Anda di halaman 1dari 52

DELAPAN TAHUN OJK

BERDIRI MEMBANGUN NEGERI

sikapiuangmu.ojk.go.id @SikapiUangmu @SikapiUangmu @SikapiUangmu


Salam Redaksi

Industri Jasa Keuangan Terus Bergerak


Memajukan Indonesia

P
emerintahan baru Presiden Pertumbuhan yang patut persaingan dengan melakukan kerja
Joko Widodo dan Wakil disyukuri sebagai modal mengarungi sama berbagai pihak.
Presiden Ma’ruf Amin sudah tahun depan. Setidaknya, situasi Peningkatan kapasitas SDM
terbentuk. Kabinet Indonesia ekonomi tahun depan memang tidak didukung dengan transformasi
Maju periode lima tahun mendatang mudah. proses bisnis internal OJK
juga sudah mulai bekerja untuk Akan tetapi, bermodal berbasis teknologi, sehingga dapat
menjalankan sasaran dan visi-misi kebersamaan dan kestabilan situasi menghasilkan hasil kerja yang lebih
yang diusung pemerintahan. di dalam negeri, harapannya berkualitas, cepat, tepat dan efisien.
Situasi dalam negeri dengan Indonesia mampu mencatatkan Selain itu, upaya OJK untuk
rampungnya pelantikan presiden dan pertumbuhan ekonomi yang lebih mendorong inklusi keuangan
wakil presiden, serta penyusunan baik dengan kerja bersama yang dengan memberikan pembekalan
kabinet, cukup stabil. dilakukan oleh seluruh pemangku dan pengetahuan bagi masyarakat
Kestabilan pemerintahan, kepentingan. terhadap akses keuangan akan terus
terutama kondisi politik yang cukup Sesuai sasaran pemerintahan yang dilakukan.
tenang, akan memberikan dampak ingin menciptakan Sumber Daya Upaya memperkuat basis-basis
bagi kegiatan usaha. Hal itu pula yang Manusia (SDM) yang unggul, Otoritas keuangan di kelompok masyarakat
didampakan oleh pebisnis dan pelaku Jasa Keuangan (OJK) menempatkan tentu saja memiliki tujuan untuk
usaha di industri jasa keuangan. pengembangan kapasita SDM sebagai mengoptimalkan sumber ekonomi
Kendati situasi global tidak prioritas utama. sebagai upaya memperkuat struktur
menentu, Indonesia masih mampu Otoritas menyadari bahwa perekonomian dalam negeri.
mencatat pertumbuhan ekonomi tantangan industri jasa keuangan Kerja tersebut akan terus
cukup baik sepanjang 2019. Ekonomi ke depan memang semakin dilakukan agar peran industri
Indonesia tumbuh rata-rata di kompleks. Oleh sebab itu, kesadaran jasa keuangan di dalam negeri
atas 5% saat sejumlah negara lain membangun SDM diharapkan benar-benar mampu menciptakan
mengalami pelambatan. menjadi kunci menghadapi era kesejahteraan bagi masyarakat. l

Dewan Pelindung: Wimboh Santoso (Ketua Dewan Komisioner OJK)


Dewan Penasehat: Tirta Segara (Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen),
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Sarjito (Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen)
Redaktur Ahli: Sondang Martha Samosir (Kepala Departemen Literasi Alamat Redaksi: Bidang Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK Menara
dan Inklusi Keuangan), Rudi Saleh (Kepala Departemen Perlindungan Radius Prawiro Lantai 2, Komplek Perkantoran Bank Indonesia,
Konsumen), Horas V.M. Tarihoran (Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan), Jl. MH Thamrin No. 2, Jakarta Pusat 10350
Rela Ginting (Direktur Penelitian Kebijakan dan Pengaturan EPK), Edwin
Nurhadi (Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan), Agus Fajri Zam
(Direktur Pelayanan Konsumen), Bernard Widjaja (Direktur Market Conduct) Telepon: (021) 29600000 Faksimili: (021) 3866032 Website: www.ojk.go.id.

Redaktur: Greta Joice Siahaan (Deputi Direktur Literasi dan Informasi)


Majalah Edukasi Konsumen dapat diunduh pada minisite OJK:
Redaksi: Anggota Tim Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan sikapiuangmu.ojk.go.id

Redaksi menerima kiriman naskah dan berhak mengedit naskah tanpa menghilangkan intisari dari artikel sebelum dipublikasikan

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 3


Daftar Isi
Edisi Desember 2019

SOROTAN UTAMA
Sektor Jasa Keuangan

Stabilitas Tetap Terjaga


dan Terkendali
Stabilitas sektor jasa keuangan hingga pekan
keempat Oktober 2019 dalam kondisi terjaga di
tengah perlambatan pertumbuhan perekonomian
global. Intermediasi sektor jasa keuangan tercatat
membukukan perkembangan yang stabil dengan

5
profil risiko yang terkendali.

3 SALAM REDAKSI
Industri Jasa Keuangan Terus Bergerak
Memajukan Indonesia KONSUMEN BICARA 34
10 PERSPEKTIF
Komitmen Memberi Insentif Fiskal dan
Menjual ORI Sebelum
Perbaikan
12 FOKUS PASAR MODAL
Jatuh Tempo
Mempertahankan Kestabilan Pasar

14 FOKUS PERBANKAN
Intermediasi Perbankan Tersendat

16 FOKUS GLOBAL
Indonesia Jadi Percontohan di ASEAN
18 INFO PASAR MODAL 37 44 ARTIKEL
• Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan
Menanti Emiten Baru dari Anak BUMN INSPIRASI 2019 Meningkat
20 INFO PERBANKAN • Fintech Menjamur Beri Andil Capai
Rivalitas Perbankan, Antara Fintech dan Alih Octavianus Budiyanto
Target Inklusi Keuangan
Teknologi Presiden Director
PT Kresna Sekuritas 47 KABAR OTORITAS
22 INFO IKNB
Potensi di Balik Skor Pensiun Indonesia • Wadah untuk Kenalkan Ragam
Produk Keuangan
24 INFO PEMBIAYAAN • OJK Banyak Terima Pengaduan Soal
Tekanan Masih Membayang
Debt Collector Leasing
26 TINJAUAN REGULASI
SDM Multifinance Wajib Sertifikasi Harus Ada Level
28 BISNIS PEMULA
Menjajal Peluang Bisnis Asuransi Digital Playing Field
30 WASPADA INVESTASI
Investasi Ilegal yang Kian Berkembang
yang Sama
32 TELAAH PRODUK 50 INSIGHT
Geliat Investasi ETF 41 SERI PENGETAHUAN UMUM Stabilitas
• Lebih Terjaga dengan Fintech Data
36 ANGKA BICARA
Center
Terjaga
Penggunaan Uang Elektronik Terus Meningkat
• Aneka Akad Dalam Pembiayaan dengan
39 TOKOH Syariah Kerja
Pendidikan di Indonesia Belum Maksimal
Hasilkan SDM yang Kompeten di Bidangnya • Hubungan Antara Obligasi dan Bersama
Peringkat Utang Perusahaan

4 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


SOROTAN UTAMA

Sektor Jasa Keuangan

STABILITAS TETAP TERJAGA


DAN TERKENDALI

Stabilitas sektor jasa


keuangan hingga
pekan keempat
Oktober 2019 dalam
kondisi terjaga di
tengah perlambatan
pertumbuhan
perekonomian global.
Intermediasi sektor
jasa keuangan
tercatat membukukan
perkembangan yang
stabil dengan profil
risiko yang terkendali.

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 5


SOROTAN UTAMA

D
emikian disampaikan Ketua keuangan di tengah pelemahan Dinamika
Dewan Komisioner Otoritas ekonomi global antara lain dengan
Jasa Keuangan (OJK) Wimboh meningkatkan permodalan, likuiditas, perekonomian global
Santoso. Menurutnya, dan Cadangan Kerugian Penilaian
dinamika perekonomian global pasti Nilai (CKPN), kemudian membangun pasti berdampak ke
berdampak ke Indonesia, termasuk kepercayaan pasar, mendorong Indonesia termasuk
sektor jasa keuangan dan sektor riil. mesin baru penggerak sektor riil
“Untuk itu diperlukan sinergi dan mengembangkan sektor berefek sektor jasa keuangan
yang kuat dalam membangun bergulir, seperti pariwisata, industri
sektor prioritas pemerintah. ekspor dan subsititusi impor.
dan sektor riil. Untuk
Sektor jasa keuangan juga masih “Dinamika perekonomian global itu diperlukan sinergi
memiliki ruang permodalan pasti berdampak ke Indonesia
untuk mendorong perekonomian termasuk sektor jasa keuangan dan yang kuat dalam
nasional,” ujar Wimboh dalam sektor riil. Untuk itu diperlukan membangun sektor
panel diskusi CEO Networking sinergi yang kuat dalam membangun
2019 yang bertema “Embracing the sektor prioritas pemerintah. Sektor prioritas pemerintah.
Opportunities in Dynamic Global jasa keuangan juga masih memiliki
Economy” dalam rangkaian HUT ke- ruang permodalan untuk mendorong
Sektor jasa keuangan
42 Tahun Pasar Modal Indonesia bagi perekonomian nasional,” ujar juga masih memiliki
CEO dan Stakeholders di Pasar Modal Wimboh.
Indonesia, Kamis, 31 Oktober 2019. Menurut Wimboh, diperlukan ruang permodalan
Wimboh menjelaskan bahwa strategi dalam menguatkan stabilitas
diperlukan strategi dalam sektor jasa keuangan di tengah
untuk mendorong
menguatkan stabilitas sektor jasa pelemahan ekonomi global antara lain perekonomian nasional

6 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


SOROTAN UTAMA

Pergerakan IHSG Sejak Awal Tahun


Pertumbuhan Negara-Negara Dunia Diperkirakan Konvergen
ke Arah Perlambatan Tahun 2019

Ekonomi 2018 2019 *) Moderasi pertumbuhan di


berbagai negara menekan
Dunia 3,6 3,3
pertumbuhan dunia hingga
Amerika Serikat 1,8 1,3 diproyeksi akan mengalami
Kawasan Euro 1,8 1,3 deselerasi ke 3,3%.
Jepang 0,8 1,0 *) Sementara perdagangan global
masih diliputi ketidakpastian,
China 6,6 6,3
pasar komoditas akan
India 7,1 7,3 mengalami pemulihan untuk
Asean-5 5,2 5,1 beberapa komoditas, seperti
Indonesia 5,2 5,2 minyak, alumunium, tembaga,
nikel, dan timah, serta
Sumber: IMF 2019, Menkoekuin: Outlook Perekonomian komoditas pertanian secara
Indonesia 2019.
umum.

dengan meningkatkan permodalan, Rp131,56 triliun (7,35%/yoy), kredit besar. Size market-nya mampu
likuiditas, dan Cadangan Kerugian pengolahan Rp917,46 triliun (5,54%/ menjadi insurance untuk menopang
Penilaian Nilai (CKPN), kemudian yoy), kredit perikanan kelautan ketidakpastian global environment.
membangun kepercayaan pasar, Rp93,22 triliun (0,07%/yoy) dan Ini merupakan potensi yang besar.
mendorong mesin baru penggerak kredit perumahan Rp512,8 triliun Menurut Sri Mulyani, pemerintah
sektor riil dan mengembangkan (9,99%/yoy). akan menjaga ekonomi Indonesia yang
sektor berefek bergulir, seperti Dana Pihak Ketiga perbankan harus dapat diimbangi optimisme
pariwisata, industri ekspor dan mencapai Rp5.891,92 triliun atau dari CEO dan aktor ekonomi industri
substitusi impor. tumbuh 7,4% (yoy). Penghimpunan nasional. Pemerintah sadar dinamika
Menurut data OJK pada dana di pasar modal mencapai kondisi tidak terlalu positif, tapi
September 2019 menunjukkan Rp140,3 triliun dengan jumlah IPO di dalam negeri punya optimisme
Capital Adequacy Ratio (CAR) sebanyak 40 perusahaan. tinggi. Bahkan, dia menambahkan,
perbankan sebesar 23,38%, Risk Sementara itu, Menteri Keuangan pemerintah akan menciptakan
Based Capital (RBC) asuransi jiwa Sri Mulyani Indrawati menjelaskan dampak kebijakan yang kongkrit
667,47%, RBC asuransi umum 321,4% bahwa meski pelambatan ekonomi dengan bekerja sama antar menteri
dengan gearing ratio perusahaan global akan mempengaruhi dan daerah.
pembiayaan 2,72 kali. Risiko kredit perekonomian nasional, Indonesia
dan pembiayaan juga terjaga dengan diyakini bisa menjaga pertumbuhan Kinerja Pasar Modal
Non Performing Loan (NPL) gross ekonomi di atas 5%. “Indonesia Sementara itu, Bursa Efek
2,66% dan NPL nett 1,15%. Non memiliki pertumbuhan 5% selama Indonesia dan Otoritas Jasa
Performing Financing (NPF) gross 10 tahun ini. Meski di luar global Keuangan telah memfasilitasi
2,66% dan NPF nett 0,55%. environment (terjadi perlambatan) sebanyak 46 perusahaan untuk
Kredit perbankan sampai Indonesia bisa menjaga pertumbuhan menggelar penawaran umum perdana
September 2019 mencapai di atas 5%,” tuturnya dalam panel (Initial Public Offering/IPO) saham
Rp5.524,19 triliun atau tumbuh diskusi CEO Networking 2019 itu. sejak awal tahun hingga 18 November
7,89% (yoy), antara lain ditopang Indonesia memiliki kemampuan 2019. Total penggalangan dana
kredit infrastruktur Rp777,89 triliun menjaga pertumbuhan itu, lanjut yang dihimpun dari 46 emiten itu
(16,67%/yoy), kredit pariwisata Sri Mulyani, karena ekonomi cukup mencapai Rp12,46 triliun.

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 7


SOROTAN UTAMA

Direktur Penilaian Perusahaan tahun sesudah go public. Adapun


Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman insentif bagi investor, pemerintah
Yetna Setya mengungkapkan bahwa OJK senantiasa bakal membebaskan tarif PPh dividen
saat ini ada 38 perusahaan dalam dalam negeri.
pipeline yang siap go public melalui memantau dinamika Sementara untuk instrumen
IPO pada tahun ini. Jika semua perkembangan ekonomi obligasi, per 6 November 2019
pipeline berhasil dieksekusi pada sisa tercatat sudah ada 14 obligasi dari
bulan 2019, jumlah perusahaan yang global dan berupaya 13 perusahaan yang tercatat dalam
IPO pada tahun ini bakal mencetak pipeline BEI dan siap diterbitkan
rekor baru yakni mencapai 84 emiten. memitigasi dampak dengan nilai mencapai Rp18,22 triliun.
“Ada 4 emiten yang menggunakan kondisi yang tidak Dari produk investasi reksa
laporan keuangan per Agustus dan dana ETF, terdapat lima produk
September, sedangkan 34 lainnya mendukung ini terhadap yang akan dicatatkan di lantai
menggunakan laporan keuangan per bursa pada sisa bulan 2019. Dengan
Juni yang siap tercatat tahun ini,”
kinerja sektor jasa demikian, pipeline ETF tersebut akan
katanya, Senin 18 November 2019. keuangan domestik menggenapi jumlah penerbitan ETF
Menurutnya, otoritas melakukan pada tahun ini menjadi 17 produk
screening yang ketat terhadap terutama terkait dengan atau lebih banyak dari tahun lalu yang
perusahaan yang akan IPO agar profil risiko likuiditas hanya 10 produk.
seluruh calon emiten tersebut betul- Produk investasi lain yang sudah
betul dapat menjadi emiten dengan dan risiko kredit. tercatat diterbitkan sejak awal tahun
membawa prospek yang cerah dan ini adalah satu produk DINFRA, tiga
pertumbuhan fundamental yang kuat. produk DIRE, dan 14 produk EBA.
Menurut Direktur Utama Bursa Wisnu Widodo, Direktur Victoria
Efek Indonesia Inarno Djajadi, Sekuritas Indonesia menyatakan
aktivitas pencatatan saham (listing) bahwa realisasi IPO pada tahun ini
di Indonesia merupakan yang patut diapresiasi karena terjadi di
tertinggi ketujuh di dunia dan tengah tekanan ketidakpastian global
memiliki tren pertumbuhan paling terutama perang dagang AS dan
tinggi dibandingkan dengan bursa China.
lain di kawasan ASEAN dalam lima “Tahun ini orang melihat bahwa
tahun terakhir. industri sedikit stuck, tapi perusahaan
Pertumbuhan positif itu sejalan tetap meminta masuk pasar modal
dengan pertumbuhan jumlah meski suasana sedang challenging,”
investor yang mencapai 2,2 juta per ujarnya.
31 Oktober 2019 atau rekor tumbuh Dengan kondisi pasar global
dua digit dalam 5 tahun terakhir. dan domestik yang belum kondusif,
“Menariknya adalah pertumbuhan Head of Research Institusi MNC
investor milenial saat ini mencapai Sekuritas Thendra Crisnanda menilai
60% dari total investor saham dan pipeline 38 calon emiten berpotensi
terus meningkat dalam kurun 3 tahun sulit terealisasi semua. Sejak awal
terakhir,” jelasnya. tahun hingga 18 November 2019,
Dalam rangka mendorong pergerakan Indeks Harga Saham
perluasan akses perusahaan Gabungan (IHSG) telah tergerus
ke pasar modal, BEI telah fiskal. Dalam RUU Omnibus Law sebesar 1,16%.
meluncurkan papan pencatatan Perpajakan, pemerintah berencana
akselerasi. Selain itu, BEI dan untuk menurunkan tarif PPh badan Stabilitas IKNB Terjaga
SRO lainnya juga memberikan menjadi 22% pada 2020, 20% pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
insentif kemudahan persyaratan 2021, 22% pada 2022, dan 20% pada menilai, di sektor jasa keuangan
pencatatan saham perusahaan kecil 2023. nonbank, industri mampu
dan menengah, serta melonggarkan Khusus bagi perusahaan yang menunjukkan tren pertumbuhan aset,
papan pencatatan akselerasi. akan go public, mendapatkan di tengah tekanan perekonomian
Di pihak lain, relaksasi dan tambahan diskon pengurangan tarif global serta sejumlah problematika
insentif juga diberikan oleh otoritas PPh badan sebesar 3% selama lima internal.

