Anda di halaman 1dari 784

Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung

Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial


dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

2018 Laporan Tahunan

Meraih Masa Depan


yang Lebih Cerah
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbki
PT BANK BUKOPIN TBK
ii Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tema dan
Arti Tema

Meraih Masa Depan


yang Lebih Cerah
Tahun 2018 merupakan salah satu tahun terpenting dalam Pada 2018 Bank Bukopin berhasil merealisasikan agenda
perjalanan sejarah Bank Bukopin. penting yaitu pelaksanaan Rights Issue. Melalui aksi
korporasi tersebut permodalan Bank Bukopin menjadi
Pada tahun tersebut, Perseroan fokus membangun semakin kuat. Di sisi lain, komposisi pemegang saham
landasan Tata Kelola dan infrastruktur yang kokoh. Strategi Perseroan kini juga menjadi semakin lengkap dengan
usaha Perseroan dikonsentrasikan untuk memperbaiki keberadaan PT Bosowa Corporindo mewakili unsur
rasio kecukupan modal, kualitas kredit dan mengelola Swasta, Kopelindo mewakili unsur koperasi, Negara RI,
biaya overhead. serta KB Kookmin Bank mewakili unsur Global.

Penyiapan fondasi yang kokoh tersebut dilakukan Kami yakin dengan dukungan pemegang saham yang solid
untuk memacu pertumbuhan berkelanjutan di Bank Bukopin akan dapat melaju lebih pesat lagi untuk
tahun-tahun berikutnya. mewujudkan tujuan dan visi bank.

Pencapaian kinerja Perseroan per Desember 2018


menunjukkan bahwa kinerja Bank Bukopin semakin
membaik dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan
kinerja Perseroan pada periode tersebut didorong oleh
perbaikan kualitas kredit dan penurunan biaya dana.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 1


Kesinambungan
Tema

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi


Memasuki era Disrupsi yang ditandai dengan kehadiran industri teknologi
finansial, perbankan digital, dan menghadapi situasi ekonomi politik yang
sangat dinamis, Kualitas, Efisiensi, dan Digitalisasi menjadi pilihan kata kunci
yang ditetapkan Bank Bukopin untuk memacu pertumbuhan kinerja baik untuk
jangka pendek maupun jangka panjang. Perseroan meyakini tiga elemen
tersebut merupakan pilihan strategi yang harus diimplementasikan untuk
mengantisipasi iklim bisnis perbankan yang mulai memasuki masa maturity.
Tema tersebut menjadi jiwa pada seluruh proses bisnis di Perseroan. Kualitas
menjadi kata kunci dalam aspek mobilisasi dana pihak ketiga, penyaluran
kredit, optimalisasi fee based income, dan Sumber Daya Manusia. Efisiensi
diimplementasikan dalam bisnis proses dan pengendalian biaya pada semua
aspek. Sedangkan Digital difokuskan pada Pengembangan Digitalisasi Bisnis
Proses Internal, tak terkecuali dalam pengembangan produk dan layanan yang

2017
relevan dengan kebutuhan pasar. Melalui peningkatan kualitas, efisiensi dan
akselerasi proses digitalisasi pada seluruh aspek, Perseroan telah membangun
daya saing berkelanjutan sekaligus bersiap memenangkan persaingan bisnis
di era digital, sehingga dapat terus menjadi mitra bagi seluruh stakeholder,
termasuk pemegang saham dan nasabah. Sampul Laporan Tahunan ini
menampilkan sosok BNVO, yaitu robot yang dikisahkan datang dari masa
depan sebagai agen perubahan di bumi. Melalui BNVLabs, BNVO melakukan
berbagai inovasi untuk menciptakan teknologi yang berguna bagi manusia.
Perseroan berinisiatif untuk ikut aktif membangun ekosistem dan mendorong
tumbuh kembangnya pelaku startup di sektor fintech.

Tumbuh Berkualitas Di Era Digital


Perseroan telah menetapkan target untuk tumbuh berkelanjutan dan berkualitas,
melalui peningkatan produktivitas, kualitas dan efisiensi. Oleh karena itu
pada tahun 2016 Perseroan telah menetapkan 5 (lima) pilar pertumbuhan
berkelanjutan. Pilar pertama adalah fokus pada core bisnis yaitu secara konsisten
menerapkan fokus pada segmen bisnis dan produk unggulan. Pilar kedua adalah
orientasi pada customer loyalty dengan orientasi pelayanan adalah kepuasan
customer, khususnya dalam hal kecepatan dan kemudahan. Pilar ketiga adalah
disiplin proses yang merupakan upaya meningkatkan disiplin proses bisnis,
proses pelayanan, maupun tata kelola (Good Corporate Governance) yang
optimal. Pilar keempat adalah duplikasi dan inovasi, yang meliputi penerapan
pola yang sudah berhasil dilakukan, pembentukan sikap SDM yang adaptif
terhadap perubahan dan inovasi baru, peningkatan kompetensi SDM. Sedangkan
pilar kelima adalah produk unik dan unggul. Strategi tersebut telah terbukti

2016
efektif, sepanjang 2016, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan kinerja
yang cukup mengesankan dengan pencapaian aset mencapai Rp105,4 triliun,
meningkat 11,70% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang
sama tahun lalu. Tahun 2016 juga merupakan fase penting bagi Perseroan
karena di tengah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi, Perseroan telah
berkomitmen menghadapi kompetisi di era perbankan digital.

2 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Melaju dalam Kebersamaan Menuju


Kemenangan
Olahraga dayung mewakili semangat, kerja keras, fokus, sinergi dan sejumlah
nilai positif lainnya. Visual perjuangan tim dayung untuk memenangkan
pertandingan sangat cocok untuk mewakili analogi tentang perjuangan Bank
Bukopin yang terus memperkuat sinergi untuk meraih kesuksesan dalam
persaingan industry perbankan yang semakin ketat. Laiknya tim dayung,
Bank Bukopin juga harus memadukan strategi dan menciptakan sinergi
untuk memenangkan persaingan di dunia perbankan 2015. Bukopin harus
menghadapi tantangan-tantangan berat seperti kondisi makro ekonomi tahun
2015 tidak lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, tahun 2015
juga diwarnai dengan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang
melemah cukup tajam. Hal ini berdampak pada penurunan daya beli masyarakat
dan pelemahan berbagai sektor industri. Dengan semangat kebersamaan dan

2015 sinergi yang tercipta antar insan Bukopin, Bank Bukopin dapat membukukan
kinerja yang cukup membanggakan di tengah kondisi perekonomian yang
kurang menggembirakan sepanjang tahun 2015. Hampir seluruh indikator
kinerja operasional dan keuangan Bank Bukopin mengalami peningkatan
yang baik, bahkan secara umum berada diatas ratarata pertumbuhan industri
perbankan nasional.

Menajamkan Fokus Memperkuat Eksistensi


Dalam rangka mengantisipasi perubahan, tantangan, dan persaingan di industry
perbankan tahun 2013, Perseroan melakukan penyempurnaan terhadap visi dan
misi perusahaan, sehingga arah dan tujuan pengembangan usaha Perseroan
menjadi lebih jelas dan terukur. Sejalan dengan perubahan visi dan misi tersebut,
tahun 2014 Perseroan melakukan penajaman pada fungsi setiap divisi agar lebih
fokus dalam melakukan pengembangan usaha dan memberikan layanan yang
terbaik bagi nasabah. Perseroan juga terus menyempurnakan proses internal
dengan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia dan infrastruktur
teknologi informasi untuk mencapai satu tujuan, yakni menjadi perusahaan
yang terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi.

2014
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 3
Daftar
Isi

Tema dan Arti Tema 1 Review Visi dan Misi 70


Pendidikan dan/ 121
oleh Dewan Komisaris
atau Pelatihan
Kesinambungan Tema 2 dan Direksi
Dewan Komisaris,
Daftar Isi 4 Profil Dewan 71 Direksi, Komite-
Komisaris Komite, Sekretaris
Sekilas Tentang 8 Perusahaan, dan Unit
Perseroan Profil Direksi 79 Audit Internal

Kontribusi Terbaik 9 Profil Pejabat Eksekutif 87 Tinjauan 134


Kami Perekonomian
Profil dan 92
Jejak Langkah 10 Pengembangan Tinjauan Operasional 143
Kompetensi Karyawan
Kilas Kinerja 12 Tinjauan Keuangan 181
Komposisi Pemegang 97
Peristiwa Penting 24 Saham Permodalan 224
dan Penerapan
Laporan Direksi 32 Daftar Entitas Anak 100 Manajemen Risiko
dan/atau Entitas
Laporan Dewan 40 Asosiasi Strategi Manajemen 252
Komisaris Sumber Daya
Struktur Grup 104 Manusia
Pertanggungjawaban 50 Perusahaan
Laporan Tahunan Pengembangan 253
Kronologis Penerbitan 105 Organisasi
Identitas Perusahaan 54 Saham
Pengelola Sumber 254
Riwayat Singkat 55 Kronologis Penerbitan 108 Daya Manusia
Perusahaan Obligasi dan/atau
Efek Lainnya Manajemen Sumber 255
Brand Perusahaan 57 Daya Manusia
Nama dan Alama 116
Bidang Usaha 58 Lembaga dan/atau Sistem Informasi SDM 268
Profesi Penunjang
Produk dan Jasa 60 Strategi 269
Penghargaan dan 118 Pengembangan
Peta Wilayah Usaha 64 Human Capital Tahun
Sertifikasi
2019
Inovasi Bisnis 65 Nama dan Alamat 119
Entitas Anak, Entitas Master Plan Teknologi 272
Struktur Organisasi 66 Informasi
Asosiasi, dan Kantor
Visi, Misi, dan Budaya 68 Wilayah
Struktur Pengelola 273
Perusahaan Teknologi Informasi
Informasi yang 120
Tersedia Di Website

4 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Manajemen Teknologi 274 Struktur dan 486 Tanggung Jawab 520


Informasi Kepemilikan Saham Sosial Perusahaan
Konglomerasi Terkait dengan
Kerangka Penerapan 280 Keuangan Bank Lingkungan Hidup
Good Corporate Bukopin
Governance Tanggung Jawab 524
Struktur 488 Sosial Perusahaan
Dasar Penerapan 281 Kepengurusan Entitas Terkait dengan
Good Corporate Utama dan Lembaga Ketenagakerjaan,
Governance Jasa Keuangan Kesehatan dan
Dalam Konglomerasi Keselamatan Kerja
Struktur Organ 282
Keuangan Bank
Perusahaan Tanggung Jawab 528
Bukopin
Sosial Perusahaan
Informasi Pemegang 463
Penerapan Kerangka 491 Terkait Dengan
Saham Utama dan
Tata Kelola Pengembangan Sosial
Pengendali
Terintegrasi Dalam Kemasyarakatan
Penerapan Pedoman 467 Konglomerasi
Keuangan Bank Tanggung Jawab 530
Tata Kelola
Bukopin Sosial Perusahaan
Perusahaan Terbuka
Terkait dengan
Asesmen Good 474 Kebijakan Transaksi 500 Tanggung Jawab
Corporate Governance Intra – Grup Kepada Konsumen

Buyback Saham dan 479 Laporan Pelaksanaan 501 Tanggung Jawab 534
Buyback Obligasi Tata Kelola Bank Sosial Perusahaan
Bukopin Tahun 2018 Terkait dengan
Penyediaan Dana 479 Tanggung Jawab
Pihak Terkait Tata Kelola Tanggung 510 Kepada Pemasok
Jawab Sosial
Praktik Bad Corporate 480
Governance Tanggung Jawab 516
Sosial Perusahaan
Pernyataan 480 Terkait dengan Hak
Pelaksanaan Prinsip- Asasi Manusia
Prinsip Tata Kelola
yang Baik Tanggung Jawab 518
Sosial Perusahaan
Pendahuluan 482 Terkait dengan
Kegiatan Operasi Yang
Laporan Penilaian 484 Adil
Pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi
Tahun 2018

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 5


KILAS
KINERJA

6 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 7


Sekilas
Tentang Perseroan

Kepemilikan:
• PT Bosowa Corporindo 23,4%
• KB Kookmin Bank 22,0%
• KOPELINDO 11,5%
• Negara RI 8,9%
• Publik 34,2%

Jasa dan Produk Utama


Bank Bukopin merupakan
bank yang fokus pada segmen
Ritel, yang terdiri dari segmen
Jaringan Kantor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan
• Beroperasi di 23 Provinsi Menengah), dan Konsumer
• 43 Kantor Cabang Utama serta didukung oleh segmen
• 175 Kantor Cabang Pembantu Komersial. Sesuai dengan
• 104 Kantor Kas moto"Memahami dan Memberi
• 867 ATM Solusi", Bank Bukopin senantiasa
melakukan inovasi dan
peningkatan layanan kepada pada
PT Bank Bukopin Tbk nasabahnya dengan melakukan
modernisasi infrastruktur TI
serta menyiapkan beragam
produk dan layanan berbasis
perbankan digital.

Entitas Anak:
PT Bukopin Finance
(97,03%)
PT Bank Syariah Bukopin
(92,78%)

8 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Kontribusi
Terbaik Kami

BERPENGALAMAN DI SEGMEN RITEL


Sejak pertama kali berdiri tahun 1970, Perseroan telah fokus dipertajam yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
difokuskan untuk bergerak di Segmen Ritel, melalui (UMKM), Konsumer dan pembiayaan pensiunan. Segmen
keterlibatan dalam program kredit pedesaan dan berbagai Ritel terbukti relatif stabil dan mampu bertahan di tengah
skema pembiayaan segmen UKM lainnya, baik kepada krisis ekonomi yang pernah terjadi. Dalam menggarap
koperasi maupun perorangan. Seiring dengan beragam Segmen Ritel, Perseroan tetap mengedepankan aspek
dinamika organisasi yang dialami, hingga saat ini Perseroan kehati-hatian dengan menekankan pertumbuhan bisnis
masih menempatkan Segmen Ritel sebagai tulang pada sektor ekonomi unggulan yang menjadi keunggulan
punggung pertumbuhan usaha. Segmen Ritel yang saat ini di masing-masing wilayah geografis.

KEMITRAAN STRATEGIS
Dalam rangka mempercepat pertumbuhan di segmen maupun penyediaan produk/layanan yang dimiliki oleh
Bisnis Ritel yang menjadi kompetensi inti Perseroan, Perseroan yang didesain secara khusus untuk nasabah
beragam upaya kemitraan dilakukan melalui kerjasama yang bersangkutan (tailor made). Kemitraan ini telah
dengan PT. PLN (Persero), BPJS Kesehatan, BPJS menciptakan keuntungan di kedua sisi yang berorientasi
Ketenagakerjaan, PT Taspen Persero, Perum Bulog dan PT pada terciptanya efisiensi dalam proses binis serta solusi
Pertamina (Persero) serta berbagai pihak terkait. Kemitraan atas permasalahan yang dihadapi oleh mitra kerja dan
ini diwujudkan baik dalam bentuk pengelolaan keseluruhan seluruh stakeholder-nya.
mata rantai usaha dari mitra (hulu sampai dengan hilir)

BRAND IMAGE
Melalui serangkaian bentuk edukasi maupun komunikasi sama dengan Majalah SWA dengan brand rating A+.
pemasaran yang terintegrasi (integrated marketing Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Perseroan
communication) kepada masyarakat, Perseroan masuk memiliki intangible asset yang baik sebagai modal untuk
ke dalam ranking 50 Indonesia’s Top 100 Most Valuable peningkatan aktivitas dan volume bisnis pada masa yang
Brand 2017 berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan akan datang.
oleh konsultan valuasi merek Brand Finance bekerja

MANAJEMEN YANG SOLID, PROFESIONAL DAN BERPENGALAMAN


Manajemen Perseroan merupakan manajemen yang solid, terdiri dari para profesional yang memiliki pengalaman luas
baik dalam industri perbankan maupun sektor riil. Dengan profesionalisme dan pengalaman yang dimiliki, diharapkan
dapat membawa Perseroan mencapai setiap sasaran yang telah ditetapkan dalam Corporate Plan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 9


Jejak
Langkah

1970 1989 2006 2008


•• Bank Umum Koperasi •• Perubahan nama Bukopin •• Menjadi perusahaan •• Akuisisi saham PT Bank
Indonesia (Bukopin) menjadi Bank Bukopin. terbuka melalui IPO Syariah Bukopin menjadi
didirikan dengan badan •• Menerbitkan Obligasi (Initial Public Offering). 65,44%.
hukum koperasi. pertama kali. •• Akuisisi saham PT •• Pelunasan Obligasi Seri
Bank Syariah Bukopin A, Obligasi Subordinasi
(sebelumnya PT Bank Seri B, dan Obligasi

1993 Persyarikatan Indonesia) Syariah Mudharabah.


sebesar 24,73%.
•• Akuisisi saham PT

2009
•• Perubahan status badan Bukopin Finance
hukum menjadi Perseroan (sebelumnya PT
Terbatas dengan nama PT Indo Trans Buana
Bank Bukopin. Multifinance). •• Pelaksanaan Penawaran
Umum Terbatas (PUT) I.
•• Spin off unit usaha

2003
Syariah kepada Bank
Syariah Bukopin sehingga
Bank Bukopin memiliki
•• Penerbitan Obligasi Seri 65,4%.
A, Obligasi Subordinasi
Seri B, dan Obligasi
Syariah Mudharabah.

10 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

2010
•• Pertama kali diluncurkan
2013
•• Penawaran Umum
2016
•• Peningkatan kepemilikan
2018
dan disosialisasikan pada PT Bank Syariah •• Pelaksanaan Penawaran
Terbatas (PUT) III.
budaya PRIDE Bukopin menjadi sebesar Umum Terbatas (PUT)
(Profesionalism, Respect 90,67%, dan Bukopin IV dalam rangka
Other, Integrity, Dedicated Finance menjadi 96,06%. memperkuat struktur
to Customer, dan
Exellence) di internal
2014 •• Penerbitan MediumTerm
Notes I Bank Bukopin
permodalan Perseroan.
•• KB Kookmin Bank
Perseroan. tahun 2016 Seri B. menjadi salah satu
•• Peningkatan kepemilikan pemegang saham
•• Penerbitan Medium Term
di PT Bank Syariah Perseroan dengan
Notes Bank Bukopin
Bukopin menjadi 86,82%. kepemilikan sebesar 22%.
2011
tahun 2016.
•• Bank Bukopin
memperbaharui layanan
•• Pelaksanaan Penawaran
Umum Terbatas (PUT) II.
2015 2017 PPOB menjadi Bukopinet.
•• Bank Bukopin
•• Peningkatan kepemilikan •• Menginsiasi pendirian meluncurkan layanan
•• PT Bosowa Corporindo Flexy Bill bekerja
di PT Bank Syariah BNV Labs sebagai
menjadi pemegang sama dengan PLN
Bukopin menjadi 77,57%. inkubator startup di
saham pengendali. untuk memfasilitasi
bidang fintech.
•• Penerbitan Obligasi pembayaran listrik para
•• Meluncurkan tabungan
Subordinasi pelaku usaha.
2012
digital Wokee untuk
Berkelanjutan II Bank
memperkuat bisnis
Bukopin Tahap I
Perseroan pada segmen
Tahun 2015.
•• Penerbitan Obligasi perbankan digital.
•• Peningkatan kepemilikan
Subordinasi •• Penerbitan Obligasi
pada PT Bank Syariah
Berkelanjutan I Bank Subordinasi
Bukopin menjadi sebesar
Bukopin Tahap I Berkelanjutan II Bank
89,07%.
tahun 2012. Bukopin Tahap II
tahun 2017.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 11


Kilas
Kinerja

PenCAPAIAN PENTING 2018

KINERJA KEUANGAN
27.16%
39.34%
Rasio Permodalan yang kuat, Peningkatkan rasio dana murah,
Capital Adequacy Ratio (CAR) rasio CASA naik dari 37.41%
meningkat dari 10.52% menjadi menjadi 39.34%.
13.41% dan ekuitas meningkat
27.16% menjadi Rp8.6 triliun.

4.75% Pengelolaan likuiditas yang sehat,


posisi Loan to Deposit Ratio (LDR)
Perbaikan kualitas kredit,
yang optimal sebesar 86,18% dan
rasio NPL Net menurun 1.62%
LCR sesuai dengan ketentuan
dari 6.37% menjadi sebesar 4.75%.
regulasi yaitu 106,20%.
106,20%

Peningkatkan efisiensi,
rasio BOPO menurun dari 99,04% Peningkatan laba bersih,
menjadi 98,41% dan Biaya naik 39.79% dari Rp136 miliar
Overhaed turun 6,94% menjadi Rp190 miliar
secara year on year.

39.34%
39.79%

12 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KINERJA NON KEUANGAN

Bank Bukopin menerima penghargaan


1
Mastercard Awards untuk Kategori
Best Debitcard Launch of The Year dari
Mastercard pada 8 Desember 2018.
Penghargaan ini diberikan dalam acara
Mastercard Appreciation Night. Bank Bukopin berhasil meraih
2 penghargaan sebagai bank dengan
indeks satisfaction (kepuasan),
loyalty (loyalitas), dan engagement
(keterikatan) nasabah tertinggi di
Brand “Bukopin” milik PT Bank kelompok Bank Umum Kegiatan
Bukopin Tbk terpilih sebagai salah 3 Usaha (BUKU) 3. Penghargaan
satu brand penerima penghargaan tersebut diberikan oleh Majalah
“Indonesia Prestige Brand Award Infobank dan Marketing Research
2018” untuk kategori: “TOP 5 Brand Indonesia (MRI) pada ajang
Used Most Often in Category TOP 5 ‘Satisfaction, Loyalty, Engagement
Brand Category Private Bank”. Brand (SLE) Awards 2018’ pada 17 Mei
terbaik dipilih berdasarkan riset yang 2018. Pada ajang SLE Awards yang
dilakukan melalui metode kuantitatif diselenggarakan, Perseroan berhasil
meraih peringkat nomor 1 bank
dengan teknik riset online survey
umum BUKU 3 dengan indeks SLE
melalui Jajak Pendapat.
tertinggi. Perseroan tidak hanya
meraih penghargaan utama, tetapi
juga memborong penghargaan pada
lima kategori. Kelima kategori itu
adalah Satisfaction Index untuk ATM,
Bank Bukopin masuk ke dalam Top Engagement Index, Loyalty Index,
50 Emiten kelas menengah yang 4 Experience Index, dan Net Promoter
dipilih oleh Indonesian Institute for Score (NET).
Corporate Directorship (IICD) sebagai
salah satu emiten yang menerapkan
Good Corporate Governance (GCG)
dengan baik.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 13


IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel Ikhtisar Keuangan (dalam miliar Rupiah)
URAIAN 2018 2017 2016**
POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ASET
Kas 816 678 680
Giro Pada Bank Indonesia 4.031 4.618 5.405
Giro Pada Bank Lain - Neto 803 479 763
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain- Neto 6.355 9.563 9.407
Surat-Surat Berharga - Neto 7.842 10.072 9.073
Surat-Surat Berharga Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali –
1.001 1.129 3.394
Neto
Tagihan Derivatif - Neto * 4 -
Kredit Yang Diberikan Dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Neto 64.365 70.480 68.340
Tagihan Akseptasi 135 170 231
Penyertaan Saham * * *
Aset Tetap - Neto 3.075 2.755 2.658
Aset Pajak Tangguhan - Neto 80 53 49
Aset Tak Berwujud - Neto 226 249 243
Aset Lain-Lain - Neto 6.913 6.192 2.534
TOTAL ASET 95.644 106.443 102.778
LIABILITAS DAN EKUITAS 
LIABILITAS
Liabilitas Segera 297 667 557
Simpanan Nasabah 76.150 88.586 83.869
Simpanan Dari Bank Lain 3.122 1.585 2.048
Surat-Surat Berharga Yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali -
1.607 3.389 4.315
Neto
Liabilitas Derivatif - 1 2
Liabilitas Akseptasi 135 170 231
Pinjaman Yang Diterima 1.279 847 1.295
Utang Pajak 116 63 108
Liabilitas Lain-Lain 1.049 1.084 1.090
Surat Berharga Yang Diterbitkan 3.296 3.292 2.352
TOTAL LIABILITAS 87.049 99.684 95.868
EKUITAS
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk  
Modal Saham 1.376 1.120 1.120
Tambahan Modal Disetor 2.924 1.724 1.724
Surplus Revaluasi Aset 1.369 1.162 1.162

* Di bawah Rp500 juta


** Disajikan kembali

14 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

URAIAN 2018 2017 2016**


Keuntungan/(Kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat
berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual dan nilai wajar (42) 20 (18)
melalui penghasilan komprehensif lain - setelah pajak tangguhan
Saldo Laba 2.945 2.712 2.902
Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
8.572 6.737 6.889
Induk
Kepentingan Non-Pengendali 22 21 21
TOTAL EKUITAS 8.594 6.759 6.910
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 95.644 106.443 102.778
LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Pendapatan Bunga Dan Syariah 7.981 9.623 9.386
Beban Bunga Dan Syariah (5.388) (6.490) (5.816)
Pendapatan Bunga Dan Syariah – Neto 2.593 3.133 3.571
Pendapatan Operasional Lainnya 784 767 632
Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Keuangan
(467) (810) (798)
– Neto
Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Non-
(2) (8) (14)
Keuangan – Neto
Keuntungan Dari Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan - * (*)
Keuntungan (Kerugian) Transaksi Mata Uang Asing – Neto (3) 5 (2)
Beban Operasional Lainnya (2.760) (2.966) (2.912)
Laba Operasional 145 122 477
Pendapatan (Beban) Non - Operasional - Neto 71 * (32)
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 216 122 444
Beban Pajak Penghasilan (26) 14 (268)
Laba Tahun Berjalan 190 136 176
Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 190 135 184
Yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non
* 1 (7)
Pengendali
Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain 189 39 1.200
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 379 175 1.377
Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 378 174 1.380
Yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non
1 1 (3)
Pengendali
Laba Per Saham
Dasar/Dilusian (Nilai Penuh) 16 15 20
RASIO KEUANGAN (%)
PERMODALAN
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit 15,16 11,61 12,83
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Pasar 15,04 11,55 12,76
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko
13,50 10,57 11,67
Operasional

* Di bawah Rp500 juta


** Disajikan kembali

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 15


URAIAN 2018 2017 2016**
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan
13,41 10,52 11,62
Risiko Operasional
Aset Tetap - Neto Terhadap Modal Inti 42,60 50,12 43,89
ASET PRODUKTIF
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah
6,74 7,51 4,07
Terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif
Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif 5,32 6,40 3,61
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan
2,14 1,92 1,99
Terhadap Aset Produktif
NPL Gross 6,67 8,54 4,80
NPL Nett 4,75 6,37 2,87
PROFITABILITAS
ROA 0,22 0,09 0,54
ROE 2,95 1,85 4,56
NIM 2,83 2,89 3,93
BOPO 98,41 99,04 94,36
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Pendapatan 2,38 1,41 1,88
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Aset 0,20 0,13 0,17
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Ekuitas 2,21 2,01 2,55
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 91,01 93,65 93,28
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas 1.012,86 1.474,84 1.387,38
LIKUIDITAS
LDR 86,18 81,34 83,61
KEPATUHAN
Persentase Pelanggaran BMPK
Pihak Terkait - - -
Pihak Tidak Terkait - - -
Persentase Pelampauan BMPK
Pihak Terkait - - -
Pihak Tidak Terkait - - -
Giro Wajib Minimum (GWM)
GWM Utama Rupiah 6,52 6,85 6,62
GWM Valuta Asing 8,00 8,01 8,00
Posisi Devisa Neto (PDN) 0,17 0,39 0,13
PERTUMBUHAN
Rasio Pertumbuhan Aset (10,15) 3,57 8,91
Rasio Pertumbuhan Liabilitas (12,67) 3,98 10,41
Rasio Pertumbuhan Ekuitas 27,16 (2,19) (8,30)
Rasio Pertumbuhan Pendapatan Bunga dan Syariah – Neto (17,24) (12,25) 24,92
Rasio Pertumbuhan Pendapatan Operasional Lainnya 2,11 21,48 (7,15)
Rasio Pertumbuhan Beban Operasional Lainnya (6,94) 1,86 14,53
Rasio Pertumbuhan Laba Bersih 39,79 (23,00) (58,67)

* Di bawah Rp500 juta


** Disajikan kembali

16 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

URAIAN 2018 2017 2016**


INFORMASI LAINNYA
Jumlah Outlet (nilai penuh) 366 378 450
Jumlah ATM (nilai penuh) 867 919 862
Jumlah Pegawai (nilai penuh) 5.197 5.656 6.068
* Di bawah Rp500 juta
** Disajikan kembali
Catatan untuk pembaca laporan:
Tabel dan grafik pada laporan ini memaparkan data numerik dengan standar Bahasa Indonesia, sedangkan pemaparan numerik dalam teks
menggunakan standar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai dengan konteks.

IKHTISAR OPERASIONAL
KINERJA OPERASIONAL SEGMEN OPERASI

Tabel Kinerja Operasional Segmen Kredit (dalam miliar Rupiah)


Segmen 2018 2017 2016
UMKM 29.282 33.155 31.584
Konsumer 15.259 15.747 13.869
Komersial 21.903 23.730 25.113
TOTAL 66.444 72.632 70.566

Tabel Kinerja Operasional Segmen Dana (dalam miliar Rupiah)


Segmen 2018 2017 2016
Ritel 52.669 50.497 52.128
Komersial 23.481 38.089 31.741
TOTAL 76.150 88.586 83.869

Tabel Kinerja Operasional Segmen Fee Based Income (dalam miliar Rupiah)
Produk 2018 2017 2016
Kartu Kredit 227 214 164
Jasa Finansial 158 104 72
Layanan Nasabah 183 184 207
Treasury 128 145 89
Lainnya 89 120 100
TOTAL 784 767 632

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 17


Total Ekuitas Pendapatan Operasional Beban Operasional Lainnya
(dalam miliar Rupiah) Lainnya (dalam miliar Rupiah)
(dalam miliar Rupiah)
8.594
2.912 2.966
2.760
784
6.910
6.759 767

632

2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

Laba Sebelum Pajak Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Per Saham (Dilusian)
(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam nilai penuh)
13,41
11,52
10.52
5,37 4,56
4,75
2,95

2,87 1,85

2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

18 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

CAR NPL Net ROE


(dalam %) (dalam %) (dalam %)
13,41
11,52
10.52
5,37 4,56
4,75
2,95

2,87 1,85

2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

INFORMASI HARGA SAHAM

Tabel Harga, Volume dan Kapitalisasi Saham Bank Bukopin 2016-2018


Harga per saham (Rp) Volume
Jumlah Saham Kapitalisasi
Transaksi
Tahun Beredar (dalam Pasar Rata-rata
Tertinggi Terendah Penutupan (dalam ribuan
Lembar Saham) (Rp Juta)
unit)
2018
Triwulan IV 374 266 272 11.651.908.748 676.525 3.448.964
Triwulan III 496 352 358 11.651.908.748 942.492 4.423.798
Triwulan II 595 340 346 9.086.620.432 766.877 3.561.955
Triwulan I 690 570 580 9.086.620.432 592.288 5.588.271
2017
Triwulan IV 615 540 590 9.086.620.432 229.903 5.361.106
Triwulan III 645 560 560 9.086.620.432 271.102 5.088.507
Triwulan II 670 595 630 9.086.620.432 377.222 5.724.570
Triwulan I 650 575 625 9.086.620.432 351.652 5.679.137
2016
Triwulan IV 710 640 700 9.086.620.432 345.172.888 6.360.634
Triwulan III 745 550 630 9.086.620.432 699.981.012 5.724.570
Triwulan II 735 655 660 9.086.620.432 1.563.920.304 5.997.169
Triwulan I 805 695 710 9.086.620.432 549.316 6.451.500

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 19


HARGA DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM BANK BUKOPIN
(dalam ribuan lembar saham)
942.492
909.405
630
625 676.525

560 590 592.288


580

351.652 377.222 271.102 229.903 346 358


272

Q1 2017 Q2 2017 Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018

Volume Transaksi Saham Harga Saham

KAPITALISASI PASAR BANK BUKOPIN


(dalam juta rupiah)

5,724,570
5,679,137 5,361,106 5,270,239
5,088,507

4,171,383
3,143,970 3,169,570

Q1 2017 Q2 2017 Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018

20 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

AKSI KORPORASI

Pada tanggal 2 Juli 2018, Bank menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas
IV (“PUT IV”) kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. 10400/SKPR/X/2018 dalam rangka Penyampaian
Penerbitan Saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham.

Saham baru yang ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya 2.725.986.130 saham biasa kelas B baru (“Saham Baru”)
dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp570 per saham. Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk menyetujui pelaksanaan PUT IV. Bank memperoleh pernyataan
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan PUT IV melalui surat No. S-92/D.04/2018 tanggal 29 Juni 2018.

Perdagangan dan pelaksanaan HMETD dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 25 Juli 2018. KB Kookmin Bank selaku
Pembeli Siaga (Standby Buyer) pada PUT IV melakukan pembelian saham sejumlah 2.563.000.000 atau 94,02% dari
total saham yang ditawarkan. Total saham baru yang diterbitkan dari hasil PUT IV mencapai 2.565.288.316 saham,
dengan total dana yang diperoleh dari PUT IV mencapai Rp1.462.214 juta yaitu dari Kookmin Bank sebesar Rp1.460.910
juta dan selebihnya dari Publik. Total dana tersebut telah diterima seluruhnya oleh Perseroan pada 27 Juli 2018.

Berdasarkan surat dari Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom No. DE/VII/18-6352 perihal Laporan Hasil Penawaran
Umum PMHMETD IV PT Bank Bukopin Tbk tanggal 30 Juli 2018 yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan ditembuskan kepada Perseroan, jumlah saham Perseroan menjadi 11.651.908.748 saham, dengan komposisi
pemilikan saham menjadi sebagai berikut : PT Bosowa Corporindo 23,395%; Kookmin Bank Co.Ltd 21,996%; Koperasi
Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) 11,509%; Negara Republik Indonesia 8,917%; dan Pemegang Saham
Lainnya 34,183%.

Jumlah Modal ditempatkan dan disetor


Nilai Harga
saham yang
Tanggal Keterangan Nominal Penawaran Jumlah saham Total nilai Total harga
diterbitkan
(Rp) (Rp) (lembar) nominal (Rp) penawaran (Rp)
(lembar)
27 Juli Penawaran 100 570 2.565.288.316 11.651.908.748 256.528.831.600 Rp1.462.214.340.120*)
2018 Umum
Terbatas
(PUT) IV
*sebelum dikurangi biaya-biaya penerbitan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 21


INFORMASI OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERSI
INFORMASI OBLIGASI
Tanggal Nilai
No Uraian Tenor (tahun) Mata Uang
Penerbitan (Rp miliar)
1. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin 06 Maret 7 Rp 1.500
Tahap I Tahun 2012 2012

2. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin 30 Juni 2015 7 Rp 400


Tahap I Tahun 2015

3. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin 28 Februari 7 Rp 1.405


Tahap II Tahun 2017 2017

INFORMASI SUKUK

Sampai dengan Desember 2018, Perseroan tidak menerbitkan sukuk, dengan demikian tidak terdapat informasi
mengenai sukuk.

INFORMASI OBLIGASI KONVERSI

Sampai dengan Desember 2018, Perseroan tidak menerbitkan obligasi konversi, dengan demikian tidak terdapat
informasi mengenai obligasi konversi.

Penerbitan Obligasi
PUB I
Nama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012.
Realisasi Nomina : Rp1.500.000.000.000
Kupon : 9,25% per tahun
Harga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.
Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.
Pembayaran Bunga : Triwulan.
Jatuh Tempo : 6 Maret 2019
Peringkat Saat Penerbitan : idA (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat Tahun 2018 : idBBB+ (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Penggunaan Dana : Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.

22 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tanggal Jatuh Tingkat Suku Peringkat


Status Pembayaran Wali Amanat
Tempo Bunga 2018 2017
06 Maret 9.25% p.a Aktif idA (Stable idBBB+ (Stable PT Bank Mandiri
2019 Outlook), oleh Outlook), oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo
30 Juni 2022 12% p.a Aktif idBBB (Stable idA- (Stable PT Bank Mandiri
Outlook), oleh Outlook), oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo

28 Februari 2024 11% p.a Aktif idBBB (Stable idA- (Stable PT Bank Mandiri
Outlook), oleh Outlook), oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo

PUB II Tahap I
Nama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015.
Realisasi Nominal : Rp400.000.000.000
Kupon : 12% per tahun
Harga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.
Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.
Jatuh Tempo : 30 Juni 2022
Pembayaran Bunga : Triwulan.
Peringkat Saat Penerbitan : idA- (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat Tahun 2018 : idBBB (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pencatatan : PT Bursa Efek Indonesia.
Penggunaan Dana : Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.

PUB II Tahap II
Nama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017.
Realisasi Nominal : Rp1.405.000.000.000
Kupon : 11% per tahun
Harga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.
Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.
Jatuh Tempo : 28 Februari 2024
Pembayaran Bunga : Triwulan.
Peringkat saat penerbitan : idA- (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat tahun 2018 :idBBB (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pencatatan :PT Bursa Efek Indonesia.
Penggunaan Dana :Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.

INFORMASI SUMBER PENDANAAN LAINNYA

Sampai dengan Desember 2018, Bank Bukopin tidak menerbitkan sumber pendanaan lainnya dengan demikian tidak
terdapat informasi mengenai penerbitan sumber pendanaan lainnya.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 23


Peristiwa
Penting

JANUARI 2018

10 Januari
Bank Bukopin menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) pada 10 Januari 2018. Dalam rapat tersebut ditetapkan penggantian
Direktur Utama dari Bapak Glen Glenardi kepada Bapak Eko Rahmansyah Gindo.

30 Januari

Bank Bukopin melalui BNV Labs bekerja sama dengan 3 startup digital yaitu
Triplogic Startup yang bergerak di bidang travel dan logistic, Karapan yang
bergerak di bidang e-commerce peternakan modern berbasis web dan android,
serta Eragano, yaitu Startup yang berfokus pada pengembangan area pertanian di
Pulau Jawa dan sebagai Nusa Tenggara.

FEBRUARI 2018

21 Februari

Bank Bukopin menyelenggarakan konferensi pers untuk mensosialisasikan


program Cashback Purchase Wokee kepada nasabah dan masyarakat luas di BNV
Labs, Menara Kibar. Melalui program Cashback Purchase Wokee, nasabah dapat
melakukan pembelian dan pembayaran pulsa telepon dan PLN melalui aplikasi
Wokee dan akan mendapatkan cashback.

MARET 2018

23 Maret

Bank Bukopin memacu bisnis kartu kredit dengan memperkenalkan berbagai


Program Promo Kartu Kredit seperti Santai Seru, Kuliner Seru, Sehat Seru, Cicilan
Seru dan Belanja Seru. Presentasi tersebut digelar di Hotel Pullman CBD Thamrin,
Jakarta.

24 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

29 Maret

PLN Cabang Batam melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Bank


Bukopin Kantor Cabang Batam dalam penyediaan layanan Flexy Bill.

APRIL 2018

02 April

Bank Bukopin menggelar konferensi pers di Kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta.
Dalam konferensi tersebut, manajemen Bank Bukopin memaparkan 7 strategi
bisnis untuk memacu pertumbuhan kinerja pada tahun 2018, mulai dari layanan
Flexy Bill, peningkatan penyaluran pembiayaan properti, memacu promo kartu
kredit, hingga program kredit personal dan BNV Labs.

MEI 2018
17 Mei

Bank Bukopin berhasil meraih penghargaan sebagai bank dengan Indeks


Satisfaction (kepuasan), loyalty (loyalitas), dan engagement (keterikatan) nasabah
tertinggi di kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3. Penghargaan
tersebut, diberikan oleh Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI)
pada ajang ‘Satisfaction, Loyalty, Engagement (SLE) Awards 2018’.

22 Mei
Bank Bukopin menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) Tahun Buku 2018. Dalam rapat tersebut telah disahkan aksi korporasi
Perseroan berupa Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV oleh Pemegang Saham
dalam rangka memperkuat struktur permodalan.

JUNI 2018

05 Juni

Bank Bukopin menggelar media gathering di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan,
dalam rangka meningkatkan silaturahim dan kerja sama dengan para kalangan
media. Acara tersebut dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama, serta
diadakan pula acara talkshow yang mengangkat tema mengenai “Update
perkembangan teknologi perbankan digital dan fintech”.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 25


26 Juni
Bank Bukopin melakukan penandatanganan perjanjian dengan KB Kookmin Bank
selaku Pembeli Siaga (Standby Buyer) pada Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) 2018.

JULI 2018

10 Juli

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengadakan potong


tumpeng dalam rangka Syukuran HUT ke-48 Bank Bukopin di kantor pusat untuk
diserahkan kepada Komisaris Utama Bank Bukopin Mustafa Abubakar di area
Digital Lounge Kantor Pusat.

10-12 Juli
Bank Bukopin menggelar Festival Kuliner Wokee sebagai salah satu rangkaian
acara Perayaan HUT ke-48 Perseroan di arena parkir kantor pusat. Acara tersebut
berlangsung selama 2 (dua) hari, yang dimeriahkan oleh berbagai aktivitas dan
booth melalui program diskon menarik.

15 Juli

Bukopin Makassar Marathon kembali digelar. Event tersebut diikuti oleh 3.000
pelari dari dalam negeri maupun mancanegara. Kegiatan ini menjadi salah satu
destinasi Tourism Sports terbaik di Indonesia, bersanding dengan beberapa event
marathon terkenal di berbagai kota di Bali, Bandung, dan Jogjakarta.

22 Juli

Bank Bukopin mengadakan Family Gathering sebagai salah satu rangkaian


perayaan hari ulang tahun Bank Bukopin yang ke-48. Acara tersebut,
diselenggarakan di The Jungle Land, Sentul, Bogor dengan diikuti oleh kurang
lebih 7.000 karyawan beserta keluarga.

26 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

AGUSTUS 2018

28 Agustus

Bank Bukopin menggelar talkshow untuk mempererat silaturahim dengan


Nasabah dengan menghadirkan Pembicara dari Kementerian Keuangan di Hotel
Fairmont Jakarta. Dalam forum ini, Bank Bukopin menyampaikan update kinerja
dan pencapaian Bank Bukopin.

28 Agustus - 2 September
Perwakilan Manajemen Bank Bukopin melakukan kunjungan kerja dan studi
banding ke Kantor Pusat KB Kookmin Bank di Seoul, Korea Selatan, sebagai tindak
lanjut dari finalisasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dimana KB Kookmin Bank
menjadi Pemegang Saham terbaru Perseroan dengan kepemilikan sebesar 22%.

SEPTEMBER 2018

12 September

Bank Bukopin kembali meluncurkan layanan pembayaran pajak bagi Pemerintah


DKI Jakarta berupa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui kerja sama dengan
jaringan waralaba Alfamart untuk memfasilitasi nasabah dalam melakukan
pembayaran PBB.

27 September

Bank Bukopin terpilih sebagai tuan rumah dalam diskusi mengenai aturan
management yang baru, program tersebut diadakan rutin setiap bulanan yang
diselenggarakan oleh ACFE. Acara tersebut dihadiri oleh 187 peserta yang terdiri
dari kurang lebih 20 perbankan terkemuka di Indonesia.

OKTOBER 2018

10 Oktober

Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank menggelar acara Management Sharing


Session di Kantor Pusat Bank Bukopin. Dengan dihadiri oleh 12 orang anggota
delegasi KB Kookmin Bank yang dipimpin oleh Senior Managing Director KB
Kookmin Bank, Jae Hong Park.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 27


11 Oktober

KB Financial Group memberikan donasi sebesar Rp700 juta kepada korban


bencana alam di Donggala-Palu-Sigi, Sulawesi Tengah, melalui Palang Merah
Indonesia (PMI) donasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Jong Kyoo Yoon
selaku Chairman KB Financial Group, kepada Ritola Tasmaya selaku Sekretaris
Jenderal PMI.

29 Oktober

Bank Bukopin menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal
29 Oktober 2018, di Kantor Pusat Bank Bukopin. RUPS tersebut dipimpin oleh
Komisaris Utama Independen Mustafa Abubakar dengan membahas agenda
Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

NOVEMBER 2018

14 November

Bank Bukopin dan Banker Association for Risk Management (BARA) menggelar
sharing session bertajuk "Cybercrime Perspektif Dari Penegak Hukum" di
Auditorium Kantor Pusat Bank Bukopin. Acara tersebut, dihadiri oleh Kepala Badan
Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia, Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto MSi.

DESEMBER 2018

04 Desember

Bank Bukopin bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung untuk memperkuat
sinergi dalam penyediaan layanan pembayaran biaya perkuliahan mahasiswa
secara host to host. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan
perjanjian kerja sama oleh Pemimpin Cabang Bank Bukopin Cabang Bandung
Ferdi Ardian dan Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi dengan
disaksikan oleh Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo.

28 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

08 Desember

Bank Bukopin menerima penghargaan Mastercard Awards untuk Kategori Best


Debitcard Launch of The Year dari Mastercard.

10 Desember

Bank Bukopin mendapat penghargaan “Top 50 Emiten Kelas Menengah” yang


dipilih oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) sebagai salah
satu emiten yang menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dengan baik.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 29


30 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Laporan
Dewan Komisaris
dan Direksi

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 31


LAPORAN
DIREKSI

Eko Rachmansyah Gindo


Direktur Utama

32 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Para pemangku kepentingan yang kami hormati,

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan petunjuk dan
perlindunganNya kepada kita semua sehingga kita dapat melalui tahun 2018 dengan baik. Selanjutnya,
perkenankan kami menyampaikan pengantar atas Laporan Tahunan Bank Bukopin Tahun Buku 2018.
Laporan ini memaparkan situasi, strategi dan pencapaian kinerja Bank Bukopin Tahun Buku 2018 berikut
strategi dan target yang ingin dicapai pada tahun 2019.

TINJAUAN MAKROEKONOMI
Pertumbuhan ekonomi dunia pada 2018 melambat dari 3,8% pada 2017 menjadi 3,7%. Kondisi tersebut
kemudian menurunkan pertumbuhan volume perdagangan dunia dan harga komoditas global. Di
samping itu, suku bunga Federal Funds Rate (FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari respons tahun
sebelumnya, sehingga memicu risiko pembalikan aliran modal dari negara berkembang. Pasar keuangan
global juga masih mengalami ketidakpastian yang dipicu oleh beberapa faktor seperti peningkatan
ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok dan negara lain, risiko geopolitik seperti
perundingan Brexit dan krisis di sejumlah negara berkembang.

Situasi tersebut mendorong investor global untuk menarik dananya sehingga mengancam stabilitas
eksternal di negara-negara berkembang. Mata uang berbagai negara melemah tajam terhadap dolar
AS dan menimbulkan kerentanan pada instabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Tantangan terbesar dalam kebijakan ekonomi negara berkembang adalah dalam mengoptimalkan bauran
kebijakan moneter dan fiskal untuk merespons peningkatan risiko eksternal. Sebagian besar negara
berkembang menempuh kebijakan moneter ketat sebagai respons terhadap pengetatan kebijakan
moneter global yang memicu arus modal keluar. Di sisi lain, kebijakan fiskal terus diseimbangkan untuk
menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga sustainabilitas fiskal.

Di Indonesia, momentum pemulihan ekonomi berlanjut pada 2018, dimana pertumbuhan ekonomi
pada 2018 tercatat 5,17%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar
5,07%. Secara umum, kinerja tersebut menunjukkan perekonomian Indonesia pada 2018 tetap solid di
tengah pertumbuhan ekonomi dunia pada 2018 yang mengalami tren perlambatan dan meningkatnya
ketidakpastian global.

Selama 2018 stabilitas sistem keuangan nasional relatif masih terjaga disertai fungsi intermediasi yang
membaik dan risiko kredit yang terkendali. Meski demikian, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)
industri perbankan nasional pada 2018 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
yaitu tumbuh 6,5%. Tahun sebelumnya, pertumbuhan DPK mencapai 9,4%. Hal itu menyebabkan trend
likuiditas perbankan nasional pada 2018 mengalami pengetatan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 33


ANALISIS KINERJA PERSEROAN
Di tengah situasi tersebut, Bank Bukopin berhasil menjaga Dari sisi bisnis, pada tahun 2018 Bank Bukopin semakin
keberlangsungan kinerjanya. Selama tahun 2018 fokus memperkuat fokus pada bisnis Ritel dengan meningkatkan
Perseroan adalah berkonsentrasi menyiapkan fondasi eksposur pada bisnis Mikro, Usaha Kecil Menengah dan
yang kokoh untuk memacu pertumbuhan berkelanjutan bisnis Konsumer. Pertumbuhan bisnis Ritel didukung
di tahun-tahun berikutnya melalui strategi yang fokus oleh bisnis Komersial. Perwujudan dari langkah strategis
pada perbaikan rasio kecukupan modal, perbaikan kualitas yang berbasis pada peningkatan kualitas, efisiensi dan
kredit dan penurunan biaya dana serta biaya overhead. digitalisasi tersebut diimbangi dengan peningkatan
fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan, SDM yang
Pada tahun 2018, langkah strategis yang ditempuh oleh berkompeten dan Teknologi Informasi yang andal.
Perseroan adalah fokus pada konsolidasi internal, terutama
dalam pelaksanaan action plan atas perbaikan kualitas Sejumlah inovasi telah dilakukan Perseroan sepanjang
kredit, profit recovery dan permodalan. Upaya-upaya yang 2018, diantaranya adalah meremajakan layanan PPOB
dilakukan diimbangi dengan peningkatan kualitas, efisiensi menjadi Bukopinet, memacu pertumbuhan pengguna
dan proses digitalisasi. aplikasi tabungan digital Wokee dan meningkatkan sinergi
dengan startup fintech melalui BNVLabs.
Perbaikan kualitas kredit yang dilakukan mencakup intensif
collection, penyelesaian kredit bermasalah, percepatan Dengan berbagai strategi tersebut, Bank Bukopin berhasil
penjualan AYDA, perbaikan proses bisnis kredit, serta memperbaiki kinerjanya pada tahun 2018. Pencapaian
penguatan manajemen risiko dan struktur portofolio kredit. Aset, Kredit, dan Simpanan masing-masing sebesar
100,55%; 96,99%; 101,18% dari target yang ditetapkan.
Profit recovery dicapai melalui penurunan suku bunga dana,
peningkatan fee based income dan pengembangan produk Strategi yang telah dilaksanakan Perseroan efektif
fee based baru. Profit Recovery juga dilakukan melalui mendorong pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar
proses efisiensi yang sistematis. Karena itu, efisiensi 77,59%, jauh di atas pertumbuhan industri perbankan
menjadi upaya strategis bank untuk menciptakan laba nasional yaitu sebesar 14,28%. Laba bersih tahun berjalan
yang optimal melalui pengelolaan biaya dana, perbaikan Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 39,79%
manajemen kantor dan outlet, efisiensi proses kredit dan menjadi Rp190 miliar.
operasional serta pengaturan kembali fungsi dan struktur
organisasi. Proses peningkatan kualitas dan efisiensi ini Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing
didukung oleh upaya digitalisasi operasional perbankan Loan - NPL) pada 2018 turun 1,87% menjadi 6,67%.
baik dari sisi proses kredit, dokumentasi, monitoring Perseroan telah melakukan pemantauan secara aktif atas
hingga manajemen dokumen. perkembangan kualitas piutang.

Dalam hal kecukupan modal, posisi CAR Perseroan


pada tahun 2018 mencapai 13,41%, meningkat 2,89%
dibandingkan dengan posisi CAR pada tahun 2017 sebesar
10,52%. Di sisi lain, pertumbuhan CAR industri pada
periode yang sama turun 0,21%.

34 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

ANALISIS PROSPEK USAHA


Dengan mencermati prospek ekonomi pada tahun Kebijakan pengembangan sumber dana pada tahun
2019, Bank Bukopin menargetkan dapat merealisasikan 2019 akan diarahkan untuk pengembangan dan
target-target yang telah ditetapkan pada awal tahun penguatan struktur sumber dana dengan fokus pada
secara maksimal dengan senantiasa menerapkan prinsip pengembangan sumber dana ritel melalui jaringan outlet
prudential banking. kantor cabang, pengembangan produk giro dan tabungan
untuk meningkatkan Current Account Saving Account
Memasuki tahun 2019, Perseroan akan lebih fokus (CASA), serta memperbaiki komposisi pendanaan jangka
dan disiplin untuk mengembangkan segmen bisnis menengah dan panjang melalui deposito jangka menengah
ritel baik pada aset produktif maupun sumber dana dan pengembangan sumber dana non simpanan nasabah.
melalui peningkatan produktivitas pada seluruh sumber
daya, melanjutkan perbaikan kualitas struktur bisnis, Dari sisi kredit, salah satu program utama yang dilakukan
pengembangan bisnis proses yang kompetitif, serta pada tahun 2019 adalah mempertahankan fokus
menyusun strategi budgeting yang prudent guna pada perbaikan kualitas kredit baik untuk percepatan
mendorong pertumbuhan segmen ritel. penyelesaian Kredit kolektibilitas 2, percepatan
penyelesaian kredit bermasalah (NPL), penjualan Aset
Secara umum, Perseroan optimistis akan dapat Yang Diambil Alih (AYDA), dan normalisasi atas kredit
memacu pertumbuhan bisnis pada tahun 2019 dengan yang direstrukturisasi.
mempertimbangkan sejumlah hal. Pertama, melalui unique
selling proposition yang dimiliki Bank Bukopin, Perseroan Saat ini Perseroan telah memiliki produk-produk fee
berhasil mengembangkan produk dan layanan khusus yang based yang cukup komprehensif dan kompetitif, namun
tidak dimiliki bank lain, misalnya dengan produk Flexy Bill, sebagian produk belum mencapai produktivitas yang
Flexy Health dan Flexy Gas melalui kerja sama dengan diharapkan. Untuk itu, pada tahun 2019 komersialisasi
perusahaan-perusahaan mitra. Pola pengembangan bisnis produk eksisting dan volume penjualan fee based non-
melalui kerja sama tripartit tersebut akan terus diperkuat core akan ditingkatkan.
kedepannya . Kedua, Perseroan telah diakui mempunyai
kapabilitas dalam mendukung bisnis UKM. Ketiga, Bank Peningkatan penjualan fee based income non-core
Bukopin telah terbukti tangguh dalam menghadapai dilakukan melalui berbagai produk dan layanan seperti bank
berbagai situasi. garansi, wealth management, bank kustodi, wali amanat,
forex, hingga layanan public services. Pengembangan fee
Perseroan juga akan memperkuat bisnis ritel melalui sinergi based baru akan difokuskan pada product bundling dan
dengan anak perusahaan yaitu PT Bukopin Finance untuk fee based income berbasis digital banking.
memacu pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor,
serta ekspansi kredit secara selektif dan fokus pada Berbagai inisiatif strategis tersebut diharapkan dapat
segmen ritel dengan ATMR rendah, yaitu segmen ritel berpengaruh terhadap kontribusi fee based income
konsumer dan ritel UMKM. Penajaman segmentasi kredit yang lebih terdistribusi dan tidak hanya bergantung
konsumer difokuskan pada pembiayaan kredit personal, pada beberapa produk. Untuk meningkatkan daya saing
yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan pensiunan di industri perbankan, Bank berkomitmen untuk terus
BUMN, sedangkan pada segmen UMKM ekspansi kredit mengembangkan pelayanan terbaik bagi nasabah,
difokuskan pada pembiayaan kredit produktif dan kredit meningkatkan Service Level Agreement (SLA) dan
mikro melalui re-launch Swamitra. kecepatan proses, serta memberikan solusi terbaik bagi
nasabah. Hal ini dicapai melalui penguatan bisnis proses
dan digitalisasi proses internal.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 35


PERKEMBANGAN PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE 2018
Dalam industri perbankan, tata kelola perusahaan Penerapan GCG merupakan suatu proses jangka panjang
(corporate governance) merupakan faktor yang sangat yang dapat memberikan hasil berupa sustainable value.
penting dalam memegang kepercayaan pemegang saham Aktualisasi GCG sebagai budaya dilakukan melalui proses
dan nasabah, peningkatan kepatuhan Bank terhadap internal yang melibatkan Dewan Komisaris, Direksi,
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nilai-nilai dan seluruh karyawan. Interaksi tersebut membentuk
etika yang berlaku umum pada industri perbankan. Tata budaya kerja yang positif dan memberikan keunggulan
kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) bersaing Bank.
semakin dirasa penting seiring dengan meningkatnya
risiko bisnis dan tantangan yang harus dihadapi oleh Upaya penguatan tata kelola Perseroan dilakukan melalui
industri perbankan. berbagai program, antara lain penyempurnaan proses
bisnis, peningkatan fungsi Quality Assurance, serta
Perseroan memahami bahwa kunci utama untuk penguatan peran dan fungsi SKAI.
mempertahankan keberlangsungan peningkatan kinerja
tidak hanya pada kemampuan untuk memberikan Optimalisasi fungsi pengendalian internal dilakukan
pelayanan yang prima kepada para nasabah, tetapi juga melalui unit kerja Quality Assurance dengan cara verifikasi
pada penerapan pengelolaan kinerja yang efektif dan dan mapping atas seluruh AYDA untuk memastikan
dasar-dasar Good Corporate Governance (GCG), yaitu kelengkapan dokumen dan penguasaan secara fisik oleh
keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), Bank Bukopin.
pertanggungjawaban (responsibility), independensi
(independency) dan kewajaran (fairness). Penerapan Untuk lebih memperkuat penerapan tata kelola dan
prinsip dasar GCG dituangkan dalam visi dan misi Bank peran Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan
dan dirumuskan dalam nilai-nilai budaya Bank yang disebut atas jalannya Perseroan, penguatan dilakukan dengan
PRIDE (Professionalisme, Respect Others, Integrity, menetapkan unit kerja khusus yang bertugas membantu
Dedicated to Customer dan Excellence) yang menjadi Dewan Komisaris untuk memonitor tindak lanjut atas hasil
panduan bagi manajemen dan karyawan dalam bekerja keputusan dan arahan Dewan Komisaris dan Komite-
dan berperilaku. Komite di bawah Dewan Komisaris.

Bank senantiasa mewujudkan budaya perusahaan yang Terkait dengan penerapan Tata Kelola Terintegrasi,
selalu menjunjung tinggi integritas, kualitas layanan dan Rencana Strategis yang telah dijalankan di tahun 2018
prudential banking. Budaya perusahaan tersebut diterapkan diantaranya adalah:
melalui proses internalisasi ke dalam sistem dan prosedur 1. Memastikan pelaksanaan prinsip dasar tata
serta pembentukan perilaku yang sesuai dengan norma. kelola terintegrasi melalui perbaikan kelemahan-
Dengan pendekatan tersebut, budaya Bank Bukopin selain kelemahan yang ditemui pada hasil self assessment
tertuang dalam kebijakan dan prosedur harus juga menjadi periode sebelumnya.
suatu disiplin (soft skills) yang dapat diimplementasikan 2. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara
oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam Entitas Utama dan Entitas Anggota dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk. melalui
pertemuan yang telah diagendakan.
3. Meningkatkan kualitas self assessment tata kelola
terintegrasi pada Entitas Utama maupun Entitas
Anggota melalui evaluasi dan monitoring atas kualitas
penerapan tata kelola terintegrasi.
4. Meningkatkan peran organ dan instrumen tata kelola
terintegrasi khususnya dalam rangka pengawasan tata
kelola terintegrasi.

36 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI


Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, Direksi Komite Support Manajemen Risiko dibentuk bersamaan
membentuk komite-komite di bawah Direksi sesuai dengan Komite Manajemen Risiko. Komite Support
dengan kebutuhan bisnis Perseroan dan ketentuan Manajemen Risiko adalah komite yang bertugas untuk
regulasi, yang diharapkan dapat menciptakan efektivitas membantu Komite Manajemen Risiko dalam meningkatkan
dan efisiensi operasional. Direksi menilai bahwa selama efektivitas pelaksanaan dan sistem manejemen risiko.
2018 komite-komite tersebut telah menjalankan tugas Direksi menilai bahwa Komite Support Manajemen
dan tanggung jawabnya dengan efektif. Risiko sudah menjalan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik.
Komite Manajemen Risiko adalah komite yang dibentuk
dalam rangka menunjang efektivitas pelaksanaan proses Terkait dengan pengelolaan produk aset dan liabilitas,
dan sistem manajemen risiko. Komite Manajemen Risiko Direksi Perseroan membentuk Komite Assets dan
dibutuhkan sebagai upaya agar pengelolaan seluruh risiko Liabilities (Asset Liabilities Management Committee/
bisnis Perseroan dapat dilakukan secara sistematis ALCO) berdasarkan Surat Edaran Direksi No.SE/197/
terintegrasi dan berkesinambungan. Direksi menilai DIR/X/2018 tanggal 16 Oktober 2018 tentang Kebijakan
bahwa Komite Manajemen Risiko telah memberikan Assets and Liabilities Management Committee. ALCO
kontribusi, menjalankan tugas dan fungsinya dengan adalah komite yang memiliki tugas dan tanggung jawab
baik sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dalam pembahasan dan pengambilan keputusan strategis
dimiliki sepanjang tahun 2018. Komite Manajemen terkait pengelolaan produk aset dan liabilitas dengan tetap
Risiko telah memberikan rekomendasi kepada Dewan mempertimbangkan aspek pertumbuhan, kesinambungan
Direksi untuk melakukan evaluasi terkait manajemen bisnis dan profitabilitas. Direksi menilai bahwa rapat-
risiko, atas rekomendasi tersebut Direktur Utama telah rapat serta keputusan dari Asset Liabilities Management
memberikan persetujuan atas beberapa kebijakan Committee telah dilaksanaakan dengan cukup efektif.
penerapan manajemen risiko, seperti: Kebijakan Dasar
Manajemen Risiko dan Pedoman Kewajiban Pemenuhan Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah komite
Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio). tertinggi dalam penyelenggaraan teknologi informasi
yang bertugas memberikan rekomendasi serta membantu
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi adalah komite Direksi dan Dewan Komisaris dalam memantau kegiatan
yang dibentuk dalam rangka menunjang penerapan penyelenggaraan dan kesiapan infrastruktur teknologi
manajemen risiko terintegrasi yang komprehensif dan informasi. Pelaksanaan tugas Komite Pengarah Teknologi
efektif. Dalam pelaksanaan penerapan Manajemen Informasi telah sesuai dengan rencana kerja yang telah
Risiko Terintegrasi, sepanjang tahun 2018 Perseroan ditetapkan dan sangan mendukung implementasi teknologi
telah mengeluarkan Pedoman Teknis Manajemen Risiko informasi di Perseroan.
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk.
yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Selain pedoman Komite Remedial adalah komite yang mempunyai
tersebut, demi menunjang proses identifikasi, pengukuran, kewenangan dan berkewajiban untuk mengevaluasi,
pemantauan, dan pengendalian risiko Konglomerasi mempertimbangkan, dan memutuskan suatu rekomendasi
Keuangan yang mengacu pada Peraturan Otoritas untuk penyelamatan/penyehatan atau penyelesaian
Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 “Penerapan fasilitas kredit bermasalah yang terdiri dari hapus buku,
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi hapus tagih, pembelian agunan/aset, penjualan Aset Yang
Keuangan” serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Diambil Alih (AYDA) dan cash out. Direksi menilai bahwa
Nomor 14/SEOJK.03/2015 “Penerapan Manajemen Risiko Komite ini telah cukup efektif dalam mengatasi kredit
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan”, Perseroan telah bermasalah yang dimiliki Perseroan.
memiliki Sistem Informasi yang akurat dan reliable untuk
mendukung proses pelaporan Profil Risiko dan Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi
kepada Otoritas Jasa Keuangan yaitu Sistem Informasi
Konglomerasi Keuangan (SIKK).

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 37


PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
Selama tahun 2018, komposisi Direksi mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan dilakukan dengan
mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk kebutuhan bisnis Perseroan. Perubahan komposisi Direksi disajikan
sebagai berikut.

PERIODE 1 JANUARI–10 JANUARI 2018


Nama Jabatan
Glen Glenardi Direktur Utama
Mikrowa Kirana Direktur Komersial
Adhi Brahmantya Direktur Teknologi Informasi dan Pengembangan Bisnis
Irlan Suud Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan SDM
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Keuangan dan Perencanaan
Setiawan Sudarmaji Direktur Operasi dan Pelayanan
Heri Purwanto Direktur Retail

PERIODE 11 JANUARI 2018–22 MEI 2018


Nama Jabatan
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama
Mikrowa Kirana Direktur Komersial
Adhi Brahmantya Direktur Keuangan dan TI
Irlan Suud Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan SDM
Setiawan Sudarmaji Direktur Operasi dan Pelayanan
Heri Purwanto Direktur Retail
Rivan A Purwantono Direktur Konsumer

PERIODE 23 MEI 2018–27 OKTOBER 2018


Nama Jabatan
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama
Mikrowa Kirana Direktur Komersial
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan TI
Heri Purwanto Direktur UMKM
Rivan A Purwantono Direktur Konsumer
M. Rachmat Kaimuddin Direktur Keuangan dan Perencanaan
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

38 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PERIODE 28 OKTOBER 2018–31 DESEMBER 2018


Nama Jabatan
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama
Mikrowa Kirana Direktur Komersial
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan TI
Heri Purwanto Direktur UMKM
Rivan A Purwantono Direktur Konsumer
M. Rachmat Kaimuddin Direktur Keuangan dan Perencanaan
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Jong Hwan-Han* Direktur

*Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/
POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

PENUTUP
Demikian laporan kami sampaikan. Atas kerjasama seluruh Kedepannya, Direksi akan tetap memberikan yang terbaik
pihak, kami mengucapkan terima kasih. Kepada seluruh guna meraih kinerja yang terbaik. Direksi berkomitmen
jajaran manajemen dan pegawai, Direksi mengucapkan untuk menjalankan tugas kepengurusan Perseroan dengan
terima kasih atas dedikasi yang diberikan, sehingga optimal sehingga kinerja Bank Bukopin akan tumbuh
Perseroan mampu mencapai kinerja yang diharapkan oleh secara berkelanjutan di masa yang akan datang.
pemegang saham. Atas kepercayaan dari para Pemegang
Saham, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, April 2019


Atas Nama Direksi

Eko Rachmansyah Gindo


Direktur Utama

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 39


LAPORAN
DEWAN KOMISARIS

Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen

40 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya yang kami hormati,

Bersama ini kami sampaikan Laporan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan
pemberian nasihat atas jalannya kepengurusan Perseroan. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan
Komisaris berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan.

Fokus pengawasan Dewan Komisaris selama tahun 2018 menekankan pada strategi peningkatan
kualitas aktiva produktif. Dewan Komisaris juga menekankan pada peningkatan kompetensi sumber
daya manusia dan teknologi informasi, agar dapat menjawab tantangan perusahaan.

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI PERSEROAN


Efektivitas pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan merupakan faktor penting dalam pencapaian
kinerja Perseroan. Dalam melaksanakan pengawasan terhadap implementasi strategi, Dewan Komisaris
menggunakan mekanisme antara lain melalui penelaahan laporan Direktorat yang kemudian dibahas
di Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang Direksi, maupun dalam Rapat Direktorat. Dewan
Komisaris juga menggunakan mekanisme kunjungan jika diperlukan.

Pengawasan terhadap implementasi strategi mengacu pada Rencana Kerja dan Rencana Bisnis yang
telah ditetapkan. Selanjutnya, Dewan Komisaris akan memberikan rekomendasi atau persetujuan
terhadap kebijakan atau tindakan penting Perseroan.

Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka
melakukan pengawasan sebagai berikut.
1. Mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan kebijakan strategis Bank antara lain Corporate Strategy
dan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019.
2. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2018, pencapaian Rencana Bisnis Bank
(RBB) serta Kinerja Keuangan bulanan tahun 2018.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis masing-masing Direktorat dan Perusahaan Anak
tahun 2018.
4. Memberikan persetujuan atas restrukturisasi kredit dan investasi di atas limit tertentu serta
pemberian fasilitas kredit kepada pihak terkait, yang merupakan kewenangan Dewan Komisaris.
5. Persetujuan penetapan Kantor Akuntan Publik sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Tahun Buku 2017.
6. Menetapkan gaji/honorarium dan tunjangan-tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris
tahun 2018, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 41


FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSI
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan
jawabnya, Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris yang diantaranya mengundang
keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin Direksi (RAKOM) sebanyak 57 (lima puluh tujuh) kali
efektif. Dewan Komisaris tidak hanya berperan dari sisi dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
pengawasan namun juga berperan aktif dari sisi pemberian (RADIRKOM) sebanyak 15 (lima belas) kali. Selain rapat
nasihat. Pemberian nasihat dari Dewan Komisaris kepada tersebut, juga telah diselenggarakan Rapat Komite Dewan
Direksi dilakukan baik dalam Rapat, maupun pada setiap Komisaris yang terdiri dari Rapat Komite Audit, Komite
kesempatan yang ada kepada seluruh Direksi maupun Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi dan
dengan salah satu Direksi. Komite Tata Kelola Terintegrasi. Rapat Komite tersebut
diantaranya juga mengundang Direksi atau anggota Direksi.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI


Dalam memberikan penilaian kepada Direksi, pertimbangan tercatat sebesar 12,0%, lebih tinggi dibandingkan dengan
yang digunakan adalah kondisi perekonomian dan kinerja pertumbuhan kredit 2017 sebesar 8,3%. Namun di sisi lain,
Perseroan. Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2018 sebesar
perekonomian di tahun 2018 masih penuh dengan 6,5%, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan DPK
tantangan. Perekonomian dunia masih menunjukkan tahun sebelumnya sebesar 9,4%.
pelambatan pertumbuhan, dari 3,8% pada 2017 menjadi
3,7% pada 2018. Pertumbuhan ekonomi yang melambat Kondisi tersebut tentu saja menjadi tantangan di industri
kemudian menurunkan pertumbuhan volume perdagangan perbankan, khususnya industri perbankan BUKU III untuk
dunia dan harga komoditas global. Di sisi lain, suku bunga tetap dapat tumbuh berkesinambungan. Berkenaan
Federal Funds Rate (FFR) naik lebih tinggi dan lebih cepat dengan hal tersebut Dewan Komisaris memberikan
dari respons tahun sebelumnya, sehingga memicu apresiasi setinggi-tingginya kepada Direksi yang mampu
risiko pembalikan aliran modal dari negara berkembang. menghadapi tantangan di industri perbankan. Meskipun
Sebagian besar negara berkembang menempuh kebijakan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun dan kredit yang
moneter ketat sebagai respons terhadap pengetatan disalurkan mengalami penurunan, namun Perseroan
kebijakan moneter global yang memicu arus modal keluar. berhasi meningkatkan laba bersihnya. Laba bersih tahun
berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar
Dalam kondisi perekonomian dunia yang belum mengalami 39,79% yaitu dari Rp136 miliar di tahun 2017 menjadi
pemulihan, perekonomian nasional tetap menunjukkan Rp190 miliar di tahun 2018.
arah yang positif. Pertumbuhan ekonomi 2018 tercatat
5,17%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan Dari sisi kualitas kredit, Perseroan juga telah berhasil
tahun sebelumnya sebesar 5,07%. meningkatkan kualitas kredit yang disalurkan. Non
Performing Loan (NPL) bruto di tahun 2018 adalah
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, dengan beberapa sebesar 6,67% mengalami penurunan dibandingkan tahun
kebijakan Bank Indonesia diantaranya melalui BI 7-day sebelumnya yang sebesar 8,54%. Sedangkan NPL net di
Reverse Repo Rate (BI7DRR), suku bunga Deposit tahun 2018 adalah sebesar 4,75%, mengalami penurunan
Facility, dan suku bunga Lending Facility. Dari fungsi dari tahun sebelumnya yang sebesar 6,37%.
intermediasi perbankan, pertumbuhan kredit pada 2018

42 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN OLEH DIREKSI


Terkait dengan prospek usaha yang telah disusun difokuskan pada pembiayaan kredit produktif dengan
oleh Direksi, Dewan Komisaris berpendapat bahwa maksimal pembiayaan Rp 5 miliar dan kredit mikro melaui
prospek usaha telah sesuai dengan kondisi lingkungan re-launch Swamitra. Di sisi lain, pertumbuhan kredit
eksternal maupun internal Perseroan. Membaiknya segmen komersial diarahkan untuk tidak terdapat target
kondisi perekonomian nasional diharapkan akan terus pertumbuhan atau nihil dan lebih bersifat replacement.
berlanjut di tahun 2019. Berbagai bauran program-program Sebagai langkah riil terhadap kebijakan tersebut, maka
Pemerintah juga telah dikeluarkan untuk tetap menjaga alokasi target kuantitatif kredit dan Key Performance
momentum pertumbuhan. Indicator (KPI) tahun 2019 diarahkan pada pertumbuhan
kredit ritel. Dari sisi kredit, salah satu program utama tahun
Sejumlah kebijakan strategis telah dipersiapkan oleh 2019 adalah tetap fokus pada perbaikan kualitas kredit
Direksi untuk menghadapi perkembangan kondisi ekternal baik untuk percepatan penyelesaian Kredit kolektibilitas
di tahun 2019. Perseroan akan lebih fokus dan disiplin 2, percepatan penyelesaian kredit bermasalah (NPL),
pada pengembangan segmen bisnis ritel baik pada aset penjualan AYDA, normalisasi atas kredit-kredit restruktur,
produktif maupun sumber dana melalui peningkatan serta peningkatan recovery kredit hapus buku.
produktivitas pada seluruh sumber daya, melanjutkan
perbaikan kualitas struktur bisnis, pengembangan bisnis Saat ini Perseroan telah memiliki produk-produk fee
proses yang kompetitif, serta menyusun strategi budgeting based yang cukup komprehensif dan kompetitif, namun
yang prudent guna mendorong pertumbuhan segmen ritel. masih terdapat beberapa produk yang belum mencapai
produktivitas yang diharapkan. Untuk itu pada tahun 2019
Kebijakan pengembangan sumber dana akan difokuskan komersialisasi produk eksisting dan volume penjualan
pada pengembangan dan penguatan struktur sumber fee based non-core akan ditingkatkan, sejalan dengan
dana dengan fokus pengembangan sumber dana penjualan menggunakan mekanisme product bundling.
ritel di jaringan outlet kantor cabang, pengembangan Peningkatan penjualan fee based income non-core seperti
produk giro dan tabungan untuk meningkatkan Current bank garansi, wealth management, bank kustodi, wali
Account Saving Account (CASA), serta memperbaiki amanat, forex, serta layanan public service non PLN, dan
komposisi pendanaan jangka menengah dan panjang lain-lain. Pengembangan fee based baru akan difokuskan
melalui deposito jangka menengah dan pengembangan pada product bundling dan fee based income berbasis
sumber dana non simpanan nasabah. Sementara itu, digital banking. Setelah sukses dengan pengembangan
untuk nasabah komersial difokuskan pada kerjasama Flexy Bill pada tahun 2018, untuk melanjutkan hal tersebut
operasional perbankan dengan deposan sebagai underlying pada tahun 2019 akan dikembangkan layanan product
penempatan dana sehingga dapat meningkatkan loyalitas bundling lainnya yang berbasis tagihan bekerja sama
dan keterikatan nasabah dengan Perseroan. Selain itu, dengan BPJS Kesehatan, PGN dan Pertamina.
akan dikembangkan strategi follow the money untuk
menggarap potensi kerjasama dengan pihak-pihak yang Berbagai inisiatif strategis tersebut diharapkan dapat
memiliki kerjasama bisnis dengan deposan. meningkatkan daya saing di industri perbankan.
Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan
Kebijakan strategis lainnya adalah dengan penyaluran atau pelayanan terbaik bagi nasabah, meningkatkan Service
ekspansi kredit secara selektif dan fokus pada segmen Level Agreement (SLA) dan kecepatan proses, serta
ritel dengan ATMR rendah, yaitu segmen konsumer dan memberikan solusi terbaik bagi nasabah melalui penguatan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Penajaman bisnis proses dan digitalisasi proses internal.
segmentasi target kredit konsumer lebih fokus pada
pembiayaan kredit personal, yaitu pensiunan PNS/TNI/ Melihat kesiapan Perseroan dalam menghadapi kondisi
Polri, PNS aktif dan pensiunan BUMN, Kredit Kepemilikan ekternal di masa yang akan datang, Dewan Komisaris
Rumah (KPR), dan Kredit Kepemilikan Kendaraan (KPM) berpendapat bahwa prospek usaha yang disusun oleh
melalui sinergi dengan perusahaan anak Bukopin Finance. Direksi sudah tepat.
Sedangkan pada segmen UMKM ekspansi kredit

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 43


PANDANGAN ATAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sebagai faktor kunci dalam mencapai kinerja Perseroan Perseroan menerapkan manajemen risiko yang efektif,
yang berkelanjutan, penerapan good corporate governance disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran
(GCG) menjadi salah satu faktor penting yang mendapat dan kompleksitas usaha serta kemampuan Perseroan.
perhatian Dewan Komisaris. Dewan Komisaris berpendapat Komisaris dan Direksi berperan aktif dalam melakukan
bahwa penerapan GCG telah berjalan dengan baik. pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi
Penerapan GCG dapat dijelaskan sebagai berikut. manajemen risiko.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Penerapan Fungsi Kepatuhan, Auditor


Dewan Komisaris dan Direksi Internal dan Auditor Eksternal

Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya sebagai Dalam menjalankan Fungsi Kepatuhan, Perseroan
fungsi pengawasan dan memberikan rekomendasi kepada memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang independen
Direksi. Hal ini terlihat dengan adanya pengawasan terhadap satuan kerja operasional. Satuan Kerja Kepatuhan
atas pencapaian target atau realisasi Rencana Bisnis bertanggungjawab kepada Direktur Kepatuhan dan
Bank (RBB), monitoring atas indikator utama (seperti Manajemen Risiko yang pengangkatannya telah sesuai
kredit, NPL, CAR) dan pengawasan atas tindak lanjut dengan ketentuan Bank Indonesia dan OJK. Direktur yang
kasus fraud. Secara umum, pelaksanaan tugas dan membawahkan Fungsi Kepatuhan secara garis besar
tanggung jawab Direksi berjalan dengan baik. Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan
bertugas mengarahkan kebijakan bisnis operasional dan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan OJK, Bank
strategis Perseroan. Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
Kelengkapan dan pelaksanaan tugas budaya Kepatuhan Perseroan. Satuan Kerja Kepatuhan
komite-komite dan satuan kerja yang secara garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab
menjalankan fungsi pengendalian membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung
intern Bank. terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha
Perseroan pada setiap jenjang organisasi dan memastikan
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, kecukupan serta kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem
Dewan Komisaris memiliki Komite Audit, Komite dan prosedur internal Perseroan dengan peraturan
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi perundang-undangan yang berlaku.
dan Komite Tata Kelola Terintegrasi yang anggotanya
memiliki integritas dan kapasitas yang memadai serta Sebagai bagian dari penerapan Peraturan Bank Indonesia
independen. Komite tersebut bertujuan diantaranya untuk No. 1/6/PBI/1999, Perseroan memiliki Satuan Kerja Audit
mendukung pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam Intern (SKAI) yang merupakan fungsi independen yang
mengawasi efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian bertanggung-jawab langsung kepada Direktur Utama,
Intern, efektifitas proses manajemen risiko, pengawasan dan berkomunikasi dengan Dewan Komisaris melalui
terkait kebijakan remunerasi dan nominasi, dan evaluasi Komite Audit. Auditor Internal atau SKAI yang dibentuk,
pelaksanaan tata kelola terintegrasi dalam konglomerasi independen terhadap satuan kerja operasional dan memiliki
keuangan PT Bank Bukopin Tbk. Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga dapat
menyelesaikan tugasnya dengan efektif.
Dalam rangka penerapan manajemen risiko termasuk
pengendalian intern, Perseroan memiliki struktur organisasi Melaksanakan Keputusan RUPS Tahun Buku 2017, Dewan
yang memadai untuk mendukung penerapan manajemen Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Amir
risiko dan pengendalian intern yang baik antara lain SKAI, Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM) untuk
SKMR dan Komite Manajemen Risiko serta Satuan mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018.
Kerja Kepatuhan. Di samping itu, Perseroan juga telah
memiliki kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko
yang memadai.

44 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Penerapan manajemen risiko Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

Penerapan Manajemen risiko Perseroan dilakukan dengan Pelaksanaan GCG (Tata Kelola) yang baik juga diterapkan
memastikan prinsip kehati-hatian yang dilakukan dengan secara terintegrasi terhadap Perusahaan Anak dan
tetap memperhatikan parameter-parameter pengukuran Perusahaan Terelasi dalam Konglomerasi Keuangan
risiko tertentu serta kebijakan dan prosedur yang PT.Bank Bukopin, Tbk sebagaimana diamanatkan dalam
disesuaikan dengan tetap mengacu pada prinsip tata Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 18/
kelola manajemen risiko Perseroan. Dalam mengelola POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
risiko, Perseroan telah memastikan bahwa setiap kebijakan bagi Konglomerasi Keuangan. Susunan Konglomerasi
risiko yang diambil telah sesuai dengan strategi bisnis serta Keuangan PT.Bank Bukopin, Tbk terdiri dari PT Bank
sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan. Oleh karena Bukopin Tbk sebagai Entitas Utama, PT Bank Syariah
itu kerangka dan mekanisme manajemen risiko Perseroan Bukopin (BSB) dan PT Bukopin Finance sebagai Perusahaan
ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan antara Anak, PT Bosowa Asuransi, PT Bosowa Sekuritas, PT
risiko dan hasil yang diperoleh. Bosowa Multifinance, dan PT Sadira Finance sebagai
Perusahaan Terelasi.
Sesuai dengan kompleksitas dan ukuran usaha serta
sasaran bisnis Perseroan, penerapan manajemen risiko Penerapan Whistleblowing System
dilakukan terhadap 8 jenis risiko dengan cara melakukan
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Whistleblowing System (WBS) merupakan bentuk dari
risiko secara periodik maupun insidentil. Dalam penerapan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang
manajemen risiko, Perseroan memandang pentingnya dijalankan secara profesional, independen, dan sistematis.
peran Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan kebijakan Pelaksanaan WBS merupakan salah satu mekanisme
dan strategi manajemen risiko. Selain itu, kecukupan yang digunakan oleh pihak internal Perseroan dan
kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko menjadi pihak eksternal untuk melaporkan tindak pelanggaran
bagian lain yang wajib diperhatikan untuk berjalannya dilingkungan Perseroan yang dapat menimbulkan
manajemen risiko yang efektif. kerugian finansial dan merusak image Perseroan. Melalui
implementasi WBS, Perseroan dapat meningkatkan
Terkait dengan penerapan manajemen risiko terintegrasi komitmen untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih
bagi konglomerasi keuangan PT Bank Bukopin Tbk, dan berintegritas. Kebijakan yang mengatur mengenai
Perseroan sebagai Entitas Utama telah memiliki kebijakan pelaksanaan Whistleblowing System pada Perseroan
penerapan Manajemen Risiko dan Penilaian Profil Risiko sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan No.1291
terintegrasi yang meliputi 8 risiko yang ada dan tambahan Tahun 2018 tentang Pedoman Whistleblowing System
2 risiko, yaitu risiko asuransi dan risiko intragroup. Bank Bukopin.

Sebagai bentuk pencegahan (preventive), Bagian Anti


fraud secara rutin sudah melakukan sosialisasi dan edukasi
kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan awareness
terhadap fraud melalui media-media komunikasi internal
yang sering di akses oleh karyawan Perseroan antara
lain Bukopin Office Communication (BOC) serta
postmaster email.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 45


Dewan Komisaris senantiasa memastikan bahwa telah berjalan dengan baik. Sepanjang tahun 2018,
penerapan WBS berjalan dengan baik, mulai dari terdapat 15 (lima belas) informasi yang dilaporkan
pelaporan, pemrosesan maupun dalam penegakannya. melalui Whistleblowing System. Semua laporan telah
Dewan Komisaris berpendapat bahwa penerapan WBS selesai ditindaklanjuti.

PENILAIAN KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS


Dewan Komisaris memiliki komite-komite penunjang Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan fungsi
yang telah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk dan tugas Dewan Komisaris terkait dengan nominasi
mendukung kinerja Dewan Komisaris. Komite-komite dan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan
tersebut telah memiliki pedoman kerja yang jelas, sehingga Komisaris. Selama tahun 2018, Komite Remunerasi dan
pelaksanaan tugasnya bisa terarah dan efektif. Komite- Nominasi telah melaksanakan rapat sebanyak 23 (dua
komite yang berada di bawah Dewan Komisaris adalah puluh tiga) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain:
Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite 1. Komite Remunerasi dan Nominasi telah memberikan
Pemantau Risiko serta Komite Tata Kelola Terintegrasi. rekomendasi/usulan calon yang memenuhi syarat
sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
untuk melakukan pengawasan atas efektivitas sistem kepada RUPS.
pengendalian internal, manajemen risiko, internal 2. Komite Remunerasi dan Nominasi juga membantu
audit, proses pelaporan keuangan. Komite Audit telah Dewan Komisaris memperoleh dan menganalisis data
melaksanakan tugasnya dengan Baik. Selama tahun 2018, bakal calon Direksi dari talent pool pejabat satu tingkat
Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 14 di bawah Direksi serta mengidentifikasi calon Dewan
(empat belas) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain: Komisaris yang memenuhi syarat.
1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang
akan dipublikasikan. Komite Pemantau Risiko mendukung efektivitas
2. Melakukan penelaahan atas Laporan Pelaksanaan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
Fungsi Kepatuhan. terkait dengan pengawasan risiko. Selama tahun 2018,
3. Melakukan proses pemilihan Auditor Eksternal dan Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk sebanyak 13 (tiga belas) kali dan menjalankan tugasnya,
menetapkan Kantor Akuntan Publik. antara lain:
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap 1. Pemantauan Risiko dengan melakukan review dan
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) evaluasi atas berbagai laporan risiko dari Divisi
dan perkembangan tindak lanjut hasil Audit SKAI. Manajemen Risiko yang dilakukan secara Bulanan.
5. Menilai kecukupan pengendalian internal Perseroan 2. Rapat Pemantauan Laporan Profil Risiko yang
6. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan diterima dari Divisi Manajemen Risiko dilakukan
Komisaris yaitu melakukan telahaan dan memberikan secara Triwulanan.
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas berbagai 3. Melakukan kunjungan ke kantor daerah atau kantor
usulan Direksi terkait dengan pengadaan yang cabang (paling sedikit 2 cabang dalam setahun) dalam
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. rangka meninjau pelaksanaan manajemen risiko dan
layanan Perseroan.

46 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab 3. Review Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Bagi
membantu Dewan Komisaris mengevaluasi pelaksanaan Konglomerasi Keuangan.
Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian
kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris secara periodik melakukan penilaian
kepatuhan secara terintegrasi. Selama tahun 2018, Komite atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan
Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan rapat sebanyak Komisaris. Dewan Komisaris menilai bahwa selama
2 (dua) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain: tahun 2018 komite komite telah menjalankan tugas dan
1. Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai kelemahan tanggungjawabnya dengan cukup efektif yang dilihat
dalam pelaksanaan Tata Kelola pada beberapa Anggota dari penilaian pencapaian kinerja masing-masing komite.
Entitas Konglomerasi. Informasi penilaian pencapaian kinerja Komite di bawah
2. Penyampaian kepada Dewan Komisaris tentang Hasil Dewan Komisaris disajikan pada tiap-tiap bagian Komite
Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Dewan Komisaris.
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS


Pada periode 2018, jumlah dan komposisi Dewan Komisaris Perseroan mengalami 2 (dua) kali perubahan. Perubahan
komposisi dan alasan perubahannya disajikan sebagai berikut.

PERIODE 1 JANUARI - 22 MEI 2018

Jumlah dan Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 1 Januari - 22 Mei 2018 berjumlah 6 (enam) orang,
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 2 (dua) orang Komisaris dan 3 (tiga) orang Komisaris Independen.

Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan.

Nama Jabatan
Karya Budiana Komisaris Utama Independen
Deddy SA Kodir Komisaris
M. Rachmat Kaimuddin Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Parikesit Suprapto Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen

PERIODE 22 MEI - 29 OKTOBER 2018

Pada RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2018, RUPS menyetujui pengunduran diri dengan hormat Saudara Parikesit Suprapto
sebagai Komisaris Independen Perseroan, memberhentikan dengan hormat Saudara Karya Budiana dari jabatannya
sebagai Komisaris Utama Independen untuk diangkat kembali menjadi Komisaris Independen, memberhentikan dengan
hormat Saudara Muhammad Rachmat Kaimuddin dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan untuk diangkat kembali
menjadi Direktur Perseroan, dan mengangkat Saudara Mustafa Abubakar sebagai Komisaris Utama Independen,
Saudara M. Subhan Aksa sebagai Komisaris Perseroan, Saudara Susiwijono sebagai Komisaris Perseroan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 47


Sehingga, jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 22 Mei - 29 Oktober 2018 berjumlah
7 (tujuh) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 3 (tiga) orang Komisaris dan 3 (tiga) orang
Komisaris Independen.

Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan.

Nama Jabatan
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen
Deddy SA Kodir Komisaris
M. Subhan Aksa Komisaris
Susiwijono Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
Karya Budiana Komisaris Independen

PERIODE 29 OKTOBER - 31 DESEMBER 2018

Dikarenakan pada bulan Agustus 2018 terjadi peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dari hasil
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/Rights Issue, maka terdapat
perubahan susunan anggota Dewan Komisaris, yaitu mengangkat Saudara Jae Hong Park sebagai Komisaris Perseroan
yang terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

Sehingga, jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 29 Oktober - 31 Desember 2018
berjumlah 8 (delapan) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 4 (empat) orang Komisaris dan
3 (tiga) orang Komisaris Independen.

Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan.

Nama Jabatan
Mustafa Abubakar Komisaris Utama/Independen
Deddy SA Kodir Komisaris
M. Subhan Aksa Komisaris
Susiwijono Komisaris
Jae Hong Park* Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
Karya Budiana Komisaris Independen

* efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya
yang berlaku.

48 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENUTUP
Atas upaya Direksi yang telah mampu menjalankan
tugasnya dengan baik, Dewan Komisaris memberikan
apresiasi setinggi-tingginya. Direksi telah mampu
menghadapi tantangan dalam perekonomian dan
industri perbankan.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada


para Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan.
Kedepannya, Dewan Komisaris akan tetap berupaya sebaik
mungkin dalam menjalankan tugas dan pemberian nasihat
kepada Direksi guna meningkatkan kinerja Perseroan
dalam jangka panjang.

Jakarta, April 2019


Atas Nama Dewan Komisaris

Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 49


Pertanggungjawaban
Laporan Tahunan

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang


Tanggung JawabAtas Kebenaran Isi Laporan Tahunan
PT Bank Bukopin Tbk Tahun Buku 2018
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan
Tahunan PT Bank Bukopin Tbk (“Perseroan”) tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

Jakarta, April 2019

DEWAN KOMISARIS

Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen

M. Subhan Aksa Deddy S.A Kodir Susiwijono


Komisaris Komisaris Komisaris

Karya Budiana Margustienny Oemar Ali Mulia Panusunan Nasution


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen

50 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang


Tanggung JawabAtas Kebenaran Isi Laporan Tahunan
PT Bank Bukopin Tbk Tahun Buku 2018
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan
Tahunan PT Bank Bukopin Tbk (“Perseroan”) tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

Jakarta, April 2019

DIREKSI

Eko Rachmansyah Gindo


Direktur Utama

Mikrowa Kirana Heri Purwanto Rivan A. Purwantono


Direktur Komersial Direktur Usaha Mikro, Kecil, Direktur Konsumer
dan Menengah

Adhi Brahmantya M. Rachmat Kaimuddin Hari Wurianto


Direktur Operasi dan Direktur Keuangan dan Perencanaan Direktur Kepatuhan dan
Teknologi Informasi Manajemen Risiko

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 51


52 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PROFIL
PERUSAHAAN

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 53


IDENTITAS
PERUSAHAAN

Nama Perusahaan PT Bank Bukopin Tbk

Nama Panggilan Bank Bukopin

Bidang Usaha Jasa Perbankan

Tanggal Pendirian 10 Juli 1970

Dasar Hukum Pendirian Surat Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi No. 13/Dirjen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970. Bank
mulai melakukan usaha komersial sebagai bank umum koperasi di Indonesia sejak tanggal 16
Maret 1971 dengan izin Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. Kep-078/DDK/II/3/1971
tanggal 16 Maret 1971.

Kepemilikan PT Bosowa Corporindo : 23,4%


KB Kookmin Bank : 22,0 %
KOPELINDO (Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia) : 11,5%
Negara Republik Indonesia : 8,9%
Publik/Masyarakat : 34,2%

Modal Dasar Rp2.500.000.000.000

Modal Ditempatkan Rp1.119.908.025.400


dan Disetor Penuh

Pencatatan di 10 Juli 2006


Bursa Efek Indonesia

Kode Saham BBKP

Data Jaringan Kantor 1 Kantor Pusat


43 Kantor Cabang
175 Kantor Cabang Pembantu
22 Kantor Fungsional
104 Kantor Kas
22 Payment Point
867 ATM

Jumlah Pegawai 5.770

Sekretaris Perusahaan Ariesyanti Budi Pratiwi


Email : corsec@bukopin.co.id

Alamat Kantor Pusat Gedung Bank Bukopin


Jl. M.T. Haryono Kav. 50-51 Jakarta Selatan 12770
Telepon : +6221-7988266, 7989837
Faksimili : +6221-7980625, 7980238, 7980244

Situs Web www.bukopin.co.id

Pusat Layanan Halo Bukopin 14005 atau customer_care@bukopin.co.id.

Alamat Kontak Sekretaris Perusahaan


Jl. M.T. Haryono Kav.50-51 Jakarta Selatan 12770
Telepon : +6221 7988266, 7989837 (ext. 1107)
Fax : +6221 - 7986355
Email : corsec@bukopin.co.id

Media Sosial
Facebook: @bukopinsiaga
Twitter: @bukopinsiaga
Instagram : bukopinsiaga
Youtube : bukopinsiaga

Anak Perusahaan PT Bank Syariah Bukopin


PT Bukopin Finance

54 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

RIWAYAT SINGKAT
PERUSAHAAN

PT Bank Bukopin Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”, Bukopin disahkan dalam Rapat Anggota Bank Umum
“Bank Bukopin”, atau “Bank”) didirikan di Republik Koperasi Indonesia yang dituangkan dalam surat No. 03/
lndonesia pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank RA/XII/89 tanggaI 2 Januari 1990.
Umum Koperasi Indonesia (disingkat Bukopin) yang
disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Dalam Rapat Khusus Anggota Bank, yang dinyatakan
Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi No. 13/Dirjen/ dengan akta notaris No. 4 tanggal 2 Desember 1992 dari
Kop/70 dan didaftarkan dalam Daftar Umum Direktorat Notaris Muhani Salim, S.H., para anggota menyetujui
Jenderal Koperasi No. 8251 pada tanggal yang sama. untuk mengubah status badan hukum Bank dari koperasi
Bank mulai melakukan usaha komersial sebagai bank menjadi perseroan terbatas. Akta pendirian yang berkaitan
umum koperasi di Indonesia sejak tanggal 16 Maret 1971 dengan perubahan status badan hukum Bank dinyatakan
dengan izin Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. dengan akta notaris No. 126 tanggal 25 Februari 1993
Kep-078/DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971. dari Notaris Muhani Salim, S.H. beserta pembetulannya,
dengan akta notaris No. 118 tanggal 28 Mei 1993 dari
Menurut Anggaran Dasar, usaha Bank mencakup notaris yang sama.
segala kegiatan bank umum sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Perbankan dengan tujuan utama Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
memperhatikan dan melayani kepentingan gerakan Republik lndonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5332.
koperasi di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang HT.01.01.TH.93 tanggal 29 Juni 1993 serta diumumkan
Perkoperasian yang berlaku. Dalam perkembangannya, dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3633
Bank telah melakukan penggabungan usaha dengan tambahan No. 64 tanggal 10 Agustus 1993. Perubahan
beberapa bank umum koperasi. Perubahan nama Bank ini juga telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik
Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) menjadi Bank Indonesia dalam Surat Keputusan No. S-1382/MK.17/1993

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 55


tanggal 28 Agustus 1993. Bank memulai kegiatan usaha Per Desember 2018, jaringan operasional Perseroan
dalam bentuk perseroan terbatas pada tanggal 1 Juli 1993. didukung oleh lebih dari 366 outlet yang tersebar di 23
Anggaran Dasar Bank telah mengalami perubahan dari provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real
waktu ke waktu, perubahan terakhir dinyatakan dengan time on-line. Perseroan juga telah membangun jaringan
akta notaris No. 41 tanggal 28 Mei 2015 dari Notaris micro-banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini
Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, MH, tentang berjumlah 605 outlet, sebagai wujud program kemitraan
perubahan Dewan Komisaris dan Direksi Bank. Perubahan dengan koperasi dan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga
ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi memiliki 867 ATM dan terhubung dengan seluruh ATM
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. yang berada pada jaringan ATM Plus, ATM Bersama, dan
AHUAH.01.03.0940815 dan No. AHUAH.01.03.0940816 ATM Prima.
tanggal 12 Juni 2015. Akta Pernyataan Keputusan Rapat
tertanggal 8 Agustus 2018 No. 2 sebagaimana telah Perseroan memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT
diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Bank Syariah Bukopin dan PT Bukopin Finance, dengan
Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia hasil usaha yang dikonsolidasikan ke dalam Laporan
RI tertanggal 9 Agustus 2018 No. AHU-AH.01.03-0230683. Keuangan Bank Bukopin. Bank Syariah Bukopin (d/h PT
Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Bank Persyarikatan Indonesia), didirikan pada tanggal
Dasar dan sesuai dengan susunan terakhir anggota Direksi 11 September 1990 yang bergerak di bidang perbankan
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal 6 berbasis syariah. Sedangkan PT Bukopin Finance (d/h PT
November 2018 No. 5, sebagaimana telah diterima dan Indo Trans Buana Multi Finance) didirikan pada tanggal
dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan 11 Maret 1983, merupakan perusahaan yang bergerak di
Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia bidang pembiayaan sewa guna usaha dan multifinance.
Republik Indonesia tertanggal 4 Desember 2018 No. AHU-
AH.01.03-0270704. Perihal Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan PT Bank Bukopin Tbk.

KETERANGAN PERUBAHAN NAMA


Sesuai dengan uraian riwayat singkat, Perseroan telah Namun demikian, Perseroan juga telah mengalami dua
mengalami satu kali perubahan nama sejak pertama kali perubahan status perusahaan dari semula berstatus
kali didirikan hingga saat ini. Saat didirikan pada tanggal badan hukum koperasi menjadi perseroan terbatas. Akta
10 Juli 1970, Perseroan bermula dengan nama Bank pendirian yang berkaitan dengan perubahan status badan
Umum Koperasi Indonesia (disingkat BUKOPIN) yang hukum Bank dinyatakan dengan akta notaris No. 126
disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat tanggal 25 Februari 1993 dari Notaris Muhani Salim, S.H.,
Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi No. 13/Dirjen/ beserta pembetulannya, dengan akta notaris No. 118
Kop/70 dan didaftarkan dalam Daftar Umum Direktorat tanggal 28 Mei 1993 dari notaris yang sama. Kemudian,
Jenderal Koperasi No. 8251 pada tanggal yang sama. kembali mengalami perubahan status kembali dari
Kemudian mengalami perubahan nama Bank Umum perusahan tertutup menjadi perusahaan terbuka, sehingga
Koperasi Indonesia (BUKOPIN) menjadi Bank Bukopin nama Perseroan menjadi PT Bank Bukopin Tbk. Perubahan
yang disahkan dalam Rapat Anggota Bank Umum Koperasi ini efektif berlaku pada tanggal 19 April 2004 sesuai dengan
Indonesia tercantum dalam surat No. 03/RA/XII/89 tanggaI Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
2 Januari 1990. No. 6/11/KEP.DGS/2004 tanggal 19 April 2004.

56 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

BRAND
PERUSAHAAN

Brand Perseroan adalah instrumen komunikasi bagi sebuah perusahaan yang menjadi pembeda antara Perseroan
dengan perusahaan lain. Logo Perseroan terdiri dari simbol, logo type dan warna khas yang merupakan satu kesatuan.

Visualisasi logo Perseroan berupa sebuah pohon beringin yang terdiri dari:
• 8 garis tebal membentuk siluet pohon beringin;
• 10 garis tipis membentuk lingkaran berwarna hijau;
• tulisan Bank Bukopin berwarna biru.

Makna Logo Bukopin

Simbol Logo Type


Pohon Beringin pada logo Perseroan memiliki makna Warna biru melambangkan teknologi dan inovasi yang
mengayomi, memberikan rasa aman dan berkesan kokoh. terus berkembang dalam pelayanan maupun produk-
Delapan garis tebal yang membentuk siluet pohon beringin produk yang ditawarkan.
memiliki filosofi sebagai delapan pendiri Perseroan. Bank
Bukopin didirikan atas inisiasi delapan koperasi besar yang
beroperasi di Indonesia saat itu, yaitu:
• INKOPAU: Induk Koperasi Angkatan Udara
• INKOPAL: Induk Koperasi Angkatan Laut
• INKOPAD: Induk Koperasi Angkatan Darat
• INKOVERI: Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia
• IKPN: Ikatan Koperasi Pegawai Negeri
• IKPI: Ikatan Koperasi Perikanan Indonesia
• GKSI: Gabungan Koperasi Susu Indonesia
• GKBI: Gabungan Koperasi Batik Indonesia

Sedangkan sepuluh garis tipis yang melintang


menggambarkan tanggal berdirinya Perseroan. Simbol
ini mengekspresikan kegiatan perbankan yang dinamis
yang ditangani secara profesional. Warna hijau pada simbol
berarti rasa aman, nyaman dan kesejahteraan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 57


BIDANG
USAHA

KEGIATAN USAHA MENURUT ANGGARAN DASAR


Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, pasal 3 ayat 1 Perseroan bergerak di industri jasa perbankan.
KEGIATAN USAHA KEGIATAN USAHA YANG
BERDASARKAN ANGGARAN DASAR DIJALANKAN BANK
KEGIATAN USAHA UTAMA
KEGIATAN USAHA UTAMA
SUDAH BELUM
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, √ -
deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya.
Memberikan kredit. √ -
Menerbitkan surat pengakuan hutang. √ -
•• Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk √ -
kepentingan dan atas perintah nasabahnya;
•• Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa
berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan
surat-surat dimaksud;
•• Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya
tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;
•• Kertas perbendaharaan Negara dan surat jaminan Pemerintah;
•• Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
•• Obligasi;
•• Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
•• Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1
(satu) tahun.

58 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KEGIATAN USAHA KEGIATAN USAHA YANG


BERDASARKAN ANGGARAN DASAR DIJALANKAN BANK
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk √ -
kepentingan nasabah.
Menempatkan dana pada, meminjam dana hari, atau meminjamkan dana √ -
kepada Bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi
maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya.
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan √ -
perhitungan dengan antar pihak ketiga.
Menyediakan tempat untuk menyimpan baran dan surat berharga. √ -
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan √ -
suatu kontrak.
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam √ -
bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam √ -
hal debitur tidak memenuhi kewajibannnya kepada Bank, dengan ketentuan
agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan √ -
Wali Amanat.
Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak √ -
bertentangan dengan Undang-Undang dan peraturan perundangan-udangan
yang berlaku.
Melakukam kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang √ -
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Melakukan kegiatan pernyataan modal pada Bank atau perusahaan lain di √ -
bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan
efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengantasi akibat √ -
kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya,
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Adapun fokus layanan perbankan yang ditawarkan Bisnis Ritel Perseroan ini didukung oleh Bisnis Komersial
Perseroan terbagi dua yakni segmen Ritel dan segmen yang pertumbuhannya sebagai penyeimbang dari Bisnis
Komersial. Segmen Ritel terdiri dari segmen UMKM (Usaha Ritel. Masing-masing bisnis tersebut terdiri dari aktivitas
Mikro, Kecil dan Menengah) serta segmen Konsumer. penyaluran kredit, penghimpunan dana, peningkatan
Keseluruhan segmen tersebut didukung oleh Perbankan fee based income dan aktivitas layanan lainnya yang
Internasional, Treasury, dan layanan berbasis fee. semua dilakukan sesuai dengan value yang telah ada.
Bisnis Perseroan ini didukung oleh SDM yang kompeten,
teknologi informasi yang terkini serta manajemen risiko
dan kepatuhan yang handal.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 59


PRODUK
DAN JASA

Kegiatan usaha Perseroan meliputi produk segmen Ritel dan segmen Komersial, yang terdiri dari berbagai produk dan
layanan yakni produk simpanan, produk pinjaman, serta berbagai layanan yang dijelaskan sebagai berikut.

RITEL
KONSUMER UMKM

SIMPANAN SIMPANAN
Produk simpanan Konsumer terbagi dari produk deposito Produk simpanan UMKM, terdiri dari beberapa jenis
dan giro, antara lain: tabungan yang disediakan Perseroan kepada nasabah yaitu:
1. Produk Deposito yang disediakan Perseroan kepada 1. Tabungan Siaga Bukopin,
nasabah memiliki turunan produk yaitu: 2. Tabungan Siaga Bukopin Kerjasama,
• Deposito Bukopin Rupiah, 3. Tabungan Siaga Bukopin Bisnis (Perorangan dan Badan
• Deposito Bukopin Valas, Usaha),
• Deposito Merdeka,dan 4. Tabungan Siaga Bukopin Premium,
• Deposit On Call. 5. Tabungan Siaga Bukopin Rencana,
6. TabunganKu,
2. Produk Giro yang disediakan Perseroan kepada 7. Tabungan Siaga Pensiunan,
nasabah memiliki turunan produk yaitu: 8. Tabungan Simpel,
• Giro Bukopin Rupiah, dan 9. Tabungan Bukopin Rakyat, dan
• Giro Bukopin Valas. 10. Tabungan Digital Wokee.

PINJAMAN PINJAMAN
Produk pinjaman Konsumer yang disediakan Perseroan Produk pinjaman UMKM yang disediakan Perseroan
kepada nasabah memiliki turunan produk yaitu: kepada nasabah memiliki turunan produk, yaitu:
1. Kredit Pemilikan Rumah/Kredit Pemilikan Apartemen, 1. Kredit Usaha Rakyat (KUR),
2. Kredit Pemilikan Mobil, 2. Kredit Pembiayaan Kendaraan Usaha dan Alat Berat,
3. Kredit Serba Guna, 3. Kredit Project Financing Konstruksi dan Non Konstruksi,
4. Back To Back Loan, 4. Bank Garansi, dan
5. Produk Kredit Pensiunan, 5. LC UPAS Financing Pembayaran Tagihan Listrik PLN
6. Produk Kredit Masa Pra Pensiun (MPP), dan (Flexy Bill), dan
7. Produk Kredit PNS Aktif Channeling BPR. 6. Produk Kerjasama Swamitra.

KOMERSIAL
SIMPANAN • Giro Umum, dan
1. Produk simpanan komersial terbagi dari produk • Giro Valas.
deposito dan giro, antara lain:
• Produk Deposito yang disediakan Perseroan PINJAMAN
kepada nasabah memiliki turunan produk yaitu: Produk pinjaman komersial yang disediakan Perseroan
• Deposito Bukopin Rupiah, kepada nasabah memiliki turunan produk, yaitu:
• Deposito Valas, dan 1. Kredit Modal Kerja,
• Deposit On Call. 2. Kredit Investasi, dan
3. Kredit Sindikasi.
2. Produk Giro yang disediakan Perseroan kepada
nasabah memiliki turunan produk yaitu:

60 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

JASA LAINNYA
FEE BASED INCOME (Performance Bond), jaminan pemeliharaan (Maintenance
Bond), jaminan pembayaran (Payment Bond), jaminan
Kegiatan Fee Based Income bersumber dari aktivitas jual beli bea masuk (Custom Guarantee) dan Shipping Guarantee.
(trading) produk Treasury, Public Services, Trade Finance,
Bank Garansi, dan jasa keagenan dengan peningkatan KONTRA BANK GARANSI
layanan fasilitas E-Banking, Cash Management, Fee Kartu
Kredit, Jasa Kustodian, Jasa Manajemen Pengelolaan dan Fasilitas penjamin oleh pihak ketiga (perusahaan asuransi
IT Swamitra dan Public Utilities. Seiring dengan semakin kredit) terhadap bank garansi yang diterbitkan Perseroan.
berkembangnya layanan perbankan, Perseroan juga mulai
melayani penjualan produk-produk berbasis investasi dan BANK GARANSI KHUSUS
Wealth Management. Rincian terkait layanan Fee Based
Income diuraikan sebagai berikut. Fasilitas yang diberikan Perseroan dengan menerbitkan
bank garansi atas permintaan tertulis dari kontraktor
JASA TRADE FINANCE rekanan pemerintah yang ditujukan untuk menjamin
pembayaran dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Layanan yang diberikan Perseroan dalam membantu (KPPN).
nasabah guna mengatasi hambatan-hambatan transaksi
dengan pihak luar negeri ataupun domestik/dalam negeri REMITTANCE
karena adanya perbedaaan ketentuan pembayaran, transfer
dana dan aturan perdagangan antar Negara. Berbagai Layanan Perseroan yang disediakan untuk menerima dan/
produk layanan trade finance diantaranya adalah: atau mengirim uang dari dan ke berbagai penjuru dunia
1. Import Services, berupa penerbitan Letter of Credit dengan didukung Bank Koresponden yang tersebar di
(LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri berbagai Negara.
(SKBDN) Sight, LC/SKBDN Usance, LC/SKBDN
Usanse Payable at Sight dan LC/SKBDN Usanse FLEXY BILL
Payable at Usance,
2. Documentary Collection, berupa Inward Collection Flexy Bill adalah fasilitas pembiayaan tagihan listrik yang
Delivery Document Againts Payment dan Outward diberikan kepada Nasabah (Pelanggan) PT PLN (Persero)
Collection Delivery Documents Againts Acceptance, yang memenuhi persyaratan sesuai analisa kelayakan Bank
3. Export Services, berupa Assignment of Proceeds, dan PT PLN (Persero) sebagai Beneficiary (Penerima) atas
Diskonto Wesel LC/SKBDN dan Negosiasi Wesel LC/ pembayaran Tagihan Listrik tersebut.
Diskonto,
4. Correspondent Banking and Financial Institutions, TRADING TREASURY (JUAL BELI VALUTA ASING
b e ru p a A s s e t S a l e s Tr a d e F i n a n c e d a n DAN SURAT BERHARGA)
Banker’s Acceptance,
5. Guarantee, berupa Demand Guarantee, Shipping Perseroan melayani jual beli valuta asing baik dalam bentuk
Guarantee dan Standby Letter of Credit (SBLC) Telegraphic Transfer (TT) dan bank notes serta kontrak
swap dan forward. Selain itu Perseroan juga melayani jual
BANK GARANSI beli surat berharga baik surat utang pemerintah ataupun
obligasi korporasi dalam Rupiah dan Valas. Transaksi
Fasilitas jaminan yang diterbitkan Perseroan yang dilakukan sebagai bagian dari pelayanan, serta dilakukan
mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak dengan bank lain sebagai bagian penting dari optimalisasi
yang menerima jaminan apabila pihak yang dijamin pendapatan jual beli bagi bank dalam rangka proprietary
cidera janji. Terdapat beberapa jenis fasilitas bank garansi, trading (jual beli valas dan surat berharga dengan bank
diantaranya jaminan penawaran (Bid Bond), jaminan uang lain dan sekuritas).
muka (Advance Payment Bond), jaminan pelaksanaan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 61


LAYANAN PENERIMAAN PEMBAYARAN TERKAIT MODUL PENERIMAAN SETORAN NEGARA (MPN)
PUBLIC SERVICE
Perseroan telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk
Layanan penerimaan pembayaran dari masyarakat antara menyediakan jasa penerimaan setoran Negara (pajak dan
lain untuk pembayaran tagihan listrik, tagihan air, tagihan non pajak) secara on-line. Perseroan tidak mengenakan
telepon, tagihan lainnya yang didasari adanya kerjasama biaya untuk jasa tersebut, namun memperoleh manfaat
Perseroan dengan perusahaan lain. dari akses atas dana yang dihimpun dari penerimaan
pembayaran pajak dalam jangka waktu tertentu.
ELECTRONIC BANKING (ATM, INTERNET
BANKING, DAN SMS BANKING) LAYANAN MELALUI SISTEM HOST TO HOST

Jasa pembayaran tagihan yang dapat dilakukan melalui Bank telah bekerja sama dengan pihak lain untuk
berbagai jaringan distribusi yang meliputi ATM, SMS menyediakaan layanan penerimaan setoran secara real
Banking, Internet Banking dan Phone Banking, sehingga time on-line, seperti penebusan produk-produk BBM dan
nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapanpun Non BBM serta tagihan kepada klien mitra Perseroan.
dan dimanapun nasabah berada. Perseroan memperoleh manfaat dari akses atas dana
yang dihimpun dari penerimaan pembayaran setoran
JASA KUSTODI dalam jangka waktu tertentu dan sebagai sumber Fee
Based Income.
Jasa yang diberikan berupa kegiatan penitipan surat
berharga untuk kepentingan pihak lain berdasarkan PENJUALAN REKSADANA
kontrak. Jasa ini diberikan berdasarkan persetujuan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam- Perseroan dapat bertindak sebagai Agen Penjual
LK) tanggal 3 Juli 2006. Layanan yang diberikan melalui produk reksadana dan memperoleh komisi atas nilai
produk ini adalah layanan penyimpanan surat berharga, aset bersih dari reksadana yang dijual melalui jaringan
penyelesaian transaksi, corporate action, perwakilan distribusi Perseroan.
dengan kuasa (proxy) dan layanan kustodian reksa dana.
PENJUALAN BANCASSURANCE
WALI AMANAT
Perseroan bekerjasama dengan PT AIA Financial dalam
Jasa yang diberikan Perseroan untuk bertindak mewakili penjualan Bancassurance dengan model penjualan
kepentingan investor/pemegang efek bersifat utang. Jasa Referensi kepada seluruh nasabah Perseroan dengan 2
wali amanat Perseroan diantaranya jasa wali amanat, pola penjualan yaitu pola Inbranch yang dilakukan oleh
jasa agen jaminan, jasa agen pembayar dan jasa agen Cabang Perseroan yang ditunjuk dan pola telemarketing
rekening penampung. yang dilakukan oleh Telesales Marketing PT AIA Financial.

JASA ARRANGER DAN KEAGENAN KREDIT PENJUALAN OBLIGASI NEGARA


SINDIKASI
Perseroan sebagai Agen Penjual Obligasi Negara Retail
Jasa arranger dan keagenan kredit sindikasi diberikan (ORI) mulai dari seri 001 ditahun 2006 sampai seri 012
kepada nasabah yang membutuhkan pembiayaan dalam ditahun 2016 dan Agen penjual Saving Bond Retail (SBR)
jumlah besar sehingga diperlukan pembiayaan secara seri 01.
bersama-sama (sindikasi) oleh beberapa bank. Adapun jasa
keagenan memberikan layanan untuk proses pencairan
kredit sindikasi (disbursement) dan pemenuhan semua
kewajiban nasabah kepada bank serta proses administrasi
kredit termasuk penyimpanan dan pengikatan dokumen
jaminan sampai kredit sindikasi tersebut dinyatakan selesai.

62 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

BUKOPIN PRIORITAS JASA KERJASAMA SWAMITRA

Bukopin Prioritas ditujukan untuk nasabah dengan saldo Perseroan sebagai pengelola Swamitra yang merupakan
simpanan di atas Rp500 juta. Untuk setiap nasabah Unit Usaha Simpan Pinjam Koperasi, melalui penyediaan
Bukopin Prioritas dilayani oleh seorang Relationship Officer dukungan operasional berupa logo, sistem manajemen,
yang membantu nasabah dalam mengelola asetnya. Jasa sistem teknologi (Swasys dan SIKM), sistem operasional
yang ditawarkan Bukopin Prioritas meliputi pengelolaan dan sebagainya. Atas pemberian dukungan tersebut,
nasabah yang dikemas dalam suatu perencanaan keuangan Perseroan memperoleh jasa pengelolaan, jasa kemitraan
yang terarah serta dapat meningkatkan keuntungan dan dan jasa manajemen.
rasa aman bagi nasabah.

PERBANKAN INTERNASIONAL
Layanan Perbankan Internasional menjadi salah satu bisnis bisnis dan unit pendukungnya. Koordinasi yang dilakukan
andalan Perseroan. Peningkatan kualitas pelayanan dan antara lain memonitor mutasi dana nasabah dan data
pengembangan bisnis Perbankan Internasional terus keuangan internal Bank, sebagai bahan pertimbangan
ditingkatkan guna memperoleh kepercayaan dan kepuasan dalam penerapan strategi pengelolaan likuiditas harian.
nasabah dalam bertransaksi ekspor impor dan transfer
valas yang kian tahun semakin bertambah. Dengan Peran sebagai pengelola likuiditas dijalankan secara
semakin meningkatnya reputasi, Perseroan semakin simultan dengan peran sebagai profit center, yaitu
dapat menggalang kerjasama dengan berbagai bank optimalisasi pendapatan bunga dari transaksi pasar
koresponden di dalam maupun luar negeri dengan jumlah uang dan pasar modal, serta pendapatan non bunga (fee
hampir mencapai 600 bank koresponden yang tersebar based income) dari transaksi jual beli valuta asing dan
di berbagai kota besar maupun pusat perdagangan di surat berharga. Transaksi dilakukan terutama dengan
berbagai belahan dunia di Asia, Amerika, Eropa dan counterparty yang terdiri dari BI, bank umum lainnya,
Afrika. Segmentasi bisnis Perbankan Internasional sekuritas, dan money broker. Transaksi dengan nasabah
nasabah perorangan maupun badan usaha dengan kriteria dilakukan sebagai bagian dari pelayanan Bank kepada
sebagai berikut: masyarakat, terutama terkait dengan transaksi jual beli
valuta asing, surat berharga, serta layanan jasa kustodian
1. Eksportir dan impotir dan wali amanat.
2. BUMN dan afiliasinya
3. Badan usaha non BUMN (BUMD, PMA, Group Produk dan Jasa Treasury yang ditawarkan kepada nasabah
Swasta Nasional) antara lain:
4. Individu/perorangan nasabah transfer valas 1. Transaksi jual beli forex (Value Today, Tom, Spot,
Forward, Swap).
Dengan skala usaha yang berorientasi transaksi 2. Deposit on Call (DOC).
perdagangan ekspor impor maupun dalam perdagangan 3. Transaksi jual beli Obligasi (pemerintah dan korporasi).
dalam negeri. 4. Jasa Kustodi (administrasi surat berharga nasabah).
5. Jasa Wali Amanat (perwakilan investor)
TREASURY
Tugas utama Treasury adalah mengelola likuiditas
Perseroan. Pengelolaan likuiditas dilakukan dalam
rangka penerapan regulasi perbankan sesuai aturan dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia
(BI) serta secara simultan melakukan optimalisasi profil
likuiditas Perseroan. Divisi Treasury dalam menjalankan
tugasnya senantiasa berkoordinasi dengan seluruh unit

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 63


PETA
WILAYAH USAHA

Saat ini Perseroan memiliki 1 (satu) Kantor Pusat dan 382 (tiga ratus delapan puluh dua) jaringan kantor yang terdiri
dari kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor fungsional dan jaringan kantor lainnya seperti jaringan kantor kas
dan jaringan payment point serta sebanyak 867 (delapan ratur enam puluh tujuh) jaringan ATM.

Tabel Jaringan Kantor selama 3 (tiga) tahun terakhir


Jenis Kantor 2018 2017 2016
Kantor Pusat 1 1 1
Kantor Cabang 43 43 43
Kantor Cabang Pembantu 175 174 166
Kantor Fungsional 22 22 75

Jaringan Kantor Kas 104 119 133

Jaringan Payment Point 22 23 27

ATM 867 919 862

867 ATM DI 51 kota

43
Kantor Cabang
173
Kantor Cabang Pembantu
104
Kantor Kas

64 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

INOVASI
BISNIS

LAYANAN FLEXY BILL


Perseroan mengembangkan layanan melalui kerjasama listrik nasabah yang memenuhi persyaratan sesuai analisa
bisnis dengan PT PLN (Persero), untuk membiayai tagihan kelayakan Bank dan PT PLN (Persero).

TABUNGAN DIGITAL WOKEE


Perseroan meluncurkan tabungan perorangan berbasis tahun 2018 Perseroan mengembangkan Wokee dengan
elektronik yang dapat digunakan sebagai rekening transaksi mengakuisisi berbagai Merchant, untuk kemudahan
tanpa kartu, melalui aplikasi digital dengan beragam nasabah bertransaksi.
fitur yang dapat diakses, dalam satu aplikasi. Selama

JOINT FINANCING DENGAN ENTITAS ANAK


Selama tahun 2018 Perseroan fokus dalam menyalurkan menggunakan skim Joint Financing antara Perseroan
pembiayaan kendaraan bermotor, baik kendaran beroda dengan PT Bukopin Finance selaku Entitas Anak.
dua maupun beroda empat. Pembiayaan tersebut

BUKOPINET
Merupakan Re-Branding dari Payment Point Online Bank biller melalui mitra resmi Perseroan di seluruh Indonesia,
(PPOB) Bukopin, dengan sistem kerjasama kemitraan dengan pilihan penggunaan aplikasi berbasis web
layanan, sistem pembayaran tagihan, pembelian secara atau mobile.
tunai maupun realtime bagi masyarakat serta pelanggan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 65


STRUKTUR
ORGANISASI
Seiring dengan perkembangan bisnis Bank, Struktur Organisasi Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan.
Sampai dengan laporan ini diterbitkan, reorganisasi terakhir Bank Bukopin tercantum pada Surat Keputusan Direksi
No. 0805 Tahun 2018 tanggal 26 Juni 2018. Adapan struktur organisasi dijelaskan sebagai berikut:

Rapat Umum Pemegang Saham


Rapat Umum Pemegang Saham

DIREKSI

DIREKTORAT UTAMA
Eko Rachmansyah Gindo

DIREKTORAT UMKM DIREKTORAT KONSUMER DIREKTORAT


Heri Purwanto Rivan Achmad Purwantono KOMERSIAL
Mikrowa Kirana

Divisi Dana
Grup bisnis regional Grup Bisnis Kredit Konsumer
Komersial I

Divisi Kredit Konsumer Divisi Dana


Komersial II Grup Sumber Daya
Divisi bisnis area Manusia
Divisi Kartu Kredit &
Merchant Divisi
Divisi Kredit
Pengembangan SDM
Kantor cabang komersial I
Divisi Kredit Personal Divisi Pengelolaan
Divisi Kredit SDM
Divisi mikro swamitra Grup Pengembangan komersial II
Bisnis Konsumer Grup Analisis Kredit
Divisi Dukungan Divisi Kredit
Divisi Pengembangan
Bisnis UMKM komersial III Divisi Analisis
Kredit Consumer
Kredit I
Divisi Manajemen Divisi Dukungan
Pemasaran Divisi Analisis
Bisnis Komersial
Kredit II
Divisi Wealth Management
Satuan Kerja Audit
Internal
Divisi Pengembangan
Divisi Satuan Kerja
Dana, Jasa & Dukungan
Audit Internal I
Bisnis Konsumer
Divisi Satuan Kerja
Divisi Perbankan Digital & Audit Internal II
Electronic Channel
Divisi Perencanaan
Strategis Perusahaan

Sekretariat Perusahaan

Divisi Penyehatan
Kredit

Divisi Penyelesaian
Kredit

Bagian Anti Fraud

66 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

DEWAN KOMISARIS KOMITE PEMANTAU RISIKO

KOMITE AUDIT

DIREKTORAT KEUANGAN & DIREKTORAT OPERASI & DIREKTORAT KEPATUHAN &


PERENCANAAN TEKNOLOGI INFORMASI MANAJEMEN RISIKO
M. Rachmat Kaimuddin Adhi Brahmantya Hari Wurianto

Grup Treasury & Perbankan Divisi Kepatuhan/ Pejabat


Grup operasional
Internasional Khusus Pengenalan Nasabah

Divisi Enterprise Risk


Divisi Treasury Divisi Operasional I
Management

Divisi Manajemen
Divisi Perbankan Internasional Divisi Operasional II Risiko Operasi

Divisi Hukum Perusahaan


Divisi Capital Market Service Divisi Dukungan Operasional

Divisi Quality Assurance


Divisi Perencanaan Divisi Operasi Kartu Kredit, Kredit
Keuangan & Akuntansi Consumer & Kredit Personal

Divisi Manajemen Aset & Divisi Penagihan Kartu Kredit,


Pengadaan Kredit Consumer & Kredit Personal

Bank Syariah Bukopin Grup Teknologi Informasi

Divisi Strategi
Bukopin Finance TI & Aliansi Bisnis

Divisi Pengembangan TI

Divisi Dukungan & Operasi TI

Divisi Legal &


Investigasi Kredit

Anak Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 67


VISI, MISI, DAN
BUDAYA PERUSAHAAN

Perseroan telah menetapkan visi dan misi yang dijadikan Penyempurnaan Visi dan Misi PT Bank Bukopin Tbk.,
acuan bagi arah pengembangan usaha. Visi dan Misi tertanggal 09 Juli 2013 dan SK Direksi No.SKEP/634/DIR/
Perusahaan tersebut ditetapkan melalui SK Dewan VII/2013 tanggal 10 Juli 2013. Visi dan Misi tersebut adalah:
Komisaris No.SKEP/001/D.KOM/VII/2013 tentang

VISI
“Menjadi perusahaan yang terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi.”

Makna Visi Perseroan:


“Menjadi perusahaan yang terkemuka...”

Perseroan ingin menjadi perusahaan penyedia jasa keuangan yang terkemuka.

Terkemuka bermakna bahwa Perseroan ingin menjadi penyedia jasa keuangan yang terpandang dan diperhitungkan
dalam industri keuangan nasional yang tercermin dari besarnya laba yang dihasilkan minimal berada pada peringkat
10 besar dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada nasabah berada pada peringkat 5 besar.

“...dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi.”

Perseroan akan menyediakan solusi yang terintegrasi yang dapat menjawab berbagai macam kebutuhan nasabah
terhadap jasa keuangan.

Terintegrasi bermakna bahwa berbagai solusi yang diberikan Perseroan memiliki keterkaitan dan kompatibel satu
sama lain. Dengan demikian, nasabah dimudahkan dalam menggunakan berbagai produk Perseroan untuk memenuhi
berbagai kebutuhannya.

68 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

MISI
1. Memberikan solusi jasa keuangan yang unggul dan komprehensif yang memenuhi kebutuhan nasabah dalam
dunia usaha, individu dan keluarga.
2. Berperan aktif dalam mengembangkan usaha menengah, kecil dan mikro yang berdaya saing.
3. Membangun engagement/keterikatan karyawan dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
4. Meningkatkan nilai tambah investasi bagi pemegang saham melalui pengelolaan usaha yang pruden.

Makna Misi Perseroan: Perseroan ingin membangun engagement karyawan


yang mencakup peningkatan produktivitas dan
“Memberikan solusi jasa keuangan yang unggul kesejahteraan karyawan.
dan komprehensif yang memenuhi kebutuhan
nasabah dalam dunia usaha, individu dan Engagement karyawan dalam meningkatkan produktivitas
keluarga.” dan kesejahteraan bermakna bahwa Perseroan ingin
mengembangkan karyawan yang memiliki produktivitas
Perseroan ingin menjadi perusahaan penyedia jasa tinggi dan loyal terhadap Perusahaan, mau bekerja keras
keuangan yang dapat menyediakan solusi jasa keuangan bagi kemajuan Perusahaan. Dengan demikian, engagement
yang unggul dan komprehensif. memiliki makna dua arah (mutually beneficial). Engagement
ini dapat diukur dengan indeks engagement karyawan.
Unggul yakni memenuhi kebutuhan nasabah bermakna Produktivitas merupakan hasil dari engagement karyawan
bahwa solusi jasa keuangan yang diberikan Perseroan sehingga karyawan akan menjadi produktif dalam bekerja
berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan yang akan tampak dari tingginya laba per karyawan.
nasabah yang akan tercermin dari besarnya pangsa
pasar dan peringkat pelayanan Perseroan dibandingkan “Meningkatkan nilai tambah investasi bagi
bank-bank lainnya. pemegang saham melalui pengelolaan usaha
yang pruden”
Komprehensif bermakna bahwa solusi yang diberikan
Perseroan dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan Perseroan akan selalu berupaya meningkatkan nilai tambah
nasabah. Hal ini dapat diukur dari jumlah produk Perseroan investasi bagi pemegang saham dengan memastikan
yang digunakan per nasabah. bahwa pengelolaan usaha berjalan dengan pruden.

“Berperan aktif dalam mengembangkan usaha Nilai tambah investasi pemegang saham bermakna bahwa
menengah, kecil, dan mikro yang berdaya saing.” Perseroan selalu mengingat bahwa pengelolaan usaha
yang dilakukan harus dapat memberikan nilai tambah
Perseroan berkontribusi dengan aktif dalam upaya (return) yang kompetitif terhadap investasi yang telah
pengembangan UMKM yang bertujuan menghasilkan dilakukan oleh para pemegang saham yang tercermin dari
UMKM yang berdaya saing tinggi. Hal ini akan tercermin tingginya nilai ROE Perusahaan. Pruden bermakna bahwa
dari jumlah akun UMKM yang dimiliki, rasio portofolio seluruh pengelolaan usaha yang dilakukan Perseroan
kredit yang dialokasikan untuk UMKM, dan pangsa pasar akan selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian dan
UMKM yang diraih oleh Perusahaan. akuntabilitas. Hal ini dapat terlihat dari tingkat NPL, LCR,
CAR, serta peringkat GCG Perseroan.
“Membangun engagement/keterikatan karyawan
dalam meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan karyawan.”

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 69


REVIEW VISI DAN MISI
OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa melakukan review atas Visi dan Misi yang telah ditetapkan Perseroan. Review
tersebut dilakukan untuk memastikan Visi dan Misi Perusahaan masih relevan dengan perkembangan bisnis, kebutuhan
pemangku kepentingan dan arah persaingan antarpelaku usaha jasa keuangan.

BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya Perusahaan merupakan nilai dan falsafah yang diyakini dapat menjadi landasan dan acuan untuk mencapai
tujuan. Budaya Perusahaan dituangkan dalam Nilai-Nilai Perusahaan, yaitu Professionalism, Respect Others, Integrity,
Dedicated to Customer, dan Excellence yang disingkat PRIDE.

PRIDE diharapkan tercermin dalam perilaku sehari-hari seluruh jajaran di Perseroan demi tercapainya cita-cita dan
tujuan Perseroan.

Professionalism Yaitu menguasai tugas dan bertanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik.
(Profesionalisme) Perilaku utama:
•• Kompeten
•• Bertanggung jawab
Respect Others Yaitu menghargai peran dan kontribusi setiap individu, saling membantu serta peduli
(Respek kepada pihak lain) lingkungan untuk menghasilkan sinergi positif.
Perilaku utama:
•• Peduli dan bekerja sama
•• Ramah, santun, dan komunikatif
Integrity Yaitu memiliki, menjunjung tinggi dan menjalankan nilai-nilai kejujuran, ketulusan,
(Integritas) kedisiplinan, dan komitmen untuk membangun kepercayaan.
Perilaku utama:
•• Jujur dan tulus
•• Disiplin dan berkomitmen
Dedicated to Customer Yaitu mengutamakan pelayanan dan kepuasan nasabah.
(Mengutamakan Nasabah) Perilaku utama:
•• Orientasi pada kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan
•• Proaktif dan responsif
Excellence Yaitu melakukan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan nilai tambah dan selalu
(Kesempurnaan) menjadi yang terbaik.
Perilaku utama:
•• Inovatif dan kreatif
•• Orientasi pada nilai tambah dan hasil terbaik

70 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PROFIL
DEWAN KOMISARIS

Mustafa Abubakar
Komisaris Utama Independen

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Aceh Beliau pernah menduduki jabatan penting antara lain sebagai
15 Oktober 1949, per Desember 2018 berusia 69 tahun. Meraih Direktur Utama Perum Bulog periode 2007-2009, Menteri BUMN
gelar Sarjana di bidang Manajemen Sumber Daya Perairan dari periode 2009 – 2011, Wakil Komisaris Utama BRI 2012–2015
Institut Pertanian Bogor pada tahun 1977, gelar Magister Sains hingga menjabat sebagai Komisaris Utama BRI periode 2015–2017.
dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2002, dan gelar Doktoral
Teknologi Kelautan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2004. Selain menjadi Komisaris Utama Independen, saat ini beliau masih
aktif sebagai Ketua Senat di STIE Indonesia Banking School. Beliau
Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
Corporate Governance Leadership Training Program anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang
yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate saham pengendali dan utama.
Director (IICD), Round Table Discussion (RTD) Anti Fraud yang
diselenggarakan oleh Association of Certifield Fraud Examiner Diangkat sebagai Komisaris Utama Independen berdasarkan akta
(ACFE), International Research Seminar Financial Sector keputusan RUPS No. 22 Tanggal 22 Mei 2018. Periode menjabat
Development And The Future of Finance yang diselenggarakan sebagai Komisaris Utama Independen sejak 22 Mei 2018 sampai
oleh Otoritas Jasa Keuangan, Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018 dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
yang diselenggarakan oleh PERBANAS, dan Banker Association
of Risk Management (BARA) Sharing Session “Cybercrime
Perspektif dari Penegak Hukum” diselenggarakan oleh Banker
Association for Risk Management, dan telah memperoleh
Sertifikasi Manajemen Risiko Level II.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 71


M. Subhan Aksa
Komisaris

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Ujung Selain menjadi Komisaris, saat ini beliau masih aktif menjabat
Pandang pada 11 Oktober 1986, per Desember 2018 berusia 32 sebagai Direktur di PT Bosowa Corporindo dan Wakil Direktur
tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Business Administration Utama di PT Semen Bosowa Maros. Beliau tidak memiliki
dari University of Hertfordshire, United Kingdom pada tahun hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
2001 dan meraih gelar Bachelor Degree di bidang Business Komisaris lainnya. Namun beliau memiliki hubungan dengan
Administration dari University of Hertfordshire, United Kingdom. Pemegang Saham Pengendali dan Utama.

Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris berdasarkan akta
Corporate Governance Leadership Training Program yang keputusan RUPS No. 22 Tanggal 22 Mei 2018. Periode menjabat
diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Director sebagai Komisaris sejak 22 Mei 2018 sampai dengan penutupan
(IICD), Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018 yang diselenggarakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
oleh PERBANAS, dan memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko
Level I yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP).

Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di PT Semen


Bosowa Maros, antara lain sebagai Komisaris dari 2015 hingga
2018 dan PT Gowa Motor sebagai Komisaris Utama dari 2016
hingga 2018.

72 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Deddy S.A. Kodir


Komisaris

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, Lahir di Cirebon Beliau pernah menduduki beberapa jabatan di Bulog antara lain
22 Juli 1955, per Desember 2018 berusia 63 tahun. Meraih sebagai Direktur SDM dan Umum periode 2007-2009, Direktur
gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Jayabaya pada Perencanaan dan Pengembangan Usaha periode 2009-2011,
tahun 1989 dan gelar Magister Manajemen Pemasaran di bidang Direktur SDM dan Umum periode 2011-2012, dan berbagai jabatan
Ekonomi dari STIE Indonesia pada tahun 1997. lainnya. Selain di Bank Bukopin, saat ini beliau juga menduduki
jabatan sebagai ketua Kopelindo sejak 2008 hingga saat ini.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya Implementing An Integrated
Governance, Risk Management and Compliance (2016) yang Beliau tercatat memiliki hubungan afiliasi dengan salah satu
diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan pemegang saham Perseroan, namun tidak memiliki hubungan
(LSPP), Certification in Audit Committee Practices (2016), New afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya,
Business Model Digital Era (2016), Corporate Governance dan Pemegang Saham Utama.
Leadership Training Program (2018) yang diselenggarakan oleh
Indonesian Institute for Corporate Director (IICD), Round Table Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris berdasarkan akta
Discussion (RTD) Anti Fraud (2018) yang diselenggarakan oleh keputusan RUPS No. 23 tahun 2010 dan diangkat kembali pada
Association of Certifield Fraud Examiner (ACFE), dan Program 22 Mei 2014 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 18 tanggal
Refreshment Kompetensi Manajemen Risiko (2018) yang 17 Juni 2014. Periode menjabat sebagai Komisaris sejak 22 Mei
diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan 2014 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018.
(LSPP) dan telah memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko
Level I.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 73


Susiwijono
Komisaris

Warga Negara Indonesia berdomisili di Jakarta. Lahir di Ponorogo Selain menjabat sebagai Komisaris, saat ini beliau juga aktif
pada 7 Juli 1969, per Desember 2018 berusia 50 tahun. Meraih menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang
gelar Diploma di bidang Kepabeanan & Cukai dari Badan Diklat Perekonomian di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Keuangan STAN pada tahun 1991, gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Juli 2018. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan
dari Universitas Indonesia pada tahun 1997, dan gelar Magister anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun
di bidang Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 2017. dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama.

Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris berdasarkan akta
Corporate Governance Leadership Training Program yang keputusan RUPS No. 22 Tanggal 22 Mei 2018. Periode menjabat
diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Director sebagai Komisaris sejak 28 Mei 2018 sampai dengan penutupan
(IICD), dan memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko Level I RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan
(LSPP).

Beliau pernah menduduki beberapa jabatan penting di Ditjen Bea


dan Cukai, Kementerian Keuangan diantaranya sebagai Direktur
Informasi Kepabeanan dan Cukai periode 2010-2012 dan Direktur
Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai periode 2012-
2015, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi,
dan Teknologi Informasi periode 2015-2018.

74 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Margustienny Oemar Ali


Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, Lahir di Jakarta Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting diantaranya
pada 10 Agustus 1957 per Desember 2018 berusia 61 tahun. sebagai Kepala Bidang Sistem Akuntansi Direktorat Jenderal
Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Sekolah Tinggi Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (2004-2010), kemudian
Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1987 dan gelar Master Of sebagai Pemimpin Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan
Business Administration dari University of Colorado at Denver, Perumahan di Kementerian Perumahan Rakyat (2010-2011),
USA pada tahun 1997. selanjutnya sebagai Komisaris di Bank Bukopin, sejak 2011
hingga sekarang.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya Certification in Audit
Committee Practices (2016) yang diselenggarakan oleh Ikatan Selain menjadi Komisaris Independen, saat ini beliau tidak
Komite Audit Indonesia (IKAI), New Business Model Digital Era menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
(2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Competitive memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
Strategy (2017) yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Training Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham
APU PPT Pejabat Eksekutif (2017) yang diselenggarakan oleh pengendali dan utama.
Bank Bukopin serta Corporate Governance Leadership Training
Program (2018) yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris Independen sejak
for Corporate Director (IICD), Round Table Discussion (RTD) Anti 18 April 2011 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 19 tahun
Fraud (2018) yang diselenggarakan oleh Association of Certifield 2011 dan diangkat kembali pada 17 Juni 2014 berdasarkan akta
Fraud Examiner (ACFE), dan Program Refreshment Kompetensi keputusan RUPS No. 18 tahun 2014 tanggal 17 Juni 2014.
Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Beliau telah memperoleh Periode menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Bukopin
Sertifikasi Manajemen Risiko Level II yang diselenggarakan oleh sejak 17 Juni 2014 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Tahun Buku 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 75


Mulia Panusunan Nasution
Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, Lahir di Beliau pernah menjabat di Departemen Keuangan antara lain
Panyabungan pada 27 Agustus 1951, per Desember 2018 berusia sebagai Sekretaris Jenderal (2005-2011), dan sebagai Staf Khusus
67 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Kebendaharaan Umum Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal (2011-
dari Institut Ilmu Keuangan (IIK) pada tahun 1980, gelar Magister 2012). Beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai Anggota
Administrasi Publik dari Universitas Paris 2 pada tahun 1985, Dewan Pengawas di RS Cipto Mangunkusumo (2011-2015).
dan gelar Doktor Keuangan Negara dari Universitas Paris 2 pada Menjabat sebagai Komisaris Utama di Bank Bukopin pada 2009
tahun 1989. hingga 2016.

Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model Selain menjadi Komisaris Independen, saat ini beliau tidak
Digital Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
Enhancing The Power of Enterprise (2016) yang diselenggarakan memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
oleh Banker Association for Risk Management (BARa), Competitive Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham
Strategy (2017) yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Training pengendali dan utama.
APU PPT Pejabat Eksekutif (2017) yang diselenggarakan oleh Bank
Bukopin, serta Corporate Governance Leadership Training Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris Utama pada 27
Program (2018) yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute Mei 2009, kemudian diangkat sebagai Komisaris Independen
for Corporate Director (IICD), Round Table Discussion (RTD) Anti berdasarkan akta keputusan RUPSLB No.23 Tanggal 28 April
Fraud (2018) yang diselenggarakan oleh Association of Certifield 2016. Periode menjabat sebagai Komisaris Independen sampai
Fraud Examiner (ACFE), telah memperoleh Sertifikasi Manajemen dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018.
Resiko Level 2 yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP), dan Program Refreshment Kompetensi
Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

76 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Karya Budiana
Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta Lahir di Jakarta Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting antara lain
pada 27 Juli 1957, per Desember 2018 berusia 61 tahun. Meraih di Sinar Mas Group pada Divisi Agribisnis, Division Head for
gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia Plantation Series (2000-2008), di Bosowa Group antara lain
pada tahun 1981, gelar Master Of Business Administration dari sebagai Chief Executive Automotive, Chief Executive Cement
University of Antwerp, Belgia pada tahun 1986, dan gelar Master Group, Member of Executive Committee (2008-2010), di PT
Of Art In Economics dari Catholic University of Leuven, Belgia Bank Negara Indonesia, Tbk antara lain sebagai Pemimpin Unit-
pada tahun 1988. Usaha Pengembangan Perusahaan Anak, Komisaris Utama PT
BNI Multifinance, di Bank Bukopin sebagai Komisaris Independen
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model (2015-2016), Komisaris Utama Independen (2016-2018).
Digital Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan,
Framework For Financial Services Industry (2016) yang Selain menjadi Komisaris Independen, saat ini beliau tidak
diselenggarakan oleh Banker Association for Risk Management menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
(BARa), Implementing An Integrated Governance (2017) yang memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota
diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Risk Management and Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang saham
Compliance (2017) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi pengendali dan utama.
Profesi Perbankan (LSPP), Training APU PPT Pejabat Eksekutif
(2017) yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Corporate Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris Independen
Governance Leadership Training Program (2018) yang berdasarkan akta keputusan RUPS No.41 tanggal 28 Mei 2015,
diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Director kemudian diangkat menjadi Komisaris Utama Independen
(IICD), Round Table Discussion (RTD) Anti Fraud (2018) yang berdasarkan akta keputusan RUPS No. 23 tahun 2016 tanggal
diselenggarakan oleh Association of Certifield Fraud Examiner 28 April 2016 dan kembali diangkat menjadi Komisaris Independen
(ACFE), BARa Sharing Session “Cybercrime Perspektif dari berdasarkan akta keputusan RUPS No. 22 Tanggal 22 Mei 2018.
Penegak Hukum” (2018) diselenggarakan oleh Banker Association Periode menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 22 Mei
for Risk Management, serta Program Refreshment Kompetensi 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019.
Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Beliau telah memperoleh
Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV yang diselenggarakan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 77


Jae Hong Park*
Komisaris

Warga Negara Asing berasal dari Korea Selatan, berdomisili di Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Jakarta. Lahir di Seoul, Korea Selatan pada 10 April 1967, per Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan
Desember 2018 berusia 51 tahun. Meraih gelar Doktoral di bidang Pemegang Saham Pengendali dan Utama.
Ekonomi pada tahun 1995 dari Princeton University, USA.
Diangkat pertama kalinya sebagai Komisaris berdasarkan akta
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di KB Kookmin keputusan RUPS No. 5 Tanggal 06 November 2018, sampai
Bank antara lain sebagai Senior Managing Director / Strategic dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
Planning sejak Februari 2013 hingga Desember 2014, Senior
Managing Director / Strategic Planning sejak Januari 2015 hingga * Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah
Januari 2016, Global Business Dept. / CGSO KBFG Global Strategy memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016
Division KB Kookmin Bank Global Business Division sejak Januari dan POJK No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan
2016 hingga Desember 2017, Senior Managing Director / Global yang berlaku.
Business Division sejak Januari 2018 hingga saat ini.

Selain menjabat sebagai Komisaris di Bank Bukopin, beliau


merangkap jabatan di Perusahaan lainnya.

78 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PROFIL
DIREKSI

Eko Rachmansyah Gindo


Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Depok. Lahir di Jakarta Selain menjabat sebagai Direktur Utama, saat ini beliau tidak
pada 27 Mei 1970, per Desember 2018 berusia 48 tahun. Meraih menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
gelar Sarjana di bidang Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya,
Bandung pada tahun 1995. anggota Dewan Komisaris maupun dengan pemegang saham
pengendali dan utama.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model Digital
Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Asean Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 26
Global Leadership Program (2016) yang diselenggarakan oleh Agustus 2015 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 41 tahun
SRW & Co. Refocusing on Credit Risk Management (2017) yang 2015 tanggal 28 Mei 2015 dan diangkat kembali sebagai Direktur
diselenggarakan oleh Banker Association for Risk Management Utama pada 10 Januari 2018 berdasarkan akta keputusan RUPS
(BARa), Pride Experiental Learning, Training Governance No. 3 Tanggal 10 Januari 2018.
Leadership yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin pada 2018,
serta Program Refreshment Kompetensi Manajemen Risiko Periode menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bukopin sejak
(2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi 10 Januari 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun
Perbankan (LSPP). Buku 2019.

Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting antara lain


sebagai Direktur Utama PT Semen Bosowa Indonesia (2010-2012),
Komisaris Utama PT Bank Victoria Internasional, Tbk (2012),
Direktur Utama PT Bank Victoria, Tbk (2012-2015) dan Direktur
Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin (2015-2018).

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 79


Mikrowa Kirana
Direktur Komersial

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Jakarta Beliau pernah menduduki berbagai jabatan di Bank Bukopin antara
pada 13 Juli 1961, per Desember 2018 berusia 57 tahun. Meraih lain sebagai Head Group Bisnis Komersial Wilayah Jabar dan
gelar Sarjana di bidang Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada Jateng (2001-2002), Head GroupLine Bisnis Kesehatan, Argo
tahun 1985 dan gelar Master of Bussiness Administration dari Industri dan Kehutanan (2002-2006), Head Group Pertambangan
Coventry University, United Kingdom pada tahun 1997. Migas, Energi dan Telekomunikasi (2006), dan sejak 2006
sampai dengan sekarang, Beliau menjabat sebagai Direktur
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model Digital Komersial Perseroan.
Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Asean
Wealth Management Forum (2016) yang diselenggarakan oleh PT. Selain menjabat sebagai Direktur Komersial, saat ini beliau tidak
Prima Kelola IPB, The Future of Lending, Leading in Disruption and menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak
Digital Banking (2017) yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya,
Pride Experiental Learning, Training Governance Leadership anggota Dewan Komisaris maupun dengan pemegang saham
yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin pada tahun 2018, serta pengendali dan utama.
Program Refreshment Kompetensi Manajemen Risiko (2018)
yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 26
(LSPP). Desember 2006 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 85 tahun
2006 dan diangkat kembali pada 22 Mei 2014 berdasarkan akta
keputusan RUPS No. 18 tanggal 17 Juni 2014.

Periode menjabat sebagai Direktur Bank Bukopin sejak 22 Mei


2014 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018.

80 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Heri Purwanto
Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Selain menjabat sebagai Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan
Bojonegoro pada 7 Juli 1961, per Desember 2018 berusia 57 Menengah, saat ini beliau tidak menjabat di perusahaan lain.
tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Slamet Riyadi Solo pada tahun 1991. Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun dengan
pemegang saham pengendali dan utama.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model
Digital Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 18
Implementasi Integrated GRC (2016) yang diselenggarakan oleh Agustus 2015 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 41 Tanggal
Banker Association for Risk Management (BARA) , Training APU 28 Mei 2015.
PPT Pejabat Eksekutif (2017) yang diselenggarakan oleh Bank
Bukopin, Association For Financial Profesionals (2017) yang Periode menjabat sebagai Direktur Bank Bukopin sejak 28 Mei
diselenggarakan oleh PT Prima Kelola IPB, Pride Experiental 2015 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019.
Learning dan Training Governance Leadership yang
diselenggarakan oleh Bank Bukopin, serta Program Refreshment
Kompetensi Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

Beliau pernah menduduki berbagai jabatan di Bank Bukopin


antara lain sebagai Pemimpin Cabang Surabaya (2010-2012),
Kepala Divisi Kredit Komersial III (2012-2013), General Manager
Bisnis Regional IV (2013-2014), dan sejak tahun 2015 hingga 30
Desember 2017 beliau menjabat sebagai Direktur Retail, yang
kemudian berganti nama sesuai perubahan nomenklatur menjadi
Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 81


Rivan Achmad Purwantono
Direktur Konsumer

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Kudus Beliau pernah menduduki berbagai jabatan di Bank Bukopin antara
pada 26 September 1966, per Desember 2018 berusia 52 tahun. lain sebagai Kepala Divisi Bisnis Area IV (2007-2010); Kepala
Meraih gelar Sarjana di bidang Sosial Politik dari Universitas Divisi Bisnis Area I (2010-2011); Kepala Divisi Sales Management
Gadjah Mada Jogjakarta pada tahun 1991 dan gelar Magister (2011- 2012); Kepala Divisi Dana Komersial (2012-2013); General
Hukum dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2003. Manager Pengembangan Bisnis (2014-2017); General Manager
Bisnis Konsumer (2017-2018).
Aktif mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin
diantaranya Implementing An Integrated Governance (2016) , Selain menjabat sebagai Direktur Konsumer, saat ini beliau tidak
Framework For Financial Services Industry (2016) , Refreshment menjabat di perusahaan lain. Beliau tidak memiliki hubungan
Risk Management (2017) , Spiritual Mental Building for General afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan
Manager (2017), Pride Experiental Learning (2018), serta Komisaris maupun dengan pemegang saham pengendali dan
Program Refreshment Kompetensi Manajemen Risiko (2018) utama. Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak
yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan 10 Januari 2018 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 3 Tanggal
(LSPP). 10 Januari 2018

Periode menjabat sebagai Direktur Bank Bukopin sejak 10 Januari


2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.

82 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Adhi Brahmantya
Direktur Operasi dan Teknologi Informasi

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Medan Beliau pernah menduduki berbagai jabatan di Bank Bukopin
pada 7 Mei 1962, per Desember 2018 berusia 56 tahun. Meraih antara lain sebagai Project Officer Public Service (2008-2010),
gelar Sarjana di bidang Pertanian dari Universitas Pembangunan Kepala Divisi Jaringan Distribusi dan Kerjasama Bisnis (2010-
Nasional “Veteran“ pada tahun 1987 dan gelar Master of 2011), General Manager Pengembangan Bisnis (2011-2013),
Bussiness Administration dari Oklahoma City University pada menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan TI sejak
tahun 1995. tahun (2013-2018), kemudian menjabat sebagai Direktur Keuangan
dan TI tahun 2018.
Aktif mengikuti pelatihan diantaranya New Business Model
Digital Era (2016) yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan, Selain menjabat sebagai Direktur Operasi dan TI, saat ini tidak
Workshop International Certificate Wealth Management Executive menjabat di perusahaan lain. Beliau tidak memiliki hubungan
Europe Programe (2016) yang diselenggarakan oleh Certified afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan
Wealth Management Association (CWMA), The Future of Komisaris maupun dengan pemegang saham pengendali
Lending, Leading in Disruption and Digital Banking (2017) yang dan utama.
diselenggarakan oleh Bank Bukopin, Pride Experiental Learning,
Training Governance Leadership (2018) yang diselenggarakan Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 30
oleh Bank Bukopin, serta Program Refreshment Kompetensi Oktober 2013 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 26 tahun
Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh Lembaga 2013 dan diangkat kembali pada 22 Mei 2014 berdasarkan akta
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). keputusan RUPS No. 18 tanggal 17 Juni 2014.

Periode menjabat sebagai Direktur Bank Bukopin sejak 22 Mei


2014 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 83


M. Rachmat Kaimuddin
Direktur Keuangan dan Perencanaan

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, Lahir di Makassar Selain menjadi Direktur Keuangan dan Perencanaan, saat ini
pada 15 April 1979, per Desember 2018 berusia 39 tahun. Meraih beliau tidak menjabat di perusahaan lain. Beliau tidak memiliki
gelar Bachelor Degree di bidang Electrical Engineering dari hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, anggota
Massachusetts Institute of Technology pada tahun 2001 dan Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham Pengendali
gelar Master of Business Administration dari Stanford University dan Utama.
pada tahun 2008.
Diangkat pertama kalinya sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal
Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya 22 Mei 2018 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 22 Tanggal
Sertifikasi Treasury Dealer Advanced, Sertifikasi Trade Finance 22 Mei 2018.
International (CITF), Pride Experiental Learning dan Training
Governance Leadership yang diselenggarakan oleh Bank Periode menjabat sebagai Direktur Bank Bukopin sejak 22 Mei
Bukopin, Training Sertifikasi Treasury Dealer yang diselenggarakan 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
oleh ACI Indonesia dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan
(LSPP), Training Trade and Finance yang diselenggarakan oleh ICC
Indonesia, serta Program Refreshment Kompetensi Manajemen
Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh LSPP.

Beliau pernah menduduki jabatan sebagai Managing Director/


Chief Financial Officer di PT Cardig Air Services (2009-2011),
Group Chief Financial Officer di PT Amstelco Indonesia Tbk
(2011-2012), Vice President/Chief Rep. Officer for Indonesia
di Baring Private Equity Asia (2012-2014), Direktur Keuangan
PT Bosowa Corporindo (2014-Mei 2018), kemudian sebagai
Komisaris PT Bank Bukopin Tbk sejak 2014-2018.

84 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Hari Wurianto
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Surakarta Selain Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen
pada 2 Januari 1966, per Desember 2018 berusia 52 tahun. Meraih Risiko, saat ini beliau tidak menjabat di perusahaan lain. Beliau
gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi
1989 dan memperoleh gelar Magister di bidang Manajemen dari lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang
Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Jakarta. Saham Pengendali dan Utama.

Selama tahun 2018, aktif mengikuti pelatihan diantaranya, Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak 22 Mei
Sosialisasi Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi, Pride 20189 berdasarkan akta keputusan RUPS No. No. 22 Tanggal
Experiental Learning, Training Governance Leadership 22 Mei 2018.
yang diselenggarakan oleh Bank Bukopin, National Anti Fraud
Conference 2018 yang diselenggrakan oleh Association of Periode menjabat sebagai Direktur Bank Bukopin sejak 22 Mei
Certified Fraud Examiner (ACFE), serta Program Refreshment 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.
Kompetensi Manajemen Risiko (2018) yang diselenggarakan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di Bank


Bukopin antara lain sebagai Kepala Divisi Pengembangan
Sumber Daya Manusia (2012-2014), General Manager Strategi
dan Transformasi (2014-2017), General Manager Bisnis Regional
I (2017-2018).

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 85


Jong-Hwan Han*
Direktur

Warga Negara Korea Selatan, berdomisili di Jakarta. Lahir di Diangkat pertama kalinya sebagai Direktur Perseroan sejak 29
Incheon, Korea Selatan pada 14 September 1965, per Desember Oktober 2018 berdasarkan akta keputusan RUPS No. 5 Tanggal
2018 berusia 53 tahun. Meraih gelar Master of Business 6 November 2018, sampai dengan penutupan RUPS Tahunan
Administration dari University of Washington, USA. Tahun Buku 2022.

Beliau pernah menduduki berbagai Jabatan penting di KB Kookmin *Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah
Bank antara lain sebagai General Manager Risk Management memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016
Department (2013), dan Head of Busan Regional Head Office dan POJK No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan
(2017-2018). yang berlaku.

Saat ini beliau tidak menjabat di perusahaan lain dan tidak memiliki
hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Pengendali
dan Utama.

86 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PROFIL
PEJABAT EKSEKUTIF

Lalu Azhari
General Manager Bisnis Regional I

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Mataram pada 22 Desember


1966. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Institut Koperasi Indonesia. Menjabat sebagai
General Manager Bisnis Regional I sejak 8 November 2017.

Jeffry Z.C Nelwan


General Manager Bisnis Regional II

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Surabaya, lahir di Medan pada 9 Januari 1972.
Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Sumatera Utara. Menjabat sebagai
General Manager Bisnis Regional II sejak 21 Januari 2019.

Setiani
General Manager Regional III

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Semarang. Lahir di Jember pada 6 April 1965.
Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Airlangga. Menjabat sebagai General
Manager Bisnis Regional III sejak 9 Maret 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 87


Bambang Widyatmoko
General Manager Bisnis Regional IV

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bogor. Lahir di Solo pada 3 Februari 1970.
Meraih gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Diponegoro dan Magister Manajemen
dari Universitas Esa Unggul. Menjabat sebagai General Manager Regional IV sejak 23
Juli 2018.

DARMANTO
General Manager Bisnis Regional V

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Makassar. Lahir di Lampung pada 5 Januari


1964. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Malangkucecwara. Menjabat sebagai
General Manager Bisnis Regional V sejak 11 Februari 2019.

Dery Januar
General Manager Analis Kredit

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Bandung pada 3 Januari 1969.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan Magister
Manajemen dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai General Manager Analis
Kredit sejak 8 November 2017.

88 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Iman Hurustyadi
General Manager Pengembangan Bisnis Konsumer dan Digital

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Ponorogo pada 8 Mei 1972.
Meraih gelar Sarjana Pertanian dan Magister Manajemen Bisnis dari Institut Pertanian
Bogor. Menjabat sebagai General Manager Pengembangan Bisnis Konsumer dan Digital
sejak 8 November 2018.

Dewi Ekawati
General Manager Bisnis Konsumer

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Solo pada 22 Juni 1966. Meraih
gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan gelar Magister
Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai General Manager
Bisnis Konsumer sejak 23 Juli 2018.

Dewi Andari
General Manager Treasury dan Perbankan Internasional

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Sukabumi pada 22 November


1966. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE YPKP Bandung. Menjabat sebagai General
Manager Treasury dan Perbankan Internasional sejak 9 Maret 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 89


Akhmad Hariyadi
General Manager Operasional

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Banyuwangi pada 21 Februari


1964. Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai
General Manager Operasional sejak 9 Maret 2018.

M. Agus Setiono
General Manager Teknologi Informasi

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Bandung pada 12 Agustus


1976. Meraih gelar Sarjana Informatika dari Universitas Mercu Buana. Menjabat sebagai
General Manager Teknologi Informasi sejak 9 Maret 2018.

90 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Arifin Joyodiguno
General Manager Sumber Daya Manusia

Warga Negara Indonesia, Lahir di Banda Aceh pada 17 Februari 1965. Meraih gelar
Sarjana Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan gelar Magister
Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai General Manager Sumber
Daya Manusia sejak 9 Maret 2018.

HELMI FAHRUDIN
Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Wonogiri pada 12 Mei 1975.
Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Kristen Indonesia. Menjabat sebagai
Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) sejak 21 Januari 2019.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 91


PROFIL DAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI KARYAWAN

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN LEVEL ORGANISASI


Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

LEVEL 2018 2017


ORGANISASI Pria Wanita Total Pria Wanita Total
Executive 91 12 103 91 12 103

Manager 226 71 297 226 71 297

Staff 2.543 2.181 4.724 2.479 2.181 4.660

Non-Staff 583 63 646 583 13 596

TOTAL 3.443 2.327 5.770 3.379 2.277 5.656

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan


2018 2017
JENJANG PENDIDIKAN
Pria Wanita Total Pria Wanita Total
SMA 635 103 726 623 53 676

Diploma - Sarjana 2.696 2.172 4.880 2.632 2.184 4.816

Pasca Sarja - Doktoral 124 40 164 124 40 164

TOTAL 3.455 2.315 5.770 3.379 2.277 5.656

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN


Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian
2018 2017
STATUS KEPEGAWAIAN
Pria Wanita Total Pria Wanita Total
Karyawan Tetap 2.742 2.075 4.817 2.717 2.050 4.767

Karyawan Kontrak 684 269 953 662 227 889

TOTAL 3.426 2.344 5.770 3.379 2.277 5.656

92 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN RENTANG USIA


Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Rentang Usia
2018 2017
Usia
Pria Wanita Total Pria Wanita Total
≤ 25 Tahun 188 341 529 156 295 451

> 25 - 30 Tahun 930 899 1.829 913 870 1.783

> 30 - 35 Tahun 745 450 1.195 745 450 1.195

> 35 - 40 Tahun 529 344 873 529 344 873

> 40 - 45 Tahun 415 163 578 415 163 578

> 45 - 50 Tahun 389 80 469 389 80 469

> 50 Tahun 224 73 297 232 75 307

TOTAL 3.420 2.350 5.770 3.379 2.277 5.656

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN MASA KERJA


Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja
2018 2017
Masa Kerja
Pria Wanita Total Pria Wanita Total
≤ 5 Tahun 1.565 1.262 2.827 1.535 1.228 2.763

> 5 - 10 Tahun 690 420 1.110 665 395 1.060

> 10 - 15 Tahun 451 298 749 451 298 749

> 15 - 20 Tahun 344 192 536 344 192 536

> 20 - 25 Tahun 159 38 197 159 38 197

> 25 - 30 Tahun 218 115 333 218 115 333

> 30 Tahun 7 11 18 7 11 18

TOTAL 3.434 2.336 5.770 3.379 2.277 5.656

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN


KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Perseroan memiliki kebijakan bahwa setiap pegawai memperoleh kesempatan yang sama dalam program pengembangan
kompetensi di semua level organisasi. Disain pengembangan kompetensi karyawan tahun 2018 sebagaimana yang
tertuang dalam Learning Calendar disusun dengan mengacu pada beberapa hal:

1. Corporate strategy tahun 2018, menghasilkan 81 inisiatif strategis


2. Kamus direktori kompetensi, yang mengatur mengenai Core Competency, Managerial Competency, Spesific
Competency dan Functional Competency;

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 93


3. Segmen karyawan, yang meliputi Clerical, Officer, 1. Linking People to Strategy and Operating Plan,
Supervisi, Manager, Kepala Divisi/Pemimpin Cabang, merupakan program pengembangan kompetensi
General Manager, Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan bagi lini pendukung bisnis dalam rangka
Anggota Komite mengakselerasi pencapaian corporate strategy
tahun 2018.
Program pengembangan kompetensi disusun secara 2. Developing Leadership Pipeline Through Structured
komprehensif dan terstruktur sehingga menghasilkan Development Programs, merupakan program
dua obyektif utama yaitu: pengembangan kepemimpinan karyawan yang
dilakukan secara terstruktur.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERDASARKAN LEVEL JABATAN

Tabel Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2018


No. Level Jabatan Program Pelatihan Tujuan Pelatihan Jumlah Peserta
1 Komisaris dan Leadership and Program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan 50
Anggota Komite Managerial Skill keterampilan leadership dan managerial sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di setiap line
of business.
Certification Program pelatihan yang dilaksanakan agar peserta 22
menguasai serangkaian keterampilan tertentu dan
memperoleh sertifikasi dari suatu institusi Pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh Pemerintah.
2 Direksi Leadership and Program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan 36
Managerial Skill keterampilan leadership dan managerial sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di setiap line of
business
Certification Program pelatihan yang dilaksanakan agar peserta 16
menguasai serangkaian keterampilan tertentu dan
memperoleh sertifikasi dari suatu institusi Pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh Pemerintah.
3 General Manager Leadership and Program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan 53
Managerial Skill keterampilan leadership dan managerial karyawan
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di
setiap line of business.
Certification Program pelatihan yang dilaksanakan agar peserta 15
menguasai serangkaian keterampilan tertentu dan
memperoleh sertifikasi dari suatu institusi Pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh Pemerintah.
4 Kepala Divisi dan Leadership and Program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan 494
Pemimpin Cabang Managerial Skill keterampilan leadership dan managerial karyawan
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di
setiap line of business.
Certification Program pelatihan yang dilaksanakan agar peserta 89
menguasai serangkaian keterampilan tertentu dan
memperoleh sertifikasi dari suatu institusi Pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh Pemerintah.

94 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

No. Level Jabatan Program Pelatihan Tujuan Pelatihan Jumlah Peserta


5 Manager Leadership and Program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan 1,098
Managerial Skill keterampilan leadership dan managerial karyawan
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di
setiap line of business.
Certification Program pelatihan yang dilaksanakan agar peserta 188
menguasai serangkaian keterampilan tertentu dan
memperoleh sertifikasi dari suatu institusi Pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh Pemerintah.
E-Learning Program pengembangan kompetensi karyawan dengan 2
menggunakan media digital
6 Koordinator Leadership and Program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan 1,231
Managerial Skill keterampilan leadership dan managerial karyawan
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di
setiap line of business.
Certification Program pelatihan yang dilaksanakan agar peserta 88
menguasai serangkaian keterampilan tertentu dan
memperoleh sertifikasi dari suatu institusi Pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh Pemerintah.
E-Learning Program pengembangan kompetensi karyawan dengan 18
menggunakan media digital.
7 Staf Technical Program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan 10,361
keterampilan leadership dan managerial karyawan
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di
setiap line of business.
Certification Program pelatihan yang dilaksanakan agar peserta 217
menguasai serangkaian keterampilan tertentu dan
memperoleh sertifikasi dari suatu institusi Pemerintah
yang sah dan/atau ditunjuk oleh Pemerintah.
E-Learning Program pengembangan kompetensi karyawan dengan 100
menggunakan media digital.
8 Non Banking Staf Technical Program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan 1,271
keterampilan leadership dan managerial karyawan
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan di
setiap line of business.
Total 15,349

EVALUASI PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI


Untuk mengetahui tingkat efektivitas suatu kegiatan pengembangan kompetensi dalam mendukung pencapaian
inisiatif strategis, maka perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kegiatan yang telah terlaksana. Selain
itu, evaluasi diperlukan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengembangan kegiatan
pendidikan dan pelatihan. Obyek evaluasi meliputi tingkat kepuasan peserta (level 1) dan tingkat pembelajaran yang
diterima oleh peserta (level 2).

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 95


Level 1 : Evaluasi Reaksi Bertujuan untuk mengevaluasi kualitas sarana dan
Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan prasarana yang disajikan oleh penyelenggara kegiatan
peserta atas penyelenggaraan kegiatan pengembangan pengembangan kompetensi. Aspek yang dinilai dalam
kompetensi. Adapun beberapa hal yang menjadi komponen evaluasi sarana dan prasarana adalah:
evaluasi, yaitu sebagai berikut: • Kebersihan tempat pengembangan kompetensi
• Kelayakan tempat
1. Evaluasi Kurikulum • Kelengkapan sarana dan prasarana
Be r tu j u a n u n tu k m e n g e t a h u i ke s e s u a i a n
kurikulum yang disampaikan dalam suatu kegiatan Level 2 : Evaluasi Pembelajaran
pengembangan kompetensi dibandingkan dengan Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan
kebutuhan pemenuhan kompetensi peserta. Hal-hal suatu kegiatan pengembangan kompetensi dengan
yang diukur dalam mengevaluasi kurikulum adalah: cara melihat perubahan kemampuan peserta dalam hal
• Kesesuaian materi dengan tujuan training pemahaman, tingkat pengetahuan, penguasaan materi,
• Kesesuaian kurikulum dengan kompetensi yang setelah menjalani proses pengembangan kompetensi.
dibutuhkan
• Kesesuaian materi dengan sesi pembelajaran Evaluasi dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu:
1. Pre-Post Test
2. Evaluasi Fasilitator Dengan menggunakan metode ini, dapat diketahui
Bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kualitas level pemahaman peserta akan suatu materi/topik
fasilitator dalam menyajikan atau menyampaikan suatu di awal dan di akhir pembelajaran. Dapat terlihat
materi dalam kegiatan pengembangan kompetensi. peningkatan/penurunan sebelum dan sesudah
Hal-hal yang menjadi penilaian adalah sebagai berikut: materi disampaikan.
• Pencapaian tujuan instruksional 2. Kuis/Ujian Akhir
• Penyampaian materi Beberapa materi hanya menerapkan metode ujian
• Penguasaan materi akhir, yaitu dilaksanakan setelah semua konten materi
• Penguasaan peserta (audiens) telah disampaikan. Hal ini untuk mengukur kemampuan
• Penggunaan metode dan sarana diklat peserta dalam menyerap keseluruhan materi.
• Penggunaan bahasa
3. Evaluasi Sarana Prasarana

BIAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI


Pada tahun 2018 biaya Pengembangan Kompetensi yang telah direalisasikan oleh Perseroan sebesar Rp42.050.553.608.
Pada tahun sebelumnya, biaya pengembangan kompetensi yang direalisasikan sebesar Rp43.650.824.883.

96 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KOMPOSISI
PEMEGANG SAHAM

Tabel Komposisi Pemegang Saham Bank Bukopin Per 31 Desember 2018


Persentase Kepemilikan
Kepemilikan Saham Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham
(%)
NASIONAL 6.601 7.278.045.426 62,46

Negara Republik Indonesia 1 1.038.968.631 8,92

Investor Ritel 6.106 1.439.215.693 12,35

Karyawan 389 35.147.565 0,30

Koperasi 21 1.823.932.389 15,65

Yayasan 1 150.000 0,00

Dana Pensiun 13 10.325.116 0,09

Asuransi 5 16.203.299 0,14

Badan Usaha 57 2.828.695.362 24,28

Reksa Dana 8 85.407.371 0,73

ASING 131 4.373.863.322 37,54

Investor Ritel 24 4.873.100 0,04

Badan Usaha 107 4.368.990.222 37,50

TOTAL 6.732 11.651.908.748 100,00

KOMPOSISI 20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR


Tabel Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar Per 31 Desember 2018
Persentase
Nama Investor Jumlah Saham Kepemilikan Status
(%)
Bosowa Corporindo, PT 2.725.986.130 23,39 Lokal

Kookmin Bank Co., Ltd. 2.563.000.000 22,00 Asing

Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia 1.316.681.393 11,30 Lokal

Negara Republik Indonesia 1.038.968.631 8,92 Lokal

General Resources Asia Limited 435.838.500 3,74 Asing

New Luck Holdings Limited 432.195.995 3,71 Asing

Koperasi Perkayuan Apkindo MPI 402.530.806 3,45 Lokal

SSB Va12 S/A Iva International Fund-2144 270.137.200 2,32 Asing

JPMCB Na Re-Australian Super 84.651.700 0,72 Asing

Nt Tst Co S/A Lsv Emerging Markets Equity 78.242.100 0,67 Asing

Haiyanto 69.699.300 0,59 Lokal

SSB C021 S/A College Retirement Equities 59.000.000 0,50 Asing

Reksa Dana Valbury Equity I 58.514.600 0,50 Lokal

Citibank New York S/A Dimensional Emerging Markets 54.046.033 0,46 Asing

Citibank New York S/A Emerging Markets Core Equity 50.889.300 0,43 Asing

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 97


Persentase
Nama Investor Jumlah Saham Kepemilikan Status
(%)
Arief Effendi 44.755.479 0,38 Lokal

Djojo Kusumo 39.603.960 0,34 Lokal

SSB Va14 S/A Iva Overseas Master Fund, L.P 38.335.700 0,33 Asing

Citibank New York S/A The Emerging Markets Small Cap 36.050.766 0,30 Asing

Lei Sie 35.606.097 0,30 Lokal

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM DI ATAS 5%


Tabel Komposisi Pemegang Saham di atas 5% Per 31 Desember 2018
Persentase
Nama Investor Jumlah Saham Kepemilikan Status
(%)
Bosowa Corporindo, PT 2.725.986.130 23,39 Lokal
Kookmin Bank Co., Ltd. 2.563.000.000 22,00 Asing
Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia 1.316.681.393 11,30 Lokal
Negara Republik Indonesia 1.038.968.631 8,92 Lokal
Total 7.644.636.154 65,61

KOMPOSISI KELOMPOK PEMEGANG SAHAM MASYARAKAT KURANG DARI 5%


Tabel Komposisi Kelompok Pemegang Saham Masyarakat Kurang dari 5% Per 31 Desember 2018
Persentase
Jumlah Pemegang Jumlah
Kepemilikan Saham Kepemilikan
Saham Saham
(%)
NASIONAL 6.598 2.196.409.272 18,85

Investor Ritel 6.106 1.439.215.693 12,35

Karyawan 389 35.147.565 0,30

Koperasi 20 507.250.996 4,35

Yayasan 1 150.000 0,00

Dana Pensiun 13 10.325.116 0,09

Asuransi 5 16.203.299 0,14

Institusi 56 102.709.232 0,88

ASING 130 1.810.863.322 15,54

Investor Ritel 24 4.873.100 0,04

Badan Usaha 106 1.805.990.222 15,50

TOTAL 6.728 4.007.272.594 34,39

98 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI


Tabel Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Per 31 Desember 2018
Jumlah Persentase
No. Nama Jabatan
Saham Kepemilikan
DEWAN KOMISARIS
1. Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen 0 0
2. M. Subhan Aksa Komisaris 0 0
3. Jae Hong Park* Komisaris 0 0
4. Deddy S.A Kodir Komisaris 134.500 0,0011543
5. Susiwijono Komisaris 0 0
6. Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen 0 0
7. Karya Budiana Komisaris Independen 0 0
8. Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen 0 0
DIREKSI
1. Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama 0 0
2. Mikrowa Kirana Direktur 162.500 0,0013946
3. Heri Purwanto Direktur 0 0
4. Rivan A. Purwantono Direktur 50.500 0,0004334
5. Adhi Brahmantya Direktur 85.995 0,0007380
6. M. Rachmat Kaimuddin Direktur 0 0
7. Hari Wurianto Direktur 0 0
8. Jong Hwan Han* Direktur 0 0
TOTAL 433.495 0,0037203

*Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016 dan POJK
No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Keterangan : Dewan Komisaris dan Direksi juga tidak memiliki kepemilikan saham Bank Bukopin secara tidak langsung.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 99


DAFTAR ENTITAS ANAK
DAN/ATAU ENTITAS ASOSIASI

Sampai dengan Desember 2018, Bank Bukopin memiliki 2 (dua) entitas anak dan tidak memiliki entitas asosiasi.
Keseluruhan entitas anak yang dimiliki oleh Bank Bukopin dijelaskan sebagai berikut.

ENTITAS ANAK
Kepemilikan Tahun Status Jumlah Aset
Nama Bidang Usaha Domisili
Saham Pendirian Operasi (Rp miliar)
PT Bukopin Finance Pembiayaan, Sewa Guna 97,03% 1983 Telah Rp799 miliar Jl. Melawai Raya
Usaha dan Multifinance Beroperasi No. 66,
Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan
12160
PT Bank Layanan Perbankan 92,78% 2008 Telah Rp7,027 miliar Jl. Salemba
Syariah Bukopin Syariah Beroperasi Raya No. 55,
Jakarta 10440

PT BUKOPIN FINANCE

PT Bukopin Finance (BUFIN) berkedudukan hukum di hadapan Otty H.C Ubayani Notaris di Jakarta dan telah
di Jakarta, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian disetujui oleh Menkumham berdasarkan Bukti Persetujuan
No.5 tanggal 11 Maret 1983, sebagaimana telah diubah No. AHU-AH.01.03-0250215 tahun 2018.
dengan Akta No. 19, tanggal 20 Juli 1983, keduanya
dibuat dihadapan Tan A Sio SH., Notaris di Semarang,
yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN
Kehakiman Republik Indonesia, tanggal 29 Juli 1983, No. PEMEGANG SAHAM
C2-5233.HT.01.01.TH.83, dan telah didaftarkan pada Kantor
Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 1 Agustus 1983, Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang
No. 0353/1983 Not dan No. 0354/1983 Not, serta telah Saham diluar rapat umum pemegang saham No. 270
diumumkan dalam Berita Negara No.26, tanggal 1 April tanggal 26 September 2018 yang dibuat di hadapan Otty
1986, Tambahan No. 432. H.C Ubayani Notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh
Menkumham berdasarkan Bukti Persetujuan No. AHU-
Anggaran Dasar BUFIN telah mengalami beberapa kali AH.01.03-0250215 tahun 2018. Susunan pemegang saham
perubahan, antara lain dalam rangka masuknya Bank dan struktur permodalan BUFIN adalah sebagai berikut:
Bukopin sebagai pemegang saham, sebagaimana
dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.
14, tanggal 28 Maret 2006 dibuat dihadapan Herawati
SH., Notaris di Jakarta. Terakhir kali diubah berdasarkan
Penegasan Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham No. 270 tanggal 26 September 2018 yang dibuat

100 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Struktur Kepemilikan Saham


Jumlah Nilai Nominal
Keterangan Jumlah Saham %
@Rp5.000.000 per saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Bank Bukopin Tbk 39.373 196.865.000.000 97,03
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Bukopin 782 3.910.000.000 1,93
Koperasi Karyawan Bank Bukopin 422 2.110.000.000 1,04
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 40.577 202.885.000.000 100,00

PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Berdasarkan Akta No. 255 tanggal 21 Mei 2018, susunan Dewan Komisaris dan Direksi BUFIN sampai dengan tanggal
diterbitkannya Laporan Tahunan adalah sebagai berikut.

DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Lamira Septini Parwedi
Komisaris Independen : Sudarmin Sjamsoe
Komisaris : Aris Wahyudi

DIREKSI
Direktur Utama : Tri Djoko Roesiono
Direktur : Asrial Chaniago
Direktur : Ferry Adrian Takari

PT BANK SYARIAH BUKOPIN

PT Bank Syariah Bukopin (sebelumnya bernama PT Bank Selanjutnya, BSB mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia
Persyarikatan Indonesia atau “BPI”) (“BSB”) didirikan pada berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia
tanggal 11 September 1990 berdasarkan Akta Pendirian No.10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008
No. 102, tanggal 29 Juli 1990, yang dibuat dihadapan Dr sebagai bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha
Widjojo Wilami, SH., Notaris di Samarinda,dengan nama berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak
PT Bank Swansarindo International, yang merupakan hasil tanggal 9 Desember 2008.
konsolidasi antara PT Bank Pasar Gunung Sindoro dan PT
Bank Pasar Gunung Kendeng. Akta Pendirian tersebut Anggaran Dasar BSB telah mengalami beberapa kali
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia perubahan, terakhir sebagaimana termuat dalam Berita
berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5618.HT.01.01.Th90 Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.19
tanggal 11 September 1990 dan telah didaftarkan pada tanggal 13 Desember 2016, dibuat dihadapan Adrian
Kantor Pengadilan Negeri Samarinda pada tanggal 9 Djuaini, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta No.19/2016”),
Oktober 1990 dibawah nomor pendaftaran No. W.13.26. sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham
HT.01.01-67 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik berdasarkan Bukti Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Indonesia No.92, tanggal 16 Nopember 1990, Tambahan Anggaran Dasar Nomor AHU-AH.01.03-0114907 tanggal 30
No.4655. Konsolidasi dua bank tersebut telah memperoleh Desember 2016, Daftar Perseroan Nomor AHU-0158841-
persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia AH.01.11 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang
berdasarkan Surat Keputusan No.1659/KMK.013/1990, perubahan modal disetor dan ditempatkan.
tanggal 31 Desember 1990.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 101


Berdasarkan Anggaran Dasar PT Bank Syariah Bukopin diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Bukti
Nomor 28 tanggal 31 Maret 2008 (“Akta No.28/2008”) Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Nomor AHU-AH.01.03-0191633 tanggal 16 November
sebagaimana termuat dalam Berita Acara Rapat Umum 2017, Daftar Perseroan Nomor AHU-0145543-AH.01.11
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 19 tanggal 31 Tahun 2017 tanggal 16 November 2017, tentang perubahan
Oktober 2017, dibuat dihadapan Adrian Djuaini, S.H., modal disetor dan ditempatkan.
Notaris di Jakarta (“Akta No.19/2017”), sebagaimana telah

STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM

Modal dasar BSB terbagi atas 8.137.000 saham seri A, masing-masing bernilai nominal Rp10.000, 1.690.000.000 saham
Seri B masing-masing bernilai nominal Rp100, dan 54.992.600.000 saham Seri C masing-masing bernilai nominal
Rp50, dengan total Modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.050.370.000.000.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 19/2017 susunan pemegang saham dan struktur permodalan BSB
adalah sebagai berikut.

Tabel Pemegang Saham Bank Syariah Bukopin 2018


Nominal (Rp) Lembar Saham
No. Nama Saham Kelas A Saham Kelas B Saham Kelas C Saham Saham Kelas Saham Kelas %
@Rp 10,000 @Rp 100 @Rp 50 Kelas A B C
1 Emil Abeng 10.150.000.000 5.000.000.000 - 1.015.000 50.000.000 - 0,288
2 Tee Suprapto 4.250.000.000 - - 425.000 - - 0,002
3 Drs. Hajriyanto 36.670.000.000 - - 3.667.000 - - 0,021
Y.Thohari, MA
4 Prof. Dr. A. Munir 9.900.000.000 - - 990.000 - - 0,006
Mulkhan
5 Prof. Dr. HM Amin Aziz 7.100.000.000 - - 710.000 - - 0,004
6 Firman Noor, SH 4.900.000.000 - - 490.000 - - 0,003
7 Prof. Dr. M. Dawam 3.500.000.000 - - 350.000 - - 0,002
Rahardjo
8 Ir. HM Dasron Hamid, 2.900.000.000 - - 290.000 - - 0,002
M.Sc.
9 Drs. H. Sugeng 2.000.000.000 - - 200.000 - - 0,001
10 Prof. Dr Bambang - 9.000.000.000 - - 90.000.000 - 0,509
Setiaji, M.Si
11 PT. Bank Bukopin, Tbk. - 42.000.000.000 800.000.000.000 - 420.000.000 16.000.000.000 92,778
12 PT Mitra Usaha - 8.000.000.000 - - 80.000.000 - 0,452
Sarana
13 BPJS Ketenagakerjaan - 35.000.000.000 - - 350.000.000 - 1,978
14 PT Bakrie Capital - 35.000.000.000 - - 350.000.000 - 1,978
Indonesia
15 PT Mega Capital - 35.000.000.000 - - 350.000.000 - 1,978
Sekuritas
Jumlah saham yang telah 81.370.000.000 169.000.000.000 800.000.000.000 8.137.000 1.690.000.000 16.000.000.000 100,00
dikeluarkan/diambil bagian
Saham dalam portepel - - 1.949.630.000.000 - - 38.992.600.000

102 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 10 tanggal 19 Mei 2017
dibuat dihadapan Adrian Djuaini,SH, Notaris di Jakarta (“Akta No. 10/2017”), sebagaimana telah diberitahukan kepada
Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan Nomor AHU-AH.01.03-0137969
tanggal 19 Mei 2017 dan Daftar Perseroan Nomor AHU-0064832..AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 19 Mei 2017, susunan
terkini Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah BSB adalah sebagai berikut.

DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Tri Joko Prihanto
Komisaris Independen : Hajriyanto Yasin Thohari
Komisaris Independen : Suyatno
Komisaris : Rudi Bachtiar*

DIREKSI
Direktur Utama : Saidi Mulia Lubis
Direktur : Ruddy Susatyo S
Direktur : Ir. Adil Syahputra
Direktur : Eddy Cahyono Hadisulistyo**

DEWAN PENGAWAS SYARIAH


Ketua : Prof. DR. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA
Anggota : H. Ikhwan Abidin, MA

*Efektif setelah mendapat persetujuan OJK.


**Berdasarkan keputusan RUPSLB pada tanggal 20 Februari 2019 sudah tidak menjabat sebagai Direktur.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 103


STRUKTUR
GRUP PERUSAHAAN

PT Bosowa Kookmin Bank Co.


KOPELINDO Negara Republik Indonesia Publik
Corporindo Ltd.
11,5% 8,9% 34,2%
23,4% 22,0%

PT Bank Bukopin Tbk

PT Bukopin Finance PT Bank Syariah Bukopin


(97,03%) (92,78%)

Sampai dengan Desember 2018, Bank Bukopin tidak memiliki entitas asosiasi, perusahaan joint venture dan special
purpose vehicle (SPV).

104 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KRONOLOGIS
PENERBITAN SAHAM

Pada bulan Juli 2006, Bank melakukan Penawaran Pada tanggal 20 Desember 2010, Bank telah menyampaikan
Umum Saham Perdana sejumlah 843.765.500 lembar Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran
saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) Umum Terbatas II kepada BAPEPAM-LK melalui surat No.
per saham dengan harga jual Rp350 (nilai penuh) per 11754/DIR/XII/2010 dalam rangka penerbitan Hak Memesan
saham kepada masyarakat melalui pasar modal sesuai Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham.
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Saham yang ditawarkan sebanyak 2.051.366.765 saham
Penawaran Umum Saham Perdana saham Seri B kepada biasa kelas B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal
masyarakat ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran
BAPEPAM-LK melalui surat No. S-825/BL/2006 tanggal Rp520 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh
30 Juni 2006. Saham yang ditawarkan tersebut mulai pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Penawaran Umum Terbatas II melalui surat No. S-771/
10 Juli 2006 dan pada saat yang bersamaan sebanyak BL/2011 tanggal 26 Januari 2011. Pada tanggal 26 Januari
99% saham Bank juga dicatatkan. Seluruh saham kelas 2011, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Saham
A sebesar 0,31% dan saham kelas B sebesar 0,69% Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran
yang dimiliki oleh Kopelindo dan Kopkapindo masing- Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD.
masing secara proporsional tidak dicatatkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II dilaksanakan pada tanggal
memenuhi ketentuan peraturan pemerintah. 10 Februari 2011 - 17 Februari 2011. Jumlah dana yang
diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II sebesar
Pada tanggal 26 Oktober 2009, Bank telah menyampaikan Rp929,74 miliar (untuk 1.787.960.495 saham biasa kelas
Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran B), dimana sebesar Rp921,10 miliar (untuk 1.771.342.921
Umum Terbatas I kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. saham biasa kelas B) diperoleh dari masyarakat dan
7548/DIR/X/2009 dalam rangka penerbitan Hak Memesan sebesar Rp8,6 miliar (untuk 16.617.574 saham biasa kelas
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham. B) diperoleh dari Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta
Saham yang ditawarkan sebanyak 286.050.768 saham (KKBJ) dan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI). Dana
biasa kelas B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas II ini telah
Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran diterima oleh Bank pada bulan Februari 2011.
Rp415 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Pada tanggal 28 Oktober 2013, Bank menyampaikan
Penawaran Umum Terbatas I melalui surat No. S-10319/ Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran
BL/2009 tanggal 26 November 2009. Pada tanggal 26 Umum Terbatas III kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui
November 2009, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang surat No. 13308/DIR/X/2013 dalam rangka penerbitan
Saham Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan pemegang saham. Saham yang ditawarkan sebanyak-
HMETD. Penawaran Umum Terbatas I dilaksanakan banyaknya 2.659.505.614 saham biasa kelas B baru
pada tanggal 4 Desember 2009 samapai dengan 10 (“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh)
Desember 2009. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil per saham dengan harga penawaran Rp660 (nilai penuh)
Penawaran Umum Terbatas I sebesar Rp118,71 miliar per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari
(untuk 286.050.768 saham biasa kelas B), dimana sebesar Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran
Rp62,95 miliar (untuk 151.699.698 saham biasa kelas B) Umum Terbatas III melalui surat No. S-424/D.04/2013
diperoleh dari masyarakat dan sebesar Rp55,76 miliar tanggal 12 Desember 2013. Pada tanggal 11 - 13 Desember
(untuk 134.351.070 saham biasa kelas B) diperoleh dari 2013, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Saham
Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran
dan Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog yang Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD.
bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) dengan Penawaran Umum Terbatas III dilaksanakan pada tanggal
proporsi masing-masing sebesar 89,83% dan 10,17%. 30 Desember 2013 - 7 Januari 2014. Jumlah dana yang
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III sebesar
ini telah diterima oleh Bank pada bulan Desember 2009. Rp730,13 miliar (untuk 1.106.252.141 saham biasa kelas B),
dari nilai tersebut sebesar Rp9,29 Miliar (untuk 14.076.556

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 105


saham biasa kelas B) diperoleh dari masyarakat, sebesar B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (nilai
Rp343,41 Miliar (untuk 520.319.150 saham biasa kelas B) penuh) per saham dengan harga penawaran Rp570 (nilai
diperoleh dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif
(Kopelindo) dan sebesar Rp377,42 Miliar (untuk 571.856.435 dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran
saham biasa kelas B) dari PT Bosowa Corporindo. Dana Umum Terbatas IV melalui surat No. S-92/D.04/2018
yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas III ini telah tanggal 29 Juni 2018. Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank
diterima oleh Bank hingga tanggal 31 Desember 2013 melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk
sebesar Rp587,49 Miliar dan hingga tanggal 9 Januari menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV
2014 sebesar Rp730,13 Miliar. dalam rangka penerbitan HMETD. Penawaran Umum
Terbatas IV dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2018
Pada tanggal 4 Mei 2018, Bank menyampaikan Pernyataan – 25 Juli 2018. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil
Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Penawaran Umum Terbatas IV sebesar Rp1,462 Miliar,
Terbatas IV kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui dari nilai tersebut sebesar Rp1,460 Miliar diperoleh dari
surat No. 06529/DIR/V/2018 dalam rangka penerbitan KB Kookmin Bank sebagai standby buyer, sebesar Rp1,3
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada Miliar diperoleh dari masyarakat. Dana yang diperoleh dari
pemegang saham. Saham yang ditawarkan adalah Penawaran Umum Terbatas IV ini telah diterima oleh Bank
sebanyak-banyaknya 2.565.288.316 saham biasa kelas hingga tanggal 27 Juli 2018.

Tabel Kronologis Penerbitan Saham Bank Bukopin Dalam Juta Rupiah

Nilai Harga Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor


No. Tanggal Keterangan Nominal Penawaran Saham yang Jumlah Total Nilai Total Harga
(Rp) (Rp) Diterbitkan Saham Nominal (Rp) Penawaran (Rp)
1. 30 Juni 2006 Intial Public 100 350 843.765.500 5.603.765.550 84.376.550.000 295.317.925.000
Offering
2. 30 hari bursa MSOP 100 370 47.864.000 5.651.629.550 47.864.000.000 17.709.680.000
sejak tanggal 10
Juli 2007
3. 30 hari bursa MSOP 100 370 39.370.500 5.691.000.050 39.370.500.000 14.567.085.000
sejak tanggal 01
November 2007
4. 30 hari bursa MSOP 100 370 740.500 5.691.740.550 740.500.000 273.985.000
sejak tanggal 10
Juli 2008
5. 30 hari bursa MSOP 100 370 780.500 5.692.521.050 780.500.000 288.785.000
sejak tanggal 01
November 2008
6. 30 hari bursa MSOP 100 370 7.156.500 5.699.677.550 7.156.500.000 2.647.905.000
sejak tanggal 10
Juli 2009
7. 30 hari bursa MSOP 100 370 1.092.000 5.700.769.550 1.092.000.000 404.040.000
sejak tanggal 01
November 2009
8. 26 November Penawaran 100 415 286.050.768 5.986.820.318 28.605.076.800 118.711.068.720
2009 Umum
Terbatas I
9. 30 hari bursa MSOP 100 370 129.687.500 6.116.507.818 129.687.500.000 47.984.375.000
sejak tanggal 10
Juli 2010
10. 30 hari bursa MSOP 100 370 16.254.500 6.132.762.318 16.254.500.000 6.014.165.000
sejak tanggal 01
November 2010

106 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Nilai Harga Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor


No. Tanggal Keterangan Nominal Penawaran Saham yang Jumlah Total Nilai Total Harga
(Rp) (Rp) Diterbitkan Saham Nominal (Rp) Penawaran (Rp)
11. 26 Januari 2011 Penawaran 100 520 1.787.960.495 7.920.722.813 178.796.049.500 929.739.457.400
Umum
Terbatas II
(PUT II)
12. 30 hari bursa MSOP 100 370 12.705.000 7.933.427.813 12.705.000.000 4.700.850.000
sejak tanggal 10
Juli 2011
13. 30 hari bursa MSOP 100 370 269.000 7.933.696.813 269.000.000 99.530.000
sejak tanggal 01
November 2011
14. 30 hari bursa MSOP 100 370 14.346.000 7.948.042.813 14.346.000.000 5.308.020.000
sejak tanggal 10
Juli 2012
15. 30 hari bursa MSOP 100 370 680.500 7.948.723.313 680.500.000 251.785.000
sejak tanggal 01
November 2012
16. 30 hari bursa MSOP 100 370 352.500 7.949.075.813 352.500.000 130.425.000
sejak tanggal 02
Januari 2013
17. 30 hari bursa MSOP 100 370 9.954.500 7.959.030.313 9.954.500.000 3.683.165.000
sejak tanggal 25
Mei 2013
18. 07 Januari 2014 Penawaran 100 660 1.106.252.141 9.065.282.454 110.625.214.100 730.126.413.000
Umum
Terbatas III
(PUT III)
19. 27 Juli 2018 Penawaran 100 570 2.565.288.316 11.651.908.748 256.528.831.600 Rp1.462.214.340.120*
Umum
Terbatas
(PUT) IV

*sebelum dikurangi biaya-biaya penerbitan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 107


KRONOLOGIS PENERBITAN
OBLIGASI DAN/ATAU EFEK LAINNYA

OBLIGASI
Pada tanggal 31 Mei 1989, Bank menerbitkan Obligasi yang terdaftar pada Bursa
Efek Jakarta Sebesar Rp30 miliar. Pada tanggal 25 Mei 1994, obligasi tersebut telah
jatuh tempo.

Pada tanggal 30 Juni 2003, Bank memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK
melalui surat No.S-1564/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi sebesar
Rp600 miliar yang terdiri dari Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 sebesar Rp319
miliar, Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Rp45 miliar. Obligasi
Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun
2003 ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Obligasi Syariah.

Pada tanggal 10 Juli 2008, Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Syariah
Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 telah jatuh tempo, dan untuk Obligasi Subordinasi
Seri B Bank Bukopin Tahun 2003, Bank melaksanakan opsi beli yang dimilikinya.

Pada tanggal 19 Desember 2011, Bank telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran


sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 (Penawaran Umum Berkelanjutan) kepada BAPEPAM-
LK melalui surat No.12400/DIR/XII/2011 dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin dengan jumlah sebanyak-banyaknya
Rp2 triliun dimana pada tahap pertama Bank menerbitkan dan menawarkan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Subordinasi)
dengan jumlah pokok Obligasi Subordinasi sebesar Rp1,5 triliun. Obligasi Subordinasi
tersebut diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai nominal,
berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun
dan dibayarkan setiap triwulan. Bank memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK
untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan melalui surat No.S-2394/BL/2012
tanggal 28 Februari 2012. Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan pada tanggal 29
Februari sampai 1 Maret 2012. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Berkelanjutan
in telah diterima oleh Bank pada tanggal 6 Maret 2012. Pembayaran bunga obligasi
terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi telah dilakukan pada tanggal 6 Maret 2019.

108 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Pada tanggal 21 April 2015, Perseroan telah menyampaikan Pada tanggal 11 Januari 2017, Bank telah menyampaikan
Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015 (Penawaran Umum II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017 (Penawaran Umum
Berkelanjutan) kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Berkelanjutan) kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
melalui surat No. 05630/DIR/IV/2015 dalam rangka melalui surat No. 00455/DIR/I/2017 dalam rangka
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan II Bank Bukopin dengan jumlah sebesar- Berkelanjutan II Bank Bukopin dengan jumlah sebesar
besarnya Rp2 triliun dimana pada tahap pertama Bank Rp2 triliun, dimana pada tahap kedua Bank menerbitkan
menerbitkan dan menawarkan Obligasi Subordinasi dan menawarkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015 (Obligasi Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017 (Obligasi Subordinasi)
Subordinasi) dengan jumlah pokok Obligasi Subordinasi dengan jumlah pokok Obligasi Subordinasi sebesar
sebesar Rp400 miliar. Obligasi Subordinasi tersebut Rp1,405 triliun. Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan
diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100% tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai
dari nilai nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan tingkat
tingkat bunga tetap sebesar 12,00% per tahun, dibayarkan bunga tetap sebesar 11,00% per tahun, dibayarkan setiap
setiap triwulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 triwulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari
Juni 2022. Bank memperoleh pernyataan efektif dari 2024. Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK
OJK untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan melalui
melalui suratnya No. S-26/D.04/2015 tanggal 23 Juni suratnya No. S-161/PB.313/2016 tanggal 23 Desember
2015. Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan pada 2016. Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan pada
tanggal 24 Juni 2015 - 25 Juni 2015. Dana yang diperoleh tanggal 20 Februari 2017 - 23 Februari 2017. Dana yang
dari Penawaran Umum Berkelanjutan ini telah diterima diperoleh dari Penawaran Umum Berkelanjutan ini telah
oleh Bank pada tanggal 30 Juni 2015. diterima oleh Bank pada tanggal 28 Februari 2017.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal


31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah melakukan
pembayaran bunga obligasi secara tepat waktu. Pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, terdapat
obligasi subordinasi Bank yang dimiliki oleh pihak berelasi
dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp78,98
miliar dan Rp80,94 miliar.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 109


Tabel Kronologis Penerbitan Obligasi Bank Bukopin

Jumlah Obligasi
No. Uraian Tanggal Penerbitan Tenor (tahun) Mata Uang
(miliar)

1. Penerbitan Obligasi 31 Mei 1989 6 Rupiah 30


2. Obligasi Seri A Bank 30 Juni 2003 5 Rupiah 319
Bukopin II Tahun 2003
3. Obligasi Subordinasi 30 Juni 2003 10 Rupiah 236
Seri B Bank Bukopin
Tahun 2003
4. Obligasi Syariah 30 Juni 2003 5 Rupiah 45
Mudharabah Bank
Bukopin Tahun 2003
5. Obligasi Subordinasi 06 Maret 2012 7 Rupiah 1.500
Berkelanjutan I Bank
Bukopin Tahap I Tahun
2012
6. Obligasi Subordinasi 30 Juni 2015 7 Rupiah 400
Berkelanjutan II Bank
Bukopin Tahap I Tahun
2015
7. Obligasi Subordinasi 28 Februari 2017 7 Rupiah 1.405
Berkelanjutan II Bank
Bukopin Tahap II Tahun
2017

Keterangan:
*) peringkat obligasi pada tahun 2007 adalah IdA- (stable outlook)
**) peringkat obligasi pada tahun 2007 adalah IdBBB+ (stable outlook)
***) peringkat obligasi pada tahun 2007 adalah IdA-(sy) (stable outlook)

110 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tanggal Jatuh Tingkat Suku Peringkat


Status Pembayaran Wali Amanat
Tempo Bunga
2018 2017
25 Mei 1994 … Lunas … … …
10 Juli 2008 … Lunas * * …

10 Juli 2013 … Lunas ** ** …

10 Juli 2008 … Lunas *** *** …

06 Maret 2019 9,25% p.a Aktif idBBB+ (Stable idA (Stable PT Bank Mandiri
Outlook) oleh Outlook) oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo

30 Juni 2022 12% p.a Aktif idBBB (Stable idA- (Stable PT Bank Mandiri
Outlook) oleh Outlook) oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo

28 Februari 2024 11% p.a Aktif idBBB (Stable idA- (Stable PT Bank Mandiri
Outlook) oleh Outlook) oleh (Persero) Tbk
Pefindo Pefindo

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 111


Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012
(dalam juta Rupiah)
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Terbatas
Jenis Penawaran Jumlah Hasil
No. Tanggal Efektif Biaya Penawaran
Terbatas Penawaran Hasil Bersih
Terbatas
Terbatas
1 2 3 4 5 6
1. Penawaran Obligasi 28 Februari 2012 1.500.000 12.093 1.487.907
Subordinasi
Berkelanjutan I
Bank Bukopin Tahap
I Tahun 2012
Jumlah 1.500.000 12.093 1.487.907

Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015
(dalam juta Rupiah)
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Terbatas
Jenis Penawaran
No. Tanggal Efektif Jumlah Hasil Biaya Penawaran
Terbatas Hasil Bersih
Penawaran Terbatas Terbatas

1 2 3 4 5 6
1. Penawaran Umum 23 Juni 2015 400.000 2.513 397.487
Berkelanjutan
Jumlah 400.000 2.513 397.487

Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017
(dalam juta Rupiah)
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Terbatas
Jenis Penawaran
No. Tanggal Efektif Jumlah Hasil Biaya Penawaran
Terbatas Hasil Bersih
Penawaran Terbatas Terbatas

1 2 3 4 5 6
1. Penawaran Umum 28 Februari 2017 1.405.000 9.515 1.395.485
Berkelanjutan
Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan II Bank
Bukopin Tahap II Tahun
2017
Jumlah   1.405.000 9.515 1.395.485

112 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Realisasi Penggunaan Dana


Modal Kerja Kegiatan Sisa Dana Hasil
Pembiayaan Kredit Penawaran Terbatas
Usaha Pembiayaan Total Total
Mikro
Bank
7 8 9 10 11
1.487.907 1.487.907 1.487.907 1.487.907 0

1.487.907 1.487.907 1.487.907 1.487.907 0

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Realisasi Penggunaan Dana


Modal Kerja Kegiatan Sisa Dana Hasil
Pembiayaan Kredit Penawaran Terbatas
Usaha Pembiayaan Total Total
Mikro
Bank
7 8 9 10 11
397.487  397.487  397.487   397.487  0

397.487  397.487  397.487   397.487  0

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Realisasi Penggunaan Dana


Modal Kerja Kegiatan Sisa Dana Hasil
Pembiayaan Kredit Penawaran Terbatas
Usaha Pembiayaan Total Total
Mikro
Bank
7 8 9 10 11
1.395.485 1.395.485 1.395.485 1.395.485  0

1.395.485 1.395.485 1.395.485 1.395.485 0

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 113


MEDIUM TERM NOTES
Pada tanggal-tanggal 30 Agustus 2016 dan 25 Oktober Penerimaan dana dari penerbitan MTN I Bank Bukopin
2016, Bank menerbitkan dan mencatatkan Medium Term Tahun 2016 digunakan untuk pembiayaan. Perjanjian MTN
Notes I (MTN I) Bank Bukopin Tahun 2016 Seri A dan mencakup beberapa pembatasan, antara lain mengenai
Medium Term Notes I (MTN I) Bank Bukopin Tahun 2016 larangan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan
Seri B masing-masing sebesar Rp268.000.000.000 dan dan modal disetor, penggabungan dan/atau peleburan
Rp192.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar usaha, transaksi dengan pihak berelasi dan pinjaman.
8,50% per tahun dan berjangka waktu 370 hari sejak Bank telah memenuhi ketentuan tentang pembatasan-
tanggal emisi. pembatasan kewajiban-kewajiban. Selama tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Bank telah
Bunga MTN I Bank Bukopin Tahun 2016 Seri A dan MTN melakukan pembayaran bunga dan pelunasan pokok
I Bank Bukopin Tahun 2016 Seri B dibayarkan setiap 3 secara tepat waktu.
bulan terhitung sejak tanggal penerbitan, dengan tanggal
pembayaran pertama masing-masing adalah 30 November
2016 dan 25 Januari 2017 dan tanggal jatuh tempo masing-
masing adalah 4 September 2017 dan 30 Oktober 2017.

Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Terbatas Medium Term Notes Bank Bukopin
(dalam juta Rupiah)
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Terbatas
Jenis Penawaran
No. Tanggal Efektif Jumlah Hasil Biaya Penawaran
Terbatas Hasil Bersih
Penawaran Terbatas Terbatas

1 2 3 4 5 6
1. Penawaran Terbatas 30 Agustus 2016 268.000 1.482 266.519
Medium Term Notes I
Bank Bukopin Tahun
2016
2. Penawaran Terbatas 25 Oktober 2016 192.000 1.859 190.141
Medium Term Notes II
Bank Bukopin Tahun
2016 Seri B
  Jumlah   460.000 3.340 456.660

114 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Adapun rincian mengenai pencatatan Medium Term Notes adalah sebagai berikut.

Tabel Kronologis Pencatatan Medium Term Notes


Jangka Tingkat
Jumlah Tanggal Tanggal Jatuh Status
No. Jenis Efek Waktu Bunga Peringkat
(miliar ) Penerbitan Tempo Pembayaran
(hari) Kupon
1. Medium Term Rp268 370 8,5% p.a 30 Agustus 04 September idA (Single A; Lunas
Notes I Bank 2016 2017 Stable Outlook)
Bukopin Tahun (Pefindo)
2016
Seri A
2. Medium Term Rp192 370 8,5% p.a 25 Oktober 2016 30 Oktober idA (Single A; Lunas
Notes I Bank 2017 Stable Outlook)
Bukopin Tahun (Pefindo)
2016 Seri B

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Realisasi Penggunaan Dana


Modal kerja kegiatan Sisa Dana Hasil
Pembiayaan kredit Penawaran Terbatas
usaha pembiayaan Total Total
mikro
Perseroan
7 8 9 10 11
266.518 266.518 266.518 266.518 0

190.141 190.141 190.141 190.141 0

456.660 456.660 456.660 456.660 0

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 115


NAMA DAN ALAMA
LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI PENUNJANG

PT Bursa Efek Indonesia


Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel : (62-21) 5150515
INFORMASI PERDAGANGAN
Fax : (62-21 5)154153
DAN PENCATATAN SAHAM
Website : www.idx.co.id
Email : listing@idx.co.id

Jasa yang diberikan : Pencatatan Saham


Periode Penugasan : Januari – Desember 2018
Fee : Rp440.000.000,00 (Termasuk pencatatan saham hasil PUT IV)
Purwantono, Sungkoro & Surja
Indonesia Stock Exchange
Building Tower 2, 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 12190
KANTOR AKUNTAN PUBLIK Tel : (62-21) 5289 5000
Fax : (62-21) 5289 4100
Website : www.ey.com/id

Jasa yang diberikan : Comfort Letter PUT IV


Periode Penugasan : Januari - Juli 2018
Fee : Rp1.359.600.000,00
Amir Abadi Jusuf, Ariyanto, Mawar & Rekan
(firma anggota dari jaringan global RSM)
Plaza Asia Level 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 12190
Tel : (62-21) 51401 340
Fax : (62-21) 51401 350
Website : https://www.rsm.global/indonesia/en
Email : inquiry@rsm.id

Jasa yang diberikan : Audit Laporan Keuangan


Periode Penugasan : Tahun Buku 2018
Fee : Rp2.527.855.000,00
PT Datindo Entrycom
Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120
Tel : (62-21) 3508 077
Fax : (62-21) 3580 087
BIRO ADMINISTRASI EFEK Website : www.datindo.com
Email : corporatesecretary@datindo.com

Jasa yang diberikan : Pengelolaan daftar pemegang saham


Periode Penugasan : Januari – Desember 2018
Fee : Rp107.800.000,00
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Panin Tower - Senayan City, 17th Floor
Jl.Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270, Indonesia
Tel : (62-21) 7278 2380
LEMBAGA PEMERINGKAT EFEK Fax : (62-21) 7278 2370
Website : www.pefindo.com
Email :-

Jasa yang diberikan : Pemeringkatan korporasi dan obligasi subordinasi


Periode Penugasan : Januari – Desember 2018
Fee : Rp 165.000.000,00

116 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia


Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel : (62-21) 5152855
KUSTODIAN Fax : (62-21) 52991199
Website : www.ksei.co.id
Email : helpdesk@ksei.co.id

Jasa yang diberikan : Pengelolaan administrasi efek (saham dan obligasi)


Periode Penugasan : Januari – Desember 2018
Fee : Rp158.400.000,00
Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH.,MH
Prince Center, Lantai XI R.1103
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4
Jakarta 12190, Indonesia
Tel : (62-21) 5734129
NOTARIS Fax : (62-21) 5735205
Email : isyana_notary@hotmail.com

Jasa yang diberikan : Penyusunan Akta Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017, RUPS Luar
Biasa dan Penawaran Umum Terbatas IV 2018
Periode Penugasan : Januari – Desember 2018
Fee : Rp456.000.000,00
Imran Muntaz & Co.
Office 8 Building 35th Floor Zone G
Sudirman Central Business District Lot. 28
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 - Indonesia
Tel : (62-21) 29333800
Fax : (62-21) 29333801
Website : imcolaw.com
Email : info@imcolaw.com

Jasa yang diberikan : Konsultasi hukum


Periode Penugasan : Januari – Oktober 2018
KONSULTAN HUKUM v : Rp155.000.000,00
AYMP Atelier of Law
Generali Tower, Penthouse Floor - Gran Rubina Business Park
Jl. HR. Rasuna Said
Jakarta 12940, Indonesia
Tel : (62-21) 8370 7777
Fax : (62-21) 8370 7771
Website : www.aymp.law
Email : contact@aymp.law

Jasa yang diberikan : Konsultasi hukum


Periode Penugasan : Maret – Agustus 2018
Fee : Rp385.000.000,00

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 117


PENGHARGAAN
DAN SERTIFIKASI

PENGHARGAAN

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


Peringkat 1 bank umum BUKU 3 dengan indeks SLE tertinggi Best Debitcard Launch of The Year
Acara: Acara:
Satisfaction, Loyalty, Engagement (SLE) Awards 2018 Mastercard Awards
Penyelenggara: Penyelenggara:
Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI) Mastercard
Tanggal: Tanggal:
17 Mei 2018 8 Desember 2018

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:


top 50 emiten kelas menengah Gold Rank
Acara: Acara:
Corporate Governance (CG) Conference & Award Asia SR Rating 2018
Penyelenggara: Penyelenggara:
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) National Center for Sustainability Reporting
Tanggal: Tanggal:
10 Desember 2018 7 Desember 2018
SERTIFIKASI
Jenis Sertifikasi: Jenis Sertifikasi:
ISO 27001 (IT Security Management Systems) ISO 20000 (IT Service Management Systems)
Validasi: Validasi:
Tahun 2018 Tahun 2018
Dikeluarkan Oleh: Dikeluarkan Oleh:
Bureau Veritas Indonesia Proxsis Group

118 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

NAMA DAN ALAMAT


ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI,
DAN KANTOR WILAYAH

ENTITAS ANAK
Kantor Entitas Anak Alamat Telp./Fax/ Situs Web
PT BUKOPIN FINANCE Jl. Melawai Raya No. 66 Telp : (021) 72789683
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160 Fax : (021) 727 8908
Website : www.bukopinfinance.co.id
PT BANK SYARIAH BUKOPIN Kantor Pusat Telepon : 021-2300912 (hunting)
Jl. Salemba Raya No. 55 Fax : 021 -3148401
Jakarta Pusat 10440 Email : corsec@syariahbukopin.co.id
Website : www.syariahbukopin.co.id
Facebook : Bank Syariah Bukopin

KANTOR WILAYAH
Kantor Wilayah Alamat Telp./Fax/ Situs Web
Regional I Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Telp (021) 7988266
Jakarta 12770 Fax (021) 7980625
Regional II Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Telp (021) 7988266
Jakarta 12770 Fax (021) 7980625
Regional III Jl. Pandanaran No. 125 Telp (024) 8412132
Semarang 50241 Fax (024) 8414081
Regional IV Jl. Panglima Sudirman Kav. 10-16 Telp (031) 5451117
Surabaya 60271 Fax (031) 5320032
Regional V Jl. Slamet Riyadi No. 2, Telp (0411) 3620740
Makassar 90111 Fax (0411) 3620747

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 119


INFORMASI YANG
TERSEDIA DI WEBSITE

Dengan diberlakukannya Peraturan OJK No.8/ Di tahun 2018, website Bank Bukopin hadir dengan tampilan
POJK.04/2015 tentang website emiten atau perusahaan baru untuk mempermudah akses masyarakat terhadap
publik, maka pada situs resmi perusahaan yaitu www. website Perseroan. Tampilan menu dikelompokkan
bukopin.co.id. Bank Bukopin telah melengkapi website menjadi seperti berikut:
perusahaan dengan memuat berbagai informasi terkini
Bank Bukopin. Selain informasi yang bersifat umum, Perorangan
website Perseroan juga memberikan informasi yang lebih Menu yang memuat informasi tentang produk dan layanan
spesifik diantaranya sebagai berikut: yang dikhususkan bagi nasabah perorangan seperti
1. Struktur korporasi grup Bank Bukopin. Simpanan, Pinjaman, Layanan, Wealth Management dan
2. Informasi kepemilikan saham Bank Bukopin. Kartu Kredit.
3. Profil Direksi dan Dewan Komisaris Bank Bukopin.
4. Analisa kinerja keuangan. Bisnis
5. Laporan keuangan tahunan dan triwulanan 5 (lima) Menu yang memuat informasi tentang produk dan
tahun terakhir. layanan yang dikhususkan bagi nasabah korporasi seperti
6. Laporan tahunan 5 (lima) tahun terakhir (yang dapat Simpanan, Pinjaman dan Layanan.
diunduh).
7. Undangan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa. Tentang Bukopin
8. Keputusan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa. Menu yang memuat informasi tentang profil Bank Bukopin,
9. Materi yang disediakan dalam kegiatan briefing Manajemen Perusahaan, Hubungan Investor, Tanggung
dengan Media maupun Analis. Jawab Sosial, Tata Kelola Perusahaan, Info Terbaru
10. Isi Kode Etik. dan Jaringan.

