(Masloman) 589
Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
(fiqri.pires@gmail.com )
Abstract
The purpose of this study to find out how the Performance of Business Credit people in PT.
BRI (peresro) Tbk. Tondano Branch. know the distribution program People's Business Credit
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Tondano Branch. And how the product of
People's Business Credit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Tondano Branch. The
results of this research are in the methods used are Importance Performance Analysis (IPA)
and Potential Gain Customer Of Value's (PGCV)
Keywords: Performance, Distribution, Product, Importance Performance Analisais (IPA),
Potential Gain Customer Of Value's
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Kinerja Kredit Usaha rakyat di PT.
BRI (peresro) Tbk. Cabang Tondano. mengetahui program penyaluran Kredit Usaha Rakyat
PT. Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk. Cabang Tondano. Dan bagaiamana produk
Kredit Usaha Rakyat PT. Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk. Cabang Tondano. Hasil
dari penelitian ini terdapat pada metode yang digunakan yaitu Importance Performance
Analysis (IPA) dan Potential Gain Customer Of Value’s (PGCV).
Kata Kunci: Kinerja, Penyaluran, Produk, Importance Performance Analaysis (IPA),
Potential Gain Customer Of Value’s
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 589-610 Edisi Khusus 2 590
Usaha Rakyat (KUR) oleh pemerintah Selain itu penyaluran kredit usaha
merupakan program prioritas dalam rakyat kepada para pelaku usaha sangat
mendukung kebijakan pemberian membantu dimana pihak pendanaannya
kredit/pembiayaan kepada sektor Usaha langsung dari pihak bank dalam bentuk
Mikro, Kecil, dan Menengah, sebagaimana permodalan kerja dan investsasi yang
yang desebutkan dalam Undang-undang didukung penjaminan untuk usaha
No. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro produktif. Dengan adanya Kredit Usaha
Kecil dan Menengah, Pasal 7 dan 8 Rakyat ini dapat membantu para
mengamanatkan bahwa Pemerintah dan masyarakat untuk menambah modal kerja
Pemerintah Daerah untuk menumbuhkan mereka di berbagai sektor yang mereka
iklim usaha dengan menetapkan peraturan tekuni dan mengembangkan usaha yang di
perundang-undangan dan kebijakan yang jalankan. Upaya peningkatan akses pada
meliputi aspek diantaranya terkait sumber pembiayaan antara lain dilakukan
pendanaan. Kebijakan pendanaan tersebut dengan memberikan penjaminan kredit
ditujukan untuk memperluas serta bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan
memberikan dana dan membantu UMKM Koperasi melalui kinerja Kredit Usaha
mendapatkan pembiayaan jasa/produk Rakyat, merupakan suatu produk usaha
keuangan lainnya dengan jaminan yang yang mampu memperluas lapangan
pemerintah yang dimana pendanaannya kerja, memberikan pelayanan ekonomi
langsung dari pihak Bank. secara luas kepada masyarakat, berperan
Sejalan dengan amanat UU No. 20 dalam proses pemerataan dan peningkatan
tahun 2008 tersebut untuk membantu pendapatan masyarakat, mendorong
mengatasi kurangnya akses UMKM untuk pertumbuhan ekonomi, dan berperan
memperoleh kredit/pembiayaan, dalam mewujudkan stabilitas nasional.
Pemerintah meluncurkan Kredit Usaha Selain itu Kredit Usaha Rakyat juga
Rakyat (KUR) pada tahun 2007. Dalam memberikan penyaluran kepada para
kurun waktu 2010 – 2014 dan di klaim pelaku UMKM dengan salah satu pilar
oleh komite kebijakan Kredit Usaha utama ekonomi nasional yang harus
Rakyat sebagai periode keberhasilan, memperoleh kesempatan utama,
sehingga realisasi penyaluran KUR pada dukungan, perlindungan, dan
dewasa ini rata-rata melampaui target yang pengembangan kepada kelompok usaha
ditetapkan pemerintah. ekonomi rakyat. UMKM telah
Analisis Kinerja Penyaluran….. (Masloman) 593
ini dikarenakan adanya bunga Bank yang strategi yaitu pemasaran merupakan
memberatkan, usaha kurang produktif sebuah proses sosial dan manajerial
karena tingkat kematangan dan dimana individu-individu dan kelompok-
peningkatan dimasa depan atau justru kelompok mendapatkan apa yang mereka
merupakan usaha yang tidak memiliki butuhkan dan dinginkan melalui
prospek cerah, tidak adanya jaminan penciptaan, penawaran, dan pertukaran
tambahan dimana yang menjadi kendala produk-produk atau value dengan pihak
adalah banyak calon debitur mengira jika lain (Kotler, 2004).
