Disusun Oleh:
Diva Syafiah
225120198
PALU
2023
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian...................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian.................................................................................................2
A. Landasan Teori......................................................................................................5
B. Penelitian Terdahulu..............................................................................................10
B. Jenis Penelitian......................................................................................................15
D. Sumber Data..........................................................................................................15
H. Sistematika Pembahasan.......................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
produksi suatu perekonomian.Saat ini UMKM dinilai sebagai salah satu sektor
Indonesia, yang dapat dilihat dari berbagai indicator seperti jumlah unit usaha,
namun UMKM memiliki beberapa hambatan dan kendala.1 Hambatan yang saat
lembaga keuangan.
Masalah utama yang paling sering dialami oleh UMKM adalah masalah
1
Dina Camelia, Peran Pembiayaan Murabahah Terhadap Perkembangan Usaha dan Kesejahteraan
Pelaku UMKM Pasar Tradisional, Jurnal Ekonomi Islam, volume 1, No3, Tahun 2018.
1
dalam mempertahankan keberlangsungan usaha dan untuk mencapai tingkat
dialami usaha mikro dan kecil dalam memenuhi kebutuhan modal, maka dalam
hal ini Bank Syariah Mandiri dapat menjalankan peranya dalam dalam membantu
para pelaku usaha khususnya pelaku mikro dan kecil dalam memenuhi kebutuhan
Dan dalam sektor UMKM, terdapat faktor lain diluar permodalan yang
menjadi kendala dalam meningkatkan daya saing dan kinerja usaha, baik dari
B. Rumusan Masalah
2
1. Bagaimana peranan Bank Syariah Mandiri melalui pembiayaan mikro
2. Strategi apa yang dapat dikembangkan Bank Syariah Mandiri dalam upaya
C. Tujuan Penelitian
UMKM.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi akademis sebagai tambahan referensi untuk perbandingan lain yang akan
lembaga keuangan.
pembiayaan mikro.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Pembiayaan
1) Pengertian Pembiayaan
Secara umum istilah pembiayaan pada sistem syariah sama dengan istilah
kredit pada sistem konvensional yang secara etimologi berasal dari bahasa yunani
yaitu credere yang berarti kepercayaan (trust) atau bahasa latin creditum yang
kepada pihak lain selain Bank berdasarkan prinsip syariah. Penyaluran dana
pemilik dana kepada pengguna dana dalam bentuk pembiayaan yang diberikan
pembiayaan yang telah diterimanya sesuai dengan jangka waktu yang telah
besar, yaitu tujuan pembiayaan untuk tingkat makro, dan tujuan untuk tingkat
mikro.
4
a. Eningkatan ekonomi umat, artinya masyarakat yang tidak dapat diakses
akses ekonomi.
produksinya.
meminimalkan resiko.
a. Pemilik
5
Dari sumber pendapatan tersebut, para pemilik mengharapkan akan
b. Karyawan
c. Bank
d. Pemerintah
pembangunan negara.5
penghimpunan dana yang di pinjamkan bagi usaha mikro (kecil) yang dikelola
5
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Jakarta: Rajawali Pers 2014), hlm. 314.
6
oleh pengusaha mikro yaitu masyarakat menengah ke bawah yang memiliki
rendah.
karakteristik yang identik dengan pasar sasarannya yaitu sektor mikro juga
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah,( Jakarta : PT. Raja Grafindo, 2007), hlm. 89.
6
Herry Sutanto, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Pustaka Setia, 2013), hlm. 145.
7
7
menyimpang dari peraturan Bank Indonesia (PBI) dengan tetap
sehat. Yang dimaksud dengan proses pembiayaan yang sehat adalah proses
menghasilkan return sebagaimana yang diharapkan, atau bahkan lebih. Pada bank
syariah, proses pembiayaan yang sehat tidak hanya berimplikasi kondisi bank
yang sehat tetapi juga berimplikasi pada peningkatan kinerja sector rill yang
dibiayai.8
perseorangan atau badan usaha yang bukan anak perusahaan atau bukan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang memiliki nilai aset lebih dari
lebih dari 50juta sampai paling banyak 500 juta atau memiliki hasil penjualan
8
Syafii Antonio, Muhammad, Bank Syariah, (Jakarta : Gema Insani Press, 2001), hlm.79.
