Anda di halaman 1dari 684

Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Penjelasan Tema
The Theme

Bersinergi untuk
Pertumbuhan Bisnis
Synergize for Business Growth

Pada tahun 2019, Bank Aceh telah memulai In 2019, Bank Aceh has embarked on transformational
langkah transformasi dengan spirit menata masa steps with the spirit of managing a sustainable
depan berkelanjutan. Merangkul semua pemangku future. Embrace all stakeholders to embark on a
kepentingan untuk memulai sebuah perjalanan bagi journey for the future. However, global conditions
masa depan. Namun, kondisi global mengalami have undergone drastic changes after the Covid-19
perubahan drastis setelah pandemi Covid-19 pandemic hit at the end of 2019. The world order
menerjang pada akhir tahun 2019. Tatanan dunia has changed from all sides, including the economy
dari segala sisi berubah, termasuk perekonomian dan and in particular the financial services industry.
secara khusus industri jasa keuangan.

Bank Aceh menghadapi tantangan untuk semakin Bank Aceh faces the challenge of strengthening
menguatkan sinergi dan mengeratkan genggaman synergies and strengthening grip with all stakeholders
dengan semua pemangku kepentingan untuk mengawal to safeguard a sustainable business journey so that it
perjalanan bisnis berkelanjutan agar tetap bertahan dan can survive and not be defeated by the pandemic. Hard
tidak kalah oleh pandemi. Kerja keras untuk bertahan work to survive in the midst of pandemic conditions
di tengah kondisi pandemi dan penurunan ekonomi and a regional, national, and even global economic
regional, nasional, bahkan global tentulah bukan downturn is certainly not an easy task for all parties,
hal mudah untuk semua pihak, termasuk Bank Aceh. including Bank Aceh. But difficulties do not make the
Tapi kesulitan tidak membuat Perusahaan kehilangan Company lose its empathy in doing business. Bank
empati dalam menjalankan bisnis. Bank Aceh bersama Aceh together with customers and people, synergize,
nasabah dan umat, bersinergi, saling menguatkan mutually strengthen ties so that together they can
ikatan agar bersama-sama mampu bertahan melewati survive through the Covid-19 pandemic storm that has
badai pandemi Covid-19 yang menerpa. Keberhasilan hit. The success of achieving good performance is a
mencapai kinerja yang baik adalah komitmen yang commitment that is always maintained and carried out
senantiasa dijaga dan dijalankan oleh Bank Aceh, agar by Bank Aceh, in order to provide maximum sustainable
bisa memberikan manfaat dan faedah berkelanjutan benefits and benefits to all stakeholders.
yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders).

PT. Bank Aceh Syariah 1


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kesinambungan Tema
Continuity of the Theme

Sebagai salah satu Bank Syariah yang selalu mengedepankan


kemaslahatan umat, kesinambungan tema Laporan Tahunan
2019
menjadi sangat penting untuk menunjukkan Visi dan Misi
serta konsistensi Laporan Tahunan dan menggambarkan
sejauh mana kinerja perusahaan serta seberapa besar upaya
perusahaan dalam meraih pencapaian yang positif.

Tema tahun ini mencerminkan komitmen semua sumber daya


insani Bank Aceh sebagai bank kebanggaan masyarakat Aceh
untuk lebih bersinergi membangun pondasi yang kokoh guna
mencapai pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan Transformasi, Spirit Menata Masa Depan
berdasarkan prinsip-prinsip syariah dan mengambil peran Transformation, Spirit Organize The Future
dalam membangun ekonomi umat.

As one of the Sharia Banks that always prioritizes the benefit Bank Aceh sebagai bank kebanggaan masyarakat Aceh telah
of the people, the continuity of the Annual Report theme is berhasil bertransformasi dengan meletakan dasar syariah untuk
melayani umat secara profesional dalam kegiatan perbankan.
very important to demonstrate the Vision and Mission and
Guna memperkuat eksistensi dan kapabilitasnya dalam mendukung
consistency of the Annual Report and describe the extent of the pembangunan dan sebagai penggerak roda perekonomian di
company’s performance and how much effort the company has daerah, seluruh insan Bank Aceh berperan sebagai pelayan dan
in achieving positive achievements. mitra strategis bagi masyarakat serta para pelaku usaha.

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum


This year’s theme reflects the commitment of all of Bank Aceh’s
sampai kaum itu sendiri yang merubah diri-diri mereka sendiri”
human resources as the pride of the Acehnese people to work (QS Al-Ra’d: 11).
together to build a solid foundation in order to achieve quality
and sustainable growth based on sharia principles and take a Sepenggal ayat dalam Al-Quran ini merupakan pijakan dalam
role in building the economy of the people. membangun peradaban umat dan sebagai penyemangat kami
semua dalam menata masa depan yang lebih baik, salah satu
yang menjadi prioritas Bank Aceh adalah membenahi ekonomi
umat, yang menjadi kunci utama kemajuan peradaban umat
Islam pada khususnya dan masyarakat secara umum. Dengan
terbangunnya ekonomi yang baik dan berkelanjutan, secara
otomatis sektor lainnya akan mengikuti dengan sendirinya,
termasuk pengembangan sosial kemasyarakatan, budaya dan
pendidikan yang berkeadilan.

Bank Aceh as the bank of pride for the people of Aceh has succeeded
in transforming by laying the basis of sharia to serve the people
professionally in banking activities. In order to strengthen their existence
and capabilities in supporting development and as a driving force for
the regional economy, all Bank Aceh personnel act as servants and
strategic partners for the community and business actors.

“Indeed, Allah will not change the condition of a people until the
people themselves change themselves” (Surah Al-Ra’d: 11).

This piece of verse in the Al-Quran is a stepping stone in building


the civilization of the Ummah and as an encouragement for all of
us to organize a better future, one of the priorities of Bank Aceh
is fixing the economy of the people, which is the main key to the
progress of Muslim civilization in particular and society. With the
development of a good and sustainable economy, other sectors will
automatically follow by itself, including social development, culture
and education that is just.

2 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

2017

2018 Meningkatkan Kemitraan dan


Mewujudkan Kemaslahatan
Expanding Partnership and
Actualizing Goodness

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba


dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah
supaya kamu mendapat keberuntungan.(Q.S.3:130)
O you who have believed, do not consume usury, doubled and
Bersinergi Memperkuat Ekonomi Umat multiplied, but fear Allah that you may be successful.(Q.S.3:130)
Synergizing to Strengthen the Economy
of Society Bank Aceh memasuki babak baru sebagai bank daerah yang
berorientasi pada keutamaan nilai-nilai syariah Islam. Pasca
Bank Aceh dalam menjalankan aktivitas bisnis dengan prin-
konversi perubahan sistem operasional syariah menjadikan
sip syariah, terus berupaya memberikan layanan produk yang
Bank Aceh sebagai lembaga Keuangan yang berbasis
dibutuhkan masyarakat sesuai dengan prinsip Syariah yang
ekonomi syariah untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang
berlaku di Indonesia.
menginginkan penerapkan nilai-nilai syariah islam.
Kegiatan ekonomi umat untuk bermuamalah secara Islam,
Bank Aceh terus melakukan pembenahan dalam menjalankan
agar terhindar dari praktek yang dilarang dalam Islam yang
bisnisnya yang tidak hanya dituntut untuk menghasilkan profit
dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan mas-
secara komersial, namun dituntut juga untuk menerapkan
yarakat.
nilai-nilai syariah. Dengan menjadi perbankan syariah, Bank
Aceh tak gentar bersaing dan menjaga citra sebagai upaya
Pengembangan produk tersebut bertujuan meningkatkan per-
mempererat ikatan kepercayaan nasabah dan mitra.
ekonomian masyarakat dan daerah dalam rangka bersinergi
memperkuat ekonomi umat.
Bank Aceh is entering a new phase as a regional bank that is
oriented towards the virtues of Islamic sharia values. After the
Bank Aceh in carrying out business activities with sharia conversion of changes to the sharia operational system, Bank
principles, continues to strive to provide product services that Aceh became a financial institution based on sharia economics
are needed by the community in accordance with the applicable to answer the needs of people who want to apply Islamic sharia
Sharia principles in Indonesia. values.

The economic activities of the ummah to embrace Islam, in Bank Aceh continues to make improvements in running
order to avoid practices that are prohibited in Islam which can its business which is not only required to generate profit
have a negative impact on people’s lives. commercially, but is also required to apply sharia values. By
becoming a sharia banking, Bank Aceh is not afraid to compete
The development of these products aims to improve the and maintain its image in an effort to strengthen the bonds of
economy of the community and the regions in order to work trust between customers and partners.
together to strengthen the economy of the people.

PT. Bank Aceh Syariah 3


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

2016

Meretas Jalan Menjemput Hidayah


Open The Road, Welcoming The Enlightment

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan


riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah
2015
supaya kamu mendapat keberuntungan……” (Q.S.3:130]
“O you who have believed, do not consume usury, doubled and
multiplied, but fear Allah that you may be successful…” (Q.S.3:130]

Membaca pola perubahan perilaku masyarakat pengguna


jasa perbankan dewasa ini, yang semakin tertarik pada
kecenderungan pengelolaan keuangan secara syar’i menjadi
awal terbukanya jalan perubahan prinsip operasi Bank secara
mendasar. Bank Aceh membuat keputusan mengkonversi
sistem Bank Konvensionalnya menjadi Bank Syariah untuk
menjawab kebutuhan segmen mayoritas masyarakat Aceh
khususnya tentang keyakinan beragama. Menjadi pionir Menuju Bank Aceh Syariah Seutuhnya
sebagai bank pemerintah yang berlabel syariah membuat Transform Completely to Bank Aceh Sharia
Bank Aceh memiliki tanggung jawab besar untuk menunjukkan
kemajuan dan perkembangan yang baik. Membuat sistem
keuangan syariah di tengah sistem pemerintahan yang sudah “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan
mengimplementasikan syariat Islam, merupakan upaya riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah
mendukung tegaknya agama dalam semua lini kehidupan. supaya kamu mendapat keberuntungan……” (Q.S.3:130]
Dalam hal ini Bank Aceh secara fisiologis meyakini bahwa “O you who have believed, do not consume usury, doubled and
ketentuan Islam untuk menjauhi riba adalah sebuah aturan multiplied, but fear Allah that you may be successful…” (Q.S.3:130]
pokok yang tidak bisa ditawar, maka melalui sistem perbankan
yang bebas riba Bank Aceh yakin telah meretas jalan untuk Konversi menuju lembaga keuangan syariah merupakan usaha
maju dengan kepala tegak membawa perubahan yang baik Bank Aceh menyambut kebutuhan masyarakat dalam beraktivi-
dan membanggakan, serta menjemput hidayah. Allahu Akbar! tas keuangan yang selaras dengan norma syariah. Mengawali
langkah syariah, Bank Aceh runtut mengikuti prinsip-prinsip lem-
Observing the patternt change of people’s behavior in using baga keuangan berdasarkan hukum Islam yang bersumber dari
banking service in this recent, who get more interested in the Al Quran dan Hadist. Dengan prinsip pengelolaan manajemen
matter of sharia financial management, it is being a start to perbankan yang syar’i Bank Aceh bersaing dan menjaga citra se-
open the change of bank’s principles basically. Bank Aceh have bagai upaya mempererat ikatan kepercayaan nasabah dan mitra.
decided to converse its conventional Bank system into Sharia
Bank to answer Acehnese needs in major, particulary in religion’s The conversion to sharia financial institutions is Bank Aceh’s effort
belief. Being a pioneer as government bank with sharia label, to welcome the needs of the public in financial activities that are
makes Bank Aceh having big responsibility to perform good in line with sharia norms. Starting the step of sharia, Bank Aceh
development and growth. To establish a sharia financial system in coherently follows the principles of financial institutions based on
the mid of governing system implementing sharia system, it is an Islamic law which are sourced from the Al Quran and Hadith. With
effort to suppport the religion in all part of life. In this case,Bank the principles of sharia banking management, Bank Aceh competes
Aceh physically believes that Islam’s provision to avoid ‘riba’ is a and maintains its image as an effort to strengthen the bonds of trust
strict principle rule. Therefore, through banking system is freely between customers and partners.
from ‘riba’, Bank Aceh believes that will be able to move forward
proudly, in bringing a good change and a proud. Allahu Akbar !

4 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

TENTANG LAPORAN TAHUNAN PT Bank Aceh SYARIAH TAHUN 2020


About The Annual Report PT Bank Aceh Syariah In 2020
Selamat datang di Laporan Tahunan PT Bank Aceh Syariah Welcome to the PT Bank Aceh Syariah Annual Report for the
tahun buku 2020 dengan tema “Bersinergi untuk Pertumbuhan 2020 financial year with the theme “Synergize for Business
Bisnis”. Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang Growth”. The theme was chosen based on in-depth analysis
mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis Bank and study based on facts and business developments of Bank
Aceh tahun 2020 serta masa depan keberlanjutan bisnis Bank. Aceh in 2020 and the future of Bank’s business sustainability.

Laporan Tahunan 2020 Bank Aceh diterbitkan sesuai dengan The 2020 Bank Aceh Annual Report is issued in accordance
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 with the Financial Services Authority Regulation Number 29/
tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat POJK.04/2016 concerning the Annual Report of the Issuer or
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/SEOJK.04/2016 Public Company and the Financial Services Authority Circular
Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Letter Number 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and
Publik. Untuk kesempurnaan laporan tahunan ini, kami mengacu Content of the Issuer or Company Annual Report Public. For the
juga kepada kriteria Annual Report Award (ARA). perfection of this annual report, we also refer to the criteria for
the Annual Report Award (ARA).

Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau Rp merujuk The mention of the currency unit “Rupiah”, “Rp” or Rp refers to the
pada mata uang resmi Republik Indonesia, sedangkan “Dolar official currency of the Republic of Indonesia, while “US Dollar” or
AS” atau USD merujuk pada mata uang resmi Amerika Serikat. USD refers to the official currency of the United States of America.
Semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah All financial information is presented in Indonesian Rupiah in
sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia. accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Laporan Tahunan Bank Aceh 2020 disajikan dalam dua bahasa The 2020 Bank Aceh Annual Report is presented in two
yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan languages, namely Indonesian and English using a type and
jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan size of letters that are easy to read and print with good quality.
kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh This Annual Report can be viewed and downloaded on the
di website resmi Bank Aceh yaitu www.bankaceh.co.id official website of Bank Aceh, namely www.bankaceh.co.id

Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab


Disclaimer & Limitation of Responsibility
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil This Annual Report contains statements on the financial
usaha, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Bank, yang condition, results of operations, projections, plans, strategies,
digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan policies and objectives of Bank, which are classified as forward-
Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat looking statements in the implementation of the prevailing laws
historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, and regulations, except for historical matters. These statements
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual have the prospect of risk, uncertainty and could result in actual
secara materi berbeda dari yang dilaporkan. developments that are materially different from those reported.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini Prospective statements in this annual report are made based on
dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini various assumptions regarding the current and future conditions
dan kondisi mendatang Bank serta lingkungan bisnis di mana of Bank as well as the business environment in which Bank
Bank menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak menjamin bahwa conducts business activities. Bank does not guarantee that
dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan documents that have been verified as valid will bring certain
membawa hasil-hasil tertentu sesua harapan. results as expected.

Laporan tahunan ini memuat kata “Bank Aceh”, “Bank dan This annual report contains the words “Bank Aceh”, “Bank and”
“Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Bank Aceh Syariah yang Company “which are defined as PT Bank Aceh Syariah which
menjalankan bisnis dalam bidang Jasa Perbankan. conducts business in the banking services sector.

PT. Bank Aceh Syariah 5


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
DAFTAR ISI
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Table of Content
Bab 1 Dasar Pengesahan Visi dan Misi Bab 3
Perusahaan
PENDAHULUAN 70 TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
Preliminary
Basis of Establishment of Vision and
Mission of the Company 168 Business Support Overview
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Perusahaan
Penjelasan Tema 74 Coorporate Purpose, Targets, and
1 the Theme Strategy Sumber Daya Insani
170 Human Resources
Kesinambungan tema Bidang Usaha
2 Continuity of the Theme
77 Business Fields Strategi Pengelolaan Sumber Daya Insani
(SDI)
Tentang Laporan Tahunan Pt Bank Aceh Kegiatan Usaha yang Dijalankan Saat Ini 172 Human Resources Development Strategy
Syariah Tahun 2020
78 Current Business Activities
5 (HR)
About the Annual Report of PT Bank Aceh
Syariah 2020 Produk Dana Teknologi Informasi
79 Fund Products 178 Information Technology
Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab
5 Disclaimer & Limitation of Responsibility Produk Pembiayaan
81 Financing Products
6
Daftar Isi
Produk Jasa
Bab 4
Table of Content 83 Services Products
Ikhtisar Data Keuangan ANALISIS DAN PEMBAHASAN
10 Financial Highlight Struktur Organisasi PT. Bank Aceh Syariah
86 Organizational Structure Of PT. Bank Aceh 188 MANAJEMEN
Analysis & Management
Ikhtisar Keuangan Penting Syariah
12 Important Financial Highlights Discussion
Nama Pemimpin Cabang
Rasio Keuangan
88 Name of Branch Manager
16 Financial Ratios
Profil dewan komisaris
Ikhtisar Efek Lainnya
92 Board of Commissioners Profile Tinjauan Ekonomi dan Industri Perbankan
20 190 Economic and Banking Industry Overview
Other Marketable Securities Overview
Profil Dewan Pengawas Syariah
Ikhtisar Kinerja lainnya
100 Sharia Supervisory Board Profile Segmen Usaha
20 196 Business Segments
Other Performance Highlight
Profil direksi
Pertistiwa Penting
108 Board of Directors Profile Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
22 Significant Events 199 Operating per Business Segment
Profil pemimpin divisi Overview
118 Head of Division Profile
Analisis Kinerja Keuangan
212 Financial Performance Analysis
Profil Pegawai Perusahaan
Bab 2 126 Employee Profile
Laporan Arus Kas
LAPORAN MANAJEMEN 225
29 Management Report
Program Pendidikan Dan Pelatihan Dewan
Komisaris, Dewan Pengawas Syariah,
Cash Flow Statement

Direksi, Komite-Komite, Sekretariat Laporan Kinerja Laba Rugi


228 Income and Loss Performance Statement
Perusahaan, dan Unit Audit Internal
Laporan Komisaris Utama 141 Education and Training Program of Board Tingkat Kesehatan Bank
30 President Commissioner’s Report of Commissioners, Sharia Supervisory 234 Bank Soundness Rating
Board, Board of Directors, Committees,
Laporan Dewan Pengawas Syariah Corporate Secretariat, and Internal Audit Rasio Keuangan
38 Sharia Supervisory Board’s Report 235
Units Financial Ratios
Laporan Direksi Komposisi Kepemilikan Saham dan Kemampuan Membayar Hutang
42 Board of Director’s Report 235
Perkembangan Setoran Modal Ability to Pay Debt
146 Share Ownership Composition and Paid in
Lembar Pertanggung jawaban Laporan Tingkat Kolektibilitas Piutang
Capital Development 238
56 Tahunan Receivables Collectibility Level
Annual Report Accountability Sheet Struktur Grup Perusahaan, Anak
Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Komitmen dan Kontinjensi
150 240 Commitment and Contingencies
The Structure of the Company Group,
Subsidiaries and Affiliates
Bab 3 Kontribusi Kepada Negara
241 Contributions for the State
Kronologis Pencatatan Saham & Efek
PROFIL PERUSAHAAN 150 Lainnya
58 Company Profile Chronology of Share & Securities Listing 242
Aset Produktif
Earning Assets
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Struktur Modal
151 Professional Institution for Company 243 Capital Structure
Indentitan Perusahaan Support
60 Corporrate Identity Ikatan Material untuk Investasi Barang
Penghargaan Dan Sertifikat
Riwayat singkat perusahaan 152 Awards & Certifications
Modal
61 246 Agreement for Capital Expenditure
A brief history of the company
Alamat Kantor Investment
Jejak Langkah 153 Offices Address
66 Milestones Investasi Barang Modal
246 Capital Expenditure Investment
Jaringan ATM
Makna Logo 159 ATM Network
68 Meaning of Logo Perbandingan Antara Target RBB 2020
Informasi Website Bank Aceh dengan Realisasi RBB dan Proyeksi 2021
Visi, Misi, Nilai Budaya Perusahaan 166 248 Comparison of the 2020 RBB Target with
69 Bank Aceh Website Information
Vision, Mission, Corporate Culture Values Realized RBB and 2021 Projection

6 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Informasi Dan Fakta Material yang Terjadi Dewan Pengawas Syariah Bab 6
329 Sharia Supervisory Board
setelah Tanggal Laporan Akuntan
252 Information and Material Facts that
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Occur after the Accountant Date 343
Direksi
Board of Directors
500 PERUSAHAAN
Statement Corporate Social Responsibility
Aspek Pemasaran Kebijakan Keberagaman Komposisi
252 Marketing Aspects Dewan Komisaris dan Direksi
352 Policy on Diversity in the Composition of Tatakelola Organisasi CSR
Pangsa Pasar Board of Commissioners and Board of 502 CSR Organizational Governance
260 Market share Directors
Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi
Prospek Usaha Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Manusia
263 Business Prospect dan Direksi 513
353 Corporate Social Responsibility Regarding
Remuneration Policy for Board of Human Rights
Penerapan Kebijakan Pembagian Dividen Commissioners and Directors
266 Implementation of Dividend Distribution Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi
Policy Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris yang Adil
Dan Direksi 516 Corporate Social Responsibility Regarding
Program Kepemilikan Saham Oleh 358 Work Relationship Between Board of Fair Operation
Karyawan dan/atau Manajemen Yang Commissioners and Board of Directors
Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
267 Share Ownership Program by Employees Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Dewan Terkait dengan Lingkungan Hidup
and/or Management Implemented by the Komisaris dan Direksi Dalam Rapat 518 Corporate Social Responsibility Regarding
Company (ESOP/MSOP) 359 Frequency and Attendance Level of Environment
Board of Commissioners and Directors in
Realisasi Perolehan dan Rencana Meetings Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Terkait dengan Ketenagakerjaan,
267 Umum Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Realization of Proceeds and Planned Use Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham 523 Corporate Social Responsibility
of Proceeds from Public Offering Utama Regarding Occupational Health and
366 Affiliation Relations between Members Safety
Sanksi Regulator of Board of Directors, Board of
268 Regulator Sanctions Commissioners and Major Shareholders Tanggung Jawab Sosial Terhadap Nasabah
Perubahan Peraturan Perundang- 528 Corporate Social Responsibility Regarding
Komite Dibawah Dewan Komisaris Customers
268 Undangan 368 Committees Under Board of
Amendments to the Prevailing Laws Commissioners Tanggung Jawab Sosial Terkait
Dengan Pengembangan Sosial dan
Perubahan Kebijakan Akuntansi Komite di Bawah Direksi
272 Implementation of Dividend Distribution 396 534 Kemasyarakatan
Committees under Board of Directors Corporate Social Responsibility Regarding
Policy
Sekretariat Perusahaan Social and Community Development
Informasi Kelangsungan Usaha 414 Corporate Secretariat
275 Implementation of Dividend Distribution
Policy Audit Internal
416 Internal Audit
Informasi Kinerja Keuangan Lain (SE OJK
NO. 10/2017) Akuntan Publik REFERENSI PENYUSUNAN
276 Other Financial Performance Information
435 Public Accountant 540 LAPORAN TAHUNAN
(SE OJK NO.10/2017)
Manajemen Risiko
Reference to the
438 Risk Management Preparation of Annual
Reports
Sistem Pengendalian Internal
Bab 5 458 Internal Control System

284 TATAKELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi
Perusahaan, Entitas Anak, Dewan
Komisaris, dan Direksi
464 Important Matters Facing The Company,
Subsidiaries, The Board Of Commissioners LAPORAN KEUANGAN
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan
and The Board of Directors 561 AUDIT
286 Corporate Governance Implementation Audited Financial
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Report 464 Access to Company Information and Data Statement
Struktur Tata Kelola Perusahaan Kode Etik Perusahaan
305 Corporate Governance structure 466 Company Code of Conducts
Dewan Komisaris Fungsi Kepatuhan
307 Board of Commissioners 473 Compliance Function
Informasi Mengenai Pemegang Saham Pendapatan Non Halal dan
Utama dan Pengendali 480 Penggunaannya
319 Information Regarding Main Shareholders Non-Halal Income and Its Use
and Controls
Kebijakan Anti Fraud
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 482 Anti Fraud Policy
321 General Meeting of Shareholders (GMS)
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-
Komisaris Independen dan Independensi Keuangan Bank
Dewan Komisaris 487 Transparency of Bank’s Financial and
326 Independent Commissioner and Non-Financial Conditions
Independency of Board of Commissioners
494 Whistleblowing System (WBS)

PT. Bank Aceh Syariah 7


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tetap Berprestasi Di Masa Pandemi


Keep Achieving During Pandemic

Rasa syukur patut kita panjatkan ke Khadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, di tengah kondisi ekonomi yang menurun akibat
pandemi Covid-19, Bank Aceh masih tetap eksis dan bertahan dalam trend yang tumbuh positif, meski secara umum perbankan
Indonesia hampir rata-rata terjadi penurunan kinerja pada berbagai sektor.

Atas dukungan dan kepercayaan masyarakat dan nasabah, sepanjang tahun 2020 Bank Aceh juga mendapatkan beberapa
apresiasi penghargaan dari kinerja lembaga diantaranya:
1. Penghargaan Serambi Award 2020 “Bank Pelopor Ekonomi Syariah”.
2. Penghargaan Infobank Award 2020 “The Best Bank in Mortgage Year 2019”.
3. Penghargaan Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Aceh KPP Pratama Banda Aceh Sebagai Wajib Pajak Dengan
Pembayaran Pajak Besar Dalam Bidang Jasa Keuangan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banda Aceh Tahun 2019.
4. Penghargaan Indonesia Most Excellence Business Award 2020 Kategori “Trusted Banking Sharia And Recognized In Best
Service Quality of The Year 2020“
5. Penghargaan Warta Ekonomi Sebagai “Excellent Financial Performance of Indonesia Best BPD Award 2020, Developing
Leading Program for Milenial And Micro Small Entrepeneurs”

Our gratitude should go to Allah Subhanahu Wa Ta’ala, in the midst of a declining economic condition due to the Covid-19
pandemic, Bank Aceh still exists and persists in a positive growth trend, even though in general Indonesian banking has almost
decreased on average. performance in various sectors.

for the support and trust of the public and customers, throughout 2020 Bank Aceh has also received several appreciation Awards
from the performance of the institution including:
1. Serambi Award 2020 “Sharia Economic Pioneer Bank”.
2. Infobank Award 2020 “The Best Bank in Mortgage Year 2019”.
3. Charter of Award from the Directorate General of Taxes at the Regional office of the DJP Aceh, KPP Pratama Banda Aceh as
Taxpayers with Large Tax Payments in the Field of Financial Services at the Banda Aceh Primary Tax Service office in 2019.
4. Indonesia Most Excellence Business Award 2020 for the category of “Trusted Banking Sharia And Recognized In Best Service
Quality of The Year 2020
5. Warta Ekonomi Award as “Excellent Financial Performance of Indonesia Best BPD Award 2020, Developing Leading Program
for Millennials And Micro Small Entrepreneurs”

8 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Aset Asset Pembiayaan Financing


Rp25,5 Triliun Rp15,3 Triliun
Naik 1.43% Naik 6,38%
Rp25.5 Trillion Rp15,3 Trilion
Increased by 1.43% Increased by 6,38%

Dana Pihak Ketiga Laba Bersih


Third-party funds Net Profit
RpRp21,6 Triliun Rp333,2 Miliar
Naik 3,10% Turun 26,35%
Rp21,6 Triliun Rp333,2 Billion
Increased by 3,10% Decreased by 26,35%

Mempertahankan Pertumbuhan yang Positif


Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Bank Aceh sukses melewati tahun 2020 dengan capaian kinerja tetap tumbuh positif dan
hal ini dibuktikan dengan pencapaian beberapa indikator utama keuangan pada periode tutup buku 31 Desember 2020 dengan
membukukan raihan Laba Bersih Rp333,2 milyar dan total aset Rp25,5 triliun. Disamping itu pada periode 2020 Pembiayaan
yang disalurkan mencapai Rp15,3 triliun dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp21,6 triliun.

Maintain Positive Growth


In the midst of the Covid-19 pandemic conditions, Bank Aceh has successfully passed 2020 with performance achievements
continuing to grow positively and this is evidenced by the achievement of several key financial indicators in the closing book period
of December 31, 2020 by recording Net profit of Rp 333.2 billion and total assets Rp 25.5 trillion. In addition, in the 2020 period,
the disbursed financing reached Rp 15.3 trillion and the collection of Third Party Funds (TPF) reached Rp 21.6 trillion.

PT. Bank PT.


AcehBank
Syariah
Aceh 9
LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

IKHTISAR DATA KEUANGAN


Financial Highlight
No Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description

DATA KEUANGAN ( dalam jutaan rupiah ) I FINANCIAL DATA ( in million rupiah )


ASET Assets
1 Kas 1.556.446 1.625.155 1.322.563 1.100.268 1.042.207 Cash
2 Giro pada bank Indonesia 855.544 1.609.374 1.305.347 1.507.437 1.333.056 Current Account Bank Indonesia
3 Giro pada bank lain 10.387 24.089 8.531 4.558 11.035 Current Account Other Banks
Penempatan pada Bank Placement in Bank Indonesia and
4 2.233.871 2.728.409 2.150.400 2.001.100 2.510.599
Indonesia dan bank lain Other Banks
5 Surat Berharga 5.043.630 4.252.745 4.073.054 4.707.186 1.361.729 Marketable Securities
Efek - efek yang dibeli dengan Marketable Securities Purchased
6 - - 465.659 - -
janji dijual kembali Under Agreements to resell
7 Pembiayaan 15.279.249 14.363.251 13.236.773 12.846.657 12.206.001 Financing
Cadangan Kerugian Penurunan
8 (235.055) (184.660) (139.475) (178.154) (168.783) Allowance for Impairment Losses
Nilai
9 Penyertaan Saham - - - - 329 Equity Invesments
10 Aset Tetap 612.132 571.147 528.639 426.520 397.301 Fixed Assets
11 Akumulasi Penyusutan (328.365) (295.107) (259.921) (230.227) (207.845) Accumulate Depreciation
12 Pajak dibayar dimuka - - - - 8.654 Prepaid Tax
13 Aset Pajak Tangguhan 211.992 212.477 166.353 135.110 81.871 Deferred Tax Assets
14 Aset lain - lain 241.131 214.183 237.235 291.551 183.039 Other Assets
Jumlah Aset 25.480.963 25.121.063 23.095.159 22.612.006 18.759.191 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES
1 Liabilitas Segera 226.769 508.064 408.113 270.019 190.695 Current Liabilities
Bagi hasil dana Syirkah Temporer Undrisbuted third parties share
2 dan Bonus Wadiah pihak ketiga 9.756 13.336 9.858 12.279 12.749 on return of temporary Syirkah
yang belum dibagikan fund and Wadiah bonus
3 Simpanan dari bank lain 21.584 23.231 25.428 142.747 254.091 Deposits from other banks
4 Simpanan Nasabah 1.005.476 1.375.100 966.098 915.550 704.408 Deposit Customer
- Giro 828.543 1.231.334 888.601 845.642 638.370 Wadiah demand deposit
- Tabungan 176.933 143.766 77.497 69.907 66.038 Wadiah Savings Deposit
- Deposito - - - - - Time Deposits
5 Pinjaman yang diterima 121.036 53.089 14.755 12.000 15.000 Borrowings
6 Surat berharga yang diterbitkan 150.000 400.000 1.400.000 850.000 1.235.000 Securities issued
7 Utang Pajak 36.483 24.965 17.154 14.943 9.151 Taxed Payables
8 Liabilitas lain -lain 859.467 726.613 611.957 641.469 539.681 Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 2.430.570 3.124.398 3.453.363 2.859.005 2.960.774 Total Liability
DANA Syirkah TEMPORER TEMPORARY Syirkah FUND
1 Giro Mudharabah 5.743.516 5.047.326 4.419.188 3.667.523 2.613.391 Mudharabah Current Account
2 Tabungan Mudharabah 9.021.458 8.845.310 7.729.111 7.461.280 6.232.170 Mudharabah Savings Account
3 Deposito Mudharabah 5.803.588 5.656.861 5.275.551 6.454.717 4.879.278 Mudharabah Time Deposits
Jumlah Dana Syirkah Temporer 20.568.561 19.549.497 17.423.850 17.583.520 13.724.839 Total Temporary Syirkah Fund
EKUITAS EQUITY
1 Modal disetor 1.079.543 1.061.795 1.042.295 1.026.260 1.007.286 Share Capital
Deposits for future stock
2 Uang Muka Setoran Modal 21.444 17.748 19.500 16.035 18.974
subscription
3 Tambahan setoran Modal 4.439 4.439 4.439 4.439 4.439 Additional paid in capital
Pendapatan (beban)
4 (157.705) (149.977) (215.420) (106.795) (56.912) Comprehensive income
Komprehensif
5 Saldo Laba 455.312 574.481 561.587 555.731 491.310 Retained earnings
6 Cadangan 1.078.797 938.682 805.545 673.811 608.482 Reserve
Jumlah Ekuitas 2.481.831 2.447.168 2.217.946 2.169.482 2.073.578 Total Equity
Jumlah Liabilitas, Dana Syirkah Temporer Total Equity, Temporary Syirkah
25.480.963 25.121.063 23.095.159 22.612.006 18.759.191
& Ekuitas Fund & Equity

10 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description

RASIO KEUANGAN (%) FINANCIAL RATIO


1 KPMM 18,60 18,90 19,67 21,50 20,74 Capital Adequacy Ratio ( CAR )
Aktiva Produktif Bermasalah
2 1,00 0,80 0,65 0,84 0,97 Non Performing Earning
terhadap Total Aset Produktif
Non Performing Financing (NPF) Gross Non Performing Financing
3 1,53 1,29 1,04 1,38 1,39
Gross (NPF)
Non Performing Financing (NPF) Net Non Performing Financing
4 0,04 0,04 0,04 0,04 0,07
Netto (NPF)
Cadangan Kerugian Penurunan
Allowance for Impairment losses
5 Nilai Aset Keuangan Terhadap 1,00 0,80 0,66 0,85 0,97
of Financial Assets to Earning
Aset Produktif
6 Return On Asset (ROA) 1,73 2,33 2,38 2,51 2,48 Return On Asset (ROA)
7 Return on Equity (ROE) 15,72 23,44 23,29 23,11 19,78 Return on Equity (ROE)
8 Net Imbalan (NI) 6,94 7,72 7,72 7,61 7,47 Net Sharing (NI)
9 Net Operating Margin (NOM) 1,29 1,90 0,91 1,56 -1,00 Net Operating Margin (NOM)
Biaya Operasional terhadap Operating Expenses to Operating
10 81,50 76,95 79,09 78,00 83,05
Pendapatan Operasional (BOPO) Incomes (OEOI)
Rasio beban terhadap
11 72,32 63,52 - - - Cost to income ratio (CIR)
pendapatan
Pembiayaan bagi hasil terhadap Profit sharing financing to total
12 11,00 9,98 - - -
total pembiayaan financing
13 Financing to Deposit Ratio (FDR) 70,82 68,64 71,98 69,44 84,59 Financing to Deposit Ratio (FDR)
14 GWM Rupiah - - 6,50 7,21 7,77 GWM Indonesian Rupiah
- Harian 3,80 6,57 - - - Daily statutory reverse requirement
Average statutory reverse
- Rata-Rata 3,80 6,58 - - -
requirement
15 Pelanggaran BMPD 0 0 0 0 0 Legal Lending Limit infringement
16 Pelampauan BMPD 0 0 0 0 0 Legal Lending Limit Excess

PENDAPATAN (dalam juta/in million rupiah)

No Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Descriptions

Pendapatan Pengelolaan Dana


1 2.129.862 2.228.156 2.191.888 2.050.567 2.012.733 Income from fund As Mudharib
Sebagai Mudharib

2 Laba Operasional 417.413 543.453 528.467 491.424 445.164 Operating income


3 Laba Sebelum Pajak 420.076 545.850 540.281 532.687 505.646 Income before tax

4 Laba Setelah Pajak 333.158 452.327 439.433 433.577 348.408 Income after tax

5 Laba Komprehensif 325.431 517.770 330.808 383.694 291.496 Comprehensive income


Laba/Rugi Bersih Tahun Berjalan
Income/Loss for the Year
6 yang Dapat Diatribusikan          
Attributable to:
Kepada:

  - Pemilik 333.158 452.327 439.433 433.577 348.408 - Owner

  - Kepentingan Non Pengendali -  -  -  -  -  - Non-controlling interests


Laba/Rugi Komprehensif
Comprehensive Income/Loss for
7 Tahun Berjalan yang Dapat          
the Year Attributable to:
Diatribusikan Kepada:
  - Pemilik 325.431 517.770 330.808 383.694 291.496 - Owner
  - Kepentingan Non Pengendali -  -  -  -  -  - Non-controlling interests
Laba per Saham (dalam Rp
8 3.026 4.260 4.216 5.191 3.620 Earnings per share
satuan penuh)

PT. Bank Aceh Syariah 11


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

IKHTISAR KEUANGAN PENTING


Key Financial Highlights

ASET Asset
Pertumbuhan Aset rata-rata selama 5 tahun sebesar 7,96 %
dan pada tahun 2020 tumbuh 1,43% menjadi Rp25,5 triliun. 25.480.963
25.121.063
23.095.159
Asset growth averaged over 5 Years of 7.96% and in 2020 it 22.612.006
grew 1.43% to Rp25.5 trillion.
18.759.191

2016 2017 2018 2019 2020

18.759.191 22.612.006 23.095.159 25.121.063 25.480.963

2016 2017 2018 2019 2020

PEMBIAYAAN Financing
Pertumbuhan Pembiayaan rata-rata selama 5 tahun 15.279.249
sebesar 5,77% dan pada tahun 2020 tumbuh 6,38% 14.363.251
menjadi Rp15,3 triliun. 13.236.773
The average financing growth for 5 years was 5.77% and 12.846.657
in 2020 it grew 6.38% to Rp15.3 trillion.
12.206.001

2016 2017 2018 2019 2020

12.206.001 12.846.657 13.236.773 14.363.251 15.279.249

2016 2017 2018 2019 2020

12 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Liabilitas Liabilities

Pertumbuhan liabilitas rata-rata selama 5 tahun sebesar


-4,81% dan pada tahun 2020 mengalami penurunan
sebesar 22,21% menjadi Rp2,4 triliun
Liabilities growth on average for 5 years was -4.81% and
in 2020 decreased by 22.21% to Rp2.4 trillion 3.453.363
3.124.398
2.960.774
2.859.005
2016 2017 2018 2019 2020 2.430.570

2.960.774 2.859.005 3.453.363 3.124.398 2.430.570

2016 2017 2018 2019 2020

Dana pihak ketiga Third-party funds


Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga rata-rata selama 5 tahun 21.574.036
sebesar 10,58% dan pada tahun 2020 tumbuh 3,10% 20.924.597
menjadi Rp21,6 triliun. 18.389.948
18.499.069
The growth of Third Party Funds has been on average for 5
Years of 10.58% and in 2020 it grew 3.10% to Rp21.6 trillion. 14.429.246

2016 2017 2018 2019 2020

14.429.246 18.499.069 18.389.948 20.924.597 21.574.036

2016 2017 2018 2019 2020

PT. Bank Aceh Syariah 13


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Ekuitas Equity
Pertumbuhan Ekuitas rata-rata selama 5 tahun sebesar
4,96% dan pada tahun 2020 tumbuh 1,42% menjadi Rp
2,5 triliun.
The average equity growth for 5 years was 4.96% and in
2020 it grew 1.42% to Rp 2.5 trillion.
2.447.168 2.481.831
2.217.946
2.073.578 2.169.482
2016 2017 2018 2019 2020

2.073.578 2.169.482 2.217.946 2.447.168 2.481.831

2016 2017 2018 2019 2020

Pendapatan Operasional Operating Income


Pertumbuhan Pendapatan Operasional rata-rata selama
5 tahun sebesar -3,73% dan pada tahun 2020 mengala-
mi penurunan sebesar 4,32% menjadi Rp2,3 triliun.
The average Operating Income growth for 5 years was
-3.73% and in 2020 it decreased by 4.32% to Rp2.3 trillion.
2.626.131
2.527.487
2.357.581
2016 2017 2018 2019 2020 2.233.588 2.255.708

2.626.131 2.233.588 2.527.487 2.357.581 2.255.708

2016 2017 2018 2019 2020

14 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Beban Operasional Operating Expenses

Pertumbuhan Beban Operasional rata-rata selama 5


tahun sebesar -4,18% dan pada tahun 2020 tumbuh
1,33% menjadi Rp1,8 triliun.
The growth of Operating Expenses in average for 5 years
was -4.18% and in 2020 it grew 1.33% to become Rp1.8
trillion. 2.180.965
1.999.020
1.838.296
1.814.128
2016 2017 2018 2019 2020 1.742.164

2.180.965 1.742.164 1.999.020 1.814.128 1.838.296

2016 2017 2018 2019 2020

Laba Bersih Net Income


Pertumbuhan Laba Bersih rata-rata selama 5 tahun
sebesar -1,11% dan pada tahun 2020 tumbuh 26,35%
menjadi Rp333,2 miliar.
The growth in Net Income for 5 Years was -1.11% on aver-
age and in 2020 it grew 26.35% to Rp333.2 billion.

2016 2017 2018 2019 2020


439.433 452.327
348.408 433.577
348.408 433.577 439.433 452.327 333.158 333.158

2016 2017 2018 2019 2020

PT. Bank Aceh Syariah 15


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

RASIO KEUANGAN
Financial Ratios

KPMM
Rasio KPMM menurun menjadi  18,60 %.
CAR ratio decreased to 18.60%.

21,50
2016 2017 2018 2019 2020 20,74 19,67 18,90
 18,60
20,74 21,50 19,67 18,90  18,60

2016 2017 2018 2019 2020

Laba Terhadap Aset (ROA)


Rasio ROA menurun menjadi  1,73%.
ROA ratio decreased to 1.73%.

2016 2017 2018 2019 2020

2,48 2,51 2,38 2,33  1,73


2,48 2,51
2,38 2,33  1,73

2016 2017 2018 2019 2020

16 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Laba Terhadap Modal (ROE)


Rasio ROE menurun menjadi 15,72%.
23,44
ROE ratio decreased to 15.72%.
23,11 23,29

19,78
2016 2017 2018 2019 2020
15,72
19,78 23,11 23,29 23,44 15,72

2016 2017 2018 2019 2020

Pendapatan bagi hasil Terhadap Asset


Rasio NI menurun menjadi  6,94%.
NI ratio decreased to 6.94%.

7,72 7,72
7,61
2016 2017 2018 2019 2020 7,47 6,94

7,47 7,61 7,72 7,72 6,94

2016 2017 2018 2019 2020

PT. Bank Aceh Syariah 17


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

NOM
Rasio NOM menurun menjadi  1,29%.
NOM ratio decreased to 1.29%.

2016 2017 2018 2019 2020


1,90
1,56  1,29
(1,00) 1,56 0,91 1,90  1,29
(1,00) 0,91

2016 2017 2018 2019 2020

BOPO
Rasio BOPO meningkat menjadi  81,50%.
BOPO ratio increased to 81.50%.

83,05
 81,50
78,00 79,09
76,95

2016 2017 2018 2019 2020

83,05 78,00 79,09 76,95  81,50

2016 2017 2018 2019 2020

18 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

NPF
Rasio NPF meningkat menjadi  1,53%.
NPF ratio increased to 1.53%.

2016 2017 2018 2019 2020  1,53


1,39
1,38 1,29
1,39 1,38 1,04 1,29  1,53 1,04

2016 2017 2018 2019 2020

FDR
Rasio FDR meningkat menjadi  70,82%.
FDR ratio increased to 70.82%.

84,59

71,98
69,44 70,82
68,64
2016 2017 2018 2019 2020

84,59 69,44 71,98 68,64 70,82

2016 2017 2018 2019 2020

PT. Bank Aceh Syariah 19


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Ikhtisar EFEK Lainya


Other Marketable Securities Highlight
Informasi Harga Saham Share Price Information
Sampai dengan akhir Desember tahun 2020, Bank Aceh tidak Until the end of December 2020, Bank Aceh did not issue
menerbitkan saham dan tidak tercatat di dalam pasar modal, shares and was not listed on the capital market, so there is
sehingga tidak terdapat informasi yang relevan mengenai no relevant information regarding the number of shares
jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham outstanding, market capitalization, highest, lowest and closing
tertinggi, terendah dan penutupan serta volume perdagangan. share prices and trading volume.

Informasi Obligasi, Sukuk, atau Obligasi Bond, Sukuk, or Convertible Bond


Konversi Information
Sampai dengan akhir Desember tahun 2020, Bank Aceh tidak As of the end of December 2020, Bank Aceh has not issued
menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi, sehingga bonds, sukuk or convertible bonds, so there is no information
tidak terdapat informasi mengenai jumlah obligasi/sukuk/ regarding the number of bonds/sukuk/convertible bonds
obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga, tanggal jatuh in circulation, interest rates, maturity dates and bond/sukuk
tempo dan peringkat obligasi/sukuk ratings.

Ikhtisar Kinerja Lainya


Other Performance Highlight
Lain-Lain 2020 2019 2018 2017 2016 Others

Skor GCG 2 2 3 3 3 GCG Score


Jumlah Pegawai 2.030 2.014 1.854 1.896 1.899 Total Employee
Jaringan Kantor 480 469 464 373 356 Office Network
Kantor Pusat 1 1 1 1 1 Head Office
Kantor Cabang 26 26 26 26 26 Branch Office
Kantor Cabang Pembantu 90 90 88 86 85 Sub-Branch Office
Kantor Kas 31 27 27 20 15 Cash Office
Payment Point 19 18 18 17 16 Payment Point
Mobil Kas Keliling 12 12 12 12 2 CDM
Anjungan Tunai Mandiri 300 295 292 212 211 ATM
CRM 1 0 0 0 0 CRM
Kualifikasi Opini Auditor Auditor Opinion Classification

Doli, Bambang, Doli, Bambang,


Heliantono & Heliantono & Heliantono &
Kantor Akuntan Publik Sulistiyanto, Sulistiyanto, Accountant Firm
Rekan Rekan Rekan
Dadang & Ali Dadang & Ali

WajarTanpa WajarTanpa WajarTanpa WajarTanpa WajarTanpa


Opini Auditor Auditor Opinion
Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian

20 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT. Bank Aceh Syariah 21


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

PERTISTIWA PENTING
Significant Events

3 Februari 2020 February 3, 2020


Gedung Serbaguna Multipurpose Building for the
Kantor Gubernur Aceh Governor of Aceh’s office

Pelantikan Komisaris dan Direksi PT Bank Aceh


Syariah oleh Plt. Gubernur Aceh Bapak Ir. Nova
Iriansyah, MT.

Inauguration of the Board of Commissioners


and Directors of PT Bank Aceh Syariah by Act.
Governor of Aceh Mr. Ir. Nova Iriansyah, MT.

04 Februari 2020

February 4, 2020

Penandatanganan PKS Bank Aceh Den-


gan PT. Infosis Solution Terpadu
MoU signing between Bank Aceh with PT.
Infosis Solution Terpadu

10 Februari -14 Maret 2020 10 February -14 March 2020


Kantor Pusat Perwakilan Aceh BPKP Representative
BPKP Aceh Head office

Sosialisasi SOP Pengkinian CIF dan TOT


Modul Penggabungan CIF Ganda pada
CBS Olibs 724 dan Sosialisasi Budaya
Kepatuhan PT Bank Aceh Syariah.

Dissemination of CIF Updates SOP and


TOT of Dual CIF Merger Modules at CBS
Olibs 724 and Socialization of PT Bank Aceh
Syariah Compliance Culture.

22 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

11 Februari 2020 11 February 2020


Kantor Pusat Perwakilan Aceh BPKP
BPKP Aceh Representative Head
office

FGD Interkoneksi antara Aplikasi Simda Keuangan


dan Aplikasi Kasda Online Bank Aceh
FGD Interconnection between Financial Simda
Application and Bank Aceh Online Kasda
Application

14 Februari 2020 February 14, 2020


Hotel Hermes Hotel Hermes
Banda Aceh Banda Aceh

Malam Penganugerahan Desain Gedung Kantor


Pusat PT Bank Aceh Syariah
Awarding Night for Design of PT Bank Aceh
Syariah Head office Building

17 Februari 2020 17 February 2020


Hotel Kyriad Muraya Hotel Kyriad Muraya
Banda Aceh Banda Aceh

Workshop Spiritual Character Building


Workshop Spiritual Character Building

PT. Bank Aceh Syariah 23


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

02 Maret 2020 02 March 2020


AMEL Convention Hall AMEL Convention Hall
Banda Aceh Banda Aceh

Silaturrahim Management dengan Keluarga Besar


Ikatan Pensiunan PT Bank Aceh Syariah.
Management Gathering with PT Bank Aceh
Syariah Retired Association Family.

15 April 2020 April 15, 2020


Lantai 4 Kantor Pusat 4th Floor Head office of
PT Bank Aceh Syariah PT Bank Aceh Syariah

Pelantikan Pemimpin Divisi dan Kepala


UKM Center

Inauguration of Head of Division and Head


of UKM Center

16 Juni 2020 16 June 2020


Meuligoe Meuligoe Governor
Gubernur Aceh of Aceh

Rapat Umum Pemegang Saham Pt Bank


Aceh Syariah Tahun 2020 Tahun Buku 2019
Menggunakan Metode E-RUPS/Video Conference

The General Meeting of Shareholders of PT Bank


Aceh Syariah in 2020 for the 2019 Financial Year
Using the E-GMS/Video Conference Method

24 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

29 Juni 2020

29 June 2020

Perjanjian Kerjasama Bank Aceh dengan


Pemerintah Kota.
Cooperation Agreement between Bank Aceh
and Municipal Government

20 Juli 2020 20 July 2020


Ruang Rapat Integritas Integrity Meeting Room, 2nd
Lantai 2 Kantor Pusat Floor of Head office

Pelantikan Dewan Pengawas Syariah


PT. Bank Aceh Syariah
Inauguration of Sharia Supervisory
Board of PT. Bank Aceh Syariah

28 Juli 2020
28 July 2020

Kunjungan Silaturahmi Direksi Bank Aceh


dengan Pangdam Iskandar Muda.
The visit of Board of Directors of Bank Aceh
and Pangdam Iskandar Muda.

PT. Bank Aceh Syariah 25


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

06 Agustus 2020

06 August 2020

Upacara Peringatan HUT Ke-47 PT. Bank


Aceh Syariah “Sinergi, Tangguh dan Peduli”

Commemoration Ceremony of the 47th


Anniversary of PT. Bank Aceh Syariah “Synergy,
Resilient and Caring”

24 Agustus 2020 24 August 2020


Indrapuri Indrapuri

Penyerahan rumah layak huni Program


Bank Aceh Sosial Peduli oleh Direktur
Operasional

Handover of livable houses for Bank Aceh


Sosial Peduli Program by Banking Operation
Director

12-17 September 2020 12-17 September 2020


Pasar Aceh Aceh Market

Bank Aceh bekerjasama dengan LINK AJA dan telah


mengakusisi sebanyak 130 merchant. Bank Aceh
membuka booth di Pasar Aceh untuk sosialisasi QRIS
(Quick Response Code Indonesian Standart)

Bank Aceh collaborates with LINK AJA and has


acquired 130 merchants. Bank Aceh opened a booth
in Aceh Market to socialize QRIS (Quick Response
Code Indonesian Standard)

26 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

10 November 2020
10 November 2020

Grand Launching Aplikasi Mobile banking


Action (Aceh Transaksi Online)
Grand Launching of the Mobile banking
Action Application (Aceh Online Transaction).

16-17 November 2020 16-17 November 2020


LAN RI, Banda Aceh LAN RI, Banda Aceh

Pelaksanaan Rapat Kerja PT. Bank Aceh


Syariah Triwulan III.
Work Meeting of PT. Bank Aceh Syariah
3rd Quarter.

15 Desember 2020 15 December 2020


Hotel Hanifi Hanifi Hotel

Bank Aceh luncurkan Co-Branding Smart


Card Taspen.

Bank Aceh launched Taspen Smart Card


Co-Branding.

PT. Bank Aceh Syariah 27


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

laporanManagement’s
manajemen Report
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Laporan DEWAN Komisaris


Board of Commissioner’s Report

Mirza Tabrani
Plt. Komisaris Utama
Act. President Commissioner

30 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah With praise and gratitude for the presence of Allah SWT for all
SWT atas segala nikmat, rahmat, dan karunia kepada kita the favors, graces and gifts to all of us, let me represent Board of
semua, perkenankanlah saya mewakili Dewan Komisaris Commissioners to submit a Supervisory Report and assessment
menyampaikan Laporan Pengawasan dan penilaian kinerja of Bank Aceh’s operational performance during 2020.
operasional Bank Aceh selama Tahun 2020.
As we all know, the Covid-19 Pandemic has had an extraordinary
Sebagaimana kita ketahui bahwa Pandemi Covid-19 telah impact on human, economic and financial life around the world.
berdampak sangat luar biasa (extraordinary) terhadap Various handling efforts have been made by the government
kehidupan kemanusiaan, ekonomi, dan keuangan di to reduce the impact of the Covid-19 pandemic in various
seluruh dunia. Berbagai upaya penanganan telah dilakukan sectors, not only health, but also the economic and financial
pemerintah untuk meredam dampak pandemi Covid-19 di sectors. The existence of restrictions on community activities
berbagai sektor, tidak hanya kesehatan, juga sektor ekonomi in an effort to minimize the impact of the pandemic affecting
dan keuangan. Adanya pembatasan aktivitas masyarakat business activities and also impacting the economy as a whole.
sebagai upaya meminimalisir dampak pandemi berpengaruh In fact, the Covid-19 pandemic has caused economic recession
pada aktivitas bisnis dan berimbas pula pada perekonomian in various countries.
secara keseluruhan. Bahkan, pandemi Covid-19 telah
menyebabkan terjadi resesi ekonomi di berbagai Negara.

Wabah pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan The Covid-19 pandemic outbreak has changed the global order
global dan ikut melumpuhkan roda perekonomian global, of life and helped paralyze the wheels of the global economy,
tak terkecuali Indonesia. Memasuki era new normal, kini including Indonesia. Entering the new normal era, now people
masyarakat kembali menata kehidupan sebagai respon atas are returning to organize their lives in response to the impact of
imbas wabah pandemi ini. Oleh karena itu, sepatutnyalah Kita this pandemic outbreak. Therefore, it is fitting for us to synergize
Bersinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang lebih baik. for better economic growth.

Penilaian atas Kinerja Direksi Tahun 2020 Board of Directors Performance Assessment
in 2020
Dewan Komisaris memahami bahwa krisis ekonomi yang terjadi Board of Commissioners understands that the economic crisis
akibat wabah pandemi telah berpengaruh pada kinerja bisnis that occurred due to the pandemic outbreak has affected
Kwartal IV Tahun 2020. Namun demikian, Bank Aceh masih business performance in the fourth quarter of 2020. However,
mampu menunjukkan kinerja yang cukup menggembirakan. Bank Aceh is still able to show quite encouraging performance.
Kami menilai bahwa Direksi telah berupaya maksimal dalam We consider that Board of Directors has made maximum efforts
melaksanakan pengelolaan perusahaan, ditengah berbagai in implementing company management, amidst the various
hambatan yang dihadapi pada Tahun 2020. Di beberapa obstacles faced in 2020. In some aspects there has been a
aspek memang terjadi penurunan kinerja, namun di sisi lain decline in performance, but on the other hand there have also
terdapat juga beberapa peningkatan yang signifikan. been some significant improvements.

Dewan Komisaris menyatakan apresiasi atas pencapaian Board of Commissioners expressed appreciation for the
kinerja Direksi dalam menyusun rencana kerja dan menjalankan performance achievement of Board of Directors in formulating
strategi dalam rangka meningkatkan kinerja Bank Aceh. Kinerja work plans and implementing strategies in order to improve the
positif Bank Aceh pada Tahun 2020 dapat dilihat dari capaian performance of Bank Aceh. The positive performance of Bank
aset sebesar Rp25.48 triliun, atau melampaui target yang Aceh in 2020 can be seen from the achievement of assets of
ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan capaian Rp25.48 trillion, or exceeding the target set in Bank’s Business
118,49%. Demikian pula dengan pembiayaan dan Dana Plan (RBB) with an achievement of 118.49%. Likewise, financing
Pihak Ketiga (DPK), masing-masing dicapai sebesar 101,80% and Third Party Funds (TPF) reached 101.80% and 123.11%,
dan 123,11%. Bank Aceh mampu memperoleh pencapaian respectively. Bank Aceh was able to obtain a net achievement of
laa bersih sebesar 135,39%, ditengah kondisi perekonomian 135.39%, amidst the economic conditions that were experiencing
yang mengalami krisis akibat pandemi Covid-19. a crisis due to the Covid-19 pandemic.

Sementara itu, kualitas pembiayaan juga mampu dijaga dengan Meanwhile, the quality of financing can also be well maintained.
baik. Tercermin dari rasio Non Performing Financing (NPF) This is reflected in the gross Non Performing Financing (NPF)
gross yang tercatat 1,53% dari rencana 1,96.%. Kinerja baik ratio, which was recorded at 1.53% of the planned 1.96%.
Bank Aceh juga terlihat dari perolehan rasio keuangan utama. The good performance of Bank Aceh is also evident from the
Capital Adequacy Ratio (CAR) tercapai sebesar 18,60%, hal ini acquisition of key financial ratios. Capital Adequacy Ratio (CAR)

PT. Bank Aceh Syariah 31


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

menunjukkan bahwa Bank Aceh memiliki kemampuan modal was reached at 18.60%, this shows that Bank Aceh has sufficient
yang cukup untuk melunasi semua kewajibannya. Sementara capital capacity to pay off all of its obligations. Meanwhile, the
rasio Return on Equity (ROE) 15,72% dan Rasio Return on Return on Equity (ROE) ratio was 15.72% and the Return on
Asset (ROA) sebesar 1,73%. Dari sisi lain, rasio Net Imbal (NI) Assets (ROA) ratio was 1.73%. On the other hand, the Net Return
dicapai sebesar 6,94%, Net Operating Margin (NOM) sebesar Ratio (NI) was achieved at 6.94%, Net Operating Margin (NOM)
1,29% dan Finance to Deposit Ratio (FDR) sebesar 70,82% dan of 1.29% and Finance to Deposit Ratio (FDR) of 70.82% and
biaya operasional dibanding dengan pendapatan operasional operating expenses compared to operating income (BOPO). ) by
(BOPO) sebesar 81,50%, walaupun rasio BOPO meningkat 81.50%, although the BOPO ratio increased compared to 2019,
dibanding Tahun 2019, namun rasio BOPO Bank Aceh masih the BOPO ratio for Bank Aceh was still below the average BOPO
dibawah rata-rata rasio BOPO Bank Umum Syariah Nasional. ratio for National Sharia Commercial Banks.

Sampai dengan Tahun 2020, Bank Aceh memiliki tingkat Until 2020, Bank Aceh has a good level of liquidity. This is
likuiditas yang baik. Hal ini direpresentasikan oleh kemampuan represented by the ability of Bank Aceh to meet its obligations
Bank Aceh dalam memenuhi kewajiban sesuai dengan kinerja in accordance with the performance it has achieved.
yang dicapainya tersebut.

Secara keseluruhan Dewan Komisaris berpendapat, bahwa Overall, Board of Commissioners is of the opinion that Board of
Direksi dan Manajemen Bank Aceh sepanjang Tahun 2020 Directors and Management of Bank Aceh throughout 2020 have
telah memperlihatkan kinerja yang baik sesuai dengan kontrak shown good performance in accordance with the management
manajemen antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan contract between the Shareholders, Board of Commissioners
Direksi. and Board of Directors.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Supervision of Bank’s Strategy


Bank Implementation
Dewan Komisaris bersama Direksi memiliki Rencana Bisnis Bank Board of Commissioners together with Board of Directors have
(RBB) yang memuat target anggaran dan strategi pengembangan a Bank Business Plan (RBB) which contains budget targets
usaha pada tahun buku 2020. Dewan Komisaris secara aktif and business development strategies for the 2020 financial
telah pula melakukan pengawasan terhadap implementasi year. Board of Commissioners has also actively supervised the
strategi yang telah disepakati bersama dalam RBB tersebut. implementation of the strategies agreed upon in the RBB.

Dalam mengawasi implementasi kebijakan strategis yang In overseeing the implementation of strategic policies carried
dijalankan Direksi, Dewan Komisaris selalu mengundang out by Board of Directors, Board of Commissioners invites
Direksi untuk melakukan evaluasi secara berkala setiap bulan Board of Directors to conduct regular evaluations every month
dalam Rapat Komisaris Direksi. Melalui Rapat tersebut, Dewan at Board of Directors & Commissioners Meeting. Through the
Komisaris memberikan arahan dan masukan atas capaian meeting, Board of Commissioners provided direction and
kinerja bulan lalu sekaligus mengusulkan upaya-upaya yang input on the last month’s performance achievements as well as
perlu dilakukan Direksi guna menghasilkan kinerja yang lebih suggested the efforts Board of Directors should take to produce
baik pada periode berikutnya. better performance in the next period.

Selanjutnya, untuk mendalami permasalahan yang disampaikan Furthermore, to explore the issues presented at Board of
di Rapat Komisaris Direksi, Dewan Komisaris meminta Komite- Commissioners & Director Meeting, Board of Commissioners
Komite Komisaris untuk mendalami permasalahan, melakukan asked the Committees of the Commissioner to learn the
kajian, dan menyusun usulan sekaligus memonitor aktivitas- problems, conduct studies, and prepare recommendations as
aktivitas unit terkait dalam Rapat Komite bulanan. Hasilnya well as monitor the activities of related units in the monthly
dijadikan sebagai informasi bagi Dewan Komisaris dalam Committee Meetings. The results are used as information for
memberi arahan pada Rapat Komisaris Direksi berikutnya. Board of Commissioners in providing direction at the next Board
of Commissioners & Director Meeting.

Mekanisme check and balance yang dikembangkan antara Dewan Check and balance mechanism developed between Board of
Komisaris dan Direksi tersebut dimaksudkan untuk memastikan Commissioners and Board of Directors is intended to ensure that
bahwa Direksi telah menjalankan strategi pengembangan usaha Board of Directors has carried out the business development strategy
yang telah disepakati bersama dengan sebaik-baiknya. Dewan that has been mutually agreed upon as well as possible. Board of
Komisaris juga melaporkan kegiatan dan hasil pengawasan Commissioners also reports the activities and results of the supervision
tersebut kepada OJK. Dewan Komisaris juga selalu memenuhi to the OJK. Board of Commissioners also always complies with OJK’s
undangan OJK dalam membahas isu-isu strategis Bank, misalnya invitations in discussing strategic issues of Bank, for example related to
terkait implementasi Rencana Bisnis Bank (RBB) maupun tindak the implementation of Bank’s Business Plan (RBB) as well as the follow-

32 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

lanjut hasil pemeriksaan rutin OJK terhadap Bank. up to the results of OJK’s routine checks on Bank.

Saran dan rekomendasi yang diberikan kepada Direksi The suggestions and recommendations given to Board of
selama Tahun 2020 berkisar pada implementasi strategi Directors during 2020 revolve around the implementation of
pengembangan bisnis, perbaikan pengelolaan portofolio business development strategies, improving asset portfolio
aset, perbaikan NPF, pengelolaan Sumber Daya Insani, serta management, improving NPF, managing Human Resources, as
dukungan TI terhadap operasional bank dan peningkatan well as IT support for bank operations and improving service
kualitas layanan kepada nasabah. Saran-saran tersebut quality to customers. These suggestions are compiled based on
disusun berdasarkan laporan capaian dan performa bulanan. monthly performance and achievement reports.

Pandangan atas Prospek Usaha Business Prospects Overview


Pertumbuhan ekonomi nasional membaik sejak Triwulan III- National economic growth has improved since 3rd Quarter-2020
2020 dan diperkirakan akan meningkat pada Tahun 2021. and is expected to increase in 2021. This is due to economic
Ini disebabkan adanya perbaikan ekonomi sejalan dengan improvement in line with the realization of fiscal stimulus,
adanya realisasi stimulus fiskal, meningkatnya mobilitas increased community mobility, and improving global demand.
masyarakat, dan membaiknya permintaan global. 

Dewan Komisaris memiliki keyakinan bahwa proses transformasi Board of Commissioners is confident that the transformation
di Bank Aceh akan mampu mempertahankan kinerja baiknya process at Bank Aceh will be able to maintain its good
pada Tahun 2021 atas dasar prospek usaha yang disusun dan performance in 2021 based on the business prospects set
dipedomani oleh Direksi. Hal ini terlihat dari upaya Manajemen and guided by Board of Directors. This can be seen from the
menangkap peluang-peluang yang ada dengan memperhatikan Management’s efforts to seize the opportunities that exist by
kekuatan yang dimiliki Bank Aceh, seperti Pemegang Saham paying attention to the strengths of Bank Aceh, such as the
Pengendali (PSP) merupakan Pemerintah Aceh (Pemerintah Controlling Shareholder (PSP) being the Government of Aceh
Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota) dan adanya (Provincial Government, Regency Government and Municipal
manajemen dan dukungan pemegang saham yang tinggi. Government) and the presence of high management and
Selain itu, adanya emosional keberpihakan masyarakat kepada shareholder support. In addition, there is an emotional part
Bank Aceh, disamping dukungan SDI yang mampu melakukan of the community for Bank Aceh, in addition to the support of
adaptasi terhadap lingkungan masyarakat maupun transformasi SDI which is able to adapt to the community environment and
Bank menjadi Syariah, Jenis produk dan layanan Bank juga dapat transform Bank into Sharia, the types of Bank products and
diterima dengan baik oleh masyarakat ditambah dukungan services can also be well received by the community plus the
jaringan kantor yang tersebar di seluruh daerah Kabupaten/Kota support of a network of offices spread throughout the Regency/
dan sebagian kecamatan di wilayah Aceh. City and some sub-districts in the Aceh region.

Berdasarkan data market share Bank Aceh terhadap perbankan Based on Bank Aceh market share data for banks in the Aceh
yang ada di wilayah Aceh, Dewan Komisaris berkeyakinan region, Board of Commissioners believes that Bank Aceh has
bahwa Bank Aceh memiliki prospek usaha yang menjanjikan promising business prospects from the aspect of financing and
dari aspek pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak raising third party funds. The market share of financing in 2020
ketiga. Market share pembiayaan pada Tahun 2020 mencapai reached 41.48% and third party funds of 51.71% were strong
41,48% dan dana pihak ketiga 51,71% merupakan modal capital for market expansion.
kuat untuk melakukan ekspansi pasar.

Meskipun Tahun 2021 diperkirakan masih menjadi tahun yang Even though 2021 is predicted to be a year full of challenges,
penuh tantangan, Dewan Komisaris tetap meyakini bahwa Board of Commissioners still believes that the growth of Bank
pertumbuhan Bank Aceh akan semakin baik. Dewan Komisaris Aceh will be even better. Board of Commissioners also believes
juga percaya bahwa RBB yang ada akan dipedomani oleh that the existing RBB will be guided by Board of Directors in
Direksi dalam membawa Bank Aceh meraih pertumbuhan bringing Bank Aceh to optimal growth. Going forward, Board
yang optimal. Ke depan, Dewan Komisaris memandang of Commissioners views that Board of Directors must focus
bahwa Direksi harus fokus melakukan pengembangan inovasi on developing innovative digital-based products and services,
produk dan layanan berbasis digital, kerjasama dengan collaborating with various fintech platforms, enhancing SDI’s
berbagai platform fintech, peningkatan kompetensi SDI, dan competence, and improving the appearance and development
peningkatan tampilan serta pengembangan jaringan kantor. of office networks. Thus the vision and mission of the bank to
Dengan demikian visi dan misi bank menjadi “Bank Syariah become “The Leading and Most Trusted Sharia Bank in Services
Terdepan dan Terpercaya dalam Pelayanan di Indonesia” in Indonesia” can be realized.
dapat terwujud.

PT. Bank Aceh Syariah 33


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pandangan Atas Penerapan Good Corporate Good Corporate Governance Implementation


Governance Overview
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) In accordance with the Financial Services Authority Regulation
Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi (POJK) Number 55/POJK.03/2016 concerning Implementation
Bank Umum dan POJK Nomor 59/POJK.03/2017 tentang of Governance for Commercial Banks and POJK Number 59/
Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi POJK.03/2017 concerning Implementation of Governance in
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Dewan Komisaris Providing Remuneration for Sharia Commercial Banks and Sharia
senantiasa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya Business Units, Board of Commissioners always carries out its
secara profesional dan independen. Dalam pelaksanaan duties and responsibilities in a professional and independent
tugasnya Dewan Komisaris selalu berpedoman pada tata manner. In carrying out its duties, Board of Commissioners is
kelola perusahaan yang baik. always guided by good corporate governance.

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas Board of Commissioners is a corporate organ that is collectively
dan bertanggung jawab secara kolektif dalam melakukan tasked and responsible for supervising and providing advice
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta to Board of Directors and ensuring that PT. Bank Aceh Syariah
memastikan PT. Bank Aceh Syariah patuh dalam melaksanakan is compliant in implementing Good Corporate Governance
Good Corporate Governance (GCG) di seluruh tingkatan dan (GCG) at all levels and levels of the organization. Board of
jenjang organisasi. Dewan Komisaris memiliki wewenang dan Commissioners has clear authorities and responsibilities in
tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing- accordance with their respective functions as mandated in the
masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Articles of Association and the prevailing laws and regulations.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Board of Commissioners also has work guidelines and
Komisaris juga memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang procedures which are evaluated and updated regularly.
dievaluasi dan dilakukan pengkinian secara berkala.

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Rapat Umum Board of Commissioners is responsible to the General Meeting
Pemegang Saham (RUPS) sebagai perwujudan akuntabilitas of Shareholders (GMS) as a manifestation of the supervisory
pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka accountability for the management of the company in the context
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Dalam pelaksanaan fungsi of implementing GCG principles. In carrying out its functions
dan tanggung jawab, Dewan Komisaris didukung oleh Komite- and responsibilities, Board of Commissioners is supported by
Komite penunjang antara lain Komite Audit, Komite Pemantau supporting committees including Audit Committee, Risk Oversight
Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Efektivitas Committee, and Remuneration and Nomination Committee. The
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities
dilakukan baik secara tertulis ataupun lisan dalam forum of Board of Commissioners is carried out either in writing or orally
formal ataupun informal. Secara formal, rapat-rapat yang in formal or informal forums. formally, the meetings include Board
diselenggarakan antara lain Rapat Dewan Komisaris (Rakom), of Commissioners Meeting (Rakom), Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi (Rakomdir), Rapat and Board of Directors Meeting (Rakomdir), the Joint Meeting of
Gabungan Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia Supervisory
Syariah serta Rapat Komite-Komite. Dalam rapat dibahas Board as well as the Meetings of Committees. In the meeting
antara lain evaluasi berkala terhadap realisasi pencapaian discussed, among others, periodic evaluations of the realization
target RBB Tahun 2020, pembahasan terkait isu-isu yang of the achievement of the 2020 RBB target, discussions related to
berkembang, tantangan yang dihadapi, strategi/action plan developing issues, challenges faced, strategies/action plans to be
yang akan dilakukan, dan sebagainya. carried out, and so on.

Pandangan atas Penerapan/Pengelolaan Whistleblowing System (WBS) Implementation/


Whistleblowing System (WBS) Management Overview
Terkait dengan implementasi Whistleblowing System, Dewan Regarding the implementation of the Whistleblowing System,
Komisaris menyampaikan bahwa implementasi WBS telah Board of Commissioners said that the implementation of the
dapat dilaksanakan dengan baik. Direksi telah melakukan WBS has been implemented properly. Board of Directors
sosialisasi untuk memastikan penerapan WBS dapat diketahui has conducted outreach to ensure that WBS implementation
secara luas. Dewan Komisaris berkomitmen dan mendukung can be widely known. Board of Commissioners is committed
penuh pengusutan setiap laporan pelanggaran yang ada. and fully supports the investigation of any existing violation
Sepanjang Tahun 2020 Bank Aceh tidak menerima laporan reports. Throughout 2020, Bank Aceh did not receive reports
pengaduan pelanggaran melalui whistleblowing system. of complaints of violations through the whistleblowing system.
Meskipun demikian, menurut pandangan Dewan Komisaris, However, according to the view of Board of Commissioners, it is
tetap perlu dilakukan evaluasi terhadap mekanisme sistem still necessary to evaluate the mechanism of the WBS system so
WBS sehingga dapat lebih efektif pada masa mendatang. that it can be more effective in the future.

34 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Penilaian Kinerja Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committee


Performance Assessment
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris selalu In carrying out its duties, Board of Commissioners always adheres
berpedoman pada Program Kerja yang diperbarui setiap to the Work Program which is updated every year. Therefore,
tahunnya. Oleh karena itu, guna mendukung efektivitas kinerja in order to support the effectiveness of the performance of
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris the implementation of duties and responsibilities, Board of
dibantu oleh beberapa komite, yaitu Komite Audit, Komite Commissioners is assisted by several committees, namely Audit
Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai Committee, Risk Oversight Committee, and Remuneration and
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/ Nomination Committee in accordance with the Financial Services
POJK.03/2017 tanggal 7 Desember 2017 tentang Penerapan Authority Regulation (POJK) No.55/POJK.03/2017 dated 7
Tata Kelola Bagi Bank Umum. December 2017 concerning Implementation of Governance for
Commercial Banks.

Dalam pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab, Dewan In carrying out its functions and responsibilities, Board of
Komisaris didukung oleh Komite-Komite penunjang antara lain Commissioners is supported by supporting committees including
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi Audit Committee, Risk Oversight Committee, and Remuneration
dan Nominasi. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab and Nomination Committee. The implementation of the duties
Dewan Komisaris telah dilakukan dengan baik dan efektif and responsibilities of Board of Commissioners has been carried
yang dilaporkan secara tertulis ataupun lisan dalam forum out properly and effectively which is reported in writing or orally in
formal ataupun informal. Dewan Komisaris menilai bahwa formal or informal forums. Board of Commissioners considers that
ketiga Komite Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi dan the three Committees of Board of Commissioners have carried out
tugasnya dengan baik. their functions and duties properly.

Tata Cara dan Frekuensi Pemberian Nasihat Procedures and Frequency of Providing
Kepada Direksi Advice to Board of Directors
Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi telah The working relationship between Board of Commissioners
terjalin sangat baik dengan mengedepankan prinsip saling and Board of Directors is very good by promoting the
menghormati wewenang masing-masing pihak. Dewan principle of mutual respect for the authority of each party.
Komisaris berwenang memberikan nasihat dan rekomendasi Board of Commissioners has the authority to provide advice
kepada Direksi terkait operasional dan finansial Bank. and recommendations to Board of Directors regarding Bank’s
operations and finances.

Pemberian nasihat dari Dewan Komisaris kepada Direksi Providing advice from Board of Commissioners to Board of
dilakukan baik secara formal maupun informal serta kunjungan Directors is carried out both formally and informally as well as
kerja (On Site Visit) Dewan Komisaris bersama Komite-Komite On Site Visit of Board of Commissioners with the Committees
di bawah Dewan Komisaris. Rapat formal terdiri atas 3 (tiga) under Board of Commissioners. formal meetings consist of 3
jenis rapat, yaitu: (three) types of meetings, namely:
1. Rapat Komite di bawah pengawasan Dewan Komisaris, 1. Committee Meetings under the supervision of Board of
yang terdiri dari Rapat Komite Audit, Rapat Komite Pemantau Commissioners, which consist of Audit Committee Meetings,
Risiko, dan Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi. Risk Oversight Committee Meetings, and Remuneration
and Nomination Committee Meetings.
2. Rapat Dewan Komisaris (RAKOM) yaitu rapat internal 2. Meetings of Board of Commissioners (RAKOM), namely
Dewan Komisaris dan/atau dengan mengundang Direktur internal meetings of Board of Commissioners and/or by
bidang yang terkait. inviting the Directors of the related fields.
3. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi (RAKOMDIR) yaitu 3. Meetings of Board of Commissioners and Board of
Rapat Dewan Komisaris bersama–sama dengan Direksi. Directors (RAKOMDIR), namely the meeting of Board of
Commissioners together with Board of Directors.

Selain melalui forum rapat, Dewan Komisaris juga memberikan Apart from meeting forums, Board of Commissioners also provides
nasihat kepada Direksi secara langsung melalui mekanisme direct advice to Board of Directors through a correspondence
surat menyurat. Hal ini dilakukan agar terdokumentasi dengan mechanism. This is done so that it is clearly documented and
jelas dan baku seluruh proses yang berlangsung sesuai dengan standardized that all processes take place in accordance with the
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. principles of Good Corporate Governance.

PT. Bank Aceh Syariah 35


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in Board of Commissioner’s


Composition
Selama Tahun 2020, terjadi perubahan komposisi Dewan During 2020, there were changes in the composition of Board
Komisaris sebagai berikut: of Commissioners as follows:

Susunan Dewan Komisaris (periode 01 Januari 2020 – Composition of Board of Commissioners (01 January
30 Januari 2020): 2020 - 30 January 2020 period):

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Persetujuan OJK Periode Jabatan

Komisaris Akta Pernyataan RUPSLB No. 47 14 Sept 2016 – No. Kep-42/D.03/2016 2016-2020
Independen Tgl. 22 Juni 2016 14 Sept 2024 Tgl. 01 September 2016
Sampai dengan
Abdussamad Akta Pernyataan RUPSLB No.
Plt. Komisaris ditetapkan Plt. 16 Sept 2019 – 14 Sept
14 Tgl. 25 Maret 2019 & Akta -
Utama Komisaris Utama 2020
Pernyataan Pemegang Saham
selanjutnya

Susunan Dewan Komisaris (periode 31 Januari 2020 – Composition of Board of Commissioners (31 January
31 Desember 2020): 2020 - 31 December 2020 period):

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Persetujuan OJK PeriodeJabatan

Akta Pernyataan RUPSLB No.


47 Tgl. 22 Juni 2016 dan Akta
Komisaris No. Kep 42/D.03/2016
Keputusan Pemegang Saham 4 tahun 2020-2024
Independen Tgl. 01 September 2016
Luar Biasa No. 10 Tgl. 27
Abdussamad
November 2020
Akta Pernyataan RUPSLB No.
Plt. Komisaris 16 Sept 2019 - 16 Sept 2019 -
14 Tgl. 25 Maret 2019 & Akta -
Utama 14 Sept 2020 14 Sept 2020
Pernyataan Pemegang Saham
Akta Pernyataan Keputusan
Komisaris No. Kep 222/D.03/2019
Pemegang Saham Nomor 3 4 Tahun 2020-2024
Independen Tgl. 13 Desember 2019
tanggal 07 Februari 2020
Mirza Tabrani
Akta Keputusan Pemegang Sampai dengan 15 September 2020 –
Plt. Komisaris
Saham Luar Biasa No. 10 Tgl. 27 ditetapkannya Komisaris - Sekarang
Utama
November 2020 Utama Definitif
Akta Pernyataan Keputusan
Komisaris No. Kep 223/D.03/2019
Muslim A. Djalil Pemegang Saham Nomor 3 4 Tahun 2020-2024
Independen Tgl. 13 Desember 2019
tanggal 07 Februari 2020

Komposisi Dewan Komisaris Bank Aceh telah mencerminkan The composition of Board of Commissioners of Bank Aceh
keberagaman baik dalam hal pendidikan, pengalaman reflects diversity in terms of education, work experience, age,
kerja, usia, maupun keahlian, dan masing-masing memiliki and expertise, and each has high competence so as to carry
kompetensi yang tinggi sehingga dapat melaksanakan out supervisory duties to support the improvement of the
tugas pengawasan guna mendukung peningkatan kinerja Company’s performance.
Perusahaan.

36 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Penutup Closing
Akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan Finally, Board of Commissioners expresses its highest
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi, jajaran appreciation and appreciation to Board of Directors,
manajemen, dan seluruh karyawan atas dedikasi yang telah management, and all employees for the dedication that has
diberikan kepada Bank Aceh sehingga mampu meraih kinerja been given to Bank Aceh so that it is able to achieve good
yang baik meskipun ditengah pandemi Covid-19. Pandemi performance even in the midst of the Covid-19 pandemic.
Covid-19 yang berdampak luar biasa pada kesehatan, The Covid-19 pandemic which has had a tremendous impact
ekonomi, dan keuangan Indonesia telah mampu dilalui on Indonesia’s health, economy and finances has been able
dengan baik, ditandai dengan kinerja yang positif. Semoga to pass well, marked by positive performance. Hopefully this
kondisi ini dapat terus dijaga dan semakin lebih baik pada condition can be maintained and will get better in the future.
masa yang akan datang.

Penghargaan sebesar-besarnya kami berikan pula kepada We also give our greatest appreciation to shareholders, customers,
para pemegang saham, nasabah, karyawan, mitra usaha, dan employees, business partners, and all other stakeholders for their
seluruh pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan trust and support so far so that Bank Aceh is able to achieve good
dukungannya selama ini sehingga Bank Aceh mampu mencapai performance in 2020. We are optimistic about the prospects for
kinerja baik di tahun 2020. Kita optimis prospek pemulihan Indonesia’s economic recovery in 2021. and in the following
ekonomi Indonesia pada Tahun 2021 dan tahun-tahun years it will be even better, so as to be able to bring the national
berikutnya akan semakin membaik, sehingga mampu membawa economy to a more advanced direction and to make our country
perekonomian nasional ke arah yang lebih maju serta dapat stronger and the people more prosperous.
menjadikan negara kita semakin kuat dan rakyat kian sejahtera.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dewan Komisaris/ Board of Commissioners


PT. Bank Aceh Syariah

Mirza Tabrani
Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner

PT. Bank Aceh Syariah 37


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

laporan Dewan Pengawas Syariah


Sharia Supervisory Board’s Report

Prof. DR. H. Syahrizal Abbas, MA


Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board

38 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim Bismillaahirrahmaanirrahiim
Puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi atas nikmat yang senantiasa Praise the presence to Ilahi Rabbi for the blessings that are
tercurah kepada kita semua. Teriring salam dan doa semoga always poured out on us all. With greetings and prayers,
taufik dan hidayah Allah SWT senantiasa menyertai kita semua hopefully the knowledge and guidance of Allah SWT will always
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, Amiin. accompany us all in carrying out our daily activities, Amiin.

Secara umum, governance structure, governance process In general, the governance structure, governance processes
maupun governance outcome yang terkait dengan pelaksanaan and governance outcomes related to the implementation of
tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah telah the duties and responsibilities of Sharia Supervisory Board
terpenuhi dan dijalankan dengan baik pada tahun 2020. Hal have been fulfilled and carried out properly in 2020. This is
ini ditunjukkan dengan tugas dan tanggung jawab DPS yang indicated by the duties and responsibilities of SSB that have
telah dijalankan sesuai dengan ketetapan regulator mengenai been carried out in accordance with regulatory provisions
pelaksanaan GCG dengan komposisi, kriteria, indepedensi, regarding implementation. GCG with composition, criteria,
rangkap jabatan, efektifitas rapat dan transparansi dalam independence, concurrent positions, meeting effectiveness and
pemberian opini syariah. transparency in providing sharia opinions.

Untuk mendukung terlaksananya kegiatan perbankan syariah To support the implementation of comprehensive sharia banking
yang menyeluruh serta menjawab kebutuhan masyarakat terutama activities and answer the needs of the public, especially in the
pada sektor layanan perbankan yang memudahkan nasabah banking service sector that makes it easier for customers to
melakukan transaksi, Dewan Pengawas Syariah pada tahun 2020 make transactions, Sharia Supervisory Board in 2020 issued
telah mengeluarkan beberapa opini terkait pelaksanaan produk several opinions regarding the implementation of new products,
baru, yaitu: layanan mobile banking dan Layanan QRIS Acquirer, namely: mobile banking services and QRIS Acquirer Services, in
yang kedepannya akan digunakan sebagai pedoman dalam the future will be used as a guide in improving sharia services to
meningkatkan pelayanan syariah kepada nasabah sesuai amanat customers according to the mandate of Bank Aceh stakeholders
stakeholder Bank Aceh serta sesuai dengan ketentuan dan aturan as well as in accordance with applicable rules and regulations.
yang berlaku. Kegiatan DPS selama tahun 2020 antara lain adalah: SSB activities during 2020 include:
1. Penyelenggaraan rapat DPS sebanyak 48 kali selama 1. The 48 SSB meetings held during the 2020 period
periode tahun 2020 telah melebihi dari ketentuan rapat exceeded the minimum meeting requirements 1 (one) time
minimal sebanyak 1 (satu) kali setiap bulan. per month.
2. Seluruh Opini DPS telah disampaikan dengan baik sesuai 2. All SSB Opinions have been properly conveyed in accordance
dengan Fatwa DSN MUI dan Regulasi terkait. with the MUI DSN Fatwa and related regulations.
3. Opini Syariah ini telah didokumentasikan dengan baik 3. This Sharia Opinion has been well documented and
dan ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait, Sehingga kinerja followed up by the related work unit, so that the performance
DPS PT Bank Aceh Syariah dapat dipertanggungjawabkan of PT Bank Aceh Syariah SSB can be accounted for to all
kepada seluruh stakeholder. stakeholders.
4. Kegiatan peningkatan kapasitas SDI bagi karyawan Bank 4. Activities to increase the capacity of SDI for Bank Aceh
Aceh dan sosialisasi perbankan syariah bagi masyarakat. employees and socialization of Islamic banking for the
community.
Selain itu Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Aceh telah In addition, Sharia Supervisory Board (SSB) of Bank Aceh has
melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa operasional conducted supervision to ensure that Bank Aceh operations
Bank Aceh sejalan dengan ketentuan syariah berdasarkan are in line with sharia provisions based on the Fatwa of the
Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia National Sharia Council - Indonesian Scholars Council (DSN-
(DSN-MUI) dan Ketentuan Syariah lainnya. Dalam melakukan MUI) and other Sharia provisions. In conducting supervision,
pengawasan, DPS melakukan sampel uji petik, terhadap 9 SSB conducted a sample test on 9 (nine) Branch offices of
(sembilan) kantor Cabang Bank Aceh. Pengawasan tersebut Bank Aceh. This supervision covers all guidelines for financing,
meliputi seluruh pedoman produk pendanaan, pembiayaan, financing and operational products of Bank Aceh, which among
dan Operasional Bank Aceh, yang antara lain meliputi: others include:
1. Mengawasi dan memberikan masukan bahwa produk 1. Supervise and provide input that the products and services
dan layanan Bank Aceh telah sesuai dengan fatwa yang of Bank Aceh are in accordance with the fatwa issued by the
dikeluarkan DSN. DSN.
2. Menyerahkan laporan pengawasan syariah kepada OJK, 2. Submit sharia supervision reports to OJK, Board of Directors,
Direksi, dan DSN MUI setiap semester. Laporan tersebut and DSN MUI every semester. The report includes, among
antara lain memuat : others:
a) Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan a) Results of supervision of the development process of Bank

PT. Bank Aceh Syariah 39


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

produk baru Bank Aceh yang meliputi tujuan, Aceh’s new products, which include objectives, characteristics,
karakteristik, dan akad sesuai dengan Fatwa DSN-MUI. and contracts in accordance with the DSN-MUI Fatwa.
b) Hasil pengawasan terhadap kegiatan operasional Bank b) Results of supervision of the operational activities of
Aceh yang meliputi penghimpunan dana, penyaluran Bank Aceh, which include raising funds, channeling
dana, serta pelayanan jasa bank. funds, and providing bank services.
c) Hasil pengawasan terhadap kegiatan bank yang meliputi, c) Results of supervision of bank activities which include
penetapan dan pemeriksaan jumlah uji petik transaksi, determination and audit of the number of sampling
dan review terhadap SOP terkait aspek syariah. transactions, and review of SOPs related to sharia aspects.

Berdasarkan hasil pengawasan DPS selama tahun 2020, dengan Based on the results of SSB supervision during 2020, SSB
ini DPS menyatakan bahwa secara umum operasional Bank hereby states that in general the operations of Bank Aceh
Aceh telah memenuhi ketentuan syariah berdasarkan Fatwa have complied with sharia regulations based on the DSN-MUI
DSN-MUI dan regulasi terkait. Namun demikian, DPS dalam Fatwa and SSB Opinion. However, SSB still recommends that
opininya tetap menyarankan agar proses penyempurnaan harus the refinement process be carried out, namely in relation to
terus dilakukan yaitu berkaitan dengan Take Over Pembiayaan, Take Over Financing, Murabahah Financing and Education and
Pembiayaan Murabahah dan Edukasi serta Literasi Syariah bagi Sharia Literacy for all leaders and employees of Bank Aceh.
seluruh pimpinan dan karyawan Bank Aceh.

DPS mendukung upaya manajemen dalam pengembangan SSB supports management’s efforts in business development,
usaha, namun DPS senantiasa mengingatkan kepada however SSB always reminds management to maintain
manajemen untuk menjaga ketaatan terhadap prinsip-prinsip adherence to sharia principles and compliance with applicable
syariah dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku agar regulations so that Bank Aceh can achieve perfection/kaffah in
Bank Aceh dapat mencapai kesempurnaan/kaffah dalam the application of sharia principles. SSB also hopes that Bank
penerapan prinsip syariah. DPS juga mengharapkan Bank Aceh Aceh will continue to build noble morals as Company values ​​in
terus membangun akhlak yang mulia sebagai value Perusahaan accordance with the principles of Good Corporate Governance
sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) (GCG) which are also the soul of PT Bank Aceh Syariah.
yang juga menjadi jiwa PT Bank Aceh Syariah.

Akhir kata, DPS berharap PT Bank Aceh Syariah akan semakin Finally, SSB hopes that PT Bank Aceh Syariah will be more
istiqomah dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah diligent in implementing a comprehensive framework of sharia
yang komprehensif dalam memberikan pelayanan terbaik principles in providing the best service to all people. May Allah
kepada seluruh masyarakat. Semoga Allah subhanahu wa subhanahu wa ta’ala bless all of us in achieving success in the
ta’ala merahmati kita semua dalam mencapai sukses di masa future.
mendatang.

Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Banda Aceh,
PT. Bank Aceh Syariah
atas nama Dewan Pengawas Syariah
on behalf of Sharia Supervisory Board

Prof. DR. H. Syahrizal Abbas, MA


Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board

40 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Halaman Ini di isi Gambar ornament/Isometric/Gedung

PT. Bank Aceh Syariah 41


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

laporan Direksi
Board of Director’s Report

Haizir Sulaiman
Direktur Utama
President Director

42 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah Segala puji bagi Allah SWT, karena Gratitude Alhamdulillah Praise be to Allah SWT, because of His
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga Bank Aceh berhasil bless and grace, so that Bank Aceh has managed to get through
melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang 2020 with optimal performance achievements. It is an honor for
optimal. Suatu kehormatan bagi saya atas nama Direksi untuk me on behalf of Board of Directors to present Bank Aceh Annual
menyajikan Laporan Tahunan Bank Aceh Tahun Buku 2020, Report for the 2020 Financial Year, along with the Financial
beserta Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh KAP Doli, Statements that have been audited by KAP Doli, Bambang,
Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (BKR International) dan Sulistiyanto, Dadang & Ali (BKR International) and obtain a fair
mendapatkan opini wajar dalam semua hal yang material, opinion in all material matters, as a form of accountability for
sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan perseroan the management of the company for the 2020 Financial Year.
Tahun Buku 2020.

Kondisi Perekonomian Tahun 2020 Economic Conditions in 2020


Kondisi ekonomi dan perbankan dunia pada awal Tahun 2020 The global economic and banking conditions at the beginning
mengalami perlambatan akibat Penyebaran Covid-19 bergerak of 2020 experienced a slowdown due to the spread of Covid-19
cepat dan masif, sehingga melemahkan pertumbuhan ekonomi moving rapidly and massively, thus weakening global and
global dan nasional. Pertumbuhan ekonomi global pada tahun national economic growth. Global economic growth in 2020
2020 secara keseluruhan terkontraksi yang terutama terjadi di as a whole contracted, especially in developed countries, while
negara-negara maju, sebagian lainnya masih tumbuh positif others still grew positively, although far below normal growth.
meskipun jauh dibawah pertumbuhan normal. Namun akhir However, at the end of 2020, global economic conditions
Tahun 2020, Kondisi perekonomian global terus membaik yang continued to improve, as indicated by the smaller economic
ditunjukkan oleh kontraksi ekonomi di berbagai negara yang contraction in various countries. Although Covid-19 cases
semakin kecil. Meskipun kasus Covid-19 secara global masih globally continue to increase and are overshadowed by new
terus meningkat dan dibayangi oleh mutasi baru, ketersediaan mutations, the availability of vaccines is the hope of global
vaksin menjadi harapan pemulihan ekonomi global. economic recovery.

Namun demikian, kondisi ekonomi nasional pada awal However, the national economic conditions at the beginning of
tahun 2020 di sebagian besar wilayah di Indonesia tumbuh 2020 in most regions in Indonesia grew at a slower pace. The
lebih melambat. Dampak Pandemi Covid-19 tidak hanya impact of the Covid-19 pandemic not only caused a domino
menimbulkan efek domino dari kesehatan ke masalah sosial effect from health to social and economic problems including
dan ekonomi termasuk pelaku usaha namun, pada akhir tahun business actors, but at the end of 2020 the trend of improvement
2020 tren perbaikan pada triwulan IV 2020 terjadi di hampir in the 4th quarter of 2020 occurred in almost all components
seluruh komponen permintaan dan lapangan usaha. Dengan of demand and business fields. With these developments,
perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia’s economic growth contracted by 2.07%, and is
terkontraksi 2,07%, dan diprakirakan akan terus mengalami predicted to continue to improve and gradually increase
perbaikan, serta meningkat secara bertahap pada Tahun 2021. in 2021. Bank Indonesia is directing the accommodative
Bank Indonesia mengarahkan bauran kebijakan akomodatif policy mix and strengthening synergies with the Government
serta memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan Otoritas and relevant authorities to continue to support the National
terkait untuk terus mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Economic Recovery.

Sementara itu, perlambatan ekonomi akibat dari pandemi Meanwhile, the economic slowdown as a result of the Covid-19
Covid-19 juga memberikan tekanan pada kinerja Perbankan pandemic also put pressure on the performance of Sharia
Syariah sampai dengan akhir Tahun 2020, namun di tengah Banking until the end of 2020, but amidst weak financing
pertumbuhan pembiayaan yang masih lemah, Perbankan Syariah growth, Sharia Banking showed that financial system stability
menunjukkan ketahanan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, was maintained, Sharia Banking Financial performance showed
kinerja Keuangan Perbankan Syariah menunjukkan hasil positif positive results. especially in the Capital Adequacy Ratio (CAR)
terutama pada Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/ in December 2020, which was recorded at 21.64%. This shows
CAR) di Desember 2020 tercatat sebesar 21,64%. Hal tersebut that banks are able to finance operational activities and provide
menunjukkan bank dapat membiayai kegiatan operasional dan a sizeable contribution to bank profitability, the intermediation
memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas bank, function of the financial sector is still weak due to limited
fungsi intermediasi dari sektor keuangan masih lemah akibat financing growth, in line with weak domestic demand due to
pertumbuhan pembiayaan yang terbatas, sejalan permintaan depressed business performance and banking prudence due
domestik yang belum kuat karena kinerja dunia usaha yang to the continuation of the Covid-19 pandemic. Financing in
tertekan dan kehati-hatian perbankan akibat berlanjutnya 2020 grew by 8.08 (yoy), meanwhile, the growth of Third Party
pandemi Covid-19. Pembiayaan pada tahun 2020 tumbuh Funds (TPF) was recorded at a higher rate of 11.88% (yoy), the

PT. Bank Aceh Syariah 43


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

sebesar 8,08 (yoy), sementara itu pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Islamic banking financial ratios showed good performance as
(DPK) tercatat lebih tinggi yakni sebesar 11,88% (yoy), pada indicated by ratio (Financingto Deposit Ratio/FDR) of 82.40%,
rasio keuangan Perbankan Syariah menunjukkkan kinerja yang Non-Performing Financing (NPF) ratio of 3.08%. Return On
baik yang ditunjukkan oleh rasio (Financing to Deposit Ratio/FDR) Assets/ROA of 1.54% and BOPO of 83.63%. Looking ahead,
sebesar 82,40%, rasio Pembiayaan Bermasalah (Non Performing banking intermediation is expected to improve. The growth of
Financing/NPF) tercatat 3,08%. Return On Asset/ROA 1,54% dan financing and third party funds/TPF in 2021 is estimated to
BOPO mencapai rasio 83,63% Ke depan, intermediasi perbankan increase respectively by 7.0-9.0%. This prediction is consistent
diperkirakan akan membaik. Pertumbuhan pembiayaan dan with the outlook for economic recovery and continued fiscal and
Dana Pihak Ketiga/DPK pada tahun 2021 diperkirakan masing- monetary policy stimulus as well as macroprudential measures.
masing meningkat 7,0 - 9,0%. Perkiraan ini sejalan dengan Corporate performance has also slowly improved, as reflected
prospek pemulihan ekonomi serta berlanjutnya stimulus kebijakan in increased sales, ability to pay and tax revenues, particularly
baik dari sisi fiskal maupun moneter dan makroprudensial. in the Industry and Trade sectors.
Kinerja korporasi secara perlahan juga membaik, tercermin dari
peningkatan penjualan, kemampuan bayar, serta penerimaan
perpajakan, terutama pada sektor Industri dan Perdagangan.

Analisa Kinerja Perusahaan Company Performance Analysis


Ditengah masa pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia In the midst of the Covid-19 pandemic that Indonesia will
pada tahun 2020, Alhamdulilah Bank Aceh menunjukkan experience in 2020, Alhamdulillah, Bank Aceh has shown
pertumbuhan yang positif, Aset Bank Aceh pada akhir tahun positive growth, Bank Aceh’s assets at the end of 2020 reached
2020 adalah mencapai Rp25,48 triliun atau tumbuh 1,43% dari Rp25.48 trillion or grew 1.43% from 2019 amounting to
tahun 2019 sebesar Rp25,12 triliun. Demikian halnya, Dana Rp25.12 trillion. Likewise, Third Party Funds were recorded at
Pihak Ketiga yang tercatat sebesar Rp21,57 triliun atau tumbuh Rp21.57 trillion or grew by 3.10% from 2019 amounting to
sebesar 3,10% dari tahun 2019 sebesar Rp20,92 triliun, Dari Rp20.92 trillion. In terms of financing, Bank Aceh disbursed
sisi pembiayaan Bank Aceh menyalurkan pembiayaan sebesar financing of Rp15.28 trillion or grew by 6.38% compared to
Rp15,28 triliun atau tumbuh 6,38% jika dibandingkan tahun the year 2019 amounting to Rp14.36 trillion. Another indicator
2019 sebesar Rp14,36 triliun. Indikator lain juga menunjukkan also shows the positive performance of Bank Aceh is in terms of
kinerja positif Bank Aceh adalah dari sisi ekuitas di mana Bank equity, where Bank Aceh was able to reach a value of Rp2.48
Aceh mampu mencapai nilai Rp2,48 triliun atau tumbuh 1,42% trillion or grew 1.42% from 2019 of Rp2.44 trillion.
dari tahun 2019 sebesar Rp2,44 triliun.

Sebaliknya dari sisi bottom line, kinerja untuk 3 indikator utama On the other hand, from the bottom line, the performance for
yaitu pendapatan usaha, laba bersih dan laba komprehensif the 3 main indicators, namely operating income, net income
seluruhnya mengalami penurunan. Dari sisi pendapatan, pada and comprehensive income, all decreased. In terms of income,
tahun 2020 Bank Aceh membukukan pendapatan usaha in 2020 Bank Aceh posted operating income of Rp2.26 trillion,
sebesar Rp2,26 triliun, menurun 4,32% dari Rp2,36 triliun a decrease of 4.32% from Rp2.36 trillion in the previous year.
pada tahun sebelumnya. Dari indikator laba bersih, Bank Aceh From the net income indicator, Bank Aceh achieved a net
meraih laba bersih sebesar Rp333 milyar dari pencapaian income of Rp333 billion from the 2019 achievement amounting
tahun 2019 sebesar Rp452 miliar. Sementara itu, dari ukuran to Rp452 billion. Meanwhile, from another measure of
profitabilitas lainnya yaitu laba komprehensif dimana Bank profitability, namely comprehensive income, in 2020 Bank Aceh
Aceh pada tahun 2020 mampu memperoleh pencapaian was able to obtain an achievement of Rp325 billion compared
sebesar Rp325 miliar dibanding tahun sebelumnya dengan to the previous year with Rp518 billion.
perolehan Rp518 miliar.

Kinerja pembiayaan UMKM pada Tahun 2020 mencapai Rp1,2 The performance of MSME financing in 2020 reached Rp1.2
triliun jika dibandingkan pencapaian Tahun 2019 Rp994 miliar trillion when compared to the 2019 achievement of Rp 994
yang menunjukkan pertumbuhan 20,73%, peningkatan tersebut billion which showed a growth of 20.73%, this increase mainly
khususnya berasal dari pertumbuhan pada nasabah mikro came from growth in micro customers of Rp288 billion or
sebesar Rp288 miliar atau tumbuh sebesar 37,51% dari tahun grew by 37.51% from the previous year of Rp209 billion, then
sebelumnya sebesar Rp209 miliar, kemudian disusul dengan followed by financing for small customers, Bank Aceh disbursed
pembiayaan nasabah kecil Bank Aceh menyalurkan dana funds of Rp 365 billion from the previous year of Rp295 billion
sebesar Rp365 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp295 or grew 23.54% and financing to medium customers of Rp 547
miliar atau tumbuh 23,54% dan pembiayaan pada nasabah billion or grew by 11.84% from 2019 amounting to Rp489
menengah sebesar Rp547 miliar atau tumbuh sebesar 11,84% billion. In the future, Bank Aceh will evaluate and monitor the
dari Tahun 2019 sebesar Rp489 miliar. Kedepan Bank Aceh akan implementation of the strategies that have been set, so that it
mengevaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan strategi yang can continue to increase the distribution of financing, especially

44 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

telah di tetapkan, sehingga dapat terus meningkatkan penyaluran to MSME business actors.
pembiayaan khususnya pada pelaku usaha UMKM.

Dari sisi penilaian kinerja ditunjukan juga oleh perolehan rasio In terms of performance assessment, it is also shown by the
keuangan utama secara keseluruhan menunjukkan pencapaian acquisition of key financial ratios as a whole which shows a
yang positif di atas target yang telah ditetapkan. Beberapa positive achievement above the predetermined target. Some
rasio tersebut antara lain; Capital Adequacy Ratio (CAR) yang of these ratios include; Capital Adequacy Ratio (CAR) reached
tercapai sebesar 18,60% di atas ketentuan regulator, Return on 18.60% above the regulatory provisions, Return on Equity
Equity (ROE) sebesar 15,72%, BOPO yang berhasil ditekan di (ROE) of 15.72%, BOPO which was successfully suppressed at
angka 81,50% dari target 87,56% dan Return on Asset (ROA) 81.50% from the target of 87.56% and Return on Assets. (ROA)
dicapai sebesar 1,73% dari target sebesar 1,40% dan Finance was achieved at 1.73% of the target of 1.40% and the Finance
to Deposit Ratio (FDR) sebesar 70,82% dari target sebesar to Deposit Ratio (FDR) of 70.82% of the target of 85.65%.
85,65%. Perbaikan kualitas pembiayaan juga tercermin dari Improvements in the quality of financing were also reflected
rasio Non Performing Financing (NPF) gross yang dicapai in the gross Non Performing Financing (NPF) ratio, which
sebesar 1,53% dibawah ketentuan Otoritas dan lebih rendah was 1.53% under the authority stipulated and lower than the
dari target sebesar 1,96%. Secara keseluruhan, Bank Aceh target of 1.96%. Overall, Bank Aceh managed to show better
berhasil menunjukkan kinerja yang lebih baik di mana sebagian performance where most of the main indicator ratios reached
besar rasio indikator utama mencapai sesuai target. the target.

Perbandingan Kinerja dibandingkan Target Comparison of Performance agints Target of


Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank’s Business Plan (RBB)
Untuk mengetahui kinerja Bank dan memastikan bahwa seluruh To determine Bank’s performance and ensure that all strategies
strategi terpenuhi, Bank Aceh telah mengidentifikasi beberapa are met, Bank Aceh has identified several important indicators
indikator penting dalam pengukuran kinerja Bank sebagai in measuring Bank’s performance as a comparison between the
perbandingan antara kinerja tahun sebelumnya dengan kinerja previous year’s performance and future performance that has
yang akan datang yang telah disusun berdasarkan Rencana been prepared based on Bank’s Business Plan.
Bisnis Bank.

Realisasi Target RBB Realisasi Pencapaian


Uraian Description
2019 Perubahan 2020 2020 2020

Aset (Rp miliar) 25.121 21.504 25.481 118,49 Asset


Pembiayaan (Rp miliar) 14.363 15.010 15.279 101,80 Financing
Dana Pihak Ketiga (Rp miliar) 20.925 17.524 21.574 123,11 Third-party funds
Laba Bersih (Rp miliar) 452 246 333 135,39 Net Income
Rasio - Rasio Keuangan Financial Ratios
KPMM/CAR (%) 18,90 19,41 18,60 95,83% KPMM
Return On Asset/ROA (%) 2,33 1,40 1,73 123,57% Return On Asset (ROA)
Return On Equity/ROE (%) 23,44 11,65 15,72 134,94% Return on Equity (ROE)
NPF Gross (%) 1,29 1,96 1,53 121,94% NPF (Gross)
NPF Netto (%) 0,04 0,67 0,04 194,03% NPF (Net)
BOPO (%) 76,95 87,56 81,50 199,07% BOPO
FDR (%) 68,64 85,65 70,82 82,69% FDR

Secara umum, pencapaian kinerja keuangan Perusahaan Tahun In general, the Company’s 2020 financial performance
2020 berada di atas target RBB (Revisi), dan menunjukkan achievement was above the RBB target (Revised), and showed
pertumbuhan dbandingkan tahun sebelumnya kecuali pada growth compared to the previous year except for (net) profit.
perolehan laba (bersih), Penurunan laba bersih dari tahun 2019 The decline in net profit from 2019 was more due to factors
lebih disebabkan oleh faktor antara lain: krisis ekonomi akibat including: the economic crisis due to the Covid pandemic.
pandemi Covid-19, dimana pergerakan ekonomi masyarakat -19, where the economic movement of the community has
menurun, Penyesuaian Kebijakan Moneter oleh Bank Indonesia decreased, Adjustments to Monetary Policy by Bank Indonesia
dan perubahan mekanisme transfer dana Pemerintah Pusat and changes in the mechanism for transferring funds from the
ke Provinsi Aceh yang mempengaruhi pemanfaatan dana Central Government to Aceh Province have affected the use of
untuk memperoleh pendapatan, namun kedepan manajemen funds to generate revenue, however in the future management

PT. Bank Aceh Syariah 45


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya sesuai dengan will continue to strive to improve its performance in accordance
Rencana Bisnis Bank kedepan. with Bank’s future business plan

Dari sisi non finansial, di tahun 2020, Bank Aceh berhasil From the non-financial side, in 2020, Bank Aceh succeeded in
mencapai berbagai penghargaan dari pihak eksternal antara achieving various awards from external parties, including;
lain yaitu;
1. Penghargaan Serambi Award 2020 “Bank Pelopor 1. Serambi Award 2020 “Sharia Economic Pioneer Bank”.
Ekonomi Syariah”.
2. Penghargaan Infobank Award 2020 “The Best Bank In 2. Infobank Award 2020 “The Best Bank In Mortgage Year”
Mortgage Year” 2019. 2019.
3. Penghargaan Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah 3. Award from the Directorate General of Taxes at the
DJP Aceh KPP Pratama Banda Aceh Sebagai Wajib Pajak Regional Office of the DJP Aceh, KPP Pratama Banda
Dengan Pembayaran Pajak Besar Dalam Bidang Jasa Aceh as Taxpayers with Large Tax Payments in the Field of
Keuangan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banda Financial Services at the Banda Aceh Primary Tax Service
Aceh Tahun 2019. Office in 2019.
4. Penghargaan Indonesia Most Excellence Business Award 4. Indonesia Most Excellence Business Award 2020 for the
2020 Kategori “Trusted Banking Sharia And Recognized In category of “Trusted Banking Sharia And Recognized In
Best Service Quality Of The Year 2020”. Best Service Quality Of The Year 2020.
5. Penghargaan Warta Ekonomi Sebagai “Excellent Financial 5. Warta Ekonomi Award as “Excellent Financial Performance
Performance Of Indonesia Best BPD Award 2020, of Indonesia Best BPD Award 2020, Developing Leading
Developing Leading Program For Millenial And Micro Program for Millennial and Micro Small Entrepreneurs.
Small Entrepreneurs.

Sehubungan dengan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Regulator, In connection with Compliance with Regulatory Provisions, Bank
Bank Aceh Menerapkan Peraturan OJK No. 40/POJK.03/2019 Aceh Implemented OJK Regulation No.40/POJK.03/2019
tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang kemudian diubah concerning Asset Quality Assessment for Commercial
dengan Peraturan OJK No. 48/POJK.03/2020 tentang Perubahan Banks which was later amended by OJK Regulation No.48/
atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 11/POJK.03/2020 POJK.03/2020 concerning Amendments to Financial Services
tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Authority Regulation No. 11/POJK.03/2020 concerning
Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Diseases 2019 National Economic Stimulus as a Countercyclical Policy on
tanggal 3 Desember 2020. Adapun tingkat marjin keuntungan the Impact of Corona Virus Diseases 2019 on December 3,
piutang dalam rupiah berkisar antara setara 11% sampai dengan 2020. The profit margin for receivables in rupiah ranges from
7% pertahun, berbeda halnya dengan piutang murabahah kepada the equivalent of 11% to 7% per year, in contrast to murabahah
karyawan bank dengan tingkat marjin keuntungan piutang berkisar receivables to employees banks with a receivable profit margin
antara setara 4% sampai dengan setara 7% pertahun sedangkan ranging from the equivalent of 4% to the equivalent of 7% per
tingkat bagi hasil pembiayaan musyarakah berkisar antara 12% year while the profit sharing rate for musyarakah financing
sampai dengan 13,5% baik di tahun 2020 dan 2019. Bank Aceh ranges from 12% to 13.5% in both 2020 and 2019. Bank Aceh
ikut serta berpartisipasi pada pembiayaan sindikasi berkisar antara participates in syndicated financing ranging from 4.49% to
4,49% sampai 17,78% pada tahun 2020 dan 4,49% sampai 17.78% in 2020 and 4.49% to 17.78% in 2019. Meanwhile,
17,78% pada Tahun 2019. Sedangkan bagi hasil untuk giro the profit sharing for mudharabah current account ranges from
mudharabah berkisar antara 1% sampai dengan 1,50% pertahun 1% to 1.50% per year for 31 December 2020 and the year
untuk tanggal 31 Desember 2020 dan tahun 2019. Bagi hasil untuk 2019. Profit sharing for mudharabah savings is equivalent to
tabungan mudharabah setara dengan 0% sampai dengan 4,15% 0% to 4.15% per year for the period 2020 and 2019. Profit
pertahun untuk periode tahun 2020 dan tahun 2019. Bagi hasil sharing for mudharabah deposits is equivalent to 5% to 7.25%
untuk Deposito mudharabah setara dengan 5% sampai dengan per year for the period 2020 and 2019.
7,25% pertahun untuk periode tahun 2020 dan tahun 2019.

Dari sisi permodalan, Bank Aceh mendapat tambahan modal From the capital side, Bank Aceh received an additional capital
sebesar Rp21,44 milyar. Dengan penambahan modal tersebut, of Rp21.44 billion. With this additional capital, Bank Aceh’s
CAR Bank Aceh menjadi 18,60% Jumlah modal disetor Bank CAR became 18.60%. The total paid-up capital of Bank Aceh
Aceh meningkat menjadi Rp1,1 triliun Modal inti Bank Aceh increased to Rp1.1 trillion. Bank Aceh’s core capital became
menjadi Rp2,1 triliun Penambahan modal tersebut merupakan Rp2.1 trillion. The additional capital was a form of commitment
wujud komitmen dari pemegang saham, untuk mendukung from shareholders, to support the implementation of the 2020-
implementasi Rencana Bisnis Bank 2020-2022 sekaligus 2022 Bank Business Plan in line with the vision of Bank Aceh
sejalan dengan visi Bank Aceh untuk “Bank Syariah Terdepan for “The Leading and Most Trusted Sharia Bank in Indonesian
dan Terpercaya dalam Pelayanan Indonesia”. Services”.

46 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tantangan dan Kendala yang Dihadapi Challenges and Constraints Faced


Penyebaran wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) The spread of the 2019 corona virus disease (Covid-19)
diawal tahun 2020 sangat berdampak pada sektor outbreak in early 2020 had a profound impact on the economic
perekonomian, termasuk melambatnya laju bisnis perbankan sector, including the slowing down of the national banking
nasional dan tersendatnya perekonomian karena penerapan business and economic stagnation due to the implementation of
kebijakan Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB), Bank tetap the Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy, Bank continued
beroperasional namun menerapkan protocol kesehatan yang to operate but implemented strict health protocols, as well as
ketat, serta menerapkan Work From Home (WFH) karyawan implementing Work From Home (WFH) for employees based
berdasarkan shift operasional dengan penerapan pembagian on operational shifts with the application of a division of work
waktu kerja. Tantangan eksternal lainnya yang di hadapi oleh time. Other external challenges faced by Bank Aceh with
Bank Aceh dengan adanya perubahan konstelasi bisnis, namun changes in the business constellation, however, there are still
demikian masih terdapat beberapa sektor ekonomi yang tidak several economic sectors that are not fundamentally affected
terpengaruh secara mendasar dengan kondisi penyebaran by the conditions of the spread of the corona virus disease
corona virus disease 2019 (Covid-19), salah satunya sektor 2019 (Covid-19), one of which is the agricultural sector which
pertanian yang memproduksi kebutuhan pangan bagi produces food needs for the community. Bank Aceh is trying to
masyarakat. Bank Aceh berupaya mencari terobosan untuk find a breakthrough to encourage increased performance amid
mendorong peningkatan kinerja ditengah masa pandemi yang the ongoing pandemic.
masing berlangsung.

Disamping itu Bank juga masih menghadapi tantangan dengan In addition, Bank is also still facing challenges with the
pemberlakukan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang enactment of Aceh Qanun Number 11 of 2018 concerning
Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Provinsi Aceh antara lain: Sharia Financial Institutions (LKS) in Aceh Province, including:
• Semakin tingginya kompetisi LKS di Provinsi Aceh. • Increasing competition for LKS in Aceh Province.
• Pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat • Knowledge, understanding and public awareness are still
masih terbatas tentang ekonomi dan keuangan syariah, limited about sharia economics and finance, including
termasuk Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Islamic Financial Institutions (LKS).
• Belum optimalnya pendidikan dan pelatihan SDI yang • Measurable and systematic SDI education and training are
terukur dan sistematis. not yet optimal.
• Syari’at Islam dalam aspek mu’amalah belum dapat • Islamic syari’ah in the mu’amalah aspect has not been
menyentuh secara menyeluruh pada lembaga keuangan di able to thoroughly touch the financial institutions in Aceh
Provinsi Aceh dan belum mampu mengangkat kehidupan Province and has not been able to elevate the economic
ekonomi masyarakat Aceh ke arah yang lebih baik dan life of the Acehnese people to a better and more useful
bermanfaat, sehingga sulitnya menanamkan kepercayaan direction, so it is difficult to instill the trust of all components
seluruh komponen masyarakat untuk membuka akses of society to open financial access in order to realize
keuangan guna mewujudkan keadilan ekonomi dan equitable economic justice and prosperity.
kesejahteraan yang merata.

Analisis Tentang Prospek Usaha Business Prospects Analysis


Prospek pemulihan ekonomi Indonesia pada Tahun 2021 The prospect of Indonesia’s economic recovery in 2021 is
diprakirakan akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya predicted to increase in the following years with policy synergies
dengan adanya sinergi kebijakan antara otoritas melalui between the authorities through various strengthening measures
berbagai langkah penguatan untuk mengatasi dampak to overcome the impact of Covid-19 which is able to promote
Covid-19 yang mampu mendorong perbaikan ekonomi secara gradual economic improvement starting in 2nd semester 2020,
bertahap telah di mulai pada semester II-2020, harapan hopefully with stability maintained and optimism for economic
dengan stabilitas yang terjaga dan optimisme pemulihan recovery is supported by various efforts to accelerate structural
ekonomi tersebut didukung berbagai upaya untuk mendorong transformation, including accelerating the digital economy
percepatan transformasi struktural, termasuk akselerasi and finance, reforming the money market and strengthening
ekonomi dan keuangan digital, reformasi pasar uang serta MSMEs.
penguatan UMKM.
Kedepan, prospek perekonomian Indonesia diprakirakan Looking ahead, the outlook for the Indonesian economy is
akan kembali menguat ditopang kemajuan penanganan predicted to strengthen again on the back of progress in handling
Covid-19 termasuk vaksinasi, pemulihan ekonomi global Covid-19, including vaccinations, global economic recovery
serta stimulus dan penguatan kebijakan. Akselerasi Pemerintah and stimulus and policy strengthening. The acceleration of the
pertumbuhan ekonomi tersebut karena adanya percepatan Government’s economic growth was due to the acceleration of
transformasi ekonomi melalui rangkaian kebijakan reformasi economic transformation through a series of structural reform

PT. Bank Aceh Syariah 47


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

struktural yang diarahkan pada 5 (lima) strategi utama. policies directed at 5 (five) main strategies. First, the development
Pertama, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang of reliable Human Resources (HR) with mastery of technology.
andal dengan penguasaan teknologi. Kedua, pembangunan Second, infrastructure development that supports industrial
infrastruktur yang menopang konektivitas industri, termasuk connectivity, including MSMEs and tourism. Third, improving
UMKM dan pariwisata. Ketiga, perbaikan iklim investasi dan the investment and business climate that is better supported
bisnis yang lebih baik didukung oleh penyederhanaan regulasi by simplification of regulations through the implementation of
melalui implementasi UU Cipta Kerja serta pengembangan the Job Creation Law and the development and deepening of
dan pendalaman pasar keuangan yang mendorong penguatan the financial market which encourages strengthening sources
sumber pembiayaan pembangunan. Keempat, penguatan of development financing. Fourth, strengthening competitive
sektor prioritas yang berdaya saing dan bernilai tambah and high value added priority sectors; and fifth, optimizing
tinggi; serta kelima, optimalisasi pemanfaatan teknologi untuk the use of technology to support digital-based economic
mendukung transformasi ekonomi berbasis digital. Kapasitas transformation. The increased economic capacity is supported
perekonomian yang meningkat ditopang oleh peningkatan by increased economic efficiency and productivity, as a result
efisiensi dan produktivitas ekonomi, sebagai dampak rangkaian of a series of structural reforms, encouraging higher and
reformasi struktural, mendorong pertumbuhan ekonomi yang sustainable economic growth towards an advanced Indonesia
lebih tinggi dan berkelanjutan menuju Indonesia Maju dengan with maintained stability.
stabilitas yang tetap terjaga.

Sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi nasional, In line with optimism for national economic growth, Bank
Bank Aceh juga berharap dapat kembali mencapai Aceh also hopes to return to achieving quality and sustainable
pertumbuhan yang berkualitas dan juga berkesinambungan. growth. Bank Aceh formulates and sets strategic policy
Bank Aceh merumuskan dan menetapkan strategi kebijakan strategies to be implemented in 2021 in order to achieve the
strategis untuk dijalankan di tahun 2021 dalam rangka expected business growth. Facing various challenges ahead,
mencapai pertumbuhan bisnis yang diharapkan. Menghadapi the principle of prudence is consistently carried out. Bank Aceh
berbagai tantangan ke depan, prinsip kehati-hatian secara will remain vigilant and keep a close watch on developments in
konsisten tetap dijalankan. Bank Aceh akan tetap waspada dan the global and national economy. Business expansion through
terus mencermati perkembangan perekonomian global dan prudent financing growth is Bank Aceh’s strategy for optimal
nasional. Ekspansi bisnis melalui pertumbuhan pembiayaan performance growth.
yang prudent menjadi strategi Bank Aceh untuk menumbuhkan
kinerja secara optimal.

Target Jangka Pendek Short Term Targets


Tahapan pelaksanaan Target Jangka Pendek pada tahun Stages of implementing the Short Term Targets in 2021,
2021, Bank Aceh akan melaksanakan pengembangan Bank Aceh will implement bank development according to
bank sebagaimana sasaran strategis pada Rencana Bisnis the strategic targets in the 2021-2023 Bank Business Plan,
Bank Tahun 2021-2023 terutama aspek penguatan IT, especially aspects of IT strengthening, product development,
pengembangan produk, pemenuhan/peningkatan kompetensi fulfillment/enhancement of human resource competencies,
sumber daya insani, internalisasi budaya perusahaan, serta internalization of corporate culture, and network enhancement
peningkatan jaringan dan perbaikan tampilan sesuai dengan and display improvements according to the milestone set. In
milestone yang ditetapkan. Tahun 2021, fokus pencapaian 2021, the focus on achieving the targets in the annual theme
sasaran dalam tema tahunan akan dijabarkan pada 6 (enam) will be elaborated into 6 (six) main themes, namely:
tema utama, yaitu:
1. Perluasan jaringan kantor dan berbagai channel distribusi 1. Expansion of the office network and various digital/virtual
digital/virtual (fastest growth). distribution channels (fastest growth).
2. Implementasi dan internalisasi budaya perusahaan Bank 2. Implementing and internalizing the corporate culture of
Aceh. Bank Aceh.
3. Peningkatan pengembangan sistem IT yang handal 3. Increasing the development of reliable and responsive IT
(reliable) dan responsif, serta pengembangan dan inovasi systems, as well as developing and innovating IT-based
produk pembiayaan, dana, treasury berbasis IT. financing, funding and treasury products.
4. Pemenuhan jumlah dan peningkatan kompetensi SDI 4. Fulfillment of the number and enhancement of SDI
serta struktur organisasi. competencies and organizational structure.
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluran 5. Increasing the quality and quantity of productive sector
pembiayaan sektor produktif. financing distribution.
6. Penguatan permodalan. 6. Capital strengthening.

48 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Target Jangka Menengah Medium Term Targets


Dalam jangka menengah di tahun 2022 sesuai dengan visi In the medium term in 2022, in accordance with the vision and
dan misi, Bank Aceh akan menjalankan sasaran strategi mission, Bank Aceh will carry out the strategic target medium-
target jangka menengah diarahkan untuk mendukung term targets aimed at supporting business expansion, especially
ekspansi usaha, terutama dalam hal pengumpulan dana in terms of raising public funds and financing growth with a
masyarakat serta pertumbuhan pembiayaan dengan fokus focus on productive financing. In addition, bank policies are
pada pembiayaan produktif. Selain itu, kebijakan bank juga also directed at anticipating bank operational demands for
diarahkan untuk mengantisipasi tuntutan operasional bank services according to market demands and customer needs.
akan pelayanan sesuai permintaan pasar dan kebutuhan Development of adequate information technology, product
nasabah. Pengembangan teknologi informasi yang memadai, development based on digitization and improvement of the
pengembangan produk berbasis digitalisasi serta peningkatan quality/capability of SDI towards a banking system that is
kualitas/kemampuan SDI menuju sistem perbankan yang healthy, strong, efficient and capable of providing added value
sehat, kuat, efisien dan mampu memberikan nilai tambah to stakeholders.
kepada stakeholder.

Kebijakan Strategis Strategic Policy


Bank Aceh dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 Bank Aceh in the face of the Covid-19 pandemic conditions issued
menerbitkan beberapa kebijakan dalam rangka ikut serta several policies in order to participate in mobilizing regional
mengerakkan stimulus perekonomian daerah sebagai economic stimulus as a countercyclical impact of the spread
countercyclical dampak penyebaran Covid-19. Kebijakan of Covid-19. This policy was made to encourage optimization
tersebut dibuat guna mendorong optimalisasi kinerja perbankan of banking performance, especially the intermediation function
khususnya fungsi intermediasi serta menjaga stabilitas sistem and to maintain financial system stability and promote economic
keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, selain growth, in addition to implementing operational policies while
melakukan kebijakan operasional dengan tetap mengedepankan prioritizing bank services in the operational implementation
pelayanan bank dalam proses pelaksanaan operasional dengan process with mechanisms in accordance with health protocols
mekanisme sesuai protokol kesehatan terkait penyebaran related to the spread and prevention of Covid-19. Bank Aceh
dan pencegahan Covid-19. Bank Aceh ikut mendukung also supports Government Programs that have provided various
Program Pemerintah yang telah memberikan berbagai stimulus economic stimuli, including by issuing policies in accordance
ekonomi antara lain dengan menerbitkan kebijakan sesuai with the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 11/
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11/ POJK.03/2020 dated 13 March 2020 by issuing a Circular of
POJK.03/2020 Tanggal 13 Maret 2020 dengan mengeluarkan Board of Directors of PT. Bank Aceh Syariah Number 1481/
Surat Edaran Direksi PT. Bank Aceh Syariah Nomor 1481/DIR/ DIR/DP/IV/2020 dated April 13, 2020 concerning Relaxation
DP/IV/2020 tanggal 13 April 2020 Tentang Relaksasi Penilaian of Asset Quality Assessment and Financing Restructuring in the
Kualitas Aset dan Restrukturisasi Pembiayaan Dalam Rangka Context of National Economic Stimulus for Customers Affected
Stimulus Perekonomian Nasional Kepada Nasabah Terdampak by Corona virus Diseases 2019 (Covid-19).
Corona virus Diseases 2019 (Covid-19).

Dalam rangka menentukan arah kebijakan usaha Bank kedepan, In order to determine the direction of Bank’s future business
Bank Aceh telah menetapkan visi dan misi sebagai road map policies, Bank Aceh has set a vision and mission as a road
untuk menjalankan proses transformasi dengan tujuan menjadi map for carrying out the transformation process with the aim
Bank Syariah yang terdepan dan terpercaya dalam pelayanan of becoming the leading and trusted Sharia Bank in services in
di Indonesia. Untuk itu, rencana bisnis Bank Aceh disusun Indonesia. To that end, Bank Aceh business plan is prepared
untuk memastikan pertumbuhan kinerja keuangan maupun to ensure measurable and systematic growth in financial and
non keuangan yang terukur dan sistematis, melalui peningkatan non-financial performance, through increased innovation
inovasi dan pelayanan bagi nasabah, serta dapat berkontribusi and services for customers, and can contribute to driving
menggerakkan ekonomi dan pembangunan daerah serta the economy and regional development as well as taking
mempertimbangkan berbagai dinamika perekonomian into account various regional, national and global economic
regional, nasional dan global dengan tetap mengedepankan dynamics while continuing to prioritize precautionary principle.
prinsip kehati-hatian. Pada dasarnya kebijakan dan strategi Basically, the policies and business strategies formulated are
usaha yang disusun masih melanjutkan kebijakan dan strategi still continuing the policies and strategies of the previous year,
tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya interlinkages this is due to the very strong interlinkages between the previous
yang sangat kuat antara kebijakan sebelumnya dengan target policies and the targets and strategies to be achieved in the
dan strategi yang hendak dicapai pada tahun berikutnya, following year, so that several previous policies need to be
sehingga beberapa kebijakan sebelumnya perlu dilanjutkan dan continued and their implementation perfect.
disempurnakan implementasinya.

PT. Bank Aceh Syariah 49


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Bank Aceh telah menentukan Kebijakan Umum Direksi terkait Bank Aceh has established a General Policy for Board of
dengan 3 pilar program transformasi, yaitu: Directors regarding the 3 pillars of the transformation program,
Pertama, Tranformasi Bisnis mengedepankan pada inovasi namely:
dan fitur produk yang berbasis IT serta portofolio pembiayaan First, Business Transformation prioritizes IT-based product
Bank Aceh dengan meningkatkan porsi pembiayaan produktif innovation and features as well as Bank Aceh’s financing
dengan tetap mempertahankan pembiayaan konsumtif sebagai portfolio by increasing the portion of productive financing while
captive market Bank Aceh. maintaining consumer financing as the captive market of Bank
Kedua, transformasi budaya dengan melakukan peningkatan Aceh.
kompetensi SDI Bank Aceh terutama kompetensi terkait Second, cultural transformation by enhancing the competence
peningkatan pendidikan dan pelatihan terutama terkait dengan of SDI Bank Aceh, especially competencies related to improving
operasional dan produk perbankan syariah, pelaksanaan education and training, especially related to sharia banking
internalisasi budaya perusahaan akan disesuaikan dengan operations and products, the implementation of corporate
prinsip dan norma yang sesuai dengan institusi keuangan culture internalization will be adjusted to the principles and
syariah. Transformasi budaya yang sedang dilakukan juga norms in accordance with sharia financial institutions. The
akan dikaitkan dengan peningkatan aspek kepatuhan, terkait cultural transformation that is being carried out will also be
dengan good corporate governance, manajemen risiko dan linked to improving compliance aspects, related to good
kelembagaan. corporate governance, risk management and institutions.
Ketiga, transformasi tampilan akan diutamakan pada Third, the transformation of the display will prioritize
konsistensi tampilan di seluruh lini produk, perangkat the consistency of appearance across the product lines,
komunikasi dan brand Bank Aceh. Perubahan tampilan communication devices and Bank Aceh brand. The change in
merupakan bagian integral dari proses transformasi Bank appearance is an integral part of the transformation process
Aceh untuk mewujudkan visualisasi tampilan yang dinamis of Bank Aceh to create a dynamic and aesthetic visualization
dan estetika yang mencerminkan nilai-nilai syariah sehingga that reflects sharia values ​​so that it becomes the people’s top
menjadi pilihan (top of mind) masyarakat. of mind.

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Development of Corporate Governance


Perusahaan Implementation
Bank Aceh tetap konsisten untuk menerapkan tata kelola Bank Aceh remains consistent in implementing good corporate
perusahaan yang baik Good Corporate Governance governance Good Corporate Governance (GCG) and ensures
(GCG) dan menjamin adanya peningkatan kualitas dalam quality improvement in implementing GCG. This can be seen
menerapkan GCG. Hal ini terlihat dari governance outcome from the governance outcome which is increasing from year
yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Baik kinerja to year. Both operational and financial performance show
operasional maupun keuangan menujukkan pertumbuhan continuous growth which is the result of GCG implementation.
yang kontinu yang merupakan hasil dari implementasi GCG.

Dalam menjaga konsistensi, Bank Aceh senantiasa melakukan In order to maintain consistency, Bank Aceh always measures
pengukuran kualitas implementasi GCG, baik yang the quality of GCG implementation, both carried out
dilaksanakan secara mandiri (self assessment) untuk setiap independently (self-assessment) for each semester. The criteria
semester. Kriteria yang digunakan dalam melakukan self used in conducting the self-assessment are the Financial
assessment adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK Services Authority Regulation POJK No.8/POJK.03/2019 and
No.8/POJK.03/2019 dan SEOJK No.10/SEOJK.03/2019 SEOJK No.10/SEOJK.03/2019 concerning the Rating of the
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Soundness of Sharia Commercial Banks and Sharia Business
Unit Usaha Syariah. Penilaian sendiri ini dimaksudkan untuk Units. This self-assessment is intended to map the strengths and
memetakan kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) weaknesses of the implementation of corporate governance
pelaksanaan tata kelola perusahaan di Bank Aceh, yang at Bank Aceh, which are grouped into governance structures,
dikelompokkan dalam governance structure, process, dan processes and outcomes. The results of the self-assessment
outcome. Hasil self assessment kepada OJK untuk posisi 31 to the OJK for the position of 31 December 2020 with the
Desember 2020 dengan hasil penilaian “Baik” berdasarkan results of the “Good” assessment based on the results of the
hasil Supervisory Review and Evaluation Process (SREP) oleh Supervisory Review and Evaluation Process (SREP) by the Aceh
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh. Province Financial Services Authority.

Penilaian Kinerja Komite Dibawah Direksi Committees Under Board of Directors


Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan Performance Assessment
tanggung jawabnya, Direksi dibantu oleh komite dibawah In order to support the effectiveness of the implementation of
Direksi yang telah melaksanakan tugas dan tanggung its duties and responsibilities, Board of Directors is assisted by
jawabnya dalam rangka memberikan masukan kepada Direksi committees under Board of Directors that have carried out their

50 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

sebelum pengambilan keputusan terkait bidang yang menjadi duties and responsibilities in order to provide input to Board of
tanggung jawab masing-masing komite yaitu: Directors before making decisions regarding the responsibility
of each committee, namely:
1. Komite Manajemen Risiko, 1. Risk Management Committee,
2. Komite ALCO, 2. ALCO Committee,
3. Komite Penempatan Dana & Investasi, 3. Fund Placement & Investment Committee,
4. Komite Teknologi Informasi, 4. Information Technology Committee,
5. Komite Sumber Daya Insani, 5. Human Resources Committee,
6. Komite Pembiayaan, 6. Financing Committee,
7. Komite Kebijakan Pembiayaan, 7. Financing Policy Committee,
8. Komite Pengadaan Barang dan Jasa, dan 8. Goods and Services Procurement Committee, and
9. Komite Keringanan atau Penghapusan Margin Pembiayaan 9. Relief or Elimination of Non Performing/Loss Financing
Bermasalah/Macet. Margins Committee.

Direksi menilai Komite-komite di bawah Direksi telah berperan The Board of Directors considers that the Committees under
efektif dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam Board of Directors have played an effective role and are able to
membantu pelaksanaan tugas Direksi di sepanjang tahun carry out their functions properly in assisting the implementation
2020. of Board of Directors’ duties throughout 2020.

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Implementation of Social Responsibility


Bank Aceh sangat menyadari bahwa keberadaan dan Bank Aceh is very aware that the existence and success of its
keberhasilan usahanya tidak bisa lepas dari peran masyarakat business cannot be separated from the role of the community
dan lingkungan sekitarnya, Bank Aceh memandang and the surrounding environment, Bank Aceh views (Corporate
(Corporate Social Responsibility/CSR) sebagai kontribusi Social Responsibility/CSR) as a contribution to sustainable
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, membantu economic development, helps improve and protect public
meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat serta health and pay attention to the surrounding environment
memberi perhatian terhadap lingkungan sekitar sesuai etika according to ethics business being run. We believe that the
bisnis yang dijalankan. Kami menyakini implementasi CSR akan implementation of CSR will provide many benefits for the
memberikan banyak manfaat bagi Perusahaan. Keberhasilan Company. The successful implementation of CSR in the long
implementasi CSR dalam jangka panjang berpengaruh term has an effect, especially on the aspect of growing trust,
terutama pada aspek tumbuhnya kepercayaan terciptanya creating harmony and enhancing reputation, which in turn has
keharmonisan dan meningkatkan reputasi yang pada implications for the creation of added value that encourages
gilirannya memiliki implikasi pada penciptaan nilai tambah the stability and growth of the bank’s business. Therefore,
yang mendorong kelancaran kestabilan dan pertumbuhan Bank Aceh consistently carries out CSR corporate social
usaha bank. Oleh karenanya Bank Aceh secara konsisten responsibility programs on community development in the fields
menjalankan program tanggung jawab sosial Perusahaan of education, health, and environmental management as well
CSR pada pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, as other responsive matters that occur in society, such as natural
kesehatan, dan pengelolaan lingkungan hidup serta hal-hal disasters and calamities, as an effort to achieve sustainability.
lain yang bersifat responsive yang terjadi di tengah masyarakat business in the long term.
seperti bencana alam dan musibah, sebagai upaya dalam
mencapai sustainable business dalam jangka panjang.

Penerapan program CSR didasarkan pada 6 (enam) aspek The implementation of the CSR program is based on 6 (six)
utama, yaitu aspek lingkungan, aspek ketenagakerjaan, main aspects, namely environmental aspects, labor aspects,
keselamatan dan kesehatan kerja (K3), aspek sosial dan occupational health and safety (OHS), social and community
pemberdayaan masyarakat, aspek tanggung jawab terhadap empowerment aspects, responsibility towards consumers,
konsumen, aspek hak asasi manusia, dan aspek terhadap human rights aspects, and fair operation aspects. . The six
operasi yang adil. Keenam aspek di atas sesungguhnya dilandasi aspects above are actually based on the commitment of
oleh keterikatan pemegang saham dan pemangku kepentingan shareholders and stakeholders in the Company’s business
dalam proses bisnis Perseroan, khususnya pengawasan tidak processes, particularly indirect supervision ng. Through these
langsung. Melalui aspek-aspek tersebut, akan tercipta sebuah aspects, a harmonious relationship will be created, which will
hubungan yang harmonis, yang akan menjadi landasan bagi become the foundation for sustainable growth. In 2020, Bank
pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada tahun 2020, Bank Aceh Aceh has realized a CSR budget of Rp25.3 billion.
telah merealisasikan anggaran CSR sebesar Rp25,3 miliar.

PT. Bank Aceh Syariah 51


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kepemilikan Saham Shareholding


Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam penerapan Tata One of the key success factors in implementing Good Corporate
Kelola Perusahaan yang baik adalah kejelasan konsistensi dan Governance is the clarity of consistency and coordination of the
koordinasi dari fungsi-fungsi organ utama yaitu Pemegang functions of the main organs, namely the Shareholders, Sharia
Saham, Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Supervisory Board, Board of Commissioners and Board of
Direksi sebagai leader untuk Organ-organ Pendukung. Pola Directors as leaders for the Supporting Organs. The pattern of
hubungan kerja antara Pemegang saham, Dewan Pengawas working relationships between shareholders, Sharia Supervisory
Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi membutuhkan sistem Board, Board of Commissioners and Board of Directors
dan kebijakan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan dapat requires systems and policies that are integrated, sustainable,
dipertanggungjawabkan serta bebas dari conflict of interest. and accountable and free from conflict of interest. One type of
Salah satu jenis conflict of interest yang sering timbul adalah conflict of interest that often arises is managerial ownership of
kepemilikan manajerial terhadap saham perusahaan. company shares.

Sampai dengan Desember 2020, tidak ada kepemilikan saham As of December 2020, there is no share ownership in the name
atas nama Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang saham of Board of Directors, Board of Commissioners and shareholders
di Bank Aceh. Sehingga dapat dipastikan bahwa keputusan in Bank Aceh. So that it can be ensured that decisions made by
yang dibuat oleh manajemen bebas dari conflict interest dari management are free from conflict of interest from the interests
kepentingan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. of the Shareholders, BOC & BOD,

Teknologi Informasi Information Technology


Bank Aceh menyadari bahwa optimalisasi sistem perbankan Bank Aceh realizes that optimizing the digital banking system
digital menjadi suatu keharusan dalam menghadapi is a must in facing banking challenges in the midst of the
tantangan perbankan di tengah Pandemi Covid-19, kami Covid-19 Pandemic, we are committed to continuing to
berkomitmen untuk terus mempercepat akselerasi transformasi accelerate the acceleration of the transformation of digital
pengembangan teknologi informasi digital banking dengan banking information technology development by preparing
menyiapkan kehandalan sistem dan keamanan jaringan. system reliability and network security. Bank Aceh always
Bank Aceh selalu berupaya meningkatkan kemampuan strives to improve application capabilities in line with business
aplikasi sejalan dengan pertumbuhan bisnis dengan fitur-fitur growth with new, superior features that provide convenience
baru yang lebih unggul sehingga memberikan kenyamanan and security to customers in transactions, as well as support
serta keamanan kepada nasabah dalam bertransaksi, serta increased efficiency and effectiveness of Bank’s operations.
menunjang peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional
Bank.

Bank Aceh akan melanjutkan pengembangan teknologi melalui Bank Aceh will continue to develop technology through business
proses bisnis menuju platform digital dalam meningkatkan processes towards a digital platform to increase customer
keamanan nasabah dalam bertransaksi dengan menggunakan security in making transactions using electronic means. The
sarana elektronik. Adapun produk dan fitur layanan yang products and service features launched during the Covid-19
diluncurkan di masa pandemi Covid-19 adalah : pandemic are:
a) Menyediakan layanan transaksi mobile banking yang a) Providing mobile banking transaction services that are
dilengkapi fitur sebagai berikut: equipped with the following features:
1. Transfer Internal & Antar Bank. 1. Internal & Interbank Transfers.
2. Pembayaran Pajak Kendaraan (SAMSAT Aceh). 2. Payment of Vehicle Tax (SAMSAT Aceh).
3. Pembayaran Universitas (UIN Ar Raniry & Universitas 3. University Payments (UIN Ar Raniry & Universitas Teuku
Teuku Umar). Umar)
4. Pembayaran Pajak Penerimaan Pemko Banda Aceh. 4. Payment of Banda Aceh Municipal Receipt Tax.
5. Pembayaran Zakat & Infaq Baitul Mal Aceh. 5. Payment of Zakat & Infaq Baitul Mal Aceh.
b) Menyediakan layanan setoran uang tunai mandiri b) Providing independent cash deposit services using a Cash
menggunakan mesin Cash Recycle Machine (CRM) Recycle Machine (CRM)

Bank Aceh akan terus berbenah diri dengan merancang strategi Bank Aceh will continue to improve itself by designing a digital-
layanan berbasiskan digital diantaranya pengembangan fitur based service strategy including feature development on mobile
pada mobile banking dan pengembangan produk digital banking and other digital product development, in order to
lainnya, dalam rangka penyempurnaan sistem informasi secara improve information systems in a measured, structured and
terukur, terstruktur dan berkelanjutan untuk meningkatkan sustainable manner to improve services to customers.
layanan kepada nasabah.

52 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Sumber Daya Insani Human Resources


Bank Aceh menyadari bahwa Sumber Daya Insani (SDI) Bank Aceh realizes that Human Resources (SDI) is one of the
merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan untuk key success factors in winning the competition in the banking
memenangkan persaingan didunia perbankan. SDI memiliki world. SDI has a very important role in improving business
peran yang sangat penting bagi peningkatan kinerja dan performance and development, so it needs to be prepared in
pengembangan bisnis, sehingga perlu dipersiapkan secara a planned manner. The development of SDI is one of the steps
terencana. Pengembangan SDI merupakan salah satu langkah taken to create SDI that is reliable, healthy and in accordance
yang ditempuh untuk mewujudkan SDI yang handal, sehat with the needs and development of company dynamics. Bank
dan sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan dinamika continues to carry out education and training in a tiered manner
perusahaan. Bank terus melanjutkan pelaksanaan pendidikan so that it can form and create employees who are professional
dan pelatihan secara berjenjang sehingga dapat membentuk and have high integrity through in-house training and external
dan menciptakan karyawan yang professional dan mempunyai training activities in order to realize the fulfillment of superior
integritas yang tinggi baik melalui kegiatan in house training and competitive human resources.
maupun external training guna mewujudkan pemenuhan
sumber daya insani yang unggul dan berdaya saing.

Tahun 2020, Bank tetap menjalankan pengembangan SDI In 2020, Bank will continue to carry out SDI development
dengan peningkatan produktivitas dan engagement pegawai. by increasing productivity and employee engagement. For
Bagi Manajemen, peran SDI sangat penting bagi pengembangan Management, SDI’s role is very important for sustainable
usaha secara berkelanjutan, prudent dalam pelaksanaan business development, prudence in implementing GCG. In
GCG. Pada tahun 2020, Bank menyelenggarakan pendidikan 2020, Bank organized education and training with the types
dan pelatihan dengan jenis materi technical skill dan soft skill of technical skills and soft skill materials which were attended
yang diikuti oleh 3.139 peserta dengan biaya pendidikan dan by 3,139 participants with education and training costs spent
pelatihan yang dikeluarkan mencapai Rp13,5 miliar, sebagian reaching Rp13.5 billion, most of the education and training
besar program pendidikan dan pelatihan dilakukan dengan programs were conducted using the webinar method during the
metode webinar selama masa pandemi. Selama Tahun 2020 pandemic. During 2020, Bank Aceh has made developments in
Bank Aceh telah melakukan pengembangan pada bidang SDI the SDI sector, including:
antara lain: • Development of the HRIS system.
• Pengembangan sistem HRIS. • Compilation of Competency Dictionary & Competency
• Penyusunan Kamus Kompetensi & Level Kompetensi. Level.
• Penyusun Human Capital Strategic Plan. • Compiler of Human Capital Strategic Plan.

Melalui pengembangan tersebut Bank Aceh akan memiliki Through this development, Bank Aceh will have standards
standar pelatihan, pengembangan, penentuan jenjang karir for training, development, determination of career paths and
dan standar peningkatan kompentensi pada pejabat dan standards for increasing competence of officials and employees
karyawan pada setiap lini, sehingga bank memiliki SDI yang on every line, so that the bank has an SDI that is able to
mampu mendukung perkembangan organisasi dan ekspansi support organizational development and future bank business
bisnis bank kedepan. expansion.

Jaringan Kantor dan Mitra Usaha Office Network and Business Partners
Sampai dengan akhir Desember 2020, Bank Aceh telah As of the end of December 2020, Bank Aceh has a fairly
mempunyai jumlah jaringan kantor yang cukup luas sebanyak wide office network of 480 office networks consisting of: 1
480 jaringan kantor yang terdiri atas: 1 Kantor Pusat, 26 Operational Head Office, 26 Branch Offices, 90 Sub-Branch
Kantor Cabang, 90 Kantor Cabang Pembantu, 31 Kantor Kas, Offices, 31 Cash Offices, 19 Payment Point Offices, 12 Cash
19 Kantor Payment Point, 12 Mobil kas keliling, dan 300 unit mobile cars, and 301 Automatic Teller Machine. In the future,
ATM dan 1 unit CRM. Kedepannya, Bank Aceh berencana Bank Aceh plans to develop services to meet customer needs,
mengembankan pelayanan guna memenuhi kebutuhan among others, by adding cash services and opening and/or
nasabah antara lain dengan penambahan pelayanan kas serta developing bank offices in locations deemed potential. The
pembukaan dan/atau pengembangan kantor bank lokasi yang development of the office network in the coming year will be
dianggap potensial. Pengembangan jaringan kantor dalam carried out more selectively and efficiently according to the
satu tahun mendatang akan dilakukan secara lebih selektif needs and capabilities of the bank by considering the cost and
dan efisien sesuai kebutuhan dan kemampuan bank dengan benefit aspects accurately in order to avoid strategic risks for the
mempertimbangkan aspek cost dan benefit secara akurat agar bank. To date, Bank Aceh has no plans to open representative
terhindar dari risiko strategis bagi bank. Sampai saat ini, Bank offices overseas.
Aceh belum berencana untuk membuka kantor perwakilan di
luar negeri.

PT. Bank Aceh Syariah 53


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Selain perluasan jaringan, Bank Aceh juga berusaha In addition to network expansion, Bank Aceh is also trying to
memperluas jaringan kerja dan mitra usaha bank baik di dalam expand the network and business partners of the bank both at
maupun luar negeri. Mitra kerja bank terdiri atas perusahaan home and abroad. Bank partners consist of companies engaged
yang bergerak dalam bidang software, hardware, konsultan, in software, hardware, consulting, construction, procurement of
konstruksi, pengadaan barang dan lain-lain. Kedepannya goods and others. In the future, this cooperation can be further
kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan guna pengembangan enhanced for the development of Bank Aceh’s business.
bisnis Bank Aceh.

Perubahan yang Terjadi di Bank Aceh dan Changes in Bank Aceh and Business Group
Kelompok Usaha
Bank Aceh merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang Bank Aceh is a Regionally Owned Enterprise owned by the
dimiliki oleh Pemerintah Daerah Provinsi Aceh dengan besaran Regional Government of Aceh Province with the amount of
kepemilikan modal yaitu Pemerintah Daerah Provinsi Aceh capital ownership, namely the Regional Government of Aceh
kepemilikan modal 58,89%, Pemerintah Kabupaten se-Aceh Province capital ownership of 58.89% , Regencies Government
kepemilikan modal 36,60% dan Pemerintah Kota se-Aceh throughout Aceh have capital of 36.60% and Municipals
memiliki modal 4,51%. Sampai dengan akhir Desember 2020, Government throughout Aceh have capital 4 , 51%. As of the
Bank Aceh belum memiliki kelompok usaha (entitas anak end of December 2020, Bank Aceh did not yet have a business
perusahaan). group (subsidiary).

Bank Aceh senantiasa menjalin komunikasi dengan Pemegang Bank Aceh always maintains communication with shareholders
Saham dan pihak-pihak berelasi untuk pengembangan bank and related parties for the future development of the bank. One
kedepan. Salah satu jalinan hubungan dengan pemberian of the relationships is the provision of financing to related parties
pembiayaan kepada pihak berelasi dengan tetap memenuhi while still meeting the requirements in accordance with bank
persyaratan sesuai ketentuan bank. Pada tahun 2020 regulations. In 2020, the percentage of total receivables and
persentase jumlah piutang dan pembiayaan terhadap pihak financing to related parties was Rp15.9 billion or 0.06% of total
berelasi sebesar Rp15.9 miliar atau 0,06% dari jumlah aset. assets. Total liabilities to related parties amounted to Rp293.75
Jumlah liabilitas terhadap pihak berelasi sebesar Rp293.75 billion or 12.09% of total liabilities. Meanwhile, the amount of
miliar atau 12,09% dari total liabilitas. Sedangkan jumlah syirkah funds transferred to related parties was Rp4.48 trillion or
dana syirkah termporer terhadap pihak berelasi sebesar 21.80% of the total temporary syirkah funds.
Rp4.48 triliun atau 21,80% dari total dana syirkah temporer.

Perubahan Komposisi Direksi Changes in Board of Directors Composition


Pada tahun 2020, komposisi dan jumlah anggota Direksi Bank In 2020, the composition and number of members of Board of
Aceh mengalami perubahan, sebagai berikut : Directors of Bank Aceh underwent changes, as follows:
• Jumlah dan komposisi Dewan Direksi Bank Aceh periode • The number and composition of Board of Directors of Bank
01 Januari 2020 – 30 Januari 2020 adalah sebagai Aceh for the period 01 January 2020 - 30 January 2020
berikut: are as follows:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode Jabatan


Name Position Basic Appointment Position Period
Direktur Utama Berita Acara RUPSLB No. 9 Minutes of EGMS No. 9 Dated 25
Haizir Sulaiman 2018-2022
President Director Tanggal 25 Juni 2018. June 2018.
Akta Pernyataan RUPSLB No. 47
Direktur Operasional Deed of EGMS Statement No. 47
Tanggal 22 Juni 2016 2016 – 30 Jan 2020
Banking Operation Director 22 June 2016
Rusydi M. Adam
BOC Decree No. 05/DK-BA/
Plt. Direktur Kepatuhan SK Dekom No. 05/DK-BA/IX/2019
IX/2019 Dated 17 September Sept 2019 – 30 Jan 2020
Act. Compliance Director Tanggal 17 September 2019
2019

• Jumlah dan komposisi Dewan Direksi Bank Aceh periode


31 Januari 2020 – 31 Desember 2020 adalah sebagai
berikut :
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode Jabatan
Name Position Basic Appointment Position Period
Direktur Utama Berita Acara RUPSLB No. 9 Minutes of EGMS No. 9 Dated 25
Haizir Sulaiman 2018-2022
President Director Tanggal 25 Juni 2018. June 2018.

54 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode Jabatan


Name Position Basic Appointment Position Period
Akta Pernyataan Keputusan
Direktur Operasional Deed of Decision Statement of PT.
Pemegang Saham PT. Bank Aceh
Lazuardi Banking Operation Bank Aceh Sharia No. 3 Date 07 2020-2024
Syariah No. 3 Tanggal 07 Februari
Director February 2020.
2020.
Akta Pernyataan Keputusan
Deed of Decision Statement of PT.
Direktur Bisnis Pemegang Saham PT. Bank Aceh
Bob Rinaldi Bank Aceh Sharia No. 3 Date 07 2020-2024
Business Director Syariah No. 3 Tanggal 07 Februari
February 2020.
2020.
Akta Pernyataan Keputusan
Direktur Dana & Jasa Deed of Decision Statement of PT.
Pemegang Saham PT. Bank Aceh
Amal Hasan Funds & Services Bank Aceh Sharia No. 3 Date 07 2020-2024
Syariah No. 3 Tanggal 07 Februari
Director February 2020.
2020.
Akta Pernyataan Keputusan
Deed of Decision Statement of PT.
Direktur Kepatuhan Pemegang Saham PT. Bank Aceh
Yusmal Diansyah Bank Aceh Sharia No. 3 Date 07 2020-2024
Compliance Director Syariah No. 3 Tanggal 07 Februari
February 2020.
2020.

Penutup Closing
Atas pencapaian kinerja Bank Aceh pada tahun ini, Direksi For the achievement of Bank Aceh’s performance this year,
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah Board of Directors would like to thank all parties who have
memberikan kontribusi yang terbaik. Kepada para pemegang contributed their best. To the shareholders and stakeholders,
saham dan pemangku kepentingan, Direksi mengucapkan Board of Directors would like to thank for the support that has
terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Direksi been given. Board of Directors would like to thank Board of
mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan Commissioners and Sharia Supervisory Board for the supervision
Dewan Pengawas Syariah atas pengawasan dan nasihat yang and advice that has been given to Board of Directors, so that
telah diberikan kepada Direksi, sehingga pengelolaan Bank the management of Bank Aceh can run effectively and on
Aceh bisa berjalan efektif dan tepat sasaran. Direksi juga target. Board of Directors would also like to thank all levels of
mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen management and employees for the dedication that has been
dan pegawai, atas dedikasi yang telah diberikan sehingga given so that Bank Aceh performs well.
Bank Aceh berkinerja baik.

Akhir kata, kepada seluruh nasabah dan mitra kerja merupakan Finally, to all customers and business partners it is a matter of
suatu kebanggaan bagi Bank Aceh dapat melayani dengan pride for Bank Aceh to be able to serve wholeheartedly, and we
sepenuh hati, dan terima kasih kami ucapkan atas kepercayaan thank you for your trust.
yang diberikan.
Mari kita Bersinergi untuk Pertumbuhan Bisnis Bank Let us synergize for the growth of Bank Aceh’s business.
Aceh.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Direksi/Board of Directors
PT. Bank Aceh Syariah

Haizir Sulaiman
Direktur Utama/President Director

PT. Bank Aceh Syariah 55


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Lembar Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
PT. Bank Aceh Syariah Tahun Buku 2020.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT. Bank Aceh Syariah Tahun buku 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Banda Aceh, 31 Maret 2021

Dewan Komisaris
Board of Commissioner

Mirza Tabrani
Plt. Komisaris Utama
Act. President Commissioner

Abdussamad Muslim A. Djalil


Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner

56 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Annual Report Responsibility Sheet

Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors Regarding Responsibility for the
Annual Report of PT. Bank Aceh Syariah for 2020 financial year.

We, the undersigned, state that all information in the Annual Report of PT. Bank Aceh Syariah for the financial
year 2020 has been published completely and is fully responsible for the accuracy of the contents of
company’s annual report.

Direksi
Board of Directors

Haizir Sulaiman
Direktur Utama
President Director

Lazuardi Bob Rinaldi


Direktur Operasional Direktur Bisnis
Banking Operation Director Business Director

Amal Hasan Yusmal Diansyah


Direktur Dana & Jasa Direktur Kepatuhan
Funds & Services Director Compliance Director

PT. Bank Aceh Syariah 57


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
58 PT.
Bank LAPORAN TAHUNAN
Aceh Annual Report 2020
Rp

PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile

RP
IFO
EL

PT. 59
LAPORAN TAHUNAN Bank
Annual Report 2020 Aceh
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama Perusahaan
PT. Bank Aceh Syariah
Name Of Company
Nama Panggilan
Bank Aceh
Call Name
Status Badan Hukum Perseroan Terbatas
Legal Entity Status Limited Liability Company
Bidang Usaha Industri Keuangan (Perbankan)
Business fields Financial Industry (Banking)
Status Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Company Status Regionally Owned Enterprises (ROEs)
Pendirian Perusahaan 6 Agustus 1973
Company Establishment August 6, 1973
Alamat Kantor Kantor Pusat Jl. MR. Mohd. Hasan No. 89 Batoh - Banda Aceh
Office address Head Office Jl. MR. Mohd. Hasan No. 89 Batoh - Banda Aceh
Nomor Telepon
+ 62-651 22966
Phone number
Nomor Fax
+ 62-651 32598
Fax number
Call Center
+ 62-651 1500845
Call Center
Situs Perusahaan
www.bankaceh.co.id
Company Site
Email
divisi.cotary@bankaceh.co.id
Email
- Pemerintah Daerah Provinsi Aceh 58,89%
- Pemerintah Kabupaten Se-Aceh 36,6%
- Pemerintah Kota Se-Aceh 4,51%
Kepemilikan Saham Bank Aceh
Bank Aceh Share Ownership
- Aceh Provincial Government 58,89%
- Aceh Regency Government 36,6%
- Aceh Municipal Government 4,51%
Modal Dasar
Rp3.000.000.000.000,-
Authorized capital
Modal Disetor
Rp1.079.543.170.000,-
Paid-up capital
NPWP
01.128.745.5-101.000
TIN
Jumlah Pegawai
2.030 Orang/People
Number of Employees
- Produk Dana,
- Produk Pembiayaan,
- Layanan Jasa Bank Aceh.
Produk
Product and Services
- Funding Products.
- Financing Products.
- Bank Aceh Services.

Total Jaringan sebanyak 480 jaringan terdiri dari :


1 Kantor Pusat, 1 Kantor Pusat Operasional, 25 Kantor Cabang, 90 Kantor Cabang Pembantu, 31 Kantor
Kas, 19 Payment Point, 12 Unit Mobil Kas Keliling dan 300 Unit ATM dan 1 unit CRM.
Jaringan Kantor
Office Networks
A total of 480 networks consist of :
1 Head Office, 1 Operational Head Office, 25 Branch Offices, 90 Sub-Branch Offices, 25 Cash Offices, 19
Payment Points, 12 Units Mobile Cash and 300 ATM Units and 1 CRM unit.

60 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat singkat perusahaan


A Brief History of the Company

Berdirinya PT. Bank Pembangunan Daerah Aceh yang sebelum The establishment of PT. Bank Pembangunan Daerah Aceh, prior to
menjadi Perseroan Terbatas merupakan prakarsa dari Dewan becoming a Limited Liability Company, was an initiative of the Atjeh
Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh (sekarang disebut Province Transitional Regional Government Council (now known
Pemerintah Provinsi Aceh). Setelah mendapat persetujuan as the Aceh Provincial Government). After obtaining the approval
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah peralihan. of the transitional Regional People’s Representative Council.

Provinsi Aceh di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dengan Surat Aceh Province in Kutaraja (now Banda Aceh) with Decree
Keputusan Nomor 7/DPRD/5 tanggal 7 September 1957, Number 7/DPRD/5 dated September 7, 1957, several people
beberapa orang mewakili Pemerintah Daerah menghadap representing the Regional Government went to Mula Pangihutan
Mula Pangihutan Tamboenan, wakil Notaris di Kutaraja, untuk Tamboenan, a notary representative in Kutaraja, to establish
mendirikan suatu Bank dalam bentuk Perseroan Terbatas yang a Bank in the form of a Limited Liability Company called “PT
bernama “PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV” dengan modal Bank Kesejahteraan Atjeh, NV ”with an authorized capital of
dasar ditetapkan Rp25.000.000. Rp25,000,000.

Setelah beberapa kali perubahan Akte, pada tanggal 2 After several changes to the Deed, on February 2, 1960, a
Februari 1960 diperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan permit was obtained from the Minister of Finance with Decree
Surat Keputusan No. 12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk No. 12096/BUM/II and Legalization of Legal Forms from the
Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. Minister of Justice with Decree No. J.A.5/22/9 dated March
J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960. Pada saat itu PT Bank 18, 1960. At that time PT Bank Kesejahteraan Aceh NV was
Kesejahteraan Aceh NV dipimpin oleh Teuku Djafar sebagai led by Teuku Djafar as Director and Commissioner consisting of
Direktur dan Komisaris terdiri atas Teuku Soelaiman Polem, Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin, and
Abdullah Bin Mohammad Hoesin, dan Moehammad Sanusi. Moehammad Sanusi.

PT. Bank Aceh Syariah 61


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Dengan ditetapkannya Undang-undang No. 13 Tahun 1962 With the enactment of Law No. 13 of 1962 concerning Basic
tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Provisions for Regional Development Banks, all previously
Daerah, semua Bank milik Pemerintah Daerah yang sudah established Regional Government-owned Banks must conform
berdiri sebelumnya, harus menyesuaikan diri dengan Undang- to this Law. To fulfill this provision, in 1963 the Regional
undang tersebut. Untuk memenuhi ketentuan ini maka pada Government of the Province of the Special Region of Aceh
tahun 1963 Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa issued Regional Regulation No. 12 of 1963 as the legal basis
Aceh membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai for the establishment of Bank Pembangunan Daerah Istimewa
landasan hukum berdirinya Bank Pembangunan Daerah Aceh. The regional regulation emphasizes that the purpose
Istimewa Aceh. Dalam Perda tersebut ditegaskan bahwa maksud of establishing Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh
pendirian Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh adalah is to provide financing for the implementation of regional
untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha- development efforts within the framework of planned universal
usaha pembangunan daerah dalam rangka pembangunan national development.
nasional semesta berencana.

Sepuluh tahun kemudian, atau tepatnya pada tanggal Ten years later, or to be precise on April 7, 1973, the Governor
tanggal 7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah Istimewa of the Special Region of Aceh issued Decree No. 54/1973
Aceh mengeluarkan Surat Keputusan No. 54/1973 tentang concerning Stipulation on the Implementation of the Transfer of
Penetapan Pelaksanaan Pengalihan PT Bank Kesejahteraan PT Bank Kesejahteraan Aceh, NV to become Bank Pembangunan
Aceh, NV menjadi Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. Daerah Istimewa Aceh. The transfer of status, both in the form
Peralihan status, baik bentuk hukum, hak dan kewajiban dan of law, rights and obligations and others, was officially carried
lainnya secara resmi terlaksana pada tanggal 6 Agustus 1973, out on August 6, 1973, which is considered to be the birthday
yang dianggap sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan of Bank Pembangunan Daerah.
Daerah Istimewa Aceh.

Untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada Bank To provide wider space for Bank Pembangunan Daerah Istimewa
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, Pemerintah Daerah Aceh, the Regional Government has made several changes to
telah beberapa kali mengadakan perubahan Peraturan Daerah Regional Regulations (Perda), namely starting from Perda No.10
(Perda), yaitu mulai Perda No.10 tahun 1974, Perda No. 6 of 1974, Perda No. 6 of 1978, Perda No. 5 of 1982, Perda
tahun 1978, Perda No. 5 tahun 1982, Perda No. 8 tahun No. 8 of 1988, Perda No. 3 of 1993 and finally the Provincial
1988, Perda No. 3 tahun 1993 dan terakhir Peraturan Daerah Regulation of the Special Region of Aceh Number: 2 of 1999
Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2 Tahun 1999 tanggal dated 2 March 1999 concerning the Change of Legal Entity for
2 Maret 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh to become PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, which was ratified by the
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, yang telah disahkan Minister of Home Affairs with a Decree of the Minister of Home
oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam Affairs Number: 584.21.343 dated December 31, 1999.
Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31 Desember 1999.

Perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah The change in the form of a legal entity from a Regional
menjadi Perseroan Terbatas dilatarbelakangi keikutsertaan Company to a Limited Liability Company was motivated by the
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh dalam program participation of Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh in
rekapitalisasi, berupa peningkatan permodalan bank yang the recapitalization program, in the form of an increase in bank
ditetapkan melalui Keputusan Bersama Menteri Keuangan capital stipulated by a Joint Decree of the Minister of Finance of
Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia Nomor the Republic of Indonesia and the Governor of Bank Indonesia
53/KMK.017/1999 dan Nomor 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Number 53/KMK.017/1999 and Number 31/12/KEP/GBI
Februari 1999 tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi dated 8 February 1999 concerning the Implementation of the
Bank Umum, yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan Commercial Bank Recapitalization Program, which was followed
Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia, up by the signing of the Recapitalization Agreement between
Bank Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di Jakarta pada the Government of the Republic of Indonesia, Bank Indonesia,
tanggal 7 Mei 1999. and PT. Bank BPD Aceh in Jakarta on May 7, 1999.

Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas The change in the form of a legal entity to become a Limit-
ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No. 55 ed Liability Company was stipulated by the Notary Deed Hus-
tanggal 21 April 1999, bernama PT Bank Pembangunan ni Usman, SH No. 55 dated 21 April 1999, named PT Bank
Daerah Istimewa Aceh disingkat PT Bank BPD Aceh. Perubahan Pembangunan Daerah Istimewa Aceh abbreviated as PT Bank
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan BPD Aceh. This amendment has been approved by the Minis-
Surat Keputusan Nomor C-8260 HT.01.01.TH.99 tanggal 6 ter of Justice of the Republic of Indonesia with Decree Number

62 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Mei 1999. Dalam Akte Pendirian Perseroan ditetapkan modal C-8260 HT.01.01.TH.99 dated May 6, 1999. In the Compa-
dasar PT Bank BPD Aceh sebesar Rp150 miliar. ny’s Deed of Establishment, the authorized capital of PT Bank
BPD Aceh is Rp150 billion.

Sesuai dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No.42 tanggal In accordance with the Notary Deed of Husni Usman, SH No.42
30 Agustus 2003, modal dasar ditempatkan PT Bank BPD dated August 30, 2003, the issued authorized capital of PT
Aceh ditambah menjadi Rp500 miliar. Bank BPD Aceh was increased to Rp500 billion.

Bank juga memulai aktivitas perbankan syariah dengan The bank also started sharia banking activities with the receipt
diterimanya surat Bank Indonesia No. 6/4/Dpb/BNA tanggal of Bank Indonesia letter No. 6/4/Dpb/BNA dated 19 October
19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang 2004 concerning the Permit to Open a Sharia Branch Office for
Syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank. Bank mulai Banks in Bank’s commercial activities. Bank began operating
melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah activities based on these sharia principles on November 5,
tersebut pada 5 November 2004. 2004.

Berdasarkan Akta Notaris Husni Usman tentang Pernyataan Based on the Notary Deed of Husni Usman regarding Statement
Keputusan Rapat No. 10 Tanggal 15 Desember 2008, notaris of Meeting Decisions No. 10 on 15 December 2008, notary
di Medan tentang peningkatan modal dasar Perseroan, modal in Medan regarding the increase in the authorized capital of
dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000 the Company, the authorized capital was again increased to
dan perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Aceh. Rp1,500,000,000,000 and the change in the name of the
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Company to PT. Bank Aceh Syariah. This amendment has
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-44411. been approved by the Minister of Law and Human Rights of
AH.01.02 Tahun 2009 pada tanggal 9 September 2009. the Republic of Indonesia No. AHU-44411.AH.01.02 Year
Perubahan nama menjadi PT. Bank Aceh telah disahkan 2009 on September 9, 2009. Changed name to PT. Bank Aceh
oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/61/KEP. Syariah has been ratified by the Decree of the Governor of
GBI/2010 tanggal 29 September 2010. Bank Indonesia No. 12/61/KEP.GBI/2010 dated September
29, 2010.

Sejarah baru mulai diukir oleh Bank Aceh melalui hasil rapat A new history began to be carved by Bank Aceh through the
RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) tanggal results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
25 Mei 2015 tahun lalu bahwa Bank Aceh melakukan (EGMS) meeting on May 25, 2015 previous year that Bank
perubahan kegiatan usaha dari sistem konvensional menjadi Aceh changed its business activities from a conventional system
sistem syariah seluruhnya. Maka dimulai setelah tanggal to an entirely sharia system. Then starting after the date of
keputusan tersebut proses konversi dimulai dengan tim konversi the decision, the conversion process begins with Bank Aceh
Bank Aceh dengan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. conversion team supervised by the Financial Services Authority
Setelah melalui berbagai tahapan dan proses perizinan yang (OJK). After going through various stages and licensing
disyaratkan oleh OJK akhirnya Bank Aceh mendapatkan izin processes required by the OJK, Bank Aceh finally obtained an
operasional konversi dari Dewan Komisioner OJK Pusat untuk operational license for conversion from the Central OJK Board
perubahan kegiatan usaha dari sistem konvensional ke sistem of Commissioners for a change in business activities from the
syariah secara menyeluruh. conventional system to the sharia system as a whole.

Izin operasional konversi tersebut ditetapkan berdasarkan The conversion operational permit is stipulated based on the
Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor. KEP-44/D.03/2016 Decree of the OJK Board of Commissioners Number. KEP-
tanggal 1 September 2016 Perihal Pemberian Izin Perubahan 44/D.03/2016 dated 1 September 2016 regarding the granting
Kegiatan Usaha Bank Umum Konvensional Menjadi Bank of permits to change the business activities of conventional
Umum Syariah PT. Bank Aceh Syariah yang diserahkan commercial banks to become sharia commercial banks of PT.
langsung oleh Dewan Komisioner OJK kepada Gubernur Bank Aceh Syariah which was handed over directly by the OJK
Aceh Zaini Abdullah melalui Kepala OJK Provinsi Aceh Ahmad Board of Commissioners to Aceh Governor Zaini Abdullah
Wijaya Putra di Banda Aceh. through Aceh Province OJK Head Ahmad Wijaya Putra in Banda
Aceh.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa kegiatan In accordance with the applicable regulations, Bank Aceh
operasional Bank Aceh baru dapat dilaksanakan setelah operational activities can only be carried out after being
diumumkan kepada masyarakat selambat-lambatnya 10 hari announced to the public no later than 10 days from today. The
dari hari ini. Perubahan sistem operasional dilaksanakan pada operational system changes were implemented simultaneously
tanggal 19 September 2016 secara serentak pada seluruh on 19 September 2016 in the entire Bank Aceh office network.
jaringan kantor Bank Aceh. Dan sejak tanggal tersebut Bank And since that date, Bank Aceh has been able to serve all

PT. Bank Aceh Syariah 63


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Aceh telah dapat melayani seluruh nasabah dan masyarakat customers and the public with a pure sharia system, citing PBI
dengan sistem syariah murni mengutip Ketentuan PBI Nomor provisions Number 11/15/PBI/2009.
11/15/PBI/2009.

Proses konversi Bank Aceh menjadi Bank Syariah diharapkan It is hoped that the conversion process of Bank Aceh to become
dapat membawa dampak positif pada seluruh aspek kehidupan a Sharia Bank will have a positive impact on all aspects of
ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan menjadi Bank economic and social life. By becoming a Sharia Bank, Bank
Syariah, Bank Aceh bisa menjadi salah satu titik episentrum Aceh can become one of the epicenter points of economic
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah yang lebih growth and more optimal regional development.
optimal.

Kantor Pusat Bank Aceh berlokasi di Jalan Mr. Mohd. Hasan The Head Office of Bank Aceh is located at Jalan Mr. Mohd.
No 89 Batoh Banda Aceh. Sampai dengan akhir tahun 2020, Hasan No 89 Batoh Banda Aceh. As of the end of 2020, Bank
Bank Aceh telah memiliki 480 jaringan kantor terdiri dari 1 Aceh has 480 office networks consisting of 1 Head Office, 1
Kantor Pusat, 1 Kantor Pusat Operasional, 25 Kantor Cabang, Operational Head Office, 25 Branch Offices, 90 Sub-Branch
90 Kantor Cabang Pembantu, 31 Kantor Kas, 19 Payment Offices, 31 Cash Offices, 19 Payment Points, 12 Mobile Cash
Point, 12 Mobil Kas dan 300 unit ATM dan 1 Unit CRM and 300 ATM Units and 1 CRM Units spread across Aceh
tersebar dalam wilayah Provinsi Aceh termasuk di Kota Medan. province, including in the city of Medan. Bank also rearranged
Bank juga melakukan penataan kembali lokasi kantor sesuai the office location as needed.
dengan kebutuhan.

Riwayat dan Perubahan Nama Serta Badan Hukum :


History and Changes in Names and Legal Entities:

6 Agustus

1973
7 September 5 Februari

1957 1993

Bank Pembangunan
Daerah Istimewa Aceh
(BPD IA)
NV. Bank PD. Bank Pembangunan
Kesejahteraan Atjeh Daerah Istimewa Aceh
(BKA) (PD. BPD IA)

7 Mei 19 September

1999 2016
29 September

2010

PT. Bank Pembangunan Daerah PT. Bank Aceh


Istimewa Aceh, disingkat menjadi: Syariah
PT. Bank BPD Aceh
PT. Bank Aceh

64 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT. Bank Aceh Syariah 65


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Jejak langkah
Milestones

1957 1960 1963

07 September 02 Februari Pemerintah Daerah Provinsi DaerahIstimewa


Bank Pembangunan Daerah Aceh didirikan Memperoleh izin dari Menteri Keuangan Aceh membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun
dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bernama dengan Surat Keputusan No. 12096/BUM/ 1963 sebagai landasan hukum berdirinya Bank
“PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV” dengan II dan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.
modal dasar ditetapkan Rp25.000.000,-Buniac Kehakiman dengan Surat Keputusan No. The Regional Government of the Special Region of
The Aceh Regional Development Bank was J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960 Aceh Province issued Regional Regulation No.12
established in the form of a Limited Liability Obtained permission from the Minister of Finance of 1963 as the legal basis for the establishment of
Company named “PT Bank Kesejahteraan Atjeh, with Decree No.12096/BUM/II and Legalization Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh
NV” with an authorized capital of Rp5,000,000. of Legal Forms from the Minister of Justice with
Decree No.J.A.5/22/9 dated March 18, 1960.

2004 1999 1973

19 Oktober 02 Maret April


2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh
Cabang Syariah Bank dalam aktivitas Nomor: 2 Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk mengeluarkan Surat Keputusan No. 54/1973
komersial Bank. Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa tentang Penetapan Pelaksanaan Pengalihan PT Bank
Regarding the license to open a sharia Aceh menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Kesejahteraan Atjeh, NV menjadi Bank Pembangunan
branch office for Bank in the commercial Istimewa Aceh, disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Daerah Istimewa Aceh
activities of Bank. dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: The Governor of the Special Region of Aceh issued
05 November 584.21.343 tanggal 31Desember 1999. Decree No.54/1973 concerning the Stipulation
Bank mulai melakukan kegiatan operasional Provincial Regulation of the Special Region of Aceh of the Implementation of the Transfer of PT Bank
berdasarkan prinsip syariah. Number: 2 of 1999 concerning the Change of Legal Kesejahteraan Atjeh, NV to become the Development
Bank began operating activities based on Entity for the Development Bank for the Special Region Bank for the Special Region of Aceh
sharia principles. of Aceh to become PT Bank Pembangunan Daerah
Istimewa Aceh, ratified by the Minister of Home 06 Agustus
Affairs with the Decree of the Minister of Home Affairs Peralihan status, baik bentuk hukum, hak dan
2008 Number: 584.21.343 dated 31 December 1999. kewajiban dan lainnya secara resmi. Tanggal ini juga
08 Februari dianggap sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan
Daerah Istimewa Aceh.
Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum.
Implementation of the Commercial Bank Transfer of legal status, rights and obligations and
Recapitalization Program. others officially. This date is also considered the
Peningkatan modal dasar Perseroan, modal dasar anniversary of Bank Pembangunan Daerah Istimewa
kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000
07 Mei Aceh
dan perubahan nama Perseroan menjadi Penandatanganan Perjanjian Rekapitalisasi
PT. Bank Aceh. antara Pemerintah Republik Indonesia, Bank
Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di Jakarta.
An increase in the authorized capital of the
Company, the authorized capital was again The signing of the Recapitalization Agreement
increased to Rp,500,000,000,000 and a change in between the Government of the Republic of
the Company’s name to PT Bank Aceh. Indonesia, Bank Indonesia and PT Bank BPD Aceh
in Jakarta.
21 April
JEJAK LANGKAH
Perubahan bentuk badan hukum menjadi
2009 Perseroan Terbatas ditetapkan dengan Akte
Notaris Husni Usman, SH No. 55.
Milestones
The change from the legal entity to a Limited
Liability Company was stipulated by the Notary
Deed Husni Usman, SH No. 55
9 September
Pengesahan perubahan nama perseroan menjadi 6 Mei
Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor:
PT. Bank Aceh Syariah oleh Menteri Hukum dan
C-8260 HT.01.01.TH.99 Mensahkan perubahan
2015
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
44411.AH.01.02 Tahun 2009 bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas
dalam Akte Pendirian Perseroan ditetapkan modal
Ratification of the change in the company’s name dasar PT Bank BPD Aceh sebesar Rp150 milyar.
to PT Bank Aceh Syariah by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia Decree of the Minister of Justice of the Republic 25 Mei
No.AHU-44411.AH.01.02 of 2009 of Indonesia Number: C-8260 HT.01.01.TH.99
legalizing the change in the form of a legal entity to Hasil rapat RUPSLB Bank Aceh akan
melakukan perubahan kegiatan usaha
become a Limited Liability Company in the Company dari sistem konvensional menjadi system
Establishment Deed stipulated that the authorized syariah secara menyeluruh.
capital of PT Bank BPD Aceh is Rp50 billion
The results of Bank Aceh EGMS meeting
will make changes in business activities
from the conventional system to the sharia
system as a whole.

66 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

2016 2017 2018

22 Juni
Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Mengimplementasikan Bisnis Bank sesuai Bersinergi Memperkuat Ekonomi Umat
Nomor: AHU0012282.AH.01.02 Tahun 2016 dengan Prinsip Prinsip Syariah Synergize to Strengthen the Economy of the People
Mensahkan perubahan anggaran dasar perseroan Implementing Bank Business in Accordance
menjadi PT. Bank Aceh Syariah dalam Akte No. 47, with Sharia Principles
jumlah modal dasar Bank Aceh menjadi Rp3 Triliun
Decree of the Minister of Law and Human Meningkatkan kemitraan dan mewujudkan
Rights of the Republic of Indonesia Number: kemaslahatan
AHU-0012282.AH.01.02 Year 2016 Ratified Increase Partnerships and Create Benefit
the amendment of the company’s articles of
association to PT Bank Aceh Syariah in Deed
No.47 with the authorized capital of Bank Aceh to
be Rp trillion.

01 September
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
mengeluarkan Keputusan pemberian izin 2019
perubahan kegiatan usaha Bank Umum
konvensional menjadi bank umum syariah PT. Bank
Aceh Syariah dengan sebutan nama PT. Bank Aceh
Syariah berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner
OJK Nomor. KEP-44/D.03/2016.
the Board of Commissioners of the Financial Transformasi Spirit menata masa depan
Services Authority issued a decision to grant a Transformation : Spirit Arranging the Future
license to change the business of a conventional
commercial bank to become a sharia commercial
bank PT Bank Aceh Syariah with the name PT
Bank Aceh Syariah based on the Decree of the
OJK Board of Commissioners Number KEP-
44/D.03/2016.

16 September
Cut off Sistem Konvensional PT. Bank Aceh
Cut Off of PT Bank Aceh Conventional System
2020
19 September
Bank Aceh dapat melayani seluruh nasabah Bersinergi untuk Pertumbuhan Bisnis
dan masyarakat berdasarkan prinsip Syariah Bank Aceh mengembangkan inovasi produk dan
Bank Aceh can serve all customers and the layanan berbasis digital bekerjasama dengan
public based on sharia principles. berbagai platform Fintech.
Synergize for Business Growth
Bank Aceh develops digital-based product and
service innovations in collaboration with various
Fintech platforms.

PT. Bank Aceh Syariah 67


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Makna Logo
Meaning of Logo

Bentuk dasar logo Bank Aceh adalah sekuntum bunga Seulanga/Kenanga (Cananga Odorata/Canangium Odoratum)
yang terkenal akan keharumannya, dengan model ukiran khas Aceh dengan 3 helai kelopak bunga yang mewakili
manajemen Bank Aceh, pemegang saham dan masyarakat Aceh dengan warna: kuning kehijauan-hijau muda
hijau sedang sebagaimana warna bunga kenanga, melambangkan sebuah pertumbuhan dan kemakmuran serta
kesejahteraan masyarakat Aceh yang holistik dan menggambarkan dari semangat manajemen dan pegawai untuk
terus berusaha melakukan pengembangan bank, dengan mengedepankan kemitraan sehingga mampu menjadi bank
kepercayaan/kebanggaan masyarakat Aceh.
The basic form of Bank Aceh logo is a flower of Seulanga/Kenanga (Cananga Odorata/Canangium Odoratum) which
is famous for its fragrance, with a typical Aceh carving model with 3 strands of flower petals representing Bank Aceh
Management, shareholders and the people of Aceh with colors: greenish-green light green medium as cananga flower
color, symbolizing a growth and prosperity and welfare of the people of Aceh that is holistic and illustrates the spirit
of Management and employees to continue trying to develop the bank, with promoting partnerships so that they can
become a bank of trust/pride for the people of Aceh.

Letak logo diantara tulisan Bank dan Aceh menggambarkan logo sebagai mediator antara manajemen Bank Aceh
dengan masyarakat Aceh dan warna hijau tua (lebih tua dari logo sebelumnya) dimaksudkan bahwa Bank Aceh sudah
dewasa sehingga lebih matang dalam setiap merencanakan program perbankan.
The logo layout between the writings of Bank and Aceh depicts the logo as a mediator between the Management of
Bank Aceh and the people of Aceh and the dark green color (older than the previous logo) means that Bank Aceh has
matured so that it is more mature in planning every banking program.

Bentuk elips seperti bulan sabit berwarna merah terbuka bagian atas dengan posisi miring adalah merupakan gam-
baran semangat Bank Aceh sebagai wadah lembaga keuangan/perbankan yang membuka peluang informasi dan
menampung aspirasi nasabah sebagai mitra sesuai dengan dinamika dan perkembangan zaman dengan tidak
meninggalkan identitas kedaerahan dan kaidah yang islami.
The elliptical shape, like an open red crescent top with an oblique position, is an illustration of the spirit of Bank Aceh
as a forum for financial/banking institutions that opens information opportunities and accommodates the aspirations
of Customers as partners in accordance with the dynamics and development of the era by not leaving the identity of
Islamic regions and rules.

68 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Visi, Misi, Nilai Budaya Perusahaan


Vision, Mission, Corporate Cultural Values
Selaras dengan rencana strategis jangka menengah Bank se- In line with Bank’s medium-term strategic plan as stated in the
bagaimana telah dicantumkan dalam Corporate plan PT. Bank Corporate plan of PT. Bank Aceh Syariah In 2018-2022, Bank
Aceh Syariah Tahun 2018-2022, Bank terus melakukan pen- continues to strengthen the operational ideal base through
guatan landasan ideal operasional melalui penyesuaian visi adjusting a stronger vision and mission and a focus on long-
dan misi yang lebih kuat dan fokus pada tujuan dan cita-cita term goals and ideals that are more accommodating to all
jangka panjang yang lebih akomodatif terhadap semua pe- stakeholders. Adjustment of the ideal foundation starts from
mangku kepentingan. Penyesuaian landasan ideal tersebut the time it is established with the commitment of all organiza-
dimulai sejak ditetapkan dengan komitmen seluruh sumber tional resources with the maximum effort to make it happen.
daya organisasi dengan daya upaya maksimal untuk mewu-
judkannya.

VISI
Menjadi Bank Syariah Terdepan dan Terpercaya dalam pelayanan di
Indonesia
To be the leading and most trusted Sharia Bank in services in Indonesia

Misi
Menjadi penggerak perekonomian Aceh dan pendukung agenda pembangunan daerah.
Becoming a mover in Aceh’s economy and supporting the regional development agenda.

Memberi layanan terbaik dan lengkap berbasis TI untuk semua segmen nasabah, terutama
sektor usaha kecil, menengah, sektor pemerintah, maupun korporasi.
Providing the best and complete IT-based services for all Customer segments, especially the
small, medium business sector, government sector, and corporation.

Menjadi bank yang memotivasi karyawan, nasabah dan stakeholders untuk menerapkan
prinsip syariah dalam muamalah secara komprehensif (syumul).
To become a bank that motivates employees, Customers and stakeholders to implement
sharia principles in muamalah comprehensively (syumul).

Memberi nilai tambah yang tinggi bagi pemegang saham dan masyarakat Aceh umumnya.
Give high added value to shareholders and the people of Aceh in general.

Menjadi perusahaan pilihan utama bagi profesional perbankan syariah di Aceh.


To be the company of choice for sharia banking professionals in Aceh.

PT. Bank Aceh Syariah 69


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Dasar Pengesahan Visi dan Misi Perusahaan


Basis of Establishment of Vision and Mission of the Company

Landasan dalam penyusunan visi misi adalah ayat yang men- The foundation in the preparation of the vision and mission is a
yatakan tentang dampak suatu pemikiran atau perkataan yang verse that states the impact of a good thought or word, which
baik: reads:

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat pe- Seest thou not how Allah coineth a similitude: A goodly say-
rumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya ing, as a goodly tree, its root set firm, its branches reaching
teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu member- into heaven. Giving its fruit at every season by permission
ikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Al- of its Lord. Allah coineth the similitudes for mankind in order
lah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia that they may reflect.
supaya mereka selalu ingat.” (QS Ibrahim 14: 24-25). (QS Ibrahim 14: 24-25)

Perumusan visi dan misi Bank Aceh diawali dengan peru- The establishment of the vision and mission of Bank Aceh be-
musan nilai-nilai budaya perusahaan baik secara individu gins with the formulation of corporate cultural values both indi-
maupun korporasi yang tertuang dalam standar pelayanan vidually and corporation as contained in the company’s service
perusahaan. standards.

Perumusan visi misi dilakukan secara bottom-up berdasarkan The formulation of a vision and mission is carried out in a bot-
masukan dari pihak internal dan eksternal atau stakeholders tom-up manner based on input from internal and external parties
yang dirangkum dan dijadikan bahan pertimbangan dalam or stakeholders that was summarized and taken into consider-
proses penyusunan visi misi perusahaan. Visi misi Bank Aceh ation in the process of preparing the company’s vision and mis-
sudah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan Di- sion. Vision of Bank Aceh has received approval from the Board
reksi pada tahun 2017 yang tercantum dalam Corporate plan of Commissioner and the Board of Director in 2017 as stated in
PT. Bank Aceh Syariah Tahun 2018 -2022. the Corporate plan of PT. Bank Aceh Syariah Year 2018 -2022.

MOTO
Kepercayaan dan Kemitraan
Trust & Partnership

“Kepercayaan” adalah suatu manifestasi dan wujud Bank se- “Trust” is a manifestation and manifestation of Bank as a man-
bagai amanah dari nasabah, pemilik, dan masyarakat secara date from Customers, owners, and the wider community to
luas untuk menjaga kerahasiaan serta mengamankan keper- maintain confidentiality and secure that trust.
cayaan tersebut.

“Kemitraan” adalah suatu jalinan kerjasama usaha yang erat “Partnership” is a network of close and equal business cooper-
dan setara antara Bank dan Nasabah yang merupakan strate- ation between Bank and the Customer which is a joint business
gi bisnis bersama dengan prinsip saling membutuhkan, saling strategy with the principle of mutual need, mutual enlargement
memperbesar dan saling menguntungkan diikuti dengan pem- and mutual benefit followed by fostering and developing on an
binaan dan pengembangan secara berkelanjutan. ongoing basis.

70 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Nilai-nilai Perusahaan
Corporate Values

Guna mendukung pencapaian Visi dan Misi Perusahaan, Bank To be able to carry out Bank vision and mission, employees and
Aceh merumuskan nilai-nilai perusahaan untuk membimbing Management must be able to embrace, believe, practice, and
dan menjadi panduan semua insan Bank Aceh dalam berfikir, implement the philosophy values contained in foundation and
bertindak, melaksanakan tugas, mengambil sikap dan work culture attitude, namely :
berperilaku, sebagai berikut:

1. Bekerja adalah ibadah kepada Allah SWT dengan penuh 1. Work as a worship to God with faith and devotion;
keimanan dan ketaqwaan;
2. Profesionalisme dan integritas pegawai/manajemen; 2. Professionalism and integrity of employee/ Management;
3. Pengelolaan Bank secara Sehat dan Berdaya Saing Tinggi; 3. Bank Management as healthy and High Competitive;
4. Kepuasan Nasabah yang tinggi; 4. High Customer satisfaction;
5. Prestasi Kerja dan Kesejahteraan adalah Karunia Allah 5. Work Performance and Welfare as God’s Gift.
SWT.

Nilai-nilai Budaya Perusahaan dilaksanakan sebagai acuan Corporate Culture Values is implemented as a reference for
perilaku bagi manajemen dan pegawai dalam menjalankan behavior of Management and employees in running Company’s
operasi Perusahaan dan dalam menjalin hubungan dan operations and relationships and interacting among all Bank
berinteraksi dengan seluruh pemangku kepentingan Bank Aceh stakeholders. Through Company cultural values and the
Aceh. Dengan adanya nilai-nilai budaya Perusahaan dan Code of Conduct of Employees, it is expected to support and
Kode Etik Perilaku Pegawai diharapkan akan mendukung dan clarify Company identity as a corporation or through employees’
memperjelas identitas Perusahaan baik sebagai korporasi characteristic is expected to bring the company continuously to
ataupun melalui ciri khas semua pegawai diharapkan akan advance, develop, and excel in accordance with the vision and
membawa Perusahaan terus maju, berkembang dan unggul mission ultimately providing Company added value.
sesuai dengan visi dan misi yang pada akhirnya memberikan
nilai tambah bagi Perusahaan.

Budaya Kerja Perusahaan


Corporate Work Culture
Penjabaran budaya perusahaan (Corporate Culture statement) The Description of Bank Aceh’s Corporate Culture statement
Bank Aceh tersebut bersumber dari filosofi perusahaan yang originates from the company philosophy that has been
sudah ditumbuh kembangkan kepada setiap insan Bank Aceh, developed for every Bank Aceh employee, namely: “Integrity,
yaitu: “Integritas, Silaturahim, Loyalitas, Amanah, Madani dan Hospitality, Loyalty, Trust, Madani and Iklhas” which is better
Iklhas” yang lebih dikenal oleh seluruh insan Bank Aceh den- known by all Bank Aceh people with ISLAMI acronym.
gan akronim ISLAMI.

Kelima nilai-nilai budaya di atas, perlu dijabarkan perilaku uta- The five cultural values above need to be explained clearly the
ma secara nyata yang dapat menjadi landasan dan pedoman main behaviors that can be the basis and guidelines for the
bagi insan Bank Aceh dalam berperilaku dan bertindak untuk people of Bank Aceh in behaving and acting to make decisions.
mengambil keputusan. Proses penggalian nilai-nilai budaya The process of extracting cultural values and the Main Behavior
dan Perilaku Utama Insan Bank Aceh dilakukan melalui kegia- of Bank Aceh Personnel is carried out through Workshops,
tan Workshop, wawancara, pengamatan, dan diskusi, maka interviews, observations, and discussions, thus creating 10 (ten)
tercipta 10 (sepuluh) perilaku utama yaitu sebagai berikut: main behaviors, as follows:

PT. Bank Aceh Syariah 71


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

“Integritas” adalah Niat dan perkataan serta prilaku yang “Integrity” is the intention and words and behavior that is com-
terpuji (ketulusan hati) dalam melaksanakan tugas yang penuh mendable (sincerity) in carrying out duties that are full of re-
tanggung jawab dan bermartabat. sponsibility and dignity.

“Silaturrahim” adalah Hubungan baik (universal) sesama “Silaturrahim” is a good relationship (universal) fellow in de-
dalam mengembangkan usaha berdasarkan nilai-nilai luhur veloping a business based on noble values in doing business;
dalam berbisnis; Membangun hubungan kerja sama antara Build a cooperative relationship between all employees, supe-
semua karyawan, atasan dan nasabah (Client) secara harmonis riors and Customers (Client) in a harmonious and satisfying
dan memuaskan. manner.

“Loyalitas” adalah Menciptakan dan memberikan kepuasan “Loyalty” is Creating and giving high satisfaction to Customers.
yang tinggi kepada nasabah. Sehingga nasabah tetap so that Customers stay in touch with banks both on a business
berhubungan dengan bank baik secara bisnis maupun secara and social basis.
sosial.

“Amanah” adalah Membentuk dan mengembangkan/ “Amanah” is forming and developing/building attitudes and be-
membangun sikap dan prilaku yang selalu menjunjung tinggi haviors that always uphold trust (keep promises).
kepercayaan (menepati janji).

“Madani” adalah Menciptakan dan mengembangkan bank “Madani” is to create and develop banks continuously so that
secara terus menerus sehingga bank mampu tumbuh secara banks are able to grow in a sound and strong manner for the
sehat dan kuat untuk kepentingan stakeholder. benefit of stakeholders.

“Ikhlas” adalah Menciptakan dan membentuk sikap yang tulus “Ikhlas” is Creating and forming a sincere attitude in working
dalam bekerja tanpa mengharap akan kontra prestasi yang without expecting excessive counterachievement,
berlebihan, tetapi sesuai dengan ikhtiar dan kemampuan.

72 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Integritas (Integrity) Silaturrahim (Relationship)


Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur, Membangun hubungan yang baik & kemitraan dengan
berkomitmen dan konsisten nasabah serta stakeholder
Conduct Duties with full responsibility, honest, committed Building good relationships & partnerships with Customers
and consistent. and stakeholders.
1. Benar dan jujur (Siddiq) | True and honest (Siddiq). 1. Kesederhanaan | Modesty.
2. Profesionalisme (Kompetensi/Fathanah) | 2. Komunikasi yang tulus | Sincere Communication .
Professionalism (Competence/Fathanah) . 3. Kepedulian yang tulus | Careness.
3. Berkomitmen (Tabliq) | High Commitment (Tabligh). 4. Keterlibatan | Involvement.
4. Teguh pendirian (Istiqamah) | Stand firmly (Istiqamah). 5. Kedekatan/menjiwai | Engagement.
5. Kehormatan diri (Martabat) | Self- Respect (Dignity). 6. Menghormati | Respectful.
6. Kepemimpinan | Leadership. 7. Keterbukaan |Transparency/ openness.
8. Empati (memahami perasaan orang lain) | Emphaty
(Sensing another emotion).
9. Altruisme (sifat mementingkan orang lain) | selfishness.

Loyalitas Nasabah (Customer Loyalty) Amanah (Trustworthy)


Memberikan produk & layanan yang terbaik bagi nasabah Membangun sikap untuk menepati & memenuhi janji
Providing products & services to Customers. kepada nasabah
1. Nilai nasabah | Customer value Building attitude to meet & fulfill the promise to Customers.
2. Pelayanan terbaik/prima | Service Excellent 1. Bertanggung jawab | Responsibility.
3. Produk terbaik | Product excellence 2. Dapat dipercaya | Trustworthy (Competence).
4. Citra merek | Brand image 3. Tepat dan teliti | Accuracy.
5. Loyalitas merek | Brand loyalty 4. Taat/patuh (Disiplin) | Compliance (Discipline).
6. Kekayaan merek | Brand equity
7. Kepuasan dan kenyamanan nasabah | Customer
satisfaction & convenience

Madani (Civilization) Ikhlas (Sincerity)


Menciptakan & mengembangkan kemajuan bank secara Menciptakan dan membentuk sikap yang tulus dalam
terus menerus bekerja dan pengabdian
Creating & developing Bank sustainable progress. Creating and shaping a sincere attitude in work and
1. Visi dan Misi | Vision and mission. devotion.
2. Strategi | Strategy. 1. Kerendahaan hati | Humbleness
3. Kreativitas | Creativity. 2. Munajat | Spiritual excellent
4. Inovasi | Innovation. 3. Keyakinan | Confident
5. Kerjasama | Team Work. 4. Pengabdian | Devotion
6. Berubah dan bertumbuh|Change and growth. 5. Hikmah | Wisdom
7. Ikhtiar | Effort.
8. Tata kelola | Corporate Governance.
9. Kesejahteraan | Welfare.

PT. Bank Aceh Syariah 73


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tujuan, Sasaran, dan Strategi Perusahaan


Coorporate Purpose, Targets, and Strategy

Tujuan Perusahaan Corporate Purpose


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1962 tentang Based on Law No. 13 of 1962 concerning the principles of Re-
asas-asas Ketentuan Bank Pembangunan Daerah mengatakan gional Development Bank Regulations, BPD works as regional
bahwa BPD bekerja sebagai pengembangan perekonomian economic development and drives regional economic develop-
daerah dan menggerakkan pembangunan ekonomi daerah ment to improve the standard of living of the community and
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat serta provides financial financing for development in the region, rais-
menyediakan pembiayaan keuangan pembangunan di daerah, ing funds and implementing and storing regional cash (regional
menghimpun dana serta melaksanakan dan menyimpan kas cash holders/deposits) in addition to carrying out banking busi-
daerah (pemegang/penyimpanan kas daerah) disamping ness activities. Bank Aceh has an important role in developing
menjalankan kegiatan bisnis perbankan. Bank Aceh memiliki the economy, driving and supporting the regional economy, es-
peran penting dalam mengembangkan perekonomian, pecially the province of Aceh by increasing various things such
menggerakkan dan mendukung perekonomian daerah, as capital, services, quality and competence of HR, product de-
khususnya provinsi Aceh dengan meningkatkan berbagai hal velopment innovation, and office network services.
seperti permodalan, pelayanan, kualitas dan kompetensi SDI,
inovasi pengembangan produk, dan layanan jaringan kantor.

Selaras dengan Undang-undang Pemerintahan Aceh terutama In line with the Law of the Government of Aceh, especially in
dalam hal pengembangan perekonomian daerah, Bank terms of regional economic development, Bank Aceh remains
Aceh tetap berkomitmen untuk senantiasa memberikan committed to always providing encouragement to economic
dorongan terhadap pemberdayaan perekonomian yang dapat empowerment that can provide a positive multiplier effect on
memberikan multiplier effect positive pada pertumbuhan economic growth in the Aceh region, while also continuing to
ekonomi wilayah Aceh, disamping juga terus berupaya adapt to the development of market competition and increas-
menyesuaikan diri dengan perkembangan persaingan pasar ingly complex and critical Customer demands. In addition, im-
dan permintaan para nasabah yang semakin kompleks dan proving the performance and quality of banking services will
kritis. Selain itu peningkatan kinerja dan mutu pelayanan certainly be one of the factors capable of maintaining a positive
perbankan tentu akan menjadi salah satu faktor yang mampu trend in the development of the banking world in Aceh, which
menjaga tren positif perkembangan dunia perbankan di Aceh continues to be improved by Bank Aceh.
yang terus ditingkatkan oleh Bank Aceh.

Pada bidang pengelolaan Bank secara menyeluruh, Bank In the overall Management of Bank, Bank Aceh continues its
Aceh melanjutkan upayanya untuk meningkatkan kualitas efforts to improve the quality of the implementation of Good
penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara Corporate Governance (GCG) consistently, optimize the imple-
konsisten, mengoptimalkan penerapan sistem pengelolaan mentation of Risk Management systems and the implementation
risiko dan pelaksanaan kepatuhan bank, meningkatkan kualitas of bank compliance, improve the quality of the implementation
pelaksanaan risk based audit dalam pelaksanaan kontrol of risk based audits in the implementation of internal controls in
internal di seluruh unit organisasi serta melaksanakan tindak all organizational units and implement follow up on the results
lanjut atas hasil pemeriksaan internal dan eksternal di seluruh of internal and external inspection at all levels of the organi-
tingkatan organisasi. Sedangkan dalam hal peningkatan zation. Whereas in terms of service improvement, Bank Aceh
pelayanan, Bank Aceh melakukan perluasan jaringan kantor, expanded office networks, developed information technology,
pengembangan teknologi informasi, pengembangan fitur-fitur developed product features and improved service quality for
produk dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi nasabah, Customers, and sharpened market orientation and focused on
serta mempertajam orientasi kepada pasar dan difokuskan the desires and needs of the community of banking service us-
pada keinginan dan kebutuhan masyarakat pengguna jasa ers by focusing on improving service quality best so that it can
perbankan dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas improve competitiveness.
pelayanan terbaik sehingga dapat meningkatkan daya saing.

Bank Aceh juga terus meningkatkan peran sosialnya antara Bank Aceh also continues to enhance its social role through the
lain melalui program Corporate Social Responsibiity (CSR), Corporate Social Responsibility (CSR) program, through collab-
melalui kerjasama dengan kelompok bisnis dan berbagai oration with business groups and various other parties. In addi-

74 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

pihak lainnya. Selain itu bank juga senantiasa meningkatkan tion, the bank also continues to increase support for the Gov-
dukungan terhadap program pembangunan Pemerintah Aceh, ernment of Aceh’s development programs, especially in terms
terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan of empowering the people’s economy by channeling productive
penyaluran pembiayaan produktif kepada masyarakat melalui financing to the public through available financing schemes and
skim pembiayaan yang tersedia dan pengembangannya. their development.

Sasaran Perusahaan Corporate Target


Sesuai dengan Corporate plan yang telah disusun, Bank Aceh di In accordance with the Corporate plan that has been prepared,
masa yang akan datang akan menjadi “Bank Syariah Terdepan Bank Aceh in the future will become “The Leading and Most
dan Terpercaya dalam pelayanan di Indonesia”. Untuk mencapai Trusted Sharia Bank in services in Indonesia”. To achieve this
visi tersebut, Bank Aceh masih akan melanjutkan 3 tahapan vision, Bank Aceh will continue with 3 stages of transformation,
transformasi yaitu Transformasi Bisnis, Transformasi Budaya dan namely Business Transformation, Cultural Transformation and
Transformasi Tampilan untuk jangka 5 tahun (2018-2022), yang Appearance Transformation for the 5-year term (2018-2022),
merupakan Roadmap untuk menuntaskan agenda transformasi which is a Roadmap to complete the ongoing transformation
Bank Aceh yang sudah berjalan. Sasaran utama dari proses agenda of Bank Aceh. The main objective of the transformation
transformasi melalui Corporate plan adalah menjadikan Bank process through the Corporate plan is to make Bank Aceh a
Aceh sebagai bank syariah yang terpercaya dan terdepan dalam trusted and leading Islamic bank in customer service. The stages
hal pelayanan nasabah. Tahapan pencapaian visi ini dilakukan of achieving this vision are carried out in stages. Bank Aceh will
secara bertahap. Bank Aceh akan fokus pada aspek penguatan IT, focus on aspects of IT strengthening, product development, ful-
pengembangan produk, pemenuhan/peningkatan kompetensi fillment/enhancement of human resource competencies, inter-
sumber daya insani, internalisasi budaya perusahaan, serta nalization of corporate culture, as well as network enhancement
peningkatan jaringan dan perbaikan tampilan sesuai dengan and display improvements in accordance with the established
milestone yang ditetapkan. Ketiga aspek transformasi tersebut milestones. The three aspects of the transformation will be car-
akan dilakukan secara paralel yang dibagi dalam 5 tahap, ried out in parallel which is divided into 5 stages, however other
namun sasaran lain seperti budaya perusahaan dan jaringan targets such as corporate culture and networks will continue to
tetap dijalankan secara bertahap dan proporsional pada tahun be carried out gradually and proportionally in the current year.
berjalan.

Sesuai dengan sasaran utama dan Rencana Bisnis Bank In accordance with the main target and Bank’s Business Plan
2020-2022 adalah mewujudkan Visi dan Misi bank menjadi 2020-2022 is to realize Bank’s Vision and Mission to become
“Bank Syariah Terdepan dan Terpercaya dalam Pelayanan “The Leading and Most Trusted Sharia Bank in Services in In-
di Indonesia”. Tahapan pencapaian visi ini dilakukan secara donesia”. The stages of achieving this vision are carried out
bertahap. Bank Aceh akan fokus pada langkah kerja dan sasaran in stages. Bank Aceh will focus on previous annual work steps
tahunan sebelumnya seperti antara lain : Pengembangan and targets, such as: Development of digital-based product and
inovasi produk dan layanan berbasis digital, kerjasama service innovation, collaborating with various Fintech platforms,
dengan berbagai platform Fintech, peningkatan kompetensi enhancing SDI competencies and improving the appearance
SDI dan peningkatan tampilan serta pengembangan jaringan and development of office networks. All aspects of these activi-
kantor. Seluruh aspek kegiatan tersebut dilaksanakan dengan ties are carried out with the aim of Accelerating Cultural Trans-
tujuan Percepatan Transformasi Budaya, Transformasi Bisnis, formation, Business Transformation and Appearance Transfor-
dan Transformasi Tampilan, antara lain : mation, including:
1. Internalisasi budaya kerja. 1. Internalization of work culture.
2. Optimalisasi fungsi struktur organisasi. 2. Optimization of organizational structure functions.
3. Penguatan dan pemenuhan kompetensi SDI 3. Strengthening and fulfilling SDI competencies.
4. Optimalisasi percepatan pengembangan sistem IT. 4. Optimizing the acceleration of IT system development.
5. Penguatan struktur permodalan. 5. Strengthening the capital structure.
6. Optimalisasi penyaluran pembiayaan produktif. 6. Optimizing the distribution of productive financing.
7. Pengendalian kualitas aktiva produktif berbasis risiko. 7. Risk-based quality control of earning assets.

PT. Bank Aceh Syariah 75


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Strategi Perusahaan Company Strategy


Untuk mewujudkan tujuan Perusahaan, Bank Aceh telah To realize the objectives of the Company, Bank Aceh has set the
menetapkan langkah-langkah strategis Perusahaan sebagai strategic steps of the Company as follows:
berikut :

Tujuan Purpose Sasaran Strategis yang Mendukung Strategic Objectives that Support

Menjadi agen Become an agent of growth Strengthening the role of Bank Aceh as an
Menguatnya peran Bank Aceh sebagai agen
pertumbuhan in development agent for regional development.
pembangunan daerah
pembangunan
Menjadi tuan rumah di Hosted the Province of Aceh 1. Meningkatnya kepuasan nasabah 1. Increased Customer satisfaction.
Provinsi Aceh 2. Meningkatkan inovasi produk dan 2. Increase product and service
layanan sesuai kebutuhan segmen innovation according to segment
requirements.
3. Mendorong perluasan delivery channel 3. Encourage expansion of the delivery
untuk meningkatkan akses masyarakat channel to increase public access.
4. Meningkatkan pangsa pasar 4. Increase productive market share
pembiayaan produktif sektor usaha of financing and potential business
unggulan dan potensial di daerah sectors in the regions.
5. Mendorong pengembangan 5. Encourage the development of
kompetensi strategis strategic competencies.
Menjadi bank berkelas Become a national class 1. Increasing profitability on an ongoing
1. Meningkatnya perolehan laba secara
nasional bank basis.
berkelanjutan
2. Increase in income.
2. Meningkatnya pendapatan
3. Maintained operating efficiency.
3. Terjaganya efisiensi operasi
4. Maintaining high institutional
4. Terjaganya ketahanan kelembagaan
resilience.
yang tinggi
5. Strengthen capital.
5. Memperkuat permodalan
6. Ensuring liquidity stability.
6. Memastikan stabilitas likuiditas
7. Expanding sources of fee-based
7. Memperluas sumber fee-based income
income
8. Meningkatkan pemenuhan SLA dan
8. Improve SLA fulfillment and work
standarisasi kerja
standardization.
9. Membangun sistem pengelolaan SDM
9. Building an integrated HR
yang terintegrasi
Management system.
10 Membangun budaya organisasi yang
10. Building a performance - oriented
berorientasi pada kinerja
organizational culture.
11. Menerapkan Digital Banking untuk
11. Implement Digital Banking to improve
meningkatkan bisnis
business.
Peningkatan Customer Increased Customer based 1. Encouraging the growth of low-cost
1. Mendorong pertumbuhan DPK
based retail sebagai retail as a source of funding TPF.
berbiaya murah
sumber pendanaan
2. Meningkatkan efektivitas komunikasi
2. Increase the effectiveness of
pemasaran
Marketing communication.
3. Meningkatkan akselerasi
3. Increase BUS development
pengembangan BUS
acceleration.
Menjadi bank yang Become a sound bank with 1. Meningkatkan tata kelola dan 1. Improve effective governance and
sehat dengan koridor the GCG corridor kepatuhan yang efektif compliance.
GCG 2. Mengelola risiko untuk memberi nilai 2. Manage risk to add value.
tambah

76 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Bidang Usaha
Line of Business
Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Business Activities According to Articles of
Association
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, yang tertuang dalam Based on the Company’s Articles of Association, which are stated in
Akta PT. Bank Aceh Syariah No. 47 tanggal 22 Juni 2016 dan the Deed of PT. Bank Aceh Syariah No. 47 dated 22 June 2016 and
Akta perubahan PT. Bank Aceh Syariah Nomor 5 sebagaimana the deed of change of PT. Bank Aceh Syariah Number 5 as Decree
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia Nomor AHU-0011950.AH.01.02.TAHUN 2020 Number AHU-0011950.AH.01.02.TAHUN 2020 dated 11 February
tanggal 11 Februari 2020 tentang Persetujuan Perubahan 2020 concerning Approval of Amendments to the Articles of Associ-
Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Bank Aceh Syariah, telah ation of Limited Liability Company PT. Bank Aceh Syariah, has made
melakukan penyesuaian maksud dan tujuan dalam anggaran adjustments to the aims and objectives of the articles of association
dasar PT. Bank Aceh Syariah sesuai dengan Klarifikasi Buku of PT. Bank Aceh Syariah is in accordance with the 2017 Indonesian
Lapangan Usaha Indonesia (KLBI) 2017, Maksud dan Tujuan Business Field Book Clarification (KLBI), the company aims and objec-
perseroan adalah Berusaha Dalam Bidang Perbankan Syariah. tives is to do business in the field of Islamic banking.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat To achieve these aims and objectives, the Company may car-
melaksanakan kegiatan usaha Perbankan Syariah dengan ry out Islamic banking business activities with the objective of
Tujuan Bank Umum Syariah Non Devisa. Hal ini mencakup Non-foreign Exchange Sharia Commercial Banks. This includes
kegiatan perbankan yang menjalankan usahanya dengan banking activities that run their business according to the princi-
prinsip syariah, dimana kegiatan utamanya menghimpun ples of sharia, where the main activity is collecting public funds
dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan syirkah yang in the form of savings and syirkah which rules follow Islamic law,
aturannya mengikuti syariat islam, serta menyalurkan kembali and channeling the funds back in the form of financing.
dananya dalam bentuk pemberian pembiayaan.

Bank Umum Syariah adalah Bank Syariah yang dalam Sharia Commercial Bank is a Sharia Bank which in its activities
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran provides services in payment traffic as well as conducting busi-
serta melakukan kegiatan usaha dalam rupiah dan atau ness activities in rupiah and/or conducting banking transactions
melakukan transaksi perbankan dengan pihak dalam negeri. with domestic parties.

Ruang Lingkup Kegiatan Perseroan Berdasarkan Anggaran The scope of activities of the Company based on the Articles of
Dasar antara lain adalah: Association include:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk 1. Collecting funds from the public in the form of deposits in
simpanan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh accordance with the provisions stipulated by the regulator
regulator berupa giro, tabungan, deposito berjangka in the form of demand deposits, savings, time deposits
dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. and/or other equivalent forms.
2. Menyalurkan pembiayaan bagi hasil. 2. Channeling profit sharing financing.
3. Menyalurkan pembiayaan jual beli. 3. Channeling buying and selling financing.
4. Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak 4. Channeling movable or immovable property leasing
atau tidak bergerak. financing.
5. Melakukan pengambilan alihan utang. 5. Take a debt transfer.
6. Melakukan Usaha kartu debit dan/atau kartu pembiayaan. 6. Doing business of debit cards and/or financing cards.
7. Membeli, menjual dan menjamin atas risiko sendiri 7. Buy, sell and guarantee at own risk third party securities
surat berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar issued on the basis of real transactions.
transaksi nyata.
8. Membeli surat berharga yang diterbitkan oleh 8. Purchasing securities issued by the government and/or the
pemerintahan dan/atau Otoritas Jasa Keuangan. Financial Services Authority.
9. Melakukan penitipan untuk menyimpan barang dan surat 9. Conducting safekeeping to store valuables and maketable
berharga. securities.
10. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat 10. Provide a place to store valuables and securities.
berharga.
11. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri 11. Remmitance for both own and customer interests.
maupun kepentingan nasabah.
12. Melakukan fungsi sebagai wali amanat. 12. Performs functions as a trustee.

PT. Bank Aceh Syariah 77


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

13. Memberikan fasilitas letter of credit atau bank garansi. 13. Provide letter of credit or bank guarantee facilities.
14. Melakukan penyertaan modal pada Bank Umum Syariah 14. Conducting equity participation in Sharia Commercial Banks
atau lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha. or financial institutions that carry out business activities.
15. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk 15. Conducting temporary equity participation activities to
mengatasi akibat kegagalan pembiayaan, dengan syarat overcome the consequences of financing failure, provided
harus menarik kembali penyertaanya sesuai dengan that the participants must withdraw in accordance with the
ketentuan yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan. provisions stipulated by the Financial Services Authority.
16. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun. 16. Acting as founder and manager of pension funds.
17. Melakukan kegiatan dalam pasar modal sepanjang 17. Carrying out activities in the capital market as long as
tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan ketentuan it does not conflict with sharia principles and statutory
perundang-undangan dibidang pasar modal. provisions in the capital market.
18. Menyelenggarakan kegiatan atau produk bank berdasrkan 18. Organizing bank activities or products based on sharia
prinsip syariah dengan menggunakan sarana. principles by using the means.
19. Menerbitkan, menawarkan dan memperdagangkan surat 19. Issuing, offering and trading short-term securities, either
berharga jangka pendek, baik secara langsung maupun directly or indirectly through the money market.
tidak langsung melalui pasar uang.
20. Menerbitkan, menawarkan dan memperdagangkan surat 20. Issuing, offering and trading long-term securities, either
berharga jangka panjang, baik secara langsung maupun directly or indirectly through the capital market.
tidak langsung melalui pasar modal.
21. Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha 21. Providing products or conducting other Commercial Bank
Bank Umum lainnya. business activities.
22. Membeli agunan baik semua maupun sebagian melalui 22. Purchase collateral either in whole or in part through an
pelelangan dalam hal nasabah tidak memenuhi auction in the event that the customer does not fulfill his
kewajibannya kepada perseroan dengan ketentuan obligations to the company, provided that the collateral
agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya; purchased must be cashed immediately;
23. Melakukan kegiatan penyertaan modal mudharabah/ 23. Carrying out mudharabah/musyarakah capital participation
musyarakah pada bank/perusahaan usaha/ijarah, activities in banks/business/ijarah companies, venture
perusahaan modal ventura, lembaga kliring dan penjamin capital companies, clearing and guarantee institutions as
serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian dengan well as depository and settlement institutions in compliance
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh instansi with the provisions set by the competent authority, and
berwenang, dan
24. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan dibidang 24. Carrying out other activities commonly carried out in the
perbankan dan dibidang sosial sepanjang tidak banking sector and in the social sector as long as they do
bertentangan dengan prinsip syariah dan sesuai dengan not conflict with sharia principles and are in accordance
peraturan perundang-undangan. with statutory regulations.

Kegiatan Usaha yang Dijalankan Saat Ini


Current Business Activities
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Aceh, Bidang usaha Bank Aceh Based on the Articles of Association of Bank Aceh, Bank Aceh’s
adalah jasa keuangan perbankan, dengan beberapa produk jasa line of business is a banking financial service, with several
keuangan perbankan meliputi Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan/ banking financial service products including Third Party Funds,
kredit, dan Layanan jasa Bank Aceh yang kesemuanya dikelola Financing/credit, and Bank Aceh services all of which are man-
dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah. aged based on sharia principles.

PRODUK USAHA BANK

Produk Dana Produk Pembiayaan Produk Jasa

78 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PRODUK DANA
Funding Products
Giro Wadiah
Sarana penyimpanan dana dalam bentuk mata uang rupiah
pada Bank Aceh yang pengelolaan dananya berdasarkan
prinsip syariah dengan akad Wadiah Yad Dhamanah, yaitu dana
titipan murni nasabah kepada Bank yang dapat diambil setiap
saat dengan menggunakan media Cheque dan Bilyet Giro.

Wadiah Current Account


Fund storage facilities in the form of rupiah in Bank Aceh that
manage their funds based on sharia principles with the Wadiah
Yad Dhamanah contract, which is the Customer’s pure deposit
funds to the Bank which can be taken at any time by using
Check and Bilyet Current Account.

Giro Mudharabah Mudharabah Current Account


Giro adalah simpanan dalam rupiah Pihak Ketiga, Current account is deposit in Third Party rupiahs, which can be
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan withdrawn at any time by using checks, other Payment orders or
mempergunakan Cheque, surat perintah pembayaran lainnya by transfer orders (eg Bilyet Current Account, Clearing Items,
atau dengan perintah pemindahbukuan (misalnya Bilyet Giro, etc.).
Warkat Kliring, dll).

Giro Mudharabah : Mudharabah Current Account:


1. Giro Pemerintah Pusat 1. Central Government Current Account
2. Giro Pemerintah Daerah 2. Regional Government Current Account
3. Giro BUMN/BUMD 3. BUMN/BUMD Current Account
4. Giro Pemerintah Campuran 4. Mixed Government Current Account
5. Giro Perusahaan Umum (Pribumi) 5. Public Company (Indigenous) Current Account
6. Giro Perusahaan Umum (Non Pribumi) 6. Public Companies (Non-Indigenous) Current Accounts
7. Giro Yayasan/Badan Sosial/Koperasi 7. Foundation/Social Agency/Cooperative Current Account
8. Giro Perorangan (Pribumi) 8. Individual (Indigenous) Current Account
9. Giro Perorangan (Non Pribumi) 9. Individual (Non Indigenous) Current Account
10. Giro Antar Bank 10. Interbank Current Account
11. Giro Lainnya 11. Other Current Accounts

Tabungan Seulanga iB Seulanga iB Saving


Tabungan Seulanga iB Merupakan tabungan yang memiliki Seulanga iB Savings This is a savings that has the advantage
keunggulan dengan nisbah progresif dimana semakin tinggi of a progressive ratio where the higher the savings balance,
saldo tabungan, semakin tinggi nisbah yang diberikan. the higher the ratio given.

Tabungan Aneka Guna (TAG) iB Aneka Guna (TAG) iB Saving


Tabungan Aneka Guna (TAG) iB merupakan tabungan dengan Aneka Guna Savings (TAG) iB is a savings under the Mudharabah
Akad Mudharabah dengan sistem bagi hasil. Selain sistem Agreement with a profit sharing system. In addition to the profit
bagi hasil, tabungan ini juga dapat diperjanjikan dengan sharing system, this savings can also be agreed with the Wadiah
Akad Wadiah yang telah diberlakukan melalui Surat Edaran Agreement which has been implemented through Circular Letter
Nomor 1014/DIR/DPL/III/2019 tanggal 11 Maret 2019 Perihal Number 1014/DIR/DPL/III/2019 dated March 11, 2019 Regarding
Penerbitan Tabungan Aneka Guna iB dengan Akad Wadiah. the Issuance of Various iB Savings with the Wadiah Agreement.

Tabungan SIMPEDA iB SIMPEDA iB Saving


Tabungan SIMPEDA iB merupakan tabungan dengan Akad Simpeda iB Savings is a mudharabah contract, with a competitive
mudharabah, dengan sistem bagi hasil yang kompetitif (nisbah profit-sharing system (progressive income share rate).
bagi hasil progresif)

PT. Bank Aceh Syariah 79


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

TabunganKU iB iB TabunganKU
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan TabunganKu is a saving for individual with easy requirement that
persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama are jointly issued by banks in Indonesia to foster a culture of
oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya saving and improving people’s welfare.
menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tabungan Firdaus Firdaus Saving


Tabungan Firdaus pada Bank Aceh diperuntukkan bagi Firdaus savings at Bank Aceh is intended for individuals who
perorangan yang menggunakan prinsip mudharabah (bagi use the mudharabah principle (profit-sharing) where the funds
hasil) dimana dana yang diinvestasikan oleh nasabah dapat invested by the Customer can be used by Bank (mudarib) in
dipergunakan oleh Bank (mudharib) dengan imbalan bagi hasi return for the benefit of the Customer (shahibul maal). Firdaus
bagi nasabah (shahibul maal). Tabungan firdaus menggunakan Savings uses the mudharabah muthlaqah agreement, which
akad mudharabah muthlaqah yang berarti pihak bank diberi means that the bank is given full authority to run its business
kuasa penuh untuk menjalankan usahanya tanpa batasan without limitation as long as it meets sharia requirements and is
sepanjang memenuhi syarat-syarat syariah dan tidak terikat not bound by the time, place, type of business, and Customers
dengan waktu, tempat, jenis usaha, dan nasabah pelanggannya. of its Customers.

Tabungan Sahara Sahara Saving


Tabungan dalam bentuk mata uang rupiah pada Bank Aceh Savings in the form of rupiah currency at Bank Aceh that are
yang dikhususkan bagi umat muslim untuk memenuhi biaya specifically for Muslims to meet the cost of the pilgrimage
perjalanan ibadah haji dan umrah yang dikelola berdasarkan and umrah pilgrimage which are managed based on sharia
prinsip syariah dengan akad Wadiah Yad Dhamanah, yaitu principles with the Wadiah Yad Dhamanah contract, which is a
dana titipan murni Nasabah kepada Bank. purely Customer deposit fund to Bank.

Tabungan Pensiun iB Pension iB Savings


Tabungan Pensiun merupakan layanan tabungan bagi Nasabah Pension Savings is a savings service for Pension Customers at
Pensiun pada PT. Bank Aceh Syariah yang diharapkan dapat PT. Bank Aceh Syariah which is expected to provide special
memberikan layanan khusus bagi para Pegawai Negeri Sipil services for Civil Servants entering retirement.
yang memasuki masa pensiun.

Tabungan SIMPEL iB SIMPEL iB Saving


Tabungan untuk siswa/pelajar dengan persyaratan mudah dan Savings for students with easy and simple requirements and
sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan attractive features, in the context of education and financial
inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. inclusion to encourage the culture of saving early on.

Deposito Mudharabah Mudharabah Time Deposits


Investasi berjangka waktu tertentu dalam bentuk mata A certain period of time investment in rupiah currency in Bank
uang rupiah pada Bank Aceh yang pengelolaan dananya Aceh whose fund Management is based on sharia principles
berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah with the Mudharabah Muthalaqah contract, namely the contract
Muthalaqah, yaitu akad antara pihak pemilik dana (Shahibul between the owner of the fund (Shahibul maal) and the fund
maal) dengan pengelola dana (Mudharib). Dalam hal ini manager (Mudharib). In this case Shahibul maal (Customer)
Shahibul maal (Nasabah) berhak memperoleh keuntungan has the right to obtain profit-sharing according to the ratio
bagi hasil sesuai nisbah yang tercantum dalam akad. stated in the contract.

80 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Produk Pembiayaan
Financing Products

Pembiayaan Murabahah Murabahah Financing


Pembiayaan akad Murabahah, yaitu pembiayaan yang Murabahah contract financing is financing provided to all
diberikan kepada seluruh anggota masyarakat dengan sistem members of the community with a trading system. In this case
jual beli. Dalam hal ini Nasabah sebagai pembeli dan Bank the Customer as the buyer and Bank as the seller, the selling
sebagai penjual, harga jual Bank adalah harga beli dari price of Bank is the purchase price of the supplier plus the
supplier ditambah keuntungan yang disepakati dan tercantum agreed earning and stated in the contract.
dalam akad.

Pembiayaan Musyarakah Musyarakah Financing


Pembiayaan dalam bentuk mata uang rupiah pada Bank Aceh It is funding in the form of rupiah in Bank Aceh that uses sharia
menggunakan prinsip syariah dengan akad Musyarakah, yaitu principles with Musyarakah contract, which is the cooperation
kerja sama dari dua pihak atau lebih untuk menjalankan suatu of two or more parties to run a certain business. Both parties
usaha tertentu. Kedua pihak memberikan konstribusi dana contribute funds and expertise, and obtain earning and loss
dan keahlian, serta memperoleh bagi hasil keuntungan dan sharing according to the agreement stated in the contract.
kerugian sesuai kesepakatan yang tercantum dalam akad.

Pembiayaan Mudharabah Mudharabah Financing


Mudharabah adalah akad kerjasama antara bank selaku Mudharabah is a contract of cooperation between the bank as
pemilik dana (shahibul maal) dengan nasabah selaku the owner of the funds (shahibul maal) and the Customer as the
(mudharib) yang mempunyai keahlian atau ketrampilan mudarib who has the expertise or skills to manage a productive
untuk mengelola suatu usaha yang produktif dan halal. Hasil and halal business. The earnings from the use of these funds
keuntungan dari penggunaan dana tersebut dibagi bersama are shared based on agreed ratios.
berdasarkan nisbah yang disepakati.

Akad mudharabah digunakan oleh bank untuk memfasilitasi Mudharabah contracts are used by banks to facilitate the
pemenuhan kebutuhan permodalan bagi nasabah guna fulfillment of capital requirements for Customers to run a
menjalankan usaha atau proyek dengan cara melakukan business or project by engaging in capital participation for the
penyertaan modal bagi usaha atau proyek yang bersangkutan. business or project concerned.

Pembiayaan Pensiun Pension Financing


Pembiayaan dengan akad Murabahah yang diperuntukkan Financing with a Murabahah contract intended for employees
bagi Pegawai menjalani masa pensiun. retiring.

Pembiayaan Mikro Bank Aceh Micro Financing of Bank Aceh


Pembiayaan Mikro Bank Aceh (PMBA) merupakan produk
Bank Aceh Microfinance (PMBA) is a financing product to serve
pembiayaan  untuk melayani nasabah mikro dan kecil PT. Bank
micro and small Customers of PT. Bank Aceh Syariah on a
Aceh Syariah dalam skala kebutuhan 5 juta – 50 Juta rupiah.
needs scale of 5 million - 50 million rupiah. This product is
Produk ini diharapkan menjadi salah satu produk  pembiayaan 
expected to be one of the leading financing products for PT.
unggulan bagi PT. Bank Aceh Syariah yang dapat memberikan
Bank Aceh Syariah which can provide great benefits for the
kemanfaatan yang besar bagi masyarakat karena langsung
community because it directly touches the real economy sector
menyentuh sektor riil ekonomi masyarakat.
of the community.

PT. Bank Aceh Syariah 81


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pembiayaan Linkage program Linkage Financing Program


Penyaluran Pembiayaan dengan bermitra dengan Lembaga Distribution of Financing by partnering with Islamic Financial
Keuangan Syariah (BPRS/BQ/Koperasi) dengan pola executing. Institutions (BPRS/BQ/Cooperatives) with an executing pattern.

Pembiayaan Sindikasi Syndicated Financing


Merupakan suatu kerja sama pemberian kredit antara 2 (dua) It is a cooperation in providing credit between 2 (two) or more
atau lebih lembaga keuangan dengan sebuah perusahaan untuk financial institutions and a company for a project financing with
suatu pembiayaan proyek dengan syarat-syarat atau ketentuan the same financing terms or conditions as well as a financing
pembiayaan yang sama serta dengan perjanjian pembiayaan yang agreement that is generally signed together and administered
umumnya ditandatangani bersama-sama dan ditatausahakan by a designated non-bank financial institution as an agent.
oleh lembaga keuangan non bank yang ditunjuk sebagai agen.

PKR Sejahtera PKR Sejahtera


Pembiayaan dalam rangka memiliki rumah bagi pegawai Financing in the context of having a home for employees by
dengan subsidi bantuan uang muka dari Pemerintah. subsidizing advance Payments from the Government.

Rahn Gadai Emas Syariah Rahn, Syariah Gold Pawn


Rahn Gadai Emas Syariah atau disebut juga pembiayaan Rahn Rahn Gadai Emas Syariah or also called Rahn financing at Bank
pada Bank Aceh menggunakan prinsip syariah dengan akad Syariah Aceh uses sharia principles with the Qardh, Rahn and
Qardh, Rahn dan Ijarah, yaitu penyerahan hak penguasaan Ijarah contracts, namely the handover of physical mastery rights
secara fisik atas barang berharga berupa emas (lantakan dan over valuable goods in the form of gold (bullion and or jewelry
atau perhiasan beserta aksesorisnya) dari nasabah kepada along with its accessories) from the Customer to the bank as
bank sebagai agunan atas pembiayaan yang diterima. Qardh collateral for the bank financing received. Gold-backed Qardh
Beragun Emas adalah solusi tepat dalam memenuhi kebutuhan is the right Solution in meeting immediate funding needs that are
dana bersifat segera yang sesuai dengan Prinsip Syariah. Proses in accordance with Sharia Principles. The disbursement process
pencairan sangat mudah dan cepat dengan fasilitas tempat is very easy and fast with secure collateral storage facilities.
penyimpanan barang jaminan yang aman.

82 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Produk Jasa
Services Products

Bank Garansi Syariah Shariah Bank Guarantee


Bank Garansi merupakan salah produk jaminan pada Bank Bank Guarantee is one of the products of guarantee at Bank
Aceh, yaitu Jaminan Pembayaran yang diberikan oleh Bank Aceh, namely Payment Guarantee given by Bank at the
atas permintaan Nasabahnya, kepada pihak penerima Customer’s request, to the recipient of the guarantee in the event
jaminan dalam hal Nasabah yang dijamin tidak memenuhi that the Customer is guaranteed not to fulfill his obligations to
kewajibannya kepada pihak penerima jaminan. Jaminan the recipient of the guarantee. Guaranteed Payments provided
pembayaran yang berikan oleh Bank merupakan fasilitas by Bank are non-funded facilities using the Kafalah bil Ujrah
non dana (Non Funded Facility) menggunakan akad Kafalah contract. Bank guarantees can be in the form of Implementing
bil Ujrah. Bank garansi dapat berupa Jaminan Pelaksana, Guarantee, Bid Guarantee and Advance Payment Guarantee.
Jaminan Penawaran dan Jaminan Uang Muka.

Referensi Bank Bank Reference


Referensi Bank adalah Keterangan tertulis yang diterbitkan Bank Reference is a written statement issued by Bank Aceh
oleh Bank Aceh atas permintaan nasabah untuk tujuan tertentu at the Customer’s request for a specific purpose and is non-
dan bersifat tidak mengikat, tidak menjanjikan dan tidak binding, promising and does not provide a guarantee.
memberikan jaminan.

Dukungan Bank Supporting Letter


Surat Dukungan Bank merupakan surat yang dikeluarkan oleh It is a letter issued by Bank as the request of the Customer who
Bank atas permintaan nasabah yang akan mengikuti pra tender will take part in the pre-tender of a project. Bank’s Financial
suatu proyek. Surat Dukungan Keuangan Bank diberikan kepada Support Letter is given to Customers who will take part in
nasabah yang akan mengikuti proses pelelangan suatu proyek the bidding process of a project from the organizer of the
dari penyelenggara proyek instansi pemerintah ataupun swasta. government or private sector.

Transfer Remmitance
Merupakan jasa yang diberikan dalam hal pengiriman uang It is a service provided in the case of money transfers carried
yang dilakukan di dalam kota yang sama maupun luar kota out in the same city or outside the city even outside the country.
bahkan diluar negara.

RTGS RTGS
Merupakan sistem transfer dana elektronik dalam mata uang It is a system of electronic funds transfers in rupiah currency,
rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika/ the settlement of which is done instantaneously/real-time per
realtime per transaksi secara individual. transaction individually.

Kliring Clearing
Merupakan sarana perhitungan warkat antar bank guna It is a facility for calculating interbank notes to expand and
memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giro dalam expedite current account Payments in one clearing area.
satu wilayah kliring. Peserta kliring adalah bank umum baik swasta Clearing participants are public banks both private and
maupun pemerintah yang berada pada satu daerah kliring. government in one clearing area.

Inkaso Collection
Merupakan layanan Bank Aceh berupa jasa yang diberikan It is a service of Bank Aceh in the form of service provided to
kepada nasabah untuk menagihkan warkat bank tertarik tanpa Customers to collect bank notes interested without going through
melalui proses kliring. Warkat yang digunakan dalam transaksi the clearing process. Items used in the collection transaction
inkaso terdiri dari Cek dan Bilyet Giro. consist of Checks and Bilyet Current Account.

Layanan ATM ATM Service


Merupakan sarana yang disediakan kepada nasabah Bank It is a facility provided to Bank Aceh Customers to conduct
Aceh untuk melakukan transaksi penarikan, pembayaran, dan withdrawal, Payment and fund transfer transactions at Bank Aceh
pemindahbukuan dana pada ATM Bank Aceh, ATM Bersama, ATMs, ATM Bersama, ATM Prima and ATM MEPS (Malaysia).

PT. Bank Aceh Syariah 83


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

ATM Prima maupun ATM MEPS (Malaysia). Layanan ini This service provides convenience and speed of service and
memberi kemudahan dan kecepatan pelayanan serta efisiensi transaction cost efficiency, utilizing Bank Aceh ATM Cards and
biaya transaksi, manfaatkan Kartu dan Mesin ATM Bank Aceh Machines for transactions.
untuk bertransaksi.

Layanan CRM CRM Service


merupakan ATM Setor Tarik yang memiliki fungsi sebagai ATM is a Deposit-Withdrawal ATM that functions as a cash withdrawal
tarik tunai, ATM setor tunai dan ATM non tunai. ATM, cash deposit ATM and non-cash ATM.

SMS Banking SMS Banking


Bersama fasilitas SMS Banking Bank Aceh, dapatkan kemudahan Together with Bank Aceh’s SMS Banking facility, get the
dan kenyamanan bertransaksi secara praktis, kapan saja dan convenience and convenience of practical transactions, anytime
dimana saja, cukup hanya dengan mengirimkan perintah SMS and anywhere, just by sending an SMS command to number
ke nomor 3322 melalui handphone Anda. 3322 via your mobile phone.

Layanan CMS CMS Service


Bank Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Aceh meluncurkan Bank Aceh in collaboration with the Government of Aceh
aplikasi cash Management system (CMS) kepada seluruh launched a cash Management system (CMS) application to all
Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) dan Kepala Heads of Aceh Government Work Units (SKPA) and Heads of
Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota se-Aceh. Regency/City Financial Management Agencies in Aceh. This
Aplikasi CMS ini dapat dipergunakan SKPA untuk segala jenis CMS application can be used by SKPA for all types of non-cash
pembayaran secara non tunai. Payments.

Payment Point Online Banking (PPOB) Payment Point Online Banking (PPOB)
Bank Aceh menyediakan layanan pembelian pulsa handphone Bank Aceh provides mobile phone credit purchasing services
dan pembayaran tagihan telepon, listrik dan ZIS. and Payments for telephone, electricity and ZIS bills.

Pembayaran SPP Universitas Payment of University Tuition Fee


Bank Aceh menerima pembayaran SPP untuk mahasiswa Bank Aceh receives tuition Payments for students at Universitas
Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Universitas Islam Negeri Syiah Kuala (UNSYIAH), Universitas Islam Negeri (UIN),
(UIN), Universitas Teuku Umar (UTU), dll. Universitas Teuku Umar (UTU), etc.

Pembayaran Pajak Kendaraan Vehicle Tax Payment


Bank Aceh melayani pembayaran pajak kendaraan secara Bank Aceh serves vehicle tax Payments through Aceh e-samsat
Online e-samsat Aceh melalui Teller dan ATM. Online via Teller and ATM.

Penerimaan BPIH/SISKOHAT Acceptance of BPIH/SISKOHAT


Bank Aceh menjadi salah satu Bank Umum yang ditunjuk oleh Bank Aceh became one of the Commercial Banks appointed
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI untuk mengelola dana by the Indonesian Hajj Financial Management Board (BPKH)
haji. BPKH mempercayakan Bank Aceh sebagai bank penerima to manage the hajj funds. BPKH entrusts Bank Aceh as a
yang diberi kewenangan membuka rekening tabungan jamaah recipient bank authorized to open pilgrimage savings accounts,
haji, menerima setoran awal dan lunas dan mendistribusikan virtual receive initial and paid deposits and distribute virtual accounts,
account Bank Penempatan untuk tujuan optimalisasi penempatan Placement Banks for the purpose of optimizing pilgrimage
keuangan haji di Tabungan Sahara Bank Aceh iB dan Deposito financial placements in Bank Aceh iB Sahara Savings and iB
Giro Amanah iB (Wadiah) dan Bank Likuiditas BPIH yang berfungsi Amanah Current Account Deposits (Wadiah) and Banks BPIH
sebagai pengelolaan dan penyediaan keuangan haji. liquidity that functions as the Management and provision of hajj
finances.
Penerimaan Pajak Tax Acceptance
Bank Aceh bekerjasama dengan Direktorat Pajak melayani Bank Aceh collaborates with the Directorate of Taxation to serve
penerimaan Pajak bagi seluruh nasabah. tax receipts for all Customers.

Layanan Contact Centre Contact Centre Service


Bank Aceh menyediakan layanan Contact Center dengan Bank Aceh provides Contact Center services with the number
nomor 1500845 yang dapat dipergunakan oleh seluruh 1500845 which can be used by all Customers who want
nasabah yang ingin mengetahui produk-produk Bank Aceh to know Bank Aceh products or want to submit complaints/

84 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

atau ingin menyampaikan keluhan/komplain terhadap kendala complaints regarding the constraints of banking transactions,
transaksi perbankan, sehingga informasi dan kendala dapat so that information and obstacles can be resolved quickly and
segera teratasi cepat dan dapat memberikan kenyamanan can provide comfort and satisfaction for Customers .
serta kepuasan bagi nasabah.

Layanan Mobile Banking (Action) Mobile Banking Service (Action)


layanan yang memungkinkan nasabah bank melakukan a service that allows bank customers to conduct banking
transaksi perbankan melalui handphone atau telepon selular. transactions via mobile phones or cellular phones. Mobile
Layanan mobile banking dapat digunakan untuk bertransaksi banking services can be used for transactions via the menu
melalui menu yang disediakan dengan menggunakan media provided using the internet network media. This mobile banking
jaringan internet. Mobile banking ini dapat di download di can be downloaded on the official website of Bank Aceh, the
website resmi Bank Aceh, App Store untuk sistem operasi IOS App Store for the IOS operating system and the Play Store for
maupun Play Store untuk sistem operasi Android. the Android operating system.

PT. Bank Aceh Syariah 85


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

STRUKTUR ORGANISASI PT. Bank Aceh Syariah


Organizational Structure of PT. Bank Aceh Syariah

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Komite Remunerasi Dan Nominasi


Remuneration and Nomination Committee

Dewan Pengawas Syariah Dewan Komisaris


Board of Commissioners Komite Pemantau Risiko
Sharia Supervisory Board
Risk Oversight Committee
Prof.Dr. H. Syahrizal Abbas, MA Mirza Tabrani
Prof.Dr. H. Al Yasa’ Abubakar, MA Abdussamad
Dr. H. Muhammad Yasir Yusuf,MA Muslim A.Djalil
Komite Audit
Audit Committee

Direktur Utama
President Director
Haizir Sulaiman

Direktur Operasional Direktur Bisnis Direktur Dana dan Jasa


Banking Operation Director Business Director Director of Funds and Servives
Lazuardi Bob Rinaldi Amal Hasan

Divisi Keuangan dan Akuntansi Divisi Pembiayaan Divisi Treasury Dana & Jasa
Finance and Accounting Division Funding Division Treasury Fund & Services Division
Zulkarnaini Muslim AR Yusnimar

Divisi Teknologi Informasi Divisi Produk dan Layanan Divisi Sumber Daya Insani
Information Technology Division Product and Service Division Human Resources Division
Imamil Fadhli Abdul Rafur Zubair

Divisi Umum UKM Center Divisi Penyelamatan &


General Division UKM Center Penyelesaian
Iskandar Numairi Aset Saving & Completion Asset Division
Muchlis Abdullah

Kantor Pusat Operasional Cabang Kelas - B


Office Of Operational Center Branch Class - B
Keterangan/Description :

Garis Hirarki/Perintah
Hierarchy/Command Lines
Cabang Kelas - A Cabang Kelas - C
Garis Koordinasi Branch Class - A Branch Class - C
Coordination Line

86 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Direktur Kepatuhan
Director of Compliance
Yusmal Diansyah

Divisi Kepatuhan SKAI ALCO


Compliance Division SKAI Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee Asset Liabilities Committee
Muhammad Razi T. Samsul Bahri

Divisi Manajemen Risiko Divisi Sekretariat Perusahaan


Risk Management Division Corporate Secretariat Division Komite Teknologi Informasi Komite Sumber Daya Insani
Information Technology Committee Human Resources Committee
Said Hambali Sayed Zainal Abidin

Lembaga Pendidikan & Pelatihan Divisi Perencanaan & Strategis


Komite Pengadaan Barang & Jasa
Education & Training Institute Planning & Strategic Division Komite Pembiayaan Besar
Goods & Services Procurement
Zubair Budi Kafrawi Big Financing Committee
Committee

Project Management Office (PMO)


Komite Penempatan Dana &
Project Management Office (PMO) Komite Kebijakan Pembiayaan Investasi
Andi Purwito Financing Settlement Committee Fund Placement & Investment
Committee

Komite Penyelesaian Pembiayaan


Financing Settlement Committee

PT. Bank Aceh Syariah 87


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Nama Pemimpin Cabang PT. Bank Aceh Syariah Tahun 2020


Branch Manager’s Name of PT. Bank Aceh Syariah in 2020

1. Fadhil : Kantor Pusat Operasional/ Operational Head Office


2. Andri Wardani : Cabang Jantho/Jantho Branch
3. Afrizal ZA : Cabang Sinabang/ Sinabang Branch
4. Iskandar : Cabang Lhokseumawe/Lhokseumawe Branch
5. Lukman Hakim : Cabang Langsa/Langsa Branch
6. Muhammad Syah : Cabang Kuala Simpang/Kuala Simpang Branch
7. Yuliansyah : Cabang Idi/Idi Branch
8. Jamaluddin : Cabang Takengon/Takengon Branch
9. Fajar Rajasa : Cabang Bener Meriah/Bener Meriah Branch
10. Rasyidin : Cabang Meulaboh/Meulaboh Branch
11. Tarmizi : Cabang Calang/Calang Branch
12. M. Husni Saputra : Cabang Jeuram/Jeuram Branch
13. Taufik Saleh : Cabang Kutacane/ Kutacane Branch
14. Satumin : Cabang Blangkejeren/Blangkejeren Branch
15. Fakhri : Cabang Sigli/Sigli Branch
16. Afzal Ilmi : Cabang Meureudu/Meureudu Branch
17. Junaidi Ramli : Cabang Blangpidie/Blangpidie Branch
18. Saifannur : Cabang Subulussalam/Subulussalam Branch
19. M. Hendra Supardi : Cabang Bireuen/Bireuen Branch
20. T. Zulfikar : Cabang Sabang/Sabang Branch
21. Zufri : Cabang Tapaktuan/Tapaktuan Branch
22. Indra Gunawan : Cabang Singkil/Singkil Branch
23. Erwin Konadi : Cabang Sisingamangaraja Medan/Sisingamangaraja Medan Branch
24. Samsul Bahri : Cabang Banda Aceh/Banda Aceh Branch
25. T. Nasrullah : Cabang Samudera Lhokseumawe/Samudera Lhokseumawe Branch
26. Doni Rachman : Cabang S. Parman Medan/ S. Parman Branch Medan

88 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT. Bank Aceh Syariah 89


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Muslim A.Djalil MIrza Tabrani


Komisaris Independen Plt. Komisaris Utama
Independent Commissioner Acting President Commissioner

90 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

ABDUSSAMAD
Komisaris Independen
Independent Commissioner

PT. Bank Aceh Syariah 91


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Profil dewan komisaris


Board of Commissioners Profile

MIrza Tabrani
Plt. Komisaris Utama & Komisaris
Acting President Commissioner
and Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun,


lahir tanggal 26 September 1967 di Banda
Aceh, berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 53 years old, born on 26
September 1967 in Banda Aceh, domiciled
in Banda Aceh

92 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


1. S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah 1. S1 Faculty of Economics and Business Unsyiah.
2. S2 Faculty Of Business Management National University 2. S2 Faculty of Business Management, National University
Malaysia Malaysia.
3. S3 Graduate School of Business National University of 3. S3 Graduate School of Business National University of Ma-
Malaysia laysia
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
1. Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta 1. Independent Commissioner: Deed of Decision Statement
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Aceh of PT. Bank Aceh Syariah No. 3 Date 07 February 2020
Syariah No. 3 Tanggal 07 Februari 2020
2. Diangkat sebagai Plt. Komisaris Utama berdasarkan Akta 2. Acting President Commissioner: Deed of Extraordinary
Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa No. 10 Tgl. 27 Shareholders Decree No. 10 Date. November 27, 2020
November 2020
Periode menjabat Term of Office
Periode 1, tahun 2020 – 2024 1st Period, 2020 - 2024 .
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun Does not have concurrent positions in other companies or
lembaga lain. institutions.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Has no affiliation with members of Board of Directors, other
Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan members of Board of Commissioners or with shareholders.
pemegang saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala 1. Lecturer at the Faculty of Economics, Universitas Syiah Kua-
(1992-sekarang) la (1992-present).
2. Sekretariat Lab Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas 2. Secretary of the Management Lab., Faculty of Economics,
Syiah Kuala (1996-1998) Universitas Syiah Kuala (1996-1998).
3. Sekretariat Diploma III Manajemen Perbankan dan 3. Secretary for Diploma III of Banking and Financial Manage-
Keuangan (1998-2000) ment (1998-2000).
4. Ketua Jurusan Manajemen FE Unsyiah (2007-2009) 4. Chairperson of the Faculty of Economics, Unsyiah Depart-
ment of Management (2007-2009).
5. Pembantu Dekan FE Unsyiah (2009-2013) 5. Assistant Dean of FE Unsyiah (2009-2013).
6. Dekan FE Unsyiah (2013-2017) 6. Dean of FE Unsyiah (2013-2017).
7. Komisaris Independen PT. Bank Aceh (2011-2013) 7. Independent Commissioner of PT. Bank Aceh (2011-2013).
8. Komisaris indenpenden (2020 – sekarang) 8. Independent Commissioner (2020 - present).
Sertifikasi Certification
1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level I 1. Level I Risk Management Certification
2. Sertifikasi Manajemen Risiko Level II 2. Level II Risk Management Certification
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Pemahaman Ketentuan Terkait pelaporan Data Penjamin 1. Understanding of the Provisions Regarding the Reporting
Simpanan Berbasis Nasabah (SCV)-PLPS No.05 Tahun of Customer Based Deposit Insurance (SCV) -PLPS No.
2020 (2020) 05/2020 (2020).
2. Workshop “Strategi Implementasi GCG &TKB (2020) 2. Worksop “GCG & TKB Implementation Strategy (2020).
3. Pelatihan Produk Dan Jasa Perbankan Syariah Serta 3. Training on Sharia Banking Products and Services and Plan-
Perencanaan Strategi Pengembangan PT.Bank Aceh ning for the Development Strategy of PT.Bank Aceh Syariah
Syariah (2020) (2020).
4. Workshop “Pemahaman Ketentuan Terkait Pelaporan Data 4. Workshop “Understanding the Provisions Related to Cus-
Penjamin Simpanan Nasabah (2020) tomer Deposit Manager Data Reporting (2020).

PT. Bank Aceh Syariah 93


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

ABDUSSAMAD
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, usia 64 tahun,


lahir tanggal 03 Maret 1956 di Bakongan,
berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 64 years old, born on
March 3, 1956 in Bakongan, domiciled in
Banda Aceh

94 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi STTI Langsa Bachelor of Economics, Faculty of Economics, STTI Langsa
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
1. Akta Pernyataan RUPSLB No. 47 Tgl. 22 Juni 2016 dan 1. Deed No. 47 Date. 22 June 2016 and the Deed of EGMS
Akta Pernyataan RUPSLB No. 14 Tgl. 25 Maret 2019 Statement No. 14 Date. March 25 2019
2. Akta Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa No. 10 Tgl. 2. Deed of Extraordinary Shareholders Decree No. 10 Date.
27 November 2020 November 27, 2020
Periode menjabat Term of Office
1. Periode 1, tahun 2016 - 2020 1. 1st Period, 2016 - 2020.
2. Periode 2, 2020-2024 2. 2nd Period, 2020-2024.
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun Doesn’t have concurrent positions in other companies or
lembaga lain. institutions.

Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship


Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, Has no affiliation with members of Board of Directors, other
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang members of Board of Commissioners or with shareholders.
saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Kepala Seksi Kantor Cabang Blangpidie (1991-1994) 1. Section Head of Blangpidie Branch Office (1991-1994).
2. Kepala Kantor Kas Langsa (1994-2003) 2. Head of Langsa Cash Office (1994-2003).
3. Kepala Seksi Kantor Cabang Bireuen (2003-2007) 3. Section Head of Bireuen Branch Office (2003-2007).
4. Kepala Kantor Cabang Pembantu Langsa (2007-2009) 4. Langsa Sub Branch Manager (2007-2009).
5. Pimpinan Kantor Cabang Kuala Simpang (2009-2012) 5. Kuala Simpang Branch Manager (2009-2012).
6. Komisaris PT. Bank Aceh (Januari 2014-Sep 2016) 6. Commissioner of PT. Bank Aceh (January 2014-Sep 2016).
7. Komisaris Independen PT. Bank Aceh Syariah (Sep 2016 7. Independent Commissioner of PT. BankAceh Syariah (Sep
s/d sekarang) 2016 - present).
8. Plt Komisaris Utama PT. Bank Aceh Syariah (16 Sept 2019 8. Acting President Commissioner of PT. Bank Aceh Syariah
- 14 Sept 2020) (06 July - January 2020).
Sertifikasi Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko Level I s/d IV Risk Management Certification Level I to IV
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Panen Rejeki 1. National Seminar of BPDSI & Withdrawal of the Simpeda
Tabungan Simpeda (2020). Savings (2020).
2. Sosialisasi BPP dan SOP Business Continuity Management 2. Socialization of BPP and SOP Business Continuity Manage-
(BCM) (2020).
3. Pelatihan Operasional Perbankan Syariah, Akuntansi dan ment (BCM) (2020).
Audit Berbasis Risiko Tahap II (2020). 3. Sharia Banking Operational Training, Accounting and Risk-
Based Audit Phase II (2020).

PT. Bank Aceh Syariah 95


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Muslim A. Djalil
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun,


lahir tanggal 16 November 1962 di
Monrtasik, berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 58 years old, born on
November 16, 1962 in Monrtasik, domiciled
in Banda Aceh

96 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


1. Sarjana Ekonomi Akuntansi Unsyiah 1. Bachelor of Economics in Accounting Unsyiah.
2. PRE MBA California State USA 2. PRE MBA California State USA.
3. MBA School Of Business University Of Central Arkansas 3. MBA School of Business University of Central Arkansas.
4. Doktor Manajamen Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas 4. Doctor of Business Management, Faculty of Economics,
Padjajaran Universitas Padjadjaran.
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta Deed of EGMS Statement No. 14 Date. 25 March 2019 & Deed
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Aceh Syariah of Decision Statement of PT. Bank Aceh Syariah No. 3 Date 07
No. 3 Tanggal 07 Februari 2020 February 2020
Periode menjabat Term of Office
Periode 1, tahun 2020 – 2024 1st Period, 2020 - 2024.
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun Doesn’t have concurrent positions in other companies or
lembaga lain. institutions.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota direksi, Has no affiliation with members of Board of Directors, other
anggota dewan komisaris lainnya maupun dengan pemegang members of Board of Commissioners or with shareholders.
saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Dosen Program Sarjana Dan Pasca Sarjana Dan Doktor Pada 1. Lecturer in Undergraduate and Postgraduate and Doctoral
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unsyiah (1990-Sekarang) Programs at the Faculty of Economics and Business Unsyiah
(1990-Present)
2. Sekretariat Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi 2. Secretary of the Master of Management Program, Faculty of
Dan Bisnis Unsyiah (1995-2000) Economics and Business, Unsyiah (1995-2000)
3. Pemimpin Proyek Pengembangan Universitas Syiah Kuala 3. Head of the Universitas Syiah Kuala Development Project (2000-
(2000-2003) 2003)
4. Program Manager New York Based International NGO 4. Program Manager New York Based International NGO Building.
Building Bridges To The Future Inc Fondation (2005-2007) Bridges To The Future Inc Foundation (2005-2007)
5. Direktur Yayasan Jembatan Masa Depan (2006-2010) 5. Director of the Future Bridge Foundation (2006-2010)
6. Team Leader Program Pemulihan Micro Finance (2007-2008) 6. Team Leader for Micro Finance Recovery Program (2007-2008)
7. Direktur Aceh International Society F Microfinance (AISMIF) 7. Director of the Aceh International Society For Microfinance
(2007-2010) (AISMIF) (2007-2010)
8. Deputi Bidang Palang Merah Indonesia Remaja Dan 8. Deputy of Indonesian Youth Red Cross and PMI Aceh Province
Relawan PMI Provinsi Aceh (2010-2012) Volunteers (2010-2012)
9. Deputi Komersil Dan Investasi Bpks Sabang Aceh (2012- 9. Deputy for Commercial and Investment, Bpks Sabang Aceh
2015) (2012-2015)
Sertifikasi Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko Level II Level II Risk Management Certification
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Pelatihan Pengetahuan Umum Perbankan Syariah (2020). 1. Sharia Banking General Knowledge Training (2020).
2. Pelatihan Efektivitas Penerapan Risk Bagi Komisaris dan Sistem 2. Training on the Effectiveness of Risk Implementation for
Pengendalian Intern SPI Bank Syariah Bagi Komisaris (2020). Commissioners and the Internal Control System of the
3. Seminar Nasional Strategi Bank Aceh Syariah Dalam Sharia Bank SPI for Commissioners (2020).
Menghadapi Dampak Pademi Covid-19 (2020). 3. National seminar on Bank Aceh Syariah strategy in dealing
4. Pelatihan CRC Fudamental dan Effective Strategy For Risk with the impact of the Covid-19 pandemic (2020).
Management Implementation (2020). 4. Fundamental CRC Training and Effective Strategy for Risk
5. Pelatihan Effective Strategy For The Implemetation of Good Management Implementation (2020).
Corporate Governance and Risk Based Banking Rating. 5. Training on Effective Strategy for the Implementation of
6. Pelatihan Prudential Banking dan Operasional Bank Umum Good Corporate Governance and Risk Based Banking
Syariah. Rating.
7. Pelatihan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (2020). 6. Training in Prudential Banking and Operation of Sharia
8. Sosialisasi BPP dan Sop Business Continuity Management Commercial Bank.
(BCM) 7. Sharia Banking Basic Education Training (2020).
9. Workshop “Strategi Implementasi GCG &TKB (2020) 8. Socialization of BPP and SOP Business Continuity
10. Pemahaman Ketentuan Terkai Pelaporan Data Penjamin Management (BCM)
Simpanan Berbasis Nasabah (SCV)-PLPS No.05 Tahun 2020 9. Worksop “GCG & TKB Implementation Strategy (2020).
11. Workshop “Pemahaman Ketentuan Terkait Pelaporan Data 10. Understanding of the Provisions Regarding Customer-
Penjamin Simpanan Nasabah (2020). Based Deposit Insurance (SCV) -PLPS Data Reporting No.
12. Pelatihan Produk dan Jasa Perbankan Syariah Serta Perencanaan 05/2020.
Strategi Pengembangan PT. Bank Aceh Syariah (2020) 11. Workshop “Understanding the Provisions Related to
Customer Deposit Management Data Reporting (2020).
12. Sharia Banking Products and Services Training and
Development Strategy Planning for Pt.Bank Aceh Syariah
(2020).
PT. Bank Aceh Syariah 97
LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Prof.Dr. H. Syahrizal Abbas, MA


Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board

Dr. H. Muhammad Yasir Yusuf, MA


Anggota Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Members

98 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Prof.Dr. H. Al Yasa’ Abubakar, MA


Anggota Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Members

PT. Bank Aceh Syariah 99


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

PROFIL Dewan Pengawas Syariah


Board of Sharia Supervisory Profile

Prof.Dr. H. Syahrizal Abbas, MA


Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board

Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun, lahir


tanggal 27 Oktober 1970 di Sawang Manei
Aceh Barat, berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 50 Years old, born on
October 27, 1970 in Sawang Manei, West
Aceh, domiciled in Banda Aceh

100 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


1. Program S1 pada Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry, Jurusan 1. S1 Program at the Faculty of Syari’ah IAIN Ar-Raniry, De-
Peradilan Islam (Qadha’) 1988-1993 partment of Islamic Justice (Qadha ‘) 1988-1993.
2. Program Pascasarjana (S2) IAIN Ar-Raniry, Konsentrasi 2. Postgraduate Program (S2) IAIN Ar-Raniry, Islamic Law
Pemikiran Hukum Islam, 1993-1995 Thought Concentration, 1993-1995.
3. Program Doktor (S3) bidang Ilmu Hukum Universitas 3. Doctoral Program (S3) in the field of Law, Universitas Pad-
Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Bidang Kajian Utama jadjaran (UNPAD) Bandung, Main Studies Division (BKU)
(BKU) Filsafat Hukum 1996-2000 Philosophy of Law 1996-2000.
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
1. Diangkat Sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah 1. Appointed as Member of the Sharia Supervisory Board
Berdasarkan Keputusan Gubenur Provinsi Aceh No. based on the Decree of the Governor of Aceh Province No.
584/716/2016 Tgl. 14 September 2016 584/716/2016 Date. 14 September 2016
2. Diangkat Sebagai Ketua DPS Berdasarkan Akta RUPS No. 2. Appointed as Chairman of the DPS based on the Deed of the
6 Tanggal 16 Juni 2020 dan Keputusan Gubenur Provinsi GMS No. 6 dated 16 June 2020 and Decree of the Governor
Aceh No. 584/1296/2020 Tgl. 13 Juli 2020 of Aceh Province No. 584/1296/2020 Date. 13 July 2020
3. Surat OJK No S-523/KO.0501/2020 Tanggal 30 3. OJK Letter No S-523 / KO.0501 / 2020 dated 30 September
September 2020 2020
Periode menjabat Term of Office
Tahun 2020-2024 1st Period , 2020 - 2024
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun lembaga Doesn’t have concurrent positions in other companies or
lain institutions.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, Has no affiliation with members of Board of Directors, other
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang members of Board of Commissioners or with shareholders.
saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Dosen Pascasarjana (S2&S3) IAIN Ar-Raniry Banda Aceh 1. Postgraduate Lecturer (S2 & S3) IAIN Ar-Raniry Banda Aceh
(2002-sekarang) (2002-present)
2. Tim Badan Kajian Hukum (BKH) Majelis Permusyawaratan 2. The Legal Studies Agency (BKH) Team of the NAD Ulama
Ulama (MPU) NAD (2004-sekarang) Consultative Council (MPU) (2004-present)
3. Asisten Direktur Bidang Akademik Program Pascasarjana 3. Assistant Director for Academic Affairs at the Postgraduate Pro-
IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh (2009) gram at IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh (2009)
4. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri 4. Deputy Chancellor for Cooperation and Foreign Relations
IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh (2010-2013) IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh (2010-2013)
5. Kepala Dinas Syariat Islam Aceh (2013-2017) 5. Head of Aceh Islamic Sharia Service (2013-2017)
6. Kepala Pusat Layanan Internasional UIN Ar-Raniry (2015- 6. Head of UIN Ar-Raniry International Service Center (2015-
2017) 2017)
7. Direktur Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry (2017-2018) 7. Director of Postgraduate Program UIN Ar-Raniry (2017-2018)
8. Anggota Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) PT. Bank Aceh 8. Member of the Syari’ah Supervisory Board (DPS) PT. Bank
Syariah (2010-2020) Aceh Syariah (2010-2020)
9. Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh 2020-Sekarang 9. Chairman of the Sharia Supervisory Board of Bank Aceh
2020-Present
Sertifikasi Certification
Sertifikasi Kompetensi Sharia Supervisor dari LSP DSN –MUI Sharia Supervisor Competency Certification from LSP DSN –MUI
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Workshop Praijtima Sanawi (Annual Meeting) DPS tahun 1. Praijtima Sanawi Workshop (Annual Meeting) DPS in 2020
2020 Bidang Perbankan (2020). Banking (2020).
2. Ijtima Sanawi (Annual Meeting) DPS tahun 2020 Bidang 2. Ijtima Sanawi (Annual Meeting) DPS in 2020 Banking
Perbankan (2020). (2020).
3. International Contemporary Fiqh Confrence (Zoom Cloud 3. International Contemporary Fiqh Confrence (Zoom Cloud
Meeting) (2020). Meeting) (2020).

PT. Bank Aceh Syariah 101


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Prof.Dr. H. Al Yasa’ Abubakar, MA


Anggota Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Members

Warga Negara Indonesia, usia 67 tahun,


lahir tanggal 12 Januari 1953 di Takengon,
berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 67 Years old, born on
January 12, 1953 in Takengon, domiciled in
Banda Aceh

102 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


1. S-1 Fakultas Syari’ah IAIN Ar Raniry, Banda Aceh 1976 1. S-1 Faculty of Syari’ah IAIN Ar Raniry, Banda Aceh 1976.
2. S-2 Fakultas Syari’ah Al Azhar University, Cairo – Mesir 1977- 2. S-2 Faculty of Syari’ah Al Azhar University, Cairo - Egypt 1977-
1980 1980.
3. S-2 Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 1988 3. S-2 Faculty of Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 1988.
4. S-3 Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 1989 4. S-3 Faculty of Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 1989.
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
1. Akta RUPS No. 6 Tanggal 16 Juni 2020 dan Keputusan 1. GMS Deed No. 6 dated 16 June 2020 and Decree of the
Gubenur Provinsi Aceh No. 584/1296/2020 Tgl. 13 Juli Governor of Aceh Province No. 584/1296/2020 Date. 13
2020 July 2020
2. Surat OJK No S-523/KO.0501/2020 Tanggal 30 2. OJK Letter No S-523/KO.0501/2020 dated 30 September
September 2020 2020
Periode menjabat Term of Office
Tahun 2020 – 2024 1st Period, 2020 - 2024
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Memiliki Rangkap Jabatan di Bank BPRS Hikmah Wakilah Has concurrent positions at Bank BPRS Hikmah Wakilah Banda
Banda Aceh dan Bank BPRS Teungku Cik Dipante Sigli. Aceh and Bank BPRS Teungku Cik Dipante Sigli.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, Has no affiliation with members of Board of Directors, other
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang members of Board of Commissioners or with shareholders.
saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank BPRS Hikmah 1. Chairman of the Sharia Supervisory Board of the BPRS
Wakilah Banda Aceh, (1996-sekarang) Hikmah Wakilah, Banda Aceh, (1996-present)
2. Ketua Dewan Pengawas Syari’ah Bank BPRS Teungku Cik 2. Chairman of the Syari’ah Supervisory Board of Bank BPRS
Dipante Sigli, (2017-sekarang) Teungku Cik Dipante Sigli, (2017-present)
3. Dosen biasa pada Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry, 3. Regular lecturer at the Faculty of Sharia UIN Ar-Raniry,
(2018-sekarang) (2018-present)
4. Ketua Dewan Pertimbangan Syariah Baitul Mal Aceh, 4. Chairperson of the Aceh Baitul Mal Sharia Advisory Council,
(2004 sekarang (periode 2018-2022; periode 2015- (2004 - present (2018-2022 period; 2015-2018 period;
2018; periode2011-2015; periode 2006-2008 dan 2011-2015 period; 2006-2008 period and 2004 - 2006
periode 2004 - 2006) period)
5. Ketua Dewan Pengawas Syariah RSUD Zainoel Abidin, 5. Chairperson of the Sharia Supervisory Board at RSUD
(2019-2022) Zainoel Abidin, (2019-2022)
6. Anggota Dewan Pengawas Syari’ah PT Bank Aceh Syariah 6. Member of the Syari’ah Supervisory Board of PT Bank Aceh
Aceh, (2020-2024) Syariah Aceh, (2020-2024)
Sertifikasi Certification
Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah Rumah Sakit Syariah Sharia Hospital Supervisory Board Certification
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Workshop Praijtima Sanawi (Annual Meeting) DPS tahun 1. DPS Praijtima Sanawi Workshop (Annual Meeting) 2020 in
2020 Bidang Perbankan (2020). the Banking Sector (2020).
2. Ijtima Sanawi (Annual Meeting) DPS tahun 2020 Bidang 2. Ijtima Sanawi (Annual Meeting) of DPS 2020 in the Banking
Perbankan (2020). Sector (2020).
3. International Contemporary Fiqh Confrence (Zoom Cloud 3. International Contemporary Fiqh Conference (Zoom Cloud
Meeting) (2020). Meeting) (2020).
4. Program Doktoral, School Of Social Sciences Center For 3. Program Doktoral, School Of Social Sciences Center For
Islamic Development and Management Studies (ISDEV), Islamic Development and management Studies (ISDEV),
Universitas Sains Malaysia Universitas Sains Malaysia

PT. Bank Aceh Syariah 103


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Dr. H. Muhammad Yasir Yusuf, MA


Anggota Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Members

Warga Negara Indonesia, usia 45 tahun,


lahir tanggal 05 April 1975 di Banda Aceh,
berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 45 Years old, born on April
5, 1975 in Banda Aceh, domiciled in Banda
Aceh

104 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


1. S-1 Fakultas Syari’ah IAIN Ar Raniry, Banda Aceh 1997 1. S-1 Faculty of Syari’ah IAIN Ar Raniry, Banda Aceh 1997.
2. Studi Purna Ulama (SPU) IAIN Ar-Raniry 2. Study of Purna Ulama (SPU) IAIN Ar-Raniry.
3. S-2 Fakultas Fakultas Pengajian Islam Universiti 3. S-2 Faculty of Islamic Studies, Universiti Kebangsaan,
Kebangsaan, Malaysia, 1998-2000 Malaysia, 1998-2000.
4. S-3 Pusat Ilmu Sosial untuk Studi Pembangunan dan 4. S-3 School of Social Sciences Center for Islamic
Manajemen Islam (ISDEV), Universiti Sains Malaysia Development and Management Studies (ISDEV), Universiti
Sains Malaysia
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
1. Akta RUPS No. 6 Tanggal 16 Juni 2020 dan Keputusan 1. Deed of GMS No. 6 dated 16 June 2020 and Decree of
Gubenur Provinsi Aceh No. 584/1296/2020 Tgl. 13 Juli the Governor of Aceh Province No. 584/1296/2020 Date.
2020 13 July 2020
2. Surat OJK No S-523/KO.0501/2020 Tanggal 30 2. OJK Letter No S-523/KO.0501/2020 dated 30 September
September 2020 2020
Periode menjabat Term of Office
Periode 1, tahun 2020 2024 1st Period, 2020 - 2024
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Memiliki Rangkap Jabatan di Perusahaan Lain Has concurrent positions at other companies
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, Has no affiliation with members of Board of Directors, other
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang members of Board of Commissioners or with shareholders.
saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Dosen Ilmu Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1. Lecturer in Islamic Economics, Faculty of Islamic Economics
Islam, UIN Ar Ranir Darussalam, Banda Aceh, Indonesia. and Business, UIN Ar Ranir Darussalam, Banda Aceh, Indo-
(2015- sekarang) nesia. (2015- present)
2. Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 2. Assessors of the National Accreditation Board for Higher
(2017-sampai sekarang) Education (2017-to-present)
3. Ketua Yayasan Pendidikan, Sosial dan Ekonomi Wakaf 3. Chairman of the Haroen Ali Waqf Educational, Social and
Haroen Ali, Pondok Pesantren Darul Quran Aceh. (2012- Economic Foundation, Darul Quran Aceh Islamic Boarding
sekarang) School. (2012- present)
4. Dewan Pengawas Syariah Rumah Sakit Umum Daerah 4. Sharia Supervisory Board of Regional General Hospital
(RSUD) dr.Zainoel Abidin, Banda Aceh. (2019-2022) (RSUD) dr.Zainoel Abidin, Banda Aceh. (2019-2022)
5. Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Bank Aceh 5. Member of Sharia Supervisory Board (SSB) of PT Bank Aceh
Syariah. (2020- sekarang) Syariah. (2020- present)
Sertifikasi Certification
1. Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah Rumah Sakit Syariah 1. Sharia Hospital Supervisory Board Certification
2. Sertifikasi Dasar-Dasar Muamalah 2. Basic Certification of Muamalah
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Sertifikasi Dasar-Dasar Muamalah, Dewan Syariah 1. Muamalah Basics Certification, National Sharia Council,
Nasional, Jakarta. (2020). Jakarta. (2020).
2. Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah Rumah Sakit Syariah. 2. Sharia Hospital Supervisory Board Certification, National
Dewan Syariah Nasional dan Majlis Upaya Kesehatan Sharia Council and Majlis for Islamic Health Efforts
Islam Seluruh Indonesia. (2020). throughout Indonesia. (2020).
3. GRC Fundamentals and Effective Strategy for Risk 3. GRC Fundamentals and Effective Strategy for Risk
Management Implementation. (2020). Management Implementation. (2020).
4. Effective Strategies For Implementation of GCG and Risk 4. Effective Strategies For Implementation of GCG and Risk
Based Bank Rating. (2020). Based Bank Rating (2020).
5. Workshop Praijtima Sanawi (Annual Meeting) DPS tahun 5. DPS Praijtima Sanawi Workshop (Annual Meeting) 2020 in
2020 Bidang Perbankan (2020). the Banking Sector (2020).
6. Ijtima Sanawi (Annual Meeting) DPS tahun 2020 Bidang 6. Ijtima Sanawi (Annual Meeting) of DPS 2020 in the Banking
Perbankan (2020). Sector (2020).

PT. Bank Aceh Syariah 105


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

amal hasan Lazuardi Haizir Sulaiman


Direktur Dana & Jasa Direktur Operasional Direktur Utama
Funds & Services Director Banking Operation Director President director

106 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Yusmal diansyah Bob Rinaldi


Direktur Kepatuhan Direktur Bisnis
Compliance Director Business Director

PT. Bank Aceh Syariah 107


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Profil direksi
Board of Directors Profile

Haizir Sulaiman
Direktur Utama
President Director

Warga Negara Indonesia, usia 57 tahun,


lahir tanggal 15 April 1963 di Alur Pinang,
berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 57 Years old, born on
April 15, 1963 in Alur Pinang, domiciled in
Banda Aceh

108 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


1. Sarjana Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 1. Bachelor of Laws from Universitas Syiah Kuala, Banda
2. Magister Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Aceh.
2. Master of Law, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
Diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Berita Acara Appointed as the President Director based on the Minutes of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Aceh the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT. Bank
Syariah No. 9 Tanggal 25 Juni 2018. Aceh Syariah No. 9 Dated 25 June 2018.
Periode menjabat Term of Office
Periode 1, tahun 2018-2022 1st Period, 2020-2024.
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun Doesn’t have concurrent positions in other companies or
lembaga lain. institutions.

Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship


Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, Has no affiliation with members of Board of Directors, other
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang members of Board of Commissioners or with shareholders.
saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Bekerja di Bank Aceh sejak 13 Oktober 1989 1. Worked at Bank Aceh since October 13, 1989
2. Kepala Bagian (1997-2004) 2. Department Head (1997-2004).
3. Pemimpin Cabang Syariah Banda Aceh (2004-2010) 3. Banda Aceh Sharia Branch Manager (2004-2010).
4. Direktur Syariah PT. Bank Aceh Syariah (2011-2015) 4. Sharia Director of PT. Bank Aceh Syariah (2011-2015).
5. Direktur Syariah dan SDM PT. Bank Aceh Syariah (2015- 5. Sharia and HR Director of PT. Bank Aceh Syariah (2015-
2016) 2016).
6. Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh (2016-2018). 6. Funds and Services Director of Bank Aceh (2016-2018).
7. Plt. Direktur Utama Bank Aceh (28 Juni 2018-07 Oktober 7. Act.President Director of Bank Aceh (28 June 2018 - 7 October
2018) 2018).
8. Direktur Utama PT. Bank Aceh Syariah (2018 - Sekarang) 8. President Director of PT. Bank Aceh Syariah (2018 - Present).
Sertifikasi Certification
1. Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko Level V 1. Level V Risk Management Competency Test Certification
2. Sertifikasi Program khusus Sertifikasi Treasury Dealer 2. Special Program Certification for Treasury Dealer Certifica-
(2017) tion (2017)
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Workshop Pengembangan Bisnis UKM (Usaha Kecil Dan 1. Workshop on SME Business Development (Small and
Menengah) kepada Kepala Bidang, Wakil Pemimpin Medium Enterprises) to Department Heads, Deputy Branch
Cabang, Kepala Bagian, Pemimpin Capem dan Kepala Managers, Heads of Divisions, Sub Branch Manager and
Seksi Legal dan Penyelesaian Aset (2020). Section Heads of Legal and Asset Settlement (2020).
2. Pelatihan dan Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance 2. Treasury Dealer Advanced Level Training and Certification
(2020). (2020).
3. Seminar Nasional Bpdsi & Penarikan Panen Rejeki 3. National Seminar of BPDSI & Withdrawal of the Simpeda
Tabungan Simpeda (2020). Savings (2020).
4. Workshop UKM untuk Level Komite Pembiayaan (2020). 4. SME Workshop for Financing Committee Level (2020).

PT. Bank Aceh Syariah 109


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Lazuardi
Direktur Operasional
Banking Operation Director

Warga Negara Indonesia, usia 56 tahun,


lahir tanggal 17 Juli 1964 di Meulaboh,
berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 56 Years old, born on July
17, 1964 in Meulaboh, domiciled in Banda
Aceh

110 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Syiah Kuala Bachelor of Economics in Management, Universitas Syiah
Kuala.
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Aceh Deed of Decision Statement of PT. Bank Aceh Syariah No. 3
Syariah No. 3 Tanggal 07 Februari 2020 Date 07 February 2020
Periode menjabat Term of Office
Periode 1, Tahun 2020 2024 1st Period, 2020 2024.
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun Doesn’t have concurrent positions in other companies or
lembaga lain institutions.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, Has no affiliation with members of Board of Directors, other
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang members of Board of Commissioners or with shareholders.
saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Bekerja di Bank Aceh sejak 14 Oktober 1989 1. Worked at Bank Aceh since October 14, 1989
2. Kepala Bagian Pemasaran Cabang Lhokseumawe (1997- 2. Marketing Department Head of Lhokseumawe Branch (1997-
2002) 2002).
3. Kepala Bidang Pemasaran Kantor Pusat Operasional (2002- 3. Marketing Sub Head of Operation Head Office (2002-2003).
2003)
4. Pemimpin Cabang Kutacane (2002-2003) 4. Kutacane Branch Manager (2002-2003).
5. Kepala Bidang Risiko Operasional (2004-2005) 5. Sub Head of Operational Risk (2004-2005).
6. Kepala Bidang Pengawasan Kredit (2005-2007) 6. Sub Head of Credit Supervision (2005-2007).
7. Kepala Bidang Legal dan Supervisi Kredit Cabang (2009- 7. Sub Head of Legal Division and Branch Credit Supervision
2010) (2009-2010).
8. Kepala Bidang Kredit Komersil (2010-2012), 8. Sub Head of Commercial Credit (2010-2012).
9. Kepala Bidang Kredit Program dan Kredit Umum UMK 9. Sub Head of Program Credit and UMK General Credit (2012-
(2012-2013) 2013).
10. Kepala Bidang Kredit Komersil (2013-2014) 10. Sub Head of Commercial Credit (2013-2014).
11. Wakil Pemimpin Divisi Kredit (2014-2016) 11. Deputy Head of Credit Division (2014-2016).
12. Pemimpin Divisi Penyelesaian dan Penyelamatan Asset 12. Head of the Asset Settlement and Recovery Division (2016-
(2016-2020). 2020).
13. Direktur Operasional PT. Bank Aceh Syariah 13. Banking Operation Director of PT. Bank Aceh Syariah
(2020-sekarang) (2020-present).
Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko Level V Level V Risk Management Competency Test Certification
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Nota Kesepahaman tentang Kerjasama dalam rangka 1. Memorandum of Understanding on Cooperation in the
Strandarisasi Kompetensi di Bidang Sistem Pembayarann Framework of Competency Standardization in the Field of
dan Pengelolaan Uang Rupiah dan Seminar Nasional Payment Systems and Management of Rupiah Currency and
Strategi Meningkatkan Kualiitas SDM di Bidang Sistem National Seminar on Strategies to Improve the Quality of HR
Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah dalam in the Field of Payment Systems and Management of Rupiah
Menghadapi Era Digitalisasi dan Persaingan Global Currency in the Face of the Era of Digitalization and Global
(2020). Competition (2020).
2. Pelatihan Mengenal Perbankan Syariah & Pengembangan. 2. Training on Introduction to Sharia Banking & Development.
(2020) (2020)
3. Pelatihan Operasional Perbankan Syariah, Akuntansi & 3. Training on Sharia Banking Operations, Accountancy & Risk-
Audit Berbasis Resiko Tahap I. (2020). Based Audit Stage I. (2020).
4. Pelatihan Tentang Strategi Pemasaran Bank Syariah, Pasar 4. Training on Marketing Strategies for Islamic Banks, Money
Uang, dan Pasar Modal. (2020). Markets and Capital Markets. (2020).
5. Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5. Refreshment of Level V Risk Management Certification
V”Good Corporate Governance (GCG) Dalam Konteks “Good Corporate Governance (GCG) in the Context of
Governance, Risk & Compliance (GRC)”. Governance, Risk & Compiance (GRC)”.
6. Pelatihan Produk dan Jasa Perbankan Syariah serta 6. Training on Sharia Banking Products and Services and
Perencanaan Strategi Pengembangan PT. Bank Aceh Planning for the Development Strategy of PT Bank Aceh
Syariah (2020). Syariah (2020).

PT. Bank Aceh Syariah 111


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Bob Rinaldi
Direktur Bisnis
Business Director

Warga Negara Indonesia, usia 56 tahun,


lahir tanggal 01 Juni 1964 di Banda Aceh,
berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 56 Years old, born on
June 1, 1964 in Banda Aceh, domiciled in
Banda Aceh

112 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


Magister Manajemen Universitas Syiah Kuala Master of Management at Universitas Syiah Kuala.
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Aceh Deed of Decision Statement of PT. Bank Aceh Syariah No. 3
Syariah No. 3 Tanggal 07 Februari 2020 Date 07 February 2020
Periode menjabat Term of Office
Periode 1, tahun 2020-2024 1st Period, 2020-2024.
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun Doesn’t have concurrent positions in other companies or
lembaga lain institutions.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, Has no affiliation with members of Board of Directors, other
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang members of Board of Commissioners or with shareholders.
saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Bekerja di Bank Aceh sejak 10 Oktober 1989 1. Worked at Bank Aceh since 10 October 1989
2. Kepala Bagian Analisis Kredit Divisi Kredit (1995-1997) 2. Section Head of Credit Analysis of Credit Division (1995-1997)
3. Wakil Pemimpin Cabang Langsa (1997-2002) 3. Deputy Manager of Langsa Branch (1997-2002)
4. Kepala Bagian Riset dan Pengembangan Bisnis (2002- 4. Section Head of Research and Business Development (2002-
2003) 2003)
5. Kepala Bagian Pengawasan Operasional Divisi SKAI 5. Section Head of Operational Supervision, SKAI Division (2003-
(2003-2008) 2008).
6. Kepala Bagian Supervisi Kredit Cabang Divisi kredit (2006- 6. Section Head of Branch Credit Supervision of Credit Division
2010) (2006-2010).
7. Pemimpin Kantor Pusat Operasional (2010-2011) 7. Operations Head Office Manager (2010-2011).
8. Pemimpin Divisi SKAI (2011-2013) 8. Head of the SKAI Division (2011-2013).
9. Pemimpin Divisi Risk Management (2014-2017) 9. Head of Risk Management Division (2014-2017).
10. Staf Khusus (2014-2016) 10. Special Staff (2014-2016).
11. Pemimpin Lembaga Pengembangan dan Pendidikan Bank 11. Head of the Bank Aceh Education and Development Institute
Aceh (LPPBA) (2016-Maret 2019) (LPPBA) (2016-March 2019).
12. Ketua PMO (2019 2020) 12. Chairman of PMO (2019 2020).
13. Direktur Bisnis PT. Bank Aceh Syariah (2020 - sekarang) 13. Business Director of PT. Bank Aceh Syariah (2020 - present).
Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko Level V Level V Risk Management Competency Test Certification
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Konsinyering Workstream Strategic Group (2020). 1. Workstream Strategic Group Consultation (2020).
2. Workshop UKM untuk Level Komite Pembiayaan (2020). 2. SME Workshop for the Financing Committee Level (2020).
3. Workshop Optimalisasi Kerjasama dangan BPD dan 3. Workshop on Optimizing Collaboration with BPD and
Meningkatkan Sinergi dan Stakeholder di Bidang
Perumahan (2020). Increasing Synergy and Stakeholders in Housing (2020).
4. Pelatihan Operasional Perbankan Syariah, Akuntansi, dan 4. Sharia Banking Operational Training, Accounting, and Risk-
Audit Berbasis Risiko Tahap II (2020). Based Audit Phase II (2020).

