Anda di halaman 1dari 13

NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No.

1 Tahun 2023 | 53

ANALISIS PEMBIAYAAN KUR MIKRO DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN


NASABAH DI BSI KCP PULO BRAYAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL

ANALYSIS OF KUR MICRO FINANCING IN INCREASING CUSTOMER INCOME AT BSI KCP


PULO BRAYAN WITH THE PRINCIPLE OF PROFIT SHARING

Ayuni Syafitri1a, Muhammad Lathief Ilhamy Nasution2, Khairina Tambunan3


1Fakultas Ekonomi serta Bisnis Islam Universitas Islam Negri Sumatra Utara, Jl. William

Iskandar Ps.V, Medan Estate, Sumatera Utara 20371


2Fakultas Ekonomi serta Bisnis Islam Universitas Islam Negri Sumatra Utara, Jl. William

Iskandar Ps.V, Medan Estate, Sumatera Utara 20371


3Fakultas Ekonomi serta Bisnis Islam Universitas Islam Negri Sumatra Utara, Jl. William

Iskandar Ps.V, Medan Estate, Sumatera Utara 20371


aKorespondensi E-mail : ayunisyahfitri966@gmail.com

ABSTRAK

Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) dalam studi kasus ini tidak
memiliki modal yang cukup sehingga sangat sulit bagi mereka agar membangun usahanya.
serta BSI menawarkan pinjaman modal usaha agar UMKM melalui pembiayaan mikro KUR
BSI, yang didasarkan pada gagasan bagi hasil. Bank BSI juga menawarkan pinjaman KUR
tanpa agunan, dengan limit pinjaman mulai dari Rp5 juta hingga Rp25 juta. KUR BSI juga
menggunakan konsep bagi hasil dalam pembiayaan mikronya. Tujuan dari kasus ini adalah
agar mempelajari bagaimana pendapatan nasabah berubah setelah mendapatkan pinjaman
mikro dari BSI KCP Pulo Brayan, dengan gagasan bagi hasil sebagai variabel di antaranya.
Penelitian ini menggunakan metode studi yang berorientasi praktik yang disebut studi
kasus tunggal kualitatif. agar mengumpulkan sebagian besar materi mereka melalui
observasi serta percakapan. Berdasarkan hasil kajian, rata-rata pendapatan nasabah mikro
yang mendapat pinjaman dari BSI Kcp Pulo Brayan naik 30–60%. Namun ada beberapa
nasabah yang pendapatan usahanya justru turun karena tidak menggunakan dananya agar
modal usaha melainkan agar kebutuhan pribadi. Dalam hal bekerja dengan modal usaha
yang terbatas, temuan studi kasus ini dapat dilihat sebagai hal penting baik bagi
profesional perbankan syariah maupun UMKM.
Kata Kunci : Bagi Hasil, Bank Syariah, Pembiayaan KUR Mikro.

ABSTRACT

The Micro, Small, and Medium-Sized Enterprise (MSMEs) players in this case study didn't have
enough money, which made it very hard for them to build their businesses. And BSI offers
business capital loans for MSMEs through BSI KUR micro financing, which is based on the idea
of profit sharing. Bank BSI also offers KUR loans without collateral, with loan limits running
from IDR 5 million to IDR 25 million. Also, BSI KUR uses the concept of profit sharing in its
microfinancing. The goal of this case is to study how the customer's income changed after
getting a microloan from BSI KCP Pulo Brayan, with the idea of profit sharing as a variable in
between. This research uses a practice-oriented study method called a qualitative single case
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 54

study. to collect most of their material through observation and conversations. According to
the study's results, the average income of micro-customers who got loans from BSI Kcp Pulo
Brayan went up by 30–60%. But there were some customers whose business income actually
went down because they didn't use their funding for business capital but rather for personal
needs. When it comes to working with limited business capital, the case study's findings could
be seen as important for both sharia banking professionals and MSMEs.
Keywords : Islamic Banks, Micro KUR Financing, Profit Sharing.

Syafitri, A., Nasution, M. L. I., & Tambunan, K. 2023. Analisis Pembiayaan KUR Mikro dalam
Meningkatkan Pendapatan Nasabah di BSI KCP Pulo Brayan dengan Prinsip Bagi
Hasil. NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah 9 (1) : 53-66.

PENDAHULUAN dalam perekonomian suatu negara. Ini


karena fakta bahwa mereka memungkinkan
Pelaku usaha, agar usahanya berhasil, jutaan dolar agar dikumpulkan (ini disebut
mutlak membutuhkan sumber uang tunai. memiliki unit surplus) serta kemudian
Jika pelaku kekurangan dana, dia akan ditransfer ke berbagai bagian masyarakat
menghubungi pihak lain, seperti bank; jika (bagian ini disebut memiliki unit defisit),
dia ingin menerima kerugian finansial dari yang kemudian dapat digunakan sebagai
pemodal, dia perlu mengajukan pembiayaan. modal investasi (Yanti et al., 2020).
Nasabah yang mengalami situasi serupa
serta membutuhkan bantuan keuangan akan Tersedianya Pembiayaan KUR Mikro
mengajukan permohonan pembiayaan yang telah diberikan Bank Syariah Indonesia
kontinjensi dengan adanya prinsip syariah kepada nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan
atau pembiayaan yang mensyaratkan pihak menengah (UMKM), timbul pertanyaan
yang dibiayai, seperti imbalan atau bagi apakah mungkin usaha nasabah tersebut
hasil. Pembiayaan Modal Kerja mengacu mengalami peningkatan pendapatan dari
pada jenis pembiayaan yang disediakan agar sebelum menerima pembiayaan, atau bahkan
klien bank syariah agar membantu mereka mengalami penurunan pendapatan, serta apa
dalam memenuhi kebutuhan modal kerja yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
bisnis mereka masing-masing. Pembiayaan Berdasarkan latar belakang inilah, penulis
modal kerja pada umumnya melibatkan akad menjadi tertarik agar meneliti tentang
musyarakah atau mudharabah (Ilhamy, “Analisis Pengaruh Pembiayaan Kur Mikro
2018). Dalam Meningkatkan Pendapatan Nasabah
Di Bsi Kcp Pulo Brayan Dengan Prinsip
Mekanisme simpan pinjam merupakan Bagi Hasil Sebagai Variable Intervening”.
salah satu sektor ekonomi yang
berkontribusi terhadap peningkatan PDB. MATERI DAN METODE
Salah satu sektor ekonomi yang memberikan
kontribusi peningkatan tersebut adalah Penelitian Terdahulu yang Relevan
sektor keuangan serta perbankan. Hal ini Hasil penelitian Adrey Julianus Pinem
membantu agar memastikan bahwa (2011) yang berjudul “Implementasi Kredit
lembaga-lembaga ini tetap menguntungkan. Usaha Rakyat dalam Mengembangkan
Usaha Kecil pada bank BRI Unit Pekan
Secara teoritis, lembaga keuangan
Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat,
memainkan peran yang sangat penting Kabupaten labuhan Batu Selatan”,
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 55

pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat oleh Bank Hasil penelitian Lisa Amalia (2019)
Rakyat Indonesia Unit Pekan Tolan yang beejudul “Implementasi Pembiayaan
dikatakan efektif serta mampu Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Syariah
mengembangkan usaha kecil. Data tersebut Dalam Pengembangan Usaha Mikro di BRI
menjelaskan bahwa ada kebijakan yang Syariah KCP Lamongan”, menunjukkan
mendorong pelaksanaan KUR, yang bahwa pembiayaan tidak bermasalah serta
memungkinkan agar dilakukan, serta pelaksanaan pembiayaan KUR Mikro
tersedianya fasilitas agar membantu Syariah di BRI Syariah KCP Lamongan
pelaksanaan KUR. Data tersebut juga berjalan lancar. Salah satu hal yang
menjelaskan adanya kemudahan dalam berkontribusi terhadap peningkatan omset
prosedur atau proses administrasi, perusahaan serta kemampuan agar
tersedianya sumber daya manusia yang menghasilkan lebih dari satu jenis bisnis
berkualitas, serta adanya komunikasi yang klien adalah ketersediaan pembiayaan
efektif antara bank dengan masyarakat. melalui KUR Mikro Syariah. pelaku usaha
Sedangkan peneliti membahas tentang mikro, sehingga tidak ada kesatuan
“Analisis Pengaruh Pembiayaan Kur Mikro penggunaan dana KUR Mikro Syariah
Dalam Meningkatkan Pendapatan Nasabah dengan kebutuhan konsumsi; agar
Di Bsi Kcp Pulo Brayan Dengan Prinsip penggunaan dana dapat dilakukan dengan
Bagi Hasil Sebagai Variable Intervening. lebih cerdas serta efektif; serta agar efek
Persamaannya, keduanya berbicara tentang maksimal dapat dirasakan; agar tidak terjadi
bagaimana menggunakan Kredit Usaha penyatuan penggunaan dana KUR Mikro
Rakyat dalam mengembangkan usaha Syariah dengan kebutuhan konsumsi
sambil juga menggunakan metodologi (Syariah et al., 2018). Sedangkan peneliti
penelitian deskriptif serta kualitatif. membahas tentang “Analisis Pengaruh
Pembiayaan Kur Mikro Dalam
Hasil Penelitian Putri Ramadani Meningkatkan Pendapatan Nasabah Di Bsi
Ambayu , serta Ika Rahmadani (2022) Kcp Pulo Brayan Dengan Prinsip Bagi Hasil
tentang “Analisis Penerapan Prinsip 5c Sebagai Variable Intervening”.
Dalam Penyaluran Pembiayaan Kur Mikro
Ib Pada Bank Syariah Indonesia Kcp Nagan Hasil Penelitian Yeni Alpiani (2019)
Raya 2”, menyatakan bahwa sistem yang berjudul “Implementasi Akad
keuangan masih sering ditemukan Murabahah pada Produk Pembiayaan Kredit
mengalami masalah pendanaan atau masalah Usaha Rakyat (KUR) Mikro Ib di PT.
kredit. Sebelum mengabulkan permohonan BRISyariah KCP Kebumen” Berdasarkan
pembiayaan nasabah, bank terlebih dahulu hasil penelitian proyek ini, akad murabahah
akan melakukan analisis kelayakan agar item pembiayaan KUR Mikro Ib di BRI
memperkecil kemungkinan nasabah Syariah KCP Kebumen menempatkan
bermasalah dengan pinjamannya. Penilaian nasabah sebagai pembeli, sedangkan pihak
yang dilakukan disini adalah penilaian bank berperan sebagai penjual objek yang
terhadap prinsip-prinsip Debitur sesuai dibiayai. Setelah itu, konsumen
dengan Prinsip Kehati-hatian 5C. Prinsip- diperbolehkan membuat bukti penyerahan
prinsip tersebut adalah Karakter, Kapasitas, pembelian kepada Bank BRI Syariah, serta
Permodalan, Kondisi Perekonomian, serta diberikan waktu yang cukup agar
Jaminan. Dalam proses penentuan layak atau melakukannya. Selain itu, komponen
tidaknya suatu proposal pendanaan, prinsip evaluasi 5C digunakan oleh BRI Syariah.
5C harus diikuti. Sedangkan peneliti Unsur ini meliputi (character, capacity,
membahas tentang “Analisis Pengaruh capital, collateral, and condition of
Pembiayaan Kur Mikro Dalam economy). Sedangkan peneliti membahas
Meningkatkan Pendapatan Nasabah Di Bsi tentang “Analisis Pengaruh Pembiayaan
Kcp Pulo Brayan Dengan Prinsip Bagi Hasil KUR Mikro Dalam Meningkatkan
Sebagai Variable Intervening. Pendaparan Nasabah di BSI Kcp Pulo
Brayan Dengan Prinsip Bagi Hasil Sebagai
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 56