120 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN


DEWAN KOMISARIS, DIREKSI,
KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN,
DAN UNIT AUDIT INTERNAL

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS


Sepanjang tahun 2018, anggota Dewan Komisaris Bank Bukopin yang telah mengikuti program peningkatan kompetensi
yaitu sebagai berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris


Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan
Nama Jabatan
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Corporate Governance 14 -15 Sepember 2018, Bank Bukopin dan
Independen Leadership Training Jakarta Indonesian Institute for
Program Corporate Director (IICD)
Round Table Discussion 27 September 2018, Bank Bukopin dan
(RTD) Anti Fraud Jakarta Association of Certifield
Fraud Examiner (ACFE)
International Research 14 Oktober 2018, Otoritas Jasa Keuangan
Seminar Financial Sector Bali (OJK)
Development And The
Future Of Finance

Indonesia Banking Expo 11 November 2018, PERBANAS


(IBEX) 2018 Jakarta
BARa Sharing Session 14 November 2018, Bank Bukopin dan BARa
“Cybercrime Perspektif dari Jakarta (Banking Association for
Penegak Hukum” Risk Management)
M. Subhan Aksa Komisaris Pembekalan Sertifikasi 6 Agustus 2018, Bank Bukopin
Manajemen Risiko Level 1 Jakarta
Corporate Governance 14-15 Sepember 2018, Bank Bukopin dan
Leadership Training Jakarta Indonesian Institute for
Program Corporate Director (IICD)
Indonesia Banking Expo 11 November 2018, PERBANAS
(IBEX) 2018 Jakarta
Deddy S.A Kodir Komisaris Program Refreshment 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
Kompetensi Manajemen Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Risiko Untuk Pemegang
Sertifikat Manajemen Risiko
Corporate Governance 14 -15 Sepember 2018, Bank Bukopin dan
Leadership Training Jakarta Indonesian Institute for
Program Corporate Director (IICD)
Round Table Discussion 27 September 2018, Bank Bukopin dan ACFE
(RTD) Anti Fraud Jakarta (Association of Certifield
Fraud Examiner
Susiwijono Komisaris Corporate Governance 14 -15 Sepember 2018, Bank Bukopin dan
Leadership Training Jakarta Indonesian Institute for
Program Corporate Director (IICD)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 121


Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan
Nama Jabatan
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Margustienny Oemar Komisaris Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Bank Bukopin
Ali Independen Kelola Terintegrasi Agustus 2018,
Jakarta
Program Refreshment 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
Kompetensi Manajemen Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Risiko Untuk Pemegang
Sertifikat Manajemen Risiko
Corporate Governance 14 -15 September 2018, Bank Bukopin dan
Leadership Training Jakarta Indonesian Institute for
Program Corporate Director (IICD)
Round Table Discussion 27 September 2018, Bank Bukopin dan ACFE
(RTD) Anti Fraud Jakarta (Association of Certifield
Fraud Examiner

Mulia Panusunan Komisaris Pemaparan Kajian 22 Maret 2018, Bank Bukopin


Nasution Independen Ekonomi Terkini (Monthly Jakarta
Economic Review)
Program Refreshment 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
Kompetensi Manajemen Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Risiko Untuk Pemegang
Sertifikat Manajemen Risiko
Corporate Governance 14 -15 Sepember 2018, Bank Bukopin dan
Leadership Training Jakarta Indonesian Institute for
Program Corporate Director (IICD)
Round Table Discussion 27 September 2018, Bank Bukopin dan ACFE
(RTD) Anti Fraud Jakarta (Association of Certifield
Fraud Examiner
Karya Budiana Komisaris Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Bank Bukopin
Independen Kelola Terintegrasi Agustus 2018,
Jakarta
Pemaparan Kajian 22 Maret 2018, Bank Bukopin
Ekonomi Terkini (Monthly Jakarta
Economic Review)
Program Refreshment 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
Kompetensi Manajemen Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Risiko Untuk Pemegang
Sertifikat Manajemen Risiko
Corporate Governance 14 -15 Sepember 2018, Bank Bukopin dan
Leadership Training Jakarta Indonesian Institute for
Program Corporate Director (IICD)

Round Table Discussion 27 September 2018, Bank Bukopin dan ACFE


(RTD) Anti Fraud Jakarta (Association of Certifield
Fraud Examiner

BARa Sharing Session 14 November 2018, Bank Bukopin dan BARa


“Cybercrime Perspektif dari Jakarta (Banking Association for
Penegak Hukum” Risk Management)
Jae Hong Park* Komisaris - - -

*Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016 dan POJK
No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

122 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI


Sepanjang tahun 2018, anggota Direksi Bank Bukopin yang telah mengikuti program peningkatan kompetensi yaitu
sebagai berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Direksi


Materi Pengembangan Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan
Eko Rachmansyah Direktur Utama Monthly Economic Review 22 Maret 2018, Bank Bukopin
Gindo Jakarta
Refreshment Kompetensi 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
Manajemen Risiko Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Training Governance 14 - 15 September 2018, Bank Bukopin
Leadership Jakarta
Mikrowa Kirana Direktur Komersial Monthly Economic Review 26 Januari 2018, Bank Bukopin
Jakarta
Refreshment Kompetensi 15 Juni 2018, Lembaga Sertifikasi
Manajemen Risiko Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Training Governance 14 -15 September 2018, Bank Bukopin
Leadership Jakarta
Heri Purwanto Direktur UMKM Refreshment Sertifikat 14 Februari 2018, Lembaga Sertifikasi
Manajemen Risiko Level V Surabaya Profesi Perbankan (LSPP)

Refreshment Kompetensi 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi


Manajemen Risiko Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Training Governance 14 -15 September 2018, Bank Bukopin
Leadership Jakarta
Rivan Achmad Direktur Konsumer Training Nasional Group 22 - 23 Januari 2018, PT Prima Kelola
Purwantono Bisnis Konsumer Jakarta
Refreshment Kompetensi 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
Manajemen Risiko Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Adhi Brahmantya Direktur Operasi Monthly Economic Review 22 Maret 2018, Bank Bukopin
& Teknologi Jakarta
Informasi Refreshment Kompetensi 15 Juni 2018, Lembaga Sertifikasi
Manajemen Risiko Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Sosialisasi Kebijakan 8 Agustus 2018, Bank Bukopin
Manajemen Risiko Jakarta
Terintegrasi
Training Governance 14 - 15 September 2018, Bank Bukopin
Leadership Jakarta

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 123


Materi Pengembangan Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan
M. Rachmat Direktur Keuangan Refreshment Kompetensi 15 Juni 2018, Lembaga Sertifikasi
Kaimuddin dan Prencanaan Manajemen Risiko Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Sertifikasi Treasury Dealer - 28 Juli 2018 ACI Indonesia dan
Advance Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP)
Sertifikasi Trade Finance 2 September - 27 Oktober ICC Indonesia
International, CITF 2018
(Certificate in International
Trade & Finance)

Refreshment Sertifikasi 25 Agustus - 8 September, Lembaga Sertifikasi


Treasury Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Training Governance 14 -15 September 2018, Bank Bukopin
Leadership Jakarta
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan Refreshment Kompetensi 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
dan Manajemen Manajemen Risiko Jakarta Profesi Perbankan (LSPP)
Risiko Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Training Governance 14 - 15 September 2018, Bank Bukopin
Leadership Jakarta
Monthly Economic Review 22 Maret 2018, Bank Bukopin
Jakarta
Sosialisasi Kebijakan 8 Agustus 2018, Bank Bukopin
Manajemen Risiko Jakarta
Terintegrasi
National Anti Fraud 19 - 20 Juli 2018, ACFE
Conference 2018 Bandung
Jong Hwan-Han* Direktur - - -

* Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi persyaratan yang diatur dalam POJK No.27/03/2016 dan POJK
No.37/03/2017 dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT


Sepanjang tahun 2018, anggota Komite Audit Bank Bukopin yang telah mengikuti program peningkatan kompetensi
adalah sebagai berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Audit


Waktu dan Tempat
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Pelaksanaan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan

Margustienny Ketua Komite Audit Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Oemar Ali
Karya Budiana Anggota Komite Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Audit

124 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Waktu dan Tempat


Materi Pengembangan
Nama Jabatan Pelaksanaan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan

Eddy Rizal Anggota Diskusi Panel IKAI: 22 Februari 2018, IKAI


“Empowering Audit Jakarta
Committee : As the
Ultimate Guardian of
Investors Interests and
Corporate Accountability”
Workshop : “Fraud in 28 -29 Maret 2018, Association of
Banking Industry” Batam Certified Fraud
Examiners – ACFE
Inhouse Refreshment: 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
CRM Handal Jawaban Jakarta Profesi Perbankan
Utama Integrasi (LSPP)
Pembiayaan Secara
Teknologi
The IIA Indonesia 27- 29 August 2018, The Insitute of
National Conference : Bali Internal Auditor
Nurturing Agile Internal Indonesia - IIA
Auditors in Disruptive Indonesia
Times.
Round Table Discussion 27 September 2018, Bank Bukopin dan
(RTD) Anti Fraud Jakarta ACFE (Association
of Certifield Fraud
Examiner).
Diklat Pendalaman 5-6-7 November 2018, Lembaga Sertifikasi
Materi Risk Management Jakarta Profesi Perbankan
Competency for Bank (LSPP) oleh
Profession – Level 1 – Orbit - Sertifikat
Komisaris Kompetensi BNSP
Diskusi Panel IKAI : 14 November 2018, Ikatan Komite Audit
“Efektivitas Oversight Jakarta – IKAI
Dewan Komisaris dan
Komite Audit”
Seminar FKDKP 29 November 2018, Forum Komunikasi
“Implementasi Prudential Jakarta Direktur Kepatuhan
Banking Dalam Perbankan (FKDKP)
menghadapi Tantangan
Ekonomi Global”
Eddy Hutarso Anggota Inhouse Refreshment: 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
CRM Handal Jawaban Jakarta Profesi Perbankan
Utama Integrasi (LSPP)
Pembiayaan Secara
Teknologi
Tanggung Jawab Komite 4 Juni 2018, Ikatan Komite Audit
Audit Terhadap Fraud Jakarta Indonesia (IKAI)
Laporan Keuangan
The IIA Indonesia 27- 29 August 2018, The Insitute of
National Conference : Bali Internal Auditor
Nurturing Agile Internal Indonesia - IIA
Auditors in Disruptive Indonesia
Times.
Diskusi Panel 14 November 2018, Ikatan Komite Audit
"Efektivitas Oversight Jakarta Indonesia (IKAI)
Dewan Komisaris dan
Komite Audit"

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 125


Waktu dan Tempat
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Pelaksanaan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan

Arzul Andaliza Anggota Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Agustus 2018, Bank Bukopin
Kelola Terintegrasi Jakarta
Diskusi Panel IKAI: 22 Februari 2018, Ikatan Komite Audit
“Empowering Audit Jakarta – IKAI
Committee : As the
Ultimate Guardian of
Investors Interests and
Corporate Accountability”
Workshop : “Fraud in 28 - 29 Maret 2018, Association of
Banking Industry”, Batam Certified Fraud
Examiners – ACFE
Inhouse Refreshment: 15 Mei 2018, Bank Bukopin dan
CRM Handal Jawaban Jakarta Lembaga Sertifikasi
Utama Integrasi Profesi Perbankan
Pembiayaan Secara (LSPP),
Teknologi
Tanggung Jawab Komite 4 Juni 2018, Ikatan Komite Audit
Audit Terhadap Fraud Jakarta Indonesia (IKAI)
Laporan Keuangan
The IIA Indonesia 27 - 29 August 2018 , The Insitute of
National Conference : Bali Internal Auditor
Nurturing Agile Internal Indonesia - IIA
Auditors in Disruptive Indonesia
Times.
Round Table Discussion 27 September 2018, Bank Bukopin dan
(RTD) Anti Fraud Jakarta ACFE (Association
of Certifield Fraud
Examiner).
Diklat Pendalaman 5 - 7 November 2018, Lembaga Sertifikasi
Materi Risk Management Jakarta Profesi Perbankan
Competency for Bank (LSPP) oleh
Profession – Level 1 – Orbit - Sertifikat
Komisaris Kompetensi BNSP
Diskusi Panel IKAI : 14 November 2018, Ikatan Komite Audit
“Efektivitas Oversight Jakarta – IKAI
Dewan Komisaris dan
Komite Audit”
Hadi Indraprasta Anggota Diskusi Panel IKAI: 22 Februari 2018, Ikatan Komite Audit
“Empowering Audit Jakarta – IKAI
Committee : As the
Ultimate Guardian of
Investors Interests and
Corporate Accountability”
Inhouse Refreshment: 15 Mei 2018, Bank Bukopin dan
CRM Handal Jawaban Jakarta Lembaga Sertifikasi
Utama Integrasi Profesi Perbankan
Pembiayaan Secara (LSPP),
Teknologi
The II A Indonesia 27 - 29 Agustus 2018, The Insitute of
National Conference: Bali Internal Auditor
Nurturing Agile Internal Indonesia - II A
Auditors in Disruptive Indonesia
Times.

126 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Waktu dan Tempat


Materi Pengembangan
Nama Jabatan Pelaksanaan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan

Round Table Discussion 27 September 2018, Bank Bukopin dan


(RTD) Anti Fraud Jakarta ACFE (Association
of Certifield Fraud
Examiner).
Diklat Pendalaman 5 - 7 November 2018, Lembaga Sertifikasi
Materi Risk Management Jakarta Profesi Perbankan
Competency for Bank (LSPP) oleh
Profession – Level 1 – Orbit - Sertifikat
Komisaris Kompetensi BNSP
Diskusi Panel IKAI: 14 November 2018, Ikatan Komite Audit
“Efektivitas Oversight Jakarta – IKAI
Dewan Komisaris dan
Komite Audit”
Seminar FKDKP 29 November 2018, Forum Komunikasi
“Implementasi Prudential Jakarta Direktur Kepatuhan
Banking Dalam Perbankan (FKDKP)
menghadapi Tantangan
Ekonomi Global”

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE Remunerasi dan NOMINASI

Sepanjang tahun 2018, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Bukopin yang telah mengikuti program
peningkatan kompetensi yaitu sebagai berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi dan Nominasi


Waktu dan Tempat
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Pelaksanaan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan

Karya Budiana Ketua Komite Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Deddy S.A. Kodir Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Mulia Panusunan Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Nasution
M. Subhan Aksa Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Susiwijono Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 127


Waktu dan Tempat
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Pelaksanaan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan

Arifin Joyodiguno Anggota Sosialisasi Peraturan Dana Pensiun 13 Maret 2018, Bank Bukopin
Jakarta
Monthly Economic Review 22 Maret 2018, Bank Bukopin
Jakarta
Refreshment Kompetensi Manajemen 15 Mei 2018, Lembaga Sertifikasi
Risiko Jakarta Profesi Perbankan
(LSPP)
Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV 12 - 14 Juni 2018, Lembaga Sertifikasi
Jakarta Profesi Perbankan
(LSPP)
Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Pengembangan SDM Di Era Revolusi 7 Mei 2018, LM-IBS
Jakarta
On Job Training SDM Cabang Baru 6 - 11 Agustus 2018, Bank Bukopin
dan Workshop Group SDM Jakarta
Training HR Business Partner 14 -15 Desember 2018, Bank Bukopin
Jakarta

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE PEMANTAU RISIKO


Sepanjang tahun 2018, anggota Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin yang telah mengikuti program peningkatan
kompetensi yaitu sebagai berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko


Waktu dan Tempat
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Pelaksanaan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan

Mulia Panusunan Ketua Komite Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Nasution
Margustienny Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Oemar Ali
Deddy S.A. Kodir Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
M. Subhan Aksa Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Miftah Taufik Anggota Refreshment Kompetensi 15 Mei 2018, BSMR
Manajemen Risiko Jakarta
Round Table Discussion (RTD) 27 September 2018, Bank Bukopin dan
Anti Fraud Jakarta Association of
Certifield Fraud
Examiner (ACFE)
Arinto Setyo Anggota Anti Fraud Implementation by 14 - 15 November 2018, Risk Management
Mulyawan Practitioner, Not Only Reguation Jakarta Guard
Refreshment Kompetensi 15 Mei 2018, BSMR
Manajemen Risiko Jakarta
Round Table Discussion (RTD) 27 September 2018, Bank Bukopin dan
Anti Fraud Jakarta Association of
Certifield Fraud
Examiner (ACFE)

128 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Waktu dan Tempat


Materi Pengembangan
Nama Jabatan Pelaksanaan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan

Dirjo Santoso Anggota Refreshment Kompetensi 15 Mei 2018, BSMR


Manajemen Risiko Jakarta
Round Table Discussion (RTD) 27 September 2018, Bank Bukopin dan
Anti Fraud Jakarta Association of
Certifield Fraud
Examiner (ACFE)

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI


Sepanjang tahun 2018, anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Bukopin yang telah mengikuti program peningkatan
kompetensi yaitu sebagai berikut.
Materi Pengembangan Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan
Karya Budiana Ketua merangkap Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan
Anggota Komisaris
Margustienny Oemar Ali Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Soedarmin Sjamsoe Anggota Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Bank Bukopin
Kelola Terintegrasi Agustus 2018,
Jakarta
Sertifikasi Manajemen 17 April 2018, BSMR
Risiko Jakarta
Seminar Nasional 26 Juli 2018, Asosiasi Perusahaan
Industri Pembiayaan di Jakarta Pembiayaan Indonesia
Pasar Modal
International Seminar: 21 September 2018, Asosiasi Perusahaan
Digitalization as Jakarta Pembiayaan Indonesia
Multifinance New Era
Seminar Nasional: 15 November 2018, Asosiasi Perusahaan
Peluang dan Tantangan Jakarta Pembiayaan Indonesia
Tahun 2019
Hajriyanto Y. Thohari Anggota Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Bank Bukopin
Kelola Terintegrasi Agustus 2018,
Jakarta
Ikhwan Abidin Anggota Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Bank Bukopin
Kelola Terintegrasi Agustus 2018,
Jakarta
Agus Hadi Tjahjoni Anggota Evaluasi Penerapan Tata 8 Agustus 2018, Bank Bukopin
Kelola Terintegrasi Jakarta
Rachmad Eko Pranoto Anggota Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Bank Bukopin
Kelola Terintegrasi Agustus 2018,
Jakarta

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 129


Materi Pengembangan Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan
Ahmadi Abidin Anggota Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Bank Bukopin
Kelola Terintegrasi Agustus 2018,
Jakarta
Seminar Nasional: 7 Maret 2018, Asosiasi Perusahaan
Mengenal Debitur Jakarta Pembiayaan Indonesia
Pembiayaan di Tahun
Politik
Seminar Nasional: 1 Mei 2018, Asosiasi Perusahaan
Perusahaan Jakarta Pembiayaan Indonesia
Pembiayaan di Mata
Perbankan
Ramli Toalib Anggota Evaluasi Penerapan Tata 6 Februari 2018 & 8 Bank Bukopin
Kelola Terintegrasi Agustus 2018,
Jakarta
Arzul Andaliza Anggota Informasi dapat dilihat pada tabel Pengembangan Kompetensi Komite
Audit

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN


Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin telah mengikuti program peningkatan kompetensi adalah
sebagai berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan


Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Sertifikasi Manajemen Risiko Level III 14 - 17 Maret 2018, Lembaga Sertifikasi Profesi
Jakarta Perbankan (LSPP)
Pride Experiental Learning 22 Juni 2018, Bank Bukopin
Bogor
Sharing Session KB Kookmin Bank dengan Bank Bukopin 28 Agustus - KB Kookmin Bank
2 September 2018,
Seoul
Sharing Session KB Kookmin Bank dengan Bank Bukopin 10 - 11 Oktober 2018, Bank Bukopin
Jakarta
Workshop Annual Report 7 November 2018, Bank Bukopin
Jakarta
Training Corporate Governance Leadership Program 15 - 16 November 2018, IICD
Yogyakarta
Rapat Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019 6 - 9 Desember 2018, Bank Bukopin
Denpasar

130 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

Sepanjang tahun 2018, Satuan Kerja Audit Internal Bank Bukopin telah mengikuti program peningkatan kompetensi
yaitu sebagai berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Satuan Kerja Audit Internal


Materi Pengembangan Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Penyelenggara
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan
Rudy Bachtiar Kepala SKAI Pelatihan Dasar 7-10 Agustus 2018, Institut Perbankan
Perbankan Syariah Jakarta Nasional (Perbanas)
Round Table discussion 27 September 2018, Bank Bukopin
Association of Certified Jakarta
Fraud Examiners
(ACFE)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 131


ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN

132 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 133


TINJAUAN
PEREKONOMIAN

ANALISIS PEREKONOMIAN GLOBAL


Perekonomian global 2018 ditandai ketidakpastian yang investor global menarik dananya dan mengancam
meningkat dipicu tiga perkembangan yang kurang stabilitas eksternal negara berkembang. Mata uang
menguntungkan. Pertama, pertumbuhan ekonomi dunia berbagai negara melemah tajam terhadap dolar AS dan
melambat dari 3,8% pada 2017 menjadi 3,7% pada menimbulkan kerentanan instabilitas makroekonomi dan
2018. Pertumbuhan ekonomi yang melambat kemudian sistem keuangan.
menurunkan pertumbuhan volume perdagangan dunia
dan harga komoditas global. Kedua, suku bunga Federal Ketidakpastian ekonomi global mendorong beragam
Funds Rate (FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari respon dari berbagai negara dengan mengoptimalkan
respon tahun sebelumnya, sehingga memicu risiko interaksi kebijakan moneter dan fiskal. Sebagian negara
pembalikan aliran modal dari negara berkembang. maju non-AS mengambil kebijakan moneter bias longgar
Ketiga, ketidakpastian pasar keuangan global meningkat untuk menjaga momentum pertumbuhan. Sementara
dipicu beberapa faktor seperti peningkatan ketegangan itu, konsolidasi fiskal negara maju berlangsung perlahan,
perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok kecuali AS yang melakukan stimulus fiskal dalam jumlah
dan negara lain, risiko geopolitik seperti perundingan besar. Di negara berkembang, tantangan terbesar dalam
Brexit dan krisis di beberapa negara berkembang seperti kebijakan ekonomi adalah dalam mengoptimalkan
Argentina dan Turki. Ketiga faktor ini kemudian mendorong bauran kebijakan moneter dan fiskal untuk merespon

134 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

peningkatan risiko eksternal. Sebagian besar negara Reformasi struktural ditujukan untuk mendorong
berkembang menempuh kebijakan moneter ketat sebagai produktivitas, memperbaiki permasalahan sektor tenaga
respon terhadap pengetatan kebijakan moneter global kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi potensial
yang memicu arus modal keluar. Di sisi lain, kebijakan yang terbatas akibat penuaan populasi. Kerja sama
fiskal terus diseimbangkan untuk menjaga pertumbuhan internasional juga diperkuat baik yang bersifat bilateral,
ekonomi sekaligus menjaga sustainabilitas fiskal. regional, maupun multilateral. Kerjasama internasional
ditujukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang
Reformasi struktural di berbagai negara juga dilanjutkan untuk kuat, berimbang, dan berkesinambungan, dengan tetap
mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. menjaga resiliensi perekonomian.

Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2018, 27 Maret 2019, Bank Indonesia.

ANALISIS PEREKONOMIAN NASIONAL


Momentum pemulihan ekonomi Indonesia berlanjut Nilai tukar Rupiah bergerak sesuai dengan mekanisme
pada 2018. Pertumbuhan ekonomi 2018 tercatat 5,17%, pasar dan secara konsisten mendukung penyesuaian
meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sektor eksternal. Rupiah pada Desember 2018 naik
sebelumnya sebesar 5,07% dan merupakan pertumbuhan 5,65% point-to-point dibandingkan dengan level bulan
tertinggi sejak 2013. Secara umum, kinerja tersebut sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh aliran masuk modal
menunjukkan perekonomian Indonesia tetap solid, asing yang cukup besar karena dampak positif dari ekonomi
mengingat pada saat bersamaan pertumbuhan ekonomi domestik yang kondusif dan ketegangan hubungan dagang
dunia 2018 dalam tren melambat dan ketidakpastian global AS-China yang sudah mulai menunjukkan perbaikan. Per
sedang meningkat. Desember 2018, Rupiah masih berada di bawah tekanan
karena kenaikan ketidakpastian global dan meningkatnya
Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2018 masih permintaan asing untuk kebutuhan akhir tahun.
mencatat defisit yang dipengaruhi oleh ketidakpastian
ekonomi global. Neraca perdagangan tercatat mengalami Inflasi tetap rendah dan stabil dalam target inflasi 2018
defisit USD sebesar 1,1 miliar, yang dipengaruhi oleh sebesar 3,5 ± 1%. Inflasi Consumer Price Index (CPI) di
penurunan kinerja ekspor akibat melemahnya pertumbuhan bulan Desember 2018 tercatat sebesar 0,62% (mtm) atau
ekonomi dunia dan penurunan harga komoditas ekspor 3,13% (YoY). Inflasi dipengaruhi oleh inflasi inti sebesar
Indonesia. Sementara itu, kinerja impor mulai menurun 3,07% (YoY). Meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan
sejalan dengan kebijakan pemerintah, walaupun demikian sebelumnya yang sebesar 3,03% (YoY). Terkendalinya
kinerja impor tetap tumbuh tinggi untuk memenuhi inflasi inti hingga Desember 2018 tidak terlepas dari
kebutuhan sektor produktif. Posisi cadangan devisa pada konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan
akhir Desember 2018 cukup tinggi yaitu sebesar USD ekspektasi inflasi serta menjaga pergerakan nilai tukar
120,7 miliar, atau setara dengan 6,7 bulan pembiayaan sesuai dengan fundamentalnya. Inflasi volatile food juga
impor atau 6,5 bulan impor ditambah pembayaran utang terjadi lebih rendah dari pola historis yang didukung
luar negeri pemerintah. Posisi ini berada di atas standar oleh pasokan yang memadai dan harga pangan dunia
internasional kecukupan impor selama 3 (tiga) bulan. yang menurun.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 135


Grafik Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2011-2018
(dalam %)

6,17 6,03
5,56
5,01 5,03 5,03 5,17
4,88

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia - Badan Pusat Statistik 06 Februari 2019

Peningkatan pertumbuhan ekonomi 2018 tidak terlepas Games dan pertemuan tahunan International Monetary
dari dampak positif bauran kebijakan yang ditempuh Bank Fund-World Bank (IMF-WB), serta aktivitas persiapan
Indonesia dan Pemerintah dalam merespon ketidakpastian pemilihan umum (Pemilu). Sementara itu, peran ekspor
global. Satu sisi, respon kebijakan moneter yang pre- neto menurun dipengaruhi kinerja ekspor yang melambat
emptive, front loading, dan ahead of the curve untuk seiring pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, di
menjaga stabilitas perekonomian, khususnya nilai tukar, tengah impor yang tumbuh tinggi sejalan dengan kenaikan
serta komitmen pemerintah untuk menjaga prospek permintaan domestik.
kesinambungan fiskal, memberikan keyakinan pelaku
ekonomi untuk melakukan ekspansi usaha. Sisi lain, Ekspansi perekonomian dari sisi lapangan usaha
arah kebijakan yang akomodatif dari kebijakan fiskal dipengaruhi oleh sektor sekunder dan sektor tersier.
pusat-daerah, termasuk belanja proyek infrastruktur, Sejalan dengan konsumsi dan aktivitas impor barang yang
kebijakan pendalaman pasar keuangan, kebijakan tumbuh kuat, kinerja lapangan usaha (LU) perdagangan
makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, dan besar dan eceran tumbuh tinggi. Peningkatan belanja
kebijakan struktural memberikan stimulus bagi kegiatan pemerintah termasuk belanja yang terkait anggaran
ekonomi. Implementasi kebijakan tersebut pada gilirannya pendidikan mendorong pertumbuhan LU jasa administrasi
mendorong berlanjutnya kegiatan usaha dan meningkatnya pemerintahan dan LU jasa pendidikan. Kinerja LU
pertumbuhan ekonomi. konstruksi juga tumbuh kuat sejalan dengan percepatan
penyelesaian pembangunan proyek infrastruktur yang telah
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat memasuki tahap akhir. Sementara itu, kinerja LU industri
pada 2018 banyak ditopang oleh permintaan domestik. pengolahan sebagai sektor dengan pangsa terbesar
Pertumbuhan konsumsi dan investasi meningkat terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tumbuh stabil
didukung pendapatan yang membaik, keberlanjutan pada 2018.
pembangunan proyek infrastruktur, serta daya beli yang
terjaga sejalan dengan tekanan inflasi yang rendah.
Beberapa kegiatan lain juga memengaruhi pengeluaran
antara lain penyelenggaraan pemilihan kepala daerah
(Pilkada), kegiatan berskala internasional, seperti Asian

136 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Grafik Struktur dan Pertumbuhan PDB menurut lapangan Usaha Triwulan IV – Tahun 2018 (YoY)

Struktur PDB(%) Jenis Lapangan Usaha Pertumbuhan PDB(%)


19,82 Industri 4,25

13,00 Perdagangan 4,39

11,11 Konstruksi 5,58

10,88 Pertanian 3,87

8,03 Pertambangan 2,25

5,39 Transportasi dan Pergudangan 5,34

4,17 Jasa Keuangan dan Asuransi 6,27

3,94 Adm. Pemerintahan 7,13

3,83 Informasi dan Komunikasi 7,17

3,54 Jasa Pendidikan 4,97

2,79 Akomodasi dan Makan Minum 5,95

2,74 Real Estat 4,24

1,84 Jasa Lainnya 9,08

1,83 Jasa Perusahaan 8,94

1,21 Pengadaan Listrik dan Gas 5,46

1,11 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7,80

0,07 Pengadaan Air 7,92

Sumber: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia - Badan Pusat Statistik 06 Februari 2019

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi menguat di hampir seluruh wilayah. Perekonomian Jawa dan Sumatera tumbuh
membaik, bahkan Maluku-Papua (Mapua) tumbuh lebih tinggi. Permintaan domestik yang kuat menjadi mesin utama
pertumbuhan Jawa dan Sumatera. Pertumbuhan ekonomi Jawa yang kuat juga ditopang oleh membaiknya ekspor
seiring dengan meningkatnya kinerja LU industri pengolahan. Perekonomian Mapua yang tumbuh tinggi dipengaruhi
peningkatan kinerja ekspor tambang yang signifikan. Berbeda dengan kinerja ekspor di Mapua, perkembangan ekspor
tambang di Kalimantan dan Bali-Nusa Tenggara (Bali-Nusra) menurun, sehingga berdampak pada laju pertumbuhan
ekonomi yang melambat di kedua wilayah ini. Sementara itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi lebih
dipengaruhi oleh melambatnya investasi.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 137


Gambar Struktur Perekonomian Indonesia secara spasial Tahun 2018

4,54%

21,58% Kalimantan

3,91% 8,20% 6,22% 6,99%


SUMATERA
6,65%
2,47%
Sulawesi
Maluku &
Papua

58,48%

3,05%
5,72%
2,68%
Jawa

Bali & Nusa


Tenggara
Keterangan

Distribusi Tahun 2018

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2018

Sumber: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia - Badan Pusat Statistik 06 Februari 2019

Keberlanjutan pemulihan ekonomi berpengaruh positif Indikator ketimpangan juga menunjukkan penurunan
pada perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi. Berbagai yang dipengaruhi oleh berbagai upaya pemerintah untuk
indikator kesejahteraan masyarakat seperti tingkat menjaga daya beli dan pengeluaran pada masyarakat
pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan kembali kelompok bawah di tengah daya beli dan pengeluaran
menurun pada 2018. Perkembangan positif pasar kelompok 20% teratas yang menurun. Penurunan kondisi
ketenagakerjaan tercermin pada penurunan Tingkat ketimpangan juga tercermin dari distribusi pengeluaran
Pengangguran Terbuka (TPT) yang disertai dengan per kapita untuk kelompok masyarakat 40% terbawah
perbaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPT yang tumbuh paling tinggi dibandingkan dengan kelompok
tercatat 5,34% (YoY) pada Agustus 2018, lebih rendah 40% menengah dan kelompok 20% teratas.
dibandingkan dengan TPT pada Agustus 2017 yang sebesar
5,50% (YoY). Tingkat kemiskinan tercatat sebesar 9,82%
pada Maret 2018 dan 9,66% pada September 2018, yang
merupakan tingkat terendah sejak krisis ekonomi 1998.
Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2018, 27 Maret 2019, Bank Indonesia.

ANALISIS INDUSTRI PERBANKAN


Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Lending Facility sebesar 6,75%. Keputusan tersebut tetap
Desember 2018 memutuskan untuk mempertahankan BI konsisten dengan upaya memperkuat stabilitas eksternal,
7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6,00%, suku khususnya untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan
bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik

138 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

aset keuangan domestik. Bank Indonesia juga terus stabilitas ekonomi guna menjaga momentum pertumbuhan
menempuh strategi operasi moneter untuk meningkatkan ekonomi ke depan. Peningkatan suku bunga acuan
ketersediaan likuiditas dalam mendorong pembiayaan (BI7DRR) ini merupakan yang ke enam kalinya dalam
perbankan. Ke depan, Bank Indonesia akan menempuh rentang waktu 1 tahun terakhir, dimana secara YoY BI7DRR
kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan penguatan meningkat 175 bps. Hal ini kemudian secara perlahan
kebijakan sistem pembayaran dalam rangka memperluas berdampak pada peningkatan suku bunga simpanan dan
pembiayaan ekonomi. Koordinasi dengan pemerintah dan tingkat persaingan penghimpunan dana nasabah di tengah
otoritas terkait juga terus dipererat untuk mempertahankan ketatnya kondisi likuiditas perbankan nasional.

Grafik Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Januari 2018 sampai dengan Desember 2018 (dalam %)

6,00% 6,00%

5,75% 5,75%
5,50%

5,25% 5,25%

4,75%
4,50%
4,25% 4,25% 4,25% 4,25%

18 15 22 19 17 30 29 19 15 17 23 15 20
Jan Feb Mar Apr Mei Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai fungsi Tercatat diakhir tahun 2018, LDR industri berada pada
intermediasi yang membaik dan risiko kredit yang posisi 94,8% lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang
terkendali. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy sebesar 90,0%. Sementara itu, pembiayaan ekonomi
Ratio/CAR) perbankan tetap tinggi mencapai 22,9% dan melalui pasar modal, penerbitan saham (IPO dan rights
rasio likuiditas (AL/DPK) masih aman yakni sebesar 19,3% issue), obligasi korporasi, Medium Term Notes (MTN), dan
pada Desember 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah Negotiable Certificate of Deposit (NCD) selama tahun 2018
(Non Performing Loan/NPL) tetap rendah yaitu sebesar tercatat sebesar Rp207,8 triliun (gross), turun dibandingkan
2,4% (gross) atau 1,0% (nett). Dari fungsi intermediasi dengan capaian pada 2017 sebesar Rp299,4 triliun (gross).
perbankan, pertumbuhan kredit pada 2018 tercatat sebesar
12,0%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Kelancaran sistem pembayaran tetap terpelihara, baik dari
kredit 2017 yang sebesar 8,3%. Pertumbuhan Dana sisi tunai maupun nontunai. Dari sisi pembayaran tunai,
Pihak Ketiga (DPK) pada 2018 sebesar 6,5%, menurun posisi Uang Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 7,8% (YoY),
dibandingkan dengan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya menurun dari 10,7% (YoY) pada triwulan sebelumnya.
sebesar 9,4%. Hal tersebut menyebabkan trend likuiditas Sistem pembayaran nontunai nilai besar melalui BI Real
perbankan nasional tahun 2018 menunjukkan pengetatan Time Gross Settlement (RTGS) dan nilai kecil melalui
yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) berjalan
nasional yang masih lebih tinggi dibandingkan regulasi. lancar. Sementara itu, transaksi masyarakat menggunakan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 139


ATM-Debit, Kartu Kredit dan Uang Elektronik (UE) banking tersebut tidak terlepas dari pengaruh menguatnya
tumbuh 13,8% (YoY) pada triwulan IV 2018, meningkat preferensi masyarakat bertransaksi menggunakan platform
dari 12,1% (YoY) pada triwulan sebelumnya. Transaksi teknologi finansial (tekfin), e-commerce, dan penggunaan
uang elektronik tumbuh tinggi sebesar 218,9% (YoY) pada uang elektronik pada sektor transportasi. Bank Indonesia
triwulan IV 2018, meskipun lebih rendah dibandingkan akan terus memperkuat kebijakan sistem pembayaran
triwulan III 2018 sebesar 300,4% (YoY). Transaksi daring dalam rangka memperluas pembiayaan ekonomi dengan
(online) via digital banking membukukan pertumbuhan tetap mendukung perlindungan konsumen dan menjaga
yang meningkat, sebesar 44,4% (YoY), dibandingkan stabilitas makroekonomi.
dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar
41,1% (YoY). Kinerja positif uang elektronik dan digital
Sumber: Laporan Kebijakan Moneter Triwullan IV 2018, 28 Februari 2019, Bank Indonesia.

ANALISIS POSISI BANK BUKOPIN DALAM INDUSTRI


Selama tahun 2018 Perseroan berkonsentrasi menyiapkan Dari komposisi Dana Pihak Ketiga, pertumbuhan Current
fondasi yang kokoh untuk memacu pertumbuhan Account Saving Account (CASA) Bank Bukopin lebih tinggi
berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya antara lain daripada industri dan BUKU III. Rasio dana murah (CASA)
melalui strategi yang fokus pada konsolidasi, membangun Bank Bukopin meningkat 1,94% dari 37,41% di tahun 2017
fondasi bisnis perkreditan yang kuat untuk pertumbuhan menjadi 39,34% di tahun 2018. Di tengah kondisi ekonomi
ke depan yang lebih prudent, perbaikan kualitas kredit, tahun 2018 yang penuh tantangan dan ketatnya kondisi
merekomposisi aset dan struktur dana pihak ketiga dengan likuiditas perbankan nasional yang tercermin dari posisi
tetap memperhatikan kondisi likuiditas, kemudian fokus LDR pada Industri yang sebesar 94,78% dan LDR BUKU III
pada perbaikan rasio kecukupan modal serta program- yang sebesar 103,37%, Bank Bukopin mampu mengelola
program efisiensi melalui penurunan biaya dana dan likuiditas yang sehat dengan LDR berada pada tingkat
biaya overhead. yang optimal dan sesuai dengan ketentuan regulasi yaitu
sebesar 86,18%. Selain itu dengan pelaksanaan program-
Dari sisi rasio kecukupan modal, pertumbuhan CAR program efisiensi, Bank Bukopin berhasil menurunkan
Bank Bukopin lebih tinggi daripada industri dan BUKU rasio BOPO sebesar 0,63% dari 99,04% menjadi 98,41%
III. CAR Bank Bukopin tahun 2018 mencapai 13,41%, di tahun 2018.
meningkat 2,89% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar
10,52%. Peningkatan CAR Bank Bukopin berasal dari Dengan disiplin implementasi strategi-strategi tersebut
Right Issue/Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV, surplus Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba
revaluasi aset dan laba tahun berjalan. Melalui pelaksanaan sebelum pajak sebesar 77,59%, jauh di atas pertumbuhan
Rights Issue/PUT IV tersebut permodalan Bank Bukopin industri perbankan nasional yang tercatat hanya sebesar
menjadi semakin kuat. Di sisi lain, komposisi pemegang 14,27%.
saham Bank Bukopin kini juga menjadi semakin lengkap
dengan keberadaan PT Bosowa Corporindo mewakili Sebagai perbandingan kinerja Perseroan terhadap
unsur Swasta, Kopelindo mewakili unsur Koperasi, Negara perbankan nasional, berikut ini merupakan rincian
RI, serta KB Kookmin Bank mewakili unsur Global. KB kinerja Perseroan dibandingkan dengan rata-rata
Kookmin Bank merupakan perusahaan jasa keuangan industri perbankan.
global dan terbesar di Korea.

140 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Pertumbuhan Kinerja dan Rasio Bank Bukopin dibandingkan dengan Industri Perbankan dan BUKU III (dalam %)

Tahun 2018 Tahun 2017


Kinerja Bank Industri Bank Industri
BUKU III BUKU III
Bukopin Perbankan Bukopin Perbankan
Laba sebelum pajak 77,59% 15,09% 14,27% (72,57%) 26,65% 21,41%
(growth)
ROA 0,22% 1,82% 2,55% 0,09% 1,77% 2,45%
CASA 39,34% 43,81% 55,77% 37,41% 44,31% 55,48%
CAR 13,41% 25,07% 22,97% 10,52% 24,85% 23,18%
LDR 86,18% 103,37% 94,78% 81,34% 96,63% 90,04%
BOPO 98,41% 85,88% 77,86% 99,04% 86,08% 78,64%

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - Statistik Perbankan Indonesia Periode Desember 2018, diolah

POSISI BANK BUKOPIN TERHADAP PEERS GROUP


Perseroan dalam penyaluran kredit di tahun 2018, tetap tidak sensitif terhadap bunga dengan dana yang bersifat
fokus pada strategi pertumbuhan segmen retail dimana jangka pendek dan berbasis bunga. Pada deposan segmen
segmen komersial sebagai penyeimbang, hal ini juga komersial, strategi pendanaan akan difokuskan pada
diimbangi dengan berbagai upaya perbaikan kualitas kredit kerjasama operasional perbankan dengan deposan sebagai
eksisting. Penyaluran kredit menargetkan peningkatan underlying penempatan dana, sehingga diharapkan dapat
market share di segmen bisnis unggulan, di samping meningkatkan hubungan reciprocal dan loyalitas nasabah
melakukan penyempurnaan proses bisnis perkreditan dengan Bank. Selain itu tahun 2019 akan diterapkan
dengan tetap memperhitungkan prinsip kehati-hatian. strategi follow the money untuk menggarap potensi
Selain itu dalam penyaluran kreditnya, Perseroan akan kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki kerjasama
fokus pada sejumlah segmen tertentu di masing-masing bisnis dengan deposan. Dengan demikian diharapkan
wilayah geografis, sesuai dengan potensi wilayah, track dapat diperoleh struktur dana pihak ketiga yang lebih
record segmen dan potensi risikonya maupun bisnis yang stabil dengan tingkat biaya dana yang lebih efisien serta
masih memiliki peluang pertumbuhan. tetap memperhatikan kecukupan likuiditas.

Di sisi pendanaan, upaya akuisisi nasabah baru maupun Pada tahun 2018, Perseroan berupaya untuk meningkatkan
peningkatan kualitas rekening difokuskan pada segmen daya saing terhadap peers group maupun dalam
pasar nasabah ritel khususnya pada segmen perorangan menghadapi pengetatan persaingan dalam segala aspek
menengah (mass affluent). Sementara untuk nasabah terutama dari kompetensi, pelayanan yang bersifat
dana besar tetap diupayakan peningkatan kualitas dana consumer centric, dan jaringan distribusi. Berikut adalah
melalui upaya peningkatan dana dan bundling produk peringkat Perseroan di antara Bank Peers Group selama
wealth management. Produk dana dikembangkan untuk tahun 2018.
menyeimbangkan dana yang bersifat jangka panjang dan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 141


Tabel Posisi Perseroan terhadap Peers Group (Posisi Desember 2018 - Induk saja)

Peringkat Aset Kredit Dana Pihak Ketiga Laba Sebelum Pajak


1 OCBC NISP OCBC NISP OCBC NISP UOB
2 BJB BJB BJB Bukopin
3 UOB UOB UOB BTPN
4 BTPN BTPN Bukopin MEGA
5 Bukopin Bukopin BTPN OCBC
6 MEGA MEGA MEGA BJB

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - Laporan Publikasi Bank Periode Desember 2018, diolah

Berdasarkan peringkat keuangan di atas, posisi bisnis


Perseroan berada di peringkat medium peers group. Dari
sisi penghimpunan dana masyarakat, Bukopin berada
pada peringkat keempat, sedangkan dari sisi aset dan
kredit berada pada peringkat kelima dari 6 (enam) bank
peer saat ini. Untuk kinerja laba sebelum pajak berada
pada peringkat keenam, namun secara pertumbuhan
laba sebelum pajak, Perseroan menempati posisi kedua
dengan pertumbuhan 77,59% yoy.

Memasuki tahun 2019, selain meningkatkan volume usaha,


Perseroan juga terus meningkatkan kualitas aset, struktur
dana murah, dan fee based income sehingga mampu
mendorong ke arah profitabilitas yang lebih baik.

142 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

TINJAUAN
OPERASIONAL

Perseroan merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia yang nasabahnya
berupa nasabah individual dan badan usaha baik swasta maupun BUMN serta institusi
pemerintah. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghimpun dana masyarakat
yang kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian kredit kepada perorangan maupun
korporasi. Selain itu, Perseroan juga menyediakan berbagai layanan lainnya yang
memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai kegiatan.

Kegiatan usaha Perseroan mencakup 3 (tiga) besar layanan utama yaitu Kredit, Dana,
dan Produk/Layanan yang menghasilkan Fee Based Income (FBI). Kegiatan usaha
Kredit terbagi atas Bisnis Ritel, yaitu UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan
Konsumer, dan Bisnis Komersial. Untuk kegiatan usaha Dana meliputi Bisnis Ritel dan
Komersial serta berbagai produk dan layanan fee based income. Semua kegiatan usaha
Perseroan ini disiapkan dalam rangka melayani kebutuhan nasabah dan dalam rangka
pelaksanaan visi dan misi Perseroan.

STRATEGI BANK
Strategi Perseroan pada tahun 2018 mengacu kepada kebijakan manajemen yang telah
ditetapkan corporate plan dan analisa SWOT yang telah dilakukan. Penetapan strategi
yang diarahkan untuk pencapaian strategi obyektif yang telah ditetapkan di dalam
corporate plan.

ARAH KEBIJAKAN BANK

Dengan memperhatikan kondisi eksternal dan kemampuan internal, corporate plan


Bank menjadi kebijakan dasar dalam penyusunan strategi usaha Bank ke depan. Arah
kebijakan Bank dalam 5 (lima) tahun ke depan adalah mencapai Mission Destination
terkait posisi Bank dalam peta persaingan perbankan, disertai pencapaian pertumbuhan
yang berkelanjutan (sustainable growth). Pertumbuhan berkelanjutan sendiri didefinisikan
sebagai kondisi Bank yang tidak lagi bergantung pada tambahan permodalan eksternal
dalam pengembangan bisnisnya, namun dapat terus tumbuh dengan dukungan sumber
permodalan internal. Hal tersebut diwujudkan melalui produktivitas, kualitas, dan bisnis
proses dengan disiplin dan fokus segmen bisnis sesuai dengan visi dan misi Bank yaitu
segmen Ritel. Selanjutnya arah kebijakan ini disusun dalam uraian berikut ini:

JANGKA PENDEK
Sasaran Bank dalam jangka pendek 1 (satu) sampai 3 (tiga) tahun ke depan adalah
revitalisasi arah bisnis, perbaikan kualitas aset dan sumber dana, serta penguatan bisnis
proses, yang dilanjutkan dengan pengembangan bisnis yang disiplin dan fokus pada
segmen Ritel, baik dari sisi pendanaan, penyediaan dana, ekspansi dilakukan secara
selektif sesuai dengan segmen bisnis unggulan, fee based maupun transaksional yang
akan dicapai melalui produktivitas sumber daya, kualitas, dan proses bisnis.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 143


Tahun 2018 Bank fokus dalam perbaikan kinerja keuangan LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS BANK
tahun 2017 yang mengalami tekanan akibat beberapa
permasalahan utama yaitu kualitas kredit, penurunan Di tahun 2018, langkah strategis yang ditempuh oleh Bank
profit, dan permodalan. Arah kebijakan yang dijalankan fokus pada konsolidasi internal terutama penyelesaian
Bank dalam rangka peningkatan kinerja dan pencapaian permasalahan utama Bank yaitu pelaksanaan action plan
rencana jangka pendek adalah sebagai berikut: perbaikan kualitas kredit, recovery profit, dan permodalan.
1. Fokus penyaluran kredit pada segmen unggulan. Upaya-upaya yang dilakukan akan diimbangi dengan
2. Perbaikan kualitas kredit, baik penyelesaian kredit peningkatan kualitas, efisiensi, dan proses digitalisasi.
bermasalah dan penurunan Aset Yang Diambil Alih Peningkatan kualitas mencakup intensive collection,
(AYDA). penyelesaian kredit bermasalah, intensive collection
3. Perbaikan kualitas Dana Pihak Ketiga, baik peningkatan kredit hapus buku, percepatan penjualan AYDA, perbaikan
CASA, penurunan effective rate dana dan penguatan proses kredit, peningkatan manajemen risiko dan struktur
struktur dana jangka menengah panjang dengan tetap portofolio baik dari sisi komposisi kredit sesuai dengan
memperhatikan kondisi likuiditas. segmen bisnis, fokus pada peningkatan CASA dan dana
4. Pengembangan pendanaan non konvensional sebagai murah dengan secara bertahap menurunkan suku bunga
penyeimbangan sumber pendanaan dari DPK. dana dengan tetap memperhatikan kebutuhan likuiditas,
5. Peningkatan pertumbuhan fee base noncore dan rekomposisi struktur dana berdasarkan jangka waktu
pengembangan produk dan fitur baru pada layanan dan komposisi deposan, peningkatan fee based income
perbankan, e-channel dan, digital banking. noncore dan pengembangan produk fee based baru.
6. Re-organisasi dalam rangka penajaman segmen bisnis
dan span of control serta meningkatkan kompetensi Efisiensi merupakan upaya strategis bank dalam
dan produktivitas sumber daya manusia. menciptakan laba yang optimal melalui upaya-upaya
7. Efisiensi bisnis proses dan pengendalian biaya. pengelolaan biaya dana, perbaikan manajemen kantor
8. Mengembangkan proses digitalisasi eksternal dan outlet, efisiensi proses kredit dan operasional serta
dan internal. pengaturan kembali fungsi dan struktur organisasi.
9. Penguatan permodalan. Proses peningkatan kualitas dan efisiensi ini didukung
melalui upaya-upaya digitalisasi operasional perbankan
JANGKA MENENGAH baik dari sisi proses kredit, dokumentasi, monitoring, dan
Bank diharapkan dapat tumbuh berkelanjutan dengan manajemen dokumen.
struktur bisnis yang kuat dan sehat melalui fokus pada
segmen Ritel, produktivitas sumber daya, struktur bisnis Dari sisi bisnis, Bank tidak mengubah fokus bisnis utama
berkualitas, dan bisnis proses yang efisien sehingga dengan tetap konsisten fokus pada pengembangan
Bank dapat beroperasi secara kompetitif dan memiliki bisnis Ritel yaitu pada segmen bisnis Mikro, Usaha Kecil
value proposition. Menengah, dan bisnis Konsumer. Pertumbuhan bisnis
Ritel ini masih akan di dukung oleh bisnis lainnya yaitu
Struktur komposisi kredit akan berfokus pada segmen bisnis Komersial. Perwujudan dari langkah strategis yang
ritel dan ATMR rendah terutama nominal kredit di berbasis pada peningkatan kualitas, efisiensi, dan digital
bawah Rp5 miliar yang mencakup UKM, Konsumer, dan tersebut diimbangi dengan peningkatan fungsi Manajemen
Mikro. Di sisi dana diharapkan komposisi nasabah akan Risiko dan Kepatuhan, SDM yang berkompeten, serta
berada di kalangan menengah yang akan dapat lebih Teknologi Informasi yang handal.
mengoptimalkan utilisasi produk maupun layanan yang
telah disediakan serta aktif bertransaksi di Perseroan baik
melalui jaringan distribusi konvensional maupun digital.

144 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

ASPEK PEMASARAN
Uraian aspek pemasaran meliputi strategi pemasaran serta Untuk produk fee based dioptimalkan pada penjualan
pangsa pasar atas produk dan jasa Perseroan. Strategi layanan public service, layanan jasa keuangan, dan wealth
pemasaran yang tepat akan mendorong peningkatan management. Strategi pemasaran layanan public service
pangsa produk dan jasa Bank. dengan model kerjasama B2C (Business to Customer)
adalah melalui penjualan kepada agent Bukopinet dan
STRATEGI PEMASARAN TAHUN 2018 B-Tunai, sedangkan strategi penjualan model bisnis B2B
Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan (Business to Business) adalah melalui kerjasama collecting
tahun 2018 adalah sebagai berikut: agent dan memperbanyak kerjasama host to host dengan
biller diberbagai sektor antara lain listrik, air, kesehatan
KUALITAS dan pendidikan. Strategi penjualan layanan jasa keuangan
Kualitas pemasaran tahun 2018 meliputi fokus pada dioptimalkan dengan penjualan Flexy Bill, LC dan SKBDN,
produk dan segmen utama, berorientasi pada kualitas serta Bank Garansi.
peningkatan CASA, peningkatan dan perbaikan kualitas
kredit serta peningkatan kualitas bisnis fee based yang BERORIENTASI PADA KUALITAS PENINGKATAN CASA
diuraikan sebagai berikut. Dalam rangka mendukung perbaikan kualitas DPK, maka
seluruh aktivitas penjualan funding difokuskan pada
FOKUS PADA PRODUK DAN SEGMEN UTAMA peningkatan CASA, dengan tujuan menekan biaya dana
Tahun 2018, seluruh upaya dan komunikasi pemasaran dan volatilitas pendanaan. Sedangkan komunikasi dan
difokuskan pada produk utama dari tiap segmen bisnis, program-program pemasaran yang dijalankan selama tahun
baik produk dana, kredit, transaksional serta intensif pada 2018 ditujukan untuk mendukung hal tersebut. Program
penjualan champion product. Oleh karena itu seluruh penjualan difokuskan pada produk Tabungan Siaga segmen
aktivitas penjualan di cabang difokuskan pada produk dan perorangan dan bisnis, Tabungan Rencana, serta Giro.
segmen yang menjadi target utama. Bank juga memasarkan produk Tabungan berbasis digital
yaitu Wokee dan menyasar masyarakat kaum Millennial.
Untuk penjualan produk dana, sasaran target market utama
adalah segmen kelas menengah (mass affluent) dan fokus Target market utama adalah segmen kelas menengah
pada produk CASA yaitu Giro dan Tabungan, sedangkan (mass affluent) dan fokus pada produk CASA yaitu Giro
untuk nasabah segmen affluent, strategi pemasaran dan Tabungan, untuk nasabah segmen affluent, strategi
dioptimalkan dengan bundling produk DPK dengan wealth pemasaran dioptimalkan dengan bundling produk
management dan transaksional. DPK dengan Wealth Management dan transaksional,
sedangkan segmen Komersial difokuskan pada kerja
Segmen utama produk kredit adalah kredit dengan ATMR sama operasional berupa kerja sama payroll, kerja sama
rendah khususnya produk Pensiunan dan Pra Pensiunan, transactional banking dengan pemanfaatan Bukopin Cash
KPR/A, KPM dan UMKM dengan plafon di bawah Rp5 Management, dan kerja sama layanan jasa keuangan
miliar. Target market utama produk Pensiunan dan Pra seperti Bank Garansi, Flexy Bill, LC dan SKBDN. Dengan
Pensiunan adalah pensiunan PNS, TNI/POLRI, BUMN/D implementasi strategi tersebut diharapkan akan timbul
dan PNS aktif sedangkan untuk produk KPR/A dan KPM hubungan reciprocal yang meningkatkan loyalitas nasabah.
adalah nasabah individu berpenghasilan tetap (karyawan)
kelas menengah. Penjualan KPM dioptimalkan dengan PENINGKATAN DAN PERBAIKAN KUALITAS KREDIT
sinergi dengan perusahaan anak (Bukopin Finance), Pada tahun 2018, sasaran utama ekspansi kredit adalah
sedangkan pada segmen UMKM mengoptimalkan fokus pada segmen unggulan dan menciptakan kredit
potensi wilayah berdasarkan track record segmen dan baru yang berkualitas. Selain fokus pada pangsa pasar
potensi risikonya. dengan ATMR rendah, Perseroan terus mengupayakan
penajaman fokus dan segmentasi pasar yang dituju, baik
berdasarkan sektor dan sub-sektor industri maupun untuk
mendukung program pemerintah.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 145


Untuk meningkatkan kualitas kredit baru, Perseroan juga DIGITAL DAN EFISIENSI
melakukan penyempurnaan bisnis proses perkreditan Pada tahun 2018, Perseroan diharuskan mampu
antara lain dengan peningkatan fungsi First Line of menjalankan operasionalnya dengan efektif dan efisien.
Defense dan Second Line of Defense yang meliputi Oleh karena itu salah satu fokus aktivitas pemasaran yang
pemisahan fungsi sales dan credit analyst untuk dilakukan oleh Cabang wajib mengarah pada tujuan efektif
menjamin independensi fungsi analisa kelayakan kredit, dan efisiensi. Kebijakan aktivitas pemasaran dilakukan
pembentukan quality assurance, dan penyempurnaan dengan pola komunikasi pemasaran yang lebih selektif
sistem serta kebijakan kredit. Di sisi lain, perbaikan kualitas dalam menentukan media campaign, termasuk perubahan
kredit eksisting terus diupayakan melalui penguatan secara bertahap penggunaan media konvensional menuju
fungsi penyehatan dan penyelesaian kredit, penguatan pola mobile advertising.
sistem monitoring kredit, peningkatan upaya percepatan
penyelesaian kredit bermasalah dengan proses cessie, Dengan semakin berkembangnya teknologi dimana
restruktur, hapus buku dan hapus tagih, serta menerapkan industri saat ini telah memasuki era industri 4.0 dan
performance based culture dengan implementasi KPI (Key internet of things, maka kegiatan pemasaran perbankan
Performance Indicator) yang fokus pada perbaikan kualitas secara bertahap difokuskan pada kanal Digital Marketing.
kredit. Selain itu Perseroan juga melakukan berbagai upaya Beberapa aktifitas pemasaran yang bersifat nasional
percepatan penjualan AYDA. dilakukan melalui social media yang telah dimiliki oleh
Perseroan saat ini, selain itu juga dilakukan kerjasama
PENINGKATAN KUALITAS FEE BASED BUSINESS dengan Content Provider untuk menyesuaikan dengan
Untuk menunjang pencapaian laba perusahaan, maka perubahan lifestyle nasabah dalam mengakses informasi.
salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh Cabang
adalah pemetaan dan menggali potensi bisnis fee based
masing-masing wilayah. Upaya pemasaran yang dilakukan STRATEGI PEMASARAN TAHUN 2019
tahun 2018 adalah melakukan bauran pemasaran produk Di era digital dan internet of things saat ini, industri
berbasis fee based mulai dari layanan transaksional public perbankan akan menghadapi tantangan baru yang
service, layanan jasa keuangan dan Wealth Management. mengubah peta persaingan dunia perbankan menuju
Optimalisasi fee based income dilakukan melalui bundling teknologi finansial, Era digital telah membuat tingkat
product disertai konsep cross selling dan value chain kompetisi semakin ketat. Hal inilah yang membuat
dengan menawarkan keseluruhan produk kredit (baik Bank terus berusaha meningkatkan peran teknologi
tunai maupun nontunai), serta produk dana dan transaksi dalam persaingan.
kepada debitur/nasabah maupun jaringan usahanya. Upaya
pemasaran juga didukung dengan pengembangan produk Peningkatan pemasaran secara digital akan terus dilakukan,
untuk menginisiasi sumber-sumber fee based income baru. hal ini untuk mengimbangi pola hidup masyarakat saat ini
yang sudah mulai ke era digital. Strategi pemasaran dan
Pengembangan skema fee based baru yang dijalankan komunikasi pemasaran akan tepat sasaran dan tujuan jika
tahun 2018 antara lain penyempurnaan bisnis model B2C diarahkan ke jalur yang sama dalam era digital saat ini.
dan B2B dari layanan public service dengan pengembangan
Bukopinet, recovery payment PLN melalui program Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia bulan
Host to Host dan peningkatan kerjasama Host to Host Desember 2018, terdapat seratus satu (101) Bank Umum
dengan berbagai biller. Produk layanan jasa keuangan Konvensional dan empat belas (14) Bank Syariah, ini
dikembangkan melalui pengembangan Flexy Bill untuk mencerminkan peta persaingan perbankan di Indonesia
pembayaran listrik / PLN, serta Wali Amanat dan Kustody. sangat ketat, dimana setiap bank rata-rata memiliki produk
Untuk menjangkau nasabah milenial dan meningkatkan dan layanan yang homogen baik dari sisi kredit, dana
user experience penggunaan layanan perbankan, tahun maupun transaksional. Di sisi lain dalam beberapa tahun
2018 Perseroan mengembangkan layanan digital dengan terakhir bermunculan berbagai financial technologies
pengembangan Tabungan Wokee, layanan ini akan terus yang mulai merambah bisnis yang selama ini exclusive
dikembangkan sebagai sebuah layanan dengan konsep ada di industri perbankan, antara lain micro/peer to peer
branchless banking dan digital banking. lending serta layanan transaksional pembayaran, hingga
investasi pasar modal. Untuk itu Bank diwajibkan untuk

146 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

bertransformasi untuk memenangkan persaingan, dimana kerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara dan
produk dan strategi pemasaran bank harus memiliki value Daerah,BUMN/BUMD/BUMS dan Instansi lainnya
proposition dan value added di mata nasabah. Hal ini dapat dengan mengembangkan pola pemasaran untuk
dicapai dengan fokus pada segmen unggulan yang sudah penyaluran kredit pegawai aktif.
menjadi core business utama dan menciptakan market 7. Untuk meningkatkan loyalitas nasabah dilaksanakan
baru melalui pengembangan skema bisnis khusus. Di sisi program optimalisasi outlet/kantor Perseroan untuk
lain bank juga dapat beradaptasi dengan berkolaborasi kegiatan komunitas pensiunan yang antara lain
dengan fintech untuk menciptakan ekosistem layanan berupa aktivitas kesehatan untuk pensiunan serta
keuangan yang terintegrasi dan kekinian dengan sosialisasi wirausaha.
mengadopsi trend internet of things tersebut. 8. Untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat
proses kredit maka proses akuisisi nasabah akan
Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan dilakukan secara digital berbasis Mobile Android
tahun 2019 adalah sebagai berikut: System, yang terintegrasi Loan Originating
1. Target market utama pemasaran dana adalah segmen System Bank.
mass affluent dan affluent, dimana untuk segmen 9. Untuk mendukung ekspansi KPR/A akan diterapkan
lower mass serta rekening berstatus pasif (transaksi) pola bunga khusus dan pola insentif yang diberikan
akan digali kembali potensinya dengan program kepada developer serta memperbanyak kerja sama
aktivasi rekening dan penawaran produk dan layanan dengan para developer unggulan.
yang sesuai. 10. Ekspansi produk KPM terus dioptimalkan dengan
2. Peningkatan kualitas dana dititikberatkan pada upaya pola penjulan joint financing dengan perusahaan
penghimpunan CASA dan upaya penurunan Cost of anak (Bukopin Finance). Untuk meningkatkan value
Fund serta penjualan untuk meningkatkan komposisi added Bukopin Finance kepada Showroom, maka
dana jangka menengah dan panjang dengan program telah dipersiapkan skema pembiayaan khusus dari
apresiasi dan komitmen blokir. Perseroan kepada Showroom yang menjadi rekanan
3. Penajaman strategi follow the money untuk nasabah Bukopin Finance.
Komersial dengan skema value chain serta program 11. Penjualan kredit UMKM dengan plafon di bawah
kerjasama operasional bank dengan skema bundling Rp5 miliar yang fokus pada segmen unggulan
untuk nasabah corporate sebagai underlying berdasarkan sektor dan sub-sektor industri maupun
penempatan dana, yaitu dengan bundling payroll, untuk mendukung program pemerintah.
penggunaan layanan Bukopin Cash Management, 12. Fokus pada pengembangan dan penjualan produk
kerjasama host to host pembayaran, serta layanan jasa skema bisnis khusus untuk menggarap potensi bisnis,
lain seperti LC SKBDN, Bank Garansi, dan Flexy Bill. dimana produk tersebut merupakan champion product
Target utama program pemasaran ini adalah sektor yang berbasis noncash loan seperti Flexy Bill, Flexy
pendidikan, kesehatan, apartemen/hotel, transportasi Health, Flexy Ritel, dan Bank Garansi.
, dan sektor lain yang berpotensi. 13. Memperkuat market share pada layanan public
4. Program peningkatan loyalitas nasabah, yaitu dengan service dengan model kerjasama B2C dan B2B.
pembaharuan ketentuan dan standar layanan prioritas Pemasaran B2C melalui penjualan kepada agent
dan gathering nasabah secara berkala di skala lokal Bukopinet dan B-Tunai dengan terobosan kemitraan
(Cabang). PPOB memanfaatkan penggunaan mobile application.
5. Untuk nasabah perorangan affluent dan high nett Strategi pemasaran B2B dilakukan dengan kemitraan
worth customer peningkatan dana dan loyalitas Bukopinet dengan Collecting Agents melalui system
dilakukan dengan program bundling produk dana Host to Host dengan merangkul E-commerce dan
dengan produk wealth management serta co-branding fintech yang memiliki model bisnis yang sama
yang berbasis komunitas. 14. Menghadapi era digital dan internet of things, maka
6. Program pemasaran kredit personal fokus pada kegiatan komunikasi dilakukan dengan memanfaatkan
mempererat kerjasama dengan mitra strategis perkembangan teknologi digital yaitu dengan
saat ini yaitu PT TASPEN (Persero), PT ASABRI menjalankan aktivitas digital marketing melalui official
(Persero) dan DAPEN BUMN/D, serta menginisiasi website, dan media sosial.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 147


15. Secara berkala melakukan kegiatan komunikasi melalui Sumber Daya Manusia (SDM), untuk itu Bank telah
media partner untuk mengangkat citra Perseroan baik memiliki program peningkatan kompetensi karyawan.
dalam rangka corporate image maupun product image
dalam bentuk media elektronik, seperti televisi, radio PANGSA PASAR
dan media online. Kegiatan komunikasi skala lokal
(Cabang) dilakukan sejalan dengan program nasional Perseroan sebagai bank konvensional, secara umum
yang berlangsung melalui media lokal/setempat baik menghadapi persaingan dengan seluruh bank umum
media cetak maupun media radio serta gathering yang ada di Indonesia dalam menentukan penguasaan
nasabah dan komunitas pasar. Persaingan usaha tersebut antara lain dapat dilihat
16. Strategi penjualan tidak akan optimal jika tidak berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, jumlah dana pihak
diimbangi dengan pengembangan kompetensi ketiga yang berhasil dihimpun, dan jumlah kredit yang
diberikan oleh Perseroan.

Tabel Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia (dalam triliun Rupiah, kecuali persentase)

Uraian 2018 2017 2016


Jumlah Aset Industri Perbankan 8.068 7.388 6.730
Bank Bukopin 96 106 103
Pangsa Pasar 1,19% 1.44% 1.53%
Jumlah Dana Pihak Industri Perbankan 5.630 5.289 4.837
Ketiga Bank Bukopin 76 89 84
Pangsa Pasar 1,35% 1.67% 1,73%
Jumlah Kredit yang Industri Perbankan 5.358 4.782 4.413
Diberikan Bank Bukopin 66 73 71
Pangsa Pasar 1,24% 1,52% 1,60%
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - Statistik Perbankan Indonesia Periode Desember 2018, diolah

PANGSA PASAR BERDASARKAN ASET PANGSA PASAR BERDASARKAN DANA PIHAK


Berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, pangsa pasar KETIGA
Perseroan di 2018 mencapai 1,19%. Pangsa pasar Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil
di tahun 2018 mengalami penurunan dikarenakan dihimpun, pangsa pasar Perseroan di 2018 mencapai
pertumbuhan aset Industri secara YoY sebesar 9,21% 1,35%. Pangsa pasar di tahun 2018 mengalami penurunan
lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset Perseroan disebabkan pertumbuhan dana pihak ketiga industri secara
yang menurun 10,15%. Penurunan tersebut disebabkan yoy sebesar 6,45% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan
pada tahun 2018 Perseroan lebih fokus kepada rekomposisi dana pihak ketiga Perseroan yang menurun 14,04%.
aset dan dana pihak ketiga untuk peningkatan kualitas Penurunan tersebut disebabkan Bank lebih fokus pada
DPK seperti pertumbuhan DPK jangka menengah dan rekomposisi dana pihak ketiga untuk peningkatan kualitas
panjang serta CASA, disisi penyaluran kredit tahun 2018 antara lain penurunan cost of fund, pertumbuhan dana
menerapkan strategi pertumbuhan yang selektif dan fokus pihak ketiga jangka menengah dan panjang serta fokus
pada penyelesaian kredit bermasalah serta perbaikan pada pertumbuhan dana murah (CASA) dibandingkan dana
kualitas kredit. mahal. Strategi rekomposisi tersebut tetap memperhatikan
kondisi dan kebutuhan likuiditas, yang tercermin dari
pencapain LDR yang sehat dan optimal yaitu 86,18%
ditengah ketatnya likuditas industri perbankan yang
tercermin dari rasio LDR yang mencapai 94,78%.

148 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PANGSA PASAR BERDASARKAN KREDIT YANG DIBERIKAN


Berdasarkan kredit yang diberikan, pangsa pasar Perseroan di tahun 2018 mencapai 1,24%. Pangsa pasar di tahun
2018 mengalami penurunan karena pertumbuhan kredit industri secara yoy lebih tinggi sebesar 12,05% dibandingkan
pertumbuhan kredit Perseroan yang menurun 8,52%. Penurunan tersebut disebabkan Bank lebih fokus pada pertumbuhan
kredit yang selektif dan fokus pada penyelesaian kredit bermasalah serta perbaikan kualitas kredit.

Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan KYD Tahun 2018

Bukopin Bukopin Bukopin


1,19% 1,35% 1,24%

Jumlah Jumlah Jumlah


Aset DPK KYD

Industri Industri Industri


98,81% 98,65% 98,76%

Grafik Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan KYD selama tahun 2016-2018

1,73%
1,53% 1,67% 1,60%
1,44% 1,35% 1,52%
1,19% 1,24%

2018 2017 2016 2018 2017 2016 2018 2017 2016

Aset DPK KYD

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 149


Selain menghadapi persaingan di industri perbankan nasional, secara khusus Perseroan menghadapi persaingan
dengan bank umum konvensional kelas usaha BUKU III (Bank dengan modal inti Rp5 triliun sampai dengan kurang
dari Rp30 triliun). Persaingan usaha tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Tabel Pangsa Pasar Perseroan di BUKU III (dalam miliar Rupiah, kecuali persentase)
Uraian 2018 2017 2016
Jumlah Aset BUKU III 2.742 2.464 2.411
Bank Bukopin 96 106 103
Pangsa Pasar 3,49% 4,32% 4,26%
Jumlah Dana Pihak Ketiga BUKU III 1.769 1.638 1.633
Bank Bukopin 76 89 84
Pangsa Pasar 4,30% 5,41% 5,13%
Jumlah Kredit yang BUKU III 1.851 1.599 1.583
Diberikan Bank Bukopin 66 73 71
Pangsa Pasar 3,59% 4,54% 4,46%
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Statistik Perbankan Indonesia Periode Desember 2018, diolah

PANGSA PASAR BERDASARKAN ASET BUKU III dana pihak ketiga Perseroan yang menurun 14,04%.
Berdasarkan jumlah aset, pangsa pasar Perseroan di Penurunan tersebut disebabkan Bank lebih fokus pada
tahun 2018 berdasarkan BUKU III mencapai 3,49%, rekomposisi dana pihak ketiga untuk peningkatan kualitas
turun dibandingkan tahun lalu. Pangsa pasar di tahun antara lain penurunan cost of fund, pertumbuhan dana
2018 mengalami penurunan dikarenakan pertumbuhan pihak ketiga jangka menengah dan panjang serta fokus
aset BUKU III secara yoy sebesar 11,30% lebih tinggi pada pertumbuhan dana murah (CASA) dibandingkan dana
dibandingkan pertumbuhan aset Perseroan yang mahal. Strategi rekomposisi tersebut tetap memperhatikan
menurun 10,15%. Penurunan tersebut disebabkan pada kondisi dan kebutuhan likuiditas, yang tercermin dari
tahun 2018 Perseroan lebih fokus kepada rekomposisi pencapain LDR yang sehat dan optimal yaitu 86.18%
aset dan dana pihak ketiga untuk peningkatan kualitas ditengah ketatnya likuditas BUKU III yang tercermin dari
seperti pertumbuhan dana pihak ketiga jangka menengah rasio LDR yang mencapai 103,37%.
dan panjang serta peningkatan CASA, disisi penyaluran
kredit tahun 2018 merapkan strategi pertumbuhan yang PANGSA PASAR BERDASARKAN KREDIT YANG
selektif dan fokus pada penyelesaian kredit bermasalah DIBERIKAN BUKU III
dan perbaikan kualitas kredit. Berdasarkan jumlah kredit yang diberikan, pangsa pasar
Perseroan di 2018 berdasarkan BUKU III mencapai 3,59%,
PANGSA PASAR BERDASARKAN DANA PIHAK Pangsa pasar di tahun 2018 mengalami penurunan karena
KETIGA BUKU III pertumbuhan kredit BUKU III secara yoy yang sebesar
Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil 15,75% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit
dihimpun, pangsa pasar Perseroan di tahun 2018 Perseroan yang menurun 8,52%. Penurunan tersebut
berdasarkan BUKU III mencapai 4,30%, Pangsa pasar disebabkan Bank lebih fokus pertumbuhan kredit yang
di tahun 2018 mengalami penurunan disebabkan selektif dan fokus pada penyelesaian kredit bermasalah
pertumbuhan dana pihak ketiga BUKU III secara YoY serta perbaikan kualitas kredit.
sebesar 8,00% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan

150 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha BUKU III berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan KYD Tahun 2018
Bukopin Bukopin Bukopin
3,38% 4,12% 3,44%

Jumlah Jumlah Jumlah


Aset DPK KYD

BUKU III BUKU III


BUKU III
95,88% 96,56%
96,62%

Grafik Pangsa Pasar Perseroan di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha BUKU III berdasarkan Jumlah Aset, DPK dan KYD selama
tahun 2016-2018

5,41%
5,13% 4,54%
4,32% 4,26% 4,46%
4,30%
3,49% 3,59%

2018 2017 2016 2018 2017 2016 2018 2017 2016

Aset DPK KYD

KINERJA SEGMEN USAHA


Segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi Perseroan melakukan kegiatan usaha berupa penghimpunan
yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki dana dan penyaluran kredit serta peningkatan penyedia
risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan jasa perbankan melalui pengembangan produk dan layanan
segmen usaha lainnya. Dalam menjalankan kegiatan yang costumer oriented.
usaha, Perseroan membagi segmen usaha berdasarkan
peraturan kebijakan akuntansi menjadi Segmen Operasi Dalam industri jasa perbankan, produksi adalah hasil dari
dan Segmen Geografis. kegiatan pemasaran produk dan jasa yang dihasilkan.
Di bawah ini akan dijelaskan kinerja produksi dari Bank
Bank menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen sebagai entitas utama. Sedangkan, kinerja Segmen
Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang Konvensional dan Segmen Syariah sebagai Enitas Anak
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk disajikan dalam bagian kinerja Enitas Anak pada bagian
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas analisis dan pembahasan manajemen dalam laporan
bisnis dimana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi tahunan ini.
dimana entitas beroperasi.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 151


Secara konsolidasi, segmen Perseroan terbagi menjadi berdasarkan daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan
Segmen Operasi dan Segmen Geografis. Segmen Operasi lain-lain.
terbagi dalam kelompok Konvensional, Pembiayaan, dan
Syariah. Sedangkan, Perseroan melaporkan Segmen SEGMEN OPERASI
Geografis berdasarkan daerah Jawa, Sumatera, Segmen Operasi adalah komponen Bank yang terlibat
Kalimantan, dan lain-lain. dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban, yang hasil operasinya dikaji ulang
1. Segmen Operasi secara reguler oleh pengambil keputusan operasional
a. Segmen Perbankan Konvensional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang
Penjelasan tentang produktivitas/kinerja dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya
operasional segmen usaha perbankan Konvensioal serta tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
disajikan dalam bagian produktivitas/kinerja Segmen Operasi terbagi dalam kelompok Konvensional,
operasional segmen operasi pada bagian analisis Pembiayaan, dan Syariah.
dan pembahasan manajemen dalam laporan
tahunan ini. SEGMEN PERBANKAN KONVENSIONAL
Perbankan Konvensional terdiri dari Produk Kredit, Produk
b. Segmen Pembiayaan Dana dan Jasa Lainnya.
Penjelasan tentang produktivitas/kinerja
operasional segmen usaha pembiayaan disajikan PRODUK KREDIT
dalam bagian produktivitas/kinerja operasional
segmen pembiayaan pada bagian analisis Produk Kredit yang ditawarkan oleh Perseroan terdiri dari
dan pembahasan manajemen dalam laporan produk kredit ritel dan komersial.
tahunan ini.
1. Kredit Ritel
c. Segmen Syariah Produk kredit ritel diklasifikasikan ke dalam produk
Penjelasan tentang produktivitas/kinerja Kredit UMKM dan Kredit Konsumer.
operasional segmen usaha syariah disajikan
dalam bagian produktivitas/kinerja operasional a. Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
segmen syariah dan kinerja entitas anak pada (UMKM)
bagian analisis dan pembahasan manajemen Kredit UMKM memiliki beberapa produk
dalam laporan tahunan ini. di antaranya:
• Kredit Kepada Koperasi Karyawan Untuk
2. Segmen Geografis Anggota (K3A)
Penjelasan tentang produktivitas/kinerja operasional Merupakan fasilitas kredit yang diberikan
segmen geografis disajikan dalam bagian produktivitas/ kepada koperasi karyawan untuk diteruskan
kinerja operasional segmen geografis pada bagian kepada anggotanya untuk memenuhi berbagai
analisis dan pembahasan manajemen dalam laporan kebutuhan di antaranya untuk pembelian
tahunan ini. kendaraan roda empat, pembelian rumah,
dan kebutuhan lainnya.
• Kredit Usaha Rakyat (KUR)
PENJELASAN DAN PRODUKTIVITAS SEGMEN Merupakan produk kredit untuk pembiayaan
usaha produktif segmen usaha mikro, kecil,
Secara konsolidasi, segmen Perseroan terbagi menjadi menengah, dan koperasi, yang layak/feasible
Segmen Operasi dan Segmen Geografis. Segmen Operasi namun belum bankable untuk modal kerja dan/
terbagi dalam kelompok konvensional, pembiayaan, dan atau investasi melalui pola pembiayaan secara
Syariah. Sedangkan Bank melaporkan Segmen Geografis langsung maupun tidak langsung (linkage)
yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Kredit.

152 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

• Kredit Kepemilikan Kendaraan Untuk ini dapat dijadikan modal usaha, proses
Usaha (KPKU) pengurusan cepat dengan syarat yang mudah
Kredit yang diberikan kepada Debitur-End dan suku bunga yang ditawarkan kompetitif.
User melalui dan direkomendasikan oleh Selain itu juga produk ini menawarkan
Multifinance, untuk pembelian kendaraan perlindungan optimal melalui cover asuransi.
bermotor roda empat atau lebih, dengan Fitur yang ditawarkan produk ini di antaranya
nomor polisi plat hitam yang digunakan untuk plafond yang ditawarkan mulai dari Rp1
usaha atau mendukung usaha dan bukan juta hingga Rp300 juta, jangka waktu yang
untuk angkutan penumpang umum. diberikan mulai 1 (satu) sampai dengan 15
• KREDIT SU-005 (lima belas) tahun atau usia maksimal saat
Merupakan produk kredit modal kerja dan/ kredit lunas yaitu 75 (tujuh puluh lima) tahun.
atau kredit investasi dengan sumber dana • Kredit Masa Pra Pensiun (MPP)
SU-005 yang diberikan oleh Perseroan sebagai Merupakan Kredit yang diberikan kepada
Lembaga Keuangan Pelaksana kepada usaha Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah
Mikro dan Kecil. memasuki masa Persiapan Pensiun atau 2
• Kredit Pembiayaan Alat Berat (dua) tahun sebelum pensiun. Keunggulan dari
Merupakan fasilitas kredit yang diberikan produk ini yaitu sebagai persiapan masa depan
kepada perorangan atau badan usaha atau dalam menghadapi masa pensiun dengan
badan hukum untuk pembelian alat berat, perlindungan optimal melalui asuransi. Kredit
baik untuk digunakan sendiri (berdasarkan ini dapat diangsur sebelum dan sesudah
kontrak kerja yang diterima) maupun untuk masa pensiun dengan suku bunga kompetitif.
disewakan kepada pihak lain. Persyaratan yang ditawarkan cukup mudah
• Kredit Modal Tidak Tetap Swamitra dan dengan proses yang cepat. Plafond yang
Swamitra adalah nama suatu bentuk ditawarkan mulai Rp1 juta sampai dengan
kerjasama atau kemitraan antara Perseroan Rp300 juta dengan jangka waktu maksimal
dengan Koperasi untuk mengembangkan 15 (lima belas) tahun.
serta memodernisasi Usaha Simpan Pinjam • Kredit Pemilikan Mobil
(USP) melalui pemanfaatan jaringan teknologi Merupakan fasilitas pinjaman kepada nasabah
(network) dan dukungan sistem manajemen untuk memenuhi kebutuhan dalam pemilikan
sehingga USP memiliki kemampuan dan/atau meningkatkan daya guna mobil
pelayanan transaksi keuangan yang lebih dengan proses cepat, ringan, dan fleksibel.
luas dengan tetap memperhatikan peraturan Untuk meningkatkan ekspansi KPM secara
perundang-undangan yang berlaku. nasional, sejak awal tahun 2018 Perseroan
bersinergi dengan anak perusahaan, dimana
Modal Tidak Tetap (MTT) merupakan fasilitas seluruh proses KPM di group Perseroan mulai
kredit yang diberikan Bank Bukopin kepada dipusatkan pada PT Bukopin Finance.
Koperasi untuk dipergunakan sebagai modal • Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen
kerja kegiatan usaha simpan pinjam swamitra. Merupakan fasilitas pinjaman kepada nasabah
untuk memenuhi kebutuhan dalam pemilikan,
b. Kredit Konsumer renovasi dan/atau meningkatkan daya guna
Kredit Konsumer terdiri dari produk: rumah/apartemen impian dengan
• Kredit Pensiunan proses cepat, ringan, dan fleksibel.
Perseroan memberikan kesempatan pinjaman • Kredit Serbaguna (KSG)
modal usaha bagi para pensiunan atau janda/ Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang
duda pensiunan penerima uang pensiun merupakan karyawan suatu perusahaan
bulanan untuk tetap menjadi tenaga produktif untuk memenuhi keperluan multiguna seperti
melalui kredit pensiunan. Keunggulan dari biaya pendidikan, biaya pernikahan, biaya
produk Kredit Pensiunan adalah pinjaman rumah sakit, perjalanan wisata, pembelian

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 153


peralatan rumah tangga, dan keperluan cepat dan syarat mudah disertai perlindungan
konsumtif lainnya. optimal melalui jaminan asuransi. Fitur yang
• Kredit Back To Back ditawarkan oleh produk ini berupa plafond
Fasilitas pinjaman yang diberikan kepada mulai Rp1 juta sampai dengan Rp200 juta
nasabah dengan agunan dalam bentuk dengan jangka waktu maksimal 15 (lima belas)
tabungan/deposito/giro. tahun atau pada saat kredit lunas maksimal
• Kartu Kredit memasuki usia pensiun.
Untuk keperluan belanja atau kebutuhan tunai,
Perseroan menawarkan Kartu Kredit VISA, 2. Kredit Komersial
MASTERCARD dan private label (Bukopin Produk kredit pada segmen Komersial terdiri dari 2
Card) yang memberikan banyak kemudahan (dua) produk yaitu produk Kredit Modal Kerja dan
dan sekaligus keuntungan bagi konsumen. Kredit Investasi.
Kartu Kredit Bukopin memberikan suku
bunga yang ringan dan kompetitif dengan a. Kredit Modal Kerja
tidak membedakan transaksi belanja maupun Merupakan fasilitas kredit jangka pendek yang
tarik tunai. Saat ini Perseroan menawarkan diberikan untuk membiayai kebutuhan modal
beberapa jenis kartu kredit, di antaranya : kerja debitur dengan jangka waktu pengembalian
- Kartu Kredit Infinite maksimal 1 (satu) tahun. Fasilitas ini membantu
- Kartu Kredit Platinum nasabah dalam memperbaiki likuiditas memenuhi
- Kartu Kredit Gold kebutuhan dana dalam rangka menunaikan
- Kartu Kredit Classic kewajibannya dan/atau menjalankan operasional
- Business Card harian perusahaan dalam waktu dekat.
- Private label Bukopin card
• Kredit PNS Aktif Channeling BPR b. Kredit Investasi
Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif dapat Merupakan fasilitas kredit jangka menengah dan
memanfaatkan pinjaman dana dari Perseroan jangka panjang yang diberikan kepada debitur
untuk membuka usaha/peluang bisnis guna membiayai pengadaan aktiva tetap/
maupun untuk memenuhi kebutuhan lainnya sarana ataupun pembangunan suatu proyek
melalui pinjaman PNS aktif dari Perseroan yang dapat menunjang kelancaran usaha,
yang bekerjasama dengan BPR Pemerintah mengolah/menghasilkan suatu barang atau jasa,
Daerah/Pemerintah Kota di seluruh Indonesia. dan pengembalian kredit tersebut berasal dari
Keunggulan dari produk ini mampu operasionalisasi dan/atau komersialisasi proyek
menjangkau nasabah hingga pelosok sesuai tersebut dengan jangka waktu antara 3 (tiga)
dengan lokasi BPR berada. Kredit ini dapat sampai dengan 10 (sepuluh) tahun.
dijadikan sebagai modal usaha dengan proses

Produktivitas Produk Kredit


Sejalan dengan komitmen Perseroan di tahun 2018 dalam memperkuat konsolidasi internal, maka fokus dalam
produk kredit adalah perbaikan kualitas kredit dan penyelesaian kredit bermasalah, sehingga pertumbuhan kredit tidak
diutamakan dan hanya melakukan penyaluran kredit secara selektif. Hingga akhir tahun, penyaluran kredit Perseroan
mencapai Rp66,44 triliun, turun Rp6,19 triliun atau 8,52% dibandingkan tahun 2017. Penurunan ini berasal dari kredit
Ritel yang turun sebesar Rp4,36 triliun atau 8,92% di tahun 2018 dan kredit Komersial yang turun sebesar Rp1,83
triliun atau 7,70% di tahun 2018.

154 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Kinerja Produk Kredit (dalam miliar Rupiah)


SEGMEN 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Kredit Ritel 44.541 67,04% 48.902 67,33% (4.361) (8,92%)
Kredit Komersial 21.903 32,96% 23.730 32,67% (1.827) (7,70%)
TOTAL 66.444 100,00% 72.632 100,00% (6.188) (8,52%)

KREDIT RITEL
Penyaluran kredit segmen Ritel selama tahun 2018 mengalami penurunan Rp4,36 triliun atau 8,92% dari Rp48,90
triliun di tahun 2017 menjadi Rp44,54 triliun di tahun 2018. Penurunan ini berasal dari produk kredit UMKM sebesar
Rp3,87 triliun atau 11,68% di tahun 2018, dan produk kredit Konsumer sebesar Rp488 miliar atau 3,10% di tahun 2018.
Penurunan kredit Ritel ini disebabkan karena Perseroan sejak awal tahun 2018 menerapkan strategi joint financing
untuk mendukung penguatan likuiditas, sejalan dengan fokus perbaikan kualitas kredit.

Tabel Kinerja Produk Kredit Retail (dalam miliar Rupiah)


SEGMEN 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Kredit UMKM 29.282 65,74% 33.155 67,80% (3.873) (11,68%)
Kredit Konsumer 15.259 34,26% 15.747 32,20% (488) (3,10%)
TOTAL 44.541 100,00% 48.902 100,00% (4.361) (8,92%)

Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)


Adapun kinerja produk UMKM diuraikan dalam tabel berikut.

Tabel Kinerja Produk Kredit UMKM(dalam miliar Rupiah)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
K3A 32 0,11% 63 0,19% (31) (49,21%)
KUR 136 0,46% 146 0,44% (10) (6,85%)
KPKU 360 1,23% 311 0,94% 49 15,76%
SU-005 31 0,11% 79 0,24% (48) (60,76%)
Kredit Pembiayaan Alat Berat 36 0,12% 32 0,10% 4 12,50%
Kredit Modal Tidak Tetap Swamitra 1.450 4,95% 1.643 4,96% (193) (11,75%)
Kredit Umum 27.237 93,02% 30.881 93,14% (3.644) (11,80%)
TOTAL 29.282 100,00% 33.155 100,00% (3.873) (11,68%)

Kinerja produk kredit UMKM tahun 2018 mengalami yang mendorong untuk pertumbuhan sektor Usaha
penurunan sebesar 11,68% atau Rp3,87 triliun dari Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) antara lain melalui
Rp33,16 triliun di tahun 2017 menjadi Rp29,28 triliun di kebijakan skala nasional seperti penurunan tarif pajak PPh
tahun 2018. Penurunan kredit UMKM didominasi oleh final, UMKM go digital serta program tingkat provinsi
produk kredit umum sebesar 11,80% atau Rp3,64 triliun lainnya, disisi lain meningkatnya pertumbuhan transaksi
dari total penyaluran kredit sebesar Rp30,89 triliun di tahun e-commerce di indonesia membuka peluang pasar baru
2017 menjadi Rp27,24 triliun di tahun 2018. Walaupun industri UMKM di Indonesia. Dukungan pemerintah
terdapat tren penurunan penyaluran produk UMKM di tersebut cukup menjanjikan pertumbuhan sektor UMKM
Bank Bukopin, namun secara nasional segmen UMKM di Indonesia ke depan, disisi lain sektor ritel UMKM sudah
akan tetap menjadi peluang pasar yang menjanjikan untuk terbukti sudah cukup tangguh dalam menghadapi dinamika
kedepannya mengingat jumlah pelaku usaha mikro, kecil perubahan ekonomi mikro maupun makro.
dan menengah (retail) sudah mencapai 58,97 juta pelaku
usaha. Kondisi ini juga didukung oleh kebijakan Pemerintah

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 155


Secara internal, Perseroan terus berperan aktif dalam berdaya saing. Semakin sering dilibatkannya Perseroan
mengembangkan proses bisnis kredit retail UMKM untuk dalam dalam penyaluran kredit kepada UMKM oleh
memenuhi misi Perseroan yaitu berperan aktif dalam Pemerintah, maka semakin meningkatkan prospek usaha
mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang ini bagi Perseroan.

KREDIT KONSUMER
Adapun uraian terkait kinerja produk kredit konsumer dijabarkan pada tabel berikut.

Tabel Kinerja Produk Kredit Konsumer (dalam miliar Rupiah)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Kredit Pensiunan 7.424 48,65% 8.356 53,06% (932) (11,15%)
Kredit Masa Pra Pensiun 2.562 16,79% 1.758 11,16% 804 45,73%
Kredit Pemilikan Mobil 629 4,12% 893 5,67% (264) (29,60%)
Kredit Kepemilikan Rumah/ 1.964 12,87% 2.247 14,27% (283) (12,59%)
Apartemen
Kredit Serba Guna (KSG) 76 0,50% 93 0,59% (17) (18,28%)
Back To Back 141 0,92% 127 0,81% 14 11,02%
Kartu Kredit 1.115 7,31% 1.190 7,56% (75) (6,28%)
Lainnya 1.348 8,84% 1.083 6,88% 265 24,51%
TOTAL 15.259 100,00% 15.747 100,00% (488) (3,10%)

Kinerja produk kredit Konsumer mengalami penurunan KARTU KREDIT


tipis 3,10% atau Rp488 miliar dari Rp15,75 triliun menjadi Bisnis Kartu Kredit merupakan salah satu segmen
Rp15,26 triliun di tahun 2018. Penurunan berasal dari usaha Bank Bukopin yang sudah cukup lama dijalankan
kredit pensiunan yang turun sebesar 11,15% atau Rp932 sejak tahun 2003. Namun pada tahun 2017 terdapat
miliar dari Rp8,36 triliun menjadi Rp7,42 triliun di tahun permasalahan pada Bisnis Kartu Kredit yang menyebabkan
2018 karena adanya penerapan strategi joint financing manajemen memutuskan untuk melakukan konsolidasi
untuk menjaga likuiditas Perseroan. Di sisi lain terdapat internal sementara waktu.
peningkatan signifikan pada produk Kredit Masa Pra Pesiun
sebesar Rp804 miliar atau 45,73% dari Rp1,76 triliun Berbagai langkah perbaikan sudah dilakukan oleh
menjadi Rp2,56 triliun. manajemen meliputi bisnis proses, operasional,
manajemen risiko, penyempurnaan sistem, dan
Kredit Pemilikan Mobil (KPM) secara year-on-year turun pengendalian internal, sehingga pada tahun 2018 proses
29.6% ke Rp629 miliar, dikarenakan sejak awal tahun perbaikan tersebut telah selesai dilakukan dan berhasil
2018 seluruh proses KPM Perseroan dipusatkan di membawa Bisnis Kartu Kredit kembali berjalan dengan
anak perusahaan, PT Bukopin Finance dengan sistem baik dan prudent.
joint financing. Hal ini merupakan strategi penguatan
konsolidasi grup Perseroan, dimana seluruh proses Berdasarkan perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan dan
KPM dipusatkan pada BuFin. Kredit dengan mekanisme kepemilikan izin penerbitan kartu (issuing) dan merchant
joint financing dibukukan sebagai Kredit Lainnya, yang (acquiring) serta dukungan infrastruktur yang ada saat ini,
mengalami peningkatan 24,51% menjadi Rp 1,348 triliun maka manajemen berkeyakinan Bisnis Kartu Kredit masih
di tahun 2018. menjadi instrumen yang menjanjikan prospek yang baik
untuk pelayanan kemudahan bagi kebutuhan nasabah.

156 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Produk Kartu Kredit yang diberi nama Bukopin Card. Dengan dukungan izin dan
Untuk keperluan belanja atau kebutuhan tunai, Perseroan infratruktur yang ada saat ini, menjadikan potensi bisnis
menawarkan Kartu Kredit Bukopin VISA, MASTERCARD kartu kredit Perseroan sangat besar untuk dikembangkan.
dan private label (Bukopin Card) yang memberikan banyak
kemudahan dan sekaligus keuntungan bagi konsumen. Perseroan terus melakukan berbagai upaya untuk
Kartu Kredit Bukopin memberikan suku bunga yang ringan meningkatkan transaksi dan jumlah pemegang kartu
dan kompetitif dengan tidak membedakan transaksi kredit. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan
belanja maupun tarik tunai. meningkatkan penjualan kartu baru kepada nasabah
internal dengan strategi cross selling dan bundling dengan
Saat ini Perseroan menawarkan beberapa jenis kartu kredit, produk Perseroan lainnya, selain itu juga melakukan
di antaranya: langkah – langkah retensi nasabah pemegang kartu
1. Kartu Infinite melalui penawaran program berhadiah dengan syarat dan
2. Kartu Kredit Platinum ketentuan yang berlaku. Untuk meningkatkan transaksi dan
3. Kartu Kredit Gold loyalitas pemegang kartu maka program-program promosi
4. Kartu Kredit Classic andalan kartu kredit yang bekerjasama dengan merchant
5. Business Card dan e-commerce dijalankan secara efektif dan efisien
6. Private label Bukopin card antara lain program Kuliner Seru, Belanja Seru, Santai
Seru, Liburan Seru, Cash back SPBU, dan program lainnya.
Kinerja Bisnis Kartu Kredit
Berdasarkan data Bank Indonesia, per Desember 2018 Menghadapi tantangan terkait Peraturan BI No. 14/2/
terdapat 34 (tiga puluh empat) bank / perusahaan yang PBI/2012 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat
memiliki izin sebagai penerbit kartu (issuing), namun Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) yang
hanya empat belas (14) bank / perusahaan yang memiliki memberikan batasan minimal usia dan dan penghasilan
izin penerbit merchant (acquiring). Perseroan merupakan pemegang kartu, tingkat bunga kredit, serta beberapa
satu dari tiga belas (13) bank yang memiliki izin sebagai hal lain terkait permasalahan kartu kredit pada tahun
issuing dan acquiring sekaligus di Indonesia, selain itu sebelumnya telah dapat diatasi. Perseroan terus berupaya
Perseroan juga merupakan merupakan salah satu Bank untuk mengembangkan bisnis kartu kredit ke depan.
yang memiliki izin penerbitan kartu (issuing) private label

Tahun 2018, jumlah pemegang kartu kredit Perseroan sebesar 832.372 dengan nominal kredit yang diberikan sebesar
Rp1,15 triliun, dengan sales volume kartu mencapai Rp3,4 triliun dan sales volume merchant mencapai Rp2,3 triliun.

Tabel Kinerja Produk Kartu Kredit


KETERANGAN 2018 2017 Pertumbuhan
Jumlah Pemegang Kartu 832.372 1.037.516 (205.144) (19,77%)
Penggunaan Kartu (Rp miliar) 3.466 3.881 (415) (10,69%)
Kredit yang diberikan (Rp miliar) 1.115 1.190 (75) (6,28%)
Fee based Kartu Kredit (Rp miliar) 227 214 13 5,94%
Jumlah EDC 3.836 4.317 (481) (11,14%)
Sales Volume Merchant (Rp miliar) 2.255 2.606 (351) (13,47%)
Fee based Merchant (Rp miliar) 33 32 1 3,13%
NPL-neto 0,58% 1,20% (0.62%) -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 157


Kualitas Kredit b. Memperbaharui skema insentif atas pencapaian di
Rasio kredit bermasalah neto (Non Perfoming Loan – netto) bucket NPL.
pada bisnis kartu kredit Bukopin menurun dari 1,20% di c. Memberikan program reschedule dan discount pada
2017 menjadi 0,58% miliar di 2018. Adapun upaya yang cardholder NPL.
dilakukan untuk menekan NPL di 2018 yaitu: d. Melakukan pencadangan risiko kredit yang cukup
a. Menaikkan capacity plan collection dengan untuk proses write off dan menjaga posisi rasio
penambahan staff collection di staf yang menangani NPL neto.
bucket NPL serta bekerjasama dengan pihak ketiga
untuk handle collection kredit macet dan write off.

KREDIT KOMERSIAL
Adapun uraian terkait kinerja masing masing produk sebagai berikut.

Tabel Kinerja Produk Komersial(dalam miliar Rupiah)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Kredit Modal Kerja 10.444 47,68% 10.966 46,21% (522) (4,76%)
Kredit Investasi 11.459 52,32% 12.764 53,79% (1.305) (10,22%)
TOTAL 21.903 100,00% 23.730 100,00% (1.827) (7,70%)

Selama tahun 2018, Kinerja produk kredit komersial untuk membangun citra Perseroan. Produk dana pada
mengalami penurunan sebesar 7,70% atau Rp1,83 triliun bisnis Retail diuraikan sebagai berikut.
dari Rp23,73 triliun di 2017 menjadi Rp21,90 triliun di 2018.
Penurunan ini didominasi oleh produk Kredit investasi yang a. Deposito
turun sebesar 10,22% atau Rp1,31 triliun dari Rp12,76 Produk Deposito yang dikembangkan Perseroan
triliun di 2017 menjadi Rp11,46 triliun di 2018. adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan
nasabah untuk produk simpanan yang berjangka
PRODUK DANA waktu tertentu dan memberikan tingkat bunga
Produk dana yang ditawarkan Perseroan terdiri dari produk yang lebih menarik dibanding Giro dan Tabungan.
dana Retail dan Komersial. Pada segmen Bisnis Ritel, Perseroan menyediakan
1. Ritel produk deposito sebagai berikut.
Segmen bisnis pendanaan UMKM dan Konsumer • Deposito Umum
digabung menjadi segmen bisnis ritel. Perubahan ini Simpanan berjangka bagi nasabah perorangan
membawa dampak positif untuk Perseroan karena dan badan usaha yang penarikannya hanya
memberikan peluang lebih besar bagi tenaga marketing dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut
funding. Potensi dan penawaran funding tidak hanya perjanjian dalam valuta rupiah.
diperoleh dari nasabah perorangan, tetapi juga dari • Deposito Valas
nasabah perusahaan (badan usaha). Target utama dari Simpanan berjangka dalam valuta asing bagi
kegiatan usaha funding ritel adalah memperbesar nasabah perorangan dan badan usaha yang
jumlah nasabah dengan segmen mass affluent penarikannya hanya dapat dilakukan pada
(menengah), menciptakan struktur dana dengan waktu tertentu menurut perjanjian.
komposisi dana murah yang stabil, dan meningkatkan • Deposito Merdeka
jumlah transaksi. Kegiatan bisnis funding ritel juga Simpanan berjangka yang penarikannya dapat
didukung oleh program-program pemasaran yang dilakukan kapanpun menurut perjanjian antara
dikemas dalam sebuah perencanaan komunikasi nasabah dan pihak Perseroan, dengan nilai
pemasaran yang terpadu yang tidak hanya bertujuan tambah bebas biaya penalti jika dicairkan
dalam penjualan produk namun juga berdampak positif sebelum jatuh tempo.

158 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

b. Tabungan • Tabunganku
Beragam produk tabungan disediakan untuk Tabungan yang merupakan program
melayani kebutuhan nasabah, baik yang Pemerintah yang ditujukan untuk individu
bertujuan untuk transaksi rumah tangga sehari tanpa dikenakan biaya administrasi.
– hari maupun investasi untuk mengoptimalkan • Tabungan Siaga Bukopin Haji
pendapatan bunga tabungan, disisi lain dapat Tabungan yang diperuntukkan bagi individu
juga dimanfaatkan untuk perencanaan kebutuhan yang akan memenuhi biaya perjalanan ibadah
dana yang akan datang, untuk keperluan bisnis haji atau umrah.
maupun untuk keperluan ibadah. Jenis tabungan • Tabungan Siaga Pensiunan
yang disediakan Perseroan kepada nasabah yaitu: Tabungan yang ditujukan untuk menghimpun
• Tabungan Siaga Bukopin dana dari para pensiunan termasuk
Tabungan yang penarikannya hanya dapat pembayaran uang pensiun.
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu • Tabungan Sikosi
yang telah disepakati, dan tidak dapat ditarik Tabungan yang ditujukan untuk menunjang
dengan cek/bilyet giro atau setaranya. mobilisasi dana perkoperasian Indonesia.
• Tabungan Siaga Bukopin Kerjasama • Tabungan Siaga TKI
Tabungan yang dirancang khusus untuk Tabungan bagi perusahaan maupun Tenaga
kerjasama Perseroan dan perusahaan dalam Kerja Indonesia.
rangka Payroll (penampungan pembayaran • Tabungan Digital Wokee
gaji karyawan) atau kerjasama lainnya yang Tabungan perorangan yang berbasis elektronik
mempunyai karakteristik berupa pembukaan yang dapat digunakan sebagai rekening
tabungan secara kolektif. transaksi tanpa kartu, dengan menggunakan
• Tabungan Siaga Bukopin Bisnis basis aplikasi digital yang didalamnya terdapat
Tabungan yang diperuntukkan bagi perorangan beragam fitur yang dapat diakses untuk
dan badan usaha yang berbadan hukum melakukan berbagai transaksi.
maupun tidak berbadan hukum. Tabungan ini c. Giro
memberikan kemudahan bagi nasabah dalam Simpanan dana pihak ketiga yang penarikannya
memantau transaksi-transaksi bisnisnya. dapat dilakukan menggunakan kartu ATM
Layanan yang diberikan kepada pemegang (perorangan), Cek, Bilyet Giro atau Surat Perintah
rekening tabungan bisnis sangat menarik, lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
antara lain adalah tersedianya kartu ATM, Jenis Giro yang disediakan Perseroan kepada
E-Banking, dan fasilitas pemindahan dana nasabah yaitu:
secara otomatis dari tabungan ke giro atau • Giro Umum
sebaliknya yang dinamakan SiAgamatic. Simpanan dalam mat a uang Rupiah
• Tabungan Siaga Bukopin Premium guna memenuhi kebutuhan transaksi
Tabungan berbunga setara deposito yang harian perusahaan.
memiliki beragam layanan, kemudahan, • Giro Valas
dan keleluasaan. Simpanan dalam mata uang asing guna
• Tabungan Rencana Bukopin memenuhi kebutuhan transaksi dalam mata
Tabungan yang diperuntukkan bagi perorangan uang asing harian perusahaan.
guna memenuhi keperluan yang akan datang
dengan jumlah setoran tetap setiap bulannya 2. Komersial
dan hanya dapat diambil pada waktu tertentu Bisnis dana Komersial merupakan segmen
sesuai dengan perjanjian. penyeimbang dalam pertumbuhan dana pihak ketiga dan
• Tabungan Siaga Bukopin Dollar kebutuhan likuiditas Perseroan. Bisnis dana Komersial
Tabungan dalam bentuk valuta asing untuk memiliki target market utama perusahaan-perusahaan
kebutuhan transaksi nasabah. BUMN dan swasta nasional dengan menetapkan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 159


strategi follow the money serta peningkatan loyalitas a. Deposito
deposan dengan kerjasama operasional perbankan • Deposito Bukopin Rupiah
sebagai underlying penempatan dana. Produk dan Simpanan berjangka bagi nasabah perorangan
layanan yang dijual dikemas dalam sebuah layanan dan badan usaha yang penarikannya hanya
yang terintegrasi seperti cash management, layanan dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut
pembayaran H2H, Virtual Account dan layanan perjanjian dalam valuta rupiah.
transaksional lainnya. Sumber dana bisnis Komersial • Deposito Valas
berasal dari produk Giro dan Deposito dengan Simpanan berjangka dalam valuta asing bagi
suku bunga yang kompetitif. Rincian terkait produk nasabah perorangan dan badan usaha yang
dana bisnis Komersial diuraikan sebagai berikut. penarikannya hanya dapat dilakukan pada
Giro waktu tertentu menurut perjanjian.
• Giro Umum • Deposito On Call
Simpanan dalam mat a uang Rupiah Simpanan berjangka yang penarikannya hanya
guna memenuhi kebutuhan transaksi bisa dilakukan melalui pemberitahuan terlebih
harian perusahaan. dahulu sesuai kesepakatan antara nasabah
• Giro Valas dan pihak bank.
Simpanan dalam mata uang asing guna
memenuhi kebutuhan transaksi dalam mata
uang asing harian perusahaan.

Produktivitas Produk Dana


Selama tahun 2018, jumlah rekening yang berhasil dihimpun oleh Perseroan sebanyak 1.635.684 unit rekening,
meningkat sebanyak 110.065 unit rekening atau 7,21%, dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 1.525.619 unit
rekening. Peningkatan ini berasal dari peningkatan produk dana Ritel yang mencapai 110.751 unit rekening atau 7,28%
secara year on year.

Tabel Jumlah Rekening Produk Dana  (dalam unit rekening)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Retail 1.632.533 99,81% 1.521.782 99,75% 110.751 7,28%
Komersial 3.151 0,19% 3.837 0,25% (686) (17,88%)
TOTAL 1.635.684 100,00% 1.525.619 100,00% 110.065 7,21%

Jumlah dana yang berhasil dihimpun Perseroan di tahun ketiga dan peningkatan kualitas, antara lain penurunan
2018 mencapai Rp76,15 triliun, mengalami penurunan cost of fund serta fokus pada pertumbuhan dana ritel,
Rp12,44 triliun atau 14,04% dari tahun 2017 yang sebesar dengan segmen Komersial sebagai penyeimbang. Strategi
Rp88,59 triliun. Penurunan ini berasal dari penurunan rekomposisi DPK tersebut tetap memperhatikan kondisi
produk dana segmen Komersial yang menurun sebesar dan kebutuhan likuiditas, yang tercermin dari pencapain
Rp14,61 triliun atau 38,35%. Penurunan dana Komersial LDR yang sehat dan optimal yaitu 86,18% ditengah
dikarenakan Perseroan fokus pada rekomposisi dana pihak ketatnya likuditas industri perbankan.

160 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Jumlah Dana Produk Dana  (dalam miliar Rupiah)

PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan


Retail 52.669 69,16% 50.497 57,00% 2.172 4,30%
Komersial 23.481 30,84% 38.089 43,00% (14.608) (38,35%)
TOTAL 76.150 100,00% 88.586 100,00% (12.436) (14,04%)

DANA RETAIL
Seiring dengan perubahan struktur organisasi, maka segmen bisnis pendanaan UMKM dan Konsumer digabung
menjadi segmen bisnis Retail. Segmen pendanaan bisnis Retail dihimpun melalui berbagai produk Tabungan, Giro,
dan Deposito baik perorangan maupun badan usaha. Kinerja produk dana Retail Perseroan dijelaskan sebagai berikut.

Tabel Jumlah Rekening Dana Retail  (dalam unit rekening)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Giro 20.415 1,25% 21.157 1,39% (742) (3,51%)
Tabungan 1.578.209 96,67% 1.466.456 96,36% 111.753 7,62%
Deposito 33.909 2,08% 34.169 2,25% (260) (0,76%)
TOTAL 1.632.533 100,00% 1.521.782 100,00% 110.751 7,28%

Jumlah rekening dana pihak ketiga yang berhasil 2018. Peningkatan tersebut di dominasi oleh peningkatan
dihimpun Perseroan pada segmen dana retail di tahun rekening tabungan sebesar 7,62% atau 111.753 unit
2018 mengalami peningkatan sebesar 7,28% atau rekening dari 1.466.456 unit rekening di 2017 menjadi
tumbuh sebesar 110.751 unit rekening dari 1.521.782 1.578.209 unit rekening di 2018.
unit rekening di 2017 menjadi 1.632.533 unit rekening di

Tabel Jumlah Dana Pihak Ketiga Segmen Retail  (dalam miliar Rupiah)
PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Giro 3.640 6,91% 3.665 7,26% (25) (0,69%)
Tabungan 19.917 37,82% 20.068 39,74% (151) (0,75%)
Deposito 29.112 55,27% 26.765 53,00% 2.347 8,77%
TOTAL 52.669 100,00% 50.498 100,00% 2.172 4,30%

Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan GIRO


pada segmen retail meningkat sebesar 4,30% atau Rp2,17 Pada tahun 2018, jumlah rekening produk giro pada
triliun dari Rp50,49 triliun di 2017 menjadi Rp52,67 triliun segmen dana retail turun sebesar 3,51% atau turun
di 2018. Kenaikan ini didominasi oleh kenaikan produk sebesar 742 unit rekening dari 21.157 unit rekening di
deposito sebesar 8,77% atau Rp2,35 triliun dari Rp26,76 2017 menjadi 20.415 unit rekening di 2018. Penurunan
triliun di 2017 menjadi Rp29,11 triliun di 2018. ini khususnya berasal dari produk Giro Umum yang turun
sebanyak 3,74% atau turun sebesar 765 unit rekening
dari 20.436 unit rekening di 2017 menjadi 19.671 unit
rekening di 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 161


Tabel Jumlah Rekening Giro Retail  (dalam unit rekening)

PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan


Giro Umum 19.671 96,36% 20.436 96,59% (765) (3,74%)
Giro Valas 744 3,64% 721 3,41% 23 3,19%
TOTAL 20.415 100,00% 21.157 100,00% (742) (3,51%)

Jumlah dana produk giro pada segmen dana ritel mengalami sedikit penurunan sebesar 0,69% atau turun sebesar Rp25
miliar dari Rp3,67 triliun di 2017 menjadi Rp3,64 triliun di 2018. Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan
pada produk Giro Umum sebesar 1,29% atau Rp45 miliar dari Rp3,47 triliun di 2017 menjadi Rp3,42 triliun di 2018,
diimbangi dengan pertumbuhan Giro Valas sebesar 9,74% atau Rp19 miliar dari Rp198 miliar menjadi Rp217 miliar.

Tabel Jumlah Dana Giro Retail (dalam miliar Rupiah)

PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan


Giro Umum 3.422 94,03% 3.467 94,60% (45) (1,29%)
Giro Valas 217 5,97% 198 5,40% 19 9,74%
TOTAL 3.640 100,00% 3.665 100,00% (25) (0,69%)

TABUNGAN
Produk tabungan Perseroan mengalami peningkatan yang signifikan di 2018. Jumlah rekening yang berhasil dihimpun
meningkat sebesar 7,62% atau tumbuh sebesar 111.753 unit rekening dari 1.466.456 unit rekening di 2017 menjadi
1.578.209 unit rekening di 2018. Peningkatan rekening tabungan khususnya berasal dari peningkatan rekening tabungan
SiAga Bukopin Kerjasama sebesar 7,02% atau 40.663 unit rekening dari 579.287 unit rekening di 2017 menjadi 619.950
unit rekening di 2018 dan dari peningkatan rekening tabungan SiAga Bukopin Pensiun sebesar 23,36% atau 25.907 unit
rekening dari 110.915 unit rekening di 2017 menjadi 136.822 unit rekening di 2018, seiring dengan pengembangan bisnis
pensiunan di Bank Bukopin dan pertumbuhan nasabah yang memilih Bank Bukopin sebegai juru bayar uang pensiunnya.

Tabel Jumlah Rekening Produk Tabungan Ritel (dalam unit rekening)

PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan


SiAga Bukopin 465.182 29,48% 448.370 30,58% 16.812 3,75%
SiAga Bukopin Kerjasama 619.950 39,28% 579.287 39,50% 40.663 7,02%
SiAga Bukopin Rencana 13.972 0,89% 17.256 1,18% (3.284) (19,03%)
SiAga Bukopin Bisnis 20.641 1,31% 20.320 1,39% 321 1,58%
Perorangan
SiAga Bukopin Bisnis 5.887 0,37% 5.711 0,39% 176 3,08%
Badan Usaha
SiAga Bukopin Premium 2.392 0,15% 2.458 0,17% (66) (2,69%)
SiAga Bukopin Valas 227 0,01% 187 0,01% 40 21,39%
SiAga Bukopin Pensiun 136.822 8,67% 110.915 7,56% 25.907 23,36%
Simple 25.213 1,60% 19.913 1,36% 5.300 26,62%
Rakyat 2.744 0,17% 673 0,05% 2.071 307,73%
Tabungan Digital Wokee 13.521 0,86% - 0,00% 13.521 100,00%
TabunganKu 256.206 16,23% 244.950 16,70% 11.256 4,60%
Tabungan lainnya 15.452 0,98% 16.416 1,12% (964) (5,87%)
TOTAL 1.578.209 100,00% 1.466.456 100,00% 111.753 7,62%

162 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Jumlah dana yang dihimpun Perseroan pada segmen dana retail melalui produk tabungan cenderung stabil namun
mengalami sedikit penurunan sebesar 0,75% atau sebesar Rp151 miliar dari Rp20,07 triliun di 2017 menjadi Rp19,92
triliun di 2018. Penurunan tabungan disebabkan oleh penurunan tabungan SiAga Bukopin Bisnis Perorangan sebesar
7,72% atau Rp667 miliar dan penurunan dana dari Tabungan SiAga Bukopin Bisnis Badan Usaha sebesar 11,76% atau
Rp428 miliar, namun demikian penurunan tersebut dapat diimbangi antara lain dengan peningkatan tabungan SiAga
Bukopin, SiAga Bukopin Premium, SiAga Bukopin Valas dan SiAga Bukopin Pensiunan yang mengalami peningkatan
masing-masing sebesar 23,19%; 7,82%; 107,39%; dan 6,90% di tahun 2018.

Tabel Jumlah Dana Produk Tabungan Retail  (dalam miliar Rupiah)

PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan


SiAga Bukopin 2.768 13,90% 2.247 11,20% 521 23,19%
SiAga Bukopin Kerjasama 767 3,85% 828 4,13% (61) (7,42%)
SiAga Bukopin Rencana 178 0,89% 201 1,00% (23) (11,42%)
SiAga Bukopin Bisnis 7.971 40,02% 8.638 43,04% (667) (7,72%)
Perorangan
SiAga Bukopin Bisnis 3.216 16,14% 3.644 18,16% (428) (11,76%)
Badan Usaha
SiAga Bukopin Premium 4.017 20,17% 3.726 18,57% 291 7,82%
SiAga Bukopin Valas 95 0,48% 46 0,23% 49 107,39%
SiAga Bukopin Pensiun 412 2,07% 385 1,92% 27 6,90%
Simple 4 0,02% 4 0,02% 1 20,65%
Rakyat 1 0,00% 0 0,00% 0 103,23%
Woke 4 0,02% 0 0,00% 3 1535,20%
TabunganKu 193 0,97% 199 0,99% (6) -2,87%
Tabungan lainnya 291 1,46% 150 0,75% 141 94,05%
TOTAL 19.917 100,00% 20.068 100,00% (151) (0,75%)

DEPOSITO
Produk deposito berjangka Perseroan pada segmen dana Retail mengalami sedikit penurunan jumlah rekening di 2018,
jumlah rekening produk Deposito berjangka turun sebesar 0,76% atau 260 unit rekening dari 34.169 unit rekening di
2017 menjadi 33.909 unit rekening di 2018. Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan rekening produk
Deposito Merdeka sebesar 2,83% atau sebanyak 523 unit rekening dan Deposito Badan Usaha sebanyak sebesar
15,28% atau sebanyak 582 unit rekening, namun penurunan tersebut dapat diimbangi dengan peningkatan rekening
deposito umum sebesar 7,4% atau naik 834 unit rekening.

Tabel Jumlah Rekening Produk Deposito Ritel  (dalam unit rekening)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Deposito Umum 12.104 35,70% 11.270 32,98% 834 7,40%
Deposito Valas 572 1,69% 575 1,68% (3) (0,52%)
Deposito Merdeka 17.953 52,94% 18.476 54,07% (523) (2,83%)
Deposito Badan 3.228 9,52% 3.810 11,15% (582) (15,28%)
Usaha
Deposito on Call 52 0,15% 38 0,11% 14 36,84%
(DOC)
TOTAL 33.909 100,00% 34.169 100,00% (260) (0,76%)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 163


Jumlah dana produk deposito berjangka mengalami peningkatan sebesar 8,77% atau sebesar Rp2,35 triliun dari
Rp26,77 triliun di 2017 menjadi Rp29,11 triliun di 2018. Peningkatan tersebut khususnya berasal dari peningkatan
produk Deposito Umum sebesar Rp2,09 triliun atau 23,05% dari Rp9,08 triliun di 2017 menjadi Rp11,17 triliun di 2018
dan peningkatan produk Deposito Valas sebesar Rp701 miliar atau 341,94% dari Rp205 miliar di 2017 menjadi Rp906
miliar di 2018, disisi lain terdapat penurunan dari produk Deposito Badan Usaha sebesar 3,95% atau Rp614 miliar.

Tabel Jumlah Dana Produk Deposito Retail  (dalam miliar Rupiah)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Deposito Umum 11.170 38,37% 9.078 33,92% 2.092 23,05%
Deposito Valas 906 3,11% 205 0,77% 701 341,94%
Deposito Merdeka 1.764 6,06% 1.816 6,78% (52) (2,84%)
Deposito Badan 14.933 51,29% 15.547 58,09% (614) (3,95%)
Usaha
Deposito on Call 339 1,16% 119 0,44% 220 184,56%
(DOC)
TOTAL 29.112 100,00% 26.765 100,00% 2.347 8,77%

DANA KOMERSIAL
Pada segmen Bisnis Komersial, Perseroan memiliki dua jenis produk dana simpanan bagi nasabah Komersial, yaitu
produk Giro dan Deposito. Produk dana dari segmen Bisnis Komersial merupakan komponen penyeimbang dalam
penghimpunan simpanan nasabah Perseroan. Rincian terkait kinerja produk dana komersial yang berhasil dihimpun
oleh segmen bisnis Komersial Perseroan diuraikan sebagai berikut.

Tabel Jumlah Rekening Dana Komersial (dalam unit rekening)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Giro 1.392 44,18% 1.435 37,40% (43) (3,00%)
Giro Umum 1.176 37,32% 1.224 31,90% (48) (3,92%)
Giro Valas 216 6,85% 211 5,50% 5 2,37%
Deposito 1.759 55,82% 2.402 62,60% (643) (26,77%)
Deposito Rupiah 1.480 46,97% 2.110 54,99% (630) (29,86%)
Deposito Valas 123 3,90% 171 4,46% (48) (28,07%)
Deposito on Call 156 4,95% 121 3,15% 35 28,93%
(DOC)
TOTAL 3.151 100,00% 3.837 100,00% (686) (17,88%)

Jumlah rekening dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun unit rekening dari 1.435 unit rekening di 2017 menjadi
Perseroan pada segmen dana komersial di tahun 2018 1.392 unit rekening di tahun 2018.
mengalami penurunan sebesar 17,88% atau turun 686 unit
rekening dari 3.837 unit rekening di 2017 menjadi 3.151 Selain menyajikan kinerja rekening yang dihimpun oleh
unit rekening di 2018. Penurunan tersebut berasal dari segmen dana Komersial, Perseroan juga menyajikan
Deposito rupiah sebesar 29,86% atau 630 unit rekening kinerja berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil
dari 2.110 unit rekening di 2017 menjadi 1.480 unit rekening dihimpun Perseroan pada produk dana Komersial. Adapun
di 2018 dan penurunan dari Deposito valas sebesar 28,07% uraian terkait jumlah dana pihak ketiga yang berhasil
atau 48 unit rekening dari 171 unit rekening di 2017 menjadi dihimpun oleh Perseroan untuk segmen dana komersial
123 unit rekening di 2018. Selain itu, produk Giro juga digambarkan pada tabel berikut.
mengalami penurunan sebesar 3,00% atau sebesar 43

164 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Jumlah Dana Pihak Ketiga Segmen Komersial (dalam miliar Rupiah)
PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Giro 6.403 27,27% 9.404 24,69% (3.001) (31,91%)
Giro Umum 5.225 22,25% 9.204 24,16% (3.979) (43,23%)
Giro Valas 1.179 5,02% 200 0,53% 978 488,68%
Deposito 17.078 72,73% 28.685 75,31% (11.607) (40,47%)
Deposito Rupiah 14.394 61,30% 26.487 69,54% (12.093) (45,66%)
Deposito Valas 1.131 4,82% 1.100 2,89% 30 2,76%
Deposito on Call 1.553 6,61% 1.098 2,88% 455 41,48%
(DOC)
TOTAL 23.481 100,00% 38.089 100,00% (14.608) (38,35%)

Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Rincian terkait layanan fee based income diuraikan
Perseroan pada segmen dana komersial di tahun 2018 sebagai berikut.
mengalami penurunan sebesar 38,35% atau Rp14,61
triliun dari Rp38,09 triliun di 2017 menjadi Rp23,48 triliun Perbankan Internasional
di 2018. Penurunan tersebut didominasi oleh penurunan Layanan Perbankan Internasional menjadi salah satu bisnis
produk Deposito Rupiah sebesar 45,66% atau Rp12,09 andalan Perseroan. Peningkatan kualitas pelayanan dan
triliun dari Rp26,49 triliun di tahun 2017 menjadi Rp14,39 pengembangan bisnis Perbankan Internasional terus
triliun di tahun 2018. Selain itu jumlah dana produk Giro ditingkatkan guna memperoleh kepercayaan dan kepuasan
Umum juga mengalami penurunan sebesar 43,23% atau nasabah dalam bertransaksi ekspor impor dan transfer
Rp3,98 triliun dari Rp9,20 triliun di tahun 2017 menjadi valas yang kian tahun semakin bertambah. Dengan
Rp5,22 triliun di tahun 2018. semakin meningkatnya reputasi, Perseroan semakin
dapat menggalang kerjasama dengan berbagai bank
FEE BASED INCOME koresponden di dalam maupun luar negeri dengan jumlah
Kegiatan Fee Based Income bersumber dari aktivitas jual beli hampir mencapai 600 bank koresponden yang tersebar
(trading) produk Treasury, Public Services, Trade Finance, di berbagai kota besar maupun pusat perdagangan di
Bank Garansi, dan jasa keagenan dengan peningkatan berbagai belahan dunia. Segmentasi bisnis Perbankan
layanan fasilitas E-Banking, Cash Management, fee kartu Internasional nasabah perorangan maupun badan usaha
kredit, jasa kustodian, jasa manajemen pengelolaan dan dengan kriteria sebagai berikut:
IT Swamitra dan public utilities. Seiring dengan semakin 1. Eksportir dan importir;
berkembangnya layanan perbankan, Perseroan juga mulai 2. BUMN dan afiliasinya;
melayani penjualan produk-produk berbasis investasi dan 3. Badan usaha non BUMN (BUMD, PMA, Group Swasta
wealth management. Nasional);
4. Individu/perorangan nasabah transfer valas.

Dengan skala usaha yang berorientasi transaksi


perdagangan ekspor impor maupun perdagangan
dalam negeri.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 165


Adapun kinerja operasional dari Perbankan Internasional diuraikan sebagai berikut.

Bukopin Trade Finance


Bukopin Trade Finance adalah produk pembiayaan perdagangan yang diberikan Perseroan dalam rangka pembiayaan
transaksi jual beli barang antara penjual (seller) dan pembeli (buyer) baik dalam negeri maupun antara Negara. Produk
Trade Finance meliputi Export Services, Import Services, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Bank
Garansi, Standby L/C dan Flexy Bill. Flexy Bill merupakan champion product Perseroan yang merupakan modifikasi
dari produk trade finance untuk mengakomodasi transaksi pembayaran tagihan bulanan (big bills), seperti pembayaran
listrik, gas, bahan bakar, dan tagihan lainnya. Rincian Kinerja produk Bukopin Trade Finance diuraikan sebagai berikut.

Tabel Jumlah Transaksi Bukopin Trade Finance  (dalam jumlah transaksi)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Export Service 80 11,16% 152 35,43% (72) (47,37%)
Import Service 128 17,85% 137 31,93% (9) (6,57%)
SKBDN 162 22,59% 140 32,63% 22 15,71%
Flexy Bills 347 48,40% - 0,00% 347 100,00%
TOTAL 717 100,00% 429 100,00% 288 67,13%

Penerimaan fee based income dari transaksi trade finance selama tahun 2018, mencapai 717 transaksi yang berasal
dari 80 transaksi export, 128 transaksi import, 162 transaksi SKBDN dan 347 transaksi Flexy Bill. Jumlah transaksi
tersebut meningkat sebesar 67.13% atau naik sebanyak 288 transaksi jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang
mencapai 429 transaksi. Peningkatan jumlah transaksi berasal dari transaksi Flexy bill sebanyak 347 transaksi dan
SKBDN sebesar 22 transaksi, disisi lain transaksi ekspor menurun sebanyak 72 transaksi.

Tabel Kinerja Fee Based Income Bukopin Trade Finance  (dalam jutaan Rupiah)
Produk 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Export Service 484 1,09% 552 2,15% (67) (12,20%)
Import Service 12.952 29,18% 11.930 46,55% 1.022 8,57%
SKBDN 6.674 15,04% 9.684 37,79% (3.010) (31,08%)
Flexy Bill 21.357 48,12% - 0,00% 21.357 100%
Jasa Lainnya 2.913 6,56% 3.461 13,51% (548) (15,83%)
TOTAL 44.380 100,00% 25.626 100,00% 18.754 73,18%

Penerimaan fee based income dari transaksi tread finance berbasis tagihan bekerjasama dengan BPJS kesehatan,
selama tahun 2018 mencatatkan pertumbuhan yang PGN dan Pertamina.
signifikan yaitu sebesar 73,18% atau Rp18,75 miliar.
Peningkatan tersebut terutama berasal dari produk andalan Treasury
Bank Bukopin yang telah diluncurkan di tahun 2018 yaitu Tugas utama Treasury adalah mengelola likuiditas
Flexy Bill, yang berhasil membukukan pendapatan di tahun Perseroan. Pengelolaan likuiditas dilakukan dalam
pertama peluncurannya sebesar Rp21,36 miliar. Ke depan rangka penerapan regulasi perbankan sesuai aturan dari
produk Flexy Bill akan dipacu terus penetrasinya dan akan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia
dikembangkan juga layanan product bundling lainnya yang (BI) serta secara simultan melakukan optimalisasi
profit Perseroan. Treasury dalam menjalankan tugasnya
senantiasa berkoordinasi dengan seluruh unit bisnis dan

166 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

unit pendukungnya. Koordinasi yang dilakukan antara lain lainnya, sekuritas, dan money broker. Transaksi dengan
memonitor cash flow harian dengan meperhatikan mutasi nasabah terus dikembangkan untuk meningkatkan fungsi
dana nasabah besar dan tren harian nasabah berdasarkan treasury sebagai profit center, terutama terkait dengan
data keuangan internal Perseroan, sebagai bahan transaksi jual beli valuta asing, surat berharga dalam
pertimbangan dalam penerapan strategi pengelolaan layanan jasa kustodian serta wali amanat. Produk dan
likuiditas harian. jasa Treasury yang dapat ditawarkan kepada nasabah
antara lain:
Peran sebagai pengelola likuiditas dijalankan secara 1. Transaksi jual beli forex (value today, tom, spot,
simultan dengan peran sebagai profit center, yaitu forward, swap).
optimalisasi pendapatan bunga dari transaksi pasar 2. Deposit on Call (DOC).
uang dan pasar modal, serta pendapatan non bunga 3. Transaksi jual beli obligasi (pemerintah dan korporasi).
(fee based income) dari transaksi jual beli valuta asing 4. Jasa kustodi (administrasi surat berharga nasabah).
dan surat berharga. Transaksi dilakukan terutama dengan 5. Jasa wali amanat (perwakilan investor)
counterparty yang terdiri dari Bank Indonesia, bank umum

Tabel Volume Transaksi Treasury (dalam nilai penuh)


Volume Transaksi 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Pasar Uang(Money Market) 5.378.020 98,72% 6.681.289 98,99% (1.303.269) (19,51%)
Valuta Asing 60.725 1,11% 62.354 0,92% (1.629) (2,61%)
(Foreign Exchange)
Surat berharga (Fixed Income) 9.110 0,17% 5.917 0,09% 3.193 53,96%
Total Volume Transaksi Treasury 5.447.855 100,00% 6.749.560 100,00% (1.301.705) (19,29%)

Transaksi treasury di tahun 2018 masih didominasi oleh transaksi pasar uang (money market), penurunan volume
transaksi sebesar 19,29% selama tahun 2018 dikarenakan Treasury fokus untuk menjaga likuiditas Perseroan sesuai
regulasi, ditengah pengetatan kondisi likuiditas pasar yang sempat terjadi di tahun 2018.

Tabel Pendapatan Bunga Treasury (dalam miliar Rupiah)


Pendapatan Bunga 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Pendapatan Bunga dari Bank Indonesia 47 6,87% 165 15,58% (118) (71,60%)
Pendapatan Bunga dari Bank Lain 25 3,70% 22 2,10% 3 13,33%
Pendapatan Bunga Obligasi 608 89,43% 870 82,32% (262) (30,06%)
Total Pendapatan Bunga Treasury 680 100,00% 1.056 100,00% (376) (35,62%)

Tabel Pendapatan Non-bunga Treasury (dalam miliar Rupiah)


Pendapatan Non Bunga 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Transaksi Valas 33 14,03% 89 24,50% (56) (62,65%)
Transaksi surat berharga dan 204 85,97% 274 75,50% (70) (25,75%)
reksadana
Total Profit Trading Treasury 237 100,00% 363 100,00% (126) (34,79%)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 167


JASA DAN LAYANAN LAINNYA transaksi kartu kredit Bukopin mengalami penurunan
Jasa dan layanan lainnya yang ditawarkan Perseroan di sebesar 546.364 transaksi dari 3.901.561 transaksi di
tahun 2018 mencakup bisnis kartu, E-Banking, Bukopin tahun 2017 menjadi 3.355.197 transaksi di tahun 2018.
Prioritas, Bukopin Cash Management, Modul Penerimaan
Negara, dan Jasa Perbankan Lainnya. Sejalan dengan peningkatan jumlah transaksi Kartu Debit
Bukopin, jumlah volume dana Kartu Debit Bukopin juga
Bisnis Kartu mengalami peningkatan sebesar Rp753 miliar dari Rp216
Pada tahun 2018, jumlah transaksi kartu debit Bukopin miliar di tahun 2017 menjadi Rp969 miliar di tahun 2018.
VISA mengalami peningkatan signifikan sebesar 384.228 Disisi lain jumlah volume Kartu kredit turun sebesar Rp415
transaksi dari 407.784 transaksi di tahun 2017 menjadi miliar dari Rp3,88 triliun di tahun 2017 menjadi Rp3,47
792.012 transaksi di tahun 2018, hal ini merupakan triliun di tahun 2018.
kesuksesan implementasi strategi B2C. Disisi lain, jumlah

Tabel Kinerja Produk Bisnis Kartu (dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Kartu Debit Bukopin VISA 792.012 969 407.784 216 384.228 753
Kartu Kredit Bukopin 3.355.197 3.466 3.901.561 3.881 (546.364) (415)

E-Banking
Jasa pembayaran tagihan yang dapat dilakukan melalui penurunan sebesar 368.622 transaksi dari 1.378.215
berbagai jaringan distribusi yang meliputi ATM, SMS transaksi di tahun 2017 menjadi 1.009.593 transaksi di
Banking, Internet Banking, dan Phone Banking, sehingga tahun 2018.
nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapanpun
dan dimanapun nasabah berada. Jumlah volume dana Transaksi ATM mengalami penurunan
sebesar Rp916 miliar dari Rp11,34 triliun di tahun 2017
Pada tahun 2018, Jumlah transaksi ATM yang dicatatkan menjadi Rp10,42 triliun di tahun 2018. Penurunan juga
Perseroan sebesar 19.258.554 transaksi, turun sebesar terjadi pada jumlah volume dana layanan Phone Banking
2.027.337 transaksi dari 21.285.891 transaksi di tahun sebesar Rp1,13 miliar dari Rp1,34 miliar di tahun 2017
2017. Kemudian untuk layanan Phone Banking mengalami menjadi Rp205 juta di tahun 2018. Kemudian, untuk SMS
penurunan transaksi sebanyak 96 transaksi dari 454 Banking juga mengalami penurunan sebesar Rp151 miliar
transaksi di tahun 2017 menjadi 358 transaksi di tahun dari Rp870 miliar di tahun 2017 menjadi Rp719 miliar di
2018. Selain itu layanan SMS Banking mengalami tahun 2018.

Tabel Kinerja Produk E-Banking  (dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah transaksi)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
ATM 19.258.554 10.423.186 21.285.891 11.339.391 (2.027.337) (916.205)
Phone Banking 358 205 454 1.336 (96) (1.131)
SMS Banking 1.009.593 719.235 1.378.215 870.469 (368.622) (151.233)

Bukopin Proritas

168 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Bukopin Prioritas ditujukan untuk nasabah dengan saldo Pada tahun 2018, Jumlah Dana Pihak Ketiga yang berhasil
simpanan di atas Rp500 juta. Untuk setiap nasabah dihimpun Bukopin Prioritas mengalami peningkatan
Bukopin Prioritas dilayani oleh seorang relationship officer sebesar Rp2,58 triliun dari Rp13,22 triliun di tahun 2017
yang membantu nasabah dalam mengelola asetnya. Jasa menjadi Rp15,80 triliun di tahun 2018. Kemudian untuk
yang ditawarkan Bukopin Prioritas meliputi pengelolaan jumlah nasabah Bukopin Prioritas mengalami penurunan
nasabah yang dikemas dalam suatu perencanaan keuangan sebesar 190 nasabah dari 7.768 nasabah di tahun 2017
yang terarah serta dapat meningkatkan keuntungan dan menjadi 7.578 nasabah di tahun 2018.
rasa aman bagi nasabah.

Tabel Kinerja Bukopin Prioritas (dalam miliar rupiah, kecuali jumlah nasabah)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan
DPK Nasabah DPK Nasabah DPK Nasabah
Bukopin Prioritas 15.805 7.578 13.220 7.768 2.585 (190)

Bukopin Cash Management 633.803 di tahun 2018. Kemudian untuk jumlah nominal
Pada tahun 2018, Jumlah transaksi Bukopin Cash BCM juga mengalami penurunan sebesar Rp4,23 triliun
Management (BCM) mengalami penurunan sebesar dari Rp53,78 triliun di tahun 2017 menjadi 49,56 triliun
20.754 transaksi dari 654.557 di tahun 2017 menjadi di tahun 2018.

Tabel Kinerja Bukopin Cash Management (dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Bukopin Cash 633.803 49.556 654.557 53.784 (20.754) (4.228)
Management (BCM)

Modul Penerimaan Negara (MPN) Pada tahun 2018, jumlah transaksi Modul Penerimaan
Perseroan telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk Negara (MPN) mengalami penurunan sebesar 31.166
menyediakan jasa penerimaan setoran negara (pajak dan transaksi dari 169.460 transaksi di tahun 2017 menjadi
non pajak) secara online. Perseroan tidak mengenakan 138.294 transaksi di tahun 2018. Kemudian untuk jumlah
biaya untuk jasa tersebut, namun memperoleh manfaat volume yang berhasil dihimpun Perseroan melalui Modul
dari akses atas dana yang dihimpun dari penerimaan Penerimaan Negara (MPN) mengalami penurunan sebesar
pembayaran pajak dalam jangka waktu tertentu. Rp223 miliar dari Rp4,58 triliun di tahun 2017 menjadi
Rp4,35 triliun ditahun 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 169


Tabel Kinerja Modul Penerimaan Negara (MPN) (dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Modul Penerimaan Negara (MPN) 138.294 4.354 169.460 4.576 (31.166) (223)

Jasa Perbankan Lainnya Sejalan dengan peningkatan jumlah transaksi listrik


Pada tahun 2018, jumlah transaksi listrik prabayar (Prepaid) prabayar (Prepaid) dan H2H Pertamina, jumlah volume
pada tahun 2017 sebesar 16.673.209 transaksi dan naik listrik prabayar (Prepaid) dan H2H Pertamina yang berhasil
signifikan menjadi 37.697.155 transaksi di tahun 2018. Hal dihimpun Perseroan juga mengalami peningkatan masing-
ini merupakan kesuksekasan implementasi strategi B2C masing sebesar Rp1,99 triliun dan Rp1,24 triliun. Jumlah
dan B2B dari layanan public service dengan pengembangan volume listrik prabayar (Prepaid) pada tahun 2017 sebesar
Bukopinet dan recovery payment PLN melalui program Rp1,21 triliun meningkat menjadi Rp3,19 triliun di tahun
Host to Host. Selain itu, jumlah transaksi Host to Host 2018. Jumlah volume H2H Pertamina tahun 2018 juga
(H2H) Pertamina juga mengalami peningkatan dari 23.252 mengalami peningkatan dari Rp3,42 triliun di tahun 2017
transaksi di tahun 2017 menjadi 24.215 transaksi di tahun menjadi Rp4,67 triliun di tahun 2018. Sementara itu, pada
2018. Jumlah transaksi Virtual Account Giro Bukopin tahun 2018 jumlah volume Virtual Account Giro Bukopin
mengalami peningkatan sebesar 446.083 transaksi dari cenderung stabil walaupun terdapat sedikit penurunan
1.678.778 transaksi di tahun 2017 menjadi 2.124.861 sebesar Rp30 miliar dari Rp8,92 triliun di tahun 2017
transaksi di tahun 2018. menjadi Rp8,89 triliun di tahun 2018.

Tabel Kinerja Jasa Perbankan Lainnya (dalam miliar rupiah, kecuali jumlah transaksi)
2018 2017 Pertumbuhan
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah
Nominal Nominal Nominal
Transaksi Transaksi Transaksi
Listrik Prabayar (Prepaid) 37.697.155 3.194 16.673.209 1.206 21.023.946 1.988
H2H Pertamina 24.215 4.663 23.252 3.423 963 1.240
Virtual Account Giro Bukopin 2.124.861 8.889 1.678.778 8.919 446.083 (30)

SEGMEN PEMBIAYAAN PRODUKTIVITAS SEGMEN PEMBIAYAAN


Produk dan jasa yang ditawarkan pada segmen pembiayaan Selama tahun 2018, produk pembiayaan pada segmen
ini berasal dari produk dan jasa Entitas Anak Perseroan ini mengalami penurunan sebesar 2,7% atau Rp19 miliar,
yaitu Bukopin Finance. Jasa yang ditawarkan mencakup menurun dari Rp702 miliar di tahun 2017 menjadi Rp683
pembiayaan investasi, Pembiayaan Modal Kerja, dan miliar. Penurunan ini berasal dari pembiayaan modal kerja
Pembiayaan Multiguna. yang mengalami penurunan sebesar 68% atau Rp17 miliar
di tahun 2018 dikarenakan adanya pelunasan dari nasabah.
Pada tahun 2018 untuk mendukung sinergi dengan induk,
maka PT Bukopin Finance fokus di pembiayaan multiguna
dengan metode Join Financing yang terus tumbuh
mencapai Rp437 miliar pada tahun 2018.

170 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Rincian terkait kinerja produk pembiayaan diuraikan sebagai berikut.

Tabel Kinerja Produk Permbiayaan (On Balance Sheet) (dalam miliar Rupiah)

PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan


Pembiayaan Investasi 362 53,00% 364 51,85% (2,00) (0,55%)

Pembiayaan Modal Kerja 8 1,17% 25 3,56% (17,00) (68,00%)


Pembiayaan Multiguna 313 45,83% 313 44,59% 0,00 0,00%
TOTAL 683 100,00% 702 100,00% (19,00) (2,71%)

Tabel Kinerja Produk Permbiayaan (Joint Financing) (dalam miliar Rupiah)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Pembiayaan Investasi 201 46,00% 0 0,00% 201 100,00%
Pembiayaan Modal Kerja 3 0,69% 0 0,00% 3 100,00% 
Pembiayaan Multiguna 233 53,32% 0 0,00% 233 100,00% 
TOTAL 437 100,00% 0 0,00% 437 100,00%

SEGMEN SYARIAH PRODUK PEMBIAYAAN


Produk dan jasa yang ditawarkan pada segmen pembiayaan Selama tahun 2018, segmen pembiayaan tercatat sebesar
ini berasal dari produk dan jasa Entitas Anak Perseroan Rp4,24 triliun menurun sebesar Rp289 miliar atau 6,38%
yaitu Bank Syariah Bukopin. Produk yang ditawarkan dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pengembangan
mencakup produk pembiayaan, produk pendanaan, dan bisnis ke depan PT Bank Syariah Bukopin masih tetap
jasa lainnya. fokus pada 5 (lima) segmen usaha yang saat ini masih
tumbuh dengan baik, terutama pada segmen Pendidikan
PRODUKTIVITAS SEGMEN SYARIAH dan Kesehatan serta terus menggali potensi pembiayaan
Produktivitas segmen syariah meliputi produk pembiayaan, pada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
produk pendanaan, dan fee based income disajikan
sebagai berikut:

Adapun rincian terkait kinerja produk pembiayaan Syariah Bukopin ialah sebagai berikut.

Tabel Kinerja Produk Pembiayaan (dalam jutaan Rupiah)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Pendidikan 688.172 16,22% 697.515 15,39% (9.343) (1,34%)
Kesehatan 374.883 8,83% 425.617 9,39% (50.734) (11,92%)
Perdagangan 472.436 11,13% 695.324 15,34% (222.888) (32,06%)
Properti dan Konstruksi 365.596 8,62% 635.005 14,01% (269.409) (42,43%)
Transportasi 363.423 8,56% 325.697 7,19% 37.726 11,58%
Lembaga Keuangan 127.517 3,00% 146.427 3,23% (18.910) (12,91%)
Pariwisata 120.754 2,85% 171.320 3,78% (50.566) (29,52%)
Multifinance 618.104 14,57% 529.711 11,69% 88.393 16,69%
Minyak dan Gas 204.618 4,82% 171.521 3,78% 33.097 19,30%
Non Segmen 908.135 21,40% 734.499 16,20% 173.636 23,64%
TOTAL 4.243.640 100,00% 4.532.635 100,00% (288.995) (6,38%)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 171


PRODUK PENDANAAN yang berkesinambungan untuk menambah jumlah
Selama tahun 2018, segmen pendanaan tercatat sebesar customer base yang berimplikasi pada peningkatan jumlah
200.643 unit rekening meningkat sebesar 10.162 unit rekening terutama pada dana murah seperti program blokir
rekening atau 5,33% dibandingkan tahun sebelumnya. tabungan hadiah umrah, program insentif tabungan, dan
Peningkatan ini disebabkan oleh adanya program-program program unggulan lainnya.

Tabel Kinerja Produk Dana Pihak Ketiga (dalam unit rekening)


PRODUK 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Giro 5.004 2,49% 4.775 2,51% 229 4,80%
Tabungan 191.171 95,28% 180.536 94,78% 10.635 5,89%
Deposito 4.468 2,23% 5.170 2,71% (702) (13,58%)
TOTAL 200.643 100,00% 190.481 100,00% 10.162 5,33%

Selama tahun 2018, segmen pendanaan tercatat sebesar Rp4,54 triliun menurun sebesar Rp955 miliar atau 17,36%
dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini terbesar berasal dari produk Deposito yang menurun sebesar Rp765
miliar atau 17,43%.

Tabel Kinerja Produk Dana Pihak Ketiga (dalam jutaan Rupiah)


Produk 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Giro 365.510 8,04% 427.766 7,78% (62.256) (14,55%)
Tabungan 552.528 12,16% 679.897 12,37% (127.369) (18,73%)
Depsito 3.625.627 79,80% 4.390.761 79,85% (765.134) (17,43%)
TOTAL 4.543.665 100,00% 5.498.424 100,00% (954.759) (17,36%)

FEE BASED INCOME


Selama tahun 2018, fee based income tercatat sebesar Rp39,90 miliar menurun sebesar Rp35,30 miliar atau 46,94%
dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh makin bertambahnya nasabah-nasabah yang mengajukan
kontra Bank Garansi dari PT Bank Syariah Bukopin.

Tabel Fee Based Income (dalam jutaan Rupiah)


Produk 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Pendapatan Administrasi 9.138 22,90% 10.241 13,62% (1.103) (10,77%)
Operasi
Pendapatan Jasa Operasi 362 0,91% 410 0,55% (48) (11,71%)
Pendapatan Imbalan Jasa 10.826 27,13% 15.134 20,12% (4.308) (28,47%)
Administrasi Pembiayaan 12.624 31,64% 13.722 18,25% (1.098) (8,00%)
Pendapatan Adm Giro/Tab/ 3.042 7,62% 3.282 4,36% (240) (7,31%)
Saldo Minimum
Pelayanan Nasabah 155 0,39% 174 0,23% (19) (10,92%)
Pendapatan Taksasi 75 0,19% 159 0,21% (84) (52,83%)
Agunan
Pendapatan Ta’wid 2.318 5,81% 31.835 42,33% (29.517) (92,72%)
Keterlambatan Bayar
Kewajiban
Pendapatan Pengelolaan 84 0,21% 242 0,32% (158) (65,29%)
Aset Sales

172 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Produk 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan


Pendapatan Adm Qardh 40 0,10% 3 0,00% 37 1233,33%
Ib Emas
Lainnya 1.239 3,10% 3 0,00% 1.236 41197,13%
TOTAL 39.905 100,00% 75.205 100,00% (35.300) (46,94%)

SEGMEN GEOGRAFIS
Segmen geografis adalah komponen Bank yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah)
ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen
yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Perseroan melaporkan Segmen Geografis berdasarkan daerah
Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan lain-lain.

PRODUKTIVITAS SEGMEN GEOGRAFIS


Produktivitas Segmen Geografis meliputi kredit yang diberikan dan simpanan nasabah yang disajikan sebagai berikut.

KREDIT YANG DIBERIKAN


Untuk segmen geografis, kredit yang diberikan paling besar berasal dari wilayah Jawa. Pada tahun 2018, kredit yang
diberikan menurun Rp6,19 triliun atau sebesar 8,52% dari Rp72,63 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp66,44 triliun di
tahun 2018. Penurunan kredit yang diberikan terbesar berasal dari wilayah Jawa.

Tabel Kinerja Operasional Segmen Geografis (dalam miliar Rupiah)


Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa 52.521 79,04% 56.221 77,40% (3.700) (6,58%)
Sumatera 4.921 7,41% 5.757 7,93% (836) (14,53%)
Kalimantan 1.540 2,32% 1.840 2,53% (300) (16,31%)
Lain-lain 7.463 11,23% 8.814 12,14% (1.351) (15,33%)
TOTAL 66.444 100,00% 72.632 100,00% (6.188) (8,52%)

SIMPANAN NASABAH Rp88,59 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp76,15 triliun
Untuk segmen geografis, simpanan nasabah paling besar di tahun 2018. Penurunan simpanan nasabah terbesar
berasal dari wilayah Jawa. Pada tahun 2018, simpanan berasal dari wilayah Jawa.
nasabah menurun Rp12,44 triliun atau sebesar 14,04% dari

Tabel Kinerja Operasional Segmen Geografis (dalam jutaan Rupiah)


Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa 64.559 84,78% 77.678 87,69% (13.120) (16,89%)
Sumatera 5.324 6,99% 4.955 5,59% 369 7,45%
Kalimantan 2.584 3,39% 2.657 3,00% (74) (2,77%)
Lain-lain 3.682 4,84% 3.296 3,72% 387 11,73%
TOTAL 76.150 100,00% 88.586 100,00% (12.437) (14,04%)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 173


PENDAPATAN, PROFITABILITAS DAN POSISI KEUANGAN SEGMEN USAHA

Informasi yang berkaitan dengan Segmen Operasi yang utama dari Bank yaitu Segmen Usaha Konvensional, Pembiayaan,
dan Syariah (Bank dan Entitas Anak) disajikan dalam tabel di bawah ini.

PENDAPATAN, PROFITABILITAS DAN POSISI KEUANGAN SEGMEN OPERASI


Berikut adalah informasi pendapatan, profitabilitas, dan posisi keuangan Bank dan Entitas Anak berdasarkan
Segmen Operasi.

PENDAPATAN BUNGA KONSOLIDASIAN


Perbankan konvensional merupakan segmen utama Perseroan. Komposisi pendapatan bunga perbankan konvensional
di 2018 sebesar 92,23%, lebih rendah dibandingkan di 2017 yang sebesar 93,66%, di sisi lain pembiayaan meningkat
61,59%

Tabel Pendapatan bunga konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 7.385 92,23% 9.038 93,66% (18,28%)
Pembiayaan 131 1,64% 81 0,84% 61,59%
Syariah 491 6,13% 530 5,50% (7,39%)
Total sebelum eliminasi 8.008 100,00% 9.650 100,00% (17,01%)
Eliminasi (27) - (26) -
Pendapatan bunga konsolidasian 7.981 - 9.623 - (17,07%)

LABA OPERASIONAL KONSOLIDASIAN


Laba operasional konsolidasian mengalami kenaikan di 2018 sebesar 19,17%, terutama berasal dari segmen perbankan
konvensional yang naik sebesar 19,57% dan segmen pembiayaan yang juga meningkat sebesar 28,32%.

Tabel Laba Operasional Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 132 91,16% 110 90,85% 19,57%
Pembiayaan 12 8,32% 9 7,73% 28,32%
Syariah 1 0,51% 2 1,42% (56,84%)
Total sebelum eliminasi 145 100,00% 122 100,00% 19,17%
Eliminasi - - - - -
Laba Operasional konsolidasian 145 - 122 - 19,17%

174 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

LABA BERSIH KONSOLIDASIAN


Peningkatan laba bersih konsolidasian di 2018 sejalan dengan peningkatan laba operasional. Segmen perbankan
konvensional dan pembiayaan mengalami peningkatan laba bersih di 2018 sebesar 40,98% dan 15,99%.

Tabel Laba Bersih Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 181 95,04% 128 94,24% 40,98%
Pembiayaan 7 3,78% 6 4,55% 15,99%
Syariah 2 1,18% 2 1,21% 36,23%
Total sebelum eliminasi 190 100,00% 136 100,00% 39,79%
Eliminasi - - - - -
Laba Bersih Konsolidasian konsolidasian 190 - 136 - 39,79%

TOTAL ASET KONSOLIDASIAN


Secara umum, total aset konsolidasian menurun sebesar 10,15%. Penurunan terbesar berasal dari segmen perbankan
konvensional yang turun sebesar 10,29%.

Tabel Total Aset Konsolidasian  (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 90.519 92,70% 100.902 92,68% (10,29%)
Pembiayaan 804 0,82% 800 0,73% 0,54%
Syariah 6.328 6,48% 7.166 6,58% (11,69%)
Total sebelum eliminasi 97.652 100,00% 108.867 100,00% (10,30%)
Eliminasi (2.008) - (2.424) - -
Total Aset Konsolidasian 95.644 - 106.443 - (10,15%)

TOTAL LIABILITAS KONSOLIDASIAN


Pada tahun 2018, total liabilitas konsolidasian menurun sebesar 12,67%. Penurunan terbesar berasal dari segmen
perbankan konvensional sebesar 12,90% atau Rp12,15 triliun dari Rp94,22 triliun di 2017 menjadi Rp82,06 triliun di 2018.

Tabel Total Liabilitas Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Perbankan konvensional 82.059 93,17% 94.216 93,21% (12,90%)
Pembiayaan 576 0,65% 578 0,57% (0,28%)
Syariah 5.443 6,18% 6.286 6,22% (13,40%)
Total sebelum eliminasi 88.078 100,00% 101.079 100,00% (12,86%)
Eliminasi (1.029) - (1.395) - -
Total Liabilitas Konsolidasian 87.049 - 99.684 - (12,67%)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 175


PENDAPATAN, PROFITABILITAS DAN POSISI KEUANGAN SEGMEN GEOGRAFIS
Berikut adalah informasi pendapatan, profitabilitas, dan posisi keuangan Bank dan Entitas Anak berdasarkan
Segmen Geografis.

PENDAPATAN BUNGA KONSOLIDASIAN


Untuk segmen geografis, pendapatan bunga paling besar berasal dari wilayah Jawa. Secara umum, pendapatan bunga
di Segmen Geografis mengalami penurunan di tahun 2018 sebesar 17,07%.

Tabel Pendapatan Bunga Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa 6.381 79,68% 7.883 81,69% (19,06%)
Sumatera 618 7,72% 695 7,20% (11,07%)
Kalimantan 208 2,59% 236 2,45% (12,15%)
Lain-lain 802 10,01% 836 8,66% (4,06%)
Total sebelum eliminasi 8.008 100,00% 9.650 100,00% (17,01%)
Eliminasi (27) - (26) - -
Pendapatan Bunga Konsolidasian 7.981 - 9.623 - (17,07%)

LABA OPERASIONAL KONSOLIDASIAN


Secara umum, laba operasional di 2018 mengalami peningkatan di semua segmen geografis kecuali di wilayah Jawa.
Segmen geografis Sumatera mengalami peningkatan laba operasional yang paling signifikan yaitu 383,19%.

Tabel Laba Operasional Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa (44) (30,03%) 67 55,23% (164,79%)
Sumatera 128 88,67% 27 21,87% 383,19%
Kalimantan 25 17,09% 8 6,35% 220,86%
Lain-lain 35 24,26% 20 16,56% 74,64%
Total sebelum eliminasi 145 100,00% 122 100,00% 19,17%
Eliminasi - - - - -
Laba Operasional Konsolidasian 145 - 122 - 19,17%

176 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

LABA BERSIH KONSOLIDASIAN


Peningkatan laba bersih di 2018 sejalan dengan peningkatan laba operasional. Secara umum, laba bersih di 2018
mengalami peningkatan di semua segmen geografis kecuali di wilayah Jawa.

Tabel Laba Bersih Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa (2) (0,96%) 69 50,68% (102,65%)
Sumatera 126 66,31% 31 22,87% 305,28%
Kalimantan 24 12,83% 9 6,76% 165,32%
Lain-lain 41 21,82% 27 19,69% 54,91%
Total sebelum eliminasi 190 100,00% 136 100,00% 39,79%
Eliminasi - - - - -
Laba Bersih Konsolidasian 190 - 136 - 39,79%

TOTAL ASET KONSOLIDASIAN


Secara umum, total aset konsolidasian mengalami penurunan sebesar 10,15% atau Rp10,80 triliun. Secara umum,
aset di 2018 mengalami penurunan di semua segmen geografis.

Tabel Total Aset Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa 81.870 83,84% 92.251 84,74% (11,25%)
Sumatera 5.537 5,67% 5.886 5,41% (5,93%)
Kalimantan 2.100 2,15% 2.243 2,06% (6,37%)
Lain-lain 8.144 8,34% 8.487 7,80% (4,05%)
Total sebelum eliminasi 97.652 100,00% 108.867 100,00% (10,30%)
Eliminasi (2.008) - (2.424) - -
Total Aset Konsolidasian 95.644 - 106.443 - (10,15%)

TOTAL LIABILITAS KONSOLIDASIAN


Secara umum, total liabilitas konsolidasian menurun sebesar 12,67% atau Rp12,63 triliun. Penurunan terbesar berasal
dari wilayah Jawa.

Tabel Total Liabilitas Konsolidasian (dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan dalam persen)
Uraian 2018 Komposisi 2017 Komposisi Pertumbuhan
Jawa 75.801 86,06% 117.325 116,07% (35,39%)
Sumatera 5.628 6,39% (4.526) (4,48%) (224,36%)
Kalimantan 3.003 3,41% (220) (0,22%) (1465,24%)
Lain-lain 3.647 4,14% (11.500) (11,38%) (131,71%)
Total sebelum eliminasi 88.078 100,00% 101.079 100,00% (12,86%)
Eliminasi (1.029) - (1.395) - -
Total Liabilitas Konsolidasian 87.049 - 99.684 - (12,67%)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 177


PROSPEK USAHA
Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan sedikit Arah kebijakan Bank dalam 5 (lima) tahun ke depan adalah
menurun dibandingkan tahun 2018, IMF (International mencapai Mission Destination yaitu peningkatan posisi
Monetary Fund) merevisi proyeksi pertumbuhan Bank dalam peta persaingan perbankan, pencapaian
ekonomi global tahun 2019 dari 3,7% menjadi 3,5%. pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable growth)
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah dimana Bank diharapkan dapat terus tumbuh dengan
perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara dukungan sumber permodalan internal, disertai
maju, melemahnya perdagangan global dan sektor peningkatan efektifitas dan efisiensi bisnis dalam rangka
manufaktur, serta proyeksi masih berlanjutnya ketegangan mencapai skala ekonomis (economic of scale). Arah
perdagangan, disisi lain banyak negara berkembang masih kebijakan manajemen yang akan diimplementasi dalam
menghadapi tekanan pasar keuangan. rangka pengembangan bisnis dan pencapaian Rencana
Bisnis tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Sementara itu, prospek ekonomi Indonesia diperkirakan
akan stabil dan diproyeksikan meningkat pada tahun 2019, 1. Pengembangan bisnis yang fokus dan disiplin pada
meskipun masih terdapat beberapa potensi ancaman dan segmen ritel, baik kredit maupun sumber dana.
tantangan baik dari faktor internal seperti ketidakpastian 2. Perbaikan kualitas kredit, baik penyelesaian kredit
situasi politik dampak pemilihan umum presiden dan bermasalah dan penurunan Aset Yang Diambil Alih
legislatif tahun 2019, serta faktor eksternal dampak dari (AYDA).
ketidakpastian kondisi ekonomi global. Berdasarkan 3. Perbaikan struktur sumber dana, baik perbaikan
asumsi pertumbuhan ekonomi pada Anggaran Pendapatan komposisi deposan inti, peningkatan CASA, penguatan
dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019, diproyeksikan struktur dana jangka menengah panjang serta
pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2019 berada pada pengembangan sumber dana non simpanan nasabah.
kisaran 5,3%, sementara itu Bank Indonesia memprediksi 4. Peningkatan produktivitas fee based non core,
pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar antara 5,0- pengembangan new product dan product bundling.
5,4%. Proyeksi pertumbuhan industri perbankan masih 5. Re-organisasi untuk meningkatkan volume bisnis
akan diliputi trend pertumbuhan kredit yang lebih tinggi jaringan outlet, penajaman fokus segmen ritel dan
dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga. Kondisi ini penguatan bisnis proses.
yang akan mengakibatkan kondisi likuiditas yang semakin 6. Peningkatan produktivitas outlet, electronic channel,
ketat yang berimplikasi pada peningkatan persaingan DPK dan produk untuk meningkatkan struktur sebaran
dan peningkatan suku bunga di pasar. bisnis yang lebih kuat.
7. Pengembangan bisnis proses yang efisien, kompetitif
Melihat prospek usaha yang baik di tahun mendatang, dan prudent, baik proses perkreditan maupun layanan
Perseroan bertekad untuk mencapai beberapa target yang nasabah, dengan didukung pengembangan teknologi
telah ditetapkan di awal tahun secara maksimal dengan informasi dan digitalisasi.
senantiasa menjalani prinsip prudential banking. Kebijakan 8. Penguatan permodalan dan strategi pengembangan
pengembangan bisnis 2019 akan melanjutkan fondasi bisnis yang fokus pada biaya modal yang efisien
bisnis ritel yang dibentuk pada tahun sebelumnya dengan
mempertajam strategi yang fokus pada peningkatan Dengan menerapkan fokus pada arah kebijakan
kualitas, produktifitas, dan bisnis proses. manajemen serta disiplin dalam implementasi strategi
tersebut serta melihat prospek perekonomian di atas,
Bank optimis akan memiliki prospek yang baik di masa
yang akan datang. Hal ini didukung dengan kekuatan-
kekuatan Bank yang dimiliki saat ini, antara lain memiliki
pengalaman di segmen ritel dan manajemen yang solid,
berpengalaman dan profesional.
Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2018, 27 Maret 2019,
Bank Indonesia.

178 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

STRATEGI KE DEPAN
Setelah tahun 2018, Bank fokus pada upaya recovery, Kebijakan penyaluran atau ekspansi kredit tahun 2019
dan membangun fondasi bisnis, penguatan permodalan konsisten dengan arah bisnis ritel yang dicanangkan,
dan perbaikan kualitas kredit, kemudian secara paralel dengan pertumbuhan yang selektif dan fokus pada kredit
melakukan penajaman dan penguatan organisasi dan dengan ATMR rendah, yaitu segmen ritel konsumer
SDM, serta proses bisnis maka pada tahun 2019 Bank dan ritel UMKM, di sisi lain penyaluran kredit segmen
fokus dan disiplin pada pengembangan segmen bisnis komersial dilakukan secara selektif dan fokus pada
ritel baik aset maupun sumber dana melalui peningkatan pembiayaan rating company. Penajaman segmentasi
produktivitas pada seluruh sumber daya, melanjutkan kredit ritel konsumer yang fokus pada pembiayaan kredit
perbaikan kualitas struktur bisnis, dan pengembangan personal, yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan
bisnis proses yang kompetitif serta prudent. pensiunan BUMN, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR),
dan Kredit Kepemilikan Kendaraan (KPM) melalui sinergi
Kebijakan pengembangan sumber dana pada tahun 2019 dengan perusahaan anak Bukopin Finance, sedangkan
akan difokuskan pada pengembangan dan penguatan pada segmen UMKM ekspansi kredit difokuskan pada
struktur sumber dana dengan fokus pada produktivitas pembiayaan kredit produktif dengan maksimal pembiayaan
sumber dana ritel di jaringan outlet kantor cabang dengan Rp5 miliar dan kredit mikro melaui re-launch Swamitra.
fokus pada peningkatan CASA. Strategi rekomposisi Disamping upaya pertumbuhan kredit baru yang
pendanaan jangka menengah dan panjang dipertajam lebih berkualitas, tahun 2019 Perseroan tetap fokus
tidak hanya pada produk dana konvensional seperti pada perbaikan kualitas kredit baik untuk percepatan
deposito namun juga melalui produk pendanaan non penyelesaian kredit kolektibilitas 2 (dua), percepatan
konvensional seperti penerbitan surat berharga. Sementara penyelesaian kredit bermasalah (NPL), penjualan AYDA,
itu, untuk nasabah komersial difokuskan pada kerjasama normalisasi atas kredit-kredit restruktur, serta peningkatan
operasional perbankan dengan deposan sebagai underlying recovery kredit hapus buku.
penempatan dana sehingga dapat meningkatkan loyalitas,
hubungan reciprocal, dan keterikatan nasabah dengan
Bank. Selain itu, akan dikembangkan strategi follow the
money untuk menggarap potensi kerjasama dengan pihak-
pihak yang memiliki kerjasama bisnis dengan deposan.
Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh struktur
dana pihak ketiga yang lebih stabil dengan tingkat biaya
dana yang lebih efisien serta tetap memperhatikan
kecukupan likuiditas.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 179


Saat ini Bank telah memiliki produk-produk fee based yang Untuk meningkatkan daya saing di industri perbankan,
cukup komprehensif dan kompetitif, namun masih terdapat Bank berkomitmen untuk terus mengembangkan
beberapa produk yang belum mencapai produktivitas yang pelayanan terbaik bagi nasabah, meningkatkan Service
diharapkan. Untuk itu pada tahun 2019 komersialisasi Level Agreement (SLA) dan kecepatan proses, serta
produk eksisting dan volume penjualan fee based non-core memberikan solusi terbaik bagi nasabah. Hal ini
akan ditingkatkan, sejalan dengan penjualan menggunakan dicapai melalui penguatan bisnis proses dan digitalisasi
mekanisme product bundling. proses internal.

Peningkatan penjualan fee based income non-core Selain strategi pengembangan bisnis di atas, untuk
meliputi bank garansi, wealth management, bank mendukung pencapaian kinerja dan rencana bisnis pada
kustodi, wali amanat, forex, serta dihilangkan public tahun 2019, manajemen akan menerapkan strategi yang
service non PLN, dan lain-lain. Pengembangan fee based fokus pada:
baru akan difokuskan pada product bundling dan fee 1. Peningkatan Efisiensi dan Selektif Investasi
based income berbasis digital banking. Setelah sukses 2. Pengembangan Digital Banking serta Infrastruktur
dengan pengembangan Flexy Bill pada tahun 2018, Teknologi yang Efisien dan Efektif
untuk melanjutkan hal tersebut pada tahun 2019 akan 3. Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas SDM
dikembangkan layanan product bundling lainnya yang 4. Penguatan, Sinergi, dan Pengembangan Entitas Anak
berbasis tagihan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, 5. Penguatan dan Efisiensi Permodalan
PGN, dan Pertamina. Berbagai inisiatif strategis tersebut
diharapkan dapat berpengaruh terhadap kontribusi fee
based income yang lebih terdistribusi dan tidak hanya
bergantung pada beberapa produk.

180 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

TINJAUAN
KEUANGAN

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada wajar dalam semua hal yang material posisi keuangan
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk dan Entitas Anaknya
Desember 2018 dan 2017 yang disajikan dalam Laporan tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan
Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor arus kas konsolidasiannya untuk periode yang berakhir
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan firma pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
anggota dari jaringan global RSM dan mendapat opini Keuangan di Indonesia.

KINERJA KEUANGAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tabel Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
ASET
Kas 816 678 138 20,31%
Giro pada Bank Indonesia 4.031 4.618 (587) (12,71%)
Giro pada bank lain – neto 803 479 324 67,62%
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 6.355 9.563 (3.208) (33,55%)
Surat Berharga – neto 7.842 10.072 (2.230) (22,14%)
Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto 1.001 1.129 (127) (11,28%)
Tagihan derivatif – neto * 4 (3) (96,86%)
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto 64.365 70.480 (6.115) (8,68%)
Tagihan akseptasi 135 170 (35) (20,74%)
Penyertaan saham – neto * * - 0,00%
Aset tetap – neto 3.075 2.755 320 11,61%
Aset pajak tangguhan – neto 80 53 27 50,95%
Aset tak berwujud – neto 226 249 (23) (9,21%)
Aset lain-lain – neto 6.913 6.192 721 11,64%
TOTAL ASET 95.644 106.443 (10.799) (10,15%)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas segera 297 667 (370) (55,52%)
Simpanan nasabah 76.150 88.586 (12.437) (14,04%)
Simpanan dari bank Lain 3.122 1.585 1.537 97,00%
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - neto 1.607 3.389 (1.782) (52,59%)
Liabilitas derivatif - 1 (1) (100,00%)
Liabilitas akseptasi 135 170 (35) (20,74%)
Pinjaman yang diterima 1.279 847 432 51,05%
Utang pajak 116 63 53 83,16%
Liabilitas lain-lain 1.049 1.084 (35) (3,25%)
Surat berharga yang diterbitkan 3.296 3.292 4 0,11%
TOTAL LIABILITAS 87.049 99.684 (12.635) (12,67%)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 181


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Modal saham 1.376 1.120 257 22,91%
Tambahan modal disetor 2.924 1.724 1.200 69,60%
Selisih penilaian aset 1.369 1.162 207 17,85%
Kerugian yang belum direalisasi atas surat-surat berharga (42) 20 (61) (312,98%)
dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak
tangguhan
Saldo laba 2.945 2.712 233 8,58%
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas 8.572 6.737 1.835 27,24%
Induk
Kepentingan non pengendali 22 21 1 2,45%
TOTAL EKUITAS 8.594 6.759 1.835 27,16%
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 95.644 106.443 (10.799) (10,15%)

*di bawah Rp500 juta

Grafik Posisi Keuangan Konsolidasian

Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas


(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)
106,443 8,594

102,778 6,910
99,684
6,759
95,868
95,644

87,049

2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

ASET ASET KEUANGAN


Pada tahun 2018, total aset Perseroan tercatat sebesar Aset keuangan Perseroan di tahun 2018 mencapai
95,64 triliun lebih rendah 10,15% atau sebesar Rp10,80 Rp85,35 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp11,84
triliun dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar triliun dibandingkan tahun 2017 yang mencapai Rp97,19
Rp106,44 triliun. Penurunan total aset tersebut khususnya triliun. Penurunan berasal dari kredit yang diberikan dan
berasal dari Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang pembiayaan/piutang Syariah – neto sebesar 8,68% atau
Syariah – neto dan Penempatan pada Bank Indonesia dan Rp6,11 triliun, Penempatan pada Bank Indonesia dan
Bank lain serta surat berharga - neto. bank lain sebesar 33,55% atau Rp3,21 triliun dan Surat
berharga - neto sebesar 22,14% atau Rp2,23 triliun.

182 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Aset Keuangan  (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Kas 816 678 138 20,31%
Giro pada Bank Indonesia 4.031 4.618 (587) (12,71%)
Giro pada bank lain - neto 803 479 324 67,62%
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 6.355 9.563 (3.208) (33,55%)
Surat Berharga - neto 7.842 10.072 (2.230) (22,14%)
Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto 1.001 1.129 (127) (11,28%)

Tagihan derivatif - neto * 4 (3) (96,86%)


Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - 64.365 70.480 (6.115) (8,68%)
neto
Tagihan akseptasi 135 170 (35) (20,74%)
Penyertaan saham - neto * * - 0,00%
TOTAL 85.349 97.193 (11.844) (12,19%)

*di bawah Rp500 juta

ASET NON KEUANGAN


Aset non keuangan Perseroan meningkat 11,30% atau Rp1,05 triliun dari Rp9,25 triliun menjadi Rp10,29 triliun di 2018.
Peningkatan aset non keuangan khususnya berasal dari aset lain-lain neto yang meningkat 11,64% atau sebesar Rp721
miliar dari Rp6,19 triliun di 2017 menjadi Rp6,91 triliun di 2018 yang khususnya berasal dari agunan yang diambil alih
dan pembiayaan transaksi perdagangan.

Tabel Aset Non Keuangan (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Aset tetap - neto 3.075 2.755 320 11,61%
Aset pajak tangguhan - neto 80 53 27 50,95%
Aset tak berwujud - neto 226 249 (23) (9,21%)
Aset lain-lain - neto 6.913 6.192 721 11,64%
TOTAL 10.295 9.250 1.045 11,30%

LIABILITAS
Pada tahun 2018, total Liabilitas Perseroan sebesar Rp87,05 triliun mengalami penurunan sebesar 12,67% atau sebesar
Rp12,64 triliun dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp99,68 triliun. Penurunan total Liabilitas khususnya berasal
dari penurunan simpanan nasabah.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 183


LIABILITAS KEUANGAN
Liabilitas keuangan Perseroan menurun Rp12,69 triliun atau sebesar 12,74% dari Rp99,62 triliun pada tahun 2017
menjadi Rp86,93 triliun pada tahun 2018. Penurunan terbesar berasal dari simpanan nasabah sebesar Rp12,44 triliun
atau sebesar 14,04% dari tahun 2017.

Tabel Liabilitas Keuangan (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Liabilitas segera 297 667 (370) (55,52%)
Simpanan nasabah 76.150 88.586 (12.437) (14,04%)
Giro 10.043 13.069 (3.026) (23,15%)
Tabungan 19.917 20.068 (151) (0,75%)
Deposito 46.190 55.450 (9.260) (16,70%)
Simpanan dari bank Lain 3.122 1.585 1.537 97,00%
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali – neto 1.607 3.389 (1.782) (52,59%)
Liabilitas derivative - 1 (1) (100,00%)
Liabilitas akseptasi 135 170 (35) (20,74%)
Pinjaman yang diterima 1.279 847 432 51,05%
Surat berharga yang diterbitkan 3.296 3.292 4 0,11%
Liabilitas lain-lain 1.049 1.084 (35) (3,25%)
TOTAL 86.933 99.621 (12.687) (12,74%)

LIABILITAS NON KEUANGAN


Liabilitas non keuangan Perseroan meningkat Rp53 miliar atau sebesar 83,16% dari Rp63 miliar di 2017 menjadi Rp116
miliar di 2018. Peningkatan liabilitas non keuangan berasal dari peningkatan utang pajak.

Tabel Liabilitas Non Keuangan (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Utang pajak 116 63 53 83,16%
TOTAL LIABILITAS NON KEUANGAN 116 63 53 83.16%

184 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

EKUITAS
Pada tahun 2018, total ekuitas Perseroan meningkat Rp1,84 triliun atau sebesar 27,16% dari Rp6,76 triliun pada tahun
2017 menjadi Rp8,59 triliun di tahun 2018. Peningkatan total ekuitas terutama berasal dari tambahan modal disetor
sebesar Rp1,20 triliun atau 69,60% seiring dengan suksesnya pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV (right issue)
pada bulan Juli 2018 dan peningkatan selisih penilaian aset tetap sebesar Rp207 miliar atau 17,85% dari tahun 2017
serta peningkatan saldo laba.

Tabel Ekuitas (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Modal saham 1.376 1.120 257 22,91%
Tambahan modal disetor 2.924 1.724 1.200 69,60%
Selisih Penilaian Aset Tetap 1.369 1.162 207 17,85%
Kerugian yang belum direalisasi atas surat-surat berharga (42) 20 (61) (312,98%)
dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak
tangguhan
Saldo laba 2.945 2.712 233 8,58%
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik 8.572 6.737 1.835 27,24%
Entitas Induk
Kepentingan non pengendali 22 21 1 2,45%
TOTAL EKUITAS 8.594 6.759 1.835 27,16%

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Tabel Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (dalam miliar Rupiah)

URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan


1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Pendapatan bunga dan Syariah 7.981 9.623 (1.642) (17,07%)
Beban bunga dan Syariah (5.388) (6.490) 1.102 (16,98%)
Pendapatan bunga dan Syariah - neto 2.593 3.133 (540) (17,24%)
Pendapatan operasional lainnya 784 767 16 2,11%
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset (467) (810) 343 (42,32%)
keuangan – neto
vwwBeban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset (2) (8) 7 (78,18%)
non-keuangan – neto
Keuntungan dari perubahan nilai wajar aset keuangan - * (*) (100,00%)
Keuntungan (kerugian) transaksi mata uang asing – neto (3) 5 (8) (157,23%)
Beban operasional lainnya (2.760) (2.966) 206 (6,94%)
Laba Operasional 145 122 23 19,17%
Pendapatan (Beban) Non Operasional – Neto 71 * 71 30174,58%
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 216 122 95 77,59%
Beban Pajak Penghasilan (26) 14 (40) (287,22%)
Laba Bersih Tahun Berjalan 190 136 54 39,79%
Yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 190 135 54 40,15%

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 185


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali * 1 (*) (39,71%)
Pendapatan komprehensif lain 189 39 150 384,12%
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 379 175 204 116,62%
Yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 378 174 204 117,18%
Yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali 1 1 (*) (24,21%)
Laba Per Saham
Dasar/dilusian (nilai penuh) 16 15 1 6,67%
*di bawah Rp500 juta

Grafik Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Laba Operasional


(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)

784
3,571 477
767
3,133
632
2,593

145

122

2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

Laba Sebelum Pajak Laba bersih Laba per Saham Dilusian


(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)

444 216
190
176
122 20
136

16

15

2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

186 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH


Pendapatan bunga dan syariah tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp17,07% dari Rp9,62 miliar di tahun 2017
menjadi Rp7,98 miliar. Penurunan tersebut berasal dari menurunnya pendapatan bunga dari kredit yang diberikan
sebesar Rp1,35 triliun.

PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL


Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Perseroan neto pada tahun 2018 mencapai Rp2,59 triliun, mengalami penurunan
sebesar Rp540 miliar atau sebesar 17,24% dibandingkan tahun 2017 yang mencapai Rp3,13 triliun. Penurunan tersebut
berasal dari pendapatan bunga kredit sebesar 16,82% atau turun Rp1,35 triliun. Penurunan pendapatan bunga kredit
disebabkan oleh penurunan kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah-neto sebesar Rp8,68% atau
Rp6,11 triliun.

Tabel Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Pendapatan bunga dan syariah 7.981 9.623 (1.642) (17,07%)
Pendapatan bunga 7.492 9.093 (1.601) (17,61%)
Kredit yang diberikan 6.669 8.018 (1.349) (16,82%)
Surat berharga 741 705 36 5,14%
Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 36 278 (242) (87,02%)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 30 76 (46) (60,70%)
Giro pada Bank Indonesia 4 14 (10) (69,78%)
Giro pada bank lain 5 2 3 145,42%
Tagihan lainnya 7 - 7 100,00%
Pendapatan Syariah 489 530 (41) (7,79%)
Beban bunga dan syariah (5.388) (6.490) 1.102 (16,98%)
Beban bunga (5.082) (6.113) 1.031 (16,86%)
Dana Masyarakat (4.477) (5.634) 1.157 (20,53%)
Giro (178) (121) (57) 47,17%
Tabungan (1.133) (1.268) 135 (10,61%)
Deposito berjangka (3.166) (4.245) 1.079 (25,42%)
Surat berharga yang diterbitkan (343) (351) 8 (2,35%)
Simpanan dari bank lain (141) (62) (79) 127,90%
Pinjaman yang diterima (81) (49) (32) 65,22%
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (40) (17) (23) 137,51%
Beban Syariah (306) (377) 71 (18,93%)
Pendapatan bunga dan Syariah - neto 2.593 3.133 (540) (17,24%)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 187


PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA
Pendapatan (Beban) operasional lainnya-neto membaik 18,71% atau sebesar Rp563 miliar dari Rp3,01 triliun di 2017
menjadi Rp2,45 triliun di tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan operasional lainnya terutama
sebesar Rp16 miliar atau 2.11%, yang terutama bersumber dari peningkatan provisi dan komisi lainnya, disisi lain
penurunan beban operasional lainnya sebesar Rp547 Miliar atau 14.48%, dimana hal ini sejalan dengan langkah
efisiensi dan perbaikan kualitas kredit.

Tabel Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Pendapatan Operasional Lainnya 784 767 16 2,11%
Provisi dan Komisi Lainnya 446 396 50 12,65%
- Komisi merchant 37 48 (11) (22,11%)
- Imbalan jasa 117 106 11 10,68%
- Jasa administrasi 117 111 7 5,91%
- Komisi lainnya 175 132 43 32,45%
Keuntungan Selisih Kurs - bersih 36 84 (48) (56,71%)
Keuntungan Penjualan surat berharga 91 58 34 58,31%
Lain-lain 210 230 (20) (8,64%)
Beban Operasional Lainnya (3.232) (3.779) 547 (14,48%)
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset (467) (810) 343 (42,32%)
keuangan - bersih
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non (2) (8) 7 (78,18%)
keuangan - bersih
Kerugian (keuntungan) dari perubahan nilai wajar aset - * (*) (100,00%)
keuangan
Kerugian (keuntungan) transaksi mata uang asing – bersih (3) 5 (8) (157,23%)
Biaya Umum dan Administrasi (1.604) (1.741) 137 (7,85%)
Gaji dan Tunjangan Karyawan (997) (1.035) 38 (3,68%)
Premi program penjaminan pemerintah (159) (190) 31 (16,39%)
TOTAL (2.448) (3.012) 563 (18,71%)

*di bawah Rp500 juta

LABA OPERASIONAL
Laba operasional Perseroan mengalami peningkatan Rp23 miliar atau sebesar 19,17% dari Rp122 miliar di 2017 menjadi
Rp145 miliar di 2018. Peningkatan ini disebabkan penurunan beban operasional lainnya sesuai langkah efisiensi dan
dan penurunan beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (neto) seiring dengan langkah perbaikan
kualitas kredit.

188 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Laba Operasional (dalam miliar Rupiah)

URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan


1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Pendapatan bunga dan Syariah - neto 2.593 3.133 (540) (17,24%)
Pendapatan operasional lainnya 784 767 16 2,11%
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset (467) (810) 343 (42,32%)
keuangan - neto
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non- (2) (8) 7 (78,18%)
keuangan - neto
Keuntungan dari perubahan nilai wajar aset keuangan - * (*) (100,00%)
Keuntungan (Kerugian) transaksi mata uang asing - neto (3) 5 (8) (157,23%)
Beban operasional lainnya (2.760) (2.966) 206 (6,94%)
Laba Operasional 145 122 23 19,17%

*di bawah Rp500 juta

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL - NETO


Pendapatan (beban) non operasional–neto naik Rp71 miliar di 2018, peningkatan khususnya berasal dari keuntungan
dari penjualan agunan yang diambil alih sebesar Rp17 miliar.

Tabel Pendapatan Non Operasional – Neto (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Keuntungan dari penjualan aset tetap 4 8 (4) (49,43%)
Keuntungan dari penjualan agunan yang diambil alih 18 1 17 2731,71%
Denda - (5) 5 (100,00%)
Lain-lain - neto 50 (3) 53 (1.619,98%)
TOTAL 71 * 71 30.174,58%

*di bawah Rp500 juta

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN


Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan mengalami peningkatan Rp95 miliar atau sebesar 77,59% dari Rp122
miliar di 2017 menjadi Rp216 miliar di 2018. Hal ini sejalan dengan peningkatan laba operasional dan peningkatan
pendapatan non operasional Perseroan.

Tabel Laba Sebelum Pajak Penghasilan (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Laba Operasional 145 122 23 19,17%
Pendapatan (Beban) Non Operasional – Neto 71 * 71 30174,58%
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 216 122 95 77,59%

*di bawah Rp500 juta

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 189


BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan-neto di tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp40 miliar atau sebesar 287,22%
dibandingkan tahun 2017. Peningkatan tersebut berasal dari beban pajak penghasilan kini sebesar Rp44 miliar.

Tabel Beban Pajak Penghasilan


(dalam miliar Rupiah)
URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Kini (47) (3) (44) 1,466,67%
Tangguhan 21 17 4 23,53%
Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto (26) 14 (40) (287,22%)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN


Laba bersih tahun berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp54 miliar atau 39,79% dari Rp136 miliar
di tahun 2017 menjadi Rp190 miliar di tahun 2018. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan laba sebelum pajak
penghasilan. Adapun laba tahun berjalan tersebut terdiri dari:
• Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang mencapai Rp190 miliar di
tahun 2018, meningkat Rp54 miliar atau 40,15% dari Rp135 miliar di tahun 2017; dan
• Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali mencapai Rp375 juta di
tahun 2018, menurun Rp247 juta atau 39,71%.

Tabel Laba Bersih Tahun Berjalan (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik 190 135 54 40,15%
Entitas Induk
Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada * 1 (*) (39,71%)
Kepentingan Non Pengendali
Laba Bersih Tahun Berjalan 190 136 54 39,79%

*di bawah Rp500 juta

190 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN


Pada tahun 2018 Perseroan mencatat keuntungan komprehensif lain neto sebesar Rp189 miliar, meningkat sebesar
Rp150 miliar atau sebesar 384,12% dari tahun 2017. Peningkatan tersebut terutama berasal dari perubahan surplus
revaluasi aset tetap di tahun 2018.

Tabel Penghasilan (rugi) Komprehensif Lain (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Pengukuran kembali (kerugian) keuntungan atas program 59 1 57 4122,91%
imbalan pasti
Perubahan surplus revaluasi aset tetap 207 - 270 (100,00)
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke (16) (*) (15) 4357,18%
laba rugi
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:
Perubahan nilai wajar surat-surat berharga dalam kelompok (82) 51 (133) (261,83%)
tersedia untuk dijual
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke 20 (13) 33 (261,84%)
laba rugi
TOTAL 189 39 150 384,12%

*di bawah Rp500 juta

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN


Total penghasilan komprehensif tahun berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp204 miliar atau 116,62%
dari Rp175 miliar di 2017 menjadi Rp379 miliar di 2018. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan laba bersih tahun
berjalan. Adapun penghasilan komprehensif tahun berjalan tersebut terdiri dari:
• Penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang mencapai
Rp378 miliar di tahun 2018, meningkat Rp204 miliar atau 117,18% dari Rp174 miliar pada tahun 2017; dan
• Penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali yang
mencapai Rp526 juta tahun 2018 menurun Rp168 juta atau 24,21% dari Rp694 juta pada tahun 2017.

Tabel Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat 378 174 204 117,18%
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat 1 1 (*) (24,21%)
Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali
TOTAL 379 175 204 116,62%

*di bawah Rp500 juta

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 191


LABA PER SAHAM DASAR/DILUSIAN
Laba per saham dasar/dilusian mengalami peningkatan Rp1 atau sebesar 6,67% dari Rp15 di tahun 2017 menjadi
Rp16 di tahun 2018. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan laba bersih tahun berjalan

Tabel Laba Per Saham (dalam jutaan Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Laba tahun berjalan uang dapat diatribusikan kepada 189.595 135.279 54.316 40,15%
pemilik entitas induk
Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar 11.651.908.748 9.086.620.432 2.565.288.316 28,23%
Laba per saham (nilai penuh) 16 15 1 6,67%

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tabel Arus Kas Konsolidasian (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Arus Kas (Untuk) Dari Aktivitas Operasi (6.168) (1.573) (4.595) 292,14%
Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Investasi 2.629 1.360 1.269 93,28%
Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan 270 (780) 1.050 134,65%
(Penurunan) Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas (3.269) (992) (2.276) 229,40%
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 15.214 16.203 (989) (6,11%)
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 11.960 15.214 (3.253) (21,38%)

Penurunan kas dan setara kas tahun 2018 adalah sebesar Rp3,27 triliun sehingga saldo kas dan setara kas pada akhir
tahun 2018 adalah sebesar Rp11,96 triliun menurun 21,38% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp15,21 triliun. Penurunan
tersebut terutama berasal dari arus kas untuk operasi. Arus kas Perseroan selama 2018 diuraikan sebagai berikut.

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS OPERASI


Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp6,17 triliun, meningkat
sebesar Rp4,60 triliun atau 292,14% dari tahun 2017. Arus kas keluar terbesar bersumber dari penarikan DPK sebesar
Rp12,62 triliun dan pembayaran bunga sebesar Rp5,25 triliun, sedangkan arus masuk utama berasal dari penerimaan
bunga sebesar Rp6,73 triliun dan penerimaan KYD yang dibayarkan oleh debitur sebesar Rp5,83 triliun.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan investasi pada tahun 2018 sebesar Rp2,63 triliun, meningkat sebesar
Rp1,27 triliun atau 93,28% dari tahun 2017. Arus kas masuk terbesar berasal dari penerimaan surat-surat berharga
yang dibeli dengan janji dijual kembali yang telah jatuh tempo sebesar Rp14,09 triliun, penerimaan dari surat berharga
yang jatuh tempo sebesar Rp3,69 triliun, serta penerimaan dari penjualan surat berharga kategori tersedia untuk dijual
sebesar Rp1,57 triliun. Di sisi lain, arus kas keluar terbesar berasal dari pembayaran atas surat berharga yang dibeli
dengan janji dijual kembali sebesar Rp13,03 triliun dan dari pembelian surat-surat berharga sebesar Rp3,46 triliun.

192 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Rp43,38 triliun dan penerimaan dari kegiatan Penawaran
Pada tahun 2018 arus kas masuk bersih yang diperoleh Umum Terbatas IV sebesar Rp1,46 triliun. Di sisi lain, arus
dari kegiatan pendanaan sebesar Rp270 miliar, meningkat kas keluar terbesar berasal dari pembayaran atas surat
sebesar Rp1,05 triliun atau 134,65% dari tahun 2017. Arus berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar
kas masuk terbesar berasal dari penerimaan dari surat Rp45 triliun.
berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG


KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG JANGKA
PANJANG (SOLVABILITAS BANK)
Kemampuan Bank dalam memenuhi seluruh kewajiban Perseroan mengukur solvabilitas melalui rasio permodalan
baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek, bank. Perseroan memastikan kecukupan modal Bank
diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, untuk dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko
rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Kemampuan operasional yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal
membayar utang juga tercermin dari telah ikutnya (Capital Adequacy Ratio (CAR)). CAR adalah rasio modal
Perseroan sebagai peserta program penjaminan pada terhadap aset tertimbang menurut risiko (Risk-Weighted
pada Lembaga Penjaminan Simpanan. Rincian penjelasan Assets (RWA)). Pada tahun 2018, Rasio Kecukupan Modal
tentang kemampuan membayar utang dijelaskan Bank mencapai 13,41%, mengalami peningkatan jika
sebagai berikut. dibandingkan dengan Rasio Kecukupan Modal tahun 2017
sebesar 10,52%. Peningkatan ini berasal dari surplus
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG JANGKA PENDEK revaluasi aset, right issue/PUT IV dan laba tahun berjalan.
(LIKUIDITAS BANK)
Pada tahun 2018, tingkat likuiditas Bank yang diukur Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
melalui rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) No.11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
mengalami peningkatan sebesar 4,84% dari 81,34% di Minimum, Bank wajib menyediakan modal minimum
tahun 2017 menjadi 86,18% di tahun 2018. LDR Bukopin sesuai dengan profil risiko. Rasio Kecukupan Modal
yang mencapai 86,18% masih berada dikisaran target minimum yang ditetapkan OJK adalah sebesar 9% -
LDR yang ditetapkan sesuai regulasi PBI No.17/11/ 10%. Dengan rasio kecukupan Bank berada pada tingkat
PBI/2015 serta masih berada pada level yang optimal untuk 13,41%, struktur permodalan Bank memiliki kapabilitas
pengelolaan likuiditas dan menjaga efisiensi biaya dana. untuk mengimbangi risiko pasar, risiko kredit dan risiko
operasional dimana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio
kecukupan minimum OJK dan struktur modal Bank sudah
memenuhi Peraturan OJK. Hal ini berarti bahwa Perseroan
telah mengelola dengan baik modal Bank dan memiliki
kecukupan modal untuk melindungi dari risiko solvabilitas.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 193


RENTABILITAS BANK BUKOPIN
Rentabilitas Perseroan diukur melalui rasio-rasio berikut.

Tabel Rasio Rentabilitas Perseroan


Uraian 2018 2017
ROA 0,22% 0,09%
ROE 2,95% 1,85%
NIM 2,83% 2,89%
BOPO 98,41% 99,04%

Pada Tahun 2018, Perseroan mencatatkan ROA (Return Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik
on Asset) sebesar 0,22% meningkat dibandingkan tahun Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66
2017 sebesar 0,09%, hal ini sejalan dengan peningkatan Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin
laba sebelum pajak yang meningkat sebesar 77,59% Lembaga Penjaminan Simpanan.
atau Rp95 miliar. Nilai ROE (Return on Equity) Perseroan
tahun 2018 sebesar 2,95% meningkat dibandingkan tahun Berdasarkan Peraturan tersebut, nilai simpanan yang
2017 sebesar 1,85%, hal ini sejalan dengan peningkatan dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang
laba setelah pajak yang meningkat sebesar 39,79% atau semula berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun
Rp54 miliar. Sedangkan NIM (Net Interest Margin) sedikit 2004 ditetapkan maksimum Rp100 juta diubah menjadi
mengalami penurunan menjadi 2,83% dari 2,89% pada maksimum Rp2 miliar.
tahun 2017. Penurunan NIM dikarenakan peningkatan
suku bunga sebagai dampak dari ketatanya likuiditas dan Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7
peningkatan suku bunga acuan, BI Seven Days Repo Tahun 2009, Perusahaan Pemerintah pengganti undang-
(BI7DRR). Selain itu, rasio BOPO membaik menjadi undang tentang Lembaga Penjaminan Simpanan telah
sebesar 98,41% dari posisi di tahun 2017 yang sebesar ditetapkan menjadi undang-undang sejak tanggal 13
99,04%. Hal ini menunjukkan peningkatan efisiensi Januari 2009.
Bank yang diperoleh melalui perbaikan bisnis proses dan
optimalisasi sumber daya dan peningkatan profitabilitas. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DARI EFEK-EFEK
YANG DITERBITKAN
Dari rasio-rasio yang telah diuraikan sebelumnya, Perseroan Kemampuan membayar utang juga dapat tercermin
telah memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba dan berdasarkan peringkat dari efek-efek yang diterbitkan
tingkat efektivitas yang baik dalam menjalankan kegiatan Perseroan yaitu Obligasi. Obligasi yang diterbitkan
operasional Bank. secara rutin dinilai oleh lembaga pemeringkatan guna
mendukung kelayakan. Kualitas obligasi sangat ditentukan
PENJAMINAN SIMPANAN NASABAH oleh kemampuan perusahaan penerbit obligasi dalam
Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin kewajiban membayar obligasi nya pada saat jatuh tempo dan
bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka, kemampuannya membayar bunga atau kupon selama
deposito on call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar jangka waktu penerbitan obligasi tersebut. Obligasi yang
bank, pinjaman yang diterima, Letters of Credit, akseptasi, diterbitkan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, Perseroan
swap mata uang, dan liabilitas kontinjensi lainnya seperti menggunakan Pefindo sebagai lembaga pemeringkat.
bank garansi, standby Letters of Credit, performance
bonds, dan kewajiban sejenis selain yang dikecualikan
dalam keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan
kewajiban kepada direktur, komisaris, dan pihak terkait
dengan Bank.

194 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Kemampuan Membayar Hutang dari Efek-Efek yang diterbitkan


Peringkat
Keterangan
2018 2017
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin idA- (korporasi), idBBB (obligasi idA+ (korporasi), idA- (obligasi
Tahap I Tahun 2015 subordinasi) (Stable Outlook) subordinasi) (Stable Outlook) Pefindo
Pefindo

Tabel Arti Peringkat


Lembaga Pemeringkat Peringkat Arti Peringkat
PEFINDO idA Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas
efek utang tersebut, dibandingkan dengan Obligor lainnya di Indonesia, adalah
kuat. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh
perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan efek
utang yang peringkatnya lebih tinggi.

KOLEKTIBILTAS PIUTANG

Kolektibilitas Kredit Perseroan terlihat dari total kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL). Pada 31 Desember
2018 dan 2017, Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) Bruto masing-masing sebesar 6,67%, dan 8,54%.
Rasio NPL netto masing-masing sebesar 4,75% dan 6,37% pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Perseroan telah
melakukan pemantauan secara aktif terhadap perkembangan kualitas piutang, khususnya kredit yang telah disalurkan.

Kualitas kredit konsolidasian yang diberikan berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas diuraikan ke dalam tabel
sebagai berikut.

Tabel Kolektibilitas Berdasarkan Mata Uang, Jenis dan Kolektibilitas (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember, 2018 (Konsolidasi)
Dalam
Keterangan Lancar perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Total
khusus
Modal kerja 22.354.176 3.768.671 1.039.348 63.061 1.705.422 28.930.678
Investasi 18.034.401 1.402.191 35.107 16.078 588.095 20.075.872
Konsumsi 13.101.579 803.395 78.827 143.809 466.044 14.593.654
Program pemerintah 101.770 2.789 - - 12.810 117.369
Sindikasi 126.123 - - 4.354 130.476 260.953
Direksi dan karyawan 95.281 - - - - 95.281
Bank lain 443 - - - - 443
Total Rupiah 53.813.773 5.977.046 1.153.282 227.302 2.902.847 64.074.250
Penyisihan kerugian (370.749) (280.998) (173.081) (78.543) (1.010.278) (1.913.649)
penurunan nilai
Neto 53.443.024 5.696.048 980.201 148.759 1.892.569 62.160.601
Mata uang asing: -
Modal kerja 181.736 - - - 91.388 273.124
Investasi 1.343.890 750.836 - - - 2.094.726
Konsumsi 2.109 - - - - 2.109
Total mata uang asing 1.527.735 750.836 - - 91.388 2.369.959

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 195


31 Desember, 2018 (Konsolidasi)
Dalam
Keterangan Lancar perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Total
khusus
Penyisihan kerugian (30.138) (112.625) - - (22.490) (165.253)
penurunan nilai
Neto 1.497.597 638.211 - - 68.898 2.204.706
Total 54.940.621 6.334.259 980.201 148.759 1.961.467 64.365.307
Komposisi 85,36% 9,84% 1,52% 0,23% 3,05% 100,00%

Tabel Kolektibilitas Berdasarkan Mata Uang, Jenis dan Kolektibilitas (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember, 2017 (Konsolidasi)
Dalam
Lancar Perhatian Kurang Lancar Diragukan Macet Total
Khusus
Modal kerja 25.519.436 3.195.977 1.627.547 556.397 1.637.913 32.537.270
Investasi 19.216.815 1.850.969 157.338 137.767 712.518 22.075.407
Konsumsi 14.003.208 573.435 41.076 75.174 377.453 15.070.346
Program pemerintah 210.998 3.591 860 1.187 16.378 233.014
Sindikasi 9.109 125.883 - - 4.303 139.295
Direksi dan 100.973 - - - - 100.973
karyawan
Bank lain 20 - - - - 20
Total Rupiah 59.060.559 5.749.855 1.826.821 770.525 2.748.565 70.156.325
Penyisihan kerugian (299.530) (138.124) (211.626) (95.327) (961.343) (1.705.950)
penurunan nilai
Neto 58.761.029 5.611.731 1.615.195 675.198 1.787.222 68.450.375
Mata uang asing:
Modal kerja 194.780 - - - 93.576 288.356
Investasi 1.013.393 195.740 - 709.058 - 1.918.191
Sindikasi - 269.532 - - - 269.532
Total mata uang 1.208.173 465.272 - 709.058 93.576 2.476.079
asing
Penyisihan kerugian (790) (69.467) - (354.613) (21.764) (446.634)
penurunan nilai
Neto 1.207.383 395.805 - 354.445 71.812 2.029.445
Total 59.968.412 6.007.536 1.615.195 1.029.643 1.859.034 70.479.820
Komposisi 85,09% 8,52% 2,29% 1,46% 2,64% 100,00%

196 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

IKATAN MATERIAL TERKAIT INVESTASI BARANG MODAL


Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi dan
barang modal, sehingga tidak menyajikan informasi langkah-langkah yang direncanakan Bank untuk melindungi
mengenai nama pihak yang melakukan ikatan, tujuan risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
ikatan, sumber dana diharapkan untuk memenuhi ikatan-

INVESTASI BARANG MODAL


JENIS, TUJUAN, DAN NILAI INVESTASI BARANG MODAL

Perseroan melakukan investasi barang modal dalam bentuk Tanah, Bangunan, Perabot dan Peralatan Kantor, Kendaraan
Bermotor, Prasaran Bangunan, dan Aset dalam Konstruksi. Investasi barang modal ini bertujuan untuk mendukung
kelancaran kegiatan operasional Bank.

Pada tahun 2018, jumlah investasi barang modal sebesar Rp267 miliar. Kegiatan investasi barang modal tersebut
dalam bentuk penambahan tanah sebesar Rp73 miliar, bangunan sebesar Rp82 miliar, perabot dan peralatan kantor
sebesar Rp61 miliar, kendaraan bermotor sebesar Rp4 miliar, prasarana dan bangunan sebesar Rp3 miliar dan aset
dalam konstruksi sebesar Rp45 miliar.

Tabel Investasi Barang Modal (dalam miliar Rupiah)


URAIAN 2018 2017
Tanah 73 69
Bangunan 82 36
Perabot dan Peralatan Kantor 61 22
Kendaraan Bermotor 4 21
Prasarana Bangunan 3 -
Aset dalam konstruksi 45 64
Jumlah Belanja Modal 267 211
Arus Kas Pembayaran untuk Belanja Modal 267 211

DERIVATIF DAN FASILITAS LINDUNG NILAI


Rincian transaksi derivatif atas swap mata uang asing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
sebagai berikut.

Tabel Transaksi Derivatif atas Swap Mata Uang Asing (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018
Pihak
Nilai Kontrak Nilai Wajar Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif
Swap mata uang asing Dolar
Amerika Serikat:
PT Moratel Indonesia 2,274 2,161 113 -
Total 2,274 2,161 113 -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 197


Tabel Transaksi Derivatif atas Swap Mata Uang Asing (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2017
Pihak
Nilai Kontrak Nilai Wajar Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif
Swap mata uang asing Dolar Amerika Serikat:
PT Bank Mandiri (Persero)Tbk 1,291,370 1,350 1,767 417
Citibank N.A, cabang Jakarta 883,535 943 989 46
PT Bank BNP Paribas Indonesia 203,462 (50) - 50
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 271,420 15 145 130
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 136,065 233 233 -
PT Bank UOB Indonesia 136,000 168 168 -
PT Rabobank International Indonesia 67,990 74 74 -
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 67,930 87 87 -
PT Bank Chinatrust Indonesia 67,935 92 92 -
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 54,316 46 46 -
Total 2,958 3,601 643

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI,


ATAU RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL
INVESTASI

Perseroan melakukan investasi pada sejumlah obligasi perusahaan lain dengan tujuan meningkatkan profitabilitas dan
kinerja Bank, adapun sumber dana untuk melakukan kegiatan investasi tersebut berasal dari dana yang dimiliki Perseroan.

Tabel Rincian Investasi


Peringkat
Uraian Tanggal Jatuh Tempo 31 Desember 31 Desember
2018 2017
Obligasi MTN Tahap II Bank Sumitomo 14 Juni 2020 idA+ idA+
Mitsui
Obligasi Berkelanjutan III Bank Tabungan 13 Juli 2020 idAA+ idAA+
Negara Tahun 2017 Tahap I Seri A
Obligasi Clipan Finance Indonesia Tahun 28 Maret 2021 idAA- -
2018
Obligasi Berkelanjutan II Wahana Ottomitra 22 Agustus 2020 AA- AA-
Multiartha Tahap II Tahun 2017 Seri B
Obligasi II Bank Maluku Tahun 2017 Seri B 8 Desember 2020 A(idn) A(idn)
Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI Tahap I 30 Juni 2021 idA+ idA+
Tahun 2016
Obligasi MTM Bank Jambi Tahap II Tahun 7 Juli 2022 idA- idA-
2017
Obligasi IV Bank Lampung 7 Juli 2022 idA- idA-
Obligasi 11 Juli 2022 idA- idA-
Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun
2017
Sukuk Ijarah Indosat V tahun 2012 27 Juni 2019 idAAA(sy) idAAA(sy)
Wesel SKBDN 16 Januari 2019-13 Juni 2019 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*

198 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Peringkat
Uraian Tanggal Jatuh Tempo 31 Desember 31 Desember
2018 2017
Obligasi Pemerintah - Rupiah 15 Mei 2018-15 Maret 2034 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
Obligasi Pemerintah - Dolar Amerika 15 Mei 2018- 19 Oktober 2019 Baa2 (Stable Baa3 (Stable
Serikat Outlook) Moody's Outlook) Moody's
International International
Obligasi Ritel Indonesia 15 Oktober 2018-15 Oktober 2019 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
Obligasi Sukuk Ijarah Negara Indonesia 1 Februari 2018- 15 April 2043 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 19 Februari 2018- 15 Februari 2019 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*
Sertifikat Bank Indonesia 16 November 2018- 15 November 2018 Tanpa peringkat* Tanpa peringkat*

* surat berharga yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan Bank Indonesia, sesuai regulasi merupakan instrumen bebas risiko (zero risk)

Peringkat untuk obligasi yang terdaftar di Bursa Efek lndonesia berdasarkan peringkat yang dilaporkan oleh PT
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia, sedangkan peringkat untuk obligasi lain yang
tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan peringkat obligasi yang dilaporkan oleh Moody’s dan Fitch Ratings.

EKSPANSI

Selama tahun 2018 Bank Bukopin tidak melakukan kegiatan ekspansi.

DIVESTASI

Selama tahun 2018, Bank Bukopin tidak melakukan kegiatan divestasi.

AKUISISI

Selama tahun 2018, Bank Bukopin tidak melakukan kegiatan akuisisi.

RESTRUKTURISASI UTANG DAN MODAL

Selama tahun 2018, Bank Bukopin tidak melakukan transaksi restrukturisasi utangnya dan/atau restrukturisasi modal.

PENCAPAIAN TARGET DAN TARGET KE DEPAN


PENCAPAIAN TARGET 2018
Di tengah tekanan ekonomi, secara umum pencapaian target indikator keuangan penting Bank Bukopin di 2018
menunjukkan hasil yang cukup baik, dengan pencapaian Aset, Kredit, Simpanan nasabah, Pendapatan non operasional
(neto) dan Laba bersih masing-masing sebesar 100,55%; 96,99%; 101,18%; 175,32% dan 38,67%.

Tabel Perbandingan Rencana Bisnis Bank dan Realisasi 2018 (dalam miliar Rupiah)
URAIAN Realisasi 2018 RBB 2018 Pencapaian
1 2 3 4=2/3
POSISI KEUANGAN
Total Aset 90.519 90.025 100,55%
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 9.334 10.042 92,94%

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 199


URAIAN Realisasi 2018 RBB 2018 Pencapaian
1 2 3 4=2/3
Surat Berharga 9.030 6.989 129,20%
Kredit yang diberikan 61.713 63.631 96,99%
Komponen Aset lainnya 10.443 9.363 111,54%
Total Liabilitas 82.059 81.306 100,93%
Total Simpanan Nasabah 71.612 70.776 101,18%
Surat Berharga yang diterbitkan 3.296 3.294 100,03%
Komponen Liabilitas lainnya 7.151 7.236 98,83%
Total Ekuitas 8.460 8.719 97,03%
Modal disetor dan Tambahan Modal Disetor 4.261 4.315 98,75%
Akumulasi Laba/Rugi 2.859 3.066 93,27%
Komponen Ekuitas lainnya 1.340 1.338 100,09%
LABA/RUGI
Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan bunga 7.271 7.975 91,18%
Beban bunga (5.030) (4.896) 102,73%
Pendapatan bunga - neto 2.241 3.078 72,80%
Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga
Pendapatan Operasional Selain Bunga 829 1.071 77,39%
Beban Operasional Selain Bunga (2.541) (2.732) 93,02%
- Beban Umum dan Administrasi (1.651) (1.811) 91,17%
- Beban Tenaga Kerja (890) (920) 96,65%
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga - neto (1.712) (1.661) 103,10%
(Beban) Pemulihan CKPN (399) (884) 45,20%
Laba (Rugi) Operasional 129 534 24,24%
Pendapatan (Beban) Non Operasional - Neto 72 41 175,32%
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 202 575 35,10%
Beban Pajak Penghasilan (24) (115) 20,85%
Laba Bersih 178 460 38,66%
Catatan: merupakan angka Bank Bukopin (induk saja)

PROYEKSI 2019
Manajemen Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2019 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi
saat ini dan proyeksi perekonomian di tahun 2019, baik dari segi makro maupun mikro. Rencana Bisnis Bank tersebut
diuraikan sebagai berikut.

Tabel Perbandingan Realisasi 2017 Dengan Rencana Bisnis Bank 2018 (dalam miliar Rupiah)
URAIAN Realisasi 2018 RBB 2019
1 2 3
POSISI KEUANGAN
Total Aset 90.519 95.327
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 9.334 12.889
Surat Berharga 9.030 8.209
Kredit yang diberikan 61.713 66.016
Komponen Aset lainnya 10.443 8.214

200 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

URAIAN Realisasi 2018 RBB 2019


1 2 3
Total Liabilitas 82.059 86.418
Total Simpanan Nasabah 71.612 76.915
Surat Berharga yang diterbitkan 3.296 5.296
Komponen Liabilitas lainnya 7.151 4.206
Total Ekuitas 8.460 8.910
Modal disetor dan Tambahan Modal Disetor 4.261 4.296
Akumulasi Laba/Rugi 2.859 3.275
Komponen Ekuitas lainnya 1.340 1.338
LABA/RUGI
Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan bunga 7.271 7.567
Beban bunga (5.030) (4.992)
Pendapatan bunga - neto 2.241 2.575
Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga
Pendapatan Operasional Selain Bunga 829 883
Beban Operasional Selain Bunga (2.541) (2.702)
- Beban Umum dan Administrasi (1.651) (1.707)
- Beban Tenaga Kerja (890) (995)
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga - neto (1.712) (1.820)
(Beban) Pemulihan CKPN (399) (310)
Laba (Rugi) Operasional 129 445
Pendapatan (Beban) Non Operasional - Neto 72 106
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 202 550
Beban Pajak Penghasilan (24) (138)
Laba Bersih 178 413
RASIO KEUANGAN
ROA 0,22% 0,61%
ROE 2,95% 6,00%
NIM 2,83% 2,79%
BOPO 98,41% 94,83%
LDR 86,18% 85,83%
CAR 13,41% 14,49%
NPL-Gross 6,67% 4,31%
NPL-Net 4,75% 2,99%

Catatan: merupakan angka Bank Bukopin (induk saja)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 201


INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Sampai dengan tanggal Laporan Tahunan ini, tidak terdapat di masa mendatang. Dengan demikian, Perseroan tidak
informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal menyajikan informasi tentang kejadian penting setelah
laporan akuntan yang berpengaruh terhadap posisi tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap
keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
serta tidak berdampak terhadap kinerja dan risiko usaha

KEBIJAKAN, PENGUMUMAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN


KEBIJAKAN DIVIDEN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini
dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank tentang Penggunaan dan tingkat kesehatan keuangan, serta peraturan mengenai
Laba dan Pembagian Dividen, maka kebijakan pembagian permodalan dan peraturan perundang-undangan yang
dividen yang diterapkan Bank disesuaikan dengan berlaku di bidang perbankan. Pembagian dividen tersebut
kemampuan Bank berdasarkan keputusan yang diambil tergantung kepada kinerja dan kondisi keuangan Perseroan.

PENGUMUMAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei 2018, pemegang saham setuju untuk tidak membagikan
dividen. Adapun untuk kinerja keuangan tahun buku 2018 akan diputuskan pada RUPS tahun 2019.

Tabel Pembayaran Dividen


Dividen Tunai Laba Bersih Dividen per Dividend Payout Tanggal Tanggal
Tahun Buku
(miliar Rupiah) (miliar Rupiah) Lembar Saham Ratio Pengumuman Pembayaran
2017 - 136 - - 22 Mei 2018 -
2016 326 1,087 35.87 30% 12 Mei 2017 09 Juni 2017
2015 288 960 31.71 30% 02 Mei 2016 01 Juni 2016

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN


(ESOP/MSOP)
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham pada Sampai dengan tanggal 6 Juli 2013 (tanggal eksekusi
tanggal 20 April 2005 seperti yang telah diungkapkan terakhir), terdapat opsi saham yang tidak dieksekusi karena
dalam akta No. 26 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H., lewat periode pelaksanaannya, karena itu cadangan opsi
pemegang saham menyetujui penerbitan saham opsi saham yang telah gugur sebesar Rp8.599 juta telah
yang akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap. Opsi saham dibukukan sebagai tambahan modal disetor.
diberikan kepada direksi dan pekerja pada jabatan tertentu
yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Jumlah Pada periode 2018, Perseroan tidak memiliki Program
saham yang diterbitkan pada opsi saham tahap pertama Kepemilikan Saham oleh karyawan dan/atau manajemen
hingga tahap ketiga adalah maksimum 5% (lima persen) (MSOP/ESOP) yang diperuntukkan bagi Manajemen dan
dari modal disetor Bank dalam periode 3 (tiga) tahun tanpa Karyawan Bank.
memberikan hak terlebih dahulu kepada pemegang saham
lama (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu). Opsi saham
tahap pertama telah diberikan pada saat IPO.

202 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM


Tabel Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Perseroan (dalam jutaan Rupiah)
Rencana Penggunaan Dana Realisasi
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Terbatas
Menurut Prospektus Penggunaan Dana
Sisa Dana
Modal kerja
Jenis Penawaran Tanggal Hasil
Jumlah Hasil Biaya kegiatan Penawaran
Terbatas Efektif Hasil Pembiayaan
Penawaran Penawaran usaha Total Total Terbatas
Bersih kredit mikro
Terbatas Terbatas pembiayaan
Bank
Penawaran
Obligasi
Subordinasi 28
Berkelanjutan Februari 1.500.000 12.093 1.487.907 1.487.907 1.487.907 1.487.907 1.487.907 0
I Bank Bukopin 2012
Tahap I Tahun
2012
Penawaran
Obligasi
Subordinasi
23 Juni
Berkelanjutan 400.000 2.513 397.487 397.487 397.487 397.487 397.487 0
2015
II Bank Bukopin
Tahap I Tahun
2015
Penawaran
Obligasi
Subordinasi 28
Berkelanjutan Februari 1.405.000 9.515 1.395.485 1.395.485 1.395.485 1.395.485 1.395.485 0
II Bank Bukopin 2017
Tahap II Tahun
2017

Pada tanggal 6 Maret 2012, Bank menerbitkan dan telah dilakukan pada tanggal 30 September 2015,
mencatatkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus
Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp1.500.000 jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun 30 Juni 2022.
dan berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi.
Obligasi ini dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga obligasi Pada tanggal 28 Februari 2017, Bank menerbitkan dan
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran bunga mencatatkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II
obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 6 Juni 2012, Perseroan Tahap II tahun 2017 sebesar Rp1.405.000 juta
sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% per tahun dan
jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi.
6 Maret 2019. Obligasi ini dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran
Pada tanggal 30 Juni 2015, Bank menerbitkan dan bunga obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 29
mencatatkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Mei 2017, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir
Bukopin Tahap I tahun 2015 sebesar Rp400.000 dengan sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada
tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun dan berjangka tanggal 28 Februari 2024.
waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga obligasi dibayarkan
setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran bunga obligasi pertama

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 203


Bank menerbitkan obligasi subordinasi untuk tentang pembatasan-pembatasan kewajiban-kewajiban
mengembangkan pembiayaan dan memperkuat struktur sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
pendanaan jangka panjang Bank. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017, Bank telah melakukan pembayaran bunga
Obligasi subordinasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan obligasi secara tepat waktu.
khusus, akan tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan
Bank, yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, terdapat
hari, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak obligasi subordinasi Bank yang dimiliki oleh pihak berelasi
sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp78.975
Undang-undang Hukum Perdata. juta dan Rp80.940 juta.

Perjanjian obligasi subordinasi mencakup beberapa Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan
pembatasan, antara lain mengenai larangan pengurangan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas
modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank
penggabungan dan atau peleburan usaha, transaksi menerima surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan
dengan pihak berelasi, pinjaman, dan penerbitan obligasi. No. S-56/PB.31/2015 tanggal 7 Juli 2015 dan dari Bank
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Indonesia No. 14/24/DPB1/TPB1-4 tanggal 14 Maret 2012.
Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi ketentuan

INFORMASI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/


ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
TRANSAKSI BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan
ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas
pelapor). Pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara
kepentingan ekonomis Perusahaan dengan kepentingan 1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota Dewan relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
Komisaris, atau pemegang saham utama yang dapat a. Memiliki pengendalian atau pengendalian
merugikan Perusahaan dimaksud. bersama atas entitas pelapor;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;
Transaksi Afiliasi adalah Transaksi yang dilakukan oleh atau
Perusahaan atau Perusahaan Terkendali dengan Afiliasi c. Merupakan personil manajemen kunci entitas
dari Perusahaan atau Afiliasi dari anggota Direksi, pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham 2. Entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
utama Perusahaan. entitas tersebut:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
Selama tahun 208 tidak terdapat benturan kepentingan kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait
dengan entitas lain);
TRANSAKSI PIHAK BERELASI b. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
Bank dan entitas anaknya melakukan transaksi dengan atau ventura bersama yang merupakan anggota
pihak-pihak berelasi. Dalam laporan keuangan konsolidasian suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
ini, istilah pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi tersebut adalah anggotanya);
2010) tentang “Pengungkapan Pihak pihak Berelasi”. Pihak

204 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
d. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga;
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor
atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan
program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud
dalam angka i); atau
g. Orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam angka (i) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
h. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan
jasa personil managemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut
mungkin tidak sama dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Berdasarkan ketentuan tersebut, pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya dengan Bank diuraikan sebagai berikut.

NAMA DAN SIFAT HUBUNGAN BERELASI


Adapun nama dan sifat dari hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut.

Tabel Nama dan Sifat Hubungan Berelasi


Sifat dari hubungan Pihak berelasi
Dikendalikan/di bawah pengaruh signifikan PT Poso Energy
salah satu pemegang saham utama Bank PT Haka Sarana Investama
PT Bumi Jasa Utama
PT Bosowa Utama
PT Cisono Hydro
PT Bumi Karsa
PT Mallomo
PT Merpati Wahana Taksi
PT Oto Rental Nusantara
PT Bantimurung Indah
PT Bosowa Tambang Indonesia
PT Bosowa Energasindo
PT Bosowa Berlian Motor
PT Karya Ratu Mulia
PT Bosowa Amal Taksi
PT Surandar Property
Kopelindo Infrastruktur Indonesia
PT Lagaligo Lines
Dikendalikan oleh keluarga terdekat dari PT Anisbi Nunggal Bhakti
manajemen

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 205


Sifat dari hubungan Pihak berelasi
Manajemen kunci yang sama MKKM PDM Kota Surakarta
PT Mitramass Infosys Global
PT Mitra Data Sarana
PT Usaha Sarana
PT Bukaka Teknik Utama
PT Anoa Hydro Power
PT Usu Hydro Power
PT Baruga Asrinusa Development
Dinasti Batubara Indonesia
PT Kelola Jasa Artha Area VIII
Dana pensiun Bank Dana Pensiun Bank Bukopin
Manajemen dan karyawan kunci Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan dan Pejabat Eksekutif

REALISASI TRANSAKSI
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank dan entitas anaknya melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan
pihak-pihak berelasi.

Berikut rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang
diuraikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel Pihak-pihak Berelasi (dalam jutaan Rupiah)


URAIAN 2018 2017
ASET
Surat Berharga yang dimiliki
PT Mitra Usaha Sarana - 31,184
Kredit yang diberikan dan pembiyaan/piutang Syariah-bruto
Kopelindo Infrastruktur Indonesia 42.000 50.000
PT Karya Ratu Mulia 32.468 32.485
PT Bosowa Amal Taksi 29.990 30.889
PT Legalino Lines 28.968 -
PT Bosowa Utama 28.060 28.671
PT Anoa Hydro Power - 27.457
PT Bumi Karsa - 21.033
PT Baruga Asrinusa Development - 17.097
PT Poso Energy - 14.549
PT Anisbi Nunggal Bhakti 5.100 8.000
PT Mitra Data Sarana - 7.980
PT Merpati Wahana Taksi 1.434 2.117
PT Mallomo 31.172 1.948
PT Haka Sarana Investama 149.995 1.883
PT Bantimurung Indah 1.500 1.500
PT Mitra Usaha Sarana - 1.389
PT Bumi Jasa Utama - 886
PT Oto Rental Nusantara 86 269

206 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

URAIAN 2018 2017


PT Bosowa Tambang Indonesia 71 96
PT Usu Hydro Power - 32
PT Jasa Kelola Artha Area VIII 34.510 -
Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif 20.284 22.943
Total Aset untuk pihak berelasi 405.638 302.408
Persentase terhadap total aset 0,42% 0,28%
LIABILITAS
Surat Berharga yang dimiliki - 31.165
Giro 40.452 31.435
Tabungan 25.478 37.086
Deposito Berjangka 42.486 281.974
Pinjaman yang diterima - 4.900
Dana Pensiun Bank Bukopin 71.600 69.800
Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif 7.375 11.140
Total Liabilitas untuk pihak berelasi 187.391 467.500
Persentase terhadap total Liabilitas 0,22% 0,47%
Pendapatan Bunga dan Syariah dari pihak berelasi 590.241 38.843
Persentase terhadap bunga dan Syariah 0,38% 0,40%
Pendapatan operasional lainnya
Pendapatan dan komisi lainnya dari pihak berelasi 773 1.679
Persentase terhadap pendapatan operasional lainnya 0,21% 0,22%
Beban bunga dan Syariah dari pihak berelasi 16.767 6.119
Persentase terhadap beban bunga dan Syariah 0.05% 0.09%
Beban operasional lainnya
Gaji dan tunjangan karyawan, pengurus dan pejabat eksekutif 188.855 196.697
Persentase terhadap operasional lainnya 6,98% 6,63%
PT Bumi Jasa Utama - 442
Total Komitmen dan Kontijensi untuk pihak berelasi - 442
Persentase terhadap total liabilitas komitmen dan kontijensi 0,00% 0,01%

KEWAJARAN TRANSAKSI KEBIJAKAN MEKANISME REVIU ATAS TRANSAKSI


Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan DAN PEMENUHAN PERATURAN DAN KETENTUAN
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana TERKAIT
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi Perseroan memiliki kebijakan mengenai penyediaan
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar,
sebagaimana diatur dalam Manual Ketentuan Kredit.
Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak Evaluasi dan pengkinian atas kebijakan dalam Manual
berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat normal Ketentuan Kredit tersebut dilakukan secara berkala.
dan wajar sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, Pendanaan kepada pihak terkait dan kepada debitur
maupun tidak, telah diungkapkan pada catatan atas laporan dengan dana dalam jumlah besar senantiasa dilakukan
keuangan konsolidasian. dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, serta telah
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan maupun
peraturan perundang-undangan lain yang berlaku, antara
lain menyangkut aspek Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK).