PT. Bank Aceh Syariah 113


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

amal hasan
Direktur Dana & Jasa
Funds & Services Director

Warga Negara Indonesia, usia 52


tahun, lahir tanggal 01 Oktober 1968
di Calang, berdomisili di Banda Aceh

Indonesian citizen, 52 Years old,


born on October 1, 1968 in Calang,
domiciled in Banda Aceh

114 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Masters in Economics and Development Studies at Universitas
Syiah Kuala Syiah Kuala.
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Aceh Deed of Decision Statement of PT. Bank Aceh Syariah No. 3
Syariah No. 3 Tanggal 07 Februari 2020 Date 07 February 2020
Periode menjabat Term of Office
Periode 1, tahun 2020 -2024 1st Period, 2020 -2024
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun Doesn’t have concurrent positions in other companies or
lembaga lain institutions.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun Doesn’t have concurrent positions in other companies or in-
lembaga lain stitutions
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Bekerja di Bank Aceh sejak 20 Januari 1991 1. Worked at Bank Aceh since 20 January 1991
2. Kepala Bagian Divisi Operasional (2003-2007) 2. Section Head of Operations Division (2003-2007).
3. Pemimpin Cabang Medan (2007-2010) 3. Medan Branch Manager (2007-2010).
4. Kepala Bidang Promosi dan Humas PR (2010-2016) 4. Sub Head of Promotion and Public Relations (2010-2016).
5. Pemimpin Divisi Corporate Secretary (2016-2019) 5. Head of the Corporate Secretary Division (2016-2019).
6. Pemimpin Divisi Perencanaan & Strategis (2019-2020) 6. Head of Planning & Strategic Division (2019 - 2020).
7. Direktur Dana & Jasa PT. Bank Aceh Syariah (2020-Sekarang) 7. Funds & Services Director of PT. Bank Aceh Syariah
(2020-Present)
Sertifikasi Certification
1. Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko Level V 1. Level V Risk Management Competency Test Certification
2. Sertifikasi Treasury 2. Treasury Certification
3. Sertifikasi General Bannking 3. General Banking Certification
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level V 1. Refreshment of Level V Risk Management Certification
”Good Corporate Governance (GCG) dalam Konteks ”Good Corporate Governance (GCG) in the Context of
Governance, Risk & Compiance (GRC) Governance, Risk & Compiance (GRC).
2. Webinar Strategi Bertahan di Era New Normal. 2. Webinar Strategies for Surviving the New Normal Era.
3. Pelatihan dan Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance 3. Treasury Dealer Advanced Level Training and Certification
(2020) (2020).

PT. Bank Aceh Syariah 115


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Yusmal diansyah
Direktur Kepatuhan
Compliance Director

Warga Negara Indonesia, usia 56 tahun,


lahir tanggal 26 September 1964 di Banda
Aceh, berdomisili di Banda Aceh
Indonesian citizen, 56 Years old, born on 26
September 1964 in Banda Aceh, domiciled
in Banda Aceh

116 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Riwayat Pendidikan Educational Background


Sarjana Ekonomi Manajemen STIE Sabang Bachelor of Management Economics, STIE Sabang
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Aceh Deed of Decision Statement of PT. Bank Aceh Syariah No. 3
Syariah No. 3 Tanggal 07 Februari 2020 Date 07 February 2020
Periode menjabat Term of Office
Periode 1, Tahun 2020-2024 1st Period, 2020 - 2024
Jabatan Rangkap Concurrent Position
Tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan maupun Doesn’t have concurrent positions in other companies or
lembaga lain institutions.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, Has no affiliation with members of Board of Directors, other
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang members of Board of Commissioners or with shareholders.
saham.
Riwayat Pekerjaan Employment History
1. Bekerja di Bank Aceh sejak 19 Desember 1986 1. Worked at Bank Aceh since 19 December 1986
2. Kepala Bagian Kebijakan dan Prosedur Divisi Kepatuhan 2. Section Head of Compliance Division Policy and Procedure
(2003-2004) (2003-2004).
3. Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia 3. Section Head of Human Resources Development (2004-
(2004-2005) 2005).
4. Kepala Bagian Penyelesaian Kredit (2005-2006) 4. Section Head of Credit Settlement (2005-2006).
5. Kepala Bagian Sarana dan Logistik Divisi Umum (2006- 5. Section Head of Facilities and Logistics of General Division
2010) (2006-2010).
6. Kepala Bidang Perencanaan (2010-2011) 6. Sub Head of Planning (2010-2011).
7. Kepala Bidang Risiko Pasar dan Liquiditas Divisi Risk 7. Sub Head of Market Risk and Liquidity of Risk Management
Management (2012-2014) Division (2012-2014).
8. Pemimpin Divisi Risk Management (2014) 8. Head of Risk Management Division (2014).
9. Pemimpin Divisi Teknologi Informasi (2014-2016) 9. Head of Information Technology Division (2014-2016).
10. Pemimpin Divisi Risk Management (2016-2020) 10. Head of Risk Management Division (2016-2020).
11. Direktur Kepatuhan PT. Bank Aceh Syariah (2020-sekarang) 11. Compliance Director of PT. Bank Aceh Syariah (2020 -
present).
Sertifikasi Certification
1. Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko Level V 1. Level V Risk Management Competency Test Certification
2. Sertifikasi Kepatuhan 2. Compliance Certification
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
1. Sosialisasi SOP Pengkinian CIF, TOT Modul Pengabungan 1. Socialization of CIF Update SOPs, TOT of Multiple CIF Merger
CIF Ganda Pada Olibs 724 Dan Sosialisasi Budaya Modules on Olibs 724 and Socialization of Compliance
Kepatuhan (2020). Culture (2020).
2. Workshop UKM untuk Level Komite Pembiayaan (2020). 2. SME Workshop for Financing Committee Level (2020).
3. Pelatihan Produk dan Jasa Perbankan Syariah Serta 3. Training on Sharia Banking Products and Services and
Perencanaan Strategi Pengembangan PT. Bank Aceh Planning for the Development Strategy of PT. Bank Aceh
Syariah (2020). Syariah (2020).
4. Pelatihan Mengenal Perbankan Syariah & Pengembangan 4. Training on Introduction to Sharia Banking & Development
(2020). (2020).
5. Pelatihan Operasional Perbankan Syariah, Akuntansi & 5. Sharia Banking Operational Training, Accountancy & Risk-
Audit Berbasis Resiko Tahap I (2020). Based Audit Phase I (2020).
6. Diseminasi Financial Integrity Rating On Money Laundering 6. Dissemination of Financial Integrity Rating On Money
And Terorist Financing (FIR On Ml/TF) (2020). Laundering And Terrorist Financing (FIR On Ml/TF) (2020).
7. Pembekalan Materi Kepatuhan Level 2 (2020). 7. Provision of Level 2 Compliance Materials (2020).
8. Pelatihan Tentang Strategi Pemasaran Bank Syariah, Pasar 8. Training on Marketing Strategies for Sharia Banks, Money
Uang, dan Pasar Modal (2020). Markets and Capital Markets (2020).
9 Rapat Koordinasi Tahunan PPATK (2020). 9 PPATK Annual Coordination Meeting (2020).

PT. Bank Aceh Syariah 117


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Profil pemimpin divisi


Head of Division Profile

Lahir Born

Tapaktuan, 20 Mei 1971 Tapaktuan, 20 May 1971

Pendidikan Education

Magister Management Universitas Master of Management at Universitas


Syiah Kuala Syiah Kuala
Bekerja sejak Work since

01 Oktober 1994 01 October 1994

Sertifikasi Certification

Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level V Risk Management Competency


Risiko Level V Test Certification
Karir Career path

Kepala Bagian Pemasaran (2003- Section Head of Marketing (2003-2005),


2005), Wakil Pemimpin Pemasaran Deputy Section Head of Marketing at
Kantor Pusat Operasional (2005-2007), Head Office Operations (2005-2007),

Budi Kafrawi
Pemimpin Cabang Blangpidie (2007- Blangpidie Branch Manager (2007-
2009), Kepala bagian Perencanaan 2009), Sub Head of Planning (2009-
Pemimpin Divisi Perencanaan & Strategis (2009-2010), Kepala Bagian 2010), Sub Head of Treasury (2010), Sub
Treasury (2010), Kepala Bidang Risk Head of Risk management (2010-2014),
Head of Planning & Strategic Division
management (2010-2014), Pemimpin Operational Head Office Manager (2014-
Kantor Pusat Operasional (2014- 2017), Head of the Financing Division
2017), Pemimpin Divisi Pembiayaan (2017-April 2020), Head of the Planning
(2017-April 2020), Pemimpin Divisi Division (April 2020-present)
Perencanaan (April 2020-sekarang)

Lahir Born

KP Meugoe, 08 Juli 1977 KP Meugoe, July 8, 1977

Pendidikan Education
Magister Akuntansi Universitas Syiah Master of Accountancy at Universitas
Kuala Syiah Kuala
Bekerja sejak Work since

01 Juli 2003 01 July 2003

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level IV Risk Management Competency
Risiko Level IV Test Certification
Karir Career path
Kepala Seksi Operasional Cabang Section Head of Operations at SM Raja
SM Raja (2008), Pemimpin Capem Banch(2008), Tomang Elok Sub Branch
Tomang Elok (2008- 2012) Wakil Manager(2008-2012) Deputy Head of
Pemimpin Cabang SM. Raja Medan Branch of SM Raja (2012-2014), SM

ZULKARNAINI
(2012-2014),Pemimpin Cabang SM Raja Branch Manager (2014-2015),
Raja (2014-2015), Pemimpin Cabang Langsa Branch Manager (2015-2016),
Pemimpin Divisi Akuntansi dan Keuangan Langsa (2015-2016), Kepala Bidang Sub Head of Finance and Accounting
Head of Accounting and Finance Division ADM Keuangan dan Akuntansi (2016 – administration (2016 - present),
April 2020), Pemimpin Pengganti Divisi Substitute Head of the Accounting and
Akuntansi dan Keuangan (2019 -April Finance Division (2019-April 2020), Head
2020), Pemimpin Divisi Akuntansi dan of the Accounting and Finance Division
Keuangan (April 2020-sekarang) (April 2020-present)

118 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Lahir Born

Banda Aceh, 28 Desember 1972 Banda Aceh, 28 December 1972

Pendidikan Education
Sarjana Ekonomi Manajemen STIE Al Hik- Bachelor of Management Economics,
mah Medan STIE Al Hikmah Medan
Bekerja sejak Work since

03 November 1993 03 November 1993

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Certification Level IV Risk Management
Risiko Level IV Competency Test
Karir Career path
Supervisor Divisi TI (2003-2007), Kepala IT Division Supervisor (2003-2007),
Bagian Operasional Kantor Pusat Section Head of Operations Headoffice
Operasional (2007-2011), Kepala Bagian (2007-2011), Section Head of

Abdul Rafur
Pemasaran Kantor Pusat Operasional Marketing Section at Head Office
(2011-2013), Profesional Staf Divisi (2011-2013), Professional Accounting
Pemimpin Divisi Produk dan Layanan Keuangan Akuntansi (2013-2014), Finance Division Staff (2013-2014),
Kepala Bidang Perpajakan (2014-2019), Head of Taxation (2014-2019), Head
Head of Product and Service Division
(Pemimpin Divisi Produk dan Layanan of Product and Service Division (2019
(2019 – Sekarang) - Present).

Lahir Born

Lhoksukon, 18 Februari 1967 Lhoksukon, February 18, 1967

Pendidikan Education
Sarjana Teknik Sipil Universitas Iskandar Bachelor of Civil Engineering, IUniversitas
Muda Iskandar Muda
Bekerja sejak Work since

01 April 1990 01 April 1990

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko Level V Level V Risk Management Certification
Sertifikasi Audit Level I Level I Audit Certification
Karir Career path
Kepala Bagian Operasional Cabang Department Head of Lhokseumawe
Lhokseumawe (2003-2004), Pemimpin Branch (2003-2004), Paton Labu
Cabang Pembantu Panton Labu (2004- Sub Branch Manager (2004-2005),
2005), Kepala Bagian MIS Kantor Pusat Department Head of Head Office
Operasional (2005-2006), Kepala Bagian Operations (2006-2008), Operational
Operasional Kantor Pusat Operasional Department Head at Operational Head

T. Samsul Bahri (2006-2008), Kepala Bagian Pemasaran


Kantor Pusat Operasional (2008-2010),
Office (2008-2010), Lhokseumawe
Deputy Branch Manager (2010-2012),
Pemimpin Divisi SKAI Wakil Pemimpin Cabang Lhokseu- Headoffce Operations Deputy Branch
Head of SKAI Division mawe (2010-2012), Wakil Pemimpin Manager(2012-2013) ), Head of Division
Kantor Pusat Operasional (2012-2013), of SKAI (2013-2015), Deputy Head of
Kepala Bidang Divisi SKAI (2013-2015), SKAI Division (2015-April 2020), Head
Wakil Pemimpin Divisi SKAI (2015-April of the Asset Settlement and Recovery
2020), Pemimpin Divisi Penyelesaian Division (April-August 2020), Head of the
dan Penyelamatan Aset (April-Agustus SKAI Division (August 2020-present)
2020), Pemimpin Divisi SKAI (Agustus
2020-sekarang)

PT. Bank Aceh Syariah 119


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Lahir Born

Sigli, 16-09-1973 Sigli, 16-09-1973

Pendidikan Education
Sarjana Teknik Informatika STTI Bachelor of Informatics Engineering,
Bandung STTI Bandung
Bekerja sejak Work since

01 Mei 2002 01 May 2002

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manaje- Level V Risk Management Competen-
men Risiko Level V cy Test Certification
Karir Career path
Kepala Bagian MIS Divisi Operasion- Section Head of the MIS Division (2007-
al (2007-2013), Supervisor Working 2013), Supervisor of the Working Group
Group Operate Technology Divisi Te- Operate Technology of Information

Muhammad Razi
knologi Informasi (2009-2010), Kepala Technology Division (2009-2010), Sub
Bidang Working Group Operate Tech- Head of the Working Group Operate
Pemimpin Divisi Kepatuhan nology Divisi TI (2010-2011), Pemimpin Technology of IT Division (2010-2011),
Head of Compliance Division Divisi Teknologi Informasi (2011-2014), Head of Information Technology
Pemimpin Divisi Risk Management Division (2011-2014), Head of Risk
(2014-2016), Pemimpin Divisi Teknolo- Management Division (2014-2016), Head
gi Informasi (2016-2019), Pemimpin of Information Technology Division (2016-
Divisi Kepatuhan (Maret 2019 – seka- 2019), Head of Compliance Division
rang). (March 2019 - present).

Lahir Born

Tuwi Kayee, 31 – 12 -1964 Tuwi Kayee, 31-12-1964

Pendidikan Education
Magister Manajemen Universitas Syiah Master of Management, Universitas
Kuala Syiah Kuala
Bekerja sejak Work since

14 Oktober 1989 October 14, 1989

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level IV Risk Management Competency
Risiko Level IV Test Certification
Karir Career path
Wakil Pemimpin Cabang Blangpidie Blangpidie Deputy Manager Branch
(2005), Pemimpin Cabang Sabang (2005- (2005), Sabang Branch Manager
2007), Kepala Bagian Resiko Operasional (2005-2007), Department Head of

Zubair
Divisi Risk Management (2007-2008), Operational Risk of Risk Management
Kepala Bagian Legal & Kredit Support Division (2007-2008), Depatment Head
Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani & Pemimpin Divisi Pembiayaan (2008), Kepala Bagian of Legal & Credit Support of Financing
Pengganti Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Legal & Supervisi Kredit Cabang Divisi Division (2008), Department Head of
Kredit Retail & Konsumtif (2008-2010), Legal & Branch Credit Supervision of
Bank (LPPBA)
Kepala Bidang Pengawasan Wilayah I Retail & Consumptive Credit Division
Head of Human Resources Division & Substituter Head of Divisi SKAI (2010-2011), Pemimpin Di- (2008-2010), Sub Head of Regional I
Education and Training Institute (LPPBA) Division visi Penyelesaian Kredit (2011-2014), Supervision Division of SKAI (2010-2011),
Pemimpin Divisi Kepatuhan (2014-2019), Head of Credit Settlement Division (2011-
Pemimpin Divisi LPPBA (2019-April 2014), Head of Compliance Division
2020), Pemimpin Divisi Sumber Daya (2014-2019), Head of LPPBA Division
Insani (April 2020-sekarang), pemimpin (2019-April 2020) ), Head of the Human
pengganti Lembaga Pendidikan dan Pela- Resources Division (April 2020-present).
tihan (LPPBA) (April 2020-Sekarang).

120 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Lahir Born

Banda Aceh, 24 Agustus 1978 Banda Aceh, 24 August 1978

Pendidikan Education
Magister manajemen UNIMAL Lhok- Master of management at UNIMAL
seumawe Lhokseumawe
Bekerja sejak Work since

01 Juli 2003 01 July 2003

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manaje- Level IV Risk Management Competen-
men Risiko Level IV cy Test Certification
Karir Career path
Kepala Seksi Kredit Cabang Bireun Section Head of the Credit at Bireun
(2008-2009), Kepala Bagian kredit Branch (2008-2009), Department Head of

Sayed Zainal Abidin


Komersil Cabang Lhokseumawe the Commercial Credit at Lhokseumawe
(2011-2012), Pemimpin Cabang Branch (2011-2012), Kuala Simpang
Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Kuala Simpang (2012-2016), Kepala Branch Manager (2012-2016), Sub
Head of Corporate Secretary Division Bidang Manajemen Kinerja dan Head of Performance Management and
Reward Divisi SDI (2016-2019), Rewards (2016-2019), Substitute Head of
Pemimpin Pengganti Divisi SDI the SDI Division ( 2019 - April 2020), Head
(2019 – April 2020), Pemimpin of the Corporate Secretary Division (April
Divisi Sekretariat Perusahaan (April 2020-present)
2020-sekarang)

Lahir Born

Tuban, 21 April 1979 Tuban, 21 April 1979

Pendidikan Education
Diploma III Komputer Universitas Braw- Diploma III Computer Universitas
ijaya Brawijaya
Bekerja sejak Work since

01 Mei 2002 01 May 2002

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level IV Risk Management Competency
Risiko Level IV Test Certification
Karir Career
Supervisor Divisi TI (2003-2014), Kepa- IT Division Supervisor (2003-2014),
la Bidang Divisi TI (2014-2017), Anggo- Department Head of IT Division (2014-
ta Project Management Office (PMO) 2017), PMO Member (2017-present),

Andi Purwito
(2017-sekarang), Pemimpin Pengganti Substitute Head of PMO Division (March-
Ketua Project Management Office present)
Pemimpin Pengganti Project Management Office (PMO) (PMO) (Maret -sekarang)
Subtitude Head of Project Management office (PMO)

PT. Bank Aceh Syariah 121


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Lahir Born

Indrapuri, 22 April 1979 Indrapuri, 22 April 1979

Pendidikan Education
Sarjana Teknik Sipil Universitas Syiah Bachelor of Civil Engineering, Universi-
Kuala tas Syiah Kuala
Bekerja sejak Work since

06 Juni 2005 June 6, 2005

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risk Management Competency Test
Risiko Level IV Certification Level IV
Sertifikasi Barang Dan Jasa Certification of Goods and Services
Karir Career path
Kepala seksi Cabang Meureudu (2010- Section Head of Meureudu Branch
2013), Profesional Staf (2013-2014), (2010-2013), Professional Staff (2013-

Iskandar
Kepala Bidang Logistik Divisi Umum 2014), Sub Head of Logistics at General
(2015- April 2020), Pemimpin Divisi Affair Division (2015- April 2020),
Pemimpin Divisi Umum Umum (April 2020-Sekarang) Head of General Affair Division (April
Head of General Affair Division 2020-Present)

Lahir Born

Manggeng, 25 Mei 1965 Manggeng, 25 May 1965

Pendidikan Education
Magister Akuntansi Universitas Syiah Master of Accountancy at Universitas
Kuala Syiah Kuala
Bekerja sejak Work since

13 Oktober 1989 13 October 1989

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level V Risk Management Competency
Risiko Level V Test Certification
Karir Career path
Wakil Pemimpin Cabang Tapaktuan Deputy Branch Manager of Tapaktuan
(2006), Wakil Pemimpin Cabang Blang- (2006), Deputy Branch Manager of
pidie (2006-2008), Pemimpin Cabang Blangpidie (2006-2008), Singkil Branch
Singkil (2008-2009),Pemimpin Cabang Manager (2008-2009), Blangpidie

Said Hambali
Blangpidie (2009-2012), Pemimpin Branch Manager (2009-2012), Sigli
Cabang Sigli (2012-2014), Kepala Bidang Branch Manager (2012-2014), Sub
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Perencanaan Divisi Perencanaan (2014), Head of Planning at Planning Division
Kepala Bidang Riset & Pengembangan (2014), Sub Head of Research &
Head of Risk Management Division
Divisi Perencanaan (2014-2016), Pemi- Development Division of Planning
mpin Divisi Perencanaan (2016-Maret Division (2014-2016), Head of Planning
2019), Pemimpin Divisi Umum (2019 – Division (2016-March 2019), Head of
April 2020), Pemimpin Divisi Risk Man- General Affair Division (2019 - April
agement (April 2020 – sekarang) 2020), Head of Risk Management
Division (April 2020 - present)

122 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Lahir Born

Aceh Barat, 12 April 1968 West Aceh, 12 April 1968

Pendidikan Education
Sarjana Ekonomi Manajemen STIE Sa- Bachelor of Management Economics,
bang STIE Sabang
Bekerja sejak Work since

18 September 1995 September 18, 1995

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level III Risk Management Competency
Risiko Level III Test Certification
Karir Career path
Kepala Seksi Cabang Meulaboh (2003- Section Head of Meulaboh Branch

Muchlis Abdullah
2005), Kepala Seksi Cabang Blangpidie (2003-2005), Section Head of Blangpidie
(2005-2007), Kepala Kantor Kas Cabang Branch (2005-2007), Head of Blangpidie
Pemimpin Pengganti Divisi Penyelamatan Blangpidie (2007-2008), Kepala Capem Cash Office Branch (2007-2008), Jeuram
Cabang Jeuram (2008), Kepala Capem Sub Branch Manager (2008), Meulaboh
dan Penyelesaian Aset
Cabang Meulaboh (2011), Wakil Pemi- Sub Branch Manager (2011), Blangpidie
Substitute Head of Asset Rescue and Settlement mpin Cabang Blangpidie (2015-2016), Deputy Branch Manager (2015-2016),
Division Pemimpin Cabang Sinabang (2011- Sinabang Branch Manager (2011-2015),
2015), Pemimpin Cabang Blangpidie Blangpidie Branch Manager (2016-
(2016-2016), Profesional Staf, Kepala 2016), Professional Staff, Head of Intra
Bidang Penyelamatan & Penyelesaian Rescue & Settlement, Substitute Head
Intra (2018-sekarang), Pemimpin Peng- of Asset Rescue and Settlement Division
ganti Divisi Penyelesaian dan Penyela- (August 2020-present)
matan Aset (Agustus 2020-sekarang)

Lahir Born

Idi Rayeuk, 14 September 1974 Idi Rayeuk, 14 September 1974

Pendidikan Education

Magister Manajemen UISU Medan Master of Management at UISU Medan

Bekerja sejak Work since

01 September 1995 01 September 1995

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level V Risk Management Competency
Risiko Level V Test Certification
Karir Career path
Supervisor Divisi TI (2003-2007), IT Division Supervisor (2003-2007),
Kepala Bagian KPO (2007-2010), Department Head of KPO (2007-2010),
Wakil Pemimpin Cabang Banda Aceh Banda Aceh Deputy Branch Manager
(2010-2012), Pemimpin Cabang (2010-2012), Samudera Lhokseumawe
Imamil Fadhli Samudera (2012-2014), Pemimpin
Cabang Banda Aceh (2014- 2019),
Branch Manager (2012-2014),Banda
Aceh Branch Manager(2014-2010),
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Pemimpin Divisi TI (Maret 2019 – Se- Head of IT Division (March 2019 -
Head of Information Technology Division karang) Present)

PT. Bank Aceh Syariah 123


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Lahir Born

Suak Semaseh, 29 Maret 1968 Suak Semaseh, 29 March 1968

Pendidikan Education
Magister Manajemen Universitas Syiah Master of Management at Universitas
Kuala Syiah Kuala
Bekerja sejak Work since

01 April 1989 April 01, 1989

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level V Risk Management Competency
Risiko Level V Test Certification
Karir Career path
Supervisor KPO (2004-2005), Kepala KPO Supervisor (2004-2005),
Bagian KPO (2005-2007), Wakil Pemi- Department Head of KPO (2005-2007),

Yusnimar
mpin Operasional KPO (2007-2013), Operations Deputy Branch Manager
Wakil Pemimpin Pemasaran KPO of Head office (2007-2013), Marketing
Pemimpin Divisi Treasury Dana dan Jasa (2013-2015), Kepala Bidang Treasury Deputy Branch Manager of KPO (2013-
dan Seatlement (2015-2017), Wakil 2015), Sub Head of Treasury and
Head of Treasury Fund and Services Division
Pemimpin Divisi Treasury Dana dan Settlement (2015-2017), Deputy Head
Jasa (2017-2019), Pemimpin Divisi of Treasury Funds and Services Division
Treasury Dana dan Jasa (Maret 2019 – (2017-2019), Head of the Treasury
Sekarang) Funds and Services Division (March
2019 - Present)

Lahir Born

Asoe Nanggroe, 05-07-1967 Asoe Nanggroe, 05-07-1967

Pendidikan Education
Sarjana Ekonomi Manajemen Universi- Bachelor of Management, Universitas
tas Serambi Mekkah Serambi Mekkah
Bekerja sejak Work since

07 April 1991 07 April 1991

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level V Risk Management Competency
Risiko Level V Test Certification
Karir Career path
Wakil Pemimpin Cabang Takengon Takengon Deputy Branch Manager
(2009-2010), Auditor Divisi SKAI (2009-2010), Auditor of of SKAI Division
(2010-2012), Pemimpin Cabang Calang (2010-2012), Calang Branch Manager

Muslim AR
(2012-2014), Pemimpin Cabang Sigli (2012-2014), Sigli Branch Manager
(2014-2017), Kepala Bidang Umum (2014-2017), Sub Head of General
Pemimpin Divisi Pembiayaan dan Rumah Tangga Divisi Umum (2017 Affairs and Household of General
Head of Financing Division – 2019), Pemimpin Divisi Corporate Affair Division (2017 - 2019) , Head of
Secretary ( 2019 – April 2020), Pemi- Corporate Secretary Division (2019 -
mpin Divisi Pembiayaan (April 2020-Se- April 2020), Head of Financing Division
karang) (April 2020-Present)

124 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Lahir Born

Banda Aceh, 20 Agustus 1975 Banda Aceh, 20 August 1975

Pendidikan Education
Magister Ilmu Hukum Universitas Syiah Master of Law Science from Universitas
Kuala Syiah Kuala
Bekerja sejak Work since

01 Juli 2003 July 1, 2003

Sertifikasi Certification
Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Level IV Risk Management Competency
Risiko Level IV Test Certification
Karir Career path
Kepala Seksi Cabang Bener Meriah Seftion Head of Bener Meriah Branch
(2008-2011), Pemimpin Capem Cabang (2008-2011), Bener Meriah Sub Branch
Bener Meriah (2011-2013), Pemimp- Manager (2011-2013), Jantho Branch

Numairi in Cabang Jantho (2013-2015), Wakil


Pemimpin Kantor Pusat Operasional
Manager (2013-2015), Operations
Deputy Head Manager of Head Office
Kepala UKM Center (2015), Kepala Bidang Kebijakan Dan (2015), Sub Head of Policy and Legal
Head of UKM Center Legal Divisi Pembiayaan (2017-April Division at Financing Division (2017-
2020), Kepala UKM Center (April April 2020), Head of UKM Center (April
2020-Sekarang) 2020-Present)

PT. Bank Aceh Syariah 125


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

PROFIL PEGAWAI PERUSAHAAN


Employee’s Profile
Bank Aceh sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai- Bank Aceh as a company that upholds human values realizes
nilai kemanusiaan menyadari bahwa perusahaan yang sukses that a company that is successful in managing Human
mengelola Sumber Daya Insani tidak hanya memberikan gaji Resources does not only provide decent wages for workers,
yang layak bagi pekerja, namun paham bahwa kebutuhan but understands that the needs of workers are not only related
pekerja tidak hanya berhubungan dengan masalah finansial. to financial problems. Companies must also provide a sense
Perusahaan juga harus memberikan rasa aman, memberikan of security, provide respect for identity, social recognition, and
penghargaan akan jati diri, pengakuan sosial, dan pemberian provide opportunities for self-actualization for employees.
peluang aktualisasi diri bagi pekerja. Hasilnya sungguh The results are truly extraordinary, where workers work with
luar biasa, dimana pekerja bekerja dengan mentalitas yang an unyielding mentality and are full of abundant energy.
pantang menyerah dan penuh energi. Para pekerja tidak The workers not only carry out the tasks that must be done
hanya menjalankan tugas yang harus dikerjakan tetapi but are competing to give all their abilities for the progress
juga memberikan seluruh kemampuannya untuk kemajuan of the company. For this reason, the Management of Bank
perusahaan. Untuk itu, Manajemen Bank Aceh berkomitmen Aceh is committed to applying these principles in managing
untuk menerapkan prinsip-prinsip ini dalam mengelola Sumber human resources in accordance with company objectives. The
Daya Insani yang dimiliki sesuai dengan tujuan perusahaan. number of Bank Aceh employees from 2016 to 2020 is shown
Jumlah pegawai Bank Aceh selama tahun 2016 sampai dengan in the following graph:
2020 seperti terlihat pada grafik berikut :

2.030
2.014

Jumlah Pegawai Tahun


1.899 1.896 1.854
Number of Employees in

2016 - 2020
2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Number of Employees Based on Gender


Growth 2020
Jenis Kelamin 2020 2019 2018 2017 2016 Gender
+/- %
Laki-laki 1.528 1.503 1.402 1.434 1.431 25 1,66% Male
Perempuan 502 511 452 462 468 (9) (1,76%) Female
Total 2.030 2.014 1.854 1.896 1.899 16 0,79% Total

Pada prinsipnya, Bank Aceh tidak melakukan diskriminasi gender In principle, Bank Aceh does not discriminate against gender
dalam hal manajemen sumber daya manusia. Hal ini berlaku in terms of human resource management. This applies from
dari proses rekrutmen dan pengembangan hingga berakhirnya the recruitment and development process to the end of the
masa jabatan karyawan. Meski demikian, jumlah karyawan laki- employee’s tenure. However, the number of male employees
laki Bank Aceh lebih besar dari jumlah karyawan perempuan. of Bank Aceh is greater than the number of female employees.
Pada tahun 2020, jumlah karyawan laki-laki mencapai 1.528 In 2020, the number of male employees will reach 1,528
orang dan karyawan perempuan mencapai 502 orang. Dengan people and female employees will reach 502 people. With
jumlah tersebut, maka komposisi karyawan perempuan tahun this number, the composition of female employees in 2020 is
2020 hanya 24,73% dari total karyawan. only 24.73% of the total employees.

126 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin


Number of Employees Based on Gender
1.528
1.503
1.434
1.431
Keterangan :
1.402

Laki-laki
511
468 502
462 452
Perempuan

2016 2017 2018 2019 2020

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Number of Employees Based on Gender


Jabatan

Bank Aceh memiliki jenjang karir untuk setiap jabatan. Sampai Bank Aceh has a career ladder for each position. Until 2020,
dengan tahun 2020, komposisi pegawai berdasarkan Jenjang the composition of employees based on Position Level is as
Jabatan adalah sebagai berikut: follows:

2020 2019 2018 2017 Growth 2020


Jabatan Position
L/M P/F Total L/M P/F Total L/M P/F Total L/M P/F Total +/- %
Pemimpin Head of
11 1 12 13 1 14 10 1 11 14 1 15 (2) (14,29%)
Divisi Division
Wakil
Deputy Head of
Pemimpin - - - 1 0 1 1 1 2 2 0 2 - -100,00%
Division
Divisi
Sub Head of
Kepala Bidang 22 7 29 22 4 26 28 4 32 33 4 37 3 11,54%
Division
Pemimpin
Main Branch
Kantor Pusat 1 - 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0,00%
Manager
Operasional
Pemimpin Branch
23 - 23 23 0 23 25 0 25 25 0 25 0 0,00%
Cabang Manager
Wakil
Deputy Branch
Pemimpin 13 - 13 16 0 16 17 0 17 17 0 17 (3) (18,75%)
Manager
Cabang
Department
Kepala Bagian 12 2 14 15 2 17 15 2 17 15 2 17 (3) (17,65%)
Head
Pemimpin Sub Branch
74 11 85 73 10 83 78 10 88 70 10 80 2 2,41%
Capem Manager
Kepala Seksi 71 24 95 71 22 93 79 22 101 80 22 102 2 2,15% Section Head
Kepala Kantor Cash Office
22 6 28 21 5 26 22 5 27 13 0 13 2 7,69%
Kas Manager
Supervisor 3 11 14 5 8 13 12 8 20 12 8 20 1 7,69% Supervisor
Professional
Profesional Staf 40 23 63 27 26 53 30 26 56 33 26 59 10 18,87%
Staff
Officer 383 228 611 412 215 627 345 207 552 340 210 547 (16) (2,55%) Officer
Clerk 200 115 315 196 136 332 184 162 346 163 158 324 (17) (5,12%) Clerk
Prabakti 448 - 448 428 1 429 435 1 436 421 1 422 19 4,43% Probationary
Karyawan Tidak Temporary
205 74 279 179 81 260 120 3 123 195 20 215 19 7,31%
Tetap Employees
Total 1.528 502 2.030 1.503 511 2.014 1.402 452 1.854 1.434 462 1.896 16 0,79% Total

PT. Bank Aceh Syariah 127


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pada tahun 2020, komposisi pegawai pada jabatan pemimpin In 2020, the composition of employees in the position of
divisi sebanyak 12 orang atau berkurang 2 orang (14,29%) jika division leader was 12 people or 2 people (14.29%) less when
dibandingkan dengan tahun 2019. Peningkatan jumlah pegawai compared to 2019. The increase in the number of employees
paling banyak terjadi pada jenjang prabakti dan karyawan tidak mostly occurred at the pre-service and non-permanent
tetap, yaitu bertambah 19 orang dari tahun 2019. Disusul pada employees, namely an increase of 19 people. from 2019.
jenjang profesional staf yang bertambah sebanyak 10 orang Followed by the professional level of staff, which increased by
atau18,87%. 10 people or 18.87%.

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan


Number of Employees Based on Gender
Keterangan : 2019 2020

627 611

429 448
332 315

279
260
93 95
83 85 63
53
29 26 28
14 12 1 0 26
1 1 23 23 16 13 17 14 13
14
Wakil Pemimpin Divisi
Deputy Head of Division

Sub Branch Manager

Karyawan Tidak Tetap


Non-Permanent Employee
Head of Division

Kepala Bidang
Sub Head of Division

Pemimpin Kantor Pusat Operasional


Main Branch Manager

Pemimpin Cabang
Branch Manager

Wakil Pemimpin Cabang


Deputy Branch Manager

Kepala Bagian
Department Head

Pemimpin Capem

Section Head

Profesional Staff
Pemimpin Divisi

Kepala Seksi

Kepala Kantor Kas


Head of Cash Office

Supervisor

Officer

Clerk

Prabakti
Probationary

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Employee Composition Based on Education


Pendidikan
Bank Aceh memiliki pegawai dengan tingkat pendidikan yang Bank Aceh has staff with varying levels of education from high
bervariasi dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah sampai school to doctoral levels to accommodate the needs of the
dengan Doktoral untuk mengakomodir kebutuhan tenaga workforce as needed. Until 2020, the composition of Bank
kerja sesuai dengan kebutuhan. Sampai dengan tahun 2020, Aceh employees based on education level is as shown in the
komposisi pegawai Bank Aceh berdasarkan jenjang pendidikan table below:
seperti terlihat dalam tabel dibawah ini:

2020 2019 2018 2017 Growth 2020


Pendidikan Education
L/M P/F Total L/M P/F Total L/M P/F Total L/M P/F Total +/- %
S3 1 - 1 - - - - - - - - - 1 100% S3
S2 97 7 104 80 14 94 80 3 83 70 3 73 10 10,64% S2
Sarjana dan Undergraduate
791 329 1120 823 318 1.141 734 267 1.001 746 263 1.009 (21) (1,84%)
sederajat and equivalent
Diploma 177 103 280 180 113 296 158 106 264 169 110 279 (16) (5,41%) Diploma
SLTA 462 63 525 420 66 483 430 76 506 449 86 535 42 8,70% High school
SMP - - - - - - - - - - - - - - Junior High
Lainnya -- - - - - - - - - -   - - Others
Total 1.528 502 2.030 1.503 511 2.014 1.402 452 1.854 1.434 462 1.896 16 0,79% Total

128 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Peningkatan pegawai paling banyak terjadi pada jenjang The increase in staff mostly occurred at the high school educa-
pendidikan SLTA bertambah 42 orang. Penambahan yang tion level, increasing by 42 people. Significant additions also
signifikan juga terjadi pada jenjang S2, yaitu bertambah occurred at the Masters level, namely an increase of 10.64%
sebanyak 10,64% atau bertambah 10 orang. or an increase of 10 people.

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan


Employee Composition Based on Education
1.120
1.141
Keterangan :

2019
525
483
2020 296 280
104
94
1
0 0 0 0 0

Strata 3
Doctoral

Strata 2
Magister

Strata 1 dan
sederajat
Bachelor

Diploma
Diploma

SLTA
Senior High

SMP
Junior High

Lainnya
Other
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Employee Composition Based on Status
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status sampai dengan tahun Employee Composition Based on Status until 2020, the number
2020, jumlah pegawai Bank Aceh sebanyak 2.030 orang, yang of Bank Aceh employees was 2,030, consisting of 1,751 perma-
terdiri dari 1.751 Pegawai tetap, 279 pegawai tidak tetap (kontrak) nent employees, 279 non-permanent employees (contract) who
yang ditempatkan diseluruh Kantor Bank Aceh, dengan jumlah were placed in all Bank Aceh offices, with the number of employ-
pegawai seperti tergambar pada tabel dibawah ini : ees as illustrated in the table below:

2020 2019 2018 2017 Growth 2020 Employee


Status Pegawai
L/M P/F Total L/M P/F Total L/M P/F Total L/M P/F Total +/- % Status
Permanent
Pegawai Tetap 1.323 428 1.751 1.324 430 1.754 1.309 422 1.731 1.292 389 1.681 (3) (0,17%)
employee
Temporary
Pegawai tidak
205 74 279 177 81 258 91 30 121 111 73 184 21 8,14% employee
tetap (kontrak)
(contract)
Trainee - - - 2  - 2 2 - 2 31 - 31 (2) (200%) Trainee
Total 1.528 502 2.030 1.503 511 2.014 1.402 452 1.854 1.434 462 1.896 16 0,79% Total

Pada tahun 2020, terjadi pengurangan jumlah pegawai tetap In 2020, there was a reduction in the number of permanent
sebanyak 3 orang (0,17%), sedangkan pegawai kontrak employees by 3 people (0.17%), while contract employees
mengalami kenaikan sebanyak 21 orang atau 8,14%. experienced an increase of 21 people or 8.14%.

Komposisi Pegawai Berdasarkan status


Employee Composition Based on Education

Keterangan :
1.754 1.751

Laki- laki

Perempuan
279
258

2 0

Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Trainee


(Kontrak)
PT. Bank Aceh Syariah 129
LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status dan Employee Composition Based on Status and
Wilayah Penempatan Placement Area

Bank Aceh memiliki pegawai dengan tingkat usia produktif Bank Aceh has employees with varying productive age levels.
yang bervariasi. Sampai dengan tahun 2020, komposisi As of 2020, the composition of employees based on age is
pegawai berdasarkan usia adalah sebagai berikut : as follows:

2020 2019 2018 2017 Growth


Employee
Status Pegawai KP/ KP/ KP/ KP/
KC Total KC Total KC Total KC Total +/- % Status
KPO KPO KPO KPO
Permanent
Pegawai Tetap 424 1.327 1.751 435 1.319 1.754 435 1.296 1.731 414 1.267 1.681 (3) (0,17%)
employee
Temporary
Pegawai tidak
25 254 279 22 236 258 22 99 121 22 162 184 21 8,14% employees
tetap (kontrak)
(contract)
Trainee - - - 1 1 2 - 2 2 - 31 31 (2) (200%) Trainee
Total 449 1.581 2.030 458 1.556 2.014 457 1.397 1.854 436 1.460 1.896 16 0,79% Total

Pada tahun 2020, jumlah pegawai tetap yang ditempatkan In 2020, the number of permanent employees assigned to
di kantor cabang sebesar 65,37% sedangkan di kantor Pusat branch offices was 65.37%, while at the Head office was 20.89%.
sebesar 20,89%.

Sedangkan komposisi pegawai tidak tetap yang ditempatkan di Meanwhile, the composition of non-permanent employees
kantor cabang sebanyak 12,51% dan di kantor pusat sebanyak placed in branch offices was 12.51% and at the head office
1,23% was 1.23%.

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status dan Wilayah Penempatan


Employee Composition Based on Status and Placement Area

1.327
Keterangan :

KP/KPO
424
KC
254

25 0
0

Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Trainee


(Kontrak)

Biaya Pendidikan dan Pelatihan di Tahun 2020 Cost of Education and Training in 2020
Biaya pendidikan dan pelatihan yang telah dikeluarkan Bank The education and training costs incurred by Bank during
selama tahun 2020 adalah sebesar Rp13.501 juta juta. Terjadi 2020 amounted to Rp13,501 million. There was a significant
penurunan biaya yang signifikan dibandingan tahun sebelumnya reduction in costs compared to the previous year, namely
yakni sebesar Rp28.622 juta atau sekitar 52,83%. Hal ini Rp28,622 million or around 52.83%. This is due to the
dikarenakan Wabah Pandemi Covid-19 yang mengharuskan Covid-19 Pandemic Outbreak which requires people and
masyarakat dan instansi membatasi kegiatan dengan menjaga agencies to limit activities by maintaining social distancing
jarak sosial (social distancing) dan physical distancing. Sehingga and physical distancing. So that the Company limits the
Perseroan membatasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan implementation of direct education and training and requires
secara langsung dan mengharuskan pegawai mengikuti pelatihan employees to attend online training.
secara online.

130 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

(dalam jutaan rupiah)


Pertumbuhan I Growth
Tahun
Uraian (%) Description
2020 2019 2018 2017 2020 2019
Biaya Pengembangan
13.501 28.622 23.812 25.135 (52,83) 20,20 Competency Development Costs
Kompetensi

Biaya Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Competency Development Costs by Type of


Jenis Program Program
Biaya pengembangan kompetensi selama tahun 2020 adalah Competency development costs during 2020 are as follows:
sebagai berikut:
(dalam jutaan rupiah)
Tahun Pertumbuhan I Growth (%)
Program
2020 2019 2018 2017 2020 2019 Program

Intern 8.666 19.233 12.362 14.640 (54,94) 55,58 Internal


Ekstern 4.729 9.389 11.451 10.481 (49,63) (18,01) External
Penelitian dan Research and
106 813 689 841 (86,96) 18,00
Pengembangan development

Perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuat The economic slowdown due to the Covid-19 pandemic has
ekspansi perbankan terhambat. Tak hanya harus tetap menjaga hampered banking expansion. Not only do banks have to keep
kondisi tetap stabil, bank pun harus mencari cara untuk menjaga conditions stable, banks also have to find ways to maintain
efisiensi. Dalam kondisi seperti sekarang sebenarnya banyak biaya efficiency. In current conditions, banks can actually save a lot
yang dapat dihemat bank. Semisal biaya pelatihan karyawan, of costs. for example, employee training costs, official travel
biaya perjalanan dinas, hingga kegiatan-kegiatan seperti costs, to activities such as customer gatherings that usually
customer gathering yang biasanya melibatkan orang berkumpul, involve people gathering, implementing education and training
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan secara langsung dan directly and requiring employees to take online training, this
mengharuskan pegawai mengikuti pelatihan secara online, hal is due to the Covid-19 Pandemic Outbreak which requires the
ini dikarenakan Wabah Pandemi Covid-19 yang mengharuskan public and agencies to limit activities by maintaining social
distancing and physical distancing. The work from home
masyarakat dan instansi membatasi kegiatan dengan menjaga
(WFH) policy and reduced service hours during the pandemic
jarak sosial (social distancing) dan physical distancing. Kebijakan
also save operational costs, overtime costs and transportation
work from home (WFH) dan pengurangan jam pelayanan selama
costs, including customer visits or marketing.
pandemi juga menghemat biaya operasional, biaya lembur dan
biaya transportasi, termasuk kunjungan nasabah atau marketing.

Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Evaluation of the Implementation of


Kompetensi Competency Development
Dalam rangka mendukung pertumbuhan Bank dimasa In order to support the growth of Bank in the future, Bank
mendatang, Bank Aceh terus mempersiapkan kaderisasi Aceh continues to prepare a regeneration of employees who
karyawan yang memiliki kompetensi yang handal dan mumpuni are competent and capable in managing the company. The
dalam mengelola perusahaan. Kemampuan yang dimiliki capabilities of each SDI Bank Aceh are continuously being
setiap SDI Bank Aceh terus dikembangkan hingga mampu developed so that they are able to make a large contribution
memberikan kontribusi yang besar untuk perusahaan. Bank Aceh to the company. Bank Aceh is committed to creating superior
memiliki komitmen untuk menciptakan SDI yang unggul melalui SDI through employee competency development as stipulated
pengembangan kompetensi pegawai sebagaimana ditetapkan in the competency development Roadmap. All employee
dalam Roadmap pengembangan kompetensi. Seluruh kebijakan competency management policies are directed at the corridors
pengelolaan kompetensi pegawai diarahkan pada koridor dan and principles of Competency-Based SDI Management
prinsip Manajemen SDI Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) secara (MSDM-BK) comprehensively and ensure the improvement
komprehensif dan memastikan peningkatan kompetensi SDI of SDI competencies according to business needs and Bank’s
sesuai kebutuhan bisnis dan arahan strategis Bank, antara lain strategic direction, among others by organizing sustainable
dengan cara menyelenggarakan program pendidikan dan latihan education and training programs internal or external. In
yang berkesinambungan, baik yang diselenggarakan secara addition to competency development, Bank Aceh has
internal maupun eksternal. Selain pengembangan kompetensi, implemented a performance review and evaluation policy
Bank Aceh memberlakukan kebijakan review dan evaluasi kinerja based on Key Performance Indicators (KPI) in order to increase
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) guna meningkatkan the effectiveness and efficiency of its HR functions.
efektivitas dan efisiensi fungsi SDM yang dimiliki.

PT. Bank Aceh Syariah 131


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Biaya Pengembangan Kompetensi 4 28.622


25.135
Tahun Terakhir
23.812
Competency Development Costs for the
Last 4 Years 13.501

2020 2019 2018 2017

Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Competency Development Based on


Level Jabatan Tahun 2020 Position Level in 2020

Jenis Pelatihan
Jumlah
Level Jabatan Nama Pelatihan Training Name (Internal/
Peserta
eksternal)
Pemimpin Divisi Konsinyering Workstream Strategic Group The Strategic Group Workstream Consignment Pelatihan Eksternal 2
Diseminasi Financial Integrity Rating On Dissemination of Financial Integrity Rating On
Money Laundering And Terorist Financing Money Laundering And Terrorist Financing (Fir Pelatihan Eksternal 1
(Fir On Ml/Tf) On Ml/Tf)
Identifikasi Permasalahan Hukum Dan Identification of Legal Issues and Their
Mitigasinya Dalam Perjanjian Kredit Pada Mitigation in Credit Agreements in the New Pelatihan Eksternal 1
Masa New normal Normal Period
Pelatihan Dan Penyesuaian BPP Dan Training and Adjustment of BPP and SOP on
SOP Strategi Anti Fraud Sesuai POJK 39/ Anti-Fraud Strategy in Accordance with POJK Pelatihan Eksternal 1
POJK.03/2019 Tanggal 19 Desember 2019 39/POJK.03/2019 on 19 December 2019
Pelatihan Management Pembukaan Surat Management Training for Opening State and
Pelatihan Eksternal 2
Berharga Negara Dan Korporasi Corporate Securities
Pelatihan Mengenal Perbankan Syariah & Training on Introduction to Sharia Banking &
Pelatihan Eksternal 3
Pengembangan Development
Pelatihan Operasional Perbankan Syariah, Sharia Banking Operational Training,
Pelatihan Eksternal 2
Akuntansi & Audit Berbasis Resiko Tahap I Accountancy & Risk Based Audit Phase I
Pelatihan Produk Dan Jasa Perbankan Training on Sharia Banking Products and
Syariah Serta Perencanaan Strategi Services and Planning for the Development Pelatihan Eksternal 1
Pengembangan PT. Bank Aceh Syariah Strategy of PT. Bank Aceh Syariah
Pemahaman Ketentuan Terkait Pelaporan Understanding of the Provisions Related to
Data Penjamin Simpanan Berbasis Customer-Based Deposit Insurance (SCV) -PLPS Pelatihan Eksternal 4
Nasabah (SCV)-PLPS No.05 Tahun 2019 Data Reporting No. 05 of 2019
Pembekalan Materi Sertifikasi Kepatuhan Provision of Level 1 Compliance Certification
Pelatihan Eksternal 1
Level 1 Materials
Penyampaian Informasi Penertiban Dan Submission of Regulatory Information and
Sosialisasi Ketentuan Mengenai Pinjaman Dissemination of Provisions Regarding Loans or
Pelatihan Eksternal 2
Atau Pembiayaan Likuiditas Jangka Short-Term Liquidity Financing for Commercial
Pendek Bagi Bank Umum Banks
Pertemuan User Group SPBI (BI-SSSS, BI- SPBI User Group Meeting (BI-SSSS, BI-ETP and
Pelatihan Eksternal 2
ETP Dan SKNBI) SKNBI)
Presentasi Kinerja Pejabat PT. Bank Aceh Performance Presentation of PT. Bank Aceh
Pelatihan Internal 13
Syariah Syariah
Rapat Koordinasi Tahunan PPATK PPATK Annual Coordination Meeting Pelatihan Eksternal 1
Refreshment Sertifikasi Manajemen Refreshment of Level V Risk Management
Risiko Level V "Good Corporate Certification "Good Corporate Governance
Pelatihan Internal 4
Governance (GCG) Dalam Konteks (GCG) in the Context of Governance, Risk &
Governance, Risk & Compliance (GRC)" Compiance (GRC)"
Refreshment Sertifikasi, Rapat Pleno Dan Refreshment of Certification, Plenary Meeting
Pelatihan Eksternal 2
Gathering IGGMA and IGGMA Gathering
Seminar Nasional BPDSI & Penarikan BPDSI National Seminar & Simpeda Savings
Pelatihan Eksternal 2
Panen Rejeki Tabungan Simpeda Harvest Withdrawal

132 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jenis Pelatihan
Jumlah
Level Jabatan Nama Pelatihan Training Name (Internal/
Peserta
eksternal)
Sosialisasi GCG & APU PPT Dan Sosialisasi GCG & APU PPT Dan Compliance
Pelatihan Eksternal 1
Compliance Cheklist DRC RTGS Cheklist DRC RTGS
Sosialisasi Lelang Hak Tanggungan Dan Sosialisasi Lelang Hak Tanggungan Dan
Pelaporan PPA Serta Penandatangan Pelaporan PPA Serta Penandatangan MOU
Pelatihan Internal 3
MOU Antara PT. Bank Aceh Syariah Antara PT. Bank Aceh Syariah Dengan KPKNl
Dengan KPKNl Dan KJPP Dan KJPP
Training Online Tehnik Perhitungan Dan Training Online Tehnik Perhitungan Dan
Pelatihan Eksternal 3
Manfaat Akturia Manfaat Akturia
Webinar Project Management Webinar Project Management Development
Development Program Untuk Materi Program Untuk Materi Penerapan Project
Pelatihan Eksternal 3
Penerapan Project Management Office Management Office Dalam Rangka
Dalam Rangka Implementasi Program Implementasi Program
Webinar Strategi Bertahan Di Era New
Webinar Strategi Bertahan Di Era New normal Pelatihan Eksternal 2
normal
Workshop "Pemahaman Ketentuan
Workshop "Pemahaman Ketentuan Terkait
Terkait Pelaporan Data Penajamin Pelatihan Eksternal 3
Pelaporan Data Penajamin Simpanan Nasabah
Simpanan Nasabah
Workshop UKM untuk Level Komite
Workshop UKM untuk Level Komite Pembiayaan Pelatihan Eksternal 2
Pembiayaan
Zoominar Cyber Crime & Digital Signature Zoominar Cyber Crime & Digital Signature Pelatihan Eksternal 4
Training Online pengelola jaringan Training Online pengelola jaringan Pelatihan Internal 1
Sosialisasi BPP dan SOP business Sosialisasi BPP dan SOP business continuity
Pelatihan Internal 13
continuity management management
Workshop Pengembangan Bisnis UKM Workshop Pengembangan Bisnis UKM (Usaha
Kepala Bidang Pelatihan Internal 9
(Usaha Kecil dan Menengah) Kecil dan Menengah)
Pelatihan Level Basic Dan Ujian Sertifikasi Pelatihan Level Basic Dan Ujian Sertifikasi
Pelatihan Eksternal 1
Treasury Dealer Treasury Dealer
Pelatihan Management Pembukaan Surat Pelatihan Management Pembukaan Surat
Pelatihan Eksternal 1
Berharga Negara Dan Korporasi Berharga Negara Dan Korporasi
Pelatihan Treasury Audit Pelatihan Treasury Audit Pelatihan Eksternal 1
Focus Group Discussion (FGD) Pembiayaan Focus Group Discussion (FGD) Pembiayaan
Salam Dan Istishna Bersama Bank Umum Salam Dan Istishna Bersama Bank Umum
Pelatihan Eksternal 1
Syariah Dan Unit Usaha Syariah (Bus/Uus) Syariah Dan Unit Usaha Syariah (Bus/Uus)
Seluruh Indonesia) Seluruh Indonesia)
Refreshment Sertifikasi, Rapat Pleno Dan Refreshment Sertifikasi, Rapat Pleno Dan
Pelatihan Eksternal 1
Gathering Iggma Gathering Iggma
Sosialisasi Lelang Hak Tanggungan Dan Sosialisasi Lelang Hak Tanggungan Dan
Pelaporan Ppa Serta Penandatangan Mou Pelaporan Ppa Serta Penandatangan Mou
Pelatihan Internal 1
Antara PT. Bank Aceh Syariah Dengan Antara PT. Bank Aceh Syariah Dengan KPKNL
KPKNL Dan KJPP Dan KJPP
Workshop UKM Untuk Level Komite
Workshop UKM Untuk Level Komite Pembiayaan Pelatihan Internal 2
Pembiayaan
Training Of Trainer Aplikasi General Affair Training Of Trainer Aplikasi General Affair PT.
Pelatihan Internal 1
PT. Bank Aceh Syariah Bank Aceh Syariah
Workshop Interkoneksi CMS/SP2D Online
Workshop Interkoneksi CMS/SP2D Online Versi
Versi 4 Dengan SIMDA Keuangan Versi Pelatihan Internal 1
4 Dengan SIMDA Keuangan Versi 2.7.0 Rilis 14
2.7.0 Rilis 14
Konsinyering CMO Program Transformasi Konsinyering CMO Program Transformasi BPD
Pelatihan Eksternal 1
BPD Se Indonesia Se Indonesia
Pelatihan Carrier Paths And Development Carrier Paths And Development Training Pelatihan Eksternal 2
Presentasi Kinerja Pejabat PT. Bank Aceh Performance Presentation of PT. Bank Aceh
Pelatihan Internal
Syariah Syariah
Training Online teknik perhitungan dan Online training on calculation techniques and
Pelatihan Eksternal 1
manfaat akturia benefits of actuaries
Webinar kesiapan perbankan Banking readiness webinar for the 2020
Pelatihan Eksternal 1
menghadapi Pemilukada 2020 Pemilukada
Zoominar Cyber Crime & Digital Signature Zoominar Cyber ​​Crime & Digital Signature Pelatihan Eksternal 1

PT. Bank Aceh Syariah 133


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Jenis Pelatihan
Jumlah
Level Jabatan Nama Pelatihan Training Name (Internal/
Peserta
eksternal)
Webinar Project Management Project Management Development program
Development program untuk materi webinars for materials on the application of
Pelatihan Eksternal 1
penerapan Project Management Office Project Management Office in the context of
dalam rangka implementasi program program implementation
Workshop "Pemahaman Ketentuan Workshop "Understanding the Provisions
Terkait Pelaporan Data Penjamin Related to Customer Deposit Insurance Data Pelatihan Eksternal 3
Simpanan Nasabah Reporting
Uji Sertifikasi Kepatuhan Level I (Lulus) Level I Compliance Certification Test (Pass) Pelatihan Eksternal 3
Kegiatan Jagong Masalah Haji Dan Umrah Jagong Activities for Hajj and Umrah Issues in
Pelatihan Eksternal 1
Tahun 2020 2020
Pelatihan Pencegahan Fraud Agar Efektif Fraud Prevention Training to Be Effective Pelatihan Eksternal 1
Pembekalan Materi Sertifikasi Kepatuhan Provision of Level I Compliance Certification
Pelatihan Eksternal 4
Level I Materials
Training Online Pengelolaan Jaringan Network Management Online Training Pelatihan Eksternal 2
Pemahaman Ketentuan Terkait pelaporan Understanding of the provisions related to the
Data Penjamin Simpanan Berbasis reporting of Customer-Based Deposit Insurance Pelatihan Eksternal 3
Nasabah (SCV)-PLPS No.05 Tahun 2025 (SCV) -PLPS No. 05/2025
Pelatihan Training Of Trainer Training Of Trainer Training Pelatihan Eksternal 3
Training Penyampaian Pelaporan Via Training for Submission of Reports via GoAML
Pelatihan Eksternal 1
Plikasi GoAML PPATK PPATK Publication
One Day Online Training Adaptable One Day Online Training Adaptable Leadership
Pelatihan Eksternal 1
Leadership During Crisis During Crisis
Diseminasi Financial Integrity Rating On Dissemination of Financial Integrity Rating On
Money Laundering And Terorist Financing Money Laundering And Terrorist Financing (FIR Pelatihan Eksternal 1
(FIR On ML/TF) On ML/TF)
Pelatihan Menghadapi Sertifikasi Certified Training in Facing Certified Anti Fraud Manager
Pelatihan Eksternal 1
Anti Fraud Manager Certification
Pembekalan Materi Kepatuhan Level 2 Provision of Level 2 Compliance Materials Pelatihan Eksternal 1
Sosialisasi Ketentuan Bank Umum Socialization of Commercial Bank Provisions Pelatihan Eksternal 2
Sosialisasi Teknis Sistem Informasi Technical Socialization of Local Government
Pelatihan Eksternal 2
Pemerintah Daerah (SIPD) Information Systems (SIPD)
Program Refreshment Sertifikasi Refreshment Program for Level IV Risk
Pelatihan Internal 10
Manajemen Resiko Level IV Management Certification
Sosialisasi Layanan Mobile banking Socialization of PT Bank Aceh Syariah Mobile
Pelatihan Eksternal 1
PT.Bank Aceh Syariah Banking Services
Identifikasi permasalahan hukum dan Identification of legal problems and their
mitigasinya dalam perjanjian kredit pada mitigation in the credit agreement during the Pelatihan Eksternal 1
masa new normal new normal period
Webinar Treasury & Alma Advance Sharia Treasury & Alma Advance Sharia webinars Pelatihan Eksternal 1
Webinar Series "Melawan TPPU melalui
Webinar Series "Against ML through the
pendalaman tindak pidana asal beresiko Pelatihan Eksternal 1
deepening of high-risk predicate crimes
tinggi
Undangan Kesiapan Implementasi Invitation for Readiness to Implement the Go
Pelatihan Eksternal 1
Aplikasi Go Aml Aml Application
Undangan Kesiapan Implementasi Invitation for Readiness to Implement the Go
Pelatihan Eksternal 1
Aplikasi Go Aml Aml
Webinar Strategi Bertahan Di Era New The Webinar of Strategies for Surviving the New
Pelatihan Eksternal 2
normal Era is normal
Pelatihan Tentang Strategi Pemasaran
Training on Marketing Strategy for Islamic
Bank Syariah, Pasar Uang, dan Pasar Pelatihan Eksternal 1
Banks, Money Market and Capital Market
Modal
Pertemuan User Group SPBI (BI-SSSS, BI- SPBI User Group Meeting (BI-SSSS, BI-ETP and
Pelatihan Eksternal 1
ETP Dan SKNBI) SKNBI)
Training Online pengelola jaringan Network Manager Online Training Pelatihan Internal 3
Sosialisasi BPP dan SOP business Socialization of BPP and SOP for business
Pelatihan Internal 28
continuity management continuity management

134 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jenis Pelatihan
Jumlah
Level Jabatan Nama Pelatihan Training Name (Internal/
Peserta
eksternal)
Refreshment Sertifikasi Manajemen Refreshment of Level V Risk Management
Pemimpin Kantor Risiko Level V" Good Corporate Certification "Good Corporate Governance
Pelatihan Eksternal 1
Pusat Operasional Governance (GCG) Dalam Konteks (GCG) in the Context of Governance, Risk &
Governance, Risk & Compliance (GRC)" Compliance (Grc)"
Presentasi Kinerja Pejabat PT. Bank Aceh Performance Presentation of PT. Bank Aceh
Pelatihan Eksternal 1
Syariah Syariah
Webinar Kesiapan Perbankan Banking Readiness Webinar for the 2021
Pelatihan Eksternal 1
Menghadapi Pemilukada 2021 Pemilukada
Workshop UKM Untuk Level Komite
UKM Workshop for Financing Committee Level Pelatihan Eksternal 1
Pembiayaan
Sosialisasi lelang hak tanggungan dan
Socialization of mortgage auction and ppa
pelaporan ppa serta penandatangan
reporting and signing of the MOU between PT. Pelatihan Internal 1
MOU antara PT. Bank Aceh Syariah
Bank Aceh Syariah with KPKNL and KJPP
dengan KPKNL dan KJPP
Seminar Nasional BPDSI & Penarikan BPDSI National Seminar & Simpeda Savings
Pelatihan Eksternal 1
Panen Rejeki Tabungan Simpeda Harvest Withdrawal
Undangan konsinyering workstream Invitation to the strategic group workstream
Pemimpin Cabang Pelatihan Eksternal 2
strategic group consignment
Sosialisasi lelang hak tanggungan dan
Socialization of mortgage auction and PPA
pelaporan PPA serta penandatangan
reporting and signing of the MOU between PT. Pelatihan Internal 25
MOU antara PT. Bank Aceh Syariah
Bank Aceh Syariah with KPKNL and KJPP
dengan KPKNL dan KJPP
Seminar nasional BPDSI & penarikan BPDSI national seminar & withdrawal of the
Pelatihan Eksternal 3
panen rejeki tabungan Simpeda Simpeda savings windfall harvest
Workshop UKM untuk level Komite UKM Workshop for the Financing Committee
Pelatihan Eksternal 1
Pembiayaan level
Presentasi kinerja pejabat PT. Bank Aceh Presentation of the performance of PT. Bank
Pelatihan Internal 25
Syariah Aceh Syariah
Webinar kesiapan perbankan Banking readiness webinar for the 2022
Pelatihan Eksternal 1
menghadapi PEMILUKADA 2022 General Election
Pembelajaran Online class "SESPIBANK"
Online learning class "SESPIBANK" 72nd grade Pelatihan Eksternal 3
angakatan KE-72
Sosialisasi Layanan Mobile banking PT. Socialization of PT. Mobile banking services.
26
Bank Aceh Syariah Aceh Sharia Bank
Wakil Pemimpin Workshop Pengembangan Bisnis UKM SME Business Development Workshop (Small
Pelatihan Internal 1
cabang (Usaha Kecil dan Menengah) and Medium Enterprises)
Program Refreshment Sertifikasi Refreshment Program for Level IV Risk
Pelatihan Internal 8
Manajemen Resiko Level IV Management Certification
Forum Kasir Perbankan Aceh (FKPA)
Bank Acehing Cashier Forum (Fkpa) 2022 Pelatihan Eksternal 1
Tahun 2022
Sosialisasi Sop Pengkinian CIF, TOT Modul Socialization of CIF Update Soup, TOT of
Pengabungan CIF Ganda Pada Olibs 724 Multiple CIF Merger Modules on Olibs 724 and Pelatihan Internal 1
Dan Sosialisasi Budaya Kepatuhan Socialization of Compliance Culture
Training Akuntansi Perbankan Syariah Islamic Banking Accounting Training Pelatihan Eksternal 1
Sosialisasi BPP, SOP Corporate Social
Socialization of BPP, SOP of Corporate Social
Resposibility (CSR) dan Perlindungan
Responsibility (CSR) and Protection of Legal Aid 12
Bantuan Hukum Bagi Pelaksana Tugas
for Officials of PT. Bank Aceh Syariah
Kedinasan PT. Bank Aceh Syariah
Sosialisasi Layanan Mobile banking PT. Socialization of PT. Mobile banking services.
12
Bank Aceh Syariah Aceh Sharia Bank
Workshop Pengembangan Bisnis UKM SME Business Development Workshop (Small
Kepala bagian Pelatihan Internal 10
(Usaha Kecil dan Menengah) and Medium Enterprises)
Sosialisasi SOP Pengkinian CIF, TOT Modul Socialization of CIF Update SOPs, TOT of
Pengabungan CIF Ganda Pada Olibs 724 Multiple CIF Merger Modules on Olibs 724 and Pelatihan Internal 1
Dan Sosialisasi Budaya Kepatuhan Socialization of Compliance Culture
Sosialisasi SOP Pembiayaan Sistem Resi Dissemination of SOP for Warehouse Receipt
Pelatihan Internal 1
Gudang (SRG) System (SRG) Financing

PT. Bank Aceh Syariah 135


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Jenis Pelatihan
Jumlah
Level Jabatan Nama Pelatihan Training Name (Internal/
Peserta
eksternal)
Sosialisasi Lelang Hak Tanggungan Dan
Socialization of Mortgage Auction and PPA
Pelaporan PPA Serta Penandatangan
Reporting and Signing of the MOU between PT. Pelatihan Internal 4
MOU Antara PT. Bank Aceh Syariah
Bank Aceh Syariah with KPKNL and KJPP
Dengan KPKNL dan KJPP
Sosialisasi BPP, SOP Corporate Social Socialization of BPP, SOP of Corporate Social
Responsibility (CSR) Dan perlindungan Responsibility (CSR) and protection of legal aid
Pelatihan Internal 1
bantuan hukum bagi pelaksana tugas for those carrying out official duties of PT. Bank
kedinasan PT. Bank Aceh Syariah Aceh Syariah
Workshop UKM untuk level Komite UKM Workshop for the Financing Committee
Pelatihan Eksternal 1
Pembiayaan level
Presentasi kinerja pejabat PT. Bank Aceh Presentation of the performance of PT. Bank
Pelatihan Internal 15
Syariah Aceh Syariah
Program Refreshment Sertifikasi Level III Risk Management Certification
Pelatihan Internal 10
Manajemen Resiko Level III Refreshment Program
Sosialisasi Cash Recycle Machine (CRM) Cash Recycle Machine (CRM) Socialization Pelatihan Eksternal 2
Identifikasi permasalahan hukum dan Identification of legal problems and their
mitigasinya dalam perjanjian kredit pada mitigation in the credit agreement during the Pelatihan Eksternal 2
masa new normal new normal period
Pertemuan User Group SPBI (BI-SSSS, BI- SPBI User Group Meeting (BI-SSSS, BI-ETP and
Pelatihan Eksternal 1
ETP dan SKNBI) SKNBI)
Training akuntansi perbankan syariah Islamic banking accounting training Pelatihan Eksternal 1
Training of trainer aplikasi general affair Training of trainer for general affair application
Pelatihan Eksternal 1
PT. Bank Aceh Syariah of PT. Bank Aceh Syariah
Sosialisasi Program One Student One Socialization of the One Student One Account
Account dan rencana program Simpel IB Program and the plan for the Simple IB program Pelatihan Eksternal 1
tahun 2020 in 2020
Sosialisasi BPP, SOP Corporate Social Socialization of BPP, SOP of Corporate Social
Resposibility (CSR) dan perlindungan Responsibility (CSR) and protection of legal aid
Pelatihan Internal 5
bantuan hukum bagi pelaksana tugas for those carrying out official duties of PT. Bank
kedinasan PT. Bank Aceh Syariah Aceh Syariah
Sosialisasi Layanan Mobile banking PT Socialization of PT Bank Aceh Syariah Mobile
Pelatihan Internal 4
Bank Aceh Syariah Banking Services
Pemimpin Cabang Workshop Pengembangan Bisnis UKM SME Business Development Workshop (Small
Pelatihan Internal 59
Pembantu (Usaha Kecil dan Menengah) and Medium Enterprises)
Sosialisasi SOP Pengkinian CIF, TOT Modul Socialization of CIF Update SOPs, TOT of
Pengabungan CIF Ganda Pada Olibs 724 Multiple Cif Merger Modules on Olibs 724 and Pelatihan Internal 71
Dan sosialisasi budaya kepatuhan socialization of compliance culture
Presentasi Kinerja Pejabat PT. Bank Aceh Performance Presentation of PT. Bank Aceh
Pelatihan Internal 66
Syariah Syariah
Refreshment Manajemen Risiko Level
Refreshment Risk Management Level I and II
I Dan II “Applied Operational Risk
"Applied Operational Risk Management Anti Pelatihan Internal 4
Management Anti Fraud Concepts &
Fraud Concepts & Applications"
Applications”
Sosialisasi BPP, SOP Corporate Social Socialization of BPP, SOP of Corporate Social
Resposibility (CSR) dan perlindungan Responsibility (CSR) and protection of legal aid
Pelatihan Internal 90
bantuan hukum bagi pelaksana tugas for those carrying out official duties of PT. Bank
kedinasan PT. Bank Aceh Syariah Aceh Syariah
Program Refreshment Sertifikasi Level II Risk Management Certification
Pelatihan Internal 43
Manajemen Resiko Level II Refreshment Program
Sosialisasi Layanan Mobile banking Socialization of PT. Mobile banking services.
Pelatihan Internal 90
PT. Bank Aceh Syariah Aceh Sharia Bank
Forum Discussion Group (FGD)
Forum Discussion Group (FGD) Implementation
Implementasi Aplikasi Koneksi Transaksi
of Transaction Connection Application Between
Kepala Seksi Antara Rekening Kas Umum Daerah Pelatihan Internal 3
Regional General Cash Account and Simda
Dengan Aplikasi Simda Keuangan (Simda
Finance Application (Simda Online)
Online)
Forum Kasir Perbankan Aceh (FKPA)
Bank Acehing Cashier Forum (FKPA) 2020 Pelatihan Eksternal 3
Tahun 2020

136 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jenis Pelatihan
Jumlah
Level Jabatan Nama Pelatihan Training Name (Internal/
Peserta
eksternal)
Identifikasi permasalahan hukum dan Identification of legal problems and their
mitigasinya dalam perjanjian kredit pada mitigation in the credit agreement during the Pelatihan Eksternal 2
masa new normal new normal period
Presentasi kinerja pejabat PT. Bank Aceh Presentation of the performance of PT. Bank
Pelatihan Internal 64
Syariah Aceh Syariah
Program Refreshment Sertifikasi Level I Risk Management Certification
Pelatihan Internal 20
Manajemen Resiko Level I Refreshment Program
Refreshment Manajemen Risiko Level
Refreshment Risk Management Level I and II
I Dan II “Applied Operational Risk
"Applied Operational Risk Management Anti Pelatihan Eksternal 1
Management Anti Fraud Concepts &
Fraud Concepts & Applications"
Applications”
Rekonsiliasi data rekening escrow
Institutional escrow account data reconciliation Pelatihan Eksternal 2
kelembagaan
Sosialisasi BPP, SOP Corporate Social Socialization of BPP, SOP for Corporate Social
Responsibility (CSR) dan perlindungan Responsibility (CSR) and protection of legal aid
Pelatihan Internal 28
bantuan hukum bagi pelaksana tugas for those carrying out official duties of PT. Bank
kedinasan PT. Bank Aceh Syariah Aceh Syariah
Sosialisasi Cash Recycle Machine (CRM) Cash Recycle Machine (CRM) Socialization Pelatihan Internal 8
Sosialisasi Lelang Hak Tanggungan Dan
Socialization of Mortgage Auction and Ppa
Pelaporan Ppa Serta Penandatangan
Reporting and Signing of the MOU between PT. Pelatihan Internal 46
MOU Antara PT. Bank Aceh Syariah
Bank Aceh Syariah with KPKNL and KJPP
Dengan KPKNL Dan KJPP
Sosialisasi Program One Student One
Socialization of the One Student One Account
Account Dan Rencana Program Simpel IB Pelatihan Eksternal 1
Program and the 2020 IB Simple Program Plan
Tahun 2020
Sosialisasi SOP Pembiayaan Sistem Resi Dissemination of SOP for Warehouse Receipt
Pelatihan Internal 7
Gudang (SRG) System (SRG) Financing
Sosialisasi Sop Pengkinian CIF, TOT Modul Socialization of CIF Update Soup, TOT Multiple
pengabungan CIF ganda pada Olibs 724 CIF incorporation modules on Olibs 724 and Pelatihan Internal 22
dan sosialisasi budaya kepatuhan socialization of compliance culture
Workshop pengembangan bisnis UKM Workshop on SME business development (Small
(Usaha Kecil Dan Menengah) Kepada and Medium Enterprises) to Heads of Fields,
Kepala Bidang, Wakil Pemimpin Cabang, Deputy Branch Managers, Heads of Divisions, Pelatihan Internal 9
Kepala Bagian, Pemimpin Capem Dan Leaders of Capem and Heads of Legal and Asset
Kepala Seksi Legal Dan Penyelesaian Aset Settlement Sections
Sosialisasi BPP, SOP Corporate Social
Socialization of BPP, SOP of Corporate Social
Resposibility (CSR) dan Perlindungan
Responsibility (CSR) and Protection of Legal Aid Pelatihan Internal 48
Bantuan Hukum Bagi Pelaksana Tugas
for Officials of PT. Bank Aceh Syariah
Kedinasan PT. Bank Aceh Syariah
Sosialisasi Layanan Mobile banking Socialization of PT Bank Aceh Syariah Mobile
Pelatihan Internal 24
PT Bank Aceh Syariah Banking Services
Sosialisasi BPP, SOP Corporate Social
Socialization of BPP, SOP of Corporate Social
Resposibility (CSR) dan Perlindungan
Kepala Kantor Kas Responsibility (CSR) and Protection of Legal Aid Pelatihan Internal 45
Bantuan Hukum Bagi Pelaksana Tugas
for Officials of PT. Bank Aceh Syariah
Kedinasan PT. Bank Aceh Syariah
Sosialisasi Layanan Mobile banking PT. Socialization of PT. Mobile banking services.
Pelatihan Internal 45
Bank Aceh Syariah Aceh Sharia Bank
Sosialisasi SOP Pengkinian CIF, TOT Modul Socialization of CIF Update SOPs, TOT of
Pengabungan CIF Ganda Pada Olibs 724 Multiple CIF Merger Modules at Olibs 724 and Pelatihan Internal 19
dan sosialisasi budaya kepatuhan socialization of compliance culture
Presentasi kinerja pejabat PT. Bank Aceh Presentation of the performance of PT. Bank
Pelatihan Internal 31
Syariah Aceh Syariah
Refreshment Manajemen Risiko Level
Refreshment Risk Management Level I and II
I Dan II "Applied Operational Risk
"Applied Operational Risk Management Anti Pelatihan Internal 7
Management Anti Fraud Concepts &
Fraud Concepts & Applications"
Applications"
Staf Uji Sertifikasi Kepatuhan Level1 Level 1 Compliance Certification Test Pelatihan Eksternal 1
Bimbingan Teknis Dan Koordinasi
Technical Guidance and Coordination Regarding
Sehubungan Dengan Implementasi Pelatihan Eksternal 2
GoAML Application Implementation
Aplikasi GoAML

PT. Bank Aceh Syariah 137


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Jenis Pelatihan
Jumlah
Level Jabatan Nama Pelatihan Training Name (Internal/
Peserta
eksternal)
Bimbingan Teknis Online Penanganan Online Technical Guidance on Cyber Incident
​​
Pelatihan Eksternal 2
Insiden Siber Handling
Coaching Clinic Implementasi Pelaporan Coaching Clinic Implementing Customer-Based
Data Penjaminan Simpanan Berbasis Deposit Guarantee Data Reporting or Single Pelatihan Eksternal 2
Nasabah Atau Single Customerview (SCV) Customerview (SCV)
Diseminasi Kebijakan Regulasi Mengenai Dissemination of Regulatory Policies Regarding
Pemanfaatan Aplikasi Politically Exposed Utilization of Politically Exposed Person Pelatihan Eksternal 1
Person Applications
FGD Pembiayaan Salam Dan Istishna
Salam and Istishna Financing FGD with Sharia
Bersama Bank Umum Syariah Dan
Commercial Banks and Sharia Business Units Pelatihan Eksternal 1
Unit Usaha Syariah (BUS/UUS) Seluruh
(BUS/UUS) throughout Indonesia)
Indonesia)
Forum Discussion Group (FGD)
Forum Discussion Group (FGD) Implementation
Implementasi Aplikasi Koneksi Transaksi
of Transaction Connection Application Between
Antara Rekening Kas Umum Daerah Pelatihan Internal 11
Regional General Cash Account and Simda
Dengan Aplikasi Simda Keuangan (Simda
Finance Application (Simda Online)
Online)
Forum Kasir Perbankan Aceh (FKPA)
Bank Acehing Cashier Forum (FKPA) 2020 Pelatihan Eksternal 5
Tahun 2020
Implementasi teknik audit forensik
Implementation of forensic audit techniques to
untuk mendeteksi fraud perbankan atau Pelatihan Internal 15
detect banking or cooperative fraud
koperasi
Kegiatan Jagong Masalah Haji Dan Umrah Jagong Activities for Hajj and Umrah Issues in
Pelatihan Eksternal 1
Tahun 2022 2022
Kick Off Meeting Implementasi Aplikasi
Kick Off Meeting Implementation of Housing
Sistem Informasi Kpr Subsidi Perumahan
Subsidy Kpr Information System Application Pelatihan Eksternal 1
(Sikasep) Untuk Pengembangan
(Sikasep) for Development (Sikumbang)
(Sikumbang)
Lulus Ujian Sertifikasi Certified Anti Fraud Pass the Certified Anti Fraud Manager
Pelatihan Eksternal 1
Manager Certification Exam
Online Training The Series Sharia Audit Online Training The Series Sharia Audit Pelatihan Internal 20
Pelatihan "Grooming & Personality Grooming & Personality Development Training
Pelatihan Eksternal 8
Development" Untuk Sekretariat Direksi for the Secretary of the Board of Directors
Pelatihan antisipasi pemalsuan dokumen, Anticipation training for document forgery,
Pelatihan Internal 10
tanda tangan & mafia fraud signatures & mafia fraud
Pelatihan carrier paths and development Carrier paths and development training Pelatihan Eksternal 3
Pelatihan Dan Penyesuaian BPP Dan Training and Adjustment of BPP and SOP for
SOP strategi Anti Fraud sesuai POJK 39/ anti-fraud strategy according to POJK 39/ Pelatihan Eksternal 3
POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 POJK.03/2019 dated 19 December 2019
Pelatihan Effective Sales Negotiation Effective Sales Negotiation Training Pelatihan Internal 13
Pelatihan Implementation ISO 27001 ISMS ISO 27001 ISMS Implementation Training And
Pelatihan Eksternal 2
Dan Certified Certified
Pelatihan Information Technology
Information Technology Infrastructure
Infrastructure Technology (ITIL) and Pelatihan Eksternal 3
Technology (ITIL) and certified training
certified
Pelatihan Java Web With Spring MVC Java Web With Spring MVC training Pelatihan Eksternal 2
Pelatihan Level Basic Sertifikasi Treasury Treasury Certification Basic Level Training Pelatihan Eksternal 2
Pelatihan management pembukaan surat Management training for the opening of state
Pelatihan Eksternal 2
berharga negara dan korporasi and corporate securities
Pelatihan menghadapi sertifikasi certified Training to face certified Anti Fraud manager
Pelatihan Eksternal 2
Anti Fraud manager certification
Pelatihan Online manajemen sumber
Online human resource management training Pelatihan Eksternal 5
daya manusia
Pelatihan Online Penyusunan HPS HPS Compilation Online Training Pelatihan Eksternal 1
Pelatihan Operasional Perbankan Syariah, Sharia Banking Operational Training, Risk
Pelatihan Eksternal 4
Akuntansi & Audit Berbasis Resiko Tahap I Based Accounting & Audit Phase I
Pelatihan Operasional Sistem (BI-ETP) System Operations Training (BI-ETP) Pelatihan Eksternal 2

138 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jenis Pelatihan
Jumlah
Level Jabatan Nama Pelatihan Training Name (Internal/
Peserta
eksternal)
Pelatihan pencegahan fraud agar efektif Fraud prevention training to be effective Pelatihan Eksternal 2
Pelatihan Risk based auditing (RBA) COSO
COSO Based Risk based auditing (RBA) training Pelatihan Eksternal 3
Based
Pelatihan Strategi Pengelolaan
Fraud Management and Control Strategy
Dan Pengendalian Fraud Pada Era Pelatihan Eksternal 3
Training in the Era of Digital Transformation
Transformasi Digital
Pelatihan Treasury Audit Treasury Audit Training Pelatihan Eksternal 3
Pelatihan Untuk Karyawan Prabakti Training for Prabakti Employees Pelatihan Internal 163
Pencanangan Zona Integritas Dan The Declaration of the 2020 MPN System
Pelatihan Eksternal 1
Sosialisasi Sistem MPN Tahun 2020 Integrity Zone and Socialization
Penjelasan Umum Mengenai Certified General Description of the Certified Anti Fraud
Pelatihan Eksternal 2
Anti Fraud Manager Manager
Pertemuan User Group SPBI (BI-SSSS, BI- Spbi User Group Meeting (BI-SSSS, BI-ETP and
Pelatihan Eksternal 2
ETP dan SKNBI) SKNBI)
Profesional Berkelanjutan (PPL) Continuing Professionals (PPL) Pelatihan Eksternal 3
Program Refreshment Sertifikasi Level I Risk Management Certification
Pelatihan Internal 19
Manajemen Resiko Level I Refreshment Program
Refreshment Manajemen Risiko Level
Refreshment Risk Management Level I and II
I Dan II "Applied Operational Risk
"Applied Operational Risk Management Anti Pelatihan Internal 6
Management Anti Fraud Concepts &
Fraud Concepts & Applications"
Applications"
Refreshment Sertifikasi, Rapat Pleno Dan Refreshment of Certification, Plenary Meeting
Pelatihan Eksternal 1
Gathering IGGMA and IGGMA Gathering
Seminar Corporate University Dalam Corporate University Seminar on Organizational
Pelatihan Eksternal 1
Transformasi Organisasi Di Era Digital Transformation in the Digital Age
Seminar Nasional "Menakar Inpiltrasi
National Seminar "Measuring the Radical
Radikalisme Terorisme Eksklusive Di
Inpiltration of Exclusive Terrorism in BUMN/ Pelatihan Eksternal 5
BUMN/Swasta Dan Aparatur Sipil Negara
Private and State Civil Apparatus (ASN)
(ASN)
Seminar Nasional BPDSI & Penarikan BPDSI National Seminar & Simpeda Savings
Pelatihan Eksternal 2
Panen Rejeki Tabungan Simpeda Harvest Withdrawal
Seminar Nasional dari Aceh Untuk
National Seminar from Aceh for Indonesia Pelatihan Eksternal 1
Indonesia
Sosialisasi Aplikasi Dan SOP Rekonsiliasi Socialization of ATM Reconciliation Applications
Pelatihan Internal 20
ATM and SOPs
Sosialisasi Cash Recycle Machine (CRM) Cash Recycle Machine (CRM) Socialization Pelatihan Eksternal 10
Sosialisasi Enchancement Sistem Socialization of Information and Financial
Pelatihan Eksternal 2
Pelayanan Informasi Dan Keuangan (SLIK) Services System Enchancement (SLIK)
Sosialisasi Layanan Mobile banking Socialization of PT Bank Aceh Syariah Mobile
Pelatihan Internal 24
PT.Bank Aceh Syariah Banking Services
Sosialisasi Lelang Hak Tanggungan Dan
Socialization of Mortgage Auction and PPA
Pelaporan PPA Serta Penandatangan
Reporting and Signing of the MOU between PT. Pelatihan Internal 41
MOU Antara PT. Bank Aceh Syariah
Bank Aceh Syariah with KPKNL and KJPP
Dengan KPKNL Dan KJPP
Sosialisasi Penginputan Aplikasi Socialization of PUPR's Sikasep and H2h
Sikasep Dan H2h PUPR Serta Alur Kerja Application Input and Subsidized Home
Pelatihan Internal 21
Pembiayaan Rumah Bersubsidi Kepada Financing Workflow to Implementing Branch
Petugas Cabang Pelaksana Officers
Sosialisasi Perubahan Topologi Jaringan Dissemination of Changes in Data
Komunikasi Data (JKD) Dan IP Address Communication Network Topology (JKD) and IP Pelatihan Internal 24
Unit Kerja Cabang Address of Branch Work Units
Sosialisasi Sistem BI-ETP Alternate Socialization of the Alternate BI-ETP System Pelatihan Eksternal 1
Sosialisasi Sop Pembiayaan Sistem Resi Socialization of SOP for Warehouse Receipt
Pelatihan Internal 12
Gudang (SRG) System (SRG) Financing
Sosialisasi SOP Pengkinian CIF, TOT Modul Socialization of CIF Update SOPs, TOT of
Pengabungan CIF Ganda Pada Olibs 724 Multiple CIF Merger Modules on Olibs 724 and Pelatihan Internal 150
Dan Sosialisasi Budaya Kepatuhan Socialization of Compliance Culture

PT. Bank Aceh Syariah 139


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Jenis Pelatihan
Jumlah
Level Jabatan Nama Pelatihan Training Name (Internal/
Peserta
eksternal)
Sosialisasi Teknis Inputan Aplikasi Application Input Technical Socialization Pelatihan Internal 16
Sosialisasi Teknis Sistem Informasi Technical Socialization of Local Government
Pelatihan Eksternal 1
Pemerintah Daerah (SIPD) Information Systems (SIPD)
The 2020 Online Cyber Exercise For The 2020 Online Cyber ​​Exercise For Banking And
Pelatihan Eksternal 3
Banking And Financial Sector Financial Sector
Training Akuntansi Perbankan Syariah Islamic Banking Accounting Training Pelatihan Eksternal 4
Training Bimbingan Tekhnis E Filling E Filling and E LHKPN Technical Guidance
Dan E LHKPN Persiapan SPT Pph Orang Training Preparation of Individual Pph SPT
Pribadi Dan Penyampaian Laporan Harta and Submission of Wealth Reports for State Pelatihan Eksternal 2
Kekayaaan Penyelenggara Negara Khusus Administrators Special for Commissioners,
Komisaris, Direksi, Serta Pegawai BPD Directors, and BPD Employees
Training Dan Workshop Online Online Sharia Line Facility Financing Training
Pelatihan Internal 13
Pembiayaan Line Facility Syariah and Workshop
Training Online Consumer Approach
Online Consumer Approach Training To Improve
Untuk Meningkatkan Dan Pemasaran Pelatihan Internal 24
Marketing And Financing
Pembiayaan
Training Online Pengelolaan Jaringan Network Management Online Training Pelatihan Internal 11
Training Penyampaian Pelaporan Via Training for Submission of Reports via GoAML
Pelatihan Eksternal 3
Plikasi GoAML PPATK PPATK Publication
Training & Discussion Penentuan Job Training & Discussion Determination of Job
Grade Sebagai Dasar Penyusunan Grade as a Basis for Compilation of Wage
Pelatihan Eksternal 6
Struktur & Skala Upah Berdasarkan Structure & Scale Based on PERMEN No.
PERMEN No.01 Tahun 2018 01/2018
Ujian Sertifikasi Treasury Dealer Level
Basic Level Treasury Dealer Certification Exam Pelatihan Eksternal 5
Basic
Undangan Kesiapan Implementasi Invitation for Readiness to Implement the Go
Pelatihan Eksternal 3
Aplikasi Go Aml Aml
Webinar :Bagaimana Mengidentifikasi,
Webinar: How to Identify, Mitigate and Manage
Memitigasi Dan Memanage Risiko Secara Pelatihan Internal 10
Risk Specifically in Islamic Banking
Spesifik Di Perbankan Syariah
Webinar Analisa Pembiayaan Bank
Sharia Bank Financing Analysis Webinar Pelatihan Internal 26
Syariah
Webinar Bank Syariah series-44 : Treasury Sharia Bank Webinar series-44: Treasury
Management Dan Sharia Asset Liability Management and Sharia Asset Liability Pelatihan Eksternal 2
Management Management
Webinar Manajemen Risiko Hukum Legal Risk Management Webinar in Corporate
Pelatihan Eksternal 3
Dalam Perspektif Korporasi Dan Bisnis and Business Perspective
Webinar Pemahaman Auditor Terhadap Auditor's Understanding Webinar of the
Pelatihan Eksternal 3
Pelaksanaan Audit E-Banking E-Banking Audit
Webinar Produk Rahn (Gadai) Di Bank
Rahn Product Webinar (Pawn) at Sharia Banks Pelatihan Internal 26
Syariah
Webinar Sertifikasi Pelatihan Dasar Sharia Banking Basic Training Certification
Pelatihan Eksternal 5
Perbankan Syariah Webinar
Webinar Treasury & Alma Advance Sharia Treasury & Alma Advance Sharia webinars Pelatihan Eksternal 2
Webinar Workshop Pra Ijtima'sanawi DPS DPS 2020 Pre Ijtima'sanawi Webinar Workshop
Pelatihan Eksternal 1
2020 Bidang Perbankan in Banking Sector
Workshop Spiritual Character Building Spiritual Character Building Workshop Pelatihan Internal 38
Workshop UKM Untuk Level Komite
UKM Workshop for Financing Committee Level Pelatihan Eksternal 2
Pembiayaan
Worksop "Strategi Implementasi GCG
Worksop "GCG & TKB Implementation Strategy Pelatihan Eksternal 1
&TKB
Sosialisasi BPP, SOP Corporate Social
Socialization of BPP, SOP of Corporate Social
Resposibility (CSR) dan Perlindungan
Responsibility (CSR) and Protection of Legal Aid Pelatihan Internal 204
Bantuan Hukum Bagi Pelaksana Tugas
for Officials of PT. Bank Aceh Syariah
Kedinasan PT. Bank Aceh Syariah
Sosialisasi Layanan Mobile banking Socialization of PT Bank Aceh Syariah Mobile
Pelatihan Internal 118
PT Bank Aceh Syariah Banking Services
Training Online pengelola jaringan Network Manager Online Training Pelatihan Internal 23

140 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Program Pendidikan dan Pelatihan DEWAN KOMISARIS, DEWAN


PENGAWAS SYARIAH, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, Sekretariat
PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
Education and Training Program of Board of Commissioners, Sharia
Supervisory Board, Board of Directors, Committees, Corporate
Secretariat, and Internal Audit Units

Pengembangan Kompetensi Dewan Competency Development of Board of


Komisaris Commissioners
Program Jumlah hari
Jenis Pelatihan Jumlah peserta Training Type
Pelatihan pelatihan
Sosialisasi BPP dan SOP Business Continuity Pelatihan Socialization of BPP and SOP for Business
3 1
Management (BCM) intern Continuity Management (BCM)
Pelatihan Produk Dan Jasa Perbankan Syariah Training on Sharia Banking Products and
Pelatihan
Serta Perencanaan Strategi Pengembangan 1 2 Services and Planning for the Development
ekstern
PT. Bank Aceh Syariah Strategy of PT. Bank Aceh Syariah
Pemahaman Ketentuan Terkait Pelaporan Understanding of the Provisions Related to
Pelatihan
Data Penjamin Simpanan Berbasis Nasabah 2 2 Customer-Based Deposit Insurance (SCV) -PLPS
ekstern
(SCV)-PLPS No. 05 Tahun 2020 Data Reporting No. 05/2020
Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Panen Pelatihan BPDSI National Seminar & Simpeda Savings
1 3
Rejeki Tabungan Simpeda ekstern Harvest Withdrawal
Training Online Pengetahuan Umum Pelatihan Islamic Banking General Knowledge Online
1 2
Perbankan Syariah ekstern Training
Workshop on Understanding Provisions
Workshop Pemahaman Ketentuan Terkait Pelatihan
2 1 Related to Customer Deposit Insurance Data
Pelaporan Data Penajmin Simpanan Nasabah ekstern
Reporting
Pelatihan
Workshop Strategi Implementasi GCG & TKB 2 1 GCG & TKB Implementation Strategy Worksop
ekstern

Pengembangan Kompetensi Dewan Sharia Supervisory Board Competency


Pengawas Syariah Development
Program Jumlah hari
Jenis Pelatihan Jumlah peserta Training Type
Pelatihan pelatihan
Webinar Workshop Pra Ijtima’ Sanawi (Annual Webinar Workshop Pra Ijtima 'Sanawi (Annual
Pelatihan
Meeting) Dewan Pengawas Syariah Bidang 3 2 Meeting) Sharia Supervisory Board in the
ekstern
Perbankan Syariah Islamic Banking Sector
Workshop Strategi Implementasi GCG & TKB GCG & TKB Implementation Strategy Workshop
Pelatihan
“Effective Strategies For Implementation Of 1 2 "Effective Strategies For Implementation Of
ekstern
GCG and Risk Based Bank Rating” GCG and Risk Based Bank Rating"
International Contemporary Fiqh Confrence Pelatihan International Contemporary Fiqh Conference
1 1
(Zoom Cloud Meeting) ekstern (Zoom Cloud Meeting)
GRC Fundamentals and Effective Strategy for Pelatihan GRC Fundamentals and Effective Strategy for
1 2
Risk Management Implementation ekstern Risk Management Implementation

Pengembangan Kompetensi Direksi Competency Development of Board of


Directors

Program Jumlah Jumlah hari


Jenis Pelatihan Training Type
Pelatihan peserta pelatihan
Sosialisasi BPP dan SOP Business Continuity Socialization of BPP and SOP for Business
intern 5 1
Management (BCM) Continuity Management (BCM)

PT. Bank Aceh Syariah 141


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Program Jumlah Jumlah hari


Jenis Pelatihan Training Type
Pelatihan peserta pelatihan
Diseminasi Financial Integrity Rating On Dissemination of Financial Integrity Rating On
Pelatihan
Money Laundering And Terorist Financing (FIR 1 3 Money Laundering And Terrorist Financing (FIR
ekstern
On MI/TF) On MI/TF)
Memorandum of Understanding on
Nota Kesepahaman Tentang Kerjasama Dalam
Collaboration in the Context of Competency
Rangka Strandarisasi Kompetensi Dibidang
Strandarization in the Payment System and
Sistem Pembayarann Dan Pengelolaan
Management of Rupiah Currency and National
Uang Rupiah Dan Seminar Nasional Strategi Pelatihan
1 1 Seminar on Strategies to Improve the Quality
Meningkatkan Kualiitas SDM Di Bidang Sistem ekstern
of Human Resources in the Field of Payment
Pembayaran Dan Pengelollaan Uang Rupiah
Systems and Management of Rupiah Currency
Dalam Menghadapi Era Digitalisasi Dan
in the Face of the Era of Digitalization and
Persaingan Global
Global Competition
Pelatihan Dan Sertifikasi Treasury Dealer Level Pelatihan Advance Level Treasury Dealer Training And
2 1
Advance ekstern Certification
Pelatihan Mengenal Perbankan Syariah & Pelatihan Training on Introduction to Sharia Banking &
2 2
Pengembangan ekstern Development
Pelatihan Operasional Perbankan Syariah, Pelatihan Sharia Banking Operational Training, Risk
2 3
Akuntansi & Audit Berbasis Resiko Tahap I ekstern Based Accounting & Audit Phase I
Pelatihan Produk Dan Jasa Perbankan Syariah Training on Sharia Banking Products and
Pelatihan
Serta Perencanaan Strategi Pengembangan 2 2 Services and Planning for the Development
ekstern
PT.Bank Aceh Syariah Strategy of PT. Bank Aceh Syariah
Pelatihan Tentang Strategi Pemasaran Bank Pelatihan Training on Marketing Strategy for Islamic
1 2
Syariah,Pasar Uang,Dan Pasar Modal ekstern Banks, Money Market and Capital Market
Pelatihan
Pembekalan Materi Kepatuhan Level 2 1 3 Provision of Level 2 Compliance Materials
ekstern
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Refreshment of Level V Risk Management
Level V "Good Corporate Governance Pelatihan Certification "Good Corporate Governance
2 1
(GCG) Dalam Konteks Governance, Risk ekstern (GCG) in the Context of Governance, Risk &
&Compliance (GRC)" Compliance (GRC)"
Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Panen Pelatihan BPDSI National Seminar & Simpeda Savings
1 3
Rejeki Tabungan Simpeda ekstern Harvest Withdrawal
Pelatihan The Webinar of Strategies for Surviving the
Webinar Strategi Bertahan Di Era New normal 1 1
ekstern New Era is normal
Workshop UKM Untuk Level Komite Pelatihan
3 1 UKM Workshop for Financing Committee Level
Pembiayaan ekstern

Pengembangan Kompetensi Komite Audit Audit Committee Competency Development

Waktu & Tempat Jenis Pelatihan &


Materi Pengembangan Development Content
Pelaksanaan Penyenggara
Pelatihan Produk dan Jasa Perbankan Syariah Training on Sharia Banking Products and
serta perencanaan strategi pengembangan PT. 27-28 Februari 2020 Dakara Excellentia Services as well as planning the development
Bank Aceh Syariah strategy of PT Bank Aceh Syariah
Workshop "Pemahaman Ketentuan Terkait Workshop "Understanding the Provisions
Pelaporan Data Penjamin Simpanan Berbasis 23/09/2020 Related to Customer-Based Deposit Insurance
FKDKP
Nasabah (Single Customer View) - PLPS No. 5 Data Reporting (Single Customer View) - PLPS
Tahun 2019 No. 5 Year 2019
Sosialisasi BPP dan SOP Business Continuity 15 Oktober 2020 PT. Dakara Excelentia Socialization of BPP and SOP for Business
Management (BCM) Continuity Management (BCM)
PT. Solmit Bangun
Workshop "Strategi Implementasi GCG 27 s/d 28 Oktober 2020 Workshop "Implementation Strategy GCG &
Indonesia
&TKB" TKB"

Training Online Pengetahuan Umum 21 s/d 22 Desember Media Edutama Islamic Banking General Knowledge Online
Perbankan Syariah 2020 Indonesia Training

142 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pengembangan Kompetensi Komite Remuneration and Nomination Committee


Remunerasi dan Nominasi Competency Development

Waktu & Tempat Jenis Pelatihan &


Materi Pengembangan
Pelaksanaan Penyenggara
Pelatihan Produk Dan Jasa Perbankan Syariah Training on Sharia Banking Products and
Serta Perencanaan Strategi Pengembangan 27-28 Februari 2020 Dakara Excellentia Services and Planning for the Development
PT. Bank Aceh Syariah Strategy of PT. Bank Aceh Syariah
Seminar Nasional BPD-SI & Penarikan BPD-SI National Seminar & Simpeda
20-23 Februari 2020 Asbanda
Simpeda Withdrawal
Workshop "Pemahaman Ketentuan Terkait Workshop "Understanding the Provisions
Pelaporan Data Penjamin Simpanan Berbasis Related to Customer-Based Deposit Insurance
23-Sep-2020 FKDKP
Nasabah (Single Customer View) - PLPS No. 5 Data Reporting (Single Customer View) - PLPS
Tahun 2019 No. 5 Year 2019
Sosialisasi BPP Dan SOP Business Continuity Socialization of BPP and SOP for Business
15 Oktober 2020 PT. Dakara Excelentia
Management (BCM) Continuity Management (BCM)
Workshop "Strategi Implementasi GCG & PT. Solmit Bangun Workshop "Implementation Strategy GCG &
27 S/D 28 Oktober 2020
TKB" Indonesia TKB"
Pelatihan Operasional Perbankan Syariah, 20 S/D 22 November Sharia Banking Operational Training,
PT. Dakara Excelentia
Akuntansi Dan Audit Berbasis Risiko Tahap II 2020 Accounting and Risk Based Audit Phase II
Training Online Tehnik Perhitungan Dan Lembaga Informasi Online Training on Calculation Techniques and
10 Juli 2020
Manfaat Akturia Kebijakan Nasional Benefits of Acturia
Training & Discussion Determination of Job
Training & Discussion Penentuan Job Grade
The President Grade as a Basis for Compilation of Wage
Sebagai Dasar Penyusunan Struktur & Skala 15 September 2020
Consultant Structure & Scale Based on Regulation No. 01
Upah Berdasarkan Permen No. 01 Tahun 2017
of 2017

Pengembangan Kompetensi Komite Risk Oversight Committee Competency


Pemantau Risiko Development

Waktu & Tempat Jenis Pelatihan &


Materi Pengembangan
Pelaksanaan Penyenggara
Seminar Nasional BPD-SI & Penarikan BPD-SI National Seminar & Simpeda
20-23 Februari 2020 Asbanda
Simpeda Withdrawal
Sosialisasi BPP dan SOP Business Continuity Socialization of BPP and SOP for Business
15 Oktober 2020 PT. Dakara Excelentia
Management (BCM) Continuity Management (BCM)
Workshop "Strategi Implementasi GCG PT. Solmit Bangun Workshop "Implementation Strategy GCG
27 s/d 28 Oktober 2020
&TKB" Indonesia & TKB"
Pelatihan Operasional Perbankan Syariah, 20 s/d 22 November Sharia Banking Operational Training,
PT. Dakara Excelentia
Akuntansi dan Audit Berbasis Risiko Tahap II 2020 Accounting and Risk based audit Phase II
Training Online Pengetahuan Umum 21 s/d 22 Desember Media Edutama Islamic Banking General Knowledge Online
Perbankan Syariah 2020 Indonesia Training

Pengembangan Kompetensi Sekretariat Corporate Secretariat Competency


Perusahaan Development

Nama Tanggal Jumlah


Materi Pengembangan
Penyenggara Penyelenggaraan Peserta
Workshop Pengembangan Bisnis Ukm (Usaha Workshop on SME Business Development
Kecil Dan Menengah) Kepada Kepala Bidang, (Small and Medium Enterprises) to Heads
Divisi
Wakil Pemimpin Cabang, Kepala Bagian, 16 Januari 2020 2 of Fields, Deputy Branch Managers, Head
Pembiayaan
Pemimpin Capem Dan Kepala Seksi Legal Dan of Section, Head of Capem and Head of
Penyelesaian Aset Legal and Asset ReSolution

PT. Bank Aceh Syariah 143


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Nama Tanggal Jumlah


Materi Pengembangan
Penyenggara Penyelenggaraan Peserta
Sosialisasi BPP, SOP Corporate Social Socialization of BPP, SOP of Corporate
Responsibility (CSR) Dan Perlindungan Tim Divisi Social Responsibility (CSR) and Protection
19 Januari 2020 1
Bantuan Hukum Bagi Pelaksana Tugas Cotary of Legal Aid for Officials of PT. Bank Aceh
Kedinasan PT. Bank Aceh Syariah Syariah
Socialization of the One Student One
Sosialisasi Program One Student One Account Otoritas Jasa
13 Februari 2020 1 Account Program and the 2020 IB Simple
Dan Rencana Program Simpel IB Tahun 2020 Keuangan
Program Plan
Tips Indonesia
Workshop Spiritual Character Building (Askan Setia 17 Februari 2020 1 Spiritual Character Building Workshop
Budi)
Presentasi Kinerja Pejabat PT. Bank Aceh Performance Presentation of PT. Bank
Setda Aceh 14-15 Maret 2020 2
Syariah Aceh Syariah
Zoominar Cyber Crime & Digital Signature Asbanda 23 Juni 2020 2 Zoominar Cyber Crime & Digital Signature
Badan Cyber
The 2020 Online Cyber Exercise For Banking 07-08 September The 2020 Online Cyber Exercise For
Dan Sandi 1
And Financial Sector 2020 Banking And Financial Sector
Negara
Program Refreshment Sertifikasi Manajemen Equivalent Refreshment Program for Level IV Risk
17 Desember 2020 1
Resiko Level IV Training Center Management Certification
Program Refreshment Sertifikasi Manajemen Equivalent Level III Risk Management Certification
17 Desember 2020 1
Resiko Level III Training Center Refreshment Program
Program Refreshment Sertifikasi Manajemen Equivalent Level I Risk Management Certification
21 Desember 2020 1
Resiko Level I Training Center Refreshment Program

Pengembangan Kompetensi Unit Internal Internal Audit Unit Competency


Audit Development
Nama Tanggal Jumlah
Materi Pengembangan
Penyenggara Penyelenggaraan Peserta
Workshop Pengembangan Bisnis UKM Workshop on SME Business Development
(Usaha Kecil Dan Menengah) Kepada Kepala (Small and Medium Enterprises) to Heads
Divisi
Bidang,Wakil Pemimpin Cabang, Kepala 16 Januari 2020 1 of Fields, Deputy Branch Managers,
Pembiayaan
Bagian, Pemimpin Capem Dan Kepala Seksi Heads of Divisions, Leaders of Capem and
Legal Dan Penyelesaian Aset Head of Legal and Asset ReSolution
Tim Divisi
Socialization of ATM Reconciliation
Sosialisasi Aplikasi Dan SOP Rekonsiliasi ATM Akutansi Dan 24 Januari 2020 1
Applications and SOPs
Divisi TI
Pelatihan Management Pembukaan Surat Majoris Asset Management Training for Opening State
27-28 Januari 2020 1
Berharga Negara Dan Korporasi Management and Corporate Securities
29-30 Februari
Pelatihan Treasury Audit The President 3 Treasury Audit Training
2020
Refreshment Sertifikasi, Rapat Pleno Dan 14-15 Februari Refreshment of Certification, Plenary
IGGMA
Gathering IGGMA 2020 Meeting and IGGMA Gathering
Divisi Risk
Sosialisasi SOP Pengkinian CIF, TOT Modul Socialization of CIF Update SOPs, TOT of
Management- 14-18 Februari
Pengabungan CIF Ganda Pada Olibs 724 Dan 5 Multiple CIF Merger Modules on Olibs 724
Divisi 2020
Sosialisasi Budaya Kepatuhan and Socialization of Compliance Culture
Kepatuhan
Tips Indonesia
Workshop Spiritual Character Building (Askan Setia 17 Februari 2020 2 Spiritual Character Building Workshop
Budi)
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Refreshment of Level V Risk Management
Level V"Good Corporate Governance Certification "Good Corporate
Bsmr 19 Februari 2020 2
(GCG) Dalam Konteks Governance, Risk & Governance (GCG) in the Context of
Compliance (GRC)" Governance, Risk & Compliance (GRC)"
Training and Adjustment of Bpp and SOP
Pelatihan Dan Penyesuaian Bpp Dan
20-22 Februari on Anti-Fraud Strategy in Accordance
SOP Strategi Anti Fraud Sesuai POJK 39/ The President 5
2020 with POJK 39/POJK.03/2019 on 19
POJK.03/2019 Tanggal 19 Desember 2019
December 2019
PT Gendis
Pelatihan Risk based auditing (RBA) Coso 25-27 Februari Coso Based Risk based auditing (RBA)
Prima Sentosa 3
Based 2020 Training
Consultan

144 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Nama Tanggal Jumlah


Materi Pengembangan
Penyenggara Penyelenggaraan Peserta
Presentasi Kinerja Pejabat PT. Bank Aceh Performance Presentation of PT. Bank
Setda Aceh 14-15 Maret 2020 3
Syariah Aceh Syariah
Banking Refreshment Risk Management Level
Refreshment Manajemen Risiko Level I Dan II
Strategic I and II "Applied Operational Risk
"Applied Operational Risk Management Anti 16 Maret 2020 2
Learning (I Management Anti Fraud Concepts &
Fraud Concepts & Applications"
Nyoman Duari) Applications"
Implementation of Forensic Audit
Implementasi Teknik Audit Forensik Untuk Mahaka
12 Oktober 2020 15 Techniques to Detect Banking or
Mendeteksi Fraud Perbankan Atau Koperasi Institute
Cooperative Fraud
Webinar : Bagaimana Mengidentifikasi, Webinar: How to Identify, Mitigate
Medina
Memitigasi Dan Memanage Risiko Secara 13 November 2020 2 and Manage Risk Specifically in Islamic
Consulting
Spesifik Di Perbankan Syariah Banking
Pelatihan Antisipasi Pemalsuan Dokumen, M-Knows Anticipation Training of Document
19 November 2020 6
Tanda Tangan & Mafia Fraud Consulting Falsification, Signatures & Mafia Fraud
Penjelasan Umum Mengenai Certified Anti General Description of the Certified Anti
Asia Antifraud 07 Desember 2020 3
Fraud Manager Fraud Manager
Lulus Certified Anti Fraud Manager Asia Antifraud 08 Desember 2020 2 Pass the Certified Anti Fraud Manager
Program Refreshment Sertifikasi Manajemen Equivalent Level III Risk Management Certification
17 Desember 2020 1
Resiko Level III Training Center Refreshment Program
Program Refreshment Sertifikasi Manajemen Equivalent Level I Risk Management Certification
21 Desember 2020 4
Resiko Level I Training Center Refreshment Program
Sosialisasi Layanan Mobile banking PT.Bank PT.Bank Aceh 28-29 Desember Socialization of PT Bank Aceh Syariah
25
Aceh Syariah Syariah 2020 Mobile banking Services

PT. Bank Aceh Syariah 145


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Komposisi Kepemilikan Saham dan Perkembangan


Setoran Modal
Share Ownership Composition and Paid in Capital
Development
Bank Aceh merupakan Bank Pembangunan Daerah yang Bank Aceh is a Regional Development Bank whose majority
sahamnya mayoritas dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang shares are owned by the Regional Government consisting of
terdiri atas Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten the Provincial Government of Aceh and the Government of
dan Kota se-Aceh Regencies and Municipals in Aceh

Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure


Jumlah modal yang disetor oleh Pemegang Saham Bank The amount of capital subscribed by Bank’s shareholder
Aceh sampai dengan akhir tahun 2020 adalah sebesar Aceh until the end of 2020 amounted to Rp1.079.543
Rp1.079.543 juta dengan komposisi modal setor terbesar million with the composition of the largest deposit
dipegang oleh Pemerintah Aceh yaitu sebesar 58,89% of capital held by the Government of Aceh that is
disusul Pemerintah Kabupaten se-Aceh sebesar 36,60% dan equal to 58.89%, followed by all local government of
Pemerintah Kota se-Aceh sebesar 4,51%. Aceh by 36.60% and the City of se -Aceh by 4.51%.

Komposisi modal disetor para Pemegang Saham Bank Aceh The composition of the paid-in capital of Bank Aceh
per-31 Desember 2020 dapat juga dilihat pada tabel berikut: Shareholders as of December 31, 2020 can also be seen in
the following table:

Pemegang Saham  Jumlah Lembar Nilai saham Porsentase Keterangan


Shareholders Number of sheets Share value Percentage Information

Pemerintah Provinsi  Aceh 63.577.594 635.775.940.000 58,89% Aceh Provincial Government


Pemerintah Kota se Aceh 4.864.758 48.647.580.000 4,51% Aceh Municipals Government
Pemerintah Kabupaten se-Aceh 39.511.965 395.119.650.000 36,60% Aceh Regencies Government
Sub Jumlah 107.954.317 1.079.543.170.000 100,00% Sub Total

Pemerintah Provinsi Aceh Pemerintah Kota se Aceh Pemerintah Kabupaten se-Aceh


Aceh Province Government Aceh Municipals Government Aceh Regencies Government

58,89% 4,51% 36,60%

: Nilai Saham : Jumlah Lembar : Nilai Saham : Jumlah Lembar : Nilai Saham : Jumlah Lembar

146 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology


2019

Pemegang Saham  Jumlah Lembar Nilai saham Prosentase Keterangan


Shareholders Number of Sheets Share value Percentage Information

Pemerintah Provinsi Aceh 63.577.594 635.775.940.000 59,88% Aceh Provincial Government


Pemerintah Kota se Aceh 4.764.758 47.647.580.000 4,49% Aceh Municipals Government
Pemerintah Kabupaten se-Aceh 37.837.183 378.371.830.000 35,64% Aceh Regencies Government
Sub Jumlah 106.179.535 1.061.795.350.000 100,00% Sub Total
Tambahan Modal Disetor (belum Additional Paid-in Capital (not yet
1.774.782 17.747.820.000
disahkan) legalized)
Jumlah 107.954.317 1.079.543.170.000 Total

2020

Pemegang Saham  Jumlah Lembar Nilai saham Prosentase Keterangan


Shareholders Number of Sheets Share value Percentage Information

Pemerintah Provinsi Aceh 63.577.594 635.775.940.000 58,89% Aceh Provincial Government


Pemerintah Kota se Aceh 4.864.758 48.647.580.000 4,51% Aceh Municipals Government
Pemerintah Kabupaten se-Aceh 39.511.965 395.119.650.000 36,60% Aceh Regencies Government
Sub Jumlah 107.954.317 1.079.543.170.000 100,00% Sub Total
Tambahan Modal Disetor (belum Additional Paid-in Capital (not yet
2.144.426 21.444.260.000
disahkan) legalized)
Jumlah 110.098.743 1.100.987.430.000 Total

Jumlah modal yang disetor sampai dengan tanggal 31 The total paid in capital as of December 31 was
Desember 2020 adalah sebesar Rp1.079.543.170.000. Rp1,079,543,170,000.

Tambahan modal disetor sebesar Rp17.747.820.000 telah The additional paid-up capital of Rp19,500,000,000 has
disahkan menjadi modal saham pada RUPS tahun 2019. been validated into share capital at the 2019 AGM. While the
Sedangkan tambahan modal Rp21.444.260.000,- akan additional capital of Rp17,747,820,000 will be authorized at
disahkan pada RUPS tahun 2021. the 2020 AGM.

Komposisi Saham Share Composition


Jumlah saham
Persentase Jumlah Modal
ditempatkan dan
kepemilikan/ yang Disetor/
disetor penuh/
Percentage of Amount of Paid-in
No Pemegang saham Number of shares Shareholders
ownership Capital
issued and fully
paid
(%) (Rp)
(Lembar/Sheet)
1 Pemerintah Propinsi Aceh 63.577.594 58,89% 635.775.940.000 Aceh Province Government
2 Pemerintah Kabupaten Aceh Utara 7.795.405 7,22% 77.954.050.000 Aceh Utara Regency Government
3 Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya 3.528.375 3,27% 35.283.750.000 Aceh Jaya Regency Government
4 Pemerintah Kabupaten Aceh Besar 3.467.871 3,21% 34.678.710.000 Aceh Besar Regency Government
Pemerintah Kabupaten Aceh
5 2.552.780 2,36% 25.527.800.000 Aceh Tamiang Regency Government
Tamiang
6 Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan 2.500.000 2,32% 25.000.000.000 Aceh Selatan Regency Government
7 Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah 2.251.521 2,09% 22.515.210.000 Aceh Tengah Regency Government
8 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat 2.246.407 2,08% 22.464.070.000 Aceh Barat Regency Government
9 Pemerintah Kabupaten Simeulue 2.163.452 2,00% 21.634.520.000 Bireun Regency Government
10 Pemerintah Kabupaten Bireun 1.996.884 1,85% 19.968.840.000 Simeulue Regency Government

PT. Bank Aceh Syariah 147


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Jumlah saham
Persentase Jumlah Modal
ditempatkan dan
kepemilikan/ yang Disetor/
disetor penuh/
Percentage of Amount of Paid-in
No Pemegang saham Number of shares Shareholders
ownership Capital
issued and fully
paid
(%) (Rp)
(Lembar/Sheet)
Pemerintah Kabupaten Bener
11 1.810.000 1,68% 18.100.000.000 Bener Meriah Regency Government
Meriah
12 Pemerintah Kabupaten Gayo Luwes 1.775.000 1,64% 17.750.000.000 Gayo Luwes Regency Government
13 Pemerintah Kota Lhokseumawe 1.650.000 1,53% 16.500.000.000 Lhokseumawe Municipal Government
14 Pemerintah Kota Banda Aceh 1.606.314 1,49% 16.063.140.000 Banda Aceh Municipal Government
15 Pemerintah Kabupaten Pidie 1.250.000 1,16% 12.500.000.000 Pidie Regency Government
16 Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya 1.200.000 1,11% 12.000.000.000 Pidie Jaya Regency Government
Pemerintah Kabupaten Aceh
17 1.194.291 1,11% 11.942.910.000 Aceh Tenggara Regency Government
Tenggara
18 Pemerintah Kabupaten Nagan Raya 1.175.000 1,09% 11.750.000.000 Nagan Raya Regency Government
19 Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil 1.160.000 1,07% 11.600.000.000 Singkil Regency Government
20 Pemerintah Kota Sabang 808.444 0,75% 8.084.440.000 Sabang Municipal Government
21 Pemerintah Kabupaten Aceh Timur 794.979 0,74% 7.949.790.000 Aceh Timur Regency Government
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Aceh Barat Daya Regency
22 650.000 0,60% 6.500.000.000
Daya Government
23 Pemerintah Kota Langsa 400.000 0,37% 4.000.000.000 Langsa Municipal Government
24 Pemerintah Kota Subulussalam 400.000 0,37% 4.000.000.000 Subulussalam Municipal Government
Jumlah 107.954.317,00 100,00% 1.079.543.170.000 Total

20 Pemegang Saham Terbesar 20 Largest Shareholders

20 pemgegang saham terbesar sampai dengan tanggal 31 The 20 largest shareholders up to December 31, 2020 are
Desember 2020 adalah sebagai berikut : as follows:

Jumlah saham
Persentase Jumlah Modal
ditempatkan dan
kepemilikan/ yang Disetor/
disetor penuh/
Percentage of Amount of Paid-in
No Pemegang saham Number of shares Shareholders
ownership Capital
issued and fully
paid
(%) (Rp)
(Lembar/Sheet)
1 Pemerintah Propinsi Aceh 63.577.594 58,89% 635.775.940.000 Government of Aceh Province
2 Pemerintah Kabupaten Aceh Utara 7.795.405 7,22% 77.954.050.000 Aceh Utara Regency Government
3 Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya 3.528.375 3,27% 35.283.750.000 Aceh Jaya Regency Government
4 Pemerintah Kabupaten Aceh Besar 3.467.871 3,21% 34.678.710.000 Aceh Besar Regency Government
Pemerintah Kabupaten Aceh
5 2.552.780 2,36% 25.527.800.000 Aceh Tamiang Regency Government
Tamiang
6 Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan 2.500.000 2,32% 25.000.000.000 Aceh Selatan Regency Government
7 Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah 2.251.521 2,09% 22.515.210.000 Aceh Tengah Regency Government
8 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat 2.246.407 2,08% 22.464.070.000 Aceh Barat Regency Government
9 Pemerintah Kabupaten Simeulue 2.163.452 2,00% 21.634.520.000 Bireun Regency Government
10 Pemerintah Kabupaten Bireun 1.996.884 1,85% 19.968.840.000 Simeulue Regency Government
Pemerintah Kabupaten Bener
11 1.810.000 1,68% 18.100.000.000 Bener Meriah Regency Government
Meriah
12 Pemerintah Kabupaten Gayo Luwes 1.775.000 1,64% 17.750.000.000 Gayo Luwes Regency Government

148 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jumlah saham
Persentase Jumlah Modal
ditempatkan dan
kepemilikan/ yang Disetor/
disetor penuh/
Percentage of Amount of Paid-in
No Pemegang saham Number of shares Shareholders
ownership Capital
issued and fully
paid
(%) (Rp)
(Lembar/Sheet)
13 Pemerintah Kota Lhokseumawe 1.650.000 1,53% 16.500.000.000 Lhokseumawe Municipal Government
14 Pemerintah Kota Banda Aceh 1.606.314 1,49% 16.063.140.000 Banda Aceh Municipal Government
15 Pemerintah Kabupaten Pidie 1.250.000 1,16% 12.500.000.000 Pidie Regency Government
16 Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya 1.200.000 1,11% 12.000.000.000 Pidie Jaya Regency Government
Pemerintah Kabupaten Aceh
17 1.194.291 1,11% 11.942.910.000 Aceh Tenggara Regency Government
Tenggara
18 Pemerintah Kabupaten Nagan Raya 1.175.000 1,09% 11.750.000.000 Nagan Raya Regency Government
19 Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil 1.160.000 1,07% 11.600.000.000 Singkil Regency Government
20 Pemerintah Kota Sabang 808.444 0,75% 8.084.440.000 Sabang Municipal Government

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Board of Commissioners and Directors


dan Direksi Share Ownership
Sampai dengan 31 Desember 2020 tidak terdapat anggota As of December 31, 2020 there were no members of Board of
Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Bank Aceh Commissioners and Directors who owned the shares of Bank
dan atau perusahaan lain. Aceh and or other companies.

Kepemilikan Saham Masyarakat yang Less than 5% of Community Share


Kurang dari 5% Ownership
Sampai dengan 31 Desember 2020, Saham Bank Aceh As of December 31, 2020, Bank Aceh’s shares have not been
belum diperdagangkan di bursa efek sehingga belum terdapat traded on the stock exchange so there is no information relat-
informasi terkait hal tersebut. ed to this.

PT. Bank Aceh Syariah 149


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Struktur Grup Perusahaan, Anak Perusahaan dan


Perusahaan Afiliasi
The Structure of the Company Group, Subsidiaries and Affiliates

Nama dan Alamat Entitas Anak & Asosiasi Name and Address of Subsidiary & Associa-
tions
Berdasarkan akta pernyataan RUPS nomor 6 tanggal 16 Based on the deed of GMS statement number 46 dated 22
Juni 2020, Pemegang saham Bank Aceh telah menyetujui June 2016, the shareholders of Bank Aceh have approved the
penyertaan modal pada Askrida Syariah dan BPR Mustaqim. investment of shares in PT. BPR Mustaqim. However, until the
Namun, sampai akhir Desember 2020, Bank Aceh belum end of December 2020, Bank Aceh had not invested in these
melakukan penyertaan saham tersebut. shares.

Struktur Grup Perusahaan Group Structure Company


Sampai dengan akhir Desember tahun 2020, Bank Aceh tidak Until December 2020, Bank Aceh does not have subsidiaries,
memiliki entitas anak, entitas asosiasi, joint venture maupun associated entities, joint ventures and special purpose vehicle
special purpose vehicle (SPV) sehingga tidak ada informasi (SPV) so no information to describe the structure of a group of
untuk menggambarkan struktur grup perusahaan yang terkait companies associated with it.
dengan hal tersebut.

Kronologis Pencatatan Saham & Efek Lainnya


Chronology of Share & Marketable Securities Listing

Kronologi Pencatatan Saham Shares Listing Chronology


Sampai dengan akhir Desember tahun 2020, Bank Aceh tidak As of the end of December 2020, Bank Aceh does not issue
menerbitkan saham dan tidak tercatat di dalam pasar modal, stock and are not recorded in the capital market, so there is no
sehingga tidak terdapat informasi yang relevan mengenai relevant information regarding the number of shares outstand-
jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham ing, market capitalization, stock price high, low and closing
tertinggi, terendah dan penutupan serta volume perdagangan. trading volume.

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Marketable Securities Listing


Chronology
Sampai dengan akhir Desember tahun 2020, Bank Aceh As of the end of December 2020, Bank Aceh also does not
juga tidak menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi, issue bonds, sukuk, or convertible bonds, so there is no in-
sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah obligasi/ formation on the number of bonds/marketabele securities/
sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga, tanggal convertible bonds outstanding, interest rate, maturity date and
jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk. ratings of bonds/sukuk.

150 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan


Professional Institution for Company Support

KANTOR AKUNTAN
PUBLIK
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a)
Menara Kuningan 11th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X-7 Kav. 5
Jakarta Selatan 12940

NOTARIS PEMERINGKAT

DR. Teuku Abdurahman, SH., SpN PT. Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Pejabat Pembuat Akta Tanah Equity Tower, Lt. 30
Jl. Cut Mutia No. 20 Banda Aceh Sudirman Central Business District, Lot. 9
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta 12190

KONSULTAN
HUKUM
M. Yusuf Ismail Pase, SH.,MH Teuku Fakhrial Dani, SH.,MH
Pase & Rekan AMPON DANI & PARTNERS
Jln. Merdeka Timur No.14 Uteunkot, Cunda Jln. Makam Pahlawan No.9 Kp. Ateuk Pahlawan
Lhokseumawe Banda Aceh

Darwis, SH Dr. H. M Jafar, SH, M.Hum


Darwis & Associates Jln. Metro No. 33 Beurawe Banda Aceh
Jln. T. Hamzah Bendahara No.57 Kuta Alam Banda Aceh
Mawardi Ismail, SH, M.Hum
Jln. Tgk. Chik Dipineung Raya No. 54 Kp. Pineung
Banda Aceh

PT. Bank Aceh Syariah 151


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT


Awards & Certifications

Banda Aceh, 28 Februari 2020 Jakarta, 11 Maret 2020 Banda Aceh, 20 Maret 2020

Penghargaan Serambi Award 2020 Penghargaan Infobank Award 2020 Piagam Penghargaan Direktorat Jenderal Pajak
“Bank Pelopor Ekonomi Syariah”. “The Best Bank In Mortgage Year 2019”. Kantor Wilayah DJP Aceh KPP Pratama Banda
Aceh Sebagai Wajib Pajak Dengan Pembayaran
Serambi Award 2020 “Sharia Infobank Award 2020 Pajak Besar Dalam Bidang Jasa Keuangan Pada
Economic Pioneer Bank”. “The Best Bank In Mortgage Year 2019”. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banda Aceh
Tahun 2019

Award Charter of the Directorate General of


Taxes Regional office of the DJP Aceh KPP Prat-
ama Banda Aceh as Taxpayers with Large Tax
Payments in the Field of Financial Services at the
Banda Aceh Primary Tax Service office 2019

Bandung, 30 Oktober 2020 Jakarta, 27 November 2020

Penghargaan Indonesia Most Excellence Business Award 2020 Penghargaan Warta Ekonomi Sebagai “Excellent Financial
Kategori “Trusted Banking Sharia And Recognized In Best Service Performance of Indonesia Best BPD Award 2020, Devel-
Quality Of The Year 2020” oping Leading Program for Milenial And Micro Small En-
trepeneurs”
Indonesia Most Excellence Business Award 2020 Category “Trusted Warta Ekonomi Award as “Excellent Financial Performance
Banking Sharia And Recognized In Best Service Quality of The Year of Indonesia Best BPD Award 2020, Developing Leading
2020” Program for Millennials And Micro Small Entrepreneurs”

152 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Alamat Kantor
Offices Address
Sejak berdiri Bank Aceh telah dipercayakan oleh Pemerintah Since its establishment, Bank Aceh has been entrusted by the
Daerah Aceh mengelola dana masyarakat hingga saat ini. Aceh Regional Government to manage public funds to date.
Eksistensi Bank Aceh hingga saat ini, menjadi bukti nyata The existence of Bank Aceh to date, is a clear proof that Bank
bahwa Bank Aceh senantiasa menjaga kepercayaan para Aceh has always maintained the trust of stakeholders, espe-
stakeholder, khususnya para nasabah dengan menjunjung cially Customers by upholding the principle of service and high
tinggi prinsip pelayanan dan pengabdian yang tinggi pada service to the community. With the full support of the Aceh
masyarakat. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Regional Government and other parties as shareholders, Bank
Aceh dan pihak lainnya sebagai pemegang saham, Bank Aceh Aceh has always committed to increase access to network
selalu berkomitmen meningkatkan akses ketersediaan jaringan availability both in the form of branch offices and delivery
baik dalam bentuk kantor cabang dan delivery channel yang channels that are spread both in the province of Aceh and
tersebar baik di provinsi Aceh maupun diluar provinsi Aceh. outside the province of Aceh.

No Nama Kantor Alamat Telepon/Faksimile

Jl. Mr Mohd Hasan No.89, Desa Batoh, Kec. Lueng Bata,


Kantor Pusat (0651) 22966/(0651) 32598
Kota Banda Aceh
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh No. 161, Desa Bandar
I Kantor Pusat Operasional (0651) 8016255/(0651) 638487
Baru, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
Jl. Tgk. Imum Lueng Bata No.9-10 Simp.Surabaya, Desa
1 Kantor Cabang Pembantu Perdagangan (0651) 636224
Sukadamai, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
Jl. Sultan Iskandar Muda, Desa Punge Jurong, Kec.
2 Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda (0651) 43184
Meuraxa, Kota Banda Aceh
Jl. T. Nyak Arief No.314, Desa Kopelma Darussalam, Kec.
3 Kantor Cabang Pembantu Darussalam (0651) 7551055
Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
Jl. Hasan Saleh No.166, Kec. Baiturrahman, Kota Banda
4 Kantor Cabang Pembantu Neusu (0651) 636224
Aceh
Jl. T. Iskandar, Desa Ilie Kel. Lamglumpang, Kec. Ulee
5 Kantor Cabang Pembantu Ulee Kareng (0651) 32911
Kareng, Kota Banda Aceh
Jl. T. Nyak Arief No.25-26, Desa Jeulingke, Kec. Syiah Kuala,
6 Kantor Cabang Pembantu T. Nyak Arief (0651) 7552214
Kota Banda Aceh
Jl. T. Umar No.432, Desa Geuceu Kayee Jato, Kec. Banda
7 Kantor Cabang Pembantu Seutui (0651) 23239
Raya, Kota Banda Aceh
Jl. T. Panglima Polem No. 69, Desa Peunayong, Kec. Kuta
8 Kantor Cabang Pembantu Peunayong (0651) 29275
Alam, Kota Banda Aceh
Kantor Cabang Pembantu Kantor Komplek Kantor Gubernur Aceh, Jl. T. Nyak Arief No. 219,
9 (0651) 7555408
Gubernur Desa Jeulingke, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
Jl. T. Abu Lam U No.7 Komp. Perkantoran Walikota Banda
10 Kantor Cabang Pembantu Kantor Walikota (0651) 31350
Aceh
Payment Point Badan Pengelolaan Jl. T. Nyak Arief No. 120, Desa Kota Baru, Kec. Kuta Alam,
11
Keuangan Aceh Kota Banda Aceh
Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Kota
12 Payment Point Darussalam
Banda Aceh
Jl. Teuku Moh. Daud Beureueh No.108, Desa Bandar Baru,
13 Payment Point RSUD dr. Zainoel Abidin
Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
Jl. Tgk. Chik Kuta Karang No. 6, Desa Kuta Alam, Kec. Kuta
14 Payment Point Kuta Alam (0651) 35995
Alam, Kota Banda Aceh
Komplek RSUD Meuraxa, Jl. Soekarno - Hatta, Desa Mibo,
15 Payment Point RSUD Meuraxa
Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh
Jl. Mr. Mohd Hasan No.89, Desa Batoh, Kec. Lueng Bata,
16 Payment Point Kantor Pusat Batoh (0651) 22966/(0651) 32598
Kota Banda Aceh
Pasar Aceh Shopping Center, Jl. Diponegoro, Desa
17 Payment Point Pasar Aceh
Gampong Baro, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh
18 Payment Point Samsat Banda Aceh Jl. Mr. Mohd. Hasan, Batoh, Kota Banda Aceh

PT. Bank Aceh Syariah 153


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

No Nama Kantor Alamat Telepon/Faksimile

Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh No. 161, Desa Bandar


19 Mobil Kas Kantor Pusat Operasional
Baru, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
Jl. Nasional No.54, Desa Sinabang, Kec. Simeulue Timur,
II Kantor Cabang Sinabang (0650) 21021/(0650) 21011
Kab. Simeulue
Jl. Tgk. Diujung, Desa Kampung Aie, Kec. Simeulue Tengah,
1 Kantor Cabang Pembantu Kampung Aie (0650) 7000500
Kab. Simeulue
2 Payment Point Kantor Bupati Simeulue Komplek Perkantoran Bupati Kab. Simeulue
Jl. Merdeka No.8, Desa Simpang Empat, Kec. Banda Sakti, (0645) 43460-40058/(0645)
III Kantor Cabang Lhokseumawe
Kota Lhokseumawe 41318
Jl. Merdeka Barat No. 1-2, Desa Meunasah Mesjid, Kec.
1 Kantor Cabang Pembantu Cunda (0645) 44176/(0645) 630134
Muara Dua, Kota Lhokseumawe
Jl. Asia No. 53-55, Desa Kota Panton Labu, Kec. Tanah (0645) 91407-91277/(0645)
2 Kantor Cabang Pembantu Panton Labu
Jambo Aye, Kab. Aceh Utara 91407
Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Blang Peuria, Kec. Samudera,
3 Kantor Cabang Pembantu Geudong (0645) 83238
Kab. Aceh Utara
Kantor Cabang Pembantu Krueng Jl. Ramai No. 21-23, Desa Keude Krueng Geukueh, Kec.
4 (0645) 57476/(0645) 57227
Geukueh Dewantara, Kab. Aceh Utara
Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Mane Tunong, Kec. Muara
5 Kantor Cabang Pembantu Krueng Mane (0645) 8050277/(0645) 530666
Batu, Kab. Aceh Utara
Jl. Mesjid Besar Al Khalifah Ibrahim, Desa Blang, Kec.
6 Kantor Cabang Pembantu Matangkuli (0645) 86520/(0645) 86519
Matangkuli, Kab. Aceh Utara
Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Keude Sampoiniet, Kec.
7 Kantor Cabang Pembantu Sampoiniet (0645) 7554067/(0645) 7554068
Baktiya Barat, Kab. Aceh Utara
Jl. Selat Malaka, Desa Gampong Matang Panyang, Kec.
8 Kantor Cabang Pembantu Tanah Pasir (0645) 7552059/(0645) 7552058
Tanah Pasir, Kab. Aceh Utara
Jl. Listrik, Desa Kampung Jawa Baru, Kec. Banda Sakti, Kota
9 Kantor Cabang Pembantu Pasar Inpres (0645) 47032
Lhokseumawe
Jl. Cot Girek Dusun Lapangan, Desa Batu XII, Kec. Cot Girek,
10 Kantor Kas Cot Girek (0645) 8455224
Kab. Aceh Utara
Jl. Ahmad Yani No.16, Desa Gampong Jawa, Kec. Langsa
IV Kantor Cabang Langsa (0641) 21588/ (0641) 22277
Kota, Kota Langsa
Jl. T. Umar No. 106, Desa Peukan Langsa, Kec. Langsa Kota,
1 Kantor Cabang Pembantu T. Umar Langsa (0641) 424335/ (0641) 20774
Kota Langsa
Jl. Ahmad Yani No. 8, Desa Paya Bujok Tunong, Kec. Langsa
2 Kantor Kas Ahmad Yani (0641) 4811443
Baro, Kota Langsa
Dusun SLTP 5, Desa Gampong Teungoh, Kec. Langsa Kota,
3 Kantor Kas UNSAM
Kota Langsa
(0643) 21002/ (0643) 21388-
V Kantor Cabang Takengon Jl. Lebe Kader, Desa Kemili, Kec. Bebesen, Kab. Aceh Tengah
8001800
Jl. Takengon-Blang Mancung, Desa Pepayungan Angkup,
1 Kantor Cabang Pembantu Angkop
Kec. Silih Nara, Kab. Aceh Tengah
Jl. Sengeda, Desa Kampung Keramat Mupakat, Kec.
2 Kantor Cabang Pembantu Kota Takengon (0643) 21444
Bebesen, Kab. Aceh Tengah
Jl. Iskandar Muda, Desa Jeget Ayu, Kec. Jagong Jeget, Kab.
3 Kantor Cabang Pembantu Jagong Jeget
Aceh Tengah
Jl. Takengon - Ishak, Desa Blang Bebangka, Kec. Pegasing,
4 Kantor Cabang Pembantu Pegasing
Kab. Aceh Tengah
Kantor Cabang Pembantu Sengeda Jl. Lut Tawar No.1, Desa Bale Atu, Kec. Lut Tawar, Kab. Aceh
5 (0643) 23500/ (0643)23600
Takengon Tengah
Jl. Takengon - Nagan Raya, Desa Beurawang Gading, Kec.
6 Kantor Kas Celala
Celala, Kab. Aceh Tengah
Jl. Blang Mancung Simpang 4, Desa Rejewali, Kec. Ketol,
7 Kantor Kas Ketol
Kab. Aceh Tengah
Jl. Pusat Pasar Paya Ilang No. 143, Desa Paya Ilang, Kec.
8 Kantor Kas Paya Ilang
Bebesan, Kab. Aceh Tengah
9 Kantor Kas Bintang Desa Kuala II, Kec. Bintang, Kab. Aceh Tengah

154 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No Nama Kantor Alamat Telepon/Faksimile

10 Mobil Kas Cabang Takengon Jl. Lebe Kader, Desa Kemili, Kec. Bebesen, Kab. Aceh Tengah
Jl. Nasional No.123, Desa Ujong Baroh, Kec. Johan
VI Kantor Cabang Meulaboh (0655) 7551001/(0655) 7551003
Pahlawan, Kab. Aceh Barat
Jl. Meulaboh–Kuala Bhee Km. 37, Desa Kuala Bhee, Kec.
1 Kantor Cabang Pembantu Kuala Bhee
Woyla, Kab. Aceh Barat
Jl. Sisingamangaraja No. 99, Desa Gampa Kec. Johan
2 Kantor Cabang Pembantu Lapang
Pahlawan, Kab. Aceh Barat
Jl. Meulaboh-Banda Aceh Km.11, Desa Cot Darat, Kec.
3 Kantor Cabang Pembantu Samatiga
Samatiga, Kab. Aceh Barat
Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Jl. Iskandar Muda No.40, Desa Ujung Kalak, Kec. Johan
4
Meulaboh Pahlawan, Kab. Aceh Barat
Jl. Meulaboh - Tapaktuan Desa Ujong Drien Kec. Meureubo,
5 Kantor Kas Meureubo
Kab. Aceh Barat
Jl. Meulaboh - Tutut, Desa Padang Sikabu, Kec. Kaway XVI,
6 Kantor Kas Padang Sikabu
Kab. Aceh Barat
Jl. Meulaboh-Banda Aceh, Desa Teupin Peuraho, Kec.
7 Kantor Kas Arongan Lambalek
Arongan Lambalek, Kab Aceh Barat
Jl. H. Daud Dariyah, Desa Ujong Baroh Kec. Johan Pahlawan
8 Payment Point Daud Dariyah
Kab. Aceh Barat
Jl. Gajah Mada, Desa Drien Rampak, Kec. Johan Pahlawan,
9 Payment Point Kantor Bupati Aceh Barat
Kab. Aceh Barat
(0629) 21284-522923/(0629)
VII Kantor Cabang Kutacane Jl. Ahmad Yani No. 1 Kutacane
21132
Kantor Cabang Pembantu Lawe Sigala- Jl. Kutacane - Medan No. 9 Lawe Sigala-gala, Kab. Aceh
1 (0629) 2524460
gala Tenggara
2 Kantor Cabang Pembantu Kota Kutacane Jl. Ahmad Yani No. 112, Kutacane (0629) 2524132
3 Mobil Kas Cabang Kutacane Jl. Ahmad Yani No. 1 Kutacane
VIII Kantor Cabang Sigli Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3, Kota Sigli (0653) 21218
Jl. Banda Aceh - Medan No. 6-7 Beureunuen, Kec. Mutiara,
1 Kantor Cabang Pembantu Beureunuen (0653) 821512/(0653) 821675
Kab. Pidie
Jl. Banda Aceh-Medan, Pasar Grong-grong, Desa Gampong
2 Kantor Cabang Pembantu Grong-Grong (0653) 7828338/(0653) 7826338
Sukon, Kec. Grong-grong, Kab. Pidie
Jl. Beureuneun - Tangse Km. 5,5 Desa Pasar Kota Bakti Kec.
3 Kantor Cabang Pembantu Kota Bakti (0653) 821571/(0653) 821501
Sakti
Jl. Beureunuen-Tangse, Desa Pulo Masjid II, Kec. Tangse,
4 Kantor Cabang Pembantu Tangse (0653) 71300/(0653) 71299
Kab. Pidie
Kantor Cabang Pembantu Kembang Jl. Sigli-Kembang Tanjong, Desa Tanjong, Kec. Kembang
5 (0653) 7025637
Tanjong Tanjong, Kab. Pidie
Kantor Cabang Pembantu A. Majid
6 Jl. Prof. A. Madjid Ibrahim No. 2-3, Sigli, Kab. Pidie (0653)25567
Ibrahim Sigli
Jl. Rel Kereta Api No. 5, Desa Pasar, Kec. Padang Tiji, Kab.
7 Kantor Kas Padang Tiji
Pidie
Jl. Banda Aceh - Medan, Desa Dayah Caleue, Kec. Indra
8 Kantor Kas Caleue (0653) 21218
Jaya, Kab. Pidie
Jl. Jabal Ghafur-Sigli, Desa Meunasah Blang, Kec. Indrajaya,
9 Kantor Kas Garot
Kab. Pidie
Jl. Sentral No. 2, Desa Pasar, Kec. Blangpidie, Kab. Aceh
IX Kantor Cabang Blangpidie (0659) 91290/(0659) 91291
Barat Daya
Jl. Nasional No. 47, Desa Kedai, Kec. Manggeng, Kab. Aceh
1 Kantor Cabang Pembantu Manggeng
Barat Daya
Jl. Meulaboh-Blangpidie, Desa Pante Rakyat, Kec. Babah
2 Kantor Cabang Pembantu Babah Rot
Rot, Kab. Aceh Barat Daya
Jl. Letkol BB Djalal, Desa Padang Baru, Kec. Susoh, Kab.
3 Kantor Cabang Pembantu Susoh
Aceh Barat Daya
Kantor Cabang Pembantu Kota Blang Jl. H. Ilyas, Desa Meudang Ara, Kec. Blangpidie, Kab. Aceh
4
Pidie Barat Daya

PT. Bank Aceh Syariah 155


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

No Nama Kantor Alamat Telepon/Faksimile

Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Jl. Kesehatan, Desa Kuta Tuha, Kec. Blangpidie Kab. Aceh
5
Blangpidie Barat Daya
Jl. Nasional (Meulaboh-Blangpidie), Desa Krueng Panto,
6 Kantor Kas Kuala Batee
Kec. Kuala Batee, Kab. Aceh Barat Daya
Jl. Malikulsaleh Desa Meunasah Capa Kecamatan Kota
X Kantor Cabang Bireuen (0644) 324610/(0644) 22555
Juang Kab. Bireuen
Kantor Cabang Pembantu Matang Jl. Banda Aceh-Medan Matang No. 17 -18, Kec. Peusangan,
1 (0644) 41153/(0644) 442211
Glumpang Dua Kab. Bireuen
Jl. Kereta Api No. 1 Desa Sangso, Kec. Samalanga, Kab.
2 Kantor Cabang Pembantu Samalanga (0644) 31151/(0644) 531650
Bireuen
3 Kantor Cabang Pembantu Jeunieb Jl. Banda Aceh-Medan, Jeunieb, Kab. Bireuen (0644) 541116/(0644) 541115
Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Keude Lapang, Kec.
4 Kantor Cabang Pembantu Gandapura (0644) 530568
Gandapura, Kab. Bireuen
Jl. Rumah Sakit Umum Dr.Fauziah No.6, Kec. Kota Juang,
5 Kantor Cabang Pembantu Kota Juang (0644) 324194/(0644) 324794
Kab. Bireuen
Kantor Cabang Pembantu Malikulsaleh Jl. Sultan Iskandar Muda No. 5-6, Kec. Kota Juang, Kab.
6 (0644) 323599
Bireuen Bireuen
Jl. Banda Aceh-Medan No. 4, Desa Tingkeum Manyang,
7 Kantor Cabang Pembantu Kuta Blang (0644) 41424/(0644) 41427
Kec. Kuta Blang, Kab. Bireuen
Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Meunasah Baro, Kec.
8 Kantor Kas Peudada (0644) 5351064
Peudada, Kab. Bireuen
9 Payment Point Kantor Bupati Bireuen Komplek Kantor Bupati Bireuen (0644) 5353055
Jl. Perdagangan No. 23 A, Desa Kota Bawah Barat, Kec.
XI Kantor Cabang Sabang (0652) 22592/ (0652) 22266
Sukakarya, Kota Sabang
Jl. Balohan-Sabang BayPass, Desa Cot Ba’u, Kec. Sukajaya,
1 Kantor Cabang Pembantu Balohan
Kota Sabang
Jl. Mr. Muhammad Hasan No. 80 Desa Batoh, Kec. Lueng (0651) 637732-637733/ (0651)
XII Kantor Cabang Banda Aceh
Bata, Kota Banda Aceh 637734
Kantor Cabang Pembantu UIN Ar-Raniry Gedung Registrasi UIN Ar-Raniry Darussalam, Desa
1 (0651) 7551955-7551956
Darussalam Kopelma Darussalam, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
Jl. Diponegoro No.40 Banda Aceh, Desa Kampung baru,
2 Kantor Cabang Pembantu Diponegoro (0651) 23540
Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh
Jl. T. Hasan Dek No.42-44, Desa Beurawe Kec. Kuta Alam,
3 Kantor Cabang Pembantu Beurawe (0651) 8013061
Kota Banda Aceh
Jl. Sudirman No. 8, Desa Hilir, Kec. Tapaktuan, Kab. Aceh
XIII Kantor Cabang Tapaktuan (0656) 21095/ (0656) 21495
Selatan
Jl. T. Meurah Adam No. 164, Desa Limau Purut, Kec. Kluet
1 Kantor Cabang Pembantu Kota Fajar (0656) 441290
Utara, Kab. Aceh Selatan
Jl. Pendidikan, Desa Manggis Harapan, Kec. Labuhan Haji,
2 Kantor Cabang Pembantu Labuhan Haji (0656) 93113
Kab. Aceh Selatan
Jl. T. Raja Angkasa, Desa Keude Bakongan, Kec. Bakongan,
3 Kantor Cabang Pembantu Bakongan (0656) 21044
Kab. Aceh Selatan
Jl. Tapaktuan - Blangpidie, Desa Kuta Buloh II, Kec. Meukek,
4 Kantor Cabang Pembantu Meukek (0656) 323551
Kab. Aceh Selatan
Jl. Merdeka No.180, Desa Pasar, Kec. Tapaktuan, Kab. Aceh
5 Kantor Cabang Pembantu Kota Tapaktuan (0656) 323755
Selatan
Jl. Tapaktuan-Medan, Desa Ladang Rimba Kec. Trumon
6 Kantor Kas Ladang Rimba
Tengah, Kab. Aceh Selatan
Jl. Tapaktuan-Blangpidie Desa Blang Geulinggang, Kec.
7 Kantor Kas Sawang
Sawang, Kab. Aceh Selatan
Jl. Sisingamangaraja No. 19 D-E Medan, Desa Matsum III, (061) 7323021–7323196/ (061)
XIV Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan
Kec. Medan Kota, Kota Medan 7322803
Jl. Gatot Subroto, Komplek Tomang Elok Blok I No. 14, Kec.
1 Kantor Cabang Pembantu Tomang Elok (061) 8441578/ (061) 8455552
Medan Sunggal, Kota Medan
2 Kantor Cabang Pembantu Sutomo Jl. Sutomo No. 86, Kec. Medan Kota, Kota Medan (061) 4513545/ (061) 4516632
Jl. Setia Budi No. 234, Komplek NCC Blok B No. 1, Kel.
3 Kantor Cabang Pembantu Setia Budi (061) 8228161/ (061) 4208146
Tanjung Rejo Kec. Medan Sunggal, Kota Medan

156 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No Nama Kantor Alamat Telepon/Faksimile

Mobil Kas Cabang Sisingamangaraja Jl. Sisingamangaraja No. 19 D-E Medan, Desa Matsum III,
4
Medan Kec. Medan Kota, Kota Medan
Jl. Sultanah Nahrasiyah No. 29, Desa Lancang Garam, Kec.
XV Kantor Cabang Samudera Lhokseumawe (0645) 630136/ (0645) 8052080
Banda Sakti, Kota Lhokseumawe
Jl. Banda Aceh-Medan No. 8-9, Desa Lhoksukon, Kec.
1 Kantor Cabang Pembantu Lhoksukon (0645) 31467/ (0645) 31466
Lhoksukon, Kota Lhokseumawe
Jalan Medan-Banda Aceh, Punteut, Kec. Blang Mangat,
2 Kantor Kas Punteut Kota Lhokseumawe

Jl. Banda Aceh-Medan No.50, Desa Batuphat Timur, Kec.


3 Kantor Kas Batuphat
Muara Satu, Kota Lhokseumawe
Jl. Bahari No.1, Desa Pulo Sarok, Kec. Singkil, Kab. Aceh
XVI Kantor Cabang Singkil (0658) 21232/ (0658) 21432
Singkil
Jl. T. Iskandar Muda No.14, Desa Rimo, Kec. Gunung
1 Kantor Cabang Pembantu Rimo (0658) 21550/ (0658) 21551
Meriah, Kab. Aceh Singkil
Jl. Bahari No.1, Desa Pulo Sarok, Kec. Singkil, Kab. Aceh
2 Mobil Kas Cabang Singkil
Singkil
Jl. Sudirman No.1 Blangkejeren, Desa Kota Blangkejeren,
XVII Kantor Cabang Blangkejeren (0642) 21043/ (0642) 21225
Kec. Blangkejeren, Kab. Gayo Lues
Jl. Kuta Panjang-Terangun No. 211, Desa Kuta Panjang, Kec.
1 Kantor Cabang Pembantu Kutapanjang
Kuta Panjang, Kab. Gayo Lues
Jl. Tgk. Mahmoed No. 1, Desa Kota Blangkejeren, Kec.
2 Payment Point DPKAD Gayo Lues
Blangkejeren, Kab. Gayo Lues
Jl. Sudirman No.1 Blangkejeren, Desa Kota Blangkejeren,
3 Mobil Kas Cabang Blangkejeren
Kec. Blangkejeren, Kab. Gayo Lues
Jl. Takengon - Pondok Baru No. 35, Desa Uring, Kec. Bukit, (0643) 21543-22400/(0643)
XVIII Kantor Cabang Bener Meriah
Simpang Tiga Redelong 22599
Jl. Bireuen - Takengon No. 264, Desa Lampahan, Kec.
1 Kantor Cabang Pembantu Lampahan
Timang Gajah, Kab. Bener Meriah
Jl. Syiah Utama No. 23, Desa Pondok Baru, Kec. Bandar,
2 Kantor Cabang Pembantu Pondok Baru (0643) 21369
Kab. Bener Meriah
Jl. Bireuen–Takengon No. 108, Kec. Wih Pesam, Kab. Bener
3 Kantor Cabang Pembantu Simpang Balek
Meriah
Jl. Bireuen-Takengon, Desa Reronga, Kec. Gajah Putih, Kab. (0643) 7425197 /(0643)
4 Kantor Cabang Pembantu Ronga-Ronga
Bener Meriah 7425198
Jl. Lintas Kantor KasA-Buntul Kemumu, Kec. Permata, Kab.
5 Kantor Kas Buntul Kemumu
Bener Meriah
6 Payment Point BPKAD Bener Meriah Komplek Perkantoran Bupati Bener Meriah (0643) 7425400
Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Keutapang Kec. Krueng
XIX Kantor Cabang Calang (0654) 2210023/ (0654) 2210022
Sabee, Kab. Aceh Jaya
Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Pasar Lamno, Kec. Jaya,
1 Kantor Cabang Pembantu Lamno (0654) 8055108
Kab. Aceh Jaya
Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Keude Teunom, Kec.
2 Kantor Cabang Pembantu Teunom
Teunom, Kab. Aceh Jaya
Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Krueng Sabee, Kab. Aceh
3 Kantor Cabang Pembantu Krueng Sabee
Jaya
4 Payment Point Kantor Bupati Aceh Jaya Komplek Perkantoran Bupati Aceh Jaya
Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Keutapang Kec. Krueng
5 Mobil Kas Cabang Calang
Sabee, Kab. Aceh Jaya
Jl. Meulaboh - Jeuram No.8 Jeuram, Desa Kuta Paya, Kec.
XX Kantor Cabang Jeuram (0655) 41220/(0655) 40141
Seunagan, Kab. Nagan Raya
Jl. Meulaboh - Blangpidie, Desa Simpang Peut, Kec. Kuala,
1 Kantor Cabang Pembantu Simpang Peut (0655) 7555305
Kab. Nagan Raya
Jalan Meulaboh-Tapaktuan, Dusun Mangga, Desa Sukaraja,
2 Kantor Cabang Pembantu Alue Bilie
Kec. Darul Makmur, Kab. Nagan Raya
Jl. Meulaboh–Takengon, Desa Ulee Jalan, Kec. Beutong,
3 Kantor Cabang Pembantu Ulee Jalan
Kab. Nagan Raya

PT. Bank Aceh Syariah 157


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

No Nama Kantor Alamat Telepon/Faksimile

Jl. Meulaboh–Blangpidie, Desa Langkak, Kec. Kuala Pesisir,


4 Kantor Cabang Pembantu Langkak
Kab. Nagan Raya
Komplek Perkantoran Suka Makmue, Desa Cot Peuradi,
5 Payment Point Kantor Bupati Nagan raya
Kec. Suka Makmue, Kab. Nagan Raya
XXI Kantor Cabang Jantho Jl. Jend. Sudirman No. 80, Jantho (0651) 92025
Jl. Banda Aceh–Medan, Desa Aneuk Galong Titi, Kec. Suka
1 Kantor Cabang Pembantu Aneuk Galong (0651) 7556065-7556092
Makmur, Kab. Aceh Besar
Jl. Banda Aceh-Meulaboh, Desa Ajuen, Kec. Peukan Bada,
2 Kantor Cabang Pembantu Ajuen (0651) 48776
Kab. Aceh Besar
3 Kantor Cabang Pembantu Keutapang Jl. Mata Ie, No. 17 A Keutapang, Kab. Aceh Besar (0651) 49901
Jl. Banda Aceh-Medan Km 8,5, Desa Lambaro, Kab. Aceh
4 Kantor Cabang Pembantu Lambaro (0651) 70171–70172
Besar
Jl. Soekarno Hatta, Desa Lampeuneurut, Kec. Darul Imarah,
5 Kantor Kas Lampeuneurut (0651) 44465
Kab. Aceh Besar
Jl. Malahayati, Desa Cadek, Kec. Baitussalam, Kab. Aceh
6 Kantor Kas Cadek
Besar
Jl. Banda Aceh - Medan Km 27, Kec. Indrapuri, Kab. Aceh
7 Kantor Kas Indrapuri (0651) 8070204
Besar
8 Kantor Kas Lam Ateuk Desa Lambro Bileu, Kec. Kuta Baro, Kab. Aceh Besar
9 Kantor Kas Saree Desa Suka Damai, Kec. Lembah Seulawah, Kab. Aceh Besar
10 Kantor Kas Tungkop Desa Tungkop, Kec. Darussalam, Kab. Aceh Besar
Gedung DPKKD Aceh Besar, Komplek Perkantoran Bupati
11 Payment Point Kantor Bupati Aceh Besar
Kab. Aceh Besar
12 Mobil Kas Cabang Jantho Jl. Jend. Sudirman No. 80, Jantho
Jl. Ir. H. Juanda, Desa Bundar, Kec. Karang Baru, Kab. Aceh
XXII Kantor Cabang Kuala Simpang (0641) 4231034/(0641) 333152
Tamiang
Kantor Cabang Pembantu Kota Kuala Jl. Cut Nyak Dhien, Desa Kota Lintang, Kec. Kota Kuala
1
Simpang Simpang, Kab. Aceh Tamiang
Kantor Cabang Pembantu Simpang Empat Jl. Rantau-Seuruway, Desa Upah, Kec. Karang Baru, Kab.
2 (0641) 7446101
Upah Aceh Tamiang
Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Sungai Liput, Kec. Kejuruan
3 Kantor Kas Sungai Liput
Muda, Kab. Aceh Tamiang
Dusun Simpang Tiga, Desa Kaloy, Kec. Tamiang Hulu, Kab.
4 Kantor Kas Pulau Tiga
Aceh Tamiang
Komplek Perkantoran BPKAD Aceh Tamiang, Desa Bundar,
5 Payment Point BPKAD Aceh Tamiang
Kec. Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang
Jl. Iskandar Muda No. 68, Desa Kampung Kota, Kec. Kota
6 Payment Point Kota Kuala Simpang
Kuala Simpang, Kab. Aceh Tamiang
Jl. Ir. H. Juanda, Desa Bundar, Kec. Karang Baru, Kab. Aceh
7 Mobil Kas Cabang Kuala Simpang
Tamiang
Jl. Iskandar Muda No. 9-10, Desa Kota Meureudu, Kec.
XXIII Kantor Cabang Meureudu (0653) 51294/(0653) 51295
Meureudu, Kab. Pidie Jaya
Jl. Banda Aceh-Medan No. 3-4 Km.169, Desa Ulee Glee,
1 Kantor Cabang Pembantu Ulee Glee (0653) 5351337
Kec. Bandar Dua, Kab. Pidie jaya
Jl. Banda Aceh–Medan No. 5A-6A, Desa Lueng Putu, Kec.
2 Kantor Cabang Pembantu Lueng Putu (0653) 821319/(0653) 821320
Bandar Baru, Kab. Pidie Jaya
Desa Keude Trienggadeng, Kec. Trienggadeng, Kab. Pidie
3 Kantor Cabang Pembantu Trienggadeng (0653) 3485038
Jaya
Jl. Iskandar Muda No. 9-10, Desa Kota Meureudu, Kec.
4 Mobil Kas Cabang Meureudu
Meureudu, Kab. Pidie Jaya
Jl. T. Umar, Desa Subulussalam Utara, Kec. Simpang Kiri,
XXIV Kantor Cabang Subulussalam (0627) 2431019/(0627) 31841
Kota Subulussalam
Jl. T. Umar, Desa Subulussalam Utara, Kec. Simpang Kiri,
1 Kantor Kas Subulussalam (0627)2431328
Kota Subulussalam
Jl. T. Umar, Desa Subulussalam Utara, Kec. Simpang Kiri,
2 Mobil Kas Cabang Subulussalam
Kota Subulussalam

158 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No Nama Kantor Alamat Telepon/Faksimile

Jl. Banda Aceh–Medan, Desa Seuneubok Rambong, Kec. Idi


XXV Kantor Cabang Idi (0646) 21855
Rayeuk, Kab. Aceh Timur
Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Leuge, Kec. Peureulak, Kab.
1 Kantor Cabang Pembantu Peureulak
Aceh Timur
Jl. Medan - Banda Aceh, Desa Blang Pauh Dua, Kec. Julok,
2 Kantor Cabang Pembantu Julok (0646) 7020298
Kab. Aceh Timur
Jl. Banda Aceh- Medan, Gampong Keude Baro, Kec. Pante
3 Kantor Cabang Pembantu Lhoknibong (0646) 543056
Bidari, Kab. Aceh Timur
Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Tanah Anou, Kec. Idi Rayeuk,
4 Kantor Cabang Pembantu Kota Idi (0646) 522191
Kab. Aceh Timur
Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Labuhan Keude, Kec. Sungai
5 Kantor Kas Sungai Raya (0646) 7025115
Raya, Kab. Aceh Timur
Jl. Pertamina, Desa Buket Pala, Kec. Ranto Peureulak, Kab.
6 Kantor Kas Ranto Peureulak
Aceh Timur
Jl. Banda Aceh–Medan, Desa Seuneubok Rambong, Kec. Idi
7 Mobil Kas Cabang Idi
Rayeuk, Kab. Aceh Timur
Jl. S. Parman No. 3-3A, Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru,
XXVI Kantor Cabang S. Parman Medan (061) 88814846/(061) 88814848
Kota Medan
Jl. Ring Road, Kel. Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal,
1 Kantor Cabang Pembantu Ring Road (061) 80867564
Kota Medan

Jaringan ATM
ATM Networking

No Nama Mesin ATM Alamat

I Kantor Pusat Operasional (KPO)


1 ATM Kantor Pusat Jl. Mr Mohd Hasan No.89, Desa Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh No. 161, Desa Bandar Baru, Kec. Kuta Alam, Kota
2 ATM KPO
Banda Aceh
Jl. Tgk. Imum Lueng Bata No.9-10 Simp.Surabaya, Desa Sukadamai, Kec. Lueng Bata,
3 ATM KCP Perdagangan
Kota Banda Aceh
4 ATM KCP Iskandar Muda Jl. Sultan Iskandar Muda, Desa Punge Jurong, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh
5 ATM KCP Darussalam Jl. T. Nyak Arief No.314, Desa Kopelma Darussalam, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
6 ATM KCP Neusu Jl. Hasan Saleh No.166, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh
7 ATM KCP Ulee Kareng Jl. T. Iskandar, Desa Ilie Kel. Lamglumpang, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh
8 ATM KCP T. Nyak Arief Jl. T. Nyak Arief No.25-26, Desa Jeulingke, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
9 ATM KCP Seutui Jl. T. Umar No.432, Desa Geuceu Kayee Jato, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh
10 ATM KCP Peunayong Jl. T. Panglima Polem No. 69, Desa Peunayong, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
Komplek Kantor Gubernur Aceh, Jl. T. Nyak Arief No. 219, Desa Jeulingke, Kec. Syiah
11 ATM KCP Kantor Gubernur
Kuala, Kota Banda Aceh
12 ATM KCP Kantor Walikota Jl. T. Abu Lam U No.7 Komp. Perkantoran Walikota Banda Aceh
13 ATM PP Badan Pengelolaan Keuangan Aceh Jl. T. Nyak Arief No. 120, Desa Kota Baru, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
Jl. Teuku Moh. Daud Beureueh No.108, Desa Bandar Baru, Kec. Kuta Alam, Kota
14 ATM RSUD dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh
15 ATM PP Kuta Alam Jl. Tgk. Chik Kuta Karang No. 6, Desa Kuta Alam, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
Komplek RSUD Meuraxa, Jl. Soekarno - Hatta, Desa Mibo, Kec. Banda Raya, Kota
16 ATM RSUD Meuraxa
Banda Aceh

PT. Bank Aceh Syariah 159


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

No Nama Mesin ATM Alamat

Pasar Aceh Shopping Center, Jl. Diponegoro, Desa Gampong Baro, Kec. Baiturrahman,
17 ATM Pasar Aceh
Kota Banda Aceh
18 ATM Suzuya Pasaraya Jl. Diponegoro, Pasar Aceh Shopping Center, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh
19 ATM Bandara SIM Komplek Bandara Sultan Iskandar Muda, Kab. Aceh Besar.
20 ATM RSU Ibu & Anak Komplek RSU Ibu & Anak, Desa Punge Jurong, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh
21 ATM Hotel Kumala Jl. Prof. Ali Hasyimi No.9-10, Desa Pango Raya, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
22 ATM Mall Suzuya Jl. T.Umar, Desa Lamteumen Timur, Kec. Jaya Baru, Kota Banda Aceh
23 ATM Grand Permata Hati Hotel Jl. Sultan Iskandar Muda No. 17, Desa Blang Oi, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh
24 ATM SPBU Kampung Mulia Jl. T. Hasyim Banta Muda, Desa Gampong Mulia, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
25 ATM Cafe 3 in 1 Jl. T. Panglima Nyak Makam, Desa Lambhuk, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh
26 ATM Zahra Bangunan Jl. Mr. Mohd. Hasan, Desa Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
27 ATM DPRA Jl. Tgk Daud Beureueh, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
28 ATM Klinik Cempaka Lima Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh, Desa Beurawe, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
29 ATM Toko Buku Zikra Jl. KH Ahmad Dahlan, Desa Merduati, Kec. Kuta Raja, Kota Banda Aceh
30 ATM RS Pertamedika Jl. Sekolah No. 5, Desa Ateuk Pahlawan, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh
31 ATM Hotel Diana Jl. Teuku Hamzah Bendahara No. 80, Desa Beurawe, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
32 ATM Voz Coffee Jl. Rama Setia, Desa Lampaseh Jaya, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh
33 ATM Pelabuhan Ulee Lheue Desa Ulee Lheue, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh
34 ATM RS Fakinah Jl. Jendral Sudirman no.27-29, Desa Geuceu Iniem, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh
35 ATM KPO Hotel 88 Jl. Syiah kuala No. 88, Desa Lamdingin, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
36 ATM SPBU Lamsayeun Jl. Soekarno Hatta, Desa Meunasah Manyet, Kec. Ingin Jaya, Kota Banda Aceh
37 ATM RS Harapan Bunda Jl. T. Umar No. 181-211, Desa Seutui Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh
38 ATM Hotel Medan Jl. Jendral Ahmad Yani No. 17, Desa Peunayong, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
39 ATM SPBU Lamnyong Jl. T. Nyak Arief, Desa Lamnyong, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
40 ATM Samsat Banda Aceh Jl. Mr. Mohd. Hasan, Batoh, Kota Banda Aceh
41 ATM Universitas Serambi Mekah Jl. Unmuha, Desa Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
42 ATM Harian Serambi Indonesia Jl. Lambaro Km. 4,5 Tanjung Permai, Manyang PA Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar
43 ATM Universitas Muhammadyah Jl. Unmuha, Desa Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
44 ATM Sabena Honda Jl. Mr. Mohd. Hasan, Desa Sukadamai, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
45 ATM PMI Jl. Stadion H. Dimurthala No. 2, Desa Kota Baru, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh,
46 ATM AAC Dayan Dawood Komplek ACC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
Jl. Nyak Adam Kamil II No. E 7-8, Desa Neusu Jaya, Kec. Baiturrahman, Kota Banda
47 ATM Kodam Neusu
Aceh
48 ATM DKP Lampulo Jl Tgk. Malem No. 7 Lampulo Kec. Kuta Alam Banda Aceh
Jln. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh No. 161, Desa Bandar Baru, Kec. Kuta Alam, Kota
49 ATM Mobil Kas KPO
Banda Aceh
II Kantor Cabang Sinabang
1 ATM KC Sinabang Jl. Nasional No.54, Desa Sinabang, Kec. Simeulue Timur, Kab. Simeulue
2 ATM KCP Kampung Aie Jl. Tgk. Diujung, Desa Kampung Aie, Kec. Simeulue Tengah, Kab. Simeulue
3 ATM PP Kantor Bupati Simeulue Komplek Perkantoran Bupati Kab. Simeulue
III Kantor Cabang Lhokseumawe
1 ATM KC Lhokseumawe Jl. Merdeka No.8, Desa Simpang Empat, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe
Jl. Merdeka Barat No. 1-2, Desa Meunasah Mesjid, Kec. Muara Dua, Kota
2 ATM KCP Cunda
Lhokseumawe
3 ATM KCP Panton Labu Jl. Asia No. 53-55, Desa Kota Panton Labu, Kec. Tanah Jambo Aye, Kab. Aceh Utara
4 ATM KCP Geudong Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Blang Peuria, Kec. Samudera, Kab. Aceh Utara

160 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No Nama Mesin ATM Alamat

5 ATM KCP Krueng Geukueh Jl. Ramai No. 21-23, Desa Keude Krueng Geukueh, Kec. Dewantara, Kab. Aceh Utara
6 ATM KCP Krueng Mane Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Mane Tunong, Kec. Muara Batu, Kab. Aceh Utara
7 ATM KCP Matangkuli Jl. Mesjid Besar Alkhalifah Ibrahim, Desa Blang, Kec. Matangkuli, Kab. Aceh Utara
8 ATM KCP Sampoiniet Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Keude Sampoiniet, Kec. Baktiya Barat, Kab. Aceh Utara
9 ATM KCP Pasar Inpres Jl. Listrik, Desa Kampung Jawa Baru, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe
10 ATM KCP Tanah Pasir Jl. Selat Malaka, Desa Gampong Matang Panyang, Kec. Tanah Pasir, Kab. Aceh Utara
11 ATM KK Cot Girek Jl. Cot Girek Dusun Lapangan, Desa Batu XII, Kec. Cot Girek, Kab. Aceh Utara
12 ATM RS Bunda JL Darussalam No. 16, Desa Lancang Garam, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe
13 ATM SPBU Blang Panyang Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Blang Panyang, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe
14 ATM Galery Taman Kota Riyadah Jl. Merdeka, Desa Kuta Blang, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe
15 ATM Taufik Kopi Jl. Merdeka, Desa Lhokseumawe, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe
Jl. Banda Aceh-Medan Km. 280,3, Buketrata, Desa Mesjid Punteut, Kec. Blang
16 ATM Politeknik Negeri Lhokseumawe
Mangat, Kota Lhokseumawe
IV Kantor Cabang Langsa
1 ATM KC Langsa Jl. Ahmad Yani No.16, Desa Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota, Kota Langsa
2 ATM KCP T. Umar Langsa Jl. T. Umar No. 106, Desa Peukan Langsa, Kec. Langsa Kota, Kota Langsa
3 ATM KK Ahmad Yani Jl. Ahmad Yani No. 8, Desa Paya Bujok Tunong, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa
4 ATM Hotel Harmoni Langsa Jl. Ahmad Yani, Desa Paya Bujok Seulemak, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa
5 ATM Kantor Walikota Langsa Jl. Darussalam No. 6-8, Desa Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota, Kota Langsa
6 ATM SPBU MTGS Jl. Prof A. Majid Ibrahim, Desa Matang Seulimeng, Kec Langsa Barat, Kota Langsa
7 ATM IAIN Zawiyah Cot Kala Jl. Meurandeh, Desa Meurandeh, Kec. Langsa Lama, Kota Langsa
V Kantor Cabang Takengon
1 ATM KC Takengon Jl. Lebe Kader, Desa Kemili, Kec. Bebesen, Kab. Aceh Tengah
Jl. Takengon-Blang Mancung, Desa Pepayungan Angkup, Kec. Silih Nara, Kab. Aceh
2 ATM KCP Angkop
Tengah
3 ATM Kota Takengon Jl. Sengeda, Desa Kampung Keramat Mupakat, Kec. Bebesen, Kab. Aceh Tengah
4 ATM KCP Pegasing Jl. Takengon - Ishak, Desa Blang Bebangka, Kec. Pegasing, Kab. Aceh Tengah
5 ATM KCP Sengeda Takengon Jl. Lut Tawar No.1, Desa Bale Atu, Kec. Lut Tawar, Kab. Aceh Tengah
6 ATM Kantor Bupati Aceh Tengah Jl. Yos Sudarso No. 01, Desa Blang Kolak 1, Kec. Bebesen, Kab. Aceh Tengah
7 ATM RS Datu Beru Jl. RSU Datu Beru, Desa Gunung Bukit, Kec. Kebanyakan, Kab. Aceh Tengah
8 ATM Terminal Paya Ilang Jl. Terminal Paya Ilang, Desa Paya Ilang, Kec. Bebesen, Kab. Aceh Tengah
9 ATM Hotel Arafah Jl. Takengon-Bireuen, Desa Mongal, Kec. Bebesen, Kab. Aceh Tengah
10 ATM Supermarket Serba Ada Jl. Lebe Kader Sp. Wanji, Desa Blang Kolak 1, Kec. Bebesen, Kab. Aceh Tengah
VI Kantor Cabang Meulaboh
1 ATM KC Meulaboh Jl. Nasional No.123, Desa Ujong Baroh, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat
2 ATM KCP Kuala Bhee Jl. Meulaboh–Kuala Bhee Km. 37, Desa Kuala Bhee, Kec. Woyla, Kab. Aceh Barat
3 ATM KCP Lapang Jl. Sisingamangaraja No. 99, Desa Gampa Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat
4 ATM KCP Samatiga Jl. Meulaboh-Banda Aceh Km.11, Desa Cot Darat, Kec. Samatiga, Kab. Aceh Barat
5 ATM KCP Iskandar Muda Meulaboh Jl. Iskandar Muda No.40, Desa Ujung Kalak, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat
6 ATM KK Meureubo Jl. Meulaboh - Tapaktuan Desa Ujong Drien Kec. Meureubo, Kab. Aceh Barat
7 ATM KK Padang Sikabu Jl. Meulaboh - Tutut, Desa Padang Sikabu, Kec. Kaway XVI, Kab. Aceh Barat
Jl. Meulaboh-Banda Aceh, Desa Teupin Peuraho, Kec. Arongan Lambalek, Kab Aceh
8 ATM KK Arongan Lambalek
Barat
9 ATM PP Kantor Bupati Aceh Barat Jl. Gajah Mada, Desa Drien Rampak, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat
10 ATM SPBU Suak Raya Jl. Banda Aceh-Meulaboh, Desa Suak Raya, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat
11 ATM RS Cut Nyak Dhien Jl. Gajah Mada, Desa Drien Rampak, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat

PT. Bank Aceh Syariah 161


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

No Nama Mesin ATM Alamat

12 ATM SPBU Manek Roo Jl. Manek Roo, Drien Rampak, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat
13 ATM UTU Meulaboh Jl. Alue Peunyareng, Desa Alue Peunyareng, Kec.Meureubo, Kab. Aceh Barat
VII Kantor Cabang Kutacane
1 ATM KC Kutacane Jl. Ahmad Yani No. 1 Kutacane
2 ATM Lawe Sigala-gala Jl. Kutacane - Medan No. 9 Lawe Sigala-gala, Kab. Aceh Tenggara
3 ATM KCP Kota Kutacane Jl. Ahmad Yani No. 112, Kutacane
4 ATM RSUD Aceh Tenggara Jl. Blangkejeren-Kutacane, Kab. Aceh Tenggara
5 ATM Kantor Bupati Aceh Tenggara Jl. Sultan Iskandar Muda No. 4 Kutacane, Kab. Aceh Tenggara
VIII Kantor Cabang Sigli
1 ATM KC Sigli Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3, Kota Sigli
2 ATM KCP Beureunuen Jl. Banda Aceh - Medan No. 6-7 Beureunuen, Kec. Mutiara, Kab. Pidie
Jl. Banda Aceh-Medan, Pasar Grong-grong, Desa Gampong Sukon, Kec. Grong-grong,
3 ATM KCP Grong-Grong
Kab. Pidie
4 ATM KCP Kota Bakti Jl. Beureuneun - Tangse Km. 5,5 Desa Pasar Kota Bakti Kec. Sakti
5 ATM KCP Tangse Jl. Beureunuen-Tangse, Desa Pulo Masjid II, Kec. Tangse, Kab. Pidie
6 ATM KCP Kembang Tanjong Jl. Sigli-Kembang Tanjong, Desa Tanjong, Kec. Kembang Tanjong, Kab. Pidie
7 ATM KCP A. Majid Ibrahim Sigli Jl. Prof. A. Madjid Ibrahim No. 2-3, Sigli, Kab. Pidie
8 ATM KK Padang Tiji Jl. Rel Kereta Api No. 5, Desa Pasar, Kec. Padang Tiji, Kab. Pidie
9 ATM KK Caleue Jl. Banda Aceh - Medan, Desa Dayah Caleue, Kec. Indra Jaya, Kab. Pidie
10 ATM RSUD Tgk. Chik Ditiro Jl. Prof A. Majid Ibrahim, Desa Lampeudeu Baroh, Kab. Pidie
11 ATM Suman Mark Swalayan Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Lampeudeu Baroh, Kab. Pidie
12 ATM RSU Citra Husada Jl. Prof A. Majid Ibrahim, Desa Lampeudeu Baroh, Kab. Pidie
IX Kantor Cabang Blangpidie
1 ATM KC Blangpidie Jl. Sentral No. 2, Desa Pasar, Kec. Blangpidie, Kab. Aceh Barat Daya
2 ATM KCP Manggeng Jl. Nasional No. 47, Desa Kedai, Kec. Manggeng, Kab. Aceh Barat Daya
3 ATM KCP Babah Rot Jl. Meulaboh-Blangpidie, Desa Pante Rakyat, Kec. Babah Rot, Kab. Aceh Barat Daya
4 ATM KCP Susoh Jl. Letkol BB Djalal, Desa Padang Baru, Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya
5 ATM KCP Kota Blangpidie Jl. H. Ilyas, Desa Meudang Ara, Kec. Blangpidie, Kab. Aceh Barat Daya
6 ATM KCP Iskandar Muda Blangpidie Jl. Kesehatan, Desa Kuta Tuha, Kec. Blangpidie Kab. Aceh Barat Daya
Jl. Nasional (Meulaboh-Blangpidie), Desa Krueng Panto, Kec. Kuala Batee, Kab. Aceh
7 ATM Kantor Bupati Abdya
Barat Daya
8 ATM RS Blangpidie Jl. Meulaboh-Blangpidie, Desa Padang Meurante, Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya
X Kantor Cabang Bireuen
1 ATM KC Bireuen Jl. Malikulsaleh Desa Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang Kab. Bireuen
2 ATM KCP Matang Glumpang Dua Jl. Banda Aceh-Medan Matang No. 17 -18, Kec. Peusangan, Kab. Bireuen
3 ATM KCP Samalanga Jl. Kereta Api No. 1 Desa Sangso, Kec. Samalanga, Kab. Bireuen
4 ATM KCP Jeunieb Jl. Banda Aceh-Medan, Jeunieb, Kab. Bireuen
5 ATM KCP Gandapura Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Keude Lapang, Kec. Gandapura, Kab. Bireuen
6 ATM KCP Kota Juang Jl. Rumah Sakit Umum Dr.Fauziah No.6, Kec. Kota Juang, Kab. Bireuen
7 ATM KCP Malikulsaleh Bireuen Jl. Sultan Iskandar Muda No. 5-6, Kec. Kota Juang, Kab. Bireuen
8 ATM KCP Kuta Blang Jl. Banda Aceh-Medan No. 4, Desa Tingkeum Manyang, Kec. Kuta Blang, Kab. Bireuen
9 ATM KK Peudada Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Meunasah Baro, Kec. Peudada, Kab. Bireuen
10 ATM Galery Al Muslim Jl. Banda Aceh–Medan Km. 225, Matang Glumpang Dua, Kab. Bireuen
11 ATM RSUD Dr Fauziah Komplek RSUD Dr Fauziah, Kab. Bireuen
12 ATM SPBU Putri Arbiana Galeri ATM SPBU Putri Arbiana Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Cot Gapu, Kab. Bireuen

162 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No Nama Mesin ATM Alamat

XI Kantor Cabang Sabang


1 ATM KC Sabang Jl. Perdagangan No. 23 A, Desa Kota Bawah Barat, Kec. Sukakarya, Kota Sabang
2 ATM KCP Balohan Jl. Balohan-Sabang BayPass, Desa Cot Ba’u, Kec. Sukajaya, Kota Sabang
3 ATM Komplek Perkantoran Ie Meulee Jl. KH. Agus Salim, Desa Ie Meulee, Kec. Sukajaya, Kota Sabang
4 ATM Iboih Jl. Kilometer Nol - Sabang, Desa Iboih, Kec. Sukakarya, Kota Sabang
5 ATM Terminal Balohan Sabang Jl. Perdagangan No. 23 A, Desa Kota Bawah Barat, Kec. Sukakarya, Kota Sabang
XII Kantor Cabang Banda Aceh
1 ATM KC Banda Aceh Jl. Mr. Muhammad Hasan No. 80 Desa Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
Gedung Registrasi UIN Ar-Raniry Darussalam, Desa Kopelma Darussalam, Kec. Syiah
2 ATM KCP UIN Ar-Raniry Darussalam
Kuala, Kota Banda Aceh
Jl. Diponegoro No.40 Banda Aceh, Desa Kampung baru, Kec. Baiturrahman, Kota
3 ATM KCP Diponegoro
Banda Aceh
4 ATM KCP Beurawe Jl. T. Hasan Dek No.42-44, Desa Beurawe Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
5 ATM KFC Batoh Jl. Mr. Muhammad Hasan, Desa Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
6 ATM Pusdiklat Bank Aceh Jl. Pattimura No. 93, Desa Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh
7 CRM KC Banda Aceh Jl. Mr. Muhammad Hasan No. 80 Desa Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
XIII Kantor Cabang Tapaktuan
1 ATM KC Tapaktuan Jl. Sudirman No. 8, Desa Hilir, Kec. Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan
2 ATM KCP Kota Fajar Jl. T. Meurah Adam No. 164, Desa Limau Purut, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan
3 ATM KCP Labuhan Haji Jl. Pendidikan, Desa Manggis Harapan, Kec. Labuhan Haji, Kab. Aceh Selatan
4 ATM KCP Bakongan Jl. T. Raja Angkasa, Desa Keude Bakongan, Kec. Bakongan, Kab. Aceh Selatan
5 ATM KCP Meukek Jl. Tapaktuan - Blangpidie, Desa Kuta Buloh II, Kec. Meukek, Kab. Aceh Selatan
6 ATM KCP Kota Tapaktuan Jl. Merdeka No.180, Desa Pasar, Kec. Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan
7 ATM KK Ladang Rimba Jl. Tapaktuan-Medan, Desa Ladang Rimba Kec. Trumon Tengah, Kab. Aceh Selatan
8 ATM KK Sawang Jl. Tapaktuan-Blangpidie Desa Blang Geulinggang, Kec. Sawang, Kab. Aceh Selatan
9 ATM Kantor Bupati Aceh Selatan Jl. Ben Mahmud No. 11 A, Desa Lhok Bengkuang, Kec. Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan
10 ATM RSUD. Dr. Yuliddin Away Jl. Ben Mahmud No. 86 A, Desa Gunung Kerambil, Kec. Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan
XIV Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan
Jl. Sisingamangaraja No. 19 D-E Medan, Desa Matsum III, Kec. Medan Kota, Kota
1 ATM KC Sisingamangaraja Medan
Medan
Jl. Gatot Subroto, Komplek Tomang Elok Blok I No. 14, Kec. Medan Sunggal, Kota
2 ATM KCP Tomang Elok
Medan
3 ATM KCP Sutomo Jl. Sutomo No. 86, Kec. Medan Kota, Kota Medan
Jl. Setia Budi No. 234, Komplek NCC Blok B No. 1, Kel. Tanjung Rejo Kec. Medan
4 ATM KCP Setia Budi
Sunggal, Kota Medan
Jl. Gatot Subroto No. 30, Plaza Medan Fair ATM Center Lt.2, Kec. Medan Petisah, Kota
5 ATM Carrefour
Medan
6 ATM Hotel Grand Kanaya Jl. Darussalam No. 12, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan
7 ATM Bengkel Sehat Jl. Kenangan Raya No. 66, Kel. Tanjung Sari, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan
8 ATM RSU Kasih Insani Jl. Besar Namorambe No.10-15, Kel. Deli Tua, Kec. Namo Rambe, Kab.Deli Serdang
9 ATM Hotel Transit Jl. Gajah Mada No.42, Kec. Medan Petisah, Kota Medan
10 ATM SPBU Sempati Star Jl. Asrama No.13, Pondok Kelapa Komplek SPBU, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan
11 ATM Diamond Swalayan Jl. Karya Wisata, Komplek Wisata Blok V/26, Kec. Medan Johor, Kota Medan
Jl. Sisingamangaraja No. 19 D-E Medan, Desa Matsum III, Kec. Medan Kota, Kota
12 ATM Mobil Kas KC Sisingamangaraja Medan
Medan
XV Kantor Cabang Samudera Lhokseumawe
Jl. Sultanah Nahrasiyah No. 29, Desa Lancang Garam, Kec. Banda Sakti, Kota
1 ATM KC Samudera Lhokseumawe
Lhokseumawe
2 ATM KCP Lhoksukon Jl. Banda Aceh-Medan No. 8-9, Desa Lhoksukon, Kec. Lhoksukon, Kota Lhokseumawe

PT. Bank Aceh Syariah 163


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

No Nama Mesin ATM Alamat

3 ATM Warkop Syarif Delima Jl. Cut Meutia, Desa Pusong Lama, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe
Jl. Merdeka Barat No. 30 Dusun Kayee Adang, Desa Keude Cunda, Kec. Muara Dua,
4 ATM RS MMC
Kota Lhokseumawe
5 ATM Arifa Mart Blang Pulo Jl. Banda Aceh-Medan,Desa Blang Pulo Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe
XVI Kantor Cabang Singkil
1 ATM KC Singkil Jl. Bahari No.1, Desa Pulo Sarok, Kec. Singkil, Kab. Aceh Singkil
2 ATM KCP Rimo Jl. T. Iskandar Muda No.14, Desa Rimo, Kec. Gunung Meriah, Kab. Aceh Singkil
3 ATM Puskesmas Singkil Jl. Merdeka, Desa Pasar, Kec. Singkil, Kab. Aceh Singkil
4 ATM RSUD Aceh Singkil Jl. Singkil-Rimo, Desa Gunung Lagan, Kec. Gunung Meriah, Kab. Aceh Singkil
XVII Kantor Cabang Blangkejeren
Jl. Sudirman No.1 Blangkejeren, Desa Kota Blangkejeren, Kec. Blangkejeren, Kab. Gayo
1 ATM KC Blangkejeren
Lues
Jl. Kuta Panjang-Terangun No. 211, Desa Kuta Panjang, Kec. Kuta Panjang, Kab. Gayo
2 ATM KCP Kuta Panjang
Lues
3 ATM Makmur Swalayan Jl. Blangkejeren-Kutacane, Desa Raklunung, Kec. Blangkejeren, Kab. Gayo Lues
4 ATM RSUD Gayo Lues Jl. Pangur-Sangir, Desa Pangur, Kec. Dabun Gelang, Kab. Gayo Lues
XVIII Kantor Cabang Bener Meriah
1 ATM KC Bener Meriah Jl. Takengon - Pondok Baru No. 35, Desa Uring, Kec. Bukit, Simpang Tiga Redelong
Jl. Bireuen - Takengon No. 264, Desa Lampahan, Kec. Timang Gajah, Kab. Bener
2 ATM KCP Lampahan
Meriah
3 ATM KCP Pondok Baru Jl. Syiah Utama No. 23, Desa Pondok Baru, Kec. Bandar, Kab. Bener Meriah
4 ATM KCP Simpang Balek Jl. Bireuen–Takengon No. 108, Kec. Wih Pesam, Kab. Bener Meriah
5 ATM KCP Ronga-Ronga Jl. Bireuen-Takengon, Desa Reronga, Kec. Gajah Putih, Kab. Bener Meriah
6 ATM PP BPKAD Bener Meriah Komplek Perkantoran Bupati Bener Meriah
7 ATM RSUD Muyang Kute Jl. Takengon-Pondok Baru, Desa Serule Kayu, Kab. Bener Meriah
XIX Kantor Cabang Calang
1 ATM KC Calang Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Keutapang Kec. Krueng Sabee, Kab. Aceh Jaya
2 ATM KCP Lamno Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Pasar Lamno, Kec. Jaya, Kab. Aceh Jaya
3 ATM KCP Teunom Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Keude Teunom, Kec. Teunom, Kab. Aceh Jaya
4 ATM KCP Krueng Sabee Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Krueng Sabee, Kab. Aceh Jaya
5 ATM SPBU Lamno Jl. Banda Aceh - Meulaboh, Desa Glee Putoh, Kec. Jaya, Kab. Aceh Jaya
XX Kantor Cabang Jeuram
1 ATM KC Jeuram Jl. Meulaboh - Jeuram No.8 Jeuram, Desa Kuta Paya, Kec. Seunagan, Kab. Nagan Raya
2 ATM KCP Simpang Peut Jl. Meulaboh - Blangpidie, Desa Simpang Peut, Kec. Kuala, Kab. Nagan Raya
Jalan Meulaboh-Tapaktuan, Dusun Mangga, Desa Sukaraja, Kec. Darul Makmur, Kab.
3 ATM KCP Alue Bilie
Nagan Raya
4 ATM KCP Ulee Jalan Jl. Meulaboh–Takengon, Desa Ulee Jalan, Kec. Beutong, Kab. Nagan Raya
5 ATM KCP Langkak Jl. Meulaboh–Blangpidie, Desa Langkak, Kec. Kuala Pesisir, Kab. Nagan Raya
Komplek Perkantoran Suka Makmue, Desa Cot Peuradi, Kec. Suka Makmue, Kab.
6 ATM PP Kantor Bupati Nagan Raya
Nagan Raya
7 ATM Yuri Cell Jl. Meulaboh-Jeuram, Desa Lueng Baro, Kec. Suka Makmue, Kab. Nagan Raya
8 ATM RSUD Sultan Iskandar Muda Jl. Meulaboh-Blangpidie, Desa Ujong Fatihah, Kec. Kuala, Kab. Nagan Raya
XXI Kantor Cabang Jantho
1 ATM KC Jantho Jl. Jend. Sudirman No. 80, Jantho
2 ATM KCP Aneuk Galong Jl. Banda Aceh–Medan, Desa Aneuk Galong Titi, Kec. Suka Makmur, Kab. Aceh Besar
3 ATM KCP Ajuen Jl. Banda Aceh-Meulaboh, Desa Ajuen, Kec. Peukan Bada, Kab. Aceh Besar
4 ATM KCP Keutapang Jl. Mata Ie, No. 17 A Keutapang, Kab. Aceh Besar
5 ATM KCP Lambaro Jl. Banda Aceh-Medan Km 8,5, Desa Lambaro, Kab. Aceh Besar

164 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No Nama Mesin ATM Alamat

6 ATM KK Lampeuneurut Jl. Soekarno Hatta, Desa Lampeuneurut, Kec. Darul Imarah, Kab. Aceh Besar
7 ATM KK Cadek Jl. Malahayati, Desa Cadek, Kec. Baitussalam, Kab. Aceh Besar
8 ATM KK Indrapuri Jl. Banda Aceh - Medan Km 27, Kec. Indrapuri, Kab. Aceh Besar
9 ATM KK Lam Ateuk Desa Lambro Bileu, Kec. Kuta Baro, Kab. Aceh Besar
10 ATM KK Saree Desa Suka Damai, Kec. Lembah Seulawah, Kab. Aceh Besar
11 ATM KK Tungkop Desa Tungkop, Kec. Darussalam, Kab. Aceh Besar
12 ATM Cafe Wim Coffe Jl. Banda Aceh-Medan, Samahani
XXII Kantor Cabang Kuala Simpang
1 ATM KC Kuala Simpang Jl. Ir. H. Juanda, Desa Bundar, Kec. Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang
2 ATM KCP Kota Kuala Simpang Jl. Cut Nyak Dhien, Desa Kota Lintang, Kec. Kota Kuala Simpang, Kab. Aceh Tamiang
3 ATM KCP Simpang Empat Upah Jl. Rantau-Seuruway, Desa Upah, Kec. Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang
4 ATM KK Sungai Liput Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Sungai Liput, Kec. Kejuruan Muda, Kab. Aceh Tamiang
5 ATM KK Pulau Tiga Dusun Simpang Tiga, Desa Kaloy, Kec. Tamiang Hulu, Kab. Aceh Tamiang
Jl. Iskandar Muda No. 68, Desa Kampung Kota, Kec. Kota Kuala Simpang, Kab. Aceh
6 ATM PP Kota Kuala Simpang
Tamiang
Komplek RSUD Kab. Aceh Tamiang, Desa Keude Besi, Kec. Karang Baru, Kab. Aceh
7 ATM RSUD Kab. Aceh Tamiang
Tamiang
8 ATM SPBU Alur Bemban Jl. Medan- Banda Aceh, Desa Alur Bemban Kec. Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang
9 ATM Tualang Cut Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Tualang Cut, Kec. Manyak Payed, Kab. Aceh Tamiang
Jl. Dusun Mesjid-Peukan Seruway, Desa Peukan Seruway, Kec. Seruway, Kab. Aceh
10 ATM Seruway
Tamiang
XXIII Kantor Cabang Meureudu
1 ATM KC Meureudu Jl. Iskandar Muda No. 9-10, Desa Kota Meureudu, Kec. Meureudu, Kab. Pidie Jaya
Jl. Banda Aceh-Medan No. 3-4 Km.169, Desa Ulee Glee, Kec. Bandar Dua, Kab. Pidie
2 ATM KCP Ulee Glee
jaya
3 ATM KCP Lueng Putu Jl. Banda Aceh–Medan No. 5A-6A, Desa Lueng Putu, Kec. Bandar Baru, Kab. Pidie Jaya
4 ATM KCP Trienggadeng Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Trienggadeng, Kec. Trienggadeng, Kab. Pidie Jaya
5 ATM SPBU SP.4 JL. Banda Aceh-Medan, Desa Ulim, Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya
6 ATM RSUD Pidie Jaya Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Kota Meureudu, Kec. Meureudu, Kab. Pidie Jaya
XXIV Kantor Cabang Subulussalam
1 ATM KC Subulussalam Jl. T. Umar, Desa Subulussalam Utara, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam
2 ATM KK Subulussalam Jl. T. Umar, Desa Subulussalam Utara, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam
Jl. Syeh Hamzah Fansury, Desa Subulussalam Barat, Kec. Simpang Kiri, Kota
3 ATM RS Subulussalam
Subulussalam
XXV Kantor Cabang Idi
1 ATM KC Idi Jl. Banda Aceh–Medan, Desa Seuneubok Rambong, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur
2 ATM KCP Peureulak Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Leuge, Kec. Peureulak, Kab. Aceh Timur
3 ATM KCP Julok Jl. Medan - Banda Aceh, Desa Blang Pauh Dua, Kec. Julok, Kab. Aceh Timur
4 ATM KCP Lhoknibong Jl. Banda Aceh- Medan, Gampong Keude Baro, Kec. Pante Bidari, Kab. Aceh Timur
5 ATM KCP Kota Idi Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Tanah Anou, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur
6 ATM KK Sungai Raya Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Labuhan Keude, Kec. Sungai Raya, Kab. Aceh Timur
7 ATM KK Ranto Peureulak Jl. Pertamina, Desa Buket Pala, Kec. Ranto Peureulak, Kab. Aceh Timur
Jl. Banda Aceh- Medan KM. 372 Idi, Desa Seuneubok Muku, Kec. Idi Rayeuk, Kab.
8 ATM RSUD Zubir Mahmud
Aceh Timur
9 ATM Zaura Swalayan Gampong Aceh, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur
XXVI Kantor Cabang S. Parman Medan
1 ATM KC S. Parman Medan Jl. S. Parman No. 3-3A, Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan
2 ATM KCP Ring Road Jl. Ring Road, Kel. Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan

PT. Bank Aceh Syariah 165


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Informasi Website Bank Aceh


Bank Aceh Website Information
Saat ini Bank Aceh memiliki website resmi dengan alamat Currently, Bank Aceh has an official website with the address
www.bankaceh.co.id yang merupakan sarana dan prasarana www.bankaceh.co.id which is a means and infrastructure to sup-
penunjang penyampaian informasi bagi stakeholders, port the delivery of information for stakeholders, as well as a
disamping sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. form of public information disclosure.

Selain informasi yang bersifat umum, website Bank Aceh juga In addition to general information, Bank Aceh website also pro-
memberikan informasi yang lebih spesifik, di antaranya terkait vides more specific information, including the following:
hal-hal sebagai berikut:

1. Beranda 1. Home
Merupakan tampilan utama website, terdiri atas contact This is the main display of the website, consisting of a con-
center, seputar Bank Aceh, Berita Ekonomi & Perbankan, tact center, around Bank Aceh, Economic & Banking News,
serta Pengumuman. Tampilan web juga dilengkapi animasi and Announcements. The web interface is also equipped
flazh tentang produk perbankan Bank Aceh. with a flazh animation of Bank Aceh banking products.

2. Tentang Kami berisikan informasi: 2. About Us contains information:


Pada halaman ini ditampilkan mengenai : This page displays about:
- Sejarah Singkat, - A brief History,
- Visi, Misi dan Moto, Logo, - Vision, Mission and Motto, Logo,
- Manajemen Periode Berjalan, - Current Period Management,
- Target & Sasaran, - Targets & Targets,
- Penghargaan, - Appreciation,
- Corporate Social Responsibilities. - Corporate Social Responsibilities.

3. Investor Relation berisikan informasi: 3. Investor Relations contains information:


Pada halaman ini ditampilkan tentang : Laporan Keuangan, This page displays: Financial Reports, Annual Reports, GCG
Laporan Tahunan, Laporan GCG, Permodalan & Pemegang Reports, Capital & Shareholders, Company Operational
Saham, Kinerja Operasional Perusahaan, Jaringan Kerja Performance, Network & Business Partners.
& Mitra Usaha.

4. Produk & Layanan : 4. Products & Services:


Pada halaman ini menampilkan semua produk dan layanan This page displays all Bank Aceh products and services for
Bank Aceh baik untuk Perorangan maupun Badan Usaha. both individuals and business entities.

5. Jaringan Kantor: 5. Office Network:


Halaman yang menampilkan seluruh jaringan kantor Bank A page displaying the entire Bank Aceh office network.
Aceh.

Informasi tambahan terkait website Bank Aceh dapat dilihat Additional information related to Bank Aceh website can be
di bagian Akses terhadap Informasi dan Data Perseroan pada found in the Access to Company Information and Data section
Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan Ini. in the Corporate Governance Chapter of this Annual Report.

166 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT. Bank Aceh Syariah 167


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

168 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Rp

TINJAUAN
PENDUKUNG Bisnis
Supporting Business Review

PT. Bank Aceh Syariah 169


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Sumber Daya Insani


Human Resources

Roadmap Sumber Daya Insani Human Resources Roadmap


Pengembangan SDI dengan talenta kompeten dan budaya The development of SDI with competent talents and a
berbasis kinerja, Strategi pada tahun 2020 merupakan Strong performance-based culture, Strategy in 2020 is the Strong
Foundation 2022 dengan inisiatif strategi sebagai berikut: Foundation 2022 with the following strategic initiatives:

HCSP Bank Aceh 2020 - 2022

HCSP BASIC FOUNDATION 2020 STRONG FOUNDATION 2021 SOLID FOUNDATION


2022

Membangun SDI Berbasis 1. Kamus Kompetensi 1. Assesment Kompetensi 1. Penyusunan Program


Kompetensi 2. Level Kompetensi 2. GAP Analysis Pengembangan dan Pelatihan

1. Remunerasi Berdasarkan 3P
Evaluasi Sistem 1. Job Analysis 1. Penerapan Sistem Grading ( Performance, Position, People )
Remunerasi 2. Job Evaluation Sesuai Critical Factor Jabatan 2. Remunerasi Berdasarkan
Performa Unit Kerja
1. Evaluasi Tata Kelola Penilaian
Kinerja
1. Pembentukan Unit Kerja Yang Mem- 2. penyusunan Penilaian Kinerja Unit
1. Implementasi Sistem Penilaian Kiner-
bidangi Penilaian Kinerja Kerja Yang Mengacu Kepada RBB
Penilaian Berbasis Kinerja ja Berbasis Teknologi Informasi
2. Evaluasi Tata Kelola Penilaian 3. Membangun Sistem Penilaian Kiner-
Kinerja ja Berbasis Teknologi Informasi

1. Menyusun Kebijakan Career Path


2. Penyusunan Talent Pool Untuk
1. Pemetaan Pola Career Path Sesuai Seluruh Jabatan
Sistem Career Path 1. Sosialisasi dan Implementasi
Dengan Job Family 3. Sosialisasi dan Implementasi

1. Penyusunan Kurikulum Training


1. Membangun Trainer Dari Internal
Pendidikan dan Pelatihan 1. Penyusunan Kurikulum Training 2. Membangun Trainer Dari Internal

1. Pengembangan HRIS Untuk Modul 1. Penyusunan Kebijakan


Administrasi Manajemen Administrasi Data
Pengembangan Sistem 1. Implementasi HRIS Untuk
2. Penyusunan Kebijakan Karyawan
Informasi Karyawan Modul Strategis
Manajemen Administrasi Data 2. Pengembangan HRIS Untuk Modul
Karyawan Strategis

170 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Struktur Organisasi Divisi Sumber Daya Human Resources Division Organizational


Insani Structure

Direktur Dana & Jasa


Fund & Services Director

Divisi Sumber Daya Insani


Human Resources Division

Bidang Manajemen Kinerja


& Reward Bidang Pengembangan
Field Of Performance & Field Development
Reward Management

Profil Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Head of Human Resources Division Profile
Profil Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani dapat dilihat pada Profiles of the Human Resources Head of Divisions can be
Bagian Profil Pemimpin Divisi. seen in the Division Head Profile.

Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Scope of Duties and Responsibilities of the
Divisi Sumber Daya Insani Human Resources Division
Divisi Sumber Daya Insani Bank Aceh memiliki tanggung jawab The Human Resources Division of Bank Aceh has a strategic
strategis dalam melakukan pengelolaan dan pengembangan responsibility in managing and developing Human Resources
Sumber Daya Insani menurut kebutuhan bank sesuai dengan according to the needs of the bank in accordance with
ketentuan yang berlaku. Ruang lingkup tugas dan tanggung applicable regulations. The scope of duties and responsibilities
jawab Divisi SDI meliputi: of the HR Division includes:
1. Mengelola Manajemen SDI, merencanakan rekrutmen 1. Manage HR Management, plan recruitment and formulate
dan merumuskan kebijaksanaan pengembangan dan employee development and welfare policies to support
kesejahteraan karyawan untuk mendukung operasional bank operations and Management in order to create
dan manajemen bank dalam rangka menciptakan nilai added value to the company.
tambah perusahaan. 2. Creating a sound and dynamic organization and Bank
2. Menciptakan organisasi dan manajemen bank yang sehat Management and fostering high employee motivation
dan dinamis serta menumbuhkan motivasi berprestasi dan and achievement professionalism.
profesionalisme karyawan yang tinggi. 3. Evaluate and adjust the provisions of HR and the
3. Mengevaluasi dan menyesuaikan ketentuan-ketentuan development of Human Resources in accordance with the
SDI dan pengembangan Sumber Daya Insani sesuai needs and development of the bank.
dengan kebutuhan dan perkembangan bank. 4. Adjust the organizational structure and job Description in
4. Menyesuaikan struktur organisasi dan job Description accordance with the needs and development of the bank.
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bank. 5. Creating a staffing model to project the needs of
5. Membuat staffing model untuk memproyeksi kebutuhan employees in bank operations together with related work
karyawan dalam operasional bank bersama dengan unit units.
kerja terkait. 6. Creating and developing a career system based on
6. Menciptakan dan mengembangkan sistem karir competence, performance and integrity in a fair,
berdasarkan kompetensi, kinerja dan integritas secara transparent and sound manner.
adil, transparan serta sehat. 7. forming prospective bank leaders at various levels of the
7. Membentuk calon-calon pemimpin bank pada organization/job for leadership relay needs from time to
berbagai level organisasi/job untuk kebutuhan estafet time.
kepemimpinan dari waktu ke waktu. 8. Make a proposal/memorandum to the Directors in
8. Membuat usulan/memorandum kepada Direksi sesuai accordance with their area of ​​work.
dengan bidang tugasnya. 9. Prepare and submit reports in accordance with applicable
9. Menyusun dan menyampaikan laporan sesuai dengan regulations.
ketentuan yang berlaku.

PT. Bank Aceh Syariah 171


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Bank Aceh Human Resources Development


Insani Bank Aceh Policy
Perencanaan SDI merupakan proses perencanaan sistematis SDI planning is a systematic planning process to maximize
untuk memaksimalkan sumber daya manusia sebagai aset utama human resources as the company’s main asset. The pur-
perusahaan. Tujuan dari perencanaan SDI ini adalah untuk pose of this SDI planning is to ensure a match between la-
memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, bor and work, both in terms of quantity and quality required.
baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan.

Perencanaan kebutuhan SDI dilakukan untuk mendukung Planning for SDI needs is carried out to support organizational devel-
perkembangan organisasi dan ekspansi bisnis Bank dengan opment and business expansion of Bank by conducting Man Power
melakukan Man Power Planing berdasarkan analisa kebutuhan Planning based on an employee needs analysis/Work Load Analy-
karyawan/Work Load Analysis (WLA). Analisis ini sangat penting sis (WLA). This analysis is very important to do to assess the number
dilakukan untuk menilai jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk of employees needed to fill certain responsibilities and how much
mengisi tanggung jawab tertentu dan seberapa beban kerja yang work load should be delegated to an employee. From the results
semestinya dilimpahkan kepada seorang karyawan. Dari Hasil of this analysis, the Manpower standardization can be determined
Analisa ini dapat ditetapkan distandarisasi Manpower Productivity Productivity or the number of workers in accordance with the bank’s
atau jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan bisnis bank. business needs.

Untuk menciptakan SDI yang profesional, kunci utamanya terletak To create a professional SDI, the main key lies in the recruit-
pada proses rekrutmen, seleksi, training and development pada calon ment, selection, training and development process for pro-
karyawan. Tujuan dilakukan rekrutmen adalah untuk mendapatkan spective employees. The purpose of the recruitment is to get
pegawai yang potensial sesuai dengan pengembangan bisnis potential employees in accordance with the development of
bank kedepan. Rekrutmen karyawan dilakukan untuk memenuhi the bank’s business in the future. Employee recruitment is car-
kebutuhan karyawan dalam rangka pengembangan orientasi ried out to meet employee needs in the context of developing
bisnis bank kedepan yang membutuhkan ketersediaan SDI yang a future bank business orientation that requires the availabil-
seimbang dengan pengembangan jaringan kantor dan fokus bisnis ity of SDI that is balanced with the development of an office
serta mengantisipasi terjadinya kekurangan tenaga kerja yang network and business focus and to anticipate a shortage of
dikarenakan menjalani masa pensiun. manpower due to retirement.

STRATEGI PENGELOLAAN SUMBER DAYA INSANI (SDI)


Human Resources Development Strategy (HR)
Rekrutmen Recruitment
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis dan rencana pengembangan In line with business growth and office network development
jaringan kantor, maka setelah proses self assessment apabila plans, after the self-assessment process in the event of a short-
terjadi kekurangan pegawai maka akan dilakukan penambahan age of employees, additional staff shortages will be made at
kekurangan karyawan di kantor cabang sesuai dengan sasaran dan the branch office in accordance with the goals and strategies
strategi pencapaian rencana dan tujuan perusahaan. Pemenuhan for achieving the company’s plans and objectives. Employee
pegawai Bank Aceh dilakukan melalui proses rekrutmen untuk recruitment for Bank Aceh is carried out through a recruitment
mendapatkan pegawai yang memiliki kemampuan intelektual, process to recruit employees who have intellectual abilities,
kemampuan berkomunikasi yang baik, mampu bekerjasama good communication skills, are able to work with teams and
dengan tim dan diutamakan yang berpengalaman. preferably experience.

Rekrutmen merupakan salah satu proses penting dalam Recruitment is one of the important processes in identifying,
mengidentifikasi, mencari dan memikat calon pekerja untuk finding and attracting prospective workers to meet organiza-
memenuhi kebutuhan organisasi yang telah ditetapkan tional needs that have been determined through the staffing
melalui proses perencanaan kepegawaian,dalam rangka planning process, in order to support business development
mendukung pengembangan bisnis dan peningkatan kualitas and improve service quality. Employee fulfillment policies are
layanan. Kebijakan pemenuhan pegawai selalu disesuaikan always tailored to business needs. Bank Aceh requires qual-
dengan kebutuhan bisnis. Bank Aceh membutuhkan Pegawai- ified and competent employees for future business develop-
pegawai berkualitas dan memiliki kompetensi yang baik untuk ment. The recruitment of Bank Aceh employees is based on
pengembangan bisnis kedepan. Rekrutmen karyawan Bank the following approaches:
Aceh dilakukan berdasarkan pendekatan:

172 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

1. Pertumbuhan Nasabah. 1. Customer Growth.


2. Pertumbuhan Jaringan kerja 2. Network growth
3. Pertumbuhan produk dan Jasa baru 3. Growth of new products and services
4. Struktur Organisasi/Job Description dan sfaff of control/ 4 Organizational Structure/Job Description and sfan of
serta beban kerja (Work Load) control/as well as work load
5. Inovasi dan penerapan tekhnologi 5. Innovation and application of technology
6. Turn over karyawan (keluar, pensiun, meninggal dunia dan 6. Employee turnover (leaving, retiring, passing away and
PHK) laying off)

Tahapan Rekrutment Bank Aceh Bank Aceh Recruitment Stages


Proses seleksi dimulai dengan tahapan pengumuman penerimaan The selection process begins with the stages of announcing
pegawai, seleksi administrasi, test pengetahuan umum (TPU), tes employee admissions, administrative selection, general
potensi akademik (TPA), dan Bahasa inggris, psikotest, group knowledge test (TPU), academic potential test (TPA), and
discussion dan initial interview, Wawancara User, tes kesehatan, English, psychology tests, group discussions and initial
dan sampai dengan penandatanganan perjanjian kerja. Setelah interviews, user interviews, medical tests, and up to the signing
proses seleksi selesai maka calon pegawai akan diikutsertakan of work agreements. . After the selection process is complete,
dalam diklat bela Negara serta induction training. prospective employees will be included in state defense training
and induction training. training.

Pengumuman
Penerimaan &
Seleksi
Administrasi

Pengumuman Tes TPA,TPU


Akhir & Perjanjian &
Kerja Bahasa Inggris

Rekrutmen
Karyawan

Medical Check Psikotes, FGD


Up &
Initial Interview

Wawancara
User

Penempatan Staffing
Dalam upaya meningkatkan kinerja Bank, penempatan In an effort to improve Bank’s performance, employee
karyawan difokuskan pada bidang terutama marketing dan placement is focused on areas, especially marketing and
Operasional secara memadai dilihat dari sisi pelayanan dan operational, which are adequate in terms of service and
internal control serta governance yang sehat. internal control and sound governance.

Staffing akan direinventing dan revitalisasi berdasarkan Staffing will be reinvented and revitalized based on
kemampuan professional, managerial dan leadership pada professional, managerial and leadership abilities at every
setiap level organisasi Bank. level of Bank’s organization.

Training Training
Untuk meningkatkan kompetensi (Knowledge, Skill dan Atitude) To increase competency (Knowledge, Skill and Atitude)
sesuai dengan kebutuhan operasional, Bank memberikan in accordance with operational needs, Bank provides
pendidikan/pelatihan kepada karyawan secara berjenjang dan education/training to employees in stages and continuously,
berkelanjutan, sehingga dapat membentuk dan menciptakan so as to form and create employees who are professional

PT. Bank Aceh Syariah 173


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

karyawan yang professional dan mempunyai integritas yang and have high integrity through both Inhouse Training and
tinggi baik melalui Inhouse Training maupun external training. external training.

Keberhasilan pelatihan SDI Bank Aceh sangat ditentukan oleh The success of Bank Aceh’s HR training is largely determined
kualitas kurikulum, modul, silabus dan trainer, oleh karena itu by the quality of the curriculum, modules, syllabus and
pelatihan-pelatihan pada bidang-bidang tertentu dilakukan trainers, therefore training in certain fields is carried out
dengan lembaga-lembaga yang mempunyai kompetensi dan with institutions that have competence and credibility such
kredibilitas seperti LPPI. Selain itu penguatan dan peranan as the LPPI. In addition, the strengthening and role of Bank
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Bank Aceh (LPPBA) terus Aceh Education and Training Institute (LPPBA) continues to
ditingkatkan untuk mengadakan Inhouse Training secara be increased to hold in-house training in a sustainable and
berkesinambungan dan berkualitas. quality manner.

Rencana pelatihan akan dilakukan melalui pola penjenjangan The training plan will be carried out through the following
sebagai berikut : selection patterns:
1. Program Inducement/Job Orientasi dan ODP. 1. Inducement/Job Orientation Program and ODP.
2. Pelatihan Teknis Perbankan : 2. Banking Technical Training:
- Akuntansi dan IT - Accounting and IT.
- Analisa Kredit - Credit analysis.
- Operasional Bank dan IT - Bank and IT operations.
- Marketing Product dan jasa - Product Marketing and services.
- Aspek Hukum Pembiayaan - Legal Aspects of Financing.
- ALMA - ALMA.
- Bank Planning dan budgetting - Bank Planning and Budgetting.
3. Pelatihan pada Level Pimpinan 3. Training at the Leadership Level :
a. Pendidikan untuk calon Kepala Seksi dan Capem a. Education for prospective Section Heads and Sub-Deputies
- PCPM - PCPM.
- Risk Management Level 2 - Risk Management 2nd Level.
b. Pendidikan untuk calon kepala Bidang, Pemimpin b. Education for prospective heads of fields, Branch
Cabang, Wakil Pemimpin Cabang : Managers,Deputy Branch Manager :
- Kursus Pemimpin Cabang - Branch Manager Course.
- Management Development Program - Management Development Program.
- Risk Management Level 3 - Risk Management 3rd Level.
c. Pendidikan untuk Calon Pemimpin Divisi dan Direksi c. Education for Prospective Head of Divisions and Directors
- SESPI Bank - SESPI Bank.
- Risk Management Level 5 - Risk Management 5th Level.
4. Bagi pejabat-pejabat eksekutif juga diharuskan mengikuti 4. Executive officials are also required to attend seminars,
seminar-seminar terutama seminar dibidang perbankan especially seminars in the banking sector in accordance
sesuai dengan bidangnya untuk mengupdate pengetahuan with their fields to Update their knowledge and insights.
dan wawasan.

Pengembangan Karir Career Development


Implementasi kebijakan pengembangan karir karyawan The implementation of employee career development policies
memegang peranan yang sangat penting dalam plays a very important role in developing and increasing
mengembangkan dan meningkatkan motivasi dan kinerja employee motivation and performance which in turn greatly
karyawan yang pada akhirnya sangat berpengaruh kepada affects the overall performance and value of the company
kinerja dan nilai perusahaan secara menyeluruh (Firm (Firm Value). The purpose of career development is to match
Value). Adapun tujuan pengembangan karir adalah untuk the needs and goals of employees with career opportunities.
menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan karyawan dengan available in the organization today and in the future.
kesempatan karir yang tersedia di organisasi saat ini dan
dimasa yang akan datang.
The formulation of a career system must meet the following
Perumusan sistem karir harus memenuhi unsur-unsur: elements:
a) Membangun moralitas dan aspirasi a) Moral and aspiration building
b) Setiap karyawan mempunyai kesempatan yang sama b) Everyone has an opportunity

174 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

c) Setiap karyawan dapat dikembangkan menurut jalur yang c) Each employee can be developed according to the right
tepat sesuai minat dan karakteristik sehingga karyawan path according to their interests and characteristics so that
dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan minat employees can be placed in positions that match their interests
dan karakteristiknya and characteristics (the right man and the right place)
d) Kriteria yang jelas d) Clear criteria
e) Sistem yang kredibel e) A credible system

Progres dibidang pengembangan karir sedang dalam proses Progress in the career development sector is in the process of
perumusan aturan dan kebijakan baru. formulating new rules and policies.

Employee Engagement Employee Engagement


Employee engagement merupakan salah satu faktor yang Employee engagement is one of the factors that affect the
mempengaruhi keberlangsungan suatu perusahaan. Employee sustainability of a company. Employee engagement is the
engagement merupakan hasil dari efektivitas pelaksanaan result of the effectiveness of the implementation of industrial
hubungan industrial dan merupakan parameter yang relations and is a parameter used to measure the level of an
digunakan untuk mengukur tingkat keterikatan emosional employee’s emotional attachment to the Company. With a
pegawai terhadap Perusahaan. Dengan tingkat employee good level of employee engagement, each member of the
engagement yang baik, setiap anggota perusahaan diharapkan company is expected to be able to provide good performance
mampu memberikan kinerja yang baik serta memiliki loyalitas and have loyalty to the company.
terhadap perusahaan.

Tingkat Turnover Karyawan Employee Turnover Rate


Bank Aceh menyadari bahwa sumber daya insani merupakan Bank Aceh realizes that human resources are one of the most
salah satu aset terpenting dalam mendukung pertumbuhan important assets in supporting the growth and sustainability of
dan keberlanjutan kinerja Bank. Selama tahun 2020, jumlah Bank’s performance. During 2020, the number of Bank Aceh
pegawai Bank Aceh yang meninggalkan perusahaan tercatat employees who left the company was recorded as many as
sebanyak 45 orang. Atas perputaran pegawai tersebut, Bank 45 people. With regard to employee turnover, Bank Aceh has
Aceh telah menyusun strategi pemenuhan/rekrutmen pegawai formulated a strategy for employee fulfillment/recruitment so
agar jumlah human capital tetap mencukupi kebutuhan that the amount of human capital remains sufficient for the
Perseroan. Adapun tingkat turnover karyawan Bank Aceh tahun Company’s needs. The 2020 Bank Aceh employee turnover
2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: rate can be seen in the table below:

Total Turnover
Tahun Total Pegawai Persentase
Karyawan Baru Karyawan Keluar
2020 - 45 2.030 2,22%
2019 - 61 2.014 3,03%
2018 218 41 1.854 2,21%
2017 16 19 1.896 1,00%
2016 42 31 1.899 1,63%

Transformasi Budaya Kerja Work Culture Transformation


Transformasi Budaya Bank Aceh harus dapat membentuk Cultural Transformation Bank Aceh must be able to estab-
budaya kerja yang mendukung implementasi strategi bisnis lish a work culture that supports the implementation of busi-
dan pencapaian kinerja. Transformasi Budaya yang dilakukan ness strategies and performance achievement. The Cultural
meliputi perubahan pola pikir dan perilaku terhadap aspek Transformation that is carried out includes changes in mind-
Layanan, Marketing dan Kepatuhan. Untuk menuju perubahan set and behavior towards aspects of Service, Marketing and
pola pikir dan perilaku tersebut, maka perlu adanya perumusan Compliance. To achieve this change in mindset and behav-
budaya atau nilai-nilai baru Bank Aceh sebagai berikut : ior, it is necessary to formulate a new Bank Aceh culture or
values as follows:

PT. Bank Aceh Syariah 175


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Integritas (Integrity) Silaturrahim (Relationship)


Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur, Membangun hubungan yang baik & kemitraan dengan
berkomitmen dan konsisten nasabah serta stakeholder
Conduct Duties with full responsibility, honest, committed Building good relationships & partnerships with Customers
and consistent. and stakeholders.
1. Benar dan jujur (Siddiq) | True and honest (Siddiq). 1. Kesederhanaan | Modesty.
2. Profesionalisme (Kompetensi/Fathanah) | 2. Komunikasi yang tulus | Sincere Communication .
Professionalism (Competence/Fathanah) . 3. Kepedulian yang tulus | Careness.
3. Berkomitmen (Tabliq) | High Commitment (Tabligh). 4. Keterlibatan | Involvement.
4. Teguh pendirian (Istiqamah) | Stand firmly (Istiqamah). 5. Kedekatan/menjiwai | Engagement.
5. Kehormatan diri (Martabat) | Self- Respect (Dignity). 6. Menghormati | Respectful.
6. Kepemimpinan | Leadership. 7. Keterbukaan |Transparency/ openness.
8. Empati (memahami perasaan orang lain) | Emphaty
(Sensing another emotion).
9. Altruisme (sifat mementingkan orang lain) | selfishness.

Loyalitas Nasabah (Customer Loyalty) Amanah (Trustworthy)


Memberikan produk & layanan yang terbaik bagi nasabah Membangun sikap untuk menepati & memenuhi janji
Providing products & services to Customers. kepada nasabah
1. Nilai nasabah | Customer value Building attitude to meet & fulfill the promise to Customers.
2. Pelayanan terbaik/prima | Service Excellent 1. Bertanggung jawab | Responsibility.
3. Produk terbaik | Product excellence 2. Dapat dipercaya | Trustworthy (Competence).
4. Citra merek | Brand image 3. Tepat dan teliti | Accuracy.
5. Loyalitas merek | Brand loyalty 4. Taat/patuh (Disiplin) | Compliance (Discipline).
6. Kekayaan merek | Brand equity
7. Kepuasan dan kenyamanan nasabah | Customer
satisfaction & convenience

Madani (Civilization) Ikhlas (Sincerity)


Menciptakan & mengembangkan kemajuan bank secara Menciptakan dan membentuk sikap yang tulus dalam
terus menerus bekerja dan pengabdian
Creating & developing Bank sustainable progress. Creating and shaping a sincere attitude in work and
1. Visi dan Misi | Vision and mission. devotion.
2. Strategi | Strategy. 1. Kerendahaan hati | Humbleness
3. Kreativitas | Creativity. 2. Munajat | Spiritual excellent
4. Inovasi | Innovation. 3. Keyakinan | Confident
5. Kerjasama | Team Work. 4. Pengabdian | Devotion
6. Berubah dan bertumbuh|Change and growth. 5. Hikmah | Wisdom
7. Ikhtiar | Effort.
8. Tata kelola | Corporate governance.
9. Kesejahteraan | Welfare.

176 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Laporan Program Kerja Divisi SDI Tahun SDI Division Work Program Report 2020
2020
Bank Aceh telah menetapkan berbagai strategi terkait Bank Aceh has established various strategies related to the
pengelolalaan SDI tahun 2020 dengan fokus sebagai berikut: Management of HR 2020 by focusing as follows:
1. Rencana pengembangan organisasi mencakup rencana 1. Organizational development plans include plans for
pembentukan/perubahan satuan kerja disesuaikan dengan forming/changing work units adjusted to the ability, size
kemampuan, ukuran dan kompleksitas usaha Bank yang and complexity of Bank’s business that is adjusted to the
disesuaikan dengan perkembangan, kebutuhan dan development, needs and operational demands,
tuntutan operasional,
2. Rencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen 2. Management Information System Development Plans
antara lain mencakup pengembangan teknologi yang include developing technologies that support information
mendukung sistem informasi untuk manajemen dan rencana systems for Management and accounting system
pengembangan sistem akuntansi, termasuk anggaran yang development plans, including the budget allocated for the
dialokasikan untuk rencana pengembangan tersebut. development plan.
3. Penilaian Kinerja (KPI) berdasarkan Balance Score Card 3. Performance Assessment (KPI) based on the Balance Score
yang merupakan salah satu metode untuk mengukur kinerja Card which is one of the methods to measure performance
dengan cakupan pengukurannya yang komprehensif, visi with a comprehensive scope of measurement, corporate
dan strategi perusahaan secara terorganisasi dan konkrit, vision and strategy in an organized and concrete manner,
sehingga pengukuran kinerja dapat dievaluasi secara so that performance measurement can be evaluated in a
berimbang dari beberapa aspek dengan 4 perspektif yaitu balanced manner from several aspects with 4 perspectives,
Financial, Costumer, Internal Process, Learning and Growth. namely Financial, Costumer, Internal Process, Learning
4. Penyusunan Analisa Jabatan dan Kamus Kompetensi and Growth.
kepada 70 jabatan dalam rangka promosi maupun 4. Compilation of Job Analysis and Competency Dictionary
turnover karyawan. Analisa jabatan akan menjadi acuan for 70 positions in the context of employee promotion and
dalam pengelolaan SDI untuk memperjelas informasi turnover. Job analysis will be a reference in managing HR
mengenai suatu jabatan. to clarify information about a position.
5. Pelaksanaan Asessment Center untuk memperoleh kriteria 5. Implementation of the Assessment Center to obtain clear
yang jelas untuk suatu jabatan tertentu, mengidentifikasi criteria for a particular position, identify cadres of leaders
kader-kader pemimpin melalui suatu metode yang through a method that has reliable accuracy and objectivity,
memiliki akurasi dan obyektifitas yang dapat diandalkan, identify the need for HR managerial development to
mengidentifikasi kebutuhan pengembangan managerial SDI produce specific and planned development strategies and
untuk menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan actions for employees as decision-making tools related to
yang spesifik dan terencana bagi karyawan sebagai sarana HR such as recruitment, promotion, transfer, and career
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDI seperti development of employees.
rekruitmen, promosi, mutasi, dan pengembangan karir
karyawan.
6. Perhitungan Work Load Analysis untuk memperoleh 6. Calculation of Work Load Analysis to obtain information
informasi tingkat efisiensi kinerja karyawan dalam rangka on the level of efficiency of employee performance in
meningkatkan tingkat produktivitas perusahaan.  order to increase the level of company productivity.
7. Perencanaan Career Path untuk menyelaraskan strategi 7. Career Path Planning to align company strategy with the
perusahaan dengan kebutuhan SDI, pengembangan needs of HR, develop employees, reduce employee
kayawan, menurunkan tingkat turnover karyawan dan turnover and motivate employees to continue developing
memotivasi karyawan untuk terus mengembangkan potensi their potential.
diri.
8. Implementasi Aplikasi HRIS (Human Resource Information 8. Implementation of Full Module HRIS (Human Resource
System) Full Module untuk pengelolaan SDI yang Information System) Application for integrated HR
terintegrasi. Management.

PT. Bank Aceh Syariah 177


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Manajemen Teknologi Informasi Information Technology Management
Dalam era digitalisasi peran penting teknologi informasi In the era of digitalization, the important role of information
di industri perbankan mengharuskan Bank melakukan technology in the banking industry requires Banks to make im-
peningkatan dari segala aspek untuk dapat mengikuti provements from all aspects to be able to follow and adopt
dan mengadopsi perkembangan teknologi dalam rangka technological developments in order to support bank growth.
mendukung pertumbuhan bank. Pengembangan teknologi The rapid development of information technology in the banking
informasi di industri perbankan yang sangat cepat juga harus industry must also pay attention to good information technology
tetap memperhatikan tata kelola teknologi informasi yang baik governance by continuing to carry out system development, se-
dengan terus melakukan pengembangan sistem, kehandalan curity system reliability and human resource development.
sistem keamanan dan pengembangan sumber daya insani.

Bank Aceh berkomitmen untuk memanfaatkan perkembangan Bank Aceh is committed to taking advantage of technological
teknologi dan informasi guna memberikan kemudahan layanan and information developments in order to provide easy service
kepada nasabah. Komitmen ini diwujudkan Bank dalam sasaran to customers. This commitment is manifested by Bank in the
utama tahun 2020 yang fokus pada peningkatan pengembangan main targets for 2020 which focus on increasing the develop-
sistem teknologi informasi dengan pengembangan dan inovasi ment of information technology systems by developing and in-
produk berbasis teknologi informasi. Salah satu optimalisasi novating information technology-based products. One of the
pelayanan yang dilakukan Bank Aceh pada tahun 2020 adalah service optimizations carried out by Bank Aceh in 2020 is by
dengan meluncurkan aplikasi mobile banking yang dinamakan launching a mobile banking application called “Action” or Aceh
dengan “Action” atau Aceh Transaction Online. Diharapkan Transaction Online. It is hoped that this product will be able to
produk ini mampu memenuhi kebutuhan nasabah secara meet customer needs personally to be able to conduct banking
personal untuk dapat melakukan transaksi perbankan. Kedepan transactions. In the future, Bank Aceh will continue to develop
Bank Aceh terus mengembangkan fitur-fitur layanan pada Mobile service features in Mobile banking to provide easy, fast and
banking untuk memberikan kemudahan pelayanan yang mudah, secure service to customers in making transactions. In addition,
cepat dan aman kepada nasabah dalam bertransaksi. Selain Bank Aceh has also provided services in the form of a Cash
itu, Bank Aceh juga telah menyediakan layanan berupa aplikasi Management System (CMS) application for Corporate Custom-
Cash Management system (CMS) yang diperuntukkan kepada ers. This CMS application makes it easy for corporations to find
Nasabah Corporate. Aplikasi CMS ini memberi kemudahan bagi out their financial position and find out all receipts and expens-
korporasi dalam mengetahui posisi keuangan dan mengetahui es in real time Online.
seluruh penerimaan dan pengeluaran secara real time Online.

Untuk memudahkan nasabah dalam melakukan To make it easier for customers to make deposit and withdrawal
transaksi setoran dan penarikan, Bank Aceh juga telah transactions, Bank Aceh has also implemented a Cash Recycle
mengimplementasikan mesin Cash Recycle Machine (CRM). Machine (CRM). Services with CRM machines strive to make
Pelayanan dengan mesin CRM mengupayakan agar nasabah customers comfortable so that they no longer need to come
nyaman sehingga tidak lagi perlu datang ke kantor dan tanpa to the office and without the need to queue long at bank tell-
perlu antri panjang di Teller bank. Dengan menggunakan ers. By using a CRM machine, cash deposits can be made 24
mesin CRM, setoran tunai dapat dilakukan selama 24 jam dan hours and outside Bank’s operational hours on Saturdays and
di luar jam operasional Bank pada hari Sabtu dan Minggu. Sundays.

Tingginya kebutuhan akan bertransaksi yang mudah, aman The high need for easy, safe and fast transactions demands
dan cepat menuntut setiap bank meningkatkan pelayanan every bank to improve its services, especially in the field of in-
khususnya di bidang keamanan sistem informasi. Keamanan formation system security. Information system security can be
sistem informasi dapat didefinisikan sebagai pengoperasian defined as the operation of a system of all forms of mechanisms
sebuah sistem dari semua bentuk mekanisme yang memiliki that have the aim of avoiding the system from various threats
tujuan agar sistem tersebut terhindar dari berbagai threat’s yang which have a negative effect on data security and system ac-
memberi efek buruk terhadap keamanan information data dan tors’ security. The IT Division annually assesses the security of
keamanan system actors. Divisi IT setiap tahunnya melakukan Core banking systems and non-core banking applications by
assessment terhadap keamanan Sistem Core banking dan conducting penetration tests, updating antivirus, firewalls and
aplikasi Non Core banking dengan melakukan penetration test, improving IT security infrastructure to anticipate internal and ex-
update antivirus, firewall dan peningkatan infrastruktur security IT ternal attacks.
guna mengantisipasi serangan internal dan eksternal.

178 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Peranan tenaga kerja dan kemampuan sumber daya insani The role of manpower and the ability of human resources is
sangat dominan dalam sistem organisasi bisnis perbankan. very dominant in the banking business organization system.
Masing-masing pegawai dalam organisasi perbankan memiliki Each employee in a banking organization has different abili-
kemampuan dan ketrampilan yang berbeda antara satu dengan ties and skills from one another so that cooperation is needed
yang lainnya sehingga diperlukan saling kerja sama melalui proses through the management process to realize the goals of the
manajemen untuk mewujudkan tujuan organisasinya. Untuk organization. To produce quality human resources requires an
melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan organized, continuous and comprehensive effort, so it is neces-
upaya yang terorganisasi, berkesinambungan serta menyeluruh, sary to add SDI and increase the capacity of SDI by conducting
sehingga diperlukan penambahan SDI dan peningkatan training, Workshops and certification for IT officers so that they
kemampuan SDI dengan melakukan pelatihan, Workshop dan are able to face the development and progress of IT that con-
sertifikasi terhadap petugas TI sehingga mampu menghadapi tinues to develop.
perkembangan dan kemajuan TI yg terus berkembang.

Tujuan penyediaan teknologi sistem informasi yang baik The objective of providing good information system technology
sebagai komitmen Manajemen memberikan rasa aman dan is a commitment of the Management to provide a sense of se-
nyaman kepada setiap nasabah atau masyarakat yang akan curity and comfort to every customer or community who will use
mempergunakan jasa dan bertransaksi dengan Bank Aceh. the services and transact with Bank Aceh.

Master Plan Teknologi Informasi Information Technology Master Plan


Industri perbankan saat ini harus bersaing dengan Bank Digital The banking industry currently has to compete with Digital
yang mulai menyaingi bisnis dan pasar perbankan yang Banks which are starting to compete with business and bank-
berbasis teknologi financial technology (Fintech) bank digital ing markets based on financial technology (Fintech) digital
menawarkan berbagai layanan keuangan bank, mulai dari banks offer a variety of bank financial services, from pay-
pembayaran hingga pinjam meminjam, namun layanan tersebut ments to lending and borrowing, but these services are car-
dilakukan serba digital tanpa perlu ke kantor cabang, dapat ried out completely digital without the need to go to branch
dilakukan dimanapun dengan menggunakan fasilitas bank dan offices , can be done anywhere using bank and partner fa-
mitra. Maka untuk dapat bersaing dalam bisnis dunia perbankan cilities. So to be able to compete in the business world of
maka Bank Aceh mencoba berbenah diri dengan merancang banking, Bank Aceh is trying to improve itself by designing
strategi layanan berbasiskan digital diantaranya pengembangan a digital-based service strategy including feature develop-
fitur pada mobile banking, e-channel dan internet banking, ment on mobile banking, e-channel and internet banking, as
serta support untuk QRIS, Laku Pandai dan PPOB. Bank Aceh well as support for QRIS, Laku Pandai and PPOB. Bank Aceh
juga sangat mendukung kebutuhan system Pihak Pemerintah is also very supportive of the system needs of the Regional
Daerah dalam melakukan transaksi perbankan dan pelaporan Government in conducting banking transactions and finan-
keuangan seperti pembayaran Samolda (samsat Online daerah), cial reporting such as Samolda payments (regional Online
Samolnas (Samsat Online Nasional), pembayaran PBB (Pajak samsat), Samolnas (National Online Samolnas), PBB pay-
Bumi dan Bangunan), Retribusi, Pajak daerah dan pendapatan ments (land and building taxes), levies, local taxes and other
daerah lainnya. Penerapan Teknologi Informasi terkini dengan regional income. . The application of the latest Information
berbagai inovasi-inovasi yang berkesinambungan diharapkan Technology with various continuous innovations is expected
dapat meningkatkan daya saing Bank Aceh dalam industri to increase the competitiveness of Bank Aceh in the banking
perbankan dan menjadi tolak ukur utama dalam penyusunan industry and become the main benchmark in the preparation
ITSP Bank Aceh. of the ITSP Bank Aceh.

Grand strategy jangka panjang teknologi informasi Bank The long-term grand strategy for Bank Aceh’s information
Aceh adalah dapat melakukan pengelolaan CBS dan MIS technology is to be able to manage CBS and MIS inde-
secara mandiri. Strategi pengembangan Divisi IT berdasarkan pendently. The IT Division development strategy based on
ITSP fokus pada pengembangan berbagai aplikasi dan ITSP focuses on developing various applications and support-
mensupport pengembangan dan inovasi produk-produk Bank ing the development and innovation of Bank Aceh products
Aceh serta perluasan jaringan kantor dan berbagai channel as well as expanding the office network and various digital/
distribusi digital/virtual (fastest growth). IT Strategic Plan (ITSP) virtual (fastest growth) distribution channels. The IT Strate-
digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan teknologi gic Plan (ITSP) is used as a guide in developing information
informasi yang selaras dengan Corporate plan Bank Aceh technology in line with Bank Aceh Corporate plan to achieve
untuk mencapai visi Menjadi Bank Syariah Terdepan dan the vision of Becoming the Leading and Most Trusted Sharia
Terpercaya dalam pelayanan di Indonesia. ITSP tersebut juga Bank in services in Indonesia. The ITSP is also a reference in
menjadi acuan dalam merancang strategi bank di masa depan designing future bank strategies to meet business needs and
untuk memenuhi kebutuhan bisnis serta mendukung rencana support long-term strategic plans.
strategis jangka panjang.

PT. Bank Aceh Syariah 179


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Struktur Teknologi Informasi Information Technology Structure


Divisi Teknologi Informasi PT. Bank Aceh Syariah berada di Information Technology Division of PT. Bank Aceh Syariah
bawah Direktur Operasional dengan struktur sebagai berikut : is under Banking Operation Director with the following
structure:

Direktur Operasional
Fund & Services Director

Pemimpin Divisi TI
Human Resources Division

Bidang pengembangan & Bidang Operasional & Bidang Pengendalian &


Bisnis Aliansi Technical Support Pengembangan Sistem
Performance & Performance &
Development Field
Reward Management Field Reward Management Field Of

Divisi Teknologi Bank Aceh bertanggung jawab dan memastikan Bank Aceh Technology Division is responsible for and ensures
sistem teknologi informasi dapat berfungsi dengan baik guna that information technology systems can function properly to
mendukung operasional Bank dan memantau kinerja TI yang support Bank’s operations and monitor IT performance which
meliputi, perencanaan dan pengembangan, operasional includes planning and development, IT operations, quality
TI, manajemen mutu, pengamanan sistem (security system) management, security systems and IT risk management and
serta manajemen risiko TI dan aspek tata-kelola (governance) governance aspects. governance (governance) in the field
lainnya dibidang Teknologi Sistem Informasi. Divisi TI berperan of Information Systems Technology. The IT Division plays a
dalam mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan melalui role in supporting the Company’s business growth through
pengembangan inovatif layanan kepada nasabah dalam the development of innovative services to customers in order
rangka meningkatkan produk dan layanan operasional yang to improve operational products and services that are more
lebih kompetitif. competitive.

Profil Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Head of Information Technology Division


Profile

Profil Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Head of Information Technology Division


dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan Profile can be seen in the Company
bagian Profil Pemimpin Divisi Profile section of the Head of Division
Profile section
Imamil Fadhli
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi
Head of Information Technology Division

180 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Strategi Teknologi Informasi Information Technology Strategy


Beberapa strategi dan inisiatif Divisi Teknologi Informasi dalam Some of the strategies and initiatives of Information
rangka mendukung operasional bank selama tahun 2020, Technology Division in order to support bank operations
antara lain: during 2020, including:

1. Melakukan Pengembangan Sistem Informasi untuk 1.


Developing Information Systems to support
mendukung operasional operations
Divisi TI berkomitmen dalam melakukan penyempurnaan The IT Division is committed to improving information
sistem informasi secara terukur, terstruktur dan systems in a measured, structured and sustainable manner
berkelanjutan untuk meningkatkan layanan kepada to improve services to customers. Therefore, Bank Aceh
nasabah. Oleh karena itu, Bank Aceh menetapkan sets annual development targets as stated in Information
target pengembangan rutin setiap tahun yang tercantum Technology Work Plan. In 2020, Bank Aceh has developed
dalam Rencana Kerja Teknologi informasi. Pada tahun and improved the following information systems:
2020, Bank Aceh telah melakukan pengembangan dan - Development of the Olibs 724 Core Banking System
penyempurnaan sistem informasi sebagai berikut: application
- Pengembangan aplikasi Core Banking System Olibs 724 - Development of mobile banking applications
- Pengembangan aplikasi mobile banking - QRIS development
- Pengembangan QRIS - Development of Civil Applications (Integrated
- Pengembangan Aplikasi Sipatuh (Sistem Informasi Information System for Umrah and Hajj Supervision)
Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji) - Development of BI Antasena reporting application
- Pengembangan aplikasi pelaporan BI Antasena - Development of reporting applications to regulators
- Pengembangan aplikasi pelaporan ke regulator OJK OJK BOX (OBOX)
BOX (OBOX) - Development of a financing rating application
- Pengembangan aplikasi rating pembiayaan - Procurement of 10 units of cash recycle machine
- Pengadaan 10 Unit mesin cash recycle machine (CRM) (CRM) machines
- Pengadaan infrastruktur DC dan DRC - Procurement of DC and DRC infrastructure

2. Membuat Inovasi Teknologi Informasi 2. Making Information Technology Innovations


Bank Aceh secara konsisten melakukan inovasi produk dan Bank Aceh consistently innovates products and bank
fitur produk bank dengan memanfaatkan perkembangan product features by utilizing developments in information
teknologi informasi, terutama dalam menghadapi technology, especially in facing the challenges caused
tantangan akibat pandemic Covid-19 dan mengahdapi new by the Covid-19 pandemic and facing a new normal.
normal. Salah satu inovasi yang dilakukan Bank Aceh pada One of the innovations made by Bank Aceh in 2020 is
tahun 2020 adalah dengan melakukan pengembangan to develop digital-based services, namely in the form of
layanan berbasis digital yaitu berupa mobile banking dan mobile banking and Cash Recycle Machines (CRM) to
Cash Recycle Machine (CRM) untuk memenuhi kebutuhan meet customer needs for transactions outside of Bank’s
nasabah bertransaksi diluar jam operasional Bank. operational hours.

3. Menyediakan Infrastruktur Teknologi Informasi 3. Providing Information Technology Infrastructure


Bank Aceh senantiasa memperkuat infrastruktur teknologi Bank Aceh continues to strengthen information technology
informasi untuk memastikan bahwa Bank memiliki kemampuan infrastructure to ensure that Bank has adequate capabilities
yang memadai dalam memenuhi pertumbuhan permintaan to meet growing demand for banking services. Adoption
layanan perbankan. Adopsi terhadap kemajuan teknologi of advances in information technology in today’s digital
informasi dalam era digital saat ini menjadi syarat utama era is a major prerequisite for developing quality services
pengembangan layanan berkualitas sekaligus mendukung while supporting more efficient processes. To that end,
proses-proses yang lebih efisien. Untuk itu, Bank Aceh secara Bank Aceh periodically reviews and updates the operating
berkala mengkaji dan memperbaharui sistem operasi sesuai system in accordance with the bank’s business needs, be
dengan kebutuhan bisnis bank baik hardware, software it hardware, software or the core network system. In 2020,
maupun core network system. Pada tahun 2020, Bank Bank Aceh will prioritize infrastructure development to
Aceh memprioritaskan pengembangan infrastruktur untuk support Bank’s operational activities, including in the form
mendukung kegiatan operasional Bank, antara lain berupa: of:

a. Data Center Core Banking a. Core Banking Data Center


Data center core banking digunakan untuk menempatkan Core banking data center is used to place servers and
server dan perangkat pendukung untuk System Production, supporting equipment for System Production, System
System Test dan System Development yang mencakup Test and System Development which includes CBS

PT. Bank Aceh Syariah 181


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

CBS Application Server, Web Server, Mail Server, Switching Application Server, Web Server, Mail Server, Switching
Server dan lain sebagainya. Server and so on.
b. DRC Core Banking b. DRC Core Banking
Disaster Recovery Center (DRC) Core Banking The Core Banking Disaster Recovery Center (DRC)
menempatkan server dan perangkat pendukung yang locates the servers and supporting devices used
digunakan untuk mendukung operasional Bank Aceh to support Bank Aceh operations in the event of a
jika sewaktu-waktu terjadi gangguan pada data center disruption to the Core Banking data center, which
Core Banking yang ditempatkan terpisah dengan lokasi is placed separately from the main Core Banking/
data center Core Banking utama/Production. Production data center location.
c. Data Center Non Core Banking c. Non Core Banking Data Center
Data Center Non Core Banking digunakan untuk Non Core Banking Data Center is used to place servers
menempatkan server dan perangkat pendukung untuk and supporting devices for System Production, System
System Production, System Test dan System Development Test and System Development which includes Non Core
yang mencakup Aplikasi Non Core Banking seperti Banking Applications such as RTGS, SKNBI, SSSS, HR
RTGS, SKNBI, SSSS, HR Application, Portal Bank Aceh Application, Bank Aceh Portal and so on.
dan lain sebagainya
d. DRC Non Core Banking d. DRC Non Core Banking
Disaster Recovery Center (DRC) Non Core Banking The Non Core Banking Disaster Recovery Center (DRC)
menempatkan server dan perangkat pendukung yang locates the servers and supporting devices used to
digunakan untuk mendukung operasional Bank Aceh support Bank Aceh operations if at any time there is a
jika sewaktu-waktu terjadi gangguan pada data center disruption in the non Core Banking data center which
non Core Banking yang ditempatkan terpisah dengan is placed separately from the main Core Banking/
lokasi data center Core Banking utama/Production. Production data center location.

Transformasi Teknologi Informasi Information Technology Transformation


Arah pengembangan Bank Aceh mengacu pada proses The direction of the development of Bank Aceh refers
transformasi yang sedang berlangsung, yaitu Transformasi to the ongoing transformation process, namely Cultural
Budaya, Transformasi Bisnis dan Transformasi Tampilan. Transformation, Business Transformation and Appearance
Transformasi budaya dilakukan melalui pemanfaatan TI Transformation. Cultural transformation is carried out through
dalam operasional bank. Transformasi bisnis dapat dilakukan the use of IT in bank operations. Business transformation can
dengan pemanfaatan layanan seperti digital banking melalui be carried out by utilizing services such as digital banking
pengembangan dan inovasi produk berbasis TI, sedangkan through the development and innovation of IT-based
transformasi tampilan antara lain pemanfaatan TI dalam products, while transformation of appearance includes the
melakukan branding perusahaan. use of IT in corporate branding.

Kebijakan Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Policy and Governance
Sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi diera In connection with the use of information technology in the
digital saat ini, sangat mungkin untuk terjadinya risiko-risiko digital era at this time, it is very possible for risks related to
terkait dengan keamanan data, baik perusahaan maupun data security, both companies and customers to protect their
nasabah yang perlu dilindungi keamanannya karena security because it is a Bank secret guaranteed by Banking
merupakan rahasia Bank yang dijamin oleh Undang-undang Law. In accordance with the Financial Services Authority
Perbankan. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Regulation No. 38/POJK.03/2016 dated 1 December 2016
No. 38/POJK.03/2016 tanggal 1 Desember 2016 tentang concerning the Implementation of Risk Management in the
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Use of Information Technology by Commercial Banks, the
Informasi oleh Bank Umum, Bank wajib melaksanakan sistem banks are required to implement an effective internal control
pengendalian intern secara efektif terhadap seluruh aspek system for all aspects of the use of information technology.
penggunaan teknologi informasi. Penggunaan teknologi The use of information technology in bank operations can
informasi dalam kegiatan operasional bank juga dapat also increase the risks faced by banks. With the increasing risk
meningkatkan risiko yang dihadapi bank. Dengan semakin faced, banks need to implement risk management effectively
meningkatnya risiko yang dihadapi, bank perlu menerapkan in the use of information technology. The application of risk
manajemen risiko secara efektif dalam penggunaan teknologi management in the use of information technology must
informasi. Penerapan manajemen risiko dalam penggunaan be adjusted to the objectives, business policies, size and
teknologi informasi wajib disesuaikan dengan tujuan, kebijakan complexity of Bank’s business.
usaha, ukuran dan kompleksitas usaha Bank.

182 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Dalam rangka mengendalikan risiko terkait pengembangan In order to control risks related to IT development, Bank
TI, Bank harus dapat memitigasi risiko yang dapat terjadi dan must be able to mitigate risks that may occur and ensure
memastikan bahwa pengembangan sistem yang dilakukan that system development is carried out in accordance with
telah sesuai dengan kebijakan, standar dan prosedur. Selain policies, standards and procedures. In addition, Bank
itu, Bank harus memantau risiko yang dikendalikan dan residual must monitor controlled risk and residual risk because any
risk karena setiap gangguan yang terjadi dapat mempengaruhi disruption that occurs can affect IT plans, development and
rencana, proses pengembangan dan pengadaan TI yang pada procurement processes which in turn can have an impact on
akhirnya dapat berdampak pada kegiatan operasional Bank. Bank’s operational activities.

Penerapan tata kelola teknologi informasi dilakukan melalui The implementation of information technology governance is
penyelarasan rencana strategis teknologi informasi dan carried out through the alignment of information technology
kebijakan terkait penggunaan teknologi informasi dengan strategic plans and policies related to the use of information
strategi bisnis bank, optimalisasi pengelolaan sumber daya, technology with bank business strategies, optimization of
pemanfaatan Teknologi Informasi (Information Technology resource management, utilization of Information Technology
value delivery), ketersediaan sistem pengelolaan pengamanan (Information Technology value delivery), availability of
informasi (information security management system) yang an effective information security management system,
efektif, pengukuran kinerja, dan penerapan manajemen risiko performance measurement, and implementation of effective
yang efektif. Dengan tata kelola TI, diharapkan bank mampu risk management. With IT governance, it is hoped that banks
mengelola risiko yang dihadapi secara efektif dalam seluruh will be able to manage the risks they face effectively in all
aktivitas operasional yang didukung dengan pemanfaatan operational activities supported by the use of Information
Teknologi Informasi. Technology.

Tata kelola teknologi informasi Bank Aceh mengadopsi Information technology governance of Bank Aceh adopts a
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dengan tetap Financial Services Authority Regulation while still taking into
mempertimbangkan strategi bisnis bank. Bank Aceh account the bank’s business strategy. Bank Aceh is committed
berkomitmen untuk memastikan dan meningkatkan tata to ensuring and improving IT governance through regular
kelola TI melalui review secara berkala terhadap seluruh reviews of all policies that can support the development
kebijakan yang dapat mendukung perkembangan usaha Bank, of Bank’s business, the achievement of Bank’s business
pencapaian tujuan bisnis Bank dan kelangsungan pelayanan objectives and the continuity of service to customers. The
terhadap nasabah. Penerapan Tata Kelola TI dilakukan IT Governance is implemented by observing the principles
dengan memerhatikan prinsip kerahasiaan (confidentiality), of confidentiality, integrity and availability, effectively
integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) secara and efficiently with due observance of regulations. Bank
efektif dan efisien dengan memperhatikan kepatuhan terhadap Aceh Information Technology Risk Management regulates
ketentuan. Manajemen Risiko Teknologi Informasi Bank Aceh policies that cover the main aspects of Bank’s information
mengatur tentang kebijakan yang mencakup aspek utama technology risk management, including IT management,
pengelolaan manajemen risiko teknologi informasi Bank, system development and procurement, IT operations,
meliputi manajemen TI, pengembangan dan pengadaan communication networks, information security, disaster
sistem, operasional TI, jaringan komunikasi, pengamanan recovery plans, electronic banking, use of third party IT
informasi, rencana pemulihan bencana, perbankan elektronik, services and IT risk profile. The IT management provisions
penggunaan pihak ketiga jasa TI dan profil risiko TI. Adapun are set out in Information Technology Operational Procedure
ketentuan pengelolaan TI dituangkan dalam Standar Prosedur Standard (IT SPO) and Information Technology Operational
Operasional Teknologi Informasi (SPO TI) dan Petunjuk Teknis Technical Instructions (IT PTO) which serve as guidelines for
Operasional Teknologi Informasi (PTO TI) yang menjadi the application of Bank Aceh Information Technology.
pedoman dalam penerapan Teknologi Informasi Bank Aceh.

Peningkatan Kapasitas Keamanan Informasi Information Security Capacity Building


Sejalan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat In line with the rapid development of technology, both Fintech
baik Fintech maupun e-commerce, tingkat keamanan nasabah and e-commerce, the level of customer security in using
dalam menggunakan sarana elektronik menjadi faktor utama electronic means is a major factor that Bank must pay attention
yang harus diperhatikan Bank dengan memastikan bahwa to by ensuring that customer transactions are protected from
transaksi nasabah terlindungi dari kejahatan atau ancaman crime or cyber-crime threats. Efforts to improve information
cyber-crime. Upaya peningkatan keamanan informasi dari security from the user’s point of view are by setting authorization
sisi pengguna adalah dengan menetapkan wewenang limit limits for users, using good passwords (password character
otorisasi bagi user, penggunaan password yang baik (kombinasi combinations, using different passwords for each platform and
karakter password, pengguanaan password yang berbeda changing them regularly. Users also need to have awareness
untuk setiap platform serta menggantinya secara berkala. or knowledge of social engineering threats (such as phishing).

PT. Bank Aceh Syariah 183


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pengguna juga perlu memiliki kesadaran atau pengetahuan Therefore, socialization and education to employees on the risk
terhadap ancaman social engineering (seperti phishing). culture that is continuously carried out by each business unit,
Sehingga sosialisasi dan edukasi kepada karyawan terhadap education to customers is also continuously improved so that
budaya resiko yang secara berkelanjutan dilakukan setiap unit customers are more careful in providing secret codes (PINs) and
bisnis, edukasi kepada nasabah juga terus ditingkatkan agar important information to others.
nasabah lebih berhati-hati dalam memberikan kode rahasia
(PIN) dan informasi penting kepada orang lain.

Audit Untuk Menjamin Keamanan Dan Audits to Ensure Information Technology


Kehandalan Teknologi Informasi Security and Reliability
Audit Keamanan informasi adalah sebagai proses pengumpulan Information security audit is a process of collecting and
dan pengevaluasian bukti (evidence) untuk menentukan apakah evaluating evidence to determine whether the information
sistem informasi dapat melindungi aset, serta apakah teknologi system can protect assets, and whether existing information
informasi yang ada telah memelihara integritas data sehingga technology maintains data integrity so that both can be directed
keduanya dapat diarahkan kepada pencapaian tujuan bisnis towards achieving business goals effectively by using resources
secara efektif dengan menggunakan sumber daya secara effectively. The scope of the information security audit includes
efektif. Ruang lingkup audit keamanan informasi  meliputi compliance with the security and reliability aspects of the system
pemenuhan aspek keamanan dan keandalan sistem dan/atau and/or network as follows:
jaringan sebagaimana berikut di bawah ini: 1. The existence of a technology security system that
1. Adanya sistem keamanan teknologi yang dilakukan secara is implemented effectively and efficiently with due
efektif dan efisien dengan memperhatikan kepatuhan observance to the prevailing regulations, which at least
terhadap ketentuan yang berlaku, yang paling kurang meets the principles of:
memenuhi prinsip-prinsip: - Data confidentiality
- Kerahasiaan data - System and data integrity
- Integritas sistem dan data - Two-factor system and data authentication.
- Dua faktor otentifikasi sistem dan data. - Prevention of denial of transactions that have been
- Pencegahan terjadinya penyangkalan transaksi yang carried out
telah dilakukan - System availability.
- Ketersediaan sistem. 2. The scope of security audit at least covers information
2. Cakupan security audit paling kurang meliputi aspek technology and business aspects;
teknologi informasi dan aspek bisnis; 3. There is a system and procedures for conducting an audit
3. Adanya sistem dan prosedur untuk melakukan audit trail; trail;
4. Adanya kebijakan dan prosedur internal untuk sistem dan 4. The existence of internal policies and procedures for
Sumber Daya Insani (SDI); systems and Human Resources (SDI);
5. Adanya business continuity plan (BCP) yang dapat menjamin 5. The existence of a business continuity plan (BCP) that can
kelangsungan penyelenggaraan operasional Bank. BCP ensure the continuity of the operation of Bank. The BCP
tersebut meliputi tindakan preventif maupun contingency includes preventive measures as well as contingency plans
plan (termasuk penyediaan sarana back-up) jika terjadi (including the provision of back-up facilities) in the event
kondisi darurat atau gangguan yang mengakibatkan sistem of an emergency or disruption which results in the main
utama tidak dapat digunakan. system being unusable.
6. Audit teknologi informasi tersebut meliputi pula pemenuhan 6. The information technology audit also includes compliance
aspek keamanan dan keandalan sistem dan/atau jaringan with the security and reliability aspects of the system and/
terhadap keamanan dan keandalan sistem atau jaringan or network regarding the security and reliability of the
pemohon yang digunakan oleh pihak lain. applicant’s system or network used by other parties.

Strategi Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development Strategy


Tahun 2021 for 2021
Arah pengembangan Bank Aceh mengacu pada proses The direction of the development of Bank Aceh refers
transformasi yang sedang berlangsung, yaitu Transformasi to the ongoing transformation process, namely Cultural
Budaya, Transformasi Bisnis dan Transformasi Tampilan. Transformation, Business Transformation and Appearance
Transformasi budaya dilakukan melalui pemanfaatan TI Transformation. Cultural transformation is carried out through
dalam operasional bank. Transformasi bisnis dapat dilakukan the use of IT in bank operations. Business transformation can
dengan pemanfaatan layanan seperti digital banking melalui be carried out by utilizing services such as digital banking
pengembangan dan inovasi produk berbasis TI, sedangkan through the development and innovation of IT-based products,
transformasi tampilan antara lain pemanfaatan TI dalam while transformation of appearance includes the use of IT in
melakukan branding perusahaan. corporate branding.

184 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Dalam rangka mendukung transformasi Bank, pada tahun In order to support Bank’s transformation, in 2021 the information
2021 strategi pengembangan teknologi informasi mengacu technology development strategy refers to ITSP 2018-2022 and
pada ITSP 2018-2022 dan Rencana Bisnis Bank Tahun 2021- Bank’s 2021-2023 Business Plan which focuses on increasing
2023 yang fokus pada peningkatan pengembangan sistem the development of reliable and responsive IT systems as well
TI yang handal (reliable) dan responsif serta pengembangan as IT-based product development and innovation. The focus of
dan inovasi produk berbasis TI. Fokus pengembangan tersebut this development is carried out with plans to develop digital-
dilakukan dengan rencana pengembangan produk dan based products and services including developing several
layanan berbasis digital diantaranya dengan mengembangkan applications to improve services to customers, including:
beberapa aplikasi untuk meningkatkan pelayanan kepada mobile banking, e-money, internet banking, debit cards, QRIS,
nasabah antara lain: mobile banking, e-money, internet Branchless banking, data warehouse and others. IT infrastructure
banking, kartu debit, QRIS, Laku Pandai, data Warehouse dan development in order to support these activities.
lain-lain serta pengembangan infrastruktur TI dalam rangka
mendukung kegiatan tersebut.

Strategi pengembangan TI menghadapi IT Development Strategy to face New Normal


New normal dan di masa pandemi Covid-19 and during the Covid-19 pandemic
Pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup besar terhadap The Covid-19 pandemic has had a considerable impact on the
kehidupan sekaligus perekonomian masyarakat termasuk lives as well as the economy of the community, including the
kelangsungan usaha Lembaga Jasa Keuangan. Pandemi business continuity of Financial Services Institutions. Pandemics
mengubah perpektif dan pola kerja masyarakat dalam ruang change people’s perspectives and working patterns in a broad
lingkup yang luas. Keterbatasan mobilisasi menjadikan scope. The limitations of mobilization mean that various activities
berbagai aktivitas maupun proses bisnis harus beralih melalui and business processes must switch through digital platforms.
platform digital. Kondisi inilah yang menjadikan Bank Aceh This condition has made Bank Aceh transform the development
melakukan transformasi pengembangan teknologi informasi of digital banking information technology by preparing system
digital banking dengan menyiapkan kehandalan sistem dan and network reliability as well as security so that customers can
jaringan serta keamanan sehingga nasabah mudah dan aman easily and safely transact. On the other hand, for Bank’s internal
bertransaksi. Disis lain, untuk kebutuhan internal Bank, platform needs, digital platforms are also used for coordination between
digital juga dimanfaatkan untuk kebutuhan koordinasi antar work units, meetings, and training. This is a big challenge for
unit kerja, meeting, hingga pelatihan. Inilah yang menjadi IT to accommodate all the needs of all company business lines
tantangan besar bagi TI untuk mewadahi seluruh kebutuhan during a pandemic.
seluruh lini bisnis perusahaan di masa pandemi.

Menghadapi era new normal dimasa pandemi Covid-19, Bank Facing the new normal era during the Covid-19 pandemic,
Aceh terus berupaya untuk menyiapkan kehandalan sistem dan Bank Aceh continues to strive to prepare system and network
jaringan serta keamanan teknologi informasi sehingga nasabah reliability as well as information technology security so that
lebih mudah dan aman dalam bertransaksi. Disamping itu customers can make transactions easier and safer. In addition,
tingkat keamanan nasabah dalam menggunakan sarana the level of customer security in using electronic means is a
elektronik menjadi faktor utama yang harus diperhatikan Bank major factor that must be considered by Bank by ensuring that
dengan memastikan bahwa transaksi nasabah terlindungi. customer transactions are protected. Some of the products and
Beberapa produk dan fitur layanan yang diluncurkan Bank service features launched by Bank Aceh during the Covid-19
Aceh dimasa pandemic Covid-19 dan menghadapi era pandemic and facing the New Normal era for the convenience
New normal untuk kemudahan nasabah dalam melakukan of customers in making transactions are as follows:
transakasi adalah sebagai berikut:
a) Menyediakan layanan transaksi mobile banking yang a) Providing mobile banking transaction services that are
dilengkapi dengan fitur sebagai berikut: equipped with the following features:
- Transfer internal & antar bank - Internal & bank transfers
- Pembayaran pajak kendaraan (SAMSAT Aceh) - Payment of vehicle tax (SAMSAT Aceh)
- Pembayaran Universitas (UIN Ar raniry & Universitas - University Payments (UIN Ar Raniry & Universitas Teuku
Teuku Umar) Umar)
- Pembayaran Pajak penerimaan Pemko Banda Aceh - Payment of revenue tax Banda Aceh Pemko
- Pembayaran zakat & infaq Baitul Mal Aceh - Payment of zakat & infaq for Baitul Mal Aceh
b) Menyediakan layanan setoran uang tunai mandiri b) Providing independent cash deposit services using a Cash
menggunakan mesin Cash Recycle Machine (CRM) Recycle Machine (CRM)

PT. Bank Aceh Syariah 185


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

TOPOLOGI TI
IT Topology

186 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Saat ini PT Bank Aceh Syariah memiliki 3 link JKD


(Jaringan Komunikasi Data) yang berasal dari provider
yaitu:
1. PT. PSN (Pasifik Satelit Nusantara)
2. PT. Lintasarta
3. PT. Telkom

Media yang digunakan untuk komunikasi data ini terdiri


dari beberapa jenis yaitu: FO (Fiber Optik), Radio BWA,
VSAT. Link FO, Radio BWA dan VSAT biasanya digunakan
untuk koneksi JKD pada kantor operasional maupun
rekanan yang bekerjasama dengan PT. Bank Aceh Syariah,
selain itu VSAT juga digunakan untuk JKD pada ATM dan
Mobil KAS.

Untuk kelancaran operasional pada setiap kantor cabang


digunakan dua link JKD dari provider yang berbeda yaitu:
- PSN-TELKOM;
- PSN-LINTASARTA; dan
- TELKOM-LINTASARTA.

Sedangkan pada Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas


dan Payment Point menggunakan satu link JKD dari salah
satu provider plus link backup.

Currently PT Bank Aceh Syariah has 3 JKD (Data


Communication Network) links from providers, namely:
1. PT. PSN (Pasifik Satelit Nusantara)
2. PT. Lintasarta
3. PT. Telkom

The media used for data communication consists of several


types, namely: FO (Optical Fiber), Radio BWA, VSAT.
Link FO, Radio BWA and VSAT are usually used for JKD
connections at operational offices and partners in collabo-
ration with PT. Bank Aceh Syariah, besides that VSAT is also
used for JKD at ATMs and KAS Cars.

for smooth operations at each branch office, two JKD links


from different providers are used, namely:
- PSN-TELKOM;
- PSN-LINTASARTA; and
- TELKOM-LINTASARTA.

Meanwhile, at Sub-Branch offices, Cash offices and


Payment Points use one JKD link from one provider plus a
backup link.

PT. Bank Aceh Syariah 187


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

188 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Rp

Analisis & Pembahasan


Manajemen
Analysis & Management
Discussion

PT. Bank Aceh Syariah 189


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tinjauan Ekonomi dan Industri Perbankan


Economic and Banking Industry Overview

Perekonomian Global Global Economy


Pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan yang luar biasa The Covid-19 pandemic has put tremendous pressure on the
besar pada perekonomian dunia, terparah setelah Perang Dunia world economy, the worst since the Second World War. The
Kedua. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan resesi ekonomi Covid-19 pandemic has caused a world economic recession
dunia dan di banyak negara, kepanikan dan ketidakpastian pasar and in many countries, financial market panic and uncertainty,
keuangan, serta banyaknya penduduk jatuh dalam kemiskinan. as well as large numbers of people falling into poverty. And it
Dan sangat luar biasa, karena kompleksitas permasalahan yang is extraordinary, because of the complexity of the problems that
memerlukan respons kebijakan yang demikian sulit, baik dari require such a difficult policy response, both in terms of health,
sisi kesehatan, stimulus fiskal, stimulus moneter, dan juga sektor fiscal stimulus, monetary stimulus, and also the financial sector.
keuangan. Kondisi krisis yang kita hadapi dari pandemi Covid-19 The crisis conditions we face from the Covid-19 pandemic are
sangat berbeda dengan krisis-krisis sebelumnya, apakah depresi very different from previous crises, whether the depression in the
tahun 1930an, krisis utang di Amerika Latin tahun 1980-an, 1930s, the debt crisis in Latin America in the 1980s, the Asian
krisis Asia tahun 1997/98, maupun krisis keuangan global tahun crisis in 1997/98, or the global financial crisis in 2008/2009.
2008/2009. Episentrum krisis kali ini adalah pandemi Covid-19 The epicenter of the crisis this time is the Covid-19 pandemic
yang menyerang mobilitas manusia, dan karenanya mobilitas that attacks human mobility, and therefore economic mobility,
ekonomi, sehingga berdampak pada resesi ekonomi dan resulting in an economic recession and then impacting the
kemudian berimbas ke sektor moneter dan keuangan.  monetary and financial sectors.

Kebijakan pemerintah di banyak negara yang melakukan Government policies in many countries implement social
pembatasan sosial, termasuk menutup pusat-pusat perbelanjaan restrictions, including closing shopping centers and stopping the
dan menghentikan operasional beberapa moda transportasi. operation of some modes of transportation. As well as people’s
Serta sikap masyarakat yang mengurangi kegiatan di luar rumah, attitudes that reduces activities outside the home, causing public

190 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

mengakibatkan konsumsi masyarakat turun tajam. Sementara consumption to fall sharply. Meanwhile, trade in goods related
itu, perdagangan barang-barang yang berkaitan dengan to pandemic management, such as medical equipment and
penanganan pandemi, seperti produk alat-alat kesehatan dan pharmaceutical products and products that support working
farmasi dan produk-produk yang mendukung kegiatan bekerja from home, such as information and telecommunications
dari rumah, seperti peralatan informasi dan telekomunikasi, equipment, is growing rapidly. Slowing global trade has also
justru tumbuh pesat. Perdagangan global yang melambat juga been influenced by falling prices for several commodities.
dipengaruhi oleh penurunan harga beberapa harga komoditas.

Harga minyak Brent, misalnya, sempat turun di bawah level The price of Brent oil, for example, fell below the level of USD20
USD20 per barel, akibat supply yang terus meningkat di saat per barrel, as a result of supply which continued to increase
permintaan turun sangat tajam, di samping beberapa faktor when demand fell very sharply, in addition to several other
lainnya, seperti ketegangan politik di kawasan Timur Tengah factors, such as political tensions in the Middle East region and
dan ‘perang minyak’ antara negara-negara produsen. Namun, the ‘oil war’ between producing countries. However, in the third
pada kuartal ketiga, perdagangan global pada beberapa quarter, global trade in several products started to rebound. The
produk mulai mengalami rebound. Harga beberapa komoditas prices of several commodities have begun to creep up in line
mulai merangkak naik sejalan dengan mulai meningkatnya with rising global demand.
permintaan global.

Sejalan dengan kemajuan penanganan Covid-19, peningkatan In line with progress in handling Covid-19, increased mobility
mobilitas dan stimulus kebijakan yang berlanjut, perbaikan and continued policy stimulus, economic improvement began to
ekonomi mulai terlihat di sejumlah negara pada semester II be seen in a number of countries in the second semester of 2020.
2020. Perbaikan perekonomian tercepat terjadi di Tiongkok, The fastest economic improvement occurred in China, which
yang terus melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang positif continued positive economic growth in the third quarter of 2020
pada triwulan III 2020 dan diperkirakan dapat mencapai and is expected to reach economic volume before Covid-19 in
volume perekonomian sebelum Covid-19 pada triwulan IV the fourth quarter of 2020. This economic improvement was
2020. Perbaikan ekonomi itu ditopang oleh stimulus fiskal yang supported by a large fiscal stimulus and effective handling
besar dan efektifnya penanganan Covid-19, yang mendorong of Covid-19, which boosted investment performance in the
perbaikan kinerja investasi di sektor manufaktur. Stimulus yang manufacturing sector. The large stimulus has also supported
besar juga menopang perbaikan ekonomi AS yang tercermin improvement in the US economy as reflected in the reduced
dari berkurangnya kontraksi menjadi -2,8% (yoy) pada triwulan contraction to -2.8% (yoy) in the third quarter of 2020, from -9%
III 2020, dari -9% (yoy) pada triwulan sebelumnya, meski masih (yoy) in the previous quarter, although it is still overshadowed by
dibayangi peningkatan kasus Covid-19. Perbaikan ekonomi the increase in Covid-19 cases. The US economic recovery has
AS ini ditopang oleh stimulus fiskal yang mendorong aktivitas been supported by fiscal stimuli that stimulate public consumption
konsumsi masyarakat. Ekonomi kawasan Eropa tumbuh -4,3% activities. The economy in the European region grew -4.3% (yoy),
(yoy) juga didorong oleh stimulus fiskal dan kenaikan ekspor also driven by fiscal stimulus and increased exports in line with
sejalan perbaikan permintaan mitra dagang utamanya, yakni improving demand for its main trading partners, namely the US
AS dan Tiongkok. Sementara itu, perbaikan ekonomi yang and China. Meanwhile, more limited economic recovery took
lebih terbatas terjadi di India dan Amerika Latin. place in India and Latin America.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global


Tabel of Global Economic Growth Projections

WEO (IMF) OECD Consensus Forecast (CF)


2018 2019 Jun 2020 Okt 2020 Sep 2020 Des2020 Nov 2020 Des 2020
2020 2021 2020 2021 2022 2020 2021 2020 2021 2022 2020 2021 2020 2021
Dunia 3,6 2,8 (5,2) 5,4 (4,4) 5,2 4,2 (4,5) 5,0 (4,2) 4,2 3,7 (4,0) 5,4 (3,9) 5,5
Negara Maju 2,2 1,6 (8,1) 4,8 (5,8) 3,9 2,9 (5,2) 4,0 (5,1) 4,1
Amerika Serikat 2,9 2,2 (8,0) 4,5 (4,3) 3,1 2,9 (3,8) 4,0 (3,7) 3,2 3,5 (3,7) 3,8 (3,6) 4,0
Kawasan Eropa 1,9 1,3 (10,2) 6,0 (8,3) 5,3 3,1 (7,9) 5,1 (7,5) 3,6 3,3 (7,3) 4,7 (7,3) 4,7
Jepang 0,3 0,7 (5,8) 2,4 (5,3) 2,3 1,7 (5,8) 1,5 (5,3) 2,3 1,5 (5,5) 2,5 (5,3) 2,6
Negara Berkembang 4,5 3,7 (3,1) 5,8 (3,3) 6,0 5,1 (2,9) 6,7 (2,7) 6,7
Tiongkok 6,7 6,1 1,0 8,2 1,9 8,2 5,8 1,8 8,0 1,8 8,0 4,8 2,0 7,9 2,1 8,0
India 6,1 4,2 (4,9) 5,8 (10,7) 8,6 8,0 (10,2) 10,7 (9,9) 7,9 4,8 (9,4) 10,2 (8,6) 10,0
ASEAN-5 5,3 4,9 (2,0) 6,2 (3,4) 6,2 5,7 (3,6) 5,6 (3,5) 5,6
Sumber: IMF, OECD dan Censensus Forecast

PT. Bank Aceh Syariah 191


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Perekonomian Nasional National Economy


Efek penyebaran pandemi Covid-19 tidak hanya pada bidang The effects of the spread of the Covid-19 pandemic are not only
kesehatan tapi menggerogoti nadi ekonomi RI. Indonesia, in the health sector but have eroded Indonesia’s economic pulse.
yang notabene adalah terbesar di Asia Tenggara serta masuk Indonesia, which incidentally is the largest in Southeast Asia and
dalam G20, kelompok 20 ekonomi utama terbesar di dunia, is included in the G20, the world’s 20 largest economies, has
resmi memasuki jurang resesi, yang pertama kalinya dalam 22 officially entered the abyss of recession, the first time in 22 years
tahun terakhir, sejak krisis keuangan Asia pada 1998 lalu. since the Asian financial crisis in 1998.

Perekonomian Indonesia 2020 yang diukur berdasarkan The Indonesian economy 2020 as measured by Gross Domestic
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Product (GDP) at current prices reaches Rp15,434.2 trillion and
mencapai Rp15.434,2 triliun dan PDB per kapita mencapai GDP per capita reaches Rp56.9 million or US $ 3,911.7.
Rp56,9 Juta atau US$3.911,7.

Ekonomi Indonesia tahun 2020 mengalami kontraksi


pertumbuhan sebesar 2,07 persen (c-to-c) dibandingkan tahun The Indonesian economy in 2020 experienced a growth
2019. Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam contraction of 2.07 percent (c-to-c) compared to 2019. From the
terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan production side, the deepest growth contraction occurred in the
sebesar 15,04 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran Transportation and Warehousing Business Field by 15.04 percent.
hampir semua komponen terkontraksi, Komponen Ekspor Meanwhile, from the expenditure side, almost all components
Barang dan Jasa menjadi komponen dengan kontraksi contracted, the Component of Exports of Goods and Services
terdalam sebesar 7,70 persen. Sementara, Impor Barang dan became the component with the deepest contraction of 7.70
Jasa yang merupakan faktor pengurang terkontraksi sebesar percent. Meanwhile, imports of goods and services, which were a
14,71 persen. reducing factor, contracted by 14.71 percent.

Ekonomi Indonesia triwulan IV-2020 terhadap triwulan IV- The Indonesian economy in the fourth quarter of 2020 against
2019 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,19 persen the fourth quarter of 2019 experienced a growth contraction of
(y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan 2.19 percent (y-on-y). From the production side, the Transportation
Pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam and Warehousing Business Field experienced the deepest growth
sebesar 13,42 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen contraction of 13.42 percent. From the expenditure side, the
Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi pertumbuhan Component of Goods and Services Exports experienced the
terdalam sebesar 7,21 persen. Sementara, Impor Barang dan deepest growth contraction of 7.21 percent. Meanwhile, imports
Jasa yang merupakan faktor pengurang terkontraksi sebesar of goods and services, which were the reducing factor, contracted
13,52 persen. by 13.52 percent.

192 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Ekonomi Indonesia triwulan IV-2020 terhadap triwulan The Indonesian economy in the fourth quarter of 2020 against the
sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,42 previous quarter experienced a growth contraction of 0.42 percent
persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan (q-to-q). From the production side, the deepest growth contraction
terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, occurred in the Agriculture, Forestry and Fisheries Business Fields
dan Perikanan sebesar 20,15 persen. Dari sisi pengeluaran, by 20.15 percent. From the expenditure side, the highest growth
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran was achieved by the Government Consumption Expenditure
Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang tumbuh sebesar 27,15 persen. Component (PK-P), which grew by 27.15 percent.

Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada 2020 The spatial structure of the Indonesian economy in 2020 is
didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa sebesar dominated by a group of provinces in Java Island at 58.75 percent,
58,75 persen, dengan kinerja ekonomi yang mengalami with economic performance experiencing a growth contraction of
kontraksi pertumbuhan sebesar 2,51 persen. 2.51 percent.

Perekonomian Aceh Aceh Economy


Pada triwulan IV 2020 ekonomi Aceh masih dalam fase kontraksi In the fourth quarter of 2020 the Aceh economy was still in a
dan menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. contractionary phase and was declining compared to the previous
Ekonomi Aceh triwulan IV 2020 tercatat mengalami kontraksi quarter. Aceh’s economy in the fourth quarter of 2020 experienced
-2,99% (yoy), menurun dibanding triwulan sebelumnya yang a contraction of -2.99% (yoy), down from the previous quarter
hanya terkontraksi -0,11% (yoy).  Ditinjau dari sisi perimintaan, which only contracted -0.11% (yoy). From the demand side, the
penurunan yang terjadi utamanya dikarenakan melemahnya decline that occurred was mainly due to weakening household and
belanja rumah tangga dan pemerintah.  Sementara itu dari government spending. Meanwhile, from the business sector (LU)
sisi Lapangan Usaha (LU), deselerasi ekonomi utamanya side, the economic deceleration was mainly caused by agricultural
disebabkan oleh LU pertanian, LU konstruksi, dan LU industri sector, construction sector, and manufacturing industry sector.
pengolahan. Pada tahun 2020, realisasi pertumbuhan ekonomi In 2020, the realization of economic growth will be at a rate of
berada pada laju -0,37% (yoy), atau lebih rendah dibanding -0.37% (yoy), or lower than the previous period’s growth of 4.14%
periode sebelumnya yang tumbuh 4,14% (yoy). Sementara (yoy). Meanwhile, in the first quarter of 2021, economic growth is
pada triwulan I 2021, pertumbuhan ekonomi diperkirakan predicted to improve compared to the previous period.
semakin membaik dibanding periode sebelumnya.

Apabila dilihat dari sisi permintaan, penurunan ekonomi Aceh When viewed from the demand side, the decline in Aceh’s
pada triwulan IV 2020 utamanya disebabkan oleh menurunnya economy in the fourth quarter of 2020 was mainly due to lower
konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah. Secara household consumption and government consumption. In terms
andil, komponen konsumsi pemerintah memberikan andi of share, the government consumption component contributed
deselerasi terdalam terhadap menurunnya ekonomi pada to the deepest deceleration of the economic downturn during the
triwulan laporan di level negatif sebesar -5,31%.  Sementara quarter under review at a negative level of -5.31%. Meanwhile,
itu, defisit ekspor antar daerah yang membaik, menahan the improving inter-regional export deficit prevented the economic
penurunan ekonomi sehingga tidak turun lebih dalam, dengan decline from falling further, contributing 4.72% during the quarter
andil sebesar 4,72% pada triwulan laporan. Secara keseluruhan under review. Overall in 2020, the growth in the component of
tahun 2020, pertumbuhan komponen permintaan konsumsi household consumption demand contracted and slowed down
rumah tangga terkontraksi serta melambat dibandingkan compared to growth in 2019. The COVID-19 pandemic has
dengan pertumbuhan pada tahun 2019. Pandemi COVID-19 caused the performance of business fields in general to experience
menyebabkan kinerja lapangan usaha seara umum banyak a lot of decline which has an impact on the policies of real sector
mengalami penurunan yang berdampak pada kebijakan players to lay off employees and layoffs, resulting in a negative
pelaku sektor riil untuk merumahkan karyawan dan PHK, impact. on people’s purchasing power.
sehingga berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat.  

Aktivitas perbankan di Provinsi Aceh pada triwulan IV 2020 Banking activity in Aceh Province in the fourth quarter of 2020 was
masih terpantau melambat, namun dalam kondisi yang tetap observed to slow down, but in a well-maintained condition. The
terjaga. Perlambatan tercermin dari beberapa indikator seperti slowdown was reflected in several indicators, such as a decline in
penurunan pertumbuhan penyaluran pembiayaan/kredit dan growth in the distribution of financing / loan and third party funds
dana pihak ketiga (DPK). Sedangkan untuk kualitas penyaluran (TPF). Meanwhile, the quality of financing / loan disbursement
pembiayaan/kredit yang tercermin dari rasio Non-Performing is reflected in the Non-Performing Loan / Financing (NPL / NPF)
Loan/Financing (NPL/NPF) dalam kondisi yang tetap terjaga ratio, which is maintained and has improved.
dan mengalami perbaikan.