Variable Intervening”. Dalam setiap mendukung investasi yang direncanakan,


investigasi ini, pendekatan penelitian terlepas dari apakah investasi itu dilakukan
kualitatif diterapkan, serta rencana secara individu atau lembaga. Dengan kata
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) lain, pembiayaan mengacu pada penyediaan
Mikro digunakan. Salah satu cara di mana sumber daya keuangan agar memungkinkan
hasil ini dapat dibandingkan dengan pelaksanaan investasi yang direncanakan
penyelidikan sebelumnya adalah dengan (Muhammad, 2005).
menggunakan metode ini. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya Menurut Undang-Undang Nomor 10
adalah penelitian ini lebih fokus pada Tahun 1998, pembiayaan berdasarkan
penggunaan akad murabahah agar prinsip syariah didefinisikan sebagai
pembiayaan KUR Mikro. penelitian penyediaan uang atau tagihan yang
sebelumnya tidak terlalu memperhatikan dipersamakan dengan itu berdasarkan
topik ini. kesepakatan atau perjanjian antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
Hasil penelitian Desi Nurlaila (2022) yang dibiayai agar mengembalikan uang
yang berjudul “Analisis Penyaluran atau tagihan tersebut setelah jangka waktu
Pembiayaan Kur Mikro Di Bank Syariah tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Indonesia Kcp Bondowoso A Yani”, Pemberian uang atau tagihan yang
menyatakan bahwa pelaksanaan penyaluran dipersamakan dengan itu didasarkan pada
pembiayaan oleh bank syariah sendiri kesepakatan atau perjanjian antara bank
terbilang sangat baik; namun demikian, dengan pihak lain. Pemberian uang atau
dalam pelaksanaan penyaluran pembiayaan tagihan didasarkan pada kesepakatan antara
KUR Mikro di BSI KCP Bondowoso A bank dengan pihak lain. Menurut ketentuan
Yani terdapat berbagai kendala serta perjanjian ini, pihak yang dibiayai wajib
berbagai upaya agar mengatasi kendala membayar kembali uang atau klaim setelah
tersebut. menyatakan bahwa pelaksanaan jangka waktu tertentu dalam bentuk
penyaluran pembiayaan oleh bank syariah kompensasi atau bagian dari keuntungan.
sendiri cukup baik. Pertimbangkan,
misalnya, persentase besar klien potensial Jenis-jenis Pembiayaan
yang tidak menjalankan perusahaan mereka Adapun jenis-jenis pembiayaan di bank
sendiri serta tidak mahir dalam syariah yaitu :
penganggaran serta alokasi aset. Contoh lain
adalah kenyataan bahwa ada beberapa 1. Pembiayaan Konsumer atau konsumtif
langkah agar mengatasi kendala tersebut. syariah.
Jawaban atas masalah ini adalah agar bank Keuangan konsumen mengacu pada
menuntut agar kliennya telah berbisnis segala jenis kredit yang diberikan kepada
selama minimal enam bulan, serta agar bank klien agar tujuan mencapai tujuan non-
dapat mengembangkan basis pelanggannya, komersial atau pribadi. Sebut saja
mereka diharuskan agar terlibat dalam Pembiayaan KPR BSI Griya Hasanah
inisiatif penjangkauan di lapangan. Bank Syariah Indonesia yang merupakan
Sedangkan peneliti membahas tentang fasilitas likuiditas pembiayaan rumah
“Analisis Pengaruh Pembiayaan Kur Mikro (FLPP) yang dirancang khusus agar
Dalam Meningkatkan Pendapatan Nasabah nasabah institusi. Pembiayaan KPR BSI
Di Bsi Kcp Pulo Brayan Dengan Prinsip Griya Hasanah seringkali menggunakan
Bagi Hasil Sebagai Variable Intervening. akad jual beli atau akad murabahah.
Artinya, BSI akan memperoleh properti
Pengertian Pembiayaan atas nama nasabah, serta uang yang
Disebut financing atau pembiayaan disetorkan ke rekening nasabah hanya
ketika satu pihak memberikan sumber akan ditahan sementara di sana sebelum
keuangan kepada pihak lain agar tujuan dikirim langsung ke penjual rumah.
Penggunaan margin bank telah diizinkan
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 57

sejak kontrak pertama kali dibuat. Karena Di BSI, kami menyediakan tiga jenis
bank syariah tidak mampu memberikan pembiayaan KUR, yaitu sebagai berikut:
pembiayaan secara 100%, nasabah
diharuskan membayar uang muka 1) Nasabah KUR dapat mengajukan
minimal sebesar 20% dari harga pinjaman kepada Super Mikro, Bank
pembelian properti. Setelah itu, lembaga BSI mulai dari Rp5 juta hingga Rp10
keuangan akan melakukan prosedur juta; namun, ada persyaratan bahwa
penilaian dengan terlebih dahulu perusahaan harus sudah beroperasi
melakukan survei lokasi rumah, setidaknya selama satu bulan. Ijarah
kemudian menanyakan kepada ketua serta Murabahah adalah jenis akad
RT/RW atau tetangga tentang kisaran yang digunakan.
harga tanah di kawasan tersebut. 2) KUR Mikro, dengan jumlah pinjaman
2. Pembiayaan mitraguna maksimal berkisar antara Rp 10 juta
Secara khusus mengacu pada hingga Rp 50 juta. Prasyarat usaha
pendanaan gaji karyawan, seperti harus sudah beroperasi minimal enam
pensiunan PNS. Pembiayaan Online bulan. Ijarah serta Murabahah adalah
Mitraguna adalah layanan yang jenis akad yang digunakan.
menyediakan pembiayaan online yang 3) Pinjaman dalam jumlah besar, mulai
dapat digunakan agar berbagai tujuan dari Rp50 juta hingga Rp500 juta,
halal (Multiguna). Sumber pembayaran tersedia melalui program KUR Kecil.
berasal dari gaji atau penghasilan pekerja Syaratnya, Anda sudah memiliki
tetap (penggajian melalui Bank Syariah perusahaan yang telah beroperasi
Indonesia), serta tidak diperlukan agunan. dalam jangka waktu lebih dari atau
3. Pembiayaan UMKM sama dengan enam bulan. Akad
Murabahah adalah yang dimanfaatkan.
Pembiayaan semacam ini ditujukan agar
orang yang sudah memiliki perusahaan, Pengertian KUR Mikro
dengan tujuan menyediakan uang tunai Kredit Usaha Rakyat atau yang disebut
agar perusahaan, memfasilitasi investasi, juga dengan KUR merupakan program yang
serta memenuhi kebutuhan belanja dikembangkan oleh pemerintah; namun
konsumen. Pembiayaan KUR merupakan demikian, pendanaan awal program ini
produk yang ditawarkan oleh pemerintah; seluruhnya berasal dari uang bank. KUR
margin 3% per tahun karena adanya Mikro merupakan fasilitas pembiayaan
subsidi; namun demikian, bank akan dengan plafon berkisar antara Rp. 10 juta
menolak konsumen jika nasabah tidak menjadi Rp. 50 juta yang diperuntukkan
memiliki riwayat pembiayaan yang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan menengah
lengkap. Di sisi lain, pembiayaan standar agar memenuhi kebutuhan modal usaha
tidak termasuk subsidi, sehingga ada serta investasi mereka. Orang yang memiliki
margin 6% per tahun agar jenis usaha mikro, kecil, atau menengah berhak
pembiayaan ini. Pembiayaan KUR serta atas keuangan mikro, yang merupakan jenis
pembiayaan reguler adalah dua jenis pembiayaan usaha yang ditawarkan oleh
pembiayaan UMKM yang tersedia agar pemerintah serta disediakan melalui
bisnis. Reguler adalah produk pertama perbankan syariah. Keuangan mikro
yang ditawarkan bank, serta marginnya membantu pemilik perusahaan memenuhi
10% setiap tahun; namun demikian, kewajiban keuangan mereka serta
apabila nasabah masih memiliki alternatif menumbuhkan modal mereka.
pembiayaan lain, bank akan tetap
mengkaji apakah akan menerima atau Di bank syariah, setidaknya ada empat
menolak pilihan tersebut. Dengan kata petugas yang melakukan operasional
lain, bank tidak berkewajiban agar pembiayaan, mulai dari petugas yang
menerimanya. menyediakan produk bank syariah hingga
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 58

