Anda di halaman 1dari 7

Prosedur Pemberian Kredit Pada

PT. Bank Perkreditan Rakyat Cincin Permata Andalas

Febby Astuti, Elva Dona


Akademi Keuangan dan Perbankan “ Pembangunan” AKBP Padang
febbyastuti00@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this study is to understand and find out how the credit granting
procedures are carried out by Bank Prekreditan Rakyat Cincin Permata Andalas.
The data collected is secondary data. In analyzing the data used qualitative data
analysis method as a method that describes descriptively about the procedure for
granting credit. The results of this study conclude that the procedure for granting
credit carried out by Bank Prekreditan Rakyat Cincin Permata Andalas starts
from the procedure for credit application by the debtor, identification and credit
analysis until realization.

Keywords : Credit

PENDAHULUAN
Peranan perbankan sangat penting dalam mewujudkan perekonomian di
Indonesia. Dimana perbankan sebagai perusahaan yang bergerak dibidang
keuangan menempati posisi yang penting dalam pembangunan perekonomian.
Karena salah satu kegiatan bank yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Menurut undang-undang Nomor 10 tahun
1998 tentang Perubahan UU No 7 tahun 1992 Tentang Perbankan menyebutkan
bahwa bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-betuk lain nya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak
menurut (Yasman & Afriyeni, 2019). Sedangkan menurut (Putra, 2017) Bank
berupa lembaga usaha keuangan jasa umumnya didirikan berdasarkan
persetujuandari perusahaan untuk menerima simpanan uang serta pinjaman uang
karena dapat menerbitkan suarat hutang.
Menurut (Nazrian & Hidayat, 2012) Bank sebagai sebuah lembaga
keuangan tentu memiliki fungsi seperti halnya lembaga-lembaga lainnya. Salah
satu fungsinya adalah bank sebagai Agent of Trust artinya bank sebagai financial
intermediary menjalankan fungsinya atas dasar kepercayaan yang diterima oleh
bank dari masyarakat kepercayaan masyarakat yang diberikan berupa amanat agar
bank mengelola dan mengamankan dana yang disimpan di bank tersebut.
Menurut (Alanshari & Marlius, 2018) kredit adalah sesuatu yang
dibutuhkan masyarakat guna mendorong dan melancarkan aktivitas perdagangan,
baik dalam bidang memproduksi barang maupun jasa dan juga untuk
meningkatkan atau memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Berdasarkan
pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa krdit dapat berupa uang atau

1
tagihan yang nilainya diukur dengan uang, contohnya bank membiayai kredit
dalam pembelian rumah. Pihak bank sebagai kreditu, sedangkan nasabah sebagai
debitur.
Menurut undang-undang Nomor 10 tahun 1998 menyebutkan Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk
kredit dan atau bentuk lainnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
banyak dan tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Menurut
(Hasibuan, 2011) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, yang dalam pelaksanaan kegiatan
usahannya dapat secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. PT.Bank
Perkreditan Rakyat Cincin Permata Andalas ini merupakan lembaga keuangan
yang melakukan kegiatan usaha perbankan khususnya disektor Usaha Menengah
Kecil Mikro (UMKM) yang produktif sehingga bisa meningkatkan pendapatan
masyarakat dipedesaan.
Keuntungan mengambil judul tentang prosedur pemberian kredit ialah bisa
mengetahui bagaimana cara pemberian kredit kepada masyarakat yang
membutuhkan dana, agar masyarakat tidak mengalami kendala pada saat
pemberian kredit yang dilakukan oleh bank.

METODE PENELITIAN
1. Metode Pengumpulan data
Untuk melakukan penelitian ini, digunakan metode-metode
pengumpulan data sebagai berikut :
a. Riset Perpustakaan (Library Research)
Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku,
makalah-makalah atau artikel-artikel, yang berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan.
b. Riset Lapangan (Field Research)
Penelitian ini dilakukan dengan cara langsung turun kelapangan untuk
mendapatkan data. Data yang didapatkan dengan cara mewawancarai
langsung pihak-pihak yang berkepentingan dalam prosedur pemberian
kredit pada PT. Bank Perkredian Rakyat Cincin Permata Andalas.
2. Metode Analisa Data
Dalam menganalisa data, penulis menggunakan metode analisa
kualitatif sebagai metode penilitian. Dimana metode kualitatif ini
menjelaskan secara deskriptif mengenai prosedur pemberian kredit pada
PT. Bank Perkreditan Rakyat Cincin Permata Andalas.