8
Sedangkan usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif dengan
nilai kekayaan bersih lebih dari 500 juta hingga paling banyak 10 milyar atau
memiliki hasil penjualan tahunan diatas 2,5 milyar sampai dengan 50 milyar.9
Menurut Bank Indonesia, masalah utama yang paling sering dialami oleh
UMKM adalah masalah permodalan. Sekitar 60-70 persen UMKM belum dapat
Makna syariah adalah jalan menuju air.Dalam pengertian teknis, kata ini berarti
sistem hukum dan perilaku yang sesuai dengan Alquran dan hadist.Muhammad
masalah riba dalam menjalankan usaha pokoknya, berupa pembiayaan dan jasa-
ekonomi di sector rill melalui aktivitas usaha ( jual beli, investasi, dan lain-lain)
9
Lukytawati dkk, Akses UMKM Terhadap Pembiayaan Mikro Syariah Dan Dampaknya
Terhadap Perkembangan Usaha: Kasus BMT Tadbiirul Ummah, Kabupaten Bogor, Jurnal al-
Muzara’ah, Volume 1, No 1, 2013. hlm. 58.
9
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, baik prinsip mikro maupun prinsip
makro.10
No. 21 tahun 2008 pasal 7, bank syariah berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi
bank umum syariah ( BUS) dan bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS).
keuangan islam berbasis sector riil dan mendukung pencapaian stabilitas sistem
B. Penelitian Terdahulu
10
Hana Zunia Rini, Peran Perbankan Syariah Terhadap Eksistensi UMKM Industry Rumah
Tangga Batik Laweyan, Jurnal Of Multidisciplinary, Volume 1, No 1, Januari-Juni 2017, hlm 72.
10
Jurnal perkembangan usaha perkembangan usaha,
berperan dalam
meningkatkan
perkembangan usahanya.
pembiayaan murabahah
terdap perkembangan
kesejahteraan
anggotanya, yaitu
setelah diberikannya
pembiayaan murabahah
usahanya meningkat,
maka pendapatan
pula. Adanya
peningkatan pendapatan
anggota dapat
11
meningkatkan
kemampuannya dalam
memenuhi kebutuhan
kesejahteraan hidupnya.
penyalurannya BSM
dirasa belum
maksimalkarena hanya
menjalankan perannya
sebagai alternative
belum memberikan
12
bantuan teknis berupa
pelatihan dan
pendampingan yang
mampu
mengoptimalkankegiatan
Berdasarkan analisis
mempengaruhi nilai
perkembangan
keuntungan usaha
13
besarnya pembiayaan
besarnya kredit
konvensional.
BAB III
14
METODE PENELITIAN
B. Jenis penelitian
Subjek penelitian yang dimaksud adalah orang, tempat, atau benda yang
D. Sumber data
Adapun sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah data-data yang
a. Data primer, merupakan sumber data yang langsung memberikan data yang
kepada pengumpul data atau data yang diperoleh oleh pihak lain, yang telah
diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain, yang digunakan oleh penulis
15
a. Observasi
tersusun dari berbagai proses biologis, dan psikologis. Dua diantara yang
manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila respondenyang diamati tidak
terlalu besar.
b. Dokumentasi
c. Wawancara
diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab
objek sesuai dengan apa yang berusaha menggambarkan adanya dan sering
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, ( Bandung: Alfabetha, 2013), hlm,
11
172.
16
disebut dengan penelitian tidak menggunakan angka-angka dan analisis
menggunakan statistic.
b. Analisis data
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
penting dan yang akan dipelajarii dan membuat kesimpulan sehingga mudah
mengatakan tidak ilmiah, juga meripakan sebagai unsur yang tidak terpisahkan
yang diperoleh.
H. Sistematika Pembahasan
mempermudah peneliti dalam menyususn skripsi, yang terdiri dari lima bab
12
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, ( Bandung; Alfabetha, 2017), hlm, 26.
17
Bab I tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,
penelitian.
Bab III tentang metode penelitian yang terdiri dari waktu dan lokasi
oleh si peneliti.
penelitian yang telah dilakukan, dan terdapat saran-saran yang berkaitan dengan
18
DAFTAR PUSTAKA
hlm. 58.
Syafii Antonio, Muhammad, Bank Syariah, (Jakarta : Gema Insani Press, 2001),
hlm.79.
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah,( Jakarta : PT. Raja Grafindo, 2007),
hlm. 89.
Rivai Veithzal dan Arviyan Arifin, Islamic Banking, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya ,(Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2000), hlm 1.
105-106
19
Dina Camelia, Peran Pembiayaan Murabahah Terhadap Perkembangan Usaha
20