petugas yang mengelola kredit macet. jawab Unit Pengawasan keuangan. Selain
Petugas ini bertanggung jawab agar berbagai itu, juga dapat mengelola data klien atau
jenis pembiayaan. Berikut petugasnya: mengawasi administrasi janji.
(Ilhamy, 2021) 5. Proses pemberian pembiayaan
merupakan urutan tahapan yang terjadi
1. Merupakan tanggung jawab Account secara berurutan, dimulai dari tahap
Officer (A/O) atau supervisor keuangan permulaan serta dilanjutkan dengan tahap
agar menangani aplikasi pembiayaan dari analisis pembiayaan, tahap penghentian
calon pelanggan atau klien yang telah pembiayaan, tahap penghentian
mengajukan pembiayaan sehingga pembiayaan, tahap penyaluran, tahap
mereka dapat menjadi pelanggan. Selain pemantauan, serta tahap penyelesaian
itu, memberikan dukungan kepada atau restrukturisasi jika pembiayaan
nasabah-nasabah tersebut agar dapat bermasalah.
memaksimalkan kemampuannya,
khususnya dalam hal pengembalian Pengertian Pendapatan serta Modal
pinjamannya. A/O juga bertanggung Kerja
jawab agar menyelesaikan masalah atau
kejadian apa pun yang melibatkan Karena uang dapat mempengaruhi
pelanggan yang mungkin timbul. Oleh apakah suatu perusahaan dimulai atau tidak,
karena itu, sangat penting agar pendapatan adalah komponen paling penting
menangani potensi kesulitan jauh dari sebuah bisnis; akibatnya, pemilik bisnis
sebelum seseorang menjadi klien agar harus melakukan segala upaya agar
menghindarinya sebanyak mungkin mencapai tingkat pendapatan yang tinggi.
dengan cara pencegahan semaksimal Jika arus kas masuk selama suatu periode
mungkin. menghasilkan pertumbuhan ekuitas yang
2. Bersama dengan A/O, Unit Pendukung tidak disediakan oleh investor, maka arus
Pembiayaan akan melakukan evaluasi kas masuk dianggap sebagai pendapatan.
terhadap permohonan pembiayaan agar Jumlah total uang tunai yang diterima
memastikan bahwa permohonan tersebut organisasi sebagai hasil dari aktivitas bisnis
memenuhi semua kriteria serta peraturan normalnya disebut sebagai pendapatan.
yang diperlukan. A/O berperan dalam (Diana & Setiawati, 2017).
memproses nasabah potensial dalam hal
ketergantungan (kelayakan), sedangkan Oleh karena itu, perhatian terhadap
unit pendukung keuangan berperan dalam modal kerja terkait erat dengan operasi
hal validitas, termasuk ketepatan sehari-hari, serta setiap perusahaan yang
lampiran, bisnis serta penggunaan bergerak dalam perdagangan, penyediaan
pembiayaan, evaluasi agunan, validitas jasa, atau produksi produk membutuhkan
jaminan, serta sejumlah faktor lainnya. pembiayaan serta membutuhkan modal
3. Unit Administrasi Pembiayaan A/O atau kerja. Modal kerja dari satu periode dapat
Unit Pendukung Pembiayaan dialihkan ke periode berikutnya jika
bertanggung jawab agar menangani pengelolaan modal kerja pada periode
tugas-tugas administrasi yang timbul tersebut efektif. Uang yang digunakan agar
selama proses pembiayaan. Selain itu, mendanai operasi bisnis sehari-hari disebut
setelah aplikasi menjadi nasabah, bagian sebagai "modal kerja" (Muhammad Arif, et
administrasi keuangan akan mengurus al., 2016).
segala sesuatu yang berhubungan dengan
Prinsip Bagi Hasil
transaksi, mulai dari pengeluaran uang
pertama hingga pelunasan utang atau Rasio masing-masing saham Shahibul
pembayaran cicilan debitur. Mal serta Mudharib dari total pendapatan
4. Memantau keuangan serta mengirimkan perusahaan disebut sebagai rasio bagi hasil,
nota peringatan kepada konsumen dalam serta ditetapkan sesuai dengan ketentuan
bentuk tagihan adalah dua tanggung
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 59