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 207


Selain itu, pendanaan kepada pihak terkait juga harus Selama tahun 2018 tidak terdapat pelanggaran dan/atau
diputuskan oleh Dewan Komisaris secara independen. pelampauan terhadap BMPK atas penyediaan dana kepada
Pelaporan rutin BMPK kepada Otoritas Jasa Keuangan Pihak Terkait Perseroan.
dilakukan secara tepat waktu dan sepanjang tahun 2018
tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan atas BMPK.

KOMITMEN DAN KONTINJENSI


Perseroan mempunyai komitmen dan kontijensi. Ikhtisar komitmen dan kontijensi Bank yang dinyatakan dalam nilai
kontrak sebagai berikut.

Tabel Komitmen dan Kontijensi  (dalam jutaan Rupiah)


Uraian 2018 2017
Komitmen
Pihak Ketiga
Liabilitas komitmen
Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah yang (7.317.921) (9.006.776)
belum digunakan
L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan (563.168) (134.979)
Komitmen - neto (7.881.089) (9.141.775)

Kontijensi
Pihak Berelasi
Liabilitas kontinjensi
Bank garansi yang diterbitkan - (442)
Pihak Ketiga
Tagihan kontinjensi
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 1.520.428 1.038.322
Liabilitas kontinjensi
Bank garansi yang diterbitkan (6.452.844) (4.988.277)
Kontinjensi - neto (4.932.416) (3.950.397)
Liabilitas komitmen dan kontinjensi - neto (12.813.505) (13.092.152)

208 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG–UNDANGAN YANG BERDAMPAK BAGI


BANK BUKOPIN
Adapun perubahan beberapa peraturan perundang-undangan sepanjang tahun 2018 dan dampaknya bagi Perseroan
diuraikan di dalam tabel sebagai berikut:

Dampak Bagi Bank


No. Peraturan Perihal Pokok Pengaturan
Bukopin
1 Peraturan Bank Indonesia Rasio Intermediasi 1. Bank Indonesia memperkenalkan Bank Bukopin
No. 20/4/PBI/2018 tanggal 29 Makroprudensial dan instrumen kebijakan telah melakukan
Maret 2018 Penyangga Likuditas makroprudensial yaitu Rasio penyesuaian
Makroprudensial Intermediasi Makroprudensial (RIM kebijakan internal
Bagi Bank Umum d/h. GWM LFR) dan Penyangga dan memenuhi
Konvensional, Bank Likuiditas Makroprudensial ketentuan PLM
Umum Syariah dan Unit (PLM d/h. GWM Sekunder) yang serta menjaga RIM
Usaha Syariah merupakan bagian dari kebijakan sesuai batasan
makroprudensial untuk mencegah yang ditetapkan
dan mengurangi risiko sistemik Bank Indonesia.
dan gangguan terhadap fungsi
intermediasi perbankan.
2. Instrumen kebijakan
makroprudensial ini bersifat
countercyclical dan dapat
disesuaikan dengan perubahan
kondisi ekonomi dan keuangan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 209


Dampak Bagi Bank
No. Peraturan Perihal Pokok Pengaturan
Bukopin
2 Peraturan Bank Indonesia Giro Wajib Minimum 1. Bank Indonesia mengatur kebijakan Mengacu pada
No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 dalam Rupiah dan Valuta giro wajib minimum yang ketentuan tersebut
Maret 2018 Asing bagi Bank Umum ditetapkan sejalan dengan kondisi Bank Bukopin
Konvensional (BUK), likuiditas perbankan. GWM Rupiah telah melakukan
Bank Umum Syariah tetap 6,5% dengan komposisi GWM penyesuaian untuk
(BUS), dan Unit Usaha rata-rata meningkat menjadi 2%. memenuhi ketentuan
Syariah (UUS) 2. Bank Indonesia juga GWM dalam Rupiah
memberlakukan GWM rata-rata dan GWM dalam
dalam valas sebesar 2% dari valuta asing sesuai
keseluruhan kewajiban GWM dengan ketetuan
dalam valas sebesar 8%. Pada Bank Indonesia.
ketentuan tersebut juga ditetapkan
bahwa tidak terdapat lagi jasa giro
yang diberikan oleh Bank Indonesia
dari sebelumnya adalah 2,5%
per tahun.
3. Penyeragaman periode dalam
penghitungan pemenuhan GWM.
Calculation period, lag period,
dan maintenance period dalam
penghitungan pemenuhan GWM
Rupiah bagi BUK, GWM valas bagi
BUK, GWM Rupiah dan valas bagi
BUS atau UUS menjadi masing-
masing 2 minggu, 2 minggu, dan
2 minggu.
4. Pengecualian pemberlakuan GWM
rata-rata dalam rupiah BUK yang
menerima Pinjaman Likuiditas
Jangka Pendek (PLJP).
5. Pengecualian pemberlakuan GWM
rata-rata dalam rupiah BUS yang
menerima Pembiayaan Likuiditas
Jangka Pendek Syariah (PLJPS).
6. Perubahan pemberian jasa giro
bagi GWM dalam rupiah BUK
menjadi 0% (penihilan jasa giro).
7. Penyesuaian ketentuan pengenaan
sanksi bagi BUK, yakni terkait
pemberlakuan GWM rata-rata bagi
GWM dalam valas BUK menjadi
2 jenis sanksi yaitu sanksi untuk
pemenuhan GWM secara harian
dan sanksi untuk pemenuhan GWM
secara rata-rata.
8. Selanjutnya melalui Peraturan
Anggota Dewan Gubernur No.
20/30/PADG/2018 tanggal 30
November 2018, Bank Indonesia
tetap menjaga GWM Primer Rupiah
sebesar 6,5% dengan komposisi
GWM rata-rata menjadi 3%.

210 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Dampak Bagi Bank


No. Peraturan Perihal Pokok Pengaturan
Bukopin
3 Peraturan Bank Indonesia Rasio Loan To Value Bank Indonesia memberikan relaksasi Dengan
No. 20/8/PBI/2018 tanggal 30 Untuk Kredit Properti, Loan to Value, serta penyesuaian diberlakukannya
Juli 2018 Rasio Financing To Value jumlah maksimum, pengaturan ketentuan ini,
Untuk Pembiayaan tahapan dan pencairan kredit properti Bank Bukopin
Properti, Rasio Financing untuk pemilikan properti inden. Pokok harus memastikan
To Value Untuk pengaturan yaitu diantaranya: kelayakan kelayakan
Pembiayaan Properti 9. Untuk kepemilikan rumah pertama dan kondisi
Dan Uang Muka Untuk yang pertama LTV hanya 80 persen calon Debitur
Kredit Atau Pembiayaan kini menjadi 85 persen. sesuai dengan
Kendaraan Bermotor. 10. DP yang harus disediakan untuk peraturan tersebut.
rumah pertama 15 persen, rumah Hal ini juga
kedua 20 persen dan rumah ketiga dapat dijadikan
25 persen. pertimbangan oleh
11. PBI ini hanya berlaku bagi Bank Bukopin dalam
perbankan yang memiliki rasio mengembangkan
kredit bermasalah (NPL) dari total segmentasi bisnis
kreditnya di bawah 5 persen. Jika khususnya bagi
tidak memenuhi hal ini, maka bank Calon Debitur
hanya bisa menjalankan aturan Kredit Properti.
yang lama, dimana DP kepemilikan Untuk itu, Bank
rumah pertama sebesar 20 persen, Bukopin harus
atau rasio LTV yang diberikan menerapkan
80 persen. manajemen risiko
secara efektif
atas risiko yang
akan timbul untuk
memenuhi syarat
peraturan Bank
Indonesia tersebut

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 211


Dampak Bagi Bank
No. Peraturan Perihal Pokok Pengaturan
Bukopin
4 Peraturan OJK No. 6/ Perubahan atas POJK 1. Bank yang melakukan transaksi Dengan adanya
POJK.03/2018 No. 7/POJK.03/2016 Structured Product dengan ketentuan tersebut
Tentang Prinsip Nasabah dalam bentuk kombinasi akan mejadi
Kehati-Hatian dalam instrumen derivatif dengan derivatif perhatian bagi
Melaksanakan Kegiatan wajib meminta kepada Nasabah Bank Bukopin dan
Structured Product Bagi untuk memberikan agunan berupa akan menyesuaikan
Bank Umum kas dengan jumlah paling sedikit kembali ketentuan
10% (sepuluh persen) dari nilai internal yang
nosional transaksi pada saat mengatur bahwa
transaksi. Hal tersebut dikecualikan setiap nasabah atau
untuk Nasabah Tertentu dan untuk walking client yang
transaksi structured product valas hendak melakukan
terhadap rupiah dengan tujuan transaksi valuta
lindung nilai. asing, maka harus
2. Transaksi structured product dipersiapkan dana
tertentu adalah transaksi structured tersimpan dalam
product valuta asing terhadap tabungan/membuka
Rupiah dengan nasabah dalam simpanan di bank
bentuk kombinasi instrumen Bukopin dengan
derivatif dengan derivatif perhitungan
sepanjang memenuhi persyaratan sebesar 10% dari
sebagai berikut: nilai transaksi
a. transaksi dilakukan untuk valuta asing.
lindung nilai sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan;
dan
b. Nasabah memiliki fasilitas
treasury line atau foreign
exchange line dengan bank
3. Transaksi lindung nilai harus
didukung dokumen underlying
transaksi dan/atau dokumen
pendukung sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur
mengenai transaksi valuta asing
terhadap rupiah.
4. Nilai nominal transaksi lindung
nilai paling banyak sebesar nilai
nominal underlying transaksi yang
tercantum di dalam dokumen
underlying transaksi.
5. Jangka waktu transaksi lindung
nilai paling lama sama dengan
jangka waktu underlying transaksi
yang tercantum dalam dokumen
underlying transaksi.

212 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Dampak Bagi Bank


No. Peraturan Perihal Pokok Pengaturan
Bukopin
Peraturan OJK No. 32/ Batas Maksimum Otoritas Jasa Keuangan mengatur Bank Bukopin
POJK.03/2018 Pemberian Kredit dan kembali terkait Batas Maksimum akan memastikan
Penyediaan Dana Besar Pemberian Kredit dan Penyediaan kembali pemberian
Bagi Bank Umum Dana Besar Bagi Bank Umum dengan kredit sampai
pokok pengaturan: dengan tanggal
1. Batas Maksimum Pemberian Kredit efektif ketentuan
(BMPK) adalah presentase yang ini berlaku dan
ditetapkan terhadap penyediaan akan menyesuaikan
dana, diantaranya: kembali kebijak kredit
a. Modal Bank bagi penyedia dana untuk memenuhi
kepada pihak terkait. ketentuan BMPK
b. Modal inti (tier1) Bank bagi tersebut.
penyediaan dana kepada selain
pihak terkait.
2. Prosentase batasan maksimum
dapat disampaikan sebagai berikut :
a. BMPK 10% (terkait)
b. BMPK 25% (tdk terkait individu)
c. BMPK 25% (tdk terkait grup)
d. BMPK 30% (tdk terkait BUMN)
e. BMPK 25% (penjamin)
f. Large exposure 10%

Ketentuan tersebut merubah batasan


prosentase maksimum sesuai
ketentuan sebelumnya (PBI.7/3/
PBI/2005) yaitu :
a. BMPK 10% (terkait)
b. BMPK 20% (tdk terkait individu)
c. BMPK 25% (tdk terkait grup)
d. BMPK 30% (tdk terkait BUMN)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 213


Dampak Bagi Bank
No. Peraturan Perihal Pokok Pengaturan
Bukopin
5 Peraturan OJK No. 18/ Layanan Pengaduan 1. PUJK wajib melakukan tindak lanjut Bank Bukopin
POJK.07/2018 Konsumen Di Sektor dan menyelesaikan Pengaduan akan melakukan
Jasa Keuangan secara lisan paling lama 5 (lima) penyesuaian
hari kerja sejak Pengaduan kebijakan untuk
diterima PUJK. memenuhi
2. PUJK wajib melakukan tindak ketentuan terkait
lanjut dan melakukan penyelesaian layanan pengaduan
Pengaduan secara tertulis paling Konsumen tersebut.
lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak
dokumen yang berkaitan langsung
dengan Pengaduan diterima
secara lengkap.
3. PUJK wajib memberikan konfirmasi
penerimaan pengaduan lisan dan
bukti penerimaan pengaduan
tertulis kepada nasabah/kuasanya.
4. PUJK wajib melakukan langkah
penyelesaian yang disepakati
dalam hal Konsumen dan/atau
Perwakilan Konsumen menyetujui
Tanggapan Pengaduan berupa
penawaran penyelesaian dari PUJK.
5. PUJK wajib memberikan
penegasan secara tertulis dalam hal
Tanggapan Pengaduan secara lisan
tidak disetujui oleh Konsumen dan/
atau Perwakilan Konsumen.
6. Kewajiban untuk memiliki Unit/
Fungsi Pelayanan Pengaduan,
prosedur dan menyampaikan
laporan Layanan Pengaduan
secara triwulanan kepada Otoritas
Jasa Keuangan.

214 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Dampak Bagi Bank


No. Peraturan Perihal Pokok Pengaturan
Bukopin
6 Peraturan OJK No. 17 / Perubahan Atas 1. OJK mengatur kembali terkait Bank Bukopin akan
POJK.03/2018 Peraturan OJK No. 6/ kegiatan usaha dan jaringan kantor menyesuaikan
POJK.03/2016 Tentang yaitu dengan menambahkan pasal kembali kebijakan
Kegiatan Usaha Dan 12A yang berbunyi sebagai berikut: terkait pembiayaan
Jaringan Kantor a. Bank dapat memperhitungkan kepada usaha
Berdasarkan Modal Inti kredit atau pembiayaan produktif dan
Bank kepemilikan rumah dalam menjadikan bahan
pemenuhan kewajiban pertimbangan
penyaluran kredit atau kedepan
pembiayaan kepada usaha apabila dalam
produktif sebagaimana pengembangan
dimaksud dalam Pasal 12. jaringan
b. Kredit atau pembiayaan kantor kedepannya.
kepemilikan rumah yang
dapat diperhitungkan dalam
pemenuhan kewajiban
penyaluran kredit atau
pembiayaan kepada usaha
produktif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) paling
tinggi 20% (dua puluh persen)
dari total kewajiban penyaluran
kredit atau pembiayaan kepada
usaha produktif sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 12.

2. OJK juga menambahkan 1 (satu)


huruf baru, yaitu huruf c pada Pasal
25 yang berbunyi:

“Pembukaan Jaringan Kantor di


kabupaten atau kota Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN) yang ditetapkan dan
diprioritaskan oleh pemerintah
pusat sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Presiden mengenai
percepatan pelaksanaan proyek
strategis nasional.”

3. OJK menyisipkan 1 (satu) pasal,


yakni Pasal 34A yang berbunyi
sebagai berikut :

“Bank yang membuka Jaringan


Kantor Bank di Zona 5 dan/atau
Zona 6 sejak peraturan perundang-
undangan mengenai kegiatan usaha
dan jaringan kantor berdasarkan
Modal Inti Bank berlaku yaitu
tanggal 2 Januari 2013, dapat
menggunakan Jaringan Kantor
Bank tersebut untuk memenuhi
kewajiban perimbangan penyebaran
Jaringan Kantor Bank sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
ini.”

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 215


Dampak Bagi Bank
No. Peraturan Perihal Pokok Pengaturan
Bukopin
7 Surat Edaran OJK No. 12/ Penerapan Manajemen 1. Risiko IRRBB adalah Risiko akibat Bank Bukopin
SEOJK.03/2018 Risiko dan Pengukuran pergerakan suku bunga di pasar akan melakukan
Risiko Pendekatan yang berlawanan dengan posisi penyesuaian
Standar untuk Risiko banking book, yang berpotensi kebijakan untuk
Suku Bunga dalam memberikan dampak terhadap melakukan
Banking Book (Interest permodalan dan rentabilitas pengukuran Risiko
Rate Risk In The Banking (earnings) Bank baik untuk saat ini Interest Rate Risk In
Book) bagi Bank Umum maupun untuk masa akan datang. The Banking Book.

2. Dalam melakukan pengukuran


Risiko IRRBB, Bank menggunakan 2
metode sebagai berikut:
a. pengukuran berdasarkan
perubahan pada nilai ekonomis
dari ekuitas (Economic Value
of Equity), yang selanjutnya
disingkat EVE, adalah suatu
metode yang mengukur dampak
perubahan suku bunga terhadap
nilai ekonomis dari ekuitas
Bank; dan
b. pengukuran berdasarkan
perubahan pada pendapatan
bunga bersih (Net Interest
Income), yang selanjutnya
disingkat NII, adalah suatu
metode yang mengukur dampak
perubahan suku bunga terhadap
rentabilitas (earnings) Bank.

216 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI


ALASAN PENERAPAN
Perubahan kebijakan akuntansi yang dilakukan di tahun 2018 adalah terkait dengan penerapan standar akuntansi (PSAK)
baru. Penerapan standar akutansi keuangan dilakukan untuk mematuhi PSAK yang berlaku.

PERUBAHAN DAN DAMPAK STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU


Efektif 1 Januari 2018, Bank dan Entitas Anaknya telah menerapkan beberapa standar akuntansi (PSAK) baru, perubahan,
dan interpretasi (ISAK) yang relevan dengan operasi Bank dan entitas anaknya yang berlaku efektif sejak tanggal
tersebut, sebagai berikut:

Perubahan Standar Akuntansi Keuangan Baru Dampak Perubahan Standar Akuntansi Baru
PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur: Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
Tanaman Produktif”” dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya
PSAK 69: “ Agrikultur” Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas tentang Penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016) mensyaratkan Bank
Prakarsa Pengungkapan” menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan
konsolidasian untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas
yang timbul dari aktivitas pendanaan.
PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
Belum Diakui” tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
Pengalihan Properti Investasi” dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
Berbasis Saham” tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
Asosiasi dan Ventura Bersama” dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki
dalam Entitas Lain” dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di
tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA

Selama tahun 2018, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi sehingga tidak terdapat dampak atas perubahan
kebijakan akuntansi.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 217


INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
HAL HAL YANG BERPOTENSI BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA BANK

Tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

ASSESSMENT MANAJEMEN ATAS HAL-HAL YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP


KELANGSUNGAN USAHA BANK

Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya
dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu,
manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan
terhadap kemampuan Bank untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan
konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.

ASUMSI YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN DALAM MELAKUKAN ASSESSMENT

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan manajemen dalam melakukan assessment terhadap kelangsungan usaha
adalah sebagai berikut.
1. Pertumbuhan ekonomi global, nasional dan industri perbankan.
2. Kinerja keuangan Perseroan yang menunjukkan peningkatan dengan pertumbuhan ekuitas sebesar 27,16% serta
pertumbuhan laba bersih tahun berjalan sebesar 39,79%.
3. Solvabilitas dengan rasio kecukupan modal Bank mencapai 13,41% di atas ketentuan regulator.
4. Masalah Internal dan Perkara Hukum yang dihadapi.

TINGKAT KESEHATAN BANK


Tingkat kesehatan Bank mencerminkan hasil penilaian kondisi Perseroan yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja
Bank yang dapat dilihat dari peringkat akhir hasil penilaian berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan menggunakan
pendekatan risiko (Risk – based bank rating) yang mencakup empat faktor yaitu:
1. Profil Risiko,
2. Good Corporate Governance (GCG),
3. Rentabilitas (Earnings),
4. Permodalan (Capital).

Dari hasil self assessment profil risiko triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, untuk posisi
Desember 2018, risiko Bank secara keseluruhan tetap berada pada tingkat risiko komposit low to moderate.

218 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

RASIO KEUANGAN
Tabel Rasio Keuangan (dalam %)
URAIAN 2018 2017
RASIO KEUANGAN (%)
PERMODALAN
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Operasional 13,50 10,57
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional 13,41 10,52
Aset Tetap - neto Terhadap Modal Inti 42,60 50,12
ASET PRODUKTIF
Aset Produktif Bermasalah Dan Aset Non Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset 6,74 7,51
Produktif Dan Aset Non Produktif
Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif 5,32 6,40
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif 2,14 1,92
NPL Gross 6,67 8,54
NPL Nett 4,75 6,37
PROFITABILITAS
ROA 0,22 0,09
ROE 2,95 1,85
NIM 2,83 2,89
BOPO 98,41 99,04
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Aset 0,20 0,13
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Ekuitas 2,21 2,01
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 91,01 93,65
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas 1.012,86 1.474,84
LIKUIDITAS
LDR 86,18 81,34
CASA 39,34 37,41
KEPATUHAN
Persentase pelanggaran BMPK
Pihak terkait - -
Pihak tidak terkait - -
Persentase pelampauan BMPK
Pihak terkait - -
Pihak tidak terkait - -
Giro Wajib Minimum (GWM)
GWM Utama Rupiah 6,52 6,85
GWM Valuta Asing 8,00 8,01
Posisi Devisa Neto (PDN) 0,17 0,39

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 219


AKSELERASI PERTUMBUHAN FEE BASED INCOME
Sebagai salah satu sumber pendapatan selain pendapatan 2. Jasa Kustodi
utama Perseroan yang berbasis tingkat suku bunga, fee Jasa yang diberikan Perseroan berupa kegiatan
based income terus ditingkatan oleh Perseroan melalui penitipan surat berharga untuk kepentingan pihak lain
aktivitas-aktivitas berikut: berdasarkan kontrak. Jasa ini diberikan berdasarkan
persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal dan
1. Trading Treasur y (Jual Beli Valuta Asing dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) kepada Perseroan
Surat Berharga) untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian
Perseroan melayani jual beli valuta asing dengan pada tanggal 3 Juli 2006. Layanan yang diberikan
nasabah baik dalam bentuk telegraphic transfer (TT) melalui produk ini adalah layanan penyimpanan
dan bank notes serta kontrak swap dan forward. surat berharga, penyelesaian transaksi, corporate
Selain itu Perseroan juga melayani jual beli surat action, perwakilan dengan kuasa (proxy) dan layanan
berharga baik surat utang pemerintah ataupun obligasi kustodian reksadana.
korporasi dalam Rupiah dan Valas. Transaksi dilakukan 3. Wali Amanat
dengan nasabah sebagai bagian dari pelayanan, serta Jasa yang diberikan Perseroan untuk bertindak
dilakukan dengan bank lain sebagai bagian penting dari mewakili kepentingan investor/pemegang efek bersifat
optimalisasi pendapatan jual beli bank dalam rangka utang. Jasa wali amanat Perseroan di antaranya jasa
proprietary trading (jual beli valas dan surat berharga wali amanat, jasa agen jaminan, jasa agen pembayar
dengan bank lain dan sekuritas). dan jasa agen rekening penampung.

Perseroan juga terus berupaya memacu pertumbuhan bisnis dengan merilis sejumlah produk dan layanan baru. Salah
satu produk andalan yang telah diluncurkan Perseroan pada 2018 dan akan dipacu penetrasinya pada 2019 adalah Flexy
Bill, yaitu pembiayaan pembayaran tagihan listrik untuk pelanggan korporasi dan pada tahun 2019 akan dikembangkan
juga layanan product bundling lainnya yang berbasis tagihan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, PGN, dan Pertamina.
Perseroan juga akan terus memperkuat penetrasi di segmen ritel. Untuk memperkuat bisnis di segmen ritel, strategi
yang dijalankan Perseroan antara lain adalah melalui peningkatan penetrasi pada bisnis perbankan digital, pembiayaan
perumahan, dan memacu pendapatan dari fee based income. Pada tahun 2018, Perseroan telah menyiapkan sejumlah
produk dan layanan andalan berbasis perbankan digital, mulai dari tabungan Wokee hingga rebranding layanan PPOB
menjadi Bukopinet dan pada tahun 2019, penetrasi produk dan layanan tersebut akan terus ditingkatkan dan diperkuat.
Berbagai inisiatif strategis tersebut diharapkan dapat berpengaruh terhadap kontribusi fee based income yang lebih
terdistribusi dan tidak hanya bergantung pada beberapa produk.

Tabel Pertumbuhan Fee Based Income(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Kartu kredit 226.644 213.941 12.703 5,94%
Jasa Finansial 157.677 104.110 53.567 51,45%
Layanan nasabah 182.741 184.337 (1.597) (0,87%)
Treasury 127.869 144.776 (16.907) (11,68%)
Lainnya 88.662 120.244 (31.581) (26,26%)
TOTAL 783.593 767.409 16.185 2,11%

220 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

ASPEK PERPAJAKAN
PUBLIKASI PEMBAYARAN PAJAK

Kontribrusi kepada negara diwujudkan dengan kepatuhan Bank dalam pembayaran pajak. Perseroan dalam kegiatan
operasionalnya telah menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) yang dilakukan secara
transparan dan akuntabel khususnya dalam mengelola hak dan kewajiban perpajakannya, dengan hak dan kewajiban
perpajakannya dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.

PEMBAYARAN PAJAK

Total Pembayaran Pajak periode Januari sampai dengan Desember 2018, sebagai berikut.

Tabel Pembayaran Pajak(dalam Rupiah penuh)


Uraian Pajak Tahun 2018
PPh Badan 43.866.633.000
PPh Perorangan 47.597.389.906
PPN 3.638.303.679
Pajak Lainnya:
PPh Pasal 23 15.431.633.808
PPh Pasal 26 325.884.080
PPh Pasal 4 ayat 2 688.895.222.007
Lainnya (Revaluasi) 8.034.236.190
Jumlah Pembayaran Pajak 807.789.302.670

KETIDAKPATUHAN DALAM PEMBAYARAN PAJAK

Pada periode 2018, tidak terdapat ketidakpatuhan Perseroan dalam hal kewajiban membayar pajak (NIHIL).

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 221


DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA BANK
Pada tahun 2018, Bank Indonesia telah menaikkan suku dana asing di Indonesia bukan hanya menjadi hot money
bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate) sebanyak 6 yang dapat sewaktu-waktu ditarik oleh investor ketika
(enam) kali. Di awal tahun, suku bunga 7 Days Repo Rate tingkat imbal yang diberikan di Amerika Serikat dinilai
berada di angka 4,25%. Besaran suku bunga tersebut lebih menarik daripada di Indonesia.
ditahan oleh Bank Indonesia (BI) hingga bulan April 2018.
kemudian pada bulan Mei, BI mulai menaikkan suku bunga Kondisi ekonomi Indonesia saat ini dinilai berada pada
acuan menjadi 4,5%. Kenaikan suku bunga ini terjadi kondisi yang terus membaik sehingga diperkirakan tingkat
secara bertahap, Hingga terakhir pada bulan November suku bunga pada tahun 2019 akan dapat dijaga di level
2018, BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga BI 6%. Namun demikian, antisipasi terhadap berbagai
7 Days Reverse Repo Rate menjadi 6%. kemungkinan kebijakan suku bunga harus dilakukan
khususnya oleh industri perbankan. Bank sebagai lembaga
Pencapaian tingkat inflasi yang rendah dan sesuai target, yang memiliki berbagai produk berorientasi pada tingkat
aliran masuk modal asing yang masih tinggi dan cadangan suku bunga, harus menyesuaikan pricing dari produk-
devisa yang tinggi, menjadi beberapa pertimbangan bagi produk tersebut berdasarkan kondisi moneter yang terkini.
regulator moneter dalam hal ini Bank Indonesia untuk Perubahan suku bunga akan berdampak pada kinerja Bank
tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan. Dengan terutama sebagai lembaga intermediari dari nasabah yang
kondisi ekonomi global pada tahun 2019 yang diperkirakan memilik dana lebih dan nasabah yang membutuhkan dana,
akan relatif sama dengan tahun 2018, negara berkembang dimana terjadi transaksi yang memberikan pendapatan
masih akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi global bunga bagi Bank. Oleh karena itu, Bank harus melakukan
termasuk Indonesia. Di sisi lain rencana The Fed untuk pengkinian kebijakan pricing apabila terjadi perubahan suku
lebih sedikit menaikkan suku bunga The Fed Fund Rate bunga, tentunya hal ini juga mempertimbangkan profil
(FFR), tentunya akan memberikan pengaruh pada kebijakan nasabah terutama terkait sensitivitas terhadap perubahan
moneter di Indonesia terutama untuk menjaga agar aliran suku bunga Bank.

LARANGAN, BATASAN DAN/ATAU HAMBATAN SIGNIFIKAN UNTUK MELAKUKAN


TRANSFER DANA ANTARA BANK DAN ENTITAS LAIN DALAM SUATU KELOMPOK
USAHA
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah transaksi mengacu pada ketentuan regulator mengenai
menetapkan kebijakan yang mencakup batasan dalam Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
melakukan transfer dana yang diuraikan sebagai berikut; 2. Perseroan mengacu pada regulasi BMPK terkait
1. Perseroan tidak memiliki batasan di dalam prosedur dengan transaksi untuk penempatan antar Bank dari
operasional terkait transfer dana nasabah baik transfer Bank Bukopin ke Bank Lain dan Entitas dalam satu
masuk maupun transfer keluar antar bank dan entitas kelompok usaha.
lain dalam satu kelompok usaha. Jumlah dan nilai

222 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KINERJA ENTITAS ANAK


Perseroan memiliki dua Entitas Anak yang kinerjanya terkonsolidasi, yaitu PT Bank Syariah Bukopin yang bergerak
di bidang layanan Perbankan Syariah dan PT Bukopin Finance yang bergerak di bidang sewa guna usaha dan Multi
Finance. Penjelasan mengenai Entitas Anak disajikan pada bagian Profil dalam Laporan Tahunan ini.

PT BANK SYARIAH BUKOPIN

Aset pada tahun 2018 tercatat turun sebesar 11,69% menjadi Rp6,33 triliun. Sementara itu, ekuitas meningkat sebesar
0,49% menjadi Rp885 miliar per akhir 2018. Kenaikan ekuitas tersebut didorong oleh kinerja profitabilitas Bank Syariah
Bukopin yang lebih baik di tahun 2018 daripada di 2017. Bank Syariah Bukopin berhasil mencatat kenaikan laba bersih
sebesar 36,23% dibandingkan tahun lalu.

Tabel Kinerja Keuangan PT Bank Syariah Bukopin (dalam miliar Rupiah)


Pos Keuangan 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Aset 6.328 7.166 (838) (11,69%)
Liabilitas 5.443 6.286 (842) (13,40%)
Ekuitas 885 881 4 0,49%
Laba bersih 2 2 1 36,23%

PT BUKOPIN FINANCE

Aset pada tahun 2018 meningkat Rp4 miliar atau 0,54% menjadi Rp804 miliar pada tahun 2018. Ekuitas meningkat
sebesar Rp6 miliar atau 2,70% menjadi Rp228 miliar pada tahun 2018. Kenaikan ekuitas tersebut didorong oleh
kinerja profitabilitas Bukopin finance yang lebih baik di tahun 2018 daripada di 2017. Bukopin Finance berhasil mencatat
kenaikan laba bersih sebesar 15,99% dibandingkan tahun lalu.

Tabel Kinerja Keuangan PT Bukopin Finance (dalam miliar Rupiah)


Pos Keuangan 2018 2017 Pertumbuhan
1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3
Aset 804 800 4 0,54%
Liabilitas 576 578 (2) (0,28%)
Ekuitas 228 222 6 2,70%
Laba bersih 7 6 1 15,99%

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 223


PERMODALAN DAN
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

PERMODALAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN DAN DASAR RINCIAN STRUKTUR MODAL
PEMILIHAN KEBIJAKAN ATAS STRUKTUR MODAL
Perseroan telah melakukan perhitungan kecukupan modal
Perseroan menyusun Rencana Permodalan berdasarkan berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
telaah dan penilaian atas kebutuhan kecukupan permodalan yang berlaku, dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan
yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan dalam 2 Tier, yaitu Modal Tier I dan Modal Tier II. Bank telah
tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Rencana mematuhi semua persyaratan kecukupan permodalan yang
Permodalan tersebut disusun oleh Direksi sebagai ditetapkan oleh regulator yaitu mengacu pada Peraturan
bagian dari Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tanggal
Dewan Komisaris. Demikian pula dengan bisnis yang 2 Februari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Minimum Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa
Bank. Kebutuhan permodalan tersebut direncanakan dan Keuangan No. 34/POJK.03/2016 tanggal 26 September
dikaji secara rutin dengan didukung data-data analisis. 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban
Kebijakan manajemen terkait permodalan tersebut Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
ditujukan untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki
modal dan struktur permodalan yang kuat untuk mendukung Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
strategi pengembangan ekspansi usaha saat ini dan 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan
mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa Kantor Berdasarkan Modal Inti, maka ruang lingkup
mendatang. Selain itu, kebijakan permodalan ditetapkan kegiatan usaha dan jaringan kantor disesuaikan dengan
untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang jumlah modal inti bank. Dengan jumlah modal inti Bank
ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur Desember 2018 sebesar Rp6,47 triliun maka Perseroan
permodalan Bank telah efisien. masuk dalam kelompok Buku 3 yaitu bank dengan modal
inti sebesar Rp5 triliun sampai dengan Rp30 triliun.
Dengan masuk ke dalam BUKU 3 maka Perseroan lebih
leluasa dalam melakukan pengembangan jaringan dan
kegiatan usahanya.

Tabel Struktur Modal Bank Bukopin


31 Desember 31 Desember
Komponen Modal
2018 2017
A. MODAL INTI (Tier 1) 6.472.401 5.037.585
1. Modal Inti Utama (CET 1) 6.472.401 5.037.585
1.1 Modal Disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 1.376.437 1.119.908
1.2 Cadangan Tambahan Modal 6.133.021 4.949.124
1.2.1 Faktor Penambah 7.083.732 5.553.273
1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.376.301 1.223.589
1.2.1.1.1 Selisih Penjabaran Laporan 89.857 46.468
Keuangan
1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari (53.115) 44.907
peningkatan nilai wajar aset
keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual
1.2.1.1.3 Saldo Surplus revaluasi aset tetap 1.339.559 1.132.214
1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other
disclosed reserves)

224 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

31 Desember 31 Desember
Komponen Modal
2018 2017
1.2.1.2.1 Agio 2.923.938 1.724.069
1.2.1.2.2 Cadangan umum 2.605.614 2.495.100
. 1.2.1.2.3 Laba tahun - tahun lalu - -
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 177.878 110.515
1.2.1.2.5 Dana setoran modal - -
1.2.1.2.6 Lainnya - -
1.2.2 Faktor Pengurang (950.710) (604.149)
1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya - -
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan - -
keuangan
1.2.2.1.2 Potensi Kerugian dari penurunan - -
nilai wajar aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other (950.710) (604.149)
disclosed reserves)
1.2.2.2.1 Disagio - -
1.2.2.2.2 Rugu tahun - tahun lalu - -
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - -
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan (441.528) (463.061)
Penghapusan Aset (PPA) dan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(CKPN) atas aset produktif
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian - -
nilai wajar dari instrumen keuangan
dalam trading book
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib (509.183) (141.089)
dibentuk
1.2.2.2.7 Lainnya - -
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan -
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1) (1.037.058) (1.031.448)
1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (75.217) (48.313)
1.4.2 Goodwill - -
1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya (36.855) (59.828)
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor (924.986) (923.306)
pengurang
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - -
1.4.6 Eksposur sekuritisasi - -
1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya -
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT I dan/ - -
atau Tier 2 pada bank lain
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lan yang - -
diperoleh berdasarkan peralihan karena
hukum, hibah,atau hibah wasiat
2. Modal Inti Tambahan (AT - 1) - -
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - -
2.2 Agio/Disagio - -
2.3 Faktor Pengurang : Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada - -
bank lain

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 225


31 Desember 31 Desember
Komponen Modal
2018 2017
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT I dan/atau Tier 2 - -
pada bank lain
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lan yang diperoleh - -
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah,atau hibah
wasiat
B. MODAL PELENGKAP (Tier 2) 2.251.711 2.759.161
1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi 1.675.504 2.051.437
persyaratan
2. Agio atas disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal inti - -
tambahan
3. Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% 573.207 707.724
ATMR Risiko Kredit)
4. Faktor pengurang modal pelengkap 1) - -
4.1 Sinking Fund - -
4.2 Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain 2) - -
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lan yang diperoleh berdasarkan - -
peralihan karena hukum, hibah,atau hibah wasiat
TOTAL MODAL 6.724.111 7.796.746
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO
ATMR RISIKO KREDIT 3) 57.553.730 67.154.284
ATMR RISIKO PASAR 454.273 348.204
ATMR RISIKO OPERASIONAL 7.066.590 6.587.580
TOTAL ATMR 65.074.593 74.090.068
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISKO 9,00% 10,00%
RASIO KPMM
Rasio CET 1 (%) 9,95% 6,80%
Rasio Tier 1 (%) 9,95% 6,80%
Rasio Tier 2 (%) 3,46% 3,72%
Rasio KPMM (%) 13,41% 10,52%
CET 1 UNTUK BUFFER (%) 4,41% 0,52%
PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%) 1,875% 1,250%
Capital Conservation Buffer (%) 1,875% 1,250%
Countercyclical Buffer (%) 0,000% 0,000%
Capital Surcharge untuk bank sistemik (%) 0,000% 0,000%

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO


Pelaksanaan fungsi manajemen risiko meliputi hal-hal terkait dengan upaya identifikasi, penilaian, pengukuran, evaluasi,
monitoring, dan pengendalian risiko termasuk pengembangan teknologi dan sistem informasi manajemen di setiap
jenis risiko, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan risiko. Bank senantiasa berupaya
meningkatkan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain melalui dukungan beberapa unit kerja
yang bersifat permanen maupun komite yang bersifat ad hoc untuk menunjang proses pengendalian risiko. Hal ini
diwujudkan dengan adanya Divisi Manajemen Risiko serta beberapa komite seperti Komite Pemantau Risiko, Komite
Manajemen Risiko, Assets and Liabilities Committee, Komite Support Manajemen Risiko, Komite Produk dan Aktivitas
Baru, serta Komite Anggaran

226 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Bank juga terus berupaya menyempurnakan seluruh ketentuan internal terkait pengelolaan risiko, baik dari sisi kebijakan,
pedoman, prosedur maupun pemanfaatan teknologi informasi. Ketentuan internal juga terus disempurnakan sebagai
langkah internalisasi atas ketentuan eksternal yang diberlakukan oleh regulator, antara lain terkait dengan Proses
Penilaian Kecukupan Modal secara Internal maupun Penilaian Profil Risiko.

PROFIL RISIKO DAN PENGELOLAANNYA

Dalam upaya meningkatkan good corporate governance dan manajemen risiko pada industri perbankan, telah diterbitkan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen
Risiko bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016
perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, yang mewajibkan Bank untuk menyampaikan laporan profil
risiko triwulanan untuk posisi bulan Maret, bulan Juni, bulan September, dan bulan Desember.

Sebagaimana diamanatkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan terkait penerapan manajemen risiko, Bank menyusun
laporan profil risiko triwulanan secara self assessment. Penilaian sendiri profil risiko Bank telah dilakukan sejak posisi
Triwulan IV tahun 2011, dimana profil risiko tersebut juga merupakan salah satu faktor penilaian tingkat kesehatan Bank,
dengan menggunakan pendekatan risiko (risk based bank rating) baik secara individu maupun konsolidasi, dengan
cakupan penilaian meliputi faktor profil risiko (risk profile), tata kelola, rentabilitas (earnings), dan permodalan (capital)
untuk menghasilkan peringkat komposit Tingkat Kesehatan Bank sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan tanggal 17 Maret 2017 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Dari hasil self assessment
profil risiko triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan hingga posisi Desember 2018, predikat risiko
Bank secara keseluruhan berada pada tingkat risiko komposit low to moderate.

RISIKO KREDIT

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debiturdan/ 1. Historis dan proyeksi kondisi keuangan, termasuk
atau pihak lain (counterparty) dalam memenuhi kewajiban laporan posisi keuangan, laba rugi, dan arus kas nasabah;
kepada Bank, termasuk Risiko Kredit akibat kegagalan 2. Riwayat hubungan kredit;
debitur, Risiko konsentrasi Kredit, counterparty credit risk, 3. Kualitas, kinerja, dan pengalaman dari pengelolaan
dan settlement risk. Dalam mengelola risiko kredit, Bank nasabah;
telah memiliki kebijakan dan pedoman perkreditan, yang 4. Sektor industri nasabah
disempurnakan secara berkala, dengan tetap didasarkan 5. Posisi nasabah dalam persaingan di industri sejenis;
pada prinsip pengelolaan risiko yang independen sesuai serta
dengan peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan 6. Kondisi ekonomi secara umum
dan peraturan eksternal lainnya, dan kebijakan manajemen
risiko yang terkait dengan pemberian kredit. Pengelolaan Bank telah menjalankan proses identifikasi, pengukuran,
risiko kredit mencakup aktivitas penyaluran kredit serta pemantauan, dan pengendalian risiko yang mencakup
eksposur risiko kredit Iainnya seperti penempatan, profil risiko kredit secara terintegrasi dalam suatu
pembelian surat-surat berharga, dan penyertaan, yang proses manajemen risiko yang komprehensif. Bank juga
dikelola secara komperehensif baik pada tingkat portofolio melakukan stress test untuk mengetahui peningkatan
maupun transaksi. risiko kredit pada skenario kondisi terburuk. Selain itu, Bank
terus mengupayakan peningkatan kesadaran risiko (risk
Bank melakukan evaluasi atas tingkat risiko kredit terkait awareness) pada setiap unit kerja, diantaranya dengan
pemberian fasilitas kepada nasabah atau proyek, dengan pengisian Form Pernyataan Risiko.
mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain:

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 227


Uraian terkait Risiko Kredit dijabarkan sebagai berikut.

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No Kategori Portofolio
Jawa Non
Jabodetabek Sumatera Lain - Lain* Total
Jabodetabek
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17.554.894 - - - 17.554.894
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 769.344 390.055 99.613 - 1.259.012
Publik
3 Tagihan Kepada - Bank - - - - -
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 3.400.327 - - - 3.400.327
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 899.434 638.628 289.315 366.074 2.193.450
6 Kredit Beragun Properti Komersial 2.450.542 2.025.292 580.498 821.635 5.877.967
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan 769.430 4.860.690 1.670.948 2.208.491 9.509.559
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 4.166.298 952.809 535.032 1.352.973 7.007.113
Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 12.868.414 11.449.896 5.600.679 5.905.619 35.824.582
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 353.314 999.048 243.119 417.885 2.013.366
11 Aset Lainnya 5.737.768 2.642.345 535.824 1.037.647 9.953.584
12 Eksposur di Unit Syariah - - - - -
  Total 48.969.764 23.958.735 9.555.028 12.110.324 94.593.852

* Lain-lain terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No Kategori Portofolio
Jawa Non
Jabodetabek Sumatera Lain - Lain* Total
Jabodetabek
1 Tagihan Kepada Pemerintah 14.062.308 - - - 14.062.308
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 1.430.815 - - - 1.430.815
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan - - - - -
Multilateral dan Lembaga
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 6.107.473 - - - 6.107.473
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 909.846 711.516 458.650 388.719 2.468.731
6 Kredit Beragun Properti Komersial 4.747.108 1.607.170 444.350 908.152 7.706.780
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan 1.166.552 5.323.936 1.824.813 2.375.345 10.690.647
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 3.298.564 671.246 632.422 1.217.388 5.819.621
Kecil, dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 22.612.580 8.782.072 1.842.573 4.463.151 37.700.375
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 2.299.802 1.215.580 244.258 363.829 4.123.468
11 Aset Lainnya 4.292.504 1.942.830 415.729 696.863 7.347.925
12 Eksposur di Unit Syariah - - - - -
  Total 60.927.552 20.254.349 5.862.795 10.413.447 97.458.143
* Lain-lain terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua

228 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018
Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No Kategori Portofolio
> 1 Tahun > 3 Tahun Non
<1 Tahun >5 Tahun Total
s.d 3 Tahun s.d 5 Tahun Kontraktual
1 Tagihan Kepada Pemerintah 12.481.222 857.867 978.874 3.236.931 - 17.554.894
2 Tagihan Kepada Entitas 225.517 1.033.495 - - - 1.259.012
Sektor Publik
3 Tagihan Kepada - Bank - - - - - -
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 3.315.327 25.000 60.000 - - 3.400.327
5 Kredit Beragun Rumah 74.727 77.409 190.053 1.851.261 - 2.193.450
Tinggal
6 Kredit Beragun Properti 1.763.392 711.713 1.075.099 2.327.762 - 5.877.966
Komersial
7 Kredit Pegawai atau 229.353 407.168 611.063 8.261.974 - 9.509.558
Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha 3.326.386 1.480.002 860.837 1.339.887 - 7.007.112
Mikro, Usaha Kecil, dan
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 13.587.343 6.086.977 4.792.777 11.357.485 - 35.824.582
10 Tagihan Yang Telah Jatuh 823.551 157.490 307.395 724.929 - 2.013.366
Tempo
11 Aset Lainnya - - - - 9.953.584 9.953.584
12 Eksposur di Unit Syariah - - - - - -
  Total 35.826.818 10.837.121 8.876.098 29.100.230 9.953.584 94.593.851

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2017
Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No Kategori Portofolio
> 1 Tahun > 3 Tahun Non
<1 Tahun >5 Tahun Total
s.d 3 Tahun s.d 5 Tahun Kontraktual
1 Tagihan Kepada Pemerintah 8.408.246 681.653 795.262 4.177.148 - 14.062.308
2 Tagihan Kepada Entitas 133.191 68.790 1.228.834 - - 1.430.815
Sektor Publik
3 Tagihan Kepada - Bank - - - - - -
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 6.107.473 - - - - 6.407.473
Kredit Beragun Rumah 211.238 166.967 190.212 1.900.314 - 2.468.731
Tinggal
6 Kredit Beragun Properti 2.397.712 1.377.382 857.920 3.073.766 - 7.706.780
Komersial
7 Kredit Pegawai atau 457.894 512.192 615.063 9.105.497 - 10.690.647
Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha 2.965.461 1.166.555 806.513 881.092 - 5.819.621
Mikro, Usaha Kecil, dan
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 13.523.553 7.516.536 4.723.162 11.937.124 - 37.700.375
10 Tagihan Yang Telah Jatuh 2.197.414 303.816 513.451 1.108.787 - 4.123.468
Tempo

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 229


31 Desember 2017
Tagihan Bersih Bedasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No Kategori Portofolio
> 1 Tahun > 3 Tahun Non
<1 Tahun >5 Tahun Total
s.d 3 Tahun s.d 5 Tahun Kontraktual
11 Aset Lainnya - - - - 7.347.925 7.347.925
12 Eksposur di Unit Syariah - - - - - -
  Total 36.402.183 11.793.890 9.730.417 32.183.728 7.347.925 97.458.143

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi


31 Desember 2018
Tagihan
Tagihan Kepada - Bank Kredit
Tagihan
Kepada Pembangunan Tagihan Beragun
No Sektor Ekonomi Kepada
Entitas Sektor Multilateral Kepada Bank Rumah
Pemerintah
Publik dan Lembaga Tinggal
Internasional
1 Pertanian, Perburuan, Kehutanan - 156.476 - - -
2 Perikanan - - - - 204.747
3 Pertambangan dan Penggalian - - - - -
4 Industri Pengolahan - - - - 512
5 Listrik, Gas dan Air - 912.041 - - -
6 Konstruksi - - - - 39.399
7 Perdagangan Besar dan Eceran - 47.843 - - 39.241
8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan - - - - 62.797
Makanan Minum
9 Transportasi, Pergudangan dan - - - - -
Komunikasi
10 Perantara Keuangan - - - 50.000 -
11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa - - - - 8.325
Perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan - - - - -
dan Jaminan Sosial Wajib
13 Jasa Pendidikan - - - - -
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial - - - - 656
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, - - - - 16.368
Hiburan dan Perorangan Lainnya
16 Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah - - - - -
Tangga
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra - - - - -
Internasional Lainnya
18 Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya - - - - -
19 Bukan Lapangan Usaha - - - - 1.821.406
20 Lainnya 17.554.894 142.651 - 3.350.327 -
  Total 17.554.894 1.259.012 - 3.400.327 2.193.450

230 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Tagihan Yang
Kredit Pegawai Tagihan Kepada Eksposur di Unit
Properti Usaha Kecil, Telah Jatuh Aset Lainnya
atau Pensiunan Korporasi Syariah
Komersial dan Portofolio Tempo
Ritel

7.618 2.778 275.406 841.122 25.857 - -


100 - 257.162 72.528 1.181 - -
2.797 - 39.453 2.386.428 75.088 - -
102.529 17.222 231.373 3.224.160 188.749 - -
6.941 - 113.194 942.108 25.824 - -
2.422.016 27.378 445.180 4.267.749 183.653 - -
513.765 106.456 1.285.398 6.843.357 752.549 - -
1.269.705 9.074 215.555 3.062.109 46.460 - -

270.065 7.013 470.662 4.053.074 169.119 - -

4.310 1.030 232.609 2.274.248 39.361 - -


897.902 - 389.933 3.821.588 66.990 - -

- - - - - - -

117.777 - 110.315 407.702 535 - -


211.130 - 91.183 440.026 4.851 - -
6.182 9.190 84.364 874.145 33.242 - -

- - 11.381 2.397 78 - -

- - - - - - -

- - 543 9.000 - - -
45.131 9.329.418 1.878.323 139.383 399.829 - -
- - 875.077 2.163.458 - 9.953.584 -
5.877.966 9.509.559 7.007.113 35.824.582 2.013.366 9.953.584 -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 231


Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi
31–Des-2017
Tagihan
Tagihan Kepada - Bank Kredit
Tagihan
Kepada Pembangunan Tagihan Beragun
No Sektor Ekonomi Kepada
Entitas Sektor Multilateral Kepada Bank Rumah
Pemerintah
Publik dan Lembaga Tinggal
Internasional
1 Pertanian, Perburuan, Kehutanan - 135.659 - - 2.695
2 Perikanan - - - - 1.794
3 Pertambangan dan Penggalian - - - - 9.960
4 Industri Pengolahan - - - - 22.130
5 Listrik, Gas dan Air - 1.223.007 - - 499
6 Konstruksi - - - - 161.731
7 Perdagangan Besar dan Eceran - 47.060 - - 163.518
8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan - - - - 12.945
Makanan Minum
9 Transportasi, Pergudangan dan - 5.672 - - 15.178
Komunikasi
10 Perantara Keuangan - - - 49.878 7.293
11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa - - - - 77.565
Perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan - - - - -
dan Jaminan Sosial Wajib
13 Jasa Pendidikan - - - - 10.028
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial - - - - 7.332
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, - - - - 14.299
Hiburan dan Perorangan Lainnya
16 Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah - - - - -
Tangga
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra - - - - -
Internasional Lainnya
18 Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya - - - - -
19 Bukan Lapangan Usaha - - - - 1.957.018
20 Lainnya 14.062.308 19.417 - 6.057.595 4.746
  Total 14.062.308 1.430.815 - 6.107.473 2.468.731

232 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Tagihan Yang
Kredit Pegawai Tagihan Kepada Eksposur di Unit
Properti Usaha Kecil, Telah Jatuh Aset Lainnya
atau Pensiunan Korporasi Syariah
Komersial dan Portofolio Tempo
Ritel

67.266 - 201.246 731.836 41.724 - -


- 887 50.109 37.970 1.184 - -
- - 414.387 1.921.585 422.380 - -
301.315 6.903 169.920 3.377.734 272.945 - -
9.640 - 72.513 1.084.412 14.277 - -
3.070.532 2.901 366.528 5.008.369 404.647 - -
660.502 25.000 1.266.576 8.117.112 983.950 - -
1.758.993 7.273 140.307 2.976.863 75.317 - -

335.797 - 1.369.368 3.197.695 226.891 - -

1.462 196 153.657 2.747.053 13.007 - -


1.043.384 7.403 207.832 3.800.481 68.238 - -

- - - - - - -

113.736 23.175 50.119 369.848 2.098 - -


266.095 - 62.612 622.592 3.326 - -
15.670 22.885 89.808 931.227 37.762 - -

948 - 9.012 - 78 - -

- - - - - - -

- - 2.044 19.963 - - -
45.006 10.044.545 1.157.835 193.840 303.059 - -
16.433 549.479 32.747 2.561.795 1.252.586 7.347.925 -
7.706.780 10.690.647 5.819.621 37.700.375 4.123.468 7.347.925 -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 233


Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan wilayah (dalam jutaan Rupiah)
31-Dec-2018
 Tagihan Berdasarkan Wilayah
No Keterangan
Jawa Non
Jabodetabek Sumatera Lain - Lain Total
Jabodetabek
1. Tagihan 57.440.349 25.324.559 10.228.619 12.779.388 105.772.955
2. Tagihan yang mengalami penurunan Nilai
  a. Belum jatuh tempo 1.449.946 2.926.015 212.963 1.770.792 6.359.716
  b. Telah jatuh tempo 821.645 1.683.155 323.948 1.557.352 4.386.100
3 Cadangan Kerugian 186.741 533.892 27.545 294.873 1.043.051
Penurunan Nilai (CKPN) –
Individual
4 Cadangan Kerugian 207.324 148.533 51.925 109.426 517.208
Penurunan Nilai (CKPN) -
Kolektif
5 Tagihan yang - - - - -
dihapusbuku

Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan wilayah (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2017
Tagihan Berdasarkan Wilayah
No Keterangan
Jawa Non
Jabodetabek Sumatera Lain - Lain Total
Jabodetabek
1 Tagihan 68.982.974 18.311.519 5.447.067 9.716.584 97.458.143
2 Tagihan yang mengalami penurunan Nilai
  a. Belum jatuh tempo 62.922.754 18.061.931 5.363.586 9.630.593 95.978.864
  b. Telah jatuh tempo 1.060.220 249.588 83.481 85.991 1.479.280
3 Cadangan Kerugian 574.930 109.652 6.807 147.697 839.086
Penurunan Nilai (CKPN) -
Individual
4 Cadangan Kerugian 425.684 272.094 76.220 115.345 889.342
Penurunan Nilai (CKPN) -
Kolektif
5 Tagihan yang - - - - -
dihapusbuku

234 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Kerugian Kerugian Tagihan yang
No Sektor Ekonomi Tagihan Penurunan Penurunan Dihapus
Belum Jatuh Telah Jatuh Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) - buku
Tempo Tempo Individual Kolektif
1 Pertanian, Perburuan, 1.345.306 20.801 34.307 5.250 3.551 -
Kehutanan
2 Perikanan 545.300 58.464 1.540 247 1.119 -
3 Pertambangan dan 4.095.886 777.027 100.362 135.167 3.117 -
Penggalian
4 Industri Pengolahan 4.230.060 563.708 280.965 50.565 28.735 -
5 Listrik, Gas dan Air 2.033.063 13.303 34.644 6.371 2.420 -
6 Konstruksi 8.014.347 985.210 292.298 121.930 36.391 -
7 Perdagangan Besar dan 10.938.608 1.745.694 1.232.961 411.432 120.449 -
Eceran
8 Penyediaan Akomodasi 4.750.800 408.161 71.774 5.912 9.749 -
dan Penyediaan Makanan
Minum
9 Transportasi, 5.075.472 294.314 247.134 50.295 32.757 -
Pergudangan dan
Komunikasi
10 Perantara Keuangan 3.068.343 17.959 1.066.339 152.279 9.148 -
11 Real Estate, Usaha 5.418.265 538.947 132.011 50.382 16.260 -
Persewaan dan Jasa
Perusahaan
12 Administrasi - - - - - -
Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
13 Jasa Pendidikan 643.339 95.349 586 1.631 147 -
14 Jasa Kesehatan dan 772.373 44.847 15.691 754 1.063 -
Kegiatan Sosial
15 Jasa Kemasyarakatan, 1.113.482 29.737 43.489 - 10.616 -
Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya
16 Jasa Perorangan Yang 13.899 151 101 - 26 -
Melayani Rumah Tangga
17 Badan Internasional - - - - - -
dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
18 Kegiatan Yang Belum 9.543 - - - - -
Jelas Batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha 16.962.446 766.044 831.896 50.835 241.660 -
20 Lainnya 36.742.424 - - - - -
  Total 105.772.955 6.359.716 4.386.100 1.043.051 517.208 -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 235


Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2017
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Kerugian Kerugian
Tagihan yang
No Sektor Ekonomi Tagihan Telah Penurunan Penurunan
Belum Jatuh Dihapusbuku
Jatuh Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) -
Tempo Individual Kolektif
Tempo
1 Pertanian, Perburuan, 1.180.425 1.157.982 22.443 4.329 14.664 -
Kehutanan
2 Perikanan 91.944 91.944 - - 637 -
3 Pertambangan dan 2.768.312 2.766.178 2.134 421.785 21.456 -
Penggalian
4 Industri Pengolahan 4.150.948 4.092.309 58.639 21.519 67.151 -
5 Listrik, Gas dan Air 2.404.349 2.393.198 11.151 5.948 6.836 -
6 Konstruksi 9.014.708 8.924.888 89.820 13.612 78.154 -
7 Perdagangan Besar dan 11.263.717 10.937.614 326.103 168.608 189.914 -
Eceran
8 Penyediaan Akomodasi 4.971.698 4.941.012 30.685 4.331 29.671 -
dan Penyediaan Makanan
Minum
9 Transportasi, 5.150.601 5.084.486 66.115 19.469 56.891 -
Pergudangan dan
Komunikasi
10 Perantara Keuangan 2.972.546 2.912.066 60.480 141.510 11.388 -
11 Real Estate, Usaha 5.204.904 5.176.989 27.916 20.688 33.671 -
Persewaan dan Jasa
Perusahaan
12 Administrasi - - - - - -
Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
13 Jasa Pendidikan 569.004 568.622 382 - 1.834 -
14 Jasa Kesehatan dan 964.958 963.866 1.092 - 2.691 -
Kegiatan Sosial
15 Jasa Kemasyarakatan, 1.111.651 1.090.934 20.717 254 12.755 -
Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya
16 Jasa Perorangan Yang 10.038 9.960 78 - 42 -
Melayani Rumah Tangga

236 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

31 Desember 2017
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Kerugian Kerugian
Tagihan yang
No Sektor Ekonomi Tagihan Telah Penurunan Penurunan
Belum Jatuh Dihapusbuku
Jatuh Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) -
Tempo Individual Kolektif
Tempo
17 Badan Internasional - - - - - -
dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
18 Kegiatan Yang Belum 22.007 22.007 - - 41 -
Jelas Batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha 13.701.303 12.941.621 759.681 17.034 359.692 -
20 Lainnya 31.905.033 31.903.189 1.844 - 1.854 -
  Total 97.458.143 95.903.189 1.479.280 839.086 889.342 -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 237


Risiko Kredit Dengan Pendekatan Standar

Uraian terkait Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat dijabarkan dalam tabel berikut.

Tabel Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat


31 Desember 2018

Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Standards and AA+ s.d BBB+ s.d
AAA A+ s.d A-
Poor’s AA- BBB-
AA+ s.d BBB+ s.d
Fitch Rating AAA A+ s.d A-
AA- BBB-
Aa1 s.d Baa1 s.d
Moody’s Aaa A1 s.d A3
No. Kategori Portofolio Aa3 Baa3
PT. Fitch AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn)
Ratings AAA (idn) s.d AA- s.d. s.d BBB-
Indonesia (idn) A-(idn) (idn)
[Idr]AA+ [Idr]BBB+
PT. ICRA [Idr]A+ s.d
[Idr] AAA s.d [Idr] s.d [Idr]
Indonesia [Idr]A-
AA- BBB-
PT id BBB+
idA+ s.d
Pemeringkat idAAA s.d id
id A-
Efek Indonesia BBB-
1 Tagihan Kepada Pemerintah - 8.471.363 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral - - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 198 85.002 - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi - 165 1.698 - -
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya - - - - -
12 Eksposur di Unit Syariah - - - - -

238 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

Kurang dari Kurang dari


BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
B- A-3
Kurang dari Kurang dari
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
B- F3
Kurang dari Kurang dari
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3
B3 P-3
Tanpa
Total
BB+(idn) B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari Peringkat
F2(idn) F3(idn)
s.d BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)

[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3 [Idr]A3

id BB+ s.d id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d id Kurang dari


idA1 idA2
id BB- id B- idB- A4 idA4

- - - - - - - 9.083.531 17.554.894
- - - - - - - 1.259.012 1.259.012
- - - - - - - - -

- - - - - - - 3.315.127 3.400.327
- - - - - - - 2.193.450 2.193.450
- - - - - - - 5.877.967 5.877.966
- - - - - - - 9.509.559 9.509.559
- - - - - - - 7.007.113 7.007.113

- - - - - - - 35.822.719 35.824.582
- - - - - - - 2.013.366 2.013.366
- - - - - - - 9.953.584 9.953.584
- - - - - - - - -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 239


Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

a. Transaksi Reverse Repo


Uraian terkait Transaksi Reverse Repo dijabarkan dalam tabel berikut.

Tabel Transaksi Reverse Repo (dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2018 31 Desember 2017
Tagihan
No Kategori Portofolio Tagihan ATMR ATMR
Tagihan Nilai Tagihan Nilai Bersih
Bersih Setelah Setelah
Bersih MRK Bersih MRK setelah
setelah MRK MRK MRK
MRK
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor - - - - - - - -
Publik
3 Tagihan Kepada - Bank - - - - - - - -
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 1.001.302 - 1.001.302 200.260 1.031.604 - 1.031.604 592
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - - - - -
Usaha Kecil, dan Portofolio
Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - - - -
7 Eksposur di Unit Syariah - - - - - - - -
  Total 1.001.302 - 1.001.302 200.260 1.031.604 - 1.031.604 592

Mitigasi Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar


Uraian terkait Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi
Risiko Kredit dan Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit diuraikan sebagai berikut.

Tabel Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit


31 Desember 2018
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40%
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 7.556.248 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 2.287.709 - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 853.086 894.613
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi - - - -
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - -
11 Aset Lainnya 772.093 - - -

240 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah)

ATMR Beban Modal


45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
 
- - - - - - - -
- 1.073.998 - - - - 536.999 -
- - - - - -   -

- 96.600 - - - - 505.842 -
444.762 - - - - - 856.579 -
- - - 5.294.328 - - 5.380.425 -
- 9.437.540 - - - - 4.733.054 -
- - 4.367.103 - - - 3.540.637 -

- - - 25.836.644 - - 26.711.756 -
- - - 735.350 1.201.314 - 2.537.321 -
- - - 5.604.265 3.577.226 - 10.970.104 -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 241


31 Desember 2018
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40%
12 Eksposur di Unit Syariah
Total Eksposur Neraca 8.328.341 2.287.709 853.086 894.613
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 37 - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi - - - -
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - -
11 Eksposur di Unit Syariah - - - -
Total Eksposur TRA - 37 - -
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 1.001.438 - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Syariah -
Total Counterparty Credit Risk - 1.001.438 - -

Tabel Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit


31 Desember 2017
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40%
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 7.878.077 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 1.266.218 22.899 - -
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 5.936.329 - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 58.741 23.009 1.220.363 820.908
6 Kredit Beragun Properti Komersial 7.301 499.425 - -
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan 12.281 1.400 - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan 236.801 412.778 - -
Portofolio Ritel

242 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

ATMR Beban Modal


45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
 
444.762 10.608.138 4.367.103 37.470.587 4.778.540 - 55.772.718 -
 
- - - - - -  -
- 179.925 - - - - 89.962 -
- - - - -  - -

- 14.543 - - - - 7.279
- - - - - -  -
- - 1.360 - - 1.360 -
- 60 - - - - 30 -
- - 894.965 - - - 671.224 -

- - - 1.009.747 - - 1.009.747 -
- - - 0 923 - 1.384 -
- - - - -   -
- 194.528 894.965 1.011.107 923 - 1.780.985 -
 
- - - - - - -  -
- - - - - - -  -
- - - - - -  - -

- - - - - - 27 -
- - - - - -  - -

- - - - - - -  -
-  -
- - - - - - 27

(dalam jutaan Rupiah)

ATMR Beban Modal


45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

- 141.698 - -- - - - -
- - - - - - 75.429 -
- - - - - - - -

- 171.144 - - - - 1.272.838 -
345.710 - - - - - 915.662 -
- - - 7.200.054 - - 7.299.939 -
- 10.676.966 - - - 5.338.763 -
- - 5.524.969 - - - 4.226.283

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 243


31 Desember 2017
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40%
9 Tagihan Kepada Korporasi 2.037.189 3.038.274 - -
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 35.323 - -
11 Aset Lainnya 630.298 - - -
12 Eksposur di Unit Syariah 12.162.229 - - -
Total Eksposur Neraca 12.162.229 9.934.115 1.220.363 820.908
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada
Transaksi Rekening Administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 24.814 - - -
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 740 6.675
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan 321.057 - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 302.877 - - -
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - -
11 Eksposur di Unit Syariah - - - -
Total Eksposur TRA 648.748 - 740 6.675
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty - - - -
Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 3.381.337 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan Multilateral dan - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 1.034.563 2.959 - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Syariah - - - -
Total Counterparty Credit Risk 4.415.900 2.959 - -

244 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

ATMR Beban Modal


45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
- - - 31.424.912 - - 32.032.567 -
- - - 958.042 3.130.104 - 5.653.197 -
- - - 4.244.810 2.472.817 7.954.036 -
- - - - - - - -
345.710 10.989.808 5.524.969 43.827.817 5.603.921 - 64.768.712 -

- - - - - - -
- 114.151 - - - - 57.075 -
- - - - - - -

- - - - - - - -
46.280 - - - - - 23.755 -
- - - 43.194 - - 43.194 -
- 3.494 - - - - 1.747 -
- - 1.018.045 - - - 763.534 -

- - - 1.495.661 - - 1.495.661 -
- - - - 8 - 12 -
- - - - - - - -
42.280 117.644 1.018.045 1.538.854 8 - 2.384.977 -
- - - - - - - -

- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - -

- - - - - - 592 -
- - - - - - - -

- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 592 -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 245


Urian terkait perhitungan ATMR Risiko Kredit dengan menggunakan pendekatan standar adalah sebagai berikut.

a. Eksposur Aset di Neraca

Tabel Eksposur Aset di Neraca(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2018
No Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK
1 Tagihan Kepada Pemerintah 15.950.986 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 1.075.821 537.911 536.999
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 2.384.309 505.842 505.842
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2.193.450 857.008 856.579
6 Kredit Beragun Properti Komersial 5.876.607 5.876.607 5.380.425
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan 9.509.499 4.754.750 4.733.054
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan 5.872.184 4.404.138 3.540.637
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 33.775.851 33.775.851 26.711.756
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 2.012.443 2.621.108 2.537.321
11 Aset Lainnya 9.953.584 - 10.970.104
  Total 88.604.735 53.333.214 55.772.718

Tabel Eksposur Aset di Neraca(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2017
No Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK
1 Tagihan Kepada Pemerintah 14.062.308 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 1.430.815 708.538 75.429
3 Tagihan Kepada - Bank Pembangunan - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 6.107.473 1.272.838 1.272.838
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2.468.731 943.062 915.662
6 Kredit Beragun Properti Komersial 7.706.780 7.706.780 7.299.939
7 Kredit Pegawai atau Pensiunan 10.690.647 5.345.323 5.338.763
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan 5.819.621 4.630.911 4.226.283
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 37.700.375 36.500.375 32.032.567
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 4.123.468 5.705.347 5.653.197
11 Aset Lainnya 7.347.925 - 7.954.036
  Total 97.458.143 62.813.174 64.768.712

246 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

b. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

Tabel Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018 31 Desember 2017
No Kategori Portofolio ATMR
Tagihan ATMR ATMR setelah Tagihan ATMR
setelah
Bersih sebelum MRK MRK Bersih sebelum MRK
MRK
1 Tagihan Kepada - - - - - -
Pemerintah
2 Tagihan Kepada Entitas - - - - - -
Sektor Publik
3 Tagihan Kepada - - - - - - -
Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 14.580 7.279 7.279 138.965 63.929 57.075
5 Kredit Beragun Rumah 37 7 7 1.798.537 1.762.846 1.495.661
Tinggal
6 Kredit Beragun Properti 1.360 1.360 1.360 1.339.102 1.004.327 763.5334
Komersial
7 Kredit Pegawai atau 60 30 30 53.695 23.755 23.755
Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha 1.134.929 851.197 671.224 43.194 43.194 43.194
Mikro, Usaha Kecil, dan
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 2.048.731 2.047.240 1.009.747 3.494 1.747 1.747
10 Tagihan Yang Telah Jatuh 923 1.384 1.384 8 12 12
Tempo
  Total 3.383.772 3.000.084 1.780.985 3.376.994 2.899.809 2.384.977

c. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Tabel Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan


Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018 31 Desember 2017
No Kategori Portofolio ATMR ATMR
Tagihan ATMR Tagihan ATMR
sebelum sebelum
Bersih setelah MRK Bersih setelah MRK
MRK MRK
1 Tagihan Kepada 1.603.908 - - 3.381.337 - -
Pemerintah
2 Tagihan Kepada Entitas - - - - - -
Sektor Publik
3 Tagihan Kepada - 1.001.438 200.288 27 1.034.563 206.913 592
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha - - - - - -
Mikro, Usaha Kecil, dan
Portofolio Ritel
6 Tagihan Kepada - - - - - -
Korporasi
  Total 2.605.345 200.288 27 4.415.900 206.913 592

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 247


d. Total Pengukuran Risiko Kredit

Tabel Pengukuran Risiko Kredit(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2018 31 Desember 2017
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 57.553.730 67.154.284
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL - -

RISIKO PASAR Pengelolaan risiko pasar dijalankan berdasarkan kebijakan


dan prosedur yang berkaitan dengan produk, jasa, dan
Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi neraca aktivitas treasury dan bisnis yang terpapar risiko tersebut.
dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, Pengendalian risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko
akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, suku bunga Bank pada trading book antara lain dilakukan
termasuk risiko perubahan harga option. Variabel pasar melalui analisis risiko dan limit untuk aktivitas trading
dalam hal ini adalah suku bunga dan nilai tukar. Risiko suku seperti transaksi money market, foreign exchange, dan
bunga adalah risiko akibat perubahan harga instrument fixed income securities (surat-surat berharga). Selain itu,
keuangan dari posisi trading book atau akibat perubahan dilakukan proses mark to market untuk posisi trading
nilai ekonomis dari posisi banking book, yang disebabkan book, monitoring posisi devisa neto dan Value at Risk
oleh perubahan suku bunga. Risiko nilai tukar adalah risiko (VaR) atas posisi tersebut.
akibat perubahan nilai posisi trading book dan banking book
yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar valuta asing.

Uraian terkait Risiko Pasar dengan menggunakan metode standar dijabarkan sebagai berikut.

Risiko Pasar Menggunakan Metode Standar (dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2018 31 Desember 2017
No Jenis Risiko Bank Bank
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
1 Risiko Suku Bunga
  a. Risiko Spesifik 3.183 39.787 806 10.075
  b. Risiko Umum 31.908 398.855 26.281 328.507
2 Risiko Nilai Tukar 1.250 15.630 770 9.622
3 Risiko Ekuitas
4 Risiko Komoditas
5 Risiko Option
  Total 36.342 454.273 27.856 348.204

248 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

RISIKO OPERASIONAL

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya


proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian
eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Metode dan kebijakan dalam pengendalian risiko operasional dilaksanakan di


antaranya melalui:
1. Identifikasi, evaluasi dan monitoring terhadap kebijakan, pedoman, dan prosedur
pengendalian internal sesuai dengan kondisi perkembangan bisnis perbankan.
2. Pelaksanaan pemisahan fungsi (dual control) selalu dilakukan terhadap aktivitas
operasional baik terhadap aktivitas yang bersifat transaksional maupun aktivitas
non transaksional.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 249


SUMBER
DAYA MANUSIA

250 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 251


Strategi Manajemen
Sumber Daya Manusia

Visi, Misi, Nilai-nilai dan Strategi Bank Bukopin

Strategi Human Capital

Kebijakan & SOP HCM


Pengembangan Kompetensi

Manajemen karir & Talenta

Manajemen Kompensasi
Rekrutmen & Seleksi

Hubungan Karyawan

Hubungan Industrial
Manajemen Kinerja
Job/Work Design

Sistem Informasi SDM

Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan dijalankan pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan
melalui 8 (delapan) pilar utama yang terdiri dari Job/ keputusan karir.
Work Design, Rekrutmen dan Seleksi, Pengembangan 5. Manajemen Kinerja, yaitu proses penataan secara
Kompetensi, Manajemen Karir dan Talenta, Manajemen menyeluruh yang berkaitan dengan perencanaan,
Kinerja, Manajemen Kompensasi, Hubungan Karyawan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
serta Hubungan Industrial. terhadap hasil kerja karyawan.
6. M a n a j e m e n Ko m p e n s a s i ya i tu ke g i a t a n
Fungsi-fungsi utama dalam Human Capital Framework merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan
Bank Bukopin adalah sebagai berikut: serta mengembangkan sistem dan mekanisme
1. Job/Work Design, yaitu perancangan pekerjaan dengan kompensasi dalam suatu organisasi sehingga
proses penentuan tugas-tugas dan tanggung jawab terbentuk suatu keseimbangan penerimaan antara
yang harus dilaksanakan oleh pemegang jabatan. individu dan organisasi.
2. Rekrutmen dan Seleksi, yaitu proses menemukan 7. Hubungan Karyawan yaitu kegiatan mengembangkan,
dan menarik pelamar yang memenuhi syarat memelihara, dan meningkatkan hubungan antara
untuk dipekerjakan. perusahaan dan karyawan dengan efektif dan secara
3. Pengembangan Kompetensi, yaitu pengembangan proaktif berkomunikasi dengan karyawan.
dan pembelajaran Human Capital untuk mendukung 8. Hubungan Industrial yaitu kegiatan dalam rangka
kebutuhan bisnis. membina hubungan antara pengusaha/manajemen,
4. Manajemen Karir dan Talenta, yaitu proses pengelolaan pekerja/karyawan serta pemerintah dan/atau nasabah
karir yang meliputi kegiatan perencanaan karir, atas keberhasilan proses bisnis Perseroan.

252 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Pengembangan
Organisasi

Pengembangan organisasi dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan


secara efisien, efektif dan bersaing. Oleh karena itu, pengembangan organisasi difokuskan
kepada review organisasi secara berkelanjutan dengan melakukan kajian terhadap
produktifitas dan efektifitas struktur organisasi, memperbaharui job competencies, job
description dan job requirement, serta kebijakan untuk promosi pegawai.

Dalam upaya mendukung Perseroan untuk menjadi Lembaga Keuangan Terintegrasi dan
untuk meningkatkan daya saing Perseroan dalam menghadapi pesatnya perkembangan
teknologi informasi dan situasi pasar yang semakin dinamis dilakukan perubahan struktur
organisasi baru yang lebih fokus pada perbaikan proses bisnis.

Perseroan melaksanakan pengembangan organisasi secara berkala sesuai dengan


kebutuhan perkembangan bisnis saat ini dan antisipasi strategi perusahaan di masa
yang akan datang. Diharapkan dengan adanya pengembangan organisasi, Perseroan
memiliki struktur organisasi yang lebih efektif dan pengelolaan risiko yang lebih berhati-
hati disertai penguatan kompetensi sumber daya manusia, sekaligus sebagai sarana
pengembangan karir. Hal itu dituangkan dalam bentuk pengembangan dan pemekaran
organisasi, termasuk pembentukan unit kerja baru yang akan menangani bisnis baru
seperti Digital dan Branchless Banking.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 253


Pengelola
Sumber Daya Manusia

Direktur Utama

Grup Sumber Daya Manusia

Divisi Pengelolaan SDM Divisi Pengembangan SDM

Bagian Rekrutmen dan Bagian Pendidikan


Manajemen Karir dan Pelatihan

Bagian Hubungan Bagian Manajemen Kinerja


Industrial dan Alih Daya dan Talenta

Bagian HR Service Bagian Kebijakan SDM

FUNGSI DAN RUANG LINGKUP TUGAS DIVISI HUMAN CAPITAL

Divisi Ruang Lingkup Tugas


Bertanggung jawab dalam mengarahkan dan mengelola berbagai program
dan kegiatan di Divisi Pengembangan SDM untuk mewujudkan peran
Divisi Pengembangan SDM
Divisi SDM sebagai partner strategis, pengembangan karyawan unggul dan
agen perubahan.
Bertanggung jawab dalam pengelolaan SDM perusahaan secara keseluruhan
Divisi Pengelolaan SDM sesuai kebutuhan strategi perusahaan, yang mencakup namun tidak terbatas
pada pemenuhan jumlah SDM dan kebijakan benefit dan kompensasi.

254 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Manajemen
Sumber Daya Manusia

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REKRUTMEN


Pada tahun 2018, Bank Bukopin telah memiliki kebijakan dalam pelaksanaan
rekrutmen yang mengacu pada SK Direksi No. 32 Tahun 2000 mengenai
Peraturan Kebijakan Rekrutmen untuk Karyawan Clerical dan Non Clerical.
Kebijakan yang diambil masih melanjutkan program tahun sebelumnya, yaitu
mengoptimalkan produktifitas sumber daya manusia dengan penerapan
strategi zero growth. Dalam hal pelaksanaan rekrutmen dalam rangka mengisi
posisi-posisi kosong atau hanya untuk menggantikan karyawan yang telah
putus kontrak, resign atau pensiun, dengan memprioritaskan pengisian dari
mutasi Internal.

Pelaksanaan rekrutmen, berpedoman pada nilai-nilai perusahaan dan mengacu


pada Kamus Kompetensi, sehingga prinsip hiring the right man on the right
place dapat terpenuhi. Atas dasar tersebut, garis besar strategi rekrutmen di
Tahun 2018 antara lain:
1. Program magang untuk pelajar yang telah lulus dan mahasiswa yang telah
kuliah di tingkat akhir;
2. Program rekrutmen secara rutin untuk mendapatkan kandidat yang siap
untuk diproses (Buffer Stock);
3. Melakukan penyempurnaan proses penerimaan karyawan dengan
membangun metode seleksi yang lebih terkini dan tepat untuk
mempercepat proses penerimaan karyawan yang selanjutnya dapat
mendukung proses bisnis dengan lebih baik;
4. Penyempurnaan program aplikasi E-recruitment dan aplikasi lainnya
terkait penerimaan karyawan, sehingga memudahkan database serta
meningkatkan efisiensi;
5. Penyempurnaan background checking bagi calon karyawan melalui berbagai
sumber sebagai bagian dari pelaksanaan program Know Your Employee
(KYE).

Untuk menunjang rencana pengembangan perusahaan, Perseroan


membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan dan karakteristik sesuai
dengan spesifikasi pekerjaannya. Selain melalui program pengembangan
karyawan, hal tersebut juga dapat dicapai dengan melaksanakan Rekrutmen
dan Seleksi Karyawan. Rekrutmen dan Seleksi karyawan merupakan salah
satu tahap penting dalam manajemen SDM dimana para calon karyawan, yang
merupakan output dari proses tersebut akan mewarnai kehidupan organisasi
tidak hanya untuk 1-2 tahun ke depan, melainkan untuk jangka panjang.

Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan Perseroan melakukan


pemenuhan dari Sumber Internal dan Sumber Eksternal. Pemenuhan dengan
Sumber Internal dilakukan melalui jalur mutasi dan melalui Internal talent
Recruitment (ITR). Sedangkan Sumber Eksternal dipenuhi seleksi pencari
kerja dan dilakukan melalui berbagai kegiatan, antara lain:
1. Ikut serta dalam pelaksanaan job fair.
2. Seleksi para lulusan terbaik dari universitas-universitas unggulan baik di
dalam maupun luar negeri.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 255


3. Iklan media cetak atau media internet.

Adapun sistem rekrutmen yang telah dilaksanakan oleh Perseroan, dijelaskan dalam bentuk bagan di bawah ini:
Alur untuk Proses pada Management Development Program Selection Design
Division English
Recruitment Division HR Consultant Head/ General Proficiency Director Health Consultant
Manager Consultant

8
9 11 14 16
Start Recommended
Senior Board of
English Medical
Management Director
Proficiency Test Check Up
Interview Interview
4
Applicant 1
Document FGD
Verifying
Psychotest
Score
Result Recommended
Recommended
> 450
7
12
HR 5 10 15
Job Fit 2 Interview
"Fit"
Result
17

English
3 Recommended Proficiency Test
Psychotest Repetition
6

13

Loan History Pre-Employee


Checking Screening

19 18

Offering On Board

20
21

First
Inaguration

22

On Job On Job
23
Training Training Debriefing Final Inaguration Placement
(9-12 Month) Evaluation

24 25 26 27

256 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Alur Proses untuk Special Hire Selection Design


Credit Investigation
Recruitment Division User Health Consultant
Division

2 3
Start

Interview
HR Interview User/ Supervisor
Division Head

Applicant
Document 5 6

Loan History
1
Recommended Checking Medical Check Up

8
4

Pre-Employee
Screening

“Fit” Result

9
7
User Approval
10

Recruitment
Manager Approval
11

Offering Signing

12

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 257


Alur untuk Regular Selection Design
Credit
Recruitment Division HR Consultant User Investigation Health Consultant
Division

Job Fit 2 9
Start

Psychological
Report
11
Psychotest 3
Applicant
7 Loan History Medical Check
Document
Checking Up
Screening Verifying
Recommended
Psychotest 10
Interview HR Result

1 5 8
4
Recommended Interview User

13 Pre-Employee “Fit” Result


Screening
12

14 Selection Process
Report
Approval

HR Manager
Approval

18
16
17
Training
(1-3 Month)
Offering

19
Training
Evaluation

20 Debriefing

21

Signing

258 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Alur untuk Upgrade Selection Design


Credit
Recruitment Division HR Consultant User Investigation Health Consultant
Division

Job Fit 2 7
Start

Psychological
Report
9
Psychotest 3
Applicant
Document Loan History Medical
Screening Checking Check Up
Verifying
Psychotest Result
8
Interview HR
1 5 6
4
Recommended

11 Pre-Employee “Fit” Result


Screening
10

Selection Process 13
12 Report
Approval

HR Manager
Approval

14
15

Offering
16

Signing

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 259


PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN
KEBIJAKAN dan PELAKSANAAN Level 1 Evaluasi Reaksi
PENGEMBANGAN KOMPETENSI Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan dari
peserta atas penyelenggaraan kegiatan pengembangan
Perseroan memiliki kebijakan bahwa setiap pegawai kompetensi. Adapun beberapa hal yang menjadi komponen
memperoleh kesempatan yang sama dalam program evaluasi, yaitu sebagai berikut:
pengembangan kompetensi di semua level organisasi. 1. Evaluasi Kurikulum
Disain pengembangan kompetensi karyawan tahun 2018, Tu j u a n nya u n tu k m e n g e t a h u i ke s e s u a i a n
sebagaimana yang tertuang dalam learning calendar kurikulum yang disampaikan dalam suatu kegiatan
disusun dengan mengacu pada beberapa hal: pengembangan kompetensi dibandingkan dengan
1. Corporate strategy tahun 2018, menghasilkan 81 kebutuhan pemenuhan kompetensi peserta. Hal-hal
inisiatif strategis; yang diukur dalam mengevaluasi kurikulum adalah:
2. Kamus direktori kompetensi, yang mengatur mengenai • Kesesuaian materi dengan tujuan training
Core Competency, Managerial Competency, Specific • Kesesuaian kurikulum dengan kompetensi yang
Competency dan Functional Competency; dibutuhkan
3. Segmen karyawan, yang meliputi Clerical, Officer, • Kesesuaian materi dengan sesi pembelajaran
Supervisi, Manager, Kepala Divisi/Pimpinan Cabang, 2. Evaluasi Fasilitator
General Manager, Board of Director, Board of Tujuannya untuk mengukur kemampuan dan kualitas
Commissioner dan Anggota Komite. dari fasilitator dalam menyajikan atau menyampaikan
suatu materi dalam kegiatan pengembangan
Program pengembangan kompetensi yang disusun secara kompetensi. Hal-hal yang menjadi penilaian adalah
komprehensif dan terstruktur sehingga menghasilkan dua sebagai berikut:
objektif utama yaitu: • Pencapaian tujuan instruksional
1. Linking People to Strategy and Operating Plan, • Penyampaian materi
merupakan program pengembangan kompetensi • Penguasaan materi
karyawan bagi lini pendukung bisnis dalam rangka • Penguasaan peserta (audience)
mengakselerasi pencapaian corporate strategy • Penggunaan metode dan sarana diklat
tahun 2018. • Penggunaan bahasa
2. Developing Leadership Pipeline Through Structured 3. Evaluasi Sarana Prasarana
Development Programs, merupakan program Bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dari sarana dan
pengembangan kepemimpinan karyawan yang prasarana yang disajikan oleh penyelenggara kegiatan
dilakukan secara terstruktur. pengembangan kompetensi. Aspek yang dinilai dalam
evaluasi sarana dan prasarana adalah:
EVALUASI PELAKSANAAN PENGEMBANGAN • Kebersihan tempat pengembangan kompetensi
KOMPETENSI • Kelayakan tempat
• Kelengkapan sarana dan prasarana
Untuk mengetahui tingkat efektivitas suatu kegiatan
pengembangan kompetensi dalam mendukung pencapaian
inisiatif strategis, maka perlu dilakukan evaluasi secara
menyeluruh terhadap kegiatan yang telah terlaksana. Selain
itu, evaluasi diperlukan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan pengembangan kegiatan
pendidikan dan pelatihan. Objek evaluasi meliputi tingkat
kepuasan peserta (level 1) dan tingkat pembelajaran yang
diterima oleh peserta (level 2).

260 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Level 2 Evaluasi Pembelajaran di awal dan di akhir pembelajaran. Dapat terlihat


Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan peningkatan/penurunan sebelum dan sesudah
suatu kegiatan pengembangan kompetensi dengan materi disampaikan.
cara melihat perubahan kemampuan peserta dalam hal 2. Kuis/Ujian Akhir
pemahaman, tingkat pengetahuan, penguasaan materi, Adapun beberapa materi yang hanya menerapkan
setelah menjalani proses pengembangan kompetensi. metode ujian akhir, yaitu dilaksanakan setelah semua
Evaluasi dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu: konten materi telah disampaikan. Hal ini untuk
1. Pre-Post Test mengukur kemampuan peserta dalam menyerap
Dengan menggunakan metode ini, dapat diketahui keseluruhan materi.
level pemahaman peserta akan suatu materi/topik

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA


Bank Bukopin menerapkan sistem manajemen kinerja
berbasis penilaian Key Performance Indicator berdasarkan Tahapan sistem manajemen kinerja ini meliputi
Balanced Scorecard, yang telah disepakati oleh masing- Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi, dimana dalam
masing Unit Kerja. Bank Bukopin telah memiliki kebijakan sistem ini terdapat proses diskusi antara atasan dengan
tertuang pada SK Direksi No. 0716 Tahun 2018 mengenai bawahan terkait target dan pencapaiannya, proses
Pedoman Penilaian Kerja. Tujuan dari sistem ini adalah pemantauan dan umpan balik serta evaluasi kinerja.
mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan selama Hasil dari evaluasi kinerja digunakan sebagai dasar dalam
periode yang telah ditetapkan, dalam hal ini dilakukan dua manajemen karir dan talenta, manajemen kompensasi
kali dalam setahun dengan harapan mampu mewakili dan dan beberapa proses terkait kebijakan dalam Pengelolaan
mempermudah monitoring kinerja karyawan. Sumber Daya Manusia.

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KARIR


Sejalan dengan sistem pengembangan SDM berbasis karir karyawan sesuai potensinya, hal ini akan sangat
kompetensi, Perseroan juga telah menyiapkan sistem membantu karyawan dalam menentukan arah karirnya
manajemen karir yang lebih komprehensif yang tertuang serta membantu perusahaan dalam melaksanakan proses
pada SK Direksi No. 2099 Tahun 2017 mengenai Adendum pengembangan karir secara konsisten, dan pada gilirannya
I Surat Keputusan No. 550 Tahun 2014 pada Pedoman akan memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan.
Manajemen Karir Bank Bukopin. Manajemen karir Bagi karyawan, karir merupakan indikator proses
ditujukan untuk memberi peluang kepada karyawan dalam pengembangan diri, dan bagi perusahaan menggambarkan
mengembangkan dirinya selaras dengan kebutuhan posisi posisi-posisi yang diperlukan dalam rangka pencapaian
dalam perusahaan dan dapat memberikan arah pergerakan tujuan perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 261


Proses Manajemen Karir

Kualifikasi Rencana Karir Perusahaan Proses Seleksi

Posisi terisi
Personal dengan
Kompetensi Committee karyawan
Pusat (PCP) yang
kompeten

Kegiatan
Penilaian Kinerja Rencana Karir Individu
Asesmen

Kebutuhan Organisasi Kebutuhan Karyawan

ASSESSMENT KOMPETENSI potensi yang dimiliki oleh karyawan sehingga program


pengembangan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan
Kegiatan assessment kompetensi adalah suatu penilaian masing-masing serta untuk menilai efektifitas kinerja yang
yang komprehensif dan melibatkan anggota tim untuk bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan
mengetahui kekuatan dan area pengembangan individu assessment kompetensi yang dilakukan, merupakan salah
yang hasilnya dapat digunakan untuk menyusun satu bahan pertimbangan, bukan sebagai faktor penentu
rancangan pengembangan yang bersangkutan. Kegiatan atau merupakan hasil akhir suatu proses/kegiatan di
assessment yang dilakukan merupakan kegiatan pengembangan SDM, baik dalam pengangkatan karyawan
assessment kompetensi, yakni dilakukan berdasarkan (promosi) maupun proses mutasi karyawan.
kamus kompetensi untuk masing-masing jabatan, yang
telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan assessment yang
dilakukan saat ini bertujuan untuk profiling kompetensi/

MANAJEMEN KOMPENSASI
Strategi kompensasi dirancang untuk mendukung strategi seseorang karyawan, maka kompensasinya lebih
bisnis Perseroan yang telah disusun dalam Corporate Plan besar karena bobot pekerjaan lebih besar.
Perseroan serta mendukung pencapaian sasaran strategis 2. Pay for Person
Pengelolaan SDM. Sebagai acuan dalam pengembangan Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi atau
sistem kompensasi, Perseroan telah merumuskan filosofi kemampuan yang diperlukan perusahaan untuk
dan sasaran strategis kompensasi. Filosofi kompensasi tumbuh dan berkembang akan diberikan kompensasi
Perseroan adalah Pay for Position, Pay for Person dan Pay yang lebih baik.
For Performance. 3. Pay for Performance
1. Pay For Position semakin bagus kinerja karyawan maka kompensasi
Kompensasi diberikan sesuai dengan tingkat jabatan yang diperoleh akan semakin bagus.
karyawan dalam organisasi. Kompensasi mengacu Strategi kompensasi Perseroan pada tahun 2018 akan
pada job value, yang besarnya sama untuk karyawan melanjutkan kebijakan kompensasi yang telah berjalan.
yang berada dalam job level yang sama, dan besarnya Secara garis besar strategi kompensasi fokus pada:
berbeda antar job level. Makin tinggi job level 1. Program penyempurnaan struktur upah melalui kajian
Employee Value Proposition;

262 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

2. Melakukan penyesuaian gaji pokok karyawan dengan 2. Engagement


mempertimbangkan kenaikan gaji di industri perbankan, Memiliki makna keterikatan karyawan terhadap
regulasi, inflasi, dan kemampuan perusahaan; perusahaan menjadi kuat.
3. Melakukan penyusunan sistem reward yang Kebijakan kompensasi yang baik akan mempertahankan
berbasis kinerja; karyawan dan mampu meminimalkan karyawan
4. Menyempurnakan benefit lain dalam mendukung keluar dari perusahaan untuk bergabung dengan
kesejahteraan karyawan baik yang berupa cash perusahaan lain.
basis maupun natura, antara lain fasilitas kesehatan, 3. Compliance
pinjaman karyawan dan fasilitas lainnya; serta Memiliki makna patuh terhadap aturan pemerintah
5. Melakukan penyesuaian scheme remunerasi sejalan yang berlaku.
dengan perubahan kebijakan pemerintah yang ada. Ke b i j a k a n ko m p e n s a s i d i r a n c a n g d e n g a n
memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan yang
Kebijakan kompensasi Perseroan mempunyai sasaran ditetapkan pemerintah. Seluruh kebijakan, proses dan
strategis Productivity, Engagement, Compliance implementasi kompensasi harus dapat menyesuaikan
dan Competitiveness. dengan peraturan yang terkait dengan pengupahan.
1. Productivity 4. Competitiveness
Memiliki makna kompensasi mampu meningkatkan Memiliki makna kompensasi yang diberikan mampu
motivasi karyawan yang mendorong peningkatan bersaing dan setara dengan perusahaan lain di
produktifitas kerja. industri perbankan.

ENGAGEMENT KARYAWAN
Dalam upaya memperoleh masukan dan mengukur Pada tahun 2018, Perseroan tidak melakukan Survey
implementasi kebijakan perusahaan maka Bank Employee Engagement sehingga pada tahun 2018 masih
Bukopin telah melaksanakan Sur vey Employee menggunakan Nilai Employee Engagement tahun 2017
Engagement ke seluruh karyawan dan menyusun serta yaitu sebesar 82,5%. Angka ini menunjukkan bahwa
mengimplementasikan program tindak lanjutnya. Kegiatan sebesar 82,5% Karyawan Bank telah merasakan kepuasan
tahunan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengukur sebagai bagian dari Perseroan dan merasa terikat secara
tingkat keterikatan karyawan terhadap perusahaan yang emosional dengan perusahaan.
dijadikan acuan perbaikan dalam pengelolaan karyawan
serta kebijakan yang terkait karyawan.

KEBIJAKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL


Hubungan Industrial yang harmonis menjadi faktor yang tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta
cukup penting bagi Perseroan dalam meningkatkan Selatan No.757/SP/JS/VIII/2015 tanggal 11 Agustus 2015.
kinerjanya. Dengan adanya hubungan industrial yang
harmonis, karyawan akan merasa nyaman dan aman dalam Selain pembentukan Serikat Pekerja, untuk menjalin
menjalankan tugas-tugasnya sehingga kinerja Perseroan keharmonisan Bank dan Serikat pekerja, disusun Perjanjian
pun dapat menjadi lebih baik. Kerja Bersama (PKB) yang telah disahkan oleh kementerian
Ketenagakerjaan RI Direktorat Jenderal Pembinaan
Bank Bukopin selalu berusaha menciptakan hubungan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
kerja yang harmonis dengan pekerja. Untuk itu, Perseroan No. Kep.109/PHIJSK-PKKAD/PKB/VII/2015 tanggal 14 Juli
telah membentuk sebuah wadah bagi para Pekerja yang 2015. Sebagai perwujudan kesepakatan yang tertuang
tergabung dalam Serikat Pekerja PT Bank Bukopin,Tbk dalam Perjanjian Kerja Bersama, Bank dan Serikat Pekerja
(SPBB). SPBB telah resmi terdaftar di kantor Suku Dinas senantiasa melakukan rapat koordinasi rutin bulanan untuk

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 263


membahas kebijakan-kebijakan perusahaan terbaru. Setelah adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang
Perjanjian Kerja Bersama tersebut akan diperbaharui telah didaftarkan di Kementerian Ketenagakerjaan RI dan
setiap 2 tahun dan akan dilakukan perundingan untuk mulai diimplementasikan pada tanggal 26 Mei 2015 maka
menciptakan pembaruan Perjanjian Kerja Bersama pada Manajemen Perseroan akan selalu melakukan monitoring
tahun 2019. atas pelaksanaan PKB serta mereview kebijakan untuk
menyelaraskan dengan perjanjian tersebut. Mendekatkan
edukasi secara intensif kepada seluruh supervisi terkait
pemeliharaan iklim kerja yang kondusif juga menjadi
perhatian perusahaan di tahun 2018.

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENSIUN


Salah satu sarana dalam menciptakan hubungan kerja sama Selain program yang diberikan kepada karyawan yang
yang harmonis dengan pekerja, Perseroan melaksanakan telah purnabhakti, Perseroan mempunyai program pensiun
program purnabhakti bagi karyawannya yang sudah yang dilaksanakan sejak karyawan masih aktif bekerja
memasuki masa pensiun. Hal ini sesuai dengan kebijakan yaitu antara lain:
yang dimiliki oleh Bank Bukopin tercantum pada SK Direksi 1. Tunjangan Jaminan Pensiun;
No. 1218 Tahun 2013 mengenai Penyempurnaan Program 2. Tunjangan Hari Tua (JHT); dan
Pensiun Iuran Pasti. 3. Dana Pensiun yang diberikan secara proporsional
berdasarkan masa kerja.
Program apresiasi terhadap kontribusi karyawan tetap
akan menjadi perhatian perusahaan melalui berbagai
program penghargaan bagi karyawan purnabhakti antara
lain seperti:
1. Pengelolaan Masa Persiapan Pensiun (MPP);
2. Training Masa Purnabhakti sebagai pembekalan bagi
para karyawan beserta pasangannya (suami-istri)
dalam menghadapi masa pensiun;
3. Penghargaan koin emas;
4. Fasilitas asuransi kesehatan serta layanan
kesehatan lainnya.

264 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

INTERNALISASI BUDAYA PERUSAHAAN


Sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi lembaga keuangan terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang
terintegrasi serta tantangan dalam menyesuaikan perkembangan bisnis di era disrupsi teknologi, maka Perseroan
menyempurnakan Budaya Kerja dengan landasan pada PRIDE (Professionalism, Respect Other, Integrity, Dedicated
to Customer, dan Excellence). Adapun penjelasan mengenai PRIDE disampaikan di bawah ini:

Professionalism
(Profesionalisme)

Respect Others
(Respek Kepada Pihak Lain)
PRIDE
(KEBANGGAAN) Integrity
(Integritas)

Dedicated to Customer
(Mengutamakan Nasabah)

Excellence
(Kesempurnaan)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 265


Sedangkan penjelasan mengenai 5 (lima) Budaya Kerja Bukopin adalah sebagai berikut:
Budaya Kerja Penjelasan
Menguasai tugas dan bertanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik.

KOMPETEN :
•• Terbuka
•• Berbagi (sharing)
•• Bekerja optimal dan fokus
Professionalism
(Profesionalisme)
BERTANGGUNG JAWAB
•• Menyelesaikan pekerjaan sesuai Service Level Aggrement (SLA)
•• Bertanggung jawab terhadap setiap keputusan
•• Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan.
•• Berani menghadapi dan menyelesaikan masalah secara tuntas.

Menghargai peran dan kontribusi setiap individu, saling membantu serta peduli lingkungan
untuk menghasilkan sinergi positif.
PEDULI dan BEKERJA SAMA
•• Positive Thinking
•• Memberikan dukungan
•• Kerjasama
•• Peduli dan memastikan kebersihan, keamanan, kenyamanan dan efisiensi kondisi
lingkungan kerja
•• Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk maju dan berkembang
Respect Others
•• Menggali dan meningkatkan potensi rekan kerja dengan memotivasi/memberikan
(Respek Kepada Pihak Lain)
dukungan semangat untuk menjadi lebih baik lagi
•• Aktif berkontribusi
•• Menggunakan sumber daya secara efisien dan tepat guna

RAMAH, SANTUN dan KOMUNIKATIF


•• Menunjukkan sikap positif
•• Memberikan salam
•• Saling menghormati
•• Menghargai inisiatif, peran dan fungsi orang lain
•• Komunikasi & koordinasi yang sinergis
Mengutamakan kejujuran, ketulusan, kedisiplinan dan komitmen untuk
membangun kepercayaan.

JUJUR dan TULUS


•• Berani mengakui keterbatasan dan kesalahan
•• Menolak pemberian imbal jasa dari nasabah (pihak ketiga)
•• Menggunakan aset perusahaan untuk kepentingan perusahaan
•• Menjaga kerahasiaan data & dokumen perusahaan.
•• Menggunakan wewenang demi kepentingan perusahaan
•• Memberikan alasan saat meninggalkan tempat kerja pada jam kerja
•• Menyajikan informasi yang akurat status/kondisi pekerjaan
Integrity
•• Bersikap terbuka
(Integritas)
DISIPLIN dan BERKOMITMEN
•• Berdo’a
•• Mematuhi peraturan perusahaan
•• Tepat waktu
•• Menjaga kerapihan, kebersihan dan kesopanan penampilan
•• Menjaga citra diri dan perusahaan
•• Menjunjung tinggi hasil kesepakatan/komitmen yang sudah dibuat.
•• Memastikan kondisi dan keberadaan aset perusahaan dalam keadaan aman dan berfungsi
dengan baik.
•• Menerima dan menjalankan penugasan yang diberikan
•• Mengutamakan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi/kelompok

266 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Budaya Kerja Penjelasan


Mengutamakan pelayanan dan kepuasan nasabah.

ORIENTASI pada KECEPATAN, KEMUDAHAN, KENYAMANAN


•• Peka terhadap kebutuhan nasabah
•• Waktu kerja efisien
Dedicated to Customer •• Melayani nasabah sesuai standar layanan yang berlaku
(Mengutamakan Nasabah) •• Memberikan informasi secara jelas dan proporsional
•• Keamanan dan kenyamanan kondisi lingkungan kerja

PROAKTIF dan RESPONSIF


•• Mengupayakan pemberian layanan yang melampaui harapan nasabah
•• Bersikap sopan dan berempati dalam menanggapi keluhan
•• Peduli terhadap beban kerja orang lain dan bersedia membantu
Melakukan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan nilai tambah dan selalu menjadi
yang terbaik.

INOVATIF dan KREATIF


•• Mencari dan mengembangkan ide untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik
•• Berani mengemukakan gagasan demi kemajuan perusahaan
•• Pantang menyerah
Excellence
(Kesempurnaan) ORIENTASI pada NILAI TAMBAH dan HASIL TERBAIK
•• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
•• Menetapkan dan mencapai standar kerja yang menantang
•• Melakukan perbaikan kualitas produk dan layanan
•• Meningkatkan pengetahuan produk dan ketentuan
•• Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja
•• Melakukan evaluasi atas setiap inisiatif perubahan/perbaikan/penyempurnaan yang
bermanfaat bagi perusahaan.
•• Memiliki kesediaan dan semangat untuk selalu meningkatkan kualitas/kapasitas pribadi

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 267


Sistem
Informasi SDM

Human Capital Management System


Dalam rangka pengelolaan SDM yang efektif, Perseroan melakukan pengembangan sistem informasi manajemen
telah membangun Human Resources Information System telah tertuang dalam Corporate Plan dan merupakan
(HRIS) yang memiliki kemampuan untuk komputerisasi project yang pelaksanaannya multi years dan dilaksanakan
dan otomasi proses-proses yang ada dalam ruang lingkup dalam beberapa tahapan project.
SDM; Core HR, Payroll, Learning Management System,
Personal Management, Time Management, dan Employee Pengembangan sistem informasi manajemen ini dilakukan
Self Service (ESS). dengan orientasi yang dapat memenuhi beberapa kriteria
sebagai berikut:
Pada tahun 2016, Perseroan mengembangkan Human 1. Kebutuhan informasi secara real time akurat dan
Capital Information System (HCIS) dengan konsep sesuai dengan jenis format laporan yang diinginkan
baru yang memandang bahwa karyawan adalah modal. sehingga keputusan bisnis dapat diperoleh secara
Selain modul yang sudah ada, HCIS menyediakan modul cepat dan tepat;
manajemen karir, manajemen talenta, manajemen kinerja, 2. Penyelenggaraan data/informasi perusahaan dan
dan modul remunerasi (Compensation and Benefit). pengembangan Business Intelligent seperti Customer
Migrasi data karyawan telah dilakukan ke dalam Human Relationship Management (CRM); dan
Capital Information System dan telah digunakan dalam 3. Kebutuhan pelaporan kepada pihak regulator dapat
sistem pembayaran remunerasi karyawan. dipenuhi secara periodik dengan akurat dan on time.

Sejalan dengan pertumbuhan Perseroan di persaingan Dengan sistem informasi yang memadai diharapkan
industri perbankan serta dalam rangka memenuhi kompetensi dan daya saing Perseroan akan semakin
kebutuhan regulasi, Perseroan menyiapkan sistem meningkat. Pengembangan sistem informasi manajemen
informasi yang terintegrasi untuk kebutuhan pelaporan, juga mengacu kepada best practice yang berlaku dalam
analitik dan pengambilan keputusan. Rencana untuk industri perbankan saat ini.

SISTEM INFORMASI DAN LAYANAN SDM


Dalam mendukung proses bisnis Perseroan melalui 3. Meningkatkan kualitas sistem informasi SDM,
pengelolaan dan pelayanan SDM, diperlukan sistem meliputi:
informasi pendukung dan standar pelayanan yang baik. a. Penyediaan database karyawan yang lebih akurat;
Sistem informasi SDM (Human Capital Information b. Implementasi Bisnis Inteligence (BI), meliputi:
System-HCIS) yang telah dibangun dan telah berjalan Analisa Kompensasi dan BTK, Analisis Rekrutmen,
ini, dilakukan penyempurnaan pada tahun 2018 dengan Analisis Produktivitas, Analisis Performance and
fokus penyempurnaan antara lain: Competency, Analisis Absensi;
1. Mengoptimalkan penggunaan aplikasi HCIS dan c. Menyiapkan backup procedure and disaster
aplikasi pendukung lainnya, meliputi: recovery center;
a. Optimalisasi penggunaan Employee Self Service; d. Pengembangan aplikasi absensi karyawan.
b. Sosialisasi pada fitur-fitur baru di HCIS dan aplikasi e. Otomasi bisnis proses SDM; serta
lain yang terkait; 4. Evaluasi dan pengkinian prosedur-prosedur
c. Optimalisasi pelayanan dengan sistem paperless; pengelolaan karyawan serta peningkatan kompetensi
2. Meningkatkan tata kelola pelayanan SDM, meliputi : aparat pengelola SDM.
a. Optimalisasi layanan Helpdesk SDM;
b. Aplikasi Tracking System ke depannya data-data Perbaikan dan pengembangan pada HCIS terus menerus
yang ada dapat diolah menjadi alat penunjang; akan dilakukan untuk lebih meningkatkan kualitas
c. Menyempurnakan Service Level Agreement pengelolaan karyawan.
(SLA);

268 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Strategi Pengembangan
Human Capital Tahun 2019

Pengembangan sumber daya manusia dengan meningkatkan kemampuan karyawan


agar lebih produktif dengan meningkatkan kompetensi SDM melalui pemerataan training
berupa Soft Skill, Technical Skill, Managerial Skill, Sertifikasi dan E-learning. Pengembangan
juga dilakukan dengan melakukan penyempurnaan struktur organisasi dengan melakukan
reposisi karyawan baik posisi staf maupun managerial. Dalam menyelaraskan pada
strategi perusahaan di masa mendatang, Perseroan telah menyiapkan beberapa strategi
untuk sumber daya manusia pada 2019 antara lain:
1. Rekomposisi sumber daya manusia fungsi bisnis (funding dan lending) serta supporting;
2. Zero Growth sumber daya manusia (kecuali funding);
3. Penajaman organisasi sales dan KPI berbasis produktivitas;
4. Pengembangan kualitas SDM Funding, Lending dan Kualitas Kredit;
5. Optimalisasi SDM Perseroan; serta
6. Peningkatan service level aggrement (SLA) dan simplifikasi layanan SDM.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 269


270 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

TEKNOLOGI
INFORMASI

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 271


Master Plan
Teknologi Informasi

Sistem Teknologi Informasi (TI) Perseroan memiliki sasaran arsitektur guna menunjang
core bisnis Perseroan menuju Digital Banking. Sasaran arsitektur tersebut dibentuk oleh
3 (tiga) bagian pokok utama kegiatan bisnis yang berjalan, yaitu:
1. Exploration Land, dalam bagian ini semua data (big data) dikumpulkan dan diolah
menjadi sebuah informasi yang kemudian akan disajikan untuk berbagai keperluan
bisnis, operasional, manajerial, maupun strategi perusahaan.
2. Service Land, data yang telah disediakan dan diolah kemudian diproses melalui channel
informasi yang diproses dalam area Omni Channel, yang kemudian menghasilkan
informasi yang digunakan untuk kebutuhan regulator dan Utility Systems yaitu sistem
informasi otomasi perkantoran.
3. Experience Land, bagian ini memiliki andil dalam menyimpan dan mengelola berbagai
fungsi yang digunakan bersama oleh berbagai channel untuk kemudian memberikan
feedback berupa informasi dan pengalaman pengguna layanan Perseroan melalui
berbagai channel transaksi.

272 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Struktur Pengelola
Teknologi Informasi

Teknologi Informasi (TI) Perseroan dikelola oleh Satuan Kerja Teknologi Informasi yang berada di bawah supervisi Direktur
Keuangan dan Teknologi Informasi sampai dengan periode 22 Mei 2018, kemudian beralih di bawah supervisi Direktur
Operasi dan TI sampai dengan periode 31 Desember 2018. Satuan Kerja Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang
General Manager yang membawahi 3 (tiga) Divisi yaitu Divisi Strategi TI dan Aliansi Bisnis, Divisi Pembangunan TI dan
Divisi Dukungan dan Operasi. Adapun struktur pengelola TI Perseroan adalah sebagai berikut.

Direktorat Keuangan dan TI

GM Satuan Kerja Teknologi Informasi

Divisi Strategi TI dan Divisi Pengembangan TI Divisi Dukungan dan Operasi


Aliansi Bisnis

Fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing unit kerja diuraikan sebagai berikut:
Unit Kerja Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab
Divisi Strategi TI dan Aliansi Bisnis Bertanggung jawab dalam merumuskan strategi, kebijakan, arsitektur, standar
kualitas Teknologi Informasi (TI), dan Project Management TI untuk memastikan
tersedianya strategi, rencana, kebijakan, prosedur, standar, dan pelayanan TI yang
dapat menunjang kebutuhan dan perkembangan Perseroan dengan memenuhi
tuntutan manajemen risiko dan pengamanan yang ditetapkan.
Divisi Pengembangan TI Bertanggung jawab dalam mengembangkan program aplikasi baik atas
permintaan user maupun atas inisiatif internal untuk memastikan terpenuhinya
kebutuhan aplikasi komputer yang terjamin kehandalannya di dalam ruang
lingkup Perseroan.
Divisi Dukungan dan Operasi Bertanggung jawab dalam pengelolaan operasional semua Komputer (Produksi
& Disaster Recovery Center/ DRC) dan semua infrastruktur agar dapat beroperasi
dengan baik guna memastikan beroperasinya komputer dengan tingkat
ketersediaan pelayanan yang tinggi dalam rangka mendukung kelangsungan
bisnis Perseroan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 273


Manajemen
Teknologi Informasi

STRATEGI MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI


Salah satu sasaran utama Perseroan adalah dengan Kegiatan konsultasi penetapan strategi Teknologi
menjadi Lembaga Perbankan yang memiliki kapabilitas untuk mendukung Digital Banking, Enterprise Mobility,
Digital Banking dalam proses bisnis dan operasional nya. Bisnis Pembayaran, Penerapan Konsep Omni Channel
Hal tersebut merupakan bagian dari RBB (Rencana Bisnis Integration dan Implementasi Sistem Pendukung
Bank) Perseroan tahun 2015-2018. Sebagai wujud realisasi Teknologi Digital Banking dan Omni Channel, serta
aspek Teknologi Informasi (TI) dari RBB tahun 2015-2018, Kegiatan Migrasi Core Banking System Eksiting ke
Grup Teknologi Informasi menyusun rencana strategi untuk Core Banking System Digital.
mencapai sasaran tersebut, adalah sebagai berikut: 3. Implementasi Proses dan Teknologi pendukung inisiatif
1. Modernisasi Core Banking System dan Middleware Branchless Banking
Kegiatan implementasi proses Change Management Kegiatan implementasi proses dan teknologi
dan Program Management untuk melakukan pendukung inisiatif Branchless Banking bagi nasabah
modernisasi core banking system dan middleware dan agen.
sesuai dengan rekomendasi kegiatan core banking 4. Implementasi Proses dan Teknologi pendukung
system review tahun 2014, dan melakukan Enterprise Mobility
penyesuaian redenominasi mata uang sejalan dengan Kegiatan implementasi berbagai teknologi pendukung
ketentuan regulator. Enterprise Mobility (untuk keperluan internal Bank),
2. Perumusan Strategi dan Implementasi Teknologi yaitu Enterprise Application Development Platform,
Digital Banking dan Omni Channel Enterprise Application Store, Mobile Middleware,
Mobile Analytic dan Mobile Device Management.

KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI


Kebijakan Manajemen Layanan Teknologi Informasi ini merupakan pedoman umum pelaksanaan kegiatan IT Service
Management (ITSM) Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan IT Strategic Plan Perseroan tahun 2015-
2018. Ruang Lingkup kebijakan yang dimaksud adalah:
1. Kebijakan Umum, 7. Kebijakan Service Desk,
2. Kebijakan Service Level Management, 8. Kebijakan Insiden Management,
3. Kebijakan Availability Management, 9. Kebijakan Problem Management,
4. Kebijakan Capacity Management, 10. Kebijakan Configuration Management,
5. Kebijakan IT Financial Management, 11. Kebijakan Change Management, dan
6. Kebijakan Supplier Management, 12. Kebijakan Release Management.

274 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI


Perseroan menerapkan beberapa wilayah jaringan untuk 5. Campus Network
memastikan ketersediaan layanan dan kinerja layanan Jaringan internal (LAN) yang digunakan oleh karyawan
yang baik. Infrastruktur jaringan dipisahkan dengan sistem kantor pusat untuk mengakses sumber daya informasi
pengamanan berlapis, dimana seluruh lalu lintas data internal dan menjadi jaringan utama untuk akses ke
keluar masuk dipantau untuk mengetahui adanya data data center.
yang berpotensi dapat mengakibatkan serangan keamanan
informasi atau mengakibatkan gangguan layanan. Berikut
merupakan aspek-aspek bagian dari infrastruktur Teknologi
Informasi (TI):
6. Partner Network/Host to host
1. Admin/Support Network Kombinasi jaringan privat (seperti MPLS, Metro
Jaringan publik yang diamankan secara khusus Ethernet) dan dengan jaringan publik kecepatan tinggi
untuk digunakan oleh tim teknis operasional untuk (high speed broadband) yang diamankan dengan cara
melakukan pengelolaan dan perbaikan layanan khusus untuk menghubungkan system mitra secara
jarak jauh. langsung dengan sistem Perseroan.

2. Corporate Internet 7. Disaster Recovery (DR)


Jaringan publik yang dapat digunakan untuk komunikasi Jaringan privat (DWDM, MLPS, Metro Ethernet) yang
dan kolaborasi eksternal, seperti email dan internet menghubungkan data center dengan lokasi Disaster
browsing. Pembatasan akses dilakukan sesuai dengan Recovery Center (DRC), digunakan untuk replikasi
kebutuhan tanpa mengurangi manfaat. data dan sistem agar tersedia di lokasi cadangan.

3. Transaction Internet 8. Publik Cloud Infrastructure


Jaringan publik yang digunakan untuk melayani Kombinasi jaringan privat (seperti MPLS, Metro
transaksi nasabah melalui internet. Pengamanan Ethernet) dan dengan jaringan publik kecepatan tinggi
dilakukan berlapis pada sisi aplikasi dan infrastruktur. (high speed broadband) yang diamankan dengan cara
Akses dipisahkan dari corporate internet. khusus untuk menghubungkan data center dengan
fasilitas komputasi awan publik
4. Branch Network
Kombinasi jaringan privat (seperti MPLS, Metro 9. Mobile Network
Ethernet) dan dengan jaringan publik kecepatan tinggi Jaringan publik yang diamankan secara khusus yang
(high speed broadband) yang diamankan dengan cara menghubungkan perangkat transaksi (contoh EDC,
khusus, memberikan tingkat availability dan response Agent Banking, atau ATM) dengan infrastruktur
time yang baik bagi cabang. data center.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 275


INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE
Dalam menjalankan setiap aktifitas penyelenggaran 4. Prinsip 4 – Mendapat manfaat maksimum dengan
Teknologi Informasi, Perseroan selalu mengacu pada biaya dan risiko rendah
prinsip IT Governance demi kelangsungan tata kelola TI sebagai tulang punggung inovasi dan operasional
Teknologi Informasi (TI) perusahaan yang baik. Hal tersebut Perseroan tidak boleh menjadi beban melalui kontribusi
mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut: biaya yang besar dan menjadi sumber risiko. Ragam
1. Prinsip 1 – Akses informasi yang luas teknologi dan mode investasi saat ini memberikan
Informasi harus dapat dimanfaatkan secara luas oleh peluang yang sangat besar bagi Perseroan untuk
seluruh pemangku kepentingan Perseroan baik internal memanfaatkan teknologi secara maksimum dengan
maupun eksternal sesuai dengan hak aksesnya. biaya yang sesuai dengan kemampuan finansial
Informasi digunakan oleh pihak yang berhak untuk Bank. Namun hal ini bukan berarti pembangunan dan
melakukan tugas dan mencapai tujuan organisasi penyelenggaraan TI hanya didasari pada harga murah
secara luas. namun harus mengutamakan total cost of ownership
yang mencakup faktor biaya akuisisi awal, biaya
2. Prinsip 2 – TI dan bisnis yang selaras operasional, biaya pengembangan, biaya pelatihan/
Pengembangan TI dan bisnis dilakukan bersama untuk edukasi, dan sebagainya.
saling memberikan masukan, saling melengkapi dan
meniadakan potensi ketidakselarasan pengembangan. 5. Prinsip 5 – Memanfaatkan praktik terbaik di Industri
Perbedaan arah pengembangan bisnis dan TI Banyak tersedia praktik terbaik dalam Industri TI
berdampak langsung terhadap fleksibilitas Perseroan yang dikembangkan oleh berbagai institusi dengan
menanggapi perubahan pasar, khususnya pasar ritel mengumpulkan pengalaman bertahun-tahun
yang sangat sensitif terhadap inovasi. Keberadaan dari berbagai pelaku industri. Praktik terbaik ini
unit IT dan kemampuan penyediaan layanan IT memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk belajar
seharusnya meningkatkan daya saing usaha, namun dan memanfaatkan pengalaman berbagai perusahan
hal ini tidak akan tercapai jika tidak didukung oleh di dunia dan diterapkan untuk percepatan peningkatan
sasaran pengembangan bisnis yang dikomunikasi maturitas pengembangan dan pengelolaan TI.
kepada unit TI secara berkala.
6. Prinsip 6 – Memastikan kelangsungan kegiatan usaha
3. Prinsip 3- Modernisasi TI berkesinambungan Kegiatan usaha Perseroan tergantung dengan
Arah dan bentuk usaha saat ini sangat dipengaruhi ketersediaan layanan TI, akibatnya, TI menjadi
oleh kemampuan teknologi informasi. Tidak sedikit kontributor risiko operasional Bank. Penyelenggaraan
keterlambatan modernisasi TI menurunkan daya saing layanan TI senantiasa memperhatikan kebutuhan akan
usaha bahkan gagal berinovasi. Modernisasi tidak hanya penyediaan teknologi rangkap (redundant) untuk
dibatasi dari sisi perangkat keras atau piranti lunak, menghindari single point of failure.
namun juga melakukan modernisasi pemanfaatan
teknologi tersebut agar sesuai dengan rancangan dan 7. Prinsip 7 – Mengendalikan teknologi dan penyedia jasa
maksud dibangunnya teknologi tersebut. Ragam teknologi yang tersedia memberikan pilihan
namun juga mendatangkan masalah jika tidak
dilakukan pengendalian dalam proses pemilihan
dan pemanfaatannya. Pertimbangan best of breed
sering menjadi penyebab perusahaan menerapkan
berbagai jenis teknologi terbaik, namun yang didapat
justru sebaliknya, yaitu kompleksitas integrasi
dan pengembangan.

276 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KE DEPAN


Dalam hal Teknologi Informasi (TI) Perseroan memiliki Untuk mencapai visi tersebut Perseroan memiliki misi
visi untuk “Menjadi Key Player Penggunaan Teknologi untuk dapat “Mengakselerasi pertumbuhan bisnis Bank
Perbankan Digital”. Untuk menjadi Key Player dalam melalui penyiapan kapabilitas baru dengan melakukan
memaksimalkan kemampuan teknologi digital bagi transformasi arsitektur, infrastruktur, dan sumber daya TI.”
transaksi perbankan dan sistem pembayaran dengan Dalam menjalankan misi yang telah dijabarkan tersebut
menyiapkan arsitektur, infrastruktur dan sumber TI yang untuk dapat mencapai visi TI, diperlukan penajaman fokus
mendukung inovasi layanan baru baik pada branch maupun dalam meningkatkan kemampuan Layanan TI Perseroan
non-branch. dalam kurun waktu 2015-2018, yaitu:
1. Pengembangan Arsitektur TI serta penguatan
organisasi dan SDM TI.
2. Pengembangan kapabilitas digital banking dan
core system.
3. Pengembangan kapabilitas pengelolaan dan
pemanfaatan informasi Bank.
4. Pengembangan kehandalan dan keamanan
infrastruktur TI Bank

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 277


278 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

TATA KELOLA
PERUSAHAAN

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 279


KERANGKA PENERAPAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keselarasan antara ketiga aspek governance system yaitu governance structure, governance process dan governance
outcome adalah faktor kunci dari efektivitas penerapan corporate governance (Tata Kelola). Governance structure
meliputi organ Perseroan dan infrastruktur yang berupa berbagai kebijakan Perseroan. Organ Perseroan meliputi
Direksi, Dewan Komisaris, komite-komite, dan satuan kerja Perseroan. Adapun yang termasuk infrastruktur Tata
Kelola antara lain kebijakan dan prosedur, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing
struktur organisasi. Governance process terkait dengan proses penerapan prinsip Tata Kelola yang baik yang didukung
oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan
Pemangku kepentingan. Governance outcome merupakan gambaran sejauh mana penerapan governance process dan
dukungan yang memadai dari governance structure tercerminkan. Komitmen Perseroan dalam menerapkan corportate
governance terlihat dari dimilikinya governance structure dan governance process yang efektif, sehingga menghasilkan
governance outcome yang memuaskan, sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan (stakeholders).

Komitmen Bank Bukopin dalam menerapkan corporate governance diwujudkan dalam Corporate Governance Framework
sebagai berikut.

Governance
Process
Alokasi wewenang, tugas
dan tanggung jawab Bank
yang efektif:
•• Penetapan Strategi dan
Sasaran Bank.
•• Pemilihan dan pengawasan
human capital yang efektif
•• Pengelolaan Bank yang
profesional
Governance •• Melindungi kepentingan
Structure nasabah, memenuhi
kepentingan pemegang
Governance
saham, dan pemangku Outcome
•• Organ Utama kepentingan lainnya
•• Memadukan budaya, kegiatan
•• Organ Pendukung usaha dan perilaku dengan Pemenuhan harapan para
•• Infrastruktur Corporate tujuan menjalankan kegiatan pemangku kepentingan
Governance usaha yang aman dan
sehat, dengan integritas dan
patuh terhadap peraturan
perundang- undangan
•• Menetapkan fungsi
pengendalian yang efektif

280 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

DASAR PENERAPAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun Selain ketentuan yang diharuskan dari berbagai aturan
1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 perundang-undangan di atas, Bank juga mendasarkan pada
tahun 1992 tentang Perbankan. pedoman-pedoman implementasi GCG sebagai berikut:
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 1. Prinsip-prinsip Corporate Governance yang
2007 tentang Perseroan Terbatas. dikembangkan oleh Organization for Economic
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/ Cooperation and Development (OECD).
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola 2. ASEAN Corporate Governance Scorecard.
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. 3. Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/ Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko 4. Pedoman GCG Perbankan Indonesia yang
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ Governance (KNKG).
SE.OJK/04/2015 tentang Keterbukaan atas 5. Principles for Enhancing Corporate Governance
Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau yang diterbitkan oleh Basel Committee on
Perusahaan Publik. Banking Supervision.
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum.
8. Surat Edaran Otorit as Jasa Keuangan No.
3 2 / S E O J K . 0 4 / 2 015 t e n t a n g Ta t a K e l o l a
Perusahaan Terbuka.
9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 281


STRUKTUR
ORGAN PERUSAHAAN

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), Organ
Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sistem kepengurusan
menganut sistem dua badan (two tier system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan
tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan. Keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Bank
dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap
visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan.

Dalam melaksanakan kepengurusan Bank Bukopin, Direksi didukung oleh struktur manajemen yang efektif. Fungsi
eksekutif Direksi didukung oleh beberapa komite yang dibentuk sesuai dengan spesialisasi bidang atau tugas yang di
tetapkan antara lain Komite Kredit, Komite Remedial, dan lain-lain. Adapun dalam melaksanakan fungsi pengawasan
dan kepenasehatan, Dewan Komisaris didukung oleh Organ Penunjang yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi dan
Nominasi, Komite Pemantau Risiko serta Komite Tata Kelola Terintegrasi. Struktur Organ Perusahaan Bank Bukopin
adalah sebagai berikut:

Komite Audit

Rapat Umum Pemegang Saham

Komite Pemantau Risiko

Dewan Komisaris

Komite Remunerasi dan Nominasi

Direksi

Komite Tata Kelola Terintegrasi

• Komite Manajemen Risiko


• Komite Support Manajemen Risiko
• Komite Asset dan Liabilities
• Komite Foreign Exchange
• Komite Kredit
• Komite Remedial
• Komite Pengarah TI
• Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Sekretaris Perusahaan

Satuan Kerja Audit


Kepatuhan Manajemen Risiko
Internal

Aktivitas Operasional Perusahaan

282 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Pedoman tata kelola Perusahaan


Dalam pelaksanaannya, Bank Bukopin memiliki berbagai 4. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 007 tahun
kebijakan/pedoman tata kelola perusahaan. Tujuan 2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite
disusunnya Pedoman tata kelola Perusahaan antara lain Remunerasi dan Nominasi.
sebagai berikut: 5. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 008 tahun
1. Melengkapi kebijakan dalam penerapan GCG. 2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite
2. Menjadi pedoman bagi Bank dalam menjalankan Audit Bank Bukopin.
aktivitas sehari-hari sesuai dengan Budaya Perusahaan 6. Surat Keputusan Direksi No. 069 tahun 2013 tentang
(corporate culture) yang diharapkan. Kode Etik PT Bank Bukopin Tbk.
3. Menjadi bentuk komitmen tertulis bagi seluruh 7. Surat Keputusan Direksi No. 1379 tahun 2016 tentang
jajaran dan tingkatan organisasi Bank dalam rangka Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Bank Bukopin.
meningkatkan disiplin dan tanggung jawab Organ 8. Surat Keputusan Direksi No. 0395 tahun 2016 tentang
Perusahaan dalam rangka menjaga kepentingan Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Bank Bukopin.
stakeholders sesuai dengan tanggung jawab masing- 9. Surat Keputusan Direksi No. SK.0988/DIR/VII/2018
masing. tentang Hierarki Peraturan Internal Bank Bukopin.
10. Surat Keputusan Direksi No. SK.0988/DIR/VII/2018
Pedoman tata kelola Perusahaan yang telah dimiliki oleh tentang Hierarki Peraturan Internal Bank Bukopin.
Bank Bukopin antara lain adalah: 11. Surat Keputusan Direksi No. 0879 tahun 2018 tentang
1. Anggaran Dasar PT Bank Bukopin Tbk. Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud Bank Bukopin.
2. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004 tahun 12. Surat Keputusan Direksi No. 1291 tahun 2018 tentang
2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Pedoman Whistleblowing System Bank Bukopin.
Komisaris Bank Bukopin. 13. Surat Edaran Direksi No. SE/023/DIR/VI/2014 tentang
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006 tahun Addendum I Kebijakan dan Prosedur Batas Maksimum
2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemberian Kredit (BMPK).
Pemantau Risiko. 14. Surat Edaran Direksi No. SE/170/DIR/XII/2017 tentang
Pelaksanaan Whistleblowing System.

MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE


Mekanisme corporate governance merupakan proses dalam pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar,
penerapan prinsip corporate governance yang didukung mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan
oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang
bank, pelaksanaan proses bisnis yang prudent sehingga pengurusan diantara Direksi dan lain-lain.
menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan
pemangku kepentingan Perseroan. Penerapan corporate REFERENSI PERATURAN
governance melekat pada struktur sebagai berikut:
RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang No.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau
Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak Anggaran Dasar. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan
diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang
batas yang ditentukan dalam Undang-Undang dan dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.
Anggaran Dasar. Wewenang tersebut mencakup meminta Tahapan pelaksanaan RUPS mengacu pada ketentuan
pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dalam Anggaran Dasar dan Peraturan OJK Nomor 10/

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 283


POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas mewakili sedikitnya 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah
Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana seluruh saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham oleh Perseroan.
Perusahaan Terbuka.
PROSES PENYELENGGARAAN RUPS
KETENTUAN KUORUM
Penyelengaraan RUPS didahului dengan proses
Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan pengumuman dan pemanggilan RUPS yang dilakukan
apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik RUPS Tahunan
lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh maupun RUPS Luar Biasa. Pada tahun 2018, Perseroan
saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan pada
Perseroan. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud tanggal 22 Mei 2018 dan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa,
tidak tercapai maka diadakan panggilan RUPS kedua. masing-masing pada tanggal 10 Januari 2018 dan 29
RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan yang Oktober 2018.
mengikat apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang

PELAKSANAAN RUPS LUAR BIASA TANGGAL 10 JANUARI 2018 DAN REALISASINYA

Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 10 Januari 2018 tergambar dalam tabel berikut.

Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tanggal 10 Januari 2018


Pemberitahuan Pengumuman Undangan Pelaksanaan Hasil RUPS
Pemberitahuan rencana Pengumuman RUPS Panggilan RUPS RUPS Luar Biasa Hasil keputusan RUPS
RUPS Luar Biasa Luar Biasa disampaikan disampaikan kepada dilaksanakan pada dilaporkan kepada OJK
tanggal 10 Januari 2018 kepada OJK dan BEI OJK dan BEI tanggal 19 Rabu, 10 Januari 2018, dan BEI tanggal 12
disampaikan kepada tanggal 30 November Desember 2017. pada pukul 10.10 WIB – Januari 2018.
OJK pada tanggal 23 2017. Dipublikasikan Dipublikasikan di media 10.33 WIB, bertempat di Dipublikasikan di media
November 2017. di media cetak Bisnis cetak Bisnis Indonesia, Gedung Bank Bukopin cetak Bisnis Indonesia,
Indonesia, Web Web Perusahaan dan Auditorium Lantai 3 Jl. Web Perusahaan dan
Perusahaan dan Web BEI tanggal 19 MT. Haryono Kav. 50-51 Web BEI tanggal 12
Web BEI tanggal 30 Desember 2017. Jakarta Selatan. Januari 2018.
November 2017.

Lembaga profesi penunjang yang hadir antara lain: 2. Biro Administrasi Efek (BAE) PT Datindo Entrycom.
1. Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH. 3. Konsultan Hukum Imran Muntaz & Co.

REKAPITULASI KEHADIRAN PADA RUPS LUAR BIASA TANGGAL 10 JANUARI 2018

RUPS Luar Biasa tanggal 10 Januari 2018 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Luar Biasa Tanggal 10 Januari 2018
No. Nama Jabatan Hadir
1. Karya Budiana Komisaris Utama Independen √
2. M. Rachmat Kaimuddin Komisaris √
3. Deddy S. A Kodir Komisaris √
4. Luky Alfirman Komisaris √
5. Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen √
6. Parikesit Suprapto Komisaris Independen √
7. Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen √

284 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

No. Nama Jabatan Hadir


8. Glen Glenardi Direktur Utama √
9. Mikrowa Kirana Direktur √
10. Heri Purwanto Direktur √
11. Setiawan Sudarmaji Direktur √
12. Adhi Brahmantya Direktur √
13. Eko Rachmansyah Gindo Direktur √
14. Irlan Suud Direktur √

KEPUTUSAN RUPS LUAR BIASA TANGGAL 10 JANUARI 2018

Agenda Rapat
Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.686.177.804 saham (95,375%)
Tidak Setuju : 371.880.800 saham (4,614%)
Abstain : 860.900 saham (0,011%)
Keputusan
1. Mengangkat Saudara Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Perseroan berlaku efektif sejak ditetapkan Perseroan
setelah diperolehnya persetujuan kepatutan dan kelayakan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022.
2. Menerima pengunduran diri dengan hormat Saudara Glen Glenardi selaku Direktur Utama Perseroan terhitung efektif sejak
tanggal 2 Februari 2018, disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan
pengabdian yang telah diberikan kepada Perseroan. Dan atas semua hasil kerja yang dicapai, Perseroan akan memberikan
apresiasi kepada yang bersangkutan yang kewenangan penetapan besarannya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris
dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan Perseroan.
3. Mengangkat Saudara Eko Rachmansyah Gindo sebagai Direktur Utama Perseroan, berlaku efektif sejak ditetapkan
Perseroan setelah diperolehnya persetujuan kepatutan dan kelayakan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan sampai
dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2019.
4. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota
Direksi berdasarkan Pasal 15 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan.
5. Memberikan kuasa kepada Direksi dengan hak kuasa substitusi kepada pihak lain untuk menyatakan keputusan Rapat ini
sehubungan dengan perubahan susunan Direksi Perseroan, dengan akte resmi tersendiri dihadapan seorang Notaris.
Tindak Lanjut
Telah dilaksanakan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 285


PELAKSANAAN RUPS TAHUNAN 2018 DAN REALISASINYA

Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 tergambar dalam tabel berikut.

Tabel Pelaksanaan RUPS Tahunan 2018 Tanggal 22 Mei 2018


Pemberitahuan Pengumuman Undangan Pelaksanaan Hasil RUPS
Pemberitahuan Pengumuman RUPS Panggilan RUPS RUPS Tahunan Hasil keputusan
rencana RUPS Tahunan Tahunan disampaikan disampaikan kepada dilaksanakan pada RUPS dilaporkan
tanggal 22 Mei 2018 kepada OJK dan BEI OJK dan BEI tanggal Selasa, 22 Mei 2018, kepada OJK dan BEI
disampaikan kepada tanggal 13 April 2018. 30 April 2018. pada pukul 13.50 WIB – tanggal 23 Mei 2018.
OJK pada tanggal 5 Dipublikasikan di media Dipublikasikan di media 16.47 WIB, bertempat di Dipublikasikan di media
April 2018. cetak Bisnis Indonesia, cetak Bisnis Indonesia, Gedung Bank Bukopin cetak Bisnis Indonesia,
Web Perusahaan dan Web Perusahaan dan Auditorium Lantai 3 Jl. Web Perusahaan dan
Web BEI tanggal 13 Web BEI tanggal 30 MT. Haryono Kav. 50-51 Web BEI tanggal 23
April 2018. April 2018. Jakarta Selatan. Mei 2018.

Lembaga profesi penunjang yang hadir antara lain:


1. Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH.
2. Biro Administrasi Efek (BAE) PT Datindo Entrycom.
3. Konsultan Hukum Armand Yapsunto Muharamsyah & Partners.

REKAPITULASI KEHADIRAN PADA RUPS TAHUNAN 2018

RUPS Tahunan 2018 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Tahunan 2018 Tanggal 22 Mei 2018
No. Nama Jabatan Hadir
1. Karya Budiana Komisaris Utama Independen √
2. M. Rachmat Kaimuddin Komisaris √
3. Deddy S. A Kodir Komisaris √
4. Luky Alfirman Komisaris √
5. Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen √
6. Parikesit Suprapto Komisaris Independen √
7. Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen √
8. Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama √
9. Mikrowa Kirana Direktur √
10. Heri Purwanto Direktur √
11. Rivan A. Purwantono Direktur √
12. Setiawan Sudarmaji Direktur √
13. Adhi Brahmantya Direktur √
14. Irlan Suud Direktur √

286 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2018

Agenda Rapat Pertama


Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan Pengesahan
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan
pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2017.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.826.753.112 saham (99,98%)
Tidak Setuju : 236.000 saham (0,003%)
Abstain : 1.265.500 saham (0,016%)
Keputusan
1. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh
Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan mengesahkan Laporan Keuangan
Konsolidasian untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Firma anggota Ernst & Young Global Limited) sesuai Laporan No. RPC-6093/PSS/2018
tanggal 31 Maret 2018 dengan Opini Wajar dalam Semua Hal yang Material, posisi keuangan konsolidasian PT Bank Bukopin
Tbk. dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
2. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan selama tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2017.
Tindak Lanjut
Telah dilaksanakan.

Agenda Rapat Kedua


Persetujuan atas Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
2 orang Pemegang Saham mengajukan pertanyaan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.826.940.682 saham (99,98%)
Tidak Setuju : 1.313.930 saham (0,017%)
Abstain :-
Keputusan
Menyetujui agar laba yang diperoleh pada Tahun Buku 2017 seluruhnya dialokasikan sebagai laba ditahan (retained earnings)
untuk memperkuat permodalan Perseroan.
Tindak Lanjut
Laba bersih yang diperoleh tahun buku 2017 telah dibukukan sebagai penguat modal.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 287


Agenda Rapat Ketiga
Persetujuan Pemberian Tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2017.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
2 orang Pemegang Saham mengajukan pertanyaan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.169.498.044 saham (91,58%)
Tidak Setuju : 654.455.368 saham (8,36%)
Abstain : 4.301.200 saham (0,055%)
Keputusan
Menyetujui untuk tidak membagikan tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk Tahun Buku 2017.
Tindak Lanjut
Telah dilaksanakan.

Agenda Rapat Keempat


Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 Beserta
Penetapan Honorariumnya.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.578.286.863 saham (96,81%)
Tidak Setuju :-
Abstain : 2.299.500 saham (0,029%)
Keputusan
Menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik kepada Dewan
Komisaris untuk Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 berdasarkan kriteria atau batasan Akuntan Publik dan/
atau Kantor Akuntan Publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan
penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik.
Tindak Lanjut
Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) terkait pembuatan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 yang
diputuskan melalui porses tender sesuai dengan POJK yang berlaku.

Agenda Rapat Kelima


Persetujuan Penetapan Honorarium, Gaji dan/atau Tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.823.494.112 saham (99,94%)
Tidak Setuju : 459.300 saham (0,0059%)
Abstain : 4.301.200 saham (0,055%)
Keputusan
Menyetujui usulan Gaji, Honorarium, dan Tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi untuk Tahun Buku 2018 tetap, atau tidak
ada penyesuaian.
Tindak Lanjut
Telah dilaksanakan.

288 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Agenda Rapat Keenam


Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.827.393.712 saham (99,99%)
Tidak Setuju : 860.900 saham (0,011%)
Abstain :-
Keputusan
1. Menerima pengunduran diri dengan hormat:
1.1 Sdr. Setiawan Sudarmaji, selaku Direktur Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 23 Mei 2018.
1.2 Sdr. Irlan Suud, selaku Direktur Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 21 Juni 2018.
1.3 Sdr. Parikesit Suprapto, selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 15 Juni 2018.
Disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan pengabdian yang telah
diberikan kepada Perseroan.

2. Memberhentikan dengan hormat:


2.1 Sdr. Karya Budiana dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Independen Perseroan terhitung efektif sejak penutupan
Rapat ini.
2.2 Sdr. Luky Alfirman dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan terhitung efektif sejak penutupan Rapat ini.
2.3 Sdr. M. Rachmat Kaimuddin dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan terhitung efektif sejak penutupan Rapat ini.
Disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan pengabdian yang telah
diberikan kepada Perseroan.

3. Memberikan apresiasi kepada Sdr. Setiawan Sudarmaji, Sdr. Irlan Suud, Sdr. Parikesit Suprapto, Sdr. Luky Alfirman, dan Sdr.
M. Rachmat Kaimuddin atas semua hasil kerja yang dicapai, yang kewenangan penetapan besarannya dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris.

4. Mengangkat:
4.1 Sdr. Mustafa Abubakar sebagai Komisaris Utama Independen Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung
sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
4.2 Sdr. Karya Budiana sebagai Komisaris Independen Perseroan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Tahun Buku 2019.
4.3 Sdr. M. Subhan Aksa sebagai Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
4.4 Sdr. Susiwijono sebagai Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
4.5 Sdr. M. Rachmat Kaimuddin sebagai Direktur Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya
Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku
efektif setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
4.6 Sdr. Hari Wurianto sebagai Direktur Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.

5. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota
Direksi berdasarkan Pasal 15 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan.

6. Memberi kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi, untuk menyatakan keputusan Rapat ini sehubungan dengan
perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan akte resmi tersendiri dihadapan seorang Notaris
termasuk namun tidak terbatas untuk memberitahukan hasil keputusan Rapat ini kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 289


Tindak Lanjut
Telah mendapat persetujuan dari OJK sebagai berikut:
•• OJK No. KEP-158/D.03/2018 tanggal 25 September 2018 perihal Hasil Penilaian Kemampuan & Kepatutan Sdr. Mustafa
Abubakar selaku Komisaris Utama Independen PT Bank Bukopin Tbk. dan efektif menjabat sebagai Komisaris Utama
Independen terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2018.
•• OJK No. KEP-208/D.03/2018 tanggal 7 Desember 2018 perihal Hasil Penilaian Kemampuan & Kepatutan Sdr. M. Rachmat
Kaimuddin selaku Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk. dan efektif menjabat sebagai Direktur terhitung
sejak tanggal 18 Desember 2018.
•• OJK No. KEP-209/D.03/2018 tanggal 7 Desember 2018 perihal Hasil Penilaian Kemampuan & Kepatutan Sdr. Hari Wurianto
selaku Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Bukopin Tbk. dan efektif menjabat sebagai Direktur terhitung
sejak tanggal 18 Desember 2018.
•• OJK No. KEP-210/D.03/2018 tanggal 10 Desember 2018 perihal Hasil Penilaian Kemampuan & Kepatutan Sdr. M. Subhan Aksa
selaku Anggota Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk. dan efektif menjabat sebagai Komisaris terhitung sejak tanggal 18
Desember 2018.
•• OJK No. KEP-211/D.03/2018 tanggal 10 Desember 2018 perihal Hasil Penilaian Kemampuan & Kepatutan Sdr. Susiwijono
selaku Anggota Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk. dan efektif menjabat sebagai Komisaris terhitung sejak tanggal 18
Desember 2018.

Agenda Rapat Ketujuh


Persetujuan Kembali atas Rencana Perseroan untuk Melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu/Rights Issue (“Penawaran Umum Terbatas IV”).
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
2 orang Pemegang Saham mengajukan pertanyaan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.828.022.612 saham (99,997%)
Tidak Setuju : 232.000 saham (0,003%)
Abstain :-
Keputusan
1. Menyetujui kembali rencana Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu/Rights Issue, dengan menerbitkan Saham Biasa Kelas B sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen)
dari jumlah saham yang ditempatkan oleh Perseroan yaitu sejumlah 9.086.620.432 (sembilan miliar delapan puluh enam
juta enam ratus dua puluh ribu empat ratus tiga puluh dua) saham, sehingga jumlah saham kelas B yang akan diterbitkan
adalah sebanyak-banyaknya 2.725.986.130 (dua miliar tujuh ratus dua puluh lima juta sembilan ratus delapan puluh enam
ribu seratus tiga puluh) saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham.
2. Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan dengan hak substitusi untuk
melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan Penawaran Umum Terbatas IV sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Sehubungan dengan hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV, maka Rapat ini:
a. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan
dan modal disetor Perseroan.
b. Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan
yang diperlukan berkaitan dengan perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, termasuk menyatakan dalam
Akta Notaris dan memberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI serta mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tindak Lanjut
Terdapat penambahan saham yang beredar (modal ditempatkan dan disetor penuh)
Jumlah Saham Sebelum Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 9.086.620.432
Penambahan saham baru hasil pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dicatatkan 2.565.288.316

Jumlah Saham Setelah Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu menjadi 11.651.908.748

Masuknya Pemegang Saham baru yaitu Kookmin Bank Co., Ltd. Sebesar 21,996%.

290 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Agenda Rapat Kedelapan


Persetujuan untuk Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam Rangka Program Kepemilikan
Saham untuk Management and Employee Stock Options Program (MESOP) dan/atau Long Term Incentive (LTI).
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju :-
Tidak Setuju :-
Abstain :-
Keputusan
Ditunda dan tidak dibahas dalam Rapat ini.

Agenda Rapat Kesembilan


Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II
Tahun 2017.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju :-
Tidak Setuju :-
Abstain :-
Keputusan
Mengingat Agenda Kesembilan ini merupakan Agenda Rapat yang bersifat Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017, dengan demikian tidak perlu dilakukan
proses pengambilan keputusan/persetujuan atas Agenda ini.

PELAKSANAAN RUPS LUAR BIASA TANGGAL 29 OKTOBER 2018 DAN REALISASINYA

Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Oktober 2018 tergambar dalam tabel berikut.

Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tanggal 29 Oktober 2018


Pemberitahuan Pengumuman Undangan Pelaksanaan Hasil RUPS
Pemberitahuan rencana Pengumuman RUPS Panggilan RUPS RUPS Luar Biasa Hasil keputusan RUPS
RUPS Luar Biasa Luar Biasa disampaikan disampaikan kepada dilaksanakan pada dilaporkan kepada
tanggal 29 Oktober 2018 kepada OJK dan BEI OJK dan BEI tanggal Senin, 29 Oktober 2018, OJK dan BEI tanggal
disampaikan kepada tanggal 21 September 8 Oktober 2018. pada pukul 10.15 WIB – 31 Oktober 2018.
OJK pada tanggal 14 2018. Dipublikasikan di Dipublikasikan di media 10.45 WIB, bertempat di Dipublikasikan di media
September 2018. media cetak Investor cetak Investor Daily, Gedung Bank Bukopin cetak Investor Daily,
Daily, Web Perusahaan Web Perusahaan dan Auditorium Lantai 3 Jl. Web Perusahaan dan
dan Web BEI tanggal 21 Web BEI tanggal 8 MT. Haryono Kav. 50-51 Web BEI tanggal 31
September 2018. Oktober 2018. Jakarta Selatan. Oktober 2018.

Lembaga profesi penunjang yang hadir antara lain:


1. Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH.
2. Biro Administrasi Efek (BAE) PT Datindo Entrycom.
3. Konsultan Hukum Armand Yapsunto Muharamsyah & Partners.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 291


REKAPITULASI KEHADIRAN PADA RUPS LUAR BIASA TAHUN 2018

RUPS Luar Biasa tanggal 29 Oktober 2018 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Luar Biasa Tanggal 29 Oktober 2018
No. Nama Jabatan Hadir
1. Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen √
2. M. Subhan Aksa* Komisaris √
3. Deddy S. A Kodir Komisaris √
4. Susiwijono* Komisaris √
5. Margustienny Komisaris Independen √
6. Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen √
7. Karya Budiana Komisaris Independen √
8. Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama √
9. Mikrowa Kirana Direktur √
10. Heri Purwanto Direktur √
11. Rivan Achmad Purwantono Direktur √
12. Adhi Brahmantya Direktur √
13. M. Rachmat Kaimuddin * Direktur √
14. Hari Wurianto* Direktur √

* Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.

KEPUTUSAN RUPS LUAR BIASA TANGGAL 29 OKTOBER 2018

Agenda Rapat
Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 8.118.000.271 saham (89,239%)
Tidak Setuju : 978.376.144 saham (10,755%)
Abstain : 522.800 saham (0,0057%)
Keputusan
1. Mengangkat:
1.1 Sdr. Jae Hong Park sebagai Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif setelah memenuhi semua
persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/tt, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.
1.2 Sdr. Jong Hwan Han sebagai Direktur Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat
ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022, yang akan berlaku efektif
setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau
peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
2. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap
anggota Direksi.
3. Memberi kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi, untuk menyatakan keputusan Rapat ini sehubungan dengan
perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan akta resmi tersendiri dihadapan seorang Notaris
termasuk namun tidak terbatas untuk memberitahukan hasil keputusan Rapat ini kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia.
Tindak Lanjut
Masih dalam proses perizinan sehubungan yang bersangkutan merupakan Warga Negara Asing.

292 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PELAKSANAAN RUPS TAHUNAN 2017 DAN REALISASINYA

Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 tergambar dalam tabel berikut.

Tabel Pelaksanaan RUPS Tahunan 2017


Pemberitahuan Pengumuman Undangan Pelaksanaan Hasil RUPS
Pemberitahuan rencana Pengumuman RUPS Panggilan RUPS RUPS Tahunan Hasil keputusan RUPS
RUPS disampaikan disampaikan kepada disampaikan kepada dilaksanakan pada laporkan kepada OJK
kepada OJK pada OJK dan BEI tanggal OJK dan BEI tanggal 17 Selasa, 9 Mei 2017, pada dan BEI tanggal 12 Mei
tanggal 23 Maret 2017 31 Maret 2017. April 2017. pukul 10.15 WIB – 12.10 2017. Dipublikasikan
dengan tembusan Dipublikasikan di media Dipublikasikan di media WIB, bertempat di Dua di media cetak Bisnis
kepada BEI. cetak Bisnis Indonesia, cetak Bisnis Indonesia, Mutiara Ballroom, JW Indonesia, Web
Web Perusahaan dan Web Perusahaan dan Marriott Hotel, Jalan Perusahaan dan Web
Web BEI tanggal 31 Web BEI tanggal 17 DR. Ide Anak Agung BEI tanggal 12 Mei 2017.
Maret 2017. April 2017. Gde Kavling E.1.2
Nomor 1&2, Kawasan
Mega Kuningan,
Jakarta Selatan.

Lembaga profesi penunjang yang hadir antara lain:


1. Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH.
2. Biro Administrasi Efek (BAE) PT Datindo Entrycom.
3. Konsultan Hukum Makes & Partners Law Firm.

REKAPITULASI KEHADIRAN PADA RUPS TAHUNAN 2017

RUPS Tahunan 2017 dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:

Tabel Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Tahunan 2017


No. Nama Jabatan Hadir Tidak Hadir Keterangan
1. Karya Budiana Komisaris Utama Independen Hadir
2. M. Rachmat Kaimuddin Komisaris Hadir
3. Deddy S. A Kodir Komisaris Hadir
4. Luky Alfirman Komisaris Hadir Hadir selaku
undangan
5. Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen Hadir
6. Parikesit Suprapto Komisaris Independen Hadir
7. Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen Tidak Hadir Cooling off
8. Glen Glenardi Direktur Utama Hadir
9. Mikrowa Kirana Direktur Hadir
10. Heri Purwanto Direktur Hadir
11. Setiawan Sudarmaji Direktur Hadir
12. Adhi Brahmantya Direktur Hadir
13. Eko Rachmansyah Gindo Direktur Hadir
14. Irlan Suud Direktur Hadir

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 293


KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2017 DAN REALISASINYA

Agenda Rapat Pertama


Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Pengesahan
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, serta memberikan
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.826.538 saham (99,983%)
Tidak Setuju :-
Abstain : 1.310.300 saham (0,167%)
Keputusan
1. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh
Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan mengesahkan Laporan Keuangan
Konsolidasian untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Firma anggota Ernst & Young Global Limited) sesuai Laporan No. RPC-3388/PSS/2017
tanggal 29 Maret 2017 dengan Opini Wajar Dalam Semua Hal Yang Material, posisi keuangan konsolidasian PT Bank Bukopin,
Tbk. dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
2. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016.
Tindak Lanjut:
Telah dilaksanakan

Agenda Rapat Kedua


Persetujuan atas penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
1 orang Pemegang Saham mengajukan pertanyaan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.827.849.052 (100%)
Tidak Setuju :-
Abstain :-
Keputusan
1. Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2016 dengan rincian sebagai berikut:
a. Sebesar 30% (tiga puluh persen) dibagikan sebagai dividen tunai, dan
b. Sisanya sebesar 70% (tujuh puluh persen) dialokasikan sebagai laba ditahan (retained earnings) untuk memperkuat
permodalan Perseroan.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk mengatur tata cara pembayaran
dividen tunai tersebut kepada Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tindak Lanjut
1. Perseroan pada tanggal 9 Juni 2017 telah melakukan pembayaran dividen pada Pemegang Saham yang tercatat dalam daftar
Pemegang Saham Perseroan per tanggal 22 Mei 2017 sebesar Rp35,8749 per lembar saham.
2. Jumlah dividen yang dibayarkan sebesar Rp325.981.599.335,61 sebelum pajak.

294 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Agenda Rapat Ketiga


Persetujuan Pemberian Tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2016.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.158.091.317 saham (91,444%)
Tidak Setuju : 636.392.135 saham (8,130%)
Abstain : 33.365.600 saham (0,426%)
Keputusan
Menyetujui untuk memberikan tantiem di luar pajak kepada Dewan Komisaris dan Direksi yaitu setinggi-tingginya 5% (lima
persen) dari Laba Bersih Tahun Buku 2016, dengan memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.
Tindak Lanjut
Perseroan telah melakukan pembayaran tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 17 Mei 2017 sebesar:
Dewan Komsaris Rp14.869.359.676
Direksi Rp37.252.783.387

Agenda Rapat Keempat


Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 beserta
penetapan honorariumnya.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.651.701.736 saham (97,750%)
Tidak Setuju : 173.847.816 saham (2,221%)
Abstain : 2.299.500 saham (0,029%)
Keputusan
1. Menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik kepada Dewan
Komisaris untuk Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017 berdasarkan kriteria atau batasan Akuntan Publik dan/
atau Kantor Akuntan Publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan
penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik.
Tindak Lanjut
Perseroan telah berkoordinasi dengan Komite Audit pada tanggal 10 Juli 2017 bahwa Pengadaan Kantor Akuntan Publik (KAP)
terkait pembuatan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 diputuskan melalui proses tender sesuai dengan POJK yang berlaku.

Agenda Rapat Kelima


Persetujuan penetapan honorarium, gaji dan/atau tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.365.583.652 saham (94,095%)
Tidak Setuju : 458.237.800 saham (5,854%)
Abstain : 4.027.600 saham (0,051%)
Keputusan
Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penyesuaian dan
menetapkan besaran gaji, honorarium, dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan kinerja dan
kondisi keuangan Perseroan serta memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.
Tindak Lanjut
Dewan Komisaris pada tanggal 9 Juni 2016 telah menetapkan besaran gaji, honorarium, dan tunjangan Dewan Komisaris
dan Direksi.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 295


Agenda Rapat Keenam
Persetujuan kembali atas rencana Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu/Right Issue (“Penawaran Umum Terbatas IV”).
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
1 orang Pemegang Saham mengajukan pertanyaan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.827.675.552 saham (99,998%)
Tidak Setuju : 173.500 saham (0,002%)
Abstain :-
Keputusan
1. Menyetujui kembali rencana Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu/Right Issue, dengan menerbitkan Saham Biasa Kelas B sebanyak-banyaknya 30% dari jumlah saham yang
ditempatkan oleh Perseroan yaitu sejumlah 9.086.620.432 (sembilan miliar delapan puluh enam juta enam ratus dua puluh
ribu empat ratus tiga puluh dua) saham, sehingga jumlah Saham Kelas B yang akan diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya
2.725.986.130 (dua miliar tujuh ratus dua puluh lima juta sembilan ratus delapan puluh enam ribu seratus tiga puluh) saham
dengan nilai nominal Rp100,- per saham.
2. Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan hak substitusi untuk
melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan Penawaran Umum Terbatas IV sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Sehubungan dengan hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV, maka Rapat ini:
a. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan
dan modal disetor Perseroan.
b. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
berkaitan dengan perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, termasuk menyatakan dalam Akta Notaris dan
memberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI serta mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan sebagaimana
dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tindak Lanjut
Akan dimintakan kembali persetujuan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017.

Agenda Rapat Ketujuh


Perubahan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 28 April 2016 khusus untuk efektif
pengangkatan Sdr. Luky Alfirman sebagai Komisaris Perseroan.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 7.827.849.052 saham (100,00%)
Tidak Setuju :-
Abstain :-
Keputusan
Menyetujui untuk mengubah Keputusan RUPSLB tanggal 28 April 2016 yaitu mengangkat Sdr. Luky Alfirman sebagai Komisaris
Perseroan mewakili unsur Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah
diperolehnya Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan untuk masa jabatan
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Tindak Lanjut
Telah mendapat persetujuan OJK No.SR-200/D.03/2016 tanggal 30 September 2016 perihal Keputusan Uji Kemampuan dan
Kepatutan (Fit and Proper Test) atas Pengangkatan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk. dan efektif menjabat sebagai Komisaris
terhitung sejak tanggal 9 Mei 2017.

296 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Agenda Rapat Kedelapan


Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II
Tahun 2017.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat:
Tidak ada pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dari para Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju :-
Tidak Setuju :-
Abstain :-
Keputusan
Mengingat Agenda Kedelapan ini merupakan Agenda yang bersifat Laporan atas Penggunaan Dana Penawaran
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017, dengan demikian tidak
diambil keputusan.
Tindak Lanjut
Mengingat Agenda Kedelapan ini merupakan Agenda yang bersifat Laporan atas Penggunaan Dana Penawaran
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017, dengan demikian tidak
diambil keputusan.

DEWAN KOMISARIS Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris


berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:
Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang 1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk independen dan dengan itikad baik, penuh tanggung
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat jawab serta kehati-hatian.
kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan 2. Memastikan penerapan Tata Kelola yang Baik
melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang terselenggara dalam setiap kegiatan usaha Perseroan
organisasi. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang 3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
Saham. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan nasihat kepada Direksi.
atas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan 4. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana
prinsip-prinsip GCG. dimaksud pada butir 3 (tiga), Dewan Komisaris
wajib mengarahkan, memantau dan mengevaluasi
REFERENSI PERATURAN pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan.
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 5. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana
Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ dimaksud pada butir 3 (tiga), Dewan Komisaris dilarang
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris ikut serta dalam pengambilan keputusan kegiatan
Emiten atau Perusahaan Publik, mengharuskan seluruh operasional Perseroan, kecuali:
Perusahaan yang bernaung di bawah hukum Indonesia a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana
untuk memiliki Dewan Komisaris yang bertugas diatur dalam ketentuan mengenai batas
mengawasi kebijakan manajemen, proses manajemen di maksimum pemberian kredit Perseroan umum.
dalam Perusahaan, sekaligus mengawasi dan memberikan b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar
saran/nasihat kepada Direksi. Perseroan atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS 6. Pengambilan keputusan kegiatan operasional
Dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, Perseroan oleh Dewan Komisaris sebagaimana
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas dimaksud pada butir 5 (lima) merupakan bagian dari
kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan pada tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris, sehingga
umumnya, serta memberi nasihat kepada Direksi, sesuai tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta peraturan pelaksanaan kepengurusan Perseroan.
perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 297


7. Melakukan penilaian sendiri (self assessment) untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan
menilai kinerja Dewan Komisaris sesuai peraturan tujuan Perseroan.
perundangan yang berlaku. c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik
8. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti langsung maupun tidak langsung atas tindakan
temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit pengurusan yang mengakibatkan kerugian.
intern Perseroan, auditor ekstern, hasil pengawasan d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan atau berlanjutnya kerugian tersebut.
otoritas lain.
9. Melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling HAK DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS
lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan: Dewan Komisaris berwenang untuk:
a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di 1. Memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan
bidang keuangan dan perbankan. barang-barang, memeriksa dan mencocokan keadaan
b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat
membahayakan kelangsungan usaha Perseroan. berharga serta mengetahui segala tindakan yang telah
10. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan dijalankan oleh Direksi.
tugas dan tanggung jawab secara optimal. 2. Memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman
11. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib atau tempat-tempat lain yang dipergunakan atau
menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS dikuasai oleh Perseroan. Meminta keterangan/
lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya
diatur dalam peraturan perundang-undangan dan mengenai segala persoalan yang menyangkut
Anggaran Dasar. pengelolaan Perseroan. Mengetahui segala
12. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan
tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib oleh Direksi.
membentuk paling sedikit: 3. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah
a. Komite Audit Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk
b. Komite Pemantau Risiko menghadiri Rapat Dewan Komisaris.
c. Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai
d. Komite Tata Kelola Terintegrasi dengan ketentuan Anggaran Dasar.
e. Komite Lainnya jika yang diwajibkan oleh peraturan 5. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan
perundangan Nominasi, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Tata
13. Pengangkatan anggota komite sebagaimana dimaksud Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan dan komite
pada butir 12 (dua belas), wajib dilakukan oleh Direksi lainnya jika dianggap perlu dengan memperhatikan
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. ketentuan yang belaku.
14. Memastikan bahwa komite yang telah dibentuk 6. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan
sebagaimana dimaksud pada butir 12 (dua belas) dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan,
menjalankan tugas secara efektif. jika dianggap perlu dan dengan memperhatikan
15. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab ketentuan yang berlaku.
secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan 7. Melakukan tindakan pengurus Perseroan dalam
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya. dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
16. A n g g o t a D e w a n K o m i s a r i s t i d a k d a p a t 8. M e n g h a d i r i r a p a t D ewa n Ko m i s a r i s d a n
dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-
sebagaimana dimaksud pada butir 15 (lima belas) hal yang dibicarakan.
apabila dapat membuktikan: 9. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
atau kelalaiannya. perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, keputusan RUPS.
penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk

298 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS 6. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang


Anggaran Dasar Perseroan menyatakan Dewan Komisaris yang dibutuhkan Perseroan.
diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 7. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki intgeritas,
masing-masing untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.
terhitung sejak tanggal yang ditentukan RUPS sampai 8. Anggota Dewan Komisaris dilarang saling memiliki
dengan penutupan RUPS Tahunan kelima setelah hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua
tahun pengangkatan, dengan tidak mengurangi hak dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau
RUPS untuk menghentikan sewaktu-waktu dengan anggota Direksi.
menyebutkan alasannya. 9. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi
persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan
KRITERIA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai
Kriteria anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.
1. Mempunyai akhlak, moral dan intgeritas yang baik.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan KOMISARIS
selama menjabat: Dewan Komisaris memiliki uraian pekerjaan yang
a. Tidak pernah dinyatakan pailit. dituangkan melalui Surat Keputusan No. 004 Tahun 2017
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau tentang Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris Bank
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan Bukopin tanggal 30 Agustus 2017. Tata Tertib Dewan
bersalah menyebabkan suatu Perusahaan Komisaris mengatur tentang Tata Laksana Kerja Dewan
dinyatakan pailit. Komisaris antara lain berisi tentang petunjuk tata laksana
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak kerja Dewan Komisaris menjelaskan tahapan aktivitas
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat
yang berkaitan dengan sektor keuangan. dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: masing untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Dengan
• Pe r n a h t i d a k m e n y e l e n g g a r a k a n adanya Tata Tertib Dewan Komisaris, diharapkan akan
RUPS Tahunan. tercapai standar kerja yang tinggi dan selaras dengan
• Pertanggungjawabannya sebagai anggota prinsip-prinsip GCG.
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah Adapun isi dari Tata Tertib Dewan Komisaris antara lain
tidak memberikan pertanggungjawaban mengatur hal-hal sebagai berikut.
sebagai anggotaa Direksi dan/atau anggota 1. Landasan Hukum
Dewan Komisars kepada RUPS. 2. Struktur Dewan Komisaris
• Pernah menyebabkan Perusahaan yang 3. Persyaratan Anggota Dewan Komisaris
memperoleh izin, persetujuan at au 4. Komisaris Independen
pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak 5. Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan
memenuhi kewajiban menyampaikan laporan Komisaris
tahunan dan/atau laporan keuangan kepada 6. Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Tanggung Jawab
Otoritas Jasa Keuangan. 7. Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan Bersama Direksi
perundang-undangan. 8. Pembagian Kerja dan Waktu Kerja Dewan Komisaris
5. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan 9. Etika Kerja Dewan Komisaris dan Larangan
pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka 10. Transaparansi
peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan 11. Lain-lain
perkembangan terkini terkait bidang keuangan dan
bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas
dan tanggungjawabnya.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 299


PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN SERTA DASAR PENGANGKATAN DEWAN KOMISARIS
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak
Utama Lembaga Jasa Keuangan menyebutkan bahwa calon anggota Dewan Komisaris wajib memperoleh persetujuan
dari OJK sebelum menjalankan tindakan, tugas, dan fungsinya sebagai Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris
yang telah lulus fit and proper tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari OJK, mengindikasikan bahwa setiap
anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai, dapat dilihat melalui
tabel di bawah ini:

Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan serta Dasar Pengangkatan Dewan Komisaris
Dasar
Nama Jabatan Pelaksana No. Keputusan Tanggal Efektif
Pengangkatan
Surat Otoritas Jasa
Komisaris Keuangan No. KEP-
Otoritas Jasa RUPS Tahunan
Mustafa Abubakar Utama 158/D.03/2018 2 Oktober 2018
Keuangan 22 Mei 2018
Independen 25 September 2018

Surat Otoritas Jasa


Keuangan No. KEP-
Otoritas Jasa RUPS Tahunan
M. Subhan Aksa Komisaris 210/D.03/2018 18 Desember 2018
Keuangan 22 Mei 2018
10 Desember 2018

Surat Otoritas Jasa


Otoritas Jasa RUPS Luar Biasa Keuangan No. SR-
M. Rachmat Kaimuddin* Komisaris 2 Oktober 2015
Keuangan 17 Juni 2014 173/D.03/2015
15 September 2015
Surat Bank Indonesia No.
RUPS Tahunan
Deddy SA Kodir Komisaris Bank Indonesia 13/22/GBI/DPIP/Rahasia 18 April 2011
20 April 2010
28 Februari 2011
Surat Otoritas Jasa
Otoritas Jasa RUPS Tahunan Keuangan No. KEP-
Susiwijono Komisaris 18 Desember 2018
Keuangan 22 Mei 2018 210/D.03/2018
10 Desember 2018
Surat Otoritas Jasa
Otoritas Jasa RUPS Luar Biasa Keuangan No.
Luky Alfirman* Komisaris 9 Mei 2017
Keuangan 28 April 2016 SR.200/D.03/2015
15 September 2015
RUPS Luar Biasa
Jae Hong Park** Komisaris - - -
29 Oktober 2018
Surat Bank Indonesia No.
Komisaris RUPS Luar Biasa
Margustienny Oemar Ali Bank Indonesia 13/39/GBI/DPIP/Rahasia 18 April 2011
Independen 26 Januari 2011
18 April 2011
Surat Otoritas Jasa
Komisaris Otoritas Jasa RUPS Tahunan Keuangan No.
Parikesit Suprapto*** 5 Juni 2014
Independen Keuangan 13 Juni 2013 SR.81/D.03/2014
5 Juni 2014
Surat Bank Indonesia No.
Komisaris RUPS Tahunan 24 September
Bank Indonesia 11/129/GBI/DPIP/Rahasia
Utama 27 Mei 2009 2009
Mulia Panusunan 24 September 2009
Nasution Surat Otoritas Jasa
Komisaris Otoritas Jasa RUPS Luar Biasa
Keuangan No. KEP- 9 Juni 2017
Independen Keuangan 28 April 2016
87/D.03/2017

300 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Dasar
Nama Jabatan Pelaksana No. Keputusan Tanggal Efektif
Pengangkatan
Surat Otoritas Jasa
Komisari RUPS Luar Biasa Keuangan No. SR-
2 Oktober 2015
Independen 28 Mei 2015 172/D.03/2015
15 September 2015
Otoritas Jasa
Karya Budiana Komisaris
Keuangan RUPS Luar Biasa Surat Otoritas Jasa
Utama
28 April 2016 Keuangan No. SR-
Independen 7 Oktober 2016
190/D.03/2016
Komisaris RUPS Tahunan 16 September 2016
Independen 22 Mei 2018

* Berhenti menjabat sejak tanggal 22 Mei 2018.


** Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
*** Berhenti menjabat sejak tanggal 15 Juni 2018.
Anggaran Dasar Perseroan, Kode Etik Perusahaan,
PROGRAM ORIENTASI BAGI KOMISARIS BARU Program Kerja Dewan Komisaris dan Komite di
Perseroan menjalankan program pengenalan Perusahaan bawah Dewan Komisaris, Pedoman dan Tata Tertib
bagi anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk Kerja Dewan Komisaris, dan dokumen Perseroan
pertama kalinya. Program pengenalan Perseroan meliputi: lainnya guna mendukung fungsi dan tugas Dewan
1. Pengenalan bisnis dan divisi-divisi yang ada Komisaris Perseroan.
di Perseroan.
2. Pengenalan budaya Perseroan. Program orientasi bagi Komisaris baru di 2018 dilakukan
3. Perseroan mengikutsertakan dalam program training dengan perkenalan terkait Perseroan kepada Bapak
pada bidang yang sesuai dengan pengawasan Mustafa Abubakar, Bapak M. Subhan Aksa, Bapak
yang bersangkutan. Susiwijono dan Mr. Jae Hong Park dalam kesempatan
4. Penyampaian dokumen Perseroan, diantaranya; pertemuan dan/atau rapat internal Perseroan.
Laporan Tahunan, Rencana Bisnis Bank (RBB),

PEMBIDANGAN TUGAS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS


Untuk mengefektifkan peran Dewan Komisaris, dilakukan pembagian tugas diantara anggota Dewan Komisaris dengan
mempertimbangkan pembagian tugas Direksi. Pembagian tugas diantara anggota Dewan Komisaris ditujukan agar
pelaksanaan tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris secara teknis pada aspek yang dibidangi dapat berjalan
lancar, efektif dan efisien, sesuai tanggung jawab dan wewenang masing-masing sehingga terdapat kejelasan tentang
peran anggota Dewan Komisaris, baik secara kolektif maupun individual.

Adapun pembagian fungsi, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebagai berikut.

Tabel Pembidangan Tugas Dewan Komisaris


Nama Jabatan Bidang Tugas Periode
Mustafa Abubaka Komisaris Utama Mengkodinir dan bertangung jawab 1 Januari - sekarang
Independen atas seluruh bidang tugas komite
M. Subhan Aksa* Komisaris •• Anggota Komite Pemantau Risiko 15 Juni 2018 - sekarang
•• Anggota Komite Remunerasi dan 15 Juli 2018 - sekarang
Nominasi
M. Rachmat Komisaris •• Anggota Komite Pemantau Risiko 1 Desember 2015 - 22 Mei 2018
Kaimuddin** •• Anggota Komite Remunerasi dan 1 Desember 2015 - 18 Desember 2017
Nominasi

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 301


Nama Jabatan Bidang Tugas Periode
Deddy SA Kodir Komisaris •• Anggota Komite Pemantau Risiko 15 Juni 2018 - sekarang
•• Anggota Komite Remunerasi dan 1 Desember 2015 - sekarang
Nominasi
Susiwijono* Komisaris •• Anggota Komite Remunerasi dan 15 Juni 2018 - sekarang
Nominasi
Luky Alfirman** Komisaris •• Anggota Komite Remunerasi dan 2 Oktober 2017 - 22 Mei 2018
Nominasi
Jae Hong Park Komisaris - -
Margustienny Komisaris Independen •• Ketua Komite Audit 22 Agustus 2014 - sekarang
Oemar Ali •• Anggota Komite Pemantau Risiko 15 Juni 2018 - sekarang
Parikesit Komisaris Independen •• Ketua Komite Remunerasi dan 1 Desember 2015 - 22 Mei 2018
Suprapto*** Nominasi
•• Anggota Komite Pemantau Risiko 22 Agustus 2014 - 22 Mei 2018
Mulia Panusunan Komisaris Independen •• Ketua Komite Pemantau Risiko 15 Juni 2018 - sekarang
Nasution •• Anggota Komite Remunerasi dan 2 Oktober 2017 - sekarang
Nominasi
Karya Budiana Komisaris Independen •• Ketua Komite Remunerasi dan 1 Desember 2015 - sekarang
Nominasi
•• Anggota Komite Audit 15 Juni 2018 - sekarang
*Efektif menjabat sejak18 Desember 2018
** Berhenti menjabat sejak tanggal 22 Mei 2018
*** Berhenti menjabat sejak tanggal 15 Juni 2018

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN DEWAN KOMISARIS Keberagaman komposisi Dewan Komisaris telah


DAN PENERAPANNYA memperhatikan kebutuhan Perseroan, dan hal ini sangat
Sebagaimana diatur dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung
Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang jawab Dewan Komisaris, khususnya terkait pengambilan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Keberagaman keputusan pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian
komposisi Dewan Komisaris telah diakomodir dalam nasihat oleh Dewan Komisaris.
Anggaran Dasar Perseroan. Penunjukan dan Pengangkatan
Dewan Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan Dewan Komisaris Perseroan memiliki anggota dengan
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan jenjang usia yang beragam. Sedangkan keberagaman
Perseroan, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan gender Dewan Komisaris tercermin dengan adanya 1
Dewan Komisaris No. 003 Tahun 2017 tentang (satu) orang wanita sebagai anggota Dewan Komisaris
Pedoman Nominasi. Independen yaitu Ibu Margustienny Oemar Ali yang
juga sebagai Ketua Komite Audit Perseroan. Selain itu
keberagaman pendidikan, pengalaman kerja dan keahlian
ditunjukan dari latar belakang masing-masing anggota
Dewan Komisaris yang beragam.

302 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Pada periode 2018, keberagaman komposisi Dewan Komisaris yang tercermin dalam hal pendidikan, pengalaman
kerja, usia dan jenis kelamin, dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

Tabel Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris


Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Mustafa Abubakar Komisaris 69 Tahun Laki-laki •• Sarjana di bidang •• Direktur Utama di Bidang
Utama Manajemen Sumber Perum Bulog (2007- Manajemen
Independen Daya Perairan. 2009) dan
•• Master Sains. •• Menteri Negara Perbankan
•• Doktor BUMN (2009-2011)
Teknologi Kelautan. •• Konsultan Proyek
RCP World Bank - BRI
(1979-1985)
•• Wakil Komisaris
Utama BRI (2012-
2015)
•• Komisaris Utama BRI
(2015-2017)
•• Lain-lain
M. Subhan Aksa Komisaris 32 Tahun Laki-laki Sarjana di bidang •• Direktur PT Bosowa Bidang Bisnis
Business Administration. Corporindo Administrasi
(2010-sekarang)
•• Komisaris PT Semen
Bosowa Indonesia
(2015-2018),
•• Komisaris Utama PT
Madani Citra Mandiri
(2017-2018)
•• Komisaris PT Semen
Bosowa Maros (2015-
2018)
•• Wakil Direktur
Utama di PT Semen
Bosowa Maros
(2018-sekarang).
•• Lain-lain
M. Rachmat Komisaris 39 Tahun Laki-laki •• Sarjana di •• Managing Director/ Bidang
Kaimuddin Electrical Engineering. Chief Financial Officer Design
•• Graduate School PT Cardig Air Services Engineer,
of Business. (2009-2011) Keuangan,
•• Group Chief Financial Jasa
Officer PT Amstelco Pengiriman
Indonesia Tbk. (2011- Udara, dan
2012) Pertambangan
•• Vice President/
Chief Rep. Officer
for Indonesia Baring
Private Equity Asia
(2012-2014)
•• Lain-lain

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 303


Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Deddy SA Kodir Komisaris 63 Tahun Laki-laki •• Sarjana di •• Direktur SDM dan Bidang
bidang Ekonomi. Umum Bulog (2007- Manajemen,
•• Magister Manajemen 2009) SDM
Pemasaran di •• Direktur Perencanaan dan Koperasi.
bidang Ekonomi. dan Pengembangan
Usaha Bulog (2009-
2011)
•• Direktur SDM dan
Umum Bulog (2011-
2012),
•• Ketua Kopelindo
(2008-sekarang)
•• Lain-lain
Susiwijono Komisaris 49 Tahun Laki-laki •• Sarjana di bidang •• Direktur Informasi Bidang
Ekonomi Manajemen. Kepabeanan dan Manajemen
•• Magister Ekonomi. Cukai, Kementerian
Keuangan
(2010-2012)
•• Direktur Penerimaan
dan Peraturan
Kepabeanan dan
Cukai, Kementerian
Keuangan (2012-2015)
•• Staf Ahli Menteri
Keuangan Bidang
Organisasi,
Birokrasi, dan
Teknologi Informasi,
Kementerian
Keuangan (2015-
2018).
•• Lain-lain
Luky Alfirman Komisaris 47 Tahun Laki-laki •• Sarjana di bidang Teknik •• Kepala Sub Direktorat Bidang
Industri dari Institut Manajemen Keuangan
Teknologi Bandung pada Transformasi,
tahun 1988 Direktorat
•• Master of Art in Transformasi Proses
Economics dari Bisnis, Kementerian
University of Colorado, Keuangan (2010-2011)
US pada tahun 1994 •• Kepala Project
•• Doktor di bidang Implementation
Ekonomi dari University Unit (PIU) - Project
of Colorado, US pada of Indonesian Tax
tahun 2000 Administration
Reform (PINTAR),
Kementerian
Keuangan (2010-2011)
•• Kepala Pusat
Kebijakan Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Negara,
Kementerian
Keuangan (2011)
•• Kepala Pusat
Kebijakan Ekonomi
Makro, Kementerian
Keuangan (2012-2015)
•• Lain-lain

304 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Jae Hong Park Komisaris 52 Tahun Laki-laki •• B.A in Economics. •• Senior Managing Bidang
•• Ph.D in Economics. Director/Overseas Ekonomi
and New Business
Hanwha Life (2013-
2014)
•• Senior Managing
Director/Strategic
Planning KB Financial
Group (2015-2017)
•• Senior Managing
Director/Global
Business Division KB
Kookmin Bank (2018).
•• Lain-lain
Margustienny Komisaris 61 Tahun Perempuan •• Sarjana di •• Kepala Bidang Bidang
Oemar Ali Independen bidang Ekonomi. Sistem Akuntansi Keuangan
•• Master of Direktorat Jenderal
Business Administration. Perbendaharaan,
Kementerian
Keuangan (2004-2010)
•• Pemimpin Badan
Layanan Umum
Pusat Pembiayaan
Perumahan,
Kementerian
Perumahan Rakyat
(2010-2011)
•• Lain-lain
Parikesit Suprapto Komisaris 67 Tahun Laki-laki •• Sarjana di •• Deputi Bidang Usaha Bidang
Independen bidang Ekonomi. Jasa, Kementerian Keuangan
•• Magister Ekonomi. BUMN (2010- 2012)
•• Tenaga Perbantuan
Jasa, Kementerian
BUMN (2012-2014)
•• Lain-lain
Mulia Panusunan Komisaris 67 Tahun Laki-laki •• Sarjana di bidang •• Sekretaris Jenderal Bidang
Nasution Independen Kebandaharaan Umum. Departemen Keuangan
•• Magister Keuangan (2005-2011)
Administrasi Publik. •• Staf Khusus Menteri
•• Doktor Keuangan Bidang
Keuangan Negara. Perumusan Kebijakan
Fiskal (2011-2012)
•• Anggota Dewan
Pengawas RS Cipto
Mangunkusumo
(2011-2015).
•• Lain-lain

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 305


Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Karya Budiana Komisaris 61 Tahun Laki-laki •• Sarjana di •• Divisi Agribisnis, Bidang
Independen bidang Ekonomi. Division Head for Keuangan,
•• Master of Plantation Series Manufaktur
Business Administration. Sinar Mas Group dan Pertanian
•• Master of Art (2000-2008)
In Economics. •• Chief Executive
Automotive, Chief
Executive Cement
Group, Member of
Executive Committee
Bosowa Group (2008-
2010)
•• Pemimpin Unit Usaha
Pengembangan
Perusahaan Anak -
BNI, Komisaris Utama
PT BNI Multifinance
(2010-2015).
•• Lain-lain

JUMLAH DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS


Pada periode 2018, jumlah dan komposisi Dewan Komisaris Perseroan mengalami 2 (dua) kali perubahan sebagaimana
penjelasan sebagai berikut.

PERIODE 1 JANUARI - 22 MEI 2018


Jumlah dan Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 1 Januari - 22 Mei 2018 berjumlah 7 (tujuh) orang,
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 3 (tiga) orang Komisaris dan 3 (tiga) orang Komisaris Independen.

Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank Bukopin.

Nama Jabatan
Karya Budiana Komisaris Utama Independen
M. Rachmat Kaimuddin Komisaris
Deddy SA Kodir Komisaris
Luky Alfirman Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Parikesit Suprapto Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen

PERIODE 22 MEI - 29 OKTOBER 2018 untuk diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan,
Pada RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2018, RUPS menyetujui mengangkat Saudara Mustafa Abubakar sebagai Komisaris
pengunduran diri dengan hormat Saudara Parikesit Utama Independen, mengangkat Saudara M. Subhan Aksa
Suprapto sebagai Komisaris Independen Perseroan, sebagai Komisaris Perseroan, dan mengangkat Saudara
memberhentikan dengan hormat Saudara Karya Budiana Susiwijono sebagai Komisaris Perseroan.
dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Independen
untuk diangkat kembali menjadi Komisaris Independen,
memberhentikan dengan hormat Saudara M. Rachmat
Kaimuddin dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan

306 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Dengan demikian, jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 22 Mei - 29 Oktober 2018
berjumlah 7 (tujuh) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 3 (tiga) orang Komisaris dan 3 (tiga)
orang Komisaris Independen.

Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank Bukopin.

Nama Jabatan
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen
M. Subhan Aksa Komisaris
Deddy SA Kodir Komisaris
Susiwijono Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
Karya Budiana Komisaris Independen

PERIODE 29 OKTOBER - 31 DESEMBER 2018


Dikarenakan pada bulan Agustus 2018 terjadi peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dari hasil
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/Rights Issue, maka terdapat
perubahan susunan anggota Dewan Komisaris, yaitu mengangkat Saudara Jae Hong Park sebagai Komisaris Perseroan
yang terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK
No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

Dengan demikian, jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 29 Oktober - 31 Desember
2018 berjumlah 8 (delapan) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Independen, 4 (empat) orang Komisaris
dan 3 (tiga) orang Komisaris Independen.

Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank Bukopin.

Nama Jabatan
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen
M. Subhan Aksa Komisaris
Deddy SA Kodir Komisaris
Susiwijono Komisaris
Jae Hong Park* Komisaris
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen
Karya Budiana Komisaris Independen

* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 307


HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS
Kriteria hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali meliputi:
• Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi.
• Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya, dan
• Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali, dapat dilihat sebagaimana
tabel di bawah ini:

Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris


Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Komisaris
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan
Pemegang Pemegang Hubungan
Dewan Dewan
Nama Jabatan Direksi Saham Direksi Saham Kepengurusan
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Mustafa Abubakar Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Utama
Independen
M. Subhan Aksa Komisaris √ √ √ √ √ √ √
M. Rachmat Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Kaimuddin
Deddy SA Kodir Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Susiwijono Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Luky Alfirman Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Jae Hong Park* Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Margustienny Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Oemar Ali Independen
Parikesit Suprapto Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Independen
Mulia Panusunan Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Nasution Independen
Karya Budiana Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Independen

* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

KEBIJAKAN RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS


Dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, anggota Dewan Komisaris dilarang melakukan rangkap jabatan
sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif:
1. Pada lembaga keuangan atau Perusahaan keuangan, baik bank maupun bukan bank.
2. Pada lebih dari 1 (satu) lembaga bukan keuangan atau Perusahaan bukan keuangan, baik yang berkedudukan di
dalam maupun di luar negeri.

308 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tidak termasuk rangkap jabatan dalam hal: yang berbentu badan hukum pada kelompok
1. Anggota Dewan Komisaris menjabat sebagai anggota usaha Perseroan.
Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat 3. Anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada
Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan organisasi atau lembaga nirlaba.
pada 1 (satu) Perusahaan Anak bukan Perseroan yang 4. Tugas dalam jabatan dan fungsi dapat dilaksanakan
dikendalikan oleh Perseroan. sepanjang yang bersangkutan tidak mengabaikan
2. Komisaris Non Independen menjalankan tugas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai
fungsional dari Pemegang Saham Perseroan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris


Jabatan pada Perusahaan/Instansi Nama Perusahaan/
Nama Jabatan
Lain Instansi Lain
Mustafa Abubakar Komisaris Utama - -
Independen
M. Subhan Aksa Komisaris Direktur PT Bosowa Corporindo
M. Rachmat Kaimuddin Komisaris Direktur Keuangan PT Bosowa Corporindo
Deddy SA Kodir Komisaris Ketua Kopelindo
Susiwijono Komisaris - -
Luky Alfirman Komisaris - -
Jae Hong Park* Komisaris Senior Managing Director/Global KB Kookmin Bank
Business Division
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen - -
Parikesit Suprapto Komisaris Independen - -
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen - -
Karya Budiana Komisaris Independen - -

* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN DEWAN 2. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat berpotensi
KOMISARIS dikategorikan mengambil dan/atau menerima
Pengelolaan benturan kepentingan Dewan Komisaris keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi
diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris. dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum
Dewan Komisaris harus menghindarkan diri dari benturan Pemegang Saham.
kepentingan antara lain dari segala upaya: 3. Pengambilan keputusandimana secara pribadi atau
1. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat dikategorikan dengan cara apapun baik secara langsung maupun
sebagai upaya memanfaatkan Bank untuk kepentingan secara tidak langsung para anggota Direksi mempunyai
pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat kepentingan pribadi didalamnya.
merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 309


KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS
Guna memenuhi azas transparansi dalam penyelenggaraan Good Corporate Governance, maka seluruh anggota Dewan
Komisaris wajib mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih baik pada Perseroan
maupun pada Perseroan dan Perusahaan Lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Rincian Kepemilikan
Saham Dewan Komisaris disajikan dalam tabel berikut.

Tabel Kepemilikan Saham Dewan Komisaris


Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Lembaga
Bank Perusahaan
Bank Lain Keuangan
Bukopin Lain
Non Bank
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Nihil Nihil Nihil Nihil
Independen
M. Subhan Aksa Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
M. Rachmat Kaimuddin Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Deddy SA Kodir Komisaris 134.500 Nihil Nihil Nihil
Susiwijono Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Luky Alfirman Komiaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Jae Hong Park* Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Margustienny Oemar Ali Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Independen
Parikesit Suprapto Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Independen
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Independen
Karya Budiana Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil
Independen

* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

KOMISARIS INDEPENDEN Komisaris. Jumlah tersebut telah memenuhi Peraturan


Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8
Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Desember 2018 berjumlah 8 (delapan) orang yang terdiri Emiten atau Perusahaan Publik yang mengatur bahwa
dari 4 (empat) orang Komisaris Independen dan 4 (empat) paling kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota
orang Komisaris. Dengan demikian komposisi Komisaris Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.
Independen adalah 50% dari seluruh jumlah Dewan

KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDEN


Dalam menunjuk Komisaris Independen, Perseroan mengacu pada kriteria peraturan perundangan yang berlaku, dalam
hal ini yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik, yang menetapkan kriteria Komisaris Independen adalah sebagai berikut.

310 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Komisaris Independen
No. Kriteria Komisaris Independen Mulia
Musatafa Karya Margustienny Parikesit
Panusunan
Abubakar Budiana Oemar Ali Suprapto
Nasution
1. Bukan merupakan orang yang bekerja √ √ √ √ √
atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,
kecuali untuk pengangkatan kembali
sebagai Komisaris Independen Emiten atau
Perusahaan Publik pada periode berikutnya.
2. Tidak mempunyai saham baik langsung √ √ √ √ √
maupun tidak langsung pada Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut.
3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi √ √ √ √ √
dengan Emiten atau Perusahaan Publik,
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,
atau Pemegang Saham utama Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut.
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik √ √ √ √ √
langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 311


PERNYATAAN KOMISARIS INDEPENDEN

312 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

RAPAT DEWAN KOMISARIS


Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan Anggaran
Dasar Perseroan, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun. Rapat
Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris secara fisik paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1
(satu) tahun. Dalam hal Komisaris Non Independen tidak dapat menghadiri rapat Dewan Komisaris secara fisik, maka
dapat menghadiri rapat Dewan Komisaris melalui sarana teknologi telekonferensi.

AGENDA, TANGGAL DAN PESERTA RAPAT DEWAN KOMISARIS

RAPAT DEWAN KOMISARIS


Sepanjang tahun 2018, agenda, tanggal dan peserta Rapat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 313


Tabel Rapat Dewan Komisaris
Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
1 9 Januari 2018 Persiapan Rapat Umum a. Karya Budiana Luky Alfirman Izin
Pemegang Saham Luar Biasa b. M. Rachmat Kaimuddin
(RUPS LB) tanggal 10 Januari c. Deddy SA Kodir
2018 d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
2 15 Januari Tindaklanjut Rapat Umum a. Karya Budiana Mulia P. Nasution Izin
2018 Pemegang Saham Luar Biasa b. M. Rachmat Kaimuddin
c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
3 29 Januari Pembagian Tugas dan a. Karya Budiana Deddy SA Kodir Izin
2018 Wewenang Direksi b. M. Rachmat Kaimuddin
c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
4 30 Januari Presentasi Tugas dan a. Karya Budiana Luky Alfirman Izin
2018 Organisasi Direktorat b. M. Rachmat Kaimuddin
Operasi c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
5 5 Februari 2018 Pembagian Tugas dan a. Karya Budiana Deddy SA Kodir Izin
Wewenang Direksi b. M. Rachmat Kaimuddin
c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
6 9 Februari 2018 Finalisasi Pembagian Tugas a. Karya Budiana -
dan Wewenang Direksi b. M. Rachmat Kaimuddin
c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution

7 2 Maret 2018 Aspek Hukum dan a. Karya Budiana -


Kewenangan Direksi b. M. Rachmat Kaimuddin
c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution

314 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
8 2 Maret 2018 Pemaparan Action Plan a. Karya Budiana Luky Alfirman Izin
Group PT. Kagum Group b. M. Rachmat Kaimuddin
Pemaparan ACTION Plan c. Deddy SA Kodir
Group PT. Asri Raya d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
9 12 Maret 2018 Update Laporan Keuangan a. Karya Budiana Parikesit Izin
Tahun 2017 b. M. Rachmat Kaimuddin Suprapto
Perkembangan Proses Right c. Deddy SA Kodir
Issue d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
10 19 Maret 2018 Kinerja Bisnis Direktorat a. Karya Budiana Luky Alfirman Izin
Komersial Februari 2018 b. M. Rachmat Kaimuddin
Penanganan Kredit c. Deddy SA Kodir
Bermasalah d. Luky Alfirman
Direktorat Operasi Pasca Re- e. Margustienny Oemar Ali
Organisasi f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
11 20 Maret 2018 Kinerja Direktorat & a. Karya Budiana -
Perbaikan Kualitas Kredit b. M. Rachmat Kaimuddin
c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
12 26 Maret 2018 Permohonan Persetujuan a. Karya Budiana -
Restrukturisasi Kredit atas b. M. Rachmat Kaimuddin
nama PT. Pardika Wisthi c. Deddy SA Kodir
Sarana d. Luky Alfirman
Permohonan Persetujuan e. Margustienny Oemar Ali
Perpanjangan dan Peubahan f. Parikesit Suprapto
Line Money Market, g. Mulia P. Nasution
Foreign Exchange, Trade
Finance dan atau Securities
kepada Citigroup, Standard
Chartered Bank dan PT. BRI
13 2 April 2018 Permohonan Persetujuan a. Karya Budiana Parikesit Suprapto Izin
Kredit Modal Kerja atas b. M. Rachmat Kaimuddin Luky Alfirman Izin
nama PT. Haka Sarana c. Deddy SA Kodir
Investama d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
14 16 April 2018 Permohonan Persetujuan a. Karya Budiana Deddy SA Kodir Izin
dan Perpanjangan Line b. M. Rachmat Kaimuddin
Money Market dan Pinjaman c. Deddy SA Kodir Mulia P. Nasution Izin
Sub-Ordinasi kepada PT. d. Luky Alfirman
Bank Syariah Bukopin. e. Margustienny Oemar Ali
Permohonan Persetujuan f. Parikesit Suprapto
Fasilitas KPR atas nama g. Mulia P. Nasution
M. Denyndra Ramadhan
sebesar Rp.1,3 M.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 315


Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
15 23 April 2018 Surat Komite Remunerasi a. Karya Budiana -
dan Nominasi Tentang b. M. Rachmat Kaimuddin
Pengunduran Diri Sdr. c. Deddy SA Kodir
Setiawan Sudarmaji d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution

16 27 April 2018 Presentasi Program MESOP a. Karya Budiana -


oleh Konsultan Willis Towers b. M. Rachmat Kaimuddin
Watson c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution

17 15 Mei 2018 Permohonan Persetujuan a. Karya Budiana Deddy SA Kodir Izin


Restrukturisasi Kredit atas b. M. Rachmat Kaimuddin
nama PT. Cakrawala Bumi c. Deddy SA Kodir
Sejahtera d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
18 21 Mei 2018 Persiapan Rapat Umum a. Karya Budiana -
Pemegang Saham (RUPS) b. M. Rachmat Kaimuddin
Tahun Buku 2017 c. Deddy SA Kodir
d. Luky Alfirman
e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
19 7 Juni 2018 Permohonan Persetujuan a. Mustafa Abubakar Mustafa Abubakar Izin
Fasilitas Joint Financing b. M. Subhan Aksa M. Subhan Aksa Izin
Asset Kredit Mikro Pensiunan c. Deddy SA Kodir Susiwijono Izin
Dengan PT. Bank Tabungan d. Susiwijono Parikesit Suprapto Izin
Pensiunan Nasional Tbk e. Margustienny Oemar Ali
f. Parikesit Suprapto
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
20 24 Juli 2018 Laporan Kegiatan Komite a. Mustafa Abubakar Mustafa Abubakar Izin
Semester I Tahun 2018 b. M. Subhan Aksa
c. Deddy SA Kodir Margustienny Oemar Izin
d. Susiwijono Ali
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
21 20 Agustus Penjelasan Direksi a. Mustafa Abubakar -
2018 Mengenaia Debitur b. M. Subhan Aksa
Amanah Finance; c. Deddy SA Kodir
Evaluasi Semester I Tahun d. Susiwijono
2018 dan Rencana Kerja e. Margustienny Oemar Ali
Semester II Tahun 2018 f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana

316 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
22 20 Agustus Tindaklanjut Action Plan a. Mustafa Abubakar -
2018 Terhadap Penyelesaian b. M. Subhan Aksa
Kredit kepada PT. Amanah c. Deddy SA Kodir
Finance d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
23 20 Agustus Persetujuan Pengadaan a. Mustafa Abubakar -
2018 dan Estimasi Biaya Migrasi b. M. Subhan Aksa
Core Banking System Bank c. Deddy SA Kodir
Bukopin Fase 2 dan Fase 3. d. Susiwijono
Persetujuan Pelaksanaan e. Margustienny Oemar Ali
Colocation Data Center Bank f. Mulia P. Nasution
Bukopin g. Karya Budiana

24 10 September Realisasi Kegiatan Komite a. Mustafa Abubakar Deddy SA Kodir Izin


2018 Audit Bulan Juli-Agustus b. M. Subhan Aksa
2018 c. Deddy SA Kodir Susiwijono Izin
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
25 12 September Kinerja Semester I Tahun a. Mustafa Abubakar -
2018 2018 (Direktorat Operasi b. M. Subhan Aksa
dan TI) c. Deddy SA Kodir
Rencana Kerja Semester II d. Susiwijono
Tahun 2018 e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
26 12 September Kinerja Semester I Tahun a. Mustafa Abubakar Deddy SA Kodir Izin
2018 2018 (Direktorat Kepatuhan b. M. Subhan Aksa
dan Manajemen Risiko) c. Deddy SA Kodir Mulia P. Nasution Izin
Rencana Kerja Semester II d. Susiwijono
Tahun 2018 e. Margustienny Oemar Ali Susiwijono Izin
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana M. Subhan Aksa Izin

27 13 September Laporan hasil Kunjungan ke a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin


2018 Korea (Kookmin Bank) b. M. Subhan Aksa
c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
28 13 September Penetapan/Pemilihan a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
2018 Sekretaris Dewan Komisaris b. M. Subhan Aksa
Dari Pejabat Karier Internal c. Deddy SA Kodir
Bukopin d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
29 13 September Kinerja Semester I Tahun a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
2018 2018 b. M. Subhan Aksa
Rencana Kerja Semester II c. Deddy SA Kodir
Tahun 2018 d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 317


Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
30 17 September Permohonan Restrukturisasi a. Mustafa Abubakar Mustafa Abubakar Izin
2018 Kredit atas nama PT. b. M. Subhan Aksa Susiwijono Izin
Cakrawala Bumi Sejahtera c. Deddy SA Kodir M. Subhan Aksa Izin
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
31 18 September Perkembagnan Kinerja BSB h. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
2018 Semester I Tahun 2018 i. M. Subhan Aksa
Rencana Kerja BSB Semester j. Deddy SA Kodir
II Tahun 2018 k. Susiwijono
l. Margustienny Oemar Ali
m. Mulia P. Nasution
n. Karya Budiana
32 18 September Perkembangan Kinerja a. Mustafa Abubakar Margustienny Izin
2018 BUFIN Semester I Tahun 2018 b. M. Subhan Aksa Susiwijono Izin
Evaluasi Kinerja BUFIN c. Deddy SA Kodir
Dalam Semester II Tahun d. Susiwijono
2018 e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
33 20 September Persetujuan Untuk a. Mustafa Abubakar Mustafa Abu Bakar Izin
2018 Penambahan Modal b. M. Subhan Aksa Susiwijono Izin
Tanpa Hsak Memesan Efek c. Deddy SA Kodir M. Subhan Aksa Izin
Terlebih Dahulu (HMETD) d. Susiwijono
Dalam Rangka Program e. Margustienny Oemar Ali
Kepemilikan Saham Untuk f. Mulia P. Nasution
Management and Employee g. Karya Budiana
Stock Option Program
(MESOP) dan/atau Long Term
Incentive (LTI)
34 24 September Paparan Kinerja Direktorat a. Mustafa Abubakar Deddy SA Kodir Izin
2018 Konsumer Semester I Tahun b. M. Subhan Aksa Mulia P. Nasution Izin
2018 c. Deddy SA Kodir
Paparan Strategi Direktorat d. Susiwijono
Konsumer Terkait Re- e. Margustienny Oemar Ali
Organisasi Dan Isu-Isu Yang f. Mulia P. Nasution
Berkembang g. Karya Budiana

35 24 September Persiapan RUPSLB a. Mustafa Abubakar -


2018 Persiapan Rapat dengan OJK b. M. Subhan Aksa
Tanggal 26 September 2018 c. Deddy SA Kodir
d. Susi wijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
36 25 September Kinerja Semester I Tahun a. Mustafa Abubakar Deddy SA Kodir Izin
2018 2018 b. M. Subhan Aksa Susiwijono Izin
Rencana Kerja Semester II c. Deddy SA Kodir M. Subhan Aksa Izin
Tahun 2018 d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana

318 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
37 25 September Kinerja Semester I Tahun a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
2018 2018 b. M. Subhan Aksa M. Subhan Aksa Izin
Rencana Kerja Semester II c. Deddy SA Kodir
Tahun 2018 d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
38 2 Oktober 2018 Mekanisme Pembentukan a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
dan Penjualasn AYDA Dalam b. M. Subhan Aksa M. Subhan Aksa Izin
Rangka Penyelesaian Kredit c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
39 8 Oktober 2018 Persiapan Rapat Umum a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
Pemegang Saham Luar Biasa b. M. Subhan Aksa
(RUPSLB) c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
40 16 Oktober Kajian SKEP. No.004 Tahun a. Mustafa Abubakar -
2018 2014 Tentang Pemberian b. M. Subhan Aksa
Kewenangan Kepada Direksi c. Deddy SA Kodir
PT. Bank Bukopin Tbk Untuk d. Susiwijono
Komite Remedial e. Margustienny Oemar Ali
Surat Persetujuan No. 131A/ f. Mulia P. Nasution
DKOM/XI/2014 Tentang g. Karya Budiana
Penjualan Dan Pembelian
AYDA

41 16 Oktober Revisi Kebijakan Pemberian a. Mustafa Abubakar -


2018 Kewenangan Kepada Direksi b. M. Subhan Aksa
PT. Bank Bukopin Tbk Untuk c. Deddy SA Kodir
Komite Remedial d. Susiwijono
Profil Risiko Triwulan III e. Margustienny Oemar Ali
Tahun2018 f. Mulia P. Nasution
Lain-lain g. Karya Budiana

42 22 Oktober Pembahasan Revisi a. Mustafa Abubakar Margustienny Oemar Izin


2018 Kewenangan kepada Direksi b. M. Subhan Aksa Ali
PT. Bank Bukopin Tbk c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
43 22 Oktober Pembahasan Anggaran a. Mustafa Abubakar Margustienny Oemar Izin
2018 Dasar dan Pembahasan b. M. Subhan Aksa Ali
SKEP No.004 Tahun 2014 c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 319


Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
44 23 Oktober Persiapan RUPSLB PT. Bank a. Mustafa Abubakar Mulia P. Nasution Izin
2018 Bukopin Tbk b. M. Subhan Aksa
c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Margustienny Oemar Ali
f. Mulia P. Nasution
g. Karya Budiana
45 25 Oktober Pembahasan Rekomendasi a. Mustafa Abubakar
2018 KRN atas usulan Calon b. M. Subhan Aksa
Pengurus PT. Bank Bukopin c. Deddy SA Kodir
Tbk d. Susiwijono
Pembahasan Penunjukan e. Margustienny Oemar Ali
Pimpinan Rapat RUPSLB f. Mulia P. Nasution
Tanggal 29 Oktober 2018 g. Karya Budiana

46 30 Oktober Pembahasan Kewenangan a. Mustafa Abubakar


2018 Direksi dan Komisaris PT. b. M. Subhan Aksa
Bank Bukopin Tbk c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
47 2 November Pembahasan a. Mustafa Abubakar Jae Hong Park Izin
2018 Penyempurnaan Anggaran b. M. Subhan Aksa
Dasar PT. Bank Bukopin Tbk c. Deddy SA Kodir
Pembahasan Kebijakan d. Susiwijono
Intern terkait kewenangan e. Jae Hong Park
Direksi dan Komisaris PT. f. Margustienny Oemar Ali
Bank Bukopin Tbk g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
48 13 November Evaluasi Komite Dibawah a. Mustafa Abubakar Jae Hong Park Izin
2018 Dewan Komisaris PT Bank b. M. Subhan Aksa
Bukopin Tbk c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
49 13 November Pembahasan surat Komite a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin
2018 Remunerasi dan Nominasi b. M. Subhan Aksa Jae Hong Park Izin
c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
50 19 November Pembahasan Efektifitas a. Mustafa Abubakar Jae Hong Park Izin
2018 Komite Dibawah Dewan b. M. Subhan Aksa
Komisaris c. Deddy SA Kodir
Pembahasan Hasil d. Susiwijono
Pemeriksaan OJK e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana

320 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
51 19 November Pembahan Draf Finalisasi a. Mustafa Abubakar Deddy SA Kodir Izin
2018 dan Pemeriksaan b. M. Subhan Aksa Mulia P. Nasution Izin
Persetujuan RBB Tahun 2019- c. Deddy SA Kodir
2021 d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
52 17 Desember Persiapan Konsinyering a. Mustafa Abubakar Jae Hong Park Izin
2018 Dewan Komisaris dan b. M. Subhan Aksa
Komite c. Deddy SA Kodir
Lain-lain d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
53 19 Desember Pembahasan Hasil Kajian a. Mustafa Abubakar Deddy SA Kodir Izin
2018 Konsultan b. M. Subhan Aksa Mulia P. Nasution Izin
c. Deddy SA Kodir Jae Hong Park Izin
d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana
54 19 Desember Pembahasan Permohonan a. Mustafa Abubakar Mulia P. Nasution Izin
2018 Restrukturisasi Kredit an PT. b. M. Subhan Aksa M. Subhan Aksa Izin
Bosowa Utama c. Deddy SA Kodir Jae Hong Park Izin
Pembahasan Permohonan d. Susiwijono
Restrukturisasi Kredit an PT. e. Jae Hong Park
Bosowa Amal Taxi f. Margustienny Oemar Ali
Pembahasan Permohonan g. Mulia P. Nasution Karya
Restrukturisasi Kredit an PT. Budiana
Karya ratu Mulia
Permohonan Tambahjan
Kredit an. PT. Haka Sarana
Investama
55 26 Desember Realisasi Program Kerja a. Mustafa Abubakar -
2018 2018 dan Rencana Kerja b. M. Subhan Aksa
2019 Komite Tata Kelola c. Deddy SA Kodir
Terintegrasi d. Susiwijono
Realisasi Program Kerja e. Jae Hong Park
2018 dan Rencana Kerja 2019 f. Margustienny Oemar Ali
Komite Pemantau Risiko g. Mulia P. Nasution
(KPR) h. Karya Budiana
Realisasi Program Kerja
2018 dan Rencana Kerja 2019
Komite Audit (KAUD)
Realisasi Program Kerja
2018 dan Rencana Kerja
2019 Komite Remunerasi &
Nominasi (KRNO)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 321


Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
56 27 Desember Review Piagam Komite Audit a. Mustafa Abubakar -
2018 (Audit Comitee Charter) b. M. Subhan Aksa
Review Pedoman c. Deddy SA Kodir
(Penyesuaian) d. Susiwijono
Review Pedoman dan Tata e. Jae Hong Park
Tertib Kerja Komite Audit f. Margustienny Oemar Ali
Review Pedoman dan g. Mulia P. Nasution
Tata Tertib Kerja Komite h. Karya Budiana
Pemantau Risiko
Review Pedoman Tata Kelola
Terintegrasi
Review Pedoman dan
Tata Tertib Kerja Komite
Remunerasi & Nominasi
Review Pedoman dan Tata
Tertib Kerja Dewan Komisaris
Pembahasan Laporan-
Laporan Komite kepada
Dewan Komisaris dan
Penyelarasan Agenda Rapat
2019
57 28 Desember Pembahasan Agenda Rapat a. Mustafa Abubakar -
2018 BOC 2019 b. M. Subhan Aksa
Lain-lain c. Deddy SA Kodir
d. Susiwijono
e. Jae Hong Park
f. Margustienny Oemar Ali
g. Mulia P. Nasution
h. Karya Budiana

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DENGAN DIREKSI


Sepanjang tahun 2018, agenda, tanggal dan peserta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi adalah
sebagai berikut.

Tabel Rapat Gabungan Dewan Komisaris


Tanggal Peserta Rapat -
No. Agenda Rapat Tidak Hadir Ket Peserta Rapat Direksi Tidak Hadir Ket
Rapat Dewan Komisaris
1 22 Januari Laporan a. Karya Budiana Luky Izin a. Glen Glenardi -
2018 Perkembangan b. M. Rachmat Alfirman b. Eko Rachmansyah
Kinerja Kaimuddin Gindo
Keuangan 31 c. Deddy SA Kodir c. Mikrowa Kirana
Desember 2017 d. Luky Alfirman d. Heri Purwanto
e. Margusttienny e. Rivan A.
Oemar Ali Purwantono
f. Parikesit Suprapto f. Adhi Brahmantya
g. Mulia P. Nasution g. Setiawan
Sudarmaji
h. Irlan Suud
2 9 Februari •• Penyesuaian a. Karya Budiana - a. Eko Rachmansyah -
2018 Rencana b. M. Rachmat Gindo
Bisnis Bank Kaimuddin b. Mikrowa Kirana
Tahun 2018- c. Deddy SA Kodir c. Heri Purwanto
2020 d. Luky Alfirman d. Rivan A.
•• Action Plan e. Margusttienny Purwantono
•• Lain-lain Oemar Ali e. Adhi Brahmantya
f. Parikesit Suprapto f. Setiawan
g. Mulia P. Nasution Sudarmaji
g. Irlan Suud

322 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tanggal Peserta Rapat -


No. Agenda Rapat Tidak Hadir Ket Peserta Rapat Direksi Tidak Hadir Ket
Rapat Dewan Komisaris
3 26 Februari •• Laporan a. Karya Budiana - a. Eko Rachmansyah -
2018 Perkembangan b. M. Rachmat Gindo
Kinerja Kaimuddin b. Mikrowa Kirana
Keuangan 31 c. Deddy SA Kodir c. Heri Purwanto
Januari 2018 d. Luky Alfirman d. Rivan A.
•• Lain-lain e. Margustienny Purwantono
Oemar Ali e. Adhi Brahmantya
f. Parikesit Suprapto f. Setiawan
g. Mulia P. Nasution Sudarmaji
g. Irlan Suud
4 26 Maret •• Laporan a. Karya Budiana - a. Eko Rachmansyah -
2018 Perkembangan b. M. Rachmat Gindo
Kinerja Kaimuddin b. Mikrowa Kirana
Keuangan 28 c. Deddy SA Kodir c. Heri Purwanto
Februari 2018 d. Luky Alfirman d. Rivan A.
•• Lain-lain e. Margustienny Purwantono
Oemar Ali e. Adhi Brahmantya
f. Parikesit Suprapto f. Setiawan
g. Mulia P. Nasution Sudarmaji
g. Irlan Suud
5 23 April 2018 •• Laporan a. Karya Budiana Luky Izin a. Eko Rachmansyah Mikrowa Cuti
Perkembangan b. M. Rachmat Alfirman Gindo Kirana
Kinerja Kaimuddin b. Mikrowa Kirana
Keuangan 29 c. Deddy SA Kodir c. Heri Purwanto
Maret 2018 d. Luky Alfirman d. Rivan A.
•• Presentasi e. Margustienny Purwantono
Konsultan Oemar Ali e. Adhi Brahmantya
Willis Towers f. Parikesit Suprapto f. Setiawan
Watson g. Mulia P. Nasution Sudarmaji
•• Persiapan h. g. Irlan Suud
RUPS Tahun
Buku 2017
•• Persiapan
Right Issue
6 14 Mei 2018 •• Laporan a. Karya Budiana - a. Eko Rachmansyah Setiawan Cuti
Perkembangan b. M. Rachmat Gindo Sudarmaji
Kinerja Kaimuddin b. Mikrowa Kirana
Keuangan 30 c. Deddy SA Kodir c. Heri Purwanto
April 2018 d. Luky Alfirman d. Rivan A.
•• Persiapan e. Margustienny Purwantono
RUPS Tahun Oemar Ali e. Adhi Brahmantya
Buku 2017 f. Parikesit Suprapto f. Setiawan
g. Mulia P. Nasution Sudarmaji
g. Irlan Suud
7 4 Juni 2018 •• Permohonan a. Mustafa Abubakar M. Subhan Izin a. Eko Rachmansyah -
Persetujuan b. M. Subhan Aksa Aksa Izin Gindo
PUAB, c. Deddy SA Kodir Susiwijono izin b. Mikrowa Kirana
Manjaminkan d. Susiwijono Parikesit c. Heri Purwanto
Aset dan e. Margustienny Suprapto d. Rivan A.
Penjualan Oemar Ali Purwantono
Aset berupa f. Parikesit Suprapto e. Adhi Brahmantya
Kredit g. Mulia P. Nasution f. M. Rachmat
h. Karya Budiana Kaimuddin
g. Hari wurianto

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 323


Tanggal Peserta Rapat -
No. Agenda Rapat Tidak Hadir Ket Peserta Rapat Direksi Tidak Hadir Ket
Rapat Dewan Komisaris
8 25 Juni 2018 •• Laporan a. Mustafa Abubakar M. Subhan Izin a. Eko Rachmansyah
Perkembangan b. M. Subhan Aksa Aksa Gindo
Kinerja c. Deddy SA Kodir Susiwijono Izin b. Mikrowa Kirana
Keuangan 31 d. Susiwijono c. Heri Purwanto
Mei 2018 e. Margustienny d. Rivan A.
•• Lain-lain Oemar Ali Purwantono
f. Mulia P. Nasution e. Adhi Brahmantya
g. Karya Budiana f. M. Rachmat
Kaimuddin
g. Hari wurianto
9 24 Juli 2018 •• Laporan a. Mustafa Abubakar - a. Eko Rachmansyah Eko Izin
Perkembangan b. M. Subhan Aksa Gindo Rachmansyah
Kinerja c. Deddy SA Kodir b. Mikrowa Kirana Gindo
Keuangan 30 d. Susiwijono c. Heri Purwanto
Juni 2018 e. Margustienny d. Rivan A.
•• Lain-lain Oemar Ali Purwantono
f. Mulia P. Nasution e. Adhi Brahmantya
g. Karya Budiana f. M. Rachmat
Kaimuddin
g. Hari wurianto
10 20 Agustus •• Laporan a. Mustafa Abubakar - a. Eko Rachmansyah
2018 Perkembangan b. M. Subhan Aksa Gindo
Kinerja c. Deddy SA Kodir b. Mikrowa Kirana
Keuangan 31 d. Susiwijono c. Heri Purwanto
Juli 2018 e. Margustienny d. Rivan A.
•• Lain-lain Oemar Ali Purwantono
f. Mulia P. Nasution e. Adhi Brahmantya
g. Karya Budiana f. M. Rachmat
Kaimuddin
g. Hari wurianto
11 17 •• Laporan a. Mustafa Abubakar - a. Eko Rachmansyah Heri Izin
September Perkembangan b. M. Subhan Aksa Gindo Purwanto
2018 Kinerja c. Deddy SA Kodir b. Mikrowa Kirana
Keuangan 31 d. Susiwijono c. Heri Purwanto Rivan A. Izin
Agustus 2018 e. Margustienny d. Rivan A. Purwantono
•• Lain-lain Oemar Ali Purwantono
f. Mulia P. Nasution e. Adhi Brahmantya
g. Karya Budiana f. M. Rachmat
Kaimuddin
g. Hari wurianto
12 15 Oktober •• Laporan a. Mustafa Abubakar - a. Eko Rachmansyah Eko Izin
2018 Perkembangan b. M. Subhan Aksa Gindo Rachmansyah
Kinerja c. Deddy SA Kodir b. Mikrowa Kirana Gindo
Keuangan 28 d. Susiwijono c. Heri Purwanto Rivan A. Izin
September e. Margustienny d. Rivan A. Purwantono
2018 Oemar Ali Purwantono
•• Lain-lain f. Mulia P. Nasution e. Adhi Brahmantya
g. Karya Budiana f. M. Rachmat
Kaimuddin
g. Hari wurianto

324 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tanggal Peserta Rapat -


No. Agenda Rapat Tidak Hadir Ket Peserta Rapat Direksi Tidak Hadir Ket
Rapat Dewan Komisaris
13 13 •• Laporan a. Mustafa Abubakar - a. Eko Rachmansyah Adhi Izin
November Perkembangan b. M. Subhan Aksa Gindo Brahmantya
2018 Kinerja c. Deddy SA Kodir b. Mikrowa Kirana
Keuangan 31 d. Susiwijono c. Heri Purwanto
Oktober 2018 e. Jae Hong Park d. Rivan A.
•• Lain-lain f. Margustienny Purwantono
Oemar Ali e. Adhi Brahmantya
g. Mulia P. Nasution f. M. Rachmat
h. Karya Budiana Kaimuddin
g. Hari wurianto
h. Jong Hwan Han
14 27 •• Pembahasan a. Mustafa Abubakar Jae Hong Izin a. Eko Rachmansyah Mikrowa Izin
November Persiapan Exit b. M. Subhan Aksa Park Gindo Kirana
2018 Meeting OJK c. Deddy SA Kodir b. Mikrowa Kirana Heri Izin
•• d. Susiwijono c. Heri Purwanto Purwanto
e. Jae Hong Park d. Rivan A. Hari Izin
f. Margustienny Purwantono Wurianto
Oemar Ali e. Adhi Brahmantya
g. Mulia P. Nasution f. M. Rachmat
h. Karya Budiana Kaimuddin
g. Hari wurianto
h. Jong Hwan Han

15 17 •• Laporan a. Mustafa Abubakar Susiwijono Izin a. Eko Rachmansyah Eko Izin


Desember Perkembangan b. M. Subhan Aksa Gindo Rachmansyah
2018 Kinerja c. Deddy SA Kodir b. Mikrowa Kirana Gindo Izin
Keuangan 30 d. Susiwijono c. Heri Purwanto Mikrowa
November e. Jae Hong Park d. Rivan A. Kirana Izin
2018 f. Margustienny Purwantono Rivan A.
•• Lain-lain Oemar Ali e. Adhi Brahmantya Purwantono Izin
g. Mulia P. Nasution f. M. Rachmat M. Rachmat
h. Karya Budiana Kaimuddin Kaimuddin Izin
g. Hari wurianto Hari
h. Jong Hwan Han Wurianto

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 325


FREKUENSI DAN KEHADIRAN RAPAT
Rapat Dewan Komisaris selama 2018 dilaksanakan sebanyak 57 (lima puluh tujuh) kali. Sedangkan, Rapat Gabungan
Dewan Komisaris dengan Direksi selama 2018 dilaksanakan sebanyak 15 (lima belas) kali. Adapun frekuensi Kehadiran
Rapat Dewan dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi sebagai berikut.

Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris


Rapat Gabungan Dewan Komisaris
Rapat Dewan Komisaris
dengan Direksi
Nama Jabatan Jumlah dan (%) Kehadiran Jumlah dan (%) Kehadiran
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
% %
Rapat Kehadiran Rapat Kehadiran
Mustafa Abubakar* Komisaris Utama 39 35 90% 9 9 100%
Independen
M. Subhan Aksa** Komisaris 39 31 79% 9 7 78%
M. Rachmat Komisaris 18 18 100% 6 6 100%
Kaimuddin***
Deddy SA Kodir Komisaris 57 47 82% 15 15 100%
Susiwijono** Komisaris 39 24 62% 9 6 67%
Luky Alfirman*** Komisaris 18 13 72% 6 4 67%
Jae Hong Park**** Komisaris 12 5 42% 3 2 67%
Margustienny Oemar Ali Komisaris 57 53 93% 15 15 100%
Independen
Parikesit Suprapto***** Komisaris 19 16 84% 7 6 86%
Independen
Mulia Panusunan Komisaris 57 48 84% 15 15 100%
Nasution Independen
Karya Budiana Komisaris 57 57 100% 15 15 100%
Independen

* Pengangkatan melalui RUPST 22 Mei 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 2 Oktober 2018.
** Pengangkatan melalui RUPST 22 Mei 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 18 Desember 2018.
*** Berhenti menjabat sejak tanggal 22 Mei 2018.
**** Pengangkatan yang bersangkutan sebagai Komisaris efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratanyang diatur dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
***** Berhenti menjabat sejak tanggal 15 Juni 2018.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS Umum, Pengurus Bank (Dewan Komisaris) wajib
Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dapat dilihat memiliki Sertifikat Manajemen Risiko yang diterbitkan
pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, dengan klasifikasi
Komisaris minimal Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat
SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO 1 dan Komisaris Independen minimal tingkat 2. Dalam hal
Di samping program peningkatan kompetensi di atas, masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib
Dewan Komisaris juga mengikuti program Sertifikasi dilakukan Program Pemeliharaan (Refreshment) secara
Manajemen Risiko. Sebagaimana diatur dalam Peraturan berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun
Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi untuk tingkat 1 dan 2.
Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank

326 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Oleh karena itu, Komisaris Independen wajib lulus Sertifikasi Manajemen Risiko level 2 sedangkan untuk Komisaris
non Independen wajib lulus Sertifikasi Manajemen Risiko level 1. Adapun daftar Dewan Komisaris yang telah lulus
sertifikasi manajemen risiko adalah sebagai berikut.

Tabel Sertifikasi Manajemen Risiko


Sertifikasi Manajemen
Nama Jabatan
Risiko
Mustafa Abubakar Komisaris Utama Independen Level II
M. Subhan Aksa Komisaris Level I
M. Rachmat Kaimuddin Komisaris Level V
Deddy SA Kodir Komisaris Level I
Susiwijono Komisaris Level I
Luky Alfirman Komisaris Level I
Jae Hong Park* Komisaris -
Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen Level II
Parikesit Suprapto Komisaris Independen Level II
Mulia Panusunan Nasution Komisaris Independen Level II
Karya Budiana Komisaris Independen Level IV

* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS STRUKTUR REMUNERASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS


Remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan dengan mengacu Adapun struktur penetapan remunerasi Dewan Komisaris
kepada ketentuan Peraturan OJK Nomor 45/POJK.03/2015 sebagai berikut.
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian
Remunerasi Bagi Bank Umum serta Surat Edaran Otoritas Struktur remunerasi bagi Dewan Komisaris Perseroan
Jasa Keuangan No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan terdiri dari:
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum. 1. Honorarium
2. Bonus
Remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dapat 3. Tunjangan, yang terdiri dari:
berupa remunerasi yang bersifat tetap yaitu remunerasi • Tunjangan rutin
yang tidak dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain • Tunjangan Hari Raya Keagamaan
gaji pokok, fasilitas, tunjangan perumahan, tunjangan • Tunjangan Komunikasi
kesehatan, tunjangan pendidikan, tunjangan hari raya, • Tunjungan Cuti Tahunan
dan pensiun. Serta remunerasi yang bersifat variabel • Tunjangan Bantuan Pendidikan
yaitu remunerasi yang dikaitkan dengan kinerja dan risiko, • Santunan Purna Jabatan
antara lain bonus atau bentuk lainnya yang dipersamakan 4. Fasilitas (dapat dimiliki dan tidak dapat dimiliki), yang
dengan itu. terdiri dari:
• Kendaraan dinas
PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI • Perumahan
Remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan • Asuransi
RUPS Tahunan 2018, dan selanjutnya RUPS memberikan • dan seterusnya
kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk 5. Tantiem
menetapkan besarnya gaji/honorarium, tunjangan dan
fasilitas lainnya, serta besarnya tantiem bagi Direksi dan
Dewan Komisaris untuk tahun 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 327


Tabel Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
No. Jenis Penghasilan Keterangan
1. Honorarium Besarnya faktor jabatan :
Komisaris Utama 56% dari Direktur Utama
Komisaris 72% dari Komisaris Utama
2. Tunjangan : 1. Sebesar 20% (dua puluh persen) dari Honorarium
1. Tunjangan Utilitis 2. 1 (satu) kali Upah
2. Tunjangan Hari Raya Keagamaan 3. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No.
3. Tunjangan Komunikasi SKEP/007-DKOM/05/2018
4. Tunjangan Cuti Tahunan 4. Tidak diberikan
5. Tunjangan Pakaian 5. Dapat diberikan bila ada acara khusus yang memerlukan pakaian
6. Bantuan Pendidikan khusus
7. Santunan Purna Jabatan 6. Diberikan 1 (satu) kali Honorarium
8. Asuransi Jiwa 7. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No.
9. Fasilitas Kendaraan Dinas SKEP/007-DKOM/05/2018
8. Jaminan kematian sebesar 35 (tiga puluh lima) kali Honorarium,
Jaminan Cacat Tetap sebesar 30 (tiga puluh) kali Honorarium
9. Diberikan hanya untuk tunjangan transportasi sebesar 15% (lima
belas persen) dari Honorarium
3. Fasilitas : 1. Diberikan penggantian sesuai ketentuan internal yang diatur dalam
1. Fasilitas Kesehatan SK Dewan Komisaris No. SKEP/007-DKOM/05/2018
2. Fasilitas Pengumpul Profesi 2. Tidak diberikan
3. Fasilitas Bantuan Hukum 3. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No.
4. Fasilitas Perjalanan Dinas SKEP/007-DKOM/05/2018
4. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No.
SKEP/007-DKOM/05/2018
4. Bonus, Tantiem, Insentif Dapat diberikan sesuai keputusan RUPS

FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS


Berikut ini merupakan penetapan remunerasi Dewan Komisaris:
1. Remunerasi yang berlaku pada industri perbankan dan skala usaha dari Bank Bukopin dalam insustri perbankan.
2. Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan
pencapaian tujuan dan kinerja Bank Bukopin.
3. Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
4. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan bersifat variable.

JUMLAH NOMINAL/KOMPONEN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS


Pengungkapan komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Peraturan OJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum. Jumlah nominal/
komponen remunerasi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.

Tabel Jumlah Nominal/Komponen Remunerasi Dewan Komisaris


Jumlah yang Diterima dalam 1 Tahun
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain
Orang Nominal
Fasilitas lain dalam bantuk Natura 7 Rp4.512.446.575
Total 7 Rp10.843.868.388

328 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Remunerasi dalam 1 (satu) tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut.

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris


Jumlah Remunerasi Jumlah Komisaris
Di atas Rp2 Milyar 1
Di atas Rp1 Milyar - Rp2 Milyar 4
Di atas Rp500 juta - Rp1 Milyar 2
Rp500 juta ke bawah -

KEPUTUSAN, REKOMENDASI DAN PELAKSANAAN Direksi Perseroan sebagai masukan/ saran dalam rangka
TUGAS DEWAN KOMISARIS pengawasan dan pemberian nasihat.
PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP
FREKUENSI DAN TATA CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA IMPLEMENTASI STRATEGI PERUSAHAAN
ANGGOTA DIREKSI
Hasil pengawasan atas implementasi strategi Perseroan
Dewan Komisaris tidak hanya berperan dari sisi dituangkan dalam Laporan Pengawasan Pelaksanaan
pengawasan namun juga berperan aktif dari sisi pemberian Rencana Bisnis Bank yang disampaikan kepada OJK tiap
nasihat. Pemberian nasihat dari Dewan Komisaris kepada semester. Hal ini sebagaimana diatur dalam POJK No. 5/
Direksi dilakukan baik dalam Rapat, maupun pada setiap POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank.
kesempatan yang ada kepada seluruh Direksi maupun
dengan salah satu Direksi. Pada tahun 2018, Dewan Komisaris telah membuat
dan menyampaikan Laporan Pengawasan Pelaksanaan
Sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris telah memberikan Rencana Bisnis Bank sebagai berikut:
Rekomendasi serta melakukan tugas dan tanggung jawab 1. Surat No. 022/DKOM/II/2018 tanggal 15 Februari 2018
Dewan Komisaris tersebut melalui forum antara lain: perihal Laporan Pengawasan Rencana Bisnis PT Bank
1. Rapat Dewan Komisaris yang diantaranya mengundang Bukopin Tbk Periode Semester Kedua Tahun 2017.
Direksi (RAKOM) sebanyak 57 (lima puluh tujuh) kali. 2. Surat No. 111/DKOM/VIII/2018 tanggal 21 Agustus
2. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 2018 perihal Laporan Realisasi Rencana Bisnis PT Bank
(RADIRKOM) sebanyak 15 (lima belas) kali. Bukopin Tbk Periode Semester Pertama Tahun 2018.
3. Rapat Komite di bawah pengawasan Dewan Komisaris, 3. Surat No. 020/DKOM/II/2019 tanggal 25 Februari 2019
yang terdiri dari Rapat Komite Audit, Rapat Komite perihal Laporan Realisasi Rencana Bisnis PT Bank
Pemantau Risiko, Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Bukopin Tbk Periode Semester Kedua Tahun 2018.
dan Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi. Pada
Rapat Komite tersebut dapat pula mengundang Direksi Laporan pengawasan pelaksanaan Rencana Bisnis Bank
atau anggota Direksi. tersebut secara umum meliputi :
1. Penilaian Dewan Komisaris tentang pelaksanaan
Selain pada kesempatan rapat, atas hal-hal yang perlu Rencana Bisnis berupa penilaian aspek kuantitatif
menjadi perhatian Direksi baik itu berdasarkan hasil (keuangan) dan aspek kualitatif (program kerja
penelaahan komite-komite yang disampaikan kepada Perseroan), terhadap realisasi Rencana Bisnis
Dewan Komisaris, tanggapan atas surat internal ataupun 2. Penilaian Dewan Komisaris tentang faktor-faktor yang
eksternal yang diterima Dewan Komisaris, dan sumber mempengaruhi kinerja Perseroan antara lain:
data/informasi lainnya yang bersifat strategis, maka Dewan a. Tata Kelola Perusahaan yang Baik/ Good Corporate
Komisaris menyampaikan hal tersebut secara aktif kepada Governance (GCG).
b. Profil Risiko
c. Rentabilitas
d. Permodalan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 329


3. Penilaian Dewan Komisaris mengenai upaya Direksi Strategy dan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019 dan
dalam memperbaiki kinerja bank melalui Action Plan revisi RBB tahun 2018.
atas beberapa sasaran kerja yang belum mencapai 2. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank
target sebagaimana ditetapkan dalam Rencana tahun 2018, pencapaian Rencana Bisnis Bank (RBB)
Bisnis Bank. serta Kinerja Keuangan bulanan tahun 2018.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis masing-
FOKUS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018 masing Unit Bisnis dan Perusahaan Anak tahun 2018.
4. Memberikan persetujuan atas pemberian fasilitas
Salah satu tugas dan wewenang Komisaris sesuai kredit, restrukturisasi kredit dan investasi di atas
Anggaran Dasar Perseroan adalah melakukan pengawasan limit tertentu serta pemberian fasilitas kredit
dan memberi nasihat kepada Direksi. Pada tahun 2018, kepada pihak terkait, yang merupakan kewenangan
fokus pengawasan Dewan Komisaris adalah: Dewan Komisaris.
1. Perbaikan secara terus menerus atas kecukupan 5. Persetujuan penetapan Kantor Akuntan Publik sesuai
kebijakan dan prosedur dalam pengelolaan aktiva dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
produktif untuk menjamin kualitas aktiva produktif Tahunan 2018.
yang lebih sehat. 6. Menetapkan gaji/honorarium dan tunjangan-tunjangan
2. Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2019,
wadah struktur organisasi yang dapat menjawab sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang
tantangan Perusahaan. Saham Tahunan 2018.

KEPUTUSAN, REKOMENDASI DAN PELAKSANAAN TUGAS Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung
DEWAN KOMISARIS jawabnya, Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan
keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin
Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan efektif. Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah
tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka melakukan mengeluarkan sebanyak 8 (delapan) surat keputusan,
pengawasan sebagai berikut. dan sebanyak 72 (tujuh puluh dua) surat persetujuan/
1. Mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan rekomendasi/monitoring tindak lanjut berdasarkan hasil
kebijakan strategis Bank, antara lain Corporate rapat Dewan Komisaris.

Surat Keputusan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris selama tahun
2018, dapat dilihat pada tabel berikut.

No. Tanggal Surat Keputusan Keputusan


1 9 Februari 2018 No. 001 Tahun 2018 Struktur Organisasi Dan Fungsi Direktorat PT. Bank Bukopin
Tbk
2 9 Februari 2018 No. 002 Tahun 2018 Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi PT. Bank
Bukopin Tbk
3 28 Mei 2018 No. 003 Tahun 2018 Penyempurnaan Struktur Organisasi dan Fungsi Direktorat
PT. Bank bukopin Tbk
4 28 Mei 2018 No. 004 Tahun 2018 Penyempurnaan Pembagian Tugas dan wewenang Anggota
Direksi PT. Bank Bukopin Tbk
5 28 Mei 2018 No. 005 Tahun 2018 Kebijakan Remunerasi Berupa Honorarium dan Benefit
Lainnya Bagi Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite-
komite Di Bawah Dewan Komisaris
6 28 Mei 2018 No. 006 Tahun 2018 Penyempurnaan Kebijakan Remunerasi Berupa Honorarium/
Gaji dan Benefit Lainnya Bagi Direksi
7 28 Mei 2018 No. 007 Tahun 2018 Penyempurnaan Kebijakan Remunerasi Berupa Honorarium/
Gaji dan Benefit Lainnya Bagi Dewan Komisaris
8 28 Mei 2018 No. 008 Tahun 2018 Kebijakan Pemberian Apresiasi Bagi Dewan Komisaris dan
Anggota Direksi

330 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Surat Persetujuan/Rekomendasi/Monitoring Tindak Lanjut Dewan Komisaris berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris
yang telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris selama tahun 2018, dapat dilihat pada tabel berikut.

Surat Persetujuan/
No. Tanggal Surat Rekomendasi/ Persetujuan
Monitoring Tindak Lanjut
1 8 Januari 2018 002/DKOM/I/2018 Penunjukan Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) PT. Bank Bukopin Tbk
2 8 Januari 2018 003/DKOM/I/2018 Rekomendasi Calon Direktur Utama dan Direktur PT. Bank Bukopin
Tbk Untuk Diputuskan Dalam Rapat Umum Luar Biasa PT. Bank
Bukopin Tbk (Perusahaan) Tanggal 10 Januari 2018 (RUPS-LB)
3 15 Januari 2018 008/DKOM/I/2018 Tindaklanjut Keputusan RUPSLB PT. Bank Bukopin Tbk Tnggal 10
Januari 2018
4 15 Januari 2018 009/DKOM/I/2018 Persetujuan Pemberian Remunerasi Kepada Direktur Utama Terpilih
dan Direktur Terpilih
5 9 Februari 2018 019/DKOM/II/2018 Persetujuan Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas dan Wewenang
Anggota Direksi PT. Bank Bukopin Tbk
6 19 Februari 2018 021/DKOM/II/2018 Persetujuan Apresiasi Sdr. Glen Glenardi Yang Mengundurkan Diri
Sebagai Direktur Utama PT. Bank Bukopin Tbk
7 26 Februari 2019 025/DKOM/II/2018 Persetujuan Perubahan (Addendum) Atas Persyaratan Kredit
8 2 Maret 2018 028/DKOM/III/2018 Penegasan Surat Dewan Komisaris No. 008/DKOM/I/2018
9 2 Maret 2018 029/DKOM/III/2018 Persetujuan Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas dan Wewenang
Anggota Direksi PT Bank Bukopin Tbk
10 12 Maret 2018 032/DKOM/III/2018 Rekomendasi atas Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT. Bank
Bukopin Tbk Semester II Tahun 2017
11 12 Maret 2018 033/DKOM/III/2018 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus SKAI Atas Divisi
Pengembangan SDM
12 26 Maret 2018 037/DKOM/III/2018 Persetujuan Penggantian Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
PT. Bank Bukopin Tbk
13 26 Maret 2018 038/DKOM/III/2018 Persetujuan Fasilitas Line Money Market, Line Foreign Exchange, Line
Trade Finance
14 26 Maret 2018 039/DKOM/III/2018 Persetujuan Restrukturisasi Ulang
15 28 Maret 2018 040/DKOM/III/2018 Persetujuan Pemberian Plafond Kredit
16 2 April 2018 042/DKOM/IV/2018 Persetujuan Pemberian Plafond Kredit
17 9 April 2018 044/DKOM/IV/2018 Rekomendasi Atas Laporan Audit Khusus Perkreditan
18 9 April 2018 063/DKOM/IV/2018 Persetujuan Fasilitas Line Money Market, Line Foreign Exchange, Line
Trade Finance, Line Securities
19 10 April 2018 045/DKOM/IV/2018 Tindak Lanjut Hasil Rapat Tanggal 19 Maret 2018
20 10 April 2018 046/DKOM/IV/2018 TIndak Lanjut Hasil Rapat Tanggal 19 Maret 2018
21 12 April 2018 047/DKOM/IV/2018 Rekomendasi atas Persetujuan Penanganan BMPK, NPL dan BDR
22 16 April 2018 049/DKOM/IV/2018 Tindak Lanjut Hasil Rapat Tanggal 20 Maret 2018
23 16 April 2018 056/DKOM/IV/2018 Persetujuan Perpanjangan dan Perubahan Line Money Market dan
Pinjaman Sub Ordinasi
24 16 April 2018 057/DKOM/IV/2018 Persetujuan Plafond Kredit Fasilitas KPR
25 17 April 2018 050/DKOM/IV/2018 Rekomendasi atas Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT. Bank Bukopin
Triwulan IV Tahun 2017
26 17 April 2018 051/DKOM/IV/2018 Tindak Lanjut Hasil Rapat Tanggal 19 Maret 2018
27 23 April 2018 064/DKOM/IV/2018 Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja/Line Letter of
Credit (L/C)
28 24 April 2018 054/DKOM/IV/2018 Rekomendasi atas PKO Penunjukan Rekanan Dalam Pengadaan
Barang dan Jasa

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 331


Surat Persetujuan/
No. Tanggal Surat Rekomendasi/ Persetujuan
Monitoring Tindak Lanjut
29 24 April 2018 059/DKOM/IV/2018 Persetujuan Pengunduran Diri Sdr. Setiawan Sudarmaji
30 2 Mei 2018 061/DKOM/V/2018 Rekomendasi atas Pemberitaan PT. Bank Bukopin Tbk di Media
Elektronik
31 3 Mei 2018 062/DKOM/V/2018 Tindak Lanjut atas Penyampaian Keputusan Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan Atas Pengangkatan Direktur Utama PT. Bank bukopin
Tbk
32 8 Mei 2018 065/DKOM/V/2018 Tindak Lanjut atas Pembahasan Persiapan RUPS Tahun Buku 2017
33 8 Mei 2018 065A/DKOM/V/2018 Rekomendasi atas Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT. Bank Bukopin
Triwulan I Tahun 2018
34 15 Mei 2018 068/DKOM/V/2018 Persetujuan Plafond Kredit Modal Kerja
35 16 Mei 2018 069/DKOM/IV/2018 Tindak Lanjut atas Pembahasan Persiapan RUPS Tahun Buku 2017
(Perubahan Pengurus)
36 16 Mei 2018 070/DKOM/IV/2018 Tindak Lanjut atas Pembahasan Mengenai Pengunduran Diri Sdr.
Parikesit Suprapto sebagai Komisaris Independen
37 16 Mei 2018 085/DKOM/V/2018 Rekomendasi atas Penyampaian Bonus Sekretaris Dewan Komisaris
dan Anggota Komite, serta Pemberhentian dan Pengisian Sekretaris
Dewan Komisaris
38 21 Mei 2018 073/DKOM/V/2018 Tindak Lanjut atas Penyampaian Keputusan Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan atas Pengangkatan Direktur Konsumer PT. Bank
Bukopin Tbk
39 21 Mei 2018 072/DKOM/V/2018 Penunjukan Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun
Buku 2017
40 21 Mei 2018 074/DKOM/V/2018 Rekomendasi atas Pembahasan Persiapan RUPS Tahun Buku 2017
(Perubahan Pengurus)
41 21 Mei 2018 075/DKOM/V/2018 Rekomendasi atas Pembahasan Persiapan RUPS Tahun Buku 2017
(Perubahan Pengurus)
42 22 Mei 2018 076/DKOM/V/2018 Rekomendasi atas Pembahasan Persiapan RUPS Tahun Buku 2017
(Perubahan Pengurus)
43 22 Mei 2018 077/DKOM/V/2018 Tindak Lanjut Keputusan RUPS tanggal 22 Mei 2018
44 28 Mei 2018 080/DKOM/V/2018 Tindaklanjut Keputusan RUPS Tahun Buku 2017
45 07 Juni 2018 090/DKOM/VI/2018 Persetujuan Fasilitas Joint Financing Asset Kredit Mikro Pensiunan
46 21 Juni 2018 092/DKOM/VI/2018 Persetujuan Pengunduran Diri Sekretaris Dewan Komisaris
47 28 Juni 2018 094/DKOM/VI/2018 Persetujuan Pemberian Plafond Fasilitas Kredit
48 19 Juli 2018 097/DKOM/VII/2018 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Kredit Personal
49 19 Juli 2018 098/DKOM/VII/2018 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Penjualan Jaminan
Swamitra Jember
50 23 Juli 2018 099/DKOM/VII/2018 Persetujuan Pengadaan Kantor Akuntan Publik (KAP) Untuk
Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian PT. Bank Bukopin Tbk
Tahun Buku 2018
51 13 Agustus 2018 105/DKOM/VIII/2018 Persetujuan Atas Pengajuan Pinjaman Kerjasama Refinancing KPR
52 14 Agustus 2018 106/DKOM/VIII/2018 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus
53 23 Agustus 2018 108/DKOM/VIII/2018 Persetujuan Prinsip Pengadaan Dan Estimasi Biaya Migrasi Core
Banking System Bank Bukopin
54 23 Agustus 2018 109/DKOM/VIII/2018 Persetujuan Pelaksanaan Colocation Data Center Bank Bukopin
55 24 Agustus 2018 110/DKOM/VIII/2018 Rekomendasi Atas Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank
Bukopin Tbk Semester I Tahun 2018

332 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Surat Persetujuan/
No. Tanggal Surat Rekomendasi/ Persetujuan
Monitoring Tindak Lanjut
56 31 Agustus 2018 112/DKOM/VIII/2018 Persetujuan Penyelesaian/Pelunasan Kredit
57 31 Agustus 2018 113/DKOM/VIII/2018 Persetujuan Penyelesaian/Pelunasan Kredit
58 10 September 2018 121/DKOM/IX/2018 Rekomendasi atas Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT. Bank
Bukopin Triwulan II Tahun 2018
59 13 September 2018 124/DKOM/IX/2018 Rekomendasi atas Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PT. Bank Bukopin
Semester I Tahun 2018
60 13 September 2018 129/DKOM/IX/2018 Persetujuan Fasilitas Line Money Market, Line Foreign Exchange, Line
Trade Finance, Line Securities
61 17 September 2018 130/DKOM/IX/2018 Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia)
62 14 September 2018 131/DKOM/IX/2018 Persetujuan Penunjukan Sdr. Ridho Zamzam Sebagai Sekretaris
Dewan Komisaris Bank Bukopin
63 17 September 2018 134/DKOM/IX/2018 Persetujuan Pemberian Plafond Fasilitas Kredit Modal Kerja
64 20 September 2018 136/DKOM/IX/2018 Persetujuan Untuk Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) Dalam Rangka Program Kepemilikan
Saham Untuk Management and Employee Stock Option Program
(MESOP) dan/atau Long Term Incentive (LTI)
65 2 Oktober 2018 141/DKOM/X/2018 Tindak Lanjut Penyampaian Keputusan Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan atas Pengangkatan Komisaris Utama Independen PT. Bank
Bukopin Tbk
66 22 Oktober 2018 152/DKOM/X/2018 Persetujuan Kewenangan Pembelian dan Penjualan AYDA
67 25 Oktober 2018 154/DKOM/X/2018 Rekomendasi atas Usulan Perubahan Pemgurus PT Bank Bukopin Tbk
68 25 Oktober 2018 155/DKOM/X/2018 Penunjukan Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT
Bank Bukopin Tbk Tanggal 29 Oktober 2018
69 9 November 2018 163/DKOM/XI/2018 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Restrukturisasi Kredit
70 12 November 2018 161/DKOM/XI/2018 Rekomendasi atas Laporan Hasil Audit Khusus Pencurian Uang Vault
71 12 November 2018 162/DKOM/XI/2018 Rekomendasi atas Laporan Audit Khusus Bidang Perkreditan
72 13 November 2018 165/DKOM/XI/2018 Permintaan Laporan Progress dan Tindak Lanjut Permasalahan
Perkebunan Kelapa Sawit
73 19 Desember 2018 190/DKOM/XII/2018 Persetujuan Pemberian Tambahan Kredit
74 27 Desember 2018 184/DKOM/XII/2018 Persetujuan Fasilitas Line Money Market, Line Foreign Exchange, Line
Trade Finance, Line Securities
75 27 Desember 2018 185/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit
76 27 Desember 2018 186/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit
77 27 Desember 2018 187/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit
78 27 Desember 2018 188/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit
79 27 Desember 2018 189/DKOM/XII/2018 Persetujuan atas Restruktur Kredit

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 333


Surat Persetujuan/Rekomendasi/Monitoring Tindak Lanjut Dewan Komisaris berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris
yang telah dikeluarkan oleh Dewan Komisaris selama tahun 2018 sebagaimana disebutkan di atas, dapat disimpulkan
sebagai berikut.

Surat Dewan Komisaris Jumlah Surat


Persetujuan 39
Rekomendasi/Penunjukkan 27
Monitoring Tindak Lanjut 13
GRAND TOTAL 79

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS HASIL PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS


Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui Untuk Tahun 2018, Dewan Komisaris telah menyusun
beberapa macam prosedur, antara lain sebagai berikut: Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris dengan
memperhatikan tugas, wewenang dan kewajiban Dewan
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS OLEH RUPS Komisaris sesuai dengan peraturan dan perundang-
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh undangan yang berlaku. Dewan Komisaris telah
Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang menggunakan Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris
Saham (RUPS) Tahunan yang disampaikan dalam Laporan tersebut sebagai pedoman kerja bagi setiap anggota
tugas pengawasan Dewan Komisaris pada RUPS yang Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan
dituangkan dalam Laporan Tahunan Perseroan. Perseroan. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah
melaksanakan tugasnya dengan baik.
PROSEDUR PELAKSANAAN ASSESSMENT KINERJA DEWAN
KOMISARIS PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DENGAN METODE
Kinerja Dewan Komisaris dilaporkan kepada Pemegang SELF ASSESSMENT
Saham melalui RUPS.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui
KRITERIA EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS Self Assessment berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Kinerja Dewan Komisaris yang dilaporkan kepada Keuangan No. 55/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas
Pemegang Saham melalui RUPS dinilai berdasarkan Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 yang mewajibkan
kriteria-kriteria yang berhubungan dengan pelaksanaan Bank Umum untuk melakukan penilaian terhadap
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang penerapan tata kelola Bank.
mencakup aspek struktur, operasional, pengarahan,
pegawasan dan pelaporan serta pencapaian realisasi PROSEDUR PELAKSANAAN ASSESSMENT KINERJA DEWAN
Program Kerja/Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris KOMISARIS
tahun 2018. Pelaksanaan assessment kinerja Dewan Komisaris
termasuk di dalam pelaksanaan self assessment GCG
PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESSMENT Perseroan yang dilakukan secara periodik setiap semester
Pihak yang melakukan assessment atas kinerja Dewan yaitu pada bulan Juni dan Desember pada tahun berjalan.
Komisaris yaitu Pemegang Saham dalam RUPS.
KRITERIA EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS
Sama halnya dengan penilaian terhadap faktor pelaksanaan
GCG, pelaksanaan assessment kinerja Dewan
Komisaris disusun dalam suatu governance system
yang dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian penilaian
yakni governance structure, governance process serta
governance outcome.

334 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESSMENT Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan fungsi
Pelaksanaan assessment dilaksanakan oleh Compliance dan tugas Dewan Komisaris terkait dengan Remunerasi
Group sebagai satuan kerja yang melaksanakan penilaian dan Nominasi anggota Direksi dan anggota Dewan
terhadap faktor pelaksanaan GCG di Perseroan. Komisaris. Selama tahun 2018, Komite Remunerasi dan
Nominasi telah melaksanakan rapat sebanyak 23 (dua
HASIL PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS puluh tiga) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain:
Adapun hasil self assessment GCG Bank Bukopin pada 1. Komite Remunerasi dan Nominasi telah memberikan
tahun 2018 untuk periode penilaian tahun 2018, adalah rekomendasi/usulan calon yang memenuhi syarat
Komposit 2 (Baik). Hal ini tercermin dari pemenuhan sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang sangat memadai atas prinsip-prinsip GCG dan tidak Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG yang kepada RUPS.
bersifat signifikan untuk parameter Dewan Komisaris. 2. Komite Remunerasi dan Nominasi juga membantu
Dewan Komisaris memperoleh dan menganalisis data
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN bakal calon Direksi dari talent pool pejabat satu tingkat
KOMISARIS DAN DASAR PENILAIANNYA di bawah Direksi serta mengidentifikasi calon Dewan
Dewan Komisaris memiliki komite-komite penunjang Komisaris yang memenuhi syarat.
yang telah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
mendukung kinerja Dewan Komisaris. Komite-komite Komite Pemantau Risiko mendukung efektivitas
tersebut telah memiliki pedoman kerja yang jelas, sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
pelaksanaan tugasnya bisa terarah dan efektif. Komite- terkait dengan pengawasan risiko. Selama tahun 2018,
komite yang berada di bawah Dewan Komisaris adalah Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat
Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite sebanyak 13 (tiga belas) kali dan menjalankan tugasnya,
Pemantau Risiko serta Komite Tata Kelola Terintegrasi. antara lain:
1. Pemantauan Risiko dengan melakukan review dan
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab evaluasi atas berbagai laporan risiko dari Divisi
untuk melakukan pengawasan atas efektivitas sistem Manajemen Risiko yang dilakukan secara Bulanan.
pengendalian internal, manajemen risiko, internal 2. Rapat Pemantauan Laporan Profil Risiko yang
audit, proses pelaporan keuangan. Komite Audit telah diterima dari Divisi Manajemen Risiko dilakukan
melaksanakan tugasnya dengan Baik. Selama tahun 2018, secara Triwulanan.
Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 14 3. Melakukan kunjungan ke Kantor Daerah atau Kantor
(empat belas) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain: Cabang (paling sedikit 2 cabang dalam setahun) dalam
1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang rangka meninjau pelaksanaan manajemen risiko dan
akan dipublikasikan. layanan Perseroan.
2. Melakukan penelaahan atas Laporan Pelaksanaan
Fungsi Kepatuhan. Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab
3. Melakukan proses pemilihan Auditor Eksternal dan membantu Dewan Komisaris mengevaluasi pelaksanaan
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian
menetapkan Kantor Akuntan Publik. kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kepatuhan secara terintegrasi. Selama tahun 2018, Komite
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan rapat sebanyak
dan perkembangan tindak lanjut hasil Audit SKAI. 2 (dua) kali dan menjalankan tugasnya, antara lain:
5. Menilai kecukupan pengendalian internal Perseroan. 1. Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai kelemahan
6. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan dalam pelaksanaan Tata Kelola pada beberapa Anggota
Komisaris yaitu melakukan telahaan dan memberikan Entitas Konglomerasi.
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas berbagai 2. Penyampaian kepada Dewan Komisaris tentang Hasil
usulan Direksi terkait dengan pengadaan yang Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 335


3. Review Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Bagi tanggung jawab selama masa jabatannya. Perseroan
Konglomerasi Keuangan. wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan
Dewan Komisaris secara periodik melakukan penilaian puluh) hari setelah menerima surat pengunduran diri
atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan anggota Dewan Komisaris tersebut.
Komisaris. Dewan Komisaris menilai bahwa selama
tahun 2018 komite komite telah menjalankan tugas dan DIREKSI
tanggungjawabnya dengan cukup efektif yang dilihat
dari penilaian pencapaian kinerja masing-masing komite. Direksi adalah organ Perusahaan yang bertanggung jawab
Informasi penilaian pencapaian kinerja Komite di bawah penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan
Dewan Komisaris disajikan pada tiap-tiap bagian Komite tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Dewan Komisaris. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif
dalam mengelola Perseroan. Direksi bertanggung jawab
MEKANISME PENGUNDURAN DIRI DAN terhadap pengelolaan Perseroan agar dapat menghasilkan
PEMBERHENTIAN DEWAN KOMISARIS nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha.
Mekanisme pengunduran diri dan pemberhentian Dewan
Komisaris adalah sebagai berikut: Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan
1. Keputusan untuk memberhentikan anggota Dewan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas
Komisaris diambil setelah anggota Dewan Komisaris dan wewenang.Tugas, wewenang, dan hal-hal lain yang
yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk terkait dengan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan
memberla diri dalam RUPS. peraturan perUndang-Undangan yang berlaku.
2. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan
RUPS yang memutuskan pemberhentiannya, kecuali REFERENSI PERATURAN
bila tanggal pemberhentian yang lain ditentukan Berdasarkan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang
oleh RUPS. Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
3. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatanya telah No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
berakhir dapat diangkat kembali hanya untuk 1 (satu) Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi berwenang dan
kali masa jabatan. bertanggung jawab penuh atas Perusahaan serta mewakili
4. Setiap usulan pengangkatan dan/atau penggantian Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS harus sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi
dan Nominasi. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI
5. Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Dewan Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Direksi, Direksi
Komisaris lowong, sehingga jumlah Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab penuh sebagai berikut.
menjadi kurang dari 3 (tiga) orang, maka selambat- 1. Pelaksanaan kepengurusan Perseroan.
lambatnya dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) 2. Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan
hari kalender sejak terjadinya lowongan, harus dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam
diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu Anggaran Dasar dan peraturan perundangan
dengan memperhatian ketentuan yang berlaku. yang berlaku.
6. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak 3. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap
mengundurkan diri dari jabatannya dengan kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan
memberitahukan secara tertulis mengenai maksud atau jenjang organisasi.
tersebut kepada Perseroan sekurang-kurangnya 30 (tiga 4. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi
puluh) kalender sebelum tanggal pengunduran dirinya. dari Satuan Kerja Audit Internal Perseroan, auditor
7. Anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau
hanya akan dibebaskan dari tanggung jawab, jika Rapat hasil pengawasan otoritas lain.
Umum Pemegang Saham membebaskannya dari

336 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

5. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip GCG, 2. Direktur Utama atau 2 (dua) orang Direktur bersama-
Direksi paling kurang wajib membentuk: sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas
a. Satuan Kerja Audit Internal. nama Direksi serta mewakili Perseroan.
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite 3. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula
Manajemen Risiko, dan mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau
c. Satuan Kerja Kepatuhan. kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan
6. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya yang diatur dalam surat kuasa.
kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum 4. Direksi dapat mengangkat baik perorangan maupun
Pemegang Saham. 1 (satu) kelompok orang dalam bentuk komite
7. Melaksanakan pengangkatan anggota Komite Audit, untuk melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha
Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi tertentu Perseroan.
dan Nominasi berdasarkan keputusan rapat
Dewan Komisaris. MASA JABATAN DIREKSI
8. Mengungkapkan kepada karyawan mengenai Para anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum
kebijakan Perseroan yang bersifat strategis di Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu 5
bidang kepegawaian. (lima) tahun terhitung sejak tanggal yang ditentukan Rapat
9. Direksi dilarang menggunakan penasihat perorangan Umum Pemegang Saham sampai dengan penutupan
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kelima setelah
memenuhi persyaratan sebagai berikut: tahun pengangkatan dengan tidak mengurangi hak Rapat
a. Proyek bersifat khusus. Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan mereka
b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang sekurang- sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.
kurangnya mencakup lingkup kerja, tanggung
jawab dan jangka waktu pekerjaan serta biaya. KRITERIA DIREKSI
c. Konsultan adalah Pihak Independen dan memiliki Kriteria Direksi Perseroan disesuaikan pada Peraturan
kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang
bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan
poin sebelumnya. Publik. Di samping itu, Perseroan juga menetapkan kriteria
10. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan tambahan, yaitu:
dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. 1. Memiliki pengalaman di bidang operasional sebagai
11. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat Pejabat Eksekutif Bank minimal 5 tahun.
mengikat bagi setiap anggota Direksi. 2. Disusun oleh Komite Remunerasi dan Nominasi yang
12. Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan disahkan oleh Dewan Komisaris.
pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi
tanggung jawab seluruh anggota Direksi. PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI
13. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terkait
kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan dengan operasional Perseroan secara efisien,
tugas dan fungsi Direksi. efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh
HAK DAN WEWENANG DIREKSI semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, hak dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Direksi
wewenang Direksi adalah sebagai berikut: menetapkan suatu Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di (Charter) berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1379 Tahun
luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Bank
kejadian mengikat Perseroan, dengan pihak lain, serta Bukopin, yang mencakup aspek-aspek mengenai:
menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai 1. Pendahuluan
kepengurusan maupun kepemilikan. 2. Susunan Direksi
3. Etika Kerja

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 337


4. Waktu Kerja Test) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
5. Rapat Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan
6. Lain-lain dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan
serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang
PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN SERTA berlaku. Untuk dapat mengikuti proses Fit and Proper Test,
DASAR PENGANGKATAN DIREKSI Perseroan mengajukan permohonan untuk memperoleh
Pengangkatan anggota Direksi berlaku efektif setelah persetujuan calon anggota Direksinya kepada Otoritas
mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Jasa Keuangan.
atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper

Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan serta Dasar Pengangkatan Direksi


Dasar
Nama Jabatan Pelaksana No. Keputusan Tanggal Efektif
Pengangkatan
Glen Glenardi* Direktur Utama Bank RUPS Tahunan Surat Bank Indonesia 11 Juli 2005
Indonesia 22 Mei 2014 No. 7/44//GI/DPIP/Rahasia
tanggal 11 Juli 2005
Eko Direktur Utama Otoritas Jasa RUPS Luar Biasa Surat Otoritas Jasa 3 Mei 2018
Rachmansyah Keuangan 10 Januari 2018 Keuangan No. KEP-
Gindo 84/D.03/2018 tanggal 30
April 2018
Direktur Otoritas Jasa RUPS Tahunan Surat Otoritas Jasa 26 Agustus 2015
Keuangan 28 Mei 2015 Keuangan No. SR-
159/D.03/2015 tanggal 18
Agustus 2015
Mikrowa Kirana Direktur Komersial Bank RUPS Tahunan Surat Bank Indonesia No. 26 Desember 2006
Indonesia 22 Mei 2014 8/151/GBI/DPIP/Rahasia
tanggal 26 Desember 2006
Heri Purwanto Direktur UMKM Otoritas Jasa RUPS Tahunan Surat Otoritas Jasa 26 Agustus 2015
Keuangan 28 Mei 2015 Keuangan No. SR-
158/D.03/2015 tanggal 31
Agustus 2015
Rivan A Direktur Konsumer Otoritas Jasa RUPS Luar Biasa Surat Otoritas Jasa 21 Mei 2018
Purwantono Keuangan 10 Januari 2018 Keuangan No. SR-98/
PB.12/2018 tanggal 17 Mei
2018
Adhi Brahmantya Direktur Operasi Bank RUPS Tahunan Surat Bank Indonesia No. 1 November 2013
dan TI Indonesia 22 Mei 2014 15/95/GBI/DPIP/Rahasia
tanggal 1 November 2013
Setiawan Direktur Operasi dan Otoritas Jasa RUPS Tahunan Surat Otoritas Jasa 4 September 2015
Sudarmaji** Pelayanan Keuangan 28 Mei 2015 Keuangan No. SR-
167/D.03/2015 tanggal 31
Agustus 2015
Irlan Suud*** Direktur Manajemen Otoritas Jasa RUPS Tahunan Surat Otorutas 5 Juni 2014
Risiko, Kepatuhan Keuangan 22 Mei 2014 Jasa Keuangan No.
dan Pengembangan SR.82/D.03/2014 tanggal 5
SDM Juni 2014
M. Rachmat Direktur Keuangan Otoritas Jasa RUPS Tahunan Surat Otoritas Jasa 18 Desember 2018
Kaimuddin dan Perencanaan Keuangan 22 Mei 2018 Keuangan No.
KEP/208/D.03/2018 tanggal
7 Desember 2018
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan Otoritas Jasa RUPS Tahunan Surat Otoritas Jasa 18 Desember 2018
dan Manajemen Keuangan 22 Mei 2018 Keuangan No.
Risiko KEP/209/D.03/2018 tanggal
7 Desember 2018

338 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Dasar
Nama Jabatan Pelaksana No. Keputusan Tanggal Efektif
Pengangkatan
Jong Hwan- Direktur - RUPS Luar Biasa - -
Han**** 28 Oktober 2018

* Efektif berhenti menjabat sejak 2 Februari 2018.


** Efektif berhenti menjabat sejak 23 Mei 2018.
*** Efektif berhenti menjabat sejak 21 Juni 2018.**** Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam
POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

PROGRAM ORIENTASI BAGI DIREKSI BARU


Saat terjadi pengangkatan anggota Direksi baru, Perseroan menjalankan program orientasi dan pengenalan terhadap
anggota Direksi baru tersebut.Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain:
1. Penjelasan mengenai tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Direksi.
2. Pengenalan dan penjelasan mengenai Budaya Perseroan dan Struktur Organisasi.
3. Penjelasan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Bisnis Bank (RBB),Pedoman Tata Tertib
Kerja Direksi, dan Anggaran Dasar Perseroan.
4. Mengikutsertakan dalam program training pada bidang yang sesuai dengan tugas dan fungsi yang bersangkutan.

PEMBIDANGAN TUGAS PENGAWASAN DIREKSI


Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dibagi atas bidang tugas sebagai berikut.

Tabel Pembidangan Tugas Direksi


Nama Jabatan Bidang Tugas
Glen Glenardi* Direktur Utama 1. Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
atau RUPS.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan pengembangan usaha
Perseroan, sehingga Perseroan secara dinamis dapat meningkat, tumbuh dan
berkembang sejalan dengan visi dan misi Perseroan.
Eko Rachmansyah Direktur Utama 1. Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Gindo atau RUPS.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan pengembangan usaha
Perseroan, sehingga Perseroan secara dinamis dapat meningkat, tumbuh dan
berkembang sejalan dengan visi dan misi Perseroan.
Direktur Keuangan 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
dan Perencanaan kepada Direktur Utama.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengendalian keuangan dan investasi
Perusahaan serta penetapan strategi dan kebijakan yang terkait dengan
penerapan standar akuntansi.
3. Menjaga hubungan dengan investor dan pasar modal sehingga secara integral
dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
4. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan dan pengendalian
Perusahaan anak/afiliasi.
Mikrowa Kirana Direktur Komersial 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
kepada Direktur Utama.
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan strategi dan pencapaian target penjualan
dari bisnis komersial, sehingga secara dinamis dapat berkembang dan
memberikan keuntungan maksimum bagi Perseroan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 339


Nama Jabatan Bidang Tugas
Heri Purwanto Direktur UMKM 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
kepada Direktur Utama.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan risiko Bank, yang dapat
mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kepatuhan Perusahaan
sehingga dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan yang sesuai
dengan prinsip GCG.
4. Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan
sumber daya manusia yang dapat mendukung pencapaian
sasaran Perusahaan.
Direktur Retail 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
kepada Direktur Utama.
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan strategi dan pencapaian target penjualan
dari bisnis UKM, Konsumer, dan Kartu Kredit, sehingga secara dinamis dapat
berkembang dan memberikan keuntungan maksimum bagi Perusahaan.
Rivan A Purwantono Direktur Konsumer 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
kepada Direktur Utama.
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan strategi dan pencapaian target penjualan
dari bisnis konsumer sehingga secara dinamis dapat berkembang dan
memberikan keuntungan maksimum bagi Perusahaan.
Adhi Brahmantya Direktur Teknologi 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
Informasi dan kepada Direktur Utama.
Pengembangan 2. Bertanggung jawab atas perencanaan, penetapan dan pelaksanaan strategi
Bisnis pengembangan bisnis, produk dan teknologi Perusahaan, untuk mendukung
pencapaian sasaran Perusahaan.
Direktur Keuangan 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
dan TI kepada Direktur Utama.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengendalian keuangan dan investasi
Perusahaan serta penetapan strategi dan kebijakan yang terkait dengan
penerapan standar akuntansi.
3. Menjaga hubungan dengan investor dan pasar modal sehingga secara integral
dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
4. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan dan pengendalian
Perusahaan anak/afiliasi.
5. Bertanggungjawab atas pengembangan pengelolaan dan operasional
teknologi Perusahaan, untuk mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
Direktur Operasi 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
dan TI kepada Direktur Utama.
2. Bertanggungjawab atas perencanaan, pengelolaan, pelayanan dan operasional
kantor, untuk mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
3. Bertanggungjawab atas pengembangan pengelolaan dan operasional
teknologi Perusahaan, untuk mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
Setiawan Direktur Operasi dan 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
Sudarmaji** Pelayanan kepada Direktur Utama.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan pelayanan dan operasional
teknologi Perusahaan, yang mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas pencegahan dan penyelesaian permasalahan hukum
Perusahaan termasuk penyelesaian kredit bermasalah, yang mendukung
pencapaian sasaran Perusahaan.
Irlan Suud*** Direktur Manajemen 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
Risiko, Kepatuhan kepada Direktur Utama.
dan Pengembangan 2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan risiko Bank, yang dapat
SDM mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kepatuhan Perusahaan
sehingga dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan yang sesuai
dengan prinsip GCG.
4. Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan
sumber daya manusia yang dapat mendukung pencapaian
sasaran Perusahaan.

340 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Nama Jabatan Bidang Tugas


M. Rachmat Direktur Keuangan 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
Kaimuddin dan Perencanaan kepada Direktur Utama.
2. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengendalian keuangan dan investasi
Perusahaan serta penetapan strategi dan kebijakan yang terkait dengan
penerapan standar akuntansi.
3. pengembangan dan pengendalian Perusahaan anak/afiliasi.
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan 1. Bertanggung Jawab Kepada Pemegang Saham atau RUPS dan melapor
dan Manajemen kepada Direktur Utama.
Risiko 2. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan risiko Bank, yang dapat
mendukung pencapaian sasaran Perusahaan
3. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kepatuhan Perusahaan
sehingga dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan yang sesuai
dengan prinsip GCG.
4. Bertanggung jawab atas pencegahan dan penyelesaian permasalahan
hukum Perusahaan.
5. Bertanggung jawab atas kualitas proses bisnis yang ada di seluruh Direktorat
sehingga dapat mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.
Jong Hwan-Han**** Direktur -

* Efektif berhenti menjabat sejak 2 Februari 2018.


** Efektif berhenti menjabat sejak 23 Mei 2018.
*** Efektif berhenti menjabat sejak 21 Juni 2018.
**** Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017
dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN DIREKSI DAN PENERAPANNYA


Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dinyatakan komposisi anggota Direksi
memperhatikan keberagaman komposisi anggota Direksi. Keberagaman komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi
karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan
kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan
dan pengalaman yang sesuai dengan pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan
Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses
pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Tabel Keberagaman Komposisi Direksi


Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Glen Glenardi Direktur Utama 58 Tahun Laki-laki •• Sarjana di •• Kepala Divisi Kredit Bidang
bidang Ekonomi. Koperasi dan Usaha Kecil, Keuangan
•• Magister Manajemen PT Bank Bukopin, Tbk.
Agribisnis di (1992-1999)
bidang Ekonomi. •• Direktur Usaha Kecil dan
Koperasi, PT Bank Bukopin,
Tbk. (1999)
•• Direktur Usaha Koperasi,
Kecil dan Mikro. PT Bank
Bukopin, Tbk. (2000-2005)
•• Direktur Utama, PT
Bank Bukopin, Tbk.
(2005-sekarang).

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 341


Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Eko Direktur Utama 48 Tahun Laki-laki Sarjana di bidang •• Direktur Utama, PT Semen Bidang
Rachmansyah Teknik Perminyakan. Bosowa Indonesia (2010- Perminyakan,
Gindo 2012) & Lembaga
•• Komisaris Utama, PT Bank Keuangan
Victoria Internasional, Tbk.
(2012)
•• Direktur Utama PT Bank
Victoria, Tbk. (2012-2015)
Mikrowa Kirana Direktur 57 Tahun Laki-laki Sarjana di •• Group Head Bisnis Bidang
Komersial bidang Pertanian. Komersial Wilayah Jabar Keuangan
Master of dan Jateng, PT Bank
Bussiness Administration. Bukopin, Tbk. (2001-2002)
•• Head GroupLine Bisnis
Kesehatan, Argo Industri
dan Kehutanan, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2002-2006)
•• Head Group Pertambangan
Migas, Energi dan
Telekomunikasi, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2006).
Heri Purwanto Direktur UMKM 57 Tahun Laki-laki Sarjana di •• Pemimpin Cabang Bidang
bidang Ekonomi. Surabaya, PT Bank Bukopin, Keuangan
Tbk. (2010-2012)
•• Kepala Divis Kredit
Komersial III, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2010-2013)
•• General Manager Bisnis
Regional IV, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2013-2014)
Rivan A Direktur 52 Tahun Laki-laki Sarjana di bidang Sosial •• Kepala Divisi Binis Area IV, Bidang
Purwantono Konsumer dan Politik. PT Bank Bukopin, Tbk. (Juli Sosial Politik
Magister Hukum. 2007-Maret 2010)
•• General Manager
Pengembangan Bisnis, PT
Bank Bukopin, Tbk. (2014-
2017), General Manager
Bisnis Konsumer, PT Bank
Bukopin, Tbk. (Oktober
2017-Desember 2017).
Adhi Brahmantya Direktur 56 Tahun Laki-laki Sarjana di •• Project Officer Public Bidang
Operasi dan TI bidang Pertanian. Service, PT Bank Bukopin, Keuangan
Master Of Tbk. (2008-2010)
Bussiness Administration. •• Kepala Divisi Jaringan
Distribusi dan Kerjasama
Bisnis, PT Bank Bukopin,
Tbk. (2010-2011)
•• General Manager
Pengembangan Bisnis, PT
Bank Bukopin, Tbk. (2011-
2013),

342 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman kerja Keahlian
Kelamin
Setiawan Direktur 57 Tahun Laki-laki Sarjana di •• Kepala Urusan Bidang
Sudarmaji Operasi dan bidang Ekonomi. Pengembangan Komersil Keuangan
Pelayanan Magister Manajemen dan Investasi Banking, PT
Agribisnis di Bank Bukopin, Tbk. (2000-
bidang Ekonomi. 2001)
•• Kepala Urusan Risk
Management, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2001-2008)
•• General Manager Bisnis
Mikro, PT Bank Bukopin,
Tbk. (2008-2015).
Irlan Suud Direktur 52 Tahun Laki-laki Sarjana di •• Kepala Divisi Kredit Bidang
Manajemen bidang Hukum. Komersial IV, PT Bank Keuangan
Risiko, Bukopin, Tbk. (2012)
Kepatuhan dan •• General Manager Bisnis
Pengembangan Regional I, PT Bank
SDM Bukopin, Tbk. (2012-2013)
•• Senior Executive Vice
President, PT Bank Bukopin,
Tbk. (2013-2014).
M. Rachmat Direktur 39 Tahun Laki-laki Bachelor Degree di •• Managing Director/Chief Bidang
Kaimuddin Keuangan dan bidang Electrical Financial Officer, PT Cardig Teknik
Perencanaan Engineering; Master of Air Services, (2009-2011) dan Bisnis
Business Administration. •• Manajemen
•• Vice President/Chief Rep.
Officer for Indonesia, Baring
Private Equity Asia (2012-
2014)
Hari Wurianto Direktur 52 tahun Laki-laki Sarjana Ilmu Komputer •• General Manager Bisnis Bidang
Kepatuhan dan Master di bidang Regional, PT Bank Bukopin, Teknologi
Manajemen Teknologi Informasi. Tbk. (2017-2018) Informasi
Risiko •• General Manager Strategi
Transformasi, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2014-2017)
•• Kepala Divisi
Pengembangan Sumber
Daya Manusia, PT Bank
Bukopin, Tbk. (2012-2014).
Jong Hwan-Han* Direktur 53 tahun Laki-laki Magister di bidang •• Risk Management Bidang
Administrasi Bisnis. Department (General Keuangan
Manager), KB Kookmin
Bank, Januari 201 - Juli 2013
•• Head of Busan Regional
Head Office, KB Kookmin
Bank, September 2017
hingga Mei 2018.

* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017
dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 343


JUMLAH DAN KOMPOSISI DIREKSI

ALASAN PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

PERIODE 1 JANUARI - 10 JANUARI 2018


Komposisi Direksi Bank Bukopin per 1 Januari – 10 Januari 2018 yaitu Direksi berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri
dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 6 (enam) orang Direktur.

Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan per 1 Januari - 10 Januari 2018


Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Glen Glenardi Direktur Utama Bank Indonesia RUPST 22 Mei 2014 11 Juli 2005
Mikrowa Kirana Direktur Komersial Bank Indonesia RUPST 22 Mei 2014 26 Desember 2006
Adhi Brahmantya Direktur Teknologi Informasi dan Bank Indonesia RUPST 22 Mei 2014 1 November 2013
Pengembangan Bisnis
Irlan Suud Direktur Manajemen Risiko, Otoritas Jasa RUPST 22 Mei 2014 5 Juni 2014
Kepatuhan dan Pengembangan Keuangan
SDM
Eko Rachmansyah Direktur Keuangan dan Otoritas Jasa RUPST 28 Mei 2015 26 Agustus 2015
Gindo Perencanaan Keuangan
Setiawan Direktur Operasi dan Pelayanan Otoritas Jasa RUPST 28 Mei 2015 4 September 2015
Sudarmaji Keuangan
Heri Purwanto Direktur Retail Otoritas Jasa RUPST 28 Mei 2015 26 Agustus 2015
Keuangan

PERIODE 11 JANUARI – 22 MEI 2018


Komposisi Direksi Bank Bukopin per 11 Januari – 22 Mei 2018 yaitu Direksi berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri dari
1 (satu) orang Direktur Utama dan 6 (enam) orang Direktur.

Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan per 11 Januari - 22 Mei 2018


Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Eko Rachmansyah Direktur Utama Otoritas Jasa RUPS LB 10 Januari 2018 03 Mei 2018
Gindo Keuangan
Mikrowa Kirana Direktur Komersial Bank Indonesia RUPST 22 Mei 2014 26 Desember 2006
Adhi Brahmantya Direktur Keuangan dan TI Bank indonesia RUPST 22 Mei 2014 1 November 2013
Irlan Suud Direktur Manajemen Risiko, Otoritas Jasa RUPST 22 Mei 2014 5 Juni 2014
Kepatuhan dan Pengembangan Keuangan
SDM
Setiawan Direktur Operasi dan Pelayanan Otoritas Jasa RUPST 28 Mei 2015 4 September 2015
Sudarmaji Keuangan
Heri Purwanto Direktur Retail Otoritas Jasa RUPST 22 Mei 2018 18 Desember 2018
Keuangan
Rivan A Direktur Konsumer Otoritas Jasa RUPS LB 10 Januari 2018 21 Mei 2018
Purwantono Keuangan

344 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PERIODE 23 MEI – 27 OKTOBER 2018


Komposisi Direksi Bank Bukopin per 23 Mei – 27 Oktober 2018 yaitu Direksi berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri dari
1 (satu) orang Direktur Utama dan 6 (enam) orang Direktur.

Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan per 23 Mei - 27 Oktober 2018


Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Eko Rachmansyah Direktur Utama Otoritas Jasa RUPS LB 10 Januari 2018 03 Mei 2018
Gindo Keuangan
Mikrowa Kirana Direktur Komersial Bank Indonesia RUPST 22 Mei 2014 26 Desember 2006
Adhi Brahmantya Direktur Operasi Bank Indonesia RUPST 22 Mei 2014 1 November 2013
dan TI
Heri Purwanto Direktur UMKM Otoritas Jasa RUPST 22 Mei 2014 26 Agustus 2015
Keuangan
Rivan A Direktur Keuangan Otoritas Jasa RUPS LB 10 Januari 2018 21 Mei 2018
Purwantono dan Perencanaan Keuangan
M. Rachmat Direktur Keuangan Otoritas Jasa RUPST 22 Mei 2018 18 Desember 2018
Kaimuddin dan Perencanaan Keuangan
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan Otoritas Jasa RUPST 22 Mei 2018 18 Desember 2018
dan Manajemen Keuangan
Risiko

PERIODE 28 OKTOBER – 31 DESEMBER 2018


Komposisi Direksi Bank Bukopin per 28 Oktober – 31 Desember 2018 yaitu Direksi berjumlah 8 (delapan) orang yang
terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 7 (tujuh) orang Direktur.

Tabel Penilaian Kemampuan dan Kepatutan per 28 Oktober - 31 Desember 2018


Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif
Eko Rachmansyah Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan RUPS LB 10 Januari 2018 03 Mei 2018
Gindo
Mikrowa Kirana Direktur Komersial Bank Indonesia RUPST 22 Mei 2014 26 Desember 2006
Heri Purwanto Direktur UMKM Otoritas Jasa Keuangan RUPST 22 Mei 2014 26 Agustus 2015
Rivan A Direktur Konsumer Otoritas Jasa Keuangan RUPS LB 10 Januari 2018 21 Mei 2018
Purwantono
Adhi Brahmantya Direktur Operasi Bank Indonesia RUPST 22 Mei 2014 1 November 2013
dan TI
M. Rachmat Direk tur Keuangan Otoritas Jasa Keuangan RUPST 22 Mei 2018 18 Desember 2018
Kaimuddin dan Perencanaan
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan Otoritas Jasa Keuangan RUPST 22 Mei 2018 18 Desember 2018
dan Manajemen
Risiko
Jong Hwan-Han* Direktur Otoritas Jasa Keuangan RUPS LB 28 Oktober 2018 Belum efektif

* Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017
dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 345


HUBUNGAN AFILIASI DIREKSI instansi/lembaga pemerintah pusat dan pemerintah
Direksi senantiasa bertindak independen, dalam arti daerah, serta jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan
tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas undangan lainnya yang berlaku.
secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama
lain maupun hubungan terhadap Dewan Komisaris. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau
Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan pengendali, yang meliputi:
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan • Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi anggota Direksi lainnya.
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan • Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota
dengan Bank, sehingga, dapat melaksanakan tugas dan Dewan Komisaris.
tanggung jawabnya secara independen. • Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
Direksi tidak memangku jabatan rangkap sebagai • Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
Direktur Utama atau Direktur lainnya pada Badan Usaha dengan anggota Komisaris lainnya, dan
Milik Negara, Daerah dan Swasta atau jabatan lain yang • Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
berhubungan dengan pengelolaan Perseroan, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
jabatan struktural, dan jabatan fungsional lainnya pada

Independensi Direksi dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini:

Tabel Hubungan Afiliasi Direksi


Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Direksi
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan Hubungan
Kepengurusan
Pemegang Pemegang Dengan
Nama Jabatan Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham Perusahaan
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali Lain

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


Glen Glenardi Direktur Utama √ √ √ √ √ √ √
Eko Rachmansyah Direktur Utama √ √ √ √ √ √ √
Gindo
Mikrowa Kirana Direktur √ √ √ √ √ √ √
Komersial
Heri Purwanto Direktur UMKM √ √ √ √ √ √ √
Rivan A Direktur √ √ √ √ √ √ √
Purwantono Konsumer
Adhi Brahmantya Direktur √ √ √ √ √ √ √
Operasi dan TI
Setiawan Direktur √ √ √ √ √ √ √
Sudarmaji Operasi dan
Pelayanan
Irlan Suud Direktur √ √ √ √ √ √ √
Manajemen
Risiko,
Kepatuhan dan
Pengembangan
SDM

346 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Direksi


Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan Hubungan
Kepengurusan
Pemegang Pemegang Dengan
Nama Jabatan Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham Perusahaan
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali Lain

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


M. Rachmat Direktur √ √ √ √ √ √ √
Kaimuddin Keuangan dan
Perencanaan
Hari Wurianto Direktur √ √ √ √ √ √ √
Kepatuhan dan
Manajemen
Risiko
Jong Hwan-Han Direktur √ √ √ √ √ √ √

KEBIJAKAN RANGKAP JABATAN DIREKSI


Direksi Perseroan juga tidak memangku jabatan rangkap sebagai Direktur Utama atau Direktur lainnya pada bank lain,
baik bank pemerintah, swasta dan daerah, atau jabatan lain yang berhubungan dengan pengelolaan Perseroan, termasuk
jabatan struktural, dan jabatan fungsional lainnya pada instansi/lembaga pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta
jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perUndang-Undangan yang berlaku.

Tabel Rangkap Jabatan Direksi


Jabatan pada
Nama Perusahaan/
Nama Jabatan Perusahaan/Instansi
Instansi Lain
Lain
Glen Glenardi Direktur Utama Tidak ada Tidak ada
Eko Rachmansyah Direktur Utama Tidak ada Tidak ada
Gindo
Mikrowa Kirana Direktur Komersial Tidak ada Tidak ada
Heri Purwanto Direktur UMKM Tidak ada Tidak ada
Rivan A Purwantono Direktur Konsumer Tidak ada Tidak ada
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan TI Tidak ada Tidak ada
Setiawan Sudarmaji Direktur Operasi dan Pelayanan Tidak ada Tidak ada
Irlan Suud Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Tidak ada Tidak ada
Pengembangan SDM
M. Rachmat Kaimuddin Direktur Keuangan dan Perencanaan Tidak ada Tidak ada
Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Tidak ada Tidak ada
Jong Hwan-Han Direktur Tidak ada Tidak ada

PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN DIREKSI


Pengelolaan benturan kepentingan Direksi yang diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi. Direksi harus
menghindarkan diri dari benturan kepentingan antara lain dari segala upaya:
a. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat dikategorikan sebagai upaya memanfaatkan Bank untuk kepentingan
pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
b. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat berpotensi dikategorikan mengambil dan/atau menerima keuntungan
pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham.
c. Pengambilan keputusan dimana secara pribadi atau dengan cara apapun baik secara langsung maupun secara
tidak langsung para anggota Direksi mempunyai kepentingan pribadi didalamnya.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 347


KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI
Seluruh Direksi telah melaporkan kepada Perseroan terkait kepemilikan saham yang dimiliki baik pada Perseroan,
bank lain, lembaga keuangan non bank maupun perusahaan lain. Kepemilikan saham Direksi dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:

Tabel Kepemilikan Saham Direksi


Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Lembaga
Perusahaan
Bank Bukopin Bank Lain Keuangan
Lain
Non Bank
Glen Glenardi* Direktur Utama 1.372.500 Nihil Nihil Nihil
lembar
Eko Rachmansyah Gindo** Direktur Utama Nihil Nihil Nihil Nihil
Mikrowa Kirana Direktur Komersial 162.500 Nihil Nihil Nihil
lembar
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan TI 85.995 lembar Nihil Nihil Nihil
Irlan Suud*** Direktur Manajemen Risiko, 50.833 lembar Nihil Nihil Nihil
Kepatuhan dan Pengembangan
SDM
Setiawan Sudarmaji*** Direktur Operasi dan Pelayanan 120.660 Nihil Nihil Nihil
lembar
Heri Purwanto Direktur UMKM - Nihil Nihil Nihil
Rivan A Purwantono**** Direktur Keuangan dan 50.500 lembar Nihil Nihil Nihil
Perencanaan
Muhammad Rachmat Direktur Keuangan dan Nihil Nihil Nihil Nihil
Kaimuddin***** Perencanaan
Hari Wurianto***** Direktur Kepatuhan dan Nihil Nihil Nihil Nihil
Manajemen Risiko
Jong Hwan-Han****** Direktur Nihil Nihil Nihil Nihil

*Berhenti menjabat sejak 10 Januari 2018.


**Menjadi Direktur Utama sejak 10 Januari 2018.
***Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2018.
****Pengangkatan sebagai Direktur berdasarkan RUPSLB tanggal 10 Januari 2018 dan efektif berdasarkan peraturan OJK sejak tanggal 21 Mei 2018.
*****Pengangkatan sebagai Direktur berdasarkan RUPST tanggal 22 Mei 2018 dan efektif berdasarkan peraturan OJK sejak tanggal 18 Desember 2018.
******Pengangkatan sebagai Direktur berdasarkan RUPSLB 28 Oktober 2018 dan terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi
semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

DIREKTUR INDEPENDEN Direktur Independen berjumlah paling kurang 1 (satu)


Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bursa Efek orang dari jajaran anggota Direksi yang dapat dipilih terlebih
Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 perihal dahulu melalui RUPS. Dengan demikian maka Direktur
Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Independen adalah:
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang • Salah satu Direktur dari jajaran anggota Direksi.
diterbitkan oleh Perusahaan tercatat, mengatur bahwa • Direktur Independen dapat dipilih terlebih dahulu
calon Perusahaan tercatat baik yang akan mencatatkan melalui RUPS sebelum saham Perusahaan resmi
saham di papan utama maupun di papan pengembangan tercatat di Bursa, namun Direktur Independen
wajib memenuhi beberapa persyaratan yang diantaranya tersebut baru bisa bertindak melaksanakan tugas
adalah wajib memiliki Direktur Independen. dan fungsinya setelah saham Perusahaan resmi telah
tercatat di bursa.

348 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

SYARAT DIREKTUR INDEPENDEN Syarat dan ketentuan terkait Direktur Independen tersebut
Direktur Independen disyaratkan: juga diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.46/
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pengendali POJK.03/2017 tentang pelaksanaan fungsi kepatuhan
Perusahaan tercatat yang bersangkutan paling kurang Bank Umum dimana Direktur yang membawakan fungsi
selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai kepatuhan wajib memenuhi persyaratan Independensi.
Direktur Independen. Yang dimaksud dengan persyaratan Independensi
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris adalah tidak memilik hubungan Keuangan, hubungan
atau Direksi lainnya dari calon Perusahaan tercatat. kepengurusan, hubungan kepemilikan dan/atau pemegang
• Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang
Perusahaan Lain. dapat mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan
• Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau Profesi untuk bertindak Independen.
Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh
calon Perusahaan tercatat selama 6 (enam) bulan Oleh karena itu berdasarkan ketentuan bursa efek
sebelum penunjukan sebagai Direktur. Indonesa dan Otoritas Jasa Keuangan tersebutdia atas,
maka Hari Wurianto selaku Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko dapat ditetapkan sebagai Direktur
Independen sejak tanggal efektif beliau menjabat sebagai
Direktur kepatuhan dan Manajemen Risiko yaitu tanggal
18 Desember 2018 dan akan disampakian dalam RUPS
tahunan Tahun Buku 2018.

RAPAT DIREKSI
Direksi secara berkala mengadakan pertemuan internal untuk membahas hal-hal yang memerlukan pertimbangan
Direksi dan juga membahas rencana strategis lainnya. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Direksi wajib
diselenggarakan secara berkala.

AGENDA, TANGGAL DAN PESERTA RAPAT DIREKSI


Sepanjang tahun 2018, agenda, tanggal dan peserta Rapat Direksi adalah sebagai berikut.

Tabel Rapat Direksi


Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
1 Senin, 22 1. Update Kondisi Perusahaan Eko Rachamansyah Gindo - -
Januari 2018 2. Update produk-produk fee Mikrowa Kirana
based Heri Purwanto
3. Lain-lain Rivan A Purwantono
Adhi Bramantya
Setiawan Sudarmadji
Irlan Suud
2 Selasa, 30 1. Risk Based Bank Rating Eko Rachamansyah Gindo - -
Januari 2018 Penilaian Tingkat Kesehatan Mikrowa Kirana
Semester II Tahun 2017 Heri Purwanto
2. Update produk-produk fee Rivan A Purwantono
based Adhi Bramantya
Setiawan Sudarmadji
Irlan Suud

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 349


Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
3 Senin, 5 1. Laporan Keuangan Bulan Eko Rachamansyah Gindo - -
Februari 2018 Januari 2018 dan Proyeksi Mikrowa Kirana
Bulan Februari 2018 Heri Purwanto
2. Action Plan Penyelesaian Kredit Rivan A Purwantono
DPD 60 (enam puluh) hari Adhi Bramantya
3. Progress Quick Program 2018 Setiawan Sudarmadji
4. Pipeline Business Bulan Irlan Suud
Februari 2018
5. Revisi Rencana Bisnis Bank
Tahun 2018-2020
4 Rabu, 14 Tindak Lanjut Action Plan Eko Rachamansyah Gindo Irlan Suud Cuti
Februari 2018 Mikrowa Kirana Heri Purwanto Cuti
Heri Purwanto Setiawan Cuti
Rivan A Purwantono Sudarmadji
Adhi Bramantya
Setiawan Sudarmadji
Irlan Suud
5 Senin, 26 Struktur Organisasi Eko Rachamansyah Gindo - -
Februari 2018 Mikrowa Kirana
Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Adhi Bramantya
Setiawan Sudarmadji
Irlan Suud
6 Senin, 5 Maret 1. Laporan Keuangan Februari Eko Rachamansyah Gindo - -
2018 2018 Mikrowa Kirana
2. Update Kasus Hukum Debitur Heri Purwanto
3. Update ProsesPenawaran Rivan A Purwantono
Umum Terbatas IV Adhi Bramantya
4. Lain-lain Setiawan Sudarmadji
(UpdateStruktur Organisasi) Irlan Suud
7 Senin, 19 Maret 1. Proyeksi Laba Rugi Bulan Maret Eko Rachamansyah Gindo Eko Cuti
2018 2018 Mikrowa Kirana Rachamansyah Cuti
2. Progress Audit Report Tahun Heri Purwanto Gindo
Buku Rivan A Purwantono Adhi Bramantya
3. Kebijakan Proses Kredit UMKM Adhi Bramantya
dan Komersial Setiawan Sudarmadji
4. Progress Penjualan AYDA Irlan Suud
sampai dengan Bulan Maret
2018
8 Rabu, 4 April 1. Kebijakan Sumber Daya Eko Rachamansyah Gindo Rivan A Dinas
2018 Manusia Mikrowa Kirana Purwantono
2. Persiapan Rapat Umum Heri Purwanto
Pemegang Saham Rivan A Purwantono
3. Lain-lain Adhi Bramantya
Setiawan Sudarmadji
Irlan Suud
9 Senin, 23 April 1. Kebijakan Sumber Daya Eko Rachamansyah Gindo Mikrowa Kirana Cuti
2018 Manusia Mikrowa Kirana Rivan A Cuti
2. Perubahan Peraturan Dana Heri Purwanto Purwantono
Pensiun Rivan A Purwantono
3. Laporan Kinerja Keuangan Adhi Bramantya
Bulan Maret 2018 Setiawan Sudarmadji
4. Lain-lain Irlan Suud

350 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
10 Selasa, 8 Mei Update Kondisi Likuiditas Bank Eko Rachamansyah Gindo Hadir
2018 Bukopin Mikrowa Kirana Hadir
Adhi Bramantya
Irlan Suud Hadir
Heri Purwanto Hadir
Setiawan Sudarmadji
Hadir
Rivan A Purwantono
Tidak Hadir Cuti
Hadir
11 Senin, 14 Mei 1. Persiapan Rapat Umum Eko Rachamansyah Gindo Hadir
2018 Pemegang Saham Mikrowa Kirana Hadir
2. Laporan Kinerja Keuangan Adhi Bramantya
Bulan April 2018 Irlan Suud Hadir
3. Penyesuaian Rencana Bisnis Heri Purwanto Hadir
Bank Tahun 2018-2020 Setiawan Sudarmadji
Hadir
4. Lain-lain Rivan A Purwantono
Tidak Hadir Cuti
Hadir
12 Senin, 25 Juni Laporan Kinerja Bulan Mei 2018 Eko Rachamansyah Gindo Hadir
2018 Mikrowa Kirana Hadir
Adhi Bramantya
Heri Purwanto Hadir
Rivan A Purwantono Tidak Hadir Dinas
Hari Wurianto
Hadir
M. Rachmat Kaimuddin
Hadir
Hadir
13 Senin, 9 Juli 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo - -
2018 Bulan Juni 2018 Mikrowa Kirana
2. Action Plan Kartu Kredit Adhi Bramantya
3. Lain-lain Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
14 Rabu, 18 Juli 1. Profil Risiko Triwulan II - 2018 Eko Rachamansyah Gindo Hadir
2018 2. IT Steering Commite Mikrowa Kirana Hadir
3. Lain-lain Adhi Bramantya
Heri Purwanto Hadir
Rivan A Purwantono Tidak Hadir Dinas
Hari Wurianto
Tidak Hadir Dinas
M. Rachmat Kaimuddin
Hadir
Tidak Hadir Dinas
15 Senin, 30 Juli 1. Strategi Pencapaian Akhir Tahun Eko Rachamansyah Gindo - -
2018 2. Pembahasan RBBR Mikrowa Kirana
3. Lain-lain Adhi Bramantya
Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 351


Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
16 Senin, 13 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo Hadir
Agustus 2018 Bulan Juli 2018 Mikrowa Kirana Tidak Hadir Dinas
2. Lain-lain Adhi Bramantya
Heri Purwanto Hadir
Rivan A Purwantono Tidak Hadir Dinas
Hari Wurianto
Hadir
M. Rachmat Kaimuddin
Hadir
Tidak Hadir Dinas
17 Senin, 17 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo Rivan A Dinas
September 2018 Bulan Agustus 2018 Mikrowa Kirana Purwantono
2. Lain-lain Adhi Bramantya
Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
18 Senin, 1 1. Struktur Organisasi Eko Rachamansyah Gindo - -
Oktober 2018 2. Kelas Cabang Mikrowa Kirana
3. Optimalisasi Outlet Mikro Adhi Bramantya
4. Lain-lain Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
19 Senin, 8 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo Rivan A Dinas
Oktober 2018 Bulan September 2018 Mikrowa Kirana Purwantono
2. Struktur Organisasi Adhi Bramantya
3. Program Apresiasi Marketing Heri Purwanto
2018 Rivan A Purwantono
4. Laporan Bencana Alam Palu – Hari Wurianto
Sulawesi Tengah M. Rachmat Kaimuddin
5. Lain-lain
20 Senin, 15 1. Persiapan Analyst Meeting Eko Rachamansyah Gindo Rivan A Cuti
Oktober 2018 2. Laporan Profil Risiko Bank Mikrowa Kirana Purwantono
Bukopin Triwulan III Tahun 2018 Adhi Bramantya
3. Lain-lain Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
21 Selasa, 13 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo Adhi Bramantya Cuti
November 2018 Bulan Oktober 2018 Mikrowa Kirana
2. Penerbitan Obligasi Adhi Bramantya
3. Finalisasi Struktur Organisasi Heri Purwanto
4. Finalisasi Outlet Meeting dan Rivan A Purwantono
Kantor Cabang Pembantu Mikro Hari Wurianto
5. Lain-lain M. Rachmat Kaimuddin
22 Senin, 19 1. Finalisasi Struktur Organisasi Eko Rachamansyah Gindo - -
November 2018 2. Update Laporan Divisi Hukum Mikrowa Kirana
Perusahaan Adhi Bramantya
3. Skim Diconto Documentary Heri Purwanto
Collection BPJS Kesehatan Rivan A Purwantono
4. Layanan E-Commerce melalui Hari Wurianto
Jaringan Artajasa (B-Secure) M. Rachmat Kaimuddin
5. Lain-lain

352 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Alasan
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Tidak Hadir
Ketidakhadiran
23 Selasa, 27 1. Persiapan Exit Meeting Otoritas Eko Rachamansyah Gindo Eko Dinas
November 2018 Jasa Keuangan Mikrowa Kirana Rachamansyah Dinas
2. Lain-lain Adhi Bramantya Gindo
Heri Purwanto Rivan A
Rivan A Purwantono Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
24 Jumat, 30 1. SKIM Supply Chain Financing Eko Rachamansyah Gindo Heri Purwanto Dinas
November 2018 BPJS Kesehatan Mikrowa Kirana Rivan A Dinas
2. Lain-lain Adhi Bramantya Purwantono
Heri Purwanto
Rivan A Purwantono
Hari Wurianto
M. Rachmat Kaimuddin
25 Senin, 3 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo Rivan A Dinas
Desember 2018 Bulan November 2018 Mikrowa Kirana Purwantono
2. Asuransi Kesehatan Karyawan Adhi Bramantya
3. Finalisasi Anggaran Kantor Heri Purwanto
Pusat dan Regional 2019 Rivan A Purwantono
4. Pembahasan Inisiatif Strategis Hari Wurianto
5. Lain-lain M. Rachmat Kaimuddin
26 Kamis, 13 1. Persiapan Action Plan atas Eko Rachamansyah Gindo Adhi Bramantya Dinas
Desember 2018 Laporan Otoritas Jasa Mikrowa Kirana Hari Wurianto Dinas
Keuangan Adhi Bramantya
a. PT Amanah Finance Heri Purwanto
b. PT Asri Raya Indonesia Rivan A Purwantono
c. PT Cakrawala Bumi Hari Wurianto
Sejahtera M. Rachmat Kaimuddin
d. PT Kagum Lokasi Emas
e. Strategi Pengelolaan
Lukuiditas Pengembangan
Dana Ritel
2. Lain-lain
27 Senin, 17 1. Laporan Kinerja Keuangan Eko Rachamansyah Gindo Eko Sakit
Desember 2018 Bulan November 2018: Mikrowa Kirana Rachamansyah Dinas
a. Overview progress tindak Adhi Bramantya Gindo Dinas
lanjut keputusan Rapat Heri Purwanto Hari Wurianto
Kinerja Keuangan bulan Rivan A Purwantono M. Rachmat
sebelumnya (Oktober 2018) Hari Wurianto Kaimuddin
b. Pemaparan kinerja M. Rachmat Kaimuddin
keuangan bulan November
2018
2. Lain-lain

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 353


FREKUENSI DAN KEHADIRAN RAPAT

Rapat Direksi selama 2018 dilaksanakan sebanyak 27 (dua puluh tujuh) kali. Sedangkan, Rapat Gabungan Dewan
Komisaris dengan Direksi selama 2018 dilaksanakan sebanyak 15 (lima belas) kali. Agenda rapat dapat dilihat pada
bagian Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi pada Laporan Tahunan ini.

Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi


Rapat Gabungan Direksi dengan
Rapat Direksi
Dewan Komisaris
Nama Jabatan Jumlah dan (%) Kehadiran Jumlah dan (%) Kehadiran
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
% %
Rapat Kehadiran Rapat Kehadiran
Eko Direktur Utama 27 25 93% 15 12 80%
Rachmansyah Gindo*
Mikrowa Kirana Direktur Komersial 27 24 89% 15 12 80%
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan TI 27 25 93% 15 14 93%
Irlan Suud** Direktur Manajemen 11 9 82% 6 6 100
Risiko, Kepatuhan dan
Pengembangan SDM
Setiawan Sudarmaji** Direktur Operasi dan 11 8 73% 6 5 83%
Pelayanan
Heri Purwanto Direktur UMKM 27 22 81% 15 13 87%
Rivan A Direktur Keuangan dan 27 18 67% 15 12 80%
Purwantono*** Perencanaan
Muhammad Rachmat Direktur Keuangan dan 16 13 81% 9 8 89%
Kaimuddin**** Perencanaan
Hari Wurianto**** Direktur Kepatuhan dan 16 14 88% 9 7 78%
Manajemen Risiko
Jong Hwan-Han***** Direktur 7 7 100% 3 3 100%

**Pengangkatan melalui RUPSLB 10 Januari 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 3 Mei 2018.
**Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2018.
***Pengangkatan melalui RUPSLB 10 Januari 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 21 Mei 2018.
****Pengangkatan melalui RUPST 22 Mei 2018 dan efektif menjabat pada tanggal 18 Desember 2018.
***** Pengangkatan yang bersangkutan sebagai Direktur efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan
setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 27/POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI terkait Pengembangan Kompetensi Direksi dapat dilihat


Sepanjang tahun 2018, anggota Direksi Perseroan telah pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi
berupa pelatihan, workshop, konferensi, seminar. Informasi

354 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO


Disamping program peningkatan kompetensi di atas, Direksi juga melakukan refreshment atas kompentensi Manajemen
Risiko. Pada periode 2018, Direksi yang telah lulus sertifikasi manajemen risiko sebagai berikut.

Nama Jabatan Sertifikasi Manajemen Risiko


Glen Glenardi* Direktur Utama Level 5
Eko Rachmansyah Gindo** Direktur Utama Level 5
Mikrowa Kirana Direktur Komersial Level 5
Heri Purwanto Direktur UMKM Level 5
Rivan A Purwantono**** Direktur Keuangan dan Perencanaan Level 5
Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan TI Level 5
Setiawan Sudarmaji*** Direktur Operasi dan Pelayanan Level 5
Irlan Suud*** Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Level 5
Pengembangan SDM
M. Rachmat Kaimuddin***** Direktur Keuangan dan Perencanaan Level 5
Hari Wurianto***** Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Level 5
Jong Hwan-Han****** Direktur -

*Berhenti menjabat sejak 10 Januari 2018.


**Menjadi Direktur Utama sejak 10 Januari 2018.
***Berhenti menjabat sejak 22 Mei 2018.
****Pengangkatan sebagai Direktur berdasarkan RUPSLB tanggal 10 Januari 2018 dan efektif berdasarkan peraturan OJK sejak tanggal 21 Mei 2018.
*****Pengangkatan sebagai Direktur berdasarkan RUPST tanggal 22 Mei 2018 dan efektif berdasarkan peraturan OJK sejak tanggal 18 Desember 2018.
******Efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017
dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

KEBIJAKAN REMUNERASI DIREKSI PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI


Remunerasi Direksi ditetapkan dengan mengacu kepada Besaran remunerasi Direksi ditetapkan melalui RUPS.
ketentuan Peraturan OJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Besaran remunerasi Direksi didasarkan atas capaian
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi kinerja Direksi sesuai hasil analisis dan rekomendasi
Bank Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite Remunerasi
No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola dan Nominasi kemudian mengusulkan kepada Dewan
dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum. Komisaris untuk kemudian diusulkan pada RUPS.

Remunerasi yang diberikan kepada Direksi dapat berupa STRUKTUR REMUNERASI ANGGOTA DIREKSI
remunerasi yang bersifat tetap yaitu remunerasi yang tidak Struktur remunerasi bagi Direksi Perseroan terdiri dari:
dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain gaji pokok, 1. Honorarium
fasilitas, tunjangan perumahan, tunjangan kesehatan, 2. Bonus
tunjangan pendidikan, tunjangan hari raya, dan pensiun. 3. Tunjangan, yang terdiri dari:
Serta remunerasi yang bersifat variabel yaitu remunerasi • Tunjangan rutin
yang dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain bonus • Tunjangan dalam bentuk non-natura
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. • dan seterusnya
4. Fasilitas (dapat dimiliki dan tidak dapat dimiliki),yang
terdiri dari:
• Kendaraan dinas
• Perumahan
• Asuransi
• dan seterusnya
5. Tantiem

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 355


No. Jenis Penghasilan Keterangan
1. Honorarium Besarnya faktor jabatan :
Komisaris Utama 56% dari Direktur Utama
Komisaris 72% dari Komisaris Utama
2. Tunjangan :
a. Tunjangan Utilitis a. Sebesar 20% (dua puluh persen) dari Honorarium
b. Tunjangan Hari Raya Keagamaan b. 1 (satu) kali Upah
c. Tunjangan Komunikasi c. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No. SKEP/007-
d. Tunjangan Cuti Tahunan DKOM/05/2018
e. Tunjangan Pakaian d. Tidak diberikan
f. Bantuan Pendidikan e. Dapat diberikan bila ada acara khusus yang memerlukan pakaian khusus
g. Santunan Purna Jabatan f. Diberikan 1 (satu) kali Honorarium
h. Asuransi Jiwa g. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No. SKEP/007-
i. Fasilitas Kendaraan Dinas DKOM/05/2018
h. Jaminan kematian sebesar 35 (tiga puluh lima) kali Honorarium, Jaminan
Cacat Tetap sebesar 30 (tiga puluh) kali Honorarium
i. Diberikan hanya untuk tunjangan transportasi sebesar 15% (lima belas
persen) dari Honorarium
3. Fasilitas :
a. Fasilitas Kesehatan a. Diberikan penggantian sesuai ketentuan internal yang diatur dalam SK
b. Fasilitas Pengumpul Profesi Dewan Komisaris No. SKEP/007-DKOM/05/2018
c. Fasilitas Bantuan Hukum b. Tidak diberikan
d. Fasilitas Perjalanan Dinas c. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No. SKEP/007-
DKOM/05/2018
d. Diberikan sesuai ketentuan internal SK Dewan Komisaris No. SKEP/007-
DKOM/05/2018
4. Bonus, Tantiem, Insentif Dapat diberikan sesuai keputusan RUPS

INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI


Adapun indikator penetapan remunerasi Direksi ,yaitu:
1. Realisasi RBB.
2. Kemampuan keuangan.
3. Salary survey.

JUMLAH NOMINAL/KOMPONEN REMUNERASI DIREKSI


Pengungkapan komponen remunerasi Direksi dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK Nomor 45/POJK.03/2015
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum. Adapun
jumlah nominal/komponen remunerasi Direksi adalah sebagai berikut.

Jumlah yang Diterima dalam 1 Tahun


Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain
Orang Nominal
Fasilitas lain dalam bentuk Natura 7 10,810,118,472

Total 7 25,039,125,481

Remunerasi dalam 1 (satu) tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut.

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi


Jumlah Remunerasi Jumlah Direksi
Di atas Rp2 Milyar 7

356 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Jumlah Remunerasi Jumlah Direksi


Di atas Rp1 Milyar - Rp2 Milyar -

Di atas Rp500 juta - Rp1 Milyar -

Rp500 juta ke bawah -

KEPUTUSAN DAN PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI Remunerasi dan Nominasi berdasarkan keputusan
Sepanjang tahun 2018, Direksi Perseroan secara kolektif rapat Dewan Komisaris.
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. 8. Direksi telah mengungkapkan kepada karyawan
Kegiatan yang dijalankan Direksi pada tahun 2018 mengenai kebijakan Perseroan yang bersifat strategis
antara lain: di bidang kepegawaian.
1. Direksi telah bertanggung jawab penuh atas 9. Direksi dilarang menggunakan penasihat perorangan
pelaksanaan kepengurusan Perseroan. dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali
2. Direksi telah melaksanakan pengelolaan Perseroan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya a. Proyek bersifat khusus;
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang
peraturan perundangan yang berlaku. sekurangkurangnya mencakup lingkup kerja,
3. Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip GCG tanggung jawab dan jangka waktu pekerjaan
dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh serta biaya;
tingkatan atau jenjang organisasi. c. Konsultan adalah Pihak Independen dan memiliki
4. Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern Perseroan, bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada
auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia poin sebelumnya.
dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. 10. Direksi telah menyediakan data dan informasi
5. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip GCG, yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada
Direksi paling kurang wajib membentuk: Dewan Komisaris.
a. Satuan Kerja Audit Intern; 11. Direksi telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi.
Manajemen Risiko; dan 12. Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan
c. Satuan Kerja Kepatuhan. pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi
6. Direksi telah melaksanakan pertanggungjawaban tanggung jawab seluruh anggota Direksi.
pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham 13. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum
melalui Rapat Umum Pemegang Saham. kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan
7. Direksi telah melaksanakan pengangkatan anggota tugas dan fungsi Direksi.
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite

Selama tahun 2018 Direksi telah mengeluarkan Surat Keputusan, antara lain:
Tanggal Perihal
03/01/18 Prosedur Pembayaran Penjualan Aset Keuangan dengan Menggunakan Metode Discounted Cash Flow

03/01/18 Addendum II Pembaharuan II Ketentuan Memorandum Komite Kredit

03/01/18 Pengangkatan Pengurus dan Dewan Pengawas Dapen Bukopin

09/01/18 Pengangkatan Dewan Pengawas Dapen Bank Bukopin

11/01/18 Penyesuaian Gaji Pokok bagi Karyawan yang Gajinya di Bawah UMP Tahun 2018

11/01/18 Addendum II Penyesuain Peraturan Pemberian Bantuan Korban Bencana

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 357


Tanggal Perihal
09/03/18 Penyempurnaan Struktur Organisasi

19/03/18 Pedoman Penyusunan Corporate Plant

19/03/18 Pembentukan Komite Perencanaan Strategis

19/03/18 Penggadaan Barang dan Jasa

26/03/18 Pergantian Komite Remunerasi dan Nominasi

27/03/18 Kebijakan Akuntansi Revaluasi Tanah Bukopin

06/04/18 Batas Kewenangan Direktur UMKM PT Bank Bukopin Tbk. untuk Pemberian Fasilitas Kredit

26/04/18 Batas Kewenangan Direktur Komersial PT Bank Bukopin Tbk. untuk Pemberian Fasilitas Kredit

27/04/18 Kinerja Unit Kerja Semester II Tahun 2017

27/04/18 Addendum Prosedur Offset dan Penjual AYDA PT Bank Bukopin Tbk.

08/05/18 Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.

07/05/18 Peraturan Hubungan Keluarga dan Ikatan Perkawinan antar Sesama Karyawan

07/05/18 Penyempurnaan Pedoman Perencanaan SDM

31/05/18 Addendum I SKEP No.0670 Tahun 2016 tentang Pembentukan Komite Disiplin Karyawan

24/05/18 Kebijakan Akuntansi Agunan yang Diambil Alih (AYDA) Bank Bukopin

25/05/18 Pemberian Kewenangan Direktur UMKM PT Bank Alih Proses Binsin

28/05/18 Penetapan Batas Kewenangan Appropal Power Matrik Kartu Kredit Bukopin Direksi PT Bank Bukopin Tbk.

30-05/18 Pedoman Penilaian Kinerja

07/06/18 Komite Audit

07/06/18 Komite Pemantau Risiko

07/06/18 Komite Remunerasi dan Nominasi

25/05/18 Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.

26/06/18 Penyempurnaan Struktur Organisasi Bank Bukopin

29/06/18 Restrukturisasi

09/07/18 Addendum I Penyempurnaan Struktur Organisasi - Bank Bukopin

10-07/18 Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud Bank Bukopin

02/07/18 Penyempurnaan Peraturan Penerimaan dan Pengangakatan Karyawan

02/07/18 Penyempurnaan Komite Evaluasi Jabatan

12/07/18 Penyempurnaan Care Ownership Program

2/07/18 Peraturan Fasilitas Perjalanan Spiritual Karyawan

23/07/18 Fasilitas Perjalanan Spirtual

30/ 07/18 Hirarki Peraturan Internal Bank Bukopin

04/06/18 Penyempurnaan Kewenangan Persetujuan Penggadaan & Pengeluaran Biaya bagi Kantor Pusat dan
Cabang
30 /07/18 Kinerja Unit Kerja Semester I Tahun 2017

358 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tanggal Perihal
27/08/18 Pedoman Whistleblowing System Bank Bukopin

27/06/18 Penyempurnaan Uraian Pekerjaan (Job Description) Direksi

21/08/18 Penetapan Risk Appetite & Risk Tolerance Tahun 2018-2019 PT Bank Bukopin Tbk.

04/09/18 Penunjukan Penanggung Jawab Syariah

25/09/18 Sentralisasi Pengelolaan Layanan dan Infrastruktur TI

12/10/18 Klasifikasi Kelas Kantor Cabang PT Bank Bukopin Tbk.

16/11/18 Penyempurnaan Peraturan Mutasi Karyawan

27/11/18 Kebijakan Dasar Managemant Risiko Bank Bukopin

18/12/18 Penyempurnaan Struktur Organisasi Bank Bukopin

PENINJAUAN ULANG STRATEGI TAHUNAN PROSEDUR PELAKSANAAN ASSESSMENT KINERJA DIREKSI


PERUSAHAAN Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan usulan
Direksi berupaya mendorong kinerja Bank Bukopin untuk persetujuan atas pencapaian kinerja Direksi dalam RUPS
tahun berikutnya dengan melakukan peninjauan ulang dan RUPS akan memberikan pembebasan tanggung jawab
atas strategi tahunan Bank Bukopin yang dilakukan pada sepenuhnya kepada para anggota Direksi atas pengurusan
akhir tahun berjalan. Tahun 2018 peninjauan ulang strategi yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh
tahunan Bank Bukopin dilakukan melalui Rapat Direksi. tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan
dan Laporan Keuangan kecuali perbuatan penggelapan,
EVALUASI ATAS STRATEGI PERUSAHAAN penipuan dan tindakan pidana lainnya.
Evaluasi atas strategi Bank Bukopin yang selaras dengan
Visi dan Misi Bank Bukopin serta lingkungan bisnis yang KRITERIA EVALUASI KINERJA DIREKSI
terkini senantiasa dilakukan secara periodik dan melibatkan Penilaian kinerja Direksi diukur berdasarkan key
seluruh Direksi dan pejabat eksekutif di Bank Bukopin performance indicator yang telah ditetapkan untuk masing-
dalam forum pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran masing Direksi, yaitu:
Perusahaan (RKAP) tahunan dan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) untuk mengetahui tingkat pencapaian Direktur Utama
dan arah bisnis. Dalam proses penyusunan RKAP setiap 1. Mencapai kinerja keuangan yang telah ditargetkan.
tahunnya yang mengacu pada RJPP harus diserahkan 2. Melakukan eisiensi biaya operasi dan meningkatkan
kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan. kualitas asset.
3. Melakukan ekspansi pangsa pasar dan meningkatkan
PENILAIAN KINERJA DIREKSI loyalitas pelanggan terhadap produk Perseroan.
Penilaian Kinerja Direksi dilakukan melalui beberapa 4. Meningkatkan efektivitas produk sesuai dengan
macam prosedur, antara lain sebagai berikut: kebutuhan customer.
5. Mengoptimalkan produktivitas penjualan untuk
PENILAIAN KINERJA DIREKSI OLEH RUPS mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham 6. Meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan
melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada saat untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
penyampaian Laporan Kinerja Perseroan. Pada RUPS Tahun 7. Meningkatkan pengelolaan risiko dan good
Buku 2018, Pemegang Saham menerima Laporan Kinerja corporate governance.
Perseroan dan memberikan pembebasan sepenuhnya 8. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan
(acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan dan Engagement karyawan.
keputusan dalam tahun buku yang bersangkutan. 9. Meningkatkan dukungan IT dalam pelayanan dan
operasi untuk mendukung bisnis.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 359


Direktur Komersial Direktur Keuangan dan Perencanaan
1. Mencapai kinerja keuangan yang telah ditargetkan. 1. Melakukan eisiensi biaya operasi dan meningkatkan
2. Melakukan efisiensi biaya operasi dan meningkatkan kualitas aset.
kualitas asset. 2. Mengoptimalkan produktivitas penjualan untuk
3. Menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
terhadap produk Perseroan. 3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan
4. Mengoptimalkan produktivitas penjualan untuk Engagement karyawan.
mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Direktur Pelayanan dan Operasi
Engagement karyawan. 1. Mencapai kinerja keuangan yang telah ditargetkan.
2. Melakukan eisiensi biaya operasi dan meningkatkan
Direktur Pengembangan Bisnis dan IT kualitas asset.
1. Mencapai kinerja keuangan yang telah ditargetkan. 3. Meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap
2. Melakukan eisiensi biaya operasi dan meningkatkan produk Perseroan.
kualitas asset. 4. Meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan
3. Meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
produk Perseroan. 5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan
4. Meningkatkan efektivitas produk sesuai dengan Engagement karyawan.
kebutuhan customer.
5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESSMENT
Engagement karyawan. Pihak yang melakukan assessment atas kinerja Direksi
6. Meningkatkan dukungan Teknologi Informasi dalam adalah RUPS dan Dewan Komisaris.
pelayanan dan operasi untuk mendukung bisnis.
7. Meningkatkan dukungan Teknologi Informasi dalam HASIL PENILAIAN KINERJA DIREKSI
pelayanan dan operasi untuk mendukung bisnis. Adapun hasil self assessment GCG Bank Bukopin pada
tahun 2018 untuk periode penilaian tahun 2017, adalah
Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan & Komposit 2 (Baik). Hal ini tercermin dari pemenuhan
Pengembangan SDM yang sangat memadai atas prinsip-prinsip GCG dan tidak
1. Mencapai kinerja keuangan yang telah ditargetkan. terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG yang
2. Melakukan eisiensi biaya operasi dan meningkatkan bersifat signifikan untuk parameter Direksi.
kualitas asset.
3. Meningkatkan pengelolaan risiko dan GCG. PENILAIAN KINERJA DIREKSI DENGAN METODE SELF
4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan ASSESSMENT
Engagement karyawan. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui
Self Assessment berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Direktur Retail Keuangan No. 55/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas
1. Mencapai kinerja keuangan yang telah ditargetkan. Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 yang mewajibkan
2. Melakukan eisiensi biaya operasi dan meningkatkan Bank Umum untuk melakukan penilaian terhadap
kualitas asset. penerapan tata kelola Bank.
3. Melakukan ekspansi pangsa pasar dan meningkatkan
loyalitas pelanggan terhadap produk Perseroan. PROSEDUR PELAKSANAAN ASSESSMENT KINERJA DIREKSI
4. Mengoptimalkan produktivitas penjualan untuk Pelaksanaan assessment kinerja Direksi termasuk di
mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. dalam pelaksanaan self assessment GCG Perseroan yang
dilakukan secara periodik setiap semester yaitu pada bulan
Juni dan Desember pada tahun berjalan.

360 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KRITERIA EVALUASI KINERJA DIREKSI Manajemen Risiko dan Pedoman Kewajiban Pemenuhan
Kriteria Self Assessment Direksi terkait pelaksanaan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio).
GCG dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Governance
Structure, Governance Process dan Governance Outcome. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi adalah komite
Governance Structure terdiri dari 16 (enam belas) indikator, yang dibentuk dalam rangka menunjang penerapan
Governance Process terdiri dari 14 (empat belas) indikator manajemen risiko terintegrasi yang komprehensif dan
sedangkan Governance Outcome terdiri dari 10 (sepuluh) efektif. Dalam pelaksanaan penerapan Manajemen
indikator. Risiko Terintegrasi, sepanjang tahun 2018 Perseroan
telah mengeluarkan Pedoman Teknis Manajemen Risiko
PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESSMENT Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk
Pelaksanaan assessment dilaksanakan oleh Compliance yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Selain pedoman
Group sebagai satuan kerja yang melaksanakan penilaian tersebut, demi menunjang proses identifikasi, pengukuran,
terhadap faktor pelaksanaan GCG di Perseroan. pemantauan, dan pengendalian risiko Konglomerasi
Keuangan yang mengacu pada Peraturan Otoritas
HASIL PENILAIAN KINERJA DIREKSI Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 “Penerapan
Adapun hasil self assessment GCG Bank Bukopin pada Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi
tahun 2018 untuk periode penilaian tahun 2017, adalah Keuangan” serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Komposit 2 (Baik). Hal ini tercermin dari pemenuhan Nomor 14/SEOJK.03/2015 “Penerapan Manajemen Risiko
yang sangat memadai atas prinsip-prinsip GCG dan tidak Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan”, Perseroan telah
terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG yang memiliki Sistem Informasi yang akurat dan reliable untuk
bersifat signifikan untuk parameter Direksi. mendukung proses pelaporan Profil Risiko dan Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi
kepada Otoritas Jasa Keuangan yaitu Sistem Informasi
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI Konglomerasi Keuangan (SIKK).
DAN DASAR PENILAIANNYA
Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, Direksi Komite Support Manajemen Risiko dibentuk bersamaan
membentuk komite-komite di bawah Direksi sesuai dengan Komite Manajemen Risiko. Komite Support
dengan kebutuhan bisnis Perseroan dan ketentuan Manajemen Risiko adalah komite yang bertugas untuk
regulasi, yang diharapkan dapat menciptakan efektivitas membantu Komite Manajemen Risiko dalam meningkatkan
dan efisiensi operasional. Direksi menilai bahwa selama efektivitas pelaksanaan dan sistem manejemen risiko.
2018, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas Direksi menilai bahwa Komite Support Manajemen
dan tanggung jawabnya dengan efektif. Risiko sudah menjalan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik.
Komite Manajemen Risiko adalah komite yang dibentuk
dalam rangka menunjang efektivitas pelaksanaan proses Terkait dengan pengelolaan produk aset dan liabilitas,
dan sistem manajemen risiko. Komite Manajemen Direksi Perseroan membentuk Komite Assets dan
Risiko dibutuhkan sebagai upaya agar pengelolaan Liabilities (Asset Liabilities Management Committee/
seluruh risiko bisnis Perseroan dapat dilakukan secara ALCO) berdasarkan Surat Edaran Direksi No.SE/197/
sistematis terintegrasi dan berkesinambungan. Dewan DIR/X/2018 tanggal 16 Oktober 2018 tentang Kebijakan
Direksi menilai bahwa Komite Manajemen Risiko telah Assetsand Liabilities Management Committee. ALCO
memberikan kontribusi, menjalankan tugas dan fungsinya adalah komite yang memiliki tugas dan tanggung jawab
dengan baik sesuai dengan kompetensi dan kewenangan dalam pembahasan dan pengambilan keputusan strategis
yang dimiliki sepanjang tahun 2018. Komite Manajemen terkait pengelolaan produk aset dan liabilitas dengan tetap
Risiko telah memberikan rekomendasi kepada Dewan mempertimbangkan aspek pertumbuhan, kesinambungan
Direksi untuk melakukan evaluasi terkait manajemen bisnis dan profitabilitas. Direksi menilai bahwa rapat-
risiko, atas rekomendasi tersebut Direktur Utama telah rapat serta keputusan dari Asset Liabilities Management
memberikan persetujuan atas beberapa kebijakan Committee telah dilaksanaakan dengan cukup efektif.
penerapan manajemen risiko, seperti: Kebijakan Dasar

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 361


Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah komite membebaskannya dari tanggung jawab selama
tertinggi dalam penyelenggaraan teknologi informasi masa jabatannya.
yang bertugas memberikan rekomendasi serta membantu 6. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS dalam
Direksi dan Dewan Komisaris dalam memantau kegiatan jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari
penyelenggaraan dan kesiapan infrastruktur teknologi setelah menerima surat pengunduran diri tersebut
informasi. Pelaksanaan tugas Komite Pengarah Teknologi untuk memutuskan permohonan pengunduran diri
Informasi telah sesuai dengan rencana kerja yang telah anggota Direksi tersebut.
ditetapkan dan sangan mendukung implementasi teknologi 7. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga
informasi di Perseroan. mengakibatkan jumlah Direksi menjadi kurang dari
2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah
Komite Remedial adalah komite yang mempunyai apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat
kewenangan dan berkewajiban untuk mengevaluasi, anggota Direksi yang baru sehingga memenuhi
mempertimbangkan, dan memutuskan suatu rekomendasi persyaratan minimal jumlah anggota Direksi.
untuk penyelamatan/penyehatan atau penyelesaian 8. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:
fasilitas kredit bermasalah yang terdiri dari hapus buku, a. Mengundurkan diri.
hapus tagih, pembelian agunan/aset, penjualan Aset Yang b. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-
Diambil Alih (AYDA) dan cash out. Direksi menilai bahwa undangan yang berlaku.
komite ini telah cukup efektif dalam mengatasi kredit c. Meninggal dunia.
bermasalah yang dimiliki Perseroan. d. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

MEKANISME PENGUNDURAN DIRI DAN ORGAN DAN KOMITE DI BAWAH DEWAN


PEMBERHENTIAN DIREKSI KOMISARIS
1. Usulan pemberhentian dan/atau penggantian
anggota Direksi akan diputuskan dalam RUPS dengan Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris
memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris
atau komite uang menjalankan fungsi nominasi. dan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Komite-
2. Keputusan untuk memberhentikan anggota Direksi komite di bawah Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat)
diambil setelah anggota Direksi yang bersangkutan komite yaitu:
diberikan kesempatan untuk membela diri dalam RUPS. 1. Komite Audit
Pemberhantian demikian berlaku sejak penutupan 2. Komite Pemantau Risiko
RUPS yang memutuskan pemberhentiannya, kecuali 3. Komite Remunerasi dan Nominasi
bila tanggal pemberhentian yang lain ditentukan 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi
oleh RUPS tersebut. Pemberian kesempatan untuk Semua komite di bawah Dewan Komisaris diketuai oleh
memberla diri tidak diperlukan apabila anggota Komisaris Independen yang tidak memiliki hubungan
Direksi tersebut mengundurkan diri secara sukarela keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/
dari jabatannya dan/atau tidak berkeberatan atas atauhubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
pemberhentian tersebut. lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali
3. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir atau bentuk hubungan lain dengan Perseroan yang bisa
dapat diangkat kembali hanya untuk 1 (satu) kali mempengaruhi independensinya.
masa jabatan.
4. Seorang anggota Direksi berhak untuk mengundurkan Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite-komite
diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara di bawah Dewan Komisaris Perseroan mengacu pada
tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite yang disusun
Perseroan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia terutama
kalender sebelum tanggal pengunduran dirinya. peraturan Bank Indonesia tentang GCG dan best practices
5. Anggota Direksi yang mengundurkan diri hanya yang ditinjau ulang secara berkala.
akan dibebaskan dari tanggungjawabnya, jika RUPS

362 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Organ dan Komite di bawah Dewan Komisaris tersebut TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DEWAN
diuraikan sebagai berikut. KOMISARIS
Sekretaris Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS jawab sebagaimana diuraikan dalam Deskripsi Jabatan
Dewan Komisaris Perseroan saat ini memiliki Sekretaris Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris (Sekdekom) yang berasal dari internal Direksi NO.SKEP/1453-DIR/IX/2018, tanggal 28 September
Perseroandan merupakan pejabat karir Perseroan. 2018, secara umum sebagai berikut:
Sekretaris Dewan Komisaris diangkat oleh Direksi 1. Menginformasikan dan mengingatkan Dewan
Perseroan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Komisaris mengenai hal-hal yang berkenaan dengan
Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan bertugas untuk Perusahaan, Anggaran Dasar serta peraturan
melaksanakan tugas kesekretariatan dari Dewan Komisaris. perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan tugasnya Sekretaris Dewan Komisaris 2. Mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris yang
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. berkaitan dengan operasional Bank Bukopin.
3. Mengkoordinasikan kegiat an rapat Dewan
Untuk membantu kelancaran kegiatan administrasi Komisaris dengan Direksi, Komite-komite dibawah
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris, dan pihak terkait lainnya berikut
maka Perseroan membentuk Unit Kesekretariatan Dewan risalah rapatnya.
Komisaris yang dipimpin oleh Sekretaris Dewan Komisaris. 4. Mengadministrasikan berkas-berkas Dewan Komisaris.

PROFIL SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS


Sekretaris Dewan Komisaris dijabat oleh Bapak Sugijanto yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
No. SKEP/004-D.KOM/V/2010 tanggal 25 Mei 2010.

Nama Sugijanto
Usia 73 tahun
Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan •• Sarjana Akuntansi dari Institut Ilmu Keuangan Jakarta
(1974).
•• Magister Keuangan dari IPWI Jakarta (1999).
Riwayat Pekerjaan •• Anggota Komisaris PT Djakarta Lloyd (2002).
•• Anggota Dewan Pengawas RSAB Harapan Kita (2003).
•• Direktur Pengelolaan Kas Negara Dit. Jenderal
Perbendaharaan Negara (2004).
•• Anggota Komite di Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan (2004).
•• Komite Audit Bank Bukopin (2005).
•• Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin (2006).
•• Sekretaris Dewan Komisaris Bank Bukopin (2010-2018).

Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Bapak Ridho Zamzam yang diangkat berdasarkan keputusan Rapat
Dewan Komisaris tanggal 13 September 2018, dan telah ditetapkan Direksi Perseroan dalam Surat Keputusan Direksi
NO.SKEP/1453-DIR/IX/2018, tanggal 28 September 2018, tentang Alih Tugas Karyawan PT Bank Bukopin, Tbk., yang
berlaku efektif sejak tanggal 01 Oktober 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 363


Nama Ridho Zamzam
Usia 35 tahun
Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia
Domisili Jakarta
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Industri dari Universitas Indonesia (2009)
Sertifikasi •• Manajemen Risiko Level 3, dari Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP) (2018)
•• Qualified Internal Auditor (QIA) Lanjutan I, dari Pusat
Pendidikan & Pengembanga Audit dan Manajemen –
Yayasan Pendidikan Internal Audit (PPAM-YPIA) (2016)
•• Manajemen Risiko Level 2, dari Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) (2015)
•• Manajemen Risiko Level 1, dari Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) (2014)
Riwayat Pekerjaan •• Technical Assistant Departemen Teknik Industri
Universitas Indonesia, tahun 2007-2008
•• Internal Auditor PT Bank Bukopin, Tbk. Cabang Mataram,
tahun 2009-2013.
•• Pengembangan Sistem & Pengendalian Mutu Audit PT
Bank Bukopin, Tbk., tahun 2013-2017.
•• Internal Auditor Konglomerasi Keuangan PT Bank
Bukopin, Tbk., tahun 2017.
•• Manager Audit Operasional & Supporting Kantor Pusat
PT Bank Bukopin, Tbk., tahun 2017-2018.
•• Manager Pengendalian Mutu Audit Kantor Pusat PT Bank
Bukopin Tbk., tahun 2018.
•• Sekretaris Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk., tahun
2018 sampai dengan sekarang.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS


Pengembangan kompetensi yang telah diikuti oleh Sekretaris Dewan Komisaris di tahun 2018 adalah sebagai berikut.

Pelatihan Tanggal Penyelenggara


Two Days Training For Risk 18 – 19 Oktober 2018, Bank Bukopin - PT. Efektifpro Knowledge Source.
Management Level 3 Certification Jakarta
Round Table Discussion (RTD) Anti 27 September 2018, Bank Bukopin - ACFE (Association of Certifield
Fraud Jakarta Fraud Examiner)

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS komite yang disampaikan kepada Dewan Komisaris,
Selama tahun 2018, Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan tanggapan atas surat internal ataupun eksternal yang
telah melaksanakan fungsi dan tugasnya guna mendukung diterima Dewan Komisaris, dan sumber data/informasi
kelancaran tugas pengawasan dan pemberian nasihat lainnya yang bersifat strategis sebagai masukan/ saran
yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, yang secara umum Dewan Komisaris kepada Direksi Perseroan.
meliputi hal-hal sebagai berikut: 3. Menginformasikan perkembangan regulasi terbaru
1. Membantu menyusun agenda rapat Dewan yang relevan untuk disampaikan kepada Dewan
Komisaris dan mengkoordinasikan kepada semua Komisaris, termasuk usulan/masukan dalam
pihak yang terkait guna memastikan efektifitas dan pembuatan, pembaharuan/penyesuaian terhadap
kelancaran pelaksanaannya, termasuk membuat dan Surat Keputusan Dewan Komisaris berdasarkan
mengadministrasikan risalah rapat Dewan Komisaris. regulasi/peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Menyiapkan draft surat Dewan Komisaris atas hal-hal 4. Menyiapkan dan mengkoordinasikan kepada pihak-
yang perlu menjadi perhatian Direksi ataupun saran pihak terkait dalam pembuatan draft Surat Keputusan
dan pendapat Dewan Komisaris berdasarkan hasil dan Surat Persetujuan Dewan Komisaris.
rapat Dewan Komisaris, hasil penelaahan komite-

364 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

5. Menjalankan tugas sebagai penghubung (liaison 6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 36/
officer) Dewan Komisaris dengan pihak/unit terkait SEOJK.03/2017 tentang Tata Cara Penggunaan Jasa
lainnya dalam Perseroan. Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam
6. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Kegiatan Jasa Keuangan.
Komisaris terkait hal-hal yang berkaitan dengan
operasional Perseroan guna mendukung tugas dan TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT
fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite Audit Bank Bukopin secara umum bertugas
7. Mengkoordinir dan mensupervisi unit kesekretariatan membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi
guna mendukung kelancaran tugas Dewan Komisaris, pengawasan (oversight) terhadap implementasi
yaitu diantaranya terkait pengelolaan, penyimpanan, pengendalian intern Perseroan, pelaksanaan tugas Satuan
dan administrasi berkas-berkas Dewan Komisaris Kerja Audit Intern (SKAI), dan proses audit oleh auditor
serta tugas dan kegiatan kesekretariatan lainnya yang eksternal. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Komite
diminta oleh Dewan Komisaris. Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
KOMITE AUDIT yang akan dikeluarkan Bank kepada publik dan/
Komite Audit Perseroan dibentuk pada tahun 2004 atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan,
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi
SKEP/004/D.KOM/XII/2004 tanggal 22 Desember 2004 keuangan Bank.
yang mengacu kepada ketentuan Bursa Efek Jakarta 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap
Nomor-Kep-305/BEJ/07 tanggal 19 Juli 2004 dan Peraturan peraturan perundang-undangan yang berhubungan
Bapepam No.IX.I.5 tanggal 24 September 2004. Komite dengan kegiatan Bank.
Audit melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan 3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan atas jasa yang diberikannya.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.04/2015 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor
Komite Audit. Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi,
ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa audit.
DASAR PEMBENTUKAN KOMITE AUDIT 5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
Pembentukan Komite mengacu pada peraturan-peraturan pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI).
berikut ini: 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/ kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik
POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata dengan standar audit yang berlaku.
Kelola Perusahaan Terbuka. 7. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman temuan Satuan Kerja Audit Intern, Akuntan Publik,
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ 8. M e l a k u k a n p e n e l a a h a n p e n g a d u a n ya n g
POJK.04/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan
Bank Umum. keuangan Perseroan.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ 9. Melakukan penelaahan dan memberikan saran kepada
POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi
Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan benturan kepentingan.
Jasa Keuangan. 10. Menilai kecukupan pengendalian intern.
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ 11. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris.
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 365


PIAGAM KOMITE AUDIT dimiliki meliputi keahlian dibidang keuangan dan
Komite Audit memiliki Piagam yang diperbaharui akuntansi lebih 5 (lima) tahun, keahlian di bidang
sesuai dengan perkembangan/perubahan peraturan risk management dan perbankan lebih dari 5 (lima)
perundang-undangan yang berlaku serta kondisi terkini. tahun, Hukum dan Tata Kelola Perusahaan.
Penyempurnaan/pembaharuan terhadap Piagam Komite b. Salah seorang Komisaris Independen yang
Audit terakhir dilakukan pada tahun 2017. menjadi Anggota Komite Audit bertindak sebagai
Ketua Komite Audit.
Piagam Komite Audit Bank Bukopin memuat aturan yang c. Ketua Komite Audit tidak merangkap jabatan
berkaitan dengan keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, menjadi Ketua Komite lain
kewenangan, pelaporan dan rapat-rapat Komite Audit. Hal- d. Komisaris Independen adalah anggota Dewan
hal tersebut diuraikan secara lebih rinci dalam Pedoman Komisaris yang:
dan Tata Tertib Kerja Komite Audit. • Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung
WEWENANG KOMITE AUDIT jawab untuk merencanakan, memimpin,
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Komite mengendalikan atau mengawasi kegiatan
Audit memiliki kewenangan sebagai berikut: Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam)
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Bank bulan terakhir.
tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya • Tidak mempunyai saham baik langsung
Perusahaan yang diperlukan. maupun tidak langsung pada Perseroan.
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan termasuk • Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit Perseroan, anggota Dewan Komisaris,
internal, manajemen risiko dan Akuntan terkait tugas anggota Direksi atau Pemegang Saham
dan tanggung jawab Komite Audit. Utama Perseroan.
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite • Tidak mempunyai hubungan usaha baik
Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan langsung maupun tidak langsung yang
tugasnya (jika diperlukan). berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
e. Salah seorang anggota Komite Audit ditunjuk
STRUKTUR, KEANGGOTAAN DAN KEAHLIAN KOMITE AUDIT sebagai Sekretaris Komite
1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan f. Pengangkatan dan pemberhentian anggota
oleh Direksi Perseroan berdasarkan keputusan rapat Komite Audit dilaporkan kepada OJK dalam
Dewan Komisaris. jangka waktu paling lama 2 (dua) hari kerja setelah
2. Jumlah anggota dan komposisi keanggotaan Komite pengangkatan atau pemberhentian.
Audit PT Bank Bukopin Tbk. adalah sebagai berikut: g. Informasi mengenai pengangkat an dan
a. Komite Audit berasal dari 2 (dua) orang Komisaris pemberhentian sebagaimana dimuat dalam Situs
Independen dan 4 (empat) orang dari pihak Web bursa dan Situs Web Perseroan.
Independen dari luar Bank. Kualifikasi yang

366 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PERIODE 1 JANUARI – 7 JUNI 2018


Komite Audit PT Bank Bukopin Tbk. dibentuk pada tahun 2004 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor
SKEP/004/D.KOM/XII/2004. Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Bukopin Tbk. Nomor: SKEP-
1616/DIR/X/2017, tanggal 2 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 7 Juni 2018, susunan anggota Komite Audit adalah
sebagai berikut:

Nama Jabatan Keterangan Keahlian


Margustienny Oemar Ali Ketua Komisaris Independen Bidang Keuangan
Mulia Panusunan Nasution Anggota Komisaris Independen Bidang Keuangan
Eddy Rizal Anggota Pihak Independen Pengawasan, Manajemen
Risiko dan GCG
Eddy Hutarso Anggota Pihak Independen Tata Kelola
Arzul Andaliza Anggota Pihak Independen Akuntansi dan Pengawasan

PERIODE 7 JUNI – 31 DESEMBER 2018


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Bukopin Tbk. Nomor: SKEP-0753/DIR/VI/2018, tanggal 7 Juni 2018,
terhitung mulai tanggal 15 Juni 2018, susunan anggota Komite Audit mengalami perubahan menjadi sebagai berikut:

Nama Jabatan Keterangan Keahlian


Margustienny Oemar Ali Ketua Komisaris Independen Bidang Keuangan
Karya Budiana Anggota Komisaris Independen Bidang Keuangan, Manufaktur dan Pertanian
Eddy Rizal Anggota Pihak Independen Pengawasan, Manajemen Risiko dan GCG
Eddy Hutarso Anggota Pihak Independen Tata Kelola
Arzul Andaliza Anggota Pihak Independen Akuntansi dan Pengawasan
Hadi Indraprasta Anggota Pihak Independen Bidang Perbankan

PROFIL KOMITE AUDIT


Profil Komite Audit per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut.

Margustienny Oemar Ali Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Ketua Komite Audit
Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2014–2015 berdasarkan SKEP/851/DIR/VII/2014
•• Periode II tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode III tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode IV tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
Karya Budiana Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Anggota Komite Audit
Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 367


Eddy Rizal Warga Negara Indonesia, 64 tahun, berdomisili di Jakarta. Meraih gelar sarjana Bidang Agribisnis
Anggota Komite Audit di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1978, Master of Business Administration (MBA) pada tahun
1985 dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) Jakarta, dan Master of Science
(MSc) di bidang Human Resources Development dari University of Manchester pada tahun 1994.
Sepanjang karirnya di Bulog, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Depot Logistik Sulawesi
Tengah (1997), Direktur SDM & Organisasi (2000), Sekretaris Perusahaan (2008) dan Kepala
Satuan Pengawas Intern (2010-2013). Sejak tahun 2013 hingga saat ini mengajar sebagai Dosen
di perguruan tinggi swasta. Beliau juga memiliki Sertifikasi Risk Management. Diangkat sebagai
Anggota Komite Audit Perseroan sejak tanggal 1 Desember 2015 berdasarkan surat keputusan No.
SKEP/2112/DIR/XII/2015.

Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2014–2015 berdasarkan SKEP/851/DIR/VII/2014
•• Periode II tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode III tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode IV tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
Eddy Hutarso Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, saat ini berusia 63 tahun. Meraih gelar Sarjana
Anggota Komite Audit dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta (1987). Selain sebagai anggota Komite
Audit Perseroan, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Pacific Fiber Indonesia
(2007-sekarang) dan Ketua Koperasi Perkayuan APKINDO-MPI (KOPKAPINDO) (2012- sekarang).
Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Lisensing General Manager of PT Pacific Fiber
Indonesia (2006-2007), SSL Manager of PT Pacific Oil and Gas Indonesia (2004-2006) dan SSL
Manager of PT Raja Garuda Mas Indonesia (1997-2004). Diangkat sebagai Anggota Komite Audit
Perseroan sejak tanggal 1 Desember 2015 berdasarkan surat keputusan No. SKEP/2112/DIR/
XII/2015.

Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode II tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode III tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
Arzul Andaliza Warga negara Indonesia, 63 tahun, berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Master of Business
Anggota Komite Audit Administration dari Colorado State University, Fort Collins, Colorado USA pada tahun 1989. Beliau
memiliki pengalaman sebagai Anggota Komite Good Corporate Governance dan Manajemen
Risiko di PT Pupuk Indonesia (2012-2014) dan Direktur di Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan di Jakarta (2009-2012) dan sejak 2014 hingga saat ini sebagai penasihat di PT
Dinamika Pasifik Solusindo. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tanggal 1
Desember 2015 berdasarkan surat keputusan No. SKEP/2112/DIR/XII/2015.

Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2014–2015 berdasarkan SKEP/851/DIR/VII/2014
•• Periode II tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode III tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode IV tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015
Hadi Indraprasta Warga negara Indonesia, 59 tahun, berdomisili di Tangerang. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari
Anggota Komite Audit Universitas Padjajaran pada tahun 1987. Beliau memiliki pengalaman sebagai Anggota Komite
Pemantau Risiko di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2006-2008), Anggota Komite Audit PT
Bank Danamon Indonesia Tbk. (2004-2008), Anggota Komite Audit PT Maybank Indonesia Tbk.
(2008-2012) dan sejak 1 Juni 2012 hingga saat ini diangkat sebagai Anggota Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko PT Bank Bukopin Tbk. Posisi terakhir beliau saat ini di PT Bank Bukopin Tbk.
sebagai Anggota Komite Audit sejak 15 Juni 2018 berdasarkan surat keputusan No. SKEP-0753/DIR/
VI/2018.

Periode Jabatan:
•• Periode I tahun 2014–2015 berdasarkan SKEP/851/DIR/VII/2014
•• Periode II tahun 2015–2017 berdasarkan SKEP/2112/DIR/XII/2015
•• Periode III tahun 2017–2018 berdasarkan SKEP/1616/Tahun 2017
•• Periode IV tahun 2018–sekarang berdasarkan SK No. 0753 Tahun 2015

368 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan
KOMITE AUDIT terkait lainnya.
Anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan dan 5. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang
kriteria sebagai berikut: ditetapkan oleh Perseroan.
1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan moral 6. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus
yang baik, kemampuan, pengetahuan, pengalaman menerus melalui pendidikan dan pelatihan.
sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu 7. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak
berkomunikasi dengan baik. langsung pada Perseroan.
2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 8. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, Perseroan baik langsung maupun tidak langsung
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu
Komisaris Independen. paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya
3. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, saham tersebut.
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik 9. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota
atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non- Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang
assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain Saham Utama Perseroan.
kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. 10. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
4. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis Perusahaan maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan.
kegiatan usaha Perseroan, proses audit, manajemen
risiko, dan peraturan perundang-undangan di bidang

Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut.

Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit


Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja
Margustienny Oemar Ketua Sarjana di bidang Ekonomi. Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting
Ali Master of diantaranya sebagai Kepala Bidang Sistem Akuntansi
Business Administration. Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian
Keuangan (2004-2010), kemudian sebagai Pemimpin
Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan
di Kementerian Perumahan Rakyat (2010-2011).
Mulia Anggota •• Sarjana di bidang Beliau pernah menjabat di Departemen Keuangan
Panusunan Nasution* Kebendaharaan Umum. antara lain sebagai Sekretaris Jenderal (2005-2011),
•• Magister Administrasi Publik. dan sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang
•• Doktor Keuangan Negara. Perumusan Kebijakan Fiskal (2011-2012), Beliau juga
pernah menduduki jabatan sebagai Anggota Dewan
Pengawas di RS Cipto Mangunkusumo (2011-2015).
Karya Budiana** Anggota •• Sarjana di bidang Ekonomi. Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di
•• Master of Sinar Mas Group antara lain sebagai Divisi Agribisnis,
Business Administration. Division Head for Plantation Series (2000-2008),
•• Master of Art In Economics. jabatan penting di Bosowa Group antara lain sebagai
Chief Executive Automotive, Chief Executive Cement
Group, Member of Executive Committee (2008-
2010), jabatan penting di PT Bank Negara Indonesia,
Tbk. antara lain sebagai Pemimpin Unit-Usaha
Pengembangan Perusahaan Anak, Komisaris Utama
PT BNI Multifinance.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 369


Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja
Eddy Rizal Anggota •• Sarjana di bidang Agribisnis. Sepanjang karirnya di Bulog, beliau pernah menjabat
•• Master of Business sebagai Kepala Depot Logistik Sulawesi Tengah
Administration (MBA). (1997), Direktur SDM & Organisasi (2000), Sekretaris
•• Master of Science Perusahaan (2008) dan Kepala Satuan Pengawas
(MSc) di bidang Human Intern (2010-2013). Sejak tahun 2013 hingga saat ini
Resources Development. mengajar sebagai Dosen di perguruan tinggi swasta.
Eddy Hutarso Anggota Sarjana dari Fakultas Ekonomi. Direktur PT Pacific Fiber Indonesia (2007-sekarang)
dan Ketua Koperasi Perkayuan APKINDO-MPI
(KOPKAPINDO) (2012-sekarang). Sebelumnya beliau
pernah menjabat sebagai Lisensing General Manager of
PT Pacific Fiber Indonesia (2006-2007), SSL Manager
of PT Pacific Oil and Gas Indonesia (2004-2006) dan
SSL Manager of PT Raja Garuda Mas Indonesia (1997-
2004).
Arzul Andaliza Anggota Master of Beliau memiliki pengalaman sebagai Anggota Komite
Business Administration. Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko
di PT Pupuk Indonesia (2012 - 2014) dan Direktur di
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di
Jakarta (2009 - 2012) dan sejak 2014 hingga saat ini
sebagai penasihat di PT Dinamika Pasifik Solusindo.
Hadi Indraprasta*** Anggota Sarjana Ekonomi. Beliau memiliki pengalaman sebagai Anggota Komite
Pemantau Risiko di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
(2006-2008), Anggota Komite Audit PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. ( 2004-2008), Anggota Komite Audit PT
Maybank Indonesia Tbk. (2008-2012) dan sejak 1 Juni
2012 hingga saat ini diangkat sebagai Anggota Komite
Audit, Komite Pemantau Risiko PT Bank Bukopin Tbk.

*Berhenti menjabat sejak tanggal 7 Juni 2018.


**Mulai menjabat sejak 7 Jui 2018.

MASA TUGAS ANGGOTA KOMITE AUDIT


Masa tugas anggota Komite Audit tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT


Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham
Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Tabel Independensi Komite Audit


Mulia
Margustienny Karya Eddy Eddy Arzul Hadi
Aspek Independensi Panusunan
Oemar Ali Budiana Hutarso Rizal Andaliza Indraprasta
Nasution
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √ √
keuangan dengan Dewan
Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √ √
kepengurusan di
Perusahaan, anak
Perusahaan, maupun
Perusahaan afiliasi

370 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Mulia
Margustienny Karya Eddy Eddy Arzul Hadi
Aspek Independensi Panusunan
Oemar Ali Budiana Hutarso Rizal Andaliza Indraprasta
Nasution
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √ √
kepemilikan saham di
Perusahaan
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √ √
keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan/atau
sesama anggota Komite
Audit
Tidak menjabat sebagai √ √ √ √ √ √ √
pengurus partai politik,
pejabat dan pemerintah

RAPAT KOMITE AUDIT


1. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 bulan.
2. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan dalam hal dihadiri oleh paling sedikit 51% dari jumlah anggota Komite
Audit termasuk 1 orang Komisaris Independen dan 1 orang Pihak Independen.
3. Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit. Jika Ketua Komite Audit berhalangan hadir, maka salah satu
anggota Komite Audit yang hadir dalam rapat ditunjuk untuk memimpin rapat.
4. Agenda rapat ditetapkan dengan jelas dan didistribusikan kepada anggota Komite Audit sebelum pelaksanaan Rapat.
5. Keputusan rapat Komite Audit wajib terlebih dahulu dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat
6. Dalam hal tidak terjadi musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada butir 5 di atas, pengambilan
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
7. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit
yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
8. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat Komite Audit sebagaimana dimaksud pada butir
6 wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat.
9. Risalah rapat sebagaimana dimaksud pada butir 7 harus didokumentasikan sesuai peraturan perundang-undangan.
10. Diluar rapat sebagaimana dimaksud dalam butir 1 diatas, Komite Audit dapat setiap saat mengadakan rapat untuk
membahas hal-hal yang dianggap perlu dan atau mendesak.

AGENDA RAPAT KOMITE AUDIT


Sepanjang tahun 2018, tanggal pelaksanaan, Agenda rapat dan Peserta rapat Komite Audit, sebagai berikut.

Tabel Agenda Rapat Komite Audit


No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat
1. 23 Januari 2018 Pembahasan Temuan kasus Ketidak sesuaian kualitas Margustienny Omar Ali
kredit Mulia P Nasution*
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
2. 20 Februari 2018 Pembahasan Program Kerja Bagian Anti Fraud Margustienny Omar Ali
Mulia P Nasution*
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 371


No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat
3. 27 Maret 2018 Pembahasan Program Kerja SKAI 2018 Margustienny Omar Ali
Mulia P Nasution*
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
4. 10 April 2018 Pembahasan PKO Penunjukan Rekanan Dalam Margustienny Omar Ali
Pengadaan Barang dan Jasa Mulia P Nasution*
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
5. 24 April 2018 Peranan Unit Kerja SDM dalam mendukung Upaya Margustienny Omar Ali
Perbaikan Kualitas Kredit Mulia P Nasution*
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
6. 8 Mei 2018 Pembahasan Laporan Kepatuhan Triwulan I Tahun 2018 Margustienny Omar Ali
Mulia P Nasution*
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
7. 9 Juli 2018 Realisasi Program Kerja SKAI Sem I Tahun 2018 Margustienny Omar Ali
Karya Budiana**
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
Hadi Indraprasta**
8. 9 Juli 2018 Perkembangan tindak lanjut temuan OJK sampai Margustienny Omar Ali
dengan Juni 2018 Karya Budiana**
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
Hadi Indraprasta**
9. 21 Agustus 2018 Temuandan Tindak Lanjut Audit Khusus SKAI Semester Margustienny Omar Ali
I Tahun 2018 dan Posisi dan kondisi AYDA Bukopin Karya Budiana**
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
Hadi Indraprasta**
10. 10 September 2018 Realisasi Kegiatan Komite Audit sampai dengan Margustienny Omar Ali
Agustus 2018 Karya Budiana**
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
Hadi Indraprasta**

372 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat


11. 30 Oktober 2018 Progres Audit SKAI sampai dengan September 2018 Margustienny Omar Ali
dan hasil Auditnya, serta tindak lanjut atas temuan Karya Budiana**
audit sampai dengan September 2018
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
Hadi Indraprasta**
12. 13 November 2018 Perbedaan data Pencatatan SIMA dan Neraca Margustienny Omar Ali
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Karya Budiana**
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
Hadi Indraprasta**
13. 27 November 2018 Pembahaan AYDA hasil monitoring SKAI Margustienny Omar Ali
Karya Budiana**
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
Hadi Indraprasta**
14. 4 Desember 2018 Peran, Tugas dan Fungsi Divisi Quality Assurance Margustienny Omar Ali
Karya Budiana**
Eddy Hutarso
Eddy Rizal
Arzul Andaliza
Hadi Indraprasta**

* Berakhir menjabat sejak 7 Juni 2018.


** Mulai menjabat sejak 7 Juni 2018.

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOMITE AUDIT


Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit
Nama Jabatan Total Rapat Jumlah Rapat Persentase
Margustienny Omar Ali Ketua merangkap 14 14 100%
Anggota
Mulia P Nasution* Anggota 6 6 100%
Karya Budiana** Anggota 8 8 100%
Eddy Hutarso Anggota 14 14 100%
Eddy Rizal Anggota 14 14 100%
Arzul Andaliza Anggota 14 14 100%
Hadi Indraprasta** Anggota 8 8 100%

*Berhenti menjabat sejak tanggal 7 Juni 2018.


**Mulai menjabat sejak 7 Jui 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 373


PELAPORAN LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE
Komite Audit membuat laporan kepada Dewan Komisaris AUDIT TAHUN 2018
atas setiap penugasan yang diberikan. Komite Audit Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit telah dilaksanakan
membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite sesuai Program Kerja yang telah disetujui Dewan Komisaris
Audit yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Bank. dengan mengacu kepada Piagam Komite Audit serta
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit.

REALISASI KEGIATAN KOMITE AUDIT


Sesuai Program Kerja Komite Audit Tahun 2018, kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang akan dipublikasikan sebagaimana nampak pada tabel berikut:
No. Jenis Laporan Keuangan Penyelesaian Penelahaan
1. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin 31 Desember 2017 Maret 2018
2. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin 31 Maret 2018 April 2018
3. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin 30 Juni 2018 Juli 2018
4. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin 30 September 2018 Oktober 2018

2. Melakukan penelaahan atas Laporan Pelaksanaan 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
Fungsi Kepatuhan yang disampaikan secara triwulanan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
oleh Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan melalui rapat-
Pengembangan kepada Direktur Utama Perseroan rapat dengan Divisi Kepatuhan.
yang memuat ketaatan Perseroan terhadap peraturan 7. Menilai kecukupan pengendalian intern Perseroan
perundang-undangan yang berhubungan dengan melalui hasil audit SKAI dan management letter yang
kegiatan Bank. diterbitkan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono,
3. Melakukan proses pemilihan Auditor Ekstern dan Sungkono & Surya (Ernst & Young) sebagai bagian dari
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Bank Bukopin
menetapkan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Tahun Buku 2017.
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia) 8. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan Review Fungsi
sebagai auditor independen untuk mengaudit Laporan SKAI periode 2014 – 2016 oleh Kantor Akuntan Publik
Keuangan Konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk. tahun (KAP) Bharata, Arifin, Mumajad & Sayuti dalam rangka
buku 2018 sebagaimana tertuang dalam Surat Ketua memenuhi ketentuan PBI No.1/6/PBI/1999 tentang
Komite Audit kepada Dewan Komisaris Nomor 130/ Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan
DKOM/IX/2018 tanggal 17 September 2018. Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap (SPFAIB), yang telah diselesaikan pada 2 Oktober 2017.
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dan 9. Melakukan review Piagam Komite Audit dan
perkembangan tindak lanjut hasil Audit SKAI selama penyusunan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite
tahun 2018 serta evaluasi terhadap pencapaian kinerja Audit terkait dengan peran dan fungsi Komite
SKAI secara berkala melalui rapat bersama SKAI. Audit, yang telah diselesaikan pada tanggal 26 – 28
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian Desember 2018.
Jasa Audit oleh KAP Purwantono, Sungkono & Surya 10. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan
(Ernst & Young) atas Laporan Keuangan Konsolidasian Komisaris yaitu melakukan telahaan dan memberikan
Bank Bukopin Tahun Buku 2017, sesuai yang rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas berbagai
diamanatkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan usulan Direksi terkait dengan pengadaan yang
Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP)
dalam Kegiatan Jasa Keuangan Hasil evaluasinya telah
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) oleh
Direksi Perseroan dalam suratnya Nomor: 10110/DKT/
VI/2018 tanggal 26 Juni 2018.

374 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

REMUNERASI KOMITE AUDIT


Remunerasi Komite Audit adalah sebagai berikut.

No. Uraian Anggota Komite Non Komisaris


1. Gaji/Honorarium Maksimal 9,5% dari Gaji Direktur Utama
2. Santunan Purna Jabatan Tidak Diberikan
3. Tunjangan Hari Raya 1 (satu) kali Upah
4. Tunjangan Rumah & Utulitis Sebesar 12,6% dari Honorarium
5. Bantuan Pendidikan 1 (satu) kali Honorarium
6. Fasilitas Kesehatan Diberikan setara dengan karyawan level Kepala Divisi sebagaimana diatur dalam
SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM/05/2018
7. Fasilitas Perjalanan Dinas Diberikan setara dengan karyawan level Kepala Divisi sebagaimana diatur dalam
SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM/05/2018
8. Tunjangan Transportasi Tidak diberikan
9. Bonus/Tantiem Dapat diberikan bonus sesuai SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM/05/2018

PENILAIAN KINERJA KOMITE AUDIT OLEH DEWAN 2. Penilaian tingkat kehadiran dan partisipasi dalam rapat;
KOMISARIS 3. Penyampaian hasil review kepada Dewan Komiaris;
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya 4. Pembuatan dan penyampaian laporan kegiatan komite
Komite Audit senantiasa berkoordinasi dengan Unit Kerja yang tepat waktu.
terkait seperti Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Divisi
Kepatuhan, Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris tangal 13
(DPKA), dan lainnya termasuk dengan Komite Pemantau November 2018 dengan agenda “Evaluasi Komite dibawah
Risiko yang berada di bawah Dewan Komisaris. Dewan Komisaris”, disampaikan bahwa Dewan Komisaris
menilai Komite Audit telah menjalankan perannya
Penilaian terhadap kinerja Komite Remunerasi dan dengan baik dan efektif dalam membantu Komisaris
Nominasi didasarkan atas beberapa kriteria penilaian melaksanakan pengawasan aktif terhadap pengelolaan
antara lain: korporasi oleh Direksi dan seluruh jajaran manajemen
1. Realisasi jumlah pelaksanaan rapat komite dan PT Bank Bukopin, Tbk.
rencana kerja;

Penilaian Kinerja Komite Audit dapat dilihat dari Pencapaian Kinerja di tahun 2018 pada tabel berikut:

Bobot Indikator x
Pencapaian Nilai
No. Kriteria Bobot Indikator (%) Pencapaian Nilai
(%)
(%)
1. Tingkat Pencapaian Rencana Kerja 30 100,00 30,00
2. Penilaian Tingkat Kehadiran dan Partisipasi Rapat 20 100,00 20,00
3. Hasil Review dan Rekomendasi kepada Dewan 20 95,00 19,00
Komisaris
4. Penyampaian Laporan Kegiatan Komite yang tepat 30 95,00 28,50
waktu
Nilai Kinerja Berdasarkan Kriteria 100 97,50

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 375


KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PIAGAM KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
Perseroan memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Bukopin dibentuk Remunerasi dan Nominasi yang dituangkan dalam Surat
oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris Keputusan Dewan Komisaris No. 007 Tahun 2017 tentang
terkait dengan kebijakan serta fungsi Remunerasi dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan
Nominasi . Nominasi Bank Bukopin. Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Komite Remunerasi dan Nominasi berisi definisi, struktur,
DASAR PEMBENTUKAN KOMITE REMUNERASI DAN syarat keanggotaan dan masa tugas, tugas dan tanggung
NOMINASI jawab, wewenang dan kewajiban, tata cara dan prosedur
Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi kerja, etika kerja, penyelenggaraan rapat, pelaporan,
berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia, PBI larangan, dan lain-lain.
No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE REMUNERASI DAN
Umum, sebagaimana diubah dengan Peraturan Bank NOMINASI
Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, dan Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh Dewan
disempurnakan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Komisaris dengan tugas dan tanggung jawab meliputi:
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 1. Tugas dan Tanggung jawab terkait Nominasi :
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, Surat a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 Komisaris mengenai:
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dan untuk • Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau
pasal 61 ayat (2) huruf d, e, dan f serta ayat (3) pada PBI anggota Dewan Komisaris
tersebut dicabut oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan • Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
No.45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola proses Nominasi; dan
dalam Pemberian Remunerasi serta Peraturan Otoritas • Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi
Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite dan/atau Dewan Komisaris.
Remunerasi dan Nominasi Emiten atau Perubahan Publik. b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Bank Bukopin sudah memiliki kebijakan internal yang Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah
mengatur mengenai Komite Remunerasi dan Nominasi disusun sebagai bahan evaluasi.
yaitu Surat Keputusan Nomor 0272 tahun 2017 tentang c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Komisaris mengenai program pengembangan
Governance) Bank Bukopin, Surat Keputusan Nomor 1805 kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota
Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang Kebijakan Dewan Komisaris.
Remunerasi PT Bank Bukopin Tbk. dan Surat Keputusan d. Menyusun dan memberikan rekomendasi
Nomor 001 Tahun 2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang mengenai system serta prosedur pemilihan dan/
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan atau penggantian anggota Direksi dan anggota
Nominasi PT Bank Bukopin Tbk. Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk
disampailan kepada RUPS.
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk dalam rangka e. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat
mendukung dan membantu Dewan Komisaris dalam minimal sebagaimana ditentukan oleh Otoritas
efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dibidang Jasa Keuangan sebagai anggota Direksi dan/
Remunerasi dan Nominasi. atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
f. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak
Independen yang akan menjadi anggota Komite
Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada
Dewan Komisaris.

376 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

2. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait diterima masing-masing anggota Direksi dan/
Nominasi, maka wajib melakukan: atau anggota Dewan Komisaris.
a. Menyusun komposisi dan proses Nominasi
anggota Direksi dan/atau anggota 4. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait
Dewan Komisaris. Remunerasi, maka wajib melakukan:
b. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan a. Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota
dalam proses Nominasi calon anggota Direksi Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
dan/atau anggota Dewan Komisaris. b. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota
c. Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan c. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota
Komisaris. Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
d. M e n y u s u n p r o g r a m p e n g e m b a n g a n d. Menyusun struktur Remunerasi yang dapat berupa:
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota • Gaji;
Dewan Komisaris. • Honorarium; insentif; dan/atau
e. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi • Tunjangan yang bersifat tet ap dan/
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota atau variable.
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk e. Penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran
disampaikan ke RUPS. Remunerasi harus memperhatikan:
f. Menelaah dan mengusulkan calon pihak • Remunerasi yang berlaku pada industri
Independen yang memenuhi syarat sebagai perbankan dan skala usaha Perseroan;
anggota Komite Audit, anggota Komite • Tugas, tanggung jawab, dan wewenang
Pemantau Risiko, dan Komite lain sesuai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris
ketentuan perundangan yang berlaku, kepada dikaitkan dengan pencapaian tujuan
Dewan Komisaris. dan kinerja;
• Target kinerja atau kinerja masing-masing
3. Tugas dan tanggung jawab terkait Remunerasi: anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Komisaris; dan
Remunerasi yang didasarkan atas Kinerja, risiko, • Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat
kewajaran dengan peer group, sasaran dan tetap dan bersifat variabel.
strategi jangka panjang Perseroan, pemenuhan f. Menentukan metode pengukuran kinerja dan
cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan jenis risiko dalam menetapkan pemberian
peundang undangan dan potensi pendapatan Remunerasi yang bersifat Variabel sesuai skala
Perseroan dimasa yang akan datang. dan kompleksitas kegiatan usaha Perseroan.
b. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi g. Mengatur Remunerasi yang bersifat variable
kepada Dewan Komisaris mengenai : diberikan dalam bentuk saham atau instrument
• Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan yang berbasis saham yang diterbitkan Perseroan
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. yang bersangkutan sebesar persentase tertentu
• Kebijakan Remunerasi bagi pegawai dari Remunerasi yang bersifat variable.
secara keseluruhan untuk disampaikan h. Dalam menetapkan kebijakan Remunerasi
kepada Direksi. yang bersifat variable, Komite Remunerasi dan
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Nominasi wajib berkoordinasi dengan satuan kerja
Komisaris mengenai: manajemen risiko.
• Struktur remunerasi; i. Struktur, kebijakan, dan besaran Remunerasi harus
• Kebijakan atas remunerasi; dan dievaluasi oleh Komite Nominasi dan Remunerasi
• Besaran atas remunerasi. paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
d. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 377


WEWENANG KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI • Seorang Pejabat Eksekutif yang membawahi
Adapun wewenang Komite Remunerasi dan sumber daya manusia atau perwakilan pegawai.
Nominasi,yaitu: 4. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh
1. Memperoleh akses secara penuh, bebas dan tidak Komisaris Independen.
terbatas terhadap informasi tentang karyawan, dana, 5. Ketua dari Komite Remunerasi dan Nominasi dilarang
aset, serta sumber daya Perseroan lainnya yang merangkap jabatan sebagai ketua komite lebih dari 1
berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. (satu) pada komite lain.
2. Wajib bekerja sama dengan Direktorat yang 6. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus
membidangi Sumber Daya Manusia dan Unit-unit memiliki integritas yang tinggi, memiliki kemampuan,
lainnya yang dipandang perlu. pengetahuan, dan pengalaman yang memadai sesuai
3. Menjalankan tugas dengan cermat dan baik. dengan latar belakang pendidikannya, mampu
4. Menyusun rencana kegiatan tahunan yang disetujui berkomunikasi dengan baik, memiliki keahlian dibidang
oleh Dewan Komisaris. rope dan/atau perbankan, memiliki pengetahuan
5. Menyampaikan laporan hasil evaluasi/kajian kepada yang memadai tentang peraturan pasar modal dan
Dewan Komisaris, dengan diberikan waktu tenggat peraturan lainnya serta memiliki pengalaman terkait
hari kerja setelah evaluasi/kajian tersebut selesai Nominasi dan/atau Remunerasi.
dilakukan (disesuaikan dengan pasal yang mengatur 7. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite
pelaporan). Remunerasi dan Nominasi.
6. Menyusun laporan kegiatan selama setahun yang 8. Dalam hal anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
disampaikan kepada Dewan Komisaris. ditetapkan lebih dari 3 (tiga) orang maka anggota
7. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit, Komite Komisaris Independen paling kurang berjumlah 2
Pemantau Risiko dan Komite lain sesuai ketentuan (dua) orang.
perundangan yang berlaku, untuk menghindari 9. Pejabat eksekutif yang membawahi sumber daya
tumpang tindih pelaksanaan tugas antar komite-komite manusia atau perwakilan pegawai adalah pejabat
di bawah Dewan Komisaris. yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi
8. Terkait dengan Remunerasi yang bersifat tetap, Komite atau mempunyai pengaruh terhadap kebijakan
Remunerasi dan Nominasi menyusun Kebijakan operasional Bank.
yang paling sedikit memperhatikan skala usaha, 10. Pejabat eksekutif yang membawahkan sumber daya
kompleksitas usaha, peer group, tingkat inflasi, kondisi manusia atau perwakilan pegawai yang menjadi
dan kemampuan keuangan, serta tidak bertentangan anggota komite harus memiliki pengetahuan mengenai
dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. sistem remunerasi dan/atau nominasi serta rencana
9. Terkait Remunerasi yang bersifat variable, selain suksesi (succession plan) Perseroan.
memperhatikan poin 7, kebijakan yang disusun juga 11. Mantan anggota Direksi atau pejabat eksekutif
harus mendorong dilakukannya prudent taking risk. Perseroan atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan
dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi
STRUKTUR, KEANGGOTAAN DAN KEAHLIAN KOMITE kemampuannya untuk bertindak independen, tidak
REMUNERASI DAN NOMINASI dapat menjadi Pihak Independen anggota Komite
1. Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk Remunerasi dan Nominasi sebelum menjalani masa
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris dan tunggu selama 6 (enam) bulan. Namun demikian
dituangkan dalam suatu Surat Keputusan Direksi. ketentuan tersebut tidak berlaku bagi mantan
2. Komite Remunerasi dan Nominasi bertanggung jawab Direksi atau pejabat eksekutif yang melakukan
langsung kepada Dewan Komisaris. fungsi pengawasan.
3. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sekurang-
kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yang
terdiri dari:
• Seorang Komisaris Independen;
• Seorang Komisaris; dan

378 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PERIODE 1 JANUARI – 22 MEI 2018


Adanya promosi jabatan pada sdr. Dery Januar dari Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi General
Manager Analis Kredit, maka terdapat perubahan susunan keanggotaan Komite Remunasi dan Nominasi sebelumnya,
yang diubah berdasarkan dengan Surat Keputusan Direksi No. SKEP 2254 Tahun 2017 tanggal 18 Desember 2017
tentang Pergantian Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Bukopin,. Susunan keanggotaan Komite
Remunerasi dan Nominasi menjadi sebagai berikut:

Jabatan Nama Keterangan


Ketua dan Anggota Parikesit Suprapto Komisaris Independen
Anggota Karya Budiana Komisaris Utama Independen
Anggota Deddy SA Kodir Komisaris
Anggota M. Rachmat Kaimuddin Komisaris
Anggota Mulia P. Nasution Komisaris Independen
Anggota Luky Alfirman Komisaris
Anggota Arief Hartono Pejabat Eksekutif

PERIODE 22 MEI – 31 DESEMBER 2018


Adanya pergantian susunan pengurus Dewan Komisaris berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2018, maka terdapat
perubahan susunan keanggotaan Komite Remunasi dan Nominasi sebelumnya, yang diubah berdasarkan dengan Surat
Keputusan Direksi No. SKEP 0755 Tahun 2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Pergantian Anggota Komite Remunerasi
dan Nominasi PT Bank Bukopin Tbk. Susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi menjadi sebagai berikut:

Jabatan Nama Keterangan


Ketua Karya Budiana Komisaris Independen
Anggota Deddy SA Kodir Komisaris
Anggota Mulia P. Nasution Komisaris Independen
Anggota M. Subhan Aksa Komisaris
Anggota Susiwijono Komisaris
Anggota Arifin Joyodiguno Pejabat Eksekutif

PROFIL KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Per 31 Desember 2018, Profil Komite Remunerasi dan Nominasi serta kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja
dari Ketua dan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:

Karya Budiana
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Deddy SA Kodir
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Mulia P. Nasution
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 379


M. Subhan Aksa
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Susiwijono
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Arifin Joyodiguno
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Warga negara Indonesia, 54 tahun, berdomisili di Jawa Barat. Meraih gelar Insinyur dari Institut Pertanian Bogor pada tahun
1989 dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2017. Beliau memiliki riwayat pekerjaan
sebagai Direktur Utama di PT Kelola Jasa Artha (2009-2013), Kepala Divisi Pengembangan SDM di PT Bank Bukopin Tbk. (2013-
2017), General Manager Strategi dan Transformasi PT Bank Bukopin Tbk. (2017-Maret 2018), General Manager Sumber Daya
Manusia (Maret - sekarang). Selaku General Manager Sumber Daya Manusia yang bersangkutan juga diangkat sebagai salah
satu anggota Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Bukopin Tbk. sejak 15 Juni 2018 berdasarkan surat keputusan No.
SKEP-0755 Tahun 2018 tanggal 7 Juni 2018.

INDEPENDENSI KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang
Saham Pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Tabel Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi


Deddy M. M.
Aspek Parikesit Karya Mulia P. Luky Arief Arifin
SA Rachmat Susiwijono Subhan
Independensi Suprapto Budiana Nasution Alfirman Hartono Joyodiguno
Kodir Kaimuddin Aksa
Tidak memiliki √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hubungan
keuangan
dengan Dewan
Komisaris dan
Direksi
Tidak memiliki √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hubungan
kepengurusan
di Perusahaan,
anak
Perusahaan,
maupun
Perusahaan
afiliasi
Tidak memiliki √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hubungan
kepemilikan
saham di
Perusahaan

380 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Deddy M. M.
Aspek Parikesit Karya Mulia P. Luky Arief Arifin
SA Rachmat Susiwijono Subhan
Independensi Suprapto Budiana Nasution Alfirman Hartono Joyodiguno
Kodir Kaimuddin Aksa
Tidak memiliki √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hubungan
keluarga
dengan Dewan
Komisaris,
Direksi, dan/
atau sesama
anggota
Komite
Remunerasi
dan Nominasi
Tidak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menjabat
sebagai
pengurus
partai politik,
pejabat dan
pemerintah

RAPAT KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diselenggarakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat)
bulan. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dipimpin oleh Ketua Komite. Keputusan Rapat Komite Remunerasi
dan Nominasi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah untuk mufakat,
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan hasil suara terbanyak.

KEHADIRAN DAN AGENDA RAPAT ANGGOTA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI SELAMA TAHUN 2018
Sepanjang tahun 2018, secara rinci agenda rapat dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat
1. 5 Januari 2018 Persiapan RUPS LB Tanggal 10 Januari 2018. 1. Parikesit Suprapto
2. Deddy SA Kodir
3. Karya Budiana
4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
2. 15 Januari 2018 1. Tindak Lanjut Keputusan RUPSLB. 1. Parikesit Suprapto
2. Remunerasi Sdr. Eko R. Gindo dan Sdr. 2. Deddy SA Kodir
Rivan A. Purwantono. 3. Karya Budiana
3. Apresiasi Sdr. Glen Glenardi. 4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
3. 26 Maret 2018 Penggantian Anggota Komite Remunerasi dan 1. Parikesit Suprapto
Nominasi PT Bank Bukopin Tbk. 2. Deddy SA Kodir
3. Karya Budiana
4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 381


No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat
4. 23 April 2018 Pengunduran Diri Sdr. Setiawan Sudarmaji 1. Parikesit Suprapto
Sebagai Direktur. 2. Deddy SA Kodir
3. Karya Budiana
4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
5. 3 Mei 2018 1. Adanya Surat Dari Sekretaris Perusahaan 1. Parikesit Suprapto
tentang Surat OJK. 2. Deddy SA Kodir
2. Adanya Surat OJK No. –Sr-88/PB.12/2018 3. Karya Budiana
tentang Penyampaian Salinan Surat 4. M. Rachmat Kaimuddin
Keputusan Penilaian Kemampuan dan 5. Mulia P. Nasution
Kepatutan Atas Pengangkatan Direktur 6. Luky Alfirman
Utama PT Bank Bukopin Tbk. 7. Arifin Joyodiguno
3. Adanya Salinan Surat Keputusan Anggota
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
No. Kep.-084/D.03/2018 tentang Hasil
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Sdr.
Eko Rachmansyah Gindo selaku Direktur
Utama PT Bank Bukopin Tbk.
6. 7 Mei 2018 1. Pembahasan Persiapan RUPS Perseroan 1. Parikesit Suprapto
Tahun Buku 2017. 2. Deddy SA Kodir
2. Usulan Pemberian Tantiem kepada Dewan 3. Karya Budiana
Komisaris dan Direksi Perseroan untuk 4. M. Rachmat Kaimuddin
Tahun Buku 2017. 5. Mulia P. Nasution
3. Usulan Penetapan Honorarium, Gaji dan/ 6. Luky Alfirman
atau Tunjangan Bagi Dewan Komisaris dan 7. Arifin Joyodiguno
Direksi Perseroan.
4. Usulan Program Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(PMTHMETD) dalam rangka Program
Kepemilikan Saham untuk Management and
Employee Stock Options Program (MESOP)
dan/atau Long Term Incentive (LTI).
7. 16 Mei 2018 Pembahasan Persiapan RUPS Perseroan Tahun 1. Parikesit Suprapto
Buku 2017. 2. Deddy SA Kodir
3. Karya Budiana
4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
7. Arifin Joyodiguno
8. 16 Mei 2018 Pembahasan Mengenai Pengunduran 1. Parikesit Suprapto
Diri Sdr. Parikesit Suprapto sebagai 2. Deddy SA Kodir
Komisaris Independen. 3. Karya Budiana
4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
7. Arifin Joyodiguno
9. 16 Mei 2018 1. Pembahasan Persiapan RUPS Perseroan 1. Parikesit Suprapto
Tahun Buku 2017. 2. Deddy SA Kodir
2. Pemberian Bonus Kepada Sekretaris Dewan 3. Karya Budiana
Komisaris dan Anggota Komite untuk Tahun 4. M. Rachmat Kaimuddin
Buku 2017. 5. Mulia P. Nasution
3. Usulan Pemberhentian Sekretaris 6. Luky Alfirman
Dewan Komisaris. 7. Arifin Joyodiguno
4. Usulan Pengisian Sekretaris Dewan
Komisaris Berasal Dari Pejabat
Karier Perseroan.

382 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat


10. 21 Mei 2018 Pembahasan Mengenai Beberapa Hal 1. Parikesit Suprapto
Sebagai Berikut: 2. Deddy SA Kodir
1. Adanya surat dari Direktur Utama Perihal 3. Karya Budiana
Penyampaian Surat OJK. 4. M. Rachmat Kaimuddin
2. Adanya Surat dari OJK No.SR-98/ 5. Mulia P. Nasution
PB.12/2018 tentang Penyampaian Salinan 6. Luky Alfirman
Keputusan Penilaian Kemampuan dan 7. Arifin Joyodiguno
Kepatutan atas Pengangkatan Direktur
Konsumer PT Bank Bukopin, Tbk.
3. Adanya Salinan Keputusan Anggota
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
No.KEP.90/D.03/2018 tentang Hasil Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan Sdr. Rivan
Achmad Purwantono selaku Direktur
Konsumer PT Bank Bukopin, Tbk.
11. 21 Mei 2018 Pembahasan Persiapan RUPS Perseroan Tahun 1. Parikesit Suprapto
Buku 2017 (Usulan Calon Pengurus Perseroan). 2. Deddy SA Kodir
3. Karya Budiana
4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
7. Arifin Joyodiguno
12. 21 Mei 2018 Pembahasan Persiapan RUPS Perseroan Tahun 1. Parikesit Suprapto
Buku 2017 (Usulan Calon Pengurus Perseroan). 2. Deddy SA Kodir
3. Karya Budiana
4. M. Rachmat Kaimuddin
5. Mulia P. Nasution
6. Luky Alfirman
7. Arifin Joyodiguno
13. 22 Mei 2018 Pembahasan Persiapan RUPS Perseroan 1. Deddy SA Kodir
Tahuan Buku 2017 (Usulan Calon Pengurus 2. Karya Budiana
Perseroan). 3. M. Rachmat Kaimuddin
4. Mulia P. Nasution
5. Luky Alfirman
6. Arifin Joyodiguno
14. 22 Mei 2018 Pembahasan Tindaklanjut Keputusan RUPS 1. Deddy SA Kodir
tanggal 22 Mei 2018 Mengenai Remunerasi 2. Karya Budiana
untuk Komisaris dan Direktur yang belum 3. M. Rachmat Kaimuddin
efektif (masih menunggu persetujuan OJK). 4. Mulia P. Nasution
5. Luky Alfirman
6. Arifin Joyodiguno
15. 28 Mei 2018 Perubahan Keanggotaan Komite di Bawah 1. Karya Budiana
Dewan Komisaris. 2. Deddy SA Kodir
3. Mulia P. Nasution
4. M. Subhan Aksa
5. Susiwijono
6. Arifin Joyodiguno
16. 28 Mei 2018 Pemberian Apresiasi bagi Komisaris dan 1. Karya Budiana
Direktur Perseroan yang mengundurkan diri 2. Deddy SA Kodir
atau diberhentikan dengan hormat. 3. Mulia P. Nasution
4. M. Subhan Aksa
5. Susiwijono
6. Arifin Joyodiguno
17. 28 Mei 2018 Pengaturan Asuransi Purna Jabatan bagi 1. Karya Budiana
Komisaris dan Direktur Perseroan. 2. Deddy SA Kodir
3. Mulia P. Nasution
4. M. Subhan Aksa
5. Susiwijono
6. Arifin Joyodiguno

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 383


No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat
18. 20 September 2018 Pembahasan Usulan Penambahan Modal 1. Karya Budiana
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 2. Deddy SA Kodir
(PMTHMETD) Dalam Rangka Program 3. Mulia P. Nasution
Kewpemilikan Saham Untuk Management dan 4. M. Subhan Aksa
Employee Stock Option Program (MESOP) dan/ 5. Susiwijono
atau Long Term Incentive (LTI). 6. Arifin Joyodiguno
19. 2 Oktober 2018 Pembahasan Mengenai Penyampaian Hasil 1. Karya Budiana
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Atas 2. Deddy SA Kodir
Pengangkatan Komisaris Utama Independent 3. Mulia P. Nasution
PT Bank Bukopin Tbk. 4. M. Subhan Aksa
5. Susiwijono
6. Arifin Joyodiguno
20. 25 Oktober 2018 Pembahasan Usulan Penambahan Pengurus 1. Karya Budiana
PT Bank Bukopin Tbk. 2. Deddy SA Kodir
3. Mulia P. Nasution
4. M. Subhan Aksa
5. Susiwijono
6. Arifin Joyodiguno
21. 13 November 2018 Tindak Lanjut Keputusan RUPSLB Tanggal 29 1. Karya Budiana
Oktober 2018 (Staatus Dan Remunerasi Sdr. 2. Deddy SA Kodir
Jae Hong Park Dan Sdr. Jong Hwan Han). 3. Mulia P. Nasution
4. M. Subhan Aksa
5. Susiwijono
6. Arifin Joyodiguno
22. 18 Desember 2018 Pembahasan Mengenai Penyampaian Hasil 1. Karya Budiana
Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Atas 2. Deddy SA Kodir
Penegangkatan Anggota Komisaris Dan Direksi 3. Mulia P. Nasution
PT Bank Bukopin Tbk. 4. M. Subhan Aksa
5. Susiwijono
6. Arifin Joyodiguno
23. 26-28 Desember Pedoman Tata Kerja Dewan Kom isaris Dan 1. Karya Budiana
2018 Anggota Komite Tahun 2019. 2. Deddy SA Kodir
3. Mulia P. Nasution
4. M. Subhan Aksa
5. Susiwijono
6. Arifin Joyodiguno

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi selama 2018 dilaksanakan sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali dengan frekuensi
kehadiran rapat sebagai berikut.
Jumlah Jumlah Prosentase
Nama Jabatan
Rapat Kehadiran (%)
Parikesit Suprapto* Ketua Komite 10 9 92%
Deddy S. A Kodir Anggota 23 7 30%
Karya Budiana Anggota dan Ketua Komite 23 23 100%
M. Rachmat Kaimuddin* Anggota 12 12 100%

Mulia P. Nasution Anggota 23 20 87%


Luky Alfirman* Anggota 12 2 17%
M. Subhan Aksa Anggota 9 1 11%
Susiwijono Anggota 9 1 11%
Arifin Joyodiguno Anggota 19 18 95%

Keterangan:
*): berhenti sejak 22 Mei 2018

384 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE eksternal yang diperoleh antara lain berdasarkan referensi
REMUNERASI DAN NOMINASI TAHUN 2018 dari Pemegang Saham atau Pengurus Bank atau hasil
Pada tahun 2018, sebagaimana tugas dan fungsi Komite kerjasama dengan Pihak Ketiga lainnya, sebagaimana
Remunerasi dan Nominasi, Komite Remunerasi dan diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 003
Nominasi telah memberikan rekomendasi/usulan calon Tahun 2017 tentang Pedoman Nominasi.
yang memenuhi syarat sebagai anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk PENILAIAN KINERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
disampaikan kepada RUPS. Usulan tersebut diperoleh OLEH DEWAN KOMISARIS
melalui serangkaian proses yang dilakukan Komite Penilaian terhadap kinerja Komite Remunerasi dan
Remunerasi dan Nominasi meliputi penyusunan kebijakan, Nominasi didasarkan atas beberapa kriteria penilaian
kriteria, dan kualifikasi yang dibutuhkan dalam rangka antara lain:
proses nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan 1. Realisasi jumlah pelaksanaan rapat komite dan
Direksi yang sesuai dengan rencana strategis Perseroan. rencana kerja;
Komite Remunerasi dan Nominasi juga membantu Dewan 2. Penilaian tingkat kehadiran dan partisipasi dalam rapat;
Komisaris memperoleh dan menganalisis data bakal calon 3. Penyampaian hasil review kepada Dewan Komiaris;
Direksi dari talent pool pejabat satu tingkat di bawah 4. Pembuatan dan penyampaian laporan kegiatan komite
Direksi serta mengidentifikasi calon Dewan Komisaris yang tepat waktu.
yang memenuhi syarat.
Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris tangal 13
Selain sistem nominasi, Komite Remunerasi dan November 2018 dengan agenda “Evaluasi Komite
Nominasi juga telah membantu Dewan Komisaris dalam dibawah Dewan Komisaris”, disampaikan bahwa Dewan
mengusulkan sistem remunerasi yang sesuai bagi Komisaris menilai Komite Remunerasi dan Nominasi telah
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berupa sistem menjalankan perannya dengan baik dan efektif dalam
penggajian/honorarium, fasilitas/tunjangan, tantiem, dan membantu Komisaris melaksanakan pengawasan aktif
seterusnya untuk tahun 2018. terhadap pengelolaan korporasi oleh Direksi dan seluruh
jajaran manajemen PT Bank Bukopin, Tbk.
KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI
Dalam rangka mempersiapkan regenerasi kepemimpinan KOMITE PEMANTAU RISIKO
di masa yang akan datang, secara internal Perseroan
melakukan program pengembangan karyawan secara Komite Pemantau Risiko membantu Dewan Komisaris
berkesinambungan. Dalam program ini para pegawai dalam menjalankan fungsi pengawasan efektif terhadap
potensial yang termasuk ke dalam Talent Pool akan Direksi dalam mengelola Perseroan. Memonitor proses
mendapat kesempatan untuk mengikuti program pelatihan perbaikan Perseroan yang berkesinambungan atas
atau aktivitas terkait bidang manajemen, strategi bisnis, kebijakan, prosedur dan praktek pada semua tingkatan
perencanaan strategis, analisis risiko dan potensi bisnis, dalam Perseroan guna memastikan telah dilakukannya
analisis kinerja operasional dan keuangan serta berbagai pengelolaan dan pengendalian risiko yang baik.
program sejenis lainnya.
DASAR PEMBENTUKAN KOMITE PEMANTAU RISIKO
Dengan adanya program ini, apabila Perseroan Komite Pemantau Risiko merupakan salah satu komite
membutuhkan penggantian kepemimpinan, Perseroan yang dibentuk Dewan Komisaris dalam rangka mendukung
dapat memproses kandidat internal yang telah dipersiapkan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,
sebagai calon anggota Direksi atas dasar rekomendasi dari sesuai pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/
Komite Remunerasi dan Nominasi. POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan Surat Edaran
Prosedur Nominasi sebagaimana dimaksud dijalankan Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.13/SEOJK.03/2017
secara transparan dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tanggal 17 Maret 2017 perihal Penerapan Tata Kelola Bagi
Perseroan, serta peraturan perundang-undangan, sehingga Bank Umum.
memungkinkan Perseroan memproses kandidat dari

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 385


TATA TERTIB KOMITE PEMANTAU RISIKO 8. Menyelenggarakan rapat Komite Pemantau Risiko
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, secara berkala paling kurang sekali dalam 3 bulan,
Komite Pemantau Risiko telah dilengkapi dengan Pedoman yang wajib dihadiri secara fisik oleh seluruh anggota
dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko berdasarkan Komite paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun.
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 006 Tahun 2017 9. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan
tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Komisaris kepada Komite Pemantau Risiko sesuai
Risiko Bank Bukopin. Pedoman dan Tata Tertib Pemantau dengan tugas dan fungsinya dari waktu ke waktu
Risiko mengatur tugas dan tanggung jawab, kewenangan, sesuai dengan kebutuhan.
struktur dan keanggotaan, kode etik, waktu kerja, rapat, 10. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan
pelaporan, jabatan rangkap ketua komite, remunerasi informasi Perseroan yang dimilikinya.
dan fasilitas kerja.
WEWENANG KOMITE PEMANTAU RISIKO
Ketentuan-ketentuan yang digariskan dalam pedoman Sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang telah
dan tata tertib kerja tersebut wajib dijalankan oleh setiap ditetapkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
anggota Komite Pemantau Risiko dalam mendukung jawabnya, Komite Pemantau Risiko berwenang untuk
efektifitas pelaksanaan tugas dan dan tanggung jawab mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas
Dewan Komisaris berdasarkan prinsip-prinsip Good terhadap catatan, karyawan, dan sumber daya Perusahaan
Corporate Governance. lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
Apabila diperlukan, Komite Pemantau Risiko dapat
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE PEMANTAU melakukan uji petik maupun inspeksi terhadap unit kerja/
RISIKO kantor Perseroan, melakukan komunikasi langsung dengan
Komite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan pihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas Komite dan
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan aktif bekerjasama dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko,
terhadap Direksi dalam mengelola Perseroan. Tugas dan serta Komite Pendukung yang membantu Satuan Kerja
tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah: Manajemen Risiko di lingkungan Direktorat Manajemen
1. Membuat program kerja atau rencana tahunan Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan Sumber
Komite Pemantau Risiko dan dikirimkan kepada Daya Manusia.
Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan.
2. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko STRUKTUR, KEANGGOTAAN DAN KEAHLIAN KOMITE
yang dihadapi Perseroan dan penerapan manajemen PEMANTAU RISIKO
risiko oleh Direksi. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang
3. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, anggota Komite
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari seorang
kebijakan Perseroan. Komisaris Independen sebagai Ketua merangkap anggota,
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan seorang Pihak Independen yang memiliki keahlian di
tugas komite manajemen risiko dan satuan kerja bidang keuangan dan seorang Pihak Independen yang
manajemen risiko. memiliki keahlian di bidang manajemen risiko.
5. Melakukan evaluasi kebijakan manajemen risiko
Perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
bersama dengan Dewan Komisaris.
6. Melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen
risiko Perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam 3
bulan bersama dengan Dewan Komisaris.
7. Membuat, mengkaji dan memperbaharui Pedoman
dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko
secara Periodik.

386 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PERIODE 1 JANUARI – 7 JUNI 2018


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: SKEP/1615 Tahun 2017 tangal 23 Oktober 2017 tentang Pengangkatan
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko PT Bank Bukopin, Tbk. telah ditetapkan susunan keanggotaan Komite Pemantau
Risiko sebagai berikut.

No. Nama Jabatan


1. Karya Budiana Ketua
2. Parikesit Suprapto Anggota
3. M. Rachmat Kaimuddin Anggota
4. Miftah Taufik Anggota
5. Hadi Indraprasta Anggota
6. Arinto Setyo Mulyawan Anggota
7. Dirjo Santoso Anggota

PERIODE 7 JUNI – 31 DESEMBER 2018


Selanjutnya sesuai Surat Keputusan Direksi PT Bank Bukopin, Tbk. Nomor 0754 Tahun 2018 tanggal 7 Juni 2018
tentang Perubahan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin, susunan keanggotaan Komite Pemantau
Risiko mengalami perubahan menjadi sebagai berikut:

No Nama Jabatan
1. Mulia P. Nasution Ketua
2. Margustienny Oemar Ali Anggota
3. Deddy SA Kodir Anggota
4. M. Subhan Aksa* Anggota
5. Miftah Taufik Anggota
6. Arinto Setyo Mulyawan Anggota
7. Dirjo Santoso Anggota

*Mulai menjabat sejak tanggal 10 Desember 2018.

PROFIL KOMITE PEMANTAU RISIKO


Per 31 Desember 2018, Profil Komite Pemantau Risiko Nominasi serta kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja
dari Ketua dan Anggota KomitePemantau Risiko adalah sebagai berikut:

Mulia P. Nasution
Ketua Komite Pemantau Risiko
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Margustienny Oemar Ali


Anggota Komite Pemantau Risiko
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Deddy SA Kodir
Anggota Komite Pemantau Risiko
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 387


M. Subhan Aksa
Anggota Komite Pemantau Risiko
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Miftah Taufik
Anggota Komite Pemantau Risiko
Warga negara Indonesia, 64 tahun, berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi tahun 1983. Sejak
tahun 2008 hingga saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Pengawas Kopelindo. Sejak tahun 2004- 2007 beliau juga menjabat
sebagai Bendahara Kopelindo. Beliau mulai berkarir di Bulog pada tahun 1985-2010, diantaranya pernah menjabat sebagai
Kepala Divisi Anggaran Direktorat Keuangan Bulog (2003-2006), Kepala Satuan Pengawas Intern Bulog (2005-2010).

Diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak tanggal 1 Desember 2015 berdasarkan surat keputusan No.
SKEP/2113/DIR/XII/2015.

Arinto Setyo Mulyawan


Anggota Komite Pemantau Risiko
Warga negara Indonesia, 41 tahun, berdomisili di Jawa Barat. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang tahun 2001 dan gelar Magister Perencanaan dan
Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2012. Beliau memiliki pengalaman di Sekretariat Jenderal
Kementerian Keuangan sebagai Kepala Sub Bidang Program dan Kegiatan II B pada Pushaka (2007-2009), Kepala Sub Bidang
Program dan Kegiatan I C pada Pushaka (2009-2016) dan Kepala Bagian pada Pushaka (2016-sekarang).

Diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak tanggal 1 Desember 2015 berdasarkan surat keputusan No.
SKEP/2113/DIR/XII/2015.

Dirjo Santoso
Anggota Komite Pemantau Risiko
Warga negara Indonesia, 47 tahun, berdomisili di Jawa Barat. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri
dari Institut Teknologi 10 November Surabaya tahun 1995. Beliau mempunyai pengalaman di beberapa industri keuangan
diantaranya perbankan, asuransi, multifinance dan pasar modal. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bosowa
Sekuritas sejak tahun 2011 dan sebagai Kepala Eksekutif Bisnis Jasa Keuangan Bosowa Group sejak tahun 2012.

Diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak tanggal 2 Oktober 2017 berdasarkan surat keputusan No.
SKEP/1615/DIR/XII/2017.

INDEPENDENSI KOMITE PEMANTAU RISIKO


Seluruh Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Tabel Independensi Komite Pemantau Risiko


M. Arinto
Aspek Mulia P. Margustienny Deddy SA Miftah Dirjo
Subhan Setyo
Independensi Nasution Oemar Ali Kodirn Taufik Santoso
Aksa Mulyawan
Tidak memiliki hubungan
keuangan dengan Dewan Komisaris √ √ √ √ √ √ √
dan Direksi
Tidak memiliki hubungan
kepengurusan di Perusahaan, anak
√ √ √ - √ √ -
Perusahaan, maupun Perusahaan
afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan
√ √ √ √ √ √ √
saham di Perusahaan

388 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

M. Arinto
Aspek Mulia P. Margustienny Deddy SA Miftah Dirjo
Subhan Setyo
Independensi Nasution Oemar Ali Kodirn Taufik Santoso
Aksa Mulyawan
Tidak memiliki hubungan keluarga
dengan Dewan Komisaris, Direksi,
√ √ √ √ √ √ √
dan/atau sesama anggota Komite
Pemantau Risiko
Tidak menjabat sebagai pengurus
√ √ √ √ √ √ √
partai politik, pejabat dan pemerintah

RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO


Rapat Komite Pemantau Risiko diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Rapat Komite Pemantau Risiko
dilakukan secara berkala paling kurang sekali dalam 3 (tiga) bulan, yang wajib dihadiri secara fisik oleh seluruh anggota
Komite paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun. Rapat Komite Pemantau Risiko dapat dihadiri secara fisik atau non
fisik melalui sarana media elektronik (telekonferensi).

AGENDA RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO

Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan 13 (tiga belas) kali rapat, yang terdiri dari rapat-
rapat Komite Pemantau Risiko dengan Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko maupun dengan
unit kerja lainnya. Tanggal pelaksanaan, Agenda rapat dan Peserta rapat Komite Pemantau Risiko, sebagai berikut.

Tabel Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko


No. Tanggal Agenda Peserta Rapat
1. 16 Januari 2018 Laporan Manajemen Risiko Bulan Oktober dan 1. Karya Budiana
November Tahun 2017. 2. Parikesit Suprapto
3. M. Rachmat Kaimuddin
4. Miftah Taufik
5. Hadi Indraprasta
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
2. 13 Februari 2018 Rapat membahas: 1. Karya Budiana
1. Laporan Profil Risiko Triwulan IV Tahun 2017 dan 2. Parikesit Suprapto
Januari 2018 3. M. Rachmat Kaimuddin
2. Laporan Kinerja Kepatuhan Bulan Desember 2017 4. Miftah Taufik
3. Program Kerja MRK 2018 dan KPR 2018 5. Hadi Indraprasta
4. Lain-lain 6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
3. 27 Maret 2018 Rapat membahas Analisa Kredit Restruktur bulan 1. Karya Budiana
Februari 2018 2. Parikesit Suprapto
3. M. Rachmat Kaimuddin
4. Miftah Taufik
5. Hadi Indraprasta
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
4. 10 April 2018 Rapat membahas: 1. Karya Budiana
1. Laporan Bulanan Manajemen Risiko Januari 2018 2. Parikesit Suprapto
2. Laporan Bulanan Manajemen Risiko Februari 2018 3. M. Rachmat Kaimuddin
4. Miftah Taufik
5. Hadi Indraprasta
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 389


No. Tanggal Agenda Peserta Rapat
5. 30 Mei 2018 Rapat membahas: 1. Karya Budiana
1. Laporan Profil Risiko Triwulan I Tahun 2018 2. Parikesit Suprapto
2. Laporan Bulanan Manajemen Risiko April 2018 3. M. Rachmat Kaimuddin
Lain-lain 4. Miftah Taufik
5. Hadi Indraprasta
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
6. 26 Juni 2018 Pembahasan Laporan Manajemen Risiko Bank Bukopin 1. Mulia P. Nasution
Bulan Mei 2018 Terutama Terkait Restrukturisasi Kredit 2. Margustienny Oemar Ali
Bank Bukopin Bulan Mei 2018 3. Deddy SA Kodir
4. M. Subhan Aksa
5. Miftah Taufik
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
7. 16 Juli 2018 Rapat membahas: 1. Mulia P. Nasution
1. Program Kerja Komite Pemantau Risiko Semester I 2. Margustienny Oemar Ali
Tahun 2018 3. Deddy SA Kodir
2. Lain-lain 4. M. Subhan Aksa
5. Miftah Taufik
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
8. 28 Agustus 2018 Pembahasan Mengenai Laporan Manajemen Risiko 1. Mulia P. Nasution
Bank Bukopin Bulan Juli 2018 dan lainnya. 2. Margustienny Oemar Ali
3. Deddy SA Kodir
4. M. Subhan Aksa
5. Miftah Taufik
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
9. 18 September Rapat membahas Laporan Bulanan Manajemen Risiko 1. Mulia P. Nasution
2018 Bulan Agustus 2018 2. Margustienny Oemar Ali
3. Deddy SA Kodir
4. M. Subhan Aksa
5. Miftah Taufik
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
10. 16 Oktober 2018 Rapat membahas: 1. Mulia P. Nasution
1. Laporan Profil Risiko Triwulan III Tahun 2018 2. Margustienny Oemar Ali
2. Lain-lain 3. Deddy SA Kodir
4. M. Subhan Aksa
5. Miftah Taufik
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
11. 27 November Laporan Manajemen Risiko Bank Bukopin Bulan 1. Mulia P. Nasution
2018 Oktober 2018 2. Margustienny Oemar Ali
3. Deddy SA Kodir
4. M. Subhan Aksa
5. Miftah Taufik
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso
12. 19 Desember 2018 Evaluasi Kinerja Komite Manajemen Risiko PT Bank 1. Mulia P. Nasution
Bukopin Tbk. 2. Margustienny Oemar Ali
3. Deddy SA Kodir
4. M. Subhan Aksa
5. Miftah Taufik
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso

390 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

No. Tanggal Agenda Peserta Rapat


13. 19 Desember 2018 Evaluasi Kinerja Satuan Kerja Manajemen Risiko PT 1. Mulia P. Nasution
Bank Bukopin Tbk. 2. Margustienny Oemar Ali
3. Deddy SA Kodir
4. M. Subhan Aksa
5. Miftah Taufik
6. Arinto Setyo Mulyawan
7. Dirjo Santoso

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO


Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko
Nama Jabatan Total Rapat Jumlah Rapat Persentase
Mulia P. Nasution Ketua merangkap 8 5 63%
Anggota
Deddy SA Kodir Anggota 8 4 50%
Margustienny Oemar Ali Anggota 8 4 50%
M. Subhan Aksa** Anggota 8 5 63%
Miftah Taufik Anggota 13 8 62%
Arinto Setyo Anggota 13 9 69%
Mulyawan
Dirjo Santoso Anggota 13 8 62%
Karya Budiana* Ketua 5 4 80%
Parikesit Soeprapto* Anggota 5 2 40%
M. Rachmat Kaimuddin* Anggota 5 2 40%
Hadi Indrapasta* Anggota 5 4 80%

*Berhenti menjabat sejak tanggal 15 Juni 2018.


**Mulai menjabat sejak tanggal 10 Desember 2018.

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE 2. Rapat Pemantauan Laporan Profil Risiko yang
PEMANTAU RISIKO TAHUN 2018 diterima dari Divisi Manajemen Risiko dilakukan
Komite Pemantau Risiko memiliki fungsi membantu secara Triwulanan.
Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas dan tanggung 3. Mengikuti kegiatan Seminar/Workshop ataupun
jawabnya dalam mengevaluasi dan memastikan bahwa Training/Pendidikan Pelatihan yang diselenggarakan
penerapan manajemen risiko Perseroan telah memenuhi di Dalam maupun Luar Negeri minimal 2 (dua) kali
unsur-unsur kecukupan prosedur dan metodologi dalam setahun untuk masing-masing anggota Komite
pengelolaan risiko, sehingga kegiatan Perseroan tetap Pemantau Risiko.
dapat terkendali (manageable) pada batas/limit risiko yang 4. Melakukan kunjungan ke Kantor Daerah atau Kantor
dapat diterima. Cabang (paling sedikit 2 cabang dalam setahun) dalam
rangka meninjau pelaksanaan manajemen risiko
Untuk maksud tersebut di atas, selama tahun 2018, dan layanan PT Bank Bukopin, Tbk, dengan usulan
Komite Pemantau Risiko telah melakukan kegiatan diprioritaskan pada Kantor Daerah atau Kantor Cabang
untuk melaksanakan Program Kerja Tahun 2018 adalah yang perlu peningkatan kinerja.
sebagai berikut:
1. Pemantauan Risiko dengan melakukan review dan Selama melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
evaluasi atas berbagai laporan risiko dari Divisi terdapat beberapa catatan dan masukan dari Komite
Manajemen Risiko yang dilakukan secara Bulanan. Pemantau Risiko terutama terkait penerapan Manajemen
Risiko di Bank Bukopin tahun 2018, antara lain:

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 391


1. Perlu adanya peningkatan risk awareness dari semua 3. Perlu dilakukan revisi atau penyesuaian atas risk
pihak di Bank Bukopin baik dari level pucuk pimpinan appetite untuk melakukan penghitungan secara
sampai dengan level pelaksana sehingga penerapan self assessment atas profil risiko di Bank Bukopin
manajemen risiko dapat dijalankan dengan baik di menyesuaikan dengan kondisi riil Bank saat ini
semua jenjang. sehingga hasil penghitungan dapat akurat.
2. Perlu adanya peningkatan kompetensi pegawai dan 4. Perlu pengembangan sistem manajemen informasi
pejabat Bank Bukopin tentang penerapan manajemen yang terintegrasi dari Kantor Pusat sampai dengan
risiko lingkup perbankan. level unit terendah terkait dengan penerapan dan
pengelolaan manajemen risiko di Bank Bukopin.

REMUNERASI KOMITE PEMANTAU RISIKO


Remunerasi Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut.

No. Uraian Anggota Komite Non Komisaris


1. Gaji/Honorarium Maksimal 9,5% dari Gaji Direktur Utama
2. Santunan Purna Jabatan Tidak Diberikan
3. Tunjangan Hari Raya 1 (satu) kali Upah
4. Tunjangan Rumah & Utulitis Sebesar 12,6% dari Honorarium
5. Bantuan Pendidikan 1 (satu) kali Honorarium
6. Fasilitas Kesehatan Diberikan setara dengan karyawan level Kepala Divisi sebagaimana diatur dalam SK
Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM/05/2018
7. Fasilitas Perjalanan Dinas Diberikan setara dengan karyawan level Kepala Divisi sebagaimana diatur dalam SK
Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM/05/2018
8. Tunjangan Transportasi Tidak diberikan
9. Bonus/Tantiem Dapat diberikan bonus sesuai SK Dewan Komisaris No. SKEP/005-DKOM/05/2018

PENILAIAN KINERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO OLEH DEWAN Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris tangal 13
KOMISARIS November 2018 dengan agenda “Evaluasi Komite dibawah
Komite Pemantau Risiko telah memastikan kecukupan Dewan Komisaris”, disampaikan bahwa Dewan Komisaris
proses penerapan manajemen risiko. Dalam melakukan menilai Komite Pemantau Risiko telah menjalankan peran
fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan proses dan tanggung jawabnya dengan baik dan efektif.
penerapan manajemen risiko, Komite Pemantau Risiko
banyak melakukan diskusi, komunikasi, sinergi, dan KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI
evaluasi dengan manajemen Bank Bukopin terutama
dengan Divisi Enterprise Risk Manajemen dan Divisi DASAR PEMBENTUKAN KOMITE TATA KELOLA
Manajemen Risiko Operasional sebagai counterpart dalam TERINTEGRASI
melaksanakan tugas dan melakukan koordinasi yang baik Komite Tata Kelola Terintegrasi PT Bank Bukopin Tbk.
dengan komite lainnya, seperti Komite Audit. dibentuk dengan berpedoman kepada Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2014 tanggal 18
Penilaian terhadap kinerja Komite Pemantau Risiko November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
didasarkan atas beberapa kriteria penilaian antara lain: bagi Konglomerasi Keuangan. Pembentukan Komite Tata
1. Realisasi jumlah pelaksanaan rapat komite dan Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
rencana kerja; Bukopin Tbk. melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris
2. Penilaian tingkat kehadiran dan partisipasi dalam rapat; PT Bank Bukopin Tbk. No. SKEP/006 – KOM/XII/2015
3. Penyampaian hasil review kepada Dewan Komiaris; tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan Komite
4. Pembuatan dan penyampaian laporan kegiatan komite Tata Kelola Terintegrasi.
yang tepat waktu.

392 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PIAGAM KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI 3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah memiliki Pedoman PT Bank Bukopin Tbk. sebagai Entitas Utama dalam
Tata Tertib Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi yang Konglomerasi Keuangan untuk penyempurnaan
disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
No.18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi WEWENANG KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI
Keuangan. Adapun Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Tata Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki kewenangan
Kelola Terintegrasi mencakup hal-hal sebagai berikut: sebagai berikut:
1. Keanggotaan Komite 1. Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat meminta
2. Masa Jabatan Komite penjelasan atau informasi yang diperlukan
3. Wewenang dan Tanggung Jawab Komite mengenai karyawan, dana, aset, serta sumber
4. Rapat Komite daya lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
5. Pelaporan tugasnya kepada Lembaga Jasa Keuangan dalam
6. Self Assessment konglomerasi keuangan Bank Bukopin Tbk, dengan
tetap memperhatikan peraturan yang berlaku. Komite
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE TATA KELOLA wajib melaporkan secara tertulis hasil penugasan
TERINTEGRASI tersebut kepada Dewan Komisaris Entitas Utama.
Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki tugas dan 2. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi berwenang
tanggung jawab sebagai berikut: melakukan komunikasi secara langsung dengan pihak-
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pihak yang terkait dengan tugas-tugas Komite Tata
paling sedikit melalui penilaian kecukupan Kelola Terintegrasi.
pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan 3. Untuk melaksanakan tugasnya Komite Tata Kelola
secara terintegrasi. Terintegrasi dapat bekerjasama atau berkoordinasi
2. Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola dengan Komite di bawah Dewan Komisaris Entitas
Terintegrasi memperoleh informasi berupa hasil Utama lainnya, serta divisi-divisi/satuan/unit-unit kerja
evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan fungsi yang relevan pada Entitas Utama atau pada Lembaga
kepatuhan masing-masing Lembaga Jasa Keuangan Jasa Keuangan lainnya dalam Konglomerasi Keuangan
dari anggota Dewan Komisaris masing-masing PT Bank Bukopin Tbk.
Lembaga Jasa Keuangan yang menjadi anggota pada
Komite Tata Kelola Terintegrasi.

STRUKTUR, KEANGGOTAAN DAN KEAHLIAN KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI


Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk. No. SKEP/007 – KOM/XII/2015 tanggal 29
Desember 2015 Tentang Penunjukan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
Bukopin Tbk. dan Surat Keputusan Dewan Komisaris dari masing-masing Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk, maka susunan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT
Bank Bukopin Tbk. tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan Keterangan SK Penunjukan


Karya Budiana Ketua merangkap Komisaris Independen PT Bank SK Dewan Komisaris PT Bank Bukopin, Tbk.
Anggota Bukopin Tbk. No. SKEP/007-KOM/XII/2015.
Margustienny Oemar Ali Anggota Komisaris Independen PT Bank SK Dewan Komisaris PT Bank Bukopin, Tbk.
Bukopin Tbk. No. SKEP/007-KOM/XII/2015.
Soedarmin Sjamsoe Anggota Komisaris Independen PT SK Dewan Komisaris PT Bukopin Finance
Bukopin Finance No. 044/SK-BUFIN/DEKOM/XI/2017
Hajriyanto Y. Thohari Anggota Komisaris Independen PT Bank SK Dewan Komisaris PT Bank Syariah
Syariah Bukopin Bukopin No. 010/SKEP-SKOM/KP-JKT/XII/2015
Ikhwan Abidin Anggota Dewan Pengawas Syariah PT SK Dewan Komisaris PT Bank Syariah
Bank Syariah Bukopin Bukopin No. 010/SKEP-SKOM/KP-JKT/XII/2015

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 393


Nama Jabatan Keterangan SK Penunjukan
Bonatua Sinaga* Anggota Komisaris Independen PT SK Dewan Komisaris PT Bosowa Asuransi
Bosowa Asuransi) No. 0140/SKEP-BA/XII/2015
Agus Hadi Tjahyoni** Anggota Komisaris Independen PT SK Dewan Komisaris PT Bosowa Asuransi
Bosowa Asuransi) No. 0056/D/SKEP-BA/VIII/2018
Rachmad Eko Pranoto Anggota Komisaris Independen PT SK Dewan Komisaris PT Bosowa Sekuritas
Bosowa Sekuritas) No. 189/DIR.KOM/BS/XII/2015
Ahmadi Abidin Anggota Komisaris Independen PT SK Dewan Komisaris PT Bosowa
Bosowa Multi Finance Multifinance No. 099/SK-BMF/XI-2017
Ramli Toalib Anggota Komisaris Independen PT Sadira SK Dewan Komisaris PT Sadira Finance No.
Finance 103/SK-SDR/XI-2017
Arzul Andaliza Anggota Anggota Komite Audit PT Bank SK Dewan Komisaris PT Bank Bukopin, Tbk.
Bukopin Tbk. No. SKEP/007-KOM/XII/2015

*Berhenti menjabat sejak tanggal 8 Agustus 2018.


**Mulai menjabat sejak tanggal 9 Agustus 2018.

PROFIL KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI


Per 31 Desember 2018, Profil Komite Tata Kelola Terintegrasi serta kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja dari
Ketua dan Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut:

Karya Budiana
Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Margustienny Oemar Ali


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Soedarmin Sjamsoe
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Usia 64 tahun lahir di Jakarta, lulusan S1 bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1985.
Beliau pernah menjabat Kepala Urusan/Divisi Supervisi Cabang Bank Bukopin Pusat (2003-2006), Pendidikan Pejabat Bank
Indonesia Sekolah Staf Pimpinan Bank Indonesia (2004-2005), Komisaris Bank Persyarikatan Indonesia (2005), Kepala Divisi
Perencanaan Strategis Perusahaan Bank Bukopin Pusat (2006-2008), Komisaris PT Bank Dhaha Kediri (2007-2009) General
Manager Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Bank Bukopin (2008-2009), Komisaris Bank Syariah Bukopin (2010-2012),
Direktur Bank BRI Argo (2012-2016).
Hajriyanto Y. Thohari
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Usia 55 tahun lahir di Karang Anyar, lulusan S1 bidang Sastra Budaya UGM, S1 bidang Ushuluddin
IAIN Yogyakarta, S2 bidang Antropologi Universitas Indonesia dan Doktor Antropologi Universitas Indonesia. Menjabat sebagai
Komisaris Independen Bank Syariah Bukopin sejak September 2008 sebelumnya menjabat Komisaris sejak 2001,berkarir di
Legislatif sebagai anggota DPR MPR selama 4 periode sejak tahun 1997 dan beliau menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI sejak
(2009-2014).

394 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Ikhwan Abidin
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Usia 50 tahun lahir di Lamongan. Lulusan Master dari International Institute of Islamic Economics
Islamabad, Pakistan. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah Bukopin sejak Maret 2008. Pengajar
dan Konsultan pada Lembaga Keuangan Syariah, saat ini beliau menjabat sebagai Anggota Kelompok Kerja Perbankan Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI).

Agus Hadi Tjahyoni


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, saat ini berusia 60 tahun. Meraih gelar Sarjana Kehutanan dari IPB. Beliau
pernah menjabat sebagai Staff Ditjen Kehutanan Departemen Pertanian RI (1981), Staff Direktorat Produksi PT Inhutani I
(Persero) 1982, Staff/Oficer pada Unit Perencanaan & Pengembangan Bank Bumi Daya (1983 – 1991), Relationship Manager Bank
Bumi Daya Cabang Jakarta (1991- 1995), Manager Muda Bank Bumi Daya (1995 – 1999), Departement Head Credit Recovery Unit
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kantor Pusat (1999 – 2001), RCR Manager Wilayah II PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Palembang
(2001 – 2004), RCR Manager Wilayah IV dan VI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2004 – 2005), Vice President/Department Head
pada Special Asset Management Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta (2006 – 2013), RCR Manager Wilayah V PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, (2014) dan Komisaris Utama PT Bosowa Asuransi (2017 – sekarang).

Rachmad Eko Pranoto


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia, Lulusan Sarjana dan Magister Manajemen Universitas Mercu Buana. Beliau Komisaris PT Bosowa
Sekuritas, Finance Director PT Pertiwi Nusantara Resources, Direktur PT Royal Trust Capital (Bosowa Grup) Sr Compliance,
Equity/Fixed Income, CorpFin, Private Investment, Firm Manager, PT Danatama Makmur Securities.

Ahmadi Abidin
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Usia 56 Tahun lahir di Benteng Selayar. Lulusan STIE Malang Kucecwara Malang Jurusan Manajemen
Keuangan. Pernah menjabat sebagai Kepala Unit Kerja Palopo, Jayapura, Manado, Makassar PT Bosowa Multi Fianance sejak
tahun 2006-2014.

Ramli Toalib
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Warga Negara Indonesia. Lahir di Sidenreng Rappang, 10 September 1968, saat ini berusia 50 Tahun. Lulusan Sarjana Akuntansi
pada Universitas Hasanuddin (1997) dan Magister Manajemen Keuangan pada Pasca Sarjana STIM Lembaga Pendidikan
Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Head Section Accounting PT Bosowa Berlian Motor (2006-2007), Head Section
Accounting and Finance PT Timur Permai dan PT Pro Sadira Edar Makassar (2007-2009), Head Section Finance PT Timur Permai
(2009-2011), Head Section Accounting and Finance PT Bosowa Manajemen Development Institut (2011-2012), Head Section
Accounting and Finance PT Timur Permai (2012-2014), Head treasury, Budget Control and AR/AP Gowa Motor Group (2014-2015),
Dosen Universitas Indonesia Timur (2015 – sekarang).

Arzul Andaliza
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Komite Audit pada Laporan Tahunan ini.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 395


INDEPENDENSI KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI
Tabel Independensi Komite Tata Kelola Terintegrasi
Bonatua
Lamira Rachmad
Aspek Karya Margus Soedarmin Hajriyanto Ikhwan Sinaga/ Ahmadi Cahyo Ramli Arzul
Septini Eko Hisbullah
Independensi Budiana tienny Sjamsoe Y. Thohari Abidin Agus Hadi Abidin Winarto Toalib Andaliza
Parwedi Pranoto
Tjahyoni
Tidak
memiliki
hubungan
keuangan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dengan
Dewan
Komisaris
dan Direksi
Tidak
memiliki
hubungan
kepengurusan
di
Perusahaan, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
anak
Perusahaan,
maupun
Perusahaan
afiliasi
Tidak
memiliki
hubungan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kepemilikan
saham di
Perusahaan
Tidak
memiliki
hubungan
keluarga
dengan
Dewan
Komisaris, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Direksi, dan/
atau sesama
anggota
Komite
Tata Kelola
Terintegrasi
Tidak
menjabat
sebagai
pengurus √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
partai politik,
pejabat dan
pemerintah

396 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

RAPAT KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

AGENDA RAPAT KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI


Sepanjang tahun 2018, tanggal pelaksanaan, Agenda rapat dan Peserta rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi,
sebagai berikut.

Tabel Agenda Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi


No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat
1. 6 Februari 2018 Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) dan Hasil Pemeriksaan 1. Karya Budiana
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Pelaksanaan Tata Kelola 2. Margustienny Oemar Ali
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk 3. Arzul Andaliza
Semester II Tahun 2017 4. Hajriyanto Y. Thohari
5. Ikhwan Abidin
6. Soedarmin Sjamsoe
7. Bonatua Siregar
8. Rachmad Eko Pranoto
9. Ahmadi Abidin
10. Ramli Toalib
2. 8 Agustus 2018 Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) dan Hasil Pemeriksaan 1. Karya Budiana
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Pelaksanaan Tata Kelola 2. Margustienny Oemar Ali
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk 3. Arzul Andaliza
Semester I Tahun 2018 4. Hajriyanto Y. Thohari
5. Ikhwan Abidin
6. Soedarmin Sjamsoe
7. Bonatua Siregar
8. Rachmad Eko Pranoto
9. Ahmadi Abidin
10. Ramli Toalib

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi


Nama Jabatan Total Rapat Jumlah Rapat Persentase
Karya Budiana Ketua merangkap Anggota 2 2 100%

Margustienny Anggota 2 2 100%

Soedarmin Sjamsoe Anggota 2 2 100%

Hajriyanto Y. Thohari Anggota 2 2 100%

Ikhwan Abidin Anggota 2 1 50%

Bonatua Sinaga Anggota 2 2 100%

Agus Hadi Tjahyoni Anggota 2 2 100%


Rachmad Eko Pranoto Anggota 2 1 50%

Ahmadi Abidin Anggota 2 1 50%

Ramli Toalib Anggota 2 1 50%

Arzul Andaliza Anggota 2 2 100%

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 397


LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE Berdasarkan hasil penilaian sendiri (Self Assessment),
TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2018 penilaian Tata Kelola Terintegrasi pada tahun 2018 adalah
Dengan jumlah anggota yang telah sesuai dengan Peringkat 2.
kebutuhan dan memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan serta Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris tangal 13
bertindak secara independen, dalam tahun 2018 Komite November 2018 dengan agenda “Evaluasi Komite dibawah
Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan Tugas dan Dewan Komisaris”, disampaikan bahwa Dewan Komisaris
Tanggung Jawab sebagai berikut: menilai Komite Tata Kelola Terintegrasi telah menjalankan
1. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan Tata Kelola peran dan tanggung jawabnya dengan baik dan efektif.
Terintegrasi dengan melakukan penilaian atas
pelaksanaan Fungsi Kepatuhan pada masing-masing ORGAN DAN KOMITE DI BAWAH DIREKSI
Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi
Keuangan dan memastikan kecukupan pengendalian Dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan,
intern yang dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan komite-
Internal Terintegrasi. komite di bawah Direksi.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Entitas Utama untuk penyempurnaan Pedoman Tata SEKRETARIS PERUSAHAAN
Kelola Terintegrasi. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi komunikasi yang
3. Melakukan koordinasi dengan organ Konglomerasi efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk
Keuangan yaitu Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi berbagai pihak serta berperan sebagai penghubung utama
(SKKT), Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) antara Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi. Indonesia, dan publik.

PENILAIAN KINERJA KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI DASAR PENGANGKATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
OLEH DEWAN KOMISARIS Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
Tata Kelola Terintegrasi telah menjalankan tugas dan pemodal, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
tanggung jawabnya secara efektif dan memberikan Nomor 35/POJK/.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
kontribusi positif bagi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Emiten atau Perusahaan, Perseroan sebagai Perusahaan
dalam Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin selama Tahun publik membentuk Sekretaris Perusahaan yang berperan
2018. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan sebagai penghubung Bank dengan para investor, pelaku
penilaian kecukupan pengendalian intern, pelaksanaan pasar modal, regulator, dan juga para pengamat.
fungsi kepatuhan dan audit internal secara terintegrasi
sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.

STRUKTUR SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekertaris Perusahaan

SA Sekertaris Perusahaan

Bagian Komunikasi Bagian Hubungan Bagian Kesekretariatan


Perusahaan Investor dan Protokoler

398 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

FUNGSI DAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab
Tugas utama Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan-
membangun corporate image Perseroan melalui fungsi peraturan pasar modal yang berlaku. Dengan tugas dan
hubungan masyarakat, fungsi hubungan investor, dan tanggung jawab yang bersifat strategis tersebut Sekretaris
fungsi kesekretariatan Perusahaan termasuk pengelolaan Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada
hubungan/pelayanan informasi kepada unit kerja terkait Direktur Utama dan melaporkan pelaksanaantugasnya
dan para stakeholders untuk mendukung pencapaian kepada Dewan Komisaris. Fungsi Sekretaris Perusahaan
kinerja Perusahaan sesuai visi,misi, dan strategi Perseroan. sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/
POJK/.04/2014 melaksanakan tugas paling kurang:
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab membantu 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
Dewan Komisaris dan Direksi serta memastikan seluruh peraturan perUndang-Undangan yang berlaku di
hasil rapat berupa notulensi terdokumentasi dengan baik bidang Pasar Modal;
dan terinformasikan kepada pihak terkait dengan baik. 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga bertanggungjawab Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk
dalam membangun komunikasi yang efektif kepada mematuhi ketentuan peraturan perUndang-
stakeholders, antara lain dengan memastikan tersedianya Undangandi bidang Pasar Modal;
informasi material tentang kinerja Perseroansecara setara, 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris
akurat, dan tepat waktu. Selain itu juga memberikan dalampelaksanaan t at a kelola Perusahaan
masukan kepada Direksi untuk mendukung proses yang meliputi:
pengambilan keputusan. Sekretaris Perusahaan juga a. K e t e r b u k a a n i n f o r m a s i k e p a d a
merupakan penghubung antara Perseroan dengan otoritas masyarakat,termasuk ketersediaan informasi
pasar modal, Pemegang Saham, investor, dan kalangan pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;
publik, termasuk media massa. Upaya penyebarluasan b. Penyampaian laporan kepada Otorit as
informasi kepada para investor dan pihak-pihak lainnya, JasaKeuangan tepat waktu;
dilakukan melalui berbagai media yang ada, termasuk c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
RUPS, publikasi laporan keuangan, baik triwulanan, tengah Pemegang Saham;
tahunan maupun tahunan, press release, publicexpose, d. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi
analyst meeting, one on one meeting, road show, majalah, dan/atau Dewan Komisaris; dan
serta melalui Situs Web Perseroan, yaitu www.bukopin. e. Pelaksanaan program orientasi terhadap
co.id. Pe r u s a h a a n b a g i D i r e k s i d a n / a t a u
Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan
Publik dengan Pemegang Saham Emiten atau
Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan
pemangku kepentingan lainnya.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 399


PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Perseroan dijabat oleh Tantri Wulandari yang menjabat sejak Agustus 2008
sampai dengan 8 Maret 2018.

Tantri Wulandari
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Usia 54 Tahun
Riwayat Pendidikan •• InsinyurPertanian, Institut Pertanian Bogor (1989).
•• Magister Manajemen,
•• Prasetiya Mulya Business School (2004).
Riwayat Pekerjaan •• Mulai berkarir di Perseroan sejak Maret 1991.
•• Penanggung Jawab Divisi Pasar Modal.
•• Manajer Investor Relation.
•• Manajer Pengembangan Kantor.
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3

Sejak 8 Maret 2018, Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Perseroan dijabat oleh Ariesyanti Budi Pratiwi.

Ariesyanti Budi Pratiwi


Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Usia 55 Tahun
Riwayat Pendidikan •• Sarjana Ekonomi, Universitas Padjajaran (1989).
•• Magister Manajemen, Universitas Prasetya Mulya (2004).
Riwayat Pekerjaan •• Kepala Divisi Manajemen Proyek
•• Manajer Pasar Modal
•• Manajer Perencanaan Strategis Perusahaan
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3

400 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN


Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas untuk mendukung tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris
Perusahaan Perseroan mengikuti sejumlah workshop, seminar dan pelatihan, baik yang diadakansecara internal maupun
oleh pihak eksternal. Kegiatan pelatihan, workshop dan seminar yang diikuti Sekretaris Perusahaan pada tahun 2018
adalah sebagai berikut.

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan


Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Sharing Session KB Kookmin Bank dengan Bank Bukopin Bank Bukopin Rabu & Kamis, 10 - 11 Diklat SDM Bukopin
Oktober 2018
Training Corporate Governance Leadership Program 15-16 November 2018, Yogyakarta IICD
Training Pra Pensiun 5-9 November 2018, Malang PT MES
Training Sekolah Pasar Modal 7 November 2018, Menara Sentraya Diklat, Bursa Efek
Blok M Indonesia, Indopremier
Rapat Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019 6-9 Desember 2018, Denpasar PT MES

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN TAHUN


2018
Selama tahun 2018, Sekretaris Perusahaan melakukan
kegiatan antara lain:
1. Menghadiri rapat Direksi dan Dewan Komisaris dan
membuat minutes of meeting (notulensi rapat).
2. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS
Luar Biasa.
3. Mengelola keterbukaan informasi dan tata cara
pembayaran dividen.
4. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
terkait dengan regulasi pasar modal dan
menyampaikan informasi mengenai perkembangan
tersebut kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan
pemangku kepentingan.
5. Melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan pembentukan image Perseroan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 401


SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL

STRUKTUR ORGANISASI DAN KETUA INTERNAL AUDIT

DIREKTORAT UTAMA

Grup Satuan Kerja Audit Internal

Divisi Satuan Kerja Audit Internal I Divisi Satuan Kerja Audit Internal II

Bagian Audit Teknologi Sistem Informasi Bagian Audit Regional

Staf Audit Teknologi Sistem Informasi


Staf Audit Regional

Bagian Audit Operasional & Supporting


Kantor Pusat
SA Divisi

Staf Audit Operasional &


Supporting Kantor Pusat
Bagian Pengendalian Mutu Audit

Bagian Audit Bisnis Kantor Pusat

Staf Pengendalian Mutu Audit


Staf Audit Bisnis Kantor Pusat

Staf Audit Konglomerasi Keuangan


Bagian Audit Bisnis Jabodetabek

Staf Analisa & Pelaporan


Staf Audit Bisnis Jabodetabek Pengendalian Mutu Audit

Staf Administrasi Pengendalian Mutu Audit

SA Divisi

SA Grup

402 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Satuan Kerja Audit Internal dalam Perseroan terbagi atas beberapa bagian, yaitu:
1. Bagian Audit Teknologi Sistem Informasi
2. Bagian Audit Operasional dan Supporting Kantor Pusat
3. Bagian Audit Bisnis Kantor Pusat
4. Bagian Audit Bisnis Jabodetabek
5. Bagian Audit Regional
6. Bagian Pengendalian Mutu Audit

Masing-masing bagian dipimpin oleh seorang manajer yang berkedudukan di Kantor Pusat dengan jumlah staf sesuai
dengan kebutuhan.

KEDUDUKAN SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL DALAM STRUKTUR ORGANISASI


Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) adalah fungsi independen yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama
dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. SKAI merupakan salah satu unsur dari Sistem Pengendalian Internal yang
berada pada layer ketiga dalam three Line of Defense yang memiliki fungsi membantu Dewan Komisaris dan Direktur
Utama dalam mencapai tujuan Perseroan melalui penilaian yang independen atas pengendalian internal, penilaian
risiko dan tata kelola Perusahaan.

PROFIL KEPALA SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL


Tahun 2018 Kepala Internal Audit dijabat oleh Rudi Bachtiar yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
SKEP/1415/DIR/VIII/2017 tanggal 24 Agustus 2017.

Rudi Bachtiar
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Usia 54 Tahun
Riwayat Pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Indonesia (1987).
S2 Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor
(2005)
Riwayat Pekerjaan •• Wakil Pimpinan Bank Bukopin Cabang Denpasar (1991-
1994)
•• Pimpinan Bank Bukopin Cabang Kupang (1994-1995)
•• Kepala Divisi Pengawasan Kredit Bank Bukopin (1995-
1999)
•• Kepala Divisi Kepatuhan Kredit Bank Bukopin (1999-2000)
•• Kepala Satuan Kerja Audit Intern Bank Bukopin (2000-
2009)
•• General Manager Pengembangan Bisnis Bank Bukopin
(2009-2010)
•• General Manager Teknologi Informasi Bank Bukopin
(2010-2013)
•• General Manager Bisnis Regional Bank Bukopin (2013-
2017)
•• Kepala Satuan Kerja Audit Intern Bank Bukopin (2017- 17
Januari 2019)
Sertifikasi •• BSMR Level IV
•• ISO 27000:1 – Security IT
•• ISO 20000 – Manajemen Layanan IT

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 403


Tahun 2019 Kepala Internal Audit dijabat oleh Helmi Fahrudin yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
SKEP/0200/DIR/I/2019 tanggal 17 Januari 2019.

Helmi Fahrudin
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Usia 44 Tahun
Riwayat Pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Kristen Indonesia (2003).
Riwayat Pekerjaan •• Manager Pelaporan Keuangan (2010 - 2013)
•• Kepala Divisi Perencanaan Keuangan & Akuntansi (2014
- 2017 )
•• Kepala Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan (2018)
•• Kepala Satuan Kerja Audit Intern (2019 – sekarang)
Sertifikasi •• BSMR Level II
•• Sertifikasi Dana Pensiun
•• Anggota Ikatan Akuntansi Indonesia

PIHAK YANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN Kedudukan, kewenangan dan tanggung jawab SKAI yang
KEPALA SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL dinyatakan dalam Internal Audit Charter, sesuai dengan
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 1/6/ Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank (SPFAIB),
PBI/1999 mengenai Standar Pelaksanaan Fungsi Audit POJK Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan
Internal Bank (SPFAIB), POJK Nomor 56/POJK.04/2015 dan Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan standar
tentang Pembentukan dan Penyusunan Piagam Unit internasional pelaksanaan audit internal secara profesional
Audit Internal dan Internal Audit Charter PT Bank Bukopin (International StandardFor The Professional Practice of
Tbk, Kepala Satuan Kerja Audit Internal diangkat dan Internal Auditing) yang ditetapkan oleh IIA (the Institute
diberhentikan oleh Direktur Utama dengan Persetujuan of Internal Auditor).
Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SATUAN KERJA AUDIT
INTERNAL
Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Satuan SKAI mempunyai tugas dan t anggung jawab
Kerja Audit Internal setelah mendapatkan persetujuan sebagai berikut:
Dewan Komisaris, jika Kepala Satuan Kerja Audit Internal 1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan
tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor Satuan Kerja Anggaran (RKA) SKAI, termasuk di dalamnya audit
Audit Internal sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 56/ rutin dan audit umum tahunan.
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Penyusunan 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen
Piagam Unit Audit Internal dan atau gagal atau tidak cakap risiko, pengendalian intern dan tata kelola sesuai
menjalankan tugas. dengan kebijakan Perseroan.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL CHARTER dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
Satuan Kerja Audit Internal memiliki Internal Audit Charter operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
yang disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
Komisaris dan Direksi pada tanggal 28 Desember 2016. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
Internal Audit Charter merupakan pedoman kerja bagi SKAI objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
mengenai visi dan misi, fungsi, kedudukan, ruang lingkup tingkat manajemen. Pelaksanaan Tindak Lanjut hasil
pekerjaan, wewenang dan tanggung jawab pekerjaan SKAI. pemeriksaan menjadi tanggung jawab auditee.
5. Memantau, menganalisis dan melaporkan hasil
pelaksanaan Tindak Lanjut kepada Direktur Utama
dan Komisaris Utama.

404 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

6. Melakukan koordinasi terkait aktifitas audit dengan KEWENANGAN SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL
Komite Audit. 1. Mengusulkan perubahan Piagam Audit Internal sesuai
7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu perkembangan lingkungan yang terkait dengan audit
kegiatan audit internal yang dilakukannya. intern kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
8. Melakukan investigasi dan/atau penugasan khusus 2. Mengakses semua catatan, personil, properti fisik, data
apabila diperlukan. dan laporan transaksi keuangan, sistem dan informasi
9. Memberikan jasa konsultasi terhadap kegiatan yang yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas audit
sebelumnya pernah menjadi tanggungjawabnya serta berhubungan langsung dengan karyawan atau
sepanjang tidak mengganggu independensi dan sumber-sumber lainnya yang berkepentingan.
objektivitas Auditor SKAI. 3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan
10. M e n e r a p k a n k e c e r m a t a n p r o f e s i o n a l Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite
dalam melaksanakan penugasan konsultasi Audit serta anggota dari Direksi.
dengan memperhatikan: 4. Mengakses informasi produk dan aktivitas baru (PAB)
• Kebutuhan dan harapan auditee termasuk sifat untuk memastikan semua risiko telah teridentifikasi
bentuk penugasan, waktu, dan komunikasi dengan baik.
hasil penugasan. 5. Mengalokasikan sumber daya auditor SKAI.
• Kompleksitas dan luasnya cakupan pekerjaan yang 6. Mengusulkan mutasi, mengikuti pendidikan dan
diperlukan untuk mencapai tujuan penugasan. pelatihan dan program sertifikasi profesi bagi
• Biaya dan manfaat penugasan auditor SKAI.
11. Memantau perbaikan yang telah dilakukan 7. Menggunakan tenaga spesialis dari luar Perseroan
oleh auditee sesuai dengan hasil kesepakatan jika diperlukan.
penugasan konsultasi. 8. Melakukan rapat secara berkala dan insidentil dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
9. Melakukan koordinasi dan berbagi informasi dengan
seluruh penyedia jasa assurance dan consulting
baik intern maupun ekstern yang terkait dengan
pelaksanaan tugas dalam rangka mencegah duplikasi
aktivitas audit.

KOMPOSISI PERSONIL SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL


Satuan Kerja Audit Internal didukung oleh 36 karyawan, dengan perincian sebagai berikut:
Jabatan Jumlah Orang
Kepala SKAI 1
Kepala Divisi SKAI I 1
Kepala Divisi SKAI II 1
Manajer SKAI 10
•• Auditor 21
•• Pengendalian Mutu Audit 1
•• Sekretaris Kepala SKAI 1

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 405


SERTIFIKASI PROFESI SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL
Sertifikasi Jumlah Orang
Nasional Sertifikasi Internal Audit
Qualified Internal Auditor Lanjut 1 17
Qualified Internal Auditor Lanjut 2 5
Qualified Internal Auditor Lanjut Managerial -
CBIA – LSPP 10
Risk Based Internal Auditor
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 33
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 18
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 7
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 3
Sertifikasi Kepatuhan
Sertifikasi Kepatuhan Level 1 1
Sertifikasi IT
Sertifikasi 20000 4
Sertifikasi 27001 4

PARTISIPASI DALAM PERHIMPUNAN PROFESI AUDIT 2. Integritas (Integrity)


INTERNAL Integritas auditor intern membentuk keyakinan yang
Bergabung dalam The Institut of Internal Auditor Indonesia menjadi dasar kepercayaan terhadap pertimbangan
(IIA Indonesia) dan Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB). auditor intern. Oleh karena itu Auditor SKAI:

KODE ETIK AUDITOR a. Harus melaksanakan pekerjaannya secara jujur,
Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain mematuhi hati-hati dan bertanggung jawab.
code of conduct yang berlaku secara umum, SKAI juga b. Harus mematuhi hukum dan membuat
memiliki Kode Etik Auditor yang tercantum dalam Internal pengungkapan sebagaimana diharuskan oleh
Audit Charter. Kode Etik Auditor Perseroan adalah: hukum dan profesi.
1. Independen(Independency) c. Tidak boleh secara sadar terlibat dalam
Auditor intern memiliki independensi dalam melakukan kegiatan ilegal, atau melakukan kegiatan yang
aktivitas internal audit dan aktivitas investigasi, dapat mendiskreditkan profesi audit internal
mengemukakan pandangan serta pemikiran sesuai atau organisasi.
dengan profesinya dan standar yang berlaku. Oleh d. Harus menghormati dan mendukung tujuan
karena itu Auditor SKAI: organisasi yang sah dan etis.
a. Harus mampu mengungkapkan pandangan dan
pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan 3. Objektivitas (Objectivity)
dari pihak manapun. Auditor intern menunjukkan objektivitas profesional
b. Harus memiliki kebebasan dalam menetapkan pada level tertinggi dalam memperoleh, mengevaluasi
metode, ruang lingkup, teknik dan pendekatan dan mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas
audit yang dilakukan. atau proses yang diuji. Auditor intern melakukan
c. Tidak melakukan kegiatan yang bersifat penilaian yang seimbang atas segala hal yang relevan
operasional diluar aktivitas internal audit. dan tidak terpengaruh secara tidak semestinya oleh
d. Tidak melakukan perangkapan tugas dan kepentingan pribadi atau pihak lain dalam memberikan
jabatan pada kegiatan operasional Perseroan pertimbangan. Oleh karena itu Auditor SKAI:
dan Anak Perusahaan (subsidiaries), serta a. Tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau
Perusahaan Terelasi (sister company) dalam hubungan apapun yang dapat, atau patut diduga
konglomerasi keuangan. dapat, menghalangi penilaian auditor intern yang
adil. Termasuk dalam hal ini adalah kegiatan atau

406 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

hubungan apapun yang mengakibatkan timbulnya apapun, yang bertentangan dengan hukum atau
benturan kepentingan dengan organisasi. merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis.
b. Tidak boleh menerima apapun yang dapat,
at au patut diduga dapat, mengganggu 5. Kompetensi (Competency)
pertimbangan profesionalnya. Auditor intern menerapkan pengetahuan, kecakapan
c. Mengungkapkan semua fakta material yang dan pengalaman yang diperlukan dalam memberikan
diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan, jasa audit internal. Oleh karena itu Auditor SKAI:
dapat mendistorsi laporan atas kegiatan a. Hanya terlibat dalam pemberian jasa yang
yang direviu. memerlukan pengetahuan, kecakapan dan
pengalaman yang dimilikinya.
4. Kerahasiaan (Confidentiality) b. Memberikan jasa audit internal sesuai dengan
Auditor intern menghormati nilai dan kepemilikan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intrn Bank
informasi yang diterimanya dan tidak mengungkap (SPFAIB) yang ditetapkan oleh Regulator dan
informasi tersebut tanpa kewenangan yang sah, standar internasional pelaksanaan audit internal
kecuali diharuskan oleh hukum atau profesi. Oleh secara profesional (International Standards For
karena itu Auditor SKAI: The Professional Practice of Internal Auditing)
a. Be r h a t i - h a t i d a l a m m e n g g u n a k a n d a n yang ditetapkan oleh The Institute of Internal
menjaga informasi yang diperoleh selama Auditors (IIA).
melaksanakan tugasnya. c. Senantiasa meningkatkan keahlian, keefektifan
b. Tidak boleh menggunakan informasi untuk dan kualitas jasanya secara berkelanjutan.
memperoleh keuntungan pribadi, atau dalam cara

PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTERNAL AUDIT


Kegiatan bisnis Perseroan yang semakin berkembang, menuntut pengembangan kompetensi bagi personel SKAI
untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang mendukung pelaksanaan audit. Atas hal
tersebut SKAI Perseroan berupaya memberikan pendidikan berkelanjutan bagi seluruh personel Internal Audit melalui
penyusunan program peningkatan kompetensi. Program peningkatan kompetensi tersebut diimplementasikan melalui
kegiatan training, workshop, serta sertifikasi profesi baik skala nasional maupun internasional.