PEMBAHASAN
Pengertian Bank
Menurut undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
menyebutkan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau pun bentuk-benuk lainnya untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat banyak menurut (Yasman & Afriyeni, 2019).

2
Menurut undang-undang perbankan nomor 7 tahun 1992 tentang
perubahan undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan maka
perbankan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. Bank Umum
Bank umum merupakan bank yang dalam melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah dimana
dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Menurut (Hasibuan, 2011) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah
bank yang tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, yang
dalam pelaksanaan kegiatan usahannya dapat secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah.
Sumber Dana Bank
Sumber dana memiliki peran penting bagi bank. sumber dana merupakan
usaha yang dilakukan oleh setiap bank dalam memperoleh dana dengan tujuan
sebagai penunjang kegiatan operasional bank. Sumber dana bank dibedakan atas :
1. Sumber dana pihak pertama
Sumber dana pihak pertama merupakan dana dari modal sendiri yang
berasal dari pegang saham.
2. Sumber dana pihak kedua
Sumber dana pihak kedua merupakan dana yang berupa pinjaman dari
luar. Dana tersebut antara lain call money, pinjaman antar bank, pinjaman
dari lembaga keuangan bukan bank (LKBB), pinjaman dari bank sentral
(BI).
3. Sumber dana pihak ketiga
Sumber dana pihak ketiga merupakan dana yang berasal dari masyarakat.
Dana tersebut meliputi:
a. Tabungan (Saving Deposit)
Simpanan pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan dengan
syarat-syarat tertentu.
b. Giro (Demand Deposit)
Simpanan pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan dengan
cek / bilyet giro (pemindahbukuan)
c. Deposito (Time Deposit)
Simpanan pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan dengan
jatah waktu tempo.
Pengertian Kredit
Kata kredit berasal dari kata credere yang artinnya kepercayaan. Menurut
(Barrimi et al., 2013) bagi sipemberi kredit artinya memberikan kepercayaan
kepada seseorang bahwa uang yang dipinjam pasti kembali. Sementara itu,
menurut (Badrulzaman, 1991)penerima kredit berhak mempergunakan pinjaman
itu untuk keuntungannya dengan kewajiban mengembalikan jumlah pinjaman itu
dikemudian hari.
Menurut (Alanshari & Marlius, 2018) kredit adalah sesuatu yang
dibutuhkan masyarakat guna mendorong dan melancarkan aktivitas perdagangan,
baik dalam bidang memproduksi brang maupun jasa dan juga untuk meningktakan

3
atau memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Berdasarkan pengertian tersebut
dapat ditarik kesimpulan bahwa kredit dapat berupa uang atau tagihan yang
nilainya diukur dengan, contohnya bank membiayai kredit dalam pembelian
rumah. Pihak bank sebagai krditur, sedangkan nasabah sebagai debitur.
Fungsi Kredit
Menurut (Rakyat & Persero, 2014) fungsi kredit dalam kehidupan
perekonomian, perdagangan dan keuangan yaitu sebagai berikut :
a. Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna uang
b. Kredit dapat meningatkan peredaran dan lalu lintas uang.
c. Kredit sebagai alat stabilitas ekonomi
d. Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha
e. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan
Unsur-Unsur Kredit
Menurut (Wildayati & Maiwati) unsu-unsur kredit yang terdapat dalam
pemberian kredit adalah sebagai berikut :
a. Kepercayaan (trust)
b. Waktu (time)
c. Risiko (degree of risk)
d. Prestasi
Jenis-Jenis Kredit
a. Kredit KUMI-MK (Kredit Usaha Mikro-Modal Kerja)
Kredit ini biasa diberikan kepada para pedagang yang ingin
membuka usaha atau memperluas usaha.
b. Kredit KUMI-INV (Kredit Usaha Mikro-Investasi)
Kredit ini membantu penambahan dana untuk investasi seperti
pembelian barang ataupun perbaikan barang.
c. Kredit KUKI-MK (Kredit Usaha Kecil Informal-Modal Kerja)
Kredit ini diberikan kepada calon debitur agar bisa membantu
penambahan modal usaha untuk persediaan usaha kecil debitur.
d. Kredit KUKI-INV ( Kredit Usaha Kecil Informal-Investasi)
Kredit yang diberikan untuk membantu penambahan dana
pembelian barang ataupun perbaikan barang dalam skala kecil.
e. Kredit KI (Kredit Investasi)
Kredit yang ditujukan untuk modal usaha pembelian sarana alat
produksi dan atau pembelian barang modal berupa aktiva tetap atau
investasi.
f. Kredit KMK (Kredit Modal Kerja)
Kredit yang ditujukan untuk memberikan modal usaha seperti
antara lain pembelian bahan baku atau barang yang akan diperdagangkan
agar dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih baik lagi.
Prosedur Pemberian Kredit
Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk
menyelesaikan pekerjaan yang disusun secara teratur dan memudahkan suatu
kegiatan. Menurut Azhar Susanto (2008:263) prosedur adalah aktivitas atau
kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama.

