• Tidak adanya peraturan di dalam UU No. 7 Tahun 1981 mengenai tenaga kerja UKM batik Jetis Sidoarjo wajib lapor tenaga kerjanya pada dinas tenaga kerja.
Dinas Sosial dan • Dinas tenaga kerja tidak mempunyai wewenang terhadap UKM batik Jetis, hal ini agar tidak terjadi tumpang tindih dengan Diskoperindag.
Tenaga Kerja • Dinas tenaga kerja hanya memiliki UPT Pelatihan kependudukan.
• Badan Pelatihan Tenaga Kerja (BPLK) kita belum mempunyai, namun itu ada pada perusahaan ataupun pihak swasta yang mengelola telah bekerjasama oleh pemerintah.
Tenaga • Sejauh ini dinas tidak mengetahui tenaga kerja yang terdapat dikampung batik Jetis, kita juga tidak mempunyai data jumlah pembatik
Kerja Batik
Tulis Jetis Dinas Koperasi,
• kemandirian dalam pemilihan tenaga kerjanya, dinas hanya mengawasi kelangsungan usahanya.
Perindustrian, • Dinas memberikan fasilitas mengenai permodalan, ijin usaha, hak paten merk dagang serta pembinaan manajemen Usaha.
Perdagangan • Bantuan kepada UKM batik sudah sangat maksimal dalam pengembangan usaha, yang sesuai dengan Tupoksi Diskoperindag dan visi misi Sidoarjo.
Dan ESDM
• Angka penganguran terbuka Sidoarjo pada Tahun 2008 mencapai 11, 9 % dan 2011 mencapai 4,75%
Data
Pengangguran
Sidoarjo
• Apabila dihitung mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 terjadi penurunan 7,15%
• Selama ini berusaha sendiri mengenai tenaga kerja membatiknya dari pihak luar Sidoarjo di karenakan tidak ada bantuan dari pemerintah mengenai ini.
UKM batik Jetis • Sulitnya mendapatkan tenaga kerja pembatik di Sidoarjo, dikarenakan kebanyakan mereka lebih tertarik dengan pekerjaan di industri pabrik lainya.
• Usaha batik tetap berjalan dan selalu ramai pengunjung dan semakin meningkat pemesanan di pasar konsumen.
• Tetap menjaga warisan budaya membatik Indonesia dan warisan batik keluarga.
STRATEGI INOVATIF
Kerjasama
UKM batikantar dinas tenaga Arus informasi industri dan
Pendampingan dan pelatihan Starategi ini mengupayakan
kerja
Jetisdengan dinas UKM perdagangan yang lancar dan
tenaga kerja bertujuan untuk terwujudnya peningkatan
sangat di butuhkan pada
UKMUKM batik
batik meningkatan ketrampilan, akurat. Sistem informasi kinerja aparatur di bidang
hakekatnya semua kegiatan
keahlian dan kompentensi yang efektif akan SDM, sarana dan prasarana,
ekonomi Jetis
Jetisbaik skala besar,
tenaga kerja dan produkfitas. meningkatkan nilai enkomis melalui siklus manajemen
menengah maupun kecil,
Peningkatan kualitas tenaga dan nilai tambah industri perencanaan yang teratur
formal dan informal
kerja dilakukan melalui serta perdagangan. Harga perumusan peraturan-
mempunyai identitas
pendidikan formal, pelatihan informasi harus semurah- peraturan mengenai tenaga
sektoral. Setiap sektor atau
kerja dan pengembangan di murahnya agar dapat kerja yang berada pada
sub sektor mempunyai
tempat sebagai satu kesatuan digayagunakan oleh sektor industri rumah tangga
instansi pembinaan. Agar
sistem pengembangan SDM masyarakat luas, harus dan perdagangan serta
dapat menciptakan jaminan
yang komprehensif dan informasi harus lancar dan peningkatan sarana dan
tenaga kerja pembatik yang
terpadu. cepat ke arah semua jenjang prasarana dalam mendukung
bersetifikasi
industri dan perdagangan. iklim kerja yang kondusif
Daftar Pustaka
Islamy, Irfan. (2001). Prinsip-prinsip perumusan kebijaksanaan Negara. Cetakan kesepuluh, Jakarta,
Bumi aksara.
Kuncoro, Mudrajad. (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah. Yogyakarta, Erlangga.
Miles, P Morgan. (2000). The Relationship Between Environmental Dynamism and Small Firm
structure, strategy, and Performance. Journal of Marketing theory and Practice. Pp. 63-74
Nurcholis, Hanif. (2007). Teori dan Praktek Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta, Gramedia.
Susanto. (2010). 60 Management Gems. Jakarta, Kompas.
Winardi. (1992). Promosi dan Reklame. Bandung, PT Mandar Maju.
Zauhar, Soesilo. (1992). Pengantar Ilmu Administrasi Negara. Malang, PPIIS Unibraw.