Tema dan
Arti Tema
Penyiapan fondasi yang kokoh tersebut dilakukan Kami yakin dengan dukungan pemegang saham yang solid
untuk memacu pertumbuhan berkelanjutan di Bank Bukopin akan dapat melaju lebih pesat lagi untuk
tahun-tahun berikutnya. mewujudkan tujuan dan visi bank.
2017
relevan dengan kebutuhan pasar. Melalui peningkatan kualitas, efisiensi dan
akselerasi proses digitalisasi pada seluruh aspek, Perseroan telah membangun
daya saing berkelanjutan sekaligus bersiap memenangkan persaingan bisnis
di era digital, sehingga dapat terus menjadi mitra bagi seluruh stakeholder,
termasuk pemegang saham dan nasabah. Sampul Laporan Tahunan ini
menampilkan sosok BNVO, yaitu robot yang dikisahkan datang dari masa
depan sebagai agen perubahan di bumi. Melalui BNVLabs, BNVO melakukan
berbagai inovasi untuk menciptakan teknologi yang berguna bagi manusia.
Perseroan berinisiatif untuk ikut aktif membangun ekosistem dan mendorong
tumbuh kembangnya pelaku startup di sektor fintech.
2016
efektif, sepanjang 2016, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan kinerja
yang cukup mengesankan dengan pencapaian aset mencapai Rp105,4 triliun,
meningkat 11,70% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang
sama tahun lalu. Tahun 2016 juga merupakan fase penting bagi Perseroan
karena di tengah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi, Perseroan telah
berkomitmen menghadapi kompetisi di era perbankan digital.
2015 sinergi yang tercipta antar insan Bukopin, Bank Bukopin dapat membukukan
kinerja yang cukup membanggakan di tengah kondisi perekonomian yang
kurang menggembirakan sepanjang tahun 2015. Hampir seluruh indikator
kinerja operasional dan keuangan Bank Bukopin mengalami peningkatan
yang baik, bahkan secara umum berada diatas ratarata pertumbuhan industri
perbankan nasional.
2014
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 3
Daftar
Isi
Buyback Saham dan 479 Laporan Pelaksanaan 501 Tanggung Jawab 534
Buyback Obligasi Tata Kelola Bank Sosial Perusahaan
Bukopin Tahun 2018 Terkait dengan
Penyediaan Dana 479 Tanggung Jawab
Pihak Terkait Tata Kelola Tanggung 510 Kepada Pemasok
Jawab Sosial
Praktik Bad Corporate 480
Governance Tanggung Jawab 516
Sosial Perusahaan
Pernyataan 480 Terkait dengan Hak
Pelaksanaan Prinsip- Asasi Manusia
Prinsip Tata Kelola
yang Baik Tanggung Jawab 518
Sosial Perusahaan
Pendahuluan 482 Terkait dengan
Kegiatan Operasi Yang
Laporan Penilaian 484 Adil
Pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi
Tahun 2018
Kepemilikan:
• PT Bosowa Corporindo 23,4%
• KB Kookmin Bank 22,0%
• KOPELINDO 11,5%
• Negara RI 8,9%
• Publik 34,2%
Entitas Anak:
PT Bukopin Finance
(97,03%)
PT Bank Syariah Bukopin
(92,78%)
Kontribusi
Terbaik Kami
KEMITRAAN STRATEGIS
Dalam rangka mempercepat pertumbuhan di segmen maupun penyediaan produk/layanan yang dimiliki oleh
Bisnis Ritel yang menjadi kompetensi inti Perseroan, Perseroan yang didesain secara khusus untuk nasabah
beragam upaya kemitraan dilakukan melalui kerjasama yang bersangkutan (tailor made). Kemitraan ini telah
dengan PT. PLN (Persero), BPJS Kesehatan, BPJS menciptakan keuntungan di kedua sisi yang berorientasi
Ketenagakerjaan, PT Taspen Persero, Perum Bulog dan PT pada terciptanya efisiensi dalam proses binis serta solusi
Pertamina (Persero) serta berbagai pihak terkait. Kemitraan atas permasalahan yang dihadapi oleh mitra kerja dan
ini diwujudkan baik dalam bentuk pengelolaan keseluruhan seluruh stakeholder-nya.
mata rantai usaha dari mitra (hulu sampai dengan hilir)
BRAND IMAGE
Melalui serangkaian bentuk edukasi maupun komunikasi sama dengan Majalah SWA dengan brand rating A+.
pemasaran yang terintegrasi (integrated marketing Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Perseroan
communication) kepada masyarakat, Perseroan masuk memiliki intangible asset yang baik sebagai modal untuk
ke dalam ranking 50 Indonesia’s Top 100 Most Valuable peningkatan aktivitas dan volume bisnis pada masa yang
Brand 2017 berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan akan datang.
oleh konsultan valuasi merek Brand Finance bekerja
2009
•• Perubahan status badan Bukopin Finance
hukum menjadi Perseroan (sebelumnya PT
Terbatas dengan nama PT Indo Trans Buana
Bank Bukopin. Multifinance). •• Pelaksanaan Penawaran
Umum Terbatas (PUT) I.
•• Spin off unit usaha
2003
Syariah kepada Bank
Syariah Bukopin sehingga
Bank Bukopin memiliki
•• Penerbitan Obligasi Seri 65,4%.
A, Obligasi Subordinasi
Seri B, dan Obligasi
Syariah Mudharabah.
2010
•• Pertama kali diluncurkan
2013
•• Penawaran Umum
2016
•• Peningkatan kepemilikan
2018
dan disosialisasikan pada PT Bank Syariah •• Pelaksanaan Penawaran
Terbatas (PUT) III.
budaya PRIDE Bukopin menjadi sebesar Umum Terbatas (PUT)
(Profesionalism, Respect 90,67%, dan Bukopin IV dalam rangka
Other, Integrity, Dedicated Finance menjadi 96,06%. memperkuat struktur
to Customer, dan
Exellence) di internal
2014 •• Penerbitan MediumTerm
Notes I Bank Bukopin
permodalan Perseroan.
•• KB Kookmin Bank
Perseroan. tahun 2016 Seri B. menjadi salah satu
•• Peningkatan kepemilikan pemegang saham
•• Penerbitan Medium Term
di PT Bank Syariah Perseroan dengan
Notes Bank Bukopin
Bukopin menjadi 86,82%. kepemilikan sebesar 22%.
2011
tahun 2016.
•• Bank Bukopin
memperbaharui layanan
•• Pelaksanaan Penawaran
Umum Terbatas (PUT) II.
2015 2017 PPOB menjadi Bukopinet.
•• Bank Bukopin
•• Peningkatan kepemilikan •• Menginsiasi pendirian meluncurkan layanan
•• PT Bosowa Corporindo Flexy Bill bekerja
di PT Bank Syariah BNV Labs sebagai
menjadi pemegang sama dengan PLN
Bukopin menjadi 77,57%. inkubator startup di
saham pengendali. untuk memfasilitasi
bidang fintech.
•• Penerbitan Obligasi pembayaran listrik para
•• Meluncurkan tabungan
Subordinasi pelaku usaha.
2012
digital Wokee untuk
Berkelanjutan II Bank
memperkuat bisnis
Bukopin Tahap I
Perseroan pada segmen
Tahun 2015.
•• Penerbitan Obligasi perbankan digital.
•• Peningkatan kepemilikan
Subordinasi •• Penerbitan Obligasi
pada PT Bank Syariah
Berkelanjutan I Bank Subordinasi
Bukopin menjadi sebesar
Bukopin Tahap I Berkelanjutan II Bank
89,07%.
tahun 2012. Bukopin Tahap II
tahun 2017.
KINERJA KEUANGAN
27.16%
39.34%
Rasio Permodalan yang kuat, Peningkatkan rasio dana murah,
Capital Adequacy Ratio (CAR) rasio CASA naik dari 37.41%
meningkat dari 10.52% menjadi menjadi 39.34%.
13.41% dan ekuitas meningkat
27.16% menjadi Rp8.6 triliun.
Peningkatkan efisiensi,
rasio BOPO menurun dari 99,04% Peningkatan laba bersih,
menjadi 98,41% dan Biaya naik 39.79% dari Rp136 miliar
Overhaed turun 6,94% menjadi Rp190 miliar
secara year on year.
39.34%
39.79%
IKHTISAR OPERASIONAL
KINERJA OPERASIONAL SEGMEN OPERASI
Tabel Kinerja Operasional Segmen Fee Based Income (dalam miliar Rupiah)
Produk 2018 2017 2016
Kartu Kredit 227 214 164
Jasa Finansial 158 104 72
Layanan Nasabah 183 184 207
Treasury 128 145 89
Lainnya 89 120 100
TOTAL 784 767 632
632
Laba Sebelum Pajak Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Per Saham (Dilusian)
(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam nilai penuh)
13,41
11,52
10.52
5,37 4,56
4,75
2,95
2,87 1,85
2,87 1,85
5,724,570
5,679,137 5,361,106 5,270,239
5,088,507
4,171,383
3,143,970 3,169,570
AKSI KORPORASI
Pada tanggal 2 Juli 2018, Bank menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas
IV (“PUT IV”) kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. 10400/SKPR/X/2018 dalam rangka Penyampaian
Penerbitan Saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham.
Saham baru yang ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya 2.725.986.130 saham biasa kelas B baru (“Saham Baru”)
dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp570 per saham. Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk menyetujui pelaksanaan PUT IV. Bank memperoleh pernyataan
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan PUT IV melalui surat No. S-92/D.04/2018 tanggal 29 Juni 2018.
Perdagangan dan pelaksanaan HMETD dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 25 Juli 2018. KB Kookmin Bank selaku
Pembeli Siaga (Standby Buyer) pada PUT IV melakukan pembelian saham sejumlah 2.563.000.000 atau 94,02% dari
total saham yang ditawarkan. Total saham baru yang diterbitkan dari hasil PUT IV mencapai 2.565.288.316 saham,
dengan total dana yang diperoleh dari PUT IV mencapai Rp1.462.214 juta yaitu dari Kookmin Bank sebesar Rp1.460.910
juta dan selebihnya dari Publik. Total dana tersebut telah diterima seluruhnya oleh Perseroan pada 27 Juli 2018.
Berdasarkan surat dari Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom No. DE/VII/18-6352 perihal Laporan Hasil Penawaran
Umum PMHMETD IV PT Bank Bukopin Tbk tanggal 30 Juli 2018 yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan ditembuskan kepada Perseroan, jumlah saham Perseroan menjadi 11.651.908.748 saham, dengan komposisi
pemilikan saham menjadi sebagai berikut : PT Bosowa Corporindo 23,395%; Kookmin Bank Co.Ltd 21,996%; Koperasi
Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) 11,509%; Negara Republik Indonesia 8,917%; dan Pemegang Saham
Lainnya 34,183%.
INFORMASI SUKUK
Sampai dengan Desember 2018, Perseroan tidak menerbitkan sukuk, dengan demikian tidak terdapat informasi
mengenai sukuk.
Sampai dengan Desember 2018, Perseroan tidak menerbitkan obligasi konversi, dengan demikian tidak terdapat
informasi mengenai obligasi konversi.
Penerbitan Obligasi
PUB I
Nama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012.
Realisasi Nomina : Rp1.500.000.000.000
Kupon : 9,25% per tahun
Harga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.
Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.
Pembayaran Bunga : Triwulan.
Jatuh Tempo : 6 Maret 2019
Peringkat Saat Penerbitan : idA (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat Tahun 2018 : idBBB+ (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Penggunaan Dana : Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.
28 Februari 2024 11% p.a Aktif idBBB (Stable idA- (Stable PT Bank Mandiri
Outlook), oleh Outlook), oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo
PUB II Tahap I
Nama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015.
Realisasi Nominal : Rp400.000.000.000
Kupon : 12% per tahun
Harga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.
Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.
Jatuh Tempo : 30 Juni 2022
Pembayaran Bunga : Triwulan.
Peringkat Saat Penerbitan : idA- (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat Tahun 2018 : idBBB (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pencatatan : PT Bursa Efek Indonesia.
Penggunaan Dana : Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.
PUB II Tahap II
Nama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017.
Realisasi Nominal : Rp1.405.000.000.000
Kupon : 11% per tahun
Harga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.
Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.
Jatuh Tempo : 28 Februari 2024
Pembayaran Bunga : Triwulan.
Peringkat saat penerbitan : idA- (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat tahun 2018 :idBBB (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pencatatan :PT Bursa Efek Indonesia.
Penggunaan Dana :Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.
Sampai dengan Desember 2018, Bank Bukopin tidak menerbitkan sumber pendanaan lainnya dengan demikian tidak
terdapat informasi mengenai penerbitan sumber pendanaan lainnya.
JANUARI 2018
10 Januari
Bank Bukopin menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) pada 10 Januari 2018. Dalam rapat tersebut ditetapkan penggantian
Direktur Utama dari Bapak Glen Glenardi kepada Bapak Eko Rahmansyah Gindo.
30 Januari
Bank Bukopin melalui BNV Labs bekerja sama dengan 3 startup digital yaitu
Triplogic Startup yang bergerak di bidang travel dan logistic, Karapan yang
bergerak di bidang e-commerce peternakan modern berbasis web dan android,
serta Eragano, yaitu Startup yang berfokus pada pengembangan area pertanian di
Pulau Jawa dan sebagai Nusa Tenggara.
FEBRUARI 2018
21 Februari
MARET 2018
23 Maret
29 Maret
APRIL 2018
02 April
Bank Bukopin menggelar konferensi pers di Kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta.
Dalam konferensi tersebut, manajemen Bank Bukopin memaparkan 7 strategi
bisnis untuk memacu pertumbuhan kinerja pada tahun 2018, mulai dari layanan
Flexy Bill, peningkatan penyaluran pembiayaan properti, memacu promo kartu
kredit, hingga program kredit personal dan BNV Labs.
MEI 2018
17 Mei
22 Mei
Bank Bukopin menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) Tahun Buku 2018. Dalam rapat tersebut telah disahkan aksi korporasi
Perseroan berupa Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV oleh Pemegang Saham
dalam rangka memperkuat struktur permodalan.
JUNI 2018
05 Juni
Bank Bukopin menggelar media gathering di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan,
dalam rangka meningkatkan silaturahim dan kerja sama dengan para kalangan
media. Acara tersebut dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama, serta
diadakan pula acara talkshow yang mengangkat tema mengenai “Update
perkembangan teknologi perbankan digital dan fintech”.
JULI 2018
10 Juli
10-12 Juli
Bank Bukopin menggelar Festival Kuliner Wokee sebagai salah satu rangkaian
acara Perayaan HUT ke-48 Perseroan di arena parkir kantor pusat. Acara tersebut
berlangsung selama 2 (dua) hari, yang dimeriahkan oleh berbagai aktivitas dan
booth melalui program diskon menarik.
15 Juli
Bukopin Makassar Marathon kembali digelar. Event tersebut diikuti oleh 3.000
pelari dari dalam negeri maupun mancanegara. Kegiatan ini menjadi salah satu
destinasi Tourism Sports terbaik di Indonesia, bersanding dengan beberapa event
marathon terkenal di berbagai kota di Bali, Bandung, dan Jogjakarta.
22 Juli
AGUSTUS 2018
28 Agustus
28 Agustus - 2 September
Perwakilan Manajemen Bank Bukopin melakukan kunjungan kerja dan studi
banding ke Kantor Pusat KB Kookmin Bank di Seoul, Korea Selatan, sebagai tindak
lanjut dari finalisasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dimana KB Kookmin Bank
menjadi Pemegang Saham terbaru Perseroan dengan kepemilikan sebesar 22%.
SEPTEMBER 2018
12 September
27 September
Bank Bukopin terpilih sebagai tuan rumah dalam diskusi mengenai aturan
management yang baru, program tersebut diadakan rutin setiap bulanan yang
diselenggarakan oleh ACFE. Acara tersebut dihadiri oleh 187 peserta yang terdiri
dari kurang lebih 20 perbankan terkemuka di Indonesia.
OKTOBER 2018
10 Oktober
29 Oktober
Bank Bukopin menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal
29 Oktober 2018, di Kantor Pusat Bank Bukopin. RUPS tersebut dipimpin oleh
Komisaris Utama Independen Mustafa Abubakar dengan membahas agenda
Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
NOVEMBER 2018
14 November
Bank Bukopin dan Banker Association for Risk Management (BARA) menggelar
sharing session bertajuk "Cybercrime Perspektif Dari Penegak Hukum" di
Auditorium Kantor Pusat Bank Bukopin. Acara tersebut, dihadiri oleh Kepala Badan
Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia, Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto MSi.
DESEMBER 2018
04 Desember
Bank Bukopin bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung untuk memperkuat
sinergi dalam penyediaan layanan pembayaran biaya perkuliahan mahasiswa
secara host to host. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan
perjanjian kerja sama oleh Pemimpin Cabang Bank Bukopin Cabang Bandung
Ferdi Ardian dan Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi dengan
disaksikan oleh Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo.
08 Desember
10 Desember
Laporan
Dewan Komisaris
dan Direksi
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan petunjuk dan
perlindunganNya kepada kita semua sehingga kita dapat melalui tahun 2018 dengan baik. Selanjutnya,
perkenankan kami menyampaikan pengantar atas Laporan Tahunan Bank Bukopin Tahun Buku 2018.
Laporan ini memaparkan situasi, strategi dan pencapaian kinerja Bank Bukopin Tahun Buku 2018 berikut
strategi dan target yang ingin dicapai pada tahun 2019.
TINJAUAN MAKROEKONOMI
Pertumbuhan ekonomi dunia pada 2018 melambat dari 3,8% pada 2017 menjadi 3,7%. Kondisi tersebut
kemudian menurunkan pertumbuhan volume perdagangan dunia dan harga komoditas global. Di
samping itu, suku bunga Federal Funds Rate (FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari respons tahun
sebelumnya, sehingga memicu risiko pembalikan aliran modal dari negara berkembang. Pasar keuangan
global juga masih mengalami ketidakpastian yang dipicu oleh beberapa faktor seperti peningkatan
ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok dan negara lain, risiko geopolitik seperti
perundingan Brexit dan krisis di sejumlah negara berkembang.
Situasi tersebut mendorong investor global untuk menarik dananya sehingga mengancam stabilitas
eksternal di negara-negara berkembang. Mata uang berbagai negara melemah tajam terhadap dolar
AS dan menimbulkan kerentanan pada instabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Tantangan terbesar dalam kebijakan ekonomi negara berkembang adalah dalam mengoptimalkan bauran
kebijakan moneter dan fiskal untuk merespons peningkatan risiko eksternal. Sebagian besar negara
berkembang menempuh kebijakan moneter ketat sebagai respons terhadap pengetatan kebijakan
moneter global yang memicu arus modal keluar. Di sisi lain, kebijakan fiskal terus diseimbangkan untuk
menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga sustainabilitas fiskal.
Di Indonesia, momentum pemulihan ekonomi berlanjut pada 2018, dimana pertumbuhan ekonomi
pada 2018 tercatat 5,17%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar
5,07%. Secara umum, kinerja tersebut menunjukkan perekonomian Indonesia pada 2018 tetap solid di
tengah pertumbuhan ekonomi dunia pada 2018 yang mengalami tren perlambatan dan meningkatnya
ketidakpastian global.
Selama 2018 stabilitas sistem keuangan nasional relatif masih terjaga disertai fungsi intermediasi yang
membaik dan risiko kredit yang terkendali. Meski demikian, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)
industri perbankan nasional pada 2018 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
yaitu tumbuh 6,5%. Tahun sebelumnya, pertumbuhan DPK mencapai 9,4%. Hal itu menyebabkan trend
likuiditas perbankan nasional pada 2018 mengalami pengetatan.
Bank senantiasa mewujudkan budaya perusahaan yang Terkait dengan penerapan Tata Kelola Terintegrasi,
selalu menjunjung tinggi integritas, kualitas layanan dan Rencana Strategis yang telah dijalankan di tahun 2018
prudential banking. Budaya perusahaan tersebut diterapkan diantaranya adalah:
melalui proses internalisasi ke dalam sistem dan prosedur 1. Memastikan pelaksanaan prinsip dasar tata
serta pembentukan perilaku yang sesuai dengan norma. kelola terintegrasi melalui perbaikan kelemahan-
Dengan pendekatan tersebut, budaya Bank Bukopin selain kelemahan yang ditemui pada hasil self assessment
tertuang dalam kebijakan dan prosedur harus juga menjadi periode sebelumnya.
suatu disiplin (soft skills) yang dapat diimplementasikan 2. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara
oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam Entitas Utama dan Entitas Anggota dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk. melalui
pertemuan yang telah diagendakan.
3. Meningkatkan kualitas self assessment tata kelola
terintegrasi pada Entitas Utama maupun Entitas
Anggota melalui evaluasi dan monitoring atas kualitas
penerapan tata kelola terintegrasi.
4. Meningkatkan peran organ dan instrumen tata kelola
terintegrasi khususnya dalam rangka pengawasan tata
kelola terintegrasi.
*Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/
POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
PENUTUP
Demikian laporan kami sampaikan. Atas kerjasama seluruh Kedepannya, Direksi akan tetap memberikan yang terbaik
pihak, kami mengucapkan terima kasih. Kepada seluruh guna meraih kinerja yang terbaik. Direksi berkomitmen
jajaran manajemen dan pegawai, Direksi mengucapkan untuk menjalankan tugas kepengurusan Perseroan dengan
terima kasih atas dedikasi yang diberikan, sehingga optimal sehingga kinerja Bank Bukopin akan tumbuh
Perseroan mampu mencapai kinerja yang diharapkan oleh secara berkelanjutan di masa yang akan datang.
pemegang saham. Atas kepercayaan dari para Pemegang
Saham, kami ucapkan terima kasih.
Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen
Pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya yang kami hormati,
Bersama ini kami sampaikan Laporan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan
pemberian nasihat atas jalannya kepengurusan Perseroan. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan
Komisaris berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan.
Fokus pengawasan Dewan Komisaris selama tahun 2018 menekankan pada strategi peningkatan
kualitas aktiva produktif. Dewan Komisaris juga menekankan pada peningkatan kompetensi sumber
daya manusia dan teknologi informasi, agar dapat menjawab tantangan perusahaan.
Pengawasan terhadap implementasi strategi mengacu pada Rencana Kerja dan Rencana Bisnis yang
telah ditetapkan. Selanjutnya, Dewan Komisaris akan memberikan rekomendasi atau persetujuan
terhadap kebijakan atau tindakan penting Perseroan.
Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka
melakukan pengawasan sebagai berikut.
1. Mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan kebijakan strategis Bank antara lain Corporate Strategy
dan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019.
2. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2018, pencapaian Rencana Bisnis Bank
(RBB) serta Kinerja Keuangan bulanan tahun 2018.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis masing-masing Direktorat dan Perusahaan Anak
tahun 2018.
4. Memberikan persetujuan atas restrukturisasi kredit dan investasi di atas limit tertentu serta
pemberian fasilitas kredit kepada pihak terkait, yang merupakan kewenangan Dewan Komisaris.
5. Persetujuan penetapan Kantor Akuntan Publik sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Tahun Buku 2017.
6. Menetapkan gaji/honorarium dan tunjangan-tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris
tahun 2018, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017.
Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya sebagai Dalam menjalankan Fungsi Kepatuhan, Perseroan
fungsi pengawasan dan memberikan rekomendasi kepada memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang independen
Direksi. Hal ini terlihat dengan adanya pengawasan terhadap satuan kerja operasional. Satuan Kerja Kepatuhan
atas pencapaian target atau realisasi Rencana Bisnis bertanggungjawab kepada Direktur Kepatuhan dan
Bank (RBB), monitoring atas indikator utama (seperti Manajemen Risiko yang pengangkatannya telah sesuai
kredit, NPL, CAR) dan pengawasan atas tindak lanjut dengan ketentuan Bank Indonesia dan OJK. Direktur yang
kasus fraud. Secara umum, pelaksanaan tugas dan membawahkan Fungsi Kepatuhan secara garis besar
tanggung jawab Direksi berjalan dengan baik. Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan
bertugas mengarahkan kebijakan bisnis operasional dan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan OJK, Bank
strategis Perseroan. Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
Kelengkapan dan pelaksanaan tugas budaya Kepatuhan Perseroan. Satuan Kerja Kepatuhan
komite-komite dan satuan kerja yang secara garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab
menjalankan fungsi pengendalian membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung
intern Bank. terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha
Perseroan pada setiap jenjang organisasi dan memastikan
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, kecukupan serta kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem
Dewan Komisaris memiliki Komite Audit, Komite dan prosedur internal Perseroan dengan peraturan
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi perundang-undangan yang berlaku.
dan Komite Tata Kelola Terintegrasi yang anggotanya
memiliki integritas dan kapasitas yang memadai serta Sebagai bagian dari penerapan Peraturan Bank Indonesia
independen. Komite tersebut bertujuan diantaranya untuk No. 1/6/PBI/1999, Perseroan memiliki Satuan Kerja Audit
mendukung pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam Intern (SKAI) yang merupakan fungsi independen yang
mengawasi efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian bertanggung-jawab langsung kepada Direktur Utama,
Intern, efektifitas proses manajemen risiko, pengawasan dan berkomunikasi dengan Dewan Komisaris melalui
terkait kebijakan remunerasi dan nominasi, dan evaluasi Komite Audit. Auditor Internal atau SKAI yang dibentuk,
pelaksanaan tata kelola terintegrasi dalam konglomerasi independen terhadap satuan kerja operasional dan memiliki
keuangan PT Bank Bukopin Tbk. Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga dapat
menyelesaikan tugasnya dengan efektif.
Dalam rangka penerapan manajemen risiko termasuk
pengendalian intern, Perseroan memiliki struktur organisasi Melaksanakan Keputusan RUPS Tahun Buku 2017, Dewan
yang memadai untuk mendukung penerapan manajemen Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Amir
risiko dan pengendalian intern yang baik antara lain SKAI, Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM) untuk
SKMR dan Komite Manajemen Risiko serta Satuan mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018.
Kerja Kepatuhan. Di samping itu, Perseroan juga telah
memiliki kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko
yang memadai.
Penerapan Manajemen risiko Perseroan dilakukan dengan Pelaksanaan GCG (Tata Kelola) yang baik juga diterapkan
memastikan prinsip kehati-hatian yang dilakukan dengan secara terintegrasi terhadap Perusahaan Anak dan
tetap memperhatikan parameter-parameter pengukuran Perusahaan Terelasi dalam Konglomerasi Keuangan
risiko tertentu serta kebijakan dan prosedur yang PT.Bank Bukopin, Tbk sebagaimana diamanatkan dalam
disesuaikan dengan tetap mengacu pada prinsip tata Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 18/
kelola manajemen risiko Perseroan. Dalam mengelola POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
risiko, Perseroan telah memastikan bahwa setiap kebijakan bagi Konglomerasi Keuangan. Susunan Konglomerasi
risiko yang diambil telah sesuai dengan strategi bisnis serta Keuangan PT.Bank Bukopin, Tbk terdiri dari PT Bank
sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan. Oleh karena Bukopin Tbk sebagai Entitas Utama, PT Bank Syariah
itu kerangka dan mekanisme manajemen risiko Perseroan Bukopin (BSB) dan PT Bukopin Finance sebagai Perusahaan
ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan antara Anak, PT Bosowa Asuransi, PT Bosowa Sekuritas, PT
risiko dan hasil yang diperoleh. Bosowa Multifinance, dan PT Sadira Finance sebagai
Perusahaan Terelasi.
Sesuai dengan kompleksitas dan ukuran usaha serta
sasaran bisnis Perseroan, penerapan manajemen risiko Penerapan Whistleblowing System
dilakukan terhadap 8 jenis risiko dengan cara melakukan
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Whistleblowing System (WBS) merupakan bentuk dari
risiko secara periodik maupun insidentil. Dalam penerapan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang
manajemen risiko, Perseroan memandang pentingnya dijalankan secara profesional, independen, dan sistematis.
peran Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan kebijakan Pelaksanaan WBS merupakan salah satu mekanisme
dan strategi manajemen risiko. Selain itu, kecukupan yang digunakan oleh pihak internal Perseroan dan
kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko menjadi pihak eksternal untuk melaporkan tindak pelanggaran
bagian lain yang wajib diperhatikan untuk berjalannya dilingkungan Perseroan yang dapat menimbulkan
manajemen risiko yang efektif. kerugian finansial dan merusak image Perseroan. Melalui
implementasi WBS, Perseroan dapat meningkatkan
Terkait dengan penerapan manajemen risiko terintegrasi komitmen untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih
bagi konglomerasi keuangan PT Bank Bukopin Tbk, dan berintegritas. Kebijakan yang mengatur mengenai
Perseroan sebagai Entitas Utama telah memiliki kebijakan pelaksanaan Whistleblowing System pada Perseroan
penerapan Manajemen Risiko dan Penilaian Profil Risiko sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan No.1291
terintegrasi yang meliputi 8 risiko yang ada dan tambahan Tahun 2018 tentang Pedoman Whistleblowing System
2 risiko, yaitu risiko asuransi dan risiko intragroup. Bank Bukopin.
Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab 3. Review Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Bagi
membantu Dewan Komisaris mengevaluasi pelaksanaan Konglomerasi Keuangan.
Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian
kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris secara periodik melakukan penilaian
kepatuhan secara terintegrasi. Selama tahun 2018, Komite atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan
Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan rapat sebanyak Komisaris. Dewan Komisaris menilai bahwa selama
2 (dua) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain: tahun 2018 komite komite telah menjalankan tugas dan
1. Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai kelemahan tanggungjawabnya dengan cukup efektif yang dilihat
dalam pelaksanaan Tata Kelola pada beberapa Anggota dari penilaian pencapaian kinerja masing-masing komite.
Entitas Konglomerasi. Informasi penilaian pencapaian kinerja Komite di bawah
2. Penyampaian kepada Dewan Komisaris tentang Hasil Dewan Komisaris disajikan pada tiap-tiap bagian Komite
Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Dewan Komisaris.
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan.
Jumlah dan Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 1 Januari - 22 Mei 2018 berjumlah 6 (enam) orang,
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 2 (dua) orang Komisaris dan 3 (tiga) orang Komisaris Independen.
Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan.
Nama Jabatan
Karya Budiana Komisaris Utama Independen
Deddy SA Kodir Komisaris
M. Rachmat Kaimuddin Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Parikesit Suprapto Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
Pada RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2018, RUPS menyetujui pengunduran diri dengan hormat Saudara Parikesit Suprapto
sebagai Komisaris Independen Perseroan, memberhentikan dengan hormat Saudara Karya Budiana dari jabatannya
sebagai Komisaris Utama Independen untuk diangkat kembali menjadi Komisaris Independen, memberhentikan dengan
hormat Saudara Muhammad Rachmat Kaimuddin dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan untuk diangkat kembali
menjadi Direktur Perseroan, dan mengangkat Saudara Mustafa Abubakar sebagai Komisaris Utama Independen,
Saudara M. Subhan Aksa sebagai Komisaris Perseroan, Saudara Susiwijono sebagai Komisaris Perseroan.
Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan.
Nama Jabatan
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen
Deddy SA Kodir Komisaris
M. Subhan Aksa Komisaris
Susiwijono Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
Karya Budiana Komisaris Independen
Dikarenakan pada bulan Agustus 2018 terjadi peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dari hasil
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/Rights Issue, maka terdapat
perubahan susunan anggota Dewan Komisaris, yaitu mengangkat Saudara Jae Hong Park sebagai Komisaris Perseroan
yang terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
Sehingga, jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 29 Oktober - 31 Desember 2018
berjumlah 8 (delapan) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 4 (empat) orang Komisaris dan
3 (tiga) orang Komisaris Independen.
Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan.
Nama Jabatan
Mustafa Abubakar Komisaris Utama/Independen
Deddy SA Kodir Komisaris
M. Subhan Aksa Komisaris
Susiwijono Komisaris
Jae Hong Park* Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
Karya Budiana Komisaris Independen
* efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya
yang berlaku.
PENUTUP
Atas upaya Direksi yang telah mampu menjalankan
tugasnya dengan baik, Dewan Komisaris memberikan
apresiasi setinggi-tingginya. Direksi telah mampu
menghadapi tantangan dalam perekonomian dan
industri perbankan.
Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen
DEWAN KOMISARIS
Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen
DIREKSI
PROFIL
PERUSAHAAN
Dasar Hukum Pendirian Surat Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi No. 13/Dirjen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970. Bank
mulai melakukan usaha komersial sebagai bank umum koperasi di Indonesia sejak tanggal 16
Maret 1971 dengan izin Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. Kep-078/DDK/II/3/1971
tanggal 16 Maret 1971.
Media Sosial
Facebook: @bukopinsiaga
Twitter: @bukopinsiaga
Instagram : bukopinsiaga
Youtube : bukopinsiaga
RIWAYAT SINGKAT
PERUSAHAAN
PT Bank Bukopin Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”, Bukopin disahkan dalam Rapat Anggota Bank Umum
“Bank Bukopin”, atau “Bank”) didirikan di Republik Koperasi Indonesia yang dituangkan dalam surat No. 03/
lndonesia pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank RA/XII/89 tanggaI 2 Januari 1990.
Umum Koperasi Indonesia (disingkat Bukopin) yang
disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Dalam Rapat Khusus Anggota Bank, yang dinyatakan
Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi No. 13/Dirjen/ dengan akta notaris No. 4 tanggal 2 Desember 1992 dari
Kop/70 dan didaftarkan dalam Daftar Umum Direktorat Notaris Muhani Salim, S.H., para anggota menyetujui
Jenderal Koperasi No. 8251 pada tanggal yang sama. untuk mengubah status badan hukum Bank dari koperasi
Bank mulai melakukan usaha komersial sebagai bank menjadi perseroan terbatas. Akta pendirian yang berkaitan
umum koperasi di Indonesia sejak tanggal 16 Maret 1971 dengan perubahan status badan hukum Bank dinyatakan
dengan izin Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. dengan akta notaris No. 126 tanggal 25 Februari 1993
Kep-078/DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971. dari Notaris Muhani Salim, S.H. beserta pembetulannya,
dengan akta notaris No. 118 tanggal 28 Mei 1993 dari
Menurut Anggaran Dasar, usaha Bank mencakup notaris yang sama.
segala kegiatan bank umum sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Perbankan dengan tujuan utama Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
memperhatikan dan melayani kepentingan gerakan Republik lndonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5332.
koperasi di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang HT.01.01.TH.93 tanggal 29 Juni 1993 serta diumumkan
Perkoperasian yang berlaku. Dalam perkembangannya, dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3633
Bank telah melakukan penggabungan usaha dengan tambahan No. 64 tanggal 10 Agustus 1993. Perubahan
beberapa bank umum koperasi. Perubahan nama Bank ini juga telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik
Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) menjadi Bank Indonesia dalam Surat Keputusan No. S-1382/MK.17/1993
BRAND
PERUSAHAAN
Brand Perseroan adalah instrumen komunikasi bagi sebuah perusahaan yang menjadi pembeda antara Perseroan
dengan perusahaan lain. Logo Perseroan terdiri dari simbol, logo type dan warna khas yang merupakan satu kesatuan.
Visualisasi logo Perseroan berupa sebuah pohon beringin yang terdiri dari:
• 8 garis tebal membentuk siluet pohon beringin;
• 10 garis tipis membentuk lingkaran berwarna hijau;
• tulisan Bank Bukopin berwarna biru.
Adapun fokus layanan perbankan yang ditawarkan Bisnis Ritel Perseroan ini didukung oleh Bisnis Komersial
Perseroan terbagi dua yakni segmen Ritel dan segmen yang pertumbuhannya sebagai penyeimbang dari Bisnis
Komersial. Segmen Ritel terdiri dari segmen UMKM (Usaha Ritel. Masing-masing bisnis tersebut terdiri dari aktivitas
Mikro, Kecil dan Menengah) serta segmen Konsumer. penyaluran kredit, penghimpunan dana, peningkatan
Keseluruhan segmen tersebut didukung oleh Perbankan fee based income dan aktivitas layanan lainnya yang
Internasional, Treasury, dan layanan berbasis fee. semua dilakukan sesuai dengan value yang telah ada.
Bisnis Perseroan ini didukung oleh SDM yang kompeten,
teknologi informasi yang terkini serta manajemen risiko
dan kepatuhan yang handal.
Kegiatan usaha Perseroan meliputi produk segmen Ritel dan segmen Komersial, yang terdiri dari berbagai produk dan
layanan yakni produk simpanan, produk pinjaman, serta berbagai layanan yang dijelaskan sebagai berikut.
RITEL
KONSUMER UMKM
SIMPANAN SIMPANAN
Produk simpanan Konsumer terbagi dari produk deposito Produk simpanan UMKM, terdiri dari beberapa jenis
dan giro, antara lain: tabungan yang disediakan Perseroan kepada nasabah yaitu:
1. Produk Deposito yang disediakan Perseroan kepada 1. Tabungan Siaga Bukopin,
nasabah memiliki turunan produk yaitu: 2. Tabungan Siaga Bukopin Kerjasama,
• Deposito Bukopin Rupiah, 3. Tabungan Siaga Bukopin Bisnis (Perorangan dan Badan
• Deposito Bukopin Valas, Usaha),
• Deposito Merdeka,dan 4. Tabungan Siaga Bukopin Premium,
• Deposit On Call. 5. Tabungan Siaga Bukopin Rencana,
6. TabunganKu,
2. Produk Giro yang disediakan Perseroan kepada 7. Tabungan Siaga Pensiunan,
nasabah memiliki turunan produk yaitu: 8. Tabungan Simpel,
• Giro Bukopin Rupiah, dan 9. Tabungan Bukopin Rakyat, dan
• Giro Bukopin Valas. 10. Tabungan Digital Wokee.
PINJAMAN PINJAMAN
Produk pinjaman Konsumer yang disediakan Perseroan Produk pinjaman UMKM yang disediakan Perseroan
kepada nasabah memiliki turunan produk yaitu: kepada nasabah memiliki turunan produk, yaitu:
1. Kredit Pemilikan Rumah/Kredit Pemilikan Apartemen, 1. Kredit Usaha Rakyat (KUR),
2. Kredit Pemilikan Mobil, 2. Kredit Pembiayaan Kendaraan Usaha dan Alat Berat,
3. Kredit Serba Guna, 3. Kredit Project Financing Konstruksi dan Non Konstruksi,
4. Back To Back Loan, 4. Bank Garansi, dan
5. Produk Kredit Pensiunan, 5. LC UPAS Financing Pembayaran Tagihan Listrik PLN
6. Produk Kredit Masa Pra Pensiun (MPP), dan (Flexy Bill), dan
7. Produk Kredit PNS Aktif Channeling BPR. 6. Produk Kerjasama Swamitra.
KOMERSIAL
SIMPANAN • Giro Umum, dan
1. Produk simpanan komersial terbagi dari produk • Giro Valas.
deposito dan giro, antara lain:
• Produk Deposito yang disediakan Perseroan PINJAMAN
kepada nasabah memiliki turunan produk yaitu: Produk pinjaman komersial yang disediakan Perseroan
• Deposito Bukopin Rupiah, kepada nasabah memiliki turunan produk, yaitu:
• Deposito Valas, dan 1. Kredit Modal Kerja,
• Deposit On Call. 2. Kredit Investasi, dan
3. Kredit Sindikasi.
2. Produk Giro yang disediakan Perseroan kepada
nasabah memiliki turunan produk yaitu:
JASA LAINNYA
FEE BASED INCOME (Performance Bond), jaminan pemeliharaan (Maintenance
Bond), jaminan pembayaran (Payment Bond), jaminan
Kegiatan Fee Based Income bersumber dari aktivitas jual beli bea masuk (Custom Guarantee) dan Shipping Guarantee.
(trading) produk Treasury, Public Services, Trade Finance,
Bank Garansi, dan jasa keagenan dengan peningkatan KONTRA BANK GARANSI
layanan fasilitas E-Banking, Cash Management, Fee Kartu
Kredit, Jasa Kustodian, Jasa Manajemen Pengelolaan dan Fasilitas penjamin oleh pihak ketiga (perusahaan asuransi
IT Swamitra dan Public Utilities. Seiring dengan semakin kredit) terhadap bank garansi yang diterbitkan Perseroan.
berkembangnya layanan perbankan, Perseroan juga mulai
melayani penjualan produk-produk berbasis investasi dan BANK GARANSI KHUSUS
Wealth Management. Rincian terkait layanan Fee Based
Income diuraikan sebagai berikut. Fasilitas yang diberikan Perseroan dengan menerbitkan
bank garansi atas permintaan tertulis dari kontraktor
JASA TRADE FINANCE rekanan pemerintah yang ditujukan untuk menjamin
pembayaran dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Layanan yang diberikan Perseroan dalam membantu (KPPN).
nasabah guna mengatasi hambatan-hambatan transaksi
dengan pihak luar negeri ataupun domestik/dalam negeri REMITTANCE
karena adanya perbedaaan ketentuan pembayaran, transfer
dana dan aturan perdagangan antar Negara. Berbagai Layanan Perseroan yang disediakan untuk menerima dan/
produk layanan trade finance diantaranya adalah: atau mengirim uang dari dan ke berbagai penjuru dunia
1. Import Services, berupa penerbitan Letter of Credit dengan didukung Bank Koresponden yang tersebar di
(LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri berbagai Negara.
(SKBDN) Sight, LC/SKBDN Usance, LC/SKBDN
Usanse Payable at Sight dan LC/SKBDN Usanse FLEXY BILL
Payable at Usance,
2. Documentary Collection, berupa Inward Collection Flexy Bill adalah fasilitas pembiayaan tagihan listrik yang
Delivery Document Againts Payment dan Outward diberikan kepada Nasabah (Pelanggan) PT PLN (Persero)
Collection Delivery Documents Againts Acceptance, yang memenuhi persyaratan sesuai analisa kelayakan Bank
3. Export Services, berupa Assignment of Proceeds, dan PT PLN (Persero) sebagai Beneficiary (Penerima) atas
Diskonto Wesel LC/SKBDN dan Negosiasi Wesel LC/ pembayaran Tagihan Listrik tersebut.
Diskonto,
4. Correspondent Banking and Financial Institutions, TRADING TREASURY (JUAL BELI VALUTA ASING
b e ru p a A s s e t S a l e s Tr a d e F i n a n c e d a n DAN SURAT BERHARGA)
Banker’s Acceptance,
5. Guarantee, berupa Demand Guarantee, Shipping Perseroan melayani jual beli valuta asing baik dalam bentuk
Guarantee dan Standby Letter of Credit (SBLC) Telegraphic Transfer (TT) dan bank notes serta kontrak
swap dan forward. Selain itu Perseroan juga melayani jual
BANK GARANSI beli surat berharga baik surat utang pemerintah ataupun
obligasi korporasi dalam Rupiah dan Valas. Transaksi
Fasilitas jaminan yang diterbitkan Perseroan yang dilakukan sebagai bagian dari pelayanan, serta dilakukan
mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak dengan bank lain sebagai bagian penting dari optimalisasi
yang menerima jaminan apabila pihak yang dijamin pendapatan jual beli bagi bank dalam rangka proprietary
cidera janji. Terdapat beberapa jenis fasilitas bank garansi, trading (jual beli valas dan surat berharga dengan bank
diantaranya jaminan penawaran (Bid Bond), jaminan uang lain dan sekuritas).
muka (Advance Payment Bond), jaminan pelaksanaan
Jasa pembayaran tagihan yang dapat dilakukan melalui Bank telah bekerja sama dengan pihak lain untuk
berbagai jaringan distribusi yang meliputi ATM, SMS menyediakaan layanan penerimaan setoran secara real
Banking, Internet Banking dan Phone Banking, sehingga time on-line, seperti penebusan produk-produk BBM dan
nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapanpun Non BBM serta tagihan kepada klien mitra Perseroan.
dan dimanapun nasabah berada. Perseroan memperoleh manfaat dari akses atas dana
yang dihimpun dari penerimaan pembayaran setoran
JASA KUSTODI dalam jangka waktu tertentu dan sebagai sumber Fee
Based Income.
Jasa yang diberikan berupa kegiatan penitipan surat
berharga untuk kepentingan pihak lain berdasarkan PENJUALAN REKSADANA
kontrak. Jasa ini diberikan berdasarkan persetujuan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam- Perseroan dapat bertindak sebagai Agen Penjual
LK) tanggal 3 Juli 2006. Layanan yang diberikan melalui produk reksadana dan memperoleh komisi atas nilai
produk ini adalah layanan penyimpanan surat berharga, aset bersih dari reksadana yang dijual melalui jaringan
penyelesaian transaksi, corporate action, perwakilan distribusi Perseroan.
dengan kuasa (proxy) dan layanan kustodian reksa dana.
PENJUALAN BANCASSURANCE
WALI AMANAT
Perseroan bekerjasama dengan PT AIA Financial dalam
Jasa yang diberikan Perseroan untuk bertindak mewakili penjualan Bancassurance dengan model penjualan
kepentingan investor/pemegang efek bersifat utang. Jasa Referensi kepada seluruh nasabah Perseroan dengan 2
wali amanat Perseroan diantaranya jasa wali amanat, pola penjualan yaitu pola Inbranch yang dilakukan oleh
jasa agen jaminan, jasa agen pembayar dan jasa agen Cabang Perseroan yang ditunjuk dan pola telemarketing
rekening penampung. yang dilakukan oleh Telesales Marketing PT AIA Financial.
Bukopin Prioritas ditujukan untuk nasabah dengan saldo Perseroan sebagai pengelola Swamitra yang merupakan
simpanan di atas Rp500 juta. Untuk setiap nasabah Unit Usaha Simpan Pinjam Koperasi, melalui penyediaan
Bukopin Prioritas dilayani oleh seorang Relationship Officer dukungan operasional berupa logo, sistem manajemen,
yang membantu nasabah dalam mengelola asetnya. Jasa sistem teknologi (Swasys dan SIKM), sistem operasional
yang ditawarkan Bukopin Prioritas meliputi pengelolaan dan sebagainya. Atas pemberian dukungan tersebut,
nasabah yang dikemas dalam suatu perencanaan keuangan Perseroan memperoleh jasa pengelolaan, jasa kemitraan
yang terarah serta dapat meningkatkan keuntungan dan dan jasa manajemen.
rasa aman bagi nasabah.
PERBANKAN INTERNASIONAL
Layanan Perbankan Internasional menjadi salah satu bisnis bisnis dan unit pendukungnya. Koordinasi yang dilakukan
andalan Perseroan. Peningkatan kualitas pelayanan dan antara lain memonitor mutasi dana nasabah dan data
pengembangan bisnis Perbankan Internasional terus keuangan internal Bank, sebagai bahan pertimbangan
ditingkatkan guna memperoleh kepercayaan dan kepuasan dalam penerapan strategi pengelolaan likuiditas harian.
nasabah dalam bertransaksi ekspor impor dan transfer
valas yang kian tahun semakin bertambah. Dengan Peran sebagai pengelola likuiditas dijalankan secara
semakin meningkatnya reputasi, Perseroan semakin simultan dengan peran sebagai profit center, yaitu
dapat menggalang kerjasama dengan berbagai bank optimalisasi pendapatan bunga dari transaksi pasar
koresponden di dalam maupun luar negeri dengan jumlah uang dan pasar modal, serta pendapatan non bunga (fee
hampir mencapai 600 bank koresponden yang tersebar based income) dari transaksi jual beli valuta asing dan
di berbagai kota besar maupun pusat perdagangan di surat berharga. Transaksi dilakukan terutama dengan
berbagai belahan dunia di Asia, Amerika, Eropa dan counterparty yang terdiri dari BI, bank umum lainnya,
Afrika. Segmentasi bisnis Perbankan Internasional sekuritas, dan money broker. Transaksi dengan nasabah
nasabah perorangan maupun badan usaha dengan kriteria dilakukan sebagai bagian dari pelayanan Bank kepada
sebagai berikut: masyarakat, terutama terkait dengan transaksi jual beli
valuta asing, surat berharga, serta layanan jasa kustodian
1. Eksportir dan impotir dan wali amanat.
2. BUMN dan afiliasinya
3. Badan usaha non BUMN (BUMD, PMA, Group Produk dan Jasa Treasury yang ditawarkan kepada nasabah
Swasta Nasional) antara lain:
4. Individu/perorangan nasabah transfer valas 1. Transaksi jual beli forex (Value Today, Tom, Spot,
Forward, Swap).
Dengan skala usaha yang berorientasi transaksi 2. Deposit on Call (DOC).
perdagangan ekspor impor maupun dalam perdagangan 3. Transaksi jual beli Obligasi (pemerintah dan korporasi).
dalam negeri. 4. Jasa Kustodi (administrasi surat berharga nasabah).
5. Jasa Wali Amanat (perwakilan investor)
TREASURY
Tugas utama Treasury adalah mengelola likuiditas
Perseroan. Pengelolaan likuiditas dilakukan dalam
rangka penerapan regulasi perbankan sesuai aturan dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia
(BI) serta secara simultan melakukan optimalisasi profil
likuiditas Perseroan. Divisi Treasury dalam menjalankan
tugasnya senantiasa berkoordinasi dengan seluruh unit
Saat ini Perseroan memiliki 1 (satu) Kantor Pusat dan 382 (tiga ratus delapan puluh dua) jaringan kantor yang terdiri
dari kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor fungsional dan jaringan kantor lainnya seperti jaringan kantor kas
dan jaringan payment point serta sebanyak 867 (delapan ratur enam puluh tujuh) jaringan ATM.
43
Kantor Cabang
173
Kantor Cabang Pembantu
104
Kantor Kas
INOVASI
BISNIS
BUKOPINET
Merupakan Re-Branding dari Payment Point Online Bank biller melalui mitra resmi Perseroan di seluruh Indonesia,
(PPOB) Bukopin, dengan sistem kerjasama kemitraan dengan pilihan penggunaan aplikasi berbasis web
layanan, sistem pembayaran tagihan, pembelian secara atau mobile.
tunai maupun realtime bagi masyarakat serta pelanggan
DIREKSI
DIREKTORAT UTAMA
Eko Rachmansyah Gindo
Divisi Dana
Grup bisnis regional Grup Bisnis Kredit Konsumer
Komersial I
Sekretariat Perusahaan
Divisi Penyehatan
Kredit
Divisi Penyelesaian
Kredit
KOMITE AUDIT
Divisi Manajemen
Divisi Perbankan Internasional Divisi Operasional II Risiko Operasi
Divisi Strategi
Bukopin Finance TI & Aliansi Bisnis
Divisi Pengembangan TI
Anak Perusahaan
Perseroan telah menetapkan visi dan misi yang dijadikan Penyempurnaan Visi dan Misi PT Bank Bukopin Tbk.,
acuan bagi arah pengembangan usaha. Visi dan Misi tertanggal 09 Juli 2013 dan SK Direksi No.SKEP/634/DIR/
Perusahaan tersebut ditetapkan melalui SK Dewan VII/2013 tanggal 10 Juli 2013. Visi dan Misi tersebut adalah:
Komisaris No.SKEP/001/D.KOM/VII/2013 tentang
VISI
“Menjadi perusahaan yang terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi.”
Terkemuka bermakna bahwa Perseroan ingin menjadi penyedia jasa keuangan yang terpandang dan diperhitungkan
dalam industri keuangan nasional yang tercermin dari besarnya laba yang dihasilkan minimal berada pada peringkat
10 besar dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada nasabah berada pada peringkat 5 besar.
Perseroan akan menyediakan solusi yang terintegrasi yang dapat menjawab berbagai macam kebutuhan nasabah
terhadap jasa keuangan.
Terintegrasi bermakna bahwa berbagai solusi yang diberikan Perseroan memiliki keterkaitan dan kompatibel satu
sama lain. Dengan demikian, nasabah dimudahkan dalam menggunakan berbagai produk Perseroan untuk memenuhi
berbagai kebutuhannya.
MISI
1. Memberikan solusi jasa keuangan yang unggul dan komprehensif yang memenuhi kebutuhan nasabah dalam
dunia usaha, individu dan keluarga.
2. Berperan aktif dalam mengembangkan usaha menengah, kecil dan mikro yang berdaya saing.
3. Membangun engagement/keterikatan karyawan dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
4. Meningkatkan nilai tambah investasi bagi pemegang saham melalui pengelolaan usaha yang pruden.
“Berperan aktif dalam mengembangkan usaha Nilai tambah investasi pemegang saham bermakna bahwa
menengah, kecil, dan mikro yang berdaya saing.” Perseroan selalu mengingat bahwa pengelolaan usaha
yang dilakukan harus dapat memberikan nilai tambah
Perseroan berkontribusi dengan aktif dalam upaya (return) yang kompetitif terhadap investasi yang telah
pengembangan UMKM yang bertujuan menghasilkan dilakukan oleh para pemegang saham yang tercermin dari
UMKM yang berdaya saing tinggi. Hal ini akan tercermin tingginya nilai ROE Perusahaan. Pruden bermakna bahwa
dari jumlah akun UMKM yang dimiliki, rasio portofolio seluruh pengelolaan usaha yang dilakukan Perseroan
kredit yang dialokasikan untuk UMKM, dan pangsa pasar akan selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian dan
UMKM yang diraih oleh Perusahaan. akuntabilitas. Hal ini dapat terlihat dari tingkat NPL, LCR,
CAR, serta peringkat GCG Perseroan.
“Membangun engagement/keterikatan karyawan
dalam meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan karyawan.”
Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa melakukan review atas Visi dan Misi yang telah ditetapkan Perseroan. Review
tersebut dilakukan untuk memastikan Visi dan Misi Perusahaan masih relevan dengan perkembangan bisnis, kebutuhan
pemangku kepentingan dan arah persaingan antarpelaku usaha jasa keuangan.
BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya Perusahaan merupakan nilai dan falsafah yang diyakini dapat menjadi landasan dan acuan untuk mencapai
tujuan. Budaya Perusahaan dituangkan dalam Nilai-Nilai Perusahaan, yaitu Professionalism, Respect Others, Integrity,
Dedicated to Customer, dan Excellence yang disingkat PRIDE.
PRIDE diharapkan tercermin dalam perilaku sehari-hari seluruh jajaran di Perseroan demi tercapainya cita-cita dan
tujuan Perseroan.
Professionalism Yaitu menguasai tugas dan bertanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik.
(Profesionalisme) Perilaku utama:
•• Kompeten
•• Bertanggung jawab
Respect Others Yaitu menghargai peran dan kontribusi setiap individu, saling membantu serta peduli
(Respek kepada pihak lain) lingkungan untuk menghasilkan sinergi positif.
Perilaku utama:
•• Peduli dan bekerja sama
•• Ramah, santun, dan komunikatif
Integrity Yaitu memiliki, menjunjung tinggi dan menjalankan nilai-nilai kejujuran, ketulusan,
(Integritas) kedisiplinan, dan komitmen untuk membangun kepercayaan.
Perilaku utama:
•• Jujur dan tulus
•• Disiplin dan berkomitmen
Dedicated to Customer Yaitu mengutamakan pelayanan dan kepuasan nasabah.
(Mengutamakan Nasabah) Perilaku utama:
•• Orientasi pada kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan
•• Proaktif dan responsif
Excellence Yaitu melakukan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan nilai tambah dan selalu
(Kesempurnaan) menjadi yang terbaik.
Perilaku utama:
•• Inovatif dan kreatif
•• Orientasi pada nilai tambah dan hasil terbaik
PROFIL
DEWAN KOMISARIS
Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Aceh Beliau pernah menduduki jabatan penting antara lain sebagai
15 Oktober 1949, per Desember 2018 berusia 69 tahun. Meraih Direktur Utama Perum Bulog periode 2007-2009, Menteri BUMN
gelar Sarjana di bidang Manajemen Sumber Daya Perairan dari periode 2009 – 2011, Wakil Komisaris Utama BRI 2012–2015
Institut Pertanian Bogor pada tahun 1977, gelar Magister Sains hingga menjabat sebagai Komisaris Utama BRI periode 2015–2017.
dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2002, dan gelar Doktoral
Teknologi Kelautan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2004. Selain menjadi Komisaris Utama Independen, saat ini beliau masih
aktif sebagai Ketua Senat di STIE Indonesia Banking School. Beliau
Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
Corporate Governance Leadership Training Program anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang
yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate saham pengendali dan utama.
Director (IICD), Round Table Discussion (RTD) Anti Fraud yang
diselenggarakan oleh Association of Certifield Fraud Examiner Diangkat sebagai Komisaris Utama Independen berdasarkan akta
(ACFE), International Research Seminar Financial Sector keputusan RUPS No. 22 Tanggal 22 Mei 2018. Periode menjabat
Development And The Future of Finance yang diselenggarakan sebagai Komisaris Utama Independen sejak 22 Mei 2018 sampai
oleh Otoritas Jasa Keuangan, Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018 dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
yang diselenggarakan oleh PERBANAS, dan Banker Association
of Risk Management (BARA) Sharing Session “Cybercrime
Perspektif dari Penegak Hukum” diselenggarakan oleh Banker
Association for Risk Management, dan telah memperoleh
Sertifikasi Manajemen Risiko Level II.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Ujung Selain menjadi Komisaris, saat ini beliau masih aktif menjabat
Pandang pada 11 Oktober 1986, per Desember 2018 berusia 32 sebagai Direktur di PT Bosowa Corporindo dan Wakil Direktur
tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Business Administration Utama di PT Semen Bosowa Maros. Beliau tidak memiliki
dari University of Hertfordshire, United Kingdom pada tahun hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
2001 dan meraih gelar Bachelor Degree di bidang Business Komisaris lainnya. Namun beliau memiliki hubungan dengan
Administration dari University of Hertfordshire, United Kingdom. Pemegang Saham Pengendali dan Utama.
Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris berdasarkan akta
Corporate Governance Leadership Training Program yang keputusan RUPS No. 22 Tanggal 22 Mei 2018. Periode menjabat
diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Director sebagai Komisaris sejak 22 Mei 2018 sampai dengan penutupan
(IICD), Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018 yang diselenggarakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
oleh PERBANAS, dan memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko
Level I yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP).
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, Lahir di Cirebon Beliau pernah menduduki beberapa jabatan di Bulog antara lain
22 Juli 1955, per Desember 2018 berusia 63 tahun. Meraih sebagai Direktur SDM dan Umum periode 2007-2009, Direktur
gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Jayabaya pada Perencanaan dan Pengembangan Usaha periode 2009-2011,
tahun 1989 dan gelar Magister Manajemen Pemasaran di bidang Direktur SDM dan Umum periode 2011-2012, dan berbagai jabatan
Ekonomi dari STIE Indonesia pada tahun 1997. lainnya. Selain di Bank Bukopin, saat ini beliau juga menduduki
jabatan sebagai ketua Kopelindo sejak 2008 hingga saat ini.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya Implementing An Integrated
Governance, Risk Management and Compliance (2016) yang Beliau tercatat memiliki hubungan afiliasi dengan salah satu
diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan pemegang saham Perseroan, namun tidak memiliki hubungan
(LSPP), Certification in Audit Committee Practices (2016), New afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya,
Business Model Digital Era (2016), Corporate Governance dan Pemegang Saham Utama.
Leadership Training Program (2018) yang diselenggarakan oleh
Indonesian Institute for Corporate Director (IICD), Round Table Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris berdasarkan akta
Discussion (RTD) Anti Fraud (2018) yang diselenggarakan oleh keputusan RUPS No. 23 tahun 2010 dan diangkat kembali pada
Association of Certifield Fraud Examiner (ACFE), dan Program 22 Mei 2014 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 18 tanggal
Refreshment Kompetensi Manajemen Risiko (2018) yang 17 Juni 2014. Periode menjabat sebagai Komisaris sejak 22 Mei
diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan 2014 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018.
(LSPP) dan telah memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko
Level I.
Warga Negara Indonesia berdomisili di Jakarta. Lahir di Ponorogo Selain menjabat sebagai Komisaris, saat ini beliau juga aktif
pada 7 Juli 1969, per Desember 2018 berusia 50 tahun. Meraih menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang
gelar Diploma di bidang Kepabeanan & Cukai dari Badan Diklat Perekonomian di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Keuangan STAN pada tahun 1991, gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Juli 2018. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan
dari Universitas Indonesia pada tahun 1997, dan gelar Magister anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun
di bidang Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 2017. dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama.
Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris berdasarkan akta
Corporate Governance Leadership Training Program yang keputusan RUPS No. 22 Tanggal 22 Mei 2018. Periode menjabat
diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Director sebagai Komisaris sejak 28 Mei 2018 sampai dengan penutupan
(IICD), dan memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko Level I RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan
(LSPP).
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, Lahir di Jakarta Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting diantaranya
pada 10 Agustus 1957 per Desember 2018 berusia 61 tahun. sebagai Kepala Bidang Sistem Akuntansi Direktorat Jenderal
Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Sekolah Tinggi Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (2004-2010), kemudian
Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1987 dan gelar Master Of sebagai Pemimpin Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan
Business Administration dari University of Colorado at Denver, Perumahan di Kementerian Perumahan Rakyat (2010-2011),
USA pada tahun 1997. selanjutnya sebagai Komisaris di Bank Bukopin, sejak 2011
hingga sekarang.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya Certification in Audit
Committee Practices (2016) yang diselenggarakan oleh Ikatan Selain menjadi Komisaris Independen, saat ini beliau tidak
Komite Audit Indonesia (IKAI), New Business Model Digital Era menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
(2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Competitive memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
Strategy (2017) yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Training Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham
APU PPT Pejabat Eksekutif (2017) yang diselenggarakan oleh pengendali dan utama.
Bank Bukopin serta Corporate Governance Leadership Training
Program (2018) yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris Independen sejak
for Corporate Director (IICD), Round Table Discussion (RTD) Anti 18 April 2011 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 19 tahun
Fraud (2018) yang diselenggarakan oleh Association of Certifield 2011 dan diangkat kembali pada 17 Juni 2014 berdasarkan akta
Fraud Examiner (ACFE), dan Program Refreshment Kompetensi keputusan RUPS No. 18 tahun 2014 tanggal 17 Juni 2014.
Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Beliau telah memperoleh Periode menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Bukopin
Sertifikasi Manajemen Risiko Level II yang diselenggarakan oleh sejak 17 Juni 2014 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Tahun Buku 2018.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, Lahir di Beliau pernah menjabat di Departemen Keuangan antara lain
Panyabungan pada 27 Agustus 1951, per Desember 2018 berusia sebagai Sekretaris Jenderal (2005-2011), dan sebagai Staf Khusus
67 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Kebendaharaan Umum Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal (2011-
dari Institut Ilmu Keuangan (IIK) pada tahun 1980, gelar Magister 2012). Beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai Anggota
Administrasi Publik dari Universitas Paris 2 pada tahun 1985, Dewan Pengawas di RS Cipto Mangunkusumo (2011-2015).
dan gelar Doktor Keuangan Negara dari Universitas Paris 2 pada Menjabat sebagai Komisaris Utama di Bank Bukopin pada 2009
tahun 1989. hingga 2016.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model Selain menjadi Komisaris Independen, saat ini beliau tidak
Digital Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
Enhancing The Power of Enterprise (2016) yang diselenggarakan memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
oleh Banker Association for Risk Management (BARa), Competitive Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham
Strategy (2017) yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Training pengendali dan utama.
APU PPT Pejabat Eksekutif (2017) yang diselenggarakan oleh Bank
Bukopin, serta Corporate Governance Leadership Training Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris Utama pada 27
Program (2018) yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute Mei 2009, kemudian diangkat sebagai Komisaris Independen
for Corporate Director (IICD), Round Table Discussion (RTD) Anti berdasarkan akta keputusan RUPSLB No.23 Tanggal 28 April
Fraud (2018) yang diselenggarakan oleh Association of Certifield 2016. Periode menjabat sebagai Komisaris Independen sampai
Fraud Examiner (ACFE), telah memperoleh Sertifikasi Manajemen dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018.
Resiko Level 2 yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP), dan Program Refreshment Kompetensi
Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).
Karya Budiana
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta Lahir di Jakarta Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting antara lain
pada 27 Juli 1957, per Desember 2018 berusia 61 tahun. Meraih di Sinar Mas Group pada Divisi Agribisnis, Division Head for
gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia Plantation Series (2000-2008), di Bosowa Group antara lain
pada tahun 1981, gelar Master Of Business Administration dari sebagai Chief Executive Automotive, Chief Executive Cement
University of Antwerp, Belgia pada tahun 1986, dan gelar Master Group, Member of Executive Committee (2008-2010), di PT
Of Art In Economics dari Catholic University of Leuven, Belgia Bank Negara Indonesia, Tbk antara lain sebagai Pemimpin Unit-
pada tahun 1988. Usaha Pengembangan Perusahaan Anak, Komisaris Utama PT
BNI Multifinance, di Bank Bukopin sebagai Komisaris Independen
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model (2015-2016), Komisaris Utama Independen (2016-2018).
Digital Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan,
Framework For Financial Services Industry (2016) yang Selain menjadi Komisaris Independen, saat ini beliau tidak
diselenggarakan oleh Banker Association for Risk Management menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
(BARa), Implementing An Integrated Governance (2017) yang memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Risk Management and Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham
Compliance (2017) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi pengendali dan utama.
Profesi Perbankan (LSPP), Training APU PPT Pejabat Eksekutif
(2017) yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Corporate Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris Independen
Governance Leadership Training Program (2018) yang berdasarkan akta keputusan RUPS No.41 tanggal 28 Mei 2015,
diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Director kemudian diangkat menjadi Komisaris Utama Independen
(IICD), Round Table Discussion (RTD) Anti Fraud (2018) yang berdasarkan akta keputusan RUPS No. 23 tahun 2016 tanggal
diselenggarakan oleh Association of Certifield Fraud Examiner 28 April 2016 dan kembali diangkat menjadi Komisaris Independen
(ACFE), BARa Sharing Session “Cybercrime Perspektif dari berdasarkan akta keputusan RUPS No. 22 Tanggal 22 Mei 2018.
Penegak Hukum” (2018) diselenggarakan oleh Banker Association Periode menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 22 Mei
for Risk Management, serta Program Refreshment Kompetensi 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019.
Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Beliau telah memperoleh
Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV yang diselenggarakan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).
Warga Negara Asing berasal dari Korea Selatan, berdomisili di Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Jakarta. Lahir di Seoul, Korea Selatan pada 10 April 1967, per Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan
Desember 2018 berusia 51 tahun. Meraih gelar Doktoral di bidang Pemegang Saham Pengendali dan Utama.
Ekonomi pada tahun 1995 dari Princeton University, USA.
Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris berdasarkan akta
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di KB Kookmin keputusan RUPS No. 5 Tanggal 06 November 2018, sampai
Bank antara lain sebagai Senior Managing Director / Strategic dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
Planning sejak Februari 2013 hingga Desember 2014, Senior
Managing Director / Strategic Planning sejak Januari 2015 hingga * Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah
Januari 2016, Global Business Dept. / CGSO KBFG Global Strategy memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016
Division KB Kookmin Bank Global Business Division sejak Januari dan POJK No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan
2016 hingga Desember 2017, Senior Managing Director / Global yang berlaku.
Business Division sejak Januari 2018 hingga saat ini.
PROFIL
DIREKSI
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Depok. Lahir di Jakarta Selain menjabat sebagai Direktur Utama, saat ini beliau tidak
pada 27 Mei 1970, per Desember 2018 berusia 48 tahun. Meraih menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
gelar Sarjana di bidang Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya,
Bandung pada tahun 1995. anggota Dewan Komisaris maupun dengan pemegang saham
pengendali dan utama.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model Digital
Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Asean Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 26
Global Leadership Program (2016) yang diselenggarakan oleh Agustus 2015 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 41 tahun
SRW & Co. Refocusing on Credit Risk Management (2017) yang 2015 tanggal 28 Mei 2015 dan diangkat kembali sebagai Direktur
diselenggarakan oleh Banker Association for Risk Management Utama pada 10 Januari 2018 berdasarkan akta keputusan RUPS
(BARa), Pride Experiental Learning, Training Governance No. 3 Tanggal 10 Januari 2018.
Leadership yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin pada 2018,
serta Program Refreshment Kompetensi Manajemen Risiko Periode menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bukopin sejak
(2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi 10 Januari 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun
Perbankan (LSPP). Buku 2019.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Jakarta Beliau pernah menduduki berbagai jabatan di Bank Bukopin antara
pada 13 Juli 1961, per Desember 2018 berusia 57 tahun. Meraih lain sebagai Head Group Bisnis Komersial Wilayah Jabar dan
gelar Sarjana di bidang Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada Jateng (2001-2002), Head GroupLine Bisnis Kesehatan, Argo
tahun 1985 dan gelar Master of Bussiness Administration dari Industri dan Kehutanan (2002-2006), Head Group Pertambangan
Coventry University, United Kingdom pada tahun 1997. Migas, Energi dan Telekomunikasi (2006), dan sejak 2006
sampai dengan sekarang, Beliau menjabat sebagai Direktur
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model Digital Komersial Perseroan.
Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Asean
Wealth Management Forum (2016) yang diselenggarakan oleh PT. Selain menjabat sebagai Direktur Komersial, saat ini beliau tidak
Prima Kelola IPB, The Future of Lending, Leading in Disruption and menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
Digital Banking (2017) yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya,
Pride Experiental Learning, Training Governance Leadership anggota Dewan Komisaris maupun dengan pemegang saham
yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin pada tahun 2018, serta pengendali dan utama.
Program Refreshment Kompetensi Manajemen Risiko (2018)
yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 26
(LSPP). Desember 2006 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 85 tahun
2006 dan diangkat kembali pada 22 Mei 2014 berdasarkan akta
keputusan RUPS No. 18 tanggal 17 Juni 2014.
Heri Purwanto
Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Selain menjabat sebagai Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan
Bojonegoro pada 7 Juli 1961, per Desember 2018 berusia 57 Menengah, saat ini beliau tidak menjabat di perusahaan lain.
tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Slamet Riyadi Solo pada tahun 1991. Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model
Digital Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 18
Implementasi Integrated GRC (2016) yang diselenggarakan oleh Agustus 2015 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 41 Tanggal
Banker Association for Risk Management (BARA) , Training APU 28 Mei 2015.
PPT Pejabat Eksekutif (2017) yang diselenggarakan oleh Bank
Bukopin, Association For Financial Profesionals (2017) yang Periode menjabat sebagai Direktur Bank Bukopin sejak 28 Mei
diselenggarakan oleh PT Prima Kelola IPB, Pride Experiental 2015 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019.
Learning dan Training Governance Leadership yang
diselenggarakan oleh Bank Bukopin, serta Program Refreshment
Kompetensi Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Kudus Beliau pernah menduduki berbagai jabatan di Bank Bukopin antara
pada 26 September 1966, per Desember 2018 berusia 52 tahun. lain sebagai Kepala Divisi Bisnis Area IV (2007-2010); Kepala
Meraih gelar Sarjana di bidang Sosial Politik dari Universitas Divisi Bisnis Area I (2010-2011); Kepala Divisi Sales Management
Gadjah Mada Jogjakarta pada tahun 1991 dan gelar Magister (2011- 2012); Kepala Divisi Dana Komersial (2012-2013); General
Hukum dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2003. Manager Pengembangan Bisnis (2014-2017); General Manager
Bisnis Konsumer (2017-2018).
Aktif mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin
diantaranya Implementing An Integrated Governance (2016) , Selain menjabat sebagai Direktur Konsumer, saat ini beliau tidak
Framework For Financial Services Industry (2016) , Refreshment menjabat di perusahaan lain. Beliau tidak memiliki hubungan
Risk Management (2017) , Spiritual Mental Building for General afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan
Manager (2017), Pride Experiental Learning (2018), serta Komisaris maupun dengan pemegang saham pengendali dan
Program Refreshment Kompetensi Manajemen Risiko (2018) utama. Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak
yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan 10 Januari 2018 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 3 Tanggal
(LSPP). 10 Januari 2018
Adhi Brahmantya
Direktur Operasi dan Teknologi Informasi
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Medan Beliau pernah menduduki berbagai jabatan di Bank Bukopin
pada 7 Mei 1962, per Desember 2018 berusia 56 tahun. Meraih antara lain sebagai Project Officer Public Service (2008-2010),
gelar Sarjana di bidang Pertanian dari Universitas Pembangunan Kepala Divisi Jaringan Distribusi dan Kerjasama Bisnis (2010-
Nasional “Veteran“ pada tahun 1987 dan gelar Master of 2011), General Manager Pengembangan Bisnis (2011-2013),
Bussiness Administration dari Oklahoma City University pada menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan TI sejak
tahun 1995. tahun (2013-2018), kemudian menjabat sebagai Direktur Keuangan
dan TI tahun 2018.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model
Digital Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Selain menjabat sebagai Direktur Operasi dan TI, saat ini tidak
Workshop International Certificate Wealth Management Executive menjabat di perusahaan lain. Beliau tidak memiliki hubungan
Europe Programe (2016) yang diselenggarakan oleh Certified afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan
Wealth Management Association (CWMA), The Future of Komisaris maupun dengan pemegang saham pengendali
Lending, Leading in Disruption and Digital Banking (2017) yang dan utama.
diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Pride Experiental Learning,
Training Governance Leadership (2018) yang diselenggarakan Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 30
oleh Bank Bukopin, serta Program Refreshment Kompetensi Oktober 2013 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 26 tahun
Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga 2013 dan diangkat kembali pada 22 Mei 2014 berdasarkan akta
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). keputusan RUPS No. 18 tanggal 17 Juni 2014.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, Lahir di Makassar Selain menjadi Direktur Keuangan dan Perencanaan, saat ini
pada 15 April 1979, per Desember 2018 berusia 39 tahun. Meraih beliau tidak menjabat di perusahaan lain. Beliau tidak memiliki
gelar Bachelor Degree di bidang Electrical Engineering dari hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, anggota
Massachusetts Institute of Technology pada tahun 2001 dan Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham Pengendali
gelar Master of Business Administration dari Stanford University dan Utama.
pada tahun 2008.
Diangkat pertama kalinya sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal
Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya 22 Mei 2018 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 22 Tanggal
Sertifikasi Treasury Dealer Advanced, Sertifikasi Trade Finance 22 Mei 2018.
International (CITF), Pride Experiental Learning dan Training
Governance Leadership yang diselenggarakan oleh Bank Periode menjabat sebagai Direktur Bank Bukopin sejak 22 Mei
Bukopin, Training Sertifikasi Treasury Dealer yang diselenggarakan 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
oleh ACI Indonesia dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan
(LSPP), Training Trade and Finance yang diselenggarakan oleh ICC
Indonesia, serta Program Refreshment Kompetensi Manajemen
Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh LSPP.
Hari Wurianto
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Surakarta Selain Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen
pada 2 Januari 1966, per Desember 2018 berusia 52 tahun. Meraih Risiko, saat ini beliau tidak menjabat di perusahaan lain. Beliau
gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi
1989 dan memperoleh gelar Magister di bidang Manajemen dari lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang
Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Jakarta. Saham Pengendali dan Utama.
Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya, Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 22 Mei
Sosialisasi Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi, Pride 20189 berdasarkan akta keputusan RUPS No. No. 22 Tanggal
Experiental Learning, Training Governance Leadership 22 Mei 2018.
yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, National Anti Fraud
Conference 2018 yang diselenggrakan oleh Association of Periode menjabat sebagai Direktur Bank Bukopin sejak 22 Mei
Certified Fraud Examiner (ACFE), serta Program Refreshment 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
Kompetensi Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).
Warga Negara Korea Selatan, berdomisili di Jakarta. Lahir di Diangkat pertama kalinya sebagai Direktur Perseroan sejak 29
Incheon, Korea Selatan pada 14 September 1965, per Desember Oktober 2018 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 5 Tanggal
2018 berusia 53 tahun. Meraih gelar Master of Business 6 November 2018, sampai dengan penutupan RUPS Tahunan
Administration dari University of Washington, USA. Tahun Buku 2022.
Beliau pernah menduduki berbagai Jabatan penting di KB Kookmin *Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah
Bank antara lain sebagai General Manager Risk Management memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016
Department (2013), dan Head of Busan Regional Head Office dan POJK No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan
(2017-2018). yang berlaku.
Saat ini beliau tidak menjabat di perusahaan lain dan tidak memiliki
hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Pengendali
dan Utama.
PROFIL
PEJABAT EKSEKUTIF
Lalu Azhari
General Manager Bisnis Regional I
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Surabaya, lahir di Medan pada 9 Januari 1972.
Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Sumatera Utara. Menjabat sebagai
General Manager Bisnis Regional II sejak 21 Januari 2019.
Setiani
General Manager Regional III
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Semarang. Lahir di Jember pada 6 April 1965.
Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Airlangga. Menjabat sebagai General
Manager Bisnis Regional III sejak 9 Maret 2018.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bogor. Lahir di Solo pada 3 Februari 1970.
Meraih gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Diponegoro dan Magister Manajemen
dari Universitas Esa Unggul. Menjabat sebagai General Manager Regional IV sejak 23
Juli 2018.
DARMANTO
General Manager Bisnis Regional V
Dery Januar
General Manager Analis Kredit
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Bandung pada 3 Januari 1969.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan Magister
Manajemen dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai General Manager Analis
Kredit sejak 8 November 2017.
Iman Hurustyadi
General Manager Pengembangan Bisnis Konsumer dan Digital
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Ponorogo pada 8 Mei 1972.
Meraih gelar Sarjana Pertanian dan Magister Manajemen Bisnis dari Institut Pertanian
Bogor. Menjabat sebagai General Manager Pengembangan Bisnis Konsumer dan Digital
sejak 8 November 2018.
Dewi Ekawati
General Manager Bisnis Konsumer
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Solo pada 22 Juni 1966. Meraih
gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan gelar Magister
Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai General Manager
Bisnis Konsumer sejak 23 Juli 2018.
Dewi Andari
General Manager Treasury dan Perbankan Internasional
M. Agus Setiono
General Manager Teknologi Informasi
Arifin Joyodiguno
General Manager Sumber Daya Manusia
Warga Negara Indonesia, Lahir di Banda Aceh pada 17 Februari 1965. Meraih gelar
Sarjana Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan gelar Magister
Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai General Manager Sumber
Daya Manusia sejak 9 Maret 2018.
HELMI FAHRUDIN
Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Wonogiri pada 12 Mei 1975.
Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Kristen Indonesia. Menjabat sebagai
Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) sejak 21 Januari 2019.
> 30 Tahun 7 11 18 7 11 18
Perseroan memiliki kebijakan bahwa setiap pegawai memperoleh kesempatan yang sama dalam program pengembangan
kompetensi di semua level organisasi. Disain pengembangan kompetensi karyawan tahun 2018 sebagaimana yang
tertuang dalam Learning Calendar disusun dengan mengacu pada beberapa hal:
KOMPOSISI
PEMEGANG SAHAM
Citibank New York S/A Dimensional Emerging Markets 54.046.033 0,46 Asing
Citibank New York S/A Emerging Markets Core Equity 50.889.300 0,43 Asing
SSB Va14 S/A Iva Overseas Master Fund, L.P 38.335.700 0,33 Asing
Citibank New York S/A The Emerging Markets Small Cap 36.050.766 0,30 Asing
*Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016 dan POJK
No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Keterangan : Dewan Komisaris dan Direksi juga tidak memiliki kepemilikan saham Bank Bukopin secara tidak langsung.
Sampai dengan Desember 2018, Bank Bukopin memiliki 2 (dua) entitas anak dan tidak memiliki entitas asosiasi.
Keseluruhan entitas anak yang dimiliki oleh Bank Bukopin dijelaskan sebagai berikut.
ENTITAS ANAK
Kepemilikan Tahun Status Jumlah Aset
Nama Bidang Usaha Domisili
Saham Pendirian Operasi (Rp miliar)
PT Bukopin Finance Pembiayaan, Sewa Guna 97,03% 1983 Telah Rp799 miliar Jl. Melawai Raya
Usaha dan Multifinance Beroperasi No. 66,
Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan
12160
PT Bank Layanan Perbankan 92,78% 2008 Telah Rp7,027 miliar Jl. Salemba
Syariah Bukopin Syariah Beroperasi Raya No. 55,
Jakarta 10440
PT BUKOPIN FINANCE
PT Bukopin Finance (BUFIN) berkedudukan hukum di hadapan Otty H.C Ubayani Notaris di Jakarta dan telah
di Jakarta, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian disetujui oleh Menkumham berdasarkan Bukti Persetujuan
No.5 tanggal 11 Maret 1983, sebagaimana telah diubah No. AHU-AH.01.03-0250215 tahun 2018.
dengan Akta No. 19, tanggal 20 Juli 1983, keduanya
dibuat dihadapan Tan A Sio SH., Notaris di Semarang,
yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN
Kehakiman Republik Indonesia, tanggal 29 Juli 1983, No. PEMEGANG SAHAM
C2-5233.HT.01.01.TH.83, dan telah didaftarkan pada Kantor
Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 1 Agustus 1983, Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang
No. 0353/1983 Not dan No. 0354/1983 Not, serta telah Saham diluar rapat umum pemegang saham No. 270
diumumkan dalam Berita Negara No.26, tanggal 1 April tanggal 26 September 2018 yang dibuat di hadapan Otty
1986, Tambahan No. 432. H.C Ubayani Notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh
Menkumham berdasarkan Bukti Persetujuan No. AHU-
Anggaran Dasar BUFIN telah mengalami beberapa kali AH.01.03-0250215 tahun 2018. Susunan pemegang saham
perubahan, antara lain dalam rangka masuknya Bank dan struktur permodalan BUFIN adalah sebagai berikut:
Bukopin sebagai pemegang saham, sebagaimana
dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.
14, tanggal 28 Maret 2006 dibuat dihadapan Herawati
SH., Notaris di Jakarta. Terakhir kali diubah berdasarkan
Penegasan Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham No. 270 tanggal 26 September 2018 yang dibuat
Berdasarkan Akta No. 255 tanggal 21 Mei 2018, susunan Dewan Komisaris dan Direksi BUFIN sampai dengan tanggal
diterbitkannya Laporan Tahunan adalah sebagai berikut.
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Lamira Septini Parwedi
Komisaris Independen : Sudarmin Sjamsoe
Komisaris : Aris Wahyudi
DIREKSI
Direktur Utama : Tri Djoko Roesiono
Direktur : Asrial Chaniago
Direktur : Ferry Adrian Takari
PT Bank Syariah Bukopin (sebelumnya bernama PT Bank Selanjutnya, BSB mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia
Persyarikatan Indonesia atau “BPI”) (“BSB”) didirikan pada berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia
tanggal 11 September 1990 berdasarkan Akta Pendirian No.10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008
No. 102, tanggal 29 Juli 1990, yang dibuat dihadapan Dr sebagai bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha
Widjojo Wilami, SH., Notaris di Samarinda,dengan nama berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak
PT Bank Swansarindo International, yang merupakan hasil tanggal 9 Desember 2008.
konsolidasi antara PT Bank Pasar Gunung Sindoro dan PT
Bank Pasar Gunung Kendeng. Akta Pendirian tersebut Anggaran Dasar BSB telah mengalami beberapa kali
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia perubahan, terakhir sebagaimana termuat dalam Berita
berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5618.HT.01.01.Th90 Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.19
tanggal 11 September 1990 dan telah didaftarkan pada tanggal 13 Desember 2016, dibuat dihadapan Adrian
Kantor Pengadilan Negeri Samarinda pada tanggal 9 Djuaini, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta No.19/2016”),
Oktober 1990 dibawah nomor pendaftaran No. W.13.26. sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham
HT.01.01-67 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik berdasarkan Bukti Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Indonesia No.92, tanggal 16 Nopember 1990, Tambahan Anggaran Dasar Nomor AHU-AH.01.03-0114907 tanggal 30
No.4655. Konsolidasi dua bank tersebut telah memperoleh Desember 2016, Daftar Perseroan Nomor AHU-0158841-
persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia AH.01.11 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang
berdasarkan Surat Keputusan No.1659/KMK.013/1990, perubahan modal disetor dan ditempatkan.
tanggal 31 Desember 1990.
Modal dasar BSB terbagi atas 8.137.000 saham seri A, masing-masing bernilai nominal Rp10.000, 1.690.000.000 saham
Seri B masing-masing bernilai nominal Rp100, dan 54.992.600.000 saham Seri C masing-masing bernilai nominal
Rp50, dengan total Modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.050.370.000.000.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 19/2017 susunan pemegang saham dan struktur permodalan BSB
adalah sebagai berikut.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 10 tanggal 19 Mei 2017
dibuat dihadapan Adrian Djuaini,SH, Notaris di Jakarta (“Akta No. 10/2017”), sebagaimana telah diberitahukan kepada
Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan Nomor AHU-AH.01.03-0137969
tanggal 19 Mei 2017 dan Daftar Perseroan Nomor AHU-0064832..AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 19 Mei 2017, susunan
terkini Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah BSB adalah sebagai berikut.
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Tri Joko Prihanto
Komisaris Independen : Hajriyanto Yasin Thohari
Komisaris Independen : Suyatno
Komisaris : Rudi Bachtiar*
DIREKSI
Direktur Utama : Saidi Mulia Lubis
Direktur : Ruddy Susatyo S
Direktur : Ir. Adil Syahputra
Direktur : Eddy Cahyono Hadisulistyo**
Sampai dengan Desember 2018, Bank Bukopin tidak memiliki entitas asosiasi, perusahaan joint venture dan special
purpose vehicle (SPV).
KRONOLOGIS
PENERBITAN SAHAM
Pada bulan Juli 2006, Bank melakukan Penawaran Pada tanggal 20 Desember 2010, Bank telah menyampaikan
Umum Saham Perdana sejumlah 843.765.500 lembar Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran
saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) Umum Terbatas II kepada BAPEPAM-LK melalui surat No.
per saham dengan harga jual Rp350 (nilai penuh) per 11754/DIR/XII/2010 dalam rangka penerbitan Hak Memesan
saham kepada masyarakat melalui pasar modal sesuai Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham.
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Saham yang ditawarkan sebanyak 2.051.366.765 saham
Penawaran Umum Saham Perdana saham Seri B kepada biasa kelas B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal
masyarakat ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran
BAPEPAM-LK melalui surat No. S-825/BL/2006 tanggal Rp520 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh
30 Juni 2006. Saham yang ditawarkan tersebut mulai pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Penawaran Umum Terbatas II melalui surat No. S-771/
10 Juli 2006 dan pada saat yang bersamaan sebanyak BL/2011 tanggal 26 Januari 2011. Pada tanggal 26 Januari
99% saham Bank juga dicatatkan. Seluruh saham kelas 2011, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Saham
A sebesar 0,31% dan saham kelas B sebesar 0,69% Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran
yang dimiliki oleh Kopelindo dan Kopkapindo masing- Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD.
masing secara proporsional tidak dicatatkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II dilaksanakan pada tanggal
memenuhi ketentuan peraturan pemerintah. 10 Februari 2011 - 17 Februari 2011. Jumlah dana yang
diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II sebesar
Pada tanggal 26 Oktober 2009, Bank telah menyampaikan Rp929,74 miliar (untuk 1.787.960.495 saham biasa kelas
Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran B), dimana sebesar Rp921,10 miliar (untuk 1.771.342.921
Umum Terbatas I kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. saham biasa kelas B) diperoleh dari masyarakat dan
7548/DIR/X/2009 dalam rangka penerbitan Hak Memesan sebesar Rp8,6 miliar (untuk 16.617.574 saham biasa kelas
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham. B) diperoleh dari Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta
Saham yang ditawarkan sebanyak 286.050.768 saham (KKBJ) dan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI). Dana
biasa kelas B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas II ini telah
Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran diterima oleh Bank pada bulan Februari 2011.
Rp415 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Pada tanggal 28 Oktober 2013, Bank menyampaikan
Penawaran Umum Terbatas I melalui surat No. S-10319/ Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran
BL/2009 tanggal 26 November 2009. Pada tanggal 26 Umum Terbatas III kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui
November 2009, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang surat No. 13308/DIR/X/2013 dalam rangka penerbitan
Saham Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan pemegang saham. Saham yang ditawarkan sebanyak-
HMETD. Penawaran Umum Terbatas I dilaksanakan banyaknya 2.659.505.614 saham biasa kelas B baru
pada tanggal 4 Desember 2009 samapai dengan 10 (“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh)
Desember 2009. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil per saham dengan harga penawaran Rp660 (nilai penuh)
Penawaran Umum Terbatas I sebesar Rp118,71 miliar per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari
(untuk 286.050.768 saham biasa kelas B), dimana sebesar Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran
Rp62,95 miliar (untuk 151.699.698 saham biasa kelas B) Umum Terbatas III melalui surat No. S-424/D.04/2013
diperoleh dari masyarakat dan sebesar Rp55,76 miliar tanggal 12 Desember 2013. Pada tanggal 11 - 13 Desember
(untuk 134.351.070 saham biasa kelas B) diperoleh dari 2013, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Saham
Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran
dan Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog yang Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD.
bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) dengan Penawaran Umum Terbatas III dilaksanakan pada tanggal
proporsi masing-masing sebesar 89,83% dan 10,17%. 30 Desember 2013 - 7 Januari 2014. Jumlah dana yang
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III sebesar
ini telah diterima oleh Bank pada bulan Desember 2009. Rp730,13 miliar (untuk 1.106.252.141 saham biasa kelas B),
dari nilai tersebut sebesar Rp9,29 Miliar (untuk 14.076.556
OBLIGASI
Pada tanggal 31 Mei 1989, Bank menerbitkan Obligasi yang terdaftar pada Bursa
Efek Jakarta Sebesar Rp30 miliar. Pada tanggal 25 Mei 1994, obligasi tersebut telah
jatuh tempo.
Pada tanggal 30 Juni 2003, Bank memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK
melalui surat No.S-1564/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi sebesar
Rp600 miliar yang terdiri dari Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 sebesar Rp319
miliar, Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Rp45 miliar. Obligasi
Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun
2003 ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Obligasi Syariah.
Pada tanggal 10 Juli 2008, Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Syariah
Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 telah jatuh tempo, dan untuk Obligasi Subordinasi
Seri B Bank Bukopin Tahun 2003, Bank melaksanakan opsi beli yang dimilikinya.
Pada tanggal 21 April 2015, Perseroan telah menyampaikan Pada tanggal 11 Januari 2017, Bank telah menyampaikan
Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015 (Penawaran Umum II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017 (Penawaran Umum
Berkelanjutan) kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Berkelanjutan) kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
melalui surat No. 05630/DIR/IV/2015 dalam rangka melalui surat No. 00455/DIR/I/2017 dalam rangka
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan II Bank Bukopin dengan jumlah sebesar- Berkelanjutan II Bank Bukopin dengan jumlah sebesar
besarnya Rp2 triliun dimana pada tahap pertama Bank Rp2 triliun, dimana pada tahap kedua Bank menerbitkan
menerbitkan dan menawarkan Obligasi Subordinasi dan menawarkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015 (Obligasi Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017 (Obligasi Subordinasi)
Subordinasi) dengan jumlah pokok Obligasi Subordinasi dengan jumlah pokok Obligasi Subordinasi sebesar
sebesar Rp400 miliar. Obligasi Subordinasi tersebut Rp1,405 triliun. Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan
diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100% tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai
dari nilai nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan tingkat
tingkat bunga tetap sebesar 12,00% per tahun, dibayarkan bunga tetap sebesar 11,00% per tahun, dibayarkan setiap
setiap triwulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 triwulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari
Juni 2022. Bank memperoleh pernyataan efektif dari 2024. Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK
OJK untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan melalui
melalui suratnya No. S-26/D.04/2015 tanggal 23 Juni suratnya No. S-161/PB.313/2016 tanggal 23 Desember
2015. Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan pada 2016. Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan pada
tanggal 24 Juni 2015 - 25 Juni 2015. Dana yang diperoleh tanggal 20 Februari 2017 - 23 Februari 2017. Dana yang
dari Penawaran Umum Berkelanjutan ini telah diterima diperoleh dari Penawaran Umum Berkelanjutan ini telah
oleh Bank pada tanggal 30 Juni 2015. diterima oleh Bank pada tanggal 28 Februari 2017.