8 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


SOROTAN UTAMA

Data statistik OJK menunjukkan menjadi Rp0,92 triliun pada kuartal Lembaga Jasa Keuangan Non
bahwa aset Industri Keuangan Non III/2019, melompat 41,53%. Bank (LJKNB) wajib menyampaikan
Bank (IKNB) secara akumulasi Data OJK juga mencatatkan aset laporan realisasi rencana bisnis
sampai dengan kuartal III/2019 dari industri baru, yakni teknologi secara semesteran kepada
mampu tetap tumbuh 8,32% (year finansial atau financial technology OJK. Lembaga itu juga wajib
on year/yoy). Total aset IKNB (fintech) senilai Rp2,65 triliun per menyampaikan laporan pengawasan
per kuartal III/2018 mencapai kuartal III/2019, dari sebelumnya rencana bisnis secara semesteran
Rp2.311,09 triliun, tumbuh menjadi belum tercatat. kepada OJK.
Rp2.503,39 triliun pada kuartal Izzudin Al Farra, peneliti Selain itu, ada juga kewajiban
III/2019. Institute for Development of menyampaikan rencana bisnis,
Hampir setiap sektor di IKNB Economics and Finance (Indef), penyesuaian rencana bisnis,
mampu membukukan pertumbuhan. mengungkapkan bahwa kehadiran perubahan rencana bisnis, laporan
Sektor asuransi misalnya, dari tekfin berkontribusi Rp60,07 triliun realisasi rencana bisnis, dan
sisi aset bertumbuh 9,59% (yoy) terhadap PDB pada 2019. Kontribusi laporan pengawasan rencana bisnis
dari Rp1.216,93 triliun per kuartal itu melonjak dibandingkan dengan disampaikan oleh LJKNB kepada
III/2018 menjadi Rp1.333,68 pada tahun sebelumnya yang mencapai OJK secara online melalui sistem
kuartal III/2019. Rp25,97 triliun terhadap PDB. jaringan komunikasi data OJK.
Aset lembaga pembiayaan Indef pun memperkirakan Di tengah situasi ekonomi global
bertumbuh 3,95% (yoy) dari kontribusi tekfin terhadap PDB dapat yang dinamis, Indonesia masih
Rp593,69 triliun (kuartal III/2018) mencapai lebih dari Rp100 triliun pada mampu mencatat arus modal masuk
menjadi Rp617,16 (kuartal III/2019). tahun depan. “Dengan peningkatan yang positif, baik di pasar saham
Kemudian, aset dana pensiun naik lebih dari dua kali lipat tersebut, maupun obligasi.
8,30% (yoy) dari Rp266,69 triliun dengan asumsi juga perkembangan OJK senantiasa memantau
(kuartal III/2018) menjadi Rp288,83 dari akun borrower dan jumlah dinamika perkembangan ekonomi
triliun (kuartal III/2019). penyaluran fintech sama dalam global dan berupaya memitigasi
Lembaga Keuangan Khusus setahun terakhir, PDB tahun depan dampak kondisi yang tidak
(LKK) justru mampu membukukan bisa lebih tinggi,” ujar Farras, Senin, 11 mendukung ini terhadap kinerja
pertumbuhan dua digit, sebesar November 2019. sektor jasa keuangan domestik
10,70% (yoy) dari Rp224,14 triliun Sementara Deputi Komisioner terutama terkait dengan profil risiko
(kuartal III/2018) menjadi Rp248,13 Pengawas Industri Keuangan Non- likuiditas dan risiko kredit.
triliun (kuartal III/2019). Lalu, Bank II Otoritas Jasa Keuangan Selain itu, OJK juga terus
industri jasa penunjang sektor-sektor (IKNB II OJK) Moch. Ichsanuddin memperkuat koordinasi dengan
di IKNB membukukan kenaikan mengungkapkan, OJK tengah para stakeholder untuk memitigasi
aset 33,85% (yoy) dari Rp8,98 menunggu Rencana Bisnis Lembaga ketidakpastian eksternal yang cukup
triliun menjadi Rp12,02 triliun. Jasa Keuangan Non Bank (RBLJKNB) tinggi, menjaga kontribusi sektor
Sektor lembaga keuangan mikro dari perusahaan hingga 30 November jasa keuangan dalam pembangunan,
mencatatkan kenaikan aset dari 2019 untuk menentukan outlook dan menjaga stabilitas sistem
Rp0,65 triliun pada kuartal III/2018 industri pada tahun depan. keuangan. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 9


PERSPEKTIF

Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian

Komitmen Memberi Insentif Fiskal


dan Perbaikan
Laju ekonomi dan pasar keuangan domestik saat ini dan 2020 masih dihadapkan pada tantangan ketidakpastian
ekonomi global. Tentu faktor tersebut berpotensi memengaruhi pencapaian target-target makroekonomi pemerintah
dan stabilitas pasar keuangan. Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi tantangan tersebut? Berikut wawancara
dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto:

Pertumbuhan ekonomi
pada 2019 diproyeksikan
tidak mencapai 5,2%. Apa
upaya pemerintah menjaga
pertumbuhan ekonomi
setidaknya di atas 5,0%?
Pemerintah yakin bahwa pada
2019, pertumbuhan ekonomi
Indonesia akan berada di angka
sekitar 5,05%. Ekspektasi itu didasari
oleh upaya-upaya yang dilakukan
selama 2019.
Realisasi belanja pemerintah
juga akan meningkat pada akhir
tahun, sehingga diharapkan dapat
memberikan dampak positif terhadap
peningkatan konsumsi masyarakat
pada akhir tahun.
Untuk menjaga stabilitas
daya beli masyarakat, sejak awal
tahun, selain menjaga volatilitas mendukung ekspor, dan mendukung melalui penyederhanaan regulasi
tingkat inflasi bulanan dan realisasi substitusi impor yang juga didukung yang nantinya akan tertuang dalam
tahunan pada kisaran sasaran, kebijakan fiskal ekspansif melalui Omnibus Law Cipta Lapangan
pemerintah tetap mengalokasikan beberapa program prioritas yang Kerja dan Pemberdayaan UMKM
dan merealisasikan anggaran untuk ditetapkan oleh Presiden. yang segera akan dikeluarkan dan
subsidi tepat sasaran dan bantuan Upaya pemerintah untuk menjaga diharapkan dapat mendatangkan
sosial daya beli masyarakat tertuang dalam investasi yang lebih banyak ke
target sasaran inflasi yang lebih Indonesia.
Bagaimana dengan 2020? rendah di 2020, yaitu 3% ±1%. Upaya Selain itu, Presiden RI juga telah
Pemerintah optimis bahwa itu juga didukung oleh pemberian mengarahkan kepada Kementerian
pertumbuhan ekonomi Indonesia bantuan sosial melalui Kartu Koordinator Bidang Perekonomian
pada 2020 akan mencapai 5,3%. Indonesia Sehat, Kartu Indonesia untuk terus fokus dalam meningkatkan
Optimisme itu didukung oleh Pintar, Kartu Sembako, dan Kartu Pra ekspor dan investasi sekaligus
beberapa upaya yang dilakukan Kerja. menciptakan substitusi impor.
pemerintah untuk menjaga daya beli Upaya pemerintah untuk Kementerian Koordinator Bidang
masyarakat, meningkatkan investasi, meningkatkan investasi dilakukan Perekonomian telah memiliki strategi

10 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


PERSPEKTIF

ESDM pun telah menyatakan untuk memperbaiki neraca jasa melalui


tidak menambah kuota impor migas peningkatan Jasa Pariwisata,
pada 2019. melakukan perbaikan pada neraca
Selanjutnya, pemerintah juga migas melalui kebijakan substitusi
berkomitmen untuk terus menjaga impor, meningkatkan Investasi
dan mengendalikan impor migas Langsung dari Luar Negeri yang dapat
melalui program peningkatan mendorong industri pengolahan
kebijakan B20 menjadi B30 pada dalam meningkatkan ekspor.
2020. Kebijakan itu akan menghemat Peningkatan ekspor tersebut dapat
devisa negara sebesar US$5 miliar. memperbaiki neraca perdagangan
barang.
Bagaimana langkah pemerintah Pada sektor keuangan,
untuk menekan repatriasi pemerintah beserta segenap otoritas
dividen? terkait terus melakukan koordinasi
dalam mewujudkan mandat tersebut. Defisit neraca pendapatan primer untuk mendorong pendalaman pasar
Pertama adalah dengan memperluas merupakan salah satu implikasi keuangan dengan memperkaya
pasar ekspor dengan perjanjian dari realisasi investasi yang saat instrumen keuangan yang pada
perdagangan bersama Eropa, Afrika, ini sedang kita tingkatkan. Ketika akhirnya dapat memperbaiki
ASEAN, serta enam negara lainnya terjadi aliran investasi asing masuk transaksi modal dan finansial.
(Tiongkok, Jepang, Korsel, India, ke Indonesia, maka kita harus
Australia, dan Selandia Baru). membayarkan return dari investasi Langkah apa yang disiapkan
Kedua, mendorong Transformasi itu dan tercatat dalam neraca untuk mencegah sudden capital
Ekonomi melalui pengembangan pendapatan primer. outflow di tengah instabilitas
industri dari hulu hingga hilir sebagai Sebagai negara yang menganut global?
upaya substitusi impor dan juga sistem devisa bebas kita juga tidak Pemerintah dapat memanfaatkan
meningkatkan nilai tambah untuk bisa melarang hasil investasi yang jaring pengaman regional (Chiang
ekspor. dialirkan ke luar, kebebasan ini juga Mai Initiative) sebagai alternatif
Upaya-upaya tersebut juga dalam rangka menjaga iklim investasi untuk mendapatkan devisa dalam
masih didukung kebijakan fiskal untuk dapat meningkatkan daya tarik menghadapi masalah likuiditas.
ekspansif yang ditetapkan dalam investasi di Indonesia, karena jika Jaring Pengaman Regional tersebut
UU APBN tahun 2020, yaitu sebesar terjadi kontrol devisa, pasar akan dilakukan melalui Bilateral Swap
1,76% dari PDB. Pengeluaran meresponnya secara negatif sehingga Arrangement (BSA).
pada 2020 juga diarahkan kepada tidak akan tertarik lagi untuk Selain itu, pemerintah bersama
kegiatan produktif, yakni pemberian melakukan investasi. DPR juga akan menerbitkan Omnibus
insentif untuk kegiatan produktif Dalam rangka mendorong Law Cipta Lapangan Kerja yang dapat
dan pengembangan Sumber Daya penanaman modal kembali atas membantu perbaikan iklim investasi
Manusia (SDM). dividen investasi, pemerintah terus dan meningkatkan minat investor
meningkatkan iklim investasi dengan luar negeri untuk menanamkan
Bagaimana pemerintah pemberian insentif baik fiskal modalnya. Iklim investasi yang baik
mengatasi masalah defisit maupun non fiskal. juga dapat mendorong investasi ke
transaksi berjalan? sektor riil.
Secara musiman, impor migas Apa upaya pemerintah menjaga Investasi ke sektor riil juga
cenderung lebih tinggi pada kuartal stabilitas nilai tukar rupiah? merupakan salah satu upaya
IV dibandingkan dengan kuartal- Pemerintah dan Bank Indonesia pencegahan sudden capital outflow
kuartal sebelumnya. Setelah selaku bank sentral pun akan dan memberikan kontribusi pada
pemerintah memberlakukan senantiasa bekerja sama menjaga penyerapan tenaga kerja. Hal ini
kebijakan B20 pada 2018, impor nilai tukar rupiah sesuai dengan didukung oleh predikat Indonesia
migas pada kuartal IV/2018 fundamental dan serta bersama- yang tercatat sebagai negara layak
cenderung menurun dibandingkan sama memitigasi potensi gangguan investasi dengan kategori risiko
dengan Kuartal IV/2017. eksternal yang dapat memengaruhi rendah.
Dengan ini dapat dipastikan nilai tukar. Selain itu, pemerintah tetap
bahwa pada Kuartal IV/2019 nanti, Pemerintah akan terus berupaya berkomitmen memberikan
impor migas juga akan lebih rendah. untuk mengelola defisit Transaksi insentif fiskal dan perbaikan untuk
Pemerintah melalui Kementerian Berjalan Indonesia dengan menunjang kemudahan berusaha. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 11


FOKUS
Pasar Modal

Mempertahankan Kestabilan Pasar


Meski di bawah tekanan dan bayang-bayang gejolak ekonomi global, kondisi pasar keuangan Indonesia tercatat
relatif stabil dan terjaga.

H
asil rapat Komite Stabilitas Penjamin Simpanan (LPS). Dalam modal asing (capital inflow) sejak
Sistem Keuangan (KSSK) yang rapat ini, KSSK membahas agenda Januari hingga awal November 2019
digelar pada Kamis, 31 Oktober utama, yaitu asesmen kondisi telah mencapai Rp226,7 triliun yang
2019 di gedung Bank Indonesia stabilitas sistem keuangan kuartal tersebar ke dalam instrumen Surat
menyatakan bahwa kondisi stabilitas III/2019. Berharga Negara (SBN) sebesar
keuangan pada kuartal III/2019 Dari sisi domestik, pertumbuhan Rp175 triliun, saham Rp49 triliun, dan
tetap terkendali di tengah tingginya ekonomi masih tetap baik meskipun instrumen lain (obligasi korporasi)
ketidakpastian perekonomian global. kontraksi kinerja ekspor perlu sebesar Rp2,7 triliun.
Ketidakpastian ini masih mendapat perhatian karena “Itu gambaran overall sehingga
dipengaruhi oleh ketegangan hubungan berdampak pada kinerja konsumsi terlihat positifnya muncul, dan investor
dagang AS-China, meskipun pada rumah tangga dan investasi. masih positif melihat Indonesia,” kata
Oktober 2019 sedikit mereda. Neraca Pembayaran Indonesia Dody, Jumat, 8 November 2019.
Berlarutnya perang dagang ini (NPI) pada kuartal III/2019 tercatat Sejalan dengan membaiknya
menyebabkan penurunan volume membaik dengan defisit yang NPI, defisit neraca pembayaran
perdagangan dan revisi proyeksi mengecil menjadi US$46 juta, jauh Indonesia juga mengecil menjadi
pertumbuhan ekonomi dunia diikuti lebih rendah dibandingkan dengan US$7,7 miliar atau 2,7% dari PDB,
oleh melemahnya harga komoditas defisit pada kuartal sebelumnya lebih rendah dibandingkan dengan
dan tekanan inflasi. Berbagai negara sebesar US$2,0 miliar. defisit pada kuartal sebelumnya
merespons perkembangan ini dengan Perbaikan ini ditopang oleh yang mencapai US$8,2 miliar atau
melonggarkan kebijakan moneter dan surplus transaksi modal dan finansial 2,9% dari PDB.
memberikan stimulus fiskal, yang yang meningkat. Peningkatan Adapun posisi cadangan devisa
kemudian mendorong masuknya surplus transaksi modal dan finansial pada akhir Oktober 2019 tercatat
aliran modal ke negara berkembang, terutama didukung oleh membaiknya meningkat menjadi US$126,7 miliar
termasuk Indonesia. kinerja investasi portofolio, seiring dari bulan sebelumnya sebesar
Rapat KSSK dihadiri oleh Menteri dengan meningkatnya aliran masuk US$124,3 miliar. Posisi cadangan
Keuangan, Gubernur Bank Indonesia modal asing pada aset keuangan devisa tersebut setara dengan
(BI), Ketua Dewan Komisioner domestik. pembiayaan 7,4 bulan impor atau
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Menurut Deputi Gubernur Bank 7,1 bulan impor dan pembayaran
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Indonesia Dody Budi Waluyo, aliran utang luar negeri pemerintah, serta

12 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


FOKUS
Pasar Modal

berada di atas standar kecukupan tetap menarik, serta sebagai langkah Kondisi politik yang mulai teduh
internasional sekitar tiga bulan pre-emptive untuk mendorong dan pengumuman susunan Kabinet
impor. momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia Maju turut menambah
BI menilai posisi cadangan devisa domestik di tengah kondisi ekonomi optimisme pasar dalam mengakhiri
ini mampu mendukung ketahanan global yang melambat. tahun 2019 dan menapaki 2020.
sektor eksternal serta menjaga BI juga melakukan sejumlah Pengumuman personil pembantu
stabilitas makroekonomi dan sistem relaksasi kebijakan makroprudensial. Presiden Joko Widodo tersebut
keuangan. Selain itu, kebijakan sistem membuat Indeks Harga Saham
Sementara itu dari sisi makro pembayaran dan kebijakan Gabungan (IHSG) menguat
ekonomi, laju inflasi hingga kuartal pendalaman pasar keuangan juga 0,52% ke level 6.257 pada akhir
III/2019 tercatat terkendali pada terus diperkuat guna mendukung perdagangan Rabu (23/10/2019),
level yang rendah dan stabil di dalam pertumbuhan ekonomi. sekaligus memperpanjang reli yang
target 3,5%+1%. Dalam rangka mendorong telah terjadi selama sembilan hari
Ketahanan ekonomi yang terjaga momentum pertumbuhan ekonomi berturut-turut.
pada gilirannya mendukung stabilitas domestik, pemerintah terus berupaya Presiden Direktur Bahana TCW
sistem keuangan. Pertumbuhan meningkatkan kualitas belanja dan Investment Management Edward
ekonomi kuartal III/2019 tercatat menjaga pelaksanaan program- Lubis mengatakan, prospek pasar
sebesar 5,02% secara tahunan dan program prioritas agar APBN mampu saham masih akan positif karena
secara kumulatif tumbuh 5,04%. memberikan daya dorong yang pelaku pasar terlalu lama berada pada
optimal bagi perekonomian. posisi wait and see pada saat Pemilu
Ketahanan Perbankan Untuk melengkapi insentif berlangsung hingga pelantikan
Stabilitas sistem keuangan yang fiskal dan moneter, OJK akan terus presiden dan wakil presiden.
terkendali didukung oleh ketahanan mengoptimalkan kontribusi sektor Menurutnya, tantangan
perbankan yang terjaga, likuiditas jasa keuangan dalam mengakselerasi pemerintah ke depan adalah
yang memadai, serta pasar uang yang pertumbuhan ekonomi dengan tetap bagaimana mengangkat
stabil. Hal ini tercermin dari rasio memperhatikan ketahanan sektor pertumbuhan ekonomi sesuai
kecukupan modal (Capital Adequacy jasa keuangan. dengan target yang ditetapkan
Ratio/CAR) yang tinggi dan risiko OJK akan terus memantau karena faktor ini menjadi dasar
kredit bermasalah (Non Performing transmisi kebijakan moneter di untuk melihat prospek investasi
Loan/NPL) yang tetap rendah. pasar dan lembaga jasa keuangan, di pasar modal. Laju ekonomi
Koordinasi kebijakan KSSK yang di mana saat ini suku bunga telah yang tumbuh kencang tentu
terus diperkuat berdampak positif pada berada dalam tren yang menurun. akan berdampak positif terhadap
stabilitas sistem keuangan yang tetap Upaya lainnya dilakukan dengan pergerakan saham-saham di lantai
baik. Koordinasi kebijakan diarahkan mempertajam kebijakan dan bursa, begitu pula sebaliknya.
untuk mempertahankan stabilitas insentif yang telah dikeluarkan Direktor Perdagangan dan
sistem keuangan sehingga tetap dalam rangka pendalaman pasar Pengaturan Anggota Bursa BEI
mendorong momentum pertumbuhan keuangan, peningkatan akses Laksono Widodo mengatakan,
ekonomi di tengah ketidakpastian keuangan, pemberdayaan UMKM pergerakan pasar ke depan akan
global yang masih tinggi. dan masyarakat kecil, serta bergantung pada gebrakan dan
Selain itu, sinergi kebijakan mendukung upaya pembiayaan pada langkah konkrit yang akan diambil
juga diarahkan untuk memperkuat sektor produktif yang prospektif oleh pemerintahan Jokowi-Ma’ruf
ketahanan eksternal melalui berbagai dengan tetap memperhatikan aspek Amin.
upaya meningkatkan ekspor barang prudensial. “Saya rasa dari nama-nama yang
dan jasa, serta menarik aliran masuk Di sisi lain, OJK juga terus ada itu dapat diterima oleh pelaku
modal asing, termasuk penanaman melakukan penyempurnaan pasar. Mungkin perlu waktu karena
modal asing. pengaturan dan pengawasan industri dari menteri ini yang mungkin baru
BI memperkuat bauran kebijakan jasa keuangan. Ke depan, OJK akan di posisinya, butuh penyesuaian,”
akomodatif dengan menurunkan suku senantiasa memantau dinamika ujarnya.
bunga kebijakan BI 7-day Reverse perkonomian global dan berupaya Selain gebrakan skuad Kabinet
Repo Rate (BI7DRR) sebesar 100 bps memitigasi dampaknya terhadap Indonesia Maju, Direktur Aurora
sejak Juli hingga Oktober 2019. Hal kinerja sektor jasa keuangan dengan AM Manuel M. Maleaki menilai arah
ini sejalan dengan prakiraan inflasi mengeluarkan langkah-langkah dan pergerakan bursa saham hingga akhir
yang terkendali dan imbal hasil kebijakan yang dibutuhkan pasar tahun juga bergantung dari laporan
investasi keuangan domestik yang secara tepat waktu dan terukur. kinerja emiten kuartal III/2019. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 13


FOKUS
Perbankan

Intermediasi Perbankan Tersendat


Dalam 4 bulan tahun ini, Bank Indonesia agresif memangkas suku bunga acuan atau BI-7 Day (Reverse) Repo
Rate sebesar 25 basis poins per bulan sejak Juli 2019 menjadi 5% per Oktober 2019.