produk Kredit Usaha Rakyat ini dapat
diberikan tanpa adanya agunan Bauran Pemasaran
sebagaiamana yang selama ini dipahami Bauran pemasaran menurut Kotler
dengan sendirinya tanpa ada pengsosialasi (2002:18), adalah sekumpulan alat
lanjutan, dan riwayat kredit yang buruk pemasaran yang dapat digunakan oleh
menjadi hal yang kurang baik dalam perusahaan untuk mencapai tujuan
memberikan pinjaman kepada debitur, pemasarannya dalam pasar sasaran. Ada 4
selain itu penyaluran belum merata ke unsur bauran pemasaran yang disingkat 4P
berbagai pelosok daerah, sosialasi yang (Product, Price, Promotion, dan Place).
belum maksimal mengakibatkan banyak Bauran pemasaran merupakan
pemahaman yang menyudutkan bagi bara kombinasi variabel atau kegiatan yang
debitur nantinya. merupakan inti dari sistem pemasaran,
variabel yang dapat dikendalikan oleh
Argumen Orisinalitas / Kebaruan perusahaan untuk mempengaruhi reaksi
Variabel dan model yang para pembeli atau konsumen (Assauri,
digunakan pada penelitian ini bersumber 2007). Bauran pemasaran jasa terdiri dari 7
pada kombinasi dari penelitian Dominic, (tujuh ) P yaitu : (Ratih, 2005).
Dan Lopes, (2012), Wong, Hideki Dan P1. Produk Jasa (The Service Product).
George, (Agustus 2011 Produk jasa merupakan “Segala sesuatu
yang dapat ditawarkan produsen untuk
Kajian Teoritik dan Empiris diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,
Pengertian Manajemen Pemasaran digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai
Manajemen Pemasaran pemenuhan kebutuhan atau keinginan
Grand theory yang mendasari pasar yang bersangkutan”. Produk yang
penelitian ini adalah bagian dari konsep ditawarkan meliputi barang fisik, jasa,
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 589-610 Edisi Khusus 2 596
orang atau pribadi, tempat, organisasi, dan Betapapun berkualitasnya suatu produk,
ide. Jadi produk dapat berupa manfaat bila konsumen belum pernah
tangible, dan intangible yang dapat mendengarnya dan tidak yakin bahwa
memuaskan pelanggan. produk tersebut akan berguna bagi mereka,
P2. Tarif Jasa (Price). Penentuan harga maka mereka tidak akan pernah
merupakan titik kritis dalam bauran membelinya.
pemasaran jasa karena harga menentukan P5. Orang/Partisipan (People). Orang
pendapatan dari suatu usaha/bisnis. (people) adalah semua pelaku yang
Keputusan penentuan harga juga sangat memainkan peranan dalam penyajian jasa
signifikan di dalam penentuan sehingga dapat mempengaruhi persepsi
nilai/manfaat yang dapat diberikan kepada pembeli.Elemen-elemen dari ‘people’
pelanggan dan memainkan peranan adalah pegawai perusahaan, konsumen,
penting dalam gambaran kualitas jasa. dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.
Strategi penentuan tariff dalam perusahaan Semua sikap dan tindakan karyawan,
jasa dapat menggunakan penentuan ratif bahkan cara berpakaian karyawan dan
premium pada saat permintaan tinggi dan penampilan karyawan mempunyai
tariff diskon pada saat permintaan pengaruh terhadap persepsi konsumen atau
menurun. keberhasilan penyampaian jasa (service
P3. Tempat/Lokasi Pelayanan encounter).