PT. Bank Aceh Syariah 193


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pada triwulan laporan perbankan di Provinsi Aceh tercatat During the quarterly reporting period, the banking sector in Aceh
mengalami penurunan pertumbuhan pada Dana Pihak Ketiga Province recorded a decline in growth in Third Party Funds (TPF) and
(DPK) dan pembiayan/kredit, kendati demikian kualitas penyaluran financing / loan, although the quality of lending began to improve.
kredit mulai mengalami perbaikan. Pembiayaan/kredit perbankan Banking financing / lending in Aceh Province in the fourth quarter
di Provinsi Aceh pad triwulan IV tercatat sebesar Rp36,84 triliun, was recorded at Rp. 36.84 trillion, contracted by 3.7% (yoy) and
terkontraksi 3,7%(yoy) dan menurun 1,3% jika dibandingkan decreased by 1.3% when compared to the previous quarter. The
dengan triwulan sebelumnya.  Financing to Deposit Ratio (FDR) banking financing to deposit ratio (FDR) in Aceh Province was at
perbankan di Provinsi Aceh berada pada level 88,31% atau the level of 88.31%, an increase compared to the previous quarter
meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar which was recorded at 86.01%. The increase in FDR was more due
86,01%. Peningkatan FDR lebih disebabkan karena terjadi to a decrease in TPF. In the reporting quarter, TPF was recorded
penurunan DPK. Pada triwulan laporan, DPK tercatat sebesar at Rp.41.71 trillion or a contraction of 3.9% when compared to
Rp41,71 triliun atau terkontraksi 3,9% jika dibandingkan dengan the previous quarter. Banking assets in the fourth quarter of 2020
triwulan sebelumnya. Aset perbankan pada triwulan IV 2020 were recorded at Rp. 58.14 trillion or only grew 0.22% (yoy) after
tercatat sebesar Rp58,14 triliun atau hanya tumbuh 0,22% (yoy) growing 9.7% (yoy) in the third quarter of 2020 with an asset value
setelah pada triwulan III 2020 tumbuh 9,7% (yoy) dengan nilai of Rp. 59.96 trillion. Furthermore, the proportion of banking assets
aset sebesar Rp59,96 triliun. Lebih lanjut, proporsi aset perbankan based on bank groups in the fourth quarter of 2020 tended to be
berdasarkan kelompok bank pada triwulan IV 2020 cenderung stable, most of which were still owned by Government Banks (BPD
stabil yang mana sebagian besar masih dimiliki oleh Bank & Persero) amounting to 61.09% of all banking assets while the
Pemerintah (BPD & Persero) sebesar 61,09% dari keseluruhan remaining 38.91% belonged to private banks. On the other hand,
aset perbankan sedangkan sisanya sebesar 38,91% milik Bank when viewed from the type of banking business, Sharia Banks have
Swasta.  Di sisi lain, jika dilihat dari jenis usaha perbankan, the majority of assets in Aceh banking, which reached 83.83%, an
Bank Syariah memiliki mayoritas aset di perbankan Aceh, yaitu increase compared to 80.91% in the previous quarter. This was
mencapai 83,83% meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya driven by the implementation of the Qanun for Sharia Financial
80,91%. Hal ini didorong oleh diterapkannya Qanun Lembaga Institutions which has a deadline until January 2022. Based on
Keuangan Syariah yang memiliki tenggat waktu hingga Januari data, financing / lending in Aceh is not only carried out by banks
2022.  Berdasarkan data, pembiayaan/kredit yang disalurkan di in Aceh. This is confirmed by the nominal amount of financing /
Aceh tidak hanya dilakukan oleh perbankan di Aceh. Hal tersebut lending of the project location which is greater than the nominal
terkonfirmasi dari nominal penyaluran pembiayaan/kredit lokasi amount of financing / lending based on the location of the bank.
proyek yang lebih besar dari nominal penyaluran pembiayaan/ Financing / lending for project locations in Aceh was recorded at
kredit berdasarkan lokasi bank.  Penyaluran pembiayaan/kredit Rp41.64 trillion. Meanwhile, the financing / lending based on the
lokasi proyek di Aceh tercatat sebesar Rp41,64 triliun. Sementara location of the bank was monitored at Rp36.84 trillion.
penyaluran pembiayaan/kredit berdasarkan lokasi bank terpantau
sebesar Rp36,84 triliun.

Kualitas pembiayaan/kredit dengan Lokasi Proyek di The quality of financing / loan with the Project Location in Aceh
Provinsi Aceh pada triwulan IV 2020 mengalami perbaikan Province in the fourth quarter of 2020 experienced improvements
dibandingkan dengan triwulan sebelumnya utamanya compared to the previous quarter, mainly driven by a decrease
didorong dari penurunan NPL/NPF pada jenis investasi. in NPL / NPF for investment types. This improvement in quality
Peningkatan kualitas tersebut tercermin dari menurunnya was reflected in the decline in the NPL / NPF ratio to 2.48% in
rasio NPL/NPF menjadi 2,48% pada periode laporan setelah the reporting period after previously standing at 3.00%. This
sebelumnya berada pada 3,00%. Hal ini mengindikasikan indicates that there is starting to be an improvement in terms of
mulai ada perbaikan dalam hal risiko kredit. Perbaikan NPL/ credit risk. The improvement in NPL / NPF was also driven by the
NPF juga didorong oleh keberhasilan program restrukturisasi. success of the restructuring program. In the fourth quarter of 2020,
Pada triwulan IV 2020, restrukturisasi di Aceh tercatat senilai restructuring in Aceh was recorded at Rp319,000 billion, higher
Rp319.000 miliar, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang than the previous period which was recorded at Rp193,058 billion.
tercatat senilai Rp193.058 miliar.  

Penyaluran pembiayaan/kredit kepada UMKM pada triwulan IV The financing / lending to MSMEs in the fourth quarter of 2020
2020 mengalami deselarasi. Penurunan pada jenis pembiayaan experienced a decline. The decline in types of working capital
modal kerja menjadi penyebab perlambatan penyaluran. Pada financing is the cause of the slowdown in disbursement. During
periode laporan tercatat pertumbuhan pembiayaan UMKM the reporting period, the growth of MSME financing by banks still
oleh perbankan masih mengalami kontraksi sebesar 13,49% contracted by 13.49% (yoy), down more than in the third quarter of
(yoy), turun lebih dalam dibandingkan triwulan III 2020 yang 2020 which contracted by 8.96% (yoy).
terkontraksi sebesar 8,96% (yoy).

194 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Industri Perbankan Nasional National Banking Industry


Di tengah kondisi ekonomi global dan domestik yang masih In the midst of global and domestic economic conditions that are
terdampak pandemi Covid-19, kondisi ketahanan perbankan still affected by the Covid-19 pandemic, the condition of banking
secara umum pada tahun 2020 masih terjaga, tercermin dari resilience in general is still maintained in 2020, as reflected in the
kondisi permodalan bank yang cukup solid dengan CAR sebesar condition of bank capital that is quite solid with a CAR of 23.89%.
23,89%. Hal tersebut menunjukkan kemampuan bank yang This shows an adequate bank’s ability to absorb risk. The bank-
memadai dalam menyerap risiko. Fungsi intermediasi perbankan ing intermediary function was also quite good, as reflected in the
juga cukup baik tercermin dari kredit yang tumbuh meskipun growth of credit even though it slowed down by -2.40% (yoy) and
melambat sebesar -2,40% (yoy) dan DPK sebesar 11,11% (yoy). deposits of 11.11% (yoy). The growth in deposits which was high-
Pertumbuhan DPK yang lebih tinggi daripada kredit menyebabkan er than credit caused the LDR ratio to decline and was within the
rasio LDR menurun dan berada di dalam threshold sebesar threshold of 82.54%. However, it is necessary to pay attention to
82,54%. Namun demikian, perlu diperhatikan peningkatan risiko the increase in credit risk and decrease in profitability in line with
kredit dan penurunan rentabilitas seiring dengan aktivitas ekonomi economic activity that has not yet recovered due to the impact of
yang belum pulih karena terpengaruh pandemi Covid-19. the Covid-19 pandemic.
Kondisi Bank Umum
Condition of Commercial Banks

Growth
Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 Indicator
2020
Total Aset (miliar) 6.729.799 7.387.634 8.068.346 8.562.974 9.177.894 7,18% Total Asset
Kredit Yang Diberikan (miliar) 4.413.414 4.781.931 5.358.012 5.683.757 5.547.618 (2,40%) Loan
DPK (miliar) 4.836.758 5.289.377 5.630.448 5.998.648 6.665.390 11,11% Third Party Funds
- Giro (miliar) 1.124.235 1.233.480 1.315.034 1.465.848 1.687.135 15,10% Current Account
- Tabungan (miliar) 1.551.809 1.701.224 1.825.259 1.945.185 2.173.501 11,74% Saving
- Deposito (miliar) 2.160.714 2.354.673 2.490.155 2.587.615 2.804.755 8,39% Time Deposits
CAR (%) 22,93 23,18 22,97 23,40 23,89 49 Capital Adequacy Ratio (%)
ROA (%) 2,23 2,45 2,55 2,47 1,59 (88) Return On Assets Ratio (%)
NIM (%) 5,63 5,32 5,14 4,91 4,45 (46) Net Interest Margin Ratio (%)
Operating Expenses/Operating
BOPO (%) 82,22 78,64 77,86 79,39 86,58 719
Income (%)
NPL (%) 2,67 2,60 2,49 2,06 2,74 1 Non Performing Loan
LDR (%) 90,70 90,04 94,78 94,43 82,54 (1.190) Loan to Deposits Ratio (%)

Kinerja Bank Umum Syariah (BUS) Sharia Commercial Bank (BUS) Performance
Perbankan syariah memiliki ketahanan modal yang terjaga, Islamic banking has maintained capital resilience, shown by
ditunjukkan oleh rasio CAR BUS sebesar 21,64%. Fungsi the CAR BUS ratio of 21.64%. The Islamic banking interme-
intermediasi perbankan syariah juga berjalan baik. Hal ini diation function is also running well. This was shown by the
ditunjukkan oleh pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan growth in disbursed financing (PYD) and third party funds
(PYD) dan dana pihak ketiga (DPK) masingmasing sebesar (TPF) of 9.46% (yoy) and 11.72% (yoy), respectively, so that
9,46% (yoy) dan 11,72% (yoy), sehingga pertumbuhan aset the growth of Islamic banking assets during that period was
perbankan syariah selama periode tersebut sebesar 13,33% 13.33% (yoy). Sharia banking liquidity is also adequate, as
(yoy). Likuiditas perbankan syariah juga memadai, yang indicated by the maintained FDR ratio in the range of 70-80%.
ditunjukkan oleh rasio FDR yang terjaga pada kisaran 70-80%. Islamic banking credit risk is maintained below the 5% thresh-
Risiko kredit perbankan syariah terjaga di bawah threshold 5% old in 2020 with a Gross NPF ratio of 3.13%.
pada tahun2020 dengan rasio NPF Gross sebesar 3,13%.

Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 Growth 2020 Indicator

Aset BUS (miliar) 254.184 288.027 316.691 350.364 397.073 13,33% BUS Asset
DPK (miliar) 206.407 238.393 257.606 288.978 322.853 11,72% TPF
Pembiayaan (miliar) 178.043 190.354 202.766 225.607 246.957 9,46% Financing
Jumlah NPF (miliar) 7.842,83 9.030,19 6.597,19 7.262,79 7.712,92 6,20% Total NPF
NPF Gross (%) 4,42 4,76 3,26 3,23 3,13 (9,73) Gross NPF
CAR (%) 16,63 17,91 20,39 20,59 21,64 104,54 CAR
ROA (%) 0,63 0,63 1,28 1,73 1,40 (32,82) ROA
BOPO (%) 96,22 94,91 89,18 84,45 85,55 109,52 BOPO
FDR (%) 85,99 79,61 78,53 77,91 76,36 (155,04) FDR
Jumlah Kantor 1.869 1.825 1.875 1.919 2.034 5,99% Office Network

PT. Bank Aceh Syariah 195


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Segmen Usaha
Business Segments
Segmen operasi Bank Aceh terdiri atas 3 (tiga) Segmen yaitu Bank Aceh’s operating segments consist of 3 (three) segments,
penghimpunan dana, penyaluran dana, serta jasa lainnya. namely raising funds, channeling funds, and other services.

Penghimpunan Penyaluran Layanan & Jasa


Dana Dana
Design Isometric Pembiayaan Mudharabah
• Giro Wadiah • Fee & Komisi Dari
& Mudharabah Pembiayaan Musyarakah Jasa Pelayanan
• Tabungan Wadiah Piutang Murabahah • Treasury
& Mudharabah Piutang Qardh
• Deposito Piutang Istishna’
Mudharabah Pembiayaan Sewa
(Ijarahah)

Bank Aceh dalam menjalankan kegiatan perbankan senantiasa Bank Aceh in carrying out banking activities always strives to
berusaha untuk menyediakan produk dan jasa yang dapat provide products and services that can meet customer needs. In
memenuhi kebutuhan nasabah. Guna mewujudkan hal tersebut order to achieve this, Bank Aceh strives to make various break-
Bank Aceh berupaya untuk melakukan berbagai terobosan dan throughs and innovations by strengthening networks, improving
inovasi dengan memperkuat jaringan, meningkatkan kualitas service quality and developing technology-based products and
Digital Banking.
pelayanan dan pengembangan produk yang berbasis teknologi
dan Digital Banking.

Penjelasan Masing-masing Segmen Usaha Explanation of Each Business Segment


a. Penghimpunan Dana a. Fund Raising
Dana yang dihimpun dari masyarakat sebagai Dana Pihak Funds collected from the community as third party funds,
ketiga, baik masyarakat sebagai individu, perusahaan, whether the community as individuals, companies,
pemerintah, rumah tangga, koperasi maupun yayasan, dan government, households, cooperatives or foundations, and
lain-lain. Adapun dana pihak ketiga yang dihimpun Bank others. The third party funds collected by Bank Aceh came
Aceh bersumber dari Giro Wadiah & Mudharabah, Tabungan from Wadiah & Mudharabah Giro, Wadiah & Mudharabah
Wadiah & Mudharabah dan Deposito Mudharabah Savings and Mudharabah Deposits.

b. Pembiayaan b. Financing
Sebagai lembaga intermediasi, Bank Aceh melakukan As an intermediary institution, Bank Aceh collects funds
penghimpunan dana dari pihak ketiga sebagai surplus from third parties as a surplus spending unit and distributes
spending unit dan menyalurkan kepada deficit spending it to the deficit spending unit in the form of Murabahah
unit dalam bentuk Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan receivables, Qardh receivables, musyarakah financing,
Musyarakah, Piutang Murabahah, Piutang Qardh, Piutang ijarah financing.
Istishna’, Pembiayaan Sewa (Ijarahah)

c. Jasa & Layanan c. Services


Selain menawarkan produk penghimpunan dan penyaluran In addition to offering products for raising and distributing
dana, Bank Aceh juga memberikan produk lain berupa funds, Bank Aceh also provides other products in the form
layanan dan Treasury. Jasa layanan Bank Aceh diperoleh of services and Treasury. Bank Aceh services are obtained
dari fee ATM, Samsat Online, Kartu Pegawai Elektronik, from ATM fees, Samsat Online, Electronic Employee Cards,
Kasda Online, Garansi Bank, Referensi Bank, SMS Banking, Kasda Online, Bank Guarantee, Bank Reference, SMS
Payment, dll. Banking, Payment, etc.

196 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kinerja Per Segmen Usaha Performance per Business Segment


Penghimpunan Dana Fund Raising
Penghimpunan Dana adalah dana yang diperoleh dari Funds Raising is funds obtained from the public, in the sense
masyarakat, dalam arti masyarakat sebagai individu, that the community as individuals, companies, governments,
perusahaan, pemerintah, rumah tangga, koperasi, yayasan, households, cooperatives, foundations, etc. both in rupiah and
dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah maupun dalam in foreign currencies. Third party funds collected by Bank Aceh
valuta asing. Dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Aceh come from Savings, Current Accounts and Time Deposits.
bersumber dari Tabungan, Giro dan Deposito.

Di akhir tahun 2020, total dana nasabah yang dihimpun Bank At the end of 2020, the total customer funds collected by Bank
Aceh mengalami peningkatan 3,10% menjadi Rp21.574.036 Aceh had increased by 3.10% to Rp21,574,036 million from
juta dari Rp20.924.597 juta akhir tahun 2019. Peningkatan ini Rp20,924,597 million at the end of 2019. This increase oc-
terjadi dikarenakan adanya peningkatan masing-masing pos curred due to an increase in each post including demand depos-
diantaranya giro sebesar 4,67%, tabungan sebesar 2,33%, its by 4.67%, savings of 2.33%, and deposits of 2.59%.
dan deposito sebesar 2,59%.

Tabel Dana Pihak Ketiga Bank Aceh Tahun 2016-2020


Table of Bank Aceh Third Party Funds 2016-2020 (dalam juta/in million Rupiah)

Tahun I Years Growth 2020


Uraian Description
2020 2019 2018 2017 2016 +/- %
Giro 6.572.058 6.278.659 5.307.790 4.513.165 3.251.761 293.399 4,67% Current Account
Tabungan 9.198.390 8.989.076 7.806.608 7.531.187 6.298.208 209.314 2,33% Saving
Deposito 5.803.588 5.656.861 5.275.551 6.454.717 4.879.278 146.727 2,59% Time Deposit
Jumlah 21.574.036 20.924.597 18.389.948 18.499.069 14.429.246 649.439 3,10% Total

21.574.036
20.924.597
18.499.069 18.389.948
Grafik Dana Pihak Ketiga Bank Aceh
Tahun 2016-2020
Graph of Bank Aceh Third Party Funds 14.429.246
2016-2020

2016 2017 2018 2019 2020

Penyaluran Dana Financing


Produk Penyaluran Dana Bank Aceh terdiri dari Pembiayaan Bank Aceh Financing Products consist of Productive Financing
Produktif dan Pembiayaan konsumer. Bank Aceh memberikan and Consumer Financing. Bank Aceh provides convenience of
kemudahan layanan dengan memberikan keanekaragaman services by providing a variety of financing products. Various
produk pembiayaan. Berbagai jenis kebutuhan dapat difasilitasi types of needs can be facilitated according to the wishes of the
sesuai dengan keinginan para nasabah. Jumlah pembiayaan customers. The amount of financing disbursed in 2020 amount-
yang disalurkan tahun 2020 sebesar Rp15.279.249 juta, naik ed to Rp 15,279,246 million, an increase of 6.38% from the
6,38% dari tahun sebelumnya sebesar Rp14.363.251 juta. previous year of Rp 14,363,251 million. Bank Aceh financing
Produk pembiayaan Bank Aceh terdiri dari piutang Murabahah, products consist of Murabahah receivables, Qardh receivables,
piutang Qardh, pembiayaan musyarakah dan pembiayaan musyarakah financing and ijarah financing. The development
ijarah. Perkembangan pembiayaan Bank Aceh tahun 2020 of Bank Aceh financing in 2020 is presented in the following
disajikan pada tabel berikut: table:

PT. Bank Aceh Syariah 197


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tabel Perkembangan Penyaluran Dana Tahun 2017 – 2020


Table of Financing Progress for 2017 - 2020 (dalam juta/in million Rupiah)

Tahun I Years Growth 2020


Uraian Description
2020 2019 2018 2017 +/- %
Piutang Murabahah 13.527.913 12.900.061 11.956.471 11.831.621 627.852 4,87% Murabahah Recheivables
Pinjamam Qardh 68.608 27.789 9.643 4.451 40.819 146,89% Qardh Receivables
Piutang Sewa 2.000.000 - - - - - Rental Receivables
Pembiayaan Musyarakah 1.681.185 1.433.863 1.270.002 1.009.828 247.322 17,25% Musyarakah Financing
Pembiayaan Ijarah 1.541 1.538 656 757 3 0,20% Ijarah Financing
Jumlah 15.279.249 14.363.251 13.236.773 12.846.657 915.995 6,38% Total

15.279.249
Grafik Perkembangan Penyaluran Dana 14.363.251
13.236.773
Tahun 2017 – 2020 12.846.657
Graph of Financing Progress for 2017 -
2020

2017 2018 2019 2020

Jasa dan Layanan Services


Pendapatan fee base income yang diperoleh Bank Aceh pada The fee-based income received by Bank Aceh in 2020 amount-
tahun 2020 sebesar Rp126.766 juta, mengalami penurunan ed to Rp 126,766 million, a decrease of 1.35% when compared
sebesar 1,35% jika dibandingkan tahun 2019 sebesar to 2019 which amounted to Rp128,499 million.
Rp128.499 juta.

Tabel Fee Based Income


Table of Fee Based Income (dalam juta/in million Rupiah)

Fee Based Income Growth 2020


Jasa Services
2020 2019 2018 2017 +/- %
Pembiayaan 33.925 38.474 34.304 39.045 (4.549) (11,82%) Financing
Transfer/Inkasso 833 1.033 961 887 (200) (19,35%) Remmitance/Collection
Lainnya 92.008 88.992 69.840 86.165 3.016 3,39% Others
Jumlah 126.766  128.499 105.105 126.097 (1.733) (1,35%) Total

Grafik Fee Based Income


Graph of Fee Based Income 126.097 128.499
126.766

105.105

2017 2018 2019 2020

198 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha


Operating Overview per Business Segment

Penghimpunan Dana Fund Raising


Penghimpunan dana atau simpanan merupakan titipan pihak Collecting funds or deposits are deposits from other parties
lain berdasarkan prinsip Wadiah yad-adhdhamanah dalam based on the Wadiah yad-adhdhamanah principle in the form
bentuk giro Wadiah & mudharabah, tabungan Wadiah & of Wadiah & mudharabah current accounts, Wadiah & mudhar-
mudharabah serta deposito mudharabah. abah savings and mudharabah deposits.

1. Giro 1. Current Account


Giro yang dihimpun terdiri atas giro Wadiah dan giro Current accounts collected consist of Wadiah current
mudharabah. Giro Wadiah digunakan sebagai instrumen accounts and mudharabah current accounts. Wadiah
pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek current accounts are used as payment instruments and
dan bilyet giro, serta dapat mendapatkan bonus sesuai can be withdrawn at any time by check and bilyet current
kebijakan Bank. Sedangkan giro mudharabah merupakan account, and can get bonuses according to Bank’s policy.
simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan Meanwhile, the mudharabah current account is a deposit
bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana of funds from another party that gets a profit sharing
tersebut berdasarkan nisbah yang disetujui sebelumnya. from Bank’s revenue for the use of these funds based on
Bagi hasil untuk giro mudharabah berkisar antara 1% a previously agreed ratio. Profit sharing for mudharabah
sampai dengan 1,50% per tahun untuk tanggal 31 current account ranges from 1% to 1.50% per year for
Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.

Jumlah dana giro yang berhasil dihimpun pada tahun The amount of current accounts collected in 2020 was
2020 sebesar Rp6.572.059 juta, meningkat 4,67% Rp6,572,059 million, an increase of 4.67% compared to
dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar Rp6.278.659 juta. 2019, which was Rp6,278,659 million.

PT. Bank Aceh Syariah 199


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tabel Jumlah Dana Giro


Table of Current Account Funds (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Giro 2020 2019 2018 Current Account
+/- %
Wadiah 828.543 1.231.334 888.601 (402.791) (32,71%) Wadiah Current Account
Mudharabah 5.743.516 5.047.326 4.419.188 696.190 13,79% Mudharabah Current Account
Total 6.572.059 6.278.659 5.307.790 293.400 4,67% Total

6.572.059
Grafik Dana Pihak Ketiga Bank Aceh 6.278.659
5.307.790
Tahun 2018-2020
Graph of Bank Aceh Third Party Funds
2018-2020

2018 2019 2020

a. Giro Wadiah a. Wadiah Current Accounts


Penurunan giro Wadiah sebesar -32,71% disebabkan oleh The decrease in Wadiah current accounts by -32.71% was
penurunan dana yang berasal dari seperti pemerintah caused by a decrease in funds originating from such as
pusat, BUMN/BUMD, perusahaan umum, Badan Dayah, the central government, BUMN/BUMD, public companies,
dan lainnya. Rincian dari masing-masing sumber dana Dayah Bodies, and others. Details of the increase from each
dapat dilihat pada tabel berikut : source of funds can be seen in the following table:

Tabel Jumlah Dana Giro Wadiah Berdasarkan Jenis Hubungan


Table of Wadiah Current Accounts by Type of Relationship (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %

Pihak berelasi :           Related parties:

Pemerintah pusat 2.810 204.663 1.271 (201.853) (98,63%) Central government

Pemerintah 224.996 130.238 176.437 94.758 72,76% Government

Pemerintah Daerah/propinsi 64.133 2.902 77.957 61.231 2109,96% Local/provincial government


State-owned/Regional Owned
BUMN/BUMD 351 1.761 218 (1.410) (80,07%)
Enterprises
Campuran/Kabupaten/Kota 1.457 223 1.608 1.234 553,36% Mixed/District/City

Pihak Ketiga     Third Parties

Perusahaan Umum 457.220 810.640 583.900 (353.420) (43,60%) Company


Foundations/Social Entities/
Yayasan/Badan Sosial/Koperasi 49.304 25.743 14.210 23.561 91,52%
Cooperatives
Perorangan (Pribumi) 6.276 8.489 9.310 (2.213) (26,07%) Individual (Local)

Badan Dayah 4.075 8.175 3.630 (4.100) (50,15%) Dayah Entity

PRKS 325 291 120 34 11,68% PRKS

Lainnya 17.596 38.208 19.940 (20.612) (53,95%) Others

Jumlah 828.543 1.231.334 888.601 (402.791) (32,71%) Total

200 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

b. Giro Mudharabah b. Mudharabah Current Account


Sedangkan untuk giro mudharabah peningkatan sebesar Meanwhile, for mudharabah current account an increase
13,79% disebabkan oleh kenaikan dana yang dihimpun of 13.79% was due to the increase in funds collected from
berasal dari pemerintah daerah/propinsi dan pihak swasta, regional/provincial governments and private parties, with
dengan perincian sebagai berikut : the following details:

Tabel Jumlah Dana Giro Mudharabah Berdasarkan Jenis Hubungan


Table of Mudharabah Current Account Funds by Type of Relationship (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Pihak berelasi 4.296.384 3.362.222 2.885.127 934.162 27,78% Related parties
Pihak ketiga 1.447.131 1.685.104 1.534.061 (237.973) (14,12%) Third parties
Jumlah 5.743.515 5.047.326 4.419.188 696.189 13,79% Total

2. Tabungan 2. Savings
Tabungan Bank Aceh terdiri atas tabungan Wadiah dan Bank Aceh savings consist of Wadiah savings and
tabungan mudharabah. Tabungan Wadiah merupakan mudharabah savings. Wadiah savings is savings from
simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik sesuai dengan other parties that can only be withdrawn according to
kondisi tertentu yang disepakati. Sedangkan tabungan certain agreed conditions. While mudharabah savings are
mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik investments that can only be withdrawn according to certain
sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. agreed terms.

Jumlah dana tabungan yang berhasil dihimpun pada The total savings funds raised in 2020 amounted to
tahun 2020 sebesar Rp9.198.391 juta, meningkat 2,33% Rp9,198,391 million, an increase of 2.33% compared to
dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp8.989.076 juta 2019 of Rp8,989,076 million

Tabel Jumlah Dana Tabungan


Table of Savings Fund (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Giro 2020 2019 2018 Current Account
+/- %
Tabungan Wadiah 176.933 143.766 77.497 33.167 23,07% Wadiah Saving
Tabungan Mudharabah 9.021.458 8.845.310 7.729.111 176.148 1,99% Mudharabah Saving
Jumlah 9.198.391 8.989.076 7.806.608 209.315 2,33% Total

9.198.391
8.989.076
7.806.608
Grafik Jumlah Dana Tabungan
Graph of Savings Fund

2018 2019 2020

PT. Bank Aceh Syariah 201


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

a. Tabungan Wadiah a. Wadiah Savings


Jumlah dana tabungan Wadiah yang berhasil dihimpun The total Wadiah savings funds raised in 2020 amounted
pada tahun 2020 sebesar Rp176.933 juta, meningkat to Rp 176,933 million, an increase of 23.07% compared to
23,07% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp143.766 juta. 2019 of Rp 143,766 million.

Tabel Jumlah Dana Tabungan Wadiah


Table of Wadiah Savings Fund (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Aneka Guna Wadiah 91.016 54.360 - 36.656 67,43% Aneka Guna Wadiah
Wadiah sahara 46.258 45.983 30.323 275 0,60% Sahara Wadiah
Wadiah Haji Akbar 39.500 43.086 - (3.586) (8,32%) Haji Akbar Wadiah
Wadiah lainnya 159 337 269 (178) (52,82%) Other Wadiah
TabunganKu syariah - - 46.905 - - TabunganKu Sharia
Jumlah 176.933 143.766 77.497 33.167 23,07% Total

b. Tabungan Mudharabah b. Mudharabah Savings


Jumlah dana tabungan mudharabah yang berhasil dihimpun The amount of mudharabah savings funds that were
pada tahun 2020 sebesar Rp9.021.457 juta meningkat collected in 2020 was Rp9,021,457 million, an increase
sebesar 1,99% dari tahun 2019 sebesar Rp8.845.310 of 1.99% from 2019 of Rp8,845,310 million. This increase
juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan dana was due to an increase in savings deposits from third parties
tabungan dari pihak ketiga yang menyimpan dananya that held their funds in various savings products of Bank
dalam berbagai produk tabungan Bank Aceh. Besarnya Aceh. The amount of funds deposited can be seen in the
dana yang disimpan dapat dilihat dari tabel berikut : following table:

Tabel Jumlah Dana Tabungan Mudharabah Berdasarkan Jenis Hubungan


Table of Mudharabah Savings Fund by Type of Relationship (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Pihak berelasi           Related parties
Firdaus 5.894 6.380 5.649 (486) (7,62%) Firdaus
Seulanga 10.901 2.212 532 8.689 392,81% Seulanga
Tabungan Aneka Guna 1.052 1.017 1.522 35 3,44% Aneka Guna Savings
Simpeda 1.646 587 1.031 1.059 180,41% Simpeda
Tabungan Pensiun iB 0,5 93 7 (93) (99,46%) Pension Savings iB
Tabungan Simpel iB - 1 - (1) (100,00%) Simpel Savings iB
TabunganKu Syariah 5 1 0 4 400,00% TabunganKu Syariah
TabunganKu 1 0,5 7 0,5 100,00% TabunganKu
 Jumlah 19.500 10.293 8.747 9.207 89,45% Total 
   
Pihak ketiga     Third party
Simpeda 3.396.720 3.703.893 3.402.905 (307.173) (8,29%) Simpeda
Firdaus 2.262.395 2.219.108 1.727.897 43.287 1,95% Firdaus
Seulanga 2.448.304 2.035.153 1.798.524 413.151 20,30% Seulanga
Tabungan Aneka Guna 451.402 521.279 491.270 (69.877) (13,40%) Aneka Guna Savings
Tabungan Pensiun iB 230.364 185.263 147.378 45.101 24,34% Pension Savings iB
TabunganKu 140.492 119.604 126.293 20.888 17,46% TabunganKu

202 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
TabunganKu Syariah 52.531 39.587 20.199 12.944 32,70% TabunganKu Syariah
Tabungan Simpel iB 19.750 11.129 5.897 8.621 77,46% iB Simpel Savings
 Jumlah 9.001.958 8.835.017 7.720.363 166.941 1,89% Total 
Total 9.021.458 8.845.310 7.729.111 176.148 1,99% Total

3. Deposito Mudharabah 3. Mudharabah Time Deposits


Deposito mudharabah merupakan investasi pihak lain yang Mudharabah time deposits are investments of other parties
mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank that get a return on the profit from Bank for the use of these
atas penggunaan dana tersebut berdasarkan nisbah yang funds based on a pre-agreed ratio.
disetujui sebelumnya.

Bagi hasil untuk deposito berjangka mudharabah berkisar Profit sharing for mudharabah time deposits ranges from 5%
antara 5% sampai dengan 7,25% per tahun untuk tahun to 7.25% per year for 2020 and 2019.
2020 dan 2019.

Jumlah dana yang berhasil dihimpun pada tahun 2020 The amount of funds raised in 2020 amounted to
sebesar Rp5.803.587 juta meningkat 2,59% dibandingkan Rp5,803,587 million, an increase of 2.59% compared to
tahun 2019 sebesar Rp5.656.861 juta. 2019 of Rp5,656,861 million.

Tabel Deposito Mudharabah berdasarkan Jenis Hubungan


Table of Mudharabah Time Deposit by Type of Relationship (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Pihak berelasi 1.206.255 1.201.084 2.111.953 5.171 0,43% Related Parties
Pihak ketiga 4.597.332 4.455.777 3.163.598 141.555 3,18% Third Parties
Jumlah 5.803.587 5.656.861 5.275.551 146.726 2,59% Total

5.803.587
Grafik Deposito Mudharabah 5.656.861
berdasarkan Jenis Hubungan 5.275.551
Graph of Mudharabah Deposits
based on Types of Relationships

2018 2019 2020

Penyaluran Dana Financing


Produk Penyaluran Dana Bank Aceh terdiri dari Pembiayaan Bank Aceh Financing Products consist of Productive Financing
Produktif dan Pembiayaan Non Produktif. Bank Aceh memberikan and Non-Productive Financing. Bank Aceh provides convenience
kemudahan layanan dengan memberikan keanekaragaman services by providing a variety of financing products. Various
produk pembiayaan. Berbagai jenis kebutuhan dapat difasilitasi types of needs can be facilitated according to the wishes of the
sesuai dengan keinginan para nasabah. Jenis penyaluran dana customers. The types of fund distribution consist of Murabahah
terdiri atas piutang Murabahah, pinjaman Qardh, pembiayaan receivables, Qardh loans, musyarakah financing and ijarah
musyarakah, pembiayaan ijarah dan piutang sewa. financing.

PT. Bank Aceh Syariah 203


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

1. Piutang Murabahah 1. Murabahah Receivables


Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli Accounts receivable are claims arising from sale and
berdasarkan akad Murabahah dan istishna serta tagihan purchase transactions based on Murabahah and Istishna
pokok sewa yang tertunggak atas transaksi dengan akad agreements as well as principal lease outstanding in arrears
ijarah. for transactions under an ijarah agreement

Murabahah adalah akad jual beli antara nasabah dengan Murabahah is a sale and purchase agreement between
Bank, dimana Bank membiayai kebutuhan konsumsi, the customer and Bank, whereby Bank finances the
investasi dan modal kerja nasabah yang dijual dengan customer’s consumption, investment and working capital
harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui needs which are sold at a principal price plus a known and
dan disepakati bersama. Pembayaran atas pembiayaan ini mutually agreed profit. Payment of this financing is made in
dilakukan dengan cara mengangsur dalam jangka waktu installments within a specified period.
yang ditentukan.

Piutang Murabahah tahun 2020 mencapai Rp13.527.913 Murabahah receivables in 2020 reached Rp 13,527,913
juta, meningkat 4,87% dibandingkan dengan tahun million, an increase of 4.87% compared to 2019 which
2019 mencapai Rp12.900.061 juta. Kontribusi piutang reached Rp12,900,061 million. The contribution of
Murabahah terhadap aset Bank Aceh mencapai 53,09% Murabahah receivables to Bank Aceh assets reached
pada tahun 2020. 53.09% in 2020.

Dilihat dari sektor ekonomi, peningkatan signifikan Viewed from the economic sector, a significant increase
pembiayaan Murabahah terjadi pada sektor pertambangan. in Murabahah financing occurred in the mining sector.
Sedangkan dari porsi piutang Murabahah terbesar ada di Meanwhile, the largest portion of Murabahah receivables
sektor lain-lain (96,03%) dan perdagangan, restoran & was in the other sector (96.03%) and trade, restaurants &
hotel (2,24%). Perincian piutang murabahan dapat dilihat hotels (2.24%). Details of Murabahah Receivables can be
pada tabel berikut : seen in the following table:

Tabel Dana Piutang Murabahah Berdasarkan Sektor Ekonomi


Table of Murabahah Receivables Based on Economic Sector (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Pertanian 30.530 22.857 20.569 7.673 33,57% Agriculture
Pertambangan 14.289 1.434 3.651 12.855 896,44% Mining
Perindustrian 91.969 86.316 76.562 5.653 6,55% Manufacturing
Perikanan 7.648 4.965 1.932 2.683 54,04% Fishery
Listrik, gas, dan air 715 550 211 165 30,00% Electricity, water and gas
Konstruksi 23.586 18.291 27.698 5.295 28,95% Construction
Perdagangan, restoran, dan hotel 303.410 256.906 217.085 46.504 18,10% Trading, restaurants and hotel
Pengangkutan, Pergudangan dan Transportation, warehouse and
11.277 11.199 8.503 78 0,70%
komunikasi communication
Jasa dunia usaha 6.732 5.744 4.214 988 17,20% Business services
Jasa sosial 46.927 40.109 39.576 6.818 17,00% Social services
Lain-lain 12.990.829 12.451.691 11.556.470 539.138 4,33% Others
Jumlah 13.527.913 12.900.061 11.956.471 627.852 4,87% Total
Cadangan kerugian penurunan
(171.309) (138.281) (53.459) (33.028) (23,88%) Allowance for impairment losses
nilai
Jumlah Bersih 13.356.604 12.761.780 11.903.013 594.824 4,66% Net Total

204 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

13.527.913
12.900.061
Grafik Dana Piutang Murabahah
Berdasarkan Sektor Ekonomi 11.956.471
Graph of Murabahah Receivables
Based on Economic Sector

2018 2019 2020

2. Pinjaman Qardh 2. Qardh Loan


Pinjaman Qardh meliputi pembiayaan dengan akad A qardh loan includes financing with a hawalah contract.
hawalah. Akad hawalah adalah akad pengalihan utang The hawalah contract is an agreement for transferring debt
dari pihak yang berutang (nasabah) kepada pihak lain from an indebted party (customer) to another party (Bank)
(Bank) yang wajib menanggung atau membayar. Atas who is obliged to bear or pay. for this transaction, Bank
transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujroh) dan diakui receives a fee (ujroh) and is recognized as revenue upon
sebagai pendapatan pada saat diterima. Pinjaman Qardh receipt. Qardh loans are recognized at the amount of funds
diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat loaned at the time of incurred. Any excess receipts from a
terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas loan over repaid Qardh are recognized as revenue/ujroh
Qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan/ujroh when incurred.
pada saat terjadinya.

Pinjaman Qardh Bank Aceh mengalami kenaikan sebesar Bank Aceh Qardh loans increased by 146.89% to Rp68,608
146,89% menjadi Rp68.608 juta pada tahun 2020 million in 2020 compared to the previous year’s position of
dibandingkan posisi tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp27,789 million.
Rp27.789 juta.

Tabel Dana Pinjaman Qardh


Table of Qardh Loan Fund (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Modal Kerja 103 - - 103 - Working Capital
Konsumtif 68.505 27.789 9.643 40.716 146,52% Consumptive
Jumlah Bersih 68.608 27.789 9.643 40.819 146,89% Net Total

68.608

Grafik Dana Pinjaman Qardh


Graph of Qardh Loan Fund
27.789

9.643

2018 2019 2020

PT. Bank Aceh Syariah 205


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

3. Pembiayaan Musyarakah 3. Musharakah Loans


Pembiayaan Musyarakah adalah akad kerjasama yang Musyarakah loan is a cooperation agreement between the
terjadi diantara para pemilik modal untuk menggabungkan owners of capital to combine capital and conduct business
modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu together in a partnership with a profit sharing ratio according
kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan to the agreement, while losses are borne proportionally
kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara according to the capital contribution.
proporsional sesuai dengan kontribusi modal.

Pembiayaan musyarakah Bank Aceh pada tahun 2020 Bank Aceh musyarakah financing in 2020 reached
mencapai Rp1.681.185 juta, meningkat 17,25% Rp1,681,185 million, an increase of 17.25% compared
dibandingkan posisi tahun 2019 sebesar Rp1.433.863 to 2019’s position of Rp1,433,863 million. Musyarakah
juta. Pembiayaan musyarakah memberikan kontribusi financing contributed 6.60% to Bank Aceh assets in 2020.
sebesar 6,60% terhadap aset Bank Aceh pada tahun 2020. Musyarakah financing based on the type of financing can
Pembiayaan musyarakah berdasaran jenis pembiayaan be seen in the following table:
dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Pembiayaan Musyarakah


Table of Musharaka Financing (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Modal kerja 1.154.250 1.433.863 940.607 (279.613) (19,50%) Working Capital
Investasi 526.935 - 329.395 526.935 - Investment
Jumlah 1.681.185 1.433.863 1.270.002 247.322 17,25% amount
Cadangan kerugian penurunan
(63.745) (46.379) (86.016) (17.366) 37,44% Allowance for impairment losses
nilai
Jumlah Bersih 1.617.440 1.387.484 1.183.986 229.956 16,57% Net Total

1.681.185
Grafik Pembiayaan Musyarakah 1.433.863
Graph of Musharaka Financing 1.270.002

2018 2019 2020

Dilihat dari sektor pembiayaan, sektor konstruksi menyerap In terms of the financing sector, the construction sector
pembiayaan terbesar 51,52%, diikuti oleh sektor Perdagangan, absorbs the largest amount of financing at 51.52%, followed
restoran dan hotel sebesar 16,42%, sektor Jasa dunia usaha by the trade, restaurants and hotels sector with 16.42%, the
sebesar 10,99%,sektor Lain-lain sebesar 8,49%, sektor listrik, business sector at 10.99%, the electricity sector, others 8.49%,
gas dan air sebesar 4,11%, sektor perindustrian sebesar 3,69%, and gas. , and water 4.11%, industrial sector 3.69%, mining
Pertambangan sebesar 1,34%, Jasa sosial sebesar 1,31%, 1.34%, social services 1.31%, transportation, warehousing and
Pengangkutan, Pergudangan dan komunikasi sebesar 0,96%, communication 0.96%, agriculture 1.05%, and fisheries 0.11%
Pertanian sebesar 1,05%, dan Perikanan sebesar 0,11%.

206 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tabel Dana Pembiayaan Musyarakah Berdasarkan Sektor Ekonomi


Table of Musharaka Financing by Economic Sector (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Komposisi Description
+/- %
Pertanian 17.692 11.961 6.752 5.731 47,91% 1,05% Agriculture
Pertambangan 22.598 22.167 22.294 431 1,94% 1,34% Mining
Perindustrian 62.034 79.477 93.654 (17.443) (21,95%) 3,69% Manufacturing
Perikanan 1.768 2.911 1.247 (1.143) (39,26%) 0,11% Fishery
Listrik, gas, dan air 69.107 83.393 107.337 (14.286) (17,13%) 4,11% Electricity, water, and gas
Konstruksi 866.230 781.390 712.845 84.840 10,86% 51,52% Construction
Perdagangan, restoran Trading, restaurants and
276.040 252.201 256.957 23.839 9,45% 16,42%
dan hotel hotel
Pengangkutan,
Transportation, warehouse
pergudangan dan 16.181 13.318 7.842 2.863 21,50% 0,96%
and communication
komunikasi
Jasa dunia usaha 184.760 156.895 16.086 27.865 17,76% 10,99% Business services
Jasa sosial 21.963 25.651 34.518 (3.688) (14,38%) 1,31% Social services
Lain-lain 142.811 4.500 10.470 138.311 3073,58% 8,49% Others
Jumlah 1.681.185 1.433.863 1.270.002 247.322 17,25%   Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
(63.745) (46.379) (86.016) (17.366) 37,44%  
penurunan nilai losses
Jumlah bersih 1.617.440 1.387.484 1.183.986 229.956 16,57%   Net

4. Aset Ijarah 4. Ijarah Assets


Aset yang diperoleh untuk ijarah merupakan aset yang Assets acquired for ijarah are assets that are the object
menjadi objek transaksi sewa (ijarah) dan dicatat di laporan of the lease transaction (ijarah) and are recorded in the
posisi keuangan sebesar harga perolehan dikurangi statement of financial position at cost less accumulated
akumulasi penyusutan. Objek sewa dalam transaksi ijarah depreciation. The object for lease in an ijarah transaction is
disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, depreciated in accordance with the depreciation policy for
sedangkan objek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik similar assets, while the object for lease in an ijarah vomit
disusutkan sesuai masa sewa. bittamlik is depreciated over the lease term.

Aset yang diperoleh untuk ijarah terdiri dari ijarah The assets obtained for ijarah consist of ijarah vomitiyah
muntahiyah bittamlik dan ijarah multijasa. Ijarah muntahiyah bittamlik and ijarah multijasa. Ijarah vomitiyah bittamlik is
bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik objek sewa a lease between the owner of the object for lease and the
dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa lessee to get compensation for the leased object with the
yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik objek option of transferring the title of the object for lease either
sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) pada by buying and selling or giving (grant) at a certain time in
saat tertentu sesuai akad sewa. accordance with the lease agreement.

Ijarah multijasa adalah Pembiayaan Multiguna (PMG) kepada Multi-service Ijarah is Multipurpose Financing (PMG) for
nasabah dalam rangka memperoleh manfaat atas jasa customers in order to get benefits for services within a
dalam waktu tertentu, dimana bank memperoleh imbalan certain time, where the bank gets a fee for services or rental
jasa atau pembayaran sewa (ujrah). Objek pembiayaan payments (ujrah). The object of financing is in the form of
berupa manfaat atas jasa yang digunakan nasabah, seperti benefits for services used by customers, such as Umrah
jasa umrah, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan jasa services, education, health, tourism and other services
lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, that are not contradictory to sharia principles, which are
dimana dalam penyalurannya menggunakan akad ijarah distributed using a multi-service ijarah contract.
multijasa.

Besarnya aset ijarah setelah dikurangi akumulasi penyusutan The amount of ijarah assets after deducting the accumulated
pada tahun 2020 sebesar Rp1.540 juta atau tumbuh sebesar depreciation in 2020 amounted to Rp1,540 million or grew
0,13% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp1.538 juta. by 0.13% compared to 2019 of Rp 1,538 million.

PT. Bank Aceh Syariah 207


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tabel Aset Ijarah


Table of Ijarah Asset (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Ijarah muntahiyah bittamlik 1.057 1.050 1.050 7  0,67% Ijarah muntahiyah bittamlik
Ijarah multijasa 1.385 1.035 - 350 33,82%  Ijarah multi-services
Jumlah 2.442 2.085 1.050 357 17,12% Total
Akumulasi Penyusutan (902) (547) (394) (355) 64,90% Accumulated Depreciation
Nilai Buku 1.540 1.538 656 2 0,13% Fiscal Value

2.442
2.085

Grafik Aset Ijarah


Graph of Ijarah Asset 1.050

2018 2019 2020

Jasa dan Layanan Services


Produk yang dikembangkan oleh Bank Aceh terdiri atas bank Products developed by Bank Aceh consist of bank guarantees,
garansi, referensi bank, dukungan bank, transfer, RTGS, bank references, bank support, transfers, RTGS, clearing,
kliring, inkaso, Payment Point Online Banking, pembayaran collection, Online Banking Payment Points, University tuition
SPP Universitas, pembayaran pajak kendaranan samsat dan payments, Samsat vehicle tax payments and tax payment
penerimaan pembayaran pajak. receipts.

Sampai tahun 2020, pendapatan dana dari produk jasa ini Until 2020, fund revenue from these service products amounted
sebesar Rp126.766 juta atau mengalami penurunan sebesar to Rp126,766 million or decreased by 1.35% compared to
1,35% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp128.499 juta. 2019 which amounted to Rp128,499 million. This decrease
Penurunan ini disebabkan oleh penurunan penerimaan dana was caused by a decrease in the receipt of funds from financing
dari jasa pembiayaan dari Rp38.474 juta pada tahun 2019 services from Rp 38,474 million in 2019 to Rp 33,925 million
menjadi Rp33.925 juta atau terjadi penurunan sebesar or a decrease of 11.82%. Then transfers and inkasso also
11,82%. Kemudian Transfer dan inkasso juga mengalami decreased by 19.35% from Rp 1,033 million in 2019 to Rp 833
penurunan sebesar 19,35% dari Rp1.033 juta pada tahun million in 2020.
2019 menjadi Rp833 juta pada tahun 2020.

Sementara pendapatan dari jasa lainnya meningkat 3,39% Meanwhile, revenue from other services increased by 3.39%
dari Rp88.992 juta pada tahun 2019 menjadi Rp92.008juta from Rp 88,992 million in 2019 to Rp 92,008 million in 2020.
pada tahun 2020

Tabel Fee Based Income


Tabel of Fee Based Income (dalam juta/in million Rupiah)

 Fee Based Income Growth 2020


Jasa Services
2020 2019 2018 2017 +/- %
Pembiayaan 33.925  38.474 34.304 39.045 (4.549 ) (11,82% ) Financing
Transfer/Inkasso 833  1.033 961 887 (200 ) (19,35% ) Remmitance/Collection
Lainnya 92.008  88.992 69.840 86.165 3.016  3,39%  Others
Jumlah 126.766  128.499 105.105 126.097 (1.733 ) (1,35) Total

208 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

126.766

Grafik Fee Based Income


Graph of Fee Based Income
126.097
128.499
105.105

2017 2018 2019 2020

Jaringan Mitra Usaha Pengembangan Bisnis Business Partner Network for Bank Business
Bank dan Pembinaan Pengusaha Kecil Development and Development of Small
Entrepreneurs
Pengembangan mitra usaha dalam rangka pembinaan The development of business partners in the context of fostering
pengusaha kecil dan pengembangan bisnis bank yang telah small entrepreneurs and developing bank business that has
dilakukan Bank Aceh pada tahun 2020 antara lain : been carried out by Bank Aceh in 2020 includes:
• Kerjasama dengan Pemerintah Aceh, Pemkab dan Dinas/ • Collaboration with the Aceh Government, district
Instansi Pemerintah daerah untuk mendukung program governments and local government agencies/agencies to
Pembangunan Daerah. support regional development programs.
• Kerjasama dengan Kementerian Keuangan dan • Collaboration with the Ministry of Finance and the Ministry
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah of Cooperatives and Small and Medium Enterprises on the
tentang Pelaksanaan Proyek Pengembangan Usaha Kecil Implementation of Small and Micro Business Development
dan Mikro melalui penyaluran pembiayaan. Projects through the distribution of financing.
• Kerjasama Kementerian Dalam Negeri, Dirjen • Cooperation of the Ministry of Home Affairs, Director
Kependudukan dan Catatan Sipil General of Population and Civil Registry
• Kerjasama dengan PT. Telkom • Cooperation with PT. Telkom
• Kerjasama dengan PT. PLN (Persero) • Cooperation with PT. PLN (Persero)
• Kerjasama dengan PDAM • Collaboration with PDAM
• Kerjasama dengan Telkomsel, Indosat dan Satelindo • Cooperation with Telkomsel, Indosat and Satelindo
• Kerjasama dengan PT. Artajasa Pembayaran Elektronis • Cooperation with PT. Electronic Payment Services
• Kerjasama dengan PT. Askrida Syariah • Cooperation with PT. Askrida Syariah
• Kerjasama dengan PT. Jasa Raharja Putera Syariah • Cooperation with PT. Jasa Raharja Putera Syariah
• Kerjasama dengan PT. Jamkrindo Syariah • Cooperation with PT. Jamkrindo Syariah
• Kerjasama dengan PT. Askrindo Syariah • Cooperation with PT. Askrindo Syariah
• Kerjasama dengan PT. Al-Amin Syariah • Cooperation with PT. Al-Amin Sharia
• Kerjasama dengan PT. Pegadaian • Cooperation with PT. Pawn shops
• Kerjasama dengan PT. Rintis Sejahtera • Cooperation with PT. Rintis Sejahtera
• Kerjasama dengan PT. Fortuna Mediatama • Cooperation with PT. fortuna Mediatama
• Kerjasama dengan Kanwil Koperasi dan PKM • Collaboration with the Regional office of Cooperatives and
PKM
• Kerjasama dengan PT. Taspen (Persero) • Cooperation with PT. Taspen (Persero)
• Kerjasama dengan Direktorat Perpajakan • Cooperation with the Directorate of Taxation
• Kerjasama dengan Departemen Agama RI (BPIH) • Collaboration with the Indonesian Ministry of Religion (BPIH)
• Kerjasama bidang teknologi dengan PT. Collega Inti • Technology cooperation with PT. Collega Inti Pratama and
Pratama dan PT. PSN PT. PSN
• Kerjasama dengan BPD-SI dan Perbankan lainnya • Collaboration with BPD-SI and other banks
• Kerjasama penyaluran pembiayaan UMKM dengan Saving • Cooperation in MSME financing distribution with the Saving
Bank Foundation For International Cooperation (SBFIC) Bank Foundation for International Cooperation (SBFIC)
• Kerjasama penyaluran pembiayaan UMKM dengan • Cooperation for MSME financing distribution with the
Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) Dhuafa Partners Cooperative (Komida)
• Kerjasama penyaluran pembiayaan UMKM dengan BMT • Cooperation for MSME financing distribution with BMT
Taman Indah Taman Indah
• Kerjasama penyaluran pembiayaan UMKM dengan Baitul • Cooperation for MSME financing distribution with Baitul
Qiradh Arafah (Syariah) Qiradh Arafah (Sharia)

PT. Bank Aceh Syariah 209


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

• Kerjasama penyaluran pembiayaan UMKM dengan Baitul • Cooperation for MSME financing distribution with Baitul
Qiradh Al-Fatah (Syariah) Qiradh Al-Fatah (Sharia)
• Kerjasama penyaluran pembiayaan UMKM dengan • Cooperation in the distribution of MSME financing with
Kopsyah Mitra Niaga Kopsyah Mitra Niaga
• Kerjasama dengan Universitas Syiah Kuala • Collaboration with Syiah Kuala University
• Kerjasama dengan Universitas UIN Ar Raniry • Collaboration with UIN Ar Raniry University
• Kerjasama dengan Universitas Teuku Umar • Collaboration with Universitas Teuku Umar
• Kerjasama dengan Politeknik Banda Aceh • Collaboration with the Banda Aceh Polytechnic
• Kerjasama dengan Politeknik Venezuela • Cooperation with the Venezuelan Polytechnic
• Kerjasama dengan STAIN Zawiyah Langsa • Collaboration with STAIN Zawiyah Langsa
• Kerjasama dengan STAIN Meulaboh • Collaboration with STAIN Meulaboh
• Kerjasama dengan Akper Tapaktuan • Collaboration with Akper Tapaktuan
• Kerjasama dengan Akper Al Muslim • Collaboration with Akper Al Muslim
• Kerjasama dengan PT. POS Indonesia • Cooperation with PT. Indonesian post
• Kerjasama Western Union • Western Union Cooperation
• Kerjasama dengan Dirlantas POLRI (SAMSAT Online • Collaboration with Dirlantas POLRI (SAMSAT Online
Nasional) Nasional)
• Kerjasama dengan PT. Finnet Indonesia • Cooperation with PT. Finnet Indonesia
• Kerjasama Bidang Treasury dana dan Jasa dengan: • Cooperation in the field of Treasury funds and Services with:
- BPJS Ketenagakerjaan - BPJS of Employment
- Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) - Hajj Financial Management Agency (BPKH)
- PT. Majoris Asset Management - PT. Majoris Asset Management
- Maybank Asset Management - Maybank Asset Management
- PT. MNC Sekuritas - PT. MNC Sekuritas
- PT. Mandiri Sekuritas - PT. Mandiri Sekuritas
- Bank Indonesia - Bank Indonesia
- DPLK Mandiri - DPLK Mandiri
- Seluruh Bank Daerah Di Indonesia - All Regional Banks in Indonesia
- Seluruh Bank Syariah Di Indonesia - All Sharia Banks in Indonesia
- dan lain-lain - and others

Kinerja Pendapatan Revenue Performance


Total pendapatan yang diperoleh pada tahun 2020 menurun The total revenue earned in 2020 decreased -4.31% from
4,31% dari tahun sebelumnya, yang disebabkan menurunnya the previous year, which was due to a decrease in Murabaha
dari pendpatan Murabahah, Operasi utama lainnya, dan income, other main operations, and other businesses.
Usaha lainnya.

Tabel Total Pendapatan


Tabel of Total Income (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Pendapatan Murabahah 1.638.693 1.661.889 1.696.098 (23.196) (1,40%) Murabahah Revenue
Pendapatan Bagi Hasil
140.326 122.591 107.975 17.735 14,47% Musharakah profit sharing
Musyarakah
Pendapatan Sewa Ijarah 4.568 2.006 970 2.562 127,72% Ijarah Revenue
Pendapatan Operasi Utama
346.275 441.671 386.844 (95.396) (21,60%) Other main operating Revenues
lainnya
Pendapatan Usaha Lainnya 125.846 129.425 335.600 (3.579) (2,77%) Other Operating Income
Pendapatan Non Usaha - Bersih 2.664 2.397 11.814 267 11,14% Non-business income - net
Total Pendapatan 2.258.372 2.359.979 2.539.301 (101.607) (4,31%) Total Income

210 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

2.539.301
Grafik Total Pendapatan 2.359.979
2.258.372
Graph of Total Income

2018 2019 2020

Profitabilitas per Segmen Profitability per Segment


Efektivitas Segmen Operasi Bank Aceh dalam mendukung The effectiveness of Bank Aceh’s operating segments in
kinerja keuangan dapat dilihat dari perolehan profitabilitas supporting financial performance can be seen from the
masing-masing segmen. Perolehan yang dicapai dapat profitability of each segment. The achievements achieved can
menjadi pertimbangan dalam menentukan langkah strategis be used as a consideration in determining strategic steps for
untuk pengembangan dan optimalisasi masing-masing segmen the development and optimization of each of these operating
operasi tersebut. segments.

Tabel Profitabilitas per Segmen


Tabel of Profitability per Segment (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan Murabahah 1.638.693 1.661.889 1.696.098 (23.196) (1,40%) Murabahah Income
Pendapatan Bagi Hasil 140.326 122.591 107.975 17.735 14,47% Musharaka profit sharing
Musyarakah
Pendapatan Sewa Ijarah 4.568 2.006 970 2.562 127,72% Ijarah Income
Pendapatan Operasi Utama 346.275 441.671 386.844 (95.396) (21,60%) Other main operating Income
lainnya
Pendapatan Usaha Lainnya 125.846 129.425 335.600 (3.579) (2,77%) Other Operating Income
Pendapatan Non Usaha - Bersih 2.664 2.397 11.814 267 11,14% Non Operating Income - net
Total Pendapatan 2.258.372 2.359.979 2.539.301 (101.607) (4,31%) Total Income

BAGI HASIL DANA Syirkah (564.093) (542.877) 560.945 (21.216) 3,91% Profit share of temporary syirkah
TEMPORER funds
BEBAN USAHA (1.274.203) (1.271.252) (1.438.075) (2.951) 0,23% OPERATING EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK 420.076 545.850 540.281 (125.774) (23,04%) INCOME BEFORE TAX
TOTAL ASET 25.480.963 25.121.063 23.095.159 359.900 1,43% TOTAL ASSETS

25.480.963
Grafik Profitabilitas per Segmen 25.121.063
23.095.159
Graph of Profitability per Segment

2018 2019 2020

PT. Bank Aceh Syariah 211


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Analisis Kinerja Keuangan


Financial Performance Analysis

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada The financial review described below refers to the Financial
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal Statements for the years ended December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019 yang disajikan dalam Laporan 2019 which are presented in this Annual Report. The Financial
Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Statements have been audited by the Public Accounting Firm
Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dan Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali and received
mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian posisi keuangan an unqualified opinion on the financial position of PT. Bank
PT. Bank Aceh Syariah pada tanggal 31 Desember 2020, serta Aceh Sharia as of December 31, 2020, as well as financial
kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada performance and cash flows for the year ended on that date,
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
di Indonesia.

Laporan Kinerja Posisi Keuangan Financial Position Performance Report

Tabel Laporan Posisi Keuangan


Tabel of Financial Position Report (dalam juta/in million Rupiah)

Growth
Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Aset 25.480.963 25.121.063 23.095.159 22.612.006 18.759.191 359.900 1,43% Assets
Liabilitas 2.430.570 3.124.398 3.453.363 2.859.005 2.960.774 (693.828) (22,21%) Liability
Dana Syirkah Temporer 20.568.561 19.549.497 17.423.850 17.583.520 13.724.839 1.019.064 5,21% Temporary Syirkah Fund
Ekuitas 2.481.831 2.447.168 2.217.946 2.169.481 2.073.578 34.663 1,42% Total Equity

212 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Aset Asset
Total aset Bank Aceh menunjukkan peningkatan dari The total assets of Bank Aceh showed an increase from
Rp25.121.063 juta pada Tahun 2019 menjadi Rp25.480.963 Rp25,121,063 million in 2019 to Rp25,480,963 million in
juta pada Tahun 2020 atau meningkat sebesar 1,43%. 2020 or an increase of 1.43%. The increase in assets was
Peningkatan aset ini dipengaruhi oleh pertumbuhan surat influenced by growth in securities, financing and other assets.
berharga, pembiayaan dan aset lain-lain.

Tabel Perkembangan Aset Tahun 2016 - 2020


Table of Asset Development 2016 - 2020 (dalam juta/in million Rupiah)

Growth
Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Kas 1.556.446 1.625.155 1.322.563 1.100.268 1.042.207 (68.709) (4,23%) Cash
Current Account Bank
Giro pada Bank Indonesia 855.544 1.609.374 1.305.347 1.507.437 1.333.056 (753.830) (46,84%)
Indonesia
Current Account Other
Giro pada bank lain 10.387 24.089 8.531 4.558 11.035 (13.702) (56,88%)
Banks
Placement in Bank
Penempatan pada Bank
2.233.871 2.728.409 2.150.400 2.001.100 2.510.599 (494.538) (18,13%) Indonesia and Other
Indonesia dan bank Lain
Banks
Surat Berharga 5.043.630 4.252.745 4.073.054 4.707.186 1.361.729 790.885 18,60% Marketable Securities
Efek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual - - 465.659 - - - - under agreements to
kembali resell
Pembiayaan 15.279.249 14.363.251 13.236.773 12.846.657 12.206.001 915.995 6,38% Financing

- Piutang Murabahah 13.527.913 12.900.061 11.956.471 11.831.621 11.228.755 627.852 4,87% Murabahah Receivables

- Pembiayaan Musyarakah 1.681.185 1.433.863 1.270.002 1.009.828 971.815 247.322 17,25% Musyarakah Financing
- Pinjaman Qardh 68.608 27.789 9.643 4.451 4.573 40.819 146,89% Qardh
- Piutang Sewa 2 - - - - - - Rental Receivables
- Aset Ijarah Neto 1.540 1.538 656 757 858 2 0,13% Ijarah Assets - Net
Cadangan Kerugian Allowance for Impairment
(235.055) (184.660) (139.475) (178.154) (168.783) 50.395 27,29%
Penurunan Nilai Losses

Penyertaan Saham - - - 329 - - Equity Invesments


-
Aset Tetap Neto 281.362 272.102 262.921 194.278 187.719 9.260 3,40% Fixed Aseets - Net
Aset Tak Berwujud Neto 2.405 3.938 5.798 2.014 1.737 (1.533) (38,93%) Intangible Assets - Net

Pajak dibayar dimuka - - - 8.654 - - Prepaid Tax


-
Aset Pajak Tangguhan 211.992 212.477 166.353 135.110 81.871 (485) (0,23%) Deferred Tax Assets
Aset Lain-lain 241.131 214.183 237.235 291.551 183.039 26.948 12,58% Other Assets
Jumlah Aset 25.480.963 25.121.063 23.095.159 22.612.006 18.759.191 359.900 1,43% Total Assets

25.480.963
25.121.063
23.095.159
Grafik Perkembangan Aset
22.612.006
Tahun 2016 - 2020
Graph of Asset Development 18.759.191
2016 - 2020

2016 2017 2018 2019 2020

PT. Bank Aceh Syariah 213


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

a) Kas a) Cash
Kas yang terdiri atas kas besar, kas pada mesin ATM dan Cash, which consists of large cash, cash on ATM machines
kas kecil, pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar and petty cash, in 2020 decreased by 4.23% or became Rp
4,23% atau menjadi Rp1.556.446 juta dibandingkan 1,556,446 million compared to 2019 which amounted to
tahun 2019 sebesar Rp1.625.155 juta. Penurunan ini Rp1,625,155 million. This decrease was due to a reduction
lebih disebabkan berkurangnya kas besar sebesar -8,01% in large cash by -8.01% or Rp (120,123) million, where the
atau sebesr Rp(120.123) juta dimana posisi 2019 sebesar 2019 position was Rp 1,498,736 million to Rp 1,378,613
Rp1.498.736 juta menjadi Rp1.378.613 juta pada tahun million in 2020.
2020.

b) Giro pada Bank Indonesia b) Current Accounts with Bank Indonesia


Giro pada Bank Indonesia hanya terdiri atas giro Wadiah Current accounts with Bank Indonesia only consist of
pada Bank Indonesia dalam bentuk uang rupiah. Jumlah Wadiah current accounts with Bank Indonesia in the form of
uang giro pada Bank Indonesia pada tahun 2020 sebesar rupiah currency. The amount of current accounts with Bank
Rp855.544 juta atau menurun sebesar -46,84% jika Indonesia in 2020 amounted to Rp 855,544 million or
dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp1.609.374 decreased by -46.84% when compared to 2019 amounting
juta. to Rp 1,609,374 million.

c) Giro pada Bank Lain c) Current Accounts with Other Banks


Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro Current accounts with other banks are stated at the current
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. account balance less allowance for impairment losses.
Bonus yang diterima Bank dari bank umum syariah diakui Bonuses received by Bank from Islamic commercial banks
sebagai pendapatan usaha lainnya. Penerimaan jasa giro are recognized as other operating income. Receipt of current
dari bank non-syariah tidak diakui sebagai pendapatan accounts from non-Islamic banks is not recognized as Bank
Bank dan digunakan untuk dana kebajikan (Qardhul revenue and is used for benevolence funds (Qardhul hasan).
hasan). Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah The receipt of current accounts from non-sharia banks before
tersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai liabilitas Bank distribution is recorded as Bank’s liabilities.

Pada tahun 2020 jumlah giro pada bank lain sebesar In 2020, the amount of current accounts with other banks
Rp10.387 juta menurun -56,88% dibandingkan tahun was Rp.10,387 million, decreasing. -56.88% compared to
2019 sebesar Rp24.089 juta. Seluruh giro pada bank 2019 amounting to Rp 24,089 million. All current accounts
lain diklasifikasikan lancar. Manajemen berpendapat with other banks are classified as current. Management
bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak believes that no allowance for impairment losses is
diperlukan pada 31 Desember 2020 dan 2019, karena necessary as of December 31, 2020 and 2019, because
manajemen berkeyakinan bahwa giro pada bank lain management believes that current accounts with other
dapat tertagih. banks are collectible.

d) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain d) Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia berupa Fasilitas Simpanan Placements with Bank Indonesia are in the form of Bank
Bank Indonesia Syariah (FASBIS) dan Sertifikat Bank Indonesia Indonesia Syariah Deposit Facility (FASBIS) and Bank
Syariah (SBIS) atau Sukuk. FASBIS dan SBIS merupakan Indonesia Syariah Certificates (SBIS) or Sukuk. FASBIS and
sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti SBIS are certificates issued by Bank Indonesia as proof of
penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip masing- short-term deposits of funds with the respective principles
masing adalah Wadiah dan ju’alah. Penempatan pada bank being Wadiah and Ju’alah. Placements with other banks are
lain adalah penanaman dana Bank pada bank lainnya placements of Bank in other banks that operate using sharia
yang beroperasi dengan menggunakan prinsip syariah principles in the form of mudharabah time deposits and/or
berupa deposito berjangka mudharabah dan/atau bentuk other forms of placements based on sharia principles.
penempatan lainnya berdasarkan prinsip syariah.

Pada tahun 2020 jumlah penempatan pada Bank Indonesia In 2020 the number of placements with Bank Indonesia
dan Bank Lain sebesar Rp2.233.871 juta menurun sebesar and Other Banks amounted to Rp2,233,871 million, a
18,13% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp2.728.409 decrease of 18.13% compared to 2019, which amounted
juta. Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan Bank to Rp2,728,409 million. All placements with Bank Indonesia
lain diklasifikasikan lancar. Manajemen Bank berpendapat and other banks are classified as current. The management
bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai of Bank believes that no allowance for impairment losses on
penempatan pada bank lain tidak diperlukan pada placements with other banks is necessary as of December

214 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

31 Desember 2020, karena manajemen berkeyakinan 31, 2020, because management believes that placements
penempatan bank lain dapat tertagih dan yang telah in other banks are collectible and those that have been
dibentuk pada tanggal 31 Desember 2019 adalah cukup established on December 31, 2019 are sufficient to cover
untuk menutupi kemungkinan kerugian penurunan nilai. possible impairment losses.

e) Surat Berharga e) Marketable Securities


Surat berharga syariah adalah surat bukti penanaman Sharia marketable securities are proof of investment in
dalam surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang securities based on sharia principles that are commonly
lazim diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau pasar traded on the Islamic money market and/or the Islamic
modal syariah, antara lain obligasi syariah (sukuk), sukuk trust capital market, including Islamic bonds (sukuk), sukuk trust
certificate (STC) dan sertifikat reksadana syariah. Pada saat certificates (STC) and Islamic mutual funds certificates. At
pengakuan awal, entitas menentukan klasifikasi investasi pada initial recognition, an entity determines the classification of
sukuk sebagai diukur pada biaya perolehan atau diukur pada its investment in sukuk as measured at cost or at fair value.
nilai wajar. Investasi pada surat berharga, kecuali Reksadana, Investments in marketable securities, except Mutual Funds,
diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang ditentukan are classified based on the business model determined
oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No.110 (Revisi by Bank based on the classification in accordance with
2015) tentang “Akuntansi Sukuk”. PSAK No. 110 (Revised 2015) concerning “Accounting for
Sukuk”.
Pada tahun 2020 jumlah surat berharga sebesar In 2020, the number of securities amounted to Rp5,043,630
Rp5.043.630 juta meningkat sebesar 18,60% dibandingkan million, an increase of 18.60% compared to 2019
tahun 2019 sebesar Rp4.252.745 juta. Peningkatan ini amounting to Rp4,252,745 million. This increase was
disebabkan oleh meningkatnya dana reksadana syariah due to the increase in Islamic mutual funds and interbank
dan sertifikat investasi mudharabah antar bank. mudharabah investment certificates.

f) Pembiayaan f) Financing
Pembiayaan terdiri atas pembiayaan (piutang) Murabahah Financing consists of financing (receivables). Murabahah is
adalah akad jual beli antara nasabah dengan Bank, dimana a sale and purchase agreement between the customer and
Bank membiayai kebutuhan konsumsi, investasi dan modal Bank, in which Bank finances the customer’s consumption,
kerja nasabah yang dijual dengan harga pokok ditambah investment and working capital needs which are sold at a
dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama. principal price plus a known and mutually agreed profit.
Pembayaran atas pembiayaan ini dilakukan dengan cara Payment of this financing is made in installments within a
mengangsur dalam jangka waktu yang ditentukan. specified period.

Pembiayaan yang disalurkan Bank Aceh pada tahun Financing channeled by Bank Aceh in 2020 amounted to
2020 sebesar Rp15.279.249 juta atau meningkat 6,38% Rp15,279,249 million or an increase of 6.38% compared
dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp14.363.251 juta. to 2019 of Rp14,363,251 million. The amount of funds
Besarnya dana yang disalurkan pembiayaan mudaharabah channeled by easyarabah financing in 2020 amounted to
pada tahun 2020 sebesar Rp13.527.913 juta, pembiayaan Rp13,527,913 million, Rp1,681,185 million for musyarakah
musyarakah Rp1.681.185 juta, pinjaman Qardh sebesar financing, Rp68,608 million for Qardh loans, and Rp1,540
Rp68.608 juta, dan aset Ijarah sebesar Rp1.540 juta dan million for ijarah assets and Rpmillion for lease receivables.
piutang sewa sebesar Rp2 juta.

g) Piutang Murabahah g) Murabahah Receivables


Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli Accounts receivable are claims arising from sale and
berdasarkan akad Murabahah dan istishna serta tagihan purchase transactions based on Murabahah and Istishna
pokok sewa yang tertunggak atas transaksi dengan akad agreements as well as principal lease outstanding in arrears
Ijarah. on transactions under an ijarah agreement.

Murabahah adalah akad jual beli antara nasabah dengan Murabahah is a sale and purchase agreement between
Bank, dimana Bank membiayai kebutuhan konsumsi, the customer and Bank, whereby Bank finances the
investasi dan modal kerja nasabah yang dijual dengan customer’s consumption, investment and working capital
harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui needs which are sold at a principal price plus a known and
dan disepakati bersama. Pembayaran atas pembiayaan ini mutually agreed profit. Payment of this financing is made in
dilakukan dengan cara mengangsur dalam jangka waktu installments within a specified period.
yang ditentukan.

PT. Bank Aceh Syariah 215


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Piutang Murabahah tahun 2020 mencapai Rp13.527.913 Murabahah receivables in 2020 reached Rp 13,527,913
juta, meningkat 4,87% dibandingkan dengan tahun million, an increase of 4.87% compared to 2019 which
2019 mencapai Rp12.900.061 juta. Kontribusi piutang reached Rp 12,900,061 million. The contribution of
Murabahah terhadap aset Bank Aceh mencapai 53,09% Murabahah receivables to Bank Aceh assets reached
pada tahun 2020. 53.09% in 2020.

h) Pembiayaan Musyarakah h) Musharaka Financing


Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama yang Musharaka financing is a cooperation contract that occurs
terjadi diantara para pemilik modal untuk menggabungkan between the owners of capital to combine capital and
modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu conduct business together in a partnership with a profit
kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan sharing ratio in accordance with the agreement, while
kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara losses are borne proportionally according to the capital
proporsional sesuai dengan kontribusi modal. contribution.

Pembiayaan musyarakah Bank Aceh pada tahun 2020 Bank Aceh musyarakah financing in 2020 reached Rp
mencapai Rp1.681.185 juta, meningkat 17,25% 1,681,185 million, an increase of 17.25% compared to
dibandingkan posisi tahun 2019 sebesar Rp1.433.863 2019’s position of Rp1,433,863 million. Musyarakah
juta. Pembiayaan musyarakah memberikan kontribusi financing will contribute 6.60% to the assets of Bank Aceh
sebesar 6,60% terhadap aset Bank Aceh pada tahun 2020. in 2020.

i) Pinjaman Qardh i) Qardh Loan


Pinjaman Qardh meliputi pembiayaan dengan akad Qardh loans include financing with a hawalah contract. The
hawalah. Akad hawalah adalah akad pengalihan utang hawalah contract is an agreement for transferring debt from
dari pihak yang berutang (nasabah) kepada pihak lain an indebted party (customer) to another party (Bank) who is
(Bank) yang wajib menanggung atau membayar. Atas obliged to bear or pay. for this transaction, Bank receives a
transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujroh) dan diakui fee (ujroh) and is recognized as revenue upon receipt.
sebagai pendapatan pada saat diterima.

Pinjaman Qardh Bank Aceh mengalami kenaikan signifikan Bank Aceh’s Qardh loan experienced a significant increase
sebesar 146,89% menjadi Rp68.608juta pada tahun 2020 of 146.89% to Rp 68,608 million in 2020 compared to
dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp27.789 juta. 2019 which amounted to Rp 27,789 million.

j) Piutang Sewa j) Lease Receivables


Piutang Sewa pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp2 juta Rental Receivables in 2020 were recorded at Rp 2 million

k) Aset Ijarah k) Ijarah Assets


Aset yang diperoleh untuk Ijarah merupakan aset yang Assets acquired for ijarah are assets that are the object
menjadi objek transaksi sewa (Ijarah) dan dicatat di laporan of the lease transaction (ijarah) and are recorded in the
posisi keuangan sebesar harga perolehan dikurangi statement of financial position at cost less accumulated
akumulasi penyusutan. Objek sewa dalam transaksi Ijarah depreciation. The object for lease in an ijarah transaction is
disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, depreciated in accordance with the depreciation policy for
sedangkan objek sewa dalam Ijarah muntahiyah bittamlik similar assets, while the object for lease in an ijarah vomit
disusutkan sesuai masa sewa. bittamlik is depreciated over the lease term.

Aset yang diperoleh untuk Ijarah terdiri dari Ijarah The assets obtained for ijarah consist of ijarah vomitiyah
muntahiyah bittamlik dan Ijarah multijasa. Ijarah muntahiyah bittamlik and ijarah multijasa. Ijarah vomitiyah bittamlik is
bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik objek sewa a lease between the owner of the object for lease and the
dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa lessee to get compensation for the leased object with the
yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik objek option of transferring the title of the object for lease either
sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) pada by buying and selling or giving (grant) at a certain time in
saat tertentu sesuai akad sewa. accordance with the lease agreement.

Ijarah multijasa adalah Pembiayaan Multiguna (PMG) kepada Multi-service Ijarah is Multipurpose Financing (PMG) for
nasabah dalam rangka memperoleh manfaat atas jasa dalam customers in order to get benefits for services within a
waktu tertentu, dimana bank memperoleh imbalan imbalan certain time, where the bank gets a fee for services or rental
jasa atau pembayaran sewa (ujrah). Objek pembiayaan payments (ujrah). The object of financing is in the form of

216 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

berupa manfaat atas jasa yang digunakan nasabah, seperti benefits for services used by customers, such as Umrah
jasa umrah, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan jasa lainnya services, education, health, tourism and other services
yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, dimana dalam that are not contradictory to sharia principles, which are
penyalurannya menggunakan akad Ijarah multijasa. distributed using a multi-service ijarah contract.

Besarnya aset Ijarah setelah dikurangi akumulasi The amount of ijarah assets after deducting the accumulated
penyusutan pada tahun 2020 sebesar Rp1.540 juta atau depreciation in 2020 amounting to Rp1,540 million or
tumbuh sebesar 0,17% dibandingkan tahun 2019 sebesar an increase of 0.17% compared to 2019 amounting to
Rp1.538 juta. Rp1,538 million.

l) Penyertaan Saham l) Equity Investment


Penyertaan saham terutama merupakan penanaman dana Investments in shares mainly represent investments in
dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak di shares in companies engaged in the financial sector that do
bidang keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk not go through the capital market for long-term investment
tujuan investasi jangka panjang. purposes.

Pada tahun 2020, tidak ada penyertaan saham yang In 2020, there is no investment in shares made by the
dilakukan oleh manajemen Bank Aceh. management of Bank Aceh.

m) Aset Tetap m) Fixed Assets


Aset tetap adalah aset yang dibeli sebagai investasi untuk Fixed assets are assets that are purchased as an investment
kelancaran usaha. Efektif sejak tanggal 1 November 2014, for the smooth running of the business. Effective from
Bank merubah kebijakan akuntansinya dari metode harga November 1, 2014, Bank changed its accounting policy
perolehan menjadi metode revaluasi. Bank melakukan from the cost method to the revaluation method. Bank re-
penilaian kembali atas seluruh aset tetap yang dimiliki evaluates all fixed assets owned by Bank using the services
Bank dengan menggunakan jasa dari penilai independen of an external independent appraiser who has been
eksternal yang telah terdaftar di OJK. registered with the OJK.

Nilai buku aset tetap setelah dikurangi akumulasi The book value of fixed assets after deducting accumulated
penyusutan pada tahun 2020 adalah sebesar Rp281.362 depreciation in 2020 amounted to Rp281,362 million or
juta atau meningkat sebesar 3,40% dari tahun 2019 an increase of 3.40% from 2019 with a book value of Rp
dengan nilai buku Rp272.102 juta. 272,102 million.

n) Aset Tidak Berwujud n) Intangible Assets


Aset tak berwujud adalah aset yang tidak mempunyai Intangible assets are intangible assets purchased by Bank
wujud fisik yang dibeli oleh Bank dan dicatat sebesar biaya and recorded at cost less accumulated amortization, in
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi, dalam hal ini this case the purchase of bank software. Amortization
pembelian software bank. Amortisasi diakui dalam laporan is recognized in the statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan comprehensive income using the straight line method based
menggunakan metode garis lurus (straight line method) on the estimated useful lives of 5 (five) years. The economic
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 5 useful lives, residual values ​​and amortization method are
(lima) tahun. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan reviewed at each end of the period.
metode amortisasi ditelaah kembali setiap akhir periode.

Pada tahun 2020 nilai aset tak berwujud bersih sebesar In 2020, the net intangible asset value of Rp2,405 million
Rp2.405 juta mengalami penurunan sebesar 38,93% has decreased by 38.93% compared to 2019 which
dibandingkan tahun 2019 mencapai Rp3.938 juta. reached Rp3,938 million.

o) Aset Pajak Tangguhan o) Deferred Tax Assets


Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan Deferred tax assets are recognized on the amount of income
terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai tax recoverable in future periods as a result of deductible
akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. temporary differences. Management’s justification is
Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah needed to determine the amount of deferred tax assets that
aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan can be recognized, according to the appropriate timing and
waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang level of future taxable profits in line with future tax planning
sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan. strategies.

PT. Bank Aceh Syariah 217


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Aset pajak tangguhan pada tahun 2020 terdiri atas Deferred tax assets in 2020 consist of post-employment
beban imbalan paska kerja, tantiem, jasa produksi, biaya benefits, bonuses, production services, CSR costs and
CSR dan tunjangan prestasi kerja dikurangi keuntungan work performance benefits less unrealized gains (losses)
(kerugian) yang belum direalisasi dari surat berharga yang from available-for-sale securities. In 2020, the amount of
tersedia untuk dijual. Pada tahun 2020 besarnya aset pajak deferred tax assets was Rp211,992 million or decreased
tangguhan adalah Rp211.992 juta atau menurun 0,23% 0.23% compared to 2019 amounting to Rp212,477 million.
dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp212.477 juta.

p) Aset Lain-Lain p) Other Assets


Terdiri dari aset yang tidak dapat digolongkan dalam Consists of assets that cannot be classified in previous
pos-pos sebelumnya yaitu piutang margin, Biaya yang accounts, namely margin receivables, deferred fees,
ditangguhkan, Biaya sewa dibayar di muka, ATM Bersama, prepaid rental fees, ATM Bersama, building advances,
Uang muka gedung, Biaya dibayar di muka, Uang muka prepaid expenses, advances for purchase of fixed assets,
pembelian aset tetap, Uang muka rumah pegawai, Premi advances for employee houses, premiums insurance/
asuransi/jaminan dan lain-lain. Aset lain-lain dinyatakan guarantees and others. Other assets are stated at their
sebesar nilai tercatat. Nilai aset lain-lain pada tahun carrying value. The value of other assets in 2020 amounted
2020 sebesar Rp241.131 juta atau meningkat 12,58% to Rp.241,131 million or an increase of 12.58% compared
dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp214.183 juta. to 2019 which amounted to Rp214,183 million.

Liabilitas Liabilities
Liabilitas Bank Aceh pada tahun 2020 menurun 22,21% dari Bank Aceh’s liabilities in 2020 decreased by 22.21% from
tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp3.124.398 juta pada tahun the previous year, which was Rp3,124,398 million in 2019 to
2019 menjadi Rp2.430.570 juta pada tahun 2020. Penurunan Rp2,430,570 million in 2020. This decrease was due to the
ini disebabkan menurunnya surat berharga yang diterbitkan decrease in securities issued by immediate liabilities, deposits
liabilitas segera, simpanan dari bank lain, simpanan nasabah from other banks, and customer deposits. and others.
dan lainnya.

Tabel Jumlah Liabilitas


Table of Total Liabilities (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Liabilitas segera 226.769 508.064 408.113 270.019 190.695 (281.295) (55,37% ) Current liabilities
Bagi Hasil Dana Syirkah Undistributed third
Temporer dan bonus parties share on return of
9.756 13.336 9.858 12.279 12.749 (3.580) (26,84%)
wadiah pihak ketiga yang temporary syirkah fund
belum dibagikan and wadiah bonus
Simpanan dari bank lain 21.584 23.231 25.428 142.747 254.091 (1.647) (7,09%) Deposits other banks
Simpanan Nasabah 1.005.476 1.375.100 966.098 915.550 704.408 (369.623) (26,88%) Deposits customers
- Giro 828.543 1.231.334 888.601 845.642 638.370 (402.790) (32,71%) Current Account
- Tabungan 176.933 143.766 77.497 69.907 66.038 33.167 23,07% Savings
Pinjaman yang diterima 121.036 53.089 14.755 12.000 15.000 67.947 127,99% Borrowings
Surat Berharga yang MarketableMarketable
150.000 400.000 1.400.000 850.000 1.235.000 (250.000) (62,50%)
diterbitkan Securities Issued
Utang Pajak 36.483 24.965 17.154 14.943 9.151 11.518 46,14% Taxed Payables
Liabilitas lain-lain 859.467 726.613 611.957 641.469 539.681 132.854 18,28% Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 2.430.570 3.124.398 3.453.363 2.859.005 2.960.774 (693.826) (22,21%) Total Liability

218 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

3.453.363
3.124.398
2.960.774
Grafik Jumlah Liabilitas 2.859.005
Graph of Total Liabilities 2.430.571

2016 2017 2018 2019 2020

a) Liabilitas Segera a) Liabilities due Immediately


Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak Liabilities due Immediately are Bank’s liabilities to other
lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan parties which are obliged to be paid immediately in
perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan accordance with the mandate of the covenant that was
sebelumnya. Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai previously determined. Liability due immediately is stated at
liabilitas Bank kepada pemberi amanat. the amount of Bank’s liability to the trustee.

Pada tahun 2020, jumlah dana liabilitas segera sebesar In 2020, the amount of liability due immediately funds
Rp226.769 juta, atau menurun sebesar 55,37% dibandingkan amounted to Rp.226,769 million, or decreased by 55.37%
tahun 2019 sebesar Rp508.064 juta. Penurunan ini compared to 2019, which amounted to Rp.508,064 million.
disebabkan menurunnya liabilitas kepada pihak ketiga dari This decrease was due to a decrease in liabilities to third
Rp449.534 juta pada tahun 2019 menjadi Rp152.471 juta parties from Rp 449,534 million in 2019 to Rp 152,471
pada tahun 2020 atau menurun 66,08%. Setoran jaminan million in 2020 or a decrease of 66.08%. Guarantee
jatuh tempo menurun -0,29%, dan bagi hasil yang masih deposits due decreased -0.29%, and the accrued profit
harus dibayar menurun 24,63%. Sedangkan akun lain-lain sharing decreased by 24.63%. Meanwhile, other accounts
meningkat dari Rp32.080 juta pada tahun 2019 menjadi increased from Rp 32,080 million in 2019 to Rp 63,660
Rp63.660 juta pada tahun 2020, atau meningkat 98,44%. million in 2020, or an increase of 98.44%.

b) Bagi hasil dana Syirkah Temporer dan Bonus Wadiah pihak b) Sharing of proceeds from Temporary Syirkah funds and third
ketiga yang belum dibagikan party Wadiah Bonuses that have not been distributed
Dana bagi hasil Syirkah adalah dana bagi hasil yang Syirkah profit sharing funds are profit sharing funds
diperoleh dari tabungan mudharabah, deposito berjangka obtained from mudharabah savings, mudharabah time
mudharabah, sertifikat investasi mudharabah antar bank deposits, interbank mudharabah investment certificates and
dan sukuk mudharabah subordinasi. subordinated mudharabah sukuk.

Besar dana bagi hasil dana Syirkah temporer dan bonus The amount of proceeds from temporary Syirkah funds and
Wadiah pihak ketiga yang belum dibagikan pada tahun third party Wadiah bonuses that have not been distributed
2020 sebesar Rp9.756 juta atau menurun sebesar 26,85% in 2020 amounted to Rp 9,756 million or decreased by
dari tahun 2019 sebesar Rp13.336 juta. Penurunan 26.85% from 2019 amounting to Rp 13,336 million. This
ini berasal dari bagi hasil deposito non bank dan bank decrease came from the non-bank and bank time deposit
masing-masing sebesar 28,49% dan 23,00%. shares of 28.49% and 23.00%, respectively.

c) Simpanan dari Bank Lain c) Time Deposits from Other Banks


Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Bank kepada Time Deposits from other banks consist of Bank’s liabilities
bank lain dalam bentuk giro Wadiah. Simpanan dari bank lain to other banks in the form of Wadiah current accounts.
dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada bank lain. Deposits from other banks are stated at the value of Bank’s
liabilities to other banks.

Giro Wadiah digunakan sebagai instrumen pembayaran dan Wadiah current accounts are used as payment instruments
dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro, serta and can be withdrawn at any time by check and bilyet current
mendapatkan bonus sesuai dengan kebijakan Bank. Giro account, and get bonuses according to Bank’s policy. Wadiah
Wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank. current accounts are stated at the amount deposited by the
Giro Wadiah dapat menerima bonus sesuai kebijakan Bank. current account holder at Bank. Wadiah current accounts can
receive bonuses according to Bank’s policies.

PT. Bank Aceh Syariah 219


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pada tahun 2020, simpanan nasabah dari bank lain In 2020, customer deposits from other banks decreased by
mengalami penurunan sebesar 7,09% atau sebesar 7.09% or Rp23,231 million in 2019 to Rp21,584 million
Rp23.231 juta pada tahun 2019 menjadi Rp21.584 juta in 2020. This decrease was mainly due to a decrease in
pada tahun 2020. Penurunan ini lebih disebaban oleh wadiah savings and current accounts, respectively 21 , 89%
penurunan tabungan dan giro wadiah, masing-masing and 3.04% from 8,933 million to 6,977 million and 6,298
sebesar 21,89% dan 3.04% dari 8.933 juta menjadi 6.977 million to 6,106 million.
juta dan 6.298 juta menjadi 6.106 juta.

d) Simpanan Nasabah d) Customer Deposits


Simpanan merupakan titipan pihak lain berdasarkan Deposits are held by other parties based on the Wadiah
prinsip Wadiah yad-adhdhamanah dalam bentuk giro yad-adhdhamanah principle in the form of Wadiah current
Wadiah, tabungan Wadiah dan deposito wakalah. Giro accounts, Wadiah savings and wakalah deposits. Wadiah
Wadiah digunakan sebagai instrumen pembayaran dan current accounts are used as payment instruments and
dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro, serta can be withdrawn at any time by check and bilyet current
dapat mendapatkan bonus sesuai kebijakan Bank. Giro account, and can get bonuses according to Bank’s policy.
Wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank. Wadiah current accounts are stated at the amount deposited
Tabungan Wadiah merupakan simpanan pihak lain yang by the current account holder at Bank. Wadiah savings
hanya bisa ditarik sesuai dengan kondisi tertentu yang is savings from other parties that can only be withdrawn
disepakati. Tabungan Wadiah dinyatakan sebesar nilai according to certain agreed conditions. Wadiah savings is
simpanan pemegang tabungan di Bank. stated at the value of savings holders’ savings in Bank.

Simpanan nasabah pada tahun 2020 menurun 26,88% dari Customer deposits in 2020 decreased by 26.88% from
Rp1.375.100 juta pada tahun 2019 menjadi Rp1.005.476 Rp1,375,100 million in 2019 to Rp 1,005,476 million
juta pada tahun 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh in 2020. This increase was due to a 32.71% decrease in
penurunan dana giro Wadiah sebesar 32,71% dari Wadiah current accounts from Rp 1,231,334 million in
Rp1.231.334 juta pada tahun 2019 mejadai Rp828.543 2019. Rp 828,543 million in 2020. As well as an increase
juta pada tahun 2020. Serta peningkatan dana tabungan in Wadiah savings funds by 23.07% from Rp143,766 in
Wadiah sebesar 23,07% dari Rp143.766 pada tahun 2019 2019 to Rp176,933 million in 2020.
menjadi Rp176.933 juta pada tahun 2020.

a) Pinjaman yang Diterima a) Borrowing


Pinjaman yang diterima terdiri atas akun dana kredit untuk Borrowing consist of credit fund accounts for micro and
usaha mikro dan kecil serta KUMK. Pinjaman diterima small businesses and KUMK. Borrowing represent funds
merupakan dana yang diterima dari pihak lain dengan received from other parties with a repayment obligation
liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan in accordance with the terms of the loan agreement.
perjanjian pinjaman. Pinjaman diterima diakui sebesar Borrowings are recognized at cost.
biaya perolehan.

Pada tahun 2020 pinjaman yang diterima sebesar In 2020 loans received were Rp 121,036 million, an
Rp121.036 juta meningkat 127,99% dibandingkan tahun increase of 127.99% compared to 2019 Rp 53,089
2019 Rp53.089 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh million. This increase was due to the increase in musharaka
meningkatnya pembiayaan musyarakah. Pada tahun 2020 financing. In 2020, no KUMK business credit funds were
tidak ada dana kredit usaha KUMK diterima. received.

b) Surat Berharga yang Diterbitkan b) Marketable Securities Issued


Surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Aceh berupa Marketable Securities issued by Bank Aceh in the form of
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA). Pada an Interbank Mudharabah Investment Certificate (SIMA).
tahun 2020, surat berharga yang diterbitkan Bank Aceh In 2020, the securities issued by Bank Aceh decreased by
mengalami penurunan sebesar 62,50%, hal ini dikarenakan 62.50%, this is because in the reporting year Bank Aceh
pada tahun laporan Bank Aceh hanya menerbitkan SIMA only issued SIMA for Government Banks amounting to Rp
Bank Pemerintah sebesar Rp150.000 juta dibandingkan 150,000 million compared to 2019 which amounted to Rp
tahun 2019 sebesar Rp400.000 juta. 400,000 million.

c) Utang Pajak c) Tax Payable


Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan Effective January 1, 2015, Bank adopted PSAK No. 46
PSAK No 46 (revisi 2013) “Pajak Penghasilan”. Penerapan (revised 2013) “Income Tax”. The adoption of this PSAK

220 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang besar did not cause major changes to financial reporting and
terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam disclosures in financial statements. Current year’s tax
laporan keuangan. Beban pajak tahun berjalan ditetapkan expense is determined based on the current year’s taxable
berdasarkan penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset income. Deferred tax assets and liabilities are recognized
dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan for temporary differences between commercial and tax
temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial reporting assets and liabilities at each reporting date.
dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.

Utang pajak terdiri atas utang pajak penghasilan (PPh) Taxes payable consist of income tax payable (PPh) article
pasal 4 ayat 2, pasal 21, pasal 25, pasal 29 serta pajak 4 paragraph 2, article 21, article 25, article 29 as well as
pertambahan nilai (PPN) dan PPh lainnya. Utang pajak value added tax (VAT) and other PPh. Taxes payable in 2020
pada tahun 2020 sebesar Rp36.483 juta, meningkat amounted to Rp 36,483 million, an increase of 46.14%
46,14% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp24.965 juta. compared to 2019 amounting to Rp 24,965 million. This
Peningkatan ini berasal dari PPh pasal 4 ayat 2 sebesar increase came from PPh article 4 paragraph 2 amounting
Rp542 juta atau meningkat 9,58% dari tahun 2019 sebesar to Rp.542 million or an increase of 9.58% from 2019
Rp5.660 juta menjadi Rp6.203 juta pada tahun 2020. PPh amounting to Rp.5,660 million to Rp.6,203 million in 2020.
pasal 21 juga mengalami peningkatan sebesar Rp6.243 Income tax article 21 also increased by Rp.6,243 million or
juta atau 66,24% dari tahun 2019 sebesar Rp9.425 juta 66.24. % from 2019 amounting to Rp 9,425 million to Rp
menjadi Rp15.668 juta pada tahun 2020. 15,668 million in 2020.

d) Liabilitas Lain-lain d) Other Liabilities


Liabilitas lain-lain terdiri atas akun Dana kesejahteraan Other liabilities consist of employee welfare fund accounts,
pegawai, Imbalan pasca kerja - THT, Jasa produksi, Titipan post-employment benefits - THT, production services,
CSR, Cadangan biaya lainnya, Tantiem, Dana Kebajikan, CSR custodians, reserves for other expenses, bonuses,
Pendapatan yang ditangguhkan, Setoran jaminan dan benevolence funds, deferred income, security deposits
lain-lain. Pada tahun 2020 liabilitas lain-lain meningkat and others. In 2020, other liabilities increased by 18.28%
sebesar 18,28% dari Rp726.613 juta pada tahun 2019 from Rp726,613 million in 2019 to Rp859,467 million.
menjadi Rp859.467 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh This increase was due to an increase in employee welfare
peningkatan dana kesejahteraan pegawai yang meningkat funds which increased by 10.94% from Rp214,036 in
10,94% dari Rp214.036 pada tahun 2019 menjadi 2019 to Rp237,452 million in 2020. Post-ENT employment
Rp237.452 juta tahun 2020. Imbalan pasca kerja-THT benefits increased by Rp157,514 million or 106.50% from
meningkat Rp157.514 juta atau 106,50% dari Rp147.907 Rp147,907 million to RpRp 305,420 million. Guarantee
juta menjadi Rp305.420 juta. Setoran jaminan meningkat deposits increased by 118.25% from Rp699 million to
118,25% dari Rp699 juta menjadi Rp1.527 juta. Dana Rp1,527 million. The benevolence fund increased by 5.85%
kebajikan meningkat 5,85% dari Rp18.040 juta menjadi from Rp 18,040 million to Rp 19,096 million. And other
Rp19.096 juta. Dan untuk liabilitas lain-lain meningkat liabilities increased by 55.23% from Rp78,127 million to
55,23% dari Rp78.127 juta menjadi Rp121.274 juta. Rp121,274 million.

Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Fund


Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad Temporary syirkah funds are investments with a mudharabah
mudharabah mutlaqah dimana pemilik dana (shahibul maal) mutlaqah agreement where the owner of the fund (shahibul
memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/ maal) gives freedom to the fund manager (mudharib/bank)
Bank) dalam pengelolaan investasinya dan akan memperoleh in managing their investment and will get profit sharing
bagi hasil sesuai dengan nisbah yang disepakati. Dana according to the agreed ratio. Temporary syirkah funds
syirkah temporer terdiri dari tabungan mudharabah, deposito consist of mudharabah savings, mudharabah time deposits,
berjangka mudharabah, sertifikat investasi mudharabah antar interbank mudharabah investment certificates and subordinated
bank dan sukuk mudharabah subordinasi. mudharabah sukuk.

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai Temporary syirkah funds cannot be classified as a liability. This
liabilitas. Hal ini karena Bank tidak mempunyai liabilitas, ketika is because Bank has no obligation, when it incurs a loss, to
mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal return the initial amount of funds from the owner of the funds
dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Bank. except for the result of Bank’s negligence or default. Temporary
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas syirkah funds cannot be classified as equity because they have
karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak a maturity date and the owners of the funds do not have the
mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang same ownership rights as shareholders, such as voting rights

PT. Bank Aceh Syariah 221


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan and the right to realize profits from current assets and non-
yang berasal dari asset lancar dan aset non investasi. investment assets.

Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan Temporary syirkah funds are one of the elements of the financial
posisi keuangan dimana hal tersebut sesuai dengan prinsip position report where it is in accordance with sharia principles
syariah yang memberikan hak kepada Bank untuk mengelola which give Bank the right to manage and invest funds, including
dan menginvestasikan dana, termasuk untuk mencampur dana to mix the said funds with other funds.
dimaksud dengan dana lainnya. The owner of temporary syirkah funds receives a share of the
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas profits according to the agreement and receives losses based
keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian on the amount of funds from each party. Sharing of proceeds
berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian from temporary syirkah funds is based on the concept of profit
hasil dana syirkah temporer berdasarkan konsep bagi hasil. sharing.

Jumlah dana syirkah termporer pada tahun 2020 meningkat The amount of syirkah termporer funds in 2020 increased
5,21% dari Rp19.549.497 juta pada tahun 2019 menjadi 5.21% from Rp 19,549,497 million in 2019 to Rp 20,568,561
Rp20.568.561 juta pada tahun 2020. Peningkatan ini million in 2020. This increase was due to an increase in current
disebabkan oleh peningkatan dana giro, tabungan dan accounts, savings and mudharabah deposits as shown in the
deposito mudharabah seperti terlihat pada tabel berikut : following table:

Tabel Dana Syirkah Temporer


Tabel of Temporary Syirkah Fund (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Mudharabah Current
Giro Mudharabah 5.743.516 5.047.326 4.419.188 3.667.523 2.613.391 696.189 13,79%
Account
Mudharabah Savings
Tabungan Mudharabah 9.021.457 8.845.310 7.729.111 7.461.280 6.232.170 176.148 1,99%
Account
Mudharabah Time
Deposito Mudharabah 5.803.588 5.656.861 5.275.551 6.454.717 4.879.278 146.727 2,59%
Deposits
Jumlah Dana Syirkah Total Temporary Syirkah
20.568.561 19.549.497 17.423.850 17.583.520 13.724.839 1.019.064 5,21%
Temporer Fund

20.568.561
19.549.497
Grafik Dana Syirkah Temporer
17.583.520
Graph of Temporary Syirkah Funds 17.423.850

13.724.839

2016 2017 2018 2019 2020

Ekuitas Equity
Ekuitas terdiri atas modal disetor, uang muka setoran modal, Equity consists of paid-in capital, advances for paid up capital,
tambahan setoran modal, pendapatan (beban) komprehensif, additional paid-in capital, comprehensive income (expenses),
saldao laba dan cadangan. profit balance and reserves.

Pada tahun 2020 jumlah ekuitas meningkat 1,42% dari In 2020, total equity increased by 1.42% from Rp 2,447,168
Rp2.447.168 juta pada tahun 2019 menjadi Rp 2.481.831 juta. million in 2019 to Rp 2,481,831 million. This increase can be
Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : seen in the following table:

222 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tabel Jumlah Ekuitas


Table of Total Equity (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Modal Saham 1.079.543 1.061.795 1.042.295 1.026.260 1.007.286 17.748 1,67% Share Capital
Uang Muka Setoran Deposits for future stock
21.444 17.748 19.500 16.035 18.974 3.696 20,82%
Modal subscription
Tambahan setoran Modal 4.439 4.439 4.439 4.439 4.439 0 0,00% Additional paid in capital
Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive
(157.704) (149.977) (215.420) (106.795) (56.912) (7.727) 5,15%
Lain Income
Saldo Laba 455.312 574.481 561.587 555.731 491.310 (119.169) (20,74%) Retained earnings
Cadangan 1.078.797 938.682 805.545 673.811 608.482 140.115 14,93% Reverse
Jumlah Ekuitas 2.481.831 2.447.168 2.217.946 2.169.481 2.073.578 34.663 1,42% Total Equity

Grafik Jumlah Ekuitas 2.481.831


Graph of Total Equity 2.447.168
2.217.946
2.169.481
2.073.578

2016 2017 2018 2019 2020

• Modal Saham • Share Capital


Modal Saham adalah modal yang telah ditempatkan dan Share Capital is capital that has been issued and paid
disetor oleh para pemegang saham. Per 31 Desember up by the shareholders. As of December 31, 2020, Bank
2020 modal saham Bank Aceh tumbuh sebesar 1,67% Aceh’s share capital grew by 1.67% from the previous year
dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.061.795 juta sehingga amounting to Rp1,061,795 million, so that the legalized
modal saham yang telah disahkan pada tahun 2020 adalah share capital in 2020 was Rp1,079,543 million. Details of
sebesar Rp1.079.543 juta. Rincian modal disetor dari the paid-in capital of each shareholder can be seen in the
masing-masing pemegang saham dapat dilihat pada bab company profile chapter of the sub-composition of shares
profil perusahaan sub komposisi saham dalam laporan ini. in this report.

• Uang Muka Setoran Modal • Deposits for Future Stock Subscription


Uang muka setoran modal adalah penambahan modal Deposits for future stock subscription are additional capital
oleh pemegang saham. Pada tahun 2020 besarnya uang by shareholders. In 2020, the amount of down payment for
muka setoran modal adalah Rp21.444 juta menurun capital payments was Rp21,444 million, a decrease of 20.82%
20,82% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp17.748 juta. compared to 2019, which amounted to Rp 17,748 million.

• Tambahan Setoran Modal • Additional Paid-in Capital


Pada tahun 2020 tidak terjadi penambahan setoran In 2020 there will be no additional paid-in capital, so the
modal, sehingga jumlah dana tambahan setoran modal amount of additional funds for paid up capital is Rp 4,439
adalah Rp4.439 juta. million.

• Penghasilan komprehensif lain • Other Comprehensive Income


Saldo penghasilan komprehensif pada tahun 2020 sebesar The balance of comprehensive income in 2020 amounted
Rp157.704 juta atau meningkat 5,15% dibandingkan tahun to Rp157,704 million or an increase of 5.15% compared to
2019 sebesar Rp149.977 juta. Saldo ini didapat setelah 2019 of Rp 149,977 million. This balance is obtained after
menghitung saldo awal tahun, aset keuangan tersedia untuk calculating the balance at the beginning of the year, financial
dijual dan pengukuran kembali atas program imbalan pasti. assets available for sale and remeasurement of the defined
benefit plan.

PT. Bank Aceh Syariah 223


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

• Saldo Laba • Retained Earning


Saldo Laba Bank Aceh per 31 Desember 2020 sebesar Bank Aceh Retained Profit as of December 31, 2020
Rp455.312 juta menurun sebesar 20,74% dibandingkan amounted to Rp 455,312 million, a decrease of 20.74%
tahun 2019 sebesar Rp574.481 juta. Saldo laba ini adalah compared to 2019 amounting to Rp 574,481 million. This
saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya. retained earnings is the retained earnings which are not yet
determined for use.

• Cadangan • Reverse
Cadangan adalah saldo laba yang sudah ditentukan Reserves are retained earnings that have been determined
penggunaannya. Pada tahun 2020 besar cadangan for use. In 2020, the amount of reserves is Rp 1,078,797
adalah Rp1.078.797 juta atau meningkat 14,93% dari million or an increase of 14.93% from 2019 amounting to
tahun 2019 sebesar Rp938.682 juta. Rp938,682 million.

224 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Laporan Arus Kas


Cash Flow Statement
Bank Aceh menetapkan kebijakan dalam pengelolaan arus kas Bank Aceh has established a policy for cash flow management
adalah untuk mengoptimalkan antara arus kas masuk dengan to optimize cash inflows and cash outflows, including cash flows
arus kas keluar termasuk arus kas yang sensitif terhadap that are sensitive to interest rates (rate sensitivity assets and rate
suku bunga (rate sensitivity asset dan rate sensitivity liability). sensitivity liabilities). Bank Aceh’s 2020 cash flow statement is
Laporan arus kas Bank Aceh tahun 2020 disusun dengan prepared using the direct method by classifying cash flows into
menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan operating, investing and financing activities. Description of cash
arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. flow, illustrated in the table and graph below.
Uraian mengenai arus kas, tergambar pada tabel dan grafik
dibawah ini.

Tabel Laporan Arus Kas


Table of Cash Flow Statement (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Arus Kas Bersih
dihasilkan dari Cash Receipts from (paid
25.589 2.225.776 1.089.517 4.090.674 (3.644.259) (2.200.187) (98,85%)
(digunakan untuk) to) Operating Activities
Aktivitas Operasional
Arus Kas Bersih
dihasilkan dari Net cash from investing
-833.350 243.460 (36.316.258) (14.861.328) (8.829) (1.076.810) (442,29%)
(digunakan untuk) activities
Aktivitas Investasi
Arus Kas Bersih
Net cash flows generated
dihasilkan dari
(523.019) (1.269.048) 35.400.217 10.487.122 1.248.412 746.029 (58,79%) (used) for financing
(digunakan untuk)
activities
Aktivitas Pendanaan
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) in
(1.330.780) 1.200.188 173.477 (283.533) (2.404.676) (2.530.968) (210,88%)
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
Saldo Kas dan Setara Beginning Balance Cash
5.987.028 4.786.840 4.613.364 4.896.896 7.301.572 1.200.188 25,07%
Kas pada Awal Tahun And Cash Equivalents
Saldo Kas dan Setara Equivalents Ending
4.656.248 5.987.028 4.786.840 4.613.364 4.896.896 (1.330.780) (22,23%)
Kas pada Akhir Tahun Balance

5.987.028

Grafik Arus Kas 4.896.896 4.786.840


4.613.364 4.656.248
Graph of Cash Flow

2016 2017 2018 2019 2020

Pada tahun 2020, Bank mencatatkan saldo kas dan setara kas In 2020, Bank recorded a year-end cash and cash equivalent
akhir tahun yang mencapai Rp4.656.248 juta. Kas dan setara balance that reached Rp4,656,248 million. Cash and cash
kas akhir tahun tersebut mengalami penurunan Rp1.330.780 equivalents at the end of the year decreased by Rp1,330,780
juta atau sebesar 22,23% dari kas dan setara kas akhir tahun million or 22.23% of cash and cash equivalents at the end of
2019 yang mencapai Rp5.987.028 juta 2019 which reached Rp5,987,028 million.

PT. Bank Aceh Syariah 225


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Operasi Cash Flow From (For) Operating Activities
Di tahun 2020, Bank mencatatkan arus kas bersih yang In 2020, Bank recorded net cash flow obtained from operating
diperoleh dari aktivitas operasi yang mencapai Rp25.589 activities which reached Rp25,589 million, decreased from net
juta mengalami penurunan dari kas bersih yang diperoleh cash obtained from operating activities which amounted to
dari aktivitas operasi yang sebesar Rp2.225.776 juta di Rp2,225,776 million in 2019. The decrease in net cash flow
2019. Penurunan arus kas bersih terutama disebabkan atas was mainly due to payment of labor costs.
embayaran biaya tenaga kerja.
(dalam juta/in million Rupiah)

Arus Kas Dari Aktivitas Growth 2020 Cash Flows From Operating
2020 2019 2018
Operasi +/- % Activities
Penerimaan margin
Receipts of murabahah
Murabahah dan bagi hasil 2.252.233 2.341.793 3.185.857 (89.560) (3,82%)
margin and profit-sharing
dari nasabah
Pembayaran margin
Payments for murabahah
Murabahah dan bagi hasil (564.093) (542.877) (585.122) (21.216) 3,91%
margin and profit-sharing
kepada nasabah
Penerimaan lainnya 101.434 369.482 130.517 (268.048) (72,55%) Other Receipts
Payments for employees
Pembayaran tenaga kerja (956.619) (621.679) (592.809) (334.940) 53,88%
salary
Pembayaran administrasi Payments for general and
(651.067) (655.695) (622.100) 4.628 (0,71%)
dan umum administrative expenses
Penyaluran pembiayaan dan Payments for financings,
(594.826) (859.649) (124.749) 264.823 (30,81%)
penempatan distribution and placements
Penerimaan (Pencairan) Receipts (Payments) for
(659.416) 224.799 (332.136) (884.215) (393,34%)
dana nasabah customers deposit
Penerimaan pihak ketiga 1.122.414 2.062.278 160.136 (939.864) (45,57%) Receipts from third parties
Pembayaran pinjaman yang
67.947 38.334 2.755 29.613 77,25% Payment for debts
diterima
Pembayaran pajak :
Payments for taxes: Income
Angsuran pajak badan tahun (92.415) (132.244) (135.042) 39.829 (30,12%)
tax installments
berjalan
Pajak lainnya - 1.234 2.211 - - Other Taxes
Arus kas bersih dihasilkan Cash receipts from (paid to)
25.589 2.225.776 1.089.518 (2.200.187) (98,85%)
dari aktivitas operasi operating activities

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Investasi Cash Flow From (For) Investing Activities
Selama tahun 2020, Bank mencatatkan arus kas bersih During 2020, Bank recorded net cash flow used for investing
digunakan untuk aktivitas investasi yang mencapai Rp-833.350 activities which reached Rp-833,350 million, a decrease of
juta menurun 442,29% dari kas bersih yang digunakan untuk 442.29% from net cash used for investing activities in 2019
aktivitas investasi di tahun 2019 sebesar Rp243.460 juta. of Rp243,460 million. The decrease in net cash flows used for
Penurunan arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi investing activities is the result of the purchase of an intangible
tersebut sebagai akibat pembelian aset tak berwujud berupa asset in the form of a software purchase.
pembelian software.
(dalam juta/in million Rupiah)

Arus Kas Dari Aktivitas Growth 2020 Cash Flows From Operating
2020 2019 2018
Investasi +/- % Activities

Penempatan surat berharga (790.885) (179.691) (45.067.480) (611.194) 340,14% Placement for securities
Pencairan surat berharga - 465.659 8.853.342 (465.659) - Payment for securities
Payment for fixed assets
Pembelian aset tetap (40.932) (42.501) (97.648) 1.569 (3,69%)
acquisition
Disposal for fixed assets
Penjualan aset tetap - 2 208 2 -
acquisition
Pembelian aset tak Payment for intangible
(1.533) (9) (4.680) (1.524) 16933,33%
berwujud assets acquisition
Arus kas bersih dihasilkan
Net cash used form investing
(digunakan) untuk aktivitas (833.350) 243.460 (36.316.258) (1.076.810) (442,29%)
activities
investasi

226 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan Cash Flows From (For) Financing Activities
Di tahun 2020, Bank mencatatkan arus kas bersih yang diperoleh In 2020, Bank recorded net cash flow obtained from financing
dari aktivitas pendanaan yang mencapai Rp-523.019 juta atau activities which reached Rp-523,019 million or an increase
mengalami peningkatan dari kas bersih yang diperoleh dari in net cash obtained from financing activities in 2019 of Rp-
aktivitas pendanaan pada tahun 2019 sebesar Rp-1.269.048 1,269,048 million. The increase in net cash flow obtained
juta. Peningkatan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas from financing activities originated primarily from the payment
pendanaan khususnya berasal dari pembayaran (penerimaan) (receipt) of issued securities.
surat berharga yang diterbitkan.
(dalam juta/in million Rupiah)

Arus Kas Dari Aktivitas Growth 2020 Cash Flows From Financing
2020 2019 2018
Pendanaan +/- % Activities
Penerimaan uang muka Receipts from deposit of
39.192 37.248 35.535 1.944 5,22%
setoran modal capital stock
Penerimaan (Pembayaran)
Receipts (Payments) from
dari surat berharga yang (250.000) (1.000.000) 35.666.526 750.000 (75,00%)
securities issued
diterbitkan
Dividen (265.380) (260.352) (256.567) (5.028) 1,93% Payments for dividend
Payments to Regional
Dana Pembangunan Daerah (23.416) (22.972) (22.638) (444) 1,93%
Government
Kesejahteraan Karyawan (23.416) (22.972) (22.638) (444) 1,93% Employee welfare
Arus kas bersih dihasilkan
Net cash flow generated
(digunakan) untuk aktivitas (523.019) (1.269.048) 35.400.217 746.029 (58,79%)
(used) for financing activities
pendanaan

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun End of Year Cash and Cash Equivalents
Besarnya kas dan setara kas akhir tahun 2020 sebesar The amount of cash and cash equivalents at the end of 2020
Rp4.656.248 juta menurun sebesar 22,23% dari tahun amounted to Rp 4,656,248 million decreased by 22.23% from
sebelumnya yang berjumlah Rp5.987.028 juta. Perincian kas the previous year, amounting to Rp5.987.028 million. Details
dan setara kas akhir tahun dapat dilihat pada tabel berikut : of year-end cash and cash equivalents can be seen in the
following table:
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Kenaikan pada Kas dan Setara Increase in Cash and Cash
(1.330.780) 1.200.188 173.477 (2.530.968) (210,88%)
Kas Equivalents
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Cash and Cash Equivalents
5.987.028 4.786.840 4.613.364 1.200.188 25,07%
Tahun Beginning Balance
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Cash and Cash Equivalents
4.656.248 5.987.028 4.786.840 (1.330.780) (22,23%)
Tahun Ending Balance

Rincian kas dan setara kas akhir tahun adalah sebagai berikut: The details of year-end cash and cash equivalents are as follows:
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian   2020 2019 2018 Description
+/- %
Kas 1.556.446 1.625.155 1.322.563 (68.709) (4,23%) Cash

Giro pada Bank Indonesia 855.544 1.609.374 1.305.347 (753.830) (46,84%) Current accounts Bank Indonesia

Giro pada bank lain 10.387 24.089 8.531 (13.702) (56,88%) Current accounts other banks
Penempatan pada Bank Placements at Bank Indonesia
2.233.871 2.728.409 2.150.400 (494.538) (18,13%)
Indonesia dan bank lain and other banks

Jumlah Kas dan Setara Kas 4.656.248 5.987.028 4.786.840 (1.330.780) (22,23%) Total cash and cash equivalents

PT. Bank Aceh Syariah 227


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Laporan Kinerja Laba Rugi


Income and Loss Performance Statement

Pada tanggal 31 Desember 2020, Bank Aceh telah berhasil On December 31, 2020, Bank Aceh has posted a net income of
membukukan laba bersih sebesar Rp325.431 juta, mengalami Rp325.431 million, decreased 37.15% from the previous year’s
penurunan 37,15% dari laba tahun sebelumnya yakni sebesar profit, amounting to Rp517.770 million. The decline factor was
Rp517.770 juta. Faktor penurunan ini antara lain disebabkan due to, among others, a decrease in comprehensive income
oleh menurunnya pendapatan komprehensif dan pengelolaan and fund management. Bank’s Income and Loss Performance
dana. Laporan Kinerja Laba Rugi bank tergambar pada tabel Report is illustrated in the table and graph below:
dan grafik di bawah ini :

Tabel Laporan Kinerja Laba Rugi


Table of Income and Loss Performance Report (dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Keterangan 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Pendapatan
2.129.862 2.228.156 2.191.887 2.050.567 2.012.733 (98.294) (4,41%) Incomes from fund
Pengelolaan Dana
Beban Dana (564.093) (542.877) (560.945) (541.060) (648.874) 21.216 3,91% Fund Expenses
Pendapatan Operasional
1.565.769 1.685.279 1.630.942 1.509.507 1.363.858 (119.510) (7,09%) Nett Operating Income
Neto
Pendapatan Operasional
125.846 129.425 335.600 183.021 613.398 (3.579) (2,77%) Other Operating Income
Lainnya
Pembentukan Cadangan Allowance for impairment
Kerugian Penurunan (50.394) (118.096) (252.154) (77.833) (404.467) (67.702) (57,33%) losses on productive
Nilai financial asset
Beban Operasional
(1.223.808) (1.153.156) (1.185.921) (1.123.271) (1.127.624) 70.652 (6,13%) Other Operating Expenses
Lainnya
Laba Operasional 417.412 543.453 528.467 491.424 445.165 (126.040) (23,19%) Operational Income
Pendapatan dan Beban Non Operating Income
2.664 2.397 11.814 41.263 60.482 267 11,14%
Non Operasional and Expense
Laba Sebelum Pajak
420.076 545.850 540.281 532.687 505.646 (125.774) (23,04%) Income Before Tax
Penghasilan
Beban Pajak Penghasilan 86.918 93.523 (100.848) (99.110) (157.238) (6.605) (7,06%) Income tax expenses
Laba Setelah Pajak 333.158 452.327 439.433 433.577 348.408 (119.169) (26,35%) Net Income
Penghasilan (Beban)
Income (Expenses) Other
Penghasilan (7.728) 65.443 (108.625) (49.883) (56.912) (73.171) (111,81%)
Comprehensive Income
Komprehensif Lainnya
Laba Komprehensif Comprehensive Income
325.431 517.770 330.808 383.694 291.496 (192.339) (37,15%)
Tahun Berjalan for the current year

325.431
517.770
Grafik Kinerja Laba Bersih Perusahaan
383.694 330.808
Graph of Company’s Net Income
Performance
291.496

2016 2017 2018 2019 2020

228 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pendapatan Pengelolaan Dana Fund Management Income


Pada tahun 2020, pendapatan pengelolaan dana sebagai In 2020, revenue from fund management as mudharib decreased
mudharib menurun -4,41% dari Rp2.228.156 juta pada tahun -4.41% from Rp2,228,156 million in 2019 to Rp2,129,862
2019 menjadi Rp2.129.862 juta pada tahun 2020. Penurunan million in 2020. This decrease was due to reduced murabahah
ini disebabkan oleh berkurangnya pendapatan bagi hasil revenue sharing and other main operating income. The amount
murabahah, dan pendapatan operasi utama lainnya. Besarnya of increase and decrease in income for each account can be
peningkatan dan penurunan pendapatan masing-masing akun, seen in the table below:
dapat diihat pada tabel di bawah ini :
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Pengelolaan Dana Sebagai Mudharib 2020 2019 2018 Fund Management As Mudharib
+/- %
Pendapatan Murabahah 1.638.693 1.661.888 1.696.098 (23.195) (1,40%) Murabahah Income
Pendapatan bagi hasil musyarakah 140.326 122.591 107.975 17.735 14,47% Musharakah Incomes Sharing
Pendapatan sewa ijarah 4.568 2.006 970 2.562 127,72% Ijarah Incomes
Pendapatan operasi utama lainnya 346.275 441.671 386.844 (95.396) (21,60%) Other main operating Incomes
Jumlah pendapatan pengelolaan dana Total Incomes from fund as
2.129.862 2.228.156 2.191.887 (98.294) (4,41%)
sebagai mudharib Mudharib

Beban Dana Fund Expenses


Yang dimaksud beban dana adalah hak pihak ketiga atas What is meant by the expense of funds is the right of a third
bagi hasil dana Syirkah temporer. Hak pihak ketiga atas bagi party to share the proceeds from temporary Syirkah funds. The
hasil dana Syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil rights of third parties to share the results of temporary Syirkah
milik pihak ketiga yang didasarkan pada prinsip mudharabah funds are part of the profit sharing owned by third parties based
mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. on the mudharabah mutlaqah principle on the results of their
Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan yang telah management of their funds by Bank. Income distributed is
diterima (cash basis). income received (cash basis).

Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan The amount of margin income and profit sharing on the financing
yang diberikan dan dari aset produktif lainnya yang akan provided and from other earning assets to be distributed to
dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, depositors and Bank are calculated proportionally according to
dihitung secara proporsional sesuai dengan alokasi dana the allocation of customer and bank funds used in the financing
nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang provided and other earning assets channeled. The amount of
diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan. Jumlah margin income and profit sharing available to these customers
pendapatan margin dan bagi hasil yang tersedia untuk is distributed to savings customers and depositors as shahibul
nasabah tersebut dibagihasilkan ke nasabah penabung dan maal and the bank as mudharib in accordance with the portion
deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib of the profit sharing ratio that has been mutually agreed upon
sesuai dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati previously.
bersama sebelumnya.

Bagi hasil sukuk mudharabah subordinasi dibayarkan setiap The subordinated sukuk mudharabah profit sharing is paid
3 (tiga) bulan, dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah every 3 (three) months, calculated based on the multiplication
pemegang sukuk dengan pendapatan yang diterima Bank between the sukuk holder’s ratio and the income received by
dalam triwulan terakhir sebagaimana tercantum dalam Bank in the last quarter as stated in Bank’s unaudited quarterly
laporan keuangan triwulanan Bank yang belum diaudit yang financial statements published by Bank.
dipublikasikan oleh Bank.

Pembayaran pendapatan bagi hasil kepada masing-masing Payment of revenue sharing to each sukuk holder will be made
pemegang sukuk akan dilakukan secara proporsional sesuai proportionally according to the portion of ownership they have
dengan porsi kepemilikan yang dimiliki dibandingkan dengan compared to the principal amount of sukuk mudharabah that
jumlah pokok sukuk mudharabah yang belum dibayar kembali. has not been repaid.

Pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan yang Margin income and profit sharing on financing provided and
diberikan dan aset produktif lainnya yang memakai dana other earning assets using Bank funds, all belong to Bank,
Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan including income from reward-based Bank transactions.
dari transaksi Bank berbasis imbalan.

PT. Bank Aceh Syariah 229


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Besar beban dana pada tahun 2020 adalah Rp564.093 juta, The amount of funding expenses in 2020 was Rp564,093
meningkat 3,91% jika dibandingkan tahun 2019 sebesar million, an increase of 3.91% compared to 2019 which was
Rp542.877 juta. Rp542,877 million.

Pendapatan Usaha Lainnya Other Operating Income


Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses of Earning Assets
Aset Produktif
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aktiva The allowance for impairment losses on earning assets for
produktif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan the years ended December 31, 2020 and 2019, amounting
2019 masing-masing sebesar Rp50.394 juta dan Rp118.096 to Rp50,394 million and Rp118,096 million, respectively, is
juta merupakan pemulihan cadangan kerugian penurunan a recovery for allowance for impairment losses on earning
nilai aktiva produktif yang disebabkan adanya perbaikan assets due to improvements in collectibility for Murabahah and
kolektibilitas untuk piutang Murabahah dan musyarakah. Musyarakah receivables.

Pendapatan Operasi Lainnya Other Operating Income


Pendapatan operasi lainnya terdiri atas pendapatan provisi Other operating income consists of other provision income,
lainnya, pendapatan transaksi surat berharga, penggantian securities transaction income, reimbursement of expenses and
biaya, dan pendapatan lain-lain. Pada tahun 2020 other income. In 2020, other operating income amounted to
pendapatan operasi lainnya sebesar Rp125.846 juta, menurun Rp125,846 million, a decrease of -2.77% compared to 2019
2,77%dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp129.425 juta. amounting to Rp129,425 million.
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Pendapatan provisi lainnya 105.510 106.765 59.144 (1.255) (1,18%) Other provision income
Marketable securities transaction
Pendapatan transaksi surat berharga - 927 0 (927) -
income
Penggantian Biaya - - 23.354 - - Reimbursement Expenses
Pendapatan lain-lain 20.336 21.734 22.606 (1.398) (6,43%) Other income
Jumlah 125.846 129.425 105.105 (3.579) (2,77%) Total

Beban Dana Fund Expenses


Akun beban usah terdiri atas pembentukan CKPN, beban gaji The operating expense account consists of the formation of
dan tunjangan, beban umum & adiministrasi, beban bonus CKPN, salaries and allowances, general & administrative
Wadiah/hadiah, dan beban lainnya. Jumlah beban usaha expenses, Wadiah bonuses/prizes, and other expenses. Total
pada tahun 2020 sebesar Rp1.274.202 juta lebih rendah dari operating expenses in 2020 amounted to Rp 1,274,202 million,
tahun 2019 sebesar Rp1.271.251 juta. lower than 2019 amounting to Rp1,271,251 million.

Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Establishment of Allowance for Impairment Losses of
Aset Produktif Earning Assets
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset The allowance for impairment losses on earning assets for the
produktif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan years ended December 31, 2020 and 2019, amounting to
2019 masing-masing sebesar Rp50.934juta dan Rp118.096 Rp50,934 million and Rp118,096 million, respectively, is an
juta,merupakan tambahan cadangan kerugian penurunan additional allowance for impairment losses on earning assets
nilai aset produktif yang disebabkan karena penurunan due to decreased collectibility for Murabahah receivables and
kolektibilitas untuk piutang Murabahah dan pembiayaan musyarakah financing. In 2020, the expenses for impairment
musyarakah. Pada tahun 2020 beban kerugian penurunan losses on earning assets are presented on a net basis after
nilai aset produktif disajikan secara bersih setelah dikurangi deducting any recoveries.
dengan pemulihannya.

Beban Gaji dan Tunjangan Salaries and Benefits Expense


Beban gaji dan tunjangan pada tahun 2020 sebesar Salaries and allowances expense in 2020 amounted to
Rp715.113 juta, meningkat 13,02% dibandingkan tahun Rp715,113 million, an increase of 13.02% compared to 2019
2019 sebesar Rp632.744 juta. Perincian masing-masing pos amounting to Rp632,744 million. Details of each post can be
dapat dilihat pada tabel berikut : seen in the following table:

230 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Gaji dan tunjangan 476.186 457.775 358.283 18.411 4,02% Salaries and allowances
Tunjangan kesejahteraan 156.621 68.034 81.121 88.587 130,21% Welfare benefits
Honor kepada pihak ketiga 8.967 1.552 8.112 7.415 477,77% Honor to third parties
Pendidikan dan pelatihan 13.501 29.435 24.501 (15.934) (54,13%) Education and training
Lainnya 59.839 75.948 120.793 (16.109) (21,21%) Others
Jumlah 715.114 632.744 592.809 82.370 13,02% Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses


Beban umum dan administrasi pada tahun 2020 sebesar General and administrative expenses in 2020 amounted to
Rp338.526 juta, menurun -2,97% dibandingkan tahun 2019 Rp338,526 million, decreased by -2.97% compared to 2019
sebesar Rp348.870 juta. Perincian masing-masing pos dapat amounting to Rp348,870 million. Details of each post can be
dilihat pada tabel berikut : seen in the following table:
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Beban barang dan jasa 159.657 182.066 118.826 (22.409) (12,31%) Goods and services expenses
Beban premi asuransi 66.234 61.192 69.555 5.042 8,24% Insurance expenses
Beban penyusutan aset tetap 32.066 34.073 29.006 (2.007) (5,89%) Fixed assets depreciation expenses
Beban sewa 35.771 23.518 23.949 12.253 52,10% Rent expenses
Beban pemeliharaan dan perbaikan aset
22.748 22.536 22.051 212 0,94% Maintenance expenses
tetap
Beban pajak 9.102 14.033 10.871 (4.931) (35,14%) Tax expense
Beban promosi 10.591 9.574 8.743 1.017 10,62% Promotion expense
Intangible assets amortization
Beban penyusutan aset takberwujud 1.586 1.879 897 (293) (15,59%)
expenses
Beban penagihan pembiayaan - 0 50.828 - Financing collection Expenses
Beban umum kantor 771 0 50.619 771 - Office General expenses
Iuran dana pensiun - 0 20.938 - - Pension fund contributions
Beban Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility
- 0 50 - -
(CSR) (CSR) expenses
Jumlah 338.526 348.870 406.331 (10.344) (2,97%) Total

Beban Bonus Wadiah/Hadiah Wadiah Bonus/Prize Expenses


Beban bonus Wadiah/hadiah untuk tahun yang berakhir 31 Wadiah bonus expenses/prizes for the years ended December
Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp1.334 31, 2020 and 2019 amounting to Rp1,334 million and Rp1,404
juta dan Rp1.404 juta. million, respectively.

Beban Lainnya Other Expenses


Beban lainnya untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 Other expenses for the years ended December 31, 2020 and
dan 2019 masing-masing sebesar Rp168.834 juta dan 2019 amounted to Rp168,834 million and Rp170,137 million,
Rp170.137 juta. respectively.

Laba (Rugi) Income (Loss)


Laba setelah pajak pada tahun 2020 sebesar Rp333.158 Income after tax in 2020 amounted to Rp333,158 million,
juta, menurun 26,35% dibandingkan tahun 2019 sebesar decreased by 26.35% compared to 2019 of Rp452,327 million.
Rp452.327 juta.

PT. Bank Aceh Syariah 231


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

(dalam juta/in million Rupiah)

Growth
Keterangan 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Laba Operasional 417.412 543.453 528.467 491.424 445.166 (126.041) (23,19%) Operating Income
Pendapatan dan Beban
2.664 2.397 11.814 41.263 60.482 267 11,14% Non Operating Income
Non Operasional
Laba Sebelum Pajak
420.076 545.850 540.281 532.687 505.648 (125.774) (23,04%) Income before Tax
Penghasilan
Beban Pajak Penghasilan 86.918 93.523 100.848 99.911 157.238 (6.605) (7,06%) Tax expenses
Kini 92.426 138.821 135.543 136.476 (136.506) (46.395) (33,42%) Current
Tangguhan 5.508 (45.298) (34.695) (37.367) (20.732) 39.790 8,80% Deffered
Laba Setelah Pajak 333.158 452.327 439.433 433.577 348.410 (119.169) (26,35%) Net Income

Pendapatan Non Usaha Non-Operating Income


Pendapatan non usaha bersih pada tahun 2020 sebesar Rp Net non-operating income in 2020 amounted to Rp2,664
2.664 juta, meningkat 11,14% dibandingkan tahun 2019 million, an increase of 11.14% compared to 2019 of Rp2,397
sebesar Rp2.397 juta. million.

Penghasilan (Beban) Komprehensif Comprehensive Income (Expenses)


Penghasilan (beban) kompreshensif terdiri atas akun pos-pos Comprehensive income (expenses) consist of items that will not
yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi dan pos-pos yang be reclassified to profit or loss and items that will be reclassified
akan direklasifikasi ke laba rugi. to profit or loss.

Untuk pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will not be reclassified to profit or loss consist of
terdiri atas akun Pengukuran kembali atas program imbalan the Remeasurement account for defined benefit plans, which
pasti, dimana pada tahun 2020 sebesar Rp116.432 juta in 2020 amounted to Rp(116,432) million or an increase of
atau meningkat sebesar 952,25% dibandingkan tahun 2019 952.25% compared to 2019, namely Rp(11,065) million.
yaitu sebesar Rp11.065 juta. Sedangkan untuk beban Pajak Meanwhile, the related income tax expense in 2020 was
penghasilan terkait tahun 2020 sebesar Rp24.200 juta atau Rp24,200 million, an increase of 774.91% compared to 2019,
meningkat sebesar 774,91% dibandingkan tahun 2019 yaitu which was Rp2,766 million.
sebesar Rp2.766 juta.

Untuk pos- pos yang akan direklafikasi ke laba rugi terdiri atas The items that will be reclassified to profit or loss consist of
akun aset keuangan tersedia untuk dijual, dimana pada tahun financial assets available for sale, which in 2020 amounted to
2020 sebesar Rp108.322 juta atau meningkat sebesar 10,17% Rp108,322 million or an increase of 10.17% compared to 2019
dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp98.323 juta.  Sedangkan which amounted to Rp98,323 million. Meanwhile, the related
untuk akun Pajak penghasilan terkait mengalami penurunan income tax account decreased by 3.10% from 2019 which was
sebesar 3,10% dari tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp24.581 recorded at Rp(24,581) million to Rp(23,818) million in 2020.
juta menjadi Rp23.818 juta pada tahun 2020.
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Keterangan 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will not be reclassified to income or loss
Pengukuran kembali atas Remeasurement on
(116.432) (11.065) 13.804 (63.489) (56.913 ) (105.367) 952,25%
program imbalan pasti defined benefit programs
Pajak penghasilan terkait 24.200 2.766 (3.451) 15.872 - 21.434 774,91% Income tax related
Aset keuangan tersedia Financial assets available
108.322 98.323 (118.978) (2.266) - 9.999 10,17%
untuk dijual for sale
Pajak penghasilan terkait (23.818) (24.581) - - - 763 3,10% Income tax related
Penghasilan (Beban)
Income (Expense) Other
Penghasilan Komprehensif (7.728) 65.443 (108.625) (49.883) (56.913) (73.171) (111,81%)
Comprehensive Income
Lainnya

232 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Laba (rugi) Komprehensif Comprehensive Income (Loss)


Hingga akhir Desember 2020, Bank Aceh telah menghasilkan Until the end of December 2020, Bank Aceh had generated a
laba sebelum pajak sebesar Rp420.076 juta atau mengalami income before tax of Rp 420,076 million or a 23.04% decrease
penurunan 23,04% dari tahun 2019 sebesar Rp545.850 juta. from 2019 of Rp 545,850 million. The same thing was also
Hal senada juga tercatat pada laba setelah pajak, dimana recorded in the income after tax, where Bank recorded a
Bank mencatat penurunan 26,35% yaitu Rp452.327 juta pada decrease of 26.35%, namely Rp 452,327 million in 2019 to
tahun 2019 menjadi Rp333.158 juta pada tahun 2020. Untuk Rp 333,158 million in 2020. for Comprehensive Income (loss),
Laba (rugi) Komprehensif, Bank mencatat penurunan 37,15% Bank recorded a decrease of 37.15%, namely Rp517.770
yaitu Rp517.770 juta pada tahun 2019 menjadi Rp325.431 million in 2019 to Rp325,431 million. Comprehensive income
juta. Laba (rugi) Komprehensif bank tergambar pada tabel dan (loss) of the bank is illustrated in the table and graph below:
grafik di bawah ini :
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth
Keterangan 2020 2019 2018 2017 2016 Description
+/- %
Laba Operasional 417.412 543.453 528.467 491.424 445.164 (126.041) (23,19%) Operational Income
Laba Sebelum Pajak
420.076 545.850 540.281 532.687 505.646 (125.774) (23,04%) Income Before Tax
Penghasilan
Laba Setelah Pajak 333.158 452.327 439.433 433.577 348.408 (119.169) (26,35%) Net Income current year
Laba Komprehensif Tahun Comprehensive Income for
325.431 517.770 330.808 383.694 291.496 (192.339) (37,15%)
Berjalan the current year
Laba per Saham* 3.026 4.260 4.216 5.191 3.620 (1.234) (28,97%) Income per Share*
*) dalam rupiah penuh               *) in full rupiah

PT. Bank Aceh Syariah 233


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tingkat Kesehatan Bank


Bank Soundness Rating
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/ In accordance with the Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2014 dan SE OJK No. 10/SEOJK.03/2014 No. 8/POJK.03/2014 and SE OJK No. 10/SEOJK.03/2014
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah concerning Soundness Rating for Islamic Commercial Banks
dan Unit Usaha Syariah, Bank Aceh melakukan penilaian and Sharia Business Units, Bank Aceh conducts an assessment
Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan pendekatan of the Soundness of Banks using a Risk-based Bank Rating.
berdasarkan Risiko (Riskbased Bank Rating).

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank mencakup penilaian Bank Soundness Rating includes an assessment of the following
terhadap faktor-faktor berikut : factors:
1. Profil Risiko (Risk profile); 1. Risk profile;
2. Good Corporate Governance (GCG); 2. Good Corporate Governance (GCG);
3. Rentabilitas (Earnings); 3. Earnings;
4. Permodalan (Capital). 4. Capital.

Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank ditetapkan The Level Composite of Bank Soundness Rating is determined
berdasarkan analisis secara komprehensif dan terstruktur based on a comprehensive and structured analysis of the
terhadap peringkat setiap indikator yang ditentukan ratings for each indicator determined as stipulated in the POJK.
sebagaimana dalam POJK. Peringkat Komposit Tingkat Bank Soundness Rating Composite Rating is divided into 5 (five)
Kesehatan Bank terbagi dalam 5 (lima) tingkatan yaitu: levels, namely:

Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank/Composite Rating for Bank Soundness

Peringkat Komposit 1 SANGAT SEHAT VERY SOUND


Peringkat Komposit 2 SEHAT SOUND
Peringkat Komposit 3 CUKUP SEHAT SOUND ENOUGH
Peringkat Komposit 4 KURANG SEHAT UNSOUND
Peringkat Komposit 5 TIDAK SEHAT NOT SOUND

Berdasarkan hasil self assessment periode Desember 2020 Based on the results of the self-assessment for the period December
peringkat komposit Tingkat Kesehatan Bank Aceh adalah “PK - 2020, the composite rating of Bank Aceh Soundness Level is “PK -
2”. Hal ini menunjukkan kondisi kesehatan Bank secara umum 2”. This shows that Bank’s health condition in general is “SOUND”.
adalah “SEHAT”. Kondisi Kesehatan Bank tercermin dari profil The soundness of Bank is reflected in the risk profile that has a
risiko yang memiliki potensi kerugian yang tergolong rendah dan relatively low potential loss and the implementation of adequate
penerapan manajemen risiko yang memadai, penerapan Good risk management, the implementation of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) secara umum baik dan faktor Governance (GCG) in general is good and the profitability factor
rentabilitas dinilai masih memadai, serta permodalan yang dijaga is considered adequate, as well as capital that is well maintained
dan dikelola dengan baik. Kedepan Bank Aceh masih mampu and managed. Going forward, Bank Aceh will still be able to
menyerap potensi kerugian dan menghadapi pengaruh negatif absorb potential losses and face the negative effects of changes in
dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. business conditions and other external factors.

Berikut hasil self assessment Tingkat Kesehatan Bank Aceh Following are the results of the self-assessment of Bank Aceh
Periode Desember 2019 : Soundness Level for the Period of December 2019:

Peringkat (Rating)
No Faktor/Factor
Desember 2019 Desember 2020
1 Risk profile 2 2
2 GCG 2 2
3 Capital 2 2
4 Earning 2 2
Nilai Komposit TKB 2 2

234 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Rasio Keuangan
Financial Ratios
Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk Financial ratios are a tool used to analyze a company’s
menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. financial condition and performance. Based on performance
Berdasarkan pencapaian kinerja ditahun 2020, maka achievements in 2020, Bank Aceh’s important financial ratios
didapatkan rasio-rasio keuangan penting Bank Aceh pada are obtained at the end of the year as shown in the table below.
akhir tahun sebagaimana tabel di bawah ini.

No Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Descriptions

1 KPMM 18,60 18,90 19,67 21,50 20,74 Banks Capital Adequacy Ratio (CAR)
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total
2 1,00 0,80 0,65 0,84 0,97 Non Perfoming Earning
Aset Produktif
3 Non Performing Financing (NPF) Gross 1,53 1,29 1,04 1,38 1,39 Non Performing Financing (NPF) Gross
4 Non Performing Financing (NPF) Netto 0,04 0,04 0,04 0,04 0,07 Non Performing Financing (NPF) Net
Cadangan kerugian penurunan
Allowance For Impairment losses of
5 nilai aset keuangan terhadap aset 1,00 0,80 0,66 0,85 0,97
financial assets to earning
produktif
6 Return On Asset (ROA) 1,73 2,33 2,38 2,51 2,48 Return On Asset (ROA)
7 Return On Equity (ROE) 15,72 23,44 23,29 23,11 19,78 Return On Equity (ROE)
8 Net Imbalan (NI) 6,94 7,72 7,72 7,61 7,47 Net Yield (NI)
9 Net Operating Margin (NOM) 1,29 1,90 0,91 1,56 (1,00) Net Operating Margin (NOM)
Biaya Operasional terhadap Operational Expense towards
10 81,50 76,95 79,09 78,00 83,05
Pendapatan Operasional (BOPO) Operational Income (BOPO)
11 Rasio beban terhadap pendapatan 72,32 63,52 - - - Cost to income ratio (CIR)
Pembiayaan bagi hasil terhadap total
12 11,00 9,98 - - - Profit sharing financing to total financing
pembiayaan
13 Financing to Deposit Ratio (FDR) 70,82 68,64 71,98 69,44 84,59 Financing to Deposit Ratio (FDR)
14 GWM Rupiah - - 6,50 7,21 7,77 GWM Indonesian Rupiah
  - Harian 3,80 6,57 - - - Daily statutory reverse requirement
  - Rata-Rata 3,80 6,58 - - - Average statutory reverse requirement
15 Pelanggaran BMPD   - - - - Legal Lending Limit Violation
16 Pelampauan BMPD   - - - - Legal Lending Limit Excess

Kemampuan Membayar Kewajiban


Ability to Pay Liabilities
Kemampuan Membayar Kewajiban Jangka Ability to Pay Short-Term Libality
Pendek
Kemampuan bank untuk membayar semua kewajiban, baik The bank’s ability to pay all liabilities, both short and long term,
jangka pendek maupun jangka panjang digambarkan dalam is described in the calculation of the liquidity ratio, solvency and
perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. profitability.

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio


Rasio Likuiditas menggambarkan kemampuan Bank dalam Liquidity Ratio describes Bank’s ability to meet short-term
memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek atau kewajiban obligations or obligations that are past due. The Liquidity
yang sudah jatuh tempo. Rasio Likuiditas diukur melalui Ratio is measured by a comparison between the amount of

PT. Bank Aceh Syariah 235


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

perbandingan antara jumlah pembiayaan yang diberikan financing provided to the amount of customer deposits (FDR) to
terhadap jumlah simpanan nasabah (FDR) untuk mengetahui determine Bank’s ability to repay obligations to customers who
kemampuan Bank dalam membayar kembali kewajiban have deposited their funds with the financing and financing that
kepada para nasabah yang telah menyimpan dananya dengan has been provided to debtors as a source of liquidity.
pembiayaan dan pembiayaan yang telah diberikan kepada
para debitur sebagai sumber likuiditasnya.

Rasio Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (FDR) Financing to Third Party Funds Ratio (FDR)
Rasio FDR merupakan rasio perbandingan antara jumlah dana The FDR ratio is the ratio of the ratio between the amount of
yang disalurkan ke masyarakat (pembiayaan) dengan jumlah funds channeled to the public (financing) with the amount of
dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Rasio ini public funds and the capital used. This ratio illustrates the bank’s
menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan ability to repay withdrawals made by depositors by relying on
yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan the financing provided as a source of liquidity. The higher this
pembiayaan yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin ratio the lower the bank’s liquidity capacity.
tinggi rasio ini semakin rendah pula kemampuan likuiditas bank.

Sampai dengan akhir tahun 2020, FDR Bank Aceh tercatat Until the end of 2020, Bank Aceh’s FDR was recorded at
sebesar 70,82%. Terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2019. 70.82%. There has been an increase compared to 2019.

Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description 

FDR 70,82 68,64 71,98 69,44 84,59 Financing to Deposit Ratio

Kemampuan Membayar Kewajiban Jangka Ability to Pay Long-Term Liability


Panjang

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio


Rasio Solvabilitas menggambarkan kemampuan Bank dalam The solvency ratio describes Bank’s ability to meet long-term
memenuhi kewajiban jangka panjang atau kemampuan  liabilities or capital capacity (CAR), which is one of the health
Modal (CAR), merupakan salah satu indikator kesehatan dari indicators of Bank’s capital which shows how much Bank’s
modal Bank yang menunjukkan seberapa besar modal Bank capital is sufficient to support its needs and as a basis for
telah memadai untuk menunjang kebutuhannya dan sebagai assessing the prospects for Bank’s business continuity.
dasar untuk menilai prospek kelanjutan usaha Bank.

Rasio Kecukupan Modal (CAR)  Capital Adequacy Ratio (CAR)


Sampai dengan akhir tahun 2020, rasio kecukupan modal As of the end of 2020, Bank Aceh’s capital adequacy ratio was
Bank Aceh adalah sebesar 18,60% turun dari angka sebesar 18.60%, down from 18.90% in 2019. Based on the Capital
18,90% di tahun 2019. Berdasarkan Rasio Kecukupan Modal Adequacy Ratio, Bank Aceh has fulfilled regulatory obligations
tersebut, Bank Aceh telah memenuhi kewajiban regulasi untuk to provide the minimum capital adequacy required by Bank
menyediakan kecukupan modal minimum yang diwajibkan Indonesia. 10-11% of RWA, for banks with risk profile rating
Bank Indonesia sebesar 10-11% dari ATMR, untuk Bank dengan 2. The obligation to provide capital adequacy is regulated
profil risiko peringkat 2. Kewajiban penyediaan kecukupan in the Financial Services Authority Regulation Number 21 /
modal tersebut diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan  POJK.03/2014 dated 18 November 2014 concerning the
Nomor 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 Minimum Capital Requirement for Islamic Commercial Banks.
Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum The Capital Adequacy Ratio, which increased in 2019, shows
Syariah. Rasio Kecukupan Modal yang meningkat ditahun the ability of Bank Aceh to address risks, particularly financing,
2019 menunjukkan kemampuan Bank Aceh untuk mengatasi market and operational risks.
risiko khususnya risiko pembiayaan, pasar dan operasional.

Uraian 2020 2019 2018 2017 2016 Description 

Rasio Kecukupan Kewajiban Pemenuhan


18,60 18,90 19,67 21,50 20,74 Capital Adequacy Ratio (CAR)
Modal Minimum (KPMM)

236 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Rasio Pembiayaan Bermasalah (NPF) dan Non Performing Financing Ratio (NPF) and
Tingkat Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable Collectability

Rasio NPF NPF Ratio


Rasio pinjaman bermasalah Bank Aceh NPF Gross pada tahun The ratio of Bank Aceh’s Gross NPF non-performing loans in
2020 sebesar  1,53% lebih tinggi dibandingkan NPF Gross pada 2020 was 1.53% higher than the Gross NPF in 2019, which was
tahun 2019 yaitu sebesar 1,29%, Sedangkan NPF Netto tidak 1.29%, while the NPF Netto did not change, which was constant
mengalami perubahan yaitu tetap sebesar 0,04%. Komposisi at 0.04%. The composition of the amount of financing provided
jumlah pembiayaan yang diberikan pada tahun 2020 didominasi in 2020 was dominated by current financing of 97.27%. This
oleh pembiayaan lancar sebesar 97,27%. Hal ini menunjukkan shows that Bank Aceh is successful in channeling its financing
bahwa Bank Aceh berhasil dalam menyalurkan produk-produk products, especially in terms of debtor selection.
pembiayaannya terutama dalam hal seleksi debitur.

Tingkat Kolektibilitas Pinjaman yang Diberikan Financing Collectability


Kualitas pembiayaan yang diberikan pada posisi  tahun 2020 The quality of financing provided in 2020 is relatively stable
relatif stabil jika dibandingkan dengan tahun 2019. Walaupun when compared to 2019. Although the absolute NPF has
absolut NPF tercatat meningkat dari Rp184.595 juta di tahun increased from Rp184,595 million in 2019 to Rp234,019
2019 menjadi Rp234.019 juta di tahun 2020, namun hal ini million in 2020, this has no significant effect. Loans with bad
tidak berpengaruh signifikan. Pinjaman dengan kolektibilitas collectability are dominated by types of financing in the trade,
macet didominasi Jenis Pembiayaan sektor perdagangan, restaurant and hotel sectors.
restoran dan hotel.

Rasio Rentabilitas Rentability Ratio


Rasio Rentabilitas menggambarkan tingkat profitabilitas dan Rentability ratio describes the level of profitability and business
efisiensi usaha yang dicapai oleh Bank. Rasio Rentabilitas untuk efficiency achieved by Bank. Rentability ratio to describe the
menggambarkan tingkat profitabilitas diukur melalui Rasio level of profitability is measured by the ratio of Return on Assets
Return On Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Imbal (ROA), Return on Equity (ROE) and Net Return (NI), while to
(NI), sedangkan untuk menggambarkan tingkat efisiensi usaha describe the level of business efficiency is measured by the ratio
diukur melalui rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan of Operating Expenses to Operating Income (BOPO).
Operasional (BOPO).

Rasio Rentabilitas Atas Aktiva (ROA) Return on Asset Ratio(ROA)


Rasio Rentabilitas Atas Aktiva (ROA) Bank Aceh mengalami Bank Aceh’s Return on Asset Ratio (ROA) decreased from
penurunan dari 2,33% pada tahun 2019 menjadi 1,73% di 2.33% in 2019 to 1.73% in 2020. This decrease was due to the
tahun 2020. Penurunan ini disebabkan capaian laba sebelum achievement of annualized income before tax against average
pajak disetahunkan terhadap rata rata total aset selama tahun total assets during the reporting year on asset availability. The
laporan terhadap ketersediaan aset. Pencapaian laba sebelum less than optimal achievement of income before tax is influenced
pajak yang kurang maksimal dipengaruhi oleh menurunnya by the decline in bank operating income due to the influence of
pendapatan operasional bank akibat pengaruh pandemi the Covid-19 pandemic and the relaxation of financing.
Covid-19 dan adanya relaksasi terhadap pembiayaan.

Rasio Rentabilitas Atas Ekuitas (ROE) Return on Equity Ratio (ROE)


Rasio Rentabilitas atas Ekuitas (ROE) Bank Aceh juga mengalami Bank Aceh’s Return on Equity Ratio(ROE) also decreased from
penurunan dari 23,44% pada tahun 2019 menjadi 15,72% 23.44% in 2019 to 15.72% in 2020. This decrease was due to
pada tahun 2020. Penurunan ini disebabkan pencapaian laba the decrease in income after tax on Bank Aceh’s core capital.
setelah pajak yang turun terhadap modal inti Bank Aceh.

Rasio Pendapatan Operasional (NOM)  Net Operating Margin Ratio (NOM)


Rasio Pendapatan Operasional Bersih (NOM) Bank Aceh Bank Aceh’s Net Operating Margin (NOM) ratio has decreased
mengalami penurunan dari 1,90% pada tahun 2019 menjadi from 1.90% in 2019 to 1.29% in 2020. This condition illustrates
1,29% pada tahun 2020. Kondisi ini menggambarkan bahwa that management always strives for a positive Net Operating
manajemen selalu mengupayakan Net Operating Margin yang Margin, because the higher the Net Operating Margin, the
bernilai positif, karena semakin tinggi Net Operating Margin, higher the Net Operating Margin. the higher the bank’s income
maka semakin tinggi pendapatan bank atas aktiva produktif on its earning assets.
yang dimilikinya.

PT. Bank Aceh Syariah 237


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Rasio Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi Operating Expenses to Operating Income Ratio (BOPO)
(BOPO) 
Rasio Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) The ratio of Operating Expenses to Operating Income (BOPO)
Bank Aceh mengalami peningkatan dari 76,95% pada tahun of Bank Aceh has increased from 76.95% in 2019 to 81.50%
2019 menjadi 81,50% pada tahun 2020. Rasio BOPO in 2020. The BOPO ratio achieved by banks in 2020 reflects
yang dicapai bank pada tahun 2020 mencerminkan kinerja the company’s efficient performance despite a decline in bank
perusahaan yang efisien walaupun adanya penurunan dari sisi revenue. during the Covid-19 pandemic.
pendapatan bank dimasa pandemi Covid-19.

Dari Rasio Rentabilitas Bank Aceh ditahun 2020 tersebut, From Bank Aceh Rentability Ratio in 2020, it is illustrated that
tergambar bahwa bank masih mampu membayar seluruh the bank is still able to pay all of its obligations through profits
kewajibannya melalui profit yang didapat serta memaksimalkan and maximizes efficiency efforts by Bank.
upaya efisiensi oleh Bank.

Tingkat Kolektibilitas Piutang


Receivables Collectibility Level

Kolektabilitas piutang dapat ditunjukkan oleh Non Performing Accounts receivable collectability can be shown by Non
Financing (NPF) atau pembiayaan bermasalah. NPF merupakan Performing Financing (NPF) or non-performing financing. NPF is
salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank. one of the key indicators for assessing the performance of bank
Salah satu fungsi bank adalah sebagai lembaga intermediary functions. One of the functions of a bank is as an intermediary
atau penghubung antara pihak yang memiliki kelebihan dana institution or a liaison between parties who have excess funds
dengan pihak yang membutuhkan dana. Rasio NPF terdiri and those who need funds. The NPF ratio consists of gross NPF
atas NPF gross dan NPF netto. NPF gross membandingkan and net NPF. NPF gross compares the amount of financing that
jumlah pembiayaan yang berstatus kurang lancar, diragukan is substandard, doubtful and non-performing with the amount
dan macet terhadap jumlah pembiayaan yang disalurkan of financing channeled without reducing CKPN financing.
tanpa mengurangi CKPN pembiayaan. Sedangkan NPF netto Meanwhile, net NPF compares financing that is substandard,
membandingkan pembiayaan yang berstatus kurang lancar, doubtful and non-performing with the amount of financing
diragukan dan macet terhadap jumlah pembiayaan yang channeled by reducing CKPN financing.
disalurkan dengan mengurangi CKPN pembiayaan.

Pada tahun 2020, besarnya proporsi pembiayaan lancar In 2020, the proportion of current financing was 97.29%, with
sebesar 97,29%, dalam perhatian khusus 1,18%, kurang lancar special attention to 1.18%, substandard 0.09%, doubtful 0.08%,
0,09%, diragukan 0,08%, dan macet 1,36%. Melihat proporsi and loss 1.36%. Seeing the proportion of financing proves that
pembiayaan tersebut membuktikan bahwa manajemen Bank the management of Bank Aceh really applies the principle of
Aceh sangat menerapakan prinsip kehati-hatian dalam setiap prudence in every financing agreement that is given.
persetujuan pembiayaan yang diberikan.
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Keterangan 2020 2019 2018 Description
+/- %
Lancar 14.864.429 14.027.307 12.720.011 835.589 5,96% Current
Dalam Perhatian Khusus 180.800 149.815 369.436 30.985 20,68% Special mention
Kurang Lancar 14.360 12.429 10.428 1.931 15,54% Substandards
Diragukan 11.996 10.367 6.697 1.630 15,71% Doubtful
Macet 207.663 161.796 119.902 45.867 28,35% Loss
Jumlah 15.279.249 14.361.714 13.226.474 915.998 6,38% Total

238 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tingkat Kolektibilitas Jangka Pendek Short Term Collectability Level


Tingkat kolektibilitas jangka pendek adalah kolektibilitas Short-term collectability is the collectability of accounts
piutang yang diberikan dengan jangka waktu kurang dari receivable with a maturity of less than 1 year. for 2020, the
1 tahun.  Untuk tahun 2020, kolektibilitas piutang sebesar collectability of accounts receivable was Rp 272,873 million
Rp272.873 juta atau menurun sebesar 62,55% dari tahun or decreased by 62.55% from 2019, which was Rp 728,597
2019 yaitu sebesar Rp728.597 juta. million.
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Niliai Pokok 2020 2019 2018 Main Value
+/- %
Sampai 1 tahun 272.873 728.600 702.333 427.935 61,06 Up to 1 year

Tingkat Kolektibilitas Jangka Panjang Long-Term Collectability Level


Tingkat kolektibilitas jangka panjang adalah kolektibilitas Long-term collectibility is the collectability of accounts receivable
piutang yang diberikan dengan jangka waktu lebih dari 1 with a maturity of more than 1 year. for 2020, the collectability
tahun. Untuk tahun 2020, tingkat kolektibilitas piutang sebesar level of receivables was Rp15,004,833 million or an increase of
Rp15.004.833 juta atau meningkat sebesar 10,06% dari 10.06% from 2019 amounting to Rp13,633,117 million.
tahun 2019 sebesar Rp13.633.117 juta.
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2020
Niliai Pokok 2020 2019 2018 Main Value
+/- %
Lebih dari 1 s/d 2 tahun 128.734 68.383 89.788 60.351 88,25% Over 1 - 2 Years
Lebih dari 2 s/d 3 tahun 302.169 379.463 172.833 (77.294) (20,37%) Over 2 - 3 Years
Lebih dari 3 s/d 4 tahun 450.468 305.527 205.786 144.941 47,44% Over 3 - 4 Years
Lebih dari 4 s/d 5 tahun 586.639 830.667 575.435 (244.028) (29,38%) Over 4 - 5 Years
Lebih dari 5 tahun 13.536.823 12.049.077 11.489.940 1.487.746 12,35% Over 5 Years
Jumlah 15.004.833 13.633.117 12.533.782 1.371.716 10,06% Total

Perhitungan Rasio yang Relevan Sesuai dengan Calculation of Relevant Ratios in Accordance
Jenis Industri Perusahaan with the Type of Industry of the Company
Rasio yang digunakan perusahaan untuk mengukur kolektibilitas The ratio used by the company to measure the collectability
piutangnya adalah rasio Non Performing Loan (NPL). Rasio ini of its receivables is the ratio of Non-Performing Loans (NPL).
adalah salah satu kunci untuk menilai kualitas kinerja bank. This ratio is one of the keys to assessing the quality of bank
Ini artinya NPL merupakan indikasi adanya masalah dalam performance. This means that the NPL is an indication of a
bank tersebut yang mana jika tidak segera mendapatkan solusi problem in the bank, which if it does not immediately get a
maka akan berdampak bahaya pada bank. solution, it will have a dangerous impact on the bank.

NPF Gross pada tahun 2020 sebesar 1,53.% lebih tinggi Gross NPF in 2020 was 1.53.% Higher than in 2019 of 1.29%.
dibandingkan tahun 2019 sebesar 1,29%. Sedangkan NPF Meanwhile, the net NPF did not change. Although the Gross
Netto tidak mengalami perubahan. Walaupun NPF Gross NPF has increased, it is still below the maximum NPF limit set by
mengalami peningkatan, namun masih dibawah batas the OJK, which is 5%.
ketentuan maksimum NPF yang ditetapkan oleh OJK, yaitu
sebesar 5%.

Growth
Keterangan 2020 2019 2018 2017 2016 Information
%
NPF Gross 1,53 1,29% 1,04% 1,38% 1,39% 0,25% NPF Gross
NPF Netto 0,04 0,04% 0,04% 0,04% 0,07% 0,00% Net NPF

PT. Bank Aceh Syariah 239


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Komitmen dan Kontinjensi


Commitment and Contingencies
Komitmen mengacu pada komitmen penyediaan pembiayaan Commitment refers to the commitment to provide financing
dari instrumen keuangan yang mengakibatkan pengakuan from a financial instrument that results in the recognition of an
aset dan/atau kewajiban selama periode tertentu. Kontinjensi asset and/or liability during a certain period. Contingency is the
merupakan probabilitas aset dan/atau kewajiban yang dapat probability of assets and/or liabilities that may occur as a result
terjadi sebagai akibat dari beberapa kejadian sehubungan of several events related to credit and acceptance transactions
dengan kredit dan transaksi akseptasi di Bank. at Bank.

Kolektibilitas atas transaksi komitmen dan kontinjensi dalam Collectibility for commitment and contingent transactions
kegiatan usaha bank yang mempunyai risiko pembiayaan in bank business activities that have financing risk as of
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 digolongkan December 31, 2020 and 2019 is classified (current). The bank
(lancar). Manajemen bank berpendapat bahwa jumlah management believes that the estimated losses on commitments
estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah cukup and contingencies are adequate to cover possible losses from
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak terealisasinya unrealized commitments and contingencies.
transaksi komitmen dan kontinjensi.

Kewajiban Komitmen pada tahun 2020 adalah sebesar Commitment Liabilities in 2020 amounted to Rp281,888
Rp281.888 juta menurun 83,87% dibandingkan tahun million, decreased by 83.87% compared to 2019 amounting
2019 sebesar Rp1.747.627. Penurunan tersebut terutama to Rp1,747,627. The decline was mainly due to the decline
disebabkan oleh menurunnya fasilitas pembiayaan kepada in financing facilities for customers who were not yet used
nasabah yang belum digunakan (committed). (committed).

Kewajiban Kontinjensi pada tahun 2020 adalah sebesar Contingent Liabilities in 2020 amounted to Rp573,540
Rp573.540 juta menurun 26,89 dibandingkan tahun 2019 million, decreased by 26.89 compared to 2019 amounting
sebesar Rp784.497 juta. Penurunan tersebut disebabkan to Rp784,497 million. The decrease was due to a 24.56%
menurunnya garansi yang diterbitkan sebesar 24,56% dari decrease in guarantees issued from the previous year, namely
tahun sebelumnya yaitu Rp820.242 juta menjadi Rp618.796 Rp820,242 million to Rp618,796 million.
juta.
(dalam juta/in million Rupiah)
Growth
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Komitmen Commitment
Liabilitas komitmen - - - Commitment payables
Fasilitas pembiayaan yang belum 281.888 1.747.627 422.184 (1.465.739) (83,87%) Unused financing facilities
digunakan

Kontijensi Contingency
Tagihan kontijensi - - - Contingency receivables
Pendapatan dari NPF 45.255 35.745 23.608 9.511 26,61% Incomes from NPF

Liabilitas kontijensi - - - Contingency payables


Garansi yang diterbitkan (618.796) (820.242) (390.237) (201.446) (24,56%) Bank guarantee issued
Liabilitas kontijensi - bersih (573.540) (784.497) (366.629) (210.957) (26,89%) Contingency payables - net

240 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kontribusi Kepada Negara


Contributions for the State
Publikasi Pembayaran Pajak Tax Payment Publication
Sesuai falsafah undang-undang perpajakan, membayar pajak In accordance with the philosophy of taxation law, paying taxes
bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari is not only an obligation, but it is the right of every citizen to
setiap warga negara untuk ikut secara langsung melaksanakan directly participate in implementing state financing and national
pembiayaan negara dan pembangunan nasional bagi sebesar- development for the greatest prosperity of the people.
besarnya kemakmuran rakyat.

Bank Aceh dalam kegiatan operasionalnya telah menjalankan In its operational activities, Bank Aceh has implemented Good
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) Corporate Governance which is carried out in a transparent
yang dilakukan secara transparan dan akuntabel khususnya dalam and accountable manner, especially in managing its tax rights
mengelola hak dan kewajiban perpajakannya. Hak dan kewajiban and obligations. Tax rights and obligations have been carried
perpajakan telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. out in accordance with applicable regulations.

Pembayaran Pajak Tax Payment


Pembayaran pajak merupakan perwujudan kewajiban dan peran Tax payment is a manifestation of Bank Aceh’s obligations
serta Bank Aceh untuk ikut berpartisipasi dan berperan serta dalam and roles to participate and participate in realizing national
mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Setoran pajak Bank development goals. Bank Aceh tax payment in 2020 can be
Aceh pada tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut : seen in the following table:
(dalam juta/in million Rupiah)

Growth 2021
Pajak 2020 2019 2018 Taxes
+/- %
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
PPh pasal 25/29 - - Income tax article 25/29
Jumlah - - total
b. Manfaat (beban) pajak b. Tax benefits (expenses)
Pajak kini 92.426 138.821 135.543 46.395 (33,42%) Current tax
Pajak tangguhan (5.508) (45.298) (34.695) 39.790 (87,84%) Deferred tax
Jumlah 86.918 93.523 100.848 (6.605) (7,06%) Total
c. Utang pajak c. Tax payable
Pajak penghasilan income tax
PPh pasal 4 ayat 2 6.203 5.660 5.570 543 9,59% Income tax article 4 paragraph 2
PPh pasal 21 15.669 9.425 10.286 6.244 66,25% Income Tax Article 21
PPh pasal 25 13.999 6.484 - 7.515 115,90% Income Tax Article 25
PPh pasal 29 10 2.359 501 (2.349) (99,58%) Corporate Income tax art. 29
Pajak pertambahan nilai 289 707 331 (418) (59,12%) Value-added tax
PPh lainnya 313 330 466 (17) (5,15%) Other income tax
Jumlah 36.483 24.965 17.154 11.518 46,14% Total

Ketidakpatuhan dalam Pembayaran Pajak Non-Compliance with Tax Payments


Selama tahun 2020 Bank Aceh tidak pernah melakukan During 2020, Bank Aceh has never made a late payment of tax
keterlambatan pembayaran kewajiban pajak, baik PPh Karyawan; obligations, both Employee Income Tax; Corporate Income Tax;
PPh Badan; PPN Masa dan Rampung serta PBB. Selain itu, Period and Complete VAT and PBB. In addition, there were no
tidak terdapat terlambatan penyampaian dokumen kewajiban delays in submitting tax liability documents (annual or monthly
perpajakan (SPT tahunan maupun bulanan), serta tidak terdapat SPT), and there were no delays in submitting documents of
keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban pada lembaga obligations to regulatory agencies by the Company throughout
regulator yang dilakukan Perusahaan sepanjang tahun 2020. 2020.

PT. Bank Aceh Syariah 241


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Aset Produktif
Earning Assets
Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan pada Bank Earning assets consist of current accounts and placements
Indonesia dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) with Bank Indonesia in the form of Bank Indonesia Syariah
dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Surat Certificates (SBIS) and Bank Indonesia Sharia Deposit Facilities
Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, giro pada (FASBIS), Securities purchased under agreement to be resold,
bank lain, penempatan pada bank lain, investasi pada surat current accounts with other banks, placements with other
berharga, piutang Murabahah, piutang ijarah, piutang istishna, banks, investment in securities, Murabahah receivables, ijarah
pinjaman Qardh, pembiayaan mudharabah, pembiayaan receivables, istishna receivables, Qardh loans, mudharabah
musyarakah, aset yang diperoleh untuk ijarah, serta komitmen financing, musyarakah financing, assets acquired for ijarah,
dan kontinjensi yang memiliki risiko pembiayaan seperti bank as well as commitments and contingencies that have financing
garansi dan letter of credit (LC) yang tidak dapat dibatalkan risks such as bank guarantees and irrevocable letters of credit
dan standby letter of credit. (LC) standby letter of credit.

Aset produktif atas piutang Murabahah mengacu pada PSAK Earning assets for Murabahah receivables refer to PSAK
No. 102 (Revisi 2013) “Akuntansi Murabahah”, piutang No. 102 (Revised 2013) “Murabahah Accounting”, istishna
istishna mengacu pada PSAK No. 104 : “Akuntansi istishna”, receivables refer to PSAK No. 104: “Accounting for istishna”,
Piutang Ijarah mengacu pada PSAK No. 107 : “Akuntansi Ijarah Accounts Receivable refers to PSAK No. 107: “Accounting
Ijarah”, Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah mengacu for Ijarah”, Mudharabah and Musyarakah Financing refers to
pada PSAK No.105 : “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. PSAK No. 105: “Accounting for Mudharabah”, PSAK No. 106:
106 : “Akuntansi Musyarakah” dan Investasi pada surat “Accounting for Musharaka” and Investments in securities
berhargamengacu pada PSAK 110 (Revisi 2015) “Akuntansi refers to PSAK 110 (Revised 2015) “Accounting for Sukuk” and
Sukuk” dan aset produktif atas giro dan penempatan pada earning assets on current accounts and placements with Bank
Bank Indonesia, giro dan penempatan pada bank lain dan Indonesia, current accounts and placements with other banks
investasi pada surat berharga mengacu pada PAPSI 2013. and investments in securities refers to the 2013 PAPSI.

Aset produktif Bank Aceh tahun 2020 sebesar Rp23.806.422 The earning assets of Bank Aceh in 2020 amounted to
juta meningkat 0,82% dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar Rp23,806,422 million, an increase of 0.82% compared to
Rp23.613.450 juta. 2019, which amounted to Rp23,613,450 million.
(dalam juta/in million Rupiah)
Growth
Uraian 2020 2019 2018 Description
+/- %
Current Account ar Bank
Giro pada bank Indonesia 855.544 1.609.374 1.305.347 (753.830) (46,84%)
Indonesia
Giro pada bank lain 10.387 24.089 8.531 (13.702) (56,88%) Current Account at Other Bank
Penempatan pada Bank Placement in Bank Indonesia and
2.233.871 2.728.409 2.150.400 (494.538) (18,13%)
Indonesia dan bank lain Other Bank’s
Surat Berharga 5.043.630 4.252.745 4.073.054 790.885 18,60% Marketable Securities
Efek - efek yang dibeli dengan Securities Purchased Under
- - 465.659 - -
janji dijual kembali Agreements to resell
Pembiayaan - bersih 15.044.194 14.178.590 13.097.298 865.601 6,11% Net Financing
Penyertaan Saham - - - - - Equity Invesments
Komitmen dan kontinjensi 618.796 820.242 390.237 (201.446) (24,56%) Commitment & Contigencies
Jumlah Aset 23.806.422 23.613.450 21.490.527 192.969 0,82% Total Assets

242 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Struktur Modal
Capital Structure
Bank Aceh berupaya meningkatkan nilai Perusahaan Bank Aceh strives to increase the value of the Company,
diantaranya melalui penetapan struktur modal yang optimal. among others, through the establishment of an optimal capital
Hal tersebut juga menjadi bagian dalam memenuhi ketentuan structure. This is also part of fulfilling the provisions of the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai Kewajiban Financial Services Authority (OJK) regarding the Minimum
Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Capital Adequacy Requirement (CAR).

Struktur modal Bank Aceh untuk tahun 2020, Aset yang dibiayai Bank Aceh capital structure for 2020, Assets financed through
melalui Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer adalah 90,26% Liabilities and Temporary Syirkah Funds are 90.26% while those
sedangkan yang dibiayai melalui Ekuitas sebesar 9,74%. financed through Equity are 9.74%.

Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Management Policies on Capital Structure


Dan Dasar Pemilihan Kebijakan and the Basis for Policy Selection
Kebijakan Manajemen atas struktur modal mengikuti Peraturan Management’s policies on capital structure follow the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank menghitung kebutuhan Services Authority (OJK) Regulations. The bank calculates capital
modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) requirements based on Financial Services Authority Regulation
Nomor 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 (POJK) Number 21/POJK.03/2014 dated 18 November
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum 2014 concerning Minimum Capital Requirement for Islamic
Syariah dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/ Commercial Banks and Financial Services Authority Circular Letter
SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang Kewajiban Number 12/SEOJK.03/2015 dated 27 April 2015 concerning
Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko bagi Bank the Minimum Capital Requirement in accordance with the Risk
Umum Syariah, dimana modal yang diwajibkan Regulator Profile for Sharia Commercial Banks, where the capital required
dianalisa dalam 2 (dua) tier sebagai berikut: by the Regulator is analyzed into 2 (two) tiers as follows:

1. Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama (common 1. Core capital (tier 1), which consists of main core capital
equity tier 1); dan modal inti tambahan (additional tier 1). (common equity tier 1); and additional core capital
Modal inti utama antara lain meliputi modal disetor dan (additional tier 1). The main core capital includes, among
cadangan tambahan modal yang terdiri dari faktor penambah others, paid-up capital and additional capital reserves
(agio; modal sumbangan; cadangan umum; laba tahun-tahun consisting of additional factors (agio; donated capital;
lalu; laba tahun berjalan; selisih lebih penjabaran laporan general reserves; past years profit; current year profit; excess
keuangan; dana setoran modal, waran yang diterbitkan; Opsi of financial statement translation; funds for paid up capital,
saham yang diterbitkan, Pendapatan komprehensif lainnya issued warrants; Issued share options, other comprehensive
berupa potensi keuntungan, saldo surplus revaluasi aset tetap; income in the form of profit potential, fixed asset revaluation
dan faktor pengurang (disagio; rugi tahun-tahun lalu; rugi surplus balance; and deduction factors (disagio; past years
tahun berjalan; selisih kurang penjabaran laporan keuangan; loss; current year loss; less than translation of financial
pendapatan komprehensif lainnya berupa potensi kerugian statements; other comprehensive income in the form
yang berasal dari penurunan nilai wajar aset keuangan of potential losses arising from a decrease fair value of
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual; financial assets classified as available-for-sale; the less
selisih kurang antara perhitungan Penyisihan Penghapusan difference between the calculation of Allowance for Asset
Aset (PPA) atas aset produktif dan pembentukan Cadangan Losses (PPA) for earning assets and the formation of
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif; selisih Allowance for Impairment Losses (CKPN) for earning assets;
kurang antara jumlah penyesuaian terhadap hasil valuasi the less difference between the amount of adjustments to
dari instrumen keuangan dalam Trading Book dan Penyisihan the valuation results of financial instruments in Trading Book
Penghapusan Aset non produktif. and As Elimination Allowance et non productive.

Modal inti utama yang diperhitungkan dengan factor The main core capital that is calculated with a deduction
pengurang berupa: perhitungan pajak tangguhan factor is in the form of: calculation of deferred tax; goodwill;
(deferred tax); goodwill; aset tidak berwujud lainnya; other intangible assets; all Bank participation, shortfall from
seluruh penyertaan Bank, kekurangan modal (shortfall) dari the fulfillment of the solvency ratio level (Risk based Capital)
pemenuhan tingkat rasio solvabilitas (Risk based Capital) minimum in an insurance company owned and controlled
minimum pada perusahaan asuransi yang dimiliki dan by Bank; securitization exposure; and other major deduction

PT. Bank Aceh Syariah 243


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

dikendalikan oleh Bank; eksposur sekuritisasi; dan faktor factors for core capital.
pengurang modal inti utama lainnya.

Sejak tahun 2014 Bank Aceh telah berhasil memenuhi Since 2014 Bank Aceh has succeeded in fulfilling a minimum
modal inti minimal sebesar Rp1 triliun. Jumlah modal inti core capital of Rp 1 trillion. The amount of core capital of
Bank Aceh pada tahun 2020 telah mencapai Rp2 triliun. Bank Aceh in 2020 has reached Rp 2 trillion.

2. Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi instrumen 2. Supplementary capital (tier 2) includes, among others,
modal dalam bentuk saham atau dalam bentuk lainnya; capital instruments in the form of shares or in other forms;
agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen agio or disagio originating from the issuance of capital
modal yang tergolong sebagai modal pelengkap; instruments classified as supplementary capital; general
cadangan umum PPA atas aset produktif dengan jumlah reserves for PPA on earning assets with a maximum amount
paling tinggi sebesar 1,25% (satu koma dua puluh lima of 1.25% (one point twenty five percent) of ATMR for Credit
perseratus) dari ATMR untuk Risiko Kredit; cadangan tujuan Risk; reserve purpose and supplementary capital deduction
dan faktor pengurang modal pelengkap (tier 2) berupa (tier 2) in the form of investment in tier 2 instruments of other
investasi pada instrument tier 2 Bank lain yaitu saham banks, namely preferred stocks, subordinated securities,
preferen, surat berharga subordinasi, pinjaman subordinasi subordinated loans and mandatory convertible bonds. In
dan mandatory convertible bond. Pada tahun 2020, modal 2020, the supplementary capital of Bank Aceh has reached
pelengkap Bank Aceh telah mencapai Rp286 miliar. Rp286 billion.

(dalam juta/in million Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 Description

Modal Inti (Tier 1) 2.106.213 2.001.848 1.829.861 Core Capital (Tier 1)


Modal Pelengkap (Tier 2) 285.632 234.326 224.232 Supplementary Capital (Tier 2)
Total Modal 2.391.845 2.236.174 2.054.093 Total Capital
ATMR Kredit 9.383.680 9.251.231 8.443.720 RWA for Financing Risk
ATMR Operasional 3.418.369 2.527.095 1.948.562 RWA for Operational Risk
ATMR Pasar 54.491 51.143 47.882 RWA for Market Risk
Rasio KPMM (Aktual) 18,60% 18.90% 19,67% Capital Adequacy Ratio Ratio (Actual)
Required Minimum Required Capital Adequacy
Rasio KPMM yang diwajibkan 10-11% 10-11% 10-11%
Ratio Ratio

Struktur Modal Berdasarkan Bunga Capital Structure Based on Interest


Sampai tanggal 31 Desember 2020, Bank Aceh tidak Until December 31, 2020, Bank Aceh did not use interest as the
menggunakan bunga sebagai dasar dalam pembentukan basis for forming the capital structure.
struktur modal.

Struktur Modal Berdasarkan Ekuitas Capital Structure Based on Equity


Struktur permodalan Bank mengacu kepada Peraturan Otoritas The capital structure of Bank refers to the Financial Services
Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.03/2014 tanggal 18 Authority Regulation Number 21/POJK.03/2014 dated 18
November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum November 2014 concerning the Minimum Capital Requirement
Bank Umum Syariah, dimana Bank wajib menyediakan modal for Islamic Commercial Banks, whereby Banks are required
minimum sesuai dengan profil risikonya. Sesuai dengan Peraturan to provide minimum capital according to their risk profile. In
OJK, modal Bank terdiri dari Modal Inti dan Modal Pelengkap. accordance with OJK regulations, Bank capital consists of Core
Capital and Supplementary Capital.
Modal Inti Core Capital
Modal Inti terdiri dari modal disetor, tambahan modal disetor, Core capital consists of paid-in capital, additional paid-in
cadangan umum dan 50% saldo laba setelah dikurangi capital, general reserves and 50% of retained earnings after
dengan selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aktiva deducting the less difference between Provision for Asset Losses
(PPA) dan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset (PPA) and allowance for impairment losses on earning assets.
produktif. Modal inti Bank Aceh pada tahun 2020 adalah The core capital of Bank Aceh in 2020 is Rp2,106,213 million,
sebesar Rp2.106.213 juta sedangkan pada tahun 2019 while in 2019 it is Rp2,001,848 million.
adalah sebesar Rp2.001.848 juta.

244 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Modal Pelengkap Supplementary Capital


Modal pelengkap terdiri dari instrumen modal dalam bentuk Supplementary capital consists of capital instruments in the
saham atau bentuk lainnya yang telah memenuhi persyaratan, form of shares or other forms that meet the requirements, agio
agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen or disagio originating from the issuance of capital instruments
modal dan tergolong sebagai modal pelengkap, cadangan and classified as complementary capital, general reserves for
umum Penghapusan Aset Produktif (PPAP) (Maksimum 1,25% Earning Asset Losses (PPAP) (Maximum 1.25% from credit risk
dari ATMR Risiko kredit).  Modal pelengkap terdiri atas RWA). Supplementary capital consists of general PPA reserves. In
cadangan umum PPA. Pada tahun 2020, modal pelengkap 2020, the supplementary capital of Bank Aceh was Rp285,632
Bank Aceh adalah sebesar Rp285.632 juta sedangkan pada million, while in 2019 it was Rp 234,326 million.
tahun 2019 adalah sebesar Rp234.326 juta.

Perubahan Struktur Modal Bersifat Kuantitatif Quantitative Changes in Capital Structure


Berdasarkan penilaian atas Tingkat Kesehatan Bank yang Based on an assessment of Bank Soundness Rating reported
dilaporkan kepada regulator (OJK) setiap 6 bulan (semesteran) to the regulator (OJK) every 6 months (semester) in the period
pada periode Juni dan Desember. Hasil penilaian TKB Bank June and December. The results of Bank Aceh TKB assessment
Aceh periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat for the period 31 December 2020 are ranked as “Healthy”
“Sehat” yang berarti bahwa: which means that:
a. Kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai mampu a. The bank’s condition is generally healthy, so it is considered
menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari capable of facing significant negative effects from changes
perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. in business conditions and other external factors.
b. Peringkat faktor-faktor penilaian (Profil Risiko, GCG, b. The rating of the assessment factors (Risk Profile, GCG,
Rentabilitas, dan Permodalan) secara umum baik. Apabila Profitability, and Capital) is generally good. If there
terdapat kelemahan, maka secara umum kelemahan are weaknesses, in general these weaknesses are less
tersebut kurang signifikan. significant.

Dengan mempertimbangkan risiko operasional, risiko kredit Taking into account operational risk, credit risk and market
dan risiko pasar, rasio kecukupan modal Bank Aceh pada tahun risk, Bank Aceh’s capital adequacy ratio in 2020 was 18.60%
2020 sebesar 18,60% dari tahun sebelumnya sebesar 18,90%, from 18.90% in the previous year, this means that based on
Ini artinya berdasarkan rasio Kecukupan Modal tersebut, Bank the Capital Adequacy ratio, Bank Aceh has fulfilled regulatory
Aceh telah memenuhi kewajiban regulasi untuk menyediakan obligations to provide adequacy. capital of 9% to less than 10%
kecukupan modal sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10% of RWA, for Banks with risk profile rating 2.
dari ATMR, untuk Bank dengan profil risiko peringkat 2.

Peraturan yang Dijadikan Landasan Regulations that Become the Basis of


Manajemen Management
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/ Based on the Financial Services Authority Regulation Number
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Kewajiban 21/POJK.03/2014 dated 18 November 2014 concerning the
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah, Bank wajib Minimum Capital Requirement for Islamic Commercial Banks,
menyediakan kecukupan modal sebesar 9% (sembilan persen) Banks are required to provide capital adequacy of 9% (nine
sampai dengan kurang dari 10% (sepuluh persen) dari ATMR, percent) to less than 10% (ten percent) of the RWA, for a Bank
untuk Bank dengan profil risiko peringkat 2 (dua). with a risk profile rating of 2 (two).

PT. Bank Aceh Syariah 245


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal


Agreement for Capital Expenditure Investment

Pada tahun 2020, Bank Aceh tidak memiliki ikatan material In 2020, Bank Aceh has no material commitments regarding the
terkait investasi barang modal yang dilakukan. Seluruh investment in capital goods made. All capital goods investment
kegiatan investasi barang modal dalam bentuk tanah dan activities in the form of land and buildings, motor vehicles,
bangunan, kendaraan bermotor, mesin-mesin dan peralatan, machinery and equipment, office equipment and furniture, and
perlengkapan dan perabotan kantor, serta aset pra-operasional pre-operational assets are financed by Bank in Rupiah.
dibiayai oleh Bank dalam mata uang Rupiah.

Investasi Barang Modal


Capital Expenditure Investment
Investasi berupa Barang Modal (Capital Expenditure) merupakan Investment in the form of capital goods (Capital Expenditure)
aktivitas pengeluaran dana yang digunakan membeli sejumlah is an activity of spending funds that is used to buy a number of
aset tetap atau untuk menambah nilai aset tetap yang diharapkan fixed assets or to add value to fixed assets that are expected to
dapat memberikan nilai manfaat di masa depan. provide future benefits.

Sumber Pendanaan dan Tujuan Investasi Funding Sources and Investment Objectives
Sumber pendanaan investasi barang modal berasal dari Pemegang The source of funding for investment in capital goods comes
Saham (Shareholder). Investasi barang modal bertujuan untuk from Shareholders. Investment in capital goods aims to expand
memperluas jaringan kantor yang diharapkan dapat menjangkau the office network which is expected to reach a wider community
masyarakat lebih luas dan memberikan manfaat yang lebih besar and provide greater benefits to the local community as well as
kepada masyarakat setempat serta dapat memberikan nilai provide added value for Bank Aceh in the future.
tambah bagi Bank Aceh di masa yang akan datang.

Langkah Perlindungan Risiko Risk Protection Measures


Seluruh transaksi dilakukan dalam mata uang Rupiah sebagai All transactions are conducted in Rupiah currency as a form
bentuk antisipasi risiko terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang, of risk anticipation against fluctuations in currency exchange
sehingga Bank tidak memiliki risiko mata uang asing dalam rates, so that Bank does not have foreign currency risk in capital
transaksi belanja modal. Selain itu, sebagai langkah perlindungan expenditure transactions. In addition, as a protection measure
terhadap barang modal, Bank Aceh mengansuransikan aset for capital goods, Bank Aceh insures fixed assets against fire
tetap terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai and other risks with a sum insured as of December 31, 2020
pertanggungan per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing- and 2019, amounting to Rp 401,164 million and Rp 360,994
masing sebesar Rp401.164 juta dan Rp360.994 juta manajemen million, management believes this amount is sufficient to cover
berpendapat jumlah tersebut cukup untuk menutup kemungkinan possible impairment losses on the assets insured. Based on
kerugian penurunan nilai atas aset yang dipertanggungkan. the review of Bank’s management, there is no indication of
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat impairment of assets owned by Bank.
indikasi penurunan nilai atas aset yang dimiliki oleh Bank.

Nilai Investasi Barang Modal Investment Value of Capital Goods


Nilai investasi berupa penambahan aset tetap pada tahun 2020 The investment value in the form of additional fixed assets in
adalah sebesar Rp61.510 juta. Setelah memperhitungakan 2020 is Rp61,510 million. After calculating the depreciation
nilai penyusutan, maka diperoleh nilai buku sebesar value, the book value is Rp281,362 million.
Rp281.362 juta.

246 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

(dalam juta/in million Rupiah)

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/


Harga perolehan Acquisition cost
Beginning balance Additional Dispos Ending balance

Tanah 85.034 37.504 20.386 102.152 Land


Bangunan 174.583 632 - 175.215 Building
Rumah instansi - - - - Official house
Kendaraan bermotor 36.469 8.165 - 44.634 Vehicles
Inventaris kantor 265.059 15.210 193 280.076 Office equipment
Perpustakaan 432 - - 432 Library
Sub Jumlah 561.577 61.510 20.579 602.508 Sub Total
Akumulasi penyusutan:   Accumulated depreciation:
Bangunan (54.286) (8.360) - (62.646) Building
Rumah instansi - - - - Official house
Kendaraan bermotor (22.584) (3.076) - (25.660) Vehicles
Inventaris kantor (212.172) (20.236) - (232.408) Office equipment
Perpustakaan (432) - - (432) Library
Sub Jumlah (289.474) 31.672 - (321.146) Sub Total
Nilai Buku 272.103     281.362 Fiscal Value

PT. Bank Aceh Syariah 247


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Perbandingan Antara Target RBB 2020 Dengan Realisasi


RBB Dan Proyeksi 2021
Comparison of the 2020 RBB Target with Realized RBB
and 2021 Projection
Untuk mengetahui kinerja Bank dan memastikan bahwa strategi To determine Bank’s performance and ensure that the objective
objektif terpenuhi, Bank Aceh telah mengidentifikasi beberapa strategies are met, Bank Aceh has identified several important
indikator penting dalam pengukuran kinerja Bank sebagai indicators in measuring Bank’s performance as a comparison
perbandingan antara kinerja tahun sebelumnya dengan kinerja between the previous year’s performance and the performance
yang akan datang yang telah disusun berdasarkan Rencana Bisnis plans that have been prepared based on Bank’s Business Plan.
Bank. Tabel dibawah ini menggambarkan kinerja Bank Aceh The table below illustrates the performance of Bank Aceh in
ditahun 2020 dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. 2020 compared to the targets that have been set.
Tabel Realisasi dan Target 2020
Table of 2020 Target and Realization (dalam juta/in million Rupiah)

Uraian Target 2020 Realisasi 2020 Pencapaian % Description

Aset 21.504 25.481 118,49% Assets


Pembiayaan 15.010 15.279 101,80% Financing
Dana Pihak Ketiga 17.524 21.574 123,11% Third Party Fund
Laba Bersih 246 333 135,39% Net Income
Rasio - Rasio Keuangan       Financial Ratios
KPMM 19,41% 18,60% 95,83% CAR
NPF (Gross) 1,96% 1,53% 121,94% NPF (Gross)
NPF ( Netto ) 0,67% 0,04% 194,03% NPF ( Netto )
BOPO 87,56% 81,50% 199,07% BOPO
Net Imbal (NI) 7,33% 6,94% 94,68% NI
FDR 85,65% 70,82% 82,69% FDR

Adapun penjelasan dari masing-masing pos adalah sebagai The explanation of each post is as follows:
berikut:

Aset Asset
Realisasi total aset tahun 2020 sebesar Rp25.481 miliar, The realization of total assets in 2020 amounted to Rp 25,481
dengan persentase pencapaian 118,49% dari rencana sebesar billion, with a percentage of achievement of 118.49% of the
Rp21.504 miliar. Hal ini seiring dengan pertumbuhan planned amount Rp 21,504 billion. This is in line with the
pembiayaan sebesar 6,38%. growth in financing of 6.38%.

Analisa Analysis
Pencapaian Aset Bank Aceh pada tahun 2020 yang melebihi The achievement of Bank Aceh Assets in 2020 which exceeded
target sebesar 118,49% membuktikan bahwa manajemen Bank the target of 118.49% proves that the management of Bank
Aceh sudah melaksanakan tugas sesuai yang diamanatkan Aceh has carried out the tasks mandated by shareholders and
oleh para pemegang saham dan sudah sesuai dengan target is in accordance with the targets of Bank Business Plan (RBB).
Rencana Bisnis Bank (RBB). Faktor utama peningkatan ini The main factor for this increase was the increase in financing
adalah bertambahnya pembiayaan yang disalurkan kepada disbursed to third parties, such as financing for core debtors,
pihak ketiga, seperti pembiayaan untuk debitur inti, pembiayaan financing based on certain business activities, and financing to
berdasarkan kegiatan usaha tertentu, dan pembiayaan kepada MSME debtors. This type of financing is channeled in the form
debitur UMKM. Jenis pembiayaan tersebut disalurkan dalam of working capital, investment, consumption and syndication
bentuk pembiayaan modal kerja, investasi, konsumsi, dan financing.
sindikasi.

248 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Dana Pihak Ketiga Third-party funds


Pada tahun 2020, Dana Pihak Ketiga ditargetkan tumbuh In 2020, Third Party Funds are targeted to grow by Rp 17,524
sebesar Rp17.524 miliar dan terealisasi sebesar Rp21.574 billion and realized by Rp 21,574 billion with an achievement
miliar dengan pencapaian sebesar 123,11%. of 123.11%.

Analisa Analysis
Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun pada tahun 2020 Third Party Funds raised in 2020 amounted to 123.11% of
sebesar 123,11% dari target. Pencapaian Dana Pihak Ketiga the target. The achievement of Third Party Funds that were
yang berhasil dihimpun oleh Bank Aceh tidak terlepas dari successfully collected by Bank Aceh was inseparable from the
strategi pengumpulan dana, diantaranya : fundraising strategy, including:
- Pengembangan dan penyempurnaan fitur produk Bank - Development and improvement of digital-based Bank
berbasis digital. product features.
- Optimalisasi pelayanan berbasis pada kebutuhan nasabah - Optimization of services based on customer and market
dan pasar. needs.
- Implementasi sistem promosi (promotion mix) yang terpadu. - Implementation of an integrated promotion mix.
- Membentuk Tim Funding diseluruh cabang Bank Aceh. - forming a Funding Team in all branches of Bank Aceh.
- Pengembangan delivery channel. - Development of delivery channels.
- Peningkatan kompetensi SDI tentang produk dan pelayanan - Increase SDI competence regarding Bank products and
Bank. services.

Pembiayaan Financing
Pada tahun 2020, Pembiayaan yang disalurkan terealisasi sebesar In 2020, disbursed financing was Rp15,279 billion from the
Rp15.279 miliar dari target sebesar Rp15.010 miliar dan dengan target of Rp15,010 billion and with an achievement level of
tingkat pencapaian sebesar 101,80%. 101.80%.

Analisa Analysis
Pada tahun 2020, pembiayaan tercapai sebesar 101,80% dari In 2020, financing was achieved at 101.80% of the target. This
target. Pencapaian melebihi target ini dikarenakan penerapan achievement exceeded this target due to the implementation
strategi manajemen dalam penayaluran dana seperti : of management strategies in the distribution of funds such as:
- Pengembangan produk dan fitur produk pembiayaan - Development of products and features of financing products,
antara lain pembiayaan multijasa dan qard. including multi-service financing and qard.
- Optimalisasai pembiayaan sektor mikro melalui produk - Optimizing micro sector financing through PMBA products.
PMBA.
- Implementasi Program Linkage Program. - Implementation of the Linkage Program.
- Optimalisasi kerja sama dengan lembaga atau yayasan - Optimizing cooperation with independent institutions or
independen dalam rangka pengembangan dan pembinaan foundations in the context of developing and fostering
UMKM. MSMEs.
- Peningkatan kompetensi bagi Account Officer. - Increased competence for Account officers.

Laba Bersih Net Income


Laba bersih ditargetkan tumbuh sebesar Rp368.219 juta dan Net Income is targeted to grow by Rp368,219 million and to be
terealisasi sebesar Rp325.431 juta atau pencapaian sebesar realized in the amount of Rp325,431 million or an achievement
88,38% dari target. of 88.38% of target.

Analisa Analysis
Penurunan laba lebih disebabkan oleh faktor krisis ekonomi The decline in incomes was more due to the economic crisis
akibat pandemi Covid-19, dimana pergerakan ekonomi caused by the Covid-19 pandemic, where the economy was
masyarakat menurun, sehingga orang yang bertransaksi atau moving society decreases., so that people who transact or
mengajukan pembiayaan berkurang. Akibatnya pendapatan apply for financing are reduced. As a result, income from
dari pegelolaan dana pun ikut menurun. Sebab lain adalah fund management has also decreased. Another reason is
adanya peningkatan beban operasional dan berkuranya an increase in operating expenses and a decrease in other
pendapatan operasionnal lainnya. operating income.

PT. Bank Aceh Syariah 249


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Proyeksi Projection
Proyeksi laba bersih pada tahun 2020, ditargetkan meningkat The projected net income in 2020 is targeted to increase by
22,68% dari target laba tahun 2020. 22.68% from the income target in 2020.

Rasio Keuangan Financial Ratios


Pada tahun 2020, besarnya rasio adalah sebagai berikut : In 2020, the ratio is as follows:
- KPMM sebesar 18,90% atau kurang dari yang ditargetkan - CAR is 18.90% or less than the targeted 19.41%.
sebesar 19,41%.
- Realisasi NPF Gross sebesar 1,53% dari target sebesar - Gross NPF realization of 1.53% of the target of 1.96%.
1,96%.
- Pencapaian NPF Gross dibawah target, mencerminkan pe- - Gross NPF achievement below the target, reflecting a very
capaian yang sangat bagus. Semakin kecil NPF, berarti se- good achievement. The smaller the NPF, the lower the non-
makin rendah pembiayaan bermasalah yang diterima oleh performing financing received by the bank.
bank.
- NPF Netto sebesar 0,04% dari target sebesar 0,30%. - Net NPF of 0.04% of the target of 0.30%.
- NI sebesar 6,94% dari target sebesar 7,33%. - NI of 6.94% of the target of 7.33%.
- BOPO sebesar 81,50% dari target sebesar 87,56%. - BOPO of 81.50% of the target of 87.56%.
- Pencapaian nilai BOPO yang lebih rendah dari target, - Achievement of BOPO value that is lower than the target,
mencerminkan manajemen telah melakukan operasional reflecting that management has conducted its business
usahanya sangat efisien. operations very efficiently.
- FDR sebesar 70,82% dari target sebesar 85,65%. Semakin - FDR is 70.82% of the target of 85.65%. The smaller the
kecil LDR, berarti likuiditas bank semakin terjaga. LDR, the more secure bank liquidity means.

Analisa Analysis
Rasio keuangan Bank pada tahun 2020 hampir semua Almost all of Bank’s financial ratios in 2020 have reached the
telah mencapai target yang ditentukan. Hal ini membuktikan determined target. This proves that the company is running very
bahwa perusahaan berjalan sangat efektif dan efisien, dimana effectively and efficiently, where management has implemented
manajemen telah melaksanakan strategi guna mendukung strategies to support operations as follows:
operasional sebagai berikut:
- Memelihara CAR pada kondisi Sangat Baik. - Maintaining CAR in very good condition.
- Pemeliharaan kualitas pembiayaan. - Maintenance of financing quality.
- Penyaluran pembiayaan yang sehat berdasarkan prinsip - Sound financing distribution based on prudential principles.
kehati-hatian.
- Pemeliharaan kualitas aktiva produktif. - Maintenance of earning assets quality.
- Recovery pembiayaan bermasalah. - Recovery of financing problems.
- Penyempurnaan dan peningkatan sistem IT. - Refinement and improvement of IT systems.

Pengembangan Sumber Daya Insani (SDI) Human Resource Development (SDI)


Untuk pengembangan sumber daya manusia (SDI), manajemen for human resource development (SDI), management already
telah mempunyai roadmap pengembangan SDI. Jumlah has a SDI development roadmap. amount
pegawai tahun 2020 sebanyak 2.030 orang dari target 2.053 employees in 2020 as many as 20.30 people from the target
orang. of 2,053 people.

Analisa Analysis
Seiring dengan penambahan jumlah jaringan kantor In line with the increase in the number of office networks in
pada tahun 2020 dan tingkat turn off karyawan, untuk itu 2020 and employee turn-off rates, for this reason management
manajemen perlu mengkaji ulang penambahan jumlah needs to review the increase in the number of employees in
pegawai guna mewujudkan pegawai yang berkompeten dan order to create employees who are competent and have high
memiliki kemampuan berkompetisi yang tinggi seiring dengan competitive abilities in line with the rapid changes in the business
perubahan dunia bisnis yang cepat serta memiliki nilai-nilai world and have the values ​​of a productive work culture. by
budaya kerja produktif dengan mengedepankan komitmen prioritizing commitment and professionalism.
dan profesionalisme.

Untuk itu manajemen mengembangkan strategi pengembangan For this reason, management develops the following Human
Sumber Daya Insani sebagai berikut : Resources development strategies:

250 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

- Melaksanakan berbagai pelatihan bagi pejabat dan staf - Conducting various trainings for officials and staff both
baik pendidikan internal maupun eksternal khususnya internal and external education, especially related to Sharia.
terkait Syariah.
- Melakukan rekrutmen pegawai sebagai tenaga kerja baru - Carrying out employee recruitment as a new workforce to
untuk mengantisipasi tenaga kerja yang akan menjalani anticipate workers who will retire, leave, and die, lack of
masa pensiun, keluar, dan meninggal dunia, kekurangan employees and to meet SDI on plans to open a new office
pegawai dan untuk memenuhi SDI terhadap rencana network.
pembukaan jaringan kantor baru.
- Untuk mengisi jabatan tertentu dilakukan assesment terlebih - To fill a certain position, an assessment is carried out first
dahulu guna memastikan kompetensi SDI sesuai dengan to ensure SDI’s competence is in accordance with the
komptensi jabatan dengan harapan gap kompetensi dapat position’s competency with the hope that the competency
diperkecil. gap can be minimized.
- Dalam pelaksanaan pelatihan untuk pengembangan SDI, - In the implementation of training for SDI development, each
masing-masing unit kerja dapat mengajukan Pendidikan work unit can apply for other Education and Training through
dan Pelatihan lainnya melalui Divisi Sumber Daya Insani the Human Resources Division to improve competencies
untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan according to the needs of the Work Unit concerned.
Unit Kerja dimaksud.

Proyeksi Projection
Bank Aceh telah menetapkan berbagai strategi terkait Bank Aceh has set various strategies related to the management
pengelolalaan SDI tahun 2021 dengan fokus sebagai berikut: of SDI in 2021 with the following focus:
- Rencana pengembangan organisasi mencakup - The organizational development plan includes a customized
rencana pembentukan/perubahan struktur disesuaikan structure formation/change plan the complexity of Bank’s
kompleksitas usaha Bank, pengembangan dan business, the development and implementation of integrated
implementasi aplikasi pengelolaan SDI terintegrasi serta SDI management applications as well as the development
pengembangan kualitas SDI melalui pendidikan dan of the quality of SDI through education and training.
pelatihan. - The management information system development plan
- Rencana pengembangan sistem informasi manajemen includes, among others, technology development and
antara lain mencakup pengembangan teknologi dan accounting system development, including the budget
pengembangan sistem akuntansi, termasuk anggaran yang allocated for the development plan.
dialokasikan untuk rencana pengembangan tersebut. - Employee recruitment plans to meet the operational needs
- Rencana rekrutmen pegawai untuk memenuhi kebutuhan of Bank
operasional Bank - Implementation of Corporate Culture at all levels and work
- Implementasi Corporate Culture pada semua jenjang dan units.
unit kerja. - Perform special hiring for certain positions according to
- Melakukan special hiring untuk posisi tertentu sesuai bank requirements.
dengan kebutuhan bank. - Outsourcing of employees for certain competencies
- Alih daya karyawan untuk kompetensi tertentu dengan according to bank requirements.
kebutuhan bank.

Proyeksi Tahun 2021 Projection for 2021


Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan membaik Indonesia’s economic growth is expected to improve in 2021
pada 2021 dikarenakan membaiknya perekonomian global due to the improvement in the global economy and the
serta akselerasi realisasi anggaran Pemerintah Pusat dan acceleration of budget realization for the Central Government
Pemerintah Daerah. Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan and Regional Governments. The rupiah exchange rate is
menguat karena didukung langkah-langkah stabilisasi Bank expected to strengthen on the back of stabilization measures by
Indonesia dan berlanjutnya aliran masuk modal asing ke pasar Bank Indonesia and continued inflows of foreign capital into the
keuangan domestik. Inflasi terkendali pada kisaran sasaran domestic financial market. Inflation is under control within the
3,0±1% sejalan permintaan yang belum kuat dan pasokan target range of 3.0 ± 1% in line with the subtle demand and
yang memadai. Kondisi likuiditas tetap longgar sehingga adequate supply. Liquidity conditions remained loose, which
mendorong suku bunga terus menurun dan mendukung pushed interest rates down further and supported financing
pembiayaan perekonomian. Ketahanan sistem keuangan tetap for the economy. Financial system resilience was maintained,
terjaga, meskipun risiko dari berlanjutnya dampak Covid-19 although risks from the impact of Covid-19 on financial system
terhadap stabilitas sistem keuangan masih berlanjut. stability continued.

PT. Bank Aceh Syariah 251


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat pandemi Consider with economic conditions during the pandemic and
dan asumsi makro ekonomi tahun 2021, maka manajemen the macroeconomic assumptions for 2021, the management
telah menetapkan proyeksi keuangan tahun 2021 sebagai has set the financial projections for 2021 as follows:
berikut:

Tabel Proyeksi 2021


Table of 2021 Projection
Uraian Target Pertumbuhan 2021 Description
Aset 5,73% Assets
Pembiayaan 13,17% Financing
Dana Pihak Ketiga 6,85% Third Party Fund
Laba Bersih 22,18% Net Income
Rasio - Rasio Keuangan   Financial Ratios
KPMM 18%-22% CAR
NPF (Gross) <2,30% NPF (Gross)
NPF ( Netto ) <1,00% NPF ( Netto )
BOPO 75%-85% BOPO
Net Imbal (NI) 6,00%-8,00% NI
FDR 70%-85% FDR

Informasi Dan Fakta Material yang Terjadi setelah


Tanggal Laporan Akuntan
Information and Material Facts that Occur after the
Accountant Date Statement
Selama tahun 2020 tidak ada informasi dan fakta material During 2020, there was no material information and facts that
yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan, sehingga tidak occurred after the date of the accountant’s report, so there was
ada informasi terkait dengan jenis transaksi dan dampaknya no information related to the types of transactions and their
terhadap kinerja dan risiko usaha dimasa yang akan datang. impact on performance and business risks in the future.

Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
Aspek Pemasaran atas Produk & Jasa Marketing Aspects of Products & Services
Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang for the banking world, which is a profit-oriented business entity,
berorientasi profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan marketing activities have become a major necessity and are
kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan.  a necessity. Without marketing activities, do not expect the
Tanpa kegiatan pemasaran jangan harapkan kebutuhan needs and desires of the customer to be fulfilled. Marketing
dan keinginan pelanggannya akan terpenuhi.  Pemasaran must be managed in a professional manner, so that the needs
harus dikelola secara professional, sehingga kebutuhan and desires of customers are immediately fulfilled and satisfied.
dan keinginan pelanggan segera terpenuhi dan terpuaskan. Professional bank marketing management is what we call bank
Pengelolaan pemasaran bank yang professional inilah yang marketing management.
kita sebut dengan manajemen pemasaran bank.

252 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Secara umum pengertian manajemen pemasaran bank adalah In general, the definition of bank marketing management is a
suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian process of planning, implementing, and controlling the activities
kegiatan menghimpun dana, menyalurkan dana, dan jasa- of collecting funds, channeling funds and other financial
jasa keuangan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan, services in order to meet the needs, desires and satisfaction of
keinginan, dan kepuasan nasabahnya. its customers.

Dari sisi Penghimpunan Dana Funding Side


Salah satu sasaran penting yang ingin dicapai oleh perbankan One of the important targets to be achieved by banks is to
adalah mengoptimalkan fungsi intermediasi bank melalui optimize the intermediation function of banks by raising funds
penghimpunan dana dan menyalurkan kembali dalam bentuk and channeling them back into the form of financing and other
pembiayaan maupun aktiva produktif lainnya. Kegiatan earning assets. Funding activities at Bank Aceh consist of:
pendanaan di Bank Aceh terdiri atas :

1. Dana Pihak Ketiga 1. Third Party Funds


Dengan adanya wabah Covid-19, pemerintah pusat telah With the Covid-19 outbreak, the central government has
melakukan realokasi anggaran pusat dandaerah untuk reallocated the central and regional budgets to handle the
penanganan pencegahan penyebaran wabah Covid-19, prevention of the spread of the Covid-19 outbreak, which
sehingga berdampak pada transfer dana pusat ke daerah. has an impact on the transfer of central funds to the regions.
Alokasi Anggaran Pemerintah Aceh akan mengalami The Aceh Government’s Budget Allocation will experience a
pemotongan sebesar Rp5.989,74 miliar dari total cut of Rp 5,989.74 billion from the total transfer budget that
anggaran transfer yang sebelumnya akan diterima Provinsi Aceh Province will previously receive in 2020 amounting
Aceh pada tahun 2020 yang berjumlah Rp37.170 miliar, to Rp37,170 billion, so that the total transfer funds to the
sehingga total dana transfer ke daerah yang diterima regions received by Aceh Province is Rp23,880 billion.
Provinsi Aceh sebesar Rp23.880 miliar yang bersumber sourced from the Special Allocation Fund, OTSUS, DBH,
dari Dana Alokasi Khusus, OTSUS, DBH, DAU dan Dana DAU and Village Fund. This budget reallocation will
desa. Realokasi anggaran tersebut secara umum akan generally affect the performance of Bank Aceh’s Third
mempengaruhi kinerja Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Party Fund Collection in 2020. The amount of Giro fund
Bank Aceh pada tahun 2020. Jumlah penghimpunan collection in 2020 will experience a decrease of 35.81%,
dana Giro pada tahun 2020 akan mengalami penurunan this is due to the reallocation of Aceh Government funds for
sebesar 35,81%, hal ini dikarenakan adanya realokasi handling Covid-19, and in part. large influence on growth
dana Pemerintah Aceh untuk penanganan Covid-19, in savings. In 2020, savings have decreased by 16.56%.
dan sebagian besar mempengaruhi pertumbuhan pada Meanwhile, time deposits grew by 5.95%, originating from
tabungan. Pada tahun 2020 tabungan mengalami corporate deposits. The collection of Third Party Funds in
penurunan sebesar 16,56%. Sementara Deposito tumbuh 2020 is presented as follows:
sebesar 5,95% yang bersumber dari deposito korporasi.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga tahun 2020 disajikan
sebagai berikut:

Untuk mewujudkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga To realize the growth of Third Party Funds, management
tersebut, manajemen menempuh strategi dan langkah takes the following strategies and work steps:
kerja sebagai berikut:
a) Strategi: a) Strategy:
- Pengembangan dan penyempurnaan fitur produk - Development and refinement of Bank’s product
Bank features
- Pengembangan produk-produk perbankan syariah - Development of Islamic banking products
- Optimalisasi pelayanan berbasis pada kebutuhan - Optimization of services based on customer and
nasabah dan pasar market needs
- Marketing Communication - Marketing Communication
- Implementasi sistem promosi (promotion mix) yang - Implementation of an integrated promotion mix
terpadu
- Membentuk Tim Funding diseluruh cabang Bank - Forming a Funding Team in all branches of Bank
Aceh Aceh
- Pengembangan delivery channel. - Development of delivery channels.
- Relationship Officer - Relationship officer
- Meningkatkan pengetahuan SDI tentang produk Bank - Increase SDI’s knowledge about Bank products

PT. Bank Aceh Syariah 253


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

b) Langkah Kerja: b) Work Steps:


- Peningkatan kualitas pelayanan bank. - Improve the quality of bank services.
- Penambahan pemasangan ATM Tarik/Setor di - Addition of withdrawal/deposit ATMs in several
beberapa Kantor Cabang, Capem/Kantor Kasdan potential Branch offices, Sub-Branch offices/Cash
daerah yang potensial. offices.
- Penetrasi pasar melalui promosi produk dana. - Market penetration through promotion of fund
- Penyelenggaraan pemberian hadiah/bonus products.
terhadap produk tabungan. - Providing gifts/bonuses for savings products.
- Penambahan fitur layanan pada produk - Added service features for fundraising and financing
penghimpunan dana dan pembiayaan. products.
- Penyempurnaan desain image berbasis Islami pada - Improving the Islamic-based image design on
fitur produk dana dan pembiayaan. funding and financing product features.
- Melakukan program promosi dengan memberikan - Conducting promotional programs by giving direct
hadiah langsung, mensponsori berbagai kegiatan prizes, sponsoring various community activities,
kemasyarakatan, olahraga, kesenian, keagamaan, sports, arts, religions, academics, bazaars,
akademisi, bazaar, pameran, gathering, roadshow, dll. exhibitions, gatherings, roadshows, etc.
- Meningkatkan media promosi bank melalui - Increasing the bank’s promotional media by
penyebaran brosur, x-banner, flyer, spanduk, distributing brochures, x-banners, flyers, banners,
leaflet, billboard, neon box, baliho dll untuk semua leaflets, billboards, neon boxes, billboards etc.
produk penghimpunan dana serta menyediakan for all fundraising products as well as providing
souvenir yang menarik. attractive souvenirs.

2. Penerbitan Surat Berharga 2. Marketable Securities Issuance


Penerbitan surat berharga berupa Sukuk corporate The issuance of securities in the form of corporate sukuk
merupakan rencana jangka panjang bank, sedangkan is a long-term bank plan, while for the short and medium
untuk jangka pendek dan menengah aktivitas bank lebih term bank activities are more focused on iddle cash
dititikberatkan pada pengelolaan iddle cash. management.

3. Rencana Pendanaan Lainnya 3. Other Funding Plans


Apabila sumber-sumber pendanaan yang diharapkan baik If the expected funding sources, either through the bank’s
melalui core product bank maupun funding contingency plan core product or the funding contingency plan, do not go
tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka akan as expected, then an analysis of the possibility of funding
dilakukan analisa kemungkinan pendanaan melalui sumber- will be carried out through other sources in accordance with
sumber lainnya dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. applicable regulations.

Dari sisi Penanaman Dana Fund Investment Side


Penanaman dana periode 1 (satu) tahun ke depan terjadi The investment of funds for the next 1 (one) year period will
perubahan secara konsolidasi dari rencana awal tumbuh occur on a consolidated basis, from the initial plan to grow at
sebesar 10,99% direvisi menjadi 4,50%. Hal ini diakibatkan 10.99%, revised to 4.50%. This was due to the impact of the
dampak dari wabah Covid-19 yang menyebabkan melambatnya Covid-19 outbreak which caused global economic growth to
pertumbuhan ekonomi secara global. Strategi utama dalam slow down. The main strategy in 2020 is to maintain existing
tahun 2020 adalah mempertahankan pembiayaan existing financing in a healthy condition in line with Government policy
dalam kondisi sehat seiring dengan kebijakan Pemerintah through POJK No. 11/POJK.03/2020 dated 13 March 2020
melalui POJK No. 11/POJK.03/2020 tanggal 13 Maret 2020 concerning national economic stimulus as a countercyclical
tentang stimulus perekonomian nasional sebagai kebijakan policy on the impact of the spread of the 2019 corona virus
countercyclical dampak penyebaran virus corona 2019 sehingga so that it continues to contribute and perform well to banks.
tetap memberikan kontribusi dan kinerja yang baik terhadap Fund investment in its management is prioritized for sectors that
bank. Penanaman dana dalam pengelolaannya diprioritaskan provide optimal returns for banks, therefore the investment of
kepada sektor yang memberikan return yang optimal bagi funds in 2020 remains focused on channeling financing with
bank, oleh karenanya penanaman dana tahun 2020 dengan an amount reaching 74.99% of all earning assets owned by
tetap fokus pada penyaluran pembiayaan dengan jumlah the bank. Furthermore, investment of funds is directed at
mencapai 74,99% dari seluruh aktiva produktif yang dimiliki maintaining sufficient liquidity for bank operations by placing
oleh bank. Selanjutnya penanaman dana diarahkan untuk funds as secondary reserve.
memelihara likuiditas yang cukup untuk keperluan operasional Investment consists of:
bank dengan penempatan dana sebagai secondary reserve.
Penanaman dana terdiri atas:

254 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

1. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait 1. Provision of Funds to Related Parties


Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang In accordance with the provisions of the Financial Services
mengatur Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) Authority (OJK) which regulates the Legal Lending Financing
dimana batas maksimum penyaluran dana untuk pihak Limit (BMPD) where the maximum limit for channeling funds
terkait sebesar 10% dari modal bank. Pada triwulan I-2020, to related parties is 10% of the bank’s capital. In the first
realisasi pemberian pembiayaan kepada pihak terkait quarter of 2020, the realization of the provision of financing
sebesar Rp16.680 juta atau 0,71% dari modal. Sedangkan to related parties was Rp 16,680 million or 0.71% of the
pada triwulan-IV 2020 penyediaan dana kepada pihak capital. Meanwhile, in the fourth quarter of 2020, the
terkait tersebut sebesar Rp21.404 juta atau dengan rasio provision of funds to related parties was Rp 21,404 million
penyediaan dana kepada Pihak Terkait terhadap modal or with a ratio of provision of funds to related parties to
sebesar 0,92%. capital of 0.92%.

2. Pemberian Pembiayaan kepada Debitur Inti 2. Provision of Financing to Core Debtors


Dampak dari mewabahnya Covid-19 berpengaruh juga The impact of the Covid-19 outbreak also affected core
kepada nasabah inti pembiayaan. Sebagian besar proyek financing customers. Most of the core customer projects
nasabah inti sangat berdampak terhadap wabah Covid-19 have had a significant impact on the Covid-19 outbreak,
seperti refocusing dan relokasi anggaran pemerintah ke such as refocusing and relocation of government budgets
bidang kesehatan sehingga diperkirakan pertumbuhan to the health sector, so it is estimated that the growth in
penyaluran pembiayaan kepada debitur inti tidak terlalu financing disbursement to core debtors is not too significant.
signifikan. Penambahan plafon pembiayaan kepada Additional financing ceilings for Core Customers are
Nasabah Inti dilakukan kepada nasabah-nasabah inti yang made to core customers who have a good reputation and
memiliki reputasi dan kolektibilitas yang baik terhadap bank. collectability with the bank.

3.
Pemberian Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan 3. Provision of Financing Based on Certain Business
Usaha Tertentu Activities
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah As a form of support for government programs that focus
yang fokus kepada kegiatan usaha tertentu yaitu sektor on certain business activities, namely the manufacturing,
manufaktur, agribisnis, pariwisata dan pertambangan agribusiness, tourism and mining sectors while still
dengan tetap mempertimbangkan prinsip kehati-hatian considering the principles of prudence and current
dan perkembangan kondisi terkini. developments.

4. Pemberian Pembiayaan 4. Provision of Financing


a. Pembiayaan Berdasarkan Sektor Ekonomi a. Financing Based on Economic Sector
Rencana pemberian pembiayaan berdasarkan sektor The plan for providing financing based on the economic
ekonomi diprioritaskan pada lapanganlapangan usaha sector is prioritized in prospective business fields in Aceh
yang masih memiliki prospek di Provinsi Aceh. Province.

b. Pembiayaan Berdasarkan Jenis Penggunaan b. Financing Based on Type of Use


Berdasarkan Corporate plan Bank Aceh, bahwa strategi Based on Bank Aceh Corporate plan, the financing
pembiayaan secara bertahap akan memperbesar strategy will gradually increase the proportion
porsi penyaluran pembiayaan sektor produktif dengan of productive sector financing while maintaining
tetap mempertahankan pembiayaan konsumtif dengan consumptive financing with a composition of 15: 85
komposisi 15 : 85 pada tahun 2020. Komposisi sektor in 2020. The composition of the productive sector
produktif akan terus ditingkatkan pada masa yang akan will continue to be improved in the future in line with
datang sejalan dengan perubahan kegiatan usaha bank changes in bank business activities that oriented towards
yang berorientasi pada pembiayaan sektor produktif. financing the productive sector.
Programs to increase the productive sector include:
Program peningkatan sektor produktif yang dilakukan
antara lain: - Optimization of PMBA products
- Optimalisasi produk PMBA - Participation in the People’s Business Financing
- Keikutsertaan program Pembiayaan Usaha Rakyat program (PUR/KUR)
(PUR/KUR) - Expansion of the Linkage Program market
- Perluasan pasar Linkage Program - Replication of Earning Gold Backed Qardh
- Replikasi Pembiayaan Produktif Qardh Beragun Financing (Rahn) for MSME players
Emas (Rahn) untuk para pelaku UMKM - Development of a Line Facility for the needs of the
- Pengembangan Line Facility untuk kebutuhan pasar distributor/principle market
distributor/principle
PT. Bank Aceh Syariah 255
LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

5. Pemberian Pembiayaan kepada Debitur Usaha 5. Providing Financing to Micro, Small and Medium
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Enterprises (MSMEs) Debtors
Untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan sektor To increase the distribution of productive sector financing
produktif kepada masyarakat, Bank Aceh telah membentuk to the public, Bank Aceh has established an UKM Center,
UKM Center, dimana dengan adanya UKM Center ini where with the existence of this UKM Center it is hoped
diharapkan pembiayaan khususnya UMKM dapat terpenuhi that the financing, especially for MSMEs, can be fulfilled
sesuai dengan ketentuan regulasi dan tuntutan Pemegang in accordance with regulatory provisions and demands of
Saham dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Shareholders while still observing the principle of prudence.
Kondisi wabah pandemi Covid-19 mengubah konstelasi The conditions of the Covid-19 pandemic outbreak changed
bisnis, karena hampir seluruh dunia terdampak Covid-19. the constellation of business, because almost the entire world
Banyak negara yang melakukan lockdown untuk mencegah was affected by Covid-19. Many countries are implementing
penyebaran wabah secara massif. Namun demikian, masih lockdowns to prevent the massive spread of the outbreak.
terdapat beberapa sektor ekonomi yang tidak terpengaruh However, there are still several economic sectors that are
secara mendasar dengan kondisi penyebaran corona virus not fundamentally affected by the conditions of the spread
disease 2019 (Covid-19), salah satunya sektor pertanian of the coronavirus disease 2019 (Covid-19), one of which
yang memproduksi kebutuhan pangan bagi masyarakat. is the agricultural sector which produces food needs for
Bank Aceh harus mencari terobosan untuk mendorong the community. Bank Aceh must look for a breakthrough to
pembiayaan yang justru prospek bisnisnya naik selama encourage financing, which in fact has increased business
Covid-19 guna mengimbangi sektor yang mengalami prospects during Covid-19 in order to balance a sector
penurunan permintaan dan harga dimana sektor tersebut that has experienced a decline in demand and prices,
pada umumnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk where these sectors are generally very much needed by the
sumber pangan dan memperkuat daya imun. Komoditas- community for food sources and strengthen immune power.
komoditas ini perlu diidentifikasi dan dikembangkan untuk These commodities need to be identified and developed to
mendorong ekspansi pembiayaan Bank Aceh. encourage expansion of Bank Aceh financing.

Beberapa strategi yang dilakukan untuk pengembangan Some of the strategies carried out for developing and
dan meningkatkan penyaluran UMKM sebagai berikut: increasing the distribution of MSMEs are as follows:
a) Monitoring Pembiayaan melalui pengembangan a) Monitoring of Financing through the development of the
Aplikasi Si-Mappan yang bertujuan dan bermanfaat: Si-Mappan Application which aims and benefits:
- Menciptakan kemudahan dan efektifitas koordinasi - Creating ease and effectiveness of coordination
antara kantor pusat dan unit kerja. between head office and work units.
- Untuk membuat perencanaan tahunan secara lebih - To make annual planning more effective and
efektif dan efisien, dari penetapan target korporasi, efficient, from setting targets for corporations, work
unit kerja dan individu. units and individuals.
- Menyediakan informasi yang realtime, akurat - Provides real-time, accurate and relevant information
dan relevan tentang progress perkembangan on the progress of financing developments in
pembiayaan secara korporat, unit kerja dan corporate, work units and individuals.
individu.
- Menyediakan informasi terkait kinerja Account - Provide valid, objective, accurate and relevant
Officer dan Unit Kerja secara valid, objektif, akurat information related to the performance of Account
dan relevan officers and Work Units
b) Pendampingan dan coaching kepada Account Officer b) Periodic mentoring and coaching to Account officers
secara periodik
Dalam kondisi pandemi Covid-19, pendampingan In the conditions of the Covid-19 pandemic, this
ini sementara waktu tidak dapat dilakukan secara assistance temporarily cannot be carried out directly,
langsung, namun demikian pola-pola pendampingan however, these assistance and guidance patterns can
dan pembinaan ini dapat dilakukan dengan cara be carried out by means of meetings through electronic
pertemuan melalui media elektronik untuk membahas media to discuss and find the right solution for the
serta mencari solusi yang tepat terhadap pengelolaan management of MSME financing.
pembiayaan UMKM.
c) Pedidikan dan pelatihan berjenjang serta berkelanjutan c) Tiered and continuous education and training to Account
kepada Account Officer officers
d) Program perbaikan kualitas pembiayaan pembinaan d) Program to improve the quality of intensive coaching
intensif kepada nasabah. financing for customers.
Penyelenggaraan pelatihan bagi pelaku UMKM The implementation of training for MSME players

256 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

bertujuan untuk menambah ketrampilan dan aims to increase skills and knowledge in managing
pengetahuan dalam pengelolaan usaha yang the business they are engaged in, but the spread of
ditekuninya, namun penyebaran wabah virus corona the corona virus (Covid-19) outbreak, so the training
(Covid-19), maka pola pelatihan bagi pelaku UMKM pattern for MSME players is carried out through Video
dilakukan melalui Video Conference dan diharapkan Conferences and it is also hoped that it can also be
juga dapatkan juga dapat dilakukan secara langsung done directly with guidance on the Covid-19 protocol
dengan tetap berpedoman pada protocol Covid-19 that has been established by the Government.
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
e) Pembiayaan Sistem Resi Gudang (SRG) e) Warehouse Receipt System (SRG) Financing
Pembiayaan resi gudang bertujuan untuk menampung Warehouse receipt financing aims to accommodate the
potensi pembiayaan beberapa komoditas antara potential financing of several commodities including
lain komoditas Kopi, Jagung dan Padi/Gabah coffee, corn and rice/grain in warehouses that have
pada gudang-gudang yang selama ini dibangun been built by the government. To be able to realize and
oleh pemerintah. Untuk dapat merealisasikan dan get warehouse receipt customers, the following efforts
mendapatkan nasabah resi gudang, maka sangat or strategies are needed:
diperlukan upaya-upaya atau strategi sebagai berikut :
- Seluruh kabupaten/kota harus memiliki gudang - All districts/cities must have warehouses that are
yang dikelola dengan sistem resi gudang baik yang managed with a warehouse receipt system, both
status kepemilikannya pemerintah maupun pemilik- with government ownership and private warehouse
pemilik gudang swasta owners
- Seluruh unit kerja pada masing-masing kabupaten/ - All work units in each district/city must be integrated
kota harus terintegrasi pada sistem resi gudang dan in the warehouse receipt system and all employees
seluruh karyawan memahami produk pembiayaan understand warehouse receipt financing products
resi gudang
- Tersedianya Skema Subsidi Resi Gudang (S-SRG) bagi - Availability of Warehouse Receipt Subsidy Scheme
Bank Umum Syariah, dimana di Provinsi Aceh nantinya (S-SRG) for Sharia Commercial Banks, where in
seluruh Lembaga Keuangan harus menjalankan Aceh Province all financial institutions will have to
operasionalnya berdasarkan prinsip Syariah sesuai carry out their operations based on Sharia principles
dengan Qanun Nomor 11 Tahun 2018. in accordance with Qanun Number 11 of 2018.
- Bank Aceh menjadi pelaksana pembiayaan Skema - Bank Aceh is the executor of financing the
Subsidi Resi Gudang (S-SRG). Warehouse Receipt Subsidy Scheme (S-SRG).

6. Pengembangan Pembiayaan Pertanian Berbasis 6.


Development of Cluster-Based Agricultural
Cluster Pembiayaan UMKM berbasis cluster Financing Cluster-based MSME financing is an
merupakan aglomerasi ekonomi yang melibatkan economic agglomeration that involves players from
pelaku dari hulu ke hilir, sehingga memungkinkan upstream to downstream, thus enabling the merger
penggabungan skala usaha antar pelaku UMKM. of business scales between MSME actors.
Pembiayaan cluster ini harus dilakukan pengaturan This cluster financing must be arranged in such a way so that
sedemikian rupa, sehingga akan lebih terpetakan dan the distribution plan will be more mapped and structured by:
tersturuktur rencana penyalurannya dengan cara :
a. Melakukan identifikasi secara cermat sektor dan a. Perform careful identification of the sectors and
komoditas yang dibiayai commodities being financed
b. Melakukan identifikasi pelaku ekonomi dalam b. Identify economic actors in developing financed
mengembangkan komoditas yang dibiayai commodities
c. Mengidentifikasi kawasan-kawasan yang layak dan c. Identify areas that are feasible and suitable for
sesuai untuk dikembangkan komoditas tersebut development of these commodities
d. Membentuk komunitas atau kelompok untuk dapat d. forming a community or group to be able to develop
mengembangkan pembiayaan untuk sektor tersebut financing for the sector
e. Menidentifikasi risiko dan upaya-upaya mitigasi risiko e. Identifying risks and risk mitigation efforts that must be
yang harus dilakukan carried out
f. Membuat perhitungan kelayakan pembiayaan yang f. Make careful calculations of feasibility of financing,
cermat, jaminan pasar/pembeli dan hal-hal lain yang market/buyer guarantees and other things deemed
dianggap perlu dilakukan. necessary.

PT. Bank Aceh Syariah 257


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

7. Pengembangan Pembiayaan Linkage 7. Development of Linkage Financing


Pembiayaan Linkage bertujuan untuk melayani segmen Linkage financing aims to serve the ultra micro financing
pembiayaan ultra mikro yang tidak efisien apabila segment which is inefficient if it is managed by the bank
dilakukan pengelolaannya oleh bank secara langsung, directly, because the ultra micro customer segment is quite
dikarenakan segmen nasabah ultra mikro cukup besar dan large and has a wide market share. The Linkage financing
luas pangsa pasarnya. Pola pembiayaan Linkage sudah pattern has been running quite well at Bank Aceh by
berjalan cukup baik di Bank Aceh dengan berkerjasama collaborating with the Mitra Dhuafa Cooperative in ultra-
dengan Koperasi Mitra Dhuafa dalam pembiayaan ultra micro financing for women as a group and this pattern needs
mikro bagi para wanita secara kelompok dan pola ini perlu to be expanded with other non-bank financial institutions
diperluas dengan lembaga keuangan non bank lain seperti such as PT. PNM, Baitul Qirat and BPRS.
PT. PNM, Baitul Qirat dan BPRS.

Dari sisi penyaluran Jasa Layanan Services Side


Fee Based Income sebagai bisnis pendukung dari binsin Fee Based Income as a supporting business for savings and
simpanan dan pembiayaan. Bank Aceh terus memacu financing binsin. Bank Aceh continues to spur service products to
produk layanan guna meningkatkan Fee Based Income. increase Fee Based Income. You do this by digitizing the bank’s
Caranya dengan melakukan digitalisasi Payment Point Online Online Payment Point (PPOB) with an application to replace the
bank (PPOB) dengan aplikasi menggantikan mesin EDC. Hal EDC machine. It also reduces marketing and operational costs.
ini juga dapat menekan biaya pemasaran dan operasional.

Mencermati perkembangan produk perbankan saat ini dan Observing the current development of banking products and
untuk meningkatkan daya saing bisnis untuk memberikan to improve business competitiveness to provide the best service
layanan terbaik guna memudahkan nasabah dalam melakukan to facilitate customers in conducting banking transactions, it
transaksi perbankan, maka diperlukan penambahan fitur is necessary to add features to bank products. Features and
terhadap produk-produk bank. Target pengembangan fitur dan services development targets include mobile banking, internet
layanan diantaranya berupa mobile banking, internet banking, banking, debit cards, EDC, E-money and other technology-
debit card, EDC, E-money dan produk serta layanan berbasis based products and services. Its objectives are to:
teknologi lainnya. Tujuannya adalah untuk :
a) Meningkatkan brand image perusahaan. a) Increase the company’s brand image.
b) Mengoptimalkan Fee Based Income. b) Optimizing Fee Based Income.
c) Memperluas layanan transaksi. c) Expanding transaction services.
d) Meningkatkan dana pihak ketiga. d) Increase third party funds.
e) Meningkatkan daya saing. e) Increase competitiveness.
f) Memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin kompleks. f) Meet the increasingly complex needs of customers.

Strategi Pemasaran Marketing Strategy


Strategi pemasaran yang dilakukan Bank Aceh tahun 2020 Marketing Strategy The marketing strategy carried out by Bank
tergambar dalam matrix sebagai berikut : Aceh in 2020 is illustrated in the matrix as follows:

Strategi Pengembangan Bisnis Dana


Funding Business Development Strategy

Pembiayaan Strategi Program Kunci

Giro - Mempertahankan - Maintain excellence/ - Pengembanag TI - IT developer


keunggulan/dominasi dominance in Giro - Optimalisasi tim funding - Optimizing the funding
di produk Giro, products, especially - Biaya rendah team
khususnya Giro Pemda Local Government Giro - Peningkatan pelayanan - Low cost
dengan pengembangan by developing the CMS - Saldo minimal rendah -Service improvements
program CMS program - Peningkatan pelayanan - Low minimum balance
- Optimalisasi dana - Optimization of village -Service improvements
pemerintah desa government funds by
dengan meningkatkan improving bank service
fasilitas layanan bank facilities
- Menciptakan program - Creating an incentive
insentif terhadap dana program for low-cost
murah funds

258 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pembiayaan Strategi Program Kunci

Tabungan - Memperbesar market - Enlarge market share and - Mobile/Internet - Mobile/Internet Banking,
share dan meningkatkan improve information Banking, EDC, CRM, EDC, CRM, CDM
layanan/fitur tabungan technology-based savings CDM - Development of saving
berbasis teknologi services/features\ - Pengembangan fitur features
informasi tabungan - Direct prizes and
- Memodifikasi produk - Modify products according to - hadiah langsung dan competitive profit sharing
sesuai segmentasi pasar market segmentation Bagi hasil kompetitif - Insurance savings
- Memberikan insentif - Provide various incentives - Tabungan berasuransi
dan bonus yang variatif and bonuses
Deposito - Memperbesar market - Enlarge market share and - Bagi hasil kompetitif - Competitive profit sharing
share dan meningkatkan improve deposit services/ - Dapat dijadikan jaminan - Can be used as a bank
layanan/fitur deposito features bank guarantee
- Memelihara - Maintaining CASA balance - Saldo minimal rendah - Low minimum balance
keseimbangan CASA dan and increasing community
meningkatkan deposito deposits
masyarakat
Lain-lain - Menjaga likuiditas bank - Maintain bank liquidity - Sukuk/SIM.A - Sukuk/SIM

Media yang digunakan dalam pemasaran produk dan layanan The media used in the marketing of products and services through
melalui program promosi langsung meliputi iklan pada : n direct promotion programs include advertisements on:
1. Baliho/billboard. 1. Billboards.
2. Media cetak. 2. Print media.
3. Media elektronik. 3. Electronic media.
4. Brosur. 4. Brochures.
5. X-banner. 5. X-banner.
6. Flyer. 6. Flyer.
7. Website bank (dalam hal ini di lakukan oleh Divisi 7. Bank website (in this case is done by the Corporate Secretary
Corporate Secretary). Division).

Strategi Pengembangan Bisnis Pembiayaan


Financing Business Development Strategy

Pembiayaan Strategi Program Kunci

Produktif 1. Optimalisasi potensi 1. Optimizing the potential 1. Pembiayaan sindikasi 1. Syndicated financing
pembiayaan koperasi for cooperative yang berumber dari dana sourced from govern-
financing pemerintah dan swasta ment and private funds
2. Optimalisasi 2. Optimizing financing 2. Pengembangan pro- 2. Development of financing
pembiayaan melalui through regional duk-produk pembiayaan products for the needs of
potensi wilayah potential untuk kebutuhan seg- the commercial segment
men komersial
3. Pengembangan KPI dan 3. Development of KPIs
reward serta punish- and rewards and punish-
ment berdasarkan target ments based on targets
Konsumtif 1. Diversifikasi produk 1. Diversification of 1. Ekspansi produk PKR Se- 1. Expansion of PKR Se-
pembiayaan konsumtif consumer financing jahtera/rumah subsidi jahtera / government
products pemerintah subsidized housing prod-
2. Product Knowledge AO 2. Product Knowledge AO 2. Ekspansi produk pem- ucts
konsumtif consumptive biayaan ijarah multi jasa 2. Expansion of multi-ser-
3. Perluasan pangsa pasar 3. Expanding the market 3. Pengembangan produk vice ijarah financing
pembiayaan konsumtif share for consumer Rohn/Gadai Emas products
financing 4. Optimalisasi pembiayaan 3. Product development
4. Pengembangan akad - 4. Development of konsumtif untuk non ASN for Rohn / Gold Pawn
akad pembiayaan financing contracts 5. Implementasi akad pem- 4. Optimization of consum-
biayaan MMQ, Salam er financing for non ASN
dan Istishna 5. Implementation of
6. Promosi fitur produk MMQ, Salam and Istish-
melalui rate margin yang na financing contracts
kompetitif 6. Promotion of product
features through compet-
itive margin rates

PT. Bank Aceh Syariah 259


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Disamping menjalankan program promosi langsung, untuk In addition to running direct promotion programs, to provide
melakukan pembinaan kepada berbagai organisasi di Provinsi, guidance to various organizations in the Province, the bank
bank juga mendukung berbagai pelaksanaan kegiatan also supports various organizational activities that can also be
organisasi yang juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan used to carry out indirect promotions, including in the following
promosi tidak langsung diantaranya dalam kegiatan : activities:
1. Olahraga 1. Sports
2. Pendidikan/Akademik 2. Education/Academic
3. Kesenian 3. Art
4. Program peduli lingkungan 4. Environmental care program
5. Community Development, dll 5. Community Development, etc.

Pangsa Pasar
Market Share

Pangsa Pasar Bank Aceh terhadap Perbankan Bank Aceh Market Share to National Banking
Nasional
Analisis pangsa pasar diklasifikasikan berdasarkan jumlah Market share analysis is classified based on the number of
aset yang dimiliki, jumlah dana pihak ketiga yang berhasil assets owned, the amount of third party funds that have been
dihimpun, dan jumlah pinjaman yang diberikan oleh Bank successfully raised, and the amount of loans provided by Bank

Pangsa Pasar Bank Aceh


Tahun 2020 (miliar Rp)
Kinerja terhadap The performance
Bank Aceh Buku 2 BUS BPD Buku 2 BUS BPD
Aset 25.481 132.812 763.879 19,19% 3,34% Asset
Pembiayaan 15.279 75.891 493.422 20,13% 3,10% Financing
DPK 21.574 99.469 590.602 21,69% 3,65% TPF
Laba Bersih 333 681 13.002 48,89% 2,56% Net Income
CAR 18.6% 21,52 22.11% CAR
ROA 1.73% 0.75% 2.04% ROA
NOM 1.29% 0.83% 5.72% NOM
BOPO 81.50% 91,36% 80.60% OEOI
FDR 70.82% 76.13% 83.15%   FDR

Pangsa Pasar Berdasarkan Aset Market Share Based on Assets


Pada tahun 2020, berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, In 2020, based on the number of assets owned, Bank Aceh’s
pangsa pasar Bank Aceh terhadap bank kategori BUKU 2 Bank market share in the BUKU 2 Sharia Commercial Bank (BUS)
Umum Syariah (BUS) sebesar 19,19%. Sedangkan pangsa category was 19.19%. Meanwhile, Bank Aceh’s market share
pasar Bank Aceh terhadap BPD-SI sebesar 3,34%. to BPD-SI was 3.34%.

Bank Aceh terhadap BUS BUKU 2 Bank Aceh terhadap BPD


19,19%
3,34%

96,66%
80,81%

Keterangan : Keterangan :
Bank Aceh BUS Buku 2 Bank Aceh BPD

260 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pangsa Pasar Berdasarkan Pembiayaan Market Share Based on Financing


Pada tahun 2020, berdasarkan jumlah Pinjaman yang In 2020, based on the amount of financing Bank Aceh’s market
Diberikan, pangsa pasar Bank Aceh terhadap bank kategori share of BUKU II category banks was 20,13%. Meanwhile, for
BUKU II sebesar 20,13%. Sedangkan terhadap BPD, pangsa BPD, its market share is 3,10%.
pasarnya adalah 3,10%.

Bank Aceh terhadap BUS BUKU 2 Bank Aceh terhadap BPD

20,13% 3,10%

79,87% 96,90%

Keterangan : Keterangan :
Bank Aceh BUS Buku 2 Bank Aceh BPD

Pangsa Pasar Berdasarkan Dana Pihak Ketiga Market Share Based on Third Party Funds
Pada tahun 2020, berdasarkan jumlah Dana Pihak Ketiga, In 2020, based on the amount of Third Party Funds, Bank
pangsa pasar Bank Aceh terhadap bank kategori BUKU II Aceh’s market share in BUKU II category banks was 21.69%.
sebesar 21,69%. Sedangkan pangsa pasar Bank Aceh terhadap Meanwhile, Bank Aceh’s market share to BPD-SI was 3.65%.
BPD-SI sebesar 3,65%.

Bank Aceh terhadap BUS BUKU 2 Bank Aceh terhadap BPD

21,69% 3,65%

88,16% 96,33%

Keterangan :
Bank Aceh BUS Buku 2 Bank Aceh BPD

Pangsa Pasar Bank Aceh terhadap Perbankan Bank Aceh Market Share to Regional
Daerah Banking
Berdasarkan data Laporan Perekonomian Provinsi Aceh Bank Based on data from the Aceh Provincial Economic Report for
Indonesia dan Data Keuangan Bank Aceh, dari segi market Bank Indonesia and Financial Data for Bank Aceh, in terms
share Bank Aceh masih mendominasi penguasaan pangsa of market share, Bank Aceh still dominates the share of the
pasar perbankan di Provinsi Aceh. Market share Bank Aceh banking market in Aceh Province. Bank Aceh’s market share to
terhadap perbankan Aceh sisi Aset dan DPK pada Desember Aceh banking on the Asset and TPF side in December 2019 was
2019 masing-masing sebesar 43,30% dan 49,53%. 43.30% and 49.53%, respectively. Meanwhile in December
Sementara pada Desember 2020, pangsa pasar Bank Aceh 2020, Bank Aceh’s market share of Aceh banking experienced
terhadap perbankan Aceh mengalami kenaikan dari sisi aset an increase in assets by 43.83% and TPF grabbed a market
sebesar 43,83% dan DPK meraih pangsa pasar sebesar share of 51.71%. Over the last five years the market share of
51,71%. Selama lima tahun terakhir market share Aset dan assets and deposits has shown an increase. The market share
DPK menunjukkan peningkatan. Perkembangan pangsa pasar development of several key financial indicators for Bank Aceh
beberapa indikator keuangan utama Bank Aceh terhadap against banking indicators in Aceh is presented in the following
indikator perbankan di Aceh disajikan pada tabel berikut: table:

PT. Bank Aceh Syariah 261


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Market share Bank Aceh terhadap Perbankan Aceh Tahun 2017 - 2020
Bank Aceh Market share to Aceh Banking in 2017 - 2020 (miliar Rupiah)

Perbankan Aceh Bank Aceh


Market share (%)
(Rp triliun) (Rp triliun)
No Keterangan
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

1 Total Aset 51.63 54.82 58.01 58.14 22.61 23.10 25.12 25.48 43,80 42,13 43,30 43,83
Dana Pihak Ketiga 38.59 39.66 42.25 41.72 18.50 18.39 20.92 21.57 47,94 46,37 49,53 51,71
- Giro 6.35 7.04 8.63 9.23 4.51 5.31 6.28 6.57 71,07 75,39 72,75 71,20
2
- Tabungan 21.32 22.21 24.41 23.33 7.53 7.81 8.99 9.20 35,32 35,15 36,83 39,43
- Deposito 10.92 10.41 9.21 9.16 6.45 5.28 5.66 5.80 59,11 50,68 61,42 63,36
3 Pembiayaan 33.16 35.89 38.27 36.84 12.85 13.24 14.36 15.28 38,74 36,88 37,53 41,48
Sumber : Laporan Perekonomian Provinsi Aceh (Bank Indonesia), Data Keuangan Bank Aceh.

Aset Dana Pihak Ketiga

56,17% 43,83% 48,29% 51,71%

Giro Tabungan

28,80%
60,57% 39,43%
71,20%

Deposito Pembiayaan

36,64%
63,36% 58,52% 41,48%

Keterangan :
Perbankan Aceh Bank Aceh

262 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Prospek Usaha
Business Prospect

Asumsi Makro Ekonomi Macroeconomic Assumptions


Perekonomian global pada 2021 diprakirakan tumbuh di The global economy is predicted to grow in the range of 5% in
kisaran 5%, meningkat setelah terkontraksi sekitar 3,8% pada 2021, increasing after contracting by around 3.8% in 2020. The
2020. Perbaikan ekonomi dunia mendukung peningkatan improvement in the world economy has supported an increase
volume perdagangan dan harga komoditas. Ketidakpastian in trade volume and commodity prices. Global financial market
pasar keuangan global juga mereda sehingga mendorong uncertainty has also eased, pushing capital flows back into
aliran modal kembali masuk ke negara berkembang dan developing countries and bolstering the strengthening of their
menopang penguatan mata uangnya. Perekonomian domestik currencies. The domestic economy, which is starting to improve
yang mulai membaik pada semester II 2020 diprakirakan terus in semester II 2020, is predicted to continue strengthening in
menguat pada 2021. Perkembangan sejumlah indikator dini 2021. Developments in a number of early indicators until the end
hingga akhir Desember 2020 mengonfirmasi arah pemulihan of December 2020 confirm the direction of the recovery, such
tersebut, seperti perbaikan Purchasing Manager’s Index (PMI) as improvements in the manufacturing Purchasing Manager’s
manufaktur, dan keyakinan serta ekspektasi konsumen yang Index (PMI), and strengthening consumer confidence and
menguat terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, expectations regarding income, availability of fields. work, and
dan kegiatan usaha. business activities.

Sementara itu untuk pertumbuhan ekonomi Aceh pada Meanwhile, Aceh’s economic growth in the first quarter of
triwulan I 2021 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibanding 2021 is predicted to grow higher than the estimated economic
dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi periode triwulan IV growth in the fourth quarter of 2020. From the expenditure side,
2020.  Dari sisi pengeluaran,  peningkatan kinerja tersebut this increase in performance is expected to be driven by the
diperkirakan akan  didorong oleh komponen utama. Komponen main components. The household consumption component
konsumsi rumah tangga diperkirakan meningkat sejalan is projected to increase in line with the forecast for a major
dengan perkiraan masuknya periode panen raya komoditas harvest period for food crop commodities and the recovery
tanaman pangan serta mulai pulihnya harga komoditas seperti of commodity prices such as coal, coffee and CPO amid
batubara, kopi, dan CPO di tengah proyeksi membaiknya projections of improving economic activity in the world’s
aktivitas perekonomian mayhoritas negara di dunia yang major countries that will boost people’s incomes. In terms of
akan mendorong pendapatan masyarakat. Dari sisi lapangan business fields (LU), the acceleration of economic growth in the
usaha (LU), akselerasi pertumbuhan ekonomi di triwulan I first quarter of 2021 is expected to be driven by the positive
2021 diperkirakan akan didorong oleh positifnya kinerja dari performance of various main business fields in Aceh, such as
berbagai lapangan usaha utama di Aceh, seperti pertanian, agriculture, trade and manufacturing. The improvement in the
perdagangan, dan industri pengolahan. Membaiknya kinerja performance of agricultural agriculture is in line with the entry of
LU pertanian pertanian sejalan dengan masuknya periode the main harvest period for food crop commodities (especially
panen raya komoditas tanaman pangan (khususnya padi) di rice) in Aceh which historically occurred in March.
Aceh yang secara historis terjadi pada bulan maret.

Provinsi Aceh diberikan kewenangan khusus untuk mengatur Aceh Province is given special authority to regulate and manage
dan mengurus sendiri pemerintahan dan kepentingan its own government and the interests of local communities,
masyarakat setempat, termasuk dalam sektor perekonomian. including in the economic sector. On December 31, 2018, the
Pada 31 Desember 2018, DPRA telah menetapkan Qanun No DPRA has enacted Qanun No. 11 of 2018 concerning Sharia
11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan Financial Institutions (LKS) and was promulgated on January 4,
telah diundangkan pada tanggal 4 Januari 2019. Pada qanun 2019. The qanun regulates the obligation to adhere to sharia
tersebut mengatur tentang kewajiban menganut prinsip syariah principles for all financial service institutions (LJK) in Aceh
untuk seluruh Lembaga Jasa keuangan (LJK) di Provinsi Aceh. Province. This obligation must be implemented no later than 3
Kewajiban tersebut harus diterapkan paling lambat 3 (tiga) (three) years from the promulgation of the qanun. It is hoped
tahun sejak qanun diundangkan implementasi penerapan that the implementation of the qanun will be able to encourage
qanun tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan the growth of LKS both nationally and regionally.
LKS secara ragional maupun nasional.

Qanun Lembaga Keuangan Syariah tersebut merupakan wujud The Sharia Financial Institution Qanun is a form of government
dari government driven Pemda Aceh dalam mengembangkan driven Aceh Regional Government in developing

PT. Bank Aceh Syariah 263


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

industri lembaga keuangan Syariah khususnya perbankan Islamic financial institution industry, especially Islamic banking.
Syariah. Dengan implementasi qanun tersebut diharapkan With the implementation of the qanun, it is hoped that the
pemerintah dan perbankan dapat saling bersinergi, pemerintah government and banks can synergize with each other, the
bisa berfungsi sebagai regulator yang siap mensupport government can function as a regulator ready to support the
pengembangan produk-produk perbankan Syariah yang development of Sharia banking products needed by the people
dibutuhkan masyarakat Aceh dan masyarakat Aceh sendiri of Aceh and the people of Aceh themselves are required to use
diwajibkan untuk menggunakan produk-produk perbankan Sharia banking products, so that Sharia Banking can continue
Syariah, sehingga Perbankan Syariah bisa terus melakukan to innovate. products according to the needs of the people of
inovasi produk sesuai kebutuhan masyarakat Aceh. Potensi Aceh. The potential for the Islamic market is still quite large in
untuk pasar syariah masih tersedia cukup besar di Aceh baik Aceh both for the third party fund-raising sector and also for
untuk sektor penghimpunan dana pihak ketiga dan juga financing. The implementation of the LKS qanun represents an
pembiayaan. Pemberlakukan qanun LKS tersebut merupakan opportunity and a challenge that Bank Aceh can take advantage
peluang dan tantangan yang dapat dimanfaatkan Bank of to exploit business potential more optimally in increasing the
Aceh untuk menggarap potensi bisnis lebih optimal dalam market share available in Aceh Province.
meningkatkan pangsa pasar yang tersedia di Provinsi Aceh.

Dengan adanya pandemi Covid-19 membuat perbankan harus With the Covid-19 pandemic, banks must aggressively
lebih gencar mempercepat digitalisasi. Data menunjukan accelerate digitization. Data shows as many as 30 percent
sebanyak 30 persen nasabah berpindah ke digital, of customers have switched to digital, the portion of Online
porsi  Online customers sebanyak 15 persen, peningkatan customers is 15 percent, an increase in digital payments by
pembayaran digital sebanyak 57 persen, dan peningkatan 30 57 percent, and a 30 percent increase in the volume of online
persen volume pengajuan kredit secara Online yang dilakukan credit applications made by SMEs. So that the Financial Services
UKM. Sehingga Otoritas Jasa Keuangan dan Perbankan and Banking Authority is currently reviewing the implementation
saat ini sedang mengkaji penerapan suatu program Fintech of a Fintech program, especially in the banking industry. The
khususnya dalam industri perbankan. Penerapan Fintech application of Fintech in the Islamic banking industry will make
dalam industri perbankan syariah akan berdampak semakin it easier for customers to carry out various transactions. This
memudahkan para nasabah dalam melakukan berbagai convenience will attract people to join Islamic banking. So that
transaksi. Kemudahan tersebut akan menarik masyarakat the banking industry must be able to optimize the use of Fintech
untuk bergabung dengan perbankan syariah. Sehingga industri to increase the market share of Islamic banking.
perbankan harus mampu mengoptimalkan penggunaan
Fintech guna meningkatkan market share perbankan syariah.

Asumsi Mikro Micro Assumptions


Penyebaran Covid-19 bukan hanya memberikan dampak The spread of Covid-19 not only has an impact on the health
kepada faktor Kesehatan semata, namun sudah dirasakan juga factor alone, but has also had an impact on the economic
turut berdampak kepada sektor ekonomi. Tidak terkecuali pada sector. This includes financial institutions, which must revise their
Lembaga Keuangan yang harus merevisi target-target nya, baik targets, from raising third party funds, channeling financing to
dari penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran pembiayaan credit/financing quality. One of the things that is expected to
hingga kualitas kredit/pembiayaan. Salah satu yang diperkirakan have a significant impact on banking is an increase in non-
sangat berdampak kepada perbankan adalah terjadinya performing loans (NPL). At the same time, this has an impact on
peningkatan kredit macet (Non-Performing Loan/NPL). Di saat the bank lending rate which is also predicted to experience a
yang bersamaan hal tersebut berdampak pada angka penyaluran slowdown due to the bank’s capital adequacy ratio being very
kredit perbankan yang diperkirakan juga akan mengalami limited as a result of the government’s credit restructuring policy
perlambatan lantaran rasio kecukupan modal perbankan menjadi due to the Covid-19 outbreak which hit all economic sectors,
sangat terbatas sebagai dampak dari kebijakan restrukturisasi especially MSMEs.
kredit dari pemerintah karena wabah Covid-19 yang memukul
seluruh sektor ekonomi, khususnya UMKM.

Kondisi stabilitas keuangan Provinsi Aceh pada triwulan I The condition of financial stability in Aceh Province in the
2020 terpantau menurun namun dalam kondisi yang tetap first quarter of 2020 was observed to decline, but in a well-
terjaga. Hal ini tercermin dari ketahanan dan kualitas kredit/ maintained condition. This is reflected in the resilience and
pembiayaan. Secara keseluruhan, rasio NPL Aceh meningkat quality of credit/financing. Overall, Aceh’s NPL ratio increased
dari 1,01% pada triwulan sebelumnya menjadi 1,44%. from 1.01% in the previous quarter to 1.44%. Furthermore,
Selanjutnya, indikator kinerja perbankan seperti profitabilitas banking performance indicators, such as profitability and
dan likuiditas juga menurun namun masih terjaga. Rasio Loan liquidity, also declined but were still maintained. The loan to

264 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

to Deposit (LDR) perbankan di provinsi Aceh berada pada level deposit ratio (LDR) of banks in Aceh province was at the level
96,44%, meningkat dibanding triwulan sebelumnya 90,60%. of 96.44%, an increase from 90.60% in the previous quarter.

Secara umum Penghimpunan DPK Perbankan Aceh pada triwulan In general, the collection of bank deposits in Aceh in the first
I 2020 tumbuh sebesar 4,31%(yoy), melambat bila dibandingkan quarter of 2020 grew by 4.31% (yoy), slowing down compared
triwulan sebelumnya tumbuh 9,06%, yoy. Deselerasi tersebut to the previous quarter’s growth of 9.06%, yoy. This deceleration
utamanya tertahan oleh mengalami penurunan pertumbuhan was mainly restrained by a decline in growth, which respectively
yang masing-masing tercatat tumbuh 26,89% (yoy) dan 10,28% recorded a growth of 26.89% (yoy) and 10.28% (yoy) in the
(yoy) pada triwulan IV 2019. Sementara itu, DPK berjenis fourth quarter of 2019. Meanwhile, deposits in the deposit
deposito mengalami aselerasi pertumbuhan menjadi 5,45% type experienced an accelerated growth to 5.45% (yoy). ). The
(yoy). Turunnya jumlah dana murah yang bersumber dari giro decrease in the amount of cheap funds originating from current
dan tabungan ini merupakan salah satu sumber penurunan accounts and savings accounts is one of the sources of decline
profitabilitas perbankan. Di lihat dari sisi kepemilikan, deselerasi in bank profitability. In terms of ownership, the deceleration
DPK yang terjadi pada periode laporan utamanya tertahan oleh in TPF that occurred during the reporting period was mainly
adanya penurunan pada DPK pemerintah terkontraksi 13,83%, restrained by the decline in government deposits contracting
yoy dan juga DPK Perseorangan 6,96%, yoy. 13.83%, yoy and also individual deposits of 6.96%, yoy.

Melihat pertumbuhan ekonomi tersebut, maka manajemen Seeing this economic growth, the management of Bank Aceh
Bank Aceh optimis menatap tahun 2021 dengan menargetkan is optimistic towards 2021 by targeting business growth as
pertumbuhan bisnis sebagai berikut :  follows:
1. Aset tumbuh sebesar 13,47% dari target 2020.  1. Assets grew by 13.47% from the 2020 target.
2. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan tumbuh sebesar 21,04% 2. Third Party Funds are projected to grow by 21.04% in 2021.
pada tahun 2021. 
3. Pembiayaan tumbuh sebesar 13,35% dari target tahun 2020.  3. Financing grows by 13.35% from the 2020 target.
4. Laba bersih diproyeksikan tumbuh sebesar 7,44%. 4. Net income is projected to grow by 7.44%.

Data Yang Mendukung Prospek Usaha Data that Supports Business Prospects

Proyeksi
No Asumsi Assumption
2020 2021
Asumsi Makro Macro Assumptions
1 Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) (%) 5,1-5,5 5,3 - 5,7 Gross Domestic Product Growth (GDP) (%)
2 Inflasi (%) 3,50±1 2,0 - 4,0 Inflation (%)
3 Kurs Rupiah ($/Rp) 14.400 13.500-15.000 Rupiah Exchange Rate ($/Rp)
4 Tingkat Bunga SPN 3 Bulan (%) 5,40 4,50 - 5,50 SPN 3-Month Interest Rate (%)
5 Harga Minyak Mentah Indonesia (US$/Barel) 65 60-70 Indonesian Crude Oil Price (US $/Barrel)
6 Lifting Minyak Bumi (Ribu Barel/Hari) 735 625 - 700 Petroleum Lifting (Thousand Barrels/Day)
Gas Lifting (Thousand Barrels of oil equivalent
7 Lifting Gas (Ribu Barel setara minyak per hari) 1.120 1,125 - 1,250
per day)
Asumsi Mikro Micro Assumptions
1 Pertumbuhan Pembiayaan (%) 13,35% 9,59% Financing Growth (%)
2 Pertumbuhan Dan Pihak Ketiga (%) 21,04% 3,54% Growth and Third Parties (%)
3 Tingkat Imbalan Dana Pihak Ketiga (%) 4,00-6,00 4,00-6,00 Third Party Funds Return Rate (%)
4 Tingkat Imbalan Pembiayaan 10,50-12,50 10,50-12,50 Funding Rewards Rate

PT. Bank Aceh Syariah 265


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Penerapan Kebijakan Pembagian Dividen


Implementation of Dividend Distribution Policy
Laba Bank tahun buku 2018 sebesar Rp540.281 juta telah Bank’s income for the 2018 financial year amounting to
dibagikan berdasarkan RUPS pada tanggal 25 Maret 2019, Rp.540,281 million was distributed based on the GMS on
dan laba Bank tahun buku 2017 sebesar Rp532.687 juta telah March 25, 2019, and Bank’s income for the 2017 financial
dibagikan berdasarkan RUPS pada tanggal 25 Juni 2018, year of Rp.532,687 million was distributed based on the GMS
masing-masing sebagai berikut: on June 25, 2018, respectively as follows:
(dalam juta/in million Rupiah)

Uraian 2019 2018 2017 Description

Laba tahun lalu 545.849 540.281 532.687 Last year's Income


Pajak (93.523) (100.848) (99.110) Tax
Laba setelah Pajak 452.326 439.433 433.577 Income after Tax 
Cadangan Umum (90.465) (87.887) (86.715) General Reserve
Cadangan Risiko Operasional (49.650) (45.250) (45.018) Operational Risk Reserve
Laba yang Dibagikan 312.211 306.296 301.844 Income Distributed

Untuk alokasi laba yang dibagikan adalah sebagai berikut : The profit allocation distributed is as follows:

Uraian 2019 2018 2017 Description

Dividen /Pemegang Saham 85,00% 85,00% 85,00% Dividens


Dana Pembangunan Daerah 7,50% 7,50% 7,50% Regional Development Fund
Dana Kesejahteraan Pegawai 7,50% 7,50% 7,50% Employee Welfare Fund
Jumlah Laba yang dibagikan 100,00% 100,00% 100,00% Total Income Disributed

Adapun pembagian deviden selama 3 tahun terakhir yang The dividend distribution for the last 3 years has been
telah ditetapkan sebagai berikut: determined as follows:

Uraian 2019 2018 2017 Description

Laba Dibagikan 312.211 306.296 301.844 Net Income


Laba per Lembar Saham* 4.260 4.216 5.191 Earnings per Share
Jumlah Dividen 265.379 260.352 256.567 Total Dividends
Dividend Payout Ratio 85% 85% 85% Dividend Payout Ratio
Tanggal Pembayaran 23-Apr-19 06-Agt-18 Payment Date
Tanggal Pengumuman 16 Juni 2020 25 Maret 2019 25 Juni 2018 Announcement Date

266 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau


Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Share Ownership Program by Employees and/or Management
Implemented by the Company (ESOP/MSOP)

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the decision of the General Meeting of Shareholders
(RUPS) PT. Bank Aceh tanggal 22 Juni 2016 sebagaimana (GMS) of PT. Bank Aceh dated 22 June 2016 as stated in the
tertuang dalam Akta Notaris Syukri Rahmat, SH, M.Kn., No. Notary Deed of Syukri Rahmat, SH, M.Kn., No. 46 dated 22
46 tanggal 22 Juni 2016, Pemegang saham Bank Aceh telah June 2016, the shareholders of Bank Aceh have approved the
menyetujui penyertaan modal karyawan pada PT. Bank Aceh employees’ equity participation in PT. Bank Aceh is a maximum
maksimal 10% (sepuluh persen). of 10% (ten percent).

Selanjutnya berdasarkan Keputusan RUPS PT Bank Aceh Furthermore, based on the Resolution of the GMS of PT Bank
Syariah tanggal 25 Maret 2019 sebagaimana tertuang dalam Aceh Syariah dated March 25, 2019 as stated in the Minutes
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Aceh of the General Meeting of Shareholders of PT. Aceh Syariah
Syariah yang dibuat oleh Notaris Dr. Teuku Abdurrahman, SH, Bank made by Notary Dr. Teuku Abdurrahman, SH, SpN.,
SpN., Nomor 13 tanggal 25 Maret 2019, Pemegang saham Number 13 dated March 25 2019, Shareholders have agreed
telah menyetujui untuk dilakukan perubahan/penyesuaian to make changes/adjustments to the articles of association of
terhadap anggaran dasar PT. Bank Aceh Syariah antara lain PT. Bank Aceh Syariah, among others, concerns the addition
tentang penambahan pemegang saham atas nama pengurus of shareholders on behalf of the management and former
dan mantan pengurus, karyawan dan pensiunan karyawan managers, employees and retired employees of Bank Aceh.
Bank Aceh.

Sampai dengan 31 Desember 2020, Perusahaan belum As of December 31, 2020, the Company has not implemented
menjalankan program Employee Stock Ownership Program the Employee Stock Ownership Program (ESOP) and
(ESOP) dan Management Stock Ownership Program (MSOP), Management Stock Ownership Program (MSOP), however, the
namun perusahaan telah melakukan tindak lanjut berupa company has followed up with an action plan to realize the
action plan untuk merealisasikan program tersebut. program.

Realisasi Perolehan dan Rencana Penggunaan Dana


Hasil Penawaran Umum
Realization of Proceeds and Planned Use of Proceeds from
Public offering
Sampai dengan 31 Desember 2020, Bank Aceh tidak pernah As of December 31, 2020, Bank Aceh had never issued debt or
menerbitkan surat hutang atau obligasi, sehingga bank tidak bonds, so the bank did not obtain and use the proceeds from
memperoleh dan menggunakan dana hasil penawaran umum the public offering through the issuance of bonds or bonds.
melalui penerbitan surat hutang atau obligasi.

PT. Bank Aceh Syariah 267


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Sanksi Regulator
Regulator Sanctions
Selama tahun 2020 Bank Aceh pernah menerima sanksi During 2020 Bank Aceh has received administrative sanctions
administrasi dan kewajiban membayar (denda) dari regulator and obligation to pay (fines) from regulators due to delays and
akibat keterlambatan dan ketidakakuratan dalam penyampaian inaccuracies in submitting reports, however the imposition of
laporan, namun pengenaan sanksi ini tidak mempengaruhi these sanctions did not affect Bank Aceh’s business as a whole.
bisnis Bank Aceh secara keseluruhan.

Upaya-upaya yang dilakukan Bank Aceh untuk optimalisasi Efforts made by Bank Aceh to optimize compliance with the
kepatuhan terhadap ketentuan regulator tersebut yaitu dengan regulatory provisions are by providing continuous education to
melakukan edukasi secara berkesinambungan kepada seluruh all bank personnel, either through direct guidance to Branch
personil bank, baik melalui pembinaan langsung ke Kantor offices, or through the issuance of circulars and appeals from
Cabang, maupun melalui penerbitan surat-surat edaran dan Board of Directors.
himbauan Direksi.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan


Amendments to the Prevailing Laws
Adapun perubahan peraturan perundang-undangan yang The changes in laws and regulations that affect Bank and the
berpengaruh terhadap Bank beserta dampak serta respon impact and response of Bank to these changes during 2020 are
Bank terhadap perubahan tersebut selama tahun 2020 adalah as follows:
sebagai berikut :

Regulasi Regulation
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2020 Financial Services Authority Regulation No. 11/POJK.03/2020
tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan concerning National Economic Stimulus as a Countercyclical
Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease Policy on the Impact of the Spread of Coronavirus Disease
2019, tanggal 13 Maret 2020. 2019, March 13, 2020.

Uraian Pokok : Main Description:


1. Perkembangan penyebaran corona virus disease 2019 1. The development of the spread of coronavirus disease
(Covid-19) berdampak secara langsung ataupun tidak 2019 (Covid-19) has a direct or indirect impact on the
langsung terhadap kinerja dan kapasitas debitur termasuk performance and capacity of debtors including micro,
debitur usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), small and medium business (MSME) debtors, so that it
sehingga berpotensi mengganggu kinerja perbankan has the potential to disrupt banking performance and
dan stabilitas sistem keuangan yang dapat memengaruhi financial system stability which can affect economic growth.
pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, untuk mendorong . Therefore, to encourage the optimization of the banking
optimalisasi fungsi intermediasi perbankan, menjaga intermediation function, maintain financial system stability,
stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pertumbuhan and support economic growth, an economic stimulus
ekonomi diperlukan kebijakan stimulus perekonomian policy is needed as a countercyclical effect of the spread
sebagai countercyclical dampak penyebaran Covid-19. of Covid-19.

2. Pokok-pokok pengaturan POJK Stimulus Dampak Covid-19 2. The main points of POJK regulation on the Stimulus of the
antara lain: Impact of Covid-19 include:
a) POJK ini berlaku bagi BUK, BUS, UUS, BPR, dan BPRS a) This POJK applies to BUK, BUS, UUS, BPR and BPRS
b) Bank dapat menerapkan kebijakan yang mendukung b) Banks can implement policies that support economic
stimulus pertumbuhan ekonomi untuk debitur yang growth stimuli for debtors affected by the spread of
terkena dampak penyebaran Covid-19 termasuk Covid-19, including MSME debtors, while still paying
debitur UMKM, dengan tetap memperhatikan prinsip attention to the principle of prudence.
kehati-hatian.

268 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

c) Debitur yang terkena dampak penyebaran Covid-19 c) Debtors affected by the spread of Covid-19 including
termasuk debitur UMKM adalah debitur yang MSME debtors are debtors who have difficulty fulfilling
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban pada obligations to Bank because the debtor or debtor’s
Bank karena debitur atau usaha debitur terdampak business is affected by the spread of Covid-19, either
dari penyebaran Covid-19 baik secara langsung directly or indirectly in the economic sector, including
ataupun tidak langsung pada sektor ekonomi antara tourism, transportation, hospitality , trade, processing,
lain pariwisata, transportasi, perhotelan, perdagangan, agriculture and mining.
pengolahan, pertanian, dan pertambangan.
d) Kebijakan stimulus dimaksud terdiri dari: d) The stimulus policy consists of:
- Penilaian kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan - Assessment of the quality of credit/financing/other
dana lain hanya berdasarkan ketepatan pembayaran provision of funds is only based on the accuracy
pokok dan/atau bunga untuk kredit/pembiayaan/ of principal and/or interest payments for credit/
penyediaan dana lain dengan plafon s.d Rp10 financing/other provision of funds with a ceiling of
miliar; dan up to Rp10 billion; and
- Peningkatan kualitas kredit/pembiayaan menjadi - Improved credit/financing quality to become
lancar setelah direstrukturisasi selama masa smooth after restructuring during the validity period
berlakunya POJK. Ketentuan restrukturisasi ini dapat of POJK. This restructuring provision can be applied
diterapkan Bank tanpa melihat batasan plafon by Bank regardless of credit/financing ceiling limits
kredit/pembiayaan atau jenis debitur. or the type of debtor.
e) Cara restrukturisasi kredit/pembiayaan dilakukan e) The method of restructuring credit/financing is carried
sebagaimana diatur dalam peraturan OJK mengenai out as stipulated in the OJK regulations regarding asset
penilaian kualitas aset, antara lain dengan cara: quality assessment, among others by:
1) Penurunan suku bunga; 1) Decrease in interest rates;
2) Perpanjangan jangka waktu; 2) Extension of the period of time;
3) Pengurangan tunggakan pokok; 3) Reduction of principal arrears;
4) Pengurangan tunggakan bunga; 4) Reduction of interest arrears;
5) Penambahan fasilitas kredit/pembiayaan; dan/atau 5) Additional credit/financing facilities; and/or
6) Konversi kredit/pembiayaan menjadi Penyertaan 6) Conversion of credit/financing into Temporary Equity
Modal Sementara. Participation.
f) Bank dapat memberikan kredit/pembiayaan/penyediaan f) Banks may provide new credit/financing/provision of
dana lain yang baru kepada debitur yang telah funds to debtors who have received special treatment
memperoleh perlakuan khusus sesuai POJK ini dengan in accordance with this POJK by determining the quality
penetapan kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan dana of credit/financing/other provision of funds carried out
lain tersebut dilakukan secara terpisah dengan kualitas separately from the quality of credit/financing/other
kredit/pembiayaan/penyediaan dana lain sebelumnya. previous provision of funds.
g) Bank menyampaikan laporan berkala atas penerapan g) Bank submits periodic reports on the application of this
POJK ini untuk monitoring Pengawas sejak posisi data POJK for Supervisory monitoring since the position of
akhir bulan April 2020. data at the end of April 2020
h) Ketentuan ini berlaku sejak diundangkan sampai h) This provision is valid from the date of promulgation
dengan tanggal 31 Maret 2021. until 31 March 2021.

Dampak : Impact:
1. Bank wajib menerapkan manajemen risiko antara lain memiliki 1. Banks are required to implement risk management, among
pedoman untuk menetapkan debitur yang terkena dampak; others, to have guidelines for determining affected debtors;
melakukan penilaian terhadap debitur yang mampu terus assessing debtors who are able to survive the impact of
bertahan dari dampak Covid-19 dan masih memiliki prospek Covid-19 and still have business prospects; forming reserves
usaha; membentuk cadangan untuk debitur yang dinilai tidak for debtors deemed no longer able to survive after the
lagi mampu bertahan setelah dilakukan restrukturisasi kredit/ credit/financing restructuring; considering capital resilience
pembiayaan; mempertimbangkan ketahanan modal dengan by taking into account additional reserves to anticipate the
memperhitungkan tambahan pembentukan cadangan untuk potential for deterioration in credit quality/restructuring
mengantisipasi potensi penurunan kualitas kredit/pembiayaan financing in the event that the bank is planning to distribute
restrukturisasi dalam hal bank akan melakukan pembagian dividends and/or bonuses; and perform periodic resistance
dividen dan/atau tantiem; dan melakukan uji ketahanan tests against potential abatement the quality of restructured
secara berkala terhadap potensi penurunan kualitas kredit credit or financing and its impact on bank liquidity and
atau pembiayaan yang direstrukturisasi dan pengaruhnya capital.
terhadap likuiditas dan permodalan bank.

PT. Bank Aceh Syariah 269


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

2.
Ketentuan restrukturisasi kredit/pembiayaan yang 2. The provisions for restructured credit/financing restructuring
direstrukturisasi dikecualikan dari perhitungan aset are exempted from the calculation of low quality assets (KKR)
berkualitas rendah (KKR) dalam penilaian tingkat kesehatan in the assessment of bank soundness for BUK/BUS/UUS.
bank bagi BUK/BUS/UUS. Bank dapat menyesuaikan Banks can adjust the credit/financing restructuring approval
mekanisme persetujuan restrukturisasi kredit/pembiayaan mechanism as long as they still comply with the principle
sepanjang tetap memenuhi prinsip kehati-hatian dan Bank of prudence and Banks must assess the ability of debtors
harus melakukan penilaian terhadap kemampuan debitur who are affected by the spread of Covid-19 to survive until
yang terkena dampak penyebaran Covid-19 untuk dapat the end of this POJK. This assessment will have an impact
bertahan sampai dengan berakhirnya POJK ini. Penilaian on the assessment of the quality of the restructured credit/
dimaksud akan berdampak terhadap penilaian kualitas financing.
kredit/pembiayaan yang direstrukturisasi dimaksud.

Regulasi Regulation
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2020 Financial Services Authority Circular Letter Number 10/
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Syariah SEOJK.03/2020 concerning Transparency and Publication
dan Unit Usaha Syariah, tanggal 1 JUli 2020. of Reports for Sharia Commercial Banks and Sharia Business
Units, dated 1 JUli 2020.

Uraian Pokok : Main Description:


1. SEOJK ini merupakan ketentuan pelaksanaan dari POJK 1. This SEOJK is an implementing provision of POJK
Nomor 37/POJK.03/2019 tentang Transparansi dan Number 37/POJK.03/2019 concerning Transparency and
Publikasi Laporan Bank.  Publication of Bank Reports.
2. Laporan Publikasi Bank Umum Syariah (BUS) terdiri atas:  2. Sharia Commercial Bank (BUS) Publication Reports consist
a. laporan publikasi keuangan dan informasi kinerja of:
keuangan periode bulanan, triwulanan, dan tahunan;  a. financial publication reports and financial performance
b. laporan publikasi eksposur risiko dan permodalan information for the monthly, quarterly and annual periods;
periode triwulanan dan tahunan;  b. quarterly and annual risk exposure and capital exposure
c. laporan publikasi informasi atau fakta material secara publication reports;
insidentil; dan  c. report on the publication of information or material facts
d. laporan lain periode tahunan.  incidentally; and
3. Laporan Publikasi Unit Usaha Syariah (UUS) terdiri atas:  d. other reports for the annual period.
a. laporan publikasi keuangan dan informasi kinerja 3. The Sharia Business Unit (UUS) Publication Report consists of:
keuangan periode triwulanan; dan  a. quarterly financial publication reports and information on
b. laporan publikasi eksposur risiko dan permodalan financial performance; and
periode tahunan, berupa penambahan informasi risiko b. annual periodic risk exposure and capital exposure
investasi dan risiko imbal hasil UUS pada laporan publication report, in the form of addition of UUS
publikasi eksposur risiko dan permodalan periode investment risk and return risk information in the
tahunan bank umum konvensional yang memiliki UUS.  annual report on risk exposure and capital exposure for
4. Format Laporan Publikasi merupakan standar minimum conventional commercial banks owning UUS.
yang harus dipenuhi oleh BUS dan UUS. Dalam hal terdapat 4. Format of Publication Report is the minimum standard that
akun yang berjumlah material namun tidak terdapat dalam must be met by BUS and UUS. In the event that there is an
format tersebut, BUS dan UUS dapat menyajikan akun account that is material but not in that format, BUS and UUS
tersebut secara tersendiri.  can present the account separately.
5. Bagi BUS yang merupakan Emiten dan/atau Perusahaan 5. For BUS that is an Issuer and/or Public Company, besides
Publik, selain memenuhi cakupan Laporan Publikasi dalam fulfilling the scope of the Publication Report in this SEOJK,
SEOJK ini, BUS juga memenuhi cakupan laporan sesuai BUS also fulfills the scope of the report in accordance with the
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Financial Services Authority Regulation regarding the annual
laporan tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan report of Issuers or Public Companies and Financial Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai keterbukaan Authority Regulations regarding disclosure of information or
atas informasi atau fakta material oleh Emiten atau material facts by the Issuer or Public Company.
Perusahaan Publik. 
6. Pedoman pengisian laporan posisi keuangan BUS/UUS, 6. Guidelines for filling out BUS/UUS financial position
laporan laba rugi BUS/UUS, dan laporan komitmen dan reports, BUS/UUS income and loss reports, BUS/UUS
kontinjensi BUS/UUS serta laporan perhitungan KPMM commitment and contingency reports as well as BUS/UUS
BUS didasarkan pada 2 (dua) sumber, yaitu:  CAR calculation reports are based on 2 (two) sources,
namely:

270 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

a. Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan a. Monetary and Financial System Stability Report (LSMK) in
(LSMK) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- accordance with the provisions of laws and regulations
undangan mengenai laporan stabilitas moneter dan regarding monthly financial system and monetary stability
sistem keuangan bulanan bank umum syariah dan unit reports for sharia commercial banks and sharia business
usaha syariah, untuk Laporan Publikasi posisi akhir units, for Published Reports for the position of the end of
bulan Juli 2020 sampai dengan Desember 2020; dan  July 2020 to December 2020; and
b. Laporan Bank Umum Terintegrasi (LBUT) sesuai dengan b. Integrated Commercial Bank Report (LBUT) in accordance
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai with the provisions of laws and regulations regarding
laporan bank umum terintegrasi, untuk Laporan Publikasi integrated commercial bank reports, for Published Reports
posisi akhir bulan Januari 2021 sampai dengan seterusnya.  for the position of the end of January 2021 onwards.
7. Ruang lingkup laporan publikasi keuangan dan informasi 7. The scope of the financial publication reports and financial
kinerja keuangan yang berlaku khusus bagi BUS/UUS performance information that applies specifically to BUS/
terdiri atas:  UUS consists of:
a. laporan distribusi bagi hasil, yang disajikan dalam 2 a. profit sharing distribution report, which is presented in 2
(dua) metode bagi hasil, yaitu profit sharing dan net (two) profit sharing methods, namely profit sharing and
revenue sharing;  net revenue sharing;
b. laporan sumber dan penyaluran dana zakat dan wakaf; b. reports on the sources and distribution of zakat and waqf
dan  funds; and
c. laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan. c. reports of sources and uses of benevolence funds.

Dampak : Impact:
Bank berkewajiban memberikan laporan secara transparan kepada Banks are obliged to provide reports in a transparent manner to
publik. Peningkatan transparansi informasi perusahaan kepada the public. Increasing the transparency of company information
publik akan membawa sejumlah manfaat ekonomis (economic to the public will bring a number of economic benefits for
benefits) bagi perusahaan yang melakukan pengungkapan. companies that make disclosures. Increasing the quality and
Peningkatan kualitas dan kuantitas pengungkapan informasi quantity of information disclosure can reduce the volatility of
dapat mengurangi volatilitas harga saham, mengurangi stock prices, reduce market uncertainty, and can reduce the
ketidakpastian pasar, dan dapat mengurangi besaran dampak magnitude of the impact of news on the performance of a
dari berita tentang kinerja suatu perusahaan. company.

Regulasi Regulation
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2020 Financial Services Authority Circular Letter Number 10/
27/SEOJK.03/2020 tentang Pelaporan Bank Umum Syariah SEOJK.03/2020 27/SEOJK.03/2020 concerning Reporting of
dan Unit Usaha Syariah Melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units Through
Keuangan, tanggal 22 Desember 2020. the Financial Services Authority Reporting System, December 22,
2020.
Uraian Pokok :
1. SEOJK Nomor 27/SEOJK/SEOJK.03/2020 merupakan Main Description:
ketentuan pelaksanaan dari POJK Nomor 63/ 1. SEOJK Number 27/SEOJK/SEOJK.03/2020 is an
POJK.03/2020 tentang Pelaporan Bank Umum Melalui implementation provision of POJK Number 63/
Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan.  POJK.03/2020 concerning Commercial Bank Reporting
Through the Financial Services Authority Reporting System.
2. SEOJK ini memuat rincian laporan dan tata cara 2. This SEOJK contains detailed reports and procedures for
penyampaian laporan melalui sistem pelaporan Otoritas submitting reports through the Financial Services Authority
Jasa Keuangan oleh Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit reporting system by Sharia Commercial Banks (BUS) and
Usaha Syariah (UUS) sebagai berikut:  Sharia Business Units (UUS) as follows:
a) Laporan yang disusun dan disampaikan oleh BUS dan a) Reports compiled and submitted by BUS and UUS consist
UUS terdiri atas:  of:
1) Laporan terstruktur; dan  1) structured reports; and
2) Laporan tidak terstruktur.  2) Unstructured reports.
b) Posisi data penyampaian Laporan terstruktur BUS dan b) Data position for submission of BUS and UUS structured
UUS terdiri dari Laporan harian, Laporan mingguan, reports consisting of daily reports, weekly reports,
Laporan bulanan, Laporan triwulanan, Laporan monthly reports, quarterly reports, semester reports, and/
semesteran, dan/atau Laporan tahunan. Laporan or annual reports. The BUS and UUS structured reports
terstruktur BUS dan UUS yang diatur dalam SEOJK ini that are regulated in SEOJK are reports that have been
yaitu Laporan yang telah dikembangkan di APOLO.  developed at APOLO.

PT. Bank Aceh Syariah 271


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

c) Laporan terstruktur yang diatur dalam SEOJK ini c) The structured report regulated in this SEOJK includes:
meliputi: 
1) kelompok informasi keuangan;  1) financial information group;
2) kelompok informasi risiko dan permodalan;  2) risk and capital information group;
3) kelompok informasi produk, aktivitas, dan kegiatan; dan  3) product, activity and activity information group; and
4) kelompok informasi data pokok. 4) basic data information group.

Dampak : Impact:
Memudahkan bagi bank untuk memberikan laporan keuangan Make it easy for banks to provide financial reports quickly and
secara cepat dan akurat serta terstruktur. accurately and in a structured manner.

Perubahan Kebijakan Akuntansi


Changes in Accounting Policies
Standar Akuntansi yang Telah Berlaku Efektif Accounting Standards that have been Effective

1. Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang 1. Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial
Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi, Statements on Disclosure Initiatives. This amendment
bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK clarifies, not significantly changes, the requirements of
No. 1, antara lain, mengklasifikasi mengenai materialitas, PSAK No. 1, among others, to classify materiality, flexibility
fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan in the systematic order of notes to financial statements and
dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. identification of significant accounting policies.

2. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi 2. Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Equipment concerning Clarification of the Accepted Method
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam for Depreciation and Amortization. This amendment clarifies
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud bahwa the principles contained in PSAK No. 16 and PSAK No. 19
pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik Intangible Assets that income reflects a pattern of economic
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset benefits that result from operating the business (of which
tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomi dari the asset is a part) rather than the economic benefits
pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan from use through the use of the asset. As a conclusion, it
bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang is inappropriate to use the income-based depreciation
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. method for fixed assets.

3. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program 3. Amendments to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. PSAK No. 24 meminta entitas Benefit Programs: Employee Contribution. PSAK No. 24 requires
untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga entities to pay attention to contributions from employees or third
ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika parties when calculating defined benefit plans. When the fee is
iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus didistribusikan related to service, it must be distributed over the period of service
pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini as a negative consideration. This amendment clarifies that, if the
mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung amount of contributions does not depend on the number of years
pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk of service, the entity is allowed to recognize the contribution as
mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa a deduction from the service cost in the period in which the
dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi related services are rendered, rather than the allocation of those
iuran tersebut pada periode jasa. contributions in the period of service.

4. PSAK No. 5: Segmen Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi: 4. PSAK No. 5: Operating Segments. This adjustment clarifies:
a) Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat a) The entity shall disclose the judgments made by
manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK management in the application of the aggregation
No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat segmen criteria of PSAK No. 5 paragraph 12 includes a brief
operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi. description of the combined operating segments and
their economic characteristics.

272 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

b) Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total b) Disclose the reconciliation of segment assets to total assets
aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil if the reconciliation is reported to the chief operating
keputusan operasional, demikian juga untuk decision maker, as well as for the disclosure of segment
pengungkapan liabilitas segmen. liabilities.

5. PSAK No. 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Penyesuaian 5. PSAK No. 7: Related Party Disclosures. This improvement
ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang clarifies that a management entity (an entity that provides
menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak key management personnel services) is a related party
berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi, dan subject to related party disclosures, and an entity that uses
entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan a management entity discloses the costs incurred for its
biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. management services.

6. PSAK No. 16: Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi 6. PSAK No. 16: Fixed Assets. This adjustment clarifies that in
bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat PSAK No. 16 and PSAK No. 19 assets can be revalued by
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat referring to observable market data against their gross or net
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. carrying amount. Accumulated depreciation or amortization
Akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan is the difference between the gross carrying amount and the
antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset carrying amount of the asset. The carrying amount of the
tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali asset is restated in its revalued amount.
pada jumlah revaluasiannya.

7. PSAK No. 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi 7. PSAK No. 25: Accounting Policies, Changes in Accounting
Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan Estimates and Errors. This adjustment provides editorial
koreksi editorial pada PSAK No.25 paragraf 27. corrections to paragraph 27 of PSAK No. 25.

8. PSAK No. 68 (Penyesuaian): Pengukuran Nilai Wajar. 8. PSAK No. 68 (Adjustment): Fair Value Measurement. This
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian adjustment clarifies that the portfolio exclusion in PSAK No.
portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak 68 can be applied not only to groups of financial assets
hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, and financial liabilities, but also to other contracts within the
tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang scope of PSAK No. 55.
lingkup PSAK No. 55.

Penerapan dari standar, interprestasi baru/revisi standar berikut The adoption of the following standards, new interpretations/
yang berlaku efektif 1 Januari 2019, tidak menimbulkan standard revisions effective January 1, 2019, does not cause
perubahan substantif terhadap kebijakan akuntansi Bank dan substantive changes to Bank’s accounting policies and securities
efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau on the reported amounts for the current year or the previous
tahun sebelumnya, antara lain: year, among others:
- PSAK 2: “Laporan Arus Kas” - PSAK 2: “Statement of Cash Flows”
- PSAK 13: “Properti Investasi” - PSAK 13: “Investment Properties”
- PSAK 16: “Aset Tetap” - PSAK 16: “Fixed Assets”
- PSAK 46: “Pajak Penghasilan” - PSAK 46: “Income Tax”
- PSAK 53: “Pembayaran Berbasis Saham” - PSAK 53: “Share-Based Payment”

Beberapa PSAK mengalami penyesuaian tahunan dan efektif 1 Several PSAKs are subject to annual adjustments and are
Januari 2019, yaitu: effective January 1, 2019, namely:
- PSAK 2: “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura - PSAK 2: “Investments in Associates and Joint Ventures”
Bersama” - PSAK 67: “Disclosure of Interests in Other Entities”
- PSAK 67: “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut The adoption of the following standards, new interpretations/
yang berlaku efektif 1 Januari 2019, yaitu: standards revisions effective January 1, 2019, namely:
- ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Di Muka - ISAK 33: “foreign Exchange Transactions and Advances
- ISAK 34: “Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak - ISAK 34: “Uncertainty in the Treatment of Income Tax”
Penghasilan”

PT. Bank Aceh Syariah 273


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah Certain new accounting standards and interpretations have
dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada tahun yang been issued but are not mandatory for the year ended 31
berakhir 31 Desember 2018 dan belum diterapkan secara December 2018 and have not been implemented early by
dini oleh Bank. Bank telah mengkaji dampak dari standar dan Bank. Bank has reviewed the impact of these standards and
interpretasi tersebut sebagaimana dijabarkan di bawah ini: interpretations as described below:
- PSAK 62 “Kontrak Asuransi” - PSAK 62 “Insurance Contract”
Menentukan pelaporan keuangan untuk kontrak Specifies financial reporting for the insurance contract of
asuransi setiap entitas yang menerbitkan kontrak each entity that issues insurance contracts. This Standard
asuransi. Pernyataan ini secara khusus mensyaratkan specifically requires the development of limited insurer
pengembangan terbatas akuntansi insurer untuk kontrak accounting for insurance contracts as well as disclosures that
asuransi serta pengungkapan yang mengidentifikasi dan identify and describe the amounts in the insurer’s financial
menjelaskan jumlah dalam laporan keuangan insurer yang statements that arise from insurance contracts, and assist
timbul dari kontrak asuransi, dan membantu pengguna users of financial statements in understanding the amount,
laporan keuangan dalam memahami jumlah, waktu dan timing and uncertainty of future cash flows from insurance
ketidakpastian arus kas masa depan dari kontrak asuransi. contracts.

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK 71 “Financial Instruments”


Mengatur klasifikasi, pengukuran dan penghentian Regulates the classification, measurement and derecognition
pengakuan dari aset dan liabilitas keuangan, of financial assets and liabilities, introduces new rules for
memperkenalkan aturan baru untuk akuntansi lindung nilai hedge accounting and new impairment capital for financial
dan modal penurunan nilai baru untuk aset keuangan. assets.

- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” - PSAK 72 “Income from Contracts with Customers”
Suatu standar untuk pengakuan penghasilan telah A standard for the recognition of income has been issued.
diterbitkan. Standar ini akan menggantikan PSAK 23 yang This standard will replace PSAK 23 which regulates contracts
mengatur kontrak untuk barang dan jasa dan PSAK 34 yang for goods and services and PSAK 34 which regulates
mengatur kontrak konstruksi. Standar baru ini didasarkan construction contracts. The new standard is based on the
oleh prinsip bahwa penghasilan diakui ketika kontrol atas principle that income is recognized when control over goods
barang atau jasa dialihkan ke pelanggan. or services is transferred to the customer.

- PSAK 72 “Sewa” - PSAK 72 “Leases”


Standar ini akan membawa dampak hampir ke seluruh sewa This standard will affect nearly all leases recognized in
yang diakui di laporan posisi keuangan, karena perbedaan the statement of financial position, because the difference
antara sewa operasi dan pembiayaan dihapuskan. Dalam between operating and financing leases is written off. Under
standar yang baru, sebuah asset (hak guna atas barang the new standard, an asset (a right to lease goods) and
yang disewakan) dan liabilitas keuangan untuk membayar a financial liability to pay the lease are recognized. The
sewa diakui. Pengecualian hanya terdapat pada sewa only exceptions are short-term and low-value leases. The
jangka pendek dan yang bernilai rendah. Perlakuan accounting treatment for lessees will not be significantly
akuntansi untuk pesewa tidak akan berbeda secara different.
signifikan.

Penerapan akuntansi baru dan amandemen lainnya tidak The adoption of new accounting and other amendments
berdampak potensial terhadap laporan keuangannya. had no potential impact on the financial statements.

274 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Informasi Kelangsungan Usaha


Business Continuity Information
Bank Aceh berupaya menjaga kelangsungan usaha dengan Bank Aceh strives to maintain business continuity by taking
memperhitungkan segala kondisi yang dihadapi saat ini maupun into account all current and future conditions. Bank prepares a
yang akan datang. Bank menyusun rencana pengembangan business development plan and records factors that can affect
usaha dan mencatat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi the Company’s operations, then determines strategic steps in
operasional Perusahaan, kemudian menentukan langkah achieving sustainable growth.
strategis dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan There are no matters that have the potential to significantly affect
terhadap kelangsungan usaha Perusahaan pada tahun 2019 the Company’s business continuity in 2019 and subsequent
maupun tahun-tahun selanjutnya. Perusahaan meyakini hal ini years. The company believes this is based on:
berdasarkan:
1. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh Doli Bambang, 1. The financial reports issued by Doli Bambang, Sulistyanto,
Sulistyanto, Dadang & Ali menyatakan bahwa laporan Dadang & Ali state that the Company’s financial statements
keuangan Perusahaan telah menyajikan secara wajar are fairly present in all material respects.
dalam semua hal yang material.
2. Perusahaan berhasil membukukan laba setelah pajak 2. The company managed to book income after tax of
sebesar Rp333.158 juta, sedangkan laba komprehensif Rp333,158 million, while comprehensive income of
sebesar Rp325.431juta. Rp325,431 million.
3. Rasio keuangan Perusahaan tahun 2020 menunjukkan 3. The Company’s financial ratios in 2020 show positive
hasil positif sebagaimana dijelaskan pada sub bab Analisis results as described in the section on Analysis of the Ability
Kemampuan Membayar Utang, Tingkat Kolektibilitas to Pay Liability, Collectability Levels of Receivables, and
Piutang, dan Rasio Keuangan Lainnya. Other Financial Ratios.
4. Tidak terdapat gugatan hukum yang menuntut pailit 4. There are no lawsuits demanding bankruptcy against the
terhadap Perusahaan. Company.

Penilaian (Assessment) Kelangsungan Usaha Business Continuity Assessment and Future


dan Strategi Kedepan Strategy
Bank Aceh melakukan penilaian dan melakukan analisis posisi Bank Aceh conducts an assessment and analyzes the position
Bank untuk menganalisa mengenai hal-hal yang berpotensi of Bank to analyze matters that have the potential to have a
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha serta significant effect on business continuity as well as the strengths
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Bank Aceh untuk and weaknesses of Bank Aceh to mitigate this. The assessment
memitigasi hal tersebut. Penilaian dilakukan melalui telaah is carried out through a review of the company’s internal
terhadap kondisi internal perusahaan, serta analisa mengenai conditions, as well as an analysis of the opportunities and
peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan yang threats faced by the company which is carried out through a
dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal perusahaan. review of the company’s external conditions.

Assessment terhadap Hal-hal yang Assessment of Matters with Potential


Berpotensi Berpengaruh Signifikan terhadap Significant Impact on Business Continuity
Kelangsungan Usaha
Berdasarkan catatan laporan keuangan audited tahun buku 2020 Based on the records of the audited financial statements for
oleh auditor independen Doli Bambang, Sulistyanto, Dadang & the 2020 financial year by independent auditors Doli Bambang,
Ali, manajemen Bank Aceh bertanggung jawab atas penyusunan Sulistyanto, Dadang & Ali, the management of Bank Aceh is
dan penyajian wajar laporan keuangan sesuai dengan standar responsible for the preparation and fair presentation of financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal reports in accordance with Financial Accounting standards in
yang ditentukan perlu oleh manajemen untuk memungkinkan Indonesia, and for internal control determined necessary by
penyusunan laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian management to enable the preparation of financial statements
material, yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan free from material misstatement, which was caused by fraud or
sehingga dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap errors that could raise significant doubts about Bank’s ability
kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena to continue its business. Therefore, the financial statements of
itu, laporan keuangan laporan keuangan Perusahaan telah the Company’s financial statements have presented fairly in all
menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material. material respects.

PT. Bank Aceh Syariah 275


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Assumptions Used by Management in


Melakukan Assessment Conducting the Assessment
Manajemen menggunakan asumsi-asumsi dari berbagai Management uses assumptions from various sources, both
sumber baik internal maupun eksternal yang diantaranya internal and external, including economic indicators such as
adalah indikator-indikator ekonomi seperti PDB (Produk GDP (Gross Domestic Product), inflation rate, exchange rate
Domestik Bruto), tingkat inflasi, nilai tukar serta data kinerja and internal performance data such as financial performance
internal seperti laporan kinerja keuangan dan indikator reports and indicators of the implementation of corporate
pelaksanaan tata kelola Perusahaan. governance.

Informasi Kinerja Keuangan Lain (SE OJK NO. 10/2017)


Other Financial Performance Information (SE OJK NO.10/2017)
Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Minimum Capital Adequacy Requirement
Modal Minimum (KPMM) (CAR) Calculation Report
Berdasarkan hasil perhitungan pada tanggal 31 Desember Based on the results of calculations as of December 31,
2020, Bank memiliki rasio Kewajiban Penyediaan Modal 2020, Bank has a Capital Adequacy Ratio (CAR) of 18.60%.
Minimum (KPMM) sebesar 18,60%. Hasil penilaian The results of the assessment show that Bank is able to meet
menunjukan bahwa Bank mampu untuk memenuhi KPMM CAR in accordance with the risk profile and is able to meet the
sesuai dengan profil risiko dan mampu memenuhi ketentuan additional capital requirements (buffer). The Capital Adequacy
tambahan modal (buffer). Laporan Perhitungan Kewajiban Ratio (CAR) Calculation Report can be presented in the table
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dapat disajikan pada below:
tabel dibawah ini:

Tabel Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)


per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Table of Capital Adequacy Ratio (CAR) Calculation
as of December 31, 2020 and December 31, 2019
(dalam juta/in million Rupiah)

KOMPONEN MODAL 31 Des 2020 31 Des 2019 CAPITAL STRUKTUR

I Modal Inti (Tier 1) 2.106.213 2.001.848 Core Capital (CET 1)

1. Modal Inti Utama (CET1) 2.106.213 2.001.848 Core Capital (CET 1)

1.1 Modal disetor (setelah dikurangi saham treasury) 1.1 Paid-up capital (after deducting treasury shares)
1.079.543 1.061.795
1.2 Cadangan Tambahan Modal 2) 1.241.067 1.156.468 1.2 Additional Reserves of Capital 1

1.2.1 Faktor Penambah 1.378.660 1.366.664 1.2.1 Added Factor

1.2.1.1 Penghasilan komprehensif lain 37.003 - 1.2.1.1 Other Comprehensive Income


1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan
- - 1.2.1.1.1 Association over financial statement
keuangan
1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari
peningkatan nilai wajar aset keuangan - 1.2.1.1.2 Potential benefits from the increase in fair
37.003
dalam kelompok tersedia untuk dijual
1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap - - 1.2.1.1.3 Surplus of fixed asset revaluation
1.2.1.2 Cadangan Tambahan modal lainnya (other
1.2.1.2 Other additional capital reserves (Other disclosed reserves)
disclosed reserves) 1.341.657 1.366.664
1.2.1.2.1 Agio saham biasa - - 1.2.1.2.1 Agio ordinary shares

1.2.1.2.2 Cadangan umum 1.2.1.2.2 General Reserves


860.462 769.996
1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu setelah
1.2.1.2.3 Earnings of past years after tax calculation
diperhitungkan pajak 122.154 122.154
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan setelah
1.2.1.2.4 Profit of the current year after taxes are culculated
diperhitungkan pajak 333.158 452.327

1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.5 Funds paid in capital


21.444 17.748

1.2.1.2.6 Modal sumbangan 1.2.1.2.6 Donated capital


4.439 4.439
1.2.1.2.7 Waran yang diterbitkan - - 1.2.1.2.7 Published warrants
1.2.1.2.8 Opsi saham yang diterbitkan dalam
rangka program kompensasi berbasis - - 1.2.1.2.7 Published warrants the program
saham

276 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

KOMPONEN MODAL 31 Des 2020 31 Des 2019 CAPITAL STRUKTUR

1.2.2 Faktor Pengurang 137.593 210.196 1.2.2 Reduction Factor

1.2.2.1 Beban komprehensif lain - 47.502 1.2.2.1 Other Comprehensive Income


1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan
- - 1.2.1.1.1 Difference in the translation of financial statements
keuangan
1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan
1.2.1.1.2 Potential losses from the increase in fair value of
nilai wajar aset keuangan dalam -
47.502 available-for-sale financial assets
kelompok tersedia untuk dijual
1.2.2.2 Cadangan Tambahan modal lainnya (other
1.2.2.2 Other additional capital reserves (Other disclosed reserves)
disclosed reserves) 137.593 162.694
1.2.2.2.1 Disagio saham biasa - - 1.2.2.2.1 Disagio common stock
1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu yang dapat
- - 1.2.2.2.2 Last year’s loss can be taken into account
diperhitungkan
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan yang dapat
- - 1.2.2.2.3 Current Loss to be calculated
diperhitungkan
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan
Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan 1.2.2.2.4 Less between Asset Losses (PPA) and Impairment Losses
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas 137.593 162.694 (CKPN)
aset produktif
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian
1.2.2.2.5 The excess of the amount of the adjusted fair value of the
nilai wajar dari instrumen keuangan - -
financial instruments in the trading book
dalam Trading Book
1.2.2.2.6 PPA atas aset nonproduktif yang
- - 1.2.2.2.6 PPA on non-earning assets that must be in form
wajib dibentuk
1.3 Kepentingan nonpengendali yang dapat diperhitungkan - 1.3 Non controlling interests that must be taken into account

1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 2) 214.397 216.415 1.4 The main core capital reducing factor

1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.1 Deferred tax calculation


211.992 212.477
1.4.2 Goodwill - - 1.4.2 Goodwill

1.4.3 Seluruh Aset tidak berwujud lainnya 1.4.3 All other intangible assets
2.405 3.938
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor
- - 1.4.4 Inclusion is considered as a deduction factor
pengurang
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.5 Shortage of capital in subsidiary companies of insurance

1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - 1.4.6 Securitization exposure

1.4.7 Faktor Pengurang modal inti utama lainnya - - 1.4.7 Other core capital reducing factors
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/ 1.4.7.1 Placement of funds in AT 1 and/or Tier 2 instruments with
- -
atau Tier 2 pada bank lain other Banks
2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT1) 2) - - 2. Additional Core Capital (AT-1)

2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT1 2) - - 2.1 Instruments which comply the requirement of AT-1

2.2 Agio/disagio (+/-) - - 2.2 Agio (Disagio) (+/-)

2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 2) - - 2.3 Deduction Factors for Other Main Core Capital
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/atau Tier 2.3.1 Placement of funds in AT1 and/or Tier 2 instruments with
- -
2 pada bank lain other banks
II Modal Pelengkap (Tier 2) 285.632 234.326 II. Complementary Capital (Tier 2)
1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang 1. Capital instruments in the form of shares or other that meet the
- -
memenuhi persyaratan Tier 2 requirements of Tier 2
2. Agio/disagio - - 2. Agio (Disagio) (+/-)
3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk 3. PPA general reserves of earning assets required to be established
(paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 117.296 115.640 (highest of 1.25% Risk Credit Credit Risk)

4. Cadangan tujuan 4. Reserve destination


218.336 168.686
5. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 2) 50.000 50.000 5. Capital Reduction Factor

5.1 Sinking Fund - - 5.1 Sinking Fund

5.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 5.2 Placement of funds in Tier 2 instruments with other Banks
50.000 50.000
TOTAL MODAL 2.391.845 2.236.174 TOTAL CAPITAL

KETERANGAN/DESCRIPTION 31 Des 2020 31 Des 2019 KETERANGAN/DESCRIPTION 31 Des 2020 31 Des 2019

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDIT 9.383.680 9.251.231 RASIO CET1 (%) 16,38 16,92

ATMR RISIKO PASAR 54.491 51.143 RASIO Tier 1 (%) 16,38 16,92

ATMR RISIKO OPERASIONAL 3.418.369 2.527.095 RASIO Tier2 (%) 2,22 1,98

TOTAL ATMR 12.856.540 11.829.469 RASIO KPMM (%) 18,60 18,90

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%) 9,30 10,32 CET 1 UNTUK BUFFER (%) 9,30 8,58

PT. Bank Aceh Syariah 277


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

KETERANGAN/DESCRIPTION 31 Des 2020 31 Des 2019 KETERANGAN/DESCRIPTION 31 Des 2020 31 Des 2019

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI

RISIKO - - OLEH BANK (%) - -

Dari CET1 (%) 7,08 8,34 Capital Conservation Buffer (%) - -

Dari AT1 (%) - - Countercyclical Buffer (%) - -

Dari Tier 2 (%) 2,22 1,98 Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) - -

Laporan Kualitas Aset Produktif Dan Informasi Quarterly Earning Asset Quality Report and
Lainnya Triwulanan Other Information
Laporan Kualitas Aset Produktif Dan Informasi Lainnya per Report on Earning Asset Quality and Other Information as of
Desember 2020 dapat disajikan pada tabel berikut: December 2020 can be presented in the following table:

Tabel Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Table of Earning Asset Quality and Other Information as of December 31, 2020 and December 31, 2019
(dalam juta/in million Rupiah)
31 Des 2020 31 Des 2019
No. POS-POS Items
L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M JUMLAH

A. PIHAK TERKAIT 15.662 - - - 319 15.981 23.336 - - - 1.323 24.659 RELATED PARTIES
1 Penempatan pada bank lain - - - - - - - - - - - - Placements with other banks
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - a. Rupiah
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. foreign exchange
2 Tagihan spot dan forward - - - - - - - - - - - - Spot and forward invoices
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - a. Rupiah
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. foreign exchange
3 Surat Berharga yang dimiliki - - - - - - - - - - - - Securities owned
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - a. Rupiah
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. foreign exchange
4 Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - Acceptance Receivable
Pembiayaan berbasis piutang Accounts receivable and lease
5 13.662 - - - 319 13.981 12.319 - - - 1.323 13.642
dan sewa based financing
a. Nasabah UMKM 665 - - - 319 984 - - - - 1.323 1.323 a. UMKM Customers
i. Rupiah 665 - - - 319 984 - - - - 1.323 1.323 i. Rupiah
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange

b. Bukan nasabah UMKM 12.997 - - - 12.997 12.319 - - - 12.319 b. Not UMKM customers
- -

i. Rupiah - - - - - - i. Rupiah
12.997 - 12.997 12.319 - 12.319
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
c. Pembiayaan yang
- - - - - - - - - - - - c. Restructured financing
direstrukturisasi
i. Rupiah - - - - - - - - - - - - i. Rupiah
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange

6 Pembiayaan bagi hasil - - - 11.017 - - - 11.017 Profit sharing financing


2.000 - 2.000 -

a. Nasabah UMKM - - - - - - a. UMKM Customers


2.000 - 2.000 1.144 - 1.144

i. Rupiah - - - - - - i. Rupiah
2.000 - 2.000 1.144 - 1.144
ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
b. Bukan nasabah UMKM - - - - - - 9.873 - - - - 9.873 b. Not UMKM customers
i. Rupiah - - - - - - 9.873 - - - - 9.873 i. Rupiah
ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
c. Pembiayaan yang
- - - - - - - - - - - - c. Restructured financing
direstrukturisasi
i. Rupiah - - - - - - - - - - - - i. Rupiah
ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
7 Penyertaan modal - - - - - - - - - - - - Equity capital
Commitments and
8 Komitmen dan kontinjensi - - - - - - - - - - - -
contingencies
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - a. Rupiah
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. foreign exchange
B. PIHAK TIDAK TERKAIT 20.804.966 180.803 14.360 11.997 207.343 21.219.469 20.850.613 149.815 12.428 10.367 160.472 21.183.695 NON-RELATED PARTIES
1 Penempatan pada bank lain 11.887 - - - - 11.887 24.489 - - - - 24.489 Placements with other banks
a. Rupiah 11.887 - - - - 11.887 24.489 - - - - 24.489 a. Rupiah
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. foreign exchange
2 Tagihan spot dan forward - - - - - - - - - - - - Spot and forward invoices

278 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

31 Des 2020 31 Des 2019


No. POS-POS Items
L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M JUMLAH

a. Rupiah - - - - - - - - - - - - a. Rupiah
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. foreign exchange
3 Surat Berharga yang dimiliki 5.043.630 - - - - 5.043.630 4.252.745 - - - - 4.252.745 Securities owned
a. Rupiah 5.043.630 - - - - 5.043.630 4.252.745 - - - - 4.252.745 a. Rupiah
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. foreign exchange
4 Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - Acceptance Receivable
Pembiayaan berbasis piutang Accounts receivable and lease
5 13.241.665 172.860 10.303 10.229 149.026 13.584.083 12.632.790 146.138 8.001 7.699 121.118 12.915.746
dan sewa based financing
a. Nasabah UMKM 297.179 45.612 2.637 3.700 23.115 372.243 231.768 37.522 2.349 2.116 10.230 283.985 a. UMKM Customers
i. Rupiah 297.179 45.612 2.637 3.700 23.115 372.243 231.768 37.522 2.349 2.116 10.230 283.985 i. Rupiah
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
b. Bukan nasabah UMKM 12.944.486 127.248 7.666 6.529 125.911 13.211.840 12.401.022 108.616 5.652 5.583 110.888 12.631.761 b. Not UMKM customers
i. Rupiah 12.944.486 127.248 7.666 6.529 125.911 13.211.840 12.401.022 108.616 5.652 5.583 110.888 12.631.761 i. Rupiah
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
c. Pembiayaan yang
130.867 9.037 19 - 102.692 242.615 65.137 - - - 98.095 163.232 c. Restructured financing
direstrukturisasi
i. Rupiah 130.867 9.037 19 - 102.692 242.615 65.137 - - - 98.095 163.232 i. Rupiah
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
6 Pembiayaan bagi hasil 1.607.100 7.943 4.057 1.768 58.317 1.679.185 1.372.720 3.677 4.427 2.668 39.354 1.422.846 Profit sharing financing
a. Nasabah UMKM 763.416 7.191 4.057 1.768 48.312 824.744 667.027 3.677 4.427 2.668 29.357 707.156 a. UMKM Customers
i. Rupiah 763.416 7.191 4.057 1.768 48.312 824.744 667.027 3.677 4.427 2.668 29.357 707.156 i. Rupiah
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
b. Bukan nasabah UMKM 843.684 752 - - 10.005 854.441 705.693 - - - 9.997 715.690 b. Not UMKM customers
i. Rupiah 843.684 752 - - 10.005 854.441 705.693 - - - 9.997 715.690 i. Rupiah
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
c. Pembiayaan yang
461.417 1.454 - - 6.363 469.234 4.211 - 477 - 5.445 10.133 c. Restructured financing
direstrukturisasi
i. Rupiah 461.417 1.454 - - 6.363 469.234 4.211 - 477 - 5.445 10.133 i. Rupiah
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - ii. foreign exchange
7 Penyertaan modal - - - - - - - - - - - - Equity capital
Commitments and
8 Komitmen dan kontinjensi 900.684 - - - - 900.684 2.567.869 - - - - 2.567.869
contingencies
a. Rupiah 900.684 - - - - 900.684 2.567.869 - - - - 2.567.869 a. Rupiah
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. foreign exchange
III INFORMASI LAIN OTHER INFORMATION
1 Total aset bank yang dijaminkan: Total pledged bank assets:
a. Pada Bank Indonesia - - a. At Bank Indonesia
b. Pada pihak lain - - b. On the other hand
2 Agunan yang diambil alih foreclosed collateral

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses (CKPN) and
(CKPN) dan Penyisihan Kerugian Allowance for Losses
Bank Aceh melakukan pembentukan Cadangan Kerugian Bank Aceh establishes an Allowance for Impairment Losses
Penurunan Nilai (CKPN) dan Penyisihan Penghapusan Aktiva (CKPN) and Provision for Earning Asset Losses (PPAP) as
Produktif (PPAP) sebagaimana yang diatur dalam peraturan stipulated in the laws and regulations of the Financial Services
penundang-undangan dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Authority. The formation of CKPN is carried out to provide
Pembentukan CKPN tersebut dilakukan untuk memberikan security guarantees to customers against any credit risk due to
jaminan keamanan kepada nasabah atas adanya risiko kredit failure of the debtor or other party to fulfill obligations to Bank
akibat kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi in accordance with the agreed agreement.
kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

Tabel Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dan Penyisihan Kerugian


Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Table of Allowance for Impairment Losses (CKPN) and Allowance for Losses as
at 31 December 2020 and 31 December 2019
(dalam juta/in million Rupiah)

31 Des 2020 31 Des 2019

No. Pos-Pos CKPN PPA Wajib Dibentuk CKPN PPA Wajib Dibentuk Items

Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus

1 Penempatan pada bank lain - - 119 - - - 245 - Placements with other banks

2 Tagihan spot dan forward - - - - - - - - Spot and forward invoices

3 Surat berharga yang dimiliki - - 26.530 - - - 18.417 - Marketable Securities owned

4 Tagihan akseptasi - - - - - - - - Acceptance Receivable

PT. Bank Aceh Syariah 279


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

31 Des 2020 31 Des 2019

No. Pos-Pos CKPN PPA Wajib Dibentuk CKPN PPA Wajib Dibentuk Items

Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus

5 Piutang murabahah 98.095 73.214 131.852 138.801 - 138.281 126.158 126.445 Murabahah receivables

6 Piutang istishna' - - - - - - - - Istishna 'accounts receivable


Multi-service accounts
7 Piutang multijasa - - - - - - - -
receivable
8 Piutang qardh - - 686 - - - 277 - Receivable qardh

9 Piutang sewa - - - - - - - - Lease receivables

10 Pembiayaan mudharabah - - - - - - - - Mudaraba financing

11 Pembiayaan musyarakah 9.997 53.748 16.083 49.734 748 45.631 13.837 36.297 Musharaka financing

12 Pembiayaan lainnya - - - - - - - - Other financing

13 Penyertaan modal - - - - - - - - Equity capital


Commitments and
14 Komitmen dan kontinjensi - - 8.843 - - - 25.679 -
contingencies

Laporan Transaksi Spot Dan Forward Spot and Forward Transaction Reports
Laporan transaksi spot dan Forward tahun 2020 disajikan The 2020 spot and forward transaction reports are presented in
pada tabel berikut: the following table:
Tabel Transaksi Spot dan Forward per 31 Desember 2020
Table of Spot and forward Transactions as of December 31, 2020
BANK

Transaksi Nilai Nominal Tagihan dan Liabilitas Invoice Transaction


Tujuan | Objective
and Liabilities
Bukan Hedging Hedging Tagihan Invoice Liabilitas
A. Terkait dengan Nilai Tukar           A. Related to Exchange Rates
Spot - - - - - Spot
Forward - - - - - Forward
Lainnya - - - - - Others
B. Lainnya           B. Others
Jumlah - - - - - Total

Laporan Distribusi Bagi Hasil Quarterly Profit Sharing Distribution Report


Berikut disajikan Laporan Distribusi bagi Hasil Bank Aceh The following is Bank Aceh Profit Sharing Distribution Report
tahun 2020 : for 2020:
(dalam juta/in million Rupiah)
Net Profit Sharing
Porsi Pemillik Dana
Pendapatan
Saldo Indikasi
yang akan Nisbah Jumlah
No. Jenis Penghimpunan Dana Rata-rata Rate of Type of Fund Raising
Dibagihasilkan (%) Bagi Hasil
Return (%)
A B C D E
1. Liabilitas Kepada Bank Lain 3.946 34 0,00% - 0,00% Liabilities to Other Banks
2. Giro Mudharabah 6.736.839 58.022 6,41% 3.719 0,66% Mudharabah Current Account
3. Tabungan Mudharabah 8.206.245 70.677 17,79% 12.576 1,84% Mudharabah Savings
4. Deposito Mudharabah 6.552.427 56.434 26.297 Mudharabah Deposits
- 1 Bulan 1.904.178 16.400 35,24% 5.780 3,64% - 1 month
- 3 Bulan 1.784.716 15.371 48,82% 7.504 5,05% - 3 months
- 6 Bulan 1.664.732 14.338 50,73% 7.274 5,24% - 6 months
- 12 Bulan 1.198.801 10.325 55,58% 5.739 5,74% - 12 months
Surat Berharga yang
5. 9.677 83 - - 0,00% Marketable Securities Issued
Diterbitkan
6. Pembiayaan yang Diterima 121.198 1.044 4,79% 50 0,50% Financing Received
Jumlah 21.630.332 186.294 42.642 Total

280 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pendapatan yang
Saldo Rata-rata
No. Jenis Penyaluran Dana Diterima Type of Financing
A B
1. Penempatan pada Bank Lain 39.465 6 Placements with Other Banks
2. Surat Berharga yang Dimiliki 3.782.099 32.849 Marketable Securities Owned
3. Piutang Murabahah 13.486.845 137.959 Murabahah Receivables
4. Piutang Istishna - - Istishna Accounts Receivable
6. Piutang Multijasa 1.109 9 Multi-Service Accounts Receivable
7. Pembiayaan Gadai 65.631 490 Pawn Financing
8. Pembiayaan Mudharabah - - Mudharabah Financing
9. Pembiayaan Musyarakah 1.563.843 14.973 Musharaka Financing
10. Pembiayaan Sewa 452 8 Lease Financing
11. Pembiayaan Lainnya - - Other Financing
Jumlah 18.939.444 186.294 Total

Laporan Sumber Dan Penyaluran Dana Zakat Report on the Sources and Distribution of Zakat Funds
Bank Aceh turut mendorong kesadaran masyarakat untuk Bank Aceh also encourages public awareness to distribute
menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS). Dana Zakat zakat, infaq, and shodaqoh (ZIS). The Zakat Fund of Bank Aceh
Bank Aceh bersumber dari zakat perusahaan dan zakat comes from zakat of companies and zakat of Bank employees.
pegawai Bank. Pada tahun 2020 Rp1.163 juta, sementara In 2020 Rp 1,163 million, while in 2019 Rp 887 million. The
pada tahun 2019 sebesar Rp887juta. Perinciannya Dana zakat details of Bank Aceh zakat fund are as follows:
Bank Aceh sebagai berikut :
Laporan Sumber Dan Penyaluran Dana Zakat dan Wakaf PT Bank Aceh Syariah Tanggal 31
Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Report on the Sources and Distribution of PT Bank Aceh Syariah Zakat and Waqf Funds on 31
December 2020 and 31 December 2019
(dalam juta/in million Rupiah)

No Uraian 31 Des 2020 31 Des 2019 Description

A. Sumber dan Penyaluran Dana Zakat     Sources and Distribution of Zakat Funds
1. Penerimaan dana zakat yang berasal dari:     Receipt of zakat funds from:
  a. Intern BUS - - a. BUS Intern
  b. Ekstern BUS 1.163 887 b. External BUS
  Total penerimaan 1.163 887 Total receipts
Penyaluran dana zakat kepada entitas Distribution of zakat funds to zakat
2.    
pengelola zakat management entities
  a. Lembaga amil zakat 458 768 a. Amil zakat institution
  b. Badan amil zakat - - b. Amil zakat agency
  Total penyaluran 458 768 Total disbursement
       
B. Sumber dan Penyaluran Dana Wakaf     Source and Distribution of Waqf Funds
Penerimaan dana wakaf yang berasal
1.     Receipt of waqf funds originating from:
dari:
  a. Intern BUS - - a. BUS Intern
  b. Ekstern BUS - - b. External BUS
  Total Penerimaan - - Total Receipts
Penyaluran dana wakaf kepada entitas Distribution of waqf funds to waqf
2.    
pengelola wakaf management entities
  a. Badan Wakaf Indonesia - - a. Indonesian Waqf Board
  b. Nadzir Lain 1) - - b. Nadzir Other 1)
  c. … 2)
- - c. … 2)
  d. Lain-lain 3) - - d. Others 3)
  Total Penyaluran - - Total Disbursement

PT. Bank Aceh Syariah 281


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Report on the Source and Use of the Qardhul
Kebajikan Hasan
Dana Kebajikan adalah dana yang di dapat dari dana sumbangan Qardhul Hasan is a fund that can be obtained from donated
baik dari internal maupun eksternal. Dana yang berasal dari funds, both internal and external. Funds originating from
internal berupa pengembalian dana kebajikan produktif, denda internally are in the form of returns of productive virtue, fines
dan pendapatan non-halal sedangkan dana yang berasal dari and non-halal income, while funds originating from externals
eksternal berupa infaq dan shadaqah dari nasabah. are infaq and shadaqah from customers.

Dana kebajikan disalurkan dalam bentuk akad Qardh dan Qardhul Hasan funds are channeled in the form of Qardh and
hasan dimana kedua akad ini disalurkan dengan tujuan sosial. hasan contracts, where these two contracts are channeled for
Berikut tabel pengelolaan dana kebajikan selama untuk tahun social purposes. The following is a table of benevolence fund
2020 dan 2019: management for 2020 and 2019:

Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Kebajikan Tanggal 31 Desember 2020 & 31 Desember 2019
Report on the Sources and Use of the Qardhul Hasan as of December 31, 2020 & December 31, 2019
(dalam juta/in million Rupiah)

No URAIAN 31 Desember 2020 31 Desember 2019 Description

Sumber dana kebajikan pada awal Source of the Qardul Hasan fund at the
1. 18.040 16.923
periode beginning of the period
2. Penerimaan dana kebajikan Admission of a Qardhul Hasan fund
  a. Infak 28 3.832 a. Infaq
  b. Sedekah - - b. Alms
  c. Pengembalian dana kebajikan produktif - - c. Refunds of productive Qardul Hasan
  d. Denda 172 117 d. Fine
  e. Penerimaan non halal 2.987 21.017 e. Non-kosher reception
  f. Lainnya - - f. Others
  Total Penerimaan 3.187 24.966 Total Admission
3. Penggunaan dana kebajikan Use of the Qardul Hasan fund
  a. Dana kebajikan produktif 210 38 a. Productive Qardul Hasan fund
  b. Sumbangan 852 420 b. Donations
c. Penggunaan lainnya untuk kepentingan
  1.069 23.391 c. Other uses for public interest
umum
  Total Penggunaan 2.131 23.849 Total Usage
Kenaikan (penurunan) sumber dana Increase (decrease) source of Qardul
4. 1.056 1.117
kebajikan Hasan fund
Sumber dana kebajikan pada akhir Source of the Qardul Hasan fund at the
5. 19.096 18.040
periode end of the period

282 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT. Bank Aceh Syariah 283


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

284 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Rp

Tatakelola Perusahaan
Corporate Governance

PT. Bank Aceh Syariah 285


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Implementation Report

Penerapan prinsip-prinsip GCG secara konsekuen dan The consistent and sustainable application of GCG principles
berkelanjutan menjadi landasan yang kuat bagi Bank Aceh untuk provides a strong foundation for Bank Aceh to ensure quality
menjamin pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka business growth in the long term and increase the welfare of its
panjang dan meningkatnya kesejahteraan para pemangku stakeholders.
kepentingan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Governance/GCG) telah menjadi landasan yang kuat bagi has become a strong foundation for Bank Aceh to face changes
Bank Aceh untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis di in the business environment in the future. All strategic decisions
masa depan. Segala keputusan strategis yang dilakukan oleh made by Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi selalu mempertimbangkan prinsip- always consider the principles of GCG, namely Transparency,
prinsip GCG, yaitu Transparancy, Accountability, Responsibility, Accountability, Responsibility, Professional and Fairness, which
Professional dan Fairness yang merupakan komitmen kuat are Bank’s strong commitment to the interests of shareholders
Bank demi kepentingan pemegang saham dan para pemangku and other stakeholders.
kepentingan lainnya.

Bank Aceh berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG Bank Aceh is committed to implementing GCG principles
secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut: consistently with the following objectives:
1. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal 1. Achieve maximum growth and returns so as to increase
sehingga meningkatkan kemakmuran Perusahaan, serta the prosperity of the Company, and create long-term
mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka shareholder value without neglecting the interests of other

286 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

panjang tanpa mengabaikan kepentingan para pemangku stakeholders;


kepentingan lainnya;
2. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik 2. Control and direct a good relationship between the
antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors,
seluruh pemangku kepentingan Perusahaan; and all stakeholders of the Company;
3. Mendukung aktivitas pengendalian internal dan 3. Supporting the Company’s internal control activities and
pengembangan Perusahaan; development;
4. Mengelola sumber daya secara lebih amanah; 4. Manage resources more trustfully;
5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada para 5. Increase accountability to stakeholders;
pemangku kepentingan;
6. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan; dan 6. Improving the Company’s work culture; and
7. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu meningkatkan 7. Making the Company value added, namely increasing
kesejahteraan seluruh Insan Perusahaan berikut peningkatan the welfare of all Company personnel and increasing the
kemanfaatan bagi pemangku kepentingan Perusahaan. benefits for the Company’s stakeholders.

Penerapan GCG di lingkungan Bank berlandaskan pada The implementation of GCG within Bank is based on a shared
komitmen bersama dari seluruh jajaran manajemen dan staf commitment from all levels of management and staff to obey
untuk taat dan patuh pada seluruh peraturan dan perundang- and comply with all applicable laws and regulations as well as
undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku generally accepted ethical values ​​in the banking sector.
umum di bidang perbankan.

Guna mengoptimalkan Budaya Patuh atas penerapan GCG In order to optimize the Compliance Culture of the
pada seluruh insan dan pemangku kepentingan Bank maka Bank implementation of GCG in all Bank employees and stakeholders,
Aceh senantiasa melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk Bank Aceh always conducts outreach with the aim of providing
memberikan pemahaman mengenai pentingnya implementasi an understanding of the importance of GCG implementation,
GCG, mengkomunikasikan dan menginternalisasikan berbagai communicating and internalizing various policies, programs
kebijakan, program dan pelaksanaan kegiatan terkait GCG. and implementation of GCG-related activities. The form of
Bentuk sosialisasi GCG dapat dilakukan melalui berbagai media GCG socialization can be carried out through various media,
baik cetak maupun elektronik berkoordinasi dengan pihak- both print and electronic, in coordination with parties who have
pihak yang memiliki kepentingan dalam aktivitas sosialisasi an interest in GCG socialization activities. The implementation
GCG. Pelaksanaan sosialisasi GCG tersebut didokumentasikan of the GCG socialization is documented in the form of a formal
dalam bentuk laporan formal sebagai bukti yang nantinya report as evidence which will later be needed in the GCG
akan diperlukan dalam kegiatan Assessment GCG maupun Assessment activities and the preparation of the Annual Report.
penyusunan Laporan Tahunan.

Kebijakan GCG GCG Policy


PT. Bank Aceh Syariah yang memiliki motto “kepercayaan PT. Bank Aceh Syariah, which has the motto “trust and
dan kemitraan” berkomitmen menerapkan Good Corporate partnership”, is committed to implementing Good Corporate
Governance (GCG) dalam mewujudkan visi dan misinya, serta Governance (GCG) in realizing its vision and mission, as well
mewujudkan pertumbuhan dan akselerasi bisnis diseluruh as realizing business growth and acceleration in all segments
segmen untuk menjadi Bank Syariah terdepan dan terpecaya to become the leading and most trusted Sharia Bank in
dalam pelayanan di Indonesia. Manajemen Bank Aceh selalu service in Indonesia. The management of Bank Aceh always
memberikan dorongan agar semua karyawan konsisten dalam encourages all employees to be consistent in implementing the
melaksanakan prinsip GCG untuk setiap pelaksanaan tugas principles of GCG for every implementation of their duties and
dan tanggungjawab untuk pencapaian tujuan perusahaan. responsibilities for the achievement of company goals.

Pelaksanaan dan penerapan GCG yang dilakukan oleh Bank The implementation and application of GCG by Bank Aceh
Aceh mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor. refers to Bank Indonesia Regulation Number. 11/33/PBI/2009
11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran dated 7 December 2009 and BI Circular Letter (SE) No. 12/13/
(SE) BI No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang DPbS dated 30 April 2010 concerning the Implementation of
Pelaksanaan Good Corporate Governace bagi Bank Umum Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks
Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah terutama Pasal 62 dan (BUS) and Sharia Business Units, especially Articles 62 and 63
Pasal 63 mengenai kewajiban Bank untuk menyampaikan concerning Bank’s obligation to submit GCG Implementation
Laporan Pelaksanaan GCG kepada Bank Indonesia dan Reports to Bank Indonesia and other stakeholders and inform
pemangku kepentingan lainnya dan menginformasikannya them through the homepage bank.
melalui homepage bank.

PT. Bank Aceh Syariah 287


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Dalam melaksanakan GCG, Bank Aceh tidak hanya In implementing GCG, Bank Aceh is not only guided by the
berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang mengatur rules and regulations governing the implementation of GCG as
tentang pelaksanaan GCG sebagaimana disebutkan diatas, mentioned above, but also refers to the internal provisions and
namun juga berpedoman pada ketentuan internal dan other applicable laws such as:
perundang-undangan yang berlaku lainnya seperti:
1. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan 1. Act Number 7 of 1992 concerning Banking as amended
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang by Act Number 10 of 1998 concerning Amendment to Act
Nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan Undang- Number 7 of 1992 concerning Banking;
Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan;
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 2. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999 concerning
tentang Perlindungan Konsumen; Consumer Protection;
3. Undang-undang Republik Indonesia No. 31 Tahun 1999 3. Law of the Republic of Indonesia No. 31 of 1999 jo.
jo. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun Republic of Indonesia Law No. 20 of 2001 concerning the
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Eradication of Corruption Crime.
4. Undang-undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2004 4. Law of the Republic of Indonesia No. 24 of 2004 as
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. amended by Law No. 7 of 2009 concerning the Deposit
7 Tahun 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan; Insurance Corporation;
5. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 5. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning
tentang Perseroan Terbatas; Limited Liability Companies;
6. Undang-undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008 6. Law of the Republic of Indonesia No. 21 of 2008 concerning
tentang Perbankan Syariah; Islamic Banking;
7. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2010 7. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 2010 concerning
tentang Pencegahan Pemberantasan Tindak Pidana the Prevention of the Eradication of the Crime of Money
Pencucian Uang; Laundering;
8. Undang-undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 2013 8. Law of the Republic of Indonesia No. 9 of 2013 concerning
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Prevention and Eradication of Terrorism Financing Crimes;
Pendanaan Terorisme;
9. Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 tanggal 9. Bank Indonesia Regulation Number 7/3/PBI/2005
20 Januari 2005 tentang Batas Maksimum Pemberian dated January 20, 2005 concerning Legal Lending Limit
Kredit Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan for Commercial Banks as amended by Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006 tanggal Regulation Number 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006
05 Oktober 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Bank concerning Amendments to Bank Indonesia Regulation
Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Number 7/3/PBI/2005 concerning the Legal Lending Limit
Pemberian Kredit Bank Umum; for Commercial Banks;
10. Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/19/PBI/2007 tanggal 10. Bank Indonesia Regulation Number 9/19/PBI/2007 dated
17 Desember 2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah 17 December 2007 concerning Implementation of Sharia
dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Principles in Fundraising and Financing Activities as well as
Dana serta Pelayanan Jasa Bank Syariah; Sharia Bank Services;
11. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 11. Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009
tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah dated January 29, 2009 concerning Islamic Commercial
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Banks as amended by Bank Indonesia Regulation Number
Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 15/13/PBI/2013 dated December 24, 2013 concerning
2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Amendments to Bank Indonesia Regulation Number 11/3/
Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah; PBI/2009 concerning Islamic Commercial Banks;
12. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 12. Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated
tanggal 07 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good December 7, 2009 concerning Implementation of Good
Coorporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and
Unit Usaha Syariah; Sharia Business Units;
13. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/ 13. Financial Services Authority Regulation Number 1/
POJK.07/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perlindungan POJK.07/2013 dated 26 July 2013 concerning Consumer
Konsumen Sektor Jasa Keuangan; Protection in the Financial Services Sector;
14. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.03/2014 14. Financial Services Authority Regulation Number 8/
tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan POJK.03/2014 dated 11 June 2014 concerning Soundness
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; Rating for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units;
15. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/ 15. Financial Services Authority Regulation Number 21/
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang POJK.03/2014 dated 18 November 2014 concerning

288 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Minimum Capital Requirement for Sharia Commercial
Syariah; Banks;
16.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ 16.
Financial Services Authority Regulation Number 6/
POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang POJK.03/2015 dated 31 March 2015 concerning Transparency
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank sebagaimana and Publication of Bank Reports as amended by Financial
telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Regulation Number 32/POJK.03/2016
Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal 08 Agustus 2016 dated 08 August 2016 concerning Amendments to POJK
tentang Perubahan atas POJK Nomor 6/POJK.03/2015 Number6/POJK.03/2015 concerning Transparency and
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank; Publication of Bank Reports;
17.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 24/ 17.
Financial Services Authority Regulation Number 24/
POJK.03/2015 tanggal 27 November 2015 tentang POJK.03/2015 dated 27 November 2015 concerning
Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit Usaha Products and Activities of Sharia Banks and Sharia Business
Syariah; Units;
18.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/ 18.
Financial Services Authority Regulation Number 5/
POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang POJK.03/2016 dated 26 January 2016 concerning Bank
Rencana Bisnis Bank; Business Plans;
19.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ 19.
Financial Services Authority Regulation Number 6/
POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang POJK.03/2016 dated 26 January 2016 concerning
Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Business Activities and office Networks Based on Bank Core
Inti Bank; Capital;
20.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/ 20.
Financial Services Authority Regulation Number 11/
POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang POJK.03/2016 dated 29 January 2016 concerning
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sebagaimana Minimum Capital Requirements as amended by Financial
telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Regulation Number 34/POJK.03/2016
Nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 dated 22 September 2016 concerning Amendments to
tentang Perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 POJK Number 11/POJK.03/2016 concerning Minimum
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum; Capital Adequacy Requirement;
21.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/ 21.
Financial Services Authority Regulation Number 27/
POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang Penilaian POJK.03/2016 dated 22 July 2016 concerning the Fit
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga and Proper Test for Main Parties of Financial Services
Jasa Keuangan; Institutions;
22.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/ 22.
Financial Services Authority Regulation Number 38/
POJK.03/2016 tanggal 01 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated 01 December 2016 concerning the
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Application of Risk Management in the Use of Information
Teknologi Informasi oleh Bank Umum; Technology by Commercial Banks;
23.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ 23.
Financial Services Authority Regulation Number 55/
POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated 07 December 2016 concerning
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum; Implementation of Governance for Commercial Banks;
24.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 57/ 24.
Financial Services Authority Regulation Number 57/
POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated 07 December 2016 concerning the
Penerapan Manajemen Risiko pada Bank Umum yang Implementation of Risk Management in Commercial Banks
melakukan Layanan Nasabah Prima; providing Prime Customer Services;
25.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 64/ 25.
Financial Services Authority Regulation Number 64/
POJK.03/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated 22 December 2016 concerning
Perubahan Kegiatan Usaha Bank Konvensional Menjadi Changes in Business Activities of Conventional Banks to
Bank Syariah; Sharia Banks;
26.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 65/ 26.
Financial Services Authority Regulation Number 65/
POJK.03/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated 23 December 2016 concerning
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah Application of Risk Management for Sharia Commercial
dan Unit Usaha Syariah; Banks and Sharia Business Units;
27.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/ 27.
Financial Services Authority Regulation Number 12/
POJK.01/2017 tanggal 16 Maret 2017 tentang POJK.01/2017 dated 16 March 2017 concerning the
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Implementation of the Anti Money Laundering and Prevention
Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan; of Terrorism Funding Program in the Financial Services Sector;
28.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/ 28.
Financial Services Authority Regulation Number 13/
POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017 tentang POJK.03/2017 dated 27 March 2017 concerning the Use

PT. Bank Aceh Syariah 289


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan of Public Accountant Services and Public Accounting Firms
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan; in Financial Service Activities;
29. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46/ POJK.03/2017 29. Financial Services Authority Regulation No. 46/
tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi POJK.03/2017 dated 12 July 2017 concerning
Kepatuhan Bank Umum; Implementation of Commercial Bank Compliance Function;
30. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 5/22/DPNP tanggal 30. Bank Indonesia Circular Letter Number 5/22/DPNP dated
29 September 2003 perihal Pedoman Standar Sistem September 29, 2003 concerning Guidelines for Standard
Pengendalian Intern bagi Bank Umum; Internal Control Systems for Commercial Banks;
31. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/9/DPbS tanggal 31. Bank Indonesia Circular Letter Number 11/9/DPbS dated
07 April 2009 perihal Bank Umum Syariah sebagaimana April 7, 2009 concerning Sharia Commercial Banks as
telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia amended by Bank Indonesia Circular Letter Number 15/50
Nomor 15/50/DPbS tanggal 30 Desember 2013 perihal DPbS dated December 30, 2013 concerning Amendments
Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/9/ to Bank Indonesia Circular Letter Number 11/9/DPbS dated
DPbS tanggal 07 April 2009 perihal Bank Umum Syariah; April 7, 2009 regarding Sharia Commercial Banks;
32. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbs tanggal 32. Bank Indonesia Circular Letter Number 12/13/DPbs
30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate dated April 30, 2010 concerning Implementation of Good
Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and
Syariah; Sharia Business Units;
33. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/ 33. Financial Services Authority Circular Letter Number 10/
SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian SEOJK.03/2014 dated 11 June 2014 concerning Rating
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha of Soundness of Sharia Commercial Banks and Sharia
Syariah; Business Units;
34. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/ 34. Financial Services Authority Circular Letter Number 8/
SEOJK.03/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang SEOJK.03/2015 dated March 10, 2015 concerning Asset
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Quality Assessment for Sharia Commercial Banks and
Usaha Syariah. Sharia Business Units.
35. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 39/ 35. Financial Services Authority Circular Letter Number 39/
SEOJK.03/2016 tanggal 13 September 2016 tentang SEOJK.03/2016 dated 13 September 2016 concerning
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon the Fit and Proper Test for Candidates for Controlling
Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Shareholders, Candidates for Members of Board of
Calon Anggota Dewan Komisaris Bank; Directors, and Candidates for Members of Board of
Commissioners of Bank;
36. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/ 36. Financial Services Authority Circular Letter Number 21/
SEOJK.03/2017 tanggal 06 Juni 2017 tentang Penerapan SEOJK.03/2017 dated 6 June 2017 concerning the
Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi Implementation of Risk Management in the Use of
oleh Bank Umum; Information Technology by Commercial Banks;
37. Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa 37. Decree of Board of Commissioners of the Financial Services
Keuangan Nomor KEP-44/D.03/2016 tanggal 01 Authority Number KEP-44/D.03/2016 dated 01 September
September 2016 tentang Pemberian Izin Perubahan 2016 concerning the Granting of Permits to Change the
Kegiatan Usaha Bank Umum Konvensional menjadi Bank Business Activities of Conventional Commercial Banks to
Umum Syariah PT. Bank Aceh Syariah; become Sharia Commercial Banks of PT. Bank Aceh Syariah;
38. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh No. 2 38. Provincial Regulation of the Special Region of Aceh No. 2
Tahun 1999 Tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum of 1999 concerning the Change in the form of Legal Entity
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh Menjadi PT. for the Development Bank of the Special Region of Aceh to
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh; become PT. Aceh Special Region Development Bank;
39. Akte Pendirian PT. Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh 39. Deed of Establishment of PT. Development Bank for the
Nomor 55 tanggal 21 April 1999 sebagaimana telah beberapa Special Region of Aceh Number 55 dated April 21, 1999, as
kali dilakukan perubahan yang terakhir dengan Akta Nomor has been amended several times, the latest by Deed Number
47 tanggal 22 Juni 2016 tentang PT. Bank Aceh Syariah; 47 dated June 22, 2016 concerning PT. Bank Aceh Syariah;
40. Fatwa Dewan Pengawas Syariah - Majelis Ulama Indonesia; 40. Fatwa of Sharia Supervisory Board - Indonesian Ulema
Council;
41. Pedoman Perusahaan Kebijakan dan Prosedur Benturan 41. Company Guidelines Conflict of Interest Policies and
Kepentingan; Procedures;
42. Pedoman Perusahaan Prosedur dan Kebijakan Kepatuhan 42. Company Guidelines for Bank Aceh Compliance Policies
Bank Aceh; and Procedures;
43. Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance PT. 43. Guidelines for the Implementation of Good Corporate

290 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Bank Aceh Syariah; Governance at PT. Bank Aceh Syariah;


44. Pedoman Perusahaan Penerapan Program Anti Pencucian 44. Company Guidelines for the Implementation of the Anti-
Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Money Laundering Program (APU) and the Prevention of
PT. Bank Aceh Syariah; Terrorism Funding (PPT) PT. Bank Aceh Syariah;
45. Pedoman Perusahaan Kebijakan dan Prosedur Standar 45. Company Guidelines, PT. Service Standard Policies and
Layanan PT. Bank Aceh Syariah; Procedures. Aceh Sharia Bank;
46. Pedoman Perlindungan Nasabah (Konsumen) PT. Bank 46. Guidelines for Protection of Customers (Consumers) PT.
Aceh Syariah. Bank Aceh Syariah.

Komitmen dan Konsistensi Penerapan GCG Commitment and Consistency of GCG


Implementation
Bank Aceh menyadari pentingnya pelaksanaan 5 (lima) prinsip dasar Bank Aceh realizes the importance of implementing 6 (six)
pelaksanaan GCG yaitu Keterbukaan Informasi (Transparency), basic principles of GCG implementation, namely Transparency,
Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Accountability, Responsibility, Professional and Fairness in every
Profesional (Professional) dan Kewajaran (Fairness) dalam setiap business activity at all levels or levels of the organization. from
kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Board of Commissioners and Directors to all employees at Bank
mulai dari Dewan Komisaris dan Direksi sampai pada seluruh Aceh.
karyawan di Bank Aceh.

1. Keterbukaan Informasi (Transparency) 1. Information Disclosure (Transparency)


Yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi, baik Namely openness in presenting information, both in
dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam the decision-making process and in disclosing material
mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai and relevant information about the company. Bank Aceh
perusahaan. Bank Aceh menyediakan informasi yang provides complete, accurate and timely information to
lengkap, akurat dan tepat waktu kepada para pemangku stakeholders. Bank Aceh submits to Bank Indonesia and
kepentingan (stakeholder). Bank Aceh menyampaikan the Financial Services Authority (OJK) as the banking
kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan supervisory authority in Indonesia and publish financial
(OJK) selaku otoritas pengawas perbankan di Indonesia information and other information that is material and has a
dan mempublikasikan informasi keuangan serta informasi significant impact on company performance in an accurate
lainnya yang material dan berdampak signifikan pada kinerja and timely manner. In addition, investors must be able to
perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Disamping itu, easily access important company information when needed.
para investor harus dapat mengakses informasi penting And stakeholders can assess performance and find out the
perusahaan secara mudah pada saat diperlukan. Dan para risks that may occur in transactions with banks.
stakeholder dapat menilai kinerja dan mengetahui Risiko
yang mungkin terjadi dalam bertransaksi dengan bank.

Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, To maintain objectivity in conducting business, the Company
Perusahaan menyediakan informasi yang material dan provides material and relevant information in a way that
relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami is easily accessible and understood by stakeholders. The
oleh pemangku kepentingan. Perusahaan mengambil company takes the initiative to disclose not only issues
inisiatif mengungkapkan tidak hanya masalah yang required by laws and regulations, but also matters that
disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi are important for decision making by shareholders and
juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh other stakeholders. The implementation of the principle of
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. transparency in Bank Aceh’s activities includes Bank Aceh
Penerapan prinsip keterbukaan dalam kegiatan Bank Aceh Annual Report containing important information in the
diantaranya adalah Laporan Tahunan Bank Aceh memuat management of Bank Aceh, including but not limited to:
informasi penting dalam pengelolaan Bank Aceh, antara
lain tetapi tidak terbatas kepada: a) Vision, Mission, Objectives, Business Targets, and Strategy
a) Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Usaha, dan Strategi Bank of Bank Aceh;
Aceh; b) The financial condition of the audit results by external
b) Kondisi keuangan hasil audit oleh auditor eksternal; auditors;
c) Susunan pengurus (Direksi dan Komisaris); c) Management composition (Directors and Commissioners);
d) Informasi Pemegang Saham Pengendali; d) Information of Controlling Shareholders;
e) Kepemilikan Saham oleh anggota Direksi dan anggota e) Share ownership by members of Board of Directors and
Dewan Komisaris beserta anggota keluarganya dan members of Board of Commissioners and their family
Bank Aceh lainnya yang memiliki benturan kepentingan; members and other Bank Aceh who have a conflict of interest;

PT. Bank Aceh Syariah 291


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

f) Sistem manajemen risiko; f) Risk management system;


g) Sistem pengawasan dan pengendalian internal; g) Internal supervision and control system;
h) Sistem dan pelaksanaan GCG dan tingkat h) The system and implementation of GCG and the level of
kepatuhannya; compliance;
i) Kejadian-kejadian penting yang dapat mempengaruhi i) Important events that can affect the condition of the
kondisi perusahaan; company;
J) Biodata anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris J) Biodata of members of Board of Directors, members of Board of
dan anggota Dewan Pengawas Syariah; Commissioners and members of Sharia Supervisory Board;
k) Remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan k) Remuneration for members of Board of Directors and
Komisaris members of Board of Commissioners
l) Rapat-rapat yang diadakan oleh Direksi dan Dewan l) Meetings held by Board of Directors and Board of
Komisaris Commissioners

2. Akuntabilitas 2. Accountability
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan Accountability is clarity of functions, implementation and
pertanggungjawaban organ dan seluruh jajaran Bank Aceh accountability of organs and all levels of Bank Aceh so that
sehingga pengelolaan Bank Aceh terlaksana secara efektif. the management of Bank Aceh is carried out effectively. Bank
Bank Aceh meyakini bahwa akuntabilitas berhubungan Aceh believes that accountability relates to the existence of
dengan keberadaan sistem yang mengendalikan hubungan a system that controls the relationship between individuals
antara individu dan atau organ yang ada di Bank Aceh and/or organs in Bank Aceh as well as the relationship
maupun hubungan antara Bank Aceh dengan pihak yang between Bank Aceh and interested parties.
berkepentingan.

Implementasi Bank Aceh pada prinsip Akuntabilitas adalah: The implementation of Bank Aceh on the principle of
a) Bank Aceh menetapkan rincian tugas dan tanggung accountability is:
jawab masing-masing organ Bank Aceh (Direksi, a) Bank Aceh determines the details of the duties and
Dewan Komisaris, SPI, Sekretariat Perusahaan dan responsibilities of each Bank Aceh organ (Board of
Organ Struktural lainnya) dan semua karyawan secara Directors, Board of Commissioners, SPI, Corporate
jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai Bank Secretariat and other Structural Organs) and all
Aceh (corporate values), dan strategi Bank Aceh. employees clearly and in line with the vision, mission,
b) Bank Aceh terus berupaya agar semua organ Bank and values ​​of Bank Aceh (corporate values), and Bank
Aceh dan semua karyawan mempunyai kemampuan Aceh strategy.
sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya b) Bank Aceh continues to strive so that all organs of Bank
dalam pelaksanaan GCG. Aceh and all employees have the ability according to their
c) Bank Aceh menciptakan sistem pengendalian internal duties, responsibilities and roles in implementing GCG.
yang efektif dalam pengelolaan Bank Aceh. c) Bank Aceh created an effective internal control system in
d) RUPS antara lain berwenang untuk mengesahkan the management of Bank Aceh.
rencana jangka panjang, rencana anggaran tahunan, d) The GMS, among others, has the authority to ratify long-
menyetujui laporan tahunan, menetapkan pembagian term plans, annual budget plans, approve annual reports,
keuntungan dan deviden yang dibayarkan. determine the distribution of profits and dividends paid.
e) Rincian tugas Dewan Komisaris sekurang-kurangnya
mencakup pengawasan terhadap pengurusan Bank e) Details of the duties of Board of Commissioners at least
Aceh yang dilakukan oleh Direksi serta memberi nasehat include supervision of the management of Bank Aceh
kepada Direksi termasuk rencana pengembangan, carried out by Board of Directors as well as providing
rencana jangka panjang, rencana kerja dan anggaran advice to Board of Directors including development plans,
tahunan Bank Aceh, pelaksanaan ketentuan Anggaran long-term plans, work plans and annual budgets of Bank
Dasar dan tindak lanjut Keputusan RUPS. Aceh, implementation of the provisions of the Articles of
f) Rincian tugas Direksi meliputi pengurusan Bank Aceh Association and follow-up to GMS Resolutions.
sesuai dengan maksud dan tujuan Bank Aceh dan f) Details of the duties of Board of Directors include managing
senantiasa berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan Bank Aceh in accordance with the aims and objectives of
efektifitas Bank Aceh untuk menguasai, memelihara Bank Aceh and constantly striving to improve the efficiency
dan mengurus kekayaan Bank Aceh. and effectiveness of Bank Aceh in controlling, maintaining
g) Bank Aceh menerapkan prinsip akuntabilitas and managing the assets of Bank Aceh.
sebagai salah satu solusi mengatasi agency problem g) Bank Aceh applies the principle of accountability as a
yang timbul sebagai konsekuensi logis perbedaan solution to overcoming agency problems that arise as a
kepentingan individu dengan kepentingan Bank logical consequence of differences between individual

292 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Aceh maupun kepentingan Bank Aceh dengan pihak interests and those of Bank Aceh and the interests of
yang berkepentingan. Akuntabilitas dapat dicapai Bank Aceh and other interested parties. Accountability
melalui pengawasan efektif yang mendasarkan pada can be achieved through effective supervision based on
keseimbangan kekuasaaan antara Organ Bank Aceh the balance of power between the organs of Bank Aceh
(RUPS, Komisaris dan Direksi). RUPS sebagai organ (GMS, Commissioners and Directors). The GMS is the
tertinggi yang memegang semua kekuasaan yang highest organ that holds all powers which are not given
tidak diberikan kepada organ yang lain. Komisaris to other organs. Commissioners perform supervisory
melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasehat. and advisory duties. Board of Directors is responsible
Direksi bertanggung jawab dalam pengurusan Bank for managing Bank Aceh. Meanwhile, the accountability
Aceh. Sedangkan akuntabilitas seluruh jajaran Bank of all levels of Bank Aceh means that everyone is
Aceh berarti setiap orang bertanggungjawab atas responsible for every task assigned to him.
setiap tugas yang diamanatkan kepadanya.
h) Bank Aceh menerapkan akuntabilitas dengan h) Bank Aceh implements accountability by encouraging all
mendorong seluruh individu dan atau organ Bank individuals and/or organs of Bank Aceh to be aware of
Aceh menyadari hak dan kewajiban, tugas dan their rights and obligations, duties and responsibilities as
tanggungjawab serta kewenangannya. well as authority.

3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam Accountability, namely conformity in the management of
pengelolaan Bank Aceh dengan peraturan perundang- Bank Aceh with the prevailing laws and regulations and
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sound corporate principles. Bank Aceh is responsible for
sehat. Bank Aceh bertanggungjawab untuk mematuhi complying with applicable laws and regulations, including
hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk provisions relating to manpower, taxation, unfair business
ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, competition, occupational health and safety, and so on.
perpajakan, persaingan usaha yang tidak sehat, kesehatan The implementation of Bank Aceh on the principle of
dan keselamatan kerja, dan lain sebagainya. Implementasi accountability is:
Bank Aceh pada prinsip Pertanggungjawaban adalah :
a) Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik; a) Carry out tax obligations properly;
b) Mematuhi ketentuan undang-undang keselamatan dan b) Comply with the provisions of occupational health and
kesehatan kerja serta lingkungan; safety and environmental laws;
c) Melaksanakan kewajiban pembinaan masyarakat c) Carry out the obligation of fostering the surrounding
sekitar, misalnya dengan ikut melakukan pembinaan community, for example by participating in fostering
usaha kecil dan koperasi. small businesses and cooperatives.
d) Melaksanakan Undang-Undang Tenaga Kerja (UU d) Implementing the Manpower Act (Law No.13 of 2003).
No.13 tahun 2003).

4. Profesional 4. Professional
Profesional adalah sesuatu keadaan dimana Bank Aceh Professional is a situation where Bank Aceh is managed
dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan professionally without conflict of interest and influence
dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak or pressure from any party that is not in accordance with
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku the prevailing laws and regulations and sound corporate
dan prinsip korporasi yang sehat. Profesional ini oleh Bank principles. This professionalism is implemented by Bank
Aceh diimplementasikan dengan selalu menghormati hak dan Aceh by always respecting the rights and obligations, duties
kewajiban, tugas dan tanggungjawab serta kewenangan atau and responsibilities as well as the authority or respective
masing-masing Organ Bank Aceh. Bank Aceh meyakini bahwa organs of Bank Aceh. Bank Aceh believes that by optimally
dengan implementasi prinsip kemandirian secara optimal, implementing the principle of self-reliance, all Bank Aceh
seluruh Organ Bank Aceh dapat bertugas dengan baik dan Organs will be able to function properly and optimally in
maksimal dalam membuat keputusan dan pengelolaan yang making decisions and managing the best for Bank Aceh.
terbaik bagi Bank Aceh. Implementasi Bank Aceh pada prinsip The implementation of Bank Aceh on professional principles
profesional antara lain: includes:
a) Diantara organ Bank Aceh saling menghormati hak, a) Among the organs of Bank Aceh respect each
kewajiban, tugas, wewenang serta tanggungjawab other’s rights, obligations, duties, authorities and
masing-masing, tidak saling mendominasi satu sama lain; responsibilities, do not dominate one another;
b) Selain organ Bank Aceh tidak boleh mencampuri b) Apart from the organs of Bank Aceh, they may not
pengurusan Bank Aceh; interfere in the management of Bank Aceh;
c) Komisaris, Direksi serta pegawai Bank Aceh dalam c) Commissioners, Directors and employees of Bank Aceh

PT. Bank Aceh Syariah 293


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

pengambilan keputusan selalu menghindari terjadinya always avoid conflicts of interest in making decisions.
benturan kepentingan.

5. Kewajaran 5. Fairness
Kewajaran ialah keadilan dan kesetaraan dalam pemenuhan Fairness is justice and equality in the fulfillment of
hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian stakeholder rights that arise based on agreements and laws
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank in force. Bank Aceh guarantees that all interested parties
Aceh menjamin bahwa Setiap pihak yang berkepentingan receive fair treatment in accordance with the prevailing laws
mendapatkan perlakuan yang adil sesuai ketentuan peraturan and regulations. The implementation of Bank Aceh on the
perundangundangan yang berlaku. Implementasi Bank Aceh principle of fairness includes:
pada prinsip kewajaran antara lain:
a) Pemegang Saham berhak menghadiri dan memberikan a) Shareholders have the right to attend and vote in the GMS
suara dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku; in accordance with applicable regulations;
b) Bank Aceh akan memperlakukan semua rekanan b) Bank Aceh will treat all partners fairly and transparently;
secara adil dan transparan;
c) Bank Aceh akan memberikan kondisi kerja yang c) Bank Aceh will provide good and safe working conditions
baik dan aman bagi setiap pegawai sesuai dengan for every employee in accordance with the capacity of Bank
kemampuan Bank Aceh dan peraturan perundang- Aceh and the prevailing laws and regulations.
undangan yang berlaku.
d) Bank Aceh akan memperlakukan setiap pegawai d) Bank Aceh will treat every employee fairly and free from
secara adil dan bebas dari bias karena perbedaan bias due to differences in ethnicity, religion, origin, gender
suku, agama, asal-usul, jenis kelamin atau hal-hal lain or other matters that have nothing to do with performance.
yang tidak ada kaitannya dengan kinerja.

Komitmen Terhadap Penerapan GCG Commitment to GCG Implementation


Komitmen menjadi unsur yang penting dalam implementasi Commitment is an important element in the implementation of
GCG, karena dibutuhkan usaha yang keras dan konsistensi GCG, because it takes hard effort and consistency to meet the
untuk memenuhi standar Best Practices dan peraturan yang standards of Best Practices and applicable regulations. So that it
berlaku. Sehingga akan implikasi pada kinerja dan menjadi will have implications for performance and become a company
Perusahaan yang beretika serta berkepedulian sosial sebagai that is ethical and has social awareness as a good citizen. Bank
warga negara yang baik. Komitmen Bank Aceh agar penerapan Aceh’s commitment to implementing GCG runs well includes
GCG berjalan dengan baik diantaranya sebagai berikut: the following:
1. Bank Aceh memiliki rumusan visi dan misi yang jelas dan 1. Bank Aceh has a clear and realistic formulation of a vision
realistis. and mission.
2. Bank Aceh mematuhi peraturan perundang-undangan 2. Bank Aceh complies with the prevailing laws and regulations.
yang berlaku.
3. Bank Aceh memiliki nilai-nilai perusahaan yang 3. Bank Aceh has corporate values ​​that reflect the good moral
menggambarkan sikap moral Bank yang baik dalam attitude of Bank in conducting its business.
pelaksanaan usahanya.
4. Bank Aceh memiliki rumusan etika bisnis dan pedoman 4. Bank Aceh has a formulation of business ethics and a code
perilaku Perusahaan. Etika bisnis dan pedoman perilaku of conduct for the Company. Business ethics and code of
dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten, conduct are carried out continuously and consistently, thus
sehingga membentuk budaya Perusahaan yang merupakan forming a corporate culture which is a manifestation of the
manifestasi dari nilai-nilai Perusahaan. Company’s values.
5. Bank Aceh memiliki tata kelola hubungan antar organ 5. Bank Aceh has a governance relationship between the Company’s
Perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan organs, namely the General Meeting of Shareholders, Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Board of Directors.
6. Bank Aceh memiliki pedoman tata kerja Dewan Komisaris 6. Bank Aceh has guidelines for the work procedures for Board
dan Direksi dalam menjalankan peran dan tugasnya. of Commissioners and Directors in carrying out their roles
and duties.
7. Bank Aceh memiliki tata kelola hubungan dengan stakeholders. 7. Bank Aceh has a governance relationship with stakeholders.
8. Bank Aceh dalam fungsinya sebagai lembaga intermediasi 8. Bank Aceh in its function as an intermediary institution and
dan sebagai bagian dari dunia bisnis harus peduli dan as part of the business world must care and play an active
berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya role in preserving natural resources and the environment.
alam dan lingkungan hidup.
Selain itu, komitmen GCG Bank Aceh diwujudkan dengan In addition, Bank Aceh’s GCG commitment was realized by

294 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

konsisten menerapkan dan melakukan pemutakhiran consistently implementing and updating the implementation of
implementasi program-program rutin lain yang mendukung other routine programs that support the implementation of Bank
implementasi GCG Bank Aceh. Aceh’s GCG.

Tujuan Penerapan GCG Purpose of GCG Implementation


Bank Aceh menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten Bank Aceh applies GCG principles consistently and in a
dan berkelanjutan dengan tujuan sebagai berikut: sustainable manner with the following objectives:
1. Meningkatkan kesungguhan manajemen dalam menerapkan 1. Increase the seriousness of management in applying the
prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, principles of transparency, accountability, responsibility,
profesional, kewajaran dan kehati-hatian dalam pengelolaan professionalism, fairness and prudence in the management
Bank; of Bank;
2. Meningkatkan kinerja Bank, efisiensi dan pelayanan kepada 2. Improve Bank’s performance, efficiency and services to
stakeholders; stakeholders;
3. Menarik minat dan kepercayaan investor; 3. Attract investor interest and trust;
4. Melindungi Bank dari intervensi politik dan tuntutan hukum; 4. Protecting Bank from political intervention and lawsuits;
5. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para 5. Recognizing and protecting the rights and obligations
shareholders dan stakeholders. Selain itu, implementasi GCG of shareholders and stakeholders. In addition, the
di Bank Aceh diharapkan mampu mencegah praktik-praktik implementation of GCG at Bank Aceh is expected to be
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta meningkatkan able to prevent the practices of Corruption, Collusion and
fungsi pengawasan dalam pengelolaan Bank Aceh. Nepotism (KKN) and improve the supervisory function in the
management of Bank Aceh.

Roadmap GCG Bank Aceh Bank Aceh GCG Roadmap


Roadmap GCG Bank Aceh merupakan grand strategy Bank Aceh GCG Roadmap is a grand strategy and millstone
dan milestone implementasi GCG yang berdasarkan for the implementation of GCG based on existing regulatory
standar ketentuan yang ada menuju tata kelola perusahaan standards towards sustainable corporate governance by
berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek kepatuhan, integrating aspects of compliance, internal control, risk
pengendalian internal, manajemen risiko dan tanggung jawab management and corporate social responsibility.
sosial perusahaan.

Tahapan Roadmap GCG Bank Aceh adalah sebagai berikut : The stages of Bank Aceh GCG Roadmap are as follows:

Good Corporate Good Corporate Good Corporate


Governance (GCG) Governance (GCG) Governance (GCG)

Memenuhi ketentuan Dapat mengendalikan Menjadi warga


dan peraturan operasi bisnis industri maupun
CONTINUOS
(mandatory maupun terutama aspek masyarakat sosial IMPROVEMENT
Voluntary dalam risiko usaha yang etis
tata kelola secara dan
perusahaan). efektif. bertanggung jawab.

PT. Bank Aceh Syariah 295


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pada tahap awal penerapan GCG, Bank memfokuskan pada In the early stages of GCG implementation, Bank focused on
pemenuhan aspek governance structure dan governance fulfilling the governance structure and governance process
process sesuai ketentuan yang berlaku dan/atau memenuhi aspects in accordance with applicable regulations and/
rekomendasi dari regulasi/otoritas pengawas. Pemenuhan or fulfilling recommendations from regulations/supervisory
governance structure antara lain melalui penyempurnaan authorities. Fulfillment of the governance structure, among
kebijakan prosedur Bank, sistem informasi manajemen serta others, is through the improvement of Bank’s procedural
tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi. policies, management information system and the main
Dengan governance structure yang baik diharapkan dapat duties and functions of each organizational structure. A good
mendukung efektifitas proses pelaksanaan prinsip GCG. governance structure is expected to support the effectiveness of
Tolak ukur keberhasilan penerapan GCG adalah menjadikan the process of implementing GCG principles. The benchmark
GCG sebagai bagian dari budaya perusahaan yang mampu for the success of implementing GCG is to make GCG a part
mendukung terwujudnya pertumbuhan dan kelangsungan usaha of the corporate culture that is able to support the growth
perusahaan, berperan dalam penciptaan lingkungan sosial and sustainability of the company’s business, play a role in
dan kehidupan masyarakat yang lebih baik, serta pelestarian creating a better social environment and community life, and
lingkungan hidup sehingga terbentuk keseimbangan antara preserving the environment so that a balance is formed between
profitabilitas, peningkatan aspek kehidupan sosial masyrakat profitability, improving aspects of social life. and environmental
dan pelestarian lingkungan (Triple Bottom Line). preservation (Triple Bottom Line).

Mekanisme GCG Bank Aceh Bank Aceh GCG Mechanism


Governance Mechanism merupakan mekanisme implementasi Governance Mechanism is a GCG implementation mechanism
GCG yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi that is reflected in a strong system. This is important, because
penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya dengan the implementation of GCG is not enough just to rely on the
mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan pillars of governance structure, but it requires clear rules of the
adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. game in the form of mechanisms.

Bank Aceh menyadari bahwa untuk mendapatkan hasil positif Bank Aceh realizes that to get positive results from the
dari implementasi GCG merupakan proses panjang dan implementation of GCG is a long and continuous process. The
berkesinambungan. Implementasi prinsip-prinsip GCG diharapkan implementation of GCG principles is expected to be able to
mampu menjadi pendukung dalam menghadapi persaingan support the face of business competition, increase effectiveness
usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan and efficiency in the management of human resources to
sumber daya manusia untuk meningkatkan nilai perusahaan. increase company value.

Bank Aceh mengimplementasikan GCG melalui beberapa Bank Aceh implements GCG through several stages, namely:
tahapan, yaitu :

1. Komitmen GCG 1. GCG Commitment


Komitmen bersama untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG The joint commitment to apply GCG principles is the first
menjadi langkah awal bagi mekanisme implementasi GCG step for the GCG implementation mechanism at Bank
di Bank Aceh. Semua jajaran di Bank Aceh tanpa kecuali Aceh. All staff at Bank Aceh, without exception, are obliged
wajib mematuhi komitmen yang telah disepakati yang to comply with the agreed commitments which form the
menjadi landasan bagi Bank dalam mengimplementasikan basis for Bank in implementing GCG. The commitment to
GCG. Komitmen untuk menerapkan GCG perusahaan implement good corporate GCG is contained in the Articles
yang baik termaktub dalam Anggaran Dasar, GCG of Association, GCG Charter, Vision, Mission and Strategy
Charter, Visi, Misi dan Strategi Bank Aceh dan Pedoman of Bank Aceh and the Code of Conduct of the Company.
Kode Etik Perusahaan.

2. Struktur GCG 2. GCG Structure


Selanjutnya, Bank Aceh melengkapi struktur organisasinya Furthermore, Bank Aceh completed its organizational structure
sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan untuk mendukung in accordance with the requirements and requirements to
kegiatan operasionalnya, mulai dari level tertinggi sampai support its operational activities, starting from the highest
level terendah. Bank Aceh memenuhi jumlah Dewan level to the lowest level. Bank Aceh fulfills the number of
Komisaris, Direksi, Komite-komite dibawah Dewan Commissioners, Directors, Committees under Board of
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah sesuai dengan Commissioners and Sharia Supervisory Board in accordance
ketentuan Bank Indonesia. Disamping itu, Bank Aceh juga with Bank Indonesia regulations. In addition, Bank Aceh has
membentuk Satuan Kerja Audit Internal dan Satuan Kerja also established an Internal Audit Unit and a Compliance

296 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Struktur organisasi juga and Risk Management Unit. The organizational structure is
didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. also supported by adequate facilities and infrastructure. The
Ketersediaan Sarana Informasi dan Teknologi (IT) sampai availability of Information and Technology (IT) facilities to the
aturan yang mengatur kegiatan operasional Bank Aceh rules governing the operational activities of Bank Aceh, such
seperti Kebijakan, SOP, Surat Edaran internal harus dipatuhi as policies, SOPs, internal circular letters, must be obeyed by
semua pihak di Bank Aceh. all parties at Bank Aceh.

3. Implementasi GCG 3. GCG Implementation


Langkah berikutnya adalah proses pelaksanaan tugas dan The next step is the process of implementing the duties and
tanggungjawab jajaran Bank Aceh dalam implementasi responsibilities of the ranks of Bank Aceh in implementing
tata kelola yang baik. Proses yang dilakukan dapat berupa good governance. The process can be in the form of
rapat koordinasi Dewan Komisaris, Direksi, Komite- coordination meetings for Board of Commissioners, Board
komite dan Dewan Pengawas Syariah, penerapan sistem of Directors, Committees and Sharia Supervisory Board,
reward dan punishment secara konsisten, serta kebijakan- consistent application of reward and punishment systems,
kebijakan yang dilakukan untuk mencegah adanya fraud. and policies implemented to prevent fraud.

4. Sosialisasi dan Evaluasi 4. Socialization and Evaluation


Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yang tertuang dalam The implementation of the GCG principles contained in the
Pedoman Good Corporate Governance disosialisasikan Good Corporate Governance Guidelines is socialized to
kepada seluruh karyawan dengan tujuan agar seluruh all employees with the aim that all levels of PT. Bank Aceh
jajaran PT. Bank Aceh Syariah dapat memahami dan Syariah can understand and implement the principles of
melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan GCG in carrying out its duties. Meanwhile, the evaluation
tugas. Sedangkan proses evaluasi dilakukan melalui proses process is carried out through a self-assessment process on
penilaian sendiri (self-assessment) atas pelaksanaan GCG the implementation of GCG in PT. Bank Aceh Syariah every
PT. Bank Aceh Syariah setiap semester. semester.

5. Self Assessment 5. Self Assessment


Governance outcomes dari implemetansi tata kelola yang The governance outcomes of the governance
dilakukan Bank Aceh dapat dilakukan secara internal implementation carried out by Bank Aceh can be done
melalui self-assessment dan secara eksternal yaitu penilaian internally through self-assessment and externally, namely the
yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). assessment conducted by the Financial Services Authority
Capaian nilai komposit pelaksanaan GCG yang diperoleh (OJK). The achievement of the GCG implementation
dari self-assessment adalah 2 dengan kategori “Baik”. Hal composite score obtained from the self-assessment is 2 in
ini mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat the “Good” category. This reflects the condition of Bank
sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif which is generally healthy so that it is considered capable of
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor facing significant negative effects from changes in business
eksternal lainnya. conditions and other external factors.

6. Pelaporan dan Disclosure 6. Reporting and Disclosure


Laporan Implementasi GCG Bank merujuk pada ketentuan Bank’s GCG Implementation Report refers to Bank’s GCG
pelaksanaan GCG bank sebagaimana diatur dalam implementation provisions as stipulated in Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated December
tanggal 07 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good 7, 2009 concerning Implementation of Good Corporate
Coorporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
Usaha Syariah dan Surat Edaran Bank Indonesia 12/13/ Business Units and Bank Indonesia Circular 12/13/DPbs
DPbs tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good dated 30 April 2010 concerning Implementation of Good
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and
Unit Usaha Syariah. Pengungkapan pelaksanaan kegiatan Sharia Business Units. Disclosure of the implementation of
GCG Bank Aceh selama 1 (satu) tahun juga terdapat Bank Aceh’s GCG activities for 1 (one) year is also included
dalam Laporan Tahunan, dengan cakupan informasi GCG in the Annual Report, with the coverage of GCG information
sesuai dengan standar pengungkapan informasi. in accordance with information disclosure standards.

Penahapan implementasi GCG Bank Aceh dapat digambarkan The stages of the implementation of Bank Aceh’s GCG can be
sebagai berikut: described as follows

PT. Bank Aceh Syariah 297


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Sosialisasi & Pelaporan &


Struktur Implementasi Assessment Disclosure
Komitmen GCG Evaluasi
GCG GCG GCG

Program Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Program


Dalam kegiatan yang umumnya melibatkan banyak pihak, In activities that generally involve many parties, it is important
penting untuk menjalin kerjasama dan hubungan yang to establish harmonious, harmonious, sustainable cooperation
harmonis, serasi, berkesinambungan dan sesuai dengan prinsip- and relationships in accordance with the principles of corporate
prinsip tata kelola Perusahaan. governance.

Salah satu hal yang lazim dan sering tidak terhindarkan dalam One of the things that are common and often inevitable in
hubungan bisnis adalah pemberian dan/atau permintaan business relationships is the giving and/or requesting gratuities
gratifikasi dari satu pihak kepada pihak lainnya. Gratifikasi ini from one party to another. This gratification has become one of
menjadi salah satu perhatian dari Komisi Pemberatasan Tindak the concerns of the Corruption Eradication Commission, given
Pidana Korupsi mengingat sifatnya yang mengarah pada tindak its nature that leads to the criminal act of bribery.
pidana suap.

Satu hal yang sering terjadi dan tidak terhindarkan dalam One thing that often happens and is inevitable in business
hubungan bisnis adalah pemberian dan permintaan Gratifikasi relationships is the giving and request of Gratuities from
dari satu pihak kepada pihak lainnya. Ketentuan Gratifikasi one party to another. Gratification provisions in the laws and
dalam peraturan perundang-undangan Negara Republik regulations of the Republic of Indonesia are listed in Article 12 B
Indonesia tercantum pada Pasal 12 B ayat 1 UU no 20 tahun paragraph 1 of Law No. 20 of 2001 concerning Amendments to
2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 Tentang Law no. 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption,
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang menyatakan which states that: “Every Gratuity to a civil servant or state
bahwa : “Setiap Gratifikasi kepada pegawai negeri atau official is considered to be a bribe, if it is related to his position
penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila and contrary to his obligations or duties”.
berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan
dengan kewajiban atau tugasnya “.

Bank Aceh berkomitmen untuk tidak memberi dan menerima Bank Aceh is committed to not giving and receiving gifts and
hadiah serta gratifikasi, dengan diterbitkannya Keputusan gratuities, with the issuance of the Decree of Board of Directors
Direksi Nomor 915/04/DIR/XII/2014 tanggal 12 Desember Number 915/04/DIR/XII/2014 dated 12 December 2014
2014 tentang Disiplin Kerja dan Tata Tertib serta Pemberian concerning Work Discipline and Code of Conduct as well as the
Sanksi kepada Karyawan PT. Bank Aceh Syariah dan Surat Sanctioning of Employees of PT. Bank Aceh Syariah and Decree
Keputusan Direksi Nomor 030/DIR/BA/III/2018 tanggal 27 of Board of Directors Number 030/DIR/BA/III/2018 dated 27
Maret 2018 tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Benturan March 2018 concerning Conflict of Interest Company Guidelines
Kepentingan. (BPP).

Pelaksanaan sosialisasi dengan materi yang berkaitan gratifikasi, Socialization with materials related to gratification, Anti Money
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Prevention of Terrorism Funding with instructors
dengan instruktur baik dari internal maupun eksternal bank from both internal and external to the bank is carried out at every
dilakukan dalam setiap kesempatan diantaranya diberikan opportunity, including given in stages starting from employees
secara berjenjang mulai dari pegawai sampai dengan pengurus to bank managers. As of December 31, 2020, there were no
bank. Sampai dengan 31 Desember 2020, tidak terdapat reports of receipt of gratuities that occurred at the Company.
pelaporan penerimaan gratifikasi yang terjadi di Perusahaan.

Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Management of the State Officials’ Assets


Penyelenggara Negara (LHKPN) Report (LHKPN)
Prinsip Dasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Basic Principles of State Organizer’s Wealth Report
Negara
Sebagai BUMD wajib mentaati peraturan perundang-undangan As a BUMD, it is required to comply with binding laws and

298 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

yang mengikat. Salah satu bentuk peraturan perundang-undangan regulations. One form of legislation that is based on the spirit
yang dilandasi oleh semangat pemberantasan korupsi dan tindakan of eradicating corruption and acts of internal irregularities is
penyimpangan internal adalah kewajiban Laporan Harta Kekayaan the obligation of the State officials Wealth Report (LHKPN).
Penyelenggara Negara (LHKPN). LHKPN merupakan daftar seluruh LHKPN is a list of all State Administrators’ assets as outlined
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dituangkan dalam in the LHKPN form stipulated by the Corruption Eradication
formulir LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Commission (KPK) as regulated in KPK Decree No. KEP 07/
Korupsi (KPK) sebagaimana yang diatur dalam Keputusan KPK KPK/02/2005 concerning Procedures for Registration, Audit
No. KEP 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, and Announcement of Assets Reports of State Administrators.
Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Law No. 30 of 2002 concerning the Corruption Eradication
Penyelenggara Negara. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Commission affirms the authority of the KPK to carry out steps or
tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menegaskan efforts to prevent corruption, including through registration and
wewenang KPK melaksanakan langkah atau upaya pencegahan audit of LHKPN. In addition, Law no. 28 of 1999 concerning
korupsi antara lain melalui pendaftaran dan pemeriksaan terhadap State Administrators who are Clean and Free from Corruption,
LHKPN. Selain itu, Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Collusion and Nepotism, mandating that every organizer is
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, obliged to report and announce his assets before and after
dan Nepotisme, mengamanatkan bahwa setiap penyelenggara taking office and is willing to have his assets examined before
wajib melaporkan dan mengumumkan Harta Kekayaannya and after taking office.
sebelum dan setelah memangku jabatan serta bersedia diperiksa
kekayaannya sebelum dan setelah menjabat.

Dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 pasal 2 (7) beserta In Law No. 28 of 1999 article 2 (7) along with its explanation,
penjelasannya, diuraikan bahwa pejabat lain yang memiliki states that other officials who have strategic functions in relation to
fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggara negara state administrators include Board of Commissioners, Directors,
termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat struktural lainnya and other structural officials at State-Owned Enterprises (BUMN)
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha and Regional-Owned Enterprises (BUMD). . The LHKPN audit
Milik Daerah (BUMD). Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan submitted to the KPK is aimed at realizing State Administrators
kepada KPK bertujuan untuk mewujudkan Penyelenggara who obey the general principles of state administrators who are
Negara yang mantaati asas-asas umum penyelenggara negara free from corruption, collusion and nepotism, as well as other
yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta despicable acts. Every State Administrator is required to report
perbuatan tercela lainnya. Setiap Penyelenggara Negara dituntut their wealth through the LHKPN form that has been provided by
untuk melaporkan kekayaanya melalui formulir LHKPN yang the KPK to be filled in honestly, correctly and completely, so that
telah disediakan KPK untuk diisi secara jujur, benar dan lengkap, the KPK can analyze, evaluate, and assess the entire amount,
agar KPK dapat menganalisis, mengevaluasi, serta menilai atas type and value of assets reported correctly, quickly, accurately ,
seluruh jumlah, jenis dan nilai Harta Kekayaan yang dilaporkan, accurate and responsible.
secara benar, cepat, tepat, akurat dan bertanggung jawab.

Pedoman LHKPN Bank Aceh Bank Aceh LHKPN Guidelines


Sesuai surat keputusan Direksi Bank Aceh No. 007/DIR/ According to the Decree of Board of Directors of Bank Aceh No.
BA/I/2015, Bank Aceh merumuskan kebijakan tentang 007/DIR/BA/I/2015, Bank Aceh formulates a policy on LHKPN
Kepatuhan dan Pengelolaan LHKPN dengan menetapkan Compliance and Management by assigning officials who are
pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN meliputi: required to submit LHKPN including:
1. Anggota Dewan Komisaris 1. Members of Board of Commissioners
2. Anggota Direksi 2. Members of Board of Directors
3. Pemimpin Divisi/setingkat Pemimpin Divisi 3. Head of Division/Head of Division level
4. Wakil Pemimpin Divisi 4. Deputy Head of Division
5. Pemimpin Cabang 5. Branch Manager

Masing-masing pejabat di atas diwajibkan menyampaikan Each of the above officials is required to submit the LHKPN to
LHKPN kepada KPK. Kewajiban penyampaian LHKPN the KPK. Obligations to submit LHKPN including the start of
termasuk awal menjabat dengan maksimal waktu pelaporan office with a maximum reporting period of three months after
tiga bulan setelah menjabat; dan pelaporan kembali saat taking office; and reporting back when transferred, promoted,
mutasi, promosi, pensiun, atau telah menduduki jabatan yang retired, or have held the same position for two consecutive
sama selama dua tahun berturut-turut. Kepada pejabat yang years. To officials who are required to submit LHKPN and do
wajib menyampaikan LHKPN dan tidak mematuhi ketentuan not comply with the provisions for submitting this LHKPN, Bank
penyampaian LHKPN ini, Bank Aceh mengenakan sanksi Aceh shall impose sanctions in accordance with the prevailing
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.

PT. Bank Aceh Syariah 299


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pejabat yang bertanggungjawab atas kepatuhan dan The official responsible for LHKPN compliance and management
pengelolaan LHKPN di Bank Aceh adalah Sekretariat at Bank Aceh is Corporate Secretariatt, who is assigned to:
Perusahaan, yang bertugas untuk :
1. Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis pengisian LHKPN 1. Conducting socialization and technical guidance on filling
kepada pejabat wajib lapor LHKPN bila perlu bekerjasama out LHKPN to officials who are obliged to report LHKPN if
dengan KPK. necessary in collaboration with the KPK.
2. Mengumpulkan, merekapitulasi dan memonitoring salinan 2. Collecting, recapitulating and monitoring copies of LHKPN
tanda terima LHKPN ke KPK dari pejabat wajib lapor LHKPN. receipts to KPK from officials obliged to report LHKPN.
3. Menyiapkan laporan berkala setiap satu tahun sekali tentang 3. Prepare periodic reports once a year on the progress of
perkembangan pemenuhan kewajiban menyampaikan fulfilling the obligation to submit LHKPN to the KPK.
LHKPN ke KPK.

Transparansi LHKPN Pejabat Bank Aceh Tahun 2020 Transparency of LHKPN of Bank Aceh Officials in 2020
Pada tahun 2020, Direktur Utama telah mengeluarkan Sk In 2020, the President Director issued Directors’ Decree
Direksi No.253/DIR.BA/DSI.01/2020 tanggal 22 Januari No.253/DIR.BA/DSI.01/2020 dated January 22, 2020 to all
2020 ke seluruh seluruh Jajaran Management dan Unit Kerja Management and Work Units of Bank Aeh regarding reporting
Bank Aceh perihal pelaporan dan Transparansi LHKPN tahun and Transparency of LHKPN in 2019.
2019.

Berikut daftar pejabat aktif Bank Aceh yang telah menyampaikan The following is a list of active Bank Aceh officials who have
LHKPN berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) submitted LHKPN based on data from the Corruption Eradication
per tanggal 31 Desember 2020: Commission (KPK) as of December 31, 2020:

No. Tim Pengelola LHKPN Jabatan LHKPN Management Team

1. Direktur Kepatuhan Koordinator LHKPN Compliance Director


2. Pemimpin Divisi SDI Ketua Head of SDI Division
3. Kepala Bidang Manajemen Kinerja & Reward Anggota Sub Head of Performance Management & Reward
4. Kepala Bidang Pengembangan SDI Anggota Sub Head of Human Resources Development
Staf Divisi SDI yang menangani penataan data HR Division staff in charge of staffing data
5. Anggota
kepegawaian Management

Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment of the Good Corporate


Perusahaan yang Baik Governance Implementation

1. Pihak yang Melakukan Penilaian 1. The Party Conducting the Assessment


Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2020 The assessment of the implementation of Corporate
dilakukan secara self assessment oleh Divisi Kepatuhan Governance for 2020 is carried out by self-assessment
berdasarkan assessment dan data pendukung masing- by the Compliance Division based on the assessment and
masing unit kerja terkait dan hasilnya disampaikan kepada supporting data of each related work unit and the results are
Divisi Sekretariat Perusahaan untuk dipublikasikan melalui submitted to Corporate Secretariatt Division to be published
website Bank Aceh (www.bankaceh.co.id). on Bank Aceh website (www.bankaceh.co.id).

2. Kriteria yang Digunakan dalam Penilaian 2. Criteria Used in the Assessment


Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas penerapan In an effort to maintain and improve the quality of GCG
GCG, Bank Aceh secara berkala melakukan penilaian implementation, Bank Aceh periodically conducts self-
sendiri (self assessment) untuk mengukur pelaksanaan GCG assessments to measure the implementation of GCG which
yang mendasar pada Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/ is based on Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009
PBI/2009 tanggal 07 Desember 2009 tentang Pelaksanaan dated 07 December 2009 concerning the Implementation of
Good Coorporate Governance bagi Bank Umum Syariah Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks
dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Otoritas Jasa and Sharia Business Units and Financial Services Authority
Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni Circular Letter Number 10/SEOJK.03/2014 dated 11
2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum June 2014 concerning Assessment of Soundness of Islamic
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Unit.

300 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pelaksanaan self assessment pelaksanaan GCG telah sesuai The implementation of self-assessment on the implementation
dengan SE OJK yang meliputi tiga aspek governance, yaitu of GCG is in accordance with the SE OJK which covers
governance structure, governance process dan governance three aspects of governance, namely governance structure,
outcome. Penilaian ketiga aspek governance tersebut governance process and governance outcome. The
dilakukan terhadap : assessment of the three governance aspects is carried out on:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 1. Implementation of duties and responsibilities of Board of
Komisaris; Commissioners;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 2. Implementation of duties and responsibilities of Board of
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; Directors;
4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 3. Completeness and implementation of Committee duties;
Pengawas Syariah; 4. Implementation of duties and responsibilities of Sharia
5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan Supervisory Board;
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta 5. Implementing sharia principles in the activities of raising
pelayanan jasa; funds and channeling funds as well as providing services;
6. Penanganan benturan kepentingan; 6. Handling conflicts of interest;
7. Penerapan fungsi kepatuhan; 7. Implementation of the compliance function;
8. Penerapan fungsi audit intern; 8. Implementation of the internal audit function;
9. Penerapan fungsi audit ekstern; 9. Implementation of external audit function;
10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); dan 10. Maximum Financing Limit (BMPD); and
11. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, 11. Transparency of financial and non-financial conditions,
laporan pelaksanaan Good Corporate Governance reports on the implementation of Good Corporate
serta pelaporan internal. Governance and internal reporting.

Bank Aceh telah menyampaikan hasil Self assessment Bank Aceh has submitted the self-assessment results of
pelaksanaan GCG kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK) the implementation of GCG to the OJK Financial Services
setiap semester. Hasil penilaian OJK terhadap pelaksanaan Authority) every semester. The results of OJK’s assessment
GCG Bank Aceh Semester I dan II Tahun 2020 dengan of the implementation of Bank Aceh’s GCG Semester
peringkat “2 (dua)” atau kategori predikat “Baik”. I and II of 2020 with a rating of “2 (two)” or the predicate
Kesimpulan umum hasil penilaian pelaksanaan GCG category “Good”. The general conclusion of the results of the
Bank Aceh Tahun 2020 yaitu manajemen Bank Aceh telah assessment of Bank Aceh GCG implementation in 2020 is
melakukan penerapan Good Corporate Governance yang that the management of Bank Aceh has implemented Good
secara umum dengan baik. Hal ini tercermin dari penerapan Corporate Governance. in general well. This is reflected in
prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang cukup the adequate application of Good Corporate Governance
memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan principles. If there are weaknesses in the application of the
prinsip Good Corporate Governance maka secara umum principles of Good Corporate Governance, in general these
kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan weaknesses are less significant and can be resolved by normal
dengan tindakan normal oleh manajemen Bank Aceh. actions by the management of Bank Aceh.

3. Rincian Hasil Self assesment Penerapan GCG Bank 3. Details of the results of Bank Aceh GCG Implementation
Aceh pada Tahun 2020 : Self-assessment in 2020:

Semester II 2019 Semester II 2020


No Faktor Penilaian Rating Factors
(Skor) (Skor)
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Implementation of the duties and
1. 2 1
Dewan Komisaris responsibilities of Board of Commissioners
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Implementation of the duties and
2. 2 1
Direksi responsibilities of Board of Directors
Completeness and implementation of the
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite 2 1
Committee's duties
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab The implementation of the duties and
4. 2 2
Dewan Pengawas Syariah responsibilities of Sharia Supervisory Board
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan Implementation of sharia principles in the
5. penghimpunan dana dan penyaluran dana 2 1 activities of raising funds and channeling
serta pelayanan jasa funds and services
6. Penanganan benturan kepentingan 2 2 Handling conflicts of interest
7. Penerapan fungsi kepatuhan 2 2 Implementation of the compliance function

PT. Bank Aceh Syariah 301


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Semester II 2019 Semester II 2020


No Faktor Penilaian Rating Factors
(Skor) (Skor)

8. Penerapan fungsi audit intern 2 3 Implementation of the internal audit function


9. Penerapan fungsi audit ekstern 1 1 Application of the external audit function
10 Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) 2 2 The Maximum Financing (BMPD) limit
Transparency of financial and non-financial
Transparansi kondisi keuangan dan non
conditions, reports on the implementation of
11 keuangan, laporan pelaksanaan Good 2 2
Good Corporate Governance and internal
Corporate Governance dan pelaporan internal
reporting
Predikat 2 2 Predicate

Index Self assessment GCG Score Bank Aceh selama 3 (tiga) Index Self assessment GCG Score Bank Aceh for the last 3
tahun terakhir: (three) years:

Tahun
Keterangan Description
2020 2019 2018 2017
Komposit 2 2 3 3 Composite
Peringkat Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik Rank

Berdasarkan Self assessment terhadap Good Corporate Based on the self-assessment of Good Corporate Governance
Governance (GCG) posisi Desember 2020 maka Bank (GCG) for the position of December 2020, Bank is in the
berada pada nilai komposit GCG yang secara umum Low to GCG composite value which is generally Low to Moderate, the
Moderate, Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan assessment is carried out by considering indicators based on
indikator-indikator yang disasari parameter yang telah diatur parameters that have been set in accordance with the provisions
sesuai ketentuan penerapan Good Corporate Governance of the implementation of Good Corporate Governance (GCG)
(GCG) sebagai berikut: as following:

A. Governance Structure A. Governance Structure


Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan indikator- The assessment is carried out by considering the following
indikator sebagai berikut: indicators:
1. Komposisi pengurus Bank semester II (dua) tahun 2020 1. The composition of Bank’s management for semester II
terdiri dari: (two) 2020 consists of:
- Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) Komisaris - Board of Commissioners consists of 3 (three)
Independen, salah seorang diantaranya merangkap Independent Commissioners, one of whom is
sebagai Komisaris Utama, disamping itu Komisaris concurrently the President Commissioner, besides
Utama bekerja dibantu dan memiliki Anggota that the President Commissioner is assisted and has
Komite secara lengkap. complete Committee Members.
- Direksi terdiri dari 5 (lima) orang yaitu Direktur - Board of Directors consists of 5 (five) people,
Utama, Direktur Operasional, Direktur Bisnis, namely the President Director, Banking Operation
Direktur Dana dan Jasa dan Direktur Kepatuhan. Director, Business Director, Fund and Jasan Director
and Compliance Director.
- Dewan Pengawas Syariah berjumlah 3 (tiga) orang - Sharia Supervisory Board consists of 3 (three)
salah seorang diantaranya sebagai Ketua DPS. people, one of whom is the Chairman of SSB.
2. Terjadi kekosongan komposisi pengurus Bank semester 2. There was a vacancy in the composition of Bank’s
II (dua) tahun 2020, sebagai berikut: management for semester II (two) 2020, as follows:
- Kekurangan komposisi Dewan Komisaris sebanyak - The composition of Board of Commissioners is 1
1 (satu) orang yaitu untuk posisi Komisaris Utama. (one) short, namely for the position of President
Commissioner.
3. Masih terjadi kekosongan pada posisi Pejabat Eksekutif, 3. There are still vacancies in the positions of Executive
Pejabat Struktural dan Pejabat Profesional baik pada officers, Structural officers and Professional officers both

302 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang. at the Head office and at Branch offices.
4. Bank telah memiliki kecukupan kebijakan, sistem 4. Bank has adequate policies, systems and procedures
dan prosedur untuk menjalankan fungsi Bank sesuai to carry out Bank’s functions in accordance with the
dengan aturan regulator dan ketentuan perundang- regulations of the regulator and the prevailing laws and
undangan yang berlaku. regulations.

B. Governance Process B. Governance Process


Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan indikator- The assessment is carried out by considering the following
indikator sebagai berikut: indicators:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus 1. Implementation of Duties and Responsibilities of Bank
Bank telah berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan Managers has been going well and in accordance with
yang berlaku, dalam prosesnya perlu meningkatkan applicable regulations, in the process it is necessary to
Pengawasan Aktif Komisaris dan Direksi dalam increase the Active Supervision of Commissioners and
pelaksanaan Operasional Bank. Directors in the implementation of Bank Operations.
2. Mekanisme pengangkatan dan Pemberhentian 2. The mechanism for appointment and dismissal
Pengurus telah memperhatikan rekomendasi Komite of the Management has taken into account the
Remunerasi dan Hasil Keputusan Rapat Umum recommendations of the Remuneration Committee and
Pemegang Saham. the Resolutions of the General Meeting of Shareholders.
3. Fungsi Three Lines of defense meliputi Unit kerja, 3. The Three Lines of defense function covering work units,
Risk Management dan Compliance serta fungsi SKAI Risk Management and Compliance as well as the SKAI
berjalan efektif, namun demikian masih ada kelemahan function is running effectively, however there are still
minor yang dapat diatasi. minor weaknesses that can be overcome.
4. Target Rencana Bisnis Bank (RBB) semester II (dua) 4. Target Bank’s Business Plan (RBB) for semester II (two) of
tahun 2020 mencapai sasaran sesuai dengan rencana. 2020 achieves the target in accordance with the plan.
5. Tindak lanjut sebagian besar penyelesaian komitmen 5. Most of the completion of Bank’s commitment to the
Bank atas temuan dapat ditindaklanjuti sesuai findings can be followed up according to the Auditor’s
rekomendasi Auditor, akan tetapi masih ada recommendation, however, there are still a small number
sebahagian kecil temuan yang tidak dapat diselesaikan of findings that cannot be completed in accordance with
sesuai dengan waktu yang telah disepkati. the agreed time.

C. Governance Outcome C. Governance Outcome


Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan indikator- The assessment is carried out by considering the following
indikator sebagai berikut: indicators:
1. Pengurus dan Pejabat Bank telah memiliki kompetensi 1. Bank Managers and officers have better competence
yang lebih baik di bidang perbankan syariah, hal tersebut in the field of sharia banking, this is indicated by the
ditandai dengan semakin membaiknya implementasi improvement in implementation in terms of Sharia
dalam hal Prinsip Syariah. Hal ini juga dibuktikan dengan Principles. This is also evidenced by the lack of findings
kurangnya temuan Prinsip Syariah baik oleh Pangawas of Sharia Principles by both Bank Supervisor, the Internal
Bank, SKAI maupun Dewan Pengawas Syariah. Audit Unit and Sharia Supervisory Board.
2. Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan 2. Board of Directors has been accountable for the
tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat implementation of its duties to the shareholders
Umum Pemegang Saham dan pertanggungjawabannya through the General Meeting of Shareholders and
diterima Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). the accountability has been accepted by the General
3. Direksi telah mengkomunikasikan mengenai arah Meeting of Shareholders (GMS).
bisnis bank dalam rangka pencapaian misi dan visi 3. Board of Directors has communicated the direction
bank hanya kepada Pejabat eksekutif. of the bank’s business in order to achieve the bank’s
4. Bank telah melaksanakan peningkatan budaya mission and vision only to executive officers.
pembelajaran secara berkelanjutan namun belum 4. Bank has implemented a continuous learning culture
memiliki pemetaan secara individual terhadap seluruh enhancement but does not yet have an individual
karyawan Bank mapping for all Bank employees
5. Kegiatan operasional Bank tidak terganggu dan/ 5. Bank’s operational activities are not disrupted and/or
atau tidak mengurangi keuntungan karena tidak ada profit is not reduced because there is no intervention
intervensi pemilik dalam pelaksanaan tugas Direksi, from the owner in the implementation of the duties of
sebagian besar indikator keuangan Target Rencana Board of Directors, most of the financial indicators of
Bisnis Bank (RBB) tahun 2020 tercapai dengan baik. the 2020 Bank Business Plan Target (RBB) have been
achieved well.

PT. Bank Aceh Syariah 303


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Assessment Terhadap Dewan Komisaris dan Assessment of Board of Commissioners and


Direksi Directors
Proses pelaksanaan Assessment atas kinerja anggota The process of implementing the Assessment on the performance
Dewan Komisaris dan/atau Direksi dilakukan bersamaan of the members of Board of Commissioners and/or Board of
dengan pelaksanaan RUPS Tahunan yang berupa laporan Directors is carried out simultaneously with the implementation
pertanggungjawaban kinerja Bank Aceh oleh Direksi dan of the Annual GMS in the form of a Bank Aceh performance
laporan Tugas Pengawasan yang disampaikan oleh Dewan accountability report by Board of Directors and a Supervisory
Komisaris. Berikut merupakan tahap-tahap dalam Assessment Task report submitted by Board of Commissioners. The following
terhadap Dewan Komisaris dan Direksi : are the steps in the Assessment of Board of Commissioners and
Directors:
1. Proses pelaksanaan Assessment atas kinerja anggota 1. The process of implementing the Assessment on the
Dewan Komisaris dan atau Direksi RUPS Tahunan yang performance of the members of Board of Commissioners
berupa Laporan Pertanggungjawaban kinerja Bank and or Board of Directors of the Annual General Meeting
Aceh oleh Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan yang of Shareholders in the form of an Accountability Report for
disampaikan oleh Dewan Komisaris. the performance of Bank Aceh by Board of Directors and a
Supervisory Report submitted by Board of Commissioners.
2. Materi laporan pertanggungjawaban kinerja Bank Aceh 2. The material for Bank Aceh performance accountability
oleh Direksi terdiri dari laporan kinerja keuangan dan non report by Board of Directors consists of financial and non-
keuangan yang dapat dicapai selama tahun buku 2020 financial performance reports that can be achieved during
dibandingkan dengan Rencana Bisnis yang ditetapkan. the 2020 financial year compared to the established
Pencapaian yang diraih akan menentukan penilaian dari Business Plan. The achievement will determine the
pemegang saham terhadap laporan pertangunggjawaban shareholder’s assessment of the accountability report on
kinerja Bank Aceh oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris. the performance of Bank Aceh by Board of Directors and/or
Board of Commissioners.
3. Pemegang Saham melalui RUPS memberikan keputusan 3. Shareholders, through the GMS, make decisions on
atas laporan pertangunggjawaban kinerja Bank Aceh yang the accountability report on the performance of Bank
disampaikan oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris. Aceh submitted by Board of Directors and/or Board of
Commissioners.
4. Pelaksanaan penilaian dilakukan setiap akhir periode tutup 4. The assessment is carried out at the end of the book closing
buku. period.

Rekomendasi Hasil Penilaian Recommendations of Assessment Results


Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris baik secara The performance of Board of Directors is evaluated by Board of
individual maupun kolektif berdasarkan kriteria yang disusun Commissioners both individually and collectively based on the criteria
oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Indikator penilaian set by the Nomination and Remuneration Committee. The 2020 Board
kinerja Direksi tahun 2020 tercantum dalam Kebijakan Umum of Directors ‘performance appraisal indicators are listed in Board
Direksi (KUD) Tahun 2020 yang diatur dalam Surat Keputusan of Directors’ General Policy (KUD) 2020 as stipulated in Board of
Direksi Nomor 058/DIR/BA/XI/2020 tanggal 17 November Directors Decree Number 058/DIR/BA/XI/2020 dated 17 November
2020 yang meliputi hal-hal sebagai berikut : 2020 which includes the following:
1. Meningkatkan pengelolaan organisasi yang efektif dan 1. Improve effective organizational management and
Sumber Daya Insani berbasis kinerja serta Corporate performance-based Human Resources and strong
Culture yang kuat. Corporate Culture.
2. Meningkatkan pertumbuhan DPK khususnya Pemerintah/ 2. Increase the growth of TPF, especially the Government/
Pemda dalam rangka memperoleh keseimbangan struktur Local Government in order to achieve a balance in the
dana dan peningkatan customer base. structure of funds and increase the customer base.
3. Meningkatkan porsi pembiayaan Produktif secara selektif. 3. Selectively increase the portion of Productive financing.
4. Pengendalian Non Performing Financing (NPF) dengan 4. Aggressive Non Performing Financing (NPF) Control.
agresif.
5. Meningkatkan tata kelola (GCG) dan Sistem Pengendalian 5. Improve governance (GCG) and Operational Control
Operasional (Manajemen Risiko). Systems (Risk Management).
6. Meningkatkan brand image PT. Bank Aceh Syariah. 6. Increase the brand image of PT. Bank Aceh Syariah.

304 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Struktur Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Structure

Sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas In line with the provisions of the Limited Liability Company Law
Nomor 40 tahun 2007dan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/ Number 40 of 2007 and Bank Indonesia Regulation No. 11/33/
PBI/2009 Tentang Pelaksanaan Good Coorporate Governance PBI/2009 concerning the Implementation of Good Corporate
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka struktur Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business
GCG Bank Aceh terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Units, the GCG structure of Bank Aceh consists of a General
(RUPS), Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi. Meeting of Shareholders ( GMS), Board of Commissioners, Sharia
Selain itu, Bank Aceh juga membentuk organ pendukung yang Supervisory Board and Directors. In addition, Bank Aceh also
terdiri dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris, Direksi, established a supporting organ consisting of committees under
Sekretariat Perusahaan dan Internal Audit. Board of Commissioners, Directors, Corporate Secretariat and
Internal Audit.
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung In carrying out its duties and responsibilities, Board of
jawabnya telah membentuk komite-komite untuk membantu Commissioners has established committees to assist and
dan meningkatkan fungsi pengawasan yang dijalankan Dewan improve the supervisory function carried out by Board of
Komisaris. Komite yang dibentuk terdiri dari Komite Audit, Komite Commissioners. The committees formed consist of Audit
Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi & Nominasi. Komite- Committee, Risk Oversight Committee and Remuneration
komite yang dibentuk beranggotakan Dewan Komisaris sendiri & Nomination Committee. The committees that are formed
dan pihak-pihak independen dan profesional dibidangnya. consist of Board of Commissioners itself and independent and
professional parties in their respective fields.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan Board of Directors is fully responsible for the implementation
bank sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya of bank management in accordance with their authorities
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan and responsibilities as stipulated in the company’s Articles of
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam Association and the prevailing laws and regulations. In carrying
menjalankan GCG, Direksi wajib memiliki fungsi paling kurang out GCG, Board of Directors must have the following functions:
: Internal Audit, Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Internal Audit, Risk Management and Compliance.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang bertugas Sharia Supervisory Board (SSB) is a board tasked with providing
memberikan nasehat dan saran kepada Direksi serta mengawasi advice and suggestions to Board of Directors and supervising
kegiatan bank agar sesuai dengan prinsip syariah. Hasil bank activities to comply with sharia principles. The results of
pengawasan DPS disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan SSB supervision are submitted to the Financial Services Authority
setiap semester. every semester.

PT. Bank Aceh Syariah 305


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Struktur Good Corporate Governance

Struktur/Organ
Structure/Organ

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Dewan Pengawas Syariah Direksi Dewan Komisaris


Sharia Supervisory Board Director Board of Commissioners

Komite Komite
Committee Committee

Komite Remunerasi
Komite Aset & Liabilities Sekretariat Perusahaan & Nominasi
Asset & Liabilities Committee Corporate Secretariat
Remuneration and Nomination
Committee

Komite Penempatan
Dana & Investasi SKAI
Fund Placement & Investment
SKAI Komite Pemantau Risiko
Risk Oversight Committee
Committee

Komite Pengarah Manajemen Risiko


Teknologi Informasi Risk Management Komite Audit
Audit Committee
Information Technology Steering
Committee

Kepatuhan
Compliance
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee

Komite Pembiayaan
Financing Committee

Komite Keringanan atau Penghapusan Margin


Pembiayaan Bermasalah/Macet
Lightening Committee or Eradication of Non-Problematic/
Loss Financing Margins

Komite Pengadaan
Barang & Jasa
Procurement Committee
Goods & Services

Komite Sumber Daya Insani


Human Resources Committee
Struktur Organ Pendukung
Structure of Supporting Organs

306 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ perseroan yang bertugas Board of Commissioners is a corporate organ that is tasked with
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai conducting general and/or specific supervision in accordance
dengan anggaran dasar serta memberikan nasihat kepada with the articles of association as well as providing advice to
Direksi dalam menjalankan kepengurusan PT. Bank Aceh Board of Directors in carrying out the management of PT. Bank
Syariah. Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk melakukan Aceh Syariah. Board of Commissioners also has the duty to
pemantauan terhadap efektivitas praktik Good Corporate monitor the effectiveness of the Good Corporate Governance
Governance (GCG) yang diterapkan Bank Aceh dan apabila (GCG) practices implemented by Bank Aceh and, if deemed
dinilai perlu, dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan necessary, can make adjustments according to the needs of
kebutuhan Bank Aceh. Bank Aceh.

Persyaratan Dewan Komisaris Requirements for Board of Commissioners


Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan umum dan Board of Commissioners must meet the general requirements
persyaratan khusus yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank and special requirements stipulated in the Articles of Association
Aceh. Seluruh Dewan Komisaris Bank Aceh telah dinyatakan of Bank Aceh. The entire Board of Commissioners of Bank Aceh
lulus dalam Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and has passed the Fit and proper test and has obtained approval
proper test) dan telah memperoleh persetujuan RUPS dan from the GMS and the Financial Services Authority, which
Otoritas Jasa Keuangan, yang mengindikasikan bahwa setiap indicates that each Commissioner has integrity, competence,
Komisaris memiliki integritas, kompetensi, akhlak, moral yang character, high morale and adequate financial reputation.
tinggi dan reputasi keuangan yang memadai.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Appointment and Dismissal of Board of


Komisaris Commissioners
Pengangkatan Dewan Komisaris telah melalui proses uji The appointment of Board of Commissioners has gone through
kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan perundang- a fit and proper test process in accordance with the applicable
undangan yang berlaku dan ketentuan Tata Kelola Perusahaan laws and regulations and the provisions of Good Corporate
yang baik. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki Governance. All members of Board of Commissioners have
integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. integrity, competence and good reputation.
Pemberhentian dapat dilakukan apabila: Termination can be done if:
1. Masa jabatan berakhir. 1. The term of office ends.
2. Berhenti sebelum masa jabatan berakhir karena : 2. Stop before the term of office ends because:
a) Mengundurkan diri. a) Resigned.
b) Meninggal dunia. b) Passed away.
c) Diberhentikan karena tidak lagi memenuhi persyaratan c) Dismissed because they no longer meet the requirements
atau karena alasan tertentu berdasarkan perundang- or for certain reasons based on the applicable laws
undangan yang berlaku dan/atau Anggaran Dasar ini. and/or this Articles of Association.

Jumlah, Komposisi Dewan Komisaris Amount, Composition of Board of


Dewan Komisaris memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan Commissioners
tanggung jawab yang diamanahkan. Dewan Komisaris memiliki Board of Commissioners has the expertise to be able to carry out the
pemahaman dan kompetensi yang memadai, sehingga dapat mandated responsibilities. Board of Commissioners has adequate
menghadapi permasalahan yang timbul dalam kegiatan usaha understanding and competence, so that they can face problems that
Bank, membuat keputusan secara independen, mendorong arise in Bank’s business activities, make decisions independently,
peningkatan kinerja Bank, serta dapat secara efektif melakukan encourage improvement in Bank’s performance, and can effectively
penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap conduct reviews and provide constructive input on the performance
kinerja Direksi. Susunan Dewan Komisaris Bank Aceh, sebagai of Board of Directors. The composition of Board of Commissioners
berikut : of Bank Aceh is as follows:

PT. Bank Aceh Syariah 307


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Susunan Dewan Komisaris (periode 01 Januari 2020 – 30 Composition of Board of Commissioners (period of 01 January
Januari 2020) : 2020 - 30 January 2020):

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Persetujuan OJK Periode Jabatan

Akta Pernyataan
No. Kep-42/D.03/2016 14 Sept 2016 – 14 Sept
Komisaris Independen RUPSLB No. 47 Tgl. 22 4 Tahun
Tgl. 01 September 2016 2024
Juni 2016

Komposisi
AbdussamadDewan Komisaris Bank Aceh telah mencerminkan
keberagaman anggotanya, baik dalamAktahal Pernyataan
pendidikan, Sampai dengan
RUPSLB
pengalaman kerja, usia, maupun keahlian, dan No. 14 Tgl. 25
masing-masing ditetapkan Plt. 16 Sept 2019 – 14 Sept
Plt. Komisaris Utama Maret 2019 & Akta -
memiliki kompetensi tinggi yang mendukung peningkatan Komisaris Utama 2020
Pernyataan Pemegang
kinerja Perusahaan. selanjutnya
Saham

Susunan Dewan Komisaris (periode 31 Januari 2020 – 31 Composition of Board of Commissioners (period 31 January
Desember 2020) : 2020 - 31 December 2020):

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Persetujuan OJK Periode Jabatan

Akta Pernyataan
RUPSLB No. 47 Tgl. 22
Juni 2016 dan Akta
No.Kep 42/D.03/2016
Komisaris Independen Keputusan Pemegang 4 Tahun 14 Sept 2016 – Sekarang
Tgl. 01 September 2016
Saham Luar Biasa No.
10 Tgl. 27 November
2020
Abdussamad
Akta Pernyataan
Sampai dengan
RUPSLB No. 14 Tgl. 25
ditetapkan Plt. 16 Sept 2019 - 14 Sept
Plt. Komisaris Utama Maret 2019 & Akta -
Komisaris Utama 2020
Pernyataan Pemegang
selanjutnya
Saham

Akta Keputusan
No. Kep 222/D.03/2019 31 Januari 2020 – 31
Komisaris Independen Pemegang Saham No. 3 4 Tahun
Tgl. 13 Desember 2019 Januari 2024
Tgl. 07 Februari 2020
Mirza Tabrani
Akta Keputusan
15 September 2020
Pemegang Saham Luar
sampai dengan 15 September 2020 -
Plt. Komisaris Utama Biasa No. 10 Tgl. 27 -
ditetapkannya Komisaris Sekarang
November 2020
Utama Definitif

Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang No.Kep 223/D.03/2019 31 Januari 2020 – 31
Muslim A. Djalil Komisaris Independen 4 Tahun
Saham No. 3 tanggal 07 Tgl. 13 Desember 2019 Januari 2024
Februari 2020

Komposisi Dewan Komisaris Bank Aceh telah mencerminkan The composition of Board of Commissioners of Bank Aceh
keberagaman anggotanya, baik dalam hal pendidikan, reflects the diversity of its members, both in terms of education,
pengalaman kerja, usia, maupun keahlian, dan masing-masing work experience, age, and expertise, and each has high
memiliki kompetensi tinggi yang mendukung peningkatan competence that supports the improvement of the Company’s
kinerja Perusahaan. performance.

308 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter
Pedoman tata tertib kerja Dewan Komisaris mencakup fungsi, Guidelines for the work rules of Board of Commissioners include the
komposisi dan persyaratan, pengangkatan dan masa jabatan, functions, composition and requirements, appointment and term of
rangkap jabatan, pengunduran diri dan pemberhentian, office, concurrent positions, resignation and dismissal, Independent
Komisaris Independen, program orientasi dan peningkatan Commissioners, orientation and capability enhancement programs,
kapabilitas, etika jabatan, tugas dan kewajiban Dewan job ethics, duties and obligations of Board of Commissioners,
Komisaris, hak dan wewenang Dewan Komisaris, Rapat Dewan rights and powers of Board of Commissioners, Meetings of Board
Komisaris, hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan of Commissioners, the working relationship between Board of
Direksi, Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris, Komite-komite Commissioners and Board of Directors, Performance Evaluation of
Dewan Komisaris dan Sekretariat Dewan Komisaris. Board of Commissioners, the Committees of Board of Commissioners
and the Secretary of Board of Commissioners.

Kebijakan dasar dalam penerapan sistem organisasi yang Basic policies in the implementation of an efficient and
efisien dan efektif serta pelaksanaan manajemen operasional effective organizational system as well as the implementation
yang sehat sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Good Corporate of sound operational management in accordance with the basic
Governance dilakukan Dewan Komisaris dengan cara: principles of Good Corporate Governance are carried out by
Board of Commissioners by:
1. Meningkatkan peranan Dewan Komisaris dalam fungsi 1. Increase the role of Board of Commissioners in the
pengawasan terhadap kualitas manajemen dan kesehatan supervisory function of the quality of management and
operasional Bank Aceh yang dilakukan secara independen dan operational soundness of Bank Aceh, which is carried out
profesional sesuai dengan yang diamanatkan dalam RUPS. independently and professionally as mandated by the GMS.
2. Memperjelas uraian tugas, tanggung jawab dan 2. Clarify the job descriptions, responsibilities and authorities
kewenangan dari masing-masing Komisaris Bank Aceh of each Commissioner of Bank Aceh in order to carry out
untuk dapat menjalankan peranan dan fungsinya secara their roles and functions in a professional, efficient and
professional, efisien dan efektif. effective manner.
3. Sistem pendelegasian kewenangan dan pembagian tugas 3. A system of delegation of authority and division of tasks
yang fokus, jelas dan seimbang dalam rangka meningkatkan that is focused, clear and balanced in order to increase the
peranan tugas dan tanggung jawab serta kewenangan dari role of duties and responsibilities as well as the authority
masing-masing anggota Komisaris untuk pengambilan of each member of the Commissioner for independent
keputusan secara independen dalam rangka meningkatkan decision making in order to improve the quality of the Good
kualitas aplikasi Good Corporate Governance. Corporate Governance application.
4. Memberikan arahan, melakukan evaluasi dan pengawasan 4. Provide direction, evaluate and supervise continuously
secara terus menerus dan berkesinambungan untuk and continuously for the development of the operational
pengembangan bisnis operasional, organisasi dan business, organization and human resource development
pengembangan Sumber Daya Insani Bank Aceh dalam of Bank Aceh in order to increase corporate value.
rangka meningkatkan nilai perusahaan.
5. Memastikan bahwa pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung 5. Ensure that the implementation of duties and responsibilities
jawab anggota Dewan Komisaris telah sesuai dengan of members of Board of Commissioners is in accordance
Peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan with Bank Indonesia and Financial Services Authority
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance. Regulations concerning the Implementation of Good
Corporate Governance.

Jumlah, Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Ethics


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Komisaris harus In carrying out its duties and functions, the Commissioner must
selalu melandasi diri dengan etika jabatan. Etika jabatan always be based on job ethics. The ethics of the position of the
Komisaris adalah sebagai berikut: Commissioner are as follows:

1. Etika berkaitan dengan Keteladanan 1. Ethics is related to modeling


Komisaris harus mendorong terciptanya perilaku etis dan Commissioners must encourage ethical behavior and
menjunjung the highest ethical standard di Perseroan, salah uphold the highest ethical standards in the Company, one
satu caranya adalah dengan menjadikan dirinya sebagai of the ways is by making himself a good role model for the
teladan yang baik bagi Direksi dan Pegawai Perseroan Company’s Directors and Employees.

2. Etika berkaitan dengan Kepatuhan terhadap 2. Ethics relates to Compliance with Laws and
Peraturan Perundang-undangan Regulations
Komisaris wajib mematuhi peraturan perundang-undangan Commissioners are required to comply with the prevailing

PT. Bank Aceh Syariah 309


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

yang berlaku, Anggaran Dasar, dan Panduan Good laws and regulations, the Articles of Association, and
Corporate Governance serta kebijakan Perseroan yang Good Corporate Governance Guidelines as well as the
telah ditetapkan. established Company policies.

3. Etika berkaitan dengan Keterbukaan dan Kerahasiaan 3. Ethics relates to the Disclosure and Confidentiality
Informasi of Information
Komisaris harus mengungkapkan informasi sesuai Commissioners must disclose information in accordance
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang with the provisions of the applicable laws and regulations
berlaku dan selalu menjaga kerahasiaan informasi yang and always maintain the confidentiality of information
dipercayakan kepadanya termasuk rahasia bank dan entrusted to him, including bank secrets and customer
rahasia nasabah sesuai ketentuan peraturan perundang- secrets in accordance with the provisions of applicable laws
undangan yang berlaku serta kebijakan Perseroan. and regulations as well as Company policies.

4. Etika berkaitan dengan Peluang Perseroan 4. Ethics relating to Company Opportunities


Selama menjabat, Komisaris tidak diperkenankan untuk: During their tenure, Commissioners are not allowed to:
a) Mengambil peluang bisnis Perseroan untuk dirinya a) Taking the Company’s business opportunities for
sendiri. himself.
b) Menggunakan aset Perseroan, informasi Perseroan b) Using the Company’s assets, Company information or
atau jabatannya selaku Anggota Komisaris untuk position as a Member of the Commissioner for personal
kepentingan pribadi yang bertentangan dengan interests which is contrary to the provisions of laws and
ketentuan peraturan perundang-undangan serta regulations as well as applicable Company policies.
kebijakan Perseroan yang berlaku.

5. Etika berkaitan dengan Benturan Kepentingan 5. Ethics relating to Conflicts of Interest


Definisi benturan kepentingan adalah suatu kondisi tertentu The definition of a conflict of interest is a certain condition
dimana kepentingan Anggota Komisaris bertentangan in which the interests of the Members of the Commissioners
dengan kepentingan Perseroan untuk meraih laba, conflict with the interests of the Company to gain profit,
meningkatkan nilai, mencapai visi dan menjalankan misi serta increase value, achieve the vision and carry out the mission
arahan Rapat Umum Pemegang Saham, yang pada akhirnya and direction of the General Meeting of Shareholders,
akan merugikan Perseroan. Atas hal tersebut maka Anggota which in turn will be detrimental to the Company. for this
Komisaris hendaknya senantiasa: reason, the Commissioners should always:
a) Menghindari terjadinya benturan kepentingan. a) Avoiding conflicts of interest.
b) Mengisi Daftar Khusus yang berisikan kepemilikan b) Fill in the Special Register containing the ownership of
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan shares and/or their families in the Company or other
maupun perusahaan lain. companies.
c) Berpedoman untuk tidak memanfaatkan jabatan bagi c) Be guided not to take advantage of one’s position
kepentingan pribadi atau bagi kepentingan orang for personal gain or for the interests of other people
atau pihak lain yang terkait yang bertentangan dengan or parties that are in conflict with the interests of the
kepentingan Perseroan. Company.
d) Menghindari setiap aktivitas yang dapat mempengaruhi d) Avoiding any activity that could affect their independence
independensinya dalam melaksanakan tugas. in carrying out their duties.
e) Melakukan pengungkapan dalam hal terjadi benturan e) Make disclosures in the event of a conflict of interest, and
kepentingan, dan Anggota Komisaris yang bersangkutan the concerned Member of the Commissioner may not
tidak boleh melibatkan diri dalam proses pengambilan be involved in the Company’s de cision making process
keputusan Perseroan yang berkaitan dengan hal tersebut. related to this matter.

6. Etika berkaitan dengan Penyuapan 6. Ethics relating to bribery


Komisaris senantiasa mencegah dan menghindarkan diri The Commissioners always prevent and refrain from bribery
dari penyuapan dalam cara dan bentuk apapun untuk in any way and form for any interest which is believed and
kepentingan apapun yang diyakini dan dapat dianggap could be deemed to be detrimental to the Company.
akan dapat merugikan Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris BOC Duties and Responsibilities
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ketentuan Based on the Articles of Association of the Company, the
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku pada Bank statutory provisions and regulations applicable to Bank Aceh,
Aceh, pelaksanaan tugas, wewenang dan tanggung jawab the implementation of the duties, powers and responsibilities of

310 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : Board of Commissioners are as follows:


1. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung 1. Board of Commissioners must carry out its duties and
jawab sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate responsibilities in accordance with the principles of Good
Governance (GCG). Corporate Governance (GCG).
2. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate 2. Ensuring the implementation of Good Corporate
Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh Governance in every business activity of Bank at all levels
tingkatan atau jenjang organisasi PT. Bank Aceh Syariah. or levels of the organization of PT. Bank Aceh Syariah.
3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan 3. Supervise the implementation of duties and responsibilities
tugas dan tanggung jawab Direksi dalam menjalankan of Board of Directors in running the company, as well as
perseroan, serta memberikan nasehat kepada Direksi. provide advice to Board of Directors.
4. Dalam melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud 4. In carrying out the supervision as referred to above, Board
diatas, Dewan Komisaris wajib memantau dan of Commissioners is obliged to monitor and evaluate the
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank, implementation of Bank’s strategic policies, however, it is
namun dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan prohibited to be involved in making decisions regarding
kegiatan operasional Bank, kecuali: Bank’s operational activities, except:
a) Pengambilan keputusan untuk pemberian pembiayaan a) Making decisions to provide financing to Board of
kepada Direksi atau kepada pihak terkait sebagaimana Directors or to related parties as stipulated in the
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 provisions of Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 dated
tanggal 20 Januari 2005 tentang Batas Maksimum 20 January 2005 concerning the Legal Lending Limit
Pemberian Kredit Bank Umum sebagaimana telah diubah for Commercial Banks as amended by Bank Indonesia
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006 Regulation Number 8/13/PBI/2006 dated 05 October
tanggal 05 Oktober 2006 tentang Perubahan atas 2006 concerning Amendments to Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 tentang Regulation Number 7/3/PBI/2005 concerning the Legal
Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum; Lending Limit for Commercial Banks;
b) Memberikan persetujuan kepada Direksi terhadap b) Give approval to Board of Directors on the appointment
pengangkatan dan pemberhentian Kepala SKAI dengan and dismissal of the Head of SKAI by considering the
mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit. recommendations of Audit Committee.
c) Memberikan persetujuan kepada Direksi terhadap c) Provide approval to Board of Directors on the Internal
Piagam Audit Intern dengan mempertimbangkan Audit Charter by considering the recommendations from
rekomendasi dari Komite Audit. Audit Committee.
d) Memberikan persetujuan kepada Direksi terhadap Rencana d) Provide approval to Board of Directors on the Annual Audit
Audit Tahunan dan Alokasi Anggaran SKAI dengan Plan and Budget Allocation of the Internal Audit Unit by
mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Audit. considering recommendations from Audit Committee.
e) Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar e) Other matters stipulated in Bank’s Articles of Association
Bank atau Peraturan Perundangan yang berlaku. or the prevailing laws and regulations.
5. Dalam menjalankan fungsi pada pengawasan kebijakan 5. In carrying out its functions in supervising the Remuneration
Remunerasi, Dewan Komisaris berwenang : policy, Board of Commissioners is authorized to:
a) Melakukan pengawasan terhadap penerapan a) To supervise the implementation of the Remuneration
kebijakan Remunerasi. policy.
b) Mengevaluasi secara berkala terhadap kebijakan b) Periodically evaluating the Remuneration policy based on
Remunerasi atas dasar hasil pengawasan. the results of the supervision.
6. Dalam pelaksanaan fungsi audit intern, Dewan Komisaris 6. In carrying out the internal audit function, Board of
bertanggung jawab memastikan Direksi : Commissioners is responsible for ensuring that Board of
Directors:
a) Menyusun dan memelihara sistem pengendalian intern a) Develop and maintain an adequate, effective and
yang memadai, efektif dan efisien. efficient internal control system.
b) Mengkaji efektivitas dan efisiensi sistem pengendalian b) Reviewing the effectiveness and efficiency of the internal
intern berdasarkan informasi yang diperoleh dari SKAI control system based on information obtained from SKAI
paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun. at least once in 1 (one) year.
c) Menunjuk pengendali mutu independen dari pihak ekstern c) Appoint an independent quality controller from an
untuk melakukan kaji ulang terhadap kinerja SKAI, dengan external party to review the SKAI performance, taking
mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit. into account the recommendations of Audit Committee.
7. Dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian, Dewan 7. In the framework of implementing the precautionary
Komisaris melakukan pengawasan pasif dan aktif dan principle, Board of Commissioners performs passive and
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Manajemen active supervision and evaluates the implementation of
Risiko, memastikan kepatuhan Bank terhadap peraturan Risk Management policies, ensures Bank’s compliance with

PT. Bank Aceh Syariah 311


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

perundang-undangan lain yang berlaku serta memantau other applicable laws and regulations as well as monitors
dan menjaga kepatuhan bank terhadap seluruh perjanjian and maintains bank compliance with all agreements and
dan komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa commitments made by Bank. to the Financial Services
Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Authority (OJK) and Bank Indonesia (BI).
8. Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif dalam 8. Board of Commissioners performs active supervision in the
hal penerapan Manajemen Risiko Teknologi Informasi, implementation of Information Technology Risk Management,
meliputi evaluasi, mengarahkan, dan memantau Rencana including evaluating, directing and monitoring Information
Strategis Teknologi Informasi dan kebijakan Bank terkait Technology Strategic Plan and Bank policies related to the
penggunaan Teknologi Informasi serta mengevaluasi use of Information Technology as well as evaluating the
pertanggungjawaban Direksi atas penerapan manajemen accountability of Board of Directors for the application of risk
risiko dalam penggunaan Teknologi Informasi. management in the use of Information Technology.
9. Dewan Komisaris mengevaluasi, mengarahkan dan 9. Board of Commissioners evaluates, directs and monitors risk
memantau kebijakan manajemen risiko di bidang TI dan management policies in the IT sector and the suitability of their
kesesuaian penerapannya dengan karakteristik, kompleksitas, implementation with the characteristics, complexity and risk
dan profil risiko Bank serta memberikan arahan perbaikan profile of Bank and provides direction for improvements in the
atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko di bidang TI. implementation of risk management policies in the IT sector.
10. Melakukan evaluasi terhadap pengelolaan pengamanan 10. To evaluate the reliable and effective security management
yang andal dan efektif atas TI guna menjamin ketersediaan, of IT to ensure the availability, confidentiality and accuracy
kerahasiaan dan keakuratan informasi. of information.
11. Melakukan evaluasi terhadap perencanaan dan 11. Evaluating the planning and implementation of audits,
pelaksanaan audit, memastikan audit dilaksanakan ensuring that audits are carried out with adequate frequency
dengan frekuensi dan lingkup yang memadai, serta and scope, and monitoring follow-ups to audit results
melakukan pemantauan atas tindak lanjut hasil audit yang related to information systems.
terkait dengan sistem informasi. 12. Board of Commissioners monitors the implementation of
12. Dewan Komisaris memantau pelaksanaan tugas dan duties and responsibilities of the Committee members of PT.
tanggungjawab anggota Komite PT. Bank Aceh Syariah Bank Aceh Syariah is in accordance with Bank Indonesia
sesuai Peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan and Financial Services Authority Regulations concerning the
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance. Implementation of Good Corporate Governance.
13. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah 13. Board of Commissioners must ensure that Board of Directors has
menindaklanjuti temuan audit dan/atau rekomendasi dari followed up on audit findings and/or recommendations from the
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, auditor intern, results of supervision by the Financial Services Authority, internal
Dewan Pengawas Syariah, auditor ekstern dan Otoritas auditors, Sharia Supervisory Board, external auditors and other
Pengawasan/pemeriksaan lainnya. Supervisory/Audit Authorities.
14. Apabila terjadi pelanggaran peraturan perundang-udangan 14. If there is a violation of laws and regulations in the field of
dibidang keuangan serta perbankan dan suatu kondisi yang finance and banking and a condition that may endanger the
dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank, Dewan continuity of Bank’s business, Board of Commissioners is
Komisaris wajib memberitahukan kepada Otoritas Jasa obliged to notify the Financial Services Authority no later than
Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan. 7 (seven) working days after its discovery.
15. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas 15. In order to support the effectiveness of the implementation
dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris PT. Bank Aceh of its duties and responsibilities, Board of Commissioners of
Syariah membentuk paling kurang 3 (tiga) komite yaitu PT. Bank Aceh Syariah forms at least 3 (three) committees,
Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi namely Risk Oversight Committee, Remuneration and
dan Komite Audit. Nomination Committee and Audit Committee.
16. Komisaris Independen hanya merangkap jabatan sebagai 16. Independent Commissioners only hold concurrent positions as
ketua komite paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya. committee chairman at no more than 1 (one) other committee.
17. Pengangkatan dan penetapan tugas dan tanggung jawab 17. The appointment and assignment of duties and responsibilities
anggota Komite sebagaimana tersebut diatas, wajib of Committee members as mentioned above, must be
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi PT. Bank Aceh stipulated through a Decree of Board of Directors of PT. Bank
Syariah berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris Aceh Syariah based on the decision of Board of Commissioners
dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite meeting with due observance of the recommendations of
Remunerasi & Nominasi. Remuneration & Nomination Committee.
18. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite yang 18. Board of Commissioners must ensure that the committee
telah dibentuk tersebut menjalankan tugasnya secara efektif. that has been formed carries out its duties effectively.
19. Memberikan pendapat dan saran serta pengesahan 19. Provide opinions and suggestions as well as ratification of
Rencana Bisnis Bank yang diusulkan Direksi. Bank Business Plan proposed by Board of Directors.
20. Menyampaikan laporan pengawasan Rencana Bisnis Bank 20. Submitting supervisory reports on Bank Business Plan (RBB), as

312 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

(RBB), serta laporan lainnya sesuai dengan ketentuan. well as other reports in accordance with the provisions.
21.
Melaksanakan tugas-tugas pengawasan lainnya yang 21. Carry out other supervisory tasks as determined by the
ditentukan oleh Anggaran Dasar Perusahaan dan RUPS. Company’s Articles of Association and the GMS.

Dewan Komisaris Bank Aceh dalam melaksanakan tugasnya, In carrying out its duties, Board of Commissioners of Bank Aceh
telah mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan has directed, monitored and evaluated the implementation of the
kebijakan strategis Perusahaan secara berkesinambungan. Untuk Company’s strategic policies on an ongoing basis. To increase
meningkatkan efektifitas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung effectiveness in the implementation of the duties and responsibilities
jawab Dewan Komisaris tersebut, Dewan Komisaris Bank Aceh of Board of Commissioners, Board of Commissioners of Bank
telah membentuk komite-komite yang dimaksud dalam GCG, Aceh has established committees referred to in GCG, consisting
yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite of Audit Committee, Risk Oversight Committee and Remuneration
Remunerasi dan Nominasi yang bekerja secara independen tanpa and Nomination Committee which work independently without any
ada pengaruh dan tekanan dari pihak manapun. influence and pressure. from any party.

Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap Board of Commissioners has supervised the implementation of
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta telah the duties and responsibilities of Board of Directors, and has
memberikan nasehat kepada Direksi dalam upaya menjaga provided advice to Board of Directors in an effort to maintain
eksistensi dan melaksanakan pengembangan usaha Perusahaan. the existence and carry out business development of the
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan tersebut, Dewan Company. In carrying out this supervisory function, Board of
Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan Commissioners is not involved in making decisions regarding
operasional Bank, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada Bank’s operational activities, except in the case of provision of
pihak terkait dengan Bank, sebagaimana diatur dalam Peraturan funds to parties related to Bank, as stipulated in Bank Indonesia
Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Regulation concerning the Legal Lending Limit for Commercial
Umum dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Banks and other matters stipulated in the Budget. Basic Bank or
Bank atau peraturan perundangan yang berlaku. applicable laws and regulations.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris BOD Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan baik Board of Commissioners carries out its supervisory function
secara umum maupun secara khusus sesuai dengan Anggaran both in general and specifically in accordance with the Articles
Dasar. Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan of Association. Board of Commissioners performs supervisory
terhadap kebijakan yang dibuat Direksi dalam melaksanakan duties on policies made by Board of Directors in implementing
kepengurusan Bank Aceh. Dewan Komisaris dapat memberikan the management of Bank Aceh. Board of Commissioners can
nasihat, pendapat dan saran kepada Direksi terkait penyusunan provide advice, opinions and suggestions to Board of Directors
Visi, Misi serta rencana strategis yang diatur dalam anggaran regarding the preparation of the Vision, Mission and strategic
dasar plans set out in the articles of association

Fungsi Pengawasan dari Dewan Komisaris terwujud dalam The supervisory function of Board of Commissioners is
fungsi pengawasan dimana Dewan Komisaris memberikan manifested in the supervisory function where Board of
pengarahan dan petunjuk kepada Direksi serta memberikan Commissioners provides direction and directions to Board
nasihat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dewan of Directors and provides advice at the General Meeting of
Komisaris juga harus memastikan nasihat yang diberikan Shareholders (GMS). Board of Commissioners must also ensure
kepada Direksi dijalankan sesuai dengan undang-undang that the advice given to Board of Directors is carried out in
yang berlaku. accordance with the applicable laws.

Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan Board of Commissioners in carrying out the supervisory function
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi of the implementation of the duties and responsibilities of Board
secara berkala maupun sewaktu-waktu dan memberikan of Directors periodically and at any time and provides input to
masukan kepada Direksi, dengan fokus pada Pengawasan Board of Directors, with a focus on Strategic Supervision, Risk
Stratejik, Pengawasan Risiko, Pengawasan Penggunaan Monitoring, Supervision of Capital Utilization and Supervision
Modal dan Pengawasan terhadap Pelaksanaan Tata Kelola of the Implementation of Bank Corporate Governance.
Perusahaan bank.
1. Pengawasan stratejik dengan mengarahkan pemantauan 1. Strategic supervision by directing monitoring and evaluating
dan mengevaluasi implementasi kebijakan stratejik. the implementation of strategic policies.
2. Pengawasan terhadap Pengelolaan Risiko dengan 2. Supervision of Risk Management by conducting supervision
melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa risk to ensure that risk appetite and risk tolerance as well as

PT. Bank Aceh Syariah 313


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

appetite dan risk tolerance serta kegiatan manajemen risk management activities are in line with business and
risiko sejalan dengan tujuan bisnis dan stratejik, lingkungan strategic objectives, operational environment, effective
operasional, pengendalian internal yang efektif, kecukupan internal control, capital adequacy and compliance with
modal dan kepatuhan pada Peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia Regulations and other laws and regulations.
maupun peraturan Perundangan lainnya.
3. Pengawasan terhadap penggunaan Modal Bank yaitu 3. Supervision of the use of Bank Capital, namely by ensuring
dengan memastikan bahwa ketentuan kecukupan Modal that the provisions for Capital Adequacy are implemented
dilaksanakan oleh Direksi sesuai dengan Peraturan Bank by Board of Directors in accordance with Bank Indonesia
Indonesia dan praktek Bisnis di Industri Perbankan. Regulations and Business Practices in Banking Industry.
4. Pengawasan terhadap pelaksanaan Tata Kelola Bank sebagai 4. Supervision of the implementation of Bank Governance as
upaya untuk memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip an effort to ensure the implementation of bank Corporate
Tata Kelola Perusahaan bank dalam setiap kegiatan usaha Governance principles in all Bank Aceh business activities
Bank Aceh pada seluruh tingkatan organisasi Bank Aceh. at all organizational levels of Bank Aceh.

Pengawasan Dewan Komisaris terhadap Supervision of Board of Commissioners on


Kebijakan Direksi Directors’ Policies
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung As part of the implementation of its duties and responsibilities,
jawabnya, Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan Board of Commissioners performs supervisory duties on policies
terhadap kebijakan yang dibuat Direksi dalam melaksanakan made by Board of Directors in implementing the management
kepengurusan Bank Aceh. of Bank Aceh.

Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan In order to carry out its supervisory function, Board of
Komisaris secara efektif telah memberikan arahan, nasihat dan Commissioners has effectively provided direction, advice and
masukan kepada Direksi untuk melaksanakan pengembangan input to Board of Directors to carry out the development of
usaha Perusahaan, baik yang dilakukan melalui rapat-rapat the Company’s business, either through routine meetings or
rutin maupun melalui evaluasi atas kinerja Perusahaan. through evaluation of the Company’s performance.
Beberapa nasihat dan rekomendasi yang diberikan oleh Some of the advice and recommendations given by Board of
Dewan Komisaris kepada Direksi antara lain sebagai berikut: Commissioners to Board of Directors are as follows:
1. Memberikan arahan/pembinaan terkait Pengembangan 1. Provide direction/guidance related to Information Technology
Teknologi Informasi. Development.
2. Memberikan arahan/pembinaan terkait penyampaian 2. Provide direction/guidance related to the delivery of Information
Evaluasi Kinerja Pengelolaan Teknologi Informasi. Technology Management Performance Evaluation.
3. Memberikan arahan/pembinaan terkait Tindak Lanjut Hasil 3. Provide direction/guidance regarding the Follow-up on OJK
Pemeriksaan OJK. Audit Results.
4. Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Kepatuhan PT. Bank 4. Appointment of the Acting Compliance Director of PT. Bank
Aceh Syariah. Aceh Syariah.
5. Memberikan rekomendasi terkait penunjukan Kantor 5. Provide recommendations regarding the appointment of a
Akuntan Publik untuk Audit tahun buku 2019. Public Accounting Firm for the Audit of the 2019 financial year.
6. Memberikan arahan/pembinaan terkait Tindak Lanjut Hasil 6. Provide direction/guidance related to Follow-up on the Results
Evaluasi Profil Risiko Bank TW II – 2019. of Bank Risk Profile Evaluation for Q2-2019.
7. Memberikan arahan terkait Permohonan Izin Prinsip 7. Provide directions regarding the Application for Principle
Pembiayaan untuk Petani Singkong Wilayah Kabupaten Licensing for Financing for Cassava Farmers in Aceh Tamiang
Aceh Tamiang. District.
8. Memberikan masukan terkait penyempurnaan Ketentuan 8. Provide input related to the improvement of the official Travel
Perjalanan Dinas Pengurus, DPS, Pejabat Eksekutif dan Provisions for the Management, SSB, Executive officers and
Karyawan PT. Bank Aceh Syariah. Employees of PT. Bank Aceh Syariah.
9. Memberikan masukan terkait penyempurnaan Kebijakan 9. Provide input related to the improvement of Board of
Direksi tentang Kebijakan Pembiayaan Produktif Syariah Directors’ Policy on Sharia Productive Financing Policy
(KPPS). (KPPS).
10. Memberikan masukan terkait penyempurnaan Kebijakan 10. Provide input related to the improvement of the General Policy
Umum Direksi (KUD) PT. Bank Aceh Syariah Tahun 2020. of Board of Directors (KUD) of PT. Bank Aceh Syariah 2020.
11. Memberikan persetujuan terkait Hapus Buku Pembiayaan 11. Give approval regarding the Financing Book Write-off 2018
tahun 2018 dan langkah-langkah sistematis yang harus and systematic steps that must be taken by the bank
dilakukan oleh bank terkait hapus buku tersebut. regarding the write-off.

314 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Program Pengenalan Dewan Komisaris Baru New BOC Orientation Program


Dengan latar belakang Anggota Komisaris yang berasal With the background of the Commissioners who come from
dari berbagai pihak yang mewakili Pemegang Saham, various parties representing the Shareholders, the Orientation
maka keberadaan Program Orientasi sangat penting untuk Program is very important to be implemented. This is because
dilaksanakan. Hal ini karena antar Anggota Komisaris tidak the members of the Commissioners do not know each other
saling mengenal dan/atau belum pernah bekerja dalam and/or have never worked in a team before. The orientation
satu tim sebelumnya. Program orientasi yang diberikan program given can take the form of presentations, meetings,
dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke fasilitas visits to the Company’s facilities. The orientation program can
Perseroan. Program orientasi dapat juga berupa program lain also be in the form of other programs that are tailored to the
yang disesuaikan dengan kebutuhan. needs.

Pada tahun 2020 teerdapat pengangkatan komisaris baru In 2020, 2 new commissioners were appointed, namely Mr.
sebanyak 2 orang, yaitu Bapak Mirza Tabrani sebagai Plt. Mirza Tabrani as Plt. President Commissioner and Mr. Muslim
Komisaris Utama dan Bapak Muslim Djalil sebagai Komisaris Djalil as Independent Commissioner based on the Deed of the
Independen berdasarkan Akta RUPS No kta Pernyataan GMS No kta Statement of Shareholders’ Decision of PT. Bank
Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Aceh Syariah No. 3 Aceh Syariah No. 3 Date 07 February 2020.
Tanggal 07 Februari 2020.

Program Pelatihan atau Pengembangan BOC Competency Training or Development


Kompetensi Dewan Komisaris Program
Seiring dengan perkembangan bisnis Bank, Dewan Along with the development of Bank’s business, Board of
Komisaris juga berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan Commissioners is also committed to continuously improving
kompetensi dan keterampilan melalui program pelatihan dan competencies and skills through training and development
pengembangan yang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali programs which are carried out at least once a year. This
dalam setahun. Program pelatihan ini juga dimaksudkan untuk training program is also intended to meet the requirements for
memenuhi ketentuan syarat keberlanjutan dalam penilaian sustainability in the fit and proper test of members of Board of
kemampuan dan kepatutan anggota Dewan Komisaris. Commissioners.

Program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang telah The training and competency development programs that have
diikuti oleh Dewan Komisaris selama tahun 2020 dapat dilihat been followed by Board of Commissioners during 2020 can be
pada Bab Profil Perusahaan sub bab Program Pendidikan bagi seen in the Company Profile Chapter, sub-chapter of the Education
Dewan Komisaris pada buku Laporan Tahunan ini. Program for Board of Commissioners in this Annual Report book.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris BOC Performance Assessment


Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang The performance appraisal of Board of Commissioners is carried
saham. Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan out by shareholders. The performance of Board of Commissioners is
berbagai aspek sebagaimana diuraikan sebagai berikut : evaluated based on various aspects as described below:
1. Pengawasan terhadap realisasi Kebijakan Umum Direksi 1. Oversight of the realization of Board of Directors General
(KUD). Pelaksanaan penilaian dilakukan secara berkala. Policies (KUD). The assessment is carried out periodically.
2. Penilaian Mandiri (Self assessment) GCG Penilaian kinerja 2. GCG Self-assessment Assessment of the performance of
Dewan Komisaris dapat diukur dari hasil pencapaian self Board of Commissioners can be measured from the results
assessment GCG khususnya pada penilaian aspek Dewan of the achievement of the GCG self-assessment, especially
Komisaris dan organ penunjangnya. in the assessment of the aspects of Board of Commissioners
3. Pertanggungjawaban Laporan Tahunan dan Laporan Kerja and its supporting organs.
Bank : 3. Accountability for Annual Reports and Bank Work Reports:
a) Dewan Komisaris dalam fungsinya sebagai pengawas, a) In its function as supervisor, Board of Commissioners
menyampaikan laporan pertanggungjawaban submits the supervisory accountability report for the
pengawasan atas pengelolaan bank oleh Direksi. management of the bank by Board of Directors. The
Laporan pengawasan Dewan Komisaris merupakan supervisory report of Board of Commissioners is part of
bagian dari Laporan Tahunan yang disampaikan the Annual Report submitted to the GMS for approval.
kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan. b) With the approval of the Annual Report and the ratification
b) Dengan diberikannya persetujuan atas Laporan Tahunan of the financial statements, it means that the GMS has
dan pengesahan atas laporan keuangan, berarti RUPS granted full release and discharge of responsibility to
telah memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung each Member of Board of Commissioners to the extent
jawab sepenuhnya kepada masing-masing Anggota that these matters are reflected in the Annual Report,

PT. Bank Aceh Syariah 315


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Dewan Komisaris sejauh hal-hal tersebut tercermin dari without reducing the responsibility of the Member of
Laporan Tahunan, dengan tidak mengurangi tanggung Board of Commissioners in in the event of a criminal
jawab Anggota Dewan Komisaris dalam hal terjadi act or mistake and/or negligence that causes loss to the
tindak pidana atau kesalahan dan/atau kelalaian yang third party which can be fulfilled by the assets of Bank
menimbulkan kerugian bagi pihak ketiga yang dapat Aceh.
dipenuhi dengan aset Bank Aceh.
c) Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS c) The responsibility of Board of Commissioners to the
merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas GMS is a manifestation of the supervisory accountability
pengelolaan Bank Aceh dalam rangka perlaksanaan for the management of Bank Aceh in the context of
atas GCG. implementing GCG.

Penilaian Dewan Komisaris juga dilakukan melalui Self Assessment of Board of Commissioners is also carried out
assessment GCG dilaksanakan setiap semester dan dilaporkan through GCG Self-assessment which is carried out every
kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kriteria Self assessment semester and reported to the Financial Services Authority.
Dewan Komisaris terkait pelaksanaan GCG Dewan Komisaris Self-assessment criteria for Board of Commissioners related to
dibagi 3 (tiga) aspek yaitu Governance structure, Governance the implementation of GCG for Board of Commissioners are
process dan Governance outcome. divided into 3 (three) aspects, namely Governance structure,
Governance process and Governance outcome.

Faktor-faktor positif ketiga aspek yang ada pada Dewan The three positive factors on Board of Commissioners in
Komisaris sesuai dengan Self assessment GCG periode 31 accordance with the GCG Self-assessment period 31 December
Desember 2020 antara lain : 2020 include:
1. Penggantian dan atau pengangkatan Komisaris telah 1. Replacement and/or appointment of Commissioners has
memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan taken into account the recommendations of Remuneration
Nominasi dan memperoleh persetujuan dari Rapat Umum and Nomination Committee and obtained approval from the
Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders.
2. Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib 2. Board of Commissioners has guidelines and work rules
kerja termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja dan including work ethics, working hours and meetings which
rapat yang secara berkala telah dilakukan kaji ulang atau are regularly reviewed or adjusted to the development of
disesuaikan dengan perkembangan usaha Bank. Bank’s business.
3. Anggota Dewan Komisaris telah memiliki kompetensi dalam 3. Members of Board of Commissioners are competent in
pelaksanaan tugasnya yang semakin komplek. Namun carrying out their increasingly complex duties. However,
demikian Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus menerus Board of Commissioners is committed to continuously
meningkatkan kompetensi secara berkesinambungan. improving its competence on an ongoing basis.
4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 4. The implementation of the Duties and Responsibilities of
Bank Aceh telah berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan Board of Commissioners of Bank Aceh has gone well and is
yang berlaku. in accordance with the prevailing regulations.
5. Dewan Komisaris Bank Aceh telah bekerja sesuai ketentuan 5. Board of Commissioners of Bank Aceh has worked
Tata Kelola yang diharapkan. according to the expected Governance regulations.
6. Pengawasan aktif Dewan Komisaris terhadap Kebijakan dan 6. Board of Commissioners’ active supervision of Bank’s Risk
Strategi Manajemen Risiko Bank akan lebih ditingkatkan Management Policies and Strategies will be further enhanced
lagi agar lebih implementatif bagi jajaran pengurus bank. so that it is more implementable for bank management.

Bank menilai pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Bank assesses the implementation of the Duties and
Komisaris sebagai berikut : Responsibilities of Board of Commissioners as follows:

Tabel Penilaian Kinerja Dewan Komisaris


Table of Board of Commissioner Self Assesment
Komponen GCG Peringkat
GCG Component Ranking
Implementation of the Duties and Responsibilities of
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1
Board of Commissioners

316 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Dengan Peringkat 1 artinya: With Rank 1 means:


1. Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi Dewan 1. The number, composition, criteria and independence of BOC
Komisaris sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan are in accordance with the criteria set by the regulator, and
regulator, dan tidak melebihi jumlah anggota Direksi. do not exceed the number of members of BOD.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 2. Implementation of Duties and Responsibilities of BOC
secara Independen dan tidak ada Intervensi dari pemilik. independently and there is no intervention from the owner.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris The implementation of Duties and Responsibilities of BOC
diatur dalam Pedoman dan tata tertib kerja dalam BPP is regulated in the Guidelines and work procedures in BPP
GCG Buku 2 tentang Dewan Komisaris, dan telah GCG Book 2 concerning BOC, and has met the principles
memenuhi prinsip-prinsip GCG (TARIF). of GCG (TARIF).
3. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan 3. BOC has supervised the implementation of the duties and
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi responsibilities of BOD periodically and at any time and
secara berkala maupun sewaktu waktu serta memberikan provided advice to BOD. During the reporting period, BOD
nasehat kepada Direksi. Selama periode pelaporan Direksi and BOC held 3 (three) coordination meetings. BOC has
dan Dewan Komisaris telah melakukan 3 (tiga) kali Rapat also carried out active supervision of the implementation of
koordinasi. Pelaksanaan pengawasan aktif terhadap Risk Management policies and strategies.
pelaksanaan kebijakan dan strategi Manajemen Risiko
telah dilakukan juga oleh Dewan Komisaris secara efektif. 4. BOC has formed an Audit Committee, Risk Oversight
4. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Committee, and Remuneration and Nomination Committee
Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi untuk to assist the Supervision of BOC towards Bank.
membantu Pegawasan Dewan Komisaris terhadap Bank.
5. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan 5. BOC is not involved in making decisions on Bank’s
keputusan kegiatan operasional Bank namun hanya operational activities, but is limited to providing advice
terbatas pada pemberian nasihat dan pemberian keputusan and providing credit decisions to related parties, including
kredit kepada Pihak terkait termasuk pejabat Eksekutif. Executive officers.
6. Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang 6. Members of BOC have sufficient competence and are
memadai dan relevan dengan jabatannya untuk relevant to their positions to carry out their duties and
menjalankan tugas dan tanggung jawab serta mampu responsibilities and are able to implement their competencies
mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki dalam in carrying out their duties and responsibilities.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Pengungkapan kebijakan self assessment atas kinerja The disclosure of the self-assessment policy on the performance
Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi of BOC is carried out not only to fulfill the transparency aspect
aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban as a form of accountability for the implementation of its duties,
atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan but also to provide confidence, especially to shareholders or
keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investors, on the efforts that need to be made to improve the
investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam performance of BOC.
meningkatkan kinerja Dewan Komisaris.

Rekomendasi Dewan Komisaris BOC Recommendation


Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan In order to carry out its supervisory function, Board of
Komisaris secara efektif telah memberikan arahan, nasihat dan Commissioners has effectively provided direction, advice and
masukan kepada Direksi untuk melaksanakan pengembangan input to Board of Directors to carry out the development of
usaha Perusahaan, baik yang dilakukan melalui rapat-rapat the Company’s business, either through routine meetings or
rutin maupun melalui evaluasi atas kinerja Perusahaan. through evaluation of the Company’s performance.

Beberapa arahan, nasihat, pembinaan dan rekomendasi yang Some of the directions, advice, guidance and recommendations
diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi selama tahun provided by Board of Commissioners to Board of Directors
2020 antara lain terkait : during 2020, among others, are related to:
1. Tindak Lanjut Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi 1. Follow-up to the Letter of the Aceh Province Financial Services
Aceh (tentang pemantauan GCG Bank). Authority (OJK) (concerning Bank GCG monitoring).
2. Rekomendasi Terkait Fungsi Audit Intern PT. Bank Aceh 2. Recommendations Regarding the Internal Audit Function of
Syariah. PT. Bank Aceh Syariah.
3. Rekomendasi terkait Kantor PT. Bank Aceh Syariah Cabang 3. Recommendations regarding the office of PT. Bank Aceh
Sinabang. Syariah Sinabang Branch.
4. Rapat Dewan Komisaris dengan Direktorat Bisnis PT. Bank 4. Meetings of Board of Commissioners and the Directorate of

PT. Bank Aceh Syariah 317


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Aceh Syariah. Business of PT. Bank Aceh Syariah.


5. Rapat Dewan Komisaris dengan Direktorat Dana & Jasa 5. Meetings of Board of Commissioners and the Directorate of
PT. Bank Aceh Syariah. Funds & Services of PT. Bank Aceh Syariah.
6. Rapat Dewan Komisaris dengan Direktorat Operasional 6. Meetings of Board of Commissioners and the Banking
PT. Bank Aceh Syariah. Operation Directorate of PT. Bank Aceh Syariah.
7. Hasil review terkait Dewan Komisaris terkait SOP 7. The results of the review related to Board of Commissioners
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Aceh Syariah. related to the SOP for the procurement of goods and
services of PT. Bank Aceh Syariah.
8. Pemenuhan Komitmen atas temuan pemeriksanan Umum 8. Fulfillment of Commitments on the findings of the OJK
OJK. General Audit.
9. Permintaan progress report tindak lanjut temuan OJK. 9. Request a progress report on the follow-up to OJK’s findings.
10. Beberapa isu terkait kinerja Keuangan PT. Bank Aceh 10. Several issues related to the financial performance of PT.
Syariah. Bank Aceh Syariah.
11. Permintaan informasi pembiayaan Hapus Buku oleh OJK 11. Request for write-off financing information by OJK Aceh
Provinsi Aceh. Province.
12. Kebijakan & Penanganan Dampak Covid-19. 12. Policies & Handling of the Impact of Covid 19.
13. Opini Dewan Komisaris terhadap surat Direktur Utama. 13. Opinion of Board of Commissioners regarding the President
Director’s letter.
14. Opini Dewan Komisaris terhadap paket pembiayaan 14. Opinion of Board of Commissioners regarding the financing
Semarak Ramadahan/Idul Fitri 1441 H dan Pandemi package Semarak Ramadahan/Idul Fitri 1441 H and the
Covid-19. Covid Pandemic 19.
15. Beberapa isu terkait profil risiko triwulan I tahun 2020 15. Several issues related to the risk profile of the first quarter of
PT. Bank Aceh Syariah. 2020 PT. Bank Aceh Syariah.
16. Audit Khusus Treasury terkait surat berharga PT. Bank Aceh 16. Special Treasury Audit related to securities of PT. Bank Aceh
Syariah. Syariah.
17. Tindak lanjut pemeriksaan OJK atas pembiayaan nasabah 17. OJK’s follow-up checks on customer financing of PT. Bank
PT. Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh Aceh Syariah, Banda Aceh Branch
18. Fungsi Kepatuhan dan penetapan MRTI PT. Bank Aceh 18. Compliance function and MRTI determination of PT. Bank
Syariah. Aceh Syariah.
19. Evaluasi remunerasi pengurus dan Karyawan PT. Bank 19 Evaluation of the remuneration of management and
Aceh Syariah. employees of PT. Bank Aceh Syariah.
20. Penunjukan KAP untuk auditor tahun Buku 2020. 20. Appointment of KAP for auditors for Financial year 2020.
21. Checklist kepatuhan Divisi SKAI, Treasury dan Pembiayaan 21. Compliance checklist for SKAI, Treasury and Financing
PT. Bank Aceh Syariah. Division of PT. Bank Aceh Syariah.
22. Pemenuhan Modal Inti PT. Bank Aceh Syariah. 22. Fulfillment of Core Capital of PT. Bank Aceh Syariah.
23. Perhitungan Cost of fund dan cost of Money periode 31 Juli 23. Calculation of Cost of funds and cost of Money for the
2020 beserta data pendukungnya. period 31 July 2020 along with the supporting data.
24. Tindak Lanjut Hasil Rapid Tes Covid-19. 24. Follow-up to the Rapid Covid Test Results 19.
25. Tindak lanjut atas tindakan fraud 25. Follow up on fraud
26. Laporan pelaksanaan komitmen Dewan Komisaris terkait 26. Report on the implementation of Board of Commissioners’
pemenuhan modal inti PT. Bank Aceh Syariah. commitment regarding the fulfillment of the core capital of
PT. Bank Aceh Syariah.
27. Limit/Kewenangan Direktur Utama PT. Bank Aceh Syariah. 27. Limit/Authority of the President Director of PT. Bank Aceh
Syariah.
28. Penjelasan tentang regulasi kerahasian Bank. 28. Explanation of Bank’s confidentiality regulations.
29. SOP pemberian Data/Dokumen kepada Pansus DPRA. 29. SOP for providing Data/Documents to the DPRA Special
Committee.
30. Progress Produk TSI dan penempatan Dana PT. Bank Aceh 30. Progress of TSI Products and placement of PT. Bank Aceh
Syariah. Syariah.
31. Penyesuaian Remunerasi Pengurus dan Karyawan PT. Bank 31. Adjustment of Remuneration for Management and
Aceh Syariah. Employees of PT. Bank Aceh Syariah.
32. Perubahan rencana pengembangan teknologi Informasi 32. Changes to the information technology development plan
PT. Bank Aceh Syariah. of PT. Bank Aceh Syariah.
33. Tindak Lanjut hasil pemeriksaan SKAI pada Kantor Cabang 33. Follow-up on the results of the SKAI examination at the S.
S.Parman – Medan. Parman Branch office - Medan.

318 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

34. Persetujuan pemanfaatan fasilitas instrumen PaSBI dan 34. Approval of the utilization of the PaSBI and FliSBI instrument
FliSBI. facilities.
35. Progress Produk TSI dan penempatan Dana PT. Bank Aceh 35. Progress of TSI Products and placement of PT. Bank Aceh
Syariah. Syariah.
36. Pelaksanaan review atas Overhead Cost PT. Bank Aceh 36. Implementation of a review on the Overhead Cost of
Syariah. PT. Bank Aceh Syariah.
37. Pengajuan Extracomtable (Hapus Buku) tahun 2020 37. Submission of Extracomtable (Delete Book) in 2020
PT. Bank Aceh Syariah. PT. Bank Aceh Syariah.

Penilaian atas Kinerja Masing-masing Komite Assessment of the Performance of Each


yang Berada Dibawah Dewan Komisaris dan Committee Under Board of Commissioners
Dasar Penilaiannya and the Basis for Assessment
Komite pendukung Dewan Komisaris Bank Aceh terdiri dari The supporting committee for Board of Commissioners of Bank
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi Aceh consists of Audit Committee, Risk Oversight Committee
dan Nominasi. and Remuneration and Nomination Committee.

Penilaian Kinerja terhadap Komite Dewan Komisaris ditentukan Performance Assessment of Board of Commissioners Committee
berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam Piagam is determined based on the duties listed in the Committee
Komite, Program Kerja Komite dan hasil Self assessment Tata Charter, Committee Work Program and the results of Bank’s
Kelola Perusahaan bank. Corporate Governance Self-assessment.

Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Komite The results of the performance evaluation of each Committee
merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Dewan Member are one of the basic considerations for Board of
Komisaris untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Commissioners to dismiss and/or reappoint the Committee
anggota Komite yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja member concerned. The results of the performance evaluation
tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan are a means of assessing and increasing the effectiveness of
efektivitas Komite. the Committee.

INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI


Information Regarding Main Shareholders and Controls
Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure
Pemegang saham utama adalah Pemda Provinsi Daerah The main shareholder is the Regional Government of the
Istimewa Aceh. Bank Aceh tidak memiliki pemegang saham Special Region of Aceh. Bank Aceh does not have a controlling
pengendali karena tidakmempunyai struktur grup perusahaan shareholder because it does not have a corporate group or
atau entitas anak perusahaan. subsidiary structure.

Komposisi modal disetor para Pemegang Saham Bank Aceh The composition of the paid-in capital of Bank Aceh Shareholders
per – 31 Desember 2020 dapat juga dilihat pada tabel berikut: as of December 31, 2020 can also be seen in the following table:

Pemegang Saham  Jumlah Lembar Nilai saham Porsentase Keterangan


Shareholders Number of Sheets Share value Percentage Information
Pemerintah Provinsi  Aceh 63.577.594 635.775.940.000 58,89% Aceh Province Government
Pemerintah Kota se Aceh 4.864.758 48.647.580.000 4,51% Aceh Municipals Government
Pemerintah Kabupaten se-Aceh 39.511.965 395.119.650.000 36,60% Aceh Regencies Government
Jumlah 107.954.317 1.079.543.170.000 100,00% Total

PT. Bank Aceh Syariah 319


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Informasi lebih rinci telah dijelaskan di Bab Profil Perusahaan More detailed information has been described in the Chapter
Bagian Struktur dan Komposisi Pemegang Saham pada Company Profile, Structure and Composition of Shareholders in
Laporan Tahunan ini. this Annual Report.

Pemegang Saham yang Memiliki Saham di Shareholders Owning Shares of more than
atas 20% 20%
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, hanya terdapat As of December 31, 2020, there is only 1 shareholder that
1 pemegang saham yang memiliki saham di atas 20% yaitu owns shares above 20%, namely the Government of Aceh
Pemerintah Provinsi Aceh. Province.

Perincian besarnya modal yang disetor oleh para pemegang Details of the amount of paid-up capital by the shareholders
saham, dapat dilihat di Bab Profil Perusahaan pada buku can be seen in the Company Profile Chapter in this report
laporan ini. book.

Pemegang Saham Utama sampai Pemilik Major Shareholders to Individual Owners


Individu
Pemegang Saham Utama adalah Pihak yang baik secara Major Shareholders are Parties, either directly or indirectly,
langsung maupun tidak langsung, memiliki paling sedikit 20% owning at least 20% (twenty percent) of the voting rights
(dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang of all shares that have voting rights issued by a company or
mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan an amount smaller than that as determined by the Financial
atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan Services Authority. number 53/POJK.04/2017.
oleh Otoritas Jasa Keuangan nomor 53/POJK.04/2017.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, hanya 1 (satu) As of December 31, 2020, only 1 (one) shareholder had 20% of
pemegang saham yang memiliki 20% hak suara dari seluruh the voting rights of all shareholders, namely the Aceh Provincial
pemegang saham yaitu Pemerintah Provinsi Aceh. Government.

Wewenang, Hak, dan Tanggung Jawab Authorities, Rights and Responsibilities of


Pemegang Saham Shareholders
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, seluruh saham As of December 31, 2020, all shares of Bank Aceh are Series
Bank Aceh adalah saham Seri A, berikut wewenang, hak dan A shares, along with the authorities, rights and responsibilities
tanggung jawab Pemegang Saham: of the Shareholders:
1. Mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang 1. Cast votes at the General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS); (GMS);
2. Memiliki hak khusus dalam mengajukan usul pencalonan 2. Has special rights in submitting nominations for members of
anggota Direksi dan Dewan Komisaris; Board of Directors and Board of Commissioners;
3. Memindahkan hak atas saham melalui persetujuan RUPS. 3. Transferring rights over shares through the approval of the
Pemindahan hak atas saham sesuai dengan ketentuan GMS. Transfer of rights over shares is in accordance with
dalam anggaran dasar. the provisions in the articles of association.
4. Menerima Dividen; 4. Receiving dividends;

320 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)


General Meeting of Shareholders (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ yang The General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ that
memegang kekuasaan tertinggi dalam Bank dan memegang holds the highest power in Bank and holds all powers that are
segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi dan not delegated to Board of Directors and Commissioners within
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang the limits specified in Law of the Republic of Indonesia Number
Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and the
Terbatas dan Anggaran Dasar Bank yang berlaku. Wewenang applicable Bank Articles of Association. These powers include
tersebut antara lain mencakup meminta pertanggungjawaban holding Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and
kepada Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi Directors accountable for the supervision and management
terkait dengan pengawasan dan pengurusan Bank, mengubah of Bank, amending the Articles of Association, appointing
Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota and dismissing members of Board of Commissioners, Sharia
Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi. Supervisory Board and Directors.

Dalam RUPS, Pemegang Saham dapat menggunakan In the GMS, Shareholders can use their rights to express opinions
hak yang dimilikinya untuk mengemukakan pendapat dan and obtain information related to the Company from Board of
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan Commissioners, Sharia Supervisory Board and/or Directors as
dari Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan/atau long as they are related to meeting events and do not conflict
Direksi sepanjang berhubungan dengan acara rapat dan tidak with the company’s interests.
bertentangan dengan kepentingan perseroan.

Jenis Penyelenggaran RUPS Types of GMS


Rapat Umum Pemegang Saham Bank Aceh terdiri dari: The General Meeting of Shareholders of Bank Aceh consists of:
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) 1. Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS)
RUPS ini diadakan setahun sekali setelah penutupan tahun This GMS is held once a year after the closing of the financial
buku dan wajib diadakan paling lambat enam bulan year and is obliged to be held no later than six months after
setelah penutupan tahun buku, dengan pembahasan the closing of the financial year, with discussions concerning,
antara lain mengenai : among other things:
a) Direksi menyampaikan: a) Board of Directors submits:
- Laporan Tahunan, - Annual report,
- Usulan penggunaan Laba Perseroan, jika Perseroan - Proposal for the use of the Company’s Profits, if the
Mempunyai saldo laba positif Company has a positive retained earnings
- Usulan penetapan Kantor Akuntan Publik untuk - The recommendation to establish a Public Accounting
mengaudit buku Perseroan yang sedang berjalan Firm to audit the Company’s ongoing books is based
berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris on the recommendation from Board of Commissioners
- Mengusulkan hal-hal lain yang telah diajukan - Propose other matters that have been submitted at
dalam rapat, dengan tidak mengurangi ketentuan the meeting, without prejudice to the provisions in
dalam Anggaran Dasar the Articles of Association
- Ditetapkan tugas manajemen - Defined management tasks
b) Ditetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi b) Determined the remuneration of Board of Commissioners
and Directors
c) Diputuskan persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban c) It is decided to approve the Annual Accountability Report
Tahunan yang ditetapkan Direksi which is determined by Board of Directors
d) Ditetapkan penunjukan Kantor Akuntan Publik d) Determined the appointment of a Public Accounting Firm
e) Ditetapkan penggunaan laba Perseroan e) Determined use of the Company’s incomes
f) Diputuskan hal-hal lain yang telah diajukan dengan f) Other matters that have been submitted shall be
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan hal-hal decided by taking into account the provisions of the
lainnya yang ditetapkan dalam ketentuan Otoritas Jasa Articles of Association and other matters stipulated in
Keuangan. the provisions of the Financial Services Authority.
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) RUPS 2. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
LB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan EGMS can be held at any time based on the need for the
untuk kepentingan Perseroan. interests of the Company.

PT. Bank Aceh Syariah 321


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Selain RUPS yang dilakukan dengan kehadiran seluruh Organ Apart from the GMS which is held with the physical presence of
Perseroan secara fisik, dikenal juga RUPS dimana pelaksanaannya all Company Organs, it is also known as the GMS where the
tidak memerlukan kehadiran seluruh organ secara fisik. RUPS implementation does not require the physical presence of all
tersebut mempunyai kekuatan hukum yang sama. organs. The GMS has the same legal force.

Proses Penyelenggaraan RUPS dan Pemungutan The GMS and Voting Process
Suara
1. RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di 1. The GMS is held at the domicile of the Company or at the
tempat Perseroan melakukan usaha. place where the Company does business.
2. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan surat tercatat atau 2. Summons to the GMS shall be made by registered mail or
dengan iklan dalam surat kabar dalam jangka waktu 14 by advertisement in a newspaper within 14 (fourteen) days
(empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan dengan prior to the date of the GMS being held, excluding the date
tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal of the invitation and the date of the GMS being held.
RUPS diadakan.
3. Panggilan RUPS harus mencantumkan hari, tanggal, 3. Summons to the GMS must state the day, date, time, place
waktu, tempat dan mata acara rapat dengan disertai and agenda of the meeting, accompanied by a notification
pemberitahuan bahwa bahan yang dibicarakan dalam that the materials discussed in the meeting are available at
rapat tersedia di kantor Perseroan mulai dari hari dilakukan the Company’s office starting from the day the invitation is
pemanggilan sampai dengan tanggal rapat diadakan. made until the meeting date.
4. Pemanggilan RUPS dilakukan oleh Direksi dan/atau Dewan 4. Summons to the GMS are made by Board of Directors and/
Komisaris. or Board of Commissioners.
5. RUPS dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang 5. GMS can be held if attended by shareholders who represent
saham yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian more than ½ (one half) of the total shares with valid voting
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan rights and the decision is valid if it is approved by more than
keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu ½ (one half) of the total shares. with valid voting rights who
per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak are present at the GMS.
suara yang sah yang hadir dalam RUPS.
6. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud 6. In the event that the quorum of attendance as referred to is
tidak tercapai, maka RUPS kedua adalah sah dan berhak not achieved, the second GMS is valid and entitled to adopt
mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh binding decisions if attended by shareholders representing
pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/3 (satu per at least 1/3 (one third) of the total shares with valid voting
tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara rights and The decision is valid if it is approved by more than
yang sah dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih 1/2 (one half) of the total shares with valid voting rights who
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham are present at the GMS.
dengan hak suara yang sah yang hadir dalam RUPS.
7. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua 7. In the event that the attendance quorum at the second
sebagaimana dimaksud tidak tercapai, maka atas GMS is not achieved, then at the request of the company,
permohonan perseroan, kuorum kehadiran, jumlah suara the quorum of attendance, the number of votes to make a
untuk mengambil keputusan, pemanggilan dan waktu decision, the summons and the time for holding the GMS
penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh Ketua Pengadilan are determined by the Chairperson of the Banda Aceh
Negeri Banda Aceh. District Court.

Tahapan Penyelenggaraan RUPS The Stages of Holding a GMS


Pelaksanaan RUPS didahului dengan pemanggilan kepada para The implementation of the GMS is preceded by a summons to
Pemegang Saham yang mencantumkan hari, tanggal, waktu, the Shareholders stating the day, date, time, place and agenda
tempat dan mata acara rapat dengan disertai pemberitahuan of the meeting, accompanied by a notification that the material
bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam rapat tersedia to be discussed at the meeting is available at Bank Aceh office
dikantor Bank Aceh mulai dari dari hari dilakukannya starting from the day of the invitation until the meeting date.
pemanggilan sampai dengan tanggal rapat diadakan.

322 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

1 2
Penerimaan
Pengaduan

Pemberitahuan Kepada Pemanggilan Pemegang Saham


Pemegang Saham dengan Surat Tercatat
Notification to Shareholders Invitation to Shareholders by
Registered Letter

3 4
Penanganan
Handlling
Pengumuman Hasil RUPS dalam
Pelaksanaan RUPS Bentuk Berita Acara RUPS
Implementation of the GMS Announcement of GMS Results in
the form of GMS Minutes

Tata Cara Penyelenggaraan Rapat Umum Procedures for Organizing GMS


Pemegang Saham The procedures for holding Bank Aceh Annual GMS and
Tata cara penyelenggaran RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS have been stipulated in the Articles of
Bank Bank Aceh telah diatur dalam Anggaran Dasar PT. Bank Association of PT. Bank Aceh Syariah based on Deed No. 47
Aceh Syariah berdasarkan Akta No. 47 Tanggal 22 Juni 2016 dated 22 June 2016 concerning the Decision Statement of the
tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary GMS of PT. Bank Aceh. One of the procedures
Luar Biasa PT. Bank Aceh. Tahapan pelaksanaan Rapat Umum for holding an Extraordinary GMS and GMS is to summon the
Pemegang Saham Perseroan tahun 2020 adalah sebagai Shareholders and submit notifications and invitations to the
berikut: shareholders, with the following details:

Pemberitahuan Jadwal dan Agenda RUPS Bank Aceh Tahun 2020


Schedule and Agenda Announcement for the 2020 Bank Aceh GMS

Undangan Tujuan Pelaksanaan Hasil RUPS

Hasil keputusan RUPS Tahunan


2020 (Tahun Buku 2019) telah
Undangan RUPS Tahun 2020
Undangan dan pemberitahuan disampaikan kepada Pemegang
(Tahun Buku 2019) telah RUPS dilaksanakan pada hari
kepada para pemegang saham Saham serta telah dilaporkan
disampaikan kepada para Selasa tanggal 16 Juni 2020
(Pemerintah Provinsi Aceh kepada Otoritas Jasa Keuangan
pemegang saham pada tanggal bertempat di Pendopo (Rumah
dan Pemerintah Kabupaten/ dengan surat No. 2227/DIR/
02 Juni 2020 dengan nomor surat Dinas) Gubernur Aceh
Kotamadya se Provinsi Aceh) Sekper.01/VI/2020 tanggal 17 Juni
2015/DIR/RUPS/VI/2020
2020 perihal Laporan Pelaksanaan
RUPS PT. Bank Aceh Syariah

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2020 Annual General Meeting of Shareholders (GMS)
Tahunan 2020 (Tahun Buku 2019) dan Realisasinya (Fiscal Year 2019) and its Realizations
Pada tahun 2020, Bank Aceh telah menyelenggarakan 1 (satu) In 2020, Bank Aceh has held 1 (one) Annual General Meeting
kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2020. of Shareholders (GMS) 2020. Bank Aceh has realized the
Bank Aceh telah merealisasikan hasil Rapat Umum Pemegang results of the General Meeting of Shareholders held in 2020,
Saham yang diselenggarakan pada tahun 2020, dengan with detailed information as follows:
rincian keterangan sebagai berikut:

PT. Bank Aceh Syariah 323


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tanggal
Jenis RUPS Agenda RUPS Keputusan RUPS
Pelaksanaan

Rapat Umum Pemegang 16 Juni 2020 1. Laporan Pertangungjawaban Pengurus PT. Bank Aceh 1. Menyetujui Laporan Pertangung jawab dan Laporan
Saham (RUPS) Tahunan Syariah Tahun Buku 2019. Keuangan PT. Bank Aceh Syariah Tahun Buku 2019
2. Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2020 – 2022. sebagaimana telah di audit oleh KAP Doli, Bambang,
Akta Berita Acara Rapat 3. Rencana Revisi RBB Tahun 2020 Terkait Dampak Sulistianto, Dadang & Ali.
Covid-19. 2. Menyetujui Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2020.
Umum Pemegang Saham
4. Usulan-usulan: 3. Menyetujui Rencana Revisi RBB tahun 2020 terkait
PT. Bank Aceh Syariah No. 6 a. Konversi dana pensiun Bank Aceh dan Peraturan dampak Covid-19.
Tanggal 16 Juni 2020 Dana Pensiun dari sistem konvensional menjadi 4. Menyetujui usulan alokasi laba atas Tahun Buku 2019.
dana pensiun syariah. 5. Menyetujui dan mensahkan alokasi Dana Tantiem dan
b. Penyertaan modal pada Askrida Syariah dan BPR Jasa Produksi Tahun 2019 sesuai dengan ketentuan yang
Mustaqim. berlaku.
c. Rencana penambahan modal setor menjadi 6. Menyetujui/mengesahkan tambahan dana setoran modal
Rp.3.000.000.000.000,- (tiga triliun rupiah) batas tahun 2019.
akhir tahun 2024 sesuai pemenuhan ketentuan 7. Menyetujui Rencana Penambahan Modal Setor menjadi
POJK No. 12/POJK.3/2020 tanggal 17 Maret 2020. Rp.3.000.000.000,- batas akhir tahun 2024 sesuai
d. Penyesuaian remunerasi karyawan bank berupa gaji pemenuhan sesuai POJK No. 12/POJK.03/2020 tanggal 17
pokok dan tunjangan. Maret 2020.
e. Penyesuaian remunerasi pengurus bank serta fasili- 8. Menyetujui Konversi Dana Pensiun dan Peraturan Dana
tas lainnya. Pensiun dari System Konvensional menjadi Sistem Syariah.
f. Memberikan kewenangan kepada Pemegang Saham 9. Menyetujui Penyertaan Modal pada Askrida Syariah dan
Pengendali (PSP) untuk: BPR Mustaqim.
- Menunjuk Dewan Pengawas Syariah (DPS) 10. Menyetujui Penyesuaian Remunerasi Pengurus dan
setelah mendapat persetujuan OJK. Pegawai.
- Menunjuk dan mengangkat Komisaris Utama dan 11. Menyetujui / Memberikan kewenangan kepada Pemegang
Komisaris. Saham Pengendali (PSP) untuk :
- Pembatalan nama Calon Komisaris yang diusul- - Menunjuk Dewan Pengawas Syariah (DPS) setelah
kan dalam RUPSLB tanggal 28 Februari 2018 se- persetujuan OJK.
suai Akta No. 15 yang dibuat di hadapan Notaris - Menunjuk dan mengangkat Komisaris Utama dan
DR. Teuku Abdurrahman, SH. SpN. Komisaris.
g. Alokasi dana untuk pelaksanaan kegiatan sosial ter- - Pembatalan nama Calon Komisaris yang diusulkan
kait kesiapan pencegahan dan penanganan Covid-19 dalam RUPSLB tanggal 28 Februari 2018 sesuai Akta
yang telah dan akan Bank laksanakan. No. 15 yang dibuat di hadapan Notaris.
h. Kebijakan relaksasi atas pembiayaan termasuk 12. Menyetujui Alokasi dana untuk pelasanaan kegiatan sosial
UMKM sesuai POJK No. 11/POJK.03/2020 dan pem- terkait kesiapan pencegahan dan penanganan Covid-19
biayaan Musyaraqah Mutanaqisah (MMQ) untuk yang akan dilaksanakan baik atas inisiatif Bank atau
ASN dengan bagi hasil spesial. bekerjasama dengan Pihak Lain.
i. Rencana Alokasi Dana CSR Tahun 2020. 13. Menyetujui Rencana Alokasi Dana CSR tahun 2020.
14. Menyetujui Penetapan Pembagian Laba Tahun Buku 2019.
15. Menyetujui Pengesahan Alokasi Tantiem dan Jasa Produksi
Tahun Buku 2019.

Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Tahunan 2020 Attendance Recapitulation at the 2020 Annual GMS
(Tahun Buku 2019) (Financial Year 2019)
RUPS tahunan 2020 dihadiri oleh Dewan Komisaris, Dewan The 2020 annual GMS was attended by Board of Commissioners,
Pengawas Syariah dan Direksi Bank Aceh, sebagai berikut: Sharia Supervisory Board and Board of Directors of Bank Aceh,
as follows:

No Nama Jabatan Kehadiran

Dewan Komisaris
1 Abdussamad Plt. Komisaris Utama Hadir
2 Mirza Tabrani Komisaris Independen Hadir
3 Muslim A. Djalil Komisaris Independen Hadir
Dewan Pengawas Syariah
4 Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, MA Anggota Dewan Pengawas Syariah Hadir
Direksi
5 Haizir Sulaiman Direktur Utama Hadir
6 Lazuardi Direktur Operasional Hadir
7 Bob Rinaldi Direktur Bisnis Hadir
8 Amal Hasan Direktur Dana dan Jasa Hadir
9 Yusmal Diansyah Direktur Kepatuhan Hadir

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
Selama tahun 2020, Bank Aceh tidak melaksanakan Rapat During 2020, Bank Aceh did not hold an Extraordinary General
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Meeting of Shareholders (EGMS).

324 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Informasi Lainnya : Other Information:


Untuk memperkuat fungsi pelaksanaan tatakelola perusahaan, To strengthen the function of implementing corporate
dimana salah satunya adalah memperkuat Governance governance, one of which is strengthening the company’s
structure perusahaan, maka pemegang saham telah sepakat governance structure, the shareholders have agreed to give full
memberi kuasa penuh kepada Pemegang Saham Pengendali power to the Controlling Shareholders to elect candidates for
untuk memilih calorn anggota Dewan Komisaris dan Direksi members of Board of Commissioners and Directors of PT. Bank
PT. Bank Aceh Syariah. Untuk itu telah dilaksanakan Rapat Aceh Syariah. for this reason, a Sirkule Shareholders Meeting
Pemegang Saham Sirkule dan hasilnya telah ditetapkan dalam has been held and the results have been stipulated in the Deed
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham sebagai berikut : of Shareholders Decision Statement as follows:

1. Bank Aceh telah menetapkan Akta Pernyataan Keputusan 1. Bank Aceh has stipulated the Deed of Shareholders Decree
Pemegang Saham Nomor 3 tanggal 07 Februari 2020 Number 3 dated February 7, 2020, on the Reaffirmation
terhadap Penguatan Kembali Keputusan Akta Berita Acara of the Deed of the Minutes of the Extraordinary General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 14 Meeting of Shareholders Number 14 dated March 25,
tanggal 25 Maret 2019, yaitu : 2019, namely:

Pernyataan Keputusan
Agenda Keputusan
Pemegang Saham

07 Februari 2020 1. Penguatan kembali Pemberian Kuasa oleh Seluruh Pe- 1. Memberi Kuasa Penuh kepada Plt. Gubernur Aceh
megang Saham kepada Pemegang Saham Pengendali selaku Pemegang Saham Pengendali untuk Mengangkat,
dengan Kuasa dan Kewenangan Penuh untuk Mengganti Mengukuhkan serta menetapkan Anggota Dewan Direksi
dan Memilih Calon Anggota Direksi dan Anggota Dewan PT. Bank Aceh Syariah periode 2020 – 2024 dengan
Komisaris PT. Bank Aceh Syariah sebagaimana yang telah susunan :
diputuskan dalam RUPS LB tanggal 25 Maret 2019. a. Sdr. Amal Hasan selaku Direktur Dana dan Jasa
PT. Bank Aceh Syariah.
2. RUPS memberi Kuasa kepada Pemegang Saham Pengen- b. Sdr. Yusmal Diansyah selaku Direktur Kepatuhan
dali untuk melakukan : PT. Bank Aceh Syariah.
a. Pengukuhan Aggota Dewan Direksi dan Anggota De- c. Sdr. Lazuardi selaku Direktur Operasional PT. Bank
wan Komisaris PT. Bank Aceh Syariah periode 2020 - Aceh Syariah.
2024. d. Sdr. Bob Rinaldi selaku Direktur Bisnis PT. Bank Aceh
b. Pemberhentian Dewan Direksi periode 2016 – 2020. Syariah.
e. Sdr. Mirza Tabrani selaku Komisaris Independen
PT. Bank Aceh Syariah.
f. Sdr. Muslim A. Djalil selaku Komisaris Independen
PT. Bank Aceh Syariah.

2. Memberi Kuasa Penuh kepada Plt. Gubernur Aceh selaku


Pemegang Saham Pengendali untuk memberhentikan
dengan hormat Sdr. Rusydi M. Adam selaku Direktur
Operasional PT. Bank Aceh Syariah

2. Bank Aceh telah menetapkan Akta Berita Acara Keputusan 2. Bank Aceh has stipulated the Deed on the Minutes of the
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 10 tanggal 27 November Extraordinary Shareholders’ Decision Number 10 dated 27
2020 terhadap Penguatan Kembali Pemberian Kuasa telah November 2020 regarding Reinforcement of the Granting
diputuskan dalam RUPS tanggal 16 Juni 2020, yaitu : of Attorney that has been decided at the GMS on 16 June
2020, namely:
Berita Acara Keputusan
Pemegang Saham Luar Agenda Keputusan
Biasa
27 November 2020 1. Penguatan kembali Pemberian Kuasa oleh Seluruh Peme- 1. Memberi Kuasa Penuh kepada Plt. Gubernur Aceh selaku
gang Saham kepada Pemegang Saham Pengendali dengan Pemegang Saham Pengendali untuk :
Kuasa dan Kewenangan Penuh untuk Menunjuk dan Men- a) Memberhentikan Tuan Abdussamad dari jabatannya
gangkat Anggota Dewan Komisaris PT. Bank Aceh Syariah selaku Pelaksana Tugas Komisaris Utama PT. Bank Aceh
sebagaimana yang telah diputuskan dalam RUPS tanggal 16 Syariah.
Juni 2020. b) Memberhentikan Tuan Abdussamad dari jabatannya
selaku Komisaris Independen PT. Bank Aceh Syariah.
2. RUPS memberi Kuasa kepada Pemegang Saham Pengen-
dali untuk melakukan Pemberhentian dan Pengangkatan 2. Memberi Kuasa Penuh kepada Plt. Gubernur Aceh selaku
Plt. Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT. Bank Pemegang Saham Pengendali untuk :
Aceh Syariah. a) Mengangkat Tuan Mirza Tabrani selaku Pelaksana
Tugas Komisaris Utama PT. Bank Aceh Syariah.
b) Mengangkat Kembali Tuan Abdussamad selaku
Komisaris Independen PT. Bank Aceh Syariah.

PT. Bank Aceh Syariah 325


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris


Independent Commissioner and Independency of
Board of Commissioners
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 Based on Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009
tanggal 07 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate dated December 7, 2009 concerning Implementation of
Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang and Sharia Business Units, Independent Commissioners are
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan members of Board of Commissioners who have no financial,
saham dan atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan management, share ownership and/or family relationships. with
Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali other members of Board of Commissioners, Board of Directors
atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi and/or controlling shareholders or a relationship with Bank that
kemampuannya untuk bertindak independen. may affect their ability to act independently.

Komisaris Independen Bank Aceh memenuhi ketentuan Independent Commissioners of Bank Aceh comply with the
sebagaimana dimaksudkan dalam Peraturan Bank Indonesia provisions referred to in Bank Indonesia Regulation Number
Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 07 Desember 2009 tentang 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 concerning
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
Syariah dan Unit Usaha Syariah tersebut. Commercial Banks and Sharia Business Units.

Setiap Komisaris Independen Bank Aceh menandatangani surat Each Independent Commissioner of Bank Aceh signs a
pernyataan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan perseroan, statement that he has no affiliation with the company, members
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or
saham utama perseroan dan tidak mempunyai hubungan usaha major shareholders of the company and has no direct or indirect
baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan business relationship with the company’s business activities.
kegiatan usaha perseroan.

Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for Determination of Independent


Commissioners
Kriteria anggota Dewan Komisaris yang juga merupakan The criteria for members of Board of Commissioners who are
Komisaris Independen antara lain adalah sebagai berikut : also Independent Commissioners are as follows:
1. Komisaris Independen paling sedikit berjumlah 50% (lima 1. Independent Commissioners are at least 50% (fifty percent)
puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris of the total members of Board of Commissioners
2. Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan 2. Members of Board of Commissioners who have no financial
keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan relationship, management relationship, share ownership
saham, hubungan keluarga dengan anggota Dewan relationship, family relationship with other members of
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Board of Commissioners, Board of Directors and/or
Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat Controlling Shareholders or relationship with Bank, which
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen; may affect their ability to act independently;
3. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 3. Is not a person who works or has the authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan of an Issuer or Public Company within the last 6 (six) months,
Emiten atau Perusahaan Publik dalam waktu 6 (enam) except for re-appointment as an Independent Commissioner
bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali of an Issuer or a Public Company for the next period. ;
sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan
Publik pada periode berikutnya;
4. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 4. Do not own shares, either directly or indirectly, in the Issuer
langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; or Public Company;
5. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau 5. Has no affiliation with the Issuer or Public Company,
Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota members of Board of Commissioners, members of Board
Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau of Directors, or major shareholders of the Issuer or Public
Perusahaan Publik; Company;
6. Memenuhi persyaratan Komisaris Independen sebagaimana 6. Fulfills the requirements for an Independent Commissioner
diatur dalam peraturan yang berlaku; as stipulated in the prevailing regulations;

326 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun 7. Does not have a business relationship, directly or indirectly,
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha related to the business activities of the Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik. Company.
8. Komisaris Non Independen dapat beralih menjadi 8. Non-Independent Commissioners may change to become
Komisaris Independen setelah memenuhi persyaratan Independent Commissioners after fulfilling the requirements
sebagai Komisaris Independen. as Independent Commissioners.
9. Komisaris Non Independen yang akan beralih menjadi 9. Non-Independent Commissioners who will change to
Komisaris Independen sebagaimana dimaksud diatas become Independent Commissioners as referred to above
wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 6 are required to undergo a waiting period (cooling off) of at
(enam) bulan. least 6 (six) months.
10. Peralihan dari Komisaris Non Independen menjadi 10. The transition from a non-independent commissioner to
Komisaris Independen wajib memperoleh persetujuan an independent commissioner must be approved by the
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
11. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 11. Independent Commissioners who have served for 2 (two)
(dua) periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat consecutive terms of office may be reappointed for the next
kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris period as Independent Commissioners in terms of:
Independen dalam hal :
a) Rapat anggota Dewan Komisaris menilai bahwa a) The meeting of members of Board of Commissioners
Komisaris Independen tetap dapat bertindak considers that the Independent Commissioner can still
independen; dan act independently; and
b) Komisaris Independen menyatakan dalam RUPS b) The Independent Commissioner states in the GMS
mengenai independensi yang bersangkutan. regarding the independence of the person concerned.
12. Pernyataan independensi Komisaris Independen 12.
The independency statement of the Independent
sebagaimana dimaksud diatas wajib diungkapkan dalam Commissioner as referred to above must be disclosed in the
laporan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance implementation report

Pernyataan Komisaris Independen Independent Commissioner Statement


Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/ In accordance with Bank Indonesia Regulation Number 11/33/
PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance PBI/2009 concerning the Implementation of Good Corporate
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, jumlah Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business
Komisaris Independen Bank ditetapkan minimal 50% dari Units, the number of Bank Independent Commissioners is set at
total anggota Dewan Komisaris yang efektif. Komposisi Dewan a minimum of 50% of the total effective members of Board of
Komisaris Bank Aceh Per 31 Desember 2020 berjumlah Commissioners. The composition of Board of Commissioners of
3 (tiga) orang dengan 2 (dua) orang menjabat sebagai Bank Aceh As of 31 December 2020 amounted to 3 (three) people
Komisaris Independen, yang berarti bahwa jumlah komisaris with 2 (two) people serving as Independent Commissioners, which
independen lebih dari 50% Komisaris yang ada. Dengan means that the number of independent commissioners is more
demikian, Komisaris Independen Bank Aceh telah memenuhi than 50% of the existing Commissioners. Thus, the Independent
ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 Commissioner of Bank Aceh has complied with the provisions of
tersebut. Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009.

Komisaris Independen Bank Aceh juga telah memenuhi seluruh Independent Commissioners of Bank Aceh have also fulfilled
persyaratan yang ditetapkan dalam kriteria anggota Komisaris all the requirements set out in the criteria for members of
Independen. Independent Commissioners.

Setiap Komisaris Independen Bank Aceh menandatangani Each Independent Commissioner of Bank Aceh signs a
surat pernyataan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan statement that he has no affiliation with the company, members
perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or
pemegang saham utama perseroan dan tidak mempunyai major shareholders of the company and has no direct or indirect
hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang business relationship with the company’s business activities.
berkaitan dengan kegiatan usaha perseroan.

Pernyataan Independensi Anggota Komisaris Independency Statement of Independent


Independen Commissioner Members
Komisaris Independen telah membuat Surat Pernyataan The Independent Commissioner has made an Independent
Independen yang menyatakan bahwa Komisaris yang Statement Letter stating that the Commissioner concerned has
bersangkutan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, no financial, management, share ownership and/or family

PT. Bank Aceh Syariah 327


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan relationship with other members of Board of Commissioners,
Komisaris lainnya, Direksi dan/ atau Pemegang Saham Pengendali Board of Directors and/or Controlling Shareholders or a
atau hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya relationship that may affect his ability to act independently. The
untuk bertindak independen. Berikut adalah Surat Pernyataan following is the Independent Statement Letter:
Independen yang dimaksud:

Setiap anggota Dewan Komisaris Bank Aceh telah memenuhi Each member of Board of Commissioners of Bank Aceh has met
kondisi-kondisi yang menunjukkan independensi mereka yaitu: conditions that demonstrate their independence, namely:
1. Anggota Dewan Komisaris telah mengungkapkan 1. Members of Board of Commissioners have disclosed their
kepemilikan saham baik pada Bank Aceh maupun share ownership in Bank Aceh and other companies. for
perusahaan lainnya. Untuk kepemilikan saham sampai share ownership up to December 31, 2020, Members
dengan 31 Desember 2020, Anggota Dewan Komisaris of Board of Commissioners do not own shares with total
tidak memiliki saham dengan jumlah kepemilikan mencapai ownership of 5% or better in Bank or other companies.
5% atau lebih baik pada Bank maupun Perusahaan lainnya.
2. Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau 2. Members of Board of Commissioners do not take and/or
menerima keuntungan pribadi selain remunerasi dan receive personal benefits other than remuneration and
fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. other facilities determined by the GMS.
3. Anggota Dewan Komisaris mampu menjalankan 3. Members of Board of Commissioners are able to carry out
tugas, menyatakan pendapat atau melaporkan kinerja their duties, express opinions or report on performance
sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Komisaris secara as determined by Board of Commissioners independently
independen tanpa dikendalikan oleh pemegang saham without being controlled by the main shareholders of the
utama perusahaan. company.
4. Anggota Dewan Komisaris telah mengungkapkan 4. Members of Board of Commissioners have disclosed
perihal independensinya yaitu tidak memiliki hubungan their independence, namely they do not have financial,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan atau management, share ownership, and or family relationships
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris with other members of Board of Commissioners, Board of
lainnya, Direksi, dan atau pemegang saham pengendali Directors and/or controlling shareholders or a relationship
atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi with Bank that may affect their ability to act independently.
kemampuannya untuk bertindak independen. Adapun The description of the explanation is as follows:
uraian penjelasannya adalah sebagai berikut:

Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With


Nama Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Yes No Yes No Yes No
Mirza Tabrani x √ x √ x √ x √ x √ x √
Abdussamad x √ x √ x √ x √ x √ x √
Muslim Djalil x √ x √ x √ x √ x √ x √

328 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Dewan Pengawas Syariah


Sharia Supervisory Board

Dewan Pengawas Syariah merupakan organ perseroan yang Sharia Supervisory Board is a company organ that has the duty
bertugas dan bertanggung jawab penuh memberikan nasihat and full responsibility of providing advice and suggestions to
dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan bank agar Board of Directors and supervising bank activities in accordance
sesuai dengan prinsip syariah. with sharia principles.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Sharia Supervisory Board Work Guidelines
Pengawas Syariah and Procedures
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board work guidelines and rules include
mencakup fungsi, komposisi dan persyaratan, pengangkatan the functions, composition and requirements, appointment and
dan masa jabatan, rangkap jabatan, pengunduran diri term of office, concurrent positions, resignation and dismissal,
dan pemberhentian, program orientasi dan peningkatan orientation and capability improvement programs, work ethics,
kapabilitas, etika kerja, tugas dan kewajiban, tata kerja dan duties and obligations, work procedures and transparency
aspek transparansi Dewan Pengawas Syariah. aspects of Sharia Supervisory Board.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Duties and Responsibilities of Sharia


Pengawas Syariah Supervisory Board
Berdasarkan Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Based on Law No.21 of 2008 concerning Islamic banking
perbankan syariah dan regulasi terkait lainnya menegaskan and other related regulations it is confirmed that the Sharia
bahwa Dewan Pengawas Syariah mempunyai tugas dan Supervisory Board has the following duties and responsibilities:
tanggungjawab sebagai berikut:

Tugas Pokok : Main Duties :


1. Melakukan pengkajian atas kesesuaian produk dan jasa 1. Reviewing the suitability of Bank’s products and services
Bank dengan Fatwa DSN – MUI. with the DSN-MUI Fatwa.
2. Memberikan opini terhadap pedoman operasional dan 2. Provide opinions on operational guidelines and products
produk yang dikeluarkan oleh Bank sehingga sesuai issued by Bank so that they are in accordance with sharia
dengan prinsip-prinsip syariah. principles.
3. Menyampaikan laporan hasil pengawasan DPS kepada 3. Submit reports on the results of supervision by SSB to Board
Direksi, DSN-MUI dan OJK setiap 6 (enam) Bulan sekali of Directors, DSN-MUI and OJK every 6 (six) months in
sesuai dengan ketentuan. accordance with the provisions.
4. Memantau dan memberikan pemikiran-pemikiran atas 4. Monitor and provide thoughts on administrative control of
pengendalian administrasi data keuangan syariah, sistem Islamic financial data, management systems and security
manajemen dan pengamanan sistem teknologi bank of Islamic banking technology systems for better health
syariah untuk lebih baik dalam pelayanan yang sehat services according to sharia.
menurut syariah.
5. Untuk kemajuan dimasa depan, ikut memberikan masukan 5. for future progress, participate in providing regular input in
secara rutin dalam memperbaiki/menyesuaikan sistem dan improving/adjusting systems and operational procedures of
prosedur operasional Bank Syariah sesuai ketentuan syariah. Sharia Banks in accordance with sharia regulations.
6. Mengawasi kegiatan usaha bank agar sesuai dengan 6. Oversee the bank’s business activities so that it is in
ketentuan dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh accordance with the provisions and principles of sharia that
DSN-MUI. have been obliged by the DSN-MUI.
7. Mengadakan rapat rutin minimal 1 (satu) kali dalam satu 7. Hold regular meetings at least 1 (one) time a month.
bulan.

Wewenang : Authorities:
1. Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan peraturan Bank 1. Carry out tasks in accordance with Bank Indonesia
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Keputusan DSN-MUI. regulations, the Financial Services Authority and the DSN-
2. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap operasional MUI Decree.
Bank. 2. Provide an opinion from the sharia aspect of Bank’s
operations.

PT. Bank Aceh Syariah 329


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

3. Memberikan masukan kepada manajemen bank terhadap 3. Provide input to bank management on product improvement
penyempurnaan dan pengembangan produk, kebijakan and development, policies in accordance with the prevailing
yang sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. systems and procedures.
4. Melakukan koordinasi kerja dengan Direksi dan Divisi 4. Coordinating work with the Directors and Divisions based
berdasarkan garis koordinasi dan hirarki. on coordination lines and hierarchies.
5. Berfungsi sebagai penasehat dan pemberi saran kepada 5. Serves as an advisor and adviser to Directors, Division
Direksi, Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang. Heads and Branch Managers.
6. Sebagai mediator antara Bank dengan DSN dalam 6. As a mediator between Bank and DSN in communicating
mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan proposals and suggestions for product and service
produk dan jasa dari Bank yang memerlukan kajian dan development from Bank which require a review and Fatwa
Fatwa dari DSN-MUI. from the DSN-MUI.

Tanggung Jawab : Responsibilities :


1. Bertanggung jawab atas seluruh pedoman operasional dan 1. Responsible for all operational guidelines and products that
produk yang telah mendapat persetujuan dari DSN-MUI. have received approval from DSN-MUI.
2. Bertanggung Jawab untuk mensosialisasikan produk syariah 2. Responsible for disseminating sharia products to the
kepada masyarakat luas dalam berbagai kesempatan agar wider community on various occasions so that the wider
masyarakat luas mengerti fungsi dari bank syariah. community understands the function of Islamic banks.
3. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan operasional 3. Responsible for all operational management of the bank in
bank secara syariah. a sharia manner.
4. Bertanggung jawab atas laporan hasil pengawasan syariah. 4. Responsible for reports on the results of sharia supervision.

Kriteria Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Criteria


Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT. Bank Aceh Member of Sharia Supervisory Board (SSB) PT. Bank Aceh
Syariah telah memenuhi persyaratan (kualifikasi) sebagaimana Syariah has met the requirements (qualifications) as stipulated
yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/ in Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 dated
PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum January 29, 2009 concerning Sharia Commercial Banks as
Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank amended by Bank Indonesia Regulation Number 15/13/
Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 PBI/2013 dated December 24 2013 concerning Amendments to
tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/ Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 concerning
PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, antara lain : Islamic Commercial Banks, including:
1. Integritas (akhlak dan moral yang baik, komitmen untuk 1. Integrity (good character and morals, commitment to comply
mematuhi ketentuan perbankan syariah dan ketentuan with sharia banking regulations and other applicable laws
peraturan perundang-undangan lain yang berlaku, komitmen and regulations, commitment to the development of sound
terhadap pengembangan perbankan syariah yang sehat dan and sustainable sharia banking, passing the fit and proper
tangguh (sustainable), lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit test) determined by Bank Indonesia);
and proper test) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia);
2. Kompetensi (memiliki pengetahuan dan pengalaman di 2. Competence (having knowledge and experience in the field
bidang syariah mu’amalah dan pengetahuan di bidang of sharia mu’amalah and knowledge in banking and/or
perbankan dan/atau keuangan secara umum); finance in general);
3. Reputasi Keuangan yang baik (tidak termasuk dalam 3. Good financial reputation (not included in the list of bad
daftar kredit macet dan tidak pernah dinyatakan pailit atau debts and never declared bankrupt or become a shareholder,
menjadi pemegang saham, anggota Dewan Komisaris, member of Board of Commissioners, or member of Board of
atau anggota Direksi suatu perseroan dan/atau anggota Directors of a company and/or member of the management
pengurus suatu badan usaha yang dinyatakan bersalah of a business entity found guilty of causing a company and/
menyebabkan suatu perseroan dan/atau badan usaha or entity. the business has been declared bankrupt, within
dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir). the last 5 (five) years).

Komposisi Dewan Pengawas Syariah Composition of Sharia Supervisory Board


Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 Based on Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank concerning Implementation of Good Corporate Governance for
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Pasal 36 (1) bahwa Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units Article 36
jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah paling kurang 2 (dua) (1) that the number of members of Sharia Supervisory Board is
orang atau paling banyak 50% (lima puluh persen) dari jumlah at least 2 (two) people or a maximum of 50% (fifty percent) of
anggota Direksi. Mempertimbangkan skala bisnis Bank Aceh the total number of members of Board of Directors. Taking into
dan komposisi anggota Dewan Pengawas Syariah terhadap account the business scale of Bank Aceh and the composition of

330 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

jumlah anggota Direksi, Bank Aceh menetapkan jumlah anggota the members of Sharia Supervisory Board against the number
Dewan Pengawas Syariah sebanyak 3 (tiga) orang dengan of members of Board of Directors, Bank Aceh stipulates that the
susunan 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota. number of members of Sharia Supervisory Board is 3 (three) with
1 (one) chairman and 2 (two) members.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Bank Aceh Syariah Sharia Supervisory Board (SSB) of PT Bank Aceh Syariah was
diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor: appointed based on the Decree of the Governor of Aceh Number:
584/716/2016 tanggal 14 September 2016 tentang Penetapan 584/716/2016 dated 14 September 2016 concerning the
Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas PT. Bank Aceh Appointment of Board of Commissioners, Directors and Supervisory
Syariah dan No. 584/1296/2020 pada tanggal 13 Juli 2020 Board of PT. Bank Aceh Syariah and No. 584/1296/2020 on July
Tentang Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh 13, 2020 concerning the Appointment of Sharia Supervisory Board
Syariah Nomor 584/1296/2020. Masa Jabatan DPS yang tidak of PT. Bank Aceh Syariah Number 584/1296/2020. The term of
melebihi masa jabatan anggota Direksi atau Dewan Komisaris office of SSB which does not exceed the term of office of the member
tersebut telah sesuai dengan Pasal 45 ayat (2) PBI No. 11/33/ of Board of Directors or Board of Commissioners is in accordance
PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance with Article 45 paragraph (2) PBI No. 11/33/PBI/2009 concerning
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic
Commercial Banks and Sharia Business Units.

Komposisi Dewan Pengawas Syariah periode 1 Januari Composition of Sharia Supervisory Board for the period
2020 - 12 Juli 2020 January 1, 2020 - July 12, 2020
Susunan Dewan Pengawas Syariah periode 01 Januari 2020- The composition of Sharia Supervisory Board for the period 01
Nama sebagai berikut:
12 Juli 2020 adalah Jabatan Dasar Pengangkatan
January 2020-12 July 2020Telah
is asTercatat
follows:dalam Administrasi OJK

Keputusan Gubernur Aceh Nomor: S-91/KO.0501/2020


Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, MA Anggota
584/716/2016 Tanggal 18 Februari 2020

Komposisi Dewan Pengawas Syariah periode 13 Juli Composition of Sharia Supervisory Board for the period
2020 – 31 Desember 2020 13 July 2020 - 31 December 2020
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders of
PT. Bank Aceh Syariah No. 6 Tgl. 16 Juni 2020 dan Keputusan PT. Bank Governor of Aceh Province Decree No. 584/1296/2020
Gubenur Provinsi Aceh No. 584/1296/2020 tanggal 13 Juli on July 13, 2020 concerning the Appointment of Sharia Supervisory
2020 Tentang Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Board of PT. Bank Aceh Syariah Number 584/1296/2020, then
Aceh Syariah, komposisi Dewan Pengawas Syariah periode 13 Juli the composition of Sharia Supervisory Board for the period 13 July
2020 – 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2020 - 31 December 2020 is as follows:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Telah Tercatat dalam Administrasi OJK

- Akta RUPS No. 6 Tanggal 16 Juni 2020


S-523/KO.0501/2020
Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, MA Ketua - Keputusan Gubernur Provinsi Aceh
Tanggal 30 September 2020
No. 584/1296/2020 Tgl. 13 Juli 2020
- Akta RUPS No. 6 Tanggal 16 Juni 2020
S-523/KO.0501/2020
Prof. Dr. H. Al Yasa’ Abubakar, M.A Anggota - Keputusan Gubernur Provinsi Aceh
Tanggal 30 September 2020
No. 584/1296/2020 Tgl. 13 Juli 2020
- Akta RUPS No. 6 Tanggal 16 Juni 2020
S-523/KO.0501/2020
Dr. H. Muhammad Yasir Yusuf, S.Ag, M.A Anggota - Keputusan Gubernur Provinsi Aceh
Tanggal 30 September 2020
No. 584/1296/2020 Tgl. 13 Juli 2020

Independensi Dewan Pengawas Syariah Independence of Sharia Supervisory Board


Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT. Bank Aceh Syariah berasal dari Sharia Supervisory Board (SSB) PT. Bank Aceh Syariah comes
pihak independen danTidak memiliki hubungan keluarga sampai from an independent party and has no family relationship up
dengan derajat kedua dengan Pemegang Saham Pengendali to the second degree with Controlling Shareholders and/or
dan/atau dengan anggota Direksi dan/atau dengan anggota members of Board of Directors and/or members of Board of
Dewan Komisaris dan/atau dengan anggota DPS lainnya. DPS Commissioners and/or with other members of the SSB. SSB PT.
PT. Bank Aceh Syariah berkedudukan di kantor Pusdiklat PT. Bank Aceh Syariah is domiciled at the Pusdiklat office of PT.
Bank Aceh Syariah dan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Bank Aceh Syariah and does not have concurrent positions as
Direksi di Lembaga Keuangan Syariah lainnya, sehingga dapat Directors in other Sharia Financial Institutions, so that it can be
menjadi tolak ukur bahwa DPS akan bertugas lebih efektif dan a benchmark that SSB will be more effective and independent
independent dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan in supervising the sharia banking business activities of PT. Bank
bisnis perbankan syariah PT. Bank Aceh Syariah. Aceh Syariah.

PT. Bank Aceh Syariah 331


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Hubungan Keluarga dan Keuangan Dewan Family and Financial Relationships of Bank
Pengawas Syariah Bank Aceh untuk periode Aceh Sharia Supervisory Board for the period
Tahun 2020 of 2020
Dalam menjalankan independensi fungsi pengawasan, berikut In carrying out the independence of the supervisory function, the
adalah pengungkapan hubungan keluarga dan keuangan following is a disclosure of the family and financial relationships
Dewan Pengawas Syariah dengan pengurus dan pemengang of Sharia Supervisory Board with the management and
saham Bank Aceh tahun 2020 : shareholders of Bank Aceh in 2020:

Hubungan Keluarga Dengan


Family Relationship With
Nama
Name
Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham
board of Commissioners The Directors Shareholder

Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, MA Tidak Tidak Tidak


Prof. Dr. H. Al Yasa’ Abubakar, M.A Tidak Tidak Tidak
Dr. H. Muhammad Yasir Yusuf, S.Ag, M.A Tidak Tidak Tidak

Rangkap Jabatan di Lembaga Keuangan Concurrent Positions at other Sharia Financial


Syariah lainnya untuk periode Tahun 2020 Institutions for the 2020 period
Dengan tetap memperhatikan fungsi pengawasannya, berikut With due observance of its supervisory function, the following
adalah rangkap jabatan Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh are concurrent positions for Bank Aceh Sharia Supervisory
selama tahun 2020 : Board during 2020:

Rangkap Jabatan Di Lembaga Keuangan Syariah Lainnya


Dual Positions in Other Islamic Financial Institutions
Nama
Name Sebagai Anggota Direksi
Sebagai Konsultan Sebagai Ketua/Anggota DPS
As a Member of Board of
As a consultant As Chairperson/Member of SSB
Directors
Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, MA Tidak Tidak Tidak
Prof. Dr. H. Al Yasa’ Abubakar, M.A Tidak Tidak Ya
Dr. H. Muhammad Yasir Yusuf, S.Ag, M.A Tidak Tidak Ya

Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab DPS SSB Duties and Responsibilities Implementation
Tugas dan tanggung jawab DPS adalah memberikan The duties and responsibilities of SSB are to provide advice
nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan and suggestions to Board of Directors as well as to supervise
Operasional Bank agar sesuai dengan Prinsip Syariah, antara Bank Operational activities to comply with Sharia Principles,
lain meliputi: including, among others:
1. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas 1. Assess and ensure compliance with the Sharia Principles of
pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank operational guidelines and products issued by Bank as well
serta proses pengembangan produk baru Bank; as Bank’s new product development process;
2. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk 2. Requesting a fatwa from the National Sharia Board for new
produk baru Bank yang belum ada fatwanya; products of Bank for which there is no fatwa;
3. Melakukan Review secara berkala atas pemenuhan 3. Conduct regular reviews on compliance with sharia
prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana, principles on the mechanism for raising funds, channeling
penyaluran dana, produk dan pelayanan jasa bank; dan funds, bank products and services; and
4. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah 4. Request data and information related to sharia aspects from
dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya. Bank’s work units in the context of carrying out their duties.
5. DPS juga melakukan pengawasan terhadap proses 5. SSB also supervises Bank’s new product development
pengembangan produk baru Bank dengan melakukan hal- process by doing the following:
hal sebagai berikut:
a) Meminta penjelasan dari pejabat Bank yang berwenang a) Request an explanation from the authorized Bank official
mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang regarding the objectives, characteristics, and contract
digunakan dalam produk baru yang akan dikeluarkan; used in the new product to be issued;
b) Memeriksa apakah terhadap akad yang digunakan b) Checking whether the contract used in the new product

332 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

dalam produk baru telah terdapat fatwa Dewan Syariah has a fatwa from the National Sharia Council-Indonesian
Nasional-Majelis Ulama Indonesia. Ulama Council.
6. Me-Review sistem dan prosedur produk baru yang akan 6. Reviewing systems and procedures for new products to be
dikeluarkan terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah; issued related to compliance with Sharia Principles;
7. Memberikan pendapat syariah/opini syariah atas produk 7. Providing sharia opinions/sharia opinions on new products
baru yang akan dikeluarkan dan hal lain yang berkaitan to be issued and other matters related to Bank’s business to
dengan bisnis Bank agar sesuai dengan prinsip syariah. comply with sharia principles.
8. DPS wajib menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan 8. SSB is obliged to submit a semesterly Sharia Supervisory
Dewan Pengawas Syariah secara semesteran kepada Board Supervisory Report to the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan (Up. Kepala Kantor Otoritas Jasa (Up. Head of the Aceh Province Financial Services Authority
Keuangan Provinsi Aceh) dan tembusan kepada Dewan office) and a copy to the National Sharia Board - Indonesian
Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Ulama Council (DSN-MUI), Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi Bank Aceh. Board of Directors of Bank Aceh .
9. Laporan sebagaimana dimaksud diatas wajib disampaikan 9. The report referred to above must be submitted no later
paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester than 2 (two) months after the semester period ends. The
dimaksud berakhir. Yang dimaksud dengan “semester” term “semester” means the 6 (six) months period ending in
adalah periode 6 (enam) bulanan yang berakhir pada June and December.
bulan Juni dan Desember.
10. DPS bertanggungjawab terhadap pemenuhan prinsip 10. SSB is responsible for compliance with sharia principles in
syariah pada operasional dan bisnis yang dijalankan operations and businesses run by PT. Bank Aceh Syariah.
PT. Bank Aceh Syariah.

Strategi Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Strategy


Dalam menjalankan Tugas dan tanggung jawabnya, beberapa In carrying out its duties and responsibilities, several strategies
strategi yang dilakukan Dewan Pengawas Syariah agar carried out by Sharia Supervisory Board so that bank activities
kegiatan bank memenuhi prinsip syariah adalah : meet sharia principles are:
1. Mendorong tumbuh kembangnya permodalan dan 1. Encouraging growth and development of capital and fund
penghimpunan Dana, diversifikasi dan portofolio produk raising, diversification and portfolio of financing products
pembiayaan serta diiringi dengan pengembangan accompanied by the development of human resource
kemampuan Sumber Daya insani. capabilities.
2. Mendorong peningkatan mutu pelayanan kepada 2. Encouraging the improvement of the quality of services to
masyarakat yang disertai dengan proses sosialisasi the public, accompanied by a process of socializing the
penerapan perbankan syariah. application of sharia banking.
3. Secara aktif dan rutin melakukan pengawasan atas 3. Actively and routinely supervise the conformity of Islamic bank
kesesuaian operasi dan praktek bank syariah dengan operations and practices with all DSN-MUI fatwas, which
seluruh fatwa DSN-MUI, yang merupakan piranti mendasar are the fundamental tools in shari’ah banking. Continue
dalam perbankan syari’ah terus melakukan peningkatan to increase the integral scientific capacity of jurisprudence
kapasitas keilmuan yang integral atas fiqh muamalah, mumalah, financial economics and modern Islamic banking,
ilmu ekonomi keuangan dan perbankan Islam modern, as well as Updates to all regulations related to Islamic
serta update terhadap seluruh regulasi yang terkait banking, so that they can carry out proper supervision,
dengan perbankan syariah, sehingga dapat melakukan rectify any deviations that occur, to create consistency in the
pengawasan dengan baik, meluruskan penyimpangan- application of shari’ah principles.
penyimpangan yang terjadi, untuk terciptanya konsistensi 4. Researching and making recommendations for Bank’s new
terhadap penerapan prinsip-prinsip syari’ah. products and requesting a fatwa from the DSN-MUI for
4. Meneliti dan membuat rekomendasi produk baru Bank Bank’s new products, for which there is no fatwa.
serta meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru
Bank tersebut, yang belum ada fatwa nya.

Pengembangan Kompetensi Dewan Pengawas Sharia Supervisory Board Competency


Syariah Development
Pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Dewan Pengawas The competency development followed by Sharia Supervisory
Syariah selama tahun 2020, dapat dilihat pada Bab Profil Board during 2020 can be seen in the Company Profile Chapter
Perusahaan dalam laporan tahunan ini. in this annual report.

Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meeting


Selama tahun 2020, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Aceh During 2020, Sharia Supervisory Board (SSB) of Bank Aceh

PT. Bank Aceh Syariah 333


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

telah melaksanakan rapat sebanyak 48 (empat puluh delapan) held 48 (forty eight) meetings (consisting of meetings with SSB,
kali rapat (terdiri dari rapat bersama DPS, rapat gabungan dengan joint meetings with Board of Commissioners and/or Directors
Dewan Komisaris dan atau Direksi serta Divisi). Adapun kegiatan and Divisions). The activities of Sharia Supervisory Board of
Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh selama tahun 2020 meliputi Bank Aceh during 2020 include discussion of the 2020 Sharia
pembahasan Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board Supervisory Report, preparation of Sharia
Tahun 2020, penyiapan Opini Dewan Pengawas Syariah, dan Supervisory Board Opinions, and carrying out supervisory tasks
melaksanakan tugas-tugas pengawasan dalam hal memastikan in terms of ensuring and providing recommendations that Bank
dan memberikan rekomendasi bahwa produk-produk Bank Aceh Aceh Syariah products comply with the Fatwa of the Sharia
Syariah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional maupun Board. National and Bank Aceh Sharia Supervisory Board
Opini Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh. Opinion.

Agenda, Tanggal Dan Peserta Rapat Dewan Pengawas Agenda, Date and Participants of Sharia Supervisory Board
Syariah Sepanjang tahun 2020, agenda rapat yang telah Meeting Throughout 2020, the agenda for the meeting held by
diselenggarakan oleh Dewan Pengawas Syariah adalah Sharia Supervisory Board is as follows:
sebagai berikut:

Kuorum Kehadiran
No Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda Peserta Rapat
(%)
1 07 Januari 2020 Pembahasan Rekonsiliasi ATM Discussion on ATM reconciliation Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
bersama DPS with DPS Abbas, MA
2 08 Januari 2020 Evaluasi Kegiatan DPS Tahun Evaluation of DPS Activities in Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
2019 serta Penyusunan Agenda 2019 and Preparation of the Abbas, MA
Kegiatan Tahun 2020 2020 Agenda for Activities
3 09 Januari 2020 Rapat Penerapan Prinsip Syariah Sharia Principles Application Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Pada Kantor Cabang PT. Bank Meeting at the Branch Office of Abbas, MA
Aceh Syariah Tahun 2019 PT. Bank Aceh Syariah in 2019
4 18 Februari 2020 Permohonan Opini DPS tentang Request for SSB Opinion Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Layanan Mobile banking Bank regarding Bank Aceh Mobile Abbas, MA
Aceh Banking Services
5 19 Februari 2020 Penyelesaian Opini DPS Tentang DPS Opinion Settlement Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Layanan MBanking Bank Aceh, Regarding Bank Bank Acehing Abbas, MA
Checklist Uji Petik Uji Petik Services, Normative DPS
Pengawasan DPS secara Normatif Supervision Checklist Checklist
untuk pelaporan semester II DPS for DPS Year 2019 reporting, as
Thn 2019, serta Penyelesaian well as completion of other DPS
Tugas rutin DPS Lainnya. routine tasks.
6 27 Februari 2020 Pembahasan Terhadap Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Discussion on Request for DPS
Permohonan Opini DPS Tentang Abbas, MA
Opinion Regarding Asset Loan
Asset Loan Transfer dari PT. Bank
Transfer from PT. Bank BTPN To
BTPN Kepada PT. Bank Aceh
PT. Bank Aceh Syariah
Syariah
7 05 Maret 2020 Pembahasan Terkait Discussion Regarding Request Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Permohonan Opini DPS Tentang for DPS Opinion Regarding Draft Abbas, MA
Draft Juklak Pembiayaan Hasil Guidelines for Financing Civil
Usaha Produktif PNS Servant Productive Business
Results
8 05 Maret 2020 Pembahasan Terkait Discussion Regarding Request Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Permohonan Opini DPS Tentang for DPS Opinion Regarding the Abbas, MA
Rencana Kerjasama PT. Pos Cooperation Plan for PT. Pos
Indonesia dan PT. Bank Aceh Indonesia and PT. Bank Aceh
Syariah Syariah
9 18 Mei 2020 Opini DPS Tentang BPP & SOP DPS Opinion About BPP & SOP Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Treasury Dana dan Jasa PT. Bank Treasury Funds and Services PT. Abbas, MA
Aceh Syariah Bank Aceh Syariah
10 11 Maret 2020 Pertemuan DPS Dengan SSB meeting with leaders, Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Pemimpin, Kepala Seksi dan Staff section heads and staff of PT. Abbas, MA
PT. Bank Aceh Syariah Cabang Langsa Branch of Aceh Syariah
Langsa Bank
11 11 Maret 2020 Pertemuan DPS Dengan SSB meeting with leaders, Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Pemimpin, Wakil Pemimpin, deputy leaders, section heads Abbas, MA
Kepala Seksi dan Staff PT. Bank and staff of PT. Bank Aceh
Aceh Syariah Cabang Idi Syariah Branch Idi

334 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kuorum Kehadiran
No Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda Peserta Rapat
(%)
12 12 Maret 2020 Pertemuan DPS Dengan SSB Meeting with Leaders, Heads Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Pemimpin, Kasie dan Staff PT. of Heads and Staff of PT. Bank Abbas, MA
Bank Aceh Syariah Cabang S. Aceh Syariah Branch S. Parman
Parman Medan Medan
13 12 Maret 2020 Pertemuan DPS Dengan Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
SSB meeting with leaders,
Pemimpin, Wakil Pemimpin, Abbas, MA
deputy leaders, section heads
Kepala Seksi dan Staff PT. Bank
and staff of PT. Bank Aceh
Aceh Syariah Cabang Kuala
Syariah Kuala Simpang Branch
Simpang
14 13 Maret 2020 Pertemuan DPS Dengan, Kepala DPS Meeting with, Head of Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Seksi dan Staff PT. Bank Aceh Section and Staff of PT. Bank Abbas, MA
Syariah Cabang Sinabang Aceh Syariah Sinabang Branch
15 18 Maret 2020 Rapat internal DPS Terkait DPS internal meeting regarding Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Penyelesaian Kajian DPS the completion of the DPS study Abbas, MA
Terhadap Kerjasama Antara PT. of the collaboration between
Bank Aceh Syariah dengan PT. PT. Bank Aceh Syariah and PT.
Asuransi Jasaraharja Putera Jasaraharja Putera Insurance
16 18 Maret 2020 Pertemuan dengan Divisi Meeting with the Financing Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Pembiayaan PT. Bank Aceh Division of PT. Bank Aceh Syariah Abbas, MA
Syariah terkait Penjelasan DPS related to the DPS Explanation
atas hasil Kajian DPS terhadap on the results of the DPS Study
Temuan OJK Tentang Kerjasama on OJK Findings Regarding the
Bank Aceh Dengan Asuransi Cooperation between Bank
Jasaraharja Putera Aceh and Jasaraharja Putera
Insurance
17 15 April 2020 Pembahasan terkait Discussion regarding Request Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Permohonan Opini DPS Tentang for DPS Opinion regarding the Abbas, MA
Sinking Fund Sinking Fund
18 16 April 2020 Pembahasan terkait The discussion related to the DPS Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
permohonan opini DPS tentang opinion request regarding the Abbas, MA
Perjanjian Baku PT. Bank Aceh Standard Agreement for PT. Bank
Syariah Aceh Syariah
19 20 April 2020 Rapat Internal DPS Terkait DPS Internal Meeting Regarding Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Penyelesaian Opini DPS tentang Settlement of DPS Opinion on Abbas, MA
Kebijakan Perjanjian Baku dan Standard Agreement Policy and
Opini Sinking fund Bank Aceh Bank Aceh Sinking Fund Opinion
20 12 Mei 2020 Pembahasan terkait Discussion related to the DPS Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Permohonan Opini DPS Tentang Opinion Request Regarding the Abbas, MA
Rencana Paket Pembiayaan Financing Package Plan for the
semarak ramadhan/idul fitri lively Ramadhan/Eid 1441 H and
1441 H dan Pandemi Covid-19 the Covid Pandemic
21 02 Juni 2020 Pembahasan Konversi Akad Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Discussion on Akad Conversion
Abbas, MA
22 04 Juni 2020 Pembahasan Terkait Discussion Regarding Request Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Permohonan Opini DPS Tentang for SSB Opinion Regarding the Abbas, MA
Perjanjian Kerjasama Koperasi Cooperation Agreement between
Nasari Syariah dan PT Bank Aceh Nasari Syariah and PT Bank Aceh
Syariah Syariah
23 04 Juni 2020 Pembahasan Terkait Discussion Regarding Request Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Permohonan Opini DPS Tentang for DPS Opinion regarding QRIS Abbas, MA
Layanan QRIS Acquirer Acquirer Service
24 15 Juni 2020 Rapat Internal DPS Tentang DPS Internal Meeting Regarding Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Supporting Tugas-Tugas Dewan Supporting Sharia Supervisory Abbas, MA
Pengawas Syariah Board Duties
25 22 Juni 2020 Rapat Internal DPS Tentang DPS Internal Meeting Regarding Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Perumusan Opini DPS Terhadap the Formulation of DPS Opinion Abbas, MA
Koperasi Nasari Serta Hal-Hal on Nasari Cooperative and Other
Lain Matters
26 23 Juni 2020 Rapat Koordinasi DPS Dengan Coordination Meeting between Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Divisi SKAI Tentang Penerapan SSB and SKAI Division Regarding Abbas, MA
Prinsip Syariah Pada PT. Bank the Application of Sharia
Aceh Syariah Principles at PT. Bank Aceh
Syariah

PT. Bank Aceh Syariah 335


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kuorum Kehadiran
No Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda Peserta Rapat
(%)
27 26 Juni 2020 Pembahasan S&K Mobile Discussion of Bank Aceh Mobile Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
banking Bank Aceh banking S&K Abbas, MA
28 30 Juni 2020 Rapat Internal DPS Terkait DPS Internal Meetings Related to Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Penyelesaian Tugas Rutin DPS, DPS Routine Duties Completion, Abbas, MA
Juknis Pembiayaan Musyarakah Guidelines for Funding
Mutanaqisah, Buku Saku, Musyarakah Mutanaqisah,
Temuan SKAI Pocket Book, SKAI Findings
29 17 Juli 2020 Diskusi dan pembahasan sebagai Discussion and discussion as Prof. Dr. H. Syahrizal 33%
referensi/masukan terhadap a reference/input on several Abbas, MA
beberapa produk dan akad Islamic financing products and
pembiayaan syariah contracts
30 23 Juli 2020 Rapat kajian syariah atas Prof. Dr. H. Syahrizal 67%
Sharia review meeting on the
keputusan rapat ALCO dengan Abbas, MA
decision of the ALCO meeting
    DPS Prof. Dr. Al Yasa'  
with DPS
Abubakar, M.A
31 27 Juli 2020 Rapat Silaturahim dan Koordinasi Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Anggota DPS Baru PT. Bank Aceh Abbas, MA
Syariah Gathering Meeting and
    Prof. Dr. Al Yasa'  
Coordination of New DPS
Abubakar, M.A
Members of PT. Bank Aceh
    Syariah Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
32 18 Agustus 2020 Rapat Internal DPS Agustus 2020 DPS Internal Meeting August Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
2020 Abbas, MA
      Prof. Dr. Al Yasa'  
Abubakar, M.A
      Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
33 08 September 2020 Rapat Internal DPS September DPS Internal Meeting September Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
2020 2020 Abbas, MA
      Prof. Dr. Al Yasa'  
Abubakar, M.A
      Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
34 22 September 2020 Rapat Internal DPS Ke-II Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
September 2020 Abbas, MA
      Second DPS Internal Meeting Prof. Dr. Al Yasa'  
  September 2020 Abubakar, M.A
    Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
35 30 September 2020 Silaturahim DPS dengan Divisi Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Pembiayaan Terkait Permohonan DPS Gathering with the Abbas, MA
    Opini SOP Sindikasi Financing Division Related to Prof. Dr. Al Yasa'  
Request for a Syndicated SOP Abubakar, M.A
    Opinion Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
36 07 Oktober 2020 Silaturahim DPS dengan PT. Bank Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Aceh Syariah KPO, Serta Tindak Gathering between DPS and PT. Abbas, MA
    Lanjut Temuan Pemeriksaan DPS Bank Aceh Syariah KPO, As well Prof. Dr. Al Yasa'  
Semester I Tahun 2020 as Follow-up on Findings of DPS Abubakar, M.A
    for Semester I of 2020 Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
37 14 Oktober 2020 Silaturahim DPS dengan PT. Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Bank Aceh Syariah Cabang Gathering between DPS and PT. Abbas, MA
Banda Aceh, Serta Tindak Lanjut Bank Aceh Syariah, Banda Aceh
    Prof. Dr. Al Yasa'  
Temuan Pemeriksaan DPS Branch, as well as Follow-up on
Abubakar, M.A
Semester I Tahun 2020 Findings of DPS for Semester I
    of 2020 Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
38 15 Oktober 2020 Pembahasan awal Tentang Prof. Dr. H. Syahrizal 33%
Initial discussion about Hishah
Hishah Dalam Akad Pembiayaan Abbas, MA
in the Musyarakah Mutanaqisah
Musyarakah Mutanaqisah
(MMq) Financing Agreement
(MMq)

336 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kuorum Kehadiran
No Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda Peserta Rapat
(%)
39 19 Oktober 2020 Pembahasan hishah dalam Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
akad Pembiayaan Musyarakah Abbas, MA
Mutanaqisah (MMq) Discussion of hishah in the
    Prof. Dr. Al Yasa'  
Musyarakah Mutanaqisah
Abubakar, M.A
(MMq) Financing agreement
    Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
40 21 Oktober 2020 Silaturahim DPS dengan PT. Bank Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Aceh Syariah Cabang Jantho, Gathering between DPS and Abbas, MA
Serta Tindak Lanjut Temuan PT. Bank Aceh Syariah, Jantho
    Prof. Dr. Al Yasa'  
Pemeriksaan DPS Semester I Branch, as well as Follow-up on
Abubakar, M.A
Tahun 2020 Findings of the First Semester
    DPS Investigation of 2020 Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
41 22 Oktober 2020 Pembahasan Rencana Prof. Dr. H. Syahrizal 33%
Discussion on the E Money
Pengembangan E Money Abbas, MA
CoBranding Development Plan of
CoBranding PT. Bank Aceh
PT. Bank Aceh Syariah
Syariah
42 27 Oktober 2020 Rapat Internal DPS Terkait DPS Internal Meeting Related Prof. Dr. H. Syahrizal 67%
Review Terhadap Kebijakan to Review of Sharia Consumer Abbas, MA
    Pembiayaan Konsumer Syariah Financing Policy (KPKS) PT. Bank Prof. Dr. Al Yasa'  
(KPKS) PT. Bank Aceh Syariah Aceh Syariah Abubakar, M.A
43 10 November 2020 Rapat Internal Dewan Pengawas Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Syariah Tentang Struktur Sharia Supervisory Board Abbas, MA
    Regulasi PT. Bank Aceh Syariah Internal Meeting Regarding Prof. Dr. Al Yasa'  
Regulatory Structure of PT. Bank Abubakar, M.A
    Aceh Syariah Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
44 07 Desember 2020 Perkembangan Penerapan Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Prinsip Syariah PT. Bank Aceh Abbas, MA
Syariah Tahun 2020 Development of Sharia Principles
    Prof. Dr. Al Yasa'  
Application of PT. Bank Aceh
Abubakar, M.A
Syariah 2020
    Dr. H. Muhammad Yasir  
Yusuf, S.Ag, M.A
45 10 Desember 2020 Koordinasi Dewan Komisaris Prof. Dr. H. Syahrizal 67%
Coordination of Board of
dengan Dewan Pengawas Syariah Abbas, MA
Commissioners and Sharia
    Dr. H. Muhammad Yasir  
Supervisory Board
Yusuf, S.Ag, M.A
46 17 Desember 2020 Rapat Internal DPS Tentang Hasil DPS Internal Meeting Regarding Prof. Dr. H. Syahrizal 100%
Temuan SKAI PT. Bank Aceh the Findings of the SKAI of PT. Abbas, MA
    Syariah Serta Permohonan Opini Bank Aceh Syariah and Request Prof. Dr. Al Yasa'  
DPS Tentang Juknis Pembiayaan for DPS Opinion on Guidelines Abubakar, M.A
    Musyarakah Mutanaqisah for Financing Musyarakah Dr. H. Muhammad Yasir  
(MMq) Mutanaqisah (MMq) Yusuf, S.Ag, M.A
47 22 Desember 2020 Rapat DPS dengan Divisi DPS Meeting with the Products Prof. Dr. H. Syahrizal 67%
Produk & Layanan tentang & Services Division regarding Abbas, MA
    Penyelenggaraan Program the Implementation of the End Prof Dr Al Yasa  
Promo Berkah Akhir Tahun 2020 of Year 2020 Blessing Promo Abubakar MA
Program
48 30 Desember 2020 Rapat Internal Tentang Internal Meeting Concerning Prof. Dr. H. Syahrizal 33%
Penyelesaian Tugas Rutin DPS Completion of DPS Routine Abbas, MA
serta Program Kerja Tahun 2021 Duties and Work Program in
2021

Frekuensi Dan Kehadiran Rapat Dewan Pengawas Frequency and Attendance of Sharia Supervisory Board
Syariah Meetings
Selama tahun 2020, Dewan Pengawas Syariah telah During 2020, Sharia Supervisory Board held 48 (forty eight)
melaksanakan rapat sebanyak 48 (empat puluh delapan) meetings. The frequency and attendance levels of each Sharia
kali. Adapun frekuensi dan tingkat kehadiran masing-masing Supervisory Board are as follows:
Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut:

PT. Bank Aceh Syariah 337


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tingkat
Persentase
Nama Jabatan Periode Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran
Kehadiran (%)
Rapat
Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, MA Ketua 01 Januari – 31 Desember 2020 48 48 100%
Prof. Dr. H. Al Yasa’ Abubakar, MA Anggota 13 Juli 2020- 31 Desember 2020 20 15 75%
Dr. H. Muhammad Yasir Yusuf, MA Anggota 13 Juli 2020- 31 Desember 2020 20 13 65%

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Pengawas Syariah Decisions made at the meeting of Sharia Supervisory Board of
Bank Aceh telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik Bank Aceh have been properly recorded and documented in
dalam risalah rapat Dewan Pengawas Syariah. Risalah rapat the minutes of Sharia Supervisory Board meeting. Minutes of
ditandatangani oleh anggota Dewan Pengawas Syariah yang meetings are signed by members of Sharia Supervisory Board
menghadiri rapat maupun tidak. who attend the meeting or not.

Opini Dewan Pengawas Syariah terkait Opinion of Sharia Supervisory Board


dengan pemenuhan Prinsip Syariah regarding Compliance with Sharia Principles
Berdasarkan hasil pengawasan selama tahun 2020, Dewan Based on the results of supervision during 2020, Sharia
Pengawas Syariah menyampaikan bahwa secara umum Supervisory Board said that in general the operational activities
kegiatan operasional Bank Aceh telah sesuai dengan Prinsip of Bank Aceh were in accordance with the Sharia Principles,
Syariah, Fatwa DSN-MUI dan Opini DPS. Pendapat syariah Fatwa DSN-MUI and SSB Opinion. Sharia opinions expressed
yang disampaikan oleh DPS dalam melaksanakan fungsi by SSB in carrying out the control function can be in the form
kontrol dapat berbentuk Opini atau Rekomendasi. Berikut of Opinions or Recommendations. The following are Opinions
Opini dan Rekomendasi yang dapat menjadi pedoman dalam and Recommendations that can be used as guidelines in making
mengambil kebijakan baik terkait dengan produk, transaksi, policies related to products, transactions, and operations:
maupun operasional :

No Tanggal Nomor Opini Opini Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Opinion

Standar Operasional Prosedur (SOP) Standard Operating Procedures (SOP) for


1 09/01/2020 001/DPS/I/2020 rekonsiliasi kas ATM, ATMB, ATMP dan cash reconciliation of ATM, ATMB, ATMP and
Payment PT. Bank Aceh Syariah Payment of PT. Bank Aceh Syariah
Kepatuhan PT. Bank Aceh Syariah dalam Compliance of PT. Bank Aceh Syariah in
2 20/01/2020 002/DPS/I/2020
menjalankan prinsip syariah. implementing sharia principles.
Layanan mobile banking PT. Bank Aceh
3 24/02/2020 003/DPS/II/2020 PT. Mobile banking services. Aceh Sharia Bank
Syariah
Ketentuan penyesuaian hadiah dan poin Conditions for adjusting prizes and savings
4 19/03/2020 004/DPS/III/2020
tabungan seulanga points afterwards
Asset loan transfer dari Bank BTPN kepada PT. Asset loan transfer from Bank BTPN to PT.
5 24/03/2020 005/DPS/III/2020
Bank Aceh Syariah Bank Aceh Syariah
Implementation guidelines (operational
Petunjuk pelaksanaan (juklak) pembiayaan
guidelines) for financing the productive
6 24/03/2020 006/DPS/III/2020 hasil usaha produktif pegawai PT. Bank Aceh
business results of employees of PT. Bank Aceh
Syariah
Syariah
Perjanjian kerjasama PT. Pos Indonesia dan PT. The cooperation agreement of PT. Pos
7 24/03/2020 007/DPS/III/2020
Bank Aceh Syariah Indonesia and PT. Bank Aceh Syariah
Kebijakan perjanjian (akad) baku PT. Bank Standard agreement policy (contract) of PT.
8 21/04/2020 008/DPS/IV/2020
Aceh Syariah Bank Aceh Syariah
Surat edaran Direksi perihal Debt Service Directors Circular regarding Debt Service
9 21/04/2020 009/DPS/IV/2020 Reserve Accoung (DSRA)/sinking fund Reserve Accoung (DSRA)/sinking fund
pembiayaan PT. Bank Aceh Syariah financing of PT. Bank Aceh Syariah
Paket pembiayaan semarak ramadhan/Idul The lively financing package for Ramadan/Eid
10 12/05/2020 010/DPS/V/2020 Fitri 1441 H dan pandemi Covid-09 PT. Bank al-Fitr 1441 H and the Covid-09 pandemic of
Aceh Syariah PT. Bank Aceh Syariah
Buku pedoman perusahaan (BPP) treasury Company guidebook (BPP) treasury funds and
11 20/05/2020 011/DPS/V/2020
dana dan jasa PT. Bank Aceh Syariah services PT. Bank Aceh Syariah
12 20/05/2020 012/DPS/V/2020 Sop treasury PT. Bank Aceh Syariah Treasury Sop PT. Bank Aceh Syariah
Funds and services driver of PT. Bank Aceh
13 20/05/2020 013/DPS/V/2020 Sop dana dan jasa PT. Bank Aceh Syariah
Syariah
Rencana penerbitan layanan QRIS Acquirer The plan to issue QRIS Acquirer PT. Bank Aceh
14 18/06/2020 014/DPS/VI/2020
PT. Bank Aceh Syariah Syariah

338 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No Tanggal Nomor Opini Opini Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Opinion

Perjanjian kerjasama antara koperasi nasari Cooperation agreement between syariah


15 18/06/2020 015/DPS/VI/2020
syariah dengan PT. Bank Aceh Syariah nasari cooperative and PT. Bank Aceh Syariah
Pemberlakuan perubahan (penurunan) nisbah
Enforcement of changes (reduction) in the
16 28/07/2020 016/DPS/VII/2020 bagi hasil produk tabungan PT. Bank Aceh
profit sharing ratio of PT. Bank Aceh Syariah
Syariah
Pembukaan rekening tabungan dan deposito Opening a savings and time deposit account
17 28/07/2020 017/DPS/VII/2020 melalui layanan mobile banking PT. Bank through the mobile banking service of PT.
Aceh Syariah Bank Aceh Syariah
Standar operasioanl prosedur (SOP) Standard operating procedure (SOP) for
18 03/11/2020 018/DPS/XI/2020
pembiayaan sindikasi PT. Bank Aceh Syariah syndicated financing of PT. Bank Aceh Syariah
Penyelenggaraan program promo berkah Organizing year-end blessing promo program
19 22/12/2020 019/DPS/XII/2020 akhir tahun produk tabungan mudharabah PT. for mudharabah savings products of PT. Bank
Bank Aceh Syariah Aceh Syariah

Kegiatan Perjalanan Dinas Dewan Pengawas Sharia Supervisory Board Official Travel
Syariah Activities
Selama tahun 2020, Dewan Pengawas Syariah telah melakukan During 2020, Sharia Supervisory Board has made several
beberapa kali perjalanan dinas dalam rangka menjalankan official trips in order to carry out its duties as Sharia Supervisory
tugasnya sebagai Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh Board of PT. Bank Aceh Syariah. The official travel activities
Syariah. Kegiatan perjalanan dinas tersebut antara lain adalah: include:

Tanggal
No Nama Jabatan Kegiatan Perjalanan Dinas Official Travel Activities Tujuan
Pelaksanaan
Prof. Dr. H. Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision
10 - 19 Maret Langsa, Kuala Simpang,
1 Syahrizal Ketua Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for
2020 Sinabang
Abbas, MA DPS Semester II 2019 Semester II 2019
Menjadi Narasumber
Become a Resource Person
(Pemateri) Tentang 23-25 Juni Kabupaten Aceh Jaya -
(Speaker) on Sharia Banking
Perbankan Syariah di 2020 Calang
in Aceh Jaya Regency
Kabupaten Aceh Jaya
Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision PT Bank Aceh
07 Oktober
Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for Syariah Kantor Pusat
2020
DPS Semester I 2020 Semester I 2020 Operasional (KPO)
Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision
14 Oktober PT Bank Aceh Syariah
Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for
2020 Cabang Banda Aceh
DPS Semester I 2020 Semester I 2020
Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision
21 Oktober PT Bank Aceh Syariah
Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for
2020 Cabang Jantho
DPS Semester I 2020 Semester I 2020
Pemateri Pelatihan
Sharia Banking Operations,
Operasional Perbankan 21- 23 Noveber Hotel Santika Dyandra
Accounting and Risk Based
Syariah, Akuntansi dan Audit 2020 Medan
Audit as a speaker
Berbasis Risiko
Menjadi Narasumber Become a Resource Person
(Pemateri) Tentang (Speaker) on Sharia Banking
24-27
Perbankan Syariah di at the Office of the Islamic Kabupaten Idi dan
November
Kantor Dinas Syariat Islam Sharia Service in Idi Regency Langsa
2020
Kabupaten Idi & Kunjungan & a Visit to the Langsa
ke Cabang Langsa Branch
Pemateri Pelatihan become a Sharia Banking
16-21
Pendidikan Dasar Perbankan Basic Education (PDPS) Hotel Grand Permata
November
Syariah(PDPS) PT.Bank Aceh speaker at PT. Bank Aceh Hati Banda Aceh
2020
Syariah Syariah
Prof. Dr. H. Al Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision PT Bank Aceh
07 Oktober
2 Yasa Abubakar, Anggota Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for Syariah Kantor Pusat
2020
MA DPS Semester I 2020 Semester I 2020 Operasional (KPO)
Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision
14 Oktober PT Bank Aceh Syariah
Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for
2020 Cabang Banda Aceh
DPS Semester I 2020 Semester I 2020

PT. Bank Aceh Syariah 339


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tanggal
No Nama Jabatan Kegiatan Perjalanan Dinas Official Travel Activities Tujuan
Pelaksanaan
Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision
21 Oktober PT Bank Aceh Syariah
Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for
2020 Cabang Jantho
DPS Semester I 2020 Semester I 2020
Worksop “Strategi Worksop “GCG and TKB 26 Oktober
Jakarta
Implementasi GCG dan TKB Implementation Strategy 2020
Dr. H. Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision PT Bank Aceh
07 Oktober
3 Muhammad Anggota Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for Syariah Kantor Pusat
2020
Yasir Yusuf, MA DPS Semester I 2020 Semester I 2020 Operasional (KPO)
Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision
14 Oktober PT Bank Aceh Syariah
Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for
2020 Cabang Banda Aceh
DPS Semester I 2020 Semester I 2020
Kunjungan Ke Kantor Cabang Visit to the DPS Supervision
21 Oktober PT Bank Aceh Syariah
Pemeriksaan Pengawasan Inspection Branch Office for
2020 Cabang Jantho
DPS Semester I 2020 Semester I 2020
Mengikut pelatihan GRC Participated in the GRC
Fundamentals and effective Fundamentals and effective
strategy for risk management strategy for risk management
implementation dan implementation training 27-28 Oktober
Jakarta
pelatihan effective strategies and effective strategies 2020
for implementation of gcg for implementation of gcg
and risk based bank rating and risk based bank rating
(2020) training (2020)

Kegiatan Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Activities of Sharia Supervisory Board (SSB) of PT
Bank Aceh Syariah Dalam Rangka Peningkatan Bank Aceh Syariah in the Context of Increasing
Kapasitas Sumber Daya Insani (SDI) the Capacity of Human Resources (SDI)
Dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya insani In order to increase the capacity of human resources (SDI) as one
(SDI) sebagai salah satu tugas dan tanggung jawab DPS of the duties and responsibilities of SSB to provide literacy and
memberikan literasi dan edukasi kepada karyawan PT. education to employees of PT. Bank Aceh Syariah and society
Bank Aceh Syariah dan masyarakat pada tahun 2020, in 2020, Sharia Supervisory Board (SSB) PT. Bank Aceh Syariah
Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT. Bank Aceh Syariah telah has conducted several educational and training activities and
melakukan beberapa kegiatan pendidikan dan pelatihan dan served as a presenter on these activities. The activities referred
menjadi pemateri pada kegiatan tersebut. Kegiatan dimaksud to are as follows:
adalah sebagai berikut:

No Tempat Tanggal Kegiatan Activities

Pemateri pada Pelatihan Pendidikan Speakers at Basic Education Training in


Dasar Perbankan Syariah untuk Karyawan Islamic Banking for Prabakti Employees
1 Banda Aceh 06-21 November 2020
Prabakti PT. Bank Aceh Syariah Batch I s.d of PT. Bank Aceh Syariah Batch I up to
Batch III. Batch III.
Pemateri pada Pelatihan Operasional Speakers on Sharia Banking Operations
Perbankan Syariah untuk Direksi, Training for Directors, Division Heads
2 Medan 24 November 2020 Pemimpin Divisi Dan Pemimpin Cabang and Branch Managers of PT. Bank Aceh
PT. Bank Aceh Syariah Tentang Akad Syariah Concerning Sharia Banking
Perbankan Syariah. Agreements.
Pemateri pada Kegiatan Pembinaan Dan Speakers at the Activities of Guidance and
Peningkatan Kapasitas Tokoh Masyarakat Capacity Building of Community Figures
3 Kabupaten Idi 25-28 November 2020
dalam Pelaksanaan Syariat Islam di in the Implementation of Islamic Sharia in
Kabupaten Idi. Idi Regency.
Penceramah pada Kegiatan Subuh Berkah
Lecturer at Subuh Blessing Activities with
4 Kabupaten Aceh Jaya 12 Desember 2020 Bersama Bank Aceh di Kabupaten Aceh
Bank Aceh in Aceh Jaya District
Jaya

Rencana Rapat Dewan Pengawas Syariah tahun 2021 Planning of Sharia Supervisory Board Meeting in 2021
Kegiatan pengarahan, konsultasi, evaluasi, dan pengawasan Activities of directing, consulting, evaluating, and supervising
kegiatan usaha bank syariah oleh DPS dilaksanakan sekurang- sharia bank business activities by SSB are carried out at least 1
kurangnya 1 (satu) kali per bulan. Seluruh keputusan Dewan (one) time per month. All decisions of Sharia Supervisory Board

340 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pengawas Syariah yang dituangkan dalam risalah rapat as outlined in the minutes of the meeting are joint decisions of
merupakan keputusan bersama seluruh anggota Dewan all members of Sharia Supervisory Board. The results of Sharia
Pengawas Syariah. Hasil rapat Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board meeting must be recorded in the minutes
wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan of the meeting and be properly documented. In 2021 Sharia
dengan baik. Pada tahun 2021 Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board has planned to hold 12 meetings. Sharia
telah merencanakan pelaksanaan Rapat sebanyak 12 kali. Supervisory Board meeting is planned to be held on the second
Pelaksanaan rapat Dewan Pengawas Syariah direncanakan week of each month.
akan dilakukan pada minggu kedua di setiap bulannya.

Penilaian Kinerja Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Performance Assessment
Penilaian kinerja Dewan Pengawas Syariah dilakukan melalui The performance assessment of Sharia Supervisory Board is
Self assesment GCG yang disampaikan kepada Otoritas Jasa carried out through GCG Self-assessment which is submitted
Keuangan. Berdasarkan pada Surat Edaran OJK No. 10/ to the Financial Services Authority. Based on OJK Circular No.
SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank 10/SEOJK.03/2014 concerning Rating of Soundness of Sharia
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, pelaksanaan Self Commercial Banks and Sharia Business Units, Self-assessment
assessment dilaksanakan secara periodik setiap semester yang is carried out periodically every semester which is reported to
dilaporkan kepada OJK untuk mendapatkan persetujuan. OJK for approval.

Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Performance Assessment Criteria
Kriteria Self assessment Dewan Pengawas Syariah terkait The self-assessment criteria for Sharia Supervisory Board
pelaksanaan GCG dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu related to the implementation of GCG are divided into 3 (three)
Governance structure, Governance process dan Governance groups, namely Governance structure, Governance process
outcome. and Governance outcome.

Hasil Penilaian Kinerja Dewan Pengawas Syariah Results of the Performance Assessment of Sharia
Hasil penilaian terhadap kinerja Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board
melalui self assessment pelaksanaan Good Corporate The results of the assessment of the performance of Sharia Supervisory
Governance tahun 2020 mendapat peringkat 1. Board through the self-assessment of the implementation of Good
Corporate Governance in 2020 were ranked 1.
Mekanisme Pengunduran Diri Dan Pemberhentian Mechanism for Resignation and Termination of Sharia
Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board
Masa Jabatan dari anggota Dewan Pengawas Syariah akan The term of office of members of Sharia Supervisory Board will
berakhir apabila: end if:
1. Berakhirnya jangka waktu jabatan. 1. The term of office has expired.
2. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia. 2. Loss of Indonesian Citizenship.
3. Mengunduran diri. 3. Resign.
4. Dinyatakan pailit berdasarkan surat keputusan pengadilan. 4. Declared bankruptcy based on a court decision.
5. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan 5. No longer fulfills the requirements of the legislation in force.
yang belaku.
6. Menjabat dalam jabatan yang dilarang untuk dijabat oleh 6. Serving in positions that are prohibited from being held by
anggota DPS karena ketentuan dari DPS nasional dan/ SSB members due to the provisions of the national SSB and/
atau perundang-undangan yang berlaku. or applicable laws.
7. Meninggal dunia. 7. Died.
8. Diberhentikan karena keputusan RUPS; atau 8. Dismissed because of the resolution of the GMS; or
9. Termasuk dalam daftar pembiayaan macet. 9. Included in the list of bad financing.

Kebijakan Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Remuneration Policy
Prosedur Penetapan Remunerasi Procedure for Determining Remuneration
Prosedur penetapan remunerasi untuk Dewan Direksi, Dewan The procedure for determining remuneration for Board of
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah merujuk pada Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory
peraturan Otoritas JAsa Keuangan Nomor:59/POJK.03/2017 Board refers to the JAsa Financial Authority regulation Number
tanggal 18 Desember 2017 tentang Penerapan Tata Kelola 59/POJK.03/2017 dated 18 December 2017 concerning
Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah Dan Implementation of Governance in Providing Remuneration
Unit Usaha Syariah. Penetapan kebijakan Remunerasi tersebut for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. The
dilakukan dengan mempertimbangkan: remuneration policy is determined by considering:
1. Terciptanya manajemen risiko yang efektif. 1. The creation of effective risk management.

PT. Bank Aceh Syariah 341


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

2. Stabilitas keuangan bank. 2. Bank financial stability.


3. Kecukupan dan penguatan permodalan bank. 3. Adequacy and strengthening of bank capital.
4. Kebutuhan likuiditas jangka pendek dan jangka panjang. 4. Short-term and long-term liquidity needs.
5. Potensi pendapatan bank di masa yang akan datang; dan 5. Potential bank income in the future; and
6. Kesesuaian dengan prinsip syariah. 6. Compliance with sharia principles.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Aceh Syariah Based on the Decree of Board of Directors of PT. Bank Aceh
Nomor 309/DIR/BA/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018 Syariah Number 309/DIR/BA/XII/2018 dated December
tentang Kebijakan Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian 31, 2018 concerning Policies on the Implementation of
Remunerasi pada PT. Bank Aceh Syariah, bahwa kepada Governance in Giving Remuneration to PT. Bank Aceh Syariah,
anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan that to members of Board of Commissioners, Sharia Supervisory
Direksi PT. Bank Aceh Syariah diberikan paket/kebijakan Board and Directors of PT. Bank Aceh Syariah is provided with
remunerasi dan fasilitas lain yang penetapannya dilakukan a remuneration package/policy and other facilities which are
melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). determined by the General Meeting of Shareholders (GMS).

Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan The remuneration policy and other facilities set by the GMS
RUPS antara lain meliputi: include:
1. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non 1. Remuneration, namely income in the form of finance (non-
natura) antara lain berupa gaji, tunjangan dan penghasilan natura), among others in the form of salaries, allowances
tetap lainnya, tantiem dan bentuk remunerasi lainnya. and other fixed income, bonuses and other forms of
2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam remuneration.
bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan, 2. Other facilities, namely facilities that are not accepted in the
transportasi, asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya, baik form of finance (natura), including housing, transportation,
yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki. health insurance and other facilities, either owned or not.

Jumlah Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Total of Remuneration for Sharia Supervisory Board
Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Pengawas The amount of remuneration received by Sharia Supervisory
Syariah selama tahun 2020, adalah sebagai berikut: Board during 2020, is as follows:
Jumlah Diterima Dalam 1 (Satu) Tahun
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Dewan Pengawas Syariah Types of Remuneration and Other Facilities
Orang Jutaan Rupiah
Remunerasi 3 306 Remuneration
Fasilitas Lainnya*) : Other Facilities *):
a. Dapat Dimiliki - - a. Can Be Owned
b. Tidak Dapat Dimiliki - - b. Cannot be owned
Total 3 306 Total
*) Dinilai dalam ekuivalen Rupiah

Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang menerima The number of members of Sharia Supervisory Board who
paket remunerasi dalam satu tahun yang dikelompokkan receive a remuneration package in one year grouped into a
dalam kisaran tingkat penghasilan, adalah sebagai berikut: range of income levels is as follows:

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *) Jumlah Dewan Pengawas Syariah

> Rp2 milyar -


Rp. 1 Milyar - Rp2 Milyar -
Rp500 juta - Rp1 Milyar -
Rp500 juta kebawah 3
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)

342 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan Board of Directors is a corporate organ that is authorized and fully
bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk responsible for the management of the company for the benefit
kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan of the company in accordance with the aims and objectives of the
perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam dan di luar company and represents the company both inside and outside the
pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Dalam court in accordance with the provisions of the articles of association.
melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada In carrying out its duties, Board of Directors is responsible to the
RUPS, pertanggungjawaban ini merupakan perwujudan GMS. This accountability is a manifestation of the accountability
akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip- of the management of the Company in accordance with the
prinsip GCG. principles of GCG.

Persyaratan Direksi BOD Requirements


Direksi PT. Bank Aceh Syariah harus memenuhi persyaratan umum Directors of PT. Aceh Syariah Bank must meet the general
dan persyaratan khusus yang diatur dalam Anggaran Dasar PT. requirements and special requirements stipulated in the Articles
Bank Aceh Syariah. Seluruh anggota Direksi Bank Aceh memiliki of Association of PT. Bank Aceh Syariah. All members of Board
integritas, akhlak dan moral yang tinggi serta telah memenuhi of Directors of Bank Aceh have high integrity, character and
persyaratan dan serta telah dinyatakan lulus dalam Penilaian morals and have met the requirements and have passed the Fit
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and proper test) dan telah and Proper Test and have obtained approval from the GMS and
memperoleh persetujuan RUPS dan Otoritas Jasa Keuangan. the Financial Services Authority.

Terdapat 3 (tiga) macam persyaratan yang harus dipenuhi There are 3 (three) kinds of requirements that must be fulfilled by
oleh calon anggota Direksi Bank. Persyaratan tersebut adalah a candidate for a member of Board of Directors of Bank. These
Persyaratan Umum, Persyaratan Khusus, dan Persyaratan lainnya. requirements are General Requirements, Special Requirements,
and other Requirements.

Persyaratan Umum : General Requirements :


Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang Those who can be appointed as members of Board of Directors
perseorangan, yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat are individuals, who meet the requirements at the time of
dan selama menjabat: appointment and during their tenure:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. 1. Have good character, morals and integrity.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 2. Capable of taking legal actions.
3. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- 3. Have a commitment to comply with laws and regulations and
undangan dan mendukung kebijakan OJK. support OJK policies.
4. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang 4. Have knowledge and/or expertise in the fields required by
dibutuhkan Perseroan. the Company.

Persyaratan Khusus : Special Requirements:


1. Orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan 1. An individual who is capable of taking legal actions, and
hukum, dan dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan within 5 (five) years prior to the appointment and during his
dan selama menjabat: tenure:
a) Tidak pernah dinyatakan pailit; a) Never been declared bankrupt;
b) Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b) Has never been a member of Board of Directors and/or
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah a member of Board of Commissioners who was found
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit. guilty of causing a company to go bankrupt.
c) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c) Never been convicted of committing a crime that caused
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau losses to state finances and/or related to the financial
yang berkaitan dengan sektor keuangan. sector.
2. Calon Direksi Bank Aceh harus telah pernah menduduki 2. Candidates for Board of Directors of Bank Aceh must
jabatan eksekutif sekurang-kuragnya 5 (lima) tahun pada have held an executive position for at least 5 (five) years
Bank Umum. Lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan at a Commercial Bank. Pass the Fit and proper test in
(Fit and proper test) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa accordance with the provisions of the Financial Services
Keuangan tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Authority concerning the Fit and Proper Test for Main Parties
Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. of Financial Services Institutions.

PT. Bank Aceh Syariah 343


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Menurut penilaian OJK, yang bersangkutan memiliki According to OJK’s assessment, the person concerned has
kompetensi dan integritas yang baik, sebagaimana diatur good competence and integrity, as stipulated in the applicable
dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku Financial Services Authority provisions concerning the Fit and
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Proper Test for Main Parties of Financial Services Institutions.
Utama Lembaga Jasa keuangan.

Persyaratan Lainnya : Other Requirements:


1. Antara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi 1. Between members of Board of Directors and between
dengan anggota Dewan Komisaris tidak boleh ada members of Board of Directors and members of Board of
hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat Commissioners, there may be no blood relations up to the
kedua, baik menurut garis lurus maupun garis samping second degree, either in a straight line or a side line or an
atau hubungan semenda (menantu dan ipar). intimate relationship (son-in-law and in-law).
2. Rincian dari persyaratan lainnya tersebut akan dituangkan 2. Details of the other requirements will be stated in a resolution
dalam sebuah keputusan RUPS. of the GMS.

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi Appointment and Dismissal of BOD


Pengangkatan Direksi Bank Aceh setelah memenuhi ketentuan uji The appointment of Board of Directors of Bank Aceh after
kemampuan dan kepatutan dari Bank Indonesia atau OJK dan fulfilling the fit and proper test requirements of Bank Indonesia
ketentuan GCG yang membuktikan anggota Direksi memiliki or OJK and the GCG provisions which prove that the members
integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Pengangkatan of Board of Directors have integrity, competence and good
dan pemberhentian Direksi dilakukan melalui RUPS. reputation. The appointment and dismissal of Board of Directors
is carried out through the GMS.
Jabatan anggota Direksi berakhir, apabila : The position of a member of Board of Directors ends, if:
1. Masa jabatan berakhir. 1. The term of office ends.
2. Berhenti sebelum masa jabatan berakhir karena : 2. Stop before the term of office ends because:
a) Mengundurkan diri. a) Resigned.
b) Meninggal dunia. b) Passed away.
c) Diberhentikan karena tidak lagi memenuhi persyaratan c) Dismissed because they no longer meet the requirements
atau karena alasan tertentu berdasarkan perundang- or for certain reasons based on the applicable laws
undangan yang berlaku dan/atau Anggaran Dasar ini. and/or this Articles of Association.

Jumlah dan Komposisi Direksi Number and Composition of BOD


Direksi PT. Bank Aceh Syariah telah memenuhi persyaratan dan Directors of PT. Bank Aceh Syariah has met the requirements
telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper and has passed the Fit and Proper Test in accordance with
Test) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/ the Financial Services Authority Regulation Number 27/
POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang Penilaian Kemampuan POJK.03/2016 dated 22 July 2016 concerning the Fit and
dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. Proper Test for Main Parties of Financial Services Institutions.

Jumlah dan komposisi Dewan Direksi Bank Aceh periode The number and composition of Board of Directors of Bank Aceh
01 Januari 2020 – 30 Januari 2020 adalah sebagai berikut : for the period 01 January 2020 - 30 January 2020 are as follows:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Persetujuan OJK Periode Menjabat
Name Position Appointment Basic Term of Office Persetujuan OJK Period of Service
RUPSLB No. 9Tgl. 25 No. Kep-141/D.03/2018 Tgl. 16
Haizir Sulaiman Diektur Utama 4 Tahun 2018 - 2022
Juni 2018 Agustus 2018
Akta Pernyataan
Direktur No. Kep-39/D.03/2016 Tgl. 01
Rusydi M. Adam RUPSLB No. 47 Tgl. 22 4 Tahun 2016 – 31 Jan 2020
Operasional September 2016
Juni 2016
SK Dekom No. 05/
Plt. Direktur Sept 2019 – 30 Jan
DK-BA/IX/2019 Tgl. 17 16 Bulan -
Kepatuhan 2020
September 2019

Jumlah dan komposisi Dewan Direksi Bank Aceh periode 31 The number and composition of Board of Directors of Bank Aceh for
Januari 2020 – 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut : the period 31 January 2020 - 31 December 2020 are as follows:

344 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Persetujuan OJK Periode Menjabat
Name Position Appointment Basic Term of Office Persetujuan OJK Period of Service
Akta RUPSLB No. 9 Tgl. No. Kep-141/D.03/2018
Haizir Sulaiman Diektur Utama 4 Tahun 2018 - 2022
25 Juni 2018 Tgl. 16 Agustus 2018
Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang
Direktur No. Kep-229/D.03/2019
Lazuardi Saham PT. Bank Aceh 4 Tahun 2020-2024
Operasional Tgl. 13 Desember 2019
Syariah No.3 tgl 7
Februari 2020
Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang
No. Kep-224/D.03/2019
Bob Rinaldi Direktur Bisnis Saham PT. Bank Aceh 4 Tahun 2020-2024
Tgl. 13 Desember 2019
Syariah No.3 tgl 7
Februari 2020
Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang
Direktur Dana & No. Kep-227/D.03/2019
Amal Hasan Saham PT. Bank Aceh 4 Tahun 2020-2024
Jasa Tgl. 13 Desember 2019
Syariah No.3 tgl 7
Februari 2020
Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang
No. Kep-225/D.03/2019
Yusmal Diansyah Direktur Kepatuhan Saham PT. Bank Aceh 4 Tahun 2020-2024
Tgl. 13 Desember 2019
Syariah No.3 tgl 7
Februari 2020

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi BOD Work Guidelines and Code of Conduct
Pedoman dan tata tertib kerja Direksi mencakup fungsi, Guidelines and work rules of BOD include the functions,
komposisi dan persyaratan, pengangkatan dan masa jabatan, composition and requirements, appointment and term of
pengunduran diri dan pemberhentian, program orientasi dan office, resignation and dismissal, orientation and capability
peningkatan kapabilitas, independensi (kemandirian) Direksi, enhancement programs, BOD independence (independence),
etika jabatan, tugas dan kewajiban Direksi, hak dan wewenang job ethics, duties and obligations of BOD, rights and powers of
Direksi, penetapan kebijakan pengurusan perseroan oleh BOD, determination of policies management of the company by
Direksi, pendelegasian wewenang diantara Direktur perseroan, BOD, delegation of authority among the company’s Directors,
pembagian tugas Direksi, Rapat Direksi, komite-komite Direksi, division of duties of BOD, BOD meetings, BOD committees,
hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi dan working relations between BOC and BOD and the use of
penggunaan saran profesional. professional advice.

Secara lebih rinci, Pedoman dan tata tertib kerja Direksi In more detail, BOD’ work guidelines and code of conduct are
diatur dalam Manual Board yang mengatur tentang Panduan regulated in the Board Manual which regulates the Guidelines
dan Pedoman kerja & tata tertib Direksi berisikan kompilasi and Work Guidelines & BOD code of conduct which contains a
dari prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang- compilation of the principles of corporate law, applicable laws
undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham dan and regulations, Shareholders’ directions and the provisions of
ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tata kerja Komisaris the Articles of Association which govern the work procedures of
dan Direksi berikut organ kelengkapannya. Pedoman kerja & the BOC & BOD and their organs. The work guidelines & rules
tata tertib Direksi merupakan hasil kodifikasi dari berbagai of conduct for BOD are the result of the codification of various
peraturan yang berlaku bagi Bank Aceh dan praktik-praktik regulations that apply to Bank Aceh and the best practices (Best
terbaik (Best Practices) Tata Kelola Perusahaan Bank yang baik. Practices) of Bank Good Corporate Governance.

Pedoman kerja & tata tertib Direksi bertujuan untuk mempermudah The work guidelines & rules of conduct for BOD aim to facilitate
Direksi dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan BOD in understanding the regulations related to BOD. Manual
Direksi. Pengkinian manual haruslah selalu dilakukan sesuai updating must always be carried out according to the needs of
kebutuhan Perseroan. Perubahan-perubahan yang dilakukan harus the Company. Changes made must be based on the prevailing
didasarkan pada peraturan yang berlaku dan tidak melanggar regulations and do not violate the provisions in the Articles of
ketentuan dalam Anggaran Dasar serta berdasarkan kesepakatan Association and based on the agreement between BOC and
Dewan Komisaris dengan Direksi. Mengingat pedoman Direksi BOD. Considering that BOD’ guidelines are a compilation of
merupakan kompilasi dari prinsip-prinsip hukum korporasi, maka corporate law principles, in practice, they must still refer to the
dalam pelaksanaannya harus tetap mengacu kepada peraturan prevailing laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.

PT. Bank Aceh Syariah 345


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Berbagai ketentuan secara rinci yang terdapat dalam Anggaran Various detailed provisions contained in the Articles of
Dasar, arahan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam Association, the direction of the Shareholders as stipulated in
RUPS, dan berbagai ketentuan hukum lainnya tetap mengikat the GMS, and various other legal provisions remain binding
walaupun tidak secara spesifik diuraikan dalam Pedoman although not specifically described in this BOD Guidelines. The
Direksi ini. Prinsip itikad baik, penuh tanggung jawab dan principles of good faith, full responsibility and fiduciary duties,
fiduciary duties, skill and care yang inheren dengan pemegang skills and care that are inherent in the position of Directors are
jabatan Direksi adalah prinsip umum yang harus tetap general principles that must be respected by the Company’s
dihormati oleh organ Perseroan yang bertugas mengawasi dan organs in charge of supervising and managing the Company.
mengurus Perseroan.

Adapun isi dari Manual Board bagian Direksi antara lain The contents of the Board Manual for BOD section, among
mengatur hal-hal sebagai berikut : others, regulate the following:
1. Visi dan misi; 1. Vision and mission;
2. Fungsi; 2. Function;
3. Komposisi & persyaratan Direksi; 3. Composition & requirements of BOD;
4. Independensi (kemandirian) Direksi; 4. Independence (independence) of BOD;
5. Etika jabatan; 5. Occupational ethics;
6. Tugas & kewajiban Direksi; 6. Duties & obligations of BOD;
7. Hak & wewenang; 7. Rights & authorities;
8. Penetapan kebijakan pengurusan perseroan Direksi; 8. BOD Determination for management policy
9. Pendelegasian wewenang di antara Direktur Perseroan; 9. BOD Delegation of authority;
10. Pembagian tugas Direksi; 10. Distribution of the duties of BOD;
11. Rapat Direksi; 11. BOD Meetings;
12. Komite-komite Direksi; 12. Committees of BOD;
13. Hubungan kerja antara Dewan Komisaris & Direksi; 13. The working relationship between BOC & Directors;
14. Penggunaan saran profesional. 14. Use of professional advice.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of BOD


Direksi bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan BOD is fully responsible for the implementation of the
kepengurusan Bank dan penetapan strategi dan kebijakan di management of Bank and in determining strategies and policies
lingkungan Bank serta pelaksanaannya sesuai dengan tujuan within Bank and its implementation in accordance with Bank’s
usaha Bank. Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan business objectives. BOD manages Bank according to the
tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar authorities and responsibilities as stipulated in the Articles of
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Association and the prevailing laws and regulations.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ketentuan In accordance with the Articles of Association of the Company,
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, tugas dan the provisions of the prevailing laws and regulations, the duties
tanggung jawab Direksi, antara lain: and responsibilities of BOD are, among others:
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan 1. BOD is fully responsible for the implementation of the
kepengurusan Bank berdasarkan prinsip kehati-hatian dan management of Bank based on prudential principles and
prinsip syariah. sharia principles.
2. Direksi wajib mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan 2. BOD is required to manage Bank in accordance with their
tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran authorities and responsibilities as stipulated in the Articles of
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Association and the prevailing laws and regulations.
3. Direksi wajib memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang 3. BOD must have a work guideline and code of conduct
bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi. which is binding for each member of BOD.
4. Direksi menyusun rencana kerja jangka panjang (Corporate 4. BOD prepares a long-term work plan (Corporate plan),
plan), Rencana Bisnis Bank (Business Plan) dan Rencana Bank Business Plan (Business Plan) and Work Plan and
Kerja dan Anggaran. Budget.
5. Direksi menyampaikan laporan tahunan kepada Rapat 5. BOD submits the annual report to the General Meeting of
Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan Shareholders to obtain approval as a form of accountability
sebagai bentuk pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas for the implementation of BOD’ duties to the Shareholders
Direksi kepada Pemegang Saham sebagai perwujudan as a manifestation of the accountability of the management
akuntabilitas pengelolaan Perusahaan. of the Company.

