KPS
di Indonesia
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
BaGIAN 1
KONSEP DAN KONTEKS
KPS DI INDONESIA
63
BAGIAN 2
PERANAN PT PII (PERSERO)
DALAM SKEMA KPS
89
BAGIAN 3
CONTOH KASUS PROYEK KPS
DI INDONESIA
103
PENUTUP
107
DAFTAR PUSTAKA
110
DAFTAR SINGKATAN
|3
Buku ini disusun oleh Tim IIGF didukung oleh berbagai narasumber :
Hadiyanto, Direktur Jenderal Kekayaan Negara RI, Freddy Saragih, Komisaris PT PII
2010-2013; Sinthya Roesly, Direktur Utama PT PII; Armand Hermawan, Direktur
Keuangan dan Manajemen Risiko PT PII, Yadi Ruchandi, Direktur Operasi PT PII; Arianto
Wibowo, Executive Vice President Head of Business Development PT PII, Emil Elestianto
Dardak, Executive Vice President Project Appraisal and Structuring PT PII; Andre
Permana, Senior Vice President Risk and Compliance PT PII; Erwin Sukandar dan Djoko
Sarwono, Senior Vice President Project and Guarantee Consultation PT PII; Brahmantio
Isdijoso, Kepala Bidang Rekomendasi Pengelolaan Risiko Fiskal Kementerian Keuangan
RI; Farid Arif Wibowo dan Dudi Rulliadi, Peneliti dan Pemerhati Infrastruktur dan KPS
Indonesia Infrastructure Guarantee Fund
Kata Pengantar
|5
Selatan 9 dan 10, telah menempa organisasi dan individu di PT PII. Hal ini
secara nyata telah menjadikan PT PII mampu merealitakan sebuah konsep
penjaminan ala Indonesia.
Berbagai dinamika, romantika dan drama dalam membangun institusi,
interaksi dengan sektor publik seperti regulator, pembuat kebijakan, PJPK,
konsultan PT PII ataupun PJPK, serta sektor swasta seperti investor dan
perbankan, telah turut membantu PT PII dalam menentukan bagaimana
harus bersikap, berkomunikasi dan membangun sistem serta alur kerja yang
responsif namun tetap akuntabel dan kredibel.
Pada tahun 2013 ini, PT PII sudah menjalani tahun keempat beroperasi.
Setelah lebih dari tiga tahun pembentukannya, diharapkan penerbitan tulisan
tentang KPS dan catatan sejarah pembentukan dan dinamika operasional PT
PII dapat memberikan paparan yang bermanfaat bagi PT PII sendiri maupun
bagi semua pihak dan pemangku kepentingan terkait.
Berkat kontribusi dari berbagai pihak, tulisan ini telah berhasil disusun
untuk memberikan gambaran tentang KPS dan konsep penjaminan peme
rintah melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur. Tulisan ini disusun
agar dapat menimbulkan pengharapan dan optimisme bahwa apabila
berbagai pihak memiliki komitmen yang tinggi dan saling mendukung sesuai
dengan porsi masing-masing, maka infrastruktur dengan skema KPS akan
dapat berhasil dibangun di Indonesia dalam skala yang lebih besar dan ber
kesinambungan, sehingga dapat mendukung pembangunan menuju Indo
nesia yang adil dan makmur.
Akhir kata, apresiasi kami secara institusi kepada para pihak yang
telah mendukung terwujudnya tulisan ini. Diharapkan tulisan ini akan dapat
terus disempurnakan sesuai masukan dari para pemangku kepentingan dan
dinamika perkembangan implementasi KPS di Indonesia.