(Place/Service Location). Pelayanan jasa P6. Sarana Fisik (Physical Evidence).
yang digunakan dalam memasok jasa Sarana fisik ini merupakan suatu hal yang
kepada pelanggan yang dituju merupakan secara nyata turut mempengaruhi
keputusan kunci. Keputusan mengenai keputusan konsumen untuk membeli dan
lokasi pelayanan yang akan digunakan menggunakan produk jasa yang
melibatkan pertimbangan bagaimana ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di
penyerehan jasa kepada pelanggan dan dalam sarana fisik antara lain lingkungan
dimana itu akan berlangsung. Tempat juga fisik, dalam hal ini bangunan fisik,
penting sebagai lingkungan dimana dan peralatan, perlengkapan, logo, warna dan
bagaimana jasa akan diserahkan, sebagai barang-barang lainnya yang disatukan
bagian dari nilai dan manfaat dari jasa. dengan service yang diberikan seperti:
P4. Promosi (Promotion). Promosi tiket, sampul, label dan lain sebagainya.
merupakan salah satu faktor penentu P7. Proses (Process). Proses adalah semua
keberhasilan suatu program pemasaran. prosedur actual, mekanisme, dan aliran
Analisis Kinerja Penyaluran….. (Masloman) 597
otonomi daerah membuat UMKM lebih segala sesuatu kewajiban yang telah
diperhatikan oleh pemerintah daerahnya, diperjanjikan terlebih dahulu.
karena salah satu syarat utama untuk Thomas Suyatno dkk (1993:14), kredit
menjadi otonomi adalah bahwa daerah mempunyai unsur-unsur kepercayaan,
yang bersangkutan harus mempunyai waktu, degree of risk, dan prestasi. Oleh
pendapatan daerah yang cukup untuk karena kredit yang diberikan oleh bank
membiayai roda perekonomian. Ini berarti mengandung risiko, sehingga dalam
perlu kegiatan-kegiatan atau lembaga- pelaksanaanya, bank harus melaksanakan
lembaga ekonomi lokal, termasuk UMKM asas-asas perkreditan yang sehat dan juga
yang akan memberikan kontribusi pada pemberian kredit harus dilaksanakan
pendapatan daerah. Jadi peran UMKM di sesuai kebijaksanaan yang telah
daerah tidak saja sebagai salah satu ditetapkan. Dari penjelasan beberapa ahli
instrumen kebijakan pemerintah untuk diatas kita dapat mengambil opini dalam
menghilangkan kesenjangan pendapatan menggunakan produk Kredit Usaha Rakyat
atau pembangunan antar wilayah, diperlukan dasar yaitu dengan
melainkan juga sebagai alat mempercayai dan pengertian pihak debitur
pengembangan otonomi daerah. Kredit dalam mengembalikan pinjaman sesuai
Usaha Rakyat adalah program yang perjanjian yang telah disepakati, sehingga
dicanangkan oleh pemerintah namun suatu kepercayaan yang dilakukan oleh
sumber dananya berasal sepenuhnya dari kedua belah pihak dalam melakukan
dana bank. Dibawah ini terdapat pengkreditan akan terjaga karena telah
pengungkapan dari beberapa ahli yang sesuai dengan kebijakan yang telah di
menjelaskan tentang kredit. tetapkan oleh perbankan.