346 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

6. Direksi melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap 6. BOD implements GCG principles in every business activity
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang of Bank at all levels or levels of the organization.
organisasi.
7. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Good 7. In order to implement the principles of Good Corporate
Corporate Governance Direksi paling kurang wajib Governance, BOD is obliged to at least form an Audit Work
membentuk Satuan Kerja Audit, Satuan Kerja Manajemen Unit, a Risk Management Work Unit and a Risk Management
Risiko dan Komite Manajemen Risiko, dan Satuan Kerja Committee, and a Compliance Work Unit.
Kepatuhan.
8. Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi 8. BOD follows up on audit findings and recommendations
dari Satuan Kerja Audit Intern, auditor eksternal, hasil from the Internal Audit Unit, external auditors, audit results
audit Bank Indonesia dan OJK dan atau hasil audit from Bank Indonesia and OJK and/or audits from other
otoritas lain. authorities.
9. Direksi menyusun kebijakan dan strategi manajemen risiko 9. BOD formulates bank risk management policies and
bank dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan strategies and is responsible for the implementation of bank
dan strategi manajemen risiko bank. risk management policies and strategies.
10. Direksi mempunyai tanggung jawab menciptakan dan 10. BOD is responsible for creating and maintaining an effective
memelihara sistem pengendalian intern yang efektif serta internal control system and ensuring that the system runs
memastikan bahwa sistem tersebut berjalan dengan lancar smoothly and healthily.
dan sehat.
11. Direksi wajib mengungkapkan kepada pegawai terkait 11. BOD is required to disclose to employees regarding Bank’s
kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang strategic employment policies.
kepegawaian.
12. Direksi menyediakan atau memberikan data dan informasi 12. BOD provides or provides accurate, relevant and timely
yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan data and information to Board of Commissioners and
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah. Sharia Supervisory Board.

Pembagian Tugas Anggota Direksi Distribution of Duties of BOD Members

Jabatan
Tugas Task
Position

1. Melakukan koordinasi kerja dan mendelegasikan 1. Coordinate work and delegate authority and
wewenang dan tanggung jawab kepada anggota Direksi responsibility to members of Board of Directors in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. accordance with applicable regulations.
2. Melakukan pembinaan dan pengawasan secara langsung 2. Conducting direct supervision and supervision of the
Direktur Utama
kepada Sekretariat Perusahaan, Satuan Kerja Audit Corporate Secretary, Internal Audit Work Unit/Internal
Interen/SKAI, Divisi Perencanaan, Komite-komite Kantor Audit Unit, Planning Division, Committees of the Head
Pusat dan Kantor Cabang sesuai dengan ketentuan yang Office and Branch Offices in accordance with applicable
berlaku. regulations.
Melakukan pembinaan dan pengawasan secara langsung To provide guidance and supervision directly to the General
kepada Divisi Umum, Divisi Teknologi Informasi dan Divisi Division, Information Technology Division and Finance &
Direktur Operasional Keuangan & Akuntansi, serta Kantor Cabang sesuai dengan Accounting Division, and Branch Offices in accordance with
bidang tugasnya yang berkaitan dengan bidang operasional their field of work relating to the bank's operational areas
bank berdasarkan ketentuan yang berlaku. based on applicable regulations.
Melakukan pembinaan dan pengawasan secara langsung To provide guidance and supervision directly to the
kepada Divisi Pembiayaan, Divisi Produk & Layanan, UKM Financing Division, Products & Services Division,
Direktur Bisnis Center dan Kantor Cabang sesuai dengan bidang tugasnya UKM Center and Branch Offices in accordance with
yang berkaitan dengan Pembiayaan berdasarkan ketentuan their duties related to Financing based on applicable
yang berlaku. regulations.

PT. Bank Aceh Syariah 347


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Jabatan
Tugas Task
Position

Merumuskan Strategi dan menetapkan sistem dan prosedur Formulate a Strategy and establish compliance systems
kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan and procedures that will be used to prepare internal
dan pedoman internal Bank, memastikan bahwa seluruh provisions and guidelines of Bank, ensuring that all policies,
kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan regulations, systems and procedures as well as business
usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan activities carried out by Bank are in accordance with
Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia regulations, Financial Services Authority
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta melakukan Regulations and Legislation applicable invitation and
Direktur Kepatuhan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan take precautionary measures so that the policies and/or
yang diambil oleh Direksi Bank atau Pimpinan Kantor decisions taken by Bank's Directors or the Head of Bank's
Cabang Bank tidak menyimpang dari Peraturan Perundang- Branch Office do not deviate from the prevailing laws
undangan yang berlaku, ketentuan Bank Indonesia, Peraturan and regulations, Bank Indonesia regulations, Financial
Otoritas Jasa Keuangan serta melakukan pembinaan dan Services Authority Regulations, and provide guidance
pengawasan secara langsung kepada Divisi Kepatuhan, Divisi and supervision directly to the Division Compliance,
Risk Management dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Risk Management Division and Education and Training
berdasarkan ketentuan yang berlaku. Institutions based on applicable regulations.
Melakukan pembinaan, bimbingan, koordinasi dan To provide guidance, guidance, coordination and
pengawasan secara langsung kepada Divisi Treasury Dana supervision directly to the Treasury Fund & Services
& Jasa, Divisi Sumber Daya Insani dan Divisi Penyelamatan Division, the Human Resources Division and the Salvation &
Direktur Dana dan Jasa
& Penyelesaian Aset serta Kantor-Kantor Cabang sesuai Asset Settlement Division and Branch Offices in accordance
dengan bidang tugasnya yang berkaitan dengan operasional with their areas of duty related to bank operations based
bank berdasarkan ketentuan yang berlaku. on applicable regulations.

Pelaksanaan Tugas Direksi Implementation of BOD Duties


Selama tahun 2020, Direksi telah melaksanakan tugas, During 2020, BOD has carried out its duties, obligations
kewajiban dan tanggungjawabnya dalam rangka and responsibilities in order carry out the management and
melakukan pengurusan dan pengelolaan Bank sebagaimana management of Bank as stipulated in the prevailing laws and
yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang regulations, the Company’s Articles of Association and the
berlaku, Anggaran Dasar Perseroan serta Rencana Kerja yang stipulated Work Plan. The general implementation of the duties
telah ditetapkan. Pelaksanaan tugas Direksi selama tahun of BOD during 2020 is as follows:
2020 secara umum adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Rencana Bisnis Bank Tahun 2020 – 2022. 1. Compilation of the 2020-2022 Bank Business Plan.
2. Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 2. Preparation of the 2020 Sustainable Finance Action Plan
2020. (RAKB).
3. Pemenuhan target kinerja Perseroan dengan 3. Fulfillment of the Company’s performance targets by
memaksimalkan pertumbuhan di segala segmen. maximizing growth in all segments.
4. Pengelolaan aset dan Keuangan perseroan. 4. Management of company assets and finances.
5. Pelaksanaan monitoring dalam rangka penguatan IT, 5. Monitoring in order to strengthen IT, capital and SDI.
permodalan dan SDI.
6. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. 6. Organizing the Annual General Meeting of Shareholders.
7. Penyelenggaraan rapat Direksi, rapat gabungan (Direksi 7. Organizing BOD meetings, joint meetings (Directors inviting
mengundang Dewan Komisaris dan/atau Direksi mengundang BOC and/or Directors inviting SSB) and joint meetings
DPS) dan rapat gabungan (Direksi dengan Divisi). (Directors and Divisions).
8. Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan rapat dengan 8. Attending BOC meetings and meetings with Sharia
Dewan Pengawas Syariah. Supervisory Board.
9. Penyelenggaraan Rapat Kerja evaluasi pencapaian kinerja 9. Organizing work meetings to evaluate the achievement of
keuangan perseroan. the company’s financial performance.
10. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal. 10. Supervision and improvement of internal business processes.
11. Penerapan Good Corporate Governance dalam setiap 11. Implementation of Good Corporate Governance in
kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau jenjang every bank business activity at all levels or levels of the
organisasi. organization.
12. Penyaluran dana CSR sebagai bentuk tanggung jawab 12. Distribution of CSR funds as a form of corporate social
sosial perusahaan untuk peningkatan kesejahteraan responsibility for the improvement of community and
masyarakat dan lingkungan. environmental welfare.
13. Mengarahkan dan menetapkan strategi dan kebijakan 13. Directing and determining structural strategies and policies
struktural untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan. to achieve the Company’s Vision and Mission.
14. Pelaksanaan tugas lainnya terkait pengurusan Perseroan. 14. Carrying out other duties related to the management of the
Company.
348 PT. Bank Aceh Syariah
LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Dalam rangka membantu Direksi dalam melakukan In order to assist BOD in managing and managing Bank, BOD
pengelolaan dan pengurusan Bank, Direksi dibantu oleh 9 is assisted by 9 (nine) committees, namely:
(sembilan) komite, yaitu:
1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee
2. Komite Asset Liability Committee (Alco) 2. Asset Liability Committee (Alco)
3. Komite Teknologi Informasi 3. Information Technology Committee
4. Komite Sumber Daya Insani 4. Human Resources Committee
5. Komite Pembiayaan Besar 5. Large Financing Committee
6. Komite Barang & Jasa 6. Goods & Services Committee
7. Komite Kebijakan Pembiayaan 7. Financing Policy Committee
8. Komite Penempatan Dana dan Investasi 8. Fund Placement and Investment Committee
9. Komite Penyelesaian Pembiayaan 9. Financing Settlement Committee

Program Pengenalan Direksi Baru Orientation Program for BOD


Bagi Anggota Direksi yang baru diangkat, diberikan orientasi Newly appointed members of BOD are given orientation on
atas kondisi Bank secara umum. Program orientasi meliputi the condition of Bank in general. The orientation program
antara lain pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan includes, among others, the implementation of the principles of
Bank yang baik dan Business Ethics di Perseroan, gambaran Good Bank Corporate Governance and Business Ethics in the
mengenai Bank berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup Company, an overview of Bank in relation to the objectives,
kegiatan, kinerja keuangan, strategi, rencana jangka pendek nature and scope of activities, financial performance, strategies,
dan jangka panjang Bank, Competitive advantage, risiko short-term and long-term plans of Bank, Competitive advantages,
pengendalian internal dan masalah-masalah strategis lainnya internal control risk and other strategic issues deemed necessary,
yang dinilai perlu, penjelasan atas kewajiban, tugas, tanggung explanation of the obligations, duties, responsibilities and rights of
jawab dan hak-hak Direksi. Program orientasi dapat berupa BOD. Orientation programs may take the form of presentations,
presentasi, pertemuan, kunjungan ke Kantor Cabang/Kantor meetings, visits to Branch offices/Regional offices/Divisions, to
Wilayah/Divisi, ke fasilitas Bank, pengkajian dokumen Bank Bank facilities, review of Bank documents or other programs
atau program lainnya yang dianggap sesuai dengan kebutuhan. deemed appropriate to the needs.

Pada tahun 2020, terdapat penambahan jumlah direksi In 2020, there will be additional 4 members of the board of
sebanyak 4 orang. Adapun program pengenal Direksi baru directors. The new BOD identification program includes:
meliputi :
1. Program Pelatihan atau Pengembangan Kompetensi 1. Training or Competency Development Program for
Direksi BOD
Dalam rangka memfasilitasi pelaksanaan peningkatan In order to facilitate the implementation of competency
kompetensi Direksi maka Anggota Direksi mendapatkan enhancement of BOD, Members of BOD have the opportunity
kesempatan untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan to take part in continuing education combined in self-study and
yang dikombinasikan dalam self study dan keikutsertaan participation in special education, training, workshops, seminars,
pada pendidikan khusus, pelatihan, Workshop, seminar, conferences which can be useful in increasing the effectiveness of
conference yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan the functions of the members of BOD and as an implementation
efektivitas fungsi Anggota Direksi dan sebagai pelaksanaan of BOD’ commitment to improving competence.
komitmen Direksi dalam meningkatkan kompetensi.

Program pelatihan Direksi dapat dilihat di Bab Profil The training program for BOD can be seen in the Company
perusahan, sub bab program pelatihan bagi komisaris, profile chapter, the sub-chapter of the training program for
direksi, dan pemimpin divisi, commissioners, directors, and head of division.

2. Penilaian Kinerja Direksi 2. BOD Performance Assessment


Penilaian kinerja dilakukan oleh Dewan Komisaris Performance appraisal is carried out by BOC and shareholders.
dan pemegang saham. Kinerja Direksi dievaluasi oleh The performance of BOD is evaluated by BOC both individually
Dewan Komisaris baik secara individual maupun kolektif and collectively based on the criteria set by the Nomination
berdasarkan kriteria yang disusun oleh Komite Nominasi and Remuneration Committee. The assessment is carried out
dan Remunerasi. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada at the end of each book closing period.
tiap akhir periode tutup buku.

PT. Bank Aceh Syariah 349


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Penilaian kinerja Direksi dilakukan mlelui berbagai The performance evaluation of BOD is carried out through
mekanisme antara lain : various mechanisms, including:
1. Penilaian Kinerja oleh RUPS. 1. Performance Assessment by the GMS.
Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Pemegang The performance appraisal of BOD is carried out by
Saham dalam RUPS Tahunan pada saat penyampaian the Shareholders at the Annual GMS at the time of
laporan Tahunan Perseroan, dimana berdasarkan submission of the Company’s Annual Report, based
laporan tersebut RUPS memberikan pelunasan dan on the report, the GMS provides full settlement and
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada discharge of responsibility to BOD for the management
Direksi atas tindakan pengelolaan Perseroan yang actions of the Company carried out in the Fiscal Year
dilakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada akhir ending at the end of the year.
tahun. 2. Performance Assessment of BOD through GCG
2. Penilaian Kinerja Direksi melalui Assessment GCG. Assessment.
Penilaian kinerja Direksi juga dilakukan melalui Self Assessment of the performance of BOD is also carried
assessment GCG dilaksanakan setiap semester dan out through GCG Self-assessment which is carried out
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kriteria every semester and reported to the Financial Services
Self assessment Direksi terkait pelaksanaan GCG Authority. BOD ‘self-assessment criteria related to the
Direksi dibagi 3 (tiga) aspek yaitu Governance structure, implementation of BOD’ GCG are divided into 3 (three)
Governance process dan Governance outcome. aspects, namely Governance structure, Governance
process and Governance outcome.

Faktor-faktor positif ketiga aspek yang ada pada Direksi Positive factors for the three aspects of BOD in accordance with
sesuai dengan Self assessment GCG periode 31 Desember the GCG Self-assessment for the period 31 December 2020,
2020 antara lain : among others:
1. Susunan Struktur Anggota Direksi Bank Aceh telah 1. The Structure of the Members of BOD of Bank Aceh is in
sesuai dengan ketentuan regulasi dan kompleksitas accordance with the regulations and the complexity of Bank’s
usaha Bank. business.
2. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota Direksi 2. The appointment and/or replacement of members of BOD
telah memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi has taken into account the recommendations of Remuneration
dan Nominasi serta memperoleh persetujuan dari and Nomination Committee and obtained approval from the
Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders.
3. Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan 3. BOD manages Bank according to the authorities and
tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran responsibilities as stipulated in the Articles of Association and
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang the prevailing laws and regulations, to be effective.
berlaku, berjalan efektif.
4. Direksi tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan 4. BOD does not use Bank for personal, family, and/or other
pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan party interests that harm or reduce profits.
atau mengurangi keuntungan.
5. Kegiatan operasional Bank tidak terganggu dan/ 5. The operational activities of Bank are not disturbed and/or do
atau tidak mengurangi keuntungan karena tidak ada not reduce profits because there is no owner intervention in
intervensi pemilik dalam pelaksanaan tugas Direksi. the implementation of the duties of BOD.
6. Direksi telah memastikan bahwa fungsi Manajemen 6. BOD has ensured that Risk Management function operates
Risiko telah beroperasi secara independen. independently.
7. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi 7. All members of BOD have adequate integrity, competence
dan reputasi keuangan yang memadai sesuai and financial reputation according to the results of the fit
dengan hasil fit and proper test. and proper test.

3. Penilaian atas Kinerja Masing-masing Komite yang 3. Assessment of the Performance of the Committees
Berada Dibawah Direksi dan Dasar Penilaiannya Under BOD and the Basis for the Assessment
Komite pendukung Direksi Bank Aceh terdiri dari Komite The supporting committee for BOD of Bank Aceh consists of
Manajemen Risiko, Asset Liabilities Committee (ALCO, Risk Management Committee, Asset Liabilities Committee
Komite Penempatan Dana & Investasi, Komite Teknologi (ALCO, the Fund Placement & Investment Committee,
Informasi, Komite Sumber Daya Insani (SDI), Komite Information Technology Committee, the Human Resources
Pembiayaan, Komite Kebijakan Pembiayaan (KKP), Komite Committee (SDI), the Financing Committee, the Financing

350 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pengadaan Barang Dan Jasa dan Komite Keringanan atau Policy Committee (KKP), the Goods and Services Procurement
Penghapusan Margin Pembiayaan Bermasalah/Macet. Committee). and Committee on Relief or Elimination of Non
Performing/Loss Financing Margins.

Penilaian Kinerja terhadap Komite Direksi ditentukan The performance appraisal of BOD’ Committees is
berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam determined based on the duties listed in the Committee
Piagam Komite, Program Kerja Komite dan hasil Self Charter, the Committee’s Work Program and the results of
assessment GCG. the GCG Self-assessment.

Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Komite The results of the performance evaluation of each
merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Direksi untuk Committee Member are one of the basic considerations for
pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota Komite BOD to dismiss and/or reappoint the Committee member
yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan concerned. The results of the performance evaluation are a
sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Komite. means of assessing and increasing the effectiveness of the
Committee.

Independensi Direksi Independence of BOD


Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, All members of BOD do not have financial, management,
kepengurusan, kepemilikan saham, hubungan keluarga sampai share ownership, family relations up to the second degree with
dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, members of BOC, other members of BOD and/or controlling
anggota Direksi lainnya dan/atau pemegang saham pengendali shareholders or relationship with PT. Bank Aceh Syariah, which
atau hubungan dengan PT. Bank Aceh Syariah, yang dapat could affect its ability to act independently.
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Seluruh Direksi PT. Bank Aceh Syariah tidak memiliki rangkap All Directors of PT. Bank Aceh Syariah does not have concurrent
jabatan sebagai komisaris, Direksi atau pejabat eksekutif pada positions as commissioners, directors or executive officers at
bank, perusahaan dan atau lembaga lain. other banks, companies and/or institutions.

PT. Bank Aceh Syariah 351


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi


Policy on Diversity in the Composition of Board of Commissioners and
Board of Directors
Penetapan komposisi anggota Dewan Komisaris Bank Aceh dilakukan The composition of the members of Board of Commissioners of Bank
dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Bank serta Aceh is determined by taking into account the needs and complexity of
perundang-undangan yang berlaku. Komposisi tersebut didasarkan Bank as well as the prevailing laws and regulations. The composition
pada pengetahuan perbankan, keahlian, pengalaman profesional, is based on banking knowledge, expertise, professional experience,
dan latar belakang guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas and background to support the effectiveness of the implementation
Dewan Komisaris. Bank Aceh memberikan kesempatan yang sama of the duties of Board of Commissioners. Bank Aceh provides
kepada semua orang dan oleh karenanya nominasi kandidat equal opportunities to everyone and therefore the nominations for
anggota Dewan Komisaris dikaji serta dievaluasi dengan cara yang candidates for members of Board of Commissioners are reviewed and
sama, tanpa memperhatikan jenis kelamin, ras, maupun sumber evaluated in the same way, regardless of gender, race or source of
rekomendasi awal. initial recommendations.

Kriteria Dewan Komisaris seluruh pengangkatan dan/atau The criteria for Board of Commissioners of all appointments and/or
penggantian anggota Dewan Komisaris disetujui oleh RUPS dengan replacement of members of Board of Commissioners are approved
mempertimbangkan integritas, kompetensi, profesionalisme dan by the GMS by taking into account the integrity, competence,
reputasi keuangan yang memadai sesuai dengan persyaratan professionalism and adequate financial reputation in accordance
penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang telah with the requirements for the fit and proper test set by Bank
ditetapkan oleh Bank Indonesia/OJK. Indonesia/OJK.

Selain itu, seluruh anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi In addition, all members of Board of Commissioners of Bank have
persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris sesuai dengan met the requirements as members of Board of Commissioners in
Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, accordance with the Limited Liability Company Law Number 40 of
Peraturan Bank Indonesia tentang Bank Umum, dan Ketentuan OJK 2007, Bank Indonesia Regulations concerning Commercial Banks,
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Calon Pemegang and OJK Provisions concerning the Fit and Proper Test for Prospective
Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota Controlling Shareholders, Prospective Members Directors, and
Dewan Komisaris Bank. Candidate Members of Bank’s Board of Commissioners.

Sedangkan untuk komposisi Direksi Bank Aceh merupakan Meanwhile, the composition of Board of Directors of Bank Aceh is a
kombinasi karakteristik, baik dari segi organ Direksi maupun combination of characteristics, both in terms of the organs of Board of
anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Directors and individual members of Board of Directors, according to
perusahaan. Karakteristik tersebut tercermin dalam penentuan the needs of the company. These characteristics are reflected in the
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan determination of the expertise, knowledge and experience required in
dalam pelaksanaan Direksi. Komposisi Direksi Bank Aceh juga implementing Board of Directors. The composition of Board of Directors
memperhatikan kebutuhan Perusahaan. of Bank Aceh also takes into account the needs of the Company.

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi digambarkan The diversity of the composition of Board of Commissioners and
pada tabel dibawah ini : Board of Directors is illustrated in the table below:

Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Jenis Kelamin Usia Keahlian


Name Position Education Work experience Gender Age Expertise
Plt Komisaris S3 Graduate School of Business Perbankan
Mirza Tabrani Komisaris Independen Pria 57 Tahun
Utama National University of Malaysia Syariah
Komisaris Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi Manajemen
Abdussamad Komisaris Independen Pria 64 Tahun
Independen Langsa. Risiko
Komisaris Doktor Manajamen Bisnis Fakultas Perbankan
Muslim Djalil Komisari Independen Pria 58 Tahun
Independen Ekonomi Universitas Padjajaran Syariah
Keuangan &
Magister Hukum Universitas Syiah Direktur Dana dan
Haizir Sulaiman Diektur Utama Pria 57 Tahun Perbankan
Kuala Jasa
Syariah
Keuangan &
Direktur Sarjana Ekonomi Manajemen
Lazuardi Pemimpin Divisi Pria 56 Tahun Perbankan
Operasional Universitas Syiah Kuala
Syariah
Keuangan &
Magister Manajemen Universitas
Bob Rinaldi Direktur Bisnis Pemimpin Divisi Pria 56 Tahun Perbankan
Syiah Kuala
Syariah
Keuangan &
Direktur Dana Magister Ilmu Ekonomi dan Studi
Amal Hasan Pemimpin Divisi Pria 52 Tahun Perbankan
& Jasa Pembangunan Universitas Syiah Kuala
Syariah
Keuangan &
Direktur Sarjana Ekonomi Manajemen STIE
Yusmal Diansyah Pemimpin Divisi Pria 56 Tahun Perbankan
Kepatuhan Sabang
Syariah

352 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi


Remuneration Policy for Board of Commissioners and Directors

Acuan Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Remuneration Policy Reference for BOC and
Komisaris dan Direksi BOD
Sesuai dengan Anggaran Dasar Nomor 55 tanggal 21 April In accordance with the Articles of Association Number 55 dated
1999 tentang Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh April 21, 1999 concerning the Development Bank for the Special
sebagaimana telah beberapa kali dilakukan perubahan Region of Aceh, which has been amended several times, the
yang terakhir dengan Akta Nomor 47 tanggal 22 Juni 2016 latest by Deed Number 47 dated June 22, 2016 concerning PT.
tentang PT. Bank Aceh Syariah dan Surat Keputusan Direksi Bank Aceh Syariah and Decree of BOD of PT. Bank Aceh Syariah
PT. Bank Aceh Syariah Nomor 309/DIR/BA/XII/2018 tanggal Number 309/DIR/BA/XII/2018 dated December 31, 2018
31 Desember 2018 tentang Kebijakan Penerapan Tata Kelola concerning Policies on the Implementation of Governance in
dalam Pemberian Remunerasi pada PT. Bank Aceh Syariah, Giving Remuneration to PT. Bank Aceh Syariah, that to members
bahwa kepada anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas of BOC, Sharia Supervisory Board and Directors of PT. Bank Aceh
Syariah dan Direksi PT. Bank Aceh Syariah diberikan paket/ Syariah is provided with a remuneration package/policy and
kebijakan remunerasi dan fasilitas lain yang penetapannya other facilities which are determined by the General Meeting of
dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Shareholders (GMS).

Pelaksanaan dan Pembagian Remunerasi Implementation and Distribution of


Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for BOC and BOD
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan The remuneration policy and other facilities set by the GMS
RUPS antara lain meliputi : include:
1. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan 1. Remuneration, namely income in the form of finance (non-
(non natura) antara lain berupa gaji, tunjangan dan natura), among others in the form of salaries, allowances
penghasilan tetap lainnya, tantiem dan bentuk remunerasi and other fixed income, bonuses and other forms of
lainnya. remuneration.
2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam 2. Other facilities, namely facilities that are not accepted in the
bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan, form of finance (natura), including housing, transportation,
transportasi, asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya, baik health insurance and other facilities, either owned or not.
yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Procedure for Determining the Remuneration


Komisaris dan Direksi of BOC and BOD
Untuk saat ini Bank memberikan remunerasi kepada anggota for now, Bank provides remuneration to members of BOC with due
Dewan Komisaris dengan memperhatikan tanggung jawab dan observance of their respective responsibilities and work achievements.
capaian kerja masing-masing. Besaran remunerasi ditetapkan The amount of remuneration is determined to maintain a check and
untuk menjaga mekanisme check and balance antara kedua balance mechanism between the two organs of the company so that
organ perseroan tersebut agar tetap terjaga. Prosedur it is maintained. The procedure for determining the remuneration of
penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris Bank Aceh the members of BOC of Bank Aceh is as follows:
sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris meminta Komite Remunerasi dan 1. BOC requests Remuneration and Nomination Committee to
Nominasi untuk melakukan kajian remunerasi dan nominasi conduct a remuneration and nomination study to conduct a
untuk melakukan kajian remunerasi bagi anggota Dewan remuneration study for members of BOC.
Komisaris.
2. Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun rekomendasi 2. Remuneration and Nomination Committee prepares
remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris. remuneration recommendations for members of BOC.
3. Komite Remunerasi dan Nominasi mengusulkan kepada 3. Remuneration and Nomination Committee proposes to
Dewan Komisaris, remunerasi bagi anggota Dewan BOC the remuneration for members of BOC.
Komisaris.
4. Dewan Komisaris membahas usulan Komite Remunerasi 4. BOC discusses the recommendation of Remuneration and
dan Nominasi. Nomination Committee.
5. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota 5. BOC proposes remuneration for members of BOC to the
Dewan Komisaris kepada RUPS. GMS.

PT. Bank Aceh Syariah 353


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

6. RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan 6. The GMS determines the remuneration for members of BOC.
Komisaris.

Mekanisme penetapan remunerasi Anggota Dewan Komisaris The mechanism for determining the remuneration of members
tergambar pada bagan di bawah ini : of BOC is illustrated in the chart below:

1. Mempelajari usulan remunerasi dan


Melakukan kajian atas kompensasi yang
fasilitas
diberikan dengan menggunakan data
2. Memberikan persetujuan remunerasi dan
internal dan eksternal yang dibantu KOMITE NOMINASI & PEMEGANG SAHAM fasilitas Dewan Komisaris dan Direksi
oleh komite Nominasi dan Remunerasi REMUNERASI (RUPS)
1. Study the proposed remuneration and
Review the compensation provided Nomination & Shareholders
Remuneration Committee (GMS) facilities
by using internal and external 2. Give approval of the remuneration and
data assisted by Nomination and facilities of Board of Commissioners and
Remuneration Committee Directors

1. Atas arahan Dewan Komisaris, Komite


Nominasi dan Remunerasi melakukan
kajian ulang dan membuat rekomendasi
DEWAN KOMISARIS
kepada Dewan Komisaris terkait
Board of Commissioners penetapan remunerasi dan fasilitas lain.
2. Hasil kajian disampaikan kembali kepada
Dewan Komisaris
1. At the direction of Board of
Commissioners, Nomination and
Remuneration Committee conducts a
Review and makes recommendations
to Board of Commissioners regarding
the determination of remuneration
and other facilities.
2. The results of the study are submitted
back to Board of Commissioners

1. Mempelajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan


Remunerasi menetapkan remunerasi yang sesuai dan
berlaku umum di industry
2. Selanjutnya menyampaikan usulan tersebut kepada
DEWAN KOMISARIS RUPS
Board of Commissioners 1. Study the recommendations of Nomination and
Remuneration Committee to determine remuneration
that is appropriate and generally accepted in the
industry
2. Subsequently submit the proposal to the GMS

Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Indicators for Determining the Remuneration


Komisaris dan Direksi of BOC and BOD
Sistem remunerasi dirumuskan dengan mempertimbangkan The remuneration system is formulated by taking into account
kinerja, tanggungjawab, dan level jabatan, serta bertujuan the performance, responsibilities, and position levels, and aims
untuk memotivasi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan to motivate BOC, Directors and employees in achieving the
dalam mencapai tujuan perusahaan. Sistem remunerasi yang company’s goals. The remuneration system that is built must be
dibangun harus adil dan transparan. fair and transparent.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration Structure for BOC and BOD
Direksi
Jenis remunerasi dan fasilitas kepada seluruh anggota Dewan Types of remuneration and facilities for all members of BOC,
Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi Bank Aceh Sharia Supervisory Board and BOD of Bank Aceh during 2020
selama tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut: can be seen in the following table:
Jumlah Diterima Dalam 1 (Satu) Tahun/ Amount Received in 1 (One) Year
Direksi Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah
Jenis Remunerasi dan Remuneration type and
The Directors Board Of Commissioners Sharia Supervisory Board
Fasilitas Lainnya Other Facilities
Orang Jutaan (Rp) Orang Jutaan (Rp) Orang Jutaan (Rp)
Person Millions (Rp) Person Millions (Rp) Person Millions (Rp)
Remunerasi 5 21.254 3 5.496 3 306 Remuneration
Fasilitas Lainnya*) : Other Facilities *):
a. Dapat Dimiliki - 12.063 - 4.825 - - a. Can be owned
b. Tidak Dapat Dimiliki - 1.248 - 501 - - b. Cannot Have
Total 5 34.565 3 10.822 3 306 Total

354 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jumlah anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan The number of members of Board of Commissioners, Board
Pengawas Syariah yang menerima paket remunerasi dalam of Directors and Sharia Supervisory Board who receive a
1 (satu) tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat remuneration package in one year grouped into income levels
penghasilan, adalah sebagai berikut : are as follows:

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 Jumlah Anggota Jumlah Anggota Jumlah Anggota Amount of Remuneration per Person in 1
(Satu) Tahun*) Direksi Dewan Komisaris DPS (One) Year *)

Lebih dari Rp.2.000.000.000,- 5 - - More than Rp2,000,000,000


Lebih dari Rp.1.000.000.000,- s/d More than Rp1,000,000,000 to
- 3 -
Rp.2.000.000.000,- Rp2,000,000,000
Lebih dari Rp.500.000.000,- s/d More than Rp500,000,000 to
- - -
Rp.1.000.000.000,- Rp1,000,000,000
Kurang dari sama dengan
- - 3 Less than the same as Rp500,000,000
Rp.500.000.000,-
Keterangan : *) yang diterima secara tunai Information: *) received in cash

Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, DPS dan Pegawai yang The number of Board of Director, Board of Commissioners, SSB
menerima remunerasi yang bersifat variable selama 1 (satu) and Employees who receive variable remuneration for 1 (one)
tahun dan total nominal yang bersifat variabel yang diterima year and the total nominal variable received is as follows:
adalah sebagai berikut :
Jumlah Diterima dalam 1 (Satu) Tahun
Remunerasi yang Direksi Dewan Komisaris DPS Pegawai Variable
Bersifat Variabel Remuneration
Jutaan Jutaan Jutaan Jutaan
Orang Orang Orang Orang
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Total - - - - - - - - Total

Share Option yang dimiliki Direksi, Dewan Komisaris, DPS dan The share options held by the Board of Directors, Board of
Pejabat Eksekutif selama tahun 2020 adalah sebagai berikut : Commissioners, SSB and Executive Officers during 2020 are
as follows:
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Telah
yang Dimiliki Yang Diberikan Harga Opsi
Keterangan Dieksekusi Jangka Waktu Description
(lembar (lembar (Rp)
(lembar
saham) saham)
saham)
Direksi - - - - - Board of Directors
Dewan Komisaris - - - - - Board Of Commissioners
DPS - - - - - SSB
Pejabat Eksekutif - - - - - Executive Officers
Total - - - - - Total

Jumlah Pegawai yang Terkena Pemutusan Hubungan Kerja dan The number of employees affected by termination of employment
Total Nominal Pesangon yang Dibayarkan selama tahun 2020 and the total nominal value of severance pay during 2020 are
adalah sebagai berikut : as follows:

Jumlah Nominal Pesangon yang Dibayarkan per Orang Jumlah Amount of Severance Pay Per Person
dalam 1 (satu) Tahun Pegawai Within 1 (One) Year
Lebih dari Rp.1.000.000.000,- - More than Rp1,000,000,000
Lebih dari Rp.500.000.000,- s/d Rp.1.000.000.000,- - More than Rp500,000,000 to Rp1,000,000,000
Kurang dari sama dengan Rp.500.000.000,- 4 Less than the same as Rp500,000,000

PT. Bank Aceh Syariah 355


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Rincian Jumlah Remunerasi yang Diberikan dalam 1 (satu) Details of the Amount of Remuneration Given in 1 (one) year
tahun adalah sebagai berikut : are as follows:

Remunerasi yang Bersifat Tetap*)


Fixed Remuneration *)

Tunai - Cash
Saham atau instrumen yang berbasis saham Shares or share-based instruments issued by
-
yang diterbitkan Bank the Bank
Remunerasi yang Bersifat Variabel*) Variable Remuneration *)
Tidak Ditangguhkan Ditangguhkan
Jutaan (Rp) Jutaan (Rp)
Tunai Cash
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
Dermawan (Komisaris Utama) 400 44 Dermawan (President Commissioner)
Islahuddin (Komisaris Independen) 357 39 Islahuddin (Independent Commissioner)
Abdussamad (Komisaris) 3.143 349 Abdussamad (Commissioner)
Abdussamad (Plt. Komisaris Utama) - - Abdussamad (Plt. President Commissioner)

Direksi Board of Directors


Haizir Sulaiman (Direktur Utama) 6.767 752 Haizir Sulaiman (President Director)
Rusydi M. Adam (Direktur Operasional) 6.020 669 Rusydi M. Adam (Banking Operation Director)
Zakaria Arahman (Direktur Bisnis) 771 86 Zakaria Arahman (Business Director)
Zikri A. Gani (Direktur Kepatuhan) 771 86 Zikri A. Gani (Compliance Director)
Saham atau instrumen yang berbasis saham Shares or share-based instruments issued by
yang diterbitkan Bank
- - the Bank

Keterangan : *) hanya untuk material risk taker dan dinyatakan Note: *) only for material risk taker and stated in millions of rupiah
dalam jutaan rupiah

Informasi Kuantitatif atas Jenis Remunerasi yang Bersifat Quantitative Information on Variable Types of Remuneration is
Variabel adalah sebagai berikut : as follows:

Total Pengurangan Selama Periode Laporan


Sisa yang
Jenis Remunerasi yang Bersifat Disebabkan Disebabkan Variable Types of Remuneration
Masih Total
Variabel*) Penyesuaian Penyesuaian *)
Ditangguhkan (A) + (B)
Eksplisit Implisit
(A) (B)
Tunai Cash
2.025 - - -
(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)
Saham atau instrumen yang berbasis Shares or share-based instruments
saham yang diterbitkan Bank issued by the Bank
(dalam lembar saham dan nominal - - - - (in shares and a nominal value
jutaan rupiah yang merupakan of millions of rupiah which is a
konversi dari lembar saham tersebut) conversion of the said share sheet)
Total Total
2.025 - - -
(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)

Keterangan : *) hanya untuk material risk taker dan dinyatakan Note: *) only for material risk taker and stated in millions of
dalam jutaan rupiah rupiah

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
Rasio gaji tertinggi dan terendah di Bank Aceh sesuai grade The ratio of the highest and lowest salaries in Bank Aceh according
maksimum masing-masing pegawai tercatat sebagai berikut : to the maximum grade of each employee is recorded as follows:

Skala/
Keterangan Description
Perbandingan
Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah 8,04 : 1 Highest and Lowest Employee Salaries Ratio
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah 1,1 : 1 Highest and Lowest BOD Salary Ratio
Rasio Gaji Komisaris Tertinggi dan Terendah 1 : 1 Highest and Lowest BOC Salary Ratio
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi 2,7 : 1 Salary of Highest BOD and Highest Employees Ratio

356 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT. Bank Aceh Syariah 357


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Dan Direksi


Work Relationship Between Board of Commissioners and
Board of Directors

Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam penerapan Tata Kelola One of the key success factors in implementing Good Corporate
Perusahaan yang baik adalah kejelasan konsistensi dan koordinasi Governance is the clarity of consistency and coordination of the
dari fungsi-fungsi Organ Utama yaitu Dewan Komisaris dan Direksi functions of the Main Organs, namely Board of Commissioners
sebagai leader untuk Organ-organ Pendukung. Pelaksanaan kedua and Board of Directors as leaders for the Supporting Organs. The
fungsi tersebut sebagaimana tercantum dalam pola hubungan implementation of these two functions as stated in the working
kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi membutuhkan sistem relationship pattern between Board of Commissioners and Board of
dan kebijakan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan dapat Directors requires integrated, sustainable and accountable systems
dipertanggungjawabkan. and policies.

Dalam rangka terciptanya hubungan kerja antara Dewan In order to create a working relationship between Board of
Komisaris dan Direksi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan Commissioners and Board of Directors that is integrated, sustainable,
dapat dipertanggungjawabkan guna mendukung pencapaian and accountable to support the achievement of the Company’s
kinerja Perusahaan, diperlukan adanya persamaan persepsi dan performance, it is necessary to have a common perception and
komunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi. Oleh karena itu, communication between Board of Commissioners and Board
Dewan Komisaris dan Direksi menetapkan dan menyepakati prinsip of Directors. Therefore, Board of Commissioners and Board of
dasar dalam hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang Directors determine and agree on the basic principles in the work
di atur dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Good Corporate relationship of Board of Commissioners and Board of Directors which
Governance (GCG). are regulated in the Corporate Guidelines (BPP) Good Corporate
Governance (GCG).

Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan This guideline is binding on every member of Board of Commissioners
Direksi dan mencantumkan antara lain: and Board of Directors and includes, among other things:
1. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris/Direksi, 1. Duties and Obligations of Board of Commissioners/Directors,
2. Hak dan Wewenang Dewan Komisaris/Direksi, 2. Rights and Authorities of Board of Commissioners/Directors,
3. Fiduciary Duty, Piercing Corporate Veil dan Business Judgement 3. Fiduciary Duty, Piercing Corporate Veil and Business Judgment
Rules, Rules,
4. Tugas dan Tanggung Jawab serta Hak dan Wewenang lain 4. Duties and Responsibilities as well as other Rights and Authorities
dari anggota Dewan Komisaris/ Direksi, of the members of Board of Commissioners/Directors,
5. Keanggotaan, 5. Membership,
6. Prosedur Kerja, 6. Work Procedure,
7. Waktu kerja, etika kerja dan remunerasi, 7. Work time, work ethics and remuneration,
8. Rapat Dewan Komisaris/Direksi, 8. Meetings of Board of Commissioners/Directors,
9. Laporan, 9. Reports,
10. Penilaian dan pertanggungjawaban kinerja. 10. Performance appraisal and accountability.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan To unify views and decide on an important issue regarding the
penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional continuity of the Company’s business and operations, Board of
Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan pertemuan Commissioners and Board of Directors hold regular meetings in Board
berkala dalam forum Rapat Dewan Komisaris-Direksi. Penyelenggara of Commissioners-Directors Meeting forum. The organizer of this
rapat berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas berbagai regular meeting is Board of Commissioners to discuss various agendas
agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, regarding work plans, operations, business opportunities, and strategic
serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. issues that require the approval of Board of Commissioners. This
Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas meeting is a form of coordination in order to discuss the periodic
laporan-laporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, reports of Board of Directors and provide responses, notes and advice
catatan dan nasihat yang dituangkan dalam Risalah Rapat. as outlined in the Minutes of Meeting.

Keputusan rapat dibuat berdasarkan asas musyawarah untuk Meeting decisions are made based on the principle of deliberation
mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat to reach consensus or taken based on majority votes and are
untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses pengambilan binding for follow-up. In the voting process, if there is a member
suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan of Board of Commissioners who has a conflict of interest, they may
kepentingan, tidak boleh ikut memberikan suara dan keterangan not participate in voting and the information regarding this matter is
mengenai hal ini dicatat pada Risalah Rapat. recorded in the Minutes of Meeting.

358 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Dan


Direksi Dalam Rapat
Frequency and Attendance Level of Board of Commissioners and
Board of Directors in Meetings

Salah satu bentuk hubungan kerja formal antara Dewan One form of formal working relationship between Board of
Komisaris dan Direksi adalah melalui mekanisme rapat. Commissioners and Board of Directors is through a meeting
Penyelenggaraan rapat terutama ditujukan untuk proses mechanism. The implementation of meetings is primarily aimed
pengambilan keputusan yang tepat terkait kelangsungan at making the right decision-making process related to the
usaha Bank Aceh. continuity of the business of Bank Aceh.

Kebijakan Rapat Meeting Policy


Rapat Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Anggaran Meetings of Board of Commissioners and Board of Directors
Dasar Perusahaan dan Pedoman Direksi. Dimana rapat Dewan refer to the Company’s Articles of Association and Board of
Komisaris ada yang bersifat internal dan gabungan yaitu Directors Guidelines. Where Board of Commissioners meetings
Dewan Komisaris bersama Direksi atau Komite. Rapat internal are internal and joint, namely Board of Commissioners together
dilaksanakan sekurang-kurangnya 4 kali dalam 1 tahun. with Board of Directors or the Committee. Internal meetings are
held at least 4 times a year.

Adapun rapat Direksi dilakukan sebulan sekali yang dihadiri Board of Directors meeting is held once a month which is
oleh seluruh Direksi dan pejabat eksekutif satu tingkat di bawah attended by all Directors and executive officers one level below
Direksi. Rapat Direksi dilakukan secara berkala guna memantau Board of Directors. Board of Directors’ meetings are held
kinerja operasional dan pengelolaan finansial Perusahaan. regularly to monitor the Company’s operational performance
and financial management.

Keputusan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi diambil Decisions of the Meeting of Board of Commissioners and Board of
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan Directors are made based on deliberation to reach a consensus. In
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil the event that a deliberative consensus decision is not reached, the
berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. decision is made based on the majority of votes agreed.

Dewan Komisaris maupun Direksi dapat juga mengambil Board of Commissioners and Board of Directors may also
keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat, take legal and binding decisions without holding a meeting,
dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi telah provided that all members of Board of Directors have known
mengetahui usul keputusan yang dimaksud dan memberikan the proposed decision and have given written approval and
persetujuan secara tertulis serta menandatangani persetujuan signed the agreement. Decisions taken have the same strength
tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang as decisions through formal meetings.
sama dengan keputusan melalui rapat formal.

Frekuensi Rapat Meeting Frequency


Selama tahun 2020, Dewan Komisaris Bank Aceh telah During 2020, Board of Commissioners of Bank Aceh held 81
melaksanakan rapat dengan sebanyak 81 (depan puluh satu) (frontty one) meetings with the following details:
kali dengan perincian sebagai berikut: 1. Board of Commissioners Internal Meetings 13 times.
1. Rapat Internal Dewan Komisaris sebanyak 13 kali. 2. Joint Meetings of Board of Commissioners and Directors 3
2. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 3 times.
kali. 3. Meetings of Board of Commissioners and Board of
3. Rapat Dewan komisaris dengan Komite Dewan Komisaris Commissioners Committee consisting of Audit Committee 25
yang terdiri atas Komite Audit 25 kali, Komite Pemantau times, Risk Oversight Committee 24 times, and Remuneration
Risiko 24 kali, dan Komite Remunerasi & Nominasi 16 kali. & Nomination Committee.16 times.

Rapat Internal Dewan Komisaris Internal Meeting of Board of Commissioners


Selama tahun 2020, Dewan Komisaris Bank Aceh telah During 2020, Board of Commissioners of Bank Aceh held 13
melaksanakan rapat sebanyak 13 kali. Adapun hasil rapat meetings. The results of the meeting of Board of Commissioners

PT. Bank Aceh Syariah 359


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Dewan Komisaris tersebut dituangkan dalam suatu risalah rapat are written in a minutes of meeting and well documented.
dan didokumentasikan secara baik. Sepanjang tahun 2020 tidak Throughout 2020, there were no dissenting opinions in the
terdapat dissenting opinion dalam hasil pelaksanaan rapat. results of the meeting.

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan The frequency of meetings and attendance levels of the
Komisaris Bank Aceh yang diselenggarakan selama periode members of Board of Commissioners of Bank Aceh held during
01 Januari s/d 30 Januari 2020 adalah sebagai berikut : the period 01 January to 30 January 2020 are as follows:

Anggota Dewan Komisaris Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Abdussamad 0 0 0%

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan The frequency of meetings and attendance levels of the members
Komisaris Bank Aceh yang diselenggarakan selama periode of Board of Commissioners of Bank Aceh held during the period
31 Januari s/d 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut : 31 January to 31 December 2020 are as follows:

Anggota Dewan Komisaris Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Mirza Tabrani 13 12 92%


Muslim A. Djalil 13 11 84%
Abdussamad 13 12 92%

Adapun agenda rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan The agenda for Board of Commissioners meetings held during
selama tahun 2020 adalah sebagai berikut : 2020 is as follows:

Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

04 Februari 2020 Rapat Koordinasi Direksi, Komisaris dan DPS PT. Bank Aceh Coordination Meeting of Directors, Commissioners and DPS
Syariah of PT. Bank Aceh Syariah
11 Februari 2020 Pembahasan exit Meeting atas Lap.Tahunan Keuangan Discussion on the exit meeting of the 2019 Financial Year
Tahun Buku 2019 oleh KAP DBSDA Financial Report by KAP DBSDA
17 Maret 2020
Rapat Exit Meeting Audit Teknologi Informasii Tahun 2019 Information Technology Audit Exit Meeting 2019

20 Maret 2020 Discussion on Preparation for the GMS for the 2019
Pembahasan Persiapan RUPS Tahun Buku 2019
Financial Year
31 Maret 2020 Rapat BOC,BOD dan Divisi PT. Bank Aceh Syariah Meeting of BOC, BOD and Division of PT. Bank Aceh Syariah

Coordination Meeting of BOC and BOD of PT. Bank Aceh


17 April 2020 Rapat Koordinasi BOC dan BOD PT. Bank Aceh Syariah
Syariah

11 Mei 2020 Komite Kebijakan Pembiayaan (KKP) pembahasan rencana The Financing Policy Committee (KKP) discusses the
Pembiayaan Covid-19 Covid-19 Financing plan
Perkembangan pengelolaan treasury, efektifitas SKAI, Development of treasury management, effectiveness of
05 Juni 2020
pemebuhan SDI bank dan pemenuhan komitemen dengan SKAI, fulfillment of bank SDI and fulfillment of commitments
regulator with regulators
12 Juni 2020 Rapat Rencana RBB Tahun 2020-2022 RBB Plan Meeting 2020-2022
12 Juni 2020
Rapat Pembahasan RUPS Tahun 2020 tahun Buku 2019 2020 GMS Discussion Meeting for the Fiscal year 2019

16 September 2020 Pemenuhan Modal Inti, Mitigasi Penyebaran Covid-19, dan Fulfillment of Core Capital, Mitigation of the Spread of Covid
Indikasi Fraud di Lingkungan PT. Bank Aceh Syariah 19, and Indication of Fraud in the PT. Bank Aceh Syariah
30 September 2020 Rapat Pembahasan Rencanan Pemberian Dukungan Bank
Meeting on the Provision of Bank Support Plans to PEMA
Kepada PEMA
30 September 2020 Rapat Pengarahan PLT Komisaris Utama Main Commissioner PLT briefing meeting

Rapat Direksi Board of Directors Meeting


Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris Joint Meeting with Board of Commissioners
Selama tahun 2020, Direksi Bank Aceh telah mengadakan During 2020, Board of Directors of Bank Aceh has held 3
rapat dengan Komisaris sebanyak 3 kali dengan rekap absensi meetings with the Commissioners with attendance recapitulation
rapat sebagai berikut: as follows:

360 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jumlah Jumlah Persentase (%)


Nama Jabatan
Rapat Kehadiran Kehadiran

Haizir Sulaiman Direktur Utama 3 3 100%


Lazuardi Direktur Operasional 3 3 100%
Yusmal Diansyah Direktur Kepatuhan 3 3 100%
Bob Rinaldi Direktur Bisnis 3 3 100%
Amal Hasan Direktur Dana & Jasa 3 3 100%

Adapun agenda rapat Direksi dengan Komisaris yang The agenda for Board of Directors and Commissioners meetings
diselenggarakan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut: held during 2020 are as follows:

Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

Rapat Koordinasi Direksi, Komisaris dan DPS PT. Bank Aceh Coordination Meeting of Directors, Commissioners and DPS
04 Februari 2020
Syariah of PT. Bank Aceh Syariah
Coordination Meeting of BOD and BOC of PT. Bank Aceh
17 April 2020 Rapat Koordinasi BOD dan BOC PT. Bank Aceh Syariah
Syariah
Coordination Meeting of BOD and BOC of PT. Bank Aceh
05 Juni 2020 Rapat Koordinasi BOD dan BOC PT. Bank Aceh Syariah
Syariah

Rapat Koordinasi Direksi Board of Directors Coordination Meeting

Jumlah Persentase (%)


Nama Jabatan Jumlah Rapat
Kehadiran Kehadiran

Haizir Sulaiman Direktur Utama 9 9 100%


Lazuardi Direktur Operasional 9 9 100%
Yusmal Diansyah Direktur Kepatuhan 9 9 100%
Bob Rinaldi Direktur Bisnis 9 9 100%
Amal Hasan Direktur Dana & Jasa 9 9 100%

Adapun agenda rapat koordinasi Direksi yang diselenggarakan The agenda for the coordination meeting of Board of Directors
selama tahun 2020 adalah sebagai berikut: to be held during 2020 is as follows:

Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

04 Februari 2020 Rapat BOD PT. Bank Aceh Syariah BOD meeting of PT. Bank Aceh Syariah
07 Februari 2020 Rapat BOD PT. Bank Aceh Syariah BOD meeting of PT. Bank Aceh Syariah
14 Februari 2020 Rapat BOD PT. Bank Aceh Syariah BOD meeting of PT. Bank Aceh Syariah
27 Februari 2020 Rapat BOD PT. Bank Aceh Syariah BOD meeting of PT. Bank Aceh Syariah
03 Maret 2020 Rapat BOD PT. Bank Aceh Syariah BOD meeting of PT. Bank Aceh Syariah
05 Maret 2020 Rapat BOD PT. Bank Aceh Syariah BOD meeting of PT. Bank Aceh Syariah
19 Maret 2020 Rapat BOD PT. Bank Aceh Syariah BOD meeting of PT. Bank Aceh Syariah
14 April 2020 Rapat BOD PT. Bank Aceh Syariah BOD meeting of PT. Bank Aceh Syariah
08 Oktober 2020 Rapat BOD PT. Bank Aceh Syariah BOD meeting of PT. Bank Aceh Syariah

Rapat Direksi dengan Divisi Board of Directors Meeting with Divisions


Frekuensi rapat Direksi dengan Divisi tertentu dan tingkat The frequency of meetings of Board of Directors with certain
kehadiran anggota Direksi Bank Aceh pada rapat tersebut divisions and the attendance level of the members of Board of
yang diselenggarakan selama tahun 2020 adalah sebagai Directors of Bank Aceh at these meetings held during 2020 are
berikut: as follows:

PT. Bank Aceh Syariah 361


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Anggota Direksi Jumlah


Jumlah
Divisi Kehadiran % Kehadiran Division
Yang Hadir % Hadir Rapat
Peserta Rapat
Perencanaan 1 100% 1 8 100% Planning
5 100% 1 21 100%
Treasury Dana & Jasa 4 100% 1 9 100% Treasury Funds & Services
3 75% 1 9 100%

4 100% 1 9 100%

4 100% 1 9 77%

1 100% 1 6 100%

1 100% 1 6 100%

1 100% 1 6 83%

1 100% 1 6 100%

1 100% 1 6 83%

3 75% 1 9 100%

3 75% 1 9 88%

2 50% 1 9 67%

1 0% 1 6 100%

1 100% 1 6 83%

3 75% 1 9 100%
Risk Management 5 50% 1 13 100% Risk Management
1 50% 1 21 84%

1 100% 1 25 100%

5 100% 1 12 92%

1 100% 1 14 100%

5 75% 1 13 92%

4 80% 1 20 95%

1 100% 1 21 95%

5 50% 1 13 100%

2 40% 1 21 100%

5 75% 1 13 100%
Sekretariat Perusahaan 5 100% 1 16 94% Corporate Secretariat
5 100% 1 17 100%

5 100% 1 6 100%

5 100% 1 1 100%

4 80% 1 13 76%

5 100% 1 17 89%

4 80% 1 11 100%  Accounting & Financing


4 80% 1 12 60%

3 60% 1 13 100%

4 100% 1 5 100%

4 100% 1 12 100%

3 100% 1 10 100%

5 100% 1 17 89%

3 60% 1 13 72%

1 100% 1 4 100%

5 100% 1 15 83%
Penyelamatan & Penyelesaian
Aset 4 80% 1 11 91% Asset Restructure & Settlement
2 66% 1 12 100%

362 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Anggota Direksi Jumlah


Jumlah
Divisi Kehadiran % Kehadiran Division
Yang Hadir % Hadir Rapat
Peserta Rapat
3 100% 1 11 100%
Umum 1 100% 1 15 100% General Affair
1 100% 1 5 100%

1 100% 1 29 100%

1 100% 1 10 90%
Keuangan & Akuntansi 5 100% 1 17 100% Finance & Accounting
1 100% 1 11 100%

1 100% 1 12 100%

5 100% 1 6 100%

1 100% 1 7 100%

1 100% 1 5 100%

1 100% 1 19 100%

5 100% 1 11 84%

1 100% 1 10 100%

4 100% 1 8 100%

4 100% 1 18 100%
Produk & Layanan 2 100% 1 11 100% Product & Services
1 100% 1 11 100%

3 100% 1 10 100%
Pembiayaan 3 75% 1 9 100% Financing
5 100% 1 12 80%
Sumber Daya Insani 1 100% 1 4 100% Human Resources

1 100% 1 4 75%

1 100% 1 4 75%
Teknologi Informasi 3 100% 1 13 62% Information Technology

1 50% 1 12 92%

3 67% 1 13 84%

3 67% 1 13 62%
Kepatuhan 3 100% 1 16 100% Compliance

5 100% 1 18 100%

2 100% 1 8 100%

2 100% 1 7 100%

2 100% 1 10 100%
Project Management Office 1 50% 1 23 100% Project Management Office

2 66% 1 16 100%

2 100% 1 7 100%

2 100% 1 8 100%

3 75% 1 8 80%

3 100% 1 10 100%

Materi rapat Direksi dengan Divisi tertentu yang diselenggarakan The materials for Board of Directors meeting with certain
selama tahun 2020 adalah sebagai berikut: divisions held during 2020 are as follows:
Divisi Tanggal Materi Rapat Direksi dengan Divisi Meeeting Agenda between BOD & Division
Perencanaan 20 Januari 2020 Pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2020 – 2022 Discussion on Bank's Business Plan (RBB) for 2020 - 2022

04 Juni 2020 Pembahasan Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2020 – 2022 Discussion on the Revised Bank Business Plan (RBB) for 2020 - 2022
Treasury Dana 27 Februari Asset Liability Committee (ALCO) Team Meeting of PT. Bank Aceh
Rapat Team Asset Liability Committee (ALCO) Bank Aceh
& Jasa 2020 Syariah

PT. Bank Aceh Syariah 363


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Divisi Tanggal Materi Rapat Direksi dengan Divisi Meeeting Agenda between BOD & Division
Asset Liability Committee (ALCO) Team Meeting of PT. Bank Aceh
26 Maret 2020 Rapat Team Asset Liability Committee (ALCO) Bank Aceh
Syariah
Discussion on Bank Soundness Rating Assessment (TKB) Semester II
09 April 2020 Rapat Team Asset Liability Committee (ALCO) Bank Aceh
of 2019
15 Juni 2020 Rapat Team Asset Liability Committee (ALCO) Bank Aceh Coordination of the Compliance Directorate

10 Juli 2020 Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi Preparation for Visit and Mangement Meeting of PT. PEFINDO

23 Juli 2020 Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi Discussion on Control and Adjustment of Old SOP for Updating Data
03 Agustus
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi Discussion on the Risk Profile for Quarter I 2020
2020
11 Agustus Discussion on the Follow-Up for Improvement of the Assessment of
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi
2020 the Risk Profile in Quarter I of 2020
08 September
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi Discussion on Bank Soundness Rating (TKB) Semester I of 2020
2020
24 September Coordination of Preparations for the GMS of PT. Bank Aceh Syariah
Rapat Team Asset Liability Committee (ALCO) Bank Aceh
2020 for the 2019 Financial year
26 Oktober
Rapat Team Asset Liability Committee (ALCO) Bank Aceh Coordination of Directors and Division Heads of PT. Bank Aceh Syariah
2020
20 November Discussion of Several Matters Regarding Emergency Conditions
Rapat Team Asset Liability Committee (ALCO) Bank Aceh
2020 Covid-19
03 Desember
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi Video Teleconference of Directors with Branch Managers
2020
15 Desember
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi Discussion on the Donation of Covid - 19
2020
21 Desember
Rapat Team Asset Liability Committee (ALCO) Bank Aceh Discussion on the Implementation of the 2019 GMS
2020
Risk
28 Januari 2020 Pembahasan Laporan Tingkat Kesehatan Bank Semester II 2019 Continuation of Discussion on the Implementation of the 2019 GMS
Management
Pembahasan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Semester Discussion on Preparations for the 47th Anniversary of PT. Bank Aceh
31 Januari 2020
II tahun 2019 Syariah
05 Februari
Koordinasi Direktorat Kepatuhan Discussion on the Results of the DPRA Deliberative Council Meeting
2020
07 Februari Coordination of the Board of Directors (BOD) with the Division of PT.
Persiapan Visit dan Mangement Meeting PT. PEFINDO
2020 Bank Aceh Syariah
Pembahasan Penertiban dan Penyesuaian Kembali Ketentuan
02 April 2020 Discussion on Provision of Bank Support to PT. BEMA
Lama SOP Pengkinian Data
Discussion on the Memorandum Of Understanding (MoU) Plan with
20 April 2020 Penyampaian Profil Risiko Triwulan I Tahun 2020
PT. BEMA
Coordination of the Board of Directors (BOD) with the Head of
22 April 2020 Pembahasan Profil Risiko Triwulan I tahun 2020
Division of PT. Bank Aceh Syariah
Pembahasan Tindak Lanjut Perbaikan Penilaian Profil Risiko Coordination of the Board of Directors (BOD) with the Head of
30 Juni 2020
Triwulan I tahun 2020 Division of PT. Bank Aceh Syariah
Discussion on Fulfillment of Minimum Core Capital in PT. Bank Aceh
24 Juli 2020 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Semester I Tahun 2020
Syariah with a Legal Consultant PT. Bank Aceh Syariah
Pembahasan Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Semester I tahun
27 Juli 2020 Discussion on Monitoring of Target Achievement in 2020
2020
Koordinasi & Evaluasi Hasil Penilaian TKB Semester I Tahun 2020
19 Oktober Discussion on the Guidelines for the Implementation of Financing
dari OJK dan Pembahasan Laporan Profil Risiko Triwulan II Tahun
2020 Restructuring for Customers Affected by Covid-19
2020
Discussion on Restructuring/Postponement of Installments for
Sekretariat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan RUPS Bank Aceh tahun Buku
16 Maret 2020 Non ASN Customers and Addition of Indicators for Restructuring of
Perusahaan 2019
Financing Affected by Covid-19
Restructuring Discussion Committee of PT. Pelita Nusa Perkasa
23 Maret 2020 Koordinasi Direksi dan Pemimpin Divisi Bank Aceh
Financing Banda Aceh Branch
31 Maret 2020 Pembahasan Beberapa Hal Terkait Kondisi Darurat COVID - 19 Discussion on the General Division Work Program
Discussion on Finalization of the Planning Review of the Capem Lawe
08 April 2020 Video Teleconference Direksi dengan Para Pemimpin Cabang Sigala Building, City of Fajar, Pasar Idi and Planning of the Sinabang,
Meulaboh and Bener Meriah Branch Buildings
Performance Evaluation of Security Guard, Driver and Expedition
11 Mei 2020 Pembahasan Donasi COVID - 19
Officer
Discussion on the implementation plan for new savings books and
28 Mei 2020 Pembahasan Pelaksanaan RUPS tahun Buku 2019
slips.
Exit Meeting of the Financial Report Audit of PT. Bank Aceh Syariah
12 Juni 2020 Lanjutan Pembahasan Pelaksanaan RUPS tahun Buku 2019
for the 2019 Financial year
Initial Discussion on Data Preparation for GMS of PT. Bank Aceh
22 Juli 2020 Pembahasan Persiapan HUT Ke 47 Bank Aceh
Syariah for the 2019 Financial year

364 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Divisi Tanggal Materi Rapat Direksi dengan Divisi Meeeting Agenda between BOD & Division
11 September Discussion on Anticipatory Measures for the Spread of Covid-19
Pembahasan Hasil Pertemuan Badan Musyawarah DPRA
2020 Related to Infrastructure Readiness of PT. Bank Aceh Syariah
21 September Final Discussion of the GMS of PT. Bank Aceh Syariah for the 2019
Koordinasi Board Of Director (BOD) dengan Divisi Bank Aceh
2020 Financial year
30 September
Pembahasan Pemberian Dukungan Bank Kepada PT. BEMA Discussion on Cost Efficiency Follow-up at PT. Bank Aceh Syariah
2020
01 Oktober Pembahasan Rencana Memorandum Of Understanding (MoU) Discussion on Decreasing Performance of PT. Bank Aceh Syariah
2020 dengan PT. BEMA Quarter I 2020
11 November Koordinasi Board Of Director (BOD) dengan Pemimpin Divisi Coordination of the Director of Operations with All Employees of the
2020 Bank Aceh Finance & Accounting Division
27 November Koordinasi Board Of Director (BOD) dengan Pemimpin Divisi Discussion of Data Regarding the 2019 Annual General Meeting of
2020 Bank Aceh Shareholders
11 Desember Pembahasan Pemenuhan Modal Inti Minimum Bank Aceh
Coordination of Participation in Shares Derived from Employees
2020 dengan Konsultan Hukum Bank Aceh
28 Desember
Pembahasan Monitoring Pencapaian Target tahun 2020 Coordination of Participation in Shares Derived from Employees
2020
Penyelamatan
&
Pembahasan Petunjuk Pelaksanaan Restrukturisasi Pembiayaan
Penyelesaian 13 April 2020 Improvement of the PSR Report for Profit Sharing Distribution
terhadap Nasabah yang Terdampak COVID - 19
Aset

Pembahasan Restrukturisasi/Penangguhan Angsuran Pembiayaan


Entry Meeting of the Financial Report Audit of PT. Bank Aceh Syariah
18 Mei 2020 Nasabah Non ASN dan Penambahan Indikator Restrukturisasi
for the 2020 financial year
Pembiayaan yang Terdampak COVID - 19
Komite Pembahasan Restrukturisasi PT. Pelita Nusa Perkasa
29 Mei 2020 QRIS Development Preparation Discussion
Pembiayaan Cabang Banda Aceh
07 Februari
Umum Pembahasan Program Kerja Divisi Umum Discussion on Mobile Banking Layout
2020
Pembahasan Finalisasi Review Perencanaan Gedung Capem Lawe
Presentation of QRIS and Finpay Easy Tax Solutions by PT. Finnet
29 Mei 2020 Sigala, Kota Fajar, Pasar Idi dan Perencanaan Gedung Cabang
Indonesia
Sinabang, Meulaboh dan Bener Meriah
BTPN Bank Asset Transfer Plans and Collaboration with PT. POS and
10 Juni 2020 Evaluasi Kinerja Satpam, Supir dan Petugas Expedisi the Development of Employee Productive Business Result Financing
Activities to the Sharia Supervisory Board
Pembahasan Rencana Implementasi Buku Tabungan dan Slip
30 Juni 2020 Financing Policy Committee
Baru.
Keuangan & 11 Februari Exit meeting Audit Laporan Keuangan Bank Aceh tahun Buku
Discussion on the Proposed “Covid-19” Consumer Financing Package
Akuntansi 2020 2019
25 Februari Pembahasan Awal Persiapan Data RUPS Bank Aceh tahun Buku
Discussion on Merger Division of PT. Bank Aceh Syariah
2020 2019
Pembahasan Langkah Antisipatif Penyebaran COVID – 19 Terkait
19 Maret 2020 Head of Field Forum
Kesiapan Infrastruktur Bank Aceh
20 Maret 2020 Pembahasan Final RUPS Bank Aceh tahun Buku 2019 Information Technology Audit Exit Meeting
Pembahasan Tindak Lanjut Efesiensi Biaya – Biaya pada Discussion on the Follow-up Fulfillment of the Audit and Development
27 Maret 2020
Bank Aceh of the Financial Services Authority - Board of Commissioners
16 April 2020 Pembahasan Penurunan Kinerja Bank Aceh Triwulan I tahun 2020 Monitoring of Bank Performance as of March 2020
Koordinasi Direktur Operasional dengan Seluruh Karyawan/ti Monitoring of Fulfillment of Follow-up Guidance Documents for OJK
19 Mei 2020
Divisi Keuangan & Akuntansi Letter No. S-240/KO.0501/2020 dated 14 May 2020
Monitoring of Fulfillment of Follow-up Guidance Documents for OJK
09 Juni 2020 Pembahasan Data Terkait RUPS Tahun Buku 2019
Letter No. S-250/KO.0501/2020 dated 20 May 2020
16 September Coordination with the Treasury Division and the Products & Services
Koordinasi Penyertaan Saham Berasal dari Karyawan
2020 Division
24 September Evaluation of the Progress of the 2019 Priority Project and the 2020
Koordinasi Penyertaan Saham Berasal dari Karyawan
2020 Priority Project Plan
18 November Entry Meeting Audit Laporan Keuangan Bank Aceh tahun Buku Coordination of 2020 Division Priority Project Discussions with the
2020 2020 Board of Directors and all Head of Divisions
Produk &
02 Januari 2020 Pembahasan Persiapan Pengembangan QRIS Submission of Priority Project Progress related to Products and IT
Layanan
27 Januari 2020 Pembahasan Layout Mobile Banking Discussion on Information Technology Development Plan Review
Presentasi Solusi QRIS dan Finpay Easy Tax oleh PT. Finnet Progress of Technical Preparation for Soft Lauching Bank Aceh Mobile
03 Maret 2020
Indonesia (Action) PT. Bank Aceh Syariah
Readiness Report of the Soft Lauching Mobile Banking Team of PT.
Pembiayaan 30 Maret 2020 Komite Kebijakan Pembiayaan
Bank Aceh Syariah
Discussion on the Proposed “COVID-19” Consumer Financing
11 Mei 2020 Pembahasan Usulan Paket Pembiayaan Konsumer “COVID – 19”
Package

PT. Bank Aceh Syariah 365


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Divisi Tanggal Materi Rapat Direksi dengan Divisi Meeeting Agenda between BOD & Division
Sumber Daya
10 Januari 2020 Pembahasan Pelanggaran Indisipliner dan Fraud Discussion on Disciplinary Violations and Fraud
Insani
22 September
Pembahasan Pelanggaran Indisipliner dan Fraud Discussion on Disciplinary Violations and Fraud
2020
12 November
Pembahasan Pelanggaran Indisipliner dan Fraud Discussion on Disciplinary Violations and Fraud
2020
Teknologi
30 Januari 2020 Review Draft PKS PT. Collega Inti Pratama Review of the Draft PKS PT. Collega Inti Primary
Informasi
17 Maret 2020 Exit meeting Audit Teknologi Informasi Information Technology Audit exit meeting
14 September
Penetapan Project TI IT Project Designation
2020
27 Oktober
Pembahasan RPTI RPTI discussion
2020
Discussion on the Follow-up Fulfillment of the Audit and
Pembahasan Pemenuhan Tindak Lanjut atas Pemeriksaan dan
Kepatuhan 03 Maret 2020 Development of the Financial Services Authority - Board of
Pembinaan Otoritas Jasa Keuangan – Dewan Komisaris
Commissioners
28 Mei 2020 Pemantauan Kinerja Bank Posisi Maret 2020 Monitoring of Bank Performance as of March 2020
Pemantauan Pemenuhan Dokumen Tindak Lanjut Pembinaan Monitoring of Fulfillment of Follow-up Guidance Documents for OJK
09 Juni 2020
OJK surat No. S-240/KO.0501/2020 tanggal 14 Mei 2020 Letter No. S-240 / KO.0501 / 2020 dated 14 May 2020
Pemantauan Pemenuhan Dokumen Tindak Lanjut Pembinaan Monitoring of Fulfillment of Follow-up Guidance Documents for OJK
09 Juni 2020
OJK surat No. S-250/KO.0501/2020 tanggal 20 Mei 2020 Letter No. S-250 / KO.0501 / 2020 dated 20 May 2020
Exit Meeting Compliance Check List Kebijakan Manajemen Risiko Exit Meeting Compliance Check List of Information Technology Risk
19 Juni 2020
Teknologi Informasi Management Policy
Project
Evaluasi Progres pelaksanaan Project Prioritas tahun 2019 dan Evaluation of the Progress of 2019 Priority Projects and 2020
Management 06 Januari 2020
Rencana Project Prioritas tahun 2020 Priority Project Plans
Office
Koordinasi Pembahasan Proyek Prioritas Divisi tahun 2020 Coordination of 2020 Division Priority Project Discussions with the
12 Maret 2020
dengan Dewan Direksi dan seluruh Pemimpin Divisi Board of Directors and all Division Leaders
25 Juni 2020 Penyampaian Progres Project Prioritas terkait Produk dan TI Submission of Priority Project Progress related to Products and IT
03 Agustus Pembahasan Review Rencana Pengembangan Teknologi
Discussion on Information Technology Development Plan Review
2020 Informasi
02 Oktober Progres Persiapan Teknis Soft Lauching Bank Aceh Mobile Progress of Bank Aceh Mobile Soft Lauching Technical Preparation
2020 (Action) Bank Aceh (Action) Bank Aceh
06 Oktober Readiness Report of the Bank Aceh Soft Lauching Mobile Banking
Laporan Kesiapan Tim Soft Lauching Mobile Banking Bank Aceh
2020 Team

Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan


Komisaris, dan Pemegang Saham Utama
Affiliation Relations between Members of Board of Directors,
Board of Commissioners and Major Shareholders

Selama tahun 2020, seluruh anggota Direksi tidak memiliki During 2020, all members of Board of Directors have no
hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan affiliation, including family relationships, financial relationships,
keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan as well as management and share ownership in the Company
dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi ataupun with fellow members of Board of Commissioners, Directors or
Pemegang Saham, yang menimbulkan benturan kepentingan. Shareholders, which creates a conflict of interest.

Hubungan Afiliasi antara Direksi dengan Affiliation Relationship between Board


Anggota Direksi Lainnya, Anggota Dewan of Directors and Other Members of
Komisaris, dan Pemegang Saham Board of Directors, Members of Board of
Commissioners, and Shareholders
Selama tahun 2020, tidak terdapat hubungan afiliasi antara During 2020, there was no affiliation relationship between the
Anggota Direksi dengan Anggota Direksi lainnya, Anggota members of the board of Directors and other members of the
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali board of Directors, members of the board of commissioners
and the main/controlling shareholder

366 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tabel Hubungan Afiliasi Direksi


Table of BOD' Affiliate Relationships

Hubungan Kepemilikan/
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan Kepengurusan Saham sebagai
Nama Financial Relationship with Family Relationship with Share Ownership/Management
Name Relationship as
Dewan Pemegang Dewan Pemegang Dewan Pemegang
Direksi Direksi Direksi
Komisaris Saham Komisaris Saham Komisaris Saham
Haizir Sulaiman Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Lazuardi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Bob Rinaldi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Amal Hasan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Yusmal Diansyah Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Hubungan Afiliasi antara Dewan Komisaris Affiliation relationship between Board of


dengan Anggota Dewan Komisaris Lainnya, Commissioners and other members of the
Anggota Direksi, dan Pemegang Saham board of commissioners, members of the
board of directors and shareholders
Selama tahun 2020, tidak terdapat hubungan afiliasi antara During 2020, there was no affiliation relationship between
Anggota Dewan Komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris Members of Board of Commissioners and other Members of
lainnya, Anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama/ Board of Commissioners, Members of Board of Directors, and
Pengendali. Major/Controlling Shareholders.

Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris


Table of BOC Affiliation Relations
Hubungan Kepemilikan/
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan Kepengurusan Saham sebagai
Nama Financial Relationship with Family Relationship with Share Ownership/Management
Name Relationship as
Dewan Pemegang Dewan Pemegang Dewan Pemegang
Direksi Direksi Direksi
Komisaris Saham Komisaris Saham Komisaris Saham
Mirza Tabrani Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Abdussamad Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Muslim Djalil Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Mirza Tabrani Tidak Tidak Tidak Tidwak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi Management of Board of Commissioners and


di Perusahaan Lain Directors in Other Companies
Sampai tanggal 31 Desember 2020, jabatan rangkap Direksi As of December 31, 2020, the concurrent positions of Board of
dan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Directors and Board of Commissioners can be seen in the table
as follows:
Tabel Jabatan Rangkap Direksi dan Dewan Komisaris
Table of Dual Positions of Directors and Board of Commissioners

Nama Jabatan Jabatan pada Perusahaan Lain dan Nama Instansi


Name Position Position in Other Companies and Name of Institution
Sekretariat Daerah Provinsi
Mirza Tabrani Plt Komisaris Utama President Commissioner Secretary of Aceh Province
Aceh
Abdussamad Komisaris Independen Independent Commissioner Tidak Ada No
Muslim Djalil Komisaris Independen Independent Commissioner Tidak Ada No
Haizir Sulaiman Direktur Utama President Director Tidak Ada No
Lazuardi Direktur Operasional Banking Operation Director Tidak Ada No
Bob Rinaldi Direktur Bisnis Business Director Tidak Ada No
Amal Hasan Direktur Dana & Jasa Direktur Dana & Jasa Tidak Ada No
Yusmal Diansyah Direktur Kepatuhan Compliance Director Tidak Ada No

PT. Bank Aceh Syariah 367


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committees Under Board of Commissioners
Penerapan pengelolaan bank yang sehat diwujudkan dalam The implementation of sound bank management is manifested
pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola atau Good Corporate in the implementation of the principles of good corporate
Governance (GCG) sebagai upaya untuk melindungi governance (GCG) as an effort to protect the interests of
kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan stakeholders and increase compliance with the prevailing laws
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam and regulations. In Bank Indonesia Regulation Number 11/33/
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business
Syariah dan Unit Usaha Syariah yang sejalan dengan Undang- Units, which is in line with Law Number 40 of 2007 concerning
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Limited Liability Companies states that in bank management,
menyatakan bahwa dalam pengelolaan bank, Dewan Komisaris Board of Commissioners has an important role. and are
mempunyai peranan yang penting dan diharuskan untuk required to play an active role. This is also regulated in the
berperan secara aktif. Hal tersebut juga diatur dalam Anggaran company’s Articles of Association and the General Meeting of
Dasar perusahaan serta Rapat Umum Pemegang Saham. Shareholders.

PT Bank Aceh Syariah dalam pengelolaannya telah melaksanakan In its management, PT Bank Aceh Syariah has implemented and
dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance implemented the principles of Good Corporate Governance
secara efektif, efisien dan konsisten. Dewan Komisaris telah berperan effectively, efficiently and consistently. Board of Commissioners has
secara aktif dalam melakukan fungsi pengawasan diantaranya played an active role in carrying out its supervisory functions, including
dengan membentuk Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi & by establishing Risk Oversight Committee, the Remuneration &
Nominasi dan Komite Audit. Pembentukan komite dibawah Dewan Nomination Committee and Audit Committee. The formation of
Komisaris dimaksudkan untuk membantu Dewan Komisaris dalam committees under Board of Commissioners is intended to assist
rangka melakukan tugas pengawasan terhadap pengelolaan Board of Commissioners in carrying out supervisory duties on bank
bank. Komite ini dibentuk sebagai bentuk kebijakan pengawasan management. This committee was formed as a form of supervisory
yang profesional, fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan policy that is professional, flexible and adaptive to the development
lingkungan usaha. Hal ini merupakan salah satu upaya strategis of the business environment. This is a strategic effort that is directed,
yang terarah, menyeluruh dan memiliki visi jangka panjang untuk comprehensive and has a long-term vision to develop quality
menumbuh kembangkan kualitas kinerja, daya saing menajemen performance, competitiveness in business operational management
operasional bisnis dan implementasi Good Corporate Governance and implementation of Good Corporate Governance at PT Bank
pada PT Bank Aceh Syariah. Disamping itu, upaya strategis ini juga Aceh Syariah. In addition, this strategic effort is also aimed at meeting
ditujukan untuk memenuhi perkembangan tuntutan zaman dalam the demands of the times in improving the quality of professionalism
meningkatkan kualitas profesionalisme seluruh unsur pengurus dan of all elements of management and management in managing PT
manajemen dalam mengelola PT Bank Aceh Syariah. Bank Aceh Syariah.

Komite Audit Audit Committee


Komite Audit dibentuk untuk membantu Komisaris memenuhi The Audit Committee was formed to assist the Commissioners
tugas dan tanggung jawabnya dengan melakukan pemantauan in fulfilling their duties and responsibilities by monitoring and
dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta evaluating the planning and implementation of audits as well
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka as monitoring the follow-up to audit results in order to assess
menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan the adequacy of internal control including the adequacy of the
proses pelaporan keuangan. financial reporting process.

Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko Basis for Establishing a Risk Oversight Committee
Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan Peraturan Bank The Risk Oversight Committee was formed based on Bank
Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 9 Desember Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/PBI/2009 dated 9 December
2009 tentang Good Corporate Governance. Untuk itu, Dewan 2009 concerning Good Corporate Governance. for that, Board
Komisaris PT. Bank Aceh Syariah membentuk Komite Audit untuk of Commissioners of PT. Bank Aceh Syariah established an Audit
membantu Dewan Komisaris dalam mendukung pelaksanaan Committee to assist Board of Commissioners in supporting the
Good Corporate Governance dan menciptakan efektivitas implementation of Good Corporate Governance and creating
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. effective implementation of the duties and responsibilities of Board
of Commissioners.

368 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Audit Audit Committee Charter


Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab Komite Audit In carrying out the duties and responsibilities of Bank Aceh Audit
Bank Aceh mengacu pada Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Committee, it refers to Risk Oversight Committee Work Procedures
Risiko yang terbit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris issued based on the Decree of Board of Commissioners Number 03/
Nomor 03/DK-BA/I/2018 tanggal 29 Januari 2018 tentang DK-BA/I/2018 dated 29 January 2018 concerning Ratification of the
Pengesahan Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko, Charter of Risk Oversight Committee Work Procedures, Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Audit. Pedoman Remuneration and Nomination and Audit Committee. The Audit
Tata Tertib Kerja Komite Audit berisi antara lain: Committee Charter contains, among others:
1. Latar Belakang Pembentukan Komite 1. Background of the Establishment of the Committee
2. Kebijakan Dasar 2. Basic Policy
3. Landasan Ideal dan Operasional 3. Ideal and Operational Foundation
4. Tujuan 4. Purpose
5. Kewenangan 5. Authority
6. Tugas dan Tanggung Jawab 6. Duties and Responsibilities
7. Kedudukan dan Keanggotaan 7. Status and Membership
8. Jadwal Rapat/Pertemuan 8. Schedule of Meetings/Meetings
9. Penutup 9. Closing

Kriteria Komite Audit Audit Committee Criteria


Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Audit adalah The general criteria for being appointed to Audit Committee are
memiliki integritas dan reputasi keuangan yang baik, memiliki having good financial integrity and reputation, having a mental
sikap mental dan etika serta tanggung jawab profesi yang tinggi, and ethical attitude as well as high professional responsibility,
berlatar belakang pengetahuan dan pengalaman di bidang a background of knowledge and experience in the field of
pelaporan keuangan atau audit, bukan merupakan anggota financial reporting or auditing, not being a member of Board of
Direksi PT. Bank Aceh Syariah dalam kurun waktu 6 (enam) bulan Directors of PT. Bank Aceh Syariah within the last 6 (six) months
terakhir sebelum diangkat menjadi Anggota Komite Audit kecuali prior to being appointed as a Member of Audit Committee,
yang melakukan fungsi pengawasan, serta memiliki pengalaman except for those performing supervisory functions, and having
kerja paling kurang 5 (lima) tahun dibidang keuangan dan/atau worked experience of at least 5 (five) years in finance and/or
akutansi atau dibidang hukum dan/atau perbankan syariah. accounting or in the field of law and/or Islamic banking.

Kewenangan Komite Audit Authority of Audit Committee


Dewan Komisaris memberikan kewenangan kepada Komite Audit Board of Commissioners gives authority to Audit Committee
dalam lingkup pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya antara in the scope of carrying out its duties and responsibilities,
lain: including:
1. Mengakses dokumen, data dan informasi yang berkaitan 1. Access documents, data and information relating to
dengan karyawan, dana, asset dan sumber daya bank lainnya. employees, funds, assets and other bank resources.
2. Berkomunikasi langsung dengan internal dan ekternal 2. Communicate directly with internal and external people who
yang terlibat langsung dengan tugas dan tanggung jawab are directly involved with the duties and responsibilities of
komite audit. the audit committee.
3. Mengevaluasi laporan hasil audit internal dan eksternal 3. Evaluating reports on internal and external audit results
serta memantau tindak lanjut atas temuan hasil audit as well as monitoring the follow-up to the audit findings
dimaksud. referred to.
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 4. Perform other powers assigned by Board of Commissioners.
Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit yang telah diatur dalam The duties and responsibilities of Audit Committee which have
Pedoman Tata Tertib Kerja Komite adalah sebagai berikut: been regulated in the Committee Charter are as follows:
1. Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi atas 1. The Audit Committee monitors and evaluates the planning
perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan and implementation of audits as well as monitoring the
atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai follow-up to audit results in order to assess the adequacy
kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan of internal control including the adequacy of the financial
proses pelaporan keuangan. reporting process.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: 2. Monitor and evaluate:
a) Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; a) Implementation of duties of the Internal Audit Work Unit;
b) Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan b) The conformity of the audit implementation by the Public

PT. Bank Aceh Syariah 369


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Publik dengan standar audit yang berlaku; Accounting Firm with the applicable auditing standards;
c) Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akutansi c) The conformity of the financial statements with the
yang berlaku; applicable accounting standards;
d) Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil d) Implementation of follow-up actions by Board of
temuan Satuan Kerja Audit Intern, Akuntan Publik dan Directors on the findings of the Internal Audit Unit,
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Public Accountants and the results of supervision by
the Financial Services Authority (OJK).
3. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan 3. Provide recommendations regarding the appointment of a
Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris Public Accountant and Public Accounting Firm to Board of
untuk disampaikan dan diputuskan dalam Rapat Umum Commissioners to be submitted and decided at the General
Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
4. Melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik 4. Coordinating with the Public Accounting Firm in the context
dalam rangka efektifitas pelaksanaan audit ekstern. of the effectiveness of the external audit.
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian 5. To evaluate the implementation of the provision of audit
jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh services on annual historical financial information by
AP dan/atau KAP, Evaluasi yang dilakukan paling sedikit AP and/or KAP, the evaluation that is carried out at least
meliputi: includes:
a) Kesesuaian pelaksanaan audit oleh AP dan/atau KAP a) The conformity of the audit implementation by AP and/
dengan standar audit yang berlaku; or KAP with the applicable auditing standards;
b) Kecukupan waktu pekerjaan lapangan; b) Adequacy of time for field work;
c) Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan kecukupan c) Assessment of the scope of services provided and the
uji petik; dan adequacy of sampling; and
d) Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh AP dan/ d) Recommendations for improvement given by AP and/or
atau KAP. KAP.
6. Membuat laporan hasil evaluasi Komite Audit terhadap 6. Prepare a report on the evaluation results of Audit Committee
pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan on the implementation of the provision of audit services on
historis tahunan oleh AP dan/atau KAP sebagaimana annual historical financial information by AP and/or KAP as
dimaksud diatas, untuk disampaikan ke OJK paling lama 6 referred to above, to be submitted to the OJK no later than
(enam) bulan setelah tahun buku berakhir. 6 (six) months after the financial year ends.
7. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan dan non 7. Review the financial and non-financial information issued by
keuangan yang dikeluarkan bank, baik rencana maupun the bank, both its plan and realization.
realisasinya.
8. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan 8. Reviewing and reporting to Board of Commissioners on
Komisaris atas pengaduan dan keluhan yang berkaitan complaints and complaints relating to the image of the
dengan citra bank; bank;
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi serta 9. Maintain the confidentiality of documents, data and
rahasia bank lainnya sesuai peraturan perundangan yang information as well as other bank secrets in accordance with
berlaku; applicable laws and regulations;
10. Membuat pedoman kerja Komite Audit (audit committee 10. Preparing Audit Committee Charter.
charter).
11. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas-tugasnya 11. Compiling reports on the results of the implementation of
kepada Dewan Komisaris secara periodik. his duties to Board of Commissioners periodically.

Masa Jabatan Komite Audit Term of Office of Audit Committee


Masa Jabatan Anggota Komite Audit paling lama sampai masa The term of office of members of Audit Committee is no longer
jabatan Komisaris berakhir dengan tidak mengurangi hak than the term of office of the Commissioner without prejudice to
Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. the right of Board of Commissioners to dismiss him at any time.

Struktur, Keanggotaan Dan Keahlian Komite Audit Audit Committee Structure, Membership and Expertise
Struktur dan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut: The structure and membership of Audit Committee are as follows:
1. Komite Audit sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang 1. The Audit Committee consists of at least 3 (three) members, one
anggota, seorang diantaranya merupakan Komisaris of whom is an Independent Commissioner who also serves
Independen yang sekaligus merangkap sebagai ketua as chairman of Audit Committee, 1 one) an independent
Komite Audit, 1 satu) orang pihak independen yang memiliki party with expertise in financial accounting and another with
keahlian di bidang akuntansi keuangan dan seorang lainnya expertise in Islamic banking. .
memiliki keahlian dalam perbankan syariah.

370 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

2. Anggota Komite Audit wajib memiliki integritas dan reputasi 2. Members of Audit Committee must have good financial
keuangan yang baik. integrity and reputation.
3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite Audit. 3. Members of Board of Directors are prohibited from becoming
members of Audit Committee.
4. Mayoritas anggota Komisaris yang menjadi anggota 4. The majority of Commissioners who are members of Audit
Komite Audit harus merupakan Komisaris Independen. Committee must be Independent Commissioners.
5. Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan 5. The Chairman of Audit Committee may only hold concurrent
sebagai ketua komite paling banyak pada 1 (satu) komite positions as committee chairman in at most 1 (one) other
lainnya pada Bank Aceh. committee at Bank Aceh.
6. Anggota Komite Audit tidak diperkenankan merangkap 6. Members of Audit Committee are not allowed to concurrently
menjadi Anggota Komite Pemantau Risiko maupun Komite serve as members of Risk Oversight Committee or
Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee.
7. Anggota Komite Audit harus memenuhi kualifikasi sebagai 7. Members of Audit Committee must meet the following
berikut: qualifications:
a) Komite Audit wajib memiliki integritas dan reputasi a) The Audit Committee must have good financial integrity
keuangan yang baik; and reputation;
b) Berlatar belakang pengetahuan dan pengalaman di b) Has a background of knowledge and experience in
bidang pelaporan keuangan atau audit (sekurang- financial reporting or auditing (at least one member);
kurangnya satu anggota);
c) Memiliki pengalaman kerja paling kurang 5 (lima) c) Have work experience of at least 5 (five) years in finance
tahun dibidang keuangan dan/atau akutansi atau and/or accounting or in the field of law and/or Islamic
dibidang hukum dan/atau perbankan syariah; banking;
d) Memiliki sikap mental dan etika serta tanggung jawab d) Have a high mental and ethical attitude and professional
profesi yang tinggi. responsibility.
e) Bukan merupakan anggota Direksi PT. Bank Aceh e) Is not a member of Board of Directors of PT. Bank Aceh
Syariah dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir Syariah within the last 6 (six) months prior to being
sebelum diangkat menjadi Anggota Komite Audit appointed as a Member of Audit Committee, except for
kecuali yang melakukan fungsi pengawasan. those that perform supervisory functions.

Independensi Komite Audit Independence of Audit Committee


Komite Audit dituntut untuk bersifat dan bersikap independen, The Audit Committee is required to be independent, objective,
objektif, dan profesional dalam menjalankan tugas dan and professional in carrying out its duties and responsibilities.
tanggung jawabnya. Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki All members of Audit Committee do not have financial,
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan management, share ownership and or family relationships with
atau hubungan keluarga dengan anggota Komite Audit lainnya, other members of Audit Committee, Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, Direksi dan atau pemegang saham pengendali Board of Directors and/or controlling shareholders or a
atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi relationship with Bank that may affect their ability to act
kemampuannya untuk bertindak independen. Independensi independently. The independence of the members of Audit
anggota Komite Audit tercermin sebagaimana tabel berikut: Committee is reflected in the following table:

Aspek Independensi Muslim A. Djalil Tasmin A. Rahim Syarifuddin Fifi Yusmita

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan


√ √ √ √
Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan,
√ √ √ √
anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di
√ √ √ √
perusahaan
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite √ √ √ √
Pemantau Risiko
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat
√ √ √ √
pemerintah

Jumlah dan Komposisi Komite Audit Number and Composition of Audit Committee
Selama tahun 2020, susunan keanggotaan Komite Audit During 2020, the membership composition of Audit Committee
mengalami perubahan sebagai berikut: underwent changes as follows:

PT. Bank Aceh Syariah 371


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Periode 1 Januari – 31 Maret 2020 Period of 1 January - 31 March 2020


Susunan keanggotaan Komite Audit periode 1 Januari – 31 The membership composition of Audit Committee for the period
Maret 2020 yang telah diangkat berdasarkan Surat Keputusan January 1 - March 31, 2020 which has been appointed based on
Direksi Nomor 232/DIR/BA/X/2019 tentang Komite Audit the Decree of Board of Directors Number 232/DIR/BA/X/2019
pada PT. Bank Aceh Syariah yang disahkan tanggal 01 Oktober concerning Audit Committee at PT. Bank Aceh Syariah which was
2019 adalah sebagai berikut: ratified on October 1, 2019 is as follows:

No Nama Jabatan Keterangan Keahlian Expertise

Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Financial


Keuangan, Akuntansi Surat Economics, Securities
1. Abdussamad Ketua Komite Komisaris Independen
Berharga, Manajemen Accounting, Risk
Risiko. Management.
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business
2. Endang S. Ningsih Anggota Pihak Independen Bisnis, Auditing, Manajemen Economics, Auditing, Risk
Risiko Management
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Financial
3. Syarifuddin Anggota Pihak Independen Keuangan, Auditing, Economics, Auditing, Risk
Manajemen Risiko Management

Periode 1 April – 28 Mei 2020 Period of 1 April - 28 May 2020


Susunan keanggotaan Komite Audit periode 1 April – 28 The composition of Audit Committee for the period 1 April - 28
Mei 2020 yang telah diangkat berdasarkan Surat Keputusan May 2020 which has been appointed based on the Decree of
Direksi Nomor 132/DIR/BA/2020 tentang Komite Audit pada Board of Directors Number 132/DIR/BA/2020 concerning Audit
PT. Bank Aceh Syariah yang disahkan tanggal 01 April 2020 Committee at PT. Bank Aceh Syariah which was ratified on April
adalah sebagai berikut: 1, 2020 is as follows:

No Nama Jabatan Keterangan Keahlian Expertise

Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business


1. Muslim A. Djalil Ketua Komite Komisaris Independen Bisnis, Auditing, Manajemen Economics, Auditing, Risk
Risiko Management
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business
2. Endang S. Ningsih Anggota Pihak Independen Bisnis, Auditing, Manajemen Economics, Auditing, Risk
Risiko Management
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Financial
3. Syarifuddin Anggota Pihak Independen Keuangan, Auditing, Economics, Auditing, Risk
Manajemen Risiko Management

Periode 29 Mei – 31 Desember 2020 Period 29 May - 31 December 2020


Susunan keanggotaan Komite Audit periode 29 Mei – 31 The membership composition of Audit Committee for the period
Desember 2020 yang telah diangkat berdasarkan Surat 29 May - 31 December 2020 which has been appointed based on
Keputusan Direksi Nomor 188/DIR/BA/V/2020 tentang Komite the Decree of Board of Directors Number 188/DIR/BA/V/2020
Audit Pada PT. Bank Aceh Syariah yang disahkan tanggal 29 concerning Audit Committee at PT. Bank Aceh Syariah which was
Mei 2020 adalah sebagai berikut: ratified on 29 May 2020 is as follows:

No Nama Jabatan Keterangan Keahlian Expertise

Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business


1. Muslim A. Djalil Ketua Komite Komisaris Independen Bisnis, Auditing, Manajemen Economics, Auditing, Risk
Risiko Management
Sharia Banking, Public
Perbankan Syariah, Akuntan
Accountant, Risk
2. Tasmin A. Rahim Anggota Pihak Independen Publik, Manajemen Risiko,
Management, Securities, Tax
Surat Berharga, Tax Audit
Audit
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business
3. Syarifuddin Anggota Pihak Independen Bisnis, Auditing, Manajemen Economics, Auditing, Risk
Risiko Management
Perbankan Syariah, Sharia Banking, Business
4. Fifi Yusmita Anggota Pihak Independen Ekonomi Bisnis, Auditing, Economics, Auditing, Risk
Manajemen Risiko Management

372 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Profil Komite Audit Audit Committee Profile

1 2 3 4
Muslim A. Djalil Profil ketua Komite Audit terkait jabatan, periode jabatan, The profile of the chairman of Audit Committee regarding the
Ketua Komite riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) position, period of office, educational history (Field of Study and
1 Audit dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Educational Institution) and work experience (Position, Agency,
Komisaris Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Dewan and Serving Period) has been described in the profile section of
Independen Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Board of Commissioners in this Annual Report.
Lahir di Tapaktuan/1 Januari 1950. Born in Tapaktuan/January 1, 1950.
Lulusan Magister School Of Businees University Of central Graduated from the Masters School of Businesses,
Tasmin A. Rahim Arkansas, Amerika Serikat. Sebelumnya pernah menjabat University of central Arkansas, United States. Previously,
2 Anggota Komite sebagai Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan he served as Assistant Dean for Administration and
Audit Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (2002- Finance, Faculty of Economics, Syiah Kuala University
2009). Memiliki Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen (2002-2009). Has a Level II Risk Management Competency
Risiko Level II (2019). Test Certification (2019).
Lahir di Lhoksukon /13 Juni 1962. Born in Lhoksukon/June 13, 1962.
Lulusan Magister Manajemen Universitas Syiah Kuala. Master of Management from Syiah Kuala University.
Syarifuddin
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Pejabat Eksekutif Previously, he served as Executive Officer of Bank Aceh
3 Anggota Komite
Bank Aceh Syariah (1989-2018), Ketua Dewan Pengawas Syariah (1989-2018), Chairman of the Pension Fund
Audit
Dana Pensiun (2018 – sekarang). Memiliki Sertifikasi Uji Supervisory Board (2018 - present). Have a Level V Risk
Kompetensi Manajemen Risiko Level V. Management Competency Test Certification.
Lahir di Meulaboh /16 September 1984. Born in Meulaboh/16 September 1984.
Lulusan S-3 (PhD) di Tunku Puteri Intan Safinaz School of S-3 (PhD) graduate from Tunku Puteri Intan Safinaz School
Accountancy (TISSA), College of Business University Utara of Accountancy (TISSA), College of Business University Utara
Fifi Yusmita
Malaysia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Dosen Malaysia. Previously, he served as a Lecturer at the Faculty of
4 Anggota Komite
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala Economics and Business, Syiah Kuala University (2010-Present),
Audit
(2010-Sekarang), Trainer Management dan Wirausaha untuk Trainer Management and Entrepreneurship for small and
bisnis kecil dan menengah (2006), dan Manager Keuangan di medium businesses (2006), and Finance Manager at SAN Aceh
SAN Aceh - Diakonie Emergency Aid, Germany (2005-2007). - Diakonie Emergency Aid, Germany (2005-2007).

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Audit Committee Activities Implementation Report
Sepanjang tahun 2020 Komite Audit telah melaksanakan Throughout 2020 Audit Committee has carried out various
berbagai kegiatan dalam rangka melaksanakan tugas dan activities in order to carry out the following duties and
tanggung jawab sebagai berikut: responsibilities:
1. Pembahasan tentang pencairan jaminan pelaksanaan 1. Discussion on the disbursement of bank guarantee
bank garansi implementation guarantees
2. Kajian tentang pemberian pembiayaan pihak terkait Kantor 2. Study on the provision of party financing related to the
Cabang Bireun Bireun Branch office
3. Kajian tentang pemberian pembiayaan kepada pihak 3. Study on financing provision to parties related to the S.
terkait Kantor Cabang S. Parman Medan Parman Medan Branch office
4. Pembahasan tindak lanjut rencana pembiayaan 4. Discussion of follow-up financing plans
5. Pembahsan tindak lanjut temuan SKAI 2019 5. Follow-up discussion of the 2019 SKAI findings
6. Pembahasan terkait Kunjungan kerja ke PT. Bank Aceh 6. Discussion related to work visits to PT. Bank Aceh Syariah
Syariah Cabang Sinabang Sinabang Branch
7. Kajian tentang SOP pengadaan barang dan jasa 7. Studies on SOPs for the procurement of goods and services
8. Kajian tentang penurunan kinerja Bank Triwulan I-2020 8. Review of the decline in Bank performance in Quarter I-2020
9. Kajian tentang perhitungan Bagi Hasil Rekening Antar Kantor 9. Study on the calculation of Interoffice Account Profit Sharing
10. Kajian tentang pemberian pembiayaan kepada pihak 10. Study on the provision of financing to parties related to
terkait nasabah Kantor Pusat Operasional Operational Head office customers

PT. Bank Aceh Syariah 373


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

11. Kajian produk Mobile banking 11. Review of Mobile banking products
12. Pembahasan tentang penurunan laba kuartal I Tahun 2020 12. Discussion on the decline in profit in the first quarter of 2020
13. Kajian tentang hasil pemeriksaan Divisi Teknologi Informasi 13. Study on the results of the inspection of Information
tahun 2019 Technology Division in 2019
14. Kajian tentang hasil pemeriksaan Kantor Cabang Calang 14. Study on the results of the inspection at the Calang Branch office
15. Kajian tentang pelaksanaan pokok-pokok hasil audit intern 15. Study on the implementation of the main results of the
semester I-2020 internal audit semester I-2020
16. Laporan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah 16. Report on the results of supervision by Sharia Supervisory
semester I-2020 Board for semester I-2020
17. Kajian tentang telaah penunjukan KAP 17. Study on KAP appointment study
18. Kajian tentang perkembangan pembiayaan nasabah 18. Study on the development of customer financing at the SM
Kantor Cabang SM. Raja Medan Branch office. King of Medan
19. Kajian tentang perhitungan Cost of Fund dan Cost of 19. Study on the calculation of the Cost of Fund and the Cost of
Money PT. Bank Aceh Syariah Money of PT. Bank Aceh Syariah
20. Kajian tentang persetujuan Dewan Komisaris terkait 20. Reviewing the approval of Board of Commissioners
penempatan treasury regarding the placement of treasury
21. Kajian atas penempatan BPKH 21. Study of BPKH placement
22. Pembahasan Kebijakan Umum Direksi (KUD) Tahun 2021 22. Discussion on Board of Directors’ General Policies for 2021
23. Kajian tentang rencana kerja SKAI 2021 23. Study on SKAI 2021 work plan
24. Kajian tentang persetujuan Dewan Komisaris terhadap 24. Review of Board of Commissioners approval of party
pembiayaan pihak terkait nasabah KPO financing related to KPO customers
25. Kajian tentang persetujuan extracomtable 2020 25. Review of the 2020 extracomtable agreement

Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings


Agenda Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Agenda
Sepanjang tahun 2020, agenda rapat yang telah diselenggarakan Throughout 2020, the agenda for meetings held by Audit
oleh Komite Audit adalah sebagai berikut: Committee were as follows:

Kuorum
No Tanggal Nomor Agenda Rapat Peserta Rapat
Kehadiran (%)
1 06 Januari 2020 001/Rs-KOM/I/2020 Pencairan jaminan pelaksanaan bank Abdussamad 67%
      garansi Endang S.Ningsih  
2 13 Januari 2020 003/KJ-KOM/BA/I/2020 Pembahasan pemberian pembiayaan Abdussamad 100%
      pihak terkait KC. Bireun Syarifuddin  
      Endang S.Ningsih  
3 20 Januari 2020 004/KJ-KOM/BA/I/2020 Pembahasan pemberian pembiayaan Abdussamad 100%
      kepada pihak terkait KC. S. Parman Syarifuddin  
Medan
      Endang S.Ningsih  
4 27 Januari 2020 005/Rs-KOM/I/2020 Pembahasan tindak lanjut rencana Abdussamad 100%
      pembiayaan Syarifuddin  
      Endang S.Ningsih  
5 24 Februari 2020 009/Rs-KOM/II/2020 Tindak lanjut temuan SKAI 2019 Syarifuddin 67%
        Endang S.Ningsih
6 26 Februari 2020 010/BA-KA/II/2020 Pembahasan terkait Kunjungan kerja ke Abdussamad 100%
      PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang Syarifuddin  
      Endang S.Ningsih  
7 17 Maret 2020 014/KJ-KOM/BA/III/2020 SOP pengadaan barang dan jasa Abdussamad 67%
        Endang S.Ningsih  
8 20 April 2020 021/KJ-KOM/BA/IV/2020 Penurunan kinerja Bank Triwulan I-2020 Muslim A.Djalil 100%
        Syarifuddin  
        Endang S.Ningsih  
9 29 April 2020 024/KJ-KOM/BA/IV/2020 Perhitungan Bagi Hasil Rekening Antar Muslim A.Djalil 100%
      Kantor Syarifuddin  
      Endang S.Ningsih  

374 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kuorum
No Tanggal Nomor Agenda Rapat Peserta Rapat
Kehadiran (%)
10 13 Mei 2020 025/KJ-KOM/BA/V/2020 Pembahasan pemberian pembiayaan Muslim A.Djalil 100%
      kepada pihak terkait nasabah KPO Syarifuddin  
      Endang S.Ningsih  
11 14 Mei 2020 027/KJ-KOM/BA/V/2020 Pembahasan produk Mobile banking Muslim A.Djalil 100%
        Syarifuddin  
        Endang S.Ningsih  
12 27 Mei 2020 030/Rs-KOM/V/2020 Penurunan laba kuartal I Tahun 2020 Muslim A.Djalil 100%
        Syarifuddin  
        Endang S.Ningsih  
13 10 Juni 2020 033/KJ-KA/VI/2020 Hasil pemeriksaan Divisi Teknologi Muslim A.Djalil 100%
Informasi tahun 2019
      Tasmin A.Rahim  
      Syarifuddin  
      Fifi Yusmita  
14 15 Juni 2020 034/KJ-KA/VI/2020 Hasil pemeriksaan Cabang Calang Muslim A.Djalil 100%
        Tasmin A.Rahim  
        Syarifuddin  
        Fifi Yusmita  
15 21 Juli 2020 037/KJ-KA/VII/2020 Pelaksanaan pokok-pokok hasil audit Muslim A.Djalil 100%
      intern semester I-2020 Tasmin A.Rahim  
      Syarifuddin  
      Fifi Yusmita  
16 03 September 2020 043/KJ-KOM/IX/2020 Laporan hasil pengawasan DPS Semester Muslim A.Djalil 100%
      I-2020 Tasmin A.Rahim  
      Syarifuddin  
      Fifi Yusmita  
17 07 September 2020 045/KJ-KA/IX/2020 Telaah penunjukan KAP Muslim A.Djalil 100%
        Tasmin A.Rahim  
        Syarifuddin  
        Fifi Yusmita  
18 01 Oktober 2020 048/KJ.KA/X/2020 Perkembangan pembiayaan nasabah KC. Muslim A.Djalil 100%
      SM. Raja Medan Tasmin A.Rahim  
      Syarifuddin  
      Fifi Yusmita  
19 08 Oktober 2020 049/KJ.KOM/X/2020 Perhitungan COF dan COM PT. Bank Aceh Muslim A.Djalil 100%
      Syariah Tasmin A.Rahim  
      Syarifuddin  
      Fifi Yusmita  
20 15 Oktober 2020 051/KJ.KOM/X/2020 Persetujuan dekom terkait penempatan Muslim A.Djalil 100%
      treasury Tasmin A.Rahim  
      Syarifuddin  
      Fifi Yusmita  
21 09 November 2020 052/KJ.KOM/XI/2020 Kajian atas penempatan BPKH Muslim A.Djalil 100%
        Tasmin A.Rahim  
        Syarifuddin  
        Fifi Yusmita  
22 12 November 2020 053/Rs.Kom/XI/2020 Pembahasan Kebijakan Umum Direksi Muslim A.Djalil 100%
      (KUD) Tahun 2021 Tasmin A.Rahim  
      Syarifuddin  
      Fifi Yusmita  

PT. Bank Aceh Syariah 375


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kuorum
No Tanggal Nomor Agenda Rapat Peserta Rapat
Kehadiran (%)
23 20 November 2020 054/KJ.KA/XI/2020 Pembahasan Rencana Kerja SKAI 2021 Muslim A.Djalil 100%
        Tasmin A.Rahim  
        Syarifuddin  
        Fifi Yusmita  
24 11 Desember 2020 056/KJ-KOM/XII/2020 Persetujuan Dekom terhadap Pembiayaan Muslim A.Djalil 100%
      Pihak terkait nasabah KPO Tasmin A.Rahim  
      Syarifuddin  
      Fifi Yusmita  
25 18 Desember 2020 057/KJ-KOM/XII/2020 Persetujuan Extracomtable 2020 Muslim A.Djalil 100%
        Tasmin A.Rahim  
        Syarifuddin  
        Fifi Yusmita  

Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Frequency and Attendance Level of Audit Committee
Meetings
Selama tahun 2020, Komite Audit telah melaksanakan rapat During 2020, Audit Committee held 25 (twenty five) meetings.
sebanyak 25 (dua puluh lima) kali. Adapun frekuensi dan The frequency and attendance levels of each member of Audit
tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Audit adalah Committee are as follows.
sebagai berikut.

Periode Jumlah Jumlah Persentase


Nama Jabatan
Jabatan Rapat Kehadiran Kehadiran

Muslim A. Djalil Ketua 01 April -31 Des 2020 18 18 100%


Tasmin A. Rahim Anggota 29 Mei – 31 Desember 2020 13 13 100%
Syarifuddin Anggota 01 Januari-31 Desember 2020 25 23 92%
Fifi Yusmita Anggota 29 Mei – 31 Desember 2020 13 13 100%
Abdussamad Anggota 1 Januari – 31 Maret 2020 7 6 86%
Endang S. Ningsih Anggota 1 Januari – 28 Mei 2020 12 12 100%

Penilaian Dewan Komisaris Terhadap Kinerja Komite Assessment of Board of Commissioners on the
Audit Performance of Audit Committee
Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah menjalankan tugas Board of Commissioners assesses that Audit Committee has
dan tanggung jawabnya pada tahun 2020 dengan kriteria carried out its duties and responsibilities in 2020 with the
sebagai berikut: following criteria:
1. Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat cukup 1. The attendance level of Audit Committee members in
baik. meetings is quite good.
2. Komite Audit telah menyampaikan laporan kerja secara 2. Audit Committee has submitted work reports in a timely
tepat waktu. manner.
3. Komite Audit telah menyampaikan rekomendasi 3. Audit Committee has submitted recommendations to Board
kepada Dewan Komisaris terkait hasil pemantauan dan of Commissioners regarding the results of monitoring and
review terkait beberapa aspek operasional Bank. review related to several aspects of Bank’s operations.
4. Komite Audit telah menyusun dan menyampaikan Program 4. Audit Committee has prepared and submitted the 2020 Audit
Kerja Komite Audit 2020. Committee Work Program.

Penilaian kinerja Komite Audit telah dilakukan berdasarkan hasil The performance assessment of Audit Committee has been carried
laporan self-assessment GCG kepada OJK secara berkala. out based on the results of periodic GCG self-assessment reports
Penilaian tersebut mengacu POJK No. 55/POJK.03/2016 to the OJK. The assessment refers to POJK No. 55/POJK.03/2016
tanggal 07 Desember 2016 dan SE OJK No. 13/ dated 07 December 2016 and SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan dated 17 March 2017 concerning the Implementation of Corporate
Tata Kelola Perusahaan bagi Bank Umum. BBerdasarkan self Governance for Commercial Banks. Based on the self-assessment,
assesment, penilaian kelengkapan dan pelaksanaan tugas the assessment of the completeness and implementation of the
komite adalah peringkat 1 (satu) atau “low” committee’s duties is 1

376 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Rencana Kerja Komite Audit Tahun 2021 Audit Committee Work Plan for 2021
Pada tahun 2021, Komite Audit telah menetapkan rencana kerja In 2021, Audit Committee has determined a work plan that will
yang akan dibahas melalui rapat sekurang-kurangnya 6 (enam) be discussed in meetings at least 6 (six) times in 1 (one) year.
kali dalam 1 (satu) tahun. Adapun rencana kerja Komite Audit di Audit Committee work plan in 2021 includes:
tahun 2021 antara lain: 1. Reviewing and providing recommendations on the revision
1. Melakukan kajian dan memberikan rekomendasi terhadap of the Internal Audit Charter for the Internal Audit Division.
revisi Piagam Audit Internal Divisi SKAI. 2. Review and provide recommendations on the Annual Work
2. Melakukan review dan memberikan rekomendasi terhadap Plan for the Internal Audit Division.
Rencana Kerja Tahunan Divisi SKAI. 3. Monitoring and evaluating the implementation of the duties
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaann tugas of the SKAI Division.
Divisi SKAI. 4. Reviewing and evaluating the Internal Audit Unit Audit
4. Melakukan kajian dan evaluasi Laporan Hasil Audit SKAI Report on Branch offices and Divisions.
atas Kantor Cabang dan Divisi. 5. Monitoring and evaluating the implementation of follow-up
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tindak actions by Board of Directors on the audit findings of the
lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit SKAI. Internal Audit Unit.
6. Melakukan review atas Laporan Pelaksanaan dan Pokok- 6. Reviewing the Implementation Report and Principles of
Pokok Hasil Audit Intern oleh Divisi SKAI periode Semester Internal Audit Results by the Internal Audit Division for
II/2020 dan Semester I/2021. Semester II/2020 and Semester I/2021.
7. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada 7. Evaluating and providing recommendations to Board of
Dewan Komisaris dalam penunjukan Kantor Akuntan Publik Commissioners in the appointment of a Public Accounting
(KAP). Firm (KAP).
8. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi 8. Evaluated and provided recommendations to Board of
kepada Dewan Komisaris dalam penunjukan KAP untuk Commissioners in appointing KAP to carry out the Internal
melaksanakan Review Kinerja Divisi SKAI periode Januari Audit Division Performance Review for the period January
2018 sd Juni 2020. 2018 to. June 2020.
9. Melakukan pemantauan dan evaluasi kesesuaian 9. Monitoring and evaluating the suitability of audit
pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan implementation by the Public Accounting Firm with the
Standar Auditing yang berlaku. prevailing auditing standards.
10. Membuat laporan hasil evaluasi pelaksanaan pemberian 10. Make a report on the results of the evaluation of the
jasa audit oleh KAP atas laporan keuangan Bank tahun buku implementation of the provision of audit services by KAP on
2020. Bank’s financial statements for the 2020 financial year.
11. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 11. Monitoring and evaluating the implementation of follow-up
tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit KAP dan actions by Board of Directors on the findings of KAP audits
pengawasan OJK. and OJK supervision.
12. Melakukan pemantauan dan evaluasi kesesuaian laporan 12. Monitor and evaluate the conformity of Bank’s published
keuangan Bank yang di publikasikan dengan Standar financial statements with the applicable Financial Accounting
Akuntansi Keuangan yang berlaku. Standards.
13. Melakukan review dan evaluasi terhadap efektivitas 13. Review and evaluate the effectiveness of the implementation
pelaksanaan sistem pengendalian intern Bank. of Bank’s internal control system.
14. Melakukan pertemuan/rapat dengan Divisi SKAI dan Divisi 14. Conducting meetings/meetings with the Internal Audit
Akuntansi. Division and the Accounting Division.
15. Menghadiri exit meeting hasil pelaksanaan audit SKAI di 15. Attending exit meetings on the results of the SKAI audit
Kantor Cabang dan Divisi implementation at Branch offices and Divisions
16. Menghadiri rapat pembahasan progress dan exit meeting 16. Attended meetings to discuss progress and exit meetings
pelaksanaan audit oleh KAP atas laporan keuangan Bank on the implementation of audits by KAP on Bank’s financial
tahun buku 2020 statements for the 2020 financial year
17. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas-tugasnya 17. Prepare reports on the results of the implementation of his
kepada Dewan Komisaris secara periodik. duties to Board of Commissioners periodically.
18. Mengikuti kegiatan lainnya yang diberikan untuk mendukung 18. Participating in other activities given to support the
efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan effectiveness of the implementation of the duties and
Komisaris. responsibilities of Board of Commissioners.

PT. Bank Aceh Syariah 377


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee


Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris guna Risk Oversight Committee is formed by Board of Commissioners to
mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tangungg jawab support the effectiveness of the implementation of the duties and
Dewan Komisaris khususnya dalam rangka melakukan evaluasi responsibilities of Board of Commissioners in particular in order
terhadap kebijakan manajemen risiko dan pelaksanaannya to evaluate risk management policies and their implementation as
serta evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen well as evaluate the implementation of duties of Risk Management
Risiko dan Unit Kerja Manajemen Risiko. Komite Pemantau Committee and Risk Management Work Unit. Risk Oversight
Risiko membantu Dewan Komisaris dalam mengidentifikasi, Committee assists Board of Commissioners in identifying, measuring,
mengukur, memantau dan mengendalikan risiko dari setiap monitoring and controlling risks from every aspect of the bank’s
aspek kegiatan usaha bank guna mencegah potensi terjadinya business activities in order to prevent potential events (events) that
suatu peristiwa (events) yang dapat menimbulkan kerugian. could lead to losses.

Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequency and Attendance Level of Risk Oversight
Pemantau Risiko Committee Meetings
Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan Peraturan Risk Oversight Committee was formed based on Bank Indonesia
Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 9 Regulation (PBI) No. 11/33/PBI/2009 dated 9 December 2009
Desember 2009 tentang Good Corporate Governance concerning Good Corporate Governance for Sharia Commercial
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Banks and Sharia Business Units and Financial Services Authority
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ Regulation Number 55/POJK.03/2016 dated 7 December 2016
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan concerning Implementation Good Corporate Governance for
Tata Kelola Perusahaan Bagi Bank Umum. Dewan Komisaris Commercial Banks. Board of Commissioners of PT. Bank Aceh
PT. Bank Aceh Syariah membentuk Komite Pemantau Risiko Syariah established a Risk Oversight Committee to support the
untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities
jawab Dewan Komisaris. of Board of Commissioners.

Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Charter
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau In carrying out the duties and responsibilities of Bank Aceh Risk
Risiko Bank Aceh mengacu pada Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Oversight Committee, it refers to Risk Oversight Committee Work
Risiko yang terbit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Procedures issued based on the Decree of Board of Commissioners
Nomor 03/DK-BA/I/2018 tanggal 29 Januari 2018 tentang Number 03/DK-BA/I/2018 dated 29 January 2018 concerning
Pengesahan Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko, Ratification of Risk Oversight Committee Charter. Remuneration
Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Audit. Pedoman Tata and Nomination Committee and Audit Committee. Risk Oversight
Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko berisi antara lain: Committee Charter contains, among others:
1. Latar Belakang Pembentukan Komite 1. Background of the Establishment of the Committee
2. Kebijakan Dasar 2. Basic Policy
3. Landasan Ideal dan Operasional 3. Ideal and Operational Foundation
4. Tujuan 4. Purpose
5. Kewenangan 5. Authority
6. Tugas dan Tanggung Jawab 6. Duties and Responsibilities
7. Kedudukan dan Keanggotaan 7. Status and Membership
8. Jadwal Rapat/Pertemuan 8. Schedule of Meetings/Meetings
9. Penutup 9. Closing

Kewenangan Komite Pemantau Risiko The Authority of Risk Oversight Committee


Dewan Komisaris memberikan kewenangan kepada Komite Board of Commissioners gives authority to Risk Oversight
Pemantau Risiko dalam lingkup pelaksanaan tugas dan Committee in the scope of the implementation of its duties and
tanggung jawab nya antara lain: responsibilities, including:
1. Melakukan akses secara penuh, bebas terhadap catatan 1. Providing full, free access to records relating to the
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas Komite implementation of Risk Oversight Committee’s duties.
Pemantau Risiko.
2. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Pemantau Risiko 2. In carrying out its duties, Risk Oversight Committee may
dapat bekerjasama dengan Komite Manajemen Risiko, collaborate with Risk Management Committee, Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan serta Unit- Management and Compliance Unit and the relevant Work
unit Kerja yang relevan. Units.
3. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 3. Perform other powers assigned by Board of Commissioners.
Komisaris.

378 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of Risk Oversight Committee
Sesuai dengan pedoman tata tertib Kerja Komite, Komite In accordance with the Committee’s work code of conduct,
Pemantau Risiko bertugas dan bertanggung jawab membantu Risk Oversight Committee is tasked with and is responsible for
Dewan Komisaris dalam hal: assisting Board of Commissioners in terms of:
1. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi Manajemen 1. Evaluating Risk Management policies and strategies
Risiko yang disusun oleh Direksi, yang mencakup: prepared by Board of Directors, which include:
a) Pengawasan aktif oleh Dewan Direksi; a) Active supervision by Board of Directors;
b) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit; b) Adequacy of policies, procedures, and determination of limits;
c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran serta Sistem c) Adequacy of the identification process, measurement and
Informasi Manajemen Risiko, yang meliputi Risiko Kredit, Risk Management Information System, which includes
Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk,
Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, Risiko Legal Risk, Reputation Risk, Strategic Risk, Compliance
Kepatuhan, Risiko Imbal Hasil dan Risiko Investasi Risk, Return Risk and Equity Investment Risk
d) Sistem Pengendalian Intern yang menyeluruh. d) Comprehensive Internal Control System.
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite 2. Monitor and evaluate the implementation of duties of
Manajemen Risiko serta Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Committee and Risk Management and
dan Kepatuhan untuk mengetahui kesesuaiannya dengan Compliance Unit in order to ascertain their suitability with
kebijakan dan stategi Manajemen Risiko. Risk Management policies and strategies.
3. Mengevaluasi laporan profil risiko triwulanan bank 3. Evaluating the bank’s quarterly risk profile report (risk profile)
(risk profile) dan pelaksanaan proses manajemen risiko and the implementation of the risk management process
(termasuk rating). (including rating).
4. Memberi masukan kepada Dewan Komisaris atas kondisi 4. Provide input to Board of Commissioners on risk conditions
risiko yang dihadapi oleh bank serta usulan langkah- faced by the bank as well as proposals for steps to mitigate
langkah untuk mitigasi atas risiko-risiko tersebut. these risks.
5. Memantau dan mengevaluasi Kepatuhan Bank sehubungan 5. Monitor and evaluate Bank’s compliance with respect to the
dengan pelaksanaan Manajemen Risiko terhadap seluruh implementation of Risk Management on all agreements and
perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Direksi kepada commitments made by Board of Directors to the OJK and
OJK dan pihak-pihak terkait lainnya. other related parties.

Masa Jabatan Komite Pemantau Risiko Term of Office of Risk Oversight Committee
Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau paling lama sampai The term of office of the members of the Monitoring Committee is no
masa jabatan Komisaris berakhir dengan tidak mengurangi hak longer than the term of office of the Commissioner without prejudice to
Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. the right of Board of Commissioners to dismiss him at any time.

Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Pemantau Structure, Membership and Expertise of Risk Oversight
Risiko Committee
Struktur dan keanggotaan Komite Pemantau Risiko adalah The structure and membership of Risk Oversight Committee are
sebagai berikut: as follows:
1. Anggota Komite Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari: 1. Members of Risk Oversight Committee shall at least consist of:
a) Satu orang Komisaris Independen yang merangkap a) One Independent Commissioner who also serves as
sebagai Ketua. Chairman.
b) Seorang pihak Independen yang memiliki keahlian di b) An independent party who has expertise in sharia
bidang perbankan syariah. banking.
c) Seorang pihak independen yang memiliki keahlian di c) An independent party with expertise in risk
bidang manajemen risiko. management.
2. Anggota Komite Pemantau Risiko wajib memiliki integritas 2. Members of Risk Oversight Committee must have good
dan reputasi keuangan yang baik. financial integrity and reputation.
3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite 3. Members of Board of Directors are prohibited from becoming
Pemantau Risiko. members of Risk Oversight Committee.
4. Mayoritas anggota Komisaris yang menjadi anggota Komite 4. The majority of Commissioners who are members of Risk
Pemantau Risiko harus merupakan Komisaris Independen. Oversight Committee must be Independent Commissioners.
5. Ketua Komite Pemantau Risiko hanya dapat merangkap 5. The Chairperson of Risk Oversight Committee can only hold
jabatan sebagai ketua komite paling banyak pada 1 (satu) concurrent positions as committee chairman in at most 1
komite lainnya pada PT. Bank Aceh Syariah. (one) other committee at PT Bank Aceh Syariah.
6. Anggota Komite Pemantau Risiko tidak diperkenankan 6. Members of Risk Oversight Committee are not allowed
merangkap menjadi Anggota Komite Audit maupun Komite to concurrently serve as members of Audit Committee or
Remunerasi dan Nominasi bank. Remuneration and Nomination Committee of a bank.

PT. Bank Aceh Syariah 379


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

7. Anggota Komite Pemantau Risiko harus memenuhi 7. Members of Risk Oversight Committee must meet the
kualifikasi sebagai berikut: following qualifications:
a) Anggota Komite Pemantau Risiko merupakan pihak a) Members of Risk Oversight Committee are independent
independen yang tidak mempunyai hubungan usaha, parties who have no business relationship, or affiliation
maupun hubungan afiliasi dengan bank, Direksi, with the bank, Board of Directors, Sharia Supervisory
Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Komisaris. Board and Board of Commissioners.
b) Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun b) Does not have a business relationship, either directly or
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha bank. indirectly, related to the bank’s business activities.
c) Tidak menerima kompensasi dari Bank dan Anak c) Did not receive compensation from Bank and its
Perusahaan bank, atau afiliasinya, kecuali upah (fee) subsidiaries, or its affiliates, except for fees received in
yang diterima berkaitan dengan tugas-tugas yang connection with tasks performed as members of Risk
dilaksanakan sebagai anggota Komite Pemantau Risiko. Oversight Committee.
d) Bukan merupakan anggota Direksi PT. Bank Aceh d) Is not a member of Board of Directors of PT. Bank Aceh
Syariah dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir Syariah within the last 6 (six) months before being
sebelum diangkat menjadi Anggota Komite Pemantau appointed as a member of Risk Oversight Committee,
Risiko kecuali yang melakukan fungsi pengawasan. except for the one performing the supervisory function.

Independensi Komite Pemantau Risiko Independence of Risk Oversight Committee


Komite Pemantau Risiko dituntut untuk bersifat dan bersikap Risk Oversight Committee is required to be independent,
independen, objektif, dan profesional dalam menjalankan tugas objective, and professional in carrying out its duties and
dan tanggung jawabnya. Seluruh anggota Komite Pemantau responsibilities. All members of Risk Oversight Committee do
Risiko tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, not have financial, management, share ownership and or family
kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga dengan relationships with other members of Risk Oversight Committee,
anggota Komite Pemantauan Risiko lainnya, Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling
Direksi dan atau pemegang saham pengendali atau hubungan shareholders or a relationship with Bank which may affect their
dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya ability to act independently. The independence of members of
untuk bertindak independen. Indepensi anggota Komite Risk Oversight Committee is reflected in the following table:
Pemantau Risiko tercermin sebagaimana tabel berikut:

Aspek Independensi Abdussamad Faisal Rustam Efendi

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan


√ √ √
Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak
√ √ √
perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan √ √ √
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris,
√ √ √
Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Pemantau Risiko
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah √ √ √

Jumlah dan Komposisi Komite Pemantau Risiko Number and Composition of Risk Oversight Committee
Selama tahun 2020, susunan keanggotaan Komite Audit During 2020, the membership composition of Audit Committee
mengalami perubahan sebagai berikut: underwent changes as follows:

Periode 1 Januari – 31 Maret 2020 Period of 1 January - 31 March 2020


Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko periode 1 The membership composition of Risk Oversight Committee for the
Januari – 31 Maret 2020 yang telah diangkat berdasarkan period January 1 - March 31, 2020 which has been appointed
Surat Keputusan Direksi Nomor 232/DIR/BA/X/2019 tentang based on the Decree of Board of Directors Number 232/DIR/
Komite Pemantau Risiko pada PT. Bank Aceh Syariah yang BA/X/2019 concerning Risk Oversight Committee at PT. Bank
disahkan tanggal 01 Oktober 2019 adalah sebagai berikut: Aceh Syariah which was ratified on October 1, 2019 is as follows:

No Nama Jabatan Keterangan Keahlian Expertise

Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Financial


Komisaris
1. Abdussamad Ketua Komite Keuangan, Akuntansi Surat Economics, Securities
Independen
Berharga, Manajemen Risiko. Accounting, Risk Management.

380 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No Nama Jabatan Keterangan Keahlian Expertise

Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business


Bisnis, Manajemen Risiko Economics, Banking Risk
Perbankan, Manajemen Management, Investment
2. Faisal Anggota Pihak Independen
Investasi dan Portofolio Management and Securities
Surat Berharga (Broker Portfolio (Broker Dealer
Dealer representative). representative).
Perbankan Syariah, Akuntan Sharia Banking, Public
3. Tasmin A. Rahim Anggota Pihak Independen Publik, Manajemen Risiko, Accountant, Risk Management,
Surat Berharga, Tax Audit. Securities, Tax Audit.

Periode 1 April –28 Mei 2020 Period of 1 April –28 May 2020
Susunan keanggotaan Komite Audit periode 1 April – 28 Mei The composition of Audit Committee for the period 1 April - 28
2020 yang telah diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi May 2020 which has been appointed based on the Decree of
Nomor 133/DIR/BA/IV/2020 tentang Komite Pemantau Risiko Board of Directors Number 133/DIR/BA/IV/2020 concerning
pada PT. Bank Aceh Syariah yang disahkan tanggal 01 April Risk Oversight Committee at PT. Bank Aceh Syariah which was
2020 adalah sebagai berikut: ratified on April 1, 2020 is as follows:

No Nama Jabatan Keterangan Keahlian Expertise

Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Financial


Komisaris
1. Abdussamad Ketua Komite Keuangan, Akuntansi Surat Economics, Securities
Independen
Berharga, Manajemen Risiko. Accounting, Risk Management.
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business
Bisnis, Manajemen Risiko Economics, Banking Risk
Perbankan, Manajemen Management, Investment
2. Faisal Anggota Pihak Independen
Investasi dan Portofolio Management and Securities
Surat Berharga (Broker Portfolio (Broker Dealer
Dealer representative). representative).
Perbankan Syariah, Akuntan Sharia Banking, Public
3. Tasmin A. Rahim Anggota Pihak Independen Publik, Manajemen Risiko, Accountant, Risk Management,
Surat Berharga, Tax Audit. Securities, Tax Audit.

Periode 29 Mei -31 Desember 2020 Period of 29 May -31 December 2020
Komite Pemantau Risiko Bank Aceh dibentuk berdasarkan Bank Aceh Risk Oversight Committee was formed based on the
Surat Keputusan Direksi Nomor 187/DIR/BA/V/2020 tanggal Decree of Board of Directors Number 187/DIR/ BA/V/2020
29 Mei 2020 tentang Komite Pemantau Risiko Pada PT. Bank dated 29 May 2020 concerning Risk Oversight Committee at
Aceh Syariah. Komite Pemantau Risiko terdiri dari 3 (tiga) PT. Bank Aceh Syariah. Risk Oversight Committee consists of 3
orang, yaitu 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai (three) people, namely 1 (one) Independent Commissioner as the
Ketua Komite dan 2 (dua) orang dari Eksternal yang ahli di Chairman of the Committee and 2 (two) people from External who
bidang keuangan, hukum dan manajemen risiko. are experts in finance, law and risk management.

Komposisi Komite Pemantau Risiko Bank Aceh selama tahun The composition of Bank Aceh Risk Oversight Committee during
2020 adalah sebagai berikut: 2020 is as follows:

No Nama Jabatan Keterangan Keahlian Expertise

Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business Economics,


Komisaris
1. Abdussamad Ketua Komite Bisnis, Akuntansi Surat Berharga, Securities Accounting, Risk
Independen
Manajemen Risiko, Hukum Management, Law
Perbankan Syariah, Ekonomi Bisnis,
Sharia Banking, Business Economics,
Manajemen Risiko Perbankan,
Pihak Banking Risk Management, Investment
2. Faisal Anggota Manajemen Investasi dan
Independen Management and Securities Portfolio
Portofolio Surat Berharga (Broker
(Broker Dealer representative)
Dealer representative)
Pihak Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Macroeconomics, Risk
3. Rustam Efendi Anggota
Independen Makro, Manajemen Risiko Management

PT. Bank Aceh Syariah 381


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Profil Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Profile


Abdussamad Profil ketua Komite Pemantau Risiko terkait jabatan, periode The profile of the chairman of Risk Oversight Committee
Ketua Komite jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga regarding the position, period of office, educational history
Pemantau Risiko. Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan (Field of Study and Educational Institution) and work
Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Dewan experience (Position, Agency, and Serving Period) has been
Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. described in the profile section of Board of Commissioners
in this Annual Report.
Faisal Lahir di Aceh Besar/30 Agustus 1970. Lulusan Program Born in Aceh Besar/August 30, 1970. Graduated from
Anggota Komite Magister Sains dan Doktor FEB UGM, Yogyakarta, Jurusan the Master of Science and Doctoral Program FEB UGM,
Pemantau Risko Manajemen, Konsentrasi Manajemen Keuangan. Sebelumnya Yogyakarta, Department of Management, Concentration of
pernah menjabat sebagai Asesor Badan Akreditasi Nasional Financial Management. Previously, he served as assessor of
Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kemristekdikti (2018-sampai the National Accreditation Board for Higher Education (BAN-
sekarang), Anggota Independen Komite Pemantau Risiko PT PT) Kemristekdikti (2018-until now), Independent Member
Bank Aceh (2012-2016), Sekretariat Program Studi Magister of Risk Oversight Committee of PT Bank Aceh (2012-
Manajemen Program Pascasarjana Unsyiah (Juni 2016- Juni 2016), Secretary of the Unsyiah Postgraduate Program
2017). Memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko Level II (2019), Management Master Study Program (June 2016-June 2017).
Sertifikasi pendidik untuk dosen, Sertifikasi Wakil Perantara Have a Level II Risk Management Certification (2019).
Pedagang Efek (Proker Dialer Representative).
Rustam Efendi Lahir di Lhokseumawe/26 Nopember 1962. Lulusan Program Born in Lhokseumawe / 26 November 1962. Graduated from
Anggota Komite Doktor (S3) Universiti Sains Malaysia (USM). Sebelumnya the Doctoral Program (S3) Universiti Sains Malaysia (USM).
Pemantau Risiko pernah menjabat sebagai Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Previously, he served as a Lecturer at the Faculty of Economics
Universitas Syiah Kuala (1989-Sekarang), Staf Khusus PYM and Business, Universitas Syiah Kuala (1989-Present), Special
Wali Nanggroe Aceh Bidang Pembangunan Infrastruktur, Staff of PYM Wali Nanggroe Aceh in the Field of Infrastructure
Ekonomi dan Keuangan, Pembangunan Agroindustri, dan Development, Economics and Finance, Agro-Industry
Pemerintahan Aceh (2019-2020), Tenaga Ahli Bidang Ekonomi Development, and Aceh Government (2019-2020), Expert in
pada Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh (2019), Anggota Economics at the Office Aceh Province Dayah Education (2019),
Tim Kajian MoU Helsinki dan UUPA No. 11/2006 tentang Member of the Study Team for the Helsinki MoU and UUPA No.
Pemerintahan Aceh pada DPR Aceh (2019). 11/2006 on Aceh Governance in the Aceh DPR (2019).

Kualifikasi Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Komite Educational Qualifications and Work Experience of Risk
Pemantau Risiko Oversight Committee
Persyaratan anggota Komite Pemantau Risiko adalah sebagai Requirements for members of Risk Oversight Committee are as
berikut: follows:
1. Persyaratan Umum 1. General Requirements
a) Memiliki independensi, integritas, akhlak dan moral a) Having an independence, integrity, good character and
yang baik. morals.
b) Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun b) Does not have a business relationship, either directly or
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha indirectly, related to the bank’s business activities
bank
2. Persyaratan Kompetensi 2. Competency Requirements
a) Memiliki keahlian, kemampuan, pengetahuan dan a) Having sufficient expertise, ability, knowledge and
pengalaman yang memadai yang berhubungan dengan experience related to duties and responsibilities.
tugas dan tanggung jawabnya.
b) Memiliki keahlian di bidang keuangan, hukum dan b) Having expertise in finance, law and bank risk
manajemen risiko bank. management.
c) Mampu bekerja sama dan memiliki kemampuan c) Able to work together and have the ability to
berkomunikasi dengan baik dan efektif. communicate well and effectively.

Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Meetings


Ketentuan rapat Komite Pemantau Risiko yang diatur dalam Provisions for Risk Oversight Committee meeting set out in the
Tata Tertib (Piagam) Komite adalah sebagai berikut: Committee Charter are as follows:
1. Rapat Komite Pemantau Risiko diselenggarakan sekurang- 1. Meetings of Risk Oversight Committee are held at least 6
kurangnya dalam 6 (enam) kali dalam 1 (satu) tahun. (six) times in 1 (one) year.
2. Rapat Komite Pemantau Risiko dianggap sah apabila 2. Risk Oversight Committee meeting is considered valid
dihadiri paling kurang 51% (lima puluh satu persen) dari if attended by at least 51% (fifty one percent) of the total
jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen members including an Independent Commissioner and an
dan Pihak Independen. Independent Party.
3. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan 3. In the event that a consensus does not occur, decision
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak dengan making shall be made based on a majority vote with the
prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara. principle of 1 (one) person and 1 (one) vote.

382 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

4. Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko dianggap sah, 4. The decision of Risk Oversight Committee meeting is considered
apabila disepakati oleh lebih dari ½ (satu perdua) jumlah valid, if it is agreed by more than ½ (one half) of the total
Anggota Komite Pemantau Risiko yang hadir. Members of Risk Oversight Committee who attended.
5. Hasil rapat Komite Pemantau Risiko wajib dituangkan 5. The results of Risk Oversight Committee meeting must be
dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik. recorded in the minutes of the meeting and be properly
6. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi documented.
dalam rapat Komite Pemantau Risiko wajib dicantumkan 6. Dissenting opinions in Risk Oversight Committee meeting
secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan must be clearly stated in the minutes of the meeting along
pendapat tersebut. with the reasons for the dissenting opinion.

Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Meeting Agenda
Sepanjang tahun 2020, agenda rapat yang telah diselenggarakan Throughout 2020, the agenda for meetings held by Risk
oleh Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut: Oversight Committee were as follows:

Kuorum
No Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda Peserta Rapat
Kehadiran (%)
1 04 Maret 2020 Kajian tentang struktur organisasi Study of the organizational structure Tasmin A. Rahim 67%
dan diskripsi pekerjaan bank (Surat and job descriptions of the bank (Dir.
    Faisal
Dir No. 256/DIR/BA/XI/2019) Letter No. 256 / DIR / BA / XI / 2019)
2 10 Maret 2020 Pembahasan tentang APU/PPT, Discussion on AML / CFT, progress on Tasmin A. Rahim 67%
Perkembangan pemenuhan tindak compliance with the follow-up to OJK
   
lanjut temuan OJK findings Faisal
 
3 18 Maret 2020 Pembahasan kinerja Divisi Akuntansi, Discussion on the performance of Abdussamad 100%
Teknologi Sistem Informasi (TSI) dan the Accounting, Information Systems
    Tasmin A. Rahim
Umum Technology (TSI) and General
    Divisions Faisal
4 01 April 2020 Kajian atas laporan keuangan utama Review of the main financial Abdussamad 100%
PT. Bank Aceh Syariah Triwulan I 2020 statements of PT. Bank Aceh Syariah
    Tasmin A. Rahim
Quarter I 2020
    Faisal
5 07 April 2020 Kajian atas perubahan Buku Review of amendments to the AML / Abdussamad 100%
Pedoman Perusahaan (BPP) APU/PPT CFT Company Guidelines (BPP)
    Tasmin A. Rahim
    Faisal
6 20 April 2020 Kajian tentang penurunan kinerja Study on the decline in Bank Abdussamad 100%
Bank Triwulan I-2020 performance in Quarter I-2020
    Tasmin A. Rahim
    Faisal
7 29 April 2020 Kajian tentang perhitungan bagi hasil Study on the calculation of profit Abdussamad 100%
rekening antar kantor sharing from inter-office accounts
    Tasmin A. Rahim
    Faisal
8 05 Mei 2020 Kajian Profil Risiko Triwulan I-2020 Risk Profile Review for Quarter I-2020 Abdussamad 100%
    Tasmin A. Rahim
    Faisal
9 13 Mei 2020 Kajian tentang pembiayaan pihak Study on party financing related Abdussamad 100%
terkait nasabah Kantor Pusat to customers of the Operational
    Tasmin A. Rahim
Operasional (KPO) Headquarters (KPO)
    Faisal
10 14 Mei 2020 Kajian produk mobile banking Review of mobile banking products Abdussamad 100%
    Tasmin A. Rahim
    Faisal
11 14 Mei 2020 Kajian tentang kinerja surat berharga A study on the performance of Abdussamad 100%
periode April 2020 securities for the April 2020 period
    Tasmin A. Rahim
 
      Faisal

PT. Bank Aceh Syariah 383


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kuorum
No Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda Peserta Rapat
Kehadiran (%)
12 27 Mei 2020 Pembahasan penurunan laba kuartal Discussion on the decline in profit in
Tasmin A. Rahim 33%
I tahun 2020 the first quarter of 2020
13 12 Juni 2020 Pembahasan Revisi Rencana Bisnis Discussion on the Revised Bank Abdussamad 100%
Bank (RBB) Tahun 2020-2022 Business Plan (RBB) for 2020-2022
    Faisal
 
      Rustam Efendi
14 05 Agustus 2020 Kajian Tingkat Kesehatan Bank PT. Study of Bank Soundness Rating of Abdussamad 100%
Bank Aceh Syariah PT. Bank Aceh Syariah
    Faisal
 
      Rustam Efendi
15 25 Agustus 2020 Pengesahan Surat Keputusan (SK) Ratification of the Decree (SK) of Abdussamad 100%
Komite Pengarah Informasi (ITSC) the Information Steering Committee
    Faisal
  (ITSC)
      Rustam Efendi
16 03 September 2020 Laporan hasil Pengawasan Dewan Report on the results of the Abdussamad 100%
Pengawas Syariah Semester I-2020 Supervision of the Sharia Supervisory
    Faisal
  Board for Semester I-2020
      Rustam Efendi
17 03 September 2020 Pembahasan tentang Cost of Fund Discussion of the Cost of Fund and Abdussamad 100%
dan Cost of Money the Cost of Money
    Faisal
 
      Rustam Efendi
18 22 September 2020 Pembahasan tentang limit Discussion on the limits of authority Abdussamad 100%
kewenangan Direksi of the Board of Directors
    Faisal
 
      Rustam Efendi
19 08 Oktober 2020 Perhitungan Cost of Fund dan Cost Calculation of Cost of Fund and Cost Abdussamad 100%
of Money PT. Bank Aceh Syariah of Money of PT. Bank Aceh Syariah
    Faisal
 
      Rustam Efendi
20 15 Oktober 2020 Persetujuan Dewan Komisaris terkait Board of Commissioners approval Abdussamad 100%
penempatan treasury regarding treasury placement
    Faisal
 
      Rustam Efendi
21 09 November 2020 Kajian atas penempatan BPKH Study of BPKH placement Abdussamad 100%
 
    Faisal
 
    Rustam Efendi
22 12 November 2020 Pembahasan Kebijakan Umum Discussion on the Board of Directors’ Faisal 67%
Direksi (KUD) Tahun 2021 General Policies (KUD) for 2021
    Rustam Efendi
 
23 11 Desember 2020 Persetujuan Dewan Komisaris Board of Commissioners approval Abdussamad 100%
terhadap Pembiayaan Pihak terkait of Party Financing related to
    Faisal
nasabah Kantor Pusat Operasional Operational Head Office customers
     
Rustam Efendi
 
24 18 Desember 2020 Persetujuan extracomtable tahun 2020 extracomtable approval Abdussamad 100%
2020
    Faisal
    Rustam Efendi

384 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequency and Attendance Level of Risk Oversight
Pemantau Risiko Committee Meetings
Selama tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah During 2020, Risk Oversight Committee held 24 (twenty four)
melaksanakan rapat sebanyak 24 (dua puluh empat) kali. meetings. The frequency and attendance levels of each member
Adapun frekuensi dan tingkat kehadiran masing-masing of Risk Oversight Committee are as follows.
anggota Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut.

Persentase Kehadiran
Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran
(%)

Abdussamad Ketua 24 19 79%


Faisal Anggota 24 23 96%
Rustam Efendi Anggota 12 12 100%
Tasmin A. Rahim Anggota 12 12 100%

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Activity Implementation Report
Sepanjang tahun 2020 Komite Pemantau Risiko telah Throughout 2020 Risk Oversight Committee has carried out
melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka melaksanakan various activities in order to carry out the following duties and
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: responsibilities:
1. Menyusun rekomendasi dan laporan terkait penerapan 1. Preparing recommendations and reports related to the
manajemen risiko Bank. implementation of Bank’s risk management.
2. Melakukan evaluasi atas kebijakan manajemen risiko bank 2. Evaluating the bank’s risk management policies and
dan memonitor pelaksanaannya. monitoring its implementation.
3. Melakukan pemantauan atas seluruh risiko akibat perubahan- 3. Monitor all risks due to changes in macroeconomic
perubahan indikator makro ekonomi untuk memastikan indicators to ensure that these changes do not disturb the
perubahan tersebut tidak mengganggu kestabilan Bank. stability of Bank.
4. Melakukan rapat dalam rangka pelaksanaan fungsi 4. Conducting meetings in the context of implementing the
monitoring atas penerapan manajemen risiko sesuai monitoring function on the implementation of risk management
dengan ketentuan yang berlaku dengan melibatkan Divisi in accordance with applicable regulations by involving Risk
Manajemen Risiko dan Divisi terkait lainnya. Management Division and other related Divisions.

Penilaian Dewan Komisaris Terhadap Kinerja Komite Assessment of Board of Commissioners on the
Pemantau Risiko Performance of Risk Oversight Committee
Dewan Komisaris menilai Komite Pemantau Risiko telah Board of Commissioners assesses that Risk Oversight Committee
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya pada tahun 2020 has carried out its duties and responsibilities in 2020 well. The
dengan baik. Kriteria yang menjadi penilaian Dewan Komisaris criteria for evaluating Board of Commissioners are:
adalah: 1. The attendance rate of Risk Oversight Committee members
1. Tingkat kehadiran anggota Komite Pemantau Risiko dalam in meetings is quite good.
rapat cukup baik. 2. Risk Oversight Committee has submitted work reports in a
2. Komite Pemantau Risiko telah menyampaikan laporan timely manner.
kerja secara tepat waktu. 3. Risk Oversight Committee has submitted recommendations
3. Komite Pemantau Risiko telah menyampaikan rekomendasi to Board of Commissioners regarding the risk profile and risk
kepada Dewan Komisaris terkait profil risiko dan upaya mitigation efforts undertaken by the Company.
mitigasi risiko yang dilakukan Perseroan. 4. Risk Oversight Committee has prepared and submitted a
4. Komite Pemantau Risiko telah menyusun dan menyampaikan Work Program.
Program Kerja.

Rencana Kerja Komite Pemantau Risiko Tahun 2021 Risk Oversight Committee Work Plan for 2021
Pada tahun 2021, Komite Pemantau Risiko telah menetapkan In 2021, Risk Oversight Committee has determined a work plan
rencana kerja yang akan dibahas dalam Rapat Komite to be discussed in Risk Oversight Committee Meeting which will
Pemantau Risiko yang diselenggarakan sekurang-kurangnya be held at least 6 (six) times in 1 (one) year. Risk Oversight
dalam 6 (enam) kali dalam 1 (satu) tahun. Adapun rencana Committee work plan in 2021 includes:
kerja Komite Pemantau Risiko di tahun 2021 antara lain:
1. Mengevaluasi pedoman dan tata tertib kerja komite 1. Evaluating the committee’s work guidelines and rules
2. Menindak lanjuti laporan Tingkat Kesehatan Bank (TKB)/ 2. Follow-up reports on Bank Soundness Rating (TKB) /
Risk Profile, dengan fokus pada risiko-risiko dengan tingkat Risk Profile, with a focus on risks with levels that require

PT. Bank Aceh Syariah 385


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

yang memerlukan perhatian yaitu risiko dengan level attention, namely risks with Moderate, Moderate to high
Moderate, Moderate to high dan high. and high levels.
3. Memonitor risk awearness (budaya perusahaan yang 3. Monitor risk awareness (risk-oriented corporate culture) in
berorientasi risiko) pada masing-masing risk taking unit each risk taking unit with a focus on divisions related to risks
dengan fokus pada divisi-divisi yang terkait dengan risiko- that require attention.
risiko yang memerlukan perhatian.
4. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi Manajemen 4. Evaluating Risk Management policies and strategies
Risiko yang disusun oleh Direksi (Buku Pedoman Perusahaan prepared by Board of Directors (Corporate Guidelines for
Kebijakan Manajemen Risiko). Risk Management Policies).
5. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite 5. Monitor and evaluate the implementation of duties of
Manajemen Risiko serta Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Committee and Risk Management and
dan Kepatuhan untuk mengetahui kesesuaiannya dengan Compliance Work Unit to determine its suitability with Risk
kebijakan dan strategi Manajemen Risiko. Management policies and strategies.
6. Memantau dan mengevaluasi Kepatuhan Bank sehubungan 6. Monitor and evaluate Bank’s compliance with respect to
dengan pelaksanaan Manajemen Risiko terhadap seluruh the implementation of Risk Management on all agreements
perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Direksi kepada and commitments made by Board of Directors to Bank
Bank Indonesia, OJK dan pihak-pihak terkait lainnya. Indonesia, OJK and other related parties.
7. Memantau Laporan Kinerja Bank secara periodik. 7. Monitor Bank Performance Reports periodically.
8. Memantau Laporan pelaksanaan APU PPT secara periodik. 8. Monitor the APU PPT implementation report periodically.
9. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas 9. Provide input to Board of Commissioners on risk conditions
kondisi risiko yang dihadapi oleh bank serta usulan faced by the bank as well as proposals for steps to mitigate
langkah-langkah untuk mitigasi atas risiko-risiko tersebut. these risks.
10. Melaporkan program kerja Komite Pemantau Risiko kepada 10. Report the work program of Risk Oversight Committee to
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
11. Mengikuti kegiatan lainnya yang diberikan untuk 11. Participating in other activities given to support the
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung effectiveness of the implementation of the duties and
jawab Dewan Komisaris. responsibilities of Board of Commissioners.

386 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee


Dewan Komisaris membentuk Komite Remunerasi dan Board of Commissioners establishes Remuneration and
Nominasi untuk menilai, memantau, mengevaluasi dan Nomination Committee to assess, monitor, evaluate and ensure
memastikan pelaksanaan sistem Remunerasi dan Nominasi that the implementation of the Remuneration and Nomination
telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara system has been running in accordance with applicable
teratur dan konsisten, memberikan rekomendasi kepada regulations regularly and consistently, provides recommendations
Dewan Komisaris atas hasil evaluasi mengenai kesesuaian to Board of Commissioners on the evaluation results regarding
antara sistem Remunerasi dan Nominasi dengan pelaksanaan the suitability of the Remuneration and Nomination systems with
ketentuan tersebut di internal Bank. the implementation of the provisions. in the internal of Bank.

Dasar Pembentukan Komite Remunerasi dan Basis for Establishing Remuneration and Nomination
Nominasi Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk berdasarkan Remuneration and Nomination Committee was formed based
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/PBI/2009 dated
9 Desember 2009 tentang Good Corporate Governance Bagi 9 December 2009 concerning Good Corporate Governance for
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Peraturan Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units and Regulation
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/POJK.03/2016 of the Financial Services Authority (POJK) No. 55/POJK.03/2016
tanggal 7 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola dated 7 December 2016 concerning Implementation of
Bagi Bank Umum. Dewan Komisaris PT. Bank Aceh Syariah Governance for Commercial Banks. Board of Commissioners of PT.
membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi untuk Bank Aceh Syariah established a Remuneration and Nomination
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung Committee to assist Board of Commissioners in carrying out
jawabnya yang berkaitan dengan fungsi remunerasi dan its responsibilities related to the remuneration and nomination
nominasi sebagai bentuk penerapan GCG. functions as a form of GCG implementation.

Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee Charter
Nominasi
Agar pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab Komite In order for the implementation of the functions, duties and
Nominasi dan Remunerasi dapat berjalan dengan baik untuk responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung to run well in order to assist Board of Commissioners in carrying
jawabnya yang berkaitan dengan fungsi remunerasi dan out its responsibilities related to the functions of remuneration
nominasi, maka telah ditetapkan Pedoman Tata tertib kerja and nomination, the Committee Charter for Work Procedure
Komite Nomor 03/DK-BA/I/2018 Tanggal 29 Januari 2018 Number 03/DK-BA/I/2018 has been established. 29 January
tentang Pengesahan Pedoman Tata Tertib Kerja Komite 2018 concerning Ratification of the Charter of Risk Oversight
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Committee, Remuneration and Nomination Committee and
Komite Audit. Adapun isi dari Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Audit Committee. The contents of the Charter of Remuneration
Remunerasi dan Nominasi antara lain: and Nomination Committee Charter include:
1. Latar Belakang Pembentukan Komite 1. Background of the Establishment of the Committee
2. Kebijakan Dasar 2. Basic Policy
3. Landasan Ideal dan Operasional 3. Ideal and Operational Foundation
4. Tujuan 4. Purpose
5. Kewenangan 5. Authority
6. Tugas dan Tanggung Jawab 6. Duties and Responsibilities
7. Kedudukan dan Keanggotaan 7. Status and Membership
8. Jadwal Rapat/Pertemuan 8. Schedule of Meetings/Meetings
9. Penutup 9. Closing

Kewenangan Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Authority
Dewan Komisaris memberikan kewenangan kepada Komite Board of Commissioners authorizes Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi dalam lingkup pelaksanaan tugas Nomination Committee within the scope of the implementation
dan tanggung jawabnya antara lain: of its duties and responsibilities, including:
1. Memperoleh berbagai informasi yang diperlukan dalam 1. Obtain various information needed for the implementation
rangka pelaksanaan fungsi Remunerasi dan Nominasi dari of the Remuneration and Nomination function from various
berbagai pihak baik internal maupun eksternal bank. parties, both internal and external to the bank.
2. Mendapatkan masukan atau saran yang diperlukan dalam 2. Obtain the necessary input or suggestions in implementing
rangka pelaksanaan fungsi Remunerasi dan Nominasi baik the Remuneration and Nomination function, both internal
pihak internal dan eksternal bank. and external to the bank.

PT. Bank Aceh Syariah 387


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Duties and Responsibilities of Remuneration and
Nominasi Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas dan bertanggung Remuneration and Nomination Committee has the duties and
jawab dalam melaksanakan hal-hal sebagai berikut: responsibilities in carrying out the following matters following:
1. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan 1. The duties and responsibilities of Remuneration and
Nominasi terkait fungsi Remunerasi adalah sebagai Nomination Committee regarding the Remuneration
berikut: function are as follows:
a) Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun dan a) Assisting Board of Commissioners in preparing and
mengevaluasi sistem penggajian, pemberian tunjangan evaluating the payroll system, providing allowances
dan fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi and facilities for members of Board of Commissioners,
dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Board of Directors and Sharia Supervisory Board (SSB).
b) Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan b) Assisting Board of Commissioners in providing
rekomendasi tentang: recommendations on:
- Sistem pengupahan, pemberian tunjangan dan - Employee wages, allowances and facilities
fasilitas karyawan - Granting options to members of the board of
- Pemberian opsi kepada anggota dewan komisaris, commissioners, Directors, sharia supervisory board
direksi, dewan pengawas syariah (DPS) dan (SSB) and employees, including stock options
karyawan, antara lain opsi saham - Pension system for employees
- Sistem pensiun bagi karyawan - Compensation system and other benefits in reducing
- Sistem kompensasi serta manfaat lainnya dalam employees.
pengurangan karyawan.
c) Memperhatikan kebijakan remunerasi telah sesuai c) Observe that the remuneration policy is in accordance
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. with the prevailing laws and regulations.
d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan d) Carry out other duties assigned by Board of
Komisaris yang berkaitan dengan Remunerasi sesuai Commissioners relating to Remuneration in accordance
dengan ketentuan yang berlaku. with applicable regulations.
e) Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, e) In carrying out its duties and responsibilities,
Komite Remunerasi dan Nominasi paling kurang wajib Remuneration and Nomination Committee must at least
memperhatikan: pay attention to:
- Kinerja Keuangan; - Financial performance;
- Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan - Fulfillment of the provision for asset losses;
Aktiva; - Fairness with peer groups; and
- Kewajaran dengan peer group; dan - Consideration of long-term goals and strategies of
- Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang PT. Bank Aceh Syariah
PT. Bank Aceh Syariah
2. The duties and responsibilities of Remuneration and
2. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nomination Committee related to the Nomination function
Nominasi terkait fungsi Nominasi adalah sebagai are as follows:
berikut: a) Assisting Board of Commissioners in preparing,
a) Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun, implementing and analyzing the nomination criteria
melaksanakan dan menganalisa kriteria dan prosedur and procedures for candidate members of Board
nominasi bagi calon anggota Dewan Komisaris, Direksi of Commissioners, Board of Directors and Sharia
dan Dewan Pengawas Syariah. Supervisory Board.
b) Assisting Board of Commissioners in preparing,
b) Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun, implementing and analyzing the criteria and procedures
melaksanakan dan menganalisa kriteria dan prosedur for dismissing members of Board of Commissioners,
pemberhentian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Directors and Sharia Supervisory Board.
Dewan Pengawas Syariah. c) Assisting Board of Commissioners in monitoring the
c) Membantu Dewan Komisaris dalam memantau implementation and analyzing the selection criteria and
pelaksanaan dan menganalisa kriteria dan prosedur procedures for prospective bank executive officers.
seleksi bagi calon pejabat eksekutif bank. d) Assisting Board of Commissioners in preparing a
d) Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun sistem performance appraisal system for the members of
penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris, Direksi Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia
dan Dewan Pengawas Syariah. Supervisory Board.
e) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris e) Provide recommendations to Board of Commissioners
mengenai: regarding:
- Jumlah anggota Dewan Komisaris, Direksi dan - The number of members of Board of Commissioners,
Dewan Pengawas Syariah. Board of Directors and Sharia Supervisory Board.
- Pihak Independen yang akan menjadi Anggota - Independent parties who will become Committee
Komite. Members.
- Sistem dan prosedur pemilihan dan atau - System and procedure for selecting and or replacing

388 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi members of Board of Commissioners, Board of


dan Dewan Pengawas Syariah untuk disampaikan Directors and Sharia Supervisory Board to be submitted
ke RUPS/LB. to the General Meeting of Shareholders/LB.

Masa Jabatan Komite Remunerasi Dan Nominasi Remuneration & Nomination Committee Term of Office
Masa Jabatan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi The term of office of the members of Remuneration and
paling lama sampai masa jabatan Komisaris berakhir Nomination Committee is no longer than the term of office of
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk the Commissioner without prejudice to the right of Board of
memberhentikannya sewaktu-waktu. Commissioners to dismiss him at any time.

Struktur, Keanggotaan Dan Keahlian Komite Structure, Membership and Expertise of Remuneration
Remunerasi dan Nominasi and Nomination Committee
Ketentuan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi The terms of membership of the Company’s Remuneration and
Perseroan ditetapkan sebagai berikut: Nomination Committee are stipulated as follows:
1. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sekurang- 1. Members of Remuneration and Nomination Committee shall
kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen, consist of at least 2 (two) Independent Commissioners, and
dan 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif yang membawahi 1 (one) Executive officer in charge of Human Resources.
Sumber Daya Insani. 2. The Chairman of the Committee is one of the Independent
2. Ketua Komite adalah salah seorang Komisaris Independen. Commissioners.
3. Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Insani 3. Executive officers in charge of Human Resources or
atau perwakilan pegawai yang menjadi anggota Komite employee representatives who are members of the
harus memiliki pengetahuan mengenai remunerasi dan/ Committee must have knowledge of Bank’s remuneration
atau nominasi serta succession plan Bank. and/or nominations and succession plans.
4. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite 4. Members of Board of Directors are prohibited from
Remunerasi dan Nominasi. becoming members of Remuneration and Nomination
5. Mayoritas anggota Komisaris yang menjadi anggota Komite Committee.
Remunerasi dan Nominasi harus merupakan Komisaris 5. The majority of Commissioners who are members of
Independen. Remuneration and Nomination Committee must be
6. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dipilih, diangkat Independent Commissioners.
dan diberhentikan oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat 6. Members of Remuneration and Nomination Committee are
Dewan Komisaris; selected, appointed and dismissed by Board of Directors
7. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dinyatakan based on the resolutions of Board of Commissioners
termasuk pihak yang terafiliasi sebagaimana dimaksud meeting;
dalam Undang-Undang Perbankan; 7. Members of Remuneration and Nomination Committee are
8. Angggota Komite Remunerasi dan Nominasi memenuhi declared to be affiliated parties as referred to in Banking
kualifikasi sekurang-kurangnya sebagai berikut : Law;
a) Mempunyai integritas, obyektifitas, moralitas, etika dan 8. Members of Remuneration and Nomination Committee
tanggung jawab profesi yang tinggi. meet the following qualifications:
b) Mempunyai pengetahuan perbankan yang memadai a) Having integrity, objectivity, morality, ethics and high
termasuk ketentuan dan peraturan serta perundangan professional responsibility.
yang berlaku. b) Possess adequate banking knowledge including the
c) Memahami konsep manajemen Sumber Daya Insani prevailing rules and regulations as well as laws and
secara komprehensif. regulations.
d) Mempunyai pengetahuan tentang peraturan-peraturan c) Understand the concept of human resource management
ketenagakerjaan dan peraturan yang terkait dengan in a comprehensive manner.
ketenagakerjaan. d) Have knowledge of labor regulations and regulations
e) Mempunyai waktu yang cukup untuk menjalankan related to manpower.
tugasnya. e) Have sufficient time to carry out their duties.
f) Mampu berkomunikasi dengan efektif. f) Able to communicate effectively.
g) Mampu bersikap independen yaitu mampu g) Able to act independently, namely being able to carry
melaksanakan tugas secara professional tanpa benturan out tasks in a professional manner without conflict of
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun interest and influence/pressure from any party that is
yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang not in accordance with applicable laws and principles of
berlaku dan prinsip Good Corporate Governance. Good Corporate Governance.

Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independence of Remuneration and Nomination


Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak ada yang Committee
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham All members of Remuneration and Nomination Committee
dan atau hubungan keluarga dengan anggota Komite Remunerasi have no financial, management, share ownership and or
dan Nominasi lainnya, Dewan Komisaris, Direksi dan atau family relationship with other members of Remuneration and
pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang Nomination Committee, Board of Commissioners, Board of

PT. Bank Aceh Syariah 389


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Directors and/or controlling shareholders or a relationship with
Bank that may affect their ability to act independently.
Indepensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tercermin The independence of the members of Remuneration and
sebagaimana tabel berikut: Nomination Committee is reflected in the following table:
Aspek Independensi Mirza Tabrani Abdussamad Muslim A. Djalil Zubair
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan
√ √ √ √
Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan,
√ √ √ √
anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di
√ √ √ √
perusahaan
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite √ √ √ √
Pemantau Risiko
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat
√ √ √ √
pemerintah

Jumlah dan Komposisi Komite Remunerasi dan Number and Composition of the Remuneration and
Nominasi Nomination Committee
Selama tahun 2020, susunan keanggotaan Komite Remunerasi During 2020, the membership composition of the Remuneration
dan Nominasi mengalami perubahan sebagai berikut: and Nomination Committee underwent changes as follows:

Periode 1 Januari – 31 Maret 2020 Period of 1 January - 31 March 2020


Susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi The membership composition of the Remuneration and
periode 1 Januari – 31 Maret 2020 yang telah diangkat Nomination Committee for the period January 1 - March 31,
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 232/DIR/ 2020 which has been appointed based on the Decree of the
BA/X/2019 tentang Perubahan Komposisi Komite Dewan Board of Directors Number 232/DIR/BA/X/2019 concerning
Komisaris PT. Bank Aceh Syariah yang disahkan tanggal 01 Changes in the Composition of the Committee for the Board of
Oktober 2019 adalah sebagai berikut: Commissioners of PT. Bank Aceh Syariah which was ratified on
October 1, 2019 is as follows:
No Nama Jabatan Keterangan Keahlian Expertise
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business
Bisnis, Manajemen Risiko Economics, Banking Risk
1. Abdussamad Ketua Komite Komisaris Independen Perbankan, Manajemen Management, Investment
Investasi dan Portofolio Management and Securities
Surat Berharga, Legal Portfolios, Legal
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Financial
2. ND. Pemimpin SDI Anggota Pemimpin Divisi SDI Keuangan, Legal, Human Economics, Legal, Human
Capital Banking Capital Banking

Periode 01 April - 31 Desember 2020 Period of 01 April - 31 December 2020


Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Aceh dibentuk The Bank Aceh Remuneration and Nomination Committee was
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 131/DIR/BA/ formed based on the Decree of the Board of Directors Number
IV/2020 tanggal 01 April 2020 tentang Komite Remunerasi 131/DIR/BA/IV/2020 dated 01 April 2020 concerning the
dan Nominasi Pada PT. Bank Aceh Syariah. Komposisi Komite Remuneration and Nomination Committee at PT. Bank Aceh
Remunerasi dan Nominasi Bank Aceh adalah sebagai berikut: Syariah. The composition of the Bank Aceh Remuneration and
Nomination Committee is as follows:
No Nama Jabatan Keterangan Keahlian Expertise
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Financial
Plt. Komisaris Utama
1. Mirza Tabrani Ketua Komite Keuangan, Akuntansi Surat Economics, Securities
Komisaris Independen
Berharga, Manajemen Risiko. Accounting, Risk Management.
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Business
Bisnis, Manajemen Risiko Economics, Banking Risk
2. Abdussamad Anggota Komisaris Independen Perbankan, Manajemen Investasi Management, Investment
dan Portofolio Surat Berharga, Management and Securities
Legal Portfolios, Legal
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Financial
3. Muslim A. Djalil Anggota Komisaris Independen
Keuangan, Manajemen Risiko Economics, Risk Management
Perbankan Syariah, Ekonomi Sharia Banking, Financial
4. Zubair Anggota Pemimpin Divisi SDI Keuangan, Legal, Human Capital Economics, Legal, Human Capital
Banking Banking

390 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Profile

Mirza Tabrani Profil ketua Komite Remunerasi dan Nominasi terkait The profile of the chairman of Remuneration and Nomination
Ketua Komite jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi Committee regarding the position, period of office, educational
Remunerasi dan dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, history (Field of Study and Educational Institution) and work
Nominasi Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian experience (Position, Agency, and Serving Period) has been
profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. described in the profile section of Board of Commissioners in
this Annual Report.
Muslim A. Djalil Profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terkait Profiles of members of Remuneration and Nomination
Anggota Komite jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi Committee related to their position, term of office, educational
Remunerasi dan dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, history (Field of Study and Educational Institution) and work
Nominasi Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian experience (Position, Agency, and Serving Period) have been
profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. described in the profile section of Board of Commissioners in
this Annual Report.
Abdussamad Profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terkait Profiles of members of Remuneration and Nomination
Anggota Remunerasi jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi Committee related to their position, term of office, educational
dan Nominasi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, history (Field of Study and Educational Institution) and work
Komisaris Independen Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian experience (Position, Agency, and Serving Period) have been
profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. described in the profile section of Board of Commissioners in
this Annual Report.
Zubair Profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terkait Profiles of members of Remuneration and Nomination
Anggota Komite jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan (Bidang Studi Committee related to their position, term of office, educational
Remunerasi dan dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, history (Field of Study and Educational Institutions) and work
Nominasi/ex officio Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian experience (Position, Agency, and Serving Period) have been
profil Dewan Pemimpin Divisi dalam Laporan Tahunan ini. described in the profile section of the Head of Divisionship
Council in this Annual Report.

Kualifikasi Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Komite Educational Qualifications and Work Experience of
Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Persyaratan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah The requirements for members of Remuneration and Nomination
sebagai berikut: Committee are as follows:
1. Persyaratan Umum 1. General Requirements
a) Memiliki independensi, integritas, akhlak dan moral yang a) Having independence, integrity, good character and
baik serta etika dan tanggung jawab profesi yang tinggi. morals as well as ethics and high professional responsi-
b) Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun bility.
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha b) Does not have a business relationship, either directly or
bank.
indirectly, related to the bank’s business activities.
2. Persyaratan Kompetensi
2. Competency Requirements
a) Memiliki keahlian, kemampuan, pengetahuan dan
a) Having sufficient expertise, ability, knowledge and
pengalaman yang memadai yang berhubungan dengan
experience related to duties and responsibilities.
tugas dan tanggung jawabnya.
b) Having knowledge of the bank’s remuneration system
b) Memiliki pengetahuan tentang sistem remunerasi dan
and succession plan, adequate banking knowledge
succesion plan bank, pengetahuan perbankan yang
memadai termasuk ketentuan dan peraturan serta including the prevailing rules and regulations as well as
perundangan yang berlaku. laws and regulations.
c) Memahami konsep manajemen Sumber Daya Insani c) Understand the concept of human resource management
secara komprehensif serta peraturan yang terkait in a comprehensive manner and regulations related to
dengan ketenagakerjaan. manpower.
d) Mampu bekerjasama dan memiliki kemampuan d) Able to work together and have the ability to
berkomunikasi dengan baik dan efektif. communicate well and effectively.

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Meetings
Ketentuan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang diatur The terms of Remuneration and Nomination Committee meeting
dalam Tata Tertib (Piagam) Komite adalah sebagai berikut: set out in the Committee Charter are as follows:
1. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diselenggarakan 1. Meetings of Remuneration and Nomination Committee are
sekurang-kurangnya dalam 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. held at least 2 (two) times in 1 (one) year.
2. Rapat dinyatakan memenuhi kuorum jika dihadiri oleh 2. The meeting is declared to meet the quorum if attended by at
paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah least 51% (fifty one percent) of the total members, including
anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan an Independent Commissioner and an Executive officer in

PT. Bank Aceh Syariah 391


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Insani charge of Human Resources or employee representatives.
atau perwakilan pegawai. 3. Decisions of Remuneration and Nomination Committee meeting
3. Keputusan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi shall be made based on deliberation to reach consensus.
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. 4. In the event that a consensus does not occur, decision making
4. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan shall be made based on a majority vote with the principle of 1
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak dengan (one) person and 1 (one) vote. The decision of Remuneration
prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara. Keputusan rapat and Nomination Committee meeting is considered valid,
Komite Remunerasi dan Nominasi dianggap sah, apabila if it is agreed by more than ½ (one half) of the members of
disepakati oleh lebih dari ½ (satu perdua) jumlah Anggota Remuneration and Nomination Committee who are present.
Komite Remunerasi dan Nominasi yang hadir. 5. The results of Remuneration and Nomination Committee
5. Hasil rapat Komite Remunerasi dan Nominasi wajib
meeting must be recorded in the minutes of the meeting
dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan
and properly documented.
secara baik.
6. Dissenting opinions in Remuneration and Nomination
6. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi
Committee meeting must be clearly stated in the minutes
dalam rapat Komite Remunerasi dan Nominasi wajib
of the meeting along with the reasons for the dissenting
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta
alasan perbedaan pendapat tersebut. opinion.

Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Meeting
Sepanjang tahun 2020, agenda rapat yang telah Agenda
diselenggarakan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Throughout 2020, the agenda for meetings held by
adalah sebagai berikut: Remuneration and Nomination Committee is as follows:

Kuorum
No Tanggal Keterangan Information Peserta Rapat
Kehadiran

1 07 Januari 2020 Nominasi calon Dewan Pengawas Nomination of candidates for the Abdussamad 100%
Syariah (DPS) Sharia Supervisory Board (DPS)
    Pemimpin Divisi SDI  
2 04 Februari 2020 Penyesuaian komposisi komite Adjustments to the composition Abdussamad 100%
Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
    committee Pemimpin Divisi SDI  
3 22 April 2020 Penetapan Sistem dan Prosedur Establishment of Bank Systems and Mirza Tabrani 100%
(SISDUR) Bank Procedures (SISDUR)
    Abdussamad  
    Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  
4 14 Mei 2020 Nominasi anggota Komite Dewan Nomination of members of the Mirza Tabrani 100%
Komisaris periode 2020-2021, Board of Commissioners Committee
    Abdussamad  
Kesesuaian Grade dengan promosi for the period 2020-2021, Grade
    karyawan, pemenuhan struktur suitability with employee promotions, Muslim A. Djalil  
organisasi Sekretariat Dewan fulfillment of the organizational
Pengawas Syariah (DPS) dan structure of the Sharia Supervisory
    Penambahan staff Sekeretaris DPS Board Secretariat (SSB) and Addition Pemimpin Divisi SDI  
of SSB Secretariat staff
5 20 Mei 2020 Nominasi Anggota Komite Dewan Nomination of Members of the Board Mirza Tabrani 100%
Komisaris Periode 2020-2021, of Commissioners Committee for
    Abdussamad  
Nominasi Staff Khusus Dewan the Period 2020-2021, Nomination
    Pengawas Syariah (DPS) of Special Staff for the Sharia Muslim A. Djalil  
    Supervisory Board (SSB) Pemimpin Divisi SDI  
6 02 Juni 2020 Penyesuaian remunerasi bagi Adjustment of remuneration for Mirza Tabrani 100%
pengurus dan karyawan management and employees
    Abdussamad  
PT. Bank Aceh Syariah PT. Bank Aceh Syariah
    Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  
7 22 Juni 2020 Proses Nominasi Pengurus #1 Nomination Process for Management Mirza Tabrani 100%
#1
    Abdussamad  
    Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  

392 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Kuorum
No Tanggal Keterangan Information Peserta Rapat
Kehadiran

8 15 Juli 2020 Proses Nominasi Pengurus #2 Management Nomination Process # 2 Mirza Tabrani 100%
    Abdussamad  
    Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  
9 30 Juli 2020 Proses Nominasi Pengurus #3 Management Nomination Process # 3 Mirza Tabrani 100%
    Abdussamad  
    Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  
10 10 Agustus 2020 Mekanisme assesment calon Assessment mechanism for candidate Mirza Tabrani 100%
pengurus management
    Abdussamad  
    Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  
11 01 September 2020 Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration for the Board of Mirza Tabrani 100%
Commissioners
    Abdussamad  
    Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  
12 07 September 2020 Perpanjangan Jabatan Abdussamad Extension of Abdussamad’s Position Mirza Tabrani 100%
sebagai Komisaris Independen dan as Independent Commissioner and
    Abdussamad  
dan Penunjukan Plt. Komisaris Utama the appointment of Act. President
    Mirza Tabrani Commissioner Mirza Tabrani Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  
13 12 Oktober 2020 Penyesuaian remunerasi bagi Adjustment of remuneration for Mirza Tabrani 100%
pengurus dan karyawan PT. Bank management and employees of PT.
    Abdussamad  
Aceh Syariah Bank Aceh Syariah
    Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  
14 03 Desember 2020 Kajian Komite Remunerasi dan Review of the Remuneration and Mirza Tabrani 100%
Nominasi atas penambahan komite Nomination Committee on the
    Abdussamad  
audit addition of the audit committee
    Muslim A. Djalil  
    Pemimpin Divisi SDI  

Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequency and Attendance Level of Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi Nomination Committee Meetings
Selama tahun 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi telah During 2020, Remuneration and Nomination Committee held
melaksanakan rapat sebanyak 14 (empat belas) kali. Adapun 14 (fourteen) meetings. The frequency and attendance levels
frekuensi dan tingkat kehadiran masing-masing anggota of each member of Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut: are as follows:

Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Mirza Tabrani Ketua 12 12 100%


Abdussamad Anggota 14 14 100%
Muslim A. Djalil Anggota 12 12 100%
Zubair 14 14 100%

PT. Bank Aceh Syariah 393


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi Remuneration and Nomination Committee Activities
dan Nominasi Implementation Report
Sepanjang tahun 2020 Komite Remunerasi dan Nominasi telah Throughout 2020 Remuneration and Nomination Committee
melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka melaksanakan has carried out various activities in order to carry out the
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: following duties and responsibilities:
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi 1. Evaluating the remuneration policy for Board of
bagi Dewan Komisaris dan Direksi termasuk kebijakan Commissioners and Board of Directors, including the
remunerasi bagi pejabat Eksekutif, dan karyawan Perseroan. remuneration policy for Executive officers and employees of
the Company.
2. Memberikan rekomendasi tentang nominasi pengurus, 2. Provide recommendations regarding the nomination of the
calon DPS dan anggota komite Dewan Komisaris. management, candidates for SSB and committee members
of Board of Commissioners.
3. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan nominasi 3. Evaluating the grade suitability nomination policy and
kesesuaian grade dan promosi karyawan. employee promotion.
4. Melakukan assessment calon pengurus Bank. 4. Conduct an assessment of prospective Bank management.
5. Memberikan rekomendasi terhadap hasil assessment calon 5. Provide recommendations on the results of the assessment
pengurus Bank dari LPPI. of prospective Bank management from the LPPI.
6. Memberikan rekomendasi terkait penetapan Sistem dan 6. Provide recommendations related to the establishment of
Prosedur (SISDUR) pengurus Bank. Bank’s management System and Procedure (SISDUR).
7. Memberikan rekomendasi terkait penyesuaian remunerasi 7. Provide recommendations regarding remuneration adjustments
bagi pengurus dan karyawan Perseroan. for the management and employees of the Company.
8. Membuat Kajian atas penambahan Komite Audit. 8. Making a study on the addition of Audit Committee.

Rencana Kerja Komite Remunerasi Dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Work Plan
Tahun Tahun 2021 for 2021
Pada tahun 2021, Komite Remunerasi dan Nominasi telah In 2021, Remuneration and Nomination Committee has
menetapkan rencana kerja yang akan dibahas melalui rapat determined a work plan that will be discussed in meetings at least
paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Adapun 2 (two) times in 1 (one) year. The work plan for Remuneration
rencana kerja Komite Remunerasi dan Nominasi di tahun and Nomination Committee in 2021 includes:
2021 antara lain: 1. Reviewing and providing recommendations regarding
1. Melakukan review dan memberikan rekomendasi terkait the nomination policy for Board of Commissioners and
kebijakan nominasi Dewan Komisaris dan Direksi. Directors.
2. Melakukan review piagam komite remunerasi dan 2. Reviewing the remuneration and nomination committee
nominasi. charter.
3. Melakukan review terhadap sistem dan parameter kinerja 3. Reviewing management performance systems and parameters
manajemen sesuai dengan rencana strategis Bank. in accordance with Bank’s strategic plan.
4. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 4. Reviewing and providing recommendations on the
tentang sistem reumunerasi pengurus dan karyawan. remuneration system for management and employees.

Penilaian Dewan Komisaris Terhadap Kinerja Komite Assessment of Board of Commissioners of the
Nominasi Dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Performance
Dewan Komisaris menilai Komite Nominasi dan Remunerasi Board of Commissioners considers that the Nomination
telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya and Remuneration Committee has carried out its duties and
pada tahun 2020 dengan baik. Kriteria yang menjadi penilaian responsibilities in 2020 well. The criteria for evaluating Board
Dewan Komisaris: of Commissioners:
1. Tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi dan 1. The attendance rate of the members of the Nomination and
Remunerasi dalam rapat sangat baik. Remuneration Committee at meetings is very good.
2. Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyampaikan 2. Remuneration and Nomination Committee has submitted
laporan kerja secara tepat waktu. work reports in a timely manner.
3. Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyampaikan 3. Remuneration and Nomination Committee has submitted
rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait hasil recommendations to Board of Commissioners regarding the
pemantauan dan review terkait nominasi anggota Dewan results of monitoring and review regarding the nomination
Komisaris, Direksi dan karyawan serta besaran remunerasi of members of Board of Commissioners, Directors and
bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan employees as well as the amount of remuneration for
Perseroan. members of Board of Commissioners, Directors and
employees of the Company.

394 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

4. Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun dan 4. Remuneration and Nomination Committee has prepared
menyampaikan Program Kerja Komite Nominasi dan and submitted the 2020 and 2021 Nomination and
Remunerasi 2020 dan 2021. Remuneration Committee Work Programs.

Kebijakan Suksesi Direksi, Dewan Komisaris dan Succession Policy for Board of Directors, Board of
Dewan Pengawas Syariah Commissioners and Sharia Supervisory Board
Salah satu tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan One of the duties and responsibilities of Remuneration and
Nominasi terkait dengan kebijakan nominasi adalah menyusun Nomination Committee related to the nomination policy is to
dan memberikan rekomendasi mengenai sistem dan prosedur formulate and provide recommendations regarding the system
penjaringan dan pemilihan dan/atau penggantian Direksi, and procedures for selection and/or replacement of Directors,
anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan Pengawas members of Board of Commissioners and members of Sharia
Syariah. Kebijakan suksesi Direksi, Dewan Komisaris dan Supervisory Board. The succession policy of Board of Directors,
Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh mengacu kepada Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board of Bank
Anggaran dasar Perseroan dan Surat Keputusan Dewan Aceh refers to the Articles of Association of the Company and
Komisaris PT. Bank Aceh Syariah No. 003/DK-BA/IV/2020 the Decree of Board of Commissioners of PT. Bank Aceh Syariah
tentang Sistem dan Prosedur Penjaringan dan Pemilihan No. 003/DK-BA/IV/2020 concerning Systems and Procedures for
dan/atau Penggantian Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Selection and Selection and/or Replacement of Directors, Board
Pengawas Syariah PT. Bank Aceh Syariah. Sistem dan Prosedur of Commissioners and Sharia Supervisory Board of PT. Bank Aceh
ini disusun untuk tujuan agar dapat digunakan sebagai Syariah. This System and Procedure is prepared for the purpose
panduan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi, Dewan of being used as a guide by Remuneration and Nomination
Komisaris dan RUPS dalam menetapkan nominasi anggota Committee, Board of Commissioners and the GMS in determining
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang the nominations for members of Board of Directors, Board of
merupakan bagian dari penerapan Tata Kelola Perusahaan. Commissioners and Sharia Supervisory Board who are part of the
implementation of Corporate Governance.

Persyaratan Requirements
1. Persyaratan Calon anggota Direksi, Dewan Komisaris dan 1. Requirements Candidates for members of Board of Directors,
Dewan Pengawas Syariah harus memenuhi persyaratan Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board must
yang ditentukan dalam anggaran dasar, Surat Keputusan meet the requirements specified in the articles of association,
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh Syariah tentang Sistem dan the Decree of Board of Commissioners of PT. Bank Aceh
Prosedur Penjaringan dan Pemilihan dan/atau Penggantian Syariah concerning Systems and Procedures for Selection
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah PT. and Selection and/or Replacement of Directors, Board of
Bank Aceh Syariah, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Commissioners and Sharia Supervisory Board of PT. Bank Aceh
(SEOJK) No. 39/SEOJK.03/2016 tentang Penilaian Syariah, Financial Services Authority Circular Letter (SEOJK)
Kemampuan dan Kepatutan bagi Calon Pemegang Saham No. 39/SEOJK.03/2016 concerning the Fit and Proper Test
Pengendali, Calon Anggota Direksi dan Calon Anggota for Candidates for Controlling Shareholders, Candidates for
Dewan Komisaris Bank dan perundang-undangan yang Members of Board of Directors and Candidates for Members
berlaku. of Board of Commissioners of Bank and applicable laws and
regulations.
2. Pencalonan dan Pengajuan Calon Direksi, Dewan 2. Nominations and nominations for Board of Directors, Board
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah diajukan melalui of Commissioners and Sharia Supervisory Board are
seleksi dengan memperhatikan persyaratan yang telah submitted through selection with due observance of the
ditetapkan. requirements that have been set.

Prosedur Penjaringan Screening Procedure


Prosedur Penjaringan Calon Direksi, Dewan Komisaris dan Procedure for Selection of Candidates for Directors, Board of
Dewan Pengawas Syariah pada PT. Bank Aceh Syariah adalah Commissioners and Sharia Supervisory Board at PT. Bank Aceh
sebagai berikut: Syariah is as follows:
1. Komite Remunerasi dan Nominasi mengidentifikasi calon 1. Remuneration and Nomination Committee identifies
Komisaris, Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah yang candidates for Commissioners, Directors and/or Sharia
memenuhi kriteria. Supervisory Board who meet the criteria.
2. Melakukan assesment calon Komisaris, Direksi dan 2. Conduct an assessment of the candidates for Commissioners,
Pengawas Syariah. Directors and Sharia Supervisors.
3. Menyampaikan nama calon Komisaris, Direksi dan Dewan 3. Submit the names of the candidates for Commissioners, Directors
Pengawas Syariah kepada Pemegang Saham Pengendali. and Sharia Supervisory Board to the Controlling Shareholders.
4. Calon Direksi, calon Komisaris dan calon Pengawas 4. Candidates for Directors, candidates for Commissioners and

PT. Bank Aceh Syariah 395


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Syariah melengkapi persyaratan yang diperlukan melalui candidates for Sharia Supervisor complete the necessary
Komite Nominasi dan Remunerasi. requirements through the Nomination and Remuneration
Committee.
5. Hasil penyaringan tersebut disampaikan kepada Otoritas 5. The results of the screening are submitted to the Financial
Jasa Keuangan (OJK) guna fit and poper test. Services Authority (OJK) for the fit and poper test.
6. Dewan Komisaris menyampaikan usulan calon Dewan 6. Board of Commissioners submits proposals for candidates for
Komisaris, Direksi dan Dewan pengawas Syariah yang Board of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory
telah disetujui OJK kepada RUPS untuk dipilih menjadi Board that have been approved by the OJK to the GMS to be
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas elected as a member of Board of Commissioners, Board of
Syariah. Directors and Sharia Supervisory Board.

Komite di Bawah Direksi


Committees under Board of Directors
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan In order to support the effectiveness of the implementation of their
tanggung jawabnya, Direksi Bank Aceh telah membentuk duties and responsibilities, Board of Directors of Bank Aceh has
komite-komite Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: formed committees in accordance with the Decree of Board of
265/DIR/XI/2019 tanggal 28 November 2019 tentang Struktur Directors Number: 265/DIR/XI/2019 dated 28 November 2019
Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan. concerning Organizational Structure and Job Descriptions.

Bank Aceh telah memiliki pedoman Good Corporate Governance Bank Aceh already has Good Corporate Governance guidelines
yang mengatur tentang tugas dan tanggung jawab komite-komite, that govern the duties and responsibilities of the committees,
yang telah disesuaikan dengan regulasi yang berlaku. which have been adjusted to the prevailing regulations.

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee


Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee) Risk Management Committee was formed based on the Decree
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank of Board of Directors of PT. Bank Aceh Syariah No. 022/DIR/
Aceh Syariah No. 022/DIR/BA/III/2017 Tanggal 30 Maret BA/III/2017 Dated March 30, 2017 is a committee that assists
2017 merupakan komite yang membantu Direksi dalam Board of Directors in determining various types of banking
menetapkan dalam berbagai macam kegiatan perbankan yang activities that contain risk levels including identifying all risks
mengandung tingkat risiko termasuk untuk mengidentifikasi arising from all business activities of the Company’s business
seluruh risiko yang berasal dari seluruh kegiatan usaha unit- units, determining policies and strategies risk management
unit bisnis Perseroan, menetapkan kebijakan dan strategi establishes risk control policies, and monitors the impact of
manajemen risiko menetapkan kebijakan pengendalian risiko, the implementation of policies and strategies on certain risk
dan memonitor dampak dari implementasi kebijakan dan parameters on a regular basis.
strategi terhadap parameter risiko tertentu secara berkala.

Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Structure and Membership
Komposisi Komite Manajemen Risiko berdasarkan SK Direksi Composition of Risk Management Committee based on the
No. 022/DIR/BA/III/2017 tanggal 30 Maret 2017, yaitu: Decree of Board of Directors No. 022/DIR/BA/III/2017 dated
30 March 2017, namely:

Jabatan dalam Komite Position on Risk


No Jabatan Position
Manajemen Risiko Management Committee
1 Direktur Utama President Director Ketua Chairman
Anggota Tetap Merangkap Permanent Member and
2 Direktur Kepatuhan Compliance Director
Ketua Chairman
3 Direktur Dana & Jasa Funds & Services Director Pengganti Substitute
4 Direktur Operasional Banking Operation Director Anggota Tetap Permanent member
5 Direktur Bisnis Business Director Anggota Tetap Permanent member
6 Pemimpin Divisi Risk Management Head of Risk Management Division Anggota Tetap Permanent member
Sekretariat Merangkap Secretary concurrently as
7 Pemimpin Divisi SKAI Head of SKAI Division
Anggota Tetap Permanent Member

396 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jabatan dalam Komite Position on Risk


No Jabatan Position
Manajemen Risiko Management Committee
8 Pemimpin Divisi Perencanaan Head of Planning Division Anggota Tetap Permanent member
9 Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division Anggota Tetap Permanent member
10 Pemimpin Divisi Produk & Layanan Head of Product & Service Division Anggota Tetap Permanent member
11 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of Finance Division Anggota Tetap Permanent member
12 Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Head of Human Resources Division Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members
Pemimpin Divisi Penyelamatan dan Head of Asset Rescue and Settlement
13 Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members
Penyelesaian Aset Division
Pemimpin Divisi Treasury Dana & Head of Treasury Funds & Services
14 Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members
Jasa Division
15 Pemimpin Divisi Umum Head of General Affair Division Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members
Pemimpin Divisi Keuangan & Head of Finance & Accounting
16 Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members
Akuntansi Division
Head of Information Technology
17 Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members
Division
Head of the Corporate Secretary
18 Pemimpin Divisi Corporate Secretary Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members
Division

Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Work Guidelines
Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee) dibentuk Risk Management Committee was formed based on the Decree
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Aceh Syariah No. of Board of Directors of PT. Bank Aceh Syariah No. 022/DIR/BA /
022/DIR/BA/III/2017 Tanggal 30 Maret 2017. Tanggung jawab III/2017 dated March 30, 2017. The responsibilities and authorities
dan Wewenang Komite Manajemen Risiko (KOMENKO) meliputi: of Risk Management Committee (KOMENKO) include:
1. Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko 1. Duties and responsibilities of Risk Management Committee to
memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama meliputi: provide recommendations to the President Director including:
a) Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko serta a) formulation of Risk Management Policies and their
perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko, amendments, including risk management strategies, levels
tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, of risk taken and risk tolerance, risk management framework
kerangka manajemen risiko serta rencana kontinjensi and contingency plans to anticipate abnormal conditions.
untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal. b) Improvement of Risk Management process periodically
b) Penyempurnaan proses Manajemen Risiko secara as well as incidentally as a result of changes in Bank’s
berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari external and internal conditions that affect Bank’s
suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank capital adequacy and risk profile and the results of
yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan evaluation of the effectiveness of Risk Management
profil risiko Bank dan hasil evaluasi terhadap efektifitas implementation.
penerapan Manajemen Risiko.
c) Menetapkan (justification) hal-hal terkait dengan c) Determine (justification) matters related to business
keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur decisions that deviate from normal procedures
normal (irregularities) seperti keputusan pelampauan (irregularities) such as decisions to exceed the significant
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan business expansion compared to Bank’s business plan
rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya that has been previously determined or taking risk
atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang positions/exposures that exceed the predetermined limits.
melampaui limit yang telah ditetapkan berdasarkan a business consideration and analysis results related to
suatu pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang certain transactions or business activities of Bank, thus
terkait dengan transaksi atau kegiatan usaha Bank requiring a deviation from the procedures stipulated by
tertentu sehingga memerlukan adanya penyimpangan Bank.
terhadap prosedur yang telah ditetapkan oleh Bank.
2. Wewenang 2. Authorities
a) Meminta laporan dan atau penjelasan dari Satuan Kerja a) Request reports and or explanations from Risk Management
Manajemen Risiko (Divisi Manajemen Risiko) tentang : Unit (Risk Management Division) regarding:
1) Hasil pemantauan terhadap implementasi strategi 1) Results of monitoring on the implementation of Risk
Manajemen Risiko Management strategy
2) Besaran atau maksimum eksposur risiko yang wajib 2) The amount or maximum risk exposure that must be
dipelihara Bank. maintained by Bank.

PT. Bank Aceh Syariah 397


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

3) Profil/komposisi risiko yang melekat pada seluruh 3) The risk profile/composition inherent in all portfolios
portofolio atau eksposur Bank. or exposures of Bank.
b) Menyetujui atau menolak rancangan produk baru b) Approving or rejecting the design of new products and
dan aktivitas baru yang diajukan oleh Satuan Kerja new activities proposed by the Operational Work Unit in
Operasional dikaitkan dengan risiko yang mungkin relation to the risks that may exist in the product/activity
ada pada produk/aktivitas dimaksud. in question.
c) Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko terhadap c) Determination of limits and determination of risk
aktivitas fungsional Bank Aceh. tolerance for the functional activities of Bank Aceh.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Risk Management Committee Activity Implementation
Risiko Report
Materi rapat Komite Manajemen Risiko Bank Aceh yang The materials for Bank Aceh Risk Management Committee
diselenggarakan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut: meetings held during 2019 are as follows:

Sepanjang tahun 2020, Komite Manajemen Risiko telah Throughout 2020, Risk Management Committee held 4 (four)
mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda meetings with the following discussion agenda:
pembahasan sebagai berikut:

No Undangan Rapat Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

Pembahasan Laporan Tingkat Discussion on Bank Health Level


1 Nomor 310/DIR/DRM/I/2020 28 Januari 2020
Kesehatan Bank Semester II 2019 Semester II 2019 Reports
Penyampaian Profil Risiko Triwulan I Submission of the Risk Profile for the
2 Nomor 1554/DIR/DRM/IV/2020 20 April 2020
Tahun 2020 first quarter of 2020
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Assessment of Bank Soundness
3 Nomor 2727/DIR/DRM/VII/2020 24 Juli 2020
Semester I Tahun 2020 Semester I Year 2020
Coordination & Evaluation of the
Koordinasi & Evaluasi Hasil Penilaian
Results of the First Semester of 2020
TKB Semester I Tahun 2020 dari OJK
4 Nomor 3702/DIR/DRM/X/2020 19 Oktober 2020 TKB Assessment from the OJK and
dan Pembahasan Laporan Profil
Discussion on the Risk Profile Report
Risiko Triwulan III Tahun 2020
for the Third Quarter of 2020

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran dalam Rapat Frequency and Level of Attendance at Meetings

Jumlah
Anggota Komite Jumlah Rapat % Kehadiran Committee Member
Kehadiran

Direktur Utama 4 2 50% President Director


Direktur Kepatuhan 4 4 100% Compliance Director
Direktur Dana & Jasa 4 3 75% Funds & Services Director
Direktur Operasional 4 3 75% Banking Operation Director
Direktur Bisnis 4 2 50% Business Director
Pemimpin Divisi Risk Management 4 4 100% Head of Risk Management Division
Pemimpin Divisi SKAI 4 4 100% Head of SKAI Division
Pemimpin Divisi Perencanaan 4 4 100% Head of Planning Division
Pemimpin Divisi Kepatuhan 4 4 100% Head of Compliance Division
Pemimpin Divisi Produk & Layanan 4 4 100% Head of Product & Service Division
Pemimpin Divisi Pembiayaan 4 4 100% Head of Finance Division
Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani 4 4 100% Head of Human Resources Division
Pemimpin Divisi Penyelamatan dan
4 4 100% Head of Asset Rescue and Settlement Division
Penyelesaian Aset
Pemimpin Divisi Treasury Dana & Jasa 4 4 100% Head of Treasury Funds & Services Division
Pemimpin Divisi Umum 4 3 75 % Head of General Affair Division
Pemimpin Divisi Keuangan & Akuntansi 4 4 100% Head of Finance & Accounting Division
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi 4 4 100% Head of Information Technology Division
Pemimpin Divisi Corporate Secretary 4 4 100% Head of Corporate Secretariatt Division

398 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Rencana Rapat Komite Manajemen Risiko Tahun 2021 Risk Management Committee Meeting Plans for 2021
Tahun 2020 Komite Manajemen Risiko telah merencanakan In 2020, Risk Management Committee has planned a meeting
rapat minimal 1 kali dalam 3 bulan (setiap triwulan) atau sesuai at least once in 3 months (every quarter) or according to the
kebutuhan pada tempat, waktu dan tanggal tertentu yang telah needs at a specified place, time and date so that all members
ditetapkan sehingga segenap anggota dapat mengatur waktu can set the time for attendance.
untuk kehadirannya.

Komite Asset & Liability Committee (ALCO) Asset & Liability Committee (ALCO)
Asset Liabilities Committee (ALCO) adalah suatu komite Asset Liabilities Committee (ALCO) is a permanent committee
permanen yang dibentuk untuk menyusun kebijakan dan formed to formulate policies and make decisions in managing
membuat keputusan dalam mengelola dan mengendalikan and controlling the financial assets and financial liabilities of
kekayaan keuangan dan kewajiban keuangan Bank Aceh. Bank Aceh. The ALCO Committee was formed by Decree of
Komite ALCO dibentuk dengan Surat Keputusan Direksi Bank Board of Directors of Bank Aceh Number 019/DIR/BA/V/2019
Aceh Nomor 019/DIR/BA/V/2019 tanggal 31 Mei 2019. dated May 31, 2019.

Struktur dan Keanggotaan Komite ALCO Structure and Membership of the ALCO Committee
Susunan Komite ALCO adalah sebagai berikut : The composition of the ALCO Committee is as follows:

Position on the ALCO


No Jabatan Position Jabatan dalam Komite ALCO
Committee

1 Direktur Utama President Director Ketua Chairman


2 Direktur Dana & Jasa Funds & Services Director Wakil Ketua I Deputy Chair I
3 Direktur Operasional Banking Operation Director Wakil Ketua II Deputy Chair II
4 Direktur Bisnis Business Director Wakil Ketua III Deputy Chair III
Pemimpin Divisi Treasury Dana & Head of Treasury Fund & Services Sekretariat/Anggota Secretary/Permanent
5
Jasa Division Permanen Member
6 Pemimpin Divisi Perencanaan Head of the Planning Division Anggota Permanen Permanent Member
7 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of the Financing Division Anggota Permanen Permanent Member
8 Pemimpin Divisi Risk Management Head of Risk Management Division Anggota Permanen Permanent Member
Pemimpin Divisi Keuangan & Head of Finance & Accounting
9 Anggota Permanen Permanent Member
Akuntansi Division
10 Pemimpin Divisi Corporate Secretary Head of Corporate Secretary Division Anggota Permanen Permanent Member
11 Pemimpin Divisi Produk & Layanan Head of Product & Service Division Anggota Permanen Permanent Member
12 Pemimpin Divisi SKAI Head of SKAI Division Anggota Permanen Permanent Member
13 Pemimpin Kantor Pusat Operasional Head of Operational Headquarters Anggota Permanen Permanent Member
Pemimpin Divisi Teknologi & Head of Technology & Information
14 Anggota Non Permanen Not Permanent Member
Informasi Division
15 Pemimpin Divisi SDI Head of SDI Division Anggota Non Permanen Not Permanent Member
16 Pemimpin Divisi Umum Head of the General Division Anggota Non Permanen Not Permanent Member
17 Pemimpin Divisi Pengawasan Head of Supervision Division Anggota Non Permanen Not Permanent Member
Pemimpin Divisi Penyelesaian Head of Financing Settlement
18 Anggota Non Permanen Not Permanent Member
Pembiayaan Division
19 Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division Anggota Non Permanen Not Permanent Member
20 Ketua Project Management Office Head of Project Management Office Anggota Non Permanen Not Permanent Member

Pedoman Kerja Komite ALCO ALCO Committee Work Guidelines


ALCO mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain : ALCO has duties and responsibilities, including:
1. Pencapaian rentabilitas bank sesuai dengan target 1. The achievement of bank profitability in accordance with
pertumbuhan neraca dan beberapa ukuran rentabilitas the balance sheet growth target and several measures of
yang telah ditetapkan dalam anggaran; profitability that have been set in the budget;
2. Melakukan evaluasi/rapat secara berkala minimum sebulan 2. Conduct periodic evaluations/meetings at least once a
sekali untuk menilai, merencanakan dan memutuskan month to assess, plan and decide on further actions in
tindakan lebih lanjut berupa kebijaksanaan atau action the form of policies or actions plan for the achievement

PT. Bank Aceh Syariah 399


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

plan untuk pencapaian target rencana kerja dan anggaran of work plans and budget targets with the realization that
dengan realisasi yang terjadi; occurred;
3. Merumuskan dan memutuskan Pricing strategy yang 3. Formulate and decide a pricing strategy which includes:
meliputi :
a) Pricing Financing (based lending rate, prime rate), a) Pricing Financing (based lending rate, prime rate),
b) Pricing Deposit (demand deposit, time deposit on call, dll), b) Pricing Deposit (current account, time deposit on call, etc.),
c) Pricing produk dan jasa bank lainnya; c) Pricing of other bank products and services;
4. Melakukan evaluasi secara berkala untuk menilai performance 4. Conduct periodic evaluations to assess bank performance
bank yang berkaitan dengan posisi GAP (GAP Management) in relation to the GAP (GAP Management) position in
dalam kaitannya dengan fluktuasi tingkat bunga; relation to interest rate fluctuations;
5. Mereview secara berkala posisi likuiditas bank dan 5. Periodically review the liquidity position of the bank and
merumuskan besarnya prosentase likuiditas yang akan formulate the percentage of liquidity that will be maintained
dipertahankan oleh bank; by the bank;
6. Mereview secara berkala posisi alokasi penempatan dana 6. Periodically review the position of the allocation of bank
bank pada aktiva yang menghasilkan (earning asset) dan fund placements in earning assets and formulate the optimal
merumuskan pada alokasi dana earning asset yang optimal; allocation of funds for earning assets;
7. Mereview secara berkala posisi sumber dana bank dan 7. Periodically review the position of bank fund sources and
merumuskan komposisi jenis-jenis sumber dana yang formulate the composition of the types of sources of funds
menghasilkan cost of fund & cost of money yang optimal; that result in optimal cost of funds & cost of money;
8. Me-review secara berkala posisi eksposur bank pada 8. Periodically review the position of bank exposure on
penempatan dana di pasar uang antar bank, dengan placements of funds on the interbank money market, by
menempatkan limit global besarnya posisi asset bank pada placing a global limit on the size of bank asset positions on
penempatan dana di pasar uang/modal; placements of funds on the money/capital market;
9. Me-review secara berkala kualitas dan kuantitas portofolio 9. Periodically review the quality and quantity of the financing
pembiayaan dan menetapkan besarnya posisi Financing to portfolio and determine the size of the Financing to Deposit
Deposit Ratio (FDR) yang akan diambil oleh bank; Ratio (FDR) position to be taken by the bank;
10. Melakukan pembahasan mengenai posisi permodalan 10. Discussing the position of bank capital in an effort to
bank dalam upaya mencapai posisi Capital Adequacy achieve the position of the Capital Adequacy Ratio (CAR)
Ratio (CAR) yang ditentukan oleh Bank Indonesia dengan determined by Bank Indonesia by implementing careful
melaksanakan capital planning yang cermat; capital planning;
11. Melakukan pembahasan mengenai posisi dan alokasi 11. Discussing the position and allocation of funds in bank
dana pada penyertaan dan investasi bank pada surat-surat participation and investment in securities as well as the
berharga serta jumlah yang optimal atas harta tetap dan optimal amount of fixed assets and office inventory;
inventaris kantor;
12. Melaksanakan rapat-rapat lainnya yang diisyaratkan oleh 12. Carrying out other meetings which are indicated by changes
perubahan-perubahan yang terjadi pada pasar uang/ that have occurred in the money/capital market or changes
modal atau pun perubahan-perubahan dari segi peraturan in terms of government regulations that have occurred
pemerintah yang terjadi secara tiba-tiba; suddenly;
13. Melakukan kaji ulang atas deviasi hasil aktual dengan 13. Reviewing the deviation of actual results from budget
proyeksi anggaran dan rencana bisnis bank; projections and bank business plans;
14. Melaksanakan penyampaian informasi kepada Direksi 14. Deliver information to Board of Directors regarding any
mengenai setiap perkembangan ketentuan dan peraturan developments in the relevant rules and regulations affecting
terkait yang mempengaruhi strategi dan kebijakan Asset Asset and Liability Management (ALMA) strategies and
and Liability Management (ALMA); policies;
15. Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan dan keputusan 15. Conduct regular reviews of ALCO policies and decisions,
ALCO secara berkala, khususnya terhadap perubahan particularly against external changes such as applicable
eksternal seperti ketentuan yang berlaku, kondisi pasar dan regulations, market conditions and customer behavior.
perilaku nasabah.

Sedangkan tanggung jawab Komite ALCO adalah menetapkan Meanwhile, the responsibilities of the ALCO Committee are
tujuan ALMA, membuat keputusan ALMA, memantau kegiatan to determine ALMA objectives, make ALMA decisions, monitor
dan menelaah hasil pelaksanaan kebijakan ALMA. activities and review the results of ALMA policy implementation.

400 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tabel Pembagian Tugas Anggota Komite ALCO


Table of ALCO Committee Members Distribution Tasks

Pihak Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Mendiskusikan/menetapkan/ meninjau kembali


ALCO Discuss/establish/Review policies.
kebijakan.
Menganalisa/melaporkan/ mengusulkan langkah
Sekretariat ALCO Analyze/report/propose policy steps.
kebijakan.
SSG-ALCO Menganalisa/mengumpulkan informasi Analyze/gather information
Cabang/Divisi Terkait Melaksanakan kebijakan Carry out the policy

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite ALCO ALCO Committee Activity Implementation Report
Sepanjang tahun 2020, Komite Manajemen Risiko telah Throughout 2020, Risk Management Committee held 8 (eight)
mengadakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali dengan agenda meetings with the following discussion agenda:
pembahasan sebagai berikut:

Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

27 Februari 2020 Rapat ALCO bulan Februari 2020 ALCO Meeting in February 2020
26 Maret 2020 Rapat ALCO bulan Maret 2020 ALCO Meeting in March 2020
09 April 2020 Rapat ALCO bulan April 2020 ALCO Meeting in April 2020
15 Juni 2020 Rapat ALCO bulan Juni 2020 ALCO Meeting in June 2020
24 September 2020 Rapat ALCO bulan September 2020 ALCO Meeting in September 2020
26 Oktober 2020 Rapat ALCO bulan Oktober 2020 The ALCO Meeting in October 2020
20 November 2020 Rapat ALCO bulan November 2020 ALCO Meeting in November 2020
21 Desember 2020 Rapat ALCO bulan Desember 2020 ALCO Meeting in December 2020

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Komite ALCO dalam Frequency and Attendance of the ALCO Committee at
Rapat Meetings
Selama tahun 2020, Asset Liabilities Committee (ALCO) telah During 2020, Asset Liabilities Committee (ALCO) held 8 (eight)
mengadakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali. meetings.

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota rapat yang The frequency of meetings and attendance levels of meeting
diselenggarakan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut: members held during 2020 are as follows:

Jumlah Persentasi
No Jabatan Jumlah Rapat Position
Kehadiran Kehadiran (%)

1 Direktur Utama 8 6 75% President Director


2 Direktur Dana & Jasa 8 7 88% Funds & Services Director
3 Direktur Operasional 8 7 88% Banking Operation Director
4 Direktur Bisnis 8 6 75% Business Director
5 Pemimpin Divisi Treasury Dana & Jasa 8 8 100% Head of Treasury Funds & Services Division
6 Pemimpin Divisi Perencanaan 8 5 63% Head of Planning Division
7 Pemimpin Divisi Pembiayaan 8 8 100% Head of Finance Division
8 Pemimpin Divisi Risk Management 8 6 75% Head of Risk Management Division
9 Pemimpin Divisi Keuangan & Akuntansi 8 7 88% Head of Finance & Accounting Division
10 Pemimpin Divisi Corporate Secretary 8 6 75% Head of Corporate Secretariatt Division
11 Pemimpin Divisi Produk & Layanan 8 6 75% Head of Product & Service Division
12 Pemimpin Divisi SKAI 8 6 75% Head of SKAI Division
13 Pemimpin Kantor Pusat Operasional 8 8 100% Head of Operations Headquarters

PT. Bank Aceh Syariah 401


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Rencana Rapat Komite ALCO Tahun 2021 ALCO Committee Meeting Plan for 2021
Tahun 2021 Komite ALCO merencanakan rapat minimal 1 In 2021, the ALCO Committee plans to meet at least once a
kali dalam 1 bulan atau sesuai kebutuhan pada tempat, waktu month or as needed at a certain place, time and date that has
dan tanggal tertentu yang telah ditetapkan sehingga segenap been determined so that all members can arrange a time to
anggota dapat mengatur waktu untuk kehadirannya. attend.

Komite Penempatan Dana & Investasi Fund Placement & Investment Committee
Pembentukan Komite Penempatan Dana & Investasi Establishment of a Fund Placement & Investment Committee
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Aceh Nomor 081/ based on the Decree of Board of Directors of Bank Aceh Number
DIR/BA/XII/2016 Tanggal 29 Desember 2016 yang bertujuan 081/DIR/BA/XII/2016 dated 29 December 2016 which aims to
sebagai penunjang tugas Divisi Treasury dalam rangka support the duties of the Treasury Division in order to provide
memberikan dukungan terhadap analisa dan rekomendasi support for analysis and recommendations for approval/
persetujuan/penolakan pemberian money market line kepada rejection of granting money market lines to counterparties
counterparty bank. Komite Penempatan Dana & Investasi akan bank. The Fund Placement & Investment Committee will provide
memberikan rekomendasi kepada Direksi sebelum mengambil recommendations to Board of Directors before making decisions
keputusan atas rencana penempatan dana pada bank lain, on plans to place funds with other banks, purchase SUN, bonds
pembelian SUN, Obligasi maupun instrumen lainnya. or other instruments.

Susunan Komite Penempatan Dana & Investasi adalah sebagai The composition of the Fund Placement & Investment Committee
berikut: is as follows:
Jabatan dalam Komite
Position in Fund Placement
No Jabatan Position Penempatan Dana &
& Investment Committee
Investasi
1 Direktur Dana & Jasa Funds & Services Director Ketua Chairman
Pemimpin Divisi Treasury Dana & Head of Treasury Funds & Services
2 Wakil Ketua Vice Chairman
Jasa Division
Wakil Pemimpin Treasury Dana & Deputy Chief Treasury Funds &
3 Sekretariat Secretary
Jasa Services
4 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of Finance Division Anggota Member
5 Pemimpin Divisi Risk Management Head of Risk Management Division Anggota Member
6 Pemimpin Divisi Perencanaan Head of Planning Division Anggota Member
7 Pemimpin Divisi Akuntansi Head of the Accounting Division Anggota Member
8 Pemimpin Divisi Produk & Layanan Head of Product & Service Division Anggota Member

Selama tahun 2020, Komite Dana dan Investasi melaksanakan During 2020, the Funds and Investment Committee held 7
rapat sebanyak 7 (tujuh) kali dengan agenda sebagai berikut : (seven) meetings with the following agenda:

Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi tanggal Fund Placement & Investment Committee Team Meeting on
10 Juli 2020
10 Juli 2020 July 10, 2020
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi tanggal Fund Placement & Investment Committee Team Meeting on
23 Juli 2020
23 Juli 2020 23 July 2020
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi tanggal Fund Placement & Investment Committee Team Meeting on
03 Agustus 2020
03 Agustus 2020 August 3, 2020
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi tanggal Fund Placement & Investment Committee Team Meeting on
11 Agustus 2020
11 Agustus 2020 11 August 2020
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi tanggal Fund Placement & Investment Committee Team Meeting on
08 September 2020
08 September 2020 September 8, 2020
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi tanggal Fund Placement & Investment Committee Team Meeting on
03 Desember 2020
03 Desember 2020 December 3, 2020
Rapat Team Komite Penempatan Dana & Investasi tanggal Fund Placement & Investment Committee Team Meeting on
15 Desember 2020
15 Desember 2020 December 15, 2020

402 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota rapat yang The frequency of meetings and attendance levels of meeting
diselenggarakan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut: members held during 2020 are as follows:

Jumlah Persentasi
No Jabatan Jumlah Rapat Position
Kehadiran Kehadiran (%)

1 Direktur Dana & Jasa 7 6 86% Funds & Services Director


2 Pemimpin Divisi Treasury Dana & Jasa 7 7 100% Head of Treasury Funds & Services Division
3 Pemimpin Divisi Pembiayaan 7 7 100% Head of Finance Division
4 Pemimpin Divisi Risk Management 7 7 100% Head of Risk Management Division
5 Pemimpin Divisi Perencanaan 7 6 86% Head of Planning Division
6 Pemimpin Divisi Akuntansi 7 6 86% Head of the Accounting Division
7 Pemimpin Divisi Produk & Layanan 7 6 86% Head of Product & Service Division

Komite Teknologi Informasi Information Technology Committee


Steering Komite Teknologi dibentuk berdasarkan Surat The Stering Technology Committee was formed based on
Keputusan Direksi Nomor 077/DIR/XII/2016 tanggal 5 the Decree of Board of Directors Number 077/DIR/XII/2016
Desember 2016, Stering Komite Teknologi bertugas dan dated December 5, 2016, the Stering Technology Committee
bertanggung jawab meliputi rencana strategis teknologi is tasked with and responsible for covering Information
(Information Technology Strategic Plan) yang searah dengan Technology Strategic Plan which is in line with Bank’s business
rencana strategis kegiatan usaha Bank, kesesuaian proyek- strategic plan, project suitability information technology
proyek teknologi informasi yang disetujui dengan rencana projects approved by an information technology strategic
strategis teknologi informasi, kesesuaian teknologi informasi plan, conformity of information technology with the needs
dengan kebutuhan sistem informasi manajemen dan kebutuhan of management information systems and the needs of bank
kegiatan usaha bank, merencanakan dan menentukan IT business activities, planning and determining Bank Aceh’s IT
Blue Print Bank Aceh, serta menyelaraskan dan menetapkan Blue Print, as well as aligning and establishing the Company’s
arsitektur teknologi Perusahaan dengan tujuan–tujuan strategis technology architecture with the Company’s general strategic
Perusahaan secara umum. objectives.

Struktur dan Keanggotaan Komite Teknologi Informasi Information Technology Committee Structure and
Membership

Jabatan dalam Stering Position on Stering


No Jabatan Position
Komite Teknologi Technology Committee

1 Direktur Operasional Banking Operation Director Ketua Chairman


2 Direktur Kepatuhan Compliance Director Wakil Ketua 1 Deputy Chairman 1
3 Direktur Bisnis Business Director Wakil Ketua 2 Deputy Chairman 2
Head of Information Technology
4 Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Sekretariat Secretary
Division
5 Pemimpin Divisi Treasury Head of the Treasury Division Anggota Member
6 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of the Financing Division Anggota Member
7 Pemimpin Divisi Umum Head of the General Division Anggota Member
8 Pemimpin Divisi SKAI Oversight Leader/SKAI Anggota Member
9 Pemimpin Corporate Secretary Head of Corporate Secretary Anggota Member
10 Pemimpin Divisi Akuntansi Head of Accounting Division Anggota Member
11 Pemimpin Divisi Peny. Pembiayaan Chief of the Peny Division. Financing Anggota Member
12 Pemimpin Divisi Risk Management Head of Risk Management Division Anggota Member
13 Pemimpin Divisi Perencanaan Head of the Planning Division Anggota Member
14 Pemimpin Divisi SDI Head of SDI Division Anggota Member
15 Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division Anggota Member
16 Pemimpin Produk & Layanan Product & Service Leader Anggota Member

PT. Bank Aceh Syariah 403


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pedoman Kerja Komite Teknologi Informasi Information Technology Committee Work Guidelines
Komite Teknologi Informasi dalam menjalankan tugas dan Information Technology Committee in carrying out its duties and
tanggung jawabnya mengacu Surat Keputusan Direksi No. 077/ responsibilities refers to the Decree of Board of Directors No.
DIR/XII/2016 tentang Komite pengarah teknologi informasi. 077/DIR/XII/2016 concerning Information technology steering
Komite pengarah teknologi informasi bertujuan membantu committee. The information technology steering committee aims to
pelaksanaan tugas Direksi PT. Bank Aceh Syariah melaksanakan assist the implementation of the duties of Board of Directors of PT.
tugas dan tanggungjawab terhadap penetapan rencana strategis Bank Aceh Syariah carries out the duties and responsibilities for the
teknologi informasi dan kebijakan Bank terkait penggunaan establishment of information technology strategic plans and Bank
Teknologi Informasi. policies related to the use of Information Technology.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Teknologi Informasi Duties and Responsibilities of Information Technology
Komite teknologi informasi bertanggung jawab memberikan Committee
rekomendasi mengenai: The information technology committee is responsible for
1. Rencana strategis teknologi informasi (Information providing recommendations on:
Technology Strategic Plan) yang searah dengan rencana 1. Information Technology Strategic Plan is in line with the
strategis kegiatan usaha Bank. strategic plan for Bank’s business activities.
2. Kesesuaian proyek-proyek teknologi informasi yang 2. The conformity of approved information technology projects
disetujui dengan rencana strategis teknologi informasi. with the information technology strategic plan.
3. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek teknologi 3. Conformity between the implementation of information
informasi dengan rencana proyek yang disepakati (project technology projects with the agreed project plan (project
charter). charter).
4. Kesesuaian penyelenggaraan teknologi informasi dengan 4. The conformity of the operation of information technology
kebutuhan sistem informasi manajemen dan kebutuhan with the needs of the management information system and
kegiatan usaha Bank. the needs of Bank’s business activities.
5. Langka-langkah meminimalkan risiko atas investasi Bank pada 5. Steps to minimize the risk of Bank’s investment in the
sektor informasi informasi agar investasi tersebut memberikan information information sector so that the investment
kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis bank. contributes to the achievement of the bank’s business
6. Perumusan kebijakan dan prosedur TI yang utama seperti objectives.
kebijakan pengamanan TI dan manajemen risiko terkait 6. Formulation of main IT policies and procedures, such as IT
penggunaan TI di Bank. security policies and risk management related to the use of
7. Pemantauan atas kinerja teknologi informasi dan upaya IT in Bank.
peningkatannnya. 7. Monitoring the performance of information technology and
8. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait teknologi efforts to improve it.
informasi yang tidak dapat diselesaiakan oleh satuan kerja 8. Efforts to resolve various problems related to information
pengguna dan penyelenggara, secara efektif, efisien dan technology that cannot be resolved by the work units of
tepat waktu. users and administrators in an effective, efficient and timely
9. Daftar prioritas proyek TI dengan mempertimbangkan manner.
analisa biaya dan manfaat serta pemenuhan terhadap 9. List of IT project priorities by considering cost and benefit
ketentuan regulator. analysis and compliance with regulatory requirements.
10. Perubahan prioritas proyek TI berdasarkan pertimbangan 10. Changes in IT project priorities based on business
bisnis dan pemenuhan terhadap ketentuan regulator. considerations and compliance with regulatory requirements.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Teknologi Information Technology Committee Activity


Informasi Implementation Report
Materi rapat Steering Komite Teknologi Informasi Bank Aceh yang The materials for Bank Aceh Information Technology Committee
diselenggarakan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut: Steering meeting held during 2020 are as follows:

Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

30 Januari 2020 Review Draft PKS PT. Collega Inti Pratama Review of the Draft PKS PT. Collega Inti Primary
Penetapan Project TI IT Project Designation
a. Pengadaan 12 Unit ATM a. Procurement of 12 ATM Units
b. Pengadaan 40 Unit CRM b. Procurement of 40 CRM Units
14 September 2020
c. Pengadaan Internet Banking c. Procurement of Internet Banking
d. Server Mobile banking d. Mobile banking Server
Penyampaian Progress Project Strategis 2020 Submission of the 2020 Strategic Project Progress
Pembahasan RPTI 2021 Discussion on RPTI 2021
27 Oktober 2020 Rencana Pengadaan 40 unit CRM Procurement Plan for 40 CRM units
Evaluasi Pengembangan QRIS QRIS Development Evaluation

404 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Komite Teknologi Frequency and Attendance Level of Information
Informasi dalam Rapat Technology Committee at Meetings
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota rapat Bank The frequency of meetings and attendance levels of members
Aceh yang diselenggarakan selama tahun 2020 adalah of Bank Aceh meetings held during 2020 are as follows:
sebagai berikut :

Jumlah
Anggota Komite Jumlah Rapat % Kehadiran Committee Member
Kehadiran

Direktur Operasional 3 3 100% Banking Operation Director


Direktur Kepatuhan 3 2 67% Compliance Director
Direktur Bisnis 3 2 67% Business Director
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi 3 3 100% Head of Information Technology Division
Pemimpin Divisi Treasury 3 3 100% Treasury Head of Division
Pemimpin Divisi Pembiayaan 3 3 100% Head of Finance Division
Pemimpin Divisi Umum 3 2 67% Head of General Affair Division
Pemimpin Divisi SKAI 3 3 100% Leader of Supervision/SKAI
Pemimpin Corporate Secretary 3 2 67% Leader of Corporate Secretariat
Pemimpin Divisi Akuntansi 3 2 67% Head of the Accounting Division
Pemimpin Divisi Peny. Pembiayaan 3 3 100% Head of Rescue Financing Division
Pemimpin Divisi Risk Management 3 2 67% Head of Risk Management Division
Pemimpin Divisi Perencanaan 3 3 100% Head of Planning Division
Pemimpin Divisi SDI 3 2 67% Head of SDI Division
Pemimpin Divisi Kepatuhan 3 3 100% Head of Compliance Division
Pemimpin Produk & Layanan 3 2 67% Product & Service Leader

Rencana Rapat Komite Teknologi Informasi Tahun 2021 Information Technology Committee Meeting Plans for
Komite Teknologi Informasi merencanakan akan 2021
menyelenggarakan rapat minimal 4 kali pada tahun 2021 Information Technology Committee plans to hold at least 4
atau sesuai dengan kebutuhan. meetings in 2021 or as needed.

Komite Sumber Daya Insani (SDI) Human Resources Committee (SDI)


Komite SDI adalah suatu komite khusus yang dibentuk untuk The SDI Committee is a special committee formed to manage
mengelola dan memonitor pelaksanaan program pengembangan and monitor the implementation of career development
karir dan penyelesaian pelanggaran ketentuan/tata tertib pegawai programs and the settlement of violations of bank employee
bank agar program tersebut dapat berjalan secara efektif. Komite regulations/rules so that the program can run effectively. The
SDI dibentuk dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Aceh SDI Committee was formed by a Decree of the Directors of PT.
Syariah Nomor 746/04/DIR/IX/2014 tanggal 01 September Bank Aceh Syariah Number 746/04/DIR/IX/2014 dated 01
2014 tentang Kepangkatan (Grade) dan Pengembangan Karir September 2014 concerning Grade and Career Development
Pegawai PT. Bank Aceh Syariah dengan susunan sebagai berikut: for PT. Bank Aceh Syariah with the following structure:

Jabatan Dalam Komite Position on the Human


No Jabatan Position
Sumber Daya insani Resources Committee

1 Direktur Kepatuhan dan SDM Compliance Director and HR Pembina Elder Member
2 Pemimpin Divisi SDI Head of SDI Division Ketua Chairman
Kepala Bidang Kinerja & Reward/
3 Head of Performance & Reward Sekretariat Secretary
Kepala Bidang Pengembangan SDI
4 Pemimpin Divisi SKAI Head of SKAI Division Anggota Member
5 Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division Anggota Member
6 Kepala Bidang Hukum Head of Legal Affairs Anggota Member

Selama tahun 2020, Komite SDI masih dominan bekerja dalam During 2020, the SDI Committee is still predominantly working
kerangka penyelesaian pelanggaran ketentuan/tata tertib in the framework of resolving violations of bank employee
pegawai bank dan telah mengadakan rapat sebanyak 3 kali. regulations/rules and has held 3 meetings.

PT. Bank Aceh Syariah 405


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Frekuensi Rapat Komite Sumber Daya Insani (SDI) Frequency of Human Resources Committee (SDI) Meetings
Selama tahun 2020, Komite SDI meaksanakan rapat sebanyak During 2020, the SDI Committee held 3 (three) meetings with
3 (tiga) kali dengan materi sebagai berikut : the following materials:

Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

10 Januari 2020 Pembahasan Pelanggaran Indisipliner Dan Fraud Discussion of Disciplinary Violations and Fraud
22 September 2020 Pembahasan Pelanggaran Indisipliner Dan Fraud Discussion of Disciplinary Violations and Fraud
12 November 2020 Pembahasan Pelanggaran Indisipliner Dan Fraud Discussion of Disciplinary Violations and Fraud

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota rapat yang The frequency of meetings and attendance levels of meeting
diselenggarakan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut: members held during 2020 are as follows:

Jumlah Persentasi
No Jabatan Jumlah Rapat Position
Kehadiran Kehadiran (%)

1 Direktur Kepatuhan dan SDM 3 3 100% Compliance and HR Director


2 Pemimpin Divisi SDI 3 3 100% Head of SDI Division
Kepala Bidang Kinerja & Reward/Kepala Head of Performance & Rewards/Head of
3 3 3 100%
Bidang Pengembangan SDI SDI Development
4 Pemimpin Divisi SKAI 3 3 100% Head of SKAI Division
5 Pemimpin Divisi Kepatuhan 2 2 100% Head of Compliance Division
6 Kepala Bidang Hukum 3 3 100% Head of Legal Affairs

Komite Pembiayaan Financing Committee


Merupakan komite yang membantu Direksi dalam menetapkan Is a committee that assists Board of Directors in determining
usulan kebijakan, sistem manajemen dan prosedur policy proposals, management systems and Financing
Pembiayaan, menetapkan besarnya loan risk premium procedures, determining the amount of loan risk premium per
per produk dan sektoral, menetapkan portfolio/exposure/ product and sector, setting portfolio/exposure/sectoral limits
sectoral limit untuk masing-masing industri dan menetapkan for each industry and determining measurement and control
alat pengukuran dan pengendalian risiko pembiayaan dan tools for financing risk and its limits. The formation of the PT.
batasannya. Pembentukan Komite Pembiayaan PT. Bank Aceh Bank Aceh Syariah based on the Decree of Board of Directors
Syariah berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 079/ Number 079/DIR/BA/XII/2017 dated 12 December 2017. The
DIR/BA/XII/2017 tanggal 12 Desember 2017. Pembentukan formation of the Financing Committee is as follows:
Komite Pembiayaan sebagai berikut:

Struktur dan Keanggotaan Komite Pembiayaan Financing Committee Structure and Membership
Financing Committee Structure and Membership
Jabatan Dalam Komite Position on the Human
No Jabatan Position
Sumber Daya insani Resources Committee

I. KOMITE PUSAT (LIMIT DIREKTUR UTAMA)/CENTRAL COMMITTEE (PRESIDENT DIRECTOR LIMIT) :


1 Direktur Utama President Director Ketua Chairman
2 Direktur Bisnis Business Director Wakil Ketua Vice Chairman
3 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of the Financing Division Anggota Member
Pemimpin Divisi Penyelamatan & Head of Assets Rescue & Settlement
4 Anggota Member
Penyelesaian Aset Division
5 Pemimpin Divisi Dana & Treasury Head of Funds & Treasury Division Anggota Member
6 Wakil Pemimpin Divisi Pembiayaan Deputy Head of Financing Division Anggota Member
7 Kabid. Kebijakan & Legal Sub Head of Policy & Legal Sekretariat Secretary
8 Kabid. Reviewer Pembiayaan Sub Head of Financing Reviewers Anggota Member
Kabid. Pembiayaan Program dan Sub Head of Program and Consumer Anggota (Apabila
9 Members (if needed)
Konsumer Financing diperlukan)
Anggota (Apabila
10 Pemimpin Cabang Branch Manager Members (if needed)
diperlukan)

406 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jabatan Dalam Komite Position on the Human


No Jabatan Position
Sumber Daya insani Resources Committee

II. KOMITE PUSAT (LIMIT DIREKTUR BISNIS)/COMMITTEE OF THE Center (LIMIT OF BUSINESS DIRECTOR) :
1 Direktur Bisnis Business Director Ketua Chairman
2 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of the Financing Division Wakil Ketua Vice Chairman
Pemimpin Divisi Penyelamatan & Head of Assets Rescue & Settlement
3 Anggota Member
Penyelesaian Aset Division
4 Pemimpin Dana & Treasury Fund & Treasury Leader Anggota Member
5 Wapim Divisi Pembiayaan Deputy Head of Funding Division Anggota Member
6 Kabid. Kebijakan & Legal Sub Head of Policy & Legal Sekretariat Secretary
7 Kabid. Reviewer Pembiayaan Sub Head of Financing Reviewers Anggota Member
Kabid. Pembiayaan Program & Sub Head of Program & Consumer Anggota (Apabila
8 Members (if needed)
Konsumer Financing diperlukan)
Anggota (Apabila
9 Pemimpin Cabang Branch Manager Members (if needed)
diperlukan)
III. KOMITE PUSAT (LIMIT DIVISI PEMBIAYAAN)/CENTRAL COMMITTEE (FINANCING DIVISION) :
1 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of the Financing Division Ketua Chairman
2 Wapim Divisi Pembiayaan Deputy Head of Funding Division Wakil Ketua Vice Chairman
3 Kabid. Kebijakan & Legal Sub Head of Policy & Legal Sekretariat Secretary
4 Kabid. Reviewer Pembiayaan Sub Head of Financing Reviewers Anggota Member
Kabid. Pembiayaan Program dan Sub Head of Program and Consumer Anggota (Apabila
5 Members (if needed)
Konsumer Financing diperlukan)
Anggota (Apabila
6 Pemimpin Cabang Branch Manager Members (if needed)
diperlukan)
IV. KOMITE PUSAT OPERASIONAL /Central Operational Office Committee :
1 Pemimpin Cabang Branch Manager Ketua Chairman
2 Wakil Pemimpin Bidang Bisnis Deputy Business Leader Wakil Ketua Vice Chairman
3 Kabag. Legal Pembiayaan Sub Head of Legal Financing Sekretariat Secretary
4 Kabag. Pembiayaan Komersial Sub Head of Commercial Financing Anggota Member
5 Kabag. Penyelesaian Pembiayaan Sub Head of Financing Settlement Anggota Member
6 Kabag. Penghimpunan Dana Sub Head of Fundraising Anggota Member
Anggota (Apabila
7 Kabag. Pembiayaan Konsumer Sub Head of Consumer Financing Members (if needed)
diperlukan)
Anggota (Apabila
8 Kepala Cabang Pembantu Sub Branch Manager Members (if needed)
diperlukan)
V. KOMITE CABANG KELAS A /Class A Branch Committee :
1 Pemimpin Cabang Branch Manager Ketua Chairman
2 Wakil Bidang Bisnis Deputy for Business Wakil Ketua Vice Chairman
3 Kabag. Legal Pembiayaan Sub Head of Legal Financing Sekretariat Secretary
4 Kabag. Pembiayaan Komersial Sub Head of Commercial Financing Anggota Member
5 Kabag. Penyelesaian Pembiayaan Sub Head of Financing Settlement Anggota Member
6 Kabag. Penghimpunan Dana Sub Head of Fundraising Anggota Member
Anggota (Apabila
7 Kabag. Pembiayaan Konsumer Sub Head of Consumer Financing Members (if needed)
diperlukan)
Anggota (Apabila
8 Kepala Cabang Pembantu Sub Branch Manager Members (if needed)
diperlukan)
V. KOMITE CABANG KELAS B /Class B Branch Committee :
1 Pemimpin Cabang Branch Manager Ketua Chairman
2 Wakil Pemimpin Cabang Deputy Branch Manager Wakil Ketua Vice Chairman
Kasie. Legal & Penyelesaian Section Head of Legal & Financing
3 Sekretariat Secretary
Pembiayaan Settlement
4 Kasie. Pembiayaan Section Head of Financing Anggota Member

PT. Bank Aceh Syariah 407


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Jabatan Dalam Komite Position on the Human


No Jabatan Position
Sumber Daya insani Resources Committee
Anggota (Apabila
5 Kasie. Operasional Section Head of Operational Members (if needed)
diperlukan)
Anggota (Apabila
6 Kepala Cabang Pembantu Sub Branch Manager Members (if needed)
diperlukan)
V. KOMITE CABANG KELAS C /Class C Branch Committee :
1 Pemimpin Cabang Branch Manager Ketua Chairman
Kasie. Legal & Penyelesaian Section Head of Legal & Financing
2 Sekretariat Secretary
Pembiayaan Settlement
3 Kasie. Pembiayaan Section Head of Financing Anggota Member
Anggota (Apabila
4 Kasie. Operasional Section Head of Operational Members (if needed)
diperlukan)
Anggota (Apabila
5 Kepala Cabang Pembantu Sub Branch Manager Members (if needed)
diperlukan)
V. KOMITE CABANG KELAS C /Class C Branch Committee :
1 Pemimpin Cabang Pembantu Sub Branch Manager Ketua Chairman
2 Staf Pembiayaan Funding Staff Sekretariat Secretary

Pedoman Kerja Komite Pembiayaan Financing Committee Work Guidelines


Tanggung jawab anggota Komite Pembiayaan antara lain: The responsibilities of the members of the Financing Committee
include:
1. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas terutama 1. Responsible for carrying out duties, especially in relation to
dalam kaitannya dengan pemberian persetujuan fasilitas the approval of Bank facilities based on professional skills in
Bank berdasarkan kemahiran profesionalnya secara jujur, an honest, objective, thorough and thorough manner;
objektif, cermat dan seksama;
2. Memastikan bahwa pelaksanaan pemberian fasilitas 2. Ensuring that the implementation of the provision of bank
Pembiayaan bank, dapat dipertanggungjawabkan dan Financing facilities is accountable and complies with the
telah sesuai dan memenuhi ketentuan yang berlaku; applicable regulations;
3. Bertanggung jawab atas penolakan permintaan dan atau 3. Responsible for the refusal of requests and or the influence
pengaruh dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan of parties with an interest in the application for Financing
permohonan Pembiayaan untuk memberikan persetujuan to give approval outside the circumstances and procedures
di luar keadaan dan prosedur serta ketentuan-ketentuan and conditions that should be fulfilled by each customer.
yang semestinya harus dipenuhi oleh setiap nasabah.
4. Harus mempunyai keyakinan bahwa fasilitas Pembiayaan 4. Must have confidence that the bank financing facility that
bank yang akan diberikan dapat dilunasi kembali pada will be provided can be repaid on time and will not develop
waktunya dan tidak akan berkembang menjadi fasilitas into a problematic facility for the bank in the future.
yang bermasalah bagi bank dikemudian hari.

Frekuensi Rapat Komite Pembiayaan Financing Committee Meeting Frequency


Selama tahun 2020 Komite Pembiayaan Pusat telah mengadakan During 2020 the Central Financing Committee held 164 (one
rapat sebanyak 164 (Seratus Enam Puluh Empat) kali. hundred and sixty four) meetings.

Rencana Rapat Komite Pembiayaan Tahun 2021 Financing Committee Meeting Plans for 2021
Komite Pembiayaan telah merencanakan rapat minimal 6 kali The Financing Committee has planned to meet at least 6 times
per triwulan. Jumlah tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan per quarter. This amount can change as needed and is agreed
dan disepakati oleh seluruh anggota Komite Pembiayaan. upon by all members of the Financing Committee.

408 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Komite Kebijakan Pembiayaan (KKP) Financing Policy Committee (KKP)


Pembentukan Komite Kebijakan Pembiayaan (KKP) PT. The establishment of the Financing Policy Committee (KKP)
Bank Aceh Syariah berdasarkan Surat Keputusan Direksi of PT. Bank Aceh Syariah based on the Decree of Board of
Nomor 073/DIR/BA/XII/2017 tanggal 04 Desember 2017, Directors Number 073/DIR/BA/XII/2017 dated December 4,
mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab: 2017, has duties, authorities and responsibilities:
1. Perumusan prinsip kehati-hatian dalam pembiayaan; 1. formulation of prudential principles in financing;
2. Memantau dan mengevaluasi perkembangan kualitas 2. Monitor and evaluate developments in the quality of the
portofolio pembiayaan; financing portfolio;
3. Memantau kebenaran proses pemberian pembiayaan; 3. Monitor the accuracy of the financing process;
4. Memantau pelaksanaan kewenangan memutus 4. Monitor the implementation of the authority to decide on
pembiayaan; financing;
5. Memantau perkembangan dan kualitas pembiayaan 5. Monitor the development and quality of financing to related
kepada pihak terkait dan debitur group; parties and group debtors;
6. Memantau kebenaran pelaksanaan BMPD dan ketaatan 6. Monitor the accuracy of BMPD implementation and
terhadap prosedur dan ketentuan pembiayaan; adherence to financing procedures and provisions;
7. Melakukan penyelesaian pembiayaan bermasalah dan 7. Carry out settlement of problem financing and take measures
melakukan upaya-upaya bank dalam memenuhi dan by the bank to meet and establish adequate Allowance for
membentuk kecukupan Cadangan Kerugian Penurunan Impairment of Financing Losses (CKPN);
Nilai Pembiayaan (CKPN);
8. Melakukan pemantauan dan upaya-upaya perbaikan 8. Monitoring and repairing the Branch NPF and implementing
NPF Cabang dan Pelaksanaan penghapusan pembiayaan the elimination of financing (Extracomtable) and the plan to
(Extracomtable) dan rencana penyelesaian pengembalian settle financing returns and policy steps as well as efforts to
pembiayaan dan langkah-langkah kebijakan serta upaya resolve non-performing financing;
untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah;
9. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan satuan tugas 9. Coordinating and consulting with other internal task forces
intern lainnya pada PT. Bank Aceh Syariah. at PT. Bank Aceh Syariah.
10. Menyusun program kerja penyelesaian pembiayaan 10. Compiling a work program for solving financing problems;
bermasalah;
11. Mengusulkan restrukturisasi pembiayaan, investigasi, 11. Propose restructuring of financing, investigations, write-offs,
hapus buku, hapus tagih dan pengambilalihan agunan write-offs and takeover of financing collateral;
pembiayaan;
12. Melakukan pemantauan dan meminta tanggapan dan 12. Monitored and asked for responses and explanations from
penjelasan nasabah, petugas/pejabat terkait terhadap customers, officers/officials related to financing related to
pembiayaan yang menyangkut NPF; NPF;
13. Membuat dan menyampaikan laporan secara berkala 13. Prepare and submit periodic reports on the results of
tentang hasil pemantauan, pembinaan, dan upaya monitoring, guidance, and efforts to improve the soundness
perbaikan tingkat kesehatan Bank. level of Bank.

Jabatan dalam Komite


Position on the Financing
No Jabatan Position Kebijakan Pembiayaan
Policy Committee (KKP)
(KKP)
1 Direktur Utama President Director Ketua Chairman
2 Direktur Bisnis Business Director Wakil Ketua Vice Chairman
3 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of the Financing Division Sekretariat Secretary
Pemimpin Divisi Penyelamatan & Head of Assets Rescue & Settlement
4 Wakil Sekretariat Vice Secretary
Penyelesaian Aset Division
5 Pemimpin Divisi SKAI Head of SKAI Division Anggota Member
Head of Information Technology
6 Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Anggota Member
Division
7 Pemimpin Divisi Dana & Treasury Head of Funds & Treasury Division Anggota Member
8 Wapim Divisi Pembiayaan Deputy Head of Funding Division Anggota Member
Wapim Divisi Penyelamatan & Deputy Head of Rescue & Asset
9 Anggota Member
Penyelesaian Aset Settlement Division
10 Wakil Pemimpin Divisi SKAI Deputy Head of Internal Audit Division Anggota Member

PT. Bank Aceh Syariah 409


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Frekuensi Rapat Komite Kebijakan Pembiayaan (KKP) Financing Policy Committee (KKP) Meetings Frequency
Selama tahun 2020, Komite Kebijakan Pembiayaan (KKP) telah During 2020, the Financing Policy Committee (KKP) has held 2
mengadakan rapat sebanyak 2 (Dua) kali, dengan agenda (two) meetings, with the following agenda:
sebagai berikut :

Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

Evaluasi Paket Pembiayaan Konsumtif & Penyesuaian Evaluation of Consumptive Financing Packages &
30 Maret 2020 Kebijakan Pembiayaan Pengurus, Karyawan dan Pra Adjustment of Financing Policies for Managers, Employees
Pensiun Bank Aceh and Pre-Retirement of Bank Aceh
11 Mei 2020 Paket Pembiayaan Covid-19 Covid -19 Financing Package

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota rapat yang The frequency of meetings and attendance levels of meeting
diselenggarakan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut : members held during 2020 are as follows:

Jumlah Persentasi
No Jabatan Jumlah Rapat Position
Kehadiran Kehadiran (%)

1 Direktur Utama 2 2 100% President Director


2 Direktur Bisnis 2 2 100% Business Director
3 Pemimpin Divisi Pembiayaan 2 2 100% Head of Finance Division
Pemimpin Divisi Penyelamatan & Head of the Asset Rescue & Settlement
4 2 2 100%
Penyelesaian Aset Division
5 Pemimpin Divisi SKAI 2 2 100% Head of SKAI Division
6 Pemimpin Divisi Technologi Informasi 2 - - Head of Information Technology Division
7 Pemimpin Divisi Dana & Treasury 2 2 100% Head of Funds & Treasury Division
8 Wapim Divisi Pembiayaan - - - Deputy Chief of Finance Division
Wapim Divisi Penyelamatan & Deputy Director for Asset Rescue &
9 - - -
Penyelesaian Aset Settlement Division
Deputy Head of Division of the SKAI
10 Wakil Pemimpin Divisi SKAI - - -
Division

Rencana Rapat Komite Kebijakan Pembiayaan Tahun Financing Policy Committee Meeting Plans for 2021
2021
Komite Kebijakan Pembiaayaan telah merencanakan rapat The Financing Policy Committee has planned to meet at least
minimal enam bulan sekali atau dua kali dalam satu tahun. once every six months or twice a year. This amount can change
Jumlah tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan dan as needed and is agreed upon by all members of the Financing
disepakati oleh seluruh anggota Komite Pembiayaan. Committee.

Komite Pengadaan Barang Dan Jasa Goods and Services Procurement Committee
Untuk mempelancar pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, TTo streamline the implementation of the procurement of goods
Bank Aceh telah membentuk Komite pengadaan barang dan and services, Bank Aceh has established a goods and services
jasa dengan merumuskan suatu kesimpulan yang cepat dan procurement committee by formulating a quick and precise
tepat serta memenuhi unsur kelayakan dan tidak bertentangan conclusion that meets the elements of feasibility and does not
dengan ketentuan yang berlaku. conflict with applicable regulations.

Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Duties, authorities and responsibilities of the Goods
Pengadaan Barang Dan Jasa and Services Procurement Committee
1. Mengkaji kelayakan dan merekomendasikan usulan 1. Reviewed the feasibility and recommended the proposed
pengadaan Barang dan Jasa dengan nilai di atas 2 Milyar procurement of goods and services with a value of more
kepada Direksi. than 2 billion to Board of Directors.
2. Mengkaji kelayakan dan merekomendasikan usulan 2. Reviewing the feasibility and recommending the proposed
Pembelian Aktiva Tetap berupa Tanah dan Bangunan Purchase of Fixed Assets in the form of Land and Buildings
untuk kebutuhan operasional Bank. for Bank’s operational needs.
3. Mengusulkan dan merekomendasikan terhadap 3. Propose and recommend the procurement of facilities/
pengadaan sarana/alat/piranti digunakan untuk tools/tools used for Bank’s operational work equipment

410 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

perlengkapan kerja operasional Bank yang akan dilakukan to be carried out by means of a direct appointment system
dengan sistem penunjukan langsung berdasarkan kriteria based on predetermined criteria with a value above 300
yang telah ditetapkan dengan nilai diatas 300 Juta. million.
4. Menentukan dan melakukan evaluasi terhadap jenis warkat 4. Determine and evaluate the types of documents (standard
(baku dan non-baku), perangkat kerja dan peralatan and non-standard), work equipment and office equipment
kantor yang digunakan sebagai sarana operasional. used as operational facilities.

Susunan Personil Komite Pengadaan Barang Dan Jasa Procurement of Goods and Services Committee
Personnel Composition
Penunjukan/pengangkatan Komite Pengadaan Barang dan The appointment of the Goods and Services Procurement Committee
Jasa dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank is based on the Decree of the Directors of PT. Bank Aceh Syariah
Aceh Syariah Nomor 046/DIR/BA/V/2018 tanggal 08 Mei Number 046/DIR/BA/V/2018 dated May 8, 2018 concerning
2018 tentang penunjukan/pengangkatan komite pengadaan the appointment/appointment of Bank Aceh goods and services
barang dan jasa Bank Aceh, dengan susunan sebagai berikut: procurement committee, with the following structure:

Position on the
Jabatan dalam Komite
No Jabatan Position Goods and Services
Pengadaan Barang dan Jasa
Procurement Committee
1 Pemimpin Divisi Akuntansi & Keuangan Head of Accounting & Finance Division Ketua Chairman
2 Pemimpin Divisi Produk & Layanan Head of Product & Service Division Wakil Ketua Vice Chairman
Head of Information Technology
3 Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Anggota Member
Division
4 Pemimpin Divisi Umum Head of the General Division Anggota Member
5 Kepala Bidang Hukum Head of Legal Affairs Anggota Member
Head of Related Division of the General
6 Kepala Bidang Terkait Divisi Umum Anggota/Notulen Member/Minutes
Division

Frekuensi Rapat Komite Pengadaan Barang Dan Jasa Frequency of Goods and Services Procurement
Committee Meetings
Selama tahun 2020, Komite Pengadaan Barang Dan Jasa During 2020, the Goods and Services Procurement Committee
telah mengadakan rapat sebanyak 3 kali. Frekuensi rapat dan held 3 meetings. The frequency of meetings and attendance
tingkat kehadiran anggota rapat yang diselenggarakan selama levels of meeting members held during 2020 are as follows:
tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Jumlah Jumlah Persentase
No Jabatan Position
Rapat Kehadiran Kehadiran
1 Pemimpin Divisi Akuntansi & Keuangan 3 3 100 % Head of the Accounting & Finance Division
2 Pemimpin Divisi Produk & Layanan 3 3 100 % Head of Product & Service Division
3 Pemimpin Divisi Teknologi Informasi 3 3 100 % Head of Information Technology Division
4 Pemimpin Divisi Umum 3 3 100 % Head of General Affair Division
5 Kepala Bidang Hukum 3 3 100 % Head of Legal Affairs
6 Kepala Bidang Terkait Divisi Umum 3 3 100 % Head of Field Related to General Division

Materi rapat Pengadaan Barang Dan Jasa Bank Aceh yang The materials for Bank Aceh Goods and Services Procurement
diselenggarakan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut : meeting held during 2020 are as follows:

Tanggal Agenda Rapat Meeting Agenda

30 April 2020 Pengadaan Mesi ATM CRM Procurement of CRM ATM Machines
03 Agustus 2020 Pengadaan Pembangunan KCP Balaikota Banda Aceh Procurement of KCP Development in Banda Aceh City Hall
16 September 2020 Pengadaan 5 Unit Mobil Direksi dan 9 Unit Mobil Pimdiv Procurement of 5 Directors' Cars and 9 Pimdiv Cars

PT. Bank Aceh Syariah 411


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Komite Penyelesaian Pembiayaan / Komite Financing Settlement Committee / Committee


Keringanan atau Penghapusan Margin on Relief or Elimination of Non-Performing /
Pembiayaan Bermasalah/Macet Loss Financing Margins
Pembentukan Komite Penyelesaian Pembiayaan/Komite Establishment of the Financing Settlement Committee / Relief
Keringanan Atau Penghapusan Margin Pembiayaan Committee or the Elimination of Non-Performing / Loss
Bermasalah/Macet PT. Bank Aceh Syariah berdasarkan Surat Financing Margins of PT. Bank Aceh Syariah based on the
Keputusan Direksi Nomor 062/DIR/BA/X/2016 tanggal 20 Decree of the Board of Directors Number 062/DIR/BA/X/2016
Oktober 2016 tentang Pembentukan Komite Keringanan atau dated 20 October 2016 concerning the Establishment of a
Penghapusan Margin Pembiayaan Bermasalah/Macet PT. Bank Relief Committee or Elimination of Non-Performing / Loss
Aceh Syariah. Susunan Komite adalah sebagai berikut : Financing Margins of PT. Bank Aceh Syariah. The composition
of the Committee is as follows:

Jabatan Dalam Komite Position on the Human


No Jabatan Position
Sumber Daya insani Resources Committee

I. KOMITE DIREKTUR UTAMA / PRESIDENT DIRECTOR COMMITTEE :


1 Direktur Utama President Director Ketua Chairman
2 Direktur Bisnis Business Director Wakil Ketua Vice Chairman
Pemimpin Divisi Penyelamatan & Head of Assets Rescue & Settlement
3 Anggota Member
Penyelesaian Aset Division
Wapim Divisi Penyelamatan & Deputy Head of Rescue & Asset
4 Sekretariat/Anggota Secretary/Member
Penyelesaian Aset Settlement Division
5 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of the Financing Division Anggota Member
6 Pemimpin Divisi Dana & Treasury Head of Funds & Treasury Division Anggota Member
II. KOMITE PUSAT DIREKTUR BISNIS/Center OF BUSINESS DIRECTOR’S COMMITTEE :
1 Direktur Bisnis Business Director Ketua Chairman
Pemimpin Divisi Penyelamatan & Head of Assets Rescue & Settlement
2 Wakil Ketua Vice Chairman
Penyelesaian Aset Division
3 Pemimpin Divisi Pembiayaan Head of the Financing Division Anggota Member
Wapim Divisi Penyelamatan & Deputy Head of Rescue & Asset
4 Sekretariat/Anggota Secretary/Member
Penyelesaian Aset Settlement Division
5 Wapim Divisi Pembiayaan Deputy Head of Funding Division Anggota Member
Kabid. Penyelamatan & Penyelesaian Kabid Savings & Settlement of
6 Anggota Member
Pembiayaan Bermasalah Problem Funding
Kabid. Monitoring & Penyelesaian Kabid Financing Monitoring &
7 Anggota Member
Pembiayaan Settlement
III. KOMITE DIVISI PENYELAMATAN & PENYELESAIAN ASET/COMMITTEE OF ASSET SAVING & COMPLETION DIVISION :
Pemimpin Divisi Penyelamatan & Head of Assets Rescue & Settlement
1 Ketua Chairman
Penyelesaian Aset Division
Wapim Divisi Penyelamatan & Deputy Head of Rescue & Asset
2 Wakil Ketua Vice Chairman
Penyelesaian Aset Settlement Division
Kabid. Penyelamatan & Penyelesaian Kabid Savings & Settlement of
3 Sekretariat Secretary
Pembiayaan Bermasalah Problem Funding
Kabid. Monitoring & Penyelesaian Kabid Financing Monitoring &
4 Anggota Member
Pembiayaan Settlement
IV. KOMITE KANTOR PUSAT OPERASIONAL/CABANG UTAMA/OPERATIONAL HEAD OFFICE/MAIN BRANCH COMMITTEE :
1 Pemimpin Kantor Pusat Operasional Head of Operational Headquarters Ketua Chairman
2 Wakil Pemimpin Bidang Bisnis Deputy Business Leader Wakil Ketua Vice Chairman
Kabag. Legal & Penyelesaian
3 Kabag Legal & Financing Settlement Sekretariat Secretary
Pembiayaan
4 Kabag. Pembiayaan Komersial Kabag Commercial Financing Anggota Member
V. KOMITE CABANG KELAS A /Class A Branch Committee :
1 Pemimpin Cabang Branch Manager Ketua Chairman
2 Wakil Bidang Bisnis Deputy for Business Wakil Ketua Vice Chairman
Kabag. Legal & Penyelesaian
3 Kabag Legal & Financing Settlement Sekretariat Secretary
Pembiayaan

412 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jabatan Dalam Komite Position on the Human


No Jabatan Position
Sumber Daya insani Resources Committee

4 Kabag. Pembiayaan Komersial Kabag Commercial Financing Anggota Member


5 Kepala Cabang Pembantu Head of Supporting Branch Anggota Member
V. KOMITE CABANG KELAS B /Class B Branch Committee :
1 Pemimpin Cabang Branch Manager Ketua Chairman
2 Wakil Pemimpin Cabang Deputy Branch Manager Wakil Ketua Vice Chairman
Kasie. Legal & Penyelesaian
3 Kasie. Legal & Financing Settlement Sekretariat Secretary
Pembiayaan
4 Kasie. Pembiayaan Kasie. Financing Anggota Member
Kepala Cabang Pembantu/Kepala Head of Sub-Branch Office/Head of
5 Anggota Member
Kantor Kas Cash Office
V. KOMITE CABANG KELAS C/Class C Branch Committee :
1 Pemimpin Cabang Branch Manager Ketua Chairman
Kasie. Legal & Penyelesaian
2 Kasie. Legal & Financing Settlement Sekretariat Secretary
Pembiayaan
3 Kasie. Pembiayaan Kasie. Financing Anggota Member
4 Kepala Cabang Pembantu Head of Supporting Branch Anggota Member

PT. Bank Aceh Syariah 413


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Sekretariat Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretariat Perusahaan mengemban misi untuk mendukung The Corporate Secretary has a mission to support the creation of
terciptanya citra Perusahaan yang baik secara konsisten dan a good corporate image consistently and continuously through
berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi the management of an effective communication program to all
yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. stakeholders.

Struktur dan Profil Sekretariat Perusahaan Structure and Profile of the Corporate Secretary
Divisi Sekretariat Perusahaan berada di bawah Direktur Utama The Corporate Secretary Division is under the President Director
dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan akuntabilitas dan and is responsible for implementing the accountability and
tanggungjawab Direksi yang terkait dengan Kesekretariatan, responsibilities of Board of Directors related to the Secretariat,
Kehumasan dan Protokoler di Bank Aceh atas ketentuan peraturan Public Relations and Protocol at Bank Aceh on the provisions of the
perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan perbankan prevailing laws and regulations, especially banking regulations
dan kegiatan sosial Perusahaan dan laporan pelaksanaan tugasnya and corporate social activities and reports on the implementation
disampaikan pula kepada Dewan Komisaris. of their duties are also submitted to the Board. Commissioner.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.265/DIR/BA/XI/2019 Based on the Decree of Board of Directors No.265/DIR/BA/
Tanggal 28 Nopember 2019 tentang Struktur Organisasi dan Profil XI/2019 dated 28 November 2019 concerning the Organizational
Pekerjaan (Job Profile) PT. Bank Aceh Syariah, struktur organisasi di Structure and Job Profile of PT. Bank Aceh Syariah, the organizational
unit kerja Divisi Sekretariat Perusahaan, sebagai berikut : structure in the Corporate Secretary Division work unit, as follows:

Direktur Utama
President Director

Divisi Sekretariat Perusahaan


Corporate Secretariat Division

Bidang Kesekretariatan & Bidang Corporate


Kearsipan Communication (Humas) Bidang Hukum
Secretariat & Archives Corporate Communication The field of law
Division (PR) Sector

Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan membawahi 3 (tiga) The Head of the Corporate Secretary Division is in charge of 3
Bidang yaitu Bidang Kesekretariatan, Bidang HUMAS dan (three) fields, namely the Secretariat, Public Relations and Legal
Bidang Hukum. Affairs.

Profil Sekretariat Perusahaan Corporate Secretary Profile

Profil Pemimpin Divisi Sekretariat Head of Corporate Secretary Division can


Perusahaan dapat dilihat pada ab Profil be seen in the Company Profile section of
Perusahaan bagian Profil Pemimpin Divisi. the Head of Division Profile section.

Sayed Zainal Abidin


Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan
Head of the Corporate Secretary Division

414 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretariat Duties and Responsibilities of Corporate


Perusahaan Secretariatt
Sekretariat Perusahaan mengemban misi untuk mendukung Corporate Secretariatt has a mission to support the creation of
terciptanya citra Perusahaan yang baik secara konsisten dan a good corporate image consistently and continuously through
berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi the management of an effective communication program to all
yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. stakeholders.

Tugas dan tanggung jawab Sekretariat Perusahaan antara lain: The duties and responsibilities of Corporate Secretariatt include:
1. Pengorganisasian dan perencanaan rapat-rapat Direksi, 1. Organizing and planning meetings of Board of Directors,
Divisi dan Komite serta Rapat Kerja Bank. Divisions and Committees as well as Bank Work Meetings.
2. Pengorganisasian dan perencanaan agenda RUPS/LB 2. Organizing and planning the GMS/LB agenda in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. accordance with applicable regulations.
3. Memberikan saran dan pendapat kepada Direksi dan 3. Providing suggestions and opinions to Board of Directors and
Dewan Komisaris terhadap pertanyaan-pertanyaan Board of Commissioners on questions from Shareholders in
Pemegang Saham dalam rapat. the meeting.
4. Melakukan negoisasi dengan pemegang saham mengenai 4. Conducting negotiations with shareholders regarding the
usulan para Pemegang Saham yang akan dimasukkan proposals of the Shareholders to be included in the minutes
dalam risalah rapat. of meeting.
5. Penghubung antara Bank dengan Pemegang Saham 5. Liaison between Bank and the Shareholders, including the
termasuk Bursa Efek. Stock Exchange.
6. Memberikan saran/mengingatkan Direksi dan atau Komite 6. Provide advice/remind Board of Directors and or the
mengenai hal-hal yang berkenaan dengan perseroan, Committee regarding matters relating to the company, basic
anggran dasar serta peraturan perundang-undangan yang budget and applicable laws and regulations.
berlaku. 7. Providing advice and information as well as views/
7. Memberikan saran dan informasi serta pandangan- preferences of the public regarding the development of
pandangan/preferensi masyarakat tentang perkembangan Bank to management, including the legal consequences.
Bank kepada manajemen termasuk konsekuensi hukumnya. 8. Assisting Board of Directors in dealing with compliance
8. Membantu Direksi dalam menangani masalah-masalah issues and obtaining the necessary information in complying
kepatuhan serta memperoleh informasi yang diperlukan with laws and regulations.
dalam mematuhi hukum dan peraturan. 9. Remind Board of Directors of things that other company
9. Mengingatkan Direksi terhadap hal-hal yang harus officials or committees should know.
diketahui oleh pejabat perseroan lainnya atau komite. 10. Compile and formulate information publication system
10. Menyusun dan merumuskan tata kelola sistem publikasi governance in accordance with bank requirements.
informasi sesuai dengan kebutuhan bank. 11. Develop and manage Corporate Social Responsibility (CSR)
11. Menyusun dan mengelola program Corporate Social programs.
Responsibility (CSR). 12. Organizing and managing corporate and personal/
12. Menyelenggarakan dan mengelola administrasi hukum employee legal administration in the context of advocating
korporasi dan personal/karyawan dalam rangka advokasi for legal cases related to the bank.
perkara hukum yang berkaitan dengan bank. 13. Regulate, manage administration/bureaucracy of official
13. Mengatur, mengelola tata laksana administrasi/birokrasi documents across work units.
surat-surat kedinasan lintas unit kerja.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretariat Perusahaan Report on the Implementation of Corporate Secretariat
Activities
Selama 2020, Sekretariat Perusahaan dengan dibantu unit During 2020, Corporate Secretariatt with the help of work units
kerja di bawahnya telah melakukan program kerja, diantaranya under it have carried out work programs, including holding
menyelenggarakan rapat, publikasi, pers dan lain sebagainya. meetings, publications, press and so on.

Pengembangan Kompetensi Divisi Sekretariat Competency Development of Corporate Secretariatt


Perusahaan Division
Sepanjang tahun 2020, Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Throughout 2020, Corporate Secretariatt Division of Bank
Aceh telah mengikuti berbagai program kompetensi berupa Aceh has participated in various competency programs in the
pelatihan, Workshop, konferensi maupun seminar. Program form of training, workshops, conferences and seminars. Audit
pengembangan kompetensi Komite Audit dapat dilihat pada Committee competency development program can be seen in
Bab Profil Perusahaan di laporan tahunan ini. the Company Profile Chapter in this annual report.

PT. Bank Aceh Syariah 415


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Audit Internal
Internal Audit
Audit internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan Internal audit is an independent and objective assurance and
(assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, consulting activity with the aim of increasing value and improving
dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki company operations, through a systematic approach, by
operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, evaluating and improving the effectiveness of risk management,
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas control and corporate governance processes.
manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.

Bank Aceh memiliki Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam Bank Aceh has an Internal Control System (SPI) in the supervisory
mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh berbagai lini mechanism carried out by various lines of the company.
perusahaan. Dalam SPI telah terkandung sistem dan prosedur SPI contains clear systems and procedures that have been
yang jelas serta telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan established by Board of Directors and Board of Commissioners.
Komisaris. Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan SPI Supervision and evaluation of the implementation of this SPI is
ini dilakukan oleh 3 (tiga) lini pertahanan (three line of defense), carried out by 3 (three) lines of defense (three lines of defense),
yaitu Manajemen Bank dan Operation Control sebagai lini namely Bank Management and Operation Control as the first
pertahanan pertama (first line of defense), Unit Kerja Kepatuhan line of defense, Compliance Work Unit and Risk Management
dan Unit Manajemen Risiko sebagai lini pertahanan kedua Unit as the second line of defense. (second line of defense) and
(second line of defense) dan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) the Internal Audit Unit (SKAI) as the third line of defense.
sebagai lini pertahanan ketiga (third line of defense).

Struktur dan Kedudukan SKAI SKAI Structure and Position


Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. In accordance with the Regulation of the Financial Services
1/POJK.03/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang Penerapan Authority (POJK) No. 1/POJK.03/2019 dated 28 January 2019
Fungsi Audit Intern pada Bank Umum, Pemimpin SKAI ditunjuk concerning the Implementation of the Internal Audit Function in
oleh Direktur Utama sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor: Commercial Banks, the SKAI Leader is appointed by the President
286/04/DIR/MTS/X/2018 Tanggal 24 Oktober 2018 yang Director in accordance with the Decree of Board of Directors
telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris serta telah Number: 286/04/DIR/MTS/X/2018 dated 24 October 2018
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat Direksi which has received approval from Board of Commissioners
Nomor: 5921/DIR.01/X/2018 tanggal 24 Oktober 2018. and has been reported to the Financial Services Authority with
the Letter of Board of Directors Number: 5921/DIR.01/X/2018
dated 24 October 2018.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dipimpin oleh Pemimpin SKAI The Internal Audit Work Unit (SKAI) is led by the SKAI Leader
yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama who is directly responsible to the President Director and can
dan dapat berkomunikasi dengan Dewan Komisaris secara communicate with Board of Commissioners directly or through
langsung atau melalui Komite Audit untuk menginformasikan Audit Committee to inform various matters related to audit
berbagai hal yang berhubungan dengan pelaksanaan audit implementation and in carrying out the supervisory function to
dan dalam menjalankan fungsi pengawasan untuk mewujudkan realize Bank’s vision and mission. The SKAI leader is appointed
visi misi Bank. Pemimpin SKAI diangkat dan diberhentikan and dismissed by the President Director with the approval of
oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris Board of Commissioners and then reported to the Financial
kemudian dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Services Authority (OJK).

Struktur dan kedudukan Divisi Satuan Kerja Audit Internal The structure and position of the Internal Audit Unit (SKAI) is
(SKAI) diatur dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan regulated and determined based on the Decree of Board of
Direksi No. 265/DIR/XI/2019 tanggal 28 November 2019 Directors No. 265/DIR/XI/2019 dated 28 November 2019
Tentang Struktur Organisasi dan Diskripsi Pekerjaan PT. Bank Regarding the Organizational Structure and Job Description of
Aceh Syariah. PT. Bank Aceh Syariah.

Divisi SKAI dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi SKAI, The SKAI Division is led by an Head of SKAI Division, appointed
diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan and dismissed by Board of Directors with the approval of Board
Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada OJK, dengan struktur of Commissioners and reported to the OJK, with the following
organisasi sebagai berikut: organizational structure:

416 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT


Board Of Commissioners Audit Committee

DEWAN PENGAWAS SYARIAH DIREKTUR UTAMA


Sharia Supervisory Board President Director

DIREKTUR KEPATUHAN DIREKTUR OPERASIONAL DIREKTUR DANA & JASA DIREKTUR BISNIS
Compliance Director Banking Operation Director Fund & Service Director Bussines Director

Pemimpin Divisi
Satuan Kerja Audit Internal
(SKAI)

Wapim Divisi SKAI

Bidang Pengawasan Bidang Pengawasan Bidang Pengawasan


Bidang Anti Fraud
Wilayah I Wilayah II Wilayah III

Profil Pemimpin Divisi SKAI Head of SKAI Division Profile

Profil Pemimpin Divisi Satuan Kerja Audit Head of Internal Audit Work Unit (SKAI)
Internal (SKAI) dapat dilihat pada Bab Profil Profile can be seen in the Company Profile
Perusahaan bagian Profil Pemimpin Divisi. Chapter in the Head of Division Profile
section.
T. Samsul Bahri
Pemimpin Divisi SKAI
Head of SKAI Division

Kedudukan Divisi Audit Internal dalam Position of the Internal Audit Division in the
Struktur Perusahaan Company Structure
Divisi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) memiliki struktur organisasi The Internal Audit Work Unit Division (SKAI) has an organizational
yang dipimpin oleh 1 (satu) orang Pemimpin Divisi dengan structure led by 1 (one) Head of Division with a supervisory
koordinator wilayah pengawasan terbagi 3 (tiga) wilayah dan area coordinator divided into 3 (three) regions and 1 (one)

PT. Bank Aceh Syariah 417


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

1 (satu) bidang Anti Fraud yang bertanggung jawab langsung Anti-Fraud sector that reports directly to the President Director
kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi dengan and can communicate with Board of Commissioners directly
Dewan Komisaris secara langsung atau melalui Komite Audit or through Audit Committee to inform various matters relating
untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan to audit implementation and in carrying out the supervisory
dengan pelaksanaan audit dan dalam menjalankan fungsi function to realize Bank’s vision and mission.
pengawasan untuk mewujudkan visi misi Bank.

Kedudukan, serta tugas & tanggung jawab Divisi SKAI Position, as well as duties & responsibilities of the Internal Audit
mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki Division identify all possibilities to improve and increase the
dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan efficiency of the use of resources and funds for the management
dana pengelolaan Bank, sehingga kebijakan audit intern of Bank, so that internal audit policies relating to responsibility
yang berkaitan dengan tanggung jawab dan wewenang serta and authority as well as the level of independence are stated
tingkat independensi telah dinyatakan dalam Piagam Audit in the Internal Audit Charter. signed by Board of Directors
Internal (Internal Audit Charter) yang ditandatangani oleh of Bank Aceh and approved by Board of Commissioners on
Direksi Bank Aceh dan telah mendapatkan persetujuan Dewan October 11, 2019, which was compiled based on the Financial
Komisaris pada tanggal 11 Oktober 2019, yang disusun Services Authority (OJK) Regulation Number 1/POJK.03/2019
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor dated January 28, 2019 concerning the Implementation of the
1/POJK.03/2019 tanggal 28 januari 2019 tentang Penerapan Internal Audit Function in Commercial Banks.
Fungsi Audit Intern pada Bank Umum.

Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Appointment and Dismissal of Internal Audit


Audit Internal Leaders
Pemimpin Divisi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) diangkat The Head of the Internal Audit Work Unit (SKAI) is appointed
dan diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan and dismissed by Board of Directors with the approval of
Komisaris dan selanjutnya dilaporkan kepada Otoritas Jasa Board of Commissioners and subsequently reported to the
Keuangan. Pengangkatan Pemimpin Divisi Audit Internal telah Financial Services Authority. The appointment of the Head
didasarkan pada latar belakang pendidikan, kemampuan dan of the Internal Audit Division has been based on sufficient
keahlian yang cukup di bidang tugas audit. educational background, ability and expertise in the field of
audit assignments.

Piagam Internal Audit Internal Audit Charter


Buku Pedoman Tentang Penetapan Piagam Internal Audit Guidelines on the Establishment of the Internal Audit Charter of
(Internal Audit Charter) PT. Bank Aceh Syariah yang telah PT. Bank Aceh Syariah which has been approved by the President
disetujui oleh Direktur Utama dan Plt. Komisaris Utama Director and Plt. President Commissioner based on the Decree
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 070/DIR/BA/ of Board of Directors Number 070/DIR/BA/XII/2020 dated
XII/2020 tanggal 30 Desember 2020. December 30, 2020.

Internal Audit Charter Bank Aceh memberikan pedoman Bank Aceh Internal Audit Charter provides guidelines regarding
mengenai tujuan, struktur dan kedudukan, tugas dan the objectives, structure and position, duties and responsibilities,
tanggung jawab, wewenang, kode etik dan ruang lingkup authority, code of ethics and the scope of internal audit work. The
pekerjaan internal audit. Internal Audit Charter telah sesuai Internal Audit Charter is in accordance with the Financial Services
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor Authority (OJK) Regulation Number 56/POJK.04/2015 dated 23
56/POJK.04/2015 tanggal 23 desember 2015 tentang December 2015 concerning the Establishment and Guidelines
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit for the Preparation of the Internal Audit Unit Charter and OJK
Internal dan Peraturan OJK No. 1/POJK.03/2019 tentang Regulation No. 1/POJK.03/2019 concerning the Implementation
Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum. of the Internal Audit Function in Commercial Banks.

Hal-hal yang terdapat didalam Audit Charter antara lain: The matters contained in the Audit Charter include:
1. Visi 1. Vision
Visi SKAI adalah “membangun tim audit intern Bank SKAI’s vision is “to build the internal audit team of Bank
Aceh Syariah menjadi mitra yang profesional dan objektif Aceh Syariah into a professional and objective partner for
bagi managemen untuk mencapai trusted advisor” guna management to reach a trusted advisor” to help management
membantu managemen agar terciptanya tata kelola to create good corporate governance.
perusahaan yang baik.

418 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

2. Misi 2. Mission
- Membantu Manajemen dalam mencapai tujuan - Assisting Management in achieving Bank’s business
usaha Bank dengan menerapkan pendekatan audit objectives by applying a disciplined and systematic audit
yang disiplin dan sistematis untuk mengevaluasi approach to evaluate and improve the effectiveness of risk
dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, management, internal control and corporate governance.
pengendalian intern dan tata kelola perusahaan.
- Tercapainya bank yang sehat dan mampu berkembang - Achieving a bank that is healthy and able to develop
secara wajar. naturally.
- Memberikan keyakinan, advis serta wawasan yang - Providing professional, independent, risk-based and
profesional, independen, berbasis risiko serta objektif objective confidence, advice and insight to increase added
untuk meningkatkan nilai tambah terhadap perbaikan value to the improvement of Bank’s operational activities.
aktivitas operasional Bank.
- Menjadi Fungsi Audit Internal terbaik, independen dan - Become the best, independent and trusted Internal Audit
terpercaya (Become the Best and Trusted Internal Audit Function (Become the Best and Trusted Internal Audit
Function). Function).

3. Struktur dan kedudukan SKAI 3. Structure and position of SKAI


SKAI harus mendapat dukungan dari Manajemen dan SKAI must have the support of the Management and Board
Dewan Komisaris agar dalam melaksanakan pekerjaan of Commissioners so that it can carry out work without
tanpa hambatan. Kedudukan SKAI dalam perusahaan hindrance. The position of SKAI in the company is under
berada dibawah pengawasan langsung Direktur Utama, the direct supervision of the President Director, and has
serta memiliki akses komunikasi (communication line) access to communication (communication line) with Board
dengan Dewan Komisaris (dalam hal ini dengan Komite of Commissioners (in this case Audit Committee), so the
Audit), maka kedudukan SKAI harus independen & objektif. position of SKAI must be independent & objective.

4. Tugas dan Tanggung Jawab SKAI 4. Duties and Responsibilities of SKAI


SKAI bertanggungjawab melaksanakan kegiatan assurance SKAI is responsible for carrying out independent and
dan konsultasi yang independen dan obyektif dan dirancang objective assurance and consultation activities designed
untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan kegiatan to provide added value and improve operational activities.
operasional. SKAI membantu organisasi untuk mencapai SKAI helps organizations achieve their goals, through a
tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur systematic and orderly approach to evaluate and improve
untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan the effectiveness of risk management, internal control and
risiko, pengendalian intern dan proses governance. governance processes.

5. Wewenang SKAI 5. The authority of the SKAI


Satuan Kerja Audit Internal memiliki kewenangan untuk The Internal Audit Unit has the authority to access all relevant
mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Bank information about Bank related to the duties and functions
terkait dengan tugas dan fungsi SKAI, memeriksa dan of the Internal Audit Unit, examine and assess all data and
menilai seluruh data dan informasi yang menyangkut information relating to bank operational activities.
kegiatan operasional bank.

6. Kode etik audit intern 6. Internal audit code of ethics


SKAI Bank Aceh memiliki kode etik yang harus dipatuhi The Internal Audit Unit of Bank Aceh has a code of ethics that
oleh semua Auditor Intern baik secara individu dalam must be obeyed by all Internal Auditors, both individually in
melaksanakan kegiatan audit, untuk meningkatkan budaya carrying out audit activities, to enhance the ethical culture
etik dalam Profesi Audit Intern. Ada 4 (empat) prinsip kode in the Internal Audit Profession. There are 4 (four) principles
etik yang diterapkan yaitu, Integrity Principle/Prinsip Integritas, of the code of ethics that are applied, namely, the Integrity
Objectivity Principle/Prinsip Objektif, Confidentiality Principle/ Principle, the Objectivity Principle, the Confidentiality
Prinsip rahasia, Competency Principle/Prinsip Kompetensi. Principle, the Competency Principle.

7. Persyaratan audit intern 7. Requirements for internal audit


Salah satu persyaratan menjadi audit intern adalah Memiliki One of the requirements to become an internal audit is to
integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur have integrity and professional, independent, honest and
dan obyektif dalam menjalankan tugasnya. objective behavior in carrying out its duties.

PT. Bank Aceh Syariah 419


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

8. Pertanggung jawaban SKAI 8. Accountability of SKAI


Dalam menjalankan tugasnya Kepala SKAI bertanggung In carrying out his duties, the Head of Internal Audit is
jawab kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris melalui responsible to the President Director, Board of Commissioners
komite Audit, serta memiliki kompetensi dan kemampuan through the Audit committee, and has sufficient competence
yang memadai dalam memimpin fungsi Audit intern yang and ability to lead an independent and objective internal
independen dan objektif. audit function.

9. Kriteria penggunaan tenaga ahli ekternal 9. Criteria for the use of external experts
Bank menggunakan jasa pihak ekstern dalam pelaksanaan Bank uses the services of external parties in conducting
audit intern yang memerlukan keahlian khusus dan bersifat internal audits which require special expertise and are
sementara. Peran pihak ekstern dalam pelaksanaan fungsi temporary in nature. The role of external parties in
audit intern menjadi tanggung jawab kepala SKAI. Bank the implementation of the internal audit function is the
wajib memastikan independensi penggunaan pihak ekstern responsibility of the head of the Internal Audit Unit. Banks
dalam pelaksanaan audit intern. are required to ensure the independence of the use of
external parties in the implementation of internal audits.

10. Syarat dan ketentuan idenpedensi SKAI 10. Terms and conditions of SKAI identity
Kedudukan SKAI dalam perusahaan berada dibawah The position of SKAI in the company is under the direct
pengawasan langsung Direktur Utama, serta memiliki akses supervision of the President Director, and has access
komunikasi (communication line) dengan Dewan Komisaris to communication (communication line) with Board
(dalam hal ini dengan Komite Audit), maka hal tersebut of Commissioners (in this case Audit Committee), so
mendukung independensi & objektivitas pelaksanaan this supports the independence & objectivity of audit
dan pelaporan audit, sehingga dapat mengungkapkan implementation and reporting, so that it can express its
pandangan dan pemikirannya tanpa pengaruh ataupun views and thoughts without influence or pressure from
tekanan dari manajemen ataupun pihak lain. Komunikasi management or other parties. Communication between
SKAI dengan Komite Audit adalah dalam bentuk koordinasi SKAI and Audit Committee is in the form of coordination and
maupun penyampaian laporan hasil audit secara rutin. delivery of audit reports on a regular basis. To maintain the
Untuk menjaga objektivitas Auditor Intern, perlu dilakukan objectivity of the Internal Auditor, it is necessary to change
perubahan penugasan secara berkala. the assignment periodically.

11. Tanggung jawab dan akuntabilitas kepala SKAI 11. Responsibility and accountability of the head of SKAI
Kepala SKAI melaporkan kegiatan audit intern kepada The Head of SKAI regularly reports internal audit activities to
Direktur Utama secara berkala. the President Director.

12.
Persyaratan untuk mematuhi standar profesional 12.
Requirements for complying with internal audit
audit intern professional standards
Setiap penugasan yang dilakukan SKAI memiliki integritas Every assignment carried out by SKAI has integrity in
dalam melaksanakan tugasnya yang tercermin dari tindakan, carrying out its duties which is reflected in the actions,
yaitu: dapat diandalkan, tegas, jujur, dan terpercaya. namely: reliable, firm, honest, and trustworthy. Maintain the
Menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam confidentiality of information obtained in carrying out duties.
pelaksanaan tugas.Menghindari benturan kepentingan, dan Avoid conflicts of interest, and Implement the Internal Audit
Mengimplementasikan Kode Etik Audit Intern. Code of Conducts.

13. Koordinasi fungsi audit intern dengan ahli hukum 13.


Coordination of the internal audit function with
atau audit ekstern legal experts or external audit
SKAI dapat berkerjasama dengan ahli hukum, Auditor SKAI can cooperate with legal experts, external auditors and
ekstern maupun pihak-pihak eksternal lainnya untuk other external parties to support the interests of Bank related
mendukung kepentingan Bank terkait masalah hukum to legal issues and external auditor services.
maupun jasa Auditor ekstern.

14. Rotasi dan Cooling Off period anggota SKAI 14. Rotation and Cooling Off period for SKAI members
Anggota SKAI baru yang direkrut dari unit tertentu harus New SKAI members recruited from certain units must pass
melewati masa tunggu (cooling-off period) sebelum a cooling-off period before being assigned to audit their
ditugaskan untuk melakukan audit terhadap unit asalnya. original unit. SKAI members will be rotated to the object of
Anggota SKAI akan dilakukan rotasi terhadap objek inspection every year.
pemeriksaan setiap tahunnya.

420 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

15. Rotasi dan Cooling period pihak eksternal 15. Rotation and cooling period of external parties
Auditor Ekstern yang telah bekerja sama dengan Bank The External Auditor who has collaborated with Bank
Aceh, akan menjalankan cooling off dengan waktu yang Acehh, will run the cooling off for the time specified by the
telah di tentukan oleh peraturan yang berlaku. applicable regulations.

16.
Persyaratan untuk mematuhi standar profesional 16. Requirements for complying with the professional
audit intern standards of internal audit
Dalam 1 (satu) tahun sekali SKAI melakukan komunikasi Within 1 (one) year, SKAI communicates with the Financial
dengan Otoritas Jasa Keuangan untuk membahas: Area Services Authority to discuss: Risk areas identified by the
berisiko yang diidentifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Financial Services Authority and SKAI, Understanding risk
SKAI, Pemahaman tindakan mitigasi risiko, dan Pemantauan mitigation measures, and monitoring follow-up on identified
tindaklanjut atas kelemahan yang teridentifikasi. weaknesses.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit
SKAI bertanggungjawab melaksanakan kegiatan assurance SKAI is responsible for carrying out independent and objective
dan konsultasi yang independen dan obyektif dan dirancang assurance and consultation activities designed to provide
untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan kegiatan added value and improve operational activities. SKAI helps
operasional. SKAI membantu organisasi untuk mencapai organizations to achieve their goals, through a systematic and
tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur orderly approach to evaluate and improve the effectiveness of
untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risk management, internal control and governance processes.
risiko, pengendalian intern dan proses governance.
The duties and responsibilities of the SKAI include:
Tugas dan tanggung jawab SKAI mencakup: 1. Assisting the duties of the President Director and Board of
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris Commissioners in conducting supervision by describing the
dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan planning, implementation and monitoring of audit results in
secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan operational terms.
maupun pemantauan hasil audit.
2. Menyusun dan melaksanakan Perencanaan Audit Tahunan. 2. Prepare and carry out an Annual Audit Plan.
3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki 3. Identifying all possibilities to improve and increase the
dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan efficiency of the use of resources and funds.
dana.
4. Melakukan pengawasan off-site yaitu membuat analisis 4. Conducting off-site supervision, namely analyzing and
dan penilaian dibidang keuangan, akuntansi, operasional assessing finance, accounting, operations and other
dan kegiatan lain melalui audit. activities through audits.
5. Memastikan bahwa Bank dan seluruh unit kerja telah 5. Ensure that Bank and all work units have implemented
menerapkan program Anti Pencucian Uang (APU) dan the Anti Money Laundering (AML) and Terrorism Funding
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) dan melakukan Prevention (PPT) programs and reported financial
pelaporan transaksi keuangan yang dilakukan oleh transactions carried out by service users, namely customers,
pengguna jasa yakni nasabah, calon nasabah dan walk prospective customers and walk in customers (WIC) to
in customers (WIC) kepada PPATK sesuai peraturan PPATK as appropriate. legislation.
perundang-undangan.
6. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif 6. Provide suggestions for improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan information about the activities examined at all levels of
manajemen. management.
7. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 7. Monitor, analyze and report on the implementation of the
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. suggested improvements.
8. Memberikan penilaian tingkat keyakinan kualitas 8. Provide an assessment of the level of confidence in
pelaksanaan tugas atas proses manajemen risiko, the quality of the implementation of tasks on the risk
sistem pengendalian intern dan tata kelola usaha telah management process, internal control system and business
dilaksanakan secara cukup dan efektif di seluruh Unit Kerja governance that have been implemented adequately and
Bank Aceh Syariah. effectively in all Bank Aceh Syariah Work Units.
9. Melaksanakan audit di semua Kantor Cabang, Kantor 9. Conducting audits at all Branch offices, Sub-Branch offices,
Cabang Pembantu, Kantor Kas, divisi dan Unit Kerja Kantor Cash offices, divisions and work units of the head office as
Pusat serta lembaga lainnya seperti UKM Center, Project well as other institutions such as the UKM Center, Project
Management office (PMO) dan Lembaga Pendidikan Bank Management office (PMO) and Bank Aceh Educational
Aceh (LPBA). Institution (LPBA).