Jumlah Obligasi
No. Uraian Tanggal Penerbitan Tenor (tahun) Mata Uang
(miliar)
Keterangan:
*) peringkat obligasi pada tahun 2007 adalah IdA- (stable outlook)
**) peringkat obligasi pada tahun 2007 adalah IdBBB+ (stable outlook)
***) peringkat obligasi pada tahun 2007 adalah IdA-(sy) (stable outlook)
06 Maret 2019 9,25% p.a Aktif idBBB+ (Stable idA (Stable PT Bank Mandiri
Outlook) oleh Outlook) oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo
30 Juni 2022 12% p.a Aktif idBBB (Stable idA- (Stable PT Bank Mandiri
Outlook) oleh Outlook) oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo
28 Februari 2024 11% p.a Aktif idBBB (Stable idA- (Stable PT Bank Mandiri
Outlook) oleh Outlook) oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo
Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015
(dalam juta Rupiah)
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Terbatas
Jenis Penawaran
No. Tanggal Efektif Jumlah Hasil Biaya Penawaran
Terbatas Hasil Bersih
Penawaran Terbatas Terbatas
1 2 3 4 5 6
1. Penawaran Umum 23 Juni 2015 400.000 2.513 397.487
Berkelanjutan
Jumlah 400.000 2.513 397.487
Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017
(dalam juta Rupiah)
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Terbatas
Jenis Penawaran
No. Tanggal Efektif Jumlah Hasil Biaya Penawaran
Terbatas Hasil Bersih
Penawaran Terbatas Terbatas
1 2 3 4 5 6
1. Penawaran Umum 28 Februari 2017 1.405.000 9.515 1.395.485
Berkelanjutan
Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan II Bank
Bukopin Tahap II Tahun
2017
Jumlah 1.405.000 9.515 1.395.485
Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Terbatas Medium Term Notes Bank Bukopin
(dalam juta Rupiah)
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Terbatas
Jenis Penawaran
No. Tanggal Efektif Jumlah Hasil Biaya Penawaran
Terbatas Hasil Bersih
Penawaran Terbatas Terbatas
1 2 3 4 5 6
1. Penawaran Terbatas 30 Agustus 2016 268.000 1.482 266.519
Medium Term Notes I
Bank Bukopin Tahun
2016
2. Penawaran Terbatas 25 Oktober 2016 192.000 1.859 190.141
Medium Term Notes II
Bank Bukopin Tahun
2016 Seri B
Jumlah 460.000 3.340 456.660
Adapun rincian mengenai pencatatan Medium Term Notes adalah sebagai berikut.
Jasa yang diberikan : Penyusunan Akta Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017, RUPS Luar
Biasa dan Penawaran Umum Terbatas IV 2018
Periode Penugasan : Januari – Desember 2018
Fee : Rp456.000.000,00
Imran Muntaz & Co.
Office 8 Building 35th Floor Zone G
Sudirman Central Business District Lot. 28
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 - Indonesia
Tel : (62-21) 29333800
Fax : (62-21) 29333801
Website : imcolaw.com
Email : info@imcolaw.com
PENGHARGAAN
ENTITAS ANAK
Kantor Entitas Anak Alamat Telp./Fax/ Situs Web
PT BUKOPIN FINANCE Jl. Melawai Raya No. 66 Telp : (021) 72789683
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160 Fax : (021) 727 8908
Website : www.bukopinfinance.co.id
PT BANK SYARIAH BUKOPIN Kantor Pusat Telepon : 021-2300912 (hunting)
Jl. Salemba Raya No. 55 Fax : 021 -3148401
Jakarta Pusat 10440 Email : corsec@syariahbukopin.co.id
Website : www.syariahbukopin.co.id
Facebook : Bank Syariah Bukopin
KANTOR WILAYAH
Kantor Wilayah Alamat Telp./Fax/ Situs Web
Regional I Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Telp (021) 7988266
Jakarta 12770 Fax (021) 7980625
Regional II Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Telp (021) 7988266
Jakarta 12770 Fax (021) 7980625
Regional III Jl. Pandanaran No. 125 Telp (024) 8412132
Semarang 50241 Fax (024) 8414081
Regional IV Jl. Panglima Sudirman Kav. 10-16 Telp (031) 5451117
Surabaya 60271 Fax (031) 5320032
Regional V Jl. Slamet Riyadi No. 2, Telp (0411) 3620740
Makassar 90111 Fax (0411) 3620747
Dengan diberlakukannya Peraturan OJK No.8/ Di tahun 2018, website Bank Bukopin hadir dengan tampilan
POJK.04/2015 tentang website emiten atau perusahaan baru untuk mempermudah akses masyarakat terhadap
publik, maka pada situs resmi perusahaan yaitu www. website Perseroan. Tampilan menu dikelompokkan
bukopin.co.id. Bank Bukopin telah melengkapi website menjadi seperti berikut:
perusahaan dengan memuat berbagai informasi terkini
Bank Bukopin. Selain informasi yang bersifat umum, Perorangan
website Perseroan juga memberikan informasi yang lebih Menu yang memuat informasi tentang produk dan layanan
spesifik diantaranya sebagai berikut: yang dikhususkan bagi nasabah perorangan seperti
1. Struktur korporasi grup Bank Bukopin. Simpanan, Pinjaman, Layanan, Wealth Management dan
2. Informasi kepemilikan saham Bank Bukopin. Kartu Kredit.
3. Profil Direksi dan Dewan Komisaris Bank Bukopin.
4. Analisa kinerja keuangan. Bisnis
5. Laporan keuangan tahunan dan triwulanan 5 (lima) Menu yang memuat informasi tentang produk dan
tahun terakhir. layanan yang dikhususkan bagi nasabah korporasi seperti
6. Laporan tahunan 5 (lima) tahun terakhir (yang dapat Simpanan, Pinjaman dan Layanan.
diunduh).
7. Undangan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa. Tentang Bukopin
8. Keputusan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa. Menu yang memuat informasi tentang profil Bank Bukopin,
9. Materi yang disediakan dalam kegiatan briefing Manajemen Perusahaan, Hubungan Investor, Tanggung
dengan Media maupun Analis. Jawab Sosial, Tata Kelola Perusahaan, Info Terbaru
10. Isi Kode Etik. dan Jaringan.
*Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016 dan POJK
No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
* Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016 dan POJK
No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Margustienny Ketua Komite Audit Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Oemar Ali
Karya Budiana Anggota Komite Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Audit
Arzul Andaliza Anggota Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Agustus 2018, Bank Bukopin
Kelola Terintegrasi Jakarta
Diskusi Panel IKAI: 22 Februari 2018, Ikatan Komite Audit
“Empowering Audit Jakarta – IKAI
Committee : As the
Ultimate Guardian of
Investors Interests and
Corporate Accountability”
Workshop : “Fraud in 28 - 29 Maret 2018, Association of
Banking Industry”, Batam Certified Fraud
Examiners – ACFE
Inhouse Refreshment: 15 Mei 2018, Bank Bukopin dan
CRM Handal Jawaban Jakarta Lembaga Sertifikasi
Utama Integrasi Profesi Perbankan
Pembiayaan Secara (LSPP),
Teknologi
Tanggung Jawab Komite 4 Juni 2018, Ikatan Komite Audit
Audit Terhadap Fraud Jakarta Indonesia (IKAI)
Laporan Keuangan
The IIA Indonesia 27 - 29 August 2018 , The Insitute of
National Conference : Bali Internal Auditor
Nurturing Agile Internal Indonesia - IIA
Auditors in Disruptive Indonesia
Times.
Round Table Discussion 27 September 2018, Bank Bukopin dan
(RTD) Anti Fraud Jakarta ACFE (Association
of Certifield Fraud
Examiner).
Diklat Pendalaman 5 - 7 November 2018, Lembaga Sertifikasi
Materi Risk Management Jakarta Profesi Perbankan
Competency for Bank (LSPP) oleh
Profession – Level 1 – Orbit - Sertifikat
Komisaris Kompetensi BNSP
Diskusi Panel IKAI : 14 November 2018, Ikatan Komite Audit
“Efektivitas Oversight Jakarta – IKAI
Dewan Komisaris dan
Komite Audit”
Hadi Indraprasta Anggota Diskusi Panel IKAI: 22 Februari 2018, Ikatan Komite Audit
“Empowering Audit Jakarta – IKAI
Committee : As the
Ultimate Guardian of
Investors Interests and
Corporate Accountability”
Inhouse Refreshment: 15 Mei 2018, Bank Bukopin dan
CRM Handal Jawaban Jakarta Lembaga Sertifikasi
Utama Integrasi Profesi Perbankan
Pembiayaan Secara (LSPP),
Teknologi
The II A Indonesia 27 - 29 Agustus 2018, The Insitute of
National Conference: Bali Internal Auditor
Nurturing Agile Internal Indonesia - II A
Auditors in Disruptive Indonesia
Times.
Sepanjang tahun 2018, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Bukopin yang telah mengikuti program
peningkatan kompetensi yaitu sebagai berikut.
Karya Budiana Ketua Komite Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Deddy S.A. Kodir Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Mulia Panusunan Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Nasution
M. Subhan Aksa Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Susiwijono Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Arifin Joyodiguno Anggota Sosialisasi Peraturan Dana Pensiun 13 Maret 2018, Bank Bukopin
Jakarta
Monthly Economic Review 22 Maret 2018, Bank Bukopin
Jakarta
Refreshment Kompetensi Manajemen 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
Risiko Jakarta Profesi Perbankan
(LSPP)
Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV 12 - 14 Juni 2018, Lembaga Sertifikasi
Jakarta Profesi Perbankan
(LSPP)
Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Pengembangan SDM Di Era Revolusi 7 Mei 2018, LM-IBS
Jakarta
On Job Training SDM Cabang Baru 6 - 11 Agustus 2018, Bank Bukopin
dan Workshop Group SDM Jakarta
Training HR Business Partner 14 -15 Desember 2018, Bank Bukopin
Jakarta
Mulia Panusunan Ketua Komite Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Nasution
Margustienny Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Oemar Ali
Deddy S.A. Kodir Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
M. Subhan Aksa Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Miftah Taufik Anggota Refreshment Kompetensi 15 Mei 2018, BSMR
Manajemen Risiko Jakarta
Round Table Discussion (RTD) 27 September 2018, Bank Bukopin dan
Anti Fraud Jakarta Association of
Certifield Fraud
Examiner (ACFE)
Arinto Setyo Anggota Anti Fraud Implementation by 14 - 15 November 2018, Risk Management
Mulyawan Practitioner, Not Only Reguation Jakarta Guard
Refreshment Kompetensi 15 Mei 2018, BSMR
Manajemen Risiko Jakarta
Round Table Discussion (RTD) 27 September 2018, Bank Bukopin dan
Anti Fraud Jakarta Association of
Certifield Fraud
Examiner (ACFE)
Sepanjang tahun 2018, Satuan Kerja Audit Internal Bank Bukopin telah mengikuti program peningkatan kompetensi
yaitu sebagai berikut.
peningkatan risiko eksternal. Sebagian besar negara Reformasi struktural ditujukan untuk mendorong
berkembang menempuh kebijakan moneter ketat sebagai produktivitas, memperbaiki permasalahan sektor tenaga
respon terhadap pengetatan kebijakan moneter global kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi potensial
yang memicu arus modal keluar. Di sisi lain, kebijakan yang terbatas akibat penuaan populasi. Kerja sama
fiskal terus diseimbangkan untuk menjaga pertumbuhan internasional juga diperkuat baik yang bersifat bilateral,
ekonomi sekaligus menjaga sustainabilitas fiskal. regional, maupun multilateral. Kerjasama internasional
ditujukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang
Reformasi struktural di berbagai negara juga dilanjutkan untuk kuat, berimbang, dan berkesinambungan, dengan tetap
mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. menjaga resiliensi perekonomian.
Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2018, 27 Maret 2019, Bank Indonesia.
6,17 6,03
5,56
5,01 5,03 5,03 5,17
4,88
Peningkatan pertumbuhan ekonomi 2018 tidak terlepas Games dan pertemuan tahunan International Monetary
dari dampak positif bauran kebijakan yang ditempuh Bank Fund-World Bank (IMF-WB), serta aktivitas persiapan
Indonesia dan Pemerintah dalam merespon ketidakpastian pemilihan umum (Pemilu). Sementara itu, peran ekspor
global. Satu sisi, respon kebijakan moneter yang pre- neto menurun dipengaruhi kinerja ekspor yang melambat
emptive, front loading, dan ahead of the curve untuk seiring pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, di
menjaga stabilitas perekonomian, khususnya nilai tukar, tengah impor yang tumbuh tinggi sejalan dengan kenaikan
serta komitmen pemerintah untuk menjaga prospek permintaan domestik.
kesinambungan fiskal, memberikan keyakinan pelaku
ekonomi untuk melakukan ekspansi usaha. Sisi lain, Ekspansi perekonomian dari sisi lapangan usaha
arah kebijakan yang akomodatif dari kebijakan fiskal dipengaruhi oleh sektor sekunder dan sektor tersier.
pusat-daerah, termasuk belanja proyek infrastruktur, Sejalan dengan konsumsi dan aktivitas impor barang yang
kebijakan pendalaman pasar keuangan, kebijakan tumbuh kuat, kinerja lapangan usaha (LU) perdagangan
makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, dan besar dan eceran tumbuh tinggi. Peningkatan belanja
kebijakan struktural memberikan stimulus bagi kegiatan pemerintah termasuk belanja yang terkait anggaran
ekonomi. Implementasi kebijakan tersebut pada gilirannya pendidikan mendorong pertumbuhan LU jasa administrasi
mendorong berlanjutnya kegiatan usaha dan meningkatnya pemerintahan dan LU jasa pendidikan. Kinerja LU
pertumbuhan ekonomi. konstruksi juga tumbuh kuat sejalan dengan percepatan
penyelesaian pembangunan proyek infrastruktur yang telah
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat memasuki tahap akhir. Sementara itu, kinerja LU industri
pada 2018 banyak ditopang oleh permintaan domestik. pengolahan sebagai sektor dengan pangsa terbesar
Pertumbuhan konsumsi dan investasi meningkat terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tumbuh stabil
didukung pendapatan yang membaik, keberlanjutan pada 2018.
pembangunan proyek infrastruktur, serta daya beli yang
terjaga sejalan dengan tekanan inflasi yang rendah.
Beberapa kegiatan lain juga memengaruhi pengeluaran
antara lain penyelenggaraan pemilihan kepala daerah
(Pilkada), kegiatan berskala internasional, seperti Asian
Grafik Struktur dan Pertumbuhan PDB menurut lapangan Usaha Triwulan IV – Tahun 2018 (YoY)
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi menguat di hampir seluruh wilayah. Perekonomian Jawa dan Sumatera tumbuh
membaik, bahkan Maluku-Papua (Mapua) tumbuh lebih tinggi. Permintaan domestik yang kuat menjadi mesin utama
pertumbuhan Jawa dan Sumatera. Pertumbuhan ekonomi Jawa yang kuat juga ditopang oleh membaiknya ekspor
seiring dengan meningkatnya kinerja LU industri pengolahan. Perekonomian Mapua yang tumbuh tinggi dipengaruhi
peningkatan kinerja ekspor tambang yang signifikan. Berbeda dengan kinerja ekspor di Mapua, perkembangan ekspor
tambang di Kalimantan dan Bali-Nusa Tenggara (Bali-Nusra) menurun, sehingga berdampak pada laju pertumbuhan
ekonomi yang melambat di kedua wilayah ini. Sementara itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi lebih
dipengaruhi oleh melambatnya investasi.
4,54%
21,58% Kalimantan
58,48%
3,05%
5,72%
2,68%
Jawa
Keberlanjutan pemulihan ekonomi berpengaruh positif Indikator ketimpangan juga menunjukkan penurunan
pada perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi. Berbagai yang dipengaruhi oleh berbagai upaya pemerintah untuk
indikator kesejahteraan masyarakat seperti tingkat menjaga daya beli dan pengeluaran pada masyarakat
pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan kembali kelompok bawah di tengah daya beli dan pengeluaran
menurun pada 2018. Perkembangan positif pasar kelompok 20% teratas yang menurun. Penurunan kondisi
ketenagakerjaan tercermin pada penurunan Tingkat ketimpangan juga tercermin dari distribusi pengeluaran
Pengangguran Terbuka (TPT) yang disertai dengan per kapita untuk kelompok masyarakat 40% terbawah
perbaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPT yang tumbuh paling tinggi dibandingkan dengan kelompok
tercatat 5,34% (YoY) pada Agustus 2018, lebih rendah 40% menengah dan kelompok 20% teratas.
dibandingkan dengan TPT pada Agustus 2017 yang sebesar
5,50% (YoY). Tingkat kemiskinan tercatat sebesar 9,82%
pada Maret 2018 dan 9,66% pada September 2018, yang
merupakan tingkat terendah sejak krisis ekonomi 1998.
Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2018, 27 Maret 2019, Bank Indonesia.
aset keuangan domestik. Bank Indonesia juga terus stabilitas ekonomi guna menjaga momentum pertumbuhan
menempuh strategi operasi moneter untuk meningkatkan ekonomi ke depan. Peningkatan suku bunga acuan
ketersediaan likuiditas dalam mendorong pembiayaan (BI7DRR) ini merupakan yang ke enam kalinya dalam
perbankan. Ke depan, Bank Indonesia akan menempuh rentang waktu 1 tahun terakhir, dimana secara YoY BI7DRR
kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan penguatan meningkat 175 bps. Hal ini kemudian secara perlahan
kebijakan sistem pembayaran dalam rangka memperluas berdampak pada peningkatan suku bunga simpanan dan
pembiayaan ekonomi. Koordinasi dengan pemerintah dan tingkat persaingan penghimpunan dana nasabah di tengah
otoritas terkait juga terus dipererat untuk mempertahankan ketatnya kondisi likuiditas perbankan nasional.
Grafik Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Januari 2018 sampai dengan Desember 2018 (dalam %)
6,00% 6,00%
5,75% 5,75%
5,50%
5,25% 5,25%
4,75%
4,50%
4,25% 4,25% 4,25% 4,25%
18 15 22 19 17 30 29 19 15 17 23 15 20
Jan Feb Mar Apr Mei Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai fungsi Tercatat diakhir tahun 2018, LDR industri berada pada
intermediasi yang membaik dan risiko kredit yang posisi 94,8% lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang
terkendali. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy sebesar 90,0%. Sementara itu, pembiayaan ekonomi
Ratio/CAR) perbankan tetap tinggi mencapai 22,9% dan melalui pasar modal, penerbitan saham (IPO dan rights
rasio likuiditas (AL/DPK) masih aman yakni sebesar 19,3% issue), obligasi korporasi, Medium Term Notes (MTN), dan
pada Desember 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah Negotiable Certificate of Deposit (NCD) selama tahun 2018
(Non Performing Loan/NPL) tetap rendah yaitu sebesar tercatat sebesar Rp207,8 triliun (gross), turun dibandingkan
2,4% (gross) atau 1,0% (nett). Dari fungsi intermediasi dengan capaian pada 2017 sebesar Rp299,4 triliun (gross).
perbankan, pertumbuhan kredit pada 2018 tercatat sebesar
12,0%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Kelancaran sistem pembayaran tetap terpelihara, baik dari
kredit 2017 yang sebesar 8,3%. Pertumbuhan Dana sisi tunai maupun nontunai. Dari sisi pembayaran tunai,
Pihak Ketiga (DPK) pada 2018 sebesar 6,5%, menurun posisi Uang Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 7,8% (YoY),
dibandingkan dengan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya menurun dari 10,7% (YoY) pada triwulan sebelumnya.
sebesar 9,4%. Hal tersebut menyebabkan trend likuiditas Sistem pembayaran nontunai nilai besar melalui BI Real
perbankan nasional tahun 2018 menunjukkan pengetatan Time Gross Settlement (RTGS) dan nilai kecil melalui
yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) berjalan
nasional yang masih lebih tinggi dibandingkan regulasi. lancar. Sementara itu, transaksi masyarakat menggunakan
Tabel Pertumbuhan Kinerja dan Rasio Bank Bukopin dibandingkan dengan Industri Perbankan dan BUKU III (dalam %)
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - Statistik Perbankan Indonesia Periode Desember 2018, diolah
Di sisi pendanaan, upaya akuisisi nasabah baru maupun Pada tahun 2018, Perseroan berupaya untuk meningkatkan
peningkatan kualitas rekening difokuskan pada segmen daya saing terhadap peers group maupun dalam
pasar nasabah ritel khususnya pada segmen perorangan menghadapi pengetatan persaingan dalam segala aspek
menengah (mass affluent). Sementara untuk nasabah terutama dari kompetensi, pelayanan yang bersifat
dana besar tetap diupayakan peningkatan kualitas dana consumer centric, dan jaringan distribusi. Berikut adalah
melalui upaya peningkatan dana dan bundling produk peringkat Perseroan di antara Bank Peers Group selama
wealth management. Produk dana dikembangkan untuk tahun 2018.
menyeimbangkan dana yang bersifat jangka panjang dan
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - Laporan Publikasi Bank Periode Desember 2018, diolah
TINJAUAN
OPERASIONAL
Perseroan merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia yang nasabahnya
berupa nasabah individual dan badan usaha baik swasta maupun BUMN serta institusi
pemerintah. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghimpun dana masyarakat
yang kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian kredit kepada perorangan maupun
korporasi. Selain itu, Perseroan juga menyediakan berbagai layanan lainnya yang
memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai kegiatan.
Kegiatan usaha Perseroan mencakup 3 (tiga) besar layanan utama yaitu Kredit, Dana,
dan Produk/Layanan yang menghasilkan Fee Based Income (FBI). Kegiatan usaha
Kredit terbagi atas Bisnis Ritel, yaitu UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan
Konsumer, dan Bisnis Komersial. Untuk kegiatan usaha Dana meliputi Bisnis Ritel dan
Komersial serta berbagai produk dan layanan fee based income. Semua kegiatan usaha
Perseroan ini disiapkan dalam rangka melayani kebutuhan nasabah dan dalam rangka
pelaksanaan visi dan misi Perseroan.
STRATEGI BANK
Strategi Perseroan pada tahun 2018 mengacu kepada kebijakan manajemen yang telah
ditetapkan corporate plan dan analisa SWOT yang telah dilakukan. Penetapan strategi
yang diarahkan untuk pencapaian strategi obyektif yang telah ditetapkan di dalam
corporate plan.
JANGKA PENDEK
Sasaran Bank dalam jangka pendek 1 (satu) sampai 3 (tiga) tahun ke depan adalah
revitalisasi arah bisnis, perbaikan kualitas aset dan sumber dana, serta penguatan bisnis
proses, yang dilanjutkan dengan pengembangan bisnis yang disiplin dan fokus pada
segmen Ritel, baik dari sisi pendanaan, penyediaan dana, ekspansi dilakukan secara
selektif sesuai dengan segmen bisnis unggulan, fee based maupun transaksional yang
akan dicapai melalui produktivitas sumber daya, kualitas, dan proses bisnis.
ASPEK PEMASARAN
Uraian aspek pemasaran meliputi strategi pemasaran serta Untuk produk fee based dioptimalkan pada penjualan
pangsa pasar atas produk dan jasa Perseroan. Strategi layanan public service, layanan jasa keuangan, dan wealth
pemasaran yang tepat akan mendorong peningkatan management. Strategi pemasaran layanan public service
pangsa produk dan jasa Bank. dengan model kerjasama B2C (Business to Customer)
adalah melalui penjualan kepada agent Bukopinet dan
STRATEGI PEMASARAN TAHUN 2018 B-Tunai, sedangkan strategi penjualan model bisnis B2B
Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan (Business to Business) adalah melalui kerjasama collecting
tahun 2018 adalah sebagai berikut: agent dan memperbanyak kerjasama host to host dengan
biller diberbagai sektor antara lain listrik, air, kesehatan
KUALITAS dan pendidikan. Strategi penjualan layanan jasa keuangan
Kualitas pemasaran tahun 2018 meliputi fokus pada dioptimalkan dengan penjualan Flexy Bill, LC dan SKBDN,
produk dan segmen utama, berorientasi pada kualitas serta Bank Garansi.
peningkatan CASA, peningkatan dan perbaikan kualitas
kredit serta peningkatan kualitas bisnis fee based yang BERORIENTASI PADA KUALITAS PENINGKATAN CASA
diuraikan sebagai berikut. Dalam rangka mendukung perbaikan kualitas DPK, maka
seluruh aktivitas penjualan funding difokuskan pada
FOKUS PADA PRODUK DAN SEGMEN UTAMA peningkatan CASA, dengan tujuan menekan biaya dana
Tahun 2018, seluruh upaya dan komunikasi pemasaran dan volatilitas pendanaan. Sedangkan komunikasi dan
difokuskan pada produk utama dari tiap segmen bisnis, program-program pemasaran yang dijalankan selama tahun
baik produk dana, kredit, transaksional serta intensif pada 2018 ditujukan untuk mendukung hal tersebut. Program
penjualan champion product. Oleh karena itu seluruh penjualan difokuskan pada produk Tabungan Siaga segmen
aktivitas penjualan di cabang difokuskan pada produk dan perorangan dan bisnis, Tabungan Rencana, serta Giro.
segmen yang menjadi target utama. Bank juga memasarkan produk Tabungan berbasis digital
yaitu Wokee dan menyasar masyarakat kaum Millennial.
Untuk penjualan produk dana, sasaran target market utama
adalah segmen kelas menengah (mass affluent) dan fokus Target market utama adalah segmen kelas menengah
pada produk CASA yaitu Giro dan Tabungan, sedangkan (mass affluent) dan fokus pada produk CASA yaitu Giro
untuk nasabah segmen affluent, strategi pemasaran dan Tabungan, untuk nasabah segmen affluent, strategi
dioptimalkan dengan bundling produk DPK dengan wealth pemasaran dioptimalkan dengan bundling produk
management dan transaksional. DPK dengan Wealth Management dan transaksional,
sedangkan segmen Komersial difokuskan pada kerja
Segmen utama produk kredit adalah kredit dengan ATMR sama operasional berupa kerja sama payroll, kerja sama
rendah khususnya produk Pensiunan dan Pra Pensiunan, transactional banking dengan pemanfaatan Bukopin Cash
KPR/A, KPM dan UMKM dengan plafon di bawah Rp5 Management, dan kerja sama layanan jasa keuangan
miliar. Target market utama produk Pensiunan dan Pra seperti Bank Garansi, Flexy Bill, LC dan SKBDN. Dengan
Pensiunan adalah pensiunan PNS, TNI/POLRI, BUMN/D implementasi strategi tersebut diharapkan akan timbul
dan PNS aktif sedangkan untuk produk KPR/A dan KPM hubungan reciprocal yang meningkatkan loyalitas nasabah.
adalah nasabah individu berpenghasilan tetap (karyawan)
kelas menengah. Penjualan KPM dioptimalkan dengan PENINGKATAN DAN PERBAIKAN KUALITAS KREDIT
sinergi dengan perusahaan anak (Bukopin Finance), Pada tahun 2018, sasaran utama ekspansi kredit adalah
sedangkan pada segmen UMKM mengoptimalkan fokus pada segmen unggulan dan menciptakan kredit
potensi wilayah berdasarkan track record segmen dan baru yang berkualitas. Selain fokus pada pangsa pasar
potensi risikonya. dengan ATMR rendah, Perseroan terus mengupayakan
penajaman fokus dan segmentasi pasar yang dituju, baik
berdasarkan sektor dan sub-sektor industri maupun untuk
mendukung program pemerintah.
bertransformasi untuk memenangkan persaingan, dimana kerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara dan
produk dan strategi pemasaran bank harus memiliki value Daerah,BUMN/BUMD/BUMS dan Instansi lainnya
proposition dan value added di mata nasabah. Hal ini dapat dengan mengembangkan pola pemasaran untuk
dicapai dengan fokus pada segmen unggulan yang sudah penyaluran kredit pegawai aktif.
menjadi core business utama dan menciptakan market 7. Untuk meningkatkan loyalitas nasabah dilaksanakan
baru melalui pengembangan skema bisnis khusus. Di sisi program optimalisasi outlet/kantor Perseroan untuk
lain bank juga dapat beradaptasi dengan berkolaborasi kegiatan komunitas pensiunan yang antara lain
dengan fintech untuk menciptakan ekosistem layanan berupa aktivitas kesehatan untuk pensiunan serta
keuangan yang terintegrasi dan kekinian dengan sosialisasi wirausaha.
mengadopsi trend internet of things tersebut. 8. Untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat
proses kredit maka proses akuisisi nasabah akan
Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan dilakukan secara digital berbasis Mobile Android
tahun 2019 adalah sebagai berikut: System, yang terintegrasi Loan Originating
1. Target market utama pemasaran dana adalah segmen System Bank.
mass affluent dan affluent, dimana untuk segmen 9. Untuk mendukung ekspansi KPR/A akan diterapkan
lower mass serta rekening berstatus pasif (transaksi) pola bunga khusus dan pola insentif yang diberikan
akan digali kembali potensinya dengan program kepada developer serta memperbanyak kerja sama
aktivasi rekening dan penawaran produk dan layanan dengan para developer unggulan.
yang sesuai. 10. Ekspansi produk KPM terus dioptimalkan dengan
2. Peningkatan kualitas dana dititikberatkan pada upaya pola penjulan joint financing dengan perusahaan
penghimpunan CASA dan upaya penurunan Cost of anak (Bukopin Finance). Untuk meningkatkan value
Fund serta penjualan untuk meningkatkan komposisi added Bukopin Finance kepada Showroom, maka
dana jangka menengah dan panjang dengan program telah dipersiapkan skema pembiayaan khusus dari
apresiasi dan komitmen blokir. Perseroan kepada Showroom yang menjadi rekanan
3. Penajaman strategi follow the money untuk nasabah Bukopin Finance.
Komersial dengan skema value chain serta program 11. Penjualan kredit UMKM dengan plafon di bawah
kerjasama operasional bank dengan skema bundling Rp5 miliar yang fokus pada segmen unggulan
untuk nasabah corporate sebagai underlying berdasarkan sektor dan sub-sektor industri maupun
penempatan dana, yaitu dengan bundling payroll, untuk mendukung program pemerintah.
penggunaan layanan Bukopin Cash Management, 12. Fokus pada pengembangan dan penjualan produk
kerjasama host to host pembayaran, serta layanan jasa skema bisnis khusus untuk menggarap potensi bisnis,
lain seperti LC SKBDN, Bank Garansi, dan Flexy Bill. dimana produk tersebut merupakan champion product
Target utama program pemasaran ini adalah sektor yang berbasis noncash loan seperti Flexy Bill, Flexy
pendidikan, kesehatan, apartemen/hotel, transportasi Health, Flexy Ritel, dan Bank Garansi.
, dan sektor lain yang berpotensi. 13. Memperkuat market share pada layanan public
4. Program peningkatan loyalitas nasabah, yaitu dengan service dengan model kerjasama B2C dan B2B.
pembaharuan ketentuan dan standar layanan prioritas Pemasaran B2C melalui penjualan kepada agent
dan gathering nasabah secara berkala di skala lokal Bukopinet dan B-Tunai dengan terobosan kemitraan
(Cabang). PPOB memanfaatkan penggunaan mobile application.
5. Untuk nasabah perorangan affluent dan high nett Strategi pemasaran B2B dilakukan dengan kemitraan
worth customer peningkatan dana dan loyalitas Bukopinet dengan Collecting Agents melalui system
dilakukan dengan program bundling produk dana Host to Host dengan merangkul E-commerce dan
dengan produk wealth management serta co-branding fintech yang memiliki model bisnis yang sama
yang berbasis komunitas. 14. Menghadapi era digital dan internet of things, maka
6. Program pemasaran kredit personal fokus pada kegiatan komunikasi dilakukan dengan memanfaatkan
mempererat kerjasama dengan mitra strategis perkembangan teknologi digital yaitu dengan
saat ini yaitu PT TASPEN (Persero), PT ASABRI menjalankan aktivitas digital marketing melalui official
(Persero) dan DAPEN BUMN/D, serta menginisiasi website, dan media sosial.
Tabel Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia (dalam triliun Rupiah, kecuali persentase)
Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan KYD Tahun 2018
Grafik Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan KYD selama tahun 2016-2018
1,73%
1,53% 1,67% 1,60%
1,44% 1,35% 1,52%
1,19% 1,24%
Tabel Pangsa Pasar Perseroan di BUKU III (dalam miliar Rupiah, kecuali persentase)
Uraian 2018 2017 2016
Jumlah Aset BUKU III 2.742 2.464 2.411
Bank Bukopin 96 106 103
Pangsa Pasar 3,49% 4,32% 4,26%
Jumlah Dana Pihak Ketiga BUKU III 1.769 1.638 1.633
Bank Bukopin 76 89 84
Pangsa Pasar 4,30% 5,41% 5,13%
Jumlah Kredit yang BUKU III 1.851 1.599 1.583
Diberikan Bank Bukopin 66 73 71
Pangsa Pasar 3,59% 4,54% 4,46%
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Statistik Perbankan Indonesia Periode Desember 2018, diolah
PANGSA PASAR BERDASARKAN ASET BUKU III dana pihak ketiga Perseroan yang menurun 14,04%.
Berdasarkan jumlah aset, pangsa pasar Perseroan di Penurunan tersebut disebabkan Bank lebih fokus pada
tahun 2018 berdasarkan BUKU III mencapai 3,49%, rekomposisi dana pihak ketiga untuk peningkatan kualitas
turun dibandingkan tahun lalu. Pangsa pasar di tahun antara lain penurunan cost of fund, pertumbuhan dana
2018 mengalami penurunan dikarenakan pertumbuhan pihak ketiga jangka menengah dan panjang serta fokus
aset BUKU III secara yoy sebesar 11,30% lebih tinggi pada pertumbuhan dana murah (CASA) dibandingkan dana
dibandingkan pertumbuhan aset Perseroan yang mahal. Strategi rekomposisi tersebut tetap memperhatikan
menurun 10,15%. Penurunan tersebut disebabkan pada kondisi dan kebutuhan likuiditas, yang tercermin dari
tahun 2018 Perseroan lebih fokus kepada rekomposisi pencapain LDR yang sehat dan optimal yaitu 86.18%
aset dan dana pihak ketiga untuk peningkatan kualitas ditengah ketatnya likuditas BUKU III yang tercermin dari
seperti pertumbuhan dana pihak ketiga jangka menengah rasio LDR yang mencapai 103,37%.
dan panjang serta peningkatan CASA, disisi penyaluran
kredit tahun 2018 merapkan strategi pertumbuhan yang PANGSA PASAR BERDASARKAN KREDIT YANG
selektif dan fokus pada penyelesaian kredit bermasalah DIBERIKAN BUKU III
dan perbaikan kualitas kredit. Berdasarkan jumlah kredit yang diberikan, pangsa pasar
Perseroan di 2018 berdasarkan BUKU III mencapai 3,59%,
PANGSA PASAR BERDASARKAN DANA PIHAK Pangsa pasar di tahun 2018 mengalami penurunan karena
KETIGA BUKU III pertumbuhan kredit BUKU III secara yoy yang sebesar
Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil 15,75% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit
dihimpun, pangsa pasar Perseroan di tahun 2018 Perseroan yang menurun 8,52%. Penurunan tersebut
berdasarkan BUKU III mencapai 4,30%, Pangsa pasar disebabkan Bank lebih fokus pertumbuhan kredit yang
di tahun 2018 mengalami penurunan disebabkan selektif dan fokus pada penyelesaian kredit bermasalah
pertumbuhan dana pihak ketiga BUKU III secara YoY serta perbaikan kualitas kredit.
sebesar 8,00% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan
Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha BUKU III berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan KYD Tahun 2018
Bukopin Bukopin Bukopin
3,38% 4,12% 3,44%
Grafik Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha BUKU III berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan KYD selama
tahun 2016-2018
5,41%
5,13% 4,54%
4,32% 4,26% 4,46%
4,30%
3,49% 3,59%
• Kredit Kepemilikan Kendaraan Untuk ini dapat dijadikan modal usaha, proses
Usaha (KPKU) pengurusan cepat dengan syarat yang mudah
Kredit yang diberikan kepada Debitur-End dan suku bunga yang ditawarkan kompetitif.
User melalui dan direkomendasikan oleh Selain itu juga produk ini menawarkan
Multifinance, untuk pembelian kendaraan perlindungan optimal melalui cover asuransi.
bermotor roda empat atau lebih, dengan Fitur yang ditawarkan produk ini di antaranya
nomor polisi plat hitam yang digunakan untuk plafond yang ditawarkan mulai dari Rp1
usaha atau mendukung usaha dan bukan juta hingga Rp300 juta, jangka waktu yang
untuk angkutan penumpang umum. diberikan mulai 1 (satu) sampai dengan 15
• KREDIT SU-005 (lima belas) tahun atau usia maksimal saat
Merupakan produk kredit modal kerja dan/ kredit lunas yaitu 75 (tujuh puluh lima) tahun.
atau kredit investasi dengan sumber dana • Kredit Masa Pra Pensiun (MPP)
SU-005 yang diberikan oleh Perseroan sebagai Merupakan Kredit yang diberikan kepada
Lembaga Keuangan Pelaksana kepada usaha Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah
Mikro dan Kecil. memasuki masa Persiapan Pensiun atau 2
• Kredit Pembiayaan Alat Berat (dua) tahun sebelum pensiun. Keunggulan dari
Merupakan fasilitas kredit yang diberikan produk ini yaitu sebagai persiapan masa depan
kepada perorangan atau badan usaha atau dalam menghadapi masa pensiun dengan
badan hukum untuk pembelian alat berat, perlindungan optimal melalui asuransi. Kredit
baik untuk digunakan sendiri (berdasarkan ini dapat diangsur sebelum dan sesudah
kontrak kerja yang diterima) maupun untuk masa pensiun dengan suku bunga kompetitif.
disewakan kepada pihak lain. Persyaratan yang ditawarkan cukup mudah
• Kredit Modal Tidak Tetap Swamitra dan dengan proses yang cepat. Plafond yang
Swamitra adalah nama suatu bentuk ditawarkan mulai Rp1 juta sampai dengan
kerjasama atau kemitraan antara Perseroan Rp300 juta dengan jangka waktu maksimal
dengan Koperasi untuk mengembangkan 15 (lima belas) tahun.
serta memodernisasi Usaha Simpan Pinjam • Kredit Pemilikan Mobil
(USP) melalui pemanfaatan jaringan teknologi Merupakan fasilitas pinjaman kepada nasabah
(network) dan dukungan sistem manajemen untuk memenuhi kebutuhan dalam pemilikan
sehingga USP memiliki kemampuan dan/atau meningkatkan daya guna mobil
pelayanan transaksi keuangan yang lebih dengan proses cepat, ringan, dan fleksibel.
luas dengan tetap memperhatikan peraturan Untuk meningkatkan ekspansi KPM secara
perundang-undangan yang berlaku. nasional, sejak awal tahun 2018 Perseroan
bersinergi dengan anak perusahaan, dimana
Modal Tidak Tetap (MTT) merupakan fasilitas seluruh proses KPM di group Perseroan mulai
kredit yang diberikan Bank Bukopin kepada dipusatkan pada PT Bukopin Finance.
Koperasi untuk dipergunakan sebagai modal • Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen
kerja kegiatan usaha simpan pinjam swamitra. Merupakan fasilitas pinjaman kepada nasabah
untuk memenuhi kebutuhan dalam pemilikan,
b. Kredit Konsumer renovasi dan/atau meningkatkan daya guna
Kredit Konsumer terdiri dari produk: rumah/apartemen impian dengan
• Kredit Pensiunan proses cepat, ringan, dan fleksibel.
Perseroan memberikan kesempatan pinjaman • Kredit Serbaguna (KSG)
modal usaha bagi para pensiunan atau janda/ Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang
duda pensiunan penerima uang pensiun merupakan karyawan suatu perusahaan
bulanan untuk tetap menjadi tenaga produktif untuk memenuhi keperluan multiguna seperti
melalui kredit pensiunan. Keunggulan dari biaya pendidikan, biaya pernikahan, biaya
produk Kredit Pensiunan adalah pinjaman rumah sakit, perjalanan wisata, pembelian
KREDIT RITEL
Penyaluran kredit segmen Ritel selama tahun 2018 mengalami penurunan Rp4,36 triliun atau 8,92% dari Rp48,90
triliun di tahun 2017 menjadi Rp44,54 triliun di tahun 2018. Penurunan ini berasal dari produk kredit UMKM sebesar
Rp3,87 triliun atau 11,68% di tahun 2018, dan produk kredit Konsumer sebesar Rp488 miliar atau 3,10% di tahun 2018.
Penurunan kredit Ritel ini disebabkan karena Perseroan sejak awal tahun 2018 menerapkan strategi joint financing
untuk mendukung penguatan likuiditas, sejalan dengan fokus perbaikan kualitas kredit.
Kinerja produk kredit UMKM tahun 2018 mengalami yang mendorong untuk pertumbuhan sektor Usaha
penurunan sebesar 11,68% atau Rp3,87 triliun dari Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) antara lain melalui
Rp33,16 triliun di tahun 2017 menjadi Rp29,28 triliun di kebijakan skala nasional seperti penurunan tarif pajak PPh
tahun 2018. Penurunan kredit UMKM didominasi oleh final, UMKM go digital serta program tingkat provinsi
produk kredit umum sebesar 11,80% atau Rp3,64 triliun lainnya, disisi lain meningkatnya pertumbuhan transaksi
dari total penyaluran kredit sebesar Rp30,89 triliun di tahun e-commerce di indonesia membuka peluang pasar baru
2017 menjadi Rp27,24 triliun di tahun 2018. Walaupun industri UMKM di Indonesia. Dukungan pemerintah
terdapat tren penurunan penyaluran produk UMKM di tersebut cukup menjanjikan pertumbuhan sektor UMKM
Bank Bukopin, namun secara nasional segmen UMKM di Indonesia ke depan, disisi lain sektor ritel UMKM sudah
akan tetap menjadi peluang pasar yang menjanjikan untuk terbukti sudah cukup tangguh dalam menghadapi dinamika
kedepannya mengingat jumlah pelaku usaha mikro, kecil perubahan ekonomi mikro maupun makro.
dan menengah (retail) sudah mencapai 58,97 juta pelaku
usaha. Kondisi ini juga didukung oleh kebijakan Pemerintah
KREDIT KONSUMER
Adapun uraian terkait kinerja produk kredit konsumer dijabarkan pada tabel berikut.
Produk Kartu Kredit yang diberi nama Bukopin Card. Dengan dukungan izin dan
Untuk keperluan belanja atau kebutuhan tunai, Perseroan infratruktur yang ada saat ini, menjadikan potensi bisnis
menawarkan Kartu Kredit Bukopin VISA, MASTERCARD kartu kredit Perseroan sangat besar untuk dikembangkan.
dan private label (Bukopin Card) yang memberikan banyak
kemudahan dan sekaligus keuntungan bagi konsumen. Perseroan terus melakukan berbagai upaya untuk
Kartu Kredit Bukopin memberikan suku bunga yang ringan meningkatkan transaksi dan jumlah pemegang kartu
dan kompetitif dengan tidak membedakan transaksi kredit. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan
belanja maupun tarik tunai. meningkatkan penjualan kartu baru kepada nasabah
internal dengan strategi cross selling dan bundling dengan
Saat ini Perseroan menawarkan beberapa jenis kartu kredit, produk Perseroan lainnya, selain itu juga melakukan
di antaranya: langkah – langkah retensi nasabah pemegang kartu
1. Kartu Infinite melalui penawaran program berhadiah dengan syarat dan
2. Kartu Kredit Platinum ketentuan yang berlaku. Untuk meningkatkan transaksi dan
3. Kartu Kredit Gold loyalitas pemegang kartu maka program-program promosi
4. Kartu Kredit Classic andalan kartu kredit yang bekerjasama dengan merchant
5. Business Card dan e-commerce dijalankan secara efektif dan efisien
6. Private label Bukopin card antara lain program Kuliner Seru, Belanja Seru, Santai
Seru, Liburan Seru, Cash back SPBU, dan program lainnya.
Kinerja Bisnis Kartu Kredit
Berdasarkan data Bank Indonesia, per Desember 2018 Menghadapi tantangan terkait Peraturan BI No. 14/2/
terdapat 34 (tiga puluh empat) bank / perusahaan yang PBI/2012 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat
memiliki izin sebagai penerbit kartu (issuing), namun Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) yang
hanya empat belas (14) bank / perusahaan yang memiliki memberikan batasan minimal usia dan dan penghasilan
izin penerbit merchant (acquiring). Perseroan merupakan pemegang kartu, tingkat bunga kredit, serta beberapa
satu dari tiga belas (13) bank yang memiliki izin sebagai hal lain terkait permasalahan kartu kredit pada tahun
issuing dan acquiring sekaligus di Indonesia, selain itu sebelumnya telah dapat diatasi. Perseroan terus berupaya
Perseroan juga merupakan merupakan salah satu Bank untuk mengembangkan bisnis kartu kredit ke depan.
yang memiliki izin penerbitan kartu (issuing) private label
Tahun 2018, jumlah pemegang kartu kredit Perseroan sebesar 832.372 dengan nominal kredit yang diberikan sebesar
Rp1,15 triliun, dengan sales volume kartu mencapai Rp3,4 triliun dan sales volume merchant mencapai Rp2,3 triliun.
KREDIT KOMERSIAL
Adapun uraian terkait kinerja masing masing produk sebagai berikut.
Selama tahun 2018, Kinerja produk kredit komersial untuk membangun citra Perseroan. Produk dana pada
mengalami penurunan sebesar 7,70% atau Rp1,83 triliun bisnis Retail diuraikan sebagai berikut.
dari Rp23,73 triliun di 2017 menjadi Rp21,90 triliun di 2018.
Penurunan ini didominasi oleh produk Kredit investasi yang a. Deposito
turun sebesar 10,22% atau Rp1,31 triliun dari Rp12,76 Produk Deposito yang dikembangkan Perseroan
triliun di 2017 menjadi Rp11,46 triliun di 2018. adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan
nasabah untuk produk simpanan yang berjangka
PRODUK DANA waktu tertentu dan memberikan tingkat bunga
Produk dana yang ditawarkan Perseroan terdiri dari produk yang lebih menarik dibanding Giro dan Tabungan.
dana Retail dan Komersial. Pada segmen Bisnis Ritel, Perseroan menyediakan
1. Ritel produk deposito sebagai berikut.
Segmen bisnis pendanaan UMKM dan Konsumer • Deposito Umum
digabung menjadi segmen bisnis ritel. Perubahan ini Simpanan berjangka bagi nasabah perorangan
membawa dampak positif untuk Perseroan karena dan badan usaha yang penarikannya hanya
memberikan peluang lebih besar bagi tenaga marketing dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut
funding. Potensi dan penawaran funding tidak hanya perjanjian dalam valuta rupiah.
diperoleh dari nasabah perorangan, tetapi juga dari • Deposito Valas
nasabah perusahaan (badan usaha). Target utama dari Simpanan berjangka dalam valuta asing bagi
kegiatan usaha funding ritel adalah memperbesar nasabah perorangan dan badan usaha yang
jumlah nasabah dengan segmen mass affluent penarikannya hanya dapat dilakukan pada
(menengah), menciptakan struktur dana dengan waktu tertentu menurut perjanjian.
komposisi dana murah yang stabil, dan meningkatkan • Deposito Merdeka
jumlah transaksi. Kegiatan bisnis funding ritel juga Simpanan berjangka yang penarikannya dapat
didukung oleh program-program pemasaran yang dilakukan kapanpun menurut perjanjian antara
dikemas dalam sebuah perencanaan komunikasi nasabah dan pihak Perseroan, dengan nilai
pemasaran yang terpadu yang tidak hanya bertujuan tambah bebas biaya penalti jika dicairkan
dalam penjualan produk namun juga berdampak positif sebelum jatuh tempo.
b. Tabungan • Tabunganku
Beragam produk tabungan disediakan untuk Tabungan yang merupakan program
melayani kebutuhan nasabah, baik yang Pemerintah yang ditujukan untuk individu
bertujuan untuk transaksi rumah tangga sehari tanpa dikenakan biaya administrasi.
– hari maupun investasi untuk mengoptimalkan • Tabungan Siaga Bukopin Haji
pendapatan bunga tabungan, disisi lain dapat Tabungan yang diperuntukkan bagi individu
juga dimanfaatkan untuk perencanaan kebutuhan yang akan memenuhi biaya perjalanan ibadah
dana yang akan datang, untuk keperluan bisnis haji atau umrah.
maupun untuk keperluan ibadah. Jenis tabungan • Tabungan Siaga Pensiunan
yang disediakan Perseroan kepada nasabah yaitu: Tabungan yang ditujukan untuk menghimpun
• Tabungan Siaga Bukopin dana dari para pensiunan termasuk
Tabungan yang penarikannya hanya dapat pembayaran uang pensiun.
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu • Tabungan Sikosi
yang telah disepakati, dan tidak dapat ditarik Tabungan yang ditujukan untuk menunjang
dengan cek/bilyet giro atau setaranya. mobilisasi dana perkoperasian Indonesia.
• Tabungan Siaga Bukopin Kerjasama • Tabungan Siaga TKI
Tabungan yang dirancang khusus untuk Tabungan bagi perusahaan maupun Tenaga
kerjasama Perseroan dan perusahaan dalam Kerja Indonesia.
rangka Payroll (penampungan pembayaran • Tabungan Digital Wokee
gaji karyawan) atau kerjasama lainnya yang Tabungan perorangan yang berbasis elektronik
mempunyai karakteristik berupa pembukaan yang dapat digunakan sebagai rekening
tabungan secara kolektif. transaksi tanpa kartu, dengan menggunakan
• Tabungan Siaga Bukopin Bisnis basis aplikasi digital yang didalamnya terdapat
Tabungan yang diperuntukkan bagi perorangan beragam fitur yang dapat diakses untuk
dan badan usaha yang berbadan hukum melakukan berbagai transaksi.
maupun tidak berbadan hukum. Tabungan ini c. Giro
memberikan kemudahan bagi nasabah dalam Simpanan dana pihak ketiga yang penarikannya
memantau transaksi-transaksi bisnisnya. dapat dilakukan menggunakan kartu ATM
Layanan yang diberikan kepada pemegang (perorangan), Cek, Bilyet Giro atau Surat Perintah
rekening tabungan bisnis sangat menarik, lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
antara lain adalah tersedianya kartu ATM, Jenis Giro yang disediakan Perseroan kepada
E-Banking, dan fasilitas pemindahan dana nasabah yaitu:
secara otomatis dari tabungan ke giro atau • Giro Umum
sebaliknya yang dinamakan SiAgamatic. Simpanan dalam mat a uang Rupiah
• Tabungan Siaga Bukopin Premium guna memenuhi kebutuhan transaksi
Tabungan berbunga setara deposito yang harian perusahaan.
memiliki beragam layanan, kemudahan, • Giro Valas
dan keleluasaan. Simpanan dalam mata uang asing guna
• Tabungan Rencana Bukopin memenuhi kebutuhan transaksi dalam mata
Tabungan yang diperuntukkan bagi perorangan uang asing harian perusahaan.
guna memenuhi keperluan yang akan datang
dengan jumlah setoran tetap setiap bulannya 2. Komersial
dan hanya dapat diambil pada waktu tertentu Bisnis dana Komersial merupakan segmen
sesuai dengan perjanjian. penyeimbang dalam pertumbuhan dana pihak ketiga dan
• Tabungan Siaga Bukopin Dollar kebutuhan likuiditas Perseroan. Bisnis dana Komersial
Tabungan dalam bentuk valuta asing untuk memiliki target market utama perusahaan-perusahaan
kebutuhan transaksi nasabah. BUMN dan swasta nasional dengan menetapkan
Jumlah dana yang berhasil dihimpun Perseroan di tahun ketiga dan peningkatan kualitas, antara lain penurunan
2018 mencapai Rp76,15 triliun, mengalami penurunan cost of fund serta fokus pada pertumbuhan dana ritel,
Rp12,44 triliun atau 14,04% dari tahun 2017 yang sebesar dengan segmen Komersial sebagai penyeimbang. Strategi
Rp88,59 triliun. Penurunan ini berasal dari penurunan rekomposisi DPK tersebut tetap memperhatikan kondisi
produk dana segmen Komersial yang menurun sebesar dan kebutuhan likuiditas, yang tercermin dari pencapain
Rp14,61 triliun atau 38,35%. Penurunan dana Komersial LDR yang sehat dan optimal yaitu 86,18% ditengah
dikarenakan Perseroan fokus pada rekomposisi dana pihak ketatnya likuditas industri perbankan.
DANA RETAIL
Seiring dengan perubahan struktur organisasi, maka segmen bisnis pendanaan UMKM dan Konsumer digabung
menjadi segmen bisnis Retail. Segmen pendanaan bisnis Retail dihimpun melalui berbagai produk Tabungan, Giro,
dan Deposito baik perorangan maupun badan usaha. Kinerja produk dana Retail Perseroan dijelaskan sebagai berikut.
Jumlah rekening dana pihak ketiga yang berhasil 2018. Peningkatan tersebut di dominasi oleh peningkatan
dihimpun Perseroan pada segmen dana retail di tahun rekening tabungan sebesar 7,62% atau 111.753 unit
2018 mengalami peningkatan sebesar 7,28% atau rekening dari 1.466.456 unit rekening di 2017 menjadi
tumbuh sebesar 110.751 unit rekening dari 1.521.782 1.578.209 unit rekening di 2018.
unit rekening di 2017 menjadi 1.632.533 unit rekening di
Tabel Jumlah Dana Pihak Ketiga Segmen Retail (dalam miliar Rupiah)
PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Giro 3.640 6,91% 3.665 7,26% (25) (0,69%)
Tabungan 19.917 37,82% 20.068 39,74% (151) (0,75%)
Deposito 29.112 55,27% 26.765 53,00% 2.347 8,77%
TOTAL 52.669 100,00% 50.498 100,00% 2.172 4,30%
Jumlah dana produk giro pada segmen dana ritel mengalami sedikit penurunan sebesar 0,69% atau turun sebesar Rp25
miliar dari Rp3,67 triliun di 2017 menjadi Rp3,64 triliun di 2018. Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan
pada produk Giro Umum sebesar 1,29% atau Rp45 miliar dari Rp3,47 triliun di 2017 menjadi Rp3,42 triliun di 2018,
diimbangi dengan pertumbuhan Giro Valas sebesar 9,74% atau Rp19 miliar dari Rp198 miliar menjadi Rp217 miliar.
TABUNGAN
Produk tabungan Perseroan mengalami peningkatan yang signifikan di 2018. Jumlah rekening yang berhasil dihimpun
meningkat sebesar 7,62% atau tumbuh sebesar 111.753 unit rekening dari 1.466.456 unit rekening di 2017 menjadi
1.578.209 unit rekening di 2018. Peningkatan rekening tabungan khususnya berasal dari peningkatan rekening tabungan
SiAga Bukopin Kerjasama sebesar 7,02% atau 40.663 unit rekening dari 579.287 unit rekening di 2017 menjadi 619.950
unit rekening di 2018 dan dari peningkatan rekening tabungan SiAga Bukopin Pensiun sebesar 23,36% atau 25.907 unit
rekening dari 110.915 unit rekening di 2017 menjadi 136.822 unit rekening di 2018, seiring dengan pengembangan bisnis
pensiunan di Bank Bukopin dan pertumbuhan nasabah yang memilih Bank Bukopin sebegai juru bayar uang pensiunnya.
Jumlah dana yang dihimpun Perseroan pada segmen dana retail melalui produk tabungan cenderung stabil namun
mengalami sedikit penurunan sebesar 0,75% atau sebesar Rp151 miliar dari Rp20,07 triliun di 2017 menjadi Rp19,92
triliun di 2018. Penurunan tabungan disebabkan oleh penurunan tabungan SiAga Bukopin Bisnis Perorangan sebesar
7,72% atau Rp667 miliar dan penurunan dana dari Tabungan SiAga Bukopin Bisnis Badan Usaha sebesar 11,76% atau
Rp428 miliar, namun demikian penurunan tersebut dapat diimbangi antara lain dengan peningkatan tabungan SiAga
Bukopin, SiAga Bukopin Premium, SiAga Bukopin Valas dan SiAga Bukopin Pensiunan yang mengalami peningkatan
masing-masing sebesar 23,19%; 7,82%; 107,39%; dan 6,90% di tahun 2018.
DEPOSITO
Produk deposito berjangka Perseroan pada segmen dana Retail mengalami sedikit penurunan jumlah rekening di 2018,
jumlah rekening produk Deposito berjangka turun sebesar 0,76% atau 260 unit rekening dari 34.169 unit rekening di
2017 menjadi 33.909 unit rekening di 2018. Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan rekening produk
Deposito Merdeka sebesar 2,83% atau sebanyak 523 unit rekening dan Deposito Badan Usaha sebanyak sebesar
15,28% atau sebanyak 582 unit rekening, namun penurunan tersebut dapat diimbangi dengan peningkatan rekening
deposito umum sebesar 7,4% atau naik 834 unit rekening.
DANA KOMERSIAL
Pada segmen Bisnis Komersial, Perseroan memiliki dua jenis produk dana simpanan bagi nasabah Komersial, yaitu
produk Giro dan Deposito. Produk dana dari segmen Bisnis Komersial merupakan komponen penyeimbang dalam
penghimpunan simpanan nasabah Perseroan. Rincian terkait kinerja produk dana komersial yang berhasil dihimpun
oleh segmen bisnis Komersial Perseroan diuraikan sebagai berikut.
Jumlah rekening dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun unit rekening dari 1.435 unit rekening di 2017 menjadi
Perseroan pada segmen dana komersial di tahun 2018 1.392 unit rekening di tahun 2018.
mengalami penurunan sebesar 17,88% atau turun 686 unit
rekening dari 3.837 unit rekening di 2017 menjadi 3.151 Selain menyajikan kinerja rekening yang dihimpun oleh
unit rekening di 2018. Penurunan tersebut berasal dari segmen dana Komersial, Perseroan juga menyajikan
Deposito rupiah sebesar 29,86% atau 630 unit rekening kinerja berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil
dari 2.110 unit rekening di 2017 menjadi 1.480 unit rekening dihimpun Perseroan pada produk dana Komersial. Adapun
di 2018 dan penurunan dari Deposito valas sebesar 28,07% uraian terkait jumlah dana pihak ketiga yang berhasil
atau 48 unit rekening dari 171 unit rekening di 2017 menjadi dihimpun oleh Perseroan untuk segmen dana komersial
123 unit rekening di 2018. Selain itu, produk Giro juga digambarkan pada tabel berikut.
mengalami penurunan sebesar 3,00% atau sebesar 43
Tabel Jumlah Dana Pihak Ketiga Segmen Komersial (dalam miliar Rupiah)
PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Giro 6.403 27,27% 9.404 24,69% (3.001) (31,91%)
Giro Umum 5.225 22,25% 9.204 24,16% (3.979) (43,23%)
Giro Valas 1.179 5,02% 200 0,53% 978 488,68%
Deposito 17.078 72,73% 28.685 75,31% (11.607) (40,47%)
Deposito Rupiah 14.394 61,30% 26.487 69,54% (12.093) (45,66%)
Deposito Valas 1.131 4,82% 1.100 2,89% 30 2,76%
Deposito on Call 1.553 6,61% 1.098 2,88% 455 41,48%
(DOC)
TOTAL 23.481 100,00% 38.089 100,00% (14.608) (38,35%)
Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Rincian terkait layanan fee based income diuraikan
Perseroan pada segmen dana komersial di tahun 2018 sebagai berikut.
mengalami penurunan sebesar 38,35% atau Rp14,61
triliun dari Rp38,09 triliun di 2017 menjadi Rp23,48 triliun Perbankan Internasional
di 2018. Penurunan tersebut didominasi oleh penurunan Layanan Perbankan Internasional menjadi salah satu bisnis
produk Deposito Rupiah sebesar 45,66% atau Rp12,09 andalan Perseroan. Peningkatan kualitas pelayanan dan
triliun dari Rp26,49 triliun di tahun 2017 menjadi Rp14,39 pengembangan bisnis Perbankan Internasional terus
triliun di tahun 2018. Selain itu jumlah dana produk Giro ditingkatkan guna memperoleh kepercayaan dan kepuasan
Umum juga mengalami penurunan sebesar 43,23% atau nasabah dalam bertransaksi ekspor impor dan transfer
Rp3,98 triliun dari Rp9,20 triliun di tahun 2017 menjadi valas yang kian tahun semakin bertambah. Dengan
Rp5,22 triliun di tahun 2018. semakin meningkatnya reputasi, Perseroan semakin
dapat menggalang kerjasama dengan berbagai bank
FEE BASED INCOME koresponden di dalam maupun luar negeri dengan jumlah
Kegiatan Fee Based Income bersumber dari aktivitas jual beli hampir mencapai 600 bank koresponden yang tersebar
(trading) produk Treasury, Public Services, Trade Finance, di berbagai kota besar maupun pusat perdagangan di
Bank Garansi, dan jasa keagenan dengan peningkatan berbagai belahan dunia. Segmentasi bisnis Perbankan
layanan fasilitas E-Banking, Cash Management, fee kartu Internasional nasabah perorangan maupun badan usaha
kredit, jasa kustodian, jasa manajemen pengelolaan dan dengan kriteria sebagai berikut:
IT Swamitra dan public utilities. Seiring dengan semakin 1. Eksportir dan importir;
berkembangnya layanan perbankan, Perseroan juga mulai 2. BUMN dan afiliasinya;
melayani penjualan produk-produk berbasis investasi dan 3. Badan usaha non BUMN (BUMD, PMA, Group Swasta
wealth management. Nasional);
4. Individu/perorangan nasabah transfer valas.
Penerimaan fee based income dari transaksi trade finance selama tahun 2018, mencapai 717 transaksi yang berasal
dari 80 transaksi export, 128 transaksi import, 162 transaksi SKBDN dan 347 transaksi Flexy Bill. Jumlah transaksi
tersebut meningkat sebesar 67.13% atau naik sebanyak 288 transaksi jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang
mencapai 429 transaksi. Peningkatan jumlah transaksi berasal dari transaksi Flexy bill sebanyak 347 transaksi dan
SKBDN sebesar 22 transaksi, disisi lain transaksi ekspor menurun sebanyak 72 transaksi.
Tabel Kinerja Fee Based Income Bukopin Trade Finance (dalam jutaan Rupiah)
Produk 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Export Service 484 1,09% 552 2,15% (67) (12,20%)
Import Service 12.952 29,18% 11.930 46,55% 1.022 8,57%
SKBDN 6.674 15,04% 9.684 37,79% (3.010) (31,08%)
Flexy Bill 21.357 48,12% - 0,00% 21.357 100%
Jasa Lainnya 2.913 6,56% 3.461 13,51% (548) (15,83%)
TOTAL 44.380 100,00% 25.626 100,00% 18.754 73,18%
Penerimaan fee based income dari transaksi tread finance berbasis tagihan bekerjasama dengan BPJS kesehatan,
selama tahun 2018 mencatatkan pertumbuhan yang PGN dan Pertamina.
signifikan yaitu sebesar 73,18% atau Rp18,75 miliar.
Peningkatan tersebut terutama berasal dari produk andalan Treasury
Bank Bukopin yang telah diluncurkan di tahun 2018 yaitu Tugas utama Treasury adalah mengelola likuiditas
Flexy Bill, yang berhasil membukukan pendapatan di tahun Perseroan. Pengelolaan likuiditas dilakukan dalam
pertama peluncurannya sebesar Rp21,36 miliar. Ke depan rangka penerapan regulasi perbankan sesuai aturan dari
produk Flexy Bill akan dipacu terus penetrasinya dan akan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia
dikembangkan juga layanan product bundling lainnya yang (BI) serta secara simultan melakukan optimalisasi
profit Perseroan. Treasury dalam menjalankan tugasnya
senantiasa berkoordinasi dengan seluruh unit bisnis dan
unit pendukungnya. Koordinasi yang dilakukan antara lain lainnya, sekuritas, dan money broker. Transaksi dengan
memonitor cash flow harian dengan meperhatikan mutasi nasabah terus dikembangkan untuk meningkatkan fungsi
dana nasabah besar dan tren harian nasabah berdasarkan treasury sebagai profit center, terutama terkait dengan
data keuangan internal Perseroan, sebagai bahan transaksi jual beli valuta asing, surat berharga dalam
pertimbangan dalam penerapan strategi pengelolaan layanan jasa kustodian serta wali amanat. Produk dan
likuiditas harian. jasa Treasury yang dapat ditawarkan kepada nasabah
antara lain:
Peran sebagai pengelola likuiditas dijalankan secara 1. Transaksi jual beli forex (value today, tom, spot,
simultan dengan peran sebagai profit center, yaitu forward, swap).
optimalisasi pendapatan bunga dari transaksi pasar 2. Deposit on Call (DOC).
uang dan pasar modal, serta pendapatan non bunga 3. Transaksi jual beli obligasi (pemerintah dan korporasi).
(fee based income) dari transaksi jual beli valuta asing 4. Jasa kustodi (administrasi surat berharga nasabah).
dan surat berharga. Transaksi dilakukan terutama dengan 5. Jasa wali amanat (perwakilan investor)
counterparty yang terdiri dari Bank Indonesia, bank umum
Transaksi treasury di tahun 2018 masih didominasi oleh transaksi pasar uang (money market), penurunan volume
transaksi sebesar 19,29% selama tahun 2018 dikarenakan Treasury fokus untuk menjaga likuiditas Perseroan sesuai
regulasi, ditengah pengetatan kondisi likuiditas pasar yang sempat terjadi di tahun 2018.
Tabel Kinerja Produk Bisnis Kartu (dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Kartu Debit Bukopin VISA 792.012 969 407.784 216 384.228 753
Kartu Kredit Bukopin 3.355.197 3.466 3.901.561 3.881 (546.364) (415)
E-Banking
Jasa pembayaran tagihan yang dapat dilakukan melalui penurunan sebesar 368.622 transaksi dari 1.378.215
berbagai jaringan distribusi yang meliputi ATM, SMS transaksi di tahun 2017 menjadi 1.009.593 transaksi di
Banking, Internet Banking, dan Phone Banking, sehingga tahun 2018.
nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapanpun
dan dimanapun nasabah berada. Jumlah volume dana Transaksi ATM mengalami penurunan
sebesar Rp916 miliar dari Rp11,34 triliun di tahun 2017
Pada tahun 2018, Jumlah transaksi ATM yang dicatatkan menjadi Rp10,42 triliun di tahun 2018. Penurunan juga
Perseroan sebesar 19.258.554 transaksi, turun sebesar terjadi pada jumlah volume dana layanan Phone Banking
2.027.337 transaksi dari 21.285.891 transaksi di tahun sebesar Rp1,13 miliar dari Rp1,34 miliar di tahun 2017
2017. Kemudian untuk layanan Phone Banking mengalami menjadi Rp205 juta di tahun 2018. Kemudian, untuk SMS
penurunan transaksi sebanyak 96 transaksi dari 454 Banking juga mengalami penurunan sebesar Rp151 miliar
transaksi di tahun 2017 menjadi 358 transaksi di tahun dari Rp870 miliar di tahun 2017 menjadi Rp719 miliar di
2018. Selain itu layanan SMS Banking mengalami tahun 2018.
Tabel Kinerja Produk E-Banking (dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah transaksi)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
ATM 19.258.554 10.423.186 21.285.891 11.339.391 (2.027.337) (916.205)
Phone Banking 358 205 454 1.336 (96) (1.131)
SMS Banking 1.009.593 719.235 1.378.215 870.469 (368.622) (151.233)
Bukopin Proritas
Bukopin Prioritas ditujukan untuk nasabah dengan saldo Pada tahun 2018, Jumlah Dana Pihak Ketiga yang berhasil
simpanan di atas Rp500 juta. Untuk setiap nasabah dihimpun Bukopin Prioritas mengalami peningkatan
Bukopin Prioritas dilayani oleh seorang relationship officer sebesar Rp2,58 triliun dari Rp13,22 triliun di tahun 2017
yang membantu nasabah dalam mengelola asetnya. Jasa menjadi Rp15,80 triliun di tahun 2018. Kemudian untuk
yang ditawarkan Bukopin Prioritas meliputi pengelolaan jumlah nasabah Bukopin Prioritas mengalami penurunan
nasabah yang dikemas dalam suatu perencanaan keuangan sebesar 190 nasabah dari 7.768 nasabah di tahun 2017
yang terarah serta dapat meningkatkan keuntungan dan menjadi 7.578 nasabah di tahun 2018.
rasa aman bagi nasabah.
Tabel Kinerja Bukopin Prioritas (dalam miliar rupiah, kecuali jumlah nasabah)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan
DPK Nasabah DPK Nasabah DPK Nasabah
Bukopin Prioritas 15.805 7.578 13.220 7.768 2.585 (190)
Bukopin Cash Management 633.803 di tahun 2018. Kemudian untuk jumlah nominal
Pada tahun 2018, Jumlah transaksi Bukopin Cash BCM juga mengalami penurunan sebesar Rp4,23 triliun
Management (BCM) mengalami penurunan sebesar dari Rp53,78 triliun di tahun 2017 menjadi 49,56 triliun
20.754 transaksi dari 654.557 di tahun 2017 menjadi di tahun 2018.
Tabel Kinerja Bukopin Cash Management (dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Bukopin Cash 633.803 49.556 654.557 53.784 (20.754) (4.228)
Management (BCM)
Modul Penerimaan Negara (MPN) Pada tahun 2018, jumlah transaksi Modul Penerimaan
Perseroan telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk Negara (MPN) mengalami penurunan sebesar 31.166
menyediakan jasa penerimaan setoran negara (pajak dan transaksi dari 169.460 transaksi di tahun 2017 menjadi
non pajak) secara online. Perseroan tidak mengenakan 138.294 transaksi di tahun 2018. Kemudian untuk jumlah
biaya untuk jasa tersebut, namun memperoleh manfaat volume yang berhasil dihimpun Perseroan melalui Modul
dari akses atas dana yang dihimpun dari penerimaan Penerimaan Negara (MPN) mengalami penurunan sebesar
pembayaran pajak dalam jangka waktu tertentu. Rp223 miliar dari Rp4,58 triliun di tahun 2017 menjadi
Rp4,35 triliun ditahun 2018.
Tabel Kinerja Jasa Perbankan Lainnya (dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Listrik Prabayar (Prepaid) 37.697.155 3.194 16.673.209 1.206 21.023.946 1.988
H2H Pertamina 24.215 4.663 23.252 3.423 963 1.240
Virtual Account Giro Bukopin 2.124.861 8.889 1.678.778 8.919 446.083 (30)
Tabel Kinerja Produk Permbiayaan (On Balance Sheet) (dalam miliar Rupiah)
Adapun rincian terkait kinerja produk pembiayaan Syariah Bukopin ialah sebagai berikut.
Selama tahun 2018, segmen pendanaan tercatat sebesar Rp4,54 triliun menurun sebesar Rp955 miliar atau 17,36%
dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini terbesar berasal dari produk Deposito yang menurun sebesar Rp765
miliar atau 17,43%.
SEGMEN GEOGRAFIS
Segmen geografis adalah komponen Bank yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah)
ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen
yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Perseroan melaporkan Segmen Geografis berdasarkan daerah
Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan lain-lain.
SIMPANAN NASABAH Rp88,59 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp76,15 triliun
Untuk segmen geografis, simpanan nasabah paling besar di tahun 2018. Penurunan simpanan nasabah terbesar
berasal dari wilayah Jawa. Pada tahun 2018, simpanan berasal dari wilayah Jawa.
nasabah menurun Rp12,44 triliun atau sebesar 14,04% dari
Informasi yang berkaitan dengan Segmen Operasi yang utama dari Bank yaitu Segmen Usaha Konvensional, Pembiayaan,
dan Syariah (Bank dan Entitas Anak) disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel Pendapatan bunga konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 7.385 92,23% 9.038 93,66% (18,28%)
Pembiayaan 131 1,64% 81 0,84% 61,59%
Syariah 491 6,13% 530 5,50% (7,39%)
Total sebelum eliminasi 8.008 100,00% 9.650 100,00% (17,01%)
Eliminasi (27) - (26) -
Pendapatan bunga konsolidasian 7.981 - 9.623 - (17,07%)
Tabel Laba Operasional Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 132 91,16% 110 90,85% 19,57%
Pembiayaan 12 8,32% 9 7,73% 28,32%
Syariah 1 0,51% 2 1,42% (56,84%)
Total sebelum eliminasi 145 100,00% 122 100,00% 19,17%
Eliminasi - - - - -
Laba Operasional konsolidasian 145 - 122 - 19,17%
Tabel Laba Bersih Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 181 95,04% 128 94,24% 40,98%
Pembiayaan 7 3,78% 6 4,55% 15,99%
Syariah 2 1,18% 2 1,21% 36,23%
Total sebelum eliminasi 190 100,00% 136 100,00% 39,79%
Eliminasi - - - - -
Laba Bersih Konsolidasian konsolidasian 190 - 136 - 39,79%
Tabel Total Aset Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 90.519 92,70% 100.902 92,68% (10,29%)
Pembiayaan 804 0,82% 800 0,73% 0,54%
Syariah 6.328 6,48% 7.166 6,58% (11,69%)
Total sebelum eliminasi 97.652 100,00% 108.867 100,00% (10,30%)
Eliminasi (2.008) - (2.424) - -
Total Aset Konsolidasian 95.644 - 106.443 - (10,15%)
Tabel Total Liabilitas Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 82.059 93,17% 94.216 93,21% (12,90%)
Pembiayaan 576 0,65% 578 0,57% (0,28%)
Syariah 5.443 6,18% 6.286 6,22% (13,40%)
Total sebelum eliminasi 88.078 100,00% 101.079 100,00% (12,86%)
Eliminasi (1.029) - (1.395) - -
Total Liabilitas Konsolidasian 87.049 - 99.684 - (12,67%)
Tabel Pendapatan Bunga Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa 6.381 79,68% 7.883 81,69% (19,06%)
Sumatera 618 7,72% 695 7,20% (11,07%)
Kalimantan 208 2,59% 236 2,45% (12,15%)
Lain-lain 802 10,01% 836 8,66% (4,06%)
Total sebelum eliminasi 8.008 100,00% 9.650 100,00% (17,01%)
Eliminasi (27) - (26) - -
Pendapatan Bunga Konsolidasian 7.981 - 9.623 - (17,07%)
Tabel Laba Operasional Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa (44) (30,03%) 67 55,23% (164,79%)
Sumatera 128 88,67% 27 21,87% 383,19%
Kalimantan 25 17,09% 8 6,35% 220,86%
Lain-lain 35 24,26% 20 16,56% 74,64%
Total sebelum eliminasi 145 100,00% 122 100,00% 19,17%
Eliminasi - - - - -
Laba Operasional Konsolidasian 145 - 122 - 19,17%
Tabel Laba Bersih Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa (2) (0,96%) 69 50,68% (102,65%)
Sumatera 126 66,31% 31 22,87% 305,28%
Kalimantan 24 12,83% 9 6,76% 165,32%
Lain-lain 41 21,82% 27 19,69% 54,91%
Total sebelum eliminasi 190 100,00% 136 100,00% 39,79%
Eliminasi - - - - -
Laba Bersih Konsolidasian 190 - 136 - 39,79%
Tabel Total Aset Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa 81.870 83,84% 92.251 84,74% (11,25%)
Sumatera 5.537 5,67% 5.886 5,41% (5,93%)
Kalimantan 2.100 2,15% 2.243 2,06% (6,37%)
Lain-lain 8.144 8,34% 8.487 7,80% (4,05%)
Total sebelum eliminasi 97.652 100,00% 108.867 100,00% (10,30%)
Eliminasi (2.008) - (2.424) - -
Total Aset Konsolidasian 95.644 - 106.443 - (10,15%)
Tabel Total Liabilitas Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa 75.801 86,06% 117.325 116,07% (35,39%)
Sumatera 5.628 6,39% (4.526) (4,48%) (224,36%)
Kalimantan 3.003 3,41% (220) (0,22%) (1465,24%)
Lain-lain 3.647 4,14% (11.500) (11,38%) (131,71%)
Total sebelum eliminasi 88.078 100,00% 101.079 100,00% (12,86%)
Eliminasi (1.029) - (1.395) - -
Total Liabilitas Konsolidasian 87.049 - 99.684 - (12,67%)
STRATEGI KE DEPAN
Setelah tahun 2018, Bank fokus pada upaya recovery, Kebijakan penyaluran atau ekspansi kredit tahun 2019
dan membangun fondasi bisnis, penguatan permodalan konsisten dengan arah bisnis ritel yang dicanangkan,
dan perbaikan kualitas kredit, kemudian secara paralel dengan pertumbuhan yang selektif dan fokus pada kredit
melakukan penajaman dan penguatan organisasi dan dengan ATMR rendah, yaitu segmen ritel konsumer
SDM, serta proses bisnis maka pada tahun 2019 Bank dan ritel UMKM, di sisi lain penyaluran kredit segmen
fokus dan disiplin pada pengembangan segmen bisnis komersial dilakukan secara selektif dan fokus pada
ritel baik aset maupun sumber dana melalui peningkatan pembiayaan rating company. Penajaman segmentasi
produktivitas pada seluruh sumber daya, melanjutkan kredit ritel konsumer yang fokus pada pembiayaan kredit
perbaikan kualitas struktur bisnis, dan pengembangan personal, yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan
bisnis proses yang kompetitif serta prudent. pensiunan BUMN, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR),
dan Kredit Kepemilikan Kendaraan (KPM) melalui sinergi
Kebijakan pengembangan sumber dana pada tahun 2019 dengan perusahaan anak Bukopin Finance, sedangkan
akan difokuskan pada pengembangan dan penguatan pada segmen UMKM ekspansi kredit difokuskan pada
struktur sumber dana dengan fokus pada produktivitas pembiayaan kredit produktif dengan maksimal pembiayaan
sumber dana ritel di jaringan outlet kantor cabang dengan Rp5 miliar dan kredit mikro melaui re-launch Swamitra.
fokus pada peningkatan CASA. Strategi rekomposisi Disamping upaya pertumbuhan kredit baru yang
pendanaan jangka menengah dan panjang dipertajam lebih berkualitas, tahun 2019 Perseroan tetap fokus
tidak hanya pada produk dana konvensional seperti pada perbaikan kualitas kredit baik untuk percepatan
deposito namun juga melalui produk pendanaan non penyelesaian kredit kolektibilitas 2 (dua), percepatan
konvensional seperti penerbitan surat berharga. Sementara penyelesaian kredit bermasalah (NPL), penjualan AYDA,
itu, untuk nasabah komersial difokuskan pada kerjasama normalisasi atas kredit-kredit restruktur, serta peningkatan
operasional perbankan dengan deposan sebagai underlying recovery kredit hapus buku.
penempatan dana sehingga dapat meningkatkan loyalitas,
hubungan reciprocal, dan keterikatan nasabah dengan
Bank. Selain itu, akan dikembangkan strategi follow the
money untuk menggarap potensi kerjasama dengan pihak-
pihak yang memiliki kerjasama bisnis dengan deposan.
Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh struktur
dana pihak ketiga yang lebih stabil dengan tingkat biaya
dana yang lebih efisien serta tetap memperhatikan
kecukupan likuiditas.
Peningkatan penjualan fee based income non-core Selain strategi pengembangan bisnis di atas, untuk
meliputi bank garansi, wealth management, bank mendukung pencapaian kinerja dan rencana bisnis pada
kustodi, wali amanat, forex, serta dihilangkan public tahun 2019, manajemen akan menerapkan strategi yang
service non PLN, dan lain-lain. Pengembangan fee based fokus pada:
baru akan difokuskan pada product bundling dan fee 1. Peningkatan Efisiensi dan Selektif Investasi
based income berbasis digital banking. Setelah sukses 2. Pengembangan Digital Banking serta Infrastruktur
dengan pengembangan Flexy Bill pada tahun 2018, Teknologi yang Efisien dan Efektif
untuk melanjutkan hal tersebut pada tahun 2019 akan 3. Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas SDM
dikembangkan layanan product bundling lainnya yang 4. Penguatan, Sinergi, dan Pengembangan Entitas Anak
berbasis tagihan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, 5. Penguatan dan Efisiensi Permodalan
PGN, dan Pertamina. Berbagai inisiatif strategis tersebut
diharapkan dapat berpengaruh terhadap kontribusi fee
based income yang lebih terdistribusi dan tidak hanya
bergantung pada beberapa produk.
TINJAUAN
KEUANGAN
Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada wajar dalam semua hal yang material posisi keuangan
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk dan Entitas Anaknya
Desember 2018 dan 2017 yang disajikan dalam Laporan tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan
Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor arus kas konsolidasiannya untuk periode yang berakhir
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan firma pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
anggota dari jaringan global RSM dan mendapat opini Keuangan di Indonesia.
KINERJA KEUANGAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
102,778 6,910
99,684
6,759
95,868
95,644
87,049
LIABILITAS
Pada tahun 2018, total Liabilitas Perseroan sebesar Rp87,05 triliun mengalami penurunan sebesar 12,67% atau sebesar
Rp12,64 triliun dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp99,68 triliun. Penurunan total Liabilitas khususnya berasal
dari penurunan simpanan nasabah.
EKUITAS
Pada tahun 2018, total ekuitas Perseroan meningkat Rp1,84 triliun atau sebesar 27,16% dari Rp6,76 triliun pada tahun
2017 menjadi Rp8,59 triliun di tahun 2018. Peningkatan total ekuitas terutama berasal dari tambahan modal disetor
sebesar Rp1,20 triliun atau 69,60% seiring dengan suksesnya pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV (right issue)
pada bulan Juli 2018 dan peningkatan selisih penilaian aset tetap sebesar Rp207 miliar atau 17,85% dari tahun 2017
serta peningkatan saldo laba.
Tabel Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (dalam miliar Rupiah)
784
3,571 477
767
3,133
632
2,593
145
122
444 216
190
176
122 20
136
16
15
LABA OPERASIONAL
Laba operasional Perseroan mengalami peningkatan Rp23 miliar atau sebesar 19,17% dari Rp122 miliar di 2017 menjadi
Rp145 miliar di 2018. Peningkatan ini disebabkan penurunan beban operasional lainnya sesuai langkah efisiensi dan
dan penurunan beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (neto) seiring dengan langkah perbaikan
kualitas kredit.
Penurunan kas dan setara kas tahun 2018 adalah sebesar Rp3,27 triliun sehingga saldo kas dan setara kas pada akhir
tahun 2018 adalah sebesar Rp11,96 triliun menurun 21,38% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp15,21 triliun. Penurunan
tersebut terutama berasal dari arus kas untuk operasi. Arus kas Perseroan selama 2018 diuraikan sebagai berikut.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Rp43,38 triliun dan penerimaan dari kegiatan Penawaran
Pada tahun 2018 arus kas masuk bersih yang diperoleh Umum Terbatas IV sebesar Rp1,46 triliun. Di sisi lain, arus
dari kegiatan pendanaan sebesar Rp270 miliar, meningkat kas keluar terbesar berasal dari pembayaran atas surat
sebesar Rp1,05 triliun atau 134,65% dari tahun 2017. Arus berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar
kas masuk terbesar berasal dari penerimaan dari surat Rp45 triliun.
berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar
Pada Tahun 2018, Perseroan mencatatkan ROA (Return Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik
on Asset) sebesar 0,22% meningkat dibandingkan tahun Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66
2017 sebesar 0,09%, hal ini sejalan dengan peningkatan Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin
laba sebelum pajak yang meningkat sebesar 77,59% Lembaga Penjaminan Simpanan.
atau Rp95 miliar. Nilai ROE (Return on Equity) Perseroan
tahun 2018 sebesar 2,95% meningkat dibandingkan tahun Berdasarkan Peraturan tersebut, nilai simpanan yang
2017 sebesar 1,85%, hal ini sejalan dengan peningkatan dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang
laba setelah pajak yang meningkat sebesar 39,79% atau semula berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun
Rp54 miliar. Sedangkan NIM (Net Interest Margin) sedikit 2004 ditetapkan maksimum Rp100 juta diubah menjadi
mengalami penurunan menjadi 2,83% dari 2,89% pada maksimum Rp2 miliar.
tahun 2017. Penurunan NIM dikarenakan peningkatan
suku bunga sebagai dampak dari ketatanya likuiditas dan Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7
peningkatan suku bunga acuan, BI Seven Days Repo Tahun 2009, Perusahaan Pemerintah pengganti undang-
(BI7DRR). Selain itu, rasio BOPO membaik menjadi undang tentang Lembaga Penjaminan Simpanan telah
sebesar 98,41% dari posisi di tahun 2017 yang sebesar ditetapkan menjadi undang-undang sejak tanggal 13
99,04%. Hal ini menunjukkan peningkatan efisiensi Januari 2009.
Bank yang diperoleh melalui perbaikan bisnis proses dan
optimalisasi sumber daya dan peningkatan profitabilitas. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DARI EFEK-EFEK
YANG DITERBITKAN
Dari rasio-rasio yang telah diuraikan sebelumnya, Perseroan Kemampuan membayar utang juga dapat tercermin
telah memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba dan berdasarkan peringkat dari efek-efek yang diterbitkan
tingkat efektivitas yang baik dalam menjalankan kegiatan Perseroan yaitu Obligasi. Obligasi yang diterbitkan
operasional Bank. secara rutin dinilai oleh lembaga pemeringkatan guna
mendukung kelayakan. Kualitas obligasi sangat ditentukan
PENJAMINAN SIMPANAN NASABAH oleh kemampuan perusahaan penerbit obligasi dalam
Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin kewajiban membayar obligasi nya pada saat jatuh tempo dan
bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka, kemampuannya membayar bunga atau kupon selama
deposito on call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar jangka waktu penerbitan obligasi tersebut. Obligasi yang
bank, pinjaman yang diterima, Letters of Credit, akseptasi, diterbitkan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, Perseroan
swap mata uang, dan liabilitas kontinjensi lainnya seperti menggunakan Pefindo sebagai lembaga pemeringkat.
bank garansi, standby Letters of Credit, performance
bonds, dan kewajiban sejenis selain yang dikecualikan
dalam keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan
kewajiban kepada direktur, komisaris, dan pihak terkait
dengan Bank.
KOLEKTIBILTAS PIUTANG
Kolektibilitas Kredit Perseroan terlihat dari total kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL). Pada 31 Desember
2018 dan 2017, Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) Bruto masing-masing sebesar 6,67%, dan 8,54%.
Rasio NPL netto masing-masing sebesar 4,75% dan 6,37% pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Perseroan telah
melakukan pemantauan secara aktif terhadap perkembangan kualitas piutang, khususnya kredit yang telah disalurkan.
Kualitas kredit konsolidasian yang diberikan berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas diuraikan ke dalam tabel
sebagai berikut.
Tabel Kolektibilitas Berdasarkan Mata Uang, Jenis dan Kolektibilitas (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember, 2018 (Konsolidasi)
Dalam
Keterangan Lancar perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Total
khusus
Modal kerja 22.354.176 3.768.671 1.039.348 63.061 1.705.422 28.930.678
Investasi 18.034.401 1.402.191 35.107 16.078 588.095 20.075.872
Konsumsi 13.101.579 803.395 78.827 143.809 466.044 14.593.654
Program pemerintah 101.770 2.789 - - 12.810 117.369
Sindikasi 126.123 - - 4.354 130.476 260.953
Direksi dan karyawan 95.281 - - - - 95.281
Bank lain 443 - - - - 443
Total Rupiah 53.813.773 5.977.046 1.153.282 227.302 2.902.847 64.074.250
Penyisihan kerugian (370.749) (280.998) (173.081) (78.543) (1.010.278) (1.913.649)
penurunan nilai
Neto 53.443.024 5.696.048 980.201 148.759 1.892.569 62.160.601
Mata uang asing: -
Modal kerja 181.736 - - - 91.388 273.124
Investasi 1.343.890 750.836 - - - 2.094.726
Konsumsi 2.109 - - - - 2.109
Total mata uang asing 1.527.735 750.836 - - 91.388 2.369.959
Tabel Kolektibilitas Berdasarkan Mata Uang, Jenis dan Kolektibilitas (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember, 2017 (Konsolidasi)
Dalam
Lancar Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Total
Khusus
Modal kerja 25.519.436 3.195.977 1.627.547 556.397 1.637.913 32.537.270
Investasi 19.216.815 1.850.969 157.338 137.767 712.518 22.075.407
Konsumsi 14.003.208 573.435 41.076 75.174 377.453 15.070.346
Program pemerintah 210.998 3.591 860 1.187 16.378 233.014
Sindikasi 9.109 125.883 - - 4.303 139.295
Direksi dan 100.973 - - - - 100.973
karyawan
Bank lain 20 - - - - 20
Total Rupiah 59.060.559 5.749.855 1.826.821 770.525 2.748.565 70.156.325
Penyisihan kerugian (299.530) (138.124) (211.626) (95.327) (961.343) (1.705.950)
penurunan nilai
Neto 58.761.029 5.611.731 1.615.195 675.198 1.787.222 68.450.375
Mata uang asing:
Modal kerja 194.780 - - - 93.576 288.356
Investasi 1.013.393 195.740 - 709.058 - 1.918.191
Sindikasi - 269.532 - - - 269.532
Total mata uang 1.208.173 465.272 - 709.058 93.576 2.476.079
asing
Penyisihan kerugian (790) (69.467) - (354.613) (21.764) (446.634)
penurunan nilai
Neto 1.207.383 395.805 - 354.445 71.812 2.029.445
Total 59.968.412 6.007.536 1.615.195 1.029.643 1.859.034 70.479.820
Komposisi 85,09% 8,52% 2,29% 1,46% 2,64% 100,00%
Perseroan melakukan investasi barang modal dalam bentuk Tanah, Bangunan, Perabot dan Peralatan Kantor, Kendaraan
Bermotor, Prasaran Bangunan, dan Aset dalam Konstruksi. Investasi barang modal ini bertujuan untuk mendukung
kelancaran kegiatan operasional Bank.
Pada tahun 2018, jumlah investasi barang modal sebesar Rp267 miliar. Kegiatan investasi barang modal tersebut
dalam bentuk penambahan tanah sebesar Rp73 miliar, bangunan sebesar Rp82 miliar, perabot dan peralatan kantor
sebesar Rp61 miliar, kendaraan bermotor sebesar Rp4 miliar, prasarana dan bangunan sebesar Rp3 miliar dan aset
dalam konstruksi sebesar Rp45 miliar.
Tabel Transaksi Derivatif atas Swap Mata Uang Asing (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018
Pihak
Nilai Kontrak Nilai Wajar Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif
Swap mata uang asing Dolar
Amerika Serikat:
PT Moratel Indonesia 2,274 2,161 113 -
Total 2,274 2,161 113 -
Perseroan melakukan investasi pada sejumlah obligasi perusahaan lain dengan tujuan meningkatkan profitabilitas dan
kinerja Bank, adapun sumber dana untuk melakukan kegiatan investasi tersebut berasal dari dana yang dimiliki Perseroan.