L
angkah agresif itu tertahan pada Bank masih bersaing dalam Hal itu mempengaruhi penyaluran
November 2019. Bank sentral mengamankan likuiditas, meskipun kredit perbankan. Likuiditas yang
mempertahankan suku bunga kondisi itu dinilai mulai melonggar. terbatas membuat bank menahan
acuan tetap 5%. Namun, otoritas Namun, laju penghimpunan dana ekspansi. Tahun ini memang terasa
moneter memangkas giro wajib pihak ketiga masih berjalan lamban. berat bagi industri perbankan
minimum (GWM) sebesar 50 bps Hingga September 2019 nasional. Tahun ini bisa dikatakan
yang berlaku mulai 2 Januari 2020. pertumbuhan dana pihak ketiga mirip 2016. Kala itu penyaluran
Bank sentral berusaha keras perbankan sebesar 7,47% secara kredit oleh bank melambat signifikan.
membalikkan keadaan. Membalikkan year-on-year. Angka ini sedikit Otoritas Jasa Keuangan mencatat
keadaan dari tahun sebelumnya membaik dibandingkan dengan posisi pertumbuhan kredit hanya sebesar
mendorong kenaikan suku bunga September 2018 yang sebesar 6,6% 7,9% secara tahunan (year-on-year/
acuan sebesar 175 bps dalam 7 bulan yoy. yoy) menjadi Rp4.413,4 triliun.
(Mei-November 2019) menjadi 6%. Akan tetapi, perbaikan laju Padahal tahun sebelumnya, 2015,
Kenaikan suku bunga pada tahun pertumbuhan itu belum mampu bank membukukan pertumbuhan
lalu masih terasa hingga tahun ini. meredam tensi perang suku bunga kredit 10,4% yoy.
Bahkan, meski telah dikompensasi antarbank. Akibatnya transmisi Kondisi sebenarnya mulai
penurunan bunga 100 bps. kebijakan moneter terhadap membaik pada Mei 2018, di mana
Pertama, bukti dari dampak penurunan suku bunga kredit pertumbuhan kredit bank kembali
kenaikan bunga acuan pada tahun berjalan lamban karena beban biaya menyentuh dua digit, atau menjadi
lalu adalah pengetatan likuiditas. yang dikeluarkan bank cukup tinggi. 10,5% yoy. Namun, hal itu tidak

14 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


FOKUS
Perbankan

berlangsung lama, karena per Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Selain kredit konsumsi, Perbanas
Juni 2019 laju kredit tertahan kendaraan, serta pelonggaran Rasio juga menaruh perhatian pada
dan akhirnya harus puas dengan Intermediasi Makroprudensial (RIM). melambatnya kredit investasi.
pertumbuhan 9,9% yoy. Indonesia sebagai negara berkembang
Hingga akhirnya per September Pasar Butuh Stimulus seharusnya memberikan ruang lebih
2019, OJK mencatat penyaluran Namun, Perhimpunan Bank bagi bank untuk menyalurkan kredit
dana hanya naik kurang dari Swasta Nasional (Perbanas) melihat investasi.
8% yoy. Padahal pada saat yang bahwa ekonomi di dalam negeri Dalam hal ini Perbanas
sama relaksasi moneter dan tidak hanya membutuhkan kebijakan merekomendasikan pemerintah
makroprudensial telah dilakukan oleh moneter dan makroprudensial. Pasar memberikan insentif pajak kepada
otoritas. membutuhkan lebih dari hal tersebut industri berbasis ekspor. “Juga
Hal tersebut terlihat dari untuk membuat permintaan kredit reformasi birokrasi dan kemudahan
kebijakan bank sentral menurunkan kembali menyentuh angka dua digit. perizinan untuk sektor-sektor yang
suku bunga acuan dan GWM Satu di antara yang menjadi dirasa butuh investasi lebih lanjut,”
yang tahun ini mencapai 100 bps. fokus Perbanas adalah memberikan tambah Tigor.
Selain itu ada relaksasi rasio loan stimulus kepada kredit konsumsi. Selain insentif fiskal, kajian
to value (LTV) untuk mendorong Wakil Ketua Perbanas Tigor Siahaan Perbanas juga memberikan
mengatakan pemerintah perlu rekomendasi kepada pemerintah untuk
memberikan stimulus melalui mempercepat realisasi belanja modal.
instrumen fiskal, guna mendorong Hal ini juga akan menjadi satu stimulus
Hingga akhirnya daya beli masyarakat. kepada roda ekonomi yang akhirnya
Lebih jauh, mendorong konsumsi berimbas pada permintaan kredit baru.
per September akan menghindari laju pertumbuhan Lazimnya pemerintah
ekonomi domestik yang melambat. merealisasikan belanja pada paruh
2019, OJK mencatat “Menaikkan PTKP akan memberi kedua setiap tahunnya. “Alangkah
penyaluran dana daya beli lebih kepada masyarakat baiknya sejak kuartal I percepatan
khususnya masyarakat bawah,” kata belanja pemerintah sudah dilakukan
hanya naik kurang Tigor dalam rapat dengan Komisi XI sehingga ada stimulus untuk
dari 8% yoy. Padahal DPR di Jakarta, Senin (25/11/2019). kemudian meningkatkan bantuan
Saat ini Kementerian Keuangan sosial,” ujar dia.
pada saat yang sama mematok PTKP sebesar Rp4,5 juta Adapun di luar itu semua
per bulan atau Rp54 juta per tahun. Perbanas melihat minimnya
relaksasi moneter dan Kementerian terakhir kali menaikkan keterlibatan pihak swasta dalam
makroprudensial telah PTKP pada April 2016 hingga 50% pembangunan infrastruktur.
menjadi Rp54 juta per tahun, atau Padahal proyek pembangunan
dilakukan oleh otoritas. Rp4,5 juta per bulan dari sebelumnya milik pemerintah ini menjadi satu
Rp36 juta per tahun atau Rp3 juta penggerak kredit perbankan dalam
per bulan. dua tahun terakhir. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 15


FOKUS
Global

Bisnis Fintech
Indonesia Jadi Percontohan
di ASEAN
Seiring dengan perkembangan ekonomi digital yang semakin pesat di dunia, Indonesia
terkena imbasnya. Bahkan teknologi finansial alias fintech di negeri ini turut memunculkan
decacorn dan unicorn baru yang dapat mengubah pola transaksi keuangan.

D
i Indonesia terlihat dari munculnya satu decacorn dan
tiga unicorn. Ada juga perkembangan fintech di 15
klaster yang terus bertumbuh dari segi jumlah maupun
pendanaan.
Belum lagi dengan perkembangan fintech peer to peer
(P2P) lending, yang berdasarkan data Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), jumlah fintech P2P lending terdaftar
sebanyak 127 platform per September 2019, dengan
akumulasi penyaluran pinjaman P2P lending senilai Rp
60,40 triliun. Nilai ini tumbuh 166,51% secara year to
date (ytd) dibandingkan dengan Desember 2018 yang
sebesar Rp22,66 triliun.
Maka dari itu, Indonesia disebut sebagai negara
percontohan dalam perkembangan fintech hingga bisa
melebarkan sayap ke negara-negara ASEAN. Banyak
perusahaan Indonesia di bidang fintech sudah keluar
ke kawasan ASEAN.
“Bahkan, banyak yang belajar di Indonesia terkait
dengan ekosistem fintech bisa berkembang dengan
baik dan bagaimana caranya dampak negatif bisa
di-manage,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK
Wimboh Santoso di Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Untuk terus menjaga perkembangan ini, dia
menyatakan, OJK akan terus mengeluarkan
kebijakan atau regulasi.
Salah satu regulasi yang akan dibuat dalam
waktu dekat adalah Peraturan OJK (POJK) untuk
klaster-klaster fintech yang belum memiliki aturan.
Sebab saat ini, hanya ada dua klaster yang
peraturannya telah berdiri sendiri, yaitu fintech
peer to peer (P2P) lending dalam POJK 77 Tahun
2017 dan fintech equity crowdfunding dalam
POJK 37 Tahun 2018.
Selain regulasi, kata Wimboh, OJK juga mulai
menerapkan Supervisory Technology (SupTech)
dengan membentuk mini portal untuk memudahkan

16 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


FOKUS
Global

fintech melakukan pencatatan ekonomi digital sebesar US$50 miliar pelaku industri e-commerce, fintech
maupun pendaftaran ke OJK. di tahun 2025. game, platform media sosial, serta
“Dengan adanya minisite ini, kita Sementara itu, pertumbuhan pesat perusahaan transportasi online.
juga akan lebih mudah melakukan perusahaan fintech di seluruh Asia Beberapa pelaku usaha yang hanya
pencatatan dan pengawasan karena selama lima tahun terakhir didorong fokus pada layanan keuangan online,
sudah secara elektronik,” jelasnya. oleh banyak faktor, mulai dari seperti aplikasi pembayaran Momo
Sebelumnya, OJK juga telah kemajuan teknologi, tingkat penetrasi di Vietnam, layanan manajemen
mendirikan Innovation Center atau internet. Selain itu kian banyaknya kekayaan digital Stashaway,
Fintech Center (OJK Infinity) sebagai jumlah orang yang melek finansial serta pemberi pinjaman digital
wadah diskusi maupun kolaborasi juga menuntut adanya layanan di Indonesia Akulaku. Mereka
bagi para pelaku industri fintech. Per keuangan yang lebih baik. menavigasi beberapa poin seperti
Juli 2019, OJK Infinity telah melayani Dikutip dari Entrepreneur.com, akses, kemudahan, dan transparansi
397 konsultasi dan menerima lebih Senin (7/10/2019), sebuah studi yang dalam penyediaan layanan keuangan.
dari 800 pengunjung. dilakukan Google, Temasek dan Bain Di lain pihak, perusahaan lain
& Co baru-baru ini menunjukkan seperti Lazada, Gojek, Grab dan
Tertinggi di Asia bahwa pembayaran digital di Asia Sea Group memiliki leg-up di
Saat ini, Indonesia terpantau yang mencakup layanan transfer dan fintech murni karena mereka sudah
menjadi lokasi yang seksi bagi dompet elektronik, telah mencapai memiliki basis pelanggan yang
pertumbuhan ekonomi digital. titik belok (inflection point), sebuah mapan sehingga hambatannya lebih
Berdasarkan laporan Temasek, titik di mana perubahan dramatis sedikit. Mereka bermitra dengan
ekonomi digital Indonesia tahun ini akan segera terjadi. perusahaan keuangan tradisional
mencetak US$40 miliar atau sekitar Dengan pertumbuhan dua digit, untuk menawarkan layanan seperti
Rp556,6 triliun (US$1=Rp14.166). nilai pembayaran digital diperkirakan asuransi dan pinjaman, bersama
Angka pertumbuhan ekonomi akan tembus US$1 triliun pada dengan pembayaran digital.
digital merupakan yang tertinggi di tahun 2025. Pasar untuk e-wallet Studi tersebut menyebutkan
Asia Tenggara tahun ini, mengalahkan diperkirakan akan tumbuh lebih dari 400 juta orang dewasa di Asia
Thailand (US$16 miliar), Singapura cepat, dari US$22 miliar pada tahun Tenggara, setidaknya ada 198 juta
(US$12 miliar), Vietnam (Rp12 2019 menjadi US$114 miliar, naik orang yang masuk kategori unbanked,
miliar), Malaysia (US$11 miliar), dan lebih dari lima kali lipat pada 2025. bahkan belum memiliki rekening.
Filipina (US$7 miliar). Pada tahun Selain dari para pelaku bisnis Dengan jumlah populasi unbanked
2025, ekonomi digital Indonesia pun keuangan perbankan, asuransi, yang belum mampu mengakses
akan terus meroket hingga US$133 perusahaan pengiriman uang, layanan keuangan formal, perusahaan
miliar. Angka itu jauh di atas runner- dunia fintech di Asia juga mendapat fintech memiliki potensi yang besar
up di ASEAN, yakni Thailand dengan perhatian yang cukup besar dari untuk bertumbuh di Asia Tenggara. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 17


INFO PASAR MODAL

Menanti Emiten Baru dari Anak BUMN


Setelah absen pada tahun ini, anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan mengeksekusi rencana
penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) saham pada tahun depan.

S
ejak 2013, tercatat sudah PT Bank BRISyariah Tbk. (BRIS) saham anak usaha PT Pelindo II
11 anak usaha BUMN yang yang IPO pada 9 Mei 2018 pada (Persero) itu tercatat Rp195.
mencatatkan sahamnya harga Rp510. Per 15 November harga Ketujuh, PT Indonesia Kendaraan
(listing) di lantai Bursa Efek sahamnya tercatat Rp372. Terminal Tbk. (IPCC) yang IPO
Indonesia. Ke-11 anak usaha BUMN Keempat, PT Wijaya Karya pada 9 Juli 2018 dengan harga
tersebut adalah pertama, PT Bank Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) Rp1.640. Per 15 November, harga
Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. yang IPO pada 30 November 2017 saham emiten anak usaha PT Pelindo
(AGRO) yang go public pada 8 pada harga Rp290. Per 15 November, II (Persero) itu tercatat Rp725.
Agustus 2003. Per 15 November, harga sahamnya tercatat Rp308. Kedelapan, PT Wijaya Karya Beton
harga saham AGRO tercatat Kelima, PT Garuda Maintenance Tbk. (WTON) yang IPO pada 8 April
Rp192 per lembar saham atau naik Facility Aero Asia Tbk. yang IPO pada 2014 pada harga Rp590. Per 15
dibandingkan dengan harga saat IPO 10 Oktober 2017 pada harga Rp400. November, harga saham anak usaha
sebesar Rp100. Per 15 November, harga saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu
Kedua, PT Asuransi Tugu Pratama emiten berkode GMFI itu tercatat tercatat Rp420.
Indonesia Tbk. (TUGU) yang IPO Rp167. Keenam, PT Jasa Armada Kesembilan, PT Waskita Beton
pada 28 Mei 2018 dengan harga Indonesia Tbk. (IPCM) yang IPO Precast Tbk. (WSBP) yang IPO pada
Rp3.850. Per 15 November, harga pada 22 Desember 2017 pada harga 20 September 2016 pada harga
sahamnya tercatat Rp3.450. Ketiga, Rp380. Per 15 November, harga Rp490. Per 15 November, harga

18 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


INFO PASAR MODAL

saham anak usaha PT Waskita Karya Terlebih, kepemilikan saham direncanakan pada semester I/2020.
(Persero) Tbk. itu tercatat Rp324. oleh BUMN menjadi nilai tambah IPO ini ditargetkan melepas 20%-
Kesepuluh, PT PP Properti Tbk. tersendiri karena memiliki hubungan 30% saham ke publik dengan target
(PPRO) yang IPO pada 19 Mei 2015 afiliasi dengan pemerintah. dana Rp1,2 triliun-Rp1,8 triliun.
pada harga Rp185. Per 15 November, Untuk tahun depan, tercatat Ketiga, PT PP Infrastruktur yang
harga saham anak usaha PT PP lima anak usaha BUMN di sektor merupakan anak usaha dari PT PP
(Persero) Tbk. itu tercatat Rp95. konstruksi dan properti yang bersiap Tbk. Awalnya, IPO PP Infrastruktur
Kesebelas, PT PP Presisi Tbk. yang menggelar IPO. Pertama, PT Wijaya ditargetkan pada tahun ini, tetapi
IPO pada 24 November 2017 pada Karya Realty yang bergerak di bisnis ditunda karena situasi pasar yang dinilai
harga Rp430. Per 15 November, realty, developer, manajemen tidak mendukung. PTPP menargetkan
harga saham anak usaha PT PP properti, dan jasa konstruksi. IPO dana sebesar Rp2,5 triliun-Rp3 triliun
(Persero) Tbk. itu tercatat Rp248. anak usaha Wijaya Karya yang dari aksi korporasi ini.
Dari 11 anak usaha BUMN awalnya ditargetkan pada 2018 Keempat, PT Adhi Persada Gedung
tersebut, tercatat hanya dua tersebut ditargetkan pada semester yang merupakan anak usaha PT Adhi
emiten yang sahamnya meningkat I/2020. IPO ini ditargetkan melepas Karya (Persero) Tbk. Rencana IPO yang
dibandingkan dengan harga saham 25% saham ke publik dengan target tertunda sejak 2018 tersebut dikabarkan
pada saat IPO. Penurunan mayoritas perolehan dana sebesar Rp1,5 triliun- akan melepas 30%-40% saham ke
saham anak usaha BUMN tersebut Rp2,5 triliun. publik dengan target perolehan dana
sebenarnya menjadi momentum Kedua, PT Wika Industri & Rp1 triliun-Rp1,5 triliun.
yang baik bagi investor untuk Konstruksi yang bergerak di bisnis Kelima, PT Adhi Commuter
membeli saham-saham anak usaha konstruksi dan perdagangan. IPO Properti yang juga merupakan anak
BUMN karena valuasinya yang anak usaha Wijaya Karya yang usaha Adhi Karya. IPO yang awalnya
murah. awalnya disiapkan pada 2019 tersebut direncanakan pada tahun ini tersebut
bakal melepas sekitar 30% saham ke
public dengan target perolehan dana
sebesar Rp2 triliun-Rp2,5 triliun.
Menurut analis Artha Sekuritas
Indonesia Dennies Christoper
Jordan, kendala IPO anak usaha
BUMN pada tahun ini adalah tekanan
yang berasal dari perang dagang,
perlambatan ekonomi global, Brexit,
dan kebijakan suku bunga The Fed.
Berbagai sentimen tersebut membuat
situasi pasar modal menjadi tidak
menentu sehingga tidak tepat untuk
melakukan IPO.
“Untuk tahun depan saya belum
bisa pastikan apakah sentimen-
sentimen tersebut masih akan
menekan pasar modal. Kalau tahun
depan kondisi pasarnya baik, tentu
akan bagus,” jelasnya.
Semoga saja kondisi ekonomi
global membaik pada tahun depan
dan memberikan sentimen positif
terhadap pasar modal dalam negeri,
sehingga rencana IPO sejumlah anak
usaha BUMN bisa terlaksana pada
tahun depan.
Bergabungnya perusahaan anak
usaha BUMN ini diharapkan makin
menambah daya pikat pasar saham
Tanah Air, khususnya investor ritel. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 19


INFO PERBANKAN

Rivalitas Perbankan,
Antara Fintech dan Alih Teknologi

P
erusahaan teknologi finansial berlomba-lomba
menawarkan biaya transfer gratis antar bank
untuk menggaet konsumen. Model tersebut
cukup menarik simpatik para konsumen
untuk menggunakan aplikasi financial technology.
Bagaimana dengan bisnis bank yang selama
ini masih menerapkan biaya transfer antarbank?
Padahal saat ini, transfer antar bank yang
dilakukan dengan layanan eksisting bank umumnya
dibebankan biaya sekitar Rp6.500.
Beberapa bankir masih percaya diri bahwa
bisnis perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang
menawarkan transfer antarbank secara gratis belum
mengusik pendapatan berbasis komisi atau fee
based income bank.
Bank juga mengklaim kebijakan pemangkasan
biaya layanan transfer dana nasabah melalui Sistem
Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dari
Rp5.000 menjadi Rp3.500 per transaksi juga belum
berpengaruh.
Kebijakan tersebut sesuai Peraturan Bank
Indonesia (PBI) No. 21/8/PBI/2019 tentang
Perubahan Ketiga PBI No. 17/9/PBI/2015 tentang
Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring
Berjadwal oleh Bank Indonesia (BI) yang berlaku
sejak 24 Mei 2019. Aturan ini juga telah berlaku
sejak 1 September 2019.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dadang
Setiabudi mengatakan bahwa perseroan akan
banyak berinovasi untuk menghadapi persaingan
ini. “Sejauh ini fee base income (FBI) kami
justru meningkat 13% secara tahunan menjadi
Rp8,2 triliun per September 2019,” ujarnya saat
dihubungi, baru-baru ini.