PT. Bank Aceh Syariah 421


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 10. Conduct special examinations if necessary.
11. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan 11. Preparing audit reports and submitting these reports to
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, the President Director and Board of Commissioners, Audit
Komite Audit dan Direktur Kepatuhan. Committee and the Compliance Director.
12. Bekerjasama dengan Komite Audit dalam melakukan 12. Cooperate with Audit Committee in supervising and
pengawasan dan memonitor pelaksanaan tindak lanjut monitoring the implementation of follow-up improvements
perbaikan atas temuan SKAI. to the findings of the SKAI.
13. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 13. Develop a program to evaluate the quality of SKAI activities.
SKAI.

Kewenangan Audit Internal Internal Audit Authorities


1. Satuan Kerja Audit Inten memiliki kewenangan untuk 1. The Internal Audit Unit has the authority to request, examine
meminta, memeriksa dan menilai seluruh data dan informasi and assess all data and information relating to books,
yang menyangkut pembukuan, karyawan, sumber daya employees, resources and funds as well as other bank
dan dana serta aset bank lainnya yang diperlukan dalam assets required for the audit. In carrying out these audit
pelaksanaan audit. Dalam pelaksanaan kegiatan audit activities, the management and Board of Commissioners
tersebut manajemen dan Dewan Komisaris harus memberi must provide support so that SKAI can obtain cooperation
dukungan agar SKAI dapat memperoleh kerjasama dari from the auditee and can work without obstacles.
auditee dan dapat bekerja tanpa hambatan.
2. SKAI dapat menyelenggarakan rapat secara berkala dan 2. SKAI may hold regular and incidental meetings with Board
insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, of Directors, Board of Commissioners, Audit Committee,
Dewan Pengawas Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan Sharia Supervisory Board and the Financial Services
(OJK) paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun. Authority (OJK) at least 1 (once) a year.
3. SKAI bertindak sebagai konsultan bagi pihak-pihak intern 3. SKAI acts as a consultant for internal parties requiring
yang membutuhkan kepastian yang bersifat independen independent and objective assurance.
dan objektif.
4. Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor 4. Coordinating activities with external auditors, as well as
ekstern, serta membangun hubungan dengan unit kerja building relationships with the control work unit and the
pengendalian dan Auditor Ekstern untuk mendukung External Auditor to support the provision of external Auditor
pelaksanaan pemberian jasa Auditor ekstern kepada Bank. services to Bank.
5. Dapat mengikuti rapat yang bersifat strategis. 5. Can attend strategic meetings.

Jumlah dan Komposisi Personil Audit Internal Number and Composition of Internal Audit
Dalam menjalankan tugasnya, Satuan Internal Audit didukung Personnel
oleh Sumber Daya yang berkompeten serta memiliki kualifikasi In carrying out its duties, the Internal Audit Unit is supported
yang memadai. Adapun jumlah komposisi personil Internal by competent and qualified resources. The composition of the
Audit adalah sebagai berikut: Internal Audit personnel is as follows:

No Jabatan Jumlah Keterangan Position

1. Pimpinan Divisi 1 Head of Division


2. Wakil Pemimpin - Belum terisi Deputy Head of Division
3. Kepala Bidang Wilayah I - Belum terisi Head of Regional Division I
4. Kepala Bidang Wilayah II - Belum terisi Head of Region II
5. Kepala Bidang Wilayah III - Belum terisi Head of Region III
6. Kepala Bidang Anti Fraud 1 Head of Anti Fraud Division
7. Auditor Divisi 11 Division Auditor
8. Auditor Cabang 13 Branch Auditor
Jumlah 26 Total

422 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jenjang Usia Pegawai Employee Age Level


Jumlah komposisi pegawai Satuan Kerja Audit Internal Bank The total composition of employees of Bank Aceh Internal Audit
Aceh menurut usia adalah sebagai berikut: Unit by age is as follows:

Tahun
Usia
2020 2019 2018 2017 2016
> 55 3 3 3 2 3
50-55 1 3 7 9 5
40-49 9 8 6 6 -
30-39 16 16 6 9 16
23-29 - - - - 1
<23 - - - - -
Jumlah 29 30 22 26 25

Sertifikasi Profesi Audit Internal Internal Audit Professional Certification


Satuan Kerja Internal Audit terus berupaya untuk memberikan The Internal Audit Unit continues to strive to provide continuous
pendidikan dan pelatihan berkelanjutan kepada seluruh education and training to all its personnel to meet adequate
personilnya untuk memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang qualifications and competencies in the audit field. The
memadai di bidang audit. Adapun sertifikasi profesi yang telah professional certifications that have been held by the Internal
dimiliki oleh Personil Satuan Kerja Internal Audit hingga tahun Audit Work Unit personnel until 2020 are as follows:
2020 adalah sebagai berikut:

Sertifikasi Jumlah Pegawai Certificate

Sertifikasi Level I Audit Intern Bank 1 Bank Internal Audit Level I Certification
Sertifikasi Anti Fraud 2 Anti Fraud Certification
Sertifikasi Dasar-Dasar Audit 25 Audit Fundamentals Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 13 Level 1 Risk Management Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 2 Level 2 Risk Management Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 2 Level 3 Risk Management Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 1 Level 4 Risk Management Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 1 Level 5 Risk Management Certification

Kode Etik Auditor Auditor Code of Conducts


SKAI Bank Aceh memiliki kode etik yang harus dipatuhi oleh The Internal Audit Unit of Bank Aceh has a code of ethics that
semua Auditor Intern baik secara individu dalam melaksanakan must be obeyed by all Internal Auditors, both individually in
kegiatan audit, untuk meningkatkan budaya etik dalam Profesi carrying out audit activities, in order to enhance the ethical
Audit Intern. culture in the Internal Audit Profession.

Kode Etik Auditor Bank Aceh terdiri dari 4 prinsip yaitu: Bank Aceh Auditor Code of Conducts consists of 4 principles,
namely:
1. Integrity Principle/Prinsip Integritas 1. Integrity Principle/Principle of Integrity
Membangun kepercayaan yang menjadi dasar berpijak Building trust which is the basis for a professional internal
auditor intern yang profesional. auditor.
2. Objectivity Principle/Prinsip Objektif 2. Objectivity Principle/Principle Objective
Mempraktekkan perilaku objektif dalam mengumpulkan, Practicing objective behavior in collecting, evaluating
mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi tentang and communicating information about the activities/
aktifitas/kegiatan yang sedang diaudit. Auditor Intern activities being audited. Internal auditors make judgments
membuat penilaian secara bebas (independen) dan tidak independently (independently) and are not influenced by
terpengaruh oleh kepentingan sendiri atau pendapat orang their own interests or opinions of others in providing their
lain dalam memberikan pendapat prefesionalnya. professional opinion.

PT. Bank Aceh Syariah 423


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

3. Confidentiality Principle/Prinsip rahasia 4. Confidentiality Principle/secret principles


Menghargai nilai dari informasi yang diterima dan kepemilikan Respect the value of information received and ownership of
informasi serta tidak membocorkan informasi yang diperoleh information and do not leak information obtained without
tanpa mendapat kuasa kecuali demi hukum atau profesi. authorization except for the sake of law or profession.
4. Competency Principle/Prinsip Kompetensi 5. Competency Principle
Menggunakan ketrampilan, pengetahuan, keahlian dan Using skills, knowledge, expertise and experience in carrying
pengalaman yang dimiliki dalam melaksanakan audit. out audits.

Pengembangan Potensi & Kompetensi Potential & Competency Development


Sebagai upaya peningkatan kompetensi para auditor, melalui As an effort to increase the competence of auditors, through
koordinasi dengan Divisi SDI dan Umum, dalam tahun 2020 coordination with the SDI and General Divisions, in 2020 all
seluruh auditor telah diikutsertakan dalam berbagai kegiatan auditors have been involved in various activities and training as
dan pelatihan serta beberapa seminar baik yang dilaksanakan well as several seminars held both internally and by vendors and/
oleh internal maupun vendor dan atau skala nasional terkait or on a national scale related to seminars/workshops related
seminar/Workshop terkait fungsi Auditor. Program pelatihan to the Auditor function. The training and education programs
dan pendidikan yang diikuti pegawai Audit Internal dapat dilihat that Internal Audit employees participate in can be seen in the
pada Bab Profil Perusahaan bagian pendidikan dan pelatihan. Company Profile Chapter in the education and training section.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Report on the Implementation of Internal


Audit Activities
Program Kerja Internal Audit Internal Audit Work Program
SKAI menyusun rencana kerja yang efektif untuk mengidentifikasi, SKAI compiles an effective work plan to identify, evaluate and
mengevaluasi dan mengendalikan atau meminimalisir risiko, control or minimize risk, both from its own activities and in terms
baik dari kegiatan sendiri maupun dari segi aturan yang berlaku. of applicable regulations. The main factors targeted in the
Faktor-faktor utama yang menjadi sasaran dalam penyusunan preparation of the work plan are as follows:
rencana kerja adalah sebagai berikut :
- Merencanakan Audit - Planning an Audit
- Pelaksanaan audit - Implementation of audits
- Memonitor pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil - Monitor the implementation of follow-up on findings
temuan
- Sosialisasi Anti Fraud - Anti-fraud socialization

Adapun tujuan pengendalian intern untuk memberikan jaminan The purpose of internal control is to provide assurance that:
agar :
- Laporan keuangan dapat dipercaya - Trustworthy financial reports
- Operasional berjalan secara efesien dan efektif - Operations run efficiently and effectively
- Hukum dan peraturan yang berlaku ditaati - Applicable laws and regulations are obeyed

Metode Audit Audit Method


Internal audit menggunakan metode Risk based audit. Risk Internal audit uses the Risk based audit method. Risk based
based audit merupakan sebuah metode atau cara yang audit is a method or method used by internal auditors in
digunakan oleh auditor internal dalam melaksanakan carrying out their audits, thus providing assurance that the
auditnya, sehingga memberikan jaminan bahwa risiko yang existing risks are well managed by management and have risk
ada sudah dikelola oleh pihak manajemen dengan baik dan limits that do not impact the company’s objectives. Through a
memiliki batasan risiko yang tidak berdampak terhadap tujuan risk-based audit approach, the entire internal audit process will
perusahaan. Melalui pendekatan audit berbasis resiko, seluruh be emphasized to measure (assessment) and prioritize risk, as
internal audit proses ini akan lebih ditekankan untuk mengukur a basis for testing and evaluating (evaluating) the reliability and
(assessment) dan memprioritaskan risiko, sebagai dasar effectiveness of the risk control system to assist management in
menguji (testing) dan mengevaluasi (Evaluation) kehandalan making decisions regarding risk priorities.
dan efektifitas risk control system untuk membantu manajemen
dalam pengambilan keputusan terkait prioritas risiko.

424 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Penilaian Profil Aplikasi Profil


Risiko Risiko

Penyusunan Resource
PKAT Management

Perencanaan
Audit

Pelaksanaan
Reporting Pemantauan
Audit

Pemeriksaan Berbasis Risiko Risk Based Audit


Rencana internal audit menjadi sangat penting di dalam The internal audit plan is very important in a risk-based audit
pendekatan audit berbasis risiko. Tahapan seleksi auditee approach. The auditee selection stage is very important because
menjadi sangat penting karena akan menentukan prioritas audit, it will determine the priority of the audit, allocation of resources
alokasi sumber daya (berdasarkan komposisi kebutuhan bank (how many auditors, how long), and the audit program (the
dan pengalaman), dan program audit (semakin berisiko maka more risky, the more complex and comprehensive the audit
program audit semakin kompleks dan komprehensif). Melalui program is). Through macro risk measurement, auditees (or
pengukuran risiko secara macro, maka auditee dapat diseleksi activities) can be selected and prioritized in the audit plan.
dan diprioritaskan di dalam rencana audit. Internal audit dapat Internal audit can focus and prioritize the attention of the audit
fokus dan memprioritaskan perhatian dan rencana audit serta plan and the allocation of resources to auditees with a high
alokasi sumber daya terhadap auditee dengan tingkat risiko level of risk. In this measurement, SKAI requires risk parameters
tinggi. Dalam pengukuran ini, SKAI membutuhkan parameter- from the audit object or auditee.
parameter risiko dari obyek audit atau auditee.

Penentuan aspek-aspek yang berisiko tinggi juga mengacu The determination of high risk aspects also refers to the Branch
kepada Profil Risiko Cabang, sesuai dengan kondisi dan Risk Profile, according to the conditions and needs. This risk-
kebutuhan. Pemeriksaan berbasis risiko ini dapat menjadi based audit can become a general audit, if the results of the
general audit, apabila hasil analisa Profil Risiko Cabang belum Branch Risk Profile analysis do not describe the actual risk, based
menggambarkan risiko sebenarnya, berdasarkan profil tersebut, on this profile, SKAI can prioritize risks for its audit planning.
SKAI dapat menyusun prioritas risiko untuk perencanaan auditnya.

a) Audit Kantor Cabang a) Branch Office Audit


Penentuan prioritas pelaksanaan audit terhadap kantor Determination of priority for the implementation of audits of
cabang didasarkan pada indikator risik yang melekat branch offices is based on indicators of inherent risk and the
(inherent risk) dan risk control system, diantaranya : risk control system, including:
- Prior audit rating adalah hasil rating kantor cabang - Prior audit rating is the result of branch office ratings
berdasar hasil audit terakhir yang dilakukan oleh SKAI based on the results of the last audit conducted by SKAI
- Non Performing Financing (NPF) ratio adalah rasio - Non Performing Financing (NPF) ratio is the ratio
perbandingan antara pembiayaan yang diklasifikasikan between classified financing (Substandard, Doubtful
(Kurang Lancar, Diragukan dan Macet) dengan total and Loss) and total financing during the audit period
pembiayaan selama periode pemeriksaan
- Total loan growth adalah pertumbuhan total pembiayaan - Total loan growth is the growth in total financing during
selama periode pemeriksaan. the audit period.
- Total funding growth adalah pertumbuhan dana pihak - Total funding growth is the growth of third party funds
ketiga selama periode pemeriksaan during the inspection period
- Profitability diwakili dengan Return On Assets adalah - Profitability is represented by Return On Assets, which is

PT. Bank Aceh Syariah 425


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

perbandingan antara profit dengan total asset. Total asset the ratio between profit and total assets. The total assets
yang digunakan dalam perhitungan adalah nilai yang lebih used in the calculation are the value that is greater than
besar antara rata-rata funding atau rata-rata lending. the average funding or the average lending.
- Number of fraud cases and mistakes merupakan jumlah - The number of fraud cases and mistakes is the number
kasus dan kesalahan yang terungkap dalam periode of cases and errors that were revealed during the period
selama periode pemeriksaan. during the audit period.
- Number of transactions per User-ID adalah jumlah rata- - Number of transactions per User-ID is the average
rata transaksi yang telah dilakukan oleh staf Auditee number of transactions that have been made by Auditee
selama periode pemeriksaan staff during the audit period
- Last audit visit adalah jangka waktu kunjungan periode - Last audit visit is the period of the last audit period
audit terakhir kali kantor cabang dikunjungi oleh SKAI visit the branch office is visited by SKAI (excluding the
(diluar pelaksanaan audit khusus) sampai dengan akhir implementation of a special audit) up to the end of the
tahun rencana audit sebelumnya. previous audit plan year.

b) Audit Divisi/Unit Kantor Pusat b) Division/Head Office Unit Audit


Pelaksanaan audit terhadap Divisi/unit kantor pusat Audit implementation of divisions/head office units is
direncanakan dengan memprioritaskan kegiatan memiliki planned by prioritizing activities with the greatest potential
potensi risiko terbesar (high risk). Pelaksanaan Audit berbasis risk (high risk). The implementation of risk-based audits at
resiko pada unit Divisi Kantor Pusat, antara lain adalah: Head office Division units, among others are:
- Memastikan sampai seberapa jauh Divisi telah - Ensuring to what extent the Division has identified,
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan evaluated, and controlled or minimized risks, both from
atau meminimalisir risiko, baik dari kegiatannya sendiri its own activities and in terms of applicable regulations.
maupun dari segi aturan yang berlaku.
- Memastikan sampai seberapa jauh Divisi telah - Ensuring the extent to which the Division has implemented
menerapkan sistem pengendalian manajemen terutama a management control system, especially those related
yang berhubungan dengan Risk Control System. to the Risk Control System.
- Menilai sampai seberapa jauh tingkat performance yang - Assessing the level of performance achieved by the
telah dicapai Divisi dibandingkan dengan Bisnis Plan Division compared to the approved Business Plan.
yang telah disetujui.
- Memastikan/menilai sejauh mana Divisi telah mentaati - Ensuring/assessing the extent to which the Division has
peraturan intern dan ekstern. complied with internal and external regulations.
- Menilai sampai seberapa jauh Kepala Divisi telah - Assessing the extent to which the Head of the Division
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen. has carried out management functions.
- Volume dan jumlah transaksi keuangan. - Volume and amount of financial transactions.
- Surat peringatan/penalti yang diterbitkan oleh regulator - Warning/penalty letters issued by regulators to Bank
kepada Bank
- Total pendapatan dari Cost Center atau unit Profit Center - Total revenue from the Cost Center or Bank’s Profit
Bank Center unit
- Total biaya pengeluaran Cost Center atau unit Profit - Total cost of expenses for the Cost Center or Bank Profit
Center Bank Center unit
- Temuan audit yang telah ditindaklanjuti oleh Auditee. - Audit findings that have been followed up by the Auditee.
- Jumlah kasus dan kesalahan yang terungkap dalam - The number of cases and errors revealed in the last 12
periode 12 bulan terakhir sampai dengan dilakukannya months to the last 12 months until the risk assessment
risk assesment. was carried out.
- Tingkat kompleksitas operasional dari unit bisnis. - The level of operational complexity of the business unit.

c) Audit Teknologi Informasi c) Information Technology Audit


Dalam pelaksanaan Audit Teknologi Informasi, Bank Aceh In implementing the Information Technology Audit, Bank Aceh
berpedoman pada ketentuan OJK No. 38/POJK.03/2016 adheres to the provisions of the OJK No. 38/POJK.03/2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan concerning the Implementation of Risk Management in
Teknologi Informasi oleh Bank Umum dan Surat Edaran OJK the Use of Information Technology by Commercial Banks
No. 21/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Manajemen and OJK Circular No. 21/SEOJK.03/2017 concerning
isiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank the Implementation of Risk Management in the Use of
Umum. Pelaksanaan audit teknologi sistem informasi Information Technology by Commercial Banks. Information
dilakukan dengan memprioritaskan aktifitas yang memiliki system technology audits are carried out by prioritizing
potensi risiko terbesar (high risk). activities that have the greatest potential risk (high risk).

426 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Cakupan dalam pelaksanaan Audit Teknologi Sistem The scope of the general implementation of the Information
Informasi secara general, diantaranya meliputi: System Technology Audit includes:
- Manajemen teknologi informasi - Information technology management
- Pengembangan dan pengadaan bidang teknologi - Development and procurement of information
informasi technology
- Operasional teknologi informasi - Information technology operations
- Jaringan komunikasi - Communication network
- Pengamanan informasi - Information security
- Rencana pemulihan bencana - Disaster recovery plan
- Layanan perbankan elektronik - Electronic banking services
- Penggunaan pihak penyedia jasa teknologi informasi - Use of information technology service providers

Audit Khusus Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) Bank Indonesia Payment System Special Audit (SPBI)
Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan The payment system is a system that deals with the transfer
pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. of an amount of money value from one party to another. The
Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut media used to transfer the value of money are very diverse,
sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran ranging from the use of simple payment instruments to the use
yang sederhana sampai pengunaan sistem yang kompleks dan of complex systems involving various institutions. The authority
melibatkan berbagai lembaga. Kewenangan yang mengatur to regulate and maintain the smooth operation of the payment
dan menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia system in Indonesia is exercised by Bank Indonesia as outlined
dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan dalam in Bank Indonesia Act. SPBI audit includes:
Undang-Undang Bank Indonesia. Pemeriksaan SPBI meliputi:
- Sistem Kliring Bank Indonesia (SKNBI). - Bank Indonesia Clearing System (SKNBI).
- Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) - Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)
- Bank Indonesia Scripless Securities ​Settlement System (BI- - Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-
SSSS) SSSS)
- Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) - Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP)
- Daftar Hitam Nasional (DHN) - National Black List (DHN)

Pelaksanaan audit ini selain menggunakan metode kuisioner dari Apart from using the questionnaire method from Bank
Bank Indonesia juga dilakukan pemeriksaan secara umum (General Indonesia, this audit is also carried out annually by the Internal
Audit) oleh Satuan Kerja Audit Intern pada setiap tahunnya. Metode Audit Unit. The method of audit is carried out by the method
pemeriksaan dilakukan dengan metode wawancara, pemeriksaan of interviewing, checking transaction evidence and auditing
bukti transaksi dan audit around the computer yang terkait dengan around the computer related to the Indonesian Bank Payment
Sistem Pembayaran Bank Indoensia (SPBI). System (SPBI).

Pemeriksaan Khusus (Audit Investigasi) Special Audit (Investigative Audit)


Pemeriksaan khusus dilakukan terhadap adanya dugaan/ Special audits are carried out on the existence of allegations/
indikasi terjadinya suatu tindakan fraud, baik yang dilakukan indications of an act of fraud, whether committed by individuals
oleh perorangan maupun yang dilakukan berkelompok. or by groups. The audit is carried out in accordance with
Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi diluar situations and conditions outside the predetermined audit
jadwal audit yang telah ditetapkan. schedule.

Satuan Pengawasan Intern/SKAI berkewajiban untuk membantu The Internal Audit Unit/SKAI is obliged to assist management
management dalam rangka mencegah fraud secara in order to prevent fraud comprehensively, namely through the
komprehensif, yaitu melalui tahap: following stages:
- Prevention (Pencegahan) - Prevention (Prevention)
- Detection (Deteksi) - Detection (Detection)
- Investigation (Investigasi) dan evaluasi - Investigation (Investigation) and evaluation
- Laporan dan Tindak lanjut - Reports and follow-up

Managemen bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya fraud Management is responsible for preventing fraud by taking
dengan mengambil tindakan yang tegas kepada palaku fraud. firm action against the fraud perpetrator. In carrying out
Dalam melaksanakan audit khusus selain mengungkap fraud, saran special audits apart from uncovering fraud, SKAI’s corrective
korektif SKAI dan memberikan rekomendasi atas penyebab terjadinya suggestions and providing recommendations on the causes of
fraud dalam kegiatan operasional bank, antara lain tentang: fraud in bank operations include, among others:

PT. Bank Aceh Syariah 427


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

- Kelemahan internal control - Weakness in internal control


- Kelemahan Sistem dan Prosedur Internal Bank - Weaknesses of Bank’s Internal Systems and Procedures
- Rendahnya Integritas dan Kompetensi SDI - Low Integrity and Competence of SDI
- Belum optimalnya fungsi supervisi dari Manajemen. - Management’s supervision function has not been optimal.
- Sistem Pengawasan dan Ketentuan Perbankan yang tidak - Inadequate Banking Supervision and Regulations System.
memadai.
- Lemahnya Law Enforcement (hukuman) terhadap pelaku - Weak Law Enforcement (punishment) for fraud perpetrators.
fraud.

Pelaksanaan Pemeriksaan Intern Implementation of Internal Audit


Pemeriksaan akan dilakukan ke Kantor Cabang sesuai profil Audit will be carried out at the Branch office according to the
risiko sebuah cabang atau sesuai kebutuhan. Pemeriksaan ke risk profile of a branch or as needed, Audit to the branch office
kantor cabang direncanakan dan disesuaikan berdasarkan is planned and adjusted based on needs, which is between 7
kebutuhan yaitu antara 7 sampai 15 hari kerja, tergantung pada to 15 working days, depending on the condition of the branch
keadaan cabang yang akan diperiksa, antara lain tingkat risiko to be examined, including the level of risk held, the number
yang dimiliki, jumlah aset, volume kerja serta jumlah Kantor of assets, work volume and number of Sub-Branch offices and
Cabang Pembantu dan Kantor Kas. Pemeriksaan bisa saja Cash offices. Audit can be done 1 (one) time or more a year.
dilakukan 1 (satu) kali atau lebih dalam setahun.

Satuan Pengawasan Intern/SKAI akan melakukan pemeriksaan The Internal Audit Unit/SKAI will conduct an inspection of all
terhadap seluruh Divisi yang ada di Kantor Pusat Bank Aceh, Divisions at Bank Aceh Head office, but later it will be adjusted
namun nantinya akan disesuaikan dengan tingkat urgensinya, according to the level of urgency, the inspection schedule will
jadwal pemeriksaan dimaksud berlangsung selama 5 (lima) last for 5 (five) to 12 (twelve) working days, depending on the
s/d 12 (dua belas) hari kerja, tergantung volume aktivitas Divisi volume of activity. Division concerned.
yang bersangkutan.

Apabila jadwal audit yang telah direncanakan tidak berjalan sesuai If the planned audit schedule does not go according to plan
dengan rencana (disebabkan oleh sesuatu dan lain hal – misalnya (due to something or other - for example a significant growth in
pertumbuhan jumlah Cabang/unit bisnis yang signifikan, sehingga the number of branches/business units, so that the time needed
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan audit lebih lama), maka to conduct an audit is longer), then the Internal Audit Unit/
Satuan Pengawasan Intern/SKAI berkomitmen untuk mendahulukan SKAI is committed to prioritizing the inspection. Branch than the
pemeriksaan Cabang dari pada pemeriksaan Divisi. Division inspection.

Untuk mencapai sasaran dan tujuan dalam pelaksanaan audit In order to achieve the objectives and objectives in conducting
diperlukan tehnik pelaksanaan audit yang meliputi kegiatan- an audit, audit techniques are needed which include the
kegiatan sebagai berikut ; following activities;
1. Mempelajari Profil Risiko seluruh Cabang untuk menentukan 1. Studying the Risk Profile of all Branches to determine
apakah jadwal audit relevan dengan tingkat risiko yang whether the audit schedule is relevant to the level of risk
dihadapi oleh Cabang tersebut dan juga menentukan faced by the Branch and also to determine the risks with the
risiko yang paling tinggi terjadinya potensi permasalahan highest potential problems and losses for the bank so that
dan kerugian bagi bank sehingga dalam melakukan audit in conducting audits more focus on these risks.
lebih fokus pada risiko tersebut.
2. Membuat perencanaan Audit dan Persiapan Audit. 2. Make an Audit plan and Audit Preparation.
3. Mengumpulkan data-data/informasi yang cukup melalui 3. Collecting sufficient data/information through a passive
audit pasif terhadap laporan dari objek yang akan diaudit, audit of the report on the object to be audited, data/
pengumpulan data/informasi juga dapat dilakukan melalui information collection can also be done through developing
isu-isu yang berkembang. issues.
4. Melakukan pemeriksaan langsung ke tempat objek Audit 4. Conduct a direct inspection to the place of the object of
dan mengevaluasi semua bukti temuan dan informasi the Audit and evaluate all evidence and information
untuk mendapatkan hasil audit yang akurat dan membuat findings to obtain accurate audit results and make audit
rekomendasi audit. recommendations.
5. Menetapkan metode pengujian dan tehnik sampling yang 5. Determine testing methods and sampling techniques that
dapat dipakai dan dikembangkan sesuai dengan keadaan. can be used and developed according to circumstances.
6. Membahas hasil audit dengan auditee untuk ditindaklanjuti. 6. Discussing the audit results with the auditee for follow-up.
7. Mendokumentasikan seluruh file-file yang berhubungan 7. Documenting all files related to the Audit Working Paper.
dengan Kertas Kerja Audit.

428 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pada Tahun 2020 Divisi SPI/SKAI Bank Aceh telah melakukan In 2020 the SPI/SKAI Division of Bank Aceh has conducted
pemeriksaan terhadap 6 (enam) Kantor Cabang beserta audits of 6 (six) Branch offices and Sub-Branch offices in the
Kantor Cabang Pembantu yang ada dalam wilayah kerja working area of the Branch office, 5 (five) Divisions adjusted
Kantor Cabang, 5 (lima) Divisi yang disesuaikan berdasarkan based on the need for the level of risk they have including:
kebutuhan tingkat risiko yang dimiliki meliputi :

No Nama Obyek Audit Sasaran Auditee Kriteria Audit Object

SOP, SK Direksi,PBI,POJK & Peraturan


1 Divisi General audit Division
lainya yang berkaitan dengan Bank.
SOP, SK Direksi,PBI,POJK & Peraturan
2 Cabang General audit Branch
lainya yang berkaitan dengan Bank
SOP, SK Direksi,PBI,POJK & Peraturan
3 Cabang Pembantu General audit Sub Branch
lainya yang berkaitan dengan Bank

Peningkatkan Pengetahuan dan Wawasan Pegawai Increase Employee Knowledge and Insight
Sebagai upaya peningkatan kompetensi para auditor, melalui As an effort to increase the competence of auditors, through
koordinasi dengan Divisi SDI dan Umum, dalam tahun 2020 coordination with the SDI and General Divisions, in 2020 some
sebagian auditor telah diikutsertakan dalam berbagai kegiatan auditors have been involved in various activities and training,
dan pelatihan, sertifikasi profesi internal audit serta beberapa internal audit professional certification as well as several
seminar baik yang dilakukan oleh internal maupun pihak eksternal. seminars both conducted by internal and external parties.

Pelatihan maupun sertifikasi yang di ikuti oleh Pemimpin Divisi, Training and certification that are participated in by Head of
Wakil Pemimpin Divisi, Kepala Bidang maupun Auditor pada Divisions, Deputy Division Heads, Heads of Fields and Auditors
tahun 2020 yaitu : in 2020, namely:

Jumlah Tempat
No. Tanggal Jenis Pelatihan/Seminar Training Type
Peserta SKAI Pelaksanaan

Workshop pengembangan bisnis


SME business development workshop
ukm (usaha kecil dan menengah)
(small and medium enterprises) to head
kepada kepala bidang,wakil Hotel Grand
1 16 Januari 2020 1 of fields, deputy branch leaders, head of
pemimpin cabang, kepala bagia, Kanaya Medan
division, head of capem and head of legal
pemimpin capem dan kepala
and asset settlement sections
seksi legal dan penyelesaian aset

Sosialisasi aplikasi dan sop Hotel Grand Socialization of ATM reconciliation


2 21 Januari 2020 1
rekonsiliasi ATM Kanaya Medan applications and soup

29 s.d 30 Januari Aston Braga


3 Pelatihan Treasury Audit 3 Treasury Audit Training
2020 Bandung

14 s.d 15 Februari Refresh Sertifikasi Rapat Pleno Hotel Travelo Refresh the IGGMA Plenary Meeting and
4 1
2020 dan Ghatering IGGMA Bandung Ghatering Certification

Sosialisasi Sop Pengkinian CIF,


Socialization of CIF Update Soup, TOT of
14 Januari s.d 15 TOT Modul Pengabungan CIF Hotel Permata Hati
5 1 Multiple CIF Merger Modules at Olibs 724
Januari 2020 Ganda pada Olibs 724 dan Banda Aceh
and Socialization of Compliance Culture
Sosialisasi Budaya Kepatuhan

Sosialisasi Sop Pengkinian CIF,


Socialization of CIF Update Soup, TOT of
17 Januari s.d 18 TOT Modul Pengabungan CIF Hotel Permata Hati
6 1 Multiple CIF Merger Modules at Olibs 724
Januari 2020 Ganda pada Olibs 724 dan Banda Aceh
and Socialization of Compliance Culture
Sosialisasi Budaya Kepatuhan

Hotel Kyriad
Workshop Spiritual Character
7 17 Februari 2020 2 Muraya Banda Spiritual Character Building Workshop
Building
Aceh

PT. Bank Aceh Syariah 429


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Jumlah Tempat
No. Tanggal Jenis Pelatihan/Seminar Training Type
Peserta SKAI Pelaksanaan

Refreshment sertifikasi
Refreshment of level V risk management
manajemen risiko level V "Good
Hotel Harris FX certification "Good Corporate Governance
8 19 Februari 2020 Corporate Governance (GCG) 2
Jakarta (GCG) in the context of Governance, Risk
dalam konteks Governance, Risk
& Compiance (GRC)"
& Compiance (GRC)"

Sosialisasi Sop Pengkinian CIF,


Socialization of CIF Update Soup, TOT of
TOT Modul Pengabungan CIF Hotel Permata Hati
9 19 Februari 2020 1 Multiple CIF Merger Modules at Olibs 724
Ganda pada Olibs 724 dan Banda Aceh
and Socialization of Compliance Culture
Sosialisasi Budaya Kepatuhan

Sosialisasi Sop Pengkinian CIF,


Socialization of CIF Update Soup, TOT of
TOT Modul Pengabungan CIF Hotel Permata Hati
10 21 Februari 2020 1 Multiple CIF Merger Modules at Olibs 724
Ganda pada Olibs 724 dan Banda Aceh
and Socialization of Compliance Culture
Sosialisasi Budaya Kepatuhan

Pelatihan dan Penyusunan BPP


20 s.d 22 Februari Hotel Ashley Training and Preparation of BPP and SOP
11 dan SOP Strategi Anti Fraud 4
2020 Jakarta on Anti-Fraud Strategy

Presentasi kinerja pejabat PT.


14 Maret s.d 15 Aula Serba Guna Presentation of the performance of PT.
12 Bank Aceh Syariah 3
Maret 2020 Pemprov Aceh Aceh Sharia Bank

Pelatihan Risk based auditing


25 s.d 27 Februari The Alana Hotel COSO Based Risk based auditing (RBA)
13 (RBA) COSO Based 3
2020 Jogyakarta training

Pelatihan Management Finansial Hall


Management Training for Opening State
14 27 s.d 28 Januari Pembukaan Surat Berharga 1 Graha CIMB Niaga
and Corporate Securities
Negara Dan Korporasi Lantai 2 Jakarta
Sosialisasi Sop Pengkinian CIF,
Socialization of CIF Update Soup, TOT of
TOT Modul Pengabungan CIF Hotel Permata Hati
15 14 Maret 2020 1 Multiple CIF Merger Modules at Olibs 724
Ganda pada Olibs 724 dan Banda Aceh
and Socialization of Compliance Culture
Sosialisasi Budaya Kepatuhan
Refreshment Manajemen
Risiko Level I dan II "Applied Refreshment Risk Management Level
Operational Risk Management Grand Permata I and II "Applied Operational Risk
16 16 Maret 2020 2
Anti Fraud Concepts & Hati Banda Aceh Management Anti Fraud Concepts &
Applications" Applications"

19 s.d 20 Oktober Pelatihan Pencegahan Fraud Banda Aceh (Zoom


17 3 Fraud Prevention Training to Be Effective
2020 Agar Efektif Meeting)

Pelatihan Strategi Pengelolaan Fraud Management and Control


Banda Aceh (Zoom
18 18 November 2020 dan Pengendalian Fraud Pada 3 Strategy Training in the Era of Digital
Meeting)
Era Transformasi Digital Transformation
Pelatihan Antisipasi Pemalsuan
Banda Aceh (Zoom Signature Document Counterfeiting
19 19 November 2020 Dokumen tanda tangan & Mafia 10
Meeting) Anticipation Training & Mafia Fraud
Fraud

Banda Aceh (Zoom


20 17 Desember 2020 Refreshment BSMR Level III 1 Refreshment of BSMR Level III
Meeting)

Refreshment BSMR Level I Banda Aceh (Zoom


21 21 Desember 2020 9 Refreshment of BSMR Level I
Meeting)

Online Training The Series Sharia


Banda Aceh (
22 29 September 2020 Audit 20 Online Training The Series Sharia Audit
Zoom Meeting )

Sosialisasi BPP Dan SOP Business Banda Aceh ( Zoom Socialization of BPP and SOP for Business
23 15 Oktober 2020 2
Continuity Management (BCM) Meeting ) Continuity Management (BCM)

430 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Jumlah Tempat
No. Tanggal Jenis Pelatihan/Seminar Training Type
Peserta SKAI Pelaksanaan

19 s.d 20 Oktober Pelatihan Pencegahan Fraud Banda Aceh ( Zoom


24 3 Fraud Prevention Training to Be Effective
2020 Agar Efektif Meeting )

Pelatihan Online Iplementasi


Teknik Audit Forensik Untuk Online Training on the Implementation
Banda Aceh ( Zoom
25 10 Desember 2020 Mendeteksi Fraud Perbankan 15 of Forensic Audit Techniques to Detect
Meeting )
Korporasi Corporate Banking Fraud

Webinar Series-40 Bagaimana Webinar Series-40 How to Identify,


Mengidentifiaksi, Memitigasi dan Mitigate and Manage Risk Specifically
Banda Aceh ( Zoom
26 13 November 2020 Memanage Risiko Secara Spesifik 10 Published by Sharia Socialization of
Meeting )
Diperbankan Syariah Mobile Banking Services PT. Bank Aceh
Syariah for auditors
Sosialisasi Layanan Mobile
28 s.d 29 Desember Banda Aceh ( Zoom Socialization Mobile banking services of
27 banking PT. Bank Aceh Syariah 25
2020 Meeting) PT. Bank Aceh Syariah for auditors
Untuk Auditor

Pembinaan Bidang dan Kegiatan lain SPI/SKAI yaitu : Development of other fields and activities of SPI/SKAI,
namely:
1. Sebagai counterpart auditor ekstern; 1. As an external auditor counterpart;
2. Berperan sebagai konsultan berbagai permasalahan yang 2. Acting as a consultant on various problems faced by the
dihadapi Unit kerjanya; work unit;
3. Pembinaan kepada auditee yang berkaitan dengan materi 3. Coaching the auditee related to the audit result material.
hasil audit.

Monitoring Tindak Lanjut Temuan Monitoring Follow Up Findings


Sesuai ketentuan Pedoman Kerja Satuan Pengawas Internal In accordance with the provisions of the Internal Supervisory
mengenai Standar Implementasi tentang Pemantauan Tindak Unit Work Guidelines regarding Implementation Standards on
Lanjut, salah satu tugas dari Pemimpin Divisi SKAI adalah Follow-up Monitoring, one of the duties of the Head of the SKAI
menyusun dan memelihara sistem untuk memantau tindak lanjut Division is to compile and maintain a system to monitor follow-up
hasil penugasan yang telah disampaikan kepada manajemen. on assignment results that have been submitted to management.

Monitoring tindak lanjut temuan auditor adalah rangkaian Monitoring of the follow-up to the auditor’s findings is a series
kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh SKAI untuk of activities carried out systematically by SKAI to determine that
menentukan bahwa obyek audit (auditee) telah melaksanakan the audit object (auditee) has carried out recommendations on
rekomendasi hasil pemeriksaan, baik yang berasal dari auditor the results of the audit, both from internal auditors and external
internal maupun auditor eksternal, dalam tenggang waktu yang auditors, within a pre-agreed time period.
telah disepakati sebelumnya.

Monitoring tindak lanjut bertujuan untuk menilai secara obyektif Follow-up monitoring aims to objectively assess the extent to
sejauh mana pelaksanaan rekomendasi temuan dilaksanakan dan which the recommendations of the findings were implemented
mengecek kebenaran data baik tertulis maupun fisik di lapangan and to check the correctness of both written and physical data
atas laporan tindak lanjut yang pernah disampaikan auditee. in the field on the follow-up reports submitted by the auditee.

Kegiatan monitoring tindak lanjut temuan auditor di tahun 2020 Monitoring of follow-up auditors’ findings in 2020 is carried
dilaksanakan sepanjang tahun dengan meminta laporan tindak out throughout the year by requesting follow-up reports to the
lanjut kepada auditee secara berkala. Kegiatan cek fisik ke auditee periodically. Physical check-ups in the field are also
lapangan juga dilakukan untuk melihat realisasi fisik pelaksanaan carried out to see the physical realization of follow-up actions at
tindak lanjut pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang. the Head office and Branch offices.

Perkembangan penyelesaian temuan hasil pemeriksaan internal The progress of the completion of the findings of the internal
sampai dengan Desember 2020 adalah sebagai berikut : audit up to December 2020 is as follows:

PT. Bank Aceh Syariah 431


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Status Tindak Lanjut


Total
No. Unit Kerja Units
Temuan
STL % DPL % BTL %

1 SPBI & DHN 44 44 100 0 0 0 0 SPBI & DHN


2 SKNBI 22 22 100 0 0 0 0 SKNBI
3 BI - RTGS 4 4 100 0 0 0 0 BI - RTGS
4 DHN 18 18 100 0 0 0 0 DHN
5 Cabang 650 399 61,38 249 38,31 2 0,31 Branch
6 Bidang Pembiayaan 325 139 42,77 186 57,23 0 0 Financing Sector
7 Bidang Operasional 168 126 75,00 42 25,00 0 0 Operational Field
8 APU-PPT 11 6 54,55 5 45,45 0 0 APU-PPT
9 Bidang Umum 146 128 87,67 16 10,96 2 1,37 General Field
10 Divisi 123 29 23,58 94 76,42 0 0 Division
11 Perencanaan 13 11 84,62 2 15,38 0 0 Planning
12 Treasury 12 0 0 12 100 0 0 Treasury
Information
13 Teknologi Informasi 63 5 7,94 58 92,06 0 0
Technology
14 Produk & Layanan 26 12 46,15 14 53,85 0 0 Products & Services
15 Sumber Daya Insani 19 1 5,26 18 97,74 0 0 Human Resources
16 Pembiayaan 9 1 11,11 8 88,89 0 0 Financing
Audit Debit Card & Debit Card & Pentest
17 26 26 100 0 0 0 0
Pentest Audit
Organizational
18 Struktur Organisasi 1 1 100 0 0 0 0
structure
19 Kontrol Keamanan 17 17 100 0 0 0 0 Security Control
20 Manajemen Risiko 1 1 100 0 0 0 0 Risk management
21 BCP 5 5 100 0 0 0 0 BCP
22 Pentest 2 2 100 0 0 0 0 Pentest
TOTAL 843 498 59,07 343 40,69 2 0,24 TOTAL
Keterangan :
STL : Sudah Ditindaklanjuti
DPL : Dalam Proses Ditindaklanjuti
BTL : Belum Ditindaklanjuti

Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan Monitoring activities and deviation correction actions must
harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan melakukan be carried out continuously and continuously monitor the
pemantauan secara terus-menerus terhadap efektivitas keseluruhan effectiveness of the overall implementation of internal control.
pelaksanaan pengendalian internal. Pemantauan terhadap risiko Monitoring of the main risk of the bank must be prioritized and
utama bank harus diprioritaskan dan berfungsi sebagai bagian dari function as part of the daily activities of the bank including
kegiatan bank sehari-hari termasuk evaluasi secara berkala, baik periodic evaluation, both by operational work units and by the
oleh satuan-satuan kerja operasional maupun oleh Satuan Kerja Internal Audit Unit (SKAI). Banks must monitor and evaluate the
Audit Internal (SKAI). Bank harus memantau dan mengevaluasi adequacy of the Internal Control System (SPI) on an ongoing
kecukupan Sistem Pengendalian Internal (SPI) secara terus-menerus basis with regard to changes in internal and external conditions
berkaitan dengan adanya perubahan kondisi internal dan eksternal and must increase the capacity of the internal control system so
serta harus meningkatkan kapasitas sistem pengendalian internal that its effectiveness can be increased.
agar efektivitasnya dapat ditingkatkan.

Efektifitas fungsi Satuan Kinerja Audit Intern (SKAI) bank sangat The effectiveness of the function of Bank’s Internal Audit
dipengaruhi oleh efektifitas peranan Komisaris dan Direksi Bank Performance Unit (SKAI) is strongly influenced by the effectiveness
dengan harapan pelaksanaan kaji ulang terhadap fungsi SKAI of the roles of Bank’s Commissioners and Directors with the hope

432 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

harus berjalan sesuai dengan fungsinya. Perusahaan menjadi that the implementation of the review of the Internal Audit Unit
Good Corporate Governance memerlukan auditor internal (SKAI) function must run according to its function. A company to
yang menjamin pengendalian atas risiko usaha dalam batasan become Good Corporate Governance requires an internal auditor
lingkungan budaya yang berlaku di perusahaan sehingga who guarantees control over business risk within the boundaries of
terdapat peningkatan terhadap kepatuhan maupun efisiensi the prevailing cultural environment in the company so that there is
usaha. an increase in compliance and business efficiency.

Evaluasi dan Rekomendasi Divisi Satuan Kerja Audit Evaluation and Recommendation of the Internal Audit
Internal Atas Pelaksanaan Sistem Pengendalian Unit Division for the Implementation of the Internal
Intern Control System
Divisi Audit Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) telah menilai Audit Division The Internal Audit Unit (SKAI) has assessed the
aspek kecukupan sistim pengendalian intern di semua aktivitas adequacy of the internal control system in all Bank activities
Bank dan menilai efektifitasnya serta menilai kualitas kinerja and assessed its effectiveness and assessed the quality of
di unit kerja yang menjadi obyek pemeriksaan. Dalam rangka performance in the work unit that is the object of the audit. In
meningkatkan efektifitas dalam penerapan sistem pengendalian order to increase effectiveness in the implementation of the
intern Bank Aceh maka Divisi SKAI telah memberikan internal control system of Bank Aceh, the SKAI Division has
rekomendasi yang melibatkan keseluruhan unsur intern bank provided recommendations involving all internal elements of
diantaranya adalah: the bank, including:
1. Sistem Pengendalian Intern wajib dilaksanakan oleh seluruh 1. Internal Control System must be implemented by all levels
jajaran pegawai bank dari tingkat manajemen sampai of bank employees from management level down to basic
dengan pegawai dasar guna terciptanya lingkungan staff in order to create a good control environment.
pengendalian yang baik. 2. All operational policies, standards and procedures must be
2. Seluruh kebijakan, standar dan prosedur operasional harus documented in writing and made available to all related
didokumentasikan secara tertulis dan tersedia bagi seluruh employees and refers to Bank’s internal control system in
pegawai terkait dan mengacu pada sistem pengendalian accordance with the policies of Board of Directors.
intern Bank yang telah sesuai dengan kebijakan Direksi.
3. Kecukupan sistem pengendalian intern Bank menjadi 3. Adequacy of Bank’s internal control system is the main
perhatian utama Dewan Komisaris dan Direksi melalui kaji concern of Board of Commissioners and Board of Directors
ulang dan pemeriksaan oleh Divisi SKAI yang dilaksanakan through regular and continuous reviews and audits by the
secara berkala dan berkesinambungan. Internal Audit Division.

Pelaksanaan audit 2020 Implementation of the 2020 Audit


Kegiatan audit yang dilaksanakan pada tahun 2020 sesuai The audit activities carried out in 2020 are in accordance with
dengan perencanaan audit tahunan Bank Aceh yang telah the annual audit plan of Bank Aceh which has received approval
mendapat persetujuan Direktur Utama dan Komisaris Utama. from the President Director and President Commissioner.
Adapun selama tahun 2020 telah dilaksanakan kegiatan audit As for 2020, audit activities have been carried out based on
berdasarkan rencana audit yang telah disusun sebelumnya the previously prepared audit plan so that the audit results
untuk selanjutnya hasil audit tersebut akan ditindaklanjuti dan will be followed up and used as material to make continuous
dijadikan salah satu bahan untuk melakukan perbaikan yang improvements. The implementation of the 2020 audit activities
berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan audit tahun 2020 adalah are as follows:
sebagai berikut:

No Objek Audit Jumlah Kantor Audit Objects

1 Kantor Cabang 6 Branch office


2 Divisi 5 Division

Temuan dan tindak Lanjut Audit tahun 2020 Findings and follow-up Audits for 2020
Adapun jumlah temuan dan tindak lanjut hasil audit selama The number of findings and follow-up to audit results during
tahun 2020 dapat tabel berikut: 2020 can be the following table:

Temuan Persentase
No Auditee Total Dalam Dalam Auditee
Selesai Selesai
Temuan Penyelesaian Penyelesaian
1 Cab. Takengon 30 11 19 37% 63% Takengon Branch

PT. Bank Aceh Syariah 433


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Temuan Persentase
No Auditee Total Dalam Dalam Auditee
Selesai Selesai
Temuan Penyelesaian Penyelesaian
2 Cabang Jantho 23 9 13 39% 57% Jantho Branch
3 Cabang Langsa 19 5 14 26% 74% Langsa Branch
4 Cabang IDI 26 8 18 31% 69% IDI Branch
5 Cabang Calang 25 7 18 28% 72% Calang Branch
6 Cabang Meureudu 30 17 13 57% 43% Meureudu Branch
Treasury Funds & Services
7 Divisi Treasury Dana & Jasa 12 0 12 0% 100%
Division
Technology & Information
8 Divisi Teknologi & Informasi 63 5 58 8% 92%
Division
9 Divisi Produk & Layanan 26 12 14 46% 54% Products & Services Division
10 Divisi SDI 19 1 18 5% 95% SDI Division
11 Divisi Pembiayaan 9 1 8 11% 89% Financing Division

Laporan Hasil Audit Yang Telah Selesai Dilakukan Audit Report Completed by the Internal Audit Division
Oleh Divisi SKAI
Untuk memberikan data/laporan lengkap, secara tertulis kepada To provide complete data / reports, in writing to the Board of
Direksi mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada Directors regarding the results of audits that have been carried
Divisi, pada cabang cabang dan unit-unit kerja lainnya, Divisi out at the Division, at branch branches and other work units, the
SKAI telah menyusun laporan hasil pemeriksaan. Adapun SKAI Division has compiled a report on the results of the audit.
materi/isi laporan yang disajikan, menjelaskan hal-hal sebagai The material / content of the report presented explains the
berikut : Ruang lingkup dan dasar pemeriksaan, Profil risiko, following: Scope and basis of audit, risk profile, asset quality,
Kualitas asset, Management dan Rekomendasi. management and recommendations.

Kegiatan Audit SKAI tahun 2020 telah dilakukan pada 6 The SKAI audit activities in 2020 have been carried out in 6 (six)
(enam) Kantor Cabang beserta Kantor Cabang Pembantu yang Branch Offices and Sub-Branch Offices in the working area of​​
ada dalam wilayah kerja Kantor Cabang, 5 (lima) Divisi yang the Branch Offices, 5 (five) Divisions which are adjusted based
disesuaikan berdasarkan kondisi tingkat risiko yang dimiliki. on the conditions of the level of risk they have.

Laporan yang disusun oleh SKAI pada tahun 2020, Reports prepared by SKAI in 2020 are:
adalah:
1. Laporan hasil Audit masing – masing Unit kerja PT. Bank 1. Audit reports on each work unit of PT. Aceh Sharia Bank;
Aceh Syariah; 2. Report on the Main Results of Semester I and II Internal Audit
2. Laporan Pokok-Pokok Hasil Audit Intern Semester I dan which is submitted to the Financial Services Authority every
II yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan semester and also to the President Director, Compliance
setiap semester dan juga kepada Direktur Utama, Direktur Director as well as the Commissioners and Audit Committee;
Kepatuhan serta Komisaris dan Komite Audit; 3. Information technology audit reports submitted to the Service
3. Laporan Audit teknologi Informasi yang disampaikan Authority and also to the President Director, Compliance
kepada Otoritas Jasa dan juga kepada Direktur Utama, Director as well as the Commissioners and Audit Committee.
Direktur Kepatuhan serta Komisaris dan Komite Audit.

434 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Akuntan Publik
Public Accountant

Auditor Eksternal adalah kegiatan audit yang dilakukan External Auditor is an audit activity carried out by an external
oleh badan eksternal (independen) yang memenuhi syarat (independent) body that meets the applicable statutory
perundang-undangan yang berlaku. Audit Eksternal dilakukan requirements. External Audit is carried out in order to
dalam rangka memberikan keyakinan terhadap akuntabilitas provide confidence in the accountability of reports and the
laporan dan implementasi standar regulasi dan praktik terbaik implementation of regulatory standards and best practices in
dalam mendorong kinerja Perusahaan. driving the Company’s performance.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 37/ In accordance with the Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang Transparansi Number 37/POJK.03/2019 dated 19 December 2019
dan Publikasi Laporan Bank bahwa Laporan Keuangan yang concerning Transparency and Publication of Bank Reports, that
disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan posisi bulan Financial Statements prepared based on financial accounting
Desember wajib diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di standards for the position of December must be audited by a
Otoritas Jasa Keuangan. Bank Aceh secara rutin melakukan Public Accountant registered with the Financial Services Authority.
kerjasama dengan Akuntan publik dan Kantor Akuntan Publik Bank Aceh regularly collaborates with public accountants and
untuk memberikan keyakinan bahwa catatan akuntansi akurat, public accounting firms to provide assurance that accounting
lengkap dan disusun sesuai dengan ketentuan PSAK yang records are accurate, complete and prepared in accordance with
berlaku yang dilakukan oleh Akuntan Publik. the applicable PSAK provisions made by public accountants.

Pada tahun 2020, pelaksanaan audit ekstern pada Bank In 2020, the implementation of external audits at Bank Aceh
Aceh telah berjalan secara efektif, baik terhadap audit yang has been running effectively, both on audits conducted by
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maupun dari the Financial Services Authority (OJK), and from the Public
Kantor Akuntan Publik (KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Accounting Firm (KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang
Dadang & Ali. Penunjukan Kantor Akuntan Publik dilakukan & Ali. The appointment of a Public Accounting Firm is made
sesuai rekomendasi dari Komite Audit dan lembaga tersebut according to the recommendation of Audit Committee and the
telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga institution is registered with the Financial Services Authority as
yang independen dan memiliki kemampuan audit yang baik. an independent institution with good audit capabilities.

Dengan adanya pelaksanaan audit oleh pihak ekstern telah The implementation of audits by external parties has provided
memberikan manfaat yang cukup tinggi bagi Bank Aceh, quite high benefits for Bank Aceh, particularly in detecting any
khususnya dalam mendeteksi setiap kelemahan yang ada dalam weaknesses that exist in the implementation of bank operational
pelaksanaan aktifitas operasional bank, sehingga kelemahan activities, so that these weaknesses can be immediately
tersebut dapat segera diantisipasi dan diperbaiki lebih lanjut. anticipated and further corrected.

Secara umum seluruh ketentuan eksternal yang berlaku In general, all applicable external regulations have been well
telah dipatuhi dengan baik dan tidak terdapat sanksi hukum complied with and there are no legal sanctions for violations
pelanggaran terhadap Bank Aceh. Namun demikian untuk against Bank Aceh. However, to optimize compliance with these
optimalisasi kepatuhan terhadap ketentuan eksternal tersebut external regulations, education will be carried out on an ongoing
akan dilakukan edukasi secara berkesinambungan kepada basis for all bank personnel, either through direct guidance to
seluruh personil bank, baik melalui pembinaan langsung the Branch office, or through the issuance of circular letters and
ke Kantor Cabang, maupun melalui penerbitan surat-surat appeals from Board of Directors.
edaran dan himbauan Direksi.

Hubungan kemitraan antara Bank Aceh dengan Auditor ekstern The partnership relationship between Bank Aceh and external
berjalan dengan baik, khususnya Otoritas Jasa Keuangan auditors is going well, in particular the Financial Services
sebagai pembina dan pengawas telah memberikan arahan dan Authority as a supervisor and supervisor has provided adequate
petunjuk yang memadai untuk eksistensi dan pengembangan direction and guidance for the existence and development of
bank dimasa yang akan datang. Dengan adanya independensi the bank in the future. With the independence of the auditors
dari auditor Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, at the Public Accounting Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto,
Dadang & Ali telah menjadikan Bank Aceh sebagai auditee Dadang & Ali, Bank Aceh has become a responsive auditee

PT. Bank Aceh Syariah 435


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

yang responsif untuk melakukan langkah-langkah korektif to take corrective steps for the achievement of the Company’s
demi pencapaian visi dan misi Perusahaan. vision and mission.

Pada dasarnya kinerja Kantor Akuntan Publik sudah sesuai Basically, the performance of the Public Accountant Firm is in
dengan tuntutan GCG dimana dalam melaksanakan tugasnya accordance with the demands of GCG where in carrying out its
telah memenuhi prinsip independensi, memenuhi standar duties it has fulfilled the principle of independence, meets the
profesional akuntan publik dan perjanjian kerjasama serta professional standards of public accountants and the cooperation
ruang lingkup audit yang ditetapkan. agreement and the scope of the audit has been determined.

Ruang Lingkup Audit Eksternal Scope of External Audit


Adapun Ruang Lingkup Audit Bank Aceh tahun buku 2020 The Scope of Bank Aceh Audit for the 2020 financial year is:
adalah :
1. Audit atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 1. An audit of the Financial Statements for the year ended 31
pada tanggal 31 Desember 2020, bertujuan untuk December 2020, aims to provide an accountant’s opinion
memberikan pendapat akuntan atas kewajaran laporan on the fairness of the financial statements which includes:
keuangan yang meliputi :
a) Laporan Posisi Keuangan; a) Statement of Financial Position;
b) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif b) Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive
Lainnya; Income;
- Laporan Perubahan Ekuitas; - Statement of Changes in Equity;
- Laporan Arus Kas; - Cash flow statement;
- Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil; - Income and Profit Sharing Reconciliation Report;
- Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat. - Change in Binding Investment Funds Report.
- Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat; - Report on the Sources and Use of Zakat Funds;
- Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan; - Report on the Source and Use of the Qardhul
- Catatan Atas Laporan Keuangan; Hasan;
2. Melaksanakan audit kepatuhan terhadap peraturan - Notes on Financial Statements;
perundang-undangan, terdiri dari : 2. Carry out compliance audits with laws and regulations,
- UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; consisting of:
- UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah; - UU no. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;
- UU No. 13 tentang Ketenagakerjaan; - UU no. 21 of 2008 concerning Islamic Banking;
- Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. - UU no. 13 concerning Manpower;
3. Melaksanakan penelaahan efektivitas pengendalian intern - Financial Services Authority Regulations.
bank tahun buku 2020 dan menyampaikan hal-hal yang 3. Reviewing the effectiveness of the bank’s internal control
dianggap perlu melalui management letter. for the 2020 financial year and submitting matters deemed
4. Melaksanakan pemahaman dan penelaahan risiko bank necessary through a management letter.
selama tahun buku 2020 yang meliputi 10 (sepuluh) risiko 4. Carry out an understanding and review of bank risks during
mencakup 3 (tiga) pilar. the 2020 financial year, which includes 10 (ten) risks
5. Melaksanakan review atas keakuratan teknologi informasi includes 3 (three) pillars.
dalam menghasilkan laporan keuangan tahun buku 2020; 5. Carry out a review of the accuracy of information technology
6. Mereview perhitungan pajak penghasilan badan PT. Bank in producing financial reports for the 2020 financial year;
Aceh Syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 6. Reviewing the calculation of PT. Bank Aceh Syariah for the
Desember 2020 yang merupakan bagian dari audit umum year ended December 31, 2020 which is part of the general
laporan keuangan secara keseluruhan. audit of financial statements as a whole.

Informasi Akuntan Publik Public Accountant Information


Dalam penggunaan jasa audit eksternal atas laporan keuangan In the use of external audit services for annual financial reports,
tahunan, Bank Aceh telah melaksanakan sesuai dengan Bank Aceh has implemented it in accordance with the Financial
Peraturan Otoritas Jasa keuangan Nomor 13/POJK.03/2017 Services Authority Regulation Number 13/POJK.03/2017
tanggal 27 Maret 2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dated 27 March 2017 concerning the Use of Public Accountant
dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, Services and Public Accounting Firms in Financial Services
khususnya Bab VI mengenai Pembatasan Jasa Audit – Pasal Activities, in particular Chapter VI regarding Restrictions on
16 (ayat 1) menyebutkan bahwa Pihak yang Melaksanakan Audit Services - Article 16 (paragraph 1) states that Parties
Kegiatan Jasa Keuangan wajib membatasi penggunaan jasa Conducting Financial Services Activities are required to limit the
audit atas informasi keuangan historis tahunan dari Akuntan use of audit services on annual historical financial information
Publik yang sama paling lama untuk periode audit selama 3 from the same Public Accountant for a maximum period of 3

436 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

(tiga) tahun buku pelaporan berturut-turut. (three) consecutive reporting financial years.

Adapun Kantor Akuntan Publik yang melakukan Audit Laporan The Public Accounting Firm that audited the Annual Financial
Keuangan Tahunan Bank Aceh selama 6 tahun terakhir sebagai Statements of Bank Aceh for the last 6 years were as follows:
berikut :

Periode Tahun Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Opini Opinion Nilai Pekerjaan (Rp)

Doli, Bambang,
Wajar Tanpa Fairly, in all
2020 Doli Diapary Siregar, CPA Sulistiyanto, Dadang 630.000.000,-
Pengecualian material aspects
& Ali
Doli, Bambang,
Wajar Tanpa Fairly, in all
2019 Doli Diapary Siregar, CPA Sulistiyanto, Dadang 925.000.000,-
Pengecualian material aspects
& Ali

Heliantono, M.Ak., Cert.IFRS., Wajar Tanpa Fairly, in all


2018 Heliantono & Rekan 1.067.283.750,-
CA., CPA Pengecualian material aspects

Heliantono, M.Ak., Cert.IFRS., Wajar Tanpa Fairly, in all


2017 Heliantono & Rekan 956.000.000,-
CA., CPA Pengecualian material aspects

Heliantono, M.Ak., Cert.IFRS., Wajar Tanpa Fairly, in all


2016 Heliantono & Rekan 1.205.132.500,-
CA., CPA Pengecualian material aspects

Drs. Abubakar Sidik, Ak.,MS., Wajar Tanpa Fairly, in all


2015 Djoko, Sidik & Indra 890.000.000,-
CPA., CA Pengecualian material aspects

Jasa yang Diberikan Services Provided


Kantor auditor yang ditunjuk Bank Aceh tidak memberikan jasa The auditor office appointed by Bank Aceh does not provide
lain kecuali jasa audit atas Laporan Keuangan. other services except for auditing services on Financial
Statements.

Tindak Lanjut Temuan Pemeriksaan Audit Follow-up to External Audit Findings


Eksternal
Selain pemeriksaan yang dilakukan oleh audit intern, sejumlah In addition to audits carried out by internal audit, a number
instansi yang berwenang turut melakukan kegiatan audit di of authorized agencies also conducted audit activities at Bank
Bank Aceh yang secara independen memberikan rekomendasi Aceh which independently provided recommendations for
perbaikan untuk dapat ditindaklanjuti antara lain Badan improvements to be followed up, among others, Financial Audit
Pemeriksa Keuangan (BPK), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa (BPK), Bank Indonesia (BI), Financial Services Authority (OJK)
Keuangan (OJK) dan Kantor Akuntan Publik (KAP). and Public Accounting Firm (KAP).

Upaya penyelesaian action plan hasil pemeriksaan audit Efforts to complete the action plan on the results of internal and
intern dan ekstern terus dilakukan secara terus menerus external audits are continuously carried out by collaborating
dengan melakukan bersama unit kerja terkait. Perkembangan with related work units. The progress of the completion of the
penyelesaian temuan hasil pemeriksaan eksternal sampai external audit findings up to December 2020 is as follows:
dengan Desember 2020 adalah sebagai berikut :

Status Tindak Lanjut


Nama Lembaga Name of the Auditing
No. Total Temuan
Pemeriksa Agency
STL % DPL % BTL %

Financial Services
1 Otoritas Jasa keuangan 57 50 87,72 7 12,28 0 0
Authority
2 Kantor Akuntan Publik 5 5 100 0 0 0 0 Public accounting firm

Keterangan :
STL : Sudah Ditindaklanjuti
DPL : Dalam Proses Ditindaklanjuti
BTL : Belum Ditindaklanjuti

PT. Bank Aceh Syariah 437


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Manajemen Risiko
Risk Management

Esensi dari penerapan manajemen risiko adalah kecukupan The essence of the application of risk management is the
prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan adequacy of risk management procedures and methodologies
usaha Bank tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/ so that Bank’s business activities remain manageable within
limit yang dapat diterima serta menguntungkan Bank. Namun acceptable limits and benefit Bank. However, given the
demikian mengingat perbedaan kondisi pasar, struktur, ukuran differences in market conditions, structure, size and complexity
serta kompleksitas usaha Bank, maka tidak terdapat satu sistem of Bank’s business, there is no one universal risk management
manajemen risiko yang universal untuk seluruh Bank, sehingga system for all Banks, so that each Bank has built a system
setiap Bank telah membangun sistem sesuai dengan fungsi dan in accordance with the function and organization of risk
organisasi manajemen risiko. management.

Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian Risk in the banking context is a potential event, which can
potensial, yang dapat diperkirakan (anticipated), berdampak be expected (anticipated), will have a negative impact on
negatif terhadap pendapatan dan permodalan Bank. Untuk the income and capital of Bank. To be able to apply the risk
dapat menerapkan proses manajemen risiko, maka pada management process, at an early stage Bank correctly identifies
tahap awal Bank secara tepat mengidentifikasi risiko dengan risks by recognizing and understanding all existing risks (inherent
cara mengenal dan memahami seluruh risiko yang sudah ada risk) or that may arise from a new Bank business, including risks
(inherent risk) maupun yang mungkin timbul dari suatu bisnis originating from related companies and other affiliates.
baru Bank, termasuk risiko yang bersumber dari perusahaan
terkait dan afiliasi lainnya.

Bank melakukan penilaian atas profil risiko yang dimiliki Bank assesses the risk profile it owns and the level of capital
dan tingkat kecukupan modal untuk mengantisipasi potensi adequacy to anticipate potential losses from risk exposure
kerugian atas eksposur risiko serta tetap memenuhi Kewajiban and continues to comply with the Minimum Capital Adequacy
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) berdasarkan Peraturan Requirement (CAR) based on Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.03/2014 tanggal Regulation Number 21/POJK.03/2014 dated 18 November
18 November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal 2014 concerning Capital Adequacy Requirements. Minimum
Minimum Bank Umum Syariah dan Surat Edaran Otoritas Jasa Sharia Commercial Bank and Financial Services Authority
Keuangan Nomor 12/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 Circular Letter Number 12/SEOJK.03/2015 dated 27 April
tentang Kewajiban Penyedian Modal Minimum sesuai Profil 2015 concerning Minimum Capital Adequacy Requirement in
Risiko bagi Bank Umum Syariah. accordance with the Risk Profile for Sharia Commercial Banks.
Bank Aceh sudah mengembangkan perhitungan risiko yang Bank Aceh has developed a risk calculation that affects the
berpengaruh pada kecukupan penyediaan modal, dimana adequacy of the provision of capital, whereby in every functional
dalam setiap aktivitas fungsional, Bank harus sedapat mungkin activity, Bank must, as much as possible, be integrated into an
terintegrasi dalam suatu sistem dan proses pengelolaan risiko accurate and comprehensive risk management system and
yang akurat dan komprehensif, sehingga dapat memenuhi process, so that it can meet capital adequacy to anticipate
kecukupan modal untuk mengantisipasi potensi kerugian potential losses from risk exposure. Bank Aceh Capital
atas eksposur risiko tersebut. Pedoman Permodalan Bank Guidelines have referred to the applicable regulations
Aceh telah mengacu pada peraturan yang berlaku tentang concerning the Minimum Capital Adequacy Requirement for
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah Islamic Commercial Banks and Basel II Pillar 2 Principle 1
dan regulasi Basel II Pilar 2 Prinsip ke-1 yang mensyaratkan regulations which require Banks to develop an Internal Capital
Bank untuk mengembangkan Internal Capital Adequacy Adequacy Assessment Process (ICAAP). ICAAP is a process for
Assessment Process (ICAAP). ICAAP merupakan proses untuk determining the minimum capital adequacy according to Bank’s
menetapkan kecukupan modal minimum sesuai dengan profil risk profile, and establishing a strategy to maintain the level
risiko Bank, dan penetapan strategi untuk memelihara tingkat of capital as part of improving the effectiveness of Bank’s Risk
permodalan sebagai bagian dari peningkatan efektivitas Management practices.
praktek Manajemen Risiko Bank.

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Aceh berpedoman pada Assessment of Bank Aceh Soundness Level is guided by the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK No. 8/POJK.03/2014 Regulation of the Financial Services Authority POJK No.

438 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

dan SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat 8/POJK.03/2014 and SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014
Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. concerning Rating of Soundness of Sharia Commercial Banks
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan and Sharia Business Units. Assessment of Bank Soundness
pendekatan berdasarkan risiko merupakan penilaian yang using a risk-based approach is a comprehensive and structured
komprehenshif dan terstruktur terhadap hasil integrasi profil assessment of the results of the integration of risk profiles
risiko dan kinerja yang meliputi penerapan tata kelola yang and performance which includes the implementation of good
baik (GCG), rentabilitas dan permodalan. governance (GCG), profitability and capital.

Dalam melakukan penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum In assessing the Soundness of a Sharia Commercial Bank
Syariah (TKB)/Risk based Bank Rating (RBBR) dan Internal (TKB)/Risk based Bank Rating (RBBR) and Internal Capital
Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP), Bank Aceh Adequacy Assessment Process (ICAAP), Bank Aceh applies
menerapkan beberapa metodologi yang didukung dengan several methodologies that are supported by technology in the
teknologi berupa aplikasi untuk memudahkan Bank dalam form of applications to facilitate Banks in reporting and have
pelaporan dan memiliki kebijakan prosedur untuk menangani procedural policies for deal specifically with all risk categories
secara spesifik seluruh kategori risiko yang wajib dikelola. that must be managed.

Sistem Manajemen Risiko yang Diterapkan Risk Management System Implemented by


Perusahaan the Company
Penerapan Manajemen Risiko Bank Aceh mengacu kepada The implementation of Bank Aceh Risk Management refers to
ketentuan Regulator dan ketentuan intern Bank Aceh the Regulator provisions and Bank Aceh internal regulations
berdasarkan POJK Manajemen Risiko No. 65/POJK.03/2016 based on POJK Risk Management No. 65/POJK.03/2016
tanggal 23 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen dated 23 December 2016 concerning the Implementation of
Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia
dimana Bank wajib menerapkan Manajemen Risiko secara Business Units, where Banks are required to implement Risk
efektif. Management effectively.

Penerapan manajemen risiko wajib disesuaikan dengan The application of risk management must be adjusted to
tujuan, kebijakan usaha, ukuran, dan kompleksitas usaha the objectives, business policies, size and complexity of the
serta kemampuan Bank. Proses identifikasi risiko, mengukur business as well as the capacity of Bank. The processes of
risiko, memantau risiko serta mengendalikan risiko telah risk identification, risk measurement, risk monitoring and risk
disosialisasikan kepada seluruh jajaran Bank agar dalam control have been socialized to all levels of Bank so that Risk
aktivitas operasional Bank Manajemen Risiko dapat Management Bank operational activities can be implemented
diimplementasikan dengan baik. Implementasi manajemen properly. The implementation of risk management is a
risiko sudah merupakan komitmen manajemen melalui management commitment through the formulation of systems
penyusunan sistem dan prosedur seluruh kebijakan dan bisnis and procedures for all policies and risk-based business of Bank.
Bank yang berbasis risiko (risk based).

Fungsi-fungsi dalam penerapan manajemen risiko yang efektif Optimization efforts are carried out in implementing effective
terus dilakukan upaya optimalisasi, dengan melakukan strategi risk management by implementing strategies including:
diantaranya:
a) Membudayakan prinsip-prinsip Risk Management pada a) Cultivate Risk Management principles in all work units from
seluruh unit kerja dari tingkat bawah sampai tingkat lower level to management level.
manajemen.
b) Mengembangkan metode pengukuran risiko operasional, b) Develop methods of measuring operational risk, credit risk,
risiko kredit, risiko pasar dan parameter penilaian terhadap market risk and assessment parameters of risk exposures
eksposur risiko yang melekat pada aktivitas perbankan inherent in banking activities through control of risk control
melalui pengendalian gugus kendali risiko pada seluruh groups in all branches.
Cabang.
c) Pengembangan organisasi dan peningkatan kualitas c) Organizational development and improvement of the
Sumber Daya Insani (SDI) yang dapat mendukung quality of Human Resources (SDI) which can support the
penerapan prinsip-prinsip manajemen risiko pada seluruh application of risk management principles in all banking
aktivitas perbankan. activities.
d) Mengembangkan sistem manajemen risiko syariah yang d) Develop a technology-based integrated sharia risk
terintegrasi dengan berbasis teknologi. management system.
e) Mengembangkan sistem pelaporan pada Divisi Manajemen e) Developing a reporting system in Risk Management
Risiko yang sifatnya informatif dan akuntabel yang dapat Division that is informative and accountable that can quickly

PT. Bank Aceh Syariah 439


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

secara cepat dan tepat membantu dalam melakukan and accurately assist in the identification, measurement,
proses identifikasi, pengukuran, monitoring dan controlling. monitoring and controlling processes.

Dasar Penerapan Manajemen Risiko Basic Risk Management Implementation


Beberapa regulasi yang terkait dengan penerapan manajemen Several regulations related to the implementation of Bank Aceh
risiko Bank Aceh antara lain sebagai berikut: risk management include the following:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/ 1. Financial Services Authority Regulation Number 8/
POJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 Tentang Penilaian POJK.03/2014 dated 11 June 2014 concerning the Rating
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha of the Soundness of Sharia Commercial Banks and Sharia
Syariah Business Units
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.03/2014 2. Financial Services Authority Regulation Number 21/
tanggal 18 November 2014 Tentang Kewajiban Penyediaan POJK.03/2014 dated 18 November 2014 concerning the
Modal Minimum Bank Umum Syariah. Minimum Capital Requirement for Islamic Commercial Banks.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/ 3. Financial Services Authority Regulation Number 38/
POJK.03/2016 tanggal 01 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated 01 December 2016 concerning
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Application of Risk Management in the Use of Information
Teknologi Informasi oleh Bank Umum; Technology by Commercial Banks;
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 65/ 4. Financial Services Authority Regulation Number 65/
POJK.03/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated 23 December 2016 concerning
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah Application of Risk Management for Sharia Commercial
dan Unit Usaha Syariah. Banks and Sharia Business Units.
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/ 5. Financial Services Authority Regulation Number 12/
POJK.01/2017 tanggal 16 Maret 2017 tentang POJK.01/2017 dated March 16, 2017 concerning the
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Implementation of the Anti-Money Laundering and Terrorist
Pendanaan Teroris di Sektor Jasa Keuangan. Funding Prevention Program in the Financial Services Sector.
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/ 6. Financial Services Authority Regulation Number 23/
POJK.01/2019 tentang Perubahan atas Peraturan POJK.01/2019 concerning Amendments to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017 Services Authority Regulation Number 12/POJK.01/2017
tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang concerning the Implementation of the Anti Money
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Laundering and Prevention of Terrorism Funding Programs
Keuangan. in the Financial Services Sector.
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/ 7. Financial Services Authority Circular Letter Number 10/
SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 Tentang Penilaian SEOJK.03/2014 dated 11 June 2014 concerning the
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Soundness Level Assessment of Sharia Commercial Banks
Syariah and Sharia Business Units
8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/ 8. Financial Services Authority Circular Letter Number 12/
SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang SEOJK.03/2015 dated 27 April 2015 concerning Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Sesuai Profil Capital Requirement in Accordance with Risk Profiles for
Risiko Bagi Bank Umum Syariah. Islamic Commercial Banks.
9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/ 9. Financial Services Authority Circular Letter Number 13/
SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang SEOJK.03/2015 dated 27 April 2015 concerning
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risiko Calculation of Risk Weighted Assets for Operational Risk
Operasional Dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Using the Basic Indicator Approach for Islamic Commercial
Dasar Bagi Bank Umum Syariah. Banks.
10. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13 / 10. Financial Services Authority Circular Letter Number 13 /
SEOJK.03/2018 tanggal 20 September 2018 Tentang SEOJK.03/2018 dated September 20, 2018 concerning
Perubahan Atas Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor Amendments to Financial Services Authority Circular Letter
34/SEOJK.03/2015 Tentang Perhitungan Aset Tertimbang Number 34/SEOJK.03/2015 concerning Calculation of
Menurut Risiko Untuk Risiko Kredit Dengan Menggunakan Risk Weighted Assets for Credit Risk Using the Standard
Pendekatan Standar Bagi Bank Umum Syariah Approach for Banks Sharia General
11. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/ 11. Financial Services Authority Circular Letter Number 35/
SEOJK.03/2015 21 Desember 2015 Tentang Perhitungan SEOJK.03/2015 21 December 2015 concerning the
Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risiko Pasar Dengan Calculation of Risk-Weighted Assets for Market Risk Using
Menggunakan Metode Standar Bagi Bank Umum Syariah. the Standard Method for Islamic Commercial Banks.

440 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Hasil Review yang Dilakukan atas Sistem Results of Reviews Conducted on Risk
Manajemen Risiko pada Tahun 2020 Management System in 2020
Bank Aceh senantiasa melakukan evaluasi atas efektivitas Bank Aceh continuously evaluates the effectiveness of the risk
sistem manajemen risiko. Evaluasi meliputi penyesuaian management system. Evaluation includes adjustments to the risk
strategi dan kerangka risiko sebagai bagian dari kebijakan strategy and framework as part of the risk management policy,
manajemen risiko, kecukupan sistem informasi manajemen the adequacy of the risk management information system as well
risiko serta kecukupan proses identifikasi, pengukuran, as the adequacy of the process of identification, measurement,
pemantauan dan pengendalian risiko. Hasil review atas sistem monitoring and risk control. The results of the review of the risk
manajemen risiko ditampilkan dalam laporan eksposur, profil management system are displayed in exposure reports, risk
risiko, laporan produk & aktivitas baru, serta laporan lainnya profiles, new product & activity reports, as well as other reports
terkait penerapan manajemen risiko. related to the implementation of risk management.

Evaluasi atas efektivitas Sistem Manajemen Risiko dilakukan Evaluation of the effectiveness of Risk Management System is
secara berkala oleh Komite Pemantau Risiko meliputi aktivitas: carried out periodically by Risk Oversight Committee covering
1. Review dan monitoring implementasi manajemen risiko; the following activities:
2. Penyusunan Laporan Analisa Risiko dan Kepatuhan secara 1. Review and monitor risk management implementation;
berkala; 2. Preparation of Risk Analysis and Compliance Reports on a
3. Rapat pembahasan terkait risiko di tingkat Direksi maupun regular basis;
Dewan Komisaris; 3. Meetings to discuss risks at the level of Board of Directors
4. Melakukan pengukuran implementasi budaya risiko melalui and Board of Commissioners;
Monitoring On site terhadap penerapan manajemen 4. Measuring the implementation of risk culture through on site
risiko dan kendala-kendala yang dihadapi cabang dalam monitoring of the implementation of risk management and
penerapannya. the obstacles faced by branches in its implementation.

Profil Risiko dan Pengelolaannya Risk Profile and Its Management


1. Risiko Kredit 1. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah Credit risk is the risk due to failure of a customer or other
atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank party to fulfill obligations to the bank in accordance with
sesuai dengan perjanjian yang disepakati, termasuk risiko the agreed agreement, including credit risk due to debtor
kredit akibat kegagalan debitur, risiko konsentrasi kredit, failure, credit concentration risk, counterparty credit risk and
counterparty credit risk dan settlement risk. settlement risk.

Bank Aceh dalam menghitung Aset Tertimbang Menurut Bank Aceh in calculating Risk Weighted Assets (RWA) for
Risiko (ATMR) untuk risiko kredit menggunakan pendekatan credit risk uses the standard approach for Islamic Commercial
standar bagi Bank Umum Syariah berdasarkan Surat Edaran Banks based on Circular Letters Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2018 Number 13/SEOJK.03/2018 dated 20 September 2018
tanggal 20 September 2018 Tentang Perubahan atas concerning Amendments to Financial Services Authority
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/ Circular Letter Number 34/SEOJK.03/2015 concerning the
SEOJK.03/2015 tentang perhitungan aset tertimbang calculation of risk-weighted assets for credit risk.
menurut risiko untuk risiko kredit.

Penilaian terhadap penerapan manajemen risiko kredit Assessment of the application of credit risk management
dalam rangka mendukung bisnis dan memitigasi potensi in order to support the business and mitigate the potential
dari aktifitas pembiayaan secara komposit memadai. of financing activities in a composite manner. The level of
Tingkat risiko kredit yang diambil merupakan tingkat dan credit risk taken is the level and type of credit risk that banks
jenis risiko kredit yang bersedia diambil oleh bank dalam are willing to take in order to achieve Bank’s goals.
rangka mencapai sasaran Bank.

Risiko kredit dikelola baik pada tingkat transaksi maupun Credit risk is managed at both the transaction and
portofolio dan melalui penetapan kebijakan dan proses portfolio levels and through the establishment of policies
yang meliputi kriteria pemberian pembiayaan, persetujuan and processes covering criteria for granting financing,
pembiayaan, pengelolaan pembiayaan dan manajemen financing approval, financing management and portfolio
portofolio. Portofolio penyediaan dana didominasi oleh management. The portfolio of provision of funds is dominated
eksposur pembiayaan berisiko rendah, tingkat konsentrasi by low-risk financing exposure, the level of concentration of
penyaluran dana masih terfokus di pembiayaan Murabahah, fund distribution is still focused on Murabahah financing,
walaupun secara bisnis mampu memberikan kontribusi although business is able to contribute to profit growth,

PT. Bank Aceh Syariah 441


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

terhadap pertumbuhan laba, namun upaya peningkatan efforts to increase financing in the productive sector will
pembiayaan di sektor produktif akan terus dilakukan secara continue to be carried out optimally by making financing
maksimal dengan membuat skim pembiayaan untuk usaha schemes for micro, small businesses. and medium.
mikro, kecil dan menengah.

Untuk meningkatkan efektifitas pengelola risiko kredit, To improve the effectiveness of credit risk management,
Bank telah melakukan peninjauan ulang terhadap seluruh Bank has reviewed all credit risk policies, strengthened the
kebijakan risiko kredit, memperkuat organisasi pembiayaan financing organization through the establishment of a new
melalui pembentukan unit kerja baru yang berfungsi secara work unit that functions independently to conduct credit
mandiri melakukan analisa risiko kredit serta monitoring risk analysis and asset quality monitoring, and confirms
kualitas aset, serta mempertegas pembagian tugas dan the division of tasks and responsibilities among work units
tanggung jawab diantara unit kerja yang terlibat dengan involved with the financing process. To improve asset quality,
proses pembiayaan. Untuk meningkatkan kualitas aset, banks closely monitor the performance of their financing
bank dengan ketat melakukan monitoring terhadap kinerja portfolios including industry concentration limits and early
portofolio pembiayaan termasuk batas konsentrasi industri, detection of non-performing financing.
dan deteksi awal pembiayaan bermasalah.

2. Risiko Pasar 2. Market Risk


Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening Market Risk is Risk in balance sheet and administrative
administratif akibat perubahan harga pasar, antara account positions due to changes in market prices, including
lain Risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat but not limited to Risks in the form of changes in the value of
diperdagangkan atau disewakan. assets that can be traded or leased.

Bank Aceh melakukan penerapan manajemen risiko pasar Bank Aceh implements market risk management specifically
khusus untuk risiko benchmark suku bunga (benchmark for benchmark interest rate risk. In calculating Risk Weighted
interest rate risk). Dalam menghitung Aset Tertimbang Assets (RWA) for market risk, Bank Aceh uses the standard
Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko pasar, Bank Aceh method in accordance with SEOJK No.35/SEOJK.03/2015
menggunakan metode standar (standard method) sesuai dated 21 December 2015 concerning Calculation of Risk
dengan SEOJK No.35/SEOJK.03/2015 tanggal 21 Weighted Assets for Market Risk using the method standards
Desember 2015 Tentang Perhitungan Aset Tertimbang for Islamic Commercial Banks.
Menurut Risiko untuk Risiko Pasar dengan menggunakan
metode standar bagi Bank Umum Syariah.

Pengelolaan risiko pasar mencakup pengelolaan risiko Market risk management includes the management of
benchmark suku bunga yang timbul karena adanya variabel interest rate benchmark risk arising from the presence of
pasar dari portofolio yang dimiliki oleh bank pada aktivitas market variables from the bank’s portfolio in treasury
treasury dan investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar activities and investments in the form of securities and
uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan lainnya, money markets as well as participation in other financial
penyediaan dana dan kegiatan pendanaan. Risiko pasar institutions, provision of funds and funding activities. Market
dikelola melalui kebijakan yang komprehensif dan kerangka risk is managed through a comprehensive policy and limit
limit untuk mengukur dan memonitor nilai risiko berdasarkan framework to measure and monitor the value of risk based
tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) oleh Bank. on the level of risk that will be taken (risk appetite) by Bank.

Dalam rangka mendukung bisnis dan memitigasi potensi In order to support the business and mitigate the potential
dari aktifitas treasury pada risiko inheren, Bank telah for treasury activities to inherent risk, Bank has taken
melakukan langkah-langkah terkait penerapan kualitas steps related to the implementation of quality market risk
manajemen risiko pasar, antara lain : management, including:
a) Dalam menyusun kebijakan manajemen risiko pasar, a) In formulating market risk management policies, Board
Direksi telah memberikan arahan yang jelas mengenai of Directors has provided clear directions regarding the
tingkat risiko pasar yang akan diambil dan toleransi level of market risk to be taken and Bank’s market risk
risiko pasar Bank melalui Rencana Bisnis Bank (RBB) tolerance through Bank’s Business Plan (RBB) and Board
dan Kebijakan Umum Direksi (KUD). of Directors’ General Policy (KUD).
b) Komisaris dan Direksi secara berkala memonitoring b) Commissioners and Directors regularly monitor the
efektifitas pengelolaan risiko pasar melalui rapat- effectiveness of market risk management through Board
rapat kerja Direksi baik melalui rapat ALCO maupun of Directors’ work meetings, either through ALCO or
KOMENKO. KOMENKO meetings.

442 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

c) Manajemen telah memberikan kewenangan kepada c) Management has authorized the treasury division to
divisi treasury untuk menentukan pasar, instrumen serta determine markets, instruments and transactions with
transaksi dengan eligible counterparty. eligible counterparties.
d) Bank telah menetapkan dan menerapkan pengendalian d) Bank has established and implemented internal control
intern untuk memastikan bahwa penyimpangan to ensure that deviations (exceptions) to policies,
(exception) terhadap kebijakan, prosedur dan limit procedures and limits are reported on time to Board of
telah dilaporkan tepat waktu kepada Direksi atau Directors or related officers for corrective action.
pejabat terkait untuk keperluan tindakan perbaikan.

3. Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk


Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank Liquidity risk is the risk due to the inability of Bank to meet
untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber its maturing obligations from cash flow funding sources
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas and/or from high quality collateralized liquid assets without
tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas disrupting the activities and financial condition of the bank.
dan kondisi keuangan bank.

Bank dalam mengelola risiko likuiditas telah menetapkan In managing liquidity risk, Bank has set and implemented
dan mengimplementasikan kebijakan cadangan likuiditas an optimal liquidity reserve policy and set limits to avoid
yang optimal dan menetapkan limit guna menghindari liquidity shortages, concentration gaps and dependence on
kekurangan likuiditas, konsentrasi gap dan ketergantungan certain counterparties, instruments or market segments as
kepada counterparty, instrumen atau market segment well as contingency plan policies.
tertentu serta penyusunan kebijakan contingency plan.

Untuk mengelola dan mengendalikan kekayaan keuangan To manage and control financial assets and financial
dan kewajiban keuangan, Bank Aceh telah membentuk liabilities, Bank Aceh has formed an Asset and Liabilities
Asset and Liabilities Committee (ALCO) yang bertanggung Committee (ALCO) which is responsible for managing
jawab untuk melakukan pengelolaan Likuiditas Bank. Bank’s Liquidity. In monitoring daily transactions, Bank Aceh
Dalam memonitor transaksi sehari-hari, Risiko likuiditas liquidity risk is managed by the Treasury Funds and Services
Bank Aceh dikelola oleh Divisi Treasury dana dan Jasa. Division.

Secara keseluruhan likuiditas Bank Aceh tahun 2020 baik, Overall, the liquidity of Bank Aceh in 2020 is good, this can
hal ini dapat dilihat dari kemampuan bank dalam memenuhi be seen from the ability of the bank to fulfill all its obligations
seluruh kewajibannya kepada counterparty dan memenuhi to counterparties and fulfill its obligations in administrative
kewajibannya pada rekening administratif pada saat jatuh accounts at maturity. In order to maintain a balance
tempo. Untuk menjaga keseimbangan konsentrasi aset between the concentration of assets and the concentration
dan konsentrasi kewajiban Bank telah menyusun maturity of liabilities, Bank has prepared a maturity profile based on
profile berdasarkan pengelompokan maturitas jangka the maturity classification of maturities, so that as early as
waktu, sehingga sedini mungkin dapat dilakukan antisipasi possible anticipation of maturing funds can be carried out.
terhadap dana-dana yang jatuh tempo.

4. Risiko Operasional 4. Operational Risk


Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan Operational Risk is the risk of loss resulting from inadequate
oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan internal processes, failure of internal processes, human
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, error, system failure, and/or external events that affect
dan/atau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi Bank’s operations.
operasional Bank.

Dalam menghitung Aset Tertimbang Menurut Risiko In calculating Risk Weighted Assets (RWA) for operational
(ATMR) untuk risiko operasional, Bank Aceh berpedoman risk, Bank Aceh refers to the Financial Services Authority
pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor Circular Letter Number 13/SEOJK.03/2015 dated 27 April
13/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang 2015 concerning Calculation of Risk-Weighted Assets for
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risiko Operational Risk Using the Basic Indicator Approach for
Operasional Dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Banks Sharia General.
Dasar Bagi Bank Umum Syariah.

PT. Bank Aceh Syariah 443


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Langkah-langkah strategis yang digunakan dalam The strategic steps used in managing operational risk
mengelola risiko operasional adalah melakukan are identifying and mitigating operational risk, as well as
Identifikasi dan memitigasi terhadap risiko operasional, mapping operational activities based on the level of risk,
serta melakukan mapping terhadap aktivitas operasional so that the bank can minimize risk events and prevent the
berdasarkan tingkat risiko, sehingga bank dapat recurrence of risk events that have been experienced by
meminimalisir kejadian risiko dan mencegah terulangnya Bank.
kejadian risiko yang pernah dialami oleh Bank.

Risiko operasional adalah risiko yang berhubungan dengan Operational risk is the risk related to inadequacy and/or
ketidakcukupan dan atau kelemahan proses internal, weakness of internal processes, human negligence, system
kelalaian manusia, kegagalan sistem, atau adanya failure, or the existence of external problems that directly or
masalah eksternal yang mempengaruhi operasional Bank indirectly affect the operations of Bank Aceh which can lead
Aceh secara langsung maupun tidak langsung yang dapat to financial losses and potential losses.
menimbulkan kerugian finansial dan kerugian potensial.

Basel Accord II mewajibkan bank untuk memasukkan Basel Accord II requires banks to include operational risk
risiko operasional sebagai salah satu komponen di dalam as a component in calculating the capital adequacy of a
perhitungan kecukupan modal suatu bank. Bank Aceh bank. Bank Aceh has calculated Bank’s Minimum Capital
telah menghitung Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Adequacy Requirement for Operational Risk based
Bank untuk Risiko Operasional berdasarkan Pendekatan on the Basic Indicator Approach, in accordance with
Indikator Dasar, sesuai dengan regulasi dari Otoritas Jasa regulations from the Financial Services Authority Number
Keuangan Nomor 24/SEOJK.03/2017 tanggal 14 Juli 24/SEOJK.03/2017 dated 14 July 2017 related to the
2017 terkait dengan masuknya Risiko Operasional dalam inclusion of Operational Risk in calculating the risk of
perhitungan risiko kecukupan modal (CAR) selain untuk capital adequacy (CAR) in addition to for Credit Risk and
Risiko Kredit dan Risiko Pasar. Market Risk.

Bank Aceh memberikan perhatian penuh terhadap penguatan Bank Aceh is paying full attention to strengthening the
sistem pengendalian internal guna memitigasi potensi internal control system to mitigate potential fraud. Bank also
fraud. Bank juga terus melakukan edukasi/sosialisasi sesuai continues to carry out education/outreach in accordance
dengan Pilar Anti Fraud yang ditentukan oleh regulasi secara with the Anti-Fraud Pillar as determined by regulations on an
berkelanjutan dengan mengedepankan budaya risiko. ongoing basis by prioritizing a culture of risk.

5. Risiko Hukum 5. Legal Risk


Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ Legal risk is the risk due to legal claims and/or weaknesses
atau kelemahan aspek yuridis. Risiko hukum dapat in juridical aspects. Legal risk can be originating, among
bersumber antara lain dari kelemahan aspek yuridis yang others, from weaknesses in the juridical aspects caused by
disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan weak engagement by the bank, absence and/or changes in
oleh bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan laws and regulations that cause a transaction that has been
perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi carried out by the bank to be incompatible with the existing
yang telah dilakukan bank menjadi tidak sesuai dengan provisions and the litigation process arising from a lawsuit.
ketentuan yang akan ada dan proses litigasi baik yang a third party against Bank or a bank against a third party.
timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun
Bank terhadap pihak ketiga.

Bank melakukan pengendalian risiko hukum melalui Bank carries out legal risk control through conformity
kesesuaian antara operasional, organisasi dan between operational, organizational and internal control
pengendalian intern dengan ketentuan yang berlaku, kode with applicable regulations, code of ethics and business
etik dan strategi usaha, kepatuhan terhadap prosedur strategy, compliance with internal procedures, quality
internal, kualitas laporan keuangan, efektivitas penerapan of financial reports, effectiveness of communication
komunikasi yang berkaitan dengan dampak risiko hukum implementation relating to the impact of legal risk to all
kepada seluruh pegawai dan setiap jenjang organisasi. employees and at every level of the organization.

Pengukuran dan pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh Measurement and monitoring of legal risk is carried out
Divisi Manajemen Risiko berdasarkan laporan hasil evaluasi by Risk Management Division based on the evaluation
atas analisis kasus-kasus hukum dari tuntutan hukum yang report on the analysis of legal cases from lawsuits that
terjadi dan pemantauan dilaksanakan secara berkala terhadap have occurred and monitoring is carried out periodically

444 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

seluruh potensi risiko hukum. Dalam rangka memitigasi potensi against all potential legal risks. In order to mitigate potential
risiko hukum, Bank memastikan bahwa seluruh produk yang legal risks, Bank ensures that all products issued, including
dikeluarkan termasuk standarisasi penjanjian telah mengacu standardized agreements, refer to the applicable regulations
pada ketentuan yang berlaku dan Bank juga menerapkan and Bank also implements any existing agreements.
setiap perjanjian yang ada pada Bank wajib dilakukan uji
kepatuhan sebelum perjanjian dilaksanakan.

Bank terus meningkatkan pengelolaan risiko hukum Bank continues to improve legal risk management, one
salah satunya dengan memperbaiki celah-celah kegiatan of which is by improving the gaps in activities that have
yang berpotensi menimbulkan risiko hukum dengan terus the potential to cause legal risk by continuing to improve
melakukan peningkatan kompetensi karyawan dalam bidang employee competence in the legal field as an effort to
hukum sebagai upaya memitigasi potensi risiko hukum. mitigate potential legal risks.

6. Risiko Stratejik 6. Strategic Risk


Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam Strategic Risk is the risk due to inaccuracy in making and/
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan or implementing a strategic decision as well as failure to
stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan anticipate changes in the business environment.
lingkungan bisnis.

Tujuan utama manajemen Risiko strategis adalah untuk The main objective of strategic risk management is to
memastikan bahwa proses manajemen Risiko dapat ensure that the risk management process can minimize the
meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari possible negative impact of inappropriate strategic decision
ketidaktepatan pengambilan keputusan strategis dan making and failure to anticipate changes in the business
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan environment.
bisnis.

Rencana strategis bank disusun dengan memperhatikan The bank’s strategic plan is prepared with due observance to
prinsip kehati-hatian yang mencakup penerapan Manajemen the principle of prudence which includes the implementation
Risiko dan penerapan fungsi kepatuhan serta penerapan of Risk Management and the implementation of the
tata kelola yang baik, sebagaimana telah tertuang dalam compliance function as well as the implementation of
rencana jangka pendek tahunan (Business Plan) dan good governance, as stated in the short-term annual
rencana jangka menengah tiga tahunan (Corporate plan). plan (Business Plan) and the three-year mid-term plan
Penyusunan Corporate plan dan Business Plan mengacu pada (Corporate plan). The preparation of the Corporate plan
visi dan misi Bank serta telah mempertimbangkan berbagai and Business Plan refers to Bank’s vision and mission and
aspek internal dan eksternal dan mengacu pada standar has considered various internal and external aspects and
kriteria pengukuran tingkat kesehatan Bank dan prinsip refers to standards criteria for measuring the soundness of
kehati-hatian (Prudential Banking Principle). Penyusunan Bank and the principles of prudence (Prudential Banking
Rencana Bisnis Bank berpedoman pada Peraturan Otoritas Principle). The preparation of Bank’s Business Plan is
Jasa Keuangan No. 5/POJK.03/2016 tentang Rencana based on the Financial Services Authority Regulation No.
Bisnis Bank dan SEOJK No.8/ SEOJK.03/2018 tentang 5/POJK.03/2016 concerning Bank Business Plans and
Rencana Bisnis Bank Umum Syariah dan Unit Usaha SEOJK No.8/SEOJK.03/2018 concerning Business Plans
Syariah. Untuk memitigasi risiko strategik, Manajemen bank for Islamic Commercial Banks and Sharia Business Units. To
harus melakukan monitoring secara berkala atas kinerja mitigate strategic risk, bank management must periodically
seluruh unit bisnis Bank baik dari sisi kuantitatif maupun monitor the performance of all Bank’s business units, both
kualitatif atas rencana bisnis yang telah disusun dengan quantitatively and qualitatively, on business plans that
memperhatikan perubahan lingkungan bisnis baik internal have been prepared by taking into account changes in the
maupun eksternal yang dapat mempengaruhi strategi bisnis business environment, both internal and external, which
bank ke depan, serta melakukan berbagai pertemuan dan may affect the bank’s business strategy going forward, and
diskusi untuk mengkoordinasikan dan memutuskan rencana carry out various meetings and discussions to coordinate
strategis bank. and decide on the strategic plan of the bank.

7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk


Risiko Kepatuhan adalah risiko yang terjadi akibat bank Compliance Risk is the risk that occurs as a result of a bank
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan not complying with and/or not implementing the prevailing
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku laws and regulations, including sharia principles.
termasuk prinsip syariah.

PT. Bank Aceh Syariah 445


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Bank melakukan identifikasi Risiko Kepatuhan yang Bank identifies Compliance Risk in accordance with the
disesuaikan dengan aktivitas yang melekat, yang meliputi inherent activities, which includes data management on
pengelolaan data sanksi dan pelanggaran kebijakan dan sanctions and violations of policies and procedures.
prosedur.

Track record kepatuhan Bank terus dilakukan kearah Bank’s compliance track record continues to be in a
yang lebih baik, dan Bank menerapkan standar dan better direction, and Bank applies applicable standards
ketentuan yang berlaku dengan Review yang dilakukan and regulations with regular reviews, where Board of
secara berkala, dimana Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors have a good awareness and
memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik mengenai understanding of Compliance Risk Management, and the
Manajemen Risiko Kepatuhan, dan budaya risiko tersebut risk culture continues to be disseminated at the entire work
terus dilakukan sosialisasi pada seluruh unit kerja. Sosialisasi unit. Socialization of the new regulations is continuously
terhadap aturan-aturan baru terus dilakukan dalam rangka carried out in order to reduce errors and fines from the
mengurangi kesalahan dan denda dari Otoritas Jasa Financial Services Authority. In addition, testing of new draft
Keuangan. Selain itu uji terhadap rancangan keputusan dan decisions and policy designs by the Compliance Director
rancangan kebijakan yang baru oleh Direktur Kepatuhan will reduce Compliance Risk.
akan dapat mengurangi Risiko Kepatuhan.

8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk


Risiko Reputasi adalah Risiko akibat menurunnya tingkat Reputation risk is the risk due to a decrease in the level of
kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang trust of stakeholders which comes from negative perceptions
bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. of Bank.

Risiko Reputasi timbul dari adanya publikasi negatif Reputation risk arises from negative publications related
yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi to Bank’s business activities or negative perceptions about
negatif mengenai Bank. Risiko Reputasi dikelola dengan Bank. Reputation risk is managed by paying attention to
memperhatikan keluhan nasabah serta dengan merespon customer complaints and by responding to any news that
setiap berita yang dapat menimbulkan dampak negatif may have a negative impact on Bank.
terhadap Bank.

Bank Aceh melaksanakan prosedur untuk mengendalikan Bank Aceh implements procedures to control reputation risk
risiko reputasi yang berkaitan dengan pengalaman risiko related to the experience of reputation risk that materially
reputasi yang secara material mempengaruhi kondisi affects the financial condition of Bank and periodically
keuangan Bank dan secara berkala mengkomunikasikan communicates policies and procedures to control Reputation
kebijakan dan prosedur untuk mengendalikan Risiko Risk to all employees at every level of the organization.
Reputasi kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang
organisasi.
Untuk meningkatkan citra di masyarakat, Bank berusaha To improve the image in the community, Bank tries its best
seoptimal mungkin dengan memberikan pelayanan terbaik. by providing the best service. This is done through various
Hal ini dilakukan dengan berbagai upaya diantaranya efforts including providing training/workshops for Bank
memberikan pelatihan/Workshop kepada karyawan Bank employees to be able to provide the best service including
untuk dapat memberikan pelayanan terbaik diantaranya service excellence training and implementing service
dengan pelatihan service excellent dan melakukan standards that have been carried out by socialization to
penerapan standar layanan yang telah dilakukan sosialisasi all employees in the Branch. The publication of financial
keseluruh karyawan di Cabang. Publikasi Laporan Keuangan reports is also carried out through media that can be read
juga dilakukan melalui media yang dapat dibaca oleh umum by the public, such as websites and print media, while still
seperti Website dan Media Cetak dengan tetap mengacu referring to the prevailing regulations.
pada peraturan yang berlaku.

Bank dalam mengelola bisnisnya sangat mengedepankan In managing its business, Bank puts forward the principle
prinsip kehati-hatian dalam melakukan kerjasama dengan of prudence in cooperating with business partners so that it
mitra bisnis sehingga tidak menimbulkan dampak reputasi does not cause a negative reputation impact, both material
negatif baik yang material maupun non material. and non-material.

Selain itu Bank juga membentuk Unit Penyelesaian In addition, Bank also established a Customer Complaint
Pengaduan Nasabah (UPPN) sebagai upaya untuk Resolution Unit (UPPN) as an effort to reduce negative

446 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

mengurangi persepsi negatif mengenai Bank, serta perceptions about Bank, as well as to increase the role of
peningkatan peran corporate Secretary untuk membangun the corporate Secretary to build awareness to the owners
awareness kepada pemilik dan seluruh stakeholder Bank and all stakeholders of Bank that the credibility of the owner
bahwa kredibilitas pemilik dan perusahaan menjadi acuan and the company is a reference for the success of the
bagi suksesnya usaha perusahaan. company’s business.

9. Risiko Imbal Hasil 9. Rate of Return Risk


Risiko Imbal Hasil (Rate of Return Risk) adalah Risiko akibat Rate of Return Risk is the risk due to changes in the rate of
perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada return paid by Bank to customers, due to changes in the
nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang level of returns received by Bank from the distribution of
diterima Bank dari penyaluran dana yang dapat mempengaruhi funds which can affect the behavior of Bank’s third party
perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank. Tujuan utama fund customers. The main objective of risk management for
manajemen risiko untuk risiko imbal hasil adalah untuk return risk is to minimize the possible influence of third party
meminimalkan kemungkinan pengaruh perilaku nasabah dana fund customer behavior on changes in the rate of return.
pihak ketiga atas perubahan tingkat Imbal Hasil.

Bank melakukan pengelolaan risiko imbal hasil untuk Bank manages the risk of return to increase revenue, by
dapat meningkatkan pendapatan, dengan menciptakan creating sharia products and services tailored to customer
produk-produk syariah dan layanan yang disesuaikan needs, so that the level of returns paid by Bank to customers
dengan kebutuhan nasabah, sehingga tingkat imbal hasil can compete with the banking industry. In determining the
yang dibayarkan Bank kepada nasabah dapat bersaing yield risk tolerance, Bank Aceh considers the strategy and
dengan Industri perbankan. Dalam menetapkan toleransi business objectives of the bank as well as the bank’s ability
risiko imbal hasil, Bank Aceh mempertimbangkan strategi to take yield risk and the bank continues to update policies
dan tujuan bisnis bank serta kemampuan bank dalam in accordance with sharia principles.
mengambil risiko imbal hasil dan bank terus melakukan
pengkinian kebijakan sesuai dengan prinsip syariah.

10. Risiko Investasi 10. Equity Equity Investment Risk


Risiko Investasi (Equity Equity Investment Risk) adalah risiko Equity Equity Investment Risk is the risk due to the bank’s
akibat bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah share in the loss of the customer’s business that is financed
yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik in profit-sharing based financing using either the net revenue
yang menggunakan metode net revenue sharing maupun sharing method or the one using the method of profit and
yang menggunakan metode profit and loss sharing. Tujuan loss sharing. The main objective of risk management for
utama manajemen risiko untuk risiko investasi adalah untuk investment risk is to ensure that the activities of providing
memastikan bahwa aktivitas penyediaan dana, treasury dan funds, treasury and investment as well as other bank
investasi serta usaha bank lainnya tidak terekspose pada businesses are not exposed to investment risks that can
risiko investasi yang dapat menimbulkan kerugian Bank. cause losses to Bank.
Dalam pengelolaan risiko investasi, bank berupaya In managing investment risk, the bank seeks to increase
meningkatkan pembiayaan bagi hasil dan mempertahankan profit-sharing financing and maintain the quality and
kualitas maupun komposisi pembiayaan berbasis jual beli composition of sale and purchase-based financing
(Murabahah) yang mempunyai stabilitas dalam perolehan (Murabahah) which has stability in profitability and low
laba dan tingkat gagal bayar yang rendah. Bank terus default rates. Bank continues to prepare strategic policies to
mempersiapkan kebijakan strategis untuk meningkatkan increase this financing, including through financing training
pembiayaan ini diantaranya melalui pelatihan pembiayaan and investment risk awareness for all financing officers in all
dan kesadaran risiko investasi bagi seluruh petugas operational work units.
pembiayaan di seluruh unit kerja operasional.

Pengelolaan Risiko Risk Management


Pengelolaan risiko Bank Aceh sebagaimana dimaksud dalam Bank Aceh risk management as referred to in the provisions
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencakup 10 (sepuluh) of the Financial Services Authority (OJK) covers 10 (ten) risks,
risiko yaitu: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas; Risiko namely: Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk; Operational
Operasional; Risiko Hukum; Risiko Reputasi; Risiko Stratejik; Risk; Legal Risk; Reputation Risk; Strategic Risk; Compliance
Risiko Kepatuhan; Risiko Imbal Hasil dan Risiko Investasi. Risk; Return Risk and Equity Investment Risk.

Bank diwajibkan mengelola risiko yang dihadapi dengan Banks are required to manage the risks faced by identifying
melakukan identifikasi dan evaluasi, sehingga menghasilkan and evaluating, so as to produce a good risk profile and in

PT. Bank Aceh Syariah 447


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

profil risiko yang baik dan sesuai risk appetite yang telah accordance with the risk appetite that has been set for each
ditetapkan untuk setiap kategori risiko sekaligus untuk risiko risk category as well as for the composite risk. Description of
kompositnya. Uraian mengenai Profil Risiko Bank secara Bank’s overall Risk Profile includes an assessment of Inherent
keseluruhan meliputi penilaian atas Risiko Melekat (Inheren Risk and Quality of Risk Management Implementation (KPMR),
risk) dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR), with a focus on significant risk exposures to Bank.
dengan fokus pada eksposur Risiko yang signifikan pada Bank.

Profil Risiko merupakan gambaran secara menyeluruh atas The Risk Profile is an overall picture of the amount of potential
besarnya potensi risiko yang melekat pada seluruh portofolio risk inherent in Bank’s entire portfolio or exposure. Risk profile
atau eksposur Bank. Penilaian profil risiko merupakan penilaian assessment is an assessment of inherent risk and the quality
terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen of risk management implementation. The implementation of a
risiko. Penerapan sistem manajemen risiko yang dikelola Bank risk management system managed by Bank Aceh is based on 4
Aceh berdasarkan 4 (empat) cakupan, yaitu: (four) scopes, namely:
1. Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan 1. Active supervision of Board of Directors, Board of
Pengawas Syariah; Commissioners, and Sharia Supervisory Board;
2. Kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta 2. Adequacy of risk management policies and procedures as
penetapan limit risiko; well as determination of risk limits;
3. Kebijakan, prosedur dan penetapan limit sebagai pedoman 3. Policies, procedures and determination of limits as guidelines
penerapan manajemen risiko. for implementing risk management.
4. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, 4. Adequacy of the identification process, measurement,
pengendalian risiko dan sistem informasi manajemen risiko monitoring, risk control and risk management information
serta sistem pengendalian intern yang menyeluruh. system as well as a comprehensive internal control system.

Unit/Fungsi Yang Mengelola dan Memonitor Units/Functions That Manage and Monitor
Risiko the Risk
Tujuan pengelolaan risIko mencakup pengembangan The objectives of risk management include developing
pendekatan dan metodelogi dalam mengelola riisko bank, an approach and methodology in managing bank risk,
mempertegas struktur fungsional termasuk tujuan, peran dan strengthening the functional structure including objectives, roles
tanggung jawab serta menumbuhkan budaya sadar risiko di and responsibilities as well as fostering a risk awareness culture
bank secara keseluruhan. in the bank as a whole.

Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko Bank Aceh terdiri Bank Aceh’s risk management framework and governance
dari Dewan komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan consists of a board of commissioners who carry out a risk
risiko (risk oversight) melalui Komite Pemantau Risiko dan Komite oversight function through Risk Oversight Committee and Audit
Audit. Direksi bertanggung jawab terhadap aktivitas manajemen Committee. Board of Directors is responsible for Bank Aceh’s risk
risiko Bank Aceh, menentukan arah strategi, risk appetite dan management activities, determining the strategic direction, risk
kerangka kerja yang relevan. Dalam menjalankan fungsi appetite and relevant framework. In carrying out the risk policy
kebijakan risiko (risk policy), Direksi dibantu oleh komite-komite function, Board of Directors is assisted by committees under the
dibawah direksi, antara lain Komite Kebijakan Manajemen board of Directors, including Risk Management Policy Committee
Risiko dan Satuan Kerja Audit Intern. Di tingkat operasional, and the Internal Audit Work Unit. At the operational level, Risk
unit Manajemen Risiko bersama unit bisnis, internal audit dan Management unit together with the business unit, internal audit
unit kerja kepatuhan melakukan fungsi identifikasi, pengukuran, and compliance work units perform the functions of identification,
pemantauan risiko serta pengendalian risiko. measurement, risk monitoring and risk control.

Three Lines of Defense Three Lines of Defense


Peningkatan kepedulian organisasi terhadap manajemen risiko Increased organizational awareness of risk management
dan tuntutan pemangku kepentingan terhadap tata kelola and stakeholder demands for governance encourages the
mendorong pembentukan beragam fungsi pengelola risiko establishment of various risk management functions within the
di dalam organisasi. Dalam menerapkan proses manajemen organization. In implementing the risk management process,
risko, Bank Aceh melibatkan seluruh jajaran dalam organisasi Bank Aceh involves all levels in the organization, from Board
mulai dari Dewan Komisaris, Direksi hingga seluruh Karyawan of Commissioners, Board of Directors to all Bank employees.
Bank. Untuk dapat mengelola risiko perusahaan yang efisien To be able to manage corporate risk efficiently and effectively
dan efektif serta mengkoordinasikan berbagai fungsi tersebut, and to coordinate these various functions, Bank Aceh has
Bank Aceh memiliki tiga lini pertahanan (three lines of defense) three lines of defense which divide the functions within the
yang membagi fungsi-fungsi di dalam organisasi yang terlibat di organization involved in risk management into three layers/
dalam manajemen risiko menjadi tiga lapis/lini, yaitu: lines, namely:

448 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

1. First Line Defense terletak pada setiap unit kerja sebagai risk 1. First Line Defense is located in each work unit as the risk
owner, fungsi dalam perusahaan bertanggung jawab untuk owner, the function within the company is responsible for
mengelola risiko dan bertindak sebagai pemilik risiko yang managing risk and acting as the owner of the risk which
mencakup mencakup identifikasi, mengukur, memonitor, includes identifying, measuring, monitoring, controlling and
mengendalikan dan melaporkan risiko serta mengambil reporting risks as well as taking steps needed to mitigate
langkah yang dibutuhkan untuk memitigasi risiko. risks.
2. Second Line Defense terletak pada Unit Manajemen 2. Second Line Defense is located in Risk Management and
Risiko dan Kepatuhan, fungsi dan tanggungjawab dalam Compliance Unit, functions and responsibilities in making
membuat kebijakan manajemen risiko, memastikan risk management policies, ensuring that internal control is
pengendalian internal yang telah dijalankan oleh risk carried out by the risk taking unit.
taking unit.
3. Third Line Defense terletak pada Satuan Kerja Audit 3. Third Line Defense is located in the Internal Audit Unit, is
Internal, bersifat independen dan memastikan seluruh independent and ensures that the entire risk management
kerangka kerja manajemen risiko telah dijalankan dan framework has been properly implemented and implemented
diterapkan dengan baik serta pengelolaan risiko tersebut and that risk management is carried out effectively.
dilakukan secara efektif.

Ketiga fungsi tersebut memiliki peran yang berbeda dalam These three functions have different roles in supporting the
menunjang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. implementation of Good Corporate Governance. Although
Walaupun Dewan Komisaris dan Direksi tidak termasuk Board of Commissioners and Directors are not included in one
kedalam salah satu lini diantara ketiga lini tersebut, namun of the three lines, they play an important role in developing a risk
mereka memegang peran penting untuk mengembangkan management culture, fostering a commitment to managing risk
budaya manajemen risiko, menumbuhkan komitmen dalam in accordance with the bank’s business strategy and ensuring
mengelola risiko sesuai dengan strategi bisnis bank dan that the risk management process and internal control in the
memastikan proses manajemen risiko serta pengendalian Company are running well.
internal dalam Perusahaan berjalan dengan baik.

Struktur Organisasi Manajemen Risiko Organizational Structure of Risk Management


Struktur organisasi manajemen risiko Bank Aceh dibentuk Bank Aceh’s risk management organization structure was
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 265/DIR/BA/ formed based on the Decree of Board of Directors No. 265/
XI/2019 tanggal 28 November 2019. DIR/BA/XI/2019 dated 28 November 2019.

Adapun susunan struktur organisasi Divisi Manajemen Risiko The organizational structure of Bank Aceh Risk Management
Bank Aceh sebagai berikut: Division is as follows:

Direktur Kepatuhan
Fund & Services Director

Divisi Manajemen Risiko


Human Resources Division

Bidang Identifikasi & Bidang Kebijakan & Bidang Monitoring & Laporan
Pengukuran Risiko Pengkajian Risiko Manajemen Risiko Bidang APU & PPT
Risk Identification & Field of Policy & Risk Risk Management Monitoring APU & PPT fields
Measurement Field Assessment & Reports

PT. Bank Aceh Syariah 449


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division


Divisi Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab The Risk Management Division has duties and responsibilities,
antara lain: including:
1. Menjaga, mengelola dan mengawasi agar aktivitas 1. Maintain, manage and supervise so that the operational
operasional yang dilakukan Bank tidak menimbulkan activities carried out by Bank do not cause losses that exceed
kerugian (losses) yang melebihi kemampuan ataupun the ability or endanger the continuity of Bank’s business
membahayakan kelangsungan usaha Bank yang dilakukan which is carried out by using the process of identification,
dengan pendekatan proses identifikasi, pengukuran, measurement, monitoring and risk control, including Credit
pemantauan dan pengendalian risiko, meliputi Risiko Kredit, Risk, Market Risk, Operational Risk. , Liquidity Risk, Legal
Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Risk, Compliance Risk, Reputation Risk, Strategic Risk, Return
Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi, Risiko Strategik, Risk and Equity Investment Risk as well as implementing risk
Risiko Imbal Hasil dan Risiko Investasi serta melaksanakan management in accordance with regulatory provisions.
menejemen risiko sesuai dengan ketentuan regulator.
2. Memberikan masukan dan konklusi dalam analisa seluruh 2. Provide input and conclusions in the analysis of all bank
risiko bank kepada manejemen Bank. risks to the management of Bank.
3. Menyusun dan menyampaikan laporan Profil Risiko/ 3. Compile and submit a Risk Profile/Bank Soundness Rating
Tingkat Kesehatan Bank kepada regulator. report to regulators.
4. Mengkaji secara berkala kecukupan dan kelayakan dari 4. Periodically review the adequacy and appropriateness of
kebijakan, pedoman dan strategi penerapan manejemen policies, guidelines and risk management implementation
risiko serta menyampaikan rekomendasi perubahan strategies and submit recommendations for changes to the
kepada Komite Manajemen Risiko. Risk Management Committee.
5. Memeriksa dan melakukan analisis terhadap terhadap laporan 5. Checking and analyzing Cash Transaction Report (CTR) and
Cash Transaction Report (CTR) dan Suspicious Transaction Suspicious Transaction Report (STR) and submitting reports
Report (STR) dan menyampaikan laporan ke PPATK. to PPATK.

Profil Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division Profile

Profil Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division Profile
dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan can be seen in the Company Profile
bagian Profil Pemimpin Divisi section of the Head of Division Profile
section
Said Hambali
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
Head of Risk Management Division

Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy


Sasaran kebijakan Manajemen Risiko adalah untuk The objective of Risk Management policy is to control the
mengendalikan jalannya aktivitas/kegiatan usaha Bank activities of Bank with a reasonable level of risk in a directed,
dengan tingkat risiko yang wajar secara terarah, terintegrasi, integrated and sustainable manner as well as to create an early
dan berkesinambungan serta menciptakan peringatan dini warning system against all business risks. The Risk Management
(early warning system) terhadap seluruh risiko usaha. Kebijakan Policy includes information regarding the steps in implementing
Manajemen Risiko meliputi informasi mengenai langkah- Risk Management which is prepared based on an evaluation
langkah dalam menerapkan Manajemen Risiko yang disusun of Bank’s risk profile and remedial measures that will be taken
berdasarkan evaluasi atas profil risiko Bank dan upaya-upaya as well as an explanation of the policies in carrying out the Risk
perbaikan yang akan ditempuh serta penjelasan mengenai Management function.
kebijakan dalam melaksanakan fungsi Manajemen Risiko.

Kebijakan Manajemen Risiko ditetapkan antara lain dengan cara Risk Management Policies are established by, among others,
menyusun strategi Manajemen Risiko untuk memastikan bahwa: formulating a Risk Management strategy to ensure that:

450 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

1. Bank tetap mempertahankan eksposur Risiko sesuai 1. Bank continues to maintain its Risk exposure in accordance
dengan kebijakan dan prosedur intern Bank dan peraturan with Bank’s internal policies and procedures and the
perundang-undangan serta ketentuan lain yang berlaku. prevailing laws and regulations.
2. Bank dikelola oleh sumber daya insani yang memiliki 2. Bank is managed by human resources who have knowledge,
pengetahuan, pengalaman, dan keahlian di bidang experience and expertise in the field of Risk Management in
Manajemen Risiko sesuai dengan kompleksitas usaha Bank. accordance with the complexity of Bank’s business.
3. Penyusunan strategi manajemen risiko dilakukan dengan 3. The risk management strategy is prepared by taking into
mempertimbangkan kondisi keuangan Bank, organisasi account the financial condition of Bank, the organization
Bank dan Risiko yang timbul sebagai akibat perubahan of Bank and the Risks that arise as a result of changes in
faktor eksternal dan faktor internal. external and internal factors.

Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit Policies, Procedures and Determination of Limits
Ruang lingkup kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta The scope of risk management policies and procedures as well
penetapan limit risiko sebagaimana dimaksud dalam Peraturan as the determination of risk limits as referred to in the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (POJK), sekurang-kurangnya memuat: Services Authority Regulation (POJK), at least contains:
1. Penetapan Risiko yang terkait dengan produk dan transaksi 1. Determination of Risks related to banking products and
perbankan; transactions;
2. Penetapan penggunaan metode pengukuran dan sistem 2. Determining the use of the measurement method and risk
informasi manajemen risiko; management information system;
3. Penentuan limit dan penetapan toleransi Risiko; toleransi 3. Determination of limits and determination of Risk tolerance;
risiko merupakan potensi kerugian yang dapat diserap oleh Risk tolerance is the potential loss that can be absorbed by
permodalan Bank. Bank’s capital.
4. Penetapan penilaian peringkat risiko; Penetapan penilaian 4. Determination of risk rating assessment; The determination
peringkat risiko merupakan dasar bagi Bank untuk of the risk rating is the basis for Bank to categorize Bank’s
mengkategorikan peringkat risiko Bank. risk rating.
5. Penyusunan rencana darurat (contingency plan) dalam 5. Preparation of a contingency plan in the worst case
kondisi terburuk (worst case scenario); scenario;
6. Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan 6. Determination of the internal control system in the
manajemen risiko. application of risk management.

Ruang lingkup Kebijakan Manajemen Risiko Bank Aceh meliputi: The scope of Bank Aceh Risk Management Policy includes:
1. Penetapan risiko yang terkait dengan produk dan 1. Determination of risks related to banking products and
transaksi perbankan yang didasarkan atas hasil analisis transactions based on the results of Bank’s analysis of the risks
Bank terhadap risiko yang melekat pada setiap produk inherent in each banking product and transaction that has been
dan transaksi perbankan yang telah dan akan dilakukan and will be carried out in accordance with the conditions and
sesuai dengan kondisi dan kompleksitas usaha Bank. complexity of Bank’s business. In accordance with the Financial
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait Services Authority Regulations related to banking products and
produk dan transaksi perbankan, Bank Aceh menerapkan transactions, Bank Aceh implements risk management for 10
manajemen risiko untuk 10 (sepuluh) jenis risiko meliputi: (ten) types of risk including:
a) Risiko Kredit; a) Credit Risk;
b) Risiko Pasar; b) Market Risk;
c) Risiko Likuiditas; c) Liquidity Risk;
d) Risiko Operasional; d) Operational Risk;
e) Risiko Hukum; e) Legal Risk;
f) Risiko Reputasi; f) Reputation Risk;
g) Risiko Stratejik; g) Strategic Risk;
h) Risiko Kepatuhan; h) Compliance Risk;
i) Risiko Imbal Hasil dan i) Rate of Return Risk and
j) Risiko Investasi. j) Equity Investment Risk.
2. Penetapan penggunaan metode pengukuran dan sistem 2. Determination of the use of measurement methods and risk
informasi manajemen risiko dalam rangka mengkalkulasi management information systems in order to accurately
secara tepat eksposur risiko pada setiap produk dan transaksi calculate the risk exposure of each banking product and
perbankan serta aktivitas fungsional Bank, dan penetapan transaction as well as Bank’s functional activities, and
pelaporan data serta informasi yang terkait dengan eksposur determine the reporting of data and information related
risiko sebagai input untuk pengambilan keputusan bisnis to risk exposures as input for making profitable business
yang menguntungkan dengan tetap memperhatikan prinsip decisions. taking into account the prudential principles of

PT. Bank Aceh Syariah 451


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

kehati-hatian Bank. Bank Aceh menetapkan: Bank. Bank Aceh stipulates:


a) Pengukuran risiko kredit dan risiko pasar menggunakan a) The measurement of credit risk and market risk uses the
pendekatan Standar (Standardised Approach); Standardized Approach;
b) Pengukuran risiko operasional menggunakan Pendekatan b) Measurement of operational risk uses the Basic
Indikator Dasar (Basic Indicator Approach) untuk perhitungan Indicator Approach to calculate the capital adequacy
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sesuai ratio (CAR) in accordance with the Financial Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Kewajiban Authority Regulation concerning the Minimum Capital
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah; dan Requirement for Islamic Commercial Banks; and
c) Pengukuran risiko lainnya yang mencakup Risiko c) Other risk measurements which include Liquidity Risk,
Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, Legal Risk, Reputation Risk, Strategic Risk, Compliance
Risiko Kepatuhan ditambah dengan Risiko Konsentrasi Risk plus Credit Concentration Risk and Interest Rate
Kredit dan Risiko Benchmark Suku Bunga (Benchmark Benchmark Risk also uses an approach in accordance
Interest Rate Risk) juga menggunakan pendekatan sesuai with the Financial Services Authority Regulation
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Kewajiban concerning Minimum Capital Requirements. Sharia
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah untuk Commercial Banks to calculate the Minimum Capital
menghitung Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Adequacy Requirement (CAR/CAR) according to the
(KPMM/CAR) sesuai Profil Risiko. Risk Profile.
3. Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko yang 3. Determination of limits and determination of risk tolerance,
merupakan batasan potensi kerugian yang mampu diserap which constitute limits on potential losses that can be
oleh permodalan Bank dan sarana pemantauan terhadap absorbed by Bank capital and a means of monitoring
perkembangan eksposur Risiko Bank. Kebijakan penetapan the development of Bank Risk exposures. The policies for
limit dan toleransi Risiko ditetapkan melalui Rapat Komite determining limits and risk tolerance are established through
Manajemen Risiko. the Risk Management Committee Meeting.
4. Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan 4. Establishment of an internal control system in the application
Manajemen Risiko guna memastikan kepatuhan terhadap of Risk Management to ensure compliance with applicable
ketentuan ekstern dan intern yang berlaku (compliance risk), external and internal regulations (compliance risk), availability
tersedianya informasi manajemen dan keuangan, efektifitas of management and financial information, effectiveness
dan efisiensi kegiatan operasional Bank, serta efektifitas and efficiency of Bank’s operational activities, as well as the
budaya risiko pada setiap jenjang organisasi Bank. effectiveness of risk culture at every level of Bank’s organization.
5. Penetapan dan pelaksanaan fungsi serta pembagian tugas/ 5. The Internal Audit Unit (SKAI), the Compliance Division
tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi pengendalian and the Risk Management Division have determined and
intern di Bank Aceh telah dilakukan oleh Satuan Kerja Audit assigned the functions and duties/responsibilities to carry
Intern (SKAI), Divisi Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko. out the internal control function.
6. Penetapan penilaian peringkat risiko sebagai dasar bagi Bank 6. Determination of risk rating assessment as the basis for
untuk menentukan langkah-langkah perbaikan terhadap Bank to determine corrective measures for products,
produk, transaksi perbankan, dan area aktivitas fungsional banking transactions, and certain functional activity areas
tertentu dan mengevaluasi hasil pelaksanaan kebijakan dan and evaluate the results of the implementation of Risk
strategi Manajemen Risiko. Penilaian peringkat risiko dilakukan Management policies and strategies. Bank Aceh conducts
secara periodik oleh Bank Aceh melalui Laporan Profil Risiko. periodic risk rating assessments through a Risk Profile Report.

Budaya Manajemen Risiko Risk Management Culture


Bank Aceh terus meningkatkan Risk Awareness (kesadaran akan Bank Aceh continues to increase Risk Awareness and
risiko) dan pemantapan Risk Culture (budaya mengelola risiko) consolidation of Risk Culture for all employees of PT. Bank
kepada seluruh karyawan/ti PT. Bank Aceh Syariah pada setiap Aceh Syariah at every level and in every implementation of
tingkatan dan pada setiap pelaksanaan aktivitas operasional operational and non-operational activities, so that all business
dan non operasional, agar seluruh lini bisnis dan kebijakan lebih lines and policies are more risk-based. The development of a
berbasis risiko. Pengembangan budaya manajemen risiko antara risk management culture, among others, includes adequate
lain meliputi komunikasi yang memadai kepada seluruh jenjang communication to all levels of the organization regarding the
organisasi tentang pentingnya manajemen risiko yang efektif. importance of effective risk management.

Bank Aceh melakukan sosialisasi manajemen risiko untuk Bank Aceh disseminates risk management to create awareness
menciptakan kesadaran kepada seluruh unit kerja dan cabang. for all work units and branches. As part of the implementation of
Sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut these outreach activities have been carried out thoroughly and
telah dilakukan secara menyeluruh dan secara berkala periodically conducted On site Monitoring of the implementation
melakukan Monitoring On site terhadap penerapan manajemen of risk management and the obstacles faced by the branches in
risiko dan kendala-kendala yang dihadapi cabang dalam its implementation. Dissemination of risk management is carried

452 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

penerapannya. Sosialisasi manajemen risiko dilakukan dengan out by utilizing various media, including through:
memanfaatkan berbagai media, antara lain dilakukan melalui :
1. Mengikuti Workshop dan seminar 1. Attending workshops and seminars
2. Inhouse Training 2. Inhouse Training
3. Surat edaran 3. Circular letter
4. Pertemuan rutin 4. Regular meetings
5. Corporate mail 5. Corporate mail
6. Kunjungan langsung ke Cabang 6. Direct visits to branches
7. Social site network 7. Social site network

Untuk meningkatkan edukasi dan kualitas sumber daya insani To improve education and quality of human resources in
terhadap pemahaman manajemen risiko termasuk kesadaran understanding risk management including risk awareness and
risiko (risk awareness) dan budaya risiko (Risk Culture), Direksi risk culture, Board of Directors continuously provides education
secara berkesinambungan terus memberikan pendidikan dan and training to bank personnel and officials, including taking
pelatihan kepada jajaran personil dan pejabat bank, termasuk part in the Risk Management Certification exam. (BSMR), with
mengikut sertakan dalam ujian Sertifikasi Manajemen Risiko the hope that a risk culture can be well embedded in all work
(BSMR), dengan harapan budaya risiko dapat tertanam units of Bank, so that internal control can be implemented
dengan baik diseluruh unit kerja Bank, sehingga pengendalian through supervision.
intern dapat dilaksanakan melalui pengawasan.

Bank Aceh mewajibkan sertifikasi manajemen risiko bagi Bank Aceh requires risk management certification for all
seluruh pejabat dari level pemimpin seksi ke atas sebagai upaya officers from the level of section leader and above in an effort
mendukung pelaksanaan manajemen risiko bagi kegiatan to support the implementation of risk management for Bank’s
usaha Bank dan sesuai dengan PBI Nomor: 7/25/PBI/2005 business activities and in accordance with PBI Number: 7/25/
tanggal 3 Agustus 2005 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko PBI/2005 dated 3 August 2005 concerning Risk Management
Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum. Certification for Managers and officers Commercial banks.

Laporan Profil Risiko Bank Bank Risk Profile Report


Penilaian Risk Profile Semester II 2020 (Self Asessment): Assessment of Risk Profile Semester II 2020 (Self Assessment):
Berdasarkan self assessment dari kegiatan operasional masing- Based on the self-assessment of the operational activities of each
masing unit kerja yang disampaikan ke Divisi Risk Management work unit submitted to the Risk Management Division for the position
untuk posisi Laporan Risk Profile Semester II 2020, dari 10 (sepuluh) of the Semester II 2020 Risk Profile Report, of the 10 (ten) Risks
Risiko yang dikelola oleh Bank terdapat 2 (dua) jenis Risiko Material/ managed by Bank, there are 2 (two) types of Material Risk/which are
yang tergolong kategori Moderate, yaitu Risiko Operasional dan classified as Moderate category, namely Operational Risk and for
untuk Risiko Investasi dengan nilai moderate hanya terdapat pada Equity Investment Risk with a moderate value only in the assessment
penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR). of the Quality of Risk Management Implementation (KPMR).

Laporan Profil Risiko


Risk Profile Report
Periode Laporan
Desember 2020 Desember 2019
No Jenis Risiko Types of Risk
Inherent Inherent
KPMR Peringkat KPMR Peringkat
Risk Risk
1 Risiko Kredit 2 2 2 2 2 2 Credit Risk
2 Risiko Pasar 2 2 2 2 2 2 Market Risk
3 Risiko Likuiditas 2 2 2 2 2 2 Liquidity Risk
4 Risiko Operasional 3 3 3 3 3 3 Operational Risk
5 Risiko Hukum 2 2 2 2 2 2 Legal Risk
6 Risiko Sratejik 2 2 2 3 3 3 Srategik risk
7 Risiko Kepatuhan 2 2 2 3 3 3 Compliance Risk
8 Risiko Reputasi 2 2 2 2 2 2 Reputation Risk
9 Risiko Imbal Hasil 2 2 2 2 2 2 Rate of Return Risk
10 Risiko Investasi 2 3 3 2 2 2 Equity Investment Risk
Nilai Komposit 2 2 Composite Value

PT. Bank Aceh Syariah 453


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Nilai Komposit berdasarkan Self Assessment Bank Composite value is based on Bank’s Self-Assessment
Penetapan penilaian peringkat Risiko berdasarkan POJK No.65/ Determination of the Risk rating assessment based on
POJK.03/2016 tgl 23 Desember 2016 tentang penerapan POJK No.65/POJK.03/2016 dated 23 December 2016
Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha concerning the implementation of Risk Management for Islamic
Syariah, merupakan dasar bagi Bank untuk mengkategorikan Commercial Banks and Sharia Business Units, is the basis for
peringkat Risiko Bank. peringkat Risiko bagi Bank dikategotikan Banks to categorize Bank’s Risk rating. Risk ratings for Banks are
menjadi 5 (lima) peringkat, Yaitu : categorized into 5 (five) ratings, namely:
1. Peringkat 1 (Low); 1. 1st Rank (Low);
2. Peringkat 2 (Low to Moderate); 2. 2nd Rank (Low to Moderate);
3. Peringkat 3 (Moderate); 3. 3rd Rank (Moderate);
4. Peringkat 4 (Moderate to High); dan 4. 4th Rank (Moderate to High); and
5. Peringkat 5 (High). 5. 5th Rank (High).

Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank Soundness Rating (TKB)


Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (TKB)/Risk based Bank Rating Bank Soundness Rating (TKB)/Risk based Bank Rating (RBBR)
(RBBR) merupakan pemenuhan pelaporan kepada Otoritas is the fulfillment of reporting to the Financial Services Authority
Jasa Keuangan (OJK) dalam mengukur tingkat risiko yang (OJK) in measuring the level of risk that Bank is currently facing
sedang dan akan dihadapi Bank dalam menjalankan bisnis di and will face in running its business in the future.
masa mendatang.

Bank Aceh wajib melakukan penilaian Tingkat Kesehatan Bank Aceh is required to conduct an assessment of Bank’s
Bank (TKB) dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk Soundness Level (TKB) using a risk approach (Risk based Bank
based Bank Rating), yaitu dilakukan berdasarkan analisis yang Rating), which is carried out based on a comprehensive analysis
komprehensif terhadap kinerja, profil risiko, permasalahan of the performance, risk profile, problems faced and prospects
yang dihadapi dan prospek perkembangan Bank. for Bank’s development.

Pada prinsipnya tingkat kesehatan bank, pengelolaan In principle, the bank soundness level, bank management, and
bank, dan kelangsungan usaha bank merupakan tanggung bank business continuity are the responsibility of the bank’s
jawab manajemen Bank. Oleh karena itu, bank wajib management. Therefore, banks are required to maintain and
memelihara dan memperbaiki tingkat kesehatan bank dengan improve the soundness level of the bank by applying the
menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko principles of prudence and risk management in carrying out
dalam melaksanakan kegiatan usahanya termasuk melakukan their business activities, including conducting periodic self-
penilaian sendiri (self assessment) secara berkala terhadap assessments of the soundness level of the bank and taking
tingkat kesehatan bank dan mengambil langkah-langkah corrective steps effectively.
perbaikan secara efektif.

Acuan penilaian tingkat kesehatan Bank Aceh berpedoman The reference for the assessment of the health level of Bank Aceh
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK No. 8/ is guided by the POJK Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2014 dan SE OJK No. 10/SEOJK.03/2014 tentang No. 8/POJK.03/2014 and SE OJK No. 10/SEOJK.03/2014
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit concerning Rating of Soundness of Sharia Commercial Banks
Usaha Syariah. Dalam ketentuan tersebut Bank menilai sendiri and Sharia Business Units. In this provision, Bank will self-assess
tingkat kesehatan bank yang mencakup: the soundness of the bank which includes:
1. Penilaian Risk profile 1. Risk profile assessment
2. Penilaian Good Corporate Governance (GCG) 2. Assessment of Good Corporate Governance (GCG)
3. Penilaian Capital 3. Capital Assessment
4. Penilaian Rentabilitas 4. Rentability Assessment

454 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Faktor Deskripsi Description

Inherent Risk: Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk,


Risiko Melekat (Inheren Risk): Risiko Kredit, Risiko
Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk, Compliance
Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko
Risk, Reputation Risk, Return Risk and Equity
Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko
Investment Risk.
Reputasi, Risiko Imbal Hasil dan Risiko Investasi.
Profil Risiko Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) :
Quality of Risk Management Implementation (KPMR):
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko
Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational
Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko
Risk, Legal Risk, Strategic Risk, Compliance Risk,
Kepatuhan, Risiko Reputasi, Risiko Imbal Hasil dan
Reputation Risk, Return Risk and Equity Investment
Risiko Investasi.
Risk.
GCG Penilaian 11 prinsip penerapan GCG An Evaluation of 11 principles for implementing GCG
Penilaian kecukupan modal untuk mengantisipasi risiko Assessment of capital adequacy to anticipate risk and
Permodalan
dan pengelolaan modal capital Management
Assessment of Bank’s profitability, (earnings
Penilaian rentabilitas Bank, (kinerja earnings, sumber-
Rentabilitas performance, earnings sources, and earnings
sumber earnings, dan sustainability earnings)
sustainability)

Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank Bank Soundness Rating Composite Rating
(TKB) PT. Bank Aceh Syariah Desember 2020 (TKB) of PT. Bank Aceh Syariah December
(Self Assessment) 2020 (Self Assessment)
Secara umum portofolio yang dimiliki Bank Aceh masih dalam In general, the portfolios of Bank Aceh are still within the
batas yang dapat diantisipasi risikonya dan hal ini mencerminkan risk-anticipated limits and this reflects that Bank’s condition is
bahwa kondisi Bank secara umum sehat, sehingga mampu generally healthy, so that it is able to face significant negative
menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan effects from changes in business conditions and other external
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Komposit Risiko factors. The Risk Composite based on self-assessment as of
berdasarkan self assessment per Desember 2020 dan 2019 December 2020 and 2019 is “HEALTHY” with the following
adalah “ SEHAT” dengan rincian sebagai berikut: details:

Peringkat (Rating)
No Faktor Factor
Juni 2019 Desember 2019
1 Risk profile 2 2 Risk Profile
2 GCG 2 2 GCG
3 Capital 2 2 Capital
4 Earning 2 2 Earning
Nilai Komposit TKB 2 2 TKB Composite Value

Deskripsi Description

Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat, sehingga dinilai Reflects the condition of Bank which is generally healthy, so that
mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan it is considered capable of facing significant negative effects from
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktor- changes in business conditions and other external factors, as reflected
faktor penilaian, antara lain: profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan in the rating of assessment factors, including: risk profile, GCG
permodalan yang secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan maka implementation, profitability, and generally good capital. If there are
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan. weaknesses, in general these weaknesses are less significant.

PT. Bank Aceh Syariah 455


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Internal Capital Adequacy Assesment Process Internal Capital Adequacy Assessment


(ICAAP) Process (ICAAP)
ICAAP adalah proses yang dilakukan Bank untuk menetapkan ICAAP is a process carried out by Bank to determine capital
kecukupan modal sesuai dengan profil risiko Bank, dan adequacy in accordance with Bank’s risk profile, and the
penetapan strategi untuk memelihara tingkat permodalan. establishment of a strategy to maintain the level of capital.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku tentang The applicable Financial Services Authority regulations
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah concerning the Minimum Capital Adequacy Requirement
dan regulasi Basel II Pilar 2 Prinsip ke-1 mensyaratkan Bank for Islamic Commercial Banks and Basel II Regulation Pillar
untuk mengembangkan Internal Capital Adequacy Assesment 2 Principle 1 requires Banks to develop an Internal Capital
Process (ICAAP) yaitu proses untuk menetapkan kecukupan Adequacy Assessment Process (ICAAP), namely a process to
modal minimum sesuai profil risiko Bank dan penetapan determine the minimum capital adequacy according to Bank’s
strategi untuk memelihara tingkat permodalan, sebagai bagian risk profile and strategy to maintain the level of capital, as part
dari peningkatan efektivitas manajemen risiko di Bank. of increasing the effectiveness of risk management in Bank.

Penilaian Kecukupan Modal secara Internal atau Internal Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) includes
Capital Adequacy Assesment Process (ICAAP) meliputi proses the process of identifying and measuring/assessing the type
identifikasi dan pengukuran/penilaian jenis dan/atau profil and/or risk profile of Bank internally to provide and allocate
risiko Bank secara internal untuk disediakan dan dialokasi internally its capital adequacy and capital management
secara internal kecukupan modalnya serta strategi pengelolaan strategies according to the risk profile faced by Bank. Bank Aceh
modal sesuai profil risiko yang dihadapi Bank. Bank Aceh telah already has an Internal Capital Adequacy Assessment Process
mempunyai Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Internal Capital (ICAAP) Company Guidebook (BPP) which is guided by the
Adequacy Assesment Process (ICAAP) yang berpedoman pada Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.03/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014 dated 18 November 2014 concerning the Minimum Capital
tanggal 18 November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Requirement for Sharia Commercial Banks and the Financial
Modal Minimum Bagi Bank Umum Syariah dan Surat Edaran Services Authority Circular Letter No. 12/SE.OJK.03/2015
Otoritas Jasa Keuangan No. 12/SE.OJK.03/2015 tanggal 27 dated 27 April 2015 concerning Minimum Capital Requirement
April 2015 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum in accordance with the Risk Profile for Sharia Commercial Banks.
sesuai Profil Risiko Bagi Bank Umum Syariah.

Jenis risiko yang dinilai material oleh Bank Aceh mencakup The types of risk considered material by Bank Aceh include 10
10 (sepuluh) risiko sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (ten) risks in accordance with the Financial Services Authority
tentang Penilaian Kesehatan Bank, dan Bank telah melakukan provisions concerning Bank Soundness Assessment, and Bank
pengukuran Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional has carried out measurements of Credit Risk, Market Risk and
sesuai ketentuan yang berlaku, sedangkan risiko-risiko Operational Risk in accordance with applicable regulations,
lainnya dilakukan pengukuran secara kualitatif. Metode yang while other risks are measured in an appropriate manner.
digunakan adalah Metode Standar untuk Risiko Kredit dan qualitative. The method used is the Standard Method for Credit
Risiko Pasar, sedangkan Risiko Operasional menggunakan Risk and Market Risk, while the Operational Risk uses the
Pendekatan Indikator Standar (PID). Standard Indicator Approach (PID).

Modal Minimum Bank Sesuai Risiko Minimum Bank Capital According to risk
Perhitungan Rasio KPMM per Desember 2020 Calculation of the CAR Ratio as of December
Perhitungan kecukupan modal perlu disesuaikan sehingga tidak 2020
hanya mampu menyerap potensi kerugian yang timbul dari Risiko The calculation of capital adequacy needs to be adjusted so
Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional namun juga dari that it is not only able to absorb potential losses arising from
Risiko Lainnya yang material. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Credit Risk, Market Risk and Operational Risk but also from
Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. other material Risks. To anticipate this, Banks are required to
provide a minimum capital according to the risk profile.
Kecukupan modal minimum sesuai profil risiko selain bertujuan
untuk mengantisipasi potensi kerugian yang antara lain The minimum capital adequacy according to the risk profile is
timbul dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) yang not only aimed at anticipating potential losses which, among
telah memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko others, arise from Risk Weighted Assets (RWA) which have taken
Operasional, juga untuk mengantisipasi potensi kerugian into account Credit Risk, Market Risk and Operational Risk, as
dimasa mendatang dari risiko-risiko yang belum sepenuhnya well as to anticipate potential losses in the future from risks that
are not yet fully calculated in the RWA, including Financing

456 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

diperhitungkan dalam ATMR tersebut, antara lain Risiko Concentration Risk, Liquidity Risk, Interest Rate Benchmark
Konsentrasi Pembiayaan, Risiko Likuiditas, Risiko Benchmark Risk in the Banking Book (BRBB), Legal Risk, Compliance Risk,
Suku Bunga dalam Banking Book (BRBB), Risiko Hukum, Risiko Reputation Risk, Strategic Risk, Investment Risk and Return Risk
Kepatuhan, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, Risiko Investasi and to anticipate the impact of implementing stress scenarios.
dan Risiko Imbal Hasil serta untuk mengantisipasi dampak capital adequacy test.
penerapan skenario stress test terhadap kecukupan modal.

Dalam rangka memenuhi kewajiban penyediaan modal In order to meet the minimum capital requirement according to
minimum sesuai profil risiko, Bank memiliki dan menerapkan the risk profile, the Bank has and implements an Internal Capital
proses perhitungan kecukupan modal secara internal atau Adequacy Assessment Process (ICAAP).
Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP)

Beban Modal Minimum


No Jenis Risiko ATMR Types of Risk
(8%)

1 Risiko Kredit 9.383.679.843.179 750.694.387.454 Credit Risk


2 Risiko Pasar 54.490.875.524 4.359.270.042 Market Risk
3 Risiko Operasional 3.418.369.359.228 273.469.548.738 Operational Risk
Total 12.856.540.077.931 1.028.523.206.234 Total

Total beban Modal Minimum (8%) 1.028.523.206.234 Minimum Total Capital Expense (8%)
Total ATMR 12.856.540.077.931 Total RWA
Risiko KPMM Pilar 1 8.00% KPMM Risk Pillar 1
Total Modal 2.391.488.767.427 Total Capital
Rasio CAR 18.60% CAR ratio

Sesuai perhitungan ICAAP semester II Posisi Desember-2020, In accordance with the ICAAP calculation for semester II for the
Maka Kebutuhan Modal Minimum/Rasio KPMM sesuai Profil position of December-2020, the Minimum Capital Requirement/
Risiko menjadi 9,33%. CAR Ratio according to the Risk Profile becomes 9.33%.

Rasio CAR yang dimiliki oleh Bank pada periode Laporan The CAR ratio owned by Bank in the December 2020 Reporting
Desember 2020 (Audited) sebesar 18,60% dari seharusnya period (Audited) was 18.60% from 9.33%, so that Bank still has
9,33%, sehingga Bank masih memiliki kelebihan Modal excess capital of 9.27%.
sebesar 9,27%.

PT. Bank Aceh Syariah 457


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Sistem Pengendalian Internal


Internal Control System
Bank melaksanakan sistem pengendalian intern dalam rangka Bank implements an internal control system in order to ensure
memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan compliance with applicable laws and regulations including Bank
perundang-undangan yang berlaku termasuk ketentuan intern internal regulations, availability of complete, accurate, efficient,
Bank, tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang and timely financial and management information, effectiveness
lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu, efektivitas dan and efficiency in operational activities, and cultural effectiveness
efisiensi dalam kegiatan operasional, serta efektivitas budaya risk (Risk Culture) in Bank’s organization as a whole.
risiko (Risk Culture) pada organisasi Bank secara menyeluruh.

Sistem pengendalian intern dilakukan agar kegiatan operasional The internal control system is implemented so that Bank’s
Bank dapat berjalan secara sehat, aman dan terkendali. operational activities can run in a healthy, safe and controlled
Terselenggaranya sistem pengendalian intern Bank yang handal manner. The implementation of a reliable and effective
dan efektif menjadi tanggung jawab dari jajaran manajemen internal control system of Bank is the responsibility of Bank’s
Bank. Selain itu, manajemen Bank juga berkewajiban untuk management. In addition, Bank’s management is also obliged
meningkatkan Risk Culture yang efektif pada organisasi to improve an effective Risk Culture in Bank’s organization and
Bank dan memastikan hal tersebut melekat di setiap jenjang ensure that it is inherent at every level of the organization. PT.
organisasi. PT. Bank Aceh Syariah telah mengimplementasikan Bank Aceh Syariah has implemented internal control functions in
fungsi pengendalian internal dalam kegiatan operasionalnya its operational activities including through segregation of duties,
termasuk melalui pemisahan tugas, dual control, rekonsiliasi dual control, reconciliation as well as work process standards
serta standar proses kerja dan pedoman pelaksanaan. and implementation guidelines.

Kerangka Sistem Pengendalian Internal Bank Aceh berprinsip pada The framework for the Internal Control System of Bank Aceh
kerangka kerja COSO (Committee of Sponsoring Organizations is based on the framework of the COSO (Committee of
of the Treadway Commission). Kerangka kerja COSO melihat Sponsoring Organizations of the Treadway Commission). The
pengendalian internal sebagai bangunan yang utuh pada proses COSO framework views internal control as an integral part
bisnis Perusahaan, dan bukan sebagai komponen terpisah pada of the Company’s business processes, and not as a separate
aktivitas bisnis Perusahaan. Kerangka Sistem Pengendalian component of the Company’s business activities. COSO’s
Internal dari COSO terdiri dari lima elemen, yaitu : Internal Control System Framework consists of five elements,
1. Pengawasan oleh manajemen dan pembentukan namely:
lingkungan pengendalian (control environment). Faktor- 1. Supervision by management and establishment of a control
faktor lingkungan pengendalian mencakup integritas, environment (control environment). The factors of the
nilai etis dan kompetensi dari orang dan entitas, filosofi control environment include the integrity, ethical values​​
manajemen dan gaya manajemen, cara manajemen and competence of people and entities, management
memberikan otoritas dan tanggung jawab serta philosophy and management style, the way management
mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya, assigns authority and responsibility and organizes and
perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh Komisaris. develops its people, the attention and direction given by the
2. Identifikasi dan penilaian risiko (risk assessment). Yaitu Commissioners.
mekanisme yang dirancang untuk mengidentifikasi, 2. Identification and risk assessment (risk assessment). Namely
menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan a mechanism designed to identify, analyze, and manage
dengan berbagai aktivitas dimana organisasi beroperasi. risks associated with the various activities in which the
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi (control organization operates.
activities). Yaitu pelaksanaan dari kebijakan dan prosedur 3. Control activities and control activities. Namely the
yang ditetapkan oleh manajemen untuk membantu implementation of the policies and procedures established
memastikan bahwa tujuan dapat tercapai. by management to help ensure that objectives can be
4. Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi (information achieved.
and communication). Yaitu sistem yang memungkinkan 4. Accounting, information and communication systems
orang atau entitas, memperoleh dan membagi informasi (information and communication). Namely a system that
yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola dan allows people or entities to obtain and share the information
mengendalikan operasinya. needed to carry out, manage and control their operations.
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan 5. Monitoring activities and deviation correction actions
(monitoring). Pelaksanaan sistem pengendalian internal (monitoring). The implementation of the internal control
harus dipantau untuk memastikan sistem telah berjalan system must be monitored to ensure that the system is
dengan baik. running properly.

458 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan kerangka Sistem Based on Bank Indonesia Regulations and the COSO Internal
Pengendalian Intern COSO, Bank Aceh membangun skema Control System framework, Bank Aceh has developed a Bank
Sistem Pengendalian Intern Bank sebagaimana gambar berikut : Internal Control System scheme as shown below:

Skema Sistem Pengendalian Intern Bank


Bank Internal Control System Scheme

Supervisory Board Control

Audit Committee

Nomination & Remuneration Risk Policy Committee


Comittee

Management Control

Preparer Preparer Preparer Preparer

Checker Checker Checker Checker

Approval Approval Approval Approval

Business Development Risk Management Operation Accounting/Financial

Bullt-In Control
INDEPENDENT INTERNAL CONTROL SYSTEM
KAP INTERNAL AUDIT - Ex.Post COMPLIANCE - Ex.Ante BI/OJK

Pengawasan Manajemen Terhadap Sistem Management Oversight of the Internal


Pengendalian Intern Control System
Pengawasan managemen mencakup hal-hal yang menjadi Management oversight covers matters that fall under the
kewenangan dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris authority and responsibility of Board of Directors and Board
dalam penerapan pengendalian intern di Bank. Kewenangan of Commissioners in implementing internal control at Bank.
dan tanggung jawab manajemen terhadap pengendalian Management’s authority and responsibility for internal control
intern adalah sebagai berikut : are as follows:
1. Pengembangan kepedulian dan budaya pada seluruh 1. To develop awareness and culture at all levels of the
jajaran organisasi, antara lain meliputi perilaku yang organization, including among other things, including fraud.
termasuk Fraud.
2. Penandatanganan pakta integritas oleh seluruh jajaran 2. The signing of the integrity pact by all levels of Bank’s
organisasi Bank, baik Direksi, Dewan Komisaris, maupun organization, including Board of Directors, Board of
setiap pegawai Bank, dengan cakupan pakta integritas Commissioners, and every employee of Bank, with the
paling sedikit : scope of the integrity pact at least:
a) Senantiasa mematuhi hukum dan ketentuan peraturan a) Always comply with laws and statutory provisions.
perundang-undangan.
b) Bertindak objektif dan berpegang teguh pada nilai b) Acting objectively and upholding ethical and moral
etika dan moral, adil, transparan, konsisten serta values, being fair, transparent, consistent and upholding
menjunjung tinggi kejujuran dan komitmen. honesty and commitment.
3. Pengembangan kualitas sumber daya insani (SDI), 3. Development of the quality of human resources (SDI),
khususnya yang terkait dengan peningkatan kesadaran particularly those related to awareness raising and control.
dan pengendalian.
4. Pemantauan dan evaluasi terhadap pengendalian intern telah 4. Monitoring and evaluation of internal control has been
berjalan dengan semestinya serta penetapan tindak lanjut. running properly as well as determining the follow-up.
5. Pengembangan saluran komunikasi yang efektif di intern 5.
Development of effective communication channels
dan bagi ekstern Bank agar seluruh pejabat dan pegawai internally and externally to Bank so that all Bank officers and

PT. Bank Aceh Syariah 459


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Bank memahami dan mematuhi kebijakan dan prosedur employees understand and comply with applicable policies
yang berlaku. and procedures.

Budaya Pengendalian Culture of Control


Sistem pengendalian internal Perseroan mengacu pada Surat The Company’s internal control system refers to Financial
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.35/SEOJK.03/2017 Services Authority Circular Letter No.35/SEOJK.03/2017
tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi concerning Guidelines for Standard Internal Control Systems for
Bank Umum yang mencakup 5 (lima) komponen yaitu : Commercial Banks which includes 5 (five) components, namely:
1. Pengawasan oleh manajemen dan budaya pengendalian. 1. Supervision by management and a culture of control.
2. Identifikasi dan penilaian risiko. 2. Risk identification and assessment.
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi. 3. Control activities and segregation of functions.
4. Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi. 4. Accounting, information and communication systems.
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/ 5. Monitoring activities and correcting deviations/weaknesses
kelemahan

Sistem Pengendalian Intern Terkait Internal Control System Related to Financial


Pengendalian Keuangan dan Operasional and Operational Control
Pelaksanaan pengendalian intern antara lain dilakukan melalui The implementation of internal control, among others, is carried
1. Pengendalian Keuangan, dimana : out through
a) Direksi telah menyusun dan mendapat persetujuan 1. Financial Control, where:
dari Dewan Komisaris atas rencana stratejik yang a) Board of Directors has prepared and received approval
dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) from Board of Commissioners on the strategic plan
sebagai blue print strategi bisnis 3 (tiga) tahunan. which is outlined in Bank Business Plan (RBB) as a 3
b) Penetapan strategi telah memperhitungkan dampak (three) year business strategy blueprint.
risiko stratejik terhadap permodalan Perseroan, b) Determination of the strategy takes into account the
antara lain proyeksi permodalan & KPMM (Kewajiban impact of strategic risks on the Company’s capital,
Penyediaan Modal Minimum). including, among others, projected capital & CAR
c) Direksi secara aktif melakukan diskusi/memberikan (Minimum Capital Adequacy Requirement).
masukan serta memantau kondisi internal dan c) Board of Directors actively conducts discussions/
perkembangan faktor eksternal yang secara langsung provides input and monitors internal conditions and the
maupun tidak langsung memengaruhi strategi bisnis development of external factors that directly or indirectly
perusahaan. affect the company’s business strategy.
d) Perseroan telah melaksanakan proses pengendalian d) The Company has implemented Bank’s financial control
keuangan Bank dengan baik. process properly.

2. Pengendalian Operasional, dimana : 2. Operational Control, where:


a) Setiap transaksi operasional perbankan yang dilakukan a) Every banking operational transaction that is carried out
telah mempunyai prosedur kerja yang dituangkan has a work procedure as outlined in the work manual.
dalam manual kerja. Pembuatan prosedur kerja tersebut The preparation of these work procedures is carried out
dilakukan oleh Divisi terkait dan telah direview/kaji by related divisions and has been reviewed/reviewed
oleh berbagai unit kerja yang terkait untuk memastikan by various related work units to ensure that operational
bahwa risiko operasional yang mungkin ada pada risks that may exist in these activities have been properly
aktivitas tersebut telah dimitigasi dengan baik. mitigated.
b) Terdapat pembatasan melalui : b) There are restrictions through:
1) Penetapan limit dan wewenang petugas dalam 1) Determination of limits and authorities of officers in
melakukan suatu transaksi. conducting transactions.
2) Penggunaan User ID dan password harus 2) Use of User ID and password must be kept
dirahasiakan. confidential.
c) Untuk dapat mendukung pengendalian risiko c) To be able to support operational risk control as a
operasional secara menyeluruh, Perseroan telah : whole, the Company has:
1) Membentuk struktur organisasi Perseroan sebagai 1) Establishing the following organizational structure of
berikut : the Company:
• Pemisahan fungsi sehingga tidak menimbulkan • Separation of functions so as not to create a
conflict of interest. conflict of interest.
• Supervisor berfungsi mengawasi jalannya • Supervisors oversee the implementation of internal
kontrol internal di Kantor Cabang setiap hari. controls at the Branch office on a daily basis.

460 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

• Pengawasan Internal Cabang (PIC) berfungsi • Branch Internal Oversight (PIC) functions to
meyakini pelaksanaan kontrol internal di Kantor oversee the implementation of internal controls
Cabang. at Branch offices.
• Divisi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang • The Internal Audit Unit (SKAI) is independent
independen terhadap risk taking unit untuk from the risk taking unit to examine and
memeriksa dan menilai kecukupan dan efektivitas assess the adequacy and effectiveness of risk
proses manajemen risiko, pengendalian internal, management processes, internal control, and
dan tata kelola perusahaan yang baik. good corporate governance.
• Divisi Manajemen Risiko, Bidang Hukum, dan • Risk Management Division, Legal Division and
Divisi Kepatuhan yang independen terhadap Compliance Division which are independent of
risk taking unit. the risk taking unit.
• Bidang Anti Fraud untuk meningkatkan • Anti-Fraud Sector to increase the effectiveness
efektivitas penerapan strategi Anti Fraud atas of the implementation of anti-fraud strategies for
seluruh kegiatan Operasional Bank. all Bank Operational activities.
2) Memiliki kebijakan rotasi karyawan. 2) Having an employee rotation policy.

3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan 3. Compliance with other laws and regulations, namely:
lainnya, yaitu:
a) Bank memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan dan a) Bank is committed to complying with the prevailing laws
perundang-undangan yang berlaku dan mengambil and regulations and taking steps to correct this risk
langkah-langkah untuk memperbaiki kelemahan risiko weakness, should it occur.
ini, apabila terjadi.
b) Telah dibentuk tim yang bersifatnya independen b) A team that is independent from the risk taking unit
terhadap risk taking unit dan bertanggung jawab untuk has been formed and is responsible for monitoring
memantau kepatuhan atas apa yang telah ditetapkan compliance with what has been determined by the
oleh Otoritas. Authority.
c) Perusahaan telah melakukan proses pemantauan untuk c) The company has carried out a monitoring process for
setiap ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan/ any provisions of Bank Indonesia/Financial Services
peraturan lainnya yang berlaku sebagai berikut: Authority/other applicable regulations as follows:
1) Pemantauan Kepatuhan Pelaporan kepada Bank 1) Monitoring Compliance Reporting to Bank Indonesia/
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan/regulator lainnya. Financial Services Authority/other regulators.
2) Laporan Kepatuhan Bank, termasuk Laporan 2) Bank Compliance Reports, including APU PPT
Penerapan Program APU PPT dan laporan Strategi Program Implementation Reports and Anti-Fraud
Anti Fraud yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Strategy reports submitted to the Financial Services
Keuangan setiap 6 (enam) bulan/semester. Authority every 6 (six) months/semester.
3) Laporan Pemantauan Kepatuhan terhadap Ketentuan 3) Compliance Monitoring Report with the Company’s
Kehati-hatian Perseroan, termasuk Laporan Prudential Provisions, including the AML-CFT
Pelaksanaan Program APU PPT, yang disampaikan Program Implementation Report, which is submitted
kepada Dewan Komisaris, Komite Audit. to Board of Commissioners, Audit Committee.
d) Manajemen Risiko dan Kepatuhan mempunyai d) Risk and Compliance Management has a policy to
kebijakan untuk senantiasa mematuhi ketentuan yang always comply with the applicable regulations, namely
berlaku yaitu secara proaktif melakukan pencegahan proactively taking prevention (ex-ante) in order to
(ex-ante) dalam rangka meminimalkan terjadinya minimize the occurrence of violations and taking
pelanggaran dan melakukan tindakan kuratif (ex-post) curative action (ex-post) in order to improve.
dalam rangka perbaikan.
Bank menerapkan sistem pengendalian internal secara efektif Bank implements an effective internal control system tailored
yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan to the objectives, business policies, size and complexity of the
kompleksitas kegiatan usaha Perseroan dengan berpedoman Company’s business activities by referring to the requirements
pada persyaratan dan tata cara sebagaimana ditetapkan and procedures as stipulated in the regulator, as well as by
dalam regulator, maupun dengan mengacu kepada best referring to best practices through the following actions:
practice melalui tindakan-tindakan sebagai berikut :
1. Terdapat penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi 1. There is a determination of reporting lines and separation
yang jelas antara satuan kerja operasional dengan satuan of functions between the operational work unit and the work
kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian. unit that carries out the control function.
2. Fungsi pengendalian dilakukan oleh Manajemen Risiko 2. The control function is carried out by the Risk Management
dan Divisi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). and Internal Audit Unit (SKAI).

PT. Bank Aceh Syariah 461


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

3. Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) melakukan review secara 3. The Internal Audit Unit (SKAI) regularly reviews independently
independen dan obyektif terhadap prosedur dan kegiatan and objectively the procedures and operational activities of
operasional Perseroan secara berkala. Hasil review SKAI the Company. The results of the SKAI review are submitted
disampaikan dalam bentuk Laporan Hasil Audit dan in the form of Audit Results Reports and Audit Follow-Up
Laporan Tindak Lanjut Hasil Audit kepada Direktur Utama Reports to the President Director and copied to Board
dan ditembuskan ke Dewan Komisaris serta Dewan of Commissioners and Board of Commissioners, Audit
Komisaris, Komite Audit. Committee.

Sistem Pengendalian Intern dengan Internal Control System with an Internationally


Kerangka yang Diakui Secara Internasional Recognized Framework (COSO - Internal
(COSO - Internal Control Framework) Control Framework)
Bank melaksanakan sistem pengendalian intern dalam rangka Bank implements an internal control system in order to ensure
memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan compliance with applicable laws and regulations including
perundang-undangan yang berlaku termasuk ketentuan intern Bank internal regulations, availability of complete, accurate,
Bank, tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang efficient, and timely financial and management information,
lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu, efektivitas dan effectiveness and efficiency in operational activities, and
efisiensi dalam kegiatan operasional, serta efektivitas budaya cultural effectiveness. risk (Risk Culture) in Bank’s organization
risiko (Risk Culture) pada organisasi Bank secara menyeluruh. as a whole.

Sistem pengendalian intern dilakukan agar kegiatan operasional The internal control system is implemented so that Bank’s
Bank dapat berjalan secara sehat, aman dan terkendali. operational activities can run in a healthy, safe and controlled
Terselenggaranya sistem pengendalian intern Bank yang handal manner. The implementation of a reliable and effective
dan efektif menjadi tanggung jawab dari jajaran manajemen internal control system of Bank is the responsibility of Bank’s
Bank. Selain itu, manajemen Bank juga berkewajiban untuk management. In addition, Bank’s management is also obliged
meningkatkan Risk Culture yang efektif pada organisasi to improve an effective Risk Culture in Bank’s organization and
Bank dan memastikan hal tersebut melekat di setiap jenjang ensure that it is inherent at every level of the organization. PT.
organisasi. PT. Bank Aceh Syariah telah mengimplementasikan Bank Aceh Syariah has implemented internal control functions in
fungsi pengendalian internal dalam kegiatan operasionalnya its operational activities including through segregation of duties,
termasuk melalui pemisahan tugas, dual control, rekonsiliasi dual control, reconciliation as well as work process standards
serta standar proses kerja dan pedoman pelaksanaan. and implementation guidelines.

Kerangka Sistem Pengendalian Internal Bank Aceh berprinsip pada The framework for the Internal Control System of Bank Aceh
kerangka kerja COSO (Committee of Sponsoring Organizations is based on the framework of the COSO (Committee of
of the Treadway Commission). Kerangka kerja COSO melihat Sponsoring Organizations of the Treadway Commission). The
pengendalian internal sebagai bangunan yang utuh pada proses COSO framework views internal control as an integral part of the
bisnis Perusahaan, dan bukan sebagai komponen terpisah pada Company’s business processes, and not as a separate component
aktivitas bisnis Perusahaan. Kerangka Sistem Pengendalian of the Company’s business activities. COSO’s Internal Control
Internal dari COSO terdiri dari lima elemen, yaitu : System Framework consists of five elements, namely:
1. Pengawasan oleh manajemen dan pembentukan 1. Supervision by management and establishment of a
lingkungan pengendalian (control environment). Faktor- control environment (control environment). The factors of
faktor lingkungan pengendalian mencakup integritas, the control environment include the integrity, ethical values​​
nilai etis dan kompetensi dari orang dan entitas, filosofi and competence of people and entities, management
manajemen dan gaya manajemen, cara manajemen philosophy and management style, the way management
memberikan otoritas dan tanggung jawab serta assigns authority and responsibility and organizes and
mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya, develops its people, the attention and direction given by the
perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh Komisaris. Commissioners.
2. Identifikasi dan penilaian risiko (risk assessment). Yaitu 2. Identification and risk assessment (risk assessment). Namely
mekanisme yang dirancang untuk mengidentifikasi, a mechanism designed to identify, analyze, and manage risks
menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan associated with the various activities in which the organization
dengan berbagai aktivitas dimana organisasi beroperasi. operates.
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi (control 3. Control activities and control activities. Namely the
activities). Yaitu pelaksanaan dari kebijakan dan prosedur implementation of the policies and procedures established by
yang ditetapkan oleh manajemen untuk membantu management to help ensure that objectives can be achieved.
memastikan bahwa tujuan dapat tercapai.
4. Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi (information 4.
Accounting, information and communication systems
and communication). Yaitu sistem yang memungkinkan (information and communication). Namely a system that

462 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

orang atau entitas, memperoleh dan membagi informasi allows people or entities to obtain and share the information
yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola dan needed to carry out, manage and control their operations.
mengendalikan operasinya.
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan 5. Monitoring activities and deviation correction actions
(monitoring). Pelaksanaan sistem pengendalian internal (monitoring). The implementation of the internal control
harus dipantau untuk memastikan sistem telah berjalan system must be monitored to ensure that the system is running
dengan baik. properly.

Hasil Review yang Dilakukan atas Results of the Review Conducted on the
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Implementation of the Internal Control
pada Tahun Buku System in the Financial Year
Divisi Audit Intern telah menilai aspek kecukupan sistem The Internal Audit Division has assessed the adequacy of the
pengendalian intern disemua aktivitas Bank dan menilai internal control system in all Bank activities and assessed its
efektifitasnya serta menilai kualitas kinerja diunit kerja yang effectiveness and assessed the quality of the performance of the
menjadi objek pemeriksaan. Dalam rangka meningkatkan work units that are the object of the audit. In order to improve
efektifitas dalam penerapan sistempengendalian intern Bank effectiveness in implementing the internal control system of Bank
Aceh maka divisi SKAI telah memberikan rekomendasi yang Aceh, the SKAI division has provided recommendations involving
melibatkan keseluruhan unsur intern Bank diantaranya : all internal elements of Bank including:
1. Sistem pengendalian intern wajib dilaksanakan oleh seluruh 1. The internal control system must be implemented by all
jajaran pegawai Bank dari tingkat manajemen sampai levels of Bank employees from management level down to
dengan pegawai dasar guna terciptanya lingkungan basic staff in order to create a good control environment.
pengendalian yang baik. 2. All policies, standards and operational procedures must
2. Seluruh kebijakan, standar dan prosedur operasional harus be documented in writing and available to all relevant
didokumentasikan secara tertulis dan tersedia bagi seluruh employees and refer to Bank’s internal control system which
pegawai terkait dan mengacu pada sistem pengendalian is in accordance with the policies of Board of Directors.
intern Bank yang telah sesuai dengan kebijkan Direksi. 3. The adequacy of Bank’s internal control system is the main
3. Kecukupan sistem pengendalian intern Bank menjadi concern of Board of Commissioners and Board of Directors
perhatian utama Dewan Komisaris dan Direksi melalui through regular and continuous reviews and audits by the
kaji ulang dan pemeriksaan oleh Divisi Audit Intern yang Internal Audit Division.
dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan

Perbaikan Kelemahan dan Tindakan Koreksi Weakness Correction and Fraud Correction
Penyimpangan Actions
Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan Monitoring activities and deviation correction actions must
harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan melakukan be carried out continuously and continuously monitor the
pemantauan secara terus-menerus terhadap efektivitas effectiveness of the overall implementation of internal control.
keseluruhan pelaksanaan pengendalian internal. Pemantauan Monitoring of the main risk of the bank must be prioritized and
terhadap risiko utama bank harus diprioritaskan dan berfungsi function as part of the daily activities of the bank including
sebagai bagian dari kegiatan bank sehari-hari termasuk periodic evaluation, both by operational work units and by the
evaluasi secara berkala, baik oleh satuan-satuan kerja Internal Audit Unit (SKAI). Banks must monitor and evaluate the
operasional maupun oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). adequacy of the Internal Control System (SPI) on an ongoing
Bank harus memantau dan mengevaluasi kecukupan Sistem basis with regard to changes in internal and external conditions
Pengendalian Internal (SPI) secara terus-menerus berkaitan and must increase the capacity of the internal control system
dengan adanya perubahan kondisi internal dan eksternal so that its effectiveness can be increased. The effectiveness
serta harus meningkatkan kapasitas sistem pengendalian of the function of Bank’s Internal Audit Performance Unit
internal agar efektivitasnya dapat ditingkatkan. Efektifitas fungsi (SKAI) is strongly influenced by the effectiveness of the roles
Satuan Kinerja Audit Intern (SKAI) bank sangat dipengaruhi of Bank’s Commissioners and Directors with the hope that the
oleh efektifitas peranan Komisaris dan Direksi Bank dengan implementation of the review of the Internal Audit Unit (SKAI)
harapan pelaksanaan kaji ulang terhadap fungsi SKAI harus function must run according to its function. In implementing
berjalan sesuai dengan fungsinya. Dalam melaksanakan Good good corporate governance, an internal auditor is required to
Corporate Governance perusahaan, memerlukan auditor ensure control over business risk within the boundaries of the
internal yang menjamin pengendalian atas risiko usaha dalam prevailing cultural environment in the company so that there is
batasan lingkungan budaya yang berlaku di perusahaan an increase in compliance and business efficiency.
sehingga terdapat peningkatan terhadap kepatuhan maupun
efisiensi usaha.

PT. Bank Aceh Syariah 463


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Perusahaan, Entitas


Anak, Dewan Komisaris, Dan Direksi
Important Cases Facing by Company, Subsidiaries,
Board of Commissioners and Board of Directors

Selama tahun 2020, Bank Aceh menghadapi sejumlah perkara During 2020, Bank Aceh faced a number of legal cases in the
hukum berupa perkara hukum perdata dan pidana yang form of civil and criminal law cases that had been resolved (had
telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) permanent legal force) and were still in the process of being
dan yang masih dalam proses penyelesaian dengan rincian resolved with the following details:
sebagai berikut:

Jumlah
No Permasalahan Hukum Legal Matters
Perdata Pidana
Perkara/Permasalahan hukum yang telah diselesaikan Cases / legal problems that have been resolved
1 2 0
(telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) (already have permanent legal force)
Perkara/Permasalahan hukum yang masih dalam Legal cases / problems that are still in the process
2 10 0
proses penyelesaian of being resolved

Sebagian besar permasalahan hukum perdata yang dihadapi Most of the civil legal problems faced by Bank Aceh were cases
Bank Aceh merupakan perkara perlawanan terhadap eksekusi of resistance to the execution of Mortgage Rights that have
Hak Tanggungan yang telah dan atau akan dilakukan oleh been and or will be carried out by Bank Aceh, where these
Bank Aceh, dimana perkara-perkara tersebut merupakan cases are cases with a low level of risk and do not really affect
perkara dengan tingkat risiko yang rendah dan tidak terlalu the business of Bank Aceh as a whole.
berpengaruh terhadap bisnis Bank Aceh secara keseluruhan.

Upaya-upaya yang dilakukan Bank Aceh dalam penanganan Efforts taken by Bank Aceh in handling legal cases at hand
perkara hukum yang dihadapi yaitu : are:
1. Penggunaan jasa external lawyer dalam membantu 1. Use of external lawyer services to assist in handling legal
penanganan kasus-kasus hukum yang mengandung cases that contain claims for compensation.
tuntutan ganti rugi.
2. Pencadangan potensi kerugian. 2. Provision for potential losses.

Akses Informasi Dan Data Perusahaan


Access to Company Information and Data
Menjamin ketersediaan informasi bagi seluruh stakeholders Ensuring the availability of information for all stakeholders
dan Pemegang Saham menjadi komitmen Bank Aceh and shareholders is the commitment of Bank Aceh through the
melalui penyediaan sarana dan media yang memadai guna provision of adequate facilities and media to facilitate access.
mempermudah akses.
Website
Konten informasi yang disampaikan melalui website cukup lengkap The information content conveyed through the website is quite complete and
dan terkini, antara lain terkait dengan informasi kegiatan operasional up to date, among others related to information on the operational activities
dan kinerja Bank Aceh serta berbagai informasi penting lainnya. and performance of Bank Aceh and various other important information.
Alamat website : Website Address:
http://www.bankaceh.co.id/ http://www.bankaceh.co.id/
Call Center
Bank Aceh Hotline
+62 - 651 1500845
Media Sosial
Media sosial yang dimiliki adalah akun Instagram Owned social media is Instagram accounts

Instagram : hababankaceh Instagram : hababankaceh

464 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Bank Aceh telah menyediakan informasi kepada stakeholders Bank Aceh has provided information to stakeholders that
yang memungkinkan stakeholders menggunakan haknya. enables stakeholders to exercise their rights. The dissemination
Penyebaran informasi Bank Aceh antara lain dilakukan melalui of information on Bank Aceh, among others, was carried out
media sebagai berikut : through the following media:
1. Perusahaan senantiasa memberikan kemudahan bagi 1. The company always makes it easy for stakeholders to
stakeholders untuk mengakses informasi, diantaranya mengenai access information, including financial and corporate
informasi finansial dan perusahaan, publikasi, produk dan aksi information, publications, products and corporate actions
korporasi melalui website www.bankaceh.co.id. through the website www.bankaceh.co.id.
2. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, nasabah dapat 2. For more information, customers can contact the Call
menghubungi Call Center +62 651-1500845. Center +62 651-1500845.
3. Informasi melalui media lainnya, antara lain media massa 3. Information through other media, including mass media
(Siaran Pers), majalah/buletin internal, poster dan banner. (Press Release), internal magazines/bulletins, posters and
4. Bank Aceh juga menyampaikan informasi melalui upaya banners.
transparansi penyampaian palaporan, laporan kepada 4. Bank Aceh also delivers information through transparency
regulator, analist meeting, konferensi pers, dan lain in the delivery of reports, reports to regulators, analyst
sebagainya. meetings, press conferences, and so on.

Di dalam website bank telah menyampaikan informasi The bank’s website provides information regarding:
mengenai: 1. Corporate Identity.
1. Corporate Identity. 2. Products and Services.
2. Produk dan Layanan. 3. Annual Report, GCG and CSR.
3. Laporan Tahunan, GCG dan CSR. 4. Bank management.
4. Pengurus bank. 5. Vision and Mission of Bank.
5. Visi dan Misi Bank.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan, To get further information about the Company, the general
masyarakat umum dan investor dapat menghubungi : public and investors can contact:

Alamat Jl. Mr. Mohd. Hasan No. 89 Batoh, Banda Aceh


Kantor
Sekretariat Perusahaan

Nomer
+62 651 22966
Telepon

Nomer
+62 651 32598
Fax

E-mail divisi.cotary@bankaceh.co.id

Contact
+62 651 1500845
Center

PT. Bank Aceh Syariah 465


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kode Etik Perusahaan


Company Code of Conducts
Kode Etik Karyawan/ti PT. Bank Aceh Syariah diatur dalam Surat Code of Conducts for PT. Bank Aceh Syariah is regulated in the
Keputusan Direksi Nomor 772/04/DIR/X/2014 tentang Budaya Decree of Board of Directors Number 772/04/DIR/X/2014
Kerja (Corporate Culture) PT. Bank Aceh yaitu budaya kerja concerning the Work Culture (Corporate Culture) of PT. Bank
ISLAMI (Integritas, Silaturrahim, Loyalitas, Amanah, Madani, Aceh is an ISLAMIC work culture (Integrity, Silaturrahim, Loyalty,
Iklas) termasuk etika dalam bersikap dan bertingkah laku. Amanah, Madani, Iklas) including ethics in attitude and behavior.

Pengertian Umum kode etik perilaku adalah pedoman internal A general definition of a code of conduct is an internal company
perusahaan yang berisikan sistem nilai, etika bisnis, etika kerja, guideline containing a system of values, business ethics, work
komitmen, serta penegakan terhadap peraturan-peraturan ethics, commitment, and enforcement of company regulations
perusahaan bagi individu dalam menjalankan bisnis, dan for individuals in running a business, and other activities and
beraktivitas lainnya serta berinteraksi dengan pemangku interacting with stakeholders.
kepentingan (stakeholders).

Maksud ditetapkan Kode Etik Perilaku The purpose of establishing an Employee


Karyawan bagi Bank Aceh adalah untuk: Code of Conduct for Bank Aceh is to:
1. Sebagai panduan yang didasarkan atas kesadaran bahwa 1. As a guideline based on the awareness that Bank Aceh
Karyawan Bank Aceh adalah manusia yang tidak dapat employees are human beings who cannot always act
selalu berlaku sempurna dan seringkali dihadapkan pada perfectly and are often faced with situations where their
situasi dimana kepentingan pribadinya bertolak belakang personal interests conflict with the interests of the Company.
dengan kepentingan Perusahaan. Situasi tersebut tidak This situation can not only result in losses for the Company,
hanya dapat mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan, but also have implications for the reputation, integrity and
namun juga berimplikasi pada reputasi, integritas dan honor of the employees themselves.
kehormatan karyawan itu sendiri.
2. Sebagai criteria dalam menilai apakah individu di dalam 2. As a criterion in assessing whether individuals in the Company
Perusahaan telah berperilaku sesuai dengan yang diinginkan have behaved in accordance with the Company’s wishes or
Perusahaan atau menyimpang dari peraturan tersebut. deviated from these regulations.
3. Mengidentifikasi nilai-nilai dan standar etika selaras dalam 3. Identify the values ​​and ethical standards that are aligned
Perusahaan agar sesuai dengan visi dan misi Perusahaan. within the Company so that they are in line with the
Company’s vision and mission.

Pedoman Kode Etik Pengurus dan Pegawai Bank Aceh merupakan The Code of Conduct for the Management and Employee of
komitmen Pengurus dan Pegawai untuk mewujudkan visi dan Bank Aceh is a commitment of the Management and Employees
misi Bank. Adapun tujuan dari penyusunan Kode Etik adalah: to realize the vision and mission of Bank. The objectives of the
preparation of the Code of Conducts are:
1. Mempromosikan dan menjaga standar etika yang tinggi, 1. Promote and maintain high ethical standards, comply with
patuh pada undang-undang dan peraturan, menghormati laws and regulations, respect local and national culture, and
kebudayaan lokal dan nasional, serta menjamin kode etik ensure that this code of conduct is respected and adheres to
ini diperhatikan dan melekat pada pegawai perusahaan. company employees.
2. Membangun kerangka kerja perilaku profesional dan 2. Build a framework of professional behavior and responsibility
bertanggung jawab untuk berprestasi bagi semua pegawai for achievement for all employees in the company.
di perusahaan.
3. Menanamkan kejelasan dan prinsip-prinsip realitas 3. Instilling clarity and principles of reality to Management,
kepada Manajemen, Pimpinan, dan Pegawai dalam Leaders, and Employees in formulating and implementing a
memformulasikan dan mengimplementasikan kode etik code of ethics as part of the Corporate Culture.
sebagai bagian dari Budaya Perusahaan.
4. Meningkatkan kepedulian dan memberikan panduan bagi 4. Increase awareness and provide guidance for management
manajemen dan pegawai di perusahaan dalam melakukan and employees in the company in carrying out daily activities
kegiatan keseharian dan dalam membuat keputusan bisnis. and in making business decisions.
5. Memacu kepedulian terhadap isu etika dalam keseharian aktivitas 5. Promote awareness of ethical issues in daily business activities
bisnis dan menjunjung Nilai seperti Kepercayaan, Keterbukaan, and uphold values ​​such as Trust, Openness, Honesty and
Kejujuran, dan Akuntabilitas dalam setiap kesepakatan. Accountability in every agreement.

466 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tujuan yang ingin dicapai adalah : The goals to be achieved are:


1. Sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan visi dan 1. As a shared commitment to realizing the Company’s vision
melaksanakan misi Perusahaan secara professional dan and mission in a professional and ethical manner by paying
beretika dengan memperhatikan seluruh stakeholders, attention to all stakeholders, so that in the end the maximum
sehingga pada akhirnya akan terwujud standard kerja work standards will be realized for all individuals and by
yang maksimal bagi seluruh individu dan dengan tetap adhering to the rules that apply to the Company.
berpedoman kepada aturan yang berlaku bagi Perusahaan.
2. Meminimalisir segala risiko yang mengakibatkan terjadinya 2. Minimizing all risks that result in conflicts of interest and
konflik kepentingan maupun litigasi akibat kelalaian yang litigation due to negligence committed by individuals in the
dilakukan oleh individu di dalam Perusahaan. Company.
3. Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika yang harus 3. Describe the Values ​​as an ethical foundation that Bank Aceh
diikuti oleh individu Bank Aceh dalam melaksanakan tugas. individuals must follow in carrying out their duties.
4. Menjadi acuan perilaku individu Bank Aceh dalam 4. To become a reference for individual Bank Aceh behavior in
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing carrying out their respective duties and responsibilities and
dan berinteraksi dengan stakeholders Perusahaan. interacting with the Company’s stakeholders.
5. Menjelaskan secara rinci standar etika agar individu Bank 5. Describe in detail the ethical standards so that the individual
Aceh dapat menilai bentuk kegiatan yang diinginkan dan Bank Aceh can assess the desired form of activity and help
membantu memberikan pertimbangan jika menemui provide judgment if there are doubts in acting.
keragu-raguan dalam bertindak.
6. Dalam jangka panjang mendorong perbaikan layanan 6. In the long run, encourage the improvement of quality
mutu, pengelolaan Perusahaan, pengembangan nilai services, management of the Company, development
Perusahaan dan pada akhirnyan menuju pada peningkatan of corporate value and ultimately towards enhancing the
reputasi dan citra Perusahaan. reputation and image of the Company.

Manfaat Kode Etik Perilaku : Benefits of the Code of Conduct:


1. Menciptakan suasana kerja yang sehat dan nyaman dalam 1. Creating a healthy and comfortable work atmosphere in a
lingkungan perusahaan. corporate environment.
2. Membentuk karakter individu Perusahaan yang disiplin 2. forming a disciplined and ethical individual character of
dan beretika dalam bergaul dengan sesama individu the Company in associating with fellow individuals in the
dalam Perusahaan maupun dengan semua pemegang Company and with all stakeholders.
kepentingan (stakeholders).
3. Sebagai pedoman yang mengatur, mengawasi sekaligus 3. As a guideline that regulates, supervises and prevents the
mencegah penyalahgunaan wewenang dan jabatan setiap abuse of authority and position of each individual in the
individu dalam Perusahaan. Company.
4. Sebagai acuan terhadap penegakan kedisiplinan. 4. As a reference for discipline enforcement.
5. Menjadi acuan perilaku bagi individu dalam Perusahaan 5. To become a behavioral reference for individuals in
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing- the Company to carry out their respective duties and
masing dan berinteraksi dengan pemangku kepentingan responsibilities and to interact with the Company’s
(stakeholders) Perusahaan. stakeholders.

Pokok-pokok Kode Etik Bank Aceh Principles of Bank Aceh Code of Conducts
Secara garis besar Kode Etik pengurus dan pegawai PT. Bank Broadly speaking, the Code of Conducts for the management
Aceh Syariah adalah sebagai berikut: and employees of PT. Bank Aceh Syariah is as follows:
1. Bekerja di Lingkungan Bank Aceh 1. Working within Bank Aceh
Sikap dan perilaku yang harus ditunjukan setiap Karyawan The attitudes and behaviors that must be demonstrated by
untuk menjadi seorang professional di Bank Aceh adalah each employee to become a professional at Bank Aceh are
sebagai berikut : as follows:
a) Selalu berusaha meningkatkan ilmu pengetahuan, a) Always trying to improve knowledge, skills and all
keterampilan dan seluruh kompetensi yang dibutuhkan competencies required in the job and always open to
dalam pekerjaan dan selalu terbuka terhadap ide-ide baru. new ideas.
b) Selalu patuh terhadap tata kelola, sistem dan prosedur b) Always comply with the governance, systems and
serta kebijakan yang melandasi tugas-tugasnya. procedures and policies that underlie their duties.
c) Aktif memberi masukan pemikiran, gagasan dan cara- c) Actively providing input on new thoughts, ideas and
cara baru untuk menghasilkan hasil kerja yang lebih ways to produce higher quality, more productive and
berkualitas, lebih produktif dan lebih cepat serta dengan faster work results and with cheaper cost.
biaya yang lebih murah.

PT. Bank Aceh Syariah 467


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

d) Selalu bersedia untuk membagi ilmu pengetahuan, d)


Always willing to share knowledge, skills with
keterampilan kepada bawahan, rekan kerja dengan subordinates, colleagues in the spirit of teamwork and
semangat kerjasama tim dan menjauhi persaingan yang stay away from competition that knocks out colleagues.
saling menjatuhkan antar rekan kerja.
e) Bersikap proaktif dalam menanggapi suatu persoalan e) Be proactive in responding to a problem by thinking
dengan cara berfikir sejenak sebelum memberi for a moment before reacting, conducting a cause and
reaksi, melakukan analisis sebab akibat dan memberi effect analysis and providing responses according to the
tanggapan sesuai nilai-nilai yang berlaku di Perusahaan. values ​​prevailing in the Company.
f) Bekerja dengan skala prioritas, mempertimbangkan f) Working with a priority scale, considering the benefits
manfaat dan biaya dari setiap kegiatan dan selalu and costs of each activity and always starting the activity
memulai kegiatan dengan suatu rencana. with a plan.
g) Menghargai dan menghormati rekan kerja sebagai g) Respect and respect colleagues as individuals with their
individu dengan kepribadiannya sendiri dan bekerjasama own personalities and work together based on common
berdasarkan kepentingan bersama tanpa membeda- interests without discriminating against family origin,
bedakan asal-usul keluarga, suku, ras atau agama. ethnicity, race or religion.
h) Menghormati privasi sesama Karyawan dengan h) Respect the privacy of fellow Employees by respecting
menghormati pandangan politik masing-masing, tidak each other’s political views, not meddling in family
mencampuri urusan keluarga atau membaca surat-surat matters or reading personal letters of other Employees.
pribadi Karyawan lain.
i) Mengenali segala aspek dalam pekerjaannya, i) Recognizing all aspects of their work, mastering
menguasai data informasi yang terkait dengan masalah information data related to problems in their work and
dalam pekerjaannya dan selalu berusaha memberi always trying to provide the best solution.
solusi yang terbaik.
j) Sebelum membuat keputusan selalu mengumpulkan j) Before making a decision, always collect all relevant
seluruh informasi yang relevan, menimbang pandangan information, weigh the pros and cons and place the
pro-kontra dan menempatkan kepentingan Perusahaan Company’s interests above personal interests in the
diatas kepentingan pribadi dalam keputusan yang dibuat. decisions made.

2. Melayani Nasabah Bank Aceh 2. Serving Bank Aceh Customers


Sikap dan perilaku yang harus ditunjukkan Karyawan dalam The attitudes and behaviors that must be demonstrated
melayani nasabah di Bank Aceh adalah sebagai berikut : by employees in serving customers at Bank Aceh are as
a) Memahami kebutuhan nasabah dan calon nasabah kita follows:
dengan mendekatkan diri kita dengan mereka, memberi a) Understand the needs of our customers and prospective
waktu yang cukup untuk mendengarkan keinginan, customers by getting closer to them, giving sufficient
keluhan mereka. time to listen to their wishes, complaints.
b) Membagi keterampilan dan pengetahuan dengan para b) Share skills and knowledge with customers and potential
nasabah dan calon nasabah untuk meningkatkan usaha customers to improve their business and avoid business
mereka dan menghindari kegagalan usaha. failure.
c) Menanggapi keluhan, kritik nasabah secara cepat c) Respond to complaints, criticisms of customers quickly
dengan sikap positif, mendengar secara empatik, with a positive attitude, listen emphatically, clarify
memperjelas masalah dan memberi solusi yang tepat. problems and provide appropriate solutions.
d) Segera memberi respon terhadap panggilan, permintaan d) Immediately respond to calls, requests from customers
dari nasabah dan mitra kerja yang datang melalui media and business partners that come via communication
komunikasi: surat, telepon, fax, e-mail dan internet. media: letters, telephone, fax, e-mail and the internet.
e) Tidak membiarkan nasabah/calon nasabah menunggu e) Not allowing a customer/prospective customer to wait a
lama untuk mendapatkan Pelayanan. long time to get service.
f) Tidak mengadu kepandaian atau berbantah/membantah f) Not complaining on intelligence or arguing/arguing
dengan nasabah. with customers.
g) Mengutamakan nilai manfaat (value) bagi nasabah dalam g) Prioritizing value for customers in every product and
setiap produk dan jasa yang ditawarkan ke nasabah. service offered to customers.
h) Mengutamakan mutu pelayanan, kebersihan tempat h) Prioritizing service quality, cleanliness of the premises for
bagi pelayanan nasabah. customer service.
i) Memberikan informasi yang tepat, tidak memberi i) Provide accurate information, do not provide false or
informasi yang salah atau berlebihan (misrepresentation excessive information (misrepresentation or misspelling)
atau misspelling) mengenai manfaat produk dan jasa regarding the benefits of bank products and services to
bank kepada nasabah. customers.

468 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

j) Mengutamakan keuntungan bersama dalam bertransaksi j) Prioritizing mutual benefits in transactions with customers.
dengan nasabah.

3. Menghindari Adanya Benturan Antara Kepentingan Pribadi 3. Avoiding Conflicts Between Personal Interests and Bank
dan Bank Aceh. Aceh.
Sikap dan perilaku yang harus ditunjukan setiap Karyawan The attitudes and behaviors that must be displayed by each
dalam menghindari benturan antara kepentingan pribadi employee in avoiding conflict between the employee’s personal
Karyawan dan kepentingan Bank Aceh adalah sebagai berikut: interests and the interests of Bank Aceh are as follows:
a) Pantang untuk mengambil atau meminta sesuatu (uang, a) Abstinence from taking or requesting anything (money, goods,
barang, peluang bisnis) dari nasabah, penyedia jasa business opportunities) from customers, service providers
untuk kepentingan pribadi dalam proses transaksi antara for personal gain in the transaction process between the
Perusahaan dengan nasabah dan penyedia jasa. Company and customers and service providers.
b) Tidak mencari “kesempatan dalam kesempitan” dalam b) Not looking for “opportunities in the tightness” in
transaksi dengan nasabah. Melakukan transaksi langsung transactions with customers. Conduct direct transactions
dengan nasabah tanpa perantara agar nasabah benar- with customers without intermediaries so that customers
benar dikenali dan tidak terjadi transaksi yang fiktif. are truly recognized and there are no fictitious transactions.
c) Karyawan PT. Bank Aceh Syariah tidak diperkenankan c) Employees of PT. Bank Aceh Syariah is not allowed to
untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan obtain personal gain by using information obtained
menggunakan informasi yang diperoleh karena because of its position at PT. Bank Aceh Syariah, while
jabatannya di PT. Bank Aceh Syariah, sedangkan the information is not general information.
informasi tersebut bukan merupakan informasi umum.
d) Karyawan harus selalu bersikap obyektif dan tidak d) Employees must always be objective and not influenced
dipengaruhi oleh rekanan atau calon rekanan untuk by partners or potential partners to fulfill their interests
memenuhi kepentingannya yang tidak sesuai kepentingan which are not in accordance with the interests and
dan ketentuan internal PT. Bank Aceh Syariah. internal provisions of PT. Bank Aceh Syariah.
e) Karyawan tidak boleh menawarkan, memberikan, ataupun e) Employees may not offer, give, or accept gifts and
menerima hadiah dan hiburan/perjamuan (entertainment) entertainment/entertainment from or to third parties
dari atau kepada pihak ketiga (nasabah, rekanan). (customers, partners).
f) Karyawan tidak boleh menggunakan fasilitas f) Employees may not use Company facilities and working
Perusahaan dan jam kerja di PT. Bank Aceh Syariah hours at PT. Bank Aceh Syariah to run its own business.
untuk menjalankan usahanya sendiri.

4. Menjalankan Hak Berpolitik Sebagai Warga Negara dan 4. Exercising Political Rights as Citizens and Responsibilities as
Tanggung Jawab Sebagai Karyawan Bank Aceh Employees of Bank Aceh
Sikap dan perilaku yang tepat bagi Karyawan Bank Aceh The appropriate attitudes and behavior for Bank Aceh
untuk melaksanana haknya sebagai warga Negara untuk employees to exercise their rights as citizens to do politics
berpolitik adalah sebagai berikut : are as follows:
a) Tidak melakukan aktifitas politiknya pada jam kerja a) Do not carry out political activities during the working
Perusahaan. hours of the Company.
b) Tidak menggunakan fasilitas PT. Bank Aceh Syariah, b) Not using the facilities of PT. Bank Aceh Syariah,
atribut, simbol atau hal lain yang berkaitan dengan attributes, symbols or other things related to the
identitas PT. Bank Aceh Syariah untuk aktifitas (pawai, identity of PT. Bank Aceh Syariah for activities (parades,
kampanye, berpidato). campaigns, speeches).
c) Tidak menggunakan jabatan dan kewenangannya untuk c) Not using their position and authority to influence or
mempengaruhi atau memaksa Karyawan lain agar force other employees to carry out activities related to
melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan the interests of their political activities.
aktifitas politiknya.

5. Memperlakukan Data Dan Informasi Perusahaan 5. Treating Company Data and Information
Sikap dan tindakan yang harus dilakukan dalam menyusun Attitudes and actions that must be taken in compiling and
dan menyimpan data dan informasi yang dimiliki Bank Aceh storing data and information held by Bank Aceh are as
adalah sebagai berikut : follows:
a) Mencatat dan melaporkan semua informasi dan data a) Record and report all customer information and data
nasabah dengan tepat dan jujur, serta tidak meletakkan accurately and honestly, and do not place customer
arsip nasabah di tempat-tempat yang memungkinkan records in places that allow unauthorized people to see
orang yang tidak berhak dapat melihatnya, mengetahui, it, know it, record it or duplicate it.
mencatatnya atau menggandakannya.

PT. Bank Aceh Syariah 469


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

b) Melaporkan kepada pimpinan yang berwenang apabila b) Report to the competent leadership if the Employee
Karyawan mendapat tekanan dari pihak-pihak manapun is under pressure from any party to commit recording
untuk melakukan penyimpangan pencatatan atau hal- irregularities or other matters that are contrary to
hal lain yang bertentangan dengan kebijakan internal the internal policies of PT. Bank Aceh Syariah, Bank
PT. Bank Aceh Syariah, Peraturan Bank Indonesia dan Indonesia Regulations and other applicable laws and
Peraturan Perundangan lainnya yang berlaku. regulations.
c) Menjaga kerahasiaan informasi dan data nasabah setiap c) Maintaining the confidentiality of customer information
waktu, tidak membicarakan atau mendiskusikannya and data at all times, not discussing or discussing it
di tempat-tempat umum (contoh: di lift, kamar kecil, in public places (for example: in elevators, restrooms,
koridor dan sebagainya) serta memberi informasi baik corridors and so on) and providing information both
secara lisan maupun tertulis tentang nasabah dan calon verbally and in writing about customers and potential
nasabah kepada pihak manapun termasuk kepada customers to any party, including to friends, family
teman, anggota keluarga sendiri yang dapat merugikan members who can harm customers.
nasabah.
d) Secara langsung maupun tidak langsung dilarang d) Directly or indirectly, it is prohibited to disseminate
menyebarkan informasi gaji, pinjaman Karyawan, dan information on salaries, employee loans, and other
informasi lainnya yang bersifat pribadi dan rahasia personal and confidential information to fellow
kepada sesama Karyawan maupun kepada pihak luar di employees or to outsiders at PT. Bank Aceh Syariah.
PT. Bank Aceh Syariah.
e) Tidak membawa pulang atau meletakkan di sembarang e) Do not bring home or place in any place the customer’s
tempat file nasabah yang menyebabkan orang lain yang files which cause other people who are not entitled to
tidak berhak memperolehnya. obtain them.
f) Selalu bertanggung jawab untuk menjaga data dan f) Always be responsible for safeguarding data and
informasi yang menjadi rahasia Perusahaan dan information that are confidential to the Company and
pantang memanfaatkan data dan informasi di dalam refrain from using data and information within the
Perusahaan untuk meraih keuntungan pribadi dalam Company for personal gain in transactions with outside
transaksi dengan pihak luar (insider trading). parties (insider trading).

6. Mencegah Malpraktek atau Fraud di Bank Aceh 6. Prevent Malpractice or Fraud at Bank Aceh
Sikap dan prilaku yang tepat untuk mencegah malpraktek The right attitude and behavior to prevent malpractice and
dan fraud (pencucian uang, penggelapan/pencurian, fraud (money laundering, embezzlement/theft, corruption,
korupsi dsb) di lingkungan kerja PT. Bank Aceh Syariah etc.) in the work environment of PT. Bank Aceh Syariah is as
adalah sebagai berikut : follows:
a) Mematuhi semua ketentuan yang tertuang dalam a) Comply with all the provisions contained in the Company
Peraturan Perusahaan. Regulations.
b) Mematuhi Peraturan Internal PT. Bank Aceh Syariah, b) Comply with the Internal Regulations of PT. Bank
Peraturan Bank Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisa Aceh Syariah, Bank Indonesia Regulations, Financial
Transaksi Keuangan (PPATK) DAN Peraturan Perundang- Transaction Reports and Analysis Center (PPATK) AND
undangan lainnya. other laws and regulations.
c) Melaporkan aktifitas yang mencurigakan. Karyawan c) Report suspicious activity. Employees must immediately
harus segera melaporkan kepada Unit Compliance/ report to the Compliance/KYC Unit any suspicion of
KYC, atas kecurigaan Pencucian Uang. Money Laundering.
d) Mengenal nasabah dan aktivitas/usaha/bisnisnya agar d) Knowing customers and their activities/business/
dapat mengidentifikasi transaksi yang tidak konsisten business in order to identify transactions that are
atau transaksi illegal atau yang berbeda dengan pola inconsistent or illegal transactions or that are different
aktifitas mereka yang normal. from their normal activity patterns.
e) Menindaklanjuti dengan baik setiap ada keluhan dan e) Follow up properly any complaints and complaints from
pengaduan nasabah. customers.
f) Melakukan perlindungan terhadap konsumen untuk f) Protecting consumers to prevent effects that may harm
mencegah efek yang dapat merugikan konsumen dalam consumers in using bank products and or services.
menggunakan produk dan atau layanan bank.

470 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pernyataan Kode Etik Berlaku bagi Seluruh Code of Conduct Statement Applies to All Levels
Level Organisasi of the Organization
Kode Etik adalah salah satu bentuk komitmen Bank Aceh untuk The Code of Conducts is a form of Bank Aceh’s commitment to
patuh pada ketentuan hukum dan standar etika tertinggi di comply with legal provisions and the highest ethical standards
mana saja bank melakukan kegiatan bisnis/operasionalnya.  wherever a bank conducts its business/operations. In addition
Pengelolaan Perseroan selain harus mengikuti peraturan to complying with the prevailing laws and regulations, the
perundang- undangan yang berlaku juga harus menjunjung management of the Company must uphold ethical norms
tinggi norma dan nilai etika. Kode Etik berlaku bagi seluruh and values. The Code of Conducts applies to all Bank Aceh
insan Bank Aceh, yaitu Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh personnel, namely Board of Commissioners, Board of Directors,
Karyawan. Seluruh insan Bank Aceh mempunyai kesadaran and all Employees. All Bank Aceh personnel have the awareness
untuk menjalankan etika yang baik akan meningkatkan dan that implementing good ethics will enhance and strengthen the
memperkuat reputasi Perseroan. Company’s reputation.

Penyebarluasan Kode Etik Code of Conducts Socialization


Dalam rangka sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai Kode In the context of socializing and internalizing the values ​​of the
Etik tersebut, Bank Aceh telah membuat Buku Pedoman Code of Conduct, Bank Aceh has prepared a Guidebook for
Pelaksanaan Kode Etik Bank Aceh dan telah mensosialisasikan the Implementation of the Code of Conducts for Bank Aceh and
kepada seluruh Insan Bank Aceh. Selain itu management has disseminated it to all Bank Aceh personnel. In addition, the
telah membuat surat edaran kepada seluruh unit kerja management has prepared a circular letter to all work units to
untuk melakukan sosialisasi nilai budaya kerja dan kode etik disseminate the cultural values ​​and code of ethics of Bank Aceh
karyawan Bank Aceh pada saat breafing dan doa pagi secara employees during the morning lunch and prayer on an ongoing
berkelanjutan. Akses terhadap Kode Etik Bank Aceh dapat basis. Access to Bank Aceh Code of Conducts can be obtained
diperoleh melalui website perusahaan www.bankaceh.co.id through the company’s website www.bankaceh.co.id

Sanksi Pelanggaran Kode Etik Sanctions for Code of Conduct Violations

No Kategori Category Sanksi Sanction

Surat Peringatan Kedua (SP-II) tanpa atau Second Notice (SP-II) without or through
melalui Surat Peringatan Pertama (SP-I) the First Warning (SP-I) and lowered
1. Pelanggaran Ringan Minor Violation
dan diturunkan gaji 1 tingkat serta tidak the 1st level salary with no periodic pay
ada kenaikan gaji berkala selama 1 tahun increase for 1 year
Surat Peringatan Kedua (SP-II) tanpa atau Second Notice (SP-II) without or through
melalui Surat Peringatan Pertama (SP-I) dan the First Warning (SP-I) and a two-tier
2. Pelanggaran Sedang Medium Violation
diturunkan gaji dua tingkat dan tidak ada salary deduction and no 2 (two) year pay
kenaikan gaji berkala selama 2 (dua) tahun increase
Surat Peringatan Ketiga (SP-III) tanpa
Third Notice (SP-III) without or through
atau melalui Surat Peringatan Pertama
the First Warning (SP-I) and or Second
(SP-I) dan atau Surat Peringatan Kedua
Pelanggaran Berat Warning (SP-II), shall not be entitled to a
3. First Serious Violation (SP-II), tidak berhak mendapatkan usulan
Pertama Grade/salary increase proposal and no
kenaikan job Grade/gaji dan tidak ada
2 (two) periodic pay increase Years and
kenaikan gaji berkala selama 2 (dua) tahun
compensate for bank losses.
dan mengganti kerugian bank.
Terhadap karyawan yang melakukan
In the case of employees who commit
pelanggaran berat kedua yang sedang
second offense in the course of inspection
Pelanggaran Berat dalam proses pemeriksaan dan atau
4. Second Serious Violation and/or proof, they can be immediately
Kedua pembuktian, dapat langsung dikenakan
suspended and their earnings paid 50%
skorsing dan penghasilannya dibayar 50%
and no periodic pay increases.
serta tidak ada kenaikan gaji berkala.

Jumlah Pelanggaran Kode Etik Number of Code of Conduct Violations


Jumlah
No Kategori Category
2020 2019 2018
1 Sanksi Pelanggaran Ringan - 1 2 Sanctions for Minor Violations
2 Sanksi Pelanggaran Sedang 6 3 - Moderate Violation Sanctions
3 Sanksi Pelanggaran Berat Pertama 1 2 - First Serious Violation Sanction
4 Sanksi Pelanggaran Berat Kedua 2 2 4 Second Serious Violation Sanction

PT. Bank Aceh Syariah 471


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Trend Kualitas Penerapan Kode Etik Trends in the Quality of Implementing the Code
of Conducts
Kecenderungan pelanggaran yang dilakukan oleh insan Bank The trend of violations committed by Bank Aceh personnel
Aceh selama tahun 2020 dapat dilihat pada grafik berikut ini:  during 2020 can be seen in the following graph:

Trend Pelanggaran Kode Etik


Trend of Code of Conduct Violations
6
Keterangan : 2018 2019 2020
3 4 2
2 2
1 0 2
1
0 0

Sanksi Sanksi Sanksi Pelanggaran Sanksi Pelanggaran


Pelanggaran Pelanggaran Berat Pertama Berat Kedua
Ringan Sedang First Serious Second Serious
Minor Violations Moderate Violation Violation Sanction Violation Sanction
Sanctions Sanctions

Sosialisasi kepada Karyawan dan Direksi Outreach to Employees and Directors


Transformasi budaya merupakan salah satu program prioritas Cultural transformation is one of the priority programs of
manajemen PT. Bank Aceh Syariah sejalan dengan rencana the management of PT. Bank Aceh Syariah is in line with the
strategis (Corporate plan) PT. Bank Aceh Syariah tahun 2018- strategic plan (Corporate plan) of PT. Bank Aceh Syariah 2018-
2022. Untuk meningkatkan dan membangkitkan kembali 2022. To improve and revive Corporate Culture for all Bank
Corporate Culture terhadap seluruh karyawan Bank Aceh, Aceh employees, Bank Aceh has re-socialized the values ​​of
Bank Aceh telah melakukan sosialisasi kembali nilai budaya work culture and the code of conduct for Bank Aceh employees
kerja dan kode etik karyawan Bank Aceh sesuai Surat Direksi in accordance with the Letter of Board of Directors of PT. Bank
PT. Bank Aceh Syariah No. 3963/DIR/PMO/XI/2019 tanggal Aceh Syariah No. 3963/DIR/PMO/XI/2019 dated November
06 November 2019 perihal Sosialisasi Nilai Budaya Kerja dan 6, 2019 concerning Socialization of Work Culture Values ​​and
Kode Etik Karyawan Bank Aceh dan Surat Direksi PT. Bank Aceh Code of Conducts for Bank Aceh Employees and Letter of the
Syariah No. 28/DIR/PMO/I/2020 tanggal 03 Januari 2020 Directors of PT. Bank Aceh Syariah No. 28/DIR/PMO/I/2020
perihal Tindaklanjut Sosialisasi Nilai Budaya Kerja dan Kode dated January 3, 2020 regarding Follow-up Socialization of
Etik Karyawan/ti Bank Aceh, yang dilaksanakan pada acara Work Cultural Values ​​and Code of Conducts for Bank Aceh
doa pagi secara berkelanjutan pada unit kerja masing-masing Employees, which was held at morning prayers on an ongoing
dari Kantor Pusat, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, basis at the respective work units of the Head office, Branch
Kantor Kas dan Payment Point dan diikuti oleh seluruh offices, Sub-Branches, Cash offices and Payment Points and
karyawan/ti Bank Aceh Syariah. attended by all Bank Aceh Syariah employees.

Akses Terhadap Kode Etik Access to the Code of Conducts


Agar dapat memberikan pemahaman kepada seluruh Insan In order to provide understanding to all Bank Aceh personnel,
Bank Aceh, di tahun 2020 Perusahaan telah melakukan in 2020 the Company has conducted socialization of the
sosialisasi Standar Etika Perusahaan secara langsung ke Company’s Ethical Standards directly to employees at the Head
Pegawai di Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan seluruh unit office, Branch offices and all Bank Aceh work units as well as
kerja Bank Aceh serta melalui portal intranet Bank Aceh dan through Bank Aceh intranet portal and pocket books that have
buku saku yang telah dibagikan kepada seluruh pegawai Bank been distributed to all Bank Aceh employees. If the published
Aceh. Apabila informasi yang telah dipublikasikan kurang information is incomplete, employees can at any time ask their
lengkap, Pegawai sewaktu-waktu dapat bertanya kepada direct supervisor or the work unit responsible for implementing
atasan langsung maupun ke unit kerja yang bertanggung Bank Aceh code of ethics, namely the SDI Division.
jawab atas implementasi kode etik Bank Aceh yaitu Divisi SDI.

Pernyataan Kepatuhan terhadap Kode Etik Statement of Compliance with the Code of Conducts
Setiap karyawan Bank Aceh diwajibkan menandatangani Every Bank Aceh employee is required to sign a Statement
Pernyataan Kepatuhan terhadap Kode Etik Setiap insan Bank of Compliance with the Code of Conducts. Every Bank Aceh
Aceh wajib tunduk dan patuh terhadap ketentuan kode etik employee is obliged to comply with and obey the provisions
bank. Segala bentuk penyimpangan, penyalahgunaan, of the bank code of ethics. All forms of deviation, abuse,
kelalaian, dan/atau pelanggaran Kode Etik dapat dikenakan negligence, and/or violation of the Code of Conducts may

472 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

sanksi baik secara perdata maupun pidana sesuai dengan be imposed civil and criminal sanctions in accordance with
prosedur dan ketentuan yang berlaku, yang pada tingkat applicable procedures and provisions, which at a certain level
tertentu dapat mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja may result in termination of employment with or without warning.
dengan atau tanpa peringatan.

Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan di Bank The Director in charge of the Compliance Function at Bank
dilaksanakan oleh Direktur Kepatuhan. Proses pengangkatan, is carried out by the Compliance Director. The process of
pemberhentian dan/atau pengunduran diri Direktur yang appointment, dismissal and/or resignation of the Director who
membawahi Fungsi Kepatuhan Perseroan telah dilaksanakan is in charge of the Company’s Compliance Function has been
dan diatur sebagai berikut : carried out and is regulated as follows:
1. Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau pengunduran 1. Appointment, dismissal, and/or resignation of the Director in
diri Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan mengacu charge of the Compliance Function refers to the provisions
pada ketentuan mengenai pengangkatan, pemberhentian, concerning the appointment, dismissal and/or resignation
dan/atau pengunduran diri anggota Direksi sebagaimana of members of Board of Directors as referred to in the
dimaksud dalam ketentuan POJK Nomor 46/POJK.03/2017 provisions of POJK Number 46/POJK.03/2017 which
yang mengatur mengenai fungsi kepatuhan Bank umum dan regulates the compliance function of Bank. general and
telah melalui Fit and proper test sesuai ketentuan Otoritas has passed a Fit and proper test in accordance with the
Jasa Keuangan yang berlaku; applicable Financial Services Authority provisions;
2. Dalam hal Direktur Kepatuhan yang membawahi fungsi 2. In the event that the Compliance Director in charge of the
kepatuhan berhalangan sementara sehingga tidak dapat compliance function is temporarily absent so that he cannot
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selama lebih carry out his duties and responsibilities for more than 7
dari 7 (tujuh) hari kerja berturut-turut, pelaksanaan tugas (seven) consecutive working days, the implementation
dan tanggung jawab yang bersangkutan wajib digantikan of the duties and responsibilities concerned must be
sementara oleh Direktur lain sampai dengan Direktur temporarily replaced by another Director up to the Director
yang membawahi fungsi kepatuhan dapat menjalankan in charge of the compliance function can carry out its
tugas dan tanggung jawabnya; duties and responsibilities;
3. Dalam hal Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan 3. In the event that the Director in charge of the Compliance
mengundurkan diri atau habis masa jabatannya, maka Bank Function resigns or ends his term of office, Bank immediately
segera mengangkat pengganti Direktur yang membawahi appoints a replacement for the Director in charge of the
Fungsi Kepatuhan dan selama dalam proses penggantian Compliance Function and during the process of replacing the
Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan, ditunjuk Director in charge of the Compliance Function, one of the other
salah satu Direktur lainnya untuk sementara melaksanakan Directors is appointed to temporarily carry out the duties of the
tugas Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan; Director in charge of the Function. Obedience;
4. Direktur yang melaksanakan tugas sebagai Direktur yang 4. A director who carries out the duties as a Director in
membawahi Fungsi Kepatuhan, tidak dirangkap oleh Direktur charge of the Compliance Function, is not concurrently the
Utama dan atau Wakil Direktur Utama dan atau Direktur President Director and/or the Deputy President Director
yang membawahi fungsi-fungsi yang dapat mempengaruhi and/or a Director in charge of functions that can affect
independensinya (bisnis & operasional, aktivitas yang his independence (business & operations, activities that
melakukan pengambilan keputusan pada kegiatan usaha make decisions on bank business activities, logistics &
bank, logistik & pengadaan barang dan jasa); procurement of goods and services);

Setiap penggantian jabatan Direktur yang membawahi Fungsi Every replacement position of the Director in charge of the
Kepatuhan senantiasa dilaporkan kepada Otoritas Jasa Compliance Function is always reported to the Financial
Keuangan. Services Authority.

Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46/ In accordance with the Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Number 46/POJK.03/2017 dated 12 July 2017 concerning
Fungsi Kepatuhan Bank Umum yang merupakan serangkaian Implementation of the Compliance Function of Commercial Banks
tindakan atau langkah-langkah yang bersifat preventif (ex- which is a series of actions or measures that are preventive (ex-
ante) untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem ante) to ensure that policies, regulations, systems and procedures ,
dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank as well as business activities carried out by Bank in accordance with
telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan the provisions of the Financial Services Authority and provisions

PT. Bank Aceh Syariah 473


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk Prinsip of laws and regulations including Sharia Principles for Sharia
Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Syariah, serta Commercial Banks and Sharia Units, as well as ensuring
memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat Bank’s compliance with the commitments made by Bank to the
oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Otoritas Financial Services Authority and/or other competent supervisory
pengawas lain yang berwenang. authorities.

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Bank The Director in charge of Bank Aceh’s Compliance Function is
Aceh dilaksanakan oleh Direktur Kepatuhan yang diangkat carried out by the Compliance Director who is appointed having
dengan telah memenuhi syarat independensi serta kriteria met the independence requirements and criteria as stipulated in
sebagaimana ditetapkan dalam regulasi dan telah efektif lulus the regulations and has effectively passed the Fit and Proper Test
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK Nomor Kep- from OJK Number Kep-225/D.03/2019 dated 13 December
225/D.03/2019 tanggal 13 Desember 2019. 2019.

Struktur Fungsi Kepatuhan Compliance Function Structure


Divisi Kepatuhan dibentuk secara tersendiri dan bebas dari The Compliance Division is established separately and is free
pengaruh satuan kerja lainnya serta mempunyai akses from the influence of other work units and has direct access to
langsung kepada Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan. the Director in charge of the Compliance Function. The head
Pemimpin Divisi Kepatuhan yang diangkat telah memenuhi of the Compliance Division who is appointed has fulfilled the
persyaratan independensi, menguasai ketentuan Otoritas independence requirements, has control over the provisions
Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan peraturan perundang- of the Financial Services Authority/Bank Indonesia and the
undangan yang berlaku dan tidak melaksanakan tugas lainnya prevailing laws and regulations and does not carry out other
di luar Fungsi Kepatuhan. duties outside the Compliance Function.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: 265/DIR/BA/ In accordance with the Decree of Board of Directors Number:
XI/2019 tanggal 28 November 2019 tentang Struktur Organisasi 265/DIR/BA/XI/2019 dated 28 November 2019 concerning
dan Diskripsi Pekerjaan, Struktur organisasi Divisi Kepatuhan Bank Organizational Structure and Job Description, the organizational
Aceh sampai dengan akhir 2020 sebagai berikut : structure of the Compliance Division of Bank Aceh as of the end
of 2020 is as follows:

Direktur Kepatuhan
Compliance Director

Divisi Kepatuhan
Compliance Division

Bidang Kepatuhan Bidang Kebijakan & Sisdur Bidang Monitoring & Laporan
Compliance Sector Policy & Procedure Sector Monitoring & Reporting Sector

Profil Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division Profile

Profil Pemimpin Divisi Kepatuhan dapat Head of Compliance Division Profile can
dilihat pada bab Profil Perusahaan bagian be seen in the Company Profile section of
Profil Pemimpin Divisi. the Head of Division Profile section.

Muhammad Razi
Pemimpin Divisi Kepatuhan
Head of Compliance Division

474 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tugas dan Tanggungjawab Duties and Responsibilities


Secara umum penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Aceh Tahun In general, the implementation of Bank Aceh’s 2019 Compliance
2019 terimplementasi dalam kegiatan sebagai berikut : Function is implemented in the following activities:
1. Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan 1. Implementation of the duties of the Compliance Director
Sesuai dengan peraturan yang berlaku maka pelaksanaan In accordance with the applicable regulations, the
tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi implementation of the duties and responsibilities of the Director
Fungsi Kepatuhan Bank meliputi: in charge of Bank’s Compliance Function includes:
a) Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya a) formulating strategies to encourage the creation of a
Budaya Kepatuhan; Compliance Culture;
b) Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip b) Proposing compliance policies or compliance principles
kepatuhan yang akan ditetapkan Direksi; to be determined by Board of Directors;
c) Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang c) Establish compliance systems and procedures that are
digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman used to formulate internal provisions and guidelines;
internal;
d) Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem d) Ensuring that all policies, regulations, systems and
dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan procedures as well as business activities carried out by
Bank telah sesuai dengan ketentuan regulator dan Bank are in accordance with the provisions of regulators
peraturan perundang-undangan yang berlaku; and the prevailing laws and regulations;
e) Meminimalkan Risiko Kepatuhan; e) Minimizing Compliance Risk;
f) Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan f) Perform other tasks related to the Compliance Function,
Fungsi Kepatuhan antara lain: among others:
1) Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen 1) Ensuring Bank’s compliance with the commitments
yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia made by Bank to Bank Indonesia and/or other
dan/atau Otoritas Pengawas lain yang berwenang; competent Supervisory Authorities;
2) Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai 2) Conducting outreach to all Bank employees
Bank mengenai hal-hal yang terkait dengan Fungsi regarding matters related to the Compliance
Kepatuhan terutama mengenai ketentuan yang Function, especially regarding applicable
berlaku; regulations;
2. Pengelolaan Risiko Kepatuhan yang dihadapi Bank yaitu: 2. Compliance Risk Management faced by Bank, namely:
a) Melakukan penilaian risiko kepatuhan melalui a) Conduct compliance risk assessment through quantitative,
pendekatan kuantitatif, semi kuantitatif dan kualitatif semi-quantitative and qualitative approaches to make it
agar lebih efektif untuk menentukan risiko prioritas; more effective in determining priority risks;
b) Melakukan pemantauan risiko kepatuhan secara b) Perform regular compliance risk monitoring against the
teratur terhadap profil risiko dan kemungkinan risk profile and the possibility of non-compliance risks.
terjadinya risiko ketidakpatuhan. Proses ini diharapkan This process is expected to provide information regarding
dapat memberikan informasi mengenai efektifitas the effectiveness of mitigation, identification and
mitigasi, identifikasi dan penilaian jika terdapat hal-hal assessment if there are things that need to be improved
yang harus disempurnakan untuk penguatan proses to strengthen the compliance risk management process;
pengelolaan risiko kepatuhan;
c) Melakukan pengendalian risiko melalui perancangan c) Carry out risk control through the design and
dan penerapan kebijakan, proses, prosedur dan implementation of policies, processes, procedures and
bentuk mitigasi serta akan dikaji secara berkala forms of mitigation and will be reviewed periodically
(disempurnakan). Mitigasi harus diperkuat melalui (refined). Mitigation must be strengthened through a
budaya kepatuhan yang kuat dalam rangka mendorong strong compliance culture in order to promote robust
pengelolaan risiko kepatuhan yang tangguh. compliance risk management.

Independensi Fungsi Kepatuhan Independency of Compliance Function


Sesuai dengan ketentuan Pasal 12 POJK No. 46/POJK.03/2017 In accordance with the provisions of Article 12 POJK No.
Tanggal 12 Juli 2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan 46/POJK.03/2017 dated 12 July 2017 concerning the
Bank Umum, dimana Satuan Kerja Kepatuhan telah memenuhi Implementation of Compliance Function for Commercial Banks,
kualifikasi yang ditentukan, yaitu: Satuan Kerja Kepatuhan where the Compliance Unit has met the specified qualifications,
wajib independen. namely: Compliance Work Unit must be independent.

Pejabat dan staf di satuan kerja kepatuhan dilarang ditempatkan officials and staff in the compliance work unit are prohibited
pada posisi menghadapi benturan kepentingan (conflict of interest) from being placed in a position to face conflict of interest in
dalam melaksanakan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan. carrying out the responsibilities of the Compliance Function.

PT. Bank Aceh Syariah 475


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Komitmen Bank dalam Pelaksanaan Bank’s Commitment to Compliance


Kepatuhan Implementation
Dalam pelaksanaan kepatuhan, Bank mempunyai komitmen In implementing compliance, Bank has the following
sebagai berikut: commitments:
1. Menumbuhkan dan mewujudkan Budaya Kepatuhan 1. Fostering and creating a Compliance Culture at all levels or
pada semua jenjang atau tingkatan organisasi dan levels of the organization and business activities of Bank.
kegiatan usaha Bank.
2. Melaksanakan kepatuhan secara total sehingga 2. Carry out total compliance so that activities are in line with
kegiatannya sejalan dengan peraturan perundang- laws and regulations, applicable regulations and apply the
undangan, ketentuan yang berlaku dan menerapkan precautionary principle.
prinsip kehati-hatian.
3. Kepatuhan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada 3. Compliance is not only limited to what is written literally, but
apa yang tertulis secara harfiah, tetapi juga terhadap jiwa also to the soul and spirit that underlies it. This is important
dan semangat yang mendasarinya. Hal ini penting untuk to maintain Bank’s reputation as an institution engaged in
menjaga reputasi Bank sebagai institusi yang bergerak di financial services.
bidang jasa keuangan.
4. Seluruh jajaran Bank bertanggung jawab penuh secara 4. All levels of Bank are fully responsible individually as the first
individu sebagai first line of defense untuk memastikan line of defense to ensure compliance in every activity in their
kepatuhan dalam setiap kegiatan di bidang masing-masing. respective fields.

Pengembangan Kompetensi Fungsi Kepatuhan Compliance Function Competency


Development
Divisi Kepatuhan berupaya untuk melakukan pengembangan The Compliance Division strives to develop the competence
kompetensi dan kualitas Sumber Daya Insani dilingkungan Divisi and quality of Human Resources within the Compliance Division
Kepatuhan melalui keikutsertaan dalam pendidikan pelatihan through participation in compliance certification training
sertifikasi kepatuhan, seminar baik yang diselenggarakan oleh education, seminars both organized by Bank’s internal and
internal Bank maupun pihak eksternal. external parties.

Adapun program pengembangan kompetensi dan kualitas The competency and quality development programs for Human
Sumber Daya Manusia tahun 2020 yang telah dilaksanakan Resources in 2020 that have been implemented by Compliance
oleh pegawai dan pejabat Divisi Kepatuhan dapat dilihat pada Division employees and officials can be seen in the Company
Bab Profil Perusahaan bagian pendidikan dan pelatihan. Profile Chapter in the education and training section.

Penyesuaian dengan Peraturan yang Ada Adjustments to Existing Regulations


Bank telah menyediakan secara lengkap pedoman, sistem dan Bank has provided complete guidelines, systems and procedures
prosedur untuk seluruh unit kerja, baik operasional maupun for all work units, both operational and non-operational, which
non operasional, yang senantiasa terupdate dengan baik dan are always properly updated and in accordance with the
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang–undangan prevailing laws and regulations. To support the implementation
yang berlaku. Untuk mendukung pelaksanaan berbagai aturan of these various regulations, the bank has launched a
tersebut, bank mencanangkan pelaksanaan fungsi konsultatif consultative and socialization function, so that the targets that
dan sosialisasi, agar sasaran yang telah ditetapkan dapat have been set can be realized and will be pursued in stages on
diwujudkan dan akan diupayakan secara bertahap dengan a priority scale according to Bank’s needs.
skala prioritas sesuai dengan kebutuhan Bank.

Sepanjang tahun 2020, Bank telah berupaya menjaga Throughout 2020, Bank has made efforts to maintain compliance
kepatuhan terhadap PBI/OJK, Regulasi lainnya dan ketentuan with PBI/OJK, other regulations and provisions of applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku, standar-standar laws and regulations, other compliance standards that have
kepatuhan lainnya yang telah ditetapkan secara internal, been set internally, provisions regarding Good Corporate
ketentuan mengenai Tata Kelola Perusahaan yang Baik, serta Governance, and fulfillment of agreed commitments, both to
pemenuhan komitmen yang disepakati, baik kepada pihak internal and external parties, as well as making changes to
internal maupun eksternal, serta melakukan perubahan several internal bank regulations so that they are in accordance
beberapa ketentuan internal bank sehingga sesuai dengan with the regulatory provisions and current conditions.
ketentuan regulator dan kondisi saat ini.

Walaupun demikian masih terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan, However, there are still things that need to be improved,
menyangkut pemahaman dan disiplin pegawai maupun sistem regarding understanding and discipline of employees as well

476 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

kontrol atas implementasi peraturan yang berlaku, dengan as the control system over the implementation of regulations
demikian perbaikan yang berkesinambungan tetap terus dilakukan applies, thus continuous improvement is continuously made
agar penerapan praktek-praktek prinsip Tata Kelola Perusahaan so that the implementation of Good Corporate Governance
yang Baik dan budaya kepatuhan benar-benar melekat dalam principles and a culture of compliance are truly inherent in the
pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Secara umum pelaksanaan implementation of daily work. In general, compliance has been
kepatuhan telah berjalan baik dengan meningkatnya pelaksanaan running well with the increased implementation of prudential
ketentuan prinsip kehati-hatian, adanya percepatan waktu principles, accelerated completion of compliance tests on draft
penyelesaian uji kepatuhan terhadap rancangan prosedur dan procedures and policies, analysis of the impact of external
kebijakan, analisa dampak peraturan eksternal terhadap kebijakan regulations on Bank’s internal policies with a better system and
internal Bank dengan sistem dan frekuensi yang lebih baik. frequency.

Benturan Kepentingan Conflict of Interest


Bank Aceh memiliki ketentuan tentang Pencegahan terjadinya Bank Aceh has provisions concerning the Prevention of conflicts
benturan kepentingan di lingkungan PT. Bank Aceh Syariah. of interest within PT. Bank Aceh Syariah. Guidelines related
Pedoman terkait Benturan Kepentingan telah diatur dalam Buku to Conflict of Interest have been regulated in the Company
Pedoman Perusahaan (BPP) Benturan Kepentingan PT. Bank Aceh Guidelines Book (BPP) Conflict of Interest of PT. Bank Aceh
Syariah yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Direksi Syariah which has been approved by the Decree of Board of
Nomor 030/DIR/BA/III/2018 tanggal 27 Maret 2018, yang dapat Directors Number 030/DIR/BA/III/2018 dated 27 March 2018,
digunakan sebagai pedoman bagi karyawan dalam berhubungan which can be used as a guideline for employees in dealing
dengan nasabah, rekanan dan sesama karyawan dan jenis with customers, partners and fellow employees and types of
transaksi yang mengandung potensi benturan kepentingan. transactions that contain potential conflicts of interest.

Larangan Menerima dan/atau Memberi Prohibition of Gratification


Hadiah
Dalam kegiatan yang umumnya melibatkan banyak pihak, In activities that generally involve many parties, it is important
penting untuk menjalin kerjasama dan hubungan yang to establish harmonious, harmonious, sustainable cooperation
harmonis, serasi, berkesinambungan dan sesuai dengan and relationships in accordance with the principles of corporate
prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan. governance.

Salah satu hal yang lazim dan sering tidak terhindarkan dalam One of the things that are common and often inevitable in
hubungan bisnis adalah pemberian dan/atau permintaan gratifikasi business relationships is the giving and/or requesting gratuities
dari satu pihak kepada pihak lainnya. Gratifikasi ini menjadi salah from one party to another. This gratification has become one of
satu perhatian dari Komisi Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi the concerns of the Corruption Eradication Commission, given
mengingat sifatnya yang mengarah pada tindak pidana suap. its nature that leads to the criminal act of bribery.

Satu hal yang sering terjadi dan tidak terhindarkan dalam hubungan One thing that often happens and is inevitable in business
bisnis adalah pemberian dan permintaan Gratifikasi dari satu pihak relationships is the giving and request of Gratuities from
kepada pihak lainnya. Ketentuan Gratifikasi dalam peraturan one party to another. Gratification provisions in the laws and
perundang-undangan Negara Republik Indonesia tercantum pada regulations of the Republic of Indonesia are listed in Article 12 B
Pasal 12 B ayat 1 UU no 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU paragraph 1 of Law No. 20 of 2001 concerning Amendments to
No. 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Law no. 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption,
yang menyatakan bahwa : “Setiap Gratifikasi kepada pegawai which states that: “Every Gratuity to a civil servant or state
negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, official is considered to be a bribe, if it is related to his position
apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan and contrary to his obligations or duties”.
dengan kewajiban atau tugasnya“.

Bank Aceh berkomitmen untuk tidak memberi dan menerima Bank Aceh is committed to not giving and receiving gifts and
hadiah serta gratifikasi, dengan diterbitkannya Keputusan Direksi gratuities, with the issuance of the Decree of Board of Directors
Nomor 915/04/DIR/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014 Number 915/04/DIR/XII/2014 dated 12 December 2014
tentang Disiplin Kerja dan Tata Tertib serta Pemberian Sanksi concerning Work Discipline and Code of Conduct as well as the
kepada Karyawan PT. Bank Aceh Syariah dan Surat Keputusan Sanctioning of Employees of PT. Bank Aceh Syariah and Decree of
Direksi Nomor 030/DIR/BA/III/2018 tanggal 27 Maret 2018 Board of Directors Number 030/DIR/BA/III/2018 dated 27 March
tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Benturan Kepentingan. 2018 concerning Conflict of Interest Company Guidelines (BPP).

Pelaksanaan sosialisasi dengan materi yang berkaitan Socialization with materials related to gratification, Anti Money
gratifikasi, Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Laundering and Prevention of Terrorism Funding with instructors

PT. Bank Aceh Syariah 477


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Terorisme dengan instruktur baik dari internal maupun eksternal from both internal and external to the bank is carried out at every
bank dilakukan dalam setiap kesempatan diantaranya diberikan opportunity, including given in stages starting from employees
secara berjenjang mulai dari pegawai sampai dengan pengurus to bank managers. As of December 31, 2020, there were no
bank. Sampai dengan 31 Desember 2020, tidak terdapat reports of receipt of gratuities that occurred at the Company.
pelaporan penerimaan gratifikasi yang terjadi di Perusahaan.

Penerapan Anti Pencucian Uang (APU) Dan Implementation of Anti Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) (APU) and Prevention of Terrorism Funding (PPT)
Seiring dengan meningkatnya kegiatan operasional Perbankan In line with the increase in Sharia Banking operational activities
Syariah dan semakin kompleknya aktivitas perbankan yang and the increasingly complex banking activities offered, this
ditawarkan, maka kondisi ini meningkatkan risiko Bank sebagai condition increases the risk of Banks as an intermediary for
intermediasi kegiatan pencucian uang dan pendanaan terorisme. money laundering and terrorism financing activities. In order to
Dalam rangka mencegah Bank sebagai sasaran kegiatan prevent Banks from becoming targets of money laundering and
pencucian uang dan pendanaan terorisme, Bank Aceh terus terrorism financing activities, Bank Aceh continues to improve
meningkatkan penerapan APU dan PPT terutama mengenai the implementation of AML and CFT, especially regarding the
kewajiban menyampaikan Pelaporan yaitu Cash Transaction Report obligation to submit reports, namely Cash Transaction Reports
(CTR), dan Suspicious Transaction Report (STR) kepada PPATK (CTR) and Suspicious Transaction Reports (STR) to PPATK as the
sebagai implementasi kepatuhan Bank Aceh terhadap Undang- implementation of Bank Aceh’s compliance with -The laws and
undang dan ketentuan Otoritas yang seluruhnya telah terakomodir provisions of the Authority which have all been accommodated
dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Anti Pencucian Uang in the Anti-Money Laundering (APU) and Terrorism Funding
(APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), dan Standar Prevention (PPT) Company Guidelines (BPP), and Anti-Money
Operasional Prosedur (SOP) Anti Pencucian Uang (APU) dan Laundering (APU) and Terrorism Funding Prevention (PPT)
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) PT. Bank Aceh Syariah. Standard Operating Procedures (SOPs) PT. Bank Aceh Syariah.

Dasar Penerapan APU dan PPT Basic APU and PPT Application
1. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang 1. Law of the Republic of Indonesia Number 8 of 2010
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian concerning Prevention and Eradication of the Crime of
Uang; Money Laundering;
2. Undang-undang RI Nomor 9 Tahun 2013 tentang 2. Law of the Republic of Indonesia Number 9 of 2013
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan concerning Prevention and Eradication of Terrorism
Terorisme; Financing Crimes;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/ 3. Financial Services Authority Regulation Number 23/
POJK.01/2019 tanggal 18 September 2019 tentang POJK.01/2019 dated 18 September 2019 concerning
Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Amendments to the Financial Services Authority Regulation
12/POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program Anti Number 12/POJK.01/2017 concerning the Implementation
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris di of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorist Funding
Sektor Jasa Keuangan, dan Programs in the Financial Services Sector, and
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ 4. Financial Services Authority Circular Letter Number 32/
SEOJK.03/2017 Tentang Penerapan Program Anti SEOJK.03/2017 concerning the Implementation of Anti-
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding
Sektor Jasa Keuangan Programs in the Financial Services Sector

Kebijakan APU dan PPT AML and CFT policies


Sejalan dengan Undang-undang dan ketentuan OJK No. In line with the Laws and provisions of the OJK No. 23/
23/POJK.01/2019 tanggal 18 September 2019 tentang POJK.01/2019 dated 18 September 2019 concerning
Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/ Amendments to the Financial Services Authority Regulation
POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Number 12/POJK.01/2017 concerning the Implementation of
Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris di Sektor Jasa the Anti Money Laundering and Prevention of Terrorist Funding
Keuangan, maka Bank Aceh telah melakukan penyempurnaan Programs in the Financial Services Sector, Bank Aceh has made
Kebijakan penerapan APU PPT berupa Buku Pedoman improvements to the APU implementation policy. PPT in the
Perusahaan (BPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) form of Company Guidelines (BPP) and Standard Operating
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 022/DIR/BA/ Procedures (SOP) based on Directors Decree Number 022/
III/2020 tanggal 26 Maret 2020 dan Surat Keputusan Direksi DIR/BA/III/2020 dated March 26 2020 and Directors Decree
Nomor 023/DIR/BA/III/2020 tanggal 27 Maret 2020. Number 023/DIR/BA/III/2020 dated March 27 2020.

478 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Penyempurnaan kebijakan tersebut antara lain bertujuan untuk: The improvement of this policy, among others, aims to:
1. Meningkatkan implementasi penerapan APU PPT dan 1. Improve the implementation of AML-CFT and increase
meningkatkan pemahaman seluruh jajaran Bank tentang understanding of all levels of Bank regarding the importance
pentingnya penerapan program APU PPT. of implementing the AML-CFT program.
2. Menjadi pedoman dalam memitigasi risiko Bank 2. To serve as a guideline in mitigating Bank risk
3. Memenuhi ketentuan dalam POJK mengenai 3. Fulfill the provisions in POJK regarding the Implementation
Penerapan Program APU dan PPT Di Sektor Jasa of AML and CFT Programs in the Service Sector Finance.
Keuangan.

Struktur Organisasi APU dan PPT AML and CFT Organizational Structure
Dalam rangka menunjang keberhasilan penerapan program In order to support the successful implementation of the Anti Money
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Laundering and Prevention of Terrorism Funding programs, Bank
Bank Aceh telah membentuk unit kerja khusus Bidang APU Aceh has established a special AML and CFT work unit in the Risk
dan PPT pada Divisi Risk Management di bawah Direktorat Management Division under the Compliance Directorate.
Kepatuhan.

Sturktur Organisasi APU Dan PPT AML and CFT Organizational Structure
Dalam rangka menunjang keberhasilan penerapan program In order to support the successful implementation of the Anti Money
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Laundering and Prevention of Terrorism Funding programs, Bank
Bank Aceh telah membentuk unit kerja khusus Bidang APU Aceh has established a special AML and CFT work unit in the Risk
dan PPT pada Divisi Risk Management di bawah Direktorat Management Division under the Compliance Directorate.
Kepatuhan.

Pemimpin Divisi Risk


Direktur Kepatuhan Management Kepala Bidang APU PPT Staf Pelaksana
Compliance Director Head of Risk Head of APU PPT Executive Staff
Management Division

Program Pengembangan Bidang APU PPT APU PPT Field Development Program
Dalam mengimplementasikan program APU PPT, Bank Aceh In implementing the AML-CFT program, Bank Aceh is committed to
berkomitmen menjalankan program pengembangan APU PPT implementing the AML-CFT development program, including by:
antara lain dengan: 1. Improving the APU PPT reporting application system to
1. Menyempurnakan sistem aplikasi pelaporan APU PPT become the go AML application
menjadi aplikasi go AML 2. Improve the understanding of AML-CFT for all employees
2. Meningkatkan pemahaman APU PPT untuk seluruh at all levels of the organization through socialization and
pegawai di seluruh level organisasi melalui sosialisasi dan training related to the implementation of the AML-CFT
pelatihan terkait penerapan program APU PPT dan tata program and procedures for continuous AML-CFT reporting.
cara pelaporan APU PPT secara continue. 3. Improving the quality and monitoring of reporting on Cash
3. Meningkatkan kualitas dan monitoring pelaporan Laporan Financial Transaction Reports (LTKT), Suspicious Financial
Transaksi Keuangan Tunai (LTKT), Laporan Transaksi Keuangan Transaction Reports (LTKM), and Integrated Service User
Mencurigakan (LTKM), dan Sistem Informasi Pengguna Jasa Information Systems (SIPESAT) in accordance with the
Terpadu (SIPESAT) sesuai dengan ketentuan Otoritas. provisions of the Authority.

Pelaporan Bidang APU PPT Tahun 2020 2020 APU PPT Reporting
Bidang APU PPT wajib melaporkan penerapan program APU The AML-CFT sector must report the implementation of the AML
dan PPT yaitu Laporan Cash Transaction Report (CTR), dan and CFT programs, namely the Cash Transaction Report (CTR)
Suspicious Transaction Report (STR) kepada PPATK, serta and the Suspicious Transaction Report (STR) to PPATK, as well
Laporan Pengkinian Data Nasabah kepada Otoritas Jasa as the Customer Data Update Report to the Financial Services
Keuangan sesuai dengan ketentuan. Pelaporan Bidang APU Authority in accordance with the provisions. APU PPT Field
PPT pada Tahun 2020 adalah sebagai berikut : Reporting in 2020 is as follows:

No Laporan Jumlah Report


1. Cash Transaction Report (CTR) 2.639 Laporan Cash Transaction Report (CTR)
2. Suspicious Transaction Report (STR) 16 Laporan Suspicious Transaction Report (STR)

PT. Bank Aceh Syariah 479


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Sistem Manajemen Informasi Information Management System


Bank Aceh sedang melakukan pengembangan Aplikasi SIP- Bank Aceh is currently developing the SIP-APUPPT (APU and PPT
APUPPT (Sistem Informasi Pelaporan APU dan PPT) menjadi Reporting Information System) application to become a goAML
Aplikasi goAML (Anti Money Laundering System) sesuai (Anti Money Laundering System) application in accordance
ketentuan yang ditetapkan oleh PPATK (Pusat Pelaporan with the provisions set by PPATK (Financial Transaction Reports
dan Analisis Transaksi Keuangan) dan OJK (Otoritas Jasa and Analysis Center) and OJK (Financial Services Authority).
Keuangan). Bank akan mengembangkan Aplikasi goAML Bank will develop an adequate goAML application, which can
yang memadai, yang dapat mengidentifikasi, menganalisa, identify, analyze, monitor, and provide effective reports on the
memantau, dan menyediakan laporan secara efektif mengenai characteristics of customer transactions in order to fulfill Bank’s
karakteristik transaksi nasabah guna memenuhi kewajiban obligations towards implementing the AML and CFT programs.
Bank terhadap penerapan pelaksanaan program APU dan PPT.

Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya


Non-Halal Income and Its Use
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/ In accordance with Bank Indonesia Circular Letter Number
DPbs tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good 12/13/DPbs dated April 30, 2010 regarding the Implementation
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks
Usaha Syariah, bank syariah harus mengungkapkan pendapatan and Sharia Business Units, Islamic banks must disclose non-halal
non halal dan penggunaannya dalam Laporan Tahunan income and its use in the GCG Implementation Annual Report.
Pelaksanaan GCG. Sebagai bentuk pelaksanaan GCG terkait As a form of GCG implementation related to non-halal income
dengan pendapatan non halal dan penggunaannya, Bank and its use, Bank has made internal provisions regarding the
telah membuat ketentuan internal tentang pengelolaan Dana management of the Qardhul Hasan at PT. Bank Aceh Syariah
Kebajikan pada PT. Bank Aceh Syariah sebagai dalam Standar as a standard guideline in operational implementation which is
pedoman dalam pelaksanaan operasional yang ditetapkan determined based on the Decree of Board of Directors of PT.
berdasarkan Keputusan Direksi PT. Bank Aceh Syariah Nomor Bank Aceh Syariah Number 050/DIR/BA/XII/2019 dated 27
050/DIR/BA/XII/2019 tanggal 27 Desember 2019 tentang December 2019 concerning Standard Operating Procedures
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Dana (SOP) for the Management of Qardhul Hasans at PT. Bank
Kebajikan pada PT. Bank Aceh Syariah. Dalam SOP tersebut Aceh Syariah. The SOP regulates:
mengatur tentang:
1. Prosedur penggunaan dana kebajikan 1. The procedure for using Qardhul Hasan funds
2. Ketentuan pembiayaan Qardhul Hasan 2. Qardhul Hasan financing terms
3. Mekanisme Pembiayaan Qardhul Hasan 3. Qardhul Hasan Financing Mechanism
4. Monitoring dan Evaluasi 4. Monitoring and Evaluation

Sumber Pendapatan Non Halal Non-Halal Income Sources


Pendapatan non halal yang menjadi sumber dana kebajikan Non-halal income which is the source of Bank’s benevolence
Bank terdiri dari: funds consists of:
1. Dana kebajikan dari denda/sanksi yaitu dana yang berasal 1. Benefit funds from fines/sanctions, namely funds originating
dari denda/sanksi keterlambatan pembayaran angsuran from fines/sanctions for deliberate late installment payments
yang disengaja oleh nasabah dimana jumlah besarannya by the customer where the amount is not determined on the
tidak ditentukan atas dasar kesepakatan dan tidak dibuat basis of the agreement and was not made when the contract
saat akad ditandatangani. was signed.
2. Dana kebajikan dari jasa giro yaitu dana yang berasal dari 2. Virtue funds from current accounts, namely funds originating
jasa giro yang diterima bank dari penempatan pada bank from current accounts received by banks from placements
non-syariah. with non-Islamic banks.
3. Dana kebajikan lainnya yaitu dana kebajikan yang berasal 3. Other benevolence funds, namely benevolence funds derived
dari komisi, fee atau pendapatan dalam bentuk lainnya from commissions, fees or other forms of income from
dari rekanan bank selain pendapatan yang berhak diterima bank partners other than income entitled to be received in
sesuai dengan ketentuan manajemen. accordance with management provisions.
4. Dana kebajikan dari infak dan sedekah yaitu dana yang 4. Virtue funds from infaq and alms, namely funds received from
diterima dari eskternal Bank atau dari rekening nasabah external banks or from customer accounts at the behest of
atas perintah nasabah tersebut. the customer.

480 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Penggunaan Dana Kebajikan Use of the Qardhul Hasan


Sesuai dengan fatwa DSN-MUI pendapatan non halal digunakan In accordance with the DSN-MUI fatwa, non-halal income is
dan disalurkan secara langsung untuk kemaslahatan umat used and channeled directly for the benefit of Muslims and
Islam dan kepentingan umum yang tidak bertentangan dengan public interests that do not conflict with sharia principles. The
prinsip syariah. Bentuk-bentuk penyaluran dana nonhalal yang forms of non-halal fund distribution that are allowed include
diperbolehkan antara lain sumbangan untuk penanggulangan donations for disaster victims management, educational
korban bencana, sarana penunjang pendidikan, pembangunan support facilities, construction of public facilities that have social
fasilitas umum yang memiliki dampak sosial, sosialisasi, edukasi impacts, socialization, education and economic literacy, sharia
dan literasi ekonomi, keuangan syariah dan bisnis syariah untuk finance and sharia business for the general public, productive
masyarakat umum, kegiatan produktif bagi dhuafa serta kegiatan activities for the poor and activities other social services that
sosial lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. do not conflict with sharia principles. Bank Aceh is a Syari’ah
Bank Aceh merupakan Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) Financial Institution (LKS), besides functioning as a commercial
disamping berfungsi sebagai lembaga komersil juga dituntut institution, it is also required to play a role as a social institution
berperan sebagai lembaga sosial yang dapat meningkatkan that can improve the community’s economy optimally and is
perekonomian masyarakat secara maksimal serta diharapkan expected to be able to develop the welfare of people whose
mampu untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat yang social and economic conditions are based on sharia.
kondisi sosial dan ekonominya berlandaskan syariah.

Dalam rangka mendukung peningkatan dan perkembangan usaha In order to support the improvement and development of
di sektor riil untuk masyarakat berpenghasilan rendah, menumbuhkan businesses in the real sector for low-income people, growing
usaha-usaha yang memiliki prospek yang baik, namun memiliki businesses that have good prospects, but have risks to be
risiko untuk dapat dibiayai secara komersial, Bank Aceh berperan commercially financed, Bank Aceh plays an active role in
aktif menyalurkan dana kebajikan sesuai dengan ketentuan channeling benevolence funds in accordance with sharia
perbankan syariah. Salah satu skim pembiayaan berbasis tabarru’ banking regulations. One of the tabarru ‘based financing
pada Bank Aceh adalah pembiayaan yang menggunakan akad schemes at Bank Aceh is financing that uses the Qardh
Qardh (Qardhul Hasan) dimana dengan pembiayaan ini diharapkan (Qardhul Hasan) contract where with this financing it is hoped
Bank dapat menyalurkan pembiayaan untuk skala mikro dan kecil that Bank can channel financing for micro and small scales in
dalam rangka membantu nasabah ekonomi lemah/kurang mampu order to help economically weak/disadvantaged customers
untuk meningkatkan taraf ekonominya. Hal ini juga sejalan dengan to improve their economic level. This is also in line with Bank
komitmen Bank Aceh untuk mendorong terwujudnya manajemen Aceh’s commitment to encourage the realization of an effective,
pengelolaan dana kebajikan yang efektif, terukur serta terkelola measurable and systematic management of benevolence funds
secara sistematis sehingga mampu memberikan sumbangsih/ so as to be able to provide contributions/benefits to the entitled
manfaat kepada masyarakat yang berhak. people.

Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Kebajikan PT. Bank Aceh Syariah
Tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
No Uraian 31 Des 2020 31 Des 2019 Description
Source of Qardhul Hasan funds at the beginning of the
1. Sumber dana kebajikan pada awal periode 18.040 16.923
period
2. Penerimaan dana kebajikan      Receipt of Qardhul Hasan funds

  a. Infak 28 3.832 a. Infak

  b. Sedekah - - b. Alms

  c. Pengembalian dana kebajikan produktif - - c. Productive benevolence refund

  d. Denda 172 117 d. Fine

  e. Penerimaan non halal 2.987 21.017 e. Non-halal acceptance

  f. Lainnya - - f. Others

  Total Penerimaan 3.187 24.966 Total Receipts

3. Penggunaan dana kebajikan     Use of benevolence funds

  a. Dana kebajikan produktif 210 38 a. Productive benevolence fund

  b. Sumbangan 852 420 b. Donations

  c. Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum 1.069 23.391 c. Other uses for public purposes

  Total Penggunaan 2.131 23.849 Total Usage

4. Kenaikan (penurunan) sumber dana kebajikan 1.056 1.117 Increase (decrease) in sources of Qardhul Hasan funds

5. Sumber dana kebajikan pada akhir periode 19.096 18.040 Source of Qardhul Hasan funds at the end of the period

PT. Bank Aceh Syariah 481


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kebijakan Anti Fraud


Anti Fraud Policy
Kebijakan Umum Anti Fraud General Anti-Fraud Policy
Fraud adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang Fraud is an act of irregularity or deliberate omission to deceive,
sengaja untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi bank, deceive, or manipulate a bank, customer, or other party, which
nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan bank dan/ occurs within the bank and/or uses bank facilities so as to cause
atau menggunakan sarana bank sehingga mengakibatkan the bank, customer, or other party to suffer losses and/or the
bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau fraudster. (frauders) obtain financial benefits either directly or
pelaku fraud (frauder) memperoleh keuntungan keuangan indirectly. The types of actions that are classified as fraud are
baik secara langsung maupun tidak langsung. Jenis-jenis fraud, fraud, embezzlement of assets, information leakage,
perbuatan yang tergolong fraud adalah kecurangan, penipuan, banking crime (tipibank), and other acts that can be equated
penggelapan aset, pembocoran informasi, tindak pidana with them.
perbankan (tipibank), dan tindakan-tindakan lainnya yang dapat
dipersamakan dengan itu.

Strategi Anti Fraud adalah strategi bank dalam mengendalikan Anti-fraud strategy is a bank strategy in controlling fraud which
fraud yang dirancang dengan mengacu pada proses terjadinya is designed with reference to the process of fraud occurring by
fraud dengan memperhatikan karakteristik dan jangkauan dari taking into account the characteristics and scope of potential
potensi fraud yang tersusun secara komprehensif-integralistik fraud that is comprehensively structured and implemented in the
dan diimplementasikan dalam bentuk sistem pengendalian form of a fraud control system. The implementation of the anti-
fraud. Penerapan strategi Anti Fraud merupakan bagian dari fraud strategy is part of the application of risk management,
penerapan manajemen risiko, khususnya yang terkait dengan particularly those related to aspects of the internal control
aspek sistem pengendalian intern. system.

Keberhasilan strategi Anti Fraud dipengaruhi oleh lingkungan The success of the anti-fraud strategy is influenced by an
yang mendukung terciptanya kondisi yang kondusif sehingga environment that supports the creation of conducive conditions
semua pihak yang terkait dapat berperan dengan baik dalam so that all parties involved can play a good role in implementing
mengimplementasikan sistem pengendalian fraud. the fraud control system.

Implementasi Strategi Anti-Fraud Bank Aceh dijabarkan melalui The implementation of Bank Aceh Anti-Fraud Strategy is
4 (empat) pilar strategi pengendalian fraud yang saling elaborated through 4 (four) interrelated pillars of fraud control
berkaitan yaitu: strategies, namely:
1. Pencegahan yaitu melakukan langkah-langkah dalam rangka 1. Prevention, namely taking steps to reduce the potential risk
mengurangi potensi risiko terjadinya fraud, antara lain Anti Fraud of fraud, including anti-fraud awareness, identification of
awareness, identifikasi kerawanan dan Know Your Employee. vulnerabilities and Know Your Employee.
2. Deteksi yaitu melakukan langkah-langkah dalam 2. Detection, namely taking steps to identify and discover
mengidentifikasi dan menemukan fraud dalam kegiatan fraud in bank business activities, including among others
usaha bank, antara lain kebijakan dan mekanisme policies and mechanisms for whistleblowing, surprise audits
whistleblowing, surprise audit dan surveillance system. and surveillance systems.
3. Investigasi, Pelaporan dan Sanksi yaitu melakukan langkah- 3. Investigation, Reporting and Sanctions, namely taking
langkah dalam rangka menggali informasi (invstigasi), steps in order to gather information (invstigation), reporting
sistem pelaporan dan pengenaan sanksi atas fraud dalam systems and imposition of sanctions for fraud in bank
kegiatan usaha bank. business activities.
4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut yaitu melakukan 4. Monitoring, Evaluation and Follow-Up, namely taking steps
langkah-langkah dalam rangka memantau dan in order to monitor and evaluate fraud, as well as follow-up
mengevaluasi fraud, serta mekanisme tindak lanjut. mechanisms.

Kebijakan Strategi Anti Fraud Bank Aceh merupakan wujud Bank Aceh Anti-Fraud Strategy Policy is a manifestation of Board
komitmen Direksi dalam pengendalian fraud. Direksi tidak of Directors’ commitment to fraud control. Board of Directors
memberikan toleransi pada setiap bentuk fraud baik yang does not tolerate any forms of fraud both internal and external
berasal dari internal maupun eksternal Bank Aceh. Unit kerja to Bank Aceh. The Anti-Fraud work unit acts as the coordinator
Anti Fraud sebagai koordinator dalam penerapan Strategi in the implementation of the Anti-Fraud Strategyconsistently
Anti Fraud melakukan monitoring secara konsisten penerapan monitoring the implementation of the Anti-Fraud Strategy at

482 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Strategi Anti Fraud di Bank Aceh. Dengan penerapan Strategi Bank Aceh. With the consistent implementation of the Anti-
Anti Fraud secara konsisten diharapkan dapat menekan angka Fraud Strategy, it is hoped that it can reduce the number of
kejadian fraud. fraud incidents.

Struktur Organisasi dan Pertanggung- Organizational Structure and Accountability


jawaban
Untuk mendukung efektifitas penerapan strategi Anti Fraud, To support the effectiveness of the implementation of the
Bank memiliki unit kerja yang menangani implementasi strategi anti-fraud strategy, Bank has a work unit that handles the
Anti Fraud yaitu Divisi SKAI Bidang Anti Fraud yang berada implementation of the anti-fraud strategy, namely the SKAI
langsung di bawah supervisi Direktur Utama, akan melengkapi Division for Anti-Fraud which is directly under the supervision of
fungsi sistem pengendalian intern Bank Aceh. the President Director, which will complement the functions of
the internal control system of Bank Aceh.

Dalam pembentukan unit atau fungsi tersebut paling kurang In the formation of these units or functions, at least as follows:
sebagai berikut :
1. Pembentukan unit atau fungsi dalam struktur organisasi 1. The establishment of a unit or function within the organizational
telah disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas structure has been adjusted to the characteristics and
kegiatan usaha Bank; complexity of Bank’s business activities;
2. Penetapan uraian tugas dan tanggungjawab yang jelas; 2. Determination of clear job descriptions and responsibilities;
3. Pertanggungjawaban unit atau fungsi tersebut langsung 3. The responsibility of the unit or function is directly to the
kepada Direktur Utama, serta hubungan komunikasi dan President Director, as well as direct communication and
pelaporan secara langsung kepada Dewan Komisaris reporting relationships to Board of Commissioners
4. Pelaksanaan tugas pada unit atau fungsi tersebut harus 4. The implementation of tasks in this unit or function must be
dilakukan oleh Sumber Daya Insani yang memiliki carried out by Human Resources who have competence,
kompetensi, integritas, dan independensi, serta didukung integrity and independence, and are supported by clear
dengan pertanggungjawaban yang jelas accountability.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Kerja Anti Duties and Responsibilities of the Anti-Fraud
Fraud Work Unit
Unit kerja Anti Fraud mempunyai tugas dan tanggung jawab The Anti-Fraud work unit has duties and responsibilities,
antara lain: including:
1. Melakukan pemantauan atas eksposur risiko fraud dan 1. Monitored fraud risk exposures and developments in each
perkembangannya pada setiap aktivitas fungsional bank. functional activity of the bank.
2. Melakukan review dan analisis indikasi kejadian fraud yang 2. Reviewing and analyzing indications of fraud incidents
dilaporkan oleh pelapor. reported by the whistleblower.
3. Melaporkan eksposur dan perkembangan parameter fraud 3. Report the exposure and progress of fraud parameters
yang menjadi satu kesatuan dalam pelaporan profil risiko that are integrated into the bank’s operational risk profile
operasional bank secara berkala yang ditujukan langsung reporting periodically, addressed directly to the President
kepada Direktur Utama dan tembusannya kepada Dewan Director and copies to Board of Commissioners and the
Komisaris dan Direktur Kepatuhan. Compliance Director.
4. Melakukan pemantauan atas tindak lanjut penyelesaian kejadian 4. Monitor follow-up actions to resolve fraud incidents and
fraud dan berkordinasi langsung dengan Direktur Utama. coordinate directly with the President Director.
5. Menindaklanjuti laporan hasil analisis indikasi kejadian 5. Follow up reports on the analysis of indications of fraud
fraud yang terjadi pada Satuan Kerja Operasional dengan incidents that occurred in the Operational Work Unit by re-
melakukan review ulang untuk kepastiannya. conducting a review for certainty.
6. Melakukan audit investigasi atau meminta dilakukan audit 6. Conducting an investigative audit or requesting an
investigasi kepada TIM audit (SKAI) atau Tim yang ditunjuk investigative audit to the audit TEAM (SKAI) or the Team
oleh Direksi untuk melakukan audit terhadap Satuan Kerja appointed by Board of Directors to conduct an audit of the
Operasional yang diindikasikan terjadi fraud. Operational Work Unit where fraud is indicated.
7. Memantau hasil tindak lanjut penyelesaian kejadian fraud 7. Monitored follow-up results of fraud incidents and submitted
dan menyampaikan hasil pantauannya. results of monitoring.
8. Membangun basis data profil fraud internal dan fraud eksternal. 8. Building a database of internal and external fraud profiles.
9. Mengkordinir pelaksanaan tugas auditor cabang sesuai 9. Coordinating the implementation of branch auditors’ duties
wilayahnya. according to their respective regions.
10. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan 10. Compiling and submitting audit results reports in accordance
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. with applicable regulations.

PT. Bank Aceh Syariah 483


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Program Pencegahan Tindakan Fraud Fraud Prevention Program


Strategi Anti Fraud yang disusun secara komprehensif- The anti-fraud strategy that is compiled in a comprehensive-
integralistik dan diimplementasikan dalam bentuk sistem integralistic manner and is implemented in the form of a fraud
pengendalian Fraud diterapkan dengan menggunakan control system is implemented using instruments which are the
perangkat-perangkat yang merupakan penjabaran dari 4 elaboration of the 4 (four) interrelated pillars as follows:
(empat) pilar yang saling berkaitan sebagai berikut :

Pilar pencegahan memuat perangkat-perangkat yang ditujukan The prevention pillar contains instruments aimed at reducing the
untuk mengurangi potensi terjadinya Fraud, yang paling kurang potential for fraud, which at least includes:
mencakup :

1. Anti Fraud Awareness 1. Anti Fraud Awareness


Moral dan kesadaran dari pimpinan terhadap Anti Fraud Morals and awareness of the leadership towards anti-fraud
harus menjiwai setiap kebijakan atau ketentuan yang must inspire every policy or provision it stipulates. Efforts to
ditetapkannya. Upaya untuk menumbuhkan Anti Fraud foster anti-Fraud Awareness are carried out through, among
Awareness dilakukan antara lain melalui : others:
a) Penyusunan dan sosialisasi Anti Fraud Statement. a) Preparation and socialization of Anti Fraud Statement.
Kesadaran karyawan terhadap Fraud adalah sangat Employee awareness of fraud is very important, so it
penting, sehingga perlu dari pimpinan seluruh is necessary for the leadership of all levels of Bank’s
tingkat organisasi Bank untuk bertanggung jawab organization to be responsible for socializing and
mensosialisasi dan memberikan pemahaman kapada providing understanding to their work units to comply
unit kerjanya untuk mematuhi kebijakan mengenai with policies regarding the prevention and control of
pencegahan dan pengendalian Fraud ini. fraud.

Sosialisasi terhadap kebijakan Anti Fraud Statement Socialization of the Anti Fraud Statement policy can be
tersebut dapat melalui intranet, internet, jejaring done through intranet, internet, social networks, posters.
sosial, poster. Diharapkan hal ini akan meningkatkan It is hoped that this will increase employee awareness of
kesadaran karyawan terhadap pentingnya pencegahan the importance of preventing fraud.
terhadap tin dakan Fraud.

b) Program employee awareness b) Employee awareness program


1) Penyusunan kode etik dalam rangka pencegahan 1) Preparation of a code of ethics in order to prevent
Fraud. fraud.
Kode etik sebagai standard dan norma-norma The code of ethics as a standard and norms for the
pelaksanaan aktivitas kerja harus diperhatikan oleh implementation of work activities must be considered
seluruh tingkatan organisasi dalam menjalankan by all levels of the organization in carrying out daily
aktivitas sehari-hari. Penyusunan kode etik adalah activities. The formulation of a code of ethics is aimed
dalam rangka meminimalkan terjadinya Fraud dan at minimizing the occurrence of fraud and at the
sekaligus meningkatkan integritas Bank, antara lain same time increasing the integrity of Bank, including
meningkatnya kepercayaan seluruh stakeholder Bank. increasing the trust of all Bank stakeholders.

Penyusunan kode etik pencegahan Fraud pada The preparation of a code of ethics for fraud
prinsipnya mencakup hal-hal sebagai berikut : prevention in principle includes the following:
- Independensi secara professional untuk - Professional independence to act with integrity
bertindak dengan penuh integritas dan objektif and objectivity
- Tidak membawa kepentingan pribadi (baik - Not bringing personal interests (both financial
secara finansial maupun kepentingan lainnya) and other interests) into activities that fall
kedalam aktivitas yang menjadi wewenang dan under their authority and responsibility, thereby
tanggung jawabnya, sehingga mempengaruhi affecting or reducing objectivity in carrying out
atau mengurangi obyektifitas dalam Bank transactions.
melaksanakan transaksi Bank.
- Pengaturan hubungan pribadi karyawan - Arrangement of employees’ personal
dengan pihak-pihak terkaitnya (seperti relationships with related parties (such as family)
keluarga) utamanya berupa kepentingan mainly in the form of financial, contractual,
finansial, kontraktual, pemberian pembiayaan, financing, purchase of goods and services and

484 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

pembelian barang dan jasa dan penerimaan- certain receipts that are prohibited by Bank.
penerimaan tertentu yang dilarang Bank.
- Pengaturan menggunakan nama Bank untuk - Arrangements to use the name of Bank to carry
melaksanakan aktivitas dan transaksi hanya out activities and transactions only by employees
oleh karyawan yang memiliki otoritas untuk who have the authority to carry out such matters.
melaksanakan hal tersebut.

2) Sosialisasi 2) Socialization
Sosialisasi terhadap pengendalian Fraud dilakukan Socialization of fraud control is carried out
secara berkesinambungan kepada seluruh pegawai, continuously to all employees, including through:
antara lain melalui:
- Penyusunan dan sosialisasi Anti Fraud Statement. - Preparation and socialization of Anti Fraud
kebijakan zero tolerance terhadap Fraud. Statement. zero tolerance policy towards fraud.
- Program employee awareness. Penyelenggaraan - Employee awareness program. Organizing
seminar atau diskusi terkait Anti Fraud, training, seminars or discussions related to anti-fraud,
dan publikasi mengenai pemahaman terhadap training, and publications regarding understanding
bentuk-bentuk Fraud, transparansi hasil of the forms of fraud, transparency of the results of
investigasi, dan tindak lanjut terhadap Fraud investigations, and ongoing follow-up to fraud.
yang dilakukan secara berkesinambungan.
- Program customer awareness. Pembuatan brosur - Customer awareness program. Preparation of
Anti Fraud, penjelasan tertulis maupun melalui anti-fraud brochures, written explanations or
sarana lainnya untuk meningkatkan kepedulian through other means to increase customer/
dan kewaspadaan nasabah/deposan terhadap depositors’ awareness and awareness of the
kemungkinan terjadinya Fraud. possibility of fraud.

2. Identifikasi Kerawanan 2. Vulnerability Identification


Identifikasi kerawanan merupakan bagian dari proses Identification of vulnerabilities is part of the Risk Management
Manajemen Risiko untuk mengidentifikasi, menganalisis, process to identify, analyze and assess potential risks of
dan menilai potensi risiko terjadinya Fraud. Secara umum, fraud. In general, the identification of vulnerabilities is
identifikasi kerawanan ditujukan untuk mengidentifikasi intended to identify the risk of fraud inherent in any activity
risiko terjadinya Fraud yang melekat pada setiap aktivitas that has the potential to harm Bank.
yang berpotensi merugikan Bank.

Bank melakukan identifikasi kerawanan pada setiap Bank identifies vulnerabilities in each activity. The results of
aktivitas. Hasil identifikasi didokumentasikan dan identification are documented and informed to interested
diinformasikan kepada pihak yang berkepentingan dan parties and are always updated, especially for activities that
selalu dikinikan terutama terhadap aktivitas yang dinilai are considered high risk for fraud.
berisiko tinggi untuk terjadinya Fraud.

3. Know Your Employee 3. Know Your Employee


Sebagai upaya pencegahan terjadinya Fraud, kebijakan As an effort to prevent fraud, the know your employee policy
know your employee merupakan upaya pengendalian dari is an effort to control the aspect of human resources. The
aspek Sumber Daya Insani. Kebijakan know your employee know your employee policy includes:
antara lain mencakup : a) Effective recruitment systems and procedures. Through
a) Sistem dan prosedur rekruitmen yang efektif. Melalui this system, it is hoped that a complete and accurate
sistem ini diharapkan dapat diperoleh gambaran description of the track record of prospective employees
mengenai rekam jejak calon karyawan (pre employee can be obtained (pre employee screening).
screening) secara lengkap dan akurat. b) Pre-screening of employees is a process of verifying the
b) Pre screening pegawai merupakan proses verifikasi atas qualifications, experience, suitability of prospective
kualifikasi, pengalaman, kesesuaian calon pegawai, employees, the screening process including searching
proses screening termasuk pencarian informasi tanpa for information without the knowledge of prospective
diketahui calon pegawai, antara lain ada/tidaknya employees, including whether or not there are records
catatan mengenai tindak pidana dan kualifikasi of criminal acts and professional qualifications of their
profesionalisme-nya pada tempat kerja sebelumnya. previous workplaces The system and implementation
Sistem dan pelaksanaan rekruitmen atau seleksi ini of this recruitment or selection must be determined
harus ditetapkan secara obyektif dan transparan. objectively and transparently.

PT. Bank Aceh Syariah 485


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

c) Adanya proses screening ini akan mengurangi c) The existence of this screening process will reduce the
kemungkin calon pegawai yang memiliki riwayat kurang possibility of prospective employees with a history of
baik menduduki peranan yang penting dalam Bank. unfavorable positions to play an important role in Bank.
Proses screening calon pegawai terutama dilakukan Prospective employee screening processes are mainly
untuk karyawan pada unit kerja Teller, treasury, logistic, carried out for employees in Teller, treasury, logistics,
marketing pembiayaan, marketing pendanaan, operasi marketing financing, marketing funding, branch office
kantor cabang dan pejabat eksekutif. Pemeriksaan juga operations and executive officers. The audit is also not
tidak terbatas pada karyawan baru, namun juga bagi limited to new employees, but also for employees who
karyawan yang akan di promosi kan atau dimutasikan will be promoted or transferred to work units who are
ke unit kerja yang sensitif terhadap tindakan Fraud. sensitive to fraud.
d) Mengenali karyawan (know your employee) antara lain d) Know your employee, including the introduction
mencakup pengenalan dan pemantauan gaya hidup, and monitoring of lifestyle, behavior, complaints or
perilaku, pengaduan atau informasi dari pihak lain, information from other parties, sources and other
sumber dan media informasi lainnya. information media.

Aturan Mengenai Strategi Anti Fraud Rules Regarding Anti Fraud Strategy
Aturan internal Bank Aceh yang mengatur tentang Anti Fraud yaitu: Bank Aceh internal rules governing anti-fraud, namely:
1. SOP Strategi Anti Fraud SK Direksi : 019/DIR/BA/III/2020 1. Anti-Fraud Strategy SOP Decree of Board of Directors:
tgl 23 Maret 2020 019/DIR/BA/III/2020 dated March 23, 2020
2. BPP Strategi Anti Fraud SK Direksi : 018/DIR/BA/III/2020 2. BPP Anti-Fraud Strategy Decree of Board of Directors: 018/
tgl 23 Maret 2020 DIR/BA/III/2020 dated March 23, 2020

Laporan Penyimpangan Internal Internal Fraud Report


Untuk pencegahan dan pemberantasan fraud Bank telah To prevent and eradicate fraud Bank has implemented
mengimplementasikan pencegahan, deteksi, investigasi, prevention, detection, investigation, reporting, sanctions, and
pelaporan, sanksi, dan pemantauan, evaluasi dan tindak monitoring, evaluation and follow-up. Programs such as fraud
lanjut. Program seperti pelatihan fraud awareness, audit awareness training, internal audit, Know Your Employee.
internal, Know Your Employee.

Pada tahun 2020, terdapat penyimpangan baik yang dilakukan In 2020, there were good irregularities committed by internal
oleh pihak internal (internal Fraud) PT. Bank Aceh Syariah parties (internal fraud) of PT. Bank Aceh Syariah and external
maupun eksternal (vandalisme). (vandalism).

Jumlah kasus yang dilakukan oleh


Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Internal Fraud in
Internal Fraud
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 1 year
Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan
(2019) (2020) (2019) (2020) (2019) (2020)
Total Fraud - - 5 1 - - Total Fraud
Has been
Telah Diselesaikan - - 2 1 - -
completed
Dalam Proses In the process
Penyelesaian - - 3 - - - of internal bank
di internal Bank settlement
Belum diupayakan No reSolution has
- - - - - -
penyelesaiannya been made yet
Telah
Has been followed
ditindaklanjuti
- - - - - - up through a legal
melalui proses
process
hukum

486 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non-Keuangan Bank


Transparency of Bank’s Financial and Non-Financial Conditions
Bank telah melakukan transparansi terhadap kondisi keuangan Bank has carried out transparency on financial and non-financial
dan non keuangan kepada para Stakeholders termasuk conditions to stakeholders including published financial reports
laporan keuangan publikasi dan telah menyampaikan laporan and has submitted the report to related parties such as the
tersebut kepada pihak-pihak terkait seperti Otoritas Jasa Financial Services Authority and the Stakeholders in accordance
Keuangan dan para Stakeholders sesuai ketentuan yang with applicable regulations. All reports on financial and non-
berlaku. Seluruh laporan kondisi keuangan dan non keuangan financial conditions have been submitted transparently to the
telah disampaikan secara transparan kepada publik melalui public through various print and electronic media, including the
berbagai sarana media cetak maupun elektronik, termasuk publication of financial reports on a website that is available in a
publikasi laporan keuangan di website yang tersedia secara timely, complete and accurate manner. Transparency regarding
tepat waktu, lengkap dan akurat. Transparansi terhadap financial and non-financial conditions includes annual reports,
kondisi keuangan dan non keuangan tersebut diantaranya publication reports, information on bank products and services,
adalah Laporan Tahuan, Laporan Publikasi, Info Produk dan as well as information about bank activities published on
Jasa Bank, serta info seputar kegiatan Bank yang dimuat pada website pages, magazines, brochures, and company banners.
halaman website, majalah, brosur, dan banner perusahaan.

Informasi transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Information on transparency of financial and non-financial
disusun dan disampaikan kepada stakeholders dengan cara conditions is prepared and submitted to stakeholders by
menyusun dan menyajikan laporan sesuai tata cara, jenis compiling and presenting reports according to the procedure,
dan cakupan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Bank type and scope as stipulated in Bank Indonesia regulations,
Indonesia, yang terdiri atas Laporan Tahunan, Laporan Keuangan which consist of Annual Reports, Quarterly Published Financial
Publikasi Triwulanan, Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Reports, Monthly Published Financial Reports and Financial
dan Laporan Keuangan Konsolidasi. Informasi tersebut selalu Reports. Consolidation. This information is always disclosed
diungkapkan dan diunggah di website Perusahaan secara berkala. and uploaded on the Company’s website on a regular basis.

Selain hal tersebut, Bank Aceh juga telah mengumumkan In addition to this, Bank Aceh has also published Quarterly
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan di surat kabar harian Published Financial Reports in local and national daily
lokal dan nasional selain melaporkannya juga ke lembaga newspapers as well as reporting them to related institutions, with
terkait, dengan harapan publik dapat memperoleh informasi the hope that the public will be able to obtain complete and
yang lengkap dan akurat tentang kondisi keuangan Bank Aceh. accurate information on the financial condition of Bank Aceh.

Untuk memenuhi aspek transparansi non keuangan, Bank To meet the non-financial transparency aspect, Bank Aceh has
Aceh telah mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk disclosed various information in the following forms:
sebagai berikut:
1. Homepage Bank Aceh telah menyajikan Laporan Tahunan 1. The homepage of Bank Aceh has presented Bank’s Annual
Bank, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Report, Quarterly Published Financial Reports, GCG
Pelaksanaan GCG, informasi Kantor Cabang, Cabang Implementation Reports, information on Branch offices,
Pembantu, Kantor Kas, dan lokasi ATM Bank Aceh. Sub-Branches, Cash offices, and the locations of Bank
Selain itu juga menyampaikan informasi produk dan Aceh ATMs. In addition, it also provides information on
layanan bank, yang mencakup jenis produk, nisbah bagi bank products and services, including product types, profit
hasil, layanan pembayaran tagihan pihak ketiga dan sharing ratios, third party bill payment services and so on.
sebagainya, 2. Provide product brochures at each Branch office/Sub-
2. Menyediakan brosur produk di setiap Kantor Cabang/ Branch office/Bank Aceh Cash office,
Cabang Pembantu/Kantor Kas Bank Aceh, 3. Inform the profit sharing ratio and exchange rate on the
3. Menginformasikan nisbah bagi hasil dan kurs pada papan electronic information board,
informasi elektronik, 4. Informing the procedures for handling and resolving
4. Menginformasikan tata cara penanganan dan customer complaints,
penyelesaian pengaduan nasabah, 5. Establish a customer complaint unit and/or function at the
5. Membentuk unit dan/atau fungsi pengaduan nasabah di Head office and at each Branch office.
Kantor Pusat dan di setiap Kantor Cabang.

PT. Bank Aceh Syariah 487


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Penyedia Dana Kepada Pihak Terkait dan Providers of Funds to Related Parties and
Penyediaan Dana Besar Large Exposure
Dalam rangka melaksanakan fungsi intermediasi, Bank Aceh In order to carry out the intermediation function, Bank Aceh
telah melakukan aktifitas penyaluran pembiayaan kepada has carried out activities to channel financing to the public,
masyarakat, termasuk kepada pihak yang terkait dengan bank including to parties related to the bank and provision of large
dan penyediaan dana besar kepada nasabah inti. funds to core customers.

Adapun jumlah total penyediaan dana kepada pihak terkait The total amount of provision of funds to related parties and
(related party) dan debitur/group inti per posisi 31 Desember debtors/core groups as of 31 December 2020 is as follows:
2020 adalah sebagai berikut :

Jumlah Nominal
No Uraian Jumlah Debitur Description
(Jutaan Rupiah)
1 Penyediaan dana Kepada: Provision of funds to:
Pihak Terkait 42 15.980 Related parties
Tidak Terkait 120.675 15.261.595 Not related
2 Penyediaan Dana Kepada Debitur Inti: Provision of Funds to Core Debtors:
Individu 50 1.266.245 Individual
Group - - Group

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
Rasio gaji tertinggi dan terendah di Bank Aceh sesuai grade The ratio of the highest and lowest salaries in Bank Aceh according
maksimum masing-masing pegawai tercatat sebagai berikut : to the maximum grade of each employee is recorded as follows:

Skala/
Keterangan Information
Perbandingan

Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah 8,04 : 1 Highest and Lowest Employee Salary Ratio
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah 1,1 : 1 Highest and Lowest Directors' Salary Ratio
Rasio Gaji Komisaris Tertinggi dan Terendah 1:1 Highest and Lowest Commissioner Salary Ratio
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi 2,7 : 1 Salary Ratio of Highest Directors and Highest Employees

Transaksi yang Mengandung Benturan Transactions Containing Conflict of Interest


Kepentingan
Bank Aceh memiliki Kebijakan, Sistem dan Prosedur mengenai Bank Aceh has Policies, Systems and Procedures regarding
benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan conflict of interest that bind every management and employee
karyawan bank. Tindakan yang mengandung benturan, sesuai of the bank. Actions that contain a conflict, in accordance with
dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku harus mampu the prevailing policies and procedures, must be able to be
untuk dihindari sehingga jika masih terjadi tindakan yang avoided so that if there is still an action that contains a conflict
mengandung benturan kepentingan, tidak merugikan dan atau of interest, it will not harm and or reduce the assets and profits
mengurangi aset dan keuntungan Bank Aceh. of Bank Aceh.

Pedoman terkait Benturan Kepentingan telah diatur dalam Buku Guidelines related to Conflict of Interest have been regulated in
Pedoman Perusahaan (BPP) Benturan Kepentingan PT. Bank the Company Guidelines Book (BPP) Conflict of Interest of PT. Bank
Aceh Syariah yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Aceh Syariah which has been ratified by the Decree of Board of
Direksi Nomor 030/DIR/BA/III/2018 tanggal 27 Maret 2018. Directors Number 030/DIR/BA/III/2018 dated 27 March 2018.

Dalam kebijakan kepersonaliaan terkait Benturan Kepentingan, In the personnel policy related to Conflict of Interest, every
telah diberlakukan setiap pegawai Bank Aceh tanpa kecuali employee of Bank Aceh has been enforced without exception
diwajibkan membuat surat pernyataan tertulis yang isinya antara being required to make a written statement which contains,
lain tentang Benturan Kepentingan. Surat pernyataan tersebut among other things, Conflict of Interest. The statement letter is
disetujui dan ditandatangani oleh karyawan yang bersangkutan. approved and signed by the employee concerned.

Selama tahun 2020, tidak terdapat transaksi yang mengandung During 2020, there were no transactions that contained a
benturan kepentingan terhadap pejabat pengambil keputusan. conflict of interest with the decision-making official.

488 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan


Transactions Containing Conflict of Interest
Nama dan Jabatan yang Memiliki Nama dan Jabatan Pengambil
Jenis Transaksi Nilai transaksi (Rp) Keterangan
Benturan Kepentingan Keputusan
Names and Position with Conflict of Name and Position of Decision Transaction value
Transaction Type Information
Interest Maker (Rp)
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

Pembelian Kembali (Buy Back) Saham dan/ Buy Back (Buy Back) of Bank Shares and/or
atau Obligasi Bank Bonds
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomor In accordance with Bank Indonesia Circular Letter (SEBI)
12/13/DPbs tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Number 12/13/DPbs dated April 30, 2010 regarding the
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
Usaha Syariah, yang dimaksud dengan Buy Back Share dan Commercial Banks and Sharia Business Units, what is meant
Buy Back Obligation adalah upaya mengurangi jumlah saham by Buy Back Share and Buy Back Obligation is an effort to
atau obligasi yang telah terbit dengan cara membeli kembali reduce the number of shares or bonds. which has been issued
saham atau obligasi tersebut, yang tata cara pembayarannya by buying back said shares or bonds, the payment method is
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. carried out in accordance with the applicable regulations.

