Dalam praktiknya kegiatan bank dibedakan sesuai dengan jenis bank tersebut.
Setiap jenis bank memiliki ciri dan tugas tersendiri dalam melakukan kegiatannya,
misalnya dilihat dari segi fungsi bank yaitu antara kegiatan bank umum dengan
kegiatan bank perkreditan rakyat, jelas memiliki tugas atau kegiatan yang berbeda.
Kegiatan bank umum lebih luas dari bank perkreditan rakyat.Artinya produk yang
ditawarkan oleh bank umum lebih beragam, hal ini disebabkan bank umum
mempunyai kebebasan untuk menentukan produk dan jasanya.Sedangkan Bank
Perkreditan Rakyat mempunyai keterbatasan tertentu, sehingga kegiatannya lebih
sempit. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan kegiatan masing-masing
jenis bank dilihat dari segi fungsinya.
1
Ardhansyah Putra Hrp, S.Pd., M.Si., Dwi Saraswati. S.Pd. M.Si. :Bank Dan Lembaga Keuangan
Lainnya,(Jakad Media Publishing).h 28
2
Ardhansyah Putra Hrp, S.Pd., M.Si., Dwi Saraswati. S.Pd. M.Si. :Bank Dan Lembaga Keuangan
Lainnya,(Jakad Media Publishing).h 29
1
Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut:
3
Ardhansyah Putra Hrp, S.Pd., M.Si., Dwi Saraswati. S.Pd. M.Si. :Bank Dan Lembaga Keuangan
Lainnya,(Jakad Media Publishing).h 30
4
Ardhansyah Putra Hrp, S.Pd., M.Si., Dwi Saraswati. S.Pd. M.Si. :Bank Dan Lembaga Keuangan
Lainnya,(Jakad Media Publishing).h 31
2
b.Menyalurkan Dana (Lending)
Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun
dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Penyaluran
dana yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam
masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri
dari beragam jenis, tergantung dari kemampuan bank yang menyalurkannya.
Demikian pula dengan jumlah sertatingkatsuku bunga yang ditawarkan. Sebelum
kredit dikucurkan bank terlebih dulu menilai kelayakan kredit yang diajukan oleh
nasabah. Kelayakan ini meliputi berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan
dikenakan bunga kredit yang besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya.
Besar kecilnya bunga kredit sangat mempengaruhi keuntungan bank,mengingat
keuntungan utama bank adalah dari selisih bunga kredit dengan bunga simpanan.
Secara umum jenis-jenis kredit yang ditawarkan meliputi:
1. Kredit Investasi
Yaitu merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang melakukan
investasi atau penanaman modal. Biasanya kredit jenis ini memiliki jangka waktu
yang relatif panjang yaitu di atas 1 (satu) tahun. Contoh jenis kredit ini adalah kredit
untuk membangun pabrik atau membeli peralatan pabrik seperti mesin-mesin.
3. Kredit Perdagangan
Merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka
memperlancar atau memperluas atau memperbesar kegiatan perdagangannya.Contoh
jenis kredit ini adalah kredit untuk membeli barang dagangan yang diberikan kepada
para suplier atau agen.
4. Kredit Produktif
Merupakan kredit yang dapat berupa investasi, modal keda atau perdagangan.
Dalam arti kredit ini diberikan untuk diusahakan kembali sehingga pengembalian
kredit diharapkan dari hasil usaha yang dibiayai.
5. Kredit Konsumtif
Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan pribadi misalnya keperluan
konsumsi,baik pangan, sandang maupun papan. Contoh jenis kredit ini adalah kredit
perumahan, kredit kendaraan bermotor yang semuanya untuk dipakai sendiri.5
5
Ardhansyah Putra Hrp, S.Pd., M.Si., Dwi Saraswati. S.Pd. M.Si. :Bank Dan Lembaga Keuangan
Lainnya,(Jakad Media Publishing).h 32
3
6. Kredit Profesi
Merupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan profesional seperti
dosen, dokter atau pengacara.
6
Ardhansyah Putra Hrp, S.Pd., M.Si., Dwi Saraswati. S.Pd. M.Si. :Bank Dan Lembaga Keuangan
Lainnya,(Jakad Media Publishing).h 33
4
Dalam praktiknya kegiatan BPR adalah sebagai berikut:
Karena keterbatasan yang dimiliki oleh BPR, maka ada beberapa larangan yang tidak
boleh dilakukan BPR. Larangan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
Menerima Simpanan Giro
Mengikuti Kliring
Melakukan Kegiatan Valuta Asing
Melakukan kegiatan Perasuransian.
a. Dalam mencari dana bank asing dan bank campuran juga membuka simpanan giro
dan simpanan deposito namun dilarang menerima simpanan dalam bentuk tabungan.
7
Ardhansyah Putra Hrp, S.Pd., M.Si., Dwi Saraswati. S.Pd. M.Si. :Bank Dan Lembaga Keuangan
Lainnya,(Jakad Media Publishing).h 34
5
c.Sedangkan khusus untuk jasa-jasa bank lainnya juga dapat dilakukan oleh bank
umum campuran dan asing sebagaimana layaknya bank umum yang ada di Indonesia
seperti berikut ini:
1. Jasa Transfer Jasa Kliring
2. Jasa Inkaso
3. Jasa Jual Beli Valuta Asing
4. Jasa Bank Card (Kartu Kredit)
5. Jasa Bank Draft
6. Jasa Safe Deposit Box
7. Jasa Pembukaan dan Pembayaran (L/C)
8. Jasa Bank Garansi
9. Jasa Bank Notes
10. Jasa Jual Beli Travellers Cheque
11. Jasa bank umum lainnya