Anda di halaman 1dari 14

PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI

MELALUI KONSEP SATUAN PERMUKIMAN


PEMUGARAN (SP_PUGAR)

Oleh : M. Arsyad Nurdin


Narasumber Ditjen PKP2Trans

Bandung, 9 April 2019


SISTEMATIKA PENYAJIAN

• PENDAHULUAN
• KEDUDUKAN PERENCANAAN SP-PUGAR DALAM
KONSOLIDASI TANAH TRANSMIGRASI
• KETENTUAN UMUM
• TAHAP PELAKSANAAN

4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 2


Latar Belakang
Permukiman eksisting

1. Penyediaan Tanah
untuk pembangunan
permukiman makin
terbatas
2. Pembangunan
transmigrasi bersifat
ekslusif

Rencana Permukiman Baru 3


4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar
Dampak :

1. Berpotensi terjadi kesenjangan perkembangan antara permukiman


eksisting dengan permukiman yang dibangun melalui program
transmigrasi;
2. Banyak lahan-lahan yang semula sudah dilepaskan penguasaannya
penduduk setempat sebagai sebagai lokasi permukiman transmigrasi
diokupasi kembali oleh mereka yang memperoleh kesempatan sebagai
peserta program transmigrasi;
3. Munculnya berbagai masalah sosial di masyarakat dampak dari
kecemburuan sosial antara penduduk yang tinggal di permukiman
eksisting (permukiman lama) dengan penduduk yang bermukim di
permukiman baru (Satuan Permukiman).
4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 4
Upaya Tindak Lanjut :

1. Pendekatan ekslusif pendekatan inklusif


dilaksanakan sejak dari proses perencanaan hingga
pelaksanaan pembangunannya.
2. Pembangunan SP-Pugar.
 Seluruh penduduk desa menerima manfaat pembangunan
 Penyediaan tanah dilakukan melalui konsolidasi tanah
 Wilayah perencanaan meliputi seluruh luasan wilayah desa

4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 5


Kedudukan Perencanaan SP-Pugar dalam Konsolidasi
Tanah Transmigrasi

BERITA
PENYUSUNAN BERITA ACARA DOKUMEN
ACARA HASIL
RENCANA PENGUMPUL
PELEPASAN DESAIN KT
RINCI SKP AN DTA FISI HAK YG (RTSP)
DAN YURIDIS DISAHKAN
KAKANTA

PENERAPAN
DOKUMEN DESAIN KT (RTSP)
RAPAT PLENO TIM
PENGUMPULAN PELEPASAN HAK
RENCANA
KT (SKETH
K I E DATA FISIK DAN
PENYUSUNAN
PENGUASAAN
PENEGASAN KOORDINASI KE LAPANGAN
SERTIPIKASI
BLOCK
(publikasi, dialog, RTSP OBJEK KT PENETAPAN BANGKIM
dan musyawarah) YURIDIS ATAS TANAH DESAIN KT (RTSP)
PLAN) TATA BARDUK

BERITA SK
ACARA KAKANWIL
KESEPAKATAN DOKUMEN BPN PROV
TENTANG RTSP
RENCANA KT TTG
(BLOCK PENEGASAN
PLAN) OBJEK KT

Peta Rencana
Distribusi
Pemanfaatan Ruang
Skala 1 : 5000
Ketentuan Umum :
1. Lokasi perencanaan berada dalam deliniasi
Rencana Pembangunan Satuan Kawasan
Pengembangan;
2. Wilayah perencanaan meliputi seluruh
wilayah administrasi desa atau seluas 1.200 Lokasi Rencana SP-Pugar

sd 2.500 Ha sesuai dengan pola usaha pokok


3. Kedudukan SP-Pugar bisa berfungsi sebagai :
a. Daerah belakang (Hinterland ) Pusat SKP
b. Pusat SKP (Desa Utama)/PPLT

4. Lokasi perencanaan SP-Pugar disetujui dan


disepakati oleh masyarakat desa dalam
forum Musyawarah Desa

4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 7


1. Persiapan
Tahapan 2. Survei Lapang
Pelaksanaan 3. Perumusan Konsep Rencana
Teknis SP

1. Persiapan Dokumen Rencana Kerja

Kajian Awal Lokasi Perencanaan : Penyusunan Rencana Pelaksanaan


Kegiatan :
a. review terhadap terhadap hasil
pengumpulan data fisik dan yuridis, a. Penyusunan metode pelaksanaan
serta BA hasil Musyawarah b. Penyusunan jadwal rencana kerja
b. Kondisi umum lokasi perencanaan
(geografis dan pemerintahan,
potensi sumberdaya)
c. Kedudukan lokasi perencanaan
rencana teknis SP dalam rencana
rinci SKP
4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 8
1) musyawarah
2. Survey Lapang 2) observasi lapang
3) analisis data lapang.