Hasibuan (2006:124) menyatakan Kredit Usaha Rakyat ini
bahwa kredit berasal dari bahasa yunani diperuntukkan untuk membantu
“credere” yang berarti kepercayaan dan pembiayaan yang dibutuhkan untuk
bahasa latin “Creditum” yang artinya mengembangkan kegiatan usaha. Kredit
kepercayaan akan kebenaran. Dengan kata Usaha Rakyat diperuntukan untuk
lain maka kredit mengandung pengertian masyarakat yang ingin berwirausaha dari
adanya suatu kepercayaan dari seseorang usaha kecil dan menengah. Kredit Usaha
atau badan lainnya bahwa yang Rakyat adalah kredit/pembiayaan yang
bersangkutan akan datang memenuhi diberikan oleh perbankan kepada Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah yang feasible
Analisis Kinerja Penyaluran….. (Masloman) 599
tapi belum bankable. Maksudnya adalah menerima KUR, dan jumlah debitur
usaha tersebut memiliki prospek bisnis berhasil mengalami graduasi.
yang baik dan memiliki kemampuan untuk KUR juga dapat dianalisis
mengembalikan. menggunakan indikator keberhasilan
Kredit Usaha Rakyat yang diberikan menurut Sumodiningrat (1999) yang
oleh perbankan kepada UMKM dan mengukur pemberdayaan rakyat miskin,
Koperasi diharapkan dapat mengakses namun tidak semua indikator dapat diukur,
KUR yang bergerak di sektor usaha hal ini dikarenakan untuk beberapa
produktif antara lain: pertanian, perikanan indikator hanya dapat diukur dengan
dan kelautan, perindustrian, kehutanan, menggunakan pendekatan kelompok,
dan jasa keuangan simpan pinjam dan jenis sedangkan penelitian ini menggunakan
usaha lainnya. Penyaluran Kredit Usaha pendekatan individu.
Rakyat dapat dilakukan langsung,
maksudnya UMKM dan Koperasi dapat Tingkat Kredit Bermasalah
langsung mengakses Kredit Usaha Rakyat Menurut Ikatan Bankir Indonesia
di Kantor Cabang atau Kantor Cabang (2015:91) beberapa pengertian kredit
Pembantu Bank Pelaksana dalam hal ini bermasalah, yaitu:
PT. Bank Rakyat Indoensia (persero), Tbk. 1. Kredit yang di dalam pelaksanaannya
Cabang Tondano Untuk lebih belum mencapai/memenuhi target
mendekatkan pelayanan kepada pengusaha yang diinginkan bank.
dan masyarakat. 2. Kredit yang memiliki kemungkinan
Adapun Indikator yang digunakan timbulnya risiko di kemudian hari
untuk Kredit Usaha Rayat. Peraturan bagi bank dalam arti luas.
program kredit usaha rakyat tahun 2016 3. Mengalami kesulitan di dalam
sesaui Keputusan Presiden Republik penyelesaian kewajiban-
Indonesia nomor 14 tahun 2015 tentang kewajibannya, baik dalam bentuk
komite kebijakan pembiayaan bagi Usaha pembayaran kembali pokoknya dan
Mikro, Kecil, dan Menengah pasal 28, atau pembayaran bunga, denda
menjelaskan. Tingkat keberhasilan keterlambatan, serta onkos-ongkos
pelaksanaan KUR dinilai dari indikator bank yang menjadi beban debitur.
jumlah plafon KUR yang disalurkan, 4. Kredit di mana pembayaran
tingkat kredit bermasalah (Non Performing kembalinya dalam bahaya, terutama
Loan/NPL), jumlah debitur yang apabila sumber-sumber pembayaran
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 589-610 Edisi Khusus 2 600
kembali yang diharapkan diperkirakan Bank antara Modal kerja dan Modal
tidak cukup untuk membayar kembali Investasi, Kredit Usaha Rakyat ini juga
kredit sehingga belum membantu para pengusaha dan mendukung
mencapai/memenuhi target yang perekonomian di Indonesia pada
diinginkan oleh bank. umumnya, Kredit Usaha Rakyat dewasa
5. Kredit di mana terjadi cedera janji ini memiliki tingkat pinjaman yang bisa
dalam pembayaran kembali sesuai disesuaikan tingkat plafonnya dari masing
perjanjian sehingga terdapat – masing perbankan yang dituju sebagai
tunggakan, atau ada potensi kerugian pihak penjamin dari debitur. Dengan
di perusahaan debitur sehingga tingkat suku bunga 9% Kredit Usaha
memiliki kemungkinan timbulnya Rakyat.