Tabel Pengembangan Kompetensi Internal Audit


No. Nama Training Divisi
1. Pride Experiental Learning Satuan Kerja Audit Internal
2. Training Consumer Credit Cycle Satuan Kerja Audit Internal
3. Workshop Credit Investasi Tahun 2018 Satuan Kerja Audit Internal
4. Training Pengelolaan Bisnis Swamitra & PPOB Satuan Kerja Audit Internal
5. International GRC & Financial Crimes Satuan Kerja Audit Internal
6. Melindungi Asset Bank Treasury Audit Satuan Kerja Audit Internal
7. Audit Kredit Upaya Mengurangi Risiko Satuan Kerja Audit Internal
8. Kupas Tuntas Risiko OPS HKM Reputasi Satuan Kerja Audit Internal
9. Sosialisasi APU PPT Satuan Kerja Audit Internal
10. Training CISA Satuan Kerja Audit Internal
11. Training Peningkatan Kualitas Karyawan Satuan Kerja Audit Internal
12. Swakelola Refreshmant Manajemen Risiko Satuan Kerja Audit Internal
13. Internal Auditor of ISO/IEC 20000-1 Satuan Kerja Audit Internal
14. Training Penerapan APU/PPT & Sistem Aplikasi 1 Satuan Kerja Audit Internal

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 407


No. Nama Training Divisi
15. Training AO Analis Kredit Satuan Kerja Audit Internal
16. Training Bank Garansi & Trade Finance Satuan Kerja Audit Internal
17. Training Pengendalian Internal Mikro Satuan Kerja Audit Internal

SISTEM INFORMASI SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL


Dalam mendukung aktivitas audit, SKAI telah memiliki Sistem Aplikasi yaitu SIM SKAI untuk mempermudah
melakukan audit dan melaksanakan fungsi pengawasan internal berdasarkan Rencana Audit Tahun 2018 serta
memudahkan supervisi dalam melakukan monitor aktivitas audit yang dilakukan oleh aparat internal audit.

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL TAHUN 2018

METODE AUDIT
SKAI melaksanakan fungsi pengawasan internal berdasarkan Rencana Audit Tahun 2018 yang telah disusun dengan
pendekatan audit berbasis risiko (Risk Based Audit) dengan fokus proses bisnis dan risiko inheren dan dalam pelaksanaan
auditnya diarahkan pada area-area yang memiliki risiko tinggi yang dapat menghambat tercapainya target bisnis
atau kegiatan operasional.

PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT TAHUN 2018


Uraian Pelaksanaan audit tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No Audit Umum Audit Plan sd Des 2018 Realisasi sd Des 2018 % Realisasi sd Des 2018
1 Audit Umum Kantor Pusat 14 12 85.71%
2 Audit Umum Area 9 9 100.00%
3 Audit Umum Cabang 41 36 87.80%
4 Audit Umum TSI 10 10 100.00%
Total 74 67 93.38%
5 Unplan Audit - 30  
Total (Memperhitungkan 74 97 144.78%
Unplan Audit)

TEMUAN DAN TINDAK LANJUT HASIL AUDIT Berdasarkan review yang bertujuan untuk memastikan dan
Bank Bukopin telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan meyakini kepatuhan kegiatan internal terhadap International
internal Audit selama tahun 2018 dengan tingkat Standards For The Professional Practice of Internal Auditing
presentase follow up sebesar 96,32%. (Standards/ISPPIA), secara umum telah sesuai dengan
arahan yang ada di dalam ISPPIA. Berdasarkan penilaian
EVALUASI KINERJA SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL atas kepatuhan tersebut diperoleh score sebesar 88,75
SKAI Bank Bukopin telah dilakukan evaluasi dan review dari skala 100,00 dengan predikat Satisfactory.
oleh Kantor Akuntan Publik Barata, Arifin, Mumajad &
Sayuti yang telah teregister sebagai Akuntan Publik.
Berdasarkan hasil review terhadap SKAI periode 2014,
2015 dan 2016 yang tujuannya untuk memastikan dan
meyakini kepatuhan kegiatan audit internal SKAI terhadap
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB),
memperoleh score sebesar 86,75 dari skala 100,00 dengan
predikat Satisfactory.

408 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KOMITE DI BAWAH DIREKSI Komite Manajemen Risiko Perseroan disahkan melalui


Surat Keputusan Direksi Nomor 0904 Tahun 2017
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi dibantu oleh tanggal 31 Mei 2017 tentang Komite Manajemen Risiko.
Sekretaris Perusahaan dan Komite-komite yang Selain itu, pembentukan Komite Manajemen Risiko
bertugas untuk memberikansaran dan rekomendasi berpedoman pada:
yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan dan 1. Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16
arahan-arahan Direksi. Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko
bagi Bank Umum.
KOMITE MANAJEMEN RISIKO 2. Surat Edaran OJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal
Komite Manajemen Risiko adalah komite yang dibantuk 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen
dalam rangka menunjang efektivitas pelaksanaan proses Risiko Bagi Bank Umum.
dan sistem manajemen risiko. Komite Manajemen Risiko 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
dibutuhkan sebagai upaya agar pengelolaan seluruh risiko POJK.03/2016 tanggal 9 Desember 2016 tentang
bisnis Perseroan dapat dilakukan secara sistematis Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
terintegrasi dan berkesinambungan. 4. Surat Keputusan Direksi No. 1788 tahun 2018
tanggal 27 November 2016 tentang Kebijakan Dasar
PEDOMAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO Manajemen Risiko Bank Bukopin.
5. Anggaran Dasar PT Bank Bukopin Tbk.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO


Anggota Komite Manajemen Risiko terdiri dari anggota tetap dan anggota tidak tetap, yaitu pejabat eksekutif yang
terkait dengan permasalahan dan kebutuhan yang dibahas dalam rapat.Keanggotaan Komite sekurang-kurangnya terdiri
dari mayoritas Direksi dan pejabat eksekutif terkait.Salah satu anggota tetap dari mayoritas Direksi adalah Direktur
yang membawahi fungsi Manajemen Risiko.Adapun keanggotaan pejabat eksekutif dalam komite disesuaikan dengan
permasalahan yang dibahas dalam komite dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko ditetapkan dalam surat keputusan Surat Keputusan Direksi Nomor
904 tanggal 31 Mei 2017 tentang Komite Manajemen Risiko PT Bank Bukopin Tbk. dengan komposisi sebagai berikut:

Ketua : Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (merangkap anggota tetap)
Sekretaris : Kepala Divisi yang membawahi Manajemen Risiko (merangkap anggota tetap)
Anggota Tetap : 1. Direktur Komersial
2. Direktur Retail
3. Direktur Keuangan dan Perencanaan
4. Direktur Pelayanan dan Operasi
5. Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi
6. General Manager Bisnis Regional
7. General Manager Mikro
8. General Manager Kartu Kredit
9. General Manager Pengembangan Bisnis
10. General Manager Strategi dan Informasi
11. Kepala Satuan Kerja Audit Intern
12. Sekretaris Perusahaan
13. Kepala Divisi yang membawahi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi
14. Kepala Divisi yang membawahi Pelayanan
15. Kepala Divisi yang membawahi Operasional Teknologi Informasi
16. Kepala Divisi yang membawahi Pengembangan SDM
17. Kepala Divisi yang membawahi Pengelolaan SDM
18. Kepala Divisi yang membawahi Treasury
19. Kepala Divisi yang membawahi Hukum Perusahaan
20. Kepala Divisi yang membawahi Kepatuhan
Anggota Tidak Tetap : Pejabat Eksekutif yang terkait dengan permasalahan dan kebutuhan yang dibahas dalam rapat.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 409


URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko
MANAJEMEN RISIKO yang melampaui limit yang telah ditetapkan.
Wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko
diantaranya adalah melakukan evaluasi dan memberikan PELAKSANAAN TUGAS DAN FREKUENSI RAPAT KOMITE
rekomendasi kepada Direktur Utama terkait manajemen MANAJEMEN RISIKO
risiko yang sekurang-kurangnya meliputi beberapa hal, Komite Manajemen Risiko melakukan pertemuan
sebagai berikut: sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan untuk
1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta membahas, mengkaji-ulang dan menyetujui usulan dan
perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko, rekomendasi yang disampaikan dalam rapat sesuai dengan
tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, ketentuan yang berlaku. Usulan dan rekomendasi tersebut
kerangka manajemen risiko serta rencana kontinjensi diantaranya mencakup kebijakan, strategi, pedoman/
untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal. prosedur manajemen risiko dan evaluasi pelaksanaan
2. Penyempurnaan proses manajemen risiko secara manajemen risiko.
berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
atau sewaktu-waktu sesuai dengan cakupan Risiko, Putusan rapat Komite Manajemen Risiko diambil
kebutuhan dan perkembangan Perseroan, dan secara musyawarah/mufakat. Dalam hal tidak tercapai
3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang kesepakatan maka anggota tetap dengan hak voting
menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan berhak melakukan voting dan dianggap memenuhi
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan persyaratan apabila disetujui oleh lebih dari 50% anggota
rencana bisnis Perseroan yang telah ditetapkan tetap dengan hak voting yang hadir.

Sepanjang tahun 2018, Komite Manajemen Risiko mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda
sebagai berikut:

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Keputusan


1 18 April 2018 Pembahasan Persetujuan Profil Risiko Triwulan I 2018 (Circulate) Laporan Profil Risiko Bank
Bukopin Tbk. Triwulan I 2018
2 18 Juli 2018 Pembahasan Laporan Profil Risiko Bank Bukopin Tbk. Triwulan II Laporan Profil Risiko Bank
2018 Bukopin Tbk. Triwulan II 2018
3 15 Oktober 2018 Pembahasan Laporan Profil Risiko Bank Bukopin Tbk. Triwulan Laporan Profil Risiko Bank
III 2018 Bukopin Tbk. Triwulan III 2018
4 14 Januari 2019 Pembahasan Laporan Profil Risiko Triwulan IV 2018 Laporan Profil Risiko Bank
Bukopin Tbk. Triwulan IV 2018

PENILAIAN KINERJA KOMITE MANAJEMEN RISIKO OLEH KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI
DIREKSI Komite Manajemen Risiko Terintegrasi adalah komite yang
Sepanjang tahun 2018, Direksi menilai bahwa Komite dibentuk dalam rangka menunjang penerapan manajemen
Manajemen Risiko tersebut telah memberikan kontribusi, risiko terintegrasi yang komprehensif dan efektif.
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai
dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki. PEDOMAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI
Komite Manajemen Risiko telah memberikan rekomendasi Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
kepada Dewan Direksi untuk melakukan evaluasi terkait Komite Manajemen Risiko Terintegrasi berpedoman pada:
manajemen risiko, atas rekomendasi tersebut Direktur 1. Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tentang
Utama telah memberikan persetujuan atas beberapa Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
kebijakan penerapan manajemen risiko, seperti: Kebijakan Konglomerasi Keuangan
Dasar Manajemen Risiko dan Pedoman Kewajiban 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/
Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Coverage Ratio). Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan

410 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

3. Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-104/PB.313/2015 5. Surat PT Bosowa Corporindo No. 033/SKL/CFA-
tanggal 20 Juni 2015 perihal Laporan Penunjukan BC/V/2015 tanggal 19 Mei 2015 perihal Penunjukan
Entitas Keuangan Bagi Konglomerasi Keuangan. Entitas Utama dan Anggota Entitas.
4. Surat Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. No. 6. Surat Keputusan Direksi No. 2116 Tahun 2015 tentang
07255/DIR/V/2015 tanggal 20 Mei 2015 perihal Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Laporan Perubahan Penunjukan Entitas Utama Bagi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk.
Konglomerasi Keuangan.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI


Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi ditetapkan dalam surat Surat Keputusan Direksi No.
2116 Tahun 2015 tanggal 4 Desember 2015 tentang Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk. dengan komposisi sebagai berikut:

Ketua : Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sekretaris : Kepala Divisi Manajemen Risiko
Anggota : 1. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bank Syariah Bukopin
2. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bukopin Finance
3. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bosowa Asuransi
4. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bosowa Sekuritas
5. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Bosowa Multifinance
6. Direktur yang membidangi Manajemen Risiko PT Sadira Finance
7. Pejabat Eksekutif (PT Bank Bukopin Tbk, Perusahaan Anak dan Perusahaan Terelasi)
Catatan: Pejabat Eksekutif, yang merupakan pejabat satu tingkat di bawah Direktur yang memimpin satuan kerja operasional
dan/atau fungsi/satuan kerja Manajemen Risiko.

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE 5. Melakukan evaluasi atas laporan eksposur risiko
MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI sebagai salah satu output Sistem Informasi
Wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko Manajemen Risiko Terintegrasi yang disampaikan
Terintegrasi adalah sebagai berikut: secara berkala oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko.
1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi Entitas
Utama, atas hal-hal sebagai berikut: PELAKSANAAN TUGAS KOMITE MANAJEMEN RISIKO
a. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko TERINTEGRASI
Terintegrasi, dan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi melakukan
b. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan pertemuan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 6
Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil (enam) bulan, dengan agenda pembahasan antara lain
evaluasi pelaksanaan. mengenai pembahasan profil risiko terintegrasi, serta
2. Melakukan pembahasan/evaluasi atas usulan / monitoring/follow up terhadap hasil pelaksanaan kebijakan
masukan yang diberikan oleh Komite Support manajemen risiko terintegrasi, termasuk apabila terdapat
Manajemen Risiko Terintegrasi, sebagai bahan perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan
rekomendasi ke Direktur Entitas Utama. usaha secara signifikan.
3. Melakukan pembahasan atas Laporan Profil Risiko
yang disampaikan oleh Satuan Kerja Manajemen Pengambilan keputusan harus disetujui oleh paling kurang
Risiko Terintegrasi sekali dalam 6 (enam) bulan, atau 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota
lebih apabila kondisi pasar berubah dengan cepat. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi yang hadir.
4. Melakukan pembahasan atas rekomendasi dari Keputusan rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.Dalam hal
mengenai penetapan limit, untuk selanjutnya tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan
disampaikan kepada Direktur Entitas Utama untuk dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
dimintakan persetujuannya.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 411


Sepanjang tahun 2018, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi mengadakan rapat sebanyak kali dengan agenda
sebagai berikut:

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Keputusan


1 6 Februari 2018 1. Pembahasan Laporan Self Assessment Profil Laporan Self Assessment Profil Risiko
Risiko Terintegrasi Semester II 2017 Terintegrasi Semester II 2017
2. Pembahasan Laporan Self Assessment
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Laporan Self Assessment Kewajiban
Terintegrasi Semester II-2017 Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Terintegrasi Semester II 2017
2 8 Agustus 2018 1. Pembahasan Laporan Self Assessment Profil Laporan Self Assessment Profil Risiko
Risiko Terintegrasi Semester I 2018 Terintegrasi Semester I 2018
2. Pembahasan Laporan Self Assessment Laporan Self Assessment Kewajiban
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Terintegrasi Semester I-2018 Terintegrasi Semester I 2018

PENILAIAN KINERJA KOMITE MANAJEMEN RISIKO STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE SUPPORT
TERINTEGRASI OLEH DIREKSI MANAJEMEN RISIKO
Dalam pelaksanaan penerapan manajemen risiko Struktur dan keanggotaan Komite Support Manajemen
terintegrasi, sepanjang tahun 2018 Perseroan telah Risiko adalah sebagai berikut:
mengeluarkan Pedoman Teknis Manajemen Risiko 1. Terkait Manajemen Risiko Kredit
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk. Anggota Inti yang terdiri dari:
yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Selain pedoman a. Divisi Manajemen Risiko
tersebut, demi menunjang proses identifikasi, pengukuran, b. Divisi Kepatuhan
pemantauan, dan pengendalian risiko Konglomerasi c. Satuan Kerja Audit Internal
Keuangan yang mengacu pada Peraturan Otoritas d. Seluruh Divisi terkait Pengembangan Produk
Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 “Penerapan e. Divisi Treasury
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi f. Divisi Legal dan Investigasi Kredit
Keuangan” serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan g. Supervisi Cabang
Nomor 14/SEOJK.03/2015 “Penerapan Manajemen Risiko h. Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan”, Perseroan telah i. Sekretaris Perusahaan
memiliki Sistem Informasi yang akurat dan reliable untuk j. Anggota tambahan yaitu Divisi dari unit kerja yang
mendukung proses pelaporan Profil Risiko dan Kewajiban terkait dengan agenda pertemuan.
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi
kepada Otoritas Jasa Keuangan yaitu Sistem Informasi 2. Terkait Manajemen Risiko Operasional, termasuk
Konglomerasi Keuangan (SIKK). Risiko Kepatuhan, Risiko Strategik, Risiko Hukum,
dan Risiko Reputasi
KOMITE SUPPORT MANAJEMEN RISIKO Anggota Tetap yang terdiri dari:
Komite Support Manajemen Risiko dibentuk bersamaan a. Divisi Manajemen Risiko Operasi
dengan Komite Manajemen Risiko.Komite Support b. Divisi Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko adalah komite yang bertugas untuk c. Divisi Kepatuhan
membantu Komite Manajemen Risiko dalam meningkatkan d. Divisi Quality Assurance
efektivitas pelaksanaan dan sistem manejemen risiko. e. Satuan Kerja Audit Internal
Pedoman Komite Support dalam melaksanakan tugas f. Anggota Tidak Tetap terdiri dari Divisi terkait
dan tanggung jawab berpedoman pada Surat Keputusan dengan agenda pertemuan.
Direksi Nomor 0904 Tahun 2017 tanggal 31 Mei 2017
tentang Komite Manajemen Risiko.

412 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

3. Terkait Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas e. Satuan Kerja Audit Internal
Anggota Inti yang terdiri dari: f. Divisi Hukum Perusahaan
a. Divisi Manajemen Risiko g. Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan
b. Divisi Treasury h. Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi
c. Divisi Perbankan Internasional
d. Satuan Kerja Audit Internal Anggota Tidak Tetap yaitu Divisi dari unit kerja
e. Divisi Perencanaan Keuangan dan Akuntansi yang terkait dengan agenda pertemuan ataupun
f. Sekretaris Perusahaan yang membidangi Hukum, Operasional dan
g. Anggota tambahan yaitu Divisi dari unit kerja yang Teknologi Informasi.
terkait dengan agenda pertemuan.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE SUPPORT
4. Terkait Produk dan Aktivitas Baru MANAJEMEN RISIKO
Anggota Tetap yang terdiri dari: Komite Support Manajemen Risiko membahas,
a. Divisi Manajemen Risiko Operasi menganalisa, memberikan usulan serta merekomendasikan
b. Divisi Enterprise Risk Management suatu proposal Produk atau Aktivitas baru untuk dibahas
c. Divisi Kepatuhan dan dimintakan persetujuan atas proposal tersebut oleh
d. Divisi Quality Assurance Komite Manajemen Risiko.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE SUPPORT MANAJEMEN RISIKO


Selama tahun 2018, Komite Support Manajemen Risiko telah melakukan evaluasi atas hasil pemantauan yang dilakukan
unit yang membidangi fungsi manajemen risiko terhadap implementasi kebijakan, strategi dan kerangka manajemen
risiko termasuk membahas laporan profil risiko.

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi mengadakan rapat beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
No. Komite Tanggal Rapat Agenda Rapat Keputusan
1. Komite Support Manajemen 12 April 2018 Pembahasan Rancangan Rancangan Laporan Profil
Risiko Pasar, Risiko Laporan Profil Risiko Risiko Bank Periode Triwulan
Likuiditas, Risiko Kredit, Pasar, Risiko Likuiditas, I tahun 2018
Risiko Operasional & Risiko Risiko Kredit, dan Risiko
lainnya Operasional Periode
Triwulan I tahun 2018
2. Komite Support Manajemen 12 Juli 2018 Pembahasan Laporan Rancangan Laporan Profil
Risiko Pasar, Risiko Rancangan Risiko Risiko Bank Periode Triwulan
Likuiditas, Risiko Kredit, Pasar, Risiko Likuiditas, II tahun 2018
Risiko Operasional & Risiko Risiko Kredit, dan Risiko
lainnya Operasional Periode
Triwulan II tahun 2018
3. Komite Support Manajemen 12 Oktober 2018 Pembahasan Rancangan Rancangan Laporan Profil
Risiko Pasar, Risiko Laporan Profil Risiko Risiko Bank Periode Triwulan
Likuiditas, Risiko Kredit, Pasar, Risiko Likuiditas, III tahun 2018
Risiko Operasional & Risiko Risiko Kredit, dan Risiko
lainnya Operasional Periode
Triwulan III tahun 2018
4. Komite Support Manajemen 9, 10, 11 Januari 2019 Pembahasan Rancangan Rancangan Laporan Profil
Risiko Pasar, Risiko Laporan Profil Risiko Risiko Bank Periode Triwulan
Likuiditas, Risiko Kredit, Pasar, Risiko Likuiditas, IV tahun 2018
Risiko Operasional & Risiko Risiko Kredit, dan Risiko
lainnya Operasional Triwulan IV-2018

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 413


PENILAIAN KINERJA KOMITE SUPPORT MANAJEMEN RISIKO URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE KREDIT
OLEH DIREKSI Secara umum, tugas dan tanggung jawab Komite
Direksi menilai pelaksanaan peran dan tanggung jawab Kredit adalah:
Komite Support Manajemen Risiko selama tahun 2018 1. Membahas, mengevaluasi dan memutuskan proposal
telah sesuai dengan target dan dilaksanakan dengan baik. kredit yang diajukan oleh Account Oficer Sponsor
atas proposal kredit baru, perubahan ketentuan, dan
KOMITE KREDIT persyaratan kredit antara lain:
Komite Kredit adalah suatu Komite yang mempunyai a. Perubahan/penggantian jaminan
tugas mengevaluasi, mempertimbangkan dan berwenang b. Perubahan jenis fasilitas kredit
memutuskan kelayakan dan persyaratan Kredit atas c. Perubahan jangka waktu (perpanjangan,
permohonan Kredit yang diajukan oleh (calon) Debitur penambahan, pengurangan)
kepada Unit Bisnis (Divisi Bisnis dan Cabang) yang d. Perubahan persyaratan kredit yang telah
berada dibawah Direktorat Ritel, Direktorat Komersial diputuskan sebelumnya
dan Direktorat Keuangan dan Perencanaan. e. Apabila dianggap perlu, melakukan evaluasi
secara langsung atas kelayakan proposal kredit
STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE KREDIT yang diajukan.
Keanggotaan Komite Kredit terbagi menjadi dua, yaitu 2. Anggota Komite Kredit dalam memutuskan kelayakan
anggota Komite Kredit dengan Job Limit dan anggota Kredit harus berdasarkan:
Komite Kredit tanpa Job Limit. ditunjuk dan diangkat a. Kemahiran profesional secara jujur, obyektif,
oleh Direksi atau pejabat yang diberi kewenangan. independen, cermat dan seksama serta
Yang dapat menjadi Anggota Komite Kredit Dengan Job memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Limit adalah Kepala Divisi Bisnis, Pemimpin Cabang dan b. Ketentuan dan persyaratan perkreditan yang sehat.
General Manager Bisnis Regional (GMBR) atau pejabat c. Ketentuan operasional bank.
bisnis lainnya yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Direktur 3. Anggota Komite Kredit dilarang memberikan
Supervisi yang membidangi. Sedangkan yang dapat persetujuan atas permohonan Kredit yang ia sendiri
menjadi Anggota Komite Kredit Tanpa Job Limit adalah GM memiliki kepentingan pribadi atau kepentingan pihak
Analis Kredit, Kadiv Analis Kredit, Kepala Divisi Supporting, lain didalamnya, baik langsung maupun tidak langsung.
Kepala Divisi Treasury, Manajer Bisnis, Manajer Analis 4. Anggota Komite Kredit bertanggung jawab atas
dan Manajer Supporting, Team Leader, AO Analis Kredit kualitas kelayakan Kredit pada saat permohonan Kredit
yang terkait Bisnis serta AO/IBO atau Marketing Sponsor. tersebut diputuskan.

Dalam hal proses pemberian Kredit tersebut melampaui/ PELAKSANAAN TUGAS KOMITE KREDIT TAHUN 2018
melebihi Job Limit dari Anggota Komite Kredit pada tingkat: 1. Sekretaris Komite Kredit (Ex Officio) dijabat oleh
1. Divisi Bisnis Komersial, maka proses pemberian Kredit Kepala Divisi atau Kepala Bagian atau Senior Officer
tersebut harus dimintakan persetujuan kepada Direktur yang menangani Legal.
Komersial dan atau Direktur Utama dan atau Dewan 2. Semua permohonan Kredit yang akan diajukan
Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku. kepada Komite Kredit harus didaftarkan kepada
2. Divisi Bisnis Area atau tingkat Cabang namun masih Sekretaris Komite Kredit dan Sekretaris Komite Kredit
dalam kewenangan GMBR, maka proses pemberian memastikan pemenuhan kelengkapannya sesuai
Kredit tersebut harus diteruskan kepada tingkat GMBR dengan ketentuan yang berlaku.
masing-masing. 3. Sekretaris Komite Kredit menentukan dan mengundang
3. Divisi Bisnis Area atau tingkat Cabang dan melebihi Anggota Komite Kredit untuk pengambilan keputusan
kewenangan GMBR, maka proses pemberian Kredit atas suatu permohonan Kredit.
tersebut harus dimintakan persetujuan kepada Direktur 4. Kuorum Komite Kredit adalah apabila dihadiri/
Ritel dan atau Direktur Utama dan atau Dewan diikuti oleh sejumlah Anggota Komite Kredit sesuai
Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku. kewenangan Job Limit dari fasilitas yang diajukan
sebagai berikut:

414 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

4.1 Overdraft/Risk Sharing dijual: 1 orang Apabila Pejabat yang ditunjuk sebagai Alternate
4.2 KYD: memiliki Job Level/Jabatan lebih rendah dari Pejabat
4.2.1 Plafond sampai dengan Rp 10 miliar: 3 orang yang berhalangan, maka Alternate tersebut tidak
4.2.2 Plafond lebih besar dari Rp 10 miliar sampai mempunyai Job Limit dan tidak memiliki kewenangan
dengan Rp 50 miliar: 4 orang sebagai pemutus kredit.
4.2.3 Plafond lebih besar dari Rp 50 miliar: 5 orang
4.2.4 Bank Garansi dengan Penjaminan Kontra Khusus untuk Pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) yang telah
Bank Garansi berdasarkan Perjanjian ditetapkan oleh Direksi untuk menjabat sebagai Kepala
Kerjasama: 1 Orang Divisi atau Pemimpin Cabang, maka Pejabat tersebut
4.2.5 Produk Trade Finance yang berisiko kepada secara Otomatis menjadi Anggota Komite Kredit dan
Counterparty Bank: 3 Orang memiliki kewenangan sebagai pemutus kredit serta
4.3 Back to Back dengan plafond sampai dengan 95% mempunyai Job Limit sesuai dengan Kelas Cabang
dari agunan: 1 orang yang disupervisinya
4.4 Back to Back dengan plafond lebih dari 95% dari 8. Keputusan Komite Kredit ditingkat Unit Bisnis
agunan: 3 orang dianggap sah apabila:
4.5 Pembebasan Fees dan Charges: 1 orang 8.1 Komite Kredit dilakukan secara Kuorum.
4.6 Referensi : 1 orang 8.2 Diambil melalui proses Komite Kredit, dimana
4.7 Commitment Letter: 1 orang salah satu Anggotanya harus memiliki Job Limit
4.8 Pemberian Rate Khusus: 1 orang sama atau lebih besar dari permohonan Kredit
5. Komite Kredit di tingkat Divisi Bisnis atau di tingkat yang diajukan.
Cabang, maka salah satu Anggota Komite Kredit 8.3 Dalam hal permohonan Kredit yang diajukan
tersebut adalah Kepala Divisi atau Pemimpin Cabang. lebih kecil atau sama dengan Job Limit Kepala
6. Dalam hal Kepala Divisi atau Pemimpin Cabang Divisi atau Pemimpin Cabang, maka Kepala Divisi
berhalangan sementara atau berhalangan tetap, atau Pemimpin Cabang yang bersangkutan tetap
maka Direksi dapat menetapkan secara tertulis harus bertindak sebagai Anggota Komite Kredit
alternate Kepala Divisi atau Pemimpin Cabang yang yang memberikan keputusan atas permohonan
bersangkutan sebagai pemangku sementara jabatan Kredit tersebut.
Kepala Divisi atau Pemimpin Cabang. 8.4 Diputuskan oleh lebih dari ½ bagian dari jumlah
7. Alternate yang ditetapkan sebagai pemangku Anggota Komite Kredit sesuai ketentuan angka
sementara jabatan dapat memutuskan Kredit dan IV huruf B butir 4 di atas, dimana salah satunya
secara otomatis mempunyai Job Limit sebesar Job adalah Anggota Komite Kredit yang memiliki Job
Limit yang dimiliki oleh Kepala Divisi Bisnis atau Limit sama atau lebih besar dari permohonan
Pemimpin Cabang sepanjang Pejabat yang menjadi Kredit yang diajukan.
Alternate tersebut memiliki Job Level/Jabatan 9. Keputusan atas permohonan Kredit yang diambil
minimum sama dengan pejabat yang berhalangan. Komite Kredit ditingkat Unit Bisnis atau Cabang
tersebut dapat berupa:
9.1 Persetujuan final atau rekomendasi untuk
dimintakan persetujuan lebih lanjut kepada General
Manager supervisinya atau untuk dimintakan
persetujuan dari Direksi dan atau Komisaris.
9.2 Persetujuan bersyarat
9.3 Penolakan
10. S e t i a p k e p u tu s a n K o m i t e K r e d i t h a ru s
didokumentasikan secara seksama oleh Sekretaris
Komite Kredit.
11. Jumlah dan kriteria (kuorum) Anggota Komite Kredit
serta proses Komite Kredit dibedakan berdasarkan
plafond dengan ketentuan sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 415


11.1 Untuk Komite Kredit diatas Kewenangan Cabang/DIBA
Plafond Anggota Komite Kredit Komite Kredit
1. Diatas Limit Pincab/Kadiv DIBA s/d Minimal 3 (tiga) orang terdiri dari: Meeting*)
limit GMBR •• Pemimpin Cabang/Kepala Divisi Bisnis
•• Manajer Bisnis yang membidangi Circulate **)
•• AO Analis lainnya di Cabang/Divisi Bisnis yang
bersangkutan dan Manager Analis UKMK Regional yang
ditetapkan sebagai Anggota Komite Kredit.
2. s/d limit Direktur Retail Minimal 3 (tiga) orang terdiri dari: Meeting*)
Pemimpin Cabang/Kepala Divisi Bisnis
•• Manajer Bisnis yang membidangi Circulate **)
•• AO Analis lainnya di Cabang/Divisi Bisnis yang
bersangkutan dan Manager Analis UKMK Regional yang
ditetapkan sebagai Anggota Komite Kredit.
•• Kepala Divisi Analis Kredit
•• GMBR
3. s/d Limit Direktur Utama atau Minimal 3 (tiga) orang terdiri dari: Meeting*)
Komisaris •• Pemimpin Cabang/Kepala Divisi Bisnis
•• Manajer bisnis yang membidangi Circulate **)
•• AO Analis lainnya di Cabang/Divisi Bisnis yang
bersangkutan dan Manager Analis UKMK Regional yang
ditetapkan sebagai Anggota Komite Kredit.
•• Kepala Divisi Analis Kredit
•• GMBR
•• GM Analis Kredit
•• Direktur Retail

*) Komite meeting dilakukan pada tingkat Cabang/DIBA.


**) Komite Circulate dilakukan pada tingkat yang lebih tinggi dari Cabang/DIBA sesuai kewenangan.

Untuk permohonan Kredit Baru dan Penambahan, keputusan Komite dilakukan secara Meeting dan untuk permohonan
Kredit Perpanjangan dapat dilakukan secara Circulate.

11.2 Untuk Divisi Bisnis Komersial/Kantor Cabang Kelas 1/Kantor Cabang Kelas 2/Kantor Cabang Kelas 3:
Plafond Anggota Komite Kredit Komite Kredit
s/d limit Pemimpin Cabang/Kepala •• Minimal 3 (tiga) orang terdiri dari: Meeting*)
Divisi Bisnis. •• Pemimpin Cabang/Kepala Divisi Bisnis
•• Manajer Bisnis yang membidangi
•• AO Analis lainnya di Cabang/Divisi Bisnis yang
bersangkutan dan atau Manager Analis UKMK Regional
yang ditetapkan sebagai Anggota Komite Kredit.
*) Untuk permohonan Kredit Baru dan Penambahan, keputusan Komite dilakukan secara Meeting dan untuk permohonan Kredit Perpanjangan
dapat dilakukan secara Circulate.

11.3 Kantor Cabang Kelas 4:


Plafond Anggota Komite Kredit Komite Kredit
s/d limit Pemimpin Cabang/Kepala Divisi. Minimal 3 orang terdiri dari: Meeting*)
•• Pemimpin Cabang
•• Team Leader AO, AO Sales Senior,
•• AO Analis lainnya di Cabang/Divisi Bisnis yang
bersangkutan dan atau Manager Analis UKMK Regional
yang ditetapkan sebagai anggota Komite Kredit
*) Untuk permohonan Kredit Baru dan Penambahan, keputusan Komite dilakukan secara Meeting dan untuk permohonan Kredit Perpanjangan
dapat dilakukan secara Circulate.

416 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

11.4 Divisi Perbankan Internasional untuk produk Trade Finance yang berisiko kepada Counterparty Bank

Plafond Anggota Komite Kredit Komite Kredit


1. s/d limit Kepala Divisi Perbankan Minimal 3 orang terdiri dari: Meeting/
Internasional •• Kepala Divisi Perbankan Internasional Circulate*)
•• Manajer/IBO yang ditunjuk menjadi Anggota Komite
Kredit
•• Manager/Staf Senior Financial institution(FI)/
Correspondent Bank yang ditunjuk menjadi Anggota
Komite Kredit
2. Lebih besar dari limit Kepala Divisi Minimal 3 orang terdiri dari: Meeting/
Perbankan Internasional (untuk •• Kepala Divisi Perbankan Internasional Circulate*)
diajukan kepada Direksi Keuangan dan •• Manajer/IBO yang ditunjuk menjadi Anggota Komite
Perencanaan). Kredit
•• Manager /Staf Senior Financial institution (FI)/
Correspondent Bank ditunjuk menjadi Anggota Komite
Kredit

*) Keputusan untuk Komite Kredit dapat dilakukan secara Meeting atau Circulate

12. Proses Kredit yang melebihi kewenangan Cabang atau Divisi Bisnis:
12.1 Proposal diajukan kepada Komite Kredit tingkat Unit Bisnis dan diputuskan di Cabang atau Divisi Bisnis.
12.2 Untuk Divisi Bisnis Komersial, keputusan Komite Kredit tingkat Unit Bisnis tersebut diajukan kepada Direktur
yang membidangi dan atau Direktur Utama dan atau Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12.3 Untuk Divisi Bisnis Area atau Cabang, maka keputusan Komite Kredit tingkat Unit Bisnis tersebut diajukan
kepada GMBR dan atau Direktur yang membidangi dan atau Direktur Utama dan atau Dewan Komisaris
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12.4 Proses pengajuan permohonan Kredit sebagaimana dimaksud dalam butir 12.3 tersebut diatas harus dilampiri
Memorandum Komite Kredit dan risalah Komite Kredit Cabang serta dokumen lainnya.
12.5 Proses pengajuan permohonan Kredit dari Divisi Bisnis Area atau Cabang tidak perlu dibuat proposal ulang
dan dapat dilakukan melalui mekanisme Komite Kredit Circulate atau Meeting atau dilakukan berdasarkan
Memorandum yang ditandatangani oleh Direktur Supervisi dan atau Direktur Utama dan atau Dewan Komisaris
sesuai dengan batasan dan tingkat kewenangan masing-masing.
12.6 Sebelum dimintakan persetujuan Komite Kredit di tingkat General Manager, maka Manager Analis ditunjuk
melakukan hal-hal sebagai berikut.:
12.6.1 Melakukan evaluasi faktor penggugur:
12.6.1.1 Jika permohonan Kredit yang diajukan oleh Cabang atau Divisi Bisnis Area terdapat faktor
penggugur atau tidak memenuhi persyaratan, permohonan Kredit yang.diajukan tersebut
dikembalikan ke Cabang atau Divisi Bisnis Area.
12.6.1.2 Jika permohonan Kredit yang diajukan oleh Cabang atau Divisi Bisnis Area dinilai layak,
General Manager Bisnis yang bersangkutan memberikan keputusan pada lembar
Memorandum Komite Kredit dari Cabang atau Divisi Bisnis Area
12.6.2 Membuat executive summary yang berisi analisa bisnis. Sedangkan untuk permohonan Kredit yang
diajukan oleh Cabang atau Divisi Bisnis Area dengan plafond yang merupakan kewenangan Direksi
dan atau Komisaris harus disertai executive summary.
12.6.3 Untuk permohonan Kredit yang diajukan oleh Cabang atau Divisi Bisnis Area Proposal dengan plafond
tertentu dimintakan opini Manajemen Risiko dan Kepatuhan sesuai ketentuan yang berlaku. Opini
Manajemen Risiko dan Opini Kepatuhan harus sudah ada pada saat pelaksanaan Komite Kredit atau
pada saat diajukan kepada General Manager Bisnis Regional atau Direksi atau Komisaris.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 417


12.7 Untuk permohonan Kredit yang diajukan oleh persetujuan Direktur Ritel, dan atau diteruskan
Cabang atau Divisi Bisnis Area dengan plafond kepada GM Analis Kredit apabila membutuhkan
yang merupakan kewenangan Direksi dan atau persetujuan Direktur Utama dan atau Dewan
Komisaris harus disertai rekomendasi General Komisaris sesuai ketentuan yang berlaku.
Manager Bisnis. 13.4 Untuk General Manager Bisnis Regional yang
12.8 Untuk permohonan Kredit yang diajukan oleh berada di Kantor Cabang, setelah disetujui
Cabang atau Divisi Bisnis Area dengan plafond oleh General Manager Bisnis Regional yang
yang merupakan kewenangan Komisaris, bersangkutan, maka proposal dikirim melalui
keputusan Komisaris dituangkan dalam lembar Manager Analis kemudian diteruskan kepada
persetujuan tersendiri. Kadiv Analis untuk dimintakan persetujuan
12.9 Untuk permohonan Kredit yang diajukan oleh kepada Direktur Ritel, dan atau diteruskan
Cabang atau Divisi Bisnis Area, Keputusan Kantor kepada GM Analis Kredit apabila membutuhkan
Pusat diberikan pada lembar Memorandum persetujuan Direktur Utama dan atau Dewan
Komite Kredit yang sama dari Cabang. Komisaris sesuai ketentuan yang berlaku.
12.10 General Manager Bisnis Regional dapat juga ikut
sebagai Anggota Komite Kredit di Unit Bisnis. 14. Untuk permohonan Kredit yang masih dalam batas
12.11 Hasil keputusan Komite Kredit dan berkas lain kewenangan Unit Bisnis namun Anggota Komite
dari Unit Bisnis dikembalikan ke Unit Bisnis Kredit tidak memenuhi kuorum Komite Kredit, dan
untuk ditindaklanjuti. sudah dilakukan Komite Kredit di Unit Bisnis, maka
12.12 Berdasarkan hasil keputusan Komite Kredit permohonan Kredit tersebut diajukan kepada General
tersebut, Unit Bisnis membuat SPPK atau Manager Bisnis yang mensupervisi.
surat penolakan kepada debitur/calon debitur
dan 1 copy disampaikan kepada General ASSETS AND LIABILITIES COMMITTEE (ALCO)
Manager Bisnis. Direksi Perseroan membentuk Komite Assets dan
13. Proses Kredit yang melebihi Kewenangan General Liabilities (Asset Liabilities Management Committee/
Manager Bisnis Regional: ALCO) berdasarkan Surat Edaran Direksi No.SE/197/
13.1 Proposal diajukan kepada Komite Kredit tingkat DIR/X/2018 tanggal 16 Oktober 2018 tentang Kebijakan
Unit Bisnis dan diputuskan di Cabang atau Assetsand Liabilities Management Committee.
Divisi Bisnis.
13.2 Keputusan Komite Kredit tingkat Divisi Bisnis ALCO adalah komite yang memiliki tugas dan tanggung
atau Cabang tersebut diajukan kepada General jawab dalam pembahasan dan pengambilan keputusan
Manager Bisnis strategis terkait pengelolaan produk aset dan liabilities
13.3 Untuk General Manager Bisnis Regional yang dengan tetap mempertimbangkan aspek pertumbuhan,
berada di Kantor Pusat, proses komite kredit kesinambungan bisnis dan profitabilitas.Perubahan
dilakukan melalui Manager Analis dan diteruskan terhadap hasil keputusan ALCO hanya bisa dilakukan
kepada Kadiv Analis Kredit untuk dimintakan melalui rapat ALCO.

Pembentukan komite ini juga ditujukan untuk mengantisipasi perkembangan pasar uang, tingkat bunga, nilai tukar
dan perkembangan sektor perbankan, khususnya yang menyangkut penghimpunan sumber dana masyarakat dan
penyaluran dana kepada aset produktif.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN ASSETS AND LIABILITIES COMMITTEE (ALCO)


Ketua : Direktur Utama
Wakil Ketua : Direktur yang membidangi keuangan dan perencanaan
Sekretaris : Unit kerja yang membidangi fungsi analis bisnis treasury
Anggota : 1. Direktur yang membidangi fungsi bisnis yaitu UMKM, Konsumer dan Komersial
2. Direktur yang membidangi fungsi operasional

418 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Unit kerja terkait adalah unit kerja yang berkontribusi langsung terhadap terselenggaranya rapat ALCO, antara lain:
1. Unit kerja yang membidangi analis bisnis treasury. 4. Menyampaikan informasi kepada Direksi mengenai
Bertugas sebagai inisiator penyelenggaraan rapat setiap perkembangan kondisi terkini serta
ALCO serta melakukan kompilasi atas seluruh data perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang
yang ditampilkan dalam rapat ALCO. mempengaruhi strategi dan kebijakan ALMA;
2. Unit kerja yang membidangi treasury. Bertugas untuk 5. Melakukan evaluasi atas rencana pendanaan darurat.
menyiapkan data-data terkait kegiatan treasury dan 6. Meneruskan kebijakan yang telah ditetapkan kepada
perkembangan kondisi makro ekonomi dan data untuk unit kerja terkait agar dapat dilaksanakan dengan
evaluasi dan pengendalian risiko atas posisi likuiditas. sebaik-baiknya;
3. Unit kerja yang membidangi manajemen risiko. 7. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan serta
Bertugas untuk menyiapkan data terkait perkembangan keputusan ALCO yang telah diambil.
eksposur risiko antara lain: eksposur risiko pasar,
risiko likuiditas dan data lain yang dibutuhkan dalam PELAKSANAAN TUGAS ASSETS AND LIABILITIES COMMITTE
rapat ALCO. (ALCO) TAHUN 2018
4. Unit kerja yang membidangi perencanaan keuangan
dan akuntansi. Bertugas untuk menyediakan data Rapat ALCO diadakan 1 (satu) bulan sekali atau sekurang-
terkait perkembangan informasi keuangan seperti biaya kurangnya 10 (sepuluh) kali dalam 1 (satu) tahun kalender
dana (cost of fund), rencana bisnis bank, melakukan dan/atau dengan frekuensi yang lebih intensif apabila
kaji ulang terhadap deviasi antara hasil aktual dengan terdapat perubahan kondisi likuiditas yang memerlukan
proyeksi anggaran dan rencana bisnis bank serta data penanganan dan pengambilan keputusan segera. Adapun
lain yang dibutuhkan dalam rapat ALCO. perubahan kondisi likuiditas yang memerlukan penanganan
5. Unit kerja yang membidangi riset.Bertugas untuk dan pengambilan keputusan segera mengacu pada
menyediakan data terkait benchmark pricing DPK ketentuan yang mengatur rencana pendanaan darurat
dan segmen KYD dari bank lain, melakukan kaji ulang (contingency funding plan).
terhadap kebijakan penetapan harga (pricing) serta
data lain yang dibutuhkandalam rapat ALCO. Rapat ALCO dapat dilaksanakan dan disahkan apabila
dihadiri oleh minimal 3 (tiga) Direktur, dimana 2 (dua)
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ASSETS AND adalah Direktur Bisnis. Pengambilan keputusan rapat
LIABILITIES COMMITTEE (ALCO) ALCO dilakukan secara musyawarah mufakat, dengan
Komite ALCO berwenang dan bertanggung jawab terhadap berdasarkan hak suara yang dimiliki oleh anggota ALCO.
hal-hal berikut: Dalam hal terdapat kondisi likuiditas yang memerlukan
1. Melakukan evaluasi dan pengendalian risiko atas posisi penanganan dan pengambilan keputusan dapat diputuskan
risiko likuiditas dan risiko pasar, serta menetapkan langsung oleh Direktur Utama. Materi pembahasan rapat
kebijakan dan strategi pengelolaan Asset dan Liabiliteis ALCO antara lain adalah perkembangan ekonomi domestik,
Management (ALMA) perseroan yang diantaranya uraian evaluasi hasil keputusan ALCO periode sebelumnya,
meliputi manajemen liabilitas, manajemen likuiditas, uraian kondisi perseroan terkini serta strategi ke depan.
manajemen asset likuid, manajemen kredit yang
diberikan (KYD), manajemen pos administrative, dan KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI
strategi lindung nilai; Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah komite
2. Melakukan kaji ulang terhadap deviasi antara hasil tertinggi dalam penyelenggaraan teknologi informasi
aktual dengan proyeksi anggaran dan rencana yang bertugas memberikan rekomendasi serta membantu
bisnis bank; Direksi dan Dewan Komisaris dalam memantau
3. Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan penetapan kegiatan penyelenggaraan dan kesiapan infrastruktur
harga (pricing) atas aset dan liabilitas maupun fee teknologi informasi.
based income serta memastikan kebijakan harga
tersebut dapat mendukung strategi Asset dan
Liabiliteis Management (ALMA) dan pengelolaan
likuiditas Bank;

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 419


STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE PENGARAH • Sumber daya yang dibutuhkan.
TEKNOLOGI INFORMASI • Keuntungan/manfaat yang akan diperolehsaat
Keanggotaan Komite Pengarah TI ditunjuk dan diangkat rencana diterapkan.
oleh Direksi. Struktur organisasi Komite Pengarah TI adalah b. Perumusan kebijakan dan prosedur TI yangutama
sebagai berikut. seperti kebijakan pengamanan TI danmanajemen
1. Ketua Komite Pengarah TI adalah Direktur Operasional risiko terkait penggunaan TI.
dan Teknologi Informasi. c. Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujuidengan
2. Anggota Komite Pengarah TI: rencana strategis TI dan corporateplan yang
a. Direktur yang membawahi Satuan Kerja berlaku. Komite pengarah juga dapat menetapkan
Manajemen Risiko, yaitu Direktur Kepatuhan & status prioritas proyek TI yang bersifat kritikal
Manajemen Risiko. (berdampak signifikan terhadap kegiatan
b. Pejabat tertinggi yang membawahi Grup operasional Perseroan).
Teknologi Informasi, yaitu General Manager d. Kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem informasi
Teknologi Informasi. manajemen yang mendukung pengelolaan
c. General Manager Pengembangan Bisnis kegiatan usaha Perseroan.
Konsumer selaku pengguna TI. e. Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko
d. General Manager Operasional selaku pengguna TI. atas investasi Perseroan pada sektor TI dan
e. Kepala Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan bahwa investasi tersebut memberikan kontribusi
yang bertugas sebagai penyelaras strategi dan terhadap tercapainya tujuan bisnis Perseroan.
inisiatif Korporat dengan strategi dan inisiatif TI. f. Pemant auan at as kinerja TI dan upaya
f. Kepala Divisi Perencanaan Keuangan dan peningkatannya misalnya dengan mendeteksi
Akuntansi yang bertugas melakukan evaluasi keuangan TI dan mengukur efektiitas daneisiensi
anggaran Bank, khususnya atas investasi atau penerapan kebijakan pengamanan TI.
biaya operasional TI. 2. Melaksanakan Management Review (Tinjauan
g. Kepala Divisi Strategi TI & Aliansi Bisnis yang Manajemen) terhadap penyelenggaraan sistem
bertugas melakukan evaluasi pengelolaan manajemen layanan minimal satu tahun sekali pada
proyek TI. setiap bulan Maret serta terhadap hal-hal lain yang
h. Sekretaris Komite Pengarah TI adalah Kepala Divisi bersifat strategis, kritikal, dan mendesak terkait
Strategi TI & Aliansi Bisnis. kegiatan penyelenggaraan dan infrastruktur TI yang
tidak dapat diselesaikan melalui Komite Support TI.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE 3. Komite Pengarah TI dapat memerint ahkan
PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI Komite Support TI untuk melakukan rapat komite
Secara umum, tugas dan tanggung jawabKomite Pengarah apabila terdapat hal-hal teknis yang harus segera
TI adalah: diselesaikan dan/atau menjadi bahan masukan bagi
1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi Komite Pengarah TI dalam membuat rekomendasi
sebagai berikut: kepada Direksi.
a. Rencana strategis TI (IT Strategic Plan) yangsesuai
dengan rencana strategis kegiatan bisnisPerseroan PELAKSANAAN TUGAS KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI
(Business Plan). Hal-hal yang harusdiperhatikan INFORMASI TAHUN 2018
dalam memberikan rekomendasidimaksud adalah 1. Komite Pengarah TI harus dilakukan secara meeting.
sebagai berikut. 2. Penyelenggaraan Komite Pengarah TI dinyatakan
• R e n c a n a p e l a k s a n a a n ( r o a d m a p ) kuorum apabila dihadiri oleh minimal 3 (tiga) anggota
u n tu k m e n c a p a i ke b u tu h a n T I ya n g Komite Pengarah TI dengan minimal 1 (satu) Direktur.
mendukungstrategi bisnis Perseroan. 3. Penyiapan, penyelenggaraan serta pengdokumentasian
Roadmap terdiridari kondisi saat ini (current hasil Komite Pengarah TI dilakukan oleh Divisi Strategi
state), kondisiyang ingin dicapai (future TI & Aliansi Bisnis.
state) sertalangkah-langkah yang akan 4. Dalam menyiapkan penyelenggaraan Komite Pengarah
dilakukandalam mencapai future state. TI, Divisi Strategi TI & Aliansi Bisnis harus melakukan

420 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

inventarisasi dan kelayakan atas materi yang akan 2. Memutuskan dan merekomendasikan untuk
dibahas dalam Komite Pengarah TI sesuai ruang lingkup menghapus kredit bermasalah, yaitu hapus buku
pembahasan Komite Pengarah TI yang ditetapkan. dan hapus tagih.
5. Dalam penyelenggaraan Komite Pengarah TI, Divisi 3. Komite Remedial Kantor Pusat berwenang untuk
Strategi TI & Aliansi Bisnis dapat mengundang mengevaluasi atau menilai kembali rekomendasi
narasumber sesuai dengan materi dan kritikalitas Komite Remedial Kantor Cabang/Area.
pembahasan, seperti Satuan Kerja Audit Internal, Unit 4. Melaksanakan tugasnya terutama dalam kaitannya
Pengembangan Bisnis, dan unit-unit lainnya. dengan pemberian keputusan penyelamatan/
6. Penyelenggaraan Komite Pengarah TI dilakukan penyehatan atau penyelesaian kredit berdasarkan
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun kompetensi secara jujur, obyektif, cermat,
dan/atau apabila terdapat sesuatu hal yang mendesak dan seksama.
dan harus segera diputuskan dalam Komite Pengarah 5. Memastikan bahwa pelaksanaan penyelesaian kredit
TI yang hasilnya didokumentasikan dalam bentuk telah sesuai dan memenuhi ketentuan dalam Kebijakan
risalah rapat. Perkreditan Perseroan.
7. Setiap risalah rapat Komite Pengarah TI harus 6. Meyakini bahwa upaya penyelesaian kredit dapat
didokumentasikan dengan tertib dan rapi oleh Divisi dilaksanakan dan tidak menimbulkan kerugian yang
Strategi TI & Aliansi Bisnis. lebih besar di kemudian hari.

KOMITE REMEDIAL PELAKSANAAN TUGAS KOMITE REMEDIAL


Komite Remedial adalah komite yang mempunyai
kewenangan dan berkewajiban untuk mengevaluasi, AKUNTAN PUBLIK
mempertimbangkan, dan memutuskan suatu rekomendasi
untuk penyelamatan/penyehatan atau penyelesaian Berdasarkan Peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
fasilitas kredit bermasalah yang terdiri dari hapus buku, No. 32/POJK.03/2016 tentang perubahan atas No. 6/
hapus tagih, pembelian agunan /aset, penjualan Aset Yang POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan
Diambil Alih (AYDA) dan cash out. Komite Remedial Kantor Bank, audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk
Pusat mencakup penanganan penyelamatan/penyehatan tahun buku 2017 telah dilakukan oleh akuntan publik yang
atau penyelesaian kredit baik dari Kantor Pusat maupun independen, kompeten, profesional dan obyektif sesuai
Kantor Cabang/Area yang telah diatur sesuai kewenangan dengan Standar Profesional Akuntan Publik, serta perjanjian
masing-masing di dalam Kebijakan Batas Kewenangan kerja dan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan.
Pejabat Bank Bukopin untuk Komite Remedial.
Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional
STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE REMEDIAL Akuntan dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit
Keanggotaan Komite Remedial ditunjuk dan diangkat oleh yang telah ditetapkan serta selesai sesuai dengan target
Direksi. Struktur organisasi Komite Remedial Kantor Pusat waktu yang telah ditetapkan, maka secara rutin dilakukan
pada 2016 adalah sebagai berikut: pertemuan-pertemuan yang membahas beberapa
Anggota : Divisi Penyelesaian Kredit permasalahan penting yang signifikan. Perseroan selalu
Mengenai kewenangan Komite Remedial dapat dilihat berupaya meningkatkan komunikasi antara Akuntan Publik,
dalam Kebijakan Pembaharuan Batas Kewenangan Pejabat Komite Audit dan Manajemen Perseroan untuk dapat
Bank Bukopin untuk Komite Remedial. meminimalisir kendala-kendala yang terjadi selama proses
audit berlangsung.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE REMEDIAL
Secara umum, kewenangan, dan tanggung jawab Komite
Remedial adalah:
1. Memutuskan dan merekomendasikan pola
penyelesaian yang akan ditempuh baik melalui proses
pengadilan (litigasi) maupun tanpa melalui proses
pengadilan (non litigasi) dan penjualan AYDA.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 421


PENERAPAN FUNGSI AUDIT EKSTERNAL
Fungsi pengawasan independen terhadap Perseroan PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIK
dilaksanakan oleh auditor intern maupun auditor eksternal Sebagai Perusahaan publik untuk melakukan audit
yaitu oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan terhadap laporan keuangan, Bank Bukopin menggunakan
Kantor Akuntan Publik. Pengawasan aspek keuangan jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang
Perseroan oleh pihak independen dilakukan dengan terdaftar di Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
melaksanakan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik yang memenuhi persyaratan umum yaitu memiliki reputasi
(KAP). yang baik, memiliki pengalaman mengaudit perbankan,
dan memiliki pengalaman melakukan audit terhadap
Bank Bukopin selalu berupaya meningkatkan komunikasi Perusahaan Terbuka. Sesuai dengan hasil RUPS Perseroan
antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2018, Dewan
untuk dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi Komisaris telah menunjuk KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
selama proses audit berlangsung. Agar proses audit sesuai Mawar & Rekan untuk melakukan pemeriksaan atas
dengan Standar Profesional Akuntan serta perjanjian kerja laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 yang pada
dan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan dan selesai tahun 2018 merupakan tahun ke-1 (satu) bagi Amir Abadi
sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, secara Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan melakukan audit laporan
rutin dilakukan pertemuan-pertemuan yang membahas keuangan Bank Bukopin.
beberapa permasalahan penting yang signifikan.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK, NAMA AKUNTAN DAN FEE PERIODE 5 TAHUN TERAKHIR
Berdasarkan POJK Nomor 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank pasal 6 berbunyi Laporan
Keuangan posisi akhir bulan Desember yang diumumkan secara triwulanan dan tahunan wajib diaudit oleh Akuntan
Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Berikut daftar Kantor Akuntan Publik, nama akuntan, fee, dan izin
KAP selama 5 tahun terakhir.

Tabel Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan, Fee dan Izin KAP Periode 5 Tahun Terakhir
Nama Akuntan
(Partner
Tahun Kantor Akuntan Publik Periode Fee Jasa Audit Izin KAP
Penanggung
Jawab)
2018 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Saptoto Agustomo 1 tahun Rp2.527.855.000,00 Izin No. 477/KM.1/ 2015
Mawar & Rekan
2017 Purwantono, Sungkoro dan Surja Sinarta 1 tahun Rp1.960.000.000,00 Izin No. 603/KM.1/ 2015
2016 Purwantono, Sungkoro dan Surja Sungkoro 2 tahun Rp2.000.000.000,00 Izin No. 603/KM.1/ 2015
2015 Purwantono, Sungkoro dan Surja Sungkoro Rp1.800.000.000,00 Izin No. 603/KM.1/ 2015
2014 Purwantono, Suherman dan Surja Sinarta 1 tahun Rp1.800.000.000,00 Keputusan Menteri Keuangan
No. 381/KM.1/ 2010

JASA LAIN YANG DIBERIKAN AKUNTAN KOORDINASI AUDITOR EKSTERNAL DAN KOMITE
Selama tahun 2018, tidak terdapat jasa lain yang diberikan AUDIT
oleh Akuntan. Selama periode pemeriksaan tahun 2018, Bank menjalin
komunikasi terbuka dan memberikan informasi serta
data-data pemeriksaan secara lengkap untuk kepentingan
pemeriksaan. Komunikasi dan kerjasama dengan auditor
eksternal dilakukan terkait dengan kebijakan akuntansi
terbaru, perkembangan kebijakan perpajakan sehingga
Laporan Keuangan disajikan secara wajar.

422 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Hal ini sejalan dengan Piagam Komite Audit, Tugas DASAR PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
dan Tanggung Jawab Komite Audit, yang antara Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan
lain menyebutkan: berpedoman pada peraturan eksternal, diantaranya:
1. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.18/
perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang
atas jasa yang diberikannya. Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.34/
mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang
Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.
ruang lingkup penugasan dan fee. 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor: 17/
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan POJK.03/2014 tanggal 19 November 2014 tentang
oleh auditor internal (Satuan Kerja Audit Internal), Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi
auditor eksternal (Kantor Akuntan Publik) dan lembaga Konglomerasi Keuangan.
pengawas Bank (BI, OJK atau Lembaga Otoritas 4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 14/
Lainnya) dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut SEOJK.03/ 2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang
oleh Direksi atas temuan tersebut. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi
Konglomerasi Keuangan.
MANAJEMEN RISIKO
Selain peraturan eksternal, Perseroan juga berpedoman
Manajemen risiko berperan penting dalam pengelolaan pada ketentuan internal dengan mengacu kepada Surat
risiko yang dihadapi dalam mencapai tujuan perseroan. Keputusan Direksi No. 1788 tahun 2018 tanggal 27
Perseroan berupaya memitigasi risiko dari setiap lini November 2018 tentang Kebijakan Dasar Manajemen
bisnis yang berpotensi memiliki risiko. Pelaksanaan fungsi Risiko Bank Bukopin.
manajemen risiko meliputi hal-hal terkait dengan upaya
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian PENETAPAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENGELOLAAN
risiko. Hal ini termasuk pengembangan teknologi RISIKO
dan sistem informasi manajemen yang mendukung Dalam mengelola risiko yang ada di setiap kegiatan bisnis,
pengelolaan setiap jenis risiko dan peningkatan kualitas Perseroan mengacu pada:
sumber daya manusia dalam pengelolaan risiko untuk 1. Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Bank Bukopin
dapat semakin meningkatkan kualitas penerapan merupakan aturan tertinggi dalam implementasi
manajemen risiko. manajemen risiko pada seluruh kegiatan bisnis Bank
Bukopin, secara individual maupun terinterigrasi.
Perseroan menerapkan proses Manajemen Risiko secara (Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1788 Tahun
konsisten pada setiap proses aktivitas bisnis maupun 2018 tentang Kebijakan Dasar Manajemen Risiko
operasional yang menjadikan perseroan sehat dan tumbuh Bank Bukopin).
secara berkesinambungan. 2. Pedoman pelaksanaan maupun petunjuk teknis
internal yang berkaitan dengan manajemen risiko
a. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Kredit
b. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Likuiditas
c. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Pasar
d. Pedoman Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan
Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio)
e. Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
f. Petunjuk Teknis Perhitungan Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko (ATMR)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 423


STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO
Organisasi dan fungsi Manajemen Risiko Bank Bukopin disusun sebagai berikut:

Enterprise Risk Manajemen Risiko


Kepatuhan Quality Assurance Hukum Perusahaan
Management Operasional

Enterprise Risk Regulasi dan Kualitas Bisnis Kantor


Manajemen Operasi Hukum Perusahaan
Management Kebijakan Pusat

Pengkajian dan Kualitas Bisnis Ops 1


Risiko Bisnis Kepatuhan Bisnis Litigasi Perdata
Kebijakan (Reg 1 & Reg 2)

Risiko Pasar dan Kepatuhan Kualitas Bisnis Ops 2


Risiko Transaksional Litigasi Pidana
Likuiditas Operasional dan TI (Reg 3 – Reg 6)

Pengkajian dan
Kualitas Teknologi
Kebijakan Risiko Anti Pencucian Uang
Informasi
Bisnis

Pengembangan dan
Pengendalian Kualitas
Bisnis

Dalam rangka penerapan menajemen risiko, Perseroan Unit kerja pelaksana baik bisnis dan operasional (risk
menerapkan struktur organisasi yang disertai dengan taking unit) wajib menyampaikan laporan atau informasi
kejelasan tugas dan tanggung jawab secara umum. Hal mengenai eksposur risiko yang dikelola satuan kerja yang
ini termasuk penerapan manajemen risiko pada seluruh bersangkutan kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko
satuan kerja yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan secara berkala paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu)
usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha. tahun atau sewaktu-waktu sesuai dengan cakupan risiko,
kebutuhan dan perkembangan Perseroan.
Perseroan membentuk Komite Manajemen Risiko, Komite
Support Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Tugas utama Satuan Kerja Manajemen Risiko adalah
Risiko dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko
manajemen risiko. serta melakukan serangkaian proses untuk mengumpulkan
dan menguji pengukuran dan pelaporan risiko yang
Divisi Manajemen Risiko merupakan Satuan Kerja dilaporkan oleh para pemilik risiko tersebut. Penetapan
Manajemen Risiko dalam Perseroan yang dipimpin oleh kebijakan penerapan manajemen risiko dilakukan melalui
Kepala Divisi yang bertanggung jawab langsung kepada proses persetujuan Direksi.
Direktur yang membidangi fungsi Manajemen Risiko
dan Kepatuhan. Perseroan memiliki 2 (dua) divisi yang
mengelola manajemen risiko yakni Divisi Enterprise
Risk Management (DERM) dan Divisi Manajemen Risiko
Operasional (DMRO). Satuan Kerja Manajemen Risiko
independen terhadap satuan kerja bisnis seperti: treasuri,
kredit, pendanaan, akuntansi, dan Satuan Kerja Audit
Internal (SKAI).

424 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIVISI MANAJEMEN RISIKO kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan
Adapun tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja serta dampaknya terhadap eksposur risiko Perseroan
Manajemen Risiko meliputi: secara keseluruhan.
1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam 8. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis
penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka dan/atau kepada Komite Manajemen Risiko terkait
manajemen risiko. penerapan manajemen risiko antara lain mengenai
2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, besaran atau maksimum eksposur risiko yang dapat
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. ditanggung Perseroan.
3. Mendesain dan menerapkan perangkat yang 9. Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang
dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko. digunakan oleh Perseroan untuk mengukur risiko
4. Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan atas model yang dipergunakan untuk keperluan intern
kerangka manajemen risiko yang direkomendasikan (internal model).
oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah 10. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko
disetujui oleh Direksi. kepada Direktur Utama, Direktur yang membawahkan
5. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan, dan Komite
maupun per jenis risiko termasuk pemantauan Manajemen Risiko secara berkala paling sedikit 4
kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit (empat) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-
yang ditetapkan. waktu sesuai dengan cakupan risiko, kebutuhan, dan
6. Melakukan stress test guna mengetahui dampak perkembangan Perseroan. dan
dari implementasi kebijakan dan strategi manajemen 11. Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan
risiko terhadap portofolio atau kinerja Perseroan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Perseroan,
secara keseluruhan. untuk memastikan:
7. Mengkaji usulan produk dan/atau aktivitas baru yang a. Kecukupan kerangka manajemen risiko.
dikembangkan oleh Perseroan. Pengkajian difokuskan b. Keakuratan metodologi penilaian risiko, dan
terutama pada aspek kemampuan Perseroan untuk c. Kecukupan sistem informasi manajemen risiko.
mengelola aktivitas dan/atau produk baru termasuk

PENGEMBANGAN KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN RISIKO


Pengembangan kompetensi yang diikuti anggota Divisi Manajemen Risiko selama 2018, sebagai berikut.

Tabel Pengembangan Kompetensi Divisi Enterprise Risk Management


Nama Pendidikan dan Pengembangan Tanggal
No. Nama Penyelenggara
Karyawan Penyelenggaraan
1 Training consumer credit cycle 3 Januari 2018 3 Februari 2018 Diklat
2 Sosialisasi strategi inisiatif di dsdm 11 Januari 2018 11 Januari 2018 Diklat
3 Sosialisasi asuransi kesehatan karyawan 23 Januari 2018 23 Januari 2018 Diklat
4 Workshop ur proyek it thn 2018 24 Januari 2018 26 Januari 2018 Diklat
5 Monthly economic review 26 Januari 2018 26 Januari 2018 Diklat
6 Training meningkatkan kinerja bisnis mikro 26 Januari 2018 28 Januari 2018 Diklat
7 Financial risk manager 3 Februari 2018 12 Mei 2018 Binus
8 Optimalisasi fungsi kepatuhan 8 Februari 2018 9 Februari 2018 RMG
9 Sertifikasimanajemen risiko level 2 batch 9 20 Februari 2018 22 Februari 2018 LSPP
10 Implementasi psak 71 22 Februari 2018 23 Februari 2018 RMG
11 Advantage of integrating grc 1 Maret 2018 2 Maret 2018 AAF
12 Sosialisasi peraturan dana pensiun 13 Maret 2018 13 Maret 2018 Diklat
13 Refreshment kompetensi manajemen risiko 15 Mei 2018 15 Mei 2018 LSPP
14 Pride experiental learning 22 Juli 2018 22 Juli 2018 Diklat

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 425


Nama Pendidikan dan Pengembangan Tanggal
No. Nama Penyelenggara
Karyawan Penyelenggaraan
15 Sosialisasi kebijakan mjn risiko terintegrasi 8 Agustus 2018 8 Agustus 2018 Diklat
16 Training boosting productivity 25 Agustus 2018 25 Agustus 2018 Diklat
17 Sosialisasi health talk & mcu 14 September 2018 14 September 2018 Diklat
18 Sertifikasi manajemen risiko level 2 batch 11 17 September 2018 19 September 2018 LSPP
19 Interest rate in the banking book 26 September 2018 27 September 2018 RMG
20 Sertifikasi smr level 3 batch 5 18 Oktober 2018 20 Oktober 2018 Diklat
21 Training investasi saham pasar modal batch 1 7 November 2018 7 November 2018 Diklat
22 Training investasi saham pasar modal batch 2 14 November 2018 14 November 2018 Diklat
23 Sertifikasi smr level 2 batch 12 3 Desember 2018 5 Desember 2018 Diklat
24 Training Fundamental ERM: ISO 31000 3 Desember 2018 5 Desember 2018 CRMS
25 Rapat anggaran thn buku 2019 6 Desember 2018 9 Desember 2018 Diklat
26 Sertifikasi manajemen risiko level 2 batch 10 7 Desember 2018 14 Juli 2018 LSPP
27 Workshop produk bisnis kredit personal 11 Desember 2018 11 Desember 2018 Diklat
28 Training investasi saham pasar modal batch 3 14 Desember 2018 14 Desember 2018 Diklat
29 Training coach for coach 14 Desember 2018 15 Desember 2018 PPM Manajemen
30 Workshop bisnis proses kredit konsumer 17 Desember 2018 20 Desember 2018 Diklat
31 Training flexi bill - lc/skbdn 20 Desember 2018 20 Desember 2018 Diklat

Tabel Pengembangan Kompetensi Divisi Manajemen Risiko Operasi


Nama Pendidikan dan Pengembangan
No Tanggal Penyelenggaraan Nama Penyelenggara
Karyawan
1 Training mpo tahun 2018 4 Januari 2018 5 Januari 2018 Diklat
2 Sosialisasi asuransi kesehatan karyawan 23 Januari 2018 23 Januari 2018 Diklat
3 Sosialisasi pelatihan slik & interface 14 Februari 2018 15 Februari 2018 Diklat
4 Sertifikasimanajemen risiko level 2 batch 9 20 Februari 2018 22 Februari 2018 LSPP
5 Sosialisasi penerapan apu ppt area 3 jakarta 13 Maret 2018 13 Maret 2018 Diklat
6 Sosialisasi peraturan dana pensiun 13 Maret 2018 13 Maret 2018 Diklat
7 Sertifikasi manajamen risiko level 3 batch 4 14 Maret 2018 16 Maret 2018 LSPP
8 Sosialisasi penerapan apu ppt area 4 Jakarta 15 Maret 2018 15 Maret 2018 Diklat
9 Monthly economic review 22 Maret 2018 22 Maret 2018 Diklat
10 Practical operational risk 5 April 2018 6 April 2018 Infobank
11 Training join planning session t24 7 April 2018 7 Juni 2018 Diklat
12 e-learning apu ppt verifikator 16 April 2018 21 April 2018 Diklat
13 Training peningkatan kualitas karyawan area 28 April 2018 5 Mei 2018 Diklat
V jakarta
14 Refreshment kompetensi manajemen risiko 15 Mei 2018 15 Mei 2018 LSPP
15 International grc & financial crimes 27 Juni 2018 28 Juni 2018 AAF
16 Training pengelolan bisnis swamitra & ppob 30 Juni 2018 7 Januari 2018 Diklat
17 Training divisi operasional 4 Juli 2018 4 Agustus 2018 Diklat
18 Mengukur risiko ops perbankan 10 Juli 2018 11 Juli 2018 PT Nayottama dinamika
19 Pride experiental learning 22 Juli 2018 22 Juli 2018 Diklat
20 Sosialisasi kebijakan mjn risiko terintegrasi 8 Agustus 2018 8 Agustus 2018 Diklat
21 Sertifikasi smr level I batch XVI 27 Agustus 2018 29 Agustus 2018 LSPP
22 Sosialisasi health talk & mcu 14 September 2018 14 September 2018 Diklat

426 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Nama Pendidikan dan Pengembangan


No Tanggal Penyelenggaraan Nama Penyelenggara
Karyawan
23 Sertifikasi manajemen risiko level 2 batch 11 17 September 2018 19 September 2018 LSPP
24 Sertifikasi smr level 3 batch 5 18 Oktober 2018 20 Oktober 2018 Diklat
25 Workshop credit investigasi tahun 2018 18 Oktober 2018 19 Oktober 2018 Diklat
26 Sosialisasi penerapan apu ppt area 5 jakarta 4 November 2018 4 November 2018 Diklat
27 Training investasi saham pasar modal batch 1 7 November 2018 7 November 2018 Diklat
28 Training serikat pekerja bank bukopin 8 November 2018 9 November 2018 Diklat
29 Workshop kredit channeling prsnal 8 November 2018 9 November 2018 Diklat
30 Training investasi saham pasar modal batch 2 14 November 2018 14 November 2018 Diklat
31 Workshop legal kredit selindo 16 November 2018 17 November 2018 Diklat
32 Rakor divisi operasional 2 Desember 2018 2 Desember 2018 Diklat
33 Rapat anggaran thn buku 2019 6 Desember 2018 9 Desember 2018 Diklat
34 Sertifikasi smr level1 batch 17 6 Desember 2018 8 Desember 2018 Diklat
35 sertifikasi manajemen risiko level 2 batch 10 7 Desember 2018 14 Juli 2018 LSPP
36 Worksop produk bisnis kredit personal 11 Desember 2018 11 Desember 2018 Diklat
37 Training coach for coach 14 Desember 2018 15 Desember 2018 PPM manajemen
38 Training flexi bill - lc/skbdn 20 Desember 2018 20 Desember 2018 Diklat

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

Tabel Sertifikasi Manajemen Risiko


Level Sertifikasi Jabatan Jumlah Pegawai
I KOOR & PINCAP 818
II MANAGER 252
III KADIV & PINCAB 160
IV GM, KADIV & PINCAB 21
V DIREKTUR 7

SISTEM MANAJEMEN RISIKO


Sistem manajemen risiko dilaksanakan secara terintegrasi melalui 4 pilar yaitu:

PILAR I Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Pengawasan Dewan Komisaris


Dewan Komisaris membentuk Komite Pemantau Risiko yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 005
Tahun 2013 tentang Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin. Tugas Komite Pemantau Risiko antara lain:
1. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut;
2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, guna
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris;

Pengawasan Direksi
1. Komite Manajemen Risiko mengadakan pertemuan yang dilaksanakan secara berkala minimal triwulanan yaitu pada:
a. Rapat Komite Manajemen Risiko I tanggal 18 April 2018
b. Rapat Komite Manajemen Risiko II tanggal 18 Juli 2018
c. Rapat Komite Manajemen Risiko III tanggal 15 Oktober 2018

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 427


d. Rapat Komite Manajemen Risiko IV tanggal 14 3. Ketersediaan informasi diwujudkan melalui
Januari 2019 implementasi Modul Risk & Control Self Assessment
e. Rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi I Web Based
tanggal 6 Februari 2018 4. Untuk meningkatkan kualitas identifikasi pengukuran
f. Rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi II atas risiko kredit dan kepatuhan serta mendorong
tanggal 8 Agustus 2018 proses integrasi data kredit, maka perseroan telah
mengembangkan sistem informasi Internal Control
2. Forum ALCO terkait dengan pembahasan ekonomi System (ICS) yang digunakan untuk pengajuan kredit.
makro serta kondisi dan pencapaian asset &liability 5. Untuk mendukung proses bisnis yang lebih efisien
yang telah dilaksanakan minimal 1 bulan sekali pada: dalam menentukan rating calon debitur namun
a. Rapat ALCO I tanggal 22 Januari 2018 tetap mengacu prinsip kehati-hatian, perseroan
b. Rapat ALCO II tanggal 26 Februari 2018 menggunakan ICRR (Internal Credit Risk Ratings) yang
c. Rapat ALCO III tanggal 26 Maret 2018 diintegrasikan kedalam Internal Control System (ICS).
d. Rapat ALCO IV tanggal 23 April 2018 6. Untuk meningkatkan kualitas identifikasi pengukuran
e. Rapat ALCO V tanggal 30 Mei 2018 risiko kredit atas bisnis konsumer perseroan
f. Rapat ALCO VI tanggal 2 Juli 2018 menggunakan aplikasi E-Flow
g. Rapat ALCO V tanggal 23 Juli 2018 7. Untuk meningkatkan kualitas identifikasi pengukuran
h. Rapat ALCO VIII tanggal 20 Agustus 2018 risiko kredit pada produk kartu kredit, perseroan
i. Rapat ALCO X tanggal 29 Oktober 2018 menggunakan aplikasi LOS (Loan Originated System)
j. Rapat ALCO XI tanggal 26 November 2018 8. Untuk meningkatkan kualitas identifikasi pengukuran
risiko kredit atas bisnis mikro, perseroan menggunakan
PILAR II Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan SIKM (Sistem Informasi Kredit Mikro)
Penetapan Limit 9. Untuk meningkatkan kualitas identifikasi pengukuran
Perumusan Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan risiko operasional, perseroan menggunakan KRI (Key
Limit telah tersedia dan sejalan dengan sasaran strategi Risk Indicators) dan LED (Loss Event Database)
dan bisnis bank secara keseluruhan yang ditetapkan 10. Pelaporan profil risiko terintegrasi didukung dengan
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 1294/DIR/VIII/2018 Sistem Informasi Konglomerasi Keuangan (SIKK)
tentang Penetapan Risk Appetite dan Risk Tolerance Tahun
2018 – 2019 PT Bank Bukopin, Tbk. dan Surat Edaran PILAR IV Sistem Pengendalian Intern
Nomor 152/DIR/VIII/2018 tentang Pedoman Penetapan Pengendalian internal Perseroan menerapkan prinsip
Risk Appetite dan Risk Tolerance PT Bank Bukopin, Tbk. mencakup antara lain:
1. kesesuaian sistem pengendalian intern dengan jenis
PILAR III Kecukupan Proses dan Sistem Informasi dan tingkat Risiko yang melekat pada kegiatan usaha
Manajemen Risiko Bank
1. Pelaporan Manajemen Risiko 2. Penetapan wewenang dan tanggung jawab untuk
Pelaporan manajemen risiko kepada pihak tertentu pemantauan kepatuhan kebijakan dan prosedur
harus memperhatikan informasi mengenai total Manajemen Risiko, serta penetapan limit Risiko
eksposur risiko, pemantauan terhadap risiko yang 3. Penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang
bersifat material, penetapan limit, kepatuhan terhadap jelas dari satuan kerja operasional kepada satuan kerja
kebijakan dan prosedur, pencapaian kinerja bisnis serta yang melaksanakan fungsi pengendalian
implementasi manajemen risiko. 4. Struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas
2. Manajemen Data Risiko kegiatan usaha Bank
Merupakan pengelolaan data risiko agar dalam 5. Kaji ulang yang efektif, independen, dan obyektif
penyampaian data yang disampaikan akurat dan tepat terhadap prosedur penilaian kegiatan operasional
waktu/efisien. Bank dan sistem informasi Manajemen Risiko

428 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PELAKSANAAN IMPLEMENTASI BASEL Pilar 3 Basel II


Dengan memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Pilar 2 Basel II No.6/POJK.03/2015 perihal Transparansi dan Publikasi
Sebagai bagian implementasi Pilar 2 Basel II, Bank Bukopin Laporan Bank dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
telah melakukan proses penilaian kecukupan modal No.32/POJK.03/2016 perihal Perubahan atas Peraturan
secara internal (Internal Capital Adequacy Assessment Otoritas Jasa Keuangan No.6/POJK.03/2015 perihal
Process/ICAAP) yang disampaikan paling kurang setiap Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, terdapat
semester, yaitu berupa Laporan Perhitungan KPMM sesuai beberapa konten laporan khususnya yang terkait dengan
Profil Risiko. Selain itu Bank Bukopin telah melakukan manajemen risiko, antara lain yaitu pengungkapan setiap
self assessment Tingkat Kesehatan Bank dengan jenis risiko, potensi kerugian (risk exposures) yang dihadapi
menggunakan pendekatan Risiko (Risk-based Bank Rating/ Bank, praktik manajemen risiko yang diterapkan Bank, dan
RBBR) dengan cakupan penilaian meliputi faktor-faktor pengungkapan laporan rasio kecukupan likuiditas. Secara
sebagai berikut: Profil Risiko (Risk Profile), Good Corporate umum Bank Bukopin telah mengungkapkan hal tersebut
Governance (GCG), Rentabilitas (Earnings) dan Permodalan dalam laporan tahunan Bank Bukopin dan publikasi pada
(Capital) untuk menghasilkan Peringkat Komposit Tingkat situs web Bank Bukopin.
Kesehatan Bank.
Bank akan terus meningkatkan pengembangan database,
Dalam implementasi Pilar 2 Basel II, adanya kesesuaian sistem informasi dan manajemen risiko sehingga dapat
pengukuran yang dilakukan oleh Bank (dengan kerangka menghasilkan meningkatkan pengungkapan dan sesuai
Internal Capital Adequacy Assessment Process/ICAAP) dengan pilar 3 Basel II.
dengan Otoritas Jasa Keuangan (dengan kerangka
Supervisory Review and Evaluation Process/SREP) Basel III - Liquidity Coverage Ratio dan Net Stable
menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalkan Funding Ratio
gap penilaian dan semakin meningkatkan proses Sehubungan dengan penerapan Basel III, Otoritas Jasa
manajemen risiko. Keuangan telah mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No.42/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember
Bank Bukopin senantiasa melakukan penyempurnaan 2015 tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan
antara lain melalui review atas penetapan kategorisasi Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) Bagi Bank Umum dan
peringkat dalam setiap penilaian parameter/indikator Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016
dari setiap jenis risiko, memastikan sumber data yang perihal Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
digunakan untuk setiap penilaian parameter/indikator No.6/POJK.03/2015 perihal Transparansi dan Publikasi
dari setiap jenis risiko dan review tingkat signifikansi Laporan Bank.
dari suatu kejadian maupun hasil temuan/pemeriksaan
dan pengaruhnya terhadap Peringkat Profil Risiko Adapun Kewajiban pemenuhan LCR dilakukan secara
secara keseluruhan. bertahap, dimana tahapan bagi Bank yang termasuk dalam
kelompok BUKU 3 adalah 70% (tujuh puluh persen) sejak
Secara umum tingkat KPMM Bank Bukopin selalu dikelola tanggal 30 Juni 2016; 80% (delapan puluh persen) sejak
secara hati-hati untuk dapat memitigasi tingkat risiko tanggal 30 Juni 2017; 90% (sembilan puluh persen) sejak
yang dihadapi dalam segala kondisi, melalui penerapan tanggal 31 Desember 2017; dan 100% (seratus persen)
manajemen risiko yang efektif sesuai perkembangan bisnis sejak tanggal 31 Desember 2018.
dan kompleksitas usaha serta memastikan penetapan
strategi untuk memelihara tingkat permodalan Bank
Bukopin yang memadai dalam rangka mendukung
kesinambungan usaha, pengembangan bisnis dan
pertumbuhan tingkat keuntungan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 429


Bank Bukopin telah menyampaikan laporan LCR (individual Dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas
dan konsolidasi) secara bulanan ke Otoritas Jasa Keuangan permodalan sesuai dengan implementasi Basel III
dan mempublikasikan laporan LCR triwulanan (individual khususnya aspek common equity tier I, conservation
dan konsolidasi) pada situs web PT Bank Bukopin, Tbk. buffer, countercyclical buffer dan leverage ratio, Bank
Berdasarkan laporan LCR yang telah disampaikan ke Bukopin menyusun langkah-langkah strategis dalam rangka
Otoritas Jasa Keuangan, rasio LCR Bank Bukopin hingga penguatan permodalan untuk mendukung pencapaian
akhir Triwulan III-2018 adalah sebesar 111,15% atau berada rencana bisnis.
diatas batas minimal yang harus dijaga secara harian yaitu
sebesar 90%. Basel III – Interest Rate Risk in The Banking Book (IRRBB)
Dalam rangka meningkatkan kemampuan Bank Bukopin
Selain itu Bank Bukopin telah melakukan pengelolaan dan dalam pengelolaan risiko pasar, khususnya risiko suku
pemantauan tingkat aset likuid dan Liquidity Coverage bunga, yaitu risiko yang bersumber dari pergerakan suku
Ratio (LCR) secara harian dengan memperhatikan limit bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi banking
sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko likuiditas. book yang berpotensi memberikan dampak terhadap
Hal yang menjadi perhatian dalam penerapan pengukuran permodalan dan pendapatan Bank, baik untuk saat ini
sesuai kerangka Basel III tersebut, antara lain terkait maupun pada masa mendatang (Interest Rate Risk in The
kesiapan sistem informasi dan ketersediaan database, Banking Book/IRRBB), Bank Bukopin telah melakukan
review berkala atas kebijakan dan prosedur di Bank dalam persiapan terkait penerapan IRRBB, seperti memberikan
pelaksanaan pengukuran dan monitoring rasio likuiditas tanggapan berupa masukan/usulan atas penerbitan
berdasarkan kerangka Basel III. consultative paper (CP) IRRBB oleh OJK serta melengkapi
survei dan memberikan data yang diminta pihak OJK
Sesuai dengan POJK Nomor 50/POJK.03/2017 tentang sebagai tindak lanjut atas penerbitan CP IRRBB. Selain
Kewajiban Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil Bersih itu, saat ini Bank Bukopin akan mengembangkan sistem
(Net Stable Funding Ratio), terhitung mulai bulan Januari informasi yang dapat mendukung pengelolaan risiko suku
2018 Bank Bukopin telah melakukan pemantauan terhadap bunga dalam banking book (Interest Rate Risk in The
pemenuhan rasio pendanaan stabil bersih. Rasio NSFR Banking Book).
hingga akhir Triwulan III - 2018 secara individual adalah
sebesar 105,06%, sedangkan secara konsolidasi adalah PROFIL RISIKO DAN PENGELOLAANNYA
sebesar 104,48%. Rasio tersebut berada diatas batas Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
minimal yang harus dijaga yaitu sebesar 100% Nomor 18/POJK.03/2016 mengenai penerapan manajemen
risiko bagi Bank Umum dan POJK Nomor 17/POJK.03/2014
Implementasi kerangka NSFR ini tidak terlepas dari mengenai penerapan manajemen risiko terintegrasi bagi
kerangka LCR dan bersifat saling melengkapi sebagai alat konglomerasi keuangan, Perseroan wajib menyusun
untuk mengukur risiko likuiditas Bank, dimana pemenuhan Laporan Profil Risiko, baik secara individual maupun secara
standar LCR bertujuan untuk meningkatkan ketahanan konsolidasi dan Laporan Profil Risiko Terintegrasi.
jangka pendek dari profil risiko likuiditas Bank Bukopin
dengan memastikan bahwa Bank Bukopin memiliki High Laporan Profil Risiko secara individual maupun secara
Quality Liquid Asset (HQLA) yang memadai untuk bertahan konsolidasi dilakukan secara triwulanan untuk posisi bulan
selama periode scenario stress yang signifikan dalam Maret, Juni, September dan Desember, yang disajikan
30 hari ke depan, sedangkan pemenuhan standar NSFR secara komparatif dengan posisi triwulan sebelumnya
bertujuan untuk mengurangi risiko pendanaan untuk jangka dan disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
waktu yang lebih panjang dengan mensyaratkan bank paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah akhir bulan
mendanai aktivitasnya dengan sumber dana stabil yang laporan. Sedangkan untuk Laporan Profil Risiko Terintegrasi
memadai dalam rangka memitigasi risiko tekanan pada disusun setiap semester untuk posisi akhir bulan Juni
pendanaan di masa depan. dan Desember, yang disampaikan ke OJK paling lambat
tanggal 15 (lima belas) bulan kedua setelah berakhirnya
bulan laporan yang bersangkutan.

430 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Laporan Profil Risiko yang disampaikan oleh Satuan Kerja Kredit berjenjang mengacu pada kewenangan limitasi
Manajemen Risiko kepada OJK memuat subtansi yang risiko kredit yang dimiliki anggota Komite Kredit. Untuk
sama dengan Laporan Profil Risiko yang disampaikan meningkatkan kualitas keputusan kredit dimaksud maka
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko kepada Direktur pengajuan proposal kredit dilakukan oleh Analis Kredit yang
Utama dan Komite Manajemen Risiko. Demikian pula bersifat independen terpisah dari struktur organisasi bisnis,
dengan Laporan Profil Risiko Terintegrasi yang disampaikan dan diajukan setelah proses analisa kelayakan debitur.
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi kepada
OJK memuat subtansi yang sama dengan Laporan Sistem pengelolaan risiko kredit juga telah
Profil Risiko Terintegrasi yang disampaikan oleh Satuan diimplementasikan pada berbagai aspek pengelolaan risiko
Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi kepada Direktur kredit. Sistem tersebut antara lain model Internal Credit
Entitas Utama. Risk Rating (ICRR) untuk usaha kecil, menengah, serta
usaha komersial dan model scoring risiko kredit untuk
Sejalan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, usaha mikro hingga usaha kecil dengan nominal tertentu
Perseroan senantiasa melakukan pengelolaan risiko untuk dan kredit konsumer. Bank Bukopin secara berkelanjutan
8 (delapan) jenis risiko, yaitu: risiko kredit, risiko pasar, melakukan upaya yang diperlukan untuk menyempurnakan
risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko model tersebut. Bank mengembangkan sejumlah aplikasi
reputasi, risiko strategik dan risiko kepatuhan. teknologi informasi dalam mendukung proses pengelolaan
risiko kredit tersebut, seperti Aplikasi Internal Control
Risiko Kredit System (ICS) yang digunakan dalam pelaksanaan proses
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/ kredit UKM dan Komersial, e-flow pada proses kredit
atau pihak lain (counterparty) dalam memenuhi kewajiban Konsumer, serta Sistem Informasi Kredit Mikro pada
kepada Bank. Risiko kredit yang dikelola Bank Bukopin kredit Mikro.
tidak hanya terkait pada penyaluran kredit tetapi juga
eksposur risiko kredit Iainnya seperti penempatan, Bank Bukopin secara berkelanjutan mengelola risiko
pembelian surat-surat berharga dan penyertaan yang kreditnya melalui penetapan dan evaluasi proses dan
dikelola secara komprehensif baik pada tingkat portofolio kebijakan kredit, pengaturan dan evaluasi limit, yang
maupun transaksi. Bank Bukopin memiliki pedoman didukung dengan mekanisme pelaporan secara berkala
perkreditan yang mengatur kebijakan dan prosedur dalam kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Bank juga terus
pemberian kredit kepada nasabah koperasi, mikro, kecil, melakukan penyempurnaan terkait kebijakan Bank
menengah, komersial, kartu kredit dan konsumer, serta Indonesia dalam implementasi Basel, baik dalam
kebijakan dan prosedur dalam rangka penempatan antar penerapan Standardized Approach Risiko Kredit maupun
bank maupun kegiatan trade finance. Pedoman perkreditan persiapan kelengkapan data dan model terkait penerapan
tersebut dikaji dan disempurnakan secara berkala, baik Internal Rating Based Approach.
atas kebijakan umum maupun pedoman tiap bisnis,
dengan tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko Hal lain yang menjadi kunci penting dalam pengelolaan
yang independen sesuai dengan peraturan Bank Indonesia risiko kredit adalah faktor sumber daya manusia.
dan Otoritas Jasa Keuangan maupun peraturan eksternal Peningkatan kompetensi terhadap pengelolaan risiko kredit
lainnya serta kebijakan manajemen risiko yang terkait menjadi perhatian utama dengan memberikan training baik
dengan pemberian kredit. kepada para Account Officer sebagai risk owner maupun
staf yang berkaitan dengan fungsi analis risiko kredit pada
Proses persetujuan fasilitas dengan eksposur risiko kredit Divisi yang membawahi Risk Management dan Divisi
dilakukan berdasarkan prinsip bahwa setiap fasilitas harus Analis Kredit.
diproses melalui Komite Kredit (atau komite sejenis).
Komposisi dan jumlah anggota komite dapat berbeda Untuk meningkatkan kehandalan proses manajemen risiko
sesuai dengan jumlah dan jenis fasilitas yang diajukan. kredit, Bank Bukopin senantiasa melakukan kajian terhadap
Untuk eksposur risiko kredit dengan nilai yang dirasa desain dan infrastruktur dalam proses kredit dengan
signifikan bagi Bank, dilakukan melalui proses Komite terus meningkatkan penerapan aspek independensi atas

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 431


keputusan kredit (four eyes principle) dan prinsip kehati- Dengan mempertimbangkan komposisi portofolio Bank
hatian (prudential banking). Bank Bukopin melakukan Bukopin, pengelolaan risiko suku bunga pada banking
back testing secara berkala untuk keperluan validasi, book menjadi fokus perhatian Bank Bukopin karena posisi
penyempurnaan maupun pengembangan terhadap model banking book yang sangat signifikan bila dibandingkan
pengukuran risiko kredit. Adapun model pengukuran risiko dengan posisi trading book. Hal ini dilakukan antara lain
kredit meliputi model pengukuran kredit mikro, kredit ritel, dengan memperhatikan posisi gap aset dan kewajiban
dan kredit komersial. Bank Bukopin juga melakukan kajian Bank yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga dan
dalam rangka memastikan implementasi Risk Appetite kecenderungan pergerakan Suku Bunga Kebijakan Moneter
dan Risk Tolerance untuk masing-masing bisnis. (Policy Rate) Bank Indonesia berupa BI 7-day (Reverse) Repo
Rate serta suku bunga pasar yang dapat mempengaruhi
Selanjutnya, Bank Bukopin melakukan stress test dengan stabilitas tingkat profitabilitas Bank Bukopin. Pengukuran
menggunakan pendekatan macro-related (atau disebut risiko pada banking book dilakukan dengan menggunakan
macro bottom up stress testing) yang memperhatikan Interest Rate Risk Model dengan metodologi repricing
faktor risiko eksternal seperti perkembangan kondisi makro profile gap dan menggunakan skenario pergerakan tingkat
ekonomi yang dapat mempengaruhi kualitas nasabah, bunga hingga level tertentu sehingga dapat diketahui
termasuk dengan menerapkan skenario terburuk (worst potential loss yang dapat berdampak pada profitabilitas
case scenario). Hal ini ditujukan untuk mengetahui dan permodalan Bank Bukopin. Penilaian risiko nilai tukar
kecukupan modal Bank Bukopin apabila kualitas kredit mata uang asing dilakukan dengan memperhatikan PDN
mengalami pemburukan. dan volatilitas mata uang asing yang dikelola Bank Bukopin,
dengan pengendalian risiko dilakukan melalui monitoring
Risiko Pasar mutasi transaksi valuta asing di seluruh Kantor Cabang
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening dan unit bisnis. Monitoring dan evaluasi atas limit-limit
administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan yang terkait dengan risiko pasar dilakukan secara berkala
secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko dengan disesuaikan kepada kondisi internal Bank Bukopin,
perubahan harga option. Risiko pasar meliputi antara lain ketentuan Bank Indonesia maupun OJK.
risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan risiko
komoditas. Variabel risiko pasar yang dikelola Bank secara Dalam melakukan pengukuran risiko dengan
individual dalam hal ini adalah suku bunga dan nilai tukar. memperhatikan berbagai faktor risiko, Bank Bukopin
Risiko suku bunga adalah risiko akibat perubahan harga melakukan stress test dengan beberapa skenario,
instrumen keuangan dari posisi trading book atau akibat diantaranya skenario terburuk (worst case scenario). Hal
perubahan nilai ekonomis dari posisi banking book, yang ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan Bank
disebabkan oleh perubahan suku bunga. Risiko nilai tukar Bukopin dalam menghadapi berbagai tingkat pergerakan
adalah risiko akibat perubahan nilai posisi trading book hingga kondisi pasar yang tidak normal. Pelaksanaan
dan banking book yang disebabkan oleh perubahan nilai stress test tersebut dilakukan dengan memperhatikan
tukar valuta asing. Pedoman Pelaksanaan Stress Test Risiko Pasar. Selain
itu, Bank Bukopin secara berkala melakukan back testing
Pengendalian risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko untuk keperluan validasi, penyempurnaan maupun
suku bunga Bank pada trading book antara lain dilakukan pengembangan terhadap metodologi, formula, model,
melalui analisis risiko dan limit untuk aktivitas trading dan penggunaan asumsi pada setiap skenario dalam
yang meliputi transaksi Money Market, Foreign Exchange model pengukuran risiko. Adapun penyempurnaan
dan Fixed Income Securities (surat berharga). Selain itu, maupun pengembangan tersebut akan disesuaikan dengan
dilakukan proses mark to market secara harian, monitoring kebutuhan dan kompleksitas Bank.
Posisi Devisa Neto (PDN) dan Value at Risk (VaR) atas
posisi tersebut.

432 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Risiko Likuiditas Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank Bukopin telah


Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank melakukan stress test yang bersifat historis (historical
untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber scenario) maupun hipotetis (hypothetical scenario) dengan
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas beberapa skenario yang antara lain juga memperhatikan
tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas faktor risiko eksternal seperti perkembangan kondisi
dan kondisi keuangan Bank Bukopin. Tujuan utama makro ekonomi yang dapat mempengaruhi kondisi pasar
manajemen risiko untuk risiko likuiditas adalah untuk dan perilaku nasabah, termasuk dengan menerapkan
meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam skenario terburuk (worst case scenario). Hal ini ditujukan
memperoleh sumber pendanaan arus kas. Untuk mencapai untuk mengetahui tingkat kemampuan Bank Bukopin
tujuan tersebut, maka dalam pelaksanaan pengelolaan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dalam
risiko likuiditas, Bank Bukopin menjalankan proses segala kondisi. Stress test dengan menggunakan skenario
identifikasi, pengukuran, monitoring dan evaluasi risiko yang bersifat historis (historical scenario) dilakukan untuk
likuiditas secara harian antara lain melalui pengumpulan menguji berapa lama Bank akan mampu bertahan dalam
data yang terkait dengan pengendalian risiko likuiditas menghadapi krisis serta mitigasi yang harus dilakukan
antara lain meliputi pemenuhan Giro Wajib Minimum, terkait dengan kondisi tersebut. Sebagai salah satu
posisi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), posisi dasar asumsi yang digunakan dalam stress test terkait
alat likuid, liquidity coverage ratio (LCR), dan net stable dengan proyeksi dana keluar dari penarikan dana pihak
funding ratio (NSFR) serta penyampaian laporan rutin yang ketiga (DPK) oleh nasabah, Bank Bukopin melakukan
mencakup posisi risiko likuiditas Bank Bukopin. pemantauan pergerakan DPK secara harian, mingguan
maupun bulanan untuk mengetahui tingkat pengendapan
Untuk memastikan kemampuan Bank Bukopin dalam dana pihak ketiga (core deposit). Pelaksanaan stress test
memenuhi kewajibannya kepada nasabah/counterparty, tersebut dilakukan dengan memperhatikan Pedoman
Bank Bukopin menerapkan kebijakan pengelolaan Pelaksanaan Stress Test Risiko Likuiditas. Selain itu untuk
likuiditas melalui alokasi penempatan pada Cadangan mengetahui tingkat kemampuan Bank Bukopin dalam
Primer (Primary Reserve) dan aset likuid berdasarkan memperoleh sumber-sumber pendanaan pada kondisi
kriteria dan limit tertentu. Bank telah memiliki Kebijakan normal maupun krisis, Bank Bukopin juga melakukan
Rencana Pendanaan Darurat (Contingency Funding pemantauan tingkat akses pasar secara harian antara lain
Plan), yang berisi langkah yang harus dilakukan oleh melalui pemantauan pinjaman antar Bank, SWAP forex,
Bank Bukopin dalam mengantisipasi dan menghadapi penjualan surat berharga, Repo surat berharga, penjualan
perubahan kondisi likuiditas harian sehingga Bank Bukopin Banker’s Acceptance dan pemanfaatan pinjaman dari
dapat tetap memenuhi setiap kewajiban finansial yang pihak lain.
sudah diperjanjikan secara tepat waktu dan menjaga
kelangsungan proses bisnis Bank Bukopin. Review Sehubungan dengan penerapan Peraturan Otoritas
terhadap kebijakan, sistem dan prosedur yang berkaitan Jasa Keuangan No.42/POJK.03/2015 tentang Kewajiban
dengan manajemen risiko likuiditas dilakukan secara Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas yaitu Liquidity
berkala sesuai dengan perkembangan Bank Bukopin, Coverage Ratio (LCR) Bagi Bank Umum dimana
ketentuan Bank Indonesia, ketentuan Otoritas Jasa kewajiban pemenuhan LCR bagi Bank yang termasuk
Keuangan dan/atau ketentuan eksternal lainnya. dalam kelompok BUKU 3 dilakukan secara bertahap
sejak 30 Juni 2016, dan juga Peraturan Otoritas Jasa
Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilakukan oleh Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tentang Perubahan atas
Unit Treasury dan perubahan eksternal serta makro Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015
ekonomi yang terjadi dengan segera diinformasikan tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, Bank
dan diambil strategi serta kebijakan internal antara lain Bukopin telah menyampaikan laporan LCR (individual dan
melalui mekanisme Assets and Liabilities Management konsolidasi) secara bulanan ke Otoritas Jasa Keuangan dan
Committee (ALCO). mempublikasikan laporan LCR triwulanan (individual dan
konsolidasi) pada situs web PT Bank Bukopin, Tbk. Posisi
rasio LCR Bank Bukopin hingga akhir Triwulan III - 2018
adalah sebesar 111,15% atau berada diatas batas minimal
yang harus dijaga secara harian yaitu sebesar 90%.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 433


Sesuai dengan POJK Nomor 50/POJK.03/2017 tentang e. Analisa penyebab risiko mengacu pada hasil
Kewajiban Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil Bersih temuan atau hasil observasi (data/kejadian
(Net Stable Funding Ratio), terhitung mulai bulan Januari lampau) berdasarkan frekuensi dan dampak yang
2018 Bank Bukopin telah melakukan pemantauan terhadap terjadi
pemenuhan rasio pendanaan stabil bersih. Rasio NSFR f. Melakukan mapping risk issue pada beberapa
hingga akhir Triwulan III - 2018 secara individual adalah akvitas/fungsi tertentu dengan dilengkapi
sebesar 105,06%, sedangkan secara konsolidasi adalah rancangan mitigasi risiko
sebesar 104,48%. Rasio tersebut berada diatas batas g. Secara aktif dan fokus pada setiap kegiatan
minimal yang harus dijaga yaitu sebesar 100% operasional dengan mengumpulkan risk issue
yang ada.
Risiko Operasional 2. Pengukuran risiko operasional dilakukan berdasarkan
Pengelolaan risiko operasional yang melekat di seluruh data hasil identifikasi risiko berupa:
aktivitas Perseroan bertujuan untuk meminimalisasi a. Top High Risk Issue berdasarkan hasil pengukuran
adanya kerugian bagi Perseroan dengan lebih difokuskan risiko secara mandiri
pada aspek sumber daya manusia dan internal proses, b. Top High Risk Issue berdasarkan temuan audit .
namun demikian pengelolaan risiko operasional tetap c. Kejadian kerugian yang memiliki dampak tinggi
memperhatikan aspek kejadian eksternal yang berpengaruh d. Pelampauan threshold beberapa parameter yang
terhadap operasional Perseroan. dimonitor secara rutin
e. Profil risiko berdasarkan self assessment dan
Kepedulian setiap individu pada seluruh fungsi atas dampak terhadap tingkat kesehatan
tanggungjawab risiko yang melekat pada masing-masing 3. Pemantauan risiko operasional fokus pada produk,
fungsi, secara terus menerus dilakukan perbaikan dan teknologi informasi dan aktivitas antara lain:
peningkatan dalam rangka pemahaman yang baik terhadap a. Risk Register Information Technology
pengelolaan risiko. b. Risk Register e-channel
c. Risk Register seluruh unit kerja
Pengendalian risiko dilaksanakan oleh masing-masing d. Product Complexity
fungsi dengan adanya kebijakan dan pedoman atau prosedur e. Melakukan kajian terhadap data kerugian
untuk setiap aktivitas pada masing-masing fungsi yang atau kejadian yang berdampak risiko lainnya
secara menyeluruh dipastikan ketersediaannya dengan bagi perseroan.
disesuaikan dengan perkembangan bisnis Perseroan. 4. Pengendalian risiko yang dilaksanakan antara lain:
a. Peningkatan fungsi pengendalian pada setiap
Proses manajemen risiko tercermin dari berbagai fungsi melalui penerapan kontrol secara berjenjang
aktivitas diantaranya: dan penerapan SLA
1. Identifikasi risiko operasional melalui analisa data/ b. Peningkatan fungsi pengendalian dengan
informasi dari berbagai sumber antara lain: melakukan observasi terhadap kualitas kepatuhan
a. Hasil analisa risiko pada setiap bisnis proses yang dan kedisiplinan terhadap prosedur pada setiap
memiliki potensi risiko aktivitas
b. Analisa dat a dengan mengidentifikasi c. Peningkatan kontrol dan monitoring terkait produk
kemungkinan dan dampak risiko operasional dan aktivitas baru
pada setiap aktivitas operasional melalui hasil d. Pengendalian risiko operasional dengan
pengukuran risiko secara mandiri (risk control menerbitkan suatu kajian/opini setelah melakukan
self-assessment) review terkait kebijakan, prosedur, aktivitas baru,
c. Analisa dengan mengidentifikasi risiko berdasarkan perjanjian kerjasama, produk, dan Teknologi
data kejadian kerugian (Loss Event Database) Informasi
d. Analisa dari kekurangan maupun pelampauan
threshold risiko berdasarkan Key Risk Indicator
(KRI) yang telah ditetapkan.

434 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

e. Monitor dan pengendalian risiko operasional Risiko Hukum


antara lain melalui forum diskusi dan forum Pengelolaan risiko hukum Perseroan adalah dalam rangka
meeting yang disampaikan dalam bentuk laporan, pengamanan Perseroan dari risiko akibat adanya tuntutan
hasil analisa dan memorandum kepada fungsi/ hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis yang dapat
unit kerja merugikan Perseroan.
f. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
untuk paham dan dapat mengelola risiko sesuai Dalam pengelolaan risiko hukum, Perseroan membentuk
fungsi masing-masing secara terus menerus Divisi Hukum Perusahaan dengan fokus kepada
g. Pengelolaan risiko dengan penerapan Business penyelesaian tuntutan hukum, baik yang timbul dari
Contingency Plan dalam menghadapi kejadian gugatan pihak ketiga terhadap Perseroan maupun
eksternal (bencana) Perseroan terhadap pihak ketiga. Selain itu Divisi tersebut
h. Pelaksanaan monitoring secara berkala atas bertanggungjawab untuk memastikan penguatan posisi
keamanan sistem teknologi informasi yang Perseroan dalam seluruh perikatan yang dilakukan dan
dipergunakan oleh Perseroan, termasuk dalam bertindak sebagai corporate legal dalam setiap aktivitas.
setiap kegiatan pengujian DRC.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengelolaan
Dalam pengelolaan risiko secara terus menerus risiko hukum secara aktif Divisi Hukum Perusahaan
dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kepedulian melaksanakan forum pembahasan risiko atau potensi
risiko antara lain: risiko hukum dan pengelolaannya, yaitu dalam bentuk
a. Penerapan Control Self Assessment untuk Legal Watch Forum ataupun Forum Pengendalian lainnya.
mengukur risiko operasional setiap fungsi
b. Peningkatan risk awareness kepada seluruh Peningkatan kepedulian risiko hukum dan penyelesaian
lapisan organisasi Perusahaan. masalah hukum menjadi prioritas agar tidak menimbulkan
kerugian bagi Perseroan .
Risk Management Tools:
Dalam rangka pengelolaan risiko operasional, Perseroan Risiko Reputasi
mengaplikasikan antara lain: Pengelolaan risiko reputasi dikarenakan adanya persepsi
1. Modul Risk Control Self Assessment (RCSA) negatif terhadap Perseroan, secara konsisten dilakukan
manajemen risiko operasional berbasis web yang dengan pemantauan dan pengendalian atas adanya indikasi
digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan ataupun pengaduan yang disampaikan kepada Perseroan.
memonitor risiko pada setiap unit kerja.
2. Modul Loss Event Data berbasis web yang digunakan Perseroan melakukan analisa setiap adanya pengaduan
untuk analisis historical loss data dimana hasilnya nasabah ataupun persepsi negatif yang disampaikan melalui
diarahkan untuk memberikan informasi risiko-risiko media untuk memastikan penyebab serta penyelesaiannya.
yang harus diantisipasi di masa Yang akan datang Perseroan membentuk unit khusus yang bertanggung
atau tidak berulang. jawab terhadap pengelolaan risiko reputasi, terutama
3. Key Risk Indicator (KRI) yang yang terdiri dari terkait dengan pengaduan nasabah yang dapat disampaikan
monitoring terhadap, yang hasilnya akan digunakan melalui unit customer care.
sebagai indikator early warning system atas
kemungkinan terjadinya suatu kejadian risiko Pengelolaan risiko reputasi yang disampaikan secara
langsung ataupun melalui media online serta media
lainnya selalu ditingkatkan dan dilakukan mitigasi dengan
melakukan analisa penyebab kejadian yang telah merugikan
reputasi Perseroan, misalnya persepsi negatif, pelanggaran
etika bisnis, keluhan nasabah dan lainnya.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 435


Pengendalian risiko reputasi dilaksanakan dengan Peningkatan kepatuhan seluruh unit dan fungsi terhadap
rangkaian kegiatan antara lain: peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator
1. Secara rutin melakukan monitoring terhadap selalu dimonitor dan dikendalikan oleh unit yang khusus
penanganan dan penyelesaian setiap pengaduan yang memonitor dan sekaligus mengkoordinir pengendalian
disampaikan kepada Perseroan risiko kepatuhan.
2. Menggunakan aplikasi yang dapat memonitor proses
penyelesaian pengaduan nasabah yang dilengkapi Perseroan senantiasa melakukan update terhadap
dengan Service Level Agreement (SLA) yang telah peraturan ataupun ketentuan baru dari regulator
disepakati oleh seluruh unit terkait, yaitu aplikasi ataupun instansi terkait dengan segera menyelaraskan
Complaint Tracking System pelaksanaannya dalam aktivitas setiap unit atau fungsi.
3. Meningkatkan pemahaman seluruh staff terhadap
risiko reputasi yang dapat terjadi di setiap aktivitas Pengukuran risiko kepatuhan adalah mengacu pada hasil
layanan nasabah identifikasi terhadap kejadian pengalaman yang diakibatkan
4. Meningkatkan pemahaman seluruh staff terkait ketidakpatuhan dengan menghitung besarnya risiko
risiko reputasi Perseroan yang melekat dalam setiap kerugian menggunakan accounting loss data.
tindakan dan perilaku selama berada dan dalam
pelaksanaan fungsi masing-masing. PENILAIAN RISIKO
Penilaian profil risiko secara individual maupun secara
Risiko Stratejik konsolidasi dan Laporan Profil Risiko Terintegrasi
Pengelolaan risiko stratejik dilaksanakan melalui monitoring ditentukan dengan menggabungkan hasil penilaian Risiko
dan analisa serta evaluasi atas pencapaian terget dan Inheren dan Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen
sasaran Perseroan secara detail dan rutin. Risiko, yang meliputi:
Pembahasan terkait pencapaian target Perusahaan 1. Tata Kelola Risiko;
dikoordinasikan langsung dari Kantor Pusat melalui 2. Kerangka Manajemen Risiko;
pejabat yang bertanggungjawab di setiap regional, 3. Proses Manajemen Risiko, Kecukupan Sumber
untuk selanjutnya diteruskan sampai level cabang dan Daya Manusia, dan Kecukupan Sistem Informasi
setiap individu. Manajemen; dan
4. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko.
Selain itu terkait strategi Perseroan selalu dilakukan
evaluasi untuk dapat dilakukan penyesuaian atau perbaikan Dari hasil self assessment yang dilakukan Perseroan atas
sesuai dengan kondisi perkembangan Perseroan. Profil Risiko secara individual maupun secara konsolidasi
dan hasil self assessment Profil Risiko Terintegrasi
Monitoring atas risiko strategi Pengelolaan dengan yang disampaikan kepada OJK pada posisi Desember
melakukan pengukuran terhadap posisi Perseroan baik 2018, predikat risiko Perseroan secara keseluruhan
di antara industri perbankan maupun di antara peers group, berada pada tingkat risiko komposit Peringkat 2 (Low to
yang ditindaklanjuti dengan langkah-langkah mitigasi Moderate). Secara keseluruhan terlihat bahwa dengan
atas penyebab baik secara internal Perseroan maupun mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan,
perkembangan kondisi makro ekonomi yang kemungkinan kemungkinan kerugian dan tingkat risiko inheren yang
dapat berdampak pada bisnis Perseroan. dihadapi Perseroan tergolong rendah ke moderat (Low
to Moderate) dan masih dapat dicover oleh permodalan
Risiko Kepatuhan Perseroan. Demikian juga dilihat dari sisi kualitas penerapan
Pengelolaan risiko kepatuhan terkait risiko yang melekat manajemen risiko secara keseluruhan memadai dibanding
pada Perseroan dalam hal peraturan perundang-undangan, potensi kejadian risiko yang mungkin timbul.
ketentuan internal dan ketentuan lain yang berlaku.

436 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

UPAYA PENINGKATAN BUDAYA RISIKO risiko kredit yang rendah guna mendukung upaya
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas penerapan optimalisasi permodalan. Dalam upaya mempertegas
manajemen risiko, Perseroan terus mengoptimalkan fungsi independensi manajemen risiko dalam proses
pelaksanaan fungsi Komite Pemantau Risiko untuk pengambilan keputusan dalam proses kredit setiap
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan penyaluran kredit dengan nominal tertentu harus
Komisaris, pelaksanaan Komite Manajemen Risiko di melalui proses credit risk assessment yang dilakukan
tingkat Direksi berikut dengan pelaksanaan komite oleh Divisi Manajemen Risiko dalam bentuk pemberian
pendukungnya, antara lain Komite Support Manajemen opini risiko sebelum dilaksanakannya komite kredit.
Risiko serta Komite Produk dan Aktivitas Baru. Komite- Untuk memperkuat pencapaian target pertumbuhan
komite tersebut adalah komite ad hoc yang anggotanya kredit tersebut akan didukung oleh proses kredit
termasuk perwakilan berbagai fungsi operasional/bisnis yang lebih prudent dan implementasi budaya sadar
dan Divisi yang berbeda. risiko melalui penanaman credit risk awareness dan
peningkatan credit risk competency di seluruh aparatur
Selain komite tersebut di atas, Perseroan terus pelaksana perkreditan.
menyempurnakan pelaksanaan fungsi komite pendukung
lainnya seperti Komite Kredit yang mempunyai kewenangan 2. Terkait Risiko Likuiditas, pengelolaan Giro Wajib
dan berkewajiban untuk memberikan opini, mengevaluasi, Minimum (GWM) baik GWM dalam Rupiah (GWM
mempertimbangkan dan memutuskan suatu rekomendasi primer, GWM sekunder dan GWM LFR) maupun
fasilitas kredit serta perubahan-perubahannya dan Assets GWM dalam valuta asing dilakukan secara hati-hati
and Liabilities Management Committee (ALCO) yang sesuai dengan ketentuan, yang disertai dengan
bertanggung jawab dalam pembahasan dan pengambilan pengelolaan aset likuid dan rasio Liquidity Coverage
keputusan strategis terkait pengelolaan produk assets Ratio (LCR) sesuai limit serta pengelolaan Loan
and liabilities dengan tetap mempertimbangkan aspek to Funding Ratio (LFR) yang baik. Pengelolaan
pertumbuhan, kesinambungan bisnis dan profitabilitas. keseimbangan pertumbuhan sumber dana baik
berupa dana pihak ketiga (DPK) dan sumber dana
INISIATIF STRATEGIS PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO non DPK (seperti money market borrowing, repo surat
TAHUN 2018 berharga dan penerbitan surat utang), dan penyaluran
Peningkatan penerapan manajemen risiko oleh Perseroan dana terutama berupa kredit dan aset likuid dilakukan
dilakukan pada seluruh aspek kegiatan usaha Perseroan secara cermat dan terencana sehingga tingkat
untuk memastikan terkelolanya tingkat risiko sesuai likuiditas dapat dijaga dengan baik. Untuk mencapai
dengan strategi dan sasaran bisnis Perseroan yang telah pengelolaan likuiditas yang lebih baik tersebut akan
ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank tahun 2018. Dalam didukung oleh proses monitoring pergerakan dana
rangka mendukung Rencana Bisnis Bank tahun 2018, (penghimpunan dan penyaluran dana), meningkatkan
maka beberapa strategi manajemen risiko yang akan diversifikasi basis pendanaan terutama pada dana
dilaksanakan sejalan dengan upaya pencapaian target- murah (CASA) dan dana nasabah retail yang stabil
target anggaran 2018 antara lain sebagai berikut: untuk mengurangi konsentrasi deposan inti, dan
memastikan ketersediaan akses pasar yang memadai
1. Terkait Risiko Kredit, dalam strategi pelaksanaan sebagai alternatif sumber pendanaan non DPK. Selain
pertumbuhan kredit, Bank akan lebih berfokus pada itu dilakukan strategi penghimpunan dana dengan
sektor-sektor ekonomi yang secara makro diperkirakan tenor lebih panjang untuk meningkatkan stabilitas
masih menyumbangkan pertumbuhan ekonomi yang sumber pendanaan dan mendukung ekspansi bisnis
tinggi dan memiliki track record kualitas kredit yang dengan adanya alternatif produk penghimpunan dana
baik serta mendorong diversifikasi portofolio kredit dan juga melalui penerbitan produk surat berharga.
untuk mengurangi tingkat konsentrasi debitur inti
antara lain dengan lebih meningkatkan penyaluran
kredit mikro dan retail (Konsumer dan UKM). Selain
itu dilakukan diversifikasi portofolio kredit dengan
diarahkan pada portofolio kredit yang memiliki bobot

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 437


3. Terkait Risiko Pasar, pengelolaan repricing gap antara EVALUASI PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO
aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan Perseroan senantiasa melakukan evaluasi terhadap
suku bunga dilakukan dengan hati-hati dengan efektifitas sistem manajemen risiko.dalam mendukung
didukung upaya pertumbuhan DPK yang diarahkan rangka implementasi rencana strategis Perseroan, di
untuk lebih meningkatkan porsi dana nasabah retail antaranya adalah:
terutama berupa CASA untuk peningkatan customer
base dan mengurangi kerentanan nasabah terhadap 1. Pelaksanaan review Kebijakan dan Prosedur terkait
perubahan suku bunga. Optimalisasi pencapaian pengelolaan mananajemen risiko yang disesuaikan
profitabilitas Perseroan dilakukan antara lain melalui dengan rencana perkembangan bisnis Perseroan,
penerapan strategi dan upaya yang berkelanjutan diantaranya: Surat Keputusan Direksi No. 1788 Tahun
dalam penetapan dan penyesuaian tingkat suku bunga 2018 tanggal 27 November 2018 tentang Kebijakan
KYD yang kompetitif dan sesuai dengan situasi pasar Dasar Manajemen Risiko Bank Bukopin, Surat
serta pengendalian biaya dana dengan meningkatkan Keputusan Direksi No. 1294 Tahun 2018 tanggal 21
komposisi CASA dan melakukan review penurunan Agustus 2018 tentang Penetapan Risk Appetite dan
suku bunga dana/special rate deposito. Selain itu Risk Tolerance Tahun 2018-2019 PT Bank Bukopin, Tbk.
untuk mengantisipasi perubahan kondisi pasar yang dan Surat Edaran Direksi No. 152/DIR/VIII/2018 tanggal
signifikan akibat perkembangan kondisi perekonomian 21 Agustus 2018 tentang Pedoman Penetapan Risk
global maupun domestik, maka pengelolaan eksposur Appetite dan Risk Tolerance PT Bank Bukopin, Tbk.
trading book dan pengelolaan Posisi Devisa Neto 2. Terkait dengan Risiko Operasional, Risiko Hukum,
dilakukan secara hati-hati dan berada pada level Risiko Strategik dan Risiko Reputasi, tanggal 14
yang terbatas sesuai dengan koridor limit yang telah September 2018, Perseroan telah menerbitkan
ditetapkan dan dengan memperhatikan volatilitas/ Pedoman Manajemen Risiko. Pedoman Manajemen
perubahan harga pasar. Risiko tersebut adalah Surat Edaran Direksi No.
SE/171/DIR/IX/2018 Pedoman Manajemen Risiko
4. Terkait Risiko Operasional dan Risiko Lainnya, Operasional Bank Bukopin, Surat Edaran Direksi No.
pencapaian rencana bisnis akan didukung oleh SE/172/DIR/IX/2018 Perihal Pedoman Manajemen
penyempurnaan kebijakan, pedoman, dan prosedur Risiko Hukum Bank Bukopin, Surat Edaran Direksi
pengendalian internal yang disesuaikan dengan No. SE/173/DIR/IX/2018 Perihal Pedoman Manajemen
arah perkembangan bisnis Bank serta penerapan Risiko Stratejik Bank Bukopin, Surat Edaran Direksi
standarisasi delivery atas layanan baik terhadap unit No. SE/174/DIR/IX/2018 Perihal Pedoman Manajemen
kerja internal maupun eksternal. Sejalan dengan Risiko Reputasi Bank Bukopin.
perkembangan bisnis Bank maka pengembangan 3. Peningkatan proses manajemen risiko dalam hal
terkait teknologi informasi juga terus dilakukan pengukuran dan pemantauan risiko dengan telah
termasuk atas penguatan keamanan sistem informasi. terdapatnya Pedoman Pelaksanaan Stress Test.
Selain itu pelaksanaan strategi sumber daya manusia 4. Pelaksanaan stress test yang bertujuan untuk
dilakukan secara utuh dan menyeluruh termasuk mengevaluasi kapasitas dari modal Perseroan
melaksanakan pengelolaaan sumber daya manusia untuk menyerap potensial kerugian besar dan
berbasis kompetensi, pengembangan kompetensi mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk seluruh kar yawan serta pelaksanakan Perseroan untuk memitigasi risiko;
pengelolaan kinerja dengan sistem manajemen kinerja 5. Pelaksanaan review atas tools manajemen risiko
yang terkini berbasis Key Performance Indicator/ terintegrasi yaitu Sistem Informasi Konglomerasi
Balance Score Card. Keuangan (SIKK).
6. Pelaksanaan kajian atas penerapan manajemen risiko
yang antara lain berupa kajian atas Risk Assesment
Kontra Bank Garansi, Risk Assesment Terhadap
Penyaluran KPR Kerjasama, Risk Assessment terhadap
Rekanan Asuransi/Lembaga Penjamin, Stress Test
Risiko Kredit secara berkala dan insedentil.

438 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Selain itu, dalam rangka memenuhi ketentuan dari Direksi No.SE/067/DRK/XII/2015 tanggal 15 Desember
Otoritas Jasa Keuangan terkait penerapan manajemen 2015 tentang Pedoman Penilaian Profil Risiko Terintegrasi
risiko terintegrasi, Perseroan sebagai Entitas Utama Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
telah menyusun beberapa kebijakan terkait penerapan
manajeman risiko terintegrasi, di antaranya: Kebijakan Pe n e r a p a n m a n a j e m e n r i s i k o t e r i n t e g r a s i
Dasar Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi tersebut mencakup:
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk; Pedoman Penerapan 1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris
Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Entitas Utama;
PT Bank Bukopin Tbk; Pedoman Penilaian Profil Risiko 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Manajemen Risiko Terintegrasi;
Tbk. dan Kebijakan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk. pemantauan, pengendalian Risiko secara terintegrasi,
dan sistem informasi Manajemen Risiko Terintegrasi;
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI 4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh terhadap
Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Otoritas Jasa penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
Keuangan No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18 November
2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Adapun jenis risiko yang wajib dikelola dalam Menajemen
Bagi Konglomerasi Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Risiko Terintegrasi mencakup 10 (sepuluh) jenis risiko, yaitu
Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional,
2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, risiko
Bagi Konglomerasi Keuangan, Perseroan sebagai Entitas kepatuhan, risiko transaksi intra-grup dan risiko asuransi.
Utama, telah membentuk Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi di tingkat Direksi dengan Ketua Komite SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Manajemen Risiko Terintegrasi adalah Direktur Perseroan
yang membawahi fungsi manajemen risiko dan anggota Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu mekanisme
komite risiko adalah Direktur yang mewakili Lembaga proses pengawasan yang ditetapkan oleh Manajemen
Jasa Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan Perseroan Perseroan secara berkesinambungan (on going basis) yang
serta pejabat eksekutif. kualitas disain dan pelaksanaannyadipengaruhi oleh Dewan
Komisaris, Direksi serta seluruh pejabat dan pegawai
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Perseroan, dirancang untuk dapat memberikan keyakinan
Manajemen Risiko Terintegrasi didukung oleh Satuan Kerja yang memadai guna menjaga dan mengamankan harta
Manajemen Risiko Terintegrasi yang saat ini dijalankan kekayaan Perseroan, menjamin tersedianya laporan yang
oleh Divisi Manajemen Risiko.Dalam melaksanakan akurat,meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan
tugasnya, Divisi Manajemen Risiko berkoordinasi dengan yang berlaku, mengurangi dampak kerugian keuangan,
satuan kerja yang melaksanakan fungsi manajemen risiko penyimpangan termasuk kecurangan (fraud) dan
pada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan dalam pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan
Konglomerasi Keuangan Perseroan. efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya.

Sebagai acuan dalam pelaksanaan penerapan Manajemen TUJUAN PENGENDALIAN


Risiko Terintegrasi. Perseroan telah mengeluarkan 1. Kepatuhan Terhadap Ketentuan dan Peraturan
beberapa ketentuan internal terkait diantaranya: Surat Perundang-undangan (Tujuan Kepatuhan).
Keputusan Direksi No. 2105 Tahun 2015 tanggal 16 2. Dimaksudkan untuk menjamin bahwa semua kegiatan
November 2015 tentang Kebijakan Dasar Manajemen usaha Bukopin telah dilaksanakan sesuai dengan
Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank ketentuan dan peraturan perundang-undangan, baik
Bukopin Tbk, Surat Edaran Direksi No. SE/066/DRK/ ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Otoritas
XII/2015 tanggal 15 Desember 2015 tentang Pedoman Jasa Keuangan maupun kebijakan, ketentuan, dan
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi prosedur intern yang ditetapkan oleh Bukopin.
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk. dan Surat Edaran

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 439


3. Tersedianya Informasi Keuangan dan Manajemen Penilaian Risiko ini dilakukan dengan mengidentifikasi
yang Lengkap, Akurat, Tepat Guna, dan Tepat Waktu jenis Risiko yang dihadapi oleh Bank Bukopin, penetapan
atau Tujuan Informasi (Tujuan Informasi). limit Risiko, dan teknik pengendalian Risiko tersebut.
4. Dimaksudkan untuk menjamin tersedianya laporan Metodologi penilaian Risiko harus menjadi tolak ukur
yang lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu untuk membuat profil Risiko dalam bentuk dokumentasi
yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan data, yang dapat diperbarui secara berkala.
yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Efektivitas dan Efisiensi dalam Kegiatan Usaha AKTIVITAS PENGENDALIAN
Bukopin (Tujuan Operasional) Kegiatan pengendalian harus melibatkan seluruh pegawai
6. Dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan termasuk Direksi, kegiatan pengendalian akan berjalan
efisiensi terhadap penggunaan aset dan sumber efektif apabila direncanakan dan diterapkan guna
daya lainnya dalam rangka melindungi Bukopin dari mengendalikan Risiko yang telah diidentifikasi.
Risiko kerugian.
7. Meningkatkan Efektivitas Budaya Risiko (Risk Culture) Kegiatan Pengendalian meliputi kebijakan, prosedur, dan
pada Organisasi Bukopin Secara Menyeluruh (Tujuan praktik yang memberikan keyakinan pejabat dan pegawai
Budaya Risiko) Bank bahwa arahan Direksi dan Dewan Komisaris Bank
8. Dimaksudkan untuk mengidentifikasi kelemahan Bukopin telah dilaksanakan secara efektif.
dan menilai penyimpangan secara dini serta menilai
kembali kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada Kegiatan pengendalian diterapkan pada semua tingkatan
di Bukopin secara berkesinambungan. fungsional sesuai dengan struktur organisasi Bank Bukopin,
yang paling sedikit meliputi:
LINGKUNGAN PENGENDALIAN 1. Kaji Ulang Manajemen (Top Level Reviews)
Lingkungan pengendalian mencerminkan keseluruhan 2. Kaji Ulang Kinerja Operasional (Functional Review)
komitmen, perilaku, kepedulian serta langkah Direksi 3. Pengendalian Sistem Informasi
dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan kegiatan 4. Pengendalian Aset Fisik
pengendalian operasional Bukopin. 5. Dokumentasi

Unsur-unsur lingkungan pengendalian Bukopin meliputi: INFORMASI DAN KOMUNIKASI


1. Struktur organisasi yang memadai; Sistem Informasi harus dapat menghasilkan laporan
2. Gaya kepemimpinan dan filosofi manajemen Bukopin; mengenai kegiatan usaha, kondisi keuangan, penerapan
3. Integritas dan nilai-nilai etika serta kompetensi Manajemen Risiko, dan pemenuhan ketentuan
seluruh pegawai; yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi dan
4. Kebijakan dan prosedur sumber daya manusia Bukopin; Dewan Komisaris.
5. Atensi dan arahan manajemen Bukopin dan komite
lainnya, seperti Komite Manajemen Risiko; dan Informasi meliputi:
6. Faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi operasional 1. Informasi internal dan eksternal yang cukup
Bukopin dan penerapan Manajemen Risiko. d a n m e nye l u ru h ya n g d i p e r l u k a n r a n g k a
p e n g a m b i l a n ke p u tu s a n ya n g t e p a t d a n
PENILAIAN RISIKO dapat dipertanggungjawabkan.
Penilaian Risiko merupakan serangkaian tindakan yang 2. Informasi dapat dipercaya mengenai seluruh aktivitas
dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka identifikasi, analisis, fungsional Bank Bukopin.
dan menilai Risiko yang dihadapi oleh Bank Bukopin dalam 3. Sistem yang digunakan baik sistem penyimpanan
rangka pencapaian target yang ditetapkan. Dalam hal ini dan penggunaan data elektronik harus dijamin
Bank Bukopin secara terus-menerus mengidentifikasi keamanannya, dipantau oleh pihak yang independen
dan menilai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian (auditor intern), dan didukung oleh program kontinjensi
sasaran. Penilaian Risiko dilakukan pula oleh auditor yang memadai.
intern sehingga cakupan audit yang dilakukan lebih luas 4. Ketersediaan bukti dan dokumen yang memadai dalam
dan menyeluruh. rangka mendukung proses jejak audit.

440 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Sistem Komunikasi harus mampu memberikan informasi 1. Lingkungan Pengendalian yang merupakan
kepada seluruh pihak, baik intern maupun ekstern seperti seperangkat standar, proses dan struktur yang
Otoritas Jasa Keuangan, auditor ekstern, Pemegang memberikan dasar untuk melaksanakan penghendalian
Saham, dan nasabah Bank. internal di seluruh organisasi.
2. Penilaian Risiko, yaitu suatu proses yang dinamis dan
AKTIVITAS PEMONITORAN interaktif untuk mengidentifikasikan dan menilai risiko
Pemantauan dilakukan secara terus menerus terhadap terhadap pencapaian tujuan.
efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian intern 3. Aktivitas Pengendalian yang dilakukan pada semua
melalui three lines of defenses Pemantauan terhadap tingkatan entitas yang mencakup penetapan
Risiko utama Bank harus diprioritaskan dan berfungsi 4. kebijakan, ketentuan, prosedur serta kepatuhan dalam
sebagai bagian dari kegiatan Bank sehari-hari termasuk implementasi dalam seluruh kegiatan operasional.
evaluasi secara berkala, baik oleh satuan kerja operasional 5. Informasi dan Komunikasi yaitu suatu mekanisme
(risk taking unit) maupun oleh SKAI. komunikasi yang melibatkan semua pihak yang
dilakukan secara kontinu dalam berbagi informasi
Penyampaian penilaian audit intern oleh Satuan Kerja yang relevan dan berkualitas baik yang bersumber
Audit Intern disampaikan langsung kepada Direktur dari internal maupun eksternal untuk mendukung
Utama, Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direktur yang pengendalian internal.
membawahkan fungsi kepatuhan. 6. Pemantauan, merupakan kegiatan evaluasi yang
dilakukan secara berkesinambungan untuk memberikan
Terhadap kelemahan dalam pengendalian intern, baik yang keyakinan atas kecukupan pengendalian internal.
diidentifikasi oleh Satuan Kerja Operasional (risk taking
unit), SKAI, maupun pihak lainnya, akan segera dilaporkan EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN
kepada pejabat dan/atau Direksi yang berwenang untuk INTERNAL
menjadi perhatian dan dilakukan tindakan perbaikan. Evaluasi sistem pengendalian internal pada Bank Bukopin
Kelemahan pengendalian intern yang material harus dijalankan oleh fungsi pengendalian pada layer ke-2 yaitu
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko
dan Divisi Quality Assurance serta layer ke-3 yaitu Satuan
KESESUAIAN DENGAN COSO Kerja Audit Internal guna memastikan tingkat efektivitas
Sistem pengendalian internal Bank yang berjalan saat ini sistem pengendalian internal Bank Bukopin.
telah sesuai dengan COSO Framework, pengendalian
internal melibatkan seluruh pihak dalam Perseroan Pada tahun 2018, guna meningkatkan efektivitas sistem
dimulai dari karyawan, pejabat sampai pada Direksi dan pengendalian internal, Bank Bukopin telah melaksanakan
Dewan Komisaris. Perseroan telah memiliki standar acuan langkah-langkah Tindak Lanjut untuk meminimalkan risiko
kerja yang berlaku bagi seluruh divisi dan fungsi yang dan melakukan perbaikan-perbaikan antara lain dalam
ada di Perseroan sebagai pihak yang bertanggungjawab bentuk pengkinian kebijakan/prosedur/sistem.
dalam pelaksanaan pengendalian internal dalam aktivitas
operasional harian. FUNGSI KEPATUHAN

Tujuan pengendalian internal yang akan dicapai Pelaksanaan fungsi kepatuhan merupakan salah satu
Perseroan sesuai dengan COSO Framework meliputi elemen penting dalam menjaga ketahanan industri
tujuan operasional yang berkaitan dengan efektivitas perbankan di tengah tantangan meningkatnya kompleksitas
dan efisiensi kegiatan operasional, tujuan pelaporan regulasi dan semakin ketatnya tuntutan pasar. Pelaksanaan
yang berkaitan dengan pelaporan keuangan yang andal, fungsi kepatuhan yang efektif menekankan kolaborasi aktif
tepat waktu dan transparan sebagaimana ditetapkan oleh seluruh unsur yang ada dalam organisasi Bank, baik yang
regulator serta tujuan kepatuhan yang berkaitan dengan berada dalam unsur pengendalian internal secara langsung
kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang maupun bagian lain yang menjadi pemangku risiko (risk
berlaku. Ketiga tujuan tersebut dicapai melalui 5 (lima) taking unit). Perseroan melaksanakan Fungsi Kepatuhan
komponen pengendalian internal yaitu: mengacu pada POJK No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli
2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 441


STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI KEPATUHAN
Satuan Kerja Kepatuhan bersifat independen dan bebas dari pengaruh unit kerja lainnya. Satuan Kerja Kepatuhan
dibentuk untuk membantu pelaksanaan tugas dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manajemen Risiko,
Kepatuhan, dan PSDM, selaku Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan di Bank Bukopin. Kedudukan Satuan
Kerja Kepatuhan adalah setingkat Divisi.

Direktorat Manajemen Risiko, Kepatuhan dan,


Pengembangan SDM

Divisi Kepatuhan

Unit Regulasi dan Unit Kepatuhan Operasi Unit Anti Money


Unit Kepatuhan Bisnis
Kebijakan dan TI Loundering

Kepala Satuan Kerja Kepatuhan dipimpin oleh Bapak Fungsi Kepatuhan telah melalui Fit and Proper Test sesuai
Slamet Imam Priadi yang membawahi beberapa fungsi, dengan ketentuan dari Regulator.
antara lain:
• Unit Regulasi dan Kebijakan. SATUAN KERJA KEPATUHAN
• Unit Kepatuhan Bisnis. Divisi Kepatuhan di Bank Bukopin yang bertanggungjawab
• Unit Kepatuhan Operasi dan Teknologi Informasi. langsung kepada Direktur yang membawahkan Fungsi
• Unit Anti Money Laundering, dan Kepatuhan, serta memenuhi persyaratan sebagai berikut:
• Unit Quality Assurance. 1. Independensi.
2. Menguasai ketentuan dan peraturan perundang-
DIREKTUR YANG MEMBAWAHKAN FUNGSI KEPATUHAN undangan yang berlaku.
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan adalah 3. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar
Bapak Hari Wurianto selaku Direktur Kepatuhan dan Fungsi Kepatuhan.
Manajemen Risiko. Profil ringkas dapat dilihat pada bagian 4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan
Profil Direksi. Pengangkatan Direktur yang membawahkan dan mengembangkan Budaya Kepatuhan (compliance
culture).

442 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PROFIL KEPALA SATUAN KERJA KEPATUHAN


Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) Bank Bukopin dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Kerja Kepatuhan. Setiap pengangkatan
dan/atau pemberhentian Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Bank Bukopin telah mengacu kepada Kebijakan Kepatuhan
Bank Bukopin dan dilaporkan kepada Regulator.

Nama: Slamet Imam Priadi


Tempat Tanggal Lahir: Bogor/6 Juni 1967
Usia: 51 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
Domisili: Jakarta
Pendidikan: Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti tahun 1986 – 1992
Riwayat Pekerjaan: •• Kepala Divisi Kepatuhan& Pejabat Khusus Pengenalan Nasabah (8 November 2017 – Saat ini)
•• Kepala Divisi Penyehatan Kredit (2 Mei 2016 – 7 November 2017)
•• Pemimpin Cabang Kelas 4 Mataram (1 Mei 2015 – 1 Mei 2016)
•• Manager Litigasi dan Dukungan Penyelesaian Kredit (11 September 2011 – 1 Mei 2015)
Dasar Pengangkatan: Surat Keputusan Direksi No. SKEP/1699-DIR/X/2017

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SATUAN prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan ketentuan
KERJA KEPATUHAN peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan POJK No. 46/POJK.03/2017 tentang 4. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan
Pelaksanaan Fungsi kepatuhan Bank Umum, dijelaskan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan,
bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar
adalah sebagai berikut: sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan
1. Membuat langkah untuk mendukung terciptanya ketentuan peraturan perUndang-Undangan.
Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank 5. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan,
pada setiap jenjang organisasi. ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa
dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan Keuangan dan ketentuan peraturan perUndang-
mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Undangan, dan
yang mengatur mengenai penerapan manajemen 6. Melakukan tugas lain yang terkait dengan
risiko bagi bank umum. Fungsi Kepatuhan.
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan,
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun

PENGEMBANGAN KOMPETENSI FUNGSI KEPATUHAN


Tanggal Tanggal Jenis/
No. Nama Peserta Pelatihan Tempat
Mulai Akhir Penyelenggara
1.  Cut Marlyna Meutia E-Learning APU PPT Verifikator Kantor Pusat 16/04/2018 21/04/2018 SDM Bukopin
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Sertifikasi Manajemen Risiko Menara Sentraya 03/12/2018 05/12/2018 SDM Bukopin
Level 2 Batch 12 Blok M
2. Dimas Permadi Pelaporan Transaksi Keuangan Depok 17/07/2018 19/07/2018 PPATK
Training Penerapan APU PPT & Menara Sentraya 23/07/2018 24/07/2018 SDM Bukopin
Sistem Aplikasi I Blok M
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Sertifikasi Manajemen Risiko Menara Sentraya 27/08/2018 29/08/2018 LSPP
Level I Batch XVI Blok M

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 443


Tanggal Tanggal Jenis/
No. Nama Peserta Pelatihan Tempat
Mulai Akhir Penyelenggara
3. Drajat Sosialisasi Strategi Inisiatif di Kantor Pusat 11/01/2018 11/01/2018 SDM Bukopin
DSDM
Sosialisasi Asuransi Kesehatan Kantor Pusat 23/01/2018 23/01/2018 PTSinarmas
Karyawan MSIG
Training Penerapan APU PPT & Menara Sentraya 23/07/2018 24/07/2018 SDM Bukopin
Sistem Aplikasi I Blok M
Training Penerapan APU PPT & Menara Sentraya 26/07/2018 27/07/2018 SDM Bukopin
Sistem Aplikasi I 2 Blok M
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Sertifikasi Manajemen Risiko Menara Sentraya 06/12/2018 08/12/2018 SDM Bukopin
Level1 Batch 17 Blok M
4. Durratun Ni’amah Sertifikasi Manajemen Risiko Menara Sentraya 12/07/2018 14/07/2018 LSPP
Level 2 Batch X Blok M
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Workshop Implementasi PSAK 71 Menara Sentraya 16/05/2018 16/05/2018 SDM Bukopin
Blok M
Financial Risk Manager Univ.Business 02/03/18 05/12/18 Binus
School
5. Fajar Rachman R Training Effective Collection Menara Sentraya 17/01/2018 19/01/2018 SDM Bukopin
Management Blok M
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Training Talk Sharing Bisnis Era Bukopin Area I 22/03/2019 22/03/2019 SDM Bukopin
4.0 Batch 1
Training Talk Sharing Bisnis 4.0 Menara Sentraya 05/04/2019 05/04/2019 SDM Bukopin
Batch II Blok M
Workshop Kredit Channeling Menara Sentraya 08/11/2018 09/11/2018 SDM Bukopin
Personal Blok M
Workshop Produk Bisnis Kredit Menara Sentraya 11/12/2018 11/12/2018 SDM Bukopin
Personal Blok M
Workshop Annual Report Tahun Menara Sentraya 30/01/2019 30/01/2019 SDM Bukopin
Buku 2018 Blok M
Workshop Strategi Asuransi Arya Duta 20/03/2019 21/03/2019 SDM Bukopin
Kredit Personal
6. Fikri Adam Sosialisasi Asuransi Kesehatan Kantor Pusat 23/01/2018 23/01/2018 PT Sinarmas
Karyawan MSIG
Sosialisasi Peraturan Dana Kantor Pusat 13/03/2018 13/03/2018 SDM Bukopin
Pensiun
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Sertifikasi Manajemen Risiko Menara Sentraya 03/12/2018 05/12/2018 SDM Bukopin
Level 2 Batch 12 Blok M
Training Flexi Bill - LC/SKBDN Menara Sentraya 20/12/2018 20/12/2018 SDM Bukopin
Blok M
7. Gita Ningrum, Sh Training Product Knowledge Kantor Pusat 19/04/2018 20/04/2018 SDM Bukopin
Reksadana 1&2
Sosialisasi Penerapan APU & PPT Kantor Pusat 14/05/2018 15/05/2018 SDM Bukopin
DIBA VII & Surabaya
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin

444 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tanggal Tanggal Jenis/


No. Nama Peserta Pelatihan Tempat
Mulai Akhir Penyelenggara
8. Imelda Sosialisasi Asuransi Kesehatan Kantor Pusat 23/01/ 2018 23/01/ 2018 PT Sinarmas
Farahnazwaty Karyawan MSIG
Sosialisasi Peraturan Dana Kantor Pusat 13/03/2018 13/03/2018 SDM Bukopin
Pensiun
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Sertifikasi Manejemen Risiko Menara Sentraya 03/12/2018 05/12/2018 SDM Bukopin
Level 2 Batch 12 Blok M
9. Kimin Training Manajer Pelayanan Ambhara 04/01/2018 05/01/ 2018 SDM Bukopin &
Operasi Tahun 2018 PT MES
Training ISO 9001: 2015 Batch I Menara Sentraya 19/04/2018 20/ 04/2018 SDM Bukopin
& II Blok M
Kajian Rutin Spiritual Makassar 05/06/2018 05/06/2018 SDM Bukopin
Management
Sosialisasi APU & PPT Makassar 19/07/2018 19/07/2018 SDM Bukopin
Training Boosting Produktivity Makassar 25/08/2018 25/08/2018 SDM Bukopin
Training Operasional Trade Menara Sentraya 26/01/2019 26/01/ 2019 SDM Bukopin
Finance Manajer Operasional Blok M
Training Manajemen Risiko Level Menara Sentraya 21/03/2019 23/03/2019 SDM Bukopin
3 Batch 6 Blok M
Training Analisa Laporan Menara Sentraya 27/03/2019 28/03/2019 SDM Bukopin
Keuangan (Dewan Komisaris) Blok M
Workshop Kredit Channeling Menara Sentraya 08/11/2018 09/11 /2018 SDM Bukopin
Personal Blok M
Rapat Anggaran Tahun Buku 2019 Bali 06/12/2018 09/12/2018 SDM Bukopin
Workshop Manager Operasional Menara Sentraya 23/01/2019 25/01/ 2019 SDM Bukopin
2019 Blok M
10. Nadya Oktaviana P Sosialisasi Peraturan Dana Kantor Pusat 13/03/2018 13/03/2018 SDM Bukopin
Pensiun
Training Penerapan APU PPT & Menara Sentraya 23/07/2018 24/07/2018 SDM Bukopin
Sistem Aplikasi I Blok M
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Sosialisasi Health Talk & MCU Kantor Pusat 14/09/2018 14/09/2018 SDM Bukopin
Sertifikasi Manajemen Risiko Menara Sentraya 06/12/2018 08/12/2018 SDM Bukopin
Level 1 Batch 17 Blok M

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 445


Tanggal Tanggal Jenis/
No. Nama Peserta Pelatihan Tempat
Mulai Akhir Penyelenggara
11. Purnawan Sosialisasi Peraturan Dana Kantor Pusat 13/03/2018 13/03/2018 SDM Bukopin
    Pensiun
    Training Penerapan APU PPT & Menara Sentraya 23/07/2018 24/07/2018 SDM Bukopin
    Sistem Aplikasi I Blok M
   
    Training Penerapan APU PPT & Menara Sentraya 26/07/2018 27/07/2018 SDM Bukopin
    Sistem Aplikasi 2 Blok M
    Training BMDP 2019 Jakarta 01/01/2019 30/04/2019 SDM Bukopin
   
Sertifikasi Manajemen Risiko Harris Tebet 18/01/2018 20/01/2018 Badan
   
Level II Batch VIII Sertifikasi
   
Manajemen
Risiko
Sosialisasi Asuransi Kesehatan Kantor Pusat 23/01/2018 23/01/2018 PT Sinarmas
Karyawan MSIG
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Training Join Planning Session Bogor 04/07/2018 06/07/2018 PT Anabatic
T24 Technology
Training Personal Branding & Menara Sentraya 13/09/2018 14/09/2018 SDM Bukopin
Impactful Manager 1 Blok M
Sertifikasi Manajemen Risiko Menara Sentraya 18/10/2018 20/10/2018 SDM Bukopin
Level 3 Batch 5 Blok M
Training Investasi Saham Pasar Jakarta 14/12/2018 14/12/2018 SDM Bukopin
Modal Batch 3
12. Titik Pujiyati Sosialisasi Peraturan Dana Kantor Pusat 13/03/2018 13/03/2018 SDM Bukopin
    Pensiun
    Training Penerapan APU PPT & Menara Sentraya 26/07/2018 27/07/2018 SDM Bukopin
Sistem Aplikasi 2 Blok M
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
13. Warih Tunggul Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
  Wulung Training Digital Banking 4.0 Menara Sentraya 13/10/2018 13/10/2018 SDM Bukopin
    Blok M
   
  Training Investasi Saham Pasar Menara Sentraya 07/11/2018 07/11/2018 SDM Bukopin
Modal Batch 1 Blok M
Training Talk Sharing Bisnis 4.0 Menara Sentraya 05/04/2019 05/04/2019 SDM Bukopin
Batch II Blok M
14. Wildan Nur Aulia Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
    Workshop Legal Kredit Selindo Menara Sentraya 16/11/2018 17/11/2018 SDM Bukopin
    Blok M
Workshop Credit Investigasi Menara Sentraya 18/10/2018 19/10/2018 SDM Bukopin
Tahun 2018 Blok M

446 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tanggal Tanggal Jenis/


No. Nama Peserta Pelatihan Tempat
Mulai Akhir Penyelenggara
15. Yocky Eko Sertifikasi Manajemen Risiko Harris Tebet 18/01/2018 20/01/2018 Badan
  Wicaksono Level II Batch VIII Sertifikasi
    Manajemen
    Risiko
    Sertifikasi Manajemen Risiko Harris Tebet 14/03/2018 16/03/2018 Badan
    Level III Batch IV Sertifikasi
    Manajemen
  Risiko
Pride Experiental Learning Sentul 22/07/2018 22/07/2018 SDM Bukopin
Sosialisasi Kebijakan Manajemen Kantor Pusat 08/08/2018 08/08/2018 SDM Bukopin
Risiko Terintegrasi
Training Serikat Pekerja Bank Menara Sentraya 08/11/2018 09/11/2018 SDM Bukopin
Bukopin Blok M
Training Investasi Saham Pasar Jakarta 14/12/2018 14/12/2018 SDM Bukopin
Modal Batch 3
Training BMDP 2019 Jakarta 01/01/2019 30/04/2019 Diklat

KEBIJAKAN DAN STANDAR PROSEDUR KEPATUHAN tata kelola bagi perusahaan anggota konglomerasi
keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA FUNGSI KEPATUHAN 4. Penguatan peran dan fungsi jajaran Kepatuhan sebagai
TAHUN 2018 2nd line of defense serta meminimalisasi terjadinya
non compliance event dan memperkecil potensi denda
RENCANA KERJA KEPATUHAN TAHUN 2018 yang timbul sebagai salah satu wujud risiko kepatuhan.
Bank Bukopin dalam pelaksanaan Fungsi Kepatuhan telah
memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang dituntut untuk PELAKSANAAN RENCANA KERJA KEPATUHAN TAHUN 2018
lebih sensitif terhadap dinamika bisnis dan operasional Dalam rangka pelaksanaan fungsi kepatuhan, beberapa
Bank serta bertransformasi menjaga pengelolaan risiko inisiatif yang telah dilaksanakan untuk menunjang
kepatuhan ke arah yang lebih strategis serta berperan tercapainya rencana strategis Bank Bukopin terkait
dalam mendukung kinerja Bank Bukopin ke depan. kepatuhan adalah:
1. Mendorong terwujudnya Budaya Kepatuhan pada
Rencana Strategis Divisi Kepatuhan yang ditetapkan untuk seluruh tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank
tahun 2018 yaitu: melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penyesuaian dan pembenahan fungsi, struktur & a. Secara bersama-sama dengan Direksi dan/
infrastruktur Divisi Kepatuhan Bank Bukopin sesuai atau Dewan Komisaris melaksanakan program
kebutuhan dan tantangan saat ini, melalui: compliance campaign kepada pelaksana Bank,
a. Perubahan struktur organisasi Divisi Kepatuhan secara berkala.
b. Peningkatan Kualifikasi SDM b. Melakukan sosialisasi ketentuan internal dan
c. Penambahan Jumlah SDM eksternal secara konsisten dan berkelanjutan.
d. Pengembangan Sistem Informasi c. Menerbitkan Compliance Board, berupa ulasan
e. Perubahan Job Desk, Career Path, dan Job Level terkait isu-isu regulasi yang up to date dan selaras
2. Mewujudkan budaya patuh pengelola dan pelaksana dengan kebutuhan pengelola dan pelaksana Bank.
Bank melalui pelaksanaan program GRC (Governance, d. Melakukan pengukuran tingkat pemahaman
Risk & Compliance) pada semua tingkatan organisasi kar yawan terhadap ketentuan eksternal
dan kegiatan usaha Bank, yang selaras dengan tujuan maupun internal melalui Compliance Test yang
dan target Bank. diselenggarakan secara berkala.
3. Meningkatkan penguatan tata kelola perusahaan e. Menginisiasi adanya standarisasi dan sertifikasi
PT Bank Bukopin Tbk dan memastikan pelaksanaan bagi karyawan yang ditunjuk sebagai Compliance
Agent pada tiap-tiap unit usaha Bank.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 447


f. Enhanced web IGRC (Integrated Governance Risk d. Pengembangan aplikasi Internal Control
and Compliance) guna meningkatkan layanan System sebagai alat Quality Assurance
Sistem Informasi peraturan Eksternal dan Internal. secara berkesinambungan.
g. Melakukan review terhadap kebijakan e. Pengembangan aplikasi Compliance Checklist.
internal Kepatuhan. 4. Memastikan tercapainya kepatuhan Bank terhadap
h. Pembuatan Media Sosialisasi untuk meningkatkan komitmen yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan,
kualitas dan ketepatan dalam penyampaian Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang
informasi dan sosialisasi dalam mewujudkan berwenang, melalui:
budaya kepatuhan. a. Pemantauan dan reminder terhadap tindak lanjut
i. Meningkatkan kualitas kepatuhan pada unit penyelesaian komitmen hasil audit OJK, BI dan/
bisnis sebagai risk taking unit dalam proses atau regulator lainnya.
pemberian kredit. b. Merumuskan usulan dan mendorong implementasi
j. Melakukan koordinasi dan bersinergi dengan atas rencana tindak dan perbaikan atas hasil
SKAI & Bagian Anti Fraud untuk melakukan temuan audit OJK, BI dan/atau regulator lainnya
pengukuran tingkat budaya kepatuhan pada melalui sistem informasi monitoring temuan.
seluruh tingkatan organisasi. 5. Menginisiasi fungsi pengendalian internal terintegrasi
2. Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank, antara Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja
dengan cara: Manajemen Risiko, dan Satuan Kerja Audit Internal
a. Melakukan pemantauan dan analisa terhadap serta unit terkait lainnya.
pembebanan denda-denda yang diterima Bank. 6. Memastikan pelaksanaan Tata Kelola Bank dan Tata
b. Melakukan pemantauan terhadap kewajiban Kelola Terintegrasi.
pelaporan Bank.
c. Melakukan kajian inisiatif dalam rangka PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG (APU) DAN
pengelolaan risiko kepatuhan. PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (PPT)
d. Melakukan optimalisasi dan kajian berkala
terhadap implementasi Compliance Self Indonesia sudah pernah ditempatkan pada situasi public
Assessment terhadap debitur, cabang dan divisi. statement oleh Financial Action Task Force on Money
e. Optimalisasi fungsi Compliance Advisor untuk Laundering (FATF) yaitu termasuk dalam daftar negara yang
memudahkan upaya konsultatif pelaksana Bank, dianggap tidak kooperatif terhadap pencegahan pencucian
terkait Risiko Kepatuhan yang dikelola. uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Tentunya hal
f. Melakukan uji kepatuhan terhadap pelaksanaan ini berdampak pada iklim investasi di Indonesia selain juga
ketentuan di kantor cabang, bekerjasama dengan Indonesia menjadi sasaran penempatan dana-dana yang
VO cabang/analis. diduga berasal dari tindak kejahatan.
3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, prosedur
serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah Pemerintah saat ini serius menerapkan program anti
sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan dan berkeinginan menjadi anggota FATF agar dapat lebih
yang berlaku, dengan cara: berperan penting dalam berbagai hubungan bisnis dengan
a. Melakukan compliance mapping, compliance dunia Internasional yang sudah lebih dahulu menerapkan
review, reminder dan pemantauan terhadap mekanisme pencucian uang dan pendanaan terorisme.
pengkinian kebijakan internal.
b. Meningkatkan kualitas opini dalam proses Bank Bukopin sebagai salah satu dari Lembaga Jasa
penyusunan kebijakan, ketentuan, produk atau Keuangan (LJK) berkomitmen mendukung sepenuhnya
aktivas baru prosedur dan kegiatan usaha bank. keinginan pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan
c. Membuat compliance checklist atas pembukaan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan
dan atau perubahan status kantor, produk atau terorisme dalam pelaksanaan amanat Undang-Undang
aktivitas baru dan dokumen pelaporan lainnya. dan Peraturan tentang Penerapan Program Anti Pencucian

448 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & 2. Mengelompokkan nasabah berdasarkan profil risiko
PPT) yang berlaku dalam upaya mencegah, mendeteksi, melalui pendekatan Risk Based Approach (RBA).
menganalisis, monitoring dan melaporkan kepada regulator. 3. Melakukan pemantauan terhadap aktivitas penerapan
APU & PPT dan sebagai counterparty Pihak Penyidik
Dalam menerapkan program APU & PPT Bank Bukopin dan Regulator dalam pencegahan tindak pidana
mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.
Nomor 12/POJK.01/2017 tanggal 16 Maret 2017 tentang 4. Menyampaikan kewajiban pelaporan terkait Penerapan
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan serta Surat Pendanaan Terorisme (PPT) sesuai dengan ketentuan
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.03/2017 perundang-undangan yang berlaku.
tanggal 22 Juni 2017 tentang Penerapan Program Anti 5. Melakukan monitoring dan pelaporan program rencana
Pencucian Uang dan Pencegahan pendanaan Terorisme dan perkembangan pengkinian data nasabah.
di Sektor Perbankan. 6. Mengembangkan aplikasi Sistem Anti Pencucian Uang
(SAPU) untuk mempertajam analisa dan memenuhi
Agar penerapan program APU & PPT dapat berjalan dengan kebutuhan pelaporan sesuai dengan ketentuan dan
baik pada semua lini bisnis dan operasional Bank seluruh perundang-undangan terkini terkait APU dan PPT.
Indonesia, selain Unit Kerja Anti Money Laundering (AML) 7. Peningkatan pemahaman perundang-undangan APU
di kantor pusat juga dibentuk Unit Kerja Khusus (UKK) yang & PPT untuk karyawan/ti pada seluruh cabang/area
berkedudukan pada masing-masing Kantor Cabang dan melalui kegiatan sosialisasi kepada karyawan secara
area yang memiliki fungsi analisis dan pelaporan kepada berkala untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan,
Unit kerja AML kantor pusat. dan pemahaman mengenai program APU dan PPT
serta mengimplementasi di unit kerjanya.
Hal-hal yang terkat dengan penerapan program Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme PEMBERIAN DANA KEGIATAN SOSIAL DAN/
yang telah dilaksanakan antara lain sebagai berikut: ATAU POLITIK
1. Melakukan review terhadap Pedoman Kerja
Operasional yang terkait dengan penerapan Program Penjelasan rinci terkait pemberian dana kegiatan sosial
APU & PPT dengan melakukan penyesuaian telah disajikan dalam Bab Corporate Social Responsibility
berdasarkan kebijakan internal dan eksternal pada Laporan Tahunan ini. Perseroan tidak melakukan
yang berlaku. pemberian dana yang ditujukan untuk kegiatan politik.

PERKARA PENTING

Sepanjang tahun 2018, jumlah permasalahan hukum perdata dan pidana yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut.

Tabel Perkara Penting


Jumlah
No. Perkara Penting
Perkara Perdata Perkara Kepailitan Perkara Pidana
1. Telah Selesai (telah mempunyai kekuatan hukum 4 15 -
yang tetap)
2. Dalam proses penyelesaian 34 4 19
Total 38 19 19

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 449


PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN

Merupakan perkara yang di sepanjang tahun 2018 dalam upaya hukum kasasi dan Peninjauan Kembali di Mahkamah
Agung Republik Indonesia.

Tabel Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan


No Para pihak Permasalahan Status Penyelesaian
1. 1. MHAG (Penggugat) Nomor Perkara: 70/Pdt.G/2018/PN.BNA Perkara masih dalam proses
2. BBKP (Tergugat) Gugatan Perbuatan Melawan Hukum atas dasar kasasi di Mahkamah Agung
pelelangan jaminan.
2. 3. RN (Penggugat I) Nomor Perkara: 172/Pdt.G/2017/PN.Bdg Perkara masih dalam proses
1. KS (Penggugat II) Penggugat mengajukan Gugatan wanprestasi ke Pengadilan kasasi di Mahkamah Agung
2. SY(Penggugat III) Negeri Bandung dengan dalil Para Penggugat tidak dapat
3. DS (Penggugat IV) menarik uang yang mereka simpan di Tergugat I
4. KCM (Tergugat I)
5. BBKP (Tergugat II)
3. 1. AB (Penggugat I) Nomor Perkara: 182/Pdt.G/2017/PN.Pbr Perkara masih dalam
2. ES (Penggugat II) Penggugat mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum proses kasasi di Mahkamah
3. BBKP (Tergugat I) di Pengadilan Negeri Pekanbaru atas dasar penempelan foto Agung, atas Upaya Hukum
agunan Penggugat di beberapa tempat berupa brosur/leaflet Kasasi yang dilakukan oleh
Penggugat
4. 1. AT (Penggugat) Nomor Perkara: 01/Pdt.G/2018/PN.Yyk Perkara masih dalam
2. BBKP (Tergugat) Penggugat mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum proses kasasi di Mahkamah
Agung, atas Upaya Hukum
Kasasi yang dilakukan oleh
Penggugat
5. 1. KPS (Penggugat) Nomor Perkara: 053/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Sel Dalam Proses Peninjauan
2. BBKP (Tergugat I) Gugatan ini diajukan oleh Penggugat atas dasar Tergugat I Kembali ke-2 oleh Tergugat I,
3. RKS (Tergugat II) dianggap melakukan pemindahbukuan dana dari Rekening Tbk di Mahkamah Agung
Koperasi Pedagang Pasar Citeureup ke rekening R Kusuma
Sandjoyo untuk pembayaran bidging finance/dana talangan
pada tanggal 19 Juni 1989. Namun perkara ini terdapat 2 (dua)
putusan yang saling bertentangan yakni dengan Putusan
Nomor 384/Pdt.G.2014/Pn.Jkt.Sel.

6. 1. YS (Penggugat) Nomor Perkara: 41/Pdt.G/2017/PN.Tsm Perkara masih dalam proses


2. KHPPS (Tergugat I) Gugatan Perbuatan Melawan Hukum atas dasar penyaluran kasasi di Mahkamah Agung
3. BBKP (Tergugat II) dana dari Pemerintah Pemkot oleh 3 (tiga) Koperasi, dimana
menurut Pengggugat, Tergugat I menyalahgunakan penyaluran
dana ke dalam bentuk kredit back-to-back.
7. 1. CBB (Penggugat I) Nomor Perkara: 57/Pdt.G/2017/PN Sbr. Dalam proses kasasi di
2. TPS (Penggugat II) Gugatan Perbuatan Melawan Hukum, atas pelaksanaan Mahkamah Agung, yang
3. BBKP (Tergugat I) lelang oleh Tergugat I atas jaminan debitur yang dibeli oleh diajukan oleh Penggugat.
4. KPKNL (Tergugat II) Tergugat IV.
5. BMP (Tergugat III)
6. JN ( Tergugat IV)

450 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PERMASALAHAN HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI SIARAN PERS


DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG SEDANG Selama tahun 2018 Perseroan menerbitkan Siaran Pers
MENJABAT sebagai berikut:
Selama tahun 2018 tidak ada permasalahan yang dihadapi 1. Bank Bukopin Siapkan 7 Strategi Andalan Tahun 2018.
Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat. 2. Fundamental Bank Bukopin Sehat dan Solid.
3. Bank Bukopin - Sarana Multigriya Finansial
PERMASALAHAN HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI Tandatangani Kerja Sama Pembiayaan KPR.
ENTITAS ANAK 4. Bank Bukopin – Kookmin Siap Bersinergi.
Selama tahun 2018 tidak terdapat permasalahan hukum 5. Dukung Smart City, Bank Bukopin Luncurkan Layanan
yang dihadapi oleh Entitas Anak. Pembayaran PBB.
6. Bank Bukopin Luncurkan Kartu Debit Mastercard.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN 7. Bank Bukopin – SMF Terus Perkuat Kerja Sama
Pembiayaan Perumahan.
Perseroan menyediakan akses informasi terkait dengan 8. Kuartal III/2018, Posisi CAR Bank Bukopin Capai
perkembangan kinerja keuangan, produk dan layanan 13,51%.
dan informasi penting lain melalui Situs Web Perseroan 9. RUPS Luar Biasa Tahun 2018, Bank Bukopin Tambah
Perseroan https://www.bukopin.co.id. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
10. Bank Bukopin Serahkan Bantuan Rp500 juta Untuk
Sesuai dengan Peraturan OJK No.8/ POJK.04/2015 Korban Bencana Alam Sulteng.
tentang situs web emiten atau Perusahaan publik, 11. Bank Bukopin Dukung Penegmbangan Aplikasi
Situs Web Perseroan menyediakan informasi penting Layanan Samsat Online Nasional.
seperti Informasi mengenai Pemegang Saham, Informasi 12. Bank Bukopin – ITB Perkuat Sinergi.
mengenai RUPS, struktur grup Perusahaan, analisis 13. Bank Bukopin – PLN Kerja Sama Transakasi Nontunai
kinerja keuangan, laporan keuangan 5 tahun terakhir, dan Bank Garansi.
profil Dewan Komisaris dan Direksi serta Piagam/Charter
Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit BULETIN
Internal. Informasi yang disajikan dalam Situs Web tersebut Seiring dengan strategi Perseroan untuk melakukan
senantiasa diperbaharui secara berkala. digitalisasi pada seluruh aspek bisnis yang memungkinkan,
media komunikasi internal Perseroan pada 2018 juga
Nasabah juga dapat memperoleh informasi yang lebih dialihkan dari sebelumnya dalam bentuk Majalah yang
rinci dengan menghubungi contact center Perseroan terbit setiap bulan menjadi media digital yang ditampilkan
dengan nomor akses 14005 selama 24 jam setiap hari dalam laman depan Bukopin Office Communication (BOC).
atau menghubungi Kantor Cabang terdekat.
Selama tahun 2018, Perseroan menerbitkan buletin
Kemudahan akses informasi juga diberikan kepada investor sebagai berikut
dan calon investor, yaitu dengan menghubungi Investor 1. Sosialisasi Perubahan Peraturan Dana Pensiun
Relations Perseroan melalui email investor.relations@ 2. Bank Bukopin Siapkan 7 Strategi Andalan Tahun 2018.
bukopin.co.id. 3. RUPST Sahkan Pergantian Pengurus Bank Bukopin.
4. Bank Bukopin Raih 6 Award Bidang Kepuasan dan
Perseroan juga senantiasa melakukan pelaporan informasi Loyalitas Nasabah.
dan fakta material melalui surat kepada OJK dan Electronic 5. Syukuran HUT ke-48 di Kantor Pusat.
Reporting kepada Bursa Efek Indonesia (www.idxnet. 6. Festival Kuliner dalam rangka HUT ke-48 Bank Bukopin.
co.id). 7. Family Gathering; Rangkaian HUT ke-48 Bank Bukopin.
8. Serah Terima Jabatan Kepala Divisi dan General
Manager Bank Bukopin 2018.
9. Bank Bukopin Gelar Donor Darah.
10. Direktorat Komersial Bank Bukopin Pererat Silaturahmi
dengan Nasabah Setia.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 451


11. Bank Bukopin Rayakan Hari Pelanggan Nasional. 17. Chairman KB Financial Group Kunjungi Bank Bukopin.
12. Bank Bukopin Menggelar Senam Sehat dan Medical 18. Bank Bukopin Sahkan Komisaris dan Direktur Baru
Check Up. Melalui RUPS LB 2018.
13. Puncak Kemeriahan Bukopin Games 2018. 19. Bank Bukopin Resmikan Kantor Bisnis Area
14. Bank Bukopin Selenggarakan Seminar Kesehatan dan IX Cikarang.
Medical Check Up. 20. Bank Bukopin Dukung Pengembangan Layanan
15. Management Sharing Session Bank Bukopin – KB Samsat Online Nasional.
Kookmin Bank. 21. Bank Bukopin Menggelar Sharing Session “Cybercrime
16. Pertemuan Bpk. Aksa Mahmud dan Mr. Jong Prespektif dari Penegak Hukum”.
Kyoo Yoon.

TRANSPARANSI PENYAMPAIAN LAPORAN


No. Judul Tanggal Media Publikasi
1. Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Terkait dengan 4 Januari 2018 •• Situs SPE OJK
Pengunduran Diri Direktur Utama Perseroan. •• Situs Web IDX
•• Web Perseroan
2. Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa 12 Januari 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs SPE OJK
•• Harian
3. Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Laporan Informasi 2 Maret 2018 •• Situs SPE OJK
atau Fakta Material PT Bank Bukopin, Tbk. - Revaluasi Aset. •• Situs Web IDX
4. Perubahan Corporate Secretary 13 Maret 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs SPE OJK
5. Perubahan Internal Audit 28 Maret 2018 •• Situs WebIDX

6. Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan 2 April 2018 •• Situs Web Perseroan


•• Situs Web IDX
•• Situs SPE OJK
•• Harian
7. Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 13 April 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs WEB IDX
•• Situs WEB SPE OJK
•• Harian
8. Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Terkait Dengan 25 April 2018 •• Situs Web IDX
Pengunduran Diri Direktur Perseroan •• Situs WEB SPE OJK
9. Penyampaian Laporan Tahunan 30 April 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
10. Penyampaian Informasi Penawaran Umum Terbatas IV 7 Mei 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
•• Harian
11. Penyampaian Hasil RUPS Tahunan 2017 23 Mei 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
•• Harian
12. Laporan Hasil Pemeringkatan TAHUNAN 22 Juni 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web Idx
•• Situs Web SPE OJK
13. Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Perubahan dan/ 2 Juli 2018 •• Situs Web SPE OJK
atau Informasi Tambahan atas Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka •• Situs Web IDX
Penawaran Umum Terbatas IV •• Situs Web Perseroan

452 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

No. Judul Tanggal Media Publikasi


14. Jadwal Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD) 2 Juli 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
15. Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Penjelasan Terkait 5 Juli 2018 •• Situs Web Perseroan
Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV •• Situs WEB IDX
•• Situs Web SPE OJK
16. Penyampaian Prospektus 12 Juli 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
•• Harian
17. Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur 8 Agustus 2018 •• Situs Web Perseroan
Pemegang Saham •• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
18. Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan 10 Agustus 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
19. Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan 29 Agustus 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
19. Pemberitahuan RUPS Luar Biasa 21 September 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
•• Harian
20. Informasi Penambahan Modal tanpa HMETD 21 September 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
•• Harian
21. Perubahan Akuntan Publik 9 Oktober 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
22. Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa 31 Oktober 2018 •• Situs Web Perseroan
•• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
•• Harian
23. Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur 9 November 2018 •• Situs Web Perseroan
Pemegang Saham •• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK
24. Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur 13 Desember 2018 •• Situs Web Perseroan
Pemegang Saham •• Situs Web IDX
•• Situs Web SPE OJK

KODE ETIK
Segenap jajaran mulai dari Dewan Komisaris dan anggota
Kode Etik merupakan bagian dari budaya Perseroan yang Komite-Komite, Direksi, Pemimpin Unit Kerja, hingga
mencerminkan penjiwaan dari nilai-nilai dasar Kebijakan seluruh karyawan, wajib menjunjung tinggi komitmen
Utama Perusahaan. Kode Etik ini juga merupakan bagian terhadap Kode Etik Perseroan. Kode Etik Perseroan disusun
tak terpisahkan dari kebijakan-kebijakan yang terdapat untuk memandu perilaku seluruh jajaran Perseroan dalam
dalam Peraturan Perseroan, Peraturan Disiplin Perseroan menjalankan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari,
dan peraturan-peraturan lainnya. Karena itu, Kode Etik tanpa memandang fungsi, pangkat atau posisi jabatan.
ini menjadi kerangka kerja (panduan) untuk bersikap,
berperilaku dalam menjalankan tugas sehari-hari, serta
pedoman pada setiap pengambilan keputusan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 453


POKOK-POKOK KODE ETIK Kode etik berlaku bagi seluruh insan Perseroan, yaitu
Pedoman Perilaku (Kode Etik) Perseroan, terdiri dari 7 Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Karyawan. Seluruh
(tujuh) bagian, yaitu: insan Perseroan mempunyai kesadaran untuk menjalankan
• Bagian I: Kepatuhan etika yang baik akan meningkatkan dan memperkuat
• Bagian II: Melindungi Aset Perseroan reputasi Perseroan.
• Bagian III: Konflik Kepentingan
• Bagian IV: Pemimpin Sebagai Panutan PENYEBARLUASAN KODE ETIK
• Bagian V: Hubungan dengan Nasabah, Rekanan dan Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh
Pesaing level organisasi diungkapkan dan/atau disebarkan melalui
• Bagian VI: Hubungan dengan Perusahaan dan Sesama berbagai media, antara lain:
Karyawan • Situs Web Perseroan
• Bagian VII: Hubungan dengan Pemegang Saham dan • Memorandum Internal
Masyarakat • Media Internal

Pokok-pokok isi kode etik Perseroan adalah: Dewan Komisaris dan Direksi telah memastikan bahwa
1. Patuh dan taat pada peraturan perundang-undangan Kode Etik Perseroan tersebut telah disosialisasikan
yang berlaku. secara luas ke seluruh karyawan pada setiap jenjang
2. Melakukan pencatatan yang benar mengenai organisasi Perseroan.
segala transaksi yang berhubungan dengan
kegiatan Perseroan. Pada penerapannya, Kode Etik Perseroan mengatur
3. Menghindari persaingan yang tidak sehat. tentang berbagai kegiatan Perseroan, sekaligus memandu
4. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan perilaku seluruh jajaran dalam menjalankan kegiatan bisnis
pribadi, keluarga, maupun kelompok. dan operasional sehari-hari, tanpa memandang fungsi,
5. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan yang pangkat atau posisi jabatan.
mengandung benturan kepentingan.
6. Menjaga kerahasiaan nasabah dan Perseroan. UPAYA PENERAPAN DAN PENEGAKAN KODE ETIK
7. Memperhitungkan dampak kerugian dari setiap Kode Etik Perseroan berlaku bagi segenap Insan Bank
kebijakan yang ditetapkan Perusahaan terhadap situasi Bukopin mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, pegawai
ekonomi, sosial, dan lingkungan. dan individu lain yang terkait dengan bisnis Perseroan.
8. Tidak menerima hadiah atau imbalan, baik langsung Keberhasilan penerapan kode etik merupakan tanggung
maupun tidak langsung, terkait dengan tugas dan jawab dari seluruh pimpinan di lingkungan unit kerja
wewenang yang diemban. masing-masing. Untuk itu segenap pimpinan unit
9. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat memiliki tanggung jawab dalam memberikan pemahaman
merugikan citra profesi dan citra Perseroan. penerapan kode etik kepada pegawai di lingkungan unit
10. Tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang kerja masing masing.
secara langsung atau tidak langsung dapat
merugikan Perseroan. Setiap insan Bank Bukopin memiliki tanggung jawab
11. Tidak memiliki kredit macet. terhadap keberhasilan penerapan kode etik dalam aktivitas
sehari-hari. Salah satu bentuk tanggung jawab Perseroan
KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK adalah menyangkut kesediaan insan Bank Bukopin untuk
Kode etik adalah komitmen Bank Bukopin untuk patuh melaporkan setiap tindakan pegawai lain atau rekan kerja
pada ketentuan hukum dan standar etika tertinggi di mana yang diyakini merupakan suatu pelanggaran kode etik
Perseroan melakukan kegiatan bisnis/operasionalnya. dan menyampaikan setiap fakta penyimpangan yang
Pengelolaan Perseroan selain harus mengikuti peraturan diketahuinya. Perseroan memberikan sanksi yang tegas
perundang-undangan yang berlaku juga harus menjunjung dan konsisten terhadap pelanggaran Pedoman kode etik.
tinggi norma dan nilai etika.

454 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

JENIS SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK dapat berdampak/menyebabkan kerugian moril dan
Jenis sanksi pelanggaran disiplin karyawan Perseroan atau material/finasial maupun image baik secara
terdiri atas: langsung maupun tidak langsung bagi Perusahaan,
1. Pelanggaran Ringan adalah penyimpangan atau namun dapat berpotensi menimbulkan gangguan
pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan yang tidak dalam pelaksanaan pekerjaan.
berdampak/menyebabkan kerugian moril maupun 3. Pelanggaran Berat adalah penyimpangan/pelanggaran
material/finasial maupun image baik secara langsung yang dilakukan oleh karyawan yang tergolong
maupun tidak langsung bagi Perusahaan, namun kesalahan berat dan secara langsung atau tidak
dapat berpotensi menimbulkan gangguan dalam langsung menyebabkan kerugian moril maupun
pelaksanaan pekerjaan. material/financial bagi Perusahaan, mengganggu
2. Pelanggaran Sedang adalah penyimpangan atau kelancaran tugas dan atau keuangan Perusahaan dan
pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan yang atau mencemarkan nama baik Perusahaan.

Tabel Jenis Sanksi Pelanggaran Disiplin Karyawan


Tingkat Sanksi Jenis Sanksi
Sanksi Pelanggaran Ringan Surat Teguran/Surat Peringatan 1
Sanksi Pelanggaran Sedang Surat Peringatan 2
Sanksi Pelanggaran Berat Surat Peringatan 3

JUMLAH PELANGGARAN KODE ETIK


Jumlah pelanggaran kode etik selama tahun 2018 disajikan dalam tabel berikut.

Tingkat Sanksi Jenis Sanksi Jumlah


Sanksi Pelanggaran Ringan Surat Teguran/Surat Peringatan 1 -
Sanksi Pelanggaran Sedang Surat Peringatan 2 -
Sanksi Pelanggaran Berat Surat Peringatan 3 -

KEBIJAKAN GRATIFIKASI PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD

PENGELOLAAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI Dalam rangka mencegah terjadinya risiko penyimpangan


di Bank Bukopin, khususnya risiko fraud yang dapat
SOSIALISASI KEBIJAKAN GRATIFIKASI merugikan nasabah dan atau Bank Bukopin serta sebagai
upaya untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan
LAPORAN GRATIFIKASI TAHUN 2018 tata kelola Perusahaan yang baik (Good Coorporate
Governance), maka diperlukan peningkatan efektifitas
pengendalian intern sebagai upaya meminimalkan
risiko fraud dengan cara menerapkan Strategi Anti Fraud
yang tidak hanya ditujukan untuk pencegahan (preventive),
namun juga mendeteksi dan melakukan investigasi serta
memperbaiki sistem sebagai bagian dari strategi yang
bersifat integral dalam mengendalikan fraud. Kebijakan
yang mengatur mengenai pelaksanaan Strategi Anti
Fraud pada Bank Bukopin sebagaimana yang diatur dalam
Surat Keputusan No.0879 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penerapan Strategi Anti Fraud Bank Bukopin.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 455


Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud merupakan 4. Pemisahan Fungsi Untuk Menghindari Benturan
wujud komitmen manajemen Bank dalam Kepentingan
mengendalikan fraud yang diterapkan dalam bentuk Menetapkan fungsi atau tugas tertentu yang harus
sistem pengendalian fraud. Strategi ini menuntut dipisahkan atau dialokasikan kepada beberapa orang
manajemen untuk mengerahkan sumber daya agar sistem dan atau pemisahan fungsi pengadministrasian dan
pengendalian fraud dapat diimplementasikan secara penyimpanan barang dalam rangka mengurangi risiko
efektif dan berkesinambungan. terjadinya manipulasi data keuangan/kekayaan atau
penyalahgunaan aset Bank Bukopin.
Pada akhirnya, Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud
diharapkan mampu meningkatkan pengendalian internal 5. Sistem Akuntansi, Informasi, dan Komunikasi
Bank sehingga pengelolaan Bisnis dan Operasional Bank Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi
Bukopin akan berjalan lebih baik dan mampu meningkatkan yang memadai bertujuan untuk meminimalisasi
nilai Perusahaan bagi seluruh stakeholder. terjadinya fraud.

PENCEGAHAN 6. Know Your Employee (KYE)


Pelaksanaan fungsi pencegahan dapat mengurangi Seluruh elemen organisasi Bank Bukopin menerapkan
potensi terjadinya fraud. Adapun perangkat-perangkat prinsip “Know Your Employee”, yaitu setiap supervisi
yang digunakan dalam pelaksanaan pencegahan adalah harus mengenali secara “utuh” setiap bawahannya.
sebagai berikut:
7. Identifikasi Kerawanan
1. Anti fraud Awareness I d e n t i fi k a s i k e r a w a n a n b e r tu j u a n u n tu k
Anti fraud Awareness adalah kebijakan atau upaya Bank mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai risiko
Bukopin untuk menumbuhkan kesadaran mengenai terjadinya fraud yang melekat pada setiap aktivitas
pentingnya pencegahan fraud oleh seluruh pihak yang berpotensi merugikan Bank Bukopin. Hasil
terkait. Untuk menumbuhkan Anti Fraud Awareness, identifikasi didokumentasikan dan diinformasikan
Bank Bukopin melakukan hal-hal sebagai berikut: kepada pihak yang memiliki risiko. Hasil identifikasi
• Penyusunan dan Sosialisasi Anti Fraud Statement selalu dikinikan terutama terhadap aktivitas yang dinilai
• Program Employee Awareness berisiko tinggi untuk trjadinya fraud. Adapun tools yang
• Customer Awareness digunakan untuk mengidentifikasi kerawanan adalah
Fraud Risk Assessment.
2. Komitmen Pencegahan Fraud
Setiap karyawan, Direksi, Komisaris, dan anggota DETEKSI
komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris wajib Fungsi deteksi digunakan untuk mengidentifikasikan dan
memahami dan mematuhi Kode Etik dan Budaya menemukan kejadian fraud yang terjadi di lingkungan Bank
Perusahaan serta semua peraturan yang relevan Bukopin, adapun perangkat-perangkat yang digunakan
dengan pekerjaan yang bersangkutan. Serta setiap dalam pelaksanaan deteksi adalah sebagai berikut:
karyawan wajib memahami dan mematuhi Peraturan
Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama. 1. Whistleblowing System (WBS)
Sebagai sarana bagi stakeholder untuk melaporkan
3. Kegiatan Pengendalian tindakan pelanggaran kode etik, pedoman disiplin
Mekanisme pengendalian fraud diterapkan pada karyawan, dan benturan kepentingan yang dilakukan
semua tingkatan fungsional sesuai struktur organisasi baik oleh pegawai maupun Direksi Bank Bukopin.
Bukopin yang sekurang-kurangnya meliputi:
• Kaji Ulang Manajemen 2. Surprise Audit
• Kaji Ulang Operasional Surprise audit merupakan kegiatan audit yang
• Pengendalian Sistem Informasi dilakukan secara mendadak pada unit bisnis tertentu
• Pengendalian Aset (Fisik) yang berisiko tinggi atau rawan terjadinya fraud.
• Dokumentasi

456 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

3. Surveillance System Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Bank


Surveillance System bertujuan memantau dan menguji Indonesia no.13/28/DPNP Tahun 2011 perihal:
efektivitas kebijakan anti fraud. Adapun 3 (tiga) Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum.
komponen/piranti utama pengujian dalam kegiatan
Surveillance System adalah: 3. Sanksi
• Sistem Pengendalian Internal Bank Bukopin memiliki kebijakan pemberian sanksi
• Manajemen Risiko kepada pelaku yang terbukti melakukan fraud yang
• Kepatuhan bertujuan untuk memberikan efek jera dan mengurangi
kerugian yang ditimbulkan.
INVESTIGASI, PELAPORAN DAN SANKSI
Fungsi investigasi, pelaporan, dan sanksi digunakan untuk PEMANTAUAN, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
menggali informasi, sistem pelaporan dan pengenaan Fungsi pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut digunakan
sanksi atas kejadian fraud yang terjadi di lingkungan Bank untuk melakukan pemantauan dan mengevaluasi kejadian
Bukopin. Adapun perangkat-perangkat yang digunakan fraud serta tindak lanjut yang diperlukan berdasarkan hasil
dalam pelaksanaan investigasi, pelaporan, dan sanksi evaluasi. Adapun perangkat-perangkat yang digunakan
adalah sebagai berikut: dalam pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan tindak
lanjut adalah sebagai berikut:
1. Investigasi dan Pelaporan Hasil Investigasi
Pe l a k s a n a a n i nve s t i g a s i d i l a k u k a n u n tu k 1. Pemantauan
mengumpulkan bukti-bukti yang terkait dengan Pemantauan terhadap tindak lanjut yang dilakukan
kejadian yang patut diduga merupakan tindakan terhadap kejadian-kejadian fraud dilakukan oleh
fraud. Kebijakan Standar Investigasi terhadap fraud Bagian Anti Fraud atas hasil rekomendasi penilaian/
bertujuan untuk mengungkapkan jumlah kerugian, pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh SKAI dan
tempat kejadian, pelaku, modus, serta penyebab unit kerja terkait. Adapun informasi tersebut, akan
terjadinya fraud dalam rangka penerapan Strategi disampaikan kepada Divisi Kepatuhan dan Divisi
Anti Fraud. Hasil investigasi akan dilaporkan kepada Manajemen Risiko untuk diolah kembali sesuai dengan
Direktur Utama dan ditembuskan kepada Direktur peran dan fungsi dari masing-masing divisi.
Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Komisaris Utama,
Ketua Komite Audit dan Direktur terkait. 2. Evaluasi
Bank Bukopin memelihara data kejadian fraud (fraud
2. Pelaporan Ke pihak Otoritas profiling) guna mendukung pelaksanaan evaluasi
Secara rutin menyampaikan Laporan Penerapan yang mencakup data dan informasi mengenai jenis
Strategi Anti Fraud, setiap semester untuk posisi akhir fraud, tanggal terjadinya fraud, unit kerja terjadinya
bulan Juni dan Desember, paling lambat 10 (sepuluh) fraud, pihak yang terlibat, jabatan, kerugian dalam
hari kerja setelah akhir bulan laporan yang disampaikan rupiah, tindakan Bank Bukopin, kelemahan/penyebab
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). terjadinya fraud, tindak lanjut/perbaikan, dan kronologis
kejadian fraud.
Untuk setiap kejadian fraud yang diperkirakan
berdampak negatif secara signifikan terhadap Bank 3. Tindak Lanjut
dan/atau nasabah, termasuk yang berpotensi menjadi Untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan
perhatian publik, paling lambat 3 (tiga) hari kerja memperkuat sistem pengendalian intern sehingga
setelah Bank mengetahui terjadinya fraud. Laporan dapat mencegah terulangnya kembali fraud karena
dimaksud paling kurang memuat nama pelaku, bentuk kelemahan yang serupa maka Bank Bukopin memiliki
penyimpangan/jenis fraud, tempat kejadian, informasi mekanisme tidak lanjut berdasarkan hasil evaluasi
singkat mengenai modus dan tingkat indikasi kerugian. atas kejadian fraud.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 457


WHISTLEBLOWING SYSTEM b. Apabila laporan pengaduan berkaitan dengan
penyimpangan yang dilakukan oleh Direksi,
Whistleblowing System merupakan bentuk dari penerapan Dewan Komisaris dan anggota komite maka
Good Corporate Governance (GCG) yang dijalankan secara laporan pengaduan akan disampaikan kepada
profesional, independen, dan sistematis. Pelaksanaan WBS Direktur Utama.
merupakan salah satu mekanis mendeteksi yang digunakan c. Apabila laporan pengaduan berkaitan dengan
oleh pihak internal Bank Bukopin dan pihak eksternal untuk penyimpangan yang dilakukan oleh Direktur
melaporkan tindak pelanggaran dilingkungan Bank Bukopin Utama maka laporan pengaduan akan disampaikan
yang dapat menimbulkan kerugian finansial dan merusak kepada Komisaris Utama.
image Bank Bukopin. Melalui implementasi WBS, Bank 4. Untuk mempercepat dan mempermudah proses tindak
Bukopin dapat meningkatkan komitmen untuk mewujudkan lanjut pengaduan, maka pelapor dapat melaporkan
lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas. Kebijakan indikasi kecurangan/fraud yang diketahuinya melalui
yang mengatur mengenai pelaksanaan Whistleblowing saluran penyingkapan/pengaduan yang telah tersedia.
System pada Bank Bukopin sebagaimana yang diatur 5. Memberikan informasi mengenai identitas diri pelapor
dalam Surat Keputusan No.1291 Tahun 2018 tentang untuk memudahkan komunikasi dengan pelapor yang
Pedoman Whistleblowing System Bank Bukopin. sekurang-kurangnya memuat informasi antara lain:
a. Nama pelapor atau informasi anonim.
KEBERADAAN DAN TUJUAN WHISTLEBLOWING b. Nomer telepon dan alamat email yang
SYSTEM dapat dihubungi.
WBS merupakan bagian dari sistem pengendalian internal 6. Penyampaian laporan dugaan pelanggaran yang
dalam mencegah terjadinya praktik penyimpangan dan dilakukan oleh pelapor harus memberikan informasi,
bertujuan untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan bukti, atau dugaan yang jelas atas terjadinya
terhadap terjadinya penyimpangan ataupun pelanggaran. pelanggaran yang dilaporkan dan harus memenuhi
unsur-unsur 4W1H antara lain:
PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING SYSTEM What : Apa dugaan pelanggaran yang diketahui.
Where : Dimana perbuatan pelanggaran tersebut
PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN terjadi/dilakukan.
Penyampaian laporan atas pelanggaran adalah When : K a p a n p e r b u a t a n p e l a n g g a r a n
sebagai berikut. tersebut dilakukan.
1. Mekanisme penyaluran pengaduan oleh pelapor pada Who : Siapa saja yang telibat dalam perbuatan
dasarnya dilakukan melalui jalur formal yaitu melalui pelanggaran hukum tersebut.
atasan langsung, direktorat dan fungsi terkait (SDM How : Bagaimana perbuatan pelanggaran
atau Internal Audit) namun bila pelapor memandang tersebut dilakukan.
sarana pengaduan tersebut tidak efektif atau ada 7. Laporan yang disampaikan harus berhubungan dengan
keraguan/ketakutan, maka pelapor dapat menyalurkan Fraud, Pelanggaran hukum, Pelanggaran Perjanjian
pengaduan melalui WBS. Kerja Bersama, Pelanggaran Kode Etik, Pelanggaran
2. Bagian Anti Fraud menerima laporan pengaduan Kebijakan Internal/Bank Bukopin lainnya, Pelanggaran
berkaitan dengan penyimpangan yang dilakukan oleh benturan kepentingan, dan Hal-hal lain yang dapat
Karyawan, Direksi, Komisaris serta anggota komite disamakan dengan itu.
yang dibentuk oleh Dewan Komisaris. 8. Bagian Anti Fraud sebagai pengelola WBS secara
3. Proses pelaporan pengaduan Whistleblowing periodik/minimal 6 bulan sekali membuat laporan atas
System Bank Bukopin akan dilakukan melalui cara tindak lanjut pelaksanaan WBS, antara lain meliputi:
sebagai berikut: • Jumlah pengaduan.
a. Apabila laporan pengaduan berkaitan dengan • Kategori pengaduan.
penyimpangan yang dilakukan oleh seluruh • Saluran yang digunakan oleh pelapor.
karyawan (Staf, Manajer, Deputi, Kepala Divisi • Penanganan pengaduan yang ditindaklanjuti
dan General Manager atau jabatan lainnya maupun yang tidak dapat ditindaklanjuti.
dibawah Direksi) maka laporan pengaduan akan
disampaikan kepada Direktur Utama.

458 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PERLINDUNGAN BAGI WHISTLEBLOWER 6. Tindakan melanggar etika dan moral.


Perseroan menjamin perlindungan terhadap pelapor dari
segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun 7. Tindakan melanggar hukum pidana maupun perdata
tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama ataupun peraturan perundang-undangan lainnya
pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang diadukan misalnya pemalsuan tanda tangan pejabat berwenang,
kepada pihak manapun serta laporan yang disampaikan penggunaan narkoba, perusakan barang dan lainnya.
bukan berupa fitnah. juga berlaku bagi karyawan yang
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang 8. Tindakan membahayakan keselamatan dan lingkungan
memberikan informasi terkait pengaduan/penyingkapan. kerja, membahayakan keamanan bank, termasuk
Perlindungan meliputi segala perlindungan hukum, fisik membahayakan aset pihak ketiga/nasabah.
dan kejiwaan apabila pelapor mengalami ancaman,
intimidasi hukuman ataupun dari pihak manapun. PENANGANwAN PENGADUAN
1. Pelapor membuat pengaduan dan mengirimkannya
JENIS PELANGGARAN YANG DAPAT DILAPORKAN kepada Bank Bukopin melalui sarana/media
Lingkup pengaduan yang akan ditindaklanjuti melalui WBS sebagai berikut:
meliputi namun tidak terbatas pada: Email : pedulibukopin@bukopin.co.id
Fax : 021-7973763
1. Perbuatan Fraud Aplikasi Whatsapp : 08119714005
Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang SMS : 08119714005
sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau Surat : Ditujukan kepada Manajer
memanipulasi Bank, nasabah, atau pihak lain, yang Bagian Anti Fraud
terjadi di lingkungan Bank dan/atau menggunakan
Gedung Bank Bukopin
sarana Bank sehingga mengakibatkan Bank, nasabah, Jl. MT. Haryono Kav. 50-51
atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku Jakarta 12770
Fraud memperoleh keuntungan keuangan baik secara
langsung maupun tidak langsung. 2. Manajer Bagian Anti Fraud menerima pengaduan,
mencatat, dan mendokumentasikan seluruh informasi
2. Kesalahan Operasional yang signifikan tersebut. Adapun dokumen yang harus di buat adalah
Tindakan yang dilakukan secara tidak sengaja atau sebagai berikut:
tidak disadari sehingga dapat mengakibatkan kerugian a. Berita acara penerimaan melalui email/Fax/Aplikasi
financial ataupun non financial bagi bank. Wahtsapp/SMS/Surat.
b. Mencatat pengaduan yang masuk sesuai kategori
3. Pelanggaran ketentuan bank lingkup pengaduan.
Semua bentuk pelanggaran terhadap ketentuan
internal Bank yang signifikan maupun pelanggaran 3. Manajer Bagian Anti Fraud segera melaporkan
terhadap ketentuan eksternal yang berlaku. pengaduan kepada Direktur Utama. Dan diikuti dengan
analisa terhadap pengaduan berdasarkan bukti dan
4. Pelanggaran atas kode etik yang berlaku di Bank. dokumen pendukung serta melakukan pemilahan
apakah pengaduan tersebut perlu ditindaklanjuti
5. Benturan kepentingan atau tidak.
Tindakan menyalahgunakan nama, jabatan, fasilitas
aset, atau hubungan baik Bank untuk kepentingan 4. Penyampaian laporan kepada Direktur Utama dan
apapun termasuk penerimaan uang, barang, fasilitas diputuskan untuk dilakukan pemeriksaan (investigasi)
dari pihak-pihak tertentu yang bertentangan dengan atau tidak, harus dapat dilaporkan dalam waktu 7
Kebijakan Bank. (tujuh) hari kerja sejak pengaduan diterima oleh
Manajer Bagian Anti Fraud.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 459


6. SKAI melaporkan hasil investigasi kepada Direktur
5. Direktur Utama memutuskan untuk memproses Utama dengan tembusan kepada Bagian Anti Fraud.
laporan pengaduan berdasarkan pertimbangan melalui Apabila dari hasil laporan tersebut terdapat unsur
informasi yang masuk melalui media WBS. Adapun kerugian yang bersifat signifikan (finansial) dan risiko
rekomendasi yang diberikan adalah sebagai berikut: reputasi, maka terhadap laporan tersebut akan
a. Dihentikan, karena informasi dan dokumen ditembuskan juga kepada Direktur Kepatuhan dan
pendukung yang tidak lengkap. Manajemen Risiko, Komisaris Utama, Ketua Komite
b. Ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi Audit dan Direktur Terkait.
Direktur Utama dengan menugaskan SKAI untuk
melakukan investigasi. 7. Hasil pemeriksaan dan seluruh dokumen WBS
di dokumentasikan oleh Bagian Anti Fraud dan
dikategorikan sebagai dokumen rahasia.

BAGAN ALUR PENYAMPAIAN PELAPORAN PELANGGARAN

Direktur
Satuan
Manajer Utama/
Kerja Audit
Pelapor Media WBS Bagian Anti Direktur/
Intern
Fraud Dewan
(SKAI)
Komisaris
Pelapor melakukan pengaduan melalui media WBS yaitu
Email: pedulibukopin@bukopin.co.id
Fax: (6221) 7973763
SMS: 0811.97.1400 5
Whatsapp: 0811.97.14005
Surat: Ditujukan kepada Manajer Bagian Anti Fraud Gedung
Bank Bukopin
Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta 12770
Manajer Bagian Anti Fraud menerima pengaduan, mencatat,
dan mendokumentasikan seluruh informasi.
Manajer Bagian Anti Fraud segera melaporkan kepada
Direktur Utama. Dan diikuti dengan analisa terhadap
pengaduan berdasarkan bukti dan dokumen pedukung serta
melakukan pemilahan apakah pengaduan tersebut perlu
ditindaklanjuti atau tidak.
Penyampaian laporan kepada Direktur Utama dan diputuskan
untuk dilakukan pemeriksaan (investigasi) atau tidak, harus
dapat dilaporkan dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak
pengaduan diterima oleh Manajer Bagian Anti Fraud.
Direktur Utama memutuskan untuk memproses laporan Ya
pengaduan berdasarkan pertimbangan melalui informasi yang
masuk melalui media WBS.

SKAI melaporkan hasil investigasi kepada Direktur Utama


Tidak
dengan tembusan kepada Bagian Anti Fraud. Apabila dari
hasil laporan tersebut terdapat unsur kerugian yang bersifat
signifikan (finansial) dan risiko reputasi, maka terhadap
laporan tersebut akan ditembuskan juga kepada Direktur
Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Komisaris Utama, Ketua
Komite Audit, dan Direktur Terkait.
Hasil pemeriksaan dan seluruh dokumen WBS di
dokumentasikan oleh Bagian Anti Fraud dan dikategorikan
sebagai dokumen rahasia. Serta diinformasikan kembali
kepada pihak pelapor.

460 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

SOSIALISASI WHISTLEBLOWING SYSTEM karyawan bank Bukopin guna meningkatkan awareness


Sebagai bentuk pencegahan (preventive), Bagian Anti terhadap aktivitas fraud. Selain itu, Bagian Anti fraud
fraud secara rutin sudah melakukan sosialisasi dan edukasi berusaha mengkomunikasikan edukasi tentang aktivitas
kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan awareness fraud melalui media-media komunikasi internal yang sering
terhadap fraud. Hal ini dapat dilihat dari tindak lanjut Bagian di akses oleh karyawan Bank Bukopin antara lain Bukopin
Anti fraud yang sudah melaksanakan sosialisasi kepada Office Communication (BOC) serta postmaster email.

JUMLAH PENGADUAN
Pelaksanaan kebijakan Whistleblower sebagai salah satu cara pengungkapan/penyingkapan kecurangan yang terjadi.
Sepanjang tahun 2018, terdapat 15 (Lima Belas) informasi yang dilaporkan melalui Whistleblowing System, dengan
rincian dalam tabel berikut.
Lainnya
(Telepon/
Email Fax SMS WhatsApp Kotak Surat
Informasi
lain)
Jumlah WBS yang masuk 7 0 0 1 4 3
sepanjang Tahun 2018

SANKSI/TINDAK LANJUT ATAS PENGADUAN DI TAHUN 2018


Adapun proses tindak lanjut laporan Whistleblowing System periode tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Status Jumlah Keterangan


Open 0 Semua laporan yang masuk telah ditindaklanjuti -
(Masih diproses)

Closed 15 Terbukti 5 Laporan atas


(Telah Selesai) Whistleblowing System
yang telah terbukti
diberikan sanksi sesuai
ketentuan Peraturan
Disiplin Karyawan (PDK).
Tidak Terbukti 2

Bersifat informasi/Keluhan Nasabah 6


Data tidak lengkap dan Pelapor tidak memberikan 2
informasi/data tambahan yang diminta

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 461


PELANGGARAN (FRAUD) INTERNAL

Penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap, dan pegawai tidak tetap (honorer dan
outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional perseroan yang berdampak terhadap timbulnya kerugian
secara finansial maupun yang tidak menimbulkan kerugian finansial secara langsung, tercermin dalam tabel berikut:
Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh

Internal Fraud Dalam Periode Pegawai Tidak


Pengurus Pegawai Tetap
1 Tahun Tetap

2017 2018 2017 2018 2017 2018


Total Fraud - - 7 8 2 1
Telah Diselesaikan - - 7 8 2 1
Dalam Proses Penyelesaian di Internal Bank - - - - - -
Belum Diupayakan Penyelesaian - - - - - -
Telah Ditindaklanjuti Melalui Proses Hukum - - 1 - - -

462 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

INFORMASI PEMEGANG
SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI

Ramlah Aksa Sadikin Aksa Atirah Aksa Solfinz Capital Inwardvest


7,675% 7,675% 7,675% Ltd Overseas Ltd
8,453% 4,868%

Aksa MonalisaImprenditorelnc5
Erwin Aksa Melinda Aksa Subhan Aksa Benefiquestinc
Mahmud 072%
7,675% 7,675% 7,675% 4,852%
30,701%

PT BOSOWA
KOPELINDO NEGARA RI PUBLIK
CORPORINDO
18,087% 11,434% 40,479%
30,000%

PT BANK BUKOPIN Tbk.

PT BUKOPIN FINANCE PT BANK SYARIAH BUKOPIN


97,034% 92,778%

PT Bosowa Corporindo merupakan Pemegang Saham sejumlah proyek perintis di bidang media, olahraga
Pengendali dari Bank Bukopin. PT Bosowa Corporindo dan agrokultur.
merupakan sebuah Perusahaan swasta nasional yang
didirikan pada tahun 1973 di Makassar, Sulawesi Selatan. Sedangkan Pemegang Saham Pengendali Utama yaitu
Nama Bosowa berasal dari nama 3 Kerajaan Bugis yaitu Bapak Aksa Mahmud. Bapak Aksa Mahmud sebagai
Bone, Soppeng dan Wajo. PT Bosowa Corporindo bergerak pendiri PT Bosowa Corporindo, yang saat ini menjabat
di 6 grup usaha yaitu otomotif, semen, pertambangan sebagai Komisaris Utama PT Bosowa Corporindo sejak
dan roper, jasa keuangan, roperty dan pendidikan. Selain tahun 2011.
menjalankan grup usaha intinya, Bosowa juga menjalankan

PERLAKUAN YANG SAMA TERHADAP SELURUH PEMEGANG SAHAM


Dalam memberikan informasi yang diperlukan oleh dilakukan Perseroan adalah aktif menyelenggarakan forum-
investor atau Pemegang Saham (transparansi informasi), forum pertemuan dengan analis dan investor, melalui
Bank Bukopin memberikan perlakuan yang sama terhadap paparan publik untuk menjamin keterbukaan informasi
Pemegang Saham Mayoritas maupun Minoritas. Hal ini dapat dilaksanakan dengan baik.
dimaksudkan agar tidak terdapat informasi pihak dalam
(inside information) yang hanya diketahui oleh Pemegang PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD
Saham Mayoritas. Seluruh Pemegang Saham memiliki hak
yang sama dalam memperoleh informasi terkait Perseroan. Dalam rangka mencegah terjadinya risiko penyimpangan
di Bank Bukopin, khususnya risiko fraud yang dapat
Pelaksanaan fungsi diseminasi informasi tersebut dilakukan merugikan nasabah dan atau Bank Bukopin serta sebagai
oleh Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). upaya untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan
Beberapa bentuk pelaksanaan transparansi informasi yang tata kelola Perusahaan yang baik (Good Coorporate

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 463


Governance), maka diperlukan peningkatan efektifitas dengan pekerjaan yang bersangkutan. Serta setiap
pengendalian intern sebagai upaya meminimalkan karyawan wajib memahami dan mematuhi Peraturan
risiko fraud dengan cara menerapkan Strategi Anti Fraud Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama.
yang tidak hanya ditujukan untuk pencegahan (preventive),
namun juga mendeteksi dan melakukan investigasi serta 3. Kegiatan Pengendalian
memperbaiki sistem sebagai bagian dari strategi yang Mekanisme pengendalian fraud diterapkan pada
bersifat integral dalam mengendalikan fraud. Kebijakan semua tingkatan fungsional sesuai struktur organisasi
yang mengatur mengenai pelaksanaan Strategi Anti Bukopin yang sekurang-kurangnya meliputi:
Fraud pada Bank Bukopin sebagaimana yang diatur dalam • Kaji Ulang Manajemen
Surat Keputusan No.0879 Tahun 2018 tentang Pedoman • Kaji Ulang Operasional
Penerapan Strategi Anti Fraud Bank Bukopin. • Pengendalian Sistem Informasi
• Pengendalian Aset (Fisik)
Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud merupakan • Dokumentasi
wujud komitmen manajemen Bank dalam
mengendalikan fraud yang diterapkan dalam bentuk 4. Pemisahan Fungsi Untuk Menghindari Benturan
sistem pengendalian fraud. Strategi ini menuntut Kepentingan
manajemen untuk mengerahkan sumber daya agar sistem Menetapkan fungsi atau tugas tertentu yang harus
pengendalian fraud dapat diimplementasikan secara dipisahkan atau dialokasikan kepada beberapa orang
efektif dan berkesinambungan. dan atau pemisahan fungsi pengadministrasian dan
penyimpanan barang dalam rangka mengurangi risiko
Pada akhirnya, Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud terjadinya manipulasi data keuangan/kekayaan atau
diharapkan mampu meningkatkan pengendalian internal penyalahgunaan aset Bank Bukopin.
Bank sehingga pengelolaan Bisnis dan Operasional Bank
Bukopin akan berjalan lebih baik dan mampu meningkatkan 5. Sistem Akuntansi, Informasi, dan Komunikasi
nilai Perusahaan bagi seluruh stakeholder. Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi
yang memadai bertujuan untuk meminimalisasi
PENCEGAHAN terjadinya fraud.
Pelaksanaan fungsi pencegahan dapat mengurangi
potensi terjadinya fraud. Adapun perangkat-perangkat 6. Know Your Employee (KYE)
yang digunakan dalam pelaksanaan pencegahan adalah Seluruh elemen organisasi Bank Bukopin menerapkan
sebagai berikut: prinsip “Know Your Employee”, yaitu setiap supervisi harus
mengenali secara “utuh” setiap bawahannya.
1. Anti fraud Awareness
Anti fraud Awareness adalah kebijakan atau upaya Bank 7. Identifikasi Kerawanan
Bukopin untuk menumbuhkan kesadaran mengenai I d e n t i fi k a s i k e r a w a n a n b e r tu j u a n u n tu k
pentingnya pencegahan fraud oleh seluruh pihak mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai risiko
terkait. Untuk menumbuhkan Anti Fraud Awareness, terjadinya fraud yang melekat pada setiap aktivitas
Bank Bukopin melakukan hal-hal sebagai berikut: yang berpotensi merugikan Bank Bukopin. Hasil
• Penyusunan dan Sosialisasi Anti Fraud Statement identifikasi didokumentasikan dan diinformasikan
• Program Employee Awareness kepada pihak yang memiliki risiko. Hasil identifikasi
• Customer Awareness selalu dikinikan terutama terhadap aktivitas yang dinilai
berisiko tinggi untuk trjadinya fraud. Adapun tools yang
2. Komitmen Pencegahan Fraud digunakan untuk mengidentifikasi kerawanan adalah
Setiap karyawan, Direksi, Komisaris, dan anggota Fraud Risk Assessment.
komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris wajib
memahami dan mematuhi Kode Etik dan Budaya
Perusahaan serta semua peraturan yang relevan

464 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

DETEKSI 2. Pelaporan Ke pihak Otoritas


Fungsi deteksi digunakan untuk mengidentifikasikan dan Secara rutin menyampaikan Laporan Penerapan
menemukan kejadian fraud yang terjadi di lingkungan Bank Strategi Anti Fraud, setiap semester untuk posisi akhir
Bukopin, adapun perangkat-perangkat yang digunakan bulan Juni dan Desember, paling lambat 10 (sepuluh)
dalam pelaksanaan deteksi adalah sebagai berikut: hari kerja setelah akhir bulan laporan yang disampaikan
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
1. Whistleblowing System (WBS)
Sebagai sarana bagi stakeholder untuk melaporkan Untuk setiap kejadian fraud yang diperkirakan
tindakan pelanggaran kode etik, pedoman disiplin berdampak negatif secara signifikan terhadap Bank
karyawan, dan benturan kepentingan yang dilakukan dan/atau nasabah, termasuk yang berpotensi menjadi
baik oleh pegawai maupun Direksi Bank Bukopin. perhatian publik, paling lambat 3 (tiga) hari kerja
setelah Bank mengetahui terjadinya fraud. Laporan
2. Surprise Audit dimaksud paling kurang memuat nama pelaku, bentuk
Surprise audit merupakan kegiatan audit yang penyimpangan/jenis fraud, tempat kejadian, informasi
dilakukan secara mendadak pada unit bisnis tertentu singkat mengenai modus dan tingkat indikasi kerugian.
yang berisiko tinggi atau rawan terjadinya fraud.
Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Bank
3. Surveillance System Indonesia no.13/28/DPNP Tahun 2011 perihal:
Surveillance System bertujuan memantau dan menguji Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum.
efektivitas kebijakan anti fraud. Adapun 3 (tiga)
komponen/piranti utama pengujian dalam kegiatan 3. Sanksi
Surveillance System adalah: Bank Bukopin memiliki kebijakan pemberian sanksi
• Sistem Pengendalian Internal kepada pelaku yang terbukti melakukan fraud yang
• Manajemen Risiko bertujuan untuk memberikan efek jera dan mengurangi
• Kepatuhan kerugian yang ditimbulkan.

INVESTIGASI, PELAPORAN DAN SANKSI PEMANTAUAN, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Fungsi investigasi, pelaporan, dan sanksi digunakan untuk Fungsi pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut digunakan
menggali informasi, sistem pelaporan dan pengenaan untuk melakukan pemantauan dan mengevaluasi kejadian
sanksi atas kejadian fraud yang terjadi di lingkungan Bank fraud serta tindak lanjut yang diperlukan berdasarkan hasil
Bukopin. Adapun perangkat-perangkat yang digunakan evaluasi. Adapun perangkat-perangkat yang digunakan
dalam pelaksanaan investigasi, pelaporan, dan sanksi dalam pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan tindak
adalah sebagai berikut: lanjut adalah sebagai berikut:

1. Investigasi dan Pelaporan Hasil Investigasi 1. Pemantauan


Pe l a k s a n a a n i nve s t i g a s i d i l a k u k a n u n tu k Pemantauan terhadap tindak lanjut yang dilakukan
mengumpulkan bukti-bukti yang terkait dengan terhadap kejadian-kejadian fraud dilakukan oleh
kejadian yang patut diduga merupakan tindakan Bagian Anti Fraud atas hasil rekomendasi penilaian/
fraud. Kebijakan Standar Investigasi terhadap fraud pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh SKAI dan
bertujuan untuk mengungkapkan jumlah kerugian, unit kerja terkait. Adapun informasi tersebut, akan
tempat kejadian, pelaku, modus, serta penyebab disampaikan kepada Divisi Kepatuhan dan Divisi
terjadinya fraud dalam rangka penerapan Strategi Manajemen Risiko untuk diolah kembali sesuai dengan
Anti Fraud. Hasil investigasi akan dilaporkan kepada peran dan fungsi dari masing-masing divisi.
Direktur Utama dan ditembuskan kepada Direktur
Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Komisaris Utama,
Ketua Komite Audit dan Direktur terkait.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 465


2. Evaluasi
Bank Bukopin memelihara data kejadian fraud (fraud
profiling) guna mendukung pelaksanaan evaluasi
yang mencakup data dan informasi mengenai jenis
fraud, tanggal terjadinya fraud, unit kerja terjadinya
fraud, pihak yang terlibat, jabatan, kerugian dalam
rupiah, tindakan Bank Bukopin, kelemahan/penyebab
terjadinya fraud, tindak lanjut/perbaikan, dan kronologis
kejadian fraud.

3. Tindak Lanjut
Untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan
memperkuat sistem pengendalian intern sehingga
dapat mencegah terulangnya kembali fraud karena
kelemahan yang serupa maka Bank Bukopin memiliki
mekanisme tidak lanjut berdasarkan hasil evaluasi
atas kejadian fraud.

466 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENERAPAN PEDOMAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Pedoman Tata Kelola mencakup 5 aspek, 8 prinsip dan 25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola
Perusahaan yang baik. Rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik dalam Pedoman
Tata Kelola adalah standar penerapan aspek dan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik yang harus diterapkan
Perseroan untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola. Uraian penerapannya dapat disampaikan sebagai berikut.

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Perseroan


1 Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham;

Prinsip 1 1. Perusahaan Terbuka memiliki Pada Anggaran Dasar dan Tata Tertib Pelaksanaan RUPS
Meningkatkan Nilai cara atau prosedur teknis diatur mengenai hak suara.
Penyelenggaraan RUPS pengumpulan suara (voting) Tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk
baik secara terbuka maupun mengeluarkan 1 (satu) suara, apabila seorang Pemegang
tertutup yang mengedepankan Saham atau kuasanya mempunyai lebih dari satu
independensi, dan kepentingan saham, ia diminta untuk memberikan suara satu kali
Pemegang Saham. saja dan suaranya itu mewakili seluruh jumlah saham
yang dimilikinya.
Pada Tata Tertib Pelaksanaan RUPS telah diatur tentang
mekanisme tata cara pemungutan suara.
Bilamana Pimpinan Rapat menetapkan pemungutan
suara secara lisan maka akan dilakukan dengan
“Mengangkat Tangan” dengan prosedur sebagai berikut:
•• Pertama, mereka yang Tidak Setuju akan diminta
untuk mengangkat tangan dan menyerahkan
kartu suaranya;
•• Kedua, mereka yang memberikan Suara Blanko
diminta untuk mengangkat tangan dan menyerahkan
kartu suaranya.
•• Ketiga, mereka yang tidak mengangkat tangan
dianggap memberikan suara setuju.
•• Suara Tidak Sah dianggap tidak ada dan tidak
dihitung dalam menentukan jumlah suara yang
dikeluarkandalam Rapat. Selanjutnya jumlah Suara
Blanko akan memperkuat jumlah suara mayoritas
2. Seluruh anggota Direksi dan Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
anggota Dewan Komisaris Perusahaan hadir dalam RUPS Tahunan, yang dibuktikan
Perusahaan Terbuka hadir dalam dan diadministrasikan oleh Biro Administrasi Efek yang
RUPS Tahunan. ditunjuk oleh Bank Bukopin.
3. Ringkasan risalah RUPS Bank Bukopin telah mempublikasikan ringkasan risalah
tersedia dalam Situs Web Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun
Perusahaan Terbuka paling Buku 2016 yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2017 pada
sedikit selama 1 tahun. surat kabar Bisnis Indonesia tanggal 12 Mei 2017 dan
situs web Perseroan.

RUPST Perseroan memutuskan pembagian dividen


sebesar 30% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016.
RUPST Perseroan juga menyetujui kembali rencana
Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum
Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Rights Issue).