kesepakatan yang dicapai antara kedua ini menggunakan jenis penelitian yang
pihak. Perlunya rasio bagi hasil dikenal dengan studi kasus tunggal, yaitu
direpresentasikan sebagai persentase (%) jenis penelitian yang menitikberatkan pada
adalah salah satu kualitas yang praktik. agar mengumpulkan data, kami
membedakannya dari rasio lainnya. terutama akan menggunakan dua metode
Persyaratan inilah yang memberi nama rasio yang berbeda, yaitu observasi langsung serta
bagi hasil. Rasio di mana laba dibagi sudah wawancara di BSI Pulo Brayan. Sebagai
ditentukan sebelumnya, tetapi alokasi informan utama, Bapak Zefrianda Pratama
kerugian ditentukan oleh jumlah uang yang selaku Manajer Ritel Consumer Banking
disumbangkan oleh masing-masing peserta. (CBRM), Bapak Azhari Yusuf selaku CBS,
Metode standar pembagian laba adalah Bang Aldi Erwan Syahputra selaku staf
sistem bagi hasil, yang dapat berbentuk bagi bagian pemasaran, serta beberapa nasabah
hasil atau pengaturan bagi hasil. Perhitungan KUR Mikro di BSI Kcp Pulo Brayan yaitu
bagi hasil atau keuntungan pengelolaan dana Bapak Suheri, Ibu Liana, Ibu Syarifah, serta
adalah perhitungan bagi hasil atau Bapak Dimas.
keuntungan pengelolaan dana, yang
didefinisikan sebagai pendapatan bisnis HASIL DAN PEMBAHASAN
dikurangi pengeluaran perusahaan atau
biaya yang dikeluarkan agar memperoleh Dalam hal ini, peneliti memperoleh
keuntungan ini (Widodo, 2014). Cara informasi agar studi penilaian KUR BSI
pembagian keuntungan ini didasarkan pada Mikro dengan melakukan wawancara
prinsip mudharabah yang menyatakan langsung dengan responden penelitian.
bahwa pemilik modal yang disebut shahibul Kajian evaluasi dilakukan di lokasi BSI Kcp
maal harus menyerahkan sepenuhnya Pulo Brayan. Sumber informasi terpenting
kendali atas uangnya kepada mudharib yang adalah Bapak Azhari Yusuf yang menjabat
disebut pengelola dana. sebagai kepala bagian pembiayaan, Bang
Aldi Erwan Syahputra yang menjabat
Penggunaan bagi hasil dalam sebagai bagian pemasaran pembiayaan, serta
pembiayaan mudharabah yang dilakukan berbagai konsumen BSI KUR Micro finance
oleh Bank Syariah Indonesia sudah efektif. yang menjalankan usahanya di BSI Kcp
Secara khusus, penggunaan pendekatan Pulo Brayan.
marjin laba kotor (bagi hasil) agar rasio bagi
hasil berhasil. Bank Syariah Indonesia Cara Mengajukan Pembiayaan KUR di
melihat jangka waktu pembiayaan dalam BSI Kcp Pulo Brayan
menghitung nisbah bagi hasil. Terlepas dari
kenyataan bahwa Bank tidak Intinya, Bank Syariah Indonesia Kcp Pulo
mempublikasikan secara spesifik transaksi Brayan merupakan salah satu lembaga
yang terjadi antara dirinya serta Nasabah, keuangan syariah yang berada di wilayah
Bank sekarang memperdebatkan bagaimana Sumatera Utara. Permodalan agar usaha
melanjutkan area ini. Oleh karena itu, sesuai mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat
dengan fatwa no. 07/-DSNMUI/IV/2000, ditingkatkan dengan menggunakan
implementasi sistem bagi hasil yang dukungan keuangan dari BSI Kur Mikro
dijalankan oleh Bank Syariah Indonesia yang disediakan oleh Bank Syariah
telah berjalan dengan sukses (Sarah et al., Indonesia Kcp Pulo Brayan. Tujuan dari
2022). pembiayaan ini adalah agar meningkatkan
pendapatan konsumen. Para pelaku UMKM
METODE PENELITIAN mendapatkan keuntungan besar dari
Pembiayaan Mikro BSI Kur dalam berbagai
Di BSI KCP Pulo Brayan, penelitian ini cara, antara lain pemberian bantuan modal
merupakan penelitian lapangan kualitatif usaha, sosialisasi, pemberian informasi
yang dilakukan dengan menggunakan kepada nasabah serta calon nasabah dalam
berbagai metodologi penelitian. Penelitian pengembangan usaha mereka, serta fakta
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 60

bahwa margin pembiayaan mikro Kur 4) Dokumen yang diperlukan yaitu :


rendah karena penyediaannya disubsidi oleh Foto Copy KTP nasabah serta
pemerintah. pasangan, Foto copy Kartu Keluarga/
akta nikah, serta legalitas usaha
Aldi Erwan selaku pegawai bagian nasabah.
pemasaran keuangan Bank Syariah 5) Biaya administrasi 0 %
Indonesia Kcp Pulo Brayan mengatakan: e. BI Checking
Setelah melengkapi dokumen yang
“Ada proses multi-langkah yang harus
diperlukan, bank akan melakukan
diselesaikan oleh calon klien agar konsumen
pemeriksaan BI agar menyelidiki
dapat mengajukan permohonan
riwayat pembiayaan calon klien
pembiayaan. Yang paling mendasar, diawali
sebelumnya; jika klien memiliki akun
calon nasabah harus datang langsung ke
tunggakan, data akan diabaikan. Jika
bank atau pihak pemasar yang datang ke
bersih, yang menunjukkan bahwa tidak
calon nasabah agar menawarkan
ada catatan tunggakan sebelumnya,
pembiayaan, setelah itu calon nasabah akan
maka data tersebut dapat diterima.
dipandu agar melengkapi semua
f. Kunjungan OTS (On The Spot)
persyaratan yang diperlukan, setelah itu
Langkah selanjutnya bank mengunjungi
pembiayaan akan dianalisa (BI checking)
atau survey nasabah agar mendapatkan
oleh tim analis”.
informasi mengenai tempat tinggal
Berikut prosedur yang perlu dilakukan nasabah, tempat usaha nasabah, status
agar mengajukan permohonan pembiayaan penjaminan nasabah saat ini, serta
BSI Kur Mikro BSI Kcp Pulo Brayan: kemampuan nasabah.
g. Keputusan Pembiayaan
a. Tahap permohonan, pada tahap ini Ketika semua persyaratan telah
nasabah diwajibkan agar datang dipenuhi, pemeriksaan BI telah
langsung ke BSI Kcp Pulo Brayan agar diselesaikan, serta selama kunjungan
mengajukan pembiayaan. Pelanggan OTS telah ditetapkan bahwa calon
kemudian diminta agar bertemu dengan pelanggan benar-benar memiliki
bagian pemasaran keuangan agar perusahaan serta mampu melakukan
menjelaskan tujuan pembiayaan ini, pembayaran bulanan yang diperlukan
yang harus jelas. agar pembiayaan, maka permohonan
b. Lengkapi aplikasi agar pembiayaan BSI pembiayaan klien akan disetujui. Bank
Kur Mikro. kemudian akan menyusun RAB, yang
c. Mulailah berbisnis bersama BSI Kcp merupakan singkatan dari "Rencana
Pulo Bryan dengan membuka rekening. Anggaran Belanja". Jika klien
Dalam hal belum memiliki rekening menyetujui RAB, klien diharuskan
BSI, calon nasabah diwajibkan agar menandatanganinya serta segera mulai
terlebih dahulu membuat rekening atau melaksanakan syarat-syarat akad, yang
buku tabungan di BSi Kcp Pulo Brayan dikenal dengan istilah mudharabah serta
guna mempercepat prosedur monitoring wakalah.
setelah dana tersalurkan.
d. Untuk dapat memperoleh pendanaan Berikut penjelasan yang diberikan oleh
BSI Kur Mikro di BSI Kcp Pulo Bapak Azhari yang merupakan kepala
Brayan, pelamar harus memenuhi bagian pemasaran:
persyaratan sebagai berikut:
“Pengawasan terhadap nasabah sudah
1) WNI cakap hokum
dilakukan oleh BSI sejak sebelum
2) Usia minimal 21 tahun atau telah
pembiayaan benar-benar disalurkan.
menikah
Pengawasan atau analisa ini dikenal
3) Usaha minimal telah berjalan 6 bulan
dengan pengawasan 5C+1S. Kemudian
pemantauan tetap dilakukan setelah
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 61