Jakarta, 6 Oktober 2013
Sinthya Roesly
Direktur Utama PT PII
|7
BAGIAN 1
KONSEP DAN KONTEKS
KPS DI INDONESIA
|9
2.000,00
324 T
1.600,00
1.400,00
1.200,00
1.000,00
800,00
600,00
TOTAL Rp 1.924 T
1.800,00
BUMN
341 T
APBD
355 T
APBN
560 T
400,00
200,00
-
Swasta
345 T
Kebutuhan Investasi
2010-2014
Perkiraan Pendanaan
Perbedaan
| 11
| 13
Investasi
Pemerintah
Keteragnan :
O&M Contract
BLT (Leasing)
BOT
ROT
Service
Contract
O&M
Contract
BLT
(Leasing)
BOT
ROT
BOOT
DBFO
BOO
ROO
BOOT
DBFO
ROOT
BOO
ROO
Privatization/
Divestituse
Perencanaan
Sektor Infrastruktur
1. Transportasi
2. Jalan Tol
3. Kelistrikan
4. Air Minum
5. Limbah
6. Irigasi
7. Telkomunikasi
(tertentu)
8. Minyak & Gas
(tertentu)
Pra-Studi Kelayakan
Pengembangan
Rencana Proyek
Pelelangan
Penyusunan
Struktur Proyek
Pasca
Studi Kelayakan
Pembiayaan
Proyek
Konstruksi
Operasi
Badan Pemerintah
(Kementerian terkait, Pemerintah
Daerah, PJPK)
Keterlibatan VGF untuk
Penjaminan untuk
meningkatkan kelayakan meningkatkan bankability
MOF
| 15
| 17
KETENTUAN
Perpres 56/2011
Perpres 12/2011
Perpres 78/2010
UU No 10/2010
Pengadaan Tanah
UU No 2/2012
| 19
Permenko 01/2006
Permenko 04/2006
Peraturan Pemerintah
No. 35 tahun 2009
Peraturan Pemerintah
No. 88 tahun 2010
Peraturan Pemerintah
No. 55 tahun 2011
Permenko 03/2006
| 21
Tabel Peraturan
Perundang-undangan Sektoral Terkait
Peraturan Utama
PeraturanTerkait Non-KPS
KeretaApi
PP 6/2006 Pengelolaan
w UU 23/2007
BMN/D
w PP No. 56
tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan
Perkeretaapian
Pelabuhan
w UU 17/2008
Tentang Pelayaran
w PP No. 61 tahun 2009
tentang Kepelabuhan
PP 50/2007
Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Kerjasama
Daerah
UU 17/2003 Tentang
Keuangan Negara
Bandara
w UU 1/2009
Tentang Penerbangan
PP 1/2008
Tentang Investasi
Pemerintah
UU 25/2007 Tentang
Penanaman Modal
Jalan Tol
w PP 15/2005
w PP No. 44 tahun 2009
tentang perubahan
w PP No. 15 tahun 2005
PP 38/2007
Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan
Air Minum:
w PP 16/2005
Perpres 36/2005
jo. 65/2006 dan
Per Ka BPN 3/2007
Tentang PengadaanTanah
Lainnya:
w Permenhub 83/2010
w PermenPU 12/2010
w PermenPU 13/2010
Indonesia Infrastructure Guarantee Fund
| 23
Dukungan
Kelayakan
Proyek
Pembebasan dan
Pembersihan
Lahan
Lelang
Penjaminan
Risiko Infrastruktur
Guarantee Fund
(PT PII)
Dana Pembiayaan
Pasar Modal
dan Reformasi
Kebijakan
Konstruksi
Pembiayaan
Proyek
Persiapan
Viability Gap
Fund (VGF)
Land Fund
Pemerintah
Konstruksi
Refinancing
Badan Usaha/
Lenders
| 25
| 27
Berbagai negara melakukan KPS untuk alasan yang berbedabeda. Jika di Afrika Selatan KPS dilaksanakan untuk memperoleh dana
investasi tambahan maka di Thailand dilakukan untuk pengadaan jasa
pelayanan umum yang belum tersedia. Untuk Korea Selatan, skema
kerjasama ini ditujukan untuk memperoleh teknologi baru dan yang
sudah terbukti keunggulannya. Untuk di negara lainnya seperti Amerika
Serikat, KPS dimaksudkan guna memperbaiki tingkat efisiensi. Inggris
melakukannya untuk meningkatkan kompetisi, Philiphina melakukan
KPS untuk meningkatkan transparansi proses pengadaan dan India
bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja.