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 467


No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Perseroan
Prinsip 2 4. Perusahaan Terbuka memiliki Belum terdapat kebijakan komunikasi dengan Pemegang
Meningkatkan Kualitas suatu kebijakan komunikasi Saham atau investor. Namun demikian, kegiatan
Komunikasi Perusahaan dengan Pemegang Saham komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor
Terbuka dengan atau investor. secara rutin dilakukan Perseroan sejak go public pada
Pemegang Saham tahun 2006.
atau Investor.
Perseroan menyampaikan laporan keuangan audit
atau non audit di Situs Web Perseroan (setiap bulan),
rutin menyelenggarakan analyst meeting (tiga bulan
sekali), Public Expose (satu tahun sekali), menerima
kunjungan Pemegang Saham atau investor dalam one
on one meeting, teleconference, dan lain-lain (sewaktu-
waktu), ikut dalam konferensi-konferensi investasi yang
diadakan oleh Bursa Efek Indonesia, sekuritas atau pihak
lain, membuat perangkat dalam organisasi yang khusus
menangani investor dan bentuk-bentuk komunikasi
lainnya. Investor dapat menyampaikan masukan
dan opini kepada Perseroan dengan menghubungi
Sekretariat Perusahaan atau Investor Relations melalui
nomor telepon dan alamat email yang tercantum dalam
materi publikasi maupun Situs Web Perseroan.
5. Perusahaan Terbuka Perseroan selalu membuka saluran-saluran komunikasi
mengungkapkan kebijakan yang baik kepada Pemegang Saham atau investor, agar
komunikasi Perusahaan Terbuka kualitas hubungan antara Perseroan dengan Pemegang
dengan Pemegang Saham atau Saham atau investor dapat terjalin dengan baik.
investor dalam Situs Web.

468 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Perseroan


II Prinsip 3 6. Penentuan jumlah Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi
Memperkuat anggota Dewan Komisaris efektivitas pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris.
Keanggotaan dan mempertimbangkan kondisi Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan
Komposisi Dewan Perusahaan Terbuka. Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan
Komisaris perundang - undangan yang berlaku, yang paling
kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan
peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang
antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan
ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan
kebutuhan bisnis yang berbeda diantara
Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah
anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar
berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi
Dewan Komisaris.
7. Penentuan komposisi Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
anggota Dewan Komisaris 55 /POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi
memperhatikan keberagaman Bank Umum khususnya yang diatur dalam pasal 23 ayat
keahlian, pengetahuan, dan 1 bahwa Jumlah anggota Dewan Komisaris sekurang-
pengalaman yang dibutuhkan. kurangnya 3 (tiga) orang dan tidak melampaui jumlah
anggota Direksi. Penentuan jumlah Komisaris PT Bank
Bukopin Tbk. telah disesuaikan dengan ketentuan dan
tetap mempertimbangkan kondisi Perusahaan.

Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahun Buku 31


Desember 2015 dan RUPS Luar Biasa tanggal 28 April
2016, anggota Dewan Komisaris berjumlah 7 (tujuh)
orang dan tidak melampaui jumlah anggota Direksi yang
berjumlah 7 (tujuh) orang.

Nama-nama anggota Dewan Komisaris Bank


berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
adalah sebagai berikut:
1. Karya Budiana (Komisaris Utama Independen);
2. Deddy SA Kodir (Komisaris);
3. M. Rachmat Kaimuddin (Komisaris);
4. Luky Alfirman (Komisaris);
5. Margustienny Oemar Ali (Komisaris Independen);
6. Parikesit Suprapto (Komisaris Independen);
7. Mulia Panusunan Nasution (Komisaris Independen).

Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas,


kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.
Pemilihan anggotaDewan Komisaris didasarkan pada
aspek intellectual, emotional, spiritual, physical, dan
networking. Oleh karena itu, anggota Dewan Komisaris
diharapkan merepresentasikan individu yang memiliki
integritas, kompetensi, kualifikasi dan pengalaman
sesuai dengan kebutuhan Bank.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 469


No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Perseroan
4 Prinsip 4 8. Dewan Komisaris mempunyai Sesuai dengan Surat Keputusan No. 004 tahun 2017
Meningkatkan Kualitas kebijakan penilaian sendiri tentang Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris
Pelaksanaan Tugas (Self Assessment) untuk menilai Bank Bukopin tanggal 30 Agustus 2017 bahwa Dewan
dan Tanggung Jawab kinerja Dewan Komisaris. Komisaris telah memiliki Kebijakan penilaian sendiri
Dewan Komisaris. (Self Assessment) yang telah diuraikan pada bagian
penilaian kinerja dewan komisaris Laporan Tahunan ini.
9. Kebijakan penilaian sendiri Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk
(Self Assessment) untuk menilai menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan pada
kinerja Dewan Komisaris, bagian penilaian kinerja dewan komisaris Laporan
diungkapkan melalui Laporan Tahunan ini
Tahunan Perusahaan Terbuka.

10. Dewan Komisaris mempunyai Setiap usulan pengangkatan dan atau pergantian
kebijakan terkait pengunduran anggota Dewan Komisaris/Direksi kepada RUPS harus
diri anggota Dewan Komisaris memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan
apabila terlibat dalam Nominasi dan mendapatkan persetujuan sebagaimana
kejahatan keuangan. diatur dalam Surat Keputusan 0727 tahun 2017 tentang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate
Governance) PT Bank Bukopin tanggal 10 Februari 2017.
Dijelaskan didalam ketentuan bahwa anggota Komisaris/
Direksi tidak boleh pernah dihukum karena melakukan
tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan
atau sektor keuangan.

Bank Bukopin juga mengacu kepada Pasal 31 Peraturan


Bank Indonesia Nomor: 11/ 1 /PBI/2009 Tentang Bank
Umum yang menyatakan bahwa Pemberhentian dan/
atau pengunduran diri anggota Dewan Komisaris
dan/atau anggota Direksi wajib dilaporkan kepada
Bank Indonesia paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
setelah pemberhentian dan/atau pengunduran diri
efektif, disertai dengan alasan pemberhentian dan/atau
pengunduran diri.

11. Dewan Komisaris atau Komite Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan
yang menjalankan fungsi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme
Remunerasi dan Nominasi dan GCG.
menyusun kebijakan suksesi Perseroan mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa
dalam proses Nominasi Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan
anggota Direksi. Tata Kelola Bagi Umum.
Uraian tentang kebijakan suksesi dalam proses
Nominasi anggota Direksi Perseroan telah diungkapkan
sebagaimana pada bagian Suksesi Direksi Laporan
Tahunan ini

470 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Perseroan


III Aspek 3: Fungsi dan Peran Direksi
Prinsip 5 12. Penentuan jumlah anggota Penetapan jumlah anggota Direksi senantiasa diputuskan
Memperkuat Direksi mempertimbangkan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Keanggotaan dan kondisi Perusahaan Terbuka
Komposisi Direksi. serta efektivitas dalam
pengambilan keputusan.

13. Penentuan komposisi anggota Seluruh Anggota Direksi memiliki kompetensi


Direksi memperhatikan, yang memadai dan relevan dengan jabatannya
keberagaman keahlian, untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
pengetahuan, dan pengalaman serta mampu mengimplementasikan kompetensi
yang dibutuhkan. yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya.
Berdasarkan observasi terhadap Curriculum Vitae
anggota Direksi, terlihat bahwa Direksi memiliki
integritas dan kompetensi yang mendukung pelaksanaan
tugasnya sebagai Direksi Bank. Hal tersebut salah
satunya terungkap dengan adanya rekam
jejak jenjang karir yang jelas di Bank dan keikutsertaan
dalam berbagai pelatihan maupun sertifikasi.
14. Anggota Direksi yang Laporan Keuangan Perseroan disusun dengan mengacu
membawahi bidang akuntansi pada Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku
atau keuangan memiliki umum di Indonesia dan telah ditandatangani oleh
keahlian dan/atau pengetahuan Direksi Perseroan.
di bidang akuntansi.

6 Prinsip 6 15. Direksi mempunyai kebijakan Merujuk kepada Surat Keputusan Nomor 1370 tahun
Meningkatkan Kualitas penilaian sendiri (Self 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Bank
Pelaksanaan Tugas dan Assessment) untuk menilai Bukopin tanggal 3 Oktober 2016 bahwa Direksi telah
Tanggung Jawab Direksi. kinerja Direksi. memiliki Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment)
melalui sistem penilaian Key Performance Indicator (KPI)
sebagaimana yang diuraikan pada bagian penilaian
kinerja Direksi Laporan Tahunan ini.
16. Kebijakan penilaian sendiri Kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi telah
(Self Assessment) untuk menilai diungkapkan pada bagian Penilaian Kinerja Direksi
kinerja Direksi diungkapkan Laporan Tahunan ini
melalui laporan tahunan
Perusahaan Terbuka.
17. Direksi mempunyai kebijakan Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi
terkait pengunduran diri diatur dalam Surat Keputusan 0727 tahun 2017 tentang
anggota Direksi apabila terlibat Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate
dalam kejahatan keuangan. Governance) PT Bank Bukopin tanggal 10 Februari 2017.
Bank Bukopin juga mengacu kepada Pasal 31 Peraturan
Bank Indonesia Nomor: 11/ 1 /PBI/2009 Tentang Bank
Umum yang menyatakan bahwa Pemberhentian dan/
atau pengunduran diri anggota Dewan Komisaris
dan/atau anggota Direksi wajib dilaporkan kepada
Bank Indonesia paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
setelah pemberhentian dan/atau pengunduran diri
efektif, disertai dengan alasan pemberhentian dan/atau
pengunduran diri.
IV Prinsip 7 18. Perusahaan Terbuka memiliki Belum ada kebijakan untuk mencegah terjadinya insider
Meningkatkan Aspek kebijakan untuk mencegah trading. Namun dalam mempersiapkan dokumen
Tata Kelola Perusahaan terjadinya insider trading. publikasi selama ini, informasi telah dilokalisir dengan
melalui Partisipasi ketat di Divisi-Divisi terkait
Pemangku Kepentingan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 471


No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di Perseroan
19. Perusahaan Terbuka memiliki Bank Bukopin telah memiliki kebijakan anti fraud dan
kebijakan anti korupsi dan kebijakan lainnya terkait dengan anti korupsi diantaranya
anti fraud. yaitu Surat Keputusan Nomor 2187 Tahun 2017 tentang
Pedoman Whistle Blowing System Bank Bukopin tanggal
18 Desember 2017 dan Surat Keputusan Nomor 028
tahun 2012 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bank
Bukopin tanggal 19 Januari 2012 (sekarang sedang
dalam tahap revisi).
20. Perusahaan Terbuka memiliki Perseroan telah memiliki kebijakan terkait seleksi dan
kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan vendor malalui Pedoman
peningkatan kemampuan Kegiatan Operasi. Pedoman tersebut yaitu PKO:
pemasok atau vendor. 04/004/BKP/DOPS Perihal Penunjukan Rekanan Dalam
Pengadaan Barang/Jasa tentang Penunjukan Rekanan
Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa tanggal 29
November 2017.
Perseroan senantiasa menerapkan akuntabilitas dan
Fairness dalam setiap tender proyek pengadaan dan
pemeliharaan gedung/fasilitas kantor, di mana setiap
proses penetapan pemasok umumnya selalu dilakukan
dengan mekanisme tender.
21. Perusahaan Terbuka memiliki Perseroan telah memiliki Kebijakan tentang pemenuhan
kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. Secara umum, pemenuhan hak-hak
hak-hak kreditur. Kreditur sebagai berikut.
Perseroan memastikan bahwa pembayaran bunga dan
pokok pinjaman dilakukan tepat waktu;
Perseroan memastikan bahwa seluruh persyaratan
dalam perjanjian pinjaman terpenuhi
22. Perusahaan Terbuka Perusahaan telah memiliki pedoman berupa Surat
memiliki kebijakan Keputusan Nomor 2187 Tahun 2017 tentang Pedoman
sistem whistleblowing. Whistle Blowing System Bank Bukopin tanggal 18
Desember 2017.
23. Perusahaan Terbuka memiliki Bank Bukopin sudah memiliki kebijakan terkait dengan
kebijakan pemberian insentif pemberian insentif jangka panjang dan mekanisme
jangka panjang kepada Direksi yaitu Surat Keputusan No. 007 Tahun 2017 tanggal 30
dan karyawan Agustus 2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Komite Remunerasi dan Nominasi dan Surat Keputusan
No. 1805 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang
Kebijakan Remunerasi PT Bank Bukopin Tbk.
V Aspek 5: Keterbukaan Informasi
ini ada lagi tapi error

472 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 473


ASESMEN GOOD
CORPORATE GOVERNANCE

SELF ASSESSMENT • Kepatuhan terhadap peraturan perundang-


undangan.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 • Perlindungan konsumen.
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ • Obyektivitas dalam melakukan assessment/audit.
SEOJK.03/2017 mewajibkan Bank Umum untuk • Kinerja bank seperti rentabilitas, efisiensi, dan
melakukan penilaian terhadap penerapan tata kelola permodalan, dan/atau
Bank. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan • Peningkatan/penurunan kepatuhan terhadap
Bank Indonesia, salah satu penilaian poin penilaian tingkat ketentuan yang berlaku dan penyelesaian
kesehatan Bank adalah penilaian sendiri (Self Assessment) permasalahan yang dihadapi bank seperti fraud,
atas pelaksanaan prinsip – prinsip Tata Kelola Perusahaan pelanggaran BMPK, pelanggaran ketentuan terkait
yang Baik (GCG) pada bank. Pelaksanaan Self Assessment laporan bank kepada regulator.
tersebut dilakukan secara periodik setiap semester yaitu Self Assessment meliputi 11 (sebelas) penilaian
pada bulan Juni dan Desember pada tahun berjalan. pelaksanaan GCG yang meliputi:
1. Pe l a k s a n a a n tu g a s d a n t a n g g u n g j awa b
KRITERIA PENILAIAN Dewan Komisaris.
Penilaian sendiri ini dimaksudkan untuk memetakan 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.
kekuatan (strength) dan Kelemahan pelaksanaan GCG di 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite.
Bank Bukopin yang ditinjau dari tiga aspek yaitu: 4. Penanganan benturan kepentingan.
1. Governance Structure 5. Penerapan fungsi kepatuhan.
Penilaian governance structure bertujuan untuk 6. Penerapan fungsi audit internal.
menilai kecukupan struktur dan infrastruktur tata 7. Penerapan fungsi audit ekstern.
kelola Perseroan agar proses pelaksanaan prinsip GCG 8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem
menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan pengendalian intern.
stakeholders Perseroan. Yang termasuk dalam struktur 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party)
tata kelola Perseroan adalah Komisaris, Direksi, dan penyediaan dana besar (large exposure).
Komite dan satuan kerja pada Perseroan. Adapun 10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
yang termasuk infrastruktur tata kelola Perseroan Bank, laporan pelaksanaan Good Corporate
antara lain adalah kebijakan dan prosedur, sistem Governance dan pelaporan internal.
informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi 11. Rencana Strategis Bank.
masing-masing struktur organisasi.
2. Governance Process PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESSMENT
Penilaian governance process bertujuan untuk menilai Proses penilaian Self Assessment tata kelola Bank Bukopin
efektivitas proses pelaksanaan prinsip GCG yang melibatkan seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja
didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur yang terkait dengan faktor penilaian tata kelola dimaksud.
tata kelola Perseroan sehingga menghasilkan outcome
yang sesuai dengan harapan stakeholders.
3. Governance Outcome
Penilaian governance outcome bertujuan untuk
menilai kualitas outcome yang memenuhi harapan
stakeholders yang merupakan hasil proses pelaksanaan
prinsip GCG yang didukung oleh kecukupan struktur
dan infrastruktur tata kelola Perseroan. Yang termasuk
dalam outcome mencakup aspek kualitatif dan aspek
kuantitatif, antara lain yaitu:
• Kecukupan transparansi laporan.

474 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

SKOR PENILAIAN
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Perseroan wajib melakukan penilaian sendiri (Self Assessment) atas
pelaksanaan GCG. Hasil GCG Self Assessment selama 3 (tiga) tahun terakhir dapat dilihat melalui tabel di bawah ini.

Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016


Nilai komposit 2 2 2

Kesimpulan tentang hasil Self Assessment atas pelaksanaan GCG Tahun 2018 dijelaskan sebagai berikut:

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT)


PENERAPAN TATA KELOLA

Nama Bank : PT Bank Bukopin, Tbk.


Posisi : Semester II Tahun 2018
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola
Peringkat Definisi Peringkat
Individual 2 Penerapan good corporate governance di Bank Bukopin secara umum adalah Baik,
sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip good
corporate governance. Kelemahan-kelemahan yang dijumpai dalam penerapan good
corporate governance secara umum adalah kurang signifikan dan dapat diselesaikan
dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank. Dengan demikian, peringkat GCG Bank
Bukopin adalah Peringkat 2.
Konsolidasi 2 Penerapan good corporate governance Bank Bukopin secara konsolidasi adalah Baik,
penilaian GCG PT Bank Syariah Bukopin dan PT Bukopin Finance sebagai Perusahaan
Anak tidak memiliki dampak atau pengaruh yang dapat menyebabkan penurunan
terhadap penilaian GCG Bank Bukopin
Analisis
A. Kekuatan Penerapan Tata Kelola
1. Governance Structure
a. Komposisi susunan Dewan Komisaris dan Direksi telah memenuhi ketentuan sebagaimana telah diatur oleh Otoritas
Jasa Keuangan termasuk secara komposisi, integritas, dan kompetensi. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan
Direksi diharapkan memberikan dampak positif untuk kinerja Perusahaan kedepannya.
b. Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan, dan
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali.
c. Untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah dibentuk Komite Audit, Komite
Remunerasi & Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko yang secara struktur, keanggotaan dan keahlian telah
memenuhi ketentuan sebagaimana telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan.
d. Bank Bukopin telah membentuk Satuan Kerja Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen
Risiko dan Satuan Kerja Quality Assuramce, dengan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi yang
memadai sehingga mampu bekerja secara independen terhadap unit kerja bisnis dan operasional.
e. Pada Semester II Tahun 2018 untuk memperkuat aktivitas bisnis, kegiatan operasional dan pengendalian internal,
Bank Bukopin telah melakukan penyempurnaan struktur organisasi baik pada tingkat Direktorat, General Manager
dan Divisi.
f. Dengan mempertimbangkan perkembangan bisnis maka Bank Bukopin memandang perlu untuk memperkuat
proses pengendalian internal khususnya untuk memastikan bahwa produk dan layanan Bank Bukopin secara
keseluruhan telah memenuhi standar kualitas umum yang ditetapkan oleh Bank Bukopin. Pada Semester II Tahun
2018 penerapan fungsi Quality Assurance yang dijalankan oleh Divisi Quality Assurance telah berjalan cukup baik.
g. Perkembangan bisnis pada Semester II Tahun 2018, Bank Bukopin telah membuat beberapa kebijakan baru dan
penyempurnaan atas beberapa kebijakan internal yaitu diantaranya kebijakan terkait aktivitas pemberian kredit
(Kredit UMKM, Kredit Komersial, Kredit Konsumer dan Kartu Kredit), kebijakan terkait dengan operasional dan
kebijakan lainnya terkait dengan pengelolaan dan/atau pengembangan SDM.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 475


Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola
2. Governance Process
a. Dewan Komisaris telah melaksanakan proses pengawasan terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi secara
berkala atau sewaktu-waktu untuk memberikan rekomendasi dan nasihat kepada Direksi.
b. Seluruh Komite yang dibentuk dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris telah menjalankan
tugasnya dengan baik dan bertindak secara indenpenden serta telah memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris berdasarkan analisa yang memadai.
c. Direksi telah mengelola Bank Bukopin sesuai kewenangan dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
kepengurusan Bank Bukopin. Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Direksi dalam rangka pelaksanaan
proses tata kelola sesuai dengan prinsip GCG yaitu diantaranya:
i. Menyusun Rencana Bisnis Bank secara komprehensif dengan memperhatikan peluang bisnis dan kekuatan
yang dimiliki oleh Bank Bukopin serta melakukan identifikasi kelemahan dan ancaman yang ada.
ii. Dalam melakukan pengambilan keputusan yang bersifat strategis diputuskan berdasarkan keputusan Rapat
Direksi yang dituangkan dalam notulen rapat dan didokumentasikan dengan baik. Implementasi atas keputusan
Rapat Direksi tersebut kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan dan/atau Surat Edaran yang dijadikan
sebagai dasar untuk melaksanakan aktivitas bisnis dan operasional Bank Bukopin.
iii. Menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari hasil pemeriksaan SKAI, Audit Eksternal, dan pengawasan
otoritas yang berwenang, termasuk dengan menyusun action plan untuk pencegahan dan penyelesaian
permasalahan non compliance event.
iv. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lainnya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
d. Dengan dikeluarkannya pedoman Quality Assurance, secara proses diharapkan Bank Bukopin mampu menghasilkan
suatu produk yang dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Bukopin dan agar setiap proses layanan dapat
berjalan lebih efektif dan efisien.
e. Dengan adanya kebijakan pengendalian internal sejak Desember 2018 yang memperjelas terkait dengan tugas,
kewenangan, serta koordinasi masing-masing unit pengendalian internal maka dengan demikian diharapkan
semakin menguatkan fungsi pengendalian internal di Bank Bukopin.
f. Dengan dilakukan Penguatan fungsi Legal Watch yaitu forum diskusi yang dibentuk Ad Hoc yang didasarkan pada
kebutuhan untuk membahas, mendiskusikan atau merapatkan suatu permasalahan hukum yang sedang maupun
yang mungkin akan dihadapi oleh Perusahaan, diharapkan akan dapat mengurangi dan menanggulangi terjadinya
Risiko Hukum secara signifikan.
g. Sehubungan dengan penerapan Governance Process dalam aktivitas bisnis kartu kredit Bank Bukopin, Direksi telah
melaksanakan berbagai langkah strategis diantaranya:
i. melakukan pemisahan fungsi bisnis, fungsi operasional, fungsi analis kredit, fungsi penagihan dan fungsi
pengendalian risiko sejak Agustus 2017 dan dilanjutkan dengan pemisahan fungsi tersebut pada Direktorat
yang berbeda sejak Maret dan November 2018.

476 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola


ii. Atas ketidak sesuaian LK sd. Juli 2017 sudah dilakukan koreksi oleh Bank melalui penyajian kembali. Untuk
mencegah berulangnya hal yang sama maka Bank Bukopin melakukan:
•• Pengaturan hak akses di sistem kartu kredit yang dikelola oleh fungsi TI secara terpusat.
•• Pemisahan fungsi penagihan, fungsi operasional dan fungsi bisnis di divisi yang terpisah sehingga
perubahan apapun harus melalui setidaknya 2 divisi yang berbeda.
•• Penguatan fungsi maker, checker dan approval di masing-masing divisi agar pelaksanaan four eyes
principle dapat berjalan dengan baik
•• Terdapat divisi yang independen yaitu QA untuk melakukan verifikasi harian atas perubahan kondisi debitur
iii. Untuk memenuhi komitmen kepada Otoritas pengawas Bank Bukopin telah melakukan upaya perbaikan yang
dilaporkan secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan.
3. Governance Outcome
a. Dewan Komisaris dan Direksi Bank Bukopin telah melaksanakan tugasnya dan mengadakan Rapat baik secara
terpisah maupun gabungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengadministrasikan dengan baik setiap
dokumen notulen Rapat tersebut.
b. Bank Bukopin telah melaksanakan transparansi Laporan Keuangan dan Non Keuangan secara berkala serta
menyediakan dan/atau menyampaikan informasi mengenai produk dan/atau layanan yang akurat, jujur, jelas dan
tidak menyesatkan baik melalui situs website Bank Bukopin dan/atau media cetak.
c. Sehubungan dengan penerapan ketentuan tentang Perlindungan Konsumen Bank Bukopin telah melaporkan
secara berkala adanya pengaduan Konsumen dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan Konsumen
dimaksud kepada Otoritas Jasa Keuangan.
d. Direksi Bank Bukopin telah menyampaikan Laporan Tingkat Kesehatan Bank, Laporan Profil Risiko, Laporan Penilaian
Mandiri Penerapan Tata Kelola, dan Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara
berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Satuan Kerja Audit Internal telah melaksanakan pemeriksaan dan pemantauan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan sesuai dengan rencana kerja audit tahunan.
f. Audit Eksternal telah bertindak objektif dalam melakukan audit sehingga hasil audit yang disampaikan telah
menggambarkan permasalahan Bank Bukopin yang kemudian disampaikan secara tepat waktu kepada Otoritas
Jasa Keuangan.
g. Selama periode Semester II Tahun 2018 tidak terdapat penyediaan dana melampaui atau melanggar batasan BMPK.

B. Kelemahan Penerapan Tata Kelola


1. Governance Structure
a. Masih terdapat kebijakan yang memerlukan penyesuaian/pembaharuan yang disebabkan adanya perubahan atau
penerbitan Ketentuan Regulator baru, arahan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Otoritas Pengawas
lainnya dan yang disebabkan oleh adanya perubahan struktur organisasi.
b. Sehubungan dengan hal tersebut, Bank Bukopin akan selalu menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan
kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki sejalan dengan perkembangan organisasi
dan bisnis proses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan arahan otoritas.
2. Governance Process
Secara umum pelaksanaan Governance Process telah berjalan dengan baik, namun masih terdapat
kelemahan diantaranya:
a. Kelemahan dalam proses pengambilalihan agunan kredit (AYDA) dan monitoring penguasaan secara fisik atas
sebagian AYDA pada Kantor Cabang.
b. Monitoring tindak lanjut atas hasil rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris serta rapat komite-komite di bawah
Dewan Komisaris belum terdokumentasi dengan baik.
Dengan adanya kelemahan pengelolaan AYDA, Bank Bukopin telah melakukan penguatan fungsi pengendalian
internal melalui unit kerja Quality Assurance dengan cara melakukan verifikasi dan mapping atas seluruh AYDA untuk
memastikan kelengkapan dokumen dan penguasaan secara fisik oleh Bank Bukopin. Selain itu, Bank Bukopin juga akan
menetapkan Unit Kerja atau Pejabat khusus yang bertugas untuk mendokumentasikan dan memonitor tindak lanjut atas
hasil keputusan Rapat Direksi dan/atau Rapat Dewan Komisaris.
3. Governance Outcome
a. Selama Semester II Tahun 2018 masih dicatatkan biaya pembayaran denda akibat keterlambatan/kesalahan
pelaporan kepada regulator. Jumlah denda yang dibayarkan tidak berdampak signifikan dibandingkan dengan
pendapatan Bank Bukopin. Namun demikian Bank Bukopin selalu melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan yang berdampak pada munculnya biaya denda.
b. Selama Semester II Tahun 2018 masih terjadi fraud berdasarkan hasil audit internal yang dilakukan di beberapa
Kantor Cabang. Jumlah kejadian Fraud pada tahun 2018 menurun jika dibandingkan dengan jumlah kejadian Fraud
pada Tahun 2017. Namun demikian Bank Bukopin akan selalu melakukan upaya-upaya untuk mencegah dan/atau
meminimalisir terjadinya fraud sebagaimana dimaksud.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 477


REKOMENDASI DAN TINDAKLANJUTNYA

Rekomendasi Tindak Lanjut


Governance Structure
Masih terdapat kebijakan yang memerlukan penyesuaian/ Bank Bukopin akan selalu menilai dan mengevaluasi
pembaharuan yang disebabkan adanya perubahan atau efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan,
penerbitan Ketentuan Regulator baru, arahan langsung sistem maupun prosedur yang dimiliki sejalan dengan
dari Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Otoritas Pengawas perkembangan organisasi dan bisnis proses sesuai dengan
lainnya dan yang disebabkan oleh adanya perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan dan arahan otoritas.
struktur organisasi.
Governance Process
a. Kelemahan dalam proses pengambilalihan agunan kredit Bank Bukopin telah melakukan penguatan fungsi pengendalian
(AYDA) dan monitoring penguasaan secara fisik atas internal melalui unit kerja Quality Assurance dengan cara
sebagian AYDA pada Kantor Cabang. melakukan verifikasi dan mapping atas seluruh AYDA untuk
b. Monitoring tindak lanjut atas hasil rapat Direksi dan Rapat memastikan kelengkapan dokumen dan penguasaan secara
Dewan Komisaris serta rapat komite-komite dibawah fisik oleh Bank Bukopin. Selain itu, Bank Bukopin juga akan
Dewan Komisaris belum terdokumentasi dengan baik. menetapkan Unit Kerja atau Pejabat khusus yang bertugas
untuk mendokumentasikan dan memonitor tindak lanjut atas
hasil keputusan Rapat Direksi dan/atau Rapat Dewan Komisaris.
Governance Outcome
a. Selama Semester II Tahun 2018 masih dicatatkan biaya Bank Bukopin selalu melakukan identifikasi, pengukuran,
pembayaran denda akibat keterlambatan/kesalahan pemantauan dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan yang
pelaporan kepada regulator. Jumlah denda yang berdampak pada munculnya biaya denda.
dibayarkan tidak berdampak signifikan dibandingkan Bank Bukopin akan selalu melakukan upaya-upaya untuk
dengan pendapatan Bank Bukopin. Namun demikian mencegah dan/atau meminimalisir terjadinya fraud
Bank Bukopin selalu melakukan identifikasi, pengukuran, sebagaimana dimaksud.
pemantauan dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan
yang berdampak pada munculnya biaya denda.
b. Selama Semester II Tahun 2018 masih terjadi fraud
berdasarkan hasil audit internal yang dilakukan di beberapa
Kantor Cabang. Jumlah kejadian Fraud pada tahun 2018
menurun jika dibandingkan dengan jumlah kejadian Fraud
pada Tahun 2017. Namun demikian Bank Bukopin akan
selalu melakukan upaya-upaya untuk mencegah dan/atau
meminimalisir terjadinya fraud sebagaimana dimaksud.

478 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

BUYBACK SAHAM DAN


BUYBACK OBLIGASI

Selama tahun 2018, tidak terdapat buyback saham maupun


buyback obligasi.

PENYEDIAAN DANA
PIHAK TERKAIT

Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait, Perseroan mengacu pada peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum
(BMPK). Penyediaan dana kepada Pihak Terkait harus disetujui oleh Dewan Komisaris dan tata cara proses persetujuan
dan pelaksanaannya diatur pada Surat Edaran Direksi No. SE/023/DIR/VI/2014 tentang Addendum 1 Kebijakan dan
Prosedur BMPK.

Sepanjang tahun 2018, penyediaan dan kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure),
dapat disampaikan sebagai berikut.

2018 2017
Penyedia Dana pada Pihak Terkait Sifat Hubungan
(Rp miliar) (Rp milar)
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ 272 Dikendalikan/di bawah pengaruh signifikan
piutang syariah-bruto salah satu Pemegang Saham Utama
Direksi, Dewan Komisaris, Dewan 23 Manajemen dan Karyawan kunci
Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif
Lainnya 249 Dikendalikan/di bawah pengaruh signifikan
salah satu Pemegang Saham Utama, dan/
atau Manajemen dan Karyawan kunci

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 479


PRAKTIK
BAD CORPORATE GOVERNANCE

Bank Bukopin menyadari bahwa praktik-praktik bad corporate governance akan mengganggu sistem Tata Kelola
yang Baik (GCG) yang telah dibangun oleh Bank Bukopin. Untuk mendukung hal tersebut, selama tahun 2018, Bank
Bukopin tidak melakukan segala tindakan serta kebijakan yang berkaitan dengan praktik itu yang ditunjukkan pada
tabel sebagai berikut.

No. Keterangan Praktik


1. Adanya laporan sebagai Perusahaan yang mencemari lingkungan. Nihil
2. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau Nihil
anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat tidak diungkapkan dalam LaporanTahunan.
3. Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Nihil
4. Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yangberlaku Nihil
dan SAK.
5. Kasus terkait buruh dan karyawan. Nihil
6. Tidak terdapat pengungkapan segmen operasi pada Perusahaan listed. Nihil
7. Terdapat ketidaksesuaian antara LT hardcopy dengan LT softcopy. Nihil

PERNYATAAN PELAKSANAAN
PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK

Manajemen dan karyawan Bank Bukopin menyatakan bahwa Bank Bukopin


dalam menjalankan kegiatan usaha telah menerapkan prinsip-prinsip tata
kelola yang baik dan tidak ada pelanggaran yang material terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Manajemen dan karyawan senantiasa tetap
berkomitmen untuk terus meningkatkan praktik-praktik tata kelola yang baik
secara transparan, akuntabel, bertanggungjawab, independen, memperhatikan
kesetaraan dan kewajaran yang adil serta berkesinambungan guna mencapai
tujuan usaha Perseroan.

480 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

LAPORAN TAHUNAN
TATA KELOLA TERINTEGRASI

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 481


Pendahuluan

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2014 Tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
Bagi Konglomerasi Keuangan, bahwa Lembaga Jasa Keuangan yang memiliki hubungan kepemilikan dan/atau
pengendalian di berbagai sektor jasa keuangan telah meningkatkan kompleksitas transaksi dan interaksi antar lembaga
jasa keuangan dalam Konglomerasi Keuangan perlu menerapkan suatu Tata Kelola Terintegrasi. PT Bank Bukopin,
Tbk selanjutnya disebut Bank Bukopin merupakan salah satu Lembaga Jasa Keunagan yang wajib menerapkan Tata
Kelola Terintegrasi mengingat sampai dengan saat ini Bank Bukopin memiliki 2 (dua) Anak Perusahaan dan 4 (empat)
Perusahaan Terelasi (Sister Company) yang memiliki hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian yang sama yaitu
PT Bosowa Corporindo.

Berdasarkan persetujuan dan penunjukan dari Pemegang Saham Pengendali Konglomerasi Keuangan (Ultimate
Shareholder) yaitu PT Bosowa Corporindo, Bank Bukopin ditunjuk sebagai Entitas Utama Konglomerasi Keuangan.
Hal ini dikarenakan Bank Bukopin memiliki total aset terbesar dan memiliki kualitas penerapan manajemen risiko yang
baik diantara Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya dalam Konglomerasi Keuangan Grup Bosowa-Bukopin. Berikut
secara lengkap Anggota Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin. :

1. PT Bank Bukopin, Tbk. (Entitas Utama)


2. PT Bank Syariah Bukopin (Perusahaan Anak)
3. PT Bukopin Finance (Perusahaan Anak)
4. PT Bosowa Asuransi (Perusahaan Terelasi/Sister Company)
5. PT Bosowa Sekuritas (Perusahaan Terelasi/Sister Company)
6. PT Bosowa Multi Finance (Perusahaan Terelasi/Sister Company)
7. PT Sadira Finance (Perusahaan Terelasi/Sister Company)

Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin telah memiliki Perangkat Kebijakan untuk menerapkan Tata Kelola Terintegrasi
sesuai POJK No. 18/POJK.03/2014 Tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi, sebagai berikut :

1. Surat Keputusan No. SKEP/006-KOM/XII/2015 tentang Pembentukan Komite Tata kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
2. Surat Edaran No. SE/064/DIR/XII/2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Self Assessment Tata Kelola Terintegrasi
3. Surat Keputusan Direksi Entitas Utama No. 2116 Tahun 2015 tentang Pembentukan Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk.
4. Surat Keputusan Direksi Entitas Utama Nomor 2105 Tahun 2015 tentang Kebijakan Dasar Manajemen Risiko
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk.
5. Surat Edaran No. SE/067/DRK/XII/2015 tentang Pedoman Penilaian Profil Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
PT. Bank Bukopin, Tbk.
6. Surat Edaran No. SE/111/DIR/V/2018 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk.
7. Surat Keputusan No. 0912 Tahun 2016 tentang Kebijakan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk
8. Surat Keputusan Direksi No. 0802 Tahun 2018 tanggal 25 Juni 2018 Tentang Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Bagi
Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk.

482 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin Tahun 2018 disusun
sesuai dengan :

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi tahun 2018 terdiri atas :

1. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi selama Tahun 2018
PT Bank Bukopin, Tbk. sebagai Entitas Utama telah menyampaikan Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi untuk periode Januari - Juni 2018 dan Juli - Desember 2018 kepada OJK sesuai
dengan batas waktu yang ditentukan. Poin Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2018 ini
mencakup Kesimpulan Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2018.

2. Struktur Konglomerasi Keuangan dan Kepemilikan Saham Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
Struktur Konglomerasi Keuangan yaitu menunjukan keanggotaan Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk
yang terdiri dari Perusahaan Anak Bank Bukopin dan Perusahaan Terelasi (Sister Company). Struktur Kepemilikan
Saham Konglomerasi Keuangan menggambarkan pihak-pihak yang menjadi pemegang saham dari Lembaga
Jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin sampai dengan pemegang saham pengendali
terakhir (ultimate shareholder).

3. Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama dan Lembaga Jasa Keuangan.


Menggambarkan organ-organ serta pengurus pada Entitas Utama dalam melaksanakan Tata Kelola Terintegrasi
serta menggambarkan pihak-pihak yang menjadi pengurus dalam LJK Anggota Konglomerasi Keuangan.

4. Kebijakan Intra – Group.


Menjelaskan mengenai kebijakan intra-grup yang disusun oleh Entitas Utama dalam mengidentifikasi, mengelola,
dan memitigasi transaksi intra-grup.

5. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT Bank Bukopin, Tbk Tahun 2018.
Menjabarkan isi Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT Bank Bukopin, Tbk. sepanjang tahun 2018.
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance tahun 2018 ini masuk dalam Laporan Tahunan Terintegrasi PT
Bank Bukopin, Tbk. tahun 2018 dan disampaikan kepada OJK sesuai ketentuan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 483


Laporan Penilaian
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Tahun 2018

Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi


Peringkat Definisi Peringkat

Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi


yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas
penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam
2
penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut kurang
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Entitas Utama dan/
atau LJK.

Analisis
Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan Bosowa Bukopin disimpulkan bahwa:

1. Struktur Tata Kelola Terintegrasi


Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek Struktur Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut:
a. Aspek jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota Dewan Komisaris Entitas Utama dan Direksi Entitas
Utama, telah sesuai dengan kompleksitas dan ukuran Bank sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan, serta
memenuhi peraturan yang berlaku;
b. Aspek jumlah, komposisi, dan keterwakilan dari anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi telah sesuai dan memenuhi
Peraturan OJK mengenai Penerapan Tata Kelola Terintegrasi;
c. Anggota Dewan Komisaris Entitas Utama, Direksi Entitas Utama dan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki
kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya;
d. Entitas Utama memiliki Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT), Satuan Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) dan
Satuan Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT), serta menunjuk pejabat perwakilan dari masing-masing LJK anggota
Konglomerasi Keuangan yang memiliki kualitas dengan kualifikasi tertentu sebagai bagian dari SKKT, SKAIT dan SKMRT;
e. Entitas Utama memiliki struktur organisasi Konglomerasi Keuangan dengan pembagian tugas, tanggung jawab, dan
wewenang yang jelas dalam pelaksanaan dan pengawasan penerapan tata kelola dalam Konglomerasi Keuangan Bank
Bukopin sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk;
f. Entitas Utama memiliki pedoman/kebijakan untuk mendukung jalannya Tata Kelola Terintegrasi yang baik, antara lain:
i. Pedoman/kebijakan terkait Penerapan Tata Kelola Terintegrasi, yaitu diantaranya:
•• Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk;
•• Petunjuk Pelaksanaan Self Assessment Tata Kelola Terintegrasi;
•• Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk.
ii. Pedoman/kebijakan terkait Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi yaitu diantaranya:
•• Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk;
•• Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk;
•• Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk;
•• Pedoman Penilaian Profil Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk;
•• Pembentukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk.
g. Aspek jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota Dewan Komisaris dan Direksi dari seluruh LJK anggota
Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk telah sesuai dengan ketentuan regulator, kompleksitas dan ukuran usaha
masing-masing LJK;
h. LJK anggota Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk. memiliki rencana bisnis dan telah disosialisasikan kepada
seluruh unit kerja;
i. Seluruh LJK anggota Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin telah memiliki unit kerja atau pegawai yang
melaksanakan fungsi kepatuhan, manajemen risiko dan audit intern;
j. LJK anggota Konglomerasi Keuangan telah memiliki pedoman/kebijakan yang diwajibkan untuk dapat melaksanakan
Tata Kelola Perusahaan yang baik diantaranya Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Penilaian Self Assessment
Tata Kelola, Pedoman Kerja Tata Tertib Direksi & Dewan Komisaris, Pedoman Penerapan Manajemen Risiko, Pedoman
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, dan Pedoman Audit (Audit Charter).

484 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

2. Proses Tata Kelola Terintegrasi


Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek Proses Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Entitas Utama berlangsung baik dalam fungsi pengawasan
terhadap pelaksanaan tugas & tanggung jawab Direksi Entitas Utama dan Penerapan Tata Kelola Terintegrasi;
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama berlangsung baik dalam fungsi mengarahkan, memantau
dan mengevaluasi pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dan menindaklanjuti temuan maupun kelemahan
penerapan tata kelola terintegrasi;
c. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam hal mengevaluasi
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi;
d. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Kerja Audit Intern
Terintegrasi telah melaksanakan tugasnya dengan baik, serta telah melakukan koordinasi dalam rangka penerapan fungsi
kepatuhan, manajemen risiko dan audit intern LJK anggota Konglomerasi Keuangan;
e. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi LJK anggota Konglomerasi Keuangan berlangsung
dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
f. Rapat Dewan Komisaris, Komite Dewan Komisaris, dan Direksi LJK anggota Konglomerasi Keuangan berlangsung secara
dinamis, demokratis, dan dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat. Selain itu, rapat dilakukan secara rutin dan
sesuai kebutuhan sebagaimana terdokumentasi dalam Notulen rapat;
g. Dewan Komisaris pada LJK anggota Konglomerasi Keuangan tidak melakukan transaksi yang mempunyai benturan
kepentingan dengan kegiatan Perusahaan tempat anggota Dewan Komisaris dimaksud menjabat.
h. Pelaksana tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja atau Pegawai yang melaksanakan Fungsi Kepatuhan, manajemen
Risiko dan Audit Intern di masing-masing LJK anggota Konglomerasi Keuangan sudah cukup berjalan dengan baik.
3. Hasil Tata Kelola Terintegrasi
Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek Hasil Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut:
a. Rapat yang dilakukan Direksi Entitas Utama, Dewan Komisaris Entitas Utama dan Komite Tata Kelola Terintegrasi dalam
pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya terkait pelaksanaan tata kelola terintegrasi telah didokumentasikan dengan
baik dalam Risalah Rapat;
b. Rekomendasi hasil pengawasan Dewan Komisaris Entitas Utama terhadap pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi telah
dijadikan sebagai masukan dan pertimbangan Direksi Entitas Utama untuk pengambilan keputusan;
c. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi dengan baik dan memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama;
d. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Kerja Audit Intern
Terintegrasi telah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direktur yang
membawahkan fungsi kepatuhan Entitas Utama dan Dewan Komisaris Entitas Utama;
e. Unit Kerja atau Pegawai yang melaksanakan Fungsi Kepatuhan pada masing-masing LJK anggota Konglomerasi
Keuangan telah membuat dan menyampaikan Laporan Pelaksanaan Kepatuhan secara rutin setiap semester;
f. Hasil Tata Kelola Terintegrasi telah mencerminkan bahwa Entitas Utama dan LJK anggota Konglomerasi Keuangan telah
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.

Berdasarkan penilaian secara Struktur Tata Kelola Terintegrasi (Governance Structure), proses penerapan Tata Kelola Terintegrasi
(Governance Process), dan penilaian hasil atas Tata Kelola Terintegrasi (Governance Outcome) dapat disampaikan bahwa masih
terdapat beberapa kelemahan tetapi tidak berdampak secara signifikan. Namun demikian, dalam rangka penerapan Tata Kelola
Terintegrasi yang lebih baik, Entitas Utama akan melakukan upaya-upaya perbaikan yaitu sebagai berikut:

1. Entitas Utama secara berkesinambungan akan terus melakukan koordinasi dengan LJK anggota Konglomerasi Keuangan
untuk mengevaluasi dan memperbaiki faktor-faktor yang menjadi kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi.
2. Entitas Utama juga akan melakukan peningkatan monitoring penerapan Tata Kelola Perusahaan pada masing-masing LJK
anggota Konglomerasi Keuangan melalui Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi, dan
Satuan Manajemen Risiko Terintegrasi.
3. Entitas Utama juga secara berkesinambungan akan terus melakukan diskusi interaktif dengan LJK anggota Konglomerasi
serta Otoritas Jasa Keuangan untuk mencapai keselarasan pemahaman penerapan Tata Kelola Terintegrasi.
4. Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan akan memperhatikan setiap masukan yang akan disampaikan oleh
pengawas Otoritas untuk penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang lebih baik.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 485


Struktur Dan Kepemilikan
Saham Konglomerasi Keuangan
Bank Bukopin

STRUKTUR KONGLOMERASI KEUANGAN BANK BUKOPIN


Struktur Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin Tahun 2018 terdiri dari :

Entitas Utama:
PT Bank Bukopin Tbk

LJK Anggota:
1. PT Bank Syariah Bukopin (Perusahaan Anak)
2. PT Bukopin Finance (Perusahaan Anak)
3. PT Bosowa Asuransi (Perusahaan Terelasi)
4. PT Bosowa Sekuritas (Perusahaan Terelasi)
5. PT Bosowa Multifinance (Perusahaan Terelasi)
6. PT Sadira Finance (Perusahaan Terelasi)

BOSOWA
ASURANSI

BOSOWA
MULTI FINANCE

BOSOWA
SECURITAS

486 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM KONGLOMERASI KEUANGAN BANK BUKOPIN


Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin Posisi 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut :

Aksa Ramlah Erwin Sadikin Melinda Atirah Subhan Monalisa Solfinz Inwardvest Benefiquest
Mahmud Aksa Aksa Aksa Aksa Aksa Aksa Imprenditore Capital Ltd Overseas Ltd Inc
30,701% 7,675% 7,675% 7,675% 7,675% 7,675% 7,675% Inc 5,072% 8,453% 4,868% 4,852%

KB Kookmin PT BOSOWA
KOPELINDO NEGARA RI MASYARAKAT Bank CORPORINDO
11,51% 8,92% 34,18% 22,00% 23,39%

Kopkar Bukopin
Jakarta
1,04%
PT Bank Bukopin Tbk
PT BOSOWA
YKK Bukopin
KAPITAL
1.93%
BPJS 94%
Ketenagakerjaan
1,98% 92,78 % 97,03 % 99,56% 98,8% 4,2%
PT Bakrie Capital
Indonesia  PT BANK SYARIAH  PT BUKOPIN FINANCE  PT BOSOWA PT QNB
 PT BOSOWA ASURANSI INDONESIA Tbk
1,98% BUKOPIN SEKURITAS
PT Mega Capital
Indonesia
1,98%

PT Mitra Usaha
Sarana
KOPELINDO 33% 26% 80% 20%
0,45%
11,51%
Individual Share PT BOSOWA
PT SADIRA FINANCE
Holder MULTIFINANCE
0,84% KOPELINDO
11,51%

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 487


Struktur
Kepengurusan Entitas Utama
Dan Lembaga Jasa Keuangan Dalam
Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin

Struktur Kepengurusan pada PT. Bank Bukopin selaku Entitas Utama dan LJK Anggota dalam Konglomerasi Keuangan
Bank Bukopin posisi 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :

Struktur Kepengurusan Entitas Utama


1. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Utama
Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama Posisi 31 Desember 2018:

Susunan Direksi
1. Bapak Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama
2. Bapak Mikrowa Kirana Direktur Komersial
3. Bapak Heri Purwanto Direktur UMKM
4. Bapak Rivan Achmad Purwantono Direktur Konsumer
5. Bapak M. Rachmat Kaimuddin Direktur Keuangan & Perencanaan
6. Bapak Hari Wurianto Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko
7. Jong-Hwan Han* Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Bapak Mustafa Abubakar Komisaris Utama (Independen)
2. Bapak Deddy S.A. Kodir Komisaris
3. Bapak Susiwijono Komisaris
4. Bapak M. Subhan Aksa Komisaris
5. Jae-Hong Park* Komisaris
6. Bapak Margutienny Komisaris Independen
7. Bapak Mulia P. Nasution Komisaris Independen
8. Bapak Karya Budiana Komisaris Independen

* Efektif setelah mendapat persetujuan OJK

488 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Struktur Kepengurusan Lembaga Jasa Keuangan Anggota Dalam


Konglomerasi Keuangan
Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris Lembaga Jasa Keuangan Anggota Dalam Konglomerasi Keuangan
Posisi 31 Desember 2018 :

1. PT Bank Syariah Bukopin


Susunan Direksi
1. Bapak Saidi Mulia Lubis Direktur Utama
2. Bapak Rudy Susatyo Sumpeno Direktur
3. Bapak Adil Syahputra Direktur
4. Bapak Eddy Cahyono Hadisulistyo** Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Bapak Tri Joko Prihanto Komisaris Utama
2. Bapak Hajriyanto Y. Thohari Komisaris
3. Bapak Suyatno Komisaris
4. Bapak Rudi Bachtiar Komisaris*
Dewan Pengawas Syariah
1. Bapak Yunahar Ilyas Ketua
2. Bapak Ikhwan Abidin Basrie Anggota

* Efektif setelah mendapat persetujuan OJK

** Berdasarkan hasil keputusan RUPSLB tanggal 20 Februari 2019, beliau sudah tidak menjabat sebagai Direktur PT Bank Syariah Bukopin

2. PT Bukopin Finance
Susunan Direksi
1. Bapak Tri Djoko Roesiono Direktur Utama
2. Bapak Asrial Direktur
3. Bapak Ferry Adrian Takari Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Ibu Lamira Septini parwedi Komisaris Utama
2. Bapak Sudarmin Sjamsoe Komisaris Independen
3. Bapak Aris Wahyudi Komisaris

3. PT Bosowa Asuransi
Susunan Direksi
1. Bapak Makmur Tayeb Direktur Utama
2. Bapak Aan Solhani Direktur
3. Bapak Bisker Miliater Marpaung Direktur
4. Bapak Agung A Santo Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Bapak Ir. Agus Hadi Tjahjoni Komisaris Utama
2. Bapak Bonatua Sinaga Komisaris Independen
3. Bapak Arief Tjatur Widodo Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 489


4. PT Bosowa Sekuritas
Susunan Direksi
1. Bapak Jimmy Sugiarto Direktur Utama
2. Bapak Budi Prama Situmeang Direktur
3. Bapak Zaki Mubarak Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Bapak Dirjo Santoso Komisaris Utama
2. Bapak Rachmat Eko Pranoto Komisaris Independen

5. PT Bosowa Multifinance
Susunan Direksi
1. Bapak Arief Galib, SE Direktur Utama
2. Bapak Mohamad Solichin Direktur
3. Bapak Drs. Ruslan Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Ibu Atirah Aksa Komisaris Utama
2. Bapak Hisbullah Dahlan Komisaris
3. Bapak Ahmadi Abidin, SE Komisaris Independen

6. PT Sadira Finance
Susunan Direksi
1. Bapak Tajuddin Djabir Direktur Utama
2. Bapak Budiman Tila Direktur
3. Bapak J.V. Busthomy Direktur
Susunan Dewan Komisaris
1. Bapak Cahyo Winarto Komisaris Utama
2. Bapak Firhand Ali Komisaris
3. Bapak Ramli Toalib Komisaris Independen

490 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Penerapan Kerangka Tata


Kelola Terintegrasi Dalam
Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin

11. Mengevaluasi TKT


KOMITE TATA KELOLA 12. Merekomendasikan
TERINTEGRASI penyempurnaan Pedoman
TKT
Anggota komite TKT terdiri dari:
a. Seorang Komisaris Independen pada EU DEWAN KOMISARIS ENTITAS UTAMA
b. Komisaris Independen yang mewakili LJK
dalam Komite TKT
Feedback Menyampaikan
8. Mengevaluasi 6. Laporan penilaian TKT
pelaksanaan TKT 7. Laporan Tahunan Penerapan
9. Memberikan arahan TKT

PELAPORAN (Laporan Kepatuhan Terintegrasi)


10. Menyetujui pedoman tkt

DIREKSI UTAMA

13. Menyusun Pedoman TKT


14. Menindaklanjuti arahan Dekom
15. Mengevaluasi penerapan TKT
PELAPORAN (Laporan Audit Terintegrasi)

16. Menindaklanjuti temuan dan


rekomendasi SKAIT & SKKT

DEWAN KOMISARIS OJK


DIREKTUR UTAMA PELAPORAN
17. Laporan Penilaian TKT
18. Laporan Tahunan TKT
PELAPORAN
Laporan Kepatuhan terintegrasi
Laporan PenilaianTKT
Laporan Tahuna TKT

DIREKTUR KEPATUHAN &


MANAJEMEN RISIKO

PELAPORAN
PELAPORAN
Laporan Audit Terintegrasi
Laporan M
(disampaikan juga kepada
PELAPORAN
DIrektur Kepatuhan)
Laporan Audit Terintegrasi
(disampaikan juga kepada
DIrektur Kepatuhan)

PELAPORAN SKAIT SKKT SKMRT


c. Laporan Fungsi Kepatuhan
d. Laporan Fungsi Internal Audit Memantau & Memantau & Memantau &
e. Laporan Manajemen Risiko mengevaluasi audit mengevaluasi fungsi mengevaluasi
intern pada Perusahaan kepatuhan pada penerapan manajemen
Konglomerat Keuangan Perusahaan Konglomerat risiko pada Perusahaan
Keuangan Konglomerat
Keuangan

1. DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS ENTITAS UTAMA

a. Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi
keuangan serta telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
b. Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama memiliki pengetahuan mengenai Entitas Utama
dan pengetahuan mengenai LJK dalam Konglomerasi Keuangan, antara lain pemahaman kegiatan bisnis utama
dan risiko utama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan, yang didapat dari pendidikan,

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 491


baik formal maupun non-formal dan pengalaman Konglomerasi Keuangan PT Bank
kerja masing-masing. Bukopin Tbk Perihal: Permohonan
Data dan Informasi terkait Penyusunan
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Entitas Utama Laporan Penilaian (Self Assessment)
a. Menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
b. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi Posisi Juni 2018 (Semester I 2018).
pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. ii. Surat Permohonan:
c. Menindaklanjuti arahan dan nasihat Dewan - Surat No. 00164/DKR/I/2019 kepada
Komisaris Entitas Utama dalam rangka PT Bank Syariah Bukopin;
penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. - Surat No. 00161/DKR/I/2019 kepada
d. Memastikan bahwa temuan audit dan rekomendasi PT Bukopin Finance;
dari Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi, auditor - Surat No. 00162/DKR/I/2019 kepada
eksternal, Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, PT Bosowa Asuransi;
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan - Surat No. 00160/DKR/I/2019 kepada
dan/atau hasil pengawasan otoritas lain telah PT Bosowa Sekuritas;
ditindaklanjuti LJK dalam Konglomerasi Keuangan. - Surat No. 00163/DKR/I/2019 kepada
PT Bosowa Multifinance;
Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi Entitas Utama - Surat No. 00159/DKR/I/2019 kepada
a. Direksi Entitas Utama dalam mengarahkan, PT Sadira Finance;
memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan Perihal Permohonan Data dan Informasi
Pedoman Tat a Kelola Terintegrasi telah terkait Penyusunan Laporan Penilaian
dilaksanakan dengan berbagai upaya sebagai (Self Assessment) Pelaksanaan Tata
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Kelola Terintegrasi Posisi Desember
Entitas Utama diantaranya : 2018 (Semester II 2018).
• Direksi Entitas Utama menyampaikan Laporan
• Melaksanakan Rapat Gabungan bersama Penyampaian Laporan Penilaian Sendiri
Dewan Komisaris Entitas Utama, Komite (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola
Tata Kelola Terintegrasi, dan Perwakilan LJK Terintegrasi diantaranya melalui:
Anggota Konglomerasi Keuangan dengan i. Surat No. 12702/DIR/VII/2018 Perihal
Agenda pembahasan: Penyampaian Laporan Penilaian Sendiri
i. Pembahasan Tindak Lanjut atas (Self Assessment) Pelaksanaan Tata
berbagai kelemahan dalam pelaksanaan Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Tata Kelola pada beberapa Anggota Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk. Posisi
Entitas Konglomerasi Periode Semester Juni 2018 (Semester I-2018).
II Tahun 2017. ii. Surat No. 02619/DIR/II/2019 Perihal
ii. Pembahasan Persiapan Penyusunan Penyampaian Laporan Penilaian Sendiri
Laporan Penilaian Sendiri (Self (Self Assessment) Pelaksanaan Tata
Assessment) atas Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk. Posisi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk periode Desember 2018 (Semester II-2018).
Semester I 2018.
• Direksi Entitas Utama meminta data terkait b. Direksi Entitas Utama telah menindaklanjuti
Penyusunan Laporan Penilaian Sendiri (Self menindaklanjuti arahan atau nasihat Dewan
Assessment) Tata Kelola Terintegrasi masing- Komisaris Entitas Utama dalam rangka
masing melalui Surat yaitu: penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
i. Surat No. 10478/DKR/VII/2018 kepada Direksi Entitas Utama melalui Satuan Kerja
seluruh Direktur Utama LJK anggota Kepatuhan Terintegrasi telah melakukan

492 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Pembaharuan terhadap Pedoman Tata Kelola Entitas Utama. Dewan Komisaris Entitas Utama
Terintegrasi melalui Surat Keputusan Direksi melaksanakan Rapat Gabungan bersama Direksi,
No. 0802 Tahun 2018 tanggal 25 Juni 2018 Komite Tata Kelola Terintegrasi, dan Perwakilan
Tentang Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Bagi LJK Anggota Konglomerasi Keuangan dengan
Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk. Agenda pembahasan:
• Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris kelemahan dalam pelaksanaan Tata Kelola
Entitas Utama pada beberapa Anggota Entitas Konglomerasi
a. Mengawasi penerapan Tata Kelola pada masing- Periode Semester II Tahun 2017.
masing LJK agar sesuai dengan Pedoman Tata • Pembahasan Persiapan Penyusunan
Kelola Terintegrasi. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
b. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung atas Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
jawab Direksi Entitas Utama, serta memberikan Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin
arahan atau nasihat kepada Direksi Entitas Utama Tbk periode Semester I 2018.
atas pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. b. Selama Semester tahun 2018, Dewan Komisaris
c. Mengevaluasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Entitas Utama telah melakukan pengawasan
dan mengarahkan dalam rangka penyempurnaan. terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi Entitas Utama salah satunya
Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris dengan membahas Laporan Penilaian Sendiri
Entitas Utama (Self Assessment) atas Pelaksanaan Tata Kelola
a. Dewan Komisaris Entitas Utama telah secara Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank
berkala paling sedikit 1 (satu) kali setiap semester Bukopin Tbk periode Semester I dan Semester
menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris II 2018

2. KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI (KTKT)

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Bukopin Tbk No. SKEP/007 – KOM/XII/2015 tanggal 29
Desember 2015 Tentang Penunjukan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT
Bank Bukopin Tbk. dan Surat Keputusan Dewan Komisaris dari masing-masing Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk, maka susunan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan PT Bank Bukopin Tbk tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Nama Jabatan SK Penunjukan


Karya Budiana Ketua merangkap SK Dewan Komisaris PT. Bank Bukopin, Tbk.
Komisaris Independen PT Bank Bukopin Tbk Anggota No. SKEP/007-KOM/XII/2015.
Margustienny Anggota SK Dewan Komisaris PT. Bank Bukopin, Tbk.
Komisaris Independen PT Bank Bukopin Tbk No. SKEP/007-KOM/XII/2015.
Arzul Andaliza Anggota SK Dewan Komisaris PT. Bank Bukopin, Tbk.
Anggota Komite Audit PT Bank Bukopin Tbk No. SKEP/007-KOM/XII/2015
Soedarmin Sjamsoe Anggota SK Dewan Komisaris PT. Bukopin Finance
Komisaris Independen PT Bukopin Finance No. 044/SK-BUFIN/DEKOM/XI/2017
Hajriyanto Y. Thohari Anggota SK Dewan Komisaris PT. Bank Syariah
Komisaris Independen PT Bank Syariah Bukopin Bukopin No. 010/SKEP-SKOM/KP-JKT/
XII/2015
Ikhwan Abidin Anggota SK Dewan Komisaris PT. Bank Syariah
Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin Bukopin No. 010/SKEP-SKOM/KP-JKT/
XII/2015
Agus Hadi Tjahyoni Anggota (terhitung SK Dewan Komisaris PT. Bosowa Asuransi
Komisaris Independen PT Bosowa Asuransi) mulai 9 Agustus 2018) No. 0056/D/SKEP-BA/VIII/2018

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 493


Nama Jabatan SK Penunjukan
Rachmad Eko Pranoto Anggota SK Dewan Komisaris PT. Bosowa Sekuritas
Komisaris Independen PT Bosowa Sekuritas) No. 189/DIR.KOM/BS/XII/2015
Ahmadi Abidin Anggota SK Dewan Komisaris PT. Bosowa
Komisaris Independen PT Bosowa Multi Finance Multifinance No. 099/SK-BMF/XI-2017
Ramli Toalib Anggota SK Dewan Komisaris PT. Sadira Finance No.
Komisaris Independen PT Sadira Finance 103/SK-SDR/XI-2017

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Tata Kelola Terintegrasi Konglomeras
Terintegrasi Keuangan PT Bank Bukopin Tbk periode
a. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Semester II tahun 2017.
paling sedikit melalui penilaian kecukupan • Risalah Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi
pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi Tanggal 8 Agustus 2018 dengan agenda:
kepatuhan secara terintegrasi. - Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai
Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola kelemahan dalam pelaksanaan Tata
Terintegrasi memperoleh informasi berupa Kelola pada beberapa Anggota Entitas
hasil evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan Konglomerasi Periode Semester II
fungsi kepatuhan masing-masing Lembaga Jasa Tahun 2017.
Keuangan dari anggota Dewan Komisaris masing- - Pembahasan Persiapan Penyusunan
masing Lembaga Jasa Keuangan yang menjadi Laporan Penilaian Sendiri (Self
anggota pada Komite Tata Kelola Terintegrasi. Assessment) atas Pelaksanaan Tata Kelola
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT
Komisaris PT Bank Bukopin Tbk sebagai Entitas Bank Bukopin Tbk periode Semester
Utama dalam Konglomerasi Keuangan untuk I 2018.
penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
b. Atas hasil Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi,
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Tata Kelola Komite melakukan evaluasi dan mengirimkan
Terintegrasi hasil evaluasi tersebut kepada seluruh perwakilan
Dengan jumlah anggota yang telah sesuai dengan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi pada
kebutuhan dan memenuhi persyaratan yang telah masing-masing LJK tanggal 5 April 2018 Perihal
ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) atas
serta bertindak secara independen, dalam tahun 2018 Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Semester II Tahun
Tugas dan Tanggung Jawab sebagai berikut: 2017 dan tanggal 10 Desember 2018 Perihal
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) atas
a. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah mengevaluasi Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi dengan baik, Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Semester I Tahun
hal ini dapat dilihat melalui: 2018.
• Risalah Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi
tanggal 6 Februari 2018 dengan agenda: c. Dalam rangka penyempurnaan Pedoman Tata
- Pembahasan Tindak Lanjut atas berbagai Kelola Terintegrasi, Komite Tata Kelola Terintegrasi
kelemahan dalam pelaksanaan Tata berkoordinasi dengan Satuan Kerja Kepatuhan
Kelola pada beberapa Anggota Entitas Terintegrasi dan saat ini Pembaharuan terhadap
Konglomerasi periode Semester I Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah ditetapkan
tahun 2017. berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0802
- Pembahasan Persiapan Penyusunan Tahun 2018 tanggal 25 Juni 2018 Tentang Pedoman
Laporan Penilaian Sendiri (Self Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Asssessment) at as Pelaksanaan Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk

494 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

3. KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI (KMRT)

Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/2117/DIR/XII/2015 Tentang Penunjukan Keanggotaan Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi Konglomeraswi Keuangan Bank Bukopin, berikut susunan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin Posisi 31 Desember 2018:

Posisi Dalam
Nama Jabatan
Komite

Hari Wurianto Direktur Kepatuhan & Manjemen Risiko Ketua


Adil Syahputra Direktur PT. Bank Syariah Bukopin Anggota
Tri Djoko Roesiono Direktur Utama PT Bukopin Finance Anggota
Bisker Miliater Marpaung Direktur PT. Bosowa Asuransi Anggota
Budi Situmeang Direktur PT. Bosowa Sekuritas Anggota
Tajuddin Djabir Direktur PT. Sadira Finance Anggota
Arief Ghalib Direktur PT. Bosowa Multifinance Anggota
Budhi Dharma Kepala Divisi Manajemen Risiko Anggota

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen pengukuran terkait kecukupan modal terintegrasi
Risiko Terintegrasi sesuai dengan ketentuan Regulator. Komite telah
a. Penyusunan dan perbaikan kebijakan Manajemen melakukan evaluasi dan merekomendasikan
Risiko Terintegrasi. terkait hal tersebut.
b. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan
Manajemen Risiko Terintegrasi antara lain 4. SATUAN KERJA KEPATUHAN TERINTEGRASI
berupa penyempurnaan strategi dan kerangka (SKKT)
Risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan.
Penyempurnaan kebijakan Manajemen Risiko Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/0160/DIR/
Terintegrasi dilakukan secara berkala maupun II/2019 tentang Penunjukan Pejabat Satuan Kerja
bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Internal
perubahan kondisi eksternal dan internal yang Terintegrasi, Dan Satuan Kerja Manajemen Risiko
mempengaruhi kecukupan permodalan, Profil Terintegrasi, Serta Pejabat Perwakilan Perusahaan
Risko, dan tidak efektifnya penerapan Manajemen Anggota Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin,
Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi. telah ditunjuk Pejabat dan Pejabat Perwakilan dari
masing-masing LJK Anggota Konglomerasi Keuangan
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen untuk melengkapi keanggotaan struktur Satuan Kerja
Risiko Terintegrasi Kepatuhan Terintegrasi, sebagai berikut :
a. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi secara
berkala telah melaksanakan tugasnya melalui rapat a. Pejabat Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi
untuk mendiskusikan dan memastikan bahwa Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
pengelolaan risiko terkait konglomerasi keuangan Nama : Slamet Imam Priadi
telah berjalan dengan baik di seluruh entitas Jabatan : Kepala Divisi Kepatuhan & Pejabat
Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk. Khusus Pengenalan Nasabah PT. Bank Bukopin,
b. Pada tahun 2018 Entitas Utama bersama dengan Tbk.
LJK terelasinya telah melakukan penilaian
sendiri terkait profil risiko pada masing-masing
LJK dan Terintegrasi. Selain itu, dilakukan pula

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 495


b. Pejabat Perwakilan dalam Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
Nama Asal LJK
Bobby Aswar PT. Bank Syariah Bukopin
M. Rustan Efendi PT. Bukopin Finance
Suryo Edi Pramono PT. Bosowa Asuransi
Virnadi Prihartono PT. Sadira Finance
Erwin PT. Bosowa Multifinance
Didy Kurniawan PT. Bosowa Sekuritas

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja • Surat No. 02619/DIR/II/2018 tanggal 13
Kepatuhan Terintegrasi Februari 2018 perihal Penyampaian Laporan
a. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
fungsi kepatuhan pada masing-masing LJK Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Bagi
dalam Konglomerasi Keuangan, diantaranya Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin,
dengan melakukan: Tbk. Posisi Desember 2017.
• Evaluasi terhadap Laporan Pelaksanaan Fungsi • Surat No. 12702DIR/VIII/2018 tanggal
Kepatuhan dari masing-masing LJK anggota 15 Agustus 2017 perihal Penyampaian
Konglomerasi Keuangan setiap semester. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
• Pemantauan dan evaluasi melalui Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Bagi
Pelaksanaan Tata Kelola masing-masing LJK Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin,
anggota Konglomerasi Keuangan. Tbk. Posisi Juni 2018.
• Pembahasan dalam forum khusus Satuan
Kerja Kepatuhan Terintegrasi bersama Pejabat b. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi sebagai
Perwakilan dari masing-masing LJK anggota penanggung jawab Monitoring dan Pemenuhan
Konglomerasi Keuangan. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan OJK, senantiasa
• Pemantauan secara langsung (on site) kepada melakukan monitoring dan penyampaian tindak
LJK anggota Konglomerasi Keuangan. lanjut pemenuhan komitmen hasil pemeriksaan
b. Menyusun dan menyampaikan laporan kepada OJK.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepada
Direktur Kepatuhan Entitas Utama atau Direktur c. Selama Periode tahun 2018 Satuan Kerja
yang ditunjuk untuk melakukan fungsi pengawasan Kepatuhan Terintegrasi telah menyusun dan
terhadap LJK dalam konglomerasi keuangan. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan
Laporan PelaksanaanTugas Satuan Kerja Entitas Utama dan Direktur Utama Entitas Utama
Kepatuhan Terintegrasi bersamaan dengan Laporan Pelaksanaan Fungsi
a. Selama Tahun 2018, Satuan Kerja Kepatuhan Kepatuhan Triwulan diantaranya:
Terintegrasi sebagai PIC penyusunan Laporan
Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tata Kelola • Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Posisi
Terintegrasi telah menyusun dan membuat Triwulan IV tahun 2017 PT Bank Bukopin, Tbk
Laporan tersebut. Penyusunan Laporan Self • Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Posisi
Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Triwulan I tahun 2018 PT Bank Bukopin, Tbk.
dilakukan dengan meminta dan mengevaluasi • Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Posisi
Laporan Tata Kelola (GCG) dari masing-masing Triwulan II tahun 2018 PT Bank Bukopin, Tbk.
LJK Anggota Konglomerasi Keuangan. Berikut • Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Posisi
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tata Triwulan III Tahun 2018 PT Bank Bukopin, Tbk.
Kelola Terintegrasi yang telah dikirimkan kepada
OJK selama Tahun 2018:

496 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

d. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi telah Terintegrasi, Serta Pejabat Perwakilan Perusahaan
berkoordinasi kepada seluruh LJK Anggota Anggota Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin , telah
Konglomerasi Keuangan untuk melakukan ditunjuk Pejabat dan Pejabat Perwakilan dari masing-
pemenuhan tindak lanjut hasil pemeriksaan OJK. masing LJK Anggota Konglomerasi Keuangan untuk
melengkapi keanggotaan struktur Satuan Kerja Audit
5. SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL TERINTEGRASI Internal Terintegrasi, sebagai berikut:
(SKAIT)
a. Pejabat Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi
Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/0160/DIR/ Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
II/2019 Tentang Penunjukan Pejabat Satuan Kerja Nama : Helmi Fahrudin
Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Internal Jabatan : Kepala Satuan Kerja Audit Internal
Terintegrasi, Dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank Bukopin

b. Pejabat Perwakilan dalam Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
Nama Asal LJK
Ahmad Aidil Ritonga PT. Bank Syariah Bukopin
Sutedjo Handoyo PT. Bukopin Finance
Ricardo Paroloan Naibaho PT. Bosowa Asuransi
M. Fitrah Hasyim PT. Sadira Finance
Bella Ferina Rasta PT. Bosowa Multifinance
Ika Ahmad Ikhsan PT. Bosowa Sekuritas

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Bosowa Corporindo (melalui Surat No. 11699/DRK/
Internal Terintegrasi VII/2017) pada tanggal 26 Juli 2017 yang meliputi :
a. Memantau pelaksanaan audit intern pada masing- • Realisasi Program Kerja Unit Internal Audit
masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan. s.d Juni 2017 masing-masing LJK.
• Data Hasil Audit untuk tahun 2017 s.d periode
b. Menyampaikan laporan audit intern terintegrasi Juni 2017 atas audit yang dilakukan oleh Unit
kepada Direktur yang ditunjuk untuk melakukan Internal Audit/SKAI masing-masing LJK.
fungsi pengawasan terhadap LJK dalam • Laporan Hasil Audit Terakhir dan monitoring
Konglomerasi Keuangan dan Dewan Komisaris tindak lanjut atas hasil pemeriksaan OJK dan/
Entitas Utama serta Direktur yang membawahkan atau BI masing-masing LJK.
Dungsi Kepatuhan Entitas Utama • Laporan Kejadian Fraud tahun 2017 s.d.
periode Juni 2017
Laporan PelaksanaanTugas Satuan Kerja Audit
Internal Terintegrasi b. Pelaporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
a. Satuan Kerja Audit Intern telah melaksanakan Satuan Kerja Audit Intern disampaikan dalam
tugas dan tanggung jawab dengan memantau Laporan Pelaksanaan dan Pokok-Pokok Hasil Audit
pelaksanaan audit intern pada LJK dalam yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan
Konglomerasi Keuangan. Pelaksanaan pemantauan Komisaris Independen (Komite Audit). Laporan
pelaksanaan audit intern pada LJK dilakukan tersebut disampaikan oleh Satuan Kerja Audit
dengan meminta Data terkait Pelaksanaan Audit Intern Entitas Utama kepada OJK tiap semester
Intern Terintegrasi kepada Bank Syariah Bukopin dan ditembuskan kepada Direktur yang ditunjuk
(melalui Surat No. 11697/DRK/VII/2017), Bukopin untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap
Finance (melalui Surat No. 11697/DRK/VII/2017), LJK dalam Konglomerasi Keuangan dan Direktur
yang membawahkan fungsi Kepatuhan Entitas

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 497


Utama (Direktur MRK dan Pengembangan SDM, Anggota Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin ,
PT Bank Bukopin Tbk), serta Dewan Komisaris telah ditunjuk Pejabat dan Pejabat Perwakilan dari
Entitas Utama (melalui Komite Audit, PT Bank masing-masing LJK Anggota Konglomerasi Keuangan
Bukopin Tbk). untuk melengkapi keanggotaan struktur Satuan Kerja
Manajemen Risiko Terintegrasi, sebagai berikut :
6. S AT UA N K E R JA M A N A J E M E N R I S I KO
TERINTEGRASI (SKMRT) a. Pejabat Satuan Kerja Manajemen Risiko
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank
Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/2274/DIR/ Bukopin
XII/2017 Tentang Penunjukan Pejabat Satuan Kerja Nama : Budhi Dharma
Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Internal Jabatan : Kepala Divisi manajemen Risiko Bank
Terintegrasi, Dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Bukopin
Terintegrasi, Serta Pejabat Perwakilan Perusahaan

b. Pejabat Perwakilan dalam Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin
Nama Asal LJK
Teguh Budiarto PT. Bank Syariah Bukopin
M. Rustan Efendi PT. Bukopin Finance
Joko Santoso PT. Bosowa Asuransi
Virnadi Prihartono PT. Sadira Finance
Erwin PT. Bosowa Multifinance
Ponco Ari Wibowo PT. Bosowa Sekuritas

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Satuan f. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat
Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi strategis antara lain berupa masuknya suatu
entilas dalam Konglomerasi Keuangan yang
a. Memberikan masukan kepada Direksi Entitas berpengaruh signifikan terhadap eksposur Risiko
Utama antara lain dalam penyusunan kebijakan Konglomerasi Keuangan.
Manajemen Risiko Terintegrasi g. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat
b. Memantau pelaksanaan kebijakan Manajemen strategis antara lain berupa masuknya suatu
Risiko Terintegrasi termasuk mengembangkan entitas dalam Konglomerasi Keuangan yang
prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, berpengaruh signifikan terhadap eksposur Risiko
pemantauan, dan pengendalian Risiko. Konglomerasi Keuangan.
c. Melakukan pemantauan Risiko pada Konglomerasi h. Memberikan masukan kepada KMRT dalam
Keuangan dengan melakukan pemantauan rangka penyusunan dan penyempurnaan kebijakan
terhadap hasil penilaian profil Risiko setiap LJK Manajemen Risiko Terintegrasi.
dalam Konglomerasi Keuangan, tingkat Risiko i. Menyusun dan menyampaikan Laporan Profil
setiap jenis Risiko secara terintegrasi, dan profil Risiko Terintegrasi secara berkala kepada Direktur
Risiko secara terintegrasi. dari Entitas Utama yang membawahkan fungsi
d. Melakukan stress lesf melalui pengujian terhadap Manajemen Risiko Terintegrasi dan kepada KMRT.
kemampuan Konglomerasi Keuangan dengan Frekuensi laporan dapat ditingkatkan apabila
menggunakan skenario stress secara spesifik kondisi pasar berubah dengan cepat.
pada Konglomerasi Keuangan pada pasar.
e. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk
memaslikan keakuratan metodologi penilaian
Risiko, kecukupan implementasi sistem informasi
manajemen; dan ketepatan kebijakan, prosedur,
dan penetapan limit Risiko secara terintegrasi.

498 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Laporan PelaksanaanTugas Satuan Kerja


Manajemen Terintegrasi

a. Penyampaian Laporan Profil Risiko Terintegrasi


dan Laporan Kecukupan Permodalan Terintegrasi
Posisi 30 Juni 2018 Grup Konglomerasi Keuangan
PT Bank Bukopin Tbk kepada Direktur Utama dan
Direktur Anggota Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi Grup Konglomerasi Keuangan PT
Bank Bukopin Tbk
b. M e l a l u i S u r a t N o . 0 2 2 10 / D R K / I I / 2 018
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan
Pengembangan SDM telah menyampaikan
Laporan Profil Risiko Terintegrasi dan Laporan
Kecukupan Permodalan Terintegrasi Posisi 31
Desember 2017 Grup Konglomerasi Keuangan
PT Bank Bukopin Tbk kepada Direktur Utama
dan Direktur Anggota Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi Grup Konglomerasi Keuangan PT
Bank Bukopin Tbk.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 499


Kebijakan
Transaksi Intra – Grup

Transaksi intra-group di dalam Konglomerasi Keuangan PT Masing-masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan
Bank Bukopin Tbk dilakukan secara wajar dengan selalu harus mengidentifikasi transaksi-transaksi yang dapat
memperhatikan ketentuan regulator yang berlaku. Kebijakan dikategorikan sebagai transaksi intra-grup, meliputi :
Transaksi Intra – Grup dalam Konglomerasi Keuangan
Bank Bukopin termuat dalam Surat Keputusan No. 0802 1. K e p e m i l i k a n s i l a n g a n t a r L J K d a l a m
Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan.
Bagi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin, Tbk. dan 2. Sentralisasi Manajemen Likuiditas jangka Pendek.
Surat Edaran No. SE/111/DIR/V/2018 tentang Pedoman 3. Jaminan, pinjaman, dan komitmen yang diberikan
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi atau diperoleh suatu LJK dari LJK lain dalam
Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk. Konglomerasi Keuangan.
4. Eksposur kepada pemegang saham pengendali,
Dalam Kebijakan Transaksi Intra – Grup disebutkan termasuk eksposur pinjaman dan off-balance sheet
bahwa Setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan wajib seperti jaminan dan komitmen.
melakukan identifikasi, mitigasi dan pengelolaan atas 5. Pembelian atau penjualan aset kepada LJK lain dalam
benturan kepentingan, termasuk yang berasal dari satu Konglomerasi Keuangan.
transaksi dengan pihak afiliasi dan transaksi intra-group. 6. Transfer risiko melalui reasuransi kepada LJK lain
dalam satu Konglomerasi Keuangan; dan/atau.
Setiap LJK dalam Konglomerasi Keuangan juga wajib 7. Transaksi untuk mengalihkan eksposur risiko pihak
memiliki kebijakan terkait dengan transaksi dengan pihak ketiga di antara LJK dalam satu Konglomerasi Keuangan.
afiliasi dan transaksi intra grup serta benturan kepentingan.
Setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
mengambil keputusan terhadap transaksi Intra – Grup
dilarang melakukan tindakan yang dapat merugikan atau
mengurangi keuntungan LJK.

Setiap transaksi Intra – Grup wajib diungkapkan dalam


setiap pengambilan keputusan.

500 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Bank Bukopin Tahun 2018

Bank Bukopin sebagai Entitas Utama menyampaikan • Rapat Dewan Komisaris telah berjalan secara
Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi efektif dan efisien. Selain itu Dewan Komisaris
selain memuat informasi sebagaimana tersebut diatas, juga menyelenggarakan Rapat Gabungan dengan
memuat pula cakupan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Direksi/pihak independen/unit kerja terkait yang
Bank sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku telah dituangkan secara tertulis ke dalam risalah
mengenai Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. rapat serta didokumentasikan dengan baik.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/ 2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
POJK.03/2016 tentang penerapan Tata Kelola Bagi Bank • Komposisi susunan Direksi telah memenuhi
Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor ketentuan sebagaimana telah diatur oleh Otoritas
13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Jasa Keuangan termasuk secara komposisi,
Bank Umum, maka Bank Bukopin telah melakukan integritas, dan kompetensi.
penilaian sendiri (self assessment) terhadap 11 (sebelas) • Mayoritas anggota Direksi tidak saling memiliki
faktor penilaian penerapan Tata Kelola. hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua
dengan sesama anggota Direksi, dan/atau dengan
Berikut ringkasan hasil analisis pelaksanaan penilaian Tata anggota Dewan Komisaris.
Kelola Bank Bukopin yang mencakup 11 Faktor Penilaian • Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja
Penerapan Tata Kelola, sebagai berikut : yang telah mencantumkan pengaturan etika kerja,
waktu kerja, dan rapat.
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan • Direksi bertanggung jawab penuh atas kinerja
Komisaris Bank kepada Dewan Komisaris dan RUPS.
• Komposisi susunan Dewan Komisaris telah Pertanggungjawaban disampaikan melalui rapat
memenuhi ketentuan sebagaimana telah diatur bulanan pertanggungjawaban kepada Dewan
oleh Otoritas Jasa Keuangan termasuk secara Komisaris yang terdokumentasi dalam risalah
komposisi, integritas, dan kompetensi. rapat antara Direksi dan Dewan Komisaris dan
• Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang juga melalui forum RUPS.
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, • Aktivitas bisnis dan operasional Bank serta
kepemilikan, dan hubungan keluarga dengan berbagai pengambilan keputusan strategis yang
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ diambil Direksi sepenuhnya dilakukan secara
atau Pemegang Saham Pengendali. profesional dan tidak terindikasi adanya intervensi
• Untuk membantu pelaksanaan tugas dan dari pemilik/pemegang saham.
tanggung jawab Dewan Komisaris telah dibentuk • Direksi melakukan self-assessment GCG Bank
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, Bukopin secara periodik setiap 6 (enam) bulan/
dan Komite Pemantau Risiko yang secara struktur, per semester sesuai dengan ketentuan Bank
keanggotaan dan keahlian telah memenuhi Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. Direksi
ketentuan sebagaimana telah diatur oleh Otoritas juga bertanggung jawab atas sosialisasi dan
Jasa Keuangan. pengawasan GCG di Bank Bukopin.
• Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya • Direksi telah menyediakan data dan informasi
untuk memastikan terselenggaranya penerapan yang lengkap, akurat, terkini dan tepat waktu
prinsip Tata Kelola yang baik dalam setiap kegiatan kepada Dewan Komisaris.
usaha Bank Bukopin pada seluruh tingkatan atau • Rapat Direksi telah berjalan secara efektif
jenjang organisasi. dan efisien. Seluruh hasil rapat diputuskan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 501


berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan • Dalam pelaksanaan tugasnya, Direktur yang
secara tertulis ke dalam risalah rapat serta membawahi Kepatuhan telah menetapkan
didokumentasikan dengan baik. langkah-langkah yang diperlukan untuk
memastikan Bank telah memenuhi seluruh
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite peraturan perundang-undangan lain yang berlaku
• Untuk membantu pelaksanaan tugas dan dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian.
tanggung jawab Dewan Komisaris telah dibentuk • Direktur yang membawahi Kepatuhan dibantu oleh
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen
dan Komite Pemantau Risiko yang secara struktur, Risiko dan Unit Kerja Quality Assurance dan
keanggotaan dan keahlian telah memenuhi Satuan Kerja Audit Internal, akan selalu memantau
ketentuan sebagaimana telah diatur oleh Otoritas dan menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak
Jasa Keuangan. menyimpang dari ketentuan yang berlaku
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite- serta memastikan pemenuhan komitmen Bank
komite berjalan efektif. kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Otoritas
• Rapat komite-komite diputuskan berdasarkan Pengawas lainnya.
musyawarah mufakat dan dituangkan secara • Satuan Kerja Kepatuhan melakukan review atas
tertulis dalam risalah rapat serta didokumentasikan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur
dengan baik sehingga rekomendasi yang diberikan yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan
oleh seluruh komite kepada Dewan Komisaris ketentuan peraturan perundang-undangan
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang berlaku.
dalam mengambil keputusan baik oleh Direksi • Satuan Kerja Kepatuhan telah melaporkan
maupun unit kerja terkait. terkait tugas dan tanggung jawab Direktur yang
membawahi kepatuhan sesuai dengan ketentuan
4. Penanganan Benturan Kepentingan yang berlaku dan disampaikan sesuai waktu yang
• Bank Bukopin memiliki Pedoman Benturan telah ditetapkan.
Kepentingan (Conflict of Interest) yang menjadi
acuan bagi seluruh karyawan, Direksi, dan 6. Penerapan Fungsi Audit Intern
Komisaris dalam rangka pencegahan dan • Bank Bukopin memiliki Internal Audit Charter,
penanganan benturan kepentingan, sehingga yang disahkan secara formal oleh Komisaris
diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan Utama dan Direktur Utama. Internal Audit Charter
penuh amanah, transparan, dan akuntabel. merupakan pedoman/landasan kerja Satuan Kerja
• Apabila terdapat indikasi dan potensi benturan Audit Internal (SKAI) yang berisikan misi, fungsi,
kepentingan maka Komisaris, Direksi, ataupun dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan, wewenang
pejabat bersangkutan tidak dapat ikut serta dalam dan tanggung jawab SKAI.
proses pengambilan keputusan dan dalam hal • SKAI merupakan unit/fungsi kerja yang
terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan independen terhadap satuan kerja operasional
Komisaris, anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif (risk-taking unit) dan secara struktural SKAI
tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan bertanggung jawab dan memiliki jalur pelaporan
atau mengurangi keuntungan Bank. administratif langsung kepada Direktur Utama
dan jalur pelaporan fungsional kepada Dewan
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Komisaris dan Komite Audit.
• Bank Bukopin memiliki Satuan Kerja Kepatuhan • SKAI telah melakukan penilaian yang seimbang
(SKK) yang independen dan tidak menempatkan atas segala hal yang relevan dan tidak terpengaruh
pejabat dan/atau staf di SKK pada posisi yang secara tidak semestinya oleh kepentingan pribadi
mengandung conflict of interest dan bebas dari atau pihak lain dalam memberikan pertimbangan
pengaruh satuan kerja unit bisnis maupun unit
kerja operasional lainnya.

502 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

• SKAI telah memantau, menganalisis dan 8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem
melaporkan perkembangan tindak lanjut perbaikan Pengendalian Intern
yang dilakukan oleh obyek audit (auditee). • Bank Bukopin telah memiliki struktur organisasi
yang cukup memadai untuk mendukung
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern penerapan manajemen risiko dan pengendalian
• Penunjukan dan penugasan kepada Akuntan internal. Hal ini terlihat dari struktur fungsi
Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) telah manajemen risiko dan pengendalian internal
memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan yaitu: yang independen dari unit bisnis. Fungsi-fungsi
kapasitas KAP, legalitas perjanjian kerja, ruang manajemen risiko dan pengendalian internal
lingkup audit, standar professional akuntan publik direpresentasikan antara lain melalui adanya
dan KAP melakukan komunikasi dengan Otoritas SKAI, SKMR, Komite Manajemen Risiko, Komite
Jasa Keuangan. Pemantau Risiko serta Satuan Kerja Kepatuhan.
• RUPS Tahunan telah menyetujui untuk • Bank Bukopin memiliki kebijakan Manajemen
mendelegasikan kewenangan penunjukan Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen
Akuntan Publik dan/atau KAP kepada Dewan Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk
Komisaris untuk Laporan Keuangan Perseroan limit risiko secara keseluruhan dan per jenis
untuk Tahun Buku 2018 berdasarkan kriteria risiko, dengan memperhatikan tingkat risiko
atau batasan Akuntan Publik dan/atau KAP yang diambil dan toleransi risiko terhadap
sesuai ketentuan yang berlaku dan memberikan kecukupan permodalan.
kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris • Satuan Kerja Manajemen Risiko telah
untuk menetapkan honorarium dan persyaratan mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko dan
penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Strategi Manajemen Risiko paling kurang satu
Akuntan Publik. kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang
• Dalam pelaksanaan audit Akuntan Publik dan/atau lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor-
KAP telah mampu bekerja independen, memenuhi faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank
standar professional akuntan publik dan perjanjian secara signifikan.
kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan. • Komisaris dan Direksi telah melakukan
• Ruang lingkup pelaksanaan audit dan hasil audit pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu kebijakan dan strategi manajemen risiko.
PSAK, ketentuan Bank Indonesia, ketentuan • Dalam rangka pemantauan profil risiko Bank
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan lainnya dan pengawasan penerapan Manajemen risiko
serta telah sesuai dengan ruang lingkup yang oleh Dewan Komisaris dan Direksi, maka Divisi
tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Manajamen Risiko menyampaikan Laporan
• Hasil audit dan management letter yang Manajemen Risiko secara berkala kepada Dewan
dibuat oleh Akuntan Publik dan/atau KAP Komisaris dan Direksi yang meliputi Laporan Profil
telah menggambarkan permasalahan Bank Risiko Bank Bukopin secara Triwulanan, Credit
Bukopin yang signifikan secara menyeluruh Risk Monthly Report, Market Risk Monthly Report
dan komprehensif serta berkualitas baik. Hasil dan Operational Risk Monthly Review.
audit dan management letter telah disampaikan
oleh KAP ke Otoritas Jasa Keuangan secara 9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related
tepat waktu. Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
• Bank Bukopin memiliki kebijakan, sistem,
dan prosedur tertulis yang mengatur tentang
penyediaan dana besar. Dari segi prosedur,
kebijakan kredit terhadap debitur ini mengacu
kepada Kebijakan Perkreditan Bank Bukopin dan
Pedoman Perkreditan Komersial Bank Bukopin.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 503


• Bank Bukopin telah menetapkan batasan • Bank Bukopin telah memiliki Sistem Informasi
pengelolaan kredit, menetapkan risk appetite Manajemen (SIM) untuk pelaporan internal
bisnis unggulan dan produk, target pertumbuhan yang dikelola oleh DPKA dan digunakan untuk
penyaluran kredit direktorat komersial dan alokasi menyediakan informasi mengenai pelaporan
pengelolaan plafond kredit komersial. keuangan dan akuntansi. SIM dapat diakses
• Bank Bukopin juga memiliki kebijakan batas melalui website portal intranet dan tersedia
kewenangan kepada anggota Direksi Bank kepada seluruh jaringan Bank.
Bukopin untuk memberikan dan atau menerima • Bank Bukopin telah memiliki kebijakan dan
line serta melakukan transaksi dengan Bank/ prosedur mengenai pengaturan dan pengelolaan
Lembaga Lain. keamanan informasi yang tertuang pada Pedoman
• Penyediaan dana kepada pihak terkait dan/atau Penyelenggaraan Teknologi Informasi.
penyediaan dana besar telah disetujui oleh Dewan • Sebagai bentuk komitmen terhadap keamanan
Komisaris dan diputuskan oleh Dewan Komisaris data nasabah yang berstandar International,
secara independen. Bank Bukopin telah memperoleh sertifikat
• Pengambilan keputusan dalam penyediaan I S O 2 7 0 01 : 2 013 ( I n fo r m a t i o n S e c u r i t y
dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana Management System) sampai dengan tahun 2018.
besar dilaksanakan berdasarkan kemahiran,
professional secara jujur, obyektif, cermat dan 11. Rencana Strategis Bank
seksama tanpa mengandung kepentingan pribadi • Bank Bukopin telah menyusun Rencana Bisnis
serta independen dengan mengutamakan dan Bank secara realistis, komprehensif, terukur
memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential (achievable) dengan memperhatikan prinsip
banking) dan manajemen risiko, memenuhi kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan
Pedoman Perkreditan Bank Bukopin dan internal dan eksternal.
memenuhi ketentuan Bank Indonesia (BI) dan atau • Dengan mempertimbangkan perkembangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta ketentuan bisnis maka Bank Bukopin memandang perlu
perundang-undangan yang berlaku. untuk memperkuat proses pengendalian internal
• Dalam menyalurkan kredit kepada pihak terkait/ khususnya untuk memastikan bahwa produk
penyediaan dana besar tetap memperhatikan dan layanan Bank Bukopin secara keseluruhan
kemampuan permodalan dan penyebaran/ telah memenuhi standar kualitas umum yang
diversifikasi portofolio penyediaan dana sehingga ditetapkan oleh Bank Bukopin.
dapat mencegah portofolio penyediaan dana • Pada tahun 2018 Bank Bukopin telah melakukan
terkonsentrasi kepada peminjam atau kelompok penambahan modal dengan dengan menerbitkan
peminjam tertentu. saham melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT)
IV dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Dahulu (HMETD), dan rencana penambahan
Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan Pelaporan permodalan Bank Bukopin sudah memperoleh
Internal persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham
• Ban telah menyampaikan informasi kondisi (RUPS) tanggal 22 Mei 2018.
keuangan dan non-keuangan dalam rangka • Sebagai bentuk tanggung jawab pemegang saham
Transparansi Bank secara lengkap, akurat, dan terhadap rencana strategis Bank Bukopin dan
tepat waktu kepada stakeholders dan melaporkan berkomitmen untuk memperkuat permodalan
kepada lembaga otoritas yang berwenang sesuai Bank Bukopin antara lain tercermin dari hasil RUPS
dengan ketentuan yang berlaku. Tahunan Tahun Buku 2017 tanggal 22 Mei 2018
• Bank Bukopin telah melakukan penilaian sendiri dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 10 Januari
(self assessment) terhadap pelaksanaan GCG 2018, yaitu menyetujui agar laba yang diperoleh
secara berkala sesuai dengan periode penilaian pada Tahun Buku 2017 seluruhnya dialokasikan
Tingkat Kesehatan Bank Umum.

504 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

sebagai laba ditahan (retained earnings) untuk d. Bank Bukopin telah membentuk Satuan Kerja
memperkuat permodalan Perseroan. Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan
• Komisaris telah melaksanakan pengawasan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Quality
terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Assuramce, dengan Sumber Daya Manusia yang
Bank Bukopin. memiliki kompetensi yang memadai sehingga
mampu bekerja secara independen terhadap unit
HASIL PENILAIAN DAN KESIMPULAN kerja bisnis dan operasional.
Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh e. Pada Semester II Tahun 2018 untuk memperkuat
faktor penilaian Penerapan Tata Kelola Bank Bukopin aktivitas bisnis, kegiatan operasional dan
Tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa: pengendalian internal, Bank Bukopin telah
a. Penilaian dan Predikat Tata Kelola Bank Bukopin melakukan penyempurnaan struktur organisasi
Tahun 2018 baik pada tingkat Direktorat, General Manager
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self dan Divisi.
assessment) terhadap 11 (sebelas) faktor penilaian f. Dengan mempertimbangkan perkembangan
Penerapan Tata Kelola Bank Bukopin Tahun 2018 bisnis maka Bank Bukopin memandang perlu
berada pada Peringkat 2 (dua) dengan katagori untuk memperkuat proses pengendalian internal
“BAIK”. khususnya untuk memastikan bahwa produk
b. Hasil Analisis 3 (tiga) Aspek Self Assessment Tata dan layanan Bank Bukopin secara keseluruhan
Kelola Bank Bukopin Tahun 2018 telah memenuhi standar kualitas umum yang
Dari 11 faktor yang dinilai dapat kami uraikan ditetapkan oleh Bank Bukopin. Pada Semester II
kekuatan dan kelemahan dari masing aspek Tahun 2018 penerapan fungsi Quality Assurance
Self Assessment Tata Kelola Bank Bukopin serta yang dijalankan oleh Divisi Quality Assurance telah
rencana tindak lanjut penerapan Tata Kelola, berjalan cukup baik.
sebagai berikut. g. Perkembangan bisnis pada Semester II Tahun
2018, Bank Bukopin telah membuat beberapa
A. Kekuatan Penerapan Tata Kelola kebijakan baru dan penyempurnaan atas beberapa
kebijakan internal yaitu diantaranya kebijakan
1. Governance Structure terkait aktivitas pemberian kredit (Kredit UMKM,
a. Komposisi susunan Dewan Komisaris dan Direksi Kredit Komersial, Kredit Konsumer dan Kartu
telah memenuhi ketentuan sebagaimana telah Kredit), kebijakan terkait dengan operasional dan
diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan termasuk kebijakan lainnya terkait dengan pengelolaan dan/
secara komposisi, integritas, dan kompetensi. atau pengembangan SDM.
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi
diharapkan memberikan dampak positif untuk 2. Governance Process
kinerja perusahaan kedepannya. a. Dewan Komisaris telah melaksanakan proses
b. Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang pengawasan terhadap tugas dan tanggung
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, jawab Direksi secara berkala atau sewaktu-waktu
kepemilikan, dan hubungan keluarga dengan untuk memberikan rekomendasi dan nasihat
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ kepada Direksi.
atau Pemegang Saham Pengendali. b. Seluruh Komite yang dibentuk dalam rangka
c. Untuk membantu pelaksanaan tugas dan menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
tanggung jawab Dewan Komisaris telah dibentuk telah menjalankan tugasnya dengan baik dan
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, bertindak secara indenpenden serta telah
dan Komite Pemantau Risiko yang secara struktur, memberikan rekomendasi kepada Dewan
keanggotaan dan keahlian telah memenuhi Komisaris berdasarkan analisa yang memadai.
ketentuan sebagaimana telah diatur oleh Otoritas c. Direksi telah mengelola Bank Bukopin sesuai
Jasa Keuangan. kewenangan dan bertanggung jawab penuh atas

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 505


pelaksanaan kepengurusan Bank Bukopin. Adapun dan menanggulangi terjadinya Risiko Hukum
upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Direksi secara signifikan.
dalam rangka pelaksanaan proses tata kelola g. Sehubungan dengan penerapan Governance
sesuai dengan prinsip GCG yaitu diantaranya: Process dalam aktivitas bisnis kartu kredit Bank
• Menyusun Rencana Bisnis Bank secara Bukopin, Direksi telah melaksanakan berbagai
komprehensif dengan memperhatikan langkah strategis diantaranya:
peluang bisnis dan kekuatan yang dimiliki oleh • Melakukan pemisahan fungsi bisnis,
Bank Bukopin serta melakukan identifikasi fungsi operasional, fungsi analis kredit,
kelemahan dan ancaman yang ada. fungsi penagihan dan fungsi pengendalian
• Dalam melakukan pengambilan keputusan risiko sejak Agustus 2017 dan dilanjutkan
yang bersifat strategis diputuskan berdasarkan dengan pemisahan fungsi tersebut pada
keputusan Rapat Direksi yang dituangkan Direktorat yang berbeda sejak Maret dan
dalam notulen rapat dan didokumentasikan November 2018.
dengan baik. Implementasi atas keputusan • Atas ketidak sesuaian LK sd. Juli 2017 sudah
Rapat Direksi tersebut kemudian dituangkan dilakukan koreksi oleh Bank melalui penyajian
dalam Surat Keputusan dan/atau Surat kembali. Untuk mencegah berulangnya hal
Edaran yang dijadikan sebagai dasar untuk yang sama maka Bank Bukopin melakukan:
melaksanakan aktivitas bisnis dan operasional - Pengaturan hak akses di sistem kartu
Bank Bukopin. kredit yang dikelola oleh fungsi TI
• Menindaklanjuti temuan dan rekomendasi secara terpusat.
dari hasil pemeriksaan SKAI, Audit Eksternal, - Pemisahan fungsi penagihan, fungsi
dan pengawasan otoritas yang berwenang, operasional dan fungsi bisnis di divisi
termasuk dengan menyusun action plan untuk yang terpisah sehingga perubahan
pencegahan dan penyelesaian permasalahan apapun harus melalui setidaknya 2 divisi
non compliance event. yang berbeda.
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab - Penguatan fungsi maker, checker dan
lainnya sesuai dengan ketentuan Anggaran approval di masing-masing divisi agar
Dasar Perusahaan dan ketentuan perundang- pelaksanaan four eyes principle dapat
undangan yang berlaku. berjalan dengan baik
d. Dengan dikeluarkannya pedoman Quality - Terdapat divisi yang independen yaitu QA
Assurance, secara proses diharapkan Bank untuk melakukan verifikasi harian atas
Bukopin mampu menghasilkan suatu produk perubahan kondisi debitur
yang dapat memberikan nilai tambah bagi Bank • Untuk memenuhi komitmen kepada Otoritas
Bukopin dan agar setiap proses layanan dapat pengawas Bank Bukopin telah melakukan
berjalan lebih efektif dan efisien. upaya perbaikan yang dilaporkan secara
e. Dengan adanya kebijakan pengendalian internal berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan.
sejak Desember 2018 yang memperjelas terkait
dengan tugas, kewenangan, serta koordinasi 3. Governance Outcome
masing-masing unit pengendalian internal maka a. Dewan Komisaris dan Direksi Bank Bukopin
dengan demikian diharapkan semakin menguatkan telah melaksanakan tugasnya dan mengadakan
fungsi pengendalian internal di Bank Bukopin. Rapat baik secara terpisah maupun gabungan
f. Dengan dilakukan Penguatan fungsi Legal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
Watch yaitu forum diskusi yang dibentuk Ad mengadministrasikan dengan baik setiap
Hoc yang didasarkan pada kebutuhan untuk dokumen notulen Rapat tersebut.
membahas, mendiskusikan atau merapatkan b. Bank Bukopin telah melaksanakan transparansi
suatu permasalahan hukum yang sedang Laporan Keuangan dan Non Keuangan
maupun yang mungkin akan dihadapi oleh secara berkala serta menyediakan dan/atau
perusahaan, diharapkan akan dapat mengurangi menyampaikan informasi mengenai produk dan/

506 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

atau layanan yang akurat, jujur, jelas dan tidak 2. Governance Process
menyesatkan baik melalui situs website Bank Secara umum pelaksanaan Governance Process
Bukopin dan/atau media cetak. telah berjalan dengan baik, namun masih terdapat
c. Sehubungan dengan penerapan ketentuan tentang kelemahan diantaranya:
Perlindungan Konsumen Bank Bukopin telah a. Kelemahan dalam proses pengambilalihan agunan
melaporkan secara berkala adanya pengaduan kredit (AYDA) dan monitoring penguasaan secara
Konsumen dan tindak lanjut pelayanan dan fisik atas sebagian AYDA pada Kantor Cabang.
penyelesaian pengaduan Konsumen dimaksud b. Monitoring tindak lanjut atas hasil rapat Direksi dan
kepada Otoritas Jasa Keuangan. Rapat Dewan Komisaris serta rapat komite-komite
d. Direksi Bank Bukopin telah menyampaikan dibawah Dewan Komisaris belum terdokumentasi
Laporan Tingkat Kesehatan Bank, Laporan Profil dengan baik.
Risiko, Laporan Penilaian Mandiri Penerapan
Tata Kelola, dan Laporan Pelaksanaan Fungsi Dengan adanya kelemahan pengelolaan AYDA,
Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara Bank Bukopin telah melakukan penguatan fungsi
berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku. pengendalian internal melalui unit kerja Quality
e. Satuan Kerja Audit Internal telah melaksanakan Assurance dengan cara melakukan verifikasi dan
pemeriksaan dan pemantauan yang dilaksanakan mapping atas seluruh AYDA untuk memastikan
secara berkesinambungan sesuai dengan rencana kelengkapan dokumen dan penguasaan secara fisik
kerja audit tahunan. oleh Bank Bukopin. Selain itu, Bank Bukopin juga akan
f. Audit Eksternal telah bertindak objektif dalam menetapkan Unit Kerja atau Pejabat khusus yang
melakukan audit sehingga hasil audit yang bertugas untuk mendokumentasikan dan memonitor
disampaikan telah menggambarkan permasalahan tindak lanjut atas hasil keputusan Rapat Direksi dan/
Bank Bukopin yang kemudian disampaikan secara atau Rapat Dewan Komisaris.
tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan.
g. Selama periode Semester II Tahun 2018 tidak 3. Governance Outcome
terdapat penyediaan dana melampaui atau a. Selama Semester II Tahun 2018 masih dicatatkan
melanggar batasan BMPK. biaya pembayaran denda akibat keterlambatan/
kesalahan pelaporan kepada regulator. Jumlah
B. Kelemahan Penerapan Tata Kelola denda yang dibayarkan tidak berdampak signifikan
dibandingkan dengan pendapatan Bank Bukopin.
1. Governance Structure Namun demikian Bank Bukopin selalu melakukan
Masih terdapat kebijakan yang memerlukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
penyesuaian/pembaharuan yang disebabkan adanya pengendalian terhadap risiko kepatuhan yang
perubahan atau penerbitan Ketentuan Regulator baru, berdampak pada munculnya biaya denda.
arahan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan dan/atau b. Selama Semester II Tahun 2018 masih terjadi
Otoritas Pengawas lainnya dan yang disebabkan oleh fraud berdasarkan hasil audit internal yang
adanya perubahan struktur organisasi. dilakukan di beberapa kantor cabang. Jumlah
Sehubungan dengan hal tersebut, Bank Bukopin kejadian Fraud pada tahun 2018 menurun jika
akan selalu menilai dan mengevaluasi efektivitas, dibandingkan dengan jumlah kejadian Fraud pada
kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, Tahun 2017. Namun demikian Bank Bukopin akan
sistem maupun prosedur yang dimiliki sejalan dengan selalu melakukan upaya-upaya untuk mencegah
perkembangan organisasi dan bisnis proses sesuai dan/atau meminimalisir terjadinya fraud
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud.
dan arahan otoritas.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 507


508 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 509


TATA KELOLA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Perseroan memiliki filosofi holistik integratif yang mendasari pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility
(CSR). Dengan berdasarkan filosofi tersebut, pelaksanaan CSR di Bank Bukopin mengacu pada konsep
pembangunan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang mampu menjaga stabilitas ekonomi serta bersifat inklusif
diperlukan sisitem perekonomian nasional yang mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan
lingkungan hidup. Sistem keuangan bisa berperan dalam mencegah terjadinya praktik pendanaan atau investasi pada
kegiatan usaha yang menggunakan sumber daya secara berlebihan, yang akhirnya berdampak pada kesenjangan
sosial, dan mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup.

KOMITMEN PADA TANGGUNG JAWAB SOSIAL


Bank Bukopin memiliki komitmen untuk menerapkan serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu
prinsip berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
ekonomi, sosial, dan ekologis pada tingkatan pengambilan
kebijakan maupun pengambilan keputusan, yang Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Bukopin telah
dapat mendorong pencapaian tujuan pembangunan merumuskan Sustainabilty Banking Principles yaitu
berkelanjutan. Pada tujuan pembangunan berkelanjutan seluruh prinsip pengelolaan aktivitas Perseroan dalam
diantaranya untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup aspek-aspek: customer, business strategy, banking
operations, risk management, human capital, dan

510 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

community development. Aspek-aspek tersebut kemudian kerja, 3) CSR terkait dengan pengembangan sosial
dikelompokkan menjadi 4 (empat) bidang yaitu: 1) CSR kemasyarakatan, dan 4) CSR yang terkait dengan tanggung
yang terkait dengan lingkungan hidup, 2) CSR yang terkait jawab kepada konsumen (nasabah).
dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan

Pertumbuhan ekonomi
Penerapan berkelanjutan
Keuangan dengan menyelaraskan
Berkelanjutan pada kepentingan ekonomi,
Perseroan sosial dan
lingkungan hidup

Kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan- 1. UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
peraturan terhadap aspek ekonomi, lingkungan dan sosial 2. UU No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal
menjadi indikator dalam mengukur kinerja Program CSR 3. UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Perseroan. Kepatuhan tersebut merujuk pada Undang- Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang (UU) No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 4. Peraturan Menteri Sosial RI No. 13 tahun 2012
Terbatas, khususnya Pasal 1 ayat 3 yang menegaskan tentang forum tanggung jawab dunia usaha dalam
bahwa “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah penyelenggaraan kesejahteraan sosial
komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam 5. PP No. 47 tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan dan lingkungan.
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik 6. Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tentang
bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga
masyarakat pada umumnya” yang menjadi dasar acuan Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik.
pelaksanaan program CSR di Bank Bukopin. Selain UU
No. 40 Tahun 2007, yang menjadi landasan pelaksanaan
program CSR Perseroan adalah:

METODA DAN RUANG LINGKUP DUE DILIGENT TERHADAP DAMPAK SOSIAL,


EKONOMI DAN LINGKUNGAN DARI AKTIVITAS PERSEROAN
Dalam rangka menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan, nasabah secara sistematis. Selain itu, Perseroan juga
Bank Bukopin melakukan penelaah pada dampak sosial, secara rutin mengadakan survei kepuasan nasabah, untuk
ekonomi dan lingkungan pada setiap aktivitas bisnisnya. terus meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dengan
Hal ini didasari bahwa mewujudkan komitmen dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Sementara itu, pada
memberikan hak-hak karyawan, nasabah dan masyarakat, dampak sosial terhadap masyarakat, Bank Bukopin juga
merupakan salah satu bentuk penerapan kinerja sosial mengadakan Program Pemagangan untuk memberikan
yang akan mendorong keberlanjutan usaha Perseroan. dampak yakni terbukanya kesempatan bagi anak-anak
Pada dampak sosial terhadap nasabah, Perseroan telah didik berprestasi untuk dapat mengikuti pelatihan kerja.
melakukan pedoman terkait penanganan pengaduan

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 511


Terkait dampak pada lingkungan, Perseroan memiliki lingkungan hidup. Perseroan secara tegas menyatakan
berbagai kebijakan Perseroan yang terkait dengan bahwa tidak akan membiayai usaha nasabah yang merusak
penyaluran kredit. Perseroan mensyaratkan dokumen hasil lingkungan. Dengan kata lain, kebijakan itu diambil karena
studi AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) Bank Bukopin berkeinginan kuat agar proyek yang
dari nasabah, khususnya untuk pembiayaan dan investasi dibiayainya tetap menjaga kelestarian lingkungan.
proyek-proyek pembangunan yang berpotensi merusak

STAKEHOLDER PENTING YANG TERDAMPAK ATAU BERPENGARUH SOSIAL,


EKONOMI DAN LINGKUNGAN DARI AKTIVITAS PERSEROAN
Bank Bukopin menyadari bahwa para pemangku Perseroan melakukan identifikasi pemangku kepentingan
kepentingan, yakni kelompok atau individu yang memiliki dengan merujuk pada Stakeholder Engagement Standard
dampak secara langsung atau pengaruh yang besar versi tahun 2015, yang membagi ke dalam 6 (enam) atribut
terhadap kegiatan bisnis Perseroan, memiliki andil yang sebagai berikut:
sangat besar dalam mendukung keberhasilan operasional 1. Dependency/Ketergantungan
Perseroan. Sebab itu, Bank Bukopin berkomitmen untuk Jika Perseroan memiliki ketergantungan pada
melibatkan para pemangku kepentingan dalam berbagai seseorang atau sebuah organisasi, atau sebaliknya.
kegiatan sesuai dengan karakter dan kebutuhan masing- 2. Responsibility/Tanggung jawab
masing. Jika Perseroan memiliki tanggung jawab legal,
komersial atau etika terhadap seseorang atau
Dengan keterlibatan itu, Perseroan juga berkesempatan sebuah organisasi.
untuk mengetahui berbagai hal yang dinilai penting oleh 3. Tension/Perhatian
para pemangku kepentingan. Dari keterlibatan itu pula, Jika seseorang atau sebuah organisasi membutuhkan
Perseroan dapat menentukan langkah-langkah lanjutan perhatian Perseroan terkait isu ekonomi, sosial atau
dan perbaikan untuk peningkatan kinerja di masa- lingkungan tertentu.
masa mendatang. Adapun keterlibatan para pemangku 4. Influence/Pengaruh
kepentingan Perseroan adalah sebagai berikut: Jika seseorang atau sebuah organisasi memiliki
1. Nasabah, pengaruh terhadap Perseroan atau strategi atau
2. Pemegang Saham, kebijakan pemangku kepentingan lain.
3. Pemerintah dan Otoritas Keuangan, 5. Diverse Perspective/Keberagaman Pandangan
4. Pegawai, Jika seseorang atau sebuah organisasi memiliki
5. Serikat Pekerja, pandangan berbeda yang dapat mempengaruhi
6. Mitra Kerja/Pemasok, situasi dan mendorong adanya aksi yang tidak
7. Organisasi Bisnis, ada sebelumnya.
8. Organisasi Kemasyarakatan/Organisasi Sosial/ 6. Proximity/Kedekatan
Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Jika seseorang atau sebuah organisasi
9. Media. memiliki kedekatan geografis dan operasional
dengan Perseroan.

512 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Adapun pola hubungan dan keterlibatan para pemangku kepentingan Bank Bukopin dijabarkan sebagai berikut:

Pemangku Topik/Masalah yang


Basis Penetapan Metode Pelibatan Frekuensi
Kepentingan Dibahas
Nasabah •• Ketergantungan Website dan Setiap saat Mendapatkan
•• Tanggung jawab Frontline Information. bila diperlukan. kepuasan layanan.
•• Perhatian Kunjungan Langsung. Setiap saat Mendapatkan
•• Pengaruh bila diperlukan. kepuasan layanan.
•• Kedekatan
Layanan Call Center. Setiap saat Mendapatkan
apabila diperlukan. kepuasan layanan.
Survei •• Internal survei 6 kali Mendapatkan
Kepuasan Nasabah. dalam setahun. kepuasan layanan.
•• Eksternal survei 1
kali dalam setahun.
Pemegang Saham •• Ketergantungan RUPS. Sekali setahun. Perusahaan mampu
•• Tanggung jawab mencapai target sesuai
•• Pengaruh dengan yang ditetapkan
•• Kedekatan dalam
RUPS sebelumnya.
Pemerintah dan •• Ketergantungan Pelaporan pelaksanaan Empat kali Memberikan informasi
Otoritas Keuangan •• Tanggung jawab Kepatuhan dan notifikasi dalam setahun. tentang kepatuhan
•• Perhatian pada Otoritas Jasa terhadap
•• Pengaruh Keuangan (OJK). ketentuan
•• Keberagaman perundangundangan
pandangan yang berlaku.
•• Kedekatan

Pegawai •• Ketergantungan Media Internal. Satu kali dalam setahun. Melakukan sosialisasi
•• Tanggung jawab terkait
•• Perhatian kebijakan dan strategi
•• Pengaruh yang
•• Kedekatan berkaitan
dengan kepegawaian.
Survei Satu kali dalam setahun. Mengukur tingkat
Kepuasan Pegawai. kepuasan
pegawai dan menjaring
harapan para pegawai.
Serikat Pekerja •• Ketergantungan Pembahasan Perjanjian Satu kali dalam setahun. Menciptakan iklim kerja
•• Tanggung jawab Kerja Bersama. yang kondusif sehingga
•• Perhatian tercipta hubungan
•• Pengaruh bipartit
•• Kedekatan yang harmonis.

Mitra Kerja/ •• Ketergantungan Kontrak kerja Mitra Apabila dibutuhkan. Proses pengadaan yang
Pemasok •• Tanggung jawab investasi obyektif Memperoleh
•• Perhatian Seminar dan workshop. kerjasama saling
•• Kedekatan menguntungkan.
Organisasi Bisnis •• Perhatian Pertemuan dan kegiatan, Apabila dibutuhkan. Meningkatkan tata kelola
•• Pengaruh baik skala nasional, Perusahaan, termasuk
•• Kedekatan regional menjaring kebaruan-
maupun internasional. kebaruan
terkait tata kelola.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 513


Pemangku Topik/Masalah yang
Basis Penetapan Metode Pelibatan Frekuensi
Kepentingan Dibahas
Organisasi •• Ketergantungan Kerjasama strategis Saat diperlukan. Mengoptimalkan
Kemasyarakatan/ •• Tanggung jawab untuk pencapaian
Organisasi Sosial/ •• Perhatian menjalanlan Program CSR Perseroan.
Lembaga Swadaya •• Pengaruh programprogram
Masyarakat •• Keberagaman Tanggung Jawab
pandangan Perusahaan, baik di
bidang
sosial
maupun Lingkungan.
Media •• Pengaruh Press release. Saat diperlukan Narasumber berita yang
•• Perhatian terpercaya Memberikan
•• Keberagaman informasi terkait bisnis
pandangan perbankan yang perlu
diketahui oleh publik.

ISU PENTING SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN TERKAIT DAMPAK


KEGIATAN PERSEROAN
Dalam mengidentifikasi isu sosial, ekonomi dan lingkungan terkait dampak pada kegiatan Bank, Bank Bukopin
melakukan Focus Group Discussion (FGD) kepada para pemangku kepentingan internal maupun eksternal. Isu – isu
penting sosial, ekonomi dan lingkungan adalah sebagai berikut:

Isu Tema
Nasabah Menggambarkan komitmen Bank Bukopin untuk terus meningkatkan tingkat kepuasan
pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
Pemegang Saham Menggambarkan komitmen Bank Bukopin untuk meningkatkan kepercayaan kepada para
Pemegang Saham dalam menjalankan prinsip pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Pemerintah dan Menggambarkan komitmen Bank Bukopin untuk melaksanakan kepatuhan dan ketentuan
Otoritas Keuangan para regulator.
Pengembangan Kompetensi Menggambarkan komitmen Bank Bukopin dalam memberikan kesempatan yang sama
Pegawai pada setiap program pendidikan dan pelatihan kompetensi di semua level organisasi.
Serikat Pekerja Menggambarkan komitmen Bank Bukopin dalam memberikan kebebasan untuk berserikat
bagi karyawan untuk aktif dalam Serikat Pekerja.
Mitra Kerja/ Menggambarkan komitmen Bank Bukopin dalam menjalin kerjasama ddengan pemasok
Pemasok lokal.

514 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

LINGKUP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Bank Bukopin telah menetapkan 4 (empat) pilar yang menjadi lingkup/landasan pokok kegiatan CSR Perseroan , yaitu:
1. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan,
2. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan,
3. Tanggung Jawab Kepada Nasabah, dan
4. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN MERUPAKAN KEWAJIBAN MAUPUN


YANG MELEBIHI KEWAJIBAN
Bank Bukopin telah melaksanakan tanggung jawab sosial yang merupakan kewajiban dan yang melebihi kewajiban
dengan baik. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:

Kegiatan Dasar Regulasi


Lingkungan Hidup Undang-Undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Ketenagakerjaan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Tanggung Jawab Sosial Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial
dan lingkungan.

ANGGARAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Sepanjang tahun 2018, Bank Bukopin mengeluarkan biaya untuk tanggung jawab sosial Perusahaan sebesar
Rp2,525,123,500 untuk menjalankan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan program sosial dan kemasyarakatan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 515


TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
TERKAIT DENGAN HAK ASASI MANUSIA

KEBIJAKAN
Bank Bukopin berkomitmen penuh untuk menghargai Kerja Bersama yang telah ditandatangani oleh Perseroan
hak asasi manusia dalam menjalankan usaha, baik dan Serikat Pekerja. Perjanjian Kerja Bersama tersebut
dalam layanan maupun di internal Perseroan. Dalam telah disahkan oleh instansi yang berwenang di bidang
hal ini, Perseroan meyakini bahwa semua orang setara ketenagakerjaan, sesuai keputusan Direktur Jenderal
dan memiliki kedudukan yang sama tanpa harus melihat Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
faktor suku, agama, ras, gender, dan budaya. Penerapan Kerja No. KEP.115/PHIJSK-PK/PKB/VII/2017 tanggal 26
tanggung jawab terkait dengan Hak Asasi Manusia yang Juli 2017 tentang pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama
dilakukan pada Bank Bukopin tertuang pada Perjanjian PT Bank Bukopin,Tbk.

TARGET KEGIATAN
Perseroan menargetkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dengan baik. Dengan demikian akan terciptanya lingkungan
kerja yang nyaman dan kondusif.

KEGIATAN
PENGAKUAN DAN JAMINAN BAGI SERIKAT PEGAWAI CUTI BERIBADAH
Sebagai perwujudan kesepakatan yang tertuang dalam Bank Bukopin juga telah memberikan hak cuti bagi
Perjanjian Kerja Bersana, Perseroan dan Serikat Pekerja pegawai sebagai berikut:
senantiasa melakukan rapat koordinasi rutin bulanan 1. Cuti Ibadah Haji adalah hak libur yang diberikan kepada
untuk membahas kebijakan-kebijakan perusahaan terbaru. Pekerja yang akan melaksanakan Ibadah Haji.
Perjanjian Kerja Bersama tersebut akan diperbaharui 2. Cuti Ibadah Haji hanya diberikan kepada Pekerja dan
setiap 2(dua) tahun dan akan dilakukan perundingan hanya diberikan kesempatan 1 (satu) kali selama
untuk menciptakan pembaruan Perjanjian Kerja menjadi Pekerja Bukopin.
Bersama tersebut. 3. Bagi Pekerja yang akan melaksanakan Ibadah Haji
kedua dan seterusnya maupun bagi Pekerja Kontrak
WAKTU KERJA yang akan melaksanakan Ibadah Haji, ditetapkan dapat
Waktu kerja pegawai telah ditetapkan agar tidak mempergunakan hak cuti panjang.
melampaui rata-rata waktu kerja di industri, dengan waktu 4. Bagi Pekerja yang telah mengambil cuti Ibadah Haji,
kerja Perseroan adalah 5 (lima) hari dalam satu minggu 8 tetap dapat mengambil hak cuti tahunan dalam
(delapan) jam dalam 1 (satu) hari. tahun berjalan.
5. Lama cuti Ibadah Haji disesuaikan dengan kebutuhan
rill jangka waktu pelaksanaan Ibadah Haji Pekerja
yang bersangkutan.
6. Mekanisme dan tata cara pengambilan cuti Ibadah Haji
sesuai dengan Surat Keputusan Perusahaan.

516 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

CUTI ISTIRAHAT HAID, MELAHIRKAN DAN KEGUGURAN CUTI SAKIT


Bank Bukopin juga telah memberikan hak cuti bagi Bank Bukopin juga telah memberikan hak cuti bagi pegawai
pegawai perempuan untuk istirahat, melahirkan maupun yang sakit, dengan pemberian hak cuti sebagai berikut:
keguguran, dengan pemberian hak cuti sebagai berikut: 1. Pemberian hak cuti karena sakit yang diberikan
1. Pekerja wanita diperkenankan tidak masuk berkerja kepada Pegawai, sehubungan dengan penyakit yang
pada hari pertama dan kedua waktu haid. Istirahat Haid dideritanya sesuai dengan keterangan dokter/rumah
diberikan berdasarkan adanya Surat Keterangan Dokter. sakit yang merawat.
2. Istirahat Melahirkan adalah hak istirahat yang diberikan 2. Pegawai yang karena sakitnya memerlukan perawatan
kepada Pekerja Wanita yang akan melahirkan, dengan dalam waktu panjang sehingga tidak dapat menjalankan
lama istirahat yang diberikan 1,5 (satu koma lima) Pekerjaan dalam waktu lama, tidak diwajibkan bekerja
bulan sebelum melahirkan dan 1,5 (satu koma lima) dan tetap berhak mendapat upah dengan ketentuan
bulan setelah melahirkan. sebagai berikut:
3. Lamanya istirahat melahirkan dapat diperpanjang a. Untuk 4 (empat) bulan pertama dibayarkan 100%
berdasarkan surat keterangan dokter kandungan (serratus persen) dari upah;
atau bidan baik sebelum maupun setelah melahirkan. b. Untuk 4 (empat) bulan kedua dibayarkan 100%
4. Pekerja yang istirahat karena melahirkan tetap (serratus persen) dari upah;
menerima Gaji/Upah. c. Untuk 4 (empat) bulan ketiga dibayarkan 100%
5. Bagi pekerja yang memperoleh istirahat melahirkan (serratus persen) dari upah;
tetap diberikan hak cuti tahunan, namun pengembalian d. Untuk bulan selanjutnya dibayar 25% (dua puluh
cuti tahunan harus dilakukan secara terpisah (tidak lima persen) dari upah, dan Sebelum pemutusan
dalam satu rangkaian cuti). hubungan kerja dilakukan Perseroan.
6. Istirahat keguguran yakni: 3. Setelah lewat waktu 12 bulan, maka Perseroan dapat
a. Pekerja wanita yang mengalami keguguran yang memberhentikan pegawai yang bersangkutan sesuai
tidak disengaja atau Abortus Provocatus dengan dengan ketentuan yang berlaku.
alasan medis, mendapatkan istirahat selama 4. Mekanisme data tata cara pengambilan cuti Karena
1 ½ (satu setengah) bulan kalender dengan Sakit sesuai Surat Keputusan Perusahaan.
tetap menerima Gaji/Upah dengan ketentuan
melampirkan surat keterngan dari dokter KEBEBASAN BERIBADAH
kandungan/bidan yang merawat. Bank Bukopin memberikan kesempatan kepada para
b. Cuti keguguran tidak mengurangi hak cuti tahunan. pegawai untuk menjalankan kegiatan ibadah sesuai dengan
agama yang dianut.

DAMPAK
Seperti yang telah disampaikan pada bagian kegiatan tanggung jawab sosial terkait dengan Hak Asasi Manusia,
maka penekanan isu HAM adalah pada isu ketenagakerjaan. Atas penerapan tanggung jawab sosial terkait dengan
HAM, produktivitas Bank Bukopin mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp27,89 juta per karyawan pada tahun 2018
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp21,50 juta per karyawan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 517


TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
TERKAIT DENGAN KEGIATAN
OPERASI YANG ADIL

KEBIJAKAN
Bank Bukopin memiliki komitmen untuk senantiasa kepentingan dan pelaksanaan kegiatan usaha yang sehat.
menjalankan praktik-praktik operasi yang adil. Perseroan Ruang lingkup pelaksanaan tanggung jawab sosial
telah memiliki berbagai kebijakan yang mengatur terkait dengan praktik operasi yang adil yang ditekankan
dilaksanakan operasi yang adil diantaranya kebijakan oleh Perseroan, saat ini adalah pencegahan benturan
pengendalian internal, Whistleblowing System (WBS), kepentingan, penerapan anti korupsi, dan kompetisi
Code of Conduct, dan kebijakan gratififikasi. Kebijakan yang sehat.
tersebut khususnya ditujukan untuk pencegahan benturan

TARGET KEGIATAN
Perseroan berusaha untuk melaksanakan berbagai kebijakan tanggung jawab sosial terkait dengan operasi yang adil
secara konsisten dan konsekuen sehingga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, pemegang saham dan para
pemangku kepentingan lainnya.

KEGIATAN
IMPLEMENTASI WHISTLEBLOWING SYSTEM DAN CODE OF Selain WBS, Perseroan juga telah menerapkan code of
CONDUCT conduct yang standar etika pada seluruh jajaran Perseroan
Berdasarkan pada prinsip aman, responsif, transparan, untuk mengetahui, memahami serta menerapkan
akuntabel dan bertanggung jawab, diperlukan upaya kebijakan-kebijakan yang berlaku, terutama yang terkait
optimalisasi peran serta dari jajaran pengurus dan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
karyawan dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi
di lingkungan Bank Bukopin. KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN
PENDANAAN TERORISME
Sebagai bagian dari strategi anti fraud dan penerapan GCG Perseroan mendukung pelaksanaan Kebijakan Anti
Perseroan mengembangkan sarana/media pengaduan/ Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
penyingkapan pelanggaran dengan menetapkan metode dengan menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah atau
Whistleblowing System yang sistematis, sederhana Know Your Customer Principle (KYC Principle) dalam
dan mudah, dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi rangka penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
sebagaimana diatur dalam pedoman Whistleblowing Pendanaan Terorisme untuk melindungi bank dari
melalui SKEP No.579A/DIR/IX/2011 tanggal 29 September berbagai risiko yang berhubungan dengan nasabah dan
2011. Sistem ini diberlakukan bagi seluruh karyawan, counter-party.
Direksi, Komisaris. penipuan, pencurian, penggelapan
dan pemalsuan. Penjelasan lebih rinci terkait WBS telah
dijelaskan dalam bagian Tata Kelola Perusahaan dalam
Laporan Tahunan ini.

518 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

HUBUNGAN BISNIS DENGAN PIHAK TERKAIT rekanan (calon rekanan), maupun pesaing. Sikap meminta
Hubungan bisnis yang terjadi antara Perseroan dengan atau menerima hadiah, dalam situasi dan kondisi langsung
Pihak Terkait yang dapat memberikan keuntungan kepada ataupun tidak langsung, dapat berpengaruh terhadap
Pihak Terkait dimaksud, sehingga berpotensi menimbulkan pertimbangan dan obyektifitas dalam mengambil
benturan kepentingan, maka hubungan bisnis tersebut keputusan atau rekomendasi. Selain itu, setiap jajaran
wajib dievaluasi, dimonitor dan diungkapkan sesuai Perseroan tidak diperkenan melakukan tindakan yang
ketentuan yang berlaku, termasuk sebagaimana diatur dapat dipersepsikan pihak lain sebagai tindakan meminta,
dalam Ketentuan Bank Indonesia mengenai Batas mengusulkan, dan/atau memaksa pihak-pihak lain untuk
Maksimum Pemberian Kredit dan Penerapan Good memberikan hadiah atas kerjasama yang telah sedang,
Corporate Governance. dan/atau akan dilakukan.

HUBUNGAN BISNIS PRIBADI PERLINDUNGAN ASET PERSEROAN


Seluruh karyawan dan keluarganya dapat memanfaatkan Seluruh jajaran Perseroan berkewajiban melindungi seluruh
produk dan layanan Perseroan. Dalam kapasitas hubungan aset yang dimiliki perusahaan baik aset yang berwujud
bisnis ini berlaku ketentuan serupa dengan pihak lain maupun aset yang tidak berwujud. Aset-aset tersebut
yang tidak ada hubungan karyawan dan keluarga. Apabila meliputi uang tunai, surat berharga, karyawan, rencana
dalam hubungan bisnis ini menerapkan standar berbeda bisnis, kebijakan, hak paten atas merek, pedoman kegiatan
maka harus mengacu pada ketentuan yang mengatur operasi, dokumen, informasi nasabah, informasi karyawan,
hal tersebut. informasi rekanan, informasi agen, properti, intelektual,
properti fisik dan layanan yang hanya dapat dipergunakan
TIDAK MENERIMA HADIAH untuk kepentingan perusahaan secara wajar.
Perseroan melarang setiap jajarannya untuk meminta
atau menerima hadiah dari nasabah atau calon nasabah,

DAMPAK
Komitmen Bank Bukopin dalam melakukan penerapan tanggung jawab sosial terkait praktik operasi yang adil dapat
meningkatkan kepercayaan para stakeholder kepada Perseroan. Di tahun 2018 Bank Bukopin telah memperoleh
meningkatkan laba tahun berjalan sebesar 39,79% dibandingkan tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 519


Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Terkait Dengan Lingkungan Hidup

Pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang baik merupakan komitmen Perseroan. Komitmen tersebut
diwujudkan dengan menjadikan Lingkungan Hidup sebagai salah satu pilar utama dalam kegiatan CSR Perseroan.

Bagi Bank Bukopin, melaksanakan kegiatan CSR di bidang lingkungan hidup merupakan sebuah kewajiban yang tidak
dapat ditawar. Hal ini didasari atas kesadaran Perseroan bahwa Lingkungan Hidup merupakan sumber kehidupan
yang utama.

KEBIJAKAN
Bank Bukopin memiliki komitmen kuat untuk ikut terlibat Kebijakan tersebut menyatakan bahwa Perseroan
pada upaya memelihara kelestarian lingkungan baik secara mensyaratkan dokumen hasil studi AMDAL (Analisa
langsung maupun tidak langsung. Perseroan percaya, Mengenai Dampak Lingkungan) dari nasabah, khususnya
lingkungan hidup merupakan salah satu faktor utama dalam untuk pembiayaan dan investasi proyek-proyek
menunjang keberlangsungan bisnis Perseroan. Karena pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan hidup.
itu, dalam setiap kegiatan bisnis Perseroan senantiasa Perseroan secara tegas menyatakan bahwa tidak akan
memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan tidak membiayai usaha nasabah yang merusak lingkungan.
memberikan dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
Kebijakan Perseroan terkait pengelolaan dan perlindungan
Sebagai salah satu penerapan keuangan berkelanjutan, lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan,
Perseroan telah memiliki beberapa kebijakan terkait dengan maklumat dan Peraturan Perusahaan dalam rangka
aspek lingkungan hidup, baik dalam pengembangan meminimalisir dampak operasional Perseroan terhadap
produk/jasa keuangan maupun kebijakan yang terkait lingkungan hidup. Selain itu, Perseroan juga menyadari
dengan pelestarian lingkungan hidup lainnya. Yang melekat bahwa perbankan dapat mempengaruhi kegiatan
pada kebijakan penyaluran kredit yang dimiliki Bukopin. pelestarian lingkungan secara signifikan.

TARGET KEGIATAN
Terkait dengan penerapan keuangan berkelanjutan, maka (ME) dan lainnya yang mendukung keberlanjutan usaha
Perseroan menargetkan untuk melaksanakan seluruh Perseroan melalui penerapan budaya efisiensi. Selain
kegiatan CSR yang melekat pada kegiatan operasional itu, Perseroan juga menargetkan untuk senantiasa
seperti pemberian kredit yang ramah lingkungan, melaksanakan program CSR terkait dengan perbaikan/
penghematan kertas, pemeliharaan Mekanikal Elektrikal peningkatan kualitas hidup di luar Perseroan.

520 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KEGIATAN
KEGIATAN PEMBERIAN KREDIT RAMAH KEGIATAN PENGHEMATAN ENERGI DAN
LINGKUNGAN PENGURANGAN EMISI

Pelaksanaan komitmen Perseroan di bidang lingkungan Perseroan menyadari bahwa energi listrik membutuhkan
salah satunya terlihat dari penyaluran kredit ramah bahan bakar minyak sebagai sumber energi tak terbarukan
lingkungan yang disalurkan oleh Perseroan. Perseroan sebagai pembangkit. Oleh karena keberadaan bahan bakar
mensyaratkan dokumen hasil studi Analisa Mengenai minyak yang semakin terbatas, upaya penghematan listrik
Dampak Lingkungan (AMDAL) dari nasabah khususnya menjadi penting untuk dilakukan Perseroan yakni antara
untuk pembiayaan dan investasi proyek-proyek lain dilakukan penggunaan peralatan kerja dengan daya
pembangunan yang memiliki potensi dapat merusak konsumsi listrik lebih rendah, serta melakukan efisiensi
lingkungan hidup dan tidak mentolerir praktik-praktik pemakaian penerangan di lingkungan kantor.
usaha yang bertentangan dengan norma kemanusiaan,
norma sosial dan undang-undang ketenagakerjaan. Upaya lain untuk menghemat listrik, Perseroan melalui
Perseroan secara tegas menyatakan bahwa tidak akan kebijakan pengelolaan gedung terhadap penggunaan listrik
membiayai suatu industri yang dapat merusak lingkungan. untuk penerangan dan AC ditetapkan 8 (delapan) jam
Dalam penyaluran kreditnya, Perseroan juga fokus pada selama jam operasional untuk ruang kerja, sedangkan
organisasi yang ramah lingkungan seperti yang bergerak penggunaan listrik untuk penerangan dan AC pada ATM
dalam energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan Server dilakukan selama 24 (dua puluh empat)
yang melakukan efisiensi energi, dan yang menerapkan jam 7 (tujuh) hari penuh. Sama seperti listrik, pasokan
konsep keberlanjutan. air bersih juga kian terbatas. Sebab itu, Bank Bukopin
juga berkomitmen untuk melakukan penghematan. Hal
itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi
penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 521


lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara Surat Keputusan Direksi No. 0292 tertanggal 20 Februari
rutin instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan 2017 tentang Bukopin Office Communication (BOC).
dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran. Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi, memudahkan tata kelola persuratan di internal
KEGIATAN PENGGUNAAN MATERIAL RAMAH Perseroan dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
LINGKUNGAN dalam memasuki era paperless correspondence.
Sistem korespondensi formal intern Perseroan yang
Perseroan juga senantiasa menerapkan kegiatan dilakukan di atas kertas, diganti dengan Sistem
operasional perbankan yang ramah lingkungan. Beberapa Memorandum Elektronik. Secara bertahap sistem ini
kegiatan operasional perbankan yang langsung memberi akan terus disempurnakan, sehingga pada akhirnya
dampak negatif terhadap lingkungan meliputi kegiatan sistem korespondensi Perseroan benar-benar nir-kertas
transportasi dalam rangka pelaksanaan tugas, penggunaan (paperless).
listrik, konsumsi kertas dan penggantian peralatan
berteknologi. Dalam rangka turut menjalankan amanah UU Dalam operasional sehari-hari, sulit dimungkiri bahwa
No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan kertas masih menjadi kebutuhan vital bagi Perseroan. Pada
Lingkungan Hidup, sejak tahun 1998 melalui Surat Edaran tahun 2018, anggaran yang digunakan untuk pembelian
Direksi No. SE/066/DIR/ VI/1998 tanggal 01 Juni 1998 kertas sebesar Rp275,40 juta, turun 1,37% persen jika
tentang Ketentuan dan Prosedur Sistem Memorandum dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp279,23 juta.
Elektronik Perseroan telah mengimplementasikan Aplikasi Anggaran tersebut dibelanjakan untuk pembelian kertas
Sistem Memorandum Elektronik (SME) untuk mengurangi HVS A4 sebanyak 10.855 rim. Jumlah itu turun 785 rim atau
konsumsi kertas (paper less) dalam kegiatan operasional. 7,80% apabila dibandingkan dengan tahun 2017. Penurunan
penggunaan kertas dapat terjadi karena peralihan
Dalam perkembangannya, penggunaan Aplikasi SME persuratan di internal Perseroan menggunakan Bukopin
telah diperbaharui/digantikan dengan Aplikasi Bukopin Office Communication (BOC) volume bisnis perusahaan,
Office Communication (BOC). Hal ini sesuai dengan yang berdampak pada kegiatan operasional kantor.

DAMPAK KUANTITATIF
Pelaksanaan kegiatan CSR terkait lingkungan hidup yang telah dilakukan oleh Bank Bukopin, dapat disampaikan
sebagai berikut.

Dengan adanya aplikasi Bukopin Office Communication (BOC) sehingga dapat menurunnya rasio biaya perlengkapan
terhadap total pendapatan dari sebesar 0,00272 di tahun 2017 menjadi sebesar 0,00252 di tahun 2018, serta menurunnya
rasio biaya perlengkapan terhadap total aset dari sebesar 0,00025 di tahun 2017 menjadi sebesar 0,00021 di tahun 2018.

Tabel Rasio Biaya Perlengkapan Terhadap Total Pendapatan/Total Aset


Keterangan 2018 2017
Biaya Perlengkapan terhadap Total Pendapatan 0,00252 0,00272
Biaya Perlengkapan terhadap Total Aset 0,00021 0,00025

Sepanjang tahun 2018, Bank Bukopin telah melakukan penghematan penggunaan listrik, terlihat beban pengeluaran
listrik mengalami penurunan sebesar 4,97% dibandingkan tahun sebelumnya. Penghematan listrik disebabkan adanya
pengurangan penggunaan listrik untuk AC.

522 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Tabel Penggunaan Biaya Listrik Tahun 2017 - 2018


Total Biaya (Rp)
Keterangan Perubahan (%)
2018 2017
Biaya Listrik 4.421.825.971 4.653.063.951 (4,97%)

DAMPAK KUANTITATIF KEGIATAN GREEN


BANKING Beberapa debitur Perseroan (100%) telah memenuhi
persyaratan AMDAL dengan memperoleh predikat
Penerapan konsep green banking dalam penyaluran kredit PROPER BIRU/HIJAU/EMAS. Hal ini tentu saja akan
sebagai wujud dukungan Perseroan dalam memelihara memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup di
kelestarian lingkungan hidup, telah berdampak antara lain wilayah negara Indonesia atas meningkatnya predikat
sebagai berikut: PROPER dari berbagai perusahaan.

SERTIFIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN


Hingga 31 Desember 2018, Bank Bukopin belum memiliki sertiikasi di bidang lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan
operasional Perseroan yang berdampak relatif kecil terhadap lingkungan hidup.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 523


TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
TERKAIT DENGAN KETENAGAKERJAAN,
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

KEBIJAKAN
Perseroan senantiasa tunduk dan taat terhadap promosi, pedoman pengelolaan pendidikan, serta pedoman
peraturan perundangan yang berlaku, termasuk di bidang yang mengatur kesetaraan gender dan persamaan hak
ketenagakerjaan. Perseroan memberikan perhatian dan yang tertuang dalam Code of Conduct yang telah disahkan
komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan berdasarkan SK No. 069 Tahun 2013 tentang Kode Etik
kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan PT Bank Bukopin, Tbk dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
profesionalisme karyawan serta sistem imbal jasa yang Nomor KEP. 115/PHIJSK-PK/PKB/VII/2017 tanggal 26 Juli
sepadan di industri perbankan. 2017 yang selalu diperbaharui secara berkala menyesuaikan
dengan ketentuan yang berlaku.
Perseroan telah memiliki kebijakan yang diinternalisasikan
antara lain pedoman fasilitas kepegawaian, pedoman

TARGET KEGIATAN
Terkait dengan praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan berlaku dan kompetitif pada industri yang sama.
keselamatan kerja bagi karyawan, sepanjang tahun 2018 Rencana kerja ketenagakerjaan dituangkan dalam
Perseroan telah menetapkan beberapa target pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018.
antara lain: • Terkait dengan praktik kesehatan bagi karyawan,
• Melaksanakan pengelolaan SDM dengan menerapkan Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa
sistem kesetaraan kesempatan dalam pelaksanaan meningkatkan produktivitas kerja melalui program
program rekrutmen, kesempatan kerja dan program- kesehatan bagi karyawan. Komitmen tersebut
program pengembangan karyawan serta implementasi merupakan upaya untuk memastikan agar kesehatan
hubungan industrial. karyawan tetap prima sehingga membawa dampak
• Perseroan juga berencana untuk melakukan review positif bagi karyawan selaku individu dan keluarganya,
terhadap ketentuan remunerasi karyawan agar selalu yang pada akhirnya diharapkan akan berdampak pada
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang perbaikan produktivitas Perseroan.

KEGIATAN
KEGIATAN KETENAGAKERJAAN

Pelaksanaan kebijakan Perseroan terkait bidang ketenagakerjaan dapat dijelaskan sebagai berikut:

KESETARAAN GENDER DAN KESEMPATAN KERJA


Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, baik pria dan wanita, tanpa memandang perbedaan
etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. Pengangkatan
calon pekerja didasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi pada masa percobaan dan orientasi pekerja.

524 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KESETARAAN DALAM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA


PELATIHAN Perjanjian Kerja Bersama merupakan aturan tata laksana
Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM, Perseroan praktik ketenagakerjaan yang disesuaikan dengan kondisi
telah menyelenggarakan berbagai Program Pelatihan dan Perseroan. Melalui Perjanjian Kerja Bersama, hak dan
Pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan kewajiban karyawan dan Perseroan dalam hubungan
bisnis Perseroan. Setiap karyawan Perseroan memiliki industrial menjadi lebih jelas.Perseroan telah memiliki
kesempatan yang sama untuk mengikuti program dokumen/buku Perjanjian Kerja Bersama yang diterbitkan
pendidikan dan pelatihan, hanya saja dalam pelaksanaan dan disahkan Kementrian Ketenagakerjaan RI Direktorat
program ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
rencana pengembangan perusahaan. Sosial Tenaga Kerja pada tanggal 26 Juli 2017.

KEBEBASAN BERSERIKAT REMUNERASI


Perseroan senantiasa berupaya untuk mendorong Perseroan menerapkan kebijakan sistem remunerasi
terciptanya Hubungan Industrial yang berkualitas dan dengan berpedoman pada Filosofi kompensasi Perseroan
harmonis dengan Serikat Pekerja sebagai perwakilan yaitu Pay for Position, Pay for Person dan Pay For
dari karyawan. Melalui forum kemitraan dengan Serikat Performance. Perseroan juga selalu memastikan telah
Pekerja, karyawan dapat menyampaikan aspirasi kepada mentaati seluruh aturan yang berlaku yang terkait dengan
perusahaan sehingga komunikasi dua arah antara sistem remunerasi. Terkait dengan remunerasi, Perseroan
perusahaan dan karyawan tetap terjaga. Saat ini telah senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap remunerasi
terbentuk SP baru bernama Serikat Pekerja PT Bank terlalu tinggi. Rasio gaji tertinggi dan terendah selama
Bukopin Tbk (SPBB). SPBB terbentuk sejak 11 Agustus 2018 adalah sebagai berikut.
2015 dan telah resmi terdaftar di kantor Suku Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan
dengan Nomor: 757/SP/JS/VIII/2015 tanggal 11 Agustus
2015. SPBB berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta,
dengan alamat Gedung Bank Bukopin Jalan M.T. Haryono
Kav. 50-51 Jakarta Selatan.

Tabel Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah


Uraian Rasio
Gaji karyawan tertinggi dan terendah 23,98 : 1
Gaji Direksi tertinggi dan terendah 1,39 : 1
Gaji Komisaris tertinggi dan terendah 1,39 : 1
Gaji Direksi tertinggi dan karyawan Tertinggi 2,91 : 1

PROGRAM PENSIUN Perseroan juga memiliki program pensiun yang


Salah satu sarana dalam menciptakan hubungan dilaksanakan sejak karyawan masih aktif bekerja yaitu
kerja sama yang harmonis dengan pekerja, Perseroan antara lain:
melaksanakan program purnabhakti bagi karyawannya • Tunjangan Jaminan Pensiun;
yang sudah memasuki masa pensiun, antara lain seperti: • Tunjangan Hari Tua (JHT); dan
• Pengelolaan Masa Persiapan Pensiun (MPP); • Dana Pensiun yang diberikan secara proporsional
• Training Masa Purnabhakti sebagai pembekalan bagi berdasarkan masa kerja.
para karyawan beserta pasangannya (suami-istri)
dalam menghadapi masa pensiun;
• Penghargaan koin emas;
• Fasilitas asuransi kesehatan serta layanan
kesehatan lainnya;

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 525


PESANTREN KILAT DAN DAY CARE UNTUK ANAK- Selain itu Perseroan juga menyediakan fasilitas kesehatan
ANAK KARYAWAN dalam kantor guna memberikan pelayanan jasa medis
Sebagai salah satu upaya meningkatkan employee atau kedokteran kepada karyawan. Perusahaan juga
engagement karyawan dalam hal membuat lingkungan menyediakan fasilitas mobil Ambulance yang tersedia
kerja menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja dan di Kantor Pusat dan beberapa Kantor Cabang. Mobil
salah satu upaya pelaksanaan CSR bagi karyawan internal Ambulance ini merupakan fasilitas darurat medik untuk
maka Perseroan menyelenggarakan kegiatan PESANTREN keperluan Karyawan beserta keluarga yang dapat
KILAT for BUKOPIN Kids and Teens. Pelaksanaan kegiatan digunakan untuk mengantar pasien darurat maupun
Pesantren Kilat ini dilakukan melalui kerjasama dengan sebagai kereta jenazah. Di samping memfasilitasi
Pondok Pesantren As-Syifa, Subang. Sedangkan Daycare kar yawan untuk menjaga kesehatan, Perseroan
adalah sebuah kegiatan insidentil untuk membantu mengikutsertakan karyawan dan keluarganya dengan
karyawan dalam pengasuhan anak-anak karyawan ketika asuransi kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS
tidak ada Asisten Rumah Tangga (ART). Kesehatan. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan
proteksi dan biaya pertanggungan asuransi saat menjalani
KEGIATAN PEMBERIAN FASILITAS KESEHATAN pemeriksaan kesehatan atau perawatan di rumah sakit
termasuk jaminan bagi karyawati dan istri karyawan yang
Kesehatan karyawan merupakan salah satu kunci utama menjalani persalinan.
dari tercapainya kinerja karyawan secara individu dan
perusahaan secara keseluruhan. Oleh karenanya, upaya KEGIATAN KESELAMATAN KERJA
menjaga kesehatan karyawan menjadi tanggung jawab
bersama. Perseroan memfasilitasi karyawan dengan Aspek keselamatan kerja merupakan salah satu perhatian
beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan utama Perseroan. Perseroan berusaha untuk menciptakan
kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan masing- lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk mendukung
masing. Kebijakan tentang jaminan dan fasilitas kesehatan terciptanya kinerja Perusahaan yang optimal. Untuk itu,
karyawan tertuang di dalam Perjanjian Kerja Bersama. Perseroan bertekad menciptakan lingkungan kerja yang
sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan operasional
Terkait dengan kesehatan karyawan, fasilitas dan benefit sesuai kaidah yang berlaku.
yang diberikan kepada karyawan dan keluarganya ditinjau
secara berkala. Tunjangan kesehatan diberikan kepada SIMULASI KEADAAN DARURAT
karyawan dan keluarganya melalui perusahaan asuransi Perseroan secara rutin menyelenggarakan simulasi
komersial dan BPJS Kesehatan, yang meliputi rawat penanganan dan evakuasi apabila terjadi bencana alam
jalan, rawat inap, pemeriksaan kesehatan (medical check atau kebakaran. Pemasangan rambu-rambu evakuasi
up) dan kesehatan gigi. Dalam hal fasilitas kesehatan juga telah dilakukan di berbagai titik. Pemeriksaan dan
bagi pasangan dan anak karyawan, Perseroan tidak perawatan peralatan keselamatan seperti tabung pemadam
membedakan antara hak yang diterima oleh karyawan kebakaran dan alarm juga rutin dilakukan. Perseroan telah
laki-laki dan perempuan. melakukan simulasi kebakaran dan keselamatan Gedung
yang dilaksanakan secara rutin untuk tiap tahunnya.
Sejak tahun 2014, Perseroan memberlakukan program
reward yang berlaku untuk asuransi kesehatan komersial.
Reward diberikan kepada karyawan dan/atau keluarganya
yang sedikit dan/atau tidak melakukan klaim selama
periode polis. Dengan program ini, apabila klaim
kesehatan karyawan dalam satu tahun belum mencapai
batas maksimal, maka karyawan akan mendapatkan
reward yang besarnya ditentukan berdasarkan ketentuan
pemberian reward.

526 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA FASILITAS KESELAMATAN KERJA


Perseroan telah mengikutsertakan seluruh karyawannya Perseroan menyediakan 1 (satu) mobil jenazah dan 20
dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari (dua puluh ) mobil ambulance. Mobil jenazah saat ini baru
BPJS Ketenagakerjaan dengan pembayaran iuran oleh tersedia di Kantor Pusat, sedangkan mobil ambulance
Perusahaan yang besarannya sesuai dengan ketentuan. tersedia di Kantor Pusat (2 mobil), Cabang Semarang,
Cabang Surabaya, Cabang Makassar, Cabang Bandung,
SOSIALISASI KESELAMATAN KERJA Cabang Medan, Cabang Samarinda, Cabang Banda Aceh,
Sebagai salah satu langkah pencegahan kecelakaan kerja Cabang Pekanbaru, Cabang Yogyakarta, Cabang Malang,
di ruangan kantor, Perseroan senantiasa memberikan dan Cabang Denpasar, Cabang Cirebon, Cabang Kupang,
sosialisasi terkait penggunaan peralatan kerja secara aman, Cabang Manado, Cabang Mataram, Cabang Jember,
misalnya: penggunaan peralatan listrik yang standar dari Cabang Lampung dan Cabang Padang. Sepanjang tahun
Perusahaan, selalu mematikan komputer dan alat listrik 2018 fasilitas tersebut telah dimanfaatkan secara optimal
lain apabila tidak dipergunakan. oleh karyawan, pensiunan karyawan, dan anggota keluarga
yang membutuhkan.

DAMPAK KEGIATAN
Dampak dari serangkaian pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan
dan keselamatan kerja yang dilaksanakan oleh Perseroan dapat dilihat dari meningkatnya pencapaian laba bersih Bank
Bukopin (bank only) yaitu dari Rp110.515 juta pada tahun 2017 menjadi Rp177.878 juta pada tahun 2018.

Pertumbuhan tingkat produktivitas karyawan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Produktivitas Karyawan Bank Bukopin Tahun 2017-2018


Laba Operasional Produktivitas
No. Tahun Jumlah Karyawan (bank only, dalam juta (dalam juta Rupiah/
Rupiah) karyawan)
1. 2018 5.770 177.878 31
2. 2017 5.656 110.515 19,5

Selain itu, sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak mencatat adanya kecelakaan kerja (zero accident) dalam kegiatan
operasional Perseroan di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang/Regional. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh kegiatan
operasional telah berjalan sesuai dengan prosedur dan standar keamanan kerja yang berlaku.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 527


Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terkait dengan
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Perseroan sangat menyadari bahwa keberlangsungan usahanya tak lepas dari peran dan kontribusi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, Perseroan merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengembangan sosial kemasyarakatan,
baik untuk peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat maupun pembinaan di bidang-bidang lainnya.

KEBIJAKAN
Perseroan merealisasikan program pengembangan sosial bantuan untuk warga dalam rangka perayaan hari besar
dan kemasyarakatan melalui pelaksanaan Program CSR keagamaan, hari kemerdekaan, bantuan korban bencana
yang berfokus pada 5 (lima) pilar kegiatan, yakni bidang alam, dan lain-lain.
pendidikan, ekonomi, kesehatan masyarakat, keagamaan
dan sosial. KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

Kelima pilar kegiatan tersebut sejalan dengan konsep BIDANG PENDIDIKAN


Good Corporate Citizen yang dikembangkan Perseroan. Pada bidang pendidikan, Perseroan telah menyalurkan
Perseroan juga sangat menyadari bahwa keberadaan bantuan dengan menjadi donator tetap kepada beberapa
Perseroan merupakan bagian dari masyarakat, selain lembaga pendidikan keagamaan (pesantren), serta
itu pertumbuhan usaha yang diraih Perseroan juga tak program pemberian beasiswa yang bekerjasama dengan
lepas dari peran serta masyarakat. Untuk itu, Perseroan suatu lembaga sosial, maupun bantuan berupa pemberian
pun memberikan perhatian yang sangat besar terhadap sarana pendidikan.
pengembangan sosial kemasyarakatan yang diwujudkan
dalam berbagai kegiatan CSR yang berkaitan dengan sosial MAGANG BINA BUKOPIN
budaya masyarakat. Semakin tingginya jumlah lulusan pendidikan menengah
atas sampai dengan tingkat universitas maka sebagai
TARGET KEGIATAN bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap
lingkungan dan komunitas, maka Perseroan memberikan
Sebagai bagian dari masyarakat, Perseroan senantiasa pelatihan kerja dan bimbingan kerja kepada angkatan
menyelaraskan kehadiran dan kegiatan usahanya di tengah yang belum berpengalaman. Salah satu metode pelatihan
masyarakat. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen kerja yang dapat dilaksanakan adalah dengan Program
untuk terus menjalankan program pengembangan Pemagangan. Melalui Program Pemagangan ini diharapkan
dan pemberdayaan masyarakat agar dapat mencapai dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,
masyarakat yang mandiri dan sejahtera. menambah wawasan, dan meningkatkan keterampilan
kerja, sehingga akan lebih mudah terserap oleh pasar
KEGIATAN industri. Langkah ini juga merupakan upaya link and match
antara dunia pendidikan dan pelatihan dengan dunia kerja.
Perseroan senantiasa menjalankan kegiatan CSR dalam
bidang sosial kemasyarakatan untuk memastikan bahwa Sejalan dengan program Direktorat Bina Pemagangan
keberadaan Perseroan memberikan manfaat bagi warga Ditjen Binalattas Kemenaker RI terkait pemagangan
sekitar dan masyarakat luas secara umum. Pada tahun Dalam Negeri, Perseroan turut mendukung dengan cara
2018, Perseroan telah mengadakan berbagai program menyelenggarakan program pemagangan untuk posisi/
dan kegiatan di bidang sosial kemasyarakatan, seperti jabatan sebagai Teller dengan nama program Magang Bina

528 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Bukopin atau disingkat “MBB”. Hingga akhir Desember BIDANG KEAGAMAAN


tahun 2018 jumlah peserta pemagangan untuk bagian Bentuk kegiatan CSR dalam bidang keagamaan, yang
Teller adalah sebanyak 135 orang yang tersebar di berbagai telah dilaksanakan oleh Perseroan sepanjang tahun 2018
Kantor Cabang dan Kantor Area Jakarta. antara lain dalam bentuk bantuan untuk kegiatan qurban,
pengajian, pembangunan sarana ibadah, dan bantuan
MAGANG MAHASISWA keagamaan lainnya.
Sebagai bagian dari CSR di bidang pendidikan, yaitu untuk
membantu mempersiapkan mahasiswa/i Perguruan Tinggi BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN
dalam memasuki dunia kerja dan dalam rangka menjalankan Selain di bidang Keagamaan, Perseroan juga aktif dalam
program literasi keuangan, yaitu memperkenalkan industri menyelenggarakan kegiatan CSR khususnya ruang
perbankan pada masyarakat, khususnya di kalangan lingkup sosial dan masyarakat di sekitar Kantor Pusat.
mahaiswa/i, Perseroan melaksanakan program Magang Penyelenggaraan tersebut berupa bantuan dana yang
Mahasiswa. Hingga akhir Desember 2018, jumlah digunakan untuk masyarakat kelurahan Cikoko dalam
mahasiswa yang magang di Perseroan sebanyak 50 orang. menyelenggarakan kegiatan HUT RI setiap tahunnya.

BIAYA YANG DIKELUARKAN


Sepanjang tahun 2018, Perseroan mengeluarkan biaya sebesar Rp2,525,123,500 untuk menjalankan berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan program sosial dan kemasyarakatan. Adapun rincian mengenai dana penyaluran kegiatan CSR
terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan adalah sebagai berikut.

Tabel Dana Penyaluran CSR Bank Bukopin Tahun 2017 - 2018


Penyaluran Pertumbuhan
Bidang Kegiatan
2018 2017 Jumlah %
Pendidikan 581.323.600 2.320.500.000 1.739.176.400 (0,75)
Keagamaan dan Sosial 1.943.799.900 2.496.420.000 552.620.100 (0,22)
Total Penyaluran 2.525.123.500 4.816.920.000 2.291.796.500 (0,48)

Adapun penyaluran dana CSR Bank Bukopin untuk berbagai program selama tahun 2018, dapat disajikan pada tabel
sebagai berikut.

DAMPAK KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN


Program CSR bidang pendidikan yang dilaksanakan Selain itu, atas berbagai kegiatan CSR yang telah
Perseroan telah memberikan dampak antara lain terbukanya dilaksanakan, Perseroan berharap agar masyarakat
kesempatan bagi anak-anak didik berprestasi untuk dapat dan seluruh stakeholder dapat merasakan manfaat
mengikuti pelatihan kerja yang dilaksanakan melalui positif atas keberadaan Perseroan di seluruh Tanah Air.
Program Pemagangan. Melalui Program Pemagangan Aktivitas tersebut juga merupakan bagian dari bentuk
ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber tanggung jawab Perseroan untuk meningkatkan kualitas
Daya Manusia, menambah wawasan, dan meningkatkan hidup masyarakat.
keterampilan kerja, sehingga akan lebih mudah terserap
oleh pasar industri perbankan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 529


TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB
KEPADA KONSUMEN

Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Perseroan senantiasa mengutamakan kepuasan nasabah dengan memberikan
layanan terbaik. Perseroan tidak hanya menjual produk perbankan yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat namun
juga memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen (product responsibility).

KEBIJAKAN
Dalam rangka pelayanan prima kepada nasabah, Perseroan Dalam hal tidak mencapai kesepakatan penyelesaian
senantiasa meningkatkan kualitas layanan. Salah satu pengaduan, Nasabah dapat melakukan penyelesaian
bentuk peningkatan layanan kepada nasabah, Perseroan sengketa di luar pengadilan atau melalui pengadilan.
menerapkan kebijakan penanganan pengaduan nasabah Penyelesaian sengketa di luar pengadilan dilakukan melalui
yang terintegrasi, online dan handal. Pengaduan nasabah Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan
diselesaikan sesegera mungkin mengingat penanganan Indonesia (LAPSPI) dimana Perseroan merupakan anggota
pengaduan nasabah merupakan salah satu bentuk dari LAPSPI sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas
perlindungan nasabah dalam rangka menjamin hak-hak Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2014 Tentang Lembaga
nasabah dalam berhubungan dengan Perseroan. Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Sektor Keuangan.

TARGET KEGIATAN
Pelaksanaan CSR terhadap produk dan nasabah disampaikan di atas. Perseroan telah menetapkan rencana
merupakan bentuk per wujudan Perseroan dalam kerja untuk meningkatkan kepuasan nasabah dengan
memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Perseroan melakukan kegiatan penyelesaian pengaduan nasabah
berkomitmen untuk mencapai tujuan Tanggung jawab dan pelaksanaan survei kepuasan nasabah.
sosial terhadap produk dan nasabah seperti yang telah

KEGIATAN
KEGIATAN PENGADUAN NASABAH Untuk memperoleh informasi produk dan layanan serta
menyampaikan pengaduan nasabah dapat menghubungi
Salah satu hal yang harus menjadi perhatian sebuah Call Center Halo Bukopin 14005 yang memberikan layanan
Bank adalah kepuasan nasabah terhadap produk serta 24 (dua puluh empat) jam 7 (tujuh) hari dan melalui
layanan yang diberikan termasuk di dalamnya terkait email di alamat customercare@bukopin.co.id. Selain itu,
penanganan pengaduan nasabah. Perseroan dalam hal untuk memperoleh informasi produk dan layanan serta
ini telah menyediakan berbagai media bagi nasabah baik menyampaikan pengaduan juga dapat dilakukan nasabah
untuk memperoleh informasi produk dan layanan Bank, dengan datang langsung menemui customer service di
mengajukan pengaduan, maupun memberikan saran. Kantor Cabang Bank Bukopin terdekat.

530 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

Flowchart Complaint Tracking System

Customer
Customer Service/ Call CTS Customer Care Unit Kerja
Center

Start

Ya
Nasabah melakukan CS/ Call Center Data / Monitoring data Menerima dan melakukan
Perlu
pengaduan/ input data pada Informasi permohonan dan proses penyelesaian
eskalasi?
permohonan via CS/ CTS disimpan pengaduan permasalahan
Call Center Tidak

Data
Menerima Nomor Lengkap
Tiket Permasalahan
Tidak

Data / Ya
Informasi
disimpan

Proses penyelesaian
CS/ Call Center pengaduan dan
melakukan permohonan
koreksi data

Data /
Informasi
disimpan

CS/ Call Center Monitoring data


menerima Data / permohonan dan Memberikan jawaban atas
penyelesaian unit Informasi pengaduan permasalahan
kerja dan menutup disimpan
dan CTS

Menerima jawaban
penyelesaian melalui
CS/ Call Center

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 531


TINDAK LANJUT TERHADAP PENGADUAN TINGKAT PENYELESAIAN PENGADUAN YANG
Perseroan sejak tahun 2006 telah menggunakan aplikasi DITERIMA
Complaint Tracking System untuk mencatat permohonan Penanganan pengaduan nasabah dilaksanakan dengan
dan pengaduan nasabah yang masuk melalui berbagai mengacu kepada prosedur serta SLA yang telah ditetapkan.
akses yang dapat dijangkau oleh nasabah (email dan Halo Dengan penggunaan sistem aplikasi internal, monitoring
Bukopin 14005). Melalui aplikasi tersebut secara sistem penyelesaian pengaduan nasabah dapat dilakukan secara
pengaduan nasabah kemudian dieskalasi kepada unit berkesinambungan dan dapat memastikan pencapaian
terkait untuk dapat segera ditindaklanjuti sesuai dengan SLA penyelesaian pengaduan nasabah sesuai dengan
Service Level Agreement (SLA) yang ditetapkan. target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2018 terdapat 47
(empat puluh tujuh) pengaduan yang masih dalam proses
terkait Anti Attrition dan 26 (dua puluh enam) pengaduan
yang masih proses terkait dispute transaction kartu kredit.

Tabel Jumlah Pengaduan Masuk dan Yang Terselesaikan


Pengaduan Pengaduan Dalam
Jenis Pengaduan Pengaduan Masuk Pengaduan Selesai
Ditindaklanjuti Proses
ATM/Kartu Debet 6.273 6.273 43 6.230
Kartu Kredit 3.053 3.053 100 2.953
Electronic Banking 686 686 10 676
Bancassurance AIA 11 11 0 11
Produk Kredit 5 7 0 7
JUMLAH 10.028 10.028 153 9.875

KEGIATAN INFORMASI PRODUK DAN PROGRAM KEGIATAN CUSTOMER INTIMACY


FINANCIAL INCLUSION
Kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan
Untuk mempermudah edukasi kepada nasabah dalam merupakan salah satu kunci untuk memelihara stabilitas
memahami seluruh produk dan layanan yang dimiliki oleh pada sistem perbankan. Kepercayaan tersebut lahir apabila
Perseroan, serta untuk mempermudah pemberian layanan ada kepastian hukum dalam pengaturan, pengawas bank,
dan akses kepada nasabah, maka Perseroan melakukan dan penjaminan simpanan nasabah bank. Merespon hal
sosialisasi mengenai produknya melalui website maupun tersebut, kebijakan yang dijalankan oleh Perseroan adalah
on site pada Kantor Cabang Bank terdekat. Customer intimacy. Customer intimacy merupakan salah
satu aspek yang menunjang penciptaan loyalitas nasabah.
Selain itu, dalam rangka mendukung salah satu program Salah satu inisiatif yang dirancang Perseroan untuk
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait inklusi keuangan menciptakan hal tersebut adalah dengan meluncurkan
yaitu “Akselerasi Inklusi Keuangan Melalui Digital Financial program happy for customer.
Inclusion (DFI)”, Perseroan turut melaksanakan kegiatan
edukasi bagi siswa/siswi Sekolah Dasar dengan tema Program happy for customer merupakan program yang
Bukopin Goes to School. Selain memberikan edukasi dan dikemas khusus untuk memberikan kesan tersendiri pada
sosialisasi terkait lembaga keuangan perbankan serta setiap nasabah. Dalam realisasinya, seluruh Frontliner
produknya, Perseroan juga melaksanakan perjanjian diperkenankan membuat suasana yang berbeda dan
kerjasama dengan beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN). pelayanan yang istimewa dengan menyediakan snack
Kerjasama ini bertujuan untuk mengatur keuangan bagi dan gift menarik bagi para nasabahnya. Para manajemen
pelajar dan memaksimalkan manfaat menabung agar juga secara aktif mendekatkan diri dengan nasabah agar
menjadi sebuah keuntungan masa depan bagi para pelajar mereka merasa menjadi bagian penting dari kesuksesan
melalui produk berupa Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). bisnis Perseroan.

532 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KEGIATAN SURVEI KEPUASAN NASABAH

Kepuasan nasabah adalah tujuan utama dari setiap layanan yang diterapkan Perseroan. Pengukuran tingkat kepuasan
nasabah senantiasa dilakukan melalui mekanisme survei oleh internal (Divisi Pelayanan) dilakukan oleh frontliner
dengan frekuensi 2 (dua) kali dalam sebulan dengan metode Net Promoter Score (NPS). Survei dilakukan di Kantor
Pusat dan 52 (lima puluh dua) Kantor Cabang di seluruh Indonesia dengan total responden sebanyak 8.243 nasabah,
hasil survei menunjukkan 58,51% nasabah telah merasa sangat puas terhadap layanan yang diberikan oleh customer
service. Adapun hasil survei secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut.

Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Layanan Customer Service


2018
No. Tingkat Kepuasan
Jumlah Nasabah %
1. Sangat Puas 4.823 58,51
2. Puas 3.218 39,04
3. Kurang Puas 156 1,89
4. Tidak Puas 26 0,32
5. Sangat Tidak Puas 20 0,24
6 Blank 0 0
  Jumlah 8.243 100,00

DAMPAK KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan CSR terkait tanggungjawab terhadap konsumen yang telah dilakukan oleh Perseroan sepanjang
tahun 2018, telah memberikan dampak pada tingginya kepuasan nasabah yang diukur melalui survei kepuasan nasabah
terhadap layanan yang diberikan oleh customer service. Survei yang dilaksanakan pada bulan Desember 2018 tersebut
menunjukkan bahwa sebesar 58,51% nasabah telah merasa sangat puas atas layanan customer service, dan sisanya
sebesar 39,04% telah merasa puas.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 533


TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB
KEPADA PEMASOK

KEBIJAKAN
Dalam rangka menciptakan pelaksanaan kegiatan operasi yang standar dan seragam di
seluruh kantor operasional Bank Bukopin, maka dilakukan standarisasi dalam pelaksanaan
operasional Pengadaan Barang dan Jasa. Pedoman kegiatan pengadaan barang dan jasa
berisi tentang aturan dan langkah-langkah minimum yang mutlak harus dilakukan dalam
rangka menjalankan kegiatan operasional di Bank Bukopin yang didasarkan pada prinsip
kehati-hatian (prudential banking practices).

Sesuai dengan Sistem Prosedur Perseroan pada Surat Edaran No. SE/161/DIR/VIII/2018
tentang Pedoman Kegiatan Operasi Pengadaan Barang dan Jasa, dan ketentuan kegiatan
Operasi Pengadaan Barang dan Jasa yang merujuk pada No. 04-04/KTN/2010, serta
Petunjuk pelaksanaan berdasarkan pada No. 04-04/JLK/2010 pada tanggal 08 September
2010. Kemudian diperbaharui keseluruhan pada kebijakan mengenai Pengadaan Barang
dan Jasa, pada tanggal 29 November 2017 sesuai dengan No. 04/004/BKP/DOPS, serta
diperbaharui kembali pada tanggal 30 Agustus 2018.

TARGET KEGIATAN
Bank Bukopin menargetkan dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa telah
menerapkan prinsip-prinsip dasar pelaksanaan meliputi: efektif, efisien, transparan, adil
dan tidak diskiriminatif, akuntabel, tanggung jawab dan independen.

534 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

KEGIATAN
Bank Bukopin telah menetapkan proses untuk Pengadaan Barang dan Jasa, sebagai berikut:

Alur Proses Pengadaan Barang Bank Bukopin


Supervisor
Operator Manager Manager
Cabang/ Pelaksana DMAS KaDIV DMAS Vendor Keu
Cabang Cabang/ Divisi DMAS
Divisi

Start 1

Masukan
Data Analisa usulan
usulan
E- Catalog pengadaan
pengadaan

Approval
limit Tidak
Sesuai
anggaran 2 manager?

Approval
Ya limit
Usulan ke level manager?
Direksi
Masukan data
pendukung
Setuju?

Ubah data Ya
Permintaan Di Setuju
permintaan sesuai? Setuju?

Setuju?
Tidak Lelang?
Tidak Tidak
3 2
Tidak
1 Selesai 4
Tidak
Tidak
Selesai Selesai
Batalkan Batalkan
permintaan? permintaan?
Rekam Barang PO
dan Harga Proses PO
(E- Catalog)

Ya Ya
Proses/ Monitor DO
Penerimaan
Selesai Selesai Selesai

Proses/ Monitor
Pengiriman

Penerimaan
Invoice

UA +
UA
Proses Invoice Invoice

Selesai

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 535


Lanjutan Alur Proses Pengadaan Barang Bank Bukopin

Vendor DMAS Supervisi

Proses Data Pendukung Data Vendor

Undangan Proses Undangan Kontraktor

Aanwizing DOKUMEN:
-Daftar Hadir
-Notulen

Rekapitulasi
Dokumen Penawaran
Penawaran Proses Dokumen Penawaran

Rekapitulasi
Proses Lelang/ Bidding Scoring

Dokumen
Negosiasi dan Verifikasi Negosiasi

Rekomendasi
Proses Rekomendasi Pemenang
Pemenang

MEMO
persetujuan
biaya
DOKUMEN:
Penentuan Pemenang Tender
-SPK
-Pemberitahuan
Menang/Kalah

Dalam proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, Selama tahun 2018, jumlah rekanan vendor Perseroan
terdapat divisi DMAS merupakan singkatan “Divisi sebanyak 35 rekanan, meningkat dibandingkan tahun
Manajemen Aset dan Pengadaan”. Divisi tersebut yang 2017 sebanyak 19 rekanan.
menangani pengadaan barang serta pengelolaan aset
Bank Bukopin. Selain itu, Bank Bukopin pada setiap periode semester
melakukan evaluasi vendor, apakah masih layak untuk
Bank Bukopin juga telah melakukan pemeliharaan rekanan bekerjasama atau tidak. Adapun kriteria evaluasi rekanan
terkait pengadaan barang dan jasa, hanya pemasok yang yang dilaksanakan oleh Bank Bukopin disampaikan di
masuk kualifikasi yang baik pada setiap tahunnya. Vendor bawah ini:
tersebut dimasukkan dalam Data Vendor Rekanan Bank.

536 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Kilas Laporan Dewan Profil Analisis dan Sumber Teknologi Tata Tanggung
Kinerja Komisaris Perusahaan Pembahasan Daya Informasi Kelola Jawab Sosial
dan Direksi Manajemen Manusia Perusahaan Perusahaan

PENJELASAN KRITERIA
No KONDISI SANGAT BAIK/SANGAT LAYAK
BAIK/LAYAK (3) TIDAK BAIK/TIDAK LAYAK (1)
(5)
1 Muti Produk/Jasa Tidak ada komplainatau tidak Hanya terdapat 1 (satu) kali Terdapat lebih dari 1 (satu)
ada reject dari jumlah total complain atau ditemukan kali complain atau reject
pengiriman/pekerjaan reject kurang dari 1% dari lebih 1% jumlah total
jumlah total pengiriman/ pengiriman
pekerjaan
2 Harga Mendapat potongan harga Sesuai harga pasar Diatas harga pasar
3 Waktu Kirim/Pelaksanaan Pengiriman/Serah Terima Tidak ada keterlambatan Terjadi keterlambatan
Pekerjaan dilaksanakan pengiriman/serah terima pengiriman/serah terima
lebih awal dari waktu yang pekerjaan pekerjaan
ditentukan
4 Jumlah Kirim/Kesesuaian Dikirim/dikerjakan sesuai Hanya terjadi 1 (satu) kali Terjadi lebih dari 1 (satu) kali
Progres permintaan perubahan jumlah perubahan jumlah
5 Dokumentasi Dokumen pendukung dari Terdapat 1 (satu) dokumen Terdapat lebih dari 1 (satu)
pengiriman barang/hasil pendukung dari pengiriman dokumen pendukung
pekerjaan dan penagihan barang/hasil pekerjaan dan dari pengiriman barang/
lengkap dan jelas saat penagihan tidak lengkap hasil pekerjaan dan saat
dan tidak jelas penagihan tidak lengkap dan
jelas
6 Purnajual/Masa Respon cepat Respon lambat Tidak ada respon
Pemeliharaan

keterangan:
• Sangat baik/sangat layak: skor 5
• Baik/layak: skor 3-4
• Tidak baik/tidak layak: skor 1-2

Bank Bukopin meyakini dengan proses evaluasi tersebut, akan memperoleh vendor
rekanan/pemasok yang memiliki kualitas baik, dari legalitas perusahaan serta barang
yang akan dipasok, sehingga dapat lebih efisien atas kebutuhan barang dan jasa bagi
operasional Bank. Pada tahun 2018 jumlah vendor yang mendaftar dalam program
pengadaan di Bank Bukopin sebanyak 90 vendor, namun hanya 35 vendor diantaranya
yang memenuhi kriteria layak.

DAMPAK KEGIATAN
Dalam rangka menunjang proses pengadaan barang dan jasa yang bersifat transparan,
adil dan tanpa diskriminatif sehingga menyebabkan tidak adanya komplain vendor pada
proses pengadaan yang dilakukan oleh Bank Bukopin selama tahun 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 537


538 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
LAMPIRAN

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 539


540 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
PT BANK BUKOPIN Tbk PT BANK BUKOPIN Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 541


PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents


Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of


Konsolidasian 1 Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss


Komprehensif Lain Konsolidasian 3 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statements of


Konsolidasian 5 Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial


Konsolidasian 9 Statements

Informasi Tambahan: Additional Information:

Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk Lampiran 1/ Statements of Financial Position Parent Entity
Attachment 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran 2/ Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Entitas Induk Attachment 2 Comprehensive Income Parent Entity

Laporan Perubahaan Ekuitas Lampiran 3/ Statements of Changes in Equity


Entitas Induk Attachment 3 Parent Entity

Laporan Arus Kas Entitas Induk Lampiran 4/ Statements of Cash Flows Parent Entity
Attachment 4

Pengungkapan Lainnya Lampiran 5/ Other Disclosures


Attachment 5

542 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 543
544 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 545
546 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Catatan/ Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Notes Rp Rp

ASET ASSETS
Kas 3, 45, 49 816,250 678,480 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4, 45, 49 4,031,064 4,618,073 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 5, 45, 49 804,721 479,609 Current accounts with other banks
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai 20 (1,425) (370) impairment losses
Current accounts with
Giro pada bank lain - neto 803,296 479,239 other banks - net
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 6, 45, 49 6,354,843 9,563,256 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga 7, 37, 45, 49 Marketable securities
Diperdagangkan -- 139,589 Trading
Tersedia untuk dijual 1,224,947 2,507,575 Available-for-sale
Nilai wajar melalui Fair value through other
penghasilan komprehensif lain 346,431 407,624 comprehensive income
Kredit yang diberikan
dan piutang 78,591 276,224 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 4,662,046 4,754,824 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,530,536 1,987,632 Amortized cost
7,842,551 10,073,468
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai 20 (300) (1,553) impairment losses
Surat-surat berharga - neto 7,842,251 10,071,915 Marketable securities - net
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dibeli dengan janji purchased with
dijual kembali - neto 8, 45 1,001,302 1,128,572 agreements to resell - net
Tagihan derivatif - neto 11, 45, 49 113 3,601 Derivative receivables - net
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and Sharia
Syariah 9, 38, 45, 49 66,444,209 72,632,404 financing/receivables
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai 20 (2,078,902) (2,152,584) impairment losses
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and Sharia
Syariah - neto 64,365,307 70,479,820 financing/receivables - net
Tagihan akseptasi 10, 45, 49 134,915 170,227 Acceptances receivable
Penyertaan saham 12, 46 15 15 Investments in shares
Aset tetap 13 3,869,985 3,447,541 Fixed assets
Dikurangi: Akumulasi Less: Accumulated
penyusutan (794,944) (692,253) depreciation
Aset tetap - neto 3,075,041 2,755,288 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - neto 21d 80,241 53,157 Deferred tax assets - net
Aset takberwujud 14 458,426 447,175 Intangible assets
Dikurangi: Akumulasi Less: Accumulated
amortisasi dan amortization and
penurunan nilai (232,089) (197,864) impairment losses
Aset takberwujud - neto 226,337 249,311 Intangible assets - net
Aset lain-lain - neto 15, 45, 49 6,912,948 6,192,045 Other assets - net
TOTAL ASET 95,643,923 106,442,999 TOTAL ASSETS

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

1
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 547
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Catatan/ Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Notes Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 16, 45, 49 296,666 666,912 Liabilities immediately payable
17, 18, 19
Simpanan nasabah 20, 37, 45, 49 76,149,550 88,586,160 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 20, 45, 49 3,121,804 1,584,645 Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sold with agreements
dibeli kembali - neto 22, 45 1,606,714 3,389,208 to repurchase - net
Liabilitas derivatif 11, 49 -- 643 Derivatives payable
Liabilitas akseptasi 10, 45 134,915 170,227 Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 23, 37, 45 1,279,392 846,980 Borrowings
Utang pajak 21b 116,184 63,434 Taxes payable
Liabilitas lain-lain 25, 45 1,048,755 1,083,944 Other liabilities
Surat berharga yang diterbitkan 24, 37, 45 3,295,506 3,291,894 Securities issued
TOTAL LIABILITAS 87,049,486 99,684,047 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO


DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS OF
PEMILIK ENTITAS INDUK THE PARENT ENTITY
Modal saham Share capital
Saham biasa kelas A - Common A share -
niIai nominal Rp10.000 Rp10,000 (full amount)
(nilai penuh) par value
Saham biasa kelas B - Common B share -
niIai nominal Rp100 Rp100 (full amount)
(nilai penuh) par value
Modal dasar Authorized capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
22.866.202.200 saham 22,866,202,200 shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
11.630.570.770 dan 11.630.570.770 and
9.065.282.454 saham 26a 1,376,437 1,119,908 9,065,282,454 shares
Tambahan modal disetor 26b 2,923,938 1,724,069 Additional paid-in capital
Surplus revaluasi aset 13 1,368,875 1,161,530 Asset revaluation surplus
Keuntungan/(kerugian)
yang belum direalisasi
atas surat-surat Unrealized gain/(loss)
berharga dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual dan and fair value through other
nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income
komprehensif lain - marketable securities -
setelah pajak tangguhan (41,838) 19,644 net of deferred tax
Saldo laba 2,945,004 2,712,306 Retained earnings
8,572,416 6,737,457
Kepentingan non-pengendali 27 22,021 21,495 Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS 8,594,437 6,758,952 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 95,643,923 106,442,999 AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

548 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


2
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Catatan/ Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Notes Rp Rp

PENDAPATAN DAN BEBAN INCOME AND EXPENSES


OPERASIONAL FROM OPERATIONS
Pendapatan bunga dan Syariah 28 Interest and Sharia income
Pendapatan bunga 7,491,899 9,092,807 Interest income
Pendapatan Syariah 488,993 530,287 Sharia income
Total pendapatan bunga dan Syariah 7,980,892 9,623,094 Total interest and Sharia income

Beban bunga dan Syariah 29 Interest expense and Sharia charges


Beban bunga (5,082,247) (6,112,928) Interest expense
Beban Syariah (305,502) (376,854) Sharia charges
Total beban bunga dan Total interest expense
Syariah (5,387,749) (6,489,782) and Sharia charges
Pendapatan bunga
dan Syariah - neto 2,593,143 3,133,312 Interest and Sharia income - net
Pendapatan operasional lainnya Other operating income
Provisi dan komisi lainnya 30 445,897 395,831 Other fees and commissions
Keuntungan atas penjualan Gain on sale of marketable
surat-surat berharga - neto 91,268 57,651 securities - net
Keuntungan selisih kurs - neto 36,367 84,001 Gain on foreign exchange - net
Lain-lain 210,061 229,926 Others
Total pendapatan
operasional lainnya 783,593 767,409 Total other operating income

Beban penyisihan Provision of allowance for


kerugian penurunan nilai impairment losses on
atas aset keuangan - neto 31 (467,365) (810,317) financial assets - net
Beban penyisihan Provision for allowance
kerugian penurunan nilai atas for impairment losses
aset non-keuangan - neto (1,829) (8,383) on non-financial assets - net
Keuntungan dari Gain from changes
perubahan nilai wajar in fair value of
aset keuangan -- 274 financial assets
Keuntungan (kerugian) transaksi Gain (loss) from foreign
mata uang asing - neto (2,846) 4,973 exchange transactions - net
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Umum dan administrasi 32 (1,604,349) (1,741,025) General and administrative
Gaji dan tunjangan
karyawan 33 (996,636) (1,034,708) Salaries and employee benefits
Premi program Premium on government
penjaminan pemerintah 44 (158,824) (189,952) guarantee program
Total beban operasional Iainnya (2,759,809) (2,965,685) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 144,887 121,583 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME


NON-OPERASIONAL - NETO 34 71,448 236 (EXPENSE) - NET

LABA SEBELUM INCOME BEFORE INCOME


BEBAN PAJAK PENGHASILAN 216,335 121,819 TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX


PAJAK PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSE)
Kini 21c (47,348) (2,729) Current
Tangguhan 21c 20,983 16,811 Deferred
Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto (26,365) 14,082 Income tax benefit (expense) - net
LABA TAHUN BERJALAN 189,970 135,901 INCOME FOR THE YEAR

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

3
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 549
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Catatan/ Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Notes Rp Rp
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:
Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali kerugian Remeasurement loss on
atas program imbalan pasti 58,614 1,388 defined benefit plans
Change in asset
Perubahan surplus revaluasi aset 207,345 -- revaluation surplus
Pajak penghasilan terkait pos Income tax related to item
yang tidak akan direklasifikasi that will not be reclasified
ke laba rugi 21d (15,511) (348) to profit or loss

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified


ke laba rugi: to profit or loss:
Perubahan nilai wajar Changes in fair value
surat-surat berharga dalam of available-for-sale and
kelompok tersedia untuk fair value through other
dijual dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain (81,977) 50,657 marketable securities
Pajak penghasilan terkait pos Income tax related to item
yang akan direklasifikasi that will be reclassified
ke laba rugi 21d 20,495 (12,664) to profit or loss

Penghasilan komprehensif Other comprehensive


lain - neto 188,966 39,033 income - net
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan 378,936 174,934 income for the year

Laba tahun berjalan yang dapat


diatribusikan kepada: Income for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 189,595 135,279 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 27 375 622 Non-controlling interest
189,970 135,901
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan yang dapat for the year
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 378,410 174,240 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 27 526 694 Non-controlling interest
378,936 174,934
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE
Dasar/dilusian (nilai penuh) 46 16 15 Basic/diluted (full amount)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole

550 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


4
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Keuntungan (Kerugian)
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelompok tersedia
untuk dijual dan nilai
wajar melalui penghasilan
komprehensif lain
- setelah pajak
Modal tangguhan/Unrealized
ditempatkan gains (losses) on
dan disetor Tambahan available-for-sale and
penuh/ modal Surplus fair value through other Kepentingan
Issued and disetor/ revaluasi aset/ comprehensive Income Saldo laba/ non-pengendali/
Catatan/ fully paid Additional Asset revaluation marketable securities - Retained Non- Total Ekuitas/
Notes capital paid-in capital surplus net of deferred tax earnings Total controlling
interest Total Equity
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2017 1,119,908 1,724,069 1,161,530 19,644 2,712,306 6,737,457 21,495 6,758,952 December 31, 2017

Peningkatan modal disetor Incremental of paid – off capital


dan agio saham berasal dari and agio from
Penawaran Umum Terbatas 256,529 1,199,869 -- -- -- 1,456,398 -- 1,456,398 Limited Public Offering
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on
atas surat-surat berharga dalam available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual and fair value through other
dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain - marketable securities -
setelah pajak tangguhan -- -- -- (61,482) -- (61,482) -- (61,482) net of deferred tax
Increase in Fixed assets
Kenaikan dari revaluasi aset tetap -- -- 207,345 -- -- 207,345 -- 207,345 revaluation surplus
Pengukuran kembali Remeasurement
atas program imbalan pasti - on defined benefit plans -
setelah pajak tangguhan -- -- -- -- 43,103 43,103 151 43,254 net of deferred tax
Laba tahun berjalan -- -- -- -- 189,595 189,595 375 189,970 Income for the year
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2018 1,376,437 2,923,938 1,368,875 (41,838) 2,945,004 8,572,416 22,021 8,594,437 December 31, 2018

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Draft/April 1, 2019 paraf:

551
5
552
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Keuntungan (Kerugian)
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelompok tersedia
untuk dijual dan nilai
wajar melalui penghasilan
komprehensif lain
- setelah pajak
Modal tangguhan/Unrealized
ditempatkan (gains) losses on

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


dan disetor Tambahan available-for-sale and
penuh/ modal Surplus fair value through other Kepentingan
Issued and disetor/ revaluasi aset/ comprehensive Income Saldo laba/ non-pengendali/
Catatan/ fully paid Additional Asset revaluation marketable securities - Retained Non- Total Ekuitas/
Notes capital paid-in capital surplus net of deferred tax earnings Total controlling
interest Total Equity
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2016 1,119,908 1,724,069 1,161,530 (18,349) 2,902,041 6,889,199 20,801 6,910,000 December 31, 2016

Dividen kas 26c -- -- -- -- (325,982) (325,982) -- (325,982) Cash dividends


Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on
atas surat-surat berharga dalam available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual and fair value through other
dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain - marketable securities -
setelah pajak tangguhan -- -- -- 37,993 -- 37,993 -- 37,993 net of deferred tax
Pengukuran kembali Remeasurement
atas program imbalan pasti - on defined benefit plans -
setelah pajak tangguhan -- -- -- -- 968 968 72 1,040 net of deferred tax
Laba tahun berjalan -- -- -- -- 135,279 135,279 622 135,901 Income for the year
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2017 1,119,908 1,724,069 1,161,530 19,644 2,712,306 6,737,457 21,495 6,758,952 December 31, 2017

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Draft/April 1, 2019 paraf:
6
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Catatan/ Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 6,727,316 9,123,620 Receipts from interest
Penerimaan pendapatan Syariah 451,018 544,849 Receipts from Sharia income
Pembayaran bunga (5,253,991) (6,117,579) Payments of interest
Pembayaran beban Syariah (298,526) (383,430) Payments of Sharia charges
Pendapatan operasional Iainnya 781,971 539,571 Other operating income
Penerimaan kembali kredit Recoveries from written-off
yang telah dihapusbukukan 27,403 60,020 loans
Pembayaran gaji dan Payments of salaries and
tunjangan karyawan (956,118) (1,007,621) employee benefits
Beban operasional Iainnya (1,656,453) (1,806,186) Other operating expenses
Beban lain-lain 67,748 (2,927) Other expenses
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (46,034) (165,782) income taxes
Laba sebelum perubahan dalam Profit before changes in operating
aset dan liabilitas operasi (155,666) 784,535 assets and liabilities
Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets
liabilitas operasi: and liabilities:
Decrease (increase) in operating
Penurunan (kenaikan) aset operasi: assets:
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain yang jatuh tempo and other banks with original
lebih dari 3 bulan maturities of more than 3 months
sejak tanggal perolehan 79,342 (74,058) from acquisition date
Surat-surat berharga - Marketable securities -
diperdagangkan 139,589 (98,975) trading
Surat-surat berharga - kredit Marketable securities -
yang diberikan dan piutang 197,633 32,281 loans and receivables
Kredit yang diberikan dan Loans and Sharia
pembiayaan/piutang Syariah 5,828,838 (3,024,879) financing/receivables
Tagihan akseptasi 42,471 62,079 Acceptances receivable
Aset lain-lain (829,470) (3,506,366) Other assets
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)
liabilitas operasi: in operating liabilities:
Liabilitas segera (370,635) 109,715 Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah: Deposits from customers:
Giro (3,067,499) 5,076,884 Demand deposits
Tabungan (153,649) (589,255) Savings deposits
Deposito berjangka (9,395,988) 206,430 Time deposits
Simpanan dari bank lain 1,537,159 (463,086) Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi (42,447) (60,196) Acceptances payable
Utang pajak 51,437 (35,421) Taxes payable
Liabilitas lain-lain (28,895) 7,463 Other liabilities
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
aktivitas operasi (6,167,780) (1,572,849) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan Receipts from sale of
surat-surat berharga marketable securities -
yang tersedia untuk dijual dan available-for-sale and
nilai wajar melalui penghasilan fair value through other
komprehensif lain 1,566,895 187,299 comprehensive income
Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured
berharga yang jatuh tempo 3,692,030 2,460,666 marketable securities
Pembelian surat-surat berharga Purchase of marketable
yang tersedia untuk dijual, securities - available-for-sale,
nilai wajar melalui penghasilan fair value through other
komprehensif lain, comprehensive income
dimiliki hingga jatuh tempo, held-to-maturity,
dan biaya perolehan (3,456,462) (3,544,965) and acquisition cost
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
Draft/April 1, 2019 paraf: Tbk
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin 553
7
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OF CASH FLOWS (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Catatan/ Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Notes Rp Rp
Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured marketable
berharga yang dibeli dengan janji securities purchased
dijual kembali yang jatuh tempo 14,094,190 54,148,818 with agreements to resell
Pembayaran atas surat-surat Payments of marketable
berharga yang dibeli dengan securities purchased with
janji dijual kembali (13,034,211) (51,665,855) agreements to resell
Pembelian aset tetap (267,364) (211,355) Purchase of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 13 45,449 15,882 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian piranti lunak 14 (11,403) (30,210) Purchase of software
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas investasi 2,629,124 1,360,280 investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Receipts from
Penerimaan dari surat-surat marketable securities
berharga yang dijual dengan sold with agreements
janji dibeli kembali 43,377,483 15,898,113 to repurchase
Pembayaran atas surat-surat Payments of
berharga yang dijual matured marketable
dengan janji dibeli kembali securities sold with
yang jatuh tempo (44,999,755) (16,837,770) agreements to repurchase
Penerimaan dari pinjaman
yang diterima 500,000 364,341 Proceeds from borrowings
Pembayaran pinjaman yang diterima (67,588) (813,892) Payment of borrowings
Pembagian dividen kas -- (325,982) Distribution of cash dividends
Penerimaan modal disetor dan Receipts paid – off capital
agio saham dari Penawaran Umum and agio from
Terbatas IV 1,456,399 -- Limited Public Offering IV
Biaya penerbitan Cost of issuance of
surat berharga yang diterbitkan 3,612 (9,515) securities issued
Pembayaran atas surat berharga Payment of matured
yang diterbitkan yang jatuh tempo -- (460,000) securities issued
Penerimaan dari surat berharga
yang diterbitkan -- 1,405,000 Receipts from securities issued
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in)
aktivitas pendanaan 270,151 (779,705) financing activities

PENURUNAN NETO KAS NET DECREASE IN CASH


DAN SETARA KAS (3,268,505) (992,274) AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs Effects of foreign currency
mata uang asing 15,307 2,786 exchange rate changes
CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 15,213,534 16,203,022 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 11,960,336 15,213,534 AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: equivalents consist of:


Kas 816,250 678,480 Cash
Giro pada Bank Indonesia 4,031,064 4,618,073 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 804,721 479,609 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and
dan bank lain yang jatuh tempo dalam other banks with original maturities of
3 bulan atau kurang sejak 3 months or less
tanggal perolehan 6,308,301 9,437,372 from acquisition date
Total 11,960,336 15,213,534 Total

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
554 Draft/April 1, 2019 2018 | PT Bank Bukopin Tbk
Laporan Tahunan paraf:
8
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Bank 1.a. Establishment of the Bank

PT Bank Bukopin Tbk. (“Bank”) didirikan di PT Bank Bukopin Tbk. (the “Bank”) was
Republik lndonesia pada tanggal 10 Juli 1970 established in the Republic of Indonesia on
dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia July 10, 1970 as Bank Umum Koperasi
(disingkat Bukopin) yang disahkan Indonesia (abbreviated to Bukopin) based on
sebagai badan hukum berdasarkan Surat Decision Letter No. 13/Dirjen/Kop/70 of the
Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi Directorate General for Cooperatives and was
No. 13/Dirjen/Kop/70 dan didaftarkan dalam registered in the General List of the
Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi Directorate General for Cooperatives No.
No. 8251 pada tanggal yang sama. Bank mulai 8251 on the same date. The Bank started its
melakukan usaha komersial sebagai bank commercial operations as a cooperative bank
umum koperasi di Indonesia sejak tanggal in Indonesia on March 16, 1971 upon the
16 Maret 1971 dengan izin Menteri Keuangan approval of the Ministry of Finance in its
dalam Surat Keputusan No. Kep-078/ Decision Letter No. Kep-078/DDK/II/3/1971
DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971. dated March 16, 1971.

Menurut anggaran dasar, usaha Bank According to its articles of association, the
mencakup segala kegiatan bank umum Bank’s scope of activities includes all
sebagaimana dimaksud dalam Undang- commercial banking activities as defined in
Undang Perbankan dengan tujuan utama the Banking Law, with the main objective of
memperhatikan dan melayani kepentingan providing services to cooperatives in
gerakan koperasi di Indonesia sesuai dengan Indonesia in accordance with the Law on
Undang-Undang Perkoperasian yang berlaku. Cooperatives. During its growth, the Bank
Dalam perkembangannya, Bank telah merged with certain cooperative banks. The
melakukan penggabungan usaha dengan change in the name from Bank Umum
beberapa bank umum koperasi. Perubahan Koperasi Indonesia (Bukopin) to Bank
nama Bank Umum Koperasi Indonesia Bukopin was approved during the Cooperative
(Bukopin) menjadi Bank Bukopin disahkan Members’ Meeting of Bank Umum Koperasi
dalam Rapat Anggota Bank Umum Koperasi Indonesia as stated in letter No. 03/RA/XIl/89
Indonesia yang dituangkan dalam surat dated January 2, 1990.
No. 03/RA/XII/89 tanggaI 2 Januari 1990.

Dalam Rapat Khusus Anggota Bank, yang During the Special Meeting of the Cooperative
dinyatakan dengan akta notaris No. 4 tanggal Members of Bank, the minutes of which were
2 Desember 1992 dari Notaris Muhani Salim, covered by notarial deed No. 4 dated
S.H., para anggota menyetujui untuk December 2, 1992 of Notary Muhani Salim,
mengubah status badan hukum Bank dari S.H., the cooperative members agreed to
koperasi menjadi perseroan terbatas. Akta change the Bank’s legal entity from a
pendirian yang berkaitan dengan perubahan cooperative to a limited liability company. The
status badan hukum Bank dinyatakan dengan Bank’s deed of establishment and the
akta notaris No. 126 tanggal 25 Februari 1993 amendment relating to the change in legal
dari Notaris Muhani Salim, S.H., beserta entity were covered by notarial deed No. 126
pembetulannya, dengan akta notaris No. 118 dated February 25, 1993 of Notary Muhani
tanggal 28 Mei 1993 dari notaris yang sama. Salim, S.H., and notarial deed No. 118 dated
May 28, 1993 of the same notary,
respectively.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 555
9
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.a. Pendirian Bank (lanjutan) 1.a. Establishment of the Bank (continued)

Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri These changes were approved by the Minister
Kehakiman Republik lndonesia dalam Surat of Justice of the Republic of Indonesia in its
Keputusan No. C2-5332.HT.01.01.TH.93 Decision Letter No. C2-5332.HT.01.01.TH.93
tanggal 29 Juni 1993 serta diumumkan dalam dated June 29, 1993 and were published in
Berita Negara Republik Indonesia No. 3633 Supplement No. 64 of State Gazette No. 3633
tambahan No. 64 tanggal 10 Agustus 1993. dated August 10, 1993. The changes were also
Perubahan ini juga telah disetujui oleh Menteri approved by the Minister of Finance of the
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Republic of Indonesia in its Decision
Keputusan No. S-1382/MK.17/1993 tanggal Letter No. S-1382/MK.17/1993 dated
28 Agustus 1993. Bank memulai kegiatan August 28, 1993. The Bank started commercial
usaha dalam bentuk perseroan terbatas pada operations as a limited liability company on
tanggal 1 Juli 1993. July 1, 1993.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir amended several times, the most recent
dinyatakan dengan akta notaris No. 41 tanggal amendment was made by notarial deed No. 41
28 Mei 2015 dari Notaris Isyana dated May 28, 2015 of Notary Isyana
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., tentang Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., in
perubahan dewan komisaris dan direksi Bank. respect to the change of the Bank’s boards of
Perubahan ini telah diterima oleh Menteri commissioners and directors. This amendment
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik was received by the Minister of Laws and
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Human Rights of the Republic of Indonesia
AH.01.03.0940815 dan No. AHU- with its Decision Letters No. AHU-
AH.01.03.0940816 tanggal 12 Juni 2015, Akta AH.01.03.0940815 and No. AHU-
Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal 8 AH.01.03.0940816 dated June 12, 2015,
Agustus 2018 No. 2 sebagaimana telah Statement of Meeting Decision No. 2 dated
diterima dan dicatat di dalam database Sistem August 8, 2018 as accepted and recorded in
Administrasi Badan Hukum Kementerian the Legal Entity Administration System
Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI tertanggal 9 Database of Indonesian Ministry of Law and
Agustus 2018 No. AHU-AH.01.03-0230683 Human Right dated August 9, 2018 in its letter
Perihal Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0230683 regarding
Perubahan Anggaran Dasar dan sesuai Acceptance of Notification on changes of
dengan susunan terakhir anggota Direksi articles of association and and according to the
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat latest structure of Board of Directors written on
tertanggal 6 November 2018 No. 5, Statement of Meeting Decision No. 5 dated
sebagaimana telah diterima dan dicatat di November 6, 2018, as well as accepted and
dalam database Sistem Administrasi Badan recorded in the Legal Entity Administration
Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi System Database of Indonesian Ministry of
Manusia Republik Indonesia tertanggal 4 Law and Human Right dated December 4,
Desember 2018 No. AHU-AH.01.03-0270704 2018 on its letter No. AHU-AH.01.03-0270704
Perihal Penerimaan Pemberitahuan regarding Acceptance of Notification on
Perubahan Data Perseroan PT Bank Bukopin Corporation Data Changes of PT Bank
Tbk. Bukopin Tbk.

Kantor pusat Bank beralamat di Jalan M.T. The Bank’s head office is located at Jalan M.T.
Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia. Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017 the Bank
Bank memiliki kantor cabang, kantor cabang has branches, sub-branches, functional offices,
pembantu, kantor fungsional, kantor kas, dan cash offices, and payment points as follows
payment points sebagai berikut (tidak diaudit): (unaudited):

556 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
10
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.b. Susunan Pengurus Bank 1.b. Composition of the Bank’s Management


31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017

Kantor cabang 43 43 Branches


Kantor cabang pembantu 175 175 Sub-branches
Kantor fungsional 22 22 Functional offices
Kantor kas 104 115 Cash offices
Payment points 22 23 Payment points
ATM 867 919 ATM

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Bank
jumlah karyawan Bank, termasuk karyawan has total employees, including non-permanent,
tidak tetap, masing-masing 5.770 dan 5.656 of 5,770 and 5,656 employees, respectively
karyawan (tidak diaudit). (unaudited)

Personil manajemen kunci mencakup Dewan Key management personnel consists of the
Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif yaitu Board of Commissioners, Board of Directors,
pejabat yang bertanggung jawab langsung and key executives who have direct
kepada Direksi. responsibility to the Board of Directors.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The members of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2018, are as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Dewan Komisaris : Board Of Commissioners :


Komisaris Utama Independen Mustafa Abubakar Independent President Commissioner
Komisaris Muhammad Subhan Aksa Commissioners
Komisaris Deddy SA. Kodir Commissioners
Komisaris Susiwijono Commissioners
Komisaris Jae Hong Park *) Commissioners
Komisaris Independen Margustienny Independent Commissioners
Komisaris Independen Mulia Panusunan Nasution Independent Commissioners
Komisaris Independen Karya Budiana Independent Commissioners

Direksi : Board of Directors :


Direktur Utama Eko Rachmansyah Gindo President Director
Direktur Komersial Mikrowa Kirana Director of Commercial
Direktur Operasi dan Director of Operation and
Teknologi Informasi Adhi Brahmantya Information Technology
Direktur Usaha Mikro Kecil dan Director of Small and
Menengah Heri Purwanto Medium Enterprise
Direktur Konsumer Rivan Achmad Purwantono Director of Consumers
Direktur Keuangan dan Director of Finance and
Perencanaan Muhammad Rachmat Kaimuddin Planning
Direktur Kepatuhan dan Director of Compliance and
Manajemen Risiko Hari Wurianto Risk Management
Direktur Jong Hwan Han *) Director

*) Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Bank setelah *) shall be effective as stipulation specified bt the Bank
memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam after fulfilling all requirements governed by POJK
POJK No.27/POJK.03/2016, No.27/POJK.03/2016, No.37/POJK.03/2017 and/or
No.37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang- other applicable laws and regulations.
undangan lainnya yang berlaku.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 557
11
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) 1.b. Composition of the Bank’s Management
(continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The members of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Commissioners and Directors as of December
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 31, 2018 is based on Extraordinary General
Luar Biasa yang dituangkan dalam akta notaris Meeting of Shareholders stated in notarial
No. 5 tanggal 6 November 2018. deed No. 5 dated November 6, 2018.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah Commissioners and Directors as of December
sebagai berikut: 31, 2017, is as follows:

31 Desember 2017/December 31, 2017

Dewan Komisaris : Board Of Commissioners :


Komisaris Utama Independen Karya Budiana Independent President Commissioner
Komisaris Deddy SA. Kodir Commissioners
Komisaris Muhammad Rachmat Kaimuddin Commissioners
Komisaris Luky Alfirman Commissioners
Komisaris Independen Margustienny Independent Commissioners
Komisaris Independen Parikesit Suprapto Independent Commissioners
Komisaris Independen Mulia Panusunan Nasution Independent Commissioners

Direksi : Board of Directors :


Direktur Utama Glen Glenardi President Director
Direktur Keuangan dan Director of Finance and
Perencanaan Eko Rachmansyah Gindo Planning
Direktur Retail Heri Purwanto Director of Retail
Direktur Pelayanan dan Operasi Setiawan Sudarmaji Director Service of Operation
Direktur Komersial Mikrowa Kirana Director of Commercial
Direktur Pengembangan Bisnis Director of Business Development
dan Teknologi Informasi Adhi Brahmantya and Information Technology
Direktur Manajemen Risiko, Director of Risk Management,
Kepatuhan dan Pengembangan Compliance and
Sumber Daya Manusia Irlan Suud Human Resources Development

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The members of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah Commissioners and Directors as of December
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 31, 2017 is based on Extraordinary General
Luar Biasa yang dituangkan dalam akta notaris Meeting of Shareholders stated in notarial
No. 4 tanggal 9 Mei 2017. deed No. 4 dated May 9, 2017.

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal- The composition of the Bank’s Audit
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Committee as of December 31, 2018 and
sebagai berikut: 2017, are as follows:

558 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
12
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) 1.b. Composition of the Bank’s Management
(continued)
31 Desember/December 31,
2018 2017

Ketua Margustienny Margustienny Chairman


Anggota Karya Budiana Deddy SA. Kodir Member
Anggota Arzul Andaliza Eddy Rizal Member
Anggota Eddy Rizal Eddy Hutarso Member
Anggota Eddy Hutarso Arzul Andaliza Member
Anggota Hadi Indraprasta - Member

Susunan Komite Pemantau Risiko pada The composition of the Bank’s Risk Monitoring
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Committee as December 31, 2018 and 2017
sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017

Ketua Mulia Panusunan Nasution Karya Budiana Chairman


Anggota Margustienny Parikesit Suprapto Member
Anggota Deddy SA. Kodir Muhammad Rachmat Member
Kaimuddin
Anggota Muhammad Subhan Aksa Miftah Taufik Member
Anggota Miftah Taufik Hadi Indraprasta Member
Anggota Arinto Setyo Mulyawan Arinto Setyo Mulyawan Member
Anggota Dirjo Santoso Dirjo Santoso Member

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi The composition of the Bank’s Remuneration
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 and Nomination Committee as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017, is as follows:

31 Desember/December 31,
2018 2017

Ketua Karya Budiana Parikesit Suprapto Chairman


Anggota Deddy SA. Kodir Deddy SA. Kodir Member
Anggota Mulia Panusunan Nasution Muhammad Rachmat Member
Kaimuddin
Anggota Muhammad Subhan Aksa Karya Budiana Member
Anggota Susiwijono Arief Hartono Member
Anggota Arifin Joyodiguno - Member

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Company’s Director Decision


Perseroan No. SKEP/0353-DIR/III/2018 Letter No. SKEP/0353-DIR/III/2018 dated
tanggal 9 Maret 2018, Sekretaris Perusahaan March 9, 2018, the Corporate Secretary of the
Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan Bank as of December 31, 2018 and 2017 is
2017 adalah Ariesyanti Budi Prartiwi dan Tantri Ariesyanti Budi Prartiwi and Tantri Wulandari,
Wulandari. respectively.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Company’s Director Decision


Perseroan No. SKEP/1415-DIR/VIII/2017 Letter No. SKEP/1415-DIR/VIII/2017 dated
tanggal 24 Agustus 2017, Kepala Satuan Kerja August 24, 2017, the Internal Audit Task Force
Audit Internal (Kepala SKAI) pada Head (Chief of IATF) as of December 31, 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah and 2017 is Rudi Bachtiar.
Rudi Bachtiar.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 559
13
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.c. Entitas Anak 1.c. Subsidiaries

Entitas anak yang tercakup dalam laporan The subsidiaries included in the consolidated
keuangan konsolidasian pada tanggal financial statements as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 adalah: and 2017 are as follows:
Tahun
beroperasi
komersial/ Persentase kepemilikan/ Jumlah aset/
Year of Percentage of ownership Total assets
Nama perusahaan/ Kegiatan usaha/ commercial Domisili/ 31 Des 2018/ 31 Des 2017/ 31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Company name Business activity operation Domicile Dec 31, 2018 Dec 31, 2017 Dec 31, 2018 Dec 31, 2017

PT Bukopin Finance Pembiayaan/ 1983 Jakarta 97.03% 97.03% 803,890 799,534


Financing
PT Bank Syariah Bukopin Perbankan/ 1990 Jakarta 92.78% 92.78% 6,328,447 7,166,257
Banking

PT Bukopin Finance (“BF”) didirikan pada PT Bukopin Finance (“BF”) was established on
tanggal 11 Maret 1983 berdasarkan akta March 11, 1983 by notarial deed No. 5 of
notaris No. 5 dari Notaris Tan A Sioe, S.H., Notary Tan A Sioe, S.H., and is engaged in
dan bergerak dalam bidang leasing leasing activities. The Company’s articles of
(perusahaan pembiayaan). Anggaran dasar association have been amended several times,
Perusahaan telah mengalami beberapa kali the last of which was made by notarial deed
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 6 No. 6 dated October 30, 2012 of Notary
tanggal 30 Oktober 2012 yang dibuat oleh Amastasia Dau, S.H., regarding the increase in
Notaris Amastasia Dau, S.H., sehubungan authorized, issued, and fully paid capital.
dengan peningkatan modal dasar,
ditempatkan, dan disetor.

PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”) PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”) was


didirikan pada tanggal 29 Juli 1990 established on July 29, 1990 by notarial deed
berdasarkan akta notaris No. 102 dari Notaris No. 102 of Notary Dr. Widjojo Wilami, S.H.,
Dr. Widjojo Wilami, S.H., yang bergerak dalam and is engaged in banking activities. Based on
bidang perbankan. Berdasarkan akta notaris notarial deed No. 28 of Notary Adrian Djunaini,
No. 28 dari Notaris Adrian Djunaini, S.H., S.H., dated March 31, 2008, BPI has changed
tanggal 31 Maret 2008, BPI telah berubah its name to PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”).
nama menjadi PT Bank Syariah Bukopin The status of BSB changed from Conventional
(“BSB”). Status BSB berubah dari Bank Bank to Sharia Bank as stated in Bank
Konvensional menjadi Bank Syariah Indonesia (BI) decision letter No. 10/69/
sebagaimana dinyatakan dalam persetujuan KEP.GBI/DpG/2008 dated October 27, 2008.
Bank Indonesia (BI) No. 10/69/KEP.GBI/
DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008.

Pada tanggal 10 Maret 2006, Bank On March 10, 2006, the Bank acquired 50% of
mengakuisisi 50% saham BF sebesar BF’s outstanding shares amounting to
Rp5.000. Goodwill yang terbentuk dari akuisisi Rp5,000. Goodwill resulting from this
ini sebesar Rp651. acquisition was Rp651.

Pada tanggal 20 Desember 2006 (tanggal On December 20, 2006 (acquisition date), the
akuisisi), Bank telah menambah Bank had increased its ownership in BF of 30%
kepemilikannya pada BF sebesar 30% menjadi to become 80% with the acquisition price
80% dengan biaya perolehan sebesar amounting to Rp15,000. Therefore, since
Rp15.000. Sehingga mulai tanggal 20 December 20, 2006, BF’s financial statements
Desember 2006, laporan keuangan BF have been consolidated into the Bank’s
dikonsolidasikan dalam laporan keuangan consolidated financial statements. Goodwill
konsolidasian Bank. Goodwill yang dicatat dari resulting from this acquisition was Rp305.
akuisisi tersebut adalah menjadi Rp305.

560 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
14
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)

PT Bukopin Finance (“BF”) PT Bukopin Finance (“BF”)

Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 28 Juni Based on notarial deed No. 6 dated June 28,
2011 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF 2011 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF set
menetapkan pembagian dividen saham stock dividend distributions amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp475 Rp475 or 95 shares, whereby the number of
atau 95 lembar saham, dimana jumlah lembar shares received by the Bank amounted to 77
saham yang diperoleh Bank adalah sebanyak shares. On November 16, 2011, the Bank has
77 lembar saham. Pada tanggal increased its ownership in BF with the
16 November 2011, Bank telah menambah acquisition price amounting to Rp11,620. The
kepemilikannya pada BF dengan biaya Bank’s ownership in BF becomes to 86.28%
perolehan sebesar Rp11.620. Kepemilikan after the stock dividend distribution and
Bank pada BF menjadi sebesar 86,28% additional investment amounting to Rp11,620.
setelah pembagian dividen saham dan
tambahan penyertaan sebesar Rp11.620.

Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 13 Juni Based on notarial deed No. 6 dated June 13,
2012 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF 2012 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF set
menetapkan pembagian dividen saham stock dividend distributions amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp495 Rp495 or 99 shares, whereby the number of
atau 99 lembar saham, dimana jumlah lembar shares received by the Bank amounted to 85
saham yang diperoleh Bank adalah sebanyak shares. On October 30, 2012, the Bank has
85 lembar saham. Pada tanggal 30 Oktober increased its ownership in BF with the
2012, Bank telah menambah kepemilikannya acquisition price amounting to Rp6,380. The
pada BF dengan biaya perolehan sebesar Bank’s ownership in BF becomes to 88.25%
Rp6.380. Kepemilikan Bank pada BF menjadi after the stock dividend distribution and
sebesar 88,25% setelah pembagian dividen additional investment amounting to Rp6,380.
saham dan tambahan penyertaan sebesar
Rp6.380.

Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 13 Juni Based on notarial deed No. 6 dated June 13,
2013 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF 2013 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF set
menetapkan pembagian dividen saham stock dividend distributions amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp1,325 or 265 shares, whereby the number of
Rp1.325 atau 265 lembar saham, dimana shares received by the Bank amounted to 233
jumlah lembar saham yang diperoleh Bank shares. The Bank’s ownership in BF becomes
adalah sebanyak 233 lembar saham. to 88.25% after the stock dividend distribution.
Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar
88,25% setelah pembagian dividen saham.

Berdasarkan akta notaris No. 374 tanggal Based on notarial deed No. 374 dated March
31 Maret 2015 dari Notaris Otty Hari Chandra 31, 2015 of Notary Otty Hari Chandra Ubayani,
Ubayani, S.H., BF menetapkan pembagian S.H., BF set stock dividend distributions
dividen saham kepada para pemegang saham amounting to Rp1,505 or 301 shares, whereby
sebesar Rp1.505 atau 301 lembar saham, the number of shares received by the Bank
dimana jumlah lembar saham yang diperoleh amounted to 266 shares. The Bank’s
Bank adalah sebanyak 266 lembar saham. ownership in BF remains 88.25% after the
Kepemilikan Bank pada BF tetap sebesar stock dividend distribution.
88,25% setelah pembagian dividen saham.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 561
15
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)

PT Bukopin Finance (“BF”) (lanjutan) PT Bukopin Finance (“BF”) (continued)

Berdasarkan akta notaris No. 190 tanggal Based on notarial deed No. 190 dated June 17,
17 Juni 2016 dari Notaris Otty Hari Chandra 2016 of Notary Otty Hari Chandra Ubayani,
Ubayani, S.H., BF menetapkan pembagian S.H., BF set stock dividend distributions
dividen saham kepada para pemegang saham amounting to Rp1,355 or 271 shares, whereby
sebesar Rp1.355 atau 271 lembar saham, the number of shares received by the Bank
dimana jumlah lembar saham yang diperoleh amounted to 239 shares. On June 27, 2016,
Bank adalah sebanyak 239 lembar saham. the Bank has increased its ownership in BF
Pada tanggal 27 Juni 2016, Bank telah with the acquisition price amounting to
menambah kepemilikannya pada BF dengan Rp100,000. The Bank’s ownership in BF
biaya perolehan sebesar Rp100.000. becomes to 96.06% after the stock dividend
Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar distribution and additional investment
96,06% setelah pembagian dividen saham dan amounting to Rp100,000.
tambahan penyertaan sebesar Rp100.000.

Berdasarkan akta notaris No. 230 tanggal Based on notarial deed No. 230 dated August
14 Agustus 2017 dari Notaris Otty Hari 14, 2017 of Notary Otty Hari Chandra Ubayani,
Chandra Ubayani, S.H., BF menetapkan S.H., BF set stock dividend distributions
pembagian dividen saham kepada para amounting to Rp1,120 or 224 shares, whereby
pemegang saham sebesar Rp1.120 atau 224 the number of shares received by the Bank
lembar saham, dimana jumlah lembar saham amounted to 215 shares. On September 29,
yang diperoleh Bank adalah sebanyak 215 2017, the Bank has increased its ownership in
lembar saham. Pada tanggal 29 September BF with the acquisition price amounting to
2017, Bank telah menambah kepemilikannya Rp50,000. The Bank’s ownership in BF
pada BF dengan biaya perolehan sebesar becomes to 97.03% after the stock dividend
Rp50.000. Kepemilikan Bank pada BF sebesar distribution and additional investment
97,03% setelah pembagian dividen saham dan amounting to Rp50,000.
tambahan penyertaan sebesar Rp50.000.

Berdasarkan akta notaris No. 270 tanggal Based on notarial deed No. 270 dated
26 September 2018 dari Notaris Otty Hari September 26, 2018 of Notary Otty Hari
Chandra Ubayani, S.H., BF menetapkan Chandra Ubayani, S.H., BF set stock dividend
pembagian dividen saham kepada para distributions amounting to Rp1,200 or 240
pemegang saham sebesar Rp1.200 atau 240 shares, whereby the number of shares
lembar saham, dimana jumlah lembar saham received by the Bank amounted to 240 shares.
yang diperoleh Bank adalah sebanyak 240 On September 26, 2018, the Bank has
lembar saham. Pada tanggal 26 September increased its ownership in BF with the
2018, Bank telah menambah kepemilikannya acquisition price amounting to Rp50,000. The
pada BF dengan biaya perolehan sebesar Bank’s ownership in BF becomes to 97.03%
Rp50.000. Kepemilikan Bank pada BF sebesar after the stock dividend distribution and
97,03% setelah pembagian dividen saham dan additional investment amounting to Rp50,000.
tambahan penyertaan sebesar Rp50.000.