risiko di kemudian hari bagi bank Modal kerja menurut Martono dan
dalam arti luas. Harjito, (2005:72), mengatakan bahwa
6. Mengalami Kesulitan di dalam dalam operasinya perusahaan selalu
penyelesaian kewajiban-kewajibannya membutuhkan dana harian misalnya untuk
terhadap bank, baik dalam bentuk membeli bahan mentah, membayar gaji
pembayaran kembali pokoknya, karyawan, membayar tagihan listrik, biaya
pembayaran bunga maupun transportasi, membayar hutang dan
pembayaran ongkos-ongkos bank sebagainya. Menurut Ambarwati
yang menjadi beban nasabah debitur (2010:112), menyatakan bahwa modal
yang bersangkutan. kerja adalah modal yang seharusnya tetap
7. Kredit golongan perhatian khusus, ada dalam perusahaan sehingga
kurang lancar, diragukan, dan macet operasional perusahaan menjadi lebih
serta golongan lancar yang berpotensi lancar serta tujuan akhir perusahaan untuk
menunggak. menghasilkan laba akan tercapai. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa modal
Produk dan Bunga Kredit Usaha kerja merupakan sebagian dari dana
Rakyat perusahaan yang terus-menerus berputar,
Produk Kredit Usaha Rakyat ini dimana perputaran tiap-tiap komponennya
merupakan suatu arahan pemerintah dalam mempuyai tingkat perputaran yang
penggunaan dananya atau melakukan berlainan satu sama lain.
pinjaman dana langsung dari pihak Bank Modal Investasi Menurut Abdul
dengan menggunakan permodalan dari Halim (2003) Investasi merupakan
Analisis Kinerja Penyaluran….. (Masloman) 601
penempatan sejumlah dana pada saat ini perekonomian di sektor riil dalam rangka
dengan harapan untuk memperoleh penanggulangan dan pengentasan
keuntungan dimasa mendatang. kemiskinan serta perluasan kesempatan
Menurut Sasi (2013) Investasi pada kerja. Adapun alasan kita harus
umumnya di-bedakan menjadi dua, yaitu : menggunakan Kredit Usaha Rakyat
(1) Investasi pada Financial Assets, sebagai tolak ukur dalam melakukan usaha
Investasi pada financial assets terbagi dikarenakan tujuan dari Kredi Usaha
dalam 2 pasar, yaitu pasar uang dan pasar Rakyat ini adalah untuk kelompok
modal. Investasi pada pasar uang, berupa masyarakat yang telah dilatih dan
sertifikat deposito, commercial paper, surat ditingkatkan keberdayaan serta
berharga pasar uang dan lainnya. kemandiriannya pada program pelatihan
Sedangkan investasi pada pasa modal, ataupun dalam meningkatkan usaha guna
berupa saham, obligasi, waran, dan tercapainya perkambangan perekonomian
lainnya. (2) Investasi pada Real Assets, di Indonesia. Harapannya agar kelompok
Investasi pada real assets diwujudkan masyarakat tersebut mampu untuk
dalam bentuk pembelian asset - asset real memanfaatkan skema pendanaan yang
dan produktif, berupa tanah, bangunan, berasal dari lembaga keuangan formal
mesin dan investasi real asset lainnya. seperti Bank, Koperasi, BPR dan
Dengan demikian kita bisa mengambil sebagainya.