pembiayaan diberikan, yang terdiri dari produktif kepada nasabah yang fleksibel
melakukan kunjungan/silaturahmi langsung (yang belum memiliki agunan atau agunan
ke lokasi nasabah atau melalui telepon agar yang tidak memadai), dengan tujuan akhir
memastikan perusahaan nasabah dapat agar membantu nasabah tersebut bertransisi
terus berfungsi serta berkembang” menjadi nasabah yang bankable. Penerapan
sistem anti riba serta kesesuaian dengan
Berikut ilustrasi contoh pengawasan yang norma hukum syariah merupakan dua faktor
telah dilakukan Bank Syariah Indonesia: yang membedakan KUR BSI dengan KUR
yang ditawarkan oleh bank lain.
a. Prinsip pencegahan dini (Early warning
system), Meninjau data atau cicilan Berikut keuntungan penggunaan KUR BSI
yang diberikan nasabah setiap bulannya di tahun 2023:
dengan menggunakan sistem
memungkinkan Bank Syariah Indonesia a. Sesuai dengan hukum yang dikenal
(BSI) melakukan pencegahan dini dengan syariah dalam Islam.
terhadap pembiayaan murabahah yang b. Menggunakan strategi murabahah,
sedang berjalan. ijarah, serta musyarakah mutanaqisah.
b. Prinsip pengawasan secara langsung, c. Kriterianya tidak terlalu memberatkan
BSI mengirimkan petugas lapangan serta setara dengan KUR di BUMN
agar melakukan evaluasi di lapangan lain.
guna menilai kemungkinan pemberian d. Persyaratan pemerintah menyediakan
bantuan keuangan kepada konsumen. jumlah minimal bagi hasil.
c. On site monitoring, Secara spesifik, BSI e. Kontribusi bulanan maksimum agak
akan melakukan survei lokasi, antara tinggi.
lain dengan menilai perusahaan- f. Jangka waktu pinjaman cukup panjang.
perusahaan yang dimiliki oleh g. Bebas biaya administrasi serta biaya
pelanggan agar menentukan apakah provisi.
perusahaan tersebut masih beroperasi
serta apakah klien masih menjalankan KUR Mikro BSI adalah pinjaman KUR
bisnisnya. dari Bank BSI dengan menggunakan skema
d. Exception monitoring, Penambahan atau prinsip syariah, serta tersedia agar klien
pemantauan atau pengawasan oleh Bank baru serta lama. Jumlah maksimum yang
Syariah Indonesia (BSI) terhadap dapat dipinjam berkisar di atas 10 juta
konsumen lembaga pembiayaan yang hingga 50 juta.
termasuk dalam kategori perhatian a. 6 % pertahun agar akad pertama,
khusus (nasabah yang memiliki riwayat b. 7 % pertahun agar akad kedua,
kredit kurang baik). Menindaklanjuti c. 8 % pertahun agar akad ke 3,
situasi seperti ini seringkali berada d. dan 9 % pertahun agar akad ke 4.
dalam lingkup BSI KCP Pulo Brayan,
Nasabah KUR Mikro serta KUR Kecil
serta tindakan berikut akan diambil oleh
wajib melakukan pembayaran dengan
mereka: teguran lisan kepada klien,
jumlah yang berbeda setiap bulannya.
serta teguran tertulis dalam bentuk surat
Jumlah ini bervariasi serta didasarkan pada
peringatan, meminta agar pelanggan
jumlah total pinjaman serta jangka waktu
memenuhi komitmen keuangannya agar
pinjaman.
membayar cicilan.
Consumer Banking Retail Manager
Bagi Hasil Nasabah pada pembiayaan (CBRM) Zefrianda Pratama dari BSI Kcp
KUR Mikro Pulo Brayan, Bapak Zefrianda Pratama,
Kredit KUR akan diberikan oleh Bank berkomentar:
Syariah Indonesia pada tahun 2023, dengan “Dalam hal pelanggan tidak dapat
maksud agar memberikan modal usaha melunasi cicilan serta batas waktu yang
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 62

telah kita sepakati di awal kontrak telah a. Bapak Suheri sebagai pemilik koskosan
lewat, maka pada umumnya cicilan dijl. Alfalah 2, Beliau mengatakan :
pelanggan ditebus terlebih dahulu oleh PT “Saya mengajukan permohonan
Taspen, karena BSI bekerja sama dengan PT pendanaan dari BSI Kur Mikro sebesar
Taspen, namun pelanggan tetap menjadi Rp30.000.000,00, Rp30.000.000,00.
tanggung jawab kami agar menagih cicilan Merenovasi rumah kos adalah salah
yang belum terbayar, serta akan dikenakan satu hobi saya dulu. agar menarik lebih
denda”. banyak siswa agar naik di lokasi saya,
saya melengkapi setiap kamar dengan
Oleh karena itu, penulis dapat mengambil kamar mandinya sendiri, mengecat
kesimpulan dari pernyataan Bapak Zefrianda dinding yang menjemukan, memasang
sebagai berikut: Jika klien tidak dapat jeruji besi di pintu depan serta
melakukan pembayaran keuangan, PT belakang, serta membangun area
Taspen akan menanggung biaya di muka. memasak umum. Hal ini saya lakukan
Hal ini memungkinkan operasional BSI agar kost saya memiliki tampilan yang
tetap berjalan, serta BSI masih mampu lebih baik, lebih aman serta
menangani uang perbankan. menyenangkan, serta lebih menarik
minat banyak orang, khususnya para
Kemudian, Bapak Aldi Erawan
mahasiswa yang berminat agar tinggal
menyampaikan bahwa sebagai salah satu
di sana. Jika rumah kosnya bagus,
komponen STF finance beliau juga
maka mereka memiliki sikap yang
menyampaikan “Akad mudharabah, yang
positif. Setelah saya mengajukan
juga mengandung akad wakalah, sering
pembiayaan agar merombak kost saya
digunakan di bidang keuangan mikro.
yang ternyata lebih baik dari
Nasabah serta bank mengadakan 2 akad
sebelumnya, saya bisa menaikkan harga
terpisah karena bank berfungsi sebagai agen
tiap kamar kost dari semula Rp
nasabah agar melakukan pembelian yang
500.000,00 per bulan menjadi Rp
diperlukan ketika nasabah telah menerima
800.000,00 per bulan saat ini. Anda
dana pinjaman. Bank sering melakukan
bisa melihat sendiri hasilnya setelah
pemantauan ini dengan menelepon ke rumah
saya menyelesaikan renovasi.
atau tetap berhubungan melalui WhatsApp".
Karyawan BSI membantu saya serta
Setelah membaca komentar Bang Aldi, mendorong saya agar mendapatkan
penulis dapat menyimpulkan bahwa bank perlengkapan konstruksi dari toko yang
sebagai entitas keuangan memiliki batasan direkomendasikan karena harganya
tersendiri. Karena itu BSI menggunakan dua lebih murah”.
jenis akad yang berbeda agar pembiayaan
Dia ingin memperbaiki rumah kosnya
KUR Mikro, yaitu akad mudharabah (jual
serta menarik lebih banyak penyewa, maka
beli) serta wakalah (perwakilan). Selain itu,
dia meminta pendanaan Kur Mikro dari BSI;
BSI tidak segera mengirimkan uang kepada
ini memungkinkan dia agar memperbaiki
klien setelah didistribusikan; sebaliknya,
properti serta menaikkan sewa agar setiap
mereka mengawasi bisnis serta memberikan
kamar dari Rp. 500.000,00 menjadi Rp.
masukan agar membantunya berkembang.
800.000,00 per bulan. Wawancara dengan
Pendapatan nasabah UMKM setelah Bapak Suheru selaku pemilik Jl. Kost
mendapatkan pembiayaan KUR Mikro di Alfalah 2 membuahkan hasil yang
BSI Kcp Pulo Brayan diharapkan.