20 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


INFO PERBANKAN

Direktur Bisnis PT Bank Merujuk pada data Bank Indonesia, (OJK) tengah melakukan kajian
Mayapada Tbk. Andreas Wiryanto transaksi tarik tunai melalui bank terhadap bentuk bisnis perbankan
menyampaikan, hadirnya tekfin umum mengalami penurunan dari baru yakni virtual banking. Kajian
memang sedikit berpengaruh pada 11,06% menjadi 3,32% secara tahunan dilakukan setelah beberapa negara
capaian pendapatan komisi bank. (year-on-year/yoy) per September sudah mengizinkan perusahaan tekfin
Namun, secara umum nasabah 2019. Di samping itu, transaksi melalui memberi jasa keuangan seperti yang
masih cenderung melakukan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dimiliki perbankan. Negara yang telah
transaksi via perbankan karena juga mengalami penurunan, yang memberi izin diantaranya Singapura
mempertimbangkan unsur pertumbuhan volume dan transaksinya dan Hong Kong.
kepercayaan dan relasi, serta masing-masing tercatat turun dari “Sekarang di beberapa negara
keamanan. “Layanan gratis transfer 13,18% dan 13,50% yoy menjadi 8,45% sudah mulai otoritas memberi
oleh tekfin sedikit banyak ada dan 4,33% yoy. izin tekfin terutama superapps
pengaruh tetapi belum besar,” Direktur Consumer Banking agar mereka memberi jasa seperti
katanya, belum lama ini. PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani perbankan juga. Kami sedang
Sementara Direktur Keuangan PT Darmawan mengatakan, tren mendalami bagaimana ini virtual
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. penggunaan non tunai semakin tinggi banking,” ujar Deputi Komisioner
Haru Koesmahargyo menuturkan hingga saat ini, tercermin dari sekitar Pengawas Perbankan OJK
bahwa keberadaan perusahaan 98% nasabah perseroan bertransaksi Boedi Armanto di Jakarta, Rabu
tekfin bukan menjadi tantangan sudah secara digital. Peningkatan itu (6/11/2019).
bagi perseroan, sehingga tidak akan pun menurutnya tak terlepas dari Virtual banking adalah lembaga
mengancam FBI perseroan. peran gaya hidup milenial. keuangan yang melayani semua
Namun, menurut Haru, “Nasabah individual CIMB Niaga transaksi melalui sistem daring.
perusahaan tekfin harus saat ini sudah 98% bertransaksi Layanan yang bisa dilayani lembaga
mendapatkan izin dari regulator dan di luar cabang, termasuk melalui ini sama dengan milik pelaku industri
tidak hanya proses registrasi untuk mesin ATM dan CDM. Pertumbuhan perbankan konvensional, seperti
dapat melayani transkasi keuangan. transaksi terbesar dari digital lewat transfer uang, tarik tunai, dan
Departemen Komunikasi Bank e-channel mobile banking, yaitu pembayaran beragam hal.
Indonesia Onny Widjanarko pun Go-mobile,” katanya saat dihubungi, Dikutip dari situs Bloomberg,
menegaskan syarat pertama untuk Rabu (20/11/2019). saat ini Singapura menjadi salah
memanfaatkan layanan tekfin adalah PT Bank Central Asia Tbk. juga satu negara yang telah mengakui
memastikan tekfin tersebut sudah mencatat peningkatan nilai transaksi keinginannya mengembangkan lebih
memiliki izin transfer dana dari Bank yang signifikan pada e-channel seperti jauh virtual banking. Singapura
Indonesia agar dana terjamin dan m-banking dan i-banking, masing- bahkan menargetkan bisa menjadi
transaksi dilakukan secara aman. masingnya naik 51,7% dan 17,2% yoy pusat regional bagi perusahaan
“Terkait dengan biaya transfer tidak per September 2019. tekfin yang akan membuat virtual
terdapat aturan BI yang mengatur Sementara itu, terjadi penurunan banking.
hal tersebut. Jadi, karena tidak diatur pada transaksi di kantor cabang, Boedi menyebutkan, pelaku
maka pengenaan biayanya harus yakni turun 2,5% yoy dan transaksi di industri perbankan di Indonesia
wajar,” ujar Onny saat dihubungi. mesin ATM BCA tercatat stagnan. harus bersatu atau lebih sering
Direktur BCA Santoso Liem melakukan kolaborasi guna
Perkembangan Teknologi mengakui memang terjadi perubahan menghadapi perkembangan teknologi
Satu sisi, perkembangan teknologi transaksi di BCA, tetapi bukan dan kemungkinan hadirnya virtual
membawa perubahan yang signifikan berarti perubahan tersebut negatif. banking.
dalam beberapa tahun terakhir, Menurutnya, hal tersebut justru Hal ini harus dilakukan agar
termasuk industri jasa keuangan mengindikasikan gerakan non tunai perbankan tetap bisa menjalani
yang tak dapat menghindari gejolak berhasil diterapkan. “Transaksi di fungsi utamanya dalam menyalurkan
gelombang transformasi digital. cabang makin menurun, sekarang pembiayaan dan melayani
Semakin berkembangnya inovasi di ATM pun mulai sedikit menurun. masyarakat. “Yang kami inginkan
digital dan hadirnya beragam alat Tapi, ini menunjukkan gerakan non ke depan perbankan ini bersatu,
pembayaran semakin menumbuhkan tunai berhasil,” tutur Santoso. kolaborasi, koordinasi atau yang
kesadaran dan mendorong sifatnya bersama itu lebih baik.
penggunaan pembayaran non tunai Bank Virtual Seandainya tak bisa berkompetisi
di tengah masyarakat yang semakin Di tengah perkembangan dengan tekfin, yang bagus juga adalah
digital savvy atau cerdas digital. teknologi, Otoritas Jasa Keuangan kolaborasi,” ujarnya. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 21


INFO IKNB

Potensi di Balik Skor Pensiun Indonesia


Usia harapan hidup masyarakat di Indonesia yang meningkat diiringi oleh turunnya indeks pensiun. BPJS
Ketenagakerjaan dan pengelola dana pensiun swasta dituntut untuk meningkatkan jumlah dana yang dikelola agar
masyarakat mampu mencapai masa pensiun secara layak.

S
ebuah laporan tahunan Konsultan global di bidang naik, ada satu tahun lagi dana yang
dari Mercer yang berjudul kesehatan, kesejahteraan dan karir itu harus disiapkan di hari tua,” ujar Bill
Melbourne Mercer Global mengungkapkan usia harapan hidup di Kantor Mercer Indonesia, Jakarta
Pension Index (MMGPI) masyarakat Indonesia naik dari 69 pada Senin, 21 Oktober 2019.
menunjukkan bahwa skor indeks tahun menjadi 70 tahun. Dia menekankan bahwa kondisi
sistem pensiun Indonesia pada tahun Artinya, dengan kenaikan tersebut justru membawa potensi
ini berada di level 52,2. Capaian itu tersebut, ada dana yang juga harus untuk pengembangan sistem
turun tipis dibandingkan dengan disiapkan untuk satu tahun tambahan pensiun di Indonesia. Mercer
tahun sebelumnya sebesar 53,1. harapan hidup. Sementara itu, sistem melihat bahwa Indonesia memiliki
Bill Johnston, Presiden Direktur pensiun di Indonesia saat ini masih beberapa fitur pensiun yang telah
Mercer Indonesia memaparkan memperhitungkan usia harapan berjalan baik.
adanya gejala menarik dari hidup yang lama, yakni 69 tahun. Namun, masih ada beberapa
menurunnya skor Indonesia pada “Semakin lama usia hidup, potensi kekurangan yang perlu dibenahi.
tahun ini. Pasalnya, penurunan skor dana pensiun yang dapat dikelola Di antaranya adalah pemberian
itu justru ada kaitannya dengan semakin besar. Dengan sistem di tunjangan minimum untuk penduduk
naiknya usia harapan hidup. Indonesia sekarang, usia pensiun lanjut usia dengan kemampuan

22 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


INFO IKNB

Indeks Pensiun Indonesia


Skor indeks sistem pensiun Indonesia:

52,2 53,1 49,9 48,3 48,2 45,3 42


Indikator Penilaian:
- Kecukupan dana: bobot penilaian 40%
Misalnya terdiri dari: manfaat, desain sistem pensiun, simpanan, dukungan perpajakan.
- Keberlanjutan: 35%
Total aset, kontribusi, utang pemerintah, pertumbuhan ekonomi.
- Integritas: 25%
Regulasi, tata kelola, komunikasi dengan nasabah, biaya operasional.

Sumber: Melbourne Mercer Global Pension Index (MMGPI).

ekonomi rendah dan menaikkan iuran Penyelenggara Jaminan Sosial Secara umum, Agus
program pensiun. (BPJS) Ketenagakerjaan pada 2015. menambahkan, sistem pensiun
“Kemudian memperbaiki Pada tahun itu, indeks skor pensiun ditopang oleh tiga faktor utama.
peraturan sistem pensiun swasta, Indonesia naik signifikan menjadi Pertama, desain dan manfaat yang
memperbaiki komunikasi kepada 48,2, kemudian 48,3 pada 2016, dan memadai. Kedua, kesinambungan
anggota program pensiun dan 49,9 pada 2017. program. Ketiga, cakupan
menaikkan batas usia pensiun sesuai Menurut Johnston, sejak hadirnya perlindungan pensiun.
dengan peningkatan usia harapan BPJS Ketenagakerjaan, jumlah Dia menilai bahwa program
hidup,” katanya. masyarakat yang memiliki dana pensiun, mulai dari yang paling
Capaian skor indeks pensiun pensiun bertambah. Namun, masih dasar, perlu mulai dikenalkan
pada tahun ini membawa Indonesia terdapat pekerjaan rumah karena kepada kelompok masyarakat lansia,
setingkat dengan Italia (52,2), Austria banyak pekerja yang merupakan khususnya yang dari kalangan
(53,9), Spanyol (54,7), Brasil (55,9) peserta BPJS Ketenagakerjaan kerap menengah ke bawah, agar indeks
dan Peru (58,5) di tingkat C, yakni mengambil seluruh uangnya sekaligus sistem pensiun terus meningkat.
kelompok negara dengan skor indeks saat memasuki masa pensiun. Menurut Bambang Sri Muljadi,
berkisar 50-60. Menurut Direktur Utama BPJS Direktur Eksekutif Asosiasi
Jika dilihat dari tahun ke tahun, Ketenagakerjaan Agus Susanto, Dana Pensiun Indonesia (ADPI),
terjadi tren peningkatan. Sebagai meskipun sistem pensiun semakin pertumbuhan industri dana
informasi, saat pertama kali masuk ke membaik, Indonesia masih perlu pensiun sangat tergantung kepada
dalam MMGPI pada 2013, Indonesia menggenjot sinergi program pensiun partisipasi peserta dan pemberi
berada di tingkat D di kelompok publik yang dikelola pihaknya dengan kerja.
dengan skor indeks 35 -50. Pada program pensiun swasta. Dia menyebutkan salah satu
2013, skor indeks pensiun Indonesia “Masih diperlukan upaya- stimulus yang dapat meningkatkan
berada di level 42,0 kemudian upaya untuk mensinergikan pertumbuhan itu adalah adanya
tumbuh menjadi 45,3 pada 2014. program pensiun publik dengan insentif pajak bagi pemilik dana
Namun, terjadi peningkatan program pensiun privat agar dapat pensiun. Oleh karena itu, ujarnya,
secara bertahap terutama sejak memberikan tingkat kesejahteraan regulasi yang tepat dapat mendorong
sistem jaminan sosial nasional di yang lebih baik di masa yang akan kinerja industri sehingga dapat
Indonesia berjalan melalui Badan datang,” ujar Agus, Selasa (22/10). meningkatkan skor indeks. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 23


INFO PEMBIAYAAN

Industri Pembiayaan

Tekanan Masih
Membayang
I
ndustri pembiayaan atau dengan pertumbuhan pada kuartal Realisasi pendanaan onshore
multifinance masih menghadapi II/2019 yang masih berkisar 4% per September 2019 hanya Rp177,19
tekanan untuk mendongkrak (yoy). triliun, menyusut 1,99% dibandingkan
kinerja bisnis pada tahun Selain penyaluran bisnis yang dengan September 2018 senilai
ini, seiring dengan kondisi tumbuh tipis, industri juga masih Rp180,78 triliun.
perekonomian yang cenderung harus menghadapi kendala sulitnya Realisasi pendanaan dari lembaga
melambat. mencari pendanaan. Kondisi itu non bank bahkan menyusut lebih
Hal itu tercermin dari realisasi tercermin pada statistik keuangan tajam, yakni sebesar 28,34% menjadi
bisnis sejumlah perusahaan dan data OJK yang menunjukkan bahwa hanya Rp930 miliar, dari sebelumnya
statistik Otoritas Jasa Keuangan pendanaan yang diterima oleh menembus Rp1,3 triliun.
(OJK) hingga memasuki paruh kedua industri ini sampai dengan September Sebagai alternatif, sejumlah
tahun ini. Namun demikian, para 2019 hanya tumbuh 0,44% (yoy). pelaku usaha pun melirik pendanaan
pelaku usaha mengaku optimistis Sampai dengan September 2019, dari luar negeri (offshore), terutama
dalam menghadapi bisnis hingga jumlah pendanaan yang diterima dari lembaga non bank. Secara
akhir tahun ini. multifinance mencapai Rp283,11 keseluruhan, total pendanaan
Berdasarkan statistik keuangan triliun. Angka tersebut naik tipis offshore yang diterima multifinance
OJK, realisasi piutang perusahaan dibandingkan dengan periode yang sampai dengan September 2019
pembiayaan sampai dengan sama tahun sebelumnya Rp281,86 mencapai Rp105,92 triliun, naik
September 2019 hanya tumbuh triliun. 4,79% dibandingkan dengan periode
3,53% secara tahunan (year on year/ Faktor pendorong rendahnya yang sama tahun sebelumnya
yoy). Pada periode tersebut, total pertumbuhan pendanaan Rp101,08 triliun.
pembiayaan yang disalurkan industri multifinance yakni karena Khusus dari lembaga non bank
mencapai Rp451,12 triliun. berkurangnya realisasi pendanaan di luar negeri, jumlah pendanaan
Sementara itu, pada periode yang yang diterima dari dalam negeri yang diterima mencapai Rp14,65
sama tahun sebelumnya mencapai (onshore), baik dari perbankan, triliun, bertumbuh 17,40% (yoy)
Rp435,72 triliun. Angka pertumbuhan lembaga non bank, maupun sumber dibandingkan dengan sebelumnya
tersebut lebih rendah dibandingkan lainnya. Rp12,48 triliun.

24 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


INFO PEMBIAYAAN

Kinerja Multifinance
Jenis Kegiatan Usaha September 2018 September 2019 Pertumbuhan (%)
1. Pembiayaan Investasi 135.484 137.143 1,22
2. Pembiayaan Modal Kerja 23.872 25.012 4,78
3. Pembiayaan Multiguna 254.619 272.207 6,91
4. Pembiayaan Lainnya Berdasarkan Persetujuan OJK 136 133 -2,16
5. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah 21.614 16.623 -23,09
i. Pembiayaan Jual Beli Berdasarkan Prinsip Syariah 18.160 14.951 -17,67
ii. Pembiayaan Investasi Berdasarkan Prinsip Syariah 37 77 107,36
iii. Pembiayaan Jasa Berdasarkan Prinsip Syariah 3.417 1.594 -53,34
Jumlah 435.724 451.117 3,53 Sumber: OJK.

Kondisi yang terjadi di pasar tetap tumbuh. Salah satunya, kami dengan kualitas aset menjadi
modal dapat menjadi gambaran. berhasil menekan biaya kredit (cost prioritas. Kami sudah 40% bukan
Sebanyak separuh dari 16 of credit) menjadi 1,83%,” ujarnya kendaraan baru, itu upaya kami,”
multifinance yang melantai di bursa dalam keterangan pers, Jumat ujarnya dalam Rapat Umum
efek membukukan rapor merah, baik (25/10/2019). Pemegang Saham Luar Biasa
dari sisi penyaluran pembiayaan, PT Adira Dinamika Multifinance (RUPSLB) di Jakarta, Kamis, 24
laba, maupun aset. Namun Tbk. atau Adira Finance juga Oktober 2019.
demikian, masih banyak juga emiten mengalami kondisi setali tiga uang. Direktur Keuangan Adira Finance
multifinance yang mencatatkan Direktur Utama Adira Finance Hafid I Dewa Made Susila menambahkan,
pertumbuhan positif. Hadeli menyebutkan pihaknya dengan kondisi pasar otomotif yang
PT BFI Finance Tbk. misalnya. merealisasikan pembiayaan baru masih lesu, perseroan memutuskan
Emiten multifinance dengan kode yang cenderung flat sepanjang untuk menyesuaikan target pada
saham BFIN ini mencatatkan Januari-September 2019, yakni akhir tahun. “Kalau bisa flat saja
laba Rp1,09 triliun per September sekitar mencapai Rp28 triliun. Hal sudah bagus. Akhir 2018 asosiasi
2019, turun tipis sekitar 0,27% itu terutama disebabkan adanya memprediksi pertumbuhan tahun ini
(yoy). Mengacu laporan keuangan penurunan penjualan pada segmen sekitar 5%, sampai 9 bulan pertama
perseroan, realisasi piutang pembiayaan kendaraan roda empat. ternyata angkanya meleset jauh,
pembiayaan per kuartal III/2019 Pembiayaan segmen kendaraan roda empat turun 12%, penjualan
hanya tumbuh 1,02% (yoy) menjadi roda empat, ujarnya, menurun wholesales roda dua tumbuh 5%, tapi
Rp3,68 triliun. Sementara itu, 6% menjadi Rp11,6 trilun. Namun penjualan ritel dari diler ke konsumen
pendapatan perseroan naik 2,98% demikian, dia mengaku bahwa flat,” ujarnya.
dari Rp3,72 triliun per September penurunan tersebut dikompensasi Tekanan usaha juga dialami
2018 menjadi Rp3,83 triliun per dengan peningkatan pada segmen oleh multifinance afiliasi salah
September 2019. sepeda motor yang tumbuh 6% satu bank dengan aset terbesar, PT
Sudjono, Direktur Keuangan dan menjadi Rp14,8 triliun. BCA Finance. Anak usaha PT Bank
Corporate Secretary BFI Finance, Kondisi itu jelas menyebabkan Central Asia Tbk. itu membukukan
menyebutkan bahwa kondisi tersebut pergeseran kue bisnis di dalam pembiayaan senilai Rp24,58 triliun
justru melegakan bagi perseroan. Hal perusahaan. Saat ini, porsi sampai dengan September 2019.
itu terutama jika mengingat bahwa pembiayaan Adira Finance terdiri Realisasi itu turun 3,9% secara
industri pembiayaan secara umum atas 53% kendaraan roda dua, 42% tahunan.
hanya bertumbuh di kisaran 3% pada kendaraan roda empat, dan 5% Namun demikian, Direktur Utama
kuartal III/2019 atau dibawah target durable goods. BCA Finance Roni Haslim tetap
awal sebesar 6%. “Peralihan ke motor itu otomatis optimistis dapat mencapai target
“Tren penurunan ini sudah terasa karena kami multi product. penyaluran pembiayaan yang telah
sejak tahun lalu, namun kami berhasil Dalam kondisi yang menantang, ditetapkan oleh perseroan, yakni
menjaga pendapatan Perusahaan menyeimbangkan pertumbuhan Rp32,5 triliun pada akhir 2019. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 25


TINJAUAN REGULASI

Penyempurnaan Regulasi

SDM Multifinance
Wajib Sertifikasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan aturan bagi industri multifinance
dalam bentuk Peraturan OJK No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha
Perusahaan Pembiayaan, yang merupakan penyempurnaan dari peraturan sebelumnya
yakni POJK No. 29/POJK.04/2014.

T
erdapat sejumlah Sertifikasi di tingkatan serupa Tidak cukup sampai di situ. Anggota
pembaharuan materi yang diwajibkan juga terhadap siapapun direksi dan dewan komisaris yang telah
mendapatkan ruang lebih yang menjabat dewan komisaris. lulus dalam penilaian kemampuan
di dalam aturan yang Sementara itu, untuk tingkat direksi dan kepatutan wajib memenuhi syarat
ditandatangani oleh Ketua Dewan wajib memiliki sertifikat keahlian di keberlanjutan paling sedikit satu kali
Komisioner OJK Wimboh Santoso bidang pembiayaan. dalam jangka waktu 1 tahun.
pada 27 Desember 2018 ini. Khusus bagi direksi dan pejabat Kewajiban syarat berkelanjutan
Salah satunya yakni terkait dengan satu tingkat di bawah direksi yang tersebut mulai dihitung pada tahun
sertifikasi dan syarat keberlanjutan membawahkan fungsi manajemen takwim berikut ya, setelah individu
usaha bagi perusahaan multifinance, risiko wajib memiliki sertifikat yang dimaksud disetujui oleh OJK
yang mendapatkan ruang khusus keahlian di bidang manajemen risiko. sebagai anggota direksi atau anggota
pada Bab XIII POJK tersebut. Selanjutnya, pegawai dan/atau tenaga dewan komisaris.
Mengacu pasal 65 ayat 1 aturan alih daya yang menangani fungsi Melalui POJK ini, otoritas
tersebut, setiap pegawai perusahaan penagihan dan eksekusi agunan wajib membuka ruang untuk memenuhi
pembiayaan yang menduduki posisi memiliki sertifikat profesi di bidang syarat keberlanjutan tersebut. Antara
manajerial mulai dari tingkat kepala penagihan. lain dapat dilakukan dengan cara
kantor cabang sampai dengan satu Adapun, sertifikasi tersebut dapat mengikuti seminar, workshop, atau
tingkat di bawah direksi, wajib diperoleh dari lembaga sertifikasi kegiatan lain yang sejenis, serta
memiliki sertifikat tingkat dasar di profesi di bidang pembiayaan yang mengikuti kursus, pelatihan, atau
bidang pembiayaan. terdaftar di OJK. program pendidikan sejenis.