Peringkat
Uraian Tanggal Jatuh Tempo 31 Desember 31 Desember
2018 2017
Obligasi Pemerintah - Rupiah 15 Mei 2018-15 Maret 2034 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
Obligasi Pemerintah - Dolar Amerika 15 Mei 2018- 19 Oktober 2019 Baa2 (Stable Baa3 (Stable
Serikat Outlook) Moody's Outlook) Moody's
International International
Obligasi Ritel Indonesia 15 Oktober 2018-15 Oktober 2019 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
Obligasi Sukuk Ijarah Negara Indonesia 1 Februari 2018- 15 April 2043 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 19 Februari 2018- 15 Februari 2019 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
Sertifikat Bank Indonesia 16 November 2018- 15 November 2018 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
* surat berharga yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan Bank Indonesia, sesuai regulasi merupakan instrumen bebas risiko (zero risk)
Peringkat untuk obligasi yang terdaftar di Bursa Efek lndonesia berdasarkan peringkat yang dilaporkan oleh PT
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia, sedangkan peringkat untuk obligasi lain yang
tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan peringkat obligasi yang dilaporkan oleh Moody’s dan Fitch Ratings.
EKSPANSI
DIVESTASI
AKUISISI
Selama tahun 2018, Bank Bukopin tidak melakukan transaksi restrukturisasi utangnya dan/atau restrukturisasi modal.
Tabel Perbandingan Rencana Bisnis Bank dan Realisasi 2018 (dalam miliar Rupiah)
URAIAN Realisasi 2018 RBB 2018 Pencapaian
1 2 3 4=2/3
POSISI KEUANGAN
Total Aset 90.519 90.025 100,55%
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 9.334 10.042 92,94%
PROYEKSI 2019
Manajemen Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2019 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi
saat ini dan proyeksi perekonomian di tahun 2019, baik dari segi makro maupun mikro. Rencana Bisnis Bank tersebut
diuraikan sebagai berikut.
Tabel Perbandingan Realisasi 2017 Dengan Rencana Bisnis Bank 2018 (dalam miliar Rupiah)
URAIAN Realisasi 2018 RBB 2019
1 2 3
POSISI KEUANGAN
Total Aset 90.519 95.327
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 9.334 12.889
Surat Berharga 9.030 8.209
Kredit yang diberikan 61.713 66.016
Komponen Aset lainnya 10.443 8.214
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei 2018, pemegang saham setuju untuk tidak membagikan
dividen. Adapun untuk kinerja keuangan tahun buku 2018 akan diputuskan pada RUPS tahun 2019.
Pada tanggal 6 Maret 2012, Bank menerbitkan dan telah dilakukan pada tanggal 30 September 2015,
mencatatkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus
Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp1.500.000 jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun 30 Juni 2022.
dan berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi.
Obligasi ini dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga obligasi Pada tanggal 28 Februari 2017, Bank menerbitkan dan
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran bunga mencatatkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II
obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 6 Juni 2012, Perseroan Tahap II tahun 2017 sebesar Rp1.405.000 juta
sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% per tahun dan
jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi.
6 Maret 2019. Obligasi ini dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran
Pada tanggal 30 Juni 2015, Bank menerbitkan dan bunga obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 29
mencatatkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Mei 2017, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir
Bukopin Tahap I tahun 2015 sebesar Rp400.000 dengan sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada
tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun dan berjangka tanggal 28 Februari 2024.
waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga obligasi dibayarkan
setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran bunga obligasi pertama
Perjanjian obligasi subordinasi mencakup beberapa Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan
pembatasan, antara lain mengenai larangan pengurangan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas
modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank
penggabungan dan atau peleburan usaha, transaksi menerima surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan
dengan pihak berelasi, pinjaman, dan penerbitan obligasi. No. S-56/PB.31/2015 tanggal 7 Juli 2015 dan dari Bank
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Indonesia No. 14/24/DPB1/TPB1-4 tanggal 14 Maret 2012.
Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi ketentuan
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
d. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga;
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor
atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan
program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud
dalam angka i); atau
g. Orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam angka (i) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
h. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan
jasa personil managemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut
mungkin tidak sama dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Berdasarkan ketentuan tersebut, pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya dengan Bank diuraikan sebagai berikut.
REALISASI TRANSAKSI
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank dan entitas anaknya melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan
pihak-pihak berelasi.
Berikut rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang
diuraikan dalam tabel sebagai berikut.
Kontijensi
Pihak Berelasi
Liabilitas kontinjensi
Bank garansi yang diterbitkan - (442)
Pihak Ketiga
Tagihan kontinjensi
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 1.520.428 1.038.322
Liabilitas kontinjensi
Bank garansi yang diterbitkan (6.452.844) (4.988.277)
Kontinjensi - neto (4.932.416) (3.950.397)
Liabilitas komitmen dan kontinjensi - neto (12.813.505) (13.092.152)
Perubahan Standar Akuntansi Keuangan Baru Dampak Perubahan Standar Akuntansi Baru
PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur: Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
Tanaman Produktif”” dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya
PSAK 69: “ Agrikultur” Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas tentang Penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016) mensyaratkan Bank
Prakarsa Pengungkapan” menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan
konsolidasian untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas
yang timbul dari aktivitas pendanaan.
PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
Belum Diakui” tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
Pengalihan Properti Investasi” dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
Berbasis Saham” tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
Asosiasi dan Ventura Bersama” dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
dalam Entitas Lain” dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
Selama tahun 2018, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi sehingga tidak terdapat dampak atas perubahan
kebijakan akuntansi.
Tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan.
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya
dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu,
manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan
terhadap kemampuan Bank untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan
konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan manajemen dalam melakukan assessment terhadap kelangsungan usaha
adalah sebagai berikut.
1. Pertumbuhan ekonomi global, nasional dan industri perbankan.
2. Kinerja keuangan Perseroan yang menunjukkan peningkatan dengan pertumbuhan ekuitas sebesar 27,16% serta
pertumbuhan laba bersih tahun berjalan sebesar 39,79%.
3. Solvabilitas dengan rasio kecukupan modal Bank mencapai 13,41% di atas ketentuan regulator.
4. Masalah Internal dan Perkara Hukum yang dihadapi.
Dari hasil self assessment profil risiko triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, untuk posisi
Desember 2018, risiko Bank secara keseluruhan tetap berada pada tingkat risiko komposit low to moderate.
RASIO KEUANGAN
Tabel Rasio Keuangan (dalam %)
URAIAN 2018 2017
RASIO KEUANGAN (%)
PERMODALAN
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Operasional 13,50 10,57
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional 13,41 10,52
Aset Tetap - neto Terhadap Modal Inti 42,60 50,12
ASET PRODUKTIF
Aset Produktif Bermasalah Dan Aset Non Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset 6,74 7,51
Produktif Dan Aset Non Produktif
Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif 5,32 6,40
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif 2,14 1,92
NPL Gross 6,67 8,54
NPL Nett 4,75 6,37
PROFITABILITAS
ROA 0,22 0,09
ROE 2,95 1,85
NIM 2,83 2,89
BOPO 98,41 99,04
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Aset 0,20 0,13
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Ekuitas 2,21 2,01
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 91,01 93,65
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas 1.012,86 1.474,84
LIKUIDITAS
LDR 86,18 81,34
CASA 39,34 37,41
KEPATUHAN
Persentase pelanggaran BMPK
Pihak terkait - -
Pihak tidak terkait - -
Persentase pelampauan BMPK
Pihak terkait - -
Pihak tidak terkait - -
Giro Wajib Minimum (GWM)
GWM Utama Rupiah 6,52 6,85
GWM Valuta Asing 8,00 8,01
Posisi Devisa Neto (PDN) 0,17 0,39
Perseroan juga terus berupaya memacu pertumbuhan bisnis dengan merilis sejumlah produk dan layanan baru. Salah
satu produk andalan yang telah diluncurkan Perseroan pada 2018 dan akan dipacu penetrasinya pada 2019 adalah Flexy
Bill, yaitu pembiayaan pembayaran tagihan listrik untuk pelanggan korporasi dan pada tahun 2019 akan dikembangkan
juga layanan product bundling lainnya yang berbasis tagihan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, PGN, dan Pertamina.
Perseroan juga akan terus memperkuat penetrasi di segmen ritel. Untuk memperkuat bisnis di segmen ritel, strategi
yang dijalankan Perseroan antara lain adalah melalui peningkatan penetrasi pada bisnis perbankan digital, pembiayaan
perumahan, dan memacu pendapatan dari fee based income. Pada tahun 2018, Perseroan telah menyiapkan sejumlah
produk dan layanan andalan berbasis perbankan digital, mulai dari tabungan Wokee hingga rebranding layanan PPOB
menjadi Bukopinet dan pada tahun 2019, penetrasi produk dan layanan tersebut akan terus ditingkatkan dan diperkuat.
Berbagai inisiatif strategis tersebut diharapkan dapat berpengaruh terhadap kontribusi fee based income yang lebih
terdistribusi dan tidak hanya bergantung pada beberapa produk.
ASPEK PERPAJAKAN
PUBLIKASI PEMBAYARAN PAJAK
Kontribrusi kepada negara diwujudkan dengan kepatuhan Bank dalam pembayaran pajak. Perseroan dalam kegiatan
operasionalnya telah menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) yang dilakukan secara
transparan dan akuntabel khususnya dalam mengelola hak dan kewajiban perpajakannya, dengan hak dan kewajiban
perpajakannya dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.
PEMBAYARAN PAJAK
Total Pembayaran Pajak periode Januari sampai dengan Desember 2018, sebagai berikut.
Pada periode 2018, tidak terdapat ketidakpatuhan Perseroan dalam hal kewajiban membayar pajak (NIHIL).
Aset pada tahun 2018 tercatat turun sebesar 11,69% menjadi Rp6,33 triliun. Sementara itu, ekuitas meningkat sebesar
0,49% menjadi Rp885 miliar per akhir 2018. Kenaikan ekuitas tersebut didorong oleh kinerja profitabilitas Bank Syariah
Bukopin yang lebih baik di tahun 2018 daripada di 2017. Bank Syariah Bukopin berhasil mencatat kenaikan laba bersih
sebesar 36,23% dibandingkan tahun lalu.
PT BUKOPIN FINANCE
Aset pada tahun 2018 meningkat Rp4 miliar atau 0,54% menjadi Rp804 miliar pada tahun 2018. Ekuitas meningkat
sebesar Rp6 miliar atau 2,70% menjadi Rp228 miliar pada tahun 2018. Kenaikan ekuitas tersebut didorong oleh
kinerja profitabilitas Bukopin finance yang lebih baik di tahun 2018 daripada di 2017. Bukopin Finance berhasil mencatat
kenaikan laba bersih sebesar 15,99% dibandingkan tahun lalu.
PERMODALAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN DAN DASAR RINCIAN STRUKTUR MODAL
PEMILIHAN KEBIJAKAN ATAS STRUKTUR MODAL
Perseroan telah melakukan perhitungan kecukupan modal
Perseroan menyusun Rencana Permodalan berdasarkan berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
telaah dan penilaian atas kebutuhan kecukupan permodalan yang berlaku, dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan
yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan dalam 2 Tier, yaitu Modal Tier I dan Modal Tier II. Bank telah
tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Rencana mematuhi semua persyaratan kecukupan permodalan yang
Permodalan tersebut disusun oleh Direksi sebagai ditetapkan oleh regulator yaitu mengacu pada Peraturan
bagian dari Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tanggal
Dewan Komisaris. Demikian pula dengan bisnis yang 2 Februari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Minimum Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa
Bank. Kebutuhan permodalan tersebut direncanakan dan Keuangan No. 34/POJK.03/2016 tanggal 26 September
dikaji secara rutin dengan didukung data-data analisis. 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban
Kebijakan manajemen terkait permodalan tersebut Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
ditujukan untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki
modal dan struktur permodalan yang kuat untuk mendukung Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
strategi pengembangan ekspansi usaha saat ini dan 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan
mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa Kantor Berdasarkan Modal Inti, maka ruang lingkup
mendatang. Selain itu, kebijakan permodalan ditetapkan kegiatan usaha dan jaringan kantor disesuaikan dengan
untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang jumlah modal inti bank. Dengan jumlah modal inti Bank
ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur Desember 2018 sebesar Rp6,47 triliun maka Perseroan
permodalan Bank telah efisien. masuk dalam kelompok Buku 3 yaitu bank dengan modal
inti sebesar Rp5 triliun sampai dengan Rp30 triliun.
Dengan masuk ke dalam BUKU 3 maka Perseroan lebih
leluasa dalam melakukan pengembangan jaringan dan
kegiatan usahanya.
31 Desember 31 Desember
Komponen Modal
2018 2017
1.2.1.2.1 Agio 2.923.938 1.724.069
1.2.1.2.2 Cadangan umum 2.605.614 2.495.100
. 1.2.1.2.3 Laba tahun - tahun lalu - -
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 177.878 110.515
1.2.1.2.5 Dana setoran modal - -
1.2.1.2.6 Lainnya - -
1.2.2 Faktor Pengurang (950.710) (604.149)
1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya - -
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan - -
keuangan
1.2.2.1.2 Potensi Kerugian dari penurunan - -
nilai wajar aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other (950.710) (604.149)
disclosed reserves)
1.2.2.2.1 Disagio - -
1.2.2.2.2 Rugu tahun - tahun lalu - -
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - -
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan (441.528) (463.061)
Penghapusan Aset (PPA) dan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(CKPN) atas aset produktif
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian - -
nilai wajar dari instrumen keuangan
dalam trading book
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib (509.183) (141.089)
dibentuk
1.2.2.2.7 Lainnya - -
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan -
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1) (1.037.058) (1.031.448)
1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (75.217) (48.313)
1.4.2 Goodwill - -
1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya (36.855) (59.828)
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor (924.986) (923.306)
pengurang
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - -
1.4.6 Eksposur sekuritisasi - -
1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya -
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT I dan/ - -
atau Tier 2 pada bank lain
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lan yang - -
diperoleh berdasarkan peralihan karena
hukum, hibah,atau hibah wasiat
2. Modal Inti Tambahan (AT - 1) - -
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - -
2.2 Agio/Disagio - -
2.3 Faktor Pengurang : Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada - -
bank lain
Bank juga terus berupaya menyempurnakan seluruh ketentuan internal terkait pengelolaan risiko, baik dari sisi kebijakan,
pedoman, prosedur maupun pemanfaatan teknologi informasi. Ketentuan internal juga terus disempurnakan sebagai
langkah internalisasi atas ketentuan eksternal yang diberlakukan oleh regulator, antara lain terkait dengan Proses
Penilaian Kecukupan Modal secara Internal maupun Penilaian Profil Risiko.
Dalam upaya meningkatkan good corporate governance dan manajemen risiko pada industri perbankan, telah diterbitkan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen
Risiko bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016
perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, yang mewajibkan Bank untuk menyampaikan laporan profil
risiko triwulanan untuk posisi bulan Maret, bulan Juni, bulan September, dan bulan Desember.
Sebagaimana diamanatkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan terkait penerapan manajemen risiko, Bank menyusun
laporan profil risiko triwulanan secara self assessment. Penilaian sendiri profil risiko Bank telah dilakukan sejak posisi
Triwulan IV tahun 2011, dimana profil risiko tersebut juga merupakan salah satu faktor penilaian tingkat kesehatan Bank,
dengan menggunakan pendekatan risiko (risk based bank rating) baik secara individu maupun konsolidasi, dengan
cakupan penilaian meliputi faktor profil risiko (risk profile), tata kelola, rentabilitas (earnings), dan permodalan (capital)
untuk menghasilkan peringkat komposit Tingkat Kesehatan Bank sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan tanggal 17 Maret 2017 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Dari hasil self assessment
profil risiko triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan hingga posisi Desember 2018, predikat risiko
Bank secara keseluruhan berada pada tingkat risiko komposit low to moderate.
RISIKO KREDIT
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debiturdan/ 1. Historis dan proyeksi kondisi keuangan, termasuk
atau pihak lain (counterparty) dalam memenuhi kewajiban laporan posisi keuangan, laba rugi, dan arus kas nasabah;
kepada Bank, termasuk Risiko Kredit akibat kegagalan 2. Riwayat hubungan kredit;
debitur, Risiko konsentrasi Kredit, counterparty credit risk, 3. Kualitas, kinerja, dan pengalaman dari pengelolaan
dan settlement risk. Dalam mengelola risiko kredit, Bank nasabah;
telah memiliki kebijakan dan pedoman perkreditan, yang 4. Sektor industri nasabah
disempurnakan secara berkala, dengan tetap didasarkan 5. Posisi nasabah dalam persaingan di industri sejenis;
pada prinsip pengelolaan risiko yang independen sesuai serta
dengan peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan 6. Kondisi ekonomi secara umum
dan peraturan eksternal lainnya, dan kebijakan manajemen
risiko yang terkait dengan pemberian kredit. Pengelolaan Bank telah menjalankan proses identifikasi, pengukuran,
risiko kredit mencakup aktivitas penyaluran kredit serta pemantauan, dan pengendalian risiko yang mencakup
eksposur risiko kredit Iainnya seperti penempatan, profil risiko kredit secara terintegrasi dalam suatu
pembelian surat-surat berharga, dan penyertaan, yang proses manajemen risiko yang komprehensif. Bank juga
dikelola secara komperehensif baik pada tingkat portofolio melakukan stress test untuk mengetahui peningkatan
maupun transaksi. risiko kredit pada skenario kondisi terburuk. Selain itu, Bank
terus mengupayakan peningkatan kesadaran risiko (risk
Bank melakukan evaluasi atas tingkat risiko kredit terkait awareness) pada setiap unit kerja, diantaranya dengan
pemberian fasilitas kepada nasabah atau proyek, dengan pengisian Form Pernyataan Risiko.
mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain:
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018
Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No Kategori Portofolio
> 1 Tahun > 3 Tahun Non
<1 Tahun >5 Tahun Total
s.d 3 Tahun s.d 5 Tahun Kontraktual
1 Tagihan Kepada Pemerintah 12.481.222 857.867 978.874 3.236.931 - 17.554.894
2 Tagihan Kepada Entitas 225.517 1.033.495 - - - 1.259.012
Sektor Publik
3 Tagihan Kepada - Bank - - - - - -
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 3.315.327 25.000 60.000 - - 3.400.327
5 Kredit Beragun Rumah 74.727 77.409 190.053 1.851.261 - 2.193.450
Tinggal
6 Kredit Beragun Properti 1.763.392 711.713 1.075.099 2.327.762 - 5.877.966
Komersial
7 Kredit Pegawai atau 229.353 407.168 611.063 8.261.974 - 9.509.558
Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha 3.326.386 1.480.002 860.837 1.339.887 - 7.007.112
Mikro, Usaha Kecil, dan
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 13.587.343 6.086.977 4.792.777 11.357.485 - 35.824.582
10 Tagihan Yang Telah Jatuh 823.551 157.490 307.395 724.929 - 2.013.366
Tempo
11 Aset Lainnya - - - - 9.953.584 9.953.584
12 Eksposur di Unit Syariah - - - - - -
Total 35.826.818 10.837.121 8.876.098 29.100.230 9.953.584 94.593.851
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2017
Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No Kategori Portofolio
> 1 Tahun > 3 Tahun Non
<1 Tahun >5 Tahun Total
s.d 3 Tahun s.d 5 Tahun Kontraktual
1 Tagihan Kepada Pemerintah 8.408.246 681.653 795.262 4.177.148 - 14.062.308
2 Tagihan Kepada Entitas 133.191 68.790 1.228.834 - - 1.430.815
Sektor Publik
3 Tagihan Kepada - Bank - - - - - -
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 6.107.473 - - - - 6.407.473
Kredit Beragun Rumah 211.238 166.967 190.212 1.900.314 - 2.468.731
Tinggal
6 Kredit Beragun Properti 2.397.712 1.377.382 857.920 3.073.766 - 7.706.780
Komersial
7 Kredit Pegawai atau 457.894 512.192 615.063 9.105.497 - 10.690.647
Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha 2.965.461 1.166.555 806.513 881.092 - 5.819.621
Mikro, Usaha Kecil, dan
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 13.523.553 7.516.536 4.723.162 11.937.124 - 37.700.375
10 Tagihan Yang Telah Jatuh 2.197.414 303.816 513.451 1.108.787 - 4.123.468
Tempo
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Tagihan Yang
Kredit Pegawai Tagihan Kepada Eksposur di Unit
Properti Usaha Kecil, Telah Jatuh Aset Lainnya
atau Pensiunan Korporasi Syariah
Komersial dan Portofolio Tempo
Ritel
- - - - - - -
- - 11.381 2.397 78 - -
- - - - - - -
- - 543 9.000 - - -
45.131 9.329.418 1.878.323 139.383 399.829 - -
- - 875.077 2.163.458 - 9.953.584 -
5.877.966 9.509.559 7.007.113 35.824.582 2.013.366 9.953.584 -
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Tagihan Yang
Kredit Pegawai Tagihan Kepada Eksposur di Unit
Properti Usaha Kecil, Telah Jatuh Aset Lainnya
atau Pensiunan Korporasi Syariah
Komersial dan Portofolio Tempo
Ritel
- - - - - - -
948 - 9.012 - 78 - -
- - - - - - -
- - 2.044 19.963 - - -
45.006 10.044.545 1.157.835 193.840 303.059 - -
16.433 549.479 32.747 2.561.795 1.252.586 7.347.925 -
7.706.780 10.690.647 5.819.621 37.700.375 4.123.468 7.347.925 -
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan wilayah (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2017
Tagihan Berdasarkan Wilayah
No Keterangan
Jawa Non
Jabodetabek Sumatera Lain - Lain Total
Jabodetabek
1 Tagihan 68.982.974 18.311.519 5.447.067 9.716.584 97.458.143
2 Tagihan yang mengalami penurunan Nilai
a. Belum jatuh tempo 62.922.754 18.061.931 5.363.586 9.630.593 95.978.864
b. Telah jatuh tempo 1.060.220 249.588 83.481 85.991 1.479.280
3 Cadangan Kerugian 574.930 109.652 6.807 147.697 839.086
Penurunan Nilai (CKPN) -
Individual
4 Cadangan Kerugian 425.684 272.094 76.220 115.345 889.342
Penurunan Nilai (CKPN) -
Kolektif
5 Tagihan yang - - - - -
dihapusbuku
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Kerugian Kerugian Tagihan yang
No Sektor Ekonomi Tagihan Penurunan Penurunan Dihapus
Belum Jatuh Telah Jatuh Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) - buku
Tempo Tempo Individual Kolektif
1 Pertanian, Perburuan, 1.345.306 20.801 34.307 5.250 3.551 -
Kehutanan
2 Perikanan 545.300 58.464 1.540 247 1.119 -
3 Pertambangan dan 4.095.886 777.027 100.362 135.167 3.117 -
Penggalian
4 Industri Pengolahan 4.230.060 563.708 280.965 50.565 28.735 -
5 Listrik, Gas dan Air 2.033.063 13.303 34.644 6.371 2.420 -
6 Konstruksi 8.014.347 985.210 292.298 121.930 36.391 -
7 Perdagangan Besar dan 10.938.608 1.745.694 1.232.961 411.432 120.449 -
Eceran
8 Penyediaan Akomodasi 4.750.800 408.161 71.774 5.912 9.749 -
dan Penyediaan Makanan
Minum
9 Transportasi, 5.075.472 294.314 247.134 50.295 32.757 -
Pergudangan dan
Komunikasi
10 Perantara Keuangan 3.068.343 17.959 1.066.339 152.279 9.148 -
11 Real Estate, Usaha 5.418.265 538.947 132.011 50.382 16.260 -
Persewaan dan Jasa
Perusahaan
12 Administrasi - - - - - -
Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
13 Jasa Pendidikan 643.339 95.349 586 1.631 147 -
14 Jasa Kesehatan dan 772.373 44.847 15.691 754 1.063 -
Kegiatan Sosial
15 Jasa Kemasyarakatan, 1.113.482 29.737 43.489 - 10.616 -
Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya
16 Jasa Perorangan Yang 13.899 151 101 - 26 -
Melayani Rumah Tangga
17 Badan Internasional - - - - - -
dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
18 Kegiatan Yang Belum 9.543 - - - - -
Jelas Batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha 16.962.446 766.044 831.896 50.835 241.660 -
20 Lainnya 36.742.424 - - - - -
Total 105.772.955 6.359.716 4.386.100 1.043.051 517.208 -
31 Desember 2017
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Kerugian Kerugian
Tagihan yang
No Sektor Ekonomi Tagihan Telah Penurunan Penurunan
Belum Jatuh Dihapusbuku
Jatuh Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) -
Tempo Individual Kolektif
Tempo
17 Badan Internasional - - - - - -
dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
18 Kegiatan Yang Belum 22.007 22.007 - - 41 -
Jelas Batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha 13.701.303 12.941.621 759.681 17.034 359.692 -
20 Lainnya 31.905.033 31.903.189 1.844 - 1.854 -
Total 97.458.143 95.903.189 1.479.280 839.086 889.342 -
Uraian terkait Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat dijabarkan dalam tabel berikut.
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Standards and AA+ s.d BBB+ s.d
AAA A+ s.d A-
Poor’s AA- BBB-
AA+ s.d BBB+ s.d
Fitch Rating AAA A+ s.d A-
AA- BBB-
Aa1 s.d Baa1 s.d
Moody’s Aaa A1 s.d A3
No. Kategori Portofolio Aa3 Baa3
PT. Fitch AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn)
Ratings AAA (idn) s.d AA- s.d. s.d BBB-
Indonesia (idn) A-(idn) (idn)
[Idr]AA+ [Idr]BBB+
PT. ICRA [Idr]A+ s.d
[Idr] AAA s.d [Idr] s.d [Idr]
Indonesia [Idr]A-
AA- BBB-
PT id BBB+
idA+ s.d
Pemeringkat idAAA s.d id
id A-
Efek Indonesia BBB-
1 Tagihan Kepada Pemerintah - 8.471.363 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral - - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 198 85.002 - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi - 165 1.698 - -
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya - - - - -
12 Eksposur di Unit Syariah - - - - -
Tagihan Bersih
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3 [Idr]A3
- - - - - - - 9.083.531 17.554.894
- - - - - - - 1.259.012 1.259.012
- - - - - - - - -
- - - - - - - 3.315.127 3.400.327
- - - - - - - 2.193.450 2.193.450
- - - - - - - 5.877.967 5.877.966
- - - - - - - 9.509.559 9.509.559
- - - - - - - 7.007.113 7.007.113
- - - - - - - 35.822.719 35.824.582
- - - - - - - 2.013.366 2.013.366
- - - - - - - 9.953.584 9.953.584
- - - - - - - - -
- 96.600 - - - - 505.842 -
444.762 - - - - - 856.579 -
- - - 5.294.328 - - 5.380.425 -
- 9.437.540 - - - - 4.733.054 -
- - 4.367.103 - - - 3.540.637 -
- - - 25.836.644 - - 26.711.756 -
- - - 735.350 1.201.314 - 2.537.321 -
- - - 5.604.265 3.577.226 - 10.970.104 -
- 14.543 - - - - 7.279
- - - - - - -
- - 1.360 - - 1.360 -
- 60 - - - - 30 -
- - 894.965 - - - 671.224 -
- - - 1.009.747 - - 1.009.747 -
- - - 0 923 - 1.384 -
- - - - - -
- 194.528 894.965 1.011.107 923 - 1.780.985 -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 27 -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- -
- - - - - - 27
- 141.698 - -- - - - -
- - - - - - 75.429 -
- - - - - - - -
- 171.144 - - - - 1.272.838 -
345.710 - - - - - 915.662 -
- - - 7.200.054 - - 7.299.939 -
- 10.676.966 - - - 5.338.763 -
- - 5.524.969 - - - 4.226.283
- - - - - - -
- 114.151 - - - - 57.075 -
- - - - - - -
- - - - - - - -
46.280 - - - - - 23.755 -
- - - 43.194 - - 43.194 -
- 3.494 - - - - 1.747 -
- - 1.018.045 - - - 763.534 -
- - - 1.495.661 - - 1.495.661 -
- - - - 8 - 12 -
- - - - - - - -
42.280 117.644 1.018.045 1.538.854 8 - 2.384.977 -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - 592 -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 592 -
Tabel Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018 31 Desember 2017
No Kategori Portofolio ATMR
Tagihan ATMR ATMR setelah Tagihan ATMR
setelah
Bersih sebelum MRK MRK Bersih sebelum MRK
MRK
1 Tagihan Kepada - - - - - -
Pemerintah
2 Tagihan Kepada Entitas - - - - - -
Sektor Publik
3 Tagihan Kepada - - - - - - -
Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 14.580 7.279 7.279 138.965 63.929 57.075
5 Kredit Beragun Rumah 37 7 7 1.798.537 1.762.846 1.495.661
Tinggal
6 Kredit Beragun Properti 1.360 1.360 1.360 1.339.102 1.004.327 763.5334
Komersial
7 Kredit Pegawai atau 60 30 30 53.695 23.755 23.755
Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha 1.134.929 851.197 671.224 43.194 43.194 43.194
Mikro, Usaha Kecil, dan
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 2.048.731 2.047.240 1.009.747 3.494 1.747 1.747
10 Tagihan Yang Telah Jatuh 923 1.384 1.384 8 12 12
Tempo
Total 3.383.772 3.000.084 1.780.985 3.376.994 2.899.809 2.384.977
c. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Uraian terkait Risiko Pasar dengan menggunakan metode standar dijabarkan sebagai berikut.
RISIKO OPERASIONAL
Manajemen Kompensasi
Rekrutmen & Seleksi
Hubungan Karyawan
Hubungan Industrial
Manajemen Kinerja
Job/Work Design
Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan dijalankan pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan
melalui 8 (delapan) pilar utama yang terdiri dari Job/ keputusan karir.
Work Design, Rekrutmen dan Seleksi, Pengembangan 5. Manajemen Kinerja, yaitu proses penataan secara
Kompetensi, Manajemen Karir dan Talenta, Manajemen menyeluruh yang berkaitan dengan perencanaan,
Kinerja, Manajemen Kompensasi, Hubungan Karyawan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
serta Hubungan Industrial. terhadap hasil kerja karyawan.
6. M a n a j e m e n Ko m p e n s a s i ya i tu ke g i a t a n
Fungsi-fungsi utama dalam Human Capital Framework merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan
Bank Bukopin adalah sebagai berikut: serta mengembangkan sistem dan mekanisme
1. Job/Work Design, yaitu perancangan pekerjaan dengan kompensasi dalam suatu organisasi sehingga
proses penentuan tugas-tugas dan tanggung jawab terbentuk suatu keseimbangan penerimaan antara
yang harus dilaksanakan oleh pemegang jabatan. individu dan organisasi.
2. Rekrutmen dan Seleksi, yaitu proses menemukan 7. Hubungan Karyawan yaitu kegiatan mengembangkan,
dan menarik pelamar yang memenuhi syarat memelihara, dan meningkatkan hubungan antara
untuk dipekerjakan. perusahaan dan karyawan dengan efektif dan secara
3. Pengembangan Kompetensi, yaitu pengembangan proaktif berkomunikasi dengan karyawan.
dan pembelajaran Human Capital untuk mendukung 8. Hubungan Industrial yaitu kegiatan dalam rangka
kebutuhan bisnis. membina hubungan antara pengusaha/manajemen,
4. Manajemen Karir dan Talenta, yaitu proses pengelolaan pekerja/karyawan serta pemerintah dan/atau nasabah
karir yang meliputi kegiatan perencanaan karir, atas keberhasilan proses bisnis Perseroan.
Pengembangan
Organisasi
Dalam upaya mendukung Perseroan untuk menjadi Lembaga Keuangan Terintegrasi dan
untuk meningkatkan daya saing Perseroan dalam menghadapi pesatnya perkembangan
teknologi informasi dan situasi pasar yang semakin dinamis dilakukan perubahan struktur
organisasi baru yang lebih fokus pada perbaikan proses bisnis.
Direktur Utama
Manajemen
Sumber Daya Manusia
Adapun sistem rekrutmen yang telah dilaksanakan oleh Perseroan, dijelaskan dalam bentuk bagan di bawah ini:
Alur untuk Proses pada Management Development Program Selection Design
Division English
Recruitment Division HR Consultant Head/ General Proficiency Director Health Consultant
Manager Consultant
8
9 11 14 16
Start Recommended
Senior Board of
English Medical
Management Director
Proficiency Test Check Up
Interview Interview
4
Applicant 1
Document FGD
Verifying
Psychotest
Score
Result Recommended
Recommended
> 450
7
12
HR 5 10 15
Job Fit 2 Interview
"Fit"
Result
17
English
3 Recommended Proficiency Test
Psychotest Repetition
6
13
19 18
Offering On Board
20
21
First
Inaguration
22
On Job On Job
23
Training Training Debriefing Final Inaguration Placement
(9-12 Month) Evaluation
24 25 26 27
2 3
Start
Interview
HR Interview User/ Supervisor
Division Head
Applicant
Document 5 6
Loan History
1
Recommended Checking Medical Check Up
8
4
Pre-Employee
Screening
“Fit” Result
9
7
User Approval
10
Recruitment
Manager Approval
11
Offering Signing
12
Job Fit 2 9
Start
Psychological
Report
11
Psychotest 3
Applicant
7 Loan History Medical Check
Document
Checking Up
Screening Verifying
Recommended
Psychotest 10
Interview HR Result
1 5 8
4
Recommended Interview User
14 Selection Process
Report
Approval
HR Manager
Approval
18
16
17
Training
(1-3 Month)
Offering
19
Training
Evaluation
20 Debriefing
21
Signing
Job Fit 2 7
Start
Psychological
Report
9
Psychotest 3
Applicant
Document Loan History Medical
Screening Checking Check Up
Verifying
Psychotest Result
8
Interview HR
1 5 6
4
Recommended
Selection Process 13
12 Report
Approval
HR Manager
Approval
14
15
Offering
16
Signing
Posisi terisi
Personal dengan
Kompetensi Committee karyawan
Pusat (PCP) yang
kompeten
Kegiatan
Penilaian Kinerja Rencana Karir Individu
Asesmen
MANAJEMEN KOMPENSASI
Strategi kompensasi dirancang untuk mendukung strategi seseorang karyawan, maka kompensasinya lebih
bisnis Perseroan yang telah disusun dalam Corporate Plan besar karena bobot pekerjaan lebih besar.
Perseroan serta mendukung pencapaian sasaran strategis 2. Pay for Person
Pengelolaan SDM. Sebagai acuan dalam pengembangan Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi atau
sistem kompensasi, Perseroan telah merumuskan filosofi kemampuan yang diperlukan perusahaan untuk
dan sasaran strategis kompensasi. Filosofi kompensasi tumbuh dan berkembang akan diberikan kompensasi
Perseroan adalah Pay for Position, Pay for Person dan Pay yang lebih baik.
For Performance. 3. Pay for Performance
1. Pay For Position semakin bagus kinerja karyawan maka kompensasi
Kompensasi diberikan sesuai dengan tingkat jabatan yang diperoleh akan semakin bagus.
karyawan dalam organisasi. Kompensasi mengacu Strategi kompensasi Perseroan pada tahun 2018 akan
pada job value, yang besarnya sama untuk karyawan melanjutkan kebijakan kompensasi yang telah berjalan.
yang berada dalam job level yang sama, dan besarnya Secara garis besar strategi kompensasi fokus pada:
berbeda antar job level. Makin tinggi job level 1. Program penyempurnaan struktur upah melalui kajian
Employee Value Proposition;
ENGAGEMENT KARYAWAN
Dalam upaya memperoleh masukan dan mengukur Pada tahun 2018, Perseroan tidak melakukan Survey
implementasi kebijakan perusahaan maka Bank Employee Engagement sehingga pada tahun 2018 masih
Bukopin telah melaksanakan Sur vey Employee menggunakan Nilai Employee Engagement tahun 2017
Engagement ke seluruh karyawan dan menyusun serta yaitu sebesar 82,5%. Angka ini menunjukkan bahwa
mengimplementasikan program tindak lanjutnya. Kegiatan sebesar 82,5% Karyawan Bank telah merasakan kepuasan
tahunan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengukur sebagai bagian dari Perseroan dan merasa terikat secara
tingkat keterikatan karyawan terhadap perusahaan yang emosional dengan perusahaan.
dijadikan acuan perbaikan dalam pengelolaan karyawan
serta kebijakan yang terkait karyawan.
Professionalism
(Profesionalisme)
Respect Others
(Respek Kepada Pihak Lain)
PRIDE
(KEBANGGAAN) Integrity
(Integritas)
Dedicated to Customer
(Mengutamakan Nasabah)
Excellence
(Kesempurnaan)
KOMPETEN :
•• Terbuka
•• Berbagi (sharing)
•• Bekerja optimal dan fokus
Professionalism
(Profesionalisme)
BERTANGGUNG JAWAB
•• Menyelesaikan pekerjaan sesuai Service Level Aggrement (SLA)
•• Bertanggung jawab terhadap setiap keputusan
•• Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan.
•• Berani menghadapi dan menyelesaikan masalah secara tuntas.
Menghargai peran dan kontribusi setiap individu, saling membantu serta peduli lingkungan
untuk menghasilkan sinergi positif.
PEDULI dan BEKERJA SAMA
•• Positive Thinking
•• Memberikan dukungan
•• Kerjasama
•• Peduli dan memastikan kebersihan, keamanan, kenyamanan dan efisiensi kondisi
lingkungan kerja
•• Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk maju dan berkembang
Respect Others
•• Menggali dan meningkatkan potensi rekan kerja dengan memotivasi/memberikan
(Respek Kepada Pihak Lain)
dukungan semangat untuk menjadi lebih baik lagi
•• Aktif berkontribusi
•• Menggunakan sumber daya secara efisien dan tepat guna
Sejalan dengan pertumbuhan Perseroan di persaingan Dengan sistem informasi yang memadai diharapkan
industri perbankan serta dalam rangka memenuhi kompetensi dan daya saing Perseroan akan semakin
kebutuhan regulasi, Perseroan menyiapkan sistem meningkat. Pengembangan sistem informasi manajemen
informasi yang terintegrasi untuk kebutuhan pelaporan, juga mengacu kepada best practice yang berlaku dalam
analitik dan pengambilan keputusan. Rencana untuk industri perbankan saat ini.
Strategi Pengembangan
Human Capital Tahun 2019
TEKNOLOGI
INFORMASI
Sistem Teknologi Informasi (TI) Perseroan memiliki sasaran arsitektur guna menunjang
core bisnis Perseroan menuju Digital Banking. Sasaran arsitektur tersebut dibentuk oleh
3 (tiga) bagian pokok utama kegiatan bisnis yang berjalan, yaitu:
1. Exploration Land, dalam bagian ini semua data (big data) dikumpulkan dan diolah
menjadi sebuah informasi yang kemudian akan disajikan untuk berbagai keperluan
bisnis, operasional, manajerial, maupun strategi perusahaan.
2. Service Land, data yang telah disediakan dan diolah kemudian diproses melalui channel
informasi yang diproses dalam area Omni Channel, yang kemudian menghasilkan
informasi yang digunakan untuk kebutuhan regulator dan Utility Systems yaitu sistem
informasi otomasi perkantoran.
3. Experience Land, bagian ini memiliki andil dalam menyimpan dan mengelola berbagai
fungsi yang digunakan bersama oleh berbagai channel untuk kemudian memberikan
feedback berupa informasi dan pengalaman pengguna layanan Perseroan melalui
berbagai channel transaksi.
Struktur Pengelola
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) Perseroan dikelola oleh Satuan Kerja Teknologi Informasi yang berada di bawah supervisi Direktur
Keuangan dan Teknologi Informasi sampai dengan periode 22 Mei 2018, kemudian beralih di bawah supervisi Direktur
Operasi dan TI sampai dengan periode 31 Desember 2018. Satuan Kerja Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang
General Manager yang membawahi 3 (tiga) Divisi yaitu Divisi Strategi TI dan Aliansi Bisnis, Divisi Pembangunan TI dan
Divisi Dukungan dan Operasi. Adapun struktur pengelola TI Perseroan adalah sebagai berikut.
Fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing unit kerja diuraikan sebagai berikut:
Unit Kerja Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab
Divisi Strategi TI dan Aliansi Bisnis Bertanggung jawab dalam merumuskan strategi, kebijakan, arsitektur, standar
kualitas Teknologi Informasi (TI), dan Project Management TI untuk memastikan
tersedianya strategi, rencana, kebijakan, prosedur, standar, dan pelayanan TI yang
dapat menunjang kebutuhan dan perkembangan Perseroan dengan memenuhi
tuntutan manajemen risiko dan pengamanan yang ditetapkan.
Divisi Pengembangan TI Bertanggung jawab dalam mengembangkan program aplikasi baik atas
permintaan user maupun atas inisiatif internal untuk memastikan terpenuhinya
kebutuhan aplikasi komputer yang terjamin kehandalannya di dalam ruang
lingkup Perseroan.
Divisi Dukungan dan Operasi Bertanggung jawab dalam pengelolaan operasional semua Komputer (Produksi
& Disaster Recovery Center/ DRC) dan semua infrastruktur agar dapat beroperasi
dengan baik guna memastikan beroperasinya komputer dengan tingkat
ketersediaan pelayanan yang tinggi dalam rangka mendukung kelangsungan
bisnis Perseroan.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Komitmen Bank Bukopin dalam menerapkan corporate governance diwujudkan dalam Corporate Governance Framework
sebagai berikut.
Governance
Process
Alokasi wewenang, tugas
dan tanggung jawab Bank
yang efektif:
•• Penetapan Strategi dan
Sasaran Bank.
•• Pemilihan dan pengawasan
human capital yang efektif
•• Pengelolaan Bank yang
profesional
Governance •• Melindungi kepentingan
Structure nasabah, memenuhi
kepentingan pemegang
Governance
saham, dan pemangku Outcome
•• Organ Utama kepentingan lainnya
•• Memadukan budaya, kegiatan
•• Organ Pendukung usaha dan perilaku dengan Pemenuhan harapan para
•• Infrastruktur Corporate tujuan menjalankan kegiatan pemangku kepentingan
Governance usaha yang aman dan
sehat, dengan integritas dan
patuh terhadap peraturan
perundang- undangan
•• Menetapkan fungsi
pengendalian yang efektif
DASAR PENERAPAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun Selain ketentuan yang diharuskan dari berbagai aturan
1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 perundang-undangan di atas, Bank juga mendasarkan pada
tahun 1992 tentang Perbankan. pedoman-pedoman implementasi GCG sebagai berikut:
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 1. Prinsip-prinsip Corporate Governance yang
2007 tentang Perseroan Terbatas. dikembangkan oleh Organization for Economic
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/ Cooperation and Development (OECD).
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola 2. ASEAN Corporate Governance Scorecard.
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. 3. Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/ Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko 4. Pedoman GCG Perbankan Indonesia yang
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ Governance (KNKG).
SE.OJK/04/2015 tentang Keterbukaan atas 5. Principles for Enhancing Corporate Governance
Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau yang diterbitkan oleh Basel Committee on
Perusahaan Publik. Banking Supervision.
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum.
8. Surat Edaran Otorit as Jasa Keuangan No.
3 2 / S E O J K . 0 4 / 2 015 t e n t a n g Ta t a K e l o l a
Perusahaan Terbuka.
9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), Organ
Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sistem kepengurusan
menganut sistem dua badan (two tier system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan
tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan. Keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Bank
dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap
visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan.
Dalam melaksanakan kepengurusan Bank Bukopin, Direksi didukung oleh struktur manajemen yang efektif. Fungsi
eksekutif Direksi didukung oleh beberapa komite yang dibentuk sesuai dengan spesialisasi bidang atau tugas yang di
tetapkan antara lain Komite Kredit, Komite Remedial, dan lain-lain. Adapun dalam melaksanakan fungsi pengawasan
dan kepenasehatan, Dewan Komisaris didukung oleh Organ Penunjang yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi dan
Nominasi, Komite Pemantau Risiko serta Komite Tata Kelola Terintegrasi. Struktur Organ Perusahaan Bank Bukopin
adalah sebagai berikut:
Komite Audit
Dewan Komisaris
Direksi
Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 10 Januari 2018 tergambar dalam tabel berikut.
Lembaga profesi penunjang yang hadir antara lain: 2. Biro Administrasi Efek (BAE) PT Datindo Entrycom.
1. Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH. 3. Konsultan Hukum Imran Muntaz & Co.
RUPS Luar Biasa tanggal 10 Januari 2018 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
Tabel Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Luar Biasa Tanggal 10 Januari 2018
No. Nama Jabatan Hadir
1. Karya Budiana Komisaris Utama Independen √
2. M. Rachmat Kaimuddin Komisaris √
3. Deddy S. A Kodir Komisaris √
4. Luky Alfirman Komisaris √
5. Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen √
6. Parikesit Suprapto Komisaris Independen √
7. Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen √
Agenda Rapat
Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.686.177.804 saham (95,375%)
Tidak Setuju : 371.880.800 saham (4,614%)
Abstain : 860.900 saham (0,011%)
Keputusan
1. Mengangkat Saudara Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Perseroan berlaku efektif sejak ditetapkan Perseroan
setelah diperolehnya persetujuan kepatutan dan kelayakan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022.
2. Menerima pengunduran diri dengan hormat Saudara Glen Glenardi selaku Direktur Utama Perseroan terhitung efektif sejak
tanggal 2 Februari 2018, disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan
pengabdian yang telah diberikan kepada Perseroan. Dan atas semua hasil kerja yang dicapai, Perseroan akan memberikan
apresiasi kepada yang bersangkutan yang kewenangan penetapan besarannya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris
dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan Perseroan.
3. Mengangkat Saudara Eko Rachmansyah Gindo sebagai Direktur Utama Perseroan, berlaku efektif sejak ditetapkan
Perseroan setelah diperolehnya persetujuan kepatutan dan kelayakan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan sampai
dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2019.
4. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota
Direksi berdasarkan Pasal 15 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan.
5. Memberikan kuasa kepada Direksi dengan hak kuasa substitusi kepada pihak lain untuk menyatakan keputusan Rapat ini
sehubungan dengan perubahan susunan Direksi Perseroan, dengan akte resmi tersendiri dihadapan seorang Notaris.
Tindak Lanjut
Telah dilaksanakan.
Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 tergambar dalam tabel berikut.
RUPS Tahunan 2018 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
Tabel Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Tahunan 2018 Tanggal 22 Mei 2018
No. Nama Jabatan Hadir
1. Karya Budiana Komisaris Utama Independen √
2. M. Rachmat Kaimuddin Komisaris √
3. Deddy S. A Kodir Komisaris √
4. Luky Alfirman Komisaris √
5. Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen √
6. Parikesit Suprapto Komisaris Independen √
7. Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen √
8. Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama √
9. Mikrowa Kirana Direktur √
10. Heri Purwanto Direktur √
11. Rivan A. Purwantono Direktur √
12. Setiawan Sudarmaji Direktur √
13. Adhi Brahmantya Direktur √
14. Irlan Suud Direktur √
3. Memberikan apresiasi kepada Sdr. Setiawan Sudarmaji, Sdr. Irlan Suud, Sdr. Parikesit Suprapto, Sdr. Luky Alfirman, dan Sdr.
M. Rachmat Kaimuddin atas semua hasil kerja yang dicapai, yang kewenangan penetapan besarannya dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris.
4. Mengangkat:
4.1 Sdr. Mustafa Abubakar sebagai Komisaris Utama Independen Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung
sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
4.2 Sdr. Karya Budiana sebagai Komisaris Independen Perseroan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Tahun Buku 2019.
4.3 Sdr. M. Subhan Aksa sebagai Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
4.4 Sdr. Susiwijono sebagai Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
4.5 Sdr. M. Rachmat Kaimuddin sebagai Direktur Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya
Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku
efektif setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
4.6 Sdr. Hari Wurianto sebagai Direktur Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
5. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota
Direksi berdasarkan Pasal 15 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan.
6. Memberi kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi, untuk menyatakan keputusan Rapat ini sehubungan dengan
perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan akte resmi tersendiri dihadapan seorang Notaris
termasuk namun tidak terbatas untuk memberitahukan hasil keputusan Rapat ini kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia.
Jumlah Saham Setelah Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu menjadi 11.651.908.748
Masuknya Pemegang Saham baru yaitu Kookmin Bank Co., Ltd. Sebesar 21,996%.
Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Oktober 2018 tergambar dalam tabel berikut.
RUPS Luar Biasa tanggal 29 Oktober 2018 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
Tabel Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Luar Biasa Tanggal 29 Oktober 2018
No. Nama Jabatan Hadir
1. Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen √
2. M. Subhan Aksa* Komisaris √
3. Deddy S. A Kodir Komisaris √
4. Susiwijono* Komisaris √
5. Margustienny Komisaris Independen √
6. Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen √
7. Karya Budiana Komisaris Independen √
8. Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama √
9. Mikrowa Kirana Direktur √
10. Heri Purwanto Direktur √
11. Rivan Achmad Purwantono Direktur √
12. Adhi Brahmantya Direktur √
13. M. Rachmat Kaimuddin * Direktur √
14. Hari Wurianto* Direktur √
* Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
Agenda Rapat
Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 8.118.000.271 saham (89,239%)
Tidak Setuju : 978.376.144 saham (10,755%)
Abstain : 522.800 saham (0,0057%)
Keputusan
1. Mengangkat:
1.1 Sdr. Jae Hong Park sebagai Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif setelah memenuhi semua
persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/tt, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.
1.2 Sdr. Jong Hwan Han sebagai Direktur Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau
peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
2. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap
anggota Direksi.
3. Memberi kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi, untuk menyatakan keputusan Rapat ini sehubungan dengan
perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan akta resmi tersendiri dihadapan seorang Notaris
termasuk namun tidak terbatas untuk memberitahukan hasil keputusan Rapat ini kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia.
Tindak Lanjut
Masih dalam proses perizinan sehubungan yang bersangkutan merupakan Warga Negara Asing.
Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 tergambar dalam tabel berikut.
RUPS Tahunan 2017 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan serta Dasar Pengangkatan Dewan Komisaris
Dasar
Nama Jabatan Pelaksana No. Keputusan Tanggal Efektif
Pengangkatan
Surat Otoritas Jasa
Komisaris Keuangan No. KEP-
Otoritas Jasa RUPS Tahunan
Mustafa Abubakar Utama 158/D.03/2018 2 Oktober 2018
Keuangan 22 Mei 2018
Independen 25 September 2018
Dasar
Nama Jabatan Pelaksana No. Keputusan Tanggal Efektif
Pengangkatan
Surat Otoritas Jasa
Komisari RUPS Luar Biasa Keuangan No. SR-
2 Oktober 2015
Independen 28 Mei 2015 172/D.03/2015
15 September 2015
Otoritas Jasa
Karya Budiana Komisaris
Keuangan RUPS Luar Biasa Surat Otoritas Jasa
Utama
28 April 2016 Keuangan No. SR-
Independen 7 Oktober 2016
190/D.03/2016
Komisaris RUPS Tahunan 16 September 2016
Independen 22 Mei 2018
Adapun pembagian fungsi, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebagai berikut.
Pada periode 2018, keberagaman komposisi Dewan Komisaris yang tercermin dalam hal pendidikan, pengalaman
kerja, usia dan jenis kelamin, dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Jae Hong Park Komisaris 52 Tahun Laki-laki •• B.A in Economics. •• Senior Managing Bidang
•• Ph.D in Economics. Director/Overseas Ekonomi
and New Business
Hanwha Life (2013-
2014)
•• Senior Managing
Director/Strategic
Planning KB Financial
Group (2015-2017)
•• Senior Managing
Director/Global
Business Division KB
Kookmin Bank (2018).
•• Lain-lain
Margustienny Komisaris 61 Tahun Perempuan •• Sarjana di •• Kepala Bidang Bidang
Oemar Ali Independen bidang Ekonomi. Sistem Akuntansi Keuangan
•• Master of Direktorat Jenderal
Business Administration. Perbendaharaan,
Kementerian
Keuangan (2004-2010)
•• Pemimpin Badan
Layanan Umum
Pusat Pembiayaan
Perumahan,
Kementerian
Perumahan Rakyat
(2010-2011)
•• Lain-lain
Parikesit Suprapto Komisaris 67 Tahun Laki-laki •• Sarjana di •• Deputi Bidang Usaha Bidang
Independen bidang Ekonomi. Jasa, Kementerian Keuangan
•• Magister Ekonomi. BUMN (2010- 2012)
•• Tenaga Perbantuan
Jasa, Kementerian
BUMN (2012-2014)
•• Lain-lain
Mulia Panusunan Komisaris 67 Tahun Laki-laki •• Sarjana di bidang •• Sekretaris Jenderal Bidang
Nasution Independen Kebandaharaan Umum. Departemen Keuangan
•• Magister Keuangan (2005-2011)
Administrasi Publik. •• Staf Khusus Menteri
•• Doktor Keuangan Bidang
Keuangan Negara. Perumusan Kebijakan
Fiskal (2011-2012)
•• Anggota Dewan
Pengawas RS Cipto
Mangunkusumo
(2011-2015).
•• Lain-lain
Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank Bukopin.
Nama Jabatan
Karya Budiana Komisaris Utama Independen
M. Rachmat Kaimuddin Komisaris
Deddy SA Kodir Komisaris
Luky Alfirman Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Parikesit Suprapto Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
PERIODE 22 MEI - 29 OKTOBER 2018 untuk diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan,
Pada RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2018, RUPS menyetujui mengangkat Saudara Mustafa Abubakar sebagai Komisaris
pengunduran diri dengan hormat Saudara Parikesit Utama Independen, mengangkat Saudara M. Subhan Aksa
Suprapto sebagai Komisaris Independen Perseroan, sebagai Komisaris Perseroan, dan mengangkat Saudara
memberhentikan dengan hormat Saudara Karya Budiana Susiwijono sebagai Komisaris Perseroan.
dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Independen
untuk diangkat kembali menjadi Komisaris Independen,
memberhentikan dengan hormat Saudara M. Rachmat
Kaimuddin dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan
Dengan demikian, jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 22 Mei - 29 Oktober 2018
berjumlah 7 (tujuh) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 3 (tiga) orang Komisaris dan 3 (tiga)
orang Komisaris Independen.
Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank Bukopin.
Nama Jabatan
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen
M. Subhan Aksa Komisaris
Deddy SA Kodir Komisaris
Susiwijono Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
Karya Budiana Komisaris Independen
Dengan demikian, jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 29 Oktober - 31 Desember
2018 berjumlah 8 (delapan) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 4 (empat) orang Komisaris
dan 3 (tiga) orang Komisaris Independen.
Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank Bukopin.
Nama Jabatan
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen
M. Subhan Aksa Komisaris
Deddy SA Kodir Komisaris
Susiwijono Komisaris
Jae Hong Park* Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
Karya Budiana Komisaris Independen
* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali, dapat dilihat sebagaimana
tabel di bawah ini:
* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
Tidak termasuk rangkap jabatan dalam hal: yang berbentu badan hukum pada kelompok
1. Anggota Dewan Komisaris menjabat sebagai anggota usaha Perseroan.
Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat 3. Anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada
Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan organisasi atau lembaga nirlaba.
pada 1 (satu) Perusahaan Anak bukan Perseroan yang 4. Tugas dalam jabatan dan fungsi dapat dilaksanakan
dikendalikan oleh Perseroan. sepanjang yang bersangkutan tidak mengabaikan
2. Komisaris Non Independen menjalankan tugas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai
fungsional dari Pemegang Saham Perseroan anggota Dewan Komisaris Perseroan.
* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN DEWAN 2. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat berpotensi
KOMISARIS dikategorikan mengambil dan/atau menerima
Pengelolaan benturan kepentingan Dewan Komisaris keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi
diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris. dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum
Dewan Komisaris harus menghindarkan diri dari benturan Pemegang Saham.
kepentingan antara lain dari segala upaya: 3. Pengambilan keputusandimana secara pribadi atau
1. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat dikategorikan dengan cara apapun baik secara langsung maupun
sebagai upaya memanfaatkan Bank untuk kepentingan secara tidak langsung para anggota Direksi mempunyai
pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat kepentingan pribadi didalamnya.
merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
Komisaris Independen
No. Kriteria Komisaris Independen Mulia
Musatafa Karya Margustienny Parikesit
Panusunan
Abubakar Budiana Oemar Ali Suprapto
Nasution
1. Bukan merupakan orang yang bekerja √ √ √ √ √
atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,
kecuali untuk pengangkatan kembali
sebagai Komisaris Independen Emiten atau
Perusahaan Publik pada periode berikutnya.
2. Tidak mempunyai saham baik langsung √ √ √ √ √
maupun tidak langsung pada Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut.
3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi √ √ √ √ √
dengan Emiten atau Perusahaan Publik,
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,
atau Pemegang Saham utama Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut.
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik √ √ √ √ √
langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut.
Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
8 2 Maret 2018 Pemaparan Action Plan a. Karya Budiana Luky Alfirman Izin
Group PT. Kagum Group b. M. Rachmat Kaimuddin
Pemaparan ACTION Plan c. Deddy SA Kodir
Group PT. Asri Raya d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
9 12 Maret 2018 Update Laporan Keuangan a. Karya Budiana Parikesit Izin
Tahun 2017 b. M. Rachmat Kaimuddin Suprapto
Perkembangan Proses Right c. Deddy SA Kodir
Issue d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
10 19 Maret 2018 Kinerja Bisnis Direktorat a. Karya Budiana Luky Alfirman Izin
Komersial Februari 2018 b. M. Rachmat Kaimuddin
Penanganan Kredit c. Deddy SA Kodir
Bermasalah d. Luky Alfirman
Direktorat Operasi Pasca Re- e. Margustienny Oemar Ali
Organisasi f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
11 20 Maret 2018 Kinerja Direktorat & a. Karya Budiana -
Perbaikan Kualitas Kredit b. M. Rachmat Kaimuddin
c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
12 26 Maret 2018 Permohonan Persetujuan a. Karya Budiana -
Restrukturisasi Kredit atas b. M. Rachmat Kaimuddin
nama PT. Pardika Wisthi c. Deddy SA Kodir
Sarana d. Luky Alfirman
Permohonan Persetujuan e. Margustienny Oemar Ali
Perpanjangan dan Peubahan f. Parikesit Suprapto
Line Money Market, g. Mulia P. Nasution
Foreign Exchange, Trade
Finance dan atau Securities
kepada Citigroup, Standard
Chartered Bank dan PT. BRI
13 2 April 2018 Permohonan Persetujuan a. Karya Budiana Parikesit Suprapto Izin
Kredit Modal Kerja atas b. M. Rachmat Kaimuddin Luky Alfirman Izin
nama PT. Haka Sarana c. Deddy SA Kodir
Investama d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
14 16 April 2018 Permohonan Persetujuan a. Karya Budiana Deddy SA Kodir Izin
dan Perpanjangan Line b. M. Rachmat Kaimuddin
Money Market dan Pinjaman c. Deddy SA Kodir Mulia P. Nasution Izin
Sub-Ordinasi kepada PT. d. Luky Alfirman
Bank Syariah Bukopin. e. Margustienny Oemar Ali
Permohonan Persetujuan f. Parikesit Suprapto
Fasilitas KPR atas nama g. Mulia P. Nasution
M. Denyndra Ramadhan
sebesar Rp.1,3 M.
Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
22 20 Agustus Tindaklanjut Action Plan a. Mustafa Abubakar -
2018 Terhadap Penyelesaian b. M. Subhan Aksa
Kredit kepada PT. Amanah c. Deddy SA Kodir
Finance d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
23 20 Agustus Persetujuan Pengadaan a. Mustafa Abubakar -
2018 dan Estimasi Biaya Migrasi b. M. Subhan Aksa
Core Banking System Bank c. Deddy SA Kodir
Bukopin Fase 2 dan Fase 3. d. Susiwijono
Persetujuan Pelaksanaan e. Margustienny Oemar Ali
Colocation Data Center Bank f. Mulia P. Nasution
Bukopin g. Karya Budiana
Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
37 25 September Kinerja Semester I Tahun a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
2018 2018 b. M. Subhan Aksa M. Subhan Aksa Izin
Rencana Kerja Semester II c. Deddy SA Kodir
Tahun 2018 d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
38 2 Oktober 2018 Mekanisme Pembentukan a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
dan Penjualasn AYDA Dalam b. M. Subhan Aksa M. Subhan Aksa Izin
Rangka Penyelesaian Kredit c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
39 8 Oktober 2018 Persiapan Rapat Umum a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
Pemegang Saham Luar Biasa b. M. Subhan Aksa
(RUPSLB) c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
40 16 Oktober Kajian SKEP. No.004 Tahun a. Mustafa Abubakar -
2018 2014 Tentang Pemberian b. M. Subhan Aksa
Kewenangan Kepada Direksi c. Deddy SA Kodir
PT. Bank Bukopin Tbk Untuk d. Susiwijono
Komite Remedial e. Margustienny Oemar Ali
Surat Persetujuan No. 131A/ f. Mulia P. Nasution
DKOM/XI/2014 Tentang g. Karya Budiana
Penjualan Dan Pembelian
AYDA
Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
51 19 November Pembahan Draf Finalisasi a. Mustafa Abubakar Deddy SA Kodir Izin
2018 dan Pemeriksaan b. M. Subhan Aksa Mulia P. Nasution Izin
Persetujuan RBB Tahun 2019- c. Deddy SA Kodir
2021 d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
52 17 Desember Persiapan Konsinyering a. Mustafa Abubakar Jae Hong Park Izin
2018 Dewan Komisaris dan b. M. Subhan Aksa
Komite c. Deddy SA Kodir
Lain-lain d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
53 19 Desember Pembahasan Hasil Kajian a. Mustafa Abubakar Deddy SA Kodir Izin
2018 Konsultan b. M. Subhan Aksa Mulia P. Nasution Izin
c. Deddy SA Kodir Jae Hong Park Izin
d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
54 19 Desember Pembahasan Permohonan a. Mustafa Abubakar Mulia P. Nasution Izin
2018 Restrukturisasi Kredit an PT. b. M. Subhan Aksa M. Subhan Aksa Izin
Bosowa Utama c. Deddy SA Kodir Jae Hong Park Izin
Pembahasan Permohonan d. Susiwijono
Restrukturisasi Kredit an PT. e. Jae Hong Park
Bosowa Amal Taxi f. Margustienny Oemar Ali
Pembahasan Permohonan g. Mulia P. Nasution Karya
Restrukturisasi Kredit an PT. Budiana
Karya ratu Mulia
Permohonan Tambahjan
Kredit an. PT. Haka Sarana
Investama
55 26 Desember Realisasi Program Kerja a. Mustafa Abubakar -
2018 2018 dan Rencana Kerja b. M. Subhan Aksa
2019 Komite Tata Kelola c. Deddy SA Kodir
Terintegrasi d. Susiwijono
Realisasi Program Kerja e. Jae Hong Park
2018 dan Rencana Kerja 2019 f. Margustienny Oemar Ali
Komite Pemantau Risiko g. Mulia P. Nasution
(KPR) h. Karya Budiana
Realisasi Program Kerja
2018 dan Rencana Kerja 2019
Komite Audit (KAUD)
Realisasi Program Kerja
2018 dan Rencana Kerja
2019 Komite Remunerasi &
Nominasi (KRNO)
* Pengangkatan melalui RUPST 22 Mei 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 2 Oktober 2018.
** Pengangkatan melalui RUPST 22 Mei 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 18 Desember 2018.
*** Berhenti menjabat sejak tanggal 22 Mei 2018.
**** Pengangkatan yang bersangkutan sebagai Komisaris efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratanyang diatur dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
***** Berhenti menjabat sejak tanggal 15 Juni 2018.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS Umum, Pengurus Bank (Dewan Komisaris) wajib
Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dapat dilihat memiliki Sertifikat Manajemen Risiko yang diterbitkan
pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, dengan klasifikasi
Komisaris minimal Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat
SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO 1 dan Komisaris Independen minimal tingkat 2. Dalam hal
Di samping program peningkatan kompetensi di atas, masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib
Dewan Komisaris juga mengikuti program Sertifikasi dilakukan Program Pemeliharaan (Refreshment) secara
Manajemen Risiko. Sebagaimana diatur dalam Peraturan berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun
Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi untuk tingkat 1 dan 2.
Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank
Oleh karena itu, Komisaris Independen wajib lulus Sertifikasi Manajemen Risiko level 2 sedangkan untuk Komisaris
non Independen wajib lulus Sertifikasi Manajemen Risiko level 1. Adapun daftar Dewan Komisaris yang telah lulus
sertifikasi manajemen risiko adalah sebagai berikut.
* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
Remunerasi dalam 1 (satu) tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut.
KEPUTUSAN, REKOMENDASI DAN PELAKSANAAN Direksi Perseroan sebagai masukan/ saran dalam rangka
TUGAS DEWAN KOMISARIS pengawasan dan pemberian nasihat.
PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP
FREKUENSI DAN TATA CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA IMPLEMENTASI STRATEGI PERUSAHAAN
ANGGOTA DIREKSI
Hasil pengawasan atas implementasi strategi Perseroan
Dewan Komisaris tidak hanya berperan dari sisi dituangkan dalam Laporan Pengawasan Pelaksanaan
pengawasan namun juga berperan aktif dari sisi pemberian Rencana Bisnis Bank yang disampaikan kepada OJK tiap
nasihat. Pemberian nasihat dari Dewan Komisaris kepada semester. Hal ini sebagaimana diatur dalam POJK No. 5/
Direksi dilakukan baik dalam Rapat, maupun pada setiap POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank.
kesempatan yang ada kepada seluruh Direksi maupun
dengan salah satu Direksi. Pada tahun 2018, Dewan Komisaris telah membuat
dan menyampaikan Laporan Pengawasan Pelaksanaan
Sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris telah memberikan Rencana Bisnis Bank sebagai berikut:
Rekomendasi serta melakukan tugas dan tanggung jawab 1. Surat No. 022/DKOM/II/2018 tanggal 15 Februari 2018
Dewan Komisaris tersebut melalui forum antara lain: perihal Laporan Pengawasan Rencana Bisnis PT Bank
1. Rapat Dewan Komisaris yang diantaranya mengundang Bukopin Tbk Periode Semester Kedua Tahun 2017.
Direksi (RAKOM) sebanyak 57 (lima puluh tujuh) kali. 2. Surat No. 111/DKOM/VIII/2018 tanggal 21 Agustus
2. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 2018 perihal Laporan Realisasi Rencana Bisnis PT Bank
(RADIRKOM) sebanyak 15 (lima belas) kali. Bukopin Tbk Periode Semester Pertama Tahun 2018.
3. Rapat Komite di bawah pengawasan Dewan Komisaris, 3. Surat No. 020/DKOM/II/2019 tanggal 25 Februari 2019
yang terdiri dari Rapat Komite Audit, Rapat Komite perihal Laporan Realisasi Rencana Bisnis PT Bank
Pemantau Risiko, Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Bukopin Tbk Periode Semester Kedua Tahun 2018.
dan Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi. Pada
Rapat Komite tersebut dapat pula mengundang Direksi Laporan pengawasan pelaksanaan Rencana Bisnis Bank
atau anggota Direksi. tersebut secara umum meliputi :
1. Penilaian Dewan Komisaris tentang pelaksanaan
Selain pada kesempatan rapat, atas hal-hal yang perlu Rencana Bisnis berupa penilaian aspek kuantitatif
menjadi perhatian Direksi baik itu berdasarkan hasil (keuangan) dan aspek kualitatif (program kerja
penelaahan komite-komite yang disampaikan kepada Perseroan), terhadap realisasi Rencana Bisnis
Dewan Komisaris, tanggapan atas surat internal ataupun 2. Penilaian Dewan Komisaris tentang faktor-faktor yang
eksternal yang diterima Dewan Komisaris, dan sumber mempengaruhi kinerja Perseroan antara lain:
data/informasi lainnya yang bersifat strategis, maka Dewan a. Tata Kelola Perusahaan yang Baik/ Good Corporate
Komisaris menyampaikan hal tersebut secara aktif kepada Governance (GCG).
b. Profil Risiko
c. Rentabilitas
d. Permodalan
KEPUTUSAN, REKOMENDASI DAN PELAKSANAAN TUGAS Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung
DEWAN KOMISARIS jawabnya, Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan
keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin
Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan efektif. Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah
tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka melakukan mengeluarkan sebanyak 8 (delapan) surat keputusan,
pengawasan sebagai berikut. dan sebanyak 72 (tujuh puluh dua) surat persetujuan/
1. Mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan rekomendasi/monitoring tindak lanjut berdasarkan hasil
kebijakan strategis Bank, antara lain Corporate rapat Dewan Komisaris.
Surat Keputusan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris selama tahun
2018, dapat dilihat pada tabel berikut.
Surat Persetujuan/Rekomendasi/Monitoring Tindak Lanjut Dewan Komisaris berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris
yang telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris selama tahun 2018, dapat dilihat pada tabel berikut.
Surat Persetujuan/
No. Tanggal Surat Rekomendasi/ Persetujuan
Monitoring Tindak Lanjut
1 8 Januari 2018 002/DKOM/I/2018 Penunjukan Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) PT. Bank Bukopin Tbk
2 8 Januari 2018 003/DKOM/I/2018 Rekomendasi Calon Direktur Utama dan Direktur PT. Bank Bukopin
Tbk Untuk Diputuskan Dalam Rapat Umum Luar Biasa PT. Bank
Bukopin Tbk (Perusahaan) Tanggal 10 Januari 2018 (RUPS-LB)
3 15 Januari 2018 008/DKOM/I/2018 Tindaklanjut Keputusan RUPSLB PT. Bank Bukopin Tbk Tnggal 10
Januari 2018
4 15 Januari 2018 009/DKOM/I/2018 Persetujuan Pemberian Remunerasi Kepada Direktur Utama Terpilih
dan Direktur Terpilih
5 9 Februari 2018 019/DKOM/II/2018 Persetujuan Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas dan Wewenang
Anggota Direksi PT. Bank Bukopin Tbk
6 19 Februari 2018 021/DKOM/II/2018 Persetujuan Apresiasi Sdr. Glen Glenardi Yang Mengundurkan Diri
Sebagai Direktur Utama PT. Bank Bukopin Tbk
7 26 Februari 2019 025/DKOM/II/2018 Persetujuan Perubahan (Addendum) Atas Persyaratan Kredit
8 2 Maret 2018 028/DKOM/III/2018 Penegasan Surat Dewan Komisaris No. 008/DKOM/I/2018
9 2 Maret 2018 029/DKOM/III/2018 Persetujuan Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas dan Wewenang
Anggota Direksi PT Bank Bukopin Tbk
10 12 Maret 2018 032/DKOM/III/2018 Rekomendasi atas Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT. Bank
Bukopin Tbk Semester II Tahun 2017
11 12 Maret 2018 033/DKOM/III/2018 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus SKAI Atas Divisi
Pengembangan SDM
12 26 Maret 2018 037/DKOM/III/2018 Persetujuan Penggantian Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
PT. Bank Bukopin Tbk
13 26 Maret 2018 038/DKOM/III/2018 Persetujuan Fasilitas Line Money Market, Line Foreign Exchange, Line
Trade Finance
14 26 Maret 2018 039/DKOM/III/2018 Persetujuan Restrukturisasi Ulang
15 28 Maret 2018 040/DKOM/III/2018 Persetujuan Pemberian Plafond Kredit
16 2 April 2018 042/DKOM/IV/2018 Persetujuan Pemberian Plafond Kredit
17 9 April 2018 044/DKOM/IV/2018 Rekomendasi Atas Laporan Audit Khusus Perkreditan
18 9 April 2018 063/DKOM/IV/2018 Persetujuan Fasilitas Line Money Market, Line Foreign Exchange, Line
Trade Finance, Line Securities
19 10 April 2018 045/DKOM/IV/2018 Tindak Lanjut Hasil Rapat Tanggal 19 Maret 2018
20 10 April 2018 046/DKOM/IV/2018 TIndak Lanjut Hasil Rapat Tanggal 19 Maret 2018
21 12 April 2018 047/DKOM/IV/2018 Rekomendasi atas Persetujuan Penanganan BMPK, NPL dan BDR
22 16 April 2018 049/DKOM/IV/2018 Tindak Lanjut Hasil Rapat Tanggal 20 Maret 2018
23 16 April 2018 056/DKOM/IV/2018 Persetujuan Perpanjangan dan Perubahan Line Money Market dan
Pinjaman Sub Ordinasi
24 16 April 2018 057/DKOM/IV/2018 Persetujuan Plafond Kredit Fasilitas KPR
25 17 April 2018 050/DKOM/IV/2018 Rekomendasi atas Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT. Bank Bukopin
Triwulan IV Tahun 2017
26 17 April 2018 051/DKOM/IV/2018 Tindak Lanjut Hasil Rapat Tanggal 19 Maret 2018
27 23 April 2018 064/DKOM/IV/2018 Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja/Line Letter of
Credit (L/C)
28 24 April 2018 054/DKOM/IV/2018 Rekomendasi atas PKO Penunjukan Rekanan Dalam Pengadaan
Barang dan Jasa
Surat Persetujuan/
No. Tanggal Surat Rekomendasi/ Persetujuan
Monitoring Tindak Lanjut
56 31 Agustus 2018 112/DKOM/VIII/2018 Persetujuan Penyelesaian/Pelunasan Kredit
57 31 Agustus 2018 113/DKOM/VIII/2018 Persetujuan Penyelesaian/Pelunasan Kredit
58 10 September 2018 121/DKOM/IX/2018 Rekomendasi atas Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT. Bank
Bukopin Triwulan II Tahun 2018
59 13 September 2018 124/DKOM/IX/2018 Rekomendasi atas Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT. Bank Bukopin
Semester I Tahun 2018
60 13 September 2018 129/DKOM/IX/2018 Persetujuan Fasilitas Line Money Market, Line Foreign Exchange, Line
Trade Finance, Line Securities
61 17 September 2018 130/DKOM/IX/2018 Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia)
62 14 September 2018 131/DKOM/IX/2018 Persetujuan Penunjukan Sdr. Ridho Zamzam Sebagai Sekretaris
Dewan Komisaris Bank Bukopin
63 17 September 2018 134/DKOM/IX/2018 Persetujuan Pemberian Plafond Fasilitas Kredit Modal Kerja
64 20 September 2018 136/DKOM/IX/2018 Persetujuan Untuk Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) Dalam Rangka Program Kepemilikan
Saham Untuk Management and Employee Stock Option Program
(MESOP) dan/atau Long Term Incentive (LTI)
65 2 Oktober 2018 141/DKOM/X/2018 Tindak Lanjut Penyampaian Keputusan Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan atas Pengangkatan Komisaris Utama Independen PT. Bank
Bukopin Tbk
66 22 Oktober 2018 152/DKOM/X/2018 Persetujuan Kewenangan Pembelian dan Penjualan AYDA
67 25 Oktober 2018 154/DKOM/X/2018 Rekomendasi atas Usulan Perubahan Pemgurus PT Bank Bukopin Tbk
68 25 Oktober 2018 155/DKOM/X/2018 Penunjukan Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT
Bank Bukopin Tbk Tanggal 29 Oktober 2018
69 9 November 2018 163/DKOM/XI/2018 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Restrukturisasi Kredit
70 12 November 2018 161/DKOM/XI/2018 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Pencurian Uang Vault
71 12 November 2018 162/DKOM/XI/2018 Rekomendasi atas Laporan Audit Khusus Bidang Perkreditan
72 13 November 2018 165/DKOM/XI/2018 Permintaan Laporan Progress dan Tindak Lanjut Permasalahan
Perkebunan Kelapa Sawit
73 19 Desember 2018 190/DKOM/XII/2018 Persetujuan Pemberian Tambahan Kredit
74 27 Desember 2018 184/DKOM/XII/2018 Persetujuan Fasilitas Line Money Market, Line Foreign Exchange, Line
Trade Finance, Line Securities
75 27 Desember 2018 185/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit
76 27 Desember 2018 186/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit
77 27 Desember 2018 187/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit
78 27 Desember 2018 188/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit
79 27 Desember 2018 189/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit
PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESSMENT Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan fungsi
Pelaksanaan assessment dilaksanakan oleh Compliance dan tugas Dewan Komisaris terkait dengan Remunerasi
Group sebagai satuan kerja yang melaksanakan penilaian dan Nominasi anggota Direksi dan anggota Dewan
terhadap faktor pelaksanaan GCG di Perseroan. Komisaris. Selama tahun 2018, Komite Remunerasi dan
Nominasi telah melaksanakan rapat sebanyak 23 (dua
HASIL PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS puluh tiga) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain:
Adapun hasil self assessment GCG Bank Bukopin pada 1. Komite Remunerasi dan Nominasi telah memberikan
tahun 2018 untuk periode penilaian tahun 2018, adalah rekomendasi/usulan calon yang memenuhi syarat
Komposit 2 (Baik). Hal ini tercermin dari pemenuhan sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang sangat memadai atas prinsip-prinsip GCG dan tidak Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG yang kepada RUPS.
bersifat signifikan untuk parameter Dewan Komisaris. 2. Komite Remunerasi dan Nominasi juga membantu
Dewan Komisaris memperoleh dan menganalisis data
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN bakal calon Direksi dari talent pool pejabat satu tingkat
KOMISARIS DAN DASAR PENILAIANNYA di bawah Direksi serta mengidentifikasi calon Dewan
Dewan Komisaris memiliki komite-komite penunjang Komisaris yang memenuhi syarat.
yang telah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
mendukung kinerja Dewan Komisaris. Komite-komite Komite Pemantau Risiko mendukung efektivitas
tersebut telah memiliki pedoman kerja yang jelas, sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
pelaksanaan tugasnya bisa terarah dan efektif. Komite- terkait dengan pengawasan risiko. Selama tahun 2018,
komite yang berada di bawah Dewan Komisaris adalah Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat
Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite sebanyak 13 (tiga belas) kali dan menjalankan tugasnya,
Pemantau Risiko serta Komite Tata Kelola Terintegrasi. antara lain:
1. Pemantauan Risiko dengan melakukan review dan
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab evaluasi atas berbagai laporan risiko dari Divisi
untuk melakukan pengawasan atas efektivitas sistem Manajemen Risiko yang dilakukan secara Bulanan.
pengendalian internal, manajemen risiko, internal 2. Rapat Pemantauan Laporan Profil Risiko yang
audit, proses pelaporan keuangan. Komite Audit telah diterima dari Divisi Manajemen Risiko dilakukan
melaksanakan tugasnya dengan Baik. Selama tahun 2018, secara Triwulanan.
Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 14 3. Melakukan kunjungan ke Kantor Daerah atau Kantor
(empat belas) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain: Cabang (paling sedikit 2 cabang dalam setahun) dalam
1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang rangka meninjau pelaksanaan manajemen risiko dan
akan dipublikasikan. layanan Perseroan.
2. Melakukan penelaahan atas Laporan Pelaksanaan
Fungsi Kepatuhan. Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab
3. Melakukan proses pemilihan Auditor Eksternal dan membantu Dewan Komisaris mengevaluasi pelaksanaan
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian
menetapkan Kantor Akuntan Publik. kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kepatuhan secara terintegrasi. Selama tahun 2018, Komite
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan rapat sebanyak
dan perkembangan tindak lanjut hasil Audit SKAI. 2 (dua) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain:
5. Menilai kecukupan pengendalian internal Perseroan. 1. Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai kelemahan
6. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan dalam pelaksanaan Tata Kelola pada beberapa Anggota
Komisaris yaitu melakukan telahaan dan memberikan Entitas Konglomerasi.
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas berbagai 2. Penyampaian kepada Dewan Komisaris tentang Hasil
usulan Direksi terkait dengan pengadaan yang Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan.
5. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip GCG, 2. Direktur Utama atau 2 (dua) orang Direktur bersama-
Direksi paling kurang wajib membentuk: sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas
a. Satuan Kerja Audit Internal. nama Direksi serta mewakili Perseroan.
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite 3. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula
Manajemen Risiko, dan mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau
c. Satuan Kerja Kepatuhan. kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan
6. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya yang diatur dalam surat kuasa.
kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum 4. Direksi dapat mengangkat baik perorangan maupun
Pemegang Saham. 1 (satu) kelompok orang dalam bentuk komite
7. Melaksanakan pengangkatan anggota Komite Audit, untuk melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha
Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi tertentu Perseroan.
dan Nominasi berdasarkan keputusan rapat
Dewan Komisaris. MASA JABATAN DIREKSI
8. Mengungkapkan kepada karyawan mengenai Para anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum
kebijakan Perseroan yang bersifat strategis di Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu 5
bidang kepegawaian. (lima) tahun terhitung sejak tanggal yang ditentukan Rapat
9. Direksi dilarang menggunakan penasihat perorangan Umum Pemegang Saham sampai dengan penutupan
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kelima setelah
memenuhi persyaratan sebagai berikut: tahun pengangkatan dengan tidak mengurangi hak Rapat
a. Proyek bersifat khusus. Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan mereka
b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang sekurang- sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.
kurangnya mencakup lingkup kerja, tanggung
jawab dan jangka waktu pekerjaan serta biaya. KRITERIA DIREKSI
c. Konsultan adalah Pihak Independen dan memiliki Kriteria Direksi Perseroan disesuaikan pada Peraturan
kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang
bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan
poin sebelumnya. Publik. Di samping itu, Perseroan juga menetapkan kriteria
10. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan tambahan, yaitu:
dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. 1. Memiliki pengalaman di bidang operasional sebagai
11. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat Pejabat Eksekutif Bank minimal 5 tahun.
mengikat bagi setiap anggota Direksi. 2. Disusun oleh Komite Remunerasi dan Nominasi yang
12. Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan disahkan oleh Dewan Komisaris.
pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi
tanggung jawab seluruh anggota Direksi. PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI
13. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terkait
kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan dengan operasional Perseroan secara efisien,
tugas dan fungsi Direksi. efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh
HAK DAN WEWENANG DIREKSI semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, hak dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Direksi
wewenang Direksi adalah sebagai berikut: menetapkan suatu Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di (Charter) berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1379 Tahun
luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Bank
kejadian mengikat Perseroan, dengan pihak lain, serta Bukopin, yang mencakup aspek-aspek mengenai:
menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai 1. Pendahuluan
kepengurusan maupun kepemilikan. 2. Susunan Direksi
3. Etika Kerja
Dasar
Nama Jabatan Pelaksana No. Keputusan Tanggal Efektif
Pengangkatan
Jong Hwan- Direktur - RUPS Luar Biasa - -
Han**** 28 Oktober 2018
Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Setiawan Direktur 57 Tahun Laki-laki Sarjana di •• Kepala Urusan Bidang
Sudarmaji Operasi dan bidang Ekonomi. Pengembangan Komersil Keuangan
Pelayanan Magister Manajemen dan Investasi Banking, PT
Agribisnis di Bank Bukopin, Tbk. (2000-
bidang Ekonomi. 2001)
•• Kepala Urusan Risk
Management, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2001-2008)
•• General Manager Bisnis
Mikro, PT Bank Bukopin,
Tbk. (2008-2015).
Irlan Suud Direktur 52 Tahun Laki-laki Sarjana di •• Kepala Divisi Kredit Bidang
Manajemen bidang Hukum. Komersial IV, PT Bank Keuangan
Risiko, Bukopin, Tbk. (2012)
Kepatuhan dan •• General Manager Bisnis
Pengembangan Regional I, PT Bank
SDM Bukopin, Tbk. (2012-2013)
•• Senior Executive Vice
President, PT Bank Bukopin,
Tbk. (2013-2014).
M. Rachmat Direktur 39 Tahun Laki-laki Bachelor Degree di •• Managing Director/Chief Bidang
Kaimuddin Keuangan dan bidang Electrical Financial Officer, PT Cardig Teknik
Perencanaan Engineering; Master of Air Services, (2009-2011) dan Bisnis
Business Administration. •• Manajemen
•• Vice President/Chief Rep.
Officer for Indonesia, Baring
Private Equity Asia (2012-
2014)
Hari Wurianto Direktur 52 tahun Laki-laki Sarjana Ilmu Komputer •• General Manager Bisnis Bidang
Kepatuhan dan Master di bidang Regional, PT Bank Bukopin, Teknologi
Manajemen Teknologi Informasi. Tbk. (2017-2018) Informasi
Risiko •• General Manager Strategi
Transformasi, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2014-2017)
•• Kepala Divisi
Pengembangan Sumber
Daya Manusia, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2012-2014).
Jong Hwan-Han* Direktur 53 tahun Laki-laki Magister di bidang •• Risk Management Bidang
Administrasi Bisnis. Department (General Keuangan
Manager), KB Kookmin
Bank, Januari 201 - Juli 2013
•• Head of Busan Regional
Head Office, KB Kookmin
Bank, September 2017
hingga Mei 2018.
* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017
dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017
dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
SYARAT DIREKTUR INDEPENDEN Syarat dan ketentuan terkait Direktur Independen tersebut
Direktur Independen disyaratkan: juga diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.46/
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pengendali POJK.03/2017 tentang pelaksanaan fungsi kepatuhan
Perusahaan tercatat yang bersangkutan paling kurang Bank Umum dimana Direktur yang membawakan fungsi
selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai kepatuhan wajib memenuhi persyaratan Independensi.
Direktur Independen. Yang dimaksud dengan persyaratan Independensi
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris adalah tidak memilik hubungan Keuangan, hubungan
atau Direksi lainnya dari calon Perusahaan tercatat. kepengurusan, hubungan kepemilikan dan/atau pemegang
• Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang
Perusahaan Lain. dapat mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan
• Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau Profesi untuk bertindak Independen.
Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh
calon Perusahaan tercatat selama 6 (enam) bulan Oleh karena itu berdasarkan ketentuan bursa efek
sebelum penunjukan sebagai Direktur. Indonesa dan Otoritas Jasa Keuangan tersebutdia atas,
maka Hari Wurianto selaku Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko dapat ditetapkan sebagai Direktur
Independen sejak tanggal efektif beliau menjabat sebagai
Direktur kepatuhan dan Manajemen Risiko yaitu tanggal
18 Desember 2018 dan akan disampakian dalam RUPS
tahunan Tahun Buku 2018.
RAPAT DIREKSI
Direksi secara berkala mengadakan pertemuan internal untuk membahas hal-hal yang memerlukan pertimbangan
Direksi dan juga membahas rencana strategis lainnya. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Direksi wajib
diselenggarakan secara berkala.
Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
10 Selasa, 8 Mei Update Kondisi Likuiditas Bank Eko Rachamansyah Gindo Hadir
2018 Bukopin Mikrowa Kirana Hadir
Adhi Bramantya
Irlan Suud Hadir
Heri Purwanto Hadir
Setiawan Sudarmadji
Hadir
Rivan A Purwantono
Tidak Hadir Cuti
Hadir
11 Senin, 14 Mei 1. Persiapan Rapat Umum Eko Rachamansyah Gindo Hadir
2018 Pemegang Saham Mikrowa Kirana Hadir
2. Laporan Kinerja Keuangan Adhi Bramantya
Bulan April 2018 Irlan Suud Hadir
3. Penyesuaian Rencana Bisnis Heri Purwanto Hadir
Bank Tahun 2018-2020 Setiawan Sudarmadji
Hadir
4. Lain-lain Rivan A Purwantono
Tidak Hadir Cuti
Hadir
12 Senin, 25 Juni Laporan Kinerja Bulan Mei 2018 Eko Rachamansyah Gindo Hadir
2018 Mikrowa Kirana Hadir
Adhi Bramantya
Heri Purwanto Hadir
Rivan A Purwantono Tidak Hadir Dinas
Hari Wurianto
Hadir
M. Rachmat Kaimuddin
Hadir
Hadir
13 Senin, 9 Juli 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo - -
2018 Bulan Juni 2018 Mikrowa Kirana
2. Action Plan Kartu Kredit Adhi Bramantya
3. Lain-lain Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
14 Rabu, 18 Juli 1. Profil Risiko Triwulan II - 2018 Eko Rachamansyah Gindo Hadir
2018 2. IT Steering Commite Mikrowa Kirana Hadir
3. Lain-lain Adhi Bramantya
Heri Purwanto Hadir
Rivan A Purwantono Tidak Hadir Dinas
Hari Wurianto
Tidak Hadir Dinas
M. Rachmat Kaimuddin
Hadir
Tidak Hadir Dinas
15 Senin, 30 Juli 1. Strategi Pencapaian Akhir Tahun Eko Rachamansyah Gindo - -
2018 2. Pembahasan RBBR Mikrowa Kirana
3. Lain-lain Adhi Bramantya
Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
23 Selasa, 27 1. Persiapan Exit Meeting Otoritas Eko Rachamansyah Gindo Eko Dinas
November 2018 Jasa Keuangan Mikrowa Kirana Rachamansyah Dinas
2. Lain-lain Adhi Bramantya Gindo
Heri Purwanto Rivan A
Rivan A Purwantono Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
24 Jumat, 30 1. SKIM Supply Chain Financing Eko Rachamansyah Gindo Heri Purwanto Dinas
November 2018 BPJS Kesehatan Mikrowa Kirana Rivan A Dinas
2. Lain-lain Adhi Bramantya Purwantono
Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
25 Senin, 3 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo Rivan A Dinas
Desember 2018 Bulan November 2018 Mikrowa Kirana Purwantono
2. Asuransi Kesehatan Karyawan Adhi Bramantya
3. Finalisasi Anggaran Kantor Heri Purwanto
Pusat dan Regional 2019 Rivan A Purwantono
4. Pembahasan Inisiatif Strategis Hari Wurianto
5. Lain-lain M. Rachmat Kaimuddin
26 Kamis, 13 1. Persiapan Action Plan atas Eko Rachamansyah Gindo Adhi Bramantya Dinas
Desember 2018 Laporan Otoritas Jasa Mikrowa Kirana Hari Wurianto Dinas
Keuangan Adhi Bramantya
a. PT Amanah Finance Heri Purwanto
b. PT Asri Raya Indonesia Rivan A Purwantono
c. PT Cakrawala Bumi Hari Wurianto
Sejahtera M. Rachmat Kaimuddin
d. PT Kagum Lokasi Emas
e. Strategi Pengelolaan
Lukuiditas Pengembangan
Dana Ritel
2. Lain-lain
27 Senin, 17 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo Eko Sakit
Desember 2018 Bulan November 2018: Mikrowa Kirana Rachamansyah Dinas
a. Overview progress tindak Adhi Bramantya Gindo Dinas
lanjut keputusan Rapat Heri Purwanto Hari Wurianto
Kinerja Keuangan bulan Rivan A Purwantono M. Rachmat
sebelumnya (Oktober 2018) Hari Wurianto Kaimuddin
b. Pemaparan kinerja M. Rachmat Kaimuddin
keuangan bulan November
2018
2. Lain-lain
Rapat Direksi selama 2018 dilaksanakan sebanyak 27 (dua puluh tujuh) kali. Sedangkan, Rapat Gabungan Dewan
Komisaris dengan Direksi selama 2018 dilaksanakan sebanyak 15 (lima belas) kali. Agenda rapat dapat dilihat pada
bagian Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi pada Laporan Tahunan ini.
**Pengangkatan melalui RUPSLB 10 Januari 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 3 Mei 2018.
**Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2018.
***Pengangkatan melalui RUPSLB 10 Januari 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 21 Mei 2018.
****Pengangkatan melalui RUPST 22 Mei 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 18 Desember 2018.
***** Pengangkatan yang bersangkutan sebagai Direktur efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan
setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 27/POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku
Remunerasi yang diberikan kepada Direksi dapat berupa STRUKTUR REMUNERASI ANGGOTA DIREKSI
remunerasi yang bersifat tetap yaitu remunerasi yang tidak Struktur remunerasi bagi Direksi Perseroan terdiri dari:
dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain gaji pokok, 1. Honorarium
fasilitas, tunjangan perumahan, tunjangan kesehatan, 2. Bonus
tunjangan pendidikan, tunjangan hari raya, dan pensiun. 3. Tunjangan, yang terdiri dari:
Serta remunerasi yang bersifat variabel yaitu remunerasi • Tunjangan rutin
yang dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain bonus • Tunjangan dalam bentuk non-natura
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. • dan seterusnya
4. Fasilitas (dapat dimiliki dan tidak dapat dimiliki),yang
terdiri dari:
• Kendaraan dinas
• Perumahan
• Asuransi
• dan seterusnya
5. Tantiem
Total 7 25,039,125,481
Remunerasi dalam 1 (satu) tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut.