Penulis mewawancarai banyak nasabah yang b. Ibu Liana yang menjalankan butik busana
telah menerima pembiayaan KUR Mikro muslim di Jln Ampera Medan
dari BSI Kcp Pulo Brayan agar menjelaskan:
mendapatkan gambaran yang lebih jelas “Saya mengajukan permohonan di BSI
tentang hasil keuangan konsumen UMKM. Kcp Pulo Brayan agar pembiayaan Kur
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 63

Mikro sebesar Rp 15.000.000,00, serta yang sebelumnya tidak demikian.


uang hasil pembiayaan tersebut saya Alhamdulillah, ekspansi berhasil.
manfaatkan agar membeli modal lagi Pendapatan penjualan saya juga
agar bisa berjualan pakaian muslim. bertambah, dari yang dulu setiap hari Rp
Selain itu, saya memasukkan uang tunai 600.000,00, sekarang sudah naik
agar perbaikan toko saya, misalnya walaupun tidak banyak, bahkan kadang
dengan membeli rak gantung serta kertas nambah Rp. Sekarang barang saya lebih
dinding agar dinding. Ibu Liana lengkap seperti nasi penyet ayam serta
mengatakan bahwa sejak mendapatkan nasi goreng, omzet penjualan saya juga
pembiayaan dari BSI, tidak hanya meningkat”.
pendapatannya yang meningkat tetapi
juga pendapatan rata-ratanya selama Dari hasil wawancara diketahui bahwa
tiga minggu sebelumnya meningkat. BSI KUR Mikro membantu Ibu Syarifah
Awalnya antara 400.000,00 serta yang memiliki stan jual bakso Karitarita di
500.000,00 rupiah setiap minggu, tetapi Jln Karya Cilincing, membeli bahan baku
dalam tiga minggu terakhir rata-rata serta membangun stannya. Dia mewarisi
Anda dapat menghasilkan antara bisnis dari orang tuanya. Saat Anda tidak
600.000,00 serta 750.000,00 rupiah. Dari memiliki pembiayaan dari Bank Syariah
saat saya mengajukan permohonan Indonesia, pendapatan kotor harian Anda
pendanaan hingga saat ini, BSI telah dari penjualan hanya Rp. 600.000,00.
banyak membantu saya serta terus Dengan pembiayaan, angka itu naik menjadi
memberikan saran bagaimana Rp. 800.000,00 atau lebih.
meningkatkan perusahaan saya agar
d. Bapak Dimas sebagai pemilik konter
dapat terus berkembang”.
pulsa serta aksesoris di Jln Veteran Psr 7,
Ibu Liana, pemilik butik pakaian muslim, Beliau mengatakan :
mengajukan pembiayaan KUR Mikro di “Pengalaman saya sebagai pedagang
Bank Kcp Pulo Bryan Syariah setelah telah menunjukkan kepada saya betapa
wawancara mengungkapkan perlunya lebih bermanfaatnya pembiayaan KUR Mikro
banyak uang tunai agar mendanai pembelian yang disediakan BSI. Saya mengajukan
serta penjualan kembali pakaian Islami. Bu permohonan pinjaman sebesar sepuluh
Liana berpenghasilan antara Rp 400.000,00 juta rupiah, yang saya gunakan sebagai
sampai Rp 500.000,00 setiap minggu dana tambahan agar membeli berbagai
sebelum menerima pembiayaan dari BSI aksesoris ponsel agar toko saya, agar
Kur Mikro, namun setelah mendapatkan mendapatkan rak baru, serta agar
pembiayaan dari BSI Kur Mikro, melakukan beberapa renovasi kecil agar
penghasilan mingguan Ibu Liana melonjak membuat toko saya tampak lebih estetis
menjadi antara Rp 600.000,00 serta Rp agar klien saya. Penghasilan saya
750.000,00, atau bahkan lebih. awalnya Rp. 150.000,00 per hari, namun
sekarang sudah naik menjadi Rp.
c. Ibu Syarifah Sebagai pedagang warung 200.000,00 per hari dek, berkat
bakso karitarita di Jl. Karya Cilincing, tambahan uang yang saya berikan. serta
Beliau mengatakan : Alhamdulillah omzet saya bertambah
“Uang itu saya danai sebesar Rp setelah saya diberi modal lebih ini”.
15.000.000,00, serta semua uang itu saya
gunakan agar membeli bahan baku stan Berdasarkan hasil wawancara, jelas
bakso, juga agar membuat lapak jualan bahwa Pak Dimas dalam kapasitasnya
kak, seperti menambah meja serta kursi sebagai pemilik loket pulsa serta toko
makan agar dipakai klien. Setelah saya asesoris yang terletak di Jln Veteran Psr 7,
menyelesaikan pendanaan, saya dapat memberikan dana kepada BSI KUR Mikro
memperluas penawaran produk saya agar membeli berbagai macam asesoris
lebih dari sekadar bakso serta mie ayam, handphone agar usaha saya, serta stelling
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 64

