BAB II
LANDASAN TEORI
Tahun 2016” tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
bahwa ada pengaruh yang signifikan dari jumlah kredit yang diambil
71,65%.
sebelum dan sesudah menerima kredit, kredit bagi usaha mikro memberikan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Efektivitas KUR
pembiayaan dari bank syariah yang dilihat dari indikator modal usaha dan
omzet penjualan. Objek penelitian ini yaitu pelaku UMKM di sekitar pasar
variabel indikator modal usaha dan omzet penjualan usaha sebelum dan
yang signifikan.
lapangan kerja.
kredit modal kerja yang diterima oleh pelaku usaha kecil dan menengah, (2)
jenis usaha pelaku usaha kecil dan menengah penerima kredit modal kerja,
(3) rata-rata pendapatan bersih pelaku usaha kecil dan menengah, dan (4)
pengaruh dari kredit modal kerja terhadap pendapatan bersih usaha kecil
jumlah kredit modal kerja yang diterima oleh pelaku usaha kecil sebesar Rp
pelaku usaha kecil adalah jasa ritel dan hiburan; dan menengah adalah jasa
ritel, (3) rata-rata pendapatan bersih bagi pelaku usaha kecil sebesar Rp
tahun 2012, dan (4) kredit modal kerja berpengaruh positif dan signifikan
sangat signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil analisis bahwa
sebesar 82,1%.
1. Kredit
dari satu pihak ke pihak lain yang akan dikembalikan lagi pada waktu
kata lain, uang atau barang yang diterima sekarang akan dikembalikan pada
masa yang akan datang. Adapun pihak-pihak yang terkait dalam kredit ada
dua macam, yaitu pihak pemberi kredit (kreditur) dan pihak penerima
dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang
12
tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
al., n.d.)
usaha mikro yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi
fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah dan disalurkan oleh
Rakyat (KUR)
Sumber :kemenkeu.go.id
14
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang terdiri atas PT. Pegadaian
2021)
yang akan membuka UMKM. Produk layanan yang diluncurkan pada 2015
tersebar dalam 1.252 kantor layanan, dengan cakupan wilayah lebih dari
3. Usaha Mikro
mikro ialah industri perdagangan yang mempunyai tenaga kerja satu sampai
empat orang. Menurut Bank Dunia usaha mikro adalah usaha gabungan
15
(partnership) atau usaha keluarga dengan tenaga kerja kurang dari 10 orang,
termasuk di dalamnya usaha yang hanya dikerjakan oleh satu orang yang
pasal Pasal 6. Didasarkan terhadap dua hal yaitu besarnya kekayaan atau
jumlah hasil penjualan. Kriteria tersebut sifatnya tidak statis, artinya pada
juta.
tertentu
16
waktu.
4. Modal
“modal usaha adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk
berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan
yang tahan lama, yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam
lama yang sudah tidak digunakan lagi atau yang sudah usang.(Sarwanti,
2017)
opersional dalam usaha. Modal tidak hanya berupa uang, namun dapat
berupa aset dan keahlian. Uang sebagai modal bukanlah segalanya dalam
optimal, agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar (Satia,
2017)
1. Modal Sendiri
18
adalah modal yang diperleh dari pemilik usaha itu sendiri. Modal
sebagainya.
3. Modal Patungan
Selain modal sendiri atau pinjaman, juga bisa mengg unakan modal
modal satu orang teman atau beberapa orang (yang berperan sebagai
mitra usaha)
5. Omset Penjualan
nilai kerugian. Nilai omset yang besar dengan nilai keuntungan yang kecil
sebaliknya.(RAIS, 2020)
6. Keuntungan
Menurut Arifin Sitio dan Tamba, dalam (Putu & Lisna, 2009) teori
setiap jenis industri, baik perusahaan yang bergerak di bidang tekstil, baja,
Profit).
equilibrium)
Skala ekonomi
of Profit).
yang diperoleh setelah mendapatkan modal usaha atau kredit. Selisih antara
bagi hasil setiap harinya dalam tiap bulan, satu tahun merupakan
kurun waktu tertentu secara terus menerus atau dalam satu proses
diperoleh.
mengatasi persaingan pasar. Karena itu, tujuan dari suatu usaha ialah
penjualan juga dibutuhkan modal yang relatif cukup besar. Hal ini
ketat. Modal diperoleh dari modal sendiri dan modal pinjaman, besar
Batu.
usahanya.
C. Kerangka Penelitian
Modal Usaha
Kinerja Usaha
Ultra Mikro Omzet
Sebelum Penjualan
Keuntungan Usaha
Pembiayaa
PT.PNM n Usaha
MEKAAR Ultra Mikro
Modal Usaha
Kinerja Usaha
Ultra Mikro Omzet
Sesudah Penjualan
Keuntungan Usaha
D. Perumusan Hipotesis
kinerja usaha Ultra Mikro sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan dari
yang relevan, maka hipotesis yang akan diujikan kebenarannya secara empiris
nasabah ultra mikro, terdapat perbedaan peningkatan kinerja usaha ultra mikro
27
sebelum dan sesudah memperoleh kredit kinerja usaha ultra mikro diliat dari
peningkatan modal usaha, omzet penjualan, dan keuntungan usaha ultra mikro.