KEPUTUSAN DAN PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI Remunerasi dan Nominasi berdasarkan keputusan
Sepanjang tahun 2018, Direksi Perseroan secara kolektif rapat Dewan Komisaris.
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. 8. Direksi telah mengungkapkan kepada karyawan
Kegiatan yang dijalankan Direksi pada tahun 2018 mengenai kebijakan Perseroan yang bersifat strategis
antara lain: di bidang kepegawaian.
1. Direksi telah bertanggung jawab penuh atas 9. Direksi dilarang menggunakan penasihat perorangan
pelaksanaan kepengurusan Perseroan. dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali
2. Direksi telah melaksanakan pengelolaan Perseroan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya a. Proyek bersifat khusus;
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang
peraturan perundangan yang berlaku. sekurangkurangnya mencakup lingkup kerja,
3. Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip GCG tanggung jawab dan jangka waktu pekerjaan
dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh serta biaya;
tingkatan atau jenjang organisasi. c. Konsultan adalah Pihak Independen dan memiliki
4. Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern Perseroan, bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada
auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia poin sebelumnya.
dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. 10. Direksi telah menyediakan data dan informasi
5. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip GCG, yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada
Direksi paling kurang wajib membentuk: Dewan Komisaris.
a. Satuan Kerja Audit Intern; 11. Direksi telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi.
Manajemen Risiko; dan 12. Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan
c. Satuan Kerja Kepatuhan. pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi
6. Direksi telah melaksanakan pertanggungjawaban tanggung jawab seluruh anggota Direksi.
pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham 13. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum
melalui Rapat Umum Pemegang Saham. kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan
7. Direksi telah melaksanakan pengangkatan anggota tugas dan fungsi Direksi.
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite
Selama tahun 2018 Direksi telah mengeluarkan Surat Keputusan, antara lain:
Tanggal Perihal
03/01/18 Prosedur Pembayaran Penjualan Aset Keuangan dengan Menggunakan Metode Discounted Cash Flow
11/01/18 Penyesuaian Gaji Pokok bagi Karyawan yang Gajinya di Bawah UMP Tahun 2018
06/04/18 Batas Kewenangan Direktur UMKM PT Bank Bukopin Tbk. untuk Pemberian Fasilitas Kredit
26/04/18 Batas Kewenangan Direktur Komersial PT Bank Bukopin Tbk. untuk Pemberian Fasilitas Kredit
27/04/18 Addendum Prosedur Offset dan Penjual AYDA PT Bank Bukopin Tbk.
08/05/18 Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
07/05/18 Peraturan Hubungan Keluarga dan Ikatan Perkawinan antar Sesama Karyawan
31/05/18 Addendum I SKEP No.0670 Tahun 2016 tentang Pembentukan Komite Disiplin Karyawan
24/05/18 Kebijakan Akuntansi Agunan yang Diambil Alih (AYDA) Bank Bukopin
28/05/18 Penetapan Batas Kewenangan Appropal Power Matrik Kartu Kredit Bukopin Direksi PT Bank Bukopin Tbk.
25/05/18 Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
29/06/18 Restrukturisasi
04/06/18 Penyempurnaan Kewenangan Persetujuan Penggadaan & Pengeluaran Biaya bagi Kantor Pusat dan
Cabang
30 /07/18 Kinerja Unit Kerja Semester I Tahun 2017
Tanggal Perihal
27/08/18 Pedoman Whistleblowing System Bank Bukopin
21/08/18 Penetapan Risk Appetite & Risk Tolerance Tahun 2018-2019 PT Bank Bukopin Tbk.
KRITERIA EVALUASI KINERJA DIREKSI Manajemen Risiko dan Pedoman Kewajiban Pemenuhan
Kriteria Self Assessment Direksi terkait pelaksanaan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio).
GCG dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Governance
Structure, Governance Process dan Governance Outcome. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi adalah komite
Governance Structure terdiri dari 16 (enam belas) indikator, yang dibentuk dalam rangka menunjang penerapan
Governance Process terdiri dari 14 (empat belas) indikator manajemen risiko terintegrasi yang komprehensif dan
sedangkan Governance Outcome terdiri dari 10 (sepuluh) efektif. Dalam pelaksanaan penerapan Manajemen
indikator. Risiko Terintegrasi, sepanjang tahun 2018 Perseroan
telah mengeluarkan Pedoman Teknis Manajemen Risiko
PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESSMENT Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk
Pelaksanaan assessment dilaksanakan oleh Compliance yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Selain pedoman
Group sebagai satuan kerja yang melaksanakan penilaian tersebut, demi menunjang proses identifikasi, pengukuran,
terhadap faktor pelaksanaan GCG di Perseroan. pemantauan, dan pengendalian risiko Konglomerasi
Keuangan yang mengacu pada Peraturan Otoritas
HASIL PENILAIAN KINERJA DIREKSI Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 “Penerapan
Adapun hasil self assessment GCG Bank Bukopin pada Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi
tahun 2018 untuk periode penilaian tahun 2017, adalah Keuangan” serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Komposit 2 (Baik). Hal ini tercermin dari pemenuhan Nomor 14/SEOJK.03/2015 “Penerapan Manajemen Risiko
yang sangat memadai atas prinsip-prinsip GCG dan tidak Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan”, Perseroan telah
terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG yang memiliki Sistem Informasi yang akurat dan reliable untuk
bersifat signifikan untuk parameter Direksi. mendukung proses pelaporan Profil Risiko dan Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi
kepada Otoritas Jasa Keuangan yaitu Sistem Informasi
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI Konglomerasi Keuangan (SIKK).
DAN DASAR PENILAIANNYA
Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, Direksi Komite Support Manajemen Risiko dibentuk bersamaan
membentuk komite-komite di bawah Direksi sesuai dengan Komite Manajemen Risiko. Komite Support
dengan kebutuhan bisnis Perseroan dan ketentuan Manajemen Risiko adalah komite yang bertugas untuk
regulasi, yang diharapkan dapat menciptakan efektivitas membantu Komite Manajemen Risiko dalam meningkatkan
dan efisiensi operasional. Direksi menilai bahwa selama efektivitas pelaksanaan dan sistem manejemen risiko.
2018, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas Direksi menilai bahwa Komite Support Manajemen
dan tanggung jawabnya dengan efektif. Risiko sudah menjalan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik.
Komite Manajemen Risiko adalah komite yang dibentuk
dalam rangka menunjang efektivitas pelaksanaan proses Terkait dengan pengelolaan produk aset dan liabilitas,
dan sistem manajemen risiko. Komite Manajemen Direksi Perseroan membentuk Komite Assets dan
Risiko dibutuhkan sebagai upaya agar pengelolaan Liabilities (Asset Liabilities Management Committee/
seluruh risiko bisnis Perseroan dapat dilakukan secara ALCO) berdasarkan Surat Edaran Direksi No.SE/197/
sistematis terintegrasi dan berkesinambungan. Dewan DIR/X/2018 tanggal 16 Oktober 2018 tentang Kebijakan
Direksi menilai bahwa Komite Manajemen Risiko telah Assetsand Liabilities Management Committee. ALCO
memberikan kontribusi, menjalankan tugas dan fungsinya adalah komite yang memiliki tugas dan tanggung jawab
dengan baik sesuai dengan kompetensi dan kewenangan dalam pembahasan dan pengambilan keputusan strategis
yang dimiliki sepanjang tahun 2018. Komite Manajemen terkait pengelolaan produk aset dan liabilitas dengan tetap
Risiko telah memberikan rekomendasi kepada Dewan mempertimbangkan aspek pertumbuhan, kesinambungan
Direksi untuk melakukan evaluasi terkait manajemen bisnis dan profitabilitas. Direksi menilai bahwa rapat-
risiko, atas rekomendasi tersebut Direktur Utama telah rapat serta keputusan dari Asset Liabilities Management
memberikan persetujuan atas beberapa kebijakan Committee telah dilaksanaakan dengan cukup efektif.
penerapan manajemen risiko, seperti: Kebijakan Dasar
Organ dan Komite di bawah Dewan Komisaris tersebut TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DEWAN
diuraikan sebagai berikut. KOMISARIS
Sekretaris Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS jawab sebagaimana diuraikan dalam Deskripsi Jabatan
Dewan Komisaris Perseroan saat ini memiliki Sekretaris Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris (Sekdekom) yang berasal dari internal Direksi NO.SKEP/1453-DIR/IX/2018, tanggal 28 September
Perseroandan merupakan pejabat karir Perseroan. 2018, secara umum sebagai berikut:
Sekretaris Dewan Komisaris diangkat oleh Direksi 1. Menginformasikan dan mengingatkan Dewan
Perseroan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Komisaris mengenai hal-hal yang berkenaan dengan
Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan bertugas untuk Perusahaan, Anggaran Dasar serta peraturan
melaksanakan tugas kesekretariatan dari Dewan Komisaris. perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan tugasnya Sekretaris Dewan Komisaris 2. Mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris yang
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. berkaitan dengan operasional Bank Bukopin.
3. Mengkoordinasikan kegiat an rapat Dewan
Untuk membantu kelancaran kegiatan administrasi Komisaris dengan Direksi, Komite-komite dibawah
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris, dan pihak terkait lainnya berikut
maka Perseroan membentuk Unit Kesekretariatan Dewan risalah rapatnya.
Komisaris yang dipimpin oleh Sekretaris Dewan Komisaris. 4. Mengadministrasikan berkas-berkas Dewan Komisaris.
Nama Sugijanto
Usia 73 tahun
Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan •• Sarjana Akuntansi dari Institut Ilmu Keuangan Jakarta
(1974).
•• Magister Keuangan dari IPWI Jakarta (1999).
Riwayat Pekerjaan •• Anggota Komisaris PT Djakarta Lloyd (2002).
•• Anggota Dewan Pengawas RSAB Harapan Kita (2003).
•• Direktur Pengelolaan Kas Negara Dit. Jenderal
Perbendaharaan Negara (2004).
•• Anggota Komite di Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan (2004).
•• Komite Audit Bank Bukopin (2005).
•• Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin (2006).
•• Sekretaris Dewan Komisaris Bank Bukopin (2010-2018).
Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Bapak Ridho Zamzam yang diangkat berdasarkan keputusan Rapat
Dewan Komisaris tanggal 13 September 2018, dan telah ditetapkan Direksi Perseroan dalam Surat Keputusan Direksi
NO.SKEP/1453-DIR/IX/2018, tanggal 28 September 2018, tentang Alih Tugas Karyawan PT Bank Bukopin, Tbk., yang
berlaku efektif sejak tanggal 01 Oktober 2018.
PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS komite yang disampaikan kepada Dewan Komisaris,
Selama tahun 2018, Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan tanggapan atas surat internal ataupun eksternal yang
telah melaksanakan fungsi dan tugasnya guna mendukung diterima Dewan Komisaris, dan sumber data/informasi
kelancaran tugas pengawasan dan pemberian nasihat lainnya yang bersifat strategis sebagai masukan/ saran
yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, yang secara umum Dewan Komisaris kepada Direksi Perseroan.
meliputi hal-hal sebagai berikut: 3. Menginformasikan perkembangan regulasi terbaru
1. Membantu menyusun agenda rapat Dewan yang relevan untuk disampaikan kepada Dewan
Komisaris dan mengkoordinasikan kepada semua Komisaris, termasuk usulan/masukan dalam
pihak yang terkait guna memastikan efektifitas dan pembuatan, pembaharuan/penyesuaian terhadap
kelancaran pelaksanaannya, termasuk membuat dan Surat Keputusan Dewan Komisaris berdasarkan
mengadministrasikan risalah rapat Dewan Komisaris. regulasi/peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Menyiapkan draft surat Dewan Komisaris atas hal-hal 4. Menyiapkan dan mengkoordinasikan kepada pihak-
yang perlu menjadi perhatian Direksi ataupun saran pihak terkait dalam pembuatan draft Surat Keputusan
dan pendapat Dewan Komisaris berdasarkan hasil dan Surat Persetujuan Dewan Komisaris.
rapat Dewan Komisaris, hasil penelaahan komite-
5. Menjalankan tugas sebagai penghubung (liaison 6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 36/
officer) Dewan Komisaris dengan pihak/unit terkait SEOJK.03/2017 tentang Tata Cara Penggunaan Jasa
lainnya dalam Perseroan. Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam
6. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Kegiatan Jasa Keuangan.
Komisaris terkait hal-hal yang berkaitan dengan
operasional Perseroan guna mendukung tugas dan TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT
fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite Audit Bank Bukopin secara umum bertugas
7. Mengkoordinir dan mensupervisi unit kesekretariatan membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi
guna mendukung kelancaran tugas Dewan Komisaris, pengawasan (oversight) terhadap implementasi
yaitu diantaranya terkait pengelolaan, penyimpanan, pengendalian intern Perseroan, pelaksanaan tugas Satuan
dan administrasi berkas-berkas Dewan Komisaris Kerja Audit Intern (SKAI), dan proses audit oleh auditor
serta tugas dan kegiatan kesekretariatan lainnya yang eksternal. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Komite
diminta oleh Dewan Komisaris. Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
KOMITE AUDIT yang akan dikeluarkan Bank kepada publik dan/
Komite Audit Perseroan dibentuk pada tahun 2004 atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan,
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi
SKEP/004/D.KOM/XII/2004 tanggal 22 Desember 2004 keuangan Bank.
yang mengacu kepada ketentuan Bursa Efek Jakarta 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap
Nomor-Kep-305/BEJ/07 tanggal 19 Juli 2004 dan Peraturan peraturan perundang-undangan yang berhubungan
Bapepam No.IX.I.5 tanggal 24 September 2004. Komite dengan kegiatan Bank.
Audit melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan 3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan atas jasa yang diberikannya.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.04/2015 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor
Komite Audit. Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi,
ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa audit.
DASAR PEMBENTUKAN KOMITE AUDIT 5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
Pembentukan Komite mengacu pada peraturan-peraturan pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI).
berikut ini: 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/ kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik
POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata dengan standar audit yang berlaku.
Kelola Perusahaan Terbuka. 7. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman temuan Satuan Kerja Audit Intern, Akuntan Publik,
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ 8. M e l a k u k a n p e n e l a a h a n p e n g a d u a n ya n g
POJK.04/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan
Bank Umum. keuangan Perseroan.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ 9. Melakukan penelaahan dan memberikan saran kepada
POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi
Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan benturan kepentingan.
Jasa Keuangan. 10. Menilai kecukupan pengendalian intern.
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ 11. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris.
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum.
Margustienny Oemar Ali Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Ketua Komite Audit
Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2014–2015 berdasarkan SKEP/851/DIR/VII/2014
•• Periode II tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode III tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode IV tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
Karya Budiana Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Anggota Komite Audit
Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2014–2015 berdasarkan SKEP/851/DIR/VII/2014
•• Periode II tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode III tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode IV tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
Eddy Hutarso Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, saat ini berusia 63 tahun. Meraih gelar Sarjana
Anggota Komite Audit dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta (1987). Selain sebagai anggota Komite
Audit Perseroan, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Pacific Fiber Indonesia
(2007-sekarang) dan Ketua Koperasi Perkayuan APKINDO-MPI (KOPKAPINDO) (2012- sekarang).
Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Lisensing General Manager of PT Pacific Fiber
Indonesia (2006-2007), SSL Manager of PT Pacific Oil and Gas Indonesia (2004-2006) dan SSL
Manager of PT Raja Garuda Mas Indonesia (1997-2004). Diangkat sebagai Anggota Komite Audit
Perseroan sejak tanggal 1 Desember 2015 berdasarkan surat keputusan No. SKEP/2112/DIR/
XII/2015.
Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode II tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode III tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
Arzul Andaliza Warga negara Indonesia, 63 tahun, berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Master of Business
Anggota Komite Audit Administration dari Colorado State University, Fort Collins, Colorado USA pada tahun 1989. Beliau
memiliki pengalaman sebagai Anggota Komite Good Corporate Governance dan Manajemen
Risiko di PT Pupuk Indonesia (2012-2014) dan Direktur di Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan di Jakarta (2009-2012) dan sejak 2014 hingga saat ini sebagai penasihat di PT
Dinamika Pasifik Solusindo. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tanggal 1
Desember 2015 berdasarkan surat keputusan No. SKEP/2112/DIR/XII/2015.
Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2014–2015 berdasarkan SKEP/851/DIR/VII/2014
•• Periode II tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode III tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode IV tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
Hadi Indraprasta Warga negara Indonesia, 59 tahun, berdomisili di Tangerang. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari
Anggota Komite Audit Universitas Padjajaran pada tahun 1987. Beliau memiliki pengalaman sebagai Anggota Komite
Pemantau Risiko di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2006-2008), Anggota Komite Audit PT
Bank Danamon Indonesia Tbk. (2004-2008), Anggota Komite Audit PT Maybank Indonesia Tbk.
(2008-2012) dan sejak 1 Juni 2012 hingga saat ini diangkat sebagai Anggota Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko PT Bank Bukopin Tbk. Posisi terakhir beliau saat ini di PT Bank Bukopin Tbk.
sebagai Anggota Komite Audit sejak 15 Juni 2018 berdasarkan surat keputusan No. SKEP-0753/DIR/
VI/2018.
Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2014–2015 berdasarkan SKEP/851/DIR/VII/2014
•• Periode II tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode III tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode IV tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan
KOMITE AUDIT terkait lainnya.
Anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan dan 5. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang
kriteria sebagai berikut: ditetapkan oleh Perseroan.
1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan moral 6. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus
yang baik, kemampuan, pengetahuan, pengalaman menerus melalui pendidikan dan pelatihan.
sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu 7. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak
berkomunikasi dengan baik. langsung pada Perseroan.
2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 8. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, Perseroan baik langsung maupun tidak langsung
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu
Komisaris Independen. paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya
3. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, saham tersebut.
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik 9. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota
atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non- Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang
assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain Saham Utama Perseroan.
kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. 10. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
4. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis Perusahaan maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan.
kegiatan usaha Perseroan, proses audit, manajemen
risiko, dan peraturan perundang-undangan di bidang
Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut.
Mulia
Margustienny Karya Eddy Eddy Arzul Hadi
Aspek Independensi Panusunan
Oemar Ali Budiana Hutarso Rizal Andaliza Indraprasta
Nasution
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √ √
kepemilikan saham di
Perusahaan
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √ √
keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan/atau
sesama anggota Komite
Audit
Tidak menjabat sebagai √ √ √ √ √ √ √
pengurus partai politik,
pejabat dan pemerintah
2. Melakukan penelaahan atas Laporan Pelaksanaan 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
Fungsi Kepatuhan yang disampaikan secara triwulanan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
oleh Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan melalui rapat-
Pengembangan kepada Direktur Utama Perseroan rapat dengan Divisi Kepatuhan.
yang memuat ketaatan Perseroan terhadap peraturan 7. Menilai kecukupan pengendalian intern Perseroan
perundang-undangan yang berhubungan dengan melalui hasil audit SKAI dan management letter yang
kegiatan Bank. diterbitkan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono,
3. Melakukan proses pemilihan Auditor Ekstern dan Sungkono & Surya (Ernst & Young) sebagai bagian dari
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Bank Bukopin
menetapkan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Tahun Buku 2017.
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia) 8. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan Review Fungsi
sebagai auditor independen untuk mengaudit Laporan SKAI periode 2014 – 2016 oleh Kantor Akuntan Publik
Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk. tahun (KAP) Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti dalam rangka
buku 2018 sebagaimana tertuang dalam Surat Ketua memenuhi ketentuan PBI No.1/6/PBI/1999 tentang
Komite Audit kepada Dewan Komisaris Nomor 130/ Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan
DKOM/IX/2018 tanggal 17 September 2018. Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap (SPFAIB), yang telah diselesaikan pada 2 Oktober 2017.
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dan 9. Melakukan review Piagam Komite Audit dan
perkembangan tindak lanjut hasil Audit SKAI selama penyusunan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite
tahun 2018 serta evaluasi terhadap pencapaian kinerja Audit terkait dengan peran dan fungsi Komite
SKAI secara berkala melalui rapat bersama SKAI. Audit, yang telah diselesaikan pada tanggal 26 – 28
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian Desember 2018.
Jasa Audit oleh KAP Purwantono, Sungkono & Surya 10. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan
(Ernst & Young) atas Laporan Keuangan Konsolidasian Komisaris yaitu melakukan telahaan dan memberikan
Bank Bukopin Tahun Buku 2017, sesuai yang rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas berbagai
diamanatkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan usulan Direksi terkait dengan pengadaan yang
Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP)
dalam Kegiatan Jasa Keuangan Hasil evaluasinya telah
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) oleh
Direksi Perseroan dalam suratnya Nomor: 10110/DKT/
VI/2018 tanggal 26 Juni 2018.
PENILAIAN KINERJA KOMITE AUDIT OLEH DEWAN 2. Penilaian tingkat kehadiran dan partisipasi dalam rapat;
KOMISARIS 3. Penyampaian hasil review kepada Dewan Komiaris;
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya 4. Pembuatan dan penyampaian laporan kegiatan komite
Komite Audit senantiasa berkoordinasi dengan Unit Kerja yang tepat waktu.
terkait seperti Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Divisi
Kepatuhan, Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris tangal 13
(DPKA), dan lainnya termasuk dengan Komite Pemantau November 2018 dengan agenda “Evaluasi Komite dibawah
Risiko yang berada di bawah Dewan Komisaris. Dewan Komisaris”, disampaikan bahwa Dewan Komisaris
menilai Komite Audit telah menjalankan perannya
Penilaian terhadap kinerja Komite Remunerasi dan dengan baik dan efektif dalam membantu Komisaris
Nominasi didasarkan atas beberapa kriteria penilaian melaksanakan pengawasan aktif terhadap pengelolaan
antara lain: korporasi oleh Direksi dan seluruh jajaran manajemen
1. Realisasi jumlah pelaksanaan rapat komite dan PT Bank Bukopin, Tbk.
rencana kerja;
Penilaian Kinerja Komite Audit dapat dilihat dari Pencapaian Kinerja di tahun 2018 pada tabel berikut:
Bobot Indikator x
Pencapaian Nilai
No. Kriteria Bobot Indikator (%) Pencapaian Nilai
(%)
(%)
1. Tingkat Pencapaian Rencana Kerja 30 100,00 30,00
2. Penilaian Tingkat Kehadiran dan Partisipasi Rapat 20 100,00 20,00
3. Hasil Review dan Rekomendasi kepada Dewan 20 95,00 19,00
Komisaris
4. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite yang tepat 30 95,00 28,50
waktu
Nilai Kinerja Berdasarkan Kriteria 100 97,50
2. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait diterima masing-masing anggota Direksi dan/
Nominasi, maka wajib melakukan: atau anggota Dewan Komisaris.
a. Menyusun komposisi dan proses Nominasi
anggota Direksi dan/atau anggota 4. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait
Dewan Komisaris. Remunerasi, maka wajib melakukan:
b. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan a. Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota
dalam proses Nominasi calon anggota Direksi Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
dan/atau anggota Dewan Komisaris. b. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota
c. Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan c. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota
Komisaris. Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
d. M e n y u s u n p r o g r a m p e n g e m b a n g a n d. Menyusun struktur Remunerasi yang dapat berupa:
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota • Gaji;
Dewan Komisaris. • Honorarium; insentif; dan/atau
e. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi • Tunjangan yang bersifat tet ap dan/
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota atau variable.
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk e. Penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran
disampaikan ke RUPS. Remunerasi harus memperhatikan:
f. Menelaah dan mengusulkan calon pihak • Remunerasi yang berlaku pada industri
Independen yang memenuhi syarat sebagai perbankan dan skala usaha Perseroan;
anggota Komite Audit, anggota Komite • Tugas, tanggung jawab, dan wewenang
Pemantau Risiko, dan Komite lain sesuai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris
ketentuan perundangan yang berlaku, kepada dikaitkan dengan pencapaian tujuan
Dewan Komisaris. dan kinerja;
• Target kinerja atau kinerja masing-masing
3. Tugas dan tanggung jawab terkait Remunerasi: anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Komisaris; dan
Remunerasi yang didasarkan atas Kinerja, risiko, • Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat
kewajaran dengan peer group, sasaran dan tetap dan bersifat variabel.
strategi jangka panjang Perseroan, pemenuhan f. Menentukan metode pengukuran kinerja dan
cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan jenis risiko dalam menetapkan pemberian
peundang undangan dan potensi pendapatan Remunerasi yang bersifat Variabel sesuai skala
Perseroan dimasa yang akan datang. dan kompleksitas kegiatan usaha Perseroan.
b. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi g. Mengatur Remunerasi yang bersifat variable
kepada Dewan Komisaris mengenai : diberikan dalam bentuk saham atau instrument
• Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan yang berbasis saham yang diterbitkan Perseroan
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. yang bersangkutan sebesar persentase tertentu
• Kebijakan Remunerasi bagi pegawai dari Remunerasi yang bersifat variable.
secara keseluruhan untuk disampaikan h. Dalam menetapkan kebijakan Remunerasi
kepada Direksi. yang bersifat variable, Komite Remunerasi dan
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Nominasi wajib berkoordinasi dengan satuan kerja
Komisaris mengenai: manajemen risiko.
• Struktur remunerasi; i. Struktur, kebijakan, dan besaran Remunerasi harus
• Kebijakan atas remunerasi; dan dievaluasi oleh Komite Nominasi dan Remunerasi
• Besaran atas remunerasi. paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
d. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang
Karya Budiana
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Deddy SA Kodir
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Mulia P. Nasution
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Susiwijono
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Arifin Joyodiguno
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Warga negara Indonesia, 54 tahun, berdomisili di Jawa Barat. Meraih gelar Insinyur dari Institut Pertanian Bogor pada tahun
1989 dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2017. Beliau memiliki riwayat pekerjaan
sebagai Direktur Utama di PT Kelola Jasa Artha (2009-2013), Kepala Divisi Pengembangan SDM di PT Bank Bukopin Tbk. (2013-
2017), General Manager Strategi dan Transformasi PT Bank Bukopin Tbk. (2017-Maret 2018), General Manager Sumber Daya
Manusia (Maret - sekarang). Selaku General Manager Sumber Daya Manusia yang bersangkutan juga diangkat sebagai salah
satu anggota Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Bukopin Tbk. sejak 15 Juni 2018 berdasarkan surat keputusan No.
SKEP-0755 Tahun 2018 tanggal 7 Juni 2018.
Deddy M. M.
Aspek Parikesit Karya Mulia P. Luky Arief Arifin
SA Rachmat Susiwijono Subhan
Independensi Suprapto Budiana Nasution Alfirman Hartono Joyodiguno
Kodir Kaimuddin Aksa
Tidak memiliki √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hubungan
keluarga
dengan Dewan
Komisaris,
Direksi, dan/
atau sesama
anggota
Komite
Remunerasi
dan Nominasi
Tidak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menjabat
sebagai
pengurus
partai politik,
pejabat dan
pemerintah
KEHADIRAN DAN AGENDA RAPAT ANGGOTA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI SELAMA TAHUN 2018
Sepanjang tahun 2018, secara rinci agenda rapat dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat
1. 5 Januari 2018 Persiapan RUPS LB Tanggal 10 Januari 2018. 1. Parikesit Suprapto
2. Deddy SA Kodir
3. Karya Budiana
4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
2. 15 Januari 2018 1. Tindak Lanjut Keputusan RUPSLB. 1. Parikesit Suprapto
2. Remunerasi Sdr. Eko R. Gindo dan Sdr. 2. Deddy SA Kodir
Rivan A. Purwantono. 3. Karya Budiana
3. Apresiasi Sdr. Glen Glenardi. 4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
3. 26 Maret 2018 Penggantian Anggota Komite Remunerasi dan 1. Parikesit Suprapto
Nominasi PT Bank Bukopin Tbk. 2. Deddy SA Kodir
3. Karya Budiana
4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi selama 2018 dilaksanakan sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali dengan frekuensi
kehadiran rapat sebagai berikut.
Jumlah Jumlah Prosentase
Nama Jabatan
Rapat Kehadiran (%)
Parikesit Suprapto* Ketua Komite 10 9 92%
Deddy S. A Kodir Anggota 23 7 30%
Karya Budiana Anggota dan Ketua Komite 23 23 100%
M. Rachmat Kaimuddin* Anggota 12 12 100%
Keterangan:
*): berhenti sejak 22 Mei 2018
LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE eksternal yang diperoleh antara lain berdasarkan referensi
REMUNERASI DAN NOMINASI TAHUN 2018 dari Pemegang Saham atau Pengurus Bank atau hasil
Pada tahun 2018, sebagaimana tugas dan fungsi Komite kerjasama dengan Pihak Ketiga lainnya, sebagaimana
Remunerasi dan Nominasi, Komite Remunerasi dan diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 003
Nominasi telah memberikan rekomendasi/usulan calon Tahun 2017 tentang Pedoman Nominasi.
yang memenuhi syarat sebagai anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk PENILAIAN KINERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
disampaikan kepada RUPS. Usulan tersebut diperoleh OLEH DEWAN KOMISARIS
melalui serangkaian proses yang dilakukan Komite Penilaian terhadap kinerja Komite Remunerasi dan
Remunerasi dan Nominasi meliputi penyusunan kebijakan, Nominasi didasarkan atas beberapa kriteria penilaian
kriteria, dan kualifikasi yang dibutuhkan dalam rangka antara lain:
proses nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan 1. Realisasi jumlah pelaksanaan rapat komite dan
Direksi yang sesuai dengan rencana strategis Perseroan. rencana kerja;
Komite Remunerasi dan Nominasi juga membantu Dewan 2. Penilaian tingkat kehadiran dan partisipasi dalam rapat;
Komisaris memperoleh dan menganalisis data bakal calon 3. Penyampaian hasil review kepada Dewan Komiaris;
Direksi dari talent pool pejabat satu tingkat di bawah 4. Pembuatan dan penyampaian laporan kegiatan komite
Direksi serta mengidentifikasi calon Dewan Komisaris yang tepat waktu.
yang memenuhi syarat.
Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris tangal 13
Selain sistem nominasi, Komite Remunerasi dan November 2018 dengan agenda “Evaluasi Komite
Nominasi juga telah membantu Dewan Komisaris dalam dibawah Dewan Komisaris”, disampaikan bahwa Dewan
mengusulkan sistem remunerasi yang sesuai bagi Komisaris menilai Komite Remunerasi dan Nominasi telah
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berupa sistem menjalankan perannya dengan baik dan efektif dalam
penggajian/honorarium, fasilitas/tunjangan, tantiem, dan membantu Komisaris melaksanakan pengawasan aktif
seterusnya untuk tahun 2018. terhadap pengelolaan korporasi oleh Direksi dan seluruh
jajaran manajemen PT Bank Bukopin, Tbk.
KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI
Dalam rangka mempersiapkan regenerasi kepemimpinan KOMITE PEMANTAU RISIKO
di masa yang akan datang, secara internal Perseroan
melakukan program pengembangan karyawan secara Komite Pemantau Risiko membantu Dewan Komisaris
berkesinambungan. Dalam program ini para pegawai dalam menjalankan fungsi pengawasan efektif terhadap
potensial yang termasuk ke dalam Talent Pool akan Direksi dalam mengelola Perseroan. Memonitor proses
mendapat kesempatan untuk mengikuti program pelatihan perbaikan Perseroan yang berkesinambungan atas
atau aktivitas terkait bidang manajemen, strategi bisnis, kebijakan, prosedur dan praktek pada semua tingkatan
perencanaan strategis, analisis risiko dan potensi bisnis, dalam Perseroan guna memastikan telah dilakukannya
analisis kinerja operasional dan keuangan serta berbagai pengelolaan dan pengendalian risiko yang baik.
program sejenis lainnya.
DASAR PEMBENTUKAN KOMITE PEMANTAU RISIKO
Dengan adanya program ini, apabila Perseroan Komite Pemantau Risiko merupakan salah satu komite
membutuhkan penggantian kepemimpinan, Perseroan yang dibentuk Dewan Komisaris dalam rangka mendukung
dapat memproses kandidat internal yang telah dipersiapkan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,
sebagai calon anggota Direksi atas dasar rekomendasi dari sesuai pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/
Komite Remunerasi dan Nominasi. POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan Surat Edaran
Prosedur Nominasi sebagaimana dimaksud dijalankan Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.13/SEOJK.03/2017
secara transparan dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tanggal 17 Maret 2017 perihal Penerapan Tata Kelola Bagi
Perseroan, serta peraturan perundang-undangan, sehingga Bank Umum.
memungkinkan Perseroan memproses kandidat dari
No Nama Jabatan
1. Mulia P. Nasution Ketua
2. Margustienny Oemar Ali Anggota
3. Deddy SA Kodir Anggota
4. M. Subhan Aksa* Anggota
5. Miftah Taufik Anggota
6. Arinto Setyo Mulyawan Anggota
7. Dirjo Santoso Anggota
Mulia P. Nasution
Ketua Komite Pemantau Risiko
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Deddy SA Kodir
Anggota Komite Pemantau Risiko
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Miftah Taufik
Anggota Komite Pemantau Risiko
Warga negara Indonesia, 64 tahun, berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi tahun 1983. Sejak
tahun 2008 hingga saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Pengawas Kopelindo. Sejak tahun 2004- 2007 beliau juga menjabat
sebagai Bendahara Kopelindo. Beliau mulai berkarir di Bulog pada tahun 1985-2010, diantaranya pernah menjabat sebagai
Kepala Divisi Anggaran Direktorat Keuangan Bulog (2003-2006), Kepala Satuan Pengawas Intern Bulog (2005-2010).
Diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak tanggal 1 Desember 2015 berdasarkan surat keputusan No.
SKEP/2113/DIR/XII/2015.
Diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak tanggal 1 Desember 2015 berdasarkan surat keputusan No.
SKEP/2113/DIR/XII/2015.
Dirjo Santoso
Anggota Komite Pemantau Risiko
Warga negara Indonesia, 47 tahun, berdomisili di Jawa Barat. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri
dari Institut Teknologi 10 November Surabaya tahun 1995. Beliau mempunyai pengalaman di beberapa industri keuangan
diantaranya perbankan, asuransi, multifinance dan pasar modal. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bosowa
Sekuritas sejak tahun 2011 dan sebagai Kepala Eksekutif Bisnis Jasa Keuangan Bosowa Group sejak tahun 2012.
Diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak tanggal 2 Oktober 2017 berdasarkan surat keputusan No.
SKEP/1615/DIR/XII/2017.
M. Arinto
Aspek Mulia P. Margustienny Deddy SA Miftah Dirjo
Subhan Setyo
Independensi Nasution Oemar Ali Kodirn Taufik Santoso
Aksa Mulyawan
Tidak memiliki hubungan keluarga
dengan Dewan Komisaris, Direksi,
√ √ √ √ √ √ √
dan/atau sesama anggota Komite
Pemantau Risiko
Tidak menjabat sebagai pengurus
√ √ √ √ √ √ √
partai politik, pejabat dan pemerintah
Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan 13 (tiga belas) kali rapat, yang terdiri dari rapat-
rapat Komite Pemantau Risiko dengan Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko maupun dengan
unit kerja lainnya. Tanggal pelaksanaan, Agenda rapat dan Peserta rapat Komite Pemantau Risiko, sebagai berikut.
LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE 2. Rapat Pemantauan Laporan Profil Risiko yang
PEMANTAU RISIKO TAHUN 2018 diterima dari Divisi Manajemen Risiko dilakukan
Komite Pemantau Risiko memiliki fungsi membantu secara Triwulanan.
Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas dan tanggung 3. Mengikuti kegiatan Seminar/Workshop ataupun
jawabnya dalam mengevaluasi dan memastikan bahwa Training/Pendidikan Pelatihan yang diselenggarakan
penerapan manajemen risiko Perseroan telah memenuhi di Dalam maupun Luar Negeri minimal 2 (dua) kali
unsur-unsur kecukupan prosedur dan metodologi dalam setahun untuk masing-masing anggota Komite
pengelolaan risiko, sehingga kegiatan Perseroan tetap Pemantau Risiko.
dapat terkendali (manageable) pada batas/limit risiko yang 4. Melakukan kunjungan ke Kantor Daerah atau Kantor
dapat diterima. Cabang (paling sedikit 2 cabang dalam setahun) dalam
rangka meninjau pelaksanaan manajemen risiko
Untuk maksud tersebut di atas, selama tahun 2018, dan layanan PT Bank Bukopin, Tbk, dengan usulan
Komite Pemantau Risiko telah melakukan kegiatan diprioritaskan pada Kantor Daerah atau Kantor Cabang
untuk melaksanakan Program Kerja Tahun 2018 adalah yang perlu peningkatan kinerja.
sebagai berikut:
1. Pemantauan Risiko dengan melakukan review dan Selama melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
evaluasi atas berbagai laporan risiko dari Divisi terdapat beberapa catatan dan masukan dari Komite
Manajemen Risiko yang dilakukan secara Bulanan. Pemantau Risiko terutama terkait penerapan Manajemen
Risiko di Bank Bukopin tahun 2018, antara lain:
PENILAIAN KINERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO OLEH DEWAN Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris tangal 13
KOMISARIS November 2018 dengan agenda “Evaluasi Komite dibawah
Komite Pemantau Risiko telah memastikan kecukupan Dewan Komisaris”, disampaikan bahwa Dewan Komisaris
proses penerapan manajemen risiko. Dalam melakukan menilai Komite Pemantau Risiko telah menjalankan peran
fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan proses dan tanggung jawabnya dengan baik dan efektif.
penerapan manajemen risiko, Komite Pemantau Risiko
banyak melakukan diskusi, komunikasi, sinergi, dan KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI
evaluasi dengan manajemen Bank Bukopin terutama
dengan Divisi Enterprise Risk Manajemen dan Divisi DASAR PEMBENTUKAN KOMITE TATA KELOLA
Manajemen Risiko Operasional sebagai counterpart dalam TERINTEGRASI
melaksanakan tugas dan melakukan koordinasi yang baik Komite Tata Kelola Terintegrasi PT Bank Bukopin Tbk.
dengan komite lainnya, seperti Komite Audit. dibentuk dengan berpedoman kepada Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2014 tanggal 18
Penilaian terhadap kinerja Komite Pemantau Risiko November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
didasarkan atas beberapa kriteria penilaian antara lain: bagi Konglomerasi Keuangan. Pembentukan Komite Tata
1. Realisasi jumlah pelaksanaan rapat komite dan Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
rencana kerja; Bukopin Tbk. melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris
2. Penilaian tingkat kehadiran dan partisipasi dalam rapat; PT Bank Bukopin Tbk. No. SKEP/006 – KOM/XII/2015
3. Penyampaian hasil review kepada Dewan Komiaris; tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan Komite
4. Pembuatan dan penyampaian laporan kegiatan komite Tata Kelola Terintegrasi.
yang tepat waktu.
PIAGAM KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI 3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah memiliki Pedoman PT Bank Bukopin Tbk. sebagai Entitas Utama dalam
Tata Tertib Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi yang Konglomerasi Keuangan untuk penyempurnaan
disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
No.18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi WEWENANG KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI
Keuangan. Adapun Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Tata Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki kewenangan
Kelola Terintegrasi mencakup hal-hal sebagai berikut: sebagai berikut:
1. Keanggotaan Komite 1. Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat meminta
2. Masa Jabatan Komite penjelasan atau informasi yang diperlukan
3. Wewenang dan Tanggung Jawab Komite mengenai karyawan, dana, aset, serta sumber
4. Rapat Komite daya lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
5. Pelaporan tugasnya kepada Lembaga Jasa Keuangan dalam
6. Self Assessment konglomerasi keuangan Bank Bukopin Tbk, dengan
tetap memperhatikan peraturan yang berlaku. Komite
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE TATA KELOLA wajib melaporkan secara tertulis hasil penugasan
TERINTEGRASI tersebut kepada Dewan Komisaris Entitas Utama.
Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki tugas dan 2. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi berwenang
tanggung jawab sebagai berikut: melakukan komunikasi secara langsung dengan pihak-
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pihak yang terkait dengan tugas-tugas Komite Tata
paling sedikit melalui penilaian kecukupan Kelola Terintegrasi.
pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan 3. Untuk melaksanakan tugasnya Komite Tata Kelola
secara terintegrasi. Terintegrasi dapat bekerjasama atau berkoordinasi
2. Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola dengan Komite di bawah Dewan Komisaris Entitas
Terintegrasi memperoleh informasi berupa hasil Utama lainnya, serta divisi-divisi/satuan/unit-unit kerja
evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan fungsi yang relevan pada Entitas Utama atau pada Lembaga
kepatuhan masing-masing Lembaga Jasa Keuangan Jasa Keuangan lainnya dalam Konglomerasi Keuangan
dari anggota Dewan Komisaris masing-masing PT Bank Bukopin Tbk.
Lembaga Jasa Keuangan yang menjadi anggota pada
Komite Tata Kelola Terintegrasi.
Karya Budiana
Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Soedarmin Sjamsoe
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Usia 64 tahun lahir di Jakarta, lulusan S1 bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1985.
Beliau pernah menjabat Kepala Urusan/Divisi Supervisi Cabang Bank Bukopin Pusat (2003-2006), Pendidikan Pejabat Bank
Indonesia Sekolah Staf Pimpinan Bank Indonesia (2004-2005), Komisaris Bank Persyarikatan Indonesia (2005), Kepala Divisi
Perencanaan Strategis Perusahaan Bank Bukopin Pusat (2006-2008), Komisaris PT Bank Dhaha Kediri (2007-2009) General
Manager Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Bank Bukopin (2008-2009), Komisaris Bank Syariah Bukopin (2010-2012),
Direktur Bank BRI Argo (2012-2016).
Hajriyanto Y. Thohari
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Usia 55 tahun lahir di Karang Anyar, lulusan S1 bidang Sastra Budaya UGM, S1 bidang Ushuluddin
IAIN Yogyakarta, S2 bidang Antropologi Universitas Indonesia dan Doktor Antropologi Universitas Indonesia. Menjabat sebagai
Komisaris Independen Bank Syariah Bukopin sejak September 2008 sebelumnya menjabat Komisaris sejak 2001,berkarir di
Legislatif sebagai anggota DPR MPR selama 4 periode sejak tahun 1997 dan beliau menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI sejak
(2009-2014).
Ikhwan Abidin
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Usia 50 tahun lahir di Lamongan. Lulusan Master dari International Institute of Islamic Economics
Islamabad, Pakistan. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah Bukopin sejak Maret 2008. Pengajar
dan Konsultan pada Lembaga Keuangan Syariah, saat ini beliau menjabat sebagai Anggota Kelompok Kerja Perbankan Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI).
Ahmadi Abidin
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Usia 56 Tahun lahir di Benteng Selayar. Lulusan STIE Malang Kucecwara Malang Jurusan Manajemen
Keuangan. Pernah menjabat sebagai Kepala Unit Kerja Palopo, Jayapura, Manado, Makassar PT Bosowa Multi Fianance sejak
tahun 2006-2014.
Ramli Toalib
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Lahir di Sidenreng Rappang, 10 September 1968, saat ini berusia 50 Tahun. Lulusan Sarjana Akuntansi
pada Universitas Hasanuddin (1997) dan Magister Manajemen Keuangan pada Pasca Sarjana STIM Lembaga Pendidikan
Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Head Section Accounting PT Bosowa Berlian Motor (2006-2007), Head Section
Accounting and Finance PT Timur Permai dan PT Pro Sadira Edar Makassar (2007-2009), Head Section Finance PT Timur Permai
(2009-2011), Head Section Accounting and Finance PT Bosowa Manajemen Development Institut (2011-2012), Head Section
Accounting and Finance PT Timur Permai (2012-2014), Head treasury, Budget Control and AR/AP Gowa Motor Group (2014-2015),
Dosen Universitas Indonesia Timur (2015 – sekarang).
Arzul Andaliza
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Komite Audit pada Laporan Tahunan ini.
PENILAIAN KINERJA KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI DASAR PENGANGKATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
OLEH DEWAN KOMISARIS Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
Tata Kelola Terintegrasi telah menjalankan tugas dan pemodal, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
tanggung jawabnya secara efektif dan memberikan Nomor 35/POJK/.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
kontribusi positif bagi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Emiten atau Perusahaan, Perseroan sebagai Perusahaan
dalam Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin selama Tahun publik membentuk Sekretaris Perusahaan yang berperan
2018. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan sebagai penghubung Bank dengan para investor, pelaku
penilaian kecukupan pengendalian intern, pelaksanaan pasar modal, regulator, dan juga para pengamat.
fungsi kepatuhan dan audit internal secara terintegrasi
sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
Sekertaris Perusahaan
SA Sekertaris Perusahaan
FUNGSI DAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab
Tugas utama Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan-
membangun corporate image Perseroan melalui fungsi peraturan pasar modal yang berlaku. Dengan tugas dan
hubungan masyarakat, fungsi hubungan investor, dan tanggung jawab yang bersifat strategis tersebut Sekretaris
fungsi kesekretariatan Perusahaan termasuk pengelolaan Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada
hubungan/pelayanan informasi kepada unit kerja terkait Direktur Utama dan melaporkan pelaksanaantugasnya
dan para stakeholders untuk mendukung pencapaian kepada Dewan Komisaris. Fungsi Sekretaris Perusahaan
kinerja Perusahaan sesuai visi,misi, dan strategi Perseroan. sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/
POJK/.04/2014 melaksanakan tugas paling kurang:
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab membantu 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
Dewan Komisaris dan Direksi serta memastikan seluruh peraturan perUndang-Undangan yang berlaku di
hasil rapat berupa notulensi terdokumentasi dengan baik bidang Pasar Modal;
dan terinformasikan kepada pihak terkait dengan baik. 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga bertanggungjawab Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk
dalam membangun komunikasi yang efektif kepada mematuhi ketentuan peraturan perUndang-
stakeholders, antara lain dengan memastikan tersedianya Undangandi bidang Pasar Modal;
informasi material tentang kinerja Perseroansecara setara, 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris
akurat, dan tepat waktu. Selain itu juga memberikan dalampelaksanaan t at a kelola Perusahaan
masukan kepada Direksi untuk mendukung proses yang meliputi:
pengambilan keputusan. Sekretaris Perusahaan juga a. K e t e r b u k a a n i n f o r m a s i k e p a d a
merupakan penghubung antara Perseroan dengan otoritas masyarakat,termasuk ketersediaan informasi
pasar modal, Pemegang Saham, investor, dan kalangan pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;
publik, termasuk media massa. Upaya penyebarluasan b. Penyampaian laporan kepada Otorit as
informasi kepada para investor dan pihak-pihak lainnya, JasaKeuangan tepat waktu;
dilakukan melalui berbagai media yang ada, termasuk c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
RUPS, publikasi laporan keuangan, baik triwulanan, tengah Pemegang Saham;
tahunan maupun tahunan, press release, publicexpose, d. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi
analyst meeting, one on one meeting, road show, majalah, dan/atau Dewan Komisaris; dan
serta melalui Situs Web Perseroan, yaitu www.bukopin. e. Pelaksanaan program orientasi terhadap
co.id. Pe r u s a h a a n b a g i D i r e k s i d a n / a t a u
Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan
Publik dengan Pemegang Saham Emiten atau
Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan
pemangku kepentingan lainnya.
Tantri Wulandari
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Usia 54 Tahun
Riwayat Pendidikan •• InsinyurPertanian, Institut Pertanian Bogor (1989).
•• Magister Manajemen,
•• Prasetiya Mulya Business School (2004).
Riwayat Pekerjaan •• Mulai berkarir di Perseroan sejak Maret 1991.
•• Penanggung Jawab Divisi Pasar Modal.
•• Manajer Investor Relation.
•• Manajer Pengembangan Kantor.
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3
Sejak 8 Maret 2018, Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Perseroan dijabat oleh Ariesyanti Budi Pratiwi.
DIREKTORAT UTAMA
Divisi Satuan Kerja Audit Internal I Divisi Satuan Kerja Audit Internal II
SA Divisi
SA Grup
Satuan Kerja Audit Internal dalam Perseroan terbagi atas beberapa bagian, yaitu:
1. Bagian Audit Teknologi Sistem Informasi
2. Bagian Audit Operasional dan Supporting Kantor Pusat
3. Bagian Audit Bisnis Kantor Pusat
4. Bagian Audit Bisnis Jabodetabek
5. Bagian Audit Regional
6. Bagian Pengendalian Mutu Audit
Masing-masing bagian dipimpin oleh seorang manajer yang berkedudukan di Kantor Pusat dengan jumlah staf sesuai
dengan kebutuhan.
Rudi Bachtiar
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Usia 54 Tahun
Riwayat Pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Indonesia (1987).
S2 Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor
(2005)
Riwayat Pekerjaan •• Wakil Pimpinan Bank Bukopin Cabang Denpasar (1991-
1994)
•• Pimpinan Bank Bukopin Cabang Kupang (1994-1995)
•• Kepala Divisi Pengawasan Kredit Bank Bukopin (1995-
1999)
•• Kepala Divisi Kepatuhan Kredit Bank Bukopin (1999-2000)
•• Kepala Satuan Kerja Audit Intern Bank Bukopin (2000-
2009)
•• General Manager Pengembangan Bisnis Bank Bukopin
(2009-2010)
•• General Manager Teknologi Informasi Bank Bukopin
(2010-2013)
•• General Manager Bisnis Regional Bank Bukopin (2013-
2017)
•• Kepala Satuan Kerja Audit Intern Bank Bukopin (2017- 17
Januari 2019)
Sertifikasi •• BSMR Level IV
•• ISO 27000:1 – Security IT
•• ISO 20000 – Manajemen Layanan IT
Helmi Fahrudin
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Usia 44 Tahun
Riwayat Pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Kristen Indonesia (2003).
Riwayat Pekerjaan •• Manager Pelaporan Keuangan (2010 - 2013)
•• Kepala Divisi Perencanaan Keuangan & Akuntansi (2014
- 2017 )
•• Kepala Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan (2018)
•• Kepala Satuan Kerja Audit Intern (2019 – sekarang)
Sertifikasi •• BSMR Level II
•• Sertifikasi Dana Pensiun
•• Anggota Ikatan Akuntansi Indonesia
PIHAK YANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN Kedudukan, kewenangan dan tanggung jawab SKAI yang
KEPALA SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL dinyatakan dalam Internal Audit Charter, sesuai dengan
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 1/6/ Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank (SPFAIB),
PBI/1999 mengenai Standar Pelaksanaan Fungsi Audit POJK Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan
Internal Bank (SPFAIB), POJK Nomor 56/POJK.04/2015 dan Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan standar
tentang Pembentukan dan Penyusunan Piagam Unit internasional pelaksanaan audit internal secara profesional
Audit Internal dan Internal Audit Charter PT Bank Bukopin (International StandardFor The Professional Practice of
Tbk, Kepala Satuan Kerja Audit Internal diangkat dan Internal Auditing) yang ditetapkan oleh IIA (the Institute
diberhentikan oleh Direktur Utama dengan Persetujuan of Internal Auditor).
Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SATUAN KERJA AUDIT
INTERNAL
Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Satuan SKAI mempunyai tugas dan t anggung jawab
Kerja Audit Internal setelah mendapatkan persetujuan sebagai berikut:
Dewan Komisaris, jika Kepala Satuan Kerja Audit Internal 1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan
tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor Satuan Kerja Anggaran (RKA) SKAI, termasuk di dalamnya audit
Audit Internal sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 56/ rutin dan audit umum tahunan.
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Penyusunan 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen
Piagam Unit Audit Internal dan atau gagal atau tidak cakap risiko, pengendalian intern dan tata kelola sesuai
menjalankan tugas. dengan kebijakan Perseroan.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL CHARTER dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
Satuan Kerja Audit Internal memiliki Internal Audit Charter operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
yang disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
Komisaris dan Direksi pada tanggal 28 Desember 2016. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
Internal Audit Charter merupakan pedoman kerja bagi SKAI objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
mengenai visi dan misi, fungsi, kedudukan, ruang lingkup tingkat manajemen. Pelaksanaan Tindak Lanjut hasil
pekerjaan, wewenang dan tanggung jawab pekerjaan SKAI. pemeriksaan menjadi tanggung jawab auditee.
5. Memantau, menganalisis dan melaporkan hasil
pelaksanaan Tindak Lanjut kepada Direktur Utama
dan Komisaris Utama.
6. Melakukan koordinasi terkait aktifitas audit dengan KEWENANGAN SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL
Komite Audit. 1. Mengusulkan perubahan Piagam Audit Internal sesuai
7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu perkembangan lingkungan yang terkait dengan audit
kegiatan audit internal yang dilakukannya. intern kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
8. Melakukan investigasi dan/atau penugasan khusus 2. Mengakses semua catatan, personil, properti fisik, data
apabila diperlukan. dan laporan transaksi keuangan, sistem dan informasi
9. Memberikan jasa konsultasi terhadap kegiatan yang yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas audit
sebelumnya pernah menjadi tanggungjawabnya serta berhubungan langsung dengan karyawan atau
sepanjang tidak mengganggu independensi dan sumber-sumber lainnya yang berkepentingan.
objektivitas Auditor SKAI. 3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan
10. M e n e r a p k a n k e c e r m a t a n p r o f e s i o n a l Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite
dalam melaksanakan penugasan konsultasi Audit serta anggota dari Direksi.
dengan memperhatikan: 4. Mengakses informasi produk dan aktivitas baru (PAB)
• Kebutuhan dan harapan auditee termasuk sifat untuk memastikan semua risiko telah teridentifikasi
bentuk penugasan, waktu, dan komunikasi dengan baik.
hasil penugasan. 5. Mengalokasikan sumber daya auditor SKAI.
• Kompleksitas dan luasnya cakupan pekerjaan yang 6. Mengusulkan mutasi, mengikuti pendidikan dan
diperlukan untuk mencapai tujuan penugasan. pelatihan dan program sertifikasi profesi bagi
• Biaya dan manfaat penugasan auditor SKAI.
11. Memantau perbaikan yang telah dilakukan 7. Menggunakan tenaga spesialis dari luar Perseroan
oleh auditee sesuai dengan hasil kesepakatan jika diperlukan.
penugasan konsultasi. 8. Melakukan rapat secara berkala dan insidentil dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
9. Melakukan koordinasi dan berbagi informasi dengan
seluruh penyedia jasa assurance dan consulting
baik intern maupun ekstern yang terkait dengan
pelaksanaan tugas dalam rangka mencegah duplikasi
aktivitas audit.
hubungan apapun yang mengakibatkan timbulnya apapun, yang bertentangan dengan hukum atau
benturan kepentingan dengan organisasi. merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis.
b. Tidak boleh menerima apapun yang dapat,
at au patut diduga dapat, mengganggu 5. Kompetensi (Competency)
pertimbangan profesionalnya. Auditor intern menerapkan pengetahuan, kecakapan
c. Mengungkapkan semua fakta material yang dan pengalaman yang diperlukan dalam memberikan
diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan, jasa audit internal. Oleh karena itu Auditor SKAI:
dapat mendistorsi laporan atas kegiatan a. Hanya terlibat dalam pemberian jasa yang
yang direviu. memerlukan pengetahuan, kecakapan dan
pengalaman yang dimilikinya.
4. Kerahasiaan (Confidentiality) b. Memberikan jasa audit internal sesuai dengan
Auditor intern menghormati nilai dan kepemilikan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intrn Bank
informasi yang diterimanya dan tidak mengungkap (SPFAIB) yang ditetapkan oleh Regulator dan
informasi tersebut tanpa kewenangan yang sah, standar internasional pelaksanaan audit internal
kecuali diharuskan oleh hukum atau profesi. Oleh secara profesional (International Standards For
karena itu Auditor SKAI: The Professional Practice of Internal Auditing)
a. Be r h a t i - h a t i d a l a m m e n g g u n a k a n d a n yang ditetapkan oleh The Institute of Internal
menjaga informasi yang diperoleh selama Auditors (IIA).
melaksanakan tugasnya. c. Senantiasa meningkatkan keahlian, keefektifan
b. Tidak boleh menggunakan informasi untuk dan kualitas jasanya secara berkelanjutan.
memperoleh keuntungan pribadi, atau dalam cara
LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL TAHUN 2018
METODE AUDIT
SKAI melaksanakan fungsi pengawasan internal berdasarkan Rencana Audit Tahun 2018 yang telah disusun dengan
pendekatan audit berbasis risiko (Risk Based Audit) dengan fokus proses bisnis dan risiko inheren dan dalam pelaksanaan
auditnya diarahkan pada area-area yang memiliki risiko tinggi yang dapat menghambat tercapainya target bisnis
atau kegiatan operasional.
No Audit Umum Audit Plan sd Des 2018 Realisasi sd Des 2018 % Realisasi sd Des 2018
1 Audit Umum Kantor Pusat 14 12 85.71%
2 Audit Umum Area 9 9 100.00%
3 Audit Umum Cabang 41 36 87.80%
4 Audit Umum TSI 10 10 100.00%
Total 74 67 93.38%
5 Unplan Audit - 30
Total (Memperhitungkan 74 97 144.78%
Unplan Audit)
TEMUAN DAN TINDAK LANJUT HASIL AUDIT Berdasarkan review yang bertujuan untuk memastikan dan
Bank Bukopin telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan meyakini kepatuhan kegiatan internal terhadap International
internal Audit selama tahun 2018 dengan tingkat Standards For The Professional Practice of Internal Auditing
presentase follow up sebesar 96,32%. (Standards/ISPPIA), secara umum telah sesuai dengan
arahan yang ada di dalam ISPPIA. Berdasarkan penilaian
EVALUASI KINERJA SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL atas kepatuhan tersebut diperoleh score sebesar 88,75
SKAI Bank Bukopin telah dilakukan evaluasi dan review dari skala 100,00 dengan predikat Satisfactory.
oleh Kantor Akuntan Publik Barata, Arifin, Mumajad &
Sayuti yang telah teregister sebagai Akuntan Publik.
Berdasarkan hasil review terhadap SKAI periode 2014,
2015 dan 2016 yang tujuannya untuk memastikan dan
meyakini kepatuhan kegiatan audit internal SKAI terhadap
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB),
memperoleh score sebesar 86,75 dari skala 100,00 dengan
predikat Satisfactory.
Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko ditetapkan dalam surat keputusan Surat Keputusan Direksi Nomor
904 tanggal 31 Mei 2017 tentang Komite Manajemen Risiko PT Bank Bukopin Tbk. dengan komposisi sebagai berikut:
Ketua : Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (merangkap anggota tetap)
Sekretaris : Kepala Divisi yang membawahi Manajemen Risiko (merangkap anggota tetap)
Anggota Tetap : 1. Direktur Komersial
2. Direktur Retail
3. Direktur Keuangan dan Perencanaan
4. Direktur Pelayanan dan Operasi
5. Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi
6. General Manager Bisnis Regional
7. General Manager Mikro
8. General Manager Kartu Kredit
9. General Manager Pengembangan Bisnis
10. General Manager Strategi dan Informasi
11. Kepala Satuan Kerja Audit Intern
12. Sekretaris Perusahaan
13. Kepala Divisi yang membawahi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi
14. Kepala Divisi yang membawahi Pelayanan
15. Kepala Divisi yang membawahi Operasional Teknologi Informasi
16. Kepala Divisi yang membawahi Pengembangan SDM
17. Kepala Divisi yang membawahi Pengelolaan SDM
18. Kepala Divisi yang membawahi Treasury
19. Kepala Divisi yang membawahi Hukum Perusahaan
20. Kepala Divisi yang membawahi Kepatuhan
Anggota Tidak Tetap : Pejabat Eksekutif yang terkait dengan permasalahan dan kebutuhan yang dibahas dalam rapat.
Sepanjang tahun 2018, Komite Manajemen Risiko mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda
sebagai berikut:
PENILAIAN KINERJA KOMITE MANAJEMEN RISIKO OLEH KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI
DIREKSI Komite Manajemen Risiko Terintegrasi adalah komite yang
Sepanjang tahun 2018, Direksi menilai bahwa Komite dibentuk dalam rangka menunjang penerapan manajemen
Manajemen Risiko tersebut telah memberikan kontribusi, risiko terintegrasi yang komprehensif dan efektif.
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai
dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki. PEDOMAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI
Komite Manajemen Risiko telah memberikan rekomendasi Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
kepada Dewan Direksi untuk melakukan evaluasi terkait Komite Manajemen Risiko Terintegrasi berpedoman pada:
manajemen risiko, atas rekomendasi tersebut Direktur 1. Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tentang
Utama telah memberikan persetujuan atas beberapa Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
kebijakan penerapan manajemen risiko, seperti: Kebijakan Konglomerasi Keuangan
Dasar Manajemen Risiko dan Pedoman Kewajiban 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/
Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Coverage Ratio). Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
3. Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-104/PB.313/2015 5. Surat PT Bosowa Corporindo No. 033/SKL/CFA-
tanggal 20 Juni 2015 perihal Laporan Penunjukan BC/V/2015 tanggal 19 Mei 2015 perihal Penunjukan
Entitas Keuangan Bagi Konglomerasi Keuangan. Entitas Utama dan Anggota Entitas.
4. Surat Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. No. 6. Surat Keputusan Direksi No. 2116 Tahun 2015 tentang
07255/DIR/V/2015 tanggal 20 Mei 2015 perihal Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Laporan Perubahan Penunjukan Entitas Utama Bagi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk.
Konglomerasi Keuangan.
Ketua : Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sekretaris : Kepala Divisi Manajemen Risiko
Anggota : 1. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bank Syariah Bukopin
2. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bukopin Finance
3. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bosowa Asuransi
4. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bosowa Sekuritas
5. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bosowa Multifinance
6. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Sadira Finance
7. Pejabat Eksekutif (PT Bank Bukopin Tbk, Perusahaan Anak dan Perusahaan Terelasi)
Catatan: Pejabat Eksekutif, yang merupakan pejabat satu tingkat di bawah Direktur yang memimpin satuan kerja operasional
dan/atau fungsi/satuan kerja Manajemen Risiko.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE 5. Melakukan evaluasi atas laporan eksposur risiko
MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI sebagai salah satu output Sistem Informasi
Wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko Manajemen Risiko Terintegrasi yang disampaikan
Terintegrasi adalah sebagai berikut: secara berkala oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko.
1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi Entitas
Utama, atas hal-hal sebagai berikut: PELAKSANAAN TUGAS KOMITE MANAJEMEN RISIKO
a. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko TERINTEGRASI
Terintegrasi, dan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi melakukan
b. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan pertemuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 6
Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil (enam) bulan, dengan agenda pembahasan antara lain
evaluasi pelaksanaan. mengenai pembahasan profil risiko terintegrasi, serta
2. Melakukan pembahasan/evaluasi atas usulan / monitoring/follow up terhadap hasil pelaksanaan kebijakan
masukan yang diberikan oleh Komite Support manajemen risiko terintegrasi, termasuk apabila terdapat
Manajemen Risiko Terintegrasi, sebagai bahan perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan
rekomendasi ke Direktur Entitas Utama. usaha secara signifikan.
3. Melakukan pembahasan atas Laporan Profil Risiko
yang disampaikan oleh Satuan Kerja Manajemen Pengambilan keputusan harus disetujui oleh paling kurang
Risiko Terintegrasi sekali dalam 6 (enam) bulan, atau 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota
lebih apabila kondisi pasar berubah dengan cepat. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi yang hadir.
4. Melakukan pembahasan atas rekomendasi dari Keputusan rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.Dalam hal
mengenai penetapan limit, untuk selanjutnya tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan
disampaikan kepada Direktur Entitas Utama untuk dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
dimintakan persetujuannya.
PENILAIAN KINERJA KOMITE MANAJEMEN RISIKO STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE SUPPORT
TERINTEGRASI OLEH DIREKSI MANAJEMEN RISIKO
Dalam pelaksanaan penerapan manajemen risiko Struktur dan keanggotaan Komite Support Manajemen
terintegrasi, sepanjang tahun 2018 Perseroan telah Risiko adalah sebagai berikut:
mengeluarkan Pedoman Teknis Manajemen Risiko 1. Terkait Manajemen Risiko Kredit
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk. Anggota Inti yang terdiri dari:
yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Selain pedoman a. Divisi Manajemen Risiko
tersebut, demi menunjang proses identifikasi, pengukuran, b. Divisi Kepatuhan
pemantauan, dan pengendalian risiko Konglomerasi c. Satuan Kerja Audit Internal
Keuangan yang mengacu pada Peraturan Otoritas d. Seluruh Divisi terkait Pengembangan Produk
Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 “Penerapan e. Divisi Treasury
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi f. Divisi Legal dan Investigasi Kredit
Keuangan” serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan g. Supervisi Cabang
Nomor 14/SEOJK.03/2015 “Penerapan Manajemen Risiko h. Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan”, Perseroan telah i. Sekretaris Perusahaan
memiliki Sistem Informasi yang akurat dan reliable untuk j. Anggota tambahan yaitu Divisi dari unit kerja yang
mendukung proses pelaporan Profil Risiko dan Kewajiban terkait dengan agenda pertemuan.
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi
kepada Otoritas Jasa Keuangan yaitu Sistem Informasi 2. Terkait Manajemen Risiko Operasional, termasuk
Konglomerasi Keuangan (SIKK). Risiko Kepatuhan, Risiko Strategik, Risiko Hukum,
dan Risiko Reputasi
KOMITE SUPPORT MANAJEMEN RISIKO Anggota Tetap yang terdiri dari:
Komite Support Manajemen Risiko dibentuk bersamaan a. Divisi Manajemen Risiko Operasi
dengan Komite Manajemen Risiko.Komite Support b. Divisi Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko adalah komite yang bertugas untuk c. Divisi Kepatuhan
membantu Komite Manajemen Risiko dalam meningkatkan d. Divisi Quality Assurance
efektivitas pelaksanaan dan sistem manejemen risiko. e. Satuan Kerja Audit Internal
Pedoman Komite Support dalam melaksanakan tugas f. Anggota Tidak Tetap terdiri dari Divisi terkait
dan tanggung jawab berpedoman pada Surat Keputusan dengan agenda pertemuan.
Direksi Nomor 0904 Tahun 2017 tanggal 31 Mei 2017
tentang Komite Manajemen Risiko.
3. Terkait Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas e. Satuan Kerja Audit Internal
Anggota Inti yang terdiri dari: f. Divisi Hukum Perusahaan
a. Divisi Manajemen Risiko g. Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan
b. Divisi Treasury h. Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi
c. Divisi Perbankan Internasional
d. Satuan Kerja Audit Internal Anggota Tidak Tetap yaitu Divisi dari unit kerja
e. Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi yang terkait dengan agenda pertemuan ataupun
f. Sekretaris Perusahaan yang membidangi Hukum, Operasional dan
g. Anggota tambahan yaitu Divisi dari unit kerja yang Teknologi Informasi.
terkait dengan agenda pertemuan.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE SUPPORT
4. Terkait Produk dan Aktivitas Baru MANAJEMEN RISIKO
Anggota Tetap yang terdiri dari: Komite Support Manajemen Risiko membahas,
a. Divisi Manajemen Risiko Operasi menganalisa, memberikan usulan serta merekomendasikan
b. Divisi Enterprise Risk Management suatu proposal Produk atau Aktivitas baru untuk dibahas
c. Divisi Kepatuhan dan dimintakan persetujuan atas proposal tersebut oleh
d. Divisi Quality Assurance Komite Manajemen Risiko.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi mengadakan rapat beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
No. Komite Tanggal Rapat Agenda Rapat Keputusan
1. Komite Support Manajemen 12 April 2018 Pembahasan Rancangan Rancangan Laporan Profil
Risiko Pasar, Risiko Laporan Profil Risiko Risiko Bank Periode Triwulan
Likuiditas, Risiko Kredit, Pasar, Risiko Likuiditas, I tahun 2018
Risiko Operasional & Risiko Risiko Kredit, dan Risiko
lainnya Operasional Periode
Triwulan I tahun 2018
2. Komite Support Manajemen 12 Juli 2018 Pembahasan Laporan Rancangan Laporan Profil
Risiko Pasar, Risiko Rancangan Risiko Risiko Bank Periode Triwulan
Likuiditas, Risiko Kredit, Pasar, Risiko Likuiditas, II tahun 2018
Risiko Operasional & Risiko Risiko Kredit, dan Risiko
lainnya Operasional Periode
Triwulan II tahun 2018
3. Komite Support Manajemen 12 Oktober 2018 Pembahasan Rancangan Rancangan Laporan Profil
Risiko Pasar, Risiko Laporan Profil Risiko Risiko Bank Periode Triwulan
Likuiditas, Risiko Kredit, Pasar, Risiko Likuiditas, III tahun 2018
Risiko Operasional & Risiko Risiko Kredit, dan Risiko
lainnya Operasional Periode
Triwulan III tahun 2018
4. Komite Support Manajemen 9, 10, 11 Januari 2019 Pembahasan Rancangan Rancangan Laporan Profil
Risiko Pasar, Risiko Laporan Profil Risiko Risiko Bank Periode Triwulan
Likuiditas, Risiko Kredit, Pasar, Risiko Likuiditas, IV tahun 2018
Risiko Operasional & Risiko Risiko Kredit, dan Risiko
lainnya Operasional Triwulan IV-2018
Dalam hal proses pemberian Kredit tersebut melampaui/ PELAKSANAAN TUGAS KOMITE KREDIT TAHUN 2018
melebihi Job Limit dari Anggota Komite Kredit pada tingkat: 1. Sekretaris Komite Kredit (Ex Officio) dijabat oleh
1. Divisi Bisnis Komersial, maka proses pemberian Kredit Kepala Divisi atau Kepala Bagian atau Senior Officer
tersebut harus dimintakan persetujuan kepada Direktur yang menangani Legal.
Komersial dan atau Direktur Utama dan atau Dewan 2. Semua permohonan Kredit yang akan diajukan
Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku. kepada Komite Kredit harus didaftarkan kepada
2. Divisi Bisnis Area atau tingkat Cabang namun masih Sekretaris Komite Kredit dan Sekretaris Komite Kredit
dalam kewenangan GMBR, maka proses pemberian memastikan pemenuhan kelengkapannya sesuai
Kredit tersebut harus diteruskan kepada tingkat GMBR dengan ketentuan yang berlaku.
masing-masing. 3. Sekretaris Komite Kredit menentukan dan mengundang
3. Divisi Bisnis Area atau tingkat Cabang dan melebihi Anggota Komite Kredit untuk pengambilan keputusan
kewenangan GMBR, maka proses pemberian Kredit atas suatu permohonan Kredit.
tersebut harus dimintakan persetujuan kepada Direktur 4. Kuorum Komite Kredit adalah apabila dihadiri/
Ritel dan atau Direktur Utama dan atau Dewan diikuti oleh sejumlah Anggota Komite Kredit sesuai
Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku. kewenangan Job Limit dari fasilitas yang diajukan
sebagai berikut:
4.1 Overdraft/Risk Sharing dijual: 1 orang Apabila Pejabat yang ditunjuk sebagai Alternate
4.2 KYD: memiliki Job Level/Jabatan lebih rendah dari Pejabat
4.2.1 Plafond sampai dengan Rp 10 miliar: 3 orang yang berhalangan, maka Alternate tersebut tidak
4.2.2 Plafond lebih besar dari Rp 10 miliar sampai mempunyai Job Limit dan tidak memiliki kewenangan
dengan Rp 50 miliar: 4 orang sebagai pemutus kredit.
4.2.3 Plafond lebih besar dari Rp 50 miliar: 5 orang
4.2.4 Bank Garansi dengan Penjaminan Kontra Khusus untuk Pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) yang telah
Bank Garansi berdasarkan Perjanjian ditetapkan oleh Direksi untuk menjabat sebagai Kepala
Kerjasama: 1 Orang Divisi atau Pemimpin Cabang, maka Pejabat tersebut
4.2.5 Produk Trade Finance yang berisiko kepada secara Otomatis menjadi Anggota Komite Kredit dan
Counterparty Bank: 3 Orang memiliki kewenangan sebagai pemutus kredit serta
4.3 Back to Back dengan plafond sampai dengan 95% mempunyai Job Limit sesuai dengan Kelas Cabang
dari agunan: 1 orang yang disupervisinya
4.4 Back to Back dengan plafond lebih dari 95% dari 8. Keputusan Komite Kredit ditingkat Unit Bisnis
agunan: 3 orang dianggap sah apabila:
4.5 Pembebasan Fees dan Charges: 1 orang 8.1 Komite Kredit dilakukan secara Kuorum.
4.6 Referensi : 1 orang 8.2 Diambil melalui proses Komite Kredit, dimana
4.7 Commitment Letter: 1 orang salah satu Anggotanya harus memiliki Job Limit
4.8 Pemberian Rate Khusus: 1 orang sama atau lebih besar dari permohonan Kredit
5. Komite Kredit di tingkat Divisi Bisnis atau di tingkat yang diajukan.
Cabang, maka salah satu Anggota Komite Kredit 8.3 Dalam hal permohonan Kredit yang diajukan
tersebut adalah Kepala Divisi atau Pemimpin Cabang. lebih kecil atau sama dengan Job Limit Kepala
6. Dalam hal Kepala Divisi atau Pemimpin Cabang Divisi atau Pemimpin Cabang, maka Kepala Divisi
berhalangan sementara atau berhalangan tetap, atau Pemimpin Cabang yang bersangkutan tetap
maka Direksi dapat menetapkan secara tertulis harus bertindak sebagai Anggota Komite Kredit
alternate Kepala Divisi atau Pemimpin Cabang yang yang memberikan keputusan atas permohonan
bersangkutan sebagai pemangku sementara jabatan Kredit tersebut.
Kepala Divisi atau Pemimpin Cabang. 8.4 Diputuskan oleh lebih dari ½ bagian dari jumlah
7. Alternate yang ditetapkan sebagai pemangku Anggota Komite Kredit sesuai ketentuan angka
sementara jabatan dapat memutuskan Kredit dan IV huruf B butir 4 di atas, dimana salah satunya
secara otomatis mempunyai Job Limit sebesar Job adalah Anggota Komite Kredit yang memiliki Job
Limit yang dimiliki oleh Kepala Divisi Bisnis atau Limit sama atau lebih besar dari permohonan
Pemimpin Cabang sepanjang Pejabat yang menjadi Kredit yang diajukan.
Alternate tersebut memiliki Job Level/Jabatan 9. Keputusan atas permohonan Kredit yang diambil
minimum sama dengan pejabat yang berhalangan. Komite Kredit ditingkat Unit Bisnis atau Cabang
tersebut dapat berupa:
9.1 Persetujuan final atau rekomendasi untuk
dimintakan persetujuan lebih lanjut kepada General
Manager supervisinya atau untuk dimintakan
persetujuan dari Direksi dan atau Komisaris.
9.2 Persetujuan bersyarat
9.3 Penolakan
10. S e t i a p k e p u tu s a n K o m i t e K r e d i t h a ru s
didokumentasikan secara seksama oleh Sekretaris
Komite Kredit.
11. Jumlah dan kriteria (kuorum) Anggota Komite Kredit
serta proses Komite Kredit dibedakan berdasarkan
plafond dengan ketentuan sebagai berikut:
Untuk permohonan Kredit Baru dan Penambahan, keputusan Komite dilakukan secara Meeting dan untuk permohonan
Kredit Perpanjangan dapat dilakukan secara Circulate.
11.2 Untuk Divisi Bisnis Komersial/Kantor Cabang Kelas 1/Kantor Cabang Kelas 2/Kantor Cabang Kelas 3:
Plafond Anggota Komite Kredit Komite Kredit
s/d limit Pemimpin Cabang/Kepala •• Minimal 3 (tiga) orang terdiri dari: Meeting*)
Divisi Bisnis. •• Pemimpin Cabang/Kepala Divisi Bisnis
•• Manajer Bisnis yang membidangi
•• AO Analis lainnya di Cabang/Divisi Bisnis yang
bersangkutan dan atau Manager Analis UKMK Regional
yang ditetapkan sebagai Anggota Komite Kredit.
*) Untuk permohonan Kredit Baru dan Penambahan, keputusan Komite dilakukan secara Meeting dan untuk permohonan Kredit Perpanjangan
dapat dilakukan secara Circulate.
11.4 Divisi Perbankan Internasional untuk produk Trade Finance yang berisiko kepada Counterparty Bank
*) Keputusan untuk Komite Kredit dapat dilakukan secara Meeting atau Circulate
12. Proses Kredit yang melebihi kewenangan Cabang atau Divisi Bisnis:
12.1 Proposal diajukan kepada Komite Kredit tingkat Unit Bisnis dan diputuskan di Cabang atau Divisi Bisnis.
12.2 Untuk Divisi Bisnis Komersial, keputusan Komite Kredit tingkat Unit Bisnis tersebut diajukan kepada Direktur
yang membidangi dan atau Direktur Utama dan atau Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12.3 Untuk Divisi Bisnis Area atau Cabang, maka keputusan Komite Kredit tingkat Unit Bisnis tersebut diajukan
kepada GMBR dan atau Direktur yang membidangi dan atau Direktur Utama dan atau Dewan Komisaris
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12.4 Proses pengajuan permohonan Kredit sebagaimana dimaksud dalam butir 12.3 tersebut diatas harus dilampiri
Memorandum Komite Kredit dan risalah Komite Kredit Cabang serta dokumen lainnya.
12.5 Proses pengajuan permohonan Kredit dari Divisi Bisnis Area atau Cabang tidak perlu dibuat proposal ulang
dan dapat dilakukan melalui mekanisme Komite Kredit Circulate atau Meeting atau dilakukan berdasarkan
Memorandum yang ditandatangani oleh Direktur Supervisi dan atau Direktur Utama dan atau Dewan Komisaris
sesuai dengan batasan dan tingkat kewenangan masing-masing.
12.6 Sebelum dimintakan persetujuan Komite Kredit di tingkat General Manager, maka Manager Analis ditunjuk
melakukan hal-hal sebagai berikut.:
12.6.1 Melakukan evaluasi faktor penggugur:
12.6.1.1 Jika permohonan Kredit yang diajukan oleh Cabang atau Divisi Bisnis Area terdapat faktor
penggugur atau tidak memenuhi persyaratan, permohonan Kredit yang.diajukan tersebut
dikembalikan ke Cabang atau Divisi Bisnis Area.
12.6.1.2 Jika permohonan Kredit yang diajukan oleh Cabang atau Divisi Bisnis Area dinilai layak,
General Manager Bisnis yang bersangkutan memberikan keputusan pada lembar
Memorandum Komite Kredit dari Cabang atau Divisi Bisnis Area
12.6.2 Membuat executive summary yang berisi analisa bisnis. Sedangkan untuk permohonan Kredit yang
diajukan oleh Cabang atau Divisi Bisnis Area dengan plafond yang merupakan kewenangan Direksi
dan atau Komisaris harus disertai executive summary.
12.6.3 Untuk permohonan Kredit yang diajukan oleh Cabang atau Divisi Bisnis Area Proposal dengan plafond
tertentu dimintakan opini Manajemen Risiko dan Kepatuhan sesuai ketentuan yang berlaku. Opini
Manajemen Risiko dan Opini Kepatuhan harus sudah ada pada saat pelaksanaan Komite Kredit atau
pada saat diajukan kepada General Manager Bisnis Regional atau Direksi atau Komisaris.
Pembentukan komite ini juga ditujukan untuk mengantisipasi perkembangan pasar uang, tingkat bunga, nilai tukar
dan perkembangan sektor perbankan, khususnya yang menyangkut penghimpunan sumber dana masyarakat dan
penyaluran dana kepada aset produktif.
Unit kerja terkait adalah unit kerja yang berkontribusi langsung terhadap terselenggaranya rapat ALCO, antara lain:
1. Unit kerja yang membidangi analis bisnis treasury. 4. Menyampaikan informasi kepada Direksi mengenai
Bertugas sebagai inisiator penyelenggaraan rapat setiap perkembangan kondisi terkini serta
ALCO serta melakukan kompilasi atas seluruh data perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang
yang ditampilkan dalam rapat ALCO. mempengaruhi strategi dan kebijakan ALMA;
2. Unit kerja yang membidangi treasury. Bertugas untuk 5. Melakukan evaluasi atas rencana pendanaan darurat.
menyiapkan data-data terkait kegiatan treasury dan 6. Meneruskan kebijakan yang telah ditetapkan kepada
perkembangan kondisi makro ekonomi dan data untuk unit kerja terkait agar dapat dilaksanakan dengan
evaluasi dan pengendalian risiko atas posisi likuiditas. sebaik-baiknya;
3. Unit kerja yang membidangi manajemen risiko. 7. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan serta
Bertugas untuk menyiapkan data terkait perkembangan keputusan ALCO yang telah diambil.
eksposur risiko antara lain: eksposur risiko pasar,
risiko likuiditas dan data lain yang dibutuhkan dalam PELAKSANAAN TUGAS ASSETS AND LIABILITIES COMMITTE
rapat ALCO. (ALCO) TAHUN 2018
4. Unit kerja yang membidangi perencanaan keuangan
dan akuntansi. Bertugas untuk menyediakan data Rapat ALCO diadakan 1 (satu) bulan sekali atau sekurang-
terkait perkembangan informasi keuangan seperti biaya kurangnya 10 (sepuluh) kali dalam 1 (satu) tahun kalender
dana (cost of fund), rencana bisnis bank, melakukan dan/atau dengan frekuensi yang lebih intensif apabila
kaji ulang terhadap deviasi antara hasil aktual dengan terdapat perubahan kondisi likuiditas yang memerlukan
proyeksi anggaran dan rencana bisnis bank serta data penanganan dan pengambilan keputusan segera. Adapun
lain yang dibutuhkan dalam rapat ALCO. perubahan kondisi likuiditas yang memerlukan penanganan
5. Unit kerja yang membidangi riset.Bertugas untuk dan pengambilan keputusan segera mengacu pada
menyediakan data terkait benchmark pricing DPK ketentuan yang mengatur rencana pendanaan darurat
dan segmen KYD dari bank lain, melakukan kaji ulang (contingency funding plan).
terhadap kebijakan penetapan harga (pricing) serta
data lain yang dibutuhkandalam rapat ALCO. Rapat ALCO dapat dilaksanakan dan disahkan apabila
dihadiri oleh minimal 3 (tiga) Direktur, dimana 2 (dua)
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ASSETS AND adalah Direktur Bisnis. Pengambilan keputusan rapat
LIABILITIES COMMITTEE (ALCO) ALCO dilakukan secara musyawarah mufakat, dengan
Komite ALCO berwenang dan bertanggung jawab terhadap berdasarkan hak suara yang dimiliki oleh anggota ALCO.
hal-hal berikut: Dalam hal terdapat kondisi likuiditas yang memerlukan
1. Melakukan evaluasi dan pengendalian risiko atas posisi penanganan dan pengambilan keputusan dapat diputuskan
risiko likuiditas dan risiko pasar, serta menetapkan langsung oleh Direktur Utama. Materi pembahasan rapat
kebijakan dan strategi pengelolaan Asset dan Liabiliteis ALCO antara lain adalah perkembangan ekonomi domestik,
Management (ALMA) perseroan yang diantaranya uraian evaluasi hasil keputusan ALCO periode sebelumnya,
meliputi manajemen liabilitas, manajemen likuiditas, uraian kondisi perseroan terkini serta strategi ke depan.
manajemen asset likuid, manajemen kredit yang
diberikan (KYD), manajemen pos administrative, dan KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI
strategi lindung nilai; Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah komite
2. Melakukan kaji ulang terhadap deviasi antara hasil tertinggi dalam penyelenggaraan teknologi informasi
aktual dengan proyeksi anggaran dan rencana yang bertugas memberikan rekomendasi serta membantu
bisnis bank; Direksi dan Dewan Komisaris dalam memantau
3. Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan penetapan kegiatan penyelenggaraan dan kesiapan infrastruktur
harga (pricing) atas aset dan liabilitas maupun fee teknologi informasi.
based income serta memastikan kebijakan harga
tersebut dapat mendukung strategi Asset dan
Liabiliteis Management (ALMA) dan pengelolaan
likuiditas Bank;
inventarisasi dan kelayakan atas materi yang akan 2. Memutuskan dan merekomendasikan untuk
dibahas dalam Komite Pengarah TI sesuai ruang lingkup menghapus kredit bermasalah, yaitu hapus buku
pembahasan Komite Pengarah TI yang ditetapkan. dan hapus tagih.
5. Dalam penyelenggaraan Komite Pengarah TI, Divisi 3. Komite Remedial Kantor Pusat berwenang untuk
Strategi TI & Aliansi Bisnis dapat mengundang mengevaluasi atau menilai kembali rekomendasi
narasumber sesuai dengan materi dan kritikalitas Komite Remedial Kantor Cabang/Area.
pembahasan, seperti Satuan Kerja Audit Internal, Unit 4. Melaksanakan tugasnya terutama dalam kaitannya
Pengembangan Bisnis, dan unit-unit lainnya. dengan pemberian keputusan penyelamatan/
6. Penyelenggaraan Komite Pengarah TI dilakukan penyehatan atau penyelesaian kredit berdasarkan
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun kompetensi secara jujur, obyektif, cermat,
dan/atau apabila terdapat sesuatu hal yang mendesak dan seksama.
dan harus segera diputuskan dalam Komite Pengarah 5. Memastikan bahwa pelaksanaan penyelesaian kredit
TI yang hasilnya didokumentasikan dalam bentuk telah sesuai dan memenuhi ketentuan dalam Kebijakan
risalah rapat. Perkreditan Perseroan.
7. Setiap risalah rapat Komite Pengarah TI harus 6. Meyakini bahwa upaya penyelesaian kredit dapat
didokumentasikan dengan tertib dan rapi oleh Divisi dilaksanakan dan tidak menimbulkan kerugian yang
Strategi TI & Aliansi Bisnis. lebih besar di kemudian hari.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK, NAMA AKUNTAN DAN FEE PERIODE 5 TAHUN TERAKHIR
Berdasarkan POJK Nomor 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank pasal 6 berbunyi Laporan
Keuangan posisi akhir bulan Desember yang diumumkan secara triwulanan dan tahunan wajib diaudit oleh Akuntan
Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Berikut daftar Kantor Akuntan Publik, nama akuntan, fee, dan izin
KAP selama 5 tahun terakhir.
Tabel Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan, Fee dan Izin KAP Periode 5 Tahun Terakhir
Nama Akuntan
(Partner
Tahun Kantor Akuntan Publik Periode Fee Jasa Audit Izin KAP
Penanggung
Jawab)
2018 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Saptoto Agustomo 1 tahun Rp2.527.855.000,00 Izin No. 477/KM.1/ 2015
Mawar & Rekan
2017 Purwantono, Sungkoro dan Surja Sinarta 1 tahun Rp1.960.000.000,00 Izin No. 603/KM.1/ 2015
2016 Purwantono, Sungkoro dan Surja Sungkoro 2 tahun Rp2.000.000.000,00 Izin No. 603/KM.1/ 2015
2015 Purwantono, Sungkoro dan Surja Sungkoro Rp1.800.000.000,00 Izin No. 603/KM.1/ 2015
2014 Purwantono, Suherman dan Surja Sinarta 1 tahun Rp1.800.000.000,00 Keputusan Menteri Keuangan
No. 381/KM.1/ 2010
JASA LAIN YANG DIBERIKAN AKUNTAN KOORDINASI AUDITOR EKSTERNAL DAN KOMITE
Selama tahun 2018, tidak terdapat jasa lain yang diberikan AUDIT
oleh Akuntan. Selama periode pemeriksaan tahun 2018, Bank menjalin
komunikasi terbuka dan memberikan informasi serta
data-data pemeriksaan secara lengkap untuk kepentingan
pemeriksaan. Komunikasi dan kerjasama dengan auditor
eksternal dilakukan terkait dengan kebijakan akuntansi
terbaru, perkembangan kebijakan perpajakan sehingga
Laporan Keuangan disajikan secara wajar.
Hal ini sejalan dengan Piagam Komite Audit, Tugas DASAR PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
dan Tanggung Jawab Komite Audit, yang antara Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan
lain menyebutkan: berpedoman pada peraturan eksternal, diantaranya:
1. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.18/
perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang
atas jasa yang diberikannya. Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.34/
mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang
Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.
ruang lingkup penugasan dan fee. 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor: 17/
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan POJK.03/2014 tanggal 19 November 2014 tentang
oleh auditor internal (Satuan Kerja Audit Internal), Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi
auditor eksternal (Kantor Akuntan Publik) dan lembaga Konglomerasi Keuangan.
pengawas Bank (BI, OJK atau Lembaga Otoritas 4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 14/
Lainnya) dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut SEOJK.03/ 2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang
oleh Direksi atas temuan tersebut. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi
Konglomerasi Keuangan.
MANAJEMEN RISIKO
Selain peraturan eksternal, Perseroan juga berpedoman
Manajemen risiko berperan penting dalam pengelolaan pada ketentuan internal dengan mengacu kepada Surat
risiko yang dihadapi dalam mencapai tujuan perseroan. Keputusan Direksi No. 1788 tahun 2018 tanggal 27
Perseroan berupaya memitigasi risiko dari setiap lini November 2018 tentang Kebijakan Dasar Manajemen
bisnis yang berpotensi memiliki risiko. Pelaksanaan fungsi Risiko Bank Bukopin.
manajemen risiko meliputi hal-hal terkait dengan upaya
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian PENETAPAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENGELOLAAN
risiko. Hal ini termasuk pengembangan teknologi RISIKO
dan sistem informasi manajemen yang mendukung Dalam mengelola risiko yang ada di setiap kegiatan bisnis,
pengelolaan setiap jenis risiko dan peningkatan kualitas Perseroan mengacu pada:
sumber daya manusia dalam pengelolaan risiko untuk 1. Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Bank Bukopin
dapat semakin meningkatkan kualitas penerapan merupakan aturan tertinggi dalam implementasi
manajemen risiko. manajemen risiko pada seluruh kegiatan bisnis Bank
Bukopin, secara individual maupun terinterigrasi.
Perseroan menerapkan proses Manajemen Risiko secara (Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1788 Tahun
konsisten pada setiap proses aktivitas bisnis maupun 2018 tentang Kebijakan Dasar Manajemen Risiko
operasional yang menjadikan perseroan sehat dan tumbuh Bank Bukopin).
secara berkesinambungan. 2. Pedoman pelaksanaan maupun petunjuk teknis
internal yang berkaitan dengan manajemen risiko
a. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Kredit
b. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Likuiditas
c. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Pasar
d. Pedoman Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan
Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio)
e. Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
f. Petunjuk Teknis Perhitungan Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko (ATMR)
Pengkajian dan
Kualitas Teknologi
Kebijakan Risiko Anti Pencucian Uang
Informasi
Bisnis
Pengembangan dan
Pengendalian Kualitas
Bisnis
Dalam rangka penerapan menajemen risiko, Perseroan Unit kerja pelaksana baik bisnis dan operasional (risk
menerapkan struktur organisasi yang disertai dengan taking unit) wajib menyampaikan laporan atau informasi
kejelasan tugas dan tanggung jawab secara umum. Hal mengenai eksposur risiko yang dikelola satuan kerja yang
ini termasuk penerapan manajemen risiko pada seluruh bersangkutan kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko
satuan kerja yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan secara berkala paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu)
usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha. tahun atau sewaktu-waktu sesuai dengan cakupan risiko,
kebutuhan dan perkembangan Perseroan.
Perseroan membentuk Komite Manajemen Risiko, Komite
Support Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Tugas utama Satuan Kerja Manajemen Risiko adalah
Risiko dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko
manajemen risiko. serta melakukan serangkaian proses untuk mengumpulkan
dan menguji pengukuran dan pelaporan risiko yang
Divisi Manajemen Risiko merupakan Satuan Kerja dilaporkan oleh para pemilik risiko tersebut. Penetapan
Manajemen Risiko dalam Perseroan yang dipimpin oleh kebijakan penerapan manajemen risiko dilakukan melalui
Kepala Divisi yang bertanggung jawab langsung kepada proses persetujuan Direksi.