| 29
| 31
| 33
| 35
| 37
| 39
Penga
terha ruh
Proyek dap
KPS
PJPK
Konsesi
Sektor Publik
Badan Usaha
Kontraktor
Konstruksi
Sektor Swasta
Kontrak KPS
Konsultan
Desain
Kontrak
Konstruksi
Kontrak Operasi
Konstruksi dan Operasi
Sponsor Proyek
Financial
Close
Transaksi
sesuai Tarif
Operator
Pembiayaan
Ekuitas
Pengguna
Pembiayaan
Pinjaman
Lenders
Pembiayaan
| 41
| 43
| 45
| 47
Penga
terha ruh
Proyek dap
KPS
Transaksi
Tarif
PJPK
Kontraktor BOT
Perjanjian jual beli
Kontrak KPS
Konsultan
Desain
Badan Usaha
Kontraktor
Konstruksi
Kontrak
Konstruksi
Operator
Kontrak Operasi
Konstruksi dan Operasi
Sektor Publik
Sektor Swasta
Pengguna
Pembiayaan
Ekuitas
Sponsor Proyek
Financial
Close
Pembiayaan
Pinjaman
Lenders
Pembiayaan
Kapasitas
Sektor
Publik
KPS
Koordinasi
Dukungan
Pemerintah
Tantangan KPS
| 49
Indentifikasi
dan
Pemilihan
Proyek
Kerjasama
Penetapan
Prioritas
Output:
Daftar Prioritas Proyek
Dokumen Studi Pendahuluan
TAHAP II:
PENYIAPAN PROYEK
KERJASAMA
Kajian Awal
Prastudi
Kelayakan
Proyek
Kerjasama
Kajian
Kesiapan
Proyek
Kerajasama
Output:
Dokumen Penyiapan Proyek
Kerjasama
TAHAP III:
TRANSAKSI PROYEK KERJASAMA
Penyelesaian
Prastudi Kelayakan
- Rencana Pengadaan
Badan Usaha
- Pelaksanaan
Pengadaan BU
- Penyiapan
Penandatanganan
Perjanjian Kerjasama
Output:
Dok. Perjanjian
Kerjsama
Dok. Penjaminan &
Dok. Regress
Output:
Dokument Prastudi
Kelayakan
Konfirmasi/Persetujuan
Pemberian Dukungan
Pemerintah dan/atau
Jaminan Pemerintah
TAHAP IV:
MANAJEMEN PELAKSANA
PERJANJIAN KERJASAMA
Perencanaan
Manajemen
Pelaksanaan
Perjanjian
Kerjasama
Manajemen
Pelaksanaan
Perjanjian
Kerjasama
Output:
Perolehan
Pembiayaan;
Kontrak EPC;
Kontrak Operasi
Output:
Laporan
Berkala
Pelaksanaan
Manajemen PK
Konsultasi Publik:
Penjajakan Minat Pasar
| 51
| 53
| 55
| 57
| 59
| 61
Contoh
PJPK
A
B*
C
D
E*
F
G*
H*
*)
Transportasi
- Kewajiban Pembayaran
PJPK
- Ketidakmampuan untuk
Membayar
- Ketidaksediaan untuk
Membayar
- Terminasi Dini/Kewajiban
Pembayaran Lain karena
Tindakan atau Tiadanya
Tindakan Pemerintah.
Seperti:
- Perubahan Regulasi
- Pengambilalihan
- Mata Uang yang Tidak
dapa Dikonversi/
Ditransfer
- Kahar yang
Mempengaruhi PJPK
Ketenagalistrikan
Penyediaan Air
Air Limbah
Telekomunikasi Tertentu
Pengairan
Migas Tertentu
s
Kemungkinan
Cakupan Jaminan
PT PII
Jalan Tol
Badan Usaha
| 63
BAGIAN 2
PERANAN PT PII (PERSERO)
DALAM SKEMA KPS
Proyek
Proyek
Proyek
Proyek
Proyek
Penstrukturan,
Pengelolaan
klaim, Evaluasi
dan Pemantauan
Penjaminan
| 65
Underwriting
Team
Underwriting
Team
Underwriting
Team
Underwriting
Team
Underwriting
Team
Underwriting
Team
Underwriting
Team
Underwriting
Team
Project Finance
Project Legal
Technical Expert
Project
Appraisal &Structuring
(PAS)
Compliance
Environmental &
Social
Project and
Guarantee
Consultation
(PGC)
Business
Development
(BUD)
Risk
Nomination Committee
Treasury &
Investment
(TRI)
Treasury
Investment
Project
Monitoring
Claim
Management
Legal Counsel
(LEC)
Information
Technology
Corporate
Strategy
Pricing &
Collection
Knowledge
Management
Organization
Development
Business
Performance
Human
Resources
Finance &
Budgeting
Corporate Service
(COS)
Accounting &
Tax
Corporate Strategy
& Finance
(CSF)