26 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


TINJAUAN REGULASI

Selain itu, syarat keberlanjutan bahwa pihaknya sudah melakukan Pertama tentang izin dana tunai,
juga dapat dipenuhi dengan cara penyesuaian terhadap amanat POJK dulu tidak diperbolehkan sekarang
menulis makalah, artikel, atau karya No. 35/POJK.05/2018 dalam hal diperbolehkan. Kedua, sertifikasi
tulis lain yang dipublikasikan, serta sertifikasi dan syarat keberlangsungan manajerial. Kami (yang ikut
menjadi pembicara, pengajar ataupun usaha. sertifikasi) dapat juga materi tentang
instruktur dalam kegiatan-kegiatan Bahkan, lanjutnya, FIF Group itu. Lalu (materi) tentang syariahnya
pendidikan di bidang keuangan. telah menggelar sertifikasi untuk juga,” tuturnya.
Sebagai catatan, kegiatan- para pegawainya di berbagai level Kalau kita anggap ini untuk
kegiatan pelatihan tersebut harus struktural sejak lama. Menurut dia, profesi dan tidak melawan hukum
diselenggarakan oleh lembaga-lembaga perseroan malah mendorong para harusnya sih enggak jadi beban.
yang berwenang. Antara lain pengawas pegawainya untuk meningkatkan Informasi juga bahwa sertifikasi ini
jasa keuangan di dalam dan luar kapasitas. berlaku 3 tahun dan bisa diupdate,
negeri, asosiasi lembaga jasa keuangan “Untuk kami, saat ini FIF semacam perpanjangan.
di dalam dan luar negeri, perguruan Grup masih mendukung kita Ketua Asosiasi Perusahaan
tinggi di dalam dan luar negeri, atau untuk sertifikasi, baik itu untuk Pembiayaan Indonesia (APPI)
lembaga pelatihan yang memperoleh tenaga lapangan kita maupun level Suwandi Wiratno menyebutkan
izin dari instansi berwenang. manajerial ke atas,” katanya ditemui kehadiran POJK 35/2018 telah
Namun, OJK mengingatkan di Jakarta, Rabu (20/11). memperluas kegiatan usaha
bahwa sertifikat atau bukti lainnya Sebagai branch manager di multifinance. Hal itu terutama untuk
yang menunjukkan pemenuhan syarat FIF, Eka telah dua kali mengikuti pembiayaan modal kerja berupa
keberlanjutan itu harus disampaikan sertifikasi tingkat dasar. Kedua fasilitas modal kerja atau fasilitas
kepada otoritas paling lambat 1 bulan sertifikasi itu dilakukannya dalam dana.
sejak periode tahunan berakhir. rentang tiga tahun. “Saya harap kita semua sebagai
Eka Noprianto, Branch Manager “Bedanya POJK 35/2018 pelaku usaha pembiayaan dapat
Jakarta – 2 FIF Group menyebutkan dengan POJK yang lama ada dua. melihat ini,” ujarnya. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 27


BISNIS PEMULA

Menjajal Peluang
Bisnis Asuransi Digital

A
da pengalaman menarik pasar itu untuk memberikan juga menjadi bukti ekosistem
dari Erwin Siswoyo, 39 kemudahan dan kenyamanan bagi insurtech yang sudah mulai
tahun. Seorang pebisnis jasa nasabahnya. terbentuk.
interior itu menceritakan Otoritas Jasa Keuangan Mereka menawarkan berbagai
pengalamannya ketika mencari- (OJK) menilai bisnis asuransi layanan terkait asuransi,
cari asuransi untuk mobil berbasis digital atau yang misalnya sebagai agregator
pribadinya. dikenal dengan istilah insurance atau marketplace produk asuransi
Suatu ketika, dia membeli technology (insurtech) di dalam dan layanan yang memudahkan
mobil melalui jasa perusahaan negeri, memiliki potensi untuk nasabah untuk melakukan klaim
pembiayaan. Selama masa cicilan terus tumbuh. Untuk itu OJK (claim service handling).
4 tahun, tentu saja asuransi mobil selaku lembaga pengawas yang Sekar menuturkan, kolaborasi
miliknya masih ditanggung oleh berwenang terus memantau antara perusahaan asuransi
perusahaan leasing. Namun, tahun perkembangan model bisnis baru dengan para startup menjadi
ini mobil miliknya sudah lunas. dalam industri asuransi ini. salah satu pilihan untuk terus
Mau tidak mau, dirinya harus Juru bicara OJK Sekar Putih tumbuh di tengah persaingan yang
mencari asuransi secara pribadi. Djarot mengatakan potensi makin kompetitif. Pilihan lain
Menariknya, dia mendapat jasa tersebut didukung perkembangan bagi perusahaan asuransi adalah
asuransi untuk mobilnya secara teknologi yang sedemikian mengembangkan ekosistem digital
tidak langsung ke perusahaan cepat dan kebutuhan layanan sendiri melalui investasi di bidang
asuransi, tetapi lewat pembelian di asuransi kepada konsumen, yang teknologi.
aplikasi perjalanan online. diharapkan bisa lebih efektif dan “Pada akhirnya, keberadaan
Meski perusahaan asuransi efisien. insurtech ini diharapkan dapat
yang menjadi mitranya hanya Dia menyatakan, potensi mendorong penetrasi dan densitas
terbatas, setidaknya itu lebih transformasi digital di sektor asuransi di Indonesia,” katanya.
memudahkan dirinya. Dia asuransi ini mulai banyak
tidak harus mengisi form atau ditanggapi oleh para pelaku Regulasi
mendatangi kantor perusahaan industri dalam negeri. Perusahaan Sekar mengatakan bahwa
asuransi tujuan. asuransi, lanjutnya, mulai memang belum ada regulasi
Cukup mendaftar melalui membuka wawasan baru terkait khusus terkait yang mengatur
aplikasi perjalanan itu, inovasi digital, khususnya untuk seluk beluk insurtech di dalam
memasukan nama, jenis kanal pendistribusian. negeri.
kendaraan, dan nomor Beberapa di antaranya, mulai Kendati begitu, pihaknya
kendaraan, lalu membayar premi memaksimalkan kanal digital telah menerbitkan Peraturan OJK
yang ditetapkan, lalu muncul yang dimiliki untuk memasarkan (POJK) Nomor 13 Tahun 2018
pemberitahuan dari penyedia produk. Bahkan tidak sedikit tentang Inovasi Keuangan Digital
jasa. Semuanya dilakukan secara perusahaan asuransi yang telah di Sektor Jasa Keuangan, yang
mudah. memiliki aplikasi penunjang. berfungsi sebagai payung hukum
Saat ini, jasa penyedia asuransi Selain itu, munculnya inovasi digital bidang keuangan
secara digital marak. Banyak perusahaan rintisan (startup) secara menyeluruh termasuk
pemain bisnis baru yang menyasar di bidang teknologi finansial insurtech.

28 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


BISNIS PEMULA

“Melalui POJK Nomor 13 Tahun dan dapat diperpanjang selama Selain POJK 13/2018, dia juga
2018 ini, OJK memberikan prinsip- 6 bulan apabila diperlukan. Artinya mengatakan bahwa POJK Nomor
prinsip dasar agar inovasi di sektor pelaku startup yang mendaftarkan 23 Tahun 2015 tentang Produk
jasa keuangan dapat memberikan diri untuk mendapatkan lisensi, Asuransi dan Pemasaran Produk
manfaat yang bertanggung jawab akan mendapatkan kepastian dari Asuransi, sudah membuka peluang
dan mengedepankan perlindungan OJK paling lambat satu setengah bagi perusahaan asuransi untuk
konsumen,” ujarnya. tahun. melakukan pemasaran produk
Dalam POJK tersebut, juga Setelahnya, hasil regulatory mereka secara digital.
mengatur tentang penerapan regulatory sandbox terhadap penyelenggara Adapun, Sekar mengisyaratkan
sandbox yang digunakan oleh OJK dinyatakan dalam tiga status, yaitu bahwa tidak menutup kemungkinan
sebagai sarana untuk pengujian direkomendasikan, perbaikan, atau ke depannya akan dibuat regulasi
model bisnis inovasi keuangan. Mau tidak direkomendasikan. khusus yang secara spesifik mengatur
bagaimana pun, pelaku startup yang Sekar menyebut, saat ini sudah tentang insurtech di Indonesia.
terkait dengan jasa keuangan ada beberapa startup insurtech “Masih perlu dikaji karena
diharuskan memiliki lisensi dari OJK yang telah tercatat di OJK dan banyak hal-hal yang perlu dipahami
sebagai lembaga yang berwenang, beberapa lainnya masih dalam lebih dalam dan juga melihat dari
melalui uji coba ini. proses pengujian di regulatory hasil regulatory sandbox. Kami terus
Mengutip POJK 13/2018, sandbox. Kendati begitu, dia tidak membuka ruang diskusi dengan
regulatory sandbox dilaksanakan menyebut secara spesifik berapa para pelaku industri dan pemangku
dalam jangka waktu 1 tahun, jumlah perusahaan tersebut. kepentingan lainnya,” tandasnya. l

Dalam POJK tersebut,


juga mengatur tentang
penerapan regulatory
sandbox yang digunakan
oleh OJK sebagai sarana
untuk pengujian model
bisnis inovasi keuangan.
Mau bagaimana pun,
pelaku startup yang terkait
dengan jasa keuangan
diharuskan memiliki lisensi
dari OJK sebagai lembaga
yang berwenang, melalui uji
coba ini.

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 29


WASPADA INVESTASI

Investasi Ilegal yang Kian Berkembang


Tahun 2019 dapat diibaratkan sebagai tahun panen bagi Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi. Total lebih dari
2.000 entitas ilegal yang ditertibkan oleh satuan di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini.

B
erdasarkan catatan Majalah sosialisasi langsung tentang segala Selain itu, pihaknya juga
OJK, sampai dengan Oktober persoalan yang terkait dengan tetap membuka saluran layanan
2019 saja, Satgas Waspada investasi, tekfin pinjaman dan gadai komunikasi melalui Kontak OJK
Investasi telah menutup swasta ilegal secara langsung kepada 157, email konsumen@ojk.go.id atau
sekitar 1.773 entitas teknologi regulator. waspadainvestasi@ojk.go.id.
finansial (tekfin) peer to peer (P2P) “Kami jemput bola agar Dengan kehadiran Warung
lending ilegal. Selain itu, pada masyarakat bisa langsung bertemu Waspada Investasi, pihaknya
periode yang sama, Satgas juga telah dengan anggota Satgas Waspada berharap pemahaman masyarakat
menutup sebanyak 68 gadai swasta Investasi,” kata Tongam saat tentang manfaat dan risiko-risiko
ilegal dan 263 kegiatan usaha tanpa jumpa pers di Jakarta, pada Kamis di sektor jasa keuangan akan
izin. (31/10/2019). semakin meningkat. Dengan begitu,
Ketua Satgas Waspada Investasi Dia mengaku siap menerima masyarakat juga akan semakin
Tongam L. Tobing mengakui laporan dan pengaduan dari waspada terhadap maraknya tawaran
keprihatinannya terhadap maraknya masyarakat, kemudian melakukan investasi dan tekfin lending ilegal
peredaran bisnis entitas ilegal di tindak lanjut yang berdasarkan yang kian hari kian marak.
tengah-tengah masyarakat. Hal itu pada laporan itu. Masyarakat dapat Selama ini, laporan dari
pula yang mendorong Satgas bersama langsung datang ke Warung masyarakat kerap menjadi
dengan 13 kementerian/lembaga Waspada Investasi ini di landasan bagi Satgas untuk
yang menjadi anggotanya melakukan The Gade Coffee & Gold, melakukan penyisiran
inisiatif untuk membuka “Warung Jl H. Agus Salim, Jakarta terhadap entitas-entitas
Waspada Investasi” pada kuartal Pusat, setiap Jumat mulai ilegal di sektor jasa
IV/2019. dari pukul 09.00 – keuangan. Selain laporan
Dengan adanya 11.00 WIB. masyarakat, pihaknya
“warung” ini, juga menerima laporan
masyarakat dapat dari Kementerian
melakukan
pengaduan,
konsultasi
dan

30 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


WASPADA INVESTASI

Statistik Penanganan Satgas Waspada Investasi

Tahun
No. Kegiatan
2017 2018 2019
1. Entitas Ilegal 80 107 263
2. Fintech Ilegal - 404 1.370
3. Gadai Ilegal - - 68

Sumber: OJK per Oktober 2019

Komunikasi dan Informatika Seiring dengan berjalannya waktu, deteksi secara dini. Saat muncul
(Kominfo). Penyisiran banyak Satgas juga kerap menemukan tekfin fintech ilegal, kami minta langsung
dilakukan juga pada media sosial. yang berulang kali membuat platform blokir ke Kominfo, tidak menunggu
Menurut Tongam, tekfin ilegal ilegal, dan muncul dengan nama yang (jatuh) korban,” katanya.
merupakan kasus terbanyak yang berbeda-beda. Apalagi, di era serba Sementara itu, dari sektor
ditemukan oleh pihaknya. digital seperti saat ini, sangat mudah pergadaian, Satgas juga telah
Sebagai informasi, sepanjang untuk membuat aplikasi. menemukan dan menangani
Januari – Oktober 2019, Satgas Di sisi lain, masyarakat juga sebanyak 68 entitas gadai swasta
Waspada Investasi telah menemukan banyak yang tergiur dan akhirnya ilegal sampai dengan Oktober 2019.
dan menangangi sebanyak 1.369 terjerat dengan layanan tekfin Melalui pengaduan masyarakat,
entitas tekfin lending ilegal. Temuan ilegal tersebut. Apalagi kalau bukan tidak menutup kemungkinan akan
itu meroket lebih dari 300% karena kemudahan fasilitas dalam terungkap lebih banyak lagi entitas
dibandingkan dengan 2018 sebanyak berutang. Cukup melampirkan foto gadai ilegal.
404 entitas. copy KTP dan foto diri, masyarakat Di sisi lain, Satgas juga telah
Faktor ilegalitas yang dimaksud bisa langsung memperoleh uang yang menemukan dan menindak 13 kegiatan
adalah melakukan kegiatan bisnis diinginkan. usaha tak berizin dan berpotensi
P2P lending, tetapi tidak terdaftar di Sayangnya, hal itulah yang pada merugikan masyarakat. Di antara
OJK. Selain itu, mereka yang dijaring akhir dimanfaatkan oleh pelaku kegiatan usaha yang dilakukan yakni
oleh Satgas juga menjalankan praktik tekfin ilegal untuk melakukan trading forex tanpa izin, multi level
bisnis yang tidak sesuai dengan intimidasi kepada peminjam yang marketing, investasi cryptocurrency,
kode etik. Di antaranya mematok bersangkutan. koperasi, dan money game.
bunga tinggi dan biaya dengan “Modusnya bukan dari aplikasi Oleh karena itu, Tongam
yang menekan sehingga merugikan saja, tetapi juga media sosial seperti tidak bosan mengingatkan
masyarakat. SMS, Facebook dan Instagram. Kami kepada masyarakat untuk hanya
memanfaatkan layanan jasa keuangan
yang jelas-jelas terdaftar di OJK.
Anthonius Malau, Plt. Direktur
Pengendalian Aplikasi Informatika
Polri, mengatakan pihaknya ikut
melakukan screening terhadap
website yang disinyalir merupakan
tekfin ilegal. Temuan itu kemudian
disampaikan ke Satgas Waspada
Investasi untuk diverifikasi.
“Setelah diverifikasi bahwa itu
fintech ilegal maka kami akan langsung
memblokirnya. Kami harapkan
pemblokiran ini bisa membantu
melakukan perlindungan konsumen
dan masyarakat,” katanya. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 31


TELAAH PRODUK

Geliat Investasi ETF


Di antara jenis instrumen investasi reksa dana, Exchange Trade Fund (ETF) adalah salah satu produk investasi yang masih
dalam proses berkembang.

J
umlah produknya pun saat ini investasi mulai ramai menerbitkan rangka menstimulus likuiditas
baru 36 produk. ETF sejatinya ETF. produk ETF.
adalah varian reksa dana yang Pada awal September 2019, Bursa Benar saja, Bursa Efek Indonesia
produknya diperdagangkan di Efek Indonesia telah memberlakukan tengah mengkaji untuk mengatur
bursa efek seperti saham. peniadaan levy fee dan penghapusan maximum price movement dari
Likuiditas yang masih kecil pajak final untuk produk ETF hingga produk ETF.
dan belum terbentuknya ekosistem 2021. Direktur Pengembangan BEI
secara sempurna serta literasi yang Direktur Penilaian Perusahaan Hasan Fawzi menuturkan, batasan
rendah, membuat produk ETF yang BEI I Gede Nyoman Yetna Setya maximum price movement yang
sudah berumur 12 tahun ini lamban mengatakan, insentif tersebut berlaku saat ini yakni Rp10 untuk
berkembang. diharapkan dapat menstimulus naik dan turun dinilai kurang
Namun, arah perkembangan perdagangan ETF di pasar sekunder. menarik. “Jadi ini kurang menarik
produk ETF terlihat sudah mulai Menurutnya, insentif tersebut karena sekarang saja ada ETF yang
menggeliat seiring dengan prospek akan ditinjau ulang secara periodik harganya sudah cukup tinggi. Ada
investasi dan relaksasi aturan yang per enam bulan untuk melihat yang lebih dari Rp20.000, bayangkan
diberlakukan otoritas sehingga efektivitasnya dan kebutuhan kalau dibatasinya Rp10,” jelas Hasan,
memancing sejumlah manajer pemberian insentif lainnya dalam Jumat, 25 Oktober 2019.

32 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


TELAAH PRODUK

Menurutnya, rencana relaksasi


tersebut telah disetujui oleh
pemegang saham dan menjadi
program dalam Rencana Kerja dan
Anggaran (RKAT) 2020. Sejumlah
masukan dari pelaku pasar juga
sudah masuk. Saat ini, otoritas bursa
masih mempertimbangkan antara
meningkatkan pergerakan harga
maksimum ETF dan angka absolut
atau diatur seperti perdagangan
saham.
Melalui relaksasi ini, investor
diharapkan lebih tertarik
mentransaksikan ETF karena diler partisipan. Insentif tersebut Efek Indonesia Inarno Djajadi saat
pergerakan hariannya sudah tidak bisa berupa insentif untuk biaya memberikan sambutan dalam acara
terbatas. Pasalnya, praktik yang pencatatan awal. “Semua lagi kami Indonesia ETF Conference di Jakarta
terjadi saat ini spread penawaran atur, apa saja yang dibutuhkan pada Rabu, 20 November 2019.
dari diler partisipan yang wajib supaya produk ini menarik dan Direktur Indo Premier Investment
memberikan pesanan di pasar berkembang. Kami lakukan sampai Manajemen Noviono Darmosusilo
sekunder ETF telah lebih dari Rp10 ini semua mature,” jelas Hasan. menjelaskan, perkembangan pesat
yakni Rp14-Rp25. “Itulah mengapa industri ETF tersebut salah satunya
maximum price movement itu sudah Tumbuh Pesat didorong oleh pengembangan
harus disesuaikan dan diperluas,” Sejak tiga tahun terakhir, industri platform ETF yang memudahkan
jelasnya. ETF tercatat tumbuh pesat di mana investor baik institusi maupun ritel
Hasan berharap, transaksi saat ini telah ada 16 manajer investasi bisa memantau pergerakan ETF
perdagangan ETF di pasar sekunder yang menerbitkan produk ETF atau secara transparan dan realtime.
menjadi lebih likuid karena dari sisi jauh lebih ramai ketimbang 2017 Presiden Direktur Indo
penawaran juga sudah mulai tumbuh yang hanya tiga manajer investasi. Premier Sekuritas Moelonoto The
signifikan. Hingga 20 November 2019, menyatakan, saat ini jumlah mitra
Dari sisi penawaran, tahun ini jumlah diler partisipan yang yang dimiliki mencapai tujuh mitra
sudah tercatat 11 produk ETF yang menjualkan produk ETF di pasar manajer investasi atau meningkat
diterbitkan, sedangkan yang masuk primer juga bertambah menjadi dari yang awalnya hanya satu
dalam pipeline tercatat sebanyak enam perusahaan sekuritas dari manajer investasi yang notabene
enam produk ETF. Dengan demikian, sebelumnya hanya dua perusahaan adalah anak usaha perusahaan.
potensi pencatatan ETF pada tahun pada 2017. PT. Indo Premier Sekuritas
ini mencapai 17 produk atau lebih Adapun jumlah produk ETF merupakan diler partisipan terbesar
tinggi dibandingkan dengan tahun bertambah dari hanya 10 produk produk ETF di Indonesia. Bahkan
lalu yang hanya 10 produk. pada 2017 menjadi 36 produk. Indo Premier merupakan pelopor
Dari sisi permintaan, Nyoman Dari sisi dana kelolaan, terjadi penerbitan produk ETF di Indonesia
Yetna menambahkan, saat ini peningkatan sebesar 136% dari pada 2007 dengan produk perdananya
permintaan produk ETF mulai Rp6,4 triliun pada awal 2017 menjadi bernama Premier ETF LQ45.
beragam seiring dengan makin Rp15,2 triliun per Oktober 2019. Pangsa Pasar Indo Premier pada
bervariasinya tema-tema yang Akan tetapi, perkembangan industri ETF mencapai 96% dengan aset
ditawarkan produk ETF. Misalnya, pesat tersebut baru terbatas pada yang dikelola mencapai Rp10,3 triliun.
ETF dengan tema ramah lingkungan, pasar primer, sedangkan untuk Selain masalah likuiditas di pasar
sosial, dan tata kelola (ESG) lewat pasar sekunder masih memerlukan sekunder, tantangan yang masih harus
salah satu produk ETF. “Ini akan berbagai relaksasi dan insentif untuk diselesaikan di industri ETF adalah
memberikan pilihan,” ungkapnya. meningkatkan likuiditasnya. jenis investor yang saat ini masih
Untuk menjaga momentum “Selama ini kan di pasar didominasi oleh investor institusi.
geliat produk ETF ini otoritas sekundernya sepi, biasanya langsung Harapannya, geliat investasi ETF tak
bursa membuka peluang untuk ke diler partisipan. Jadi kami ingin hanya terbatas pada pasar primer,
memberikan insentif tambahan kedua pasar ini sama ramainya,” tetapi juga likuiditas pasar sekunder
baik kepada penerbit ETF maupun ungkap Direktur Utama Bursa dan partisipasi dari investor ritel. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 33


KONSUMEN BICARA

Menjual ORI Sebelum


Jatuh Tempo
Pada akhir Oktober 2019, pemerintah telah menerbitkan Obligasi Negara
Ritel (ORI) seri ORI016. ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga
Negara (SBN) yang ditawarkan pemerintah kepada perseorangan yang tercatat
sebagai Warga Negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana.