opini dari penjelasan para ahli diatas Berdasarkan hasil evaluasi dan
dimana investasi merupakan penempatan rekomendasi dari berbagai hasil kajian
sejumlah dana, investasi ini pun banyak yang dilakukan oleh berbagai pihak,
bentuknya dimana adanya surat berharga usulan dari pihak-pihak terkait serta Rapat
dan bentuk aktiva yang bisa djadikan Koordinasi Komite Kebijakan tanggal 15
sebagai modal investasi pada real asset. Desember 2014, maka dilakukan
perbaikan dan perubahan skema
Bentuk Strategi Kredit Usaha Rakyat pelaksanaan KUR 2015. Langkah awal
Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mewujudkan perubahan tersebut
merupakan program dan bentuk strategi yaitu dengan menyusun regulasi terkait
yang termasuk dalam Kelompok Program KUR. Pada tanggal 7 Mei 2015 telah
Penanggulangan Kemiskinan Berbasis diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 14
Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Tahun 2015 tentang Komite Kebijakan
Kecil serta pengembangan kegiatan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 5 ,No.4, 2017: 589-610 Edisi Khusus 2 602
Menengah. Keppres ini menjadi payung Tahun 2015, tanggal 26 Oktober 2015.
hukum terbentuknya Komite Kebijakan Pada Permenko 6/2015 sektor yang
untuk program Kredit Usaha Rakyat dibiayai KUR hanya meliputi sektor
(KUR). Pada perkembangannya, hasil pertanian, perikanan, industri pengolahan,
Rapat Kabinet Terbatas tanggal 17 Juni dan sektor perdagangan yang terkait ketiga
2015 yang memutuskan bahwa suku bunga sektor tersebut. Perluasan sektor pada
Kredit Usaha Rakyat untuk debitur adalah Permenko 8/2015 yaitu sektor
maksimal 9% efektif per tahun. Hasil ratas perdagangan tidak dibatasi lagi melainkan
tersebut ditindaklanjuti oleh pemerintah meliputi seluruh usaha di sektor
melalui Komite Kebijakan melalui perdagangan serta sebagian sektor jasa
pemberian subsidi bunga. Perubahan jenis Bank pelaksana Krdit Usaha
subsidi pemerintah dari Imbal Jasa Rakyat untuk tahap pertama ditunjuk Bank
Penjaminan menjadi subsidi bunga BRI, BNI dan Mandiri serta untuk
dituangkan melalui Keppres Nomor 19 perusahaan penjamin ditunjuk Perum
tahun 2015 tanggal 15 Juli 2015 tentang Jamkrindo dan PT. Askrindo dengan
Perubahan atas Keppres 14 Tahun 2015. Keputusan Menko Perekonomian No. 170
Selanjutnya Peraturan Menteri Tahun 2015 tentang Bank Pelaksana dan
Keuangan No. 146/PMK.05.2015 tentang Perusahaan Penjamin KUR.
Tata Cara Pembayaran Subsidi Bunga
Kredit Usaha Rakyat diterbitkan tanggal Manfaat Kredit Usaha Rakyat
30 Juli untuk melengkapi ketentuan terkait Program Kredit Usaha Rakyat
pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat skema (KUR) merupakan program prioritas
baru. Sedangkan untuk dijadikan acuan dalam mendukung kebijakan pemberian
para pihak dalam melaksanaan Kredit kredit/pembiayaan kepada sektor Usaha
Usaha Rakyat diterbitkan Peraturan Menko Mikro, Kecil, dan Menengah, manfaat
Perekonomian No. 6 tentang Pedoman Program Kredit Usaha Rakyat adalah
Pelaksanaan KUR yang meliputi lampiran untuk meningkatkan dan memperluas
I KUR Mikro, lampiran II KUR Ritel dan akses wirausaha seluruh sektor usaha
lampiran III KUR TKI, pada tanggal 7 produktif kepada pembiayaan perbankan,
Agustus 2015. Permenko tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi, dan
mengalami perubahan dengan adanya meningkatkan daya saing UMKM.