Direktur yang membidangi fungsi Manajemen Risiko
dan Kepatuhan. Perseroan memiliki 2 (dua) divisi yang
mengelola manajemen risiko yakni Divisi Enterprise
Risk Management (DERM) dan Divisi Manajemen Risiko
Operasional (DMRO). Satuan Kerja Manajemen Risiko
independen terhadap satuan kerja bisnis seperti: treasuri,
kredit, pendanaan, akuntansi, dan Satuan Kerja Audit
Internal (SKAI).
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIVISI MANAJEMEN RISIKO kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan
Adapun tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja serta dampaknya terhadap eksposur risiko Perseroan
Manajemen Risiko meliputi: secara keseluruhan.
1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam 8. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis
penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka dan/atau kepada Komite Manajemen Risiko terkait
manajemen risiko. penerapan manajemen risiko antara lain mengenai
2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, besaran atau maksimum eksposur risiko yang dapat
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. ditanggung Perseroan.
3. Mendesain dan menerapkan perangkat yang 9. Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang
dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko. digunakan oleh Perseroan untuk mengukur risiko
4. Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan atas model yang dipergunakan untuk keperluan intern
kerangka manajemen risiko yang direkomendasikan (internal model).
oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah 10. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko
disetujui oleh Direksi. kepada Direktur Utama, Direktur yang membawahkan
5. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan, dan Komite
maupun per jenis risiko termasuk pemantauan Manajemen Risiko secara berkala paling sedikit 4
kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit (empat) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-
yang ditetapkan. waktu sesuai dengan cakupan risiko, kebutuhan, dan
6. Melakukan stress test guna mengetahui dampak perkembangan Perseroan. dan
dari implementasi kebijakan dan strategi manajemen 11. Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan
risiko terhadap portofolio atau kinerja Perseroan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Perseroan,
secara keseluruhan. untuk memastikan:
7. Mengkaji usulan produk dan/atau aktivitas baru yang a. Kecukupan kerangka manajemen risiko.
dikembangkan oleh Perseroan. Pengkajian difokuskan b. Keakuratan metodologi penilaian risiko, dan
terutama pada aspek kemampuan Perseroan untuk c. Kecukupan sistem informasi manajemen risiko.
mengelola aktivitas dan/atau produk baru termasuk
Pengawasan Direksi
1. Komite Manajemen Risiko mengadakan pertemuan yang dilaksanakan secara berkala minimal triwulanan yaitu pada:
a. Rapat Komite Manajemen Risiko I tanggal 18 April 2018
b. Rapat Komite Manajemen Risiko II tanggal 18 Juli 2018
c. Rapat Komite Manajemen Risiko III tanggal 15 Oktober 2018
Laporan Profil Risiko yang disampaikan oleh Satuan Kerja Kredit berjenjang mengacu pada kewenangan limitasi
Manajemen Risiko kepada OJK memuat subtansi yang risiko kredit yang dimiliki anggota Komite Kredit. Untuk
sama dengan Laporan Profil Risiko yang disampaikan meningkatkan kualitas keputusan kredit dimaksud maka
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko kepada Direktur pengajuan proposal kredit dilakukan oleh Analis Kredit yang
Utama dan Komite Manajemen Risiko. Demikian pula bersifat independen terpisah dari struktur organisasi bisnis,
dengan Laporan Profil Risiko Terintegrasi yang disampaikan dan diajukan setelah proses analisa kelayakan debitur.
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi kepada
OJK memuat subtansi yang sama dengan Laporan Sistem pengelolaan risiko kredit juga telah
Profil Risiko Terintegrasi yang disampaikan oleh Satuan diimplementasikan pada berbagai aspek pengelolaan risiko
Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi kepada Direktur kredit. Sistem tersebut antara lain model Internal Credit
Entitas Utama. Risk Rating (ICRR) untuk usaha kecil, menengah, serta
usaha komersial dan model scoring risiko kredit untuk
Sejalan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, usaha mikro hingga usaha kecil dengan nominal tertentu
Perseroan senantiasa melakukan pengelolaan risiko untuk dan kredit konsumer. Bank Bukopin secara berkelanjutan
8 (delapan) jenis risiko, yaitu: risiko kredit, risiko pasar, melakukan upaya yang diperlukan untuk menyempurnakan
risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko model tersebut. Bank mengembangkan sejumlah aplikasi
reputasi, risiko strategik dan risiko kepatuhan. teknologi informasi dalam mendukung proses pengelolaan
risiko kredit tersebut, seperti Aplikasi Internal Control
Risiko Kredit System (ICS) yang digunakan dalam pelaksanaan proses
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/ kredit UKM dan Komersial, e-flow pada proses kredit
atau pihak lain (counterparty) dalam memenuhi kewajiban Konsumer, serta Sistem Informasi Kredit Mikro pada
kepada Bank. Risiko kredit yang dikelola Bank Bukopin kredit Mikro.
tidak hanya terkait pada penyaluran kredit tetapi juga
eksposur risiko kredit Iainnya seperti penempatan, Bank Bukopin secara berkelanjutan mengelola risiko
pembelian surat-surat berharga dan penyertaan yang kreditnya melalui penetapan dan evaluasi proses dan
dikelola secara komprehensif baik pada tingkat portofolio kebijakan kredit, pengaturan dan evaluasi limit, yang
maupun transaksi. Bank Bukopin memiliki pedoman didukung dengan mekanisme pelaporan secara berkala
perkreditan yang mengatur kebijakan dan prosedur dalam kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Bank juga terus
pemberian kredit kepada nasabah koperasi, mikro, kecil, melakukan penyempurnaan terkait kebijakan Bank
menengah, komersial, kartu kredit dan konsumer, serta Indonesia dalam implementasi Basel, baik dalam
kebijakan dan prosedur dalam rangka penempatan antar penerapan Standardized Approach Risiko Kredit maupun
bank maupun kegiatan trade finance. Pedoman perkreditan persiapan kelengkapan data dan model terkait penerapan
tersebut dikaji dan disempurnakan secara berkala, baik Internal Rating Based Approach.
atas kebijakan umum maupun pedoman tiap bisnis,
dengan tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko Hal lain yang menjadi kunci penting dalam pengelolaan
yang independen sesuai dengan peraturan Bank Indonesia risiko kredit adalah faktor sumber daya manusia.
dan Otoritas Jasa Keuangan maupun peraturan eksternal Peningkatan kompetensi terhadap pengelolaan risiko kredit
lainnya serta kebijakan manajemen risiko yang terkait menjadi perhatian utama dengan memberikan training baik
dengan pemberian kredit. kepada para Account Officer sebagai risk owner maupun
staf yang berkaitan dengan fungsi analis risiko kredit pada
Proses persetujuan fasilitas dengan eksposur risiko kredit Divisi yang membawahi Risk Management dan Divisi
dilakukan berdasarkan prinsip bahwa setiap fasilitas harus Analis Kredit.
diproses melalui Komite Kredit (atau komite sejenis).
Komposisi dan jumlah anggota komite dapat berbeda Untuk meningkatkan kehandalan proses manajemen risiko
sesuai dengan jumlah dan jenis fasilitas yang diajukan. kredit, Bank Bukopin senantiasa melakukan kajian terhadap
Untuk eksposur risiko kredit dengan nilai yang dirasa desain dan infrastruktur dalam proses kredit dengan
signifikan bagi Bank, dilakukan melalui proses Komite terus meningkatkan penerapan aspek independensi atas
UPAYA PENINGKATAN BUDAYA RISIKO risiko kredit yang rendah guna mendukung upaya
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas penerapan optimalisasi permodalan. Dalam upaya mempertegas
manajemen risiko, Perseroan terus mengoptimalkan fungsi independensi manajemen risiko dalam proses
pelaksanaan fungsi Komite Pemantau Risiko untuk pengambilan keputusan dalam proses kredit setiap
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan penyaluran kredit dengan nominal tertentu harus
Komisaris, pelaksanaan Komite Manajemen Risiko di melalui proses credit risk assessment yang dilakukan
tingkat Direksi berikut dengan pelaksanaan komite oleh Divisi Manajemen Risiko dalam bentuk pemberian
pendukungnya, antara lain Komite Support Manajemen opini risiko sebelum dilaksanakannya komite kredit.
Risiko serta Komite Produk dan Aktivitas Baru. Komite- Untuk memperkuat pencapaian target pertumbuhan
komite tersebut adalah komite ad hoc yang anggotanya kredit tersebut akan didukung oleh proses kredit
termasuk perwakilan berbagai fungsi operasional/bisnis yang lebih prudent dan implementasi budaya sadar
dan Divisi yang berbeda. risiko melalui penanaman credit risk awareness dan
peningkatan credit risk competency di seluruh aparatur
Selain komite tersebut di atas, Perseroan terus pelaksana perkreditan.
menyempurnakan pelaksanaan fungsi komite pendukung
lainnya seperti Komite Kredit yang mempunyai kewenangan 2. Terkait Risiko Likuiditas, pengelolaan Giro Wajib
dan berkewajiban untuk memberikan opini, mengevaluasi, Minimum (GWM) baik GWM dalam Rupiah (GWM
mempertimbangkan dan memutuskan suatu rekomendasi primer, GWM sekunder dan GWM LFR) maupun
fasilitas kredit serta perubahan-perubahannya dan Assets GWM dalam valuta asing dilakukan secara hati-hati
and Liabilities Management Committee (ALCO) yang sesuai dengan ketentuan, yang disertai dengan
bertanggung jawab dalam pembahasan dan pengambilan pengelolaan aset likuid dan rasio Liquidity Coverage
keputusan strategis terkait pengelolaan produk assets Ratio (LCR) sesuai limit serta pengelolaan Loan
and liabilities dengan tetap mempertimbangkan aspek to Funding Ratio (LFR) yang baik. Pengelolaan
pertumbuhan, kesinambungan bisnis dan profitabilitas. keseimbangan pertumbuhan sumber dana baik
berupa dana pihak ketiga (DPK) dan sumber dana
INISIATIF STRATEGIS PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO non DPK (seperti money market borrowing, repo surat
TAHUN 2018 berharga dan penerbitan surat utang), dan penyaluran
Peningkatan penerapan manajemen risiko oleh Perseroan dana terutama berupa kredit dan aset likuid dilakukan
dilakukan pada seluruh aspek kegiatan usaha Perseroan secara cermat dan terencana sehingga tingkat
untuk memastikan terkelolanya tingkat risiko sesuai likuiditas dapat dijaga dengan baik. Untuk mencapai
dengan strategi dan sasaran bisnis Perseroan yang telah pengelolaan likuiditas yang lebih baik tersebut akan
ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank tahun 2018. Dalam didukung oleh proses monitoring pergerakan dana
rangka mendukung Rencana Bisnis Bank tahun 2018, (penghimpunan dan penyaluran dana), meningkatkan
maka beberapa strategi manajemen risiko yang akan diversifikasi basis pendanaan terutama pada dana
dilaksanakan sejalan dengan upaya pencapaian target- murah (CASA) dan dana nasabah retail yang stabil
target anggaran 2018 antara lain sebagai berikut: untuk mengurangi konsentrasi deposan inti, dan
memastikan ketersediaan akses pasar yang memadai
1. Terkait Risiko Kredit, dalam strategi pelaksanaan sebagai alternatif sumber pendanaan non DPK. Selain
pertumbuhan kredit, Bank akan lebih berfokus pada itu dilakukan strategi penghimpunan dana dengan
sektor-sektor ekonomi yang secara makro diperkirakan tenor lebih panjang untuk meningkatkan stabilitas
masih menyumbangkan pertumbuhan ekonomi yang sumber pendanaan dan mendukung ekspansi bisnis
tinggi dan memiliki track record kualitas kredit yang dengan adanya alternatif produk penghimpunan dana
baik serta mendorong diversifikasi portofolio kredit dan juga melalui penerbitan produk surat berharga.
untuk mengurangi tingkat konsentrasi debitur inti
antara lain dengan lebih meningkatkan penyaluran
kredit mikro dan retail (Konsumer dan UKM). Selain
itu dilakukan diversifikasi portofolio kredit dengan
diarahkan pada portofolio kredit yang memiliki bobot
Selain itu, dalam rangka memenuhi ketentuan dari Direksi No.SE/067/DRK/XII/2015 tanggal 15 Desember
Otoritas Jasa Keuangan terkait penerapan manajemen 2015 tentang Pedoman Penilaian Profil Risiko Terintegrasi
risiko terintegrasi, Perseroan sebagai Entitas Utama Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
telah menyusun beberapa kebijakan terkait penerapan
manajeman risiko terintegrasi, di antaranya: Kebijakan Pe n e r a p a n m a n a j e m e n r i s i k o t e r i n t e g r a s i
Dasar Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi tersebut mencakup:
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk; Pedoman Penerapan 1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris
Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Entitas Utama;
PT Bank Bukopin Tbk; Pedoman Penilaian Profil Risiko 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Manajemen Risiko Terintegrasi;
Tbk. dan Kebijakan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk. pemantauan, pengendalian Risiko secara terintegrasi,
dan sistem informasi Manajemen Risiko Terintegrasi;
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI 4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh terhadap
Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Otoritas Jasa penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
Keuangan No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18 November
2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Adapun jenis risiko yang wajib dikelola dalam Menajemen
Bagi Konglomerasi Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Risiko Terintegrasi mencakup 10 (sepuluh) jenis risiko, yaitu
Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional,
2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, risiko
Bagi Konglomerasi Keuangan, Perseroan sebagai Entitas kepatuhan, risiko transaksi intra-grup dan risiko asuransi.
Utama, telah membentuk Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi di tingkat Direksi dengan Ketua Komite SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Manajemen Risiko Terintegrasi adalah Direktur Perseroan
yang membawahi fungsi manajemen risiko dan anggota Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu mekanisme
komite risiko adalah Direktur yang mewakili Lembaga proses pengawasan yang ditetapkan oleh Manajemen
Jasa Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan Perseroan Perseroan secara berkesinambungan (on going basis) yang
serta pejabat eksekutif. kualitas disain dan pelaksanaannyadipengaruhi oleh Dewan
Komisaris, Direksi serta seluruh pejabat dan pegawai
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Perseroan, dirancang untuk dapat memberikan keyakinan
Manajemen Risiko Terintegrasi didukung oleh Satuan Kerja yang memadai guna menjaga dan mengamankan harta
Manajemen Risiko Terintegrasi yang saat ini dijalankan kekayaan Perseroan, menjamin tersedianya laporan yang
oleh Divisi Manajemen Risiko.Dalam melaksanakan akurat,meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan
tugasnya, Divisi Manajemen Risiko berkoordinasi dengan yang berlaku, mengurangi dampak kerugian keuangan,
satuan kerja yang melaksanakan fungsi manajemen risiko penyimpangan termasuk kecurangan (fraud) dan
pada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan dalam pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan
Konglomerasi Keuangan Perseroan. efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya.
Sistem Komunikasi harus mampu memberikan informasi 1. Lingkungan Pengendalian yang merupakan
kepada seluruh pihak, baik intern maupun ekstern seperti seperangkat standar, proses dan struktur yang
Otoritas Jasa Keuangan, auditor ekstern, Pemegang memberikan dasar untuk melaksanakan penghendalian
Saham, dan nasabah Bank. internal di seluruh organisasi.
2. Penilaian Risiko, yaitu suatu proses yang dinamis dan
AKTIVITAS PEMONITORAN interaktif untuk mengidentifikasikan dan menilai risiko
Pemantauan dilakukan secara terus menerus terhadap terhadap pencapaian tujuan.
efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian intern 3. Aktivitas Pengendalian yang dilakukan pada semua
melalui three lines of defenses Pemantauan terhadap tingkatan entitas yang mencakup penetapan
Risiko utama Bank harus diprioritaskan dan berfungsi 4. kebijakan, ketentuan, prosedur serta kepatuhan dalam
sebagai bagian dari kegiatan Bank sehari-hari termasuk implementasi dalam seluruh kegiatan operasional.
evaluasi secara berkala, baik oleh satuan kerja operasional 5. Informasi dan Komunikasi yaitu suatu mekanisme
(risk taking unit) maupun oleh SKAI. komunikasi yang melibatkan semua pihak yang
dilakukan secara kontinu dalam berbagi informasi
Penyampaian penilaian audit intern oleh Satuan Kerja yang relevan dan berkualitas baik yang bersumber
Audit Intern disampaikan langsung kepada Direktur dari internal maupun eksternal untuk mendukung
Utama, Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direktur yang pengendalian internal.
membawahkan fungsi kepatuhan. 6. Pemantauan, merupakan kegiatan evaluasi yang
dilakukan secara berkesinambungan untuk memberikan
Terhadap kelemahan dalam pengendalian intern, baik yang keyakinan atas kecukupan pengendalian internal.
diidentifikasi oleh Satuan Kerja Operasional (risk taking
unit), SKAI, maupun pihak lainnya, akan segera dilaporkan EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN
kepada pejabat dan/atau Direksi yang berwenang untuk INTERNAL
menjadi perhatian dan dilakukan tindakan perbaikan. Evaluasi sistem pengendalian internal pada Bank Bukopin
Kelemahan pengendalian intern yang material harus dijalankan oleh fungsi pengendalian pada layer ke-2 yaitu
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko
dan Divisi Quality Assurance serta layer ke-3 yaitu Satuan
KESESUAIAN DENGAN COSO Kerja Audit Internal guna memastikan tingkat efektivitas
Sistem pengendalian internal Bank yang berjalan saat ini sistem pengendalian internal Bank Bukopin.
telah sesuai dengan COSO Framework, pengendalian
internal melibatkan seluruh pihak dalam Perseroan Pada tahun 2018, guna meningkatkan efektivitas sistem
dimulai dari karyawan, pejabat sampai pada Direksi dan pengendalian internal, Bank Bukopin telah melaksanakan
Dewan Komisaris. Perseroan telah memiliki standar acuan langkah-langkah Tindak Lanjut untuk meminimalkan risiko
kerja yang berlaku bagi seluruh divisi dan fungsi yang dan melakukan perbaikan-perbaikan antara lain dalam
ada di Perseroan sebagai pihak yang bertanggungjawab bentuk pengkinian kebijakan/prosedur/sistem.
dalam pelaksanaan pengendalian internal dalam aktivitas
operasional harian. FUNGSI KEPATUHAN
Tujuan pengendalian internal yang akan dicapai Pelaksanaan fungsi kepatuhan merupakan salah satu
Perseroan sesuai dengan COSO Framework meliputi elemen penting dalam menjaga ketahanan industri
tujuan operasional yang berkaitan dengan efektivitas perbankan di tengah tantangan meningkatnya kompleksitas
dan efisiensi kegiatan operasional, tujuan pelaporan regulasi dan semakin ketatnya tuntutan pasar. Pelaksanaan
yang berkaitan dengan pelaporan keuangan yang andal, fungsi kepatuhan yang efektif menekankan kolaborasi aktif
tepat waktu dan transparan sebagaimana ditetapkan oleh seluruh unsur yang ada dalam organisasi Bank, baik yang
regulator serta tujuan kepatuhan yang berkaitan dengan berada dalam unsur pengendalian internal secara langsung
kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang maupun bagian lain yang menjadi pemangku risiko (risk
berlaku. Ketiga tujuan tersebut dicapai melalui 5 (lima) taking unit). Perseroan melaksanakan Fungsi Kepatuhan
komponen pengendalian internal yaitu: mengacu pada POJK No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli
2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Divisi Kepatuhan
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan dipimpin oleh Bapak Fungsi Kepatuhan telah melalui Fit and Proper Test sesuai
Slamet Imam Priadi yang membawahi beberapa fungsi, dengan ketentuan dari Regulator.
antara lain:
• Unit Regulasi dan Kebijakan. SATUAN KERJA KEPATUHAN
• Unit Kepatuhan Bisnis. Divisi Kepatuhan di Bank Bukopin yang bertanggungjawab
• Unit Kepatuhan Operasi dan Teknologi Informasi. langsung kepada Direktur yang membawahkan Fungsi
• Unit Anti Money Laundering, dan Kepatuhan, serta memenuhi persyaratan sebagai berikut:
• Unit Quality Assurance. 1. Independensi.
2. Menguasai ketentuan dan peraturan perundang-
DIREKTUR YANG MEMBAWAHKAN FUNGSI KEPATUHAN undangan yang berlaku.
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan adalah 3. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar
Bapak Hari Wurianto selaku Direktur Kepatuhan dan Fungsi Kepatuhan.
Manajemen Risiko. Profil ringkas dapat dilihat pada bagian 4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan
Profil Direksi. Pengangkatan Direktur yang membawahkan dan mengembangkan Budaya Kepatuhan (compliance
culture).
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SATUAN prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan ketentuan
KERJA KEPATUHAN peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan POJK No. 46/POJK.03/2017 tentang 4. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan
Pelaksanaan Fungsi kepatuhan Bank Umum, dijelaskan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan,
bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar
adalah sebagai berikut: sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan
1. Membuat langkah untuk mendukung terciptanya ketentuan peraturan perUndang-Undangan.
Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank 5. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan,
pada setiap jenjang organisasi. ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa
dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan Keuangan dan ketentuan peraturan perUndang-
mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Undangan, dan
yang mengatur mengenai penerapan manajemen 6. Melakukan tugas lain yang terkait dengan
risiko bagi bank umum. Fungsi Kepatuhan.
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan,
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun
KEBIJAKAN DAN STANDAR PROSEDUR KEPATUHAN tata kelola bagi perusahaan anggota konglomerasi
keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA FUNGSI KEPATUHAN 4. Penguatan peran dan fungsi jajaran Kepatuhan sebagai
TAHUN 2018 2nd line of defense serta meminimalisasi terjadinya
non compliance event dan memperkecil potensi denda
RENCANA KERJA KEPATUHAN TAHUN 2018 yang timbul sebagai salah satu wujud risiko kepatuhan.
Bank Bukopin dalam pelaksanaan Fungsi Kepatuhan telah
memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang dituntut untuk PELAKSANAAN RENCANA KERJA KEPATUHAN TAHUN 2018
lebih sensitif terhadap dinamika bisnis dan operasional Dalam rangka pelaksanaan fungsi kepatuhan, beberapa
Bank serta bertransformasi menjaga pengelolaan risiko inisiatif yang telah dilaksanakan untuk menunjang
kepatuhan ke arah yang lebih strategis serta berperan tercapainya rencana strategis Bank Bukopin terkait
dalam mendukung kinerja Bank Bukopin ke depan. kepatuhan adalah:
1. Mendorong terwujudnya Budaya Kepatuhan pada
Rencana Strategis Divisi Kepatuhan yang ditetapkan untuk seluruh tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank
tahun 2018 yaitu: melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penyesuaian dan pembenahan fungsi, struktur & a. Secara bersama-sama dengan Direksi dan/
infrastruktur Divisi Kepatuhan Bank Bukopin sesuai atau Dewan Komisaris melaksanakan program
kebutuhan dan tantangan saat ini, melalui: compliance campaign kepada pelaksana Bank,
a. Perubahan struktur organisasi Divisi Kepatuhan secara berkala.
b. Peningkatan Kualifikasi SDM b. Melakukan sosialisasi ketentuan internal dan
c. Penambahan Jumlah SDM eksternal secara konsisten dan berkelanjutan.
d. Pengembangan Sistem Informasi c. Menerbitkan Compliance Board, berupa ulasan
e. Perubahan Job Desk, Career Path, dan Job Level terkait isu-isu regulasi yang up to date dan selaras
2. Mewujudkan budaya patuh pengelola dan pelaksana dengan kebutuhan pengelola dan pelaksana Bank.
Bank melalui pelaksanaan program GRC (Governance, d. Melakukan pengukuran tingkat pemahaman
Risk & Compliance) pada semua tingkatan organisasi kar yawan terhadap ketentuan eksternal
dan kegiatan usaha Bank, yang selaras dengan tujuan maupun internal melalui Compliance Test yang
dan target Bank. diselenggarakan secara berkala.
3. Meningkatkan penguatan tata kelola perusahaan e. Menginisiasi adanya standarisasi dan sertifikasi
PT Bank Bukopin Tbk dan memastikan pelaksanaan bagi karyawan yang ditunjuk sebagai Compliance
Agent pada tiap-tiap unit usaha Bank.
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & 2. Mengelompokkan nasabah berdasarkan profil risiko
PPT) yang berlaku dalam upaya mencegah, mendeteksi, melalui pendekatan Risk Based Approach (RBA).
menganalisis, monitoring dan melaporkan kepada regulator. 3. Melakukan pemantauan terhadap aktivitas penerapan
APU & PPT dan sebagai counterparty Pihak Penyidik
Dalam menerapkan program APU & PPT Bank Bukopin dan Regulator dalam pencegahan tindak pidana
mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.
Nomor 12/POJK.01/2017 tanggal 16 Maret 2017 tentang 4. Menyampaikan kewajiban pelaporan terkait Penerapan
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan serta Surat Pendanaan Terorisme (PPT) sesuai dengan ketentuan
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.03/2017 perundang-undangan yang berlaku.
tanggal 22 Juni 2017 tentang Penerapan Program Anti 5. Melakukan monitoring dan pelaporan program rencana
Pencucian Uang dan Pencegahan pendanaan Terorisme dan perkembangan pengkinian data nasabah.
di Sektor Perbankan. 6. Mengembangkan aplikasi Sistem Anti Pencucian Uang
(SAPU) untuk mempertajam analisa dan memenuhi
Agar penerapan program APU & PPT dapat berjalan dengan kebutuhan pelaporan sesuai dengan ketentuan dan
baik pada semua lini bisnis dan operasional Bank seluruh perundang-undangan terkini terkait APU dan PPT.
Indonesia, selain Unit Kerja Anti Money Laundering (AML) 7. Peningkatan pemahaman perundang-undangan APU
di kantor pusat juga dibentuk Unit Kerja Khusus (UKK) yang & PPT untuk karyawan/ti pada seluruh cabang/area
berkedudukan pada masing-masing Kantor Cabang dan melalui kegiatan sosialisasi kepada karyawan secara
area yang memiliki fungsi analisis dan pelaporan kepada berkala untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan,
Unit kerja AML kantor pusat. dan pemahaman mengenai program APU dan PPT
serta mengimplementasi di unit kerjanya.
Hal-hal yang terkat dengan penerapan program Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme PEMBERIAN DANA KEGIATAN SOSIAL DAN/
yang telah dilaksanakan antara lain sebagai berikut: ATAU POLITIK
1. Melakukan review terhadap Pedoman Kerja
Operasional yang terkait dengan penerapan Program Penjelasan rinci terkait pemberian dana kegiatan sosial
APU & PPT dengan melakukan penyesuaian telah disajikan dalam Bab Corporate Social Responsibility
berdasarkan kebijakan internal dan eksternal pada Laporan Tahunan ini. Perseroan tidak melakukan
yang berlaku. pemberian dana yang ditujukan untuk kegiatan politik.
PERKARA PENTING
Sepanjang tahun 2018, jumlah permasalahan hukum perdata dan pidana yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut.
Merupakan perkara yang di sepanjang tahun 2018 dalam upaya hukum kasasi dan Peninjauan Kembali di Mahkamah
Agung Republik Indonesia.
KODE ETIK
Segenap jajaran mulai dari Dewan Komisaris dan anggota
Kode Etik merupakan bagian dari budaya Perseroan yang Komite-Komite, Direksi, Pemimpin Unit Kerja, hingga
mencerminkan penjiwaan dari nilai-nilai dasar Kebijakan seluruh karyawan, wajib menjunjung tinggi komitmen
Utama Perusahaan. Kode Etik ini juga merupakan bagian terhadap Kode Etik Perseroan. Kode Etik Perseroan disusun
tak terpisahkan dari kebijakan-kebijakan yang terdapat untuk memandu perilaku seluruh jajaran Perseroan dalam
dalam Peraturan Perseroan, Peraturan Disiplin Perseroan menjalankan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari,
dan peraturan-peraturan lainnya. Karena itu, Kode Etik tanpa memandang fungsi, pangkat atau posisi jabatan.
ini menjadi kerangka kerja (panduan) untuk bersikap,
berperilaku dalam menjalankan tugas sehari-hari, serta
pedoman pada setiap pengambilan keputusan.
Pokok-pokok isi kode etik Perseroan adalah: Dewan Komisaris dan Direksi telah memastikan bahwa
1. Patuh dan taat pada peraturan perundang-undangan Kode Etik Perseroan tersebut telah disosialisasikan
yang berlaku. secara luas ke seluruh karyawan pada setiap jenjang
2. Melakukan pencatatan yang benar mengenai organisasi Perseroan.
segala transaksi yang berhubungan dengan
kegiatan Perseroan. Pada penerapannya, Kode Etik Perseroan mengatur
3. Menghindari persaingan yang tidak sehat. tentang berbagai kegiatan Perseroan, sekaligus memandu
4. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan perilaku seluruh jajaran dalam menjalankan kegiatan bisnis
pribadi, keluarga, maupun kelompok. dan operasional sehari-hari, tanpa memandang fungsi,
5. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan yang pangkat atau posisi jabatan.
mengandung benturan kepentingan.
6. Menjaga kerahasiaan nasabah dan Perseroan. UPAYA PENERAPAN DAN PENEGAKAN KODE ETIK
7. Memperhitungkan dampak kerugian dari setiap Kode Etik Perseroan berlaku bagi segenap Insan Bank
kebijakan yang ditetapkan Perusahaan terhadap situasi Bukopin mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, pegawai
ekonomi, sosial, dan lingkungan. dan individu lain yang terkait dengan bisnis Perseroan.
8. Tidak menerima hadiah atau imbalan, baik langsung Keberhasilan penerapan kode etik merupakan tanggung
maupun tidak langsung, terkait dengan tugas dan jawab dari seluruh pimpinan di lingkungan unit kerja
wewenang yang diemban. masing-masing. Untuk itu segenap pimpinan unit
9. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat memiliki tanggung jawab dalam memberikan pemahaman
merugikan citra profesi dan citra Perseroan. penerapan kode etik kepada pegawai di lingkungan unit
10. Tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang kerja masing masing.
secara langsung atau tidak langsung dapat
merugikan Perseroan. Setiap insan Bank Bukopin memiliki tanggung jawab
11. Tidak memiliki kredit macet. terhadap keberhasilan penerapan kode etik dalam aktivitas
sehari-hari. Salah satu bentuk tanggung jawab Perseroan
KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK adalah menyangkut kesediaan insan Bank Bukopin untuk
Kode etik adalah komitmen Bank Bukopin untuk patuh melaporkan setiap tindakan pegawai lain atau rekan kerja
pada ketentuan hukum dan standar etika tertinggi di mana yang diyakini merupakan suatu pelanggaran kode etik
Perseroan melakukan kegiatan bisnis/operasionalnya. dan menyampaikan setiap fakta penyimpangan yang
Pengelolaan Perseroan selain harus mengikuti peraturan diketahuinya. Perseroan memberikan sanksi yang tegas
perundang-undangan yang berlaku juga harus menjunjung dan konsisten terhadap pelanggaran Pedoman kode etik.
tinggi norma dan nilai etika.
JENIS SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK dapat berdampak/menyebabkan kerugian moril dan
Jenis sanksi pelanggaran disiplin karyawan Perseroan atau material/finasial maupun image baik secara
terdiri atas: langsung maupun tidak langsung bagi Perusahaan,
1. Pelanggaran Ringan adalah penyimpangan atau namun dapat berpotensi menimbulkan gangguan
pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan yang tidak dalam pelaksanaan pekerjaan.
berdampak/menyebabkan kerugian moril maupun 3. Pelanggaran Berat adalah penyimpangan/pelanggaran
material/finasial maupun image baik secara langsung yang dilakukan oleh karyawan yang tergolong
maupun tidak langsung bagi Perusahaan, namun kesalahan berat dan secara langsung atau tidak
dapat berpotensi menimbulkan gangguan dalam langsung menyebabkan kerugian moril maupun
pelaksanaan pekerjaan. material/financial bagi Perusahaan, mengganggu
2. Pelanggaran Sedang adalah penyimpangan atau kelancaran tugas dan atau keuangan Perusahaan dan
pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan yang atau mencemarkan nama baik Perusahaan.
Direktur
Satuan
Manajer Utama/
Kerja Audit
Pelapor Media WBS Bagian Anti Direktur/
Intern
Fraud Dewan
(SKAI)
Komisaris
Pelapor melakukan pengaduan melalui media WBS yaitu
Email: pedulibukopin@bukopin.co.id
Fax: (6221) 7973763
SMS: 0811.97.1400 5
Whatsapp: 0811.97.14005
Surat: Ditujukan kepada Manajer Bagian Anti Fraud Gedung
Bank Bukopin
Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta 12770
Manajer Bagian Anti Fraud menerima pengaduan, mencatat,
dan mendokumentasikan seluruh informasi.
Manajer Bagian Anti Fraud segera melaporkan kepada
Direktur Utama. Dan diikuti dengan analisa terhadap
pengaduan berdasarkan bukti dan dokumen pedukung serta
melakukan pemilahan apakah pengaduan tersebut perlu
ditindaklanjuti atau tidak.
Penyampaian laporan kepada Direktur Utama dan diputuskan
untuk dilakukan pemeriksaan (investigasi) atau tidak, harus
dapat dilaporkan dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak
pengaduan diterima oleh Manajer Bagian Anti Fraud.
Direktur Utama memutuskan untuk memproses laporan Ya
pengaduan berdasarkan pertimbangan melalui informasi yang
masuk melalui media WBS.
JUMLAH PENGADUAN
Pelaksanaan kebijakan Whistleblower sebagai salah satu cara pengungkapan/penyingkapan kecurangan yang terjadi.
Sepanjang tahun 2018, terdapat 15 (Lima Belas) informasi yang dilaporkan melalui Whistleblowing System, dengan
rincian dalam tabel berikut.
Lainnya
(Telepon/
Email Fax SMS WhatsApp Kotak Surat
Informasi
lain)
Jumlah WBS yang masuk 7 0 0 1 4 3
sepanjang Tahun 2018
Penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap, dan pegawai tidak tetap (honorer dan
outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional perseroan yang berdampak terhadap timbulnya kerugian
secara finansial maupun yang tidak menimbulkan kerugian finansial secara langsung, tercermin dalam tabel berikut:
Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh
INFORMASI PEMEGANG
SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI
Aksa MonalisaImprenditorelnc5
Erwin Aksa Melinda Aksa Subhan Aksa Benefiquestinc
Mahmud 072%
7,675% 7,675% 7,675% 4,852%
30,701%
PT BOSOWA
KOPELINDO NEGARA RI PUBLIK
CORPORINDO
18,087% 11,434% 40,479%
30,000%
PT Bosowa Corporindo merupakan Pemegang Saham sejumlah proyek perintis di bidang media, olahraga
Pengendali dari Bank Bukopin. PT Bosowa Corporindo dan agrokultur.
merupakan sebuah Perusahaan swasta nasional yang
didirikan pada tahun 1973 di Makassar, Sulawesi Selatan. Sedangkan Pemegang Saham Pengendali Utama yaitu
Nama Bosowa berasal dari nama 3 Kerajaan Bugis yaitu Bapak Aksa Mahmud. Bapak Aksa Mahmud sebagai
Bone, Soppeng dan Wajo. PT Bosowa Corporindo bergerak pendiri PT Bosowa Corporindo, yang saat ini menjabat
di 6 grup usaha yaitu otomotif, semen, pertambangan sebagai Komisaris Utama PT Bosowa Corporindo sejak
dan roper, jasa keuangan, roperty dan pendidikan. Selain tahun 2011.
menjalankan grup usaha intinya, Bosowa juga menjalankan
3. Tindak Lanjut
Untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan
memperkuat sistem pengendalian intern sehingga
dapat mencegah terulangnya kembali fraud karena
kelemahan yang serupa maka Bank Bukopin memiliki
mekanisme tidak lanjut berdasarkan hasil evaluasi
atas kejadian fraud.
PENERAPAN PEDOMAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA
Pedoman Tata Kelola mencakup 5 aspek, 8 prinsip dan 25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola
Perusahaan yang baik. Rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik dalam Pedoman
Tata Kelola adalah standar penerapan aspek dan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik yang harus diterapkan
Perseroan untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola. Uraian penerapannya dapat disampaikan sebagai berikut.
Prinsip 1 1. Perusahaan Terbuka memiliki Pada Anggaran Dasar dan Tata Tertib Pelaksanaan RUPS
Meningkatkan Nilai cara atau prosedur teknis diatur mengenai hak suara.
Penyelenggaraan RUPS pengumpulan suara (voting) Tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk
baik secara terbuka maupun mengeluarkan 1 (satu) suara, apabila seorang Pemegang
tertutup yang mengedepankan Saham atau kuasanya mempunyai lebih dari satu
independensi, dan kepentingan saham, ia diminta untuk memberikan suara satu kali
Pemegang Saham. saja dan suaranya itu mewakili seluruh jumlah saham
yang dimilikinya.
Pada Tata Tertib Pelaksanaan RUPS telah diatur tentang
mekanisme tata cara pemungutan suara.
Bilamana Pimpinan Rapat menetapkan pemungutan
suara secara lisan maka akan dilakukan dengan
“Mengangkat Tangan” dengan prosedur sebagai berikut:
•• Pertama, mereka yang Tidak Setuju akan diminta
untuk mengangkat tangan dan menyerahkan
kartu suaranya;
•• Kedua, mereka yang memberikan Suara Blanko
diminta untuk mengangkat tangan dan menyerahkan
kartu suaranya.
•• Ketiga, mereka yang tidak mengangkat tangan
dianggap memberikan suara setuju.
•• Suara Tidak Sah dianggap tidak ada dan tidak
dihitung dalam menentukan jumlah suara yang
dikeluarkandalam Rapat. Selanjutnya jumlah Suara
Blanko akan memperkuat jumlah suara mayoritas
2. Seluruh anggota Direksi dan Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
anggota Dewan Komisaris Perusahaan hadir dalam RUPS Tahunan, yang dibuktikan
Perusahaan Terbuka hadir dalam dan diadministrasikan oleh Biro Administrasi Efek yang
RUPS Tahunan. ditunjuk oleh Bank Bukopin.
3. Ringkasan risalah RUPS Bank Bukopin telah mempublikasikan ringkasan risalah
tersedia dalam Situs Web Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun
Perusahaan Terbuka paling Buku 2016 yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2017 pada
sedikit selama 1 tahun. surat kabar Bisnis Indonesia tanggal 12 Mei 2017 dan
situs web Perseroan.
10. Dewan Komisaris mempunyai Setiap usulan pengangkatan dan atau pergantian
kebijakan terkait pengunduran anggota Dewan Komisaris/Direksi kepada RUPS harus
diri anggota Dewan Komisaris memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan
apabila terlibat dalam Nominasi dan mendapatkan persetujuan sebagaimana
kejahatan keuangan. diatur dalam Surat Keputusan 0727 tahun 2017 tentang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate
Governance) PT Bank Bukopin tanggal 10 Februari 2017.
Dijelaskan didalam ketentuan bahwa anggota Komisaris/
Direksi tidak boleh pernah dihukum karena melakukan
tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan
atau sektor keuangan.
11. Dewan Komisaris atau Komite Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan
yang menjalankan fungsi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme
Remunerasi dan Nominasi dan GCG.
menyusun kebijakan suksesi Perseroan mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa
dalam proses Nominasi Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan
anggota Direksi. Tata Kelola Bagi Umum.
Uraian tentang kebijakan suksesi dalam proses
Nominasi anggota Direksi Perseroan telah diungkapkan
sebagaimana pada bagian Suksesi Direksi Laporan
Tahunan ini
6 Prinsip 6 15. Direksi mempunyai kebijakan Merujuk kepada Surat Keputusan Nomor 1370 tahun
Meningkatkan Kualitas penilaian sendiri (Self 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Bank
Pelaksanaan Tugas dan Assessment) untuk menilai Bukopin tanggal 3 Oktober 2016 bahwa Direksi telah
Tanggung Jawab Direksi. kinerja Direksi. memiliki Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment)
melalui sistem penilaian Key Performance Indicator (KPI)
sebagaimana yang diuraikan pada bagian penilaian
kinerja Direksi Laporan Tahunan ini.
16. Kebijakan penilaian sendiri Kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi telah
(Self Assessment) untuk menilai diungkapkan pada bagian Penilaian Kinerja Direksi
kinerja Direksi diungkapkan Laporan Tahunan ini
melalui laporan tahunan
Perusahaan Terbuka.
17. Direksi mempunyai kebijakan Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi
terkait pengunduran diri diatur dalam Surat Keputusan 0727 tahun 2017 tentang
anggota Direksi apabila terlibat Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate
dalam kejahatan keuangan. Governance) PT Bank Bukopin tanggal 10 Februari 2017.
Bank Bukopin juga mengacu kepada Pasal 31 Peraturan
Bank Indonesia Nomor: 11/ 1 /PBI/2009 Tentang Bank
Umum yang menyatakan bahwa Pemberhentian dan/
atau pengunduran diri anggota Dewan Komisaris
dan/atau anggota Direksi wajib dilaporkan kepada
Bank Indonesia paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
setelah pemberhentian dan/atau pengunduran diri
efektif, disertai dengan alasan pemberhentian dan/atau
pengunduran diri.
IV Prinsip 7 18. Perusahaan Terbuka memiliki Belum ada kebijakan untuk mencegah terjadinya insider
Meningkatkan Aspek kebijakan untuk mencegah trading. Namun dalam mempersiapkan dokumen
Tata Kelola Perusahaan terjadinya insider trading. publikasi selama ini, informasi telah dilokalisir dengan
melalui Partisipasi ketat di Divisi-Divisi terkait
Pemangku Kepentingan.
SKOR PENILAIAN
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Perseroan wajib melakukan penilaian sendiri (Self Assessment) atas
pelaksanaan GCG. Hasil GCG Self Assessment selama 3 (tiga) tahun terakhir dapat dilihat melalui tabel di bawah ini.
Kesimpulan tentang hasil Self Assessment atas pelaksanaan GCG Tahun 2018 dijelaskan sebagai berikut:
PENYEDIAAN DANA
PIHAK TERKAIT
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait, Perseroan mengacu pada peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum
(BMPK). Penyediaan dana kepada Pihak Terkait harus disetujui oleh Dewan Komisaris dan tata cara proses persetujuan
dan pelaksanaannya diatur pada Surat Edaran Direksi No. SE/023/DIR/VI/2014 tentang Addendum 1 Kebijakan dan
Prosedur BMPK.
Sepanjang tahun 2018, penyediaan dan kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure),
dapat disampaikan sebagai berikut.
2018 2017
Penyedia Dana pada Pihak Terkait Sifat Hubungan
(Rp miliar) (Rp milar)
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ 272 Dikendalikan/di bawah pengaruh signifikan
piutang syariah-bruto salah satu Pemegang Saham Utama
Direksi, Dewan Komisaris, Dewan 23 Manajemen dan Karyawan kunci
Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif
Lainnya 249 Dikendalikan/di bawah pengaruh signifikan
salah satu Pemegang Saham Utama, dan/
atau Manajemen dan Karyawan kunci
Bank Bukopin menyadari bahwa praktik-praktik bad corporate governance akan mengganggu sistem Tata Kelola
yang Baik (GCG) yang telah dibangun oleh Bank Bukopin. Untuk mendukung hal tersebut, selama tahun 2018, Bank
Bukopin tidak melakukan segala tindakan serta kebijakan yang berkaitan dengan praktik itu yang ditunjukkan pada
tabel sebagai berikut.
PERNYATAAN PELAKSANAAN
PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK
LAPORAN TAHUNAN
TATA KELOLA TERINTEGRASI
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2014 Tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
Bagi Konglomerasi Keuangan, bahwa Lembaga Jasa Keuangan yang memiliki hubungan kepemilikan dan/atau
pengendalian di berbagai sektor jasa keuangan telah meningkatkan kompleksitas transaksi dan interaksi antar lembaga
jasa keuangan dalam Konglomerasi Keuangan perlu menerapkan suatu Tata Kelola Terintegrasi. PT Bank Bukopin,
Tbk selanjutnya disebut Bank Bukopin merupakan salah satu Lembaga Jasa Keunagan yang wajib menerapkan Tata
Kelola Terintegrasi mengingat sampai dengan saat ini Bank Bukopin memiliki 2 (dua) Anak Perusahaan dan 4 (empat)
Perusahaan Terelasi (Sister Company) yang memiliki hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian yang sama yaitu
PT Bosowa Corporindo.
Berdasarkan persetujuan dan penunjukan dari Pemegang Saham Pengendali Konglomerasi Keuangan (Ultimate
Shareholder) yaitu PT Bosowa Corporindo, Bank Bukopin ditunjuk sebagai Entitas Utama Konglomerasi Keuangan.
Hal ini dikarenakan Bank Bukopin memiliki total aset terbesar dan memiliki kualitas penerapan manajemen risiko yang
baik diantara Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya dalam Konglomerasi Keuangan Grup Bosowa-Bukopin. Berikut
secara lengkap Anggota Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin. :
Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin telah memiliki Perangkat Kebijakan untuk menerapkan Tata Kelola Terintegrasi
sesuai POJK No. 18/POJK.03/2014 Tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi, sebagai berikut :
1. Surat Keputusan No. SKEP/006-KOM/XII/2015 tentang Pembentukan Komite Tata kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
2. Surat Edaran No. SE/064/DIR/XII/2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Self Assessment Tata Kelola Terintegrasi
3. Surat Keputusan Direksi Entitas Utama No. 2116 Tahun 2015 tentang Pembentukan Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk.
4. Surat Keputusan Direksi Entitas Utama Nomor 2105 Tahun 2015 tentang Kebijakan Dasar Manajemen Risiko
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk.
5. Surat Edaran No. SE/067/DRK/XII/2015 tentang Pedoman Penilaian Profil Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
PT. Bank Bukopin, Tbk.
6. Surat Edaran No. SE/111/DIR/V/2018 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
7. Surat Keputusan No. 0912 Tahun 2016 tentang Kebijakan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk
8. Surat Keputusan Direksi No. 0802 Tahun 2018 tanggal 25 Juni 2018 Tentang Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Bagi
Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk.
Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin Tahun 2018 disusun
sesuai dengan :
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.
Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi tahun 2018 terdiri atas :
1. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi selama Tahun 2018
PT Bank Bukopin, Tbk. sebagai Entitas Utama telah menyampaikan Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi untuk periode Januari - Juni 2018 dan Juli - Desember 2018 kepada OJK sesuai
dengan batas waktu yang ditentukan. Poin Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2018 ini
mencakup Kesimpulan Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2018.
2. Struktur Konglomerasi Keuangan dan Kepemilikan Saham Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
Struktur Konglomerasi Keuangan yaitu menunjukan keanggotaan Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk
yang terdiri dari Perusahaan Anak Bank Bukopin dan Perusahaan Terelasi (Sister Company). Struktur Kepemilikan
Saham Konglomerasi Keuangan menggambarkan pihak-pihak yang menjadi pemegang saham dari Lembaga
Jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin sampai dengan pemegang saham pengendali
terakhir (ultimate shareholder).
5. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT Bank Bukopin, Tbk Tahun 2018.
Menjabarkan isi Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT Bank Bukopin, Tbk. sepanjang tahun 2018.
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance tahun 2018 ini masuk dalam Laporan Tahunan Terintegrasi PT
Bank Bukopin, Tbk. tahun 2018 dan disampaikan kepada OJK sesuai ketentuan yang berlaku.
Analisis
Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan Bosowa Bukopin disimpulkan bahwa:
Berdasarkan penilaian secara Struktur Tata Kelola Terintegrasi (Governance Structure), proses penerapan Tata Kelola Terintegrasi
(Governance Process), dan penilaian hasil atas Tata Kelola Terintegrasi (Governance Outcome) dapat disampaikan bahwa masih
terdapat beberapa kelemahan tetapi tidak berdampak secara signifikan. Namun demikian, dalam rangka penerapan Tata Kelola
Terintegrasi yang lebih baik, Entitas Utama akan melakukan upaya-upaya perbaikan yaitu sebagai berikut:
1. Entitas Utama secara berkesinambungan akan terus melakukan koordinasi dengan LJK anggota Konglomerasi Keuangan
untuk mengevaluasi dan memperbaiki faktor-faktor yang menjadi kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi.
2. Entitas Utama juga akan melakukan peningkatan monitoring penerapan Tata Kelola Perusahaan pada masing-masing LJK
anggota Konglomerasi Keuangan melalui Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi, dan
Satuan Manajemen Risiko Terintegrasi.
3. Entitas Utama juga secara berkesinambungan akan terus melakukan diskusi interaktif dengan LJK anggota Konglomerasi
serta Otoritas Jasa Keuangan untuk mencapai keselarasan pemahaman penerapan Tata Kelola Terintegrasi.
4. Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan akan memperhatikan setiap masukan yang akan disampaikan oleh
pengawas Otoritas untuk penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang lebih baik.
Entitas Utama:
PT Bank Bukopin Tbk
LJK Anggota:
1. PT Bank Syariah Bukopin (Perusahaan Anak)
2. PT Bukopin Finance (Perusahaan Anak)
3. PT Bosowa Asuransi (Perusahaan Terelasi)
4. PT Bosowa Sekuritas (Perusahaan Terelasi)
5. PT Bosowa Multifinance (Perusahaan Terelasi)
6. PT Sadira Finance (Perusahaan Terelasi)
BOSOWA
ASURANSI
BOSOWA
MULTI FINANCE
BOSOWA
SECURITAS
Aksa Ramlah Erwin Sadikin Melinda Atirah Subhan Monalisa Solfinz Inwardvest Benefiquest
Mahmud Aksa Aksa Aksa Aksa Aksa Aksa Imprenditore Capital Ltd Overseas Ltd Inc
30,701% 7,675% 7,675% 7,675% 7,675% 7,675% 7,675% Inc 5,072% 8,453% 4,868% 4,852%
KB Kookmin PT BOSOWA
KOPELINDO NEGARA RI MASYARAKAT Bank CORPORINDO
11,51% 8,92% 34,18% 22,00% 23,39%
Kopkar Bukopin
Jakarta
1,04%
PT Bank Bukopin Tbk
PT BOSOWA
YKK Bukopin
KAPITAL
1.93%
BPJS 94%
Ketenagakerjaan
1,98% 92,78 % 97,03 % 99,56% 98,8% 4,2%
PT Bakrie Capital
Indonesia PT BANK SYARIAH PT BUKOPIN FINANCE PT BOSOWA PT QNB
PT BOSOWA ASURANSI INDONESIA Tbk
1,98% BUKOPIN SEKURITAS
PT Mega Capital
Indonesia
1,98%
PT Mitra Usaha
Sarana
KOPELINDO 33% 26% 80% 20%
0,45%
11,51%
Individual Share PT BOSOWA
PT SADIRA FINANCE
Holder MULTIFINANCE
0,84% KOPELINDO
11,51%
Struktur Kepengurusan pada PT. Bank Bukopin selaku Entitas Utama dan LJK Anggota dalam Konglomerasi Keuangan
Bank Bukopin posisi 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Susunan Direksi
1. Bapak Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama
2. Bapak Mikrowa Kirana Direktur Komersial
3. Bapak Heri Purwanto Direktur UMKM
4. Bapak Rivan Achmad Purwantono Direktur Konsumer
5. Bapak M. Rachmat Kaimuddin Direktur Keuangan & Perencanaan
6. Bapak Hari Wurianto Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko
7. Jong-Hwan Han* Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Bapak Mustafa Abubakar Komisaris Utama (Independen)
2. Bapak Deddy S.A. Kodir Komisaris
3. Bapak Susiwijono Komisaris
4. Bapak M. Subhan Aksa Komisaris
5. Jae-Hong Park* Komisaris
6. Bapak Margutienny Komisaris Independen
7. Bapak Mulia P. Nasution Komisaris Independen
8. Bapak Karya Budiana Komisaris Independen
** Berdasarkan hasil keputusan RUPSLB tanggal 20 Februari 2019, beliau sudah tidak menjabat sebagai Direktur PT Bank Syariah Bukopin
2. PT Bukopin Finance
Susunan Direksi
1. Bapak Tri Djoko Roesiono Direktur Utama
2. Bapak Asrial Direktur
3. Bapak Ferry Adrian Takari Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Ibu Lamira Septini parwedi Komisaris Utama
2. Bapak Sudarmin Sjamsoe Komisaris Independen
3. Bapak Aris Wahyudi Komisaris
3. PT Bosowa Asuransi
Susunan Direksi
1. Bapak Makmur Tayeb Direktur Utama
2. Bapak Aan Solhani Direktur
3. Bapak Bisker Miliater Marpaung Direktur
4. Bapak Agung A Santo Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Bapak Ir. Agus Hadi Tjahjoni Komisaris Utama
2. Bapak Bonatua Sinaga Komisaris Independen
3. Bapak Arief Tjatur Widodo Komisaris Independen
5. PT Bosowa Multifinance
Susunan Direksi
1. Bapak Arief Galib, SE Direktur Utama
2. Bapak Mohamad Solichin Direktur
3. Bapak Drs. Ruslan Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Ibu Atirah Aksa Komisaris Utama
2. Bapak Hisbullah Dahlan Komisaris
3. Bapak Ahmadi Abidin, SE Komisaris Independen
6. PT Sadira Finance
Susunan Direksi
1. Bapak Tajuddin Djabir Direktur Utama
2. Bapak Budiman Tila Direktur
3. Bapak J.V. Busthomy Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Bapak Cahyo Winarto Komisaris Utama
2. Bapak Firhand Ali Komisaris
3. Bapak Ramli Toalib Komisaris Independen
DIREKSI UTAMA
PELAPORAN
PELAPORAN
Laporan Audit Terintegrasi
Laporan M
(disampaikan juga kepada
PELAPORAN
DIrektur Kepatuhan)
Laporan Audit Terintegrasi
(disampaikan juga kepada
DIrektur Kepatuhan)
a. Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi
keuangan serta telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
b. Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama memiliki pengetahuan mengenai Entitas Utama
dan pengetahuan mengenai LJK dalam Konglomerasi Keuangan, antara lain pemahaman kegiatan bisnis utama
dan risiko utama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan, yang didapat dari pendidikan,
Pembaharuan terhadap Pedoman Tata Kelola Entitas Utama. Dewan Komisaris Entitas Utama
Terintegrasi melalui Surat Keputusan Direksi melaksanakan Rapat Gabungan bersama Direksi,
No. 0802 Tahun 2018 tanggal 25 Juni 2018 Komite Tata Kelola Terintegrasi, dan Perwakilan
Tentang Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Bagi LJK Anggota Konglomerasi Keuangan dengan
Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk. Agenda pembahasan:
• Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris kelemahan dalam pelaksanaan Tata Kelola
Entitas Utama pada beberapa Anggota Entitas Konglomerasi
a. Mengawasi penerapan Tata Kelola pada masing- Periode Semester II Tahun 2017.
masing LJK agar sesuai dengan Pedoman Tata • Pembahasan Persiapan Penyusunan
Kelola Terintegrasi. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
b. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung atas Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
jawab Direksi Entitas Utama, serta memberikan Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin
arahan atau nasihat kepada Direksi Entitas Utama Tbk periode Semester I 2018.
atas pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. b. Selama Semester tahun 2018, Dewan Komisaris
c. Mengevaluasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Entitas Utama telah melakukan pengawasan
dan mengarahkan dalam rangka penyempurnaan. terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi Entitas Utama salah satunya
Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris dengan membahas Laporan Penilaian Sendiri
Entitas Utama (Self Assessment) atas Pelaksanaan Tata Kelola
a. Dewan Komisaris Entitas Utama telah secara Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
berkala paling sedikit 1 (satu) kali setiap semester Bukopin Tbk periode Semester I dan Semester
menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris II 2018
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk No. SKEP/007 – KOM/XII/2015 tanggal 29
Desember 2015 Tentang Penunjukan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT
Bank Bukopin Tbk. dan Surat Keputusan Dewan Komisaris dari masing-masing Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk, maka susunan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Tata Kelola Terintegrasi Konglomeras
Terintegrasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk periode
a. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Semester II tahun 2017.
paling sedikit melalui penilaian kecukupan • Risalah Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi
pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi Tanggal 8 Agustus 2018 dengan agenda:
kepatuhan secara terintegrasi. - Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai
Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola kelemahan dalam pelaksanaan Tata
Terintegrasi memperoleh informasi berupa Kelola pada beberapa Anggota Entitas
hasil evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan Konglomerasi Periode Semester II
fungsi kepatuhan masing-masing Lembaga Jasa Tahun 2017.
Keuangan dari anggota Dewan Komisaris masing- - Pembahasan Persiapan Penyusunan
masing Lembaga Jasa Keuangan yang menjadi Laporan Penilaian Sendiri (Self
anggota pada Komite Tata Kelola Terintegrasi. Assessment) atas Pelaksanaan Tata Kelola
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT
Komisaris PT Bank Bukopin Tbk sebagai Entitas Bank Bukopin Tbk periode Semester
Utama dalam Konglomerasi Keuangan untuk I 2018.
penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
b. Atas hasil Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi,
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Tata Kelola Komite melakukan evaluasi dan mengirimkan
Terintegrasi hasil evaluasi tersebut kepada seluruh perwakilan
Dengan jumlah anggota yang telah sesuai dengan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi pada
kebutuhan dan memenuhi persyaratan yang telah masing-masing LJK tanggal 5 April 2018 Perihal
ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) atas
serta bertindak secara independen, dalam tahun 2018 Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Semester II Tahun
Tugas dan Tanggung Jawab sebagai berikut: 2017 dan tanggal 10 Desember 2018 Perihal
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) atas
a. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah mengevaluasi Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi dengan baik, Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Semester I Tahun
hal ini dapat dilihat melalui: 2018.
• Risalah Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi
tanggal 6 Februari 2018 dengan agenda: c. Dalam rangka penyempurnaan Pedoman Tata
- Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai Kelola Terintegrasi, Komite Tata Kelola Terintegrasi
kelemahan dalam pelaksanaan Tata berkoordinasi dengan Satuan Kerja Kepatuhan
Kelola pada beberapa Anggota Entitas Terintegrasi dan saat ini Pembaharuan terhadap
Konglomerasi periode Semester I Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah ditetapkan
tahun 2017. berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0802
- Pembahasan Persiapan Penyusunan Tahun 2018 tanggal 25 Juni 2018 Tentang Pedoman
Laporan Penilaian Sendiri (Self Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Asssessment) at as Pelaksanaan Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk
Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/2117/DIR/XII/2015 Tentang Penunjukan Keanggotaan Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi Konglomeraswi Keuangan Bank Bukopin, berikut susunan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin Posisi 31 Desember 2018:
Posisi Dalam
Nama Jabatan
Komite
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen pengukuran terkait kecukupan modal terintegrasi
Risiko Terintegrasi sesuai dengan ketentuan Regulator. Komite telah
a. Penyusunan dan perbaikan kebijakan Manajemen melakukan evaluasi dan merekomendasikan
Risiko Terintegrasi. terkait hal tersebut.
b. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan
Manajemen Risiko Terintegrasi antara lain 4. SATUAN KERJA KEPATUHAN TERINTEGRASI
berupa penyempurnaan strategi dan kerangka (SKKT)
Risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan.
Penyempurnaan kebijakan Manajemen Risiko Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/0160/DIR/
Terintegrasi dilakukan secara berkala maupun II/2019 tentang Penunjukan Pejabat Satuan Kerja
bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Internal
perubahan kondisi eksternal dan internal yang Terintegrasi, Dan Satuan Kerja Manajemen Risiko
mempengaruhi kecukupan permodalan, Profil Terintegrasi, Serta Pejabat Perwakilan Perusahaan
Risko, dan tidak efektifnya penerapan Manajemen Anggota Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin,
Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi. telah ditunjuk Pejabat dan Pejabat Perwakilan dari
masing-masing LJK Anggota Konglomerasi Keuangan
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen untuk melengkapi keanggotaan struktur Satuan Kerja
Risiko Terintegrasi Kepatuhan Terintegrasi, sebagai berikut :
a. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi secara
berkala telah melaksanakan tugasnya melalui rapat a. Pejabat Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi
untuk mendiskusikan dan memastikan bahwa Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
pengelolaan risiko terkait konglomerasi keuangan Nama : Slamet Imam Priadi
telah berjalan dengan baik di seluruh entitas Jabatan : Kepala Divisi Kepatuhan & Pejabat
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk. Khusus Pengenalan Nasabah PT. Bank Bukopin,
b. Pada tahun 2018 Entitas Utama bersama dengan Tbk.
LJK terelasinya telah melakukan penilaian
sendiri terkait profil risiko pada masing-masing
LJK dan Terintegrasi. Selain itu, dilakukan pula
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja • Surat No. 02619/DIR/II/2018 tanggal 13
Kepatuhan Terintegrasi Februari 2018 perihal Penyampaian Laporan
a. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
fungsi kepatuhan pada masing-masing LJK Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Bagi
dalam Konglomerasi Keuangan, diantaranya Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin,
dengan melakukan: Tbk. Posisi Desember 2017.
• Evaluasi terhadap Laporan Pelaksanaan Fungsi • Surat No. 12702DIR/VIII/2018 tanggal
Kepatuhan dari masing-masing LJK anggota 15 Agustus 2017 perihal Penyampaian
Konglomerasi Keuangan setiap semester. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
• Pemantauan dan evaluasi melalui Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Bagi
Pelaksanaan Tata Kelola masing-masing LJK Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin,
anggota Konglomerasi Keuangan. Tbk. Posisi Juni 2018.
• Pembahasan dalam forum khusus Satuan
Kerja Kepatuhan Terintegrasi bersama Pejabat b. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi sebagai
Perwakilan dari masing-masing LJK anggota penanggung jawab Monitoring dan Pemenuhan
Konglomerasi Keuangan. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan OJK, senantiasa
• Pemantauan secara langsung (on site) kepada melakukan monitoring dan penyampaian tindak
LJK anggota Konglomerasi Keuangan. lanjut pemenuhan komitmen hasil pemeriksaan
b. Menyusun dan menyampaikan laporan kepada OJK.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepada
Direktur Kepatuhan Entitas Utama atau Direktur c. Selama Periode tahun 2018 Satuan Kerja
yang ditunjuk untuk melakukan fungsi pengawasan Kepatuhan Terintegrasi telah menyusun dan
terhadap LJK dalam konglomerasi keuangan. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan
Laporan PelaksanaanTugas Satuan Kerja Entitas Utama dan Direktur Utama Entitas Utama
Kepatuhan Terintegrasi bersamaan dengan Laporan Pelaksanaan Fungsi
a. Selama Tahun 2018, Satuan Kerja Kepatuhan Kepatuhan Triwulan diantaranya:
Terintegrasi sebagai PIC penyusunan Laporan
Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tata Kelola • Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Posisi
Terintegrasi telah menyusun dan membuat Triwulan IV tahun 2017 PT Bank Bukopin, Tbk
Laporan tersebut. Penyusunan Laporan Self • Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Posisi
Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Triwulan I tahun 2018 PT Bank Bukopin, Tbk.
dilakukan dengan meminta dan mengevaluasi • Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Posisi
Laporan Tata Kelola (GCG) dari masing-masing Triwulan II tahun 2018 PT Bank Bukopin, Tbk.
LJK Anggota Konglomerasi Keuangan. Berikut • Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Posisi
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tata Triwulan III Tahun 2018 PT Bank Bukopin, Tbk.
Kelola Terintegrasi yang telah dikirimkan kepada
OJK selama Tahun 2018:
d. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi telah Terintegrasi, Serta Pejabat Perwakilan Perusahaan
berkoordinasi kepada seluruh LJK Anggota Anggota Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin , telah
Konglomerasi Keuangan untuk melakukan ditunjuk Pejabat dan Pejabat Perwakilan dari masing-
pemenuhan tindak lanjut hasil pemeriksaan OJK. masing LJK Anggota Konglomerasi Keuangan untuk
melengkapi keanggotaan struktur Satuan Kerja Audit
5. SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL TERINTEGRASI Internal Terintegrasi, sebagai berikut:
(SKAIT)
a. Pejabat Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi
Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/0160/DIR/ Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
II/2019 Tentang Penunjukan Pejabat Satuan Kerja Nama : Helmi Fahrudin
Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Internal Jabatan : Kepala Satuan Kerja Audit Internal
Terintegrasi, Dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank Bukopin
b. Pejabat Perwakilan dalam Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
Nama Asal LJK
Ahmad Aidil Ritonga PT. Bank Syariah Bukopin
Sutedjo Handoyo PT. Bukopin Finance
Ricardo Paroloan Naibaho PT. Bosowa Asuransi
M. Fitrah Hasyim PT. Sadira Finance
Bella Ferina Rasta PT. Bosowa Multifinance
Ika Ahmad Ikhsan PT. Bosowa Sekuritas
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Bosowa Corporindo (melalui Surat No. 11699/DRK/
Internal Terintegrasi VII/2017) pada tanggal 26 Juli 2017 yang meliputi :
a. Memantau pelaksanaan audit intern pada masing- • Realisasi Program Kerja Unit Internal Audit
masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan. s.d Juni 2017 masing-masing LJK.
• Data Hasil Audit untuk tahun 2017 s.d periode
b. Menyampaikan laporan audit intern terintegrasi Juni 2017 atas audit yang dilakukan oleh Unit
kepada Direktur yang ditunjuk untuk melakukan Internal Audit/SKAI masing-masing LJK.
fungsi pengawasan terhadap LJK dalam • Laporan Hasil Audit Terakhir dan monitoring
Konglomerasi Keuangan dan Dewan Komisaris tindak lanjut atas hasil pemeriksaan OJK dan/
Entitas Utama serta Direktur yang membawahkan atau BI masing-masing LJK.
Dungsi Kepatuhan Entitas Utama • Laporan Kejadian Fraud tahun 2017 s.d.
periode Juni 2017
Laporan PelaksanaanTugas Satuan Kerja Audit
Internal Terintegrasi b. Pelaporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
a. Satuan Kerja Audit Intern telah melaksanakan Satuan Kerja Audit Intern disampaikan dalam
tugas dan tanggung jawab dengan memantau Laporan Pelaksanaan dan Pokok-Pokok Hasil Audit
pelaksanaan audit intern pada LJK dalam yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan
Konglomerasi Keuangan. Pelaksanaan pemantauan Komisaris Independen (Komite Audit). Laporan
pelaksanaan audit intern pada LJK dilakukan tersebut disampaikan oleh Satuan Kerja Audit
dengan meminta Data terkait Pelaksanaan Audit Intern Entitas Utama kepada OJK tiap semester
Intern Terintegrasi kepada Bank Syariah Bukopin dan ditembuskan kepada Direktur yang ditunjuk
(melalui Surat No. 11697/DRK/VII/2017), Bukopin untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap
Finance (melalui Surat No. 11697/DRK/VII/2017), LJK dalam Konglomerasi Keuangan dan Direktur
yang membawahkan fungsi Kepatuhan Entitas
b. Pejabat Perwakilan dalam Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
Nama Asal LJK
Teguh Budiarto PT. Bank Syariah Bukopin
M. Rustan Efendi PT. Bukopin Finance
Joko Santoso PT. Bosowa Asuransi
Virnadi Prihartono PT. Sadira Finance
Erwin PT. Bosowa Multifinance
Ponco Ari Wibowo PT. Bosowa Sekuritas
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Satuan f. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat
Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi strategis antara lain berupa masuknya suatu
entilas dalam Konglomerasi Keuangan yang
a. Memberikan masukan kepada Direksi Entitas berpengaruh signifikan terhadap eksposur Risiko
Utama antara lain dalam penyusunan kebijakan Konglomerasi Keuangan.
Manajemen Risiko Terintegrasi g. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat
b. Memantau pelaksanaan kebijakan Manajemen strategis antara lain berupa masuknya suatu
Risiko Terintegrasi termasuk mengembangkan entitas dalam Konglomerasi Keuangan yang
prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, berpengaruh signifikan terhadap eksposur Risiko
pemantauan, dan pengendalian Risiko. Konglomerasi Keuangan.
c. Melakukan pemantauan Risiko pada Konglomerasi h. Memberikan masukan kepada KMRT dalam
Keuangan dengan melakukan pemantauan rangka penyusunan dan penyempurnaan kebijakan
terhadap hasil penilaian profil Risiko setiap LJK Manajemen Risiko Terintegrasi.
dalam Konglomerasi Keuangan, tingkat Risiko i. Menyusun dan menyampaikan Laporan Profil
setiap jenis Risiko secara terintegrasi, dan profil Risiko Terintegrasi secara berkala kepada Direktur
Risiko secara terintegrasi. dari Entitas Utama yang membawahkan fungsi
d. Melakukan stress lesf melalui pengujian terhadap Manajemen Risiko Terintegrasi dan kepada KMRT.
kemampuan Konglomerasi Keuangan dengan Frekuensi laporan dapat ditingkatkan apabila
menggunakan skenario stress secara spesifik kondisi pasar berubah dengan cepat.
pada Konglomerasi Keuangan pada pasar.
e. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk
memaslikan keakuratan metodologi penilaian
Risiko, kecukupan implementasi sistem informasi
manajemen; dan ketepatan kebijakan, prosedur,
dan penetapan limit Risiko secara terintegrasi.
Transaksi intra-group di dalam Konglomerasi Keuangan PT Masing-masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan
Bank Bukopin Tbk dilakukan secara wajar dengan selalu harus mengidentifikasi transaksi-transaksi yang dapat
memperhatikan ketentuan regulator yang berlaku. Kebijakan dikategorikan sebagai transaksi intra-grup, meliputi :
Transaksi Intra – Grup dalam Konglomerasi Keuangan
Bank Bukopin termuat dalam Surat Keputusan No. 0802 1. K e p e m i l i k a n s i l a n g a n t a r L J K d a l a m
Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan.
Bagi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk. dan 2. Sentralisasi Manajemen Likuiditas jangka Pendek.
Surat Edaran No. SE/111/DIR/V/2018 tentang Pedoman 3. Jaminan, pinjaman, dan komitmen yang diberikan
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi atau diperoleh suatu LJK dari LJK lain dalam
Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk. Konglomerasi Keuangan.
4. Eksposur kepada pemegang saham pengendali,
Dalam Kebijakan Transaksi Intra – Grup disebutkan termasuk eksposur pinjaman dan off-balance sheet
bahwa Setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan wajib seperti jaminan dan komitmen.
melakukan identifikasi, mitigasi dan pengelolaan atas 5. Pembelian atau penjualan aset kepada LJK lain dalam
benturan kepentingan, termasuk yang berasal dari satu Konglomerasi Keuangan.
transaksi dengan pihak afiliasi dan transaksi intra-group. 6. Transfer risiko melalui reasuransi kepada LJK lain
dalam satu Konglomerasi Keuangan; dan/atau.
Setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan juga wajib 7. Transaksi untuk mengalihkan eksposur risiko pihak
memiliki kebijakan terkait dengan transaksi dengan pihak ketiga di antara LJK dalam satu Konglomerasi Keuangan.
afiliasi dan transaksi intra grup serta benturan kepentingan.
Setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
mengambil keputusan terhadap transaksi Intra – Grup
dilarang melakukan tindakan yang dapat merugikan atau
mengurangi keuntungan LJK.
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Bank Bukopin Tahun 2018
Bank Bukopin sebagai Entitas Utama menyampaikan • Rapat Dewan Komisaris telah berjalan secara
Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi efektif dan efisien. Selain itu Dewan Komisaris
selain memuat informasi sebagaimana tersebut diatas, juga menyelenggarakan Rapat Gabungan dengan
memuat pula cakupan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Direksi/pihak independen/unit kerja terkait yang
Bank sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku telah dituangkan secara tertulis ke dalam risalah
mengenai Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. rapat serta didokumentasikan dengan baik.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/ 2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
POJK.03/2016 tentang penerapan Tata Kelola Bagi Bank • Komposisi susunan Direksi telah memenuhi
Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor ketentuan sebagaimana telah diatur oleh Otoritas
13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Jasa Keuangan termasuk secara komposisi,
Bank Umum, maka Bank Bukopin telah melakukan integritas, dan kompetensi.
penilaian sendiri (self assessment) terhadap 11 (sebelas) • Mayoritas anggota Direksi tidak saling memiliki
faktor penilaian penerapan Tata Kelola. hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua
dengan sesama anggota Direksi, dan/atau dengan
Berikut ringkasan hasil analisis pelaksanaan penilaian Tata anggota Dewan Komisaris.
Kelola Bank Bukopin yang mencakup 11 Faktor Penilaian • Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja
Penerapan Tata Kelola, sebagai berikut : yang telah mencantumkan pengaturan etika kerja,
waktu kerja, dan rapat.
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan • Direksi bertanggung jawab penuh atas kinerja
Komisaris Bank kepada Dewan Komisaris dan RUPS.
• Komposisi susunan Dewan Komisaris telah Pertanggungjawaban disampaikan melalui rapat
memenuhi ketentuan sebagaimana telah diatur bulanan pertanggungjawaban kepada Dewan
oleh Otoritas Jasa Keuangan termasuk secara Komisaris yang terdokumentasi dalam risalah
komposisi, integritas, dan kompetensi. rapat antara Direksi dan Dewan Komisaris dan
• Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang juga melalui forum RUPS.
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, • Aktivitas bisnis dan operasional Bank serta
kepemilikan, dan hubungan keluarga dengan berbagai pengambilan keputusan strategis yang
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ diambil Direksi sepenuhnya dilakukan secara
atau Pemegang Saham Pengendali. profesional dan tidak terindikasi adanya intervensi
• Untuk membantu pelaksanaan tugas dan dari pemilik/pemegang saham.
tanggung jawab Dewan Komisaris telah dibentuk • Direksi melakukan self-assessment GCG Bank
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, Bukopin secara periodik setiap 6 (enam) bulan/
dan Komite Pemantau Risiko yang secara struktur, per semester sesuai dengan ketentuan Bank
keanggotaan dan keahlian telah memenuhi Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. Direksi
ketentuan sebagaimana telah diatur oleh Otoritas juga bertanggung jawab atas sosialisasi dan
Jasa Keuangan. pengawasan GCG di Bank Bukopin.
• Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya • Direksi telah menyediakan data dan informasi
untuk memastikan terselenggaranya penerapan yang lengkap, akurat, terkini dan tepat waktu
prinsip Tata Kelola yang baik dalam setiap kegiatan kepada Dewan Komisaris.
usaha Bank Bukopin pada seluruh tingkatan atau • Rapat Direksi telah berjalan secara efektif
jenjang organisasi. dan efisien. Seluruh hasil rapat diputuskan
• SKAI telah memantau, menganalisis dan 8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem
melaporkan perkembangan tindak lanjut perbaikan Pengendalian Intern
yang dilakukan oleh obyek audit (auditee). • Bank Bukopin telah memiliki struktur organisasi
yang cukup memadai untuk mendukung
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern penerapan manajemen risiko dan pengendalian
• Penunjukan dan penugasan kepada Akuntan internal. Hal ini terlihat dari struktur fungsi
Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) telah manajemen risiko dan pengendalian internal
memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan yaitu: yang independen dari unit bisnis. Fungsi-fungsi
kapasitas KAP, legalitas perjanjian kerja, ruang manajemen risiko dan pengendalian internal
lingkup audit, standar professional akuntan publik direpresentasikan antara lain melalui adanya
dan KAP melakukan komunikasi dengan Otoritas SKAI, SKMR, Komite Manajemen Risiko, Komite
Jasa Keuangan. Pemantau Risiko serta Satuan Kerja Kepatuhan.
• RUPS Tahunan telah menyetujui untuk • Bank Bukopin memiliki kebijakan Manajemen
mendelegasikan kewenangan penunjukan Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen
Akuntan Publik dan/atau KAP kepada Dewan Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk
Komisaris untuk Laporan Keuangan Perseroan limit risiko secara keseluruhan dan per jenis
untuk Tahun Buku 2018 berdasarkan kriteria risiko, dengan memperhatikan tingkat risiko
atau batasan Akuntan Publik dan/atau KAP yang diambil dan toleransi risiko terhadap
sesuai ketentuan yang berlaku dan memberikan kecukupan permodalan.
kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris • Satuan Kerja Manajemen Risiko telah
untuk menetapkan honorarium dan persyaratan mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko dan
penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Strategi Manajemen Risiko paling kurang satu
Akuntan Publik. kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang
• Dalam pelaksanaan audit Akuntan Publik dan/atau lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor-
KAP telah mampu bekerja independen, memenuhi faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank
standar professional akuntan publik dan perjanjian secara signifikan.
kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan. • Komisaris dan Direksi telah melakukan
• Ruang lingkup pelaksanaan audit dan hasil audit pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu kebijakan dan strategi manajemen risiko.
PSAK, ketentuan Bank Indonesia, ketentuan • Dalam rangka pemantauan profil risiko Bank
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan lainnya dan pengawasan penerapan Manajemen risiko
serta telah sesuai dengan ruang lingkup yang oleh Dewan Komisaris dan Direksi, maka Divisi
tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Manajamen Risiko menyampaikan Laporan
• Hasil audit dan management letter yang Manajemen Risiko secara berkala kepada Dewan
dibuat oleh Akuntan Publik dan/atau KAP Komisaris dan Direksi yang meliputi Laporan Profil
telah menggambarkan permasalahan Bank Risiko Bank Bukopin secara Triwulanan, Credit
Bukopin yang signifikan secara menyeluruh Risk Monthly Report, Market Risk Monthly Report
dan komprehensif serta berkualitas baik. Hasil dan Operational Risk Monthly Review.
audit dan management letter telah disampaikan
oleh KAP ke Otoritas Jasa Keuangan secara 9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related
tepat waktu. Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
• Bank Bukopin memiliki kebijakan, sistem,
dan prosedur tertulis yang mengatur tentang
penyediaan dana besar. Dari segi prosedur,
kebijakan kredit terhadap debitur ini mengacu
kepada Kebijakan Perkreditan Bank Bukopin dan
Pedoman Perkreditan Komersial Bank Bukopin.
sebagai laba ditahan (retained earnings) untuk d. Bank Bukopin telah membentuk Satuan Kerja
memperkuat permodalan Perseroan. Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan
• Komisaris telah melaksanakan pengawasan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Quality
terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Assuramce, dengan Sumber Daya Manusia yang
Bank Bukopin. memiliki kompetensi yang memadai sehingga
mampu bekerja secara independen terhadap unit
HASIL PENILAIAN DAN KESIMPULAN kerja bisnis dan operasional.
Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh e. Pada Semester II Tahun 2018 untuk memperkuat
faktor penilaian Penerapan Tata Kelola Bank Bukopin aktivitas bisnis, kegiatan operasional dan
Tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa: pengendalian internal, Bank Bukopin telah
a. Penilaian dan Predikat Tata Kelola Bank Bukopin melakukan penyempurnaan struktur organisasi
Tahun 2018 baik pada tingkat Direktorat, General Manager
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self dan Divisi.
assessment) terhadap 11 (sebelas) faktor penilaian f. Dengan mempertimbangkan perkembangan
Penerapan Tata Kelola Bank Bukopin Tahun 2018 bisnis maka Bank Bukopin memandang perlu
berada pada Peringkat 2 (dua) dengan katagori untuk memperkuat proses pengendalian internal
“BAIK”. khususnya untuk memastikan bahwa produk
b. Hasil Analisis 3 (tiga) Aspek Self Assessment Tata dan layanan Bank Bukopin secara keseluruhan
Kelola Bank Bukopin Tahun 2018 telah memenuhi standar kualitas umum yang
Dari 11 faktor yang dinilai dapat kami uraikan ditetapkan oleh Bank Bukopin. Pada Semester II
kekuatan dan kelemahan dari masing aspek Tahun 2018 penerapan fungsi Quality Assurance
Self Assessment Tata Kelola Bank Bukopin serta yang dijalankan oleh Divisi Quality Assurance telah
rencana tindak lanjut penerapan Tata Kelola, berjalan cukup baik.
sebagai berikut. g. Perkembangan bisnis pada Semester II Tahun
2018, Bank Bukopin telah membuat beberapa
A. Kekuatan Penerapan Tata Kelola kebijakan baru dan penyempurnaan atas beberapa
kebijakan internal yaitu diantaranya kebijakan
1. Governance Structure terkait aktivitas pemberian kredit (Kredit UMKM,
a. Komposisi susunan Dewan Komisaris dan Direksi Kredit Komersial, Kredit Konsumer dan Kartu
telah memenuhi ketentuan sebagaimana telah Kredit), kebijakan terkait dengan operasional dan
diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan termasuk kebijakan lainnya terkait dengan pengelolaan dan/
secara komposisi, integritas, dan kompetensi. atau pengembangan SDM.
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi
diharapkan memberikan dampak positif untuk 2. Governance Process
kinerja perusahaan kedepannya. a. Dewan Komisaris telah melaksanakan proses
b. Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang pengawasan terhadap tugas dan tanggung
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, jawab Direksi secara berkala atau sewaktu-waktu
kepemilikan, dan hubungan keluarga dengan untuk memberikan rekomendasi dan nasihat
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ kepada Direksi.
atau Pemegang Saham Pengendali. b. Seluruh Komite yang dibentuk dalam rangka
c. Untuk membantu pelaksanaan tugas dan menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
tanggung jawab Dewan Komisaris telah dibentuk telah menjalankan tugasnya dengan baik dan
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, bertindak secara indenpenden serta telah
dan Komite Pemantau Risiko yang secara struktur, memberikan rekomendasi kepada Dewan
keanggotaan dan keahlian telah memenuhi Komisaris berdasarkan analisa yang memadai.
ketentuan sebagaimana telah diatur oleh Otoritas c. Direksi telah mengelola Bank Bukopin sesuai
Jasa Keuangan. kewenangan dan bertanggung jawab penuh atas
atau layanan yang akurat, jujur, jelas dan tidak 2. Governance Process
menyesatkan baik melalui situs website Bank Secara umum pelaksanaan Governance Process
Bukopin dan/atau media cetak. telah berjalan dengan baik, namun masih terdapat
c. Sehubungan dengan penerapan ketentuan tentang kelemahan diantaranya:
Perlindungan Konsumen Bank Bukopin telah a. Kelemahan dalam proses pengambilalihan agunan
melaporkan secara berkala adanya pengaduan kredit (AYDA) dan monitoring penguasaan secara
Konsumen dan tindak lanjut pelayanan dan fisik atas sebagian AYDA pada Kantor Cabang.
penyelesaian pengaduan Konsumen dimaksud b. Monitoring tindak lanjut atas hasil rapat Direksi dan
kepada Otoritas Jasa Keuangan. Rapat Dewan Komisaris serta rapat komite-komite
d. Direksi Bank Bukopin telah menyampaikan dibawah Dewan Komisaris belum terdokumentasi
Laporan Tingkat Kesehatan Bank, Laporan Profil dengan baik.
Risiko, Laporan Penilaian Mandiri Penerapan
Tata Kelola, dan Laporan Pelaksanaan Fungsi Dengan adanya kelemahan pengelolaan AYDA,
Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara Bank Bukopin telah melakukan penguatan fungsi
berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku. pengendalian internal melalui unit kerja Quality
e. Satuan Kerja Audit Internal telah melaksanakan Assurance dengan cara melakukan verifikasi dan
pemeriksaan dan pemantauan yang dilaksanakan mapping atas seluruh AYDA untuk memastikan
secara berkesinambungan sesuai dengan rencana kelengkapan dokumen dan penguasaan secara fisik
kerja audit tahunan. oleh Bank Bukopin. Selain itu, Bank Bukopin juga akan
f. Audit Eksternal telah bertindak objektif dalam menetapkan Unit Kerja atau Pejabat khusus yang
melakukan audit sehingga hasil audit yang bertugas untuk mendokumentasikan dan memonitor
disampaikan telah menggambarkan permasalahan tindak lanjut atas hasil keputusan Rapat Direksi dan/
Bank Bukopin yang kemudian disampaikan secara atau Rapat Dewan Komisaris.
tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan.
g. Selama periode Semester II Tahun 2018 tidak 3. Governance Outcome
terdapat penyediaan dana melampaui atau a. Selama Semester II Tahun 2018 masih dicatatkan
melanggar batasan BMPK. biaya pembayaran denda akibat keterlambatan/
kesalahan pelaporan kepada regulator. Jumlah
B. Kelemahan Penerapan Tata Kelola denda yang dibayarkan tidak berdampak signifikan
dibandingkan dengan pendapatan Bank Bukopin.
1. Governance Structure Namun demikian Bank Bukopin selalu melakukan
Masih terdapat kebijakan yang memerlukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
penyesuaian/pembaharuan yang disebabkan adanya pengendalian terhadap risiko kepatuhan yang
perubahan atau penerbitan Ketentuan Regulator baru, berdampak pada munculnya biaya denda.
arahan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan dan/atau b. Selama Semester II Tahun 2018 masih terjadi
Otoritas Pengawas lainnya dan yang disebabkan oleh fraud berdasarkan hasil audit internal yang
adanya perubahan struktur organisasi. dilakukan di beberapa kantor cabang. Jumlah
Sehubungan dengan hal tersebut, Bank Bukopin kejadian Fraud pada tahun 2018 menurun jika
akan selalu menilai dan mengevaluasi efektivitas, dibandingkan dengan jumlah kejadian Fraud pada
kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, Tahun 2017. Namun demikian Bank Bukopin akan
sistem maupun prosedur yang dimiliki sejalan dengan selalu melakukan upaya-upaya untuk mencegah
perkembangan organisasi dan bisnis proses sesuai dan/atau meminimalisir terjadinya fraud
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud.
dan arahan otoritas.
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Perseroan memiliki filosofi holistik integratif yang mendasari pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility
(CSR). Dengan berdasarkan filosofi tersebut, pelaksanaan CSR di Bank Bukopin mengacu pada konsep
pembangunan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang mampu menjaga stabilitas ekonomi serta bersifat inklusif
diperlukan sisitem perekonomian nasional yang mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan
lingkungan hidup. Sistem keuangan bisa berperan dalam mencegah terjadinya praktik pendanaan atau investasi pada
kegiatan usaha yang menggunakan sumber daya secara berlebihan, yang akhirnya berdampak pada kesenjangan
sosial, dan mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup.
community development. Aspek-aspek tersebut kemudian kerja, 3) CSR terkait dengan pengembangan sosial
dikelompokkan menjadi 4 (empat) bidang yaitu: 1) CSR kemasyarakatan, dan 4) CSR yang terkait dengan tanggung
yang terkait dengan lingkungan hidup, 2) CSR yang terkait jawab kepada konsumen (nasabah).
dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan
Pertumbuhan ekonomi
Penerapan berkelanjutan
Keuangan dengan menyelaraskan
Berkelanjutan pada kepentingan ekonomi,
Perseroan sosial dan
lingkungan hidup
Kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan- 1. UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
peraturan terhadap aspek ekonomi, lingkungan dan sosial 2. UU No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal
menjadi indikator dalam mengukur kinerja Program CSR 3. UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Perseroan. Kepatuhan tersebut merujuk pada Undang- Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang (UU) No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 4. Peraturan Menteri Sosial RI No. 13 tahun 2012
Terbatas, khususnya Pasal 1 ayat 3 yang menegaskan tentang forum tanggung jawab dunia usaha dalam
bahwa “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah penyelenggaraan kesejahteraan sosial
komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam 5. PP No. 47 tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan dan lingkungan.
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik 6. Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tentang
bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga
masyarakat pada umumnya” yang menjadi dasar acuan Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik.
pelaksanaan program CSR di Bank Bukopin. Selain UU
No. 40 Tahun 2007, yang menjadi landasan pelaksanaan
program CSR Perseroan adalah:
Adapun pola hubungan dan keterlibatan para pemangku kepentingan Bank Bukopin dijabarkan sebagai berikut:
Pegawai •• Ketergantungan Media Internal. Satu kali dalam setahun. Melakukan sosialisasi
•• Tanggung jawab terkait
•• Perhatian kebijakan dan strategi
•• Pengaruh yang
•• Kedekatan berkaitan
dengan kepegawaian.
Survei Satu kali dalam setahun. Mengukur tingkat
Kepuasan Pegawai. kepuasan
pegawai dan menjaring
harapan para pegawai.
Serikat Pekerja •• Ketergantungan Pembahasan Perjanjian Satu kali dalam setahun. Menciptakan iklim kerja
•• Tanggung jawab Kerja Bersama. yang kondusif sehingga
•• Perhatian tercipta hubungan
•• Pengaruh bipartit
•• Kedekatan yang harmonis.
Mitra Kerja/ •• Ketergantungan Kontrak kerja Mitra Apabila dibutuhkan. Proses pengadaan yang
Pemasok •• Tanggung jawab investasi obyektif Memperoleh
•• Perhatian Seminar dan workshop. kerjasama saling
•• Kedekatan menguntungkan.
Organisasi Bisnis •• Perhatian Pertemuan dan kegiatan, Apabila dibutuhkan. Meningkatkan tata kelola
•• Pengaruh baik skala nasional, Perusahaan, termasuk
•• Kedekatan regional menjaring kebaruan-
maupun internasional. kebaruan
terkait tata kelola.
Isu Tema
Nasabah Menggambarkan komitmen Bank Bukopin untuk terus meningkatkan tingkat kepuasan
pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
Pemegang Saham Menggambarkan komitmen Bank Bukopin untuk meningkatkan kepercayaan kepada para
Pemegang Saham dalam menjalankan prinsip pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Pemerintah dan Menggambarkan komitmen Bank Bukopin untuk melaksanakan kepatuhan dan ketentuan
Otoritas Keuangan para regulator.
Pengembangan Kompetensi Menggambarkan komitmen Bank Bukopin dalam memberikan kesempatan yang sama
Pegawai pada setiap program pendidikan dan pelatihan kompetensi di semua level organisasi.
Serikat Pekerja Menggambarkan komitmen Bank Bukopin dalam memberikan kebebasan untuk berserikat
bagi karyawan untuk aktif dalam Serikat Pekerja.
Mitra Kerja/ Menggambarkan komitmen Bank Bukopin dalam menjalin kerjasama ddengan pemasok
Pemasok lokal.
KEBIJAKAN
Bank Bukopin berkomitmen penuh untuk menghargai Kerja Bersama yang telah ditandatangani oleh Perseroan
hak asasi manusia dalam menjalankan usaha, baik dan Serikat Pekerja. Perjanjian Kerja Bersama tersebut
dalam layanan maupun di internal Perseroan. Dalam telah disahkan oleh instansi yang berwenang di bidang
hal ini, Perseroan meyakini bahwa semua orang setara ketenagakerjaan, sesuai keputusan Direktur Jenderal
dan memiliki kedudukan yang sama tanpa harus melihat Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
faktor suku, agama, ras, gender, dan budaya. Penerapan Kerja No. KEP.115/PHIJSK-PK/PKB/VII/2017 tanggal 26
tanggung jawab terkait dengan Hak Asasi Manusia yang Juli 2017 tentang pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama
dilakukan pada Bank Bukopin tertuang pada Perjanjian PT Bank Bukopin,Tbk.
TARGET KEGIATAN
Perseroan menargetkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dengan baik. Dengan demikian akan terciptanya lingkungan
kerja yang nyaman dan kondusif.
KEGIATAN
PENGAKUAN DAN JAMINAN BAGI SERIKAT PEGAWAI CUTI BERIBADAH
Sebagai perwujudan kesepakatan yang tertuang dalam Bank Bukopin juga telah memberikan hak cuti bagi
Perjanjian Kerja Bersana, Perseroan dan Serikat Pekerja pegawai sebagai berikut:
senantiasa melakukan rapat koordinasi rutin bulanan 1. Cuti Ibadah Haji adalah hak libur yang diberikan kepada
untuk membahas kebijakan-kebijakan perusahaan terbaru. Pekerja yang akan melaksanakan Ibadah Haji.