N
amun setelah di pasar kupon dengan tingkat bunga tetap dijaminkan kepada pihak lain (sesuai
sekunder, semua jenis investor sampai pada waktu jatuh tempo. dengan kebijakan di masing-masing
domestik baik perorangan Kedua, kupon dan pokok dijamin mitra distribusi) antara lain jaminan
maupun institusi dapat oleh UU alias minim risiko gagal dalam pengajuan pinjaman pada
membeli ORI. Di pasar perdana, bayar. Ketiga, pada saat diterbitkan bank umum, lembaga keuangan
ORI bisa dibeli dengan minimum kupon ditawarkan lebih tinggi lainnya, atau jaminan dalam rangka
pembelian sebesar Rp1 juta dan dibandingkan dengan rata-rata transaksi efek.
maksimum pembelian sebesar Rp3 tingkat bunga deposito bank BUMN. Ketujuh, masyarakat turut
miliar. Kupon ORI bersifat tetap Keempat, kupon dibayar setiap berpartisipasi dalam pembangunan
(fixed rate) sampai dengan jatuh bulan. Kelima, tersedianya kuotasi nasional karena dana hasil penerbitan
tempo. harga beli (bid price) dari mitra ORI digunakan untuk membiayai
Setidaknya terdapat 11 distribusi atau pihak lain yang proyek-proyek strategis dalam APBN.
keuntungan yang diperoleh investor bekerja sama dengan mitra distribusi. Kedelapan, dapat diperdagangkan di
saat berinvestasi pada ORI. Pertama, Keenam, dapat dipinjamkan atau organized OTC seperti saham melalui

34 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


KONSUMEN BICARA

Pada saat mau menjual ORI, investor dapat menghubungi mitra distribusi tempat
membeli ORI pertama kali dan menanyakan harga jual yang berlaku pada saat
itu. Selanjutnya mitra distribusi akan memberikan kuotasi harga ORI016 pada
tanggal tersebut. Apabila investor setuju untuk menjual ORI pada harga tersebut,
pihak mitra distribusi akan menyampaikan langkah-langkah selanjutnya.

Electronic Trading Platform (ETP), yakni 1 bulan. Dengan demikian, bank atau mitra distribusi online
serta transaksi di luar bursa (over the proses pemindahbukuan kepemilikan akan membeli ORI dengan harga 103.
counter). ORI016 baru bisa dilakukan setelah “Kalau Rp5 juta-Rp10 juta, lebih
Kesembilan, yang pasti investasi tanggal 15 Desember 2019. baik menjualnya lewat agen. Ada
pada ORI berpotensi menghasilkan Pada saat mau menjual ORI, program jaminan buyback juga,”
capital gain dari pergerakan investor dapat menghubungi mitra jelasnya, Senin (30/9/2019).
harganya dengan catatan terjadi distribusi tempat membeli ORI Wawan melanjutkan, jika nilai ORI
kenaikan harga pada saat penjualan pertama kali dan menanyakan harga yang akan dijual mencapai Rp100 juta
dilakukan. Informasi harga yang jual yang berlaku pada saat itu. hingga Rp1 miliar, investor disarankan
wajar atau sedang terjadi di pasar Selanjutnya mitra distribusi akan untuk menjualnya melalui broker.
sekunder bisa diakses melalui memberikan kuotasi harga ORI016 Pasalnya, harga yang diperoleh bisa
mitra distribusi atau pihak lain pada tanggal tersebut. Apabila mengikuti kondisi pergerakan di
yang bekerja sama dengan mitra investor setuju untuk menjual ORI pasar. “Tapi ada biaya jasanya (kalau
distribusi. pada harga tersebut, pihak mitra menjual melalui broker),” ujarnya.
Kesepuluh, pajak yang dikenakan distribusi akan menyampaikan Dengan aset yang likuid,
atas kupon ORI adalah Pajak langkah-langkah selanjutnya. Wawan menilai investasi pada ORI
Penghasilan (PPh) final sebesar 15% Kepala Riset Infovesta Utama merupakan alternatif investasi
atau lebih rendah dibandingkan Wawan Hendrayana menjelaskan, yang menarik dan menguntungkan.
dengan pajak atas deposito yang fleksibilitas jual-beli ORI di Pasalnya, ORI diterbitkan oleh
ditetapkan sebesar 20%. pasar sekunder merupakan salah pemerintah sehingga memiliki
Dan kesebelas, produk ORI sangat satu keunggulan instrumen ini risiko rendah dan menawarkan
likuid karena dapat diperdagangkan karena investor bisa mencairkan potensi imbal hasil tinggi seiring
di pasar sekunder (antarinvestor instrumennya kapan pun tanpa harus dengan tren suku bunga acuan Bank
domestik) sehingga tak perlu menunggu waktu jatuh tempo. Dan Indonesia.
menunggu hingga jatuh tempo. Pasar ketika harganya mengalami kenaikan Selain dapat menjual kembali di
sekunder adalah pasar keuangan yang pada saat penjualan, investor akan pasar sekunder, investor ORI bisa
digunakan untuk memperdagangkan memperolah keuntungan dari selisih menjadikan ORI sebagai jaminan/
instrumen efek yang telah diterbitkan harga pada saat pembelian (capital collateral ketika membutuhkan dana
dalam penawaran umum perdana gain). tunai mendesak. Menggadaikan ORI
(pasar primer). Menurutnya, penjualan kembali ini bisa menjadi alternatif pada saat
Pertanyaannya, bagaimana ORI dapat dilakukan dengan harga ORI di pasar sekunder sedang
cara menjual ORI sebelum jatuh beberapa cara tergantung jumlah unit turun.
tempo ketika tiba-tiba investor yang dimiliki. Untuk kepemilikan Pemerintah memang tidak
membutuhkan dana tunai? ORI dalam jumlah kecil yakni di mewajibkan mitra distribusi untuk
Khusus untuk ORI016, investor bawah Rp100 juta, investor bisa menerima ORI sebagai jaminan.
baru bisa mulai menjual ORI menjual ke bank atau mitra distribusi Akan tetapi, saat ini ada mitra
di pasar sekunder setelah masa online. distribusi yang dapat menerima ORI
holding period berakhir yakni pada Namun, kedua institusi ini sebagai jaminan. Sebaiknya investor
tanggal 15 Desember 2019. Seperti biasanya akan membeli ORI dari menanyakan fasilitas tersebut
pendahulunya, ORI016 ini memiliki investor dengan harga yang lebih kepada mitra distribusi yang dipilih
masa holding period selama satu rendah dari harga pasar. Misalnya, karena tidak semua mitra distribusi
kali periode pembayaran kupon jika harga ORI di pasar sebesar 105, menerima ORI sebagai jaminan. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 35


Bicara
ANGKA

Penggunaan Uang Elektronik Terus Meningkat

T
erus tumbuhnya masyarakat menggunakan Kecil, dan Mikro (UMKM)
penggunaan uang uang digital terus meningkat. ke arah aplikasi platform
elektronik sebagai alat Penguatan penggunaan digital yang dilakukan pada
transaksi membuat uang elektronik dilakukan aspek pembayaran, keuangan
jumlah uang elektronik dengan koordinasi lintas dan perdagangan akan
yang beredar semakin otoritas untuk penyaluran memperluas penggunaan
tinggi. Bahkan, pada kuartal bantuan sosial, uang elektronik. l
IV/2019, terjadi pertumbuhan transaksi keuangan
transaksi uang elektronik pemerintah daerah,
mencapai 241,2%. Pesatnya dan integrasi moda
pertumbuhan penggunaan transportasi. Selain
uang elektronik itu itu, transformasi
mengindikasikan preferensi Usaha Menengah,

JUMLAH UANG ELEKTRONIK BEREDAR


*) = September.
Januari 173,825,919
Sumber: OJK, Bank Indonesia, diolah.

2017 2018 Februari


Maret
189,222,546
199,174,153
90,003,848 167,205,578 April 197,413,945
Mei 198,790,786
2019*) Juni
Juli
209,891,847
232,348,971
257,078,749 Agustus 250,477,938
September 257,078,749

36 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


inspirasi

Octavianus Budiyanto
Presiden Director PT Kresna Sekuritas

Harus Ada Level Playing Field yang Sama


Di era disrupsi yang masif saat ini, simplifikasi dan level playing field yang sama menjadi hal penting agar semua pelaku
industri pasar modal bisa tetap menjaga keberlangsungan bisnisnya yang pada akhirnya berdampak pada kemajuan pasar
modal Tanah Air. Berikut wawancara dengan Presiden Direktur PT Kresna Sekuritas yang juga menjabat sebagai Ketua
Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Octavianus Budiyanto

Bagaimana Anda memulai karir klaim the king of retail. Jadi nasabah menggabungkan dua ini menjadi
di perusahaan sekuritas? kita memang banyak dan kalau sudah satu operation. Saya mau bikin satu
Saya baru lulus itu awalnya banyak gini kayak bank enggak bisa, create account yang single digit
langsung bekerja di bank tahun saya harus pakai prosedur bank. account yang kita kenal sekarang ini
1990. Lalu pada 1999 bank itu kena SID.
likuidasi. Klien saya waktu itu salah Ada resistensi enggak? Jadi begitu nasabah buka
satunya adalah Trimegah Securities. Awalnya ada resistensi baik dari portofolionya, dia sudah tahu punya
Nah, owner-nya menelpon. Saya dalam maupun dari nasabah, tapi sahamnya sekian, punya reksa
diminta gabung dan ditawarkan di saya didukung oleh owner jadi harus dananya sekian. Keren banget lah
investment banking karena waktu jalan. Seiring dengan itu, memang waktu itu.
di bank saya pernah di corporate peraturan-peraturan di OJK dan Tempat lain belum punya. Kalau
finance. bursa kan semakin tertib dan bagus. sekarang wealth management
Lalu saya tertarik di saham Jadi buat saya makin menarik sudah banyak tapi waktu itu belum
karena ini dunia baru bagi saya. Saya ini (pasar modal). Setelah itu saya mengenal wealth management.
belajar dari awal proses pembukaan sempat kerja di bagian corporate Syarat saya disetujui dan jalan jadi
rekening dan transaksi. Kesan saya finance di Trimegah dan kita banyak satu single ID.
waktu itu kok pasar modal seperti ini, dapat project dari BPPN. Kita banyak Setelah itu tertata semua, saya
berantakan banget. jualan aset dan melakukan valuasi. diminta cari duit. Lalu saya pegang
Bank saya itu saya anggap sebagai equity sales. Akhirnya enam bulan
yang tidak layak untuk survive, Jadi skills Anda apa? sebelum tahun 2009, saya ketemu
ditutup, artinya kan jelek, tapi Saya itu dari dulu orangnya pemilik Kresna dan
jauh lebih bagus sistem perbankan generalis, umum. Di bank saya dikasih beberapa
dibandingkan dengan pasar modal pernah di bagian kas, pernah di challange. Owner
saat itu. Satu contoh waktu itu bagian treasury di dealing room, bilang saya mau
tidak ada spesimen tanda tangan, pernah juga pegang kredit corporate, kayak Trimegah
sedangkan di bank itu hal mutlak. saya pegang cabang. Jadi umum. Di yang basis
Lalu saya ubah semuanya. capital market sama. retail-nya banyak
Saya sempet di dengan 27
Apa yang Anda lakukan untuk challange oleh dirut saya cabang.
membenahi itu? di kantor yang lama untuk
Banyak hal yang saya dapat pegang operation. Saya
di perbankan saya masukkan di mau tapi saya mau konsolidasi
pasar modal. Salah satunya untuk semua. Waktu itu aset
penarikan dana, saya wajibkan untuk manajemen masih di bawah
verifikasi. Tanda tangan juga harus sekuritas, satu divisi
diverifikasi. dan ekuiti.
At the first time itu. Waktu itu Saya bilang
saya sampai panggil orang Labfor saya mau
dari Mabes Polri untuk ngajarin kita
bagaimana verifikasi tanda tangan
karena pada waktu itu Trimegah kita

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 37


inspirasi

Saya bilang ke beliau, saya bukan OJK bersama Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI)
spesifikasi yang jago transaksi tapi
keahlian saya selama ini yang saya juga sedang bikin e-bookbuilding. IPO sekarang memang
rasa adalah saya bisa create value lagi marak, mungkin tahun ini bisa 70 IPO tapi buat saya
untuk company dan itu takes time,
proses, enggak bisa instan bikin angka 70 atau 50 enggak penting, yang penting kualitas
perusahaan tiba-tiba jadi besar.
Perlu waktu tiga hingga empat tahun
emitennya baik.
karena saya akan create value untuk
company ini. populasi yang 260 juta orang, jadi kita pelajari apa sih salahnya yang
Akhirnya 2009, saya pindah ke jauh sekali gap-nya. dulu-dulu?
Kresna. Awalnya cabangnya tiga jadi
10 cabang dalam waktu dua tahun. Kenapa bisa terjadi gap yang Peran regulator seperti apa?
Sekarang kantor cabang Kresna sudah besar sekali? Sekarang regulator sudah
13 karena kita mau grab retail investor. Saya ngiri dengan teman-teman menyusun tentang simplifikasi
perbankan. Kalau kita tanya anak SD pembukaan rekening. Semua
Kenapa investor ritel yang dan SMP, tabungan deposito mereka dimudahkan sekarang, melalui apps
disasar? ngerti. Coba kita tanya mahasiswa, segala macam malah KSEI sudah
Karena dari dulu kita percaya 50%-an saja alhamdulillah kalau mulai membuat sistem untuk e-proxy
retail investor ini nanti suatu saat mereka ngerti saham, reksa dana, dan e-voting. Nanti RUPS, nasabah
akan menjadi backbone dari pasar dan ORI. Literasi masih jadi PR kita kita kan kasihan di Papua, Aceh
modal Indonesia karena populasi kita bagaimana merubah mindset orang enggak perlu datang lagi, pakai saja
yang begitu besar. Indonesia yang selama ini saving aplikasi itu.
Waktu itu kita dianggap sebagai account menjadi invesment account. OJK bersama asosiasi (APEI) juga
mimpi karena sebagian besar transaksi sedang bikin e-bookbuilding. IPO
itu masih didominasi oleh institusi asing, Literasi sudah masif dilakukan sekarang memang lagi marak, mungkin
ownership juga begitu, tapi apa yang kita sejak beberapa tahun terakhir? tahun ini bisa 70 IPO tapi buat saya
lihat sekarang data menunjukkan bahwa Ya, harus lebih masif karena angka 70 atau 50 enggak penting, yang
ownership itu investor domestik masih kita jangan mengambil jarak. penting kualitas emitennya baik.
kalah sedikit dibandingkan dengan asing, Dalam waktu dua tahun terakhir,
tipis, 51 dan 49. pertumbuhan investor terbanyak itu Kenapa kualitas emiten menjadi
Kalau transaksi domestik berasal dari anak-anak milenial. penting?
sekarang lebih unggul, domestik 60 Artinya, kami ini sebagai pelaku Kita kan lagi genjot-genjotnya
sekian, sama hampir 40-an. Akhirnya harus bisa juga menyesuaikan dengan investor tapi at the end of the day
kita menjadi tuan rumah di negeri mereka punya behaviour, yang katanya kalau suplainya enggak diperbaiki
sendiri. Itu yang kita harapkan. enggak suka manual, yang katanya bisa jadi masalah nanti.
Selama ini kita selalu klaim bahwa maunya semua melalui apps, gadget. Kenapa? Kita bilang IPO yang
indeks saham kita itu yang terbaik Ya harus ke sana. Mungkin nanti sekarang ini banyak masalah karena
dalam waktu 10 tahun terakhir. kita enggak perlu datang lagi ke ada yang tiba-tiba naik, lalu tiba-tiba
Namun, pertanyaannya siapa yang daerah-daerah, karena sudah ada turun. Ini kan bikin orang takut. Jadi
menikmati? apps-nya orang bagaimana e-learning, kapok ini menurut saya enggak bagus.
Bayangkan dari 260 juta orang bagaimana mempelajari, sudah lewat Akhirnya orang akan menghindari
hanya sekitar 2,2 juta orang yang itu saja, enggak perlu lagi secara fisik untuk saham-saham IPO yang baru-
punya rekening di KSEI, yang equity datang untuk cuap-cuap. baru. Akhirnya yang dibeli saham-
hanya 900.000 orang. Mungkin bukan zamannya lagi, saham big caps. Artinya, kalau saham
Bukan itu yang menikmati. cuap-cuap pun saya bilang saya big caps saja yang dibeli, harganya
Berarti yang nikmati orang lain, yaitu sudah enggak mau pakai batik begini, naik, PE-nya naik, indeksnya naik,
institusi asing. Kalaupun kita lihat tapi pakai jins, kaos putih, pakai jadi kemahalan.
lagi 900.000 orang yang melakukan snikers. Jangan sampai mereka Kesannya orang kemahalan.
transaksi satu bulan sekali itu bilang oh orang kalau pasar modal itu Artinya, tidak terdistribusi dengan
hanya 180.000. Yang melakukan mesti uangnya banyak, takut duluan, merata kenaikan indeks tadi. Tapi
transaksi satu hari yang tiap hari enggak mau mereka. kalau ada IPO yang besar dan bagus,
trading hanya 40.000-50.000 orang. Kita enggak boleh jaga gap itu. itu artinya bisa menjadi pilihan
Kalau dibandingkan dengan jumlah Ini sebenarnya hal simpel yang coba investasi. l

38 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


TOKOH

Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Pendidikan di Indonesia Belum Maksimal


Hasilkan SDM yang Kompeten di Bidangnya
Status sebagai Menteri Milenial,
pantas disematkan untuk tokoh
yang satu ini. Namanya Nadiem
Makarim, yang kini menjabat
sebagai Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Mendikbud).
Tidak hanya dari umurnya yang
memang relatif mudah, yakni 35
tahun, tapi juga gaya berpakaian
pun mencerminkan kebebasan
berekspresi, gaya milenial, gaya
anak muda.

S
ebagai menteri, pria kelahiran
4 Juli 1984 ini sudah
menyampaikan sejumlah
program sesuai dengan
kondisi kekinian untuk kemajuan
pendidikan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) di
Indonesia dalam berbagai kegiatan,
seperti pada rapat kerja pertamanya
dengan Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) pada Rabu, 6 November
2019.
Selama periode 2019-2024,
Kemendikbud memiliki poin-poin
penting yang akan dijalankan. “Saya
tidak punya visi sendiri, hanya ada
satu visi dan misi, yakni visinya Pak
Presiden. Jadi saya hanya mengikuti
arahan dan visi beliau,” kata Nadiem
dalam rapat di DPR RI pada Rabu,
6 November 2019. Menurutnya,
fokus-fokus itu menginterpretasi
visi Presiden Joko Widodo terkait
dengan pembangunan SDM.