Selama tahun 2020, Bank Aceh tidak melakukan transaksi During 2020, Bank Aceh did not carry out Buy Back Shares
pembelian kembali saham dan/atau obligasi (Buy Back Shares and/or Buy Back Bonds.
dan/atau Buy Back Obligasi).

Pemberiaan Dana Untuk Kegiatan Politik Provision of Funds for Political Activities
Selama tahun 2020, Bank Aceh tidak memberikan dana/ During 2020, Bank Aceh did not provide funds/assistance/
bantuan/dukungan kepada kegiatan politik. Demikian pula support to political activities. Likewise, social activities organized
kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh partai/golongan by certain political parties/groups for the purpose of certain
politik tertentu untuk tujuan kelompok tertentu. groups.

Transparasi Informasi Produk dan Jasa Transparency of Product and Service


Information
Informasi produk dan jasa Bank Aceh didasarkan pada Information on Bank Aceh products and services is based on
Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/6/PBI/2005 tanggal 20 Bank Indonesia Regulation Number 7/6/PBI/2005 dated
Januari 2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan January 20, 2005 concerning Transparency of Bank Product
Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Adapun pelaksanaan Information and Use of Customer Personal Data. As for the
promosi melalui berbagai media baik media cetak, media implementation of promotion through various media, both print
elektronik dan lainnya. media, electronic media and others.
Untuk layanan informasi dan promosi, melalui antara lain: for information and promotion services, through, among others:
1. Media elektronik: website 1. Electronic media: website
2. Media cetak: brosur, spanduk, leaflet, billboard, surat 2. Print media: brochures, banners, leaflets, billboards,
kabar dan majalah newspapers and magazines
3. Media lainnya: pameran, kerja sama antar lembaga dan 3. Other media: exhibitions, cooperation between institutions
penayangan film and film screenings

Salah satu prosedur transparansi informasi produk, Bank meminta One of the product information transparency procedures, Bank
tanda tangan nasabah pada lembar aplikasi pemanfaatan asks for the signature of the customer on the application sheet for
produk Bank yang antara lain menyatakan bahwa: the use of Bank’s product which, among others, states that:
1. Bank telah menjelaskan karakteristik produk Bank secara 1. Bank has fully explained the characteristics of Bank’s
utuh. product.
2. Nasabah telah mengerti dan memahami penjelasan 2. The Customer has understood and understood the
mengenai karakteristik produk Bank yang diberikan. explanation regarding the characteristics of Bank’s product
provided.

PT. Bank Aceh Syariah 489


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Dalam transparansi penggunaan data pribadi nasabah, Bank Aceh In the transparency of the use of customer personal data, Bank
tidak dapat menyebarluaskan data pribadi nasabah kepada pihak Aceh cannot disseminate customer personal data to other
lain sebelum mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik data. parties without obtaining written approval of the data owner.
Persetujuan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk tulisan dan/ The approval must be in writing and/or signature on the written
atau tanda tangan pada lembar permintaan persetujuan tertulis. approval request sheet.

Gratifikasi Gratification
Dalam kegiatan yang umumnya melibatkan banyak pihak, In activities that generally involve many parties, it is important
penting untuk menjalin kerjasama dan hubungan yang to establish harmonious, harmonious, sustainable cooperation
harmonis, serasi, berkesinambungan dan sesuai dengan and relationships in accordance with the principles of corporate
prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan. governance.

Salah satu hal yang lazim dan sering tidak terhindarkan dalam One of the things that are common and often inevitable in
hubungan bisnis adalah pemberian dan/atau permintaan gratifikasi business relationships is the giving and/or requesting gratuities
dari satu pihak kepada pihak lainnya. Gratifikasi ini menjadi salah from one party to another. This gratification has become one of
satu perhatian dari Komisi Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi the concerns of the Corruption Eradication Commission, given
mengingat sifatnya yang mengarah pada tindak pidana suap. its nature that leads to the criminal act of bribery.

Satu hal yang sering terjadi dan tidak terhindarkan dalam One thing that often happens and is inevitable in business
hubungan bisnis adalah pemberian dan permintaan Gratifikasi relationships is the giving and request of Gratuities from
dari satu pihak kepada pihak lainnya. Ketentuan Gratifikasi one party to another. Gratification provisions in the laws and
dalam peraturan perundang-undangan Negara Republik regulations of the Republic of Indonesia are listed in Article 12 B
Indonesia tercantum pada Pasal 12 B ayat 1 UU no 20 tahun paragraph 1 of Law No. 20 of 2001 concerning Amendments to
2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 Tentang Law no. 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption,
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang menyatakan which states that: “Every Gratuity to a civil servant or state
bahwa: “Setiap Gratifikasi kepada pegawai negeri atau official is considered to be a bribe, if it is related to his position
penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila and contrary to his obligations or duties”.
berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan
dengan kewajiban atau tugasnya“.

Bank Aceh berkomitmen untuk tidak memberi dan menerima Bank Aceh is committed to not giving and receiving gifts and
hadiah serta gratifikasi, dengan diterbitkannya Keputusan Direksi gratuities, with the issuance of the Decree of Board of Directors
Nomor 915/04/DIR/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014 Number 915/04/DIR/XII/2014 dated 12 December 2014
tentang Disiplin Kerja dan Tata Tertib serta Pemberian Sanksi concerning Work Discipline and Code of Conduct as well as the
kepada Karyawan PT. Bank Aceh dan Surat Keputusan Direksi Sanctioning of Employees of PT. Bank Aceh and the Decree of
Nomor 030/DIR/BA/III/2018 tanggal 27 Maret 2018 tentang Board of Directors Number 030/DIR/BA/III/2018 dated 27 March
Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Benturan Kepentingan. 2018 concerning Conflict of Interest Company Guidelines (BPP).

Pelaksanaan sosialisasi dengan materi yang berkaitan gratifikasi, Socialization with materials related to gratification, Anti
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding
dengan instruktur baik dari internal maupun eksternal bank with instructors from both internal and external to the bank
dilakukan dalam setiap kesempatan diantaranya diberikan is carried out at every opportunity, including given in stages
secara berjenjang mulai dari pegawai sampai dengan pengurus starting from employees to bank managers. As of December
bank. Sampai dengan 31 Desember 2020, tidak terdapat 31, 2020, there were no reports of receipt of gratuities that
pelaporan penerimaan gratifikasi yang terjadi di Perusahaan. occurred at the Company.

Sanksi Regulator Regulator Sanctions


Selama tahun 2020 Bank Aceh pernah menerima sanksi During 2020 Bank Aceh had received administrative sanctions
administrasi dan kewajiban membayar (denda) dari regulator and obligation to pay (fines) from regulators due to delays and
akibat keterlambatan dan ketidakakuratan dalam penyampaian inaccuracies in submitting reports, however the imposition of
laporan, namun pengenaan sanksi ini tidak mempengaruhi these sanctions did not affect Bank Aceh’s business as a whole.
bisnis Bank Aceh secara keseluruhan.

Upaya-upaya yang dilakukan Bank Aceh untuk optimalisasi The efforts made by Bank Aceh to optimize compliance with the
kepatuhan terhadap ketentuan regulator tersebut yaitu dengan regulatory provisions are by providing continuous education to
melakukan edukasi secara berkesinambungan kepada seluruh all bank personnel, either through direct guidance to Branch

490 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

personil bank, baik melalui pembinaan langsung ke Kantor Offices, or through the issuance of circulars and appeals from
Cabang, maupun melalui penerbitan surat-surat edaran dan the Board of Directors.
himbauan Direksi.

Pengadaan Barang dan Jasa Procurement of Goods and Services


Bank Aceh telah memiliki pedoman pengadaan barang dan Bank Aceh has guidelines for the procurement of goods and
jasa yang menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, kompetitif, services that apply the principles of efficiency, effectiveness,
transparan, adil dan wajar, akuntabel dan memuat hak-hak dan competition, transparency, fairness and fairness, accountability
kewajiban pemasok sesuai dengan peraturan perundangan- and contains the rights and obligations of suppliers in accordance
undangan yang berlaku. Kebijakan Pengadaan Barang dan with applicable laws and regulations. The Goods and Services
Jasa telah di sahkan oleh Direksi dengan Keputusan Nomor: Procurement Policy has been ratified by Board of Directors with
046/DIR/BA/V/2018 tentang Standar Operasional Prosedur Decree Number: 046/DIR/BA/V/2018 concerning Standard
(SOP) Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Aceh Syariah. Operating Procedures (SOP) for the Procurement of Goods and
Services for PT. Bank Aceh Syariah.

Dalam pelaksanaanya pengadaan barang dan jasa Perusahaan In the implementation of the procurement of goods and services,
telah melakukan secara terbuka bagi penyedia barang/jasa yang the Company has conducted it openly for providers of goods/
memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang services that meet the requirements and is carried out through
sehat diantara penyedia barang/jasa yang setara dan memenuhi healthy competition among providers of goods/services that are
syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang equal and meet certain requirements/criteria based on clear and
jelas dan transparan, dimana Perusahaan juga telah memiliki transparent provisions and procedures, where the Company is
harga perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian also already has its own estimated price (HPS) which is skillfully
dan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. calculated and based on reliable data. The management of
Pengelolaan pengadaan barang dan jasa di Bank Aceh dilakukan the procurement of goods and services at Bank Aceh is carried
oleh Divisi Umum yang bertanggung jawab langsung kepada out by the General Division which reports directly to Banking
Direktur Operasional dan Direktur Utama. Operation Director and the President Director.

Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Bank The process of procuring goods and services carried out by
Aceh dibagi atas Pembelian Langsung, Penunjukan Langsung, Bank Aceh is divided into direct purchases, direct appointments,
Pemilihan Langsung, Pelelangan Terbatas, Pelelangan Umum direct elections, limited auctions, public tenders and self-
dan Swakelola. management.

Daftar Konsultan, Penasehat yang digunakan List of Consultants, Advisors used by Bank
Bank Aceh Selama tahun 2020 Aceh during 2020
Berikut disajikan daftar konsultan dan penasehat yang The following is a list of consultants and advisors used by Bank
digunakan Bank Aceh untuk mendukung kegiatan operasional Aceh to support Bank’s operational activities during 2020,
Bank selama tahun 2020, yaitu: namely:

No. Nama Konsultan/Penasehat Tujuan Lingkup Kerja Purpose

1 PT. Dedato Indonesia Konsultan Perencana Gedung Kantor Planning consultant


2 PT. Arkonin Konsultan Perencana Gedung Kantor Planning consultant
3 PT. Tripilar Sentosa Nusantara Sewa ATM/Maintanance ATM Penyedia Barang & Jasa ATM/MAintanance ATM rental
4 PT. Graficindo Megah Utama Percetakan Buku Cek Penyedia Barang Checkbook Printing
5 PT. Aceh Media Grafika Pengadaan Barang Cetakan Penyedia Barang Procurement of Printed Goods
6 PT. Kerta Gaya Pusaka Pengiriman Barang Ekspedisi Delivery of goods
PT. Pos Indonesia Cab. Banda
7 Pengiriman Barang Ekspedisi Delivery of goods
Aceh
Pendamping TI untuk IT companion for mobile banking
8 PT. Trengginas Daya Insani Konsultan IT
pengembangan mobile Banking development
Pengembangan Aplikasi General General Affair Application
9 PT. Solmit Indonesia Konsultan IT
Affair Development
Pembuatan Aplikasi Sistem Making Compliance Information
10 PT. Venturium System Indonesia Konsultan IT
Informasi Kepatuhan System Application
Penyedia Jasa Tenaga
11 PT. Bravo Satria Perkasa Penyedia Jasa Security Service Providers
Pengamanan

PT. Bank Aceh Syariah 491


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

No. Nama Konsultan/Penasehat Tujuan Lingkup Kerja Purpose

Pengadaan Barang Cetakan/ Procurement of Printed Goods/


12 PT. Graficindo Megah Utama Penyedia Jasa
Security Paper Security Paper
13 PT. Simpul Reka Citra Pengadaan Barang Cetakan Penyedia Barang Procurement of Printed Goods
Procurement of Security
14 PT. Fan Integrasi Teknologi Pengadaan Aplikasi Security Penyedia Jasa
Applications
PT. Citra Inti Garda Sentosa
15 Penyedia Jasa Penginstalan ATM Penyedia Jasa ATM Installation Service Providers
(CIGS)
16 PT. Arah Dinamika Abadi Pengadaan EDC-PINPAD Barang EDC-PINPAD procurement
17 PT. Dunia Barusa Pengadaan Mobil Dinas Barang Procurement of Official Cars
18 PT. IDpay Asia Jaya Pengadaan E-KTP Reader Barang Procurement of E-KTP Reader
Pengadaan Aplikasi Mobile Mobile Banking Application
19 PT. Infosys Solusi Terpadu Jasa
Banking Procurement
Pengadaan Sewa Kendaraan Procurement of Service Vehicle
20 PT. Amal Sejahtera Jasa
Dinas Rental
21 PT. Arista Auto Prima Pengadaan Kendaraan Dinas Barang Procurement of Service Vehicles
Jasa Konsultan Analisa Jabatan Advanced Position Analysis
22 PT. Performa Plus Penyedia Jasa
Lanjutan PT. BAS Consultant Services PT. BASS
PT. Katsir Imam Sejahtera Actuarial Consultant Services PT.
23 Jasa Konsultan Aktuaria PT. BAS Penyedia Jasa
Aktuaria BASS
24 PT. Collega Inti Pratama Jasa Layanan Aplikasi Bank Penyedia Jasa Bank Application Services
Data Communication Network
25 PT. Aplikanusa Lintas Arta Jasa Jaringan Komunikasi Data Penyedia Jasa
Services
Data Communication Network
26 PT. Telkom Jasa Jaringan Komunikasi Data Penyedia Jasa
Services
Jarimham Data Communication
27 PT. Pasifik Satelit Nusantara Jasa Jarimham Komunikasi Data Penyedia Jasa
Services
28 PT. Jasuindo Tiga Perkasa Pencetakan Kartu ATM Penyedia Jasa ATM Card Printing
29 CV. Focuz Tritama Pelaksana Konstruksi Gedung Kantor Contractor
30 CV. Navita Konsultan Konsultan Perencana Gedung Kantor Planning consultant
31 CV. Kana Pratama Jaya Konsultan Pengawas Gedung Kantor Supervising consultants
32 CV. Andika Pratama Percetakan Penyedia Barang & Jasa Printing
33 CV. Salim Percetakan Penyedia Barang & Jasa Printing
34 CV. Asyraf Percetakan & Desain Penyedia Barang & Jasa Printing & Design
35 CV. Corniche Intat Raseuki Percetakan & Desain Penyedia Barang & Jasa Printing & Design
Pengadaan Inventaris Kantor, Procurement of Office Inventory,
36 CV. Cakrawala Perlengkapan Kantor, Sparepart Penyedia barang & Jasa Office Supplies, Office Spare
Kantor, Service. Parts, Service.
37 CV. Perdana Express Pengiriman Barang Ekspedisi Delivery of goods
38 CV. H2O Sevice AC Teknisi AC sevice

39 CV. Iksan Perdana Maintenance Listrik Konsultan Listrik Electrical Maintenance

40 CV. Sumber Utama Pemenuhan kebutuhan alat tulis kebutuhan alat tulis Meeting the needs of stationery

41 CV. Perintis Pengadaan Genset Barang Genset Procurement

42 CV. Perintis Pengadaan Genset Barang Genset Procurement

43 CV. Virtual com Pengadaan Komputer Barang Computer Procurement

44 Bintang Mutiara Pengadaan Inventaris Kantor Penyedia jasa & barang Office Inventory Procurement
45 Sumatera Electronics Pengadaan Inventaris Kantor Penyedia jasa & barang Office Inventory Procurement

46 JNE Express Pengiriman Barang Ekspedisi Delivery of goods

492 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No. Nama Konsultan/Penasehat Tujuan Lingkup Kerja Purpose

KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Pengadaan Jasa Audit Laporan Procurement of Bank Financial
47 Jasa
Padang & Ali Keuangan Bank Tahun 20200 Report Audit Services for 20200
48 Law Firm Pase & Rekan Jasa Konsultan Hukum Konsultan Hukum Legal Consultant Services
49 Law Firm Darwis & Associates Jasa Konsultan Hukum Konsultan Hukum Legal Consultant Services
50 Law Firm DN & Partners Jasa Konsultan Hukum Konsultan Hukum Legal Consultant Services
51 Law Firm Ampon Dani & Partners Jasa Konsultan Hukum Konsultan Hukum Legal Consultant Services
Law Firm Dr. H. M. Jafar, SH, M.
52 Jasa Konsultan Hukum Konsultan Hukum Legal Consultant Services
Hum
Law Firm Mawardi Ismail, SH,
53 Jasa Konsultan Hukum Konsultan Hukum Legal Consultant Services
M. Hum
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
54 DR. Teuku Abdurahman, SH, SpN Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
55 Devi Erawati, SH,Mkn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
56 Ade Yulianty, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
57 T. Baswedan, SH. MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
58 Husna, SH. Mkn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
59 Muhammad Ali, SH.Mkn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
60 Al Nasriel, SH,SPn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
61 Eka Santi, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
62 Azhar, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
63 Bambang Suwito. S,SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
64 Cut Era Fitriani, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
65 Yuniarti, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
66 Ahmad Ridha, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
67 Yuselina, SH.MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
68 Henny Ariani, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
69 Arie Setiawan, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
70 Nur Suhadi, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
71 Tarmizi, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
72 Isra Khalied, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
73 Gum Salati, SH,MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
74 Iriani, SH, MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
75 Muhammad Afnizar, SH, MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
76 Tifani, SH, MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank
Jasa Kenotariatan terkait Notary Services related to the
77 H. Armand, SH, MKn Notaris/PPAT
kepentingan Bank interests of Bank

PT. Bank Aceh Syariah 493


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Whistleblowing System (Wbs)


Whistleblowing System merupakan pengungkapan tindakan Whistleblowing System is a disclosure of violations or disclosure
pelanggaran atau pengungkapan perbuatan yang melawan of actions that are against the law, unethical/immoral actions
hukum, perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan or other actions that may harm Bank by the whistleblower.
lain yang dapat merugikan Bank oleh pelapor pelanggaran. Disclosure of violations is carried out in good faith and is not a
Pengungkapan pelanggaran dilakukan dengan itikad baik dan personal complaint against a bank policy or based on bad will/
bukan merupakan keluhan pribadi atas suatu kebijakan bank slander.
atau didasari kehendak buruk/fitnah.

Secara umum pengaturan terhadap pelaksanaan Whistleblowing In general, the regulations for the implementation of the
System telah diatur dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Whistleblowing System have been regulated in Bank Aceh Anti-
Strategi Anti Fraud Bank Aceh, dimana Perseroan memberikan Fraud Strategy Company Guidebook (BPP), where the Company
kesempatan kepada setiap karyawan, mantan karyawan atau provides an opportunity for every employee, former employee
pekerja lainnya, anggota dari suatu institusi atau organisasi, or other worker, member of an institution or organization, and
serta pihak lainnya untuk dapat menyampaikan/melaporkan other parties to be able to convey/report an action deemed
suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan mengenai to violate the provisions regarding the alleged violation of the
adanya dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan GCG implementation of GCG to the Company personally, either by
kepada Perseroan secara pribadi, baik melalui surat, telepon, letter, telephone, email and other media to Board of Directors
email serta media lainnya kepada Direksi dan sistem ini and this system guarantees the confidentiality of the reporter’s
menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan laporannya. identity and report.

Tujuan Whistleblowing System Purpose of the Whistleblowing System


Penerapan Whistleblowing System di Perseroan bertujuan The implementation of the Whistleblowing System in the
untuk : Company aims to:
1. Membangun kesadaran pemangku kepentingan untuk 1. Build stakeholder awareness to report fraud or violations
melaporkan tindakan fraud atau pelanggaran yang terjadi that occur internally without fear and worry because
di internal tanpa rasa takut dan khawatir karena dijamin confidentiality is guaranteed.
kerahasiaannya.
2. Agar fraud atau pelanggaran dapat terdeteksi dan dicegah 2. So that fraud or violations can be detected and prevented
sedini mungkin melalui pengungkapan dari pelapor as early as possible through disclosure from the reporter
(whistleblower). (whistleblower).

Kategori fraud yang dapat dilaporkan yaitu Tindakan The category of fraud that can be reported is the act of deviance
penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk or omission that is intentionally carried out to deceive, deceive,
mengelabui, menipu, atau memanipulasi Perusahaan, nasabah, or manipulate the Company, customers, or other parties, which
atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan Perusahaan dan/atau occurs within the Company and/or uses Company facilities so
menggunakan sarana Perusahaan sehingga mengakibatkan as to cause the Company, customers, or other parties to suffer
Perusahaan, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/ losses. and/or fraud perpetrators obtain financial benefits,
atau pelaku fraud memperoleh keuntungan keuangan baik either directly or indirectly.
secara langsung maupun tidak langsung.

Jenis tindakan/kategori laporan pelanggaran yang dapat Types of actions/categories of violation reports that can be
dilaporkan dalam Whistleblowing System mencakup : reported in the Whistleblowing System include:
1. Melanggar paraturan perundang-undangan meliputi 1. Violating statutory regulations including forgery of signatures,
pemalsuan tanda tangan, korupsi, penggelapan, mark-up, corruption, embezzlement, mark-ups, drug use, destruction of
penggunaan narkoba, perusakan barang dan pelanggaran goods and violations of other laws and regulations.
peraturan perundang-undangan lainnya.
2. Melanggar pedoman etika bank, meliputi benturan 2. Violating bank ethical guidelines, including conflicts of
kepentingan, pelecehan, terlibat dalam kegiatan interest, harassment, involvement in prohibited community
masyarakat yang dilarang dan nilai etik lainnya. activities and other ethical values.
3. Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku umum. 3. Violating generally accepted accounting principles.

494 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

4. Melanggar kebijakan dan prosedur operasional bank. 4. Violating bank operational policies and procedures.
5. Tindakan kecurangan lainnya yang dapat menimbulkan 5. Other acts of fraud that can cause financial or non-financial
kerugian finansial maupun nonfinansial. losses.
6. Tindakan yang membahayakan keselamatan kerja. 6. Actions that endanger work safety.

Mekanisme Whistleblowing System Whistleblowing System Mechanism


1. Pelapor menyampaikan tindakan pelanggaran kepada SKAI, 1. The reporter submits the violation to SKAI, through the
melalui aplikasi Whistleblowing System, minimal berisikan Whistleblowing System application, at least containing data and/
data dan/atau informasi Identitas terlapor mencakup:   or information on the identity of the reported party including:
a) Nama a) Name
b) Jabatan b) Position
c) Informasi pelanggaran c) Information on fraud
d) Pihak-pihak yang terlibat d) The parties involved
e) Perkiraan kerugian yang terjadi e) Estimated losses incurred
f) Tempat dan waktu kejadian f) Place and time of incident
2. Berdasarkan laporan pelanggaran sebagaimana yang 2. Based on the violation report referred to above, the Anti-
dimaksud diatas, Kelompok Deteksi dan Investigasi Anti Fraud Detection and Investigation Group shall carry out
Fraud melakukan identifikasi awal. Kelompok Deteksi dan the initial identification. The Anti-Fraud Detection and
Investigasi Anti Fraud menyusun rekomendasi hasil identifikasi Investigation Group prepares recommendations on the
awal kepada pejabat berwenang sesuai dengan kategori results of initial identification to the authorized official
terlapor (Sebagaimana dimaksud pada Whistleblower according to the category of the reported (As referred to
dalam kapasitasnya sebagai saksi berhak mendapatkan in the Whistleblower, in its capacity as a witness, is entitled
perlindungan saksi sebagaimana diatur dalam Undang- to witness protection as regulated in the applicable Witness
Undang Perlindungan Saksi dan Korban yang berlaku). and Victim Protection Law).
3. Berdasarkan hasil rekomendasi sebagaimana dimaksud 3. Based on the results of the recommendations referred to
diatas, pejabat yang berwenang memutuskan tindak lanjut above, the authorized official will decide on the follow-up to
tehadap hasil identifikasi awal. the initial identification results.
4. Untuk keputusan identifikasi awal yang dilanjutkan ketahap 4. for the initial identification decision which is continued
investigasi, Kelompok Deteksi dan Investigasi Anti Fraud at the investigation stage, the Anti-Fraud Detection and
melakukan investigasi secara internal dan/atau berkerja Investigation Group will conduct an internal investigation
sama atau melimpahkan kepada external investigator and/or cooperate or delegate to an external investigator to
untuk melakukan investigasi. carry out an investigation.
5. Kelompok Deteksi dan Investigasi Anti Fraud menghimpun 5. The Anti-Fraud Detection and Investigation Group collects
data dan/atau informasi pelaksanaan Sistem pelaporan data and/or information on the implementation of the
pelanggaran (Whistleblowing System) berupa : Whistleblowing System in the form of:
a) Jumlah laporan pelanggaran yang masuk a) Number of incoming violation reports
b) Jumlah laporan yang ditindaklanjuti b) Number of reports that are followed up
c) Jumlah laporan yang tidak ditindaklanjuti dan c) Number of reports that were not followed up and the
alasannya reasons
d) Jumlah laporan hasil identifikasi awal yang d) Number of reports on initial identification results that are
ditindaklanjuti followed up
6. Kelompok Deteksi dan Investigasi Anti Fraud mentabulasikan 6. The Anti-Fraud Detection and Investigation Group tabulates
data dan/atau informasi sebagaimana yang dimaksud diatas. data and/or information as referred to above. Based on
Berdasarkan data dan/atau informasi yang telah ditabulasikan, tabulated data and/or information, the Anti-Fraud Detection
Kelompok Deteksi dan Investigasi Anti Fraud menyusun and Investigation Group prepares an analysis of the
analisis efektifitas pelaksanaan Sistem pelaporan pelanggaran effectiveness of the implementation of the Whistleblowing
(Whistleblowing System) yang minimal mencakup : System which at least includes:
a) Perkembangan jumlah laporan yang masuk. a) The development of the number of incoming reports.
b) Perkembangan jumlah laporan yang memenuhi kriteria b) The development of the number of reports that meet the
untuk ditindaklanjuti. criteria for follow-up.
c) Usul saran perbaikan terhadap pelaksanaan c) Proposed suggestions for improvements to the
Whistleblowing System. implementation of the Whistleblowing System.
d) Hasil analisis sebagaimana dimaksud diatas dilakukan d) The results of the analysis as referred to above are carried
secara bulanan untuk selanjutnya disampaikan kepada out on a monthly basis and subsequently submitted to
Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan the President Director and Board of Commissioners with
kepada Direktur Kepatuhan. a copy to the Compliance Director.

PT. Bank Aceh Syariah 495


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

PT. Bank Aceh Syariah

Contact center terkait Whistleblowing


System Bank Aceh :
Up. Bidang Anti Fraud
Jl. Mr. Mohd. Hasan No. 89 Batoh Banda
Aceh (23245)

Nomer +(0651) 22966


Telepon

Extention 209, 210, 211, 212, 213

SMS/WA 08116800120

E-Mail skaibankaceh@gmail.com

Media Komunikasi dalam Penyampaian Communication Media in Submitting Violation


Pelaporan Pelanggaran Reporting
Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan secara lisan Violation complaints can be submitted verbally or in writing,
maupun tulisan, melalui nomor telephone selular, email through cellular telephone numbers, e-mails or official letters.
maupun surat resmi.

Setiap laporan yang disampaikan paling kurang berisikan data Each report submitted contains at least the following data and
dan informasi sebagai berikut : information:
1. Identitas Pelapor antara lain nama lengkap, Nomor Induk 1. Identity of the Reporting Party, including the full name, Employee
Kepegawaian (NIK), tempat/tanggal lahir, dan unit kerja Identification Number (NIK), place/date of birth, and work unit
pelapor serta ditandatangani oleh Pelapor; of the reporter and signed by the Reporting Person;
2. Uraian tindak pelanggaran; 2. Description of the violation;
3. Terlapor dan pihak-pihak yang terlibat; 3. The reported party and the parties involved;
4. Tempat dan waktu kejadian; 4. Place and time of incident;
5. Dokumen pendukung dan/atau bukti-bukti lainnya. 5. Supporting documents and/or other evidence.

Seluruh proses penerimaan laporan pengaduan, The entire process of receiving complaint reports is properly
diadministrasikan secara baik oleh petugas WBS. Catatan administered by WBS officers. Records of receipt of complaint
penerimaan laporan pengaduan, memuat sekurangnya : reports, containing at least:
1. Nomor registrasi; 1. Registration number;
2. Tanggal penerimaan; 2. The date of receipt;
3. Petugas penerima; 3. Receiving officer;
4. Deskripsi singkat. 4. Brief description.

Publikasi dan Sosialisasi Publication and Socializtion


Berdasarkan SE BI No. 13/28/DPNP tanggal 9 September Based on SE BI No. 13/28/DPNP dated 9 September 2011
2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum concerning the Implementation of Anti-Fraud Strategy for
dan POJK No.39/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember Commercial Banks and POJK No.39/POJK.03/2019 dated 19
2019, PT. Bank Aceh Syariah secara konsisten telah melakukan December 2019, PT. Bank Aceh Syariah has consistently made
berbagai upaya untuk memantau dan memitigasi risiko fraud. various efforts to monitor and mitigate fraud risk.

Sebagai upaya memantau dan mengendalikan fraud In an effort to monitor and control fraud in the detection pillar,
pada pilar deteksi, Bank Aceh telah membuat kebijakan Bank Aceh has formulated a policy on the whistleblowing system
tentang whistleblowing system berupa Buku Pedoman in the form of a Company Manual and Standard Operating
Perusahaan maupun Standar Operasional Prosedur. Procedures.

496 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan, Bank Aceh In the context of implementing corporate governance, Bank
konsisten mengadakan sosialisasi mengenai whistleblowing Aceh consistently conducts outreach on the whistleblowing
system kepada seluruh pegawai yang dilakukan setiap system to all employees which is conducted annually to mitigate
tahunnya untuk memitigasi terjadinya risiko fraud. the risk of fraud.

Perlindungan bagi Whistleblower Protection for Whistleblowers


Setiap pelapor pelanggaran sesuai jenis dan kategori fraud Each whistleblower according to the type and category of fraud
yang telah diatur oleh Bank dan Otoritas mendapat jaminan that has been regulated by Bank and the Authority is guaranteed
perlindungan dari Bank sesuai Surat Keputusan Direksi protection from Bank in accordance with the Decree of Board
PT. Bank Aceh Syariah No. 20/DIR/BA/VI/2019 tanggal of Directors of PT. Bank Aceh Syariah No. 20/DIR/BA/VI/2019
13 Juni 2019 tentang Buku Pedoman Perusahaan Strategi dated 13 June 2019 concerning the Anti-Fraud Strategy
Anti Fraud PT. Bank Aceh Syariah sebagaimana yang telah Company Manual Book of PT. Bank Aceh Syariah as set forth in
dituangkan pada BAB IV : Deteksi Fraud. CHAPTER IV: Fraud Detection.

Penanganan Pengaduan Handling of Complaints


Bank dapat memberikan penghargaan kepada pelapor The bank can give an award to the reporter regarding the
terkait dengan informasi pelanggaran yang dapat dibuktikan violation information that can be proven so that Bank’s assets/
sehingga aset/keuangan Bank dapat diselamatkan. Bentuk finances can be saved. The form and amount of the award to be
dan besaran penghargaan yang diberikan diputuskan melalui given is decided through the policy of Board of Directors after
kebijakan Direksi  setalah mendapat rekomendasi dari Satuan receiving a recommendation from the Anti-Fraud Work Unit.
Kerja Anti Fraud.

Punishment diberikan kepada pelaku fraud yang telah diputus Punishment is given to fraud perpetrators who have been
oleh manajemen Bank dalam Rapat Direksi  Khusus. Pemberian decided by Bank’s management in a Special Board of Directors
sanksi didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, Meeting. The imposition of sanctions is based on the principles
responsibility, independensi dan fairness. Prosedur Pemberian of transparency, accountability, responsibility, independence
Sanksi mengacu kepada Pedoman Disiplin Pegawai. and fairness. Procedure for Imposing Sanctions refers to the
Pengenaan sanksi bertujuan untuk memberikan efek jera baik Employee Discipline Guidelines. Imposition of sanctions aims
kepada pelaku fraud  maupun kepada pegawai atau pengurus to provide a deterrent effect both to fraud perpetrators and to
bank yang berniat melakukan fraud. bank employees or managers who intend to commit fraud.

Pengelola Whistleblowing System Whistleblowing System Manager


Secara umum pengaturan terhadap pelaksanaan Whistleblowing In general, the regulations for the implementation of the
System telah diatur dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Whistleblowing System have been regulated in Bank Aceh Anti-
Strategi Anti Fraud Bank Aceh, dimana Perseroan memberikan Fraud Strategy Company Guidebook (BPP), where the Company
kesempatan kepada setiap karyawan, mantan karyawan atau provides an opportunity for every employee, former employee
pekerja lainnya, anggota dari suatu institusi atau organisasi, or other worker, member of an institution or organization, and
serta pihak lainnya untuk dapat menyampaikan/melaporkan other parties to be able to convey/Report an action deemed to
suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan mengenai violate the provisions regarding suspected violations of GCG
adanya dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan GCG implementation to the Company personally, either by letter,
kepada Perseroan secara pribadi, baik melalui surat, telepon, telephone, email or other media to Board of Directors and this
email serta media lainnya kepada Direksi dan sistem ini system guarantees the confidentiality of the reporter’s identity
menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan laporannya. and report.

Satuan Kerja Anti Fraud adalah unit kerja yang menangani The Anti-Fraud Unit is a work unit that directly handles the
langsung Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing Whistleblowing System at Bank Aceh. The Anti-Fraud Work Unit
System) di Bank Aceh. Satuan Kerja Anti Fraud berupaya seeks to build and implement a Whistleblowing System (WBS),
untuk membangun dan menerapkan Whistleblowing System which is a system that manages complaints or disclosures
(WBS) yaitu suatu sistem yang mengelola pengaduan atau regarding unlawful behavior and/or unethical or improper
pengungkapan mengenai perilaku melawan hukum dan/atau actions, which are used to optimize the roles of the management
perbuatan tidak etis atau tidak semestinya, yang digunakan and employees of Bank Aceh and partners in disclose violations
untuk mengoptimalkan peran pengurus dan pegawai Bank that occurred within Bank Aceh.
Aceh dan mitra kerja dalam mengungkap pelanggaran yang
terjadi di lingkungan Bank Aceh.

PT. Bank Aceh Syariah 497


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Data Whistleblowing System Whistleblowing System Data


Laporan yang masuk ke Unit Kerja Anti Fraud kebanyakan Reports that are submitted to the Anti-Fraud Work Unit mostly
menggunakan Whistleblowing System berupa Surat Resmi use the Whistleblowing System in the form of an official Letter
dan di email ke Unit Kerja Anti Fraud. Berikut ini adalah data and are emailed to the Anti-Fraud Unit. The following is the
Whistleblowing System selama tahun 2019 dan 2020. Whistleblowing System data for 2019 and 2020.

Data Whistleblowing System

Tahun Jumlah Laporan Yang Masuk Sudah Ditindaklanjuti (STL) Belum Ditindaklanjuti (BTL)

2019 0 0 0
2020 0 0 0

Sanksi atas Pengaduan yang Telah selesai Sanctions for Complaints that have been
Diproses Tahun Buku Processed for the Financial Year
Sanksi bagi pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran Sanctions for employees who are proven to have violated the
kode etik maupun fraud, akan ditidaklanjuti seusai ketentuan code of ethics or fraud, will be followed up in accordance with
yang berlaku di perusahaan. Adapun sanksi hukum akan the applicable regulations in the company. The legal sanctions
diproses sesuai ketentuan hukum berlaku. will be processed in accordance with applicable legal provisions.

498 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT. Bank Aceh Syariah 499


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

500 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Rp

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

PT. Bank Aceh Syariah 501


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tatakelola Organisasi CSR


CSR Organizational Governance

Bank Aceh memandang kelangsungan atau keberlanjutan Bank Aceh views business continuity or sustainability as the top
usaha merupakan prioritas utama bisnis. Hal ini dapat priority of the business. This can be achieved if the Company
dicapai jika Perusahaan mampu membangun keseimbangan is able to build a harmonious balance between commercial/
yang harmonis antara kepentingan komersial/profit, sosial profit, social and environmental interests. Bank Aceh believes
dan lingkungan hidup. Bank Aceh menyakini implementasi that the implementation of CSR will provide many benefits for
CSR akan memberikan banyak manfaat bagi Perusahaan. the Company. The successful implementation of CSR in the
Keberhasilan implementasi CSR dalam jangka panjang diyakini long term is believed to have an effect, especially on the aspect
berpengaruh terutama pada aspek tumbuhnya kepercayaan, of growing trust, creating harmony and enhancing reputation,
terciptanya keharmonisan dan meningkatkan reputasi which in turn has implications for the creation of added value
yang pada gilirannya memiliki implikasi pada penciptaan that encourages the stability and growth of the Company’s
nilai tambah yang mendorong kelancaran kestabilan dan business.
pertumbuhan usaha Perusahaan.

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Governance (GCG)) mengharuskan setiap perusahaan dikelola requires that each company be managed properly and
secara baik dan bertanggung jawab dengan mengetahui responsibly by knowing their respective rights and obligations,
hak dan kewajibannya masing-masing, meliputi Pemegang including Shareholders, Directors, Board of Commissioners
Saham, Direksi, Dewan Komisaris serta pihak-pihak lain. and other parties. The economic activities carried out by the
Aktivitas ekonomi yang dijalankan perusahaan sebagaimana company in accordance with the principles of business ethics
prinsip etika bisnis diharapkan bermanfaat tidak hanya bagi are expected to be beneficial not only for the company itself,
perusahaan itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat. but also for the community.

Penerapan etika bisnis tersebut merupakan wujud kepedulian dan The application of business ethics is a form of social and
tanggung jawab sosial moral suatu institusi bisnis dan para pelaku moral concern and responsibility of a business institution and
dunia usaha terhadap masyarakat dan lingkungannya. Melalui business actors towards society and its environment. Through
penerapan CSR secara konsisten diharapkan dapat memaksimalkan the consistent application of CSR, it is expected to maximize
nilai perusahaan dalam berkontribusi terhadap pembangunan the value of the company in contributing to sustainable
ekonomi berkelanjutan dengan tetap mengedepankan peningkatan economic development while still promoting the improvement
kualitas hidup pegawai dan masyarakat luas. Kesadaran ini of the quality of life of employees and the wider community.

502 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

memberikan makna bahwa perusahaan bukan lagi sebagai entitas This awareness means that a company is no longer a selfish
yang mementingkan diri sendiri, melainkan sebuah entitas usaha entity, but a business entity that is obliged to adapt to the social
yang wajib melakukan adaptasi kultural dengan lingkungan sosial, environment, so Bank Aceh will continue to be guided by the
maka Bank Aceh akan tetap berpedoman pada azas manfaat, principle of benefit, right on target, with the hope that the bank’s
tepat sasaran, dengan harapan partisipasi sosial bank tersebut social participation can be efficient. and effective.
dapat berdaya guna dan berhasil guna.

Program CSR Bank Aceh merupakan salah satu upaya untuk Bank Aceh CSR program is one of the efforts to assist the
membantu pemerintah dalam penanganan masalah-masalah government in handling social problems, especially around
sosial kemasyarakatan khususnya disekitar wilayah kerja Bank Aceh working area through various programs in the form
Bank Aceh melalui berbagai program berupa keterlibatan, of involvement, concern and/or bank social participation, either
kepedulian dan atau partisipasi sosial bank baik secara directly or indirectly in various activities or events organized by
langsung ataupun tidak langsung dalam berbagai kegiatan Bank. stakeholder.
atau event yang diselenggarakan oleh stakeholder.

Optimalisasi peran dan fungsi sosial program CSR Bank Aceh Optimization of the social role and function of Bank Aceh
diimplementasikan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial CSR program is implemented as a form of Corporate Social
Perusahaan (Corporate Sosial Responsibility atau disebut Program Responsibility (CSR Program), where Bank will selectively
CSR), dimana Bank secara selektif akan turut serta berperan participate and participate/contribute in various social activities
dan berpartisipasi/memberikan kontribusinya dalam berbagai in various forms which are aligned with vision and mission of the
kegiatan sosial kemasyarakatan dalam berbagai bentuk yang bank in accordance with the availability of bank facilities and
diselaraskan dengan visi-misi bank sesuai dengan ketersedian funding capabilities.
fasilitas dan kemampuan pendanaan bank.

Secara umum ruang lingkup program CSR Bank Aceh In general, the scope of Bank Aceh CSR program is classified
diklasifikasi ke dalam dua program utama yaitu: into two main programs, namely:
1. Program Bantuan Kemitraan (PK), yaitu partisipasi dan 1. Partnership Assistance Program (PK), namely the participation
dukungan sosial bank terhadap Usaha Mikro Kecil and social support of banks for Micro, Small Enterprises
(UMK) dan masyarakat kurang mampu dalam rangka (MSEs) and poor communities in order to increase business
meningkatkan kemandirian usaha dalam bentuk: independence in the form of:
a) Program bantuan hibah a) Grant assistance program
Yaitu program bantuan yang diberikan dalam bentuk Namely, assistance programs provided in the form of
hibah dengan maksud dan tujuan untuk memberikan grants with the aim and aim of providing access to
akses modal atau barang dan atau investasi dalam capital or goods and/or investment in order to support
rangka mendukung peningkatan kualitas usaha the improvement of the quality of community businesses.
masyarakat.
b) Program bantuan peningkatan kapasitas b) Capacity building assistance program
Yaitu program bantuan yang diberikan dalam bentuk Namely, the assistance program provided in the
Workshop, pelatihan kewirausahaan, pengkajian/ form of workshops, entrepreneurship training, study/
penelitian, pemagangan, monitoring serta research, apprenticeship, monitoring and assistance
pendampingan kegiatan sosialisasi dan promosi dalam in socialization and promotion activities in the context
rangka pemberdayaan dan peningkatan kapasitas of empowering and increasing the capacity of
entrepreneurship. entrepreneurship.
c) Program Mitra Binaan c) Foster Partner Program
Yaitu bantuan yang diberikan dalam bentuk skema Namely assistance provided in the form of a special
pembiayaan khusus bagi UMK dan masyarakat yang financing scheme for MSEs and people who have
memiliki potensi usaha yang feasible namun belum feasible business potential but are not yet bankable
bankable melalui program pembiayaan dana bergulir through revolving fund financing programs, both in
baik dalam skema kelompok maupun individu. group and individual schemes.
2. Program Bantuan Bina Lingkungan (BL), yaitu partisipasi 2. Community Development Donation Program (BL), namely bank
dan dukungan sosial bank dalam bentuk dana tunai dan social participation and support in the form of cash and/or
atau barang/jasa sesuai dengan pertimbangan bank dalam goods/services in accordance with bank considerations in the
rangka pemberdayaan potensi dan kondisi ekonomi, sosial framework of empowering economic, social and environmental
serta lingkungan masyarakat, meliputi: potential and conditions in the community, including:

PT. Bank Aceh Syariah 503


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

a) Program Bantuan Sosial: a) Social Donation Program:


1) Bantuan untuk penyediaan atau pengembangan 1) Donation for the provision or development of public
fasilitas sarana dan prasarana umum. facilities and infrastructure.
2) Bantuan untuk pembelian bahan pokok makanan 2) Donation for the purchase of staple food and
dan sandang yang diperuntukkan kepada masyarakat clothing intended for the public (free or cheap
(gratis atau pasar murah) pada kegiatan tertentu market) for certain activities such as social services
seperti bakti sosial dan hari besar/acara tertentu. and certain holidays/events.
3) Bantuan dalam bentuk dana santunan dan atau 3) Donation in the form of compensation funds and/
barang-barang atau program-program tertentu or goods or certain programs in an effort to assist
dalam upaya membantu penanggulangan korban in overcoming victims of natural disasters, natural
musibah, bencana alam dan konflik sosial. disasters and social conflicts.
4) Bantuan untuk pembangunan sarana ibadah dan 4) Donation for the construction of places of worship
kegiatan keagamaan. and religious activities.
5) Bantuan partisipasi untuk kegiatan penataan dan 5) Participation assistance for environmental
pelestarian lingkungan hidup. management and preservation activities.
6) Bantuan partisipasi untuk mendukung kegiatan 6) Participation assistance to support community social
sosial kemasyarakatan. activities.
7) Bantuan partisipasi dalam bentuk program 7) Participation assistance in the form of a livable
perumahan layak huni bagi masyarakat kurang housing program for the underprivileged/needy/
mampu/fakir/miskin/dhuafa. poor/dhuafa.
b) Program Bantuan Pendidikan, olah raga, seni b) Educational Donation Program, sports, cultural arts, and
budaya, dan pariwisata daerah: regional tourism:
1) Bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada 1) Donation with tuition fees or scholarships to students.
pelajar/mahasiswa. 2) Donation for the provision/construction of school
2) Bantuan untuk penyediaan/pembangunan sarana facilities and infrastructure or teaching and learning
dan prasarana sekolah atau kegiatan belajar activities.
mengajar. 3) Participation assistance to support student academic
3) Bantuan partisipasi untuk mendukung kegiatan activities, students and other organizations
akademisi pelajar, mahasiswa dan organisasi lainnya 4) Donation to support sports and cultural arts and
4) Bantuan untuk mendukung kegiatan pembinaan tourism development activities in the regions.
olahraga dan seni budaya serta pariwisata di daerah.
c) Program Bantuan Kesehatan: c) Health Donation Program:
1) Bantuan partisipasi pengobatan massal dan 1) Donation to participate in mass treatment and
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. improve the quality of public health.
2) Bantuan partisipasi penyediaan/pembangunan 2) Donation to participate in the provision/development
sarana sanitasi umum dan masyarakat kurang of public sanitation facilities and poor people who
mampu yang sehat dan layak. are healthy and decent.
3) Bantuan penyediaan/pengembangan sarana 3) Donation in the provision/development of health
prasarana kesehatan dan posyandu serta infrastructure and posyandu facilities as well as
penyuluhan kesehatan masyarakat. community health education.
d) Program Bantuan Yayasan: d) Foundation Donation Program:
1) Bantuan kepada yayasan kesejahteraan karyawan 1) Donation to bank employee welfare foundations.
bank.
2) Koperasi karyawan bank. 2) Cooperative of bank employees.
3) Bantuan santunan kegiatan sosial dalam rangka 3) Compensation for social activities in commemoration
peringatan Hari Ulang Tahun Bank dan peringatan of Bank Birthdays and commemoration of Islamic
hari besar Islam. holidays.
4) Bantuan/santunan yang diberikan kepada para 4) Donation/compensation provided to retired bank
pensiunan pegawai bank. employees.
5) Bantuan beasiswa khusus kepada anak yatim/ 5) Special scholarship assistance to orphans/orphans/
piatu/tidak mampu dari pensiunan karyawan bank. underprivileged from retired bank employees.

504 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Komitmen dan Kebijakan Pelaksanaan CSR Commitment and Implementation Policy of


Bank Aceh Bank Aceh’s CSR
Kami berkomitmen menerapkan program Sustanable We are committed to implementing the Sustanable Development
Development Goals (SDGs) secara nyata untuk tumbuh Goals (SDGs) program for the development of a harmonious
-kembangnya hubungan harmonis dengan masyarakat. relationship with the community. This achievement will be
Pencapaian tersebut akan tercipta ketika setiap aspek dalam created when every aspect of the triple bottom line, namely
triple bottom line, yaitu profit, people, dan planet diperhatikan profit, people, and the planet is considered and achieved
dan dicapai secara bersama-sama tanpa meninggalkan together without leaving any aspect. Therefore, Bank Aceh
satu aspek pun. Oleh karena itu, Bank Aceh senantiasa always carries out Corporate Social Responsibility (CSR)
melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan activities in accordance with the principles of sustainable
(Corporate Social Responsibility disingkat CSR) yang sesuai corporate governance as a manifestation of the Company’s
dengan prinsip tata kelola perusahaan yang berkelanjutan culture.
sebagai manifestasi dari budaya Perusahaan.

Adapun pelaksanaan program CSR Bank Aceh mengacu The implementation of Bank Aceh CSR program refers to the
pada peraturan perundang-undangan di Indonesia baik laws and regulations in Indonesia that both regulate in general
yang mengatur secara umum maupun khusus mengenai CSR and specifically regarding CSR, including article 74 of Law
diantaranya pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
Tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dan Peraturan Pemerintah (PT Law) and Government Regulation Number 47 of 2012
Nomor 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan concerning Responsibility. Social and Environment as well as
Lingkungan serta UU No.25 tahun 2007 tentang Penanaman Law No.25 of 2007 concerning Investment articles 15, 17 & 34.
Modal pasal 15, 17 & 34.

Kebijakan ini mendasari Bank Aceh untuk mengimplementasikan This policy underlies Bank Aceh to implement CSR within the
CSR di dalam Perusahaan. Bank Aceh juga meyakini bahwa Company. Bank Aceh also believes that business sustainability
kesinambungan usaha tidak hanya diperoleh melalui is not only achieved through the achievement of financial
pencapaian target finansial semata, tetapi juga sangat targets alone, but is also greatly supported by non-financial
ditunjang oleh investasi non-finansial yang dibangun melalui investments built through the Company’s contribution to
kontribusi Perusahaan pada pengembangan masyarakat di community development in the fields of education, health,
bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan and environmental management as well as other matters of a
hidup serta hal-hal lain yang bersifat responsif yang terjadi nature. responsive that occurs in the community such as natural
di tengah masyarakat seperti bencana alam dan musibah. disasters and calamities. Thus, in the future there will be a
Dengan demikian, ke depannya tercipta respon yang konstruktif constructive and reciprocal response among stakeholders to
dan timbal balik diantara para pemangku kepentingan the Company, so as to have an impact on increasing value for
kepada Perusahaan, sehingga memberikan dampak pada the satisfaction of all stakeholders and providing benefits to the
peningkatan nilai (value) bagi kepuasan seluruh stakeholders wider community.
dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Dasar Kebijakan Pelaksanaan CSR Basic CSR Implementation Policy


Pelaksanaan program CSR Bank Aceh mengacu pada peraturan The implementation of Bank Aceh CSR program refers to the
perundang-undangan di Indonesia baik yang mengatur secara laws and regulations in Indonesia that both regulate in general
umum maupun khusus mengenai CSR antara lain: and specifically regarding CSR, among others:
1. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan 1. Act Number 7 of 1992 concerning Banking as amended by
sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 10 tahun Law Number 10 of 1998 concerning Amendments to Act
1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Number 7 of 1992 concerning Banking.
tahun 1992 tentang Perbankan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1998 tentang 2. Government Regulation Number 32 of 1998 concerning
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil. Guidance and Development of Small Businesses.
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang 3. Law Number 25 of 2007 concerning Investment (UU PM)
Penanaman Modal (UU PM)
4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 4. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas (UU PT) Companies (PT Law)
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha 5. Law Number 20 of 2008 concerning Micro, Small and
Mikro, Kecil dan Menengah Medium Enterprises
6. UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 4 6. Law no. 21 of 2008 concerning Islamic Banking Article 4
ayat (2) paragraph (2)

PT. Bank Aceh Syariah 505


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

7. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang 7. Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection
Prlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; and Management;
8. Peraturan Menteri Sosial Nomor 13/HUK/KEP/2012 8. Regulation of the Minister of Social Affairs Number 13/HUK/
tentang Forum CSR di seluruh Indonesia. KEP/2012 concerning CSR forums throughout Indonesia.
9. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang 9. Government Regulation no. 47 of 2012 concerning Social and
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Environmental Responsibility.
10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 10. Financial Services Authority Regulation No. 1/POJK.07/2013
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. concerning Consumer Protection in the Financial Services Sector.
11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 11. Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number
Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan 59 of 2017 concerning the Implementation of Achieving the
Pembangunan Berkelanjutan. Sustainable Development Goals.
12. Selain itu, Bank Aceh secara khusus menetapkan peraturan 12. In addition, Bank Aceh specifically stipulates regulations
tentang CSR dalam regulasi internal yaitu Buku Pedoman regarding CSR in internal regulations, namely the Company
Perusahaan (BPP) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Manual Book (BPP) which is stipulated by a Decree of Board
Direksi of Directors.

Larangan Pemberian Dana CSR Prohibition of Provision of CSR Funds


Dalam penyaluran bantuan dana CSR Bank Aceh, tidak In the distribution of Bank Aceh CSR funds, it is not allowed
dibenarkan diberikan kepada kegiatan yang dilarang oleh to provide for activities that are prohibited by the government,
pemerintah, antara lain: including:
1. Partai Politik dan atau kegiatan yang bersifat politik untuk 1. Political parties and or activities of a political nature for the
kepentingan partai dan atau golongan politik tertentu. benefit of certain political parties and or groups.
2. Kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan ideologi 2. Activities that are contrary to the ideology and basis of the
dan dasar Negara Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
3. Kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh pemerintah. 3. Activities prohibited by the government.
4. Kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan ketentuan 4. Activities that are contrary to the provisions of Islamic law and
hukum dan syariat Islam. law.
5. Lembaga/institusi, kelompok/organisasi masyarakat dan 5. Institutions/institutions, community groups/organizations and/or
atau individu yang berdasarkan penilaian bank tidak individuals based on the bank’s assessment are not cooperative
kooperatif terhadap visi dan misi perusahaan. with the company’s vision and mission.

Struktur Organisasi Pengelola CSR CSR Management Organizational Structure


Struktur pengelola dana CSR adalah sebagai berikut: The structure for managing CSR funds is as follows:

Direktur Utama
President Director

Sekretariat Perusahaan
Corporate Secretariat

Bidang Humas Bidang Sekretariatan Bidang Hukum


Field Of Performance & Field Development Legal Affairs
Reward Management

506 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Profil Sekretariat Perusahaan Corporate Secretary Profile

Profil Pemimpin Divisi Sekretariat Head of Corporate Secretary Division


Perusahaan dapat dilihat pada bab Profil Profile can be seen in the Company
Perusahaan bagian Profil Pemimpin Divisi. Profile section of Head of Division Profile
section.
Sayed Zainal Abidin
Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan
Head of Corporate Secretary Division

Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola CSR Duties and Responsibilities of CSR Managers
Tanggung jawab pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan CSR The responsibility for managing and implementing Bank Aceh’s
Bank Aceh berada di bawah fungsi Sekretariat Perusahaan. CSR activities falls under the function of the Corporate Secretariat.
Tugas dan tanggung jawab pengelola Program CSR adalah: The duties and responsibilities of the CSR Program manager are:
1. Menyusun rencana alokasi dan distribusi dana program 1. Prepare a plan for the allocation and distribution of CSR program
CSR yang akan dilaksanakan setiap tahun yang disesuaikan funds which will be implemented every year in accordance with
dengan rencana kerja dan kondisi keuangan perusahaan. the company’s work plan and financial condition.
2. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk 2. Coordinating with related work units to formulate work plans
penyusunan rencana kerja dan pelaksanaan program CSR and implement CSR programs in order to get approval from
guna mendapatkan pengesahan Direksi. Board of Directors.
3. Pelaksana program CSR melakukan kajian kelayakan 3. CSR program implementers conduct a feasibility study on the
terhadap permohonan bantuan program CSR yang application for CSR program assistance submitted by the
diajukan oleh pemohon untuk proses lebih lanjut. applicant for further processing.
4. Pelaksana Program membuat laporan dan pertanggung 4. Program implementers make periodic reports and
jawaban pelaksanaan program secara berkala. accountability for program implementation.

Metode dan Lingkup Due Dilligence Metode Methods and Scope of Due Diligence
Pemetaan dan Lingkup Pelaksanaan CSR Mapping Methods & Scope of CSR
Bank Aceh merancang dan melaksanakan program CSR secara Implementation
sistematis dan terpadu. Pelaksanaan CSR dilakukan dengan Bank Aceh designs and implements CSR programs in a systematic
metode partisipatif, yaitu dengan memberdayakan potensi daerah and integrated manner. CSR implementation is carried out using
yang ada agar dapat meningkatkan kemampuan, penghasilan a participatory method, namely by empowering existing regional
dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Bank Aceh potentials in order to increase the capacity, income and welfare
juga melakukan evaluasi dan monitoring atas program-program of the community in a sustainable manner. Bank Aceh also
CSR yang telah dilakukan, agar program-program CSR tersebut evaluates and monitors CSR programs that have been carried
dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. out, so that these CSR programs can achieve their stated goals.

Sebelum menetapkan program CSR, Bank Aceh melakukan Before establishing a CSR program, Bank Aceh conducted
social mapping untuk memastikan bahwa program yang social mapping to ensure that the program being implemented
dijalankan sesuai dan tepat sasaran. was right on target.

1. Tujuan Implementasi 1. Implementation Objectives


Bank Aceh memandang CSR sebagai kontribusi dalam Bank Aceh views CSR as a contribution to sustainable
pembangunan ekonomi berkelanjutan, membantu economic development, helping to improve and protect
meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat serta public health and pay attention to the surrounding
memberi perhatian terhadap lingkungan sekitar sesuai environment in accordance with business ethics. We believe
etika bisnis yang dijalankan. Kami menyakini implementasi that the implementation of CSR will provide many benefits
CSR akan memberikan banyak manfaat bagi Perusahaan. for the Company. The successful implementation of CSR in
Keberhasilan implementasi CSR dalam jangka panjang the long term is believed to have an effect, especially on the

PT. Bank Aceh Syariah 507


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

diyakini berpengaruh terutama pada aspek tumbuhnya aspect of growing trust, creating harmony and enhancing
kepercayaan terciptanya keharmonisan dan meningkatkan reputation, which in turn has implications for the creation of
reputasi yang pada gilirannya memiliki implikasi pada added value that encourages the smooth running, stability
penciptaan nilai tambah yang mendorong kelancaran, and growth of the Company’s business.
kestabilan dan pertumbuhan usaha Perusahaan.

2. Sasaran Pelaksanaan 2. Implementation Goals


Sasaran Pelaksanaan Kegiatan CSR di Bank Aceh adalah: The targets of implementing CSR activities at Bank Aceh are:
a. Kelompok sosial masyarakat yang berada dalam a. Social groups of people who are in the interaction
lingkungan interaksi wilayah kerja Bank (baik secara environment of Bank’s work area (either directly or
langsung maupun tidak langsung) indirectly)
b. Masyarakat di wilayah lainnya dalam rangka pemerataan b. Communities in other areas in the context of equitable
dan perluasan peran partisipasi Bank terhadap berbagai distribution and expansion of the role of Bank’s
dampak sosial dan ekonomi masyarakat. participation in various social and economic impacts of
c. Manfaat Pelaksanaan CSR the community.
Adapun manfaat dari pelaksanaan tanggung jawab c. Benefits of CSR Implementation
sosial Bank/CSR, diantaranya: The benefits of implementing Bank’s social responsibility/
1)  Bagi Bank, yaitu: CSR include:
a) Terciptanya hubungan industrial yang harmonis 1) For Banks, namely:
berkelanjutan melalui peningkatan citra positif a) The creation of sustainable harmonious industrial
Bank secara luas. relations by enhancing the positive image of
b) Meningkatnya bargaining perusahaan/bank Bank in a broad manner.
untuk memperluas akses permodalan. b) Increased bargaining of companies/banks to
c) Perusahaan berpotensi untuk mendapatkan expand access to capital.
akses sumber daya manusia (human resources) c) The company has the potential to gain access to
yang berkualitas di masa depan. quality human resources in the future.
d) Perusahaan memiliki sensitifitas dalam d) The company has sensitivity in managing
pengelolaan situasi dan kondisi yang bersifat situations and conditions that are critical (critical
kritis (critical decision making) secara tepat. decision making) appropriately.
2)   Bagi masyarakat, yaitu: 2) For the community, namely:
a) Meningkatnya nilai-tambah bagi masyarakat a) Increased added value for society in the form
dalam bentuk sosial, ekonomi dan lingkungan of social, economic and environmental as well
serta taraf hidup masyarakat secara menyeluruh as the standard of living of the community as a
b) Terbukanya kesempatan untuk mendapat whole
akses modal dan pembinaan manajerial dari b) Opening up opportunities to gain access to
perusahaan capital and managerial guidance from the
c) Meningkatnya peran serta kepedulian dalam company
pelestarian tradisi, seni dan budaya lokal c) Increased role and concern in the preservation
(pranata kehidupan sosial masyarakat) yang of traditions, arts and local culture (social life
lebih arif dan bijaksana. institutions for the community) that are wiser and
3) Bagi lingkungan, yaitu: wiser.
a) Pemanfaatan dan eksploitasi sumber daya alam 3) For the environment, namely:
secara wajar dan terkendali, a) Reasonable and controlled use and exploitation of
b) Terciptanya lingkungan yang sehat, aman, indah natural resources,
dan lestari, b) The creation of a healthy, safe, beautiful and
c) Tersedianya sarana prasarana untuk mendukung sustainable environment,
pembinaan lingkungan dalam kawasan tertentu. c) Availability of infrastructure to support
4) Bagi negara, yaitu: environmental development in certain areas.
Perusahaan akan menjadi mitra strategis pemerintah 4) For the country, namely:
dalam mendukung program peningkatan The company will become a strategic partner for the
kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat yang government in supporting programs to improve social
berorientasi tepat guna dan berdaya guna. and economic welfare of the community which are
efficient and efficient in orientation.

508 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Pemangku Kepentingan yang Terdampak atau Stakeholders Affected by or Affected by the


Berpengaruh pada Dampak dari Kegiatan Impact of Company Activities
Perusahaan
Berikut disampaikan daftar pemangku kepentingan yang Below is a list of stakeholders who are affected by the Company’s
terdampak dari kegiatan Perusahaan, atau memiliki pengaruh activities, or have influence in the Company’s activities.
dalam kegiatan Perusahaan.

Pemangku Hubungan/Topik/Isu Relationships/Topics/ Harapan Pemangku Kepentingan Expectations of Stakeholders to the


Stakeholders
Kepentingan Penting Important Issues kepada Perusahaan Company

- Mendapatkan layanan dan mutu - Get satisfactory service and quality


Commercial Layanan yang memuaskan of service
Hubungan komersial/
Pelanggan Customer relationship / quality - Memberikan perlindungan kepada - Provide protection to customers,
kualitas layanan
of service pelanggan, masyarakat, komunitas communities, local communities
lokal
Dividen/ Dividends / business Perusahaan berjalan secara produktif The company runs productively and
pengembangan development / dan meningkatnya kinerja serta improves performance and provides
Pemegang Saham Shareholders
usaha/tata kelola/ governance / memberikan keuntungan maksimal maximum benefits
manajemen management
Memperoleh tempat kerja yang Obtain a comfortable workplace,
Ketenagakerjaan/ nyaman, pelatihan, imbalan kerja training, adequate employee benefits
Pegawai Employees Employment / welfare
kesejahteraan yang memadai dan memberikan and provide opportunities for growth
kesempatan untuk berkembang
Pemerintah Pembangunan/ Development / Perusahaan dapat mencapai rencana The company can achieve a
Government and
dan Pembuat pengembangan usaha/ business development kerja yang sudah ditentukan predetermined work plan
Policy Makers
Kebijakan investasi / investment
- Proses pengadaan yang obyektif - Objective procurement process
Mitra Kerja, Partners, Commercial
Hubungan komersial - Memperoleh kerja sama yang saling - Obtain mutually beneficial
Pemasok Suppliers Relationship
menguntungkan cooperation
Program - Narasumber berita yang terpercaya - Trusted source of news
Media Massa Mass media Pelaksanaan program
implementation - Pemberitaan yang akurat - Accurate reporting
Rencana dan Plans and - Pelaksanaan program tanggung - Implementation of social and
Masyarakat, Community, Local aktualisasi kegiatan- actualization of jawab sosial dan lingkungan environmental responsibility
Komunitas Lokal Community kegiatan TJSL the Company's CSR programs
Perusahaan activities - Kesempatan kerja - Employment Opportunity

Isu, Strategi dan Program Kerja dalam Issues, Strategies and Work Programs in
Menangani Isu-Isu Sosial, Ekonomi dan Handling Social, Economic and Environmental
Lingkungan Issues
Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan dalam menjalankan Over time, the challenges of running a business are increasingly
bisnis semakin banyak dipengaruhi oleh isuisu sosial, ekonomi, influenced by social, economic and environmental issues. On
dan lingkungan. Pada aspek sosial, Perusahaan dituntut untuk the social aspect, the company is required to grow together with
dapat tumbuh bersama dengan masyarakat sekitar dengan the surrounding community by making contributions that can
memberikan kontribusi yang dapat mendorong kesejahteraan promote social welfare. Meanwhile, on the economic aspect,
sosial. Sedangkan pada aspek ekonomi, Perusahaan dituntut untuk the Company is required to be able to provide a positive
dapat memberikan dampak ekonomi yang positif dari kegiatan economic impact from its business activities that have been
usahanya yang telah diwujudkan oleh Perusahaan baik secara realized by the Company, either directly or indirectly. Directly,
langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, Perusahaan the Company makes an economic contribution to the state
memberikan kontribusi ekonomi kepada negara dalam bentuk in the form of paying taxes, fees and dividends. Meanwhile,
pembayaran pajak, iuran dan dividen. Sedangkan secara tidak indirectly, the Company has budgeted most of its net income for
langsung, Perusahaan telah menganggarkan sebagian besar laba the TJSL program.
bersihnya untuk program TJSL.

Pada aspek lingkungan, tantangan pada industri batu bara On the environmental aspect, challenges in the coal industry
terutama terkait dengan implementasi green mining practices are mainly related to the implementation of green mining
dimana hal ini telah dijalankan oleh Perusahaan dengan baik practices, which the Company has carried out well in every
di setiap kegiatan operasionalnya. operational activity.

Pemetaan Isu-isu Penting Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Mapping of Important Social, Economic and Environmental
Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan Issues Related to the Impact of Company Activities

PT. Bank Aceh Syariah 509


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Ekonomi
Kinerja Keuangan Perusahaan Dampak Ekonomi Tidak Langsung Efisiensi Biaya Operasional
Company Financial Performance Indirect Economic Impact Efficiency of Operational Costs
Lingkungan
Energi / Energy Air / Water Kebisingan / Noise
Upaya Melestarikan Lingkungan /
Emisi / Emission Limbah / Waste
Efforts to Preserve the Environment
Sosial
Hubungan Industrial Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pelatihan dan Pendidikan
Industrial Relations Occupational Health and Safety Training and Education
Keberagaman dan Kesetaraan Peluang Anti Gratifikasi, Korupsi dan APU-PPT Sistem Pelaporan Pelanggaran
Diversity and Equal Opportunity Anti-Gratification, Corruption and AML-CFT Whistleblowing System

Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The Scope of Corporate Social Responsibility,
Baik yang Merupakankan Kewajiban Maupun Both Representing Obligations and Exceeding
yang Melebihi Kewajiban Obligations
Sejalan dengan perkembangan isu keberlanjutan, International In line with the development of the issue of sustainability, the
Organization for Standardization (ISO) merilis ISO 26000 International Organization for Standardization (ISO) released
tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance on Social ISO 26000 on Guidance on Social Responsibility in 2009.
Responsibility) pada tahun 2009. Walaupun tidak bersifat wajib Although it is not mandatory and just an appeal, this ISO
dan hanya sekedar himbauan, ISO ini memberikan pola dan provides patterns and modules that apply internationally. about
modul yang berlaku secara internasional tentang pelaksanaan the implementation and development of CSR in an organization.
dan pengembangan CSR dalam sebuah organisasi. Di Indonesia, In Indonesia, ISO 26000 was ratified by the Government in
ISO 26000 telah diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun 2010 2010 and made into a National Standard (SNI) in 2012.
dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada tahun 2012.

Lingkup tanggung jawab sosial yang merupakan kewajiban The scope of social responsibility which is an obligation is to
adalah memenuhi peraturan perundang-undangan terkait di comply with the relevant laws and regulations, including the
antaranya disajikan sebagai berikut: following:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 1. Financial Services Authority Regulation No. 1/POJK.07/2013
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. concerning Consumer Protection in the Financial Services
2. Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang Sector.
Penyelesaian Pengaduan Nasabah. 2. Bank Indonesia Regulation No. 7/7/PBI/2005 concerning
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Resolution of Customer Complaints.
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 3. Law of the Republic of Indonesia Number 20 of 2001
1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi concerning Amendments to Law Number 31 of 1999
4. UU Ketenagakerjaan Republik Indonesia No 13 Tahun concerning Eradication of Corruption
2013 4. The Manpower Law of the Republic of Indonesia No. 13 of
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 228 Tahun 2013
2019 Tentang Jabatan Tertentu Yang Dapat Diduduki 5. Decree of the Minister of Manpower No. 228 of 2019
Oleh Tenaga Kerja Asing. concerning certain positions that can be occupied by foreign
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 workers.
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. 6. Financial Services Authority Regulation No. 1/POJK.07/2013
7. Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang concerning Consumer Protection in the Financial Services Sector.
Penyelesaian Pengaduan Nasabah, dimana telah diubah 7. Bank Indonesia Regulation No. 7/7/PBI/2005 concerning
dengan PBI No. 10/10/PBI/2008 Tentang perlindungan Resolution of Customer Complaints, which has been
nasabah. amended by PBI No. 10/10/PBI/2008 Regarding customer
protection.
Selain kewajiban dan pemenuhan kepatuhan di atas, In addition to the above obligations and compliance,
Perusahaan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial the Company implements the Social and Environmental
dan Lingkungan (TJSL) melalui Pelaksanaan program Kemitraan Responsibility (TJSL) program through the implementation of the
(PK) dan Bina Lingkungan (BL). Partnership (PK) and Community Development (BL) program.

510 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Strategi dan Program Kerja Strategy and Work Program


Bank Aceh berkomitmen agar kehadirannya dapat membawa Bank Aceh is committed to having its presence have a
dampak positif yang berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia sustainable positive impact on the Indonesian people in the
dalam jangka panjang, baik secara langsung maupun tidak long term, either directly or indirectly. The company is of the
langsung. Perusahaan berpandangan bahwa kegiatan tanggung view that corporate social responsibility (CSR) activities are
jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility- CSR), juga also the foundation for the achievement of the 17 Sustainable
merupakan landasan menuju tercapainya 17 tujuan pembangunan Development Goals (SDGs).
berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Langkah-langkah konkrit dan kontribusi Perusahaan dalam Concrete steps and the Company’s contribution to the SDGs are
SDGs dijalankan dengan menggunakan pendekatan 3P atau carried out using the 3P approach or the concept of triple bottom
konsep triple bottom lines atau keseimbangan antara tiga elemen lines or a balance between the three fundamental elements of
mendasar Perusahaan: profit, people dan planet. Dengan the Company: profit, people and the planet. By prioritizing this
mengedepankan konsep tersebut, Perusahaan berkomitmen concept, the Company is committed to continuing to create
untuk terus menciptakan manfaat bagi lingkungan (planet) dan benefits for the environment (planet) and society (people) by
masyarakat (people) dengan memberikan manfaat langsung providing direct benefits from the performance (profit) that has
dari kinerja (profit) yang berhasil direalisasikan. been successfully realized.

Perusahaan melakukan telah menyususn strategi dan The company has formulated strategies and work programs to
program kerja untuk menangani isu-sisu sosial, ekonomi, dan deal with social, economic and environmental issues as follows:
lingkungan sebagai berikut :

Isu-isu Ekonomi, Economic, Social and


Strategi dan Program Kerja Strategy and Work Program
Sosial dan Lingkungan Environmental Issues

Menurunkan tingkat Memberikan akses keuangan yang lebih adil dan merata Providing fairer and more equitable access to finance in
Reducing the level of
kemiskinan dan guna mendorong pengembangan potensi daerah, melalui order to encourage the development of regional potential,
poverty and inequality
kesenjangan inklusi keuangan. through financial inclusion.
Untuk mendorong percepatan inovasi layanan digital To encourage the acceleration of digital service innovation
di sektor perbankan, Bank Aceh mengembangkan dan in the banking sector, Bank Aceh has developed and
Produk & Layanan Quality Products & meluncurkan produk dan layanan transaksi non tunai launched non-cash transaction products and services
Berkualitas Services seperti mobile banking, edc, emoney kartu debit dll, such as mobile banking, EDC, e-cash debit cards, etc.,
yang merupakan kebutuhan nasabah dalam melakukan which are the needs of customers in conducting electronic
transaksi perbankan secara elektronik. banking transactions.
Fraud merupakan tindakan yang tidak ditoleransi,
Fraud is an action that cannot be tolerated, for this
Anti Corruption and untuk itu Bank Aceh telah memiliki mekanisme untuk
Anti Korupsi dan Fraud reason Bank Aceh has a mechanism to prevent and
Fraud pencegahan dan pengelolaan fraud di internal Bank dan
manage fraud within the Bank and other partners.
mitra kerja lainnya.
Penerapan pengamanan pada sistem teknologi informasi
The implementation of safeguards in information
Keamanan Data dan Data Security and yang dapat melindungi dan menjaga data seluruh
technology systems that can protect and safeguard data
Privasi Nasabah Customer Privacy nasabah dan mencegah terjadinya pelanggaran yang
of all customers and prevent violations by internal parties.
dilakukan oleh pihak internal.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan kewajiban bagi The implementation of social responsibility is an
Pengembangan Community korporasi di Indonesia dan merupakan komitmen Bank Aceh obligation for corporations in Indonesia and is Bank
Masyarakat development untuk turut serta dalam pencapaian tujuan pembangunan Aceh's commitment to participate in the achievement of
berkelanjutan (Sustainable Development Goals). the Sustainable Development Goals.
Bank Aceh telah menerapkan aturan pembiayaan yang Bank Aceh has implemented responsible financing
Permasalahan Environmental bertanggung jawab untuk perusahaan yang menerapkan rules for companies that implement good corporate
Kerusakan Lingkungan Damage Problems tata kelola perusahaan yang baik dan memenuhi norma governance and comply with prevailing norms and
dan peraturan yang berlaku. regulations.

Program yang Melebihi Tanggung Jawab Programs that Exceed the Minimal
Minimal Perusahaan yang Relevan dengan Responsibilities of Companies Relative to the
Bisnis yang Dijalankan Business Being Run
Secara umum, dalam Undang-Undang yang mengatur kewajiban In general, in the law that regulates the obligation to implement
pelaksanaan TJSL, tidak terdapat kewajiban atas kegiatan tertentu TJSL, there are no obligations for certain activities that must
yang harus dilaksanakan. Setiap perusahaan dapat melaksanakan be carried out. Each company can carry out TJSL activities
kegiatan TJSL sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan according to the needs of stakeholders and their relevance to
dan relevansinya dengan bisnis yang dilakukan. the business being carried out.

Secara umum ruang lingkup program CSR Bank Aceh In general, the scope of Bank Aceh CSR program is classified into
diklasifikasi ke dalam dua program utama yaitu: Program two main programs, namely: Partnership Assistance Program
Bantuan Kemitraan (PK), yang terdiri atas program bantuan (PK), which consists of grant assistance programs, capacity
hibah, bantuan peningkatan kapasitas, dan mitra binaan. Dan building assistance, and fostered partners. And the Community
Program Bantuan Bina Lingkungan (BL) yang terdiri atas program Development Assistance Program (BL) which consists of social

PT. Bank Aceh Syariah 511


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

bantuan sosial, bantuan pendidikan, olah raga, senibudaya dan assistance programs, educational assistance, sports, regional
pariwisata daerah; bantuan kesehatan serta bantuan yayasan. arts and tourism; health assistance and foundation assistance.

Pembiayaan dan Anggaran Tanggung Jawab Social Responsibility Financing and Budgeting
Sosial
Pengelolaan dana CSR setiap tahun selalu diaudit bersama- The management of CSR funds is always audited every
sama dengan audit laporan keuangan untuk meningkatkan year together with auditing financial statements to increase
akuntabilitas penggunaan dana tersebut. Selain itu pengelola accountability for the use of these funds. In addition, the CSR
CSR sebagai pelaksana fungsi yang menangani CSR telah manager as the executor of the function that handles CSR
membuat laporan CSR tahunan yang disampaikan kepada has made an annual CSR report which is submitted to the
manajemen Perusahaan. Company’s management.

Sumber Dana CSR Source of CSR Funds


Bank Aceh telah menganggarkan sejumlah dana untuk Bank Aceh has budgeted a number of funds for the
pelaksanaan program CSR yang bersumber dari laba bersih bank implementation of the CSR program sourced from the bank’s
dan/atau beban biaya bank tahun berjalan, dana lainnya yang net income and/or bank fees for the current year, other funds
dihimpun Bank yang bersifat sosial dan dana kebajikan. Besarnya collected by Bank which are social in nature and benevolence
jumlah dana CSR yang dapat dipergunakan terdiri dari saldo dana funds. The amount of CSR funds that can be used consists of
awal ditambah dengan penerimaan dari alokasi tahun berjalan the initial fund balance plus the revenue from the current year’s
dan pengembalian dana (revolving) dari program kemitraan. allocation and the revolving fund from the partnership program.
Alokasi dan besaran jumlah dana kepada masing-masing The board of Directors determines the allocation and amount of
program CSR ditetapkan oleh direksi dengan mempertimbangkan funds for each of the CSR programs by taking into account the
kepentingan dan strategi serta arah kebijakan bank. interests and strategies as well as the direction of bank policies.

Realisasi Penyaluran Dana CSR Realization of Distribution of CSR Funds


Bank Aceh telah menganggarkan dan menyalurkan Tanggung Bank Aceh has budgeted and channeled Social Responsibility,
Jawab Sosial yang disalurkan dalam kegiatan program Kemitraan which is channeled into the Partnership and Community
dan Bina Lingkungan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan Development program activities as a form of the responsibility
komitmen Bank Aceh dalam menerapkan program Sustanable and commitment of Bank Aceh in implementing the Sustainable
Development Goals (SDGs). Realisasi penyaluran bantuan dana Development Goals (SDGs) program. The realization of the
CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan selama tahun distribution of CSR funds for the Partnership and Community
2020 Bank Aceh sebagai berikut: Development Program in 2020 Bank Aceh is as follows:
Realisasi Dana CSR
No Keterangan Description
2020 2019
1 Program Kemitraan bantuan hibah: Grant Assistance Partnership Program:
Program bantuan yang diberikan dalam bentuk hibah Assistance programs provided in the form of grants with
dengan maksud dan tujuan untuk memberikan akses the aim and aim of providing access to capital or goods 5.772.921.050 1.607.350.000
 
modal atau barang dan atau investasi dalam rangka and or investment in order to support the improvement of
mendukung peningkatan kualitas usaha masyarakat. the quality of community businesses.
2 Bantuan Sosial: Social Assistance:
Penyediaan Sarana Umum, Pembelian Bahan Pokok Provision of Public Facilities, Purchase of Food Staples,
Makanan, Bencana Alam, Sarana Ibadah, Lingkungan Hidup, Natural Disasters, Facilities of Worship, Environment, 13.451.515.600 8.756.714.802
 
Kegiatan Sosial Masyarakat, dan Perumahan Layak Huni bagi Community Social Activities, and Liveable Housing for the
Masyarakat kurang Mampu /Fakir/Miskin/Dhuafa Poor / Poor / Poor / Dhuafa
Bantuan Pendidikan, Olah Raga, Seni Budaya dan Regional Education, Sports, Cultural Arts and Tourism
3
Pariwisata Daerah: Assistance:
Biaya Pendidikan/Beasiswa Pelajar/Mahasiswa, Education Costs / Student / Student Scholarships, Provision
Penyediaan/ Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah/ / Construction of School Facilities and Infrastructure
2.754.428.000 2.938.101.500
kegiatan Belajar Mengajar, Partisipasi Mendukung / Teaching and Learning activities, Participation in
 
Kegiatan Akademis Pelajar, Mahasiswa dan Organisasi Supporting Academic Activities of Students, Students and
Lainnya dan Mendukung kegiatan Pembinaan Olahraga Other Organizations and Supporting Sports and Cultural
dan Seni Budaya Serta Pariwisata di Daerah. Arts and Tourism Development activities in the Region.
4 Bantuan Kesehatan: Health Assistance:
Pengobatan Masal Untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Mass Medication for Health Quality Improvement Provision
Penyediaan/Pembangunan Sarana Sanitasi Umum / Development of Healthy and Proper Public Sanitation
2.510.132.675 687.925.000
  dan masyarakat kurang mampu Yang Sehat dan Layak, Facilities and Poor People, Provision of Posyandu Health
Penyediaan sarana Kesehatan Posyandu dan Penyuluhan Facilities and Community Health Counseling.
Kesehatan Masyarakat.
5 Bantuan Yayasan: Foundation Assistance: 768.800.000 433.125.000
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank, Koperasi karyawan Bank Employee Welfare Foundation, Bank Employee
Bank, Kegiatan Sosial Dalam Rangka HUT Bank dan Cooperatives, Social Activities for Bank Anniversary and Islamic
Peringatan Hari Besar Islam, Santunan Kepada Para Pensiun Holidays, Compensation for Pension Employees of Bank Aceh,
Pegawai Bank Aceh, dan Beasiswa Khusus Anak Yatim/Piatu/ and Special Scholarships for Orphans / Orphans / Poor Children
Tidak Mampu Dari Pensiunan Pegawai Bank Aceh. from Retired Bank Aceh Employees.
Total 25.257.797.325 14.423.216.302

512 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia


Corporate Social Responsibility Regarding Human Rights

Komitmen Dan Kebijakan Tanggung Jawab Commitment and Corporate Social


Sosial Perusahaan Bidang Hak Asasi Responsibility Policy in the Field of Human
Manusia Rights
Bank Aceh memiliki komitmen penuh terhadap penegakan Hak Bank Aceh is fully committed to upholding human rights (HAM).
Asasi Manusia (HAM). Penghormatan dan perlindungan terhadap Respect and protection of Human Rights (HAM) is an integral
Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi bagian yang tidak terpisahkan part of the daily operations of the Company and in interactions
dari operasional Perusahaan sehari-hari dan dalam interaksi with stakeholders, both in the work environment with Company
dengan para pemangku kepentingan, baik di lingkungan kerja employees, with suppliers, to our interactions with the
dengan para pegawai Perusahaan, dengan supplier, sampai community. The scope of corporate social responsibility related
interaksi kami dengan masyarakat. Lingkup tanggung jawab to human rights is carried out by always upholding the basics of
sosial Perusahaan terkait HAM dilaksanakan dengan senantiasa human rights and respecting culture, customs and values.
menjunjung dasar-dasar hak asasi manusia dan menghormati
budaya, adat istiadat dan nilai-nilai.

Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Scope of Corporate Social Responsibility in


Bidang Hak Asasi Manusia Human Rights
Bank Aceh senantiasa melaksanakan kebijakan pelaksanaan Bank Aceh consistently implements the implementation of social
tanggung jawab sosial dengan konsisten. Sebagai perusahaan responsibility policies. As a company engaged in the banking
yang bergerak di industri perbankan, isu HAM lebih dititikberatkan industry, human rights issues are more focused on labor issues.
pada isu ketenagakerjaan. Isu HAM terkait dengan kegiatan Human rights issues related to Bank Aceh activities are not a
Bank Aceh, bukan menjadi isu yang signifikan, mengingat significant issue, considering that banking is a business activity
perbankan merupakan kegiatan usaha dalam bidang jasa yang in the service sector. The activities of implementing social
bersifat pelayanan. Kegiatan-kegiatan pelaksanaan tanggung responsibility related to human rights include:
jawab sosial terkait dengan HAM meliputi:
1. Perlakuan/Tindakan Diskriminasi terhadap semua 1. Treatment/Actions Discrimination against all employees.
pegawai. 2. Arrangement of working hours for all employees, such as
2. Pengaturan waktu kerja untuk semua pegawai, seperti provisions for overtime and facilities. Especially for female
ketentuan lembur dan fasilitasnya. Khusus bagi pegawai employees who are breastfeeding, they have been given
wanita yang menyusui, telah diberikan kesempatan yang appropriate opportunities to breastfeed during work time.
sepatutnya untuk melakukan laktasi selama waktu kerja. 3. Provisions for employee annual leave, maternity leave/
3. Ketentuan cuti tahunan pegawai, cuti melahirkan/ miscarriage/sickness.
keguguran/sakit. 4. Permission to perform worship.
4. Ijin menjalankan ibadah.

Perencanaan Tanggung Jawab Sosial Human Rights Corporate Social Responsibility


Perusahaan Bidang Hak Asasi Manusia Planning
Setiap tahun, Bank Aceh senantiasa menyusun perencanaan Every year, Bank Aceh always prepares an activity plan as
kegiatan yang dituangkan dalam program kerja yang dimuat outlined in the work program contained in the Work Plan and
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Bank Aceh. Program Budget of Bank Aceh. The work program is aimed at ensuring
kerja tersebut ditujukan untuk menjamin proses kerja di Bank that the work process at Bank Aceh also takes into account the
Aceh telah memperhatikan juga implementasi HAM antara implementation of human rights, including in the recruitment
lain dalam proses rekrutmen, remunerasi, pengembangan process, remuneration, competency and career development
kompetensi dan karir serta kebebasan berserikat. Proses and freedom of association. The process of implementing
penerapan inisiatif tersebut sepenuhnya mengacu pada Buku this initiative fully refers to the Human Resources Company
Pedoman Perusahaan (BPP) Sumber Daya Manusia, Perjanjian Guidelines (BPP), Collective Labor Agreement (PKB) and
Kerja Bersama (PKB) serta peraturan perundang-undangan applicable laws and regulations.
yang berlaku.

PT. Bank Aceh Syariah 513


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Implementation of Corporate Social


Perusahaan Bidang Hak Azasi Manusia Responsibility Initiatives in the Human Rights
Sector
Bank Aceh senantiasa melaksanakan kebijakan pelaksanaan Bank Aceh consistently implements the implementation of social
tanggung jawab sosial dengan konsisten. Sebagai perusahaan responsibility policies. As a company engaged in the banking
yang bergerak di industri perbankan, isu hak azasi manusia industry, human rights issues are more focused on labor issues.
lebih dititik beratkan pada isu ketenagakerjaan. Isu hak azasi The issue of human rights related to the activities of Bank Aceh
manusia terkait dengan kegiatan Bank Aceh, bukan menjadi is not a significant issue, considering that banking is a business
isu yang signifikan, mengingat perbankan merupakan kegiatan activity in the service sector. Activities of implementing social
usaha dalam bidang jasa yang bersifat pelayanan. Kegiatan- responsibility related to human rights include:
kegiatan pelaksanaan tanggung jawab sosial terkait dengan
hak azasi manusia meliputi:

Perlakuan/Tindakan Diskriminasi Discriminatory Treatment/Actions


Jajaran Bank Aceh menjunjung tinggi hak azasi manusia. Bank Aceh staff uphold human rights.
Jajaran Bank Aceh senantiasa mencegah praktik diskriminasi The staff of Bank Aceh always prevent the practice of
dalam segala bentuknya. discrimination in all its forms.

Pengaturan Waktu Kerja Working Time Arrangement


Khusus bagi pegawai wanita yang menyusui, telah diberikan Especially for female employees who are breastfeeding, they
kesempatan yang sepatutnya untuk melakukan laktasi dan have been given the right opportunity to do lactation and/or
atau menyusui anaknya selama waktu kerja. breastfeed their children during working time.

Memperhatikan kelancaran operasional Bank, kerja lembur Paying attention to the smooth operation of Bank, overtime work
dapat dilaksanakan dengan persetujuan bersama antara Bank can be carried out with a joint agreement between Bank and the
dengan Pegawai guna menyelesaikan pekerjaan yang tidak Employees to complete work that cannot be postponed and for
dapat ditunda dan untuk itu Bank akan membayar upah kerja that Bank will pay overtime wages to the Employees.
lembur kepada Pegawai.

Waktu Kerja Lembur disesuaikan dengan kebutuhan operasional Overtime is adjusted to the operational needs of Bank and Bank
Bank dan Bank menetapkan fasilitas lembur. Terhadap besarnya establishes overtime facilities. The amount of wages refers to
upah mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku. the applicable laws and regulations.

Cuti Tahunan Annual Leave


1. Cuti tahunan diberikan kepada Pegawai yang telah bekerja 1. Annual leave is given to employees who have worked at
di Bank selama 1 (satu) tahun secara terus menerus. Bank for 1 (one) year continuously.
2. Selama menjalani masa cuti tahunan, Pegawai tetap 2. During the period of annual leave, employees still receive
menerima Gaji penuh. a full salary.
3. Lamanya cuti tahunan ditentukan berdasarkan jabatan 3. The length of annual leave is determined based on the
Pegawai yang diatur oleh Bank. employee’s position as regulated by Bank.
4. Ketentuan pelaksanaan cuti tahunan diatur oleh Bank. 4. The provisions for the implementation of annual leave are
5. Hak cuti tahunan dilaksanakan berdasarkan permintaan regulated by Bank.
pegawai dan/atau penugasan oleh Bank dan disesuaikan 5. Annual leave rights are exercised based on the request of
dengan beban kerja/kebutuhan Bank. employees and/or assignments by Bank and adjusted to
6. Bagi pegawai yang mengajukan rencana cuti tahunan the workload/needs of Bank.
namun ditolak oleh kepala unit kerja yang bersangkutan, 6. for employees who submit plans for annual leave but are
maka diwajibkan kepada kepala unit dimaksud untuk rejected by the head of the work unit concerned, the head
memberikan alasan penolakannya secara tertulis dan of the unit concerned is obliged to provide reasons for his
ditembuskan ke Human Capital. refusal in writing and copied to Human Capital.

Istirahat Melahirkan, Istirahat Keguguran Kandungan Childbirth Rest, Miscarriage Rest


1. Istirahat melahirkan dan istirahat keguguran kandungan 1. Childbirth breaks and miscarriage breaks have been
telah diberikan kepada Pegawai wanita. provided to female employees.
2. Istirahat melahirkan telah diberikan selama 1,5 (satu 2. Birth rest has been given for 1.5 (one and a half) months
setengah) bulan sebelum saatnya melahirkan anak dan before the time to give birth to a child and 1.5 (one and a
1,5 (satu setengah) bulan sesudah melahirkan menurut half) months after giving birth according to the calculation

514 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

perhitungan dokter kandungan atau bidan. of the obstetrician or midwife.


3. Istirahat keguguran kandungan 1,5 (satu setengah) bulan 3. Rest for 1.5 (one and a half) months for the miscarriage or
atau sesuai dengan keterangan dokter kandungan atau in accordance with the information from the obstetrician or
bidan. midwife.
4. Pelaksanaan dan pemberian fasilitas Istirahat melahirkan 4. The implementation and provision of rest facilities for
atau istirahat keguguran kandungan telah diatur oleh childbirth or miscarriage rest facilities have been regulated
Bank. by Bank.

Ijin Menjalankan Ibadah Permission to Perform Worship


Bank Aceh senantiasa memberikan ijin kepada Pegawai untuk Bank Aceh always gives permission to Employees to perform
menjalankan ibadah yang ketentuan pelaksanaannya diatur religious services, the implementation of which is regulated by
oleh Bank Aceh. Bank Aceh.

Capaian dan Penghargaan Inisiatif Tanggung Achievements and Awards for Corporate
Jawab Sosial Perusahaan Bidang Hak Azasi Social Responsibility Initiative in Human
Manusia Rights
Capaian implementasi dan pengawasan pelaksanaan kebijakan Achievements in the implementation and supervision of the
Hak Asasi Manusia, yaitu sepanjang tahun pelaporan Bank implementation of human rights policies, namely that during the
Aceh tidak menemukan atau menerima pengaduan terkait reporting year, Bank Aceh did not find or receive complaints
pelanggaran terhadap HAM meliputi : Pengaduan tindakan related to human rights violations including: Complaints of acts
diskriminasi, insiden pelanggaran maupun pengaduan terkait of discrimination, incidents of violations and complaints related
kebebasan berserikat di lingkungan perusahaan. to freedom of association within the company.

Sampai dengan akhir Desember 2020, Bank Aceh belum As of the end of December 2020, Bank Aceh has not received
menerima penghargaan terkait tanggung jawab sosial any awards related to corporate social responsibility in the field
perusahaan di bidang hak azasi manusia. of human rights.

PT. Bank Aceh Syariah 515


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi Yang Adil


Corporate Social Responsibility Regarding Fair Operation

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Fair Operation Sector Corporate Social
Sosial Perusahaan Bidang Operasi Yang Responsibility Policy and Commitment
Adil
Bank Aceh senantiasa berkomitmen untuk menerapkan prinsip- Bank Aceh is always committed to implementing sound banking
prinsip perbankan yang baik dengan memperhatikan prinsip principles by observing the principles of prudence (prudential
kehati-hatian (prudential banking). Bank Aceh juga menerapkan banking). Bank Aceh also applies the principles of Good
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) which serve as a guide for
Corporate Governance (GCG) yang merupakan panduan bagi all Bank Aceh personnel in carrying out operational activities,
seluruh Insan Bank Aceh dalam menjalankan kegiatan operasional, interacting with colleagues, as well as with external stakeholders
berinteraksi dengan sesama kolega, maupun dengan pemangku and creating clean business practices and staying away from all
kepentingan eksternal serta menciptakan praktik bisnis yang bersih forms of cheating. Bank Aceh also has a Code of Conduct which
dan menjauhi segala bentuk kecurangan. Bank Aceh juga telah serves as a guideline for influencing, shaping, regulating, and
memiliki Standar Etika Perusahaan (code of conduct) yang berfungsi controlling the conformity of behavior of Bank Aceh personnel
sebagai pedoman untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur, in line with the culture in achieving the Company’s vision and
dan mengendalikan kesesuaian tingkah laku Insan Bank Aceh yang mission.
sejalan dengan budaya dalam mencapai visi misi Perusahaan.

Komitmen Bank Aceh dalam penerapan tanggung jawab Bank Aceh’s commitment to implementing social responsibility
sosial terkait praktik operasi yang adil telah meningkatkan related to fair operating practices has increased
kepercayaan para stakeholders kepada Bank Aceh. the trust of stakeholders in Bank Aceh. Increased trust from
Peningkatan kepercayaan dari nasabah (masyarakat) customers (the public) is expected to increase the number of
diharapkan dapat menambah jumlah nasabah Bank Aceh, Bank Aceh customers, while the trust from shareholders can
sedangkan kepercayaan dari para pemilik saham dapat increase additional capital so that Bank Aceh can develop
meningkatkan tambahan modal sehingga Bank Aceh dapat better.
berkembang lebih baik.

Rumusan Perusahaan Lingkup Tanggung Company Formulation Scope of Corporate


Jawab Sosial Perusahaan Bidang Operasi Social Responsibility in the Field of Fair
Yang Adil Operations
Adapun lingkup kegiatannya meliputi pencegahan benturan The scope of activities includes prevention of conflicts of interest,
kepentingan, penyalahgunaan Jabatan dan Gratifikasi serta abuse of position and gratuities as well as the implementation
penerapan dan penegakan kode etik . and enforcement of a code of ethics.

Perencanaan Tanggung Jawab Sosial Fair Operation Sector Corporate Social


Perusahaan Bidang Operasi Yang Adil Responsibility Planning
Bank Aceh senantiasa menargetkan terlaksananya semua Bank Aceh always targets the implementation of all policies for
kebijakan praktik-praktik operasi yang adil dalam setiap fair operating practices in every annual work plan, so that a
rencana kerja tahunan, sehingga budaya kepatuhan yang culture of compliance which is part of the implementation of
merupakan bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan corporate governance can run very well. Any violations that
dapat berjalan dengan sangat baik. Setiap pelanggaran yang occur will be subject to strict sanctions in accordance with Bank
terjadi akan dikenakan sanksi dengan tegas sesuai kebijakan Aceh policies and applicable regulations.
Bank Aceh dan peraturan yang berlaku.

Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Implementation of Fair Operations Corporate


Perusahaan Bidang Operasi Yang Adil Social Responsibility Initiatives
Adapun lingkup dan perencanaan tanggung jawab sosial The scope and planning of corporate social responsibility
Perusahaan terkait Operasi yang adil diimplementasikan dengan: related to fair operations are implemented by:

516 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

1. Pencegahan Benturan kepentingan 1. Prevention of Conflicts of interest


adalah suatu kondisi dimana Jajaran Bank dalam menjalankan is a condition in which the Staff of Bank in carrying out their
tugas dan kewajibannya mempunyai kepentingan diluar duties and obligations have interests outside the interests
kepentingan dinas, baik yang menyangkut kepentingan of the office, whether related to personal, family or other
pribadi, keluarga maupun kepentingan pihak-pihak lain parties’ interests so that Bank’s Staff may lose objectivity
sehingga Jajaran Bank tersebut dimungkinkan kehilangan in making decisions and policies in accordance with the
objektivitas dalam mengambil keputusan dan kebijakan authority that Bank has given him.
sesuai kewenangan yang telah diberikan Bank kepadanya.

2. Penyalahgunaan Jabatan dan Gratifikasi 2. Misuse of Position and Gratuities


dimana pengadaan barang dan jasa dari pihak ketiga where the procurement of goods and services from third
untuk keperluan dinas Bank Aceh. Jajaran Bank dilarang parties for the purposes of Bank Aceh offices. Bank officials
menerima hadiah, diskon, cenderamata dan lainnnya are prohibited from accepting gifts, discounts, souvenirs
untuk kepentingan pribadi. and so on for personal gain.

3. Penerapan dan penegakan kode etik 3. Implementation and enforcement of the code of ethics
diharapkan menjadi komitmen bersama dalam rangka It is expected to become a joint commitment in realizing
mewujudkan visi dan misi Bank untuk meminimalisir segala the vision and mission of Bank to minimize all risks that can
risiko yang dapat menimbulkan konflik kepentingan sehingga lead to conflicts of interest so that employee behavior with
dapat terwujudnya perilaku karyawan yang berintegritas, integrity, honesty, trustworthiness, sincerity and responsibility
jujur, amanah, ikhlas dan bertanggung jawab. can be realized.

Capaian dan Penghargaan Inisiatif Tanggung Achievements and Awards for Fair Operations
Jawab Sosial Perusahaan Bidang Operasi Corporate Social Responsibility Initiatives
Yang Adil
Berlandaskan pada berbagai capaian inisiatif yang dilakukan Based on the various achievements of Bank’s initiatives in
Bank dalam menerapkan praktik operasi yang adil, selama implementing fair operating practices, for the last 3 years Bank
3 tahun terakhir Bank mengalami penurunan jumlah kasus has experienced a decrease in the number of fraud cases every
fraud setiap tahunnya, sementara itu laporan terkait indikasi year, meanwhile there are no reports related to indications
pelanggaran melalui Whistleblowing System tidak ada sama of violations through the Whistleblowing System. These two
sekali. Dua pencapaian ini karena meningkatnya kesadaran achievements were due to increased anti-fraud awareness
Anti Fraud (Anti Fraud awareness) pada karyawan Bank Aceh among Bank Aceh employees as well as improvements to the
dan juga perbaikan pada control design dari kasus fraud yang control design of the fraud cases that occurred.
terjadi.
As of the end of December 2020, Bank Aceh has not received
Sampai dengan akhir Desember 2020, Bank Aceh belum any awards related to corporate social responsibility in the field
menerima penghargaan terkait tanggung jawab sosial of fair operations.
perusahaan di bidang operasi yang adil.

PT. Bank Aceh Syariah 517


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan


Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility Regarding Environment

Komitmen Dan Kebijakan Tanggung Jawab Commitment and Corporate Social Responsibility
Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan Hidup Policy in the Environmental Sector
Sebagai salah satu penerapan keuangan berkelanjutan, As an implementation of sustainable finance, Bank Aceh has
Bank Aceh telah memiliki beberapa kebijakan terkait dengan several policies related to environmental aspects, both in the
aspek lingkungan hidup, baik dalam pengembangan produk/ development of financial products/services and policies related
jasa keuangan maupun kebijakan yang terkait dengan to other environmental preservation. With regard to products
pelestarian lingkungan hidup lainnya. Terkait dengan produk and services, Bank Aceh has policies, including:
dan jasa, Bank Aceh telah memiliki kebijakan antara lain:
1. Kebijakan penyaluran pembiayaan Bank Aceh, yaitu 1. Bank Aceh’s financing channeling policy, which prohibits
melarang penyaluran pembiayaan untuk usaha atau the distribution of financing for businesses or projects that
proyek yang membahayakan lingkungan. endanger the environment.
2. Standar Prosedur Pembiayaan (SPK) untuk usaha/industri 2. Standard Financing Procedure (SPK) for businesses/industries
yang berkaitan dengan lingkungan antara lain mengatur: related to the environment, among others, regulates:
a) Kewajiban calon debitur untuk menyerahkan Analisa a) The obligation of prospective debtors to submit an
Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam pembiayaan Environmental Impact Analysis (AMDAL) in financing
kepada usaha/industri yang diwajibkan atau Upaya to required businesses/industries or Environmental
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) atau Upaya Management Efforts (UKL) or Environmental Monitoring
Pemantauan Lingkungan (UPL) sesuai ketentuan Efforts (UPL) in accordance with applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku, dan regulations, and
b) Kewajiban calon debitur untuk menyerahkan hasil b) Obligations of prospective debtors to submit the results
penilaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan of the assessment of the Company Performance Rating
Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang Program in Environmental Management (PROPER)
dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. issued by the Ministry of Environment.
3. Peningkatan disiplin dan monitoring yang ketat terhadap 3. Increased discipline and strict monitoring of the utilization
pemanfaatan listrik, telepon, air, bahan bakar kendaraan of electricity, telephone, water, fuel for official vehicles and
dinas dan alat tulis kantor. office stationery.

Dampak dan Risiko Lingkungan Environmental Impact and Risk


Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, risiko As a company engaged in the banking sector, the main risk
utama yang dihadapi oleh Bank Aceh adalah jika pembiayaan faced by Bank Aceh is if the financing is channeled to an
disalurkan kepada institusi yang memiliki permasalahan di institution that has environmental problems. Therefore, Bank
bidang lingkungan hidup. Oleh karena itu Bank Aceh dalam Aceh in its financing distribution has a Green Banking policy
penyaluran pembiayaannya telah memiliki kebijakan Green which has been regulated in the company’s internal policy.
Banking yang telah diatur dalam kebijakan internal perusahaan.

Target/Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Environmental Sector Corporate Social


Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan Hidup Responsibility Activity Targets/Plans
Bank Aceh senantiasa berupaya memberikan perhatian Bank Aceh always strives to pay attention to the environment
terhadap lingkungan hidup meskipun bisnis inti bergerak even though the core business is engaged in banking which
dalam bidang perbankan yang tidak memiliki dampak does not have a direct impact on environmental sustainability.
secara langsung kepada kelestarian lingkungan. Namun However, Bank Aceh understands that operational activities
demikian, Bank Aceh memahami bahwa kegiatan operasional have an indirect impact on the environment, such as providing
berdampak tidak langsung kepada lingkungan seperti financing for environmentally friendly companies, efficient use
pemberian pembiayaan untuk perusahaan yang ramah of electricity and water, and efficient use of office stationery,
lingkungan, efisiensi penggunaan listrik dan air, serta efisiensi etc.
penggunan alat tulis kantor dll.

518 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

1. Dalam pemberian pembiayaan, Bank Aceh senantiasa 1. In providing financing, Bank Aceh always adheres to the
berpegang pada ketentuan internal yang berlaku serta applicable internal regulations and strives to be able to
selalu berupaya untuk dapat menghindari pemberian avoid the provision of financing to projects or businesses
pembiayaan kepada proyek atau usaha yang secara nyata that actually endanger the environment.
membahayakan lingkungan.
2. Efisiensi penggunaan listrik dilakukan dengan memasang 2. Efficient use of electricity is carried out by installing electrical
daya listrik sesuai kebutuhan kantor, mematikan air power according to office needs, turning off air conditioners/
conditioner/lampu/komputer dan peralatan kantor lainnya lights/computers and other office equipment when not in
jika tidak digunakan dan penggunaan lampu hemat energi. use and using energy-saving lamps.
3. Efisiensi penggunaan alat tulis kantor dilakukan dengan 3. Efficient use of office stationery is carried out by using
pemanfaatan kertas bekas untuk pencetakan memo/surat/ used paper for printing memos/letters/other work results,
hasil pekerjaan lainya, mempertimbangkan penggunaan considering the use of alternative printer inks/toners that are
tinta printer/toner alternatif yang kompatibel dengan printer compatible with the printer used.
yang digunakan.

Kegiatan Lingkungan Hidup Terkait Dengan Environmental Activities Related to the


Kegiatan Operasional Perseroan Company’s Operational Activities
1. Penghematan Energi dan Air 1. Energy and Water Saving
Himbauan untuk menggunakan listrik dan air dengan hemat Appeals to use electricity and water economically continue
terus dilakukan agar tercipta budaya kerja yang efektif, to be made in order to create an effective, efficient work
efisien dan pola pikir yang maju. Untuk itu, beberapa upaya culture and an advanced mindset. To that end, several
yang dilakukan Bank Aceh dalam menjaga keseimbangan efforts made by Bank Aceh in maintaining environmental
lingkungan adalah: balance are:
• Menghemat penggunaan listrik, dengan menggunakan • Save electricity use, by using energy efficient lighting and
lampu dan pendingin ruangan yang hemat energi; air conditioning;
• Mengampanyekan budaya hemat air; • Campaigning for a water-saving culture;
• Mematikan semua peralatan elektronik kantor jika • Turn off all office electronic equipment when all employees
seluruh pegawai telah meninggalkan kantor; have left the office;
• Mematikan lampu ruangan jika akan meninggalkan • Turning off the room lights when leaving the room for a
ruangan dalam waktu cukup lama; long time;
• Pemeliharaan unit AC secara berkala; • Regular maintenance of the AC unit;
• Memperbaiki kerusakan dan/atau kebocoran pipa • Repair damage and/or leakage of water installation pipes
instalasi air untuk menghindari air terbuang; to avoid wasted water;
• Penggunaan Kendaraan sesuai dengan kebutuhan • Use of vehicles in accordance with Operational needs.
Operasional.

2. Penghematan Kertas 2. Paper Saving


Penghematan yang dilakukan antara lain dengan The savings made include the use of information technology
memanfaatkan teknologi informasi seperti email such as email and applications in correspondence activities
dan aplikasi dalam aktivitas surat menyurat untuk to save paper usage in operations. In addition, savings
penghematan penggunaan kertas dalam operasional. are also made by not printing documents that are not too
Selain itu penghematan juga dilakukan dengan tidak important, double checking before the document is printed
mencetak dokumen yang tidak terlalu penting, mengecek so that mistakes are avoided, taking advantage of the use
ulang sebelum dokumen dicetak sehingga terhindar dari of used or recycled paper or printing both sides to print
kesalahaan, memanfaatkan penggunaan kertas bekas documents that are deemed not too important.
atau daur ulang ataupun print bolak-balik untuk mencetak
dokumen yang dirasa tidak terlalu penting.

3. Penyaluran Pembiayaan Ramah Lingkungan 3. Distribution of Environmentally Friendly Financing


Tujuan program keuangan berkelanjutan adalah untuk The objective of the sustainable finance program is to
meningkatkan daya tahan dan daya saing Lembaga increase the resilience and competitiveness of Financial
Jasa Keuangan (LJK), sehingga mampu tumbuh dan Services Institutions (LJK), so that they are able to grow
menyediakan sumber pendanaan yang dibutuhkan and provide the necessary funding sources. community
masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. while maintaining environmental sustainability. The
Program keuangan berkelanjutan tidak hanya berupaya sustainable finance program seeks not only to increase
untuk meningkatkan porsi pembiayaan namun juga untuk the portion of financing but also to increase the resilience

PT. Bank Aceh Syariah 519


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

meningkatkan daya tahan dan daya saing lembaga jasa and competitiveness of financial service institutions. Based
keuangan. Berdasarkan Pasal 7 ayat (1) POJK No. 51/ on Article 7 paragraph (1) POJK No. 51/POJK.03/2017
POJK.03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan, salah concerning Sustainable Finance, one of the priorities for
satu yang menjadi prioritas implementasi Keuangan implementing Sustainable Finance, namely the development
Berkelanjutan yaitu pengembangan produk dan/atau jasa of Sustainable Financial products and/or services, including
Keuangan Berkelanjutan, termasuk peningkatan portofolio an increase in financing portfolios, investments or
pembiayaan, investasi atau penempatan pada instrumen placements in financial instruments or projects that are in
keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan line with the implementation of Sustainable Finance.
Keuangan Berkelanjutan.

Dalam pengembangan program bisnis, Bank Aceh fokus In developing business programs, Bank Aceh focuses on
untuk menyalurkan pembiayaan guna pemberdayaan channeling financing to empower productive business sectors,
sektor usaha produktif terutama segmen UMKM untuk especially the MSME segment for the category of Sustainable
kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan, yaitu sektor-sektor Business Activities, namely sectors
ekonomi produktif pada sektor pertanian, perikanan, productive economy in agriculture, fishery, plantation/forestry,
perkebunan/kehutanan, perdagangan dan lain-lain. trade and others.

Bank Aceh terus meningkatkan kapasitas intern terkait Bank Aceh continues to improve internal capacity regarding the
penerapan manajemen risiko dalam penyaluran implementation of risk management in financing disbursement
pembiayaan yang memperhatikan aspek sosial dan that takes into account social and environmental aspects. As
lingkungan hidup. Sebagai wujud komitmen Bank Aceh a manifestation of Bank Aceh’s commitment to providing
dalam pemberian pembiayaan yang ramah lingkungan environmentally friendly financing with sustainable principles,
dengan prinsip berkelanjutan, kebijakan internal Bank Bank’s internal policy requires that an AMDAL impact analysis
telah mewajibkan untuk dilakukan analisa dampak AMDAL be carried out as a prerequisite for providing financing.
menjadi salah satu syarat dalam pemberian pembiayaan.

3. Program Pelestarian Lingkungan Hidup 3. Environmental Conservation Program


Program Bank Aceh dalam menjalankan tanggung jawab Bank Aceh’s program in carrying out corporate responsibility
perusahaan terhadap lingkungan hidup yang barkaitan for the environment related to social communities is as
dengan sosial kemasyarakatan adalah sebagai berikut: follows:

No. Bentuk Kegiatan Jumlah Bantuan (Rp) Activities

1 Pemeliharaan Taman Kota Banda Aceh 14.941.600 Maintenance of Banda Aceh City Park
Pembangunan Fasilitas Umum MCK Di Lokasi Construction of Public MCK Facilities at the Bukit Jalin
2 150.000.000
Ekowisata Bukit Jalin Aceh Besar Aceh Besar Ecotourism Site
Construction of ablution places and private toilets for
Pembangunan Tempat Wudhu Dan MCK TPQ Khansa
3 14.000.000 the Khansa khansa community Kutapanjang harmony
Privat Kerukunan Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues
in Gayo Lues district
Pembangunan 1 (Satu) MCK Untuk Santri Balai Construction of 1 (one) MCK for Santri at the Nurul
4 4.000.000
Pengajian Nurul Falah Tibang Banda Aceh Falah Tibang Study Center in Banda Aceh
Pengadaan Perlengkapan Kerja Tenaga Lepas/Harian Procurement of Work Equipment for Freelance Workers
5 Relawan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota 100.000.000 / Daily Cleansing Volunteers of the Environment Office
Langsa of Langsa City
Pembangunan MCK Mesjid Kepala Desa Pengulu Construction of MCK Mosque for the Head of Pengulu
6 Kute Penyebrangan Cingkam Kecamatan Ketambe 105.000.000 Kute Village, Cingkam Crossing, Ketambe District, Aceh
Kabupaten Aceh Tenggara Tenggara Regency
Pengadaan 140 (Seratus Empat Puluh) Unit Tong Procurement of 140 (One Hundred and Forty) Fiber
7 100.000.000
Sampah Fiber Pemerintah Kabupaten Simeulue Trash Units for Simeulue Regency Government
Pembangunan Sarana Sanitasi/WC Yayasan Mafatihul Construction of Sanitation Facilities / WC for the
8 'Ulum Barat Daya Kandang Kecamatan Kluet 20.000.000 Mafatihul 'Ulum Barat Daya Kandang Foundation,
Kabupaten Aceh Selatan Kluet District, South Aceh Regency
Pembangunan MCK Balai Dusun Gampong Cut Construction of MCK at Cut Mamplam Village Hall,
9 80.000.000
Mamplam Kota Lhokseumawe Lhokseumawe City
Perawatan Dan Pemeliharaan Simpang Tugu Simpang Care and Maintenance of the Tugu Tugu Intersection of
10 48.560.000
Bank Aceh Syariah Kota Lhokseumawe Bank Aceh Syariah, Lhokseumawe City
Procurement of Clean Water Pipes for Community
Pengadaan Pipa Air Bersih Kebutuhan Masyarakat Desa
11 130.000.000 Needs in Blang Pandak Village, Tangse District, Pidie
Blang Pandak Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie
Regency

520 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

No. Bentuk Kegiatan Jumlah Bantuan (Rp) Activities

Pengadaan Fasilitas Pengelolaan Sampah Dan Limbah Procurement of Waste and Domestic Waste
12 100.000.000
Domestik Di Aceh Selatan Management Facilities in South Aceh
Pengadaan 1 (Satu) Unit Mobil Angkutan Sampah Procurement of 1 (One) Garbage Transport Car Unit for
13 250.000.000
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie the Environmental Service Office of Pidie Regency
Pengadaan 200 (Dua Ratus) Unit Tong Sampah Dinas Procurement of 200 (Two Hundred) Garbage Bin Units
14 100.000.000
Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie from the Environmental Service Office of Pidie Regency
15 Pembangunan Taman Riyadhah Kota Lhokseumawe 558.000.000 Development of Riyadhah Park Lhokseumawe City
Pembangunan/Rehab Kamar Mandi/WC Bkm Al- Construction / Rehabilitation of Bathrooms / WC Bkm
16 7.500.000
Istiqamah Banda Aceh Al-Istiqamah Banda Aceh
Pembuatan Jambanisasi Sebanyak 2 (Dua) Unit Dan
Construction of 2 (two) units of latrines and 10 (ten)
17 Pembuatan Wastafel Portable Sebanyak 10 (Sepuluh) 37.494.000
units of portable washbasins Kodim 0101 / Bs
Kodim 0101/Bs
TOTAL 1.819.495.600 TOTAL

Capaian Dampak Kuantitatif Kegiatan Achievement of Quantitative Impacts of


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Corporate Social Responsibility Activities in
Lingkungan Hidup the Environmental Sector
Penerapan konsep green banking dalam penyaluran The application of the green banking concept in the distribution
pembiayaan sebagai wujud dukungan Bank Aceh dalam of financing as a form of support from Bank Aceh in preserving
memelihara kelestarian lingkungan hidup telah berdampak the environment has had the following impacts:
antara lain:
1. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan, 1. As a company engaged in financial services, the risk faced
risiko yang dihadapi adalah penyaluran pembiayaan is the distribution of financing which has environmental
yang memiliki permasalahan dibidang lingkungan hidup. problems. So that Bank Aceh made a policy that one of the
Sehingga Bank Aceh membuat kebijakan bahwa salah satu conditions in the provision of financing is that there must be
syarat dalam ketentuan penyaluran pembiayaan adalah an Environmental Impact Analysis (AMDAL).
harus ada Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL).
2. Bentuk lain dari tanggung jawab sosial terkait dengan lingkungan 2. Another form of social responsibility related to the
hidup adalah Program Green Office. Program ini merupakan environment is the Green office Program. This program is a
bentuk nyata kontribusi dalam pengelolaan lingkungan hidup concrete form of contribution in environmental management
di sekitar kantor dalam mendukung pengelolaan kantor yang around the office in supporting environmentally friendly
ramah lingkungan. Dalam pelaksanaannya, pihak manajemen office management. In its implementation, the office
kantor beserta seluruh karyawan berupaya menerapkan management and all employees are trying to implement
berbagai program penghematan seperti memanfaatkan email various savings programs such as using email as a medium
sebagai media untuk menyebarluaskan pengumuman atau to disseminate announcements or socialization within the
sosialisasi di internal perusahaan, penggunaan kertas bekas company, using used or recycled paper or printing back and
atau daur ulang ataupun print bolak-balik untuk mencetak forth to print documents that are deemed not too important,
dokumen yang dirasa tidak terlalu penting, penghematan listrik saving electricity. as well as saving water through outreach
serta hemat air melalui sosialisasi dan anjuran. Program tersebut and advice. This program can provide tangible benefits
dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya such as reducing operational costs, increasing efficiency,
operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra and also enhancing the image of Bank.
Bank.
Adapun volume penggunaan alat tulis kantor, energi dan air The volume of use of office stationery, energy and water in
tahun 2020 adalah sebagai berikut: 2020 is as follows:

Jenis Beban 2020 2019 2018 Load Type

Alat Tulis Kantor 6.389 6.047 5.272 Office Stationery


Rp Juta /Million
Listrik dan Air 11.708 11.806 11.513 Electricity and Water
BBM 3.719 4.335 4.223 Fuel oil

PT. Bank Aceh Syariah 521


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Berdasarkan tabel diatas, terdapat penurunan biaya listrik dan Based on the table above, there is a decrease in the cost of
air serta biaya BBM, hal tersebut mencerminkan bahwa Bank electricity and water as well as the cost of fuel, this reflects that
Aceh telah menerapkan efisiensi dengan cukup baik dalam Bank Aceh has implemented efficiency quite well in order to
rangka menjaga lingkungan hidup untuk bisnis berkelanjutan. protect the environment for sustainable business. Meanwhile,
Sementara Biaya Alat tulis kantor mengalami peningkatan the cost of office stationery has increased due to the increasing
dikarenakan semakin meningkatnya kegiatan operasional Bank. operational activities of Bank.

Beberapa benefit yang didapat bank dengan melakukan Some of the benefits obtained by banks by investing in the
investasi lingkungan antara lain menghemat biaya dan ikut environment include saving costs and taking part in preserving
andil dalam menjaga kelestarian lingkungan. the environment.

Sertifikasi Di Bidang Lingkungan Environmental Certification


Dalam menjalankan usaha, Bank Aceh tidak berkaitan langsung In running a business, Bank Aceh is not directly involved in
dalam memanfaatkan/menggunakan sumber daya alam dan utilizing/using natural resources and energy sources. Therefore,
sumber energi. Oleh karena itu, sampai dengan tahun 2020 Bank up to 2020 Bank Aceh does not have certification related to the
Aceh belum memiliki sertifikasi terkait dengan lingkungan hidup. environment.

Capaian Inisiatif CSR Bidang Lingkungan Environmental CSR Initiative Achievements


Hidup
Komitmen Bank Aceh dalam pelestarian lingkungan hidup Bank Aceh’s commitment to environmental preservation has
telah menjadikan Bank Aceh meningkatkan kepercayaan led Bank Aceh to increase the trust of its stakeholders. By
para stakeholders. Dengan turut sertanya Bank Aceh dalam participating in Bank Aceh in Government programs related
program-program Pemerintah terkait pelestarian lingkungan to environmental conservation, the community will benefit
hidup masyarakat mendapatkan keuntungan diantaranya from, including economic benefits, in financing programs for
keuntungan ekonomi pada program pembiayaan bagi plantation companies.
perusahaan perkebunan.

Saluran Pengaduan Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Complaint Channels


Terkait Lingkungan Hidup Related to the Environment
Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan yang berkaitan As a form of corporate responsibility related to the
dengan lingkungan hidup, baik dalam pengembangan environment, both in the development of financial products/
produk/jasa keuangan maupun dalam pelestarian lingkungan services and in environmental preservation, Bank Aceh makes
hidup, Bank Aceh memberikan kemudahan bagi masyarakat it easy for the public to submit suggestions or complaints by
untuk menyampaikan saran atau keluhan yaitu dengan sending an email to the corporate secretary division, email:
mengirimkan email ke divisi Sekretariat perusahaan, email : divisis.cotary@bankaceh.co.id
divisi.cotary@bankaceh.co.id

522 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan


Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility Regarding Occupational, Health
and Safety

Bank Aceh menyadari bahwa Sumber Daya Insani (SDI) memiliki Bank Aceh realizes that Human Resources (SDI) has an
peran penting dalam menunjang keberlanjutan kegiatan bisnis important role in supporting the sustainability of the Company’s
dan operasional Perusahaan. Keterlibatan SDI yang berkualitas business and operational activities. The involvement of quality
akan memberikan pengaruh positif dan menjadi faktor kunci bagi SDI will have a positive impact and become a key factor for the
keberlanjutan bisnis Perusahaan. Oleh karena itu, Bank Aceh sustainability of the Company’s business. Therefore, Bank Aceh
berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab terhadap is committed to carrying out its responsibilities towards SDI. The
SDI. Pelaksanaan komitmen tersebut antara lain mencakup aspek- implementation of this commitment includes aspects of equality
aspek kesetaraan dan kesempatan kerja yang adil, pelatihan and fair employment, employee training and development,
dan pengembangan pegawai, peningkatan kesejahteraan improvement of employee welfare, and efforts to improve the
pegawai, serta upaya peningkatan pelaksanaan kesehatan dan implementation of occupational health and safety in carrying
keselamatan kerja dalam menjalankan setiap kegiatan. out every activity.

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Commitment and Corporate Social


Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Responsibility Policy in the Field of
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Sumber daya manusia merupakan aset bagi Bank Aceh, oleh Human resources are an asset for Bank Aceh, therefore the
karena itu kepentingan pegawai merupakan prioritas utama yang interests of employees are a top priority that must be fulfilled.
harus dipenuhi. Bank Aceh memiliki kebijakan untuk memberikan Bank Aceh has a policy to provide equal treatment to all
perlakuan yang sama bagi seluruh pegawai baik dalam kesempatan employees in terms of job opportunities, remuneration, and
kerja, remunerasi, serta pelatihan dan pengembangan. training and development.

Lingkup dan Perumusan Tanggung Jawab Scope and Formulation of Social Responsibility
Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan in the Field of Occupational Health and Safety
dan Keselamatan Kerja
Lingkup kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan terkait The scope of the Company’s social responsibility activities
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja terdiri related to employment, occupational health and safety
dari pada program ketenagakerjaan (meliputi keseteraan consists of employment programs (including gender equality in
gender dalam kesempatan kerja, keseteraan dalam program employment opportunities, equality in education and training
pendidikan dan pelatihan, penggunaan tenaga kerja lokal, programs, use of local labor, remuneration, promotion, freedom
remunerasi, promosi, kebebasan berserikat dan pelatihan of association and pension training. a health facility provision
pensiun. Selanjutnya, program pemberian fasilitas kesehatan program in the form of BPJS insurance as well as a work safety
berupa pemberian Asuransi BPJS serta program keselamatan program including routine inspections/checks on building fire
kerja meliputi adanya inspeksi/pemeriksaaa terhadap peralatan protection equipment to ensure that the fire equipment can
proteksi kebakaran gedung secara rutin untuk memastikan bahwa function properly.
peralatan kebakaran tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Plan of Social Responsibility Activities in the
Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Field of Occupational Health and Safety
Keselamatan Kerja With regard to employment, health and safety practices for
Terkait dengan praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan employees, throughout 2020 Bank Aceh has set several
keselamatan kerja bagi pegawai, sepanjang tahun 2020 Bank achievement targets, including:
Aceh telah menetapkan beberapa target pencapaian antara lain:
1. Terjaminnya kesejahteraan pegawai sesuai dengan 1. Guaranteed employee welfare in accordance with
peraturan yang berlaku; applicable regulations;
2. Terjaminnya kesetaraan gender dalam kesempatan kerja, 2. Guaranteed gender equality in employment opportunities,
maupun kesetaraan dalam kesempatan memperoleh as well as equal opportunities for training for all employees;
pelatihan bagi seluruh pegawai;

PT. Bank Aceh Syariah 523


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

3. Penyempurnaan skema fasilitas kesehatan bagi pegawai 3. Improving the health facility scheme for employees and
serta mewujudkan tempat kerja yang layak dan aman creating a decent and safe workplace for all employees of
bagi seluruh pegawai Perusahaan. the Company.
4. Terwujudnya kegiatan operasional perseroan yang 4. The realization of the company’s operational activities that
berjalan sesuai dengan prosedur dan standar keamanan run in accordance with applicable work safety procedures
kerja yang berlaku. and standards.

Kegiatan dan Dampak Kuantitatif Activities and Quantitative Impacts of


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility in the Field of
Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Occupational Health and Safety
Keselamatan Kerja
Kesetaraan dan Kesempatan Kerja yang Adil Equality and Fair Job Opportunities
Bank Aceh senantiasa menjunjung tinggi prinsip kesetaraan Bank Aceh always upholds the principle of equality and fair
dan kesempatan kerja yang adil bagi setiap pegawai untuk employment opportunities for every employee to work, achieve
berkarya, berprestasi dan berkarir tanpa ada unsur diskriminasi and have a career without any element of discrimination related
terkait dengan faktor suku, agama, jenis kelamin, aspirasi to ethnicity, religion, gender, political aspirations and other
politik dan lainnya. factors.

Sebagai bentuk transparansi manajemen dalam bidang As a form of management transparency in the SDI sector, Bank
SDI, Bank Aceh menerapkan kebijakan yang fair dalam Aceh implements fair policies in employee career development
pengembangan karir pegawai melalui review penilaian kinerja through periodic review of the performance appraisal of
masing-masing pegawai secara periodik yang terintegrasi each employee which is integrated with the Human Resource
dengan Human Resource Information System (HRIS). Dalam Information System (HRIS). In implementing the job ranking
penerapan sistem peringkat jabatan, Perusahaan membuat system, the Company has established a career path system
sistem jenjang karir (career path) yang mendasarkan kepada that is based on job qualifications and employee competencies
kualifikasi jabatan dan kompetensi pegawai yang terintegrasi which is integrated with a performance appraisal system. The
dengan sistem penilaian kinerja. Perusahaan melakukan company evaluates and adjusts the implementation of the
evaluasi dan penyesuaian terhadap implementasi sistem career career path system based on the development and needs of
path berdasarkan perkembangan dan kebutuhan Bank. Bank.

Pelatihan dan Pengembangan Pegawai Employee Training and Development


Pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Insani dilakukan The training and development of Human Resources is carried
Bank Aceh dengan mengacu kepada kerangka pelatihan dan out by Bank Aceh with reference to the training and development
pengembangan yang mencakup seluruh aspek dan metode framework covering all aspects and methods of development
pengembangan untuk seluruh pegawai dengan mengedepankan for all employees by promoting equal opportunity for all
adanya kesempatan yang sama bagi seluruh pegawai. Pelatihan employees. Employee training is carried out in order to improve
pegawai dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan kerja the employability and technical skills of employees towards
dan keterampilan teknis pegawai dalam menuju produktivitas dan productivity and professionalism in the banking sector. The form
profesionalisme di bidang perbankan. Bentuk program pelatihan of training and development programs held by Bank Aceh in
dan pengembangan yang diselenggarakan Bank Aceh pada 2019 is in the form of training, workshops and training and
tahun 2019 berupa training, Workshop serta program pelatihan education (Diklat) programs. The scope of training materials
dan pendidikan (Diklat). Adapun cakupan materi Diklat yang held consists of fields that are directly related to the banking
diselenggarakan terdiri dari bidang-bidang yang berkaitan langsung business, including financing, services and operations, funds,
dengan bisnis perbankan diantaranya bidang pembiayaan, foreign exchange banks, information technology, SDI, strategic
pelayanan dan operasional, dana, bank devisa, teknologi informasi, planning, risk management, Islamic banking, accounting,
SDI, perencanaan strategis, manajemen risiko, perbankan syariah, treasury, law, and audits and includes other supporting
accounting, treasury, hukum, dan audit serta mencakup materi lain materials such as English language training and others. With
yang bersifat sebagai pendukung seperti pelatihan bahasa Inggris the strengthening of the Education and Training program, Bank
dan lainnya. Dengan penguatan program Diklat tersebut, Bank Aceh Aceh is confident that it will sustainably acquire employees with
meyakini akan mendapatkan pegawai yang memiliki talenta yang superior talents in the banking sector.
unggul secara berkelanjutan di bidang perbankan.

Program pendidikan dan pengembangan SDI dilaksanakan SDI education and development programs are carried out in
bekerjasama dengan lembaga atau institusi yang berkompeten collaboration with institutions or institutions that are competent
dalam bidang-bidang keahlian perbankan tertentu diantaranya in certain areas of banking expertise including financing,
bidang pembiayaan, auditing, manajemen risiko, treasury, auditing, risk management, treasury, Islamic capital markets,

524 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Islamic capital market, perpajakan, SME lending, teknologi taxation, SME lending, information technology, SDI, operations,
informasi, SDI, operasional, dan bidang lainnya. and other fields. .

Selama tahun 2020, jumlah pegawai yang telah mengikuti During 2020, the number of employees who have attended
pendidikan dan pelatiah sebagai berikut : education and training are as follows:

Jenis Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jumlah Peserta (orang) Types of Education and Training Implementation

Pelatihan Internal 2.158 Internal Training


Pelatihan eksternal 275 External training
Jumlah 2.433 total

Adapun cakupan materi pendidikan dan pelatihan yang The coverage of education and training materials held during
diselenggarakan selama tahun 2020 terdiri dari bidang- 2020 consists of fields that are directly related to the banking
bidang yang berkaitan langsung dengan bisnis perbankan, business, including:
diantaranya:
Jenis Materi Jumlah Peserta Type of Material
Pendidikan dan Pelatihan Peserta (orang) Education And Training

Technical Skill 79 Technical Skill


1. Pelaporan Bank 21 1. Bank Reporting
2. Pembiayaan/Treasury 332 2. Financing/Treasury
3. Manajemen Risiko 163 3. Risk Management
4. Sosialisasi Ketentuan Perbankan 1327 4. Socialization of Banking Regulations
5. Audit 138 5. Audit
6. Teknologi Informasi 131 6. Information Technology
7. Manajemen Umum 21 7. General Management
8. Manajemen Perbankan 280 8. Banking Management
9. Lainnya 365 9. Others
Soft Skill Soft Skill
1. Analisa Masalah dan Pengambilan Keputusan 3 1. Problem Analysis and Decision Making
2. Customer Relationship Skill 29 2. Customer Relationship Skill
3. Leadership 47 3. Leadership
4. Teknik Presentasi dan Komunikasi 18 4. Presentation and Communication Techniques
5. Lainnya 264 5. Others
Jumlah 3.139 Total

Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Improvement of Employee Welfare


Bank Aceh senantiasa berupaya terus meningkatkan Bank Aceh continuously strives to improve employee welfare
kesejahteraan pegawai guna meningkatkan motivasi in order to increase performance motivation and employee
kinerja dan loyalitas pegawai terhadap Perusahaan. Bank loyalty to the Company. Bank Aceh provides remuneration
Aceh memberikan remunerasi kepada para pegawainya to employees based on performance appraisals achieved by
berdasarkan penilaian kinerja yang dicapai oleh pegawai employees in the form of basic salary, allowances and other
berupa gaji pokok, tunjangan dan fasilitas lainnya. Sistem facilities. The payroll system is set by Bank by taking into
penggajian ditetapkan oleh Bank dengan mempertimbangkan account the Company’s financial capabilities and competitive
kemampuan keuangan Perusahaan dan standar penggajian payroll standards. Differences in salary are not determined by
yang kompetitif. Perbedaan dalam hal gaji tidak ditentukan gender differences, but due to levels of position, performance,
oleh perbedaan jenis kelamin, namun karena jenjang jabatan years of service and results of individual performance
kinerja, masa kerja dan hasil penilaian kinerja individu. appraisals.

PT. Bank Aceh Syariah 525


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai Occupational Health and Safety


Dalam rangka menciptakan produktivitas kinerja Perusahaan In order to create optimal productivity for the Company’s
yang optimal, Bank Aceh senantiasa berupaya untuk performance, Bank Aceh always strives to create a safe,
menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat comfortable and healthy work environment for its employees
bagi para pegawai dan pemangku kepentingan Perusahaan. and stakeholders. Apart from preventing incidents of work
Selain pencegahan terhadap insiden kecelakaan kerja, Bank accidents, Bank Aceh is also fully committed to maintaining the
Aceh juga berkomitmen penuh untuk menjaga kesehatan kerja health of employees.
para pegawai.

Komitmen Bank Aceh dalam menjaga kesehatan kerja pegawai Bank Aceh’s commitment to maintaining the health of
tercantum dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 466/04/DIR/ employees is stated in the Decree of Board of Directors Number
XII/2009 yang mengatur tentang perawatan kesehatan bagi 466/04/DIR/XII/2009 which regulates health care for Board
Direksi dan karyawan Bank Aceh dan Surat Keputusan Direksi of Directors and employees of Bank Aceh and the Decree of
No. 275/04/DIR/VIII/2016 tanggal 02 Agustus 2016 tentang Board of Directors No. 275/04/DIR/VIII/2016 dated 02 August
jaminan Sosial Kesehatan karyawan Bank Aceh. Sementara 2016 concerning Social Security for Bank Aceh employees.
Komitmen Bank Aceh dalam menjaga keselamatan kerja Meanwhile, the commitment of Bank Aceh in maintaining the
pegawai tercantum dalam Surat Keputusan Direksi No. 274/04/ safety of employees is stated in the Decree of Board of Directors
DIR/VIII/2016 tanggal 02 Agustus 2016 tentang jaminan Sosial No. 274/04/DIR/VIII/2016 dated 02 August 2016 concerning
Keselamatan Karyawan Bank Aceh (BPJS TK) yang terdiri dari the Social Security for Bank Aceh Employees (BPJS TK) which
beberapa program antara lain Jaminan Hari Tua, Jaminan consists of several programs including old age security, pension
Pensiun, Jaminan Kematian dan jaminan kecelakaan kerja. Bank security, death security and work accident insurance. Bank
Aceh meyakini bahwa kesehatan karyawan merupakan salah Aceh believes that employee health is one of the important
satu faktor penting yang dapat mempengaruhi produktivitas factors that can affect employee productivity in order to make
karyawan agar dapat memberikan kontribusi yang optimal an optimal contribution to company performance. Workforce
terhadap kinerja perusahaan. Perlindungan tenaga kerja dari protection from occupational hazards and diseases or the
bahaya dan penyakit akibat kerja atau akibat dari lingkungan consequences of the work environment is needed by employees
kerja sangat dibutuhkan oleh karyawan agar karyawan merasa so that employees feel safe and comfortable in completing their
aman dan nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya. Oleh work. Therefore, Bank Aceh facilitates employees with several
karena itu, Bank Aceh memfasilitasi karyawan dengan beberapa activities that are expected to raise awareness and motivation
kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan kesadaran in maintaining their respective health. In addition, Bank Aceh
dan motivasi dalam menjaga kesehatan masing-masing. also provides health facilities for employees ‘families, provided
Selain itu, Bank Aceh juga memberikan fasilitas kesehatan bagi that health facilities for employees’ children are recognized
keluarga pegawai, dengan ketentuan fasilitas kesehatan bagi according to applicable laws and regulations, are not married
anak karyawan diakui menurut hukum dan undang-undang or have never been married, are still attending education and
yang berlaku, belum kawin atau tidak pernah kawin, masih are a maximum of 25 years old.
mengikuti pendidikan dan berumur maksimal 25 tahun.

Adapun kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan yang As for activities related to health that have been carried out by
telah dilakukan Bank Aceh tahun 2019, diantaranya : Bank Aceh in 2019, including:
1. Fasilitas Medical Check Up berkala 1. Periodic Medical Check Up facility
2. Fasilitas perawatan yaitu jaminan penggantian biaya rawat 2. Treatment facilities, namely guaranteed reimbursement of
inap di rumah sakit, rawat jalan setelah keluar dari rumah hospitalization costs, outpatient care after discharge from
sakit, biaya persalinan, penggantian kacamata, alat bantu the hospital, delivery costs, replacement of glasses, hearing
dengar, pemeriksaan laboratorium dan pengobatan medis aids, laboratory audits and other medical treatments
lainnya yang direkomendasikan dokter pasca rawat inap. recommended by doctors after being inpatient.
3. Biaya perjalanan pengobatan (transportasi darat, udara, 3. Medical travel expenses (land, air, sea transportation) to
laut) kepada karyawan dan 1 orang pendamping employees and 1 companion
4. Cuti sakit kepada karyawan yang mengalami sakit atau 4. Sick leave for employees who experience illness or accidents
kecelakaan atau kecelakaan kerja or work accidents
5. Santunan kematian kepada karyawan, orang tua, suami/ 5. Compensation for death to employees, parents, husband/
istri, dan anak. wife, and children.

Bank Aceh menyadari bahwa kesehatan dan keselamatan kerja Bank Aceh realizes that the health and safety of employees
(K3) karyawan sangat penting untuk mewujudkan produktivitas (OHS) is very important to achieve optimal work productivity.
kerja yang optimal. Oleh karena itu Bank Aceh telah memiliki Therefore, Bank Aceh has management regulations related to
peraturan pengelolaan terkait K3 yang tercantum dalam OHS that are listed in BPJS Ketenagakerjaan, thus compliance

526 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

BPJS Ketenagakerjaan, dengan demikian kepatuhan pada with the implementation of OHS is the joint responsibility of
pelaksanaan K3 menjadi tanggung jawab bersama manajemen management and every employee.
dan setiap karyawan.

Rincian klaim BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2020 adalah The details of BPJS Ketenagakerjaan claims in 2020 are as
sebagai berikut :
 follows:
1. Jaminan pensiun : 37 1. Pension security: 37
2. Jaminan hari tua : 13 2. Old age security: 13
3. Jaminan kematian : 3 3. Death insurance: 3
4. Jaminan kecelakaan kerja : 3 4. Work accident insurance: 3

Simulasi Pemadaman Kebakaran Fire Extinguishing Simulation


Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan tersebut The goal to be achieved from the implementation of these
adalah mengaplikasikan teknik penanggulangan dan activities is to apply fire prevention and suppression techniques
pemadaman kebakaran berdasarkan media pemadaman based on extinguishing media, including how to use hydrant
termasuk cara penggunaan selang hydrant. Kegiatan ini hoses. This activity is carried out to provide knowledge and
dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian tentang expertise on fire prevention and control techniques on the
teknik-teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran di premises or in the work environment (within the company).
tempat atau di lingkungan kerja (di dalam perusahaan).

Secara garis besar, metode ini memanfaatkan tenaga air untuk Broadly speaking, this method utilizes the power of water to
memadamkan api yang menyala. Penggunaan APAR (Alat extinguish a burning fire. The use of APAR (light fire extinguisher)
Pemadam Api Ringan) relatif lebih mudah dan lebih aman. is relatively easier and safer. From a distance of 3-5 meters, the
Dari jarak 3-5 meter, pemadam menyemprotkan APAR ke extinguisher sprays fire extinguishers into the burning material.
material yang terbakar.

Kegiatan Kreativitas, Bakat dan Seni Pegawai Employee Creativity, Talent and Art Activities
Bank Aceh juga sangat mempedulikan terhadap Kreativitas, Bank Aceh also cares deeply about the creativity, talent and art
Bakat dan Seni Pegawai melalui dukungan pembentukan of employees through support for the formation and funding of
dan dana terhadap kegiatan olahraga dan seni yang ada di sports and arts activities that are internal to Bank Aceh.
internal Bank Aceh.

Saluran Pengaduan Tanggung Jawab Sosial Channels for Complaints of Social


Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Responsibility in the Field of Labor, Health
Keselamatan Kerja and Safety
Saluran Pengaduan terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan The Complaint Channels related to labor, occupational health
keselamatan kerja ditangani oleh Divisi Sumber Daya Insani. and safety are handled by the Human Resources Division. can
dapat pula mengirimkan saran dan kritik kepada Divisi Corporate also send suggestions and criticisms to the Corporate Secretariat
Secretary pada alamat emai : divisi.cotary@bankaceh.co.id. Division at the address emai: divisions.cotary@bankaceh.co.id.

Dampak Kegiatan Impact of Activities


1. Dampak dari pelaksanaan kegiatan tanggung jawab 1. The impact of the implementation of social responsibility
sosial terkait dengan ketenagakerjaan adalah rendahnya activities related to manpower is the low turnover rate of
tingkat turnover pegawai dan tingginya tingkat engagemet employees and the high level of employee engagements.
pegawai.
2. Program fasilitas kesehatan yang diberikan oleh 2. The health facility program provided by the company aims
perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan to improve welfare and motivate employees so that it will
dan memotivasi pegawai sehingga akan berpengaruh affect the level of employee productivity figures, as well as
pada tingkat angka produktivitas pegawai, serta efektivitas work effectiveness and efficiency.
dan efisiensi kerja.

Sertifikasi Certification
Sampai dengan tahun 2020, Bank Aceh belum memiliki As of 2020, Bank Aceh does not have certification in the field of
sertifikasi di bidang keselamatan kerja pegawai. Bank Aceh employee safety. Bank Aceh realizes customer trust and loyalty.
menyadari kepercayaan dan loyalitas nasabah.

PT. Bank Aceh Syariah 527


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Nasabah


Corporate Social Responsibility Regarding Consumers

Tanggung jawab sosial terhadap nasabah merupakan kunci Social responsibility to customers is the main key to becoming
utama untuk menjadi Perusahaan yang berkelanjutan di tengah a sustainable company in the midst of intense competition in
ketatnya persaingan industri perbankan. Oleh karena itu, Bank the banking industry. Therefore, Bank Aceh always carries out
Aceh senantiasa melakukan tanggung jawab sosial terhadap a social responsibility towards customers in order to provide a
nasabah guna memberikan rasa aman dan kepercayaan sense of security and customer trust by providing reliable and
nasabah dengan melakukan penyediaan produk-produk quality products according to customer needs, providing clear
yang handal dan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan information about products and product quality, providing
nasabah, menyediakan informasi yang jelas tentang produk customer service that is reliable and of a high quality. easily
dan kualitas produk, menyediakan layanan pelanggan yang accessible to consumers, as well as protecting the privacy
mudah diakses oleh konsumen, serta melindungi privasi of data/information of its customers in accordance with the
data/informasi para nasabahnya sesuai ketentuan peraturan provisions of the prevailing laws and regulations
Perundang-undangan yang berlaku

Komitmen Dan Kebijakan Tanggung Jawab Commitment and Corporate Social


Sosial Perusahaan Terkait Konsumen Responsibility Policy Related Consumers
Dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan kepada In carrying out corporate responsibilities to customers/
nasabah/konsumen, Bank Aceh mengacu pada kebijakan dan consumers, Bank Aceh refers to the policies and regulations
regulasi yang berlaku di Indonesia, yaitu : applicable in Indonesia, namely:
1. Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang 1. Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection
Perlindungan Konsumen (UUPK). (UUPK).
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 1/ 2. Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 1/
POJK.07/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perlindungan POJK.07/2013 dated 26 July 2013 concerning Consumer
Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Protection in the Financial Services Sector.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ 3. Financial Services Authority Regulation Number 18/
POJK.07/2018 tanggal 10 September 2018 tentang POJK.07/2018 dated 10 September 2018 concerning
Layanan Pengaduan Konsumen di sektor Jasa Keuangan. Consumer Complaint Services in the Financial Services sector.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/ 4. Financial Services Authority Circular Letter Number 2/
SEOJK.07/2014 tanggal 14 Februari 2014 tentang SEOJK.07/2014 dated February 14, 2014 concerning
Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen pada Services and Resolution of Consumer Complaints to
Pelaku Usaha Jasa Keuangan. Financial Service Business Actors.
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/ 5. Financial Services Authority Circular Letter Number 14/
SEOJK.07/2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang SEOJK.07/2014 dated August 20, 2014 concerning
Kerahasiaan dan Keamanan Data dan/atau Informasi Confidentiality and Security of Consumer Data and/or
Pribadi Konsumen. Personal Information.
6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/6/ 6. Financial Services Authority Circular Letter Number 16/6/
DKSP tanggal 30 September 2014 perihal Tata Cara DKSP dated September 30, 2014 concerning Procedures
Pelaksanaan Perlindungan Konsumen Jasa Sistem for Implementing Consumer Protection for Payment System
Pembayaran. Services.

Perumusan Tanggung Jawab Sosial Terkait Formulation of Consumer Related Social


Konsumen Responsibility
Cakupan dan lingkup utama tanggung jawab sosial kepada The main scope and scope of social responsibility to consumers
konsumen adalah penanganan keluhan pelanggan. Untuk is the handling of customer complaints. for this reason, Bank
itu, Bank telah menyediakan fasilitas call center yang dapat has provided a call center facility that can be accessed 24 hours
diakses selama 24 jam oleh nasabah. Selain itu, Bank juga by customers. In addition, Bank also provides counter customer
menyediakan counter customer service di setiap kantor layanan. service at each service office.

Lebih jauh lagi, sesuai Peraturan OJK Nomor 7/POJK.07/2016 Furthermore, according to OJK Regulation Number 7/
tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Di Sektor POJK.07/2016 concerning Increasing Financial Literacy
Jasa Keuangan Untuk Konsumen dan/atau Masyarakat serta and Inclusion in the Financial Services Sector for Consumers

528 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Surat Edaran OJK Nomor 30/SEOJK.07/2017 tentang and/or Communities and OJK Circular Letter Number 30/
Pelaksanaan Kegiatan dalam Rangka Meningkatkan Literasi SEOJK.07/2017 concerning Implementation of Activities in
Keuangan di Sektor Jasa Keuangan, Bank juga diharapkan Order to Improve Literacy Finance in the Financial Services
berperan aktif dalam melakukan edukasi literasi keuangan Sector, Banks are also expected to play an active role in
kepada masyarakat. providing financial literacy education to the public.

Target/Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Target/Plan of Corporate Social Responsibility


Sosial Perusahaan Terkait Konsumen Activities Related to Consumers
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor In accordance with the Financial Services Authority Regulation
01/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Number 01/POJK.07/2013 concerning Consumer Protection in
Jasa Keuangan, bahwa Pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib the Financial Services Sector, Financial Services Business Actors
segera menindaklanjuti dan menyelesaikan pengaduan paling are required to immediately follow up and resolve complaints
lambat 20 (dua puluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan no later than 20 (twenty) working days after the date of receipt
pengaduan dan dalam kondisi tertentu dapat diperpanjang of complaints and under certain conditions may be extended
hingga 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya, maka perusahaan up to the next 20 (twenty) working days, the company targets to
menargetkan untuk selalu menyelesaikan keluhan ataupun always resolve complaints or complaints in accordance with a
pengaduan sesuai dengan standard level agreement. Terkait standard level agreement. With regard to customer satisfaction,
dengan kepuasan pelanggan, perusahaan rutin melaksanakan the company routinely carries out customer satisfaction surveys,
kegiatan survei kepuasan nasabah yang hasilnya diharapkan the results of which are expected to continue to improve service
dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah quality to customers, leading to high levels of customer loyalty
sehingga berujung pada tingginya tingkat loyalitas nasabah to the company.
kepada perusahaan.

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Activities to


Kepada Konsumen Consumers
Kegiatan Pengaduan Nasabah Customer Complaint Activities
Tanggung jasab sosial terhadap nasabah/konsumen adalah Social responsibility towards customers/consumers is the
kunci utama untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan di main key to becoming a sustainable company in the midst of
tengah ketatnya persaingan industry perbankan. Oleh karena intense competition in the banking industry. Therefore, Bank
itu, Bank Aceh Syariah senantiasa melakukan tanggung jawab Aceh Syariah always carries out social responsibility towards
social terhadap nasabah/konsumen dan/atau masyarakat customers/consumers and/or the community in order to provide
guna memberikan rasa aman dan kepercayaan nasabah/ a sense of security and customer/consumer trust by providing
konsumen dengan melakukan penyediaan produk-produk reliable and quality products according to customer/consumer
yang handal dan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan needs, providing reliable information clear regarding product
nasabah/konsumen, menyediakan informasi yang jelas and product quality, provision of data services and/or personal
tentang produk dan kualitas produk, penyediaan layanan data information of customers/consumers in accordance with the
dan/atau informasi pribadi nasabah/konsumen sesuai dengan provisions and laws in force.
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kebijakan Policy
Dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan kepada In carrying out corporate responsibilities to customers/
nasabah/konsumen, Bank Aceh Syariah mengacu pada consumers, Bank Aceh Syariah refers to the policies and
kebijakan dan regulasi yang berlaku di Indonesia, yaitu : regulations applicable in Indonesia, namely:
1. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang 1. Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection
Perlindungan Konsumen (UUPK). (UUPK).
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 1/ 2. Financial Services Authority Regulation (POJK) Number 1/
POJK.07/2013 tanggal 26 2013 tentang Perlindungan POJK.07/2013 dated 26 2013 concerning Consumer
Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Protection in the Financial Services Sector.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 18/ 3. Financial Services Authority Regulation (POJK) Number 18/
POJK.07/2018 tanggal 10 September 2018 tentang POJK.07/2018 dated 10 September 2018 concerning
Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. Consumer Complaint Services in the Financial Services Sector.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/ 4. Financial Services Authority Circular Letter Number 17/
SEOJK.07/2018 tanggal 06 Desember 2018 tentang SEOJK.07/2018 dated December 6, 2018 concerning
Peedoman Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen Guidelines for the Implementation of Consumer Complaint
di Sektor Jasa Keuangan. Services in the Financial Services Sector.
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/ 5. Financial Services Authority Circular Letter Number 14/

PT. Bank Aceh Syariah 529


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

SEOJK.07/2014 tanggal 20 Agustus 204 tentang SEOJK.07/2014 dated August 20, 204 concerning
kerahasiaan dan Keamanan Data dan/atau Informasi Confidentiality and Security of Data and/or Consumer
Pribadi Konsumen. Personal Information.
6. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/6/DKSP tanggal 6. Bank Indonesia Circular Letter Number 16/6/DKSP dated
30 September 2014 perihal Tata Cara Pelaksanaan September 30, 2014 concerning Procedures for Implementing
Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran. Consumer Protection for Payment System Services.

Target Kegiatan Activity Target


Sesuai dengan Peraturan Otoritas Keuangan Nomor 01/ In accordance with the Regulation of the Financial Authority
POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Number 01/POJK.07/2013 concerning Consumer Protection
Jasa Keuangan, bahwa Pelaku Jasa Keuangan wajib segera in the Financial Services Sector, that Financial Services Actors
menindaklanjuti dan menyelesaikan pengaduan paling are required to immediately follow up and resolve complaints
lambat 20 (dua puluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan no later than 20 (twenty) working days after the date of receipt
pengaduan, dan dalam kondisi tertentu dapat diperpanjang of complaints, and in certain conditions it can be extended. In
20 (dua puluh) hari kerja berikutnya, maka Bank Aceh Syariah the next 20 (twenty) working days, Bank Aceh Syariah targets to
menargetkan untuk selalu menyelesaikan keluhan ataupun always resolve complaints or complaints in accordance with the
pengaduan sesuai dengan Standar Level Agreement. Standard Level Agreement.

Terkait dengan kepuasan pelanggan, Bank Aceh Syariah With regard to customer satisfaction, Bank Aceh Syariah also
juga melaksanakan kegiatan survey kepuasan nasabah conducts customer satisfaction surveys, the results of which
yang hasilnya diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas are expected to continue to improve the quality of service to
pelayanan kepada nasabah/konsumen sehingga berujung customers/consumers, resulting in high levels of customer/
pada tingginya tingkat loyalitas nasabah/konsumen kepada consumer loyalty to Bank Aceh Syariah.
Bank Aceh Syariah.

Kegiatan Pengaduan Nasabah Customer Complaint Activities


Sebagai bentuk keterbukaan atas setiap pengaduan nasabah/ As a form of openness to every customer/consumer complaint,
konsumen, Bank Aceh Syariah memfasilitasi pengaduan Bank Aceh Syariah facilitates customer/consumer complaints
nasabah/konsumen melalui berbagai media seperti : through various media such as:
1. Pemberian akses yang setara kepada setiap nasabah/ 1. Providing equal access to each customer/consumer in
konsumen yang sesuai dengan klasifikasi nasabah/ accordance with the customer/consumer classification of
konsumen atas produk dan/atau jasa layanan Bank. Bank’s products and/or services.
2. Pameran dan media promosi lainnya adalah merupakan 2. Exhibitions and other promotional media are the delivery
penyampaian informasi tentang produk dan/atau jasa of information about Bank’s products and/or services that
layanan Bank yang dapat dilakukan melalui website dan can be done through websites and other social networking
media jejaring sosial lainnya seperti istagram, SMS Banking media such as Instagram, SMS Banking and so on.
dan lain sebagainya.
3. Frontliner adalah petugas Front Office yang berada 3. Frontliners are Front office officers located throughout Bank
diseluruh jaringan kantor Bank Aceh Syariah yang terdiri Aceh Syariah office network consisting of Security, Customer
dari petugas Security, Customer Service (CS), Teller dan Service (CS) officers, Tellers and Account officers (AO) who
Account Officer (AO) yang berhadapan langsung dengan face directly with customers/consumers.
nasabah/konsumen.
4. Contact Center Bank Aceh Syariah dengan nomor 4. Bank Aceh Syariah Contact Center number 1500845, apart
1500845, selain memberikan pelayanan terkait dengan from providing services related to information on Bank Aceh
informasi produk dan jasa layanan Bank Aceh Syariah, juga Syariah products and services, it is also intended to receive
ditujukan untuk menerima berbagai pengaduan nasabah/ various customer/consumer complaints (complaints) as well
konsumen (komplain) maupun saran dari nasabah/ as suggestions from customers/consumers for 7 working
konsumen selama 7 hari kerja selama 24 jam. days for 24 hours .
5. E-mail dengan alamat contactcenter@bankaceh.co.id dan 5. E-mail with the address contactcenter@bankaceh.co.id and
pengaduannasabah@bankaceh.co.id complaintsnasabah@bankaceh.co.id
6. Kotak saran yang diletakkan di area banking hall kantor 6. A suggestion box placed in the banking hall area of​​
Bank Aceh Syariah sebagai bentuk tanggung jawab Bank Bank Aceh Syariah office as a form of Bank Aceh Syariah
Aceh Syariah kepada nasabah/konsumen, beberapa responsibility to customers/consumers, several activities
kegiatan yang dilakukan antara lain : include:
a) Memberikan pelayanan untuk menampung seluruh a) Providing services to accommodate all customer/
keluhan nasabah/konsumen melalui layanan pusat consumer complaints through customer/consumer

530 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

pengaduan nasabah/konsumen yang dapat diakses complaint center services that can be accessed through
melaui berbagai media. various media.
b) Melakukan pengembangan Aplikasi Pengaduan b) Developing the Customer/Consumer Complaint
Nasabah/Konsumen yang akan membuat penanganan Application which will make the handling and resolution
dan penyelesaian pengaduan nasabah/konsumen of customer/consumer complaints better and integrated.
menjadi lebih baik dan terintegrasi. c) Conduct banking Financial Literacy to all customers/
c) Melakukan Literasi Keuangan perbankan kepada consumers and/or the public as a form of Bank Aceh
seluruh nasabah/konsumen dan/atau masyarakat Syariah’s responsibility in maintaining customer/
sebagai bentuk tanggung jawab Bank Aceh Syariah consumer trust.
dalam menjaga kepercayaan nasabah/konsumen. d) Conducting periodic service quality surveys to determine
d) Melakukan survey kualitas layanan secara berkala and monitor the quality of Bank Aceh Syariah services in
untuk mengetahui dan memonitor kualitas pelayanan accordance with Bank Aceh Syariah Service Standards.
Bank Aceh Syariah sesuai dengan Standar Layanan
(Service Excellent) Bank Aceh Syariah.

Penyelesaian Keluhan Nasabah Settlement of Customer Complaints


PT. Bank Aceh Syariah berupaya untuk menyelesaikan setiap PT. Bank Aceh Syariah strives to resolve every complaint and
keluhan dan pengaduan nasabah/konsumen sebagai bagian complaint from customers/consumers as part of improving
dari peningkatan pelayanan. Mekanisme penyelesaian keluhan services. The mechanism for resolving customer/consumer
dan pengaduan nasabah/konsumen dilakukan sebagaimana complaints and complaints is carried out as regulated in PBI
diatur dalam PBI Nomor 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Number 7/7/PBI/2005 concerning Customer Complaint
Pengaduan Nasabah yang telah diubah menjadi PBI Nomor Resolution which has been changed to PBI Number 10/10/
10/10/PBI/2008 tentang Perlindungan Nasabah dan POJK 1/ PBI/2008 concerning Customer Protection and POJK 1/
POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa POJK.07/2013 concerning Consumer Protection in the
Keuangan. Financial Services Sector.

Setiap keluhan nasabah/konsumen ditampung dalam layanan Every customer/consumer complaint is accommodated in
pusat pengaduan nasabah/konsumen yang dapat diakses a customer/consumer complaint center service that can be
oleh nasabah/konsumen baik melalui Contact Center, E-mail accessed by customers/consumers either through Contact
maupun Customer Service (CS) yang berada di seluruh Centers, E-mails or Customer Service (CS) located throughout
jaringan Kantor Bank Aceh Syariah. Melalui media dan sarana Bank Aceh Syariah office network. Through these media and
tersebut, Bank Aceh Syariah memberikan respon maupun facilities, Bank Aceh Syariah provides a response and response
tanggapan terhadap setiap pengaduan yang masuk dan to any incoming complaints and resolves them properly.
menyelesaikannya dengan baik.

Penyelesaian keluhan nasabah/konsumen maupun sengketa Settlement of customer/consumer complaints and disputes still
tetap mengedepankan musyawarah untuk mufakat, apabila prioritizes deliberation to reach consensus, if the deliberative
penyelesaian sengketa secara musyawarah tidak menemukan dispute resolution does not find an agreement, it will be carried
kesepakatan maka akan dilakukan dengan domisili hukum out with permanent legal domicile at the Banda Aceh religious
yang tetap di kantor pengadilan agama/mahkamah syariah court/sharia court (litigation) office, and if the dispute resolution
(ligitasi) Banda Aceh, dan jika penyelesaian sengketa dilakukan is carried out outside the court then Dispute settlement is
diluar pengadilan maka penyelesaian sengketa dilakukan carried out through alternative dispute resolution (non-litigation)
melalui lembaga alternatif penyelesaian sengketa (non ligitasi). institutions. The handling and settlement of complaints from
Adapun penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah/ Bank Aceh customers/consumers in the last 3 (three) years can
konsumen Bank Aceh dalam 3 (tiga) tahun terakhir dapat be seen in the following table: can be seen in the following
dilihat pada tabel berikut :dapat dilihat pada tabel berikut: table:

Penanganan dan Penyelesaan Pengaduan Nasabah/Konsumen Tahun 2018 – 2020


Handling and Handling of Customer/Consumer Complaints in 2018 - 2020

JENIS JUMLAH DISELESAIKAN JUMLAH DISELESAIKAN JUMLAH DISELESAIKAN


NO PENGADUAN PENGADUAN PADA TAHUN PENGADUAN PADA TAHUN PENGADUAN PADA TAHUN
NASABAH TAHUN 2020 2020 TAHUN 2019 2019 TAHUN 2018 2018
Penghimpunan
1. 78 78 75 75 96 96
Dana
Giro 42 42 20 20 25 25

PT. Bank Aceh Syariah 531


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Penanganan dan Penyelesaan Pengaduan Nasabah/Konsumen Tahun 2018 – 2020


Handling and Handling of Customer/Consumer Complaints in 2018 - 2020

JENIS JUMLAH DISELESAIKAN JUMLAH DISELESAIKAN JUMLAH DISELESAIKAN


NO PENGADUAN PENGADUAN PADA TAHUN PENGADUAN PADA TAHUN PENGADUAN PADA TAHUN
NASABAH TAHUN 2020 2020 TAHUN 2019 2019 TAHUN 2018 2018
Tabungan 36 36 55 55 49 49
Deposito - - - - 22 22
2. Penyaluran Dana 0 0 0 0 0 0
Pembiayaan - - - - - -
Antar Bank - - - - - -
Sistem
3. 6.712 6.712 6.712 6.712 3.359 3.359
Pembayaran
ATM/Kartu Debit 6.720 6.720 6.712 6.712 3.359 3.359
Kliring - - - - - -
RTGS - - - - - -
Elektronik
- - - - - -
Banking
TOTAL : 6.798 6.787 6.798 6.787 6.787 3.455

Kerahasiaan Nasabah Customer Confidentiality


Bank Aceh berkomitmen untuk menjamin kerahasiaan data Bank Aceh is committed to ensuring the confidentiality of
nasabah agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak customer data so that it is not misused by irresponsible parties.
bertanggungjawab. Upaya yang dilakukan dalam menjamin Efforts made to ensure the confidentiality of the data include
kerahasiaan data tersebut adalah dengan melakukan peningkatan improving the quality of technology to improve data security,
kualitas teknologi untuk meningkatkan keamanan data, ensuring that only authorized employees can access customer
memastikan hanya karyawan yang mempunyai wewenang yang data, and strict authorization stages. With the implementation
dapat mengakses data nasabah, dan tahapan otorisasi yang ketat. of this procedure, customers can benefit from protecting all
Atas pelaksanaan prosedur ini, maka nasabah dapat merasakan important data and increasing trust so that there are no customer
manfaat dengan terlindunginya semua data penting dan complaints regarding leakage of confidential data. Apart from
meningkatnya kepercayaan sehingga tidak adanya pengaduan customers, Bank Aceh is also committed to protecting the data
nasabah terkait kebocoran rahasia data. Selain nasabah, Bank security of business partners, including vendors. All this data is
Aceh juga berkomitmen untuk melindungi keamanan data para stored in a database that can only be accessed by authorized
mitra usaha, termasuk vendor. Semua data ini disimpan dalam parties.
database yang hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.

Informasi Produk Product Information


Dalam rangka mewujudkan komitmen tinggi untuk melindungi In order to realize a high commitment to protecting customer
hak-hak nasabah, maka di sepanjang 2019, Bank Aceh telah rights, throughout 2019, Bank Aceh has implemented various
menjalankan berbagai program dan kegiatan tanggung social responsibility programs and activities in the product and
jawab sosial di bidang produk dan nasabah. Adapun bentuk customer sector. The forms of implementation of the policies
implementasi dari kebijakan yang telah dibuat antara lain: that have been made include:

Dampak Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Impact of Corporate Social Responsibility


Perusahaan Kepada Konsumen Activities on Consumers
Pada tahun 2020, tidak terdapat keluhan dari nasabah terkait In 2020, there were no complaints from customers regarding
dengan kebocoran data maupun kerahasiaan data nasabah. data leaks or customer data confidentiality.

Selain itu, tidak terdapat data nasabah yang hilang serta In addition, there is no missing customer data and other
pengaduan lain dari pihak luar maupun pihak regulator. complaints from outside parties or regulators. The delivery of
Penyampaian informasi serta edukasi kepada masyarakat information and education to the public regarding the products
terkait produk dan layanan yang dimiliki oleh perusahaan and services owned by the company is intended to facilitate
dimaksudkan untuk mempermudah pemberian layanan dan service delivery and access to customers. The ease of service
akses kepada nasabah. Kemudahan layanan serta akses and access to customers has further resulted in an increase in
kepada nasabah lebih jauh telah memberikan dampak pada the company’s revenue and market share.
meningkatnya pendapatan serta pangsa pasar perusahaan.

532 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Efektifitas penanganan Pengaduan Nasabah telah memberikan The effectiveness of handling Customer Complaints has had
dampak pada tingkat kepuasan Nasabah. Mayoritas dari an impact on the level of customer satisfaction. The majority
Nasabah/Konsumen yang menyatakan puas terhadap Bank of Customers/Consumers who expressed satisfaction with Bank
Aceh Syariah. Aceh Syariah.

Penghargaan Appreciation
Sampai akhir Desember 2020, Bank Aceh belum mendapatkan Until the end of December 2020, Bank Aceh had not received
penghargaan terkait tanggung jawab kepada nasabah. an award regarding responsibility to customers.

Saluran Pengaduan Complaint Channels


Setiap nasabah/konsumen yang menggunakan fasilitas atau Every customer/consumer who uses the facilities or services
jasa layanan yang diberikan Bank Aceh Syariah baik nasabah/ provided by Bank Aceh Syariah, whether customers/consumers
konsumen yang telah memiliki rekening tabungan, pembiayaan who already have a savings account, financing or who do
ataupun yang belum memiliki rekening pada Bank Aceh not yet have an account at Bank Aceh Syariah but conducting
Syariah namun melakukan transaksi keuangan melalui Bank financial transactions through Bank Aceh Syariah, can submit
Aceh Syariah dapat melakukan pengajuan pengaduan. complaints

Dalam mengajukan pengaduan nasabah/konsumen dapat In submitting a customer/consumer complaint, it can be done
dilakukan secara lisan dan secara tertulis dengan langsung verbally and in writing by coming directly to the nearest Bank
datang ke kantor Bank Aceh Syariah terdekat, kantor dimana Aceh Syariah office, the office where the financial transactions
dilakukannya transaksi keuangan dan/atau kantor tempat are carried out and/or the office where the savings account
dilakukannya pembukaan rekening tabungan, dan juga is opened, and also the customer/consumer can immediately
nasabah/konsumen dapat langsung melakukan pengaduan make a complaint by way of Bank Aceh Syariah Contact Center
dengan cara melalui Contact Center Bank Aceh Syariah di at 1500 845 or the number listed on the back of the ATM card
nomor 1500845 atau nomor yang tertera dibelakang kartu and e-mail to complaintsnasabah@bankaceh.co.id
ATM dan e-mail ke pengaduannasabah@bankaceh.co.id

PT. Bank Aceh Syariah 533


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Tanggung Jawab Sosial Terkait Dengan Pengembangan


Sosial Dan Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility Regarding Social & Community
Deevelopment
Sebagai sebuah lembaga keuangan yang hidup dari dan untuk As a financial institution that lives from and for the community,
masyarakat, Bank Aceh senantiasa berkomitmen melakukan Bank Aceh is always committed to carrying out social responsibility
tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Komitmen tersebut towards the community. This commitment is manifested through
diwujudkan melalui program kegiatan Bina Lingkungan (BL) the Community Development (BL) activity program in the form
berupa bantuan untuk kegiatan sosial (penyediaan sarana of assistance for social activities (provision of public facilities
umum kepentingan masyarakat, pembelian bahan pokok for the benefit of the community, purchase of basic foodstuffs
makanan untuk masyarakat, korban musibah, pembangunan for the community, victims of disaster, construction of religious
sarana ibadah, pelestarian lingkungan hidup, kegiatan sosial facilities, environmental preservation, community social
masyarakat), bantuan pendidikan, olah raga, seni budaya dan activities), educational assistance, processing. sports, arts and
pariwisata (biaya pendidikan beasiswa pelajar/mahasiswa s/d culture and tourism (student scholarship fees for undergraduate
S1, sarana pembangunan sekolah, kegiatan akademis pelajar, students, school building facilities, student academic activities,
kegiatan olah raga), kesehatan (pengobatan massal, penyediaan sports activities), health (mass treatment, provision of public
pengembangan sarana sanitasi umum, sarana prasarana sanitation facilities development, posyandu health infrastructure
kesehatan posyandu dan penyuluhan kesehatan masyarakat) facilities and public health education ) and Foundation assistance
dan bantuan Yayasan (Yayasan kesejahteraan karyawan/ (employee welfare foundations/employee cooperatives, Bank
koperasi pegawai, kegiatan sosial HUT Bank diberikan kepada Anniversary social activities are given to retired employees and
para pensiunan pegawai dan bantuan beasiswa khusus untuk special scholarship assistance for orphans/underprivileged
anak yatim/piatu/kurang mampu dari pensiunan pegawai/ children of retired employees/employees) as well as assistance
karyawan) serta bantuan penanggulangan bencana alam for handling natural disasters and social conflicts. In addition, as
dan konflik sosial. Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab a form of the Company’s responsibility to the community, Bank
Perusahaan terhadap masyarakat, Bank Aceh juga senantiasa Aceh also continues to increase support for the ple’s economy by
meningkatkan dukungan terhadap program pembangunan channeling productive financing to the community.
Pemerintah Aceh terkait pemberdayaan ekonomi kerakyatan
dengan penyaluran pembiayaan produktif kepada masyarakat.

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Commitment and Corporate Social


Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Responsibility Policy in the Field of Community
Sosial Kemasyarakatan Social Development
Melalui program sosial bagi masyarakat ini, Bank Aceh Through this social program for the community, Bank Aceh can
tentunya dapat mendukung kemajuan dan kesejahteraan certainly support the progress and welfare of the Acehnese
masyarakat Aceh. Bank Aceh percaya bahwa dengan people. Bank Aceh believes that doing good things for the
melakukan hal yang baik bagi masyarakat sekitar adalah surrounding community is part of an investment to support
bagian dari investasi untuk mendukung perusahaan tumbuh companies to grow and develop in a sustainable manner. Bank
dan berkembang secara berkelanjutan. Bank Aceh mempunyai Aceh has a policy of fully supporting Government programs
kebijakan mendukung penuh program-program Pemerintah that have a direct impact on the community with a partnership
yang berdampak langsung kepada masyarakat dengan pola scheme and Community Social Donation.
kemitraan dan Bantuan Sosial Kemasyarakatan.

Kebijakan internal Bank Aceh terkait tanggung jawab Bank Aceh’s internal policies regarding the responsibility for
pengembangan sosial kemasyarakatan telah ditetapkan dalam community social development have been stipulated in the
Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Penerapan Corporate Social Company Guidelines Book (BPP) for the Implementation of
Responsibility (CSR) PT. Bank Aceh Syariah, yang mengatur Corporate Social Responsibility (CSR) of PT. Bank Aceh Syariah,
tentang pelaksanaan CSR Bank Aceh diantaranya berisi which regulates the implementation of Bank Aceh CSR, among
tentang pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina others, contains the implementation of the Partnership Program
Lingkungan. and the Community Development Program.

Isu-Isu Sosial yang Relevan dengan Perusahaan Company-Relevant Social Issues


Maraknya penggunaan teknologi digital pada dunia The widespread use of digital technology in the banking world
perbankan akhir-akhir ini menjadikan banyaknya isu dan has recently caused many social issues and risks. These issues

534 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

risiko sosial. Isu dan risiko ini diantaranya adalah keamanan and risks include data security and the use of technology that
data dan penggunaan teknologi yang tidak dipahami oleh are not understood by all customers. These issues are at the
semua nasabah. Isu-isu tersebut sekaligus merupakan same time a direct or indirect impact on Bank’s strategy to
dampak langsung maupun tidak langsung atas strategi Bank develop digital technology in providing services to customers
mengembangkan teknologi digital dalam memberikan layanan and the public.
kepada nasabah maupun masyarakat.

Potensi risiko bagi Bank atas isu-isu di atas, antara lain keluhan Potential risks for Bank regarding the above issues, including
dari nasabah yang tidak mampu memanfaatkan layanan complaints from customers who are unable to utilize banking
perbankan yang menggunakan teknologi digital, sementara services that use digital technology, while for customers the
bagi nasabah potensi risiko yang mungkin timbul adalah potential risk that may arise is failure to utilize banking services
kegagalan untuk memanfaatkan layanan perbankan sehingga so that their financial activities are disrupted.
aktivitas keuangannya menjadi terganggu.

Untuk memitigasi risiko yang mungkin muncul, maka Bank To mitigate the risks that may arise, Bank Aceh always conducts
Aceh senantiasa melakukan telaah dan memastikan kepatuhan reviews and ensures compliance with relevant regulations.
terhadap regulasi-regulasi yang relevan. Selain itu, Bank Aceh In addition, Bank Aceh also carries out CSR activities related
juga melakukan kegiatan CSR terkait pengembangan sosial to social and community development, especially financial
dan kemasyarakatan, terutama kegiatan inklusi dan literasi inclusion and literacy activities. Thus, Bank Aceh can act
keuangan. Dengan demikian, Bank Aceh dapat berperan as a financial institution that provides services according to
sebagai lembaga keuangan yang memberikan layanan sesuai stakeholder expectations, including providing innovative, safe,
ekspektasi pemangku kepentingan, antara lain menyediakan reliable products and services that provide convenience to
produk dan layanan yang inovatif, aman, terpercaya serta customers and the public.
memberikan kemudahan bagi nasabah dan masyarakat.

Risiko Sosial Yang Dikelola Perseroan Social Risks Managed by the Company
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, Bank As a company engaged in the banking sector, Bank Aceh
Aceh telah mengidentifikasi risiko yang dihadapi pada kegiatan has identified the risks faced in corporate social responsibility
tanggung sosial perusahaan terkait dengan pengembangan activities related to community social development including
sosial kemasyarakatan meliputi risiko penyalahgunaan the risk of misuse of assistance, the risk of errors in distribution
bantuan, risiko kesalahan dalam penyaluran bantuan dan of assistance and the risk of invalidation of aid proposals.
risiko pada ketidakabsahan pada proposal bantuan. Oleh Therefore, Bank Aceh conducted a survey in assessing the
karena itu, Bank Aceh melakukan survei dalam menilai feasibility of the proposal, among others, to monitor the object
kelayakan proposal tersebut, antara lain untuk memantau of assistance and the feasibility of the amount of assistance to
obyek bantuan dan kelayakan jumlah bantuan yang akan be provided, as well as to conduct monitoring both before, at
diberikan, serta melakukan monitoring baik sebelum, pada the time of delivery and after the provision of assistance to the
saat penyerahan maupun setelah pemberian bantuan pada CSR activity.
kegiatan CSR tersebut.

Lingkup Dan Perumusan Tanggung Jawab Scope and Formulation of Social Responsibility
Sosial Bidang Pengembangan Sosial in the Field of Community Social Development
Kemasyarakatan
Secara umum ruang lingkup program CSR Bank Aceh In general, the scope of Bank Aceh CSR program is classified
diklasifikasi ke dalam dua program utama yaitu: into two main programs, namely:
1. Program Bantuan Kemitraan (PK), yaitu partisipasi dan 1. Partnership Donation Program (PK), namely the participation
dukungan sosial bank terhadap Usaha Mikro Kecil and social support of banks for Micro, Small Enterprises
(UMK) dan masyarakat kurang mampu dalam rangka (MSEs) and poor communities in order to increase business
meningkatkan kemandirian usaha dalam bentuk: independence in the form of:
a) Program bantuan hibah a) Grant assistance program
Yaitu program bantuan yang diberikan dalam bentuk Namely, assistance programs provided in the form of
hibah dengan maksud dan tujuan untuk memberikan grants with the aim and aim of providing access to
akses modal atau barang dan atau investasi dalam capital or goods and/or investment in order to support
rangka mendukung peningkatan kualitas usaha the improvement of the quality of community businesses.
masyarakat. b) Capacity building assistance program
b) Program bantuan peningkatan kapasitas Namely, the assistance program provided in the
Yaitu program bantuan yang diberikan dalam bentuk form of workshops, entrepreneurship training, study/

PT. Bank Aceh Syariah 535


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

Workshop, pelatihan kewirausahaan, pengkajian/ research, apprenticeship, monitoring and assistance


penelitian, pemagangan, monitoring serta in socialization and promotion activities in the context
pendampingan kegiatan sosialisasi dan promosi dalam of empowering and increasing the capacity of
rangka pemberdayaan dan peningkatan kapasitas entrepreneurship.
entrepreneurship. c) Foster Partner Program
c) Program Mitra Binaan Namely assistance provided in the form of a special
Yaitu bantuan yang diberikan dalam bentuk skema financing scheme for MSEs and people who have
pembiayaan khusus bagi UMK dan masyarakat yang feasible business potential but are not yet bankable
memiliki potensi usaha yang feasible namun belum through revolving fund financing programs, both in
bankable melalui program pembiayaan dana bergulir group and individual schemes.
baik dalam skema kelompok maupun individu.
2. Program Bantuan Bina Lingkungan (BL), yaitu partisipasi 2. Community Development Donation Program (BL), namely bank
dan dukungan sosial bank dalam bentuk dana tunai dan social participation and support in the form of cash and/or
atau barang/jasa sesuai dengan pertimbangan bank dalam goods/services in accordance with bank considerations in the
rangka pemberdayaan potensi dan kondisi ekonomi, sosial framework of empowering economic, social and environmental
serta lingkungan masyarakat, meliputi: potential and conditions in the community, including:
a) Program Bantuan Sosial: a) Social Donation Program:
1) Bantuan untuk penyediaan atau pengembangan 1) Donation for the provision or development of public
fasilitas sarana dan prasarana umum. facilities and infrastructure.
2) Bantuan untuk pembelian bahan pokok makanan 2) Donation for the purchase of staple food and
dan sandang yang diperuntukkan kepada masyarakat clothing intended for the public (free or cheap
(gratis atau pasar murah) pada kegiatan tertentu market) for certain activities such as social services
seperti bakti sosial dan hari besar/acara tertentu. and certain holidays/events.
3) Bantuan dalam bentuk dana santunan dan atau 3) Donation in the form of compensation funds and/
barang-barang atau program-program tertentu or goods or certain programs in an effort to assist
dalam upaya membantu penanggulangan korban in overcoming victims of natural disasters, natural
musibah, bencana alam dan konflik sosial. disasters and social conflicts.
4) Bantuan untuk pembangunan sarana ibadah dan 4) Donation for the construction of places of worship
kegiatan keagamaan. and religious activities.
5) Bantuan partisipasi untuk kegiatan penataan dan 5) Participation assistance for environmental
pelestarian lingkungan hidup. management and preservation activities.
6) Bantuan partisipasi untuk mendukung kegiatan 6) Participation assistance to support community social
sosial kemasyarakatan. activities.
7) Bantuan partisipasi dalam bentuk program 7) Participation assistance in the form of a livable
perumahan layak huni bagi masyarakat kurang housing program for the underprivileged/needy/
mampu/fakir/miskin/dhuafa. poor/dhuafa.
b) Program Bantuan Pendidikan, olah raga, seni b) Educational Donation Program, sports, cultural arts, and
budaya, dan pariwisata daerah: regional tourism:
1) Bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada 1) Donation with tuition fees or scholarships to
pelajar/mahasiswa. students.
2) Bantuan untuk penyediaan/pembangunan sarana 2) Donation for the provision/construction of school
dan prasarana sekolah atau kegiatan belajar facilities and infrastructure or teaching and learning
mengajar. activities.
3) Bantuan partisipasi untuk mendukung kegiatan 3) Participation assistance to support student academic
akademisi pelajar, mahasiswa dan organisasi activities, students and other organizations
lainnya
4) Bantuan untuk mendukung kegiatan pembinaan 4) Donation to support sports and cultural arts and
olahraga dan seni budaya serta pariwisata di tourism development activities in the regions.
daerah.
c) Program Bantuan Kesehatan: c) Health Donation Program:
1) Bantuan partisipasi pengobatan massal dan 1) Donation to participate in mass treatment and
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. improve the quality of public health.
2) Bantuan partisipasi penyediaan/pembangunan 2) Donation to participate in the provision/development
sarana sanitasi umum dan masyarakat kurang of public sanitation facilities and poor people who
mampu yang sehat dan layak. are healthy and decent.
3) Bantuan penyediaan/pengembangan sarana 3) Donation in the provision/development of health

536 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

prasarana kesehatan dan posyandu serta infrastructure and posyandu facilities as well as
penyuluhan kesehatan masyarakat. community health education.
d) Program Bantuan Yayasan: d) Foundation Donation Program:
1) Bantuan kepada yayasan kesejahteraan karyawan 1) Donation to bank employee welfare foundations.
bank.
2) Koperasi karyawan bank. 2) Cooperative of bank employees.
3) Bantuan santunan kegiatan sosial dalam rangka 3) Compensation for social activities in commemoration
peringatan Hari Ulang Tahun Bank dan peringatan of Bank Birthdays and commemoration of Islamic
hari besar Islam. holidays.
4) Bantuan/santunan yang diberikan kepada para 4) Donation/compensation provided to retired bank
pensiunan pegawai bank. employees.
5) Bantuan beasiswa khusus kepada anak yatim/ 5) Special scholarship assistance to orphans/orphans/
piatu/tidak mampu dari pensiunan karyawan bank. underprivileged from retired bank employees.


Target/Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Target/Plan of Corporate Social Responsibility


Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Activities in the Field of Community Social
Sosial Kemasyarakatan Development
Sebagai bagian dari masyarakat, Bank Aceh senantiasa As part of the community, Bank Aceh always harmonizes its
menyelaraskan kehadiran dan kegiatan usahanya di tengah presence and business activities in the community. Therefore,
masyarakat. Oleh karena itu, Bank Aceh berkomitmen Bank Aceh is committed to continuing to carry out community
untuk terus menjalankan program pengembangan dan development and empowerment programs in order to achieve
pemberdayaan masyarakat agar dapat mencapai masyarakat a prosperous and Acehnese society.
yang Aceh dan sejahtera.

Kegiatan Dan Dampak Tanggung Jawab Activities and Impact of Corporate Social
Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Responsibility in the Field of Community
Sosial Kemasyarakatan Social Development
Kegiatan CSR sosial masyarakat yang telah dilaksanakan pada Community social CSR activities that have been carried out in
tahun 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:

Kegiatan Sosial Social Activities


Ditahun 2020, berbagai kegiatan dilaksanakan Bank Aceh In 2020, various activities were carried out by Bank Aceh in
dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat an effort to increase community empowerment through several
melalui beberapa kegiatan sebagai salah satu sarana terbaik activities as one of the best means to help significantly improve
untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat the quality of life of the community. Programs that have been
secara nyata. Program yang telah dilaksanakan dalam implemented in the form of contributions are in the form
bentuk kontribusi berupa bantuan penyediaan sarana umum, of assistance to provide public facilities, purchase of basic
pembelian bahan pokok makanan, bencana alam, sarana foodstuffs, natural disasters, religious facilities, the environment,
ibadah, lingkungan hidup, kegiatan sosial masyarakat, dan community social activities, and livable housing for the
perumahan layak huni bagi masyarakat kurang mampu/fakir/ underprivileged/needy/poor/dhuafa. The funds distributed
miskin/dhuafa. Dana yang disalurkan pada Program Bank Aceh to Bank Aceh Syariah Peduli Program in 2020 amounted to
Syariah Peduli pada tahun 2020 sebesar Rp13.451.515.600. Rp13,451,515,600.

Kegiatan Pendidikan, Olah Raga, Seni Budaya dan Educational Activities, Sports, Cultural Arts and
Pariwisata Daerah Regional Tourism
Program CSR terhadap pendidikan, olah raga, seni budaya CSR programs for education, sports, cultural arts and regional
dan pariwisata daerah selama tahun 2020 diberikan dalam tourism during 2020 are provided in the form of tuition
bentuk bantuan biaya pendidikan/beasiswa kepada pelajar/ assistance/scholarships to students, provision/construction
mahasiswa, penyediaan/pembangunan sarana dan prasarana of school facilities and infrastructure/teaching and learning
sekolah/kegiatan belajar mengajar, partisipasi mendukung activities, participation in supporting academic activities of
kegiatan akademis pelajar, mahasiswa dan organisasi lainnya students, students and organizations others and support the
dan mendukung kegiatan pembinaan olahraga dan seni development of sports and cultural arts as well as tourism in
budaya serta pariwisata di daerah. the region.

Program ini difokuskan pada pendidikan yang meliputi This program is focused on education which includes individuals
perorangan (pelajar/santri, mahasiswa sampai jenjang (students up to the undergraduate level, schools, Dinayah/

PT. Bank Aceh Syariah 537


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

S1, Sekolah, Dinayah/Pesantren dan lembaga-lembaga Islamic boarding schools and other educational and social
pendidikan dan sosial lainnya. Pada bidang olahraga bantuan institutions. In the field of sports, CSR assistance is provided to
CSR diberikan pada sektor perorangan (khusus atlet berprestasi the individual sector (specifically athletes with regional/national/
daerah/nasional/internasional pada event resmi pemerintah), international achievements). at official government events),
kelompok masyarakat, pemuda, pelajar dan mahasiswa serta community groups, youth, students and other community sports
organisasi serta persatuan/perkumpulan olahraga masyarakat organizations and associations. for the field of arts, culture and
lainnya. Untuk bidang seni budaya dan pariwisata daerah tourism, the area is designated for art associations/associations
diperuntukkan untuk persatuan/perkumpulan seni pada in other communities.
masyarakat lainnya.

Pada tahun 2020, Bank Aceh telah menyalurkan dana CSR In 2020, Bank Aceh has distributed CSR funds to support
dalam rangka mendukung kegiatan pendidikan, olah raga, education, sports, cultural arts and regional tourism activities.
seni budaya dan pariwisata daerah. Bank Aceh meyakini Bank Aceh believes that education can actually help improve
bahwa pendidikan mampu mambantu meningkatkan taraf the standard of living and quality of life of the community.
hidup dan kualitas hidup masyarakat secara nyata. Realisasi Realization of funds disbursed for this activity in 2020 amounted
dana yang disalurkan pada kegiatan ini pada tahun 2020 to Rp2,754,428,000.
adalah sebesar Rp2.754.428.000.

Kegiatan Kesehatan dan Lingkungan Di Masyarakat Health and Environmental Activities in the Community
Selama tahun 2020, Bank Aceh tetap berkomitmen untuk During 2020, Bank Aceh remains committed to supporting
turut mendukung peningkatan kesehatan masyarakat yang the improvement of public health, which is realized through
diwujudkan melalui kerja sama dengan beberapa institusi cooperation with several institutions and institutions in the health
dan Lembaga di Bidang Kesehatan yang menjadi mitra Bank. sector that are partners of Bank. A series of programs have
Serangkaian program telah dilaksanakan dalam bentuk been implemented in the form of mass treatment activities to
kegiatan pengobatan masal untuk peningkatan kualitas improve the quality of health, provision/development of public
kesehatan penyediaan/pembangunan sarana sanitasi umum sanitation facilities and healthy and decent poor communities,
dan masyarakat kurang mampu yang sehat dan layak, provision of posyandu health facilities and community health
penyediaan sarana kesehatan posyandu dan penyuluhan education. The actual funds distributed for this activity amounted
kesehatan masyarakat. Realisasi dana yang disalurkan pada to Rp2,510,132,675.
kegiatan ini adalah sebesar Rp2.510.132.675.

Bantuan Yayasan Foundation Donation


Bantuan yang diberikan dalam program CSR Bantuan Yayasan Donation provided in the CSR Foundation Donation program
berupa dana bantuan kepada Yayasan Kesejahteraan Karyawan in the form of assistance funds to Bank Employee Welfare
Bank, Koperasi karyawan Bank, Kegiatan Sosial Dalam Rangka Foundation, Bank employee cooperatives, Social Activities for
HUT Bank dan peringatan hari besar islam, santunan kepada Bank’s Anniversary and Islamic holidays, compensation for
para pensiun pegawai Bank Aceh, dan beasiswa khusus anak Bank Aceh employee pensioners, and special scholarships for
yatim/piatu/ tidak mampu dari pensiunan pegawai Bank Aceh. orphans/orphans/not. capable of retired Bank Aceh employees.
Realisasi dana yang disalurkan pada kegiatan ini adalah The actual funds channeled for this activity amounted to
sebesar Rp768.800.000. Rp768,800,000.

Dampak Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Impact of Social Responsibility Activities in


Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan the Field of Community Social Development
Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan(TJSL) The implementation of the Environmental Social Responsibility
dan Bina Lingkungan(BL) yang dilaksanakan Perusahaan (TJSL) and Community Development (BL) programs carried out
sepanjang tahun 2020 diharapkan dapat memberikan by the Company throughout 2020 is expected to have an impact
dampak berupa pemerataan dan perbaikan ekonomi in the form of equitable distribution and improvement of the
masyarakat di lingkungan pelaksanaan program tanggung community’s economy in the implementation of environmental
jawab sosial lingkungan dan bina lingkungan sehingga dapat social responsibility and environmental development programs
meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Kegiatan CSR juga so as to improve the standard of living of the community. CSR
akan membangun ikatan dan relasi yang lebih kuat antara activities will also build stronger ties and relationships between
perusahaan dengan nasabah dan masyarakat. Sementara the company and customers and the community. Meanwhile, the
bagi perusahaan dapat meningkatkan citra Bank Aceh yang company can improve the image of Bank Aceh which cares for
peduli terhadap lingkungan masyarakat serta membawa the community environment and has a positive influence on the
pengaruh positif bagi reputasi dan penilaian masyarakat serta reputation and assessment of the community and stakeholders
stakeholder terhadap perusahaan. towards the company.

538 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Biaya Yang Dikeluarkan Terkait Tanggung Costs Issued Related to Social Responsibility
Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial in the Social Development Sector
Kemasyarakatan
Sepanjang tahun 2020, Bank Aceh mengeluarkan biaya Throughout 2020, Bank Aceh spent Rp25,257,797,325 for
sebesar Rp25.257.797.325,- untuk menjalankan berbagai carrying out various activities related to social and community
kegiatan yang berkaitan dengan program sosial dan programs. This number increased by 97.08% from the previous
kemasyarakatan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 97,08% year.
dari tahun sebelumnya.

Saluran Pengaduan Tanggung Jawab Social Responsibility Complaint Channels for


Sosial Bidang Pengembangan Sosial Community Social Development
Kemasyarakatan
Bank Aceh Berkomitmen untuk terus menjalankan program Bank Aceh is committed to continuing to carry out community
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, namun development and empowerment programs, however in the effort
dalam upaya untuk mengimplementasikan program tersebut to implement the program sometimes there are obstacles in its
terkadang terdapat kendala-kendala dalam pelaksanaannya. implementation. Therefore, if there are problems or complaints
Oleh karena itu, apabila terdapat kendala atau keluhan dalam in community activities, you can send an email to the company
kegiatan kemasyarakatan, dapat mengirimkan email ke divisi secretary division, email: divisi.cotary@bankaceh.co.id
Sekretariat perusahaan, email : divisi.cotary@bankaceh.co.id

PT. Bank Aceh Syariah 539


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN


Reference to the Preparation of Annual Reports
Referensi Laporan Tahunan
Annual Report Reference
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
I Umum/ General
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa
Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan
menyajikan juga dalam bahasa Inggris.

The annual report is presented in the
Indonesian language is good and true and
recommended serving also in English
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang
baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf
yang mudah dibaca.

The annual report is printed with good quality
and using the type and size of letters are easy
to read
Laporan tahunan mencantumkan identitas Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
perusahaan dengan jelas a Sampul muka;
b. Samping;
The annual report clearly mentions corporate c.. Sampul belakang; dan
identities d. Setiap halaman

The company name and the year the annual report is displayed in:
a. The cover;
b. Side;
c. Cover the back; and
d. Each page
Laporan tahunan ditampilkan di website Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya
perusahaan
The annual report includes the current and previous years √
The annual report is displayed on the company’s
website
II Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial Highlights
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam Informasi memuat antara lain:
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) a. Penjualan/pendapatan usaha;
tahun buku atau sejak memulai usahanya b. Laba (rugi);
jika perusahaan tersebut menjalankan • Distribusikan kepada pemilik entitas induk
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 • Distribusikan kepada kepentingan nonpengendali
(tiga) tahun c. Penghasilan komprehensif periode berjalan :
• Distribusikan kepada pemilik entitas induk
1. Information the company’s business • Distribusikan kepada kepentingan nonpengendali 10-11
results in the form of comparison for 3 d. Laba (rugi) per saham.
(three) financial years, or since starting
his business if the company carries on its Information includes among others:
business activities for less than 3 (three) a. Sales / revenues;
years b. Income (loss);
c. Total income (loss) Comprehensive; and
d. Earnings (loss) per share.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan Informasi memuat antara lain:
dalam bentuk perbandingan selama 3 a. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
(tiga) tahun buku atau sejak memulai b. Jumlah Asset;
usahanya jika perusahaan tersebut c. Jumlah liabilitas; dan
menjalankan kegiatan usahanya selama d. Jumlah ekuitas.
kurang dari 3 (tiga) tahun
Information includes among others: 12-14
2. The company’s financial position a. The amount of investments in associates;
information in the form of comparison for b. Total assets;
3 (three) financial years, or since starting c. Total liabilities; and
his business if the company carries on its d. The amount of equity.
business activities for less than 3 (three)
years

540 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

3.
Rasio keuangan dalam bentuk Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri
perbandingan selama 3 (tiga) tahun perusahaan.
buku atau sejak memulai usahanya
jika perusahaan tersebut menjalankan Information includes five (5) financial ratios are common and relevant toindustrial
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 companies.
(tiga) tahun
16-19
3. Financial ratios in the comparative period
of 3 (three) financial years, or since starting
his business if the company carries on its
business activities for less than 3 (three)
years
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel a. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
dan grafik b. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat :
• Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
4. Stock price information in the form of • Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa
Table.s and graphs Efek tempat saham dicatatkan.
• Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
c. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:
• Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
• Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. untuk
setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

a. Information in table form that contains:


20
b. Information in table form that contains:
• Market capitalization based on prices on the Stock Exchange where the shares are
listed.
• The highest, lowest and closing stock prices are based on the prices on the Stock
Exchange where the shares are listed.
• The trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed.
c. Information in graphical form that contains at least:
• The closing price is based on the price on the Stock Exchange where the shares
are listed.
• The trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed.
for every quarter in the last 2 (two) financial years.

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau Informasi memuat:


obligasi konversi yang masih beredar a. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir b. Tingkat bunga/imbalan;
c. Tanggal jatuh tempo; dan
5. Information on bonds, securities or d. Peringkat obligasi/sukuk.
convertible bonds that are still circulating 20
in the two (2) last fiscal year Information includes:
a. Number of bonds / securities / convertible bonds outstanding (outstanding);
b. The interest rate / yield;
c. The maturity date; and
d. Rating bonds / sukuk.
III Laporan Dewan Komisaris dan Direksi/ Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
2. Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain:
2. Board of Directors Report • Kebijakan strategis.
• Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan.
• Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya.
b. Analisis tentang prospek usaha
c. Perkembangan penerapan Tata Kelola Perusahaan pada tahun buku; dan
d. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya.

Contains the following: 42-55


a. Analysis of company performance, which includes:
• Strategic policy.
• Comparison of the results achieved with those targeted.
• Constraints faced by the company and the completion steps.
b. Analysis of business prospects
c. The development of the implementation of corporate governance in the financial
year; and
d. Changes in the composition of the members of the Board of Directors (if any) and the
reasons for the changes.

PT. Bank Aceh Syariah 541


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

3. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Memuat hal-hal sebagai berikut:
Dewan Komisaris a. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
b. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas
3. Signature member of the Board of kebenaran isi laporan tahunan;
Directors and Board of Commissioners c. Ditandatangani seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dengan
menyebutkan nama dan jabatannya; dan
d. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat
anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani laporan
tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam
hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
56-57
Contains the following:
a. Signatures are written on separate sheets;
b. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully
responsible for the accuracy of the contents of the annual report;
c. Signed by all members of the Board of Directors and members of the Board of
Commissioners by stating their names and positions; and
d. Written explanation in a separate letter from the concerned in the event that there
are members of the Board of Directors or members of the Board of Commissioners
who do not sign the annual report, or written explanations in separate letters from
other members in the event that there is no written explanation from the concerned.
IV Profil Perusahaan
1. Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan
website
1. Full name and address of the company 60
Contains information including name and address, zip code, no. Tel, no. Fax, email, and
website
2. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama
perusahaan (jika ada)
61-64
2. Brief history of the company
Include: date / year of establishment, the name and corporate name change (if any)
3. Bidang usaha Uraian mengenai antara lain:
a. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;
3. Business fields b. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
c. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
77-85
Descriptions include:
a. Company business activities according to the latest articles of association;
b. Business activities carried out; and
c. Products and / or services produced.

4. Struktur Organisasi dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur
satu tingkat di bawah Direksi.
4. Organizational structure 86-87
In chart form, include the name and position at least until the structure of the Board of
Directors.
5. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan mencakup:
a. Visi perusahaan;
5. Vision and mission of the company b. Misi perusahaan; dan
c. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris.
d. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki
perusahaan.
69-73
includes:
a. Company vision;
b. Company mission; and
c. Information that the vision and mission has been approved by the Board of Directors
/ Board of Commissioners.
d. Statement regarding corporate culture owned by the company.

542 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

6. Identitas dan riwayat hidup singkat Informasi memuat antara lain:


anggota Dewan Komisaris a. Nama.
b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).
6. Identity and brief resume of members of c. Umur.
the Board of Commissioners d. Domisili.
e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan).
f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat).
g. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di
Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
92-97
Information includes:
a. Name.
b. Position and period of office (including positions at other companies or institutions).
c. Age.
d. Domicile.
e. Education (Field of Study and Educational Institutions).
f. Work experience (Position, Agency, and Period of Service).
g. Appointment history (period and position) as a member of the Board of Commissioners
at the Company from the time it was first appointed.
7. Identitas dan riwayat hidup singkat Informasi memuat antara lain:
anggota Direksi a. Nama
b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)
7. Identity and brief resume of members of c. Umur
the Board of Directors d. Domisili
e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan)
f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat)
g. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi di Perusahaan
sejak pertama kali ditunjuk.
108-117
Information includes:
a. Name
b. Position and period of office (including positions at other companies or institutions)
c. Age
d. Domicile
e. Education (Field of Study and Educational Institutions)
f. Work experience (Position, Agency, and Period of Service)
g. Appointment history (period and position) as a member of the Board of Directors in
the Company from the time it was first appointed.
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan Informasi memuat antara lain:
deskripsi pengembangan kompetensinya a. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi
(misal: aspek pendidikan dan pelatihan b. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan
karyawan) c. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian
d. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku
8. Number of employees (comparative yang terdiri dari pihak (level ja batan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan
2 years) and a description of the tujuan pelatihan.
Development of competence (eg aspects of e. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.
education and training of employees) 126-140
Information includes:
a. Number of employees for each level of the organization
b. Number of employees for each level of education
c. Number of employees based on employment status
d. Data on employee competency development that has been carried out in the financial
year consisting of parties (position level) who attend training, type of training, and
training objectives.
e. Employee competency development costs that have been spent in the financial year.
9. Komposisi Pemegang saham Informasi memuat antara lain:
a. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan
9. Composition of shareholders persentase kepemilikannya;
b. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:
• Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham
• Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-
masing kurang dari 5%.
c. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara
langsung dan tidak langsung. Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki
saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.
146-149
Information includes:
a. Details of the names of shareholders which include the 20 largest shareholders and
the percentage of ownership;
b. The details of shareholders and the percentage of ownership include:
• Name of shareholders who own 5% or more shares
• Group of community shareholders with share ownership of less than 5% each.
c. Names of Directors and Commissioners as well as direct and indirect share ownership.
Note: if the Director and Commissioner do not have direct and indirect shares, they
should be disclosed.

PT. Bank Aceh Syariah 543


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas Informasi memuat antara lain:
asosiasi dalam bentuk tabel a. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
b. Persentase kepemilikan saham ;
10. List of subsidiaries and / or associates in c. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan
table form d. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi
atau belum beroperasi).
150
Information includes among others:
a. Name of the subsidiaries and / or associates;
b. Percentage of share ownership;
c. Description of the business areas the subsidiaries and / or associated company; and
d. Description of subsidiaries operating status and / or an associate (have operating or
not operating).
11. Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak,
entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV),
11. Structural Group of Companies 150
The structure of group companies in the form of a chart that describes its subsidiaries,
associated entities, joint ventures, and special purpose vehicle (SPV),
12. Kronologi penerbitan saham (termasuk Mencakup antara lain:
private placement) dan/atau pencatatan a. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran
saham dari awal penerbitan sampai saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action)
dengan akhir tahun buku. b. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action)
c. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
12. Chronology of share issuance (including Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar
a private placement) and / or listing of diungkapkan.
shares from the beginning of the issuance 150
to the end of the financial year. Includes among others:
a. Year of issuance of shares, number of shares, nominal value of shares, and price of
stock offer for each corporate action
b. The number of shares listed after each corporate action
c. Name of the exchange where the company’s shares are listed.
Note: if the company does not have a chronology of listing shares, it should be disclosed.

13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan Mencakup antara lain:


efek lainnya dari awal penerbitan sampai a. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek
dengan akhir tahun buku. lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;
b. Nilai penawaran efek lainnya
13. Chronology of the issuance and / or c. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan
recording of other securities from the d. Peringkat efek.
beginning of the issuance to the end of the Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek
financial year. lainnya, agar diungkapkan.
150
Includes among others:
a. Other securities names, other securities issuance years, interest rates / other securities
benefits, and other securities maturity dates;
b. Other securities offer value
c. Name of exchange where other securities are listed
d. Securities rating.
Note: if the company does not have a chronology of publishing and recording other
securities, it should be disclosed.
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau Informasi memuat antara lain:
profesi penunjang, informasi memuat a. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan
antara lain: b. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik
c. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
14. Name and address of supporting 151
institutions and / or professions, Information includes:
information includes: a. Name and address of the Registrar / party administering the company’s shares
b. Name and address of the Public Accounting Firm
c. Name and address of securities rating company.
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun Informasi memuat antara lain:
buku terakhir dan/atau sertifikasi yang a. Nama penghargaan dan/atau sertifikat;
masih berlaku dalam tahun buku terakhir b. Tahun perolehan;
baik yang berskala Nasional maupun c. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan
Internasional d. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
152
15. Awards received in the last fiscal year Information includes:
and / or certification is still valid in the a. Name of award and / or certificate;
last financial year both national and b. Year of acquisition;
international c. Awarding institution and / or certificate; and
d. Validity period (for certification).

544 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

16. Nama dan alamat entitas anak dan atau Memuat informasi antara lain:
kantor cabang atau kantor perwakilan (jika a. nama dan alamat entitas anak; dan
ada) b. nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar
16. Name and address of its subsidiaries or diungkapkan
150
branches or representative offices (if any)
Contains information such as:
a. The name and address of the subsidiary; and
b. The name and address of the branch office / representative.
Note: if the company does not have subsidiaries/branches/representatives, in order to
be disclosed
17. Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang:
a. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;
17. Information on the Company’s Website b. Isi Kode Etik;
c. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan
mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal
penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS,
tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan
d. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir)
e. Profil Dewan Komisaris dan Direksi
f. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal.
166
Includes at least:
a Shareholder information up to the individual final owner;
b. Contents of the Code of Conducts;
c. Information on the General Meeting of Shareholders (GMS) includes at least the
material of the agenda discussed in the GMS, summary of minutes of the GMS, and
information on important dates, namely the date of the GMS announcement, the
date of the GMS, the date of the GMS summary summary.
d. Separate annual financial statements (last 5 years)
e. Profile of the Board of Commissioners and Directors
f. Charter / Charter of the Board of Commissioners, Directors, Committees, and Internal
Audit Unit.
18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):
Komisaris, Direksi, Komite- komite, a. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris
Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit b. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi
Internal yang diikuti pada tahun buku. c. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit
d. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi
18. Education and / or training of the Board e. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya
of Commissioners, Directors, Committees, f. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary, and Internal Audit g. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal
Unit followed in the financial year. Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar
diungkapkan
141-145
Includes the least information (types and relevant parties to follow):
a. Education and / or training for the Board of Commissioners
b. Education and / or training for Directors
c. Education and / or training for the Audit Committee
d. Education and / or training for the Nomination and Remuneration Committee
e. Education and / or training for Other Committees
f. Education and / or training for the Corporate Secretary
g. Education and / or training for the Internal Audit Unit
Note: if there is no education and / or training in the financial year, it should be disclosed
V Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
1. Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai:
a. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
1. Review of operations per business segment b. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
• Produksi.
• Peningkatan/penurunan kapasitas produksi.
• Penjualan/pendapatan usaha.
• Profitabilitas.
199-211
Contains descriptions of:
a. Explanation of each business segment.
b. Performance per business segment, including:
• Production
• Increase / decrease in production capacity
• Sales / business income
• Profitability.

PT. Bank Aceh Syariah 545


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun
yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan
2. Description of the financial performance of (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
companies a. Asset lancar, Asset tidak lancar, dan total Asset;
b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas;
c. Ekuitas;
d. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain,
dan total laba (rugi) komprehensif; dan
e. Arus kas.
212-233
Financial performance analysis which includes a comparison between the financial
performance of the year concerned with the previous year and the causes of increase /
decrease (in the form of narratives and tables), among others regarding:
a. Current assets, non-current assets, and total assets;
b. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities;
c. Equity;
d. Sales / business income, expenses and profits (loss), other comprehensive income,
and total comprehensive profit (loss); and
e. Cash flow.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan Penjelasan tentang :
membayar utang dan tingkat kolektibilitas a. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan
piutang perusahaan, dengan menyajikan b. Tingkat kolektibilitas piutang.
perhitungan rasio yang relevan sesuai
dengan jenis industri perusahaan Explanation of :
a. The ability to pay debts, both short and long term; and 235-239
3. Discussion and analysis of the ability to pay b. Collectability of accounts receivable.
debts and receivable collection company,
by presenting the relevant ratio calculation
in accordance with the type of industrial
companies
4. Bahasan tentang struktur modal (capital Penjelasan atas:
structure), dan kebijakan manajemen atas a. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/
struktur modal (capital structure policy) sukuk dan ekuitas
b. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies)
4. Discussion on the capital structure (capital c. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.
243-245
structure), and management policies on
capital structure (capital structure policy) Explanation of:
a. Details of capital structure consisting of interest / sukuk-based debt and equity
b. Management policies on capital structure (capital structure policies)
c. Basic selection of management policies on capital structure.
5. Bahasan mengenai ikatan yang material Penjelasan tentang:
untuk investasi barang modal (bukan ikatan a. Nama pihak yang melakukan ikatan.
pendanaan) pada tahun buku terakhir. b. Tujuan dari ikatan tersebut.
c. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut;
5. Discussion of capital expenditure d. Mata uang yang menjadi denominasi.
agreement (not fundingagreement) in the e. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi
last financial year. mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal
pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.
246
Explanation of:
a. Name of the party making the agreement.
b. The purpose of the agreement.
c. The source of funds expected to fulfill these agreements.
d. Currency that is the denomination.
e. Steps planned by the company to protect risks from related foreign currency positions.
Note: if the company does not have a bond regarding capital investment in the last
financial year to be disclosed.
6. Bahasan mengenai ikatan investasi barang Penjelasan tentang:
modal yang direalisasikan pada tahun buku a. Jenis investasi barang modal;
terakhir b. Tujuan investasi barang modal; dan
c. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
6. Discussion of the investment on capital Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan
expenditure agreement realized in the last 246-247
fiscal year Explanation of:
a. Type of capital expenditure investments;
b. The investment objective of capital goods; and
c. The value of capital investments incurred in the last fiscal year.
Note: if there is no realization of capital investments, in order todisclosed

546 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

7. Informasi perbandingan antara target pada Informasi memuat antara lain:


awal tahun buku denga hasil yang dicapai a. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi), dan target atau proyeksi yang (realisasi); dan
ingin dicapai untuk satu tahun mendatang b. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang.
mengenai pendapatan, laba, struktur
permodalan, atau lainnya yang dianggap Information includes among others:
penting bagi perusahaan. a. Comparison between the targets at the beginning of the financial year with the
results achieved (realized); and 248-252
7. Information comparison between the b. Target or projected to be achieved in the coming years.
target at the beginning of the fiscal year
results achieved premises (realization),
and the target or projected to be achieved
for the coming year regarding revenue,
earnings, capital structure, or other that
are considered important for the company
8. Informasi dan fakta material yang terjadi Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap
setelah tanggal laporan akuntan kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar
8. Information and material facts occurring diungkapkan.
252
after the date of the auditor’s report
Description of important events after the date of the auditor’s report, including its
impact on the performance and business risk in the future.
Note: if there is no important events after the date of the auditor’s report, to be disclosed
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan Dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
9. The description of the company’s business 263-265
prospects Related with industry and the economy in general, accompanied by quantitative
supporting data from reliable data sources.
10. Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain
strategi pemasaran dan pangsa pasar.
10. Description of the marketing 252-260
Description of the marketing of products and / or services of other companies, including
marketing strategy and market share.
11. Uraian mengenai kebijakan Dividen dan Memuat uraian mengenai:
jumlah Dividen kas per saham dan jumlah a. Kebijakan pembagian Dividen;
Dividen per tahun yang diumumkan atau b. Total Dividen yang dibagikan;
dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. c. Jumlah Dividen kas per saham;
d. Payout ratio; dan
11. Description of the Dividend policy and the e. Tanggal pengumuman dan pembayaran Dividen kas untuk masing-masing tahun.
amount of cash Dividends per share and Catatan: apabila tidak ada pembagian Dividen, agar diungkapkan alasannya
total Dividend per year declared or paid 266
during the two (2) last fiscal year Containg description of:
a. The Dividend distribution policy;
b. Total Dividend;
c. The amount of the cash Dividend per share;
d. Payout ratio; and
e. Date of the announcement and payment of cash Dividends for each year.
Note: if there is no Dividend distribution, that disclosed the reason
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan Memuat uraian mengenai:
dan/atau manajemen yang dilaksanakan a. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
perusahaan (ESOP/MSOP). b. Jangka waktu;
c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
12. Employee stock ownership program and d. Harga exercise.
/ or management held company (ESOP / Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
MSOP) 267
Containg description of:
a. The number of shares of ESOP / MSOP and realization;
b. Duration;
c. Terms of the employees and / or management of the beneficiaries; and
d. The exercise price.
Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed

PT. Bank Aceh Syariah 547


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

13.
Realisasi penggunaan dana hasil Memuat uraian mengenai:
penawaran umum (dalam hal perusahaan a. Total perolehan dana;
masih diwajibkan menyampaikan laporan b. Rencana penggunaan dana;
realisasi penggunaan dana). c. Rincian penggunaan dana;
d. Saldo dana; dan
13. Actual use of proceeds from public offering e. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
(in which case the company is obliged to Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran
submit reports on realization of the use of umum, agar diungkapkan.
funds) 267
Contains descriptions of:
a. Total fund acquisition;
b. Plan for use of funds;
c. Details of the use of funds;
d. Fund balance; and
e. Date of approval of the GMS for changes in the use of funds (if any).
Note: if you do not have information on the realization of the use of the proceeds from
the public offering, it should be disclosed.
14. Informasi transaksi material yang Memuat uraian mengenai:
mengandung benturan kepentingan dan/ a. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi
atau transaksi dengan pihak afiliasi. b. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi
c. Alasan dilakukannya transaksi
14. Information on material transactions d. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir
that contain conflicts of interest and / or e. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi
transactions with affiliated parties. f. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
488-489
Contains descriptions of:
a. The name of the party to the transaction and the nature of the affiliate relationship
b. A description of the fairness of the transaction
c. The reason for the transaction
d. Realization of transactions in the last fiscal year period
e. Company policy is related to the review mechanism for transactions
f. Compliance with relevant rules and regulations.
Note: if you do not have the intended transaction, it should be disclosed.
15. Uraian mengenai perubahan peraturan Uraian memuat antara lain:
perundang-undangan terhadap Uraian memuat antara lain:
perusahaan pada tahun buku terakhir a. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan; dan
b. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan)
15. A description of the changes in legislation atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.
that significantly influence the company Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan.
268-272
The description includes:
a. Name of legislation that changes; and
b. The impact (quantitative and / or qualitative) on the company (if significant) or the
statement that the impact is not significant.
Note: if there have been no changes to the legislation in the last fiscal year, it should be
disclosed.
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan Uraian memuat antara lain:
akuntansi yang diterapkan perusahaan a. Perubahan kebijakan akuntansi
pada tahun buku terakhir. b. Alasan perubahan kebijakan akuntansi
c. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.
16. A description of changes in accounting Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku
policies applied by the company in the last terakhir, agar diungkapkan.
fiscal year.
272-274
The description includes:
a. Changes in accounting policies
b. Reasons for changes in accounting policies
c. The impact is quantitative on financial statements.
Note: if there is no change in accounting policy in the last financial year, it should be
disclosed.

548 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

17. Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai:


a. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha
17. Information on business continuity perusahaan pada tahun buku terakhir
b. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1
c. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan
terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang
berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada
tahun buku terakhir.
275-276
Disclosure of information about:
a. Matters that have the potential to significantly influence the business continuity of the
company in the last financial year
b. Management assessment of matters in number 1
c. Assumptions used by management in conducting assessments.
Note: if there are no matters that have the potential to have a significant effect on the
business continuity of the company in the last fiscal year, disclosure of the assumptions
underlying management in believing that there are no matters that have the potential
to significantly influence the business continuity of the company in the last fiscal year.
VI Good Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris. Uraian memuat antara lain:
a. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris
1. Description Board of Commissioners b. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada di bawah Dewan Komisaris
dan dasar penilaiannya
c. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan
Komisaris).

The description includes: 307-319


a. Description of the Board of Commissioners’ responsibilities
b. Assessment of the performance of each committee under the Board of Commissioners
and the basis of the assessment
c. Disclosures regarding the Board Charter (guidelines and work rules of the Board of
Commissioners).

2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal Meliputi antara lain:


30% dari total Dewan Komisaris). a. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
b. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
2. Independent Commissioners (the amount 326-328
is at least 30% of the total Board of These include:
Commissioners). a. Criteria for determining Independent Commissioners; and
b. Statement about the independence of each Independent Commissioner.
3. Uraian Direksi Memuat antara lain:
a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
3. Board of Directors description b. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada).
c. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).
343-351
Includes among others:
a. The scope of work and the responsibilities of each member of the Board of Directors.
b. Assessment of the performance of the committees under the Board of Directors (if
any).
c. Disclosures regarding Board Charter (Directors’ guidelines and work procedures).
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun Memuat uraian mengenai:
buku 2018 yang meliputi paling kurang a. Kriteria yang digunakan dalam penilaian.
aspek Dewan Komisaris dan Direksi. b. Pihak yang melakukan penilaian.
c. Skor penilaian masing-masing kriteria.
4. Assessment of GCG Implementation for d. Rekomendasi hasil penilaian.
fiscal year 2018 which includes at least e. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.
aspects of the Board of Commissioners and Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku, agar
Directors. diungkapkan.
300-303
Contains descriptions of:
a. Criteria used in the assessment.
b. The party making the assessment.
c. Scoring scores for each criterion.
d. Recommended assessment results.
e. Reasons for not / not implementing recommendations.
Note: if there is no assessment of GCG implementation for the financial year, it should
be disclosed.

PT. Bank Aceh Syariah 549


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi Mencakup antara lain:


bagi Dewan Komisaris dan Direksi. a. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Dewan
Komisaris
5. Description of remuneration policies for b. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi
the Board of Commissioners and Directors. c. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal
per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
d. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal
per komponen untuk setiap anggota Direksi
e. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi
f. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima
setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang
diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

Includes among others: 353-356


a. Disclosure of proposal procedures up to the determination of the remuneration of the
Board of Commissioners
b. Disclosure of proposal procedures up to the determination of the remuneration of the
Directors
c. Remuneration structure that shows the remuneration component and nominal
amount per component for each member of the Board of Commissioners;
d. Remuneration structure that shows the remuneration component and nominal
amount per component for each member of the Board of Directors
e. Disclosure of indicators for determining the remuneration of Directors
f. Disclosure of performance bonuses, non-performance bonuses and / or stock options
received by each member of the Board of Commissioners and Directors (if any).
Note: if there are no performance bonuses, non-performance bonuses and stock options
received by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors, so that
they are disclosed
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Informasi memuat antara lain:
yang dihadiri mayoritas anggota pada a Tanggal Rapat
rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali b. Peserta Rapat
dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 c. Agenda Rapat
kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal
1 kali dalam 4 bulan). Information includes:
a. Meeting Date
6. Meeting Frequency and Attendance Level b. Meeting participants 359-366
attended by the majority of members c. Meeting agenda
at the Board of Commissioners meeting for each of the Board of Commissioners, Directors and joint meetings.
(at least 1 time in 2 months), Board of
Directors Meetings (minimum 1 time in 1
month), and Joint Board of Commissioners
and Directors Meetings (at least 1 time in 4
months) .

7. Informasi mengenai pemegang saham Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan
utama dan pengendali, baik langsung pemegang saham pengendali. . Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah
maupun tidak langsung, sampai kepada pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya
pemilik individu. 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara
yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.
319-320
7. Information on major shareholders and
controllers, either directly or indirectly, to In the form of a scheme or diagram that separates the major shareholders from the
the individual owner. controlling shareholders. . Note: what is meant by the main shareholders is the party
which, directly or indirectly, has at least 20% (twenty percent) of voting rights of all
shares that have voting rights issued by a Company, but not the controlling shareholder.

550 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

8 Pengungkapan hubungan afiliasi antaraMencakup antara lain:


anggota Direksi, Dewan Komisaris, dana. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya;
Pemegang Saham Utama dan/atau b. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
pengendali c. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau
pengendali;
8. Disclosure of affiliation between the d. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris
members of the Board of Directors, lainnya; dan
Board of Commissioners, and the Main e. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama
Shareholders and / or controllers dan/atau pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan

Include: 366-367
a. The relationship between the members of the Board of Directors affiliated with
members of the Board of Directors;
b. Affiliate Relations between members of the Board of Directors and Board of
Commissioners
c. The relationship between the members of the Board of Directors affiliated with Major
Shareholder and / or control;
d. The relationship between the members of the Board of Commissioners affiliation with
members of other Commissioners; and
e. The relationship between the members of the Board of Commissioners affiliated with
Major Shareholder and / or controllers.
Note: if it is not affiliated in question, in order to be disclosed
9. Komite Audit Mencakup antara lain:
a. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit;
9. The Audit Committee b. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja
(Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;
c. Independensi anggota komite audit;
d. Uraian tugas dan tanggung jawab;
e. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku; dan
f. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
368-377
Includes among others:
a. Name, position, and term of office of audit committee members;
b. Educational history (Field of Study and Educational Institution) and work experience
(Position, Institution, and Period of Occupation) of audit committee members;
c. Independence of audit committee members;
d. Description of duties and responsibilities;
e. Description of the activities of the audit committee in the financial year; and
f. Frequency of meetings and the level of attendance of the audit committee.
10. Komite Remunerasi dan Nominasi Mencakup antara lain:
a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau
10. Nomination and Remuneration Committee remunerasi;
b. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;
c. Uraian tugas dan tanggung jawab;
d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi pada tahun
buku;
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi;
f. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan
g. Kebijakan mengenai suksesi direksi.

Includes among others: 387-396


a. Name, title, and brief curriculum vitae of members of the nomination committee and
/ or remuneration;
b. Independence of nomination and / or remuneration committees;
c. Description of duties and responsibilities;
d. Description of the activities of the nomination committee and / or remuneration in the
financial year;
e. The frequency of meetings and the level of attendance of the nomination committee
and / or remuneration;
f. Statement of nomination committee and / or remuneration guidelines; and
g. Policy regarding the succession of directors.

PT. Bank Aceh Syariah 551


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Mencakup antara lain:


Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;
b. Independensi komite lain;
11. Other committees under the Board of c. Uraian tugas dan tanggung jawab;
Commissioners held by the company d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
378-386
Include:
a. Name, position and brief resume of the other committee members;
b. The independence of the other committee;
c. Description of the tasks and responsibilities;
d. Description of the activities of other committees; and
e. Frequency of meetings and attendance of other committees.
12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Mencakup antara lain:
Perusahaan a. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;
b. Domisili;
12. Description of the tasks and functions the c. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan
Corporate Secretary d. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.
414-415
Includes among others:
a. Name, and brief occupational history of the company secretary;
b. Domicile;
c. Description of duties and responsibilities; and
d. The description of the implementation of the duties of the company secretary in the
financial year.
13. Uraian mengenai unit audit Internal Mencakup antara lain:
a. Nama ketua unit audit internal;
13. A description of the Internal audit unit b. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;
c. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
d. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;
e. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku; dan
f. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit internal.

Includes among others: 416-434


a. Name of chairman of the internal audit unit;
b. Number of employees (internal auditors) in the internal audit unit;
c. Certification as an internal audit profession;
d. Position of internal audit unit in company structure;
e. Description of the implementation of internal audit unit activities in the financial year;
and
f. The party that appoints and dismiss the chairman of the internal audit unit.

14. Akuntan Publik Informasi memuat antara lain:


a. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan
14. Public Accountants selama 5 tahun terakhir;
b. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan
tahunan selama 5 tahun terakhir;
c. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan
Publik pada tahun buku terakhir; dan
d. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit
laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.
435-437
Information includes:
a. Name and year of public accountants who have audited annual financial statements
for the past 5 years;
b. Name and year of the Public Accountant Office that audits the annual financial
statements for the past 5 years;
c. The amount of the fee for each type of service provided by the Public Accountant
Office in the last financial year; and
d. Other services provided by the Public Accountant Office and public accountants in
addition to the annual financial statement audit services in the last fiscal year.
Note: if no other service is intended, it should be disclosed.

552 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

15.
Uraian mengenai manajemen
risiko Mencakup antara lain:
perusahaan a. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;
b. Penjelasan mengenai hasil review yang dilakukan atas sistem manajemen risiko pada
15. A description of the corporate risk tahun buku;
management c. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan
d. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
438-457
Includes among others:
a. A description of the risk management system implemented by the company;
b. A description of the results of the review conducted on the risk management system
in the financial year;
c. A description of the risks faced by the company; and
d. Efforts to manage these risks.
16. Uraian mengenai sistem pengendalian Mencakup antara lain:
intern a. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup
pengendalian keuangan dan operasional;
16. A description of the Internal control system b. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui
secara Internasional (COSO – Internal control framework); dan
c. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian
intern.
458-463
Include:
a. A brief description of the Internal control system, among others, include both financial
and operational control;
b. Explanation of the suitability of the Internal control system with internationally
recognized framework (COSO - Internal control framework); and
c. A description of the evaluation conducted on the effectiveness of Internal control
systems.
17.
Uraian mengenai corporate social Mencakup antara lain :
responsibility yang terkait Tata Kelola a. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial.
Perusahaan Tanggung jawab sosial. b. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent terhadap dampak sosial,
ekonomi dan lingkungan dari aktifitas perusahaan.
17. A description of corporate social c. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak atau berpengaruh pada
responsibility related to social responsibility dampak dari kegiatan perusahaan.
governance. d. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan lingkungan terkait dampak
kegiatan perusahaan.
e. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan baik yang merupakankan
kewajiban maupun yang melebihi kewajiban.
f. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani isu
isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders engagement dan
meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder.
g. Informasi tentang berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal
perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijlaankan.
h. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung jawab sosial.
502-512
Includes among others:
a. Information on commitment to social responsibility.
b. Information about methods and scope of due diligence on the social, economic and
environmental impacts of company activities.
c. Information about important stakeholders affected or influences the impact of
company activities.
d. Information on important socio-economic and environmental issues related to the
impact of company activities.
e. Information about the scope of corporate social responsibility that is both an
obligation and an obligation.
f. Information about the company’s strategies and work programs in handling social,
economic and environmental issues in the effort of stakeholder engagement and
increasing value for stakeholders and shareholders.
g. Information about various programs that exceeds the company’s minimum
responsibilities that are relevant to the business being implemented.
h. Information about financing and social responsibility budgets.

PT. Bank Aceh Syariah 553


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

18. Uraian mengenai corporate social Mencakup antara lain :


responsibility yang terkait core subjeck a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung jawab sosial core subjeck Hak
Hak Azasi Manusia. Azasi Manusia
b. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subjeck
18. A description of corporate social Hak Azasi Manusia
responsibility related to the core subject of c. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang Hak Azasi
Human Rights. Manusia
d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia
e. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia.
513-515
Includes among others:
a. Information about the commitment and policy of core social responsibility is subject
to Human Rights
b. Information about the company’s formulation of the scope of social responsibility
core is subject to Human Rights
c. Information about planning corporate social responsibility in the field of Human
Rights
d. Information about implementing human rights CSR initiatives
e. Information about achievements and awards for human rights CSR initiatives
19.
Uraian mengenai corporate social Mencakpup antara lain :
responsibility yang terkait core subjeck a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung jawab sosial core subjeck
Operasi yang adil. Operasi yang adil
b. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subjeck
19. A description of corporate social operasi yang adil
responsibility related to the core subject of c. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang operasi yang
a fair operation. adil
d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil
e. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil.
516-517
Includes among others :
a. Information about core social responsibility commitments and policies is subject to
fair operations
b. Information about the company’s formulation of the scope of social responsibility
core is subject to fair operations
c. Information about planning corporate social responsibility in the field of fair
operations
d. Information about implementing fair operations CSR initiatives
e. Information about achievements and awards for fair operations CSR initiatives.
20.
Uraian mengenai corporate social Mencakup antara lain :
responsibility yang terkait dengan a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan lingkungan
lingkungan hidup, penyampaian informasi b. Informasi tentang dampak dan resiko lingkungan penting yang terkait secara langsung
tentang ; atau tidak langsung dengan perusahaan
c. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan
20. Description of corporate social manajemen;
responsibility related to the environment, d. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait program lingkungan hidup
delivery of information about; yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan
e. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait lingkungan hidup
f. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan, seperti
penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang,
sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan,
pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-
lain.
g. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
518-522
Includes among others :
a. Information about environmental commitments and policies
b. Information about important environmental impacts and risks that are directly or
indirectly related to the company
c. Information about the target / plan of activities in 2018 determined by management;
d. Information about activities carried out and related to environmental programs
related to the company’s operational activities
e. Information about the implementation of CSR initiatives related to the environment
f. Information about the achievement of quantitative impacts on these activities; and,
such as the use of materials and energy that are environmentally friendly and can be
recycled, the company’s waste treatment system, the mechanism of complaints of
environmental problems, consideration of environmental aspects in providing credit
to customers, and others.
g. Owned environmental certification.

554 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

21. Uraian mengenai corporate social Mencakup antara lain informasi tentang:
responsibility yang terkait dengan a. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan core subjeck
ketenagakerjaan, kesehatan, dan ketenagakerjaan
keselamatan kerja. b. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang ketenagakerjaan
c. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan
21. Description of corporate social manajemen; dan
responsibility related to employment, d. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut
health and work safety. e. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti
kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat
turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan
masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.
523-527
Includes information about:
a. Labor policies and corporate social responsibility core commitments
b. Information on the scope and formulation of social responsibility in the field of
employment
c. Information regarding the 2018 target / plan of activities determined by management;
and
d. Activities carried out and quantitative impacts on these activities
e. Information related to employment, health and safety and security practices, such as
gender equality and employment opportunities, work facilities and safety, employee
turnover rates, occupational accident rates, remuneration, complaints mechanism,
labor issues, and others.

22. Uraian mengenai corporate social Mencakup antara lain:


responsibility yang terkait dengan a. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018 ditetapkan manajemen; dan
tanggung jawab kepada konsumen. b. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut
c. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen,
22. Description of corporate social informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen,
responsibility related to responsibility to dan lain-lain.
consumers. 528-533
Includes among others:
a. Target / plan of activities which in 2018 are determined by management; and
b. Activities carried out and impacts on these activities
c. Related to product responsibility, such as consumer health and safety, product
information, facilities, number and countermeasures for consumer complaints, and
others.
23. Uraian mengenai corporate social Mencakup antara lain informasi tentang:
responsibility yang terkait dengan a. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan core subjeck
pengembangan sosial dan kemasyarakatan. pengembangan sosial dan kemasyarakatan
b. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan perusahaan
23. A description of corporate social c. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola perusahaan
responsibility related to social and d. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang pengembangan
community development sosial dan kemasyarakatan
e. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;
f. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan
g. Biaya yang dikeluarkan
h. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja
lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana
sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti
korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.

Includes information about:


a. Core corporate social responsibility policies and commitments are subject to social 534-539
and community development
b. Information about social issues that are relevant to the company
c. Information about social risks managed by the company
d. Information on the scope and formulation of social responsibility in the field of social
and community development
e. Target / plan of activities in 2018 set by management;
f. Activities carried out and impacts on these activities; and
g. Cost incurred
h. Related to social and community development, such as the use of local labor,
empowerment of communities around the company, improvement of social facilities
and infrastructure, other forms of donations, communication about anti-corruption
policies and procedures, training on anti-corruption, and others.

PT. Bank Aceh Syariah 555


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

24. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Mencakup antara lain:
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi a. Pokok perkara/gugatan;
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang b. Status penyelesaian perkara/gugatan;
menjabat pada periode laporan tahunan. c. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/gugatan; dan
d. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris
24. Case in point being faced by the company, dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun
its subsidiaries, members of the Board of buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).
Directors and / or members of the Board Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota
of Commissioners who served during the Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.
period of annual report
Includes among others:
464
a. Principal case / claim;
b. Status of settlement of case / claim;
c. The risks faced by the company and the nominal value of the claim / claim; and
d. Administrative sanctions imposed on companies, members of the Board of
Commissioners and Directors, by the relevant authorities (capital market, banking
and others) in the last fiscal year (or there is a statement that they are not subject to
administrative sanctions).
Note: in the case of companies, subsidiaries, members of the Board of Commissioners,
and members of the Board of Directors do not have important matters to disclose.

25. Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik,
misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa,
25. Access to information and corporate data Mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
464-465
A description of the availability of access to information and corporate data to the
public, for example through the website (in Indonesian and English), the mass media,
mailing lists, newsletters, analyst meetings, etc.
26. Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain:
a. Pokok-pokok kode etik;
26. Discussion of the Code of Conducts b. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;
c. Penyebarluasan kode etik;
d. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif);
dan
e. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku
terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan.
466-473
Include among others:
a. Principles of the Code of Conducts;
b. Disclosure that the Code of Conducts applies to all levels of the organization;
c. Dissemination of the Code of Conducts;
d. Sanctions for each type of violation stipulated in a Code of Conducts (normative); and
e. Number of violations of the Code of Conducts along with sanctions given in the last
fiscal year.
Note: if there is no violation of the Code of Conducts in the last financial year, it should
be disclosed.

27. Pengungkapan mengenai whistleblowing Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:
system a. Penyampaian laporan pelanggaran;
b. Perlindungan bagi whistleblower;
27. Disclosures regarding whistleblowing c. Penanganan pengaduan;
system d. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
e. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir; dan
f. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada
tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
494-498
Contains a description of the mechanism of the whistleblowing system, including:
a. Submission of reports of violations;
b. Protection for whistleblowers;
c. The handling of complaints;
d. The party managing the complaint; and
e. The number of complaints entered and processed in the last fiscal year; and
f. Sanctions / follow-up on complaints that have been processed in the financial year.
Note: if there are no complaints that enter and have been processed in the last financial
year, it should be disclosed.

556 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

28. Kebijakan mengenai keberagaman Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan
jenis kelamin.
28. Policy regarding the diversity of the Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan
composition of the Board of Commissioners pertimbangannya.
352
and Directors.
Description of the Company’s written policy regarding the diversity of the composition of
the Board of Commissioners and Directors in education (field of study), work experience,
age, and gender.
Note: if there is no policy in question, the reasons and considerations are disclosed.
VII Informasi Keuangan/ Financial information
1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Keuangan. Compliance with the relevant regulations concerning the Responsibility for Financial
KAP
Statements
2
1. Statement of the Board of Directors
and / or the Board of Commissioners on
Responsibility for Financial Statements
2. Opini auditor independen atas laporan
keuangan.
KAP
4
2. Independency auditor’s opinion on the
financial statements
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang:
a. Nama & tanda tangan;
3. Description Independency Auditor in b. Tanggal Laporan Audit; dan
Opinion c. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
KAP
4
Description contains about:
a. Name and signature;
b. Date of Audit Report; and
c. KAP license number and license number of Certified Public Accountants.
4. Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
a. Laporan posisi keuangan;
4. Complete financial statement b. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
c. Laporan perubahan ekuitas;
d. Laporan arus kas;
e. Catatan atas laporan keuangan;
f. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
g. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan
suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-
pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya (jika relevan).
KAP
5-14
Complete elements of financial statements:
a. Statement of financial position;
b. Report on profit and loss and other comprehensive income;
c. Statement of Changes in Equity;
d. Cash flow statement;
e. Notes to financial statements;
f. Comparative information about the previous period; and
g. The statement of financial position at the beginning of the previous period when the
entity applies an accounting policy retrospectively or makes a restatement of financial
statement items, or when the entity reclassifies the items in its financial statements (if
relevant).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
KAP
7
5. Comparison of the level of profitability Comparison of net income (loss) for the year with the previous year

PT. Bank Aceh Syariah 557


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

6. Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:


a. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
6. Cash flow statement b. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari
aktivitas operasi;
c. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun
berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
d. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
KAP
Meet the following requirements: 10-11
a. Grouping into three categories of activity: operating, investing and financing
activities;
b. The use of the direct method (direct method) to report cash flows from operating
activities;
c. The separation between the presentation of cash receipts and disbursements for a
year or run on operating, investing and financing activities; and
d. Disclosure of Non-cash transactions should be included in the notes to the financial
statements.
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:
a. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
7. Summary of Accounting Policies b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
c. Pengakuan pendapatan dan beban;
d. Imbalan kerja; dan
e. Instrumen Keuangan.
KAP
15-101
Includes at least:
a. Statement of compliance with IFRSs;
b. Basis of measurement and preparation of financial statements;
c. Recognition of income and expense;
d. Employee benefits; and
e. Financial Instruments.
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
a. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;
8. Disclosure of related party transactions b. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait;
dan
c. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total Asset atau liabilitas. KAP
21-22
Things are disclosed, among others:
a. Name of related parties, and the nature and relationships with related parties;
b. The transaction value and the percentage of total income and expensesRelated; and
c. The balance amount and the percentage of the total assets or liabilities.
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:
perpajakan a. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
b. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
9. Disclosures relating to taxation c. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
d. Rincian Asset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan
untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan
yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah
Asset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
e. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
KAP
48-49,
Things that should be disclosed:
80-82
a. Reconciliation fiscal and current income tax expense calculation;
b. Explanation of the relationship between expense (income) and income tax accounting;
c. A statement that the taxable income (CGC) the reconciliation as basis for charging
Agency Annual Income Tax Return;
d. Details of the assets and the deferred tax liabilities recognized in the statement of
financial position for all periods presented, and the amount of expense (income)
Deferred tax recognized in the income statement if the number is not visible from the
amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of position
finance; and
e. Disclosure or no tax disputes.

558 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:


Aset tetap a. Metode penyusutan yang digunakan;
b. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model
10. Disclosures relating to fixed assets biaya;
c. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar Asset
tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar Asset tetap (untuk
model biaya); dan
d. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan Asset tetap pada awal
dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
KAP
Things that should be disclosed: 38-41
a. The depreciation method used;
b. A description of the accounting policies selected between the revaluation model and
the cost model;
c. The method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed
assets (to the revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (to the
cost model); and
d. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed
assets at the beginning and end of the period showing: addition, subtraction and
reclassification.
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:
segmen operasi a. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi
segmen yang dilaporkan;
11. Disclosures relating to operating segments b. Informasi tentang laba rugi, Asset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;
c. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, Asset
segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah
terkait dalam entitas; dan
d. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau
jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. KAP
58
Things that should be disclosed:
a. General information covering factors used to identify reporTable. segment;
b. The information about income, assets and liabilities reporTable. segment;
c. Reconciliation of total segment revenues, reported segment profit or loss, segment
assets, segment liabilities, and other segments of the material elements of the
corresponding number in the entity; and
d. Disclosures on the entity level, which includes information about products and / or
services, geographical areas and major customers.
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:
Instrumen Keuangan a. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;
b. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan;
12. Disclosures related to Financial Instruments c. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit
dan risiko likuiditas;
d. Kebijakan manajemen risiko; dan
KAP
e. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
28-30,
50-60,
Things that must be disclosed:
101-117
a. Details of financial instruments owned based on their classification;
b. Fair value and hierarchy for each group of financial instruments;
c. Risk explanation related to financial instruments: market risk, credit risk and liquidity
risk;
d. Risk management policy; and
e. Risk analysis related to financial instruments quantitatively.
13. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
a. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
13. Financial statements b. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
KAP
118
Things are disclosed, among others:
a. The date the financial statements were authorized for issue; and
b. The party responsible for authorizing the financial statements.

PT. Bank Aceh Syariah 559


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
560 PT.
BANK LAPORAN TAHUNAN
ACEH Annual Report 2020
Rp

Laporan Keuangan
Audit
Audited Financial Statement

PT. 561
LAPORAN TAHUNAN BANK
Annual Report 2020 ACEH
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

Laporan Keuangan
THE FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2020


Dan Untuk Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut
Beserta
Laporan Auditor Independen

As of December 31, 2020


And For The Year
Then Ended
With
Independent Auditor’s Report

2020
PT. Bank Aceh Syariah 1
LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

2 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

1. SURAT PERNYATAAN DIREKSI 1. DIRECTOR’S STATEMENTS LETTER

2. DAFTAR ISI 2. TABLE OF CONTENTS

3. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 3. INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

4. LAPORAN KEUANGAN - 4. FINANCIAL STATEMENT -


Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk Aa of December 31, 2020 and for the
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, year then ended, are as follow:
yang terdiri dari:

- Laporan Posisi Keuangan i - ii - Statement of Financial Position

- Laporan Laba Rugi dan Penghasilan - Statement of Profit or Loss and


Komprehensif Lain iii Other Comprehensive Income

- Laporan Perubahan Ekuitas iv - v - Statement of Changes in Equity

- Laporan Arus Kas vi - vii - Statement of Cash Flows

- Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan - Statement of Reconciliation of


Bagi Hasil viii Income and Revenue Sharing

- Laporan Sumber dan Penyaluran Dana - Statement of Sources and


Zakat ix Distribution of Zakat Funds

- Laporan Sumber Dana dan - Statement of Sources and Uses of


Penggunaan Dana Kebajikan x Qordhul Hasan Funds

- Catatan atas Laporan Keuangan 1 - 104 - Notes to Financial Statement

************************

PT. Bank Aceh Syariah 3


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

4 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 AS OF DECEMBER 31, 2020 AND 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2020 2019

ASET ASSETS
Kas 2a, 3 1.556.445.902.764 1.625.155.394.405 Cash
Giro pada Bank Indonesia 2a, 2b, 2e, 4 855.543.761.279 1.609.374.448.275 Current Account Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 2a, 2f, 5 10.387.355.650 24.088.996.014 Current Account other banks
Penempatan pada Bank Placement in Bank
Indonesia dan bank Indonesia and other .
lain 2a, 2g, 6 2.233.871.000.000 2.728.409.000.000 Banks .
Surat-surat berharga 2h, 7 5.043.630.083.681 4.252.745.167.521 Marketable securities
Piutang: Receivables:
Murabahah - setelah Murabahah - after
dikurangi margin deducting a .
ditangguhkan deferred Margin .
2020: Rp 8.621.074.654.201 2020: Rp 8,621,074,654,201
2019: Rp 8.744.352.537.113 2a, 2i, 9 13.527.912.714.169 12.900.061.347.964 2019: Rp 8,744,352,537,113
Cadangan kerugian penurunan nilai 2c, 9 (171.308.666.878) (138.281.371.784) Allowance for impairment losses
13.356.604.047.291 12.761.779.976.180

Pembiayaan Musyarakah 2a, 2k, 10 1.681.185.020.575 1.433.862.732.394 Musyarakah Financing


Cadangan kerugian penurunan nilai 2c, 10 (63.745.502.566) (46.378.994.989) Allowance for impairment losses
1.617.439.518.009 1.387.483.737.405

Pinjaman Qardh 2a, 2j, 11 68.608.436.499 27.788.786.884 Qardh


Piutang Sewa 2a, 2h, 12 2.241.934 - Lease Receivables
Aset Ijarah - setelah Ijarah assets - net of
dikurangi akumulasi accumulated .
penyusutan depreciation .
2020: Rp 901.689.818 2020: Rp 901,689,818
2019: Rp 547.073.594 2a, 2n, 12 1.540.510.182 1.537.926.406 2019: Rp 547,073,594
Cadangan kerugian penurunan nilai (380.806) - Allowance for impairment losses
1.540.129.376 1.537.926.406
Aset tetap - setelah Fixed aseets - net of
dikurangi akumulasi accumulated .
penyusutan depreciation .
2020: Rp 321.146.131.898 2020: Rp 321,146,131,898
2019: Rp 289.474.241.127 2a, 2p, 13 281.362.357.761 272.102.506.300 2019: Rp 289,474,241,127
Aset tidak berwujud - Intangible assets - net of
setelah dikurangi amortisasi amortization
2020: Rp 7.218.562.191 2020: Rp 7,218,562,191
2019: Rp 5.633.030.040 2q, 14 2.404.642.887 3.937.775.038 2019: Rp 5,633,030,040
Aset pajak tangguhan 2ad, 18e 211.991.872.052 212.476.822.895 Deferred tax assets
Aset lain-lain 2r, 15 241.131.274.685 214.182.636.316 Other assets

Jumlah Aset 25.480.962.623.868 25.121.063.173.639 Total Assets

(0)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement

PT. Bank Aceh Syariah 5


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 AS OF DECEMBER 31, 2020 AND 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2020 2019

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2a, 2s, 16 226.768.941.737 508.063.973.736 Current liabilities
Bagi hasil dana syirkah Undistributed third
temporer dan bonus parties' share on return .
wadiah pihak ketiga of temporary syirkah .
yang belum dibagikan 2a, 2v, 2w, 17 9.755.790.005 13.336.450.989 fund and wadiah bonus .

Simpanan nasabah Deposits customers


Giro wadiah 2t, 19 828.542.644.269 1.231.333.550.660 Wadiah demand deposit
Tabungan wadiah 2t, 20 176.932.780.629 143.766.109.763 Wadiah savings deposit
Simpanan bank lain 2a, 2u, 21 21.583.709.285 23.231.142.931 Deposits other banks
Pinjaman yang diterima 2o, 22 121.036.016.741 53.088.942.614 Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan 23 150.000.000.000 400.000.000.000 Securities issued
Utang pajak 2a, 2ad, 18c 36.483.184.007 24.965.086.427 Taxes payables
Liabilitas lain-lain 2a, 24 859.467.024.874 726.613.089.419 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 2.430.570.091.547 3.124.398.346.539 Total Liability

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUND


Giro Mudharabah 2v, 25 5.743.515.693.224 5.047.325.662.015 Mudharabah current accounts
Tabungan Mudharabah 2v, 26 9.021.457.691.509 8.845.310.050.157 Mudharabah savings account
Deposito Mudharabah 2v, 27 5.803.587.750.722 5.656.861.358.287 Mudharabah time deposits

Jumlah Dana Syirkah Temporer 20.568.561.135.455 19.549.497.070.459 Total Temporary Syirkah Fund

EKUITAS EQUITY
Modal saham 2m, 28 1.079.543.170.000 1.061.795.350.000 Share capital
Uang muka setoran modal 29 21.444.260.000 17.747.820.000 Deposits for future stock subscription
Tambahan setoran modal 4.438.748.546 4.438.748.546 Additional paid in capital
Penghasilan komprehensif lain (157.704.582.849) (149.976.739.441) Other Comprehensive Income
Saldo laba - - Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 2z 1.078.797.331.363 938.682.017.067 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 455.312.469.806 574.480.560.469 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 2.481.831.396.866 2.447.167.756.641 Total Equity
Jumlah Liabilitas, Total Liabilities,
Dana Syirkah Temporer, dan Ekuitas 25.480.962.623.868 25.121.063.173.639 Syirkah Temporary Fund, and Equity

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement

ii

6 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
LAINNYA COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG
Untuk Tahun-tahun YangBERAKHIR
Berakhir For The Years Ended
PADA TANGGAL
Pada Tanggal 31 DESEMBER
31 Desember 2020
2020 dan DAN 2019
2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2020 2019

PENDAPATAN REVENUE FROM


PENGELOLAAN DANA FUND AS .
SEBAGAI MUDHARIB MUDHARIB .
Pendapatan Murabahah 2w, 30 1.638.692.870.022 1.661.888.512.899 Murabahah revenue
Pendapatan bagi hasil musyarakah 2w, 31 140.326.541.470 122.591.005.183 Musyarakah revenues sharing
Pendapatan sewa ijarah 2w, 32 4.567.697.718 2.006.244.675 Ijarah revenue
Pendapatan operasi utama lainnya 2w, 33 346.275.030.853 441.670.968.581 Other main operating revenues
Jumlah pendapatan
pengelolaan dana Total revenues from
sebagai mudharib
pendapatan syariah 2.129.862.140.063 2.228.156.731.338 fund as Mudharib .
Hak pihak ketiga atas Third parties' share on
bagi hasil dana return of temporary .
syirkah temporer 2y, 34 (564.093.196.251) (542.877.436.031) syirkah funds .

Hak bagi hasil milik Bank 1.565.768.943.812 1.685.279.295.307 Bank's share in profit sharing

PENDAPATAN USAHA LAINNYA OTHER OPERATING INCOME


Reversal of allowance
Pembalikan cadangan for impairment .
kerugian penurunan losses financial .
nilai aset produktif 35 - - instruments .
Pendapatan operasional lainnya 36 125.846.156.585 129.425.230.499 Other operating income
Jumlah pendapatan usaha lainnya 125.846.156.585 129.425.230.499 Total other operating income

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Pembentukan Allowance for
cadangan kerugian impairment losses .
penurunan nilai aset on productive .
produktif 37 (50.394.183.477) (118.096.401.885) financial asset .
Beban gaji dan tunjangan 38 (715.113.801.706) (632.744.089.703) Salaries and benefits
Beban umum dan administrasi 2z, 39 (338.526.241.855) (348.870.469.109) General and administrative
Beban bonus wadiah/hadiah 40 (1.333.688.794) (1.404.348.920) Bonus wadiah expense
Beban lainnya 41 (168.834.662.143) (170.136.677.168) Other expenses
Jumlah beban operasional (1.274.202.577.975) (1.271.251.986.785) Total operating expense

LABA USAHA 417.412.522.422 543.452.539.021 OPERATING INCOME

Pendapatan non usaha - bersih 42 2.663.872.078 2.397.027.658 Non operating income - net

LABA SEBELUM PAJAK 420.076.394.500 545.849.566.679 INCOME BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan Tax expenses


Kini 2y, 2ad, 18b 92.425.500.200 138.821.424.750 Current
Tangguhan 2y, 2ad, 18b (5.507.586.513) (45.298.429.546) Deferred
Beban pajak penghasilan - bersih 86.917.913.687 93.522.995.204 Income tax expenses - net .
Laba bersih tahun berjalan 333.158.480.813 452.326.571.475 Net income current year

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to profit or
laba rugi loss
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (116.432.054.276) (11.065.140.875) Remeasurement for Defined Benefits Program
Pajak penghasilan terkait 24.199.892.709 2.766.285.219 Income tax related
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will be reclassified to profit or loss
Aset keuangan tersedia untuk dijual 108.322.443.537 98.322.695.059 Financial Assets Available For Sale
Pajak penghasilan terkait (23.818.125.378) (24.580.673.765) Income tax related
(7.727.843.408) 65.443.165.638

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 325.430.637.405 517.769.737.113 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba per saham 3.026 4.260 Earnings per share

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement

iii

PT. Bank Aceh Syariah 7


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
8
PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
31 Desember 2020/ December 31, 2020

PT. Bank Aceh Syariah


Uang muka Tambahan Saldo laba/ Retained earnings
setoran modal/ setoran modal/ Laba komprehensif/ Sudah ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ Modal disetor/ Share capital Additional paid in Comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/
Notes Paid in capital advance capital income Appropriated Unappropriated Total

Saldo awal 1 Januari 2020/


Beginning balance 28 1.061.795.350.000 17.747.820.000 4.438.748.546 (149.976.739.441) 938.682.017.067 574.480.560.469 2.447.167.756.641
Uang muka setoran modal/
Share capital advances 29 - 21.444.260.000 - - - - 21.444.260.000
Reklasifikasi ke modal disetor/
Financial Highlights
IKHTISAR KEUANGAN

Reclassification to paid in
capital 17.747.820.000 (17.747.820.000) - - - - -
Pembagian laba tahun lalu
Profit sharing last year 53 - - - - - (452.326.571.476) (452.326.571.476)
Tambahan cadangan umum
Additional reserves 53 - - - - 140.115.314.296 - 140.115.314.296
Aset keuangan tersedia
untuk dijual/
Financial assets
available for sale - - - 84.504.318.159 - - 84.504.318.159
Pengukuran kembali
atas program imbalan
Management Report

pasti/ Remeasurement
LAPORAN MANAJEMEN

on defined benefit plan - - - (92.232.161.567) - - (92.232.161.567)


Laba bersih tahun berjalan/
Net income current year - - - - - 333.158.480.813 333.158.480.813
Laba belum direalisai
Saldo akhir 31 Desember 2020/
Ending balance 1.079.543.170.000 21.444.260.000 4.438.748.546 (157.704.582.849) 1.078.797.331.363 455.312.469.806 2.481.831.396.866
1.079.543.170.000 21.444.260.000 4.438.748.546 (41.712.533.179) 1.078.797.331.363 #REF! #REF!
Company Profile
PROFIL PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement

iv
Business Support Functions
FUNGSI PENUNJANG BISNIS
PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (Lanjutan) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
and Analysis
MANAJEMEN
Management Discussion
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Uang muka Tambahan Saldo laba/ Retained earnings
setoran modal/ Sudah ditentukan Belum ditentukan
Catatan / Modal disetor/ setoran modal/ Additional paid in Laba komprehensif/ penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/
Notes Paid in capital Share capital advance capital Comprehensive income Appropriated Unappropriated Total
Saldo awal 1 Januari 2019/
Beginning balance 28 1.042.295.350.000 19.500.000.000 4.438.748.546 (215.419.905.079) 805.545.482.660 561.586.661.020 2.217.946.337.147
Uang muka setoran modal/
Share capital advances 29 - 17.747.820.000 - - - - 17.747.820.000
Reklasifikasi ke modal disetor/
(GCG)

Reclassification to paid in
capital 19.500.000.000 (19.500.000.000) - - - - -
YANG BAIK (GCG)

Pembagian laba tahun lalu


TATA KELOLA PERUSAHAAN

Profit sharing last year 53 - - - - - (439.432.672.027) (439.432.672.027)


Good Corporate Governance

Tambahan cadangan umum


Additional reserves 53 - - - - 133.136.534.407 - 133.136.534.407
Tambahan cadangan risiko
operasional
Additional operasional risk
reserves 53 - - - - - - -
Aset keuangan tersedia
untuk dijual/
Financial assets
available for sale - - - 73.742.021.294 - - 73.742.021.294
Pengukuran kembali
PERUSAHAAN

Responsibility

atas program imbalan


Corporate Social

pasti/ Remeasurement
on defined benefit plan - - - (8.298.855.656) - - (8.298.855.656)
TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Laba bersih tahun berjalan/


Net income current year - - - - - 452.326.571.476 452.326.571.476
Saldo akhir 31 Desember 2019/
Ending balance 1.061.795.350.000 17.747.820.000 4.438.748.546 (149.976.739.441) 938.682.017.067 574.480.560.469 2.447.167.756.641

1.061.795.350.000 17.747.820.000 4.438.748.546 (149.976.739.441) 938.682.017.067 574.480.560.469 2.447.167.756.641


Rp

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement
Financial Statements
LAPORAN KEUANGAN

Annual Report 2020


LAPORAN TAHUNAN
9 PT. Bank Aceh Syariah
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2020 2019

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM OPERATING


AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan margin Receipts of
murabahah dan bagi murabahah margin .
hasil dari nasabah 2.252.229.634.360 2.341.793.265.744 and profit sharing .
Pembayaran margin Payments for
murabahah dan bagi murabahah margin .
hasil kepada nasabah (564.093.196.251) (542.877.436.031) and profit sharing .
Penerimaan lainnya 101.434.314.917 369.481.642.165 Other receipts
Pembayaran tenaga kerja (956.618.562.109) (621.678.948.828) Payments for employees salary
Pembayaran Payments for general
administrasi dan and administrative .
umum (651.066.646.534) (655.694.681.448) expenses .
Penyaluran Payments for
pembiayaan dan financings .
penempatan (594.826.274.081) (859.648.940.771) distribution, and placements .
Penerimaan (Pencairan) dana Receipts (Payments) for customers
nasabah (659.415.848.901) 224.798.737.110 deposit
Penerimaan pihak ketiga 1.122.413.921.482 2.062.278.011.920 Receipts from third parties
Pembayaran pinjaman yang diterima 67.947.074.127 38.334.318.113 Payment for debts
Pembayaran pajak: Payments for taxes:
Angsuran pajak badan tahun berjalan (92.415.268.289) (132.244.130.500) Income tax installments
Pajak lainnya - 1.233.835.260 Other taxes
Arus kas bersih dihasilkan Cash receipts from
dari aktivitas operasi 25.589.148.721 2.225.775.672.734 (paid to) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penempatan surat berharga (790.884.916.160) (179.690.808.121) Placement for securities
Pencairan surat berharga - 465.659.343.128 Payment for securities
Pembelian aset tetap (40.931.742.232) (42.501.367.200) Payment for fixed assets acquisition
Penjualan aset tetap - 1.750.000 Disposal for fixed assets acquisition
Pembelian aset tak Payment for intangible
berwujud (1.533.132.151) (8.717.500) assets acquisition .
Arus kas bersih
dihasilkan (digunakan) Net cash used form investing
untuk aktivitas investasi (833.349.790.543) 243.460.200.307 activities .

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement

vi

10 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOW (Continued)
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2020 2019

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan uang muka setoran modal 39.192.080.000 37.247.820.000 Receipts from deposit of capital stock
Penerimaan (Pembayaran) dari surat Receipts (Payments) from
berharga yang diterbitkan (250.000.000.000) (1.000.000.000.000) securities issued .
Dividen (265.379.568.603) (260.351.716.979) Payments for dividend
Dana Pembangunan Daerah (23.415.844.288) (22.972.210.321) Payments to Regional Government
Kesejahteraan Karyawan (23.415.844.288) (22.972.210.321) For employee wellfare
Arus kas bersih Net cash flows
dihasilkan (digunakan) generated (used) for .
untuk aktivitas pendanaan (523.019.177.179) (1.269.048.317.621) financing activities .
Kenaikan pada Kas dan Setara Kas (1.330.779.819.001) 1.200.187.555.420 Increase of Cash and Cash Equivalens
Cash And Cash
Saldo Kas dan Setara 2b, 2f, 2g, Equivalents .
Kas Awal Tahun 2h, 4, 5, 6 5.987.027.838.694 4.786.840.283.274 Beginning Balance .
Cash And Cash
Saldo Kas dan Setara 2b, 2f, 2g, Equivalents .
Kas Akhir Tahun 2h, 4, 5, 6 4.656.248.019.693 5.987.027.838.694 Ending Balance .

Rincian kas dan setara Cash and cash


kas akhir tahun adalah equivalents as end of .
sebagai berikut: year are as folows: .
Kas 2b, 2f, 4 1.556.445.902.764 1.625.155.394.405 Cash
2b, 2f, 2g,
Giro pada Bank Indonesia 5 855.543.761.279 1.609.374.448.275 Current account Bank Indonesia
2b, 2f, 2g,
Giro pada bank lain 2h 6 10.387.355.650 24.088.996.014 Current account other banks .
Penempatan pada Placement at Bank
Bank Indonesia dan 2d, 2e, 2i, Indonesia and other .
bank lain 7 2.233.871.000.000 2.728.409.000.000 banks .

Jumlah Kas dan Setara Kas 4.656.248.019.693 5.987.027.838.694 Total cash and cash equivalents

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement

vii

PT. Bank Aceh Syariah 11


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN STATEMENTS OF RECONCILIATION
DAN BAGI HASIL OF REVENUE AND PROFIT SHARING
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2020 2019

Pendapatan Usaha Main Operating Income


Utama Pengurang 2.129.862.140.063 2.228.156.731.338 Deduction .
Pendapatan tahun Current year income, in
berjalan, yang kas which cash and cash .
atau setara kasnya equivalents have not .
belum diterima: been received: .
Pendapatan margin Murabahah Margin
murabahah (73.073.500.185) (75.078.924.107) Income .
Istishna Margin
Pendapatan Istishna - - Income .
Hak Bagi Hasil: Share in profit sharing
- Pembiayaan Mudharabah - - mudharabah financing
- Pembiayaan Musyarakah - - musyarakah financing
Ijarah Margin
Pendapatan Sewa (8.647.819) (407.579.681) Income .
Lainnya (43.129.483.216) (44.826.729.662) other
Jumlah (116.211.631.220) (120.313.233.450) Total

Penambahan Addition
Pendapatan periode Previous period income
sebelumnya yang in which cash were .
kasnya diterima pada received in current .
periode berjalan - - period .

Pendapatan yang
tersedia untuk bagi Available income for
hasil 2.013.650.508.844 2.107.843.497.888 profit sharing .

Bagi hasil yang menjadi Bank’s share from


hak Bank 1.565.768.943.812 1.685.279.295.307 profit sharing .
Hak pihak ketiga atas Third parties’ share on
bagi hasil 564.093.196.251 542.877.436.031 profit sharing .
Dirinci atas: Details to:
Hak pemilik dana atas Fund owners’ share on
bagi hasil yang sudah distributed profit .
didistribusikan 554.337.406.246 529.540.985.042 sharing .
Hak pemilik dana atas Fund owners’ share on
bagi hasil yang belum undistributed profit .
didistribusikan 9.755.790.005 13.336.450.989 sharing .
Jumlah 564.093.196.251 542.877.436.031 Total

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement

viii

12 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN STATEMENTS OF SOURCES AND
DANA ZAKAT DISTRIBUTION OF ZAKAH FUNDS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2020 2019

Sumber dana zakat Sources of zakah funds


Internal Bank - - Internal Bank
Eksternal Bank 1.163.410.783 886.972.035 External Bank
Jumlah 1.163.410.783 886.972.035 Total

Penyaluran dana Distribution of zakat


zakat kepada entitas funds to zakat .
pengelola zakat: management entity: .
Lembaga Amil Zakat (458.023.029) (768.577.770) Amil Zakat Institution
Jumlah (458.023.029) (768.577.770) Total

Kenaikan 705.387.754 118.394.265 Increase .

Saldo awal 514.880.705 396.486.440 Beginning balance

Saldo akhir 1.220.268.459 514.880.705 Ending balance

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement

ix

PT. Bank Aceh Syariah 13


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


LAPORAN SUMBER DANA DAN STATEMENTS OF SOURCES AND USES
PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN OF QARDHUL HASAN FUNDS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2020 2019

Sumber dana Sources of qardhul


kebajikan hasan funds .
Infak 28.209.919 3.832.063.789 Infak
Denda 171.900.385 117.166.144 Penalties
Penerimaan non halal 2.986.985.149 21.016.964.461 Non halal revenue
Lainnya 21.499 7.348 Others
Jumlah 3.187.116.952 24.966.201.742 Total

Penggunaan dana Uses of qardhul


kebajikan hasan funds .
Dana kebajikan Qardhul hasan productive
produktif (209.679.227) (37.503.690) funds .
Sumbangan (852.526.700) (420.435.000) Donations
Kepentingan
umum (1.069.075.145) (23.391.422.127) Public benefit
Jumlah (2.131.281.072) (23.849.360.817) Total

Kenaikan 1.055.835.880 1.116.840.925 Increase

Saldo awal 18.040.166.226 16.923.325.301 Beginning balance

Saldo akhir 19.096.002.106 18.040.166.226 Ending balance

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an Integral part of the financial statement

14 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah The idea to establish a Regional Government Bank was
tercetus atas prakarsa Dewan Pemerintah Daerah initiated by the Transitional Regional Government
Peralihan Provinsi Atjeh (sekarang disebut Pemerintah Council of Aceh Province (now called Provincial
Provinsi Aceh). Setelah mendapat persetujuan Dewan Government of Aceh). After obtaining the approval
Perwakilan Rakyat Daerah peralihan Provinsi Aceh di from the Transitional Regional House of
Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dengan Surat Keputusan Representatives (DPRD) of Aceh Province in Kutaraja
Nomor 7/DPRD/5 tanggal 7 September 1957, beberapa (now Banda Aceh) under decree Number 7/DPRD/5
orang mewakili Pemerintah Daerah menemui Mula dated September 7, 1957, a group of individuals
Pangihutan Tamboenan, wakil Notaris di Kutaraja, untuk representing the Regional Government met Mula
mendirikan suatu Bank dalam bentuk Perseroan Terbatas Pangihutan Tamboenan, deputy notary in Kutaraja, to
yang bernama "PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV" establish a Bank named "PT Bank Kesejahteraan Atjeh,
dengan modal dasar ditetapkan Rp25.000.000. NV" with authorized capital of Rp25,000,000.

Setelah beberapa kali perubahan akta, PT Bank After several amendment to the notarial deed, on
Kesejahteraan Atjeh, NV pada tanggal 2 Februari 1960 February 2, 1960 PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV
memperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan Surat obtained license from the Ministry of Finance under his
Keputusan No.12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk decree No.12096/BUM/II and approval of legal entity
Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan from the Minister of Justice under his decree
No. J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960, yang saat itu No.J.A.5/22/9 dated March 18, 1960, which at that
dipimpin oleh Teuku Djafar sebagai Direktur dan Komisaris time was led by Teuku Djafar as Director and the
terdiri atas Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Commissioners consisted of Teuku Soelaima Polem,
Mohammad Hoesin, dan Moehammad Sanusi. Dengan Abdullah Bin Mohammad Hoesin and Moehammad
ditetapkannya Undang-undang No. 13 Tahun 1962 tentang Sanusi. With the enactment of Law No. 13/1962
Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, regarding the Fundamental Stipulations of Regional
semua Bank milik Pemerintah Daerah yang sudah berdiri Development Bank, all Regional Government owned
sebelumnya, harus menyesuaikan diri dengan Banks must comply with the law.
Undang-undang tersebut.

Untuk memenuhi ketentuan ini maka pada tahun 1963 To comply with the above regulation, the Regional
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Government of the Special Region of Aceh has issued
membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai the Regional Government Regulation No. 12 of 1963 as
landasan hukum berdirinya Bank Pembangunan Daerah the legal basis for the establishment of Bank
Istimewa Aceh. Dalam Perda tersebut ditegaskan bahwa Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. The regulation
maksud pendirian Bank Pembangunan Daerah Istimewa stated that the purpose of the establishment of Bank
Aceh adalah untuk menyediakan pembiayaan bagi Pembangunan Daerah Aceh is to provide financing for
pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah dalam the implementation of regional development efforts in
rangka pembangunan nasional semesta berencana. the framework of national development plan.

Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan The legal status transformation to a Limited Liability
Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman, Company was stated under the notarial deed of Husni
S.H. No. 55 tanggal 21 April 1999, bernama PT Bank Usman, S.H., No. 55 dated April 21 1999 under the
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh disingkat PT Bank name of PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh
BPD Aceh ("Bank"). Perubahan tersebut telah disahkan abbreviated as PT Bank BPD Aceh ("The Bank"). The
oleh Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusan transformation was approved by the Minister of Justice
Nomor C-8260 HT.01.01.TH.99 tanggal 6 Mei 1999. under his Decision Letter No. C-8260 HT.01.01.TH.99
dated May 6, 1999.

Dalam Akte Pendirian Perseroan ditetapkan modal dasar PT According to the Deed of Establishment, the authorized
Bank BPD Aceh sebesar Rp 150 milyar. Sesuai dengan Akte capital of PT Bank BPD Aceh amounted to Rp150
Notaris Husni Usman, S.H., No.42 tanggal 30 Agustus billion. According to the notarial deed of Husni Usman,
2003, modal dasar ditempatkan PT Bank BPD Aceh S.H., No. 42 dated August 30, 2003, the authorized
ditambah menjadi Rp500 milyar. capital has been increased to Rp500 billion.

-1-

PT. Bank Aceh Syariah 15


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

Bank membuka Unit Usaha Syariah (UUS) dimana Bank The Bank established sharia business unit (UUS), which
memulai aktivitas perbankan syariah setelah diterimanya started its operational activities upon the receipt of
surat Bank Indonesia No.6/4/Dpb/BNA tanggal 19 Oktober Bank Indonesia letter No. 6/4/Dpb/BNA dated October
2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah 19, 2004 regarding the License to Establish Sharia
Bank dalam aktivitas komersial Bank. Bank mulai Branch Office in the scope of Bank’s commercial
melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip activities. The Bank commenced its operational
syariah tersebut pada 5 November 2004. activities based on sharia principles on November 5,
2004.

Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali diubah dan The Bank's Articles of Association have been amended
terakhir diubah dengan Akta Notaris Syukri Rahmat S.H., several times and the latest amendment was under
No. 47 tanggal 22 Juni 2016 tentang Pernyataan Notarial Deed No. 17 of Syukri Rahmat S.H., No. 47
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dated June 22, 2016 concerning Statement of
PT Bank Aceh. Perubahan di atas, antara lain: Resolution of Extraordinary General Shareholders
Meeting of PT Bank Aceh. The amendment consists of:

a. Perubahan nama Bank menjadi "PT Bank Aceh Syariah". a. The change of the Bank’s name become PT Bank
Aceh Syariah.

b. Perubahan maksud dan tujuan bidang usaha Bank dari b. The amendment to the purpose and objective from
Bidang Usaha Perbankan Konvensional menjadi usaha conventional bank to sharia bank.
Perbankan Syariah.

c. Peningkatan modal dasar Bank dari Rp1,5 trilyun c. The increase of authorized capital from Rp1,5 trillion
menjadi Rp3 trilyun. to Rp3 trillion.

Perubahan Anggaran Dasar Bank di atas telah mendapat The amendment to the Bank's Articles of Association
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia has been approved by the Minister of Justice and
Republik Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Human Rights of the Republic of Indonesia as
surat keputusan No. AHU-0012282.AH.01.02. 2016 tanggal stipulated in Decree no. AHU-0012282.AH.01.02. 2016
28 Juni 2016. dated June 28, 2016.

Seiring dengan hal tersebut Bank merubah aktivitas Along with the changes of bank activities from
perbankan dari Konvensional menjadi Syariah yang Conventional to Sharia as stated in the Bank's latest
tertuang dalam Anggaran Dasar Bank terakhir di atas, Articles of Association above, the Bank has obtained
Bank telah memperoleh izin Usaha Bank Syariah dari the Sharia Bank Business License from the Financial
Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Surat Keputusan Services Authority as stipulated in the Decree of the
Komisioner OJK No. KEP-44/D.03/2016 tanggal 1 Commissioner of Financial Services Authority No.
September 2016 tentang Perubahan Kegiatan Usaha Bank KEP-44/D.03/2016 dated September 1, 2016
Umum Konvensional Menjadi Bank Umum Syariah PT Bank concerning the Amendment to Conventional
Aceh. Commercial Bank Business into Sharia Commercial
Bank of PT Bank Aceh.

Bank efektif memulai aktivitas perbankan syariah pada The Bank commenced its activities of sharia banking on
tanggal 17 September 2016. Hal ini sesuai kesiapan Bank September 17, 2016. This is in line with the Bank's
untuk beroperasi secara penuh sebagai Bank Umum readiness to operate fully as a Sharia Commercial
Syariah. Bank.

-2-

16 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Mr. Mohd. Hasan The Bank’s head office is located at Jalan Mr.
No.89, Banda Aceh. Pada 31 Desember 2020 dan 2019, Mohd. Hasan No. 89, Banda Aceh. As of December 31,
Bank memiliki kantor cabang dan perwakilan sebagai 2020 and 2019, the Bank had the following branches
berikut: and representative offices:

2020 2019

Kantor cabang 26 26 Branch Offices


Kantor cabang pembantu 90 90 Sub Branch Offices
Kantor kas 31 27 Cash Offices
Payment Point 19 18 Payment Points
Mobil kas keliling 12 12 Mobile Cash Offices
Anjungan Tunai Mandiri 301 295 Automatic Teller Machines

Rincian Kantor cabang Bank Aceh Syariah, pada tanggal 31 Details of branch offices of Bank Aceh Sharia as of
Desernber 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 are as follows:

1) KPO/Operational Head Office Banda Aceh 14) Cabang/Branch Sigli


2) Cabang/Branch Jantho 15) Cabang/Branch Meureudu
3) Cabang/Branch Sinabang 16) Cabang/Branch Blangpidie
4) Cabang/Branch Merdeka Lhokseumawe 17) Cabang/Branch Bireuen
5) Cabang/Branch Langsa 18) Cabang/Branch Sabang
6) Cabang/Branch Kuala Simpang 19) Cabang/Branch Tapaktuan
7) Cabang/Branch Takengon 20) Cabang/Branch Singkil
8) Cabang/Branch Bener Meriah 21) Cabang/Branch Subulussalam
9) Cabang/Branch Meulaboh 22) Cabang/Branch Sisingamangaraja Medan
10) Cabang/Branch Calang 23) Cabang/Branch Idi
11) Cabang/Branch Jeuram 24) Cabang/Branch Banda Aceh
12) Cabang/Branch Kutacane 25) Cabang/Branch Samudera Lhokseumawe
13) Cabang/Branch Blangkejeren 26) Cabang/Branch S. Parman Medan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal The composition of the Bank's Commissioners and
31 Desember 2019 telah ditetapkan berdasarkan akta Board of Directors as of December 31, 2019 has been
pernyataan keputusan pemegang saham Nomor 3 tanggal determined based on the deed of shareholders’
2 Agustus 2019 dan Keputusan Gubernur Aceh Nomor resolution No. 3 dated August 2, 2019 and Decree of
584/1580/2019 tentang penunjukan pejabat pelaksana the Governor of Aceh Number 584/1580/2019
tugas komisaris utama PT Bank Aceh Syariah dan Akta regarding the appointment of the executing officer of
pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham the main commissioner of PT Bank Aceh Syariah and
Luar Biasa (RUPS-LB) Nomor 3 tanggal 13 Oktober 2018 the Deed of Resolution of Extraordinary General
dan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 584/1184/2018 Meeting of Shareholders (RUPS-LB) Number 3 dated
tentang pengangkatan Direktur Utama PT Bank Aceh October 13, 2018 and Decree of the Governor of Aceh
Syariah periode 2018-2022 dan Keputusan Gubernur Aceh Number 584/1184/2018 regarding the appointment of
Nomor 584/716/2016 tentang penetapan Dewan the President Director of PT Bank Aceh Syariah for the
Pengawas PT Bank Aceh Syariah, sebagai berikut: period of 2018-2022 and Decree of the Governor of
Aceh Number 584/716/2016 regarding the
establishment of the Supervisory Board of PT Bank
Aceh Syariah, as follows:

2020 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Mirza Tabrani *) Abdussamad President Commissioner
Komisaris Independen Abdussamad -- Independent Commissioner
Komisaris Independen Muslim A Djalil -- Independent Commissioner

*) Pada tanggal 31 Desember 2020, Mirza Tabrani *) As of December 31, 2020, Mirza Tabrani is the
merupakan Pelaksana Tugas Komisaris Utama. Acting President Commissioner.

-3-

PT. Bank Aceh Syariah 17


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

2020 2019

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama Haizir Sulaiman Haizir Sulaiman President Director
Direktur Operasional Lazuardi Rusydi M. Adam Operational Director
Direktur Bisnis Bob Rinaldi -- Business Director
Direktur Dana dan Jasa Amal Hasan -- Funding and Services Director
Direktur Kepatuhan Yusmal Diansyah Rusydi M. Adam Compliance Director

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board


Ketua Syahrizal Abbas -- Chairman
Anggota Alyasa’ Abubakar Syahrizal Abbas Member
Anggota Muhammad Yasir Yusuf -- Member

Komite Audit Audit Committee


Ketua Muslim A Djalil Abdussamad Chairman
Anggota Tasmin A Rahim Endang S. Ningsih Member
Anggota Syarifuddin Syarifuddin Member
Anggota Fifi Yusmita --

Komite Remunerasi dan Remuneration and


Nominasi Nomination Committee
Ketua Mirza Tabrani Abdussamad Chairman
Anggota Abdussamad Pemimpin Div. SDI Member
Anggota Muslim A Djalil -- Member
Anggota Pemimpin Div. SDI -- Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee


Ketua Abdussamad Abdussamad Chairman
Anggota Faisal Faisal Member
Anggota Rustam Effendi Tasmin A Rahim Member

Susunan pengurus Dewan Komisaris dan Direksi telah The composition of Board of Commissioners and Board
mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, dan of Directors was approved by the Financial Services
karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2020 dan Authority, and the Employee as of December 31, 2020
2019 berjumlah masing-masing 1.969 dan 2.014 orang and 2019 amounted to 1,969 and 2,014 people,
(tidak diaudit). respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Pernyataan Kepatuhan Statement of compliance


Laporan keuangan disajikan sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. accordance with Statement of Financial
101, "Penyajian Laporan Keuangan Syariah", PSAK Accounting Standards (SFAS) No. 101,
No. 102, "Akuntansi Murabahah", PSAK No. 104, "Presentation of Sharia Financial Statements",
"Akuntansi Istishna", PSAK No. 105, "Akuntansi SFAS No. 102, "Accounting for Murabahah, SFAS
Mudharabah ", PSAK No. 106, "Akuntansi No. 104, "Accounting for Istishna", SFAS No. 105,
Musyarakah", PSAK No. 107, "Akuntansi Ijarah", "Accounting for Mudharabah", SFAS No. 106,
PSAK No. 110, "Akuntansi Sukuk", dan PSAK lain "Accounting for Musyarakah ", SFAS No. 107,
selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah "Accounting for Ijarah ", SFAS No. 110,
dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah "Accounting for Sukuk ", and other SFAS as long
Indonesia (PAPSI). as not contradicting with sharia principles and the
Accounting Guidelines for Indonesian Sharia
Banking (PAPSI).

-4-

18 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of financial statements


(continued)

Pernyataan kepatuhan (lanjutan) Statement of compliance (continued)

Laporan keuangan disajikan berdasarkan konsep The financial statements are presented using
biaya historis dan konsep akrual dengan beberapa historical cost and accrual basis concepts with
pengecualian sebagai berikut: certain exceptions as follows:

1) Perhitungan pendapatan yang tersedia untuk 1) Calculation of income available for profit
bagi hasil yang disajikan menggunakan dasar sharing are presented using cash basis.
kas.

2) Pendapatan imbalan (ujrah) jasa tertentu yang 2) Fees from certain services (ujrah) are
diakui menggunakan dasar kas. recognized using cash basis.

Berdasarkan PSAK No. 101, laporan keuangan bank Based on SFAS No. 101, a sharia bank’s financial
syariah yang lengkap terdiri dari komponen- statements consist of the following components:
komponen sebagai berikut:

(i) Laporan posisi keuangan; (i) Statement of financial position;


(ii) Laporan laba rugi dan penghasilan (ii) Statement of profit or loss and other
komprehensif lain; comprehensive income;
(iii) Laporan perubahan ekuitas; (iii) Statement of changes in equity;
(iv) Laporan arus kas; (iv) Statement of cash flows;
(v) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi (v) Statement of reconciliation of income and
hasil; revenue sharing;
(vi) Laporan sumber dan penyaluran dana zakat; (vi) Statement of sources and distribution of
zakat funds;
(vii) Laporan sumber dan penggunaan dana (vii) Statement of sources and uses of qardhul
kebajikan; dan hasan funds; and
(viii) Catatan atas laporan keuangan. (viii) Notes to the financial statements.

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan Statement of financial position, statement of profit
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan or loss and other comprehensive income,
ekuitas dan laporan arus kas merupakan laporan statement of changes in equity and statement of
keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial cash flows are the financial statements reflecting
Bank sesuai dengan prinsip syariah. the commercial bank activities based on sharia
principles.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statement of cash flows was prepared based
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas on the direct method with cash flows classified
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. into cash flows from operating, investing and
Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas financing activities. For the purpose of cash flows
terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada statement, cash and cash equivalents consist of
bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan cash, current accounts with Bank Indonesia,
penempatan pada Bank lain yang jatuh tempo dalam current accounts with other banks and placements
periode 3 (tiga) bulan sejak tanggal laporan, with Bank Indonesia and placements with other
sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas banks with maturity within 3 (three) months since
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi the date of the report, which are not pledged as
penggunaannya. collateral and not restricted.

-5-

PT. Bank Aceh Syariah 19


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of financial statements


(continued)

Pernyataan kepatuhan (lanjutan) Statement of compliance (continued)

Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil The statement of reconciliation of income and
merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank revenue sharing shows reconciliation between the
syariah yang menggunakan dasar akrual dengan Bank’s income which is prepared under accrual
pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik dana basis with revenue sharing to fund owner which is
yang menggunakan dasar kas. prepared under cash basis.

Laporan sumber dan penyaluran zakat merupakan Statement of sources and distribution of zakat
laporan yang menunjukkan sumber dana dan represents a statements showing the sources and
penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana the uses of zakat funds in a certain period and the
zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu. undistributed funds on specific dates.

Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan Statement of sources and uses of qardhul hasan
merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan funds represents a statement indicating the
penggunaan dana kebajikan selama jangka waktu sources and uses of qardhul hasan funds for a
tertentu dan saldo dana kebajikan pada tanggal period of time and qardhul hasan funds balance
tertentu. on a particular date.

Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi The Bank is not directly involved in the
pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah dan management of zakat, infaq and shadaqah funds
dana kebajikan. and qardhul hasan funds.

Mata uang penyajian dan fungsional yang digunakan The presentation and functional currency used in
untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata the preparation of financial statements is the
uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan Indonesian Rupiah (Rp). The figures presented in
dalam laporan keuangan kecuali, bila dinyatakan the financial statements, unless otherwise stated,
secara khusus, adalah dibulatkan dalam ribuan are rounded in thousands of Rupiah.
Rupiah.

Pembukuan Bank, diselenggarakan dalam mata uang The books of accounts of the Bank are maintained
Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama in Indonesian Rupiah, the currency of the primary
dimana Bank beroperasi. Transaksi selama tahun economic environment in which the Bank
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs operates. Transactions during the year involving
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada foreign currencies are recorded at the rates of
tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter exchange prevailing at the time the transactions
dalam mata uang asing disesuaikan dalam mata are made. At financial position date, monetary
uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah assets and liabilities denominated in foreign
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. currencies are translated into Indonesia Rupiah
using exchange rate set by Bank Indonesia
(Central Bank).

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul The resulting gains or losses are credited or
dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi tahun charged to current operations.
yang bersangkutan.

Transaksi valuta asing pada bank syariah (di luar jual The sharia bank is not allowed to enter into
beli bank notes) hanya dapat dilakukan untuk foreign currency transactions for speculative
kepentingan nasabah dan tidak dibenarkan untuk purposes except for foreign currency transactions
tujuan spekulatif. Bank tidak mempunyai transaksi for its customers. The Bank has no hedging
hedging pada tahun yang berakhir 31 Desember transactions as of December 31, 2020 and 2019.
2020 dan 2019.

-6-

20 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

b. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi b. Transactions with Related Parties

Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan In the normal course of business, the Bank
pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan entered into transactions with parties which are
dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2010), defined as related parties in accordance with SFAS
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. No. 7 (Adjustment 2010) regarding“ Related Party
Disclosure”.

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank A party is considered as a related party of the
jika: Bank if:

(1) langsung atau tidak langsung yang melalui satu (1) a party directly or indirectly through one or
atau lebih perantara, suatu pihak (i) more intermediaries, (i) controls, or is
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau controlled by, or under common control with
berada di bawah pengendalian bersama, dengan the Bank; (ii) has substantial interest in the
Bank; (ii) memiliki kepentingan dalam Bank yang Bank that gives significant influence to the
memberikan pengaruh signifikan atas Bank; Bank; or (iii) has joint control on the Bank;
atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas
Bank;
(2) suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha (2) an entity is a member of the same group as
yang sama dengan Bank; the Bank;
(3) suatu pihak adalah ventura bersama dimana (3) a party is a joint venture in which the Bank
Bank sebagai venture; acts as a venturer;
(4) suatu pihak adalah anggota dari personil dari (4) a party is a member of the key management
manajemen kunci Bank; personnel of the Bank;
(5) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari (5) a party is a close family member of an
individu yang diuraikan dalam butir (1) atau (4); individual as described in point (1) or (4);
(6) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, (6) a party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi controlled or significantly influenced by or
signifikan oleh atau untuk pihak yang memiliki have significant voting rights in several
hak suara signifikan pada beberapa entitas, entities, directly or indirectly, which are
langsung maupun tidak langsung, yaitu individu individuals described in point (4) or (5); and
seperti diuraikan dalam butir (4) atau (5); dan
(7) suatu pihak adalah suatu program imbalan (7) a party is a post-employment benefit plan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau program for the employee benefit of either
entitas yang terkait dengan Bank. the Bank or its related party.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transaction is carried out based on terms
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana agreed by both parties, where by such
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan requirements may differ from other transactions
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak undertaken with non-related parties.
yang tidak berelasi.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are conducted
dengan syarat dan kondisi yang sama dengan under terms and conditions that are similar to
transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi third party transactions. These transactions are in
yang dilakukan Bank telah memenuhi peraturan accordance with the regulation of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan No. IX.E.1 tentang Services Authority No. IX.E.1 regarding
“Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan “Transaction with Affiliation and Certain Conflict of
Transaksi Tertentu”, pada saat transaksi-transaksi Interests” when the transactions are conducted.
tersebut dilakukan.