Perjanjian Kerja Bersama tersebut akan diperbaharui 2. Cuti Ibadah Haji hanya diberikan kepada Pekerja dan
setiap 2(dua) tahun dan akan dilakukan perundingan hanya diberikan kesempatan 1 (satu) kali selama
untuk menciptakan pembaruan Perjanjian Kerja menjadi Pekerja Bukopin.
Bersama tersebut. 3. Bagi Pekerja yang akan melaksanakan Ibadah Haji
kedua dan seterusnya maupun bagi Pekerja Kontrak
WAKTU KERJA yang akan melaksanakan Ibadah Haji, ditetapkan dapat
Waktu kerja pegawai telah ditetapkan agar tidak mempergunakan hak cuti panjang.
melampaui rata-rata waktu kerja di industri, dengan waktu 4. Bagi Pekerja yang telah mengambil cuti Ibadah Haji,
kerja Perseroan adalah 5 (lima) hari dalam satu minggu 8 tetap dapat mengambil hak cuti tahunan dalam
(delapan) jam dalam 1 (satu) hari. tahun berjalan.
5. Lama cuti Ibadah Haji disesuaikan dengan kebutuhan
rill jangka waktu pelaksanaan Ibadah Haji Pekerja
yang bersangkutan.
6. Mekanisme dan tata cara pengambilan cuti Ibadah Haji
sesuai dengan Surat Keputusan Perusahaan.
DAMPAK
Seperti yang telah disampaikan pada bagian kegiatan tanggung jawab sosial terkait dengan Hak Asasi Manusia,
maka penekanan isu HAM adalah pada isu ketenagakerjaan. Atas penerapan tanggung jawab sosial terkait dengan
HAM, produktivitas Bank Bukopin mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp27,89 juta per karyawan pada tahun 2018
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp21,50 juta per karyawan.
KEBIJAKAN
Bank Bukopin memiliki komitmen untuk senantiasa kepentingan dan pelaksanaan kegiatan usaha yang sehat.
menjalankan praktik-praktik operasi yang adil. Perseroan Ruang lingkup pelaksanaan tanggung jawab sosial
telah memiliki berbagai kebijakan yang mengatur terkait dengan praktik operasi yang adil yang ditekankan
dilaksanakan operasi yang adil diantaranya kebijakan oleh Perseroan, saat ini adalah pencegahan benturan
pengendalian internal, Whistleblowing System (WBS), kepentingan, penerapan anti korupsi, dan kompetisi
Code of Conduct, dan kebijakan gratififikasi. Kebijakan yang sehat.
tersebut khususnya ditujukan untuk pencegahan benturan
TARGET KEGIATAN
Perseroan berusaha untuk melaksanakan berbagai kebijakan tanggung jawab sosial terkait dengan operasi yang adil
secara konsisten dan konsekuen sehingga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, pemegang saham dan para
pemangku kepentingan lainnya.
KEGIATAN
IMPLEMENTASI WHISTLEBLOWING SYSTEM DAN CODE OF Selain WBS, Perseroan juga telah menerapkan code of
CONDUCT conduct yang standar etika pada seluruh jajaran Perseroan
Berdasarkan pada prinsip aman, responsif, transparan, untuk mengetahui, memahami serta menerapkan
akuntabel dan bertanggung jawab, diperlukan upaya kebijakan-kebijakan yang berlaku, terutama yang terkait
optimalisasi peran serta dari jajaran pengurus dan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
karyawan dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi
di lingkungan Bank Bukopin. KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN
PENDANAAN TERORISME
Sebagai bagian dari strategi anti fraud dan penerapan GCG Perseroan mendukung pelaksanaan Kebijakan Anti
Perseroan mengembangkan sarana/media pengaduan/ Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
penyingkapan pelanggaran dengan menetapkan metode dengan menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah atau
Whistleblowing System yang sistematis, sederhana Know Your Customer Principle (KYC Principle) dalam
dan mudah, dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi rangka penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
sebagaimana diatur dalam pedoman Whistleblowing Pendanaan Terorisme untuk melindungi bank dari
melalui SKEP No.579A/DIR/IX/2011 tanggal 29 September berbagai risiko yang berhubungan dengan nasabah dan
2011. Sistem ini diberlakukan bagi seluruh karyawan, counter-party.
Direksi, Komisaris. penipuan, pencurian, penggelapan
dan pemalsuan. Penjelasan lebih rinci terkait WBS telah
dijelaskan dalam bagian Tata Kelola Perusahaan dalam
Laporan Tahunan ini.
HUBUNGAN BISNIS DENGAN PIHAK TERKAIT rekanan (calon rekanan), maupun pesaing. Sikap meminta
Hubungan bisnis yang terjadi antara Perseroan dengan atau menerima hadiah, dalam situasi dan kondisi langsung
Pihak Terkait yang dapat memberikan keuntungan kepada ataupun tidak langsung, dapat berpengaruh terhadap
Pihak Terkait dimaksud, sehingga berpotensi menimbulkan pertimbangan dan obyektifitas dalam mengambil
benturan kepentingan, maka hubungan bisnis tersebut keputusan atau rekomendasi. Selain itu, setiap jajaran
wajib dievaluasi, dimonitor dan diungkapkan sesuai Perseroan tidak diperkenan melakukan tindakan yang
ketentuan yang berlaku, termasuk sebagaimana diatur dapat dipersepsikan pihak lain sebagai tindakan meminta,
dalam Ketentuan Bank Indonesia mengenai Batas mengusulkan, dan/atau memaksa pihak-pihak lain untuk
Maksimum Pemberian Kredit dan Penerapan Good memberikan hadiah atas kerjasama yang telah sedang,
Corporate Governance. dan/atau akan dilakukan.
DAMPAK
Komitmen Bank Bukopin dalam melakukan penerapan tanggung jawab sosial terkait praktik operasi yang adil dapat
meningkatkan kepercayaan para stakeholder kepada Perseroan. Di tahun 2018 Bank Bukopin telah memperoleh
meningkatkan laba tahun berjalan sebesar 39,79% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang baik merupakan komitmen Perseroan. Komitmen tersebut
diwujudkan dengan menjadikan Lingkungan Hidup sebagai salah satu pilar utama dalam kegiatan CSR Perseroan.
Bagi Bank Bukopin, melaksanakan kegiatan CSR di bidang lingkungan hidup merupakan sebuah kewajiban yang tidak
dapat ditawar. Hal ini didasari atas kesadaran Perseroan bahwa Lingkungan Hidup merupakan sumber kehidupan
yang utama.
KEBIJAKAN
Bank Bukopin memiliki komitmen kuat untuk ikut terlibat Kebijakan tersebut menyatakan bahwa Perseroan
pada upaya memelihara kelestarian lingkungan baik secara mensyaratkan dokumen hasil studi AMDAL (Analisa
langsung maupun tidak langsung. Perseroan percaya, Mengenai Dampak Lingkungan) dari nasabah, khususnya
lingkungan hidup merupakan salah satu faktor utama dalam untuk pembiayaan dan investasi proyek-proyek
menunjang keberlangsungan bisnis Perseroan. Karena pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan hidup.
itu, dalam setiap kegiatan bisnis Perseroan senantiasa Perseroan secara tegas menyatakan bahwa tidak akan
memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan tidak membiayai usaha nasabah yang merusak lingkungan.
memberikan dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
Kebijakan Perseroan terkait pengelolaan dan perlindungan
Sebagai salah satu penerapan keuangan berkelanjutan, lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan,
Perseroan telah memiliki beberapa kebijakan terkait dengan maklumat dan Peraturan Perusahaan dalam rangka
aspek lingkungan hidup, baik dalam pengembangan meminimalisir dampak operasional Perseroan terhadap
produk/jasa keuangan maupun kebijakan yang terkait lingkungan hidup. Selain itu, Perseroan juga menyadari
dengan pelestarian lingkungan hidup lainnya. Yang melekat bahwa perbankan dapat mempengaruhi kegiatan
pada kebijakan penyaluran kredit yang dimiliki Bukopin. pelestarian lingkungan secara signifikan.
TARGET KEGIATAN
Terkait dengan penerapan keuangan berkelanjutan, maka (ME) dan lainnya yang mendukung keberlanjutan usaha
Perseroan menargetkan untuk melaksanakan seluruh Perseroan melalui penerapan budaya efisiensi. Selain
kegiatan CSR yang melekat pada kegiatan operasional itu, Perseroan juga menargetkan untuk senantiasa
seperti pemberian kredit yang ramah lingkungan, melaksanakan program CSR terkait dengan perbaikan/
penghematan kertas, pemeliharaan Mekanikal Elektrikal peningkatan kualitas hidup di luar Perseroan.
KEGIATAN
KEGIATAN PEMBERIAN KREDIT RAMAH KEGIATAN PENGHEMATAN ENERGI DAN
LINGKUNGAN PENGURANGAN EMISI
Pelaksanaan komitmen Perseroan di bidang lingkungan Perseroan menyadari bahwa energi listrik membutuhkan
salah satunya terlihat dari penyaluran kredit ramah bahan bakar minyak sebagai sumber energi tak terbarukan
lingkungan yang disalurkan oleh Perseroan. Perseroan sebagai pembangkit. Oleh karena keberadaan bahan bakar
mensyaratkan dokumen hasil studi Analisa Mengenai minyak yang semakin terbatas, upaya penghematan listrik
Dampak Lingkungan (AMDAL) dari nasabah khususnya menjadi penting untuk dilakukan Perseroan yakni antara
untuk pembiayaan dan investasi proyek-proyek lain dilakukan penggunaan peralatan kerja dengan daya
pembangunan yang memiliki potensi dapat merusak konsumsi listrik lebih rendah, serta melakukan efisiensi
lingkungan hidup dan tidak mentolerir praktik-praktik pemakaian penerangan di lingkungan kantor.
usaha yang bertentangan dengan norma kemanusiaan,
norma sosial dan undang-undang ketenagakerjaan. Upaya lain untuk menghemat listrik, Perseroan melalui
Perseroan secara tegas menyatakan bahwa tidak akan kebijakan pengelolaan gedung terhadap penggunaan listrik
membiayai suatu industri yang dapat merusak lingkungan. untuk penerangan dan AC ditetapkan 8 (delapan) jam
Dalam penyaluran kreditnya, Perseroan juga fokus pada selama jam operasional untuk ruang kerja, sedangkan
organisasi yang ramah lingkungan seperti yang bergerak penggunaan listrik untuk penerangan dan AC pada ATM
dalam energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan Server dilakukan selama 24 (dua puluh empat)
yang melakukan efisiensi energi, dan yang menerapkan jam 7 (tujuh) hari penuh. Sama seperti listrik, pasokan
konsep keberlanjutan. air bersih juga kian terbatas. Sebab itu, Bank Bukopin
juga berkomitmen untuk melakukan penghematan. Hal
itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi
penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di
DAMPAK KUANTITATIF
Pelaksanaan kegiatan CSR terkait lingkungan hidup yang telah dilakukan oleh Bank Bukopin, dapat disampaikan
sebagai berikut.
Dengan adanya aplikasi Bukopin Office Communication (BOC) sehingga dapat menurunnya rasio biaya perlengkapan
terhadap total pendapatan dari sebesar 0,00272 di tahun 2017 menjadi sebesar 0,00252 di tahun 2018, serta menurunnya
rasio biaya perlengkapan terhadap total aset dari sebesar 0,00025 di tahun 2017 menjadi sebesar 0,00021 di tahun 2018.
Sepanjang tahun 2018, Bank Bukopin telah melakukan penghematan penggunaan listrik, terlihat beban pengeluaran
listrik mengalami penurunan sebesar 4,97% dibandingkan tahun sebelumnya. Penghematan listrik disebabkan adanya
pengurangan penggunaan listrik untuk AC.
KEBIJAKAN
Perseroan senantiasa tunduk dan taat terhadap promosi, pedoman pengelolaan pendidikan, serta pedoman
peraturan perundangan yang berlaku, termasuk di bidang yang mengatur kesetaraan gender dan persamaan hak
ketenagakerjaan. Perseroan memberikan perhatian dan yang tertuang dalam Code of Conduct yang telah disahkan
komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan berdasarkan SK No. 069 Tahun 2013 tentang Kode Etik
kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan PT Bank Bukopin, Tbk dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
profesionalisme karyawan serta sistem imbal jasa yang Nomor KEP. 115/PHIJSK-PK/PKB/VII/2017 tanggal 26 Juli
sepadan di industri perbankan. 2017 yang selalu diperbaharui secara berkala menyesuaikan
dengan ketentuan yang berlaku.
Perseroan telah memiliki kebijakan yang diinternalisasikan
antara lain pedoman fasilitas kepegawaian, pedoman
TARGET KEGIATAN
Terkait dengan praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan berlaku dan kompetitif pada industri yang sama.
keselamatan kerja bagi karyawan, sepanjang tahun 2018 Rencana kerja ketenagakerjaan dituangkan dalam
Perseroan telah menetapkan beberapa target pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018.
antara lain: • Terkait dengan praktik kesehatan bagi karyawan,
• Melaksanakan pengelolaan SDM dengan menerapkan Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa
sistem kesetaraan kesempatan dalam pelaksanaan meningkatkan produktivitas kerja melalui program
program rekrutmen, kesempatan kerja dan program- kesehatan bagi karyawan. Komitmen tersebut
program pengembangan karyawan serta implementasi merupakan upaya untuk memastikan agar kesehatan
hubungan industrial. karyawan tetap prima sehingga membawa dampak
• Perseroan juga berencana untuk melakukan review positif bagi karyawan selaku individu dan keluarganya,
terhadap ketentuan remunerasi karyawan agar selalu yang pada akhirnya diharapkan akan berdampak pada
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang perbaikan produktivitas Perseroan.
KEGIATAN
KEGIATAN KETENAGAKERJAAN
Pelaksanaan kebijakan Perseroan terkait bidang ketenagakerjaan dapat dijelaskan sebagai berikut:
DAMPAK KEGIATAN
Dampak dari serangkaian pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan
dan keselamatan kerja yang dilaksanakan oleh Perseroan dapat dilihat dari meningkatnya pencapaian laba bersih Bank
Bukopin (bank only) yaitu dari Rp110.515 juta pada tahun 2017 menjadi Rp177.878 juta pada tahun 2018.
Selain itu, sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak mencatat adanya kecelakaan kerja (zero accident) dalam kegiatan
operasional Perseroan di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang/Regional. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh kegiatan
operasional telah berjalan sesuai dengan prosedur dan standar keamanan kerja yang berlaku.
Perseroan sangat menyadari bahwa keberlangsungan usahanya tak lepas dari peran dan kontribusi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, Perseroan merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengembangan sosial kemasyarakatan,
baik untuk peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat maupun pembinaan di bidang-bidang lainnya.
KEBIJAKAN
Perseroan merealisasikan program pengembangan sosial bantuan untuk warga dalam rangka perayaan hari besar
dan kemasyarakatan melalui pelaksanaan Program CSR keagamaan, hari kemerdekaan, bantuan korban bencana
yang berfokus pada 5 (lima) pilar kegiatan, yakni bidang alam, dan lain-lain.
pendidikan, ekonomi, kesehatan masyarakat, keagamaan
dan sosial. KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
Adapun penyaluran dana CSR Bank Bukopin untuk berbagai program selama tahun 2018, dapat disajikan pada tabel
sebagai berikut.
Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Perseroan senantiasa mengutamakan kepuasan nasabah dengan memberikan
layanan terbaik. Perseroan tidak hanya menjual produk perbankan yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat namun
juga memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen (product responsibility).
KEBIJAKAN
Dalam rangka pelayanan prima kepada nasabah, Perseroan Dalam hal tidak mencapai kesepakatan penyelesaian
senantiasa meningkatkan kualitas layanan. Salah satu pengaduan, Nasabah dapat melakukan penyelesaian
bentuk peningkatan layanan kepada nasabah, Perseroan sengketa di luar pengadilan atau melalui pengadilan.
menerapkan kebijakan penanganan pengaduan nasabah Penyelesaian sengketa di luar pengadilan dilakukan melalui
yang terintegrasi, online dan handal. Pengaduan nasabah Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan
diselesaikan sesegera mungkin mengingat penanganan Indonesia (LAPSPI) dimana Perseroan merupakan anggota
pengaduan nasabah merupakan salah satu bentuk dari LAPSPI sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas
perlindungan nasabah dalam rangka menjamin hak-hak Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2014 Tentang Lembaga
nasabah dalam berhubungan dengan Perseroan. Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Sektor Keuangan.
TARGET KEGIATAN
Pelaksanaan CSR terhadap produk dan nasabah disampaikan di atas. Perseroan telah menetapkan rencana
merupakan bentuk per wujudan Perseroan dalam kerja untuk meningkatkan kepuasan nasabah dengan
memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Perseroan melakukan kegiatan penyelesaian pengaduan nasabah
berkomitmen untuk mencapai tujuan Tanggung jawab dan pelaksanaan survei kepuasan nasabah.
sosial terhadap produk dan nasabah seperti yang telah
KEGIATAN
KEGIATAN PENGADUAN NASABAH Untuk memperoleh informasi produk dan layanan serta
menyampaikan pengaduan nasabah dapat menghubungi
Salah satu hal yang harus menjadi perhatian sebuah Call Center Halo Bukopin 14005 yang memberikan layanan
Bank adalah kepuasan nasabah terhadap produk serta 24 (dua puluh empat) jam 7 (tujuh) hari dan melalui
layanan yang diberikan termasuk di dalamnya terkait email di alamat customercare@bukopin.co.id. Selain itu,
penanganan pengaduan nasabah. Perseroan dalam hal untuk memperoleh informasi produk dan layanan serta
ini telah menyediakan berbagai media bagi nasabah baik menyampaikan pengaduan juga dapat dilakukan nasabah
untuk memperoleh informasi produk dan layanan Bank, dengan datang langsung menemui customer service di
mengajukan pengaduan, maupun memberikan saran. Kantor Cabang Bank Bukopin terdekat.
Customer
Customer Service/ Call CTS Customer Care Unit Kerja
Center
Start
Ya
Nasabah melakukan CS/ Call Center Data / Monitoring data Menerima dan melakukan
Perlu
pengaduan/ input data pada Informasi permohonan dan proses penyelesaian
eskalasi?
permohonan via CS/ CTS disimpan pengaduan permasalahan
Call Center Tidak
Data
Menerima Nomor Lengkap
Tiket Permasalahan
Tidak
Data / Ya
Informasi
disimpan
Proses penyelesaian
CS/ Call Center pengaduan dan
melakukan permohonan
koreksi data
Data /
Informasi
disimpan
Menerima jawaban
penyelesaian melalui
CS/ Call Center
Kepuasan nasabah adalah tujuan utama dari setiap layanan yang diterapkan Perseroan. Pengukuran tingkat kepuasan
nasabah senantiasa dilakukan melalui mekanisme survei oleh internal (Divisi Pelayanan) dilakukan oleh frontliner
dengan frekuensi 2 (dua) kali dalam sebulan dengan metode Net Promoter Score (NPS). Survei dilakukan di Kantor
Pusat dan 52 (lima puluh dua) Kantor Cabang di seluruh Indonesia dengan total responden sebanyak 8.243 nasabah,
hasil survei menunjukkan 58,51% nasabah telah merasa sangat puas terhadap layanan yang diberikan oleh customer
service. Adapun hasil survei secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
DAMPAK KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan CSR terkait tanggungjawab terhadap konsumen yang telah dilakukan oleh Perseroan sepanjang
tahun 2018, telah memberikan dampak pada tingginya kepuasan nasabah yang diukur melalui survei kepuasan nasabah
terhadap layanan yang diberikan oleh customer service. Survei yang dilaksanakan pada bulan Desember 2018 tersebut
menunjukkan bahwa sebesar 58,51% nasabah telah merasa sangat puas atas layanan customer service, dan sisanya
sebesar 39,04% telah merasa puas.
KEBIJAKAN
Dalam rangka menciptakan pelaksanaan kegiatan operasi yang standar dan seragam di
seluruh kantor operasional Bank Bukopin, maka dilakukan standarisasi dalam pelaksanaan
operasional Pengadaan Barang dan Jasa. Pedoman kegiatan pengadaan barang dan jasa
berisi tentang aturan dan langkah-langkah minimum yang mutlak harus dilakukan dalam
rangka menjalankan kegiatan operasional di Bank Bukopin yang didasarkan pada prinsip
kehati-hatian (prudential banking practices).
Sesuai dengan Sistem Prosedur Perseroan pada Surat Edaran No. SE/161/DIR/VIII/2018
tentang Pedoman Kegiatan Operasi Pengadaan Barang dan Jasa, dan ketentuan kegiatan
Operasi Pengadaan Barang dan Jasa yang merujuk pada No. 04-04/KTN/2010, serta
Petunjuk pelaksanaan berdasarkan pada No. 04-04/JLK/2010 pada tanggal 08 September
2010. Kemudian diperbaharui keseluruhan pada kebijakan mengenai Pengadaan Barang
dan Jasa, pada tanggal 29 November 2017 sesuai dengan No. 04/004/BKP/DOPS, serta
diperbaharui kembali pada tanggal 30 Agustus 2018.
TARGET KEGIATAN
Bank Bukopin menargetkan dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa telah
menerapkan prinsip-prinsip dasar pelaksanaan meliputi: efektif, efisien, transparan, adil
dan tidak diskiriminatif, akuntabel, tanggung jawab dan independen.
KEGIATAN
Bank Bukopin telah menetapkan proses untuk Pengadaan Barang dan Jasa, sebagai berikut:
Start 1
Masukan
Data Analisa usulan
usulan
E- Catalog pengadaan
pengadaan
Approval
limit Tidak
Sesuai
anggaran 2 manager?
Approval
Ya limit
Usulan ke level manager?
Direksi
Masukan data
pendukung
Setuju?
Ubah data Ya
Permintaan Di Setuju
permintaan sesuai? Setuju?
Setuju?
Tidak Lelang?
Tidak Tidak
3 2
Tidak
1 Selesai 4
Tidak
Tidak
Selesai Selesai
Batalkan Batalkan
permintaan? permintaan?
Rekam Barang PO
dan Harga Proses PO
(E- Catalog)
Ya Ya
Proses/ Monitor DO
Penerimaan
Selesai Selesai Selesai
Proses/ Monitor
Pengiriman
Penerimaan
Invoice
UA +
UA
Proses Invoice Invoice
Selesai
Aanwizing DOKUMEN:
-Daftar Hadir
-Notulen
Rekapitulasi
Dokumen Penawaran
Penawaran Proses Dokumen Penawaran
Rekapitulasi
Proses Lelang/ Bidding Scoring
Dokumen
Negosiasi dan Verifikasi Negosiasi
Rekomendasi
Proses Rekomendasi Pemenang
Pemenang
MEMO
persetujuan
biaya
DOKUMEN:
Penentuan Pemenang Tender
-SPK
-Pemberitahuan
Menang/Kalah
Dalam proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, Selama tahun 2018, jumlah rekanan vendor Perseroan
terdapat divisi DMAS merupakan singkatan “Divisi sebanyak 35 rekanan, meningkat dibandingkan tahun
Manajemen Aset dan Pengadaan”. Divisi tersebut yang 2017 sebanyak 19 rekanan.
menangani pengadaan barang serta pengelolaan aset
Bank Bukopin. Selain itu, Bank Bukopin pada setiap periode semester
melakukan evaluasi vendor, apakah masih layak untuk
Bank Bukopin juga telah melakukan pemeliharaan rekanan bekerjasama atau tidak. Adapun kriteria evaluasi rekanan
terkait pengadaan barang dan jasa, hanya pemasok yang yang dilaksanakan oleh Bank Bukopin disampaikan di
masuk kualifikasi yang baik pada setiap tahunnya. Vendor bawah ini:
tersebut dimasukkan dalam Data Vendor Rekanan Bank.
PENJELASAN KRITERIA
No KONDISI SANGAT BAIK/SANGAT LAYAK
BAIK/LAYAK (3) TIDAK BAIK/TIDAK LAYAK (1)
(5)
1 Muti Produk/Jasa Tidak ada komplainatau tidak Hanya terdapat 1 (satu) kali Terdapat lebih dari 1 (satu)
ada reject dari jumlah total complain atau ditemukan kali complain atau reject
pengiriman/pekerjaan reject kurang dari 1% dari lebih 1% jumlah total
jumlah total pengiriman/ pengiriman
pekerjaan
2 Harga Mendapat potongan harga Sesuai harga pasar Diatas harga pasar
3 Waktu Kirim/Pelaksanaan Pengiriman/Serah Terima Tidak ada keterlambatan Terjadi keterlambatan
Pekerjaan dilaksanakan pengiriman/serah terima pengiriman/serah terima
lebih awal dari waktu yang pekerjaan pekerjaan
ditentukan
4 Jumlah Kirim/Kesesuaian Dikirim/dikerjakan sesuai Hanya terjadi 1 (satu) kali Terjadi lebih dari 1 (satu) kali
Progres permintaan perubahan jumlah perubahan jumlah
5 Dokumentasi Dokumen pendukung dari Terdapat 1 (satu) dokumen Terdapat lebih dari 1 (satu)
pengiriman barang/hasil pendukung dari pengiriman dokumen pendukung
pekerjaan dan penagihan barang/hasil pekerjaan dan dari pengiriman barang/
lengkap dan jelas saat penagihan tidak lengkap hasil pekerjaan dan saat
dan tidak jelas penagihan tidak lengkap dan
jelas
6 Purnajual/Masa Respon cepat Respon lambat Tidak ada respon
Pemeliharaan
keterangan:
• Sangat baik/sangat layak: skor 5
• Baik/layak: skor 3-4
• Tidak baik/tidak layak: skor 1-2
Bank Bukopin meyakini dengan proses evaluasi tersebut, akan memperoleh vendor
rekanan/pemasok yang memiliki kualitas baik, dari legalitas perusahaan serta barang
yang akan dipasok, sehingga dapat lebih efisien atas kebutuhan barang dan jasa bagi
operasional Bank. Pada tahun 2018 jumlah vendor yang mendaftar dalam program
pengadaan di Bank Bukopin sebanyak 90 vendor, namun hanya 35 vendor diantaranya
yang memenuhi kriteria layak.
DAMPAK KEGIATAN
Dalam rangka menunjang proses pengadaan barang dan jasa yang bersifat transparan,
adil dan tanpa diskriminatif sehingga menyebabkan tidak adanya komplain vendor pada
proses pengadaan yang dilakukan oleh Bank Bukopin selama tahun 2018.
Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk Lampiran 1/ Statements of Financial Position Parent Entity
Attachment 1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran 2/ Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Entitas Induk Attachment 2 Comprehensive Income Parent Entity
Laporan Arus Kas Entitas Induk Lampiran 4/ Statements of Cash Flows Parent Entity
Attachment 4
ASET ASSETS
Kas 3, 45, 49 816,250 678,480 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4, 45, 49 4,031,064 4,618,073 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 5, 45, 49 804,721 479,609 Current accounts with other banks
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai 20 (1,425) (370) impairment losses
Current accounts with
Giro pada bank lain - neto 803,296 479,239 other banks - net
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 6, 45, 49 6,354,843 9,563,256 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga 7, 37, 45, 49 Marketable securities
Diperdagangkan -- 139,589 Trading
Tersedia untuk dijual 1,224,947 2,507,575 Available-for-sale
Nilai wajar melalui Fair value through other
penghasilan komprehensif lain 346,431 407,624 comprehensive income
Kredit yang diberikan
dan piutang 78,591 276,224 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 4,662,046 4,754,824 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,530,536 1,987,632 Amortized cost
7,842,551 10,073,468
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai 20 (300) (1,553) impairment losses
Surat-surat berharga - neto 7,842,251 10,071,915 Marketable securities - net
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dibeli dengan janji purchased with
dijual kembali - neto 8, 45 1,001,302 1,128,572 agreements to resell - net
Tagihan derivatif - neto 11, 45, 49 113 3,601 Derivative receivables - net
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and Sharia
Syariah 9, 38, 45, 49 66,444,209 72,632,404 financing/receivables
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai 20 (2,078,902) (2,152,584) impairment losses
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and Sharia
Syariah - neto 64,365,307 70,479,820 financing/receivables - net
Tagihan akseptasi 10, 45, 49 134,915 170,227 Acceptances receivable
Penyertaan saham 12, 46 15 15 Investments in shares
Aset tetap 13 3,869,985 3,447,541 Fixed assets
Dikurangi: Akumulasi Less: Accumulated
penyusutan (794,944) (692,253) depreciation
Aset tetap - neto 3,075,041 2,755,288 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - neto 21d 80,241 53,157 Deferred tax assets - net
Aset takberwujud 14 458,426 447,175 Intangible assets
Dikurangi: Akumulasi Less: Accumulated
amortisasi dan amortization and
penurunan nilai (232,089) (197,864) impairment losses
Aset takberwujud - neto 226,337 249,311 Intangible assets - net
Aset lain-lain - neto 15, 45, 49 6,912,948 6,192,045 Other assets - net
TOTAL ASET 95,643,923 106,442,999 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
1
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 547
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
3
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 549
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Keuntungan (Kerugian)
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelompok tersedia
untuk dijual dan nilai
wajar melalui penghasilan
komprehensif lain
- setelah pajak
Modal tangguhan/Unrealized
ditempatkan gains (losses) on
dan disetor Tambahan available-for-sale and
penuh/ modal Surplus fair value through other Kepentingan
Issued and disetor/ revaluasi aset/ comprehensive Income Saldo laba/ non-pengendali/
Catatan/ fully paid Additional Asset revaluation marketable securities - Retained Non- Total Ekuitas/
Notes capital paid-in capital surplus net of deferred tax earnings Total controlling
interest Total Equity
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2017 1,119,908 1,724,069 1,161,530 19,644 2,712,306 6,737,457 21,495 6,758,952 December 31, 2017
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
551
5
552
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Keuntungan (Kerugian)
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelompok tersedia
untuk dijual dan nilai
wajar melalui penghasilan
komprehensif lain
- setelah pajak
Modal tangguhan/Unrealized
ditempatkan (gains) losses on
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Draft/April 1, 2019 paraf:
6
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Catatan/ Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Notes Rp Rp
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
554 Draft/April 1, 2019 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
Laporan Tahunan paraf:
8
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. Umum 1. General
PT Bank Bukopin Tbk. (“Bank”) didirikan di PT Bank Bukopin Tbk. (the “Bank”) was
Republik lndonesia pada tanggal 10 Juli 1970 established in the Republic of Indonesia on
dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia July 10, 1970 as Bank Umum Koperasi
(disingkat Bukopin) yang disahkan Indonesia (abbreviated to Bukopin) based on
sebagai badan hukum berdasarkan Surat Decision Letter No. 13/Dirjen/Kop/70 of the
Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi Directorate General for Cooperatives and was
No. 13/Dirjen/Kop/70 dan didaftarkan dalam registered in the General List of the
Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi Directorate General for Cooperatives No.
No. 8251 pada tanggal yang sama. Bank mulai 8251 on the same date. The Bank started its
melakukan usaha komersial sebagai bank commercial operations as a cooperative bank
umum koperasi di Indonesia sejak tanggal in Indonesia on March 16, 1971 upon the
16 Maret 1971 dengan izin Menteri Keuangan approval of the Ministry of Finance in its
dalam Surat Keputusan No. Kep-078/ Decision Letter No. Kep-078/DDK/II/3/1971
DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971. dated March 16, 1971.
Menurut anggaran dasar, usaha Bank According to its articles of association, the
mencakup segala kegiatan bank umum Bank’s scope of activities includes all
sebagaimana dimaksud dalam Undang- commercial banking activities as defined in
Undang Perbankan dengan tujuan utama the Banking Law, with the main objective of
memperhatikan dan melayani kepentingan providing services to cooperatives in
gerakan koperasi di Indonesia sesuai dengan Indonesia in accordance with the Law on
Undang-Undang Perkoperasian yang berlaku. Cooperatives. During its growth, the Bank
Dalam perkembangannya, Bank telah merged with certain cooperative banks. The
melakukan penggabungan usaha dengan change in the name from Bank Umum
beberapa bank umum koperasi. Perubahan Koperasi Indonesia (Bukopin) to Bank
nama Bank Umum Koperasi Indonesia Bukopin was approved during the Cooperative
(Bukopin) menjadi Bank Bukopin disahkan Members’ Meeting of Bank Umum Koperasi
dalam Rapat Anggota Bank Umum Koperasi Indonesia as stated in letter No. 03/RA/XIl/89
Indonesia yang dituangkan dalam surat dated January 2, 1990.
No. 03/RA/XII/89 tanggaI 2 Januari 1990.
Dalam Rapat Khusus Anggota Bank, yang During the Special Meeting of the Cooperative
dinyatakan dengan akta notaris No. 4 tanggal Members of Bank, the minutes of which were
2 Desember 1992 dari Notaris Muhani Salim, covered by notarial deed No. 4 dated
S.H., para anggota menyetujui untuk December 2, 1992 of Notary Muhani Salim,
mengubah status badan hukum Bank dari S.H., the cooperative members agreed to
koperasi menjadi perseroan terbatas. Akta change the Bank’s legal entity from a
pendirian yang berkaitan dengan perubahan cooperative to a limited liability company. The
status badan hukum Bank dinyatakan dengan Bank’s deed of establishment and the
akta notaris No. 126 tanggal 25 Februari 1993 amendment relating to the change in legal
dari Notaris Muhani Salim, S.H., beserta entity were covered by notarial deed No. 126
pembetulannya, dengan akta notaris No. 118 dated February 25, 1993 of Notary Muhani
tanggal 28 Mei 1993 dari notaris yang sama. Salim, S.H., and notarial deed No. 118 dated
May 28, 1993 of the same notary,
respectively.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri These changes were approved by the Minister
Kehakiman Republik lndonesia dalam Surat of Justice of the Republic of Indonesia in its
Keputusan No. C2-5332.HT.01.01.TH.93 Decision Letter No. C2-5332.HT.01.01.TH.93
tanggal 29 Juni 1993 serta diumumkan dalam dated June 29, 1993 and were published in
Berita Negara Republik Indonesia No. 3633 Supplement No. 64 of State Gazette No. 3633
tambahan No. 64 tanggal 10 Agustus 1993. dated August 10, 1993. The changes were also
Perubahan ini juga telah disetujui oleh Menteri approved by the Minister of Finance of the
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Republic of Indonesia in its Decision
Keputusan No. S-1382/MK.17/1993 tanggal Letter No. S-1382/MK.17/1993 dated
28 Agustus 1993. Bank memulai kegiatan August 28, 1993. The Bank started commercial
usaha dalam bentuk perseroan terbatas pada operations as a limited liability company on
tanggal 1 Juli 1993. July 1, 1993.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir amended several times, the most recent
dinyatakan dengan akta notaris No. 41 tanggal amendment was made by notarial deed No. 41
28 Mei 2015 dari Notaris Isyana dated May 28, 2015 of Notary Isyana
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., tentang Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., in
perubahan dewan komisaris dan direksi Bank. respect to the change of the Bank’s boards of
Perubahan ini telah diterima oleh Menteri commissioners and directors. This amendment
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik was received by the Minister of Laws and
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Human Rights of the Republic of Indonesia
AH.01.03.0940815 dan No. AHU- with its Decision Letters No. AHU-
AH.01.03.0940816 tanggal 12 Juni 2015, Akta AH.01.03.0940815 and No. AHU-
Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal 8 AH.01.03.0940816 dated June 12, 2015,
Agustus 2018 No. 2 sebagaimana telah Statement of Meeting Decision No. 2 dated
diterima dan dicatat di dalam database Sistem August 8, 2018 as accepted and recorded in
Administrasi Badan Hukum Kementerian the Legal Entity Administration System
Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI tertanggal 9 Database of Indonesian Ministry of Law and
Agustus 2018 No. AHU-AH.01.03-0230683 Human Right dated August 9, 2018 in its letter
Perihal Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0230683 regarding
Perubahan Anggaran Dasar dan sesuai Acceptance of Notification on changes of
dengan susunan terakhir anggota Direksi articles of association and and according to the
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat latest structure of Board of Directors written on
tertanggal 6 November 2018 No. 5, Statement of Meeting Decision No. 5 dated
sebagaimana telah diterima dan dicatat di November 6, 2018, as well as accepted and
dalam database Sistem Administrasi Badan recorded in the Legal Entity Administration
Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi System Database of Indonesian Ministry of
Manusia Republik Indonesia tertanggal 4 Law and Human Right dated December 4,
Desember 2018 No. AHU-AH.01.03-0270704 2018 on its letter No. AHU-AH.01.03-0270704
Perihal Penerimaan Pemberitahuan regarding Acceptance of Notification on
Perubahan Data Perseroan PT Bank Bukopin Corporation Data Changes of PT Bank
Tbk. Bukopin Tbk.
Kantor pusat Bank beralamat di Jalan M.T. The Bank’s head office is located at Jalan M.T.
Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia. Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017 the Bank
Bank memiliki kantor cabang, kantor cabang has branches, sub-branches, functional offices,
pembantu, kantor fungsional, kantor kas, dan cash offices, and payment points as follows
payment points sebagai berikut (tidak diaudit): (unaudited):
556 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
10
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Bank
jumlah karyawan Bank, termasuk karyawan has total employees, including non-permanent,
tidak tetap, masing-masing 5.770 dan 5.656 of 5,770 and 5,656 employees, respectively
karyawan (tidak diaudit). (unaudited)
Personil manajemen kunci mencakup Dewan Key management personnel consists of the
Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif yaitu Board of Commissioners, Board of Directors,
pejabat yang bertanggung jawab langsung and key executives who have direct
kepada Direksi. responsibility to the Board of Directors.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The members of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2018, are as follows:
*) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Bank setelah *) shall be effective as stipulation specified bt the Bank
memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam after fulfilling all requirements governed by POJK
POJK No.27/POJK.03/2016, No.27/POJK.03/2016, No.37/POJK.03/2017 and/or
No.37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang- other applicable laws and regulations.
undangan lainnya yang berlaku.
1.b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) 1.b. Composition of the Bank’s Management
(continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The members of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Commissioners and Directors as of December
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 31, 2018 is based on Extraordinary General
Luar Biasa yang dituangkan dalam akta notaris Meeting of Shareholders stated in notarial
No. 5 tanggal 6 November 2018. deed No. 5 dated November 6, 2018.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah Commissioners and Directors as of December
sebagai berikut: 31, 2017, is as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The members of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah Commissioners and Directors as of December
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 31, 2017 is based on Extraordinary General
Luar Biasa yang dituangkan dalam akta notaris Meeting of Shareholders stated in notarial
No. 4 tanggal 9 Mei 2017. deed No. 4 dated May 9, 2017.
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal- The composition of the Bank’s Audit
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Committee as of December 31, 2018 and
sebagai berikut: 2017, are as follows:
558 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
12
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1.b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) 1.b. Composition of the Bank’s Management
(continued)
31 Desember/December 31,
2018 2017
Susunan Komite Pemantau Risiko pada The composition of the Bank’s Risk Monitoring
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Committee as December 31, 2018 and 2017
sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi The composition of the Bank’s Remuneration
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 and Nomination Committee as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017, is as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Entitas anak yang tercakup dalam laporan The subsidiaries included in the consolidated
keuangan konsolidasian pada tanggal financial statements as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 adalah: and 2017 are as follows:
Tahun
beroperasi
komersial/ Persentase kepemilikan/ Jumlah aset/
Year of Percentage of ownership Total assets
Nama perusahaan/ Kegiatan usaha/ commercial Domisili/ 31 Des 2018/ 31 Des 2017/ 31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Company name Business activity operation Domicile Dec 31, 2018 Dec 31, 2017 Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
PT Bukopin Finance (“BF”) didirikan pada PT Bukopin Finance (“BF”) was established on
tanggal 11 Maret 1983 berdasarkan akta March 11, 1983 by notarial deed No. 5 of
notaris No. 5 dari Notaris Tan A Sioe, S.H., Notary Tan A Sioe, S.H., and is engaged in
dan bergerak dalam bidang leasing leasing activities. The Company’s articles of
(perusahaan pembiayaan). Anggaran dasar association have been amended several times,
Perusahaan telah mengalami beberapa kali the last of which was made by notarial deed
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 6 No. 6 dated October 30, 2012 of Notary
tanggal 30 Oktober 2012 yang dibuat oleh Amastasia Dau, S.H., regarding the increase in
Notaris Amastasia Dau, S.H., sehubungan authorized, issued, and fully paid capital.
dengan peningkatan modal dasar,
ditempatkan, dan disetor.
Pada tanggal 10 Maret 2006, Bank On March 10, 2006, the Bank acquired 50% of
mengakuisisi 50% saham BF sebesar BF’s outstanding shares amounting to
Rp5.000. Goodwill yang terbentuk dari akuisisi Rp5,000. Goodwill resulting from this
ini sebesar Rp651. acquisition was Rp651.
Pada tanggal 20 Desember 2006 (tanggal On December 20, 2006 (acquisition date), the
akuisisi), Bank telah menambah Bank had increased its ownership in BF of 30%
kepemilikannya pada BF sebesar 30% menjadi to become 80% with the acquisition price
80% dengan biaya perolehan sebesar amounting to Rp15,000. Therefore, since
Rp15.000. Sehingga mulai tanggal 20 December 20, 2006, BF’s financial statements
Desember 2006, laporan keuangan BF have been consolidated into the Bank’s
dikonsolidasikan dalam laporan keuangan consolidated financial statements. Goodwill
konsolidasian Bank. Goodwill yang dicatat dari resulting from this acquisition was Rp305.
akuisisi tersebut adalah menjadi Rp305.
560 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
14
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 28 Juni Based on notarial deed No. 6 dated June 28,
2011 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF 2011 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF set
menetapkan pembagian dividen saham stock dividend distributions amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp475 Rp475 or 95 shares, whereby the number of
atau 95 lembar saham, dimana jumlah lembar shares received by the Bank amounted to 77
saham yang diperoleh Bank adalah sebanyak shares. On November 16, 2011, the Bank has
77 lembar saham. Pada tanggal increased its ownership in BF with the
16 November 2011, Bank telah menambah acquisition price amounting to Rp11,620. The
kepemilikannya pada BF dengan biaya Bank’s ownership in BF becomes to 86.28%
perolehan sebesar Rp11.620. Kepemilikan after the stock dividend distribution and
Bank pada BF menjadi sebesar 86,28% additional investment amounting to Rp11,620.
setelah pembagian dividen saham dan
tambahan penyertaan sebesar Rp11.620.
Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 13 Juni Based on notarial deed No. 6 dated June 13,
2012 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF 2012 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF set
menetapkan pembagian dividen saham stock dividend distributions amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp495 Rp495 or 99 shares, whereby the number of
atau 99 lembar saham, dimana jumlah lembar shares received by the Bank amounted to 85
saham yang diperoleh Bank adalah sebanyak shares. On October 30, 2012, the Bank has
85 lembar saham. Pada tanggal 30 Oktober increased its ownership in BF with the
2012, Bank telah menambah kepemilikannya acquisition price amounting to Rp6,380. The
pada BF dengan biaya perolehan sebesar Bank’s ownership in BF becomes to 88.25%
Rp6.380. Kepemilikan Bank pada BF menjadi after the stock dividend distribution and
sebesar 88,25% setelah pembagian dividen additional investment amounting to Rp6,380.
saham dan tambahan penyertaan sebesar
Rp6.380.
Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 13 Juni Based on notarial deed No. 6 dated June 13,
2013 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF 2013 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF set
menetapkan pembagian dividen saham stock dividend distributions amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp1,325 or 265 shares, whereby the number of
Rp1.325 atau 265 lembar saham, dimana shares received by the Bank amounted to 233
jumlah lembar saham yang diperoleh Bank shares. The Bank’s ownership in BF becomes
adalah sebanyak 233 lembar saham. to 88.25% after the stock dividend distribution.
Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar
88,25% setelah pembagian dividen saham.
Berdasarkan akta notaris No. 374 tanggal Based on notarial deed No. 374 dated March
31 Maret 2015 dari Notaris Otty Hari Chandra 31, 2015 of Notary Otty Hari Chandra Ubayani,
Ubayani, S.H., BF menetapkan pembagian S.H., BF set stock dividend distributions
dividen saham kepada para pemegang saham amounting to Rp1,505 or 301 shares, whereby
sebesar Rp1.505 atau 301 lembar saham, the number of shares received by the Bank
dimana jumlah lembar saham yang diperoleh amounted to 266 shares. The Bank’s
Bank adalah sebanyak 266 lembar saham. ownership in BF remains 88.25% after the
Kepemilikan Bank pada BF tetap sebesar stock dividend distribution.
88,25% setelah pembagian dividen saham.
Berdasarkan akta notaris No. 190 tanggal Based on notarial deed No. 190 dated June 17,
17 Juni 2016 dari Notaris Otty Hari Chandra 2016 of Notary Otty Hari Chandra Ubayani,
Ubayani, S.H., BF menetapkan pembagian S.H., BF set stock dividend distributions
dividen saham kepada para pemegang saham amounting to Rp1,355 or 271 shares, whereby
sebesar Rp1.355 atau 271 lembar saham, the number of shares received by the Bank
dimana jumlah lembar saham yang diperoleh amounted to 239 shares. On June 27, 2016,
Bank adalah sebanyak 239 lembar saham. the Bank has increased its ownership in BF
Pada tanggal 27 Juni 2016, Bank telah with the acquisition price amounting to
menambah kepemilikannya pada BF dengan Rp100,000. The Bank’s ownership in BF
biaya perolehan sebesar Rp100.000. becomes to 96.06% after the stock dividend
Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar distribution and additional investment
96,06% setelah pembagian dividen saham dan amounting to Rp100,000.
tambahan penyertaan sebesar Rp100.000.
Berdasarkan akta notaris No. 230 tanggal Based on notarial deed No. 230 dated August
14 Agustus 2017 dari Notaris Otty Hari 14, 2017 of Notary Otty Hari Chandra Ubayani,
Chandra Ubayani, S.H., BF menetapkan S.H., BF set stock dividend distributions
pembagian dividen saham kepada para amounting to Rp1,120 or 224 shares, whereby
pemegang saham sebesar Rp1.120 atau 224 the number of shares received by the Bank
lembar saham, dimana jumlah lembar saham amounted to 215 shares. On September 29,
yang diperoleh Bank adalah sebanyak 215 2017, the Bank has increased its ownership in
lembar saham. Pada tanggal 29 September BF with the acquisition price amounting to
2017, Bank telah menambah kepemilikannya Rp50,000. The Bank’s ownership in BF
pada BF dengan biaya perolehan sebesar becomes to 97.03% after the stock dividend
Rp50.000. Kepemilikan Bank pada BF sebesar distribution and additional investment
97,03% setelah pembagian dividen saham dan amounting to Rp50,000.
tambahan penyertaan sebesar Rp50.000.
Berdasarkan akta notaris No. 270 tanggal Based on notarial deed No. 270 dated
26 September 2018 dari Notaris Otty Hari September 26, 2018 of Notary Otty Hari
Chandra Ubayani, S.H., BF menetapkan Chandra Ubayani, S.H., BF set stock dividend
pembagian dividen saham kepada para distributions amounting to Rp1,200 or 240
pemegang saham sebesar Rp1.200 atau 240 shares, whereby the number of shares
lembar saham, dimana jumlah lembar saham received by the Bank amounted to 240 shares.
yang diperoleh Bank adalah sebanyak 240 On September 26, 2018, the Bank has
lembar saham. Pada tanggal 26 September increased its ownership in BF with the
2018, Bank telah menambah kepemilikannya acquisition price amounting to Rp50,000. The
pada BF dengan biaya perolehan sebesar Bank’s ownership in BF becomes to 97.03%
Rp50.000. Kepemilikan Bank pada BF sebesar after the stock dividend distribution and
97,03% setelah pembagian dividen saham dan additional investment amounting to Rp50,000.
tambahan penyertaan sebesar Rp50.000.
562 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
16
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 26 September 2015, Bank telah On September 26, 2015, the Bank has
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar increased its ownership in BSB by 2.25% to
2,25% menjadi 89,07% melalui pembelian become 89.07% by purchasing
saham seri C baru sebanyak 2.000.000.000 2,000,000,000 new series C shares with a
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) price of Rp50 (full amount) per share (total
per lembar saham (sebesar Rp100.000) of Rp100,000).
Pada tanggal 30 Desember 2016, Bank telah On December 30, 2016, the Bank has
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar increased its ownership in BSB by 1.60% to
1,60% menjadi 90,67% melalui pembelian become 90.67% by purchasing
saham seri C baru sebanyak 2.000.000.000 2,000,000,000 new series C shares with a
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) price of Rp50 (full amount) per share (total
per lembar saham (sebesar Rp100.000). of Rp100,000).
Pada tanggal 29 Agustus 2017 dan 31 Oktober On August 29, 2017 and October 31, 2017,
2017, Bank telah menambah kepemilikannya the Bank has increased its ownership in
pada BSB sebesar 2,11% menjadi 92,78% BSB by 2.11% to become 92.78% by
melalui pembelian saham seri C baru sebanyak purchasing 4,000,000,000 new series C
4.000.000.000 lembar saham dengan harga shares with a price of Rp50 (full amount) per
Rp50 (nilai penuh) per lembar saham (sebesar share (total of Rp200,000).
Rp200.000).
Bank telah mengalihkan Unit Usaha Syariah The Bank had spinned-off its Sharia
(“UUS”) kepada BSB pada tanggal 10 Juli 2009, Business Unit (“SBU”) to BSB on July 10,
yang diaktakan dengan Akta Pemisahan Unit 2009, which was documented under the
Usaha Syariah No. 18 tanggal 18 Juni 2009 dari Deed of Sharia Business Unit Spin-off No.
H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. 18 dated June 18, 2009 of H. Rakhmat
Pengalihan tersebut telah mendapat Syamsul Rizal, S.H., M.H. The spin-off was
persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat approved by Bank Indonesia through letter
No. 11/842/DPbS tanggal 30 Juni 2009. No. 11/842/DPbS dated June 30, 2009. As a
Terhitung sejak tanggal efektif pemisahan, result, starting on the effective date of the
maka: spin-off:
i. Semua aset dan liabilitas UUS, karena i. All assets and liabilities of SBU, under
hukum, dialihkan kepada BSB selaku the law, were transferred to BSB as the
perusahaan yang menerima pemisahan. entity that received the spin-off.
ii. Semua operasi, usaha, kegiatan, dan iii. ii. All operations, business, and activities of
aktivitas kantor UUS karena hukum beralih SBU offices, under the law, were
kepada dan akan dijalankan oleh BSB. transferred to and will be conducted by
BSB.
iii.Semua aset dan liabilitas UUS, karena iii. All assets and liabilities of SBU, under
hukum, dialihkan kepada BSB selaku the law, were transferred to BSB as the
perusahaan yang menerima pemisahan. entity that received the spin-off.
iv. Semua operasi, usaha, kegiatan, dan v. iv. All operations, business, and activities of
aktivitas kantor UUS karena hukum beralih SBU offices, under the law, were
kepada dan akan dijalankan oleh BSB. transferred to and will be conducted by
BSB.
564 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
18
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
v. Semua hak, piutang, wewenang, dan vi. v. All rights, receivables, authorities, and
kewajiban UUS berdasarkan perjanjian, obligations of SBU based on
tindakan atau peristiwa apapun yang telah agreements, actions or any
ada, dibuat, dilakukan atau terjadi pada circumstances that had been made or
atau sebelum tanggal efektif pemisahan, occured at or before the effective date of
termasuk tetapi tidak terbatas pada yang the spin-off, including but not limited to
tercatat dalam daftar aset dan liabilitas assets and liabilities recorded by SBU
UUS, serta semua hubungan hukum antara and all legal relationship between SBU
UUS dengan pihak lain karena hukum and other parties were transferred and
beralih kepada dan akan dijalankan atau will be conducted by BSB.
dilaksanakan oleh BSB.
Atas pengalihan UUS kepada BSB, Bank As the impact of the spin-off of SBU to BSB,
mencatat penempatan pada BSB sebesar the Bank recorded placements with BSB
Rp227.628, dimana sebesar Rp50.000 amounting to Rp227,628, of which Rp50,000
dialihkan menjadi pembiayaan investasi was transferred to Subordinated
Mudharabah Subordinasi (Catatan 9h.i). Pada Mudharabah Investment financing (Note
tanggal 22 Februari 2010, penempatan pada 9h.i). On February 22, 2010, the placement
BSB yang tidak dialihkan menjadi investasi with BSB which was not transferred to
Mudharabah Subordinasi sebesar Rp177.628 Subordinated Mudharabah Investment
telah jatuh tempo seluruhnya. financing amounting to Rp177,628 matured.
Bank ikut serta dalam program rekapitalisasi The Bank’s participation in the Government
Pemerintah sesuai dengan Keputusan Bersama recapitalization program in accordance with
Menteri Keuangan dan Gubernur BI Joint Decree No. 53/KMK.017/1999 and
No. 53/KMK.017/1999 dan No. 31/12/KEP/GBI No. 31/12/KEP/GBI dated February 8, 1999
tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan of the Minister of Finance and the Governor
Program Rekapitulasi Bank Umum dan of BI on the Implementation of the
mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Commercial Bank Recapitalization Program,
Saham Luar Biasa yang dinyatakan dengan was approved during the Shareholders’
akta notaris No. 64 tanggal 30 Juni 1999 dari Extraordinary General Meeting, the minutes
Notaris Lindasari Bachroem, S.H. of which were covered by notarial deed No.
64 dated June 30, 1999 of Notary Lindasari
Bachroem, S.H.
Pada tahun 2001, Bank telah menyelesaikan In 2001, the Bank completed its
program rekapitalisasi tersebut dengan recapitalization program by conducting the
melakukan hal-hal berikut: following:
- Pembelian kembali kredit non-performing - Repurchase of non-performing loans
yang sebelumnya telah diserahkan kepada formerly transferred to the Indonesian
Badan Penyehatan Perbankan Nasional Bank Restructuring Agency (IBRA).
(BPPN).
- Konversi saham milik Negara Republik - Conversion of the Bank’s shares held by
Indonesia (saham biasa kelas C) di Bank the Republic of Indonesia (common C
menjadi saham biasa kelas B pada tanggal shares) to common B shares on
21 Desember 2001 yang lebih dini dari December 21, 2001 which was earlier
pada tanggal jatuh temponya, yaitu tanggal than the agreed due date of May 28,
28 Mei 2002. 2002.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 565
19
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank Shares
Pada tanggal 31 Mei 1989, Bank menerbitkan On May 31, 1989, the Bank issued bond
obligasi yang terdaftar pada Bursa Efek registered at Jakarta Stock Exchange
Jakarta sebesar Rp30.000. Pada tanggal 25 amounting to Rp30,000. On May 25, 1994, the
Mei 1994, obligasi tersebut telah jatuh tempo. bond has matured.
Pada tanggal 30 Juni 2003, Bank memperoleh On June 30, 2003, the Bank received the
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas notice of effectivity from the Capital Market and
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Financial Institutions Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) melalui suratnya No. S- (BAPEPAM-LK) No. S-1564/PM/2003 for the
1564/PM/2003 untuk melakukan penawaran public offering of the Bank’s Bonds with a total
umum obligasi sebesar Rp600.000 yang terdiri face value of Rp600,000 consisting of Series A
dari Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun Bank Bukopin II Year 2003 Bonds amounting
2003 sebesar Rp319.000, Obligasi Subordinasi to Rp319,000, Subordinated Series B Bank
Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Bukopin Year 2003 Bonds amounting to
Rp236.000, dan Obligasi Syariah Mudharabah Rp236,000, and Sharia Mudharabah Bank
Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Rp45.000. Bukopin Year 2003 Bonds amounting to
Rp45,000.
Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 Series A Bank Bukopin II Year 2003 Bonds
dan Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin and Subordinated Series B Bank Bukopin Year
Tahun 2003 ditawarkan sebesar nilai nominal 2003 Bonds were offered at their nominal
sedangkan Obligasi Syariah Mudharabah Bank value, whereas Sharia Mudharabah Bank
Bukopin Tahun 2003 ditawarkan dengan nilai Bukopin Year 2003 Bonds were offered at
100% dari jumlah Obligasi Syariah. 100% of the value of Sharia Bonds.
Pada tanggal 10 Juli 2008, Obligasi Seri A On July 10, 2008, Series A Bank Bukopin II
Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Year 2003 Bonds and Sharia Mudharabah
Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun Bank Bukopin Year 2003 Bonds have matured
2003 telah jatuh tempo dan untuk Obligasi and the Bank exercised its call option on the
Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003, Subordinated Series B Bank Bukopin Year
Bank melaksanakan opsi beli yang dimilikinya. 2003 Bonds.
Pada tanggal 19 Desember 2011, Bank telah On December 19, 2011, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration in connection with
sehubungan dengan Penawaran Umum the Shelf Public Offering of Shelf-registered
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds I Bank Bukopin Tranche I
Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun Year 2012 (Shelf Public Offering) through letter
2012 (Penawaran Umum Berkelanjutan) No. 12400/DIR/XII/2011 to BAPEPAM-LK, in
kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. relation with the Shelf Public Offering of Shelf-
12400/DIR/XII/2011 dalam rangka Penawaran registered Subordinated Bonds I Bank Bukopin
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi amounted to Rp2,000,000, whereby at first
Berkelanjutan I Bank Bukopin dengan jumlah tranche the Bank issued and offered the Shelf-
sebesar Rp2.000.000, dimana pada tahap registered Subordinated Bonds I Bank Bukopin
pertama Bank menerbitkan dan menawarkan Tranche I Year 2012 (Subordinated Bonds)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank amounted to Rp1,500,000.
Bukopin Tahap I Tahun 2012 (Obligasi
Subordinasi) dengan jumlah pokok Obligasi
Subordinasi sebesar Rp1.500.000.
566 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
20
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa The Subordinated Bond issued were scriptless,
warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai offered at 100% of nominal value, The
nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun Subordinated Bond issued were scriptless,
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per offered at 100% of nominal value, with 7
tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan akan (seven) years tenor and fixed interest rate of
jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2019. Bank 9.25% per annum and will be paid quarterly
memperoleh pernyataan efektif dari and will be matured on March 6, 2019. The
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Bank received the effective statement from
Umum Berkelanjutan melalui suratnya No. S- BAPEPAM-LK to conduct Shelf Public Offering
2394/BL/2012 tanggal 28 Februari 2012. through its letter No.S-2394/BL/2012 dated
Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan February 28, 2012. The Shelf Public Offering
pada tanggal 29 Februari 2012 - 1 Maret 2012. was held on February 29, 2012 - March 1,
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum 2012. The proceeds from the Shelf Public
Berkelanjutan ini telah diterima oleh Bank pada Offering were received by the Bank on March
tanggal 6 Maret 2012. 6, 2012.
Pada tanggal 21 April 2015, Bank telah On April 21, 2015, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration in connection with
sehubungan dengan Penawaran Umum the Shelf Public Offering of Shelf-registered
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds II Bank Bukopin Tranche I
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun Year 2015 (Shelf Public Offering) through letter
2015 (Penawaran Umum Berkelanjutan) No. 05630/DIR/IV/2015 to Financial Servicecs
kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Authority (“OJK”) in relation with the Shelf
melalui surat No. 05630/DIR/IV/2015 dalam Public Offering of Shelf-registered
rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Subordinated Bonds II Bank Bukopin
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank amounting to Rp2,000,000, whereby at first
Bukopin dengan jumlah sebesar Rp2.000.000, tranche the Bank issued and offered the Shelf-
dimana pada tahap pertama Bank menerbitkan registered Subordinated Bonds II Bank
dan menawarkan Obligasi Subordinasi Bukopin Tranche I Year 2015 (Subordinated
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun Bonds) amounting to Rp400,000.
2015 (Obligasi Subordinasi) dengan jumlah
pokok Obligasi Subordinasi sebesar
Rp400.000.
Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa The Subordinated Bonds are issued scriptless,
warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai offered at 100% of nominal value, with 7
nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun (seven) years tenor and fixed interest rate of
dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,00% 12.00% per annum and will be paid quarterly
per tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan and mature on June 30, 2022. The Bank
akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2022. received the effective statement from OJK to
Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK conduct Shelf Public Offering through its letter
untuk melakukan Penawaran Umum No. S-26/D.04/2015 dated June 23, 2015. The
Berkelanjutan melalui suratnya No.S- Shelf Public Offering was held on June 24,
26/D.04/2015 tanggal 23 Juni 2015. 2015 - June 25, 2015. The proceeds from the
Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan Shelf Public Offering were received by the
pada tanggal 24 Juni 2015 - 25 Juni 2015. Bank on June 30, 2015.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum
Berkelanjutan ini telah diterima oleh Bank pada
tanggal 30 Juni 2015.
1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
Pada tanggal 11 Januari 2017, Bank telah On January 11, 2017, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration in connection with
sehubungan dengan Penawaran Umum the Shelf Public Offering of Shelf-registered
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds II Bank Bukopin Tranche
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun II Year 2017 (Shelf Public Offering) through
2017 (Penawaran Umum Berkelanjutan) letter No. 00455/DIR/I/2017 to Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Services Authority (“OJK”), in relation with the
melalui surat No. 00455/DIR/I/2017 dalam Shelf Public Offering of Shelf-registered
rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Subordinated Bonds II Bank Bukopin
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank amounting to Rp2,000,000, whereby at second
Bukopin dengan jumlah sebesar Rp2.000.000, tranche the Bank issued and offered the Shelf-
dimana pada tahap kedua Bank menerbitkan registered Subordinated Bonds II Bank
dan menawarkan Obligasi Subordinasi Bukopin Tranche II Year 2017 (Subordinated
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun Bonds) amounting to Rp1,405,000.
2017 (Obligasi Subordinasi) dengan jumlah
pokok Obligasi Subordinasi sebesar
Rp1.405.000.
Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa The Subordinated Bonds issued were
warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai scriptless, offered at 100% of nominal value,
nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun with 7 (seven) years tenor and fixed interest
dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,00% rate of 11.00% per annum and will be paid
per tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan quarterly and mature on February 28, 2024.
akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari The Bank received the effective statement
2024. Bank memperoleh pernyataan efektif from OJK to conduct Shelf Public Offering
dari OJK untuk melakukan Penawaran through its letter No. S-161/PB.313/2016 dated
Umum Berkelanjutan melalui suratnya December 23, 2016. The Shelf Public Offering
No. S-161/PB.313/2016 tanggal 23 Desember was held on February 20, 2017 - February 23,
2016. Penawaran Umum Berkelanjutan 2017. The proceeds from the Shelf Public
dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2017 - Offering were received by the Bank on
23 Februari 2017. Dana yang diperoleh dari February 28, 2017.
Penawaran Umum Berkelanjutan ini telah
diterima oleh Bank pada tanggal 28 Februari
2017.
Pada bulan Juni 2006, Bank melakukan In June 2006, the Bank undertook an Initial
Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah Public Offering of Shares of 843,765,500
843.765.500 lembar saham Seri B dengan nilai Series B shares with a par value of Rp100 (full
nominal Rp100 (nilai penuh) per saham amount) per share and offering price of Rp350
dengan harga jual Rp350 (nilai penuh) per (full amount) per share to the public, through
saham kepada masyarakat melalui pasar the capital market in Indonesia, in accordance
modal sesuai dengan ketentuan perundang- with the prevailing capital market law.
undangan yang berlaku. Penawaran Umum The Bank received the effectivity statement
Saham Perdana saham Seri B kepada from the BAPEPAM-LK through its letter No. S-
masyarakat ini telah memperoleh pernyataan 825/BL/2006 dated June 30, 2006 for the sale
efektif dari BAPEPAM-LK melalui suratnya of Series B shares to the public.
No. S-825/BL/2006 tanggal 30 Juni 2006.
568 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
22
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (lanjutan)
Saham yang ditawarkan tersebut mulai On July 10, 2006, the Initial Public Offering
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada (IPO) shares were initially traded and 99% of
tanggal 10 Juli 2006 dan pada saat yang the Bank’s shares were listed on the Indonesia
bersamaan sebanyak 99% saham Bank juga Stock Exchange. All Series A shares
dicatatkan. Seluruh saham kelas A sebesar amounting to 0.31% and Series B shares
0,31% dan saham kelas B sebesar 0,69% amounting to 0.69% which were owned by
yang dimiliki oleh Kopelindo dan Kopkapindo Kopelindo and Kopkapindo proportionally,
masing-masing secara proporsional tidak were not listed to comply with the government
dicatatkan dalam rangka memenuhi ketentuan regulation.
peraturan pemerintah.
Pada tanggal 26 Oktober 2009, Bank telah On October 26, 2009, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering I through letter No. 7548/
Terbatas I kepada BAPEPAM-LK melalui surat DIR/X/2009 to BAPEPAM-LK, in relation with
No. 7548/DIR/X/2009 dalam rangka penerbitan the issuance of pre-emptive rights to the
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shareholders (Note 26b). Total shares offered
kepada pemegang saham (Catatan 26b). were 286,050,768 common B shares (“New
Saham yang ditawarkan adalah sebanyak Shares”) with a par value of Rp100 (full
286.050.768 saham biasa kelas B baru amount) per share and offering price of Rp415
(“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (full amount) per share. The Bank received the
(nilai penuh) per saham dengan harga effectivity statement from BAPEPAM-LK to
penawaran Rp415 (nilai penuh) per saham. conduct Limited Public Offering I through its
Bank memperoleh pernyataan efektif dari letter No. S-10319/BL/2009 dated November
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran 26, 2009. On November 26, 2009, the Bank
Umum Terbatas I melalui suratnya held an Extraordinary General Meeting of
No. S-10319/BL/2009 tanggal 26 November Shareholders to approve the execution of the
2009. Pada tanggal 26 November 2009, Bank Limited Public Offering I with pre-emptive
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham rights.
Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka
penerbitan HMETD.
Penawaran Umum Terbatas I dilaksanakan The Limited Public Offering I was held on
pada tanggal 4 - 10 Desember 2009. Jumlah December 4 - 10, 2009. The total proceeds
dana yang diperoleh dari hasil Penawaran from Limited Public Offering I amounted to
Umum Terbatas I adalah sebesar Rp118.711 Rp118,711 (for 286,050,768 common B
(untuk 286.050.768 saham biasa kelas B), shares), of which Rp62,955 (for 151,699,698
dimana sebesar Rp62.955 (untuk 151.699.698 common B shares) was raised from the public
saham biasa kelas B) diperoleh dari and Rp55,756 (for 134,351,070 common B
masyarakat dan sebesar Rp55.756 (untuk shares) was raised from Koperasi Pegawai
134.351.070 saham biasa kelas B) diperoleh Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) and
dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra)
Indonesia (Kopelindo) dan Yayasan Bina Bulog, who acted as the standby buyers with
Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog yang proportional share of 89.83% and 10.17%,
bertindak sebagai pembeli siaga (standby respectively. The proceeds from the Limited
buyer) dengan proporsi masing-masing Public Offering I were received by the Bank in
sebesar 89,83% dan 10,17%. Dana yang December 2009.
diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I ini
telah diterima oleh Bank pada bulan Desember
2009.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 569
23
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
Pada tanggal 20 Desember 2010, Bank telah On December 20, 2010, the Bank submitted
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran a Statement of Registration regarding
sehubungan dengan Penawaran Umum Limited Public Offering II through letter
Terbatas II kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. 11754/DIR/XII/2010 to BAPEPAM-LK, in
No. 11754/DIR/XII/2010 dalam rangka relation with the issuance of pre-emptive
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu rights to the shareholders (Note 26b). Total
(HMETD) kepada pemegang saham (Catatan shares offered were 2,051,366,765 common
26b). Saham yang ditawarkan adalah sebanyak B shares (“New Shares”) with a par value of
2.051.366.765 saham biasa kelas B baru Rp100 (full amount) per share and offering
(“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 price of Rp520 (full amount) per share.
(nilai penuh) per saham dengan harga The Bank received the effectivity statement
penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. from BAPEPAM-LK to conduct Limited
Bank memperoleh pernyataan efektif dari Public Offering II through its letter
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran No. S-771/BL/2011 dated January 26, 2011.
Umum Terbatas II melalui suratnya On January 26, 2011, the Bank held an
No. S-771/BL/2011 tanggal 26 Januari 2011. Extraordinary General Meeting of
Pada tanggal 26 Januari 2011, Bank melakukan Shareholders to approve the execution of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa the Limited Public Offering II with pre-
untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran emptive rights.
Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan
HMETD.
Penawaran Umum Terbatas II dilaksanakan The Limited Public Offering II was held on
pada tanggal 10 - 17 Februari 2011. Jumlah February 10 - 17, 2011. The total proceeds
dana yang diperoleh dari hasil Penawaran from Limited Public Offering II amounted to
Umum Terbatas II adalah sebesar Rp929.739 Rp929,739 (for 1,787,960,495 common B
(untuk 1.787.960.495 saham biasa kelas B), shares), of which Rp921,098 (for
dimana sebesar Rp921.098 (untuk 1,771,342,921 common B shares) was
1.771.342.921 saham biasa kelas B) diperoleh raised from the public and Rp8,641 (for
dari masyarakat dan sebesar Rp8.641 (untuk 16,617,574 common B shares) was raised
16.617.574 saham biasa kelas B) diperoleh dari from Koperasi Karyawan Bank Bukopin
Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta Jakarta (KKBJ) and Induk Koperasi
(KKBJ) dan Induk Koperasi Perikanan Perikanan Indonesia (IKPI). The proceeds
Indonesia (IKPI). Dana yang diperoleh dari from the Limited Public Offering II were
Penawaran Umum Terbatas II ini telah diterima received by the Bank in February 2011.
oleh Bank pada bulan Februari 2011.
Pada tanggal 28 Oktober 2013, Bank telah On October 28, 2013, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering III through letter
Terbatas III kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 13308/DIR/X/2013 to The Financial
melalui surat No. 13308/DIR/X/2013 dalam Services Authority, in relation with the
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih issuance of pre-emptive rights to the
Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham shareholders (Note 26b).
(Catatan 26b).
570 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
24
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
Saham yang ditawarkan adalah sebanyak- Total shares offered were 2,659,505,614
banyaknya 2.659.505.614 saham biasa kelas common B shares (“New Shares”) with a par
B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal value of Rp100 (full amount) per share and
Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga offering price of Rp660 (full amount) per share.
penawaran Rp660 (nilai penuh) per saham. The Bank received the effectivity statement
Bank memperoleh pernyataan efektif dari from the Financial Services Authority to
Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan conduct Limited Public Offering III through its
Penawaran Umum Terbatas III melalui surat letter No. S-424/D.04/2013 dated
No. S-424/D.04/2013 tanggal 12 Desember December 12, 2013. On December 11 - 13,
2013. Pada tanggal 11 - 13 Desember 2013, 2013, the Bank held an Extraordinary General
Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders to approve the
Saham Luar Biasa untuk menyetujui execution of the Limited Public Offering III with
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas III pre-emptive rights.
dalam rangka penerbitan HMETD.
Penawaran Umum Terbatas III dilaksanakan The Limited Public Offering III was held on
pada tanggal 30 Desember 2013 - 7 Januari December 30, 2013 - January 7, 2014. The
2014. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil total proceeds from Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas III sebesar amounted to Rp730,126 (for 1,106,252,141
Rp730.126 (untuk 1.106.252.141 saham biasa common B shares), of which Rp9,291 (for
kelas B), dari nilai tersebut sebesar Rp9.291 14,076,556 common B shares) was raised
(untuk 14.076.556 saham biasa kelas B) from the public, Rp343,410 (for 520,319,150
diperoleh dari masyarakat, sebesar Rp343.410 common B shares) was raised from Koperasi
(untuk 520.319.150 saham biasa kelas B) Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo)
diperoleh dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh and Rp377,425 (for 571,856,435 common B
Indonesia (Kopelindo) dan sebesar Rp377.425 shares) was raised from PT Bosowa
(untuk 571.856.435 saham biasa kelas B) dari Corporindo. The proceeds from the Limited
PT Bosowa Corporindo. Dana yang diperoleh Public Offering III received by the Bank until
dari Penawaran Umum Terbatas III ini telah December 31, 2013 amounted to Rp587,490
diterima oleh Bank hingga tanggal and until January 9, 2014 amounted to
31 Desember 2013 sebesar Rp587.490 dan Rp730,126.
hingga tanggal 9 Januari 2014 sebesar
Rp730.126
1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
Pada tanggal 2 Juli 2018, Bank telah On July 2, 2018, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering IV through letter
Terbatas IV kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 10400/SKPR/X/2018 to The Financial
melalui surat No. 10400/SKPR/X/2018 dalam Services Authority, in relation with the issuance
rangka Penyampaian penerbitan Saham of pre-emptive rights to the shareholders (Note
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 27b). Total shares offered were 2,725,986,130
(HMETD) kepada pemegang saham (Catatan common B shares (“New Shares”) with a par
27b). Saham yang ditawarkan adalah value of Rp100 (full amount) per share and
sebanyak-banyaknya 2.725.986.130 saham offering price of Rp570 (full amount) per share.
biasa kelas B baru (“Saham Baru”) dengan On May 22, 2018, the Bank held an
nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham Extraordinary General Meeting of Shareholders
dengan harga penawaran Rp570 (nilai penuh) to approve the execution of the Limited Public
per saham. Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank Offering IV with pre-emptive rights. The Bank
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham received the effectivity statement from the
Tahunan untuk menyetujui pelaksanaan Financial Services Authority to conduct
Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka Limited Public Offering IV through its
penerbitan HMETD. Bank memperoleh letter No. S-92/D.04/2018 dated
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan June 29, 2018.
untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas
IV melalui surat No. S-92/D.04/2018
tanggal 29 Juni 2018.
Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV The Limited Public Offering (LPO) IV was held
dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2018 – 25 on July 13, 2018 to July 25, 2018. Until July 27,
Juli 2018. Hingga tanggal 27 Juli 2018, Bank 2018, the Bank has received proceed from
telah menerima dana dari PUT IV sebesar LPO IV amounting to Rp1,462,214, consist of
Rp1.462.214 yaitu dari Kookmin Bank sebesar from Kookmin Bank amounting to Rp1,460,910
Rp1.460.910 dan dari Publik sebesar Rp1.304. and from Public as of Rp1,304. Based on letter
Berdasarkan surat dari PT Datindo Entrycom from PT Datindo Entrycom regarding the
mengenai komposisi pemegang saham pada composition of shareholders as of July 30,
tanggal 30 Juli 2018, dana dari Kookmin Bank 2018, the proceed from Kookmin Bank has
telah dicatatkan sebagai peningkatan modal been registered as increase in paid-up capital
disetor sebesar 2.565.288.316 saham biasa amounting to 2,565,288,316 common B
kelas B. shares.
Tindakan Bank yang mempengaruhi modal The Bank’s action which affects issued and
ditempatkan dan disetor penuh dalam saham fully paid capital in common B shares from
biasa kelas B sejak Penawaran Umum Saham Initial Public Offering of shares up to
Perdana sampai dengan 31 Desember 2018 December 31, 2018 follows:
adalah sebagai berikut:
572 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
26
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Issued and fully
Tanggal/Date Tindakan Perusahaan/Corporate Action paid shares
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2007/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2007 sejumlah 47.864.000 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 47,864,000 shares 5,651,629,550
30 hari bursa sejak tanggal
1 November 2007/ 30 trading days Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
starting November 1, 2007 sejumlah 39.370.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 39,370,500 shares 5,691,000,050
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2008/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2008 sejumlah 740.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 740,500 shares 5,691,740,550
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2008/30 trading days sejumlah 780.500 lembar saham/
starting November 1, 2008 Exercise of management stock option program of 780,500 shares 5,692,521,050
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2009/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2009 sejumlah 7.156.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 7,156,500 shares 5,699,677,550
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2009/30 trading days sejumlah 1.092.000 lembar saham/
starting November 1, 2009 Exercise of management stock option program of 1,092,000 shares 5,700,769,550
26 November 2009/ Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan
November 26, 2009 Efek Terlebih Dahulu sejumlah 286.050.768 lembar saham/
Limited Public Offering I with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 286,050,768 shares 5,986,820,318
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2010/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2010 sejumlah 129.687.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 129,687,500 shares 6,116,507,818
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2010/30 trading days sejumlah 16.254.500 lembar saham/
starting November 1, 2010 Exercise of management stock option program of 16,254,500 shares 6,132,762,318
26 Januari 2011/January 26, 2011 Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu sejumlah 1.787.960.495 lembar saham/
Limited Public Offering II with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 1,787,960,495 shares 7,920,722,813
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2011/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2011 sejumlah 12.705.000 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 12,705,000 shares 7,933,427,813
1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2011/30 trading days sejumlah 269.000 lembar saham/
starting November 1, 2011 Exercise of management stock option program of 269,000 shares 7,933,696,813
30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2012/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2012 sejumlah 14.346.000 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 14,346,000 shares 7,948,042,813
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2012/30 trading days sejumlah 680.500 lembar saham/
starting November 1, 2012 Exercise of management stock option program of 680,500 shares 7,948,723,313
30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
2 Januari 2013/30 trading days sejumlah 352.500 lembar saham/
starting January 2, 2013 Exercise of management stock option program of 352,500 shares 7,949,075,813
30 hari bursa sejak tanggal 25 Mei 2013/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting May 25, 2013 sejumlah 9.954.500 embar saham/
Exercise of management stock option program of 9,954,500 shares 7,959,030,313
7 Januari 2014/ January 7, 2014 Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu sejumlah 1.106.252.141 lembar saham/
Limited Public Offering III with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 1,106,252,141 shares 9,065,282,454
27 Juli 2018/July 27, 2018 Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu sejumlah lembar saham/
Limited Public Offering IV with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 2,565,288,316 shares 11,651,908,748
574 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
28
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan The principal accounting policies adopted in
dalam penyusunan laporan keuangan preparing the consolidated financial statements
konsolidasian Bank dan entitas anaknya of the Bank and its subsidiaries are set out
adalah seperti dijabarkan di bawah ini: below:
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statement of cash flows
dengan menggunakan metode langsung is prepared using the direct method which
yang menyajikan penerimaan dan presents receipts and payments of cash
pengeluaran kas dan setara kas yang and cash equivalents which are classified
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, into operating, investing, and financing
investasi, dan pendanaan. activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan statements are rounded to and stated in
secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan millions of Rupiah, unless otherwise
Rupiah yang terdekat. stated.
- nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan - the reported amounts of assets and
pengungkapan atas aset dan liabilitas liabilities and disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan assets and liabilities at the date of the
keuangan konsolidasian, consolidated financial statements,
- jumlah pendapatan dan beban selama - the reported amounts of revenues and
periode pelaporan. expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas management’s best knowledge of current
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang events and activities, actual results may
timbul mungkin berbeda dengan jumlah differ from those estimates.
yang diestimasi semula.
576 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
30
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pertimbangan profesional dan estimasi The most significant uses of the judgment
signifikan dalam menentukan jumlah yang and estimates in determining the amounts
diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements are as follows:
Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments (Note
(Catatan 45) 45)
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Where the fair values of financial assets
keuangan yang tercatat pada laporan and financial liabilities recorded on the
posisi keuangan konsolidasian tidak consolidated statement of financial position
tersedia di pasar aktif, nilai wajar aset cannot be derived from active markets,
keuangan dan liabilitas keuangan they are determined using a variety of
ditentukan dengan menggunakan berbagai valuation techniques that include the use
teknik penilaian termasuk penggunaan of mathematical models. The inputs to
model matematika. Masukan (input) untuk these models are derived from observable
model ini berasal dari data pasar yang bisa market data where possible, but where
diamati sepanjang data tersebut tersedia. observable market data are not available,
Bila data pasar yang bisa diamati tersebut management judgment is required to
tidak tersedia, pertimbangan manajemen establish fair values. The judgments
diperlukan untuk menentukan nilai wajar. include considerations of liquidity and
Pertimbangan tersebut mencakup model inputs such as volatility for long term
pertimbangan likuiditas dan masukan derivatives and discount rates, prepayment
model seperti volatilitas untuk transaksi rates, and default rate assumptions.
derivatif yang berjangka waktu panjang
dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan
dipercepat, dan asumsi tingkat gagal
bayar.
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan Impairment losses on loans and
piutang, investasi tersedia untuk dijual, receivables, available-for-sale investments,
investasi nilai wajar melalui penghasilan fair value through other comprehensive
komprehensif lain, investasi dimiliki hingga income investment, held-to-maturity
jatuh tempo, dan investasi diakui pada investments, and investments at
biaya perolehan (Catatan 5, 6, 7, 8, 9, 10, acquisition cost (Notes 5, 6, 7, 8, 9, 10,
dan 12). and 12).
Bank dan entitas anak mereviu kredit yang The Bank and its subsidiaries review their
diberikan dan piutang yang signifikan individually significant loans and
secara individual pada setiap tanggal receivables at each consolidated
laporan posisi keuangan untuk menilai statement of financial position date to
apakah penurunan nilai harus dicatat pada assess whether an impairment loss should
laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh be recorded in the profit or loss. In
manajemen diperlukan dalam estimasi particular, judgment by management is
jumlah dan waktu arus kas di masa required in the estimation of the amount
mendatang ketika menentukan penurunan and timing of future cash flows when
nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank determining the impairment loss. In
dan entitas anaknya membuat justifikasi estimating these cash flows, the Bank and
tentang situasi keuangan debitur dan nilai its subsidiaries make judgments about the
realisasi neto agunan. Estimasi-estimasi ini debtor’s financial situation and the net
didasarkan pada asumsi-asumsi tentang realizable value of collateral. These
sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin estimates are based on assumptions about
berbeda, yang tercermin dalam perubahan a number of factors and actual results may
di masa mendatang penyisihan penurunan differ, resulting in future changes to the
nilai tersebut. allowance for impairment losses.
578 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
32
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank dan entitas anaknya mereviu efek The Bank and its subsidiaries review their
utang yang diklasifikasikan sebagai debt securities classified as available-for-
tersedia untuk dijual, nilai wajar melalui sale, fair value through other
penghasilan komprehensif lain, dan dimiliki comprehensive income, and held-to-
hingga jatuh tempo pada setiap tanggal maturity investments at each consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position date to
untuk menilai apakah telah terjadi assess whether they are impaired. This
penurunan nilai. Penilaian tersebut requires similar judgment as applied to the
memerlukan pertimbangan yang sama individual assessment of loans.
seperti yang diterapkan pada penilaian
individual pada kredit yang diberikan.
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat An impairment exists when the carrying
aset atau Unit Penghasil Kas ("UPK") value of an asset or Cash Generating Unit
melebihi nilai terpulihnya, yaitu mana yang ("CGU") exceeds its recoverable amount,
lebih besar antara nilai wajar dikurangi which is the higher of its fair value less
biaya untuk menjual dan nilai pakainya. costs to sell and its value in use. The fair
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual value less costs to sell calculation is based
didasarkan pada ketersediaan data dari on available data from binding sales
perjanjian penjualan yang mengikat yang transactions in an arm's length transaction
dibuat dalam transaksi normal atas aset of similar assets or observable market
serupa atau harga pasar yang dapat prices less incremental costs for disposing
diamati dikurangi dengan biaya tambahan the asset.
yang dapat diatribusikan dengan
pelepasan aset.
Aset pajak tangguhan (Catatan 21.d) Deferred tax assets (Note 21.d)
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah Deferred tax assets are recognized for the
pajak penghasilan terpulihkan future recoverable taxable income arising
(recoverable) pada periode mendatang from temporary difference. Management
sebagai akibat perbedaan temporer yang judgment is required to determine the
boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen amount of deferred tax assets that can be
diperlukan untuk menentukan jumlah aset recognized, based upon the likely timing
pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai on level of future taxable profits, together
dengan waktu yang tepat dan tingkat laba with future tax planning strategics.
fiskal di masa mendatang sejalan dengan
strategi rencana perpajakan ke depan.
Dalam hal pengendalian terhadap entitas Where an entity either began or ceased to
dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun be controlled during the year, the results of
berjalan, maka hasil usaha entitas yang operations of that entity are included into
diperhitungkan ke dalam laporan the consolidated financial statements only
keuangan konsolidasian hanya sebatas from the date that the control commenced
hasil pada saat pengendalian tersebut or up to the date that control ceased.
mulai diperoleh atau hingga saat
pengendalian atas entitas tersebut
berakhir.
580 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
34
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[
Seluruh saldo dan transaksi yang All significant inter-company balances and
signifikan termasuk keuntungan/kerugian transactions, including unrealized
yang belum direalisasi antar entitas gain/loss, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi financial position and results of operations
keuangan dan hasil usaha Bank dan of the Bank and subsidiaries as one
entitas anak sebagai satu kesatuan usaha. business entity.
Laba atau rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income are attributed to
diatribusikan pada pemilik entitas induk the equity holders of the parent entity and
dan pada kepentingan non-pengendali. to the non-controlling interest. Total
Seluruh penghasilan komprehensif comprehensive income is attributable to
diatribusikan pada pemilik entitas induk the equity holders of the parent entity and
dan pada kepentingan non-pengendali to the non-controlling interest even if this
bahkan jika hal ini mengakibatkan results in the non-controlling interest
kepentingan non-pengendali mempunyai having a deficit balance.
saldo defisit.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on
timbul dari transaksi dalam mata uang transactions in foreign currency and on the
asing dan dari penjabaran aset dan translation of foreign currency monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities are recognized in the
diakui pada laba rugi, kecuali apabila profit or loss, except when deferred in
ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai equity as qualifying cash flow hedges.
lindung nilai arus kas yang memenuhi
syarat.
Selisih penjabaran mata uang asing atas Translation differences on debt marketable
efek utang dan aset moneter keuangan securities and other monetary financial
lain yang diukur berdasarkan nilai wajar assets measured at fair value are included
dicatat sebagai bagian dari keuntungan in foreign exchange gains and losses.
dan kerugian selisih kurs.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing Below are the major exchange rates
utama yang digunakan untuk penjabaran used for translation of foreign currency
jumlah dalam mata uang asing ke dalam amounts into Rupiah as of December
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2018 31, 2018 and 2017:
dan 2017:
582 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
36
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) Than Investment in Sukuk)
Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries implement
PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen PSAK 50 (Revised 2014) ”Financial
Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi Instruments: Presentation”, PSAK 55
2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan (Revised 2014) ”Financial Instruments:
dan Pengukuran”, dan PSAK 60 (Revisi Recognition and Measurement”, and PSAK
2014) “Instrumen Keuangan: 60 (Revised 2014) ”Financial Instruments:
Pengungkapan”. Disclosures”.
PSAK 50 (Revisi 2014) berisi persyaratan PSAK 50 (Revised 2014) contains the
penyajian instrumen keuangan dan requirements for the presentation of
pengidentifikasian informasi yang harus financial instruments and identifies the
diungkapkan. Persyaratan penyajian information that should be disclosed. The
tersebut diterapkan terhadap klasifikasi presentation requirements apply to the
instrumen keuangan, dari perspektif classification of financial instruments, from
penerbit, atas aset keuangan, liabilitas the perspective of the issuer, into financial
keuangan, dan instrumen ekuitas; assets, financial liabilities, and equity
klasifikasi yang terkait dengan bunga, instruments; the classification of related
dividen, kerugian dan keuntungan, dan interest, dividends, losses and gains, and
keadaan dimana aset keuangan dan the circumstances in which financial assets
liabilitas keuangan saling hapus. and financial liabilities should be offset.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, This PSAK requires the disclosure of,
antara lain, informasi mengenai faktor- among others, information about factors
faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu, that affect the amount, timing, and
dan tingkat kepastian arus kas masa certainty of an entity’s future cash flows
depan suatu entitas terkait dengan relating to financial instruments and the
instrumen keuangan dan kebijakan accounting policies applied to those
akuntansi yang diterapkan untuk instrumen instruments.
tersebut.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
584 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
38
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs only include costs that
yang dapat diatribusikan secara langsung are directly attributable to the acquisition of
untuk perolehan suatu aset keuangan atau a financial asset or issuance of a financial
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan liability and an additional charge that would
merupakan biaya tambahan yang tidak not occur if the instrument is not acquired
akan terjadi apabila instrumen keuangan or issued. For financial assets, transaction
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. costs are added to the amount recognized
Untuk aset keuangan, biaya transaksi in the initial recognition of the asset, while
ditambahkan pada jumlah yang diakui for financial liabilities, transaction costs are
pada awal pengakuan aset, sedangkan deducted from the amount of debt
untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi recognized on initial recognition of a
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui liability. The transaction costs are
pada pengakuan awal liabilitas. Biaya amortized over the terms of the instrument
transaksi tersebut diamortisasi selama based on the effective interest rate method
umur instrumen berdasarkan metode suku and recorded as part of interest income for
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian transaction costs related to the financial
dari pendapatan bunga untuk biaya asset or as part of interest expense for
transaksi sehubungan dengan aset transaction costs related to financial
keuangan atau sebagai bagian dari beban liabilities.
bunga untuk biaya transaksi sehubungan
dengan liabilitas keuangan.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments designated at fair
wajar melalui laba rugi disajikan sebesar value through profit or loss are stated at
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian fair value. The unrealized gains or losses
yang belum direalisasi akibat perubahan resulting from changes in fair value are
nilai wajar instrumen keuangan diakui recognized in the consolidated statement
dalam laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian sebagai income as “Gain (loss) from changes in fair
“Keuntungan (kerugian) dari perubahan value of financial assets”.
nilai wajar aset keuangan”.
586 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
40
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
i. yang dimaksudkan untuk dijual dalam i. those that the Bank and its
waktu dekat yang diklasifikasikan subsidiaries intend to sell immediately
dalam kelompok untuk or in the near term which are classified
diperdagangkan dan yang pada saat as held-for-trading and those that,
pengakuan awal ditetapkan sebagai upon initial recognition, are designated
aset keuangan yang diukur pada nilai as at fair value through profit or loss;
wajar melalui laba rugi;
ii. yang pada saat pengakuan awal ii. those that, upon initial recognition, are
ditetapkan sebagai tersedia untuk designated as available-for-sale; or
dijual; atau
iii. dalam hal Bank dan entitas anaknya iii. those for which the Bank and its
mungkin tidak akan memperoleh subsidiaries may not recover
kembali investasi awal secara substantially all of the initial
substansial kecuali yang disebabkan investment, other than because of
oleh penurunan kualitas kredit yang credit deterioration.
diberikan dan piutang.
Setelah pengukuran awal, kredit yang After initial measurement, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif, method, less impairment. Amortized cost is
dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya calculated by taking into account any
perolehan diamortisasi dihitung dengan discount or premium on acquisition and
memperhitungkan diskonto atau premi transaction cost that are an integral part of
pada saat akuisisi dan biaya transaksi the effective interest rate. The amortization
yang merupakan bagian tidak terpisahkan is recognized in the consolidated
dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income as “Interest
komprehensif lain konsolidasian sebagai income”. Impairment of loans and
“Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari receivables is recognized in the
kredit yang diberikan dan piutang akan consolidated statement of profit or loss and
diakui dalam laporan laba rugi dan other comprehensive income as
penghasilan komprehensif lain “Allowance for impairment losses on
konsolidasian sebagai “Beban penyisihan financial assets”.
kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan”.
588 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
42
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
Kriteria penilaian nilai agunan yang dapat Criteria on appraisal of the collaterals
dikurangkan dalam pembentukan deductible for allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai sesuai losses is based on Bank Indonesia
dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI). Regulation (PBI).
Cadangan kerugian ini tidak berlaku untuk This allowance for impairment is not
transaksi murabahah karena perhitungan applied with murabahah transactions
cadangannya sama dengan kredit because its calculation of allowance is the
konvensional. same with conventional loan.