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 39


TOKOH

Fokus pembangunan SDM itu dengan pendidikan di Indonesia. “Keberagaman Indonesia


dikelompokkan Mendikbud dalam Regulasi dan birokrasi pendidikan itu begitu besar, sehingga yang
lima fokus. Pertama, pendidikan yang berbelit di Indonesia, kata kita lakukan selama ini dengan
karakter. Kemendikbud akan Nadiem, menghambat inovasi. standardisasi akan ada dampak
memprioritaskan pendidikan Ketiga, persoalan investasi. buruk. Kita tidak bisa satu standar
karakter yang berbasis Mendikbud menginginkan adanya dan tidak bisa satu cara. Untuk
pengalaman, dengan menanamkan peningkatan investasi dan inovasi itu, perlu dibuat fleksibilitas
nilai-nilai Pancasila. Dengan kebijakan pemerintah harus kurikulum dan tata kelola
demikian, pemuda Indonesia akan kondusif untuk menggerakkan organisasi di suatu sekolah,”
memiliki integritas. sektor swasta agar dapat katanya dalam satu forum diskusi
“Saat ini kita harus mengerti meningkatkan investasi, terutama di Hotel Ritz Carlton, Jakarta pada
akar permasalahan, besarnya di sektor pendidikan. Kamis 28 November 2019.
sosial media teknologi, kalau Keempat, Nadiem Fleksibilitas kurikulum dan tata
muda-mudi kita tidak punya menginginkan pendidikan kelola organisasi sekolah yang akan
karakter dan integritas dan ini Indonesia dengan kerangka diwujudkan oleh Kemendikbud
akan tergerus tidak benar. Jadi penciptaan lapangan kerja. Semua merupakan representasi dari
penjajahan pemikiran inilah salah kegiatan program pendidikan konsep pendidikan ‘merdeka
satu ancaman penting,” tutur pemerintah, berorientasi belajar’. Selain itu, konsep
Nadiem. pada penciptaan lapangan tersebut merupakan bentuk dari
Kedua, deregulasi dan kerja. “Utamakan pendekatan transformasi Kemedikbud menjadi
debirokratisasi. Mendikbud ingin pendidikan dan pelatihan vokasi pelayan bagi seluruh institusi
memotong semua regulasi yang yang baru dan inovatif,” ungkap pendidikan, tenaga pendidik,
menghambat terobosan dan mantan bos Gojek ini. hingga tenaga kependidikan di
peningkatan investasi, terkait Kelima, persoalan Tanah Air.
pemberdayaan teknologi. “Siapa yang merdeka? Semua
Mendikbud menginginkan instansi dalam rantai sistem
teknologi menjadi penunjang pendidikan di Indonesia. Sekolah
Mengenai kurikulum dan
SDM. Dia menginginkan atau perguruan tinggi merdeka
tata kelola organisasi pendidikan berfungsi untuk dari regulasi dan aturan yang
memperkuat teknologi sebagai alat membelenggu. Dosen dan guru
yang berlaku dalam pemerataan. merdeka dari aturan kelembagaan
sistem pendidikan, tidak Mengenai kurikulum dan tata dan bisa menentukan arah
kelola organisasi yang berlaku dan level yang cocok bagi anak
bisa disamaratakan dalam sistem pendidikan, tidak didiknya. Ini konsep yang berbeda
bisa disamaratakan di setiap dari sekarang dan nggak mungkin
di setiap sekolah sekolah demi mengakomodasi tercapai dalam lima tahun, tapi 10-
demi mengakomodasi sepenuhnya keberagaman di 15 tahun,” tuturnya.
Tanah Air. Kurikulum dan tata Nadiem menyatakan bahwa
sepenuhnya keberagaman kelola organisasi yang ada selama konsep tersebut merupakan tindak
di Tanah Air. Kurikulum dan ini membuat sekolah dan tenaga lanjut dari permintaan Presiden
pendidik tidak bisa menyesuaikan Joko Widodo yang menginginkan
tata kelola organisasi yang dengan kondisi masyarakat agar kurikulum di Indonesia
setempat. bisa fleksibel mengikuti pesatnya
ada selama ini membuat Hal itu, diungkapkan perkembangan zaman. “Yang
sekolah dan tenaga pendidik Nadiem, yang menyebabkan dibutuhkan oleh Indonesia saat
hasil pendidikan di Indonesia ini adalah gerakan perubahan
tidak bisa menyesuaikan belum maksimal atau belum bukan sekadar kebijakan, kami di
menghasilkan SDM yang benar- Kemdikbud akan memfasilitasi
dengan kondisi masyarakat benar kompeten di bidangnya. gerakan perubahan itu,” tegasnya. l
setempat.

40 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


SERI PENGETAHUAN UMUM
IKNB

Lebih Terjaga dengan Fintech Data Center

A
sa untuk memiliki pusat menyampaikan data peminjamnya OJK. Selain dengan SLIK, lanjutnya,
data teknologi finansial atau kepada dua mesin yakni FDC milik FDC juga akan diintegrasikan dengan
Fintech Data Center (FDC) AFPI dan pusat data fintech lending data di sektor jasa keuangan lainnya,
yang real time sebentar lagi (Pusdafil) milik OJK. seperti data asuransi, multifinance,
menjadi nyata. Secara keseluruhan, terdapat pasar modal, serta data Badan
Saat ini, asosiasi di segmen tujuh jenis data yang dapat dibagikan Penyelenggara Jaminan Sosial
financial technology (fintech) peer to dalam sistem tersebut. Di antara jenis (BPJS) Ketenagakerjaan dan BPJS
peer (P2P) lending sedang berbenah data tersebut yakni Nomor Pokok Kesehatan.
dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wajib Pajak (NPWP), Kartu Tanda Dengan akses yang lebih terbuka
untuk merealisasikan terlaksananya Penduduk (KTP), dan kolektibilitas ini, AFPI berusaha sebisa mungkin
proses informasi FDC yang real time kredit. untuk menjaga agar data-data di FDC
pada kuartal I/2020. AFPI akan memeriksakan terlebih tidak diselewengkan. Oleh karena itu,
Kepala Eksekutif Industri dahulu setiap data yang diterimanya ada dua syarat utama yang ditetapkan
Keuangan Non Bank OJK Riswinandi kepada Pusdafil. Hal itu untuk kepada fintech untuk mengakses data
berharap kehadiran FDC dapat memastikan kebenaran setiap data FDC.
mencegah terjadinya pinjaman yang masuk. Setiap penyelenggara Pertama, data yang diakses
berganda di sektor fintech. Dengan juga wajib mengecek data FDC berasal dari calon borrower yang
demikian, hal itu akan mengikis sebelum menerima aplikasi pinjaman. memang sedang mengajukan proses
potensi fraud di sektor ini. Di sektor keuangan non bank, pinjaman. Kedua, pemanfaatan
“Semoga informasi (FDC) dapat pengelolaan pusat data serupa telah data FDC wajib digunakan hanya
mencegah double financing atau dilakukan oleh Asosiasi Perusahaan untuk mengecek kualitas pinjaman
multiple financing. OJK sangat Pembiayaan Indonesia (APPI). sang calon borrower di tempat lain,
mendukung pembangunan FDC ini. Asosiasi di sektor multifinance itu apakah bermasalah atau tidak. Hal itu
FDC memberikan gambaran kepada membentuk sebuah badan usaha sebagai upaya bagi perusahaan untuk
kami bahwa fintech punya ruang untuk baru yang bertanggung jawab mengelola risiko.
menyalurkan kebutuhan pendanaan,” untuk mengelola setiap informasi Namun, jika ternyata pemanfaatan
tuturnya, Senin, 11 November 2019. nomor rangka dan mesin kendaraan FDC dilakukan tanpa memenuhi
Apalagi, angka temuan fraud yang dibiayai oleh perusahaan kedua syarat itu, asosiasi tidak segan-
di fintech lending tergolong tinggi. multifinance. segan memberikan sanksi terhadap
Bahkan pada tahun ini pernah Adrian menjelaskan bahwa perusahaan tersebut, termasuk
ada temuan salah satu peminjam FDC dikelola oleh AFPI untuk mencabut keanggotaan.
(borrower) fintech lending yang memudahkan para anggotanya Menurut Hendrikus Passagi,
ketahuan meminjam ke 143 fintech. dalam melakukan credit assessment. Direktur Pengaturan Perizinan
Hal itu tentu saja membawa kerugian Dengan demikian, setiap dan Pengawasan Fintech OJK,
bagi pemberi pinjaman (lender). penyelenggara fintech yang hendak kehadiran FDC akan menjaga kualitas
Menurut Ketua Asosiasi Fintech menyalurkan pinjaman dapat pinjaman pada fintech lending.
Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terhindar dari pinjaman berlebihan, Namun, pihaknya tetap berharap
Adrian Gunadi, sampai dengan kredit yang buruk, serta potensi fintech lending tidak mencatatkan
Senin, 11 November 2019 telah ada terjadinya fraud. rasio kredit bermasalah atau Non
15 perusahaan penyelenggara fintech “Ini bagian dari tugas asosiasi Performing Loan (NPL) di level 0%.
lending yang ikut serta dalam uji coba untuk market conduct. Sudah Pasalnya, dengan NPL yang
FDC. ada semacam surat edaran dari kosong, mesin kecerdasan buatan
Pada akhir November 2019, AFPI OJK untuk semua platform wajib perusahaan tidak mampu mengenali
memastikan seluruh penyelenggara memberikan atau membagi data karakter calon peminjam. “Ketika
fintech lending terdaftar yang (peminjam) ke asosiasi,” ujar fintech P2P lending NPL-nya nol,
berjumlah 144 perusahaan turut Adrian. berarti gagal upaya kami mendorong
melaporkan data peminjamnya Dalam perkembangannya, FDC fintech untuk meningkatkan inklusi
kepada FDC. juga dapat digabungkan ke data keuangan terhadap orang-orang yang
Dengan mekanisme tersebut, milik perbankan dan Sistem Layanan (tidak terakses) oleh industri jasa
setiap P2P lending terdaftar Informasi Keuangan (SLIK) milik keuangan konvensional,” ujarnya. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 41


SERI PENGETAHUAN UMUM
PERBANKAN

Aneka Akad Dalam Pembiayaan Syariah

P
erbankan memiliki skema dua pihak atau lebih untuk suatu dalam hal-hal yang boleh diwakilkan
pembiayaan berbeda usaha, dimana masing-masing pihak apabila kuasa itu telah dilaksanakan
dibandingkan dengan bank memberikan kontribusi dana dengan sesuai yang disyaratkan, maka
konvensional. Perbedaan utama ketentuan bahwa keuntungan dan semua risiko dan tanggung jawab
ada pada akad atau kontrak. Akad risiko akan ditanggung bersama atas dilaksanakan perintah tersebut
tersebut berbeda antara pembiayaan sesuai dengan kesepakatan para sepenuhnya menjadi pihak pertama
maupun simpanan masyarakat. pihak. kecuali karena kecerobohan atau
Dalam hal pembiayaan jual beli Ketiga, Mudharabah wanprestasi.
dilakukan dengan menggunakan Musytarakah, yakni akad kerja Kelima, Kafalah atau Kafalah bil
beberapa akad. Pertama, akad sama antara dua pihak dalam suatu Ujrah, yakni transaksi jaminan yang
Murabahah, yakni transaksi jual beli usaha, dimana kedua pihak tersebut diberikan oleh penanggung (kafiil)
suatu barang dengan menegaskan turut menyertakan modal dan kepada pihak ketiga untuk memenuhi
harga belinya (harga perolehan) untuk keuntungan serta risiko akan kewajiban pihak kedua atau yang
kepada pembeli dan kemudian ditanggung bersama sesuai dengan ditanggung (makfuul anhu).
pembeli membayarnya dengan harga kesepakatan para pihak. Adapun Kafalah bil Ujrah
lebih sebagai margin yang telah Keempat, akad Musyarakah merupakan transaksi Kafalah dengan
disepakati. Mutanaqisah, yakni musyarakah atau pengenaan imbal jasa (Ujrah).
Kedua, akad Salam yang syirkah, dimana kepemilikan aset Penggunaan akad Kafalah atau
merupakan transaksi jual beli suatu atau modal salah satu pihak (syarik) Kafalah bil Ujrah harus dibarengkan
barang dengan cara melakukan berkurang karena pembelian porsi dengan penggunaan akad yang lain
pemesanan terlebih dahulu kepemilikan secara bertahap oleh (tidak dapat berdiri sendiri). Keenam,
dengan kriteria tertentu dan untuk pihak lainnya. Ju’alah, yakni janji atau komitmen
pembayarannya dilakukan di awal Selanjutnya pembiayaan jasa untuk memberikan imbalan tertentu
secara penuh. atau leasing dengan menggunakan, atas pencapaian hasil yang ditentukan
Ketiga, akad Istishna’ adalah pertama, Ijarah, yakni transaksi dari suatu pekerjaan. Penggunaan
transaksi jual beli suatu barang pemindahan manfaat suatu barang akad Ju’alah harus dibarengkan
dengan pemesanan terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu dengan penggunaan akad yang lain
dengan kriteria tertentu dan untuk disertai pembayaran sewa (ujrah) (tidak dapat berdiri sendiri).
pembayarannya disesuaikan dengan tanpa diikuti dengan pemindahan Ketujuh, Qardh, yakni transaksi
kesepakatan para pihak. kepemilikan akan barang tersebut. pinjam meminjam dana (dana
Kemudian untuk pembiayaan Kedua, Ijarah Muntahiyah talangan) tanpa imbalan dengan
investasi atau jangka panjang, Bittamlik merupakan transaksi kewajiban pihak peminjam
pertama akad Mudharabah. Dalam ijarah yang disertai dengan janji mengembalikan pokok pinjaman
hal ini hampir mirip dengan jual beli, pemindahan kepemilikan (wa’d) secara sekaligus atau cicilan dalam
tapi Mudharabah merupakan akad setelah masa ijarah selesai. Ketiga, jangka waktu tertentu. Penggunaan
kerja sama antara dua pihak dalam Hawalah, yakni transaksi pengalihan akad Qardh harus dibarengkan
suatu usaha. Pihak pertama (shahib utang dari satu pihak yang berutang dengan penggunaan akad yang lain
mal) menyediakan seluruh modal, kepada pihak lain yang wajib (tidak dapat berdiri sendiri).
sedang pihak kedua (mudharib) menanggung pembayaran utangnya. Kegiatan Pembiayaan
bertindak selaku pengelola, dan untuk Hawalah bil Ujrah, hawalah dengan Syariah dapat dilakukan dengan
keuntungan usaha akan dibagi sesuai pengenaan imbal jasa (ujrah). menggunakan akad selain yang
dengan kesepakatan para pihak. Keempat, Wakalah atau Wakalah telah disebut di atas dengan terlebih
Kedua, akad pembiayaan investasi bil Ujrah, yakni pemberian kuasa dari dahulu memperoleh persetujuan dari
Musyarakah, yakni kerja sama antara pihak pertama kepada pihak kedua Otoritas Jasa Keuangan (OJK). l

42 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


SERI PENGETAHUAN UMUM
PASAR MODAL

Hubungan Antara Obligasi dan Peringkat Utang


Perusahaan

S
alah satu instrumen investasi pemeringkatan efek sehingga Pefindo memberikan
di pasar modal adalah investor dapat memanfaatkan simbol idAAA untuk
surat utang alias obligasi. informasi tersebut untuk mengukur peringkat tertinggi
Selain diterbitkan oleh risiko investasi, tingkat kredibilitas dan simbol idD untuk
pemerintah, obligasi juga diterbitkan perusahaan, dan prospek atas kinerja peringkat terendah.
oleh perusahaan dalam rangka perusahaan. Pada saat peringkat Adapun
menghimpun dana masyarakat untuk utang mengalami penurunan, hal penambahan tanda
keperluan pembiayaan ekspansi tersebut mengindikasikan tingkat (+) pada simbol
bisnis. risiko perusahaan penerbit obligasi peringkat dilakukan
Lalu apa hubungan antara obligasi dalam memenuhi kewajibannya untuk menunjukkan
dan peringkat utang perusahaan? menjadi lebih rendah yang pada bahwa skala
Hubungan antara obligasi dan akhirnya dapat berpotensi mengalami peringkat yang
peringkat utang (rating) saling gagal bayar. diberikan relatif
berkaitan satu sama lain dan tidak Di Indonesia, ada lima lembaga kuat sehingga
bisa dipisahkan. Pasalnya, peringkat pemeringkat dan peringkat efek yang memiliki
utang merupakan salah satu alat diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan. kecenderungan
untuk memitigasi risiko dari investasi Kelima lembaga tersebut adalah Fitch untuk
di produk obligasi. Ratings, Moody’s Investor Service, ditingkatkan
Peringkat utang adalah penilaian Standard and Poor’s, PT Fitch Ratings status
risiko kredit dari penerbit obligasi Indonesia, dan PT Pemeringkat Efek peringkatnya.
yang didasarkan pada riwayat Indonesia (Pefindo). Sementara itu,
finansial, aset, dan kewajiban. Tiga Dari sisi jenjang peringkat, level untuk tanda (–)
risiko utama yang masuk dalam peringkat dibagi menjadi dua yakni menunjukkan
penilaian adalah risiko industri, peringkat investasi (investment skala peringkat
risiko bisnis, dan risiko keuangan. grade) dan peringkat spekulatif atau yang diberikan relatif lemah sehingga
Selain itu, faktor dukungan induk sampah (non-investment grade). ada potensi statusnya diturunkan.
perusahaan juga menjadi bagian dari Skala peringkat yang masuk kategori Simbol peringkat tersebut
penilaian. investment grade adalah BBB- ke berpotensi mengalami perubahan
Hasil penilaian peringkat utang atas, sedangkan skala peringkat yang sesuai dengan hasil review berkala
tersebut akan menggambarkan masuk kategori non-investment yang dilakukan oleh lembaga
tingkat kemampuan penerbit obligasi grade adalah di bawah BBB-. pemeringkat.
dalam melaksanakan kewajiban Adapun skala peringkat menurut Selain skala peringkat, lembaga
pembayaran bunga dan pokok masing-masing lembaga pemeringkat pemeringkat juga memberikan
obligasi. efek adalah pertama, Fitch Ratings penilaian berdasarkan prospek atau
Selain itu, peringkat utang juga memberikan simbol AAA untuk outlook yang juga menjadi dasar
menjadi acuan dalam penentuan peringkat tertinggi dan D untuk keputusan apakah simbol peringkat
besaran kupon atau imbal hasil peringkat terendah. Kedua, Moody’s yang telah diberikan bakal direvisi ke
obligasi yang akan diberikan oleh Investor Service memberikan simbol atas, ke bawah, atau tetap.
perusahaan penerbit obligasi kepada Aaa untuk peringkat tertinggi dan Penilaian prospek peringkat
investor. Peringkat utang yang simbol C untuk peringkat terendah. tersebut umumnya berupa prospek
rendah mengindikasikan risiko yang Ketiga, Standard and Poor’s positif, prospek negatif, dan prospek
tinggi atas kemungkinan gagal bayar memberikan simbol AAA untuk stabil.
sehingga makin rendah peringkat peringkat tertinggi dan simbol D Bagi investor yang berinvestasi
utang perusahaan, makin besar pula untuk peringkat terendah. Keempat, pada instrumen obligasi, sudah
bunga pinjaman yang ditawarkan PT Fitch Ratings Indonesia tentu updating peringkat utang dari
kepada investor. Begitu sebaliknya. memberikan simbol AAA(idn) untuk perusahaan penerbit obligasi harus
Status peringkat akan di-review peringkat tertinggi dan simbol D(idn) dipantau dalam rangka memitigasi
secara berkala oleh lembaga untuk peringkat terendah. Kelima, risiko. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 43


ARTIKEL

Survei OJK
Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan 2019
Meningkat
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun
2019 menunjukkan bahwa target indeks literasi keuangan yang dicanangkan pemerintah melalui Peraturan Presiden
Nomor 50 tahun 2017 tentang Strategi Nasional Perlindungan Konsumen sebesar 35%, serta target indeks inklusi
keuangan yang dicanangkan pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional
Keuangan Inklusif (SNKI) sebesar 75% telah tercapai.