Audit Committee
Remuneration Committee
Project
Monitoring &
Claim (PMC)
Corporate Secretary
(CSR)
Board of Directors
Board of Commisioners
Facility
Management
Procurement
Procurement
(PRC)
| 67
Peraturan Presiden
No. 67/2005
Peraturan Presiden
No. 13/2010
Peraturan Presiden
No. 56/2011
Peraturan Presiden
No.78/2010
Peraturan Menteri
Keuangan No. 260/2010
| 69
Perpres No 13/2010
| 71
| 73
Ministry of
Finance
Menteri
Keuangan
Contracting Agency
(Ministry, Regional)
Government, SOE)
Equity/Co-guarantee/Policy
PJPK (Kementerian,
Ekuitas/Penjaminan Bersama/Kebijakan
Pemerintah Daerah
1
ntee
BUMN)
uara n
G
r
fo mina
l
a
s
o
ja
t
3a
n
e
Prop lan Pen
reem
Usu
e Ag egres
ours
Rec anjian R
Perj
G
Pe uara
rja nte
nji e
an Ag
Pe ree
nja m
Credit/Guarantee
mi ent
na
Kredit/Penjaminan
n
Multilateral
Development
Agency/Other
Co-Guarantee
Perjanjian
Penjaminan Bersama
PPP Agreement
Perjanjian KPS
NOTE
3b
A
CATATAN
Investor/Lenders
Investor/
Kreditor Bank
Lembaga Pembangunan
Multilateral/
Lainnya
Contractual Relationship
Payment Obligation
Hubungan Kontraktual
Kewajiban Pembayaran
Guarantee Agreement
Investor
Claim Payment
Investor
Perjanjian Penjaminan
Investor
Klaim Penjaminan
Investor
Reimbursement
Contracting
Agency
Penggantian
PJPK
Recourse Agreement
Contracting
Agency
Perjanjian Regres
PJPK
Guarantee
Call
Meminta
Penjaminan
1-3
2010-2012
Set up
Stage
4-6
> - 10
7-9
2013-2013
2016-2018
>2018
Growing
Stage
Established
Stage
Change
Stage
l
l
l
l
l
| 75
| 77
| 79
GAP
Finalisasi Pre-FS
dan persiapan
GAP
Penerbitan
RFP awal
Pengumuman
ke pihak
Penerbitan
swasta/
RFP final
One-on-one
meeting
Proses PQ
Skren in form
yang masuk
Penandatanganan:
1. Kontrak KPS
2. Guaratee Agreement (GA)
3. Recourse Agreement (RA)
Keputusaun
penggunaan
Skema KPS
Penerbitan
Confirmation to
Proceed (CTP)
1. Konsultasi
Pengumuman
pemenang
lelang dan
Evaluasi penandatanganan Financial
Close
Proposal
kontral
2. Skrening
Penerbitan
Letter of Intent
(LOI)
3. Appraisal
Penerbitan
In-Principle
Approval (IPA)
4. Structuring
GAP = Guarantee Application Package
To enhance bankability of PPP projects, guarantee povision with IIGF model is expected to encourage broader investors/
financiers base in ensuring Value for Money from well structured PPPs acquired via transparent, competitive process
2. Penyaringan
Screening
3. Evaluasi
Appraisal
4. Penyusunan Struktur
Structuring
Sesuai
Prinsip
alokasi risiko
Principles
of risk
allocation?
Ya
Yes
Tidak
No
Analisis
kelayakan
pejaminan
Analysis of
guarantee
feasibility
Perpres 78/2010
(Penjaminan
Infrastruktur)
(Infrastructure
Guarantee)
PMK 260/2010
(Juklak Perpres
78/2010)
Tidak Layak
NotFeasible
Analisis
kapasitas
pejaminan
Analysis of
guarantee
capacity
Layak
Feasible
Cakupan risiko
penjaminan PII
Risk coverage
by IIGF
Cakupan risiko
co-guarantor
Risk coverage
by co-guarantor
Prinsip
Alokasi Risiko
Principle or Risk
Allocation
| 81
Evaluasi Proyek
Alokasi Risiko
Pemenuhan
Sebelum Studi
Kelayakan
Kelangsungan Proyek
Persaingan
Komitmen PJPK
Perjanjian KPS
Klausul Arbitrase
Mengikat
klausul dalam
persetujuan KPS
Dilakukan dengan
bantuan dari
konsultan yang
kredibel
Tidak
Ya
Sesuai
Prinsip
Alokasi
Risiko?