590 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
44
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Liabilities at Fair Value
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Through Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang financial liabilities held for trading or
dimiliki untuk diperdagangkan atau upon initial recognition it is designated
yang pada saat pengakuan awal telah as at fair value through profit or loss.
ditetapkan untuk diukur pada nilai Financial liabilities classified as held
wajar melalui laba rugi. Liabilitas for trading if it is acquired or incurred
Keuangan diklasifikasikan dalam principally for the purpose of selling
kelompok diperdagangkan jika and repurchasing it in the near term, or
diperoleh atau dimiliki terutama untuk it is a part of a portfolio of identified
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam financial instruments that are managed
waktu dekat, atau bagian dari together and for which there is
portofolio instrumen Keuangan tertentu evidence of a recent actual pattern of
yang dikelola bersama dan terdapat short-term profit taking, or it is a
bukti mengenai pola ambil untung derivative, except for a derivative that
dalam jangka pendek aktual saat ini, is a designated and effective hedging
atau merupakan derivatif, kecuali instrument.
derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrument lindung nilai.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
592 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
46
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
Hak yang berkekuatan hukum untuk saling The legally enforceable right of offset must
hapus harus tidak kontinjen atas peristiwa not be contingent on future events and
di masa depan dan harus dapat must be enforceable in the normal course
dipaksakan dalam situasi bisnis yang of business and in the event of default,
normal dan peristiwa kegagalan atau insolvency or bankruptcy of the Bank and
kebangkrutan dari Bank dan enitas its subsidiaries or the counterparty.
anaknya atau pihak lawan.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas Fair value of a financial asset or liability
keuangan dapat diukur dengan can be measured by using the quotation in
menggunakan kuotasi di pasar aktif (harga an active market (bid price for long
penawaran bagi aset yang dimiliki atau positions and ask price for short positions).
liabilitas yang akan diterbitkan dan harga Financial instrument is regarded as having
permintaan untuk aset yang akan a quotation in an active market if the
diperoleh atau liabilitas yang dimiliki). quoted price is readily and regularly
Instrumen keuangan dianggap memiliki available from the stock exchange, dealer,
kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi broker, group of industry, pricing
tersedia sewaktu-waktu dan dapat service/regulatory agency and the price
diperoleh secara rutin dari bursa, represents the actual and regularly
pedagang efek (dealer), perantara efek occurring market transaction on an arm’s
(broker), kelompok industri, badan length basis.
pengawas (pricing service/regulatory
agency) dan harga tersebut mencerminkan
transaksi pasar yang aktual dan rutin
dalam suatu transaksi yang wajar.
Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk In case there is no active market for a
suatu aset atau liabilitas keuangan, Bank financial asset or liability, the Bank and
dan entitas anak menentukan nilai wajar subsidiary determine the fair value by
dengan menggunakan teknik penilaian using the appropriate valuation techniques.
yang sesuai. Teknik penilaian meliputi Valuation techniques include using a
penggunaan transaksi pasar terkini yang recent market transaction performed on an
dilakukan secara wajar oleh pihak yang arm’s length basis between willing and
berkeinginan dan memahami, dan apabila knowledgeable parties, and if available,
tersedia, analisa arus kas yang didiskonto discounted cash flows analysis and
dan referensi atas nilai wajar terkini dari reference to the recent fair value of
instrumen lain yang secara substansial another instrument which is substantially
sama. the same.
594 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
48
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
Bank dan entitas anaknya diperkenankan The Bank and its subsidiaries may
mereklasifikasi aset keuangan dari diukur reclassify a financial asset out of fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset through profit or loss classification if the
keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk financial asset no longer incurred for the
tujuan penjualan atau pembelian kembali purpose of selling or repurchasing it in the
dalam waktu dekat (meskipun aset near term (although the financial asset
keuangan mungkin telah diperoleh atau may has been acquired or incurred
timbul terutama untuk tujuan penjualan principally for the purpose of selling or
atau pembelian kembali dalam waktu repurchasing it in the near term).
dekat).
Bank dan entitas anaknya tidak The Bank and its subsidiaries shall not
diperkenankan untuk mereklasifikasikan reclassify any financial assets category of
aset keuangan dari kategori dimiliki hingga held-to-maturity. If there is a sale or
jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reclassification of held-to-maturity financial
reklasifikasi aset keuangan dari kelompok asset for more than an insignificant amount
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah before maturity (other than in certain
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan specific circumstances), the entire held-to-
sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi- maturity financial assets will have to be
kondisi spesifik tertentu), maka seluruh reclassified as available-for-sale financial
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh assets. Subsequently, the Bank and its
tempo harus direklasifikasi menjadi aset subsidiaries shall not classify financial
keuangan yang tersedia untuk dijual. asset as held-to-maturity during the
Selanjutnya, Bank dan entitas anaknya following two years. The certain specific
tidak diperkenankan mengklasifikasi aset circumstances are as follows:
keuangan sebagai aset keuangan yang
dimiliki hingga jatuh tempo selama dua
tahun berikutnya. Kondisi spesifik tertentu
yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)
i. Dilakukan ketika aset keuangan sudah i. Performed if financial assets are so close
mendekati jatuh tempo atau tanggal to maturity or call date that changes in
pembelian kembali, dimana harga the market rate of interest would not
perubahan suku bunga tidak akan have a significant effect on their fair
berpengaruh secara signifikan terhadap value;
nilai wajar aset keuangan tersebut;
ii. Ketika Bank dan entitas anaknya telah ii. When the Bank and its subsidiaries have
memperoleh secara substansial seluruh collected substantially all of the financial
jumlah pokok aset-aset keuangan assets original principal through
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau scheduled payment or prepayments; or
Bank dan entitas anaknya telah
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
iii. Terkait dengan kejadian tertentu yang iii. Attributable to an isolated event that is
berada diluar kendali Bank dan entitas beyond the Bank’s and its subsidiaries’
anaknya, tidak berulang, dan tidak dapat control, is non-recurring and could not
diantisipasi secara wajar oleh Bank dan have been reasonably anticipated by the
entitas anaknya. Bank and its subsidiaries.
596 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
50
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries have applied
PSAK 110 (Revisi 2015) “Akuntansi PSAK 110 (Revised 2015) “Accounting for
Sukuk”. PSAK 110 ini mengatur mengenai Sukuk”. PSAK 110 establishes the
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan recognition, measurement, presentation,
pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan and disclosures of sukuk ijarah and sukuk
sukuk mudharabah. mudharabah transactions.
- Nilai wajar melalui laba rugi - Fair value through profit or loss
Pada saat pengakuan awal, investasi At the initial recognition, the investment
pada sukuk dalam klasifikasi ini dicatat in sukuk is presented at acquisition cost
sebesar harga perolehan, namun harga which does not include transaction cost.
perolehan tersebut tidak termasuk biaya
transaksi.
598 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
52
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penyajian Presentation
Pendapatan investasi dan beban Investment income and amortization
amortisasi disajikan secara neto dalam expense are presented in net amount in
laba rugi. the profit or loss.
Reklasifikasi Reclassification
Bank dan entitas anaknya tidak dapat The Bank and its subsidiaries cannot
mengubah klasifikasi investasi, kecuali change investment classification unless
terdapat perubahan tujuan model usaha. there is a change in the business model
Model usaha yang bertujuan untuk purpose. Business model that is intended
memperoleh arus kas kontraktual to collect contractual cash flow is based on
didasarkan pada tujuan investasi yang the investment purpose set by the Bank
ditentukan oleh Bank dan entitas anaknya. and its subsidiaries. The underlying
Arus kas kontraktual yang dimaksud contractual cash flow is the cash flow from
adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari revenue sharing and principal of sukuk
sukuk mudharabah atau arus kas imbalan mudharabah or benefit cash flow (ujrah)
(ujrah) dari sukuk ijarah. Setelah from sukuk ijarah. After initial recognition, if
pengakuan awal, jika aktual berbeda the actual differs from the investment
dengan tujuan investasi yang telah purpose initially set by the Bank and its
ditetapkan, maka Bank dan entitas subsidiaries, then the Bank and its
anaknya menelaah kembali konsistensi subsidiaries reconsider the consequences
tujuan investasinya. of the revised investment purpose.
f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank f. Current Accounts with Bank Indonesia
Lain and Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
pada pengakuan awal diukur pada nilai other banks are initially measured at fair
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat value plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung, jika ada, costs, if any, and subsequently measured
dan selanjutnya diukur sebesar biaya at their amortized cost using effective
perolehan diamortisasi dengan interest rate method. The allowance for
menggunakan metode suku bunga efektif. impairment losses is provided if there is
Penyisihan kerugian penurunan nilai an objective evidence of impairment
dibentuk jika terdapat bukti objektif (Note 2o).
penurunan nilai (Catatan 2o).
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan g. Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank lain pada pengakuan awal diukur banks are initially measured at fair value
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi plus directly attributable transaction costs,
yang dapat diatribusikan secara langsung, if any, and subsequently measured at their
jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar amortized cost using the effective interest
biaya perolehan diamortisasi dengan rate method. The allowance for impairment
menggunakan metode suku bunga efektif. losses is provided if there is an objective
Penyisihan kerugian penurunan nilai evidence of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif
penurunan nilai (Catatan 2o).
600 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
54
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penyisihan kerugian penurunan nilai dan The allowance for impairment losses and
perubahan nilai wajar disajikan sebagai changes in fair value are presented as
penambah/pengurang terhadap surat-surat additions to/deductions from the
berharga. Penyisihan kerugian penurunan outstanding balance of marketable
nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif securities. The allowance for impairment
penurunan nilai (Catatan 2o). losses is provided if there is an objective
evidence of impairment (Note 2o).
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 601
55
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
602 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
56
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Keuntungan atau kerugian yang terjadi Gain or loss as a result of fair value
dari perubahan nilai wajar kontrak derivatif changes on a derivative contract not
yang tidak ditujukan untuk lindung nilai designated as a hedging instrument (or
(atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat derivative contract that does not qualify as
diklasifikasikan sebagai lindung nilai) a hedging instrument) is recognized in the
diakui dalam laba rugi tahun berjalan. current year’s profit or loss.
Kredit sindikasi, kredit dalam rangka Syndicated, joint financing, and channeling
pembiayaan bersama, dan kredit loans are stated at the loan principal
penerusan dinyatakan sebesar pokok amount based on the risk participation by
kredit sesuai dengan porsi risiko yang the Bank.
ditanggung oleh Bank.
Kerugian dari restrukturisasi kredit dengan Loss on loan restructuring which involves a
cara konversi sebagian kredit yang conversion of loans into equity or other
diberikan menjadi saham atau instrumen financial instruments in partial satisfaction
keuangan Iainnya, diakui hanya apabila of loans, is recognized only if the fair value
nilai wajar penyertaan saham atau of the equity or financial instruments
instrumen keuangan yang diterima received, reduced by estimated expenses
dikurangi estimasi beban untuk to sell the equity or other financial
menjualnya adalah kurang dari nilai instruments, is less than the carrying value
tercatat kredit yang diberikan. of the loan.
604 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
58
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Entitas anak Bank menerapkan PSAK 101 The Bank’s subsidiary implements PSAK
(Revisi 2016) tentang “Penyajian Laporan 101 (Revised 2016) regarding “Sharia
Keuangan Syariah”, PSAK 102 Financial Statements Presentation”, PSAK
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi 102 (Amendment 2016) regarding
Murabahah”, PSAK 103 tentang “Murabahah Accounting”, PSAK 103
“Akuntansi Salam”, PSAK 104 regarding “Salam Accounting”, PSAK 104
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi (Amendment 2016) regarding “Istishna
Istishna”, PSAK 105 tentang “Akuntansi Accounting”, PSAK 105 regarding
Mudharabah”, PSAK 106 tentang “Mudharabah Accounting”, PSAK 106
“Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 regarding “Musyarakah Accounting”, PSAK
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi 107 (Amendment 2016) regarding “Ijarah
Ijarah”, PSAK 110 (Revisi 2015) tentang Accounting”, PSAK 110 (Revised 2015)
“Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi “Accounting for Sukuk”, Accounting
Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI Guidelines for Indonesian Sharia Banking
Revisi 2013) dan Standar Akuntansi (PAPSI Revised 2013) and other
Keuangan lain yang ditetapkan Ikatan statement of Financial Accounting
Akuntan Indonesia yang berkaitan dengan Standards established by the Indonesia
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan Institute of Accountants relating to
pengungkapan untuk topik tersebut. recognition, measurement, presentation,
and disclosure for those topics.
Piutang murabahah merupakan akad jual Murabahah receivables represent sale and
beli antara nasabah dan entitas anak purchase agreements between the
Bank. Entitas anak Bank membiayai borrowers and the Bank’s subsidiary. The
kebutuhan investasi nasabah yang dinilai borrowers’ investments are funded by the
dengan harga pokok ditambah dengan Bank’s subsidiary valued at the main price
keuntungan yang disepakati bersama. increased with profit agreed by both
Pembayaran atas piutang ini dilakukan parties. The financing facilities are repaid
dengan cara mengangsur dalam jangka in installments over a certain period of
waktu yang ditentukan. Piutang time. Murabahah receivables are stated at
murabahah dinyatakan sebesar saldo their outstanding balance, net of deferred
piutang dikurangi dengan pendapatan margin and allowance for losses.
marjin yang ditangguhkan dan penyisihan
kerugian.
Istishna merupakan akad penjualan antara Istishna is a sales transaction between the
nasabah dan produsen yang bertindak customer and producer who acts as seller.
sebagai penjual. Berdasarkan akad Based on the contract, the customer
tersebut, nasabah menugaskan produsen orders the manufacturer to make or to
untuk membuat atau mengadakan barang supply goods ordered to the specifications
sesuai dengan spesifikasi yang required by the customer and to sell to the
disyaratkan nasabah dan menjualnya customer at an agreed price. The Bank’s
dengan harga yang disepakati. Entitas subsidiary finances the customer to buy
anak Bank membiayai nasabah untuk from the producer (seller). The payment
membeli barang dari produsen (penjual). method may be in advance, installment or
Cara pembayaran dapat berupa deferred until a certain period. Istishna
pembayaran di muka, cicilan atau receivables are presented based on the
ditangguhkan sampai jangka waktu outstanding billing less allowance for
tertentu. Piutang istishna disajikan sebesar losses.
tagihan termin kepada pembeli dikurangi
penyisihan kerugian.
606 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
60
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
608 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
62
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Entitas anak mengakui aset berupa The subsidiary recognizes assets held
piutang sewa pembiayaan di laporan posisi under a financing lease in its statement of
keuangan sebesar jumlah yang sama financial position and presented them as a
dengan investasi sewa neto. Penerimaan receivable at an amount equal to the net
piutang sewa diperlakukan sebagai investment in the lease. Payment of the
pembayaran pokok dan penghasilan sewa lease receivable is treated as repayment of
pembiayaan. Pengakuan penghasilan principal and financing lease income. The
sewa pembiayaan didasarkan pada suatu recognition of financing lease income is
pola yang mencerminkan suatu tingkat based on a pattern reflecting a constant
pengembalian periodik yang konstan atas periodic rate of return on the subsidiary’s
investasi neto. Entitas anak bertindak net investment in the financing lease. The
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. subsidiary acts as a lessor in finance
leases.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, Bank dan cost, the Bank and its subsidiaries first
entitas anaknya pertama kali menentukan assess whether objective evidence of
apakah terdapat bukti objektif penurunan impairment exists individually for financial
nilai secara individual atas aset keuangan assets that are individually significant, or
yang signifikan secara individual, atau collectively for financial assets that are not
secara kolektif untuk aset keuangan yang individually significant.
tidak signifikan secara individual.
610 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
64
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Jika Bank dan entitas anaknya If the Bank and its subsidiaries determine
menentukan tidak terdapat bukti objektif that there is no objective evidence of
mengenai penurunan nilai atas aset impairment for an individually assessed
keuangan yang dinilai secara individual, financial asset, the Bank and its
maka Bank dan entitas anaknya subsidiaries include the asset in a group of
memasukkan aset tersebut ke dalam financial assets with similar credit risk
kelompok aset keuangan yang memiliki characteristics and collectively assess
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan them for impairment. The future cash flows
menilai penurunan nilai kelompok tersebut of group of financial assets that are
secara kolektif. Arus kas masa datang dari collectively assessed are estimated based
kelompok keuangan yang penurunan on historical loss experience of assets with
nilainya dievaluasi secara kolektif, similar credit rist characteristics. Assets
diestimasi berdasarkan kerugian historis that are individually assessed for
yang pernah dialami atas aset-aset yang impairment and for which an impairment
memiliki karakteristik risiko kredit yang loss is or continues to be recognized are
serupa. Aset yang penurunan nilainya not included in a collective assessment of
dinilai secara individual dan untuk itu impairment.
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Penyisihan kerugian penurunan nilai The allowance for impairment losses which
secara kolektif dihitung dengan collectively assessed is calculated using
menggunakan metode statistik dari data statistical method of the historical data
historis berupa probability of default di such as the probability of defaults, time of
masa lalu, waktu pengembalian, dan recoveries, and the amount of loss
jumlah kerugian yang terjadi (loss given incurred (loss given default), which further
default) yang selanjutnya disesuaikan lagi adjusted by management’s judgment of
dengan pertimbangan manajemen terkait current economic and credit conditions.
kondisi ekonomi dan kredit saat ini. Bank The Bank uses statistical model analysis
menggunakan statistical model analysis method, i.e. migration analysis method and
method, yaitu migration analysis method roll rate analysis method to collectively
dan roll rate analysis method untuk assess financial assets impairment.
penilaian penurunan nilai aset keuangan
secara kolektif.
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan The carrying amount of the asset is
melalui akun penyisihan dan jumlah reduced through the use of an allowance
kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi. account and the amount of the loss is
Pendapatan bunga tetap diakui atas nilai recognized in the profit or loss. Interest
tercatat yang telah diturunkan tersebut income continues to be accrued on the
berdasarkan tingkat suku bunga efektif reduced carrying amount and is accrued
awal yang digunakan untuk mendiskonto using the rate of interest used to discount
arus kas masa datang dari aset tersebut. the future cash flows for the purpose of
Jika pada periode berikutnya, jumlah measuring impairment loss. If, in
estimasi kerugian penurunan nilai subsequent period, the amount of the
meningkat atau menurun karena peristiwa estimated impairment loss increases or
yang terjadi setelah pengakuan kerugian decreases because of an event occurring
penurunan nilai, maka kerugian penurunan after the impairment was recognized, the
nilai yang sudah diakui sebelumnya previously recognized impairment loss is
dinaikkan atau diturunkan dengan increased or reduced by adjusting the
menyesuaikan akun penyisihan. Aset allowance account. Financial assets
keuangan dan penyisihan yang terkait together with the associated allowance are
dihapuskan jika tidak ada peluang yang written-off when there is no realistic
realistis untuk pengembalian masa datang prospect of future recovery and all
dan semua agunan telah terealisasi atau collateral has been realized or has been
sudah diambil alih oleh Bank dan entitas transferred to the Bank and its
anaknya. Penerimaan kembali aset subsidiaries. Recovery of financial assets
keuangan yang telah dihapusbukukan previously written-off is recorded as a
dicatat sebagai pengurang penyisihan reduction of allowance for impairment loss
kerugian penurunan nilai di laporan laba in the consolidated statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
612 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
66
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual For available-for-sale and fair value
dan nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income
komprehensif lain, pada setiap tanggal financial assets, the Bank and its
laporan posisi keuangan konsolidasian subsidiaries assess at each consolidated
Bank dan entitas anaknya menilai apakah statement of financial position date
terdapat bukti objektif bahwa aset whether there is objective evidence that
keuangan telah mengalami penurunan financial asset is impaired. In the case of
nilai. Penurunan yang signifikan atau equity instruments classified as available-
penurunan jangka panjang atas nilai wajar for-sale, a significant or prolonged
dari investasi dalam instrumen ekuitas declined in the fair value of equity
yang diklasifikasikan dalam kelompok instrument below its cost is objective
tersedia untuk dijual dibawah biaya evidence of impairment and resulting in
perolehannya merupakan bukti objektif the recognition of an impairment loss.
terjadinya penurunan nilai instrumen
ekuitas dan menyebabkan pengakuan
kerugian penurunan nilai.
Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk If any such evidence exists for available-
aset yang tersedia untuk dijual, kerugian for-sale financial assets, impairment losses
penurunan nilai atas aset keuangan yang on available-for-sale financial assets are
tersedia untuk dijual diakui dengan recognized by transferring the cumulative
mengeluarkan kerugian kumulatif yang loss that has been recognized directly in
telah diakui secara langsung dalam ekuitas equity to the profit or loss. The cumulative
ke laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif loss that has been removed from equity
yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui and recognized in the profit or loss is the
pada laba rugi merupakan selisih antara difference between the acquisition cost,
biaya perolehan, setelah dikurangi net of any principal repayment and
pelunasan pokok dan amortisasi, dengan amortization, and the current fair value,
nilai wajar kini, dikurangi kerugian less any impairment loss previously
penurunan nilai aset keuangan yang recognized in the profit or loss.
sebelumnya telah diakui pada laba rugi.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan a debt instrument classified as available-
dalam kelompok tersedia untuk dijual for-sale increases and the increase can be
meningkat dan peningkatan tersebut dapat objectively related to an event occurring
secara objektif dihubungkan dengan after the impairment loss was recognized
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan in the profit or loss, the impairment loss is
kerugian penurunan nilai pada laba rugi, reversed through the profit or loss.
maka kerugian penurunan nilai tersebut
harus dipulihkan melalui laba rugi.
Untuk aset keuangan entitas anak For the financial assets of subsidiary under
berdasarkan prinsip perbankan Syariah, Sharia banking principles, the Bank’s
entitas anak Bank menerapkan peraturan subsidiary applies Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) Authority regulation (“POJK”)
No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 No. 16/POJK.03/2014 dated November 18,
November 2014 tentang “Penilaian 2014 regarding “Asset Quality Assessment
Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan of Sharia Bank and Sharia Business Unit”
Unit Usaha Syariah” yang berlaku efektif effective starting January 1, 2015 and
sejak tanggal 1 Januari 2015 dan POJK POJK No. 12/POJK.03/2015 dated August
No. 12/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 21, 2015 on “Prudential Provisions in
2015 tentang “Ketentuan Kehati-hatian relation to the National Economic Stimulus
dalam Rangka Stimulus Perekonomian for General Sharia Banks and Sharia
Nasional bagi Bank Umum Syariah dan Business Unit” which effective until August
Unit Usaha Syariah yang berlaku sampai 24, 2017. Based on the regulation, the
dengan 24 Agustus 2017. Berdasarkan Bank’s subsidiary is required to provide an
peraturan tersebut, entitas anak Bank allowance for losses based on prevailing
wajib membentuk penyisihan kerugian financial accounting standards. Specifically
sesuai dengan standar akuntansi for murabahah receivables that represents
keuangan yang berlaku. Khusus untuk financing, the Bank’s subsidiary evaluates
piutang murabahah yang merupakan whether there is objective evidence of
pembiayaan, entitas anak Bank impairment and recognizes the impairment
mengevaluasi apakah terdapat bukti losess based on PSAK 102 (Revised
objektif penurunan nilai dan mengakui 2013) which referring to PSAK 55 (Revised
kerugian penurunan nilai sesuai dengan 2014), while the allowance for losses for
PSAK 102 (Revisi 2013) yang mengacu other earning assets is provided as follows:
pada PSAK 55 (Revisi 2014), sedangkan
penyisihan kerugian aset produktif lainnya
dibentuk sebagai berikut:
Lancar *) 1% Current *)
Dalam perhatian khusus 5% Special mention
Kurang lancar 15% Sub-standard
Diragukan 50% Doubtful
Macet 100% Loss
614 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
68
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[
Penyisihan khusus dibentuk atas aset Specific allowance for earning assets on
produktif yang di klasifikasikan sebagai earning assets classified as special
dalam perhatian khusus, kurang lancar, mention, sub-standard, doubtful, and loss,
diragukan, dan macet, dihitung atas nilai is calculated based on principal of the
aset produktif setelah dikurangi dengan earning assets after deducting the value of
nilai agunan. collateral.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu The recoverable amount of an asset or
aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah Cash- Generating Unit (CGU) is greater of
sebesar jumlah yang lebih tinggi antara its value in use and its fair value less cost
nilai pakainya dan nilai wajar aset atau to sell. In assessing value in use, the
UPK dikurangi biaya untuk menjual. Dalam estimated future cash flows are discounted
menentukan nilai pakai, estimasi arus kas to their present value using a pre-tax
masa depan didiskontokan ke nilai discount rate that reflects current market
sekarang dengan menggunakan tingkat assessment of the time value of money
diskonto sebelum pajak yang and the risk specific to the assets.
mencerminkan penilaian pasar saat ini
terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik
terhadap aset tersebut.
Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai An impairment loss is recognized if the
tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi carrying amount of an asset or CGU
nilai yang dapat diperoleh kembali. exceeds its recoverable amount.
Penyisihan penurunan nilai diakui pada Impairment losses are recognized in the
laba rugi tahun berjalan. Penyisihan current year’s profit or loss. Impairment
penurunan nilai yang diakui sehubungan losses in respect of CGUs are allocated
dengan UPK akan dialokasikan pertama first to reduce the carrying amount of any
kali untuk mengurangi nilai tercatat dari goodwill allocated to the CGU and then to
goodwill yang dialokasikan ke UPK dan reduce the carrying amount of the other
kemudian mengurangi nilai tercatat dari assets in the units (group of units) on a pro
aset lainnya di dalam unit tersebut rate basis.
(kelompok unit) secara pro rata.
616 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
70
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Lands are stated at fair value. Valuation of
Penilaian terhadap tanah dilakukan oleh lands is performed by external
penilai independen eksternal yang memiliki independent valuers with certain
sertifikasi. Penilaian dilakukan secara qualification. Valuation is performed with
berkala untuk memastikan bahwa nilai sufficient regularity to ensure that the fair
wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda value of a revalued asset does not differ
secara material dengan nilai tercatatnya. materially from its carrying amount.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increase in the carrying amount arising
revaluasi tanah dicatat sebagai “Surplus from revaluation of land is recorded in
revaluasi aset” dan disajikan sebagai “Asset revaluation surplus” and presented
“Penghasilan komprehensif lain”. as “Other comprehensive income”.
Penurunan nilai tercatat yang timbul dari Decrease in carrying amount as the result
revaluasi dicatat sebagai beban pada of revaluation is recorded as expense in
tahun berjalan. Apabila aset tersebut the current year. If the asset has “Asset
memiliki saldo “Surplus revaluasi aset”, revaluation surplus”, loss from revaluation
maka selisih penurunan nilai tercatat of asset is charged to “Asset revaluation
tersebut dibebankan terhadap “Surplus surplus” balance and the remaining
revaluasi aset” dan sisanya diakui sebagai balance is charged to current year’s
beban tahun berjalan. expenses.
Bank dan entitas anaknya melakukan Bank and its subsidiaries conduct
revaluasi untuk tujuan akuntansi dan revaluation for accounting and tax
pajak. Jumlah pajak yang telah dibayar purposes. The related tax paid is
diakui di penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income
dan surplus revaluasi aset di ekuitas. and asset revaluation surplus in equity.
Bank dan entitas anaknya melakukan Bank and its subsidiaries conduct
revaluasi untuk tujuan akuntansi dan revaluation for accounting and tax
pajak. Jumlah pajak yang telah dibayar purposes. The related tax paid is
diakui di penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income
dan surplus revaluasi aset di ekuitas. and asset revaluation surplus in equity.
Aset tetap, kecuali tanah yang tidak Fixed assets, except land which is not
disusutkan, dinyatakan berdasarkan biaya depreciated, are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and impairment
dan rugi penurunan nilai. Penyusutan losses. Depreciation is computed using the
dihitung dengan menggunakan metode straight-line method. The annual
garis lurus (straight-line). Persentase depreciation rates are as follows:
penyusutan per tahun adalah sebagai
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Perabot dan peralatan kantor 4-8 Furniture, fixtures, and office equipment
Kendaraan bermotor 4-8 Motor vehicles
Prasarana bangunan sesuai masa sewa mana yang lebih rendah Leasehold improvement
dibandingkan umur ekonomis/based on
the lease period whichever is shorter of
economic life
Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries have
PSAK 16 (Revisi 2011) tentang “Aset implemented PSAK 16 (Revised 2011)
Tetap tentang Agrikultur: Tanaman regarding “Fixed Assets: regarding
Produktif” dan ISAK 25 tentang “Hak atas Agriculture: Bearer Plant” and ISAK No. 25
Tanah”. Biaya-biaya sehubungan dengan regarding “Land Rights”. Expenses
perolehan hak atas tanah diakui sebagai incurred in relation with the acquisition of
biaya perolehan hak atas tanah. land rights are recognized as part of the
land rights’ acquisition cost.
618 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
72
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank dan entitas anaknya melakukan The Bank and its subsidiaries conduct a
penelaahan pada akhir tahun untuk review at the end of the year to determine
menentukan adanya indikasi terjadinya whether there are indications of asset
penurunan nilai aset. Bank dan entitas impairment. The Bank and its subsidiaries
anaknya menghitung taksiran jumlah yang calculate the estimated recoverable
dapat diperoleh kembali atas nilai semua amount of all their assets and determines if
aset yang dimiliki apabila terdapat situasi there is a decrease in the value of the
atau keadaan yang memberikan indikasi assets and recognize an impairment loss
terjadinya penurunan nilai aset dan on such assets to the current year’s
mengakuinya sebagai rugi penurunan nilai consolidated statement of profit or loss and
dalam laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian tahun
berjalan.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi When the carrying amount of an asset
taksiran jumlah yang dapat diperoleh exceeds its estimated recoverable amount,
kembali (estimated recoverable amount) the asset is written-down to its estimated
maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke recoverable amount, which is determined
jumlah yang dapat diperoleh kembali as the higher of net selling price or value in
tersebut, yang ditentukan sebagai nilai use.
tertinggi antara harga jual neto dan nilai
pakai.
Aset takberwujud diakui jika, dan hanya Intangible assets are recognized only
jika, biaya perolehan aset tersebut dapat when its cost can be measured reliably
diukur secara andal dan kemungkinan and is probable that expected future
besar Bank dan entitas anaknya akan benefits that are attributable to it will flow to
memperoleh manfaat ekonomis masa the Bank and its subsidiaries.
depan dari aset tersebut.
i. Goodwill i. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih Goodwill represents the difference
antara harga perolehan investasi dan between the acquisition cost of an
bagian Bank atas nilai wajar aset neto investment and the Bank’s share of the
entitas anak pada tanggal akuisisi. fair value of the net assets of the
Kerugian yang menjadi bagian dari subsidiary as of date of acquisition.
kepentingan non-pengendali pada The losses applicable to the non-
suatu entitas anak yang melebihi controlling interest in a subsidiary that
bagiannya dalam modal disetor pada exceed its interests in the equity of the
tanggal akuisisi, diperhitungkan subsidiary at the acquisition date, is
sebagai bagian dari goodwill. calculated as part of goodwill.
620 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
74
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Agunan yang diambiI alih diakui sebesar Foreclosed assets are stated at net
nilai terendah antara nilai tercatat kredit realizable value or at loan outstanding
yang diberikan atau nilai realisasi neto dari amount, whichever is lower. Net realizable
agunan yang diambil alih. Nilai realisasi value is the fair value of the foreclosed
neto adalah nilai wajar agunan yang assets less estimated costs of liquidating
diambil alih dikurangi dengan estimasi the assets. The excess of loan receivable
biaya untuk menjual agunan tersebut. over the net realizable value of the
Selisih lebih saldo kredit di atas nilai foreclosed assets is charged to the
realisasi neto dari agunan yang diambil allowance for impairment losses.
alih dibebankan ke dalam akun penyisihan
kerugian penurunan nilai.
Selisih antara nilai agunan yang diambil The difference between the value of the
alih dan hasil penjualannya diakui sebagai foreclosed assets and the proceeds from
keuntungan atau kerugian pada saat the sale of such properties is recorded as
penjualan. gain or loss at the time of sale.
Properti terbengkalai diakui sebesar nilai Abandoned properties are stated at net
terendah antara nilai tercatat atau nilai realizable value or at carrying amount
realisasi neto. whichever is lower.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the foreclosed
permanen, maka nilai tercatat agunan assets and abandoned properties is
yang diambil alih dan properti terbengkalai written-down to recognize a permanent
dikurangi untuk mengakui penurunan decline in value of the foreclosed assets.
tersebut dan kerugiannya dibebankan Any such write-down is charged to the
pada laba rugi tahun berjalan. current year’s profit or loss.
Giro wadiah merupakan titipan dana pihak Wadiah demand deposits represent
ketiga yang mendapatkan bonus entrusted third party funds which earn
berdasarkan kebijakan entitas anak Bank. bonus based on the subsidiary of the
Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan Bank’s policy. Wadiah demand deposits
pemegang giro di entitas anak Bank. are stated at the amounts due to the
depositors.
622 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
76
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan Deposits from other banks are classified as
sebagai liabilitas yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized cost,
perolehan diamortisasi, yang diakui pada which are initially recognized at fair value
nilai wajar ditambah biaya transaksi yang plus directly attributable transaction costs,
dapat diatribusikan secara langsung, jika if any, and subsequently are measured at
ada, pada pengakuan awal dan amortized cost using the effective interest
selanjutnya diukur pada biaya perolehan rate method. Amortized cost is calculated
diamortisasi dengan menggunakan by taking into account any discount or
metode suku bunga efektif. Biaya premium related to the initial recognition of
perolehan diamortisasi dihitung dengan deposits from other banks and transaction
memperhitungkan adanya diskonto atau costs that are an integral part of the
premi terkait dengan pengakuan awal effective interest rate.
simpanan dari bank lain dan biaya
transaksi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Simpanan dari bank lain termasuk Deposits from other banks include Sharia
simpanan Syariah dalam bentuk giro deposits in the form of wadiah demand
wadiah, tabungan mudharabah, dan deposits, mudharabah savings deposits,
investasi tidak terikat yang terdiri dari and unrestricted investments which consist
deposito berjangka mudharabah. of mudharabah time deposits.
624 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
78
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan The carrying amount of the financial asset
disesuaikan jika Bank dan entitas anaknya or financial liability is adjusted if the Bank
merevisi estimasinya untuk pembayaran and its subsidiaries revise their estimates
maupun penerimaan. Nilai tercatat yang of payments or receipts. The adjusted
disesuaikan tersebut dihitung dengan carrying amount is calculated based on the
menggunakan suku bunga efektif awal dan original effective interest rate and the
perubahannya dicatat pada laba rugi. change in carrying amount is recorded in
Tetapi untuk aset keuangan yang telah the profit or loss. However, for a
direklasifikasi, dimana pada periode reclassified financial asset for which the
berikutnya Bank dan entitas anaknya Bank and its subsidiaries subsequently
meningkatkan estimasi penerimaan kas increase their estimates of future cash
sebagai hasil dari peningkatan receipts as a result of increased
pengembalian penerimaan kas, dampak recoverability of those cash receipts, the
peningkatan pemulihan tersebut diakui effect of that increase is recognized as an
sebagai penyesuaian pada suku bunga adjustment to the effective interest rate
efektif sejak tanggal perubahan estimasi. from the date of the change in estimate.
Pendapatan dan beban bunga termasuk Income and interest expense include
pendapatan margin dan bagi hasil serta margin and profit sharing revenue and
beban hak pihak ketiga atas bagi hasil expenses for the rights of any third party
dana syirkah temporer dari Unit Usaha for the temporary syirkah fund of Sharia
Syariah. Business Unit.
Pendapatan Unit Usaha Syariah terdiri dari Revenues of Sharia Business Unit consist
pendapatan margin murabahah, bagi hasil of murabahah margin, profit sharing
dari pembiayaan mudharabah dan mudharabah and musyarakah financing.
musyarakah.
Beban Usaha Syariah merupakan beban Sharia Business Unit expenses represent
bagi hasil dan bonus giro dan tabungan a profit or loss sharing expense and
wadiah, yang diakui pada saat timbulnya current accounts and saving account
kewajiban untuk melakukan bagi hasil janonus, which are recognized when the
sesuai dengan nisbah yang disepakati. obligation occurred in accordance with the
pre-agreed ratio.
aa. Pendapatan dan Beban Provisi dan aa. Fees and Commission Income and
Komisi Expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Fees and commissions income and
atas aset dan liabilitas keuangan yang expense of financial assets and liabilities,
merupakan bagian dari suku bunga efektif, which are an integral part of the effective
dimasukkan dalam perhitungan suku interest rate are being taken into account
bunga efektif. Pendapatan dan beban ini in calculating the effective interest rate.
diamortisasi sepanjang umur aset atau These income and expense are amortized
liabilitas keuangan. during the life of financial assets or
liabilities.
626 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
80
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
aa. Pendapatan dan Beban Provisi dan aa. Fees and Commission Income and
Komisi (lanjutan) Expense (continued)
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan Commissions and fees not related to
dengan kegiatan perkreditan dan pinjaman lending and borrowing activities or loan
yang diterima atau jangka waktu and borrowing periods, or those that are
perkreditan dan pinjaman yang diterima, not material are recognized as revenues
atau jumlahnya tidak material diakui and expenses at the time the
sebagai pendapatan atau beban pada saat transactions occur.
terjadinya transaksi.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan kini Current income tax assets and liabilities
diakui sebesar jumlah yang diperkirakan are provided at the amount expected to be
dapat diperoleh dari atau dibayar kepada recovered from or paid to the tax authority
otoritas perpajakan yang dihitung dengan which are computed using the tax rates
menggunakan tarif pajak (dan peraturan (and tax laws) that have been enacted or
pajak) yang berlaku atau yang secara substantively enacted at the reporting date.
substantif diberlakukan pada tanggal
pelaporan.
Pajak penghasilan tangguhan dihitung Deferred income tax is provided using the
dengan menggunakan metode liabilitas, liability method, on all temporary
terhadap semua perbedaan temporer pada differences at the consolidated statement
tanggal laporan posisi keuangan of financial position date between the tax
konsolidasian antara aset dan liabilitas base of assets and liabilities and their
menurut pajak dan nilai tercatatnya pada carrying amounts for financial reporting
untuk tujuan pelaporan keuangan. Pajak purposes. Deferred tax assets and
tangguhan dihitung dengan menggunakan liabilities are measured at the tax rates
tarif pajak (dan peraturan pajak) yang (and tax laws) that have been enacted or
berlaku atau yang secara substansif substantively enacted to the year when the
diberlakukan pada tahun dimana aset asset is realized or the liability is settled.
tersebut direalisasikan atau liabilitas
tersebut diselesaikan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax liabilities are recognized for
seluruh perbedaan temporer kena pajak. all taxable temporary differences. except
kecuali perbedaan temporer kena pajak to the extent that the deferred tax liability
yang berasal dari: arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas b) the initial recognition of an asset or
dari transaksi yang bukan kombinasi liability in a transaction which is nor a
bisnis dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau of the transaction, affects neither
laba kena pajak (rugi pajak) accounting profit nor taxable profit (tax
loss)
Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and carry-
dikurangkan untuk keperluan pajak dan forward of unused tax losses, to the extent
saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi, that it is probable that taxable profit will be
sepanjang besar kemungkinan terdapat available against which the deductible
laba kena pajak pada masa datang yang temporary differences and unused tax
dapat dimanfaatkan atas perbedaan losses can be utilized.
temporer yang dapat dikurangkan untuk
keperluan pajak dan saldo rugi fiskal yang
dapat dikompensasi tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat Deferred tax assets and liabilities are
saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan right to offset current tax assets against
saling hapus antara aset pajak kini dengan current tax liabilities and when the deferred
liabilitas pajak kini dan apabila aset dan tax assets and liabilities relate to income
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan taxes levied by the same tax authority on
pajak penghasilan yang dikenakan oleh either the same taxable entity or different
otoritas perpajakan yang sama, baik atas taxable entities and where there is an
entitas kena pajak yang sama ataupun intention to settle those balances on a net
berbeda dan adanya niat untuk melakukan basis.
penyelesaian saldo-saldo tersebut secara
neto.
Aset dan liabilitas pajak kini dapat saling Current tax assets and liabilities are offset
hapus apabila memiliki hak yang dapat when there is a legally enforceable right
dipaksakan secara hukum untuk to set off the recognized amounts, and
melakukan saling hapus atas jumlah yang intends either to settle on a net basis, or to
diakui dan bermaksud untuk realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan dengan dasar neto atau simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Taksiran pajak penghasilan Bank dan The income tax of the Bank and its
entitas anaknya dihitung untuk masing- subsidiaries is computed for each
masing perusahaan sebagai badan hukum company as a separate legal entity.
terpisah. Aset pajak kini dan liabilitas pajak Current tax assets and current tax liabilities
kini untuk badan hukum yang berbeda for different legal entities are not offset in
tidak disalinghapuskan dalam laporan the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
628 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
82
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank dan entitas anaknya telah The Bank and its subsidiaries have
menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014) implemented PSAK 46 (Revised 2014)
“Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan ”Income Tax”, which requires the Bank and
Bank dan entitas anaknya untuk its subsidiaries to account for the current
memperhitungkan konsekuensi pajak kini and future recovery (settlement) of the
dan pajak masa depan atas pemulihan di carrying amount of assets (liabilities) that
masa depan (penyelesaian) dari jumlah are recognized in the consolidated
tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam statement of financial position and
laporan posisi keuangan konsolidasian dan transactions and other events of the
transaksi-transaksi serta peristiwa lain current year that are recognized in the
yang terjadi dalam tahun berjalan yang consolidated financial statements.
diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian.
Bank menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011) The Bank has implemented PSAK 56
“Laba Per Saham”, yang menetapkan (Revised 2011) “Earning Per Share”,
prinsip penentuan dan penyajian laba per which prescribe principles for the
saham. determination and presentation of earning
per share.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang dapat dividing income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity
biasa entitas induk dengan jumlah rata- by the weighted average number of shares
rata tertimbang saham yang beredar pada outstanding during the year.
tahun yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang dapat dividing income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity
biasa entitas induk dengan rata-rata by the weighted average number of shares
tertimbang saham yang beredar pada outstanding during the year adjusted for
tahun yang bersangkutan yang the assumed conversion of all dilutive
disesuaikan dengan mengasumsikan potential ordinary shares.
konversi surat berharga berpotensi saham
yang sifatnya dilutif.
Bank dan entitas anaknya mempunyai The Bank and its subsidiaries have
program pensiun sesuai dengan Undang- pension schemes in accordance with
undang (“UU”) Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003 or the Bank’s and
No. 13/2003 atau kebijakan internal Bank its subsidiaries’ internal policies. Since the
dan entitas anaknya. Karena UU Labor Law sets the formula for determining
Ketenagakerjaan menentukan rumus the minimum amount of benefits, in
tertentu untuk menghitung jumlah minimal substance pension plans under Labor Law
imbalan pensiun, pada dasarnya program represent defined benefit plans.
pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan
adalah program manfaat pasti.
Program-program ini pada umumnya The schemes are generally funded through
didanai melalui pembayaran kepada payments to trustee-administered funds as
pengelola dana pensiun sebagaimana determined by periodic actuarial
ditentukan dalam perhitungan aktuarial calculations. A defined benefit plan is a
yang dilakukan secara berkala. Program pension plan that defines an amount of
pensiun manfaat pasti adalah program pension benefit to be provided, usually as
pensiun yang menentukan jumlah imbalan a function of one or more factors such as
pensiun yang akan diberikan, yang age, years of service or compensation.
pemberiannya biasanya didasarkan pada
satu faktor atau lebih seperti usia, masa
kerja atau kompensasi.
Kewajiban program imbalan pasti yang The liability recognized in the consolidated
diakui di laporan posisi keuangan statements of financial position in respect
konsolidasian dihitung sebesar nilai kini of defined benefit pension plans is
dari estimasi kewajiban imbalan calculated at present value of estimated
pascakerja di masa depan yang timbul dari future benefits that the employees have
jasa yang telah diberikan oleh karyawan earned in return for their services in the
pada masa kini dan masa lalu, dikurangi current and prior period, deducted by any
dengan nilai wajar aset neto dana pensiun. plan assets. The calculation is performed
Perhitungan dilakukan oleh aktuaris by an independent actuary using the
independen dengan metode projected-unit- projected-unit-credit method. Starting June
credit. Sejak tanggal 3 Juni 2014, program 3, 2014, the defined benefit pension plan is
pensiun manfaat pasti diubah menjadi changed to defined contribution pension
program pensiun iuran pasti. plan.
Selain program pensiun manfaat pasti, In addition to defined benefit pension plan,
Bank juga mempunyai program pensiun the Bank also has a defined contribution
iuran pasti untuk karyawan tetap yang pension plan for the permanent employees
bergabung dengan Bank sejak tanggal who joined the Bank starting April 1, 2010,
1 April 2010 dimana Bank membayar iuran where the Bank pays contribution to
kepada program asuransi pensiun yang pension insurance plan managed by
diselenggarakan oleh dana pensiun financial institution pension plan. The
lembaga keuangan. Iuran dibebankan contribution is charged to current year’s
pada laba rugi tahun berjalan. profit or loss.
630 Draft/April
Laporan Tahunan 1,2018
2019 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
84
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Imbalan jangka panjang lainnya dihitung Other long-term employment benefits are
dengan menggunakan metode projected calculated using the projected unit credit
unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. method and discounted to present value.
Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada Past service costs are recognized in profit
tanggal yang lebih awal antara: or loss on the earlier of:
a. Ketika amandemen atau kurtailmen a. The date of the plan amendment of
program terjadi; dan curtailment; and
b. Ketika Bank mengakui biaya b. The date that Bank recognizes
restrukturisasi terkait atau pesangon. restructuring-related costs.
Sehingga biaya jasa lalu yang belum Therefore, unvested past service cost can
vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan no longer be deferred and recognized over
diakui selama periode vesting masa the future vesting period.
depan.
Biaya pemutusan kontrak kerja dan Termination costs and curtailment gain or
keuntungan/kerugian kurtailmen diakui loss are recognized in the period when
pada periode dimana Bank menunjukkan Bank is demonstrably committed to make
komitmennya untuk mengurangi secara a significant reduction in the number of
signifikan jumlah pekerja yang ditanggung employees covered by a plan.
oleh program.
Sejak tahun 2008, Bank juga memberikan Starting 2008, the Bank provided long
penghargaan masa dinas untuk karyawan service awards for employees whose work
yang telah menyelesaikan masa kerja periods reach 10 years or above. For such
selama 10 tahun atau lebih. Untuk manfaat benefits, PSAK 24 (Revised 2013)
tersebut, PSAK 24 (Revisi 2013) requires an accounting treatment similar to
mengharuskan perlakuan akuntansi yang that for defined benefit plans (as described
hampir sama dengan akuntansi untuk in the previous paragraph), except that the
program manfaat pasti (sebagaimana actuarial gains and losses should all be
disajikan pada paragraf sebelum ini), recognized immediately in the current
kecuali bahwa semua keuntungan dan year’s profit or loss.
kerugian aktuarial yang timbul harus diakui
sekaligus laba rugi tahun berjalan.
Sejak tahun 2014, Bank memberikan Starting 2014, the Bank provides benefit of
imbalan masa persiapan pensiun yaitu pension preparation period, i.e. benefit for
imbalan kepada karyawan sebelum usia employees before retirement age whereby
pensiun dimana karyawan dibebaskan dari the employee is freed from routine tasks
tugas-tugas rutin dan tidak perlu masuk and is not required to present at work, but
kerja, tetapi tetap memperoleh fasilitas still receives certain employment facilities
kepegawaian tertentu dan sejak tahun and starting 2013, the Bank provides
2013, Bank memberikan asuransi pension health insurance for employees
kesehatan pensiun kepada karyawan yang and their spouses during 2 years after the
telah memasuki usia pensiun dan employees’ pension date. Estimated
pasangannya selama 2 tahun setelah liability for these benefits is calculated
tanggal karyawan pensiun. Estimasi using same accounting treatment with the
kewajiban untuk imbalan ini dihitung calculation for defined benefit pension
dengan menggunakan perlakuan plan.
akuntansi yang sama dengan perhitungan
untuk program pensiun imbalan pasti.
Bank menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009) The Bank has implemented PSAK 5
“Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur (Revised 2009) “Operating Segments”.
pengungkapan yang memungkinkan The PSAK regulates disclosure to enable
pengguna laporan keuangan untuk users of financial statements to evaluate
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan the nature and financial effects of the
dari aktivitas bisnis dimana entitas terlibat business activities in which the entity
dan lingkungan ekonomi dimana entitas engages and the economic environments
beroperasi. in which it operates.
632 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
86
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
af. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak af. Transactions and Balances with Related
Berelasi Parties
Bank dan entitas anaknya melakukan The Bank and its subsidiaries enter into
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. transactions with related parties. In these
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, consolidated financial statements, the term
istilah pihak berelasi sesuai dengan related parties are defined under PSAK 7
PSAK 7 (Revisi 2010) tentang (Revised 2010) on “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan entitas yang related to the entity that is preparing its
menyiapkan laporan keuangannya (entitas financial statements (reporting entity).
pelapor). Pihak berelasi adalah sebagai Related parties are:
berikut:
i) Orang atau anggota keluarga terdekat i) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas person’s family is related to a reporting
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
a) Memiliki pengendalian atau a) Has control or joint control of the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
b) Memiliki pengaruh signifikan atas b) Has control or joint control of the
entitas pelapor; atau reporting entity;
c) Merupakan personil manajemen c) Is a member of the key
kunci entitas pelapor atau entitas management personnel of the
induk entitas pelapor. reporting entity or of a parent of
the reporting entity.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 633
87
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
af. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak af. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
ii) Entitas mempunyai relasi dengan ii) An entity is related to a reporting entity
entitas pelapor jika entitas tersebut: if any of the following conditions
applies:
a) Entitas dan entitas pelapor adalah a) The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (Which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to others);
lain);
b) Suatu entitas adalah entitas b) One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang member of a group of which the
merupakan anggota suatu other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c) Kedua entitas tersebut adalah c) Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party;
yang sama;
d) Suatu entitas adalah ventura d) One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
e) Entitas tersebut adalah suatu e) The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity. If the reporting
entitas pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor related to the reporting entity;
juga berelasi dengan entitas
pelapor;
f) Entitas yang dikendalikan atau f) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified
yang diidentifikasi sebagaimana in i);
dimaksud dalam angka i);
g) Orang yang diidentifikasi g) A person identified in i) a) has
sebagaimana dimaksud dalam significant influence over the
angka i) a) memiliki pengaruh entity or is a member of the key
signifikan atas entitas atau management personnel of the
merupakan personil manajemen entity (or a parent of the entity); or
kunci entitas (atau entitas induk
dari entitas); atau
h) Entitas, atau anggota dari h) Entities, or members of the group
kelompok yang mana entitas to which the entity is part of the
merupakan bagian dari kelompok group, providing services to the
tersebut, menyediakan jasa entity’s key management
personil managemen kunci kepada personnel or to the parents entity
entitas pelapor atau kepada entitas of the reporting entity.
induk dari entitas pelapor.
634 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
88
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
af. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak af. Transactions and Balances with
Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua agreed by the parties, whereby such terms
belah pihak, dimana persyaratan tersebut may not be the same as those transactions
mungkin tidak sama dengan transaksi with non-related parties.
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang
tidak berelasi.
Semua transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances
dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan with related parties, whether or not
dengan syarat normal sebagaimana conducted under terms and conditions
dilakukan dengan pihak ketiga, maupun similar to those granted to third parties, are
tidak, telah diungkapkan pada catatan atas disclosed in the notes to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Berikut adalah revisi, amandemen dan The following are revision, amendments
penyesuaian atas standar akuntansi and adjustments of standards and
keuangan (SAK) serta interpretasi atas interpretation of standard issued by DSAK
SAK yang diterbtkan oleh DSAK IAI - IAI and effectively applied for the year
berlaku efektif untuk tahun buku yang starting on or after January 1, 2018, are as
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, follows:
yaitu:
PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset PSAK 16 (Amendment 2015): “Property,
Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Plant and Equipment: regarding
Produktif”” Agriculture: Bearer Plant”
PSAK 69: “ Agrikultur” PSAK 69: “ Agriculture”
PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan PSAK 2 (Amendment 2016): “Statements
Arus Kas tentang Prakarsa of Cash Flows regarding Disclosure
Pengungkapan” Initiative”
3. Kas 3. Cash
636 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
90
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang The Rupiah balance includes cash in ATMs
pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) pada (Automated Teller Machines) amounting to
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- Rp130,220 and Rp151,465 as of
masing sebesar Rp130.220 dan Rp151.465. December 31, 2018 and 2017, respectively.
Kas dalam mata uang asing lain-lain terdiri dari Cash in other foreign currencies is
Yen Jepang, Pound Sterling Inggris, Dolar denominated in, Japanese Yen, Great Britain
Hong Kong, dan Won Korea Selatan. Pound Sterling, Hong Kong Dollar, and South
Korean Won.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, current
saldo giro pada Bank Indonesia termasuk giro accounts with Bank Indonesia include amounts
yang berdasarkan pada prinsip perbankan under Sharia banking principles amounting to
Syariah masing-masing sebesar Rp253.230 Rp253,230 and Rp266,968, respectively.
dan Rp266.968.
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan Current accounts with Bank Indonesia are
untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib maintained to comply with Bank Indonesia
Minimum (GWM) dari Bank Indonesia. minimum statutory reserve requirement
(GWM).
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain minimum
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dan statutory reserves (GWM) in Rupiah and in
mata uang asing. foreign currency.
Rasio GWM Bank Bukopin pada tanggal As of December 31, 2018 and 2017, the GWM
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai ratios of the Bank Bukopin are as follows
berikut (tidak diaudit): (unaudited):
Konvensional Conventinal
Rupiah Rupiah
- Giro Wajib Minimum 6.52% 6.85% - Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Harian 5.00% 5.00% - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Rata-rata 1.52% 1.85% - Average Minimum Statutory Reserves
Mata Uang Asing Foreign currency
- Giro Wajib Minimum 8.00% 8.01% - Minimum Statutory Reserves
Penyangga Likuiditas Makroprudensial - Macroprudential Liquidity Reserve
d/h Giro Wajib Minimum Sekunder 9.62% 6.37% d/h Secondary minimum statutory reserves
Usaha Syariah Sharia Business
- Giro Wajib Minimum 5.39% 5.01% - Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Harian 2.00% -- - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Rata-rata 3.21% -- - Average Minimum Statutory Reserves
4. Giro Pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts With Bank Indonesia
(continued)
Bank Indonesia (BI) menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (BI) issued BI Regulation
Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 No. 15/15/PBI/2013 regarding Minimum
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Statutory Reserve of Commercial Bank in
dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Rupiah and Foreign Currencies which has
Umum Konvensional dan telah diubah been amended several times with BI
beberapa kali dengan PBI No. 18/3/PBI/2016 Regulation No. 18/3/PBI/2016 dated March 10,
tanggal 10 Maret 2016, PBI No. 2016, No. 18/14/PBI/2016 dated August 18,
18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016 dan 2016, No. 19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017,
PBI No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, PBI No. 20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018
PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, and Peraturan Anggota Dewan Gubernur
dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 20/30/PADG/2018 dated
(PADG) No. 20/30/PADG/2018 tanggal November 30, 2018 which are as follows:
30 November 2018 yang masing-masing
sebesar:
31 Desember/December 31
2018 2017
% %
Rupiah: Rupiah:
- Giro wajib minimum 6.50 6.50 - Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara harian 3.50 5.50 - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara rata-rata 3.00 1.50 - Average Minimum Statutory Reserves
638 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
92
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
4. Giro Pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts With Bank Indonesia
(continued)
RIM adalah rasio hasil perbandingan antara: RIM is the ratio of the results of the comparison
between:
a. Kredit yang diberikan kepada pihak ketiga a. Loans given to third parties in Rupiah and
dalam Rupiah dan valuta asing, dan foreign currencies, and
b. Surat berharga korporasi dalam Rupiah dan b. Corporate securities in Rupiah and foreign
valuta asing yang memenuhi persyaratan currencies owned by the Bank that meet
tertentu yang dimiliki Bank, certain requirement
terhadap: to:
a. DPK Bank dalam bentuk giro, tabungan dan a. DPK Banks in the form of demand deposits,
simpanan berjangka/deposito dalam rupiah savings deposits and time deposits/
dan valuta asing, tidak termasuk dana deposits in rupiah and foreign currencies,
antarbank; dan excluding interbank funds; and
b. Surat berharga dalam rupiah dan valuta b. Marketable Securities in rupiah and foreign
asing yang memenuhi persyaratan tertentu currencies that meet certain requirements,
yang diterbitkan oleh Bank untuk issued by the Bank for funding sources
memperoleh sumber pendanaan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017, the Bank
Bank telah memenuhi Loan to Funding Ratio has fulfilled Loan to Finding Ratio (LFR) within
(LFR) dalam kisaran yang telah ditetapkan the prevailing range therefore the Bank did not
sehingga tidak mendapatkan disinsentif. get disincentive.
4. Giro Pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts With Bank Indonesia
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s
GWM entitas anak untuk Usaha Syariah telah Minimum Statutory Reserve for Sharia
sesuai dengan No.15/16/PBI/2013 tanggal Business Unit complies with
24 Desember 2013, setiap bank diwajibkan No.15/16/PBI/2013 dated December 31, 2013,
memelihara GWM dalam Rupiah dan mata each bank is required to maintain GWM in
uang asing yang besarnya ditetapkan sebesar Rupiah and foreign currency, the percentage of
5% dan 1% dari dana pihak ketiga dalam which is set at 5% and 1% of third party funds
Rupiah dan valuta asing. in Rupiah and foreign exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, GWM
persentase GWM untuk Usaha Syariah dalam percentage for Sharia Business Unit in Rupiah
Rupiah masing-masing sebesar 5,01% dan currency are 5.01% and 5.39%, respectively
5,39%.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017, the Bank
Bank dan entitas anaknya telah memenuhi and its subsidiaries has complied with BI
ketentuan BI mengenai GWM. regulation on the GWM.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, giro yang berdasarkan pada prinsip current accounts with other banks include
perbankan Syariah adalah masing-masing amounts under Sharia banking principles
sebesar Rp2.369 dan Rp934. amounting to Rp2,.369 and Rp934,
respectively.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018 and 2017, there
dan 2017, tidak terdapat giro pada bank is no current account with other banks
lain yang dijaminkan. pledged as collateral.
640 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
94
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
5. Giro pada Bank Lain (lanjutan) 5. Current Accounts with Other Banks
(continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 All current accounts with other banks are
dan 2017, semua giro pada bank lain classified as current as of December 31,
diklasifikasikan lancar. 2018 and 2017.
5. Giro Pada Bank Lain (lanjutan) 5. Current Accounts With Other Banks
(continued)
Rupiah: Rupiah:
Saldo awal 370 133 Beginning balance
Penyisihan selama Provision during
tahun berjalan (Catatan 31) 1,055 237 the year (Note 31)
Saldo akhir 1,425 370 Ending balance
6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan bank a. By type, currency, and banks
642 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
96
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain (lanjutan) Banks (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan bank a. By type, currency, and banks
(lanjutan) (continued)
6. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements With Bank Indonesia and Other
Lain Banks
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan bank a. By type, currency, and banks
(lanjutan) (continued)
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Des 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017, there
terdapat penempatan pada bank lain yang are placement with other banks under
berdasarkan prinsip Syariah masing- Sharia banking principles amounting to
masing sebesar Rp627.713, dan Rp627,713 and Rp1,071,800, respectively.
Rp1.071.800.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018 and 2017, there
dan 2017, tidak terdapat penempatan pada is no placement with Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan bank lain yang other banks pledged as collateral.
dijaminkan.
Rupiah: Rupiah:
≤ 1 bulan 5,157,411 8,775,467 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 426,270 539,997 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 66,542 175,884 > 3 - 6 months
5,650,223 9,491,348
644 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
98
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[
6. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements With Bank Indonesia and Other
Lain (lanjutan) Banks (continued)
646 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
100
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
648 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
102
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
PT Bank Victoria International Tbk 40,000 18,500 PT Bank Victoria International Tbk
Keuntungan yang
belum direalisasi (855) 286 Unrealized gain
39,145 18,786
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk 20,000 15,000 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Keuntungan yang belum direalisasi (197) 764 Unrealized gain
19,803 15,764
PT Medco Energy International Tbk - 20,000 PT Medco Energy International Tbk
Keuntungan yang belum direalisasi -- 177 Unrealized gain
-- 20,177
PT Clipan Finance Indonesia Tbk 40,000 -- PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Keuntungan yang belum direalisasi -- -- Unrealized gain
40,000 --
1,224,947 1,286,043
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Goverment of
Negara Republik Indonesia 370,000 345,000 the Republic of Indonesia
Premi yang belum diamortisasi 8,021 6,954 Unamortized premium
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi (31,590) 13,958 Unrealized gain (loss)
346,431 365,912
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
PT Tlatah Gema Anugrah 38,469 -- PT Tlatah Gema Anugrah
PT Bangun Bantala 10,587 -- PT Bangun Bantala
PT Global Asa Semesta 6,500 -- PT Global Asa Semesta
PT Cahaya Semesta Energy 5,853 -- Cahaya Semesta Energy
PT Horas Bangun Persada 5,612 -- Horas Bangun Persada
PT Muda Mandiri Jaya 5,372 -- PT Muda Mandiri Jaya
PT Arara Abadi -- 137,653 PT Arara Abadi
PT Asri Raya Indonesia -- 89,746 PT Asri Raya Indonesia
Lain-lain 5,137 21,584 Others
77,530 248,983
Diskonto yang belum diamortisasi (1,814) (3,923) Unamortized discount
75,716 245,060
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Government of
Negara Republik Indonesia 4,477,010 4,406,458 the Republic of Indonesia
Diskonto yang belum diamortisasi (40,856) (34,933) Unamortized discount
4,436,154 4,371,525
PT Adira Dinamika PT Adira Dinamika
Multifinance Tbk 50,000 50,000 Multifinance Tbk
PT Bank Lampung 30,000 30,000 PT Bank Lampung
PT Bank Victoria International Tbk 30,000 30,000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank DKI 25,000 25,000 PT Bank DKI
4,571,154 4,506,525
650 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
104
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
652 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
106
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
*) Terdiri dari Wesel SKBDN, Obligasi Pemerintah, *) Consist of Domestic Letter of Credit (SKBDN),
Obligasi Ritel Indonesia, Obligasi Sukuk Ijarah Government Bonds, Indonesia Retail Bond,
Negara Indonesia, Surat Utang Negara, dan Indonesia Sukuk Ijarah Bonds, State Promissory
Sertifikat Deposito Bank Indonesia. Notes, and Bank Indonesia Certificates of
Deposits.
654 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
108
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Obligasi Berkelanjutan III 22 Maret 2020/ idAAA idAAA Bonds Adira Finance
Adira Finance tahap V March 22, 2020 shelf III Phase V
Tahun 2017 Seri B Year 2017 Series B
Obligasi MTN Tahap II 14 Juni 2020/ idA+ idA+ MTN Bonds Phase II
Bank Sumitomo Mitsui June 14, 2020 Sumitomo Mitsui Bank
Obligasi Berkelanjutan III Bond Bank Tabungan Negara
Bank Tabungan Negara 13 Juli 2020/ idAA+ idAA+ Shelf III Phase I
Tahun 2017 Tahap I Seri A July 13, 2020 Year 2017 Series A
Obligasi Clipan Finance Indonesia 28 Maret 2021/ idAA- - Bonds of Clipan Finance
Tahun 2018 March 28, 2021 Year 2018
f. Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan f. By maturity date and rating (continued)
peringkat (lanjutan)
Peringkat untuk obligasi yang terdaftar di The ratings of the bonds which are
Bursa Efek lndonesia berdasarkan registered in the Indonesia Stock
peringkat yang dilaporkan oleh Exchange are determined by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
dan PT Fitch Ratings Indonesia, and PT Fitch Ratings Indonesia,
sedangkan peringkat untuk obligasi lain meanwhile the ratings of the bonds which
yang tidak terdaftar di Bursa Efek are not registered in the Indonesia Stock
Indonesia berdasarkan peringkat obligasi Exchange are determined by Moody’s and
yang dilaporkan oleh Moody’s dan Fitch Fitch Ratings.
Ratings.
656 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
110
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rupiah: Rupiah:
Saldo awal 1,553 600 Beginning balance
Penyisihan (pemulihan) selama Provision (reversal) during
tahun berjalan (Catatan 31) (1,253) 953 the year (Note 31)
Saldo akhir 300 1,553 Ending balance
658 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
112
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan Negara
Syariah/
Sharia Treasury Bills of
Government Bonds
Seri/Series 28 hari/ 13 Des 2017/ 10 Jan 2018/
SPN13032018 days Dec 13, 2017 Jan 10, 2018 4.58% 97,315 346 96,969
Total 1,129,815 1,243 1,128,572
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, All marketable securities purchased with
semua surat-surat berharga yang dibeli agreement to resell are classified as current
dengan janji dijual kembali diklasifikasikan as of December 31, 2018 and 2017.
lancar.
Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 22,354,176 3,768,671 1,039,348 63,061 1,705,422 28,930,678 Working capital
Investasi 18,034,401 1,402,191 35,107 16,078 588,095 20,075,872 Investment
Konsumsi 13,101,579 803,395 78,827 143,809 466,044 14,593,654 Consumer
Program pemerintah 101,770 2,789 -- -- 12,810 117,369 Government program
Sindikasi 126,123 -- -- 4,354 130,476 260,953 Syndicated
Direksi dan karyawan 95,281 -- -- -- -- 95,281 Directors and employees
Bank lain 443 -- -- -- -- 443 Other banks
Total Rupiah 53,813,773 5,977,046 1,153,282 227,302 2,902,847 64,074,250 Total Rupiah
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (370,749) (280,998) (173,081) (78,543) (1,010,278) (1,913,649) impairment losses
Total - Bersih 53,443,024 5,696,048 980,201 148,759 1,892,569 62,160,601 Net
Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 25,519,436 3,195,977 1,627,547 556,397 1,637,913 32,537,270 Working capital
Investasi 19,216,815 1,850,969 157,338 137,767 712,518 22,075,407 Investment
Konsumsi 14,003,208 573,435 41,076 75,174 377,453 15,070,346 Consumer
Program pemerintah 210,998 3,591 860 1,187 16,378 233,014 Government program
Sindikasi 9,109 125,883 -- -- 4,303 139,295 Syndicated
Direksi dan karyawan 100,973 -- -- -- -- 100,973 Directors and employees
Bank lain 20 -- -- -- -- 20 Other banks
Total Rupiah 59,060,559 5,749,855 1,826,821 770,525 2,748,565 70,156,325 Total Rupiah
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (299,530) (138,124) (211,626) (95,327) (961,343) (1,705,950) impairment losses
Neto 58,761,029 5,611,731 1,615,195 675,198 1,787,222 68,450,375 Net
Rupiah: Rupiah:
Perdagangan 7,850,614 1,987,088 14,314 54,957 1,300,082 11,207,055 Trading
Jasa 9,288,592 817,511 1,039,020 20,287 297,589 11,462,999 Business service
Konstruksi 9,937,037 1,434,456 2,255 5,786 340,790 11,720,324 Construction
Pertanian 1,778,904 79,693 -- -- 35,847 1,894,444 Agriculture
Manufaktur 3,203,084 574,346 12,845 573 269,719 4,060,567 Manufacturing
Transportasi 4,615,429 250,742 8,723 6,860 116,483 4,998,237 Transportation
Tenaga listrik 2,042,491 13,303 -- -- 29,563 2,085,357 Power supply
Pertambangan 1,156,465 26,191 528 -- 45,850 1,229,034 Mining
Lain-lain 13,941,158 793,717 75,597 138,839 466,924 15,416,235 Others
Total Rupiah 53,813,774 5,977,047 1,153,282 227,302 2,902,847 64,074,252 Total Rupiah
660 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
114
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rupiah: Rupiah:
Perdagangan 9,521,228 1,687,342 113,405 364,747 991,648 12,678,370 Trading
Jasa 10,298,795 671,696 1,357,143 23,213 297,748 12,648,595 Business service
Konstruksi 11,217,897 1,667,173 56,246 168,678 374,503 13,484,497 Construction
Pertanian 925,133 316,762 -- -- 57,380 1,299,275 Agriculture
Manufaktur 3,500,957 421,061 225,214 81,800 230,625 4,459,657 Manufacturing
Transportasi 4,449,291 402,481 32,234 50,160 132,366 5,066,532 Transportation
Tenaga listrik 2,481,834 4,060 740 -- 30,365 2,516,999 Power supply
Pertambangan 1,764,934 24,600 4,076 -- 32,773 1,826,383 Mining
Lain-lain 14,900,490 554,680 37,763 81,927 601,157 16,176,017 Others
Total Rupiah 59,060,559 5,749,855 1,826,821 770,525 2,748,565 70,156,326 Total Rupiah
Rupiah: Rupiah:
≤ 1 tahun 10,872,183 12,456,217 ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 5,029,808 8,670,090 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 12,811,929 8,316,543 > 2 - 5 years
> 5 tahun 35,360,329 40,713,475 > 5 years
64,074,249 70,156,325
Mata uang asing: Foreign currencies:
≤ 1 tahun 109,613 65,820 ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 126,274 151,063 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 1,372,764 52,727 > 2 - 5 years
> 5 tahun 761,309 2,206,469 > 5 years
2,369,960 2,476,079
Total 66,444,209 72,632,404 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (2,078,902) (2,152,584) Allowance for impairment losses
Neto 64,365,307 70,479,820 Net
662 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
116
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian kredit yang bermasalah As of December 31, 2018 and 2017, the
berdasarkan sektor ekonomi pada tanggal- details of non-performing loans by
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 economic sector are as follows:
adalah sebagai berikut:
664 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
118
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Total kredit yang diberikan dan total The total loans and allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai yang impairment losses which impairment
evaluasi penurunan nilainya dilakukan evaluation is individually and collectively
secara individual dan kolektif pada tanggal assessed as of December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2017, are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31 , 2018 December 31, 2017
Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/
Individual Collective Individual Collective
Rp Rp Rp Rp
Pinjaman yang diberikan dan Loans and Sharia
pembiayaan/piutang Syariah 14,516,861 51,927,348 4,607,760 68,024,644 financing/receivables
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1,088,549) (990,353) (839,086) (1,313,408) impairment losses
Neto 13,428,311 50,936,996 3,768,674 66,711,236 Net
666 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
120
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018 and 2017, the
dan 2017, piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivables balances
masing-masing sebesar Rp211.531 dan pledged as collateral for borrowings
Rp454.858, digunakan sebagai jaminan amounted to Rp211,531 and Rp454,858,
atas pinjaman yang diterima (Catatan 23). respectively (Note 23).
q. Kredit yang dibeli dari BPI (sekarang q. Loans purchased from BPI (currently
PT Bank Syariah Bukopin) PT Bank Syariah Bukopin)
Bank telah melakukan perjanjian The Bank entered into assets sale
pembelian atas sejumlah portofolio kredit agreements on loan portfolio with BPI.
dari BPI. Portofolio kredit tersebut dijamin These loans are secured with BPI’s current
dengan giro dari BPI. accounts.
q. Kredit yang dibeli dari BPI (sekarang q. Loans purchased from BPI (currently
PT Bank Syariah Bukopin) (lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin) (continued)
Pembelian portofolio kredit ini dilakukan The loan purchase was conducted in
dalam beberapa tahap. Tahap I sebesar several tranches. Tranche I amounting to
Rp78.688 dilakukan pada tanggal Rp78,688 was performed on
9 Agustus 2005, tahap II sebesar August 9, 2005, tranche II amounting to
Rp132.012 dilakukan pada tanggal Rp132,012 was performed on August 12,
12 Agustus 2005, dan tahap III sebesar 2005, and tranche Ill amounting to
Rp93.432 dilakukan pada tanggal 31 Juli Rp93,432 was performed on July 31, 2007.
2007.
Perjanjian ini telah sesuai dengan Akta These agreements were notarized in the
Perjanjian Pengalihan Piutang No. 8 Asset Sale Agreement No. 8 dated August
tertanggal 9 Agustus 2005, No. 18 9, 2005, No. 18 dated August 12, 2005,
tertanggal 12 Agustus 2005, dan No. 55 and No. 55 dated July 31, 2007 of Notary
tertanggal 31 Juli 2007 dari Notaris Tetty Tetty Herawati Soebroto, S.H
Herawati Soebroto, S.H.
Seperti yang telah diungkapkan pada As described in Note 1c, since March 31,
Catatan 1c, sejak tanggal 31 Maret 2008, 2008, BPI’s financial statements have
laporan keuangan BPI telah been consolidated to the Bank’s
dikonsolidasikan kedalam laporan consolidated financial statements in
keuangan konsolidasian Bank sehubungan relation with the acquisition of
dengan akuisisi 2.000.000.000 lembar 2,000,000,000 series C shares with a total
saham seri C senilai Rp100.000. Pada of Rp100,000. When the financial
saat laporan keuangan dikonsolidasi, statements are consolidated, cash
agunan tunai dari BPI dieliminasi, dan collateral from BPI is eliminated, and the
Bank membentuk 100% penyisihan Bank provided 100% allowance for losses
kerugian berdasarkan saldo tersebut. based on the outstanding balance. The
Penyisihan kerugian yang dibentuk allowance for losses is considered as
tersebut diperhitungkan sebagai adjustment on fair value of the loans and
penyesuaian nilai wajar atas kredit yang became part of the recognized goodwill
diberikan dan menjadi bagian dari goodwill during the acquisition.
yang diakui pada saat akuisisi.
668 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
122
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 28 Desember 2009, BSB On December 28, 2009, BSB has
telah melakukan pencairan pertama performed the first withdrawal
sebesar Rp50.000 berdasarkan amounting to Rp50,000 based on the
perjanjian tersebut. Pada tahun 2016 agreement. On 2016 this facility has
pinjaman ini telah diperpanjang. been extended.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, seluruh portofolio kredit ini the loan portfolio is eliminated for
dieliminasi untuk laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
ii. Kredit yang diberikan dijamin dengan ii. Certain loans are secured by
agunan yang diikat dengan hak registered mortgages, powers of
tanggungan atau surat kuasa attorney to sell, or by other guarantees
membebankan hak tanggungan atau acceptable to the Bank. The loans
surat kuasa untuk menjual, atau secured by demand deposits, savings
jaminan lain yang umumnya diterima deposits, and time deposits as of
oleh Bank. Jumlah kredit yang December 31, 2018 and 2017
diberikan yang dijamin dengan giro, amounted to Rp3,996,242 and
tabungan, dan deposito berjangka Rp2,107,385 (Notes 17, 18, and 19).
pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017 adalah sebesar Rp3.996.242 dan
Rp2.107.385 (Catatan 17, 18, dan 19).
iii. Kredit modal kerja merupakan fasilitas iii. Working capital loans consist of
kredit rekening koran, cerukan, dan demand loans, overdraft, and regular
kredit reguler. loan facilities.
iv. Kredit konsumsi terdiri dari kredit iv. Consumer loans consist of housing
pemilikan rumah, kredit pemilikan loan, car loan, credit card receivables,
mobil, kartu kredit, dan kredit and personal loans including loans
perorangan termasuk kredit yang secured by cash collateral.
dijamin dengan agunan tunai.
v. Kredit program Pemerintah terdiri dari v. Government program loans consist of
kredit usaha rakyat, kredit investasi, farming loans, investment loans,
kredit modal kerja, kredit program working capital loans, cooperative
kepada sektor koperasi, dan kredit loans, and housing loans.
pemilikan rumah.
vi. Pinjaman karyawan Bank terdiri dari vi. Loans to the Bank’s employees consist
kredit yang dibebani bunga khusus of loans granted with special interest
dengan jangka waktu berkisar antara rates and with terms between 1 (one)
1 (satu) sampai dengan 15 (lima belas) to 15 (fifteen) years, and are collected
tahun yang dilunasi melalui through monthly salary deductions.
pemotongan gaji setiap bulannya. The difference between the employee
Perbedaan antara tingkat bunga loan’s interest rates and market
pinjaman karyawan dan suku bunga interest rate is expensed and recorded
pasar dibebankan dan dicatat sebagai as personnel expenses.
beban tenaga kerja.
10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptances Receivable and Payable
670 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
124
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptances Receivable and Payable
b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
< 1 bulan 21,548 4,673 < 1 months
> 1 - 3 bulan 58,448 -- > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 12,498 32,151 > 3 - 6 months
> 6 -12 bulan 6,500 501 > 6 -12 months
98,994 37,325
Mata uang asing: Foreign currencies:
< 1 bulan 34,883 37,447 < 1 months
> 1 - 3 bulan 1,038 91,907 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan -- -- > 3 - 6 months
> 6 -12 bulan -- 3,548 > 6 -12 months
35,921 132,902
Total 134,915 170,227 Total
11. Tagihan dan Liabilitas Derivatif 11. Derivative Receivable and Payable
Rincian transaksi derivatif atas swap mata Details of foreign currency swaps as of
uang asing pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2018
Nilai kontrak/ Nilai wajar/ Tagihan Liabilitas
Contract Fair value derivatif/ derivatif/
amount Derivatives Derivatives
receivable payable
Rp Rp Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Swap mata uang asing Foreign currency swap
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
PT Moratel Indonesia 2,274 2,161 113 -- PT Moratel Indonesia
Total 2,161 113 -- Total
Kontrak-kontrak tersebut di atas jatuh tempo These contracts are due on January 23, 2019.
pada 23 Januari 2019.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 671
125
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[
11. Tagihan dan Liabilitas Derivatif (lanjutan) 11. Derivative Receivable and Payable
(continued)
Kontrak-kontrak tersebut di atas jatuh tempo These contracts are due on February 5, 2018.
pada 5 Februari 2018.
672 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
126
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Keuntungan bersih dari penjualan aset tetap Net gain on sale of fixed assets is as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Hasil penjualan 35,740 15,881 Proceeds from sale
Nilai buku (31,927) (8,341) Net book value
Keuntungan bersih dari Net gain on sale of
penjualan aset tetap (Catatan 34) 3,813 7,540 fixed asset (Note 34)
Pada tanggal 1 Maret 2016, Bank dan entitas On March 1, 2016, the Bank and its
anaknya mengubah kebijakan akuntansi terkait subsidiaries change their accounting policy
pengukuran setelah pengakuan awal untuk related to subsequent measurement of land
tanah dari model biaya ke model revaluasi. from the cost model to the revaluation model.
Pada tahun 2018, bank melakukan kembali In 2018, bank perform revaluation for its land
revaluasi atas aset tanahnya of asset.
Nilai wajar dari tanah yang dimiliki Bank dinilai The fair values of land owned by the Bank are
oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) determined by Kantor Jasa Penilai Publik
Bambang & Ernasapta, penilai properti (KJPP) Bambang & Ernasapta, an
independen. independent property appraiser.
Pada tanggal 1 Maret 2016, nilai wajar dari On March 1, 2016, the fair values of land
tanah yang dimiliki entitas anak dinilai oleh owned by the subsidiary are determined by
Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Amin, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Amin,
Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai properti Nirwan, Alfiantori dan Rekan, an independent
independen. property appraiser.
674 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
128
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on
revaluasi tanah pada tanggal revaluasi: the revaluation of the land on the date of
revaluation:
Nilai buku bersih Nilai wajar pada
sebelum revaluasi tanggal revaluasi/ Surplus
Net book value Fair value on the revaluasi/
before revaluation date of revaluation Revaluation surplus
Total Percentage of Estimated
completion completion
Rp Rp Rp
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara The following table presents the comparison of
nilai tanah berdasarkan model revaluasi dan land value based on revaluation model and
model biaya pada tanggal 31 Desember 2018: cost model as of December 31, 2018:
Bank dan entitas anak memiliki beberapa The Bank and subsidiaries owned several
bidang tanah dengan hak kepemiIikan berupa parcels of land with Building Use Rights (Hak
Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan jatuh Guna Bangunan or “HGB”) which will expire
tempo antara tahun 2019 dan 2042 yang between year 2019 to 2042 which spread all
tersebar di seluruh Indonesia di mana cabang over Indonesia where the Bank’s branches are
Bank berada. Manajemen berpendapat hak located. Management believes that the land
atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada rights can be extended upon expiration.
saat jatuh tempo.
Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan Fixed assets, except land, are insured against
terhadap risiko kebakaran dan risiko Iainnya losses by fire and other risks under blanket
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan policies with several insurance companies
beberapa perusahaan asuransi diantaranya including PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi
adalah PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Mega Pratama,
Jasindo, PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Bosowa, PT Asuransi Sinarmas,
PT Asuransi Bosowa Periskop, PT Asuransi PT Asuransi Central Asia, and PT Asuransi
Sinarmas, PT Asuransi Central Asia, dan Tugu Pratama which are third parties of the
PT Asuransi Tugu Pratama yang merupakan Bank. The total insurance coverage as of
pihak ketiga dari Bank. Nilai pertanggungan December 31, 2018, and 2017,is amounted to
seluruhnya pada tanggal 31 Desember 2018, Rp 2,889,426, and Rp 1,862,305. Management
dan 2017 adalah sebesar Rp 2.889.426, and believes that the insurance coverage is
Rp 1.862.305. Manajemen berpendapat bahwa adequate to cover losses arising from such
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk risks.
menutup kemungkinan kerugian yang timbul
dari risiko-risiko tersebut.
Aset takberwujud terdiri dari piranti lunak dan Intangible assets consist of computer
goodwill. softwares and goodwill.
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Piranti lunak 162,236 150,985 Software
Goodwill 296,190 296,190 Goodwill
458,426 447,175
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi dan Accumulated amortization and
penurunan nilai (232,089) (197,864) impairment losses
Neto 226,337 249,311 Net
676 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
130
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Goodwill b. Goodwill
Goodwill timbul dari akuisisi entitas anak Goodwill arose from the acquisition of
(Catatan 1c). Perubahan atas saldo subsidiaries (Note 1c). Movements in
goodwill adalah sebagai berikut: goodwill balance are as follows:
31 Desember/December 31, 2018 dan/and 2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Rp Rp Rp Rp
Bank melakukan uji penurunan nilai atas The Bank performs impairment testing on
goodwill. Pada tanggal 31 Desember 2018 goodwill. As of December 31, 2018 and
dan 2017 Bank mengakui penurunan nilai 2017, the Bank recognized impairment
atas goodwill yang terbentuk dari akuisisi losses on goodwill resulting from
PT Bank Syariah Bukopin (BSB) acquisition of PT Bank Syariah Bukopin
berdasarkan hasil valuasi Yanuar Bey & (BSB) based on valuation result of Yanuar
Rekan, penilai independen. Bey & Rekan, an independent appraiser.
Penurunan nilai diakui karena jumlah Impairment losses are recognized as the
tercatat lebih besar dari jumlah carrying amount exceeds its recoverable
terpulihkannya. Jumlah terpulihkan atas amount. Recoverable amount of BSB has
BSB telah dihitung berdasarkan nilai pakai been calculated based on value in use that
(value in use) yang ditentukan dengan is determined by discounting the future
mendiskontokan arus kas masa depan cash flows resulting from financial budget
berdasarkan anggaran keuangan yang approved by management covering a 5
disetujui oleh manajemen untuk periode 5 (five) year period. The following key
(lima) tahun. Berikut adalah asumsi utama assumptions are used by the Bank:
yang digunakan oleh Bank:
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Tingkat diskonto 10.79% 10.79% Discount rate
Proyeksi tingkat pertumbuhan 3.87% 3.87% Projected growth rate
Produk Domestik Bruto 5.13% 5.19% Gross Domestic Product
Tingkat inflasi 4.40% 3.61% Inflation rate
Tingkat pertumbuhan terminal value 3.87% 3.87% Terminal value growth
Biaya dibayar dimuka sebagian besar terdiri Prepaid expenses consist mainly of prepaid
atas biaya-biaya sewa gedung, rumah, building rent, housing rent, car rent, office
kendaraan, peralatan kantor, dan asuransi. equipment rent, and insurance.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan Foreclosed assets consist of collaterals which
yang diambil alih oleh Bank sehubungan were acquired by the Bank in the settlement of
dengan penyelesaian kredit yang terdiri atas loans in form of lands, buildings, vehicles, and
tanah, bangunan, kendaraan, dan lain-lain. others.
Nilai wajar agunan yang diambil alih Fair value of foreclosed assets as appraised by
berdasarkan penilaian penilai independen independent appraiser is Rp4,344,797 and
adalah sebesar Rp Rp4.344.797 dan Rp2,930,241 as of December 31, 2018 and
Rp2.930.241 per tanggal 31 Desember 2018 2017.
dan 2017.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying value
agunan yang diambil alih merupakan nilai neto of foreclosed assets represents their net
yang dapat direalisasi. realizable values.
Perubahan penyisihan kerugian untuk agunan The movements in allowance for losses on
yang diambil alih adalah sebagai berikut: foreclosed assets were as follows:
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
678 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
132
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Uang muka terdiri dari uang muka yang Advance payments consist of payments which
dikeluarkan sehubungan dengan pembukaan relate to the opening of new branch offices,
cabang-cabang baru, relokasi cabang, branch relocation, office building renovation,
renovasi gedung kantor, cicilan pembayaran installment payments of Assessment of Tax
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (Catatan Underpayment letter (Note 21f), and other
21f), dan uang muka biaya lain-lain. advance payments.
Pendapatan masih akan diterima merupakan Accrued revenue represents fees from third
pendapatan yang berasal dari penerimaan parties for electricity, water, telephone, tax,
imbalan dari pihak ketiga atas pembayaran and other payments made through the Bank.
listrik, air, telepon, pajak, dan lain-lain melalui
Bank.
Setoran jaminan terdiri dari setoran yang Guarantee deposits consist of payment to third
diberikan Bank kepada pihak ketiga sebagai parties as collateral on services or license that
jaminan atas pemakaian jasa atau perizinan is delivered by third parties.
yang diberikan oleh pihak ketiga.
Titipan pembayaran dari nasabah terdiri dari Payments from customers consists of
pembayaran kepada beberapa rekanan payments to several payment points partners.
payment point.
Lain-lain terdiri dari deposito berjangka yang Others consist of matured time deposits,
telah jatuh tempo, setoran atas pembukaan customers’ deposits for opening accounts, and
rekening, dan lain-lain. others.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, giro yang berdasarkan pada prinsip demand deposits under Sharia banking
perbankan Syariah adalah sebesar principles amounted to Rp365,510 and
Rp365.510 dan Rp427.766. Rp427,766, respectively.
Giro yang berdasarkan pada prinsip Demand deposits under Sharia banking
perbankan Syariah yang dijadikan sebagai principles amounting to Rp1,218 and
jaminan atas pembiayaan/piutang Syariah Rp4,980 are pledged as collateral for
kepada beberapa debitur pada tanggal Sharia financing/receivables granted to
31 Desember 2018 dan 2017 adalah debtors as of December 31, 2018 and 2017
sebesar Rp1.218 dan Rp4.980. respectively.
680 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
134
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Lain-lain terdiri dari Tabungan Rencana Others consist of Tabungan Rencana and
dan Tabunganku. Tabunganku.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, tabungan yang berdasarkan pada savings deposits under Sharia banking
prinsip perbankan Syariah adalah sebesar principles amounted to Rp552,528, and
Rp552.528 dan Rp679.897. Rp679,897, respectively.
Tabungan yang berdasarkan pada prinsip Savings deposits under Sharia banking
perbankan Syariah yang dijadikan sebagai principles amounting to Rp5,900 and
jaminan atas pembiayaan/piutang Syariah Rp26,159, are pledged as collateral to
kepada beberapa debitur pada tanggal Sharia financing/receivables granted to
31 Desember 2018 dan 2017 adalah debtors as of December 31, 2018 and
sebesar Rp5.900 dan Rp26.159. 2017, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, time
2017, deposito berjangka yang deposits under Sharia banking principles
berdasarkan pada prinsip perbankan amounted to Rp3,625,627 and
Syariah adalah sebesar Rp3.625.627 dan Rp4,390,761, respectively.
Rp4.390.761.
682 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
136
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rate by contract
berdasarkan periode penempatan period
20. Simpanan Dari Bank Lain 20. Deposits From Other Banks
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, terdapat simpanan dari bank lain deposits from other banks under Sharia
yang berdasarkan pada prinsip perbankan banking principles amounted to Rp91,416
Syariah sebesar Rp91.416 dan Rp6.990. and Rp6,990, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, there
2017, tidak terdapat simpanan dari bank were no deposits from other banks
lain yang dijadikan sebagai jaminan atau pledged as collateral or blocked by the
diblokir oleh Bank. Bank.
684 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
138
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
20. Simpanan Dari Bank Lain (lanjutan) 20. Deposits From Other Banks (continued)
Rupiah: Rupiah:
Interbank call money 5.92% 3.64% Interbank call money
Deposito berjangka 6.45% 5.83% Time deposits
Tabungan 2.25% 0.89% Savings deposits
Giro 1.44% 1.41% Demand deposits
686 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
140
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi telah Taxable income from the reconciliation has
menjadi dasar dalam pengisian Surat been the basis for filling Annual Corporate
Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak Tax Return for the year ended December
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31, 2018.
31 Desember 2018.
688 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
142
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2017
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian/
Credited (charged)
to consolidated
statement of profit
or loss and other
1 Januari/ comprehensive 31 Desember/
January 1 income December 31
Rp Rp Rp
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
kredit yang diberikan losses on
dan pembiayaan/ loans and Sharia
piutang Syariah (56,216) (46,063) (102,279) financing/receivable
Beban untuk kesejahteraan Employee service
karyawan 51,257 3,665 54,922 entitlement expenses
Penyusutan aset tetap 13,681 (473) 13,208 Depreciation of fixed assets
Tax loss -- 86,617 86,617 Tax loss
Lain-lain 36,736 (40,889) (4,153) Others
Aset pajak tangguhan -
Bank 45,458 2,857 48,315 Deferred tax assets - Bank
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Entitas anak 3,872 970 4,842 Subsidiaries
Aset pajak tangguhan -
neto 49,330 3,827 53,157 Deferred tax assets - net
690 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
144
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
e. Administrasi e. Administrative
Berdasarkan Undang-undang Republik Based on Law of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 28 Tahun 2007 tentang No. 28 Year 2007 regarding “Third
“Perubahan Ketiga atas Undang-undang Amendment of Law No. 6 Year 1983
No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan regarding General Rules and Procedures
Umum dan Tata Cara Perpajakan” yang of Taxation” which is applicable starting
berlaku mulai tahun 2008, Direktorat 2008, the Directorate General of Tax
Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan (“DGT”) may assess or amend taxes within
dan mengubah liabilitas pajak dalam batas five years from the date the tax becomes
waktu lima tahun sejak tanggal due.
terutangnya pajak.
Atas SKPKB tersebut, pada bulan For that SKPKB, in December 2008, Bank
Desember 2008, Bank mengajukan proposed an objection, because according
keberatan karena menurut Bank, baik to the Bank, both foreclosed Assets and
transaksi penjualan AYDA maupun Murabahah were not object of VAT.
murabahah bukanlah merupakan objek Murabahah transactions are not buying
PPN. Transaksi murabahah bukan and selling transactions, but financing
merupakan transaksi jual beli, melainkan transactions with sale and purchase
transaksi pembiayaan dengan akad jual contracts. As stipulated in Law No. 7 of
beli. Sebagaimana diatur dalam Undang- 1992 concerning Banking which has been
Undang (UU) No. 7 Tahun 1992 tentang amended by Law No. 10 of 1998 and Law
Perbankan yang telah diubah dengan UU No. 21 of 2008 concerning Sharia Banking,
No. 10 Tahun 1998 dan UU No. 21 Tahun murabahah financing is financial services
2008 tentang Perbankan Syariah, in the field of financing. In accordance with
pembiayaan murabahah adalah jasa Law No. 8 of 1983 which was amended by
keuangan di bidang pembiayaan. Sesuai Law No. 18 of 2000 concerning VAT on
dengan UU No. 8 Tahun 1983 yang telah Goods and Services and Sales Tax on
diubah dengan UU No. 18 Tahun 2000 Luxury Goods, financial services in the
tentang PPN atas Barang dan Jasa dan financing sector included in the service
Pajak Penjualan atas Barang Mewah, jasa category that is not subject to VAT. On
keuangan bidang pembiayaan masuk October 19, 2009, the DGT rejected the
dalam katagori jasa yang tidak dikenai Bank's objection.