perluasan sektor yang dibiayai KUR, yaitu
dengan terbitnya Permenko nomor 8
Analisis Kinerja Penyaluran….. (Masloman) 603
Kredit merupakan sarana penyaluran dana Kinerja Produk Kredit Usaha Rakyat
bank yang diberikan kepada nasabah, Kredit Usaha Rakyat dalam memasarkan
dimana dana tersebut ditanam oleh pihak produk ini juga memerlukan pengetahuan,
ketiga dengan persetujuan tertentu dalam pengalaman, dan kepribadian dari para
bentuk besarnya pokok pinjaman yang marketing yang ada. Pengetahuan
diberikan, tingkat bunga per tahun, dan dibutuhkan disamping memberikan
jangka waktu pelunasan serta cara penjelasan dan daya adanya tarik dalam
pelunasannya. Penyaluran Kredit memberikan penyampaian kepada calon
merupakan kegiatan perusahaan dalam debitur sehingga dia berkemauan untuk
menyalurkan dana perusahaan kepada melakukan pinjaman. Pengalaman
pihak lain dengan perjanjian-perjanjian dibutuhkan sebagai tonggak peran penting
sesuai kesepakatan kedua belah pihak, lainnya yang dibutuhkan dalam
sebagaimana menurut Kasmir (2014 : 113) meyakinkan calon debitur untuk
penyaluran kredit adalah penyediaan uang melakukan pinjaman di Bank tersebut.
atau tagihan yang dapat dipersamakan Kepribadian menjadi point terakhir dalam
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau melaksanakan tujuan dalam memasarkan
kesepakatan pinjam meminjam antar bank atau marketing dalam penyampaian suatu
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak produk sehingga menimbulkan suatu minat
peminjam melunasi utangnya setelah yang banyak bagi masyarakat luas.
jangka waktu tertentu dengan pemberian
bunga. Dari opini tersebut kita bisa Kajian Empiris
menyimpulkan bahwa penyaluran adalah Dominique Dan Lopes, (2012)
uang tagihan berdasarkan persetujuan atau dalam Peneltian mereka meneliti tentang
kesepakatan pinjam meminjam antar Bank bidang layanan kesehatan, Importance-
dengan pihak debitur dengan kewajiban performance analysis (IPA) adalah
melunasi pinjaman pada jatuh tempo yang pendekatan strategis untuk mengukur
telah di tentukan. kepuasan pengguna dan secara sederhana
Adapun Indikator dari Penyaluran dan fungsional mengidentifikasi kekuatan
Kredit memakai 5C. Kredit dapat dan area perbaikan dalam layanan tertentu.
dijelaskan sebagai berikut (Kasmir, 2012 : Dengan terlebih dahulu memastikan
101 -105) : Character (Karakter), Capacity pentingnya pengguna menetapkan atribut
(Kapasitas), Capital (Modal), Collateral layanan yang paling relevan dan kemudian
(Agunan) dan Condition (Kondisi). mengevaluasi kinerja setiap layanan, kita
Analisis Kinerja Penyaluran….. (Masloman) 605
namun juga untuk menyoroti area penting adalah suatu penelitian yang ditujukan
untuk perbaikan. IPA, grid dua dimensi, pada pemecahan masalah yang ada pada
dibagi menjadi empat kategori: (1) masa sekarang. Lokasi penelitian ini
Berkonsentrasi disini. (2) Teruskan berada pada keseluruahan Unit Kerja yang
Pekerjaan yang Baik. (3) prioritas rendah. ada di Kantor BRI Cabang Tondano
Dan (4) Kemungkinan Overkill, untuk dimana dalam melakukan penelitian
memungkinkan masing-masing manfaat mengingat sebaran lokasinya yang luas
yang akan diplot ke dalam grid. Ini adalah
alat evaluasi yang jelas dan kuat bagi Pembahasan
pemerintah untuk mengetahui atribut yang Hasil analisis data penelitian yang
berjalan dengan baik dan atribut yang kemudian dlanjutkan dengan pernyataan
perlu ditingkatkan, yang memerlukan dan Action dari masing – masing atribut
tindakan segera. Penelitian ini menilai pada kolom yang sudah dibagi menjadi 4
sejumlah penelitian evaluasi, terutama (Empat) bagian dimana Kuadran I (satu)
survei e-government, telah digunakan bertotalkan 13 (Tiga Belas atribut) dengan
untuk meninjau kebutuhan masyarakat dan memberikan penjelasan tentang
penyedia layanan dan untuk memeriksa penyaluran kredit dan omset dari debitur
kualitas situs web e-government. Metode serta bagaiamana dalam pencapaian target
survei meliputi wawancara tatap muka dan yang dalam penyalurannya dari tahun
telepon dengan warga atau pejabat ketahun terus meningkat. Kuadran II (Dua)
pemerintah. Hasilnya berguna dalam bertotalkan 15 (Lima Belas) atribut dengan
mengidentifikasi area untuk fokus ke aah memberikan penjelasan debitur yang
strategis dalam membantu memiliki riwayat dari BI Checking dan
mengembangkan strategi e-government terdapat beberapa informasi dari suplyer
Jepang di masa depan dan Bank BRI dalam melakukan
pengkreditan. Kuadran III (Tiga)
Metode Penelitian bertotalkan 11 (Sebelas) Atribut dengan
Dalam penelitian ini, jenis memberikan penjelasan adanya kunjungan
penelitiannya adalah penelitian Deskriptif sebelum memberikan pengkreditan dan
dan Komparatif. Penelitian ini adanya persyaratan yang harus dilengkapi
memberikan penjelasan kondisi kinerja sebagai jaminan untuk pihak Bank BRI.