1) Musyawarah untuk memperoleh informasi kebutuhan dan harapan


masyarakat

Musyawarah diikuti oleh: Materi musyawarah :


• pemuka masyarakat dan/atau tokoh adat • informasi rencana kerja penyusunan RTSP
dan/atau tokoh-tokoh informal
• kepala Desa atau unsur pemerintah Desa • maksud, tujuan, dan manfaat pembangunan SP
• ketua atau anggota Badan Permusyawaratan • tahapan penyusunan Rencana Teknis SP
Desa • informasi mengenai rencana awal konsolidasi tanah
• Camat atau unsur kantor kecamatan transmigrasi
• unsur instansi atau lembaga atau badan usaha • maksud, tujuan, dan manfaat konsolidasi tanah
yang memiliki atau diberikan hak tertentu oleh transmigrasi serta kemungkinan resiko yang
pejabat yang berwenang atas sebagian tanah dihadapi masyarakat beserta alternatif solusi
dalam area deliniasi Rencana Teknis SP menghadapi kemungkinan resiko;
• pembentukan perhimpunan peserta konsolidasi
4/12/2019
tanah.
Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 9
Hasil Musyawarah : BA Kesepakatan

1. Muatan BA Musyawarah :
1) rencana kerja penyusunan Rencana Teknis SP;
2) usulan dan harapan sebagai bahan penyusunan Rencana Teknis SP;
3) penunjukkan paling banyak 5 (lima) orang wakil masyarakat dan/atau 1
(satu) orang wakil dari instansi atau lembaga atau badan usaha yang
memiliki atau diberikan hak tertentu oleh pejabat yang berwenang atas
sebagian tanah dalam area deliniasi Rencana Teknis SP untuk ikutserta
dalam proses penyusunan Rencana Teknis SP.
2. BA Musyawarah ditandatangani oleh pimpinan musyawarah dan
paling sedikit 5 (lima) orang wakil peserta musyawarah, yang
disahkan oleh Kepala Desa.
4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 10
Data Primer dan Sekunder Kondisi masyarakat dan
2) Observasi Lapang lingkungan wilayah perencanaan

Data Hasil Observasi Lapang meliputi :


• Data fisik dan lingkungan (topografi, sumberdaya lahan, sumberdaya air,
sumberdaya hutan, prasarana, sarana, dan utilitas)
• Data status dan penggunaan tanah status penguasaan dan/atau kepemilikan
tanah serta pemanfaatan lahan)
• Data sosial ekonomi dan budaya (jumlah, sebaran, dan komposisi penduduk;
adat istiadat; kelembagaan sosial dan kegamaan masyarakat; toleransi;
persepsi dan harapan masyarakat terhadap perubahan; mata pencaharian;
dan tingkat pendapatan rerata per keluarga)

4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 11


3) Analisis Data Lapang Bahan Penyusunan Konsep RTSP

Data Hasil Observasi Lapang meliputi :


• harapan dan aspirasi masyarakat
• struktur dan pola pemanfaatan ruang
• sumberdaya dan kemampuan lahan
• kebutuhan prasarana dan sarana
• pengembangan ekonomi masyarakat
• sosial dan kependudukan
• rencana pengembangan SP tahap penyesuaian
• potensi masalah-masalah yang perlu diantisipasi dalam pelaksanaan
pembangunan dan pengembangan SP.

4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 12


3. Penyusunan Konsep RTSP
1) Dilaksanakan berdasarkan:
a) dokumen rencana kerja penyusunan Rencana Teknis SP
b) dokumen hasil survei lapang
2) Dokumen Rencana Teknis SP ketentuan tentang muatan dilengkapi dengan tabulasi data,
peta-peta, hasil analisis, gambar dan/atau foto, serta dokumen administrasi
3) Konsep Rencana Teknis SP dibahas dan disahkan oleh Tim Koordinasi Konsolidasi Tanah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang konsolidasi tanah dalam
pelaksanaan transmigrasi
4) Dokumen Rencana Teknis SP disahkan oleh kepala perangkat daerah kabupaten/kota atau
provinsi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang transmigrasi sesuai
dengan kewenangannya
Catatan :
Dalam hal perwujudan Rencana Teknis SP memerlukan dukungan pembiayaan APBN, dokumen
RT SP disahkan oleh Direktur Jenderal yang menyelenggarakan fungsi perencanaan
pembangunan kawasan transmigrasi atau pejabat yang diberikan kewenangan
4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 13
4/12/2019 Sosialisasi Perencanaan SP-Pugar 14

Anda mungkin juga menyukai