PPN. Pada tanggal 19 Oktober 2009, DJP
menolak keberatan Bank.
Selama proses sengketa pajak During the tax dispute process (2009 -
berlangsung (2009 – 2010), Pemerintah 2010), the Government issued a law /
mengeluarkan undang-undang/peraturan regulation related to the imposition of VAT
terkait pengenaan PPN atas transaksi on murabahah transactions. On October
murabahah. Pada tanggal 15 Oktober 15, 2009, the Government issued Law No.
2009, Pemerintah menerbitkan UU No. 42 42 of 2009 concerning the Third
tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Amendment to Law No. 8 of 1983
Undang-undang No. 8 tahun 1983 tentang concerning Value Added Goods and
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Services Tax and Sales Tax on Luxury
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Goods. The law stipulates that starting
UU tersebut menegaskan bahwa terhitung April 1, 2010, financing services based on
sejak 1 April 2010, jasa pembiayaan Sharia principles include services that are
berdasarkan prinsip Syariah termasuk not subject to VAT.
kelompok jasa yang tidak dikenai PPN.
Pada tanggal 25 Mei 2010, Pemerintah On May 25, 2010, the Government issued
menerbitkan UU No. 2 tahun 2010 tentang Law No. 2 of 2010 concerning
Perubahan atas Undang-Undang Nomor Amendments to Law Number 47 of 2009
47 Tahun 2009 tentang Anggaran concerning the State Budget (APBN)
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Budget Year 2010, which states that
Tahun Anggaran 2010, yang menyatakan Murabahah VAT of Islamic banks
bahwa PPN Murabahah bank syariah (including Bank Bukopin), is borne by the
(termasuk Bank Bukopin), ditanggung oleh Government, with a budget ceiling for Bank
Pemerintah, dengan pagu anggaran untuk Bukopin of Rp76,414.
Bank Bukopin sebesar Rp76.414.
692 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
146
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2003, 2004, dan 2006 (lanjutan) 2003, 2004, and 2006 (continued)
Berdasarkan pada UU No. 2 tahun 2010 Based on Law No. 2 of 2010 and PMK No.
dan PMK No. 251/PMK.011/2010 tsb, 251/PMK.011/2010, on March 22, 2017,
pada tanggal 22 Maret 2017, Bank the Bank submitted an application for the
mengajukan permohonan pengembalian return of excess tax payments that should
atas kelebihan pembayaran pajak yang not be payable under Article 17 paragraph
seharusnya tidak terutang berdasarkan (2) of Law No. 6 of 1983 concerning
Pasal 17 ayat (2) Undang-undang No. 6 General Provisions and Procedures for
Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Taxation as amended several times, the
Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah latest by Law No. 16 of 2009. On April 7,
beberapa kali diubah terakhir dengan 2017, the DGT rejected the Bank's
Undang-undang No. 16 Tahun 2009. Pada request. In connection with the refusal, the
tanggal 7 April 2017, DJP menolak Bank filed a claim with the Tax Court.
permohonan Bank. Sehubungan dengan
penolakan tersebut, Bank mengajukan
gugatan ke Pengadilan Pajak.
Pada tanggal 13 Februari 2018, Bank telah On February 13, 2018, the Bank has
menerima keputusan Pengadilan Pajak accepted the decision of the Tax Court to
yang menolak gugatan Bank. Atas reject the Bank's claim. For the decision,
keputusan tersebut, pada tanggal on April 30, 2018, the Bank has submitted
30 April 2018, Bank telah mengajukan a request for a review to the Supreme
permohonan peminjauan kembali ke Court. Until the completion date of the
Mahkamah Agung. Sampai dengan Consolidated Financial Statements, the
tanggal penyelesaian Laporan Keuangan review process is still ongoing.
Konsolidasian, proses peninjauan kembali
masih berlangsung.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 693
147
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2010 2010
Pada tahun 2015, Bank telah menerima In 2015, the Bank has received the results
hasil pemeriksaan pajak dari Kantor Pajak of a tax audit from the Tax Office in
sehubungan dengan PPh, Pajak connection with Income Tax, Corporate
Penghasilan Badan, dan PPN untuk tahun Income Tax and VAT for the 2010 tax year.
pajak 2010. Dari hasil pemeriksaan pajak, From the tax audit results, the Tax Office
Kantor Pajak telah menerbitkan beberapa has issued several SKPKB and STP,
SKPKB dan STP, total sebesar Rp36.723. totaling Rp36,723. The SKPKB and STP
SKPKB dan STP sebesar Rp36.723 amounting to Rp36,723 will have been fully
tersebut seluruhnya sudah dilunasi oleh paid by the Bank. SKPKB that was not
Bank. SKPKB yang tidak disetujui dan approved and submitted by the Bank for a
diajukan Keberatan oleh Bank total senilai total objection valued at Rp27,995,
Rp27.995, terdiri dari SKPKB PPN senilai consisting of SKPKB PPN worth Rp1,359,
Rp1.359, SKPKB PPh Pasal 4 ayat (2) SKPKB PPh Article 4 paragraph (2) worth
senilai Rp197 dan SKPKB PPh Badan Rp197 and SKPKB Corporate PPh
senilai Rp26.439. Pembayaran atas Rp26,439. Payments for SKPKB submitted
SKPKB yang diajukan Keberatan dicatat for Objection are recorded as Advances.
sebagai Uang Muka. Setelah Bank After the Bank submits an objection, in
mengajukan Keberatan, pada bulan April April 2016, the DGT carries out office
2016, DJP melakukan pembetulan secara corrections on the VAT SKPKB that are
jabatan atas SKPKB PPN yang sedang being submitted for Objections (during
diajukan Keberatan (masa Juni, Juli, June, July, August, November and
Agustus, November, dan Desember), baik December), both for nominal and
terhadap nominal maupun objek koreksi correction objects (disputes).
(sengketa).
Terhadap SKPKB PPN masa Juni, Juli, Regarding VAT SKPKB for June, July,
Agustus, dan November, DJP August and November, DGT added the
menambahkan nilai PPN Yang Masih value of the VAT that must be paid from
Harus Dibayar dari semula total Rp1.359 the original amount of Rp1,359 to Rp1,078.
menjadi Rp1.078. Terhadap SKPKB PPN For December VAT SKPKB amounting to
masa Desember senilai Rp662, DJP Rp662, the DGT made a correction to
melakukan pembetulan menjadi SKP Nihil. become Nil Tax Assessment. The nominal
Nominal sebesar Rp662 yang sudah amount of Rp662 that has been paid by
dibayar oleh Bank tersebut, telah the Bank, has been returned and
dikembalikan dan efektif diterima oleh effectively received by the Bank
Bank.
Atas jumlah keberatan PPh Badan yang For the number of objections to the
tidak disetujui senilai Rp21.326, Bank telah unapproved corporate income tax
mengajukan banding. Atas surat amounting to Rp21,326, the Bank has filed
keputusan keberatan PPN, Bank juga telah an appeal. For the VAT objection letter, the
mengajukan banding yang isinya konsisten Bank has also filed an appeal that is
dengan keberatan yang diajukan Bank, consistent with the objection filed by the
baik menyangkut nominal maupun objek Bank, both concerning the nominal and the
sengketa. Sampai dengan tanggal object of the dispute. Until the completion
penyelesaian laporan keuangan date of the consolidated financial
konsolidasian, proses banding masih statements, the appeal process is still
berlangsung. ongoing
694 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
148
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2013 2013
Pada tanggal 27 Agustus 2018, Bank telah On August 27, 2018, the Bank has
menerima beberapa Surat Ketetapan received Notices of Nil Tax Assessment,
Pajak (SKP) Nihil, Kurang Bayar (SKPKB), Notices of Underpayment Tax Assessment
dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas (SKPKB), and Tax Collection Letters (STP)
pemeriksaan PPN tahun pajak 2013. Total for VAT examination fiscal year 2013. The
nilai SKP Kurang Bayar dan STP adalah total amount of SKPKB and STP is
Rp3.638 dan seluruhnya telah dibayar Rp3,638 which has been fully paid. From
pada tahun 2018. Dari total SKP Kurang the total amount of Rp3,638, the amount
Bayar dan STP senilai Rp3.638 tersebut, being approved and didn’t request the
jumlah yang disetujui dan tidak diajukan objection is Rp1,568. For the rest amount
keberatan adalah sebesar Rp1.568. Atas of SKPKB Rp2,069, which is not approved,
SKP Kurang Bayar yang tidak disetujui dan Bank filed the objection to DGT on
diajukan keberatan, sebesar Rp2.069 pada November 21, 2018. Until the date of these
tanggal 21 November 2018 Bank telah Consolidated Financial Statements’
mengajukan keberatan. Sampai dengan released, the objection is still ongoing.
tanggal penyelesaian Laporan Keuangan
Konsolidasia, proses keberatan masih
berlangsung.
22. Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji 22. Marketable Securities Sold with
Dibeli Kembali Agreements to Repurchase
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli Marketable securities sold with agreements to
kembali pada tanggal-tanggal 31 Desember repurchase as of December 31, 2018 and 2017
2018 dan 2017 terdiri dari: are as follows:
22. Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji 22. Marketable Securities Sold with
Dibeli Kembali (lanjutan) Agreements to Repurchase (continued)
696 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
150
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
22. Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji 22. Marketable Securities Sold with
Dibeli Kembali (lanjutan) Agreements to Repurchase (continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Harga beli belum
Jangka Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Suku bunga/ Repurchase Unamortized neto/
Period Start date Due date Interest rate price interest Net Value
% Rp Rp Rp
PT Bank Mega
Surat Utang Negara/
State Promissory Notes
-Seri/Series 19 hari/ 15 Des 2017/ 3 Jan 2018/
Repo SUN FR053 days Dec 15, 2017 Jan 3, 2018 4.85% 179,072 72 179,000
-Seri/Series 19 hari/ 15 Des 2017/ 3 Jan 2018/
Repo SUN FR053 days Dec 15, 2017 Jan 3, 2018 4.85% 171,825 69 171,756
-Seri/Series 21 hari/ 19 Des 2017/ 9 Jan 2018/
Repo SUN FR063 days Dec 19, 2017 Jan 9, 2018 5.00% 123,103 153 122,950
-Seri/Series 21 hari/ 19 Des 2017/ 9 Jan 2018/
Repo SUN FR053 days Dec 19, 2017 Jan 9, 2018 5.00% 177,772 222 177,550
-Seri/Series 8 hari/ 27 Des 2017/ 4 Jan 2018/
Repo SUN FR059 days Dec 27, 2017 Jan 4, 2018 4.50% 150,775 75 150,700
-Seri/Series 8 hari/ 27 Des 2017/ 4 Jan 2018/
Repo SUN FR063 days Dec 27, 2017 Jan 4, 2018 4.50% 199,576 100 199,476
1,002,123 691 1,001,432
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
Surat Utang Negara/
State Promissory Notes
-Seri/Series 8 hari/ 27 Des 2017/ 4 Jan 2018/ 527,249 295 526,954
Repo SUN FR071 days Dec 27, 2017 Jan 4, 2018 527,249 295 526,954
PT Bank Pembangunan
Daerah Papua Tbk
Surat Utang Negara/
State Promissory Notes
-Seri/Series 14 hari/ 21 Des 2017/ 4 Jan 2018/
Repo SUN FR071 days Dec 21, 2017 Jan 4, 2018 100,692 60 100,632
Total 3,391,586 2,375 3,389,208
i) Bank mendapat fasilitas pinjaman dari i) The Bank received borrowing facility
pemerintah melalui Lembaga from government through Lembaga
Pembiayaan Dana Bergulir Koperasi Pembiayaan Dana Bergulir Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil, dan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Menengah Kementerian Koperasi dan Kementerian Koperasi dan UMKM
UMKM dalam rangka penyaluran dana related to distribution of low cost fund
murah kepada Koperasi, Swamitra, to Cooperatives, Swamitra, and Small
dan Usaha Kecil dan Menengah. Medium Enterprise. This agreement
Perjanjian ini ditandatangani pada was signed on November 30, 2015
tanggal 30 November 2015 dengan with plafond of Rp189,250 and a term
plafon Rp189.250 dan jangka waktu 60 of 60 months since disbursement date.
bulan dari tanggal pencairan. Pinjaman This facility bears interest rate at 4%
ini dikenakan tingkat bunga 4% per annum with quarterly payment of
setahun, dengan pembayaran principal and monthly payment of
kewajiban pokok dibayar 3 bulan sekali interest. As of December 31, 2018 and
dan untuk bunga dibayarkan 2017, the outstanding balance of this
setiap bulan. Pada tanggal borrowing amounted to Rp75.700 and
31 Desember 2018 dan 2017 saldo Rp113,550, respectively.
pinjaman ini adalah sebesar Rp75.700
dan Rp113.550.
ii) Berdasarkan akta No.32/239/K Indek ii) Based on deed No.32/239/UK Indek
No.0002-KPR tanggal 12 Mei 1999, No.0002-KPR dated May 12, 1999. the
fasilitas pinjaman yang diterima oleh borrowing facility received by Bank and
Bank dan PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin (a
(entitas anak) yang diberikan dalam subsidiary) which is re-lent and
rangka menyalurkan dan distributed to simple housing loans.
mendistribusikan kembali penyediaan The period of this facility is maximum
pinjaman kepemilikan rumah 21 years until March 31, 2020 after
sederhana. Jangka waktu pinjaman drawdown date with semiannually
untuk fasilitas ini adalah maksimal 21 payments of installments. Part of this
tahun sampai dengan 31 Maret 2020 borrowing management had been
sejak tanggal pencairan dengan transferred to PT Bank Tabungan
pembayaran angsuran dilakukan Negara (BTN) (Persero) Tbk. The
setiap semester. Sebagian borrowing’s interest rates ranges from
pengelolaan pinjaman ini telah 2% to 3% per annum. As of December
dialihkan kepada PT Bank Tabungan 31, 2018 and 2017, the outstanding
Negara (BTN) (Persero) Tbk. Fasilitas balance of this borrowing amounted to
pinjaman ini dikenakan tingkat bunga Rp49,780.
berkisar antara 2% sampai dengan 3%
per tahun. Pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017, saldo pinjaman ini
adalah sebesar Rp49.780.
698 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
152
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
700 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
154
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
f. Lain-lain f. Others
Pinjaman lain-lain adalah pinjaman yang Other borrowings represent borrowings
diterima oleh PT Bukopin Finance (entitas received by PT Bukopin Finance
anak) dalam Rupiah yang berasal dari: (a subsidiary) in Rupiah from:
Pinjaman digunakan untuk pembiayaan The borrowings was for motor vehicle
kendaraan bermotor kepada konsumen consumer financing which are guaranteed
dan dijamin oleh piutang pembiayaan by consumer financing receivables
konsumen (Catatan 9n). (Note 9n).
Rupiah: Rupiah:
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan I Subordinated Bond I
Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA 6 Maret 2019/ Bank Bukopin Tranche I
Tahun 2012 (Persero) Tbk (Pefindo) March 6 , 2019 84 9.25% 1,500,000 Year 2012
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA- 30 Juni 2022/ Bank Bukopin Tranche I
Tahun 2015 (Persero) Tbk (Pefindo) June 30 , 2022 84 12.00% 400,000 Year 2015
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap II PT Bank Mandiri idA- 28 Februari 2024/ Bank Bukopin Tranche II
Tahun 2017 (Persero) Tbk (Pefindo) February 28, 2024 84 11.00% 1,405,000 Year 2017
Dikurangi: Biaya emisi
yang belum Less: Unamortized
diamortisasi (13,106) issuance cost
3,291,894
Pada tanggal 6 Maret 2012, Bank On March 6, 2012, the Bank issued Shelf-
menerbitkan dan mencatatkan Obligasi registered Subordinated Bond I Bank
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Bukopin Tranche I Year 2012 amounting to
Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp1.500.000 Rp1,500,000 which bears fixed interest
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% rate at 9.25% per annum and has
per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) 7 (seven) years tenor since issuance date.
tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini The bond is listed on the Indonesia Stock
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga Exchange. The bond’s interest will be paid
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. on quarterly basis. The first interest
Pembayaran bunga obligasi pertama telah payment was made on June 6, 2012, while
dilakukan pada tanggal 6 Juni 2012, the last interest payment and due date of
sedangkan pembayaran bunga obligasi the bond’s principal will be made on
terakhir sekaligus jatuh tempo pokok March 6, 2019.
obligasi akan dilakukan pada tanggal
6 Maret 2019.
702 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
156
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
24. Surat Berharga yang Diterbitkan (lanjutan) 24. Securities Issued (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2015, Bank On June 30, 2015 the Bank issued Shelf-
menerbitkan dan mencatatkan Obligasi registered Subordinated Bond II Bank
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Bukopin Tranche I Year 2015 amounting to
Tahap I tahun 2015 sebesar Rp400.000 Rp400,000 which bears fixed interest rate
dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% 12% per annum and has 7 (seven) years
per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) tenor since issuance date. The bond is
tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini listed on the Indonesia Stock Exchange.
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga The bond’s interest will be paid on
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. quarterly basis. The first interest payment
Pembayaran bunga obligasi pertama telah was made on September 30, 2015, while
dilakukan pada tanggal 30 September the last interest payment and due date of
2015, sedangkan pembayaran bunga the bond’s principal will be made on June
obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo 30, 2022.
pokok obligasi akan dilakukan pada
tanggal 30 Juni 2022.
Pada tanggal 28 Februari 2017, Bank On February 28, 2017 the Bank issued
menerbitkan dan mencatatkan Obligasi Shelf-registered Subordinated Bond II
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Bank Bukopin Tranche II Year 2017
Tahap II tahun 2017 sebesar Rp1.405.000 amounting to Rp1,405,000 which bears
dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% fixed interest rate 11% per annum and has
per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) 7 (seven) years tenor since issuance date.
tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini The bond is listed on the Indonesia Stock
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga Exchange. The bond’s interest will be paid
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. on quarterly basis. The first interest
Pembayaran bunga obligasi pertama telah payment was made on May 29, 2017,
dilakukan pada tanggal 29 Mei 2017, while the last interest payment and due
sedangkan pembayaran bunga obligasi date of the bond’s principal will be made
terakhir sekaligus jatuh tempo pokok on February 28, 2024.
obligasi akan dilakukan pada tanggal
28 Februari 2024.
Obligasi subordinasi ini tidak dijamin The bond is not guaranteed with specific
dengan suatu agunan khusus, akan tetapi collateral, but guaranteed with all assets of
dijamin dengan seluruh harta kekayaan the Bank, that exist in the present or in the
Bank, yang telah ada maupun yang akan future, whether fixed or non-fixed assets in
ada di kemudian hari, baik barang accordance with the provisions of article
bergerak maupun barang tidak bergerak 1131 and 1132 of the Civil Laws.
sesuai dengan ketentuan dalam pasal
1131 dan 1132 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata.
24. Surat Berharga yang Diterbitkan (lanjutan) 24. Securities Issued (continued)
Selama tahun yang berakhir pada tanggal- During the years ended December 31,
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, 2018, and 2017, the Bank has fulfilled the
Bank telah memenuhi ketentuan tentang clauses related to the covenant and
pembatasan-pembatasan kewajiban- obligations according to the Bonds Trustee
kewajiban sebagaimana disepakati dalam Agreements.
Perjanjian Perwaliamanatan.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal- During the years ended December 31, 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, and 2017, the Bank has paid the interest of
Bank telah melakukan pembayaran bunga the bond on a timely basis.
obligasi secara tepat waktu.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018 and 2017 there is
dan 2017, terdapat obligasi subordinasi Bank’s subordinated bond held by related
Bank yang dimiliki oleh pihak berelasi party with nominal amount of Rp78,975 and
dengan nilai nominal masing-masing Rp80,940, respectively (Note 37).
sebesar Rp78.975 dan Rp80.940 (Catatan
37).
Untuk keperluan perhitungan rasio For the purpose of calculating the Capital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Adequacy Ratio (CAR), the subordinated
(KPMM), obligasi subordinasi di atas bond is included as supplementary capital
diperhitungkan sebagai modal pelengkap after the Bank received approval letter from
setelah Bank menerima surat persetujuan Financial Services Authority
dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-56/PB.31/2015 dated July 7, 2015
No. S-56/PB.31/2015 tanggal 7 Juli 2015 and from Bank Indonesia
dan dari Bank Indonesia No. No. 14/24/DPB1/TPB1-4 dated March 14,
14/24/DPB1/TPB1-4 tanggal 14 Maret 2012.
2012.
704 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
158
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bunga masih harus dibayar merupakan beban Interests payable represent interest expense
bunga simpanan nasabah, simpanan dari bank for customer deposits, deposits from other
lain, pinjaman yang diterima, dan surat banks, borrowings, and securities issued.
berharga yang diterbitkan.
Titipan debitur merupakan dana dari debitur Debtor’s deposit represents fund from debtors
untuk administrasi kredit, seperti biaya notaris for loan administration, such as notary and
dan asuransi, yang akan dibayarkan kepada insurance expenses, which will be paid to third
pihak ketiga. party.
Setoran jaminan merupakan titipan debitur Guarantee deposits represent debtor’s funds
terkait dengan penerbitan bank garansi, Letters for issuance of bank guarantee, Letters of
of Credit, Surat Kredit Berdokumen Dalam Credit, Domestic Letters of Credit (SKBDN),
Negeri (SKBDN), dan safe deposit box. and safe deposit box.
Lain-lain terdiri dari pendapatan provisi Letters Others consist of fees and commission from
of Credit yang diamortisasi sesuai dengan Letters of Credit which are amortized during
jangka waktu dan lain-lain. the period and others.
Jumlah modal
Jumlah saham Persentase ditempatkan
(nilai penuh)/ kepemilikan/ dan disetor penuh/
Number of Percentage of Issued and
shares ownership fully paid
(full amount) Dec 31, 2018 capital
% Rp
Jumlah modal
Jumlah saham ditempatkan
(nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/
Number of kepemilikan/ Issued and
shares Percentage of fully paid
(full amount) ownership capital
% Rp
706 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
160
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Semua saham yang dikeluarkan oleh Bank All shares issued by the Bank entitle the
adalah saham atas nama dan setiap holder to have 1 (one) vote per share.
saham mempunyai 1 (satu) hak suara.
Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV The Limited Public Offering (LPO) IV was
dilaksanakan pada tanggal 13 Juli sampai held on July 13, 2018 to July 25, 2018.
dengan 25 Juli 2018. Hingga tanggal 27 Until July 27, 2018 the Bank has received
Juli 2018, Bank telah menerima dana dari proceed from LPO IV amounting to
PUT IV sebesar Rp1.462.214 yaitu dari Rp1,462,214 from Kookmin Bank as of
Kookmin Bank sebesar Rp1.460.910 dan Rp1,460,910 and from Public as of
dari Publik sebesar Rp1.304. Berdasarkan Rp1,304. Based on letter from PT Datindo
surat dari PT Datindo Entrycom mengenai Entrycom regarding the composition of
komposisi pemegang saham pada tanggal shareholders as of July 30, 2018, the
30 Juli 2018, dana dari Kookmin Bank proceed from Kookmin Bank has been
telah dicatatkan sebagai peningkatan registered as increase in paid-up capital
modal disetor sebesar 2.565.288.316 amounting to 2,565,288,316 common B
saham biasa kelas B. Pada tanggal shares. As of August 6, 2018, the Bank
6 Agustus 2018, Bank mencatat dana dari recorded proceed from Kookmin Bank as
Kookmin Bank sebagai dana setoran advance for future shares subscription.
modal.
Pada tanggal 30 September 2018 dana On September 30, 2018 the proceed from
dari PUT IV seluruhnya telah dicatatkan LPO VI has been registered as increase in
sebagai peningkatan modal ditempatkan issued and fully paid capital.
dan disetor penuh.
Berdasarkan hasil keputusan rapat Dewan Based on the decisions of the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris yang Directors and Board of Commissioners
dinyatakan dalam akta notaris No. 2 meetings which were covered by notarial
tanggal 8 Agustus 2018 dari Notaris Isyana deed No. 2 dated August 8, 2018 of Notary
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H, Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, MH.,
jumlah modal ditempatkan dan disetor the number of fully paid capital consists of
penuh terdiri dari 21.337.978 saham kelas 21,337,978 common A shares with a total
A dengan total sebesar value of Rp213,379,780,000 (full amount)
Rp213.379.780.000 (nilai penuh) dan and 11,641,054,305 common B shares
11.641.054.305 saham kelas B dengan with a total value of Rp1,164,105,430,500
total sebesar Rp1.164.105.430.500 (nilai (full amount). These changes have been
penuh). Perubahan ini telah diterima oleh accepted by the Minister of Justice and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia dengan Surat with Decision Letter No. AHU-AH.01.10-
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0230683 09051 dated August 9, 2018.
tanggal 9 Agustus 2018.
708 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
162
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
28. Pendapatan Bunga dan Syariah 28. Interest and Sharia Income
Pendapatan bunga diperoleh dari: Interest income is derived from the following:
Rupiah: Rupiah:
Kredit yang diberikan 6,557,604 7,925,605 Loans
Surat-surat berharga 724,638 656,178 Marketable securities
Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali 36,101 278,224 with agreements to resell
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia dan bank lain 22,745 64,432 Indonesia and other banks
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 4,222 13,972 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 4,427 1,533 Current accounts with other banks
Tagihan lainnya 6,437 -- Other Receivables
7,356,174 8,939,944
28. Pendapatan Bunga dan Syariah (lanjutan) 28. Interest and Sharia Income (continued)
Pendapatan bunga dan syariah berdasarkan Interest and sharia income based on the
klasifikasi aset keuangan adalah sebagai classification of financial assets is as follows:
berikut:
Kredit yang diberikan dan piutang 7,713,323 8,918,197 Loans and receivables
Biaya perolehan 128,761 86,029 Amortized cost
Dimiliki hingga jatuh tempo 103,052 512,277 Held-to-maturity
Tersedia untuk dijual 29,144 102,269 Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 6,612 2,145 comprehensive income
Nilai wajar melalui laba rugi -- 2,177 Fair value through profit or loss
Total 7,980,892 9,623,094 Total
Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit Interest income from loan include fees and
yang diberikan adalah provisi dan komisi yang commission related to lending activities
berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit amortized using effective interest rate method
yang diamortisasi berdasarkan metode suku amounted to Rp199,219 and Rp210,000 for the
bunga efektif sebesar Rp199.219 dan years ended December 31, 2018 and 2017.
Rp210.000 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Termasuk dalam pendapatan syariah adalah Sharia income include income from sharia
pendapatan atas pembiayaan syariah dan financing and marketable securities.
surat-surat berharga.
710 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
164
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
29. Beban Bunga dan Syariah 29. Interest Expense and Sharia Charges
Beban bunga dan syariah berasal dari: Interest expense and sharia charges are
derived from the following:
30. Provisi dan Komisi Lainnya 30. Other Fees and Commissions
Imbalan jasa merupakan pendapatan yang Fees represent fees for electricity, water,
berasal dari penerimaan imbalan atas telephone, tax, and other payments made
pembayaran listrik, air, telepon, pajak, dan lain- through the Bank and fees from ATM
lain melalui Bank dan pendapatan imbalan transaction with other banks.
atas transaksi ATM dengan bank lain.
Lain-lain merupakan pendapatan dari jasa-jasa Others consist of fees from services provided
yang diberikan oleh Bank yang antara lain by the Bank, which include among others
meliputi pendapatan jasa pelayanan nasabah income from customer service and credit card
dan transaksi kartu kredit. transactions.
31. Beban Penyisihan Kerugian Penurunan 31. Provision of Allowance for Impairment
Nilai Atas Aset Keuangan Losses on Financial Assets
32. Beban Umum dan Administrasi 32. General and Administrative Expenses
Interchange kartu merupakan biaya yang Card interchange is cost from the transaction
timbul dari transaksi kartu kredit dan debit of credit and debit cards with Visa Electron and
dengan Visa Electron dan MasterCard. MasterCard.
712 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
166
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
33. Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan 33. Salaries and Employee Benefits Expenses
Berikut ini adalah beban gaji dan tunjangan- Outlined below are salaries and other benefits
tunjangan untuk pengurus dan pejabat for the management and executive officers
eksekutif (tidak diaudit): (unaudited):
Berikut ini adalah beban gaji dan tunjangan- Outlined below are asalaries other benefits for
tunjangan untuk pengurus dan pejabat the management and executive officers
eksekutif (tidak diaudit): (unaudited):
Denda terdiri dari denda yang timbul dari Penalties consist of tax penalty, loan
transaksi perpajakan, komitmen kredit, dan commitment penalty, and others.
lain-lain.
Berikut adalah informasi segmen Bank dan Following is the business segment
entitas anak berdasarkan segmen operasi: information of the Bank and subsidiaries,
which are based on operating segment:
31 Desember/December 31
2018 2017
% Rp % Rp
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp
714 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
168
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp
Berikut ini adalah informasi segmen Bank Following is the business segment
dan entitas anak berdasarkan daerah information of the Bank and subsidiaries
geografis: based on geographical area:
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp
716 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
170
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan Entitlements
Beban pensiun iuran pasti yang telah Defined contribution pension expense that was
dibebankan pada laba rugi untuk tahun yang charged to the profit or loss for the years
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember ended December 31, 2018 and 2017, is
2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar amounted to Rp48,435 and Rp58,256,
Rp48.435 dan Rp58.256. respectively.
36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan (lanjutan) Entitlements (continued)
Sejak tanggal 20 Desember 2013, Bank Starting December 20, 2013, the Bank
memberikan asuransi kesehatan pensiun provides pension health insurance for
kepada karyawan yang telah memasuki usia employees and their spouses during 2 (two)
pensiun dan pasangannya selama 2 (dua) years after the employee’s pension date.
tahun setelah tanggal karyawan pensiun. Insurance benefits are granted by
Manfaat-manfaat asuransi diberikan melalui reimbursement system to the employees.
sistem penggantian kepada karyawan.
Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi The actuarial calculations for estimated
untuk kesejahteraan karyawan untuk Bank saja employee service entitlement liabilities for
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank only as of December 31, 2018 and 2017,
didasarkan atas laporan dari PT Milliman were based on PT Milliman Indonesia’s report
Indonesia tertanggal 20 Februari 2019 dan 26 dated February 20, 2019 and January 26, 2018
Januari 2018 dengan metode Projected Unit using the Projected Unit Credit Method.
Credit.
Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi The actuarial calculation for estimated
untuk kesejahteraan karyawan untuk BSB employee service entitlement liabilities for BSB
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, as of December 31, 2018 and 2017, were
didasarkan atas laporan dari based on PT Milliman Indonesia’s report dated
PT Milliman Indonesia tertanggal 20 Februari February 20, 2019 and January 26, 2018
2018 dan 26 Januari 2018 dengan metode using the Projected Unit Credit Method.
Projected Unit Credit.
Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi The actuarial calculation for estimated
untuk kesejahteraan karyawan untuk BF pada employee service entitlement liabilities for BF
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, as of December 31, 2018 and 2017 were
didasarkan atas laporan dari PT Milliman based on PT Milliman Indonesia’s report dated
Indonesia 20 februari 2019 dan 26 Februari February 20, 2019 and January 26, 2018 using
2018 dengan metode Projected Unit Credit. the Projected Unit Credit Method.
Beban yang diakui pada laba rugi adalah The expenses recognized in the profit or loss
sebagai berikut: are as follows:
718 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
172
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan (lanjutan) Entitlements (continued)
Perubahan liabilitas estimasi untuk The changes in estimated liability for employee
kesejahteraan karyawan adalah sebagai service entitlements are as follows:
berikut:
36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan (lanjutan) Entitlements (continued)
Berikut adalah ekspektasi pembayaran The following are expected payment periods of
manfaat liabilitas estimasi untuk kesejahteraan the undiscounted estimated liability for
karyawan yang tidak didiskontokan di tahun- employee service entitlements in the future
tahun mendatang per 31 Desember 2018 dan years as of December 31, 2018 and 2017,
2017 (tidak diaudit): (unaudited):
Rata-rata tertimbang durasi dari liabilitas The weighted average duration of the
estimasi untuk kesejahteraan karyawan pada employee service entitlements as of December
tanggal 31 December 2018 dan 2017 adalah 31, 2018 and 2017 is 12.4 years and 10.9
12,4 tahun dan 10,9. years .
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat bunga pasar, to a reasonably possible change in market
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap interest rates, with all other variables held
nilai kini liabilitas pada tanggal-tanggal constant, of the present value of obligations as
31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit): of December 31, 2018 and 2017 (unaudited):
Nilai kini liabilitas Kenaikan suku bunga dalam 100 Penurunan suku bunga dalam Present value of obligations
basis poin/Increase in interest 100 basis poin/Decrease in
rate by 100 basis point interest rate by 100 basis point
31 Desember 2018 (19,656) 16,951 December 31, 2018
31 Desember 2017 (34,991) 46,042 December 31, 2017
720 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
174
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
37. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak 37. Transactions and Balances with Related
Berelasi Parties
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank In the normal course of business, the Bank and
dan entitas anaknya melakukan transaksi- its subsidiaries entered into certain
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. transactions with related parties.
Aset Assets
Surat Berharga yang dimiliki Marketable Securities
PT Mitra Usaha Sarana -- 31,184 PT Mitra Usaha Sarana
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and Sharia financing/
piutang Syariah - bruto (Catatan 9): receivables - gross (Note 9):
PT Haka Sarana Investama 149,995 1,883 PT Haka Sarana Investama
Kopelindo Infrastruktur Indonesia 42,000 50,000 Kopelindo Infrastuktur Indonesia
PT Jasa Kelola Artha area VIII 34,510 PT Jasa Kelola Artha area VIII
PT Karya Ratu Mulia 32,468 32,485 PT Karya Ratu Mulia
PT Mallomo 31,172 1,948 PT Mallomo
PT Bosowa Amal Taksi 29,990 30,889 PT Bosowa Amal Taksi
PT Legalino Lines 28,968 -- PT Legalino Lines
PT Bosowa Utama 28,060 28,671 PT Bosowa Utama
PT Anisbi Nunggal Bhakti 5,100 8,000 PT Anisbi Nunggal Bhakti
PT Bantimurung Indah 1,500 1,500 PT Bantimurung Indah
PT Merpati Wahana Taksi 1,434 2,117 PT Merpati Wahana Taksi
PT Oto Rental Nusantara 86 269 PT Oto Rental Nusantara
PT Bosowa Tambang Indonesia 71 96 PT Bosowa Tambang Indonesia
Dinasti Batubara Indonesia -- -- Dinasti Batubara Indonesia
PT Mitra Data Sarana -- 7,980 PT Mitra Data Sarana
PT Mitra Usaha Sarana -- 1,389 PT Mitra Usaha Sarana
PT Anoa Hydro Power -- 27,457 PT Anoa Hydro Power
PT Bumi Karsa -- 21,033 PT Bumi Karsa
PT Baruga Asrinusa Development -- 17,097 PT Baruga Asrinusa Development
PT Poso Energy -- 14,549 PT Poso Energy
PT Bumi Jasa Utama -- 886 PT Bumi Jasa Utama
PT Usu Hydro Power -- 32 PT Usu Hydro Power
Direksi, Dewan Komisaris, Directors, Commissioners, Sharia
Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board, and
dan Pejabat Eksekutif 20,284 22,943 Executive Officers
Total aset untuk pihak berelasi 405,638 302,408 Total related parties assets
Persentase terhadap total aset 0.42% 0.28% Percentage to total assets
37. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak 37. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
Liabilitas Liabilities
Surat Berharga yang Marketable
dimiliki (Catatan 7) -- 31,165 Securities (Note 7)
Giro (Catatan 17) 40,452 31,435 Demand deposits (Note 17)
Tabungan (Catatan 18) 25,478 37,086 Savings deposits (Note 18)
Deposito berjangka (Catatan 19) 42,486 281,974 Time deposits (Note 19)
Pinjaman yang diterima (catatan 23) -- 4,900 Borrowing (Note 23)
Dana Pensiun Bank Bukopin 71,600 69,800 Dana Pensiun Bank Bukopin
Direksi, Dewan Komisaris, Directors , Commissioners, Sharia
Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board, and
dan Pejabat Eksekutif 7,375 11,140 Executive Officers
78,975 80,940
Total liabilitas untuk pihak berelasi 187,391 467,500 Total related parties liabilities
Persentase terhadap total liabilitas 0.22% 0.47% Percentage to total liabilities
722 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
176
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
37. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak 37. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
Hubungan dengan pihak berelasi adalah The relationships with related parties are as
sebagai berikut: follows:
Sifat dari hubungan/Nature of Relationship Pihak berelasi/Related parties
Dikendalikan/dibawah pengaruh signifikan salah satu PT Poso Energy
pemegang saham utama Bank/ PT Haka Sara Investama
Controlled by/under significant influence of PT Bumi Jasa Utama
one of major shareholder PT Bosowa Utama
PT Cisono Hydro
PT Bumi Karsa
PT Mallomo
PT Merpati Wahana Taksi
PT Oto Rental Nusantara
PT Bantimurung Indah
PT Bosowa Tambang Indonesia
PT Bosowa Energasindo
PT Bosowa Berlian Motor
PT Karya Ratu Mulia
PT Bosowa Amal Taksi
PT Dalea Nusantara Mandiri
PT.Surandar Property
Kopelindo Infrastruktur Indonesia
PT Lagaligo Lines
Dikendalikan oleh keluarga terdekat dari PT Anisbi Nunggal Bhakti
manajemen/Controlled by a close
member of the management’s family
Manajemen kunci yang sama/Same key management MKKM PDM Kota Surakarta
PT Mitramass Infosys Global
PT Mitra Data Sarana
PT Mitra Usaha Sarana
PT Bukaka Teknik Utama
PT Anoa Hydro Power
PT Usu Hydro Power
PT Baruga Asrinusa Development
Dinasti Batubara Indonesia
PT Kelola Jasa Artha Area VIII
Dana pensiun Bank/The Bank’s pension fund Dana Pensiun Bank Bukopin
Manajemen dan karyawan kunci/ Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah,
Management and key employees dan Pejabat Eksekutif/Board of Directors,
Board of Comissioners, Sharia Supervisory Board,
and Excecutive Officers
Bank memiliki komitmen dan kontinjensi The Bank has commitments and contingencies
sebagai berikut: as follows:
Komitmen Commitments
Pihak ketiga Third parties
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Fasilitas kredit yang diberikan
dan pembiayaan/piutang Unused loans and Sharia
Syariah yang belum digunakan (7,317,921) (9,006,776) financing/receivable facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C
tidak dapat dibatalkan (563,168) (134,979) and domestic L/C
Komitmen - neto (7,881,089) (9,141,755) Commitments - net
Kontinjensi Contingencies
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Bank garansi yang diterbitkan -- (442) Bank guarantees issued
Pihak ketiga Third parties
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga Interest receivables on
dalam penyelesaian 1,520,428 1,038,322 non-performing loans
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Bank garansi yang diterbitkan (6,452,844) (4,988,277) Bank guarantees issued
Kontinjensi - neto (4,932,416) (3,950,397) Contingencies - net
724 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
178
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank melakukan evaluasi atas tingkat risiko The Bank evaluates the credit risk level related
kredit terkait pemberian fasilitas kepada to financing to customers or projects by
nasabah atau proyek, dengan considering various factors, among others:
mempertimbangkan berbagai faktor, antara
lain:
i. Historis dan proyeksi kondisi keuangan, i. Historical and projected financial condition,
termasuk laporan posisi keuangan, laba including statement of financial position,
rugi, dan arus kas nasabah; income statements, and cash flows of
customers;
ii. Riwayat hubungan kredit; ii. Credit history;
iii. Kualitas, kinerja, dan pengalaman dari iii. Quality, performance, and experience of
pengelolaan nasabah; the customers’ management;
iv. Sektor industri nasabah; iv. Customers’ industry sector;
v. Posisi nasabah dalam persaingan di v. Customers’ competitive position in the
industri sejenis; serta industry; and
vi. Kondisi ekonomi secara umum. vi. General economic conditions.
Terhadap eksposur risiko kredit yang lebih In relation to the specific credit risk exposure
khusus seperti kredit perorangan, fasilitas such as individual credit, inter bank facility and
antar bank dan sebagainya, Bank melakukan others, the Bank separately evaluates based
evaluasi secara tersendiri dengan on other factors that may be different,
menggunakan faktor yang dapat saja berbeda, according to the specific characteristics of each
sesuai dengan karakteristik spesifik dari setiap exposure.
jenis eksposur.
726 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
180
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Persetujuan fasilitas kredit dilakukan melalui Approval process of credit facility approval
Komite Kredit dan/atau komite lainnya. must be processed through the Credit
Komposisi dan jumlah anggota komite sesuai Committee and/or other committees. The
dengan fasilitas yang diajukan. composition and number of committee
members depend on the proposed of facilities.
Bank terus menyempurnakan pelaksanaan Bank continuously improves the credit risk
fungsi pengendalian risiko kredit, baik yang control function, both performed by the risk
dijalankan oleh risk taking unit maupun taking unit and various supporting units.
berbagai unit kerja pendukung. Pembentukan Establishing the credit analyst function for
fungsi analis kredit pada segmentasi bisnis commercial and SME segment and the Quality
Komersial dan UKM, dan pembentukan fungsi Assurance function.
Quality Assurance.
Pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik Specific credit risk management is performed
dilakukan atas portofolio kredit maupun on non-performing loan portfolio and other
eksposur risiko kredit lain yang bermasalah. credit risk exposures. Such efforts, among
Upaya yang dilakukan berupa restrukturisasi others, are restructuring on non-performing
fasilitas kredit yang bermasalah, pembentukan loans, providing allowances to cover potential
pencadangan untuk menutup potensi kerugian, losses, and write-off. Specific policy on non-
hingga pelaksanaan hapus buku. Proses performing loans management process has
pengelolaan kredit bermasalah diatur dalam been provided, including establishing special
kebijakan yang bersifat khusus, termasuk working units to handle it.
pembentukan unit kerja khusus yang
menanganinya.
Bank menjalankan proses identifikasi, The Bank has identified, measured, monitored,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian and controlled risks which covers credit risk
risiko yang mencakup profil risiko kredit secara profile integrated. The bank also conducts
terintegrasi. Bank juga melakukan stress test stress tests to determine the Bank's resilience
untuk mengetahui ketahanan Bank dalam in dealing with a scenario of extreme events
menghadapi suatu skenario kejadian ekstrim that may occur. In addition, the Bank
tetapi mungkin terjadi. Selain itu, Bank terus continuously enhances the risk awareness of
mengupayakan peningkatan kesadaran risiko each working unit.
(risk awareness) pada setiap unit.
728 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
182
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel berikut menyajikan eksposur The following table presents the maximum
maksimum terhadap risiko kredit untuk exposure to credit risk of on-balance sheet
instrumen keuangan pada laporan posisi financial instruments and off-balance sheet
keuangan (on-balance sheet) dan rekening accounts, without taking into account any
administratif (off-balance sheet), tanpa collateral held or other credit
memperhitungkan agunan yang dimiliki enhancement:
atau perlindungan kredit lainnya:
730 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
184
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
732 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
186
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Eksposur kredit Bank kepada satu debitur The Banks’ credit exposure to a single
pada tanggal 31 Desember 2018 debtor as of December 31, 2018 and 2017,
dan 2017, masing-masing sebesar is amounted to Rp917,523 and
Rp917.523 dan Rp1.426.206 sebelum Rp1,426,206, respectively, before taking
memperhitungkan agunan dan into account of collateral and other credit
perlindungan kredit lainnya. Eksposur atas enhancements. This exposure guaranted
kredit ini dijamin oleh Pemerintah Republik by the Government of the Republic of
Indonesia. Indonesia.
Rasio nilai agunan terhadap plafon kredit Collateral coverage ratio to credit limit,
yang diberikan adalah minimal sebesar minimum at 1.25:1 of liquidation value.
1,25:1 dari nilai likuidasi.
734 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
188
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pertimbangan utama evaluasi penurunan The main considerations for the loan
nilai kredit yang diberikan termasuk impairment assessment include whether
adanya pembayaran pokok atau bunga any payments of principal or interest are
yang jatuh tempo lebih dari 90 hari, overdue by more than 90 days or there are
terdapat kesulitan atau pelanggaran dari any known difficulties, or infringement of
persyaratan yang terdapat dalam kontrak the original terms of the contract. The Bank
awal yang diketahui. Bank melakukan addresses impairment assessment in two
evaluasi penurunan nilai dalam dua aspek: aspects: individually assessed allowances
evaluasi penurunan nilai secara individual and collectively assessed allowances.
dan evaluasi penurunan nilai secara
kolektif.
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan Below are credit risk based on allowance
klasifikasi evaluasi penurunan nilai pada for impairment losses assesment
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: classification as of December 31, 2018 and
2017:
736 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
190
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank lain banks
31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia 4,303,283 -- 4,303,283 4,598,771 -- 4,598,771 Bank Indonesia
Interbank call money -- -- -- 50,000 -- 50,000 Interbank call money
Deposito berjangka 1,346,940 -- 1,346,940 4,842,577 -- 4,842,577 Time deposits
738 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
192
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
740 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
194
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
f. Saling hapus atas aset keuangan dan f. Offsetting of financial assets and
liabilitas keuangan financial liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
yang dapat saling hapus sesuai dengan subject to offsetting under enforceable
perjanjian induk untuk penyelesaian master netting arrangements and similar
secara neto (master netting agreements) agreements as of December 31, 2018 and
atau perjanjian serupa per tanggal 2017 are as follows:
31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2018/December 31, 2018
Jumlah yang tidak di saling
hapus pada laporan posisi
Jumlah Jumlah bruto Jumlah neto keuangan konsolidasian/
bruto aset/ diakui saling disajikan Amount not offset in the
liabilitas hapus dalam dalam laporan consolidated statement of
keuangan laporan posisi posisi financial position
yang diakui/ keuangan keuangan Jaminan
Gross konsolidasian/konsolidasian/ keuangan
amount of Gross amount Net amount yang di
recognized offset in the presented in terima/
financial consolidated the dijaminkan/
assets/ statement of consolidated Instrumen Financial Jumlah
financial financial statement of keuangan/ collateral neto/
liabilities position financial Financial received/ Net
position instruments pledged amount
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan Financial assets
Surat-surat berharga Marketable
yang dibeli dengan securities
janji dijual kembali - purchased with
neto 1,001,302 -- 1,001,302 -- 1,001,302 -- agreements to
Liabilitas keuangan
Surat-surat berharga
yang dijual dengan Financial liabilities
janji dibeli kembali - Marketable
neto 3,389,208 -- 3,389,208 -- 3,617,713 -- securities sold
with agreement to
repurchase - net
742 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
196
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank In measuring risks, the Bank has performed
melakukan stress test dengan beberapa stress tests based on several scenarios,
skenario, termasuk skenario terburuk (worst including the worst case scenario. This is
case scenario) untuk mengetahui tingkat intended to assess the Bank’s ability during
kemampuan Bank dalam menghadapi various levels of market movements to
berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi abnormal market conditions. The stress results
pasar yang tidak normal. Hasil stress test was used as a consideration in determining
tersebut digunakan sebagai pertimbangan changes in policies and limit related to market
pada saat penetapan atau perubahan risk. The Bank periodically performs back
kebijakan dan limit risiko pasar. Bank testing to validate methodology, formula,
melakukan back testing untuk validasi pada model, and assumptions used on each
metodologi, formula, model, dan penggunaan scenario of risk measurement model.
asumsi pada setiap skenario dalam model
pengukuran risiko.
Tabel berikut mengikhtisarkan eksposur risiko The table below summarizes the Bank’s
suku bunga Bank atas aset keuangan dan interest rate risk exposure on non-trading
liabilitas keuangan yang tidak untuk financial assets and liabilities as of
diperdagangkan pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 2017 (Bank only).
31 Desember 2018 dan 2017 (Bank saja).
744 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
198
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Manajemen risiko suku bunga atas limit The management of interest rate risk against
repricing gap dilakukan dengan memonitor repricing gap limits is supplemented by
sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Bank monitoring the sensitivity of the Bank’s financial
atas berbagai skenario tingkat bunga baik assets and liabilities to various standard and
standar dan non-standar. Analisa sensitivitas non-standard interest rate scenarios. An
Bank atas kenaikan atau penurunan tingkat analysis of the Bank’s sensitivity to an increase
bunga pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada or decrease in market interest rates, assuming
pergerakan asimetris di kurva imbal hasil dan no assymetrical movement in curves and a
posisi laporan posisi keuangan yang tetap, constant position of statement of financial
adalah sebagai berikut (tidak diaudit): position, is as follows (unaudited):
2018
Kenaikan paralel Penurunan paralel
100 basis poin/ 100 basis poin/
100 basis point- 100 basis point-
parallel increase parallel decrease
Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected
pendapatan bunga - neto (89,407.39) (89,407.39) net interest income
746 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
200
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas Residual contractual maturities of financial
keuangan liabilities
Tabel di bawah ini menyajikan ekspektasi arus The table below shows the expected
kas yang tidak didiskontokan dari liabilitas undiscounted cash flows on the Bank’s
keuangan Bank berdasarkan jatuh tempo financial liabilities on the basis of their earliest
kontraktual yang terdekat pada tanggal laporan possible contractual maturity as at the
posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position
date.
Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas Residual contractual maturities of financial
keuangan (lanjutan) liabilities (continued)
Untuk memastikan kemampuan Bank dalam To ensure the Bank’s ability in fulfilling its
memenuhi kewajibannya kepada nasabah/ obligations to customers/counterparties, the
counterparty, Bank menerapkan kebijakan Bank implements liquidity management
pengelolaan likuiditas yang selalu dilakukan policies which regularly reviewed in line with
kaji ulang secara berkala sesuai dengan the current Banks’ condition and current
kondisi Bank maupun pengaturan oleh regulation. The Bank implements liquidity
Regulator yang terkini. Bank menerapkan management policies through monitoring of
kebijakan pengelolaan likuiditas diantaranya limits, such as Girow Wajib Minimum, Liquidity
monitoring terhadap limit, seperti Giro Wajib Coverage Ratio (LCR), and Net Stable Funding
Minimum, Rasio Kecukupan Likuiditas Ratio. The Bank also has a Contingency
(Liquidity Coverage Ratio/LCR), dan Rasio Funding Plan policy which contains steps that
Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding must be taken in anticipating and facing
Ratio). Selain itu, Bank memiliki kebijakan liquidity shortfall therefore the Bank are able to
Rencana Pendanaan Darurat, yang berisi fulfill contractual financial liability and ensure
langkah yang harus dilakukan oleh Bank dalam the continuity of the Bank’s business process.
rangka mengantisipasi dan menghadapi The Bank measures liquidity risk using the
perubahan kondisi likuiditas harian sehingga Liquidity Risk Model with maturity profile gap
Bank dapat tetap memenuhi setiap kewajiban methodology. Daily liquidity condition
finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat management is performed by Treasury Unit
waktu sehingga menjaga kelangsungan proses and external and macro economic changes are
bisnis Bank. Bank melakukan pengukuran immediately informed, strategy and internal
risiko likuiditas menggunakan Liquidity Risk policies are taken through, among others,
Model dengan metodologi maturity profile gap. through Asset and Liabilities Committee
Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilakukan (ALCO) mechanism.
oleh Unit Treasury dan perubahan eksternal
serta makro ekonomi yang terjadi dengan
segera diinformasikan dan diambil strategi
serta kebijakan internal antara lain melalui
mekanisme Asset and Liabilities Committee
(ALCO).
Monitoring dan evaluasi atas limit-limit yang The monitoring and evaluation of limits related
terkait dengan risiko likuiditas dilakukan secara to liquidity risk are performed periodically and
berkala dan disesuaikan dengan kondisi in accordance with the Bank’s internal
internal Bank serta ketentuan Regulator. condition and external regulation. In measuring
Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank risks, the Bank has performed stress testing,
telah melakukan stress test dengan beberapa including worst case scenario. Stress tests are
skenario, diantaranya skenario terburuk (worst intended to describe the Bank's ability to meet
case scenario). Stress test ditujukan untuk liquidity needs in a crisis. The information
menggambarkan kemampuan Bank untuk related to the maturity profile of assets and
memenuhi kebutuhan likuiditas dalam kondisi liabilities is disclosed in Note 40.
krisis. Informasi mengenai jatuh tempo aset
dan liabilitas sesuai kontrak diungkapkan pada
Catatan 40.
748 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
202
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Di dalam mengelola risiko operasional, risk ln managing operational risk, the risk owner is
taking unit bertanggung jawab atas risiko yang responsible for the risk that occurs in the
terjadi pada unitnya masing-masing. Tata cara respective units. The risk management is
pengendalian risiko tersebut diatur dalam regulated in the Bank’s overall policies and
kebijakan Bank secara menyeluruh dalam operational procedures in each unit which
suatu ketentuan dan prosedur operasional periodically reviewed.
pada setiap unit yang direviu secara berkala.
Metode dan kebijakan dalam pengendalian The methods and policies in the operational
risiko operasional dilaksanakan diantaranya risk management are performed, among
melalui: others, through the following:
i. Identifikasi, evaluasi dan monitoring i. Evaluation of internal control policies,
terhadap kebijakan, pedoman, dan guidance, and procedures in accordance
prosedur pengendalian internal sesuai with the banking industry development,
dengan kondisi perkembangan bisnis government policies, and pre-determined
perbankan; operational limitation;
ii. Pelaksanaan pemisahan fungsi (dual ii. Implementation of separation of fucntions
control) selalu dilakukan terhadap aktivitas (dual control) is always done on the
operasional baik terhadap aktivitas yang operational activitis both to activities that
bersifat transaksional maupun aktivitas are transactional and non-transactional
non transaksional; activities;
iii. Pengkajian terhadap produk dan aktivitas iii. Evaluation of new products and activities;
baru;
iv. Penerapan Disaster Recovery Plan dalam iv. Implementation of Disaster Recovery Plan
menghadapi kejadian bencana sebagai to deal with disasters as bank’s
pengelolaan dan pengendalian aktivitas management and control activities;
Bank; Penerapan Disaster Recovery Plan implementation of Disaster Recovery Plan
sebagai langkah antisipasi atas kejadian as anticipated procedures during internal
internal maupun eksternal yang berpotensi and external potential loss events;
menimbulkan kerugian;
v. Identifikasi serta pengukuran risiko v. Identification and measurement of
operasional juga dilakukan melalui operational risk through risk calculation
perhitungan risiko berdasarkan accounting based on accounting loss data (historical
loss data (pengalaman kerugian dimasa loss events);
lalu);
vi. Pelaksanaan peningkatan atas kapabilitas vi. Implementation of Human Resources
Sumber Daya Manusia secara Capability Improvement periodically;
berkelanjutan;
vii. Pelaksanaan monitoring secara berkala vii. Periodic monitoring of the information
atas keamanan sistem teknologi informasi technology system security used by Bank;
yang dipergunakan oleh Bank;
viii. Kajian analisis beban operasional viii. Operating income operational expense
pendapatan operasional dengan tujuan analysis with the objective of the result can
hasil dari kajian tersebut dapat digunakan be used as a recommendation to improve
sebagai rekomendasi untuk meningkatkan the effectiveness and efficiency of Bank
keefektifan (effectiveness) dan efisiensi Bukopin;
(efficiency) Bank Bukopin;
ix. Bank melakukan perhitungan kewajiban ix. The Bank determines the Bank's minimum
penyediaan modal minimum Bank untuk capital requirement for operational risk
risiko operasional menggunakan using the Basic Indicator Approach, in
Pendekatan Indikator Dasar, sesuai accordance with Bank Indonesia regulation
dengan regulasi dari Bank Indonesia related to the inclusion of operational risk
terkait dengan masuknya risiko in calculating Capital Adequacy Ratio
operasional dalam perhitungan Capital (CAR).
Adequacy Ratio (CAR).
Dalam rangka pengelolaan risiko operasional, In order to manage operational risk, the Bank
Bank telah mengembangkan: has developed:
i. Modul Risk Control Self Assessment i. Risk Control Self-Assessment web-based
manajemen risiko operasional berbasis module of operational risk management
web yang digunakan untuk which is used to identify, measure, and
mengidentifikasi, mengukur, dan monitor risk in each working unit;
memonitor risiko pada setiap unit kerja;
ii. Modul Loss Event Data berbasis web yang ii. Loss Event Data web-based module which
digunakan untuk analisa historical loss is used to analyze the historical loss data,
data dimana hasilnya diarahkan untuk whereby the results are directed for the
penerapan perhitungan risiko operasional implementation of operational risk
dengan pendekatan Standardized and calculation using the Standardized and
Advance Measurement Approaches; Advance Measurement Approaches;
iii. Pembuatan Action Plan untuk mitigasi iii. Action Plan to mitigate the risk which will
risiko yang berpotensi terjadi ataupun telah potentially occur or has occurred;
terjadi;
iv. Melakukan inisiasi untuk mengembangkan iv. Initiation to develop Key Risk Indicator
metodologi Key Risk Indicator (KRI) yang (KRI) Methods which will be used as an
akan digunakan sebagai indikator tingkat indicator of risk level of banking activities.
risiko suatu aktivitas perbankan.
750 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
204
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Identifikasi risiko hukum dilakukan pada Legal risk identification is performed in all
seluruh aktivitas fungsional yang melekat pada functional activities that are inherent to loan
perkreditan (penyediaan dana), treasury dan (lending), treasury and investment, operational
investasi, operasional dan jasa, trade finance and services, trade finance services,
services, sistem informasi teknologi dan information technology system and
Management Information System (MIS), serta Management Information System (MIS), and
pengelolaan sumber daya manusia. human resources management.
Identifikasi serta pengukuran risiko hukum juga Legal risk identification and measurement are
dilakukan melalui perhitungan risiko performed through risk calculation based on
berdasarkan accounting loss data dengan accounting loss data by using loss distribution
perhitungan capital charges yang approach for calculating capital charges.
menggunakan pendekatan loss distribution.
Bank telah memiliki beberapa unit kerja yang The Bank already has several unit that have
memiliki fungsi dan wewenang dalam functions and authority of legal risk control
penerapan pengendalian risiko hukum. Selain application. In addition, bank continued the
itu Bank terus melanjutkan upaya perbaikan effort to improve and completion for several
dan penyempurnaan atas sejumlah kebijakan corporate policy in relation with action plan of
perusahaan dalam rangka rencana kerja improvement on risk management process and
(action plan) perbaikan proses manajemen corporate governance.
risiko dan corporate governance.
Untuk memastikan pengendalian risiko To ensure the reputation risk management, the
reputasi, Bank telah melakukan langkah Bank has performed the anticipated actions
antisipasi antara lain: that include:
Penggunaan aplikasi Complaint Tracking Using Complaint Tracking System
System untuk memonitor penyelesaian application to monitor resolution of
keluhan nasabah; customer complaints;
Bank telah membentuk Divisi Perencanaan The Bank has developed Corporate Strategic
Strategis Perusahaan sebagai salah satu Planning Division in order to implement
langkah dalam penerapan manajemen risiko strategic risk management.
stratejik.
752 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
206
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
39. Analisis Jatuh Tempo Aset Dan Liabilitas 40. Maturity Profile Based On Remaining
Berdasarkan Periode Yang Tersisa Period To Maturity
31 Desember 2018/December 31, 2018
Tidak
> 3 bulan - memiliki
1 tahun/ jatuh tempo/
≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without
Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas 816,250 816,250 -- -- -- -- -- Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 4,031,064 4,031,064 -- -- -- -- -- Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - bruto 804,721 804,721 -- -- -- -- -- other banks - gross
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - bruto 6,354,843 6,354,843 -- -- -- -- -- and other banks - gross
Surat-surat Marketable securities -
berharga - bruto 7,842,551 1,902,117 176,900 485,206 2,457,961 2,820,367 -- gross
Marketable securities
Surat-surat berharga receiveables purchased
yang dibeli dengan janji with agreements
dijual kembali - neto 1,001,302 1,001,302 -- -- -- -- -- to resell - neto
Tagihan derivatif 113 113 -- -- -- -- -- Derivatives payable
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and Sharia
piutang Syariah - financing/receivables -
bruto 66,444,209 6,341,279 1,646,756 9,965,060 19,660,462 28,830,651 -- gross
Tagihan akseptasi - Acceptances receivable -
bruto 134,915 56,431 59,486 18,998 -- -- -- gross
Investments in shares -
Penyertaan saham - bruto 15 -- -- -- -- -- 15 gross
Aset tetap - neto 3,075,041 -- -- -- -- -- 3,075,041 Fixed assets - net
Aset pajak
tangguhan - neto 80,241 -- -- -- -- -- 80,241 Deferred tax assets - net
Aset tak berwujud - neto 226,337 -- -- -- -- -- 226,337 Intangible assets - net
Aset lain-lain - bruto 6,790,359 315,623 -- -- -- -- 6,474,736 Other assets - gross
Total 97,601,960 21,623,743 1,883,142 10,469,264 22,118,423 31,651,018 9,856,370 Total
Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera 296,666 296,666 -- -- -- -- -- immediately payable
Simpanan nasabah 76,149,550 60,104,125 11,164,236 4,881,189 -- -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 3,121,804 3,121,804 -- -- -- -- -- Deposits from other banks
dibeli kembali - bruto 1,606,714 1,606,714 -- -- -- -- -- to repurchase - gross
Liabilitas derivatif -- -- -- -- -- -- -- Derivatives payable
Liabilitas akseptasi 134,915 56,431 59,486 18,998 -- -- -- Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 1,279,392 -- -- 69,500 1,012,167 197,725 -- Borrowings
Utang pajak 116,184 116,184 -- -- -- -- -- Taxes payable
Surat berharga yang
diterbitkan 3,295,506 -- -- -- -- 3,295,506 -- Securities issued
Liabilitas lain-lain 1,048,755 713,132 -- 143,805 -- 191,818 -- Other liabilities
Total 87,049,485 66,015,056 11,223,722 5,113,492 1,012,167 3,685,049 -- Total
Perbedaan jatuh tempo 10,552,475 (44,391,313) (9,340,580) 5,355,772 21,106,256 27,965,969 9,856,370 Maturity gap
Aset neto 8,471,385 Net assets
40. Analisis Jatuh Tempo Aset Dan Liabilitas 40. Maturity Profile Based On Remaining
Berdasarkan Periode Yang Tersisa Period To Maturity (continued)
(lanjutan)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Tidak
> 3 bulan - memiliki
1 tahun/ jatuh tempo/
≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without
Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas 678,480 678,480 -- -- -- -- -- Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 4,618,073 4,618,073 -- -- -- -- -- Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - bruto 479,600 479,600 -- -- -- -- -- other banks - gross
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - bruto 9,563,257 8,847,375 539,998 175,884 -- -- -- and other banks - gross
Surat-surat Marketable securities -
berharga - bruto 10,073,468 605,224 706,606 1,383,561 2,272,176 5,105,901 -- gross
Surat-surat berharga yang Marketable securities
dibeli dengan janji purchased with
dijual kembali - bruto 1,031,603 1,031,603 -- -- -- -- -- agreement to resell - gross
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and Sharia
piutang Syariah - financing/receivables -
bruto 72,632,404 4,431,826 2,498,211 12,656,682 22,359,508 30,686,177 -- gross
Tagihan akseptasi - Acceptances receivable -
bruto 170,227 42,120 91,907 36,200 -- -- -- gross
Tagihan derivatif 3,601 3,601 -- -- -- -- -- Derivatives payable
Investments in shares -
Penyertaan saham - bruto 15 -- -- -- -- -- 15 gross
Aset tetap - neto 2,755,288 -- -- -- -- -- 2,755,288 Fixed assets - net
Aset pajak
tangguhan - neto 53,157 -- -- -- -- -- 53,157 Deferred tax assets - net
Aset tak berwujud - neto 249,311 -- -- -- -- -- 249,311 Intangible assets - net
Aset lain-lain - bruto 6,208,420 2,007,078 -- -- -- -- 4,201,342 Other assets - gross
Total 108,516,904 22,744,980 3,836,722 14,252,327 24,631,684 35,792,078 7,259,113 Total
Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera 666,912 666,912 -- -- -- -- -- immediately payable
Simpanan nasabah 88,586,160 62,850,578 17,190,139 8,545,443 -- -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1,584,645 1,584,645 -- -- -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga yang Marketable securities
dijual dengan janji sell with agreements
dibeli kembali - bruto 3,389,208 3,389,208 -- -- -- -- -- to repurchase - gross
Liabilitas derivatif 643 158 485 -- -- -- -- Derivatives payable
Liabilitas akseptasi 170,227 42,120 91,907 36,200 Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 846,980 59,681 -- 4,519 121,197 661,583 -- Borrowings
Surat berharga yang
diterbitkan 3,291,894 3,291,894 -- -- -- -- -- Securities issued
Utang pajak 63,434 63,434 -- -- -- -- -- Taxes payable
Liabilitas lain-lain 1,083,944 1,083,944 -- -- -- -- -- Other liabilities
Total 99,684,047 73,032,574 17,282,531 8,586,162 121,197 661,583 -- Total
Perbedaan jatuh tempo 8,832,857 (50,287,594) (13,445,809) 5,666,165 24,510,487 35,130,495 7,259,113 Maturity gap
Aset neto 6,680,280 Net assets
Bank telah mengambil langkah-Iangkah untuk The Bank undertakes actions to overcome the
mengatasi perbedaan jatuh tempo (gap) antara maturity gap, among others by trying to shift
lain dengan cara menggeser simpanan jangka short-term deposits to long-term deposits with
pendek menjadi simpanan jangka panjang positive yield curve against deposit pricing and
dengan membuat yield curve positif terhadap by managing withdrawal pattern of deposits
pricing deposito dan disamping itu Bank telah from customers. The Bank believes that based
mengelola pola penarikan simpanan nasabah. on past experience, short-term deposits were
Bank meyakini berdasarkan pengalaman always extended.
bahwa simpanan nasabah jangka pendek
senantiasa diperpanjang.
754 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
208
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sasaran utama atas kebijakan pengelolaan The primary objectives of the Bank’s capital
permodalan yang dilakukan oleh Bank adalah management policy are to ensure that the
untuk mematuhi ketentuan permodalan Bank complies with externally imposed capital
eksternal yang berlaku dan untuk requirements and that the Bank maintains
mempertahankan rasio permodalan yang sehat healthy capital ratios in order to support its
agar dapat mendukung usaha dan business and to maximize shareholder value.
memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
Bank mengelola struktur modal dan melakukan The Bank manages its capital structure and
penyesuaian atas struktur tersebut terhadap makes adjustments to it in the light of changes
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik in economic conditions and the risk
risiko aktivitasnya. Untuk mempertahankan characteristics of its activities. In order to
atau menyesuaikan struktur modal tersebut, maintain or adjust the capital structure, the
Bank dapat menyesuaikan jumlah pembayaran Bank may adjust the amount of dividend
dividen kepada pemegang saham, payment to shareholders, return capital to
mengembalikan modal kepada pemegang shareholders or issue capital securities.
saham atau mengeluarkan saham baru.
Bank telah melakukan perhitungan kecukupan Bank calculated its capital adequacy
modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, requirements using the prevailing BI regulation,
dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan where the regulatory capital is classified into
dalam 2 Tier yaitu Modal Tier 1 dan Modal Tier two tiers, Tier 1 Capital and Tier 2 Capital.
2.
Bank tidak memiliki modal tambahan yang Bank does not have any other supplementary
memenuhi kriteria Modal Tier 3 sesuai dengan capital which meets the criteria of Tier 3
peraturan BI yang berlaku. Capital under prevailing BI regulation.
Bank mematuhi semua persyaratan modal Bank has complied with all externally imposed
yang ditetapkan oleh pihak eksternal capital requirements throughout the reporting
sepanjang periode pelaporan, khususnya period, particularly regarding Capital Adequacy
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Ration (CAR) and calculation of Risk Weighted
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Assets (RWA).
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
Modal Capital
Tier I 6,472,401 5,037,583 Tier I
Tier II 2,251,711 2,759,161 Tier II
Jumlah Modal 8,724,112 7,796,744 Total Capital
756 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
210
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perhitungan Posisi Devisa Neto Bank The Net Open Position calculations for the
berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Bank only are based on Bank Indonesia
No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015. Regulation No. 17/5/PBI/2015 dated May 29,
Berdasarkan peraturan tersebut, Bank hanya 2015. Based on such regulation, the Bank is
diwajibkan untuk menjaga posisi devisa neto only required to maintain the overall net open
secara keseluruhan maksimum 20% dari total position at a maximum of 20% from total
modal. capital.
Rasio posisi devisa neto secara keseluruhan The overall net open position ratio is the sum
adalah penjumlahan nilai absolut dari selisih of the absolute values of the net difference
bersih antara aset dan liabilitas dalam mata between the assets and liabilities denominated
uang asing dan selisih bersih dari tagihan dan in each foreign currency and the net difference
liabilitas komitmen dan kontinjensi, yang dicatat of the receivables and payables of both
dalam akun administratif yang didenominasi commitments and contingencies recorded in
dalam setiap mata uang asing, yang the administrative accounts denominated in
dinyatakan dalam Rupiah. each foreign currency, which are stated in
Rupiah.
Posisi devisa neto Bank pada tanggal-tanggal Net open positions for the Bank as of
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai December 31, 2018 and 2017 are as follows:
berikut:
42. Posisi Devisa Neto (lanjutan) 42. Net Open Position (continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/
Mata uang Assets Liabilities Net value Currency
Rp Rp Rp
Keseluruhan (Laporan Overall (Statement
Posisi Keuangan Dan of Financial Position
Rekening Administratif) and Off-Balance Sheet)
Dolar Amerika Serikat 6,299,037 6,317,857 18,820 United States Dollar
Yen Jepang 94,861 92,334 2,527 Japanese Yen
Euro Eropa 22,334 17,768 4,566 European Euro
Dolar Singapura 7,783 8,223 440 Singapore Dollar
Dolar Australia 5,316 7,035 1,719 Australian Dollar
Pound Sterling Inggris 3,099 4,720 1,621 Great Britain Pound Sterling
Lain-lain*) 797 72 725 Others*)
6,433,227 6,448,009 30,418
Total Modal 7,766,744 Total Capital
Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio
(Keseluruhan) 0.39 (Overall)
Bank menandatangani beberapa perjanjian The Bank entered into several significant
penting seperti yang tersebut di bawah ini: agreements as follows:
a. Perjanjian kerjasama dalam rangka a. Joint agreement dated October 9, 2007
penjaminan kredit/pembiayaan kepada with the last amendment on January 12,
usaha mikro, kecil, menengah dan 2010 regarding guarantee of
koperasi (UMKMK) dalam rangka loans/financing to micro, small, and
pelaksanaan Instruksi Presiden No. 6 medium enterprises and cooperatives
Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan (UMKMK) in the implementation of the
Pengembangan Sektor Riil dan President's Instruction No. 6 Year 2007
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan regarding the Policy on Development
Menengah tanggal 9 Oktober 2007 yang Acceleration in the Real Sector and
terakhir diperbaharui pada tanggal Empowerment of the Micro, Small, and
12 Januari 2010. Perjanjian kerjasama ini Medium Enterprises. This agreement is
antara Departemen Keuangan Republik between the Department of Finance of the
Indonesia, Departemen Kehutanan Republic of Indonesia, Department of
Republik Indonesia, Departemen Kelautan Forestry of the Republic of Indonesia,
dan Perikanan Republik Indonesia, Department of Fisheries and Marines of
Departemen Perindustrian Republik the Republic of Indonesia, Department of
Indonesia, dan Kementrian Negara Industry of the Republic of Indonesia, and
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Cooperatives, Small and Medium
Republik Indonesia sebagai Pelaksana Enterprises Ministry of the Republic of
Teknis Program bersama Perum Jaminan Indonesia as the Program Technical
Kredit Indonesia (Jamkrindo) (dahulu Officer together with Perum Jaminan Kredit
Perum Sarana Pengembangan Usaha) Indonesia (Jamkrindo) (formerly Perum
dan PT Asuransi Kredit Indonesia Sarana Pengembangan Usaha) and
(Persero) (Askrindo) sebagai Perusahaan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
Penjamin. (Askrindo) as Guarantor Enterprise.
758 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
212
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Melalui kerjasama ini, Bank ditunjuk Based on the agreement, the Bank is
sebagai salah satu Bank Pemberi Kredit appointed as one of the Lending Banks to
untuk menyalurkan kredit secara langsung disburse loan, both based on this directly
(direct) maupun tidak langsung (linkage) or indirectly (linkage), to UMKMK which
kepada UMKMK yang tidak sedang are not receiving loans/financing from
menerima kredit dari perbankan atau banks or a new debtor based on Debtor
merupakan debitur perbankan baru Information System in loan application.
berdasarkan Sistem Informasi Debitur
pada saat permohonan diajukan.
44. Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban 44. Government Guarantee for the Payment of
Pembayaran Bank Umum Obligations of Commercial Banks
Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin Since 1998, the Government guarantees the
kewajiban bank umum meliputi giro, tabungan, obligations of commercial banks including
deposito berjangka, deposito on call, obligasi, demand deposits, savings deposits, time
surat berharga, pinjaman antar bank, pinjaman deposits, deposits on call, bonds, marketable
yang diterima, Letters of Credit, akseptasi, securities, interbank borrowings, fund
swap mata uang, dan liabilitas kontinjensi borrowings, Letters of Credit, acceptances,
lainnya seperti bank garansi, standby Letters of currency swap, and other contingent liabilities
Credit, performance bonds, dan kewajiban such as bank guarantees, standby letters of
sejenis selain yang dikecualikan dalam credit, performance bonds, and other kinds of
keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan liabilities other than those excluded in this
kewajiban kepada direktur, komisaris, dan regulation such as subordinated loans,
pihak terkait dengan Bank. liabilities to directors, commissioners, and
related parties of the Bank.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden On October 13, 2008, the President of the
Republik Indonesia menetapkan Peraturan Republic of Indonesia approved Government
Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Regulation No. 66 Year 2008 regarding the
besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga amount of deposits guaranteed by Lembaga
Penjaminan Simpanan. Berdasarkan Peraturan Penjaminan Simpanan. Based on such
tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk Regulation, the guaranteed deposit amount in
setiap nasabah pada satu bank yang semula a bank which previously according to Law No.
berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 24 Year 2004 amounted to a maximum of
2004 ditetapkan maksimum Rp100 diubah Rp100 was amended to a maximum amount of
menjadi maksimum Rp2.000. Rp2,000.
760 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
214
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 45. Fair Value of Financial Instruments
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan The tables present the comparison, of the
atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari carrying amounts and fair value of the Bank’s
instrumen keuangan Bank yang tercatat dalam financial instruments that are recognized in the
laporan keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
31 Desember 2018/December 31, 2018
Nilai wajar
Diukur pada melalui
nilai wajar penghasilan
melalui komprehensif lain/ Kredit yang Dimiliki Biaya Total nilai
laba rugi/ Tersedia Fair value diberikan dan hingga perolehan tercatat/
Fair value untuk dijual through other piutang jatuh tempo/ diamortisasi/ Total
through Available comprehensive Loans and Held-to- Amortized carrying Nilai wajar/
profit or loss for sale income receivable maturity cost amount Fair value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas -- -- -- 816,250 -- -- 816,250 816,250 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia -- -- -- 4,031,064 -- -- 4,031,064 4,031,064 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - neto -- -- -- 801,514 -- -- 801,514 801,514 other banks - net
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - neto -- -- -- 6,354,843 -- -- 6,354,843 6,354,843 and other banks - net
Surat-surat Marketable
berharga - neto -- 1,227,990 347,103 78,591 4,661,746 1,530,536 7,845,966 7,845,966 securities - net
Marketable securities
Tagihan Surat-surat receiveables purchased
berharga yang dibeli with agreements
dengan janji dijual kembali -- -- -- 1,001,302 -- -- 1,001,302 1,001,302 to resell–net
Marketable securities
Surat berharga yang purchased
dibeli dengan janji with agreements
dijual kembali - neto -- -- -- -- -- -- -- -- to resell - net
Tagihan derivatif -- -- -- 113 -- -- 113 113
Kredit yang diberikan Loans and Sharia
dan pembiayaan/ financing/
piutang Syariah - receivables - net
neto -- -- -- 64,365,307 -- -- 64,365,307 64,365,307 Acceptances
Tagihan akseptasi - receivable - net
neto -- -- -- 134,915 -- -- 134,915 134,915 Investments in
Penyertaan saham - shares - net
neto -- -- -- 15 -- -- 15 15 Other asset
Aset lain-lain -- -- -- 608,717 -- -- 608,717 608,717
-- 1,227,990 347,103 78,192,630 4,661,746 1,530,536 85,960,005 85,960,005 Liabilities
Liabilitas Liabilities
immediately payable
Liabilitas segera -- -- -- -- -- 317,112 317,112 317,112 Deposits from
customers
Simpanan nasabah -- -- -- -- -- 76,149,550 76,149,550 76,149,550 Deposits from
Simpanan dari bank other banks
lain -- -- -- -- -- 3,128,972 3,128,972 3,128,972
Surat-surat berharga
yang dijual dengan Marketable securities
janji dibeli kembali - sold with agreement
neto -- -- -- -- -- 1,606,714 1,606,714 1,606,714 to repurchase - net
Liabilitas akseptasi -- -- -- -- -- 134,915 134,915 134,915 Acceptances payable
Pinjaman yang
diterima -- -- -- -- -- 1,279,392 1,279,392 1,279,392 Borrowings
Surat berharga yang
diterbitkan -- -- -- -- -- 3,296,491 3,296,491 3,296,491 Securities issued
Liabilitas lain-lain -- -- -- -- -- 205,168 205,168 205,168 Other liabilities
-- -- -- -- -- 86,118,313 86,118,313 86,118,313
45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Nilai wajar
Diukur pada melalui
nilai wajar penghasilan
melalui komprehensif lain/ Kredit yang Dimiliki Biaya Total nilai
laba rugi/ Tersedia Fair value diberikan dan hingga perolehan tercatat/
Fair value untuk dijual through other piutang jatuh tempo/ diamortisasi/ Total
through Available comprehensive Loans and Held-to- Amortized carrying Nilai wajar/
profit or loss for sale income receivable maturity cost amount Fair value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset -- -- -- 678,480 -- -- 678,480 678,480 Assets
Kas Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia -- -- -- 4,618,073 -- -- 4,618,073 4,618,073 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - neto -- -- -- 473,239 -- -- 473,239 473,239 other banks - net
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - neto -- -- -- 9,563,256 -- -- 9,563,256 9,563,256 and other banks - net
Surat-surat Marketable
berharga - neto 139,589 2,507,463 407,735 276,224 4,754,824 1,987,633 10,073,468 10,073,468 securities - net
Marketable securities
Surat berharga yang purchased
dibeli dengan janji with agreements
dijual kembali - neto -- -- -- 1,128,572 -- -- 1,128,572 1,128,572 to resell - net
Kredit yang diberikan Loans and Sharia
dan pembiayaan/ financing/
piutang Syariah - receivables - net
neto -- -- -- 70,479,820 -- -- 70,479,820 68,341,816 Acceptances
Tagihan akseptasi - receivable - net
neto -- -- -- 170,227 -- -- 170,227 170,227 Investments in
Penyertaan saham - shares - net
neto -- -- -- 15 -- -- 15 15 Other asset
Aset lain-lain -- -- -- 2,455,749 -- -- 2,455,749 2,455,749 Liabilities
139,589 2,507,463 407,735 89,843,655 4,754,824 1,987,633 99,640,899 97,502,895
Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera -- -- -- -- -- 666,912 666,912 666,912 immediately payable
Deposits from
Simpanan nasabah -- -- -- -- -- 88,586,160 88,586,160 88,586,160 customers
Simpanan dari bank Deposits from
lain -- -- -- -- -- 1,584,645 1,584,645 1,584,645 other banks
Liabilitas akseptasi 170,227 Acceptances payable
Surat-surat berharga
yang dijual dengan Marketable securities
janji dibeli kembali - sold with agreement
neto -- -- -- -- -- 3,389,208 3,389,208 3,389,208 to repurchase - net
Pinjaman yang
diterima -- -- -- -- -- 846,980 846,980 846,980 Borrowings
Surat berharga yang
diterbitkan -- -- -- -- -- 3,291,894 3,291,894 3,291,894 Securities issued
Liabilitas lain-lain -- -- -- -- -- 968,883 968,883 968,883 Other liabilities
-- -- -- -- -- 99,504,909 99,334,682 99,334,682
Berikut metode dan asumsi yang digunakan The following methods and assumptions are
untuk perkiraan nilai wajar: used to estimate the fair value:
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu Fair values of certain financial assets and
selain surat berharga yang dimiliki hingga jatuh liabilities other than held-to-maturity and
tempo dan biaya perolehan, pinjaman yang acquisition cost marketable securities,
diterima, dan surat berharga yang diterbitkan borrowings, and securities issued approximate
mendekati nilai tercatat, karena instrumen their carrying amounts due to short-term
keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh maturities of these financial instruments, due to
tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga the interest rate is at market rate and carried at
sesuai pasar. fair value.
Nilai wajar dari surat berharga yang dimiliki The fair value of held-to-maturity and
hingga jatuh tempo dan biaya perolehan acquisition cost marketable securities is
ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar determined on the basis of quoted market price
yang berlaku pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.
762 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
216
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)
Nilai wajar dari pinjaman yang diterima dan The fair value of borrowings and securities
surat berharga yang diterbitkan dihitung issued is calculated using discounted cash
menggunakan arus kas yang didiskonto flows using market rate.
berdasarkan suku bunga pasar.
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar The table below shows the fair value of
instrumen keuangan berdasarkan hirarki yang financial instruments based on the hierarchy
digunakan Bank untuk menentukan dan used by the Bank in determining and disclosing
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen the fair value of financial instruments:
keuangan:
a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in
untuk aset atau liabilitas keuangan yang active markets for identical financial assets
identik; or liabilities;
b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain b. Level 2: Those involving inputs other than
dari harga kuotasi yang termasuk dalam quoted prices included in Level 1 that are
Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk observable for the asset or liability, either
aset dan liabilitas, baik secara langsung directly (as prices) or indirectly (derived
(seperti harga) atau tidak langsung from prices);
(berasal dari harga);
c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas c. Level 3: Those with inputs for the asset or
yang tidak berdasarkan pada data yang liability that are not based on observable
dapat di observasi di pasar (Input yang market data (unobservable inputs).
tidak dapat diobservasi).
31 Desember 2018/December 31, 2018
Pengukuran nilai wajar pada tanggal pelaporan menggunakan/ Fair
value measurement as at reporting date using:
Nilai Tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying Level 1 Level 2 Level 3
amount
Rp Rp Rp Rp
45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 there is no
tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas financial assets and financial liabilities transfer
keuangan yang ditransfer dari/ke tingkat 2 out of or into level 2 and/or level 3.
dan/atau tingkat 3.
764 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
218
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berikut adalah perhitungan laba bersih per The following presents the computations of
saham dasar dan dilusian: basic and diluted earnings per share (EPS):
Pada tanggaI-tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, additional
2017, informasi tambahan untuk Bank adalah information regarding the Bank is as follows
sebagai berikut (Bank saja): (Bank only):
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, there was
2017, tidak terdapat pelampauan BMPK no excess of LLL to both related parties and
kepada pihak terkait maupun pihak tidak non related parties.
terkait.
766 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
220
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
49. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 49. Assets and Liabililities in Foreign
Currencies
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata The balances of monetary assets and liabilities
uang asing adalah sebagai berikut: in foreign currencies are as follows:
49. Aset Dan Liabilitas Dalam Mata Uang Asing 49. Assets And Liabilities In Foreign
(lanjutan) Currencies (continued)
50. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 50. Issued and Revised Statements of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) and
Keuangan (ISAK) yang Dikeluarkan dan Interpretation of Financial Accounting
Direvisi Standards (ISAK)
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar DSAK-IAI has issued several new standards,
baru, amandemen dan penyesuaian atas amendments and improvement to standards,
standar, serta interpretasi atas standar namun and interpretations of the standards but not yet
belum berlaku efektif untuk periode yang effective for the period beginning on January 1,
dimulai pada 1 Januari 2018. 2018.
768 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
222
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
50. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 50. Issued and Revised Statements of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) and
Keuangan (ISAK) yang Dikeluarkan dan Interpretation of Financial Accounting
Direvisi (lanjutan) Standards (ISAK) (continued)
Standar baru dan amandemen atas standar New standards and amendment to standards
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai which effective for periods beginning on or after
pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan January 1, 2020, with early adoption is
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows :
Hingga tanggal laporan keuangan ini Until the date of the financial statements is
diotorisasi, Bank masih melakukan evaluasi authorized, the Bank is still evaluating the
atas dampak potensial dari penerapan standar potential impact of the adoption of new
baru, amandemen standar dan interpretasi standards, amendments to standards and
standar tersebut. interpretations of these standards.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 769
223
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
51. Informasi Tambahan Arus Kas 51. Additional Information on Cash Flow
Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Reconciliation of Liability that Arising from
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Perubahan non kas/
Non cash changes
Amortisasi Pergerakan
biaya emisi/ kurs mata
Amortization uang asing/
31 Desember/ Arus Kas/ of issurance Foreign 31 Desember/
December 31 , Cash Flow cost Exchange December 31, 2018
2017 rate
Rp Rp Rp Rp Rp
52. Informasi Keuangan Tersendiri Bank 52. Financial Information of the Bank
Bank menerbitkan laporan keuangan The bank published the consolidated financial
konsolidasian yang merupakan laporan statements as its primary financial statements.
keuangan utama, informasi keuangan The supplementary financial statements of
tambahan PT Bank Bukopin Tbk (Entitas PT Bank Bukopin Tbk (Parent Entity) which
Induk) ini, dimana investasi pada Entitas Anak account for investment in Subsidiaries using
dicatat dengan metode harga perolehan, the cost method, and have been prepared in
disajikan untuk menganalisa hasil usaha order that the parent entity’s result of
entitas induk saja. Informasi keuangan operations can be analyzed. The
tambahan PT Bank Bukopin Tbk (Entitas supplementary financial information of
Induk) berikut ini (Lampiran I – Lampiran V) PT Bank Bukopin Tbk (Parent Entity)
harus dibaca bersamaan dengan laporan (Attachment I – Attachment V) should be read
keuangan konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk in conjunction with the consolidated financial
dan Entitas Anak. statements of PT Bank Bukopin Tbk and
Subsidiaries.
53. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan 53. Responsibilities and Authorized Issuance
Laporan Keuangan Financial Statements
Manajemen Bank bertanggung jawab atas Management of the Bank is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the financial
yang diotorisasi Direksi untuk terbit pada statements that are authorized by Directors for
tanggal 29 Maret 2019. issuance on March 29, 2019.
770 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
224
Lampiran 1 Attachment 1
ASET ASSETS
Kas 772,093 630,313 Cash
Giro pada Bank Indonesia 3,777,835 4,351,106 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 902,370 1,003,589 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 4,653,445 3,774,763 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan - 139,589 Trading
Tersedia untuk dijual 2,528,017 7,278,582 Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 346,430 365,912 comprehensive income
Kredit yang diberikan dan piutang 78,591 276,224 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 4,662,046 5,315,272 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,415,142 1,322,571 Acquisition cost
9,030,226 14,698,150
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai - (1,053) impairment losses
Surat-surat berharga - neto 9,030,226 14,697,097 Marketable securities - net
Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased with
dengan janji dijual kembali - neto 1,001,302 1,031,603 agreements to resell - net
Tagihan derivatif 113 3,601 Derivative receivables
Kredit yang diberikan 61,712,609 67,593,387 Loans
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai (1,659,347) (1,727,936) impairment losses
Kredit yang diberikan - neto 60,053,262 65,865,451 Loans - net
Tagihan akseptasi 134,915 170,227 Acceptances receivable
Penyertaan saham 1,031,215 1,030,015 Investments in shares
Dikurangi: Less
Akumulasi amortisasi dan Accumulated amortization and
penurunan nilai goodwill (106,229) (106,229) impairment losses of goodwill
Penyertaan saham - neto 924,986 923,786 Investments in shares - net
Aset tetap 3,482,822 3,154,129 Fixed assets
Dikurangi: Akumulasi penyusutan (725,550) (629,527) Less: Accumulated depreciation
Aset tetap - neto 2,757,272 2,524,602 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - neto 75,217 48,313 Deferred tax assets - net
Aset tak berwujud 162,235 150,984 Intangible assets
Dikurangi: Akumulasi amortisasi (125,380) (91,156) Less: Accumulated amortization
Aset tak berwujud - neto 36,855 59,828 Intangible assets - net
Aset lain-lain - neto 6,399,380 5,773,321 Other assets - net
TOTAL ASET 90,519,271 100,857,600 TOTAL ASSETS
DR/
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 771
Lampiran 1 Attachment 1
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Saham biasa kelas A - niIai Common A share -
nominal Rp10.000 Rp10,000 (full amount)
(nilai penuh) par value
Saham biasa kelas B - niIai Common B share - Rp100
nominal Rp100 (full amount)
(nilai penuh) par value
Modal dasar Authorized capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
22.866.202.200 saham 22,866,202,200 shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
9.065.282.454 saham 1,376,437 1,119,908 9,065,282,454 shares
Tambahan modal disetor 2,923,938 1,724,069 Additional paid-in capital
Surplus revaluasi aset 1,339,559 1,132,214 Asset revaluation surplus
Keuntungan (kerugian) Unrealized gain (losses)
yang belum direalisasi on available-for-sale
atas surat-surat marketable
berharga dalam kelompok securities - net
tersedia untuk dijual - of deferred
setelah pajak tangguhan (39,170) 38,359 tax
Saldo laba 2,859,404 2,640,467 Retained earnings
TOTAL EKUITAS 8,460,168 6,655,017 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 90,519,271 100,857,600 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
DR/
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 773
Lampiran 2 Attachment 2
Kerugian
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelompok
tersedia
untuk dijual -
setelah pajak
Modal tangguhan/
ditempatkan Unrealized
dan disetor Tambahan losses on
penuh/ modal Surplus available-for-sale
Issued and disetor/ revaluasi aset/ marketable Saldo laba/
fully paid Additional Asset revaluation securities - Retained
capital paid-in capital surplus net of deferred tax earnings*)**) Total
Saldo per 31 Desember 2017 1,119,908 1,724,069 1,132,214 38,359 2,640,467 6,655,017 Balance as of 'December 31, 2017
Kerugian
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelompok
tersedia
untuk dijual -
Saldo per 31 Desember 2016 1,119,908 1,724,069 1,132,214 (10,409) 2,854,109 6,819,891 Balance as of 'December 31, 2016
DR/
Lampiran 4 Attachment 4
DR/
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 777
Lampiran 4 Attachment 4
DR/
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 779
Lampiran 5 Attachment 5
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan Statements of financial position, statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas and other comprehensive income, changes in equity and
dan laporan arus kas Entitas Induk adalah laporan cash flows of the parent is a separate financial statements
keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan which represents additional information to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian financial statements.