2. Screening
Perpres 78/2010
(Penjaminan
Infrastruktur)
PMK 260/2010
(Juklak Perpres
78/2010)
Tidak dapat
dijamin
Analisis
Kelayakan
Penjaminan
Tidak Layak
Prinsip
Alokasi
Risiko
3. Appraisal
4. Structuring
Cakupan risiko
Co-guarantor
Analisis
Kapasitas
Penjaminan
Cakupan risiko
Penjaminan PT PII
Layak
Gambar 19 : Kaitan Acuan Risiko PT PII dan Kerangka Regulasi Penjaminan Infrastruktur
Perpres 67/2005
j.o. 13/2010 j.o
56/2011
(Infrastrktur KPS)
1. Consultation
and Guidance
| 83
| 85
9
Pembentukan PT PII
Pada tanggal
30 Desember
2009, Pemerintah
Indoensia mendirikan
PT Penjaminan
Infrastruktur Indonesia
(Persero), atau PT PII,
sebagai sebuah Bandan
Usaha Milik Negara
(BUMN) melalui
Penempatan Modal
Negara sebesar
Rp 1 triliun sesuai PP
No. 35 tahun 2009,
sebagai modal dasar
ditempatkan dan
disetor penuh.
10
Peresmian
Operasional PT PII
10
Peraturan Presiden
No. 78.2010
Terbitnya Peraturan
Presiden No. 78/2010
tanggal 21 Desember 2010
tentang
Penjaminan Infrastruktur
Dalam Proyek Kerja
Sama Pemerintah
dengan Badan Usaha
yang dilakukan
melalui Badan Usaha
Penjaminan Infrastruktur
menandakan dimlainya
era baru proses
penjaminan infrastruktur
di Indonesia
10
Peraturan Menteri
Keuangan No. 260/
PMK.011/2010
Pada tanggal 31
Desember 2010, Menteri
Keuagnan Republik
Indonesia menerbitkan
Peraturan Menteri
Keuangan No 260/
PMK.011/2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan
Penjaminan Infrastruktur
Dalam Proyek Kerjasama
Pemerintah dengan
Badan Usaha, yang
merupakan peraturan
pelaksana dari Peraturan
Presiden No. 78/2010.
10
Penambahan
Penyertaan Modal
Negara 2010
| 87
11
Acuan Alokasi Risiko
11
Panduan Penyedian
Penaminan Infrastruktur
11
11
Pehambahan Penempatan
Modal Negara
12
Penambahan
Penempatan Modal
Negara Perusahaan
telah menerima
Penyertaan Modal
Negara (PMN)
sebesar Rp 1 triliun
pada tanggal
17 Desember
2012 sehingga
total kapasitas
penjaminan menjadi
Rp. 4,5 triliun.
12
18 Jun: Direktur
Utama PT PII
menjadi pembicara
dalam acara
tahunan KPS di
Emerging Market
summit di Kuala
Lumpur, Malaysia.
12
10 Jan: Acara
Infrastructure Day
di Batang, Jawa
Tengah, dimana PT
PII menyumbangkan
perangkat komputer
dan buku-buku
perpustakaan untuk
10 Sekolah Dasar di
Batang.
12
26 Jan:
Penyelenggaraan
Rapat Umum
Pemegang Saham
membahas Rencana
Kerja dan Anggaran
Perusahaan tahun
2012
12
12 Jul: PT PII
bersama Gubernur
Kalimantan Tengah
menyaksikan
penandatanganan
Deklarasi Komitmen
terhadap
Transportasi
Batubara di
Palangkaraya.
12
18 Jul: Lokakarya
Proyek Rel
KA Batubara
Kalimantan Tengah
dengan pemangku
kepentingan dari
Kementerian
Perhubungan,
Kementerian
Kehutanan,
Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian,
BKPM dan Bappenas.
12
03 Feb: Acara kickoff Sosialisasi Nilainilai Perusahaan
dan Kode Etik
Perusahaan.
12
02 Agt: PT PII
menjadi sponsor
dan pembicara
pada Investor
Forum: Indonesia
Infrastructure Fiscal
Policy Support
and Update di
Singapura yang
diselenggarakan
bersama dengan
Kementerian
Keuangan RI.
12
28 Feb: PT PII
menandatangani
Nota Kesepahaman
dengan PT PLN
(Persero) tentang
kerja sama
persiapan Proyek
PLTU Mulut
Tambang Sumsel 9
dan Sumsel 10.
12
11 Agt: Pemerintah
RI menerbitkan
Peraturan
Pemerintah No.
68 Tahun 2012
tentang tambahan
penyertaan Modal
Negara sebesar Rp
1,0 triliun, sehingga
total modal disetor
PT PII menjadi Rp
4,5 triliun.