penyaluran Kredit Usaha Rakyat pada dan Kuadran IV bertotalkan 13 (Tiga
objek penelitian, Penelitian deskriptif Belas) atribut dengan memberikan
Analisis Kinerja Penyaluran….. (Masloman) 607
bisnis kedepan karena unggul dalam hal diharapkan. Adapun pernyataan tersebut
ini. adalah dalam penyaluran kredit, Asuranasi
yang ada pada Bank BRI, dan pencapaian
Kesimpulan dan Rekomendasi target yang dilakukan, melihat potensi
Kesimpulan usaha debitur.
Dilihat dari segi Kinerja PT. Bank Manajemen Bank BRI Cabang
BRI Cabang Tondano telah melaksanakan Tondano sebaiknya mempertahankan
sesuai standartnya dalam pemberian kredit tingkat dan kinerja di Kuadran II
dengan berpedoman pada ketentuan dan dikarenakan memiliki tingkat harapan dan
penilaian, serta dengan berupaya kinerja yang tinggi dari Bank, khususnya
mempertahankan kinerja yang tinggi tetap memiliki riwayat debitur dari BI
melalui upaya - upaya mendapatkan Checking dan informasi usahanya,
informasi usaha debitur, kemampuan kemampuan membayar angsuran dilihat
membayar angsuran, dan besarnya yang dari laba perbulan, dan modal yang
dibutuhkan modal usaha dari Bank. diberikan. Sehingga prospek bisnis tetap
Dari segi penyalurannya PT. BRI terjaga dan dapat berkembang dengan
Cabang Tondano telah melaksanakan baik. Kemudian, Pimpinan Bank BRI
Prosedur kredit dalam upaya Cabang Tondano sebaiknya perlu
mengembangkan bisnis di Perbankan, memberikan perhatian khusus pada
dimana kredit selain menjadi tumpuan beberapa kepentingan dan kinerja yang ada
bisnis yang juga didukung dengan pada kuadran III dimana, Bank sebagai
beragamnya kredit produk yang susksesor dalam penyaluran kredit,
disalurkan dengan melihat prospek yang Tingkat capaian kinerja kredit harus lebih
ada di Kabupaten Minahasa, selain itu
peningkatan jumlah debitur juga menjadi Daftar Pustaka
bisnis yang dilakukan. Armstrong, M dan Baron, A. 1998.
Performance Management – The New
Rekomendasi Realities. Institute of Personnel and
Manajemen Bank BRI Cabang Development. London.
Tondano sebaiknya perlu melakukan Ambarwati, Sri D. A. 2010. Manajemen
perubahan strategi yang ada pada kuadran Keuangan Lanjut, Edisi
I dimana pernyataan ini diaanggap penting Pertama.Graha Ilmu, Yogyakarta.
tapi pada kenyataannya belum sesuai yang
Analisis Kinerja Penyaluran….. (Masloman) 609