562 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
16
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)


1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)
PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”)
Pada tanggal 25 Januari 2006, Bank On January 25, 2006, the Bank acquired
mengakuisisi 24,73% saham BSB sebesar 24.73% of BSB’s shares amounting to
Rp42.000. Pada tanggal 31 Maret 2008 Rp42,000. On March 31, 2008 (acquisition
(tanggal akuisisi), Bank telah menambah date), the Bank had increased its ownership in
kepemilikannya pada BPI dengan nilai sebesar BPI of 40.71% to become 65.44%. The
40,71% menjadi 65,44%. Akuisisi tersebut acquisition was based on the Extraordinary
adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum General Meeting of Shareholders of the Bank
Pemegang Saham Luar Biasa Bank tanggal on March 6, 2008, where the Bank received
6 Maret 2008, dimana Bank telah mendapat approval from shareholders to acquire new
persetujuan pemegang saham untuk shares of BPI by purchasing 2,000,000,000
mengakuisisi saham baru BPI dengan cara series C shares with a price of Rp50 (full
membeli saham seri C sebanyak amount) per share (total of Rp100,000) which
2.000.000.000 lembar saham dengan harga made the total share ownership of the Bank to
Rp50 (nilai penuh) per lembar saham (sebesar become 65.44%. This acquisition was one of
Rp100.000) dimana akhirnya total kepemilikan the Bank’s strategies to develop its sharia
saham Bank menjadi 65,44%. Akuisisi tersebut business. Since March 31, 2008, BPI’s
dilakukan sebagai salah satu strategi Bank financial statements have been consolidated
dalam pengembangan usaha syariah Bank into the Bank’s consolidated financial
secara keseluruhan. Mulai tanggal 31 Maret statements.
2008, laporan keuangan BPI telah
dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan
konsolidasian Bank.
Ketika akuisisi melibatkan lebih dari satu Where acquisition involves more than one
transaksi, setiap transaksi signifikan harus exchange transaction, each significant
diperlakukan secara terpisah oleh pengakuisisi transaction shall be treated separately by the
untuk menentukan nilai wajar aset dan liabilitas acquirer for the purpose of determining the fair
teridentifikasi yang diakui dan dalam value of the identifiable assets and liabilities
menentukan jumlah goodwill dari transaksi acquired and for determining the amount of
tersebut. goodwill on that transaction.
Bank telah melakukan perhitungan goodwill The Bank has calculated goodwill for the
atas akuisisi 24,73% saham BSB dan acquisition of 24.73% of BSB’s shares and
tambahan akuisisi 40,71% saham. Jumlah additional acquisition of 40.71% shares. Total
keseluruhan goodwill yang dicatat dari akuisisi goodwill recorded from the acquisition
tersebut adalah sebesar Rp295.234. Transaksi amounted to Rp295,234. These transactions
tersebut menjadikan kepemilikan Bank menjadi made the total share ownership of the Bank to
65,44%. become 65.44%.
Pada tanggal 24 Maret 2011, Bank telah On March 24, 2011, the Bank has increased its
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar ownership in BSB by 12.13% to become
12,13% menjadi 77,57% melalui pembelian 77.57% by purchasing 2,000,000,000 new
saham seri C baru sebanyak 2.000.000.000 series C shares with a price of Rp50 (full
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai amount) per share (total of Rp100,000).
penuh) per lembar saham (sebesar
Rp100.000).
Pada tanggal 29 Agustus 2014, Bank telah On August 29, 2014, the Bank has increased
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar its ownership in BSB by 9.25% to become
9,25% menjadi 86,82% melalui pembelian 86.82% by purchasing 4,000,000,000 new
saham seri C baru sebanyak 4.000.000.000 series C shares with a price of Rp50 (full
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai amount) per share (total of Rp200,000).
penuh) per lembar saham (sebesar
Rp200.000).
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 563
17
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”)


(continued)

Pada tanggal 26 September 2015, Bank telah On September 26, 2015, the Bank has
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar increased its ownership in BSB by 2.25% to
2,25% menjadi 89,07% melalui pembelian become 89.07% by purchasing
saham seri C baru sebanyak 2.000.000.000 2,000,000,000 new series C shares with a
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) price of Rp50 (full amount) per share (total
per lembar saham (sebesar Rp100.000) of Rp100,000).

Pada tanggal 30 Desember 2016, Bank telah On December 30, 2016, the Bank has
menambah kepemilikannya pada BSB sebesar increased its ownership in BSB by 1.60% to
1,60% menjadi 90,67% melalui pembelian become 90.67% by purchasing
saham seri C baru sebanyak 2.000.000.000 2,000,000,000 new series C shares with a
lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) price of Rp50 (full amount) per share (total
per lembar saham (sebesar Rp100.000). of Rp100,000).

Pada tanggal 29 Agustus 2017 dan 31 Oktober On August 29, 2017 and October 31, 2017,
2017, Bank telah menambah kepemilikannya the Bank has increased its ownership in
pada BSB sebesar 2,11% menjadi 92,78% BSB by 2.11% to become 92.78% by
melalui pembelian saham seri C baru sebanyak purchasing 4,000,000,000 new series C
4.000.000.000 lembar saham dengan harga shares with a price of Rp50 (full amount) per
Rp50 (nilai penuh) per lembar saham (sebesar share (total of Rp200,000).
Rp200.000).

Bank telah mengalihkan Unit Usaha Syariah The Bank had spinned-off its Sharia
(“UUS”) kepada BSB pada tanggal 10 Juli 2009, Business Unit (“SBU”) to BSB on July 10,
yang diaktakan dengan Akta Pemisahan Unit 2009, which was documented under the
Usaha Syariah No. 18 tanggal 18 Juni 2009 dari Deed of Sharia Business Unit Spin-off No.
H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. 18 dated June 18, 2009 of H. Rakhmat
Pengalihan tersebut telah mendapat Syamsul Rizal, S.H., M.H. The spin-off was
persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat approved by Bank Indonesia through letter
No. 11/842/DPbS tanggal 30 Juni 2009. No. 11/842/DPbS dated June 30, 2009. As a
Terhitung sejak tanggal efektif pemisahan, result, starting on the effective date of the
maka: spin-off:
i. Semua aset dan liabilitas UUS, karena i. All assets and liabilities of SBU, under
hukum, dialihkan kepada BSB selaku the law, were transferred to BSB as the
perusahaan yang menerima pemisahan. entity that received the spin-off.
ii. Semua operasi, usaha, kegiatan, dan iii. ii. All operations, business, and activities of
aktivitas kantor UUS karena hukum beralih SBU offices, under the law, were
kepada dan akan dijalankan oleh BSB. transferred to and will be conducted by
BSB.
iii.Semua aset dan liabilitas UUS, karena iii. All assets and liabilities of SBU, under
hukum, dialihkan kepada BSB selaku the law, were transferred to BSB as the
perusahaan yang menerima pemisahan. entity that received the spin-off.
iv. Semua operasi, usaha, kegiatan, dan v. iv. All operations, business, and activities of
aktivitas kantor UUS karena hukum beralih SBU offices, under the law, were
kepada dan akan dijalankan oleh BSB. transferred to and will be conducted by
BSB.

564 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
18
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.c. Entitas Anak (lanjutan) 1.c. Subsidiaries (continued)

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”)


(continued)

v. Semua hak, piutang, wewenang, dan vi. v. All rights, receivables, authorities, and
kewajiban UUS berdasarkan perjanjian, obligations of SBU based on
tindakan atau peristiwa apapun yang telah agreements, actions or any
ada, dibuat, dilakukan atau terjadi pada circumstances that had been made or
atau sebelum tanggal efektif pemisahan, occured at or before the effective date of
termasuk tetapi tidak terbatas pada yang the spin-off, including but not limited to
tercatat dalam daftar aset dan liabilitas assets and liabilities recorded by SBU
UUS, serta semua hubungan hukum antara and all legal relationship between SBU
UUS dengan pihak lain karena hukum and other parties were transferred and
beralih kepada dan akan dijalankan atau will be conducted by BSB.
dilaksanakan oleh BSB.

Atas pengalihan UUS kepada BSB, Bank As the impact of the spin-off of SBU to BSB,
mencatat penempatan pada BSB sebesar the Bank recorded placements with BSB
Rp227.628, dimana sebesar Rp50.000 amounting to Rp227,628, of which Rp50,000
dialihkan menjadi pembiayaan investasi was transferred to Subordinated
Mudharabah Subordinasi (Catatan 9h.i). Pada Mudharabah Investment financing (Note
tanggal 22 Februari 2010, penempatan pada 9h.i). On February 22, 2010, the placement
BSB yang tidak dialihkan menjadi investasi with BSB which was not transferred to
Mudharabah Subordinasi sebesar Rp177.628 Subordinated Mudharabah Investment
telah jatuh tempo seluruhnya. financing amounting to Rp177,628 matured.

1.d. Program Rekapitalisasi Bank 1.d. The Bank’s Recapitalization Program

Bank ikut serta dalam program rekapitalisasi The Bank’s participation in the Government
Pemerintah sesuai dengan Keputusan Bersama recapitalization program in accordance with
Menteri Keuangan dan Gubernur BI Joint Decree No. 53/KMK.017/1999 and
No. 53/KMK.017/1999 dan No. 31/12/KEP/GBI No. 31/12/KEP/GBI dated February 8, 1999
tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan of the Minister of Finance and the Governor
Program Rekapitulasi Bank Umum dan of BI on the Implementation of the
mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Commercial Bank Recapitalization Program,
Saham Luar Biasa yang dinyatakan dengan was approved during the Shareholders’
akta notaris No. 64 tanggal 30 Juni 1999 dari Extraordinary General Meeting, the minutes
Notaris Lindasari Bachroem, S.H. of which were covered by notarial deed No.
64 dated June 30, 1999 of Notary Lindasari
Bachroem, S.H.

Pada tahun 2001, Bank telah menyelesaikan In 2001, the Bank completed its
program rekapitalisasi tersebut dengan recapitalization program by conducting the
melakukan hal-hal berikut: following:
- Pembelian kembali kredit non-performing - Repurchase of non-performing loans
yang sebelumnya telah diserahkan kepada formerly transferred to the Indonesian
Badan Penyehatan Perbankan Nasional Bank Restructuring Agency (IBRA).
(BPPN).
- Konversi saham milik Negara Republik - Conversion of the Bank’s shares held by
Indonesia (saham biasa kelas C) di Bank the Republic of Indonesia (common C
menjadi saham biasa kelas B pada tanggal shares) to common B shares on
21 Desember 2001 yang lebih dini dari December 21, 2001 which was earlier
pada tanggal jatuh temponya, yaitu tanggal than the agreed due date of May 28,
28 Mei 2002. 2002.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 565
19
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank Shares

Penawaran Umum Obligasi Public Offering of Bonds

Pada tanggal 31 Mei 1989, Bank menerbitkan On May 31, 1989, the Bank issued bond
obligasi yang terdaftar pada Bursa Efek registered at Jakarta Stock Exchange
Jakarta sebesar Rp30.000. Pada tanggal 25 amounting to Rp30,000. On May 25, 1994, the
Mei 1994, obligasi tersebut telah jatuh tempo. bond has matured.

Pada tanggal 30 Juni 2003, Bank memperoleh On June 30, 2003, the Bank received the
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas notice of effectivity from the Capital Market and
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Financial Institutions Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) melalui suratnya No. S- (BAPEPAM-LK) No. S-1564/PM/2003 for the
1564/PM/2003 untuk melakukan penawaran public offering of the Bank’s Bonds with a total
umum obligasi sebesar Rp600.000 yang terdiri face value of Rp600,000 consisting of Series A
dari Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun Bank Bukopin II Year 2003 Bonds amounting
2003 sebesar Rp319.000, Obligasi Subordinasi to Rp319,000, Subordinated Series B Bank
Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Bukopin Year 2003 Bonds amounting to
Rp236.000, dan Obligasi Syariah Mudharabah Rp236,000, and Sharia Mudharabah Bank
Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Rp45.000. Bukopin Year 2003 Bonds amounting to
Rp45,000.

Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 Series A Bank Bukopin II Year 2003 Bonds
dan Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin and Subordinated Series B Bank Bukopin Year
Tahun 2003 ditawarkan sebesar nilai nominal 2003 Bonds were offered at their nominal
sedangkan Obligasi Syariah Mudharabah Bank value, whereas Sharia Mudharabah Bank
Bukopin Tahun 2003 ditawarkan dengan nilai Bukopin Year 2003 Bonds were offered at
100% dari jumlah Obligasi Syariah. 100% of the value of Sharia Bonds.

Pada tanggal 10 Juli 2008, Obligasi Seri A On July 10, 2008, Series A Bank Bukopin II
Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Year 2003 Bonds and Sharia Mudharabah
Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun Bank Bukopin Year 2003 Bonds have matured
2003 telah jatuh tempo dan untuk Obligasi and the Bank exercised its call option on the
Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003, Subordinated Series B Bank Bukopin Year
Bank melaksanakan opsi beli yang dimilikinya. 2003 Bonds.

Pada tanggal 19 Desember 2011, Bank telah On December 19, 2011, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration in connection with
sehubungan dengan Penawaran Umum the Shelf Public Offering of Shelf-registered
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds I Bank Bukopin Tranche I
Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun Year 2012 (Shelf Public Offering) through letter
2012 (Penawaran Umum Berkelanjutan) No. 12400/DIR/XII/2011 to BAPEPAM-LK, in
kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. relation with the Shelf Public Offering of Shelf-
12400/DIR/XII/2011 dalam rangka Penawaran registered Subordinated Bonds I Bank Bukopin
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi amounted to Rp2,000,000, whereby at first
Berkelanjutan I Bank Bukopin dengan jumlah tranche the Bank issued and offered the Shelf-
sebesar Rp2.000.000, dimana pada tahap registered Subordinated Bonds I Bank Bukopin
pertama Bank menerbitkan dan menawarkan Tranche I Year 2012 (Subordinated Bonds)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank amounted to Rp1,500,000.
Bukopin Tahap I Tahun 2012 (Obligasi
Subordinasi) dengan jumlah pokok Obligasi
Subordinasi sebesar Rp1.500.000.

566 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
20
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Obligasi (lanjutan) Public Offering of Bonds (continued)

Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa The Subordinated Bond issued were scriptless,
warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai offered at 100% of nominal value, The
nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun Subordinated Bond issued were scriptless,
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per offered at 100% of nominal value, with 7
tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan akan (seven) years tenor and fixed interest rate of
jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2019. Bank 9.25% per annum and will be paid quarterly
memperoleh pernyataan efektif dari and will be matured on March 6, 2019. The
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Bank received the effective statement from
Umum Berkelanjutan melalui suratnya No. S- BAPEPAM-LK to conduct Shelf Public Offering
2394/BL/2012 tanggal 28 Februari 2012. through its letter No.S-2394/BL/2012 dated
Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan February 28, 2012. The Shelf Public Offering
pada tanggal 29 Februari 2012 - 1 Maret 2012. was held on February 29, 2012 - March 1,
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum 2012. The proceeds from the Shelf Public
Berkelanjutan ini telah diterima oleh Bank pada Offering were received by the Bank on March
tanggal 6 Maret 2012. 6, 2012.

Pada tanggal 21 April 2015, Bank telah On April 21, 2015, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration in connection with
sehubungan dengan Penawaran Umum the Shelf Public Offering of Shelf-registered
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds II Bank Bukopin Tranche I
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun Year 2015 (Shelf Public Offering) through letter
2015 (Penawaran Umum Berkelanjutan) No. 05630/DIR/IV/2015 to Financial Servicecs
kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Authority (“OJK”) in relation with the Shelf
melalui surat No. 05630/DIR/IV/2015 dalam Public Offering of Shelf-registered
rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Subordinated Bonds II Bank Bukopin
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank amounting to Rp2,000,000, whereby at first
Bukopin dengan jumlah sebesar Rp2.000.000, tranche the Bank issued and offered the Shelf-
dimana pada tahap pertama Bank menerbitkan registered Subordinated Bonds II Bank
dan menawarkan Obligasi Subordinasi Bukopin Tranche I Year 2015 (Subordinated
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun Bonds) amounting to Rp400,000.
2015 (Obligasi Subordinasi) dengan jumlah
pokok Obligasi Subordinasi sebesar
Rp400.000.

Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa The Subordinated Bonds are issued scriptless,
warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai offered at 100% of nominal value, with 7
nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun (seven) years tenor and fixed interest rate of
dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,00% 12.00% per annum and will be paid quarterly
per tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan and mature on June 30, 2022. The Bank
akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2022. received the effective statement from OJK to
Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK conduct Shelf Public Offering through its letter
untuk melakukan Penawaran Umum No. S-26/D.04/2015 dated June 23, 2015. The
Berkelanjutan melalui suratnya No.S- Shelf Public Offering was held on June 24,
26/D.04/2015 tanggal 23 Juni 2015. 2015 - June 25, 2015. The proceeds from the
Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan Shelf Public Offering were received by the
pada tanggal 24 Juni 2015 - 25 Juni 2015. Bank on June 30, 2015.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum
Berkelanjutan ini telah diterima oleh Bank pada
tanggal 30 Juni 2015.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 567
21
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Obligasi (lanjutan) Public Offering of Bonds (continued)

Pada tanggal 11 Januari 2017, Bank telah On January 11, 2017, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration in connection with
sehubungan dengan Penawaran Umum the Shelf Public Offering of Shelf-registered
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds II Bank Bukopin Tranche
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun II Year 2017 (Shelf Public Offering) through
2017 (Penawaran Umum Berkelanjutan) letter No. 00455/DIR/I/2017 to Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Services Authority (“OJK”), in relation with the
melalui surat No. 00455/DIR/I/2017 dalam Shelf Public Offering of Shelf-registered
rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Subordinated Bonds II Bank Bukopin
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank amounting to Rp2,000,000, whereby at second
Bukopin dengan jumlah sebesar Rp2.000.000, tranche the Bank issued and offered the Shelf-
dimana pada tahap kedua Bank menerbitkan registered Subordinated Bonds II Bank
dan menawarkan Obligasi Subordinasi Bukopin Tranche II Year 2017 (Subordinated
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun Bonds) amounting to Rp1,405,000.
2017 (Obligasi Subordinasi) dengan jumlah
pokok Obligasi Subordinasi sebesar
Rp1.405.000.

Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa The Subordinated Bonds issued were
warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai scriptless, offered at 100% of nominal value,
nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun with 7 (seven) years tenor and fixed interest
dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,00% rate of 11.00% per annum and will be paid
per tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan quarterly and mature on February 28, 2024.
akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari The Bank received the effective statement
2024. Bank memperoleh pernyataan efektif from OJK to conduct Shelf Public Offering
dari OJK untuk melakukan Penawaran through its letter No. S-161/PB.313/2016 dated
Umum Berkelanjutan melalui suratnya December 23, 2016. The Shelf Public Offering
No. S-161/PB.313/2016 tanggal 23 Desember was held on February 20, 2017 - February 23,
2016. Penawaran Umum Berkelanjutan 2017. The proceeds from the Shelf Public
dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2017 - Offering were received by the Bank on
23 Februari 2017. Dana yang diperoleh dari February 28, 2017.
Penawaran Umum Berkelanjutan ini telah
diterima oleh Bank pada tanggal 28 Februari
2017.

Penawaran Umum Saham Public Offering of Shares

Pada bulan Juni 2006, Bank melakukan In June 2006, the Bank undertook an Initial
Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah Public Offering of Shares of 843,765,500
843.765.500 lembar saham Seri B dengan nilai Series B shares with a par value of Rp100 (full
nominal Rp100 (nilai penuh) per saham amount) per share and offering price of Rp350
dengan harga jual Rp350 (nilai penuh) per (full amount) per share to the public, through
saham kepada masyarakat melalui pasar the capital market in Indonesia, in accordance
modal sesuai dengan ketentuan perundang- with the prevailing capital market law.
undangan yang berlaku. Penawaran Umum The Bank received the effectivity statement
Saham Perdana saham Seri B kepada from the BAPEPAM-LK through its letter No. S-
masyarakat ini telah memperoleh pernyataan 825/BL/2006 dated June 30, 2006 for the sale
efektif dari BAPEPAM-LK melalui suratnya of Series B shares to the public.
No. S-825/BL/2006 tanggal 30 Juni 2006.

568 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
22
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)
Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (lanjutan)
Saham yang ditawarkan tersebut mulai On July 10, 2006, the Initial Public Offering
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada (IPO) shares were initially traded and 99% of
tanggal 10 Juli 2006 dan pada saat yang the Bank’s shares were listed on the Indonesia
bersamaan sebanyak 99% saham Bank juga Stock Exchange. All Series A shares
dicatatkan. Seluruh saham kelas A sebesar amounting to 0.31% and Series B shares
0,31% dan saham kelas B sebesar 0,69% amounting to 0.69% which were owned by
yang dimiliki oleh Kopelindo dan Kopkapindo Kopelindo and Kopkapindo proportionally,
masing-masing secara proporsional tidak were not listed to comply with the government
dicatatkan dalam rangka memenuhi ketentuan regulation.
peraturan pemerintah.

Pada tanggal 26 Oktober 2009, Bank telah On October 26, 2009, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering I through letter No. 7548/
Terbatas I kepada BAPEPAM-LK melalui surat DIR/X/2009 to BAPEPAM-LK, in relation with
No. 7548/DIR/X/2009 dalam rangka penerbitan the issuance of pre-emptive rights to the
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shareholders (Note 26b). Total shares offered
kepada pemegang saham (Catatan 26b). were 286,050,768 common B shares (“New
Saham yang ditawarkan adalah sebanyak Shares”) with a par value of Rp100 (full
286.050.768 saham biasa kelas B baru amount) per share and offering price of Rp415
(“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (full amount) per share. The Bank received the
(nilai penuh) per saham dengan harga effectivity statement from BAPEPAM-LK to
penawaran Rp415 (nilai penuh) per saham. conduct Limited Public Offering I through its
Bank memperoleh pernyataan efektif dari letter No. S-10319/BL/2009 dated November
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran 26, 2009. On November 26, 2009, the Bank
Umum Terbatas I melalui suratnya held an Extraordinary General Meeting of
No. S-10319/BL/2009 tanggal 26 November Shareholders to approve the execution of the
2009. Pada tanggal 26 November 2009, Bank Limited Public Offering I with pre-emptive
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham rights.
Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka
penerbitan HMETD.

Penawaran Umum Terbatas I dilaksanakan The Limited Public Offering I was held on
pada tanggal 4 - 10 Desember 2009. Jumlah December 4 - 10, 2009. The total proceeds
dana yang diperoleh dari hasil Penawaran from Limited Public Offering I amounted to
Umum Terbatas I adalah sebesar Rp118.711 Rp118,711 (for 286,050,768 common B
(untuk 286.050.768 saham biasa kelas B), shares), of which Rp62,955 (for 151,699,698
dimana sebesar Rp62.955 (untuk 151.699.698 common B shares) was raised from the public
saham biasa kelas B) diperoleh dari and Rp55,756 (for 134,351,070 common B
masyarakat dan sebesar Rp55.756 (untuk shares) was raised from Koperasi Pegawai
134.351.070 saham biasa kelas B) diperoleh Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) and
dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra)
Indonesia (Kopelindo) dan Yayasan Bina Bulog, who acted as the standby buyers with
Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog yang proportional share of 89.83% and 10.17%,
bertindak sebagai pembeli siaga (standby respectively. The proceeds from the Limited
buyer) dengan proporsi masing-masing Public Offering I were received by the Bank in
sebesar 89,83% dan 10,17%. Dana yang December 2009.
diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I ini
telah diterima oleh Bank pada bulan Desember
2009.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 569
23
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Pada tanggal 20 Desember 2010, Bank telah On December 20, 2010, the Bank submitted
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran a Statement of Registration regarding
sehubungan dengan Penawaran Umum Limited Public Offering II through letter
Terbatas II kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. 11754/DIR/XII/2010 to BAPEPAM-LK, in
No. 11754/DIR/XII/2010 dalam rangka relation with the issuance of pre-emptive
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu rights to the shareholders (Note 26b). Total
(HMETD) kepada pemegang saham (Catatan shares offered were 2,051,366,765 common
26b). Saham yang ditawarkan adalah sebanyak B shares (“New Shares”) with a par value of
2.051.366.765 saham biasa kelas B baru Rp100 (full amount) per share and offering
(“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 price of Rp520 (full amount) per share.
(nilai penuh) per saham dengan harga The Bank received the effectivity statement
penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. from BAPEPAM-LK to conduct Limited
Bank memperoleh pernyataan efektif dari Public Offering II through its letter
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran No. S-771/BL/2011 dated January 26, 2011.
Umum Terbatas II melalui suratnya On January 26, 2011, the Bank held an
No. S-771/BL/2011 tanggal 26 Januari 2011. Extraordinary General Meeting of
Pada tanggal 26 Januari 2011, Bank melakukan Shareholders to approve the execution of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa the Limited Public Offering II with pre-
untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran emptive rights.
Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan
HMETD.

Penawaran Umum Terbatas II dilaksanakan The Limited Public Offering II was held on
pada tanggal 10 - 17 Februari 2011. Jumlah February 10 - 17, 2011. The total proceeds
dana yang diperoleh dari hasil Penawaran from Limited Public Offering II amounted to
Umum Terbatas II adalah sebesar Rp929.739 Rp929,739 (for 1,787,960,495 common B
(untuk 1.787.960.495 saham biasa kelas B), shares), of which Rp921,098 (for
dimana sebesar Rp921.098 (untuk 1,771,342,921 common B shares) was
1.771.342.921 saham biasa kelas B) diperoleh raised from the public and Rp8,641 (for
dari masyarakat dan sebesar Rp8.641 (untuk 16,617,574 common B shares) was raised
16.617.574 saham biasa kelas B) diperoleh dari from Koperasi Karyawan Bank Bukopin
Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta Jakarta (KKBJ) and Induk Koperasi
(KKBJ) dan Induk Koperasi Perikanan Perikanan Indonesia (IKPI). The proceeds
Indonesia (IKPI). Dana yang diperoleh dari from the Limited Public Offering II were
Penawaran Umum Terbatas II ini telah diterima received by the Bank in February 2011.
oleh Bank pada bulan Februari 2011.

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Bank telah On October 28, 2013, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering III through letter
Terbatas III kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 13308/DIR/X/2013 to The Financial
melalui surat No. 13308/DIR/X/2013 dalam Services Authority, in relation with the
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih issuance of pre-emptive rights to the
Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham shareholders (Note 26b).
(Catatan 26b).

570 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
24
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Saham yang ditawarkan adalah sebanyak- Total shares offered were 2,659,505,614
banyaknya 2.659.505.614 saham biasa kelas common B shares (“New Shares”) with a par
B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal value of Rp100 (full amount) per share and
Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga offering price of Rp660 (full amount) per share.
penawaran Rp660 (nilai penuh) per saham. The Bank received the effectivity statement
Bank memperoleh pernyataan efektif dari from the Financial Services Authority to
Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan conduct Limited Public Offering III through its
Penawaran Umum Terbatas III melalui surat letter No. S-424/D.04/2013 dated
No. S-424/D.04/2013 tanggal 12 Desember December 12, 2013. On December 11 - 13,
2013. Pada tanggal 11 - 13 Desember 2013, 2013, the Bank held an Extraordinary General
Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders to approve the
Saham Luar Biasa untuk menyetujui execution of the Limited Public Offering III with
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas III pre-emptive rights.
dalam rangka penerbitan HMETD.

Penawaran Umum Terbatas III dilaksanakan The Limited Public Offering III was held on
pada tanggal 30 Desember 2013 - 7 Januari December 30, 2013 - January 7, 2014. The
2014. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil total proceeds from Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas III sebesar amounted to Rp730,126 (for 1,106,252,141
Rp730.126 (untuk 1.106.252.141 saham biasa common B shares), of which Rp9,291 (for
kelas B), dari nilai tersebut sebesar Rp9.291 14,076,556 common B shares) was raised
(untuk 14.076.556 saham biasa kelas B) from the public, Rp343,410 (for 520,319,150
diperoleh dari masyarakat, sebesar Rp343.410 common B shares) was raised from Koperasi
(untuk 520.319.150 saham biasa kelas B) Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo)
diperoleh dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh and Rp377,425 (for 571,856,435 common B
Indonesia (Kopelindo) dan sebesar Rp377.425 shares) was raised from PT Bosowa
(untuk 571.856.435 saham biasa kelas B) dari Corporindo. The proceeds from the Limited
PT Bosowa Corporindo. Dana yang diperoleh Public Offering III received by the Bank until
dari Penawaran Umum Terbatas III ini telah December 31, 2013 amounted to Rp587,490
diterima oleh Bank hingga tanggal and until January 9, 2014 amounted to
31 Desember 2013 sebesar Rp587.490 dan Rp730,126.
hingga tanggal 9 Januari 2014 sebesar
Rp730.126

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 571
25
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Pada tanggal 2 Juli 2018, Bank telah On July 2, 2018, the Bank submitted a
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Statement of Registration regarding Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Public Offering IV through letter
Terbatas IV kepada Otoritas Jasa Keuangan No. 10400/SKPR/X/2018 to The Financial
melalui surat No. 10400/SKPR/X/2018 dalam Services Authority, in relation with the issuance
rangka Penyampaian penerbitan Saham of pre-emptive rights to the shareholders (Note
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 27b). Total shares offered were 2,725,986,130
(HMETD) kepada pemegang saham (Catatan common B shares (“New Shares”) with a par
27b). Saham yang ditawarkan adalah value of Rp100 (full amount) per share and
sebanyak-banyaknya 2.725.986.130 saham offering price of Rp570 (full amount) per share.
biasa kelas B baru (“Saham Baru”) dengan On May 22, 2018, the Bank held an
nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham Extraordinary General Meeting of Shareholders
dengan harga penawaran Rp570 (nilai penuh) to approve the execution of the Limited Public
per saham. Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank Offering IV with pre-emptive rights. The Bank
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham received the effectivity statement from the
Tahunan untuk menyetujui pelaksanaan Financial Services Authority to conduct
Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka Limited Public Offering IV through its
penerbitan HMETD. Bank memperoleh letter No. S-92/D.04/2018 dated
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan June 29, 2018.
untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas
IV melalui surat No. S-92/D.04/2018
tanggal 29 Juni 2018.

Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV The Limited Public Offering (LPO) IV was held
dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2018 – 25 on July 13, 2018 to July 25, 2018. Until July 27,
Juli 2018. Hingga tanggal 27 Juli 2018, Bank 2018, the Bank has received proceed from
telah menerima dana dari PUT IV sebesar LPO IV amounting to Rp1,462,214, consist of
Rp1.462.214 yaitu dari Kookmin Bank sebesar from Kookmin Bank amounting to Rp1,460,910
Rp1.460.910 dan dari Publik sebesar Rp1.304. and from Public as of Rp1,304. Based on letter
Berdasarkan surat dari PT Datindo Entrycom from PT Datindo Entrycom regarding the
mengenai komposisi pemegang saham pada composition of shareholders as of July 30,
tanggal 30 Juli 2018, dana dari Kookmin Bank 2018, the proceed from Kookmin Bank has
telah dicatatkan sebagai peningkatan modal been registered as increase in paid-up capital
disetor sebesar 2.565.288.316 saham biasa amounting to 2,565,288,316 common B
kelas B. shares.

Tindakan Bank yang mempengaruhi modal The Bank’s action which affects issued and
ditempatkan dan disetor penuh dalam saham fully paid capital in common B shares from
biasa kelas B sejak Penawaran Umum Saham Initial Public Offering of shares up to
Perdana sampai dengan 31 Desember 2018 December 31, 2018 follows:
adalah sebagai berikut:

572 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
26
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Issued and fully
Tanggal/Date Tindakan Perusahaan/Corporate Action paid shares

31 Desember 2005/ Total saham sebelum Penawaran Umum Saham Perdana/


December 31, 2005 Total shares before Initial Public Offering 4,760,000,050

Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah 843.765.500 lembar saham/


30 Juni 2006/June 30, 2006 Initial Public Offering of shares of 843,765,500 shares 5,603,765,550

30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2007/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2007 sejumlah 47.864.000 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 47,864,000 shares 5,651,629,550
30 hari bursa sejak tanggal
1 November 2007/ 30 trading days Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
starting November 1, 2007 sejumlah 39.370.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 39,370,500 shares 5,691,000,050

30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2008/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2008 sejumlah 740.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 740,500 shares 5,691,740,550

30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2008/30 trading days sejumlah 780.500 lembar saham/
starting November 1, 2008 Exercise of management stock option program of 780,500 shares 5,692,521,050

30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2009/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2009 sejumlah 7.156.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 7,156,500 shares 5,699,677,550

30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2009/30 trading days sejumlah 1.092.000 lembar saham/
starting November 1, 2009 Exercise of management stock option program of 1,092,000 shares 5,700,769,550

26 November 2009/ Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan
November 26, 2009 Efek Terlebih Dahulu sejumlah 286.050.768 lembar saham/
Limited Public Offering I with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 286,050,768 shares 5,986,820,318

30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2010/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2010 sejumlah 129.687.500 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 129,687,500 shares 6,116,507,818

30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2010/30 trading days sejumlah 16.254.500 lembar saham/
starting November 1, 2010 Exercise of management stock option program of 16,254,500 shares 6,132,762,318

26 Januari 2011/January 26, 2011 Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu sejumlah 1.787.960.495 lembar saham/
Limited Public Offering II with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 1,787,960,495 shares 7,920,722,813

30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2011/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2011 sejumlah 12.705.000 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 12,705,000 shares 7,933,427,813

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 573
27
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

1.e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran 1.e. Public Offering of the Bank’s Bonds and
Umum Saham Bank (lanjutan) Shares (continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)


Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Issued and fully
Tanggal/Date Tindakan Perusahaan/Corporate Action paid shares

30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2011/30 trading days sejumlah 269.000 lembar saham/
starting November 1, 2011 Exercise of management stock option program of 269,000 shares 7,933,696,813

30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2012/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting July 10, 2012 sejumlah 14.346.000 lembar saham/
Exercise of management stock option program of 14,346,000 shares 7,948,042,813

30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
1 November 2012/30 trading days sejumlah 680.500 lembar saham/
starting November 1, 2012 Exercise of management stock option program of 680,500 shares 7,948,723,313

30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
2 Januari 2013/30 trading days sejumlah 352.500 lembar saham/
starting January 2, 2013 Exercise of management stock option program of 352,500 shares 7,949,075,813

30 hari bursa sejak tanggal 25 Mei 2013/ Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham
30 trading days starting May 25, 2013 sejumlah 9.954.500 embar saham/
Exercise of management stock option program of 9,954,500 shares 7,959,030,313

7 Januari 2014/ January 7, 2014 Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu sejumlah 1.106.252.141 lembar saham/
Limited Public Offering III with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 1,106,252,141 shares 9,065,282,454

27 Juli 2018/July 27, 2018 Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu sejumlah lembar saham/
Limited Public Offering IV with the Issuance of
Pre-emptive Rights of 2,565,288,316 shares 11,651,908,748

574 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
28
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan The principal accounting policies adopted in
dalam penyusunan laporan keuangan preparing the consolidated financial statements
konsolidasian Bank dan entitas anaknya of the Bank and its subsidiaries are set out
adalah seperti dijabarkan di bawah ini: below:

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements


disusun dan disajikan sesuai dengan have been prepared and presented in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia accordance with Indonesian Financial
yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards which comprise the
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Statements and Interpretations issued by
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan the Board of Financial Accounting
Akuntan Indonesia dan peraturan Badan Standards of the Indonesian Institute of
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Accountants and the Capital Market and
Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang Financial Institutions Supervisory Board
fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa (“BAPEPAM-LK”, which function has been
Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari transferred to Financial Services Authority
2013) No. VIII.G.7 yang merupakan (“OJK”) starting January 1, 2013) rule
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of the
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni Chairman of the BAPEPAM-LK
2012 tentang “Penyajian dan No. KEP-347/BL/2012 dated June 25,
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten 2012 regarding “Presentation and
atau Perusahaan Publik”. Disclosure of Financial Statements of the
Issuer or Public Company”.

Laporan keuangan entitas anak yang The subsidiary’s financial statements


bergerak di bidang perbankan Syariah which operates under sharia banking have
disajikan sesuai dengan Pernyataan been presented in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Statement of Financial Accounting
101 (Revisi 2016) tentang “Penyajian Standards (“PSAK”) 101 (Revised 2016)
Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102 regarding “Sharia Financial Statements
(Amandemen 2013) tentang “Akuntansi Presentation”, PSAK 102 (Amendment
Murabahah”, PSAK 103 tentang 2013) regarding “Murabahah Accounting”,
“Akuntansi Salam”, PSAK 104 PSAK 103 regarding “Salam Accounting”,
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi PSAK 104 (Amendment 2016) regarding
Istishna”, PSAK 105 tentang “Akuntansi “Istishna Accounting”, PSAK 105 regarding
Mudharabah”, PSAK 106 tentang “Mudharabah Accounting”, PSAK 106
“Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 regarding “Musyarakah Accounting”, PSAK
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi 107 (Amendment 2016) regarding “Ijarah
Ijarah”, PSAK 110 (Revisi 2015), Accounting”, PSAK 110 (Revised 2015)
“Akuntansi Sukuk”, dan Pedoman “Accounting for Sukuk”, and Indonesian
Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia Sharia Banking Accounting Guidelines
(“PAPSI”) yang diterbitkan atas kerjasama (“PAPSI”) as issued under the cooperation
Ikatan Akuntan Indonesia dengan Bank between Indonesian Institute of
Indonesia. Accountants and Bank Indonesia.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 575
29
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements


berdasarkan nilai historis kecuali untuk have been prepared under the historical
beberapa akun yang dinilai menggunakan cost convention except for certain
dasar pengukuran lain sebagaimana accounts which are valued on other
dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari measurement basis as described in the
akun tersebut. Laporan keuangan accounting policies for such accounts. The
konsolidasian disusun berdasarkan consolidated financial statements are
akuntansi akrual kecuali laporan arus kas prepared under the accrual basis of
konsolidasian. accounting, except for the consolidated
statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statement of cash flows
dengan menggunakan metode langsung is prepared using the direct method which
yang menyajikan penerimaan dan presents receipts and payments of cash
pengeluaran kas dan setara kas yang and cash equivalents which are classified
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, into operating, investing, and financing
investasi, dan pendanaan. activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan statements are rounded to and stated in
secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan millions of Rupiah, unless otherwise
Rupiah yang terdekat. stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan The preparation of consolidated financial


konsolidasian sesuai dengan Standar statements in conformity with Indonesian
Akuntansi Keuangan di Indonesia, Financial Accounting Standards requires
dibutuhkan estimasi dan asumsi yang the use of estimates and assumptions that
mempengaruhi: affects:

- nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan - the reported amounts of assets and
pengungkapan atas aset dan liabilitas liabilities and disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan assets and liabilities at the date of the
keuangan konsolidasian, consolidated financial statements,
- jumlah pendapatan dan beban selama - the reported amounts of revenues and
periode pelaporan. expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas management’s best knowledge of current
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang events and activities, actual results may
timbul mungkin berbeda dengan jumlah differ from those estimates.
yang diestimasi semula.

576 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
30
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Pertimbangan profesional dan estimasi The most significant uses of the judgment
signifikan dalam menentukan jumlah yang and estimates in determining the amounts
diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements are as follows:

Usaha yang berkelanjutan Going concern


Manajemen Bank telah melakukan The Bank’s management has made an
penilaian atas kemampuan Bank untuk assessment of the Bank’s ability to
melanjutkan kelangsungan usahanya dan continue as a going concern and is
berkeyakinan bahwa Bank memiliki satisfied that the Bank has the resources
sumber daya untuk melanjutkan usahanya to continue in business for the foreseeable
di masa mendatang. Selain itu, future. Furthermore, the management is
manajemen tidak mengetahui adanya not aware of any material uncertainties that
ketidakpastian material yang dapat may cast significant doubt upon the Bank’s
menimbulkan keraguan yang signifikan ability to continue as a going concern.
terhadap kemampuan Bank untuk Therefore, the consolidated financial
mempertahankan kelangsungan hidupnya. statements continue to be prepared on the
Oleh karena itu, laporan keuangan going concern basis.
konsolidasian telah disusun atas dasar
usaha yang berkelanjutan.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and


financial liabilities
Bank dan entitas anaknya menetapkan The Bank and its subsidiaries determine
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu the classifications of certain assets and
sebagai aset dan liabilitas keuangan liabilities as financial assets and liabilities
dengan mempertimbangkan definisi yang by considering the definition set forth in
ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014). PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan financial assets and liabilities are
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Bank dan entitas Bank’s and its subsidiaries’ accounting
anaknya seperti diungkapkan pada policies as disclosed in Note 2d to the
Catatan 2d atas laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 577
31
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments (Note
(Catatan 45) 45)
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Where the fair values of financial assets
keuangan yang tercatat pada laporan and financial liabilities recorded on the
posisi keuangan konsolidasian tidak consolidated statement of financial position
tersedia di pasar aktif, nilai wajar aset cannot be derived from active markets,
keuangan dan liabilitas keuangan they are determined using a variety of
ditentukan dengan menggunakan berbagai valuation techniques that include the use
teknik penilaian termasuk penggunaan of mathematical models. The inputs to
model matematika. Masukan (input) untuk these models are derived from observable
model ini berasal dari data pasar yang bisa market data where possible, but where
diamati sepanjang data tersebut tersedia. observable market data are not available,
Bila data pasar yang bisa diamati tersebut management judgment is required to
tidak tersedia, pertimbangan manajemen establish fair values. The judgments
diperlukan untuk menentukan nilai wajar. include considerations of liquidity and
Pertimbangan tersebut mencakup model inputs such as volatility for long term
pertimbangan likuiditas dan masukan derivatives and discount rates, prepayment
model seperti volatilitas untuk transaksi rates, and default rate assumptions.
derivatif yang berjangka waktu panjang
dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan
dipercepat, dan asumsi tingkat gagal
bayar.

Penurunan nilai kredit yang diberikan dan Impairment losses on loans and
piutang, investasi tersedia untuk dijual, receivables, available-for-sale investments,
investasi nilai wajar melalui penghasilan fair value through other comprehensive
komprehensif lain, investasi dimiliki hingga income investment, held-to-maturity
jatuh tempo, dan investasi diakui pada investments, and investments at
biaya perolehan (Catatan 5, 6, 7, 8, 9, 10, acquisition cost (Notes 5, 6, 7, 8, 9, 10,
dan 12). and 12).

Bank dan entitas anak mereviu kredit yang The Bank and its subsidiaries review their
diberikan dan piutang yang signifikan individually significant loans and
secara individual pada setiap tanggal receivables at each consolidated
laporan posisi keuangan untuk menilai statement of financial position date to
apakah penurunan nilai harus dicatat pada assess whether an impairment loss should
laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh be recorded in the profit or loss. In
manajemen diperlukan dalam estimasi particular, judgment by management is
jumlah dan waktu arus kas di masa required in the estimation of the amount
mendatang ketika menentukan penurunan and timing of future cash flows when
nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank determining the impairment loss. In
dan entitas anaknya membuat justifikasi estimating these cash flows, the Bank and
tentang situasi keuangan debitur dan nilai its subsidiaries make judgments about the
realisasi neto agunan. Estimasi-estimasi ini debtor’s financial situation and the net
didasarkan pada asumsi-asumsi tentang realizable value of collateral. These
sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin estimates are based on assumptions about
berbeda, yang tercermin dalam perubahan a number of factors and actual results may
di masa mendatang penyisihan penurunan differ, resulting in future changes to the
nilai tersebut. allowance for impairment losses.

578 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
32
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Bank dan entitas anaknya mereviu efek The Bank and its subsidiaries review their
utang yang diklasifikasikan sebagai debt securities classified as available-for-
tersedia untuk dijual, nilai wajar melalui sale, fair value through other
penghasilan komprehensif lain, dan dimiliki comprehensive income, and held-to-
hingga jatuh tempo pada setiap tanggal maturity investments at each consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position date to
untuk menilai apakah telah terjadi assess whether they are impaired. This
penurunan nilai. Penilaian tersebut requires similar judgment as applied to the
memerlukan pertimbangan yang sama individual assessment of loans.
seperti yang diterapkan pada penilaian
individual pada kredit yang diberikan.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets (Notes


(Catatan 13 dan 14) 13 and 14)
Bank dan entitas anaknya mengevaluasi The Bank and its subsidiaries evaluate
penurunan nilai aset non-keuangan impairment of non-financial assets if there
apabila terdapat kejadian atau perubahan is event or change in circumstance that
keadaan yang mengindikasikan bahwa may indicate that the carrying amount of
nilai tercatat aset non-keuangan tidak the non-financial assets may not be
dapat dipulihkan kembali. recovered.

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat An impairment exists when the carrying
aset atau Unit Penghasil Kas ("UPK") value of an asset or Cash Generating Unit
melebihi nilai terpulihnya, yaitu mana yang ("CGU") exceeds its recoverable amount,
lebih besar antara nilai wajar dikurangi which is the higher of its fair value less
biaya untuk menjual dan nilai pakainya. costs to sell and its value in use. The fair
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual value less costs to sell calculation is based
didasarkan pada ketersediaan data dari on available data from binding sales
perjanjian penjualan yang mengikat yang transactions in an arm's length transaction
dibuat dalam transaksi normal atas aset of similar assets or observable market
serupa atau harga pasar yang dapat prices less incremental costs for disposing
diamati dikurangi dengan biaya tambahan the asset.
yang dapat diatribusikan dengan
pelepasan aset.

Aset pajak tangguhan (Catatan 21.d) Deferred tax assets (Note 21.d)
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah Deferred tax assets are recognized for the
pajak penghasilan terpulihkan future recoverable taxable income arising
(recoverable) pada periode mendatang from temporary difference. Management
sebagai akibat perbedaan temporer yang judgment is required to determine the
boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen amount of deferred tax assets that can be
diperlukan untuk menentukan jumlah aset recognized, based upon the likely timing
pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai on level of future taxable profits, together
dengan waktu yang tepat dan tingkat laba with future tax planning strategics.
fiskal di masa mendatang sejalan dengan
strategi rencana perpajakan ke depan.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 579
33
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar a. Statement of Compliance and Basis of


Penyusunan Laporan Keuangan Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)

Liabilitas kesejahteraan karyawan (Catatan Liability for employee service entitlements


36) (Note 36)
Program-program pensiun ditentukan Pension programs are determined based
berdasarkan perhitungan aktuarial. on actuarial valuation. The actuarial
Perhitungan aktuarial menggunakan valuation involves assumptions such as
asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, discount rate, expected rate of returns on
tingkat pengembalian aset, tingkat plan assets, salary increase rate, mortality
kenaikan penghasilan, tingkat kematian, rate, resignation rate, and others.
tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.

Revaluasi atas tanah (Catatan 13) Revaluation of land (Note 13)


Bank dan entitas anaknya menggunakan The Bank and its subsidiaries use an
penilai independen untuk menilai nilai independent appraiser to assess the fair
wajar atas tanah. Tanah dinilai dengan value of the lands. Lands are valued by
mengacu kepada bukti berdasarkan pasar, referencing to market-based evidence,
menggunakan harga yang sebanding using comparable prices adjusted for
setelah disesuaikan dengan faktor pasar specific markets factors such as the
spesifik seperti lokasi dan kondisi dari location and condition of the land.
tanah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements


laporan keuangan Bank dan laporan include the financial statements of the
keuangan entitas anaknya dan entitas Bank and financial statements of its
bertujuan khusus yang berada dibawah subsidiaries and special purposes entities
pengendalian Bank. that are controlled by the Bank.

Pengendalian diperoleh ketika Bank Control is achieved when the Bank is


terekspos, atau memiliki hak atas imbal exposed, or has rights to variable returns
hasil variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee and
entitas dan memiliki kemampuan untuk has the ability to affect those returns
mempengaruhi pengembalian tersebut through its power over the investee.
melalui kekuasaan yang dimiliki.

Dalam hal pengendalian terhadap entitas Where an entity either began or ceased to
dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun be controlled during the year, the results of
berjalan, maka hasil usaha entitas yang operations of that entity are included into
diperhitungkan ke dalam laporan the consolidated financial statements only
keuangan konsolidasian hanya sebatas from the date that the control commenced
hasil pada saat pengendalian tersebut or up to the date that control ceased.
mulai diperoleh atau hingga saat
pengendalian atas entitas tersebut
berakhir.

580 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
34
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Dalam mencatat akuisisi entitas anak The purchase method of accounting is


digunakan metode pembelian. Biaya used to account for the acquisition of
akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset subsidiary. The cost of an acquisition is
yang diserahkan, saham yang diterbitkan measured at the fair value of the assets
atau liabilitas yang diambil alih pada given up, shares issued or liabilities
tanggal akuisisi. Biaya transaksi, selain assumed at the date of acquisition.
biaya yang berhubungan dengan Transaction cost, excluding debt or equity
penerbitan instrumen utang atau ekuitas instrument issuance cost which is borne by
yang ditanggung oleh Bank sehubungan the Bank in relation with business
dengan kombinasi bisnis, dibebankan combination, is charged to expense when
pada saat terjadinya. Kelebihan biaya incurred. The excess of the cost of
akuisisi atas nilai wajar aset neto entitas acquisition over the fair value of the net
anak dicatat sebagai goodwill (Catatan 2r.i assets of the subsidiary acquired is
untuk kebijakan akuntansi atas goodwill). recorded as goodwill (Note 2r.i for the
accounting policy on goodwill).

Seluruh saldo dan transaksi yang All significant inter-company balances and
signifikan termasuk keuntungan/kerugian transactions, including unrealized
yang belum direalisasi antar entitas gain/loss, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi financial position and results of operations
keuangan dan hasil usaha Bank dan of the Bank and subsidiaries as one
entitas anak sebagai satu kesatuan usaha. business entity.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are


dengan menggunakan kebijakan akuntansi prepared using uniformed accounting
yang sama untuk peristiwa dan transaksi policy for transactions and events in similar
sejenis dalam kondisi yang sama. circumstances. The principal accounting
Kebijakan akuntansi utama yang policies adopted in preparing the
digunakan dalam penyusunan laporan consolidated financial statements have
keuangan konsolidasian, telah diterapkan been consistently applied by the
secara konsisten oleh entitas anak, kecuali subsidiaries, unless otherwise stated.
dinyatakan lain.

Laba atau rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income are attributed to
diatribusikan pada pemilik entitas induk the equity holders of the parent entity and
dan pada kepentingan non-pengendali. to the non-controlling interest. Total
Seluruh penghasilan komprehensif comprehensive income is attributable to
diatribusikan pada pemilik entitas induk the equity holders of the parent entity and
dan pada kepentingan non-pengendali to the non-controlling interest even if this
bahkan jika hal ini mengakibatkan results in the non-controlling interest
kepentingan non-pengendali mempunyai having a deficit balance.
saldo defisit.

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translations

i. Mata Uang Penyajian i. Presentation Currency


Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
disajikan dalam mata uang Rupiah, are presented in Rupiah, which is the
yang merupakan mata uang fungsional functional currency of the Bank and its
Bank dan entitas anaknya. subsidiaries.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 581
35
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translations

ii. Transaksi dan Saldo ii. Transactions and Balances


Transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in a foreign
dijabarkan ke mata uang Rupiah currency are converted into Rupiah
dengan menggunakan kurs pada using the spot rate at those transaction
tanggal-tanggal transaksi tersebut. dates. At the consolidated statement of
Pada tanggal laporan posisi keuangan, financial position date, monetary
aset dan liabilitas moneter dalam mata assets and liabilities in foreign
uang asing dijabarkan ke dalam mata currencies are translated using the
uang Rupiah dengan menggunakan reporting (closing) rate determined by
kurs laporan (penutupan) yang Bank Indonesia based on the Reuters
ditetapkan oleh Bank Indonesia spot rate at 16.00 Western Indonesia
berdasarkan kurs spot Reuters pada Time (“WIB”) prevailing at that date.
pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat
(“WIB”) yang berlaku pada tanggal
tersebut.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on
timbul dari transaksi dalam mata uang transactions in foreign currency and on the
asing dan dari penjabaran aset dan translation of foreign currency monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities are recognized in the
diakui pada laba rugi, kecuali apabila profit or loss, except when deferred in
ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai equity as qualifying cash flow hedges.
lindung nilai arus kas yang memenuhi
syarat.

Selisih penjabaran mata uang asing atas Translation differences on debt marketable
efek utang dan aset moneter keuangan securities and other monetary financial
lain yang diukur berdasarkan nilai wajar assets measured at fair value are included
dicatat sebagai bagian dari keuntungan in foreign exchange gains and losses.
dan kerugian selisih kurs.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing Below are the major exchange rates
utama yang digunakan untuk penjabaran used for translation of foreign currency
jumlah dalam mata uang asing ke dalam amounts into Rupiah as of December
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2018 31, 2018 and 2017:
dan 2017:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Dolar Amerika Serikat 14,380.00 13,567.50 United States Dollar
Dolar Australia 10,162.35 10,594.19 Australian Dollar
Dolar Hong Kong 1,836.38 1,736.21 Hong Kong Dollar
Dolar Singapura 10,554.91 10,154.56 Singapore Dollar
Euro Eropa 16,440.66 16,236.23 European Euro
Pound Sterling Inggris 18,311.50 18,325.62 Great Britain Pound Sterling
Ringgit Malaysia 3,480.00 3,352.07 Malaysian Ringgit
Yen Jepang 130.62 120.52 Japanese Yen
Won Korea Selatan 12.915 -- South Korean Won

582 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
36
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) Than Investment in Sukuk)

Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries implement
PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen PSAK 50 (Revised 2014) ”Financial
Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi Instruments: Presentation”, PSAK 55
2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan (Revised 2014) ”Financial Instruments:
dan Pengukuran”, dan PSAK 60 (Revisi Recognition and Measurement”, and PSAK
2014) “Instrumen Keuangan: 60 (Revised 2014) ”Financial Instruments:
Pengungkapan”. Disclosures”.

PSAK 50 (Revisi 2014) berisi persyaratan PSAK 50 (Revised 2014) contains the
penyajian instrumen keuangan dan requirements for the presentation of
pengidentifikasian informasi yang harus financial instruments and identifies the
diungkapkan. Persyaratan penyajian information that should be disclosed. The
tersebut diterapkan terhadap klasifikasi presentation requirements apply to the
instrumen keuangan, dari perspektif classification of financial instruments, from
penerbit, atas aset keuangan, liabilitas the perspective of the issuer, into financial
keuangan, dan instrumen ekuitas; assets, financial liabilities, and equity
klasifikasi yang terkait dengan bunga, instruments; the classification of related
dividen, kerugian dan keuntungan, dan interest, dividends, losses and gains, and
keadaan dimana aset keuangan dan the circumstances in which financial assets
liabilitas keuangan saling hapus. and financial liabilities should be offset.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, This PSAK requires the disclosure of,
antara lain, informasi mengenai faktor- among others, information about factors
faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu, that affect the amount, timing, and
dan tingkat kepastian arus kas masa certainty of an entity’s future cash flows
depan suatu entitas terkait dengan relating to financial instruments and the
instrumen keuangan dan kebijakan accounting policies applied to those
akuntansi yang diterapkan untuk instrumen instruments.
tersebut.

PSAK 55 (Revisi 2014) menetapkan PSAK 55 (Revised 2014) establishes the


prinsip untuk pengakuan dan pengukuran principles for recognizing and measuring
aset keuangan, liabilitas keuangan, dan financial assets, financial liabilities, and
kontrak pembelian atau penjualan item- some contracts to buy and sell non-
item non-keuangan. PSAK ini memberikan financial items. This PSAK provides the
definisi dan karakteristik derivatif, kategori- definitions and characteristics of
kategori dari masing-masing instrumen derivatives, the categories of financial
keuangan, pengakuan dan pengukuran, instruments, recognition and
dan akuntansi lindung nilai dan penetapan measurement, and hedge accounting and
dari hubungan lindung nilai. determination of hedging relationships.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 583
37
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

PSAK 60 (Revisi 2014) mensyaratkan PSAK 60 (Revised 2014) requires


pengungkapan signifikansi instrumen disclosures of significance of financial
keuangan terhadap posisi dan kinerja instruments for financial position and
keuangan, serta sifat dan tingkat risiko performance, and the nature and extent of
yang timbul dari instrumen keuangan yang risks arising from financial instruments to
dihadapi Bank dan entitas anaknya selama which the Bank and its subsidiaries are
tahun berjalan dan pada akhir tahun exposed during the year and at the end of
pelaporan, dan bagaimana Bank dan the reporting year, and how the Bank and
entitas anaknya mengelola risiko tersebut. its subsidiaries manage those risks.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as financial


aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, kredit yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi dimiliki investments, and available-for-sale
hingga jatuh tempo, dan aset keuangan financial assets. The Bank and its
tersedia untuk dijual. Bank dan entitas subsidiaries determine the classification of
anaknya menentukan klasifikasi atas aset their financial assets at initial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as


sebagai liabilitas yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized cost and
perolehan diamortisasi dan liabilitas yang liabilities at fair value through profit or loss.
di ukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement


Seluruh aset keuangan dan liabilitas All financial assets and liabilities are
keuangan diakui pada tanggal transaksi. recognized on the deal date.

Klasifikasi instrumen keuangan pada The classification of financial instruments


pengakuan awal tergantung pada tujuan at initial recognition depends on the
dan intensi manajemen atas instrumen purpose and the management's intention
keuangan yang diperoleh, serta for which the financial instruments were
karakteristik dari instrumen keuangan acquired and their characteristics. All
tersebut. Semua instrumen keuangan financial instruments are measured initially
pada saat pengakuan awal diukur sebesar at their fair value plus/minus transaction
nilai wajarnya ditambah/dikurangi biaya costs, except in the case of financial
transaksi, kecuali untuk aset keuangan assets and financial liabilities recorded at
dan liabilitas keuangan yang dicatat pada fair value through profit or loss, transaction
nilai wajar melalui laba rugi, dimana biaya costs are taken directly to the profit or loss
transaksi diakui langsung dalam laba rugi in the current year.
tahun berjalan.

584 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
38
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs only include costs that
yang dapat diatribusikan secara langsung are directly attributable to the acquisition of
untuk perolehan suatu aset keuangan atau a financial asset or issuance of a financial
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan liability and an additional charge that would
merupakan biaya tambahan yang tidak not occur if the instrument is not acquired
akan terjadi apabila instrumen keuangan or issued. For financial assets, transaction
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. costs are added to the amount recognized
Untuk aset keuangan, biaya transaksi in the initial recognition of the asset, while
ditambahkan pada jumlah yang diakui for financial liabilities, transaction costs are
pada awal pengakuan aset, sedangkan deducted from the amount of debt
untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi recognized on initial recognition of a
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui liability. The transaction costs are
pada pengakuan awal liabilitas. Biaya amortized over the terms of the instrument
transaksi tersebut diamortisasi selama based on the effective interest rate method
umur instrumen berdasarkan metode suku and recorded as part of interest income for
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian transaction costs related to the financial
dari pendapatan bunga untuk biaya asset or as part of interest expense for
transaksi sehubungan dengan aset transaction costs related to financial
keuangan atau sebagai bagian dari beban liabilities.
bunga untuk biaya transaksi sehubungan
dengan liabilitas keuangan.

Pengukuran aset keuangan dan liabilitas The subsequent measurement of financial


keuangan setelah pengakuan awal assets and financial liabilities depends on
tergantung pada klasifikasi aset keuangan their classification.
dan liabilitas keuangan tersebut.

Instrumen keuangan yang ditetapkan pada Financial instruments designated at fair


nilai wajar melalui laba rugi adalah value through profit or loss are those that
instrumen keuangan yang ditetapkan oleh have been designated by management on
manajemen pada saat pengakuan awal initial recognition and those classified as
dan instrumen keuangan yang held-for-trading. Held-for-trading financial
diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk instruments are those which have been
diperdagangkan. Instrumen keuangan acquired or incurred principally for the
yang diklasifikasikan ke dalam kelompok purpose of selling or repurchasing in the
untuk diperdagangkan adalah instrumen near term.
keuangan yang diperoleh atau dimiliki
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli
kembali dalam waktu dekat.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 585
39
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Manajemen telah menetapkan aset Management has designated financial


keuangan dan liabilitas keuangan pada assets and liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi berdasarkan profit or loss in the following criteria:
kriteria berikut:
- Penetapan tersebut mengeliminasi - The designation eliminates or
atau mengurangi secara signifikan significantly reduces the inconsistent
ketidakkonsistenan perlakuan yang treatment that would otherwise arise
dapat timbul dari pengukuran aset atau from measuring the assets or liabilities
liabilitas atau pengakuan keuntungan or recognizing gains or losses on them
atau kerugian atas aset atau liabilitas on a different basis;
tersebut karena penggunaan dasar
yang berbeda;
- Kelompok aset keuangan dan/atau - The group of financial assets and/or
liabilitas keuangan yang dikelola, financial liabilities are managed,
dievaluasi, dan diinformasikan secara evaluated, and reported internally on a
internal berdasarkan nilai wajar; fair value basis;
- Instrumen keuangan memiliki satu - The financial instrument contains one
atau lebih derivatif melekat yang or more embedded derivatives which
secara signifikan mengubah arus kas significantly modify the cash flows that
yang diperlukan sesuai kontrak. otherwise would be required by the
contract.

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments designated at fair
wajar melalui laba rugi disajikan sebesar value through profit or loss are stated at
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian fair value. The unrealized gains or losses
yang belum direalisasi akibat perubahan resulting from changes in fair value are
nilai wajar instrumen keuangan diakui recognized in the consolidated statement
dalam laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian sebagai income as “Gain (loss) from changes in fair
“Keuntungan (kerugian) dari perubahan value of financial assets”.
nilai wajar aset keuangan”.

Instrumen keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial instruments are


adalah aset keuangan non-derivatif yang non-derivative financial assets that are not
tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang classified as loans and receivables, held-
diberikan dan piutang, investasi dimiliki to-maturity investments, or financial assets
hingga jatuh tempo, atau aset keuangan at fair value through profit or loss. After
yang diukur pada nilai wajar melalui laba initial measurement, available-for-sale
rugi. Setelah pengukuran awal, instrumen financial instruments are measured at fair
keuangan tersedia untuk dijual diukur value. Unrealized gains or losses are
sebesar nilai wajar. Keuntungan atau recognized directly in equity under
kerugian yang belum direalisasi diakui "Unrealized gains (losses) on available-for-
langsung dalam ekuitas sebagai sale marketable securities and fair value
“Keuntungan (kerugian) yang belum through other comprehensive income".
direalisasi atas surat-surat berharga dalam
kelompok tersedia untuk dijual dan nilai
wajar melalui penghasilan komprehensif
lain”.

586 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
40
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies


(continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities


Investasi pada Sukuk) (lanjutan) (Other Than Investment in Sukuk)
(continued)

Penurunan nilai atas aset keuangan Impairment on available-for-sale financial


tersedia untuk dijual diakui dalam laporan assets is recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other
lain konsolidasian sebagai “Beban comprehensive income as “Allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai atas impairment losses on financial assets” and
aset keuangan” dan dikeluarkan dari removed from equity.
ekuitas.

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan Held-to-maturity financial instruments are


sebagai dimiliki hingga jatuh tempo adalah non-derivative financial assets with fixed or
aset keuangan non-derivatif dengan determinable payments and fixed
pembayaran tetap atau telah ditentukan maturities, which the Bank and its
dan jatuh temponya telah ditetapkan, subsidiaries have the intention and ability
dimana Bank dan entitas anaknya to hold until maturity. After initial
mempunyai intensi positif dan kemampuan measurement, held-to-maturity financial
untuk memiliki aset keuangan tersebut instruments are measured at amortized
hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran cost using the effective interest rate
awal, instrumen keuangan yang method, less impairment. Amortized cost is
diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga calculated by taking into account any
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan discount or premium on acquisition and
diamortisasi dengan menggunakan transaction costs that are an integral part
metode suku bunga efektif, dikurangi of the effective interest rate. The
dengan penurunan nilai. Biaya perolehan amortization is recognized in the
diamortisasi dihitung dengan consolidated statement of profit or loss and
memperhitungkan diskonto atau premi other comprehensive income as “Interest
pada saat akuisisi dan biaya transaksi income”. Impairment of held-to-maturity
yang merupakan bagian tidak terpisahkan financial assets is recognized in the
dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui consolidated statement of profit or loss and
dalam laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income as
komprehensif lain konsolidasian sebagai “Allowance for impairment losses on
“Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari financial assets”.
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
tempo akan diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian sebagai “Beban penyisihan
kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan”.

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan Loans and receivables are non-derivative


sebagai kredit yang diberikan dan piutang financial assets with fixed or determinable
adalah aset keuangan non-derivatif payments that are not quoted in an active
dengan pembayaran tetap atau telah market, other than:
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di
pasar aktif, kecuali:

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 587
41
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

i. yang dimaksudkan untuk dijual dalam i. those that the Bank and its
waktu dekat yang diklasifikasikan subsidiaries intend to sell immediately
dalam kelompok untuk or in the near term which are classified
diperdagangkan dan yang pada saat as held-for-trading and those that,
pengakuan awal ditetapkan sebagai upon initial recognition, are designated
aset keuangan yang diukur pada nilai as at fair value through profit or loss;
wajar melalui laba rugi;

ii. yang pada saat pengakuan awal ii. those that, upon initial recognition, are
ditetapkan sebagai tersedia untuk designated as available-for-sale; or
dijual; atau

iii. dalam hal Bank dan entitas anaknya iii. those for which the Bank and its
mungkin tidak akan memperoleh subsidiaries may not recover
kembali investasi awal secara substantially all of the initial
substansial kecuali yang disebabkan investment, other than because of
oleh penurunan kualitas kredit yang credit deterioration.
diberikan dan piutang.

Setelah pengukuran awal, kredit yang After initial measurement, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif, method, less impairment. Amortized cost is
dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya calculated by taking into account any
perolehan diamortisasi dihitung dengan discount or premium on acquisition and
memperhitungkan diskonto atau premi transaction cost that are an integral part of
pada saat akuisisi dan biaya transaksi the effective interest rate. The amortization
yang merupakan bagian tidak terpisahkan is recognized in the consolidated
dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income as “Interest
komprehensif lain konsolidasian sebagai income”. Impairment of loans and
“Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari receivables is recognized in the
kredit yang diberikan dan piutang akan consolidated statement of profit or loss and
diakui dalam laporan laba rugi dan other comprehensive income as
penghasilan komprehensif lain “Allowance for impairment losses on
konsolidasian sebagai “Beban penyisihan financial assets”.
kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan”.

588 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
42
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method


Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a
perolehan diamortisasi dari aset atau financial asset or a financial liability (or
liabilitas keuangan (atau kelompok aset group of financial assets or financial
atau liabilitas keuangan) dan metode untuk liabilities) and of allocating the interest
mengalokasikan pendapatan bunga atau income or interest expense over the
beban bunga selama periode yang relevant period. The effective interest rate
relevan. Suku bunga efektif adalah suku is the rate that exactly discount estimated
bunga yang secara tepat mendiskontokan future cash payments or receipts through
estimasi pembayaran atau penerimaan kas the expected life of the financial instrument
masa depan selama perkiraan umur dari or, when appropriate, a shorter period to
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, the net carrying amount of the financial
digunakan periode yang lebih singkat asset or financial liability. When calculating
untuk memperoleh jumlah tercatat neto the effective interest rate, the Bank
dari aset keuangan atau liabilitas estimate cash flows considering all
keuangan. Pada saat menghitung suku contractual terms of the financial
bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas instrument, for example, prepayment, call
dengan mempertimbangkan seluruh and similar option, but shall not consider
persyaratan kontraktual dalam instrumen future credit losses. The calculation
Keuangan tersebut, seperti pelunasan includes all fees and points paid or
dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, received between parties to the contract
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian that are an integral part of the effective
kredit masa depan. Perhitungan ini interest rate, transaction costs, and all
mencakup seluruh komisi dan bentuk lain other premiums or discounts.
yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-
pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premium atau diskonto lain.

Usaha syariah Sharia business


Unit Usaha Syariah (UUS) menerapkan Sharia Business Unit (SBU) implement
POJK No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 POJK No. 16/POJK.03/2014 dated
November 2014, yang telah November 18, 2014, which has been
diamandemenkan melalui POJK amended through POJK
No. 19/POJK.03/2018 tanggal No. 19/POJK.03/2018 dated September
20 September 2018 tentang "Penilaian 20, 2018 regarding "Asset Quality Ratings
Kualitas aset Bank Umum Syariah dan for Sharia Bank and Sharia Business Unit".
Unit Usaha Syariah".

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 589
43
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Cadangan kerugian minimum yang harus The minimum allowance to be provided in


dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank accordance with Bank Indonesia
Indonesia (PBI) adalah sebagai berikut: Regulation (PBI) is as follows:
(i) 1% dari aktiva produktif yang (i) 1% of earning assets classified as
digolongkan Lancar, di luar Current, exclude placement with Bank
penempatan pada Bank Indonesia, Indonesia, Government Bonds, other
Obligasi Pemerintah, instrumen hutang debt instruments issued by the
lain yang diterbitkan oleh Pemerintah Government of the Republic of
Republik Indonesia dan aktiva Indonesia and earning assets with
produktif yang dijamin dengan agunan cash collateral;
tunai;
(ii) 5% dari aktiva produktif yang (ii) 5% of earning assets classified as
digolongkan Dalam Perhatian Khusus Special Mention, net of collaterals;
setelah dikurangi agunan;
(iii) 15% dari aktiva produktif yang (iii) 15% of earning assets classified as
digolongkan Kurang Lancar setelah Substandards, net of collaterals;
dikurangi agunan;
(iv) 50% dari aktiva produktif yang (iv) 50% of earning assets classified as
digolongkan Diragukan setelah Doubtful, net of collaterals;
dikurangi agunan;
(v) 100% dari aktiva produktif yang (v) 100% of earning assets classified as
digolongkan Macet setelah dikurangi Loss, net of collaterals.
agunan.

Kriteria penilaian nilai agunan yang dapat Criteria on appraisal of the collaterals
dikurangkan dalam pembentukan deductible for allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai sesuai losses is based on Bank Indonesia
dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI). Regulation (PBI).

Cadangan kerugian ini tidak berlaku untuk This allowance for impairment is not
transaksi murabahah karena perhitungan applied with murabahah transactions
cadangannya sama dengan kredit because its calculation of allowance is the
konvensional. same with conventional loan.

Pengukuran selanjutnya liabilitas Subsequent measurement of financial


keuangan tergantung pada klasifikasinya liabilities depends on their classification on
pada saat pengakuan awal. Bank initial recognition. The Bank classifies
mengklasifikasikan liabilitas Keuangan financial liabilities into one of the following
dalam salah satu dari kategori berikut: categories:

590 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
44
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Liabilities at Fair Value
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Through Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang financial liabilities held for trading or
dimiliki untuk diperdagangkan atau upon initial recognition it is designated
yang pada saat pengakuan awal telah as at fair value through profit or loss.
ditetapkan untuk diukur pada nilai Financial liabilities classified as held
wajar melalui laba rugi. Liabilitas for trading if it is acquired or incurred
Keuangan diklasifikasikan dalam principally for the purpose of selling
kelompok diperdagangkan jika and repurchasing it in the near term, or
diperoleh atau dimiliki terutama untuk it is a part of a portfolio of identified
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam financial instruments that are managed
waktu dekat, atau bagian dari together and for which there is
portofolio instrumen Keuangan tertentu evidence of a recent actual pattern of
yang dikelola bersama dan terdapat short-term profit taking, or it is a
bukti mengenai pola ambil untung derivative, except for a derivative that
dalam jangka pendek aktual saat ini, is a designated and effective hedging
atau merupakan derivatif, kecuali instrument.
derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrument lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, financial


keuangan yang diukur pada FVTPL liabilities at FVTPL are measured at its
diukur pada nilai wajarnya. fair value. Gains or losses arising
Keuntungan atau kerugian yang timbul from a change in the fair value are
dari perubahan nilai wajar diakui dalam recognized in profit or loss.
laba rugi.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities


Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not
diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities at
Keuangan yang diukur pada FVTPL FVTPL are grouped in this category
dikelompokan dalam kategori ini dan and are measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.

Tabel berikut menyajikan klasifikasi The following table presents classification


instrumen keuangan Bank dan entitas of financial instruments of the Bank and its
anaknya berdasarkan karakteristik dari subsidiaries based on characteristic of
instrumen keuangan tersebut: those financial instruments:

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 591
45
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Instrumen Keuangan Klasifikasi/Classification Financial Instruments


Aset keuangan: Financial assets:
Kas Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Cash
Loans and receivables
Giro pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with Bank
Loans and receivables Indonesia
Giro pada bank lain Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with other
Loans and receivables Banks
Penempatan pada Bank Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Placements with Bank
Indonesia dan bank lain Loans and receivables Indonesia and other banks
Surat-surat berharga Nilai wajar melalui laba rugi, tersedia untuk dijual, nilai Marketable securities
wajar melalui penghasilan komprehensif lain, dimiliki
hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang,
dan biaya perolehan/
Fair value through profit or loss, available-for-sale, fair
value through other comprehensive income, held-to-
maturity, loans and receivable, and amortized cost
Surat-surat berharga yang dibeli Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali Loans and receivables with agreements to resell
Kredit yang diberikan dan Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and Sharia financing/
pembiayaan/piutang Syariah Loans and receivables receivables
Tagihan derivatif Nilai wajar melalui laba rugi/ Derivative receivables
Fair value through profit or loss
Tagihan akseptasi Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Acceptances receivable
Loans and receivables
Penyertaan saham Tersedia untuk dijual/ Investments in shares
Available-for-sale
Aset lain-lain (Bunga masih Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Other assets (Interests
akan diterima, pembiayaan Loans and receivables receivable, trade financing
transaksi tagihan transaksi receivables relating to credit
kartu kredit dan ATM, tagihan lain, card and ATM, other receivable,
pendapatan masih akan accrued revenue)
diterima)

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:


Liabilitas segera Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Deposits from customers
Simpanan dari bank lain Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Deposits from other banks
Surat-surat berharga yang dijual Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Marketable securities sold with
dengan janji dibeli kembali agreements to repurchase
Liabilitas derivatif Nilai wajar melalui laba rugi/ Derivatives payable
Fair value through profit or loss
Liabilitas akseptasi Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Acceptances payable
Pinjaman yang diterima Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Securities issued
Liabilitas lain-lain (Bunga masih Biaya perolehan diamortisasi/Amortized cost Other liabilities (Interest
harus dibayar, beban masih payables, accrued expenses)
harus dibayar)

592 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
46
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition


Bank dan entitas anaknya menghentikan The Bank and its subsidiaries derecognize
pengakuan aset keuangan, jika dan hanya a financial asset if, and only if, the
jika, hak kontraktual untuk menerima arus contractual rights to receive cash flows
kas yang berasal dari aset keuangan from the financial asset have expired or the
tersebut berakhir atau Bank dan entitas Bank and its subsidiaries have transferred
anaknya mentransfer hak untuk menerima their rights to receive cash flows from the
arus kas yang berasal dari aset keuangan financial asset or have assumed an
atau menanggung kewajiban untuk obligation to pay the received cash flows in
membayarkan arus kas yang diterima full without material delay to a third party
tersebut secara penuh tanpa penundaan under a ‘pass-through’ arrangement and
yang signifikan kepada pihak ketiga either (i) the Bank and its subsidiaries have
berdasarkan kesepakatan pelepasan transferred substantially all the risks and
(pass-through arrangement) dan (i) Bank rewards of the asset or (ii) the Bank and its
dan entitas anaknya telah mentransfer subsidiaries have neither transferred nor
secara substansial seluruh risiko dan retained substantially all the risks and
manfaat atas aset atau (ii) Bank dan rewards of the asset, but have transferred
entitas anaknya tidak mentransfer maupun control of the asset.
tidak memiliki secara substansial seluruh
risiko dan manfaat atas aset, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
tersebut.

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya pada saat kewajiban the obligation under the liability is
dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. discharged or cancelled or expired.

Saling Hapus Offsetting


Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini if, and only if, there is a currently
terdapat hak yang berkekuatan hukum enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus jumlah yang recognized amounts and there is an
telah diakui tersebut dan terdapat intensi intention to settle on a net basis, or to
untuk menyelesaikan secara neto atau realize the assets and settle the liabilities
untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Hak yang berkekuatan hukum untuk saling The legally enforceable right of offset must
hapus harus tidak kontinjen atas peristiwa not be contingent on future events and
di masa depan dan harus dapat must be enforceable in the normal course
dipaksakan dalam situasi bisnis yang of business and in the event of default,
normal dan peristiwa kegagalan atau insolvency or bankruptcy of the Bank and
kebangkrutan dari Bank dan enitas its subsidiaries or the counterparty.
anaknya atau pihak lawan.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 593
47
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value


Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu market participants at measurement date.
transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran.

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas Fair value of a financial asset or liability
keuangan dapat diukur dengan can be measured by using the quotation in
menggunakan kuotasi di pasar aktif (harga an active market (bid price for long
penawaran bagi aset yang dimiliki atau positions and ask price for short positions).
liabilitas yang akan diterbitkan dan harga Financial instrument is regarded as having
permintaan untuk aset yang akan a quotation in an active market if the
diperoleh atau liabilitas yang dimiliki). quoted price is readily and regularly
Instrumen keuangan dianggap memiliki available from the stock exchange, dealer,
kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi broker, group of industry, pricing
tersedia sewaktu-waktu dan dapat service/regulatory agency and the price
diperoleh secara rutin dari bursa, represents the actual and regularly
pedagang efek (dealer), perantara efek occurring market transaction on an arm’s
(broker), kelompok industri, badan length basis.
pengawas (pricing service/regulatory
agency) dan harga tersebut mencerminkan
transaksi pasar yang aktual dan rutin
dalam suatu transaksi yang wajar.

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk In case there is no active market for a
suatu aset atau liabilitas keuangan, Bank financial asset or liability, the Bank and
dan entitas anak menentukan nilai wajar subsidiary determine the fair value by
dengan menggunakan teknik penilaian using the appropriate valuation techniques.
yang sesuai. Teknik penilaian meliputi Valuation techniques include using a
penggunaan transaksi pasar terkini yang recent market transaction performed on an
dilakukan secara wajar oleh pihak yang arm’s length basis between willing and
berkeinginan dan memahami, dan apabila knowledgeable parties, and if available,
tersedia, analisa arus kas yang didiskonto discounted cash flows analysis and
dan referensi atas nilai wajar terkini dari reference to the recent fair value of
instrumen lain yang secara substansial another instrument which is substantially
sama. the same.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instruments


Bank dan entitas anaknya tidak The Bank and its subsidiaries shall not
diperkenankan untuk mereklasifikasi reclassify any financial instrument out of or
instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi into the fair value through profit or loss
yang diukur pada nilai wajar melalui laba classification while it is held or issued.
rugi selama instrumen keuangan tersebut
dimiliki atau diterbitkan.

594 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
48
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

Bank dan entitas anaknya diperkenankan The Bank and its subsidiaries may
mereklasifikasi aset keuangan dari diukur reclassify a financial asset out of fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset through profit or loss classification if the
keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk financial asset no longer incurred for the
tujuan penjualan atau pembelian kembali purpose of selling or repurchasing it in the
dalam waktu dekat (meskipun aset near term (although the financial asset
keuangan mungkin telah diperoleh atau may has been acquired or incurred
timbul terutama untuk tujuan penjualan principally for the purpose of selling or
atau pembelian kembali dalam waktu repurchasing it in the near term).
dekat).

Persyaratan untuk reklasifikasi adalah: Requirement for the reclassification are:


i. Dilakukan dalam situasi yang langka; i. Occurs in a rare circumstances;
ii. Memenuhi definisi kredit yang ii. Qualifies as loans and receivables
diberikan dan piutang (jika aset definition (if the financial asset is not
keuangan tidak disyaratkan untuk designated as at held-for-trading upon
diklasifikasikan sebagai initial recognition) and the Bank and its
diperdagangkan pada pengakuan subsidiaries have the intention and
awal) dan Bank dan entitas anaknya ability to hold the financial assets for the
memiliki intensi dan kemampuan future that can be forecasted or to
memiliki aset keuangan untuk masa maturity.
mendatang yang dapat diperkirakan
atau hingga jatuh tempo.

Bank dan entitas anaknya tidak The Bank and its subsidiaries shall not
diperkenankan untuk mereklasifikasikan reclassify any financial assets category of
aset keuangan dari kategori dimiliki hingga held-to-maturity. If there is a sale or
jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reclassification of held-to-maturity financial
reklasifikasi aset keuangan dari kelompok asset for more than an insignificant amount
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah before maturity (other than in certain
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan specific circumstances), the entire held-to-
sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi- maturity financial assets will have to be
kondisi spesifik tertentu), maka seluruh reclassified as available-for-sale financial
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh assets. Subsequently, the Bank and its
tempo harus direklasifikasi menjadi aset subsidiaries shall not classify financial
keuangan yang tersedia untuk dijual. asset as held-to-maturity during the
Selanjutnya, Bank dan entitas anaknya following two years. The certain specific
tidak diperkenankan mengklasifikasi aset circumstances are as follows:
keuangan sebagai aset keuangan yang
dimiliki hingga jatuh tempo selama dua
tahun berikutnya. Kondisi spesifik tertentu
yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 595
49
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Financial Assets and Liabilities (Other
Investasi pada Sukuk) (lanjutan) Than Investment in Sukuk) (continued)

i. Dilakukan ketika aset keuangan sudah i. Performed if financial assets are so close
mendekati jatuh tempo atau tanggal to maturity or call date that changes in
pembelian kembali, dimana harga the market rate of interest would not
perubahan suku bunga tidak akan have a significant effect on their fair
berpengaruh secara signifikan terhadap value;
nilai wajar aset keuangan tersebut;
ii. Ketika Bank dan entitas anaknya telah ii. When the Bank and its subsidiaries have
memperoleh secara substansial seluruh collected substantially all of the financial
jumlah pokok aset-aset keuangan assets original principal through
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau scheduled payment or prepayments; or
Bank dan entitas anaknya telah
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
iii. Terkait dengan kejadian tertentu yang iii. Attributable to an isolated event that is
berada diluar kendali Bank dan entitas beyond the Bank’s and its subsidiaries’
anaknya, tidak berulang, dan tidak dapat control, is non-recurring and could not
diantisipasi secara wajar oleh Bank dan have been reasonably anticipated by the
entitas anaknya. Bank and its subsidiaries.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of held-to-maturity


yang dimiliki hingga jatuh tempo ke financial asset to available-for-sale is
kelompok tersedia untuk dijual dicatat recorded at fair value. The unrealized gain
sebesar nilai wajar. Keuntungan atau or loss is recognized in equity, at which
kerugian yang belum direalisasi diakui time the cumulative gain or loss previously
dalam ekuitas sampai aset keuangan recognized in equity shall be recognized in
tersebut dihentikan pengakuannya dan the consolidated statement of profit or loss
pada saat itu keuntungan atau kerugian and other comprehensive income.
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
ekuitas diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif konsolidasian.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of available-for-sale


tersedia untuk dijual ke kelompok yang financial asset to held-to-maturity is
dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada recorded at carrying amount. Unrealized
nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian gain or loss should be amortized using the
yang belum direalisasi harus diamortisasi effective interest rate method up to
menggunakan metode suku bunga efektif maturity date of such asset.
sampai dengan jatuh tempo aset tersebut.

596 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
50
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Investasi pada Sukuk Investment in Sukuk

Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries have applied
PSAK 110 (Revisi 2015) “Akuntansi PSAK 110 (Revised 2015) “Accounting for
Sukuk”. PSAK 110 ini mengatur mengenai Sukuk”. PSAK 110 establishes the
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan recognition, measurement, presentation,
pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan and disclosures of sukuk ijarah and sukuk
sukuk mudharabah. mudharabah transactions.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement


Sebelum pengakuan awal, Bank dan Before the initial recognition, the Bank and
entitas anaknya menentukan klasifikasi its subsidiaries determine the classification
investasi pada sukuk berdasarkan tujuan of investment in sukuk based on the
investasi Bank dan entitas anaknya. purpose of the Bank’s and its subsidiaries’
Klasifikasi dalam investasi pada sukuk investment. The classification of
terdiri dari: investment in sukuk comprises of:

- Biaya perolehan - Acquisition cost


Apabila investasi tersebut dimiliki dalam If the investment is held within a
suatu model usaha yang bertujuan business entity that aims to acquire
utama untuk memperoleh arus kas assets in order contractual to collect
kontraktual dan terdapat persyaratan cash flows and there is a contractual
kontraktual dalam menentukan tanggal requirement to determine the specific
tertentu pembayaran pokok dan/atau date of principal payments and/or the
hasilnya. result.

Pada saat pengukuran awal, investasi At the initial measurement, the


dicatat sebesar biaya perolehan dan investment is recorded at acquisition
biaya perolehan ini termasuk biaya cost which includes the transaction
transaksi. Setelah pengakuan awal, cost. After the initial recognition, the
investasi pada sukuk ini diukur pada investment in sukuk is measured at
nilai perolehan yang diamortisasi. amortized cost. The difference between
Selisih antara biaya perolehan dan nilai acquisition cost and nominal value is
nominal diamortisasi secara garis lurus amortized using straight- line method
selama jangka waktu instrumen sukuk. during the period of the sukuk
instrument.

- Nilai wajar melalui laba rugi - Fair value through profit or loss
Pada saat pengakuan awal, investasi At the initial recognition, the investment
pada sukuk dalam klasifikasi ini dicatat in sukuk is presented at acquisition cost
sebesar harga perolehan, namun harga which does not include transaction cost.
perolehan tersebut tidak termasuk biaya
transaksi.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 597
51
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Investasi pada Sukuk (lanjutan) Investment in Sukuk (continued)

Setelah pengakuan awal, investasi After initial recognition, the investment is


diakui pada nilai wajar. Selisih antara recognized at-fair-value. The difference
nilai wajar dan jumlah tercatat diakui between fair value and recorded amount
dalam laba rugi. is recognized in profit or loss.

- Nilai wajar melalui penghasilan - Fair value through other comprehensive


komprehensif lain income
Pada saat pengakuan awal, investasi At the initial recognition, the investment
pada sukuk dalam klasifikasi ini dicatat in sukuk is presented at acquisition cost
sebesar harga perolehan dan biaya which includes transaction cost.
perolehan ini termasuk biaya transaksi.

Setelah pengakuan awal, investasi After initial recognition, the investment


diakui pada nilai wajar. Selisih antara is recognized at-fair-value. The
nilai wajar dan jumlah tercatat diakui difference between fair value and
dalam penghasilan komprehensif lain. recorded amount is recognized in other
Selisih antara biaya perolehan dan nilai comprehensive income. The difference
nominal diamortisasi secara garis lurus between acquisition cost and nominal
selama jangka waktu instrumen sukuk value is amortized using straight- line
dan diakui dalam laba rugi. method during the period of the sukuk
instrument and recognized in profit or
loss.

Nilai wajar investasi ditentukan dengan Fair value on investment is determined


mengacu pada hirarki sebagai berikut: according to following hierarchy:
i. harga kuotasi (tanpa penyesuaian) di i. quoted price (excluding any adjustment)
pasar aktif, atau in active market, or
ii. input selain harga kuotasi yang ii. other input other than quoted price
termasuk dalam huruf (i) included in (i)

Untuk investasi pada sukuk yang For investment in sukuk classified as at


diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya acquistion cost and at fair value through
perolehan dan nilai wajar melalui other comprehensive income, if there is an
penghasilan komprehensif lain, jika indication of impairment, the Bank and its
terdapat indikasi penurunan nilai, maka subsidiaries measures the recoverable
Bank dan entitas anaknya mengukur amount. If the recoverable amount is less
jumlah terpulihkannya. Jika jumlah than recorded amount, the Bank and its
terpulihkan lebih kecil daripada jumlah subsidiaries recognize the impairment
tercatat, maka Bank dan entitas anaknya losses. Recoverable amount represents
mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah the amount which will be recoverable from
terpulihkan merupakan jumlah yang akan the principal repayment regardless of its
diperoleh dari pengembalian pokok tanpa present value.
memperhitungkan nilai kininya.

598 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
52
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities


(continued)

Investasi pada Sukuk (lanjutan) Investment in Sukuk (continued)

Penyajian Presentation
Pendapatan investasi dan beban Investment income and amortization
amortisasi disajikan secara neto dalam expense are presented in net amount in
laba rugi. the profit or loss.

Reklasifikasi Reclassification
Bank dan entitas anaknya tidak dapat The Bank and its subsidiaries cannot
mengubah klasifikasi investasi, kecuali change investment classification unless
terdapat perubahan tujuan model usaha. there is a change in the business model
Model usaha yang bertujuan untuk purpose. Business model that is intended
memperoleh arus kas kontraktual to collect contractual cash flow is based on
didasarkan pada tujuan investasi yang the investment purpose set by the Bank
ditentukan oleh Bank dan entitas anaknya. and its subsidiaries. The underlying
Arus kas kontraktual yang dimaksud contractual cash flow is the cash flow from
adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari revenue sharing and principal of sukuk
sukuk mudharabah atau arus kas imbalan mudharabah or benefit cash flow (ujrah)
(ujrah) dari sukuk ijarah. Setelah from sukuk ijarah. After initial recognition, if
pengakuan awal, jika aktual berbeda the actual differs from the investment
dengan tujuan investasi yang telah purpose initially set by the Bank and its
ditetapkan, maka Bank dan entitas subsidiaries, then the Bank and its
anaknya menelaah kembali konsistensi subsidiaries reconsider the consequences
tujuan investasinya. of the revised investment purpose.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents


Untuk tujuan penyajian laporan arus kas For consolidated statement of cash flows
konsolidasian, kas dan setara kas terdiri presentation purposes, cash and cash
atas kas, giro pada Bank Indonesia, giro equivalents consists of cash, current
pada bank lain, dan penempatan pada accounts with Bank Indonesia, current
Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh accounts with other banks, and
tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang placements with Bank Indonesia and other
sejak tanggal perolehan yang tidak banks with original maturities of 3 (three)
dijaminkan atau dibatasi penggunaannya. months or less from the acquisition date,
which are not pledged as collateral or
restricted for use.

f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank f. Current Accounts with Bank Indonesia
Lain and Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
pada pengakuan awal diukur pada nilai other banks are initially measured at fair
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat value plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung, jika ada, costs, if any, and subsequently measured
dan selanjutnya diukur sebesar biaya at their amortized cost using effective
perolehan diamortisasi dengan interest rate method. The allowance for
menggunakan metode suku bunga efektif. impairment losses is provided if there is
Penyisihan kerugian penurunan nilai an objective evidence of impairment
dibentuk jika terdapat bukti objektif (Note 2o).
penurunan nilai (Catatan 2o).

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 599
53
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

g. Penempatan pada Bank Indonesia dan g. Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank lain pada pengakuan awal diukur banks are initially measured at fair value
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi plus directly attributable transaction costs,
yang dapat diatribusikan secara langsung, if any, and subsequently measured at their
jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar amortized cost using the effective interest
biaya perolehan diamortisasi dengan rate method. The allowance for impairment
menggunakan metode suku bunga efektif. losses is provided if there is an objective
Penyisihan kerugian penurunan nilai evidence of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif
penurunan nilai (Catatan 2o).

h. Surat-surat Berharga h. Marketable Securities


Surat-surat berharga terdiri dari Sertifikat Marketable securities consists of Bank
Bank Indonesia (SBI), wesel ekspor, Indonesia Certificates (SBI), export bills,
obligasi korporasi, dan efek utang Iainnya. corporate bonds, and other debt
marketable securities.

Termasuk dalam surat-surat berharga Marketable securities include bonds issued


adalah obligasi yang diterbitkan oleh by the Government that are not related in
Pemerintah yang tidak berhubungan the Bank’s recapitalization program such
dengan program rekapitalisasi Bank as treasury bonds and foreign currency
seperti Surat Utang Negara dan Obligasi Government Bonds. These bonds are
Pemerintah dalam mata uang asing. issued by the Government and are
ObIigasi tersebut diterbitkan oleh obtained through both primary and
Pemerintah dan diperoleh melalui pasar secondary markets.
perdana dan sekunder.

Surat-surat berharga diklasifikasikan ke Marketable securities are classified as


dalam kelompok untuk diperdagangkan, either trading, available-for-sale, fair value
tersedia untuk dijual, nilai wajar melalui through other comprehensive income,
penghasilan komprehensif lain, kredit yang loans and receivable, held-to-maturity, or
diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh measured at acquisition cost.
tempo, atau diukur pada biaya perolehan.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as trading


ke dalam kelompok untuk diperdagangkan are stated at fair value. The unrealized
(“trading”) disajikan sebesar nilai wajarnya. gains or losses resulting from the increase
Keuntungan atau kerugian yang belum or decrease in fair value are recognized in
direalisasi akibat kenaikan atau penurunan the current year’s profit or loss.
nilai wajarnya diakui pada laba rugi.

600 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
54
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

h. Surat-surat Berharga (lanjutan) h. Marketable Securities (continued)

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as


ke dalam kelompok tersedia untuk dijual available-for-sale are stated at fair value.
(”available-for-sale”) disajikan sebesar nilai The unrealized gains or losses, net of tax,
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang on the available-for-sale marketable
belum direalisasi dari surat-surat berharga securities recorded in equity are
tersedia untuk dijual tersebut setelah recognized as income or expense in the
dikurangi pajak yang tercatat dalam period it was realized. Any significant or
ekuitas diakui sebagai penghasilan atau prolonged decline in the value of available-
beban pada periode dimana surat for-sale marketable securities is
berharga tersebut dijual. Penurunan yang recognized in the current year’s profit or
signifikan atau penurunan jangka panjang loss.
atas nilai surat berharga yang tersedia
untuk dijual diakui pada laba rugi tahun
berjalan.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as held-to-


ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh maturity and loans and receivable are
tempo (“held-to-maturity”) dan kredit yang stated at cost adjusted for unamortized
diberikan dan piutang disajikan sebesar premium or discount.
biaya perolehan yang disesuaikan dengan
premi dan/atau diskonto yang belum
diamortisasi.

Premi atau diskonto diamortisasi dengan Premium or discount is amortized using


menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest rate method.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as fair


ke dalam kelompok nilai wajar melalui value through other comprehensive
penghasilan komprehensif lain disajikan income are stated at fair value. The
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau unrealized gains or losses, net of tax, on
kerugian yang belum direalisasi dari surat- the marketable securities recorded in
surat berharga tersebut setelah dikurangi equity are recognized as income or
pajak yang tercatat dalam ekuitas diakui expense in the period it was realized. Any
sebagai penghasilan atau beban pada significant or prolonged decline in the
periode dimana surat berharga tersebut value of the marketable securities is
dijual. Penurunan yang signifikan atau recognized in the current year’s profit or
penurunan jangka panjang atas nilai surat loss. Premium or discount is amortized
berharga diakui pada laba rugi tahun using effective interest rate method.
berjalan. Premi atau diskonto diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as


ke dalam kelompok diukur pada biaya measured at acquisition cost are stated at
perolehan disajikan sebesar biaya amortized cost using effective interest rate
perolehan yang diamortisasi dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dan The allowance for impairment losses and
perubahan nilai wajar disajikan sebagai changes in fair value are presented as
penambah/pengurang terhadap surat-surat additions to/deductions from the
berharga. Penyisihan kerugian penurunan outstanding balance of marketable
nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif securities. The allowance for impairment
penurunan nilai (Catatan 2o). losses is provided if there is an objective
evidence of impairment (Note 2o).
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 601
55
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

i. Surat-surat Berharga yang Dibeli i. Marketable Securities Purchased with


dengan Janji Dijual Kembali dan Surat- Agreements to Resell and Marketable
surat Berharga yang Dijual dengan Janji Securities Sold with Agreements to
Dibeli Kembali Repurchase
Surat-surat berharga yang dibeli dengan Marketable securities purchased with
janji dijual kembali disajikan sebesar harga agreements to resell are presented at their
jual kembali surat berharga yang resale price less unamortized interest
bersangkutan dikurangi pendapatan bunga income. Unamortized interest income is
yang belum diamortisasi. Pendapatan the difference between the purchase price
bunga yang belum diamortisasi merupakan and the selling price which is recognized
selisih antara harga beli dan harga jual as interest income and amortized during
kembali surat berharga yang diakui the period from the purchase of marketable
sebagai pendapatan bunga dan securities to the date of resale. Marketable
diamortisasi selama jangka waktu sejak securities purchased are not recorded as
surat berharga dibeli hingga dijual kembali. assets on consolidated statement of
Surat-surat berharga yang dibeli tidak financial position since in substance the
dicatat sebagai aset dalam laporan posisi risks and rewards of marketable securities
keuangan konsolidasian karena secara remains with the seller.
substansi risiko dan manfaat surat-surat
berharga tetap berada pada pihak penjual.

Surat-surat berharga yang dijual dengan Marketable securities sold with


janji dibeli kembali disajikan sebagai agreements to repurchase are recognized
liabilitas sebesar harga pembelian kembali as liability at the agreed purchase price,
yang disepakati dikurangi beban bunga reduced by the balance of unamortized
yang belum diamortisasi. Beban bunga interest expense. Unamortized interest
yang belum diamortisasi merupakan selisih expense is the difference between the
antara harga jual dan harga beli kembali selling price and the repurchase price
surat berharga yang diakui sebagai beban which is recognized as interest expense
bunga dan diamortisasi selama jangka and amortized over the period from the
waktu sejak surat berharga tersebut dijual sale of the marketable securities to the
hingga dibeli kembali. Surat berharga yang date of repurchase. The marketable
dijual tetap dicatat sebagai aset dalam securities sold are recorded as assets on
laporan posisi keuangan konsolidasian the consolidated statement of financial
karena secara substansi risiko dan position since in substance the risks and
manfaat surat berharga tetap berada pada rewards of the marketable securities
pihak Bank sebagai penjual. remains with the Bank as the seller.

Pendapatan bunga/beban bunga The interest income/the interest expense is


diamortisasi dengan menggunakan amortized using effective interest rate.
metode suku bunga efektif.

602 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
56
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

i. Surat-surat Berharga yang Dibeli i. Marketable Securities Purchased with


dengan Janji Dijual Kembali dan Surat- Agreements to Resell and Marketable
surat Berharga yang Dijual dengan Securities Sold with Agreements to
Janji Dibeli Kembali (lanjutan) Repurchase (continued)

Surat-surat berharga yang dibeli dengan Marketable securities purchased with


janji dijual kembali/surat-surat berharga agreements to resell/marketable securities
yang dijual dengan janji dibeli pada sold with agreements to repurchase are
pengakuan awal diukur pada nilai wajar initially measured at fair value plus directly
ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs, if any, and
diatribusikan secara langsung, jika ada, subsequently measured at their amortized
dan selanjutnya diukur sebesar biaya cost using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan method. The allowance for impairment
menggunakan metode suku bunga efektif. losses is provided if there is an objective
Penyisihan kerugian penurunan nilai evidence of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif
penurunan nilai (Catatan 2o).

j. Instrumen Derivatif j. Derivative Instruments


Instrumen keuangan derivatif (termasuk Derivative financial instruments (including
transaksi mata uang asing untuk tujuan foreign currency transactions for funding
pendanaan dan perdagangan) diakui and trading) are recognized in the
sebesar nilai wajar pada laporan posisi consolidated statement of financial position
keuangan konsolidasian. Nilai wajar at their fair value. Fair value is determined
ditentukan berdasarkan harga pasar, based on quoted prices, pricing models or
model penentuan harga atau harga pasar quoted prices of other instruments with
instrumen lain yang memiliki karakteristik similar characteristics. Derivatives are
serupa. Derivatif dicatat sebagai aset recorded as assets when the fair value is
apabila memiliki nilai wajar positif dan positive and liabilities when the fair value is
sebagai liabilitas apabila memiliki nilai negative.
wajar negatif.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi Gain or loss as a result of fair value
dari perubahan nilai wajar kontrak derivatif changes on a derivative contract not
yang tidak ditujukan untuk lindung nilai designated as a hedging instrument (or
(atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat derivative contract that does not qualify as
diklasifikasikan sebagai lindung nilai) a hedging instrument) is recognized in the
diakui dalam laba rugi tahun berjalan. current year’s profit or loss.

k. Kredit yang Diberikan k. Loans


Kredit yang diberikan diukur pada biaya Loans are measured at amortized cost
perolehan diamortisasi menggunakan using the effective interest rate method,
metode suku bunga efektif, dikurangi less allowance for impairment losses.
dengan penyisihan kerugian penurunan Amortized cost is calculated by taking into
nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung account any discount or premium on
dengan memperhitungkan diskonto atau acquisition and transaction costs that are
premi pada saat akuisisi dan biaya an integral part of effective interest rate.
transaksi yang merupakan bagian tidak The amortization is recognized in the profit
terpisahkan dari suku bunga efektif. or loss. Allowance for impairment losses is
Amortisasi diakui pada laba rugi. provided if there is an objective evidence
Penyisihan kerugian penurunan nilai of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif
penurunan nilai (Catatan 2o).

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 603
57
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

k. Kredit yang Diberikan (lanjutan) k. Loans (continued)

Kredit sindikasi, kredit dalam rangka Syndicated, joint financing, and channeling
pembiayaan bersama, dan kredit loans are stated at the loan principal
penerusan dinyatakan sebesar pokok amount based on the risk participation by
kredit sesuai dengan porsi risiko yang the Bank.
ditanggung oleh Bank.

Restrukturisasi Kredit Loan Restructuring


Setelah syarat dan ketentuan kredit After the terms of loans have been
direnegosiasi, penurunan nilai diukur renegotiated, any impairment is measured
dengan menggunakan suku bunga efektif using the original effective interest rate as
awal yang dihitung sebelum persyaratan calculated before the modification of terms
dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi and the loan is no longer considered past
dianggap “past due”. Manajemen akan due. Management continuously reviews
melakukan penelaahan ulang atas kredit renegotiated loans to ensure that all
yang direnegosiasi secara berkelanjutan criteria are met and that future payments
untuk memastikan bahwa semua kriteria are likely to occur. The loans continue to
terpenuhi dan pembayaran di masa datang be subject to an individual or collective
akan terjadi. Evaluasi penurunan nilai impairment assessment, following the
individual atau kolektif akan terus impairment assessment of loans.
dilakukan untuk kredit tersebut, mengikuti
evaluasi penurunan nilai atas kredit.

Kerugian dari restrukturisasi kredit dengan Loss on loan restructuring which involves a
cara konversi sebagian kredit yang conversion of loans into equity or other
diberikan menjadi saham atau instrumen financial instruments in partial satisfaction
keuangan Iainnya, diakui hanya apabila of loans, is recognized only if the fair value
nilai wajar penyertaan saham atau of the equity or financial instruments
instrumen keuangan yang diterima received, reduced by estimated expenses
dikurangi estimasi beban untuk to sell the equity or other financial
menjualnya adalah kurang dari nilai instruments, is less than the carrying value
tercatat kredit yang diberikan. of the loan.

Kredit yang Dihapus Buku Written-off loans


Kredit yang diberikan dihapusbukukan Loans are written-off when there is no
ketika tidak terdapat prospek yang realistis realistic prospect of collection or when the
mengenai pengembalian kredit atau Bank’s normal relationship with the
hubungan normal antara Bank dan debitur borrowers has ceased to exist. When loans
telah berakhir. Kredit yang tidak dapat are deemed uncollectible, they are written-
dilunasi dihapusbukukan dengan off against the related allowance for
mendebet penyisihan kerugian penurunan impairment losses. Subsequent recoveries
nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang are credited to the allowance for
telah dihapusbukukan sebelumnya impairment losses in the consolidated
dikreditkan ke penyisihan kerugian statement of financial position.
penurunan nilai kredit pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

604 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
58
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

l. Pembiayaan/Piutang Syariah l. Sharia Financing/Receivables


Termasuk dalam pembiayaan/piutang Sharia financing/receivables include
Syariah adalah pembiayaan mudharabah, mudharabah financing, musyarakah
pembiayaan musyarakah, dan piutang financing, and sharia receivables.
syariah.

Entitas anak Bank menerapkan PSAK 101 The Bank’s subsidiary implements PSAK
(Revisi 2016) tentang “Penyajian Laporan 101 (Revised 2016) regarding “Sharia
Keuangan Syariah”, PSAK 102 Financial Statements Presentation”, PSAK
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi 102 (Amendment 2016) regarding
Murabahah”, PSAK 103 tentang “Murabahah Accounting”, PSAK 103
“Akuntansi Salam”, PSAK 104 regarding “Salam Accounting”, PSAK 104
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi (Amendment 2016) regarding “Istishna
Istishna”, PSAK 105 tentang “Akuntansi Accounting”, PSAK 105 regarding
Mudharabah”, PSAK 106 tentang “Mudharabah Accounting”, PSAK 106
“Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 regarding “Musyarakah Accounting”, PSAK
(Amandemen 2016) tentang “Akuntansi 107 (Amendment 2016) regarding “Ijarah
Ijarah”, PSAK 110 (Revisi 2015) tentang Accounting”, PSAK 110 (Revised 2015)
“Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi “Accounting for Sukuk”, Accounting
Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI Guidelines for Indonesian Sharia Banking
Revisi 2013) dan Standar Akuntansi (PAPSI Revised 2013) and other
Keuangan lain yang ditetapkan Ikatan statement of Financial Accounting
Akuntan Indonesia yang berkaitan dengan Standards established by the Indonesia
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan Institute of Accountants relating to
pengungkapan untuk topik tersebut. recognition, measurement, presentation,
and disclosure for those topics.

Pembiayaan mudharabah merupakan Mudharabah financing represents joint


pembiayaan kerjasama antara entitas anak financing between the Bank’s subsidiary as
Bank sebagai pemilik dana dengan a fund owner and customer as a business
nasabah sebagai pelaksana usaha. executor. Revenue sharing on the project
Pembagian hasil keuntungan dari proyek or business is conducted in accordance
tersebut dilakukan sesuai dengan nisbah with the agreed nisbah (pre-determined
(pre-determined ratio) yang telah ratio). Mudharabah financing are stated at
disepakati bersama. Pembiayaan their outstanding balance net of allowance
mudharabah dinyatakan sebesar saldo for losses.
pembiayaan dikurangi dengan penyisihan
kerugian.

Pembiayaan musyarakah adalah akad Musyarakah financing is an agreement


kerjasama yang terjadi diantara para between the investors (musyarakah
pemilik modal (mitra musyarakah) untuk partners) to have a joint-venture in a
menggabungkan modal dan melakukan partnership with profit or loss sharing
usaha secara bersama dalam suatu based on an agreement or proportionate
kemitraan dengan nisbah pembagian hasil capital contribution. Musyarakah financing
atau kerugian sesuai dengan kesepakatan is stated at their outstanding balance net of
atau secara proporsional sesuai kontribusi allowance for losses.
modal. Pembiayaan musyarakah
dinyatakan sebesar saldo pembiayaan
dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 605
59
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

l. Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) l. Sharia Financing / Receivables


(continued)

Piutang Syariah adalah tagihan yang Sharia receivables resulted from


timbul dari transaksi berdasarkan akad- transactions based on murabahah,
akad murabahah, istishna, qardh, dan istishna, qardh, and ijarah.
ijarah.

Piutang murabahah merupakan akad jual Murabahah receivables represent sale and
beli antara nasabah dan entitas anak purchase agreements between the
Bank. Entitas anak Bank membiayai borrowers and the Bank’s subsidiary. The
kebutuhan investasi nasabah yang dinilai borrowers’ investments are funded by the
dengan harga pokok ditambah dengan Bank’s subsidiary valued at the main price
keuntungan yang disepakati bersama. increased with profit agreed by both
Pembayaran atas piutang ini dilakukan parties. The financing facilities are repaid
dengan cara mengangsur dalam jangka in installments over a certain period of
waktu yang ditentukan. Piutang time. Murabahah receivables are stated at
murabahah dinyatakan sebesar saldo their outstanding balance, net of deferred
piutang dikurangi dengan pendapatan margin and allowance for losses.
marjin yang ditangguhkan dan penyisihan
kerugian.

Istishna merupakan akad penjualan antara Istishna is a sales transaction between the
nasabah dan produsen yang bertindak customer and producer who acts as seller.
sebagai penjual. Berdasarkan akad Based on the contract, the customer
tersebut, nasabah menugaskan produsen orders the manufacturer to make or to
untuk membuat atau mengadakan barang supply goods ordered to the specifications
sesuai dengan spesifikasi yang required by the customer and to sell to the
disyaratkan nasabah dan menjualnya customer at an agreed price. The Bank’s
dengan harga yang disepakati. Entitas subsidiary finances the customer to buy
anak Bank membiayai nasabah untuk from the producer (seller). The payment
membeli barang dari produsen (penjual). method may be in advance, installment or
Cara pembayaran dapat berupa deferred until a certain period. Istishna
pembayaran di muka, cicilan atau receivables are presented based on the
ditangguhkan sampai jangka waktu outstanding billing less allowance for
tertentu. Piutang istishna disajikan sebesar losses.
tagihan termin kepada pembeli dikurangi
penyisihan kerugian.

Qardh merupakan penyediaan dana atau Qardh is a fund supply or receivables


tagihan yang dapat dipersamakan dengan which can be equalized based on the
itu berdasarkan persetujuan atau approval or agreement between the
kesepakatan antara nasabah dan entitas customer and the Bank’s subsidiary, with
anak Bank, dengan ketentuan wajib untuk the requirement for repayment after a
melunasi setelah jangka waktu tertentu. certain period. Qardh is recognized at the
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah amount of funds granted when incurred.
dana yang dipinjamkan pada saat The excess of qardh settlement is
terjadinya. Kelebihan penerimaan dari recognized as income when incurred.
pinjaman qardh yang dilunasi, diakui Qardh is stated at its outstanding balance
sebagai pendapatan pada saat terjadinya. net of allowance for losses.
Pinjaman qardh dinyatakan sebesar saldo
pembiayaan dikurangi dengan penyisihan
kerugian.

606 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
60
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

l. Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) l. Sharia Financing / Receivables


(continued)

Pembiayaan ijarah adalah akad sewa Ijarah financing is an agreement between


menyewa antara pemilik obyek sewa the lessor and lessee to receive income on
dengan penyewa untuk mendapatkan leased item. Ijarah financing is stated at
imbalan atas barang yang disewakannya. their outstanding balance net of allowance
Pembiayaan ijarah dinyatakan sebesar for losses.
saldo pembiayaan dikurangi dengan
penyisihan kerugian.

m. Piutang Pembiayaan Konsumen dan m. Consumer Financing Receivables and


Piutang Sewa Pembiayaan Leases Financing Receivables

Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables


Piutang pembiayaan konsumen pada Consumer financing receivables are
pengakuan awal diukur pada nilai wajar initially measured at fair value plus directly
ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs, if any, and
diatribusikan secara langsung, jika ada, subsequently measured at their amortized
dan selanjutnya diukur sebesar biaya cost using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan method. Allowance for impairment loss is
menggunakan metode suku bunga efektif. provided if there is an objective evidence
Penyisihan kerugian penurunan nilai of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif
penurunan nilai (Catatan 2o).

Piutang pembiayaan konsumen entitas The subsidiary’s consumer financing


anak merupakan jumlah piutang setelah receivables are presented net of unearned
dikurangi dengan pendapatan pembiayaan consumer financing income and allowance
konsumen yang belum diakui dan for impairment losses.
penyisihan kerugian penurunan nilai.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing income is


belum diakui merupakan selisih antara the excess of the aggregate installment
jumlah keseluruhan pembayaran angsuran payments to be received from the
yang akan diterima dari konsumen dengan consumer over the principal amount
jumlah pokok pembiayaan konsumen. financed. The unearned consumer
Pendapatan pembiayaan konsumen yang financing income is recognized as income
belum diakui dicatat sebagai pendapatan over the term of the respective agreement
sesuai dengan jangka waktu kontrak using effective interest rate method.
pembiayaan konsumen berdasarkan
metode suku bunga efektif.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 607
61
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

m. Piutang Pembiayaan Konsumen dan m. Consumer Financing Receivables and


Piutang Sewa Pembiayaan (lanjutan) Leases Financing Receivables
(continued)

Piutang Pembiayaan Konsumen (lanjutan) Consumer Financing Receivables


(continued)

Selisih neto antara pendapatan The net difference between the


administrasi yang diperoleh dari konsumen administration income earned from the
pada saat pertama kali perjanjian consumer at the first time the consumer
pembiayaan konsumen ditandatangani dan financing agreement is signed and the
beban-beban yang timbul pertama kali initial incremental costs directly related to
yang terkait langsung dengan tagihan consumer financing facility is deferred and
pembiayaan konsumen ditangguhkan dan recognized as an adjustment to the yield
diakui sebagai penyesuaian atas imbal received throughout the consumer
hasil pembiayaan konsumen berdasarkan financing period using effective interest
metode suku bunga efektif dan disajikan rate method and presented as part of
sebagai bagian dari pendapatan bunga interest income in the current year’s
pada laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian tahun other comprehensive income.
berjalan.

Pelunasan sebelum masa pembiayaan Termination before consumer financing


konsumen berakhir diperlakukan sebagai period ended is treated as a cancellation of
pembatalan kontrak pembiayaan an existing contract and the resulting gain
konsumen dan keuntungan atau kerugian or loss is recognized in the current year’s
yang timbul diakui pada laba rugi tahun profit or loss.
berjalan.

Piutang Sewa Pembiayaan Leases Financing Receivables


Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian arrangement is, or contains a lease is
yang mengandung sewa didasarkan atas based on the substance of the
substansi perjanjian pada tanggal awal arrangement at inception date and whether
sewa dan apakah pemenuhan perjanjian the fulfillment of the arrangement is
tergantung pada penggunaan suatu aset dependent on the use of a specific asset
dan perjanjian tersebut memberikan suatu and the arrangement conveys a right to
hak untuk menggunakan aset tersebut. use the asset. Leases are classified as
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa finance leases if the leases transfer
pembiayaan jika sewa tersebut substantially all the risks and rewards
mengalihkan secara substansial seluruh incidental to ownership of the leased
risiko dan manfaat yang terkait dengan assets. Leases are classified as operating
kepemilikan aset. Suatu sewa leases if the leases do not transfer
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika substantially all the risks and rewards
sewa tidak mengalihkan secara incidental to ownership of the leased
substansial seluruh risiko dan manfaat assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset.

608 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
62
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

m. Piutang Pembiayaan Konsumen dan m. Consumer Financing Receivables and


Piutang Sewa Pembiayaan (lanjutan) Leases Financing Receivables
(continued)

Piutang Sewa Pembiayaan (lanjutan) Leases Financing Receivables (continued)

Entitas anak mengakui aset berupa The subsidiary recognizes assets held
piutang sewa pembiayaan di laporan posisi under a financing lease in its statement of
keuangan sebesar jumlah yang sama financial position and presented them as a
dengan investasi sewa neto. Penerimaan receivable at an amount equal to the net
piutang sewa diperlakukan sebagai investment in the lease. Payment of the
pembayaran pokok dan penghasilan sewa lease receivable is treated as repayment of
pembiayaan. Pengakuan penghasilan principal and financing lease income. The
sewa pembiayaan didasarkan pada suatu recognition of financing lease income is
pola yang mencerminkan suatu tingkat based on a pattern reflecting a constant
pengembalian periodik yang konstan atas periodic rate of return on the subsidiary’s
investasi neto. Entitas anak bertindak net investment in the financing lease. The
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. subsidiary acts as a lessor in finance
leases.

n. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi n. Acceptances Receivable and Payable

Tagihan akseptasi konsumen pada Acceptances receivable are initially


pengakuan awal diukur pada nilai wajar measured at fair value plus directly
ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs, if any, and
diatribusikan secara langsung, jika ada, subsequently measured at their amortized
dan selanjutnya diukur sebesar biaya cost using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan method. The allowance for impairment
menggunakan metode suku bunga efektif. losses is provided if there is an objective
Penyisihan kerugian penurunan nilai evidence of impairment (Note 2o).
dibentuk jika terdapat bukti objektif Acceptances payable are measured at
penurunan nilai (Catatan 2o). Liabilitas amortized cost using effective interest rate
akseptasi diukur pada biaya perolehan method
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan Financial Assets

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets


Pada setiap tanggal laporan posisi The Bank and its subsidiaries assess
keuangan konsolidasian, Bank dan entitas whether there is any objective evidence
anaknya mengevaluasi apakah terdapat that a financial asset or a group of financial
bukti objektif bahwa aset keuangan atau assets is impaired at each consolidated
kelompok aset keuangan mengalami statement of financial position date.
penurunan nilai.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 609
63
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Aset keuangan atau kelompok aset A financial asset or a group of financial


keuangan diturunkan nilainya dan kerugian assets is deemed to be impaired and the
penurunan nilai telah terjadi jika, dan value is reduced if, and only if, there is
hanya jika, terdapat bukti objektif objective evidence of impairment as a
mengenai penurunan nilai tersebut result of one or more events that has
sebagai akibat dari satu atau lebih occurred after the initial recognition of the
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan asset (an incurred ‘loss event’) which has
awal aset tersebut (peristiwa yang an impact on the estimated future cash
merugikan), yang berdampak pada flows of the financial asset or the group of
estimasi arus kas masa depan atas aset financial assets that can be reliably
keuangan atau kelompok aset keuangan estimated.
yang dapat diestimasi secara andal.

Bukti objektif penurunan nilai meliputi Evidence of impairment may include


indikasi kesulitan keuangan signifikan yang indications that the debtors or issuers are
dialami penerbit atau debitur, wanprestasi experiencing significant financial difficulty,
atau tunggakan pembayaran pokok atau default or delinquency in interest or
bunga restrukturisasi kredit dengan principal payments, loan restructuring with
persyaratan yang tidak mungkin diberikan terms that may not be applied if the debtor
jika debitur tidak mengalami kesulitan is not experiencing financial difficulty, the
keuangan, kemungkinan bahwa debitur probability that the debtor will into
akan dinyatakan pailit atau melakukan bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya, dan data reorganization, and observable data
yang dapat diobservasi mengindikasikan indicate that there is a measurable
adanya penurunan yang dapat diukur atas decrease in the estimated future cash
estimasi arus kas masa datang, terkait flows relating to a group of assets such as
dengan kelompok aset keuangan seperti adverse changes in the payment status of
memburuknya status pembayaran debitur the debtor or issuer in the group or
atau penerbit dalam kelompok tersebut economic conditions that correlate with
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi defaults in the asset in such group.
dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, Bank dan cost, the Bank and its subsidiaries first
entitas anaknya pertama kali menentukan assess whether objective evidence of
apakah terdapat bukti objektif penurunan impairment exists individually for financial
nilai secara individual atas aset keuangan assets that are individually significant, or
yang signifikan secara individual, atau collectively for financial assets that are not
secara kolektif untuk aset keuangan yang individually significant.
tidak signifikan secara individual.

610 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
64
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Jika terdapat bukti objektif bahwa If there is objective evidence that an


penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian diukur sebagai selisih antara nilai amount of the loss is measured as the
tercatat aset dan nilai kini dari estimasi difference between the asset's carrying
arus kas masa datang (tidak termasuk amount and the present value of estimated
kerugian kredit di masa datang yang belum future cash flows (excluding future
terjadi) yang didiskonto menggunakan expected credit losses that have not yet
suku bunga efektif awal dari aset been incurred) discounted using the
keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini financial asset’s original effective interest
dari estimasi arus kas masa datang atas rate. The calculation of the estimated
aset keuangan dengan agunan future cash flows of a collateralized
mencerminkan arus kas yang dapat financial asset reflects the cash flows that
dihasilkan dari pengambilalihan agunan may result from foreclosure less costs for
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh obtaining and selling the collateral,
dan menjual agunan, terlepas apakah whether or not foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang
terjadi atau tidak.

Jika Bank dan entitas anaknya If the Bank and its subsidiaries determine
menentukan tidak terdapat bukti objektif that there is no objective evidence of
mengenai penurunan nilai atas aset impairment for an individually assessed
keuangan yang dinilai secara individual, financial asset, the Bank and its
maka Bank dan entitas anaknya subsidiaries include the asset in a group of
memasukkan aset tersebut ke dalam financial assets with similar credit risk
kelompok aset keuangan yang memiliki characteristics and collectively assess
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan them for impairment. The future cash flows
menilai penurunan nilai kelompok tersebut of group of financial assets that are
secara kolektif. Arus kas masa datang dari collectively assessed are estimated based
kelompok keuangan yang penurunan on historical loss experience of assets with
nilainya dievaluasi secara kolektif, similar credit rist characteristics. Assets
diestimasi berdasarkan kerugian historis that are individually assessed for
yang pernah dialami atas aset-aset yang impairment and for which an impairment
memiliki karakteristik risiko kredit yang loss is or continues to be recognized are
serupa. Aset yang penurunan nilainya not included in a collective assessment of
dinilai secara individual dan untuk itu impairment.
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 611
65
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Penyisihan kerugian penurunan nilai The allowance for impairment losses which
secara kolektif dihitung dengan collectively assessed is calculated using
menggunakan metode statistik dari data statistical method of the historical data
historis berupa probability of default di such as the probability of defaults, time of
masa lalu, waktu pengembalian, dan recoveries, and the amount of loss
jumlah kerugian yang terjadi (loss given incurred (loss given default), which further
default) yang selanjutnya disesuaikan lagi adjusted by management’s judgment of
dengan pertimbangan manajemen terkait current economic and credit conditions.
kondisi ekonomi dan kredit saat ini. Bank The Bank uses statistical model analysis
menggunakan statistical model analysis method, i.e. migration analysis method and
method, yaitu migration analysis method roll rate analysis method to collectively
dan roll rate analysis method untuk assess financial assets impairment.
penilaian penurunan nilai aset keuangan
secara kolektif.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan The carrying amount of the asset is
melalui akun penyisihan dan jumlah reduced through the use of an allowance
kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi. account and the amount of the loss is
Pendapatan bunga tetap diakui atas nilai recognized in the profit or loss. Interest
tercatat yang telah diturunkan tersebut income continues to be accrued on the
berdasarkan tingkat suku bunga efektif reduced carrying amount and is accrued
awal yang digunakan untuk mendiskonto using the rate of interest used to discount
arus kas masa datang dari aset tersebut. the future cash flows for the purpose of
Jika pada periode berikutnya, jumlah measuring impairment loss. If, in
estimasi kerugian penurunan nilai subsequent period, the amount of the
meningkat atau menurun karena peristiwa estimated impairment loss increases or
yang terjadi setelah pengakuan kerugian decreases because of an event occurring
penurunan nilai, maka kerugian penurunan after the impairment was recognized, the
nilai yang sudah diakui sebelumnya previously recognized impairment loss is
dinaikkan atau diturunkan dengan increased or reduced by adjusting the
menyesuaikan akun penyisihan. Aset allowance account. Financial assets
keuangan dan penyisihan yang terkait together with the associated allowance are
dihapuskan jika tidak ada peluang yang written-off when there is no realistic
realistis untuk pengembalian masa datang prospect of future recovery and all
dan semua agunan telah terealisasi atau collateral has been realized or has been
sudah diambil alih oleh Bank dan entitas transferred to the Bank and its
anaknya. Penerimaan kembali aset subsidiaries. Recovery of financial assets
keuangan yang telah dihapusbukukan previously written-off is recorded as a
dicatat sebagai pengurang penyisihan reduction of allowance for impairment loss
kerugian penurunan nilai di laporan laba in the consolidated statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasian.

612 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
66
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual For available-for-sale and fair value
dan nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income
komprehensif lain, pada setiap tanggal financial assets, the Bank and its
laporan posisi keuangan konsolidasian subsidiaries assess at each consolidated
Bank dan entitas anaknya menilai apakah statement of financial position date
terdapat bukti objektif bahwa aset whether there is objective evidence that
keuangan telah mengalami penurunan financial asset is impaired. In the case of
nilai. Penurunan yang signifikan atau equity instruments classified as available-
penurunan jangka panjang atas nilai wajar for-sale, a significant or prolonged
dari investasi dalam instrumen ekuitas declined in the fair value of equity
yang diklasifikasikan dalam kelompok instrument below its cost is objective
tersedia untuk dijual dibawah biaya evidence of impairment and resulting in
perolehannya merupakan bukti objektif the recognition of an impairment loss.
terjadinya penurunan nilai instrumen
ekuitas dan menyebabkan pengakuan
kerugian penurunan nilai.

Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk If any such evidence exists for available-
aset yang tersedia untuk dijual, kerugian for-sale financial assets, impairment losses
penurunan nilai atas aset keuangan yang on available-for-sale financial assets are
tersedia untuk dijual diakui dengan recognized by transferring the cumulative
mengeluarkan kerugian kumulatif yang loss that has been recognized directly in
telah diakui secara langsung dalam ekuitas equity to the profit or loss. The cumulative
ke laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif loss that has been removed from equity
yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui and recognized in the profit or loss is the
pada laba rugi merupakan selisih antara difference between the acquisition cost,
biaya perolehan, setelah dikurangi net of any principal repayment and
pelunasan pokok dan amortisasi, dengan amortization, and the current fair value,
nilai wajar kini, dikurangi kerugian less any impairment loss previously
penurunan nilai aset keuangan yang recognized in the profit or loss.
sebelumnya telah diakui pada laba rugi.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan a debt instrument classified as available-
dalam kelompok tersedia untuk dijual for-sale increases and the increase can be
meningkat dan peningkatan tersebut dapat objectively related to an event occurring
secara objektif dihubungkan dengan after the impairment loss was recognized
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan in the profit or loss, the impairment loss is
kerugian penurunan nilai pada laba rugi, reversed through the profit or loss.
maka kerugian penurunan nilai tersebut
harus dipulihkan melalui laba rugi.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 613
67
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan entitas anak For the financial assets of subsidiary under
berdasarkan prinsip perbankan Syariah, Sharia banking principles, the Bank’s
entitas anak Bank menerapkan peraturan subsidiary applies Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) Authority regulation (“POJK”)
No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 No. 16/POJK.03/2014 dated November 18,
November 2014 tentang “Penilaian 2014 regarding “Asset Quality Assessment
Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan of Sharia Bank and Sharia Business Unit”
Unit Usaha Syariah” yang berlaku efektif effective starting January 1, 2015 and
sejak tanggal 1 Januari 2015 dan POJK POJK No. 12/POJK.03/2015 dated August
No. 12/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 21, 2015 on “Prudential Provisions in
2015 tentang “Ketentuan Kehati-hatian relation to the National Economic Stimulus
dalam Rangka Stimulus Perekonomian for General Sharia Banks and Sharia
Nasional bagi Bank Umum Syariah dan Business Unit” which effective until August
Unit Usaha Syariah yang berlaku sampai 24, 2017. Based on the regulation, the
dengan 24 Agustus 2017. Berdasarkan Bank’s subsidiary is required to provide an
peraturan tersebut, entitas anak Bank allowance for losses based on prevailing
wajib membentuk penyisihan kerugian financial accounting standards. Specifically
sesuai dengan standar akuntansi for murabahah receivables that represents
keuangan yang berlaku. Khusus untuk financing, the Bank’s subsidiary evaluates
piutang murabahah yang merupakan whether there is objective evidence of
pembiayaan, entitas anak Bank impairment and recognizes the impairment
mengevaluasi apakah terdapat bukti losess based on PSAK 102 (Revised
objektif penurunan nilai dan mengakui 2013) which referring to PSAK 55 (Revised
kerugian penurunan nilai sesuai dengan 2014), while the allowance for losses for
PSAK 102 (Revisi 2013) yang mengacu other earning assets is provided as follows:
pada PSAK 55 (Revisi 2014), sedangkan
penyisihan kerugian aset produktif lainnya
dibentuk sebagai berikut:

Persentase minimum penyisihan kerugian/


Klasifikasi Minimum percentage of allowance for losses Classification

Lancar *) 1% Current *)
Dalam perhatian khusus 5% Special mention
Kurang lancar 15% Sub-standard
Diragukan 50% Doubtful
Macet 100% Loss

*) Diluar penempatan pada Bank *) Excluding placements with Bank


Indonesia, Obligasi Pemerintah, dan Indonesia, Government Bonds, and
instrumen utang lain yang diterbitkan other debt instruments issued by the
oleh Pemerintah Republik Indonesia, Government of the Republic of
dan aset produktif yang dijamin Indonesia, and earning assets secured
dengan agunan tunai by cash collateral

614 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
68
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Penyisihan khusus dibentuk atas aset Specific allowance for earning assets on
produktif yang di klasifikasikan sebagai earning assets classified as special
dalam perhatian khusus, kurang lancar, mention, sub-standard, doubtful, and loss,
diragukan, dan macet, dihitung atas nilai is calculated based on principal of the
aset produktif setelah dikurangi dengan earning assets after deducting the value of
nilai agunan. collateral.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets


Nilai tercatat dari aset non-keuangan The carrying amount of non-financial
ditelaah setiap periode pelaporan untuk assets is reviewed each reporting period to
menentukan apakah terdapat indikasi determine whether there is any indication
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi of impairment. If any such indication exists
penurunan nilai, maka Bank dan entitas the assets’ recoverable amount is
anaknya akan melakukan estimasi jumlah estimated.
yang dapat dipulihkan.

Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu The recoverable amount of an asset or
aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah Cash- Generating Unit (CGU) is greater of
sebesar jumlah yang lebih tinggi antara its value in use and its fair value less cost
nilai pakainya dan nilai wajar aset atau to sell. In assessing value in use, the
UPK dikurangi biaya untuk menjual. Dalam estimated future cash flows are discounted
menentukan nilai pakai, estimasi arus kas to their present value using a pre-tax
masa depan didiskontokan ke nilai discount rate that reflects current market
sekarang dengan menggunakan tingkat assessment of the time value of money
diskonto sebelum pajak yang and the risk specific to the assets.
mencerminkan penilaian pasar saat ini
terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik
terhadap aset tersebut.

Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai An impairment loss is recognized if the
tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi carrying amount of an asset or CGU
nilai yang dapat diperoleh kembali. exceeds its recoverable amount.
Penyisihan penurunan nilai diakui pada Impairment losses are recognized in the
laba rugi tahun berjalan. Penyisihan current year’s profit or loss. Impairment
penurunan nilai yang diakui sehubungan losses in respect of CGUs are allocated
dengan UPK akan dialokasikan pertama first to reduce the carrying amount of any
kali untuk mengurangi nilai tercatat dari goodwill allocated to the CGU and then to
goodwill yang dialokasikan ke UPK dan reduce the carrying amount of the other
kemudian mengurangi nilai tercatat dari assets in the units (group of units) on a pro
aset lainnya di dalam unit tersebut rate basis.
(kelompok unit) secara pro rata.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 615
69
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan o. Impairment of Financial and Non-


Non-Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Penyisihan penurunan nilai sehubungan An impairment losses in respect of


dengan goodwill tidak dapat dijurnal balik. goodwill can not be reversed. In respect of
Sehubungan dengan aset lainnya, other assets, impairment losses
penyisihan penurunan nilai yang diakui recognized in prior period are assessed at
pada tahun sebelumnya dinilai pada setiap each reporting date for any indications that
tanggal pelaporan untuk melihat adanya the losses has decreased or no longer
indikasi bahwa kerugian telah menurun exists. An impairment loss is reversed if
atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan there has been change in the estimates
nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan used to determine the recoverable amount.
estimasi yang digunakan dalam
menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

p. Penyertaan Saham p. Investments in Shares

Penyertaan pada Entitas Asosiasi Investments in Associated Companies


Penyertaan saham dengan kepemilikan Investments in shares of stock where the
20% sampai dengan 50%, baik dimiliki Bank has ownership interest of 20% to
secara langsung maupun tidak langsung 50%, directly or indirectly owned, are
dinyatakan sebesar biaya perolehan, accounted for using the equity method
ditambah atau dikurangi dengan bagian whereby the Bank’s proportionate share in
laba atau rugi entitas asosiasi sejak the net income or loss of the associated
perolehan sebesar persentase pemilikan, company after the date of acquisition is
dikurangi dengan dividen yang diterima added to or deducted from, and dividends
(metode ekuitas). Bila terjadi penurunan subsequently received are deducted from,
nilai yang bersifat permanen, maka nilai the acquisition cost of the investments.
tercatatnya dikurangi untuk mengakui The carrying amount of the investments is
penurunan tersebut yang ditentukan untuk written-down to recognize any permanent
setiap investasi secara individu dan decline in value of the individual
kerugiannya dibebankan pada laba rugi investments. Any such write-down is
tahun berjalan. charged directly to the current year’s profit
or loss.

Penyertaan Lainnya Other Investments


Penyertaan dalam bentuk saham dengan Investments in shares of stock where the
kepemilikan kurang dari 20% yang nilai Bank has ownership interest of less than
wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan 20% that do not have readily determinable
untuk penyertaan jangka panjang fair values and are intended for long-term
dinyatakan sebesar biaya perolehan investments are stated at cost (cost
(metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai method). The carrying amount of the
yang bersifat permanen, nilai tercatatnya investments is written-down to recognize a
dikurangi untuk mengakui penurunan permanent decline in value of the
tersebut yang ditentukan untuk setiap individual investments. Any such write-
investasi secara individual dan down is charged directly to current year’s
kerugiannya dibebankan pada laba rugi profit or loss.
tahun berjalan.

616 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
70
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

p. Penyertaan Saham (lanjutan) p. Investments in Shares (continued)

Penyertaan lainnya diukur pada biaya Other investments are measured at


perolehan diamortisasi menggunakan amortized cost using the effective interest
metode suku bunga efektif, dikurangi rate method, less allowance for impairment
dengan penyisihan kerugian penurunan losses. The allowance for impairment
nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilai losses is provided if there is an objective
dibentuk jika terdapat bukti objektif evidence of impaiment (Note 2o).
penurunan nilai (Catatan 2o).

q. Aset Tetap q. Fixed Assets


Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries apply
kebijakan akuntansi model revaluasi untuk revaluation model as accounting policy for
aset tetap berupa tanah. Untuk aset tetap land. For fixed assets other than land, they
selain tanah menggunakan model biaya. apply cost model. Prior to March 1, 2016,
Sebelum 1 Maret 2016, tanah disajikan land is stated at cost.
sebesar biaya perolehan.

Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Lands are stated at fair value. Valuation of
Penilaian terhadap tanah dilakukan oleh lands is performed by external
penilai independen eksternal yang memiliki independent valuers with certain
sertifikasi. Penilaian dilakukan secara qualification. Valuation is performed with
berkala untuk memastikan bahwa nilai sufficient regularity to ensure that the fair
wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda value of a revalued asset does not differ
secara material dengan nilai tercatatnya. materially from its carrying amount.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increase in the carrying amount arising
revaluasi tanah dicatat sebagai “Surplus from revaluation of land is recorded in
revaluasi aset” dan disajikan sebagai “Asset revaluation surplus” and presented
“Penghasilan komprehensif lain”. as “Other comprehensive income”.
Penurunan nilai tercatat yang timbul dari Decrease in carrying amount as the result
revaluasi dicatat sebagai beban pada of revaluation is recorded as expense in
tahun berjalan. Apabila aset tersebut the current year. If the asset has “Asset
memiliki saldo “Surplus revaluasi aset”, revaluation surplus”, loss from revaluation
maka selisih penurunan nilai tercatat of asset is charged to “Asset revaluation
tersebut dibebankan terhadap “Surplus surplus” balance and the remaining
revaluasi aset” dan sisanya diakui sebagai balance is charged to current year’s
beban tahun berjalan. expenses.

Bank dan entitas anaknya melakukan Bank and its subsidiaries conduct
revaluasi untuk tujuan akuntansi dan revaluation for accounting and tax
pajak. Jumlah pajak yang telah dibayar purposes. The related tax paid is
diakui di penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income
dan surplus revaluasi aset di ekuitas. and asset revaluation surplus in equity.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 617
71
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed Assets (continued)

Bank dan entitas anaknya melakukan Bank and its subsidiaries conduct
revaluasi untuk tujuan akuntansi dan revaluation for accounting and tax
pajak. Jumlah pajak yang telah dibayar purposes. The related tax paid is
diakui di penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income
dan surplus revaluasi aset di ekuitas. and asset revaluation surplus in equity.

Aset tetap, kecuali tanah yang tidak Fixed assets, except land which is not
disusutkan, dinyatakan berdasarkan biaya depreciated, are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and impairment
dan rugi penurunan nilai. Penyusutan losses. Depreciation is computed using the
dihitung dengan menggunakan metode straight-line method. The annual
garis lurus (straight-line). Persentase depreciation rates are as follows:
penyusutan per tahun adalah sebagai
berikut:
Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings
Perabot dan peralatan kantor 4-8 Furniture, fixtures, and office equipment
Kendaraan bermotor 4-8 Motor vehicles
Prasarana bangunan sesuai masa sewa mana yang lebih rendah Leasehold improvement
dibandingkan umur ekonomis/based on
the lease period whichever is shorter of
economic life

Biaya pemeliharaan dan perbaikan The cost of repairs and maintenance is


dibebankan pada laba rugi pada saat charged to profit or loss as incurred.
terjadinya, pemugaran dan penambahan Significant renewals and betterments are
dalam jumlah signifikan dikapitalisasi capitalized when it is probable that future
apabila kemungkinan besar Bank dan economic benefits in excess of the
entitas anaknya akan mendapatkan originally assessed standard of
manfaat ekonomi masa depan dari aset performance of the existing assets will flow
tersebut yang melebihi standar kinerja to the Bank and its subsidiaries. When
yang diperkirakan sebelumnya. Biaya assets are retired or otherwise disposed of,
perolehan dan akumulasi penyusutan aset their costs and the related accumulated
tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau depreciations are removed from the
dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap accounts and any resulting gain or loss is
yang bersangkutan dan laba atau rugi reflected in the current year’s consolidated
yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income.
konsolidasian tahun berjalan.

Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries have
PSAK 16 (Revisi 2011) tentang “Aset implemented PSAK 16 (Revised 2011)
Tetap tentang Agrikultur: Tanaman regarding “Fixed Assets: regarding
Produktif” dan ISAK 25 tentang “Hak atas Agriculture: Bearer Plant” and ISAK No. 25
Tanah”. Biaya-biaya sehubungan dengan regarding “Land Rights”. Expenses
perolehan hak atas tanah diakui sebagai incurred in relation with the acquisition of
biaya perolehan hak atas tanah. land rights are recognized as part of the
land rights’ acquisition cost.

618 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
72
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed Assets (continued)

Biaya-biaya sehubungan dengan The expenses incurred in relation with the


pengurusan perpanjangan hak atas tanah extension of land right are deferred and
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang amortized over the term of the land rights.
umur hak atas tanah.

Aset dalam konstruksi merupakan aset Assets under construction represents


yang masih dalam proses penyelesaian assets in progress of construction and not
dan belum siap untuk digunakan, serta yet ready for use, and intended to be used
dimaksudkan untuk dipergunakan dalam in business activity. The assets are
kegiatan usaha. Aset ini dicatat sebesar recorded based on the incurred cost.
biaya yang telah terjadi.

Estimasi masa manfaat ekonomis, metode Estimated useful lives, depreciation


penyusutan, dan nilai residu dikaji ulang method, and residual value are reviewed at
pada setiap akhir periode pelaporan dan end of each reporting period and adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively, if appropriate.

Bank dan entitas anaknya melakukan The Bank and its subsidiaries conduct a
penelaahan pada akhir tahun untuk review at the end of the year to determine
menentukan adanya indikasi terjadinya whether there are indications of asset
penurunan nilai aset. Bank dan entitas impairment. The Bank and its subsidiaries
anaknya menghitung taksiran jumlah yang calculate the estimated recoverable
dapat diperoleh kembali atas nilai semua amount of all their assets and determines if
aset yang dimiliki apabila terdapat situasi there is a decrease in the value of the
atau keadaan yang memberikan indikasi assets and recognize an impairment loss
terjadinya penurunan nilai aset dan on such assets to the current year’s
mengakuinya sebagai rugi penurunan nilai consolidated statement of profit or loss and
dalam laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian tahun
berjalan.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi When the carrying amount of an asset
taksiran jumlah yang dapat diperoleh exceeds its estimated recoverable amount,
kembali (estimated recoverable amount) the asset is written-down to its estimated
maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke recoverable amount, which is determined
jumlah yang dapat diperoleh kembali as the higher of net selling price or value in
tersebut, yang ditentukan sebagai nilai use.
tertinggi antara harga jual neto dan nilai
pakai.

r. Aset Takberwujud r. Intangible Assets


Aset takberwujud terdiri dari goodwill dan Intangible assets consist of goodwill and
piranti lunak. softwares.

Aset takberwujud diakui jika, dan hanya Intangible assets are recognized only
jika, biaya perolehan aset tersebut dapat when its cost can be measured reliably
diukur secara andal dan kemungkinan and is probable that expected future
besar Bank dan entitas anaknya akan benefits that are attributable to it will flow to
memperoleh manfaat ekonomis masa the Bank and its subsidiaries.
depan dari aset tersebut.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 619
73
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

r. Aset Takberwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued))

i. Goodwill i. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih Goodwill represents the difference
antara harga perolehan investasi dan between the acquisition cost of an
bagian Bank atas nilai wajar aset neto investment and the Bank’s share of the
entitas anak pada tanggal akuisisi. fair value of the net assets of the
Kerugian yang menjadi bagian dari subsidiary as of date of acquisition.
kepentingan non-pengendali pada The losses applicable to the non-
suatu entitas anak yang melebihi controlling interest in a subsidiary that
bagiannya dalam modal disetor pada exceed its interests in the equity of the
tanggal akuisisi, diperhitungkan subsidiary at the acquisition date, is
sebagai bagian dari goodwill. calculated as part of goodwill.

Goodwill diukur sebesar nilai tercatat Goodwill is measured at carrying value


dikurangi dengan akumulasi less accumulated impairment losses
penurunan nilai seperti diungkapkan as disclosed in Note 2o.
pada Catatan 2o.

ii. Piranti lunak ii. Softwares


Piranti lunak yang bukan merupakan Software which is not an integral part
bagian integral dari perangkat keras of a related hardware is recorded as
yang terkait dicatat sebagai aset tak intangible asset and stated at carrying
berwujud dan dinyatakan sebesar nilai amount, which is cost less
tercatat, yaitu sebesar harga accumulated amortization.
perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.

Pengeluaran selanjutnya untuk piranti Subsequent expenditure on software is


lunak akan dikapitalisasi hanya jika capitalized only when it increases the
pengeluaran tersebut menambah future economic benefits embodied in
manfaat ekonomis aset yang the specific asset to which it relates. All
bersangkutan dimasa datang. Semua other expenditure is expensed as
pengeluaran lainnya dibebankan saat inccured.
terjadinya.

Piranti lunak diamortisasi dengan Software is amortized using straight-


menggunakan metode garis lurus line method over the estimated useful
selama estimasi masa manfaat life of software, which is 4 (four) years.
ekonomis aset yaitu 4 (empat) tahun. Amortization is recognized from the
Amortisasi dimulai ketika aset tersedia date of the asset is available for use.
untuk digunakan.

Aset takberwujud dihentikan An intangible asset shall be derecognized


pengakuannya jika dilepas atau ketika on disposal or when no future economic
tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa benefits are expected from its use or
depan yang diharapkan dari penggunaan disposal. The gain or loss arising from the
atau pelepasannya. Keuntungan atau derecognition of an intangible asset shall
kerugian yang muncul dari penghentian be determined as the difference between
pengakuan aset takberwujud ditentukan the net disposal proceeds, if any, and the
sebagai selisih antara hasil neto carrying amount of the asset.
pelepasan, jika ada, dan jumlah tercatat
aset.

620 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
74
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

r. Aset Takberwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)

Keuntungan atau kerugian diakui dalam It shall be recognized in consolidated


laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian ketika comprehensive income when the asset is
aset tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized.

s. Aset Lain-lain s. Other Assets


Aset lain-lain antara lain terdiri dari uang Other assets consist of advance payments,
muka, biaya dibayar dimuka, bunga masih prepaid expenses, interests receivable,
akan diterima, properti terbengkalai, abandoned properties, foreclosed assets,
agunan yang diambil alih, dan lain-lain. and others.

Agunan yang diambiI alih diakui sebesar Foreclosed assets are stated at net
nilai terendah antara nilai tercatat kredit realizable value or at loan outstanding
yang diberikan atau nilai realisasi neto dari amount, whichever is lower. Net realizable
agunan yang diambil alih. Nilai realisasi value is the fair value of the foreclosed
neto adalah nilai wajar agunan yang assets less estimated costs of liquidating
diambil alih dikurangi dengan estimasi the assets. The excess of loan receivable
biaya untuk menjual agunan tersebut. over the net realizable value of the
Selisih lebih saldo kredit di atas nilai foreclosed assets is charged to the
realisasi neto dari agunan yang diambil allowance for impairment losses.
alih dibebankan ke dalam akun penyisihan
kerugian penurunan nilai.

Selisih antara nilai agunan yang diambil The difference between the value of the
alih dan hasil penjualannya diakui sebagai foreclosed assets and the proceeds from
keuntungan atau kerugian pada saat the sale of such properties is recorded as
penjualan. gain or loss at the time of sale.

Properti terbengkalai diakui sebesar nilai Abandoned properties are stated at net
terendah antara nilai tercatat atau nilai realizable value or at carrying amount
realisasi neto. whichever is lower.

Beban-beban yang berkaitan dengan Expenses for maintaining foreclosed


pemeliharaan agunan yang diambil alih assets and abandoned properties are
dan properti terbengkalai dibebankan pada charged in the profit or loss as incurred.
laba rugi pada saat terjadinya.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the foreclosed
permanen, maka nilai tercatat agunan assets and abandoned properties is
yang diambil alih dan properti terbengkalai written-down to recognize a permanent
dikurangi untuk mengakui penurunan decline in value of the foreclosed assets.
tersebut dan kerugiannya dibebankan Any such write-down is charged to the
pada laba rugi tahun berjalan. current year’s profit or loss.

t. Liabilitas Segera t. Liabilities Immediately Payable


Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank Liabilities immediately payable represent
dan entitas anaknya yang harus segera obligations to third parties based on
dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan contract or order by those having authority
kontrak atau perintah dari pihak yang that have to be settled immediately.
mempunyai kewenangan untuk itu. Liabilities immediately payable are
Liabilitas segera diukur sebesar biaya measured at their amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 621
75
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

u. Simpanan Nasabah u. Deposits from Customers


Giro, tabungan, dan deposito berjangka Demand deposits, savings deposits, and
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang time deposits are classified as liabilities
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, measured at amortized cost, which are
yang diakui pada nilai wajar ditambah initially recognized at fair value plus
biaya transaksi yang dapat diatribusikan directly attributable transaction costs, if
secara langsung, jika ada, pada any, and subsequently measured at
pengakuan awal dan selanjutnya diukur amortized cost using the effective interest
pada biaya perolehan diamortisasi dengan rate method. Amortized cost is calculated
menggunakan metode suku bunga efektif. by taking into account any discount or
Biaya perolehan diamortisasi dihitung premium related to the initial recognition of
dengan memperhitungkan adanya deposits from customers and transaction
diskonto atau premi terkait dengan costs that are an integral part of the
pengakuan awal simpanan nasabah dan effective interest rate.
biaya transaksi yang merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.

v. Simpanan Syariah v. Sharia Deposits


Simpanan Syariah terdiri dari giro wadiah, Sharia deposits consist of wadiah demand
tabungan wadiah, Sertifikat Investasi deposits, wadiah savings deposits,
Mudharabah Antarbank (SIMA), tabungan Certificate of Interbank Mudharabah
dan deposito berjangka mudharabah. Investment (SIMA), mudharabah savings
and time deposits.

Giro wadiah merupakan titipan dana pihak Wadiah demand deposits represent
ketiga yang mendapatkan bonus entrusted third party funds which earn
berdasarkan kebijakan entitas anak Bank. bonus based on the subsidiary of the
Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan Bank’s policy. Wadiah demand deposits
pemegang giro di entitas anak Bank. are stated at the amounts due to the
depositors.

Tabungan wadiah merupakan simpanan Wadiah savings deposits represent third


pihak lain yang mendapatkan bonus party funds which earn bonus based on the
berdasarkan kebijakan entitas anak Bank. subsidiary of the Bank’s policy. Wadiah
Tabungan wadiah dinyatakan sebesar nilai savings deposits are stated at the
investasi pemegang tabungan di entitas investment amounts due to the depositors.
anak Bank.

Tabungan mudharabah merupakan Mudharabah savings deposits represent


simpanan pihak lain yang mendapatkan third party funds which earn profit sharing
imbal bagi hasil atas penggunaan dana in return for utilization of funds in
sesuai dengan nisbah yang telah accordance with pre-determined and pre-
ditetapkan dan disetujui sebelumnya. approved revenue sharing (nisbah).

Deposito berjangka mudharabah Mudharabah time deposits represent


merupakan simpanan pihak lain yang deposits from third parties which can be
hanya dapat ditarik pada waktu tertentu withdrawn only at specified dates based on
sesuai dengan perjanjian antara the agreement between the depositors and
pemegang deposito dengan entitas anak the Bank’s subsidiary. Mudharabah time
Bank. Deposito berjangka mudharabah deposits are stated at nominal amounts.
dinyatakan sebesar nilai nominal.

622 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
76
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

w. Simpanan dari Bank Lain w. Deposits from Other Banks


Simpanan dari bank lain terdiri dari Deposits from other banks represent
liabilitas terhadap bank Iain, baik dalam liabilities to domestic and overseas banks,
maupun luar negeri, dalam bentuk in the form of saving deposits, demand
tabungan, giro, interbank call money yang deposits, interbank call money with original
jatuh tempo menurut perjanjian tidak lebih maturities of 90 days or less, and time
dari 90 hari, dan deposito berjangka. deposits.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan Deposits from other banks are classified as
sebagai liabilitas yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized cost,
perolehan diamortisasi, yang diakui pada which are initially recognized at fair value
nilai wajar ditambah biaya transaksi yang plus directly attributable transaction costs,
dapat diatribusikan secara langsung, jika if any, and subsequently are measured at
ada, pada pengakuan awal dan amortized cost using the effective interest
selanjutnya diukur pada biaya perolehan rate method. Amortized cost is calculated
diamortisasi dengan menggunakan by taking into account any discount or
metode suku bunga efektif. Biaya premium related to the initial recognition of
perolehan diamortisasi dihitung dengan deposits from other banks and transaction
memperhitungkan adanya diskonto atau costs that are an integral part of the
premi terkait dengan pengakuan awal effective interest rate.
simpanan dari bank lain dan biaya
transaksi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Simpanan dari bank lain termasuk Deposits from other banks include Sharia
simpanan Syariah dalam bentuk giro deposits in the form of wadiah demand
wadiah, tabungan mudharabah, dan deposits, mudharabah savings deposits,
investasi tidak terikat yang terdiri dari and unrestricted investments which consist
deposito berjangka mudharabah. of mudharabah time deposits.

x. Pinjaman yang Diterima x. Borrowings


Pinjaman yang diterima merupakan dana Borrowings are funds received from the
yang diterima dari Pemerintah Indonesia, Government of the Republic of Indonesia,
Bank Indonesia, bank lain atau pihak lain Bank Indonesia, other banks, or other
dengan kewajiban pembayaran kembali parties with payment obligation based on
sesuai dengan persyaratan perjanjian borrowing agreements.
pinjaman.

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan Borrowings are classified as liabilities


sebagai liabilitas yang diukur pada biaya measured at amortized cost which are
perolehan diamortisasi, yang pada initially recognized at fair value less directly
pengakuan awal dinyatakan sebesar nilai attributable transaction costs, if any, and
wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat subsequently measured at amortized cost
diatribusikan secara langsung, jika ada, using the effective interest rate method.
dan kemudian dinyatakan sebesar biaya Amortized cost is calculated by taking into
perolehan diamortisasi dengan account any discount or premium related
menggunakan metode suku bunga efektif. to the initial recognition of borrowings and
Biaya perolehan diamortisasi dihitung transaction costs that are an integral part
dengan memperhitungkan adanya of the effective interest rate.
diskonto atau premi terkait dengan
pengakuan awal pinjaman diterima dan
biaya transaksi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 623
77
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

y. Surat berharga yang diterbitkan y. Securities issued


Surat berharga yang diterbitkan Securities issued are classified as liabilities
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang measured at amortized cost which are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, initially recognized at fair value less directly
yang pada pengakuan awal dinyatakan attributable transaction costs and
sebesar nilai wajar dikurangi biaya subsequently measured at amortized cost
transaksi yang dapat diatribusikan secara using the effective interest rate method.
langsung dan kemudian dinyatakan Amortized cost is calculated by taking into
sebesar biaya perolehan diamortisasi account any discount or premium related
dengan menggunakan metode suku bunga to the initial recognition of securities issued
efektif. Biaya perolehan diamortisasi and transaction costs that are an integral
dihitung dengan memperhitungkan adanya part of the effective interest rate.
diskonto atau premi terkait dengan
pengakuan awal surat berharga yang
diterbitkan dan biaya transaksi yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari suku bunga efektif

z. Pendapatan dan Beban Bunga z. Interest Income and Expense


Untuk seluruh instrumen keuangan diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, aset amortized cost, interest bearing financial
keuangan dengan pendapatan bunga yang assets classified as available-for-sale, and
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk financial instruments designated at fair
dijual, dan instrumen keuangan yang value through profit or loss, interest income
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba or expense is recorded using the effective
rugi, pendapatan maupun beban bunga interest rate method, which is the rate that
diakui dengan menggunakan metode suku exactly discounts estimated future cash
bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan payments or receipts through the expected
mendiskonto secara tepat estimasi life of the financial instrument or a shorter
pembayaran atau penerimaan kas di masa period, where appropriate, to the net
datang sepanjang perkiraan umur carrying amount of the financial asset or
instrumen keuangan tersebut atau, jika financial liability.
lebih tepat untuk masa yang lebih singkat
untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan.

Perhitungan dilakukan dengan The calculation takes into account all


memperhitungkan seluruh syarat dan contractual terms of the financial
ketentuan kontraktual dari instrumen instrument and includes any fees or
keuangan dan biaya tambahan yang timbul incremental costs that are directly
secara langsung untuk instrumen tersebut attributable to the instrument and are an
dan merupakan bagian tidak terpisahkan integral part of the effective interest rate.
dari suku bunga efektif.

624 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
78
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

z. Pendapatan dan Beban Bunga z. Interest Income and Expense


(lanjutan) (continued)

Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan The carrying amount of the financial asset
disesuaikan jika Bank dan entitas anaknya or financial liability is adjusted if the Bank
merevisi estimasinya untuk pembayaran and its subsidiaries revise their estimates
maupun penerimaan. Nilai tercatat yang of payments or receipts. The adjusted
disesuaikan tersebut dihitung dengan carrying amount is calculated based on the
menggunakan suku bunga efektif awal dan original effective interest rate and the
perubahannya dicatat pada laba rugi. change in carrying amount is recorded in
Tetapi untuk aset keuangan yang telah the profit or loss. However, for a
direklasifikasi, dimana pada periode reclassified financial asset for which the
berikutnya Bank dan entitas anaknya Bank and its subsidiaries subsequently
meningkatkan estimasi penerimaan kas increase their estimates of future cash
sebagai hasil dari peningkatan receipts as a result of increased
pengembalian penerimaan kas, dampak recoverability of those cash receipts, the
peningkatan pemulihan tersebut diakui effect of that increase is recognized as an
sebagai penyesuaian pada suku bunga adjustment to the effective interest rate
efektif sejak tanggal perubahan estimasi. from the date of the change in estimate.

Pendapatan dan beban bunga termasuk Income and interest expense include
pendapatan margin dan bagi hasil serta margin and profit sharing revenue and
beban hak pihak ketiga atas bagi hasil expenses for the rights of any third party
dana syirkah temporer dari Unit Usaha for the temporary syirkah fund of Sharia
Syariah. Business Unit.

Pendapatan Unit Usaha Syariah terdiri dari Revenues of Sharia Business Unit consist
pendapatan margin murabahah, bagi hasil of murabahah margin, profit sharing
dari pembiayaan mudharabah dan mudharabah and musyarakah financing.
musyarakah.

Pendapatan dari murabahah diakui Revenue from murabahah is recognized


dengan menggunakan metode akrual. using the accrual method.

Pendapatan dari transaksi pembiayaan Revenue from the results of financing


atas dasar bagi hasil diakui pada saat transactions for profit and loss sharing are
angsuran diterima secara tunai. recognized when received in cash
installments.

Pendapatan ijarah diakui selama masa Ijarah income is recognized


akad secara proporsional. proportionately over the contract period.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 625
79
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

z. Pendapatan dan Beban Bunga z. Interest Income and Expense


(lanjutan) (continued)

Pendapatan atas piutang murabahah Income from murabahah receivables using


menggunakan metode setara tingkat imbal the effective rate of return method
hasil efektif (margin efektif). Margin efektif (effective margin). Effective margin is the
adalah margin yang secara tepat margin that precisely discounts the
mendiskontokan estimasi pembayaran estimated future cash payments or
atau penerimaan kas di masa datang receipts through the expected life of the
selama perkiraan umur dari piutang murabahah receivables. When calculating
murabahah. Pada saat menghitung margin the effective margin, Bank estimates the
efektif, Bank mengestimasi arus kas di future cash flows considering all
masa datang dengan mempertimbangkan contractual terms of the financial
seluruh persyaratan kontraktual dalam instrument, but does not consider the loss
instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak of receivables in the future. This
mempertimbangkan kerugian piutang di calculation includes all commissions,
masa mendatang. Perhitungan ini provision fees and other forms accepted
mencakup seluruh komisi, provisi dan by the parties in the contract that are an
bentuk lain yang diterima oleh para pihak inseparable part of the effective margin,
dalam kontrak yang merupakan bagian tak transaction costs and all other premiums
terpisahkan dari margin efektif, biaya or discounts.
transaksi, dan seluruh premi atau diskon
lainnya.

Pendapatan bagi hasil pembiayaan Mudharabah and musyarakah income are


mudharabah dan musyarakah diakui pada recognized when cash is received or in a
saat diterima atau dalam periode period where the right of revenue sharing
terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi is due based on agreed portion (nisbah).
hasil (nisbah) yang disepakati.

Beban Usaha Syariah merupakan beban Sharia Business Unit expenses represent
bagi hasil dan bonus giro dan tabungan a profit or loss sharing expense and
wadiah, yang diakui pada saat timbulnya current accounts and saving account
kewajiban untuk melakukan bagi hasil janonus, which are recognized when the
sesuai dengan nisbah yang disepakati. obligation occurred in accordance with the
pre-agreed ratio.

aa. Pendapatan dan Beban Provisi dan aa. Fees and Commission Income and
Komisi Expense

Pendapatan dan beban provisi dan komisi Fees and commissions income and
atas aset dan liabilitas keuangan yang expense of financial assets and liabilities,
merupakan bagian dari suku bunga efektif, which are an integral part of the effective
dimasukkan dalam perhitungan suku interest rate are being taken into account
bunga efektif. Pendapatan dan beban ini in calculating the effective interest rate.
diamortisasi sepanjang umur aset atau These income and expense are amortized
liabilitas keuangan. during the life of financial assets or
liabilities.

626 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
80
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

aa. Pendapatan dan Beban Provisi dan aa. Fees and Commission Income and
Komisi (lanjutan) Expense (continued)

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan Commissions and fees not related to
dengan kegiatan perkreditan dan pinjaman lending and borrowing activities or loan
yang diterima atau jangka waktu and borrowing periods, or those that are
perkreditan dan pinjaman yang diterima, not material are recognized as revenues
atau jumlahnya tidak material diakui and expenses at the time the
sebagai pendapatan atau beban pada saat transactions occur.
terjadinya transaksi.

ab. Perpajakan ab. Taxation

Aset dan liabilitas pajak penghasilan kini Current income tax assets and liabilities
diakui sebesar jumlah yang diperkirakan are provided at the amount expected to be
dapat diperoleh dari atau dibayar kepada recovered from or paid to the tax authority
otoritas perpajakan yang dihitung dengan which are computed using the tax rates
menggunakan tarif pajak (dan peraturan (and tax laws) that have been enacted or
pajak) yang berlaku atau yang secara substantively enacted at the reporting date.
substantif diberlakukan pada tanggal
pelaporan.

Pajak penghasilan tangguhan dihitung Deferred income tax is provided using the
dengan menggunakan metode liabilitas, liability method, on all temporary
terhadap semua perbedaan temporer pada differences at the consolidated statement
tanggal laporan posisi keuangan of financial position date between the tax
konsolidasian antara aset dan liabilitas base of assets and liabilities and their
menurut pajak dan nilai tercatatnya pada carrying amounts for financial reporting
untuk tujuan pelaporan keuangan. Pajak purposes. Deferred tax assets and
tangguhan dihitung dengan menggunakan liabilities are measured at the tax rates
tarif pajak (dan peraturan pajak) yang (and tax laws) that have been enacted or
berlaku atau yang secara substansif substantively enacted to the year when the
diberlakukan pada tahun dimana aset asset is realized or the liability is settled.
tersebut direalisasikan atau liabilitas
tersebut diselesaikan.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax liabilities are recognized for
seluruh perbedaan temporer kena pajak. all taxable temporary differences. except
kecuali perbedaan temporer kena pajak to the extent that the deferred tax liability
yang berasal dari: arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas b) the initial recognition of an asset or
dari transaksi yang bukan kombinasi liability in a transaction which is nor a
bisnis dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau of the transaction, affects neither
laba kena pajak (rugi pajak) accounting profit nor taxable profit (tax
loss)

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 627
81
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ab. Perpajakan (lanjutan) ab. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and carry-
dikurangkan untuk keperluan pajak dan forward of unused tax losses, to the extent
saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi, that it is probable that taxable profit will be
sepanjang besar kemungkinan terdapat available against which the deductible
laba kena pajak pada masa datang yang temporary differences and unused tax
dapat dimanfaatkan atas perbedaan losses can be utilized.
temporer yang dapat dikurangkan untuk
keperluan pajak dan saldo rugi fiskal yang
dapat dikompensasi tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat Deferred tax assets and liabilities are
saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan right to offset current tax assets against
saling hapus antara aset pajak kini dengan current tax liabilities and when the deferred
liabilitas pajak kini dan apabila aset dan tax assets and liabilities relate to income
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan taxes levied by the same tax authority on
pajak penghasilan yang dikenakan oleh either the same taxable entity or different
otoritas perpajakan yang sama, baik atas taxable entities and where there is an
entitas kena pajak yang sama ataupun intention to settle those balances on a net
berbeda dan adanya niat untuk melakukan basis.
penyelesaian saldo-saldo tersebut secara
neto.

Aset dan liabilitas pajak kini dapat saling Current tax assets and liabilities are offset
hapus apabila memiliki hak yang dapat when there is a legally enforceable right
dipaksakan secara hukum untuk to set off the recognized amounts, and
melakukan saling hapus atas jumlah yang intends either to settle on a net basis, or to
diakui dan bermaksud untuk realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan dengan dasar neto atau simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat Amendments to tax obligations are


pada saat surat ketetapan pajak diterima recorded when a tax assessment is
atau, apabila diajukan keberatan dan atau received or, if objected or appealed
banding, diakui pada saat hasil dari against, when the result of the objection or
keberatan dan atau banding diterima. appeal is determined.

Taksiran pajak penghasilan Bank dan The income tax of the Bank and its
entitas anaknya dihitung untuk masing- subsidiaries is computed for each
masing perusahaan sebagai badan hukum company as a separate legal entity.
terpisah. Aset pajak kini dan liabilitas pajak Current tax assets and current tax liabilities
kini untuk badan hukum yang berbeda for different legal entities are not offset in
tidak disalinghapuskan dalam laporan the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

628 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
82
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ab. Perpajakan (lanjutan) ab. Taxation (continued)

Bank dan entitas anaknya telah The Bank and its subsidiaries have
menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014) implemented PSAK 46 (Revised 2014)
“Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan ”Income Tax”, which requires the Bank and
Bank dan entitas anaknya untuk its subsidiaries to account for the current
memperhitungkan konsekuensi pajak kini and future recovery (settlement) of the
dan pajak masa depan atas pemulihan di carrying amount of assets (liabilities) that
masa depan (penyelesaian) dari jumlah are recognized in the consolidated
tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam statement of financial position and
laporan posisi keuangan konsolidasian dan transactions and other events of the
transaksi-transaksi serta peristiwa lain current year that are recognized in the
yang terjadi dalam tahun berjalan yang consolidated financial statements.
diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian.

ac. Laba per Saham ac. Earnings per Share

Bank menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011) The Bank has implemented PSAK 56
“Laba Per Saham”, yang menetapkan (Revised 2011) “Earning Per Share”,
prinsip penentuan dan penyajian laba per which prescribe principles for the
saham. determination and presentation of earning
per share.

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang dapat dividing income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity
biasa entitas induk dengan jumlah rata- by the weighted average number of shares
rata tertimbang saham yang beredar pada outstanding during the year.
tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang dapat dividing income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity
biasa entitas induk dengan rata-rata by the weighted average number of shares
tertimbang saham yang beredar pada outstanding during the year adjusted for
tahun yang bersangkutan yang the assumed conversion of all dilutive
disesuaikan dengan mengasumsikan potential ordinary shares.
konversi surat berharga berpotensi saham
yang sifatnya dilutif.

ad. Imbalan Kerja ad. Employee Benefits

Kewajiban Pensiun Pension Obligations


Bank dan entitas anaknya menerapkan The Bank and its subsidiaries adopted
PSAK 24 (Revisi 2013) ”Imbalan Kerja”, PSAK 24 (Revised 2013) “Employee
yang mengatur mengenai akuntansi dan Benefits”, which regulates accounting and
pengungkapan untuk imbalan kerja. disclosures for employee benefits.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 629
83
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ad. Imbalan Kerja (lajutan) ad. Employee Benefits (continued)

Bank dan entitas anaknya mempunyai The Bank and its subsidiaries have
program pensiun sesuai dengan Undang- pension schemes in accordance with
undang (“UU”) Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003 or the Bank’s and
No. 13/2003 atau kebijakan internal Bank its subsidiaries’ internal policies. Since the
dan entitas anaknya. Karena UU Labor Law sets the formula for determining
Ketenagakerjaan menentukan rumus the minimum amount of benefits, in
tertentu untuk menghitung jumlah minimal substance pension plans under Labor Law
imbalan pensiun, pada dasarnya program represent defined benefit plans.
pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan
adalah program manfaat pasti.

Program-program ini pada umumnya The schemes are generally funded through
didanai melalui pembayaran kepada payments to trustee-administered funds as
pengelola dana pensiun sebagaimana determined by periodic actuarial
ditentukan dalam perhitungan aktuarial calculations. A defined benefit plan is a
yang dilakukan secara berkala. Program pension plan that defines an amount of
pensiun manfaat pasti adalah program pension benefit to be provided, usually as
pensiun yang menentukan jumlah imbalan a function of one or more factors such as
pensiun yang akan diberikan, yang age, years of service or compensation.
pemberiannya biasanya didasarkan pada
satu faktor atau lebih seperti usia, masa
kerja atau kompensasi.

Kewajiban program imbalan pasti yang The liability recognized in the consolidated
diakui di laporan posisi keuangan statements of financial position in respect
konsolidasian dihitung sebesar nilai kini of defined benefit pension plans is
dari estimasi kewajiban imbalan calculated at present value of estimated
pascakerja di masa depan yang timbul dari future benefits that the employees have
jasa yang telah diberikan oleh karyawan earned in return for their services in the
pada masa kini dan masa lalu, dikurangi current and prior period, deducted by any
dengan nilai wajar aset neto dana pensiun. plan assets. The calculation is performed
Perhitungan dilakukan oleh aktuaris by an independent actuary using the
independen dengan metode projected-unit- projected-unit-credit method. Starting June
credit. Sejak tanggal 3 Juni 2014, program 3, 2014, the defined benefit pension plan is
pensiun manfaat pasti diubah menjadi changed to defined contribution pension
program pensiun iuran pasti. plan.

Selain program pensiun manfaat pasti, In addition to defined benefit pension plan,
Bank juga mempunyai program pensiun the Bank also has a defined contribution
iuran pasti untuk karyawan tetap yang pension plan for the permanent employees
bergabung dengan Bank sejak tanggal who joined the Bank starting April 1, 2010,
1 April 2010 dimana Bank membayar iuran where the Bank pays contribution to
kepada program asuransi pensiun yang pension insurance plan managed by
diselenggarakan oleh dana pensiun financial institution pension plan. The
lembaga keuangan. Iuran dibebankan contribution is charged to current year’s
pada laba rugi tahun berjalan. profit or loss.

630 Draft/April
Laporan Tahunan 1,2018
2019 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
84
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ad. Imbalan Kerja (lajutan) ad. Employee Benefits (continued)

Kewajiban Pensiun (lanjutan) Pension Obligations (continued)

Kewajiban pensiun dihitung oleh aktuaris The pension obligation is calculated by


independen menggunakan metode independent actuaries using the projected
projected unit credit. Nilai kini kewajiban unit credit method. The present value of
ditentukan dengan mendiskontokan the defined benefit obligation is determined
estimasi arus kas keluar masa depan. by discounting the estimated future cash
outflows.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurement of defined benefit


imbalan pasti neto, yang diakui sebagai liabilities (assets) net, which is recognized
penghasilan komprehensif lain, terdiri atas: as other comprehensive income consist of:
i. Keuntungan dan kerugian actuarial; i. Actuarial gain and losses;
ii. Imbal hasil atas aset program, tidak ii. Return on plan assets, excluding
termasuk jumlah yang dimasukkan amounts that is included in net interest
dalam bunga neto atas liabilitas (aset); on liabilities (assets);
iii. Setiap perubahan dampak batas aset, iii. The effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan excluding amounts included in the net
dalam bunga neto atas liabilitas (aset). interest of liabilities (assets).

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits


Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, Short-term employee benefits such as
iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, wages, social security contributions, short-
insentif dan imbalan non-moneter lainnya term compensated leaves, incentive and
diakui selama periode jasa diberikan. other non-monetary benefits are
Imbalan kerja jangka pendek diukur recognized during the period when
sebesar jumlah yang tidak didiskontokan. services have been rendered. Short-term
employee benefits are measured using
undiscounted amounts.

Imbalan jangka panjang lainnya dihitung Other long-term employment benefits are
dengan menggunakan metode projected calculated using the projected unit credit
unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. method and discounted to present value.

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada Past service costs are recognized in profit
tanggal yang lebih awal antara: or loss on the earlier of:
a. Ketika amandemen atau kurtailmen a. The date of the plan amendment of
program terjadi; dan curtailment; and
b. Ketika Bank mengakui biaya b. The date that Bank recognizes
restrukturisasi terkait atau pesangon. restructuring-related costs.

Sehingga biaya jasa lalu yang belum Therefore, unvested past service cost can
vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan no longer be deferred and recognized over
diakui selama periode vesting masa the future vesting period.
depan.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 631
85
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ad. Imbalan Kerja (lajutan) ad. Employee Benefits (continued)

Kewajiban Pensiun (lanjutan) Pension Obligations (continued)

Biaya pemutusan kontrak kerja dan Termination costs and curtailment gain or
keuntungan/kerugian kurtailmen diakui loss are recognized in the period when
pada periode dimana Bank menunjukkan Bank is demonstrably committed to make
komitmennya untuk mengurangi secara a significant reduction in the number of
signifikan jumlah pekerja yang ditanggung employees covered by a plan.
oleh program.

Sejak tahun 2008, Bank juga memberikan Starting 2008, the Bank provided long
penghargaan masa dinas untuk karyawan service awards for employees whose work
yang telah menyelesaikan masa kerja periods reach 10 years or above. For such
selama 10 tahun atau lebih. Untuk manfaat benefits, PSAK 24 (Revised 2013)
tersebut, PSAK 24 (Revisi 2013) requires an accounting treatment similar to
mengharuskan perlakuan akuntansi yang that for defined benefit plans (as described
hampir sama dengan akuntansi untuk in the previous paragraph), except that the
program manfaat pasti (sebagaimana actuarial gains and losses should all be
disajikan pada paragraf sebelum ini), recognized immediately in the current
kecuali bahwa semua keuntungan dan year’s profit or loss.
kerugian aktuarial yang timbul harus diakui
sekaligus laba rugi tahun berjalan.

Sejak tahun 2014, Bank memberikan Starting 2014, the Bank provides benefit of
imbalan masa persiapan pensiun yaitu pension preparation period, i.e. benefit for
imbalan kepada karyawan sebelum usia employees before retirement age whereby
pensiun dimana karyawan dibebaskan dari the employee is freed from routine tasks
tugas-tugas rutin dan tidak perlu masuk and is not required to present at work, but
kerja, tetapi tetap memperoleh fasilitas still receives certain employment facilities
kepegawaian tertentu dan sejak tahun and starting 2013, the Bank provides
2013, Bank memberikan asuransi pension health insurance for employees
kesehatan pensiun kepada karyawan yang and their spouses during 2 years after the
telah memasuki usia pensiun dan employees’ pension date. Estimated
pasangannya selama 2 tahun setelah liability for these benefits is calculated
tanggal karyawan pensiun. Estimasi using same accounting treatment with the
kewajiban untuk imbalan ini dihitung calculation for defined benefit pension
dengan menggunakan perlakuan plan.
akuntansi yang sama dengan perhitungan
untuk program pensiun imbalan pasti.

ae. Segmen Operasi ae. Operating Segment

Bank menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009) The Bank has implemented PSAK 5
“Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur (Revised 2009) “Operating Segments”.
pengungkapan yang memungkinkan The PSAK regulates disclosure to enable
pengguna laporan keuangan untuk users of financial statements to evaluate
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan the nature and financial effects of the
dari aktivitas bisnis dimana entitas terlibat business activities in which the entity
dan lingkungan ekonomi dimana entitas engages and the economic environments
beroperasi. in which it operates.

632 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
86
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ae. Segmen Operasi (lanjutan) ae. Operating Segment (continued)

Segmen operasi adalah komponen Bank An operating segment is a Bank’s


yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang component that involves in business
memperoleh pendapatan dan activities from which it may earn revenues
menimbulkan beban, yang hasil and incur expenses, whose operating
operasinya dikaji ulang secara reguler oleh results are regularly reviewed by chief
pengambil keputusan operasional untuk operating decision maker to make decision
membuat keputusan tentang sumber daya about resources to be allocated to the
yang dialokasikan pada segmen tersebut segment and assess its performance and
dan menilai kinerjanya serta tersedia for which discrete financial information is
informasi keuangan yang dapat available. The operating segment has
dipisahkan. Segmen operasi terbagi dalam been determined to be conventional, multi-
kelompok konvensional, pembiayaan, dan finance, and sharia.
Syariah.

Segmen geografis adalah komponen Bank A geographical segment is a


yang dapat dibedakan dalam distinguishable component of the Bank that
menghasilkan jasa pada lingkungan is engaged in providing services within a
(wilayah) ekonomi tertentu dan komponen particular economic environment and that
itu memiliki risiko dan imbalan yang is subject to risks and returns that are
berbeda dengan risiko dan imbalan pada different from those operating in other
komponen yang beroperasi pada economic environments. The Bank reports
lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Bank geographical segment information based
melaporkan segmen geografis on Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi
berdasarkan daerah Jakarta, Bogor, (Jabotabek), Java excluding Jabotabek,
Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Jawa Sumatera, Kalimantan, and others.
selain Jabotabek, Sumatera, Kalimantan,
dan lain-lain.

af. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak af. Transactions and Balances with Related
Berelasi Parties
Bank dan entitas anaknya melakukan The Bank and its subsidiaries enter into
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. transactions with related parties. In these
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, consolidated financial statements, the term
istilah pihak berelasi sesuai dengan related parties are defined under PSAK 7
PSAK 7 (Revisi 2010) tentang (Revised 2010) on “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan entitas yang related to the entity that is preparing its
menyiapkan laporan keuangannya (entitas financial statements (reporting entity).
pelapor). Pihak berelasi adalah sebagai Related parties are:
berikut:
i) Orang atau anggota keluarga terdekat i) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas person’s family is related to a reporting
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
a) Memiliki pengendalian atau a) Has control or joint control of the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
b) Memiliki pengaruh signifikan atas b) Has control or joint control of the
entitas pelapor; atau reporting entity;
c) Merupakan personil manajemen c) Is a member of the key
kunci entitas pelapor atau entitas management personnel of the
induk entitas pelapor. reporting entity or of a parent of
the reporting entity.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 633
87
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

af. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak af. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)

ii) Entitas mempunyai relasi dengan ii) An entity is related to a reporting entity
entitas pelapor jika entitas tersebut: if any of the following conditions
applies:
a) Entitas dan entitas pelapor adalah a) The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (Which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to others);
lain);
b) Suatu entitas adalah entitas b) One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang member of a group of which the
merupakan anggota suatu other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c) Kedua entitas tersebut adalah c) Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party;
yang sama;
d) Suatu entitas adalah ventura d) One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
e) Entitas tersebut adalah suatu e) The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity. If the reporting
entitas pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor related to the reporting entity;
juga berelasi dengan entitas
pelapor;
f) Entitas yang dikendalikan atau f) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified
yang diidentifikasi sebagaimana in i);
dimaksud dalam angka i);
g) Orang yang diidentifikasi g) A person identified in i) a) has
sebagaimana dimaksud dalam significant influence over the
angka i) a) memiliki pengaruh entity or is a member of the key
signifikan atas entitas atau management personnel of the
merupakan personil manajemen entity (or a parent of the entity); or
kunci entitas (atau entitas induk
dari entitas); atau
h) Entitas, atau anggota dari h) Entities, or members of the group
kelompok yang mana entitas to which the entity is part of the
merupakan bagian dari kelompok group, providing services to the
tersebut, menyediakan jasa entity’s key management
personil managemen kunci kepada personnel or to the parents entity
entitas pelapor atau kepada entitas of the reporting entity.
induk dari entitas pelapor.

634 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
88
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

af. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak af. Transactions and Balances with
Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua agreed by the parties, whereby such terms
belah pihak, dimana persyaratan tersebut may not be the same as those transactions
mungkin tidak sama dengan transaksi with non-related parties.
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang
tidak berelasi.

Semua transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances
dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan with related parties, whether or not
dengan syarat normal sebagaimana conducted under terms and conditions
dilakukan dengan pihak ketiga, maupun similar to those granted to third parties, are
tidak, telah diungkapkan pada catatan atas disclosed in the notes to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

ag. Dividen ag. Dividends


Pembagian dividen kepada para Dividend distribution to the shareholders is
pemegang saham diakui sebagai liabilitas recognized as a liability in the consolidated
dalam laporan keuangan konsolidasian financial statements in the period in which
pada periode ketika dividen tersebut the dividends are approved by the
disetujui oleh para pemegang saham. shareholders.

ah. Beban Emisi Saham ah. Shares Issuance Cost


Beban yang terjadi sehubungan dengan Costs related to the public offering
penawaran saham kepada masyarakat (including limited public offering with pre-
(termasuk penawaran umum terbatas emptive rights) are deducted from the
dengan hak memesan efek terlebih proceeds and presented as a deduction of
dahulu) dikurangkan langsung dari hasil additional paid-in capital.
emisi dan disajikan sebagai pengurang
tambahan modal disetor.

ai. Implementasi Standar Akuntansi Revisi ai. Implementation of Revised Accounting


Standard

Berikut adalah revisi, amandemen dan The following are revision, amendments
penyesuaian atas standar akuntansi and adjustments of standards and
keuangan (SAK) serta interpretasi atas interpretation of standard issued by DSAK
SAK yang diterbtkan oleh DSAK IAI - IAI and effectively applied for the year
berlaku efektif untuk tahun buku yang starting on or after January 1, 2018, are as
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, follows:
yaitu:
 PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset  PSAK 16 (Amendment 2015): “Property,
Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Plant and Equipment: regarding
Produktif”” Agriculture: Bearer Plant”
 PSAK 69: “ Agrikultur”  PSAK 69: “ Agriculture”
 PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan  PSAK 2 (Amendment 2016): “Statements
Arus Kas tentang Prakarsa of Cash Flows regarding Disclosure
Pengungkapan” Initiative”

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 635
89
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

ai. Implementasi Standar Akuntansi Revisi ai. Implementation of Revised Accounting


(lanjutan) Standard (continued)

 PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak  PSAK 46 (Amendment 2016): “Income


Penghasilan tentang pengakuan Aset Tax regarding Deferred Tax Assets
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Recognition for Unrealised Loss”.
Belum Diakui”
 PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti  PSAK 13 (Amendment 2017):
Investasi tentang Pengalihan Properti “Investment Property regarding Transfer
Investasi” of Investment Property”
 PSAK 53 (Amandemen 2017):  PSAK 53 (Amendment 2017): “Share-
“Pembayaran Berbasis Saham tentang based Payment regarding Classification
Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi and Measurement of Share-based
Pembayaran Berbasis Saham” Payment Transaction”
 PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi  PSAK 15 (Improvement 2017):
pada Entitas Asosiasi dan Ventura “Investment in Associates and Joint
Bersama” Ventures”
 PSAK 67 (Penyesuaian 2017):  PSAK 67 (Improvement 2017):
“Pengungkapan Kepentingan dalam “Disclosure of Interests in Other Entities”
Entitas Lain”

Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above


tidak memiliki dampak yang signifikan standards had no significant effect on the
terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun amounts reported for the current year or
berjalan atau tahun sebelumnya. prior financial year.

Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen However, the implementation of PSAK 2


2016) mensyaratkan Perusahaan (Amendment 2016) requires the Company
menyediakan pengungkapan bagi to provide disclosures to users of
pengguna laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements to
untuk mengevaluasi perubahan pada evaluate changes in liabilities arising from
liabilitas yang timbul dari aktivitas financing activities. These requirements
pendanaan. Persyaratan tersebut telah have been disclosed in Note 51.
diungkapkan di Catatan 51.

3. Kas 3. Cash

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah 799,503 673,366 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
DoIar Amerika Serikat 14,289 3,773 United States Dollar
Dolar Singapura 1,206 589 Singapore Dollar
Euro Eropa 635 333 European Euro
Dolar Australia 464 200 Australian Dollar
Lain-lain 153 219 Others
16,747 5,114
Total 816,250 678,480 Total

636 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
90
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. Kas (lanjutan) 3. Cash (continued)

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang The Rupiah balance includes cash in ATMs
pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) pada (Automated Teller Machines) amounting to
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- Rp130,220 and Rp151,465 as of
masing sebesar Rp130.220 dan Rp151.465. December 31, 2018 and 2017, respectively.

Kas dalam mata uang asing lain-lain terdiri dari Cash in other foreign currencies is
Yen Jepang, Pound Sterling Inggris, Dolar denominated in, Japanese Yen, Great Britain
Hong Kong, dan Won Korea Selatan. Pound Sterling, Hong Kong Dollar, and South
Korean Won.

4. Giro pada Bank Indonesia 4. Current Accounts with Bank Indonesia

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah 3,611,149 4,370,498 Rupiah
DoIar Amerika Serikat 419,915 247,575 United States Dollar
Total 4,031,064 4,618,073 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, current
saldo giro pada Bank Indonesia termasuk giro accounts with Bank Indonesia include amounts
yang berdasarkan pada prinsip perbankan under Sharia banking principles amounting to
Syariah masing-masing sebesar Rp253.230 Rp253,230 and Rp266,968, respectively.
dan Rp266.968.

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan Current accounts with Bank Indonesia are
untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib maintained to comply with Bank Indonesia
Minimum (GWM) dari Bank Indonesia. minimum statutory reserve requirement
(GWM).

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain minimum
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dan statutory reserves (GWM) in Rupiah and in
mata uang asing. foreign currency.

Rasio GWM Bank Bukopin pada tanggal As of December 31, 2018 and 2017, the GWM
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai ratios of the Bank Bukopin are as follows
berikut (tidak diaudit): (unaudited):

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017

Konvensional Conventinal
Rupiah Rupiah
- Giro Wajib Minimum 6.52% 6.85% - Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Harian 5.00% 5.00% - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Rata-rata 1.52% 1.85% - Average Minimum Statutory Reserves
Mata Uang Asing Foreign currency
- Giro Wajib Minimum 8.00% 8.01% - Minimum Statutory Reserves
Penyangga Likuiditas Makroprudensial - Macroprudential Liquidity Reserve
d/h Giro Wajib Minimum Sekunder 9.62% 6.37% d/h Secondary minimum statutory reserves
Usaha Syariah Sharia Business
- Giro Wajib Minimum 5.39% 5.01% - Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Harian 2.00% -- - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Rata-rata 3.21% -- - Average Minimum Statutory Reserves

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 637
91
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. Giro Pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts With Bank Indonesia
(continued)

Bank Indonesia (BI) menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (BI) issued BI Regulation
Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 No. 15/15/PBI/2013 regarding Minimum
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Statutory Reserve of Commercial Bank in
dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Rupiah and Foreign Currencies which has
Umum Konvensional dan telah diubah been amended several times with BI
beberapa kali dengan PBI No. 18/3/PBI/2016 Regulation No. 18/3/PBI/2016 dated March 10,
tanggal 10 Maret 2016, PBI No. 2016, No. 18/14/PBI/2016 dated August 18,
18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016 dan 2016, No. 19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017,
PBI No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, PBI No. 20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018
PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, and Peraturan Anggota Dewan Gubernur
dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 20/30/PADG/2018 dated
(PADG) No. 20/30/PADG/2018 tanggal November 30, 2018 which are as follows:
30 November 2018 yang masing-masing
sebesar:

31 Desember/December 31
2018 2017
% %
Rupiah: Rupiah:
- Giro wajib minimum 6.50 6.50 - Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara harian 3.50 5.50 - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara rata-rata 3.00 1.50 - Average Minimum Statutory Reserves

Valuta Asing: Foreign currency


- Giro wajib minimum 8.00 8.00 - Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara harian 6.00 -- - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro wajib minimum secara rata-rata 2.00 -- - Average Minimum Statutory Reserves

Penyangga Likuiditas Makroprudensial Macroprudential Liquidity Reserve


d/h Giro wajib minimum sekunder 4.00 4.00 d/h Secondary minimum statutory reserves

Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29 Based on PBI No.20/4/PBI/2018 dated March


Maret 2018, penyebutan Loan to Funding Ratio 29, 2018, the mention of the Loan to Funding
(LFR) dan GWM Sekunder berubah menjadi Ratio (LFR) has changed to the
Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Macroprudential Intermediation Ratio (RIM)
Likuiditas Penyangga Makroprudensial. and the RIM Demand Deposit requirement is
Kewajiban pemenuhan Giro RIM dan PLM effective on July 16, 2018.
mulai berlaku pada tanggal 16 Juli 2018.

638 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
92
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. Giro Pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts With Bank Indonesia
(continued)

Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) Macropudential Liquidity Reserve (PLM) is the


adalah cadangan likuiditas minimum yang minimum reserves that should be maintained
wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat by the Bank, in form of of Certificates of Bank
Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (Sertifikat Bank Indonesia (SBI)),
Indonesia (SDBI), Surat Berharga Negara Certificate of Bank Indonesia Deposit
(SBN) yang besarnya ditetapkan oleh Bank (Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)),
Indonesia sebesar persentase tertentu dari Treasury Bills (SBN), which is determined by
Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank. Giro Rasio Bank Indonesia percentage of third party funds
Intermediasi Makroprudensial (RIM) adalah (DPK). Micropudential Intermediation Ratio
simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh (RIM) is the Minimum Statutory Reserve that
Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada should be maintained by the Bank in the form
Bank Indonesia sebesar persentase tertentu of Current Account with Bank Indonesia at a
dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih certain percentage of third party fund
antara RIM yang dimiliki oleh Bank dan RIM calculated based on the difference between
Target. Giro RIM dikenakan jika RIM Bank di the Bank’s RIM and the targeted RIM. RIM
bawah minimum RIM target Bank Indonesia deposit is imposed if the Bank's RIM is below
(80%) atau di atas maksimum RIM target Bank the minimum of RIM targeted by Bank
Indonesia (92%) dengan KPMM Bank lebih Indonesia (80%) or if the Bank's RIM is above
kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia yang the maximum of RIM targeted by Bank
sebesar 14%. Indonesia (92%) given that the Capital
Adequacy Ratio (CAR) is below BI Incentive
CAR’s requirement of 14%.

RIM adalah rasio hasil perbandingan antara: RIM is the ratio of the results of the comparison
between:
a. Kredit yang diberikan kepada pihak ketiga a. Loans given to third parties in Rupiah and
dalam Rupiah dan valuta asing, dan foreign currencies, and
b. Surat berharga korporasi dalam Rupiah dan b. Corporate securities in Rupiah and foreign
valuta asing yang memenuhi persyaratan currencies owned by the Bank that meet
tertentu yang dimiliki Bank, certain requirement

terhadap: to:
a. DPK Bank dalam bentuk giro, tabungan dan a. DPK Banks in the form of demand deposits,
simpanan berjangka/deposito dalam rupiah savings deposits and time deposits/
dan valuta asing, tidak termasuk dana deposits in rupiah and foreign currencies,
antarbank; dan excluding interbank funds; and
b. Surat berharga dalam rupiah dan valuta b. Marketable Securities in rupiah and foreign
asing yang memenuhi persyaratan tertentu currencies that meet certain requirements,
yang diterbitkan oleh Bank untuk issued by the Bank for funding sources
memperoleh sumber pendanaan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017, the Bank
Bank telah memenuhi Loan to Funding Ratio has fulfilled Loan to Finding Ratio (LFR) within
(LFR) dalam kisaran yang telah ditetapkan the prevailing range therefore the Bank did not
sehingga tidak mendapatkan disinsentif. get disincentive.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 639
93
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. Giro Pada Bank Indonesia (lanjutan) 4. Current Accounts With Bank Indonesia
(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s
GWM entitas anak untuk Usaha Syariah telah Minimum Statutory Reserve for Sharia
sesuai dengan No.15/16/PBI/2013 tanggal Business Unit complies with
24 Desember 2013, setiap bank diwajibkan No.15/16/PBI/2013 dated December 31, 2013,
memelihara GWM dalam Rupiah dan mata each bank is required to maintain GWM in
uang asing yang besarnya ditetapkan sebesar Rupiah and foreign currency, the percentage of
5% dan 1% dari dana pihak ketiga dalam which is set at 5% and 1% of third party funds
Rupiah dan valuta asing. in Rupiah and foreign exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, GWM
persentase GWM untuk Usaha Syariah dalam percentage for Sharia Business Unit in Rupiah
Rupiah masing-masing sebesar 5,01% dan currency are 5.01% and 5.39%, respectively
5,39%.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017, the Bank
Bank dan entitas anaknya telah memenuhi and its subsidiaries has complied with BI
ketentuan BI mengenai GWM. regulation on the GWM.

5. Giro pada Bank Lain 5. Current Accounts with Other Banks

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 310,687 79,632 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
Dolar Amerika Serikat 286,869 269,419 United States Dollar
Yen Jepang 177,236 94,743 Japanese Yen
Euro Eropa 8,381 19,184 European Euro
Pound Sterling Inggris 7,278 3,011 Great Britain Pound Sterling
Dolar Australia 6,669 5,116 Australian Dollar
Dolar Singapura 4,918 7,720 Singapore Dollar
Lain-lain 2,683 784 Others
494,034 399,977
Total 804,721 479,609 Total
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (1,425) (370) losses
Neto 803,296 479,239 Net

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, giro yang berdasarkan pada prinsip current accounts with other banks include
perbankan Syariah adalah masing-masing amounts under Sharia banking principles
sebesar Rp2.369 dan Rp934. amounting to Rp2,.369 and Rp934,
respectively.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018 and 2017, there
dan 2017, tidak terdapat giro pada bank is no current account with other banks
lain yang dijaminkan. pledged as collateral.

640 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
94
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. Giro pada Bank Lain (lanjutan) 5. Current Accounts with Other Banks
(continued)

b. Berdasarkan bank b. By bank

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
PT Bank DBS Indonesia 146,091 -- PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 141,573 58,527 PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta 4,455 -- Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,302 1,586 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain 16,266 19,519 Others
310,687 79,632

Mata uang asing: Foreign currencies:


Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Tokyo 177,235 94,743 Corporation, Tokyo
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
New York 110,692 192,825 New York
PT Bank Central Asia Tbk 71,669 13,222 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 53,624 37,074 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Citibank N.A., New York 20,963 4,664 Citibank N.A., New York
Citibank N.A., Jakarta 16,591 6,062 Citibank N.A., Jakarta
Habib American Bank, Habib American Bank,
New York 12,774 15,566 New York
Societe Generale, Perancis 8,377 19,184 Societe Generale, France
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
London 7,278 3,011 London
Australia and New Zealand Bank 6,669 -- Australia and New Zealand Bank
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Singapura 4,164 6,184 Singapore
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Hongkong 2,100 -- Hongkong
United Overseas Bank Ltd., United Overseas Bank Ltd.,
Singapura 755 1,536 Singapore
Bank ICBC Indonesia 582 -- Bank ICBC Indonesia
National Australia Bank, National Australia Bank,
Melbourne -- 5,116 Melbourne
Lain-lain 561 790 Others
Total 494,034 399,977 Total
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (1,425) (370) losses
Neto 803,296 479,239 Net

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectability

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 All current accounts with other banks are
dan 2017, semua giro pada bank lain classified as current as of December 31,
diklasifikasikan lancar. 2018 and 2017.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 641
95
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. Giro Pada Bank Lain (lanjutan) 5. Current Accounts With Other Banks
(continued)

d. Perubahan penyisihan kerugian d. Movements in allowance for impairment


penurunan nilai losses
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Saldo awal 370 133 Beginning balance
Penyisihan selama Provision during
tahun berjalan (Catatan 31) 1,055 237 the year (Note 31)
Saldo akhir 1,425 370 Ending balance

Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses is


dihitung secara individual. calculated using individual assessment.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance


penyisihan kerugian penurunan nilai telah for impairment losses is adequate.
memadai.

e. Tingkat bunga rata-rata per tahun e. Average annual interest rates


31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Rupiah 1.48% 1.63% Rupiah


Mata uang asing 0.07% 0.01% Foreign currencies

6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks

a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan bank a. By type, currency, and banks

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Des 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Penempatan pada Bank Indonesia, Placements with Bank Indonesia,
setelah dikurangi bunga yang net of unearned
ditangguhkan 4,303,283 4,598,771 interest
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 50,000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
4,303,283 4,648,771

642 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
96
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain (lanjutan) Banks (continued)

a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan bank a. By type, currency, and banks
(lanjutan) (continued)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Des 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Deposito berjangka Time deposits


PT BPD Sulawesi Selatan dan PT BPD Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Barat 130,000 119,800 Sulawesi Barat
PT BPD Sumatera Utara 110,000 149,100 PT BPD Sumatera Utara
PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk 100,000 250,000 Indonesia Tbk
PT BPD Jawa Timur Tbk 80,000 155,000 PT BPD Jawa Timur Tbk
PT BPD Sumatera Barat 70,000 119,998 PT BPD Sumatera Barat
PT BPD Riau Kepri 60,000 159,800 PT BPD Riau Kepri
PT BPD Kalimantan Barat 60,000 95,000 PT BPD Kalimantan Barat
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 50,398 90,000 Agroniaga Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 50,000 115,450 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Ganesha Tbk 50,000 30,000 PT Bank Ganesha Tbk
PT Bank JTrust Indonesia Tbk 50,000 50,000 PT Bank JTrust Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 50,000 154,800 PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk
PT BPD Sumatera Selatan dan PT BPD Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung 50,000 140,000 Bangka Belitung
PT BPD Sulawesi Tengah 50,000 -- PT BPD Sulawesi Tengah
PT BPD Sulawesi Utara 50,000 50,000 PT BPD Sulawesi Utara
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 40,000 384,732 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Yudha Bhakti Tbk 40,000 40,000 PT Bank Yudha Bhakti Tbk
PT BPD Jambi 40,000 61,000 PT BPD Jambi
PT BPD Jawa Tengah 30,000 225,000 PT BPD Jawa Tengah
PT BPD Kalimantan Timur dan PT BPD Kalimantan Timur
Kalimantan Utara 20,000 190,000 Kalimantan Utara
PT BPD Bengkulu 20,000 40,000 PT BPD Bengkulu
PT Bank Mayapada Internasional Tbk 10,000 134,000 PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 10,000 20,000 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
PT BPD Kalimantan Barat - Unit Syariah 10,000 -- PT BPD Kalimantan Barat - Unit Syariah
PT BPD Kalimantan Selatan - Unit Syariah 10,000 -- PT BPD Kalimantan Selatan - Unit Syariah
PT Bank DKI 10,000 109,800 PT Bank DKI
PT BPD Lampung 10,000 40,000 PT BPD Lampung
PT Bank Victoria Syariah 10,000 20,000 PT Bank Victoria Syariah
PT BPD Jawa Barat dan PT BPD Jawa Barat dan
Banten Syariah Tbk 10,000 -- Banten Syariah Tbk
PT Bank Mega Tbk 10,000 339,800 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sumatra Utara - Unit Syariah 10,000 30,000 PT Bank Sumatra Utara - Unit Syariah
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk -- 218,000 Indonesia 1906 Tbk
PT Bank ICBC Indonesia -- 185,000 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank CTBC Indonesia Nasional Tbk -- 148,800 PT Bank CTBC Indonesia Nasional Tbk
PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk -- 139,500 PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk
PT BPD Bali -- 130,000 PT BPD Bali
PT Bank QNB Indonesia Tbk -- 120,000 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT BPD Kalimantan Selatan -- 105,000 PT BPD Kalimantan Selatan
PT Bank Aceh Syariah -- 90,000 PT Bank Aceh Syariah
PT Bank Capital Indonesia -- 83,300 PT Bank Capital Indonesia
PT Bank Mega - Unit Syariah -- 60,000 PT Bank Mega - Unit Syariah
PT BPD Sulawesi Tenggara -- 60,000 PT BPD Sulawesi Tenggara
PT Bank Mizuho Indonesia -- 48,672 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk -- 44,800 PT Bank Pan Indonesia Tbk

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 643
97
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements With Bank Indonesia and Other
Lain Banks

a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan bank a. By type, currency, and banks
(lanjutan) (continued)
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Des 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Deposito berjangka (lanjutan) Time deposits (continued)

PT Bank Tabungan Pensiun PT Bank Tabungan Pensiun


Nasional Syariah Tbk -- 30,000 Nasional Syariah Tbk
PT BPD Nusa Tenggara Timur -- 30,000 PT BPD Nusa Tenggara Timur
PT Bank Agris Tbk -- 20,000 PT Bank Agris Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk -- 16,225 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
1,300,398 4,842,577
Sertifikat Deposito Deposit Certificate
PT Bank Sumitomo Mitsui PT BPD Jawa Barat dan
Indonesia 46,542 -- Banten Tbk
5,650,223 9,491,348
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia 704,620 -- Indonesia
Interbank call money Interbank call money
Citibank N.A., New York -- 71,908 Citibank N.A., New York
704,620 71,908
Total 6,354,843 9,563,256 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017, there
terdapat penempatan pada bank lain yang are placement with other banks under
berdasarkan prinsip Syariah masing- Sharia banking principles amounting to
masing sebesar Rp627.713, dan Rp627,713 and Rp1,071,800, respectively.
Rp1.071.800.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018 and 2017, there
dan 2017, tidak terdapat penempatan pada is no placement with Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan bank lain yang other banks pledged as collateral.
dijaminkan.

b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Des 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
≤ 1 bulan 5,157,411 8,775,467 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 426,270 539,997 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 66,542 175,884 > 3 - 6 months
5,650,223 9,491,348

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:


≤ 1 bulan 704,620 71,908 ≤ 1 month
Total 6,354,843 9,563,256 Total

644 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
98
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

6. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements With Bank Indonesia and Other
Lain (lanjutan) Banks (continued)

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 All placements with other banks are
semua penempatan pada bank lain classified as current as of December 31,
diklasifikasikan lancar. 2018 and 2017.

Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that there is no


terdapat penurunan nilai atas penempatan impaired placements with other banks,
pada bank lain, sehingga penyisihan therefore no allowance for impairment
kerugian penurunan nilai tidak dibentuk losses were provided as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2018 and 2018 and 2017.
2017.

d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rates


31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Des 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia 4.05% 3.81% Bank Indonesia
Interbank call money 3.23% 4.63% Interbank call money
Deposito berjangka 5.63% 5.87% Time deposits

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:


Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia 1.15% 0.87% Bank Indonesia
Interbank call money -- 0.01% Interbank call money
Deposito berjangka -- 0.67% Time deposits

7. Surat-Surat Berharga 7. Marketable Securities

a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata a. By purpose, type, and currency


uang

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak Berelasi: Related Party
Rupiah Rupiah
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
Wesel SKBDN -- 32,154 Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Diskonto yang belum diamortisasi -- (990) Unamortized discount
-- 31,164
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Diperdagangkan: Trading:
Obligasi Ritel Indonesia -- 30,000 Indonesia Retail Bond
Keuntungan yang belum direalisasi -- 1,509 Unrealized gain
-- 31,509
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Sertifikat Bank Indonesia 168,970 -- Bank Indonesia Certificates
Bunga Diterima dimuka (9,588) Unamortized Interest
159,382 --

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 645
99
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata a. By purpose, type, and currency


uang (lanjutan) (continued)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Sertifikat Deposito Bank Bank Indonesia


Indonesia 361 325,000 Certificates of Deposits
Diskonto yang belum diamortisasi (3) (3,878) Unamortized discount
Keuntungan yang belum direalisasi -- 159 Unrealized gain
358 321,281
Obligasi pemerintah 361,353 194,353 Government Bonds
Premi (Diskonto) yang Unamortized premium
belum diamortisasi (21,893) 747 (discount)
Keuntungan (Kerugian) yang
belum direalisasi (21,736) (2,302) Unrealized gain (loss)
317,724 192,798
Surat Perbendaharaan Negara 454,030 500,835 Treasury bills
Diskonto yang belum diamortisasi (2,085) (13,138) Unamortized discount
Keuntungan yang belum direalisasi (640) 1,718 Unrealized gain
451,305 489,415
Obligasi korporasi 298,000 269,500 Corporate bond
Diskonto yang belum diamortisasi -- -- Unamortized discount
Keuntungan yang belum direalisasi (1,822) 8,074 Unrealized gain (loss)
296,178 277,574
Obligasi Ritel Indonesia -- 4,830 Indonesia Retail bonds
Premi yang belum diamortisasi -- 96 Unamortized premium
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi -- 49 Unrealized gain/(loss)
-- 4,975
1,224,947 1,286,043
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Obligasi Sukuk Ijarah
Negara Indonesia 370,000 345,000 Indonesia Sukuk Ijarah Bonds
Premi yang belum diamortisasi 8,021 6,954 Unamortized premium
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi (31,590) 13,958 Unrealized gain (loss)
346,431 365,912
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
Wesel SKBDN 77,530 248,983 Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Diskonto yang belum diamortisasi (1,814) (3,923) Unamortized discount
75,716 245,060
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Obligasi Pemerintah 4,329,070 4,099,310 Government Bonds
Diskonto yang belum diamortisasi (40,854) (35,020) Unamortized discount
4,288,216 4,064,290

646 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
100
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata a. By purpose, type, and currency


uang (lanjutan) (continued)
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Obligasi korporasi 135,000 135,000 Corporate bonds
Obligasi Ritel Indonesia 147,940 307,148 Indonesia Retail Bond
Premi (diskonto) yang Unamortized premium
belum diamortisasi (2) 87 (discount)
147,938 307,235
4,571,154 4,506,525
Biaya perolehan: Amortized cost:
Obligasi Sukuk Ijarah
Negara Indonesia 1,472,467 1,362,188 Indonesia Ijarah Sukuk Bonds
Premi yang belum
diamortisasi 27,869 14,997 Unamortized premium
1,500,336 1,377,185
Obligasi Sukuk Ritel Indonesia Sharia
Negara Indonesia 200 -- Retail Bonds

Sukuk korporasi 30,000 50,000 Corporate sukuk


1,530,536 1,427,185
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
Diperdagangkan: Trading:
Obligasi Pemerintah -- 108,540 Government Bonds
Kerugian yang
belum direalisasi -- (460) Unrealized loss
-- 108,080
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat Berharga Bank Indonesia Bank Indonesia
dalam valuta asing -- 1,129,493 Foreign Exchange Bills
Diskonto yang
belum diamortisasi -- (5,895) Unamortized discount
-- 1,123,598
Obligasi Pemerintah -- 94,973 Government Bonds
Diskonto yang belum diamortisasi -- (455) Unamortized discount
Keuntungan yang belum direalisasi -- 3,415 Unrealized gain
-- 97,933
-- 1,221,531
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain other comprehensive income
Obligasi Sukuk Ijarah
Negara Indonesia -- 40,703 Indonesia Sukuk Ijarah Bonds
Premi yang belum diamortisasi -- (111) Unamortized premium
Keuntungan yang belum direalisasi -- 1,120 Unrealized gain
-- 41,712

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 647
101
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata a. By purpose, type, and currency


uang (lanjutan) (continued)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Kredit yang diberikan dan Loans and receivable:


piutang:
Wesel SKBDN 2,875 -- Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Obligasi Pemerintah 90,892 227,934 Government Bonds
Diskonto yang belum diamortisasi -- (2,534) Unamortized discount
90,892 225,400
Obligasi korporasi -- 27,135 Corporate bonds
Diskonto yang belum diamortisasi -- (4,236) Unamortized discount
-- 22,899
90,892 248,299
Biaya perolehan: Amortized cost
Obligasi Sukuk Ijarah
Negara Indonesia -- 569,836 Indonesia Sukuk Ijarah Bonds
Diskonto yang belum diamortisasi -- (9,388) Unamortized discount
-- 560,448
Total 7,842,552 10,073,468 Total
Penyisihan kerugian
penurunan nilai (300) (1,553) Allowance for impairment losses
Neto 7,842,252 10,071,915 Net

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata b. By purpose, issuer, and currency


uang

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak Berelasi Related Party
Rupiah Rupiah
Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
PT Mitra Usaha Sarana -- 32,154 PT Mitra Usaha Sarana
Diskonto yang belum diamortisasi -- (990) Unamortized discount
-- 31,164
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Diperdagangkan: Trading:
Government of
Negara Republik Indonesia -- 30,000 the Republic of Indonesia
Keuntungan yang belum direalisasi -- 1,509 Unrealized gain
-- 31,509

648 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
102
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata b. By purpose, issuer, and currency


uang (lanjutan) (continued)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)


Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:


Bank Indonesia 169,331 325,000 Bank Indonesia
Diskonto yang
belum diamortisasi (3,878) Unamortized discount
Bunga diterima dimuka (9,591) -- Unamortized interest
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi -- 159 Unrealized gain (loss)
159,740 321,281
Government of
Negara Republik Indonesia 815,383 700,018 the Republic of Indonesia
Diskonto yang belum diamortisasi (23,978) (12,296) Unamortized discount
Kerugian yang belum direalisasi (22,376) (535) Unrealized loss
769,029 687,187
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 100,000 100,000 Indonesia
Keuntungan yang
belum direalisasi -- 5,246 Unrealized gain
100,000 105,246
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 50,000 50,000 (Persero) Tbk
(Kerugian) keuntungan yang
belum direalisasi (89) 1,200 Unrealized (loss) gain
49,911 51,200

PT Bank Maluku Utara 26,000 26,000 PT Bank Maluku Utara


Kerugian yang
belum direalisasi (681) (132) Unrealized loss
25,319 25,868
PT Bank Lampung 20,000 20,000 PT Bank Lampung
Keuntungan yang
belum direalisasi -- 200 Unrealized gain
20,000 20,200
PT BPD Jambi 2,000 20,000 PT BPD Jambi
Keuntungan yang belum direalisasi -- 333 Unrealized gain
2,000 20,333

PT Bank Victoria International Tbk 40,000 18,500 PT Bank Victoria International Tbk
Keuntungan yang
belum direalisasi (855) 286 Unrealized gain
39,145 18,786

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 649
103
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata b. By purpose, issuer, and currency


uang (lanjutan) (continued)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)


Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
Tersedia untuk dijual (lanjutan) Available –for-sale (continued)

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk 20,000 15,000 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Keuntungan yang belum direalisasi (197) 764 Unrealized gain
19,803 15,764
PT Medco Energy International Tbk - 20,000 PT Medco Energy International Tbk
Keuntungan yang belum direalisasi -- 177 Unrealized gain
-- 20,177
PT Clipan Finance Indonesia Tbk 40,000 -- PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Keuntungan yang belum direalisasi -- -- Unrealized gain
40,000 --
1,224,947 1,286,043
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Goverment of
Negara Republik Indonesia 370,000 345,000 the Republic of Indonesia
Premi yang belum diamortisasi 8,021 6,954 Unamortized premium
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi (31,590) 13,958 Unrealized gain (loss)
346,431 365,912
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
PT Tlatah Gema Anugrah 38,469 -- PT Tlatah Gema Anugrah
PT Bangun Bantala 10,587 -- PT Bangun Bantala
PT Global Asa Semesta 6,500 -- PT Global Asa Semesta
PT Cahaya Semesta Energy 5,853 -- Cahaya Semesta Energy
PT Horas Bangun Persada 5,612 -- Horas Bangun Persada
PT Muda Mandiri Jaya 5,372 -- PT Muda Mandiri Jaya
PT Arara Abadi -- 137,653 PT Arara Abadi
PT Asri Raya Indonesia -- 89,746 PT Asri Raya Indonesia
Lain-lain 5,137 21,584 Others
77,530 248,983
Diskonto yang belum diamortisasi (1,814) (3,923) Unamortized discount
75,716 245,060
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Government of
Negara Republik Indonesia 4,477,010 4,406,458 the Republic of Indonesia
Diskonto yang belum diamortisasi (40,856) (34,933) Unamortized discount
4,436,154 4,371,525
PT Adira Dinamika PT Adira Dinamika
Multifinance Tbk 50,000 50,000 Multifinance Tbk
PT Bank Lampung 30,000 30,000 PT Bank Lampung
PT Bank Victoria International Tbk 30,000 30,000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank DKI 25,000 25,000 PT Bank DKI
4,571,154 4,506,525

650 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
104
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata b. By purpose, issuer, and currency


uang (lanjutan) (continued)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)


Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)

Biaya Perolehan: Amortized Cost:


Government of
Negara Republik Indonesia 1,472,667 1,362,188 the Republic of Indonesia
Premium yang Unamortized
belum diamortisasi 27,869 14,997 premium
1,500,536 1,377,185
PT Indosat Tbk 30,000 30,000 PT Indosat Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 20,000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
1,530,536 1,427,185
7,748,784 7,893,398
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
Diperdagangkan: Trading:
Negara Republik Government of the
Indonesia -- 108,540 Republic of Indonesia
Kerugian yang
belum direalisasi -- (460) Unrealized loss
-- 108,080
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Bank Indonesia -- 1,129,493 Bank Indonesia
Diskonto yang belum diamortisasi -- (5,895) Unamortized discount
-- 1,123,598
Negara Republik Indonesia -- 94,973 Republic of Indonesia
Diskonto yang belum diamortisasi -- (455) Unamortized discount
Keuntungan yang belum direalisasi -- 3,415 Unrealized gain
-- 97,933
-- 1,221,531
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Government of the
Negara Republik Indonesia -- 40,703 Republic of Indonesia
Diskonto yang
belum diamortisasi -- (111) Unamortized discount
Keuntungan yang belum direalisasi -- 1,120 Unrealized gain
-- 41,712
Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
PT Anugerah Putra 2,709 -- PT Anugerah Putra
Youngsin Arena 166 -- Youngsin Arena
2,875 --

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 651
105
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata b. By purpose, issuer, and currency


uang (lanjutan) (continued)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)


Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:


Government of
Negara Republik Indonesia - Sukuk 90,892 227,934 the Republic of Indonesia - Sukuk
Diskonto yang belum diamortisasi -- (2,534) Unamortized discount
90,892 225,400
PT Pertamina (Persero) -- 27,135 PT Pertamina (Persero)
Diskonto yang belum diamortisasi -- (4,236) Unamortized discount
-- 22,899
90,892 248,299
Biaya perolehan: Amortized Cost:
Government of
Negara Republik Indonesia -- 569,836 the Republic of Indonesia
Diskonto yang belum diamortisasi -- (9,388) Unamortized discount
-- 560,448
93,767 2,180,071

Total 7,842,551 10,073,469 Total


Penyisihan kerugian penurunan nilai (300) (1,553) Allowance for impairment losses
Total - Bersih 7,842,251 10,071,915 Total - Net

c. Berdasarkan tujuan, peringkat, dan c. By purpose, rating, and currency


mata uang
Lembaga
Peringkat pemeringkat/ 31 Des 2018/ 31 Des 2017/ Rating
Rating Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
company Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Diperdagangkan: Trading:
Tanpa peringkat *) -- 31,509 Not rated *)
-- 31,509
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
idAAA Pefindo -- 105,246 idAAA
idAA+ Pefindo -- 51,200 idAA+
AA- Fitch -- 20,177 AA-
idA+ Pefindo -- 15,764 idA+
idA- Pefindo -- 38,987 idA-
A(idn) Fitch -- 46,200 A(idn)
Tanpa peringkat *) 1,224,947 1,008,469 Not rated *)
1,224,947 1,286,043

652 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
106
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

c. Berdasarkan tujuan, peringkat, dan c. By purpose, rating, and currency


mata uang (lanjutan) (continued)
Lembaga
Peringkat pemeringkat/ 31 Des 2018/ 31 Des 2017/ Rating
Rating Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
company Rp Rp

Nilai wajar melalui Fair value through


penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Tanpa peringkat *) 346,431 365,912 Not rated *)
346,431 365,912
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
Tanpa peringkat *) 75,716 276,221 Not rated *)
75,716 276,221

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:


idA+ Pefindo -- 25,000 idA+
idAAA Pefindo -- 50,000 idAAA
idAA Pefindo 60,000 -- idAA
idA- Pefindo -- 60,000 idA-
AA-(idn) Fitch 25,000 -- AA-(idn)
Tanpa peringkat *) 4,486,154 4,371,525 Not rated *)
4,571,154 4,506,525
Biaya perolehan: Acquisition cost:
idAAA(sy) Pefindo -- 30,000 idAAA(sy)
idA-(sy) Pefindo -- 20,000 idA-(sy)
Tanpa peringkat *) 1,530,536 1,377,185 Not rated *)
1,530,536 1,427,185
7,748,784 7,893,395
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
Diperdagangkan: Trading:
Tanpa peringkat *) -- 108,080 Not rated *)
-- 108,080
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Baa3 Moody’s -- 1,221,531 Baa3
-- 1,221,531
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Baa3 Moody’s -- 41,712 Baa3
-- 41,712
Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable:
Tanpa peringkat *) 2,875 -- Not rated *)
2,875 --
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
BBB Fitch -- 22,899 BBB
BBB- Fitch -- -- BBB-
Baa3 Moody’s -- 225,400 Baa3
Ba2 Moody’s 4,268 -- Ba2
Aaa Moody’s 86,624 -- Aaa
90,892 248,299
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Baa3 Moody’s -- 560,448 Baa3
-- 560,448
93,767 2,180,070

Total 7,842,551 10,073,468 Total


Penyisihan kerugian penurunan nilai (300) (1,553) Allowance for impairment losses
Neto 7,842,251 10,071,915 Net

*) Terdiri dari Wesel SKBDN, Obligasi Pemerintah, *) Consist of Domestic Letter of Credit (SKBDN),
Obligasi Ritel Indonesia, Obligasi Sukuk Ijarah Government Bonds, Indonesia Retail Bond,
Negara Indonesia, Surat Utang Negara, dan Indonesia Sukuk Ijarah Bonds, State Promissory
Sertifikat Deposito Bank Indonesia. Notes, and Bank Indonesia Certificates of
Deposits.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 653
107
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
≤ 1 bulan 1,900,008 266,417 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 176,134 409,202 > 1 - 3 months
> 3 bulan - 1 tahun 485,206 896,062 > 3 months - 1 year
> 1 - 5 tahun 2,453,683 2,144,568 > 1 - 5 years
> 5 - 10 tahun 1,978,310 2,155,179 > 5 - 10 years
> 10 tahun 755,442 2,021,969 > 10 years
7,748,783 7,893,397

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:


≤ 1 bulan 2,109 338,807 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 766 297,404 > 1 - 3 months
> 3 bulan - 1 tahun -- 487,498 > 3 months - 1 year
> 1 - 5 tahun 4,268 127,608 > 1 - 5 years
> 5 - 10 tahun 86,625 797,775 > 5 - 10 years
> 10 tahun -- 130,979 > 10 years
93,768 2,180,071

Total 7,842,551 10,073,468 Total


penurunan nilai (300) (1,553) Allowance for impairment losses
Neto 7,842,251 10,071,915 Net

e. Berdasarkan golongan penerbit e. By classification of issuers

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pemerintah dan Bank Indonesia: Government and Bank Indonesia:


Obligasi Pemerintah 4,696,831 4,719,899 Government Bonds
Obligasi Sukuk Ijarah Negara Indonesia Ijarah
Indonesia 1,846,766 2,345,256 Sharia Bond
Surat Perbendaharaan Negara 451,304 489,415 Treasury bills
Obligasi Ritel Indonesia 147,938 312,209 Indonesia Retail Bonds
Sertifikat Bank Indonesia 159,382 -- Bank Indonesia Certificates
Sertifikat Deposito Bank Indonesia
Bank Indonesia 358 321,281 Certificates of Deposits
Obligasi Sukuk Ritel Indonesia Sharia
Negara Indonesia 200 -- Retail Bonds
Surat Berharga Bank Indonesia Bank Indonesia
dalam valuta asing -- 1,123,600 Foreign Exchange Bills
7,302,779 9,311,660

654 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
108
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

e. Berdasarkan golongan penerbit e. By classification of issuers (continued)


(lanjutan)
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Lain-lain: Others:
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 100,000 105,246 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Victoria International Tbk 69,147 48,787 PT Bank Victoria International Tbk
PT Adira Dinamika PT Adira Dinamika
Multifinance Tbk 50,000 50,000 Multifinance Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 49,911 51,200 (Persero) Tbk
PT Bank Lampung 50,000 50,200 PT Bank Lampung
PT Clipan Finance PT Clipan Finance
Indonesia, Tbk 40,000 -- Indonesia, Tbk
PT Tlatah Gema Anugrah 37,500 -- PT Tlatah Gema Anugrah
PT Indosat Tbk 30,000 30,000 PT Indosat Tbk
PT Bank Maluku 25,319 25,868 PT Bank Maluku
PT Bank DKI 25,000 25,000 PT Bank DKI
PT Wahana Ottomitra PT Wahana Ottomitra
Multiartha Tbk 19,803 15,764 Multiartha Tbk
PT Bangun Bantala 10,000 -- PT Bangun Bantala
PT Golbal Asa Semesta 6,500 -- PT Golbal Asa Semesta
PT Horas Bangun Persada 5,705 -- PT Horas Bangun Persada
PT Arara Abadi -- 136,650 PT Arara Abadi
PT Asri Raya Indonesia -- 87,818 PT Asri Raya Indonesia
Mitra Usaha Sarana -- 31,164 Mitra Usaha Sarana
PT Pertamina (Persero) -- 22,899 PT Pertamina (Persero)
PT BPD Jambi -- 20,333 PT BPD Jambi
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 20,000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Medco Energi PT Medco Energi
Internasional Tbk -- 20,177 Internasional Tbk
Lain-lain 20,887 20,702 Others
539,772 761,808
Total 7,842,551 10,073,468 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilaI (300) (1,553) impairment losses
Neto 7,842,251 10,071,915 Net

f. Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan f. By maturity date and rating


peringkat
Tanggal 31 Des 2018/ 31 Des 2017/
jatuh tempo/ Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Maturity date

Obligasi Berkelanjutan III 22 Maret 2020/ idAAA idAAA Bonds Adira Finance
Adira Finance tahap V March 22, 2020 shelf III Phase V
Tahun 2017 Seri B Year 2017 Series B
Obligasi MTN Tahap II 14 Juni 2020/ idA+ idA+ MTN Bonds Phase II
Bank Sumitomo Mitsui June 14, 2020 Sumitomo Mitsui Bank
Obligasi Berkelanjutan III Bond Bank Tabungan Negara
Bank Tabungan Negara 13 Juli 2020/ idAA+ idAA+ Shelf III Phase I
Tahun 2017 Tahap I Seri A July 13, 2020 Year 2017 Series A
Obligasi Clipan Finance Indonesia 28 Maret 2021/ idAA- - Bonds of Clipan Finance
Tahun 2018 March 28, 2021 Year 2018

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 655
109
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

f. Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan f. By maturity date and rating (continued)
peringkat (lanjutan)

Tanggal 31 Des 2018/ 31 Des 2017/


jatuh tempo/ Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Maturity date
Obligasi Berkelanjutan II Bonds Wahana Ottomitra
Wahana Ottomitra Multiartha 22 Agustus 2020/ AA- AA- Multiartha Shelf II Phase II
Tahap II Tahun 2017 Seri B August 22, 2020 Year 2017 Series B
Obligasi II Bank Maluku 8 Desember 2020/ A(idn) A(idn) Bond II Bank Maluku
Tahun 2017 Seri B December 8, 2020 Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan I 30 Juni 2021/ idA+ idA+ Bond Bank DKI Shelf I
Bank DKI Tahap I Tahun 2016 June 30, 2021 Phase I Year 2016
Obligasi MTN Bank Jambi 7 Juli 2022/ idA- idA- Medium Term Notes of Bank Jambi
Tahap II Tahun 2017 July 7, 2022 Phase II Year 2017
Obligasi IV Bank Lampung 7 Juli 2022/ idA- idA- Bond Bank Lampung IV
July 7, 2022
Obligasi Berkelanjutan I Bank 11 Juli 2022/ idA- idA- Bond Bank Victoria Shelf I
Victoria Tahap I Tahun 2017 July 11, 2022 Phase I Year 2017
Sukuk Ijarah 27 Juni 2019/ idAAA(sy) idAAA(sy) Sukuk Ijarah
Indosat V tahun 2012 June 27, 2019 Indosat V Year 2012
16 Januari 2019 -
13 Desember 2019/
Wesel SKBDN January 16, 2019- Tanpa peringkat/ Not rated Domestic Letters
December 13, 2019 Not rated of Credit (SKBDN)
15 Mei 2018-
15 Maret. 2034/
May 15, 2018- Tanpa peringkat/
Obligasi Pemerintah - Rupiah March 15, 2034 Not rated Government Bonds - Rupiah
15 Mei 2018-
19 Oktober 2019/
Obligasi Pemerintah - May 15, 2018- Government Bonds -
Dolar Amerika Serikat October 19, 2019 Baa3 United States Dollar
15 Oktober 2018-
15 Oktober 2019/
October 15, 2018- Tanpa peringkat/
Obligasi Ritel Indonesia October 15, 2019 Not rated Indonesian Retail Bonds
1 Februari 2018-
15 April 2043/
Obligasi Sukuk Ijarah February 1, 2018- Tanpa peringkat/
Negara Indonesia April 15, 2043 Not rated Indonesia Sukuk Ijarah Bonds
19 Februari 2018-
Sertifikat Deposito 15 Februari 2019/ Tanpa peringkat/ Bank Indonesia
Bank Indonesia February 19, 2018- Not rated Certificates of Deposits
February 15, 2019
Sertifikat Bank Indonesia 16 November 2018- Tanpa peringkat/ Certificate Bank of Indonesia
15 November 2019/ Not rated
November 16, 2018-
November 15, 2019

Peringkat untuk obligasi yang terdaftar di The ratings of the bonds which are
Bursa Efek lndonesia berdasarkan registered in the Indonesia Stock
peringkat yang dilaporkan oleh Exchange are determined by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
dan PT Fitch Ratings Indonesia, and PT Fitch Ratings Indonesia,
sedangkan peringkat untuk obligasi lain meanwhile the ratings of the bonds which
yang tidak terdaftar di Bursa Efek are not registered in the Indonesia Stock
Indonesia berdasarkan peringkat obligasi Exchange are determined by Moody’s and
yang dilaporkan oleh Moody’s dan Fitch Fitch Ratings.
Ratings.