12
25 Apr: Lokakarya
pembentukan
Joint Monitoring
Committee (JMC)
untuk Proyek PLTU
Jawa Tengah.
12
28 Agt: PT PII
berpartisipasi
dalam Indonesia
International
Infrastructure
Conference and
Exhibition (IIICE) di
Jakarta Convention
Center, Jakarta.
12
30 Apr: PT PII dan
Islamic Corporation
for Insurance of
Investment and
Export Credits
(ICIEC, IDB) telah
menandatangani
Nota Kesepahaman
bersamaan dengan
acara Asia Finance
and Risk Itigation
Forum 2012 di Makati
City, Filipina.
12
08 Mei: PT PII
menerima hasil
diagnostic assessment
dari Badan
Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan
(BPKP) tentang
penerapan GCG di
PT PII.
12
28-30 Agt: PT PII
mendapatkan
penghargaan untuk
Best Booth pada
acara Indonesia
International
Infrastructure
Conference &
Exhibition (IIICE) 2012
yang berlangsung di
Jakarta.
12
12 Sep: PT PII menjadi
pembicara dan
partisipan dalam
Forum Koordinasi
Percepatan Investasi
Proyek Infrastruktur
yang diselenggarakan
oleh BKPM di Bali.
12
11 Mei: Kunjungan
dan Rapat Kerja
Menteri Keuangan di
kantor PT PII.
12
18 Sep: Direktur
Utama PT PII
menjadi pembicara
dalam Korean PPP
Roadshow di Jakarta
yang diselenggarakan
oleh Pemerintah
Korea bekerjasama
dengan Bappenas.
| 89
12
14 Jun:
Penyelenggaraan
Rapat Umum
Pemegang Saham
Tahunan 2011.
12
30 Okt: Program
tanggung jawab sosial
perusahaan (CSR)
melalui lokakarya
untuk guru-guru
Sekolah Dasar di
Kotamadya Bandar
Lampung.
12
8 Nop: PT PII
mendapatkan
rating AA+ dari
Fitch Rating untuk
pemeringkatan
domestik
(unpublished).
13
28 Feb: Tiga
perguruan tinggi
terkemuka di
Indonesia yaitu
Universitas
Indonesia (UI),
Institut Teknologi
Bandung (ITB) dan
Universitas Gadjah
Mada (UGM)
bekerja sama
dengan IIGF Institute
menyelenggarakan
Indonesia
Infrastructure
Roundtable (IIR)
kedua yang bertajuk
Institutional
and Regulatory
Framework dalam
Penyelenggaraan
Infrastruktur Publik
12
13 Nop: PT PII
dan Overseas
Private Investment
Corporation dari
Amerika Serikat
menandatangani
Nota Kesepahaman
mengenai kerja
sama untuk
mendukung proyek
infrastruktur.
12
15 Nop: PT PII
berpartisipasi
dalam Annual Asia
& Middle East
Government Funds
Roundtable ke-5 di
Singapura.
13
25 Apr: PT PII
bekerja sama
dengan Universitas
Indonesia, Institut
Teknologi Bandung,
Universitas
Gadjah Mada
dan IIGF Institute
menyelenggarakan
IIR ke 3 yang kali ini
mengambil topik
Land Provision
Studi Kasus
Pengadaan Tanah
Pembangunan Jalan
Tol Kanci Pejagan.
13
13 14 Jun: Direktur
Utama PT PII, Sinthya
Roesly menjadi
pembicara dengan
topik Prakarsa
Dunia Usaha Dalam
Mewujudkan
Infrastruktur yang
Handal pada acara
Pertemuan Puncak
Pemimpin Redaksi
Se-Indonesia,di Bali
, yang disponsori
PT PII.
12
27 Nop: Soft launching
IIGF Institute dan
penandatanganan
Nota Kesepahaman
antara PT PII dengan
tiga perguruan tinggi
yaitu Universitas
Indonesia, Institut
Teknologi Bandung
dan Universitas
Gadjah Mada tentang
program peningkatan
pemahaman dan
kapasitas pemangku
kepentingan
terhadap penyediaan
infrastruktur.
13
25 Jul: PT PII dan
bekerja sama
dengan Universitas
Indonesia, Institut
Teknologi Bandung,
Universitas
Gadjah Mada
dan IIGF Institute
menyelenggarakan
Indonesia
Infrastructure
Roundtable(IIR)
yang sudah
memasuki sesi
keempat, dengan
topic Project
Planning: Studi
Kasus Perencanaan
Proyek KPS
Pengalaman
Pembangunan
Terminal Kalibaru.