S
urvei nasional yang
dilakukan OJK tahun 2019
menunjukkan indeks literasi
keuangan mencapai 38,03%
dan indeks inklusi keuangan
76,19%. Angka tersebut meningkat
dibandingkan dengan hasil survei
OJK 2016, yaitu indeks literasi
keuangan 29,7% dan indeks inklusi
keuangan 67,8%.
Jadi, dalam tiga tahun terakhir
terdapat peningkatan pemahaman
keuangan (literasi) masyarakat
sebesar 8,33%, serta peningkatan
akses terhadap produk dan layanan
jasa keuangan (inklusi keuangan)
sebesar 8,39%.
Menurut Anggota Dewan
Komisioner OJK Bidang Edukasi
dan Perlindungan Konsumen, Tirta
Segara, peningkatan itu merupakan
hasil kerja keras bersama antara
pemerintah, OJK, kementerian/
lembaga terkait, Industri Jasa
Keuangan dan berbagai pihak
lain, yang terus berusaha secara tercapai,” ujarnya dalam Focus parameter dan indikator yang sama,
berkesinambungan meningkatkan Group Discussion (FGD) dengan yaitu indeks literasi keuangan yang
literasi dan inklusi keuangan di media massa di Surabaya, Kamis, 7 terdiri dari parameter pengetahuan,
masyarakat. November 2019. keterampilan, keyakinan, sikap dan
“Dengan sinergi dan kerja Survei OJK 2019 ini mencakup perilaku, sementara indeks inklusi
keras tersebut target indeks inklusi 12.773 responden di 34 provinsi keuangan menggunakan parameter
keuangan yang dicanangkan dan 67 kota/kabupaten dengan penggunaan (usage).
pemerintah melalui Perpres Nomor mempertimbangkan gender dan Berdasarkan strata wilayah,
82 tahun 2016 tentang Strategi strata wilayah perkotaan/perdesaan. untuk perkotaan indeks literasi
Nasional Keuangan Inklusif Sebagaimana tahun 2016, SNLIK keuangan mencapai 41,41% dan
sebesar 75% pada tahun 2019 telah 2019 juga menggunakan metode, inklusi keuangan masyarakat

44 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


ARTIKEL

perkotaan sebesar 83,60%, sementara sepenuhnya sadar akan pentingnya 6,25%, sektor pergadaian sebesar
indeks literasi dan inklusi keuangan produk dimaksud. 5,43%, sedangkan sektor pasar
masyarakat perdesaan adalah 34,53% Indeks inklusi keuangan modal, lembaga pembiayaan dan
dan 68,49%. berdasarkan sektor jasa keuangan lembaga keuangan mikro tidak terlalu
Hasil survei juga menunjukkan juga didominasi sektor perbankan signifikan. Ini menunjukkan bahwa
bahwa berdasarkan gender indeks sebesar 63,6% pada tahun 2016 dan indeks literasi dan inklusi keuangan
literasi dan inklusi keuangan laki-laki 73,88% pada tahun 2019. Pada sektor masyarakat terhadap sektor pasar
sebesar 39,94% dan 77,24%, relatif lain, seperti asuransi, dana pensiun, modal dan lembaga keuangan mikro
lebih tinggi dibandingkan dengan pasar modal, lembaga pembiayaan, masih sangat rendah dibandingkan
perempuan sebesar 36,13% dan pergadaian dan lembaga keuangan dengan sektor lainnya.
75,15%. mikro masih cukup rendah. Indeks Hal tersebut perlu ditingkatkan
inklusi keuangan untuk sektor pasar dengan program literasi dan
Literasi Keuangan Syariah inklusi keuangan bekerja sama
Indeks literasi (pemahaman) dan bersinergi dengan Industri
dan inklusi (penggunaan) keuangan Jasa Keuangan, pemerintah, OJK
masyarakat tentang produk dan jasa setempat, kementerian/lembaga
keuangan syariah masih rendah. “Dengan sinergi terkait, dan berbagai pihak lain, untuk
Hal ini terlihat dari indeks literasi meningkatkan literasi dan inklusi
keuangan syariah baru mencapai
dan kerja keras keuangan masyarakat.
sebesar 8,1% pada tahun 2016 dan tersebut target indeks
8,93% pada tahun 2019, Untuk indeks Strategi Pengembangan Literasi
inklusi keuangan syariah sebesar inklusi keuangan Literasi keuangan sejak dini
11,1% pada tahun 2016 dan 9,10% sangat diperlukan guna lebih
pada tahun 2019.
yang dicanangkan memberikan pengetahuan kepada
Indeks inklusi keuangan syariah pemerintah melalui masyarakat untuk memiliki
sedikit lebih tinggi dibandingkan kehidupan yang aman dan terencana
dengan indeks literasi. Ini Perpres Nomor 82 dalam hal keuangan.
menunjukkan bahwa sebagian
orang sudah menggunakan produk
tahun 2016 tentang Implementasi Strategi Nasional
Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI)
keuangan syariah, tapi belum Strategi Nasional yang telah dilakukan selama tahun
memahami keuangan syariah (2013-2018), dirasa perlu untuk
sepenuhnya. Keuangan Inklusif dilakukan evaluasi dan upaya
Berdasarkan tingkat pendidikan, sebesar 75% pada perbaikan terhadap program literasi
dapat disimpulkan bahwa semakin keuangan agar kegiatan ke depannya
tinggi tingkat pendidikan, semakin tahun 2019 telah menjadi lebih baik dan efektif
tinggi juga tingkat literasi dan inklusi dibandingkan dengan saat ini.
keuangan pada kedua survei. tercapai.” OJK akan menggunakan hasil
survei literasi keuangan 2019 i ni
Sektor Jasa Keuangan untuk penyempurnaan strategi
Diketahui bahwa berdasarkan pengembangan literasi keuangan
sektor jasa keuangan pada tahun 2016 modal hanya 1,3% pada tahun 2016 nasional yang lebih efektif dan tepat
indeks literasi keuangan pada sektor dan 1,55% pada tahun 2019. sasaran.
perbankan sebesar 28,9% dan pada Kondisi dimaksud perlu Program Literasi dan Inklusi
tahun 2019 sebesar 36,12% masih dicarikan solusi agar sektor pasar Keuangan ke depan dapat dilakukan
dominan jika dibandingkan sektor modal dapat lebih dikenal oleh dengan media sosial, iklan layanan
lain, seperti asuransi, dana pensiun, masyarakat, sehingga mereka dapat masyarakat, dan berbagai sosialisasi
pasar modal, lembaga pembiayaan, menginvestasikan uangnya di pasar agar literasi dan inklusi keuangan
pergadaian dan lembaga keuangan modal untuk kesejahteraan jangka dapat diterima masyarakat
mikro. panjang. perkotaan sampai dengan perdesaan.
Selain itu, pada tahun 2016 indeks Selain itu, gap antara indeks Berdasarkan hasil survei tahun ini,
literasi keuangan untuk pasar modal literasi dan inklusi keuangan pada masyarakat di perdesaan belum
hanya sebesar 4,4% dan pada tahun sektor perbankan sebesar 37,76%, memperoleh literasi dan inklusi
2019 sebesar 4,92%. Ini menunjukkan pada sektor dana pensiun sebesar keuangan dimaksud sebaik yang di
bahwa masyarakat Indonesia belum 7,95%, sektor asuransi sebesar perkotaan. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 45


ARTIKEL

Fintech Menjamur Beri Andil Capai Target


Inklusi Keuangan

O
toritas Jasa Keuangan (OJK) menggunakan layanan keuangan terhadap pencapaian target inklusi
telah menyelesaikan Survei berbasis internet/online melalui keuangan. Fintech berkolaborasi
Nasional Literasi dan Inklusi handphone atau komputer. Jenis dengan sektor jasa keuangan
Keuangan (SNLIK) ketiga layanan keuangan dimaksud yang menghadirkan produk-produk
pada 2019. Survei tersebut dilakukan pernah digunakan adalah mayoritas keuangan yang lebih mudah diakses
dari hasil pengumpulan pendapat untuk pembayaran tagihan sebesar masyarakat.
12.773 responden. 66,6% dan pinjaman online sebesar Pada akhirnya, OJK pada 2019
Dari responden sebanyak itu, 27,4%. berhasil mencapai target indeks
tercatat sekitar 4.536 orang atau Sisanya adalah untuk membeli literasi keuangan yang sesuai dengan
35,51% responden mengetahui asuransi online, membandingkan apa yang dicanangkan pemerintah
layanan keuangan internet (online/ produk atau jasa keuangan online melalui Peraturan Presiden No. 50
digital). Layanan keuangan digital (aggregator), mencari bantuan tahun 2017 tentang Strategi Nasional
atau branchless banking adalah perencanaan keuangan, membuka Perlindungan Konsumen sebesar 35%
kegiatan layanan jasa pembayaran rekening saham online, dan investasi serta target indeks inklusi keuangan
dan keuangan yang menggunakan online. yang dicanangkan pemerintah
sarana teknologi digital, seperti Hasil survei tersebut melalui Peraturan Presiden Nomor 82
seluler atau web melalui pihak ketiga. menunjukkan bahwa menjamurnya Tahun 2016 tentang Strategi Nasional
Dari responden dimaksud, perusahaan financial technology Keuangan Inklusif (SNKI) sebesar
terdapat 31,26% responden yang (fintech) ternyata memiliki andil 75%. l

HASIL SURVEI FINANCIAL TECHNOLOGY


Penggunaan layanan keuangan berbasis internet / Jenis layanan keuangan berbasis internet /online
online melalui handphone atau komputer yang pernah digunakan

Pembayaran tagihan 66,6%

Pinjaman online 27,4%

Beli asuransi online 9,9%


31,26%
Membandingkan produk/jasa keuangan online 9,1%

Mencari bantuan perencanaan keuangan 7,3%

Membuka rekening saham online 4,6%

Investasi online 4,3%

Sumber: Survei Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Tahun 2019.

Sumber: Survei Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Tahun 2019.

46 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


KABAR OTORITAS

bermacam booth sebagai wadah


FinExpo 2019 untuk menjelaskan ragam produk
keuangan, inovasi digital yang telah

Wadah untuk Kenalkan mereka lakukan, dan menjaring


nasabah baru.
Pada kesempatan itu, OJK

Ragam Produk Keuangan memberikan penghargaan kepada


sejumlah LJK yang telah berhasil
melaksanakan program Simpanan
Pelajar (SimPel) dan Perlindungan
Konsumen, Journalist Writing

G
una meningkatkan inklusi Eksekutif Pengawas Industri Competition, Fin Idol Cilik, Vlog
keuangan nasional pada tahun Keuangan Non Bank Riswinandi, Competition, dan Lomba Pariwara
ini, Otoritas Jasa Keuangan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar yang diikuti oleh LJK dan masyarakat
(OJK) menyelenggarakan Modal Hoesen, Ketua Dewan Audit umum. Acara juga diisi dengan
FinExpo 2019 bertema “Sinergi Aksi dan Anggota Dewan Komisioner OJK talkshow terkait perencanaan
Indonesia Menabung: Gapai Puncak Ahmad Hidayat, Anggota Dewan keuangan, investasi dan produk
Inklusi, Perlindungan Makin Pasti” Komisioner Lembaga Penjamin keuangan, serta edutainment.
pada 19 Oktober 2019. Simpanan Didik Madiyono, Kepala Menurut Nurhaida, program
Perhelatan yang melibatkan Departemen Komunikasi Onny “Sinergi Aksi Indonesia Menabung”
90 Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Widjanarko, dan Ketua FinExpo & bertujuan meningkatkan pemahaman
ini dilaksanakan di Mall Kota Sundown Run 2019 Wani Sabu. masyarakat tentang pentingnya
Kasablanka, Jakarta Selatan. LJK Sebenarnya, kegiatan ini menabung untuk masa depan.
yang berpartisipasi itu berasal dari merupakan puncak dari acara Bulan Peningkatan minat masyarakat
institusi perbankan, multifinance, Inklusi Keuangan dan salah satu untuk menabung diharapkan dapat
asuransi, dana pensiun, dan financial implementasi dari diterbitkannya menambah jumlah pemilik rekening
technology. Keputusan Presiden Nomor 26 baru.
Peluncuran FinExpo tahun ini tahun 2019 tentang Hari Indonesia Adapun, menabung tersebut
secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Menabung yang diperingati setiap 20 tidak hanya saving sejumlah uang
Dewan Komisioner OJK Nurhaida, Agustus. di bank, tetapi dapat dilakukan
Anggota Dewan Komisioner OJK Acara ini berlangsung selama dengan berinvestasi, saham,
Bidang Edukasi dan Perlindungan empat hari, mulai dari 17-20 asuransi, dan dalam bentuk
Konsumen Tirta Segara, Kepala Oktober dan LJK menampilkan lainnya. Penyelenggaraan acara ini

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 47


KABAR OTORITAS

merupakan kontribusi LJK untuk Di sisi lain, perlindungan mengenai perlindungan konsumen
mendekatkan diri terhadap layanan konsumen ialah aspek penting yang perlu diinformasikan kepada
keuangan. mesti dikedepankan. Jika hal ini masyarakat luas agar tidak salah
“Kita memiliki peran yang tidak diperhatikan, maka konsumen dalam menilai LJK.
sama penting untuk meningkatkan tidak akan berminat untuk menerima “Kami sengaja menggelar kegiatan
perluasan akses keuangan dan pembiayaan dari jasa keuangan. ini dengan berfokus pada pentingnya
penguatan perlindungan konsumen. “Kebijakan perlindungan konsumen perlindungan konsumen sebagai
Peningkatan ini sangat strategis tentu akan penting. Kalau tidak kita salah satu wujud nyata langkah
karena sejalan dengan target yang lindungi mereka akan menggunakan OJK dan BI dalam menggandeng
disampaikan pemerintah untuk jasa keuangan sekali, dua kali, lalu PUJK untuk meningkatkan inklusi
menurunkan tingkat kemiskinan atau mereka kapok. Karena itu kita akan keuangan,” tuturnya.
ketimpangan sosial,” tutur Nurhaida. edukasi agar mereka paham bentuk Wani menjelaskan bahwa
Perluasan akses keuangan, perlindungan konsumen yang ada,” meningkatkan inklusi keuangan
khususnya akses pembiayaan ungkap Nurhaida. dengan memantapkan kepercayaan
yang lebih mudah dan terjangkau Selain itu, Nurhaida berharap konsumen terhadap produk atau
diharapkan dapat menjawab masalah OJK bersama LJK bersinergi layanan jasa keuangan, serta
permodalan pembiayaan terhadap meningkatkan taraf hidup membuka akses keuangan untuk
Usaha Mikro Kecil Menengah masyarakat, tidak hanya di kota-kota sektor perbankan, pasar modal,
(UMKM). Indonesia memiliki jumlah besar, tapi masyarakat di seluruh perasuransian, pembiayaan,
UMKM yang sangat banyak dan pelosok Indonesia. pergadaian, dana pensiun dan fintech.
belum memiliki akses keuangan Hal senada juga disampaikan Berdasarkan hasil survei OJK,
formal. Wani. Menurut dia, pengetahuan inklusi keuangan pada tahun 2019
melebihi target yang telah ditetapkan
sebesar 75%. Sementara target literasi
keuangan sebesar 35% terhitung
hingga akhir tahun ini, juga sudah
terlampaui.
Di tempat yang berbeda, OJK
mengadakan Sundown Run yang
diikuti 3.000 peserta dari berbagai
elemen untuk berlari sejauh 5
kilometer menyusuri kawasan
Epicentrum hingga Kota Kasablanka.
Sundown Run dapat menjadi alat
dan media yang paling efektif untuk
menyosialisasikan inklusi keuangan.
FinExpo 2019 sengaja dilakukan
di tempat terbuka seperti di pusat
perbelanjaan agar dapat disaksikan
langsung oleh masyarakat yang
mengunjungi tempat perbelanjaan
tersebut. Hasil dari penyelenggaraan
FinExpo dan Sundown Run 2019
adalah pembukaan rekening
baru sebanyak 23.849 dengan
total transaksi mencapai Rp100
miliar dan dihadiri oleh lebih dari
200.000 pengunjung selama empat
hari penyelenggaraan tersebut.
Sejak 2016, OJK dan LJK telah
menginisiasi bulan Oktober sebagai
bulan inklusi keuangan untuk
mendorong akselerasi tingkat inklusi
nasional. l

48 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


KABAR OTORITAS

OJK Banyak Terima Pengaduan Soal


Debt Collector Leasing

O
toritas Jasa Keuangan (OJK) asuransi, restrukturisasi kredit atau jalan. Namanya juga mata elang,
paling banyak menerima pembiayaan dan legalitas Lembaga mereka ada di mana-mana untuk
pengaduan dari konsumen Jasa Keuangan (LJK) dan produk. menagih,” kata Sarjito di Jakarta,
untuk sektor pembiayaan. Meski demikian, pengaduan beberapa waktu lalu.
Sektor tersebut bahkan mengalahkan lebih banyak berasal dari lembaga Selain penagihan, konsumen
jumlah pengaduan dari sektor pembiayaan, yaitu 41,54% dari total juga mengeluhkan soal tidak
perbankan. pengaduan. Selanjutnya pengaduan diberikannya Buku Pemilik
Menurut laporan triwulan perbankan 33,85%, perasuransian Kendaraan Bermotor (BPKB),
II/2019 OJK, layanan konsumen 18,46%, dana pensiun 3,85% dan padahal kredit sudah lunas. Meski
OJK menerima 28.434 layanan non-LJK 1,54%. demikian, terkadang konsumen juga
yang terdiri dari 6.366 layanan Deputi Komisioner Edukasi dan bermain nakal.
penerimaan informasi (laporan), Perlindungan Konsumen OJK Sarjito Misalnya, adanya kelompok
21.938 layanan pemberian informasi membenarkan bahwa lembaga penadah kendaraan kredit dari
(pertanyaan) dan 130 layanan pembiayaan banyak dikeluhkan debitur yang bermasalah di Jawa
pengaduan. Dari 21.938 pertanyaan, konsumen, seperti penagihan Barat yang mengalihkan kendaraan
terdapat 132 layanan yang dari pihak ketiga yang dikontrak tersebut tanpa izin perusahaan
diindikasikan sebagai pengaduan. multifinance. pembiayaan.
Secara umum, penagihan Biasanya, multifinance Oknum ini diberi surat kuasa
dari debt collect mendominasi mengerahkan debt collector atau (back up) oleh debitur untuk
keluhan nasabah di industri jasa mata elang untuk menagih kredit. menghadapi proses hukum di
keuangan. Menyusul permintaan “Lebih ke penagihan, misalnya kepolisian atau leasing terkait
informasi debitur, kesulitan klaim nasabah multifinance dicegat di permasalahan kredit macet. l

DESEMBER 2019 EDUKASI KONSUMEN 49


INSIGHT

Stabilitas Terjaga dengan Kerja Bersama

S
ituasi ekonomi global yang program-program prioritas agar transformasi inovasi keuangan
tidak menentu menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja digital di sektor keuangan, termasuk
tantangan bagi perekonomian Negara (APBN) mampu memberikan mendorong berkembangnya start-up
Indonesia sepanjang tahun ini. daya dorong yang optimal bagi fintech.
Kendati demikian, ekonomi Indonesia perekonomian. Selain itu, OJK harus berperan
masih mampu tumbuh rata-rata di Dalam keterangan pasca rapat lebih aktif dalam meningkatkan
atas 5% saat sejumlah negara justru KSSK, pemerintah mengantisipasi literasi dan inklusi keuangan serta
mengalami tren pelambatan. potensi pelebaran defisit fiskal memastikan terjaganya perlindungan
Kinerja ekonomi Indonesia yang mungkin terjadi dan konsumen dan masyarakat yang
setidaknya terbaca hingga kuartal mempertimbangkan secara cermat akan membuka lebar kesempatan
III/2019 ketika Komite Stabilitas beberapa opsi pendanaan yang dapat masyarakat meningkatkan
Sistem Keuangan (KSSK) yang diambil, baik yang berasal dari Saldo kesejahteraannya. l
terdiri dari Otoritas Jasa Keuangan Anggaran Lebih (SAL), penarikan
(OJK), Bank Indonesia, Kementerian pinjaman tunai, maupun penerbitan
Keuangan, dan Lembaga Penjamin Surat Berharga Negara (SBN).
Simpanan (LPS) melaporkan Pemerintah akan mengedepankan
stabilitas sistem keuangan kuartal prinsip efisiensi dan kehati-hatian
III/2019 tetap terkendali di dalam pengelolaan utang dengan
tengah tingginya ketidakpastian tetap mengendalikan rasio utang
perekonomian global. dalam batas aman.
Bahkan, dalam kajian terbaru BI Upaya lainnya dilakukan
saat perhelatan Pertemuan Tahunan dengan mempertajam kebijakan
Bank Indonesia pada 28 November dan insentif yang telah dikeluarkan
2019, prospek ekonomi Indonesia untuk pendalaman pasar keuangan,
pada 2020 tetap terjaga dengan peningkatan akses keuangan,
melanjutkan tren pertumbuhan. pemberdayaan UMKM dan
Bank sentral memproyeksikan masyarakat kecil, serta mendukung
ekonomi Indonesia pada tahun depan pembiayaan sektor produktif
tumbuh dikisaran 5,1%-5,5%, lalu yang prospektif dengan tetap
inflasi terkendali sesuai sasaran 3% memperhatikan aspek prudensial.
plus minus 1%. Sementara itu, OJK berkomitmen
Defisit transaksi berjalan 2020 membantu pemerintah menyikapi
di dalam kisaran 2,5%-3% dari PDB, dampak negatif pelemahan
kemudian nilai tukar rupiah bergerak ekonomi global dengan mendorong
stabil. Pertumbuhan dana pihak pengembangan sumber-sumber
ketiga perbankan tumbuh dikisaran pertumbuhan ekonomi baru,
8%-10%, serta penyaluran kredit menggerakkan industri berorientasi
mencapai 10%-12% sejalan turunnya ekspor dan substitusi impor,
suku bunga dan membaiknya prospek mengembangkan pariwisata hingga
ekonomi. mendorong berkembangnya industri
Tentu saja, proyeksi tersebut kreatif dan industri di bidang
menumbuhkan optimisme bagi teknologi.
perbaikan ekonomi ke depan. Hanya OJK berupaya semaksimal
saja, upaya itu perlu mendapat mungkin menciptakan industri
dukungan dari semua pihak. keuangan yang berdaya saing
Pemerintah, melalui Kementerian dan dirasakan manfaatnya oleh
Keuangan memastikan bahwa terus seluruh lapisan masyarakat dengan
berupaya meningkatkan kualitas mengadopsi teknologi yang tepat
belanja dan menjaga pelaksanaan guna, sehingga bisa mendorong

50 EDUKASI KONSUMEN DESEMBER 2019


Rp

Anda mungkin juga menyukai