4
Prosedur pemberian kredit ini dalam suatu bank dengan bank yang lainnya
tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya pada persyaratan yang ditetapkan oleh
masing-masing bank yang bersangkutan.
Pada PT.Bank Perkreditan Rakyat Cincin Permata Andalas, prosedur
pemberian kredit pada calon nasabah dilakukan sebagai berikut :
1. Permohonan kredit
Calon debitur mengajukan permohonan kredit secara tertulis ke
bank yang dituju.
2. Identifikasi data
Identifikasi permohonan kredit dilakukan dengan mempedomani
buku pelaksanaan kredit (PPK) tentang proses persetujuan kredit.
3. Dipertimbangkan untuk dilanjutkan
Setelah diidentifikasi, maka selanjutnya pihak bank akan
melakukan pertimbangan.
4. Kelengkapan data
Dalam tahap ini semua data tentang calon debitur akan diperiksa
keasliannya.
5. Wawancara
Dalam tahap ini pihak bank langsung mewawancarai si
pemohon.Selain pertimbangan data melalui tulisan, pertimbangan melalui
lisan pun diperlukan
6. Informasi
Dalam tahap ini pihak bank berusaha mencari informasi kepada
orang-orang terdekat si pemohon seperti kerabat, teman dekat maupun
tetangga dari si pemohon.
7. Tinjauan setempat ke lokasi
Dalam tahap ini pihak bank melakukan tinjauan langsung ke lokasi
pemohon, pihak bank akan mengidentifikasi kesesuaian data antara
pernyataan si pemohon dengan fakta dilapangan.
8. Analisis kelayakan kredit
Bank melakukan penelitian / menganalisa terhadap dana yang
tersedia (plafond kredit) dan pribadi calon nasabah serta segala sesuatu
yang disyaratkan, yang berhubungan dengan usaha calon nasabah dengan
prinsip 5C.
9. Keputusan kredit
Setelah proses analisis tersebut sudah dilaksanakan, maka petugas
kredit dapat memutuskan, apakah kredit tersebut disetujui, ditolak,
dikurangi, ditambah atapun diperpanjang.
10. Apabila permohon kredit di setujui maka Bank menyuruh debitur untuk
menandatangani Akad Perjanjian Kredit (APK) dan Penandatanganan
APK.
11. Setelah penandatangan kredit selesai, Pencairan kredit