12
13 Des: Rapat Kerja
PT PII membahas
Rencana Strategis
2013 - 2017 dan
Rencana Kerja 2013.
13
PT PII mendapatkan
peringkat BBBinternasional
untuk kategori
jangka panjang dan
F3 untuk jangka
pendek dari Fitch
Ratings. Peringkat
ini menempatkan
PT PII sebagai
perusahaan dengan
tingkat risiko gagal
bayar rendah hingga
moderat. Hingga
saat ini, pemerintah
telah melakukan
penyertaan modal
sebesar Rp 4,5 triliun
ke PT PII. Dalam
jangka menengah
angka tersebut
direncanakan terus
meningkat hingga
sekitar Rp 9 triliun.
12
PT PII memenangkan
Gold Award untuk
Laporan Tahunan
2011 di kategori
Financial Services
Company pada
Vision Award Annual
Report Competition
2012 yang
diselenggarakan oleh
League of American
Communications
Professional di
Amerika Serikat. Untuk
seluruh kategori, PT
PII menempati urutan
74 dunia.
13
25 Sep: Pelantikan dan
sertijab (serah terima
jabatan) Komisaris
Utama PT PII, dari
Komisaris Utama
sebelumnya, Bapak
Freddy Saragih kepada
Komisaris Utama
yang baru Bapak Luky
Alfirman.Pergantian
jabatan Komisaris Utama
PT PII ini efektif berlaku
pada tanggal 19 Agustus
2013. Selain dihadiri
oleh para pejabat di
lingkungan Direktorat
Jenderal Keuangan
Negara Kementerian
Keuangan RI, acara ini
juga dihadiri oleh para
undangan dari jajaran
Direksi PT PII, jajaran
Direksi PT SMI, serta
Corporate Secretary
dari kedua BUMN
dibawah Kementerian
Keuangan ini.
12
Proyek KPS PLTU
Jawa Tengah yang
didukung oleh
fasilitas penjaminan
yang disediakan oleh
PT PII tercatat sebagai
salah satu proyek KPS
dalam Top 40 PPPs
in Emerging Markets
untuk kawasan Asia
Timur, Pasifik dan
Asia Selatan, dalam
laporan Emerging
Partnership yang
diterbitkan oleh
infrastructure Journal
bekerja sama dengan
IFC.
13
19 Mar: PT PII bersama
dengan Lembaga
Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
menandatangani nota
kesepahamankerjasama
dalam bidang
konsultasi kebijakan
dan penyelenggaraan
Pengadaan Barang/Jasa,
Kerjasama Pemerintah
Swasta serta saling
menunjang dalam
melaksanakan tugas
kedua belah pihak sesuai
dengan fungsi dan
kewenangan masingmasing serta peraturan
perundang-undang.
13
18 Okt: PT PII
menandatangani
MoU dengan
Universitas Lampung
(Unila) untuk merintis
kerja sama dalam
hal peningkatan
kapasitas pemangku
kepentingan PT PII
dan kemitraan yang
mencakup aspek
lingkungan, sosial
dan pengembangan
komunitas.
13
13 15 Nop: PT
PII turut ikut serta
kembali dalam
pameran akbar
tahunan infrastruktur,
Indonesia
International
Infrastructure
Conference and
Exhibition (IIICE)
2013 yang pada
tahun ini diadakan
pada tanggal
13
7 Mar: PT PII dan
PT SMI bekerjasama
melaksanakan
Lokakarya
Percepatan
Pembangunan
Infrastruktur di
DKI Jakarta dengan
melibatkan unsurunsur Pemprov DKI
yang terkait, Satuan
Kerja Perangkat
Daerah (SKPD),
dan BUMD yang
terkait dengan
pembangunan
infrastruktur.
13
26 Nop: PT PII selaku
salah satu anggota
dari IPFA , bekerja
sama dengan
KPMG Sumitomo
Mitsui Banking
Corporation (SMBC)
dan Indonesia
Infrastructure
Finance (IIF)
menyelenggarakan
sebuah diskusi
panel mengenai
proyek-proyek KPS di
Indonesia.
| 91
13
5 Mar: PT PII dan
Universitas Indonesia
sebagai perwakilan
dari tiga Universitas
(UI-ITB-UGM) telah
menandatangani
Perjanjian Kerjasama
tentang Pelaksanaan
Kegiatan Indonesia
Infrastructure
Roundtable di
Kampus Universitas
Indonesia Depok.