-7-

PT. Bank Aceh Syariah 21


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

b. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi b. Transactions with Related Parties


(lanjutan) (continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All material transactions and balances with related
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas parties are disclosed in the relevant notes to the
laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah financial statements and the details are presented
disajikan dalam Catatan 47 atas laporan keuangan. in Note 47 to the financial statements.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment Losses on Earning
Produktif dan Aset Non-Produktif and Non-Earning Assets

Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan pada Earning assets consist of current accounts and
Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikat Bank placements with Bank Indonesia in the form of
Indonesia Syariah (SBIS) dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Sharia Certificates (SBIS) and
Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Surat Berharga Bank Indonesia Sharia Deposit Facilities (FASBIS),
yang dibeli dengan janji dijual kembali, giro pada Securities purchased under agreement to resell,
bank lain, penempatan pada bank lain, investasi current accounts with other banks, placements
pada surat berharga, piutang murabahah, piutang with other banks, investments in marketable
ijarah, piutang istishna, pinjaman qardh, pembiayaan securities, murabahah receivables, ijarah
mudharabah, pembiayaan musyarakah, aset yang receivables, istishna receivables, funds of qardh,
diperoleh untuk ijarah, serta komitmen dan mudharabah financing, musyarakah financing,
kontinjensi yang memiliki risiko pembiayaan seperti assets acquired for ijarah, and commitments and
bank garansi dan letter of credit (LC) yang tidak contingencies which carry financing risk, such as
dapat dibatalkan dan standby letter of credit. bank guarantees, irrevocable letter of credit and
standby letter of credit.

Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset Non-earning assets are the Bank’s assets other
produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain than the earning assets which have potential loss,
dalam bentuk rekening antar kantor, agunan yang consisting of inter-office accounts, foreclosed
diambil alih dan suspense accounts. assets and suspense accounts.

Aset produktif atas piutang murabahah mengacu Earning assets for murabahah receivables are in
pada PSAK No. 102 (Revisi 2013) “Akuntansi accordance with SFAS No. 102 (Revised 2013)
Murabahah”, piutang Istishna mengacu pada PSAK “Accounting for Murabahah”, Istishna receivables
No. 104 : “Akuntansi Istishna”, Piutang Ijarah are in accordance with SFAS No. 104 “Accounting
mengacu pada PSAK No.107 : “Akuntansi Ijarah”, for Istishna”, Ijarah receivables are in accordance
Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah mengacu with SFAS No. 107 “Accounting for Ijarah”,
pada PSAK No.105 : “Akuntansi Mudharabah”, PSAK Mudharabah and Musyarakah financing are in
No. 106 : “Akuntansi Musyarakah” dan Investasi accordance with SFAS No. 105 “Accounting for
pada surat berharga mengacu pada PSAK 110 (Revisi Mudharabah”, SFAS No.106 “Accounting for
2015) "Akuntansi Sukuk" dan aset produktif atas giro Musyarakah” and Investment in securities are in
dan penempatan pada Bank Indonesia, giro dan accordance with SFAS No.110 (Revised 2015)
penempatan pada bank lain dan investasi pada surat “Accounting for Sukuk” and earning assets for
berharga mengacu pada PAPSI 2013. current accounts and placements with Bank
Indonesia, current accounts and placements with
other banks and investment in marketable
securities are in accordance with PAPSI 2013.

Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif The Bank assesses whether there is any objective
bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai evidence that a financial asset is impaired on each
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. date of statement of financial position.

-8-

22 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment Losses on Earning
Produktif dan Aset Non-Produktif (lanjutan) and Non-Earning Assets (continued)

Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti Financial assets are impaired when an objective
objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang evidence indicates that a loss event has occurred
merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset after the initial recognition of the asset and that
keuangan dan peristiwa tersebut berdampak pada the loss event has an impact on the future cash
arus kas masa datang atas aset keuangan yang flows of the financial asset that can be estimated
dapat diestimasi secara handal. reliably.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine
menentukan bukti objektif dari penurunan nilai objective evidence of impairment are as follows:
adalah sebagai berikut:
(1) kesulitan keuangan signifikan yang dialami (1) significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
(2) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (2) any breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok delinquency in margin or principal payments;
atau margin;
(3) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan (3) the lender, for economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan relating to the debtor’s financial difficulty,
kesulitan keuangan yang dialami pihak grants the debtor a concession that the
peminjam, memberikan keringanan (konsesi) lender would not otherwise consider;
pada pihak peminjam yang tidak mungkin
diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
(4) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam (4) it becomes probable that the debtor will enter
akan dinyatakan pailit atau melakukan into bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
(5) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat (5) the disappearance of an active market of
kesulitan keuangan; atau financial assets due to financial difficulties; or
(6) data yang dapat diobservasi mengindikasikan (6) observable data indicating that there is a
adanya penurunan yang dapat diukur atas measurable decrease in the estimated future
estimasi arus kas masa datang dari kelompok cash flows from a portfolio of financial assets
aset keuangan sejak pengakuan awal aset since the initial recognition of those assets,
dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat although the decrease cannot yet be
diidentifikasi terhadap aset keuangan secara identified individually in the portfolio,
individual dalam kelompok aset tersebut, including:
termasuk:
a. memburuknya status pembayaran pihak a. adverse changes in the payment status of
peminjam dalam kelompok tersebut; dan debtors in the portfolio; and
b. kondisi ekonomi nasional atau lokal yang b. national or local economic conditions that
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset correlate with breach of contract of the
dalam kelompok tersebut. assets in the portfolio.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the occurrence of
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh an event and loss identification is determined by
manajemen untuk setiap portofolio yang the management for each identified portfolio. In
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut general, the period varies from 3 (three) months
bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) to 12 (twelve) months, in exceptional cases,
bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang longer periods are necessary.
lebih lama.

-9-

PT. Bank Aceh Syariah 23


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment Losses on Earning
Produktif dan Aset Non-Produktif (lanjutan) and Non-Earning Assets (continued)

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat The Bank first determines whether there is an
bukti objektif penurunan nilai secara individual atas objective evidence of impairment on financial
aset keuangan yang signifikan, dan secara individual assets that are individually significant and
atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak individually or collectively on financial assets that
signifikan secara individual. are not individually significant.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif If the Bank determines that there is no objective
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang evidence of impairment for an individually
dinilai secara individual, terlepas aset keuangan assessed financial asset, whether significant or
tersebut signifikan atau tidak, maka Bank not, it includes the asset in a group of financial
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset assets with similar financing risk characteristics
keuangan yang memiliki karakteristik risiko and collectively assess them for impairment.
pembiayaan yang serupa dan menilai penurunan nilai Financial assets that are individually assessed for
kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan impairment, and for which an impairment loss is
yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, or continues to be recognized is excluded in the
dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui collective assessment of impairment.
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

Bank menetapkan piutang murabahah yang harus The Bank determines murabahah receivables to be
dievaluasi penurunan nilainya secara individual, jika evaluated for impairment through individual
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: evaluation if one of the following criteria exists:

1. Piutang murabahah yang secara individual 1. Murabahah receivables which individually have
memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti objektif significant value with objective evidence of
penurunan nilai; impairment;
2. Piutang murabahah yang direstrukturisasi yang 2. Restructured murabahah receivables which
secara individual memiliki nilai signifikan. individually have significant value.

Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank performs
penilaian secara individual untuk piutang murabahah individual assessment for murabahah receivables
dengan plafond lebih besar atau sama dengan with limit greater than or equal to
Rp5.000.000.000 dengan kolektibilitas kurang lancar, Rp5,000,000,000 with collectibility classification of
diragukan dan macet pada tanggal 31 Desember substandard, doubtful and loss as of December
2020 dan 2019. 31, 2020 and 2019.

Bank menetapkan piutang murabahah yang harus The Bank determines murabahah receivables to be
dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika evaluated for impairment through collective
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: evaluation if one of the following criteria exists:

1. Piutang murabahah yang secara individual 1. Murabahah receivables which individually have
memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki significant value but there is no objective
bukti objektif penurunan nilai; evidence of impairment;
2. Piutang murabahah yang secara individual 2. Murabahah receivables which individually have
memiliki nilai tidak signifikan; non significant value;
3. Piutang murabahah yang direstrukturisasi yang 3. Restructured murabahah receivables which
secara individual memiliki nilai tidak signifikan. individually have non significant value.

- 10 -

24 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment Losses on Earning
Produktif dan Aset Non-Produktif (lanjutan) and Non-Earning Assets (continued)

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif atas For the purpose of a collective evaluation of
piutang dan pembiayaan yang diberikan, impairment on receivables and financing, as
sebagaimana dimungkinkan dalam PSAK No. 102 allowed under SFAS No. 102 (Revised 2013), the
(Revisi 2013), Surat Edaran Bank Indonesia Bank Indonesia Circular Letter No.15/26/DPbS
No.15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 dan Surat dated July 10, 2013 and Letter of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S-159/PB.13/2014 Services Authority No. S-159/PB.13/2014 dated
tertanggal 3 Desember 2014, perihal tanggapan atas December 3, 2014, concerning response to
usulan ASBISINDO, untuk penerapan pertama kali proposal of the Association of Indonesian Islamic
PSAK No. 102 (Revisi 2013) dan PAPSI 2013, Bank Banks, for the first adoption of SFAS No. 102
menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai (Revised 2013) and PAPSI 2013, the Bank applies
secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang the transitional regulation for collective
didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang impairment calculation based on the prevailing
berlaku Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang Bank Indonesia regulation on The Quality Rating
Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip of Assets of Commercial Banks Conducting
Syariah. Business Based on Sharia Principles.
Sesuai dengan PSAK 102 (Revisi 2013) dan Surat In accordance with SFAS No. 102 (revised 2013)
OJK tersebut, ketentuan transisi penurunan nilai atas and the aforementioned FSA Letter, the
aset keuangan secara kolektif berlaku mulai 1 transitional regulation for collective impairment
Januari 2015. calculation is effective on January 1, 2015.

Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai atas The calculation of allowance for impairment losses
aset keuangan yang dinilai secara kolektif on financial assets which are evaluated collectively
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko is grouped based on similar receivable risk
piutang yang sama dengan mempertimbangkan characteristics and by taking into account the
segmentasi piutang berdasarkan pengalaman receivable segmentation on the basis of historical
kerugian masa lalu (probability of default). loss experience (probability of default).

Bank menggunakan metode migration analysis, net The Bank uses migration analysis, net flow rate
flow rate dan migration analysis yang merupakan method and migration analysis which is a
suatu metode analisis statistik, untuk menilai statistical analysis method to assess allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang impairment losses on collective receivables. The
yang diberikan secara kolektif. Bank menggunakan Bank uses at least 3 (three) years historical data
data historis minimal 3 (tiga) tahun dalam to compute the Probability of Default (PD) and
menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Loss of Given Default (LGD).
of Given Default (LGD).

Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai dasar The Bank uses the fair value of collateral as the
arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu basis for future cash flow if one of the following
kondisi berikut: conditions is met:
1. Piutang dan pembiayaan bersifat collateral 1. Claim and account receivables are collateral
dependent, yaitu jika pelunasan pembiayaan dependent, i.e. if the source of loans
hanya bersumber dari agunan; repayment is only from the collateral;
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar 2. Takeover of collateral is most likely to occur
terjadi dan didukung dengan perjanjian legal and be supported by legally binding collateral
pengikatan agunan. agreement.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang Impairment losses on financial assets carried at
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur amortized cost are measured as the difference
sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan between the carrying amount of the financial
dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang assets and present value of estimated future cash
didiskonto menggunakan tingkat margin efektif awal flows discounted at the financial assets original
dari aset keuangan tersebut. effective margin rate.

- 11 -

PT. Bank Aceh Syariah 25


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment Losses on Earning
Produktif dan Aset Non-Produktif (lanjutan) and Non-Earning Assets (continued)

Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi Losses are recognized in statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain dan dicatat pada loss and other comprehensive income and
akun cadangan kerugian penurunan nilai sebagai reflected in an allowance for impairment losses
pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat account against financial assets carried at
pada biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang The recoveries of written-off financial assets in the
diberikan yang telah dihapusbukukan, pada tahun current year are credited by adjusting the
berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun allowance for impairment losses accounts.
cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan Recoveries of written-off loans from previous
kembali atas pinjaman yang diberikan yang telah years are recorded as operational income other
dihapusbukukan pada tahun-tahun sebelumnya than margin income.
dicatat sebagai pendapatan operasional selain
margin.

Terhadap aset produktif atas piutang istishna, Against earning assets for istishna receivables,
pinjaman qardh , pembiayaan mudharabah , funds of qardh, mudharabah financing,
pembiayaan musyarakah, aset yang diperoleh untuk musyarakah financing, assets acquired for ijarah,
ijarah, serta komitmen dan kontinjensi yang memiliki and commitments and contingencies which carry
risiko pembiayaan seperti bank garansi dan Letter of financing risk, such as bank guarantees and Letter
Credit (LC), Bank menerapkan Peraturan Otoritas of Credit (LC), the Bank implements Regulation of
Jasa Keuangan (POJK) No.16/POJK.03/2014 tanggal the Financial Services Authority
18 November 2014 tentang ”Penilaian Kualitas Aset No.16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” yang regarding “Asset Quality Ratings for Sharia Bank
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 dan POJK and Sharia Business Unit" which became effective
No.12/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 on January 1, 2015 and Regulation of the Financial
tentang ”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Services Authority No.12/POJK.03/2015 dated
Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum August 21, 2015 regarding "Prudential Principles in
Syariah dan Unit Usaha Syariah” yang berlaku relation to the National Economic Stimulus for
sampai dengan 24 Agustus 2017. Sharia Bank and Sharia Business Unit" which is
effective until August 24, 2017.

Penilaian sebelum tanggal 1 Januari 2015 Assessment prior to January 1, 2015 is using
menggunakan PBI No.13/13/PBI/2011 tanggal 24 Regulation of Bank Indonesia No.13/13/PBI/2011
Maret 2011 tentang ” Penilaian Kualitas Aktiva bagi dated March 24, 2011 regarding "Asset Quality
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”. Rating for Sharia Bank and Sharia Business Unit".

Cadangan kerugian minimum yang harus dibentuk The minimum allowance to be provided in
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan compliance with Regulation of the Financial
(POJK) adalah sebagai berikut: Services Authority (POJK) is as follows:
1) Cadangan umum, sekurang-kurangnya sebesar 1) General reserves shall be no less than 1% of
1% dari aset produktif yang digolongkan lancar, total earning assets classified as current,
diluar giro dan penempatan pada Bank Indonesia, excluding current accounts and placements
surat berharga yang diterbitkan pemerintah with Bank Indonesia, and securities issued by
berdasarkan prinsip syariah dan aset produktif the government based on sharia principles and
yang dijamin dengan agunan tunai. part of earning assets guaranteed with cash
collateral.
2) Cadangan khusus, sekurang-kurangnya sebesar: 2) Special reserves, shall be at least:
a) 5% dari aset produktif yang digolongkan a) 5% of earning assets classified as Special
Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi nilai Mention after deducting the collateral value;
agunan;

- 12 -

26 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment Losses on Earning
Produktif dan Aset Non-Produktif (lanjutan) and Non-Earning Assets (continued)

Cadangan kerugian minimum yang harus dibentuk The minimum allowance to be provided in
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan compliance with Regulation of the Financial
(POJK) adalah sebagai berikut: (lanjutan) Services Authority (POJK) is as follows:
(continued)
2) Cadangan khusus, sekurang-kurangnya sebesar: 2) Special reserves, shall be at least: (continued)
(lanjutan)
b) 15% dari aset produktif yang digolongkan b) 15% of earning assets classified as
Kurang Lancar setelah dikurangi nilai agunan; Substandard after deducting the collateral
value;
c) 50% dari aset produktif yang digolongkan c) 50% of earning assets classified as Doubtful
Diragukan setelah dikurangi nilai agunan; dan after deducting the collateral value; and
d) 100% dari aset produktif yang digolongkan d) 100% of earning assets classified as Loss
Macet setelah dikurangi nilai agunan. after deducting the collateral value.

Kriteria penilaian nilai agunan yang dapat The criteria for assessment of the value of
dikurangkan dalam pembentukan cadangan kerugian collateral that can be deducted in the calculation
penurunan nilai sesuai dengan Peraturan Otoritas of allowance for impairment losses are based on
Jasa Keuangan (POJK). Regulations of the Financial Services Authority
(POJK).
Kewajiban untuk membentuk penyisihan kerugian The requirement to establish allowance for
aset produktif untuk akad Ijarah maupun Ijarah impairment losses for Ijarah and Ijarah
Muntahiyah Bittamlik adalah terhadap piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik contracts are against Ijarah
atas kewajiban pokok sewa yang tertunggak. Selain receivable on the principal obligation for overdue
itu wajib dibentuk penyusutan/amortisasi atas aset lease. Furthermore, it is required to
Ijarah maupun Ijarah Muntahiyah Bittamlik. depreciate/amortize the assets of Ijarah and
Ijarah Muntahiyah Bittamlik.

Khusus untuk kualitas surat berharga dan For marketable securities and placements with
penempatan pada bank ditetapkan menjadi 3 other banks, the quality rating is classified into 3
(tiga) golongan yaitu lancar, kurang lancar, dan (three) classifications: current, substandard, and
macet. Sedangkan untuk kualitas penyertaan modal loss. Quality rating of equity investment is
kualitasnya ditetapkan menjadi 4 (empat) golongan determined into 4 (four) categories: current,
yaitu lancar, kurang lancar, diragukan, dan macet. substandard, doubtful and loss.

Cadangan penyisihan penghapusan untuk komitmen The allowance for impairment losses on
dan kontinjensi yang dibentuk disajikan sebagai commitments and contingencies is presented as a
liabilitas di laporan posisi keuangan pada akun liability in the statement of financial position under
“Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”. “Estimated Losses on Commitments and
Contingencies account”.

Apabila manajemen berpendapat bahwa suatu aset If management believes that certain earning
produktif sudah tidak dapat ditagih kembali, maka assets are not recoverable then those assets
aset tersebut harus dihapusbukukan dengan cara should be written off by deducting the balance of
saldo aset produktif dikurangkan dari penyisihan earning assets from their respective allowances.
kerugian. Penerimaan kembali aset produktif yang Recoveries of earning assets that have been
telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan written off are recorded as additional allowance
penyisihan kerugian tahun berjalan. for impairment losses in the current year.
Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset Non-earning assets are the Bank’s assets other
produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain than the earning assets which have potential loss,
dalam bentuk rekening antar kantor, agunan yang consisting of inter-office accounts, foreclosed
diambil alih dan suspense accounts. assets and suspense accounts.

- 13 -

PT. Bank Aceh Syariah 27


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment Losses on Earning
Produktif dan Aset Non-Produktif (lanjutan) and Non-Earning Assets (continued)

Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila The Bank is required to use the lowest price if
terdapat beberapa nilai dari penilai independen atau there are several values proposed by the
penilai internal Bank. independent or internal appraiser.

AYDA yang telah dilakukan upaya penyelesaian, The quality of foreclosed assets in settlement
ditetapkan memiliki kualitas: process is determined as follows:
a) Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) a) Current, if acquired within 1 (one) year;
tahun;
b) Macet, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun. b) Loss, if acquired more than 1 (one) year.

Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang Inter-branch account is the claims arising from
timbul dari transaksi antar kantor yang belum inter-branch transactions that are unsettled after
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. a certain period of time.

Suspense account adalah akun yang digunakan Suspense account is an account containing
untuk menampung transaksi yang tidak unidentified transactions or transactions which are
teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumen unable to be classified to the proper account due
pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat to the lack of adequate supporting documents.
diklasifikasikan dalam akun yang seharusnya.

Bank wajib melakukan upaya penyelesaian rekening The Bank is required to settle its inter-branch
antar kantor dan suspense account . account and suspense account.

Kualitas rekening antar kantor dan suspense account The quality of inter branch account and suspense
ditetapkan sebagai berikut: account is determined as follows:
1) Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank 1) Current, if the transaction has been recorded
sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) in the Bank’s book up to 180 (one hundred
hari. and eighty) days.
2) Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank 2) Loss, if the transaction has been recorded in
lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari. the Bank’s book over 180 (one hundred and
eighty) days.

d. Penurunan nilai instrumen keuangan d. Impairment of financial instruments

Sesuai dengan PSAK 102 dan PAPSI 2013, Bank juga In accordance with SFAS No. 102 and PAPSI 2013,
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa the Bank assesses whether there is any objective
aset keuangan atau kelompok aset keuangan evidence that a financial asset or a group of
mengalami penurunan nilai pada setiap tanggal financial assets is impaired at each statement of
laporan posisi keuangan. Aset keuangan atau financial position date. A financial asset or a group
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan of financial assets is deemed to be impaired and
kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya the value is reduced if, and only if, there is
jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan objective evidence of impairment as a result of
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih one or more events that has occurred after the
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset initial recognition of the asset (an incurred loss
tersebut (peristiwa yang merugikan), yang event) which has an impact on the estimated
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas future cash flows of the financial asset or the
aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang group of financial assets that can be reliably
dapat diestimasi secara handal. estimated.

- 14 -

28 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

d. Penurunan nilai instrumen keuangan d. Impairment of financial instruments


(lanjutan) (continued)

Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi Evidence of impairment may include indications
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit that the debtors or issuers are experiencing
atau debitur, wanprestasi atau tunggakan significant financial difficulty, default or
pembayaran pokok atau marjin pembiayaan delinquency in margin or principal payments,
restrukturisasi dengan persyaratan yang tidak financing restructuring with terms that may not be
mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami applied if the debtor is not experiencing financial
kesulitan keuangan, kemungkinan bahwa debitur difficulty, the probability that the debtor will enter
akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi bankruptcy or other financial reorganization, and
keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi observable data indicate that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat measurable decrease in the estimated future cash
diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait flows relating to a group of assets such as adverse
dengan kelompok aset keuangan seperti changes in the payment status of the debtor or
memburuknya status pembayaran debitur atau issuer in the group or economic conditions that
penerbit dalam kelompok tersebut atau kondisi correlate with defaults in the asset in such group.
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas
aset dalam kelompok tersebut.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui akun The carrying amount of the asset is reduced
penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui through the use of an allowance account and the
pada laporan laba rugi dan penghasilan amount of the loss is recognized in the statement
komprehensif lain. of profit or loss and other comprehensive income.

Pendapatan marjin tetap diakui atas nilai tercatat Margin income continues to be accrued on the
yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat reduced carrying amount and is accrued using
imbal hasil efektif awal yang digunakan untuk effective rate of return used to discount the future
mendiskonto arus kas masa datang dari aset cash flows for the purpose of measuring
tersebut. Jika pada periode berikutnya, jumlah impairment loss. If, in subsequent periods, the
estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau amount of the estimated impairment loss
menurun karena peristiwa yang terjadi setelah increases or decreases because of an event
pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian occurring after the impairment was recognized,
penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya the previously recognized impairment loss is
dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan increased or reduced by adjusting the allowance
akun penyisihan. Aset keuangan dan penyisihan account. Financial assets together with the
yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang associated allowance are written-off when there is
realistis untuk pengembalian masa datang dan no realistic prospect of future recovery and all
semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil collateral has been realized or has been
alih oleh Bank. Penerimaan kembali aset keuangan transferred to the Bank. Recovery of financial
yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai assets previously written-off is recorded as a
pengurang cadangan kerugian penurunan nilai di reduction of allowance for impairment loss in the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. statement of profit or loss and other
comprehensive income.

- 15 -

PT. Bank Aceh Syariah 29


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

d. Penurunan nilai instrumen keuangan d. Impairment of financial instruments


(lanjutan) (continued)

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif atas For the purpose of a collective evaluation of
pembiayaan yang diberikan, sebagaimana impairment on loans, as allowed under SFAS
dimungkinkan dalam PSAK No. 102, Surat Edaran No.102, Bank Indonesia Circular Letter
Bank Indonesia No. 15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 No.15/26/DPbS dated July 10, 2013 and Letter of
dan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S- the Financial Services Authority No.
129/PB.13/2014 tertanggal 6 November 2014, S-129/PB.13/2014 dated November 6, 2014,
perihal tanggapan atas usulan ASBISINDO, untuk concerning the response to the proposal of the
penerapan pertama kali PSAK No. 102 dan PAPSI Association of Indonesian Sharia Banks, for the
2013, Bank menerapkan ketentuan transisi first time adoption of SFAS No. 102 and PAPSI
penurunan nilai secara kolektif dengan menggunakan 2013, the Bank applies the transitional rregulation
estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank for collective impairment calculation based on the
Indonesia yang berlaku Penilaian Kualitas Aktiva prevailing Bank Indonesia regulation on The
Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Quality Rating of Assets of Commercial Banks
Berdasarkan Prinsip Syariah. Conducting Business Based on Sharia Principles.

Sesuai dengan PSAK 102 dan Surat OJK tersebut, In accordance with SFAS No. 102 and the
ketentuan transisi penurunan nilai atas aset aforementioned Letter of the Financial Services
keuangan secara kolektif dapat diterapkan sejak 1 Authority, the transitional regulation could be
Januari 2015. implemented for collective impairment calculation
on financial assets since January 1, 2015.

Penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif The allowance for impairment losses on impaired
dihitung dengan menggunakan metode statistik dari financial assets was assessed collectively, using
data historis berupa probability of default di masa statistical method of the historical data such as the
lalu, waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang probability of defaults, time of recoveries, and the
terjadi (Loss Given Default). amount of loss incurred (Loss Given Default.)

Bank menggunakan statistical model analysis The Bank uses statistical model analysis method,
method, roll rates analysis method dan migration roll rate analysis method and migration analysis
analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset method to assess financial assets impairment
keuangan secara kolektif. collectively.

e. Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia e. Current Accounts and Placements with Bank
Indonesia

Giro dan penempatan pada Bank Indonesia terdiri Current accounts and placements with Bank
dari giro wadiah pada Bank Indonesia dan Indonesia consist of wadiah current accounts with
penanaman dana pada Bank Indonesia berupa Bank Indonesia and placements of funds with
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) Bank Indonesia in the form of Bank Indonesia
dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Sharia Deposit Facilities (FASBIS) and Bank
Indonesia Sharia Certificates (SBIS).

FASBIS dan SBIS merupakan sertifikat yang FASBIS and SBIS are certificates issued by Bank
diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan Indonesia as a proof of short term fund deposits
dana berjangka pendek dengan prinsip under wadiah and ju’alah principles, respectively.
masing-masing adalah wadiah dan ju’alah. Giro dan Current accounts and placements with Bank
penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar Indonesia are stated at their outstanding balances
saldo penempatan. of placements.

- 16 -

30 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

f. Giro pada Bank Lain f. Current Accounts with Other Banks

Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro Current accounts with other banks are stated at
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan their outstanding balances net of allowance for
nilai. Bonus yang diterima Bank dari bank umum impairment losses. Bonuses received by the Bank
syariah diakui sebagai pendapatan usaha lainnya. from commercial banks based on sharia principles
Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tidak are recognized as other operating income.
diakui sebagai pendapatan Bank dan digunakan Proceeds of interest on current accounts from
untuk dana kebajikan (qardhul hasan). Penerimaan non-sharia banks are not recognized as the Bank's
jasa giro dari bank non-syariah tersebut sebelum income but are recorded as part of the qardhul
disalurkan dicatat sebagai liabilitas Bank. hasan fund. The proceeds of interest on current
accounts from non-sharia banks will be recorded
as the Bank’s liabilities before distributed.

g. Penempatan Bank Lain g. Placement with Other Banks

Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Placements with other banks represent placements
Bank pada bank lainnya yang beroperasi dengan in the form of Mudharabah time deposits and/ or
menggunakan prinsip syariah berupa deposito other forms of placement based on sharia
berjangka mudharabah dan/atau bentuk principles.
penempatan lainnya berdasarkan prinsip syariah.

Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo Placements with other banks are stated at their
penempatan dikurangi dengan cadangan kerugian outstanding balance net of allowance for
penurunan nilai. impairment losses.

Investasi wakalah merupakan perjanjian investasi Wakalah investment is placed fund based on
berbasis wakalah dimana Bank akan mendapatkan wakalah that the Bank will receive return in the
tingkat keuntungan berupa laba diantisipasi. Dana form of anticipated profit. Funds given by the Bank
yang diberikan Bank kemudian diinvestasikan pada will be invested in sharia products. Return
produk yang halal. Hasil diberikan kepada Bank distributed to the bank is based on actual profit if
sebesar laba aktual jika hasil investasi berupa laba the return from investment was lower than the
aktual lebih kecil dari laba diantisipasi. Jika hasil anticipated profit. If return from investment were
investasi berupa laba aktual lebih besar dari laba higher than the anticipated profit, the investee will
diantisipasi maka yang diterima Bank penerima receive an amount based on anticipated profit
adalah sebesar laba diantisipasi dan selisihnya akan whilst the difference will be recognized as income
menjadi pendapatan Bank. of the Bank.

h. Investasi pada Surat Berharga h. Investments in Marketable Securities

Surat berharga syariah adalah surat bukti Sharia marketable securities are proof of
penanaman dalam surat berharga berdasarkan investments under sharia principles commonly
prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di pasar traded in sharia money market and/or sharia stock
uang syariah dan/atau pasar modal syariah, antara exchange, such as sharia bonds (sukuk), sukuk
lain obligasi syariah (sukuk), sukuk trust certificate trust certificate (STC) and sharia mutual funds
(STC) dan sertifikat reksadana syariah. certificates.

Pada saat pengakuan awal, entitas menentukan At initial recognition, the entity determines the
klasifikasi investasi pada sukuk sebagai diukur pada classification of investments in sukuk as measured
biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar. at cost or at fair value measured.

- 17 -

PT. Bank Aceh Syariah 31


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

h. Investasi pada Surat Berharga h. Investments in Marketable Securities


(lanjutan) (continued)

Investasi pada surat berharga, kecuali Reksadana, Investment in securities, except for mutual fund,
diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang is classified by business model which is
ditentukan oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai determined by the Bank based on SFAS No. 110
PSAK No.110 (Revisi 2015) tentang "Akuntansi (revised 2015) regarding ” Accounting for Sukuk”
Sukuk" sebagai berikut: as follows:

1) Diukur pada biaya perolehan. Investasi 1) Measured at acquisition cost. Investments are
diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya classified as measured at cost if: (a) the
perolehan jika: (a) investasi tersebut dimiliki investment is held within a business model with
dalam suatu model usaha yang bertujuan utama the primary objective of obtaining contractual
untuk memperoleh arus kas kontraktual; dan (b) cash flows; and (b) the cost of sukuk includes
biaya perolehan sukuk termasuk biaya transaksi; transaction costs; (c) the difference between
(c) selisih antara biaya perolehan dan nilai its acquisition cost and the nominal value is
nominal diamortisasi secara garis lurus selama amortized using straight line method over the
jangka waktu sukuk; (d) rugi penurunan nilai sukuk time period; (d) an impairment loss is
diakui jika jumlah terpulihkan lebih kecil dari recognized if the recoverable amount is less
jumlah tercatat dan disajikan sebagai penurunan than the carrying amount and is presented as
nilai di dalam laporan laba rugi dan penghasilan impairment in the statements of profit or loss
komprehensif lain. and other comprehensive income.

2) Diukur pada nilai wajar 2) Measured at fair value.

2.a. Investasi diukur pada nilai wajar melalui 2.a. Investments are measured at fair value
penghasilan komprehensif lain (FVTOCI), through other comprehensive income
jika: (FVTOCI), if:
2.a.1. investasi tersebut dimiliki dalam 2.a.1. the investment is held within a
suatu model usaha yang bertujuan business model with the primary
utama untuk memperoleh arus kas objective of obtaining contractual
kontraktual dan melakukan cash flows and selling sukuk;
penjualan sukuk;
2.a.2. persyaratan kontraktual menentukan 2.a.2. contractual terms specify a
tanggal tertentu pembayaran pokok specific date of principal and/or
dan/atau hasilnya; result payments.
2.a.3. biaya perolehan sukuk termasuk 2.a.3. the cost of sukuk includes
biaya transaksi; transaction costs;
2.a.4 selisih antara biaya perolehan dan 2.a.4. the difference between its
nilai nominal diamortisasi secara acquisition cost and the nominal
garis lurus selama jangka waktu value is amortized using straight
sukuk, dan diakui pada laporan laba line method over the sukuk time
rugi dan penghasilan komprehensif period, and is recognized in the
lain; statements of profit or loss and
other comprehensive income;

- 18 -

32 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

h. Investasi pada Surat Berharga h. Investments in Marketable Securities


(lanjutan) (continued)

2) Diukur pada nilai wajar (lanjutan) 2) Measured at fair value (continued)

2.a. Investasi diukur pada nilai wajar melalui 2.a. Investments are measured at fair value
penghasilan komprehensif lain (FVTOCI), through other comprehensive income
jika: (lanjutan) (FVTOCI), if: (continued)

2.a.5. Keuntungan dan kerugian dari 2.a.5. Gain and loss from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam value is recognized in other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income net of
setelah memperhitungan saldo biaya unamortized balance of
perolehan dan nilai nominal yang acquisition cost and nominal value
belum diamortisasi dan saldo and the balance of accumulated
akumulasi keuntungan atau kerugian fair value of profit or loss
nilai wajar yang telah diakui dalam recognized in the previous other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income; and
sebelumnya; dan

2.a.6. Rugi penurunan nilai diakui jika 2.a.6 An impairment loss is recognized
jumlah terpulihkan lebih kecil dari if the recoverable amount is less
jumlah tercatat dan disajikan than the carrying amount and is
sebagai penurunan nilai di dalam presented as impairment in the
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain. other comprehensive income.

2.b. Investasi diukur pada nilai Wajar melalui 2.b Investments are measured at fair value
Laba Rugi (FVTPL) through Profit or Loss (FVTPL)

2.b.1. Investasi tersebut dimiliki dalam 2.b.1. The investment is held within a
suatu model usaha yang bertujuan business model with the primary
utama untuk memperoleh objective of gaining sales profit;
keuntungan penjualan;
2.b.2. Biaya perolehan sukuk termasuk 2.b.2. The cost of sukuk includes
biaya transaksi; transaction costs;
2.b.3 Selisih nilai antara nilai wajar dan 2.b.3. The difference between its fair
jumlah tercatat diakui dalam value and carrying value is
laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the statement of
komprehensif lain; profit or loss and other
comprehensive income;
2.b.4 Perubahan nilai wajar diakui dalam 2.b.4 The changes of fair value are
laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the statement of
komprehensif lain; dan profit or loss and other
comprehensive income; and
2.b.5 Rugi penurunan nilai diakui jika 2.b.5 An impairment loss is recognized
jumlah terpulihkan lebih kecil dari if the recoverable amount is less
jumlah tercatat dan disajikan than the carrying amount and is
sebagai penurunan nilai di dalam presented as impairment in the
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain. other comprehensive income.

- 19 -

PT. Bank Aceh Syariah 33


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

h. Investasi pada Surat Berharga h. Investments in Marketable Securities


(lanjutan) (continued)

Investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah Investments in sharia mutual funds are stated at
dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilai aset bersih market value based on net asset value of mutual
dari reksadana pada tanggal laporan posisi funds on the date of the statement of financial
keuangan. position.

Wesel ekspor merupakan transaksi yang timbul Export bills are transactions that occur due to
karena adanya pembayaran dimuka kepada pihak advance payments to other parties in connection
lain sehubungan dengan transaksi ekspor impor with export and import transactions of customers.
nasabah. Wesel ekspor dinyatakan sebesar saldonya. Export bills are stated at their outstanding
balance.

i. Piutang i. Receivables

Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi Receivables represent claims arising from the sale
jual beli berdasarkan akad murabahah dan istishna and purchase transactions based on murabahah
serta tagihan pokok sewa yang tertunggak atas and istishna contract as well as overdue principal
transaksi dengan akad ijarah. lease claims of transactions under ijarah contract.

Murabahah adalah akad jual beli antara nasabah Murabahah is a sale and purchase contract
dengan Bank, dimana Bank membiayai kebutuhan between the customer and Bank, whereby Bank
konsumsi, investasi dan modal kerja nasabah yang finances the consumption, investment and
dijual dengan harga pokok ditambah dengan working capital needs of the customer, sold at a
keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama. principal price plus a certain margin that is
Pembayaran atas pembiayaan ini dilakukan dengan mutually informed and agreed. Repayment on this
cara mengangsur dalam jangka waktu yang financing is made in installments within a specified
ditentukan. period.

Piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai Murabahah receivables are initially measured at
wajar ditambah/dikurangkan dengan pendapatan fair value plus/minus directly attributable
dan/biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction cost and income that are additional
langsung dan merupakan pendapatan dan/biaya income and/cost to obtain the respected financial
tambahan untuk memperoleh aset keuangan assets, and after the initial recognition murabahah
tersebut dan setelah pengakuan awal diukur pada receivables are measured at amortized cost using
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode the effective margin method less any allowance
margin efektif dikurangi dengan cadangan kerugian for impairment losses.
penurunan nilai.

Istishna adalah akad penjualan antara al-mustashni Istishna is a sale and purchase contract between
(pembeli) dan al-shani (produsen yang juga al-mustashni (buyer) and al-shani (manufacturer
bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad also acting as the seller). Based on the contract,
tersebut, pembeli menugasi produsen untuk the buyer orders the manufacturer to produce or
membuat atau mengadakan al-mashnu (barang to supply al-mashnu (goods ordered) according to
pesanan) sesuai spesifikasi yang diisyaratkan pembeli the specifications required by the buyer and to sell
dan menjualnya dengan harga yang disepakati. them at agreed price.

Piutang istishna disajikan sebesar tagihan termin Istishna receivables are stated at the amount
kepada pembeli akhir dikurangi dengan cadangan billed to final customer less allowance for
kerugian penurunan nilai. Margin istishna yang impairment losses. Deferred istishna margin is
ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang presented as a contra account of istishna
istishna. receivables.

- 20 -

34 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

i. Piutang (lanjutan) i. Receivables (continued)

Piutang ijarah (porsi pokok sewa) merupakan akrual Ijarah receivables are based on unrealized accrual
piutang sewa atas porsi pokok yang belum rent income from principal portion and; Ijarah
direalisasikan oleh nasabah dan; piutang pendapatan receivable represents portion of accrual rent
ijarah merupakan akrual piutang sewa atas bagian income (ujroh) from the following month’s
keuntungan (ujroh) transaksi ijarah muntahiyah installment of ijarah muntahiyah bittamlik which is
bittamlik dari angsuran nasabah pada bulan recognized proportionally.
berikutnya yang diakui secara proporsional.

Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh Ijarah income receivables are recognized at
tempo sebesar sewa porsi ujroh dan piutang ijarah maturity in the amount of ujroh portion of rent
sebesar sewa porsi pokok yang belum diterima dan and ijarah receivables are recognized at accrued
disajikan sebesar nilai bersih yang dapat principal portion of rent and presented at the net
direalisasikan, yaitu sebesar saldo piutang. realizable value, which is equal to the balance of
the receivables.

j. Pinjaman Qardh j. Funds of Qardh

Pinjaman qardh adalah penyaluran dana dengan Funds of qardh represent a distribution of funds
akad qardh. under qardh agreement.

Akad qardh adalah akad pinjaman dana kepada Qardh agreement is a borrowing agreement with
nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib the condition that the borrower should repay the
mengembalikan dana yang diterimanya pada waktu financing at a specified period of time.
yang telah disepakati.

Pinjaman qardh meliputi pembiayaan dengan akad Funds of qardh include hawalah financing
hawalah. Akad hawalah adalah akad pengalihan agreement. Hawalah is transfer of debts from
utang dari pihak yang berutang (nasabah) kepada debtors (customer) to another party (Bank) which
pihak lain (Bank) yang wajib menanggung atau is obligated to assume the liability or to pay. The
membayar. Atas transaksi ini Bank mendapatkan Bank will obtain a fee (ujroh) from this
imbalan (ujroh) dan diakui sebagai pendapatan pada transaction, which is recognized as income when
saat diterima. received.

Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang Qardh receivables are recognized at the same
dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan amount of funds lent when incurred. Any excess
penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi amount paid by the borrower in repaying a qardh
diakui sebagai pendapatan/ujroh pada saat is recognized as revenue/ujroh when incurred. On
terjadinya. Pada tanggal laporan posisi keuangan, the date of the statement of financial position,
pinjaman qardh dinyatakan sebesar saldo pinjaman fund of qardh is stated at the outstanding
dikurangi dengan saldo cadangan kerugian financing balance less allowance for impairment
penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan hasil losses which is provided based on the
penilaian oleh manajemen terhadap kualitas management’s review of the financing quality.
pembiayaan yang ada.

- 21 -

PT. Bank Aceh Syariah 35


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

k. Pembiayaan k. Financing

Mudharabah merupakan pembiayaan kerjasama Mudharabah financing is a joint financing made


antara Bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) between Bank as the owner of the funds (shahibul
dengan nasabah sebagai pelaksana usaha maal) and the customer as a business executor
(mudharib) selama jangka waktu tertentu. (mudharib) during a certain period. The profit
Pembagian hasil keuntungan dari proyek atau usaha sharing from the project or the business is
tersebut ditentukan sesuai dengan nisbah determined in accordance with the mutually
(pre-determined ratio) yang telah disepakati agreed nisbah (pre-determined ratio). On the date
bersama. Pada tanggal laporan posisi keuangan, of the statement of financial position, mudharabah
pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo financing is stated at the outstanding financing
pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan balance less allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan which is provided based on the management’s
hasil penilaian oleh manajemen terhadap kualitas review of the financing quality.
pembiayaan yang ada.

Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi Musyarakah is a partnership contract among funds
diantara para pemilik modal untuk menggabungkan owners to contribute funds and conduct a
modal dan melakukan usaha secara bersama dalam business on a joint venture basis in a partnership
suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil with the profit sharing based on a predetermined
sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ratio, while the losses are borne proportionally
ditanggung secara proporsional sesuai dengan based on the capital contribution. On the date of
kontribusi modal. Pada tanggal laporan posisi the statement of financial position, Musyarakah
keuangan, pembiayaan musyarakah dinyatakan financing is stated at the outstanding financing
sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo balance less allowance for impairment losses
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk which is provided based on the management’s
berdasarkan hasil penilaian oleh manajemen review on the financing quality.
terhadap kualitas pembiayaan yang ada.

l. Surat-surat Berharga yang Dibeli dengan Janji l. Securities purchased under agreements to
Dijual Kembali resell

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale agreement are
kembali disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual presented as claim at the resell price of the
kembali surat berharga yang bersangkutan. securities. Securities purchased under resale
Surat-surat berharga yang dibeli tidak dicatat sebagai agreement are not presented as securities in
surat berharga dalam laporan posisi keuangan financial statement due to the fact that the risks
karena secara substansi risiko dan manfaat and benefits of the securities substantially remain
surat-surat berharga tetap berada pada pihak with the seller.
penjual.

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual Securities sold under repurchase agreement/
kembali/surat-surat berharga yang dijual dengan securities purchased under resale agreement in
janji dibeli kembali pada pengakuan awal diukur pada the initial recognition are measured at fair value
nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat plus directly attributable transaction cost, if any,
diatribusikan secara langsung, jika ada, dan and subsequently are measured at amortized
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan acquisition cost. Allowance for impairment losses
diamortisasi. Penyisihan kerugian penurunan nilai shall be established if there is objective evidence
dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai of impairment (note 2c).
(catatan 2c).

- 22 -

36 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

l. Surat-surat Berharga yang Dibeli dengan Janji l. Securities purchased under agreements to
Dijual Kembali (lanjutan) resell (continued)

Transaksi Repo dengan BI menggunakan akad Rahn Repo transactions with Bank Indonesia use Rahn
dan Qardh serta Al Ba'i Al Wa'd. Surat-surat berharga and Qardh contracts, as well as Al Ba'i Al Wa'd.
yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali Marketable securities sold under repurchase
disajikan sebagai kewajiban sebesar harga beli agreement are presented as liabilities at the
kembali surat berharga tersebut/ Surat berharga repurchase price of the securities/ Securities sold
yang dijual dicatat sebagai surat berharga repo are recorded as repo securities in the financial
dalam laporan keuangan. Dengan mekanisme repo statements. With this repo mechanism the risks
ini secara substansi risiko dan manfaat surat-surat and benefits of securities substantially remain with
berharga tetap berada pada pihak penjual. the seller.

Transaksi Repo antar bank menggunakan akad al Repo transactions between banks use the Al Ba'i
Ba'i disertai dengan Wa'd dimana surat-surat contract accompanied with Wa'd where securities
berharga dijual secara Al Ba'i Al Haqiqi atau jual beli are sold in Al Ba'i Al Haqiqi transaction or an
putus kemudian disertai dengan janji membeli outright sale and purchase and accompanied with
kembali (Al Wa'd) sebesar harga beli kembali yang a repurchase agreement (Al Wa'd) at the agreed
disepakati atau harga pasar, disajikan dengan repurchase price or market price, presented by
mereverse surat berharga dan mencatat janji reversing the securities and recording the
membeli kembali (Al Wa'd) pada off balance sheet. repurchase agreement (Al Wa'd) on the off
Secara substansi risiko dan manfaat surat-surat balance sheet. Substantially, the risks and benefits
berharga beralih ke pihak pembeli. of securities are transferred to the buyer.

m. Penyertaan Saham m. Investment in Shares

Penyertaan saham terutama merupakan penanaman Investment in shares of stocks represents


dana dalam bentuk saham pada perusahaan yang investment of funds in the form of shares of non
bergerak di bidang keuangan yang tidak melalui public companies engaged in financing activities
pasar modal untuk tujuan investasi jangka panjang. for long-term investment purposes.

Investasi Bank pada entitas asosiasi diukur dengan Bank’s investments in its associated companies are
menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi measured using the equity method. An associated
adalah suatu entitas dimana Bank mempunyai entity is an entity in which Bank has significant
pengaruh signifikan atau kepemilikan saham lebih influence or share ownership of more than 20% of
dari 20% hak suara. Pengakuan awal investasi pada the voting rights. The initial recognition of
entitas asosiasi diakui sebesar biaya perolehan, dan investments in associates are recognized at cost
jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurangkan and the carrying amount is added or subtracted to
untuk mengakui bagian Bank atas laba rugi entitas recognize the Bank’s portion of profit or loss of
asosiasi setelah tanggal perolehan. Bagian Bank atas associates after the acquisition date. Bank’s
laba rugi entitas asosiasi diakui dalam laporan laba portion of profit or loss of associates are
rugi dan penghasilan komprehensif lain. Penerimaan recognized in statement of profit or loss and other
distribusi dari entitas anak mengurangi nilai tercatat comprehensive income. Receipt of distributions
investasi. from subsidiaries reduce the carrying amount of
the investment.

Penyertaan saham pada entitas dimana Bank tidak Investment in shares of stocks in which the Bank
memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai does not have any significant influence is stated
dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). based on SFAS No. 55 (Revised 2014).

Dividen kas yang diterima atas penyertaan saham Cash dividends received from investment in shares
diakui sebagai pendapatan. of stocks are recognized as income.

- 23 -

PT. Bank Aceh Syariah 37


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

n. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah n. Assets Acquired for Ijarah

Aset yang diperoleh untuk ijarah merupakan aset Assets acquired for ijarah represent object of
yang menjadi objek transaksi sewa (ijarah) dan leased assets and are recorded in the statement of
dicatat di laporan posisi keuangan sebesar harga financial position at the acquisition cost, net of
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. accumulated depreciation.

Objek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai Leased object in ijarah transaction is depreciated
kebijakan penyusutan aset sejenis, sedangkan objek based on the depreciation policy for similar assets,
sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan while leased object in ijarah muntahiyah bittamlik
sesuai masa sewa. transaction is depreciated based on lease term.

Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa Ijarah muntahiyah bittamlik is a lease transaction
antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk between the lessor and lessee to obtain fee from
mendapatkan imbalan atas objek sewa yang the object leased with the option of transferring
disewakan dengan opsi perpindahan hak milik objek the title through purchase or grant at a certain
sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) time in accordance with the lease agreement.
pada saat tertentu sesuai akad sewa.

Perpindahan hak milik objek sewa kepada penyewa The transfer of title of the leased object to the
dalam ijarah muntahiyah bittamlik dapat dilakukan lessee in ijarah muntahiyah bittamlik can be
dengan cara: conducted through:
(i) hibah; (i) a grant;
(ii) penjualan sebelum akad berakhir sebesar harga (ii) sale prior to the end of agreement for an
yang sebanding dengan sisa cicilan sewa; amount equivalent to the remaining lease
installments;
(iii) penjualan pada akhir sewa dengan pembayaran (iii) sale prior to the end of the agreement at a
tertentu yang disepakati pada awal akad; dan specified amount as agreed at the inception
of the agreement; and
(iv) penjualan secara bertahap sebesar harga (iv) installment sales at a specific price as
tertentu yang disepakati dalam akad. agreed in the agreement.

o. Pinjaman yang diterima o. Fund borrowings

Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima Fund borrowings are funds received from other
dari pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali party with payment based on borrowings
sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. agreement.

Pinjaman diterima diakui sebesar biaya perolehan. Fund borrowings are recognized at cost.

p. Aset Tetap p. Premises and Equipment

Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset The Bank adopts SFAS No. 16 (Revised 2015),
Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. “Premises and Equipment” and IFAS No. 25, “Land
Rights”.

ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal IFAS 25 prescribes that the legal costs of land
hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha rights in the form of Rights on Land for
(“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai Commercial Use (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),
(“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui Rights on Land for Building (Hak Guna Bangunan
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun or “HGB”) and Rights to Use (“Hak Pakai” or “HP”)
“Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. when the land was initially acquired are recognized
as part of the cost of the land under the “Premises
and Equipment” account and are not amortized.

- 24 -

38 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

p. Aset Tetap (lanjutan) p. Premises and Equipment (continued)

Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, Premises and equipment are initially recognized at
yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya cost, which comprises its purchase price and any
tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk costs directly attributable to bringing the asset to
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan the location and condition necessary for it to be
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan capable of operating in the manner intended by
maksud manajemen. the management.

Efektif sejak tanggal 1 November 2014, Bank Effectively on November 1, 2014, the Bank
merubah kebijakan akuntansinya dari metode harga changed its accounting policy from cost method to
perolehan menjadi metode revaluasi. Bank revaluation method. The Bank revalued all of its
melakukan penilaian kembali atas seluruh aset tetap existing premises and equipment using the
yang dimiliki Bank dengan menggunakan jasa dari services of external independent appraisal which
penilai independen eksternal yang telah terdaftar di is registered at the Financial Services Authority.
OJK.

Metodologi penilaian yang digunakan Bank dalam Valuation method used is Market Data Approach.
metode revaluasi yaitu pendekatan data pasar
(market data approach).

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi aset Increases in the carrying amount arising from
tetap dikreditkan pada “surplus revaluasi atas aset revaluation of premises and equipment are
tetap” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif credited to “revaluation surplus on premises and
lainnya. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan equipment” as part of other comprehensive
yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankan income. Decreases that offset previous increases
terhadap “surplus revaluasi atas aset tetap” sebagai of the same asset are debited against “revaluation
bagian dari penghasilan komprehensif; penurunan surplus on premises and equipment” as part of
lainnya dibebankan pada laporan laba rugi dan other comprehensive income; all other decreases
penghasilan komprehensif lain. are charged to statement of profit or loss and
other comprehensive income.

Penyajian revaluasi aset tetap dilakukan melalui Presentation of revaluation of premises and
akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi equipment through accumulated depreciation at
dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset dan the date of revaluation is eliminated against the
nettonya disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi gross carrying value of premises and equipment,
aset. Nilai akumulasi depresiasi dan harga perolehan and the net is restated at the amount of
dinaikkan secara proporsional sehingga nilai bersih revaluation of premises and equipment. The value
aset sama dengan nilai revaluasi. of accumulated depreciation and acquisition price
is increased proportionally so that the net value of
premises and equipment is equal to the
revaluation value.

Setiap periode pelaporan, selisih antara penyusutan In each reporting period the difference between
berdasarkan nilai revaluasi aset yang diakui di dalam depreciation based on the revalued carrying
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain amount of the asset charged to statement of profit
dan penyusutan harga perolehan awal aset ditransfer or loss and other comprehensive income and
dari “surplus revaluasi atas aset tetap” ke dalam depreciation based on the asset’s original cost is
“saldo laba”. transferred from “revaluation surplus on premises
and equipment” to “retained earnings”.

- 25 -

PT. Bank Aceh Syariah 39


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

p. Aset Tetap (lanjutan) p. Premises and Equipment (continued)

Revaluasi aset tetap dilakukan setiap tahun atau The revaluation of premises and equipment is
memiliki keteraturan yang cukup reguler untuk carried out every year or has periodic regularity to
memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda ensure that the carrying amount is not different in
secara material dengan jumlah yang ditentukan material respect from the amount determined at
dengan menggunakan nilai wajar pada akhir periode fair value at the end of the reporting period, and
pelaporan, dan jika suatu aset tetap direvaluasi, in the event that premises and equipment is
maka seluruh aset tetap dalam kelas yang sama revaluated, all premises and equipment in the
direvaluasi. same class are revaluated.

Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran aset non Premises and equipment acquired in exchange for
moneter atau kombinasi aset moneter dan non a non-monetary asset or for a combination of
moneter diukur pada nilai wajar, kecuali: monetary and non-monetary assets are measured
at fair values, unless:
(i) transaksi pertukaran tidak memiliki substansi (i) the exchange transaction lacks commercial
komersial, atau substance, or
(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan (ii) the fair value of neither the assets received
diserahkan tidak dapat diukur secara andal. nor the assets given up can be measured
reliably.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of premises and equipment starts
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud when it is available for its intended use and is
penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan computed using the straight line method based on
metode garis lurus berdasarkan estimasi umur the estimated economic useful lives of the assets
manfaat ekonomis sebagai berikut: as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 10 - 20 Buildings
Kendaraan bermotor 4-8 Vehicles
Rumah Instansi 4-8 Official houses
Perbaikan/Perlengkapan Kantor 4 Office equipment/supplies
Aset tak berwujud 4 Intangible assets

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan dianalisa setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at the end of
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut each year, with the effect of any changes in
berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak Land is stated at its amortized cost and is not
disusutkan. depreciated.

Konstruksi dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya Constructions in-progress are stated at cost,
perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban including capitalized borrowing costs and other
pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi charges incurred in connection with the financing
sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam of the said asset constructions. The accumulated
penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan costs will be reclassified to the appropriate
akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang “Premises and Equipment” account when the
bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah construction is completed.
selesai.

- 26 -

40 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

p. Aset Tetap (lanjutan) p. Premises and Equipment (continued)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada The costs of maintenance and repairs are charged
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain to statement of profit or loss and other
pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi comprehensive income as incurred. Other costs
selanjutnya yang timbul untuk menambah, incurred subsequently to add to, replace part of,
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat or service an item of premises and equipment are
sebagai biaya perolehan aset, jika dan hanya jika recognized as cost of assets if and only if it is
besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa probable that future economic benefits associated
depan berkenaan dengan aset tersebut akan with the item will flow to the entity and the cost of
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat the item can be measured reliably.
diukur secara andal.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau When assets are retired or otherwise disposed of,
yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap their carrying values and the related accumulated
berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau depreciation and any impairment loss are removed
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut from the accounts and any resulting gain or loss is
dibukukan dalam laporan laba rugi dan penghasilan reflected in statement of profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.

q. Aset Tak Berwujud q. Intangible Assets

Aset tak berwujud adalah aset yang tidak Intangible assets are assets that have no physical
mempunyai wujud fisik yang dibeli oleh Bank dan form which was acquired by the Bank and stated
dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi at cost less accumulated amortization.
amortisasi.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan Amortization is recognized in profit or loss and
penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan other comprehensive income using the straight
metode garis lurus (straight line method) line method based on its estimated useful lives of
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis 4 (four) years.
selama 4 (empat) tahun.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
amortisasi ditelaah kembali setiap akhir periode. amortization method are reviewed at the end of
each period.

r. Aset lain-lain r. Other assets

Terdiri dari aset yang tidak dapat digolongkan dalam Represent assets that cannot be classified under
pos-pos sebelumnya, termasuk di dalamnya biaya the above accounts, including prepaid expenses.
dibayar di muka. Aset lain-lain dinyatakan sebesar Other assets are stated at the carrying amount.
nilai tercatat.

s. Liabilitas Segera s. Liabilities Due Immediately

Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada Liabilities due immediately represent obligation to
pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan third parties, based on contract or order by those
sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian having authority, that should be settled
yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas segera immediately. Liabilities due immediately are stated
dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada at the amount of the Bank’s liabilities to the
pemberi amanat. trustee.

- 27 -

PT. Bank Aceh Syariah 41


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

t. Simpanan t. Deposits

Simpanan merupakan titipan pihak lain berdasarkan Deposits represent third party funds placed based
prinsip wadiah yad-adhdhamanah dalam bentuk giro on wadiah yad-adhdhamanah principle in the form
wadiah, tabungan wadiah dan deposito wakalah. of wadiah demand deposits, wadiah saving
deposits and wakalah deposit.

Giro wadiah digunakan sebagai instrumen Wadiah demand deposits are used as payment
pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek instruments and available for withdrawal at any
dan bilyet giro, serta dapat mendapatkan bonus time using cheque and demand deposit slips, and
sesuai kebijakan Bank. Giro wadiah dinyatakan may earn bonus based on the Bank's policy.
sebesar titipan pemegang giro di Bank. Wadiah demand deposits are stated at the amount
entrusted by depositors.

Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak lain Wadiah savings deposits represent third party
yang hanya bisa ditarik sesuai dengan kondisi funds that can be withdrawn under certain
tertentu yang disepakati. Tabungan wadiah condition. Wadiah savings deposits are stated at
dinyatakan sebesar nilai simpanan pemegang the amounts deposited by the holder.
tabungan di Bank.

u. Simpanan dari Bank Lain u. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Bank Deposits from other banks represent liabilities to
kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah. other banks in the form of wadiah demand
Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar nilai deposits. Deposits from other banks are stated at
kewajiban Bank kepada bank lain. the amount payable to the other banks.

Giro wadiah digunakan sebagai instrumen Wadiah demand deposits are used as payment
pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek instruments and available for withdrawal at any
dan bilyet giro, serta mendapatkan bonus sesuai time using cheque and demand deposit slips, and
dengan kebijakan Bank. Giro wadiah dinyatakan receive bonuses according to the Bank’s policies.
sebesar titipan pemegang giro di Bank. Wadiah demand deposits are stated at the amount
entrusted by depositors.

Giro wadiah dapat menerima bonus sesuai kebijakan Wadiah demand deposits may receive bonus
Bank. based on the Bank's policy.

v. Dana Syirkah Temporer v. Temporary Syirkah Funds

Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan Temporary syirkah funds represent investments
akad mudharabah mutlaqah dimana pemilik dana under mudharabah mutlaqah contract in which the
(shahibul maal) memberikan kebebasan kepada owners (shahibul maal) entrust the funds to the
pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaan fund manager (mudharib/ Bank) in managing the
investasinya dan akan memperoleh bagi hasil sesuai investment, and will receive profit share based on
dengan nisbah yang disepakati. Dana syirkah the agreed predetermined ratio (nisbah).
temporer terdiri dari tabungan mudharabah, deposito Temporary syirkah funds consist of mudharabah
berjangka mudharabah , sertifikat investasi saving deposits, mudharabah time deposits,
mudharabah antar bank dan sukuk mudharabah mudharabah interbank investment certificates and
subordinasi. subordinated mudharabah sukuk.

- 28 -

42 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

v. Dana Syirkah Temporer (lanjutan) v. Temporary Syirkah Funds (continued)

Tabungan mudharabah merupakan investasi yang Mudharabah saving deposits represent third party
hanya bisa ditarik sesuai dengan persyaratan funds that can be withdrawn under certain
tertentu yang disepakati. Tabungan mudharabah conditions. Mudharabah saving deposits are stated
dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang at the amount deposited by depositors.
tabungan di Bank.

Deposito berjangka mudharabah merupakan Mudharabah time deposits represent third party
investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu funds that can be withdrawn at specific maturity
sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dates based on the agreement between depositors
berjangka mudharabah dengan Bank. Deposito and the Bank. Mudharabah time deposits are
berjangka mudharabah dinyatakan sebesar nilai stated at nominal values set forth in the
nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang agreement between the holder of time deposit and
deposito berjangka dengan Bank. the Bank.

Sukuk mudharabah subordinasi merupakan surat Subordinated mudharabah sukuk represents


berharga jangka panjang yang diterbitkan long-term bonds issued under a Mudharabah
berdasarkan akad mudharabah. Sukuk mudharabah contract. Mudharabah sukuk are classified as
dikelompokkan dalam dana syirkah temporer karena temporary syirkah fund due to its nature as
bersifat investasi. Sukuk mudharabah subordinasi investment. Subordinated mudharabah sukuk are
disajikan sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yang stated at their nominal value. The issuance costs
timbul dari penerbitan sukuk mudharabah for mudharabah sukuk are amortized based on the
diamortisasi selama masa periode sukuk. term of sharia bonds.

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan Temporary syirkah funds can not be classified as
sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak liability because the Bank has no obligation to
mempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, return the fund to the owner when the Bank has
untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik loss, unless there is negligence or default by the
dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Bank. Bank. Temporary syirkah funds cannot be
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan classified as equity since they have maturity and
sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh the owner of the funds do not have ownership
tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak rights as common shareholders, such as voting
kepemilikan yang sama dengan pemegang saham rights and right of the profit derived from current
seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan assets and non-investment assets.
yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi.

Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur Temporary syirkah fund is an element of
laporan posisi keuangan dimana hal tersebut sesuai statement of financial position where it is in line
dengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada with sharia principles, which entitles the Bank to
Bank untuk mengelola dan menginvestasikan dana, manage and invest funds, including to manage as
termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengan one portfolio with other type of funds.
dana lainnya.

Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian The owners of temporary syirkah funds earn profit
atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima in accordance with the agreement and receive loss
kerugian berdasarkan jumlah dana dari based on the amount of funds from each party.
masing-masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah The return of temporary syirkah funds are based
temporer berdasarkan konsep bagi hasil. on revenue sharing concept.

- 29 -

PT. Bank Aceh Syariah 43


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

w. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank w. Revenue from Fund Management by the
sebagai Mudharib Bank as Mudharib

Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Revenue from fund management as mudharib
mudharib terdiri dari pendapatan dari transaksi consists of revenue from sales in murabahah and
penjualan dari transaksi murabahah dan istishna, istishna transaction, income from profit sharing of
pendapatan bagi hasil dari mudharabah dan mudharabah and musyarakah financing, income
musyarakah, pendapatan sewa dari ijarah dan ijarah from ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik and
muntahiyah bittamlik dan pendapatan usaha utama other main operating income.
lainnya.

Pendapatan atas piutang murabahah menggunakan Income from murabahah receivables uses the
metode setara tingkat imbal hasil efektif (margin effective rate of return method (effective margin).
efektif). Margin efektif adalah margin yang secara Effective margin is the margin that precisely
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau discounts the estimated future cash payments or
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan receipts through the expected life of the
umur dari piutang murabahah. Pada saat murabahah receivables. When calculating the
menghitung margin efektif, Bank mengestimasi arus effective margin, Bank estimates the future cash
kas di masa datang dengan mempertimbangkan flows considering all contractual terms of the
seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen financial instrument, but does not consider the
keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan loss of receivables in the future. This calculation
kerugian di masa mendatang. Perhitungan ini includes all commissions, provision fees and other
mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk lain forms accepted by the parties in the contract that
yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang are an inseparable part of the effective margin,
merupakan bagian tak terpisahkan dari margin transaction costs and all other premiums or
efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau diskon discounts.
lainnya.

Bank melakukan penghentian amortisasi keuntungan The Bank terminates the amortization of deferred
ditangguhkan pada saat pembiayaan diklasifikasikan income when the financing are classified as
sebagai non-performing. Pendapatan Bank dari non-performing. The Bank’s income from business
transaksi usaha yang diklasifikasikan sebagai non- transactions that are classified as non-performing
performing dicatat sebagai margin dalam is recorded as margin of non-performing
penyelesaian pada laporan komitmen dan receivables in the statement of commitments and
kontinjensi. contingencies.

Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan Revenue from istishna is recognized using
metode persentase penyelesaian atau metode akad percentage of completion or contract completion
selesai. Akad dinyatakan selesai jika proses method. The contract is defined as completed if
pembuatan barang pesanan selesai dan diserahkan the process of production is completed and the
kepada pembeli. goods are delivered to the customer.

Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara Revenue from ijarah is recognized proportionally
proporsional. during period of the contract.

Pendapatan usaha mudharabah diakui dalam Revenue from mudharabah is recognized during the
periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang period of profit sharing in accordance with the
disepakati. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan agreed revenue sharing ratio. Loss incurred due to
mudharib dibebankan pada pengelola dana dan tidak negligence of mudharib is charged to mudharib and
mengurangi investasi mudharabah. will not reduce the mudharabah investment.

- 30 -

44 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

w. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank w. Revenue from Fund Management by the
sebagai Mudharib (lanjutan) Bank as Mudharib (continued)

Pendapatan usaha musyarakah yang menjadi hak Revenue from musyarakah distributed to an active
mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai dengan partner is recognized in accordance with the
kesepakatan atas pendapatan usaha musyarakah, agreement on musyarakah revenue, whereas
sedangkan pendapatan usaha untuk mitra pasif revenue distributed to passive partner is
diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil recognized as the right of the passive partner in
dan liabilitas. revenue sharing and liability.

Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari Other operating revenue consists of income
pinjaman qardh, pendapatan dari penempatan pada derived from funds of qardh, placement with Bank
Bank Indonesia, pendapatan dari giro dan Indonesia, current account and placements with
penempatan pada bank syariah lain, pendapatan bagi other sharia banks, revenue sharing from sharia
hasil surat berharga syariah, pendapatan fee wesel securities, export bill fee, and acceptance fee
ekspor, dan pendapatan fee akseptasi. revenue.

x. Pendapatan usaha utama lainnya x. Other main operating income

Pendapatan usaha utama lainnya terdiri dari Other main operating income consists of income
pendapatan dari sertifikat Bank Indonesia Syariah, derived from bank Indonesia Syariah Certificates,
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, Term Bank Indonesia Syariah Deposit Facility, Foreign
Deposit Valas Syariah BI, penempatan pada bank Currency Term Deposit Syariah BI, placements
syariah lain, dan bagi hasil Surat Berharga Syariah. with other syariah banks, and profit sharing from
Pendapatan usaha utama lainnya diakui secara syariah securities. Other main operating income is
akrual (accrual basis). recognized on an accrual basis.

y. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah y. Third Parties Share on Returns of Temporary
Temporer Syirkah Funds

Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah The share of third parties on the return of
temporer merupakan bagian bagi hasil milik pihak temporary syirkah funds represents portion of
ketiga yang didasarkan pada prinsip mudharabah income derived by Bank from managing funds
mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh under mudharabah mutlaqah principles. The profit
Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan sharing is distributed on the cash basis.
yang telah diterima (cash basis).

Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil atas Margin income and profit sharing on financing
pembiayaan yang diberikan dan dari aset produktif facilities and other earning assets for distribution
lainnya yang akan dibagikan kepada nasabah to fund owners and the Bank are computed
penyimpan dana dan Bank, dihitung secara proportionally based on the allocation of funds
proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah from owners and the Bank used in financing
dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang facilities and other earning assets distributed. The
diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan. total available margin income and profit sharing
Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil yang are distributed to customers and depositors as
tersedia untuk nasabah tersebut dibagihasilkan ke shahibul maal and to the Bank as mudharib in
nasabah penabung dan deposan sebagai accordance with a predetermined ratio.
shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai
dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati
bersama sebelumnya.

- 31 -

PT. Bank Aceh Syariah 45


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

y. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah y. Third Parties Share on Returns of Temporary
Temporer (lanjutan) Syirkah Funds (continued)

Bagi hasil sukuk mudharabah subordinasi dibayarkan Subordinated Mudharabah sukuk is paid every 3
setiap 3 (tiga) bulan, dihitung berdasarkan perkalian (three) months, and calculated based on
antara nisbah pemegang sukuk dengan pendapatan multiplication between the sukuk holder's ratios
yang diterima Bank dalam triwulan terakhir and revenue received by the Bank in the last
sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan quarter as contained in the unaudited quarterly
triwulanan Bank yang belum diaudit yang financial statements of the Bank Publication.
dipublikasikan oleh Bank.

Pembayaran pendapatan bagi hasil kepada The payment of revenue sharing to the respective
masing-masing pemegang sukuk akan dilakukan sukuk holders will be proportionated in accordance
secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan with the portion of ownership compared to the
yang dimiliki dibandingkan dengan jumlah pokok unpaid principal amount of the Mudharabah
sukuk mudharabah yang belum dibayar kembali. sukuk.

Pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan Margin income and profit sharing from financing
yang diberikan dan aset produktif lainnya yang facilities and other earning assets distributed using
memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, the Bank's funds entirely become the right of the
termasuk pendapatan dari transaksi Bank berbasis Bank including income from the Bank's fee-based
imbalan. transactions.

z. Provisi dan Komisi z. Fees and Commissions

Provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan Fees and commissions directly related to the
kegiatan pembiayaan dan jangka waktu tertentu, lending activities and a specific period are deferred
ditangguhkan dan diamortisasi dengan and amortized using effective rate of return over
menggunakan setara tingkat imbal hasil efektif the respective periods. The balance of fees and
sesuai dengan jangka waktunya. Provisi dan komisi commissions related to financing settled prior to
sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan maturity is recognized as revenue or expense
sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan upon settlement. Fees and commissions, which
atau beban pada saat penyelesaian. Provisi dan are indirectly related to the lending activities
komisi yang tidak berkaitan langsung dengan and/or do not cover specific periods, are
kegiatan pembiayaan dan/atau tidak untuk jangka recognized upon execution of the transactions.
waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.

aa. Dana Kebajikan aa. Qardhul Hasan Funds

Denda/sanksi diberikan kepada nasabah yang Penalties/ sanctions are charged to debtors who
mampu membayar, tetapi menunda-nunda are able to pay, but deliberately delay payments,
pembayaran dengan disengaja dikenakan berupa in the amount that are not agreed and not
denda sejumlah uang yang besarnya tidak determined on the contract. The funds from
ditentukan atas dasar kesepakatan dan tidak dibuat penalties/sanctions will be used for charity
saat akad ditandatangani. Dana yang berasal dari funds/qardhul hasan funds.
denda/sanksi diperuntukkan untuk dana
sosial/kebajikan.

ab. Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan ab. Fee Based Income from Banking Services

Pendapatan imbalan jasa perbankan pada umumnya Fee based income from banking services is
diakui pada saat kas diterima. generally recognized when cash is received.

- 32 -

46 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ac. Imbalan Kerja ac. Employee Benefits

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank Effective since January 1, 2015, Bank is
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan implementing SFAS No. 24 (Revised 2013),
Kerja”, yang menghapuskan mekanisme koridor dan "Employee Benefits", which removes the corridor
pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi mechanism and the contingent liabilities
untuk menyederhanakan klasifikasi dan disclosures to simplify the classifications and
pengungkapan. disclosures.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran Short-term employee benefits such as salaries,
jaminan sosial, cuti jangka pendek dan tunjangan social security contributions, short-term leaves and
hari raya diakui selama periode jasa diberikan. allowance of feast day are recognized during the
Imbalan jangka pendek dihitung sebesar jumlah period when services are rendered. Short-term
yang tidak didiskontokan. employee benefits are measured using
undiscounted amounts.

Program pensiun iuran pasti Defined contribution plan

Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase Contribution payable to the pension fund is
tertentu gaji pegawai yang menjadi peserta program equivalent to a certain percentage of salaries for
pensiun iuran pasti Bank. Iuran dicadangkan dan eligible employees under the Bank’s defined
diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh contribution plan. The contribution is accrued and
pegawai-pegawai tersebut dan pembayarannya recognized as expense when services have been
dikurangkan dari utang iuran. Iuran terhutang rendered by eligible employees and actual
dihitung berdasarkan jumlah yang tidak payments are deducted from the contribution
didiskontokan. payable. Contribution payable is measured using
undiscounted amounts.

Program imbalan pasti Defined benefit plan

Imbalan pasca kerja diakui sebagai biaya ketika jasa The post-employment benefits are recognized as
telah diberikan oleh pegawai yang memenuhi syarat. expense when services have been rendered by
Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan eligible employees. The benefits are determined
Bank dan persyaratan minimum Undang-undang based on Bank regulations and the minimum
Tenaga Kerja No.13/2003. requirements of Labor Law No.13/2003.

Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka The post-employment benefits and other
panjang lainnya secara aktuaris ditentukan long-term employee benefits are actuarially
berdasarkan metode Projected Unit Credit. determined using the Projected Unit Credit
Method.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement of net defined benefit liabilities
pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan (assets), which is recognized as other
komprehensif lain, terdiri atas: comprehensive income, consist of:

(i) Keuntungan dan kerugian aktuarial. (i) Actuarial gain and losses.

(ii) Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk (ii) Return on plan assets, excluding an amount
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas that is included in net interest on liabilities
liabilitas (aset). (assets).

- 33 -

PT. Bank Aceh Syariah 47


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ac. Imbalan Kerja (lanjutan) ac. Employee Benefits (continued)

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement of net defined benefit liabilities
pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan (assets), which is recognized as other
komprehensif lain, terdiri atas: (lanjutan) comprehensive income, consist of: (continued)

(iii) Setiap perubahan dampak batas aset, tidak (iii) The effect of the asset ceiling, excluding any
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga amount that is included in the net interest of
neto atas liabilitas (aset). liabilities (assets).

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement of net defined benefit liabilities
pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan (assets), which is recognized as other
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi comprehensive income is not reclassified to profit
pada periode berikutnya. or loss in the subsequent periods.

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal Past service costs are recognized as expense at
yang lebih awal antara ketika amandemen atau the earlier date between the amendments or
kurtailmen program terjadi, dan ketika biaya occurrence of curtailment program, and when the
restrukturisasi atau pesangon diakui, sehingga biaya costs of restructuring or severance is recognized,
jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat therefore, unvested past service cost can no
ditangguhkan dan diakui selama periode vesting longer be deferred and recognized over the future
masa depan. vesting period.

ad. Perpajakan ad. Taxation

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank Effective on January 1, 2015, Bank adopted SFAS
menerapkan PSAK No 46 (revisi 2013) “ Pajak No. 46 (Revised 2013), "Income Taxes". The
Penghasilan”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan adoption of the SFAS has no significant impact on
perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan the financial reporting and disclosures in the
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. financial statements.

Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan taxable income for the current year. Deferred tax
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan assets and liabilities are recognized for temporary
temporer aset dan liabilitas antara pelaporan differences between the financial and the tax
komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. bases of assets and liabilities at each reporting
date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan deductible temporary differences and carry
saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, forward of uncompensated tax losses to the
sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang extent that it is probable for temporary differences
belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan and carry forward of uncompensated tax losses to
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan be utilized in deducting future taxable profit.
datang.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of deferred tax assets is
setiap tanggal posisi keuangan dan nilai tercatat aset reviewed at each reporting date and is reduced
pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak when it is no longer probable that sufficient
lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal taxable profits will be available to compensate part
yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi or all of the benefit of the deferred tax assets.
sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.

- 34 -

48 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ad. Perpajakan (lanjutan) ad. Taxation (continued)

Perubahan terhadap liabilitas pajak diakui pada saat Amendment to tax obligation is recorded when an
surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan assessment letter is received or, if objected to or
keberatan dan atau banding oleh Bank, pada saat appealed against by the Bank, when the result of
telah ada keputusan atas banding dan atau such appeal or objection is determined.
keberatan tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured at
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada the tax rates that are expected to apply to the
tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas year when the asset is realized or the liability is
diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang settled based on tax laws that have been enacted
berlaku atau yang telah secara substantif telah or substantively enacted as at statement of
diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. financial position reporting date. The related tax
Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk effects of the provisions for and/ or reversals of all
dan/ atau pembalikan seluruh perbedaan temporer temporary differences during the year, including
selama tahun berjalan, termasuk pengaruh the effect of change in tax rates, are recognized as
perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Manfaat “Income Tax Benefit (Expense)” and included in
(Beban) Pajak Penghasilan” dan termasuk dalam laba the net profit or loss for the year, except to the
atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk extent that they relate to items previously charged
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung to other comprehensive income and reported to
dibebankan ke laba komprehensif lainnya dan equity.
dilaporkan ke ekuitas.

Aset dan liabilitas atas pajak tangguhan dan pajak Assets and liabilities on deferred tax and current
kini dapat saling hapus apabila terdapat hak yang tax are offset if there is a legal enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus. offset.

ae. Laba per Saham ae. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik Bank net income attributable to the owners of the Bank
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang by the weighted average number of shares
beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.

af. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi af. Use of Significant Accounting Judgment and
Akuntansi yang Signifikan Estimates

Penyusunan laporan keuangan Bank mengharuskan The preparation of the Bank’s financial statements
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi requires management to make judgments,
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang estimates and assumptions that affect the
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan reported amounts of revenues, expenses, assets
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi and liabilities, and the disclosure of contingent
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian yang liabilities, at the end of the reporting period. Due
melekat dalam melakukan estimasi, dapat to inherent uncertainty in making estimates, actual
menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan results reported in future periods might be based
pada periode yang akan datang berbeda dengan on amounts which differ from those estimates.
jumlah yang diestimasikan.

- 35 -

PT. Bank Aceh Syariah 49


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

af. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi af. Use of Significant Accounting Judgment and
Akuntansi yang Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank management in the process of applying Bank’s
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah accounting policies that have the most significant
yang diakui dalam laporan keuangan Bank sebagai effects on the amounts recognized in Bank’s
berikut: financial statements as follows:

Usaha yang berkelanjutan Going concern

Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank’s management has made an assessment
kemampuannya untuk melanjutkan kelangsungan of it’s ability to continue as a going concern and is
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki satisfied that the Bank has the resources to
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa continue its business for the foreseeable future.
mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui Furthermore, the management is not aware of any
adanya ketidakpastian material yang dapat material uncertainties that may cast significant
menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap doubt on the Bank’s ability to continue as a going
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan concern. Therefore, the financial statements
usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah continue to be prepared on the going concern
disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan. basis.

Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur All assets and liabilities in which fair value is
atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat measured or disclosed in the financial statements
dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, can be classified in fair value hierarchy levels,
berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan based on the lowest level of input that is
atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: significant to the overall fair value measurement:

Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di Level 1: quoted prices (without adjustments) in
pasar aktif untuk aset atau liablitas yang active markets for identical assets or
identik yang dapat diakses pada tanggal liabilities which are accessible at the
pengukuran. measurement date.

Level 2: input selain harga kuotasian yang Level 2: inputs other than quoted prices included
termasuk dalam level 1 yang dapat in level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik assets and liabilities, either directly or
secara langsung atau tidak langsung. indirectly.

Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk Level 3: inputs that are not observable for the
aset dan liabilitas. assets and liabilities.

Kontinjensi Contingency

Bank sedang terlibat dalam proses hukum. Perkiraan The Bank is currently involved in legal
biaya kemungkinan bagi penyelesaian klaim telah proceedings. The estimate of the probable cost for
dikembangkan melalui konsultasi dengan bantuan the resolution of claims has been developed in
konsultan hukum Bank didasarkan pada analisis hasil consultation with the aid of the external legal
yang potensial. counsel handling the Bank’s defense in this matter
and is based upon an analysis of potential results.

- 36 -

50 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

af. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi af. Use of Significant Accounting Judgment and
Akuntansi yang Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Kontinjensi (lanjutan) Contingency (continued)

Manajemen tidak berkeyakinan bahwa hasil dari hal Management does not believe that the outcome of
ini akan mempengaruhi hasil usaha. Besar this matter will affect the results of operations. It
kemungkinan, bagaimanapun, bahwa hasil operasi di is probable, however, that future results of
masa depan dapat secara material terpengaruh oleh operations could be materially affected by changes
perubahan dalam estimasi atau efektivitas dari in the estimates or in the effectiveness of the
strategi yang terkait dengan hal tersebut. strategies relating to these proceedings.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimating uncertainty at the
yang memiliki risiko untuk dapat menyebabkan reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat causing a material adjustment to the carrying
aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, amounts of assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi financial year/period are disclosed below. The
dan estimasi yang digunakan pada parameter yang Bank based its assumptions and estimates on
tersedia pada saat laporan keuangan disusun. parameters available when the financial
statements were prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa Existing circumstances and assumptions about
depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau future developments may change due to market
situasi yang timbul diluar kendali Bank. Perubahan changes or circumstances arising beyond the
tersebut dicerminkan dalam asumsi yang digunakan control of the Bank. Such changes are reflected in
pada saat terjadinya. the assumptions when they occur.

Cadangan kerugian penurunan nilai dari Allowance for impairment losses on


piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan receivables, funds of qardh and financing

Manajemen Bank menelaah portofolio piutang, The Bank’s management reviews its receivables,
pinjaman qardh dan pembiayaan setiap periode funds of qardh and financing portfolio to assess
untuk menilai penurunan nilai dengan impairment in each period by updating the
memperbaharui cadangan kerugian penurunan nilai required allowance for impairment losses made
yang dibentuk selama periode yang diperlukan during the period based on the continuing analysis
berdasarkan analisis berkelanjutan dan pemantauan and monitoring of individual accounts by the
terhadap rekening individual oleh petugas. officers.

Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi mengenai Such estimates are based on assumptions of
sejumlah faktor dan hasil aktual yang dapat berbeda, several factors and actual results may differ,
yang mengakibatkan perubahan terhadap jumlah resulting in future changes in the amount of
cadangan kerugian di masa yang akan datang. allowance for losses.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa Existing circumstances and assumptions with
depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau regard to future developments may change due to
situasi yang timbul diluar kendali Bank. Perubahan market changes or circumstances arising beyond
tersebut dicerminkan dalam asumsi yang digunakan the control of the Bank. Such changes are
pada saat terjadinya. reflected in the assumptions when they occur.

- 37 -

PT. Bank Aceh Syariah 51


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

af. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi af. Use of Significant Accounting Judgment and
Akuntansi yang Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Penurunan nilai investasi pada surat berharga Impairment of investment in marketable


securities

Manajemen Bank menentukan bahwa surat berharga The Bank’s management determines that the
memiliki kriteria penurunan nilai yang sama dengan impairment of marketable securities are based on
aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan the same criteria as financial assets carried at
diamortisasi. amortized cost.

Umur ekonomis aset tetap Useful lives of premises and equipment

Manajemen Bank memperkirakan masa manfaat aset The Bank’s management estimates the useful lives
tetap berdasarkan periode dimana aset diharapkan of premises and equipment based on the period
akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat over which the assets are expected to be available
ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan for use. The estimated useful lives of premises and
diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari equipment are reviewed periodically and are
perkiraan sebelumnya, karena kerusakan secara fisik updated if expectations differ from previous
dan teknis, atau keusangan secara komersial dan estimates due to physical wear and tear, technical
legal atau batasan lainnya atas penggunaan aset or commercial obsolescence and legal or other
tersebut. Selain hal tersebut, estimasi masa manfaat limits on the use of the assets. In addition,
dari aset tetap didasarkan pada penilaian secara estimate of the useful lives of premises and
kolektif dengan menggunakan praktik industri, teknik equipment is based on collective assessment of
evaluasi internal dan pengalaman dengan aset industry practice, internal technical evaluation and
serupa. experience with similar assets.

Tetap dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil It is possible, however, that future results of
masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh operations be materially affected by changes in
perubahan estimasi yang disebabkan oleh perubahan estimates brought about by changes in the
faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah dan saat aforementioned factors. The amounts and timing
pencatatan biaya untuk setiap periode akan of recorded expenses for any period are affected
dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan keadaan by changes of those factors and circumstances
saat pencatatan. Pengurangan dari taksiran masa during recording. A reduction in the estimated
manfaat dari aset tetap akan meningkatkan beban useful lives of premises and equipment increases
usaha. the recorded operating expenses.

Revaluasi pada aset tetap Revaluation of premises and equipment

Bank mengukur aset tetap berdasarkan nilai The Bank measures the premises and equipment
revaluasi dengan perubahan nilai wajar yang diakui at revalued amounts with changes in fair value
dalam penghasilan komprehensif lain dan dilaporkan being recognized in other comprehensive income
dalam ekuitas. Bank menggunakan penilai and reported in the equity. The Bank engaged
independen untuk menentukan nilai wajar aset tetap independent appraisal to determine the fair value
pada 31 Desember 2020 dan 2019. Lihat Catatan 13 of premises and equipment as of December 31,
untuk nilai tercatat aset tetap. 2020 and 2019. Refer to Note 13 for the carrying
values of premises and equipment.

- 38 -

52 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

af. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi af. Use of Significant Accounting Judgment and
Akuntansi yang Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak Deferred tax assets are recognized for the future
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode recoverable taxable income arising from deductible
mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang temporary difference. Management’s judgement is
boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan required to determine the amount of deferred tax
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan assets that can be recognized, based upon the
yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat likely timing on level of future taxable profits
dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan together with strategic future tax planning.
dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Manajemen Bank mengevaluasi penurunan nilai aset The Bank’s management assesses impairment of
non-keuangan apabila terdapat kejadian atau non-financial assets whenever events or changes
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa in circumstances indicate that the carrying amount
nilai tercatat aset non-keuangan tidak dapat of non-financial asset may not be recoverable.
dipulihkan kembali.

Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan The factors that the Bank considers important
penelaahan penurunan nilai adalah sebagai berikut: which may lead to impairment assessment are the
following:
a) performa yang tidak tercapai secara signifikan a) significant underperformance related to
terhadap ekspektasi historis atau proyeksi hasil historical expectation or projected future
operasi di masa yang akan datang; operating results;
b) perubahan yang signifikan dalam cara b) significant changes in the manner of use of the
penggunaan aset atau strategi bisnis secara assets or the overall business strategy; and
keseluruhan; dan
c) industri atau tren ekonomi yang secara signifikan c) significant negative industry or economic
bernilai negatif. trends.

Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai The Bank recognizes an impairment loss whenever
tercatat aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. the carrying amount of an asset exceeds its
Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi recoverable amount. The recoverable amount is
antara nilai wajar dikurang biaya pelepasan dengan the higher amount between fair value less costs of
nilai pakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlah disposal using the asset value in use (or cash
terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, jika generating unit). Recoverable amounts are
tidak memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang estimated for individual assets or, if not possible,
mana aset tersebut merupakan bagian daripada unit for the cash-generating unit to which the asset
tersebut. belongs.

Estimasi liabilitas imbalan kerja Estimated liabilities for employee benefits

Estimasi liabilitas imbalan kerja ditentukan Estimated liabilities for employee benefits are
berdasarkan perhitungan dari aktuaria. Perhitungan determined based on actuarial valuation. The
aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat actuarial valuation involves assumptions such as
diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat discount rate, expected rate of returns on
kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran investments, future salary increase, mortality rate,
diri dan lain-lain. resignation rate and others.

- 39 -

PT. Bank Aceh Syariah 53


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

af. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi af. Use of Significant Accounting Judgment and
Akuntansi yang Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Estimasi liabilitas imbalan kerja (lanjutan) Estimated liabilities for employee benefits
(continued)

Karena program tersebut memiliki sifat jangka Due to the long-term nature of this plan, such
panjang, maka perkiraan tersebut memiliki estimates are subject to significant uncertainty.
ketidakpastian yang signifikan.

ag. Laba (Rugi) Neto per Saham Dasar ag. Basic Earning (Loss) per Share

Laba (rugi) neto per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share is computed by
membagi laba neto dengan rata-rata tertimbang dari dividing net income with the weighted average
jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh number of shares issued and fully paid during the
selama tahun yang bersangkutan. year.

ah. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang ah. Significant Accounting Judgments and
Signifikan Estimates

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan manajemen untuk membuat Standards requires management to make
pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang judgements, estimates, and assumptions that
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam affect amounts reported therein. Due to inherent
laporan keuangan. Adanya unsur ketidakpastian yang uncertainty in making estimates, actual results
melekat dalam melakukan estimasi dapat reported in future periods may differ from those
menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan that have been estimated.
pada periode yang akan datang berbeda dengan
jumlah yang diestimasikan.

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, In the process of applying the Bank’s
manajemen telah melakukan pertimbangan accounting policies, management has exercised
profesional dan estimasi dalam menentukan jumlah professional judgement and estimates in
yang diakui dalam laporan keuangan. Beberapa determining the amounts recognized in the
pertimbangan profesional dan estimasi yang financial statements. The several significant uses
signifikan adalah sebagai berikut: of the professional judgment and estimates are as
follows:

Usaha yang berkelanjutan Going concern

Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank’s management has made an
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan assessment of the Bank’s ability to continue as a
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki going concern and is satisfied that the Bank has
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa the resources to continue its business for the
mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui foreseeable future. Furthermore, the management
adanya ketidakpastian material yang dapat is not aware of any material uncertainties that
menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap may cast significant doubt upon the Bank’s
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan ability to continue as a going concern. Therefore,
usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah the financial statements continue to be prepared
disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan. on the going concern basis.

- 40 -

54 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ah. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang ah. Significant Accounting Judgments and
Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment losses on financial assets

Bank menelaah kualitas aset pada setiap tanggal The Bank reviews its quality of assets at each
laporan posisi keuangan untuk menilai apakah statement of financial position date to assess
penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi whether an impairment loss should be recorded in
dan penghasilan komprehensif lain. Dalam the statement of profit and loss and other
menentukan apakah penurunan nilai harus dibentuk comprehensive income. In determining whether
dalam laporan laba rugi komprehensif, Bank an impairment loss should be recorded in
membuat estimasi penilaian apakah terdapat indikasi comprehensive income, Bank estimates whether
penurunan kualitas aset. Estimasi tersebut there are indications of impairment in the quality
didasarkan pada asumsi dari sejumlah faktor dan of the assets. These estimates are based on
hasil akhirnya mungkin berbeda, yang assumptions about a number of factors and actual
mengakibatkan perubahan di masa mendatang atas results may differ, resulting in future changes to
cadangan penurunan nilai. the allowance.

Penurunan nilai aset non keuangan Impairment losses on non-financial assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of
Unit Penghasil Kas ("UPK") melebihi nilai terpulihnya, an asset or Cash Generating Unit ("CGU") exceeds
yaitu yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi its recoverable amount, which is the higher of its
biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar fair value less costs to sell and its value in use.
dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada The fair value less costs to sell calculation is based
ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang on available data from binding sales transactions
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas in an arm's length transaction of similar assets or
aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati observable market prices less incremental costs
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat for disposing the assets.
diatribusikan dengan pelepasan aset.

Nilai pakai ditentukan dengan menggunakan estimasi Value in use is determined using the estimated
arus kas masa depan yang didiskontokan ke nilai future cash flows which are discounted using a
sekarang dengan menggunakan tingkat diskonto pre-tax discount rate that reflects current market
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar assessment of the time value of money and the
saat ini terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik risk specific to the assets. These estimates of
terhadap aset tersebut. Estimasi nilai yang dapat recoverable amount are based on assumptions
terpulihkan tersebut didasarkan pada asumsi dari about a number of factors and actual results may
sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin berbeda, differ, resulting in future changes to the allowance
yang mengakibatkan perubahan di masa mendatang for impairment.
atas cadangan penurunan nilai.

- 41 -

PT. Bank Aceh Syariah 55


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ah. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang ah. Significant Accounting Judgments and
Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial assets

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan When the fair values of financial assets and
yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak financial liabilities recorded on the statements of
tersedia di pasar aktif, nilainya ditentukan dengan financial position cannot be derived from active
menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk markets, they are determined using a variety of
penggunaan model matematika. Masukan (input) valuation techniques that include the use of
untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa mathematical models. The inputs to these models
diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data are derived from observable market data where
pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, possible, but when observable market data are not
pertimbangan manajemen diperlukan untuk available, management’s judgment is required to
menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen establish fair values. The management’s
tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan judgments include considerations of liquidity and
masukan model seperti tingkat diskonto, tingkat model inputs such as discount rates, early
pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal payment rates and default rate assumptions.
bayar.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the


menentukan penyisihan atas pajak Bank. Bank provision for tax. The Bank provides tax provision
menentukan penyisihan atas pajak penghasilan based on estimates whether the additional taxes
badan berdasarkan estimasi atas kemungkinan will be due. Where the final tax outcome of these
adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari matters is different from the amounts that were
hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, initially recorded, such differences will impact the
maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba profit and loss. The Bank recognizes liabilities for
rugi. Bank mengakui liabilitas atas pajak penghasilan expected corporate income tax issues based on
badan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak estimates of corporate taxable income.
badan.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognized to the extent
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada that it is probable that future taxable profit will be
masa datang akan memadai untuk mengkompensasi available to compensate the temporary differences
perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak which result in such deferred tax assets.
tangguhan tersebut. Justifikasi manajemen Management’s judgment is required to determine
diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak the amount of deferred tax assets that can be
tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu recognized, based upon the likely timing on level
yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa of future taxable income together with future tax
mendatang sejalan dengan strategi rencana planning strategies.
perpajakan ke depan.

Penyisihan imbalan kerja karyawan Provision for employee benefits

Penyisihan imbalan kerja karyawan ditentukan Provision for employee benefits programs are
berdasarkan perhitungan dari aktuaria. Perhitungan determined based on actuarial valuation. The
aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat actuarial valuation involves assumptions such as
diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat discount rate, expected rate of returns on
kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran investments, future salary increase, mortality rate,
diri dan lain-lain. resignation rates and others.

- 42 -

56 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ah. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang ah. Significant Accounting Judgments and
Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Penyisihanimbalankerjakaryawan(lanjutan) Provision for employee benefits (continued)

Karena imbalan kerja tersebut memiliki sifat jangka Due to the long-term nature of these employee
panjang, maka perkiraan tersebut memiliki benefits, such estimates are subject to significant
ketidakpastian yang signifikan. uncertainty.

Umur ekonomis aset tetap dan perangkat Economic life of fixed assets and software
lunak

Manajemen Bank memperkirakan masa manfaat aset The Management of the Bank estimates the useful
tetap dan perangkat lunak berdasarkan periode lives of fixed assets and software based on the
dimana aset diharapkan akan tersedia untuk period over which the assets are expected to be
digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap available for use. The useful life of each item is
ditinjau secara berkala dan diperbaharui jika memiliki reviewed periodically and updated if expectations
ekspektasi yang berbeda dari perkiraan sebelumnya, differ from previous estimates due to physical and
karena kerusakan secara fisik dan teknis, atau technical or commercial obsolescence and legal or
keusangan secara komersial dan legal atau batasan other limits on the use of the asset.
lainnya atas penggunaan aset tersebut.

Hasil masa depan tetap dimungkinkan dapat secara It is possible, that future results of operations
material dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang could be materially affected by changes in the
disebabkan oleh perubahan faktor-faktor tersebut di estimation due to changes in the factors
atas. Jumlah dan saat pencatatan biaya untuk setiap mentioned above. The amount and timing of
periode akan dipengaruhi oleh perubahan dari faktor recorded expenses for each period will be affected
dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan dari by changes of other factors and conditions when
taksiran masa depan dari aset tetap dan perangkat recorded. Decrease of estimated useful life of fixed
lunak akan meningkatkan beban usaha. assets and software will increase operating
expenses.

Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan Fee Based Income from Banking Services

Pendapatan imbalan jasa perbankan pada umumnya Fee based income from banking services are
diakui pada saat kas diterima, kecuali selisih nilai generally recognized when cash is received, except
perolehan dibanding nilai nominal yang belum for the unamortized discount/premium which is
diamortisasi yang diakui secara akrual. recognized on accrual basis.

Standar Akuntansi yang Telah Berlaku Efektif Accounting Standards That Have Been
Effective

1) Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan 1) Amendments to SFAS No. 1: Presentation of


Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan. Financial Statements on Disclosures initiative.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan This amendments clarify, rather than
mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK significantly change, existing SFAS No. 1
No. 1, antara lain, mengklasifikasi mengenai requirements, among others, to clarify the
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis materiality, flexibility as to the order in which
catatan atas laporan keuangan dan they present the notes to financial statements
pengidentifikasian kebijakan akuntansi and identification of significant accounting
signifikan. policies.

- 43 -

PT. Bank Aceh Syariah 57


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ah. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang ah. Significant Accounting Judgments and
Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Standar Akuntansi yang Telah Berlaku Efektif Accounting Standards That Have Been
(lanjutan) Effective (continued)

2) Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang 2) Amendments to SFAS No. 16: Fixed Assets on
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of the accepted method for
Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini depreciation and amortization. The
mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam amendments clarify the principle in SFAS No.
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 Aset Tak 16 and SFAS No. 19 Intangible Asset that
Berwujud bahwa pendapatan mencerminkan revenue reflects a pattern of economic
suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan benefits that are generated from operating a
dari pengoperasian usaha (yang mana aset business (of which the asset is part of it)
tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat rather than the economic benefits that are
ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan consumed through use of the asset. As a
aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan result, a revenue-based method can not be
metode penyusutan aset tetap yang used to depreciate the Fixed Assets.
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak
tepat.

3) Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja 3) Amendments to SFAS No. 24: Employee
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. Benefits on Defined benefit plans: employee
PSAK No. 24 meminta entitas untuk contributions. SFAS No. 24 requires an entity
memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak to consider contributions from employees or
ketiga ketika memperhitungkan program third parties when accounting for defined
manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan benefit plans. Where the contributions are
dengan jasa, harus diatribusikan pada periode linked to service, they should be attributed to
jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini periods of service as a negative benefit.
mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak These amendments clarify that, if the amount
bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas of the contributions is independent of the
diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut number of years of service, an entity is
sebagai pengurang dari biaya jasa dalam permitted to recognise such contributions as
periode ketika jasa terkait diberikan, daripada a reduction in the service cost in the period in
alokasi iuran tersebut pada periode jasa. which the service is rendered, instead of
allocating the contributions to the periods of
service.

4) PSAK No. 5: Segmen Operasi. Penyesuaian ini 4) SFAS No. 5: Operating Segments. The
mengklarifikasi: improvement clarifies that:

a) Entitas mengungkapkan pertimbangan yang a) An entity must disclose the judgements


dibuat manajemen dalam penerapan kriteria made by management in applying the
agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk aggregation criteria in paragraph 12 of
penjelasan singkat segmen operasi yang SFAS No. 5 including a brief description of
digabungkan dan karakteristik ekonomi. operating segments that have been
aggregated and the economic
characteristics.

b) Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen b) Disclose the reconciliation of segment


terhadap total aset jika rekonsiliasi assets to total assets if the reconciliation
dilaporkan kepada pengambil keputusan is reported to the chief operating decision
operasional, demikian juga untuk maker, similar to the required disclosure
pengungkapan liabilitas segmen. for segment liabilities.

- 44 -

58 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ah. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang ah. Significant Accounting Judgments and
Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Standar Akuntansi yang Telah Berlaku Efektif Accounting Standards That Have Been
(lanjutan) Effective (continued)

5) PSAK No. 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. 5) SFAS No. 7: Related Party Disclosures. The
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas improvement clarifies that a management
manajemen (entitas yang menyediakan jasa entity (an entity that provides key
personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi management personnel services) is a related
yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi, party subject to the related party disclosures.
dan entitas yang memakai entitas manajemen In addition, an entity that uses a
mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa management entity is required to disclose the
manajemennya. expenses incurred for management services.

6) PSAK No. 16: Aset Tetap. Penyesuaian ini 6) SFAS No. 16: Property, Plant and Equipment.
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan The improvement clarifies that in SFAS No. 16
PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan and SFAS No. 19 the asset may be revalued
mengacu pada data pasar yang dapat by reference to observable data on either the
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto gross or the net carrying amount. In addition,
ataupun neto. Akumulasi penyusutan atau the accumulated depreciation or amortisation
amortisasi adalah perbedaan antara jumlah is the difference between the gross and
tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. carrying amounts of the asset. Carrying
Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali amounts of the asset is restated by
pada jumlah revaluasiannya. revaluated amounts.

7) PSAK No. 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan 7) SFAS No. 25: Accounting Policies, Changes in
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian Accounting Estimates and Errors. The
ini memberikan koreksi editorial pada PSAK improvement provides editorial correction for
No.25 paragraf 27. paragraph 27 of SFAS No. 25.

8) SFAS No. 68 (Improvement): Fair value


8) PSAK No. 68 (Penyesuaian): Pengukuran Nilai Measurement. The improvement clarifies that
Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa the portfolio exception in SFAS No. 68 can be
pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 applied not only to financial assets and
dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset financial liabilities, but also to other contracts
keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga within the scope of SFAS No. 55.
diterapkan pada kontrak lain dalam ruang
lingkup PSAK No. 55.

Penerapan dari standar, interprestasi baru/ revisi The adoption of these new and amended
standar berikut yang berlaku efektif 1 Januari 2018, standards and interpretations that are effective
tidak menimbulkan perubahan substantif terhadap beginning 1 January 2018 did not result in
kebijakan akuntansi Bank dan efek atas jumlah yang substantial changes to the Bank’s accounting
dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun policies and had no material effect on the amounts
sebelumnya, antara lain: reported for the current or prior financial years,
among others:

- PSAK 2: "Laporan Arus Kas" - SFAS 2: "Statement of Cash Flows"


- PSAK 13: "Properti Investasi" - SFAS 13: "Property Investment"
- PSAK 16: "Aset Tetap" - SFAS 16: "Fixed Assets"
- PSAK 46: "Pajak Penghasilan" - SFAS 46: "Income Tax"
- PSAK 53: "Pembayaran Berbasis Saham" - SFAS 53: "Share Based Payment"

- 45 -

PT. Bank Aceh Syariah 59


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ah. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang ah. Significant Accounting Judgments and
Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Standar Akuntansi yang Telah Berlaku Efektif Accounting Standards That Have Been
(lanjutan) Effective (continued)

Beberapa PSAK mengalami penyesuaian tahunan dan Some SFAS experience annual adjustments and
efektif 1 Januari 2018, yaitu: are effective on January 1, 2018, namely:

- PSAK 2: "Investasi pada Entitas Asosiasi dan - SFAS 2: "Investments in associates and joints
Ventura Bersama" ventures"

- PSAK 67: "Pengungkapan Kepentingan dalam - SFAS 67: "Disclosure of interests in other
Entitas Lain" entities"

Penerapan dari standar, interpretasi baru/ revisi Implementation of standards, interpretation of


standar berikut yang berlaku efektif 1 Januari 2019, new/ revised following standards that are effective
yaitu: January 1, 2019, namely:

- ISAK 33: "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Di - IFAS 33: "Foreign Exchange Transactions and
Muka Advances in Rewards
- ISAK 34: "Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak - IFAS 34: "Uncertainty in the Treatment of
Penghasilan" Income Taxes"

Standar dan interpretasi standar akuntansi baru Certain new accounting standards and
tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib interpretations have been published that are not
diterapkan pada tahun yang berakhir 31 Desember mandatory for the year ended 31 December 2018
2018 dan belum diterapkan secara dini oleh Bank. and have not been early adopted by the Bank.
Bank telah mengkaji dampak dari standar dan The Bank’s has assessed the impact of these
interpretasi tersebut sebagaimana dijabarkan di new standards and interpretations as set out
bawah ini: below:

- PSAK 62 "Kontrak Asuransi" - SFAS 62 "Insurance contract”

Menentukan pelaporan keuangan untuk kontrak Determine financial reporting for insurance
asuransi setiap entitas yang mnerbitkan kontrak contracts for each entity that issues an
asuransi. Pernyataan ini secara khusus insurance contract. This statement specifically
mensyaratkan pengembangan terbatas akuntansi requires the development of limited insurer
insurer untuk kontrak asuransi serta accounting for insurance contracts and
pengungkapan yang mengidentifikasi dan disclosures that identify and explain the
menjelaskan jumlah dalam laporan keuangan amount in insurer financial statements arising
insurer yang timbul dari kontrak asuransi, dan from insurance contracts, and assist users of
membantu pengguna laporan keuangan dalam financial statements in understanding the
memahami jumlah, waktu dan ketidakpastian arus amount, timing and uncertainty of future cash
kas masa depan dari kontrak asuransi. flows from insurance contracts.

- PSAK 71 "Instrumen Keuangan" - SFAS 71 "Financial instrument"

Mengatur klasifikasi, pengukuran dan Regulates the classification, measurement and


penghentian pengakuan dari aset dan liabilitas derecognition of financial assets and financial
keuangan, memperkenalkan aturan baru untuk liabilities, introduces new rules for hedge
akuntansi lindung nilai dan modal penurunan nilai accounting and a new impairment model for
baru untuk aset keuangan. financial assets.

- 46 -

60 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ah. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang ah. Significant Accounting Judgments and
Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Standar Akuntansi yang Telah Berlaku Efektif Accounting Standards That Have Been
(lanjutan) Effective (continued)

- PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan - SFAS 72 "Revenue from Contract with
Pelanggan" Customer

Suatu standar untuk pengakuan penghasilan telah A standard for recognition of revenue has been
diterbitkan. Standar ini akan menggantikan PSAK issued. This will replace SFAS 23 which covers
23 yang mengatur kontrak untuk barang dan jasa contracts for goods and services and SFAS 34
dan PSAK 34 yang mengatur kontrak konstruksi. which covers construction contracts. The new
Standar baru ini didasarkan oleh prinsip bahwa standard is based on the principle that revenue
penghasilan diakui ketika kontrol atas barang atau is recognized when control of a good or service
jasa dialihkan ke pelanggan. transfers to a customer.

- PSAK 72 "Sewa" - SFAS 72 "Leases"

Standar ini akan membawa dampak hamper ke This standard will result in almost all leases
seluruh sewa yang diakui di laporan posisi being recognized on the statement of financial
keuangan, karena perbedaan antara sewa operasi position, as the distinction between operating
dan pembiayaan dihapuskan. Dalam standar yang and finance leases is removed. Under the new
baru, sebuah asset (hak guna atas barang yang standard, an asset (the right to use the leased
disewakan) dan liabilitas keuangan untuk item) and a financial liability to pay rentals are
membayar sewa diakui. Pengecualian hanya recognized. The only exceptions are
terdapat pada sewa jangka pendek dan yang short-term and low-value leases. The
bernilai rendah. Perlakuan akuntansi untuk accounting treatment for lessors will not
pesewa tidak akan berbeda secara signifikan. significantly change.

Beberapa PSAK mengalami penyesuaian tahunan Several SFAS are subject to annual adjustments to
efektif berlaku dalam tahun 2020: be effective in 2020:

- PSAK 59: “Akuntansi Perbankan Syariah” (2 Juni - SFAS 59: “Accounting for Islamic Banking”
2020) (June 2, 2020)

- PSAK 101: “Penyajian Laporan Keuangan Syariah” - SFAS 101: “Presentation of Sharia Financial
(10 Juni 2020) Statements” (June 10, 2020)

- PSAK 102: “Akuntansi Murabahah” (15 Juni 2020) - SFAS 102: “Accounting for Murabahah” (June
15, 2020)

- PSAK 104: “Akuntansi Istishna” (19 Juni 2020) - SFAS 104: “Accounting for Istishna” (June 19,
2020)

- PSAK 105: “Akuntansi Mudharabah” (19 Juni - SFAS 105: “Accounting for Mudharabah” (June
2020) 19, 2020)

- PSAK 106: “Akuntansi Mudharabah” (19 Juni - SFAS 106: “Accounting for Mudharabah” (June
2020) 19, 2020)

- PSAK 107: “Akuntansi Ijarah” (19 Juni 2020) - SFAS 106: “Accounting for Ijarah” (June 19,
2020)

- 47 -

PT. Bank Aceh Syariah 61


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

ah. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang ah. Significant Accounting Judgments and
Signifikan (lanjutan) Estimates (continued)

Standar Akuntansi yang Telah Berlaku Efektif Accounting Standards That Have Been
(lanjutan) Effective (continued)

Beberapa PSAK mengalami penyesuaian tahunan Several SFAS are subject to annual adjustments to
efektif berlaku dalam tahun 2020: (lanjutan) be effective in 2020: (continued)

- PSAK 108: “Akuntansi Transaksi Syariah” (10 Juni - SFAS 108: “Accounting for Sharia Transaction”
2020) (June 10, 2020)

- PSAK 109: “Akuntansi Zakat dan Infak Sedekah” - SFAS 109: “Accounting for Zakat and Infaq
(19 Juni 2020) Alms” (June 19, 2020)

- PSAK 111: “Akuntansi Wa’ad” (10 Juni 2020) - SFAS 111: “Accounting for Zakat and Infaq
Alms” (June 19, 2020)

Penerapan akuntansi baru dan amandemen lainnya The implementation of other new and amendment
tidak berdampak potensial terhadap laporan accounting do not have potential impact to its
keuangannya. financial statements.

3. KAS 3. CASH

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Kas besar 1.378.612.952.764 1.498.736.044.405 Cash in teller


Kas pada mesin ATM 177.657.350.000 126.412.350.000 Cash in ATM’s
Kas CRM 158.600.000 --
Kas kecil 17.000.000 7.000.000 Petty cash
Jumlah 1.556.445.902.764 1.625.155.394.405 Total

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Rupiah 855.543.761.279 1.609.374.448.275 Rupiah


Jumlah 855.543.761.279 1.609.374.448.275 Total

- 48 -

62 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA


(Lanjutan) (Continued)

Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of: (continued)

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI)
No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang Giro No. 20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018 on Minimum
Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Reserve Requirement in Rupiah and Foreign Currencies
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, Dan Unit for Conventional Commercial Bank, Sharia Commercial
Usaha Syariah dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Bank and Sharia Business Units and Board of
(PADG) No. 20/10/PADG/2018 tanggal 04 Juni 2018, Governors Regulations (PADG) No. 20/10/PADG/2018
Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. dated June 4, 2018, Board of Governors Regulations
20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018 tentang (PADG) No. 20/30/PADG/2018 dated November 30,
Perubahan Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 2018 concerning amendment to Board of Governors
20/10/PADG/2018, terakhir berdasarkan Peraturan Regulations No. 20/10/PADG/2018, most recently
Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 21/14/PADG/2019 based on the members of Board of Governors (PADG)
Tanggal 26 Juni 2019 , setiap Bank Umum Syariah No. 21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019, every
diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) sharia bank is required to maintain Minimum Reserve
dalam Rupiah yang ditetapkan sebesar 4,5% dari dana Requirement (MRR) in Rupiah which is set at 4.5%
pihak ketiga (secara harian 1,5% dan secara rata–rata from the third party funds (on a daily basis at 1.5%,
3%) serta terjadi penambahan perhitungan GWM and on average by 3%), and there is an additional
berdasarkan PBI No. 21/12/PBI/2019 Tanggal 25 calculation of MRR based on PBI No. 21/12/PBI/2019
November 2019 Rasio Intermediasi Makroprudensial dated November 25, 2019, the Macropudential
(RIM) dimana Jika RIM Bank berada dibawah Batas Intermediation Ratio (RIM) where If the Bank's RIM is
Bawah (84%) maka dikenakan Giro RIM tambahan 0,1% below the Lower Limit (84%), an additional RIM Giro is
(jika 14% KPMM  19%) dari selisih RIM Bank dengan subject to an additional 0.1% (if 14% KPMM  19%) of
Batas Bawah, Namun apabila Ratio KPMM Bank > 19%, the difference between the Bank's RIM and the Lower
maka tambahan 0,15% dan Jika RIM Bank berada diatas Limit, but if the Bank's KPMM Ratio is> 19%, an
Batas Atas (94%) maka dikenakan Giro RIM tambahan additional 0.15 % and If the Bank's RIM is above the
0.2% dari selisih RIM Bank dengan Batas Atas (apabila Upper Limit (94%), an additional RIM Giro is subject to
Ratio CAR/KPMM Bank diatas 14%, maka tambahan 0,2% an additional 0.2% of the Bank's RIM difference to the
untuk Giro RIM tidak dikenakan), serta penambahan Upper Limit (if the CAR / KPMM Ratio is above 14%, an
terhadap perhitungan Penyangga Likuiditas additional 0.2% for the RIM Giro is not charged) and
Makroprudensial (PLM) sebesar 4% dari total rata-rata the addition to the calculation of the Macropudential
dana pihak ketiga. Perubahan atas peraturan tersebut Liquidity Buffer (PLM) of 4% of the total average third
sesuai dengan PBI No. 22/4/PBI/2020 tanggal 26 Maret party funds. Amendments to these regulations are in
2020, dimana setiap Bank Umum Syariah wajib accordance with PBI No. 22/4/PBI/2020 dated 26
memelihara GWM secara harian sebesar 0.5% (jika ada March 2020, where every Sharia Commercial Bank is
insentif menjadi 0%) dan secara rata-rata sebesar 3% required to maintain daily GWM of 0.5% (if there is an
dari total rata-rata dana pihak ketiga. Selanjutnya, untuk incentive to be 0%) and an average of 3% of the total
GWM RIM menjadi 0% serta penambahan terhadap average third party funds. Furthermore, RIM’s statutory
perhitungan penyangga likuiditas makroprudensial (PLM) reserve becomes 0% as well as an addition to the
sebesar 4.5% dari total rata-rata dana pihak ketiga sesuai calculation of the macroprudential liquidity buffer (PLM)
dengan peraturan anggota dewan gubernur No. of 4.5% of thetotal average third party funds in
22/4/PADG/2020 tanggal 15 April 2020 accordance with the regulation of the members of the
board of governors No. 22/4/PADG/2020 dated April
15, 2020.

Rasio Giro Wajib Minimum Bank (tidak diaudit) pada Bank’s Minimum Reserve Requirement (unaudited) as
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebesar 3,97% dan of December 31, 2020 and 2019 is 3.97% and 7.70%.
7,70%.

- 49 -

PT. Bank Aceh Syariah 63


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNT IN OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Bank Umum: Conventional Bank:


PT Bank Central Asia Tbk 10.225.690.523 16.042.485.978 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 159.814.339 -- (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 1.222.132 -- PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 628.656 8.046.510.036 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 10.387.355.650 24.088.996.014 Total

Giro Bank lain merupakan giro dalam mata uang Rupiah Current accounts in other banks are current accounts
per 31 Desember 2020 dan 2019 sebesar denominated in Rupiah, which as of December 31,
Rp10.387.355.650 dan Rp24.088.996.014. 2020 and 2019 amounted to Rp10,387,355,650 and
Rp24,088,996,014, respectively.

Seluruh giro pada bank lain diklasifikasikan lancar. All current account with other banks are classified as
current.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada impairment losses are not necessary as of
31 Desember 2020 dan 2019, karena manajemen December 31, 2020 and 2019, since management
berkeyakinan bahwa giro pada bank lain dapat tertagih. believes current account with other bank are fully
collectible.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
LAIN OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Sukuk Bank Indonesia 1.587.071.000.000 1.103.009.000.000 Bank Indonesia Bond


Fasilitas Simpanan Bank Bank Indonesia Deposit Facility
Indonesia (FASBI) 645.300.000.000 1.625.000.000.000 (FASBI)
Deposito mudharabah 1.500.000.000 400.000.000 Mudharabah time deposits
Jumlah 2.233.871.000.000 2.728.409.000.000 Total
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai -- -- losses
Bersih 2.233.871.000.000 2.728.409.000.000 Net

- 50 -

64 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
LAIN (Lanjutan) OTHER BANKS (Continued)

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Details of placement in Bank Indonesia and other
sebagai berikut: banks are as follows:

2020 2019

Sukuk Bank Indonesia 1.587.071.000.000 1.103.009.000.000 Bank Indonesia Bond


Fasilitas Simpanan Bank Bank Indonesia Deposit
Indonesia (FASBI) 645.300.000.000 1.625.000.000.000 Facility (FASBI)
2.232.371.000.000 2.728.009.000.000

Deposito Mudharabah Mudharabah time deposits


PT BPRS Baiturrahman 1.000.000.000 400.000.000 PT BPRS Baiturrahman
PT BPRS Taman Indah PT BPRS Taman Indah
Darussalam 500.000.000 -- Darussalam
1.500.000.000 400.000.000
Jumlah Total
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai -- -- losses
Bersih 2.233.871.000.000 2.728.409.000.000 Net

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain All placements with Bank Indonesia and other banks
diklasifikasikan lancar. are classified as current.

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain impairment losses on other banks are not required as
tidak diperlukan pada 31 Desember 2020, karena of December 31, 2020, since management believes
manajemen berkeyakinan penempatan bank lain dapat that placement with other banks are fully collectible,
tertagih dan yang telah dibentuk pada tanggal 31 and which was established on December 31, 2019, is
Desember 2019 adalah cukup untuk menutupi sufficient to cover possible impairment losses .
kemungkinan kerugian penurunan nilai.

7. SURAT BERHARGA 7. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis a. By type

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Nilai Wajar Nilai Perolehan

Diukur pada harga


perolehan Measured at cost
Dimiliki hingga jatuh tempo 1.555.435.639.566 1.568.854.995.000 Held to Maturity
Tersedia untuk dijual 1.069.194.713.000 1.040.858.194.000 Available for Sale
Reksadana syariah 1.488.999.731.115 1.487.000.000.000 Sharia mutual funds
Sertifikat Investasi Interbank mudharabah
Mudharabah Antarbank 930.000.000.000 930.000.000.000 investment
Jumlah 5.043.630.083.681 5.026.713.189.000 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai -- -- losses
Bersih 5.043.630.083.681 5.026.713.189.000 Net

- 51 -

PT. Bank Aceh Syariah 65


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. SURAT BERHARGA (Lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continued)

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Nilai Wajar Nilai Perolehan

Diukur pada harga


perolehan 50.000.000.000 50.000.000.000 Measured at cost
Dimiliki hingga jatuh tempo 1.692.841.324.931 1.660.596.000.000 Held to Maturity
Tersedia untuk dijual 1.002.234.152.670 1.040.858.194.000 Available for Sale
Reksadana syariah 687.669.689.920 687.000.000.000 Sharia mutual funds
Sertifikat Investasi Interbank mudharabah
Mudharabah Antarbank 820.000.000.000 820.000.000.000 investment
Jumlah 4.252.745.167.521 4.258.454.194.000 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai -- -- losses
Bersih 4.252.745.167.521 4.258.454.194.000 Net

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

2020 2019
Pihak ketiga: Third parties:
Diukur pada harga
perolehan 50.000.000.000 50.000.000.000 Measured at cost
Dimiliki hingga jatuh
tempo 1.505.435.639.566 1.692.841.324.931 Held to Maturity
Tersedia untuk dijual 1.069.194.713.000 1.002.234.152.670 Available for Sale
Reksadana syariah 1.488.999.731.115 687.669.689.920 Sharia mutual funds
Sertifikat Investasi Interbank mudharabah
Mudharabah Antarbank 930.000.000.000 820.000.000.000 investment
Jumlah 5.043.630.083.681 4.252.745.167.521 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai -- -- losses
Bersih 5.043.630.083.681 4.252.745.167.521 Net

c. Berdasarkan penerbit c. By publisher

2020 2019
Bank Indonesia 1.990.630.352.566 1.736.075.477.601 Bank Indonesia
UUS Bank Jatim 350.000.000.000 25.000.000.000 UUS Bank Jati
PT. PNM Investment PT. PNM Investment
Management 300.349.041.924 -- Management
PT Avrist Asset Management 300.347.926.194 300.148.287.697 PT Avrist Asset Management
PT Bahana TCW Investment PT Bahana TCW Investment
Management 300.061.763.892 -- Management
PT. Mandiri Manajemen PT. Mandiri Manajemen
Investasi 300.053.303.550 -- Investasi
PT Majoris Asset PT Majoris Asset
Management 288.187.695.555 387.521.402.223 Management
PT PLN (Persero) 250.000.000.000 250.000.000.000 PT PLN (Persero)
UUS Bank Riau 200.000.000.000 70.000.000.000 UUS Bank Riau
UUS Bank Jateng 100.000.000.000 300.000.000.000 UUS Bank Jateng
Eximbank 100.000.000.000 100.000.000.000 Eximbank
Jumlah dipindahkan 4.479.630.083.681 3.168.745.167.521 Total Forwarded

- 52 -

66 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. SURAT BERHARGA (Lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

c. Berdasarkan penerbit (lanjutan) c. By publisher (continued)

2020 2019

Jumlah Pindahan 4.479.630.083.681 3.168.745.167.521 Total transferred

Bank CIMB Niaga 100.000.000.000 100.000.000.000 Bank CIMB Niaga


Bank Mega Syariah 100.000.000.000 -- Bank Mega Syariah
UUS Bank Kaltim 80.000.000.000 200.000.000.000 UUS Bank Kaltim
Global Mediacom 50.000.000.000 100.000.000.000 Global Mediacom
Astra Sedaya Finance 50.000.000.000 50.000.000.000 Astra Sedaya Finance
PT Bank Syariah mandiri 50.000.000.000 50.000.000.000 PT Bank Syariah mandiri
PT Bank Victoria Syariah 50.000.000.000 50.000.000.000 PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Jabar Banten PT Bank Jabar Banten
Syariah 50.000.000.000 50.000.000.000 Syariah
Indosat 24.000.000.000 24.000.000.000 Indosat
Medco Power Indonesia 10.000.000.000 10.000.000.000 Medco Power Indonesia
PT Bank Jateng -- 175.000.000.000 PT Bank Jateng
UUS Bank Jambi -- 100.000.000.000 UUS Bank Jambi
UUS PT Bank Sinar Mas -- 100.000.000.000 UUS PT Bank Sinar Mas
Telkom -- 50.000.000.000 Telkom
UUS Bank Sumsel Babel -- 25.000.000.000
Jumlah 5.043.630.083.681 4.252.745.167.521 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai -- -- losses
Bersih 5.043.630.083.681 4.252.745.167.521 Net

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

2020 2019

Sampai dengan 1 bulan 2.218.684.528.072 1.507.669.689.920 Up to 1 month


12 - 60 bulan 2.824.945.555.609 2.745.075.477.601 12 - 60 months
Jumlah 5.043.630.083.681 4.252.745.167.521 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai -- -- losses
Bersih 5.043.630.083.681 4.252.745.167.521 Net

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal losses are not necessary as of December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019, karena manajemen 2019, since management believes that the investment
berkeyakinan bahwa investasi pada surat berharga dapat in marketable securities are collectible.
tertagih.

- 53 -

PT. Bank Aceh Syariah 67


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI 8. SECURITIES PURCHASED/SOLD UNDER


DIJUAL KEMBALI RESALE/REPURCHASE AGREEMENT

Pada tanggal 31 Desember 2020 tidak terdapat surat As of December 31, 2020, there were no securities
berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali dan pada purchased under agreements to resell and as of
tanggal 31 Desember 2019, terdiri dari: December 31, 2019, securities purchased under
agreement to resell consist of:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Liabilitas Imbalan yang


Tanggal Tanggal penjualan akan
Jenis Efek / Mulai / Jatuh Tempo kembali/ diterima/
Nama Pihak Penjual Type of Nilai Nominal Value / Maturity Resell Benefit to be Nilai Tercatat /
/ Counterparty Security / Par Value Date Date liabilities received Carrying Value

-- -- -- -- -- -- -- --

31 Desember 2019/December 31, 2019

Liabilitas Imbalan yang


Tanggal Tanggal penjualan akan
Jenis Efek / Mulai / Jatuh Tempo kembali/ diterima/
Nama Pihak Penjual Type of Nilai Nominal Value / Maturity Resell Benefit to be Nilai Tercatat /
/ Counterparty Security / Par Value Date Date liabilities received Carrying Value

-- -- -- -- -- -- -- --

9. PIUTANG 9. RECEIVABLES

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas: a. By type and collectibility:

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandards Doubtful Loss Total

Murabahah 13.185.219.762.213 172.815.334.959 10.303.668.919 10.228.459.296 149.345.488.782 13.527.912.714.169 Murabahah


Jumlah 13.185.219.762.213 172.815.334.959 10.303.668.919 10.228.459.296 149.345.488.782 13.527.912.714.169 Total
Allowance
for
Cadangan kerugian impairment
penurunan nilai (55.255.196) (5.400.654.922) (7.677.171.676) (8.830.096.302) (149.345.488.782) (171.308.666.878) losses
Bersih 13.185.164.507.017 167.414.680.037 2.626.497.243 1.398.362.994 -- 13.356.604.047.291 Net

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandards Doubtful Loss Total

Murabahah 12.615.832.351.865 146.087.668.532 8.001.362.865 7.698.692.894 122.441.271.808 12.900.061.347.964 Murabahah


Jumlah 12.615.832.351.865 146.087.668.532 8.001.362.865 7.698.692.894 122.441.271.808 12.900.061.347.964 Total
Allowance
for
Cadangan kerugian impairment
penurunan nilai (254.175.669) (3.322.167.137) (6.021.335.214) (6.250.421.998) (122.433.271.766) (138.281.371.784) losses
Bersih 12.615.578.176.196 142.765.501.395 1.980.027.651 1.448.270.896 8.000.042 12.761.779.976.180 Net

- 54 -

68 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG (Lanjutan) 9. RECEIVABLES (Continued)

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

2020 2019

Pihak berelasi 13.661.197.198 13.642.114.916 Related parties


Pihak ketiga 13.514.251.516.971 12.886.419.233.048 Third parties
Jumlah 13.527.912.714.169 12.900.061.347.964 Total
Cadangan kerugian
penurunan nilai (171.308.666.878) (138.281.371.784) Allowance for impairment losses
Bersih 13.356.604.047.291 12.761.779.976.180 Net

c. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas c. By economic sector and collectibility

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandards Doubtful Loss Total

Pertanian 25.409.543.840 4.249.298.374 166.820.424 163.038.735 541.712.858 30.530.414.231 Agriculture


Pertambangan 13.970.099.213 -- -- -- 319.355.148 14.289.454.361 Mining
Perindustrian 84.556.916.659 5.655.311.254 261.319.957 144.121.968 1.351.613.116 91.969.282.954 Manufacturing
Perikanan 5.871.500.260 901.885.598 119.459.277 27.877.502 727.549.612 7.648.272.249 Fishery
Listrik, gas, dan air 715.214.788 -- -- -- -- 715.214.788 Electricity, water, and gas
Konstruksi 21.347.994.009 1.471.173.743 -- 652.158.165 114.413.577 23.585.739.494 Construction
Perdagangan, restoran, Trading, restaurants, and
dan hotel 159.913.086.336 26.901.043.813 1.649.784.340 2.579.014.768 112.366.645.516 303.409.574.773 hotel
Pengangkutan, Transportation, warehouse,
pergudangan dan and
komunikasi 9.111.640.441 1.397.538.041 129.089.155 -- 638.509.798 11.276.777.435 communication
Jasa dunia usaha 6.258.474.894 461.006.430 -- -- 12.677.876 6.732.159.200 Business services
Jasa sosial 36.796.007.447 4.479.383.370 198.638.770 133.352.234 5.319.527.537 46.926.909.358 Social services
Lain-lain 12.821.269.284.326 127.298.694.336 7.778.556.996 6.528.895.924 27.953.483.744 12.990.828.915.326 Others
Jumlah 13.185.219.762.213 172.815.334.959 10.303.668.919 10.228.459.296 149.345.488.782 13.527.912.714.169 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (55.255.196) (5.400.654.922) (7.677.171.676) (8.830.096.302) (149.345.488.782) (171.308.666.878) impairment losses
Bersih 13.185.164.507.017 167.414.680.037 2.626.497.243 1.398.362.994 -- 13.356.604.047.291 Net

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandards Doubtful Loss Total

Pertanian 18.347.890.039 3.944.653.758 461.960.012 -- 103.030.144 22.857.533.953 Agriculture


Pertambangan 122.216.951 -- -- -- 1.311.868.367 1.434.085.318 Mining
Perindustrian 80.852.429.439 5.087.396.903 72.646.324 37.675.971 265.732.685 86.315.881.322 Manufacturing
Perikanan 4.521.649.940 287.621.150 -- -- 155.478.685 4.964.749.775 Fishery
Listrik, gas, dan air 519.952.879 30.041.360 -- -- -- 549.994.239 Electricity, water, and gas
Konstruksi 15.177.797.631 2.607.879.508 505.336.218 -- -- 18.291.013.357 Construction
Perdagangan, restoran, Trading, restaurants, and
dan hotel 131.708.634.903 18.695.035.618 887.236.387 1.140.558.542 104.474.127.874 256.905.593.324 hotel
Pengangkutan, Transportation, warehouse,
pergudangan dan and
komunikasi 9.559.749.747 971.755.079 54.370.078 543.207.805 69.646.279 11.198.728.988 communication
Jasa dunia usaha 5.382.361.217 361.033.959 -- -- 177.876 5.743.573.052 Business services
Jasa sosial 30.542.045.980 5.537.011.921 367.133.507 394.544.875 3.268.736.231 40.109.472.514 Social services
Lain-lain 12.319.097.623.139 108.565.239.276 5.652.680.339 5.582.705.701 12.792.473.667 12.451.690.722.122 Others
Jumlah 12.615.832.351.865 146.087.668.532 8.001.362.865 7.698.692.894 122.441.271.808 12.900.061.347.964 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (254.175.669) (3.322.167.137) (6.021.335.214) (6.250.421.998) (122.433.271.766) (138.281.371.784) impairment losses
Bersih 12.615.578.176.196 142.765.501.395 1.980.027.651 1.448.270.896 8.000.042 12.761.779.976.180 Net

- 55 -

PT. Bank Aceh Syariah 69


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG (Lanjutan) 9. RECEIVABLES (Continued)

d. Piutang bermasalah d. Non performing receivables

2020 2019

Perdagangan, restoran, dan Trading, restaurants, and


hotel 116.595.444.624 106.501.922.803 hotel
Jasa Sosial/Masyarakat 5.651.518.541 4.030.414.613 Social Services
Pertambangan 319.355.148 1.311.868.367 Mining
Pengangkutan,
Pergudangan Transportation, warehouse
dan Komunikasi 767.598.953 667.224.162 and communication
Pertanian 871.572.018 564.990.156 Agriculture
Konstruksi 766.571.742 505.336.218 Construction
Perindustrian 1.757.055.041 376.054.980 Manufacturing
Perikanan 874.886.391 155.478.685 Fishery
Jasa Dunia Usaha 12.677.876 177.876 Business service
Lain-lain 42.260.936.665 24.027.859.707 Others
Jumlah 169.877.616.999 138.141.327.567 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (165.852.756.760) (134.705.028.978) losses
Bersih 4.024.860.239 3.436.298.589 Net

e. Berdasarkan jangka waktu perjanjian e. By terms of agreement

2020 2019

Sampai dengan 1 tahun 5.624.630.164 7.481.273.019 Up to 1 year


Lebih dari 1 s/d 2 tahun 50.111.616.076 65.446.508.951 Over 1 - 2 years
Lebih dari 2 s/d 3 tahun 196.457.082.948 224.423.673.356 Over 2 - 3 years
Lebih dari 3 s/d 4 tahun 211.081.846.604 301.843.319.602 Over 3 - 4 years
Lebih dari 4 s/d 5 tahun 495.374.984.529 829.322.651.532 Over 4 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 12.569.262.553.848 11.471.543.921.504 Over 5 years
Jumlah 13.527.912.714.169 12.900.061.347.964 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (171.308.666.878) (138.281.371.784) losses
Bersih 13.356.604.047.291 12.761.779.976.180 Net

f. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo f. By remaining period to maturity

2020 2019

Sampai dengan 1 tahun 118.768.177.865 106.130.179.101 Up to 1 year


Lebih dari 1 s/d 2 tahun 338.053.869.482 330.466.652.907 Over 1 - 2 years
Lebih dari 2 s/d 3 tahun 612.248.614.007 531.688.719.146 Over 2 - 3 years
Lebih dari 3 s/d 4 tahun 836.791.156.983 687.559.100.881 Over 3 - 4 years
Lebih dari 4 s/d 5 tahun 937.683.656.741 960.061.512.764 Over 4 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 10.684.367.239.091 10.284.155.183.165 Over 5 years
Jumlah 13.527.912.714.169 12.900.061.347.964 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (171.308.666.878) (138.281.371.784) losses
Bersih 13.356.604.047.291 12.761.779.976.180 Net

- 56 -

70 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG (Lanjutan) 9. RECEIVABLES (Continued)

g. Cadangan kerugian penurunan nilai g. Allowance for impairment losses

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses on receivables is adequate to
untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan cover impairment losses from uncollectible
nilai akibat tidak tertagihnya piutang. receivables.

h. Informasi penting lainnya h. Other significant information

Tingkat marjin keuntungan piutang dalam rupiah The profit margin rates on receivables in rupiah
berkisar antara setara 11% sampai dengan 7% per ranged from equivalent of 11% to 7% per annum for
tahun untuk tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.

Jumlah piutang yang direstrukturisasi per 31 Restructured receivables as of December 31, 2020
Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar and 2019 amounted to Rp242,615,275,089 and
Rp242.615.275.089 dan Rp163.232.262.998. Rp163,232,262,998, respectively. Receivables are
Restrukturisasi piutang dilakukan dengan cara restructured by providing period extension and
perpanjangan waktu dan penjadwalan kembali rescheduling of payments.
pembayaran.

Bank telah melakukan restrukturisasi pembiayaan Bank has restructured credit for debtors affected by
untuk debitur yang terdampak pandemi Covid-19 the Covid-19 pandemic in accordance with POJK No.
sesuai dengan POJK No. 11/POJK.03/2020, “Stimulus 11/POJK.03/2020, “National Economic Stimulus as
Perekonomian Nasional sebagai kebijakan countercyclical Policy Impact of Coronavirus Desease
countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus spread 2019 dated 13 march 2020.
Disease 2019" tertanggal 13 Maret 2020.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Otoritas In compliance with Financial Service Authority (OJK),
Jasa Keuangan (OJK), Bank menerapkan Peraturan The Bank implements OJK Reglation No.
OJK No. 40/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 40/POJK.03/2019 dated 19 December 2019 regarding
tentang “Penilaian Kualitas Aset bank Umum” yang “Assesment of Commercial Banks’ Asset Quality’
kemudian diubah dengan Peraturan OJK No. Which amended subsequently by OJK Regulation No.
48/POJK.03/2020 tentang “Perubahan atas Peraturan 48/POJK.03/2020 regarding “Amandement on
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2020 Financial Service Authority Regulation No.
tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai 11/POJK.03/2020 regarding National Economic
kebijakan countercyclical dampak penyebaran Corona Stimulus as countercyclical policy impact of Corona
Virus Disease 2019" tanggal 3 Desember 2020. Virus Desease Spread 2019" dated 3 December 2020.

Pendapatan margin murabahah yang masih akan Accrued murabahah margin income as of December
diterima oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2020 31, 2020 and 2019 amounted to Rp73,073,500,185
dan 2019 masing-masing sebesar Rp73.073.500.185 and Rp75,078,924,107, respectively.
dan Rp75.078.924.107.

Pendapatan marjin murabahah yang ditangguhkan Deferred murabahah margin income as of December
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31, 2020 and 2019 amounted to
2019 sebesar Rp8.621.074.654.201 dan Rp8,621,074,654,201 and Rp8,744,352,537,113,
Rp8.744.352.537.113. respectively.

Piutang murabahah kepada karyawan Bank Murabahah receivables from the Bank’s
merupakan piutang untuk tujuan membeli kendaraan, employees consist of receivables intended for the
rumah dan pembiayaan pribadi lainnya. Piutang ini acquisition of vehicles, houses and other personal
dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan financing. The receivables are settled through
dengan tingkat marjin keuntungan piutang berkisar monthly payroll deductions with profit margin rate on
antara setara 4% sampai dengan setara 7% per receivables ranged from equivalent of 4% to 7% per
tahun. annum.

- 57 -

PT. Bank Aceh Syariah 71


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PIUTANG (Lanjutan) 9. RECEIVABLES (Continued)

h. Informasi penting lainnya (lanjutan) h. Other significant information (continued)

Piutang murabahah dijamin dengan agunan yang Murabahah receivables are collateralized by
diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa registered mortgages or power of attorney to
memasang hak tanggungan dan menjual atau surat mortgage and sell, power attorney to liquidate time
kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau deposits, and other guarantees accepted by the
jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah Bank. Total mudharabah deposits pledged as
deposito mudharabah yang menjadi jaminan collateral as of December 31, 2020 and 2019, were
pembiayaan masing-masing pada tanggal 31 Rp2,810,000,000 and Rp2,470,000,000, respectively.
Desember 2020 dan 2019 sebesar Rp2.810.000.000
dan Rp2.470.000.000.

Rasio piutang non-performing-gross dan net pada Ratio of gross and net non-performing receivables as
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah of December 31, 2020 and 2019 is 1.26% and
masing-masing sebesar 1,26% dan 0,03%, dan 0.03%, and 1.07% and 0.03%, respectively.
1,07% dan 0,03%.

10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 10. MUSYARAKAH FINANCING

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: a. By type, currencies and collectibility:

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandards Doubtful Loss Total

Modal kerja 1.086.095.774.533 4.764.140.162 4.056.793.001 1.767.685.597 57.565.415.888 1.154.249.809.181 Working capital
Investasi 523.004.694.921 3.178.711.623 -- -- 751.804.850 526.935.211.394 Investment
Jumlah 1.609.100.469.454 7.942.851.785 4.056.793.001 1.767.685.597 58.317.220.738 1.681.185.020.575 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (634.993.550) (874.076.478) (2.920.208.953) (999.002.847) (58.317.220.738) (63.745.502.566) impairment losses
Bersih 1.608.465.475.904 7.068.775.307 1.136.584.048 768.682.750 -- 1.617.439.518.009 Net

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandards Doubtful Loss Total

Modal kerja 1.383.736.129.293 3.677.013.940 4.427.408.208 2.667.867.803 39.354.313.150 1.433.862.732.394 Working capital
Investasi -- -- -- -- -- -- Investment
Jumlah 1.383.736.129.293 3.677.013.940 4.427.408.208 2.667.867.803 39.354.313.150 1.433.862.732.394 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (932.231.486) (894.309.611) (2.908.198.620) (2.289.942.124) (39.354.313.148) (46.378.994.989) impairment losses
Bersih 1.382.803.897.807 2.782.704.329 1.519.209.588 377.925.679 2 1.387.483.737.405 Net

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

2020 2019
Pihak berelasi Related parties
Modal kerja 2.319.355.148 11.016.639.002 Working capital
Pihak ketiga Third parties
Modal kerja 1.151.930.454.033 842.932.752.149 Working capital
Investasi 526.935.211.394 579.913.341.243 Investment
Jumlah 1.681.185.020.575 1.433.862.732.394 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (63.745.502.566) (46.378.994.989) impairment losses
Bersih 1.617.439.518.009 1.387.483.737.405 Net

- 58 -

72 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan) 10. MUSYARAKAH FINANCING (Continued)

c. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas c. By economic sector and collectibility


31 Desember 2020 / December 31, 2020
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandards Doubtful Loss Total

Pertanian 14.559.397.173 2.673.497.513 119.126.000 -- 339.607.138 17.691.627.824 Agriculture


Pertambangan 19.553.346.123 -- -- -- 3.045.000.000 22.598.346.123 Mining
Perindustrian 56.098.237.346 97.941.000 554.736.084 -- 5.283.401.515 62.034.315.945 Manufacturing
Perikanan 1.608.632.934 -- -- -- 159.207.383 1.767.840.317 Fishery
Listrik, gas, dan air 69.107.142.860 -- -- -- -- 69.107.142.860 Electricity, water, and gas
Konstruksi 858.579.703.132 -- 1.925.000.000 -- 5.725.784.364 866.230.487.496 Construction
Perdagangan, restoran, Trading, restaurants, and
dan hotel 233.419.036.521 2.304.875.471 1.457.930.917 1.417.685.597 37.440.147.769 276.039.676.275 hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehouse, and
komunikasi 10.409.973.601 1.675.909.499 -- -- 4.095.000.000 16.180.883.100 communication
Jasa dunia usaha 184.260.216.209 -- -- -- 500.000.000 184.760.216.209 Business services
Jasa sosial 19.803.226.561 438.829.020 -- -- 1.721.155.898 21.963.211.479 Social services
Lain-lain 141.701.556.994 751.799.282 -- 350.000.000 7.916.671 142.811.272.947 Others
Jumlah 1.609.100.469.454 7.942.851.785 4.056.793.001 1.767.685.597 58.317.220.738 1.681.185.020.575 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (634.993.550) (874.076.478) (2.920.208.953) (999.002.847) (58.317.220.738) (63.745.502.566) impairment losses
Bersih 1.608.465.475.904 7.068.775.307 1.136.584.048 768.682.750 -- 1.617.439.518.009 Net

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandards Doubtful Loss Total

Pertanian 11.560.008.642 120.986.920 280.326.001 -- -- 11.961.321.563 Agriculture


Pertambangan 20.107.054.220 -- -- 2.000.000.000 59.999.851 22.167.054.071 Mining
Perindustrian 76.752.934.413 455.520.836 500.000.000 79.156.489 1.689.124.253 79.476.735.991 Manufacturing
Perikanan 2.871.050.983 -- -- -- 39.904.601 2.910.955.584 Fishery
Listrik, gas, dan air 83.392.857.144 -- -- -- -- 83.392.857.144 Electricity, water, and gas
Konstruksi 774.997.995.831 1.452.398.540 477.359.639 -- 4.461.882.903 781.389.636.913 Construction
Perdagangan, restoran, Trading, restaurants, and
dan hotel 220.681.293.265 1.648.107.644 1.884.011.248 588.711.314 27.398.745.644 252.200.869.115 hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehouse, and
komunikasi 8.617.737.875 -- -- -- 4.700.000.000 13.317.737.875 communication
Jasa dunia usaha 156.894.534.337 -- -- -- -- 156.894.534.337 Business services
Jasa sosial 23.356.373.903 -- 1.290.000.000 -- 1.004.655.898 25.651.029.801 Social services
Lain-lain 4.500.000.000 -- -- -- -- 4.500.000.000 Others
Jumlah 1.383.731.840.613 3.677.013.940 4.431.696.888 2.667.867.803 39.354.313.150 1.433.862.732.394 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (932.231.486) (894.309.611) (2.908.198.620) (2.289.942.124) (39.354.313.148) (46.378.994.989) impairment losses
Bersih 1.382.799.609.127 2.782.704.329 1.523.498.268 377.925.679 2 1.387.483.737.405 Net

d. Pembiayaan bermasalah d. Non performing receivables


2020 2019
Perdagangan, restoran dan
hotel 40.315.764.282 29.871.468.206 Trading, restaurants and hotel
Konstruksi 7.650.784.364 4.939.242.542 Construction
Perindustrian 5.838.137.599 2.268.280.742 Manufacturing
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing
komunikasi 4.095.000.000 4.700.000.000 and communication
Pertambangan 3.045.000.000 2.059.999.851 Mining
Jasa sosial/masyarakat 1.721.155.898 2.294.655.898 Social services
Jasa dunia usaha 500.000.000 -- Business service
Pertanian 458.733.138 280.326.001 Agriculture
Perikanan 159.207.383 39.904.601 Fishery
Listrik, gas dan air -- -- Electricity, water and gas
Lain-lain 357.916.672 --
64.141.699.336 46.453.877.841
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (62.236.432.538) (44.552.453.892) losses
Bersih 1.905.266.798 1.901.423.949 Net

- 59 -

PT. Bank Aceh Syariah 73


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan) 10. MUSYARAKAH FINANCING (Continued)

e. Berdasarkan jangka waktu perjanjian e. By terms of agreement

2020 2019

Sampai dengan 1 tahun 198.744.991.163 693.326.855.458 Up to 1 year


Lebih dari 1 s/d 2 tahun 78.517.423.270 2.936.340.822 Over 1 - 2 years
Lebih dari 2 s/d 3 tahun 105.712.252.649 155.039.165.486 Over 2 - 3 years
Lebih dari 3 s/d 4 tahun 239.385.843.528 3.683.382.643 Over 3 - 4 years
Lebih dari 4 s/d 5 tahun 91.264.325.401 1.343.933.517 Over 4 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 967.560.184.564 577.533.054.468 Over 5 years
Jumlah 1.681.185.020.575 1.433.862.732.394 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (63.745.502.566) (46.378.994.989) losses
Bersih 1.617.439.518.009 1.387.483.737.405 Net

f. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo f. By remaining period to maturity

2020 2019

Sampai dengan 1 tahun 769.666.410.851 694.450.001.698 Up to 1 year


Lebih dari 1 s/d 2 tahun 178.341.815.533 41.878.823.791 Over 1 - 2 years
Lebih dari 2 s/d 3 tahun 22.189.620.249 152.639.310.448 Over 2 - 3 years
Lebih dari 3 s/d 4 tahun 8.622.453.462 1.838.456.572 Over 3 - 4 years
Lebih dari 4 s/d 5 tahun 87.197.962.699 1.268.459.444 Over 4 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 615.166.757.781 541.787.680.441 Over 5 years
Jumlah 1.681.185.020.575 1.433.862.732.394 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (63.745.502.566) (46.378.994.989) losses
Bersih 1.617.439.518.009 1.387.483.737.405 Net

g. Cadangan kerugian penurunan nilai g. Allowance for impairment losses

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk impairment losses is adequate to cover impairment
menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai losses from uncollectible financing.
akibat tidak tertagihnya pembiayaan.

h. Informasi penting lainnya h. Other significant information

Tingkat bagi hasil pembiayaan musyarakah berkisar Profit sharing rate for musyarakah financing ranged
antara setara 12% sampai dengan 13,5% per tahun from equivalent to 12% to 13,5% per annum for
untuk 31 Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.

Pembiayaan musyarakah yang direstrukturisasi per 31 Restructured musyarakah financing as of December


Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 31, 2020 and 2019 are Rp469,234,251,890 and
Rp469.234.251.890 dan Rp10.133.302.979. Rp10,133,302,979, respectively.

- 60 -

74 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan) 10. MUSYARAKAH FINANCING (Continued)

h. Informasi penting lainnya (lanjutan) h. Other significant information (continued)

Pembiayaan sindikasi pada tanggal 31 Desember 2020 Syndicated financing as of December 31, 2020 and
dan 2019 adalah masing-masing sebesar 2019 are Rp578,259,811,131 and
Rp578.259.811.131 dan Rp562.566.488.502 per Rp562,566,488,502, respectively. There were no
tahun. Tidak terdapat pembiayaan sindikasi di mana syndicated financing where the Bank acted as the
Bank bertindak sebagai pimpinan sindikasi. Partisipasi lead agent. The participation of the Bank in
Bank dalam pembiayaan sindikasi berkisar antara syndicated financing is ranging from 4.49% to
4,49% sampai 17,78% per tanggal 31 Desember 17.78% as of December 31, 2020, and 4.49% to
2020, dan 4,49% sampai 17,78% per tanggal 31 17.78% as of December 31, 2019.
Desember 2019.

Pembiayaan musyarakah dijamin dengan agunan yang Musyarakah financing are collateralized by registered
diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa mortgages or power of attorney to mortgage and
memasang hak tanggungan dan menjual atau surat sell, power attorney to liquidate time deposits, and
kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau other guarantees accepted by the Bank. Deposits
jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Terdapat pledged as collateral as of December 31, 2020 and
deposito yang menjadi jaminan pembiayaan pada 2019 are amounting to Rp2,700,000,000 and
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebesar Rp2,900,000,000, respectively.
Rp2.700.000.000 dan Rp2.900.000.000.

Rasio pembiayaan musyarakah non performing - gross Ratio of gross and net non-performing musyarakah
dan net pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 financing as of December 31, 2020 and 2019 is
adalah masing-masing sebesar 3,82% dan 0,11%, 3.82% and 0.11%, and 3.24% dan 0.14%,
dan 3,24% dan 0,14%. respectively.

i. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk i. Movement of allowance for impairment losses for
piutang murabahah dan pembiayaan musyarakah murabahah receivables and musyarakah financing
adalah sebagai berikut: are as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 184.660.366.773 139.474.782.459 Beginning balance of the year


Pembentukan periode Provision during the
berjalan 50.394.183.477 118.096.401.885 year
Pemulihan periode berjalan -- -- Recovery during the year
Penghapusbukuan periode Write off during the
berjalan -- (72.910.817.571) year
Saldo akhir tahun 235.054.550.250 184.660.366.773 Ending balance of the year

11. PINJAMAN QARDH 11. QARDH

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: a. By type, currencies and collectibility:

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandards Doubtful Loss Total

Modal kerja 102.966.667 -- -- -- -- 102.966.667 Working capital


Konsumtif 68.463.535.832 41.934.000 -- -- -- 68.505.469.832 Consumptive
Jumlah 68.566.502.499 41.934.000 -- -- -- 68.608.436.499 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Bersih 68.566.502.499 41.934.000 -- -- -- 68.608.436.499 Net

- 61 -

PT. Bank Aceh Syariah 75


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. PINJAMAN QARDH (Lanjutan) 11. QARDH (Continued)

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: a. By type, currencies and collectibility: (continued)
(lanjutan)

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandards Doubtful Loss Total

Konsumtif 27.738.201.711 50.585.173 -- -- -- 27.788.786.884 Consumptive


Jumlah 27.738.201.711 50.585.173 -- -- -- 27.788.786.884 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Bersih 27.738.201.711 50.585.173 -- -- -- 27.788.786.884 Net

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas b. By economic sector and collectibility

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandards Doubtful Loss Total

Perdagangan &
Restoran 100.000.000 -- -- -- -- 100.000.000 Trade & Restaurant
Perikanan 2.966.667 -- -- -- -- 2.966.667 Fishery
Lain-lain 68.463.535.832 41.934.000 -- -- -- 68.505.469.832 Others
Jumlah 68.566.502.499 41.934.000 -- -- -- 68.608.436.499 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Bersih 68.566.502.499 41.934.000 -- -- -- 68.608.436.499 Net

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandards Doubtful Loss Total

Lain-lain 27.738.201.711 50.585.173 -- -- -- 27.788.786.884 Others


Jumlah 27.738.201.711 50.585.173 -- -- -- 27.788.786.884 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Bersih 27.738.201.711 50.585.173 -- -- -- 27.788.786.884 Net

c. Berdasarkan jangka waktu perjanjian c. By terms of agreement

2020 2019

Sampai dengan 1 tahun 68.503.380.944 27.788.786.884 Up to 1 year


Lebih dari 1 s/d 2 tahun 105.055.555 -- More than 1 to 2 years
Jumlah 68.608.436.499 27.788.786.884 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai -- -- losses
Bersih 68.608.436.499 27.788.786.884 Net

- 62 -

76 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. PINJAMAN QARDH (Lanjutan) 11. QARDH (Continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

2020 2019

Sampai dengan 1 tahun 68.503.380.944 27.788.786.884 Up to 1 year


Lebih dari 1 s/d 2 tahun 105.055.555 -- More than 1 to 2 years
Jumlah 68.608.436.499 27.788.786.884 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai -- -- losses
Bersih 68.608.436.499 27.788.786.884 Net

12. ASET IJARAH 12. IJARAH ASSETS

Akun ini merupakan objek sewa dari transaksi ijarah This account represents lease object transactions from
muntahiyyah bittamlik dan ijarah multijasa dengan ijarah muntahiyyah bittamlik and qard ijarah multi
rincian sebagai berikut: services with details as follows:

2020 2019

Ijarah muntahiyah bittamlik 1.057.000.000 1.050.000.000 Ijarah muntahiyah bittamlik


Ijarah multijasa 1.385.200.000 1.035.000.000 Ijarah multi-services
2.442.200.000 2.085.000.000
Akumulasi Penyusutan (901.689.818) (547.073.594) Accumulated Depreciation
Nilai Buku 1.540.510.182 1.537.926.406 Book Value
Cadangan Kerugian Penurunan (380.806) -- Allowance for impairment
Nilai losses
Bersih 1.540.129.376 1.537.926.406 Nett

13. ASET TETAP 13. PREMISES AND EQUIPMENT

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additional Disposal Ending balance

Harga perolehan: Acquisition Cost:


Tanah 85.034.267.717 37.503.548.650 20.385.791.000 102.152.025.367 Land
Bangunan 174.582.868.872 632.088.700 -- 175.214.957.572 Building
Rumah instansi -- -- -- -- Official house
Kendaraan bermotor 36.468.930.754 8.164.821.000 -- 44.633.751.754 Vehicles
Inventaris kantor 265.058.845.828 15.210.161.159 193.086.277 280.075.920.710 Office equipment
Perpustakaan 431.834.256 -- -- 431.834.256 Library
561.576.747.427 61.510.619.509 20.578.877.277 602.508.489.659
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan (54.286.003.352) (8.359.969.318) -- (62.645.972.670) Building
Rumah instansi -- -- -- -- Official house
Kendaraan bermotor (22.583.926.793) (3.075.851.122) -- (25.659.777.915) Vehicles
Inventaris kantor (212.172.476.799) (20.236.070.331) -- (232.408.547.130) Office equipment
Perpustakaan (431.834.183) -- -- (431.834.183) Library
(289.474.241.127) (31.671.890.771) -- (321.146.131.898)
Nilai Buku 272.102.506.300 281.362.357.761 Book Value

- 63 -

PT. Bank Aceh Syariah 77


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PREMISES AND EQUIPMENT (Continued)

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additional Disposal Ending balance

Harga perolehan: Acquisition Cost:


Tanah 85.034.267.717 -- -- 85.034.267.717 Land
Bangunan 153.466.728.404 21.116.140.468 -- 174.582.868.872 Building
Rumah instansi -- -- -- 0 Official house
Kendaraan bermotor 36.196.313.054 272.617.700 -- 36.468.930.754 Vehicles
Inventaris kantor 243.946.236.796 21.112.609.032 -- 265.058.845.828 Office equipment
Perpustakaan 433.584.256 -- 1.750.000 431.834.256 Library
519.077.130.227 42.501.367.200 1.750.000 561.576.747.427
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan (46.929.437.226) (7.356.566.126) -- (54.286.003.352) Building
Rumah instansi -- -- -- 0 Official house
Kendaraan bermotor (19.546.649.478) (3.037.277.315) -- (22.583.926.793) Vehicles
Inventaris kantor (189.247.226.625) (22.925.250.174) -- (212.172.476.799) Office equipment
Perpustakaan (433.225.850) -- (1.391.667) (431.834.183) Library
(256.156.539.179) (33.319.093.615) (1.391.667) (289.474.241.127)
Nilai Buku 262.920.591.048 272.102.506.300 Book Value

Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh PT Bank Aceh Based on the letter issued by PT Bank Aceh Syariah
Syariah No.466/Dum.01/II/2017 tanggal 1 Februari 2017 No.466/Dum.01/II/2017 dated February 1, 2017
yang ditujukan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh addressed to the Secretary and Governor of the Province
dan Gubernur Aceh perihal konfirmasi status pencatatan of Aceh, regarding the confirmation of the status of land
tanah seluas 3.365m2 yang terletak di Jl. Tgk. H.M Daud registration of 3,365m2 located at Jl. Tgk. H.M Daud
Beureueh No.24 Kuta Alam Banda Aceh, surat tersebut Beureueh No. 24 of Kuta Alam Banda Aceh, which has
telah dijawab oleh Badan Pengelolaan Keuangan Aceh been answered by the Aceh Financial Management
Pemerintah Aceh sebagaimana tertuang dalam surat No. Agency of the Regional Government of Aceh as stated in
590/275/2017 tanggal 22 Pebruari 2017 dan surat dari letter No.590/275/2017 dated February 22, 2017 and
Gubernur Aceh No. 590/3132 tanggal 20 Oktober 2017 letter by the Governor of Aceh No.590/3132 dated
yang menerangkan bahwa tanah yang dimaksud tidak October 20, 2017 which explains that the land is no
lagi tercatat di dalam Buku Inventaris Barang Milik longer recorded in the book of inventory of items
Pemerintah Aceh. belonging to the Government of Aceh.

Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan Fixed assets are covered by insurance against losses on
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan per 31 fire and other risks under blanket policies amounting to
Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp401,163,659,000 and Rp360,993,659,000, as of
Rp401.163.659.000 dan Rp360.993.659.000, manajemen December 31, 2020 and 2019, respectively, which
berpendapat jumlah tersebut cukup untuk menutup management believes is adequate to cover impairment
kemungkinan kerugian penurunan nilai atas aset yang losses arising from such risks.
dipertanggungkan.

Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak Based on the Bank’s management review, there are no
terdapat indikasi penurunan nilai atas aset yang dimiliki indication of impairment in value of fixed assets owned
oleh Bank. by the Bank.

14. ASET TAK BERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additional Disposal Ending balance

Harga perolehan: Acquisition Cost:


Software 9.570.805.078 52.400.000 -- 9.623.205.078 Software
9.570.805.078 52.400.000 -- 9.623.205.078
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Software (5.633.030.040) (1.585.532.151) -- (7.218.562.191) Software
(5.633.030.040) (1.585.532.151) -- (7.218.562.191)
Nilai Buku 3.937.775.038 2.404.642.887 Book Value

- 64 -

78 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TAK BERWUJUD (Lanjutan) 14. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additional Disposal Ending balance

Harga perolehan: Acquisition Cost:


Software 9.562.087.578 8.717.500 -- 9.570.805.078 Software
9.562.087.578 8.717.500 -- 9.570.805.078
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Software (3.764.376.576) (1.868.653.464) -- (5.633.030.040) Software
(3.764.376.576) (1.868.653.464) -- (5.633.030.040)
Nilai Buku 5.797.711.002 3.937.775.038 Book Value

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS

2020 2019
Piutang margin YAD 116.211.631.220 120.313.233.450 Income receivables
Biaya dibayar dimuka 42.746.271.977 33.435.012.417 Prepaid expense - rent
ATM bersama 39.784.117.717 16.073.111.988 ATM bersama
Biaya yang ditangguhkan 35.213.024.419 38.473.705.101 Deferred charges
Persediaan 4.106.686.176 2.687.720.546 Supplies
Rekening jaminan 2.431.185.946 2.000.000.000 Guarantee accounts
Perkiraan dalam penyelesaian 309.757.230 871.252.814 Accounts under settlements
Lain-lain 328.600.000 328.600.000 Others
Jumlah 241.131.274.685 214.182.636.316 Total

16. LIABILITAS SEGERA 16. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY

2020 2019
Liabilitas kepada pihak ketiga 152.471.359.335 449.533.633.798 Liability to third parties
Setoran jaminan sudah jatuh Deposits guarantee
tempo 9.079.803.732 9.105.990.532 due
Kewajiban ATM bersama -- 15.276.899.890 Liability to ATM bersama
Bagi hasil yang masih harus
dibayar 1.558.217.638 2.067.483.106 Accrued interest
Lain-lain 63.659.561.032 32.079.966.410 Others
Jumlah 226.768.941.737 508.063.973.736 Total

17. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN 17. UNDISTRIBUTED THIRD PARTIES SHARE ON
BONUS WADIAH PIHAK KETIGA YANG BELUM RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUND AND
DIBAGIKAN WADIAH BONUS

2020 2019
Bukan bank Non bank
Deposito 9.225.105.613 12.899.808.117 Time deposits
Tabungan 524.177.955 428.795.849 Savings
Bank Bank
Deposito 4.486.825 5.827.411 Time deposits
Tabungan 2.019.612 2.019.612 Savings
Jumlah 9.755.790.005 13.336.450.989 Total

- 65 -

PT. Bank Aceh Syariah 79


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2020 2019

PPh pasal 25/29 -- -- Income tax article 25/29


Jumlah -- -- Total

b. Manfaat (beban) pajak b. Tax benefit (expenses)

2020 2019

Pajak kini 92.425.500.200 138.821.424.750 Current tax


Pajak tangguhan (5.507.586.513) (45.298.429.546) Deferred tax
Jumlah 86.917.913.687 93.522.995.204 Total

c. Utang pajak c. Tax payable

2020 2019
Pajak penghasilan Income tax
PPh pasal 4 ayat 2 6.202.724.812 5.660.425.967 Income tax final
PPh pasal 21 15.668.380.160 9.425.176.402 Income tax article 21
PPh pasal 25 13.999.357.803 6.483.881.207 Income tax article 25
PPh pasal 29 10.231.911 2.359.033.080 Corporate Income tax art. 29
Pajak pertambahan nilai 289.164.072 706.975.613 Value added tax
PPh lainnya 313.325.249 329.594.158 Other income tax
Jumlah 36.483.184.007 24.965.086.427 Total

d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax

Rekonsiliasi laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income tax reconciliation
menurut laporan laba rugi komersial dengan laba between commercial and fiscal statement on profit
(rugi) fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal and loss for the year ended December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2019 is as follows:

2020 2019
Laba sebelum manfaat Income before tax benefit
(beban) pajak menurut (expense) as in the statement
laporan laba rugi 420.076.394.500 545.849.566.679 of profit and loss

Beda temporer Temporary difference


Jasa produksi 84.000.000.000 110.116.000.000 Rewards/bonuses
Imbalan pasca kerja THT 70.678.449.347 21.044.316.865 Employee benefits- THT
Tunjangan Prestasi Kerja 46.079.560.368 35.012.801.220 Work Performance Allowance
Tantiem 13.725.199.163 15.020.600.000 Tantiem
CSR -- -- CSR
214.483.208.878 181.193.718.085
Beda tetap Permanent difference
Denda dan sanksi pajak 69.020.119 4.737.694.092 Tax penalties
Rekreasi dan olahraga 752.847.400 2.312.996.601 Sports and recreation
Biaya perayaan dan Celebration and
lain-lain 1.801.858.087 2.108.419.782 other expense
Promosi 6.890.362.363 831.671.350 Promotion
Biaya sosial keagamaan 1.136.089.500 719.952.100 Religion social expense
Jumlah dipindahkan 10.650.177.469 10.710.733.925

- 66 -

80 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

2020 2019

Jumlah pindahan 10.650.177.469 10.710.733.925

Biaya tamu 283.321.811 667.637.433 Guest expense


Iuran dharma wanita -- 426.085.750 Women activities
Pakaian Dinas 146.290.000 364.890.000 Uniform
Pemeliharaan dan rumah House and
instansi 29.815.500 167.329.000 maintenance
Penyusutan rumah
instansi 150.023.777 163.032.388 House depreciation
Sewa rumah instansi 45.000.000 13.000.000 House rent
CSR (44.800.000) (7.096.625.925) CSR
Tantiem (20.254.199.163) (14.500.000.000) Tantiem
Imbalan pasca kerja THT (24.020.924.345) (20.122.917.032) Employee benefits THT
Keuntungan Investasi Mutual Fund Investment
Reksadana (36.299.597.173) (34.526.436.629) Benefits
Jasa produksi (110.116.000.000) (108.024.314.267) Rewards/ bonuses
Tunjangan Prestasi Kerja (35.012.801.222) -- Work Performance Allowance
Konsumsi -- -- Meal expenses
(214.443.693.346) (171.757.585.357)

Laba kena pajak 420.115.910.032 555.285.699.407 Taxable income


Pembulatan 420.115.910.000 555.285.699.000 Rounded-off

Penghasilan Kena Pajak 420.115.910.000 555.285.699.000 Taxable income


Beban pajak penghasilan
sesuai tarif pajak yang
berlaku: Tax expense
2020: 22% x
Rp420.115.910.000 92.425.500.200 138.821.424.750 2020: 22% x Rp420,115,910,000
2019: 25% x
Rp555.285.699.000 -- -- 2019: 25% x Rp555,285,699,000
Beban pajak penghasilan 92.425.500.200 138.821.424.750 Current tax
Dikurangi angsuran
PPh pasal 25 (92.415.268.289) (136.462.391.670) Prepaid income tax art. 25
PPh badan kurang/ Under/ (over) payment of
(lebih bayar) 10.231.911 2.359.033.080 corporate income tax

- 67 -

PT. Bank Aceh Syariah 81


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Dibebankan ke
laporan laba rugi
dan penghasilan
koprehensif lain/
Charged to
statement of profit
or loss and other Dibebankan ke
Saldo awal/ comprehensive Ekuitas/ Penyesuaian/ Saldo akhir/
Beginning balance income Charged to equity Adjustment Ending balance

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets


Beban imbalan paska Post-employment
kerja 26.722.193.945 10.264.655.500 24.199.892.709 (801.665.818) 60.385.076.336 benefit
Tantiem 27.429.990.499 (1.436.380.000) -- (822.899.715) 25.170.710.784 Tantiem
Jasa produksi 134.964.438.999 (5.745.520.000) -- (4.048.933.170) 125.169.985.829 Bonus
CSR 16.548.241.664 (9.856.000) -- (496.447.250) 16.041.938.414 CSR
Tunjangan prestasi
kerja 8.753.200.305 2.434.687.012 -- (262.596.009) 10.925.291.308 Allowance benefit
Keuntungan (Kerugian) Unrealized Gains
yang belum direalisasi (Losses) from
dari surat berharga yang available for sale
tersedia untuk dijual (1.941.242.517) -- (23.818.125.378) 58.237.276 (25.701.130.619) securities
Nilai Buku 212.476.822.895 5.507.586.512 381.767.331 (6.374.304.686) 211.991.872.052 Book Value

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Dibebankan ke
laporan laba rugi
dan penghasilan
koprehensif lain/
Charged to
statement of profit
or loss and other Dibebankan ke
Saldo awal/ comprehensive Ekuitas/ Saldo akhir/
Beginning balance income Charged to equity Ending balance

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets


Beban imbalan paska Post-employment
kerja 18.694.829.485 5.261.079.241 2.766.285.219 26.722.193.945 benefit
Tantiem 23.674.840.499 3.755.150.000 -- 27.429.990.499 Tantiem
Jasa produksi 107.435.438.999 27.529.000.000 -- 134.964.438.999 Bonus
CSR 16.548.241.664 -- -- 16.548.241.664 CSR
Tunjangan prestasi
kerja -- 8.753.200.305 -- 8.753.200.305 Allowance benefit
Keuntungan (Kerugian) Unrealized Gains
yang belum direalisasi (Losses) from
dari surat berharga yang available for sale
tersedia untuk dijual -- -- (1.941.242.517) (1.941.242.517) securities
Nilai Buku 166.353.350.647 45.298.429.546 825.042.702 212.476.822.895 Book Value

- 68 -

82 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. GIRO WADIAH 19. WADIAH CURRENT ACCOUNTS

2020 2019

Pihak berelasi: Related parties:


Pemerintah 224.995.612.002 130.237.724.837 Government
Pemerintah daerah/propinsi 64.133.117.151 2.901.588.727 Local/provincial government
Pemerintah pusat 2.810.175.319 204.662.959.622 Central Government
Campuran/Kabupaten/Kota 1.456.923.895 223.137.134 Mixed/ District/City
State-owned/ Local Owned
BUMN/ BUMD 351.061.469 1.761.419.127 Enterprises

Pihak ketiga: Third parties:


Perusahaan Umum 457.219.943.290 810.639.883.641 Company
Yayasan/Badan Foundation/ Social
Sosial/Koperasi 49.304.014.997 25.742.748.352 Entities/ Cooperative
Perorangan (Pribumi) 6.275.819.880 8.489.084.067 Individual (Local)
Badan Dayah 4.074.841.778 8.175.048.576 Dayah Entity
PRKS 325.005.950 291.462.871 PRKS
Lainnya 17.596.128.538 38.208.493.706 Others
Jumlah 828.542.644.269 1.231.333.550.660 Total

Giro wadiah merupakan simpanan giro dari bank lain Wadiah demand deposits represent demand deposits
dengan akad wadiah yad-dhamanah yang akan from other banks in wadiah yad-dhamanah principle
mendapatkan bonus sesuai kebijakan Bank. which will earn bonus based on Bank’s policy.

20. TABUNGAN WADIAH 20. WADIAH SAVINGS

2020 2019

Aneka Guna Wadiah 91.016.192.953 54.359.752.362 Aneka Guna Wadiah


Wadiah sahara 46.257.967.786 45.983.252.161 Wadiah sahara
Wadiah Haji Akbar 39.499.696.748 43.085.674.446 Wadiah Haji Akbar
Wadiah lainnya 158.923.142 337.430.794 Other Wadiah
TabunganKu syariah -- -- TabunganKu syariah
Jumlah 176.932.780.629 143.766.109.763 Total

21. SIMPANAN DARI BANK LAIN 21. DEPOSIT FROM OTHER BANKS

2020 2019

Deposito Bank Mudharabah 8.500.000.000 8.000.000.000 Mudharabah Time deposits


Tabungan Bank Wadiah 6.977.436.199 8.933.341.199 Wadiah Bank Savings
Giro Bank Wadiah 6.106.273.086 6.297.801.732 Wadiah Bank Current accounts
Jumlah 21.583.709.285 23.231.142.931 Total

Rata-rata tingkat bagi hasil tahunan penempatan Rupiah Average annual profit sharing rates for placement in
dari bank lain untuk tahun yang berakhir 31 Desember Rupiah from other banks for the years ended December
2020 dan 2019 berkisar setara 1,50% - 7,35%. 31, 2020 and 2019 are equivalent to 1,50% - and
7,35%.

- 69 -

PT. Bank Aceh Syariah 83


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN YANG DITERIMA 22. FUND BORROWINGS

2020 2019

Pembiayaan Musyarakah 121.036.016.741 53.088.942.614 Musyarakah financing


Dana kredit usaha mikro kecil Micro and small Business Loan
(KUMK) -- -- Fund (KUMK)
Jumlah 121.036.016.741 53.088.942.614 Total

PT Bank Aceh Syariah membuat Kesepakatan Bersama PT Bank Aceh Syariah entered into a mutual agreement
Nomor 46/PKS/Dp/2017 dan Nomor 192/BA/PK/XII/2017 No. 46/PKS/Dp/2017 and No. 192/BA/PK/XII/2017 with
dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan the Ministry of Public Works and Housing (KEMEN PUPR)
Rakyat (KEMEN PUPR) tentang Penyaluran Pembiayaan concerning a channeling of Financing of Subsidized
Pemilikan Rumah Bersubsidi dalam rangka Perolehan House Ownership for Low-income Communities (MBR).
Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). This agreement has been amended several times, the
Kesepakatan ini telah beberapa kali mengalami latest was based on mutual agreement Number
perubahan terakhir berdasarkan kesepakatan bersama 07/PKS/Sg/2019 and Number 032/BA/III/2019 dated
Nomor 07/PKS/Sg/2019 dan Nomor 032/BA/III/2019 March 15, 2019.
tanggal 15 Maret 2019.

Berdasarkan kesepakatan bersama tersebut, PT Bank Based on the mutual agreement, PT Bank Aceh Syariah
Aceh Syariah melakukan Perjanjian Kerjasama made an Operational Cooperation Agreement with
Operasional dengan KEMEN PUPR Republik Indonesia KEMEN PUPR of the Republic of Indonesia No.
Nomor HK.02.03-Sg.DL/39/2017 dan Nomor HK.02.03-Sg.DL/39/2017 and No. 193/BA/PK/XII/2017
193/BA/PK/XII/2017 tentang Penyaluran Pembiayaan concerning a channeling of Financing of Subsidized
Rumah Bersubsidi dalam rangka Perolehan Rumah bagi House for MBR. The allocation of funds portion under
MBR. Pembagian porsi dana dalam perjanjian ini sebesar this agreement amounted to 90:10 between
90:10 antara KEMENPUPR dan Bank. KEMENPUPR and the Bank.

Perjanjian ini telah diubah dengan Perjanjian Kerjasama This agreement has been modified to an Operational
Operasional Nomor 34/PKS/Sg/2018; 072/BA/PK/X/2018 Cooperation Agreement No. 34/PKS/Sg/2018;
pada tanggal 17 Mei 2018 tentang Penyaluran Dana 072/BA/PK/X/2018 on May 17, 2018 concerning the
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan melalui Channeling of Housing Loan Liquidity Facility Funds
Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera bagi Masyarakat through Housing Loan for Low-income Communities.
Berpenghasilan Rendah. Akad perjanjian kerjasama ini This agreement used the Musyarakah Financing
menggunakan akad Pembiayaan Musyarakah, pembagian Contract, with portion of funds between KEMENPUPR
porsi dana antara KEMENPUPR dengan Bank yaitu 75:25. and Bank at 75:25. In accordance with this agreement,
Sesuai dengan perjanjian ini, tarif margin yang diberikan the tariff margins granted to KEMENPUPR is at 0.5% of
kepada KEMENPUPR yaitu sebesar 0,5% dari nilai the value of Housing Loan Liquidity Facility.
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

23. SURAT BERHARGA DITERBITKAN 23. SECURITIES ISSUED

2020 2019

SIMA - Bank Pemerintah 150.000.000.000 400.000.000.000 SIMA - Government Bank


SIMA - Bank Swasta -- -- SIMA - Private Bank
SIMA - Bank BPD -- -- SIMA - Bank BPD
Jumlah 150.000.000.000 400.000.000.000 Total

- 70 -

84 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS LAIN-LAIN 24. OTHER LIABILITIES

2020 2019

Dana kesejahteraan pegawai 237.452.174.434 214.036.330.146 Employee welfare funds


Imbalan pasca kerja - THT 305.420.486.613 147.906.699.350 Post employee benefit -THT
Jasa produksi 84.000.000.000 110.116.000.000 Rewards/ bonuses
Titipan CSR 51.950.250.350 77.200.547.675 CSR Deposit
Cadangan biaya lainnya 12.927.461.172 47.850.911.174 Other reserve expenses
Tantiem 21.000.000.000 27.529.000.000 Tantiem
Dana Kebajikan 19.096.002.105 18.040.166.226 Qardhul Hasan Funds
Pendapatan yang ditangguhkan 4.820.135.031 5.107.385.467 Accrued Revenues
Setoran jaminan 1.526.657.682 699.499.888 Security deposits
Lain-lain 121.273.857.487 78.126.549.493 Others
Jumlah 859.467.024.874 726.613.089.419 Total

25. GIRO MUDHARABAH 25. MUDHARABAH CURRENT ACCOUNTS

2020 2019

Pihak berelasi 4.296.384.333.034 3.362.222.010.072 Related parties


Pihak ketiga 1.447.131.360.190 1.685.103.651.943 Third parties
Jumlah 5.743.515.693.224 5.047.325.662.015 Total

Giro mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain Mudharabah demand deposits represents deposits from
yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan third parties which are entitled to receive a share in the
Bank atas penggunaan dana tersebut berdasarkan nisbah revenue derived by the Bank from the use of such fund
yang disetujui sebelumnya. based on a predetermined ratio.

Bagi hasil untuk giro mudharabah berkisar antara 1% The annual profit sharing ratio for mudharabah demand
sampai dengan 1,50% per tahun untuk tanggal 31 deposits ranged from 1% to 1.50% per annum for
Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.

26. TABUNGAN MUDHARABAH 26. MUDHARABAH SAVINGS DEPOSITS

2020 2019

Pihak berelasi Related parties


Seulanga 10.901.015.650 2.212.199.991 Seulanga
Firdaus 5.894.107.987 6.379.892.726 Firdaus
Simpeda 1.646.357.550 587.440.548 Simpeda
Tabungan Aneka Guna 1.051.874.664 1.017.174.254 Tabungan Aneka Guna
TabunganKu Syariah 5.246.384 863.643 TabunganKu Syariah
Tabungan Pensiun iB 455.249 93.427.590 Tabungan Pensiun iB
TabunganKu 511.728 466.407 TabunganKu
Tabungan Simpel iB -- 1.425.417 Tabungan Simpel iB
19.499.569.212 10.292.890.576

- 71 -

PT. Bank Aceh Syariah 85


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. TABUNGAN MUDHARABAH (Lanjutan) 26. MUDHARABAH SAVINGS DEPOSITS (Continued)

2020 2019

Jumlah Pindahan 19.499.569.212 10.292.890.576

Pihak ketiga Third parties


Simpeda 3.396.719.672.260 3.703.893.312.223 Simpeda
Seulanga 2.448.303.834.160 2.035.152.758.771 Seulanga
Firdaus 2.262.395.291.865 2.219.108.437.984 Firdaus
Tabungan Aneka Guna 451.401.898.197 521.279.219.749 Tabungan Aneka Guna
Tabungan Pensiun iB 230.364.064.038 185.262.772.790 Tabungan Pensiun iB
TabunganKu 140.491.845.087 119.603.829.231 TabunganKu
TabunganKu Syariah 52.531.346.208 39.587.381.923 TabunganKu Syariah
Tabungan Simpel iB 19.750.170.482 11.129.446.910 Tabungan Simpel iB
9.001.958.122.297 8.835.017.159.581
Jumlah 9.021.457.691.509 8.845.310.050.157 Total

Tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak Mudharabah saving deposits represents deposits from
lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari third parties which are entitled to receive a share in the
pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut revenue derived by the Bank from the use of such fund
dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui based on a predetermined profit sharing ratio.
sebelumnya.

Bagi hasil untuk tabungan mudharabah setara dengan The annual profit sharing ratio for investments of
0% sampai dengan 4,15% per tahun untuk 31 Desember mudharabah saving deposits is ranging from 0% to
2020 dan 2019. 4.15% per annum for December 31, 2020 and 2019.

27. DEPOSITO MUDHARABAH 27. MUDHARABAH TIME DEPOSITS

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

2020 2019

Pihak berelasi 1.206.255.406.808 1.201.083.906.808 Related parties


Pihak ketiga 4.597.332.343.914 4.455.777.451.479 Third parties
Jumlah 5.803.587.750.722 5.656.861.358.287 Total

b. Berdasarkan jangka waktu kontrak b. By terms of agreements

2020 2019

1 bulan 1.918.654.243.386 2.363.536.186.421 1 month


3 bulan 1.549.096.630.928 2.613.191.862.777 3 months
6 bulan 1.292.414.125.880 309.269.225.880 6 months
12 bulan 1.029.767.687.528 367.273.442.209 12 months
24 bulan 13.655.063.000 3.590.641.000 24 months
Jumlah 5.803.587.750.722 5.656.861.358.287 Total

- 72 -

86 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. DEPOSITO MUDHARABAH (Lanjutan) 27. MUDHARABAH TIME DEPOSITS (Continued)

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity

2020 2019

Sampai dengan 1 bulan 2.037.215.666.392 2.657.965.839.627 up to 1 month


1 - 3 bulan 1.688.079.611.117 2.539.742.974.951 1 - 3 months
3 - 6 bulan 1.199.904.850.050 292.844.156.857 3 - 6 months
6 - 12 bulan 868.159.641.163 162.831.305.852 6 - 12 months
diatas 12 bulan 10.227.982.000 3.477.081.000 over than 12 months
Jumlah 5.803.587.750.722 5.656.861.358.287 Total

Deposito mudharabah merupakan investasi pihak lain Mudharabah time deposits represents other parties
yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan investment which are entitled to receive a share in the
Bank atas penggunaan dana tersebut berdasarkan nisbah income derived by the Bank from the use of such fund
yang disetujui sebelumnya. based on a predetermined ratio.

Bagi hasil untuk deposito berjangka mudharabah berkisar The annual profit sharing ratio for mudharabah time
antara 5% sampai dengan 7,25% per tahun untuk tahun deposits in Rupiah ranged from 5% to 7.25% per
2020 dan 2019. annum for the year 2020 and 2019.

28. MODAL SAHAM 28. SHARE CAPITAL

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Jumlah lembar
saham
ditempatkan dan Persentase Jumlah dalam
disetor/ kepemilikan/ Rupiah/
Number of Percentage
shares issued of
Pemegang saham and fully paid ownership Amount in Rupiah Shareholders

Pemerintah Propinsi Aceh 63.577.594 58.89 635.775.940.000 Government of Aceh Province


Pemerintah Kabupaten Aceh Utara 7.795.405 7.22 77.954.050.000 Government of North Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya 3.528.375 3.27 35.283.750.000 Government of Aceh Jaya Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar 3.467.871 3.21 34.678.710.000 Government of Aceh Tamiang Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang 2.552.780 2.36 25.527.800.000 Government of South Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan 2.500.000 2.32 25.000.000.000 Government of Central Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah 2.251.521 2.09 22.515.210.000 Government of Bireun Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat 2.246.407 2.08 22.464.070.000 Government of Aceh Besar Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Government of West Aceh Region
Simeulue 2.163.452 2.00 21.634.520.000
Pemerintah Kabupaten Bireun 1.996.884 1.85 19.968.840.000 Government of Bener Meriah Region
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah 1.810.000 1.68 18.100.000.000 Government of Simeulue Region
Pemerintah Kabupaten Gayo Lues 1.775.000 1.64 17.750.000.000 Government of Lhokseumawe
Pemerintah Kota Lhokseumawe 1.650.000 1.53 16.500.000.000 Government of Gayo Lues Region
Pemerintah Kota Banda Aceh 1.606.314 1.49 16.063.140.000 Government of Pidie Region
Pemerintah Kabupaten Pidie 1.250.000 1.16 12.500.000.000 Government of Nagan Raya Region
Pemerintah Kabupaten Pidie jaya 1.200.000 1.11 12.000.000.000 Government of Pidie Jaya Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Government of South-East Aceh
Tenggara 1.194.291 1.11 11.942.910.000 Region
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya 1.175.000 1.09 11.750.000.000 Government of Banda Aceh City
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil 1.160.000 1.07 11.600.000.000 Government of Aceh Singkil Region
Pemerintah Kota Sabang 808.444 0.75 8.084.440.000 Government of Sabang City
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur 794.979 0.74 7.949.790.000 Government of East Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Government of South-West Aceh
Daya 650.000 0.60 6.500.000.000 Region
Pemerintah Kota Langsa 400.000 0.37 4.000.000.000 Government of Langsa City
Pemerintah Kota Subulussalam 400.000 0.37 4.000.000.000 Government of Subulussalam City
Jumlah 107.954.317 100.00 1.079.543.170.000 Total

- 73 -

PT. Bank Aceh Syariah 87


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. MODAL SAHAM (Lanjutan) 28. SHARE CAPITAL (Continued)

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Jumlah lembar
saham
ditempatkan dan Persentase Jumlah dalam
disetor/ kepemilikan/ Rupiah/
Number of Percentage
shares issued of
Pemegang saham and fully paid ownership Amount in Rupiah Shareholders

Pemerintah Propinsi Aceh 63.577.594 59.88 635.775.940.000 Government of Aceh Province


Pemerintah Kabupaten Aceh Utara 7.795.405 7.34 77.954.050.000 Government of North Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya 3.150.000 2.97 31.500.000.000 Government of Aceh Jaya Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang 2.552.780 2.40 25.527.800.000 Government of Aceh Tamiang Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan 2.500.000 2.36 25.000.000.000 Government of South Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah 2.251.521 2.12 22.515.210.000 Government of Central Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Bireun 1.996.884 1.88 19.968.840.000 Government of Bireun Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar 2.967.871 2.80 29.678.710.000 Government of Aceh Besar Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat 2.000.000 1.88 20.000.000.000 Government of West Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah 1.810.000 1.70 18.100.000.000 Government of Bener Meriah Region
Pemerintah Kabupaten Simeulue 1.943.452 1.83 19.434.520.000 Government of Simeulue Region
Pemerintah Kota Lhokseumawe 1.650.000 1.55 16.500.000.000 Government of Lhokseumawe
Pemerintah Kabupaten Gayo Lues 1.675.000 1.58 16.750.000.000 Government of Gayo Lues Region
Pemerintah Kabupaten Pidie 1.250.000 1.18 12.500.000.000 Government of Pidie Region
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya 1.175.000 1.11 11.750.000.000 Government of Nagan Raya Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil 1.160.000 1.09 11.600.000.000 Government of Aceh Singkil Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Government of South-East Aceh
Tenggara 1.064.291 1.00 10.642.910.000 Region
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya 1.100.000 1.04 11.000.000.000 Government of Pidie Jaya Region
Pemerintah Kota Sabang 808.444 0.76 8.084.440.000 Government of Sabang City
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur 794.979 0.75 7.949.790.000 Government of East Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Government of South-West Aceh
Daya 650.000 0.61 6.500.000.000 Region
Pemerintah Kota Banda Aceh 1.606.314 1.51 16.063.140.000 Government of Banda Aceh City
Pemerintah Kota Langsa 400.000 0.38 4.000.000.000 Government of Langsa City
Pemerintah Kota Subulussalam 300.000 0.28 3.000.000.000 Government of Subulussalam City
Jumlah 106.179.535 100.00 1.061.795.350.000 Total

29. UANG MUKA SETORAN MODAL 29. SHARE CAPITAL ADVANCES

2020 2019

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara 4.000.000.000 -- Government of Aceh Jaya Region


Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya 3.500.000.000 3.783.750.000 Government of Aceh Jaya Region
Pemerintah Kabupaten Simeulue 2.500.000.000 2.200.000.000 Government of Gayo Simeulue Region
Pemerintah Kabupaten Bireun 2.500.000.000 -- Government of Bireun Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Government of South-West Aceh
Daya 2.000.000.000 -- Region
Pemerintah Kabupaten Gayo Lues 2.000.000.000 1.000.000.000 Government of Gayo Lues Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah 1.500.000.000 -- Government of Central Aceh Region
Pemerintah Kabupaten Singkil 1.444.260.000 -- Government of Singkil Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar 1.000.000.000 5.000.000.000 Government of Aceh Besar Region
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya 1.000.000.000 1.000.000.000 Government of Pidie Jaya Region
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat -- 2.464.070.000 Government of West Aceh Region
Pemerintah Kota Subulussalam -- 1.000.000.000 Government of Subulussalam City
Pemerintah Kabupaten Aceh Government of South-East Aceh
Tenggara -- 1.300.000.000 Region
Jumlah 21.444.260.000 17.747.820.000 Total

- 74 -

88 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. UANG MUKA SETORAN MODAL (Lanjutan) 29. SHARE CAPITAL ADVANCES (Continued)

Uang muka setoran modal merupakan modal yang Share capital advance is paid up capital by the regional
disetor oleh pemerintah daerah Aceh pada tahun government of Aceh in the current year. The share
berjalan. Setoran modal tersebut akan menjadi modal capital will become capital on the following year.
pada tahun berikutnya.

30. PENDAPATAN MURABAHAH 30. MURABAHAH REVENUES

Pendapatan murabahah merupakan pendapatan Bank Murabahah revenue represents Bank revenues earned
yang diperoleh atas transaksi jual beli murabahah untuk from sale and purchase of murabahah for the year
tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 ended December 31, 2020 and 2019 amounting to
masing-masing sebesar Rp1.638.692.870.022 dan Rp1,638,692,870,022, and Rp1,661,888,512,899,
Rp1.661.888.512.899 di dalamnya termasuk pendapatan respectively, including accrual margin income amounting
dari akrual murabahah masing-masing sebesar to Rp73,073,500,185, and Rp75,078,924,107,
Rp73.073.500.185 dan Rp75.078.924.107. respectively.

31. PENDAPATAN BAGI HASIL MUSYARAKAH 31. MUSYARAKAH REVENUE SHARING

Pendapatan bagi hasil musyarakah merupakan Musyarakah revenue sharing represents Bank’s revenue
pendapatan bank yang diperoleh atas transaksi from musyarakah financing transaction to customer for
pembiayaan musyarakah yang diberikan kepada nasabah the years ended December 31, 2020 and 2019
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 amounting to Rp140,326,541,470, and
masing-masing sebesar Rp140.326.541.470 dan Rp122,591,005,183, respectively, and for the year 2020
Rp122.591.005.183 dan untuk tahun 2020 disajikan served as allowance for impairment losses.
sebagai pengurang beban cadangan kerugian penurunan
nilai.

32. PENDAPATAN IJARAH 32. IJARAH REVENUES

Pendapatan ijarah merupakan pendapatan yang Ijarah revenues represent revenues from rent
diperoleh atas transaksi sewa untuk tahun yang berakhir transaction for the year ended December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 2019 amounting to Rp4,567,697,718 and
Rp4.567.697.718 dan Rp2.006.244.675. Rp2,006,244,675, respectively.

33. PENDAPATAN OPERASI UTAMA LAINNYA 33. OTHER MAIN OPERATING REVENUES

2020 2019

Pendapatan penempatan bank Income from placement from


lain 106.843.528 58.135.248.108 other banks
Pendapatan operasi utama Other main operating
lainnya 346.168.187.325 383.535.720.473 income
Jumlah 346.275.030.853 441.670.968.581 Total

- 75 -

PT. Bank Aceh Syariah 89


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA 34. THIRD PARTY SHARE ON RETURN OF
SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

2020 2019

Bagi hasil deposito Profit sharing of mudharabah


mudharabah 339.258.502.523 310.219.587.990 time deposit
Bagi hasil tabungan Profit sharing of mudharabah
mudharabah 172.512.609.301 167.029.531.641 saving
Simpanan nasabah 51.931.395.070 61.880.423.717 Deposits from customers
Lain-lain 390.689.357 3.747.892.683 Others
Jumlah 564.093.196.251 542.877.436.031 Total

35. PEMBALIKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN 35. REVERSAL OF ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT
NILAI ASET PRODUKTIF LOSSES ON EARNING ASSETS

Pembalikan cadangan kerugian penurunan nilai aktiva Reversal of allowance for impairment losses on earning
produktif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 assets for the years ended December 31, 2020 and 2019
dan 2019 masing-masing sebesar nihil dan nihil amounting to nil and nil, respectively, is a recovery due
merupakan pemulihan cadangan kerugian penurunan to financing collectibility improvement of murabahah and
nilai aktiva produktif yang disebabkan adanya perbaikan musyarakah receivables.
kolektibilitas untuk piutang murabahah dan musyarakah.

36. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 36. OTHER OPERATING INCOME

2020 2019

Pendapatan provisi lainnya 105.509.690.207 106.764.638.462 Other provision income


Pendapatan transaksi surat Securities transaction
berharga -- 926.544.308 income
Penggantian Biaya -- -- Reimbursement Expenses
Pendapatan lain-lain 20.336.466.378 21.734.047.729 Other income
Jumlah 125.846.156.585 129.425.230.499 Total

37. PEMB E N TUKA N CA D A N G A N KERUGIAN 37. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON


PENURUNAN NILAI ASET PRODUKTIF EARNING ASSETS

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset Allowance for impairment losses on earning assets for
produktif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 the years ended December 31, 2020 and 2019
dan 2019 masing-masing sebesar Rp50.394.183.477 dan amounting to Rp50,394,183,477, and
Rp118.096.401.885, merupakan tambahan cadangan Rp118,096,401,885, respectively, is addition due to
kerugian penurunan nilai aset produktif yang disebabkan collectibility deterioration of murabahah receivables and
karena penurunan kolektibilitas untuk piutang musyarakah financing.
murabahah dan pembiayaan musyarakah.

Pada tahun 2020 beban kerugian penurunan nilai aset In 2020 expense for impairment losses on earning
produktif disajikan secara bersih setelah dikurangi assets is presented net of its recoverable value.
dengan pemulihannya.

- 76 -

90 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 38. SALARIES EXPENSES

2020 2019

Gaji dan tunjangan 476.186.232.161 457.774.618.211 Salaries and remuneration


Tunjangan kesejahteraan 156.620.539.544 68.034.168.407 Performance allowance
Pendidikan dan pelatihan 13.501.093.806 29.435.044.937 Education and training
Honor kepada pihak ketiga 8.966.892.599 1.552.137.068 Allowance to third parties
Lainnya 59.839.043.596 75.948.121.080 Others
Jumlah 715.113.801.706 632.744.089.703 Total

39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 39. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2020 2019

Beban barang dan jasa 159.657.244.518 182.065.946.211 Goods and services expenses
Beban premi asuransi 66.234.059.389 61.191.953.756 Insurance expenses
Beban sewa 35.771.391.479 23.517.662.889 Rent expenses
Beban penyusutan Fixed assets depreciation
aset tetap 32.065.627.049 34.072.830.506 expenses
Beban pemeliharaan dan
perbaikan aset tetap 22.748.300.061 22.535.911.451 Maintenance expenses
Beban promosi 10.591.365.793 9.574.437.455 Promotion expenses
Beban pajak 9.101.880.015 14.032.797.187 Tax expenses
Beban penyusutan aset Intangible assets amortization
tak berwujud 1.585.532.151 1.878.929.654 expenses
Beban umum kantor 770.841.400 -- Office general expenses
Jumlah 338.526.241.855 348.870.469.109 Total

40. BEBAN BONUS WADIAH /HADIAH 40. GIFT/WADIAH EXPENSES

Beban bonus wadiah/hadiah untuk tahun yang berakhir Gift/wadiah expenses for the years ended December 31,
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 2020 and 2019 are amounting to Rp1,333,688,794, and
Rp1.333.688.794 dan Rp1.404.348.920. Rp1,404,348,920, respectively.

41. BEBAN LAINNYA 41. OTHER EXPENSES

Beban lainnya untuk tahun yang berakhir 31 Desember Other expenses for the years ended December 31, 2020
2 0 2 0 d a n 2 0 1 9 m as in g- m as in g s ebes a r and 2019 are amounting to Rp168,834,662,143, and
Rp168.834.662.143 dan Rp170.136.677.168. Rp170,136,677,168, respectively.

- 77 -

PT. Bank Aceh Syariah 91


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42. PENDAPATAN NON USAHA - BERSIH 42. NON OPERATING REVENUES - NET

2020 2019

Pendapatan non usaha 7.163.640.028 48.685.982.375 Non operating revenues


Beban non usaha (4.499.767.950) (46.288.954.717) Non operating expenses
Jumlah 2.663.872.078 2.397.027.658 Total

43. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 43. COMMITMENT AND CONTINGENCIES

Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan The Bank’s receivables and payables from commitments
kontinjensi sebagai berikut: and contingencies are as follows:

2020 2019

Komitmen Commitments
Liabilitas komitmen Commitment payables
Fasilitas pembiayaan yang
belum digunakan 281.888.279.957 1.747.627.467.542 Unused financing facilities

Kontijensi Contingencies
Tagihan kontijensi Contingency receivables
Pendapatan dari NPF 45.255.302.364 35.744.580.675 Revenues from NPF

Liabilitas kontijensi Contingency payables


Garansi yang diterbitkan (618.795.710.943) (820.241.770.849) Bank guarantee issued
Liabilitas kontijensi - bersih (573.540.408.579) (784.497.190.174) Contingency payables - net

44. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 44. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

a. Program dana pensiun a. Pension fund program

Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dan The Bank provides long-term and other
pasca kerja lainnya kepada para karyawan yang post-employee benefits to its eligible employees
memenuhi syarat yang terdiri dari program pensiun consisting of a defined benefit pension plan, and
manfaat pasti, dan Penghargaan Masa Kerja (PMK). Past-Service Compensation (PMK).

Program pensiun manfaat pasti Bank adalah untuk The Bank's defined benefit pension plan is provided
semua karyawan Bank yang diangkat sebagai pegawai for all employees of the Bank appointed as
tetap. Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari permanent employees. Employee contribution is
penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah 5.00% of the employee's basic income and the
yang diperlukan untuk mendanai program tersebut remaining amount required to fund the program is
dikontribusi oleh Bank. contributed by the Bank.

- 78 -

92 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 44. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
(Lanjutan) (Continued)

a. Program dana pensiun (lanjutan) a. Pension fund program (continued)

Program dana pensiun manfaat pasti yang terakhir The latest defined benefit pension plan is determined
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank based on the Decision Letter of the Board of
No. 134/DP.BA/Dir/V/2012 tanggal 14 Mei 2012 Directors No. 134/DP.BA/Dir/V/2012 dated May 14,
tentang peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun PT 2012 regarding the regulation of Pension Fund by
Bank Aceh yang telah disahkan dengan Keputusan Dana Pensiun PT Bank Aceh which has been
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. approved under Decree of the Minister of Finance of
Kep-668.KM.10/2012 tanggal 10 Desember 2012 the Republic of Indonesia No. Kep-668.KM.10/2012
tentang pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari dated December 10, 2012 regarding the ratification
Dana Pensiun PT Bank Aceh. of the Pension Fund Regulation by Dana Pensiun PT
Bank Aceh.

Program Penghargaan Masa Kerja berupa Tunjangan The Employment Benefits Program in form of
Hari Tua (THT) dikelola sendiri oleh Bank dan diatur Retirement Benefit Plan (THT) is managed by the
dalam peraturan program PMK yang terakhir Bank and regulated in the latest PMK program
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. regulation stipulated under Letter of the Board of
166/04/DIR/VI/2008 tanggal 04 Juli 2008, Imbalan Directors No. 166/04/ DIR/VI/2008 dated July 04,
PMK berupa pembayaran yang jumlahnya sebesar 2008, PMK Rewards in the form of payments
masa kerja aktif x pendapatan dari penghasilan dasar amounting to the active working period x income
PMK kepada pegawai dengan masa kerja 15 tahun from basic income of PMK to employees with a
dan 25 tahun dengan syarat hasil penilaian kinerja working period of 15 years and 25 years provided
dua tahun terakhir berpredikat baik. that the results of the performance assessment of
the last two years are well predicated.

Status pendanaan atas program pensiun berdasarkan Funding positions of employee benefits based on the
laporan aktuaria per 31 Desember 2020 aktuaris Muh actuarial report as of December 31, 2020 the
Imam Basuki dan rekan No. 014/PSA-MIB/LA/II/2021 actuarial report as of Muh Imam Basuki dan rekan
tanggal 5 Februari 2021. Dan laporan aktuaria 31 No. 014/PSA-MIB/LA/II/2021 dated February 5, 2021
Desember 2019 Aktuaris PT. Dian Artha Tama No. and actuarial report as of December 31, 2019 the
9 5 4 - A / P S A K / D A T / X I I / 2 0 1 9 d a n N o .9 5 4 - actuarial report as of PT Dian Artha Tama No. 954-
B/PSAK/DAT/XII/2019 Tanggal 26 Desember 2019 A/PSAK/DAT/XII/2019 and No. 954-
masing-masing disajikan sebagai berikut: B/PSAK/DAT/XII/2019 dated December 26, 2019 are
as follows, respectively:

2020 2019

Nilai wajar aset dana pensiun (629.875.950.232) 544.772.678.531 Fair value of assets
Nilai kini liabilitas manfaat
pasti yang didanai 722.723.983.940 (448.374.567.157) Liabilities of employee benefits
Selisih lebih (kurang)
pendanaan 92.848.033.708 96.398.111.374 Over (under) funding
Penyesuaian aset 92.848.033.708 (96.398.111.374) Adjustment of assets
Aset Neto -- -- Net of Assets

Untuk tahun 2020 dan 2019, tidak ada aset yang For years 2020 and 2019, there are no asset
diakui di laporan posisi keuangan karena ketentuan recognized in the statement of financial position due
pengakuan aset yang disyaratkan dalam standar to the assets recognition which do not met
akuntansi tidak terpenuhi. established criteria as stated in accounting standards.

- 79 -

PT. Bank Aceh Syariah 93


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 44. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
(Lanjutan) (Continued)

a. Program dana pensiun (lanjutan) a. Pension fund program (continued)

Perubahan liabilitas yang diakui Bank pada laporan The movements of the employee benefits liability
posisi keuangan adalah sebagai berikut: recognized by Bank in the statements of financial
position are as follows:

2020 2019

Kekayaan/ (kewajiban) awal Assets/ (liabilities) at the


periode 448.374.567.157 416.755.604.431 beginning of period
Biaya bunga 36.766.714.507 35.007.470.772 Interest expenses
Biaya selama tahun Expenses recognized during current
berjalan 30.926.166.433 20.161.859.305 year
Jumlah yang diakui pada laba Total amount recognized in other
komprehensif lain 86.326.683.039 (5.495.469.704) comprehensive income
Pembayaran imbalan (22.906.894.695) (18.054.897.647) Actual benefits payments
Dampak perubahan manfaat Impact of changes in benefits that
yang belum diakui diawal have not been recognize at the
periode 143.236.747.499 -- beginning of the period
Kekayaan/(kewajiban) Assets/ (liabilities)
yang diakui bank 722.723.983.940 448.374.567.157 recognized by Bank

Beban imbalan kerja dibebankan pada laporan laba Employee benefit expenses charged to the statement
rugi: of profit and loss:

2020 2019

Biaya jasa kini 30.926.166.433 20.161.859.305 Current service expenses


Biaya bagi hasil 36.766.714.507 35.007.470.772 Profit sharing expenses
Imbalan hasil ekspektasian Return on investment of assets
aset program -- -- program
Biaya yang dibebankan Expenses recognized in
pada laporan laba rugi 67.692.880.940 55.169.330.077 profit or loss

b. Program THT b. THT Program

Mutasi kini liabilitas manfaat pasti yang didanai selama Current movements on define benefit obligation
tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the current year are as follows:

2020 2019

Kewajiban awal periode 147.906.699.350 135.920.158.542 Beginning balance of liabilities


Biaya selama tahun expenses recognized during
berjalan 70.678.449.347 21.044.316.965 current year
Jumlah yang diakui pada Total amount recognized in the
laba komprehensif lain 18.008.228.552 11.065.140.875 other comprehensive income
Pembayaran imbalan (24.020.924.345) (20.122.917.032) Actual benefits payments
Kewajiban yang diakui Liabilities recognized
bank 212.572.452.904 147.906.699.350 by Bank

- 80 -

94 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 44. LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
(Lanjutan) (Continued)

b. Program THT (lanjutan) b. THT Program (continued)

Beban imbalan kerja dibebankan Bank pada laporan Employee benefit expenses are charged to the Bank’s
laba rugi: statement of profit and loss:

2020 2019

Biaya jasa kini 16.693.120.736 9.627.023.647 Current service expenses


Biaya bagi hasil 12.424.162.745 11.417.293.318 Profit sharing expenses
Dampak perubahan manfaat The effect of change in the
yang diakui periode benefits recognized in the
berjalan 41.561.165.866 -- current period
Biaya yang dibebankan Expenses recognized in
pada laporan laba rugi 70.678.449.347 21.044.316.965 profit or loss

Analisis sensivitas terhadap tingkat bunga: Sensitivity analysis to the interest rate:

2020

Sensitivitas (-1%) Sensitivity (-1%)


Nilai kini kewajiban 239.545.749.627 The present value of the obligation
Biaya jasa kini 19.105.624.824 Current service fee
Biaya bagi hasil -- Profit sharing costs

Sensitivitas (+1%) Sensitivity (+1%)


Nilai kini kewajiban 189.482.372.495 The present value of the obligation
Biaya jasa kini 14.699.817.067 Current service fee
Biaya bagi hasil -- Profit sharing costs

45. PENERIMAAN NON HALAL 45. NON HALAL REVENUES

Penerimaan non-halal merupakan penerimaan Non-halal revenues represents penalty income from
pendapatan dari jasa giro bank umum konvensional. current account with non-sharia banks. Non-halal
Pendapatan komisi asuransi perusahaan asuransi entitas revenue from Insurance Company Non-sharia for the
non-syariah untuk tahun yang berakhir 31 Desember years ended December 31, 2020 and 2019 are
2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp2.986.985.149 amounting to Rp Rp2,986,985,149,and
dan Rp21.016.964.461. Rp21,016,964,461, respectively.

46. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS 46. GOVERNMENT GUARANTEES ON OBLIGATION OF


PEMBAYARAN BANK UMUM COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Based on the Indonesia Deposit Insurance Corporation
(LPS) No. 2 tanggal 25 November 2010, simpanan yang (LPS) Regulation No. 2 dated November 25, 2010, the
dijamin meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposits guaranteed includes demand deposits, time
deposito, tabungan, dan simpanan dari bank lain. deposits, certificates of deposits, saving deposits, and
deposits from other banks.

- 81 -

PT. Bank Aceh Syariah 95


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS 46. GOVERNMENT GUARANTEES ON OBLIGATION OF


PEMBAYARAN BANK UMUM (Lanjutan) COMMERCIAL BANKS (Continued)

Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik On September 22, 2004, the President of the Republic
Indonesia mengesahkan Undang-Undang No. 24 tentang of Indonesia enacted Law No. 24 regarding the
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan "Indonesia Deposit Insurance Corporation" (LPS).
Undang-undang tersebut, LPS berfungsi menjamin Pursuant to the Law, LPS will guarantee customer’s
simpanan nasabah sampai dengan Rp2.000.000.000 dan deposits up to Rp2,000,000,000 and actively
turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan participate in maintaining the stability of the banking
sesuai dengan kewenangannya. Undang-undang tersebut system in accordance with the authority given. The Law
berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005 dan became effective on September 22, 2005 and since that
sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasi. date, the LPS has been effectively operating.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank adalah As of December 31, 2020 and 2019, Bank is a
peserta dari program penjaminan tersebut. participant of the guarantee program.

47. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 47. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED
BERELASI PARTIES

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank melakukan In the normal course of business, the Bank entered into
transaksi-transaksi tertentu dengan pihak berelasi certain transactions with related parties under similar
dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan yang terms and conditions as those with third parties, except
berlaku bagi pihak ketiga, kecuali untuk pinjaman yang for financing to key management personnel. The
diberikan kepada karyawan kunci. Saldo dan transaksi outstanding balances and significant transactions with
yang signifikan dengan pihak berelasi untuk tahun yang related parties for the years ended December 31, 2020
berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai and 2019, are as follows:
berikut:

2020 2019

Aset Assets
Piutang Murabahah Murabahah receivables
Direksi dan pejabat Board of directors and executive
eksekutif 13.661.197.198 14.124.119.834 officers
Pembiayaan Musyarakah Musyarakah Financing
Direksi dan pejabat Board of directors and executive
eksekutif 2.319.355.148 11.016.639.002 officers
Jumlah aset untuk pihak Total related parties
berelasi 15.980.552.346 25.140.758.836 assets
Persentase terhadap jumlah Percentage to total
aset 0,06% 0,10% assets

- 82 -

96 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 47. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED
BERELASI (Lanjutan) PARTIES (Continued)

2020 2019

Liabilitas Liabilities
Giro Wadiah Wadiah Current Accounts
Pemerintah 224.995.612.002 204.662.959.622 Government
Pemerintah pusat 2.810.175.319 130.237.724.837 Central government
Pemerintah daerah/propinsi 64.133.117.151 2.901.588.727 Local/provincial Government
State-Owned/ Local-Owned
BUMN/ BUMD 351.061.469 1.761.419.127 Enterprises
Campuran/ Kabupaten/ Kota 1.456.923.895 223.137.134 Mixed/ District/ City
Jumlah liabilitas untuk pihak Total related parties
berelasi 293.746.889.836 339.786.829.447 liabilities

Persentase terhadap jumlah Percentage to total


liabilitas 12,09% 10,88% liabilities

Dana syirkah temporer Temporary syirkah funds


Giro mudharabah Mudharabah demand deposits
Pemerintah daerah/propinsi 4.296.384.333.034 3.362.222.010.072 Local/provincial Government

Tabungan mudharabah Mudharabah saving deposits


Karyawan kunci 19.499.569.212 10.292.890.576 Key management personnel

Deposito mudharabah Mudharabah time deposits


Karyawan kunci 13.295.000.000 16.408.500.000 Key management personnel
Pemerintah daerah/propinsi 155.005.400.000 2.095.544.500.451 Local/provincial Government
Jumlah dana syirkah
temporer untuk pihak Total related parties
berelasi 4.484.184.302.246 5.484.467.901.099 temporary syirkah funds

Persentase terhadap jumlah Percentage to total temporary


dana syirkah temporer 21,80% 28,05% syirkah funds

48. RASIO TINGKAT KESEHATAN BANK 48. HEALTH RATING OF BANK RATIO

a. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rasio a. As of December 31, 2020 and 2019, the Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Required Capital Adequacy Ratio (CAR) are calculated
dihitung berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa based on Financial Service Authority (OJK) Regulation
Keuangan No. 21/POJK.03/2014 tanggal 19 November No. 21/POJK.03/2014 dated November 19, 2014,
2014 yang mencabut peraturan sebelumnya. Rasio which amended previous regulation. The CARs are as
KPMM tersebut adalah sebagai berikut: follows:

2020 2019

Modal inti 2.106.213.108.927 2.001.848.197.428 Core capital


Modal pelengkap Supplementary capital
(maksimum 100% dari (maximum 100% of
modal inti) 285.631.658.500 234.326.051.545 core capital)
Jumlah 2.391.844.767.427 2.236.174.248.973 Total

- 83 -

PT. Bank Aceh Syariah 97


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48. RASIO TINGKAT KESEHATAN BANK (Lanjutan) 48. HEALTH RATING OF BANK RATIO (Continued)

2020 2019
Aset Tertimbang Menurut Risk Weighted Assets
Risiko (ATMR) Risiko Kredit 9.383.679.843.179 9.251.231.286.889 (RWA) for Financing Risk
ATMR Risiko Pasar 54.490.875.524 51.142.847.508 RWA for Market Risk
ATMR Risiko Operasional 3.418.369.359.228 2.527.095.003.233 RWA for Operational Risk
Jumlah 12.856.540.077.931 11.829.469.137.630 Total

Bank's Capital Adequacy


Rasio KPMM Bank untuk Ratio (CAR) for Credit Risk
Risiko Kredit, Risiko Market Risk and
Pasar dan Operasional ‘18,60% 18,90% Operational Risk
Rasio KPMM yang
diwajibkan 10% - 11% 10% - 11% Minimum CAR
Berdasarkan profil risiko Bank pada tanggal 31 Based on the risk profile as of December 31, 2020
Desember 2020 dan 2019, CAR minimum pada and 2019, the minimum CAR as of December 31,
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, ditetapkan 2020 and 2019 is 10% - 11%.
sebesar 10% - 11%.

Sejak 1 Januari 2016, selain wajib membentuk modal Since January 1, 2016, in addition to providing core
inti dan modal pelengkap, Bank wajib untuk capital and supplementary capital, the Bank is
memenuhi Countercyclical Buffer yang ditetapkan required to provide Countercyclical Buffer ranging
dalam kisaran 0% sampai dengan 2,5% dari ATMR between 0% to 2.5% of RWA pursuant to Financial
sesuai dengan POJK No. 21/POJK.03/2014 tentang Services Authority regulation (POJK)
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum No.21/POJK.03/2014 regarding the Minimum
Syariah. Required Capital Adequacy Ratio of Sharia Bank.

Hasil penilaian menunjukan bahwa Bank mampu The assessment result shows that Bank has met the
untuk memenuhi KPMM sesuai dengan profil risiko Minimum CAR in accordance to its risk profile, and
dan mampu memenuhi ketentuan tambahan modal met additional capital buffer requirement.
(buffer).

b. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank b. As of December 31, 2020 and 2019, Bank forms the
membentuk rasio-rasio berikut: following ratios:

2020 2019
Kewajiban Penyediaan Modal Capital adequacy
Minimum 18,60% 18,90% ratio
Aset produktif bermasalah dan
aset Non-performing earning assets and
non-produktif bermasalah non-performing non earning assets to
terhadap total aset produktif dan total earning assets and non earning
aset non-produktif 0,96% 0,72% assets
Aset produktif bermasalah
terhadap Non-performing earning assets to total
total aset produktif 1,00% 0,80% earning assets
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) aset keuangan terhadap Allowance for impairments looses of
aset produktif 1,00% 0,80% financial assets to earning assets
Pembiayaan bermasalah kotor 1,53% 1,29% NPF Gross
Pembiayaan bermasalah Bersih 0,04% 0,04% NPF Nett
Tingkat pengembalian aset 1,73% 2,33% Return On Asset (ROA)
Tingkat pengembalian modal 15,72% 23,44% Return On Equity (ROE)
Imbalan bersih 6,94% 7,72% Net rewards
Marjin laba bersih 1,29% 1,90% Net Operating Margin (NOM)
Beban operasional terhadap Operational Cost to Operational Income
pendapatan operasional (BOPO) 81,50% 76,95% (OCOI)

- 84 -

98 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48. RASIO TINGKAT KESEHATAN BANK (Lanjutan) 48. HEALTH RATING OF BANK RATIO (Continued)

b. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank b. As of December 31, 2020 and 2019, Bank forms the
membentuk rasio-rasio berikut: (lanjutan) following ratios: (continued)

2020 2019
Rasio beban terhadap pendapatan 72,32% 63,52% Cost to income ratio (CIR)
Pembiayaan bagi hasil terhadap total Profit sharing financing to
pembiayaan 11,00% 9,98% total financing
Pembiayaan terhadap dana pihak
ketiga 70,82% 68,64% Financing to deposit ratio (FDR)
GWM harian 3,80% 6,57% Daily statutory reverse requirement
GWM rata-rata 3,80% 6,58% Average statutory reverse requirement

49. MANAJEMEN MODAL 49. CAPITAL MANAGEMENT

Kebijakan pengelolaan modal Bank bertujuan untuk The Bank's capital management policy aims at ensuring
memastikan bahwa Bank memiliki struktur permodalan that the Bank has an efficient capital structure, has a
yang efisien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strong capital to support the Bank’s current business
strategi pengembangan usaha Bank saat ini dan untuk development strategy and to maintain the continuity
mempertahankan kelangsungan usaha Bank di masa of the Bank’s business in the foreseeable future, as
yang akan datang, serta untuk memenuhi kecukupan well as to meet the capital adequacy set by the
permodalan yang ditetapkan oleh regulator. regulator.
Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian Capital Plan is prepared by the Board of Directors as
dalam Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan part of the Bank’s Business Plan and is approved by
Komisaris. the Board of Commissioners.
Rencana permodalan Bank disusun berdasarkan penilaian The Bank’a capital plan is formulated based on the
atas kecukupan kebutuhan permodalan yang assessment of capital adequacy requirements, business
dipersyaratkan, rencana pengembangan usaha dan expansion plan and the Bank’s liquidity needs.
kebutuhan likuiditas Bank.

50. PROFIL SISA UMUR JATUH TEMPO 50. MATURITY PROFILES

Profil sisa umur aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 The maturity profiles of the Bank’s assets and
Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: liabilities as of December 31, 2020 and 2019 are as
follows:
(dalam jutaan Rupiah)/ (in million Rupiah)

31 Desember 2020 / December 31, 2020


sampai dengan
Jumlah/ 1 bulan/ 1-3 3-6 6 - 12 > 12
Total up to 1 month bulan/months bulan/months bulan/months bulan/months
Aset/ Assets
Kas/ Cash 1.556.446 1.556.446 -- -- -- --
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with
Bank Indonesia 855.544 855.544 -- -- -- --
Giro pada bank lain/Current accounts with other
banks 10.387 10.387 -- -- -- --
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placement with BI and other banks 2.233.871 2.233.871 -- -- -- --
Investasi pada surat berharga/ Investments in
Marketable securities 5.043.630 2.218.685 200.315 365.825 200.000 2.058.805
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under agreement to resell -- -- -- -- -- --
Piutang Murabahah/ Murabahah Receivables 13.527.913 12.648 11.689 22.681 84.366 13.396.529
Pembiayaan Musyarakah/ Musyarakah Financing 1.681.185 158.689 108.617 213.907 290.028 909.944
Pembiayaan lainnya/ Other financing 70.151 44.769 23.627 144 31 1.580
Penyertaan saham/ Equity investments -- -- -- -- -- --
Aset tetap/ Fixed assets 281.362 -- -- -- -- 281.362
Aset lain-lain/ Other assets 455.529 455.529
Jumlah / Total 25.716.018 7.091.039 344.248 602.557 574.425 17.103.749
Cadangan kerugian penurunan nilai/
Allowance for impairment losses (235.055) (67.445) (1.836) (3.432) (6.232) (156.110)
Bersih / Net 25.480.963 7.023.594 342.412 599.125 568.193 16.947.639

- 85 -

PT. Bank Aceh Syariah 99


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50. PROFIL SISA UMUR JATUH TEMPO (Lanjutan) 50. MATURITY PROFILES (Continued)

31 Desember 2020 / December 31, 2020


sampai dengan
Jumlah/ 1 bulan/ 1-3 3-6 6 - 12 > 12
Total up to 1 month bulan/months bulan/months bulan/months bulan/months

Liabilitas/ Liabilities
Liabilitas segera/ Current liabilities 226.769 226.769 -- -- -- --
Bagi hasil dana syirkah temporer dan bonus
wadiah pihak ketiga yang belum dibagikan/
Undistributed third parties' share on return of
temporary syirkah funds and wadiah bonus 9.756 9.756 -- -- -- --
Giro wadiah/ Wadiah demand deposits 828.543 828.543 -- -- -- --
Tabungan wadiah/ Wadiah savings 176.933 176.933 -- -- -- --
Simpanan dari bank lain/ Deposits from other
customers 21.584 21.584 -- -- -- --
Pinjaman yang diterima/ Borrowings 121.035 -- -- -- -- 121.035
Surat berharga yang diterbitkan/ Securities issued 150.000 150.000 -- -- -- --
Utang pajak/ Taxes payable 36.483 36.483 -- -- -- --
Liabilitas lain-lain/ Other liabilities 859.467 -- -- -- -- 859.467
Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities 2.430.570 1.450.068 -- -- -- 980.502

Dana Syirkah Temporer/ Temporary syirkah


funds
Giro Mudharabah/ Mudharabah demand deposits 5.743.516 5.743.516 -- -- -- --
Tabungan Mudhrabah/ Mudharabah savings
deposits 9.021.458 9.021.458 -- -- -- --
Deposito Mudharabah/ Mudharabah time deposits 5.803.588 1.918.654 1.549.097 1.292.414 1.029.768 13.655
Jumlah Dana Syirkah Temporer/ Total
temporary syirkah funds 20.568.562 16.683.628 1.549.097 1.292.414 1.029.768 13.655

Posisi Neto/ Net Position 2.481.831 (11.110.102) (1.206.685) (693.289) (461.575) 15.953.482

31 Desember 2019 / December 31, 2019


sampai dengan
Jumlah/ 1 bulan/ 1-3 3-6 6 - 12 > 12
Total up to 1 month bulan/months bulan/months bulan/months bulan/months

Aset/ Assets
Kas/ Cash 1.625.155 1.625.155 -- -- -- --
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with
Bank Indonesia 1.609.374 1.609.374 -- -- -- --
Giro pada bank lain/Current accounts with other
banks 24.089 24.089 -- -- -- --
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placement with BI and other banks 2.728.409 2.728.409 -- -- -- --
Investasi pada surat berharga/ Investments in
Marketable securities 4.252.745 1.507.670 -- 100.000 275.000 2.370.075
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under agreement to resell -- -- -- -- -- --
Piutang Murabahah/ Murabahah Receivables 12.900.061 6.529 8.851 17.207 73.542 12.793.932
Pembiayaan Musyarakah/ Musyarakah Financing 1.433.863 119.958 97.075 204.368 273.049 739.413
Pembiayaan lainnya/ Other financing 29.327 -- -- 27.789 -- 1.538
Penyertaan saham/ Equity investments -- -- -- -- -- --
Aset tetap/ Fixed assets 272.103 -- -- -- -- 272.103
Aset lain-lain/ Other assets 430.597 -- -- -- -- 430.597
Jumlah / Total 25.305.723 7.621.184 105.926 349.364 621.591 16.607.658
Cadangan kerugian penurunan nilai/
Allowance for impairment losses (184.660) (44.639) (1.445) (1.972) (4.345) (132.259)
Bersih / Net 25.121.063 7.576.545 104.481 347.392 617.246 16.475.399

- 86 -

100 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50. PROFIL SISA UMUR JATUH TEMPO (Lanjutan) 50. MATURITY PROFILES (Continued)

31 Desember 2019 / December 31, 2019


sampai dengan
Jumlah/ 1 bulan/ 1-3 3-6 6 - 12 > 12
Total up to 1 month bulan/months bulan/months bulan/months bulan/months

Liabilitas/ Liabilities
Liabilitas segera/ Current liabilities (508.064) (124.878) (68.169) (96.583) (217.745) (689)
Bagi hasil dana syirkah temporer dan bonus
wadiah pihak ketiga yang belum dibagikan/
Undistributed third parties' share on return of
temporary syirkah funds and wadiah bonus (13.336) -- -- (13.336) -- --
Giro wadiah/ Wadiah demand deposits (1.231.333) (1.231.333) -- -- -- --
Tabungan wadiah/ Wadiah savings (143.766) (143.766) -- -- -- --
Simpanan dari bank lain/ Deposits from other
customers (23.232) (17.782) (5.450) -- -- --
Pinjaman yang diterima/ Borrowings (53.089) -- -- -- -- (53.089)
Surat berharga yang diterbitkan/ Securities issued (400.000) (400.000) -- -- -- --
Utang pajak/ Taxes payable (24.965) (24.965) -- -- -- --
Liabilitas lain-lain/ Other liabilities (726.613) -- (389.738) (168.438) (168.437)
Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities (3.124.398) (1.942.724) (463.357) (278.357) (386.182) (53.778)

Dana Syirkah Temporer/ Temporary syirkah


funds
Giro Mudharabah/ Mudharabah demand deposits (5.047.326) (5.047.326) -- -- -- --
Tabungan Mudhrabah/ Mudharabah savings
deposits (8.845.310) (8.845.310) -- -- -- --
Deposito Mudharabah/ Mudharabah time deposits (5.656.861) (2.363.536) (2.613.192) (309.269) (367.273) (3.591)
Jumlah Dana Syirkah Temporer/ Total
temporary syirkah funds (19.549.497) (16.256.172) (2.613.192) (309.269) (367.273) (3.591)

Posisi Neto/ Net Position 2.447.168 (10.622.351) (2.972.068) (240.234) (136.209) 16.418.030

Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi The following are the Bank’s efforts to reduce the
maturity gap yang ada adalah sebagai berikut: existing maturity gap:

1) Mengupayakan agar dana pihak ketiga disalurkan 1) Managing third party funds to be disbursed in the
dalam bentuk piutang dan pembiayaan dengan form of receivables and financing with period which
jangka waktu yang tidak melebihi jangka waktu shall not exceed the third party funding time period.
penghimpunan dana. Dengan demikian dana jangka The short-term third party funds shall be disbursed
pendek diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan into the short-term receivables and financing.
jangka pendek. Demikian juga sebaliknya untuk Similarly, long-term third party funds shall be
pendanaan jangka panjang diupayakan disalurkan ke disbursed into the long-term receivable and
dalam pembiayaan jangka panjang pula. financing.

2) Mengupayakan agar dana pihak ketiga dihimpun 2) Maintaining relationship and encourage customers
dalam periode jangka panjang dengan memberikan to deposit their funds for long term period by
imbal hasil yang lebih kompetitif. granting competitive yields.

51. MANAJEMEN RISIKO 51. RISK MANAGEMENT

Manajemen Risiko merupakan bagian penting dalam Risk Management is an important aspect of any business
menjalankan kegiatan usaha Bank. PT Bank Aceh Syariah activities of any Bank. PT Bank Aceh Syariah implements
menerapkan fungsi manajemen risiko secara independen an independent risk management function in accordance
sesuai dengan standar yang merujuk pada ketentuan with Bank Indonesia regulations as well as best practices
Bank Indonesia serta best practices yang diterapkan oleh for Sharia-based banking.
perbankan berlandaskan prinsip Syariah.

- 87 -

PT. Bank Aceh Syariah 101


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

Tata Kelola Manajemen Risiko Risk Management Governance

Misi Bank dalam manajemen risiko adalah The Bank’s mission on risk management is to
mempersiapkan kerangka dan metodologi yang sesuai provide the appropriate frameworks and methodologies
untuk pengelolaan risiko secara efektif di Bank. Tujuan for the effective risk management in the Bank. The
pengelolaan risiko mencakup pengembangan pendekatan objectives of managing risk are to establish standard
dan metodologi baku dalam mengelola risiko di Bank, approach and methodology in managing risks across the
mempertegas struktur fungsional termasuk tujuan, peran Bank, to clarify functional structure including objectives,
dan tanggung jawab serta menumbuhkan budaya sadar roles and responsibilities and to cultivate a
akan risiko di Bank secara keseluruhan. risk-awareness culture throughout the Bank.

Penerapan manajemen risiko mencakup pengawasan Implementation of Risk Management involves active
aktif Dewan Komisaris dan Direksi. oversight by the Boards of Commissioners and Directors.

Dewan Komisaris bertanggung jawab menyetujui strategi The Board of Commissioners is responsible for
dan kebijakan manajemen risiko. Guna mendukung approving and evaluating risk management strategy and
efektivitas pemantauan risiko, Dewan Komisaris policy. To support effective oversight, the Board of
membentuk Komite Pemantau Risiko yang bertanggung Commissioners has formed the Oversight Risk
jawab untuk memantau pelaksanaan strategi dan Management Committee (ORMC) responsible for
kebijakan manajemen risiko serta eksposur risiko. overseeing the implementation of risk management
strategy, policies and risk exposures.

Dewan Komisaris mendelegasikan wewenang kepada The Board of Commissioners delegates authority to the
Direksi untuk melaksanakan strategi dan kebijakan Board of Directors to implement the risk management
manajemen risiko. Direksi bertanggung jawab menyusun strategy and policies. The Board of Directors is
kebijakan dan strategi manajemen risiko, responsible for formulating risk management strategy
mengembangkan budaya manajemen risiko, memastikan and policy, developing a risk management culture,
peningkatan kompetensi sumber daya insani terkait serta ensuring continuing competence enhancement of
memastikan fungsi manajemen risiko dilakukan secara related risk personnel, and ensuring the independent
independen. function of risk management.

Komite Manajemen Risiko dibentuk pada tingkat Direksi The Risk Management Committee is established at the
untuk memantau pengembangan strategi dan kebijakan Board of Directors level for overseeing the development
manajemen risiko serta mengevaluasi masalah penting of risk strategy, policy and reviewing the major risk
terkait risiko. issues.

Untuk melaksanakan fungsi pengelolaan risiko, Bank To undertake the risk management function, the Bank
telah membentuk Unit Manajemen Risiko untuk has formed the Risk Management Unit to monitor risks
memonitor risiko di Bank secara keseluruhan, terpisah across the Bank. The Unit is an independent function set
dari Risk Taking Unit dan Audit Internal. apart from Risk Taking Unit and Internal Audit.

Unit Bisnis merupakan Risk Taking Unit yang Business Unit is a risk taking unit which is responsible to
bertanggung jawab mengelola risiko secara keseluruhan manage the risk end to end within their areas of
dalam ruang lingkup tanggung jawab mereka. Unit responsibility. They must clearly identify, measure,
tersebut harus secara jelas mengidentifikasi, mengukur, monitor, control and have mitigation to manage risk
memonitor, mengontrol, dan menetapkan mitigasi yang before embarking on any risk taking activity.
tepat sebelum memasuki setiap aktivitas yang
mengandung risiko.

Audit internal akan memberikan penilaian terhadap Internal Audit will provide reasonable assurance of
kecukupan kontrol internal, struktur organisasi dan garis appropriateness of internal controls, organization
tanggung jawab dan juga kepatuhan terhadap hukum, structure, and reporting lines and also compliance with
regulasi, dan kebijakan internal serta prinsip syariah. prevailing law, regulations, internal policies of the Bank
as well as sharia principles.

- 88 -

102 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

Bank melakukan penilaian secara berkala profil risiko Bank assesses risk profile that reflects the risk position
yang menggambarkan posisi risiko dan selera risiko Bank. and risk appetite of the Bank periodically. The Bank’s
Profil risiko Bank adalah peringkat 2 dan 3 pada tanggal risk profile is 2nd and 3rd rate as of December 31,
31 Desember 2020 dan 2019. 2020 and 2019.

Dalam melakukan kegiatan usaha, Bank melakukan In conducting its business, the Bank has prepared risk
pengelolaan risiko untuk 10 (sepuluh) jenis risiko management for 10 (ten) different risks based the
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) regulation of the Financial Services Authority (POJK)
Nomor 65/POJK.03/2016 tanggal 23 Desember 2016 No.65/POJK.03/2016 dated December 23, 2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum regarding the implementation of risk management for
Syariah dan Unit Usaha Syariah yaitu risiko kredit, risiko Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units ,i.e.
pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk,
risiko reputasi, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko legal risk, reputation risk, strategic risk, compliance risk,
imbal hasil, dan risiko investasi, bahwa kegiatan usaha rate of return risk and investment risk, that the business
perbankan syariah tidak terlepas dari risiko yang dapat activities of Islamic banking is inseparable from the risks
mengganggu kelangsungan bisnis Bank. that can disrupt business continuity of the Bank.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah Credit risk is the risk due to the failure of the client
atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada or other parties in meeting the obligations to the
Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati, Bank in accordance with the agreed treaties,
termasuk risiko kredit akibat kegagalan debitur, risiko including credit risk due to the failure of the debtor,
konsentrasi pembiayaan, counterparty financing risk, the financing concentration risk, counterparty
dan settlement risk. Risiko kredit dikelola baik pada financing risk, and settlement risk. Credit risk is
tingkat transaksi maupun portofolio dan melalui managed at both the transaction and portfolio levels
penetapan kebijakan dan proses yang meliputi kriteria through the establishment of policies and processes
pemberian pembiayaan, persetujuan pembiayaan, which include criteria for granting financing,
pengelolaan pembiayaan dan manajemen portofolio. financing approval, financing management and
portfolio management.

Untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko To increase the effectiveness of credit risk
kredit, Bank telah melakukan peninjauan ulang management, the Bank has taken action to review all
terhadap seluruh kebijakan risiko kredit, memperkuat credit risk management policies, to strengthen
organisasi pembiayaan melalui pembentukan unit financing organization through the development of
kerja baru yang berfungsi secara mandiri melakukan new working unit responsible independently to
analisis risiko kredit serta monitoring kualitas aset, perform credit risk analysis and monitor asset quality,
serta mempertegas pembagian tugas dan tanggung as well as to strengthen the segregation of duties
jawab diantara unit kerja yang terlibat dengan proses and responsibilities between parties involved in credit
pembiayaan. Untuk meningkatkan kualitas aset, Bank process. To improve asset quality, Bank closely
dengan ketat melakukan monitoring terhadap kinerja monitors financing portfolio performance, adherence
portofolio pembiayaan termasuk batas konsentrasi to financing concentration limits and early detection
industri, dan deteksi awal pembiayaan bermasalah. and management of vulnerable financing.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum The following table presents the maximum exposure
terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada to credit risk of on-statement of financial position and
laporan posisi keuangan (on statement of financial off-balance sheet financial instruments, without
position) dan rekening administratif (off-balance taking into account any collateral held or other
sheet), tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki financing protection.
atau perlindungan pembiayaan lainnya.

- 89 -

PT. Bank Aceh Syariah 103


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

2020 2019

Laporan Posisi Keuangan Statement of financial position:


Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia 855.543.761.279 1.609.374.448.275 Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank lain 10.387.355.650 24.088.996.014 banks
Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 2.233.871.000.000 2.728.409.000.000 and other banks
Investasi pada surat Investments in marketable
berharga 5.043.630.083.681 4.252.745.167.521 securities
Piutang Murabahah 13.527.912.714.169 12.900.061.347.964 Murabahah receivables
Pembiayaan Musyarakah 1.681.185.020.575 1.433.862.732.394 Musyarakah financing
Pembiayaan lainnya 70.151.188.615 29.326.713.290 Other financing
Aset lain-lain 2.078.939.535.210 2.111.440.537.021 Other assets
25.501.620.659.179 25.089.308.942.479
Dikurangi cadangan Less allowance for impairment
kerugian penurunan nilai (235.054.550.250) (184.660.366.773) losses

Rekening Administrasi Off balance sheet


Bank garansi yang diterbitkan 618.795.710.943 820.241.770.849 Bank guarantee issued
Fasilitas pembiayaan yang Unused financing
belum digunakan 281.888.279.957 1.747.627.467.542 facility
Jumlah 26.167.250.099.829 27.472.517.814.097 Total

Analisis eksposur maksimum terhadap risiko kredit Analysis of maximum exposure to credit risk after
setelah memperhitungkan dampak agunan dan taking into account the impact of collaterals and
mitigasi risiko kredit lainnya adalah sebagai berikut: other credit risk mitigation are as follows:

a) Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain a) The carrying amount of Bank’s financial assets
piutang dan pembiayaan menggambarkan other than receivables and financing receivables
eksposur maksimum atas risiko kredit. represent the maximum exposure of credit risk.

b) Untuk piutang dan pembiayaan, Bank b) For financing and receivables, Bank uses
menggunakan agunan untuk meminimalkan collaterals to minimize the credit risk. Collateral
risiko kredit. Agunan yang digunakan diantaranya used includes land and building, machines,
berupa tanah dan bangunan, mesin, piutang, receivables, personal guarantee and corporate
personal guarantee, dan corporate guarantee. guarantee.

- 90 -

104 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum The disclosure on the maximum credit risk
berdasarkan kategori portofolio adalah sebagai concentration by portfolio category is as follows:
berikut:

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

31 Desember 2020 / December 31, 2020


Lembaga
keuangan/ Jasa usaha/
Pemerintah/ Financial Business Lainnya/ Jumlah/
Government institution services Others Total

Laporan Posisi Keuangan/Statement of Financial


Position
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank
Indonesia 855.544 -- -- -- 855.544
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks -- 10.387 -- -- 10.387
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placement
with BI and other banks 2.232.371 1.500 -- -- 2.233.871
Investasi pada surat berharga/ Investment in marketable
securities 1.990.630 1.180.000 1.873.000 -- 5.043.630
Piutang Murabahah/ Murabahah Receivables 6.732 13.521.181 13.527.913
Pembiayaan Musyarakah/ Musyarakah Financing -- -- 184.760 1.496.425 1.681.185
Pembiayaan lainnya/ Other financing 446 -- 69.705 70.151
Aset lain-lain/ Other assets -- -- -- 2.078.940 2.078.940
5.078.545 1.192.333 2.064.492 17.166.251 25.501.621
Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai/ Less:
allowance for impairment losses -- -- (500) (234.555) (235.055)

Rekening Administrasi / Off balance sheet


Bank garansi yang diterbitkan / Bank guarantee issued -- -- 618.796 -- 618.796
Fasilitas pembiayaan yang belum digunakan/ Unused
financing facility -- -- 281.888 -- 281.888
Jumlah/Total 5.078.545 1.192.333 2.964.676 16.931.696 26.167.250

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Lembaga
keuangan/ Jasa usaha/
Pemerintah/ Financial Business Lainnya/ Jumlah/
Government institution services Others Total

Laporan Posisi Keuangan/Statement of Financial


Position
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank
Indonesia 1.609.374 -- -- -- 1.609.374
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks -- 24.089 -- -- 24.089
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placement
with BI and other banks 2.728.009 400 -- -- 2.728.409
Investasi pada surat berharga/ Investment in marketable
securities 1.736.075 1.345.000 1.171.670 -- 4.252.745
Piutang Murabahah/ Murabahah Receivables -- -- 5.744 12.894.317 12.900.061
Pembiayaan Musyarakah/ Musyarakah Financing -- -- 156.895 1.276.968 1.433.863
Pembiayaan lainnya/ Other financing -- 551 -- 28.776 29.327
Aset lain-lain/ Other assets -- -- -- 2.111.441 2.111.441
6.073.458 1.370.040 1.334.309 16.311.502 25.089.309
Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai/ Less:
allowance for impairment losses -- -- (2.095) (182.565) (184.660)

Rekening Administrasi / Off balance sheet


Bank garansi yang diterbitkan / Bank guarantee issued -- -- 820.242 -- 820.242
Fasilitas pembiayaan yang belum digunakan/ Unused
financing facility -- -- 1.747.627 -- 1.747.627
Jumlah/Total 6.073.458 1.370.040 3.900.083 16.128.937 27.472.518

- 91 -

PT. Bank Aceh Syariah 105


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Pasar b. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan Market risk is a risk on balance sheet position and an
rekening administratif akibat perubahan harga pasar, administrative account due to changes in market
risiko nilai tukar, risiko komoditas dan risiko ekuitas. prices, exchange rate risk, the risk of commodity and
PT Bank Aceh Syariah melakukan penerapan equity risks. PT Bank Aceh Syariah applies risk
manajemen risiko pasar khusus untuk risiko management market especially for the benchmark
benchmark suku bunga (benchmark interest rate risk). interest rates (benchmark interest rate risk). In
Dalam menghitung Aset Tertimbang Menurut Risiko calculating Risk Weighted Assets (ATMR) for market
(ATMR) untuk risiko pasar, PT Bank Aceh Syariah risk, PT Bank Aceh Syariah uses standard method in
menggunakan metode standar (standard method) accordance with Circular Letter of the Financial
sesuai dengan SEOJK No.35/SEOJK.03/2015 tanggal Services Authority No.35/SEOJK.03/2015 dated
21 Desember 2015 Tentang Perhitungan Aset December 21, 2015 Concerning Calculation of
Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar dengan Weighted Asset by Risk for Market Risk by using
menggunakan metode standar bagi Bank Umum standard methods for Sharia Commercial Banks.
Syariah.

Risiko pasar dikelola melalui kebijakan yang Market risk is managed through a comprehensive
komprehensif dan kerangka limit untuk mengukur dan policy and limit framework to measure and monitor
memonitor nilai risiko berdasarkan tingkat risiko yang the amount of risk based on risk appetite of the
akan diambil (risk appetite) oleh Bank. Bank.

Dalam rangka mendukung bisnis dan memitigasi In order to support the business and mitigate the
potensi dari aktifitas treasury pada risiko inheren, potential of treasury activities on inherent risks, the
Bank telah melakukan langkah-langkah terkait Bank has been conducting activities related to
penerapan kualitas manajemen risiko pasar, antara application of the quality management of market risk,
lain: among others:

1. Dalam menyusun kebijakan manajemen risiko 1. In preparing the market risk management policy,
pasar, Direksi telah memberikan arahan yang jelas the Board of Directors have provided clear
mengenai tingkat risiko pasar yang akan diambil guidance on the level of market risk to be taken
dan toleransi risiko pasar bank melalui Rencana and the Bank's market risk tolerance through the
Bisnis Bank dan Kebijakan Umum Direksi. Bank's Business Plan and the General Policy of the
Board of Directors.

2. Komisaris dan Direksi secara berkala memonitoring 2. Board of Commissioners and Board of Directors
efektifitas pengelolaan risiko pasar melalui periodically monitor the effectiveness of market
rapat-rapat kerja Direksi baik melalui rapat ALCO risk management through Board of Directors
maupun KOMENKO. meetings either through ALCO meeting or
KOMENKO meetings.

3. Manajemen telah memberikan kewenangan kepada 3. Management has given authority to the treasury
Divisi treasury untuk menetukan pasar, instrumen Division to determine the markets, instruments
serta transaksi dengan eligible counterparty. and transactions with eligible counterparty.

4. Bank telah menetapkan dan menerapkan 4. The Bank has established and implemented
pengendalian intern untuk memastikan bahwa internal control to ensure that the exception to
penyimpangan (exception) terhadap kebijakan, policies, procedures and limits have been reported
prosedur dan limit telah dilaporkan tepat waktu on time to the Board of directors or officials
kepada Direksi atau pejabat terkait untuk related for the purpose of corrective actions.
keperluan tindakan perbaikan.

Selain pergerakan nilai tukar, Bank juga menghadapi In addition to the movement of exchange rate, the
risiko pasar dari perubahan tingkat imbal hasil pasar. Bank is also exposed to market risks from changes in
Risiko imbal hasil Bank terutama terdapat pada posisi the market rate of return. The rate of return risk of
banking book (rate of return in the banking book). the Bank mainly is in the banking book.

- 92 -

106 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

Bank mengelola risiko benchmark suku bunga dengan The Bank manages benchmark interest rate risk
menggunakan pendekatan gap repricing sebagai through the use of repricing gap as a basis to
dasar untuk menghitung Earning-at Risk yang dapat calculate Earning-at-Risk (EAR) that can provide
memberikan estimasi dari dampak perubahan suku insight on the impact of rate of return changes to the
bunga terhadap pendapatan Bank dalam jangka Bank’s earnings in short-term.
pendek.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah Risiko akibat ketidakmampuan Liquidity risk is a risk due to the inability of the Bank
Bank untuk memenuhi kewajiban yang telah jatuh to meet the matured liabilities of high quality cash
tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau flows and/ or liquid assets that can be mortgaged,
asset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, without disrupting the Bank’s financial activity and
tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan condition. Liquidity Risk is a risk requiring ongoing
Bank. Risiko Likuiditas merupakan risiko yang management as well as other risk management.
memerlukan pengelolaan secara berkesinambungan
sama halnya dengan pengelolaan risiko lainnya.

Bank mengelola risiko likuiditasnya agar dapat The Bank manages its liquidity risk in order to meet
memenuhi setiap kewajiban yang jatuh tempo dan every due obligation and to maintain an optimum
menjaga tingkat likuiditas yang optimal. Tujuan level of liquidity. This objective is achieved by the
tersebut dicapai oleh Bank dengan menetapkan dan Bank by establishing and implementing an optimal
mengimplementasikan kebijakan cadangan likuiditas liquidity reserve policy, measuring and determining
yang optimal, mengukur dan menetapkan limit untuk the limits for liquidity risk in order to avoid liquidity
risiko likuiditas guna menghindari kekurangan shortages, gap concentration and dependence on
likuiditas, konsentrasi gap dan ketergantungan kepada certain counterparty, instrument or market segment
counterparty, instrumen atau market segment and contingency plan preparation. To manage
tertentu serta penyusunan contingency plan. Untuk Liquidity Risk, Bank Aceh Syariah has an Asset and
mengelola Risiko Likuiditas, Bank Aceh Syariah Liabilities Committee (ALCO), which is the Committee
memiliki Asset and Liabilities Committee (ALCO) yaitu responsible for liquidity management of Bank Aceh
Komite yang bertanggung jawab untuk melakukan Syariah.
pengelolaan Likuiditas pada Bank Aceh Syariah.

Dalam memonitor transaksi sehari-hari, Risiko In monitoring daily transactions, PT Bank Syariah
Likuiditas PT Bank Aceh Syariah dikelola oleh Divisi Aceh Liquidity Risk is managed by the Fund and
Dana dan Treasury. Treasury Division.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh PT Bank Aceh The steps taken by PT Bank Aceh Syariah to maintain
Syariah untuk menjaga Likuiditas Bank adalah: its Bank’s Liquidity are:

1. Mengaktifkan fungsi dan peran Asset and Liabilities 1. Enabling the functions and roles of the Asset and
Committee (ALCO). Liabilities Committee (ALCO).

2. Meningkatkan upaya penghimpunan dana dan 2. Increasing fund raising efforts and streamlining
mengefektifkan pengelolaan jatuh tempo the management of fund disbursement maturity
penyaluran dana dengan jatuh tempo Dana Pihak with the maturity of Third Party Funds.
Ketiga.

3. Menjalin hubungan dengan Bank lain dalam bentuk 3. Establishing relationships with other banks in the
Money Market Line. form of Money Market Line.

4. Menetapkan kebijakan Cash Holding Limit pada 4. Establishing a Cash Holding Limit policy on Bank
Kantor-kantor Cabang Bank. Branch Offices.

- 93 -

PT. Bank Aceh Syariah 107


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Operasional d. Operational Risk

Langkah-langkah strategis yang digunakan dalam Strategic measurement applied in managing


mengelola risiko operasional adalah melakukan operational risks are to identify and mitigate
Identifikasi dan memitigasi terhadap risiko Operational risks, and to make operations mapping
Operasional, serta melakukan mapping terhadap based on risk level, therefore, the Bank can minimize
aktivitas operasional berdasarkan tingkat risiko, risk and prevent recurrence of risk occurrences
sehingga Bank dapat meminimalisir kejadian risiko experienced by the Bank.
dan mencegah terulangnya kejadian risiko yang
pernah dialami oleh Bank.

Risiko Operasional adalah Risiko yang berhubungan Operational Risks are Risks associated with
dengan ketidakcukupan dan atau kelemahan proses insufficiency and/ or weakness of internal processes,
internal, kelalaian manusia, kegagalan sistem, atau human negligence, system failure, or any external
adanya masalah eksternal yang mempengaruhi problems affecting PT Bank Aceh Syariah’s operations,
operasional PT Bank Aceh Syariah secara langsung which may directly or indirectly cause financial loss and
maupun tidak langsung dapat menimbulkan kerugian potential loss.
finansial dan kerugian potensial.

PT Bank Aceh Syariah mulai mengimplementasikan PT Bank Aceh Syariah started implementing Risk
Risk Control Self Assessment (RCSA) ke seluruh Control Self Assessment (RCSA) to all Branches and to
Cabang/Wilayah dan ke beberapa Divisi atau Unit Divisions or Work Units through risk culture
Kerja melalui sosialisasi risk culture (budaya socialization and increasing risk awareness which are
mengelola risiko) dan meningkatkan risk awareness key requirements in risk management.
(kesadaran akan risiko) yang merupakan syarat utama
dalam pengelolaan risiko.

Basel Accord II mewajibkan Bank untuk memasukkan Basel Accord II requires the Bank to incorporate
Risiko Operasional sebagai salah satu komponen di Operational Risk as one of the components in the
dalam perhitungan kecukupan modal suatu Bank. PT calculation of a Bank’s capital adequacy. PT Bank
Bank Aceh Syariah telah menghitung kewajiban Aceh Syariah has calculated the minimum capital
penyediaan modal minimum Bank untuk Risiko requirement of Bank for Operational Risk based on
Operasional berdasarkan Pendekatan Indikator Dasar, Basic Indicator Approach, in accordance with
sesuai dengan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan regulation of the Financial Services Authority related to
terkait dengan masuknya Risiko Operasional dalam the entry of Operational Risk in calculating Capital
perhitungan risiko kecukupan modal (CAR) selain Adequacy Risk (CAR) in addition to Credit Risk and
untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar. Market Risk.

e. Risiko Hukum e. Legal Risk

PT Bank Aceh Syariah melaksanakan identifikasi Risiko PT Bank Aceh Syariah carries out the identification of
Hukum berdasarkan faktor-faktor penyebab timbulnya Legal Risk based on the factors causing the risks
risiko yang meliputi tuntutan hukum dan adanya covering lawsuits and the existence of weakness of
kelemahan aspek yuridis. Di samping itu Divisi juridical aspect. In addition, the Compliance Division
Kepatuhan dan Corporate Secretary secara berkala and Corporate Secretary periodically analyze the
menganalisis dampak perubahan ketentuan atau impact of changes of certain provisions or regulations
peraturan tertentu terhadap eksposur risiko hukum. on legal risk exposure.

Bank melakukan pengendalian terhadap risiko hukum The Bank conducts a control over legal risks through
melalui kesesuaian antara operasional, organisasi dan conformity between operational, organizational and
pengendalian intern dengan ketentuan yang berlaku, internal controls with applicable provisions, codes of
kode etik; dan strategi usaha; kepatuhan terhadap conduct; and business strategy; compliance with
prosedur internal; kualitas laporan keuangan; internal procedures; quality of financial statements;
efektivitas penerapan komunikasi yang berkaitan the effectiveness of communication implementation
dengan dampak Risiko Hukum kepada seluruh related to the impact of Legal Risk to all employees
pegawai pada setiap jenjang organisasi. at every level of the organization.

- 94 -

108 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko Hukum (lanjutan) e. Legal Risk (continued)

Pengukuran dan pemantauan Risiko Hukum Measurement and monitoring of Legal Risk is
dilaksanakan oleh Divisi Manajemen Risiko implemented by the Risk Management Division based
berdasarkan laporan hasil evaluasi atas analisis on an evaluation report on legal cases analysis of
kasus-kasus hukum dari tuntutan hukum yang terjadi lawsuits occurring and periodic monitoring of all
dan pemantauan dilaksanakan secara berkala Legal Risk positions. The litigation process occurred
terhadap seluruh posisi Risiko Hukum. Proses litigasi in the Bank does not significantly interfere with
yang terjadi pada Bank tidak signifikan mengganggu Bank’s financial condition and does not have a major
kondisi keuangan Bank serta tidak berdampak besar impact on the Bank’s reputation and can be managed
terhadap reputasi Bank serta mampu dikelola sesuai in accordance with the risk appetite established by
dengan risk appetite yang telah ditetapkan Bank. the Bank.

Dalam rangka memitigasi potensi risiko hukum pada In order to mitigate potential legal risks with the
Bank, seluruh produk yang dikeluarkan oleh Bank Bank, all products issued by the Bank have referred
telah mengacu pada perundang-undangan yang to applicable legislation, then the risks that may
berlaku sehingga risiko yang terjadi dapat diukur dan occur are measured and the use of best practice on
penggunaan best practice atas suatu standar a standard agreement commonly used by the Bank
perjanjian yang biasa digunakan oleh Bank masih still refers to the current agreement. The Bank should
mengacu pada perjanjian terkini. Bank melakukan standardize the agreement in accordance with
standarisasi penjanjian yang mengacu kepada applicable regulations and all existing agreements
peraturan yang berlaku dan seluruh perjanjian yang with the Bank should be subjected to compliance test
ada pada Bank wajib dilakukan uji kepatuhan sebelum before the agreement is implemented.
perjanjian dilaksanakan.

Bank terus meningkatkan pengelolaan risiko hukum The Bank continuously improves the management of
salah satunya dengan memperbaiki celah-celah legal risk by, among others, improving activities that
kegiatan yang berpotensi menimbulkan Risiko Hukum have the potential Legal Risk by increasing employee
dengan terus melakukan peningkatan kompetensi competence in the legal sector as an effort to
karyawan dalam bidang hukum sebagai upaya mitigate the potential legal risks.
memitigasi potensi Risiko Hukum.

Bank sudah melakukan proses konversi dari The Bank has made the conversion process from
Konvensional ke Sistem syariah, dimana seluruh Conventional to Sharia System, where all
nasabah konvensional dialihkan dengan akad baru ke conventional customers are transferred under new
sistem syariah. contracts to sharia system.

Proses penyelesaian kasus secara non litigasi terus Settlement process of Non-litigation cases continues
diupayakan, namun Bank juga tidak dapat to be pursued, but the Bank also cannot avoid the
menghindari proses penyelesaian secara litigasi, dan litigation settlement process, and until the end of the
sampai dengan akhir tahun, proses litigasi yang year, litigation process conducted by the Bank is
dilakukan oleh Bank tergolong rendah. classified as low.

f. Risiko Stratejik f. Strategic Risk

Risiko stratejik merupakan risiko yang timbul dari Strategic risk is a risk arising from the inability of
ketidakmampuan institusi atau organisasi untuk institutions or organizations to appropriately
mengimplementasikan dengan tepat stratejik, rencana implement strategy, business plans, decision-making,
bisnis, pengambilan keputusan, alokasi sumber daya resource allocation and inability to adapt to the
serta ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan changes in business environment.
perubahan lingkungan bisnis.

- 95 -

PT. Bank Aceh Syariah 109


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

f. Risiko Stratejik (lanjutan) f. Strategic Risk (continued)

Rencana strategis disusun oleh Direksi dalam bentuk The strategic plan is prepared by the Board of
Rencana Korporasi (Corporate Plan) dan Rencana Directors in the form of Corporate Plan and Bank
Bisnis Bank (RBB) sesuai dengan visi dan misi Bank. Business Plan (RBB) in accordance with the Bank’s
Sebelum diimplementasikan, rencana strategis ini vision and mission. Prior to the implementation,
harus mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan the strategic plan must be approved by the Board of
turut dikomunikasikan kepada Pemegang Saham dan Commissioners and discussed with the Shareholders
seluruh karyawan. and all employees.

Apabila dalam realisasinya terjadi deviasi yang If in the realization there is a deviation due to
disebabkan oleh kondisi eksternal menyangkut external conditions related to economic changes,
perubahan ekonomi, moneter dan perbankan maupun monetary and banking changes, and internal
kondisi internal yang secara umum mengakibatkan conditions which generally results in deviations from
penyimpangan dari rencana yang ditetapkan the pre-determined plan, then an assessment and
sebelumnya, maka dilakukan pengkajian dan evaluasi evaluation of the irregularities should be carried out,
atas terjadinya penyimpangan dimaksud, kemudian then a revision is made to improve the strategy
dilakukan revisi guna penyempurnaan strategi yang applied.
diterapkan.

Secara komprehensif, cakupan dalam rencana Comprehensively, the scope prepared in the strategic
strategis yang disusun telah sesuai dengan Peraturan plan is in accordance with Regulation of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan No.5/POJK.03/2016, serta Services Authority No.5/POJK.03/2016, and has been
telah terukur dengan proyeksi-proyeksi laporan measured by projections of financial statements,
keuangan, proyeksi rasio-rasio dan pos- pos tertentu ratios, and certain items in accordance with Circular
sesuai dengan SE OJK No.8/SEOJK.03/2018. Letter of the Financial Services Authority
No.8/SEOJK.03/2018.

Selain itu, rencana strategis disusun dengan In addition, the strategic plan is prepared by taking
memperhatikan prinsip kehati-hatian yang mencakup into account the prudential principles, which include
penerapan Manajemen Risiko dan penerapan fungsi the implementation of Risk Management and
kepatuhan serta penerapan tata kelola yang baik. compliance functions, and good governance.

Berbagai sarana pertemuan dan diskusi seperti Rapat Various means of meetings and discussions such as
Direksi, Rapat Komisaris dan Rapat Kerja Divisi dan Board of Directors Meetings, Board of Commissioners
Cabang serta rapat lainnya merupakan media yang Meetings and Work Meetings of Divisions and
sangat efektif dalam mengkoordinasikan pelaksanaan Branches and other meetings are very effective
strategi dan memutuskan langkah strategis lainnya medium in coordinating strategy implementation and
sebagai alternatif apabila terjadi perubahan in deciding other strategic steps as alternatives in
lingkungann bisnis yang mempengaruhi strategi usaha case there is a change in the business environment
Bank. that affects the Bank’s business strategy.

g. Risiko Kepatuhan g. Compliance Risk

Penilaian terhadap Risiko Kepatuhan meliputi Jenis Assessment of Compliance Risk covers the Type and
dan signifikansi pelanggaran yang dilakukan, significance of the violation committed, the frequency
Frekuensi pelanggaran yang dilakukan atau track of the violation committed or the Bank’s
record kepatuhan Bank, dan Pelanggaran terhadap compliance track record, and Violation of the terms
ketentuan atas transaksi keuangan tertentu yang of certain financial transactions having the Predicate
memiliki Predikat Low to Moderate. of Low to Moderate.

- 96 -

110 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

g. Risiko Kepatuhan (lanjutan) g. Compliance Risk (continued)

Risiko Kepatuhan adalah Risiko yang disebabkan Bank Compliance Risk is the Risk caused by the Bank not
tidak mematuhi atau tidak memenuhi atau tidak complying with or not fulfilling or not enforcing the
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan regulation or other applicable laws, such as risks
ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko yang terkait related to Minimum Capital Fulfillment Obligation
dengan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), earning asset quality, Earning Asset
(KPMM), kualitas aktiva produktif, Pembentukan Allowance (PPAP), Legal Lending Limit (LLL), Net
Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Batas Maksimum Open Position (NOP), strategic risk associated with
Pemberian Dana (BMPD), Posisi Devisa Neto (PDN), the Bank’s Work Plan and Budget (RKAP) and
risiko strategis yang terkait dengan Rencana Kerja dan other risks associated with certain provisions.
Anggaran Perusahaan (RKAP) Bank dan risiko lainnya
yang terkait dengan ketentuan tertentu.

Sosialisasi terhadap aturan-aturan baru terus Dissemination of new regulations continues to be


dilakukan dalam rangka mengurangi kesalahan dan carried out in order to reduce errors and penalties
denda dari Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, uji from the Financial Services Authority. In addition,
terhadap rancangan keputusan dan rancangan testing of new draft decisions and draft policy by the
kebijakan yang baru oleh Direktur Kepatuhan akan Compliance Director will be able to reduce
dapat mengurangi risiko kepatuhan. compliance risks.

Bank Aceh memastikan penerapan Manajemen Risiko Bank Aceh ensures the implementation of compliance
kepatuhan melalui ketepatan penetapan limit risiko risk management through precision of risk limits;
yang telah ditetapkan; konsistensi kebijakan consistency of risk management policies with Bank’s
Manajemen Risiko dengan arah dan strategi usaha direction and Bank’s business strategy; the
Bank; penerapan kepatuhan, pengaturan tanggung implementation of compliance, Provision of
jawab dan akuntabilitas pada seluruh jenjang responsibility and accountability at all organization
organisasi; kebijakan mengecualikan suatu levels; a policy of excepting decision making
pengambilan keputusan yang menyimpang deviation (irregularities); implementation of
(irregularities); penerapan kebijakan pengecekan compliance examination policy through regular
kepatuhan melalui prosedur secara berkala. procedures.

Track record kepatuhan Bank terus dilakukan kearah Track record of Bank’s compliance continues to be
yang lebih baik, dan Bank menerapkan standar dan better, and the Bank implements standards and
ketentuan yang berlaku dengan reviu yang dilakukan provisions that apply with periodic reviews, where the
secara berkala, dimana Dewan Komisaris dan Direksi board of commissioners and directors have a good
memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik awareness and understanding of compliance risk
mengenai Manajemen Risiko kepatuhan dan budaya management and the risk culture continues to be
risiko tersebut terus dilakukan sosialisasi pada seluruh carried out throughout all units.
unit kerja.

Mitigasi dalam pengelolaan Risiko Kepatuhan yang Compliance Risk Mitigation carried out by the Bank
dilakukan Bank, diantaranya: includes:

1. Dewan Komisaris dan Direksi menjabarkan dan 1. The Boards of Commissioners and Board of
mengkomunikasikan kebijakan dan strategi Risiko Directors describe and communicate the policies
Kepatuhan kepada seluruh jajaran melalui Rencana and strategies of Compliance Risk to all employees
Bisnis Bank secara aktif melakukan persetujuan through the Bank’s Business Plan, actively
serta mengevaluasi kebijakan dan strategi Risiko approve and evaluate policies and strategies of
Kepatuhan secara berkala; Compliance Risk periodically;

2. Bank melakukan identifikasi risiko kepatuhan yang 2. The Bank identifies compliance risks adjusted to
disesuaikan dengan aktivitas yang melekat, yang the inherent activity including data management
meliputi pengelolaan data sanksi dan pelanggaran of sanctions and violations of policies and
kebijakan dan prosedur; procedures;

- 97 -

PT. Bank Aceh Syariah 111


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

g. Risiko Kepatuhan (lanjutan) g. Compliance Risk (continued)

Mitigasi dalam pengelolaan Risiko Kepatuhan yang Compliance Risk Mitigation carried out by the bank
dilakukan Bank, diantaranya: (lanjutan) includes: (continued)

3. Bank memiliki media elektronik "Bank Aceh 3. The Bank has electronic media "Bank Aceh
Wikipedia" yang dapat diakses oleh seluruh Wikipedia", which can be accessed by all
karyawan yang memuat seluruh kebijakan Bank employees, containing all Bank’s internal and
baik internal maupun eksternal. external policies;

4. Bank telah melakukan mitigasi terhadap 4. The bank has mitigated the violation of provisions
Pelanggaran ketentuan atas transaksi keuangan on certain financial transactions by preparing and
tertentu dengan cara melakukan penyusunan dan implementing a code of conduct in order to
penerapan kode etik untuk mencegah pelanggaran prevent violations of financial transactions. Bank
transaksi keuangan serta Bank melakukan also conducts monitoring and evaluation of
pemantauan dan evaluasi atas kejadian dan incidents and violations of financial transactions
pelanggaran transaksi keuangan serta melakukan and takes follow-up actions.
tindak lanjut.

5. Dalam melakukan aktivitas baru atau perjanjian 5. In respect of new activities or cooperation
kerja sama yang dilakukan oleh unit bisnis telah agreements conducted by the business units,
mendapat kajian kepatuhan dan kajian risiko, dan compliance assessment and risk assessment have
dimonitoring penerapannya. been carried out, and their implementation
monitored.

6. Bank telah memiliki unit kerja yang melakukan 6. The Bank has work units that perform main tasks
tugas pokok dan fungsi sesuai job description and functions according to their respective job
masing-masing unit kerja dalam rangka description in order to support the implementation
mendukung terlaksananya manajemen risiko of compliance risk management.
kepatuhan.

h. Risiko Reputasi h. Reputation Risk

PT Bank Aceh Syariah melaksanakan prosedur untuk PT Bank Aceh Syariah implements procedures to
mengendalikan risiko reputasi yang berkaitan dengan control the reputation risk associated with the
pengalaman risiko reputasi yang secara material experience of reputation risk that materially affects
mempengaruhi kondisi keuangan Bank dan secara the Bank’s financial condition and periodically
berkala mengkomunikasikan kebijakan dan prosedur communicates the policies and procedures to control
untuk mengendalikan Risiko Reputasi kepada seluruh reputation risk among all employees at every level of
pegawai pada setiap jenjang organisasi. the organization.

Risiko Reputasi timbul dari adanya publikasi negatif Reputation risk arises from negative publications
yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau associated with Bank’s business or negative
persepsi negative mengenai PT Bank Aceh Syariah. perceptions about PT Bank Aceh Syariah. Reputation
Risiko Reputasi dikelola dengan memperhatikan risk is managed by taking into account customer
keluhan nasabah serta dengan merespon setiap berita complaints and by responding to any news that could
yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap have a negative impact on the Bank.
Bank.

Untuk meningkatkan citra di masyarakat, Bank To improve its image in the community, the Bank
berusaha seoptimal mungkin dengan memberikan strives to provide the best service. This is performed
pelayanan terbaik. Hal ini dilakukan dengan berbagai through various efforts, including educating the
upaya diantaranya mendidik karyawan Bank untuk Bank’s employees to be able to provide the best
dapat memberikan pelayanan terbaik dengan services through excellent service training and
pelatihan service excellent dan melakukan penerapan implementing service standards disseminated to all
standar layanan yang telah dilakukan sosialisasi Branch employees.
keseluruh karyawan di Cabang.

- 98 -

112 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

h. Risiko Reputasi (lanjutan) h. Reputation Risk (continued)

Bank dalam mengelola bisnisnya sangat In managing its business, the Bank prioritize the
mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam principle of prudence in collaborating with business
melakukan kerjasama dengan mitra bisnis sehingga partners in order to avoid negative impacts on
tidak menimbulkan dampak reputasi negatif baik yang material and non-material reputation.
material maupun tidak material.

Selain itu Bank juga membentuk unit penyelesaian In addition, the Bank also formed Customer
pengaduan nasabah (UPPN) sebagai upaya untuk Complaint Resolution Unit (UPPN) in an effort to
mengurangi persepsi negatif mengenai Bank, serta reduce the negative perceptions of the Bank, and to
peningkatan peran corporate secretary untuk increase the role of the corporate secretary in
membangun awareness kepada pemilik dan seluruh building awareness to the owners and all
stakeholder Bank bahwa kredibilitas pemilik dan stakeholders that the Bank’s credibility and the owner
perusahaan menjadi acuan bagi suksesnya usaha of the company are the benchmark for the
perusahaan. Bank menghindari pelanggaran etika Company’s success. Bank avoids violations of
bisnis melalui kebijakan untuk diaudit oleh auditor business ethics through policies to be audited by an
eksternal sekurang-kurangnya satu kali dalam satu external auditor at least once a year related to the
tahun mengenai informasi keuangan perusahaan serta company’s financial information and publishes
mempublikasi laporan keuangan melalui media yang financial reports through the media available for
dapat dibaca oleh umum antara lain melalui website public, such as website and printed media in
dan media cetak sesuai Peraturan Bank Indonesia accordance with Bank Indonesia regulations. The
yang berlaku. Manajemen Bank berkeyakinan dengan bank’s management believes the above policies can
kebijakan tersebut diatas dapat lebih meningkatkan further enhance public confidence in the Bank. Bank
kepercayaan masyarakat kepada Bank. Bank ensures the entire process of Reputation Risk
memastikan seluruh proses Management Risiko Management, through optimizing functions of
Reputasi, melalui optimalisasi fungsi Corporate Corporate Secretary, Products and Services Division,
Secretary, Divisi Produk dan Layanan telah mengelola has adequately managed the reputation risk exposure
secara memadai terhadap eksposur Risiko Reputasi in accordance with the job description of every unit
sesuai dengan rincian kerja masing-masing unit kerja in order to remain consistent with determined limit.
agar tetap konsisten dengan limit yang ditetapkan.

i. Risiko Imbal Hasil i. Rate of Return Risk

Risiko Imbal Hasil merupakan risiko yang timbul akibat The Rate of Return Risk is a risk arising from
perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank changes in the rate of return paid by the Bank to
kepada nasabah. Rendahnya pemahaman nasabah the customer. The low understanding of the
mengenai konsep bagi hasil Bank Syariah sehingga customers regarding the concept of Sharia Bank’s
menimbulkan persepsi bahwa Bank tidak mempunyai profit sharing raises the miss perception that the
stabilitas keuangan ketika pembagian bagi hasil Bank Bank does not have financial stability when the
berubah ubah tiap bulannya. Bank terus berusaha Bank’s share of revenue changes in every month.
untuk menciptakan produk dan layanan yang sesuai Bank continues to strive to create products and
dengan kebutuhan nasabah sehingga diharapkan services to meet the customers’ needs to
dapat meningkatkan pendapatan Bank. increase the Bank’s revenues.

Tingkat imbal hasil nasabah Giro, Tabungan dan The rate of return risk on current account, Savings,
Deposito PT Bank Aceh Syariah berada pada kondisi and Deposit of customers of PT Bank Aceh Syariah is
yang sangat baik berada di atas rata rata tingkat suku in excellent condition, above the average rate of the
bunga Bank Nasional. National Bank.

- 99 -

PT. Bank Aceh Syariah 113


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

i. Risiko Imbal Hasil (lanjutan) i. Rate of Return Risk (continued)

Sosialisasi kepada nasabah terus dilaksanakan untuk Outreach to customers continues to be implemented
memberikan pemahaman kepada nasabah bahwa to provide understanding to customers that the
kenaikan maupun penurunan imbal hasil bagi deposito increase or decrease in returns on their deposits is
mereka merupakan hal yang lumrah dalam sistem common in the Sharia Banking system, although the
Perbankan Syariah, meskipun Bank tetap berusaha Bank continues to strive for customers to receive
agar nasabah dapat menerima imbal hasil yang high returns. Increasing rate of return is also an
tinggi.Tingkat imbal hasil yang meningkat juga sebuah indicator that the Bank’s income level is also
indikator dari tingkat pendapatan Bank yang juga increasing. Bank financing conditions have a good
meningkat. Kondisi pembiayaan Bank memiliki tingkat level of NPF (Non Performing Financing), so that the
NPF (Non Performing Financing) yang baik sehingga monthly profit sharing will remain stable.
bagi hasil tiap bulan akan tetap stabil.

j. Risiko Investasi j. Investment Risk

Risiko Investasi adalah Risiko akibat Bank ikut Investment Risk is the risk due to the Bank taking
Menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai part in bearing the loss of customer’s business
dalam pembiayaan berbasis bagi hasil. financed in profit-sharing financing. Maintaining the
Mempertahankan kualitas maupun komposisi quality and composition of financing based on sale
pembiayaan berbasis jual beli (Murabahah) yang and purchase (Murabahah) which has stability in
mempunyai stabilitas dalam perolehan laba dan profitability and low default rate.
tingkat gagal bayar yang rendah.

Mempersiapkan peningkatan pelatihan dan risk Bank is preparing for improvement in the field of
awarenees bagi petugas petugas di cabang cabang. training and risk awareness for officers of branch
offices.

Bank masih mengevaluasi Konsistensi strategi yang Bank is still evaluating the consistency of strategies
sesuai dengan risk appetite dan risk tolerance yang in accordance with risk appetite and risk tolerance
ditetapkan pasca konversi ke Sistem Syariah. established after conversion to the Sharia System.

Pembiayaan yang masuk limit Direksi dilakukan kajian Financing that is included in the limit of the Board of
oleh Divisi Risk Management, fokus mitigasi untuk Directors should be reviewed by the Risk
Pembiayaan besar dalam rangka menjaga risiko yang Management Division, focusing on mitigation for
akan dihadapi Bank kedepannya sesuai dengan risk large financing in order to safeguard the risk faced by
tolerance dan mampu dicover modal Bank. the Bank in the future in accordance with the risk
tolerance and able to be covered by the Bank’s
capital.

Berkoordinasi dengan Divisi Penyelesaian Pembiayaan Coordinating with the Credit Settlement Division to
melakukan pemantauan dini atas aset bermasalah dan conduct early monitoring of problematic assets and
penetapan tanggung jawab penanganan aset the establishment of responsibility to handle the
bermasalah. problematic assets.

Pandemi Covid-19 mempengaruhi tingkat risiko di The Covid-19 pandemic affects the level of risk at
Bank namun tidak signifikan.Hal ini terlihat dari hasil Bank but not significantly. This can be seen from the
penilaian Tingkat Kesehatan Bank posisi 31 Desember results of the Bank Soundness Level (TKB) assesment
2020 yang berada pada peringkat 2 (PK2) dengan for the position as of 31 December 2020 which is in
predikat “sehat” atau stabil dibandingkan dengan Rank 2 (PK2) with the predicate “healthy” or stable
Bank posisi Desember 2019. Dampak pandemi Covid compared to the Bank at the position in December
19 pada parameter Bank Posisi Desember 2020 adalah 2019. Impact of Covid-19 pandemic to the Bank’‘s
sebagai berikut: TKB parameter as of December 2020 as follows:

- 100 -

114 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. MANEJEMEN RISIKO (Lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (Continued)

1. Profil Risiko 1. Risk Profile

Hasil penilaian Profil Risiko Bank periode 31 The results of the Bank Risk Profile assesment for the
Desember 2020 masih stabil di Peringkat 2 (Low to period 31 December 2020 are still stable at Rank 2
Moderate) dengan tren meningkat. Beberapa Risiko (low to moderate) with increasing trend. Some of the
yang terdampak pandemi Covid-19 antara lain risks affected by the covid-19 pandemic are credit
adalah Risiko Kredit (penurunan pada rasio kualitas risk (decrease in credit quality ratio) and Strategic
kredit) dan Risiko Stratejik (pencapaian target yang Risk (achievement of profits that do not match initial
tidak sesuai dengan proyeksi awal). projections).

2. Rentabilitas 2. Rentability

Terjadi peningkatan tren risiko pada parameter There were some improvements of risk trend which
Rentabilitas yang dipicu oleh pencapaian rasio occured in rentability parameter which was triggered
profitabilitas yang dibawah target. by the achievement of aprofitability ratio that was
below the target.

3. Tata kelola 3. Govenance

Tata kelola Bank posisi Desember 2020 Bank governance in December 2020 is relatively
dibandingkan dengan posisi Desember 2019 relatif stable compared to the position in December 2019,
stabil, tidak terpengaruh dengan Covid-19 not affected by Covid-19.

Bank telah menyusun perbaikan dampak pandemi Bank has prepared an enhanced action plan to improve
Covid-19 untuk memperbaiki dan memperkuat the impact of the Covid-19 pandemic on the
penerapan Manajemen Risiko di Bank. implementation of Risk Management at Bank.

52. INFORMASI PENTING LAINNYA 52. OTHER INFORMATION

a. Laba Bank tahun buku 2019 sebesar a. Bank’s profits in 2019 amounting to
Rp545.849.566.679 telah dibagikan berdasarkan RUPS Rp545,849,566,679, have been distributed based on
pada tanggal 16 Juni 2020, dan laba Bank tahun buku the general meeting of shareholders on June 16,
2018 sebesar Rp540.281.139.246 telah dibagikan 2020, and Bank profits in 2018 amounting to
berdasarkan RUPS pada tanggal 25 Maret 2019, Rp540,281,139,246 have been distributed based on
masing-masing sebagai berikut: the general meeting of shareholders on March 25,
2019, as follows:

2019 2018

Laba tahun lalu 545.849.566.679 540.281.139.246 Profit last year


Pajak (93.522.995.204) (100.848.467.219) Tax
452.326.571.475 439.432.672.027
Cadangan umum (90.465.314.295) (87.886.534.405) Capital Reserves
Cadangan risiko operasional (49.650.000.001) (45.250.000.001) Operational Risk Reserves
Laba yang dibagikan 312.211.257.179 306.296.137.621 Distributed Profit

Pemegang saham 265.379.568.603 260.351.716.979 Shareholders


Dana pembangunan daerah 23.415.844.288 22.972.210.321 Regional development funds
Dana kesejahteraan pegawai 23.415.844.288 22.972.210.321 Employee welfare funds

Persentase pembagian laba Percentage of profit sharing


Pemegang saham 85.00% 85.00% Shareholders
Dana pembangunan daerah 7.50% 7.50% Regional development funds
Dana kesejahteraan pegawai 7.50% 7.50% Employee welfare funds

- 101 -

PT. Bank Aceh Syariah 115


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52. INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) 52. OTHER INFORMATION (Continued)

b. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rasio b. As of December 31, 2020 and 2019 the ratio of
piutang dan pembiayaan non-performing (gross) non-performing receivables and financing (gross) to
terhadap jumlah piutang dan pembiayaan sebesar total receivables and financing is 1.53% and 1.29%,
1,53% dan 1,29%, sedangkan rasio piutang dan while the ratio of non-performing receivables and
pembiayaan non-performing (net) terhadap jumlah financing (net) to total receivables and financing is
piutang dan pembiayaan sebesar 0,04%. 0.04%.

Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 31 Based on management calculation as of December


Desember 2020 dan 2019, Bank memiliki rasio 31, 2020 and 2019, the Bank has Capital Adequacy
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Ratio (CAR) at 18.60% and 18.90%.
sebesar 18,60% dan 18,90%

c. Bank memiliki Laporan Dana Investasi Terikat pada c. The Bank has Bonded Investment Fund Statement as
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing of December 31, 2020 and 2019 amounting to Nil,
sebesar Nihil. respectively.

53. PERISTIWA PENTING 53. SUBSEQUENT EVENT

1. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 1. Based on the Decree of the Governor of Aceh
No.584/678/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang No.584/678/2020 dated January 31, 2020
pemberhentian Direktur Operasi PT Bank Aceh concerning the dismissal of the Director of
Syariah memutuskan memberhentikan dengan Operations of PT Bank Aceh Syariah it is decided
hormat Rusydi M Adam dari jabatan Direktur Operasi to honorably dismiss Rusydi M Adam from the
PT Bank Aceh Syariah periode 2020-2024. position of Director of PT Bank Aceh Syariah for
the period of 2020-2024.

2. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 2. Based on the Decree of the Governor of Aceh
No.584/679/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang No.584/679/2020 dated January 31, 2020
pengangkatan Komisaris Independen PT Bank Aceh concerning the appointment of Independent
Syariah memutuskan mengangkat Mirza Tabrani Commissioner of PT Bank Aceh Syariah it is
sebagai Komisaris Independen PT Bank Aceh Syariah decided to appoint Mirza Tabrani as the
periode 2020-2024 Independent Commissioner of PT Bank Aceh
Syariah for the period 2020-2024.

3. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 3. Based on the Decree of the Governor of Aceh
No.584/680/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang No.584/680/2020 dated January 31, 2020
pengangkatan Komisaris Independen PT Bank Aceh concerning the appointment of Independent
Syariah memutuskan mengangkat Muslim A Djalil Commissioner of PT Bank Aceh Syariah, it is
sebagai Komisaris Independen PT Bank Aceh Syariah decided to appoint Muslim A Djalil as an
periode 2020-2024. Independent Commissioner of PT Bank Aceh
Syariah for the period of 2020-2024.

4. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 4. Based on the Decree of the Governor of Aceh
No.584/681/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang No.584/681/2020 dated January 31, 2020
pengangkatan Direktur Bisnis PT Bank Aceh Syariah concerning the appointment of PT Bank Aceh
memutuskan mengangkat Bob Rinaldi sebagai Syariah Business Director, it is decided to appoint
Direktur Bisnis PT Bank Aceh Syariah periode 2020- Bob Rinaldi as Business Director of PT Bank Aceh
2024. Syariah for the period of 2020-2024.

- 102 -

116 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53. PERISTIWA PENTING (Lanjutan) 53. SUBSEQUENT EVENT (Continued)

5. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 5. Based on the Decree of the Governor of Aceh
No.584/682/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang No.584/682/2020 dated January 31, 2020
pengangkatan Direktur Kepatuhan PT Bank Aceh concerning the appointment of PT Bank Aceh
Syariah memutuskan mengangkat Yusmal Diansyah Syariah Compliance Director, it is decided to
sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Aceh Syariah appoint Yusmal Diansyah as Compliance Director
periode 2020-2024. of PT Bank Aceh Syariah 2020-2024.

6. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 6. Based on the Decree of the Governor of Aceh
No.584/683/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang No.584/683/2020 dated January 31, 2020
pengangkatan Direktur Dana dan Jasa PT Bank Aceh concerning the appointment of PT Bank Aceh
Syariah memutuskan mengangkat Amal Hasan Syariah Fund and Services Director, it is decided
sebagai Direktur Dana dan Jasa PT Bank Aceh to appoint Amal Hasan as Fund and Services
Syariah periode 2020-2024. Director of PT Bank Aceh Syariah for the period of
2020-2024.

7. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 7. Based on the Decree of the Governor of Aceh
No.584/684/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang No.584/684/2020 dated January 31, 2020
pengangkatan Direktur Operasional PT Bank Aceh concerning the appointment of PT Bank Aceh
Syariah memutuskan mengangkat Lazuardi sebagai Syariah Operational Director, it is decided to
Direktur Operasional PT Bank Aceh Syariah periode appoint Lazuardi as Operational Director of PT
2020-2024. Bank Aceh Syariah for the period of 2020-2024

8. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 8. Based on the Decree of the Governor of Aceh
No.584/1429/2020 tanggal 14 September 2020 No.584/1429/2020 dated September 14, 2020
tentang perpanjangan masa jabatan Abdussamad concerning the extension of Abdussamad’s term
sebagai komisaris Independen PT PT Bank Aceh of office as an Independent Commisioner of PT
Syariah periode 2020-2024. Bank Aceh Syariah for the period of 2020-2024.

9. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 9. Based on the Decree of the Governor of Aceh
No.584/1431/2020 tanggal 15 September 2020 No.584/1431/2020 dated September 15, 2020
tentang penunjukan Mirza Tabrani sebagai concerning the appointment of Mirza Tabrani as
Pelaksana Tugas Komisaris Utama PT Bank Aceh acting president commissioner of PT Bank Aceh
Syariah. Syariah.

10. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh 10. Under the Decree of the Governor of Aceh
No.584/1296/2020 tanggal 13 Juli 2020 tentang No.584/1296/2020 dated July 13, 2020 regarding the
Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Appointment of Sharia Supervisory Board of PT Bank
Bank Aceh Syariah, Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, Aceh Syariah, Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, M.A. is
M.A. diangkat sebagai Ketua DPS, dan Prof. Dr. H. appointed as the Head of Sharia Supervisory Board,
Alyasa’ Abubakar, M.A. dan Dr. H. Muhammad and Prof. Dr. H. Alyasa’ Abubakar, M.A. and Dr. H.
Yasir Yusuf, S.Ag, M.A. sebagai Anggota DPS PT Muhammad Yasir Yusuf, S.Ag, M.A. as Members of
Bank Aceh Syariah Sharia Supervisory Board of PT Bank Aceh Syariah.

54. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH 54. THE SHARIA SUPERVISORY BOARD OPINION

Berdasarkan surat No. 002/DPS/I/2020 tanggal 20 Based on letter No. 002/DPS/I/2020 dated January 20,
Januari 2020, pada dan untuk tahun yang berakhir pada 2020, on and for the year ended December 31, 2019,
tanggal 31 Desember 2019, Dewan Pengawas Syariah the Sharia Supervisory Board (DPS) of the Bank declares
(DPS) Bank menyatakan bahwa PT Bank Aceh Syariah that PT Bank Aceh Syariah in general has had obedience
pada umumnya telah memiliki ketaatan dan kepatuhan and compliance in implementing Islamic principles.
dalam menjalankan prinsip syariah.

- 103 -

PT. Bank Aceh Syariah 117


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN FUNGSI PENUNJANG BISNIS
Financial Highlights Management Report Company Profile Business Support Functions

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK ACEH SYARIAH PT BANK ACEH SYARIAH


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 55. FINANCIAL STATEMENTS COMPLETION

Manajemen Bank bertanggung jawab atas The management of the Bank is responsible for the
penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan preparation of financial statements which were
dan disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan pada completed and authorized for issue by the management
tanggal 11 Februari 2021. of the Bank on February 11 2021.

- 104 -

118 PT. Bank Aceh Syariah


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020
Rp

ANALISIS DAN PEMBAHASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN YANG BAIK (GCG) PERUSAHAAN Financial Statements
Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social
and Analysis (GCG) Responsibility

PT. Bank Aceh Syariah 119


LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2020

Anda mungkin juga menyukai