baru serta beberapa renovasi kecil agar KUR BSI dengan KUR yang ditawarkan
tokonya sendiri. Sebelum Anda memperoleh oleh bank lain.
pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia, Berdasarkan temuan tersebut, Bank
pendapatan penjualan harian yang biasa Syariah Indonesia berkesimpulan bahwa
Anda terima adalah Rp. 150.000,00. Namun, Kcp Pulo Brayan berperan dalam
setelah Anda mendapatkan pembiayaan dari meningkatkan pendapatan nasabah sebesar
mereka, naik menjadi Rp. 300.000,00/hari 50% atau lebih antara saat nasabah
atau bahkan lebih. menerima pembiayaan serta saat nasabah
tidak menerima pembiayaan, hal ini
Dengan menyediakan produk KUR menunjukkan dampak positif bantuan
BSI Microfinance, Bank Syariah Indonesia permodalan Bank Syariah Indonesia
Kcp Pulo Brayan, sebuah lembaga keuangan terhadap pelaku UMKM. Hal ini karena Kcp
syariah, berupaya membantu nasabahnya Pulo Brayan terbukti berkontribusi terhadap
mengembangkan bisnis, meningkatkan peningkatan pendapatan nasabah dalam
pendapatan, serta merevitalisasi ekonomi sebuah studi yang dilakukan oleh Bank
lokal mereka. Seperti yang telah disebutkan Syariah Indonesia.
di atas, hal ini dikarenakan Bank Syariah Besarnya Murabahah disebut juga Bagi
Indonesia Kcp Pulo Brayan adalah bank Hasil yang dibebankan kepada konsumen
syariah. Para pelaku bisnis UMKM yang KUR Mikro BSI Kcp Pulo Brayan:
tersebar di seluruh kota Medan menjadi a. 6 % pertahun agar akad pertama,
fokus utama inisiatif BSI Kcp Pulo Brayan. b. 7 % pertahun agar akad kedua,
Pelanggan yang datang ke BSI Kcp Pulo c. 8 % pertahun agar akad ke 3,
Bryan dengan berbagai masalah modal dapat d. dan 9 % pertahun agar akad ke 4.
diatasi dengan bantuan BSI KUR Micro
finance. Sebagaimana pengetahuan umum, DAFTAR PUSTAKA
komponen terpenting yang diperlukan agar
pertumbuhan perusahaan pelanggan adalah Alpiyani, Yeni. 2019. Implementasi Akad
dukungan finansial. Kini dengan tersedianya Murabahah pada Produk Pembiayaan
pembiayaan BSI KUR Mikro, mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Ib di
pembiayaan bagi usaha mikro lebih mudah PT. BRISyariah KCP Kebumen. Skripsi:
dari sebelumnya. Fakultas Ekonomi serta Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Purwokerto.
Amalia, Lisa. 2018. Implementasi
Pinjaman KUR dari Bank BSI dengan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat
skema atau prinsip syariah inilah yang (KUR) Mikro Syariah dalam
dikenal dengan KUR Mikro BSI. Pinjaman Pengembangan Usaha Mikro di BRI
ini tersedia agar klien baru serta saat ini Syariah KCP Lamongan. Skripsi:
serta memiliki plafon yang berkisar dari Fakultas Ekonomi serta Bisnis Islam
lebih dari 10 juta hingga 50 juta. Kredit Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
KUR akan ditawarkan oleh Bank Syariah Surabaya.
Indonesia pada tahun 2023. Tujuan Anastasia Diana, Lilis Setiawati. 2017.
utamanya adalah agar menawarkan kepada Akuntansi Keuangan Menengah.
nasabah yang fleksibel (mereka yang tidak Yogyakarta: ANDI.
memiliki agunan atau agunan yang tidak Ilhamy Muhammad Lathief Nasution. 2018.
memadai) akses ke modal usaha produktif Manajemen Pembiayaan Bank Syariah.
dengan harapan nasabah tersebut pada Medan : FEBI UI-NSU Press.
akhirnya akan menjadi nasabah yang Ilhamy Muhammad Lathief. 2021 “Analisis
bankable. Penerapan sistem anti riba serta Mekanisme Audit Pembiayaan Pada
kesesuaian dengan norma hukum syariah Bank Syariah”.Human Falah : Jurnal
merupakan dua faktor yang membedakan Ekonomi serta Bisnis Islam 8, No. 1
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 1 Tahun 2023 | 65

Julianus, Adrey Pinem. 2011. Implementasi Widodo Sugeng. 2014. Modal Pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat dalam Lembaga Keuangan Islam Perspektif
Mengembangkan Usaha Kecil (Studi Aplikatif. Yogyakarta: Kaukaba.
pada PT. Bank Rakyat Indonesia Yanti Nursantri. 2020. Peran Perbankan
(Persero) Tbk. Unit Pekan Tolan, Syariah Terhadap Kesejahteraan Di
Kecamatan Kampung Rakyat, Indonesia.Jurnal Riset Akuntansi serta
Kabupaten Labuhan Batu Bisnis 20, No.1
Selatan).Skripsi : Universitas Sumatera
Utara.
Khoirunnisa, Aziz, I. A., & Brawijaya, A.
(2021). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Nasabah Bank
Konvensional Pro Aktif Menggunakan
Rekening Bank Syariah (Studi Kasus
Nasabah Di Wilayah Belitung) :
Factors Influencing Conventional Bank
Customers Pro Actively Using Sharia
Bank Account (Case Study Of Customer
In Belitung Region). NISBAH: Jurnal
Perbankan Syariah, 8(1), 50–56.
Muhammad Arif, dkk. 2020. Pengantar
Bisnis.Medan : FEBI Uinsu Press.
Muhammad. 2005. Manajemen Pembiayaan
Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
Nurlaila, Desi. 2022. Analisis Penyaluran
Pembiayaan Kur Mikro Di Bank
Syariah Indonesia Kcp Bondowoso A
Yani. Skripsi : Universitas Islam Negeri
Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Nurnasrina, A. P., & Putra, P. A.
(2018).Manajemen pembiayaan bank
syariah. Pekannbaru: Publishing And
Printing.
Sarah, T. A., & Rokan, M. K.
(2022).Analisis Penerapan Sistem Bagi
Hasil Pada Pembiayaan Mudharabah
Di Bank Syariah Indonesia Cabang
Perdagangan. Jurnal Pusat Studi
Pendidikan Rakyat, 111-124.
UU RI Nomor 10 Tahun 1998 Tentang
Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun
1992 Tentang Perbankan.
Vita, Desi Ivana. 2019. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pembiayaan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) Mikro iB:
Implementasi Pada Akad Murabahah di
BRI Syariah KC Malang. Jurnal Ilmu
Ekonomi serta Pembangunan, 19(1),
14-24.

Anda mungkin juga menyukai