13
6 Des: Program
Konservasi Sumber
Air dan Pelestarian
Lingkungan Bandar
Lampung yang
digagas oleh PT
PII sebagai bagian
dari PKBL (Program
Kemitraan dan
Bina Lingkungan),
diresmikan oleh
Walikota Bandar
Lampung Herman HN
| 93
BAGIAN 3
CONTOH KASUS PROYEK
KPS DI INDONESIA
Dari sisi pemerintah tidak terlihat adanya upaya serius untuk mensecure demand penggunaan terminal Giwangan. Penertiban terminal
bayangan tidak berjalan konsisten. Rehabilitasi terminal Jombor di
bagian utara kota Yogyakarta ditanggapi dingin oleh pemerintah
kota. Dari sisi swasta pun terdapat keteledoran yang serupa. Perwita
tidak memperhitungkan estimasi penumpang di terminal Giwangan
ke dalam kalkulasi pendapatan karena mereka bergantung kepada
penyewaan lahan komersial untuk membayar utang dan menutup
biaya-biaya. Padahal, bukankah market value lahan komersial di suatu
terminal tergantung kepada jumlah penumpang terminal?
Merupakan kewajiban dan kewenangan pemerintah untuk
mengatur trayek angkutan umum dan merencanakan pembangunan
terminal sebagai bagian dari jejaring transportasi makro. Menurut
Kepmenhub No. 31/1995, pembangunan terminal merupakan bagian
Indonesia Infrastructure Guarantee Fund
| 95
SPAM di Tangerang
| 97
| 99
| 101
| 103
| 105
SPAM Umbulan
| 107
Penutup
| 109
| 111
| 113
DAFTAR PUSTAKA
ADB, Improving Health and Education Service Delivery in India
through PublicPrivate Partnerships, Manila, 2010.
ADB, Preparatory Studies on National Social Security System in
Indonesia, Manila, 2007.
AlLEn &Overy LLP, Asia Pacific Guide to Public Private Partnership,
2012
Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum,
Peluang Investasi Jalan Tol di Indonesia 2010, Jakarta, 2010
Bahar & Partners, Foreign Direct Investment in Indonesia, Jakarta,
2010
BAPEPAM, Making PPP for Indonesia, Report on Public-Private
Partnership in Indonesias Infrastructure, Ministry of National
Development Planning/National Development Planning Agency,
Jakarta, 2010
BARNUM, H. DAN KUTZIN, J.2007. Hospital Costs and Efficiency.
In Public Hospitals in Developing Countries: Resource Use, Cost,
Financing, Baltimore, MD, John Hopkins University Press, 1993.
FENGLER, W. AND B. HOFMAN, Managing Indonesias Rapid
Decentralization: Achievements and Challenges, Jakarta, World
Bank, 2007.
HAMMAMI, M., RUHASHYANKIKO, J. & YEHOUE, E. 2006. Deter
minants of Public-Private Partnerships in Infrastructure, Interna
tional Monetary Fund
| 115
http://www.iigf.co.id
http://pkps.bappenas.go.id
Daftar Singkatan
ADB Asian Development Bank
AIF Asean Infrastructure Fund
APBN Anggaran Pendapatan Belanja Negara
BLU
Badan Layanan Umum
BOO
Build Operate Own
BOT
Build Operate Transfer
BPJT
Badan Pengelola Jalan Tol
BU
Badan Usaha
BUJT
Badan Usaha Jalan Tol
BUMD
Badan Usaha Milik Daerah
BUMN
Badan Usaha Milik Negara
BUPI
Badan Usaha Penjamin Pinjaman Infrastruktur
GCA
Government Contracting Agency
GDP
Gross Domestic Product
IIGF
Indonesia Infrastructure Guarantee Fund
Kemenpu
Kementerian Pekerjaan Umum
KPS
Kerjasama Pemerintah Swasta
MP3EI
Masterplan Percepatan
OGM
Operations Guideline Manual
PDB
Produk Domestik Bruto
PJPK
Penanggung Jawab Proyek Kerjasama
PPJT
Perjanjian Pengelolaan Jalan Tol
PT PII
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
PT SMI
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
RPJMN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
SPAM
Sistem Penyediaan Air Minum
SPV
Special Purpose Vehicle sebuah badan usaha yang dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
digunakan sebagai media untuk menjembatani kerjasama
antara pemerintah dan swasta
VFM
Value for Money
WB
World Bank
Indonesia Infrastructure Guarantee Fund