5
Kredit Yang Disalurkan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Cincin Permata
Andalas periode 2018-2020
Jumlah kredit yang disalurkan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Cincin
Pemata Andalas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1
Perkembangan Kredit Yang Disalurkan Pada
PT. BPR Cincin Permata Andalas
Jenis kredit 2018 2019 2020
KUMI-MK 1.373.750.000 2.747.500.000 3.281.250.000
KUKI-MK 15.654.174.000 21.915.806.000 27.645.000.000
MODAL KERJA 71.963.716.000 93.552.831.000 106.172.499.000
JUMLAH 88.991.640.000 118.216.137.000 137.035.749.000
Jenis kredit yang disalurkan oleh PT. BPR Cincin Permata Andalas berupa
kredit KUMI-MK, Kerdit KUKI-MK dan Kredit Modal Kerja ditahun 2018-2020
mengalami fluktuasi sebesar 80,58%, dimana KUMI-MK ditahun 2018-2019
sebesar 100% dan ditahun 2019-2020 sebesar 19,42%.
Kredit yang disalurkan berikutnya yaitu kredit KUKI-MK ditahun 2018-
2020 mengalami fluktuasi sebesar 13,85%, dimana KUKI-MK ditahun 2018-2019
sebesar 39,99% dan ditahun 2019-2020 sebesar 26,14%.
Kredit yang disalurkan berikutnya yaitu kredit Modal Kerja diitahun 2018-
2020 juga mengalami fluktuasi sebesar 16,52%, dimana ditahun 2018-2019
sebesar 30,01% dan ditahun 2019-2020 sebesar 13,49%.

SIMPULAN
PT.Bank Perkreditan Rakyat Cincin Permata Andalas ini merupakan
lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha perbankan khususnya disektor
Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) yang produktif sehingga bisa
meningkatkan pendapatan masyarakat dipedesaan.
Prosedur pemberian kredit yang telah ditetapkan oleh PT. Bank
Perkreditan Rakyat Cincin Permata Andalas telah sesuai dengan SOP (Standar
Operasional Produk). Dimana prosedur ini dimulai dari pengenalan dan
pendekatan kepada calon debitur, tahap permohonan kredit serta
pengidentifikasian data dari calon debitur. Tujuan dari prosedur pemberian kredit
ini untuk memastikan kelayakan suatu kredit, diterima atau ditolaknya kredit
tersebut.
Jumlah kredit yang disalurkan setiap tahunnya mengalami peningkat. Hal
ini dikarenakan seiring dengan banyaknya nasabah yang membtuhkan dana untuk
bisa menjalankan usahanya. Untuk kredit yang mengalami peningkatan tersebut
seperti kredit KUMI-MK, kredit KUKI-MK dan kredit modal kerja (KMK).
Sedangkan untuk kredit KUMI-INV, KUKI-INV dan kredit investasi (KI) tidak
ada jumlah kredit yang disalurkannya.

6
DAFTAR PUSTAKA
Alanshari, F., & Marlius, D. (2018). Prosedur Pemberian Kredit Kpr Pada Pt.
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Pembantu Bukittinggi.
2014, 1–11. https://doi.org/10.31227/osf.io/rsfhc

Badrulzaman, M. D. (1991). Perjanjian Kredit Bank. Citra Aditya, Bandung.

Barrimi, M., Aalouane, R., Aarab, C., Hafidi, H., Baybay, H., Soughi, M.,
Tachfouti, N., Nejjari, C., Mernissi, F. Z., Rammouz, I., & McKenzie, R.
B. (2013). 済無No Title No Title. Encephale, 53(1), 59–65.
http://dx.doi.org/10.1016/j.encep.2012.03.001

Hasibuan, H. (2011). Dasar-Dasar Perbankan, PT Bumi Aksara. Jakarta.

Nazrian, A., & Hidayat, P. (2012). Studi Tentang Keputusan Nasabah Dalam
Menabung Di Bank Sumut Cabang Usu Medan Metode Analytical
Hierarchy Process (AHP). Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 1(1), 14864.

Putra, A. Y. R. (2017). Pelaksanaan Pengambilan Jaminan Kredit Oleh Pihak


Ketiga Karena Debitur Tidak Diketahui Keberdayaanya Di PT. Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta. Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis, 1, 1–13.

Rakyat, B., & Persero, I. (2014). Prosedur pemberian kredit multi guna (kmg)
terhadap golongan penghasilan tetap.

Yasman, R., & Afriyeni, A. (2019). Prosedur Pemberian Kredit Pada Pt. Bank
Pekreditan Rakyat (Bpr) Jorong Kampung Tangah (Jkt) Pariaman Cabang
Padang. 7, 1–9. https://doi.org/10.31219/osf.io/c5ufr

Anda mungkin juga menyukai