656 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
110
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

g. Berdasarkan kolektibilitas g. By collectibility


30 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 30, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Lancar 7,842,551 9,985,649 Current


Dalam Perhatian Khusus -- 87,819 Special Mention
Total 7,842,551 10,073,468 Total
Penyisihan kerugian
penurunan nilaI (300) (1,553) Allowance for impairment losses
Neto 7,842,251 10,071,915 Net

h. Tingkat bunga rata-rata per tahun h. Average annual interest rates


31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Indonesia Rupiah:
Obligasi korporasi 8.95% 9.40% Corporate bonds
Wesel SKBDN 8.75% 9.04% Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Sertifikat Bank Indonesia 1.71% -- Bank Indonesia Certificates
Sertifikat Deposito Bank Indonesia
Bank Indonesia 5.16% 5.18% Certificates of Deposits
Surat Perbendaharaan Negara -- 6.25% Treasury bills
Obligasi Pemerintah, Government Bonds,
Obligasi Ritel Indonesia - Indonesia Retail Bond -
tingkat bunga tetap 7.49% 7.80% fixed rate

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:


Obligasi Pemerintah -
tingkat bunga tetap 4.44% 4.42% Government Bonds - fixed rate
Surat Berharga Bank Indonesia Bank Indonesia
dalam valuta asing 0,83% 1.72% Foreign Exchange Bills
Wesel SKBDN 6.00% 6.00% Domestic Letters of Credit (SKBDN)
Obligasi korporasi 2.71% 6.50% Corporate bonds

i. Perubahan penyisihan kerugian i. Movements in allowance for impairment


penurunan nilai losses
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Saldo awal 1,553 600 Beginning balance
Penyisihan (pemulihan) selama Provision (reversal) during
tahun berjalan (Catatan 31) (1,253) 953 the year (Note 31)
Saldo akhir 300 1,553 Ending balance

Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses is


dihitung secara individual. calculated using individual assessment.

Manajemen berpendapat bahwa Management believes that the allowance


penyisihan kerugian penurunan nilai yang for impairment losses is adequate.
dibentuk telah memadai.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 657
111
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. Surat-Surat Berharga (lanjutan) 7. Marketable Securities (continued)

j. Informasi signifikan lainnya j. Other significant information regarding


sehubungan dengan surat-surat marketable securities
berharga
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, the
2017, Bank menjaminkan sebagian surat Bank has pledged part of marketable
berharga berupa obligasi pemerintah securities in form of government bonds
dengan nilai tercatat Nihil dan with carrying amount of Nil and
Rp3.327.067 untuk transaksi surat Rp3,327,067 for marketable securities sold
berharga yang dijual dengan janji dibeli with agreement to repurchase
kembali. transactions.

8. Surat-Surat Berharga Yang Dibeli Dengan 8. Marketable Securities Purchased With


Janji Dijual Kembali Agreements To Resell
31 Desember 2018/December 31, 2018
Bunga yang
Harga beli belum
kembali/ diamortisasi/ Nilai
Jangka Tanggal Tanggal Repurchase Unamortized neto/
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Suku bunga/ price interest Net Value
Period Start date Due date Interest rate Rp Rp Rp
Pihak ketiga/Third party
Rupiah:
Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
Seri/Series 13 hari/ 21 Des 2018/ 3 Jan 2019/
FR 0063 days Dec 21, 2018 Jan 3, 2019 6.83% 236,881 135 236,746
Seri/Series 13 hari/ 21 Des 2018/ 3 Jan 2019/
FR 0063 days Dec 21, 2018 Jan 3, 2019 6.83% 248,113 141 247,972
484,994 276 484,718
PT Bank Mega Tbk
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
Seri/Series 6 hari/ 27 Des 2018/ 2 Jan 2019/
FR 0064 days Dec 27, 2018 Jan 2, 2019 6.57% 238,082 87 237,995
Seri/Series 6 hari/ 27 Des 2018/ 2 Jan 2019/
FR 0064 days Dec 27, 2018 Jan 2, 2019 6.57% 278,691 102 278,589
516,773 189 516,584
Total 1,001,767 465 1,001,302

31 Desember 2017/December 31, 2017


Bunga yang
Harga beli belum
kembali/ diamortisasi/ Nilai
Jangka Tanggal Tanggal Repurchase Unamortized neto/
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Suku bunga/ price interest Net Value
Period Start date Due date Interest rate Rp Rp Rp
Pihak ketiga/Third party
Rupiah:
PT Bank Mega Tbk
Sertifikat Deposito Bank
Indonesia/
Deposits Certificates
of Bank Indonesia
Seri/Series 12 hari/ 22 Des 2017/ 3 Jan 2018/
IDSD0604181895 days Dec 22, 2017 Jan 3, 2018 5.35% 175,883 78 175,805
Seri/Series 12 hari/ 22 Des 2017/ 3 Jan 2018/
IDSD060418273S days Dec 22, 2017 Jan 3, 2018 5.35% 149,713 67 149,646
Seri/Series 11 hari/ 29 Des 2017/ 9 Jan 2018/
IDSD090318182S days Dec 29, 2017 Jan 9, 2018 5.35% 190,020 242 189,778
Seri/Series 11 hari/ 29 Des 2017/ 9 Jan 2018/
IDSD090318182S days Dec 29, 2017 Jan 9, 2018 5.35% 256,036 326 255,710
771,652 713 770,939

658 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
112
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. Surat-Surat Berharga Yang Dibeli Dengan 8. Marketable Securities Purchased With


Janji Dijual Kembali (lanjutan) Agreements To Resell (continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Bunga yang
Harga beli belum
kembali/ diamortisasi/ Nilai
Jangka Tanggal Tanggal Repurchase Unamortized neto/
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Suku bunga/ price interest Net Value
Period Start date Due date Interest rate Rp Rp Rp
PT Bank Mega Tbk
Surat Perbendaharaan Negara/
Treasury Bills of Government
Bonds
Seri/Series 23 hari/ 13 Des 2017/ 5 Jan 2018/
SPN12180412 days Dec 13, 2017 Jan 5, 2018 5.10% 115,643 81 115,562
Seri/Series 23 hari/ 13 Des 2017/ 5 Jan 2018/
SPN12180201 days Dec 13, 2017 Jan 5, 2018 5.10% 145,205 103 145,102
260,848 184 260,664

Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan Negara
Syariah/
Sharia Treasury Bills of
Government Bonds
Seri/Series 28 hari/ 13 Des 2017/ 10 Jan 2018/
SPN13032018 days Dec 13, 2017 Jan 10, 2018 4.58% 97,315 346 96,969
Total 1,129,815 1,243 1,128,572

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, All marketable securities purchased with
semua surat-surat berharga yang dibeli agreement to resell are classified as current
dengan janji dijual kembali diklasifikasikan as of December 31, 2018 and 2017.
lancar.

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah

a. Berdasarkan mata uang, jenis, dan a. By currency, type, and collectibility


kolektibilitas
31 Desember/December 31, 2018
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 22,354,176 3,768,671 1,039,348 63,061 1,705,422 28,930,678 Working capital
Investasi 18,034,401 1,402,191 35,107 16,078 588,095 20,075,872 Investment
Konsumsi 13,101,579 803,395 78,827 143,809 466,044 14,593,654 Consumer
Program pemerintah 101,770 2,789 -- -- 12,810 117,369 Government program
Sindikasi 126,123 -- -- 4,354 130,476 260,953 Syndicated
Direksi dan karyawan 95,281 -- -- -- -- 95,281 Directors and employees
Bank lain 443 -- -- -- -- 443 Other banks
Total Rupiah 53,813,773 5,977,046 1,153,282 227,302 2,902,847 64,074,250 Total Rupiah
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (370,749) (280,998) (173,081) (78,543) (1,010,278) (1,913,649) impairment losses
Total - Bersih 53,443,024 5,696,048 980,201 148,759 1,892,569 62,160,601 Net

Mata uang asing: Foreign currencies:


Modal kerja 181,736 -- -- -- 91,388 273,124 Working capital
Investasi 1,343,890 750,836 -- -- -- 2,094,726 Investment
Konsumsi 2,109 -- -- -- -- 2,109 Consumer
Total mata uang asing 1,527,735 750,836 -- -- 91,388 2,369,959 Total foreign currencies
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (30,138) (112,625) -- -- (22,490) (165,253) impairment losses
Neto 1,497,597 638,211 -- -- 68,898 2,204,706 Net
Total 54,940,621 6,334,259 980,201 148,759 1,961,467 64,365,307 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 659
113
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

a. Berdasarkan mata uang, jenis, dan a. By currency, type, and collectability


kolektibilitas (lanjutan) (continued)

31 Desember/December 31, 2017


khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 25,519,436 3,195,977 1,627,547 556,397 1,637,913 32,537,270 Working capital
Investasi 19,216,815 1,850,969 157,338 137,767 712,518 22,075,407 Investment
Konsumsi 14,003,208 573,435 41,076 75,174 377,453 15,070,346 Consumer
Program pemerintah 210,998 3,591 860 1,187 16,378 233,014 Government program
Sindikasi 9,109 125,883 -- -- 4,303 139,295 Syndicated
Direksi dan karyawan 100,973 -- -- -- -- 100,973 Directors and employees
Bank lain 20 -- -- -- -- 20 Other banks
Total Rupiah 59,060,559 5,749,855 1,826,821 770,525 2,748,565 70,156,325 Total Rupiah
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (299,530) (138,124) (211,626) (95,327) (961,343) (1,705,950) impairment losses
Neto 58,761,029 5,611,731 1,615,195 675,198 1,787,222 68,450,375 Net

Mata uang asing: - Foreign currencies:


Modal kerja 194,780 -- -- -- 93,576 288,356 Working capital
Investasi 1,013,393 195,740 -- 709,058 -- 1,918,191 Investment
Sindikasi -- 269,532 -- -- -- 269,532 Syndicated
Total mata uang asing 1,208,173 465,272 -- 709,058 93,576 2,476,079 Total foreign currencies
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (790) (69,467) -- (354,613) (21,764) (446,634) impairment losses
Neto 1,207,383 395,805 -- 354,445 71,812 2,029,445 Net
Total 59,968,412 6,007,536 1,615,195 1,029,643 1,859,034 70,479,820 Total

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector


31 Desember/December 31, 2018
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Perdagangan 7,850,614 1,987,088 14,314 54,957 1,300,082 11,207,055 Trading
Jasa 9,288,592 817,511 1,039,020 20,287 297,589 11,462,999 Business service
Konstruksi 9,937,037 1,434,456 2,255 5,786 340,790 11,720,324 Construction
Pertanian 1,778,904 79,693 -- -- 35,847 1,894,444 Agriculture
Manufaktur 3,203,084 574,346 12,845 573 269,719 4,060,567 Manufacturing
Transportasi 4,615,429 250,742 8,723 6,860 116,483 4,998,237 Transportation
Tenaga listrik 2,042,491 13,303 -- -- 29,563 2,085,357 Power supply
Pertambangan 1,156,465 26,191 528 -- 45,850 1,229,034 Mining
Lain-lain 13,941,158 793,717 75,597 138,839 466,924 15,416,235 Others
Total Rupiah 53,813,774 5,977,047 1,153,282 227,302 2,902,847 64,074,252 Total Rupiah

Penyisihan kerugian Allowance for


penurunan nilai (370,749) (280,998) (173,081) (78,543) (1,010,278) (1,913,649) impairment losses
Neto 53,443,025 5,696,049 980,201 148,759 1,892,569 62,160,603 Net

Mata uang asing: Foreign currencies:


Perdagangan 18,789 -- -- -- -- 18,789 Trading
Jasa 160,518 -- -- -- 37,477 197,995 Business service
Manufaktur 21,005 -- -- -- -- 21,005 Manufacturing
Transportasi 612,661 -- -- -- -- 612,661 Transportation
Tenaga listrik 94,652 -- -- -- -- 94,652 Power supply
Pertambangan 620,108 750,836 -- -- 53,911 1,424,855 Mining
Total mata uang asing 1,527,733 750,836 -- -- 91,388 2,369,957 Total foreign currencies

Penyisihan kerugian Allowance for


penurunan nilai (30,138) (112,625) -- -- (22,490) (165,253) impairment losses
Neto 1,497,595 638,211 -- -- 68,898 2,204,704 Net
Total 54,940,620 6,334,260 980,201 148,759 1,961,467 64,365,307 Total

660 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
114
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

31 Desember/December 31, 2017


khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Perdagangan 9,521,228 1,687,342 113,405 364,747 991,648 12,678,370 Trading
Jasa 10,298,795 671,696 1,357,143 23,213 297,748 12,648,595 Business service
Konstruksi 11,217,897 1,667,173 56,246 168,678 374,503 13,484,497 Construction
Pertanian 925,133 316,762 -- -- 57,380 1,299,275 Agriculture
Manufaktur 3,500,957 421,061 225,214 81,800 230,625 4,459,657 Manufacturing
Transportasi 4,449,291 402,481 32,234 50,160 132,366 5,066,532 Transportation
Tenaga listrik 2,481,834 4,060 740 -- 30,365 2,516,999 Power supply
Pertambangan 1,764,934 24,600 4,076 -- 32,773 1,826,383 Mining
Lain-lain 14,900,490 554,680 37,763 81,927 601,157 16,176,017 Others
Total Rupiah 59,060,559 5,749,855 1,826,821 770,525 2,748,565 70,156,326 Total Rupiah

Penyisihan kerugian Allowance for


penurunan nilai (299,530) (138,124) (211,626) (95,327) (961,343) (1,705,950) impairment losses
Neto 58,761,029 5,611,731 1,615,195 675,198 1,787,222 68,450,375 Net

Mata uang asing: Foreign currencies:


Perdagangan 19,191 -- -- -- -- 19,191 Trading
Jasa 222,170 -- -- -- 42,808 264,978 Business service
Manufaktur 47,322 -- -- -- -- 47,322 Manufacturing
Transportasi 436,906 195,740 -- -- -- 632,646 Transportation
Tenaga listrik 106,108 -- -- -- -- 106,108 Power supply
Pertambangan 376,476 269,532 -- 709,058 50,768 1,405,834 Mining
Total mata uang asing 1,208,173 465,272 -- 709,058 93,576 2,476,079 Total foreign currencies

Penyisihan kerugian Allowance for


penurunan nilai (790) (69,467) -- (354,613) (21,764) (446,634) impairment losses
Neto 1,207,383 395,805 -- 354,445 71,812 2,029,445 Net
Total 59,968,412 6,007,536 1,615,195 1,029,643 1,859,034 70,479,820 Total

c. Berdasarkan jangka waktu c. By maturity


31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
≤ 1 tahun 10,872,183 12,456,217 ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 5,029,808 8,670,090 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 12,811,929 8,316,543 > 2 - 5 years
> 5 tahun 35,360,329 40,713,475 > 5 years
64,074,249 70,156,325
Mata uang asing: Foreign currencies:
≤ 1 tahun 109,613 65,820 ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 126,274 151,063 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 1,372,764 52,727 > 2 - 5 years
> 5 tahun 761,309 2,206,469 > 5 years
2,369,960 2,476,079
Total 66,444,209 72,632,404 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (2,078,902) (2,152,584) Allowance for impairment losses
Neto 64,365,307 70,479,820 Net

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 661
115
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
< 1 tahun 17,677,048 19,416,812 < 1 year
> 1 - 2 tahun 6,894,666 7,280,139 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 11,256,931 13,631,683 > 2 - 5 years
> 5 tahun 28,245,604 29,827,691 > 5 years
64,074,249 70,156,325
Mata uang asing: Foreign currencies:
< 1 tahun 259,150 169,818 < 1 year
> 1 - 2 tahun 5,636 213,630 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 1,748,158 1,234,146 > 2 - 5 years
> 5 tahun 357,016 858,485 > 5 years
2,369,960 2,476,079
Total 66,444,209 72,632,404 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (2,078,902) (2,152,584) impairment losses
Neto 64,365,307 70,479,820 Net

e. Berdasarkan mata uang e. By currency

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah 64,074,250 70,156,325 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
Dolar Amerika Serikat 2,367,850 2,473,993 United States Dollar
Euro Eropa 2,109 2,086 Euro European
2,369,959 2,476,079
Total 66,444,209 72,632,404 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (2,078,902) (2,152,584) impairment losses
Neto 64,365,307 70,479,820 Net

f. Kredit konsumsi f. Consumer loans


Kredit konsumsi terdiri dari: The consumer loans consists of:
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Laba Sebelum Beban Income before income tax
Pajak Penghasilan dalam expense in the consolidated
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan statement of profit or loss and other
Komprehensif Lain Konsolidasian 216,335 121,819 comprehensive income
Bagian (Laba)/rugi Bersih Entitas Anak (14,478) (27,424) Net (income)/loss of subsidiaries
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan - Bank 201,857 94,395 Income before income tax - Bank
Perbedaan tetap: Permanent differences:
- Representasi 21,725 19,184 Representations -
- Sumbangan dan Hadiah 12,597 13,476 Donations and gifts -
- Aktivitas Karyawan 2,792 4,337 Employee activities -
- Penghasilan dari Investasi Income from mutual fund -
Reksadana Yang investment exempted
Tidak Dikenakan Pajak (143,425) (227,689) from tax
- Lain-lain 44,460 31,817 Others -
Total Perbedaan Tetap (61,851) (158,875) Total permanent differences
Perbedaan Temporer: Temporary differences:
- Penyisihan Kerugian Allowance for impariment losses on -
a. Penempatan pada Bank a. Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain -- -- and Other Bank
b. Kredit Yang Diberikan 398,923 b. Loans and receivables
c. Surat-surat berharga -- (184,254) c, Marketable securities
d. Tagihan Akseptasi -- (274) d. Acceptances Receivable
- Penyusutan Aktiva Tetap 8,327 (1,889) Depreciation of fixed assets -
- Beban Untuk Kesejateraan 0 Employee service -
Karyawan 24,804 17,091 entitlements expense
- Cadangan Bonus 37,043 (96,816) Bonus allowance -
- Lain-lain (42,247) (15,845) Others -
Total perbedaan temporer 426,850 (281,987) Total temporary differences
566,855 (346,467)
Kompensasi rugi pajak tahun lalu (346,468) -- Previous year tax loss compensate
(Rugi)/Penghasilan Kena Pajak 220,388 (346,467) Taxable (loss)/income
Beban Pajak Penghasilan 44,077 -- Income tax expense
Uang Muka Pajak Prepayment of income taxes -
Penghasilan - Pasal 25 43,866 162,473 Article 25
Kurang Bayar Pajak Penghasilan (211) -- Under Payment Income Tax
Pajak Dibayar Dimuka Prepaid tax
- Bank 30,503 162,473 Bank -
- Entitas Anak 1,454 5,797 Subsidiaries -
31,957 168,270
Utang Pajak Penghasilan Income tax payable
- Bank (211) -- Bank -
- Entitas Anak (1,203) (101) Subsidiaries -
(1,414) (101)

662 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
116
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

g. Kredit yang bermasalah g. Non-performing loans


Pada tanggal 31 Desember 2018, rasio As of December 31, 2018, the ratios of
kredit bermasalah - kotor dan neto consolidated non-performing loans - gross
konsolidasian berdasarkan peraturan Bank and net based on Bank Indonesia regulation
Indonesia masing-masing adalah 6,58% are 6.58% and 4.65%, respectively (2017 :
dan 4,65% (2017: 8,47% dan 6,20%) 8.47% and 6.20%).

Rincian kredit yang bermasalah As of December 31, 2018 and 2017, the
berdasarkan sektor ekonomi pada tanggal- details of non-performing loans by
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 economic sector are as follows:
adalah sebagai berikut:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Perdagangan 1,369,353 1,469,800 Trading


Jasa 1,394,373 1,720,912 Business service
Konstruksi 348,831 599,427 Construction
Manufaktur 283,137 537,639 Manufacturing
Transportasi 132,066 214,760 Transportation
Pertambangan 100,289 796,675 Mining
Pertanian 35,847 57,380 Agriculture
Tenaga listrik 29,563 31,105 Power supply
Lain-lain 681,360 720,847 Others
Total 4,374,819 6,148,545 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1,284,392) (1,644,673) impairment losses
Neto 3,090,427 4,503,872 Net

h. Pembiayaan Syariah h. Sharia financing


Rincian pembiayaan/piutang Syariah pada As of December 31, 2018 and 2017, the
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 details of Sharia financing/receivables are
adalah sebagai berikut: as follows:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pembiayaan Musyarakah 2,589,544 2,566,956 Musyarakah financing


Piutang Murabahah 1,542,383 1,775,668 Murabahah receivables
Pembiayaan Mudharabah 108,864 184,980 Mudharabah financing
Piutang Istishna 2,624 4,346 Istishna receivables
Piutang Qardh 347 650 Qardh receivables
Total 4,243,762 4,532,600 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (156,881) (228,324) impairment losses
Neto 4,086,881 4,304,276 Net

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 663
117
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

i. Kredit sindikasi i. Syndicated loans


Kredit sindikasi merupakan kredit yang Syndicated loans represent loans and
diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah Sharia financing/receivables provided to
kepada nasabah berdasarkan perjanjian customers under syndication agreements
pembiayaan bersama dengan bank-bank with other banks. The Bank’s shares as a
lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota member in syndicated loans were 45% to
sindikasi dengan persentase penyertaan 55% as of December 31, 2018 and 2017,
berkisar antara 45% sampai dengan 55% of the total syndicated loans. Risks from
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 syndicated loans are shared
dari total kredit sindikasi. Risiko atas kredit proportionately by the participating banks.
sindikasi ditanggung secara proporsional
oleh bank-bank peserta.

j. Tingkat bunga rata-rata per tahun j. Average annual interest rates


Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk The average interest rates per annum on
kredit yang diberikan adalah sebagai loans are as follows:
berikut:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Rupiah 13.85% 14.18% Rupiah


Mata uang asing 4.62% 4.86% Foreign currencies

k. Kredit kepada pihak berelasi k. Loans to related parties

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017

Modal kerja 48,600 59,500 Working capital


Investasi 336,754 193,027 Investments
Board of Directors, Board of
Direksi, Dewan Komisaris, Commissioners, Sharia
Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board,
dan Pejabat Eksekutif 20,284 18,697 and Executive Officers
Total (Catatan 37) 405,638 271,224 Total (Note 37)
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (955) (1,918) impairment losses
Neto 404,683 269,306 Net

l. Perubahan penyisihan kerugian l. Movements in allowance for impairment


penurunan nilai losses
Perubahan penyisihan kerugian penurunan The movements in allowance for
nilai kredit yang diberikan dan impairment losses of loans and Sharia
pembiayaan/piutang Syariah adalah financing/receivables are as follows:
sebagai berikut:

664 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
118
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

l. Perubahan penyisihan kerugian l. Movements in allowance for impairment


penurunan nilai (lanjutan) losses (continued)
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Saldo awal 2,152,584 2,226,317 Beginning balance


Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapusbukukan 27,403 60,200 Recoveries from written-off loans
Penyisihan selama Provision during
tahun berjalan (Catatan 31) 426,324 808,409 the year (Note 31)
Penghapusbukuan (505,692) (915,317) Write-off
Lain-lain *) (21,717) (27,025) Others *)
Saldo akhir 2,078,902 2,152,584 Ending balance

*) Lain-lain termasuk selisih kurs karena *) Others includes foreign exchange


penjabaran mata uang asing translation.

Di dalam saldo penyisihan kerugian Allowance for impairment losses includes


penurunan nilai termasuk penyisihan allowance for impairment losses for Sharia
kerugian penurunan nilai financing/receivables amounted to
pembiayaan/piutang Syariah masing- Rp156,881 and Rp228,325 as of
masing sebesar Rp156.881 dan December 31, 2018 and 2017,
Rp228.325 pada 31 Desember 2018 dan respectively.
2017.

Manajemen berpendapat bahwa Management believes that the allowance


penyisihan kerugian penurunan nilai yang for impairment losses is adequate.
dibentuk telah memadai.

Total kredit yang diberikan dan total The total loans and allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai yang impairment losses which impairment
evaluasi penurunan nilainya dilakukan evaluation is individually and collectively
secara individual dan kolektif pada tanggal assessed as of December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2017, are as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31 , 2018 December 31, 2017
Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/
Individual Collective Individual Collective
Rp Rp Rp Rp
Pinjaman yang diberikan dan Loans and Sharia
pembiayaan/piutang Syariah 14,516,861 51,927,348 4,607,760 68,024,644 financing/receivables
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1,088,549) (990,353) (839,086) (1,313,408) impairment losses
Neto 13,428,311 50,936,996 3,768,674 66,711,236 Net

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 665
119
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

m. Kredit yang direstrukturisasi n. Restructured loans


Kredit yang telah direstrukturisasi sampai Restructured loans amounted to
dengan tanggal 31 Desember 2018 dan Rp12,149,132 and Rp7,644,729 as of
2017 adalah sebesar Rp12.149.132 dan December 31, 2018 and 2017,
Rp7.644.729. Restrukturisasi tersebut respectively. The terms of restructuring
dilakukan dengan cara perpanjangan consist of extension of payment maturity
masa pelunasan kredit dan perubahan dates and modification of interest rate. The
persentase tingkat bunga. Pada tanggal allowance for impairment losses for
31 Desember 2018 dan 2017, penyisihan restructured loans amounted to Rp617,271
kerugian penurunan nilai untuk kredit yang and Rp789,540 as of December 31, 2018
direstrukturisasi adalah sebesar and 2017, repectively.
Rp617.271 dan Rp789.540.

Rincian kredit yang telah direstrukturisasi Detail of restructured loans as of


per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah December 31, 2018 and 2017, are as
sebagai berikut: follow:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Lancar 5,822,905 2,058,595 Current
Dalam perhatian khusus 4,598,077 2,189,526 Special mention
Kurang lancar 692,802 1,514,080 Sub-standard
Diragukan 32,687 1,025,025 Doubtful
Macet 1,002,661 857,503 Loss
Total 12,149,132 7,644,729 Total

n. Piutang pembiayaan konsumen dan n. The subsidiary’s consumer financing


piutang sewa pembiayaan entitas anak receivables and leases financing
receivables

Piutang pembiayaan konsumen entitas The subsidiary’s consumer financing


anak adalah sebagai berikut: receivables balance is as follows:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bruto 866,968 909,426 receivables - gross
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan Unearned consumer
konsumen yang belum diakui (214,781) (243,762) financing receivables
Total 652,187 665,664 Total
Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian penurunan nilai (13,827) (19,938) Allowance for impairment losses
Total 638,360 645,726 Total

666 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
120
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

o. Piutang pembiayaan konsumen dan o. The subsidiary’s consumer financing


piutang sewa pembiayaan entitas anak receivables and leases financing
(lanjutan) receivables (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018 and 2017, the
dan 2017, piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivables balances
masing-masing sebesar Rp211.531 dan pledged as collateral for borrowings
Rp454.858, digunakan sebagai jaminan amounted to Rp211,531 and Rp454,858,
atas pinjaman yang diterima (Catatan 23). respectively (Note 23).

Tingkat suku bunga per tahun Annual interest rate

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Produk Products
Mobil 16,08% - 25,69% 15,17% - 26,02% Automobiles
Motor 20,65% - 50,01% 15,46% - 20,65% Motorcycles

Piutang sewa pembiayaan entitas anak The subsidiary’s leases financing


adalah sebagai berikut: receivables balance is as follows:
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Piutang sewa Leases financing
pembiayaan - bruto 16,927 29,902 receivables - gross
Dikurangi: Less:
Pendapatan sewa pembiayaan Unearned leases
yang belum diakui (3,320) (7,364) financing income
Penyisihan penurunan Allowance for impairment
piutang pembiayaan (357) -- of lease financing receivables
Total 13,250 22,538 Total

p. Kredit yang dihapus buku p. Written-off loans


Ikhtisar mutasi kredit yang dihapus buku A summary of written-off loans is as
adalah sebagai berikut: follows:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Saldo awal 3,080,609 2,225,492 Beginning balance


Penghapusbukuan 505,692 915,317 Write-off
Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapusbukukan (27,403) (60,200) Recoveries from written-off loans
Saldo akhir 3,558,898 3,080,609 Ending balance

q. Kredit yang dibeli dari BPI (sekarang q. Loans purchased from BPI (currently
PT Bank Syariah Bukopin) PT Bank Syariah Bukopin)
Bank telah melakukan perjanjian The Bank entered into assets sale
pembelian atas sejumlah portofolio kredit agreements on loan portfolio with BPI.
dari BPI. Portofolio kredit tersebut dijamin These loans are secured with BPI’s current
dengan giro dari BPI. accounts.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 667
121
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

q. Kredit yang dibeli dari BPI (sekarang q. Loans purchased from BPI (currently
PT Bank Syariah Bukopin) (lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin) (continued)

Pembelian portofolio kredit ini dilakukan The loan purchase was conducted in
dalam beberapa tahap. Tahap I sebesar several tranches. Tranche I amounting to
Rp78.688 dilakukan pada tanggal Rp78,688 was performed on
9 Agustus 2005, tahap II sebesar August 9, 2005, tranche II amounting to
Rp132.012 dilakukan pada tanggal Rp132,012 was performed on August 12,
12 Agustus 2005, dan tahap III sebesar 2005, and tranche Ill amounting to
Rp93.432 dilakukan pada tanggal 31 Juli Rp93,432 was performed on July 31, 2007.
2007.

Perjanjian ini telah sesuai dengan Akta These agreements were notarized in the
Perjanjian Pengalihan Piutang No. 8 Asset Sale Agreement No. 8 dated August
tertanggal 9 Agustus 2005, No. 18 9, 2005, No. 18 dated August 12, 2005,
tertanggal 12 Agustus 2005, dan No. 55 and No. 55 dated July 31, 2007 of Notary
tertanggal 31 Juli 2007 dari Notaris Tetty Tetty Herawati Soebroto, S.H
Herawati Soebroto, S.H.

Seperti yang telah diungkapkan pada As described in Note 1c, since March 31,
Catatan 1c, sejak tanggal 31 Maret 2008, 2008, BPI’s financial statements have
laporan keuangan BPI telah been consolidated to the Bank’s
dikonsolidasikan kedalam laporan consolidated financial statements in
keuangan konsolidasian Bank sehubungan relation with the acquisition of
dengan akuisisi 2.000.000.000 lembar 2,000,000,000 series C shares with a total
saham seri C senilai Rp100.000. Pada of Rp100,000. When the financial
saat laporan keuangan dikonsolidasi, statements are consolidated, cash
agunan tunai dari BPI dieliminasi, dan collateral from BPI is eliminated, and the
Bank membentuk 100% penyisihan Bank provided 100% allowance for losses
kerugian berdasarkan saldo tersebut. based on the outstanding balance. The
Penyisihan kerugian yang dibentuk allowance for losses is considered as
tersebut diperhitungkan sebagai adjustment on fair value of the loans and
penyesuaian nilai wajar atas kredit yang became part of the recognized goodwill
diberikan dan menjadi bagian dari goodwill during the acquisition.
yang diakui pada saat akuisisi.

r. Informasi signifikan lainnya r. Other significant information relating to


sehubungan dengan kredit yang loans and Sharia financing/receivables
diberikan dan pembiayaan/piutang
Syariah
i. Pada tanggal 15 Desember 2009, i. On December 15, 2009, the Bank
Bank melakukan perjanjian Investasi entered into an agreement of
Mudharabah Subordinasi dengan Subordinated Mudharabah Investment
PT Bank Syariah Bukopin (BSB) financing with PT Bank Syariah
dimana Bank akan menyediakan dana Bukopin (BSB) whereby the Bank will
investasi sebesar Rp100.000 dengan provide investment fund of Rp100,000
jangka waktu 72 (tujuh puluh dua) for 72 (seventy two) months period.
bulan.

668 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
122
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

r. Informasi signifikan lainnya n. r. Other significant information relating to


sehubungan dengan kredit yang loans and Sharia financing/receivables
diberikan dan pembiayaan/piutang (continued)
Syariah (lanjutan)

Beberapa ketentuan terkait perjanjian Some relevant provisions of the agreement


tersebut adalah sebagai berikut: are as follows:
- Nisbah bagi hasil adalah sebesar - Revenue sharing (nisbah) is 70%
70% untuk Bank dan 30% untuk for the Bank and 30% for BSB and
BSB dan dapat direview setiap 6 can be reviewed every six-month;
(enam) bulan sekali;
- Pembayaran nisbah bagi hasil - Payment of revenue sharing
berasal dari pendapatan (nisbah) comes from BSB’s
operasional BSB; operating income;
- Pembayaran pokok Investasi - Principal amount of Subordinated
Mudharabah Subordinasi Mudharabah Investment will be
selambat-lambatnya dilaksanakan paid at maturity date, at the latest.
pada saat jatuh tempo.

Perjanjian Investasi Mudharabah The Subordinated Mudharabah


Subordinasi antara Bank dengan BSB Investment agreement between the
telah mendapat persetujuan dari Bank Bank and BSB has been approved by
Indonesia dengan surat No. Bank Indonesia with letter
11/1594/DPbS tanggal 24 November No. 11/1594/DPbS dated November
2009. 24, 2009.

Pada tanggal 28 Desember 2009, BSB On December 28, 2009, BSB has
telah melakukan pencairan pertama performed the first withdrawal
sebesar Rp50.000 berdasarkan amounting to Rp50,000 based on the
perjanjian tersebut. Pada tahun 2016 agreement. On 2016 this facility has
pinjaman ini telah diperpanjang. been extended.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, seluruh portofolio kredit ini the loan portfolio is eliminated for
dieliminasi untuk laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.

ii. Kredit yang diberikan dijamin dengan ii. Certain loans are secured by
agunan yang diikat dengan hak registered mortgages, powers of
tanggungan atau surat kuasa attorney to sell, or by other guarantees
membebankan hak tanggungan atau acceptable to the Bank. The loans
surat kuasa untuk menjual, atau secured by demand deposits, savings
jaminan lain yang umumnya diterima deposits, and time deposits as of
oleh Bank. Jumlah kredit yang December 31, 2018 and 2017
diberikan yang dijamin dengan giro, amounted to Rp3,996,242 and
tabungan, dan deposito berjangka Rp2,107,385 (Notes 17, 18, and 19).
pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017 adalah sebesar Rp3.996.242 dan
Rp2.107.385 (Catatan 17, 18, dan 19).

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 669
123
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. Kredit Yang Diberikan dan 9. Loans and Sharia Financing/ Receivables


Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) (continued)

r. Informasi signifikan lainnya o. r. Other significant information relating to


sehubungan dengan kredit yang loans and Sharia financing/receivables
diberikan dan pembiayaan/piutang (continued)
Syariah (lanjutan)

iii. Kredit modal kerja merupakan fasilitas iii. Working capital loans consist of
kredit rekening koran, cerukan, dan demand loans, overdraft, and regular
kredit reguler. loan facilities.
iv. Kredit konsumsi terdiri dari kredit iv. Consumer loans consist of housing
pemilikan rumah, kredit pemilikan loan, car loan, credit card receivables,
mobil, kartu kredit, dan kredit and personal loans including loans
perorangan termasuk kredit yang secured by cash collateral.
dijamin dengan agunan tunai.
v. Kredit program Pemerintah terdiri dari v. Government program loans consist of
kredit usaha rakyat, kredit investasi, farming loans, investment loans,
kredit modal kerja, kredit program working capital loans, cooperative
kepada sektor koperasi, dan kredit loans, and housing loans.
pemilikan rumah.
vi. Pinjaman karyawan Bank terdiri dari vi. Loans to the Bank’s employees consist
kredit yang dibebani bunga khusus of loans granted with special interest
dengan jangka waktu berkisar antara rates and with terms between 1 (one)
1 (satu) sampai dengan 15 (lima belas) to 15 (fifteen) years, and are collected
tahun yang dilunasi melalui through monthly salary deductions.
pemotongan gaji setiap bulannya. The difference between the employee
Perbedaan antara tingkat bunga loan’s interest rates and market
pinjaman karyawan dan suku bunga interest rate is expensed and recorded
pasar dibebankan dan dicatat sebagai as personnel expenses.
beban tenaga kerja.

10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptances Receivable and Payable

a. Berdasarkan pihak dan mata uang a. By counterparties and currency

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pihak Ketiga Third parties


Rupiah 98,994 37,325 Rupiah

Mata uang asing: Foreign currencies:


Dolar Amerika Serikat 35,921 132,902 United States Dollar
Total 134,915 170,227 Total

670 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
124
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptances Receivable and Payable
b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
< 1 bulan 21,548 4,673 < 1 months
> 1 - 3 bulan 58,448 -- > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 12,498 32,151 > 3 - 6 months
> 6 -12 bulan 6,500 501 > 6 -12 months
98,994 37,325
Mata uang asing: Foreign currencies:
< 1 bulan 34,883 37,447 < 1 months
> 1 - 3 bulan 1,038 91,907 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan -- -- > 3 - 6 months
> 6 -12 bulan -- 3,548 > 6 -12 months
35,921 132,902
Total 134,915 170,227 Total

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity


Jumlah saldo liabilitas akseptasi adalah Acceptances payable represent the same
sama seperti yang tercatat dalam saldo amount as acceptances receivable as of
akun tagihan akseptasi pada tanggal December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.

d. Berdasarkan kolektibilitas d. By collectability


Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 All acceptances receivable are classified
dan 2017, seluruh tagihan akseptasi as current as of December 31,2018 and
diklasifikasikan lancar. 2017.
Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that there is no
terdapat penurunan nilai atas tagihan impaired acceptances receivable, therefore
akseptasi, sehingga penyisihan kerugian no allowance for impairment losses were
penurunan nilai tidak dibentuk pada provided as of December 31, 2018 and
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. 2017.

11. Tagihan dan Liabilitas Derivatif 11. Derivative Receivable and Payable

Rincian transaksi derivatif atas swap mata Details of foreign currency swaps as of
uang asing pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2018
Nilai kontrak/ Nilai wajar/ Tagihan Liabilitas
Contract Fair value derivatif/ derivatif/
amount Derivatives Derivatives
receivable payable
Rp Rp Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Swap mata uang asing Foreign currency swap
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
PT Moratel Indonesia 2,274 2,161 113 -- PT Moratel Indonesia
Total 2,161 113 -- Total

Kontrak-kontrak tersebut di atas jatuh tempo These contracts are due on January 23, 2019.
pada 23 Januari 2019.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 671
125
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

11. Tagihan dan Liabilitas Derivatif (lanjutan) 11. Derivative Receivable and Payable
(continued)

31 Desember/December 31, 2017


Nilai kontrak/ Nilai wajar/ Tagihan Liabilitas
Contract Fair value derivatif/ derivatif/
amount Derivatives Derivatives
receivable payable
Rp Rp Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Swap mata uang asing Foreign currency swap
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 1,291,370 1,350 1,767 417 (Persero) Tbk
Citibank N.A, Jakarta
Citibank N.A, cabang Jakarta 883,535 943 989 46 Branch
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 271,420 15 145 130 Indonesia Tbk
PT Bank BNP Paribas PT Bank BNP Paribas
Indonesia 203,462 (50) -- 50 Indonesia
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 136,065 233 233 -- (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia 136,000 168 168 -- PT Bank UOB Indonesia
PT Rabobank International PT Rabobank International
Indonesia 67,990 74 74 -- Indonesia
PT Bank Chinatrust
PT Bank Chinatrust Indonesia 67,935 92 92 -- Indonesia
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan
Nasional Tbk 67,930 87 87 -- Nasional Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo
Indonesia 54,316 46 46 -- Mitsui Indonesia
Total 2,958 3,601 643 Total

Kontrak-kontrak tersebut di atas jatuh tempo These contracts are due on February 5, 2018.
pada 5 Februari 2018.

12. Penyertaan Saham 12. Investments In Shares

Rincian penyertaan saham pada tanggal Investments in shares as of December 31,


31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai 2018 and 2017, consist of the following:
berikut:
Persentase Biaya
kepemilikan/ perolehan/ Nilai tercatat/
Jenis usaha/ Percentage of Cost Carrying value
Nama perusahaan/Name of company Nature of business ownership Rp Rp
Simpanan keanggotaan/
Membership deposits:
PT Aplikanusa Lintasarta Jasa Komunikasi/
Communication Services 0.00 15 15
Total 15

Berdasarkan hasil evaluasi dan penelaahan Based on management’s evaluation and


manajemen Bank, penyertaan saham pada review, investments in shares as of December
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 31, 2018 and 2017, are classified as current.
diklasifikasikan lancar.

672 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
126
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. Aset Tetap 13. Fixed Assets

31 Desember 2018/December 31, 2018


Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Revaluasi/ Ending
balance Additions Deductions cations Revaluations balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan Cost


Pemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 1,639,205 73,301 30,765 107,058 203,606 1,992,405 Land
Bangunan 966,135 81,813 8,801 (19,568) -- 1,019,579 Building
Perabotan dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 573,012 60,539 5,145 4,541 -- 632,947 office equipment
Kendaraan bermotor 43,383 4,456 3,816 -- -- 44,023 Motor vehicles
Prasarana bangunan 27,553 2,624 -- -- -- 30,177 Leasehold improvements
Aset dalam konstruksi 198,253 44,631 -- (92,031) -- 150,853 Aset under construction
3,447,541 267,364 48,527 -- 203,606 3,869,985

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciations


Pemilikan langsung: Direct ownership:
Bangunan 263,050 33,163 1,188 -- -- 295,025 Building
Perabotan dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 404,153 67,051 5,186 -- -- 466,018 office equipment
Kendaraan bermotor 14,084 6,957 3,998 -- -- 17,043 Motor vehicles
Prasarana bangunan 10,966 1,198 -- 4,694 -- 16,858 Leasehold improvements
692,253 108,369 10,372 4,694 -- 794,944
Nilai buku neto 2,755,288 3,075,041 Net book value

31 Desember/December 31, 2017


Saldo awal/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Revaluasi/ Ending
balance Additions Deductions cations Revaluations balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan Cost


Pemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 1,547,513 69,376 5,695 28,011 -- 1,639,205 Land
Bangunan 732,094 35,669 7,689 206,061 -- 966,135 Building
Perabotan dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 558,909 21,589 13,099 5,613 -- 573,012 office equipment
Kendaraan bermotor 36,964 20,965 14,546 -- -- 43,383 Motor vehicles
Prasarana bangunan 29,866 -- 2,313 -- -- 27,553 Leasehold improvements
Aset dalam konstruksi 374,182 63,756 -- (239,685) -- 198,253 Aset under construction
3,279,528 211,355 43,342 -- -- 3,447,541

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciations


Pemilikan langsung: Direct ownership:
Bangunan 230,370 35,079 2,399 -- -- 263,050 Building
Perabotan dan peralatan Furniture, fixture and
kantor 357,895 59,335 13,077 -- -- 404,153 office equipment
Kendaraan bermotor 20,171 6,746 12,833 -- -- 14,084 Motor vehicles
Prasarana bangunan 12,864 415 2,313 -- -- 10,966 Leasehold improvements
621,300 101,575 30,622 -- -- 692,253
Nilai buku neto 2,658,228 2,755,288 Net book value

Keuntungan bersih dari penjualan aset tetap Net gain on sale of fixed assets is as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Hasil penjualan 35,740 15,881 Proceeds from sale
Nilai buku (31,927) (8,341) Net book value
Keuntungan bersih dari Net gain on sale of
penjualan aset tetap (Catatan 34) 3,813 7,540 fixed asset (Note 34)

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 673
127
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. Aset Tetap (lanjutan) 13. Fixed Assets (continued)

Rincian aset dalam konstruksi per Detail of assets under construction as of


31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai December 31, 2018 and 2017, are as follow:
berikut:
31 Desember 2018/December 31, 2018
Jumlah/ Persentase Estimasi
Total penyelesaian/ penyelesaian/
Percentage of Estimated
completion completion
Rp %

Tanah dan bangunan 150,853 25%-90% 2019-2020 Land and buildings

31 Desember/December 31, 2017


Persentase Estimasi
Jumlah/ penyelesaian/ penyelesaian/
Total Percentage of Estimated
completion completion
Rp %
Tanah dan bangunan 198,253 10% - 90% 2018-2019 Land and buildings

Pada tanggal 1 Maret 2016, Bank dan entitas On March 1, 2016, the Bank and its
anaknya mengubah kebijakan akuntansi terkait subsidiaries change their accounting policy
pengukuran setelah pengakuan awal untuk related to subsequent measurement of land
tanah dari model biaya ke model revaluasi. from the cost model to the revaluation model.
Pada tahun 2018, bank melakukan kembali In 2018, bank perform revaluation for its land
revaluasi atas aset tanahnya of asset.

Nilai wajar dari tanah yang dimiliki Bank dinilai The fair values of land owned by the Bank are
oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) determined by Kantor Jasa Penilai Publik
Bambang & Ernasapta, penilai properti (KJPP) Bambang & Ernasapta, an
independen. independent property appraiser.

Pada tanggal 1 Maret 2016, nilai wajar dari On March 1, 2016, the fair values of land
tanah yang dimiliki entitas anak dinilai oleh owned by the subsidiary are determined by
Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Amin, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Amin,
Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai properti Nirwan, Alfiantori dan Rekan, an independent
independen. property appraiser.

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Valuation are performed based on Indonesian


Penilaian Indonesia untuk tujuan pelaporan Valuation Standards for the purposes of
keuangan. Nilai wajar tanah adalah financial reporting. The fair value of land is
berdasarkan pendekatan data pasar dengan based on market data approach by comparing
membandingkan harga-harga aset yang observable market prices of similar assets.
serupa yang dapat diobservasi. Harga pasar Market prices in close proximity are adjusted
yang paling mendekati disesuaikan dengan for differences in key attributes such as: land
perbedaan atribut-atribut utama, seperti: size, location, and replacement costs. The fair
ukuran tanah, lokasi dan biaya penggantian. value measurements also considers highest
Pengukuran nilai wajar juga and best use of the asset being valued. The
mempertimbangkan penggunaan tertinggi dan fair value of lands is classified as level 2 based
terbaik (highest and best use) dari aset yang on hierarchy of fair value.
dinilai. Nilai wajar dari tanah diklasifikasikan
sebagai tingkat 2 berdasarkan hirarki nilai
wajar.

674 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
128
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. Aset Tetap (lanjutan) 13. Fixed Assets (continued)

Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on
revaluasi tanah pada tanggal revaluasi: the revaluation of the land on the date of
revaluation:
Nilai buku bersih Nilai wajar pada
sebelum revaluasi tanggal revaluasi/ Surplus
Net book value Fair value on the revaluasi/
before revaluation date of revaluation Revaluation surplus
Total Percentage of Estimated
completion completion
Rp Rp Rp

Tanah 1,523,345 1,726,951 203,606 Land

Tabel berikut menyajikan perbandingan antara The following table presents the comparison of
nilai tanah berdasarkan model revaluasi dan land value based on revaluation model and
model biaya pada tanggal 31 Desember 2018: cost model as of December 31, 2018:

Model biaya/ Model revaluasi/


Cost model Revaluation model
Rp Rp
Tanah 2,018,782 1,699,353 Land

Bank dan entitas anak memiliki beberapa The Bank and subsidiaries owned several
bidang tanah dengan hak kepemiIikan berupa parcels of land with Building Use Rights (Hak
Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan jatuh Guna Bangunan or “HGB”) which will expire
tempo antara tahun 2019 dan 2042 yang between year 2019 to 2042 which spread all
tersebar di seluruh Indonesia di mana cabang over Indonesia where the Bank’s branches are
Bank berada. Manajemen berpendapat hak located. Management believes that the land
atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada rights can be extended upon expiration.
saat jatuh tempo.

Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan Fixed assets, except land, are insured against
terhadap risiko kebakaran dan risiko Iainnya losses by fire and other risks under blanket
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan policies with several insurance companies
beberapa perusahaan asuransi diantaranya including PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi
adalah PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Mega Pratama,
Jasindo, PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Bosowa, PT Asuransi Sinarmas,
PT Asuransi Bosowa Periskop, PT Asuransi PT Asuransi Central Asia, and PT Asuransi
Sinarmas, PT Asuransi Central Asia, dan Tugu Pratama which are third parties of the
PT Asuransi Tugu Pratama yang merupakan Bank. The total insurance coverage as of
pihak ketiga dari Bank. Nilai pertanggungan December 31, 2018, and 2017,is amounted to
seluruhnya pada tanggal 31 Desember 2018, Rp 2,889,426, and Rp 1,862,305. Management
dan 2017 adalah sebesar Rp 2.889.426, and believes that the insurance coverage is
Rp 1.862.305. Manajemen berpendapat bahwa adequate to cover losses arising from such
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk risks.
menutup kemungkinan kerugian yang timbul
dari risiko-risiko tersebut.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 675
129
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. Aset Tetap (lanjutan) 13. Fixed Assets (continued)

Manajemen berpendapat tidak terdapat Management believes that there is no


indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang indication of impairment in the value of fixed
dimiliki oleh Bank. assets of the Bank.

14. Aset Takberwujud 14. Intangible Assets

Aset takberwujud terdiri dari piranti lunak dan Intangible assets consist of computer
goodwill. softwares and goodwill.
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Piranti lunak 162,236 150,985 Software
Goodwill 296,190 296,190 Goodwill
458,426 447,175
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi dan Accumulated amortization and
penurunan nilai (232,089) (197,864) impairment losses
Neto 226,337 249,311 Net

a. Piranti lunak a. Softwares

31 Desember/December 31, 2018


Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklassifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan 150,985 11,189 -- 62 162,236 Cost


Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
(Catatan 32) 91,157 34,223 -- -- 125,380 (Note 32)
Nilai buku neto 59,828 36,856 Net book value

31 Desember/December 31, 2017


Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklassifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan 120,776 30,209 -- -- 150,985 Cost


Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
(Catatan 32) 67,295 23,862 -- -- 91,157 (Note 32)
Nilai buku neto 53,481 59,828 Net book value

676 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
130
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. Aset Tak Berwujud (lanjutan) 14. Intangible Assets (continued)

b. Goodwill b. Goodwill
Goodwill timbul dari akuisisi entitas anak Goodwill arose from the acquisition of
(Catatan 1c). Perubahan atas saldo subsidiaries (Note 1c). Movements in
goodwill adalah sebagai berikut: goodwill balance are as follows:
31 Desember/December 31, 2018 dan/and 2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan 296,190 -- -- 296,190 Cost


Akumulasi amortisasi *) 40,227 -- 40,227 Accumulated amortization *)
Akumulasi penurunan nilai 66,481 -- -- 66,481 Accumulated impairment
Nilai buku neto 189,482 189,482 Net book value

*) Akumulasi amortisasi sampai dengan *) Accumulated amortization until


1 Januari 2011 January 1, 2011

Bank melakukan uji penurunan nilai atas The Bank performs impairment testing on
goodwill. Pada tanggal 31 Desember 2018 goodwill. As of December 31, 2018 and
dan 2017 Bank mengakui penurunan nilai 2017, the Bank recognized impairment
atas goodwill yang terbentuk dari akuisisi losses on goodwill resulting from
PT Bank Syariah Bukopin (BSB) acquisition of PT Bank Syariah Bukopin
berdasarkan hasil valuasi Yanuar Bey & (BSB) based on valuation result of Yanuar
Rekan, penilai independen. Bey & Rekan, an independent appraiser.

Penurunan nilai diakui karena jumlah Impairment losses are recognized as the
tercatat lebih besar dari jumlah carrying amount exceeds its recoverable
terpulihkannya. Jumlah terpulihkan atas amount. Recoverable amount of BSB has
BSB telah dihitung berdasarkan nilai pakai been calculated based on value in use that
(value in use) yang ditentukan dengan is determined by discounting the future
mendiskontokan arus kas masa depan cash flows resulting from financial budget
berdasarkan anggaran keuangan yang approved by management covering a 5
disetujui oleh manajemen untuk periode 5 (five) year period. The following key
(lima) tahun. Berikut adalah asumsi utama assumptions are used by the Bank:
yang digunakan oleh Bank:
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Tingkat diskonto 10.79% 10.79% Discount rate
Proyeksi tingkat pertumbuhan 3.87% 3.87% Projected growth rate
Produk Domestik Bruto 5.13% 5.19% Gross Domestic Product
Tingkat inflasi 4.40% 3.61% Inflation rate
Tingkat pertumbuhan terminal value 3.87% 3.87% Terminal value growth

Manajemen berpendapat bahwa Management believes that the allowance


penyisihan penurunan nilai yang dibentuk for impairment losses is adequate.
telah memadai.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 677
131
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. Aset Lain-lain 15. Others Assets

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Agunan yang diambil alih - neto 3,836,206 2,482,184 Foreclosed assets - net
Pembiayaan transaksi perdagangan 1,445,668 1,955,754 Trade financing
Biaya dibayar dimuka 761,085 751,841 Prepaid expenses
Bunga masih akan diterima 291,905 389,660 Interests receivable
Tagihan pajak penghasilan Refundable corporate
badan - neto (Catatan 21a) 206,032 206,032 income tax - net (Note 21a)
Tagihan terkait dengan Receiveables relating to
transaksi kartu kredit dan credit card and ATM
ATM - neto 89,455 96,137 transactions - net
Uang muka 68,953 157,480 Advance payments
Setoran jaminan 9,386 9,263 Guarantee deposit
Pendapatan masih akan diterima 501 708 Accrued revenue
Lain-lain - neto 199,601 116,945 Others - net
6,908,792 6,166,004
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
Bunga masih akan diterima 4,057 13,489 Interests receivable
Biaya dibayar dimuka 99 -- Prepaid expenses
Pembiayaan transaksi perdagangan -- 12,552 Trade financing
4,156 26,041
Total 6,912,948 6,192,045 Total

Biaya dibayar dimuka sebagian besar terdiri Prepaid expenses consist mainly of prepaid
atas biaya-biaya sewa gedung, rumah, building rent, housing rent, car rent, office
kendaraan, peralatan kantor, dan asuransi. equipment rent, and insurance.

Agunan yang diambil alih merupakan agunan Foreclosed assets consist of collaterals which
yang diambil alih oleh Bank sehubungan were acquired by the Bank in the settlement of
dengan penyelesaian kredit yang terdiri atas loans in form of lands, buildings, vehicles, and
tanah, bangunan, kendaraan, dan lain-lain. others.

Nilai wajar agunan yang diambil alih Fair value of foreclosed assets as appraised by
berdasarkan penilaian penilai independen independent appraiser is Rp4,344,797 and
adalah sebesar Rp Rp4.344.797 dan Rp2,930,241 as of December 31, 2018 and
Rp2.930.241 per tanggal 31 Desember 2018 2017.
dan 2017.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying value
agunan yang diambil alih merupakan nilai neto of foreclosed assets represents their net
yang dapat direalisasi. realizable values.

Perubahan penyisihan kerugian untuk agunan The movements in allowance for losses on
yang diambil alih adalah sebagai berikut: foreclosed assets were as follows:
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Saldo awal 26,809 23,515 Begining balance


Beban selama tahun berjalan 501 3,294 Provision during the year
Saldo akhir 27,310 26,809 Ending balance

678 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
132
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. Aset Lain-lain (lanjutan) 15. Others Assets (others)

Uang muka terdiri dari uang muka yang Advance payments consist of payments which
dikeluarkan sehubungan dengan pembukaan relate to the opening of new branch offices,
cabang-cabang baru, relokasi cabang, branch relocation, office building renovation,
renovasi gedung kantor, cicilan pembayaran installment payments of Assessment of Tax
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (Catatan Underpayment letter (Note 21f), and other
21f), dan uang muka biaya lain-lain. advance payments.

Pendapatan masih akan diterima merupakan Accrued revenue represents fees from third
pendapatan yang berasal dari penerimaan parties for electricity, water, telephone, tax,
imbalan dari pihak ketiga atas pembayaran and other payments made through the Bank.
listrik, air, telepon, pajak, dan lain-lain melalui
Bank.

Setoran jaminan terdiri dari setoran yang Guarantee deposits consist of payment to third
diberikan Bank kepada pihak ketiga sebagai parties as collateral on services or license that
jaminan atas pemakaian jasa atau perizinan is delivered by third parties.
yang diberikan oleh pihak ketiga.

16. Liabilitas Segera 16. Liabilities Immediately Payable

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Titipan pembayaran dari nasabah 195,502 182,543 Payments from customers
Kiriman uang yang
belum direalisasi 76,007 359,677 Unsettled money transfer
Titipan pajak sebagai Tax collection received as
bank persepsi 15,177 93,892 collecting bank
Lain-lain 7,632 23,763 Others
294,318 659,875
Mata uang asing: Foreign currencies:
Kiriman uang yang
belum direalisasi 2,116 560 Unsettled money transfer
Lain-lain 232 6,477 Others
2,348 7,037
Total 296,666 666,912 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 679
133
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. Liabilitas Segera (lanjutan) 16. Liabilities Immediately Payable (continued)

Titipan pembayaran dari nasabah terdiri dari Payments from customers consists of
pembayaran kepada beberapa rekanan payments to several payment points partners.
payment point.

Lain-lain terdiri dari deposito berjangka yang Others consist of matured time deposits,
telah jatuh tempo, setoran atas pembukaan customers’ deposits for opening accounts, and
rekening, dan lain-lain. others.

17. Giro 17. Demand Deposits

a. Berdasarkan pihak a. By counterparties

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)


Rupiah 39,622 30,541 Rupiah
Mata uang asing 830 894 Foreign currencies
40,452 31,435

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 8,325,868 12,551,151 Rupiah
Mata uang asing 1,676,436 485,999 Foreign currencies
10,002,304 13,037,150
Total 10,042,756 13,068,585 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, giro yang berdasarkan pada prinsip demand deposits under Sharia banking
perbankan Syariah adalah sebesar principles amounted to Rp365,510 and
Rp365.510 dan Rp427.766. Rp427,766, respectively.

Giro yang dijadikan sebagai jaminan atau Demand deposits amounting to


diblokir oleh Bank pada tanggal Rp4,404,863, and Rp5,628,986 are
31 Desember 2018 dan 2017 adalah pledged as collateral or blocked as of
sebesar Rp4.404.863 dan Rp5.628.986 December 31, 2018 and 2017 respectively
(Catatan 9.r.ii). (Note 9.r.ii).

Giro yang berdasarkan pada prinsip Demand deposits under Sharia banking
perbankan Syariah yang dijadikan sebagai principles amounting to Rp1,218 and
jaminan atas pembiayaan/piutang Syariah Rp4,980 are pledged as collateral for
kepada beberapa debitur pada tanggal Sharia financing/receivables granted to
31 Desember 2018 dan 2017 adalah debtors as of December 31, 2018 and 2017
sebesar Rp1.218 dan Rp4.980. respectively.

680 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
134
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. Giro (lanjutan) 17. Demand Deposits (continued)

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah 8,365,490 12,581,692 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
Dolar Amerika Serikat 1,502,919 400,176 United States Dollar
Yen Jepang 169,567 81,895 Japanese Yen
Pound Sterling Inggris 2,793 159 Great Britain Pound Sterling
Euro Eropa 1,311 3,749 European Euro
Dolar Singapura 395 616 Singapore Dollar
Dolar Australia 281 298 Australian Dollar
1,677,266 486,893
Total 10,042,756 13,068,585 Total

c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rates

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rupiah 1.60% 1.57% Rupiah
Mata uang asing 0.10% 0.10% Foreign currencies

18. Tabungan 18. Savings Deposits

a. Berdasarkan pihak a. By counterparties


31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)
Rupiah: Rupiah:
SiAga 17,820 33,011 SiAga
Wadiah 7,658 4,075 Wadiah
25,478 37,086
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
SiAga 18,002,243 18,000,550 SiAga
Kerjasama 766,582 827,579 Kerjasama
Wadiah 327,583 336,917 Wadiah
Sikosi 277,646 272,910 Sikosi
Mudharabah 190,866 314,137 Mudharabah
Lain-lain 231,069 232,644 Others
Mata uang asing: Foreign currencies:
SiAga Dolar 95,397 45,696 SiAga Dollar
19,891,386 20,030,433
Total 19,916,864 20,067,519 Total

Lain-lain terdiri dari Tabungan Rencana Others consist of Tabungan Rencana and
dan Tabunganku. Tabunganku.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 681
135
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. Tabungan (lanjutan) 18. Savings Deposits (continued)

a. Berdasarkan pihak (lanjutan) a. By counterparties (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, tabungan yang berdasarkan pada savings deposits under Sharia banking
prinsip perbankan Syariah adalah sebesar principles amounted to Rp552,528, and
Rp552.528 dan Rp679.897. Rp679,897, respectively.

Tabungan yang dijadikan sebagai jaminan Savings deposits amounting to


atau diblokir oleh Bank pada tanggal Rp13,301,061 and Rp13,347,057 are
31 Desember 2018 dan pledged as collateral or blocked as of
2017 adalah sebesar Rp13.301.061 dan December 31, 2018 and 2017, respectively
Rp13.347.057 (Catatan 9.r.ii). (Note 9.r.ii).

Tabungan yang berdasarkan pada prinsip Savings deposits under Sharia banking
perbankan Syariah yang dijadikan sebagai principles amounting to Rp5,900 and
jaminan atas pembiayaan/piutang Syariah Rp26,159, are pledged as collateral to
kepada beberapa debitur pada tanggal Sharia financing/receivables granted to
31 Desember 2018 dan 2017 adalah debtors as of December 31, 2018 and
sebesar Rp5.900 dan Rp26.159. 2017, respectively.

b. Tingkat bunga rata-rata per tahun b. Average annual interest rates

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rupiah 2.96% 3.01% Rupiah
Mata uang asing 3.00% 3.00% Foreign currencies

19. Deposito Berjangka 19. Time Deposits

a. Berdasarkan pihak a. By counterparties

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)
Rupiah 36,500 276,393 Rupiah
Mata uang asing 5,986 5,582 Foreign currencies
42,486 281,975
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 44,094,115 52,818,165 Rupiah
Mata uang asing 2,053,329 2,349,917 Foreign currencies
46,147,444 55,168,082
Total 46,189,930 55,450,057 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, time
2017, deposito berjangka yang deposits under Sharia banking principles
berdasarkan pada prinsip perbankan amounted to Rp3,625,627 and
Syariah adalah sebesar Rp3.625.627 dan Rp4,390,761, respectively.
Rp4.390.761.

682 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
136
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. Deposito Berjangka 19. Time Deposits

a. Berdasarkan pihak (lanjutan) a. By counterparties (continued)

Deposito berjangka yang dijadikan sebagai Time deposits amounting to Rp1,909,508


jaminan atau diblokir oleh Bank pada and Rp2,097,812 are pledged as collateral
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 or blocked as of December 31, 2018 and
adalah sebesar Rp1.909.508 dan 2017 respectively (Note 9.r.ii).
Rp2.097.812 (Catatan 9.r.ii).

Deposito berjangka yang berdasarkan Time deposits under Sharia banking


pada prinsip perbankan Syariah yang principles amounting to Rp118,770 and
dijadikan sebagai jaminan atas Rp184,004 are pledged as collateral to
pembiayaan/piutang Syariah kepada Sharia financing/ receivables granted to
beberapa debitur pada tanggal-tanggal debtors as of December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2017, respectively.
sebesar Rp118.770 dan Rp184.004.

b. Berdasarkan mata uang b. By currency


31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah 44,130,616 53,094,558 Rupiah
Mata uang asing: Foreign currencies:
Dolar Amerika Serikat 2,042,420 2,330,620 United States Dollar
Dolar Australia 6,118 -- Australian Dollar
Euro Eropa 3,974 15,506 European Euro
Dolar Singapura 3,949 6,516 Singapore Dollar
Pound Sterling Inggris 2,853 2,856 Great Britain Pound Sterling
2,059,314 2,355,498
Total 46,189,930 55,450,056 Total

c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rate by contract
berdasarkan periode penempatan period

Tingkat bunga rata-rata per tahun (%)/ Nilai nominal/Nominal value


Average interest rates per annum (%)
31 Des 2018/ 31 Des 2017/ 31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017 Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
% % Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
1 bulan 6.10 5.79 26,127,115 21,800,642 1 month
3 bulan 6.15 5.89 11,824,504 18,753,395 3 months
6 bulan 6.15 5.91 1,908,611 2,834,064 6 months
12 bulan 6.12 5.96 4,270,385 9,706,457 12 months
44,130,615 53,094,558
Mata uang asing: Foreign currencies:
1 bulan 1.37 0.89 790,174 906,839 1 month
3 bulan 1.53 0.97 1,133,420 862,119 3 months
6 bulan 1.53 0.97 99,681 419,115 6 months
12 bulan 1.51 0.98 36,040 167,425 12 months
2,059,315 2,355,498
Total 46,189,930 55,450,056 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 683
137
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. Deposito Berjangka (lanjutan) 19. Time Deposits (continued)

d. Berdasarkan sisa umur sampai dengan d. By remaining period to maturity


jatuh tempo
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Sampai dengan 1 bulan 29,306,271 28,723,030 Up to 1 month
> 1 - 3 bulan 10,037,626 16,258,880 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 1,940,275 2,922,715 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 2,846,443 5,189,933 > 6 - 12 months
44,130,615 53,094,558
Mata uang asing: Foreign currencies:
Sampai dengan 1 bulan 838,235 991,444 Up to 1 month
> 1 - 3 bulan 1,126,609 931,259 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 74,537 418,827 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 19,934 13,967 > 6 - 12 months
2,059,315 2,355,497
Total 46,189,930 55,450,055 Total

20. Simpanan Dari Bank Lain 20. Deposits From Other Banks

a. Berdasarkan mata uang dan jenis a. By currency and type

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pihak ketiga Third parties


Rupiah: Rupiah:
Interbank call money 2,578,000 1,493,000 Interbank call money
Deposito berjangka 439,371 13,938 Time deposits
Giro 83,089 58,752 Demand deposits
Tabungan 21,344 18,955 Savings deposits
Total 3,121,804 1,584,645 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017,
2017, terdapat simpanan dari bank lain deposits from other banks under Sharia
yang berdasarkan pada prinsip perbankan banking principles amounted to Rp91,416
Syariah sebesar Rp91.416 dan Rp6.990. and Rp6,990, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, there
2017, tidak terdapat simpanan dari bank were no deposits from other banks
lain yang dijadikan sebagai jaminan atau pledged as collateral or blocked by the
diblokir oleh Bank. Bank.

684 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
138
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. Simpanan Dari Bank Lain (lanjutan) 20. Deposits From Other Banks (continued)

b. Tingkat bunga rata-rata per tahun b. Average annual interest rates

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017

Rupiah: Rupiah:
Interbank call money 5.92% 3.64% Interbank call money
Deposito berjangka 6.45% 5.83% Time deposits
Tabungan 2.25% 0.89% Savings deposits
Giro 1.44% 1.41% Demand deposits

c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan c. Based on their remaining period to


saat jatuh tempo maturity

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Sampai dengan 1 bulan 3,114,304 1,584,645 Up to 1 month
1 bulan - 3 bulan 4,500 -- 1 months - 3 months
3 bulan - 12 bulan 3,000 -- 3 months - 12 months
Total 3,121,804 1,584,645 Total

21. Pajak Penghasilan 21. Income Tax

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Tagihan Pajak Penghasilan Refundable corporate income
Badan - neto (Catatan 15) tax - net (Note 15)
-2017 168,270 168,270 2017 -
-2016 12,818 12,818 2016 -
-2010 24,944 24,944 2010 -
Total 206,032 206,032 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Pajak Penghasilan - Pasal 29 1,414 101 Income tax - Article 29


Pajak Penghasilan Lainnya: Other income tax:
Pasal 23 dan 4(2) 69,857 59,964 Articles 23 and 4(2)
Pasal 21 1,837 3,369 Article 21
PPN 2,870 -- VAT
Lain-lain 40,206 -- Other
Total 116,184
114,770 63,434 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 685
139
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Beban Pajak Kini - Bank (44,077) -- Current tax expense - Bank


Beban Pajak Kini - Current tax expense -
Entitas Anak (3,271) (2,729) subsidiaries
Total Beban Pajak Kini (47,348) (2,729) Total current tax expense
Manfaat Pajak
Tangguhan - Bank 20,098 16,121 Deferred tax benefit - Bank
Manfaat Pajak
Tangguhan - Entitas Anak 885 690 Deferred tax benefit - subsidiaries
Total Manfaat
Pajak Tangguhan 20,983 16,811 Total deferred tax benefit
Total Manfaat (Beban) Pajak Total Tax Benefit (Expense)
Tahun Berjalan (26,365) 14,082 Current Year

Rekonsiliasi antara beban pajak The reconciliation between income tax


penghasilan dengan hasil perkalian laba expense and the income before income tax
akuntansi sebelum pajak penghasilan dan multiplied by the enacted tax rate is as
tarif yang berlaku adalah sebagai berikut: follows:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Laba sebelum beban Income before income tax
pajak penghasilan dalam expense in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian 216,335 121,819 and other comprehensive income
Bagian (laba)/rugi Net (income)/loss of
bersih entitas anak (14,478) (27,424) subsidiaries
Laba sebelum pajak
penghasilan - Bank 201,857 94,395 Income before income tax - Bank
Beban pajak sesuai tarif Tax expense based on
pajak yang berlaku (40,371) (18,879) applicable tax rate
Biaya-biaya yang tidak
dapat dikurangkan (16,408) (13,763) Non-deductible expenses
Pendapatan dari investasi Income from mutual fund
Reksadana yang tidak investment
dikenakan pajak 28,685 45,538 exempted from tax
Penyesuaian tarif pajak Adjustment in corporate
penghasilan badan 4,115 3,225 income tax rate
(23,980) 16,121
Beban pajak entitas anak Tax expenses of subsidiaries
- Kini (3,271) (2,729) Current -
- Tangguhan 885 690 Deferred -
(2,386) (2,039)
Beban pajak penghasilan - neto (26,365) 14,082 Income tax expense - net

686 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
140
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)


c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban The reconciliation between income before
pajak penghasilan, seperti yang disajikan income tax expense, as shown in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian dengan other comprehensive income and
taksiran penghasilan kena pajak untuk estimated taxable income for the years
tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31,2018 and 2017, are
31 Desember 2018 dan 2017 adalah as follows:
sebagai berikut:
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Laba Sebelum Beban Income before income tax
Pajak Penghasilan dalam expense in the consolidated
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan statement of profit or loss and other
Komprehensif Lain Konsolidasian 216,335 121,819 comprehensive income
Bagian (Laba)/rugi Bersih Entitas Anak (14,478) (27,424) Net (income)/loss of subsidiaries
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan - Bank 201,857 94,395 Income before income tax - Bank
Perbedaan tetap: Permanent differences:
- Representasi 21,725 19,184 Representations -
- Sumbangan dan Hadiah 12,597 13,476 Donations and gifts -
- Aktivitas Karyawan 2,792 4,337 Employee activities -
- Penghasilan dari Investasi Income from mutual fund -
Reksadana Yang investment exempted
Tidak Dikenakan Pajak (143,425) (227,689) from tax
- Lain-lain 44,460 31,817 Others -
Total Perbedaan Tetap (61,851) (158,875) Total permanent differences
Perbedaan Temporer: Temporary differences:
- Penyisihan Kerugian Allowance for impariment losses on -
a. Kredit Yang Diberikan 398,923 a. Loans and receivables
b. Surat-surat berharga -- (184,254) b. Marketable securities
c. Tagihan Akseptasi -- (274) c. Acceptances Receivable
- Penyusutan Aktiva Tetap 8,327 (1,889) Depreciation of fixed assets -
- Beban Untuk Kesejateraan 0 Employee service -
Karyawan 24,804 17,091 entitlements expense
- Cadangan Bonus 37,043 (96,816) Bonus allowance -
- Lain-lain (42,247) (15,845) Others -
Total perbedaan temporer 426,850 (281,987) Total temporary differences
566,855 (346,467)
Kompensasi rugi pajak tahun lalu (346,468) -- Previous year tax loss compensate
(Rugi)/Penghasilan Kena Pajak 220,388 (346,467) Taxable (loss)/income
Beban Pajak Penghasilan 44,077 -- Income tax expense
Uang Muka Pajak Prepayment of income taxes -
Penghasilan - Pasal 25 43,866 162,473 Article 25
Kurang Bayar Pajak Penghasilan (211) -- Under Payment Income Tax
Pajak Dibayar Dimuka Prepaid tax
- Bank 30,503 162,473 Bank -
- Entitas Anak 1,454 5,797 Subsidiaries -
31,957 168,270
Utang Pajak Penghasilan Income tax payable
- Bank (211) -- Bank -
- Entitas Anak (1,203) (101) Subsidiaries -
(1,414) (101)

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 687
141
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi telah Taxable income from the reconciliation has
menjadi dasar dalam pengisian Surat been the basis for filling Annual Corporate
Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak Tax Return for the year ended December
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31, 2018.
31 Desember 2018.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Based on Regulation of Ministry of Finance


No. 238/PMK.03/2008 tanggal 30 No. 238/PMK.03/2008 dated December
Desember 2008 tentang “Tata Cara 30, 2008 on “The Guideliness on the Rate
Pelaksanaan dan Pengawasan Pemberian Reduction for Resident Tax Payers in the
Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Form of Public Companies” provides that
Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan the taxpayer may obtain income tax rate
Terbuka” menyatakan bahwa wajib pajak reduction of 5% (five percent) lower than
dapat memperoleh pengurangan tarif pajak the income tax rate for resident corporate
penghasilan sebesar 5% (lima persen) tax payers as regulated in Law No. 36
lebih rendah dari tarif pajak penghasilan Year 2008 regarding “Income Tax” and
wajib pajak badan dalam negeri yang Government Regulation No. 81 Year 2007
berlaku sebagaimana diatur dalam dated December 28, 2007 regarding
Undang-Undang No. 36 tahun 2008 “Reduction of the Income Tax Rate for
tentang “Pajak Penghasilan” dan Resident Corporate Tax payers in the
Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 Form of Publicly Listed Companies”
tertanggal 28 Desember 2007 tentang as amended by Government
“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Regulation No. 77 Year 2013 dated
Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk November 21, 2013.
Perseroan Terbuka” sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
No. 77 Tahun 2013 tertanggal
21 November 2013.

Selanjutnya pada tanggal 3 Agustus 2015 Subsequently on August 3, 2015, the


Pemerintah menerbitkan Peraturan Government issued Government
Pemerintah No. 56 Tahun 2015 tentang Regulation No. 56 Year 2015 regarding the
Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. Changes on Government Regulation No.
77 Tahun 2013 tentang Penurunan Tarif 77 Year 2013 regarding Reduction of the
Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Income Tax Rate for Resident Corporate
Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Tax payers in the Form of Publicly Listed
Perseroan Terbuka. Peraturan Pemerintah Companies. This Government Regulation
ini mengubah persyaratan untuk changed requirement to obtain a reduction
mendapatkan fasilitas penurunan tarif of income tax rate 5% lower from the
pajak penghasilan sebesar 5% lebih highest income tax rate by fulfilling several
rendah dari tarif tertinggi pajak requirements as follows:
penghasilan yang ada dengan memenuhi
beberapa persyaratan tertentu yaitu
sebagai berikut:

688 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
142
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

i. Jumlah kepemilikan saham publiknya i. The number of public shareholding of


40% (empat puluh persen) atau lebih 40% (forty percent) or more of the total
dari total saham yang disetor dicatat paid-up shares recorded for traded in
untuk diperdagangkan di bursa efek di the stock exchange in Indonesia and
Indonesia dan masuk dalam penitipan entered into collective custody and
kolektif di lembaga penyimpanan dan settlement institution;
penyelesaian;
ii. Saham tersebut dimiliki paling sedikit ii. Shares owned by at least 300 parties;
oleh 300 pihak;
iii. Masing-masing pihak yang dimaksud iii. Each party mentioned above may only
di atas hanya boleh memiliki saham have a stake of less than 5% (five
kurang dari 5% (lima persen) dari total percent) of the total paid-up shares;
saham yang disetor;
iv. Ketentuan tersebut harus dipenuhi iv. Such provisions must be met by the
oleh wajib pajak dalam waktu paling tax payer within a period of 6 (six)
singkat 6 (enam) bulan (183 hari months (183 calendar days) within a
kalendar) dalam jangka waktu 1 tahun period of one fiscal year.
pajak.

Berdasarkan Laporan Bulanan Based on the Monthly Shareholding Report


Kepemilikan Saham Emiten Atau of Issuer or Public Company and Reported
Perusahaan Publik dan Rekapitulasi yang Recapitulation Number DE/I/2019-0137
Telah Dilaporkan Nomor DE/I/2019-0137 dated January 4, 2019 and Number
Tanggal 4 Januari 2019 dan Nomor DE/I/2018-0153 dated January 5, 2018
DE/I/2018-0153 Tanggal 5 Januari 2018 (Form No. X.H.1-2) from PT Datindo
(Formulir No. X.H.1-2) dari PT Datindo Entrycom on the Bank’s shareholding
Entrycom atas kepemilikan saham Bank during 2018 and 2017, all of the criteria to
selama tahun 2018 dan 2017, semua obtain the tax rate decrease facility
kriteria untuk memperoleh fasilitas mentioned above were met.
penurunan tarif pajak tersebut di atas telah
terpenuhi.

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)


Pengaruh pajak tangguhan atas beda The tax effects of significant temporary
waktu yang signifikan antara pelaporan differences between commercial reporting
komersial dan perpajakan adalah sebagai and tax purposes are as follows:
berikut:

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 689
143
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)


d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)
2018
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian/
Credited (charged)
to consolidated
statement of profit
or loss and other
1 Januari/ comprehensive 31 Desember/
January 1 income December 31
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
kredit yang diberikan losses on
dan pembiayaan/ loans and Sharia
piutang Syariah (102,279) 99,730 (2,549) financing/receivable
Beban untuk kesejahteraan Employee service
karyawan 54,922 (7,485) 47,437 entitlement expenses
Penyusutan aset tetap 13,208 2,045 15,253 Depreciation of fixed assets
Tax loss 86,617 (86,617) -- Tax loss
Lain-lain (4,153) 19,229 15,076 Others
Aset pajak tangguhan -
Bank 48,315 26,902 75,217 Deferred tax assets - Bank
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Entitas anak 4,842 182 5,024 Subsidiaries
Aset pajak tangguhan -
neto 53,157 27,084 80,241 Deferred tax assets - net

2017
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian/
Credited (charged)
to consolidated
statement of profit
or loss and other
1 Januari/ comprehensive 31 Desember/
January 1 income December 31
Rp Rp Rp
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
kredit yang diberikan losses on
dan pembiayaan/ loans and Sharia
piutang Syariah (56,216) (46,063) (102,279) financing/receivable
Beban untuk kesejahteraan Employee service
karyawan 51,257 3,665 54,922 entitlement expenses
Penyusutan aset tetap 13,681 (473) 13,208 Depreciation of fixed assets
Tax loss -- 86,617 86,617 Tax loss
Lain-lain 36,736 (40,889) (4,153) Others
Aset pajak tangguhan -
Bank 45,458 2,857 48,315 Deferred tax assets - Bank
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Entitas anak 3,872 970 4,842 Subsidiaries
Aset pajak tangguhan -
neto 49,330 3,827 53,157 Deferred tax assets - net

690 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
144
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

e. Administrasi e. Administrative
Berdasarkan Undang-undang Republik Based on Law of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 28 Tahun 2007 tentang No. 28 Year 2007 regarding “Third
“Perubahan Ketiga atas Undang-undang Amendment of Law No. 6 Year 1983
No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan regarding General Rules and Procedures
Umum dan Tata Cara Perpajakan” yang of Taxation” which is applicable starting
berlaku mulai tahun 2008, Direktorat 2008, the Directorate General of Tax
Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan (“DGT”) may assess or amend taxes within
dan mengubah liabilitas pajak dalam batas five years from the date the tax becomes
waktu lima tahun sejak tanggal due.
terutangnya pajak.

f. Pemeriksaan pajak f. Tax assessments

2003, 2004, dan 2006 2003, 2004, and 2006


Pada bulan September 2008, berdasarkan In September 2008, based on Tax Audit for
pemeriksaan Tahun Pajak 2003, 2004 dan years 2003, 2004 and 2006, Tax
2006, KPP menerbitkan SKPKB PPN atas Authorities issued several Assessment of
penjualan AYDA dan tranksaksi Tax Underpayment (SKPKB) for VAT on
Murabahah, total senilai Rp74.700. foreclosed Assets and VAT on Murabahah
amounting to Rp74,700.

Atas SKPKB tersebut, pada bulan For that SKPKB, in December 2008, Bank
Desember 2008, Bank mengajukan proposed an objection, because according
keberatan karena menurut Bank, baik to the Bank, both foreclosed Assets and
transaksi penjualan AYDA maupun Murabahah were not object of VAT.
murabahah bukanlah merupakan objek Murabahah transactions are not buying
PPN. Transaksi murabahah bukan and selling transactions, but financing
merupakan transaksi jual beli, melainkan transactions with sale and purchase
transaksi pembiayaan dengan akad jual contracts. As stipulated in Law No. 7 of
beli. Sebagaimana diatur dalam Undang- 1992 concerning Banking which has been
Undang (UU) No. 7 Tahun 1992 tentang amended by Law No. 10 of 1998 and Law
Perbankan yang telah diubah dengan UU No. 21 of 2008 concerning Sharia Banking,
No. 10 Tahun 1998 dan UU No. 21 Tahun murabahah financing is financial services
2008 tentang Perbankan Syariah, in the field of financing. In accordance with
pembiayaan murabahah adalah jasa Law No. 8 of 1983 which was amended by
keuangan di bidang pembiayaan. Sesuai Law No. 18 of 2000 concerning VAT on
dengan UU No. 8 Tahun 1983 yang telah Goods and Services and Sales Tax on
diubah dengan UU No. 18 Tahun 2000 Luxury Goods, financial services in the
tentang PPN atas Barang dan Jasa dan financing sector included in the service
Pajak Penjualan atas Barang Mewah, jasa category that is not subject to VAT. On
keuangan bidang pembiayaan masuk October 19, 2009, the DGT rejected the
dalam katagori jasa yang tidak dikenai Bank's objection.
PPN. Pada tanggal 19 Oktober 2009, DJP
menolak keberatan Bank.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 691
145
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)


2003, 2004, dan 2006 (lanjutan) 2003, 2004, and 2006 (continued)
Atas penolakan tersebut, pada tanggal For this refusal, on December 30, 2009,
30 Desember 2009, Bank mengajukan the Bank filed an appeal to the Tax Court,
banding ke Pengadilan Pajak, baik both for the imposition of VAT on the sale
terhadap pengenaan PPN atas penjualan of the OREO and murabahah transactions.
AYDA maupun transaksi murabahah. Pada In June 2011, the Tax Court rejected the
bulan Juni 2011, Pengadilan Pajak appeal submitted by the Bank.
menolak permohonan banding yang
diajukan Bank.

Sebagai syarat pengajuan banding As a condition for filing an appeal as


sebagaimana diatur dalam UU No. 14 stipulated in Law No. 14 of 2002
Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak concerning Tax Court Article 36 paragraph
Pasal 36 ayat 4, Bank telah melakukan 4, the Bank has made installments of
cicilan pembayaran SKPKB kepada Kantor SKPKB payments to the Tax Office,
Pajak, yaitu sejumlah 50% dari nilai namely a total of 50% of the value of the
sengketa atau sebesar Rp32.700. dispute or amounting to Rp32,700. This
Pengeluaran ini dicatat dalam aset lain-lain expenditure is recorded in other assets
(uang muka). Berdasarkan keputusan (down payment). Based on the decision of
Pengadilan Pajak yang menolak banding the Tax Court which rejected the Bank's
Bank, atas sengketa PPN penjualan appeal, over the dispute over the sale of
AYDA, Bank telah melakukan penyesuaian the OREO, the Bank made an advance
uang muka sebesar Rp2.191. Dengan adjustment of Rp2,191. Thus, the payment
demikian, pembayaran SKPKB PPN yang of VAT SKPKB currently recorded in other
saat ini masih dicatat diaset lain-lain (uang assets (down payment) is for murabahah
muka) adalah atas transaksi murabahah, transactions, which is equal to Rp30,509.
yaitu sebesar Rp30.509.

Selama proses sengketa pajak During the tax dispute process (2009 -
berlangsung (2009 – 2010), Pemerintah 2010), the Government issued a law /
mengeluarkan undang-undang/peraturan regulation related to the imposition of VAT
terkait pengenaan PPN atas transaksi on murabahah transactions. On October
murabahah. Pada tanggal 15 Oktober 15, 2009, the Government issued Law No.
2009, Pemerintah menerbitkan UU No. 42 42 of 2009 concerning the Third
tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Amendment to Law No. 8 of 1983
Undang-undang No. 8 tahun 1983 tentang concerning Value Added Goods and
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Services Tax and Sales Tax on Luxury
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Goods. The law stipulates that starting
UU tersebut menegaskan bahwa terhitung April 1, 2010, financing services based on
sejak 1 April 2010, jasa pembiayaan Sharia principles include services that are
berdasarkan prinsip Syariah termasuk not subject to VAT.
kelompok jasa yang tidak dikenai PPN.

Pada tanggal 25 Mei 2010, Pemerintah On May 25, 2010, the Government issued
menerbitkan UU No. 2 tahun 2010 tentang Law No. 2 of 2010 concerning
Perubahan atas Undang-Undang Nomor Amendments to Law Number 47 of 2009
47 Tahun 2009 tentang Anggaran concerning the State Budget (APBN)
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Budget Year 2010, which states that
Tahun Anggaran 2010, yang menyatakan Murabahah VAT of Islamic banks
bahwa PPN Murabahah bank syariah (including Bank Bukopin), is borne by the
(termasuk Bank Bukopin), ditanggung oleh Government, with a budget ceiling for Bank
Pemerintah, dengan pagu anggaran untuk Bukopin of Rp76,414.
Bank Bukopin sebesar Rp76.414.

692 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
146
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2003, 2004, dan 2006 (lanjutan) 2003, 2004, and 2006 (continued)

Menindaklanjuti UU tersebut, pada tanggal Following up on the Act, on December 28,


28 Desember 2010, Menteri Keuangan 2010, the Minister of Finance of the
Republik Indonesia menerbitkan peraturan Republic of Indonesia issued regulation
No. 251/PMK.011/2010 tentang Pajak No. 251/PMK.011/2010 concerning Value
Pertambahan Nilai yang ditanggung Added Tax borne by the Government for
Pemerintah atas Transaksi Murabahah the Fiscal Year 2010 Murabaha Banking
Perbankan Syariah Tahun Anggaran 2010 Transactions stating that:
yang menyatakan bahwa:
1) Atas transaksi murabahah perbankan 1) For Islamic banking murabahah
syariah yang dilakukan sebelum transactions conducted before April 1,
tanggal 1 April 2010, dikenai PPN. 2010, subject to VAT.
2) PPN terutang yang telah diterbitkan 2) The payable VAT issued by the Tax
Surat Ketetapan Pajak, ditanggung Assessment Letter is borne by the
Pemerintah. Government.
3) P[PN Ditanggung Pemerintah tsb, 3) The Government VAT is borne, given a
diberikan dengan pagu anggaran budget ceiling of Rp328,000 as stipulated in
sebesar Rp328.000 sebagaimana Law No. 2 of 2010 (including Bank Bukopin
diatur dalam UU No. 2 tahun 2010 Rp76,414).
(termasuk Bank Bukopin Rp76.414).
4) Wajib Pajak bank syariah yang telah 4) Islamic bank taxpayers who have paid tax
membayar Surat Ketetapan Pajak atas assessment letters for murabahah
transaksi murabahah, dapat diberikan transactions, can be given a tax return in
pengembalian pajak sesuai dengan accordance with applicable tax provisions.
ketentuan perpajakan yang berlaku.

Berdasarkan pada UU No. 2 tahun 2010 Based on Law No. 2 of 2010 and PMK No.
dan PMK No. 251/PMK.011/2010 tsb, 251/PMK.011/2010, on March 22, 2017,
pada tanggal 22 Maret 2017, Bank the Bank submitted an application for the
mengajukan permohonan pengembalian return of excess tax payments that should
atas kelebihan pembayaran pajak yang not be payable under Article 17 paragraph
seharusnya tidak terutang berdasarkan (2) of Law No. 6 of 1983 concerning
Pasal 17 ayat (2) Undang-undang No. 6 General Provisions and Procedures for
Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Taxation as amended several times, the
Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah latest by Law No. 16 of 2009. On April 7,
beberapa kali diubah terakhir dengan 2017, the DGT rejected the Bank's
Undang-undang No. 16 Tahun 2009. Pada request. In connection with the refusal, the
tanggal 7 April 2017, DJP menolak Bank filed a claim with the Tax Court.
permohonan Bank. Sehubungan dengan
penolakan tersebut, Bank mengajukan
gugatan ke Pengadilan Pajak.

Pada tanggal 13 Februari 2018, Bank telah On February 13, 2018, the Bank has
menerima keputusan Pengadilan Pajak accepted the decision of the Tax Court to
yang menolak gugatan Bank. Atas reject the Bank's claim. For the decision,
keputusan tersebut, pada tanggal on April 30, 2018, the Bank has submitted
30 April 2018, Bank telah mengajukan a request for a review to the Supreme
permohonan peminjauan kembali ke Court. Until the completion date of the
Mahkamah Agung. Sampai dengan Consolidated Financial Statements, the
tanggal penyelesaian Laporan Keuangan review process is still ongoing.
Konsolidasian, proses peninjauan kembali
masih berlangsung.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 693
147
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2010 2010
Pada tahun 2015, Bank telah menerima In 2015, the Bank has received the results
hasil pemeriksaan pajak dari Kantor Pajak of a tax audit from the Tax Office in
sehubungan dengan PPh, Pajak connection with Income Tax, Corporate
Penghasilan Badan, dan PPN untuk tahun Income Tax and VAT for the 2010 tax year.
pajak 2010. Dari hasil pemeriksaan pajak, From the tax audit results, the Tax Office
Kantor Pajak telah menerbitkan beberapa has issued several SKPKB and STP,
SKPKB dan STP, total sebesar Rp36.723. totaling Rp36,723. The SKPKB and STP
SKPKB dan STP sebesar Rp36.723 amounting to Rp36,723 will have been fully
tersebut seluruhnya sudah dilunasi oleh paid by the Bank. SKPKB that was not
Bank. SKPKB yang tidak disetujui dan approved and submitted by the Bank for a
diajukan Keberatan oleh Bank total senilai total objection valued at Rp27,995,
Rp27.995, terdiri dari SKPKB PPN senilai consisting of SKPKB PPN worth Rp1,359,
Rp1.359, SKPKB PPh Pasal 4 ayat (2) SKPKB PPh Article 4 paragraph (2) worth
senilai Rp197 dan SKPKB PPh Badan Rp197 and SKPKB Corporate PPh
senilai Rp26.439. Pembayaran atas Rp26,439. Payments for SKPKB submitted
SKPKB yang diajukan Keberatan dicatat for Objection are recorded as Advances.
sebagai Uang Muka. Setelah Bank After the Bank submits an objection, in
mengajukan Keberatan, pada bulan April April 2016, the DGT carries out office
2016, DJP melakukan pembetulan secara corrections on the VAT SKPKB that are
jabatan atas SKPKB PPN yang sedang being submitted for Objections (during
diajukan Keberatan (masa Juni, Juli, June, July, August, November and
Agustus, November, dan Desember), baik December), both for nominal and
terhadap nominal maupun objek koreksi correction objects (disputes).
(sengketa).

Terhadap SKPKB PPN masa Juni, Juli, Regarding VAT SKPKB for June, July,
Agustus, dan November, DJP August and November, DGT added the
menambahkan nilai PPN Yang Masih value of the VAT that must be paid from
Harus Dibayar dari semula total Rp1.359 the original amount of Rp1,359 to Rp1,078.
menjadi Rp1.078. Terhadap SKPKB PPN For December VAT SKPKB amounting to
masa Desember senilai Rp662, DJP Rp662, the DGT made a correction to
melakukan pembetulan menjadi SKP Nihil. become Nil Tax Assessment. The nominal
Nominal sebesar Rp662 yang sudah amount of Rp662 that has been paid by
dibayar oleh Bank tersebut, telah the Bank, has been returned and
dikembalikan dan efektif diterima oleh effectively received by the Bank
Bank.

Atas jumlah keberatan PPh Badan yang For the number of objections to the
tidak disetujui senilai Rp21.326, Bank telah unapproved corporate income tax
mengajukan banding. Atas surat amounting to Rp21,326, the Bank has filed
keputusan keberatan PPN, Bank juga telah an appeal. For the VAT objection letter, the
mengajukan banding yang isinya konsisten Bank has also filed an appeal that is
dengan keberatan yang diajukan Bank, consistent with the objection filed by the
baik menyangkut nominal maupun objek Bank, both concerning the nominal and the
sengketa. Sampai dengan tanggal object of the dispute. Until the completion
penyelesaian laporan keuangan date of the consolidated financial
konsolidasian, proses banding masih statements, the appeal process is still
berlangsung. ongoing

694 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
148
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. Pajak Penghasilan (lanjutan) 21. Income Tax (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

2013 2013
Pada tanggal 27 Agustus 2018, Bank telah On August 27, 2018, the Bank has
menerima beberapa Surat Ketetapan received Notices of Nil Tax Assessment,
Pajak (SKP) Nihil, Kurang Bayar (SKPKB), Notices of Underpayment Tax Assessment
dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas (SKPKB), and Tax Collection Letters (STP)
pemeriksaan PPN tahun pajak 2013. Total for VAT examination fiscal year 2013. The
nilai SKP Kurang Bayar dan STP adalah total amount of SKPKB and STP is
Rp3.638 dan seluruhnya telah dibayar Rp3,638 which has been fully paid. From
pada tahun 2018. Dari total SKP Kurang the total amount of Rp3,638, the amount
Bayar dan STP senilai Rp3.638 tersebut, being approved and didn’t request the
jumlah yang disetujui dan tidak diajukan objection is Rp1,568. For the rest amount
keberatan adalah sebesar Rp1.568. Atas of SKPKB Rp2,069, which is not approved,
SKP Kurang Bayar yang tidak disetujui dan Bank filed the objection to DGT on
diajukan keberatan, sebesar Rp2.069 pada November 21, 2018. Until the date of these
tanggal 21 November 2018 Bank telah Consolidated Financial Statements’
mengajukan keberatan. Sampai dengan released, the objection is still ongoing.
tanggal penyelesaian Laporan Keuangan
Konsolidasia, proses keberatan masih
berlangsung.

22. Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji 22. Marketable Securities Sold with
Dibeli Kembali Agreements to Repurchase

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli Marketable securities sold with agreements to
kembali pada tanggal-tanggal 31 Desember repurchase as of December 31, 2018 and 2017
2018 dan 2017 terdiri dari: are as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018


Jangka Tanggal Tanggal Suku bunga/ Harga beli Belum Nilai
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Interest rate kembali/ diamortisasi/ neto/
Period Start date Due date Repurchase Unamortized Net value
price interest
% Rp Rp Rp
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah:
Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
-Seri/Series 17 hari/ 19 Des 2018/ 7 Jan 2019/
Repo SUN FR071 days Dec 19, 2018 Jan 7, 2019 6.56% 204,053 -- 204,053
-Seri/Series 7 hari/ 26 Des 2018/ 2 Jan 2019/
Repo SUN FR070 days Dec 26, 2018 Jan 2, 2019 6.29% 200,532 -- 200,532
-Seri/Series 7 hari/ 28 Des 2018/ 4 Jan 2019/
Repo SUN FR053 days Dec 28, 2018 Jan 4, 2019 6.29% 200,954 -- 200,954
605,539 -- 605,539
PT Bank Mega
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
-Seri/Series 12 hari/ 26 Des 2018/ 7 Jan 2019/
Repo SUN FR071 days Dec 26, 2018 Jan 7, 2019 6.80% 290,691 -- 290,691
-Seri/Series 12 hari/ 26 Des 2018/ 7 Jan 2019/
Repo SUN FR070 days Dec 26, 2018 Jan 7, 2019 6.80% 174,770 -- 174,770

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 695
149
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

22. Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji 22. Marketable Securities Sold with
Dibeli Kembali (lanjutan) Agreements to Repurchase (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Jangka Tanggal Tanggal Suku bunga/ Harga beli Belum Nilai
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Interest rate kembali/ diamortisasi/ neto/
Period Start date Due date Repurchase Unamortized Net value
price interest
% Rp Rp Rp

-Seri/Series 7 hari/ 28 Des 2018/ 4 Jan 2019/


Repo SUN FR073 days Dec. 28, 2018 Jan 4, 2019 6.60% 216,173 -- 216,173
-Seri/Series 7 hari/ 28 Des 2018/ 4 Jan 2019/
Repo SUN FR053 days Dec 28, 2018 Jan 4, 2019 6.60% 274,383 -- 274,383
-Seri/Series 9 hari/ 31 Des 2018/ 9 Jan 2019/
Repo SUN FR071 days Dec 31, 2018 Jan 9, 2019 6.70% 45,158 -- 45,158
1,001,175 -- 1,001,175
Total 1,606,714 -- 1,606,714

31 Desember 2017/December 31, 2017


Harga beli belum
Jangka Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Suku bunga/ Repurchase Unamortized neto/
Period Start date Due date Interest rate price interest Net Value
% Rp Rp Rp
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah:
Bank Indonesia
Surat Utang Negara/
State Promissory Notes
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR066 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 95,776 72 95,703
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR069 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 100,619 76 100,542
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR034 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 46,629 35 46,593
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR053 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 51,863 39 51,824
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR035 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 72,947 55 72,892
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR063 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 67,110 51 67,059
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR056 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 388,377 293 388,084
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR073 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 318,184 240 317,944
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR054 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 107,486 81 107,405
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
Repo SUN FR074 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 217,080 164 216,916
Obligasi Ritel Indonesia/
Indonesia Retail Bond
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
ORI012 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 156,469 118 156,351
-Seri/Series 15 hari/ 21 Des 2017/ 5 Jan 2018/
ORI013 days Dec 21, 2017 Jan 5, 2018 5.45% 138,982 105 138,877
1,761,522 1,329 1,760,190

696 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
150
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji 22. Marketable Securities Sold with
Dibeli Kembali (lanjutan) Agreements to Repurchase (continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Harga beli belum
Jangka Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai
waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Suku bunga/ Repurchase Unamortized neto/
Period Start date Due date Interest rate price interest Net Value
% Rp Rp Rp

PT Bank Mega
Surat Utang Negara/
State Promissory Notes
-Seri/Series 19 hari/ 15 Des 2017/ 3 Jan 2018/
Repo SUN FR053 days Dec 15, 2017 Jan 3, 2018 4.85% 179,072 72 179,000
-Seri/Series 19 hari/ 15 Des 2017/ 3 Jan 2018/
Repo SUN FR053 days Dec 15, 2017 Jan 3, 2018 4.85% 171,825 69 171,756
-Seri/Series 21 hari/ 19 Des 2017/ 9 Jan 2018/
Repo SUN FR063 days Dec 19, 2017 Jan 9, 2018 5.00% 123,103 153 122,950
-Seri/Series 21 hari/ 19 Des 2017/ 9 Jan 2018/
Repo SUN FR053 days Dec 19, 2017 Jan 9, 2018 5.00% 177,772 222 177,550
-Seri/Series 8 hari/ 27 Des 2017/ 4 Jan 2018/
Repo SUN FR059 days Dec 27, 2017 Jan 4, 2018 4.50% 150,775 75 150,700
-Seri/Series 8 hari/ 27 Des 2017/ 4 Jan 2018/
Repo SUN FR063 days Dec 27, 2017 Jan 4, 2018 4.50% 199,576 100 199,476
1,002,123 691 1,001,432
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
Surat Utang Negara/
State Promissory Notes
-Seri/Series 8 hari/ 27 Des 2017/ 4 Jan 2018/ 527,249 295 526,954
Repo SUN FR071 days Dec 27, 2017 Jan 4, 2018 527,249 295 526,954

PT Bank Pembangunan
Daerah Papua Tbk
Surat Utang Negara/
State Promissory Notes
-Seri/Series 14 hari/ 21 Des 2017/ 4 Jan 2018/
Repo SUN FR071 days Dec 21, 2017 Jan 4, 2018 100,692 60 100,632
Total 3,391,586 2,375 3,389,208

23. Pinjaman Yang Diterima 23. Borrowings

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
PT Sarana Multigriya Finance 500,000 -- PT Sarana Multigriya Finance
Pemerintah Government of the
Republik Indonesia 125,480 163,330 Republic of Indonesia
Badan Layanan Umum Pusat Badan Layanan Umum Pusat
Pembiayaan Perumahan 55,714 62,717 Pembiayaan Perumahan
PT Jamsostek (Persero) 13,786 15,228 PT Jamsostek (Persero)
Lain-lain 386,687 402,192 Others
1,081,667 643,467
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:
Agence Francaise Agence Francaise
De Developpement 197,725 203,513 De Developpement
197,725 203,513
Total 1,279,392 846,980 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 697
151
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. Pinjaman Yang Diterima (lanjutan) 23. Borrowings (continued)

a. Pemerintah Republik Indonesia a. The Government of the Republic of


Indonesia

i) Bank mendapat fasilitas pinjaman dari i) The Bank received borrowing facility
pemerintah melalui Lembaga from government through Lembaga
Pembiayaan Dana Bergulir Koperasi Pembiayaan Dana Bergulir Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil, dan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Menengah Kementerian Koperasi dan Kementerian Koperasi dan UMKM
UMKM dalam rangka penyaluran dana related to distribution of low cost fund
murah kepada Koperasi, Swamitra, to Cooperatives, Swamitra, and Small
dan Usaha Kecil dan Menengah. Medium Enterprise. This agreement
Perjanjian ini ditandatangani pada was signed on November 30, 2015
tanggal 30 November 2015 dengan with plafond of Rp189,250 and a term
plafon Rp189.250 dan jangka waktu 60 of 60 months since disbursement date.
bulan dari tanggal pencairan. Pinjaman This facility bears interest rate at 4%
ini dikenakan tingkat bunga 4% per annum with quarterly payment of
setahun, dengan pembayaran principal and monthly payment of
kewajiban pokok dibayar 3 bulan sekali interest. As of December 31, 2018 and
dan untuk bunga dibayarkan 2017, the outstanding balance of this
setiap bulan. Pada tanggal borrowing amounted to Rp75.700 and
31 Desember 2018 dan 2017 saldo Rp113,550, respectively.
pinjaman ini adalah sebesar Rp75.700
dan Rp113.550.

ii) Berdasarkan akta No.32/239/K Indek ii) Based on deed No.32/239/UK Indek
No.0002-KPR tanggal 12 Mei 1999, No.0002-KPR dated May 12, 1999. the
fasilitas pinjaman yang diterima oleh borrowing facility received by Bank and
Bank dan PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin (a
(entitas anak) yang diberikan dalam subsidiary) which is re-lent and
rangka menyalurkan dan distributed to simple housing loans.
mendistribusikan kembali penyediaan The period of this facility is maximum
pinjaman kepemilikan rumah 21 years until March 31, 2020 after
sederhana. Jangka waktu pinjaman drawdown date with semiannually
untuk fasilitas ini adalah maksimal 21 payments of installments. Part of this
tahun sampai dengan 31 Maret 2020 borrowing management had been
sejak tanggal pencairan dengan transferred to PT Bank Tabungan
pembayaran angsuran dilakukan Negara (BTN) (Persero) Tbk. The
setiap semester. Sebagian borrowing’s interest rates ranges from
pengelolaan pinjaman ini telah 2% to 3% per annum. As of December
dialihkan kepada PT Bank Tabungan 31, 2018 and 2017, the outstanding
Negara (BTN) (Persero) Tbk. Fasilitas balance of this borrowing amounted to
pinjaman ini dikenakan tingkat bunga Rp49,780.
berkisar antara 2% sampai dengan 3%
per tahun. Pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017, saldo pinjaman ini
adalah sebesar Rp49.780.

698 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
152
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. Pinjaman Yang Diterima (lanjutan) 23. Borrowings (continued)

b. PT Sarana Multigriya Finance b. PT Sarana Multigriya Finance


Bank memperoleh fasilitas pinjaman Bank received borrowing facility of
refinancing Kredit Pemilikan refinancing Housing Loan Facilities which
Rumah (KPR) yang digunakan is used to finance the purchase of
untuk membiayai pembelian rumah residential house based on agreement
hunian tapak berdasarkan perjanjian No.110/PP/SMF-BKP/VIII/2018 dated
No. 110/PP/SMF-BKP/VIII/2018 tanggal August 15, 2018. The term of the facility is
15 Agustus 2018. Jangka waktu pinjaman up to August 15, 2021 and bears interest
sampai dengan 15 Agustus 2021 dan rate of 8.6% per annum. As of December
dikenakan tingkat bunga 8,6% 31, 2018, the outstanding balance of this
pertahun.Pada tanggal 31 Desember borrowing is amounted to Rp500,000.
2018, saldo pinjaman ini sebesar
Rp500.000.
Bank memberikan jaminan berupa fidusia Bank provides collateral on form of
aset atas keuangan KPR, yaitu fiduciary for Housing Loan Facilities,
tagihan/piutang yang akan ada saat ini bills/receivables that will exist at this time
dan/atau akan ada di kemudian hari yang and/or will be exist at this time and/or will
diperoleh dari penerbitan KPR, termasuk be available later from this issuance of the
hak agunan yang melekat padanya. Housing Loan Facilities, including the
collateral rights attached of them.
c. Badan Layanan Umum Pusat c. Badan Layanan Umum Pusat
Pembiayaan Perumahan Pembiayaan Perumahan

Berdasarkan akta No. Based on dead No.


106/SK.9/HK.02.04/12/2012 dan PKO. 106/SK.9/HK.02.04/12/2012 and PKO.
1846/DIR-GMBM/XII/2012 tanggal 26 1846/DIR-GMBM/XII/2012 dated
Desember 2012, fasilitas pinjaman yang December , 26 2012. This borrowing
diberikan dalam rangka menyalurkan dan facility is intended to re-lend and distribute
mendistribusikan pinjaman Fasilitas Housing Financing Liquidity Facility for the
Likuiditas Pembiayaan Perumahan kepada Bank which target is to reduce housing
Bank yang sasarannya untuk menurunkan loan interest rate for low income and lower
tingkat suku bunga Kredit Pemilikan middle income community. Term of the
Rumah (KPR) bagi kelompok facility is until December 31, 2028. The
berpenghasilan rendah dan masyarakat interest rate of the borrowing is 0.5% per
berpenghasilan menengah bawah. Jangka annum. Installment shall be made every
waktu fasilitas ini adalah sampai dengan month in 20 years after drawdown date. As
31 Desember 2028. Tingkat bunga of December 31, 2018 and 2017, the
pinjaman adalah sebesar 0,5% per tahun. outstanding balance of this borrowing
Pembayaran angsuran dilakukan setiap amounted to Rp55,714 and Rp62,717,
bulan selama 20 tahun sejak tanggal respectively.
pencairan. Pada tanggal-tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 saldo
pinjaman ini adalah sebesar Rp55.714 dan
Rp62.717.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 699
153
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. Pinjaman Yang Diterima (lanjutan) 23. Borrowings (continued)

d. PT Jamsostek (Persero) d. PT Jamsostek (Persero)


Bank memperoleh fasilitas pinjaman terkait Bank received borrowing facility in relation
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) with Housing Loan Facilitieis based on
berdasarkan perjanjian No. PER/47/ deed No. PER/17/02201 and PKS.
022011 dan PKS. 109/DIR-GMBM/11/2011 109/DIR-GMBM/11/2011 dated February
tanggal 16 Februari 2011. Fasilitas 16, 2011. The borrowing facility obtained
pinjaman ini diberikan oleh from PT Jamsostek (Persero) in relation
PT Jamsostek (Persero) terkait pemberian with Housing Loan Facilities for Jamsostek
fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) members through the Bank to assist them
bagi peserta Jamsostek melalui Bank yang in purchasing houses with support from
digunakan untuk membantu pembelian Housing Advance Loan-Cooperation with
rumah dengan dukungan fasilitas (PUMP-KB) Bank facility.
Pinjaman Uang Muka Perumahan-Kerja
Sama Bank (PUMP-KB).

Penyaluran dana dari PT Jamsostek Fund distribution will be done in phases


(Persero) akan dilakukan secara bertahap based on loan granting needs. The term of
sesuai dengan kebutuhan penyaluran this facility is up to December 31, 2028 with
kredit. Jangka waktu fasilitas ini adalah interest rate about 2% per annum.
sampai dengan 31 Desember 2028 Installment shall be made every month in
dengan tingkat bunga sekitar 2% per 10 years after drawdown date. As of
tahun. Pembayaran angsuran dilakukan December 31, 2018 and 2017 the
setiap bulan selama 10 tahun sejak outstanding balance of this borrowing
tanggal pencairan. Pada tanggal-tanggal amounted to Rp13,786 and Rp15,228,
31 Desember 2018 dan 2017 saldo respectively.
pinjaman ini adalah sebesar Rp13.786
dan Rp15.228.

e. Agence Francaise de Developpement e. Agence Francaise de Developpement


Fasilitas pinjaman yang diberikan ini This borrowing facility is intended to re-lent
adalah dalam rangka menyalurkan dan and distributed fund to finance renewable
mendistribusikan pinjaman untuk energy projects, with a specific focus on
membiayai proyek-proyek energi hydropower projects, geothermal energy
terbarukan dengan fokus utama pada projects, and biomass projects, based on
proyek-proyek tenaga air, proyek energi agreement NºCID 1036 OI E dated
panas bumi, dan proyek biomasa, February 11, 2014. This facility has a
berdasarkan perjanjian NºCID 1036 OI E. maximum period until February 11, 2024
Jangka waktu fasilitas ini adalah sampai with interest rate at 4.78% per annum.
dengan 11 Februari 2024 dengan tingkat Interest payment is made every 6 (six)
bunga pinjaman adalah sebesar 4,78% per months starting from February 11, 2015.
tahun. Pembayaran bunga dilakukan While principal installment shall be made
setiap 6 (enam) bulanan yang dimulai every 6 (six) months starting from August
pada tanggal 11 Februari 2015. 11, 2018. As of December 31, 2018 and
Sedangkan, pembayaran angsuran pokok 2017, the outstanding balance of this
dilakukan setiap 6 (enam) bulanan yang borrowing amounted to USD13,750,000
dimulai pada tanggal 11 Agustus 2018. and USD15,000,000 (full amount),
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan respectively.
2017, saldo pinjaman adalah sebesar
USD13.750.000 dan USD15.000.000
(nilai penuh).

700 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
154
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. Pinjaman Yang Diterima (lanjutan) 23. Borrowings (continued)

f. Lain-lain f. Others
Pinjaman lain-lain adalah pinjaman yang Other borrowings represent borrowings
diterima oleh PT Bukopin Finance (entitas received by PT Bukopin Finance
anak) dalam Rupiah yang berasal dari: (a subsidiary) in Rupiah from:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak berelasi Related parties
Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan
Bukopin Finance 7,400 4,900 Bukopin Finance
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 101,053 126,609 International Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 98,207 98,746 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 37,163 15,150 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Ganesha Tbk 36,404 17,465 PT Bank Ganesha Tbk
PT Bank Oke (d/h Bank Andara) 32,168 50,290 PT Bank Oke (formely Bank Andara)
PT Bank Kesejahteraan PT Bank Kesejahteraan
Ekonomi Tbk 31,333 43,485 Ekonomi Tbk
PT Bank Sampoerna 19,756 19,045 PT Bank Sampoerna
PT Bank Jabar Banten PT Bank Jabar Banten
Indonesia Tbk 12,320 17,320 Indonesia Tbk
PT Bank BCA Syariah 7,404 5,280 PT Bank BCA Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 2,334 3,902 Agroniaga Tbk
Amar Bank 1,145 -- Amar Bank
Total 386,687 402,192 Total

Pinjaman digunakan untuk pembiayaan The borrowings was for motor vehicle
kendaraan bermotor kepada konsumen consumer financing which are guaranteed
dan dijamin oleh piutang pembiayaan by consumer financing receivables
konsumen (Catatan 9n). (Note 9n).

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 701
155
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. Surat Berharga yang Diterbitkan 24. Securities Issued

a. Berdasarkan jenis a. By Type

31 Desember/December 31, 2018


Wali amanat/ Peringkat/ Jatuh tempo/ Jangka waktu Tingkat bunga Nilai tercatat/
Arranger Rating Maturity suku bunga/ per tahun/ Carrying
Interest rate Interest rate amount
per annum
% Rp
Rupiah: Rupiah:
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan I Subordinated Bond I
Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA 6 Maret 2019/ Bank Bukopin Tranche I
Tahun 2012 (Persero) Tbk (Pefindo) March 6 , 2019 84 9.25% 1,500,000 Year 2012
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA- 30 Juni 2022/ Bank Bukopin Tranche I
Tahun 2015 (Persero) Tbk (Pefindo) June 30 , 2022 84 12.00% 400,000 Year 2015
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap II PT Bank Mandiri idA- 28 Februari 2024/ Bank Bukopin Tranche II
Tahun 2017 (Persero) Tbk (Pefindo) February 28, 2024 84 11.00% 1,405,000 Year 2017
Dikurangi: Biaya emisi Less: Unamortized
yang belum diamortisasi (9,494) issuance cost
3,295,506

31 Desember/December 31, 2017


Tingkat bunga Nilai tercatat/
Wali amanat/ Peringkat/ Jatuh tempo/ Jangka waktu per tahun/ Carrying
Arranger Rating Maturity suku bunga/ Interest rate amount
Interest rate per annum
% Rp

Rupiah: Rupiah:
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan I Subordinated Bond I
Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA 6 Maret 2019/ Bank Bukopin Tranche I
Tahun 2012 (Persero) Tbk (Pefindo) March 6 , 2019 84 9.25% 1,500,000 Year 2012
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA- 30 Juni 2022/ Bank Bukopin Tranche I
Tahun 2015 (Persero) Tbk (Pefindo) June 30 , 2022 84 12.00% 400,000 Year 2015
Obligasi Subordinasi Shelf-registered
Berkelanjutan II Subordinated Bond II
Bank Bukopin Tahap II PT Bank Mandiri idA- 28 Februari 2024/ Bank Bukopin Tranche II
Tahun 2017 (Persero) Tbk (Pefindo) February 28, 2024 84 11.00% 1,405,000 Year 2017
Dikurangi: Biaya emisi
yang belum Less: Unamortized
diamortisasi (13,106) issuance cost
3,291,894

Pada tanggal 6 Maret 2012, Bank On March 6, 2012, the Bank issued Shelf-
menerbitkan dan mencatatkan Obligasi registered Subordinated Bond I Bank
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Bukopin Tranche I Year 2012 amounting to
Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp1.500.000 Rp1,500,000 which bears fixed interest
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% rate at 9.25% per annum and has
per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) 7 (seven) years tenor since issuance date.
tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini The bond is listed on the Indonesia Stock
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga Exchange. The bond’s interest will be paid
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. on quarterly basis. The first interest
Pembayaran bunga obligasi pertama telah payment was made on June 6, 2012, while
dilakukan pada tanggal 6 Juni 2012, the last interest payment and due date of
sedangkan pembayaran bunga obligasi the bond’s principal will be made on
terakhir sekaligus jatuh tempo pokok March 6, 2019.
obligasi akan dilakukan pada tanggal
6 Maret 2019.

702 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
156
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. Surat Berharga yang Diterbitkan (lanjutan) 24. Securities Issued (continued)

a. Obligasi Subordinasi (lanjutan) a. Subordinated Bond (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2015, Bank On June 30, 2015 the Bank issued Shelf-
menerbitkan dan mencatatkan Obligasi registered Subordinated Bond II Bank
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Bukopin Tranche I Year 2015 amounting to
Tahap I tahun 2015 sebesar Rp400.000 Rp400,000 which bears fixed interest rate
dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% 12% per annum and has 7 (seven) years
per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) tenor since issuance date. The bond is
tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini listed on the Indonesia Stock Exchange.
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga The bond’s interest will be paid on
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. quarterly basis. The first interest payment
Pembayaran bunga obligasi pertama telah was made on September 30, 2015, while
dilakukan pada tanggal 30 September the last interest payment and due date of
2015, sedangkan pembayaran bunga the bond’s principal will be made on June
obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo 30, 2022.
pokok obligasi akan dilakukan pada
tanggal 30 Juni 2022.

Pada tanggal 28 Februari 2017, Bank On February 28, 2017 the Bank issued
menerbitkan dan mencatatkan Obligasi Shelf-registered Subordinated Bond II
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Bank Bukopin Tranche II Year 2017
Tahap II tahun 2017 sebesar Rp1.405.000 amounting to Rp1,405,000 which bears
dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% fixed interest rate 11% per annum and has
per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) 7 (seven) years tenor since issuance date.
tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini The bond is listed on the Indonesia Stock
dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga Exchange. The bond’s interest will be paid
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. on quarterly basis. The first interest
Pembayaran bunga obligasi pertama telah payment was made on May 29, 2017,
dilakukan pada tanggal 29 Mei 2017, while the last interest payment and due
sedangkan pembayaran bunga obligasi date of the bond’s principal will be made
terakhir sekaligus jatuh tempo pokok on February 28, 2024.
obligasi akan dilakukan pada tanggal
28 Februari 2024.

Bank menerbitkan obligasi subordinasi The Bank issued subordinated bond to


untuk mengembangkan pembiayaan dan expand its financing and to strengthen long
memperkuat struktur pendanaan jangka term funding structure of the Bank.
panjang Bank.

Obligasi subordinasi ini tidak dijamin The bond is not guaranteed with specific
dengan suatu agunan khusus, akan tetapi collateral, but guaranteed with all assets of
dijamin dengan seluruh harta kekayaan the Bank, that exist in the present or in the
Bank, yang telah ada maupun yang akan future, whether fixed or non-fixed assets in
ada di kemudian hari, baik barang accordance with the provisions of article
bergerak maupun barang tidak bergerak 1131 and 1132 of the Civil Laws.
sesuai dengan ketentuan dalam pasal
1131 dan 1132 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata.

Perjanjian obligasi subordinasi mencakup The subordinated bond agreement includes


beberapa pembatasan, antara lain several covenants, among others, the
mengenai larangan pengurangan modal prohibition of reduction of authorized
dasar, modal ditempatkan dan modal capital, issued and paid-up capital, merger,
disetor, penggabungan dan atau peleburan related party transactions, borrowings, and
usaha, transaksi dengan pihak berelasi, bonds issuance.
pinjaman, dan penerbitan obligasi.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 703
157
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. Surat Berharga yang Diterbitkan (lanjutan) 24. Securities Issued (continued)

a. Obligasi Subordinasi (lanjutan) a. Subordinated Bond (continued)

Selama tahun yang berakhir pada tanggal- During the years ended December 31,
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, 2018, and 2017, the Bank has fulfilled the
Bank telah memenuhi ketentuan tentang clauses related to the covenant and
pembatasan-pembatasan kewajiban- obligations according to the Bonds Trustee
kewajiban sebagaimana disepakati dalam Agreements.
Perjanjian Perwaliamanatan.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal- During the years ended December 31, 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, and 2017, the Bank has paid the interest of
Bank telah melakukan pembayaran bunga the bond on a timely basis.
obligasi secara tepat waktu.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018 and 2017 there is
dan 2017, terdapat obligasi subordinasi Bank’s subordinated bond held by related
Bank yang dimiliki oleh pihak berelasi party with nominal amount of Rp78,975 and
dengan nilai nominal masing-masing Rp80,940, respectively (Note 37).
sebesar Rp78.975 dan Rp80.940 (Catatan
37).

Untuk keperluan perhitungan rasio For the purpose of calculating the Capital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Adequacy Ratio (CAR), the subordinated
(KPMM), obligasi subordinasi di atas bond is included as supplementary capital
diperhitungkan sebagai modal pelengkap after the Bank received approval letter from
setelah Bank menerima surat persetujuan Financial Services Authority
dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-56/PB.31/2015 dated July 7, 2015
No. S-56/PB.31/2015 tanggal 7 Juli 2015 and from Bank Indonesia
dan dari Bank Indonesia No. No. 14/24/DPB1/TPB1-4 dated March 14,
14/24/DPB1/TPB1-4 tanggal 14 Maret 2012.
2012.

b. Berdasarkan mata uang b. By currency


Semua surat berharga yang diterbitkan All marketable securities issued are
adalah dalam mata uang Rupiah. denominated in Rupiah.

704 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
158
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. Liabilitas Lain-Lain 25. Other Liabilities


31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Liabilitas estimasi untuk Estimated liability for
kesejahteraan karyawan employee service
(Catatan 36) 207,612 237,096 entitlements (Note 36)
Bunga masih harus dibayar 191,818 198,068 Interest payables
Utang kesejahteraan karyawan 136,967 109,693 Employee benefits payable
Setoran jaminan 104,212 70,463 Guarantee deposits
Titipan debitur 202,133 289,401 Debtor’s deposit
Lain-lain 174,510 148,371 Others
1,017,252 1,053,092
Mata uang asing: Foreign currencies:
Setoran jaminan 6,287 10,413 Guarantee deposits
Bunga masih harus dibayar 3,808 2,104 Interest payables
Lain-lain 21,408 18,335 Others
31,503 30,852
Total 1,048,755 1,083,944 Total

Utang kesejahteraan karyawan meliputi Employee benefits payable represents accrual


pencadangan tunjangan, bonus, dan tantiem. for allowances, bonus, and tantiem.

Bunga masih harus dibayar merupakan beban Interests payable represent interest expense
bunga simpanan nasabah, simpanan dari bank for customer deposits, deposits from other
lain, pinjaman yang diterima, dan surat banks, borrowings, and securities issued.
berharga yang diterbitkan.

Titipan debitur merupakan dana dari debitur Debtor’s deposit represents fund from debtors
untuk administrasi kredit, seperti biaya notaris for loan administration, such as notary and
dan asuransi, yang akan dibayarkan kepada insurance expenses, which will be paid to third
pihak ketiga. party.

Setoran jaminan merupakan titipan debitur Guarantee deposits represent debtor’s funds
terkait dengan penerbitan bank garansi, Letters for issuance of bank guarantee, Letters of
of Credit, Surat Kredit Berdokumen Dalam Credit, Domestic Letters of Credit (SKBDN),
Negeri (SKBDN), dan safe deposit box. and safe deposit box.

Lain-lain terdiri dari pendapatan provisi Letters Others consist of fees and commission from
of Credit yang diamortisasi sesuai dengan Letters of Credit which are amortized during
jangka waktu dan lain-lain. the period and others.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 705
159
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. Ekuitas 26. Equity

a. Modal saham a. Capital stock


Susunan pemegang saham Bank pada The Bank’s shareholders as of December
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 adalah 31, 2018 are as follows:
sebagai berikut:

Jumlah modal
Jumlah saham Persentase ditempatkan
(nilai penuh)/ kepemilikan/ dan disetor penuh/
Number of Percentage of Issued and
shares ownership fully paid
(full amount) Dec 31, 2018 capital
% Rp

I. Saham Biasa Kelas A I. Common A Shares


(Rp10.000 (nilai penuh) (Rp10,000 (full amount)
per lembar saham) per share)
PT Bosowa Corporindo 6,118,188 0.05 61,182 PT Bosowa Corporindo
Negara Republik Indonesia 4,736,255 0.04 47,363 Government of the Republic of Indonesia
Masyarakat (masing-masing Public (Individual ownership of
kepemilikan kurang dari 5%) 10,483,535 0.09 104,835 less than 5%)
Total saham biasa kelas A 21,337,978 0.18 213,380 Total common A shares

II. Saham Biasa Kelas B II. Common B Shares


(Rp100 (nilai penuh) (Rp100 (full amount)
per lembar saham) per share)
PT Bosowa Corporindo 2,719,867,942 23.34 271,987 PT Bosowa Corporindo
Kookmin Bank Co., Ltd 2,563,000,000 22.00 256,300 Kookmin Bank Co., Ltd
Koperasi Pegawai Bulog Koperasi Pegawai Bulog
Seluruh Indonesia (Kopelindo) 1,316,681,393 11.51 131,668 Seluruh Indonesia (Kopelindo)
Negara Republik Indonesia 1,034,232,376 8.88 103,423 Government of the Republic of Indonesia
Mikrowa Kirana (Direktur) 162,500 0.00 16 Mikrowa Kirana (Director)
Deddy SA. Kodir (Komisaris) 134,500 0.00 13 Deddy SA. Kodir (Commissioner)
Adhi Brahmantya (Direktur) 85,995 0.00 9 Adhi Brahmantya (Director)
Rivan A Purwantono (Direktur) 50,500 0.00 5 Rivan A Purwantono (Director)
Masyarakat (masing-masing Public (Individual ownership of
kepemilikan kurang dari 5%) 3,996,355,564 34.09 399,636 less than 5%)
Total saham biasa kelas B 11,630,570,770 99.82 1,163,057 Total common B shares
Total saham biasa 11,651,908,748 100.00 1,376,437 Total common shares

Susunan pemegang saham Bank pada The Bank’s shareholders as of December


tanggal-tanggal 31 Desember 2017 31, 2017 are as follows:
adalah sebagai berikut:

Jumlah modal
Jumlah saham ditempatkan
(nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/
Number of kepemilikan/ Issued and
shares Percentage of fully paid
(full amount) ownership capital
% Rp

I. Saham Biasa Kelas A I. Common A Shares


(Rp10.000 (nilai penuh) (Rp10,000 (full amount)
per lembar saham) per share)
PT Bosowa Corporindo 6,118,188 0.07 61,182 PT Bosowa Corporindo
Negara Republik Indonesia 4,736,255 0.06 47,363 Government of the Republic of Indonesia
Masyarakat (masing-masing Public (Individual ownership of
kepemilikan kurang dari 5%) 10,483,535 0.12 104,834 less than 5%)
Total saham biasa kelas A 21,337,978 0.25 213,379 Total common A shares

706 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
160
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. Ekuitas (lanjutan) 26. Equity (continued)

a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued)

Susunan pemegang saham Bank pada The Bank’s shareholders as of December


tanggal-tanggal 31 Desember 2017 31, 2017 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Jumlah modal
Jumlah saham ditempatkan
(nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/
Number of kepemilikan/ Issued and
shares Percentage of fully paid
(full amount) ownership capital
% Rp
II. Saham Biasa Kelas B II. Common B Shares
(Rp100 (nilai penuh) (Rp100 (full amount)
per lembar saham) per share)
PT Bosowa Corporindo 2,719,867,942 29.93 271,987 PT Bosowa Corporindo
Koperasi Pegawai Bulog Koperasi Pegawai Bulog
Seluruh Indonesia (Kopelindo) 1,643,476,546 18.09 164,348 Seluruh Indonesia (Kopelindo)
Negara Republik Indonesia 1,034,232,376 11.38 103,423 Government of the Republic of Indonesia
Glen Glenardi (Direktur Utama) 1,396,900 0.01 140 Glen Glenardi (President Director)
Mikrowa Kirana (Direktur) 162,500 0.00 16 Mikrowa Kirana (Director)
Deddy SA. Kodir (Komisaris) 134,500 0.00 13 Deddy SA. Kodir (Commissioner)
Setiawan Sudarmaji (Direktur) 120,660 0.00 12 Setiawan Sudarmaji (Director)
Adhi Brahmantya (Direktur) 85,995 0.00 8 Adhi Brahmantya (Director)
Irlan Suud (Direktur) 50,833 0.00 5 Irlan Suud (Director)
Masyarakat (masing-masing Public (Individual ownership of
kepemilikan kurang dari 5%) 3,665,754,202 40.34 366,577 less than 5%)
Total saham biasa kelas B 9,065,282,454 99.75 906,529 Total common B shares
Total saham biasa 9,086,620,432 100.00 1,119,908 Total common shares

Semua saham yang dikeluarkan oleh Bank All shares issued by the Bank entitle the
adalah saham atas nama dan setiap holder to have 1 (one) vote per share.
saham mempunyai 1 (satu) hak suara.

Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV The Limited Public Offering (LPO) IV was
dilaksanakan pada tanggal 13 Juli sampai held on July 13, 2018 to July 25, 2018.
dengan 25 Juli 2018. Hingga tanggal 27 Until July 27, 2018 the Bank has received
Juli 2018, Bank telah menerima dana dari proceed from LPO IV amounting to
PUT IV sebesar Rp1.462.214 yaitu dari Rp1,462,214 from Kookmin Bank as of
Kookmin Bank sebesar Rp1.460.910 dan Rp1,460,910 and from Public as of
dari Publik sebesar Rp1.304. Berdasarkan Rp1,304. Based on letter from PT Datindo
surat dari PT Datindo Entrycom mengenai Entrycom regarding the composition of
komposisi pemegang saham pada tanggal shareholders as of July 30, 2018, the
30 Juli 2018, dana dari Kookmin Bank proceed from Kookmin Bank has been
telah dicatatkan sebagai peningkatan registered as increase in paid-up capital
modal disetor sebesar 2.565.288.316 amounting to 2,565,288,316 common B
saham biasa kelas B. Pada tanggal shares. As of August 6, 2018, the Bank
6 Agustus 2018, Bank mencatat dana dari recorded proceed from Kookmin Bank as
Kookmin Bank sebagai dana setoran advance for future shares subscription.
modal.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 707
161
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. Ekuitas (lanjutan) 26. Equity (continued)

a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued)

Pada tanggal 30 September 2018 dana On September 30, 2018 the proceed from
dari PUT IV seluruhnya telah dicatatkan LPO VI has been registered as increase in
sebagai peningkatan modal ditempatkan issued and fully paid capital.
dan disetor penuh.

Berdasarkan hasil keputusan rapat Dewan Based on the decisions of the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris yang Directors and Board of Commissioners
dinyatakan dalam akta notaris No. 2 meetings which were covered by notarial
tanggal 8 Agustus 2018 dari Notaris Isyana deed No. 2 dated August 8, 2018 of Notary
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H, Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, MH.,
jumlah modal ditempatkan dan disetor the number of fully paid capital consists of
penuh terdiri dari 21.337.978 saham kelas 21,337,978 common A shares with a total
A dengan total sebesar value of Rp213,379,780,000 (full amount)
Rp213.379.780.000 (nilai penuh) dan and 11,641,054,305 common B shares
11.641.054.305 saham kelas B dengan with a total value of Rp1,164,105,430,500
total sebesar Rp1.164.105.430.500 (nilai (full amount). These changes have been
penuh). Perubahan ini telah diterima oleh accepted by the Minister of Justice and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia dengan Surat with Decision Letter No. AHU-AH.01.10-
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0230683 09051 dated August 9, 2018.
tanggal 9 Agustus 2018.

Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada Reconcilliation of the number of shares at


awal dan akhir tahun adalah sebagai the beginning and end of the year is as
berikut: follows:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Lembar saham awal 9,086,620,432 9,086,620,432 Beginning shares
Penambahan: Addition:
PUT IV 2,565,288,316 - PUT IV
Lembar saham akhir 11,651,908,748 9,086,620,432 Ending Shares

b. Tambahan modal disetor - neto b. Additional paid-in capital - net


Tambahan modal disetor berupa agio Additional paid-in capital arose from
saham berasal dari penerbitan saham issuance of shares in IPO, LPO I, LPO II,
pada saat IPO, PUT I, PUT II, PUT III dan LPO III and LPO IV as follows:
PUT IV sebagai berikut:

Harga penawaran Jumlah lembar saham/


(nilai penuh) per saham/ Number of shares
Offering price
(full amount) per share
Rp Rp
IPO 350 843,765,500 IPO
PUT I 415 286,050,768 LPO I
PUT II 520 1,787,960,495 LPO II
PUT III 660 1,106,252,141 LPO IIIl
PUT IV 100 2,565,288,316 LPO IV

708 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
162
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. Ekuitas (lanjutan) 26. Equity (continued)

c. Pembagian laba c. Distribution of earnings


Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Based on the General Meeting of
Saham tanggal 09 Mei 2017, pemegang Shareholders on May 9, 2017, the
saham setuju untuk membagikan dividen shareholders agreed to distribute cash
kas sebesar Rp325.982 atau 30% dari dividends amounting to Rp325,982 or 30%
laba tahun 2016. Sisa dari laba tahun 2016 of the 2016 income. The remaining 2016
digunakan sebagai cadangan umum. income was appropriated as general
reserve.

27. Kepentingan Non-Pengendali 27. Non-Controlling Interest

Perubahan kepentingan non-pengendali atas Movements in the non-controlling interest’s


aset neto entitas anak adalah sebagai berikut: share in the net assets of the subsidiaries are
as follows:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Saldo awal 21,495 20,801 Beginning balance


Bagian kepentingan Other comprehensive income
non-pengendali atas penghasilan of subsidiaries attributable to
komprehensif lain entitas anak 151 72 non-controlling interest
Bagian kepentingan Net income of subsidiaries
non-pengendali atas attributable to
laba bersih entitas anak 375 622 non-controlling interest
Saldo akhir 22,021 21,495 Ending balance

28. Pendapatan Bunga dan Syariah 28. Interest and Sharia Income

Pendapatan bunga diperoleh dari: Interest income is derived from the following:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Rupiah: Rupiah:
Kredit yang diberikan 6,557,604 7,925,605 Loans
Surat-surat berharga 724,638 656,178 Marketable securities
Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali 36,101 278,224 with agreements to resell
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia dan bank lain 22,745 64,432 Indonesia and other banks
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 4,222 13,972 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 4,427 1,533 Current accounts with other banks
Tagihan lainnya 6,437 -- Other Receivables
7,356,174 8,939,944

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 709
163
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. Pendapatan Bunga dan Syariah (lanjutan) 28. Interest and Sharia Income (continued)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Mata uang asing: Foreign currencies:
Kredit yang diberikan 111,266 92,227 Loans
Surat-surat berharga 16,483 48,718 Marketable securities
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 7,034 11,346 Indonesia and other banks
Giro pada bank lain 739 572 Current accounts with other banks
Tagihan lainnya 203 -- Other Receivables
135,725 152,863
Total pendapatan bunga 7,491,899 9,092,807 Total interest income
Pendapatan Syariah 488,993 530,287 Sharia income
Total 7,980,892 9,623,094 Total

Pendapatan bunga dan syariah berdasarkan Interest and sharia income based on the
klasifikasi aset keuangan adalah sebagai classification of financial assets is as follows:
berikut:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Kredit yang diberikan dan piutang 7,713,323 8,918,197 Loans and receivables
Biaya perolehan 128,761 86,029 Amortized cost
Dimiliki hingga jatuh tempo 103,052 512,277 Held-to-maturity
Tersedia untuk dijual 29,144 102,269 Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 6,612 2,145 comprehensive income
Nilai wajar melalui laba rugi -- 2,177 Fair value through profit or loss
Total 7,980,892 9,623,094 Total

Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit Interest income from loan include fees and
yang diberikan adalah provisi dan komisi yang commission related to lending activities
berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit amortized using effective interest rate method
yang diamortisasi berdasarkan metode suku amounted to Rp199,219 and Rp210,000 for the
bunga efektif sebesar Rp199.219 dan years ended December 31, 2018 and 2017.
Rp210.000 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Termasuk dalam pendapatan syariah adalah Sharia income include income from sharia
pendapatan atas pembiayaan syariah dan financing and marketable securities.
surat-surat berharga.

710 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
164
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

29. Beban Bunga dan Syariah 29. Interest Expense and Sharia Charges

Beban bunga dan syariah berasal dari: Interest expense and sharia charges are
derived from the following:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Deposito berjangka 3,129,530 4,183,277 Time deposits
Tabungan 1,132,649 1,267,781 Savings deposits
Giro 173,081 117,741 Demand deposits
Surat berharga yang diterbitkan 342,951 351,204 Securities issued
Simpanan dari bank lain 134,170 60,496 Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima 70,340 36,656 Borrowings
Surat berharga yang dijual Marketable securities sold
dengan janji dibeli kembali 40,163 16,911 with agreements to repurchase
5,022,884 6,034,066
Mata uang asing: Foreign currencies:
Deposito berjangka 36,144 61,666 Time deposits
Tabungan 729 190 Savings deposits
Giro 5,303 3,468 Demand deposits
Simpanan dari bank lain 6,954 1,427 Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima 10,233 12,111 Borrowings
59,363 78,862
Total beban bunga 5,082,247 6,112,928 Total interest expense
Beban syariah 305,502 376,854 Sharia charges
Total 5,387,749 6,489,782 Total

30. Provisi dan Komisi Lainnya 30. Other Fees and Commissions

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Jasa administrasi 117,348 110,803 Administrative service charges


Imbalan jasa 116,817 105,541 Fees
Komisi merchant 37,115 47,649 Merchant commission
Lain-lain 174,617 131,838 Others
Total 445,897 395,831 Total

Imbalan jasa merupakan pendapatan yang Fees represent fees for electricity, water,
berasal dari penerimaan imbalan atas telephone, tax, and other payments made
pembayaran listrik, air, telepon, pajak, dan lain- through the Bank and fees from ATM
lain melalui Bank dan pendapatan imbalan transaction with other banks.
atas transaksi ATM dengan bank lain.

Lain-lain merupakan pendapatan dari jasa-jasa Others consist of fees from services provided
yang diberikan oleh Bank yang antara lain by the Bank, which include among others
meliputi pendapatan jasa pelayanan nasabah income from customer service and credit card
dan transaksi kartu kredit. transactions.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 711
165
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. Beban Penyisihan Kerugian Penurunan 31. Provision of Allowance for Impairment
Nilai Atas Aset Keuangan Losses on Financial Assets

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Giro pada bank lain Current accounts with


(Catatan 5d) (1,055) (237) other banks (Note 5d)
Surat-surat berharga (Catatan 7i) (20,274) (953) Marketable securities (Note 7i)
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Syariah Loans and Sharia financing/
(Catatan 9l) (426,324) (808,409) receivables (Note 9l)
Tagihan lainnya (19,712) (718) Other receivable
Total (467,365) (810,317) Total

32. Beban Umum dan Administrasi 32. General and Administrative Expenses

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Sewa 284,495 304,862 Rent


Alih daya 171,537 239,685 Outsourcing
Perbaikan dan pemeliharaan 159,022 141,596 Repairs and maintenance
Penyusutan aset tetap (Catatan 13) 108,369 101,575 Depreciation of fixed assets (Note 13)
Jasa profesional 104,539 90,578 Professional fees
Komunikasi 86,363 94,391 Communications
Interchange dan keanggotaan kartu 51,707 61,558 Card interchange and membership
Transportasi 49,222 63,206 Transportation
Iklan dan promosi 47,404 72,613 Advertising and promotion
Pendidikan dan pelatihan 46,353 56,161 Education and training
Listrik dan air 38,856 33,460 Electricity and water
Amortisasi piranti lunak (Catatan 14) 34,223 23,861 Amortization of software (Note 14)
Pengiriman uang 30,969 26,273 Cash delivery
Perlengkapan kantor 20,078 26,139 Office supplies
Asuransi 11,058 11,185 Insurance
Transaksi ATM 6,640 5,968 ATM transactions
Lain-lain 353,514 387,914 Others
Total 1,604,349 1,741,025 Total

Interchange kartu merupakan biaya yang Card interchange is cost from the transaction
timbul dari transaksi kartu kredit dan debit of credit and debit cards with Visa Electron and
dengan Visa Electron dan MasterCard. MasterCard.

Lain-lain meliputi biaya kegiatan karyawan, Others consist of employees’ activities


biaya proses warkat kliring, biaya transaksi expense, clearing process expenses, payment
payment point, sumbangan dan hadiah, dan point transaction expenses, social contribution
lain-lain. and gifts, and others.

712 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
166
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan 33. Salaries and Employee Benefits Expenses

Berikut ini adalah beban gaji dan tunjangan- Outlined below are salaries and other benefits
tunjangan untuk pengurus dan pejabat for the management and executive officers
eksekutif (tidak diaudit): (unaudited):

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Tunjangan Karyawan 316,759 267,846 Employee benefits


Salaries, incentives, and
Gaji, insentif, dan lembur 505,309 607,035 overtime payments
Asuransi Karyawan 91,631 77,143 Employee insurance
Dana Pensiun (Catatan 36) 48,435 58,256 Pension Benefits (Note 36)
Beban imbalan pasca-kerja Provision for post employement
dan jangka panjang lainnya and other long-term benefits
(Catatan 36) 34,502 24,428 (Note 36)
Total 996,636 1,034,708 Total

Berikut ini adalah beban gaji dan tunjangan- Outlined below are asalaries other benefits for
tunjangan untuk pengurus dan pejabat the management and executive officers
eksekutif (tidak diaudit): (unaudited):

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Dewan Komisaris 29,051 30,742 Board of Commissioners
Direksi 59,373 63,660 Board of Directors
Lain-lain *) 70,390 64,757 Others *)
158,814 159,159
Pajak 30,041 37,538 Tax
Total 188,855 196,697 Total

*) Termasuk pejabat eksekutif, komite audit, *) Including executive officers, audit


dan lain-lain. committee, and others.

34. Pendapatan (Beban) Non-Operasional – 34. Non-Operating Income (Expense) - Net


Neto

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Keuntungan dari penjualan Gain on sale of


agunan yang diambil alih 18,038 637 foreclosed assets
Keuntungan dari penjualan Gain on sale of fixed assets
aset tetap (Catatan 13) 3,813 7,540 (Note 13)
Denda -- (4,678) Penalties
Lain-lain - neto 49,597 (3,263) Others - net
Total 71,448 236 Total

Denda terdiri dari denda yang timbul dari Penalties consist of tax penalty, loan
transaksi perpajakan, komitmen kredit, dan commitment penalty, and others.
lain-lain.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 713
167
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. Informasi Segmen Usaha 35. Segment Information

a. Bidang usaha a. Business activities

Nama Perusahaan/Company Bidang Usaha/Business Activities

Bank Perbankan konvensional /Conventional banking


PT Bank Bukopin Syariah Perbankan Syariah/Sharia Banking
PT Bukopin Finance Pembiayaan/Financing

b. Segmen usaha b. Business segment

Segmen operasi Operating segment


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, and 2017, there are no interest incomes
tidak terdapat pendapatan bunga dari from transactions with a single external
salah satu konsumen eksternal yang customer amounted to 10% or more of the
mencapai 10% atau lebih dari total Bank’s total interest.
pendapatan bunga Bank.

Berikut adalah informasi segmen Bank dan Following is the business segment
entitas anak berdasarkan segmen operasi: information of the Bank and subsidiaries,
which are based on operating segment:

(i) Pendapatan bunga konsolidasian (i) Consolidated interest income

31 Desember/December 31
2018 2017
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 92.23 7,385,499 93.66 9,038,007 Conventional banking


Pembiayaan 1.64 131,179 0.84 81,181 Multi-finance
Syariah 6.13 491,150 5.50 530,327 Sharia
Total sebelum eliminasi 100 8,007,828 100 9,649,515 Total before elimination
Eliminasi (26,936) (26,421) Elimination
Pendapatan Bunga Konsolidasian 7,980,892 9,623,094 Consolidated Interest Income

(ii) Laba operasional konsolidasian (ii) Consolidated operating income

31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 91.17 132,082 90.85 110,460 Conventional banking


Pembiayaan 8.32 12,061 7.73 9,399 Multi-finance
Syariah 0.51 744 1.42 1,724 Sharia
Total sebelum eliminasi 100 144,887 100 121,583 Total before elimination
Eliminasi -- -- Elimination
Laba Operasional Konsolidasian 144,887 121,583 Consolidated Operating Income

714 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
168
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 35. Segment Information (continued)

b. Segmen usaha (lanjutan) b. Business segment(continued)

(iii) Laba bersih konsolidasian (iii) Consolidated net income


31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 92.70 180,550 94.24 128,067 Conventional banking


Pembiayaan 0.82 7,175 4.55 6,186 Multi-finance
Syariah 6.48 2,245 1.21 1,648 Sharia
Total sebelum eliminasi 100 189,970 100 135,901 Total before elimination
Eliminasi -- -- Elimination
Laba Bersih Konsolidasian 189,970 135,901 Consolidated Net Income

(iv) Total aset konsolidasian (iv) Total consolidated assets

31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 92.70 90,519,271 92.68 100,901,674 Conventional banking


Pembiayaan 0.82 803,890 0.74 799,534 Multi-finance
Syariah 6.48 6,328,447 6.58 7,166,257 Sharia
Total sebelum eliminasi 100 97,651,608 100 108,867,465 Total before elimination
Eliminasi (2,007,685) (2,424,466) Elimination
Total Aset Konsolidasian 95,643,923 106,442,999 Total Consolidated Assets

(v) Total Liabilitas konsolidasian (v) Total consolidated liabilities

31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp

Perbankan konvensional 93.17 82,059,103 93.21 94,216,110 Conventional banking


Pembiayaan 0.65 575,994 0.57 577,625 Multi-finance
Syariah 6.18 5,443,377 6.22 6,285,510 Sharia
Total sebelum eliminasi 100.00 88,078,474 100.00 101,079,245 Total before elimination
Eliminasi (1,028,988) (1,395,198) Elimination
Total Liabilitas Konsolidasian 87,049,486 99,684,047 Total Consolidated Liabilities

c. Segmen geografis c. Geographic segment

Berikut ini adalah informasi segmen Bank Following is the business segment
dan entitas anak berdasarkan daerah information of the Bank and subsidiaries
geografis: based on geographical area:

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 715
169
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 35. Segment Information (continued)

c. Segmen geografis (lanjutan) c. Geographic segment (continued)

(i) Pendapatan bunga konsolidasian (i) Consolidated interest income

31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp

Jawa 79.68 6,380,525 81.69 7,882,633 Java


Sumatera 7.72 618,153 7.20 695,115 Sumatera
Kalimantan 2.59 207,514 2.45 236,203 Kalimantan
Lain-lain 10.01 801,636 8.66 835,564 Others
Total sebelum eliminasi 100.00 8,007,828 100.00 9,649,515 Total before elimination
Eliminasi (26,936) (26,421) Elimination
Pendapatan bunga Consolidated
konsolidasian 7,980,892 9,623,094 interest income
interest income

(ii) Laba operasional konsolidasian (ii) Consolidated operating income

31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp

Jawa (30.02) (43,505) 55.22 67,146 Java


Sumatera 88.67 128,475 21.87 26,589 Sumatera
Kalimantan 17.09 24,761 6.35 7,717 Kalimantan
Lain-lain 24.26 35,156 16.56 20,131 Others
Total sebelum eliminasi 100.00 144,887 100.00 121,583 Total before elimination
Eliminasi -- -- Elimination
Laba operasional Consolidated operating
konsolidasian 144,887 121,583 income
interest income

(iii) Laba bersih konsolidasian (iii) Consolidated net income

31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp

Jawa (0.95) (1,825) 50.68 68,876 Java


Sumatera 66.31 125,973 22.87 31,083 Sumatera
Kalimantan 12.83 24,380 6.76 9,189 Kalimantan
Lain-lain 21.81 41,442 19.69 26,753 Others
Total sebelum eliminasi 100.00 189,970 100.00 135,901 Total before elimination
Eliminasi - -- Elimination
Laba bersih konsolidasian 189,970 135,901 Consolidated net income

(iv) Total aset konsolidasian (iv) Total consolidated assets

31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp

Jawa 83.84 81,870,133 84.73 92,250,807 Java


Sumatera 5.67 5,537,472 5.41 5,886,451 Sumatera
Kalimantan 2.15 2,100,382 2.06 2,243,193 Kalimantan
Lain-lain 8.34 8,143,621 7.80 8,487,014 Others
Total sebelum eliminasi 100.00 97,651,608 100.00 108,867,465 Total before elimination
Eliminasi (2,007,685) (2,424,466) Elimination
Total aset konsolidasian 95,643,923 106,442,999 Total consolidated assets
interest income

716 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
170
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 35. Segment Information (continued)

c. Segmen geografis (lanjutan) c. Geographic segment(continued)

(v) Total liabilitas konsolidasian (v) Total consolidated liabilities


31 Desember/December 31,
2018 2017
% Rp % Rp

Jawa 86.06 75,801,195 116.08 117,325,155 Java


Sumatera 6.39 5,628,085 (4.48) (4,525,752) Sumatera
Kalimantan 3.41 3,002,538 (0.22) (219,928) Kalimantan
Lain-lain 4.14 3,646,656 (11.38) (11,500,230) Others
Total sebelum eliminasi 100.00 88,078,474 100.00 101,079,245 Total before elimination
Eliminasi (1,028,988) (1,395,198) Elimination
Total liabilitas Total consolidated
konsolidasian 87,049,486 99,684,047 liabilities
interest income

36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan Entitlements

Imbalan Pensiun Pension Benefits


Bank menyelenggarakan program pensiun The Bank provides a defined contribution
iuran pasti untuk karyawan yang diangkat pension plan for employees who become
menjadi karyawan tetap sejak 1 April 2010. permanent employees since April 1, 2010. The
Keputusan tersebut telah disetujui oleh Dewan decision has been approved by the Board of
Direksi sesuai dengan Surat Keputusan Directors as stated in Decision Letter
No. SKEP/109/DIR/III/2010. Pembayaran iuran No. SKEP/109/DIR/III/2010. The contribution
kepada dana pensiun mulai dilakukan setelah payment to the pension fund starts in 1 (one)
1 (satu) tahun dari tanggal keputusan tersebut year after the effective date of the decision.
berlaku. Program pensiun iuran pasti ini The defined contribution pension plan is
dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga managed by Dana Pensiun Lembaga
Keuangan PT Bank Negara Indonesia Keuangan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Program ini juga berlaku untuk (Persero) Tbk. The program is also applied for
karyawan yang sebelumnya merupakan the employees which previously a member of
peserta program manfaat pasti yang telah defined benefit pension plan which program
dihentikan programnya seperti yang has been terminated as mentioned above.
disebutkan di atas.

Beban pensiun iuran pasti yang telah Defined contribution pension expense that was
dibebankan pada laba rugi untuk tahun yang charged to the profit or loss for the years
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember ended December 31, 2018 and 2017, is
2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar amounted to Rp48,435 and Rp58,256,
Rp48.435 dan Rp58.256. respectively.

Kesejahteraan Karyawan Employees’ Service Entitlements


Kesejahteraan karyawan meliputi uang jasa, Employees’ service entitlements consist of
uang pisah, pesangon, tunjangan cuti besar, service payments, severance payments,
dan kompensasi lainnya, dikompensasikan termination benefits, long leave benefits, and
dengan imbalan pensiun. Liabilitas estimasi other compensation, compensated with
untuk kesejahteraan karyawan merupakan retirement benefits. The estimated liability for
selisih antara UU No. 13/2003 dan program employee service entitlements represents the
dana pensiun. difference between the Labor Law No. 13/2003
and the pension program.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 717
171
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan (lanjutan) Entitlements (continued)

Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension Benefits(continued)

Sejak tanggal 20 Desember 2013, Bank Starting December 20, 2013, the Bank
memberikan asuransi kesehatan pensiun provides pension health insurance for
kepada karyawan yang telah memasuki usia employees and their spouses during 2 (two)
pensiun dan pasangannya selama 2 (dua) years after the employee’s pension date.
tahun setelah tanggal karyawan pensiun. Insurance benefits are granted by
Manfaat-manfaat asuransi diberikan melalui reimbursement system to the employees.
sistem penggantian kepada karyawan.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi The actuarial calculations for estimated
untuk kesejahteraan karyawan untuk Bank saja employee service entitlement liabilities for
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank only as of December 31, 2018 and 2017,
didasarkan atas laporan dari PT Milliman were based on PT Milliman Indonesia’s report
Indonesia tertanggal 20 Februari 2019 dan 26 dated February 20, 2019 and January 26, 2018
Januari 2018 dengan metode Projected Unit using the Projected Unit Credit Method.
Credit.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi The actuarial calculation for estimated
untuk kesejahteraan karyawan untuk BSB employee service entitlement liabilities for BSB
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, as of December 31, 2018 and 2017, were
didasarkan atas laporan dari based on PT Milliman Indonesia’s report dated
PT Milliman Indonesia tertanggal 20 Februari February 20, 2019 and January 26, 2018
2018 dan 26 Januari 2018 dengan metode using the Projected Unit Credit Method.
Projected Unit Credit.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi The actuarial calculation for estimated
untuk kesejahteraan karyawan untuk BF pada employee service entitlement liabilities for BF
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, as of December 31, 2018 and 2017 were
didasarkan atas laporan dari PT Milliman based on PT Milliman Indonesia’s report dated
Indonesia 20 februari 2019 dan 26 Februari February 20, 2019 and January 26, 2018 using
2018 dengan metode Projected Unit Credit. the Projected Unit Credit Method.

Beban yang diakui pada laba rugi adalah The expenses recognized in the profit or loss
sebagai berikut: are as follows:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Biaya jasa kini 20,584 23,093 Current service cost


Biaya jasa lalu -- (14,657) Past service cost
Biaya bunga 16,845 17,840 Interest cost
Keuntungan aktuaria yang diakui - Actuarial gain recognized -
imbalan kerja jangka panjang lain (2,927) (1,848) other long-term employee benefit
Beban yang diakui pada Expense recognized in
laba rugi (Catatan 33) 34,502 24,428 profit or loss (Note 33)

718 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
172
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan (lanjutan) Entitlements (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements


(continued)

Perubahan liabilitas estimasi untuk The changes in estimated liability for employee
kesejahteraan karyawan adalah sebagai service entitlements are as follows:
berikut:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Saldo awal 237,096 219,946 Beginning balance


Beban selama tahun berjalan 34,502 24,428 Expense during the year
Pengukuran kembali keuntungan Remeasurement gain on
atas program imbalan pasti (57,577) (1,388) defined benefit plans
Pembayaran manfaat selama Benefit payments during
tahun berjalan (6,409) (5,890) the year
Saldo akhir 207,612 237,096 Ending balance

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam The assumptions used in actuarial calculation


perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir for the years ended December 31, 2018 and
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, are as follows:
2017, adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/


December 31, 2018 December 31, 2017
Bank Entitas anak/ Bank Entitas anak/
Subsidiaries Subsidiaries
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:
Tingkat diskonto 7,25% per tahun/ 7,50% per tahun/ 7,25% per tahun/ 7,50% per tahun/ Discount rate
7.25% per annum 7.50% per annum 7.25% per annum 7.50% per annum
Tingkat rata-rata kenaikan 7,00% per tahun/ 7,00% per tahun/ 7,00% per tahun/ 7,00% per tahun/ Average salary increase rate
penghasilan 7.00% per annum 7.00% per annum 7.00% per annum 7.00% per annum
Tingkat kenaikan harga emas 6,50% per tahun/ - 6,50% per tahun/ - Gold price increase rate
6.50% per annum 6.50% per annum
Tingkat kenaikan premi 7,00% per tahun/ 7,50% per tahun/ 7,00% per tahun/ 7,50% per tahun/ Premium increase rate
7.00% per annum 7.50% per annum 7.00% per annum 7.50% per annum
Asumsi lainnya: Other assumptions:
Usia pensiun normal 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ Normal retirement age
55 years 55 years 55 years 55 years
Masa persiapan pensiun 54,5 tahun/ - 54,5 tahun/ - Pension preparation period
54.5 years - 54.5 years -
Tingkat pengunduran diri 4% pada usia 4% pada usia 4% pada usia 4% pada usia Resignation rate
30 tahun yang 30 tahun yang 30 tahun yang 30 tahun yang
menurun secara menurun secara menurun secara menurun secara
linear 0,1% linear 0,1% linear 0,1% linear 0,1%
sampai pada sampai pada sampai pada sampai pada
usia 49 tahun usia 49 tahun dan usia 49 tahun usia 49 tahun dan
menurun secara 1% untuk usia 50 menurun secara 1% untuk usia 50
linear 1% sampai 54 tahun/ linear 1% sampai 54 tahun/
sampai pada 4% up to sampai pada 4% up to
usia 49 tahun a ge 30 and usia 49 tahun a ge 30 and
dan 1% untuk decreasing dan 1% untuk decreasing
umur 50 sampai 54/ linearly 0.1% umur 50 sampai 54/ linearly 0.1%
4% up to up to age 49 4% up to up to age 49
age 30 and and 1% for age 30 and and 1% for
decreasing ages 50 to 54 decreasing ages 50 to 54
linearly 0.1% linearly 0.1%
up to age 49 up to age 49
decreasing decreasing
linearly 1% linearly 1%
up to age 49 up to age 49
and 1% for and 1% for
ages 50 to 54 ages 50 to 54

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 719
173
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan 36. Pension Plan and Employee Service
Karyawan (lanjutan) Entitlements (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements


(continued)

Berikut adalah ekspektasi pembayaran The following are expected payment periods of
manfaat liabilitas estimasi untuk kesejahteraan the undiscounted estimated liability for
karyawan yang tidak didiskontokan di tahun- employee service entitlements in the future
tahun mendatang per 31 Desember 2018 dan years as of December 31, 2018 and 2017,
2017 (tidak diaudit): (unaudited):

31 Desember/December 31, 2018


Entitas anak/
Bank Subsidiaries Total
Rp Rp Rp
Dalam satu tahun ke depan 7,502 1,312 8,814 Within the next 1 year
Dalam 1 - 5 tahun 37,828 6,628 44,456 Within 1 - 5 years
Dalam 5 - 10 tahun 73,471 8,477 81,948 Within 5 - 10 years
Lebih dari 10 tahun 617,077 38,348 655,425 More than 10 years

31 Desember/December 31, 2017


Entitas anak/
Bank Subsidiaries Total
Rp Rp Rp
Dalam satu tahun ke depan 4,640 318 4,958 Within the next 1 year
Dalam 1 - 5 tahun 149,178 812 149,990 Within 1 - 5 years
Dalam 5 - 10 tahun 179,310 1,190 180,500 Within 5 - 10 years
Lebih dari 10 tahun 885,247 7,430 892,677 More than 10 years

Rata-rata tertimbang durasi dari liabilitas The weighted average duration of the
estimasi untuk kesejahteraan karyawan pada employee service entitlements as of December
tanggal 31 December 2018 dan 2017 adalah 31, 2018 and 2017 is 12.4 years and 10.9
12,4 tahun dan 10,9. years .

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat bunga pasar, to a reasonably possible change in market
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap interest rates, with all other variables held
nilai kini liabilitas pada tanggal-tanggal constant, of the present value of obligations as
31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit): of December 31, 2018 and 2017 (unaudited):

Nilai kini liabilitas Kenaikan suku bunga dalam 100 Penurunan suku bunga dalam Present value of obligations
basis poin/Increase in interest 100 basis poin/Decrease in
rate by 100 basis point interest rate by 100 basis point
31 Desember 2018 (19,656) 16,951 December 31, 2018
31 Desember 2017 (34,991) 46,042 December 31, 2017

720 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
174
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak 37. Transactions and Balances with Related
Berelasi Parties

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank In the normal course of business, the Bank and
dan entitas anaknya melakukan transaksi- its subsidiaries entered into certain
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. transactions with related parties.

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Aset Assets
Surat Berharga yang dimiliki Marketable Securities
PT Mitra Usaha Sarana -- 31,184 PT Mitra Usaha Sarana
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and Sharia financing/
piutang Syariah - bruto (Catatan 9): receivables - gross (Note 9):
PT Haka Sarana Investama 149,995 1,883 PT Haka Sarana Investama
Kopelindo Infrastruktur Indonesia 42,000 50,000 Kopelindo Infrastuktur Indonesia
PT Jasa Kelola Artha area VIII 34,510 PT Jasa Kelola Artha area VIII
PT Karya Ratu Mulia 32,468 32,485 PT Karya Ratu Mulia
PT Mallomo 31,172 1,948 PT Mallomo
PT Bosowa Amal Taksi 29,990 30,889 PT Bosowa Amal Taksi
PT Legalino Lines 28,968 -- PT Legalino Lines
PT Bosowa Utama 28,060 28,671 PT Bosowa Utama
PT Anisbi Nunggal Bhakti 5,100 8,000 PT Anisbi Nunggal Bhakti
PT Bantimurung Indah 1,500 1,500 PT Bantimurung Indah
PT Merpati Wahana Taksi 1,434 2,117 PT Merpati Wahana Taksi
PT Oto Rental Nusantara 86 269 PT Oto Rental Nusantara
PT Bosowa Tambang Indonesia 71 96 PT Bosowa Tambang Indonesia
Dinasti Batubara Indonesia -- -- Dinasti Batubara Indonesia
PT Mitra Data Sarana -- 7,980 PT Mitra Data Sarana
PT Mitra Usaha Sarana -- 1,389 PT Mitra Usaha Sarana
PT Anoa Hydro Power -- 27,457 PT Anoa Hydro Power
PT Bumi Karsa -- 21,033 PT Bumi Karsa
PT Baruga Asrinusa Development -- 17,097 PT Baruga Asrinusa Development
PT Poso Energy -- 14,549 PT Poso Energy
PT Bumi Jasa Utama -- 886 PT Bumi Jasa Utama
PT Usu Hydro Power -- 32 PT Usu Hydro Power
Direksi, Dewan Komisaris, Directors, Commissioners, Sharia
Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board, and
dan Pejabat Eksekutif 20,284 22,943 Executive Officers
Total aset untuk pihak berelasi 405,638 302,408 Total related parties assets
Persentase terhadap total aset 0.42% 0.28% Percentage to total assets

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 721
175
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak 37. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Liabilitas Liabilities
Surat Berharga yang Marketable
dimiliki (Catatan 7) -- 31,165 Securities (Note 7)
Giro (Catatan 17) 40,452 31,435 Demand deposits (Note 17)
Tabungan (Catatan 18) 25,478 37,086 Savings deposits (Note 18)
Deposito berjangka (Catatan 19) 42,486 281,974 Time deposits (Note 19)
Pinjaman yang diterima (catatan 23) -- 4,900 Borrowing (Note 23)
Dana Pensiun Bank Bukopin 71,600 69,800 Dana Pensiun Bank Bukopin
Direksi, Dewan Komisaris, Directors , Commissioners, Sharia
Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board, and
dan Pejabat Eksekutif 7,375 11,140 Executive Officers
78,975 80,940
Total liabilitas untuk pihak berelasi 187,391 467,500 Total related parties liabilities
Persentase terhadap total liabilitas 0.22% 0.47% Percentage to total liabilities

Pendapatan bunga dan Syariah Interest and Sharia income


dari pihak berelasi 590,241 38,843 from related parties
Persentase terhadap pendapatan Percentage to total interest
bunga dan Syariah 0.38% 0.40% and Sharia income

Pendapatan operasional lainnya Other operating income


Pendapatan dan komisi lainya Other fees and commissions
dari pihak berelasi 773 1,679 from related parties
Persentase terhadap
pendapatan operasional Percentage to other operating
lainnya 0.21% 0.22% income
Beban bunga dan Syariah Interest expense and Sharia charges
dari pihak berelasi 16,767 6,119 from related parties
Persentase terhadap Percentage to total interest
beban bunga dan Syariah 0.05% 0.09% expense and Sharia charges
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Gaji dan tunjangan karyawan, Salaries and benefits for employee
pengurus dan pejabat management and executive
eksekutif (Catatan 33) 188,855 196,697 officers (Note 33)
Persentase terhadap Percentage to other operating
beban operasional lainnya 6.84% 6.63% expenses

PT Bumi Jasa Utama -- 442 PT Bumi Jasa Utama


Total komitmen dan Total related parties commitments
kontinjensi untuk pihak berelasi -- 442 and contingencies
Persentase terhadap total
liabilitas komitmen dan Percentage to total commitments
kontinjensi 0.00% 0.01% and contingent liabilities

722 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
176
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak 37. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)

Hubungan dengan pihak berelasi adalah The relationships with related parties are as
sebagai berikut: follows:
Sifat dari hubungan/Nature of Relationship Pihak berelasi/Related parties
Dikendalikan/dibawah pengaruh signifikan salah satu PT Poso Energy
pemegang saham utama Bank/ PT Haka Sara Investama
Controlled by/under significant influence of PT Bumi Jasa Utama
one of major shareholder PT Bosowa Utama
PT Cisono Hydro
PT Bumi Karsa
PT Mallomo
PT Merpati Wahana Taksi
PT Oto Rental Nusantara
PT Bantimurung Indah
PT Bosowa Tambang Indonesia
PT Bosowa Energasindo
PT Bosowa Berlian Motor
PT Karya Ratu Mulia
PT Bosowa Amal Taksi
PT Dalea Nusantara Mandiri
PT.Surandar Property
Kopelindo Infrastruktur Indonesia
PT Lagaligo Lines
Dikendalikan oleh keluarga terdekat dari PT Anisbi Nunggal Bhakti
manajemen/Controlled by a close
member of the management’s family
Manajemen kunci yang sama/Same key management MKKM PDM Kota Surakarta
PT Mitramass Infosys Global
PT Mitra Data Sarana
PT Mitra Usaha Sarana
PT Bukaka Teknik Utama
PT Anoa Hydro Power
PT Usu Hydro Power
PT Baruga Asrinusa Development
Dinasti Batubara Indonesia
PT Kelola Jasa Artha Area VIII
Dana pensiun Bank/The Bank’s pension fund Dana Pensiun Bank Bukopin
Manajemen dan karyawan kunci/ Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah,
Management and key employees dan Pejabat Eksekutif/Board of Directors,
Board of Comissioners, Sharia Supervisory Board,
and Excecutive Officers

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 723
177
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

38. Komitmen dan Kontinjensi 38. Commitments and Contingencies

Bank memiliki komitmen dan kontinjensi The Bank has commitments and contingencies
sebagai berikut: as follows:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Komitmen Commitments
Pihak ketiga Third parties
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Fasilitas kredit yang diberikan
dan pembiayaan/piutang Unused loans and Sharia
Syariah yang belum digunakan (7,317,921) (9,006,776) financing/receivable facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C
tidak dapat dibatalkan (563,168) (134,979) and domestic L/C
Komitmen - neto (7,881,089) (9,141,755) Commitments - net

Kontinjensi Contingencies
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Bank garansi yang diterbitkan -- (442) Bank guarantees issued
Pihak ketiga Third parties
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga Interest receivables on
dalam penyelesaian 1,520,428 1,038,322 non-performing loans
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Bank garansi yang diterbitkan (6,452,844) (4,988,277) Bank guarantees issued
Kontinjensi - neto (4,932,416) (3,950,397) Contingencies - net

Liabilitas komitmen dan Commitments and


kontinjensi - neto (12,813,505) (13,092,152) contingent liabilities - net

724 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
178
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko 39. Risk Management

Proses manajemen risiko meliputi identifikasi, Risk management process includes


pengukuran, pemantuan dan pengendalian. identification, measurement, monitoring and
Bank senantiasa meningkatkan pengawasan controlling. The Bank continuously improves
aktif Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, active monitoring from the Board of
antara lain melalui dukungan beberapa unit Commissioners and Board of Directors,
kerja yang bersifat permanen maupun komite including establishing several permanent
yang bersifat ad hoc dalam rangka penerapan working units or ad hoc committees for risk
manajemen risiko. Hal ini diwujudkan dengan management implementation. This is
dibentuknya Divisi Enterprise Risk implemented by establishing Enterprise Risk
Management dan Divisi Manajemen Risiko Management Division and Operation Risk
Operasi serta beberapa komite seperti Komite Management Division also several committees
Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, such as Risk Monitoring Committee, Risk
Assets and Liabilities Committee, Komite Management Committee, Assets and Liabilities
Support Manajemen Risiko, Komite Produk Committee, Risk Management Support
dan Aktivitas Baru, serta Komite Anggaran. Committee, New Products and Activities
Committee, and Budgeting Committee.
Bank juga terus menyempurnakan seluruh The Bank continuously improves all internal
ketentuan internal terkait pengelolaan risiko, policies related to risk management, including
baik dari sisi kebijakan, prosedur dan policies, procedures and limitations Policies
penetapan limit. Langkah internalisasi atas internalization continuously in accordance with
ketentuan eksternal yang diberlakukan oleh the provision of the regulator Risk Appetite and
regulator terus dilakukan, antara lain terkait Risk Tolerance Statement of Bank Bukopin
dengan Penetapan Risk Appetite dan Risk and review of Core Risk Management Policy.
Tolerance Bank Bukopin dan review kebijakan
Dasar Manajemen Risiko
Profil Risiko Risk Profile
Dalam meningkatkan good corporate In order to good corporate governance and risk
governance dan manajemen risiko pada management in the banking industry,
industri perbankan, telah diterbitkan Peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. No. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016
18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 regarding Risk Management Implementation
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi For Commercial Banks and Financial Services
Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Authority Circular Letter (SEOJK No.
Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016,
1 September 2016 perihal Penerapan concerning "Application of Risk Management
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, yang for Commercial Banks" which requires the
mewajibkan Bank untuk menyampaikan Bank to submit quarterly risk profile report for
laporan profil risiko triwulanan untuk posisi position of March, June, September and
bulan Maret, bulan Juni, bulan September, dan December.
bulan Desember.
Laporan profil risiko merupakan salah satu The risk profile report is one of factors in
faktor dalam penilaian tingkat kesehatan Bank. determining the Bank’s soundness rating
Laporan disusun secara self assessment assessment. The Report prepared based on
dengan menggunakan pendekatan risiko (risk self assessment using risk based bank rating,
based bank rating), sebagaimana diatur dalam as regulated in Circular Letter of Financial
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Services Authority No. 14/SEOJK.03/2017
14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 dated March 17, 2017 regarding Assessment
perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank of Soundness Rating for Commercial Bank.
Umum. Dari hasil self assessment profil risiko Based on quarterly risk profile self assessment
triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas submitted to the Financial Services Authority
Jasa Keuangan, untuk posisi Desember 2018, for December 2018 position, the overall Bank’s
risiko Bank secara keseluruhan tetap berada risk profile is at the low to moderate composite
pada tingkat risiko komposit low to moderate. risk level.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 725
179
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit Credit Risk


Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan Credit risk is the risk by debtors and/or
debitur dan/atau pihak lain (counterparty) counterparty failure to fulfil their obligations to
dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. the Bank. In managing credit risk, the Bank has
Bank telah memiliki kebijakan dan pedoman credit policies and standard operations that are
perkreditan, sesuai dengan ketentuan regulator enhanced periodically in accordance with
dan peraturan eksternal lainnya. Pengelolaan independent risk management principles based
risiko kredit mencakup aktivitas penyaluran on regulation, other external regulations, and
kredit serta eksposur risiko kredit Iainnya risk management policies related to credit. The
seperti penempatan, pembelian surat-surat credit risk management covers credit granting
berharga, dan penyertaan, yang dikelola activities and other credit risk exposures such
secara komperehensif baik pada tingkat as placements, purchase of marketable
portofolio maupun transaksi. securities, and investments, which are
comprehensively managed at the portfolio and
transaction levels.
Bank terus melanjutkan upaya penyempurnaan The Bank continuously makes enhancement
atas sejumlah kebijakan perkreditan dalam on several credit policies in relation of risk
rangka memperkuat proses manajemen risiko. management process. Risk management is
Pengelolaan risiko didasarkan pada prinsip based on independent principles in accordance
independen sesuai dengan ketentuan regulator with the provisions of regulators and other
dan peraturan eksternal lainnya. external regulations.

Bank melakukan evaluasi atas tingkat risiko The Bank evaluates the credit risk level related
kredit terkait pemberian fasilitas kepada to financing to customers or projects by
nasabah atau proyek, dengan considering various factors, among others:
mempertimbangkan berbagai faktor, antara
lain:
i. Historis dan proyeksi kondisi keuangan, i. Historical and projected financial condition,
termasuk laporan posisi keuangan, laba including statement of financial position,
rugi, dan arus kas nasabah; income statements, and cash flows of
customers;
ii. Riwayat hubungan kredit; ii. Credit history;
iii. Kualitas, kinerja, dan pengalaman dari iii. Quality, performance, and experience of
pengelolaan nasabah; the customers’ management;
iv. Sektor industri nasabah; iv. Customers’ industry sector;
v. Posisi nasabah dalam persaingan di v. Customers’ competitive position in the
industri sejenis; serta industry; and
vi. Kondisi ekonomi secara umum. vi. General economic conditions.

Terhadap eksposur risiko kredit yang lebih In relation to the specific credit risk exposure
khusus seperti kredit perorangan, fasilitas such as individual credit, inter bank facility and
antar bank dan sebagainya, Bank melakukan others, the Bank separately evaluates based
evaluasi secara tersendiri dengan on other factors that may be different,
menggunakan faktor yang dapat saja berbeda, according to the specific characteristics of each
sesuai dengan karakteristik spesifik dari setiap exposure.
jenis eksposur.

726 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
180
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)


Bank mengimplementasikan berbagai model The Bank has implemented various models to
sesuai dengan standar regulasi Indonesia fulfil the Bank Indonesia regulation standard or
maupun best practice internasional. Bank international best practices. The Bank has
mengembangkan model secara mandiri atau developed the models independently or by
bekerjasama dengan pihak ketiga. entering into an agreement with third parties.
Pengembangan tersebut mencakup model Developments covers Internal Credit Risk
rating seperti Internal Credit Risk Rating Rating (ICRR) for small, medium, and
(ICRR) untuk usaha kecil, menengah dan commercial segments. Scoring model for micro
usaha komersial. Model scoring risiko kredit business and consumer segments, and small
untuk usaha mikro, usaha kecil hingga nominal business up to certain amounts. The Bank
tertentu dan konsumer. Bank secara continuously makes the necessary efforts to
berkelanjutan melakukan upaya yang enhance these models.
diperlukan untuk menyempurnakan model
tersebut.

Persetujuan fasilitas kredit dilakukan melalui Approval process of credit facility approval
Komite Kredit dan/atau komite lainnya. must be processed through the Credit
Komposisi dan jumlah anggota komite sesuai Committee and/or other committees. The
dengan fasilitas yang diajukan. composition and number of committee
members depend on the proposed of facilities.

Bank terus menyempurnakan pelaksanaan Bank continuously improves the credit risk
fungsi pengendalian risiko kredit, baik yang control function, both performed by the risk
dijalankan oleh risk taking unit maupun taking unit and various supporting units.
berbagai unit kerja pendukung. Pembentukan Establishing the credit analyst function for
fungsi analis kredit pada segmentasi bisnis commercial and SME segment and the Quality
Komersial dan UKM, dan pembentukan fungsi Assurance function.
Quality Assurance.

Pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik Specific credit risk management is performed
dilakukan atas portofolio kredit maupun on non-performing loan portfolio and other
eksposur risiko kredit lain yang bermasalah. credit risk exposures. Such efforts, among
Upaya yang dilakukan berupa restrukturisasi others, are restructuring on non-performing
fasilitas kredit yang bermasalah, pembentukan loans, providing allowances to cover potential
pencadangan untuk menutup potensi kerugian, losses, and write-off. Specific policy on non-
hingga pelaksanaan hapus buku. Proses performing loans management process has
pengelolaan kredit bermasalah diatur dalam been provided, including establishing special
kebijakan yang bersifat khusus, termasuk working units to handle it.
pembentukan unit kerja khusus yang
menanganinya.

Bank menjalankan proses identifikasi, The Bank has identified, measured, monitored,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian and controlled risks which covers credit risk
risiko yang mencakup profil risiko kredit secara profile integrated. The bank also conducts
terintegrasi. Bank juga melakukan stress test stress tests to determine the Bank's resilience
untuk mengetahui ketahanan Bank dalam in dealing with a scenario of extreme events
menghadapi suatu skenario kejadian ekstrim that may occur. In addition, the Bank
tetapi mungkin terjadi. Selain itu, Bank terus continuously enhances the risk awareness of
mengupayakan peningkatan kesadaran risiko each working unit.
(risk awareness) pada setiap unit.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 727
181
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Penerapan prinsip kehati-hatian harus The application of the prudential principle


dilakukan secara efektif pada setiap jenis should be carried out effectively on every type
penyediaan dana dan harus dimulai dari awal of provision of funds and should start from the
proses kredit terutama oleh pelaksana itu beginning of the loan process, especially by
sendiri, yaitu Account Officer. Terkait dengan the executor himself, such as Account Officer.
hal tersebut, terdapat perubahan proses kredit In this regard, there is a change in the credit
dengan adanya pemisahan Account Officer process with the separation of Account Officer
Sales dan Account Officer Analis sebagai risk Sales and Account Officer Analyst as risk
management dalam proses transaksional yang management in a transactional process that is
terlibat secara langsung dalam proses directly involved in the credit decision making
pengambilan keputusan kredit. Sejalan dengan process. In line with this, changes have been
hal tersebut, telah dilakukan perubahan atas made to the Credit Risk Management
Pedoman Manajemen Risiko Kredit sebagai Guidelines as an effort to increase
upaya untuk meningkatkan pemahaman dan understanding and awareness of risks for all
kesadaran akan risiko bagi semua pihak yang parties involved in the loan process. The
terlibat dalam proses kredit. Ketentuan dan provisions and procedures is an integral part of
prosedur ini merupakan bagian yang tidak the Bank’s risk management policy.
terpisahkan dari kebijakan manajemen risiko
Bank.

a. Risiko kredit maksimum a. Maximum credit risk


Aset keuangan yang diakui di laporan Financial assets recognized on the
posisi keuangan konsolidasian, eksposur consolidated statement of financial
maksimum terhadap risiko kredit sama position, the maximum exposure to credit
dengan nilai tercatat, kecuali kredit yang risk equals their carrying amount, except
diberikan dan pembiayaan/piutang for loans and Sharia financing/receivables.
Syariah. Bank garansi yang diterbitkan dan The bank guarantee issued and
L/C serta SKBDN yang masih berjalan dan outstanding irrevocable L/C and Domestic
tidak dapat dibatalkan, eksposur L/C, the maximum exposure to credit risk
maksimum terhadap risiko kredit adalah is the maximum amount that the Bank has
nilai maksimum yang harus dibayarkan to pay if the obligation of the bank
oleh Bank jika kewajiban atas bank guarantee issued and outstanding
garansi, L/C, dan SKBDN tersebut terjadi. irrevocable L/C and Domestic L/C are
Fasilitas kredit dan pembiayaan/piutang called upon. The unused loans and Sharia
Syariah kepada nasabah yang belum financing/receivables, the maximum
digunakan, eksposur maksimum terhadap exposure to credit risk is the committed
risiko kredit adalah sebesar komitmen amount.
tersebut.

728 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
182
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

a. Risiko kredit maksimum (lanjutan) a. Maximum credit risk (continued)

Tabel berikut menyajikan eksposur The following table presents the maximum
maksimum terhadap risiko kredit untuk exposure to credit risk of on-balance sheet
instrumen keuangan pada laporan posisi financial instruments and off-balance sheet
keuangan (on-balance sheet) dan rekening accounts, without taking into account any
administratif (off-balance sheet), tanpa collateral held or other credit
memperhitungkan agunan yang dimiliki enhancement:
atau perlindungan kredit lainnya:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Des 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement
Konsolidasian of Financial Position
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4,031,064 4,618,073 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 803,296 479,239 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 6,354,843 9,563,256 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan -- 139,589 Trading
Tersedia untuk dijual 1,224,947 2,507,575 Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 346,431 407,624 comprehensive income
Kredit yang diberikan dan piutang 78,591 275,171 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 4,662,046 4,754,824 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,530,536 1,987,132 Acquisition cost
Surat-surat berharga yang Marketable securities purchased
dibeli dengan janji dijual kembali 1,001,302 1,128,572 with agreements to resell
Tagihan derivatif 113 3,601 Derivative receivables
Kredit yang diberikan Loans and Sharia financing/
dan pembiayaan/piutang Syariah 64,365,307 70,479,820 receivables
Tagihan akseptasi 134,915 170,227 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 15 Investments in shares
Aset lain-lain 1,816,484 2,468,301 Other assets
Rekening Administratif Administrative Accounts
Fasilitas kredit yang diberikan Unused loans
dan pembiayaan/piutang and Sharia financing/
Syariah yang belum digunakan 7,317,921 9,006,776 receivables facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C
tidak dapat dibatalkan 563,168 134,979 and domestic L/C
Bank garansi yang diterbitkan 6,452,844 4,988,719 Bank guarantees issued
Total 100,683,823 113,113,493 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 729
183
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit b. Credit concentration risk


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017, the
pengungkapan risiko kredit maksimum disclosure on the maximum credit risk by
berdasarkan konsentrasi sebelum concentration without taking into account
memperhitungkan agunan yang dimiliki any collateral held and master netting
dan perjanjian master netting adalah agreement is as follows:
sebagai berikut:
Kons entrasi risi ko kr edit berdas ar kan g eografis Conc entration of credit risk by geogr aphy

31 Desember 2018/December 31, 2018


Jawa selain
Jabotabek/
Java other than Lain-lain/
Jabotabek Jabotabek Sumatera Kalimantan Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement


Konsolidasian of Financial Position
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4,031,064 -- -- -- -- 4,031,064 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 801,501 1,590 143 -- 62 803,296 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 6,354,843 -- -- -- -- 6,354,843 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan -- -- -- -- -- -- Trading
Tersedia untuk dijual 1,224,947 -- -- -- -- 1,224,947 Available-for-sale
Nilai wajar melalui
penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 346,431 -- -- -- -- 346,431 comprehensive income
Kredit yang diberikan
dan piutang 78,591 -- -- -- -- 78,591 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh
tempo 4,662,046 -- -- -- -- 4,662,046 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,530,536 -- -- -- -- 1,530,536 Acquisition cost
Surat berharga Marketable securities
yang dibeli dengan janji purchased with
dijual kembali 1,001,302 -- -- -- -- 1,001,302 agreements to resell
Tagihan derivatif 113 -- -- -- -- 113 Derivatif receivables
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and Sharia
piutang Syariah 33,565,908 16,743,468 5,091,621 1,640,477 7,323,833 64,365,307 financing/receivables
Tagihan akseptasi 134,915 -- -- -- -- 134,915 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 -- -- -- -- 15 Investments in shares
Aset lain-lain 1,761,072 29,640 9,984 3,177 12,611 1,816,484 Other assets

Fasilitas kredit yang


diberikan
dan pembiayaan/ Unused loans
piutang Syariah and Sharia financing/
yang belum digunakan 6,178,038 671,219 212,682 87,225 168,757 7,317,921 receivables facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C
tidak dapat dibatalkan 355,714 205,282 145 -- 2,027 563,168 and domestic L/C
Bank garansi yang
diterbitkan 4,032,892 746,257 1,031,393 39,007 603,295 6,452,844 Bank guarantees issued
Total 66,059,928 18,397,456 6,345,967 1,769,886 8,110,585 100,683,823 Total

730 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
184
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan Concentration of credit risk by geography


geografis (lanjutan) (continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017


Jawa selain
Jabotabek/
Java other than Lain-lain/
Jabotabek Jabotabek Sumatera Kalimantan Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement


Konsolidasian of Financial Position
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4,618,073 -- -- -- -- 4,618,073 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 478,703 246 227 -- 62 479,238 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 7,188,826 764,732 390,000 829,898 389,800 9,563,256 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan 139,589 -- -- -- -- 139,589 Trading
Tersedia untuk dijual 2,507,575 -- -- -- -- 2,507,575 Available-for-sale
Nilai wajar melalui
penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 407,624 -- -- -- -- 407,624 comprehensive income
Kredit yang diberikan
dan piutang 272,826 2,345 -- -- -- 275,171 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh
tempo 4,754,824 -- -- -- -- 4,754,824 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,987,132 -- -- -- -- 1,987,132 Acquisition cost
Surat berharga Marketable securities
yang dibeli dengan janji purchased with
dijual kembali 1,128,572 -- -- -- -- 1,128,572 agreements to resell
Tagihan derivatif 3,601 -- -- -- -- 3,601 Derivatif receivables
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and Sharia
piutang Syariah 34,824,169 19,244,271 5,757,127 1,840,253 8,814,000 70,479,820 financing/receivables
Tagihan akseptasi 166,178 -- 4,049 -- -- 170,227 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 -- -- -- -- 15 Investments in shares
Aset lain-lain 2,263,909 110,405 32,971 10,539 50,477 2,468,301 Other assets
Rekening Administratif Administrative Accounts
Fasilitas kredit yang
diberikan
dan pembiayaan/ Unused loans
piutang Syariah and Sharia financing/
yang belum digunakan 6,196,838 2,257,056 241,002 124,367 187,513 9,006,776 receivables facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C
tidak dapat dibatalkan 134,979 -- -- -- -- 134,979 and domestic L/C
Bank garansi yang
diterbitkan 3,465,655 445,829 609,821 88,667 378,747 4,988,719 Bank guarantees issued
Total 70,539,088 22,824,884 7,035,197 2,893,724 9,820,599 113,113,492 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 731
185
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan Concentration of credit risk by industry


industri (lanjutan) (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Keuangan/ Pemerintah/ Konsumsi/ Perdagangan/ Konstruksi/ Manufaktur/ Lain-lain Total
Financial Government Consumers Trade Construction Manufacturing Other
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Laporan Posisi Consolidated
Keuangan Statement of
Konsolidasian Financial Position
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 4,031,064 -- -- -- -- -- -- 4,031,064 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 803,296 -- -- -- -- -- -- 803,296 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 6,354,843 -- -- -- -- -- -- 6,354,843 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan -- -- -- -- -- -- -- -- Trading
Tersedia untuk Available
dijual -- 1,224,947 -- -- -- -- -- 1,224,947 For Sale
Nilai wajar melalui Fair value
penghasilan through other
komprehensif comprehensive
lain -- 346,431 -- -- -- -- -- 346,431 income
Kredit yang
diberikan Loans and
dan piutang -- 78,591 -- -- -- -- -- 78,591 receivables
Dimiliki hingga
jatuh tempo -- 4,662,046 -- -- -- -- -- 4,662,046 Held-to-maturity
Biaya perolehan -- 1,497,454 -- -- -- -- 33,083 1,530,537 Acquisition cost
Marketable securities
Surat-surat berharga purchased
yang dibeli dengan with agreements
janji dijual kembali -- 1,001,302 -- -- -- -- -- 1,001,302 to resell
Tagihan derivatif 113 -- -- -- -- -- -- 113 Derivatif receivables
Kredit yang diberikan Loans and Sharia
dan pembiayaan/ financing/
piutang Syariah 2,591,690 -- 3,483,837 10,869,225 11,353,620 5,888,917 30,178,019 64,365,308 receivables
Acceptances
Tagihan akseptasi -- -- -- -- -- 134,915 -- 134,915 receivable
Investments in
Penyertaan saham 15 -- -- -- -- -- -- 15 shares
Aset lain-lain 79,092 -- 14,353 50,225 52,089 26,710 1,498,207 1,720,676 Other assets

Rekening Administratif Administrative accounts


Fasilitas kredit
yang diberikan dan Unused loans and
pembiayaan/piutang Sharia financing/
Syariah yang receivable
belum digunakan 392,945 -- 3,263,628 888,245 575,006 419,250 1,778,848 7,317,922 facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding
tidak dapat irrevocable L/C
dibatalkan -- -- -- 3,391 -- 556,657 3,119 563,167 and domestic L/C
Bank garansi yang Bank guarantees
diterbitkan 30,460 43,333 -- 6,122 142,599 4,710,472 188,564 5,121,550 issued
Total 14,283,518 8,854,104 6,761,818 11,817,208 12,123,314 11,736,921 33,679,840 99,256,723 Total

732 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
186
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan Concentration of credit risk by industry


industri (lanjutan) (continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017


Keuangan/ Pemerintah/ Konsumsi/ Perdagangan/ Konstruksi/ Manufaktur/ Lain-lain/ Total
Financial Government Consumers Trade Construction Manufacturing Other
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Laporan Posisi Consolidated
Keuangan Statement of
Konsolidasian Financial Position
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia -- 4,618,073 -- -- -- -- -- 4,618,073 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 479,239 -- -- -- -- -- -- 479,239 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 4,964,485 4,598,771 -- -- -- -- -- 9,563,256 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan -- 139,589 -- -- -- -- -- 139,589 Trading
Tersedia untuk
dijual 261,810 2,230,001 -- -- -- -- 15,764 2,507,575
Nilai wajar melalui Fair value
penghasilan through other
komprehensif comprehensive
lain -- 407,624 -- -- -- -- -- 407,624 income
Kredit yang
diberikan Loans and
dan piutang -- -- -- 97,968 -- 141,968 35,235 275,171 receivables
Dimiliki hingga
jatuh tempo 135,000 4,596,925 -- 22,899 -- -- -- 4,754,824 Held-to-maturity
Biaya perolehan - 1,987,132 -- -- -- -- -- 1,987,132 Amortized cost
Marketable securities
Surat-surat berharga purchased
yang dibeli dengan with agreements
janji dijual kembali 1,128,572 -- -- -- -- -- -- 1,128,572 to resell
Tagihan derivatif 3,601 -- -- -- -- -- -- 3,601 Derivatif receivables
Kredit yang diberikan Loans and Sharia
dan pembiayaan/ financing/
piutang Syariah 3,027,770 -- 3,599,470 12,471,678 13,063,090 6,698,479 31,619,333 70,479,820 receivables
Acceptances
Tagihan akseptasi 31,872 -- -- 42,504 4,673 91,178 -- 170,227 receivable
Investments in
Penyertaan saham 15 -- -- -- -- -- -- 15 shares
Aset lain-lain 113,457 -- 20,589 72,047 74,722 38,316 2,149,170 2,468,301 Other assets
Administrative
Rekening Administratif accounts
Fasilitas kredit
yang diberikan dan Unused loans and
pembiayaan/piutang Sharia financing/
Syariah yang receivable
belum digunakan 357,857 -- 2,751,053 2,752,579 917,141 535,139 1,693,007 9,006,776 facilities
L/C dan SKBDN yang
masih berjalan dan Outstanding
tidak dapat irrevocable L/C
dibatalkan -- -- 3,158 18,541 - - 113,280 134,979 and domestic L/C
Bank garansi yang Bank guarantees
diterbitkan 22,228 -- -- 180,727 243,547 767 4,541,450 4,988,719 issued
Total 10,525,906 18,578,115 6,374,270 15,658,943 14,303,173 7,505,847 40,167,239 113,113,493 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 733
187
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan Concentration of credit risk by industry


industri (lanjutan) (continued)

Eksposur kredit Bank kepada satu debitur The Banks’ credit exposure to a single
pada tanggal 31 Desember 2018 debtor as of December 31, 2018 and 2017,
dan 2017, masing-masing sebesar is amounted to Rp917,523 and
Rp917.523 dan Rp1.426.206 sebelum Rp1,426,206, respectively, before taking
memperhitungkan agunan dan into account of collateral and other credit
perlindungan kredit lainnya. Eksposur atas enhancements. This exposure guaranted
kredit ini dijamin oleh Pemerintah Republik by the Government of the Republic of
Indonesia. Indonesia.

c. Agunan dan perlindungan kredit lainnya c. Collateral and other credit


enhancements
Nilai dan jenis agunan yang dibutuhkan The amount and type of collateral required
tergantung pada penilaian risiko kredit dari depends on an assessment of the credit
pihak lawan (counterparty). Panduan risk of the counterparty. Guidelines are
tentang jenis agunan dan parameter implemented regarding the acceptability of
penilaian yang dapat diterima telah types of collateral and valuation
diimplementasikan. Jenis agunan utama parameters. The main types of the
yang diperhitungkan adalah tanah, collateral obtained are land, building, and
bangunan, dan kendaraan. Bank juga vehicles. Bank also has several credit
memiliki beberapa fasilitas kredit yang facilities guaranteed by third parties, such
mendapat penjaminan dari pihak ketiga, as by government.
seperti dari pemerintah.

Agunan merupakan sumber terakhir Collateral is a second source of credit


pelunasan kredit (secondary source of repayment and also as a form of credit risk
repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigation. The primary source of credit
mitigasi risiko kredit. Sumber utama repayment is the funds generated from
pelunasan kredit berasal dari hasil usaha business operations of the borrowers.
debitur.

Rasio nilai agunan terhadap plafon kredit Collateral coverage ratio to credit limit,
yang diberikan adalah minimal sebesar minimum at 1.25:1 of liquidation value.
1,25:1 dari nilai likuidasi.

d. Kualitas aset keuangan d. Quality of financial assets


Kualitas aset keuangan dikelola oleh Bank The quality of financial assets is managed
dengan menggunakan panduan dari Bank by the Bank using the guidance from Bank
Indonesia dan diungkapkan pada Catatan Indonesia and disclosed in Notes 5, 6, 7, 8,
5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 atas laporan 9, 10, 11, and 12 to the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.

734 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
188
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

d. Kualitas aset keuangan (lanjutan) d. Quality of financial assets (continued)


Bank memiliki kebijakan terkait tingkat Bank has policy related risk appetite and
risiko yang akan diambil (risk appetite) dan risk tolerance to maintain accurate and
toleransi risiko (risk tolerance) untuk consistent rating across the portfolio of
mempertahankan peringkat risiko di financial assets, so Bank will focused on
seluruh portofolio aset keuangan secara the applicable risks and the comparison of
akurat dan konsisten, sehingga Bank fokus credit exposures across all lines of
atas risiko dengan peringkat tertentu dan business, geographic regions, and
perbandingan eksposur kredit di seluruh products. The rating system is supported
lini bisnis, daerah geografis, dan produk. by a variety of financial analytics,
Sistem peringkat ini didukung oleh combined with processed market
berbagai analisis keuangan, information to provide the main inputs for
dikombinasikan dengan informasi pasar the measurement of counterparty risk. Risk
sebagai masukan utama untuk ratings are tailored to the various
pengukuran risiko pihak lawan categories and are derived in accordance
(counterparty). Peringkat risiko with the Bank Indonesia’s rating guidance
disesuaikan dengan berbagai kategori dan which are assessed and updated regularly.
ditentukan sesuai dengan panduan
peringkat Bank Indonesia yang dinilai dan
diperbaharui secara berkala.

e. Evaluasi penurunan nilai e. Impairment assessment


Bank menggunakan model incurred loss The Bank uses an incurred loss model for
untuk pengakuan kerugian penurunan nilai the recognition of losses on impaired
aset keuangan. Hal ini berarti kerugian financial assets. This means that losses
hanya dapat diakui jika terdapat bukti can only be recognized when objective
objektif atas peristiwa kerugian spesifik. evidence of a specific loss event has been
observed.

Pertimbangan utama evaluasi penurunan The main considerations for the loan
nilai kredit yang diberikan termasuk impairment assessment include whether
adanya pembayaran pokok atau bunga any payments of principal or interest are
yang jatuh tempo lebih dari 90 hari, overdue by more than 90 days or there are
terdapat kesulitan atau pelanggaran dari any known difficulties, or infringement of
persyaratan yang terdapat dalam kontrak the original terms of the contract. The Bank
awal yang diketahui. Bank melakukan addresses impairment assessment in two
evaluasi penurunan nilai dalam dua aspek: aspects: individually assessed allowances
evaluasi penurunan nilai secara individual and collectively assessed allowances.
dan evaluasi penurunan nilai secara
kolektif.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 735
189
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

(i) Evaluasi penurunan nilai secara (i) Individually assessed allowances


individual
Bank menentukan penyisihan kerugian The Bank determines the allowances
penurunan nilai secara individual untuk for impairment losses for each
masing-masing kredit yang diberikan individually significant loans with
yang signifikan, memiliki bukti objektif objective evidence of impairment and
penurunan nilai dan direstrukturisasi. restructured on an individual basis.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam Items considered when determining
menentukan jumlah penyisihan allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai antara lain include the sustainability of the
keberlanjutan rencana bisnis debitur, debtors’ business plan, its ability to
kemampuan debitur untuk improve performance once a financial
memperbaiki kinerja saat kesulitan difficulty has arisen, projected receipts
keuangan, proyeksi penerimaan dan and the expected payout should
ekspektasi pengeluaran saat terjadi bankruptcy ensure, the availability of
kepailitan, ketersediaan dukungan other financial support, the realizable
keuangan lainnya, nilai agunan yang value of collateral, and the timing of
dapat direalisasikan, dan ekspektasi expected cash flows. Allowance for
waktu diperolehnya arus kas. impairment losses are evaluated at
Penyisihan kerugian penurunan nilai each reporting date, unless foreseen
dievaluasi setiap tanggal pelaporan, circumstances require more careful
kecuali terdapat beberapa kondisi attention.
yang mengharuskan adanya perhatian
lebih.

(ii) Evaluasi penurunan nilai secara (ii) Collectively assessed allowances


kolektif
Evaluasi penyisihan kerugian Allowances for impairment losses are
penurunan nilai secara kolektif assessed collectively for losses on
dilakukan atas kredit yang diberikan loans that are not individually
namun tidak signifikan secara significant. The methodology of
individual. Metodologi evaluasi collectively assessed allowances has
penyisihan secara kolektif telah been disclosed in Note 2o.
diungkapkan pada Catatan 2o.

Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan Below are credit risk based on allowance
klasifikasi evaluasi penurunan nilai pada for impairment losses assesment
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: classification as of December 31, 2018 and
2017:

736 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
190
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia

31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017


Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah 3,611,149 -- 3,611,149 4,370,497 -- 4,370,497 Rupiah
Mata uang asing 419,915 -- 419,915 247,576 -- 247,576 Foreign currency
Total 4,031,064 -- 4,031,064 4,618,073 -- 4,618,073 Total
Penyisihan kerugian Allowance
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto 4,031,064 -- 4,031,064 4,618,073 -- 4,618,073 Net

Giro pada bank lain Current accounts with other banks

31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017


Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total *) Non-impaired Impaired Total *)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah 310,687 -- 310,687 79,632 -- 79,632 Rupiah
Mata uang asing 494,034 -- 494,034 399,977 -- 399,977 Foreign currency
Total 804,721 -- 804,721 479,609 -- 479,609 Total
Penyisihan kerugian Allowance
penurunan nilai (1,425) -- (1,425) (370) -- (370) impairment losses
Neto 803,296 -- 803,296 479,239 -- 479,239 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak *) Including financial asset of subsidiary


yang menjalankan usaha di perbankan engaged in Sharia banking (Note 2o).
Syariah (Catatan 2o).

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 737
191
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank lain banks
31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia 4,303,283 -- 4,303,283 4,598,771 -- 4,598,771 Bank Indonesia
Interbank call money -- -- -- 50,000 -- 50,000 Interbank call money
Deposito berjangka 1,346,940 -- 1,346,940 4,842,577 -- 4,842,577 Time deposits

Mata uang asing: Foreign currencies:


Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia 704,620 -- 704,620 -- -- -- Bank Indonesia
Interbak call money -- -- -- 71,908 -- 71,908 Interbank call money
Total 6,354,843 -- 6,354,843 9,563,256 -- 9,563,256 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto 6,354,843 -- 6,354,843 9,563,256 -- 9,563,256 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017


Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Sertifikat Bank Indonesia
Bank Indonesia 159,382 -- 159,382 -- -- -- Certificates
Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Certificates of
Bank Indonesia 358 -- 358 321,281 -- 321,281 Deposits
Obligasi Sukuk
Ritel Indonesia Sukuk
Negara Indonesia 200 -- 200 -- -- Ijarah Bond
Obligasi Sukuk
Ijarah Indonesia Sukuk
Negara Indonesia 1,846,766 -- 1,846,766 1,743,096 -- 1,743,096 Ijarah Bond
Obligasi Pemerintah 4,605,939 -- 4,605,939 4,288,570 -- 4,288,570 Government bonds
Obligasi Korporasi 431,189 -- 431,189 412,574 -- 412,574 Corporate bonds
Obligasi Ritel Indonesia
Indonesia 147,938 -- 147,938 312,209 -- 312,209 Retail Bond
Domestic Letter of
Wesel SKBDN 75,715 -- 75,715 191,011 86,765 277,776 Credit (SKBDN)
Surat Perbendaharaan
Negara 451,304 -- 451,304 489,414 -- 489,414 Treasury Bills
Sukuk Korporasi 30,000 -- 30,000 50,000 -- 50,000 Corporate Sukuk
7,748,791 -- 7,748,791 7,808,155 86,765 7,894,920 Net

738 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
192
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)


e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Surat-surat berharga Marketable securities


31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total *) Non-impaired Impaired Total *)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Mata uang asing: Foreign currency:
Surat Berharga
Bank Indonesia
dalam valuta Bank Indonesia
asing -- -- -- 1,123,423 -- 1,123,423 Foreign Exchange Bills
Obligasi Pemerintah 90,892 -- 90,892 431,589 -- 431,589 Government bonds
Obligasi Korporasi -- -- -- 22,899 -- 22,899 Corporate bonds
Wesel SKBDN 2,875 -- 2,875 -- -- Credit (SKBDN)
Obligasi Sukuk Indonesia Sukuk
Ijarah Ijarah Bond
Negara Indonesia -- -- -- 602,160 -- 602,160 Domestic Letter of

Total 93,767 -- 93,767 2,180,071 -- 2,180,071 Total


Penyisihan kerugian Allowance
penurunan nilai (300) -- (300) (500) 1,053 (1,553) impairment losses
Neto 93,467 -- 93,467 2,179,571 1,053 2,178,518 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak *) Including financial asset of subsidiary


yang menjalankan usaha di perbankan engaged in Sharia banking (Note 2o).
Syariah (Catatan 2o).
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia financing/receivables
piutang Syariah
31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 26,122,848 2,807,831 28,930,679 27,319,131 5,218,139 32,537,270 Working capital
Investasi 19,436,592 639,280 20,075,872 20,339,964 1,735,443 22,075,407 Investment
Konsumsi 13,904,974 688,680 14,593,654 14,335,859 734,487 15,070,346 Consumer
Program
pemerintah 104,559 12,810 117,369 214,589 18,425 233,014 Government program
Sindikasi 126,123 134,830 260,953 9,109 130,186 139,295 Syndicated
Direksi dan Directors and
karyawan 95,280 -- 95,280 100,973 -- 100,973 employees
Bank lain 443 -- 443 20 -- 20 Other banks
Total 59,790,819 4,283,431 64,074,249 62,319,645 7,836,680 70,156,325 Total

Penyisihan kerugian Allowance for


penurunan nilai (651,747) (1,261,902) (1,913,649) (373,471) (1,332,479) (1,705,950) impairment losses
Neto 59,139,072 3,021,529 62,160,601 61,946,174 6,504,201 68,450,375 Net

Mata uang asing: Foreign currencies:


Modal kerja 183,845 91,388 275,233 194,780 93,576 288,356 Working capital
Investasi 2,094,726 -- 2,094,726 1,013,393 904,798 1,918,191 Investment
Sindikasi -- -- -- -- 269,532 269,532 Syndicated
Total 2,278,571 91,388 2,369,959 1,208,173 1,267,906 2,476,079 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (142,763) (22,490) (165,253) (790) (445,844) (446,634) impairment losses
Neto 2,135,808 68,898 2,204,706 1,207,383 822,062 2,029,445 Net
Total 61,274,880 3,090,427 64,365,307 63,153,557 7,326,263 70,479,820 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 739
193
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)


e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)
Surat-surat berharga yang dibeli dengan Marketable securities purchased with
janji dijual kembali agreements to resell

31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017


Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total *) Non-impaired Impaired Total *)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Korporasi 1,001,302 -- 1,001,302 1,128,572 -- 1,128,572 Corporation
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto 1,001,302 -- 1,001,302 1,128,572 -- 1,128,572 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak *) Including financial asset of subsidiary


yang menjalankan usaha di perbankan engaged in sharia banking (Note 2o).
Syariah (Catatan 2o).

Tagihan akseptasi Acceptances receivable


31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Korporasi 98,994 -- 98,994 170,227 -- 170,227 Corporation
Mata uang asing: 35,921 -- 35,921 -- -- -- Foreign currencies:
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto 134,915 -- 134,915 170,227 -- 170,227 Net

Penyertaan saham Investments in shares


31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Korporasi 15 -- 15 15 -- 15 Corporation
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai -- -- -- -- -- -- impairment losses
Neto 15 -- 15 15 -- 15 Net

Aset lain-lain Other assets


31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017
Tidak Tidak
mengalami Mengalami mengalami Mengalami
penurunan penurunan penurunan penurunan
nilai/ nilai/ nilai/ nilai/
Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah 1,836,915 -- 1,836,915 2,448,434 38,772 2,487,206 Rupiah
Mata uang asing: 4,057 -- 4,057 26,040 -- 26,040 Foreign currencies:
1,840,972 -- 1,840,972 2,474,474 38,772 2,513,246
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (24,488) -- (24,488) (6,173) (38,772) (44,945) impairment losses
Neto 1,816,484 -- 1,816,484 2,468,301 -- 2,468,301 Net

740 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
194
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)


e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)
Tabel di bawah menunjukkan kualitas aset The table shows quality of financial assets
keuangan (di luar penyisihan kerugian (gross of allowance for impairment losses):
penurunan nilai):
31 Desember 2018/December 31, 2018
Belum jatuh
tempo atau Telah jatuh
tidak mengalami tempo tetapi
penurunan nilai/ tidak mengalami
Neither penurunan nilai/ Mengalami
past due Past due but penurunan nilai/
nor impaired not impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Giro pada Current accounts
Bank Indonesia 4,031,064 -- -- 4,031,064 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 804,721 -- -- 804,721 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 6,354,843 -- -- 6,354,843 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Tersedia untuk dijual 1,224,947 -- -- 1,224,947 Available-for-sale
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain 346,431 -- -- 346,431 other comprehensive income
Kredit yang diberikan Loans
dan piutang 78,591 -- -- 78,591 and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 4,662,046 -- -- 4,662,046 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,530,536 -- -- 1,530,536 Amortized Cost
Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali 1,001,202 -- -- 1,001,202 with agreement to resell
Tagihan derivative 113 -- -- 113 Derivative receivables
Kredit yang diberikan dan Loan and Sharia financing/
pembiayaan/piutang syariah 50,675,549 1,658,543 14,110,117 66,444,209 receivables
Tagihan akseptasi 134,915 -- -- 134,915 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 -- -- 15 Investments in shares
Aset lain-lain 1,840,972 -- -- 1,840,972 Other assets
72,685,945 1,658,543 14,110,117 88,454,605
Allowance for
Penyisihan kerugian penurunan nilai (2,105,115) Impairment lossess
Total 86,349,490 Total

31 Desember 2017/December 31, 2017


Belum jatuh
tempo atau Telah jatuh
tidak mengalami tempo tetapi
penurunan nilai/ tidak mengalami
Neither penurunan nilai/ Mengalami
past due Past due but penurunan nilai/
nor impaired not impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp

Giro pada Bank Indonesia 4,618,073 -- -- 4,618,073 Current accounts


Giro pada bank lain 473,524 -- -- 473,524 with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia Current accounts with other banks
dan bank lain 9,563,256 -- -- 9,563,256 Placements with Bank Indonesia
Surat-surat berharga and other banks
Diperdagangkan 139,589 -- -- 139,589 Marketable securities
Tersedia untuk dijual 2,507,463 -- -- 2,507,463 Trading
Nilai wajar melalui Available-for-sale
penghasilan komprehensif lain 407,735 -- -- 407,735 Fair value through
Kredit yang diberikan other comprehensive income
dan piutang 191,001 -- 86,765 277,766 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 4,754,824 -- -- 4,754,824 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,987,633 -- -- 1,987,633 Amortized cost
Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali 1,128,572 -- -- 1,128,572 with agreement to resell
Tagihan derivative 3,601 -- -- 3,601 Derivative receivables
Kredit yang diberikan dan Loan and Sharia financing/
pembiayaan/piutang syariah 60,268,732 3,255,495 9,108,177 72,632,404 receivables
Tagihan akseptasi 170,506 -- -- 170,506 Acceptances receivable
Penyertaan saham 15 -- -- 15 Investments in shares
Aset lain-lain 2,468,301 -- -- 2,468,301 Other assets
88,682,825 3,255,495 9,194,942 101,133,262
Allowance for
Penyisihan kerugian penurunan nilai (2,154,126) Impairment lossess
Total 98,979,136 Total

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 741
195
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

f. Saling hapus atas aset keuangan dan f. Offsetting of financial assets and
liabilitas keuangan financial liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
yang dapat saling hapus sesuai dengan subject to offsetting under enforceable
perjanjian induk untuk penyelesaian master netting arrangements and similar
secara neto (master netting agreements) agreements as of December 31, 2018 and
atau perjanjian serupa per tanggal 2017 are as follows:
31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2018/December 31, 2018
Jumlah yang tidak di saling
hapus pada laporan posisi
Jumlah Jumlah bruto Jumlah neto keuangan konsolidasian/
bruto aset/ diakui saling disajikan Amount not offset in the
liabilitas hapus dalam dalam laporan consolidated statement of
keuangan laporan posisi posisi financial position
yang diakui/ keuangan keuangan Jaminan
Gross konsolidasian/konsolidasian/ keuangan
amount of Gross amount Net amount yang di
recognized offset in the presented in terima/
financial consolidated the dijaminkan/
assets/ statement of consolidated Instrumen Financial Jumlah
financial financial statement of keuangan/ collateral neto/
liabilities position financial Financial received/ Net
position instruments pledged amount
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan Financial assets
Surat-surat berharga Marketable
yang dibeli dengan securities
janji dijual kembali - purchased with
neto 1,001,302 -- 1,001,302 -- 1,001,302 -- agreements to

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Surat-surat berharga Marketable
yang dijual dengan securities sold
janji dibeli kembali - with agreement to
neto 1,606,714 -- 1,606,714 -- 1,606,714 -- repurchase - net

31 Desember 2017/December 31, 2017


Jumlah yang tidak di saling
hapus pada laporan posisi
Jumlah Jumlah bruto Jumlah neto keuangan konsolidasian/
bruto aset/ diakui saling disajikan Amount not offset in the
liabilitas hapus dalam dalam laporan consolidated statement of
keuangan laporan posisi posisi financial position
yang diakui/ keuangan keuangan Jaminan
Gross konsolidasian/konsolidasian/ keuangan
amount of Gross amount Net amount yang di
recognized offset in the presented in
financial consolidated the terima/dijaminkan/
assets/ statement of consolidated Instrumen Financial Jumlah
financial financial statement of keuangan/ collateral neto/
liabilities position financial Financial received/ Net
position instruments pledged amount
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan Financial assets

Surat-surat berharga Marketable


yang dibeli dengan securities
janji dijual kembali - purchased with
neto 1,128,572 -- 1,128,572 -- 1,240,413 -- agreements to

Liabilitas keuangan
Surat-surat berharga
yang dijual dengan Financial liabilities
janji dibeli kembali - Marketable
neto 3,389,208 -- 3,389,208 -- 3,617,713 -- securities sold
with agreement to
repurchase - net

742 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
196
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Pasar Market Risk


Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi Market risk is risk on statement of financial
keuangan dan rekening administratif termasuk position and administrative accounts including
transaksi derivatif, akibat perubahan secara derivative transactions due to overall changes
keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko in market condition, including change in option
perubahan harga option. Variabel pasar adalah price. Market variables are interest rate and
suku bunga dan nilai tukar. Risiko suku bunga exchange rate. Interest rate risk is risk arising
adalah risiko akibat perubahan harga from changes in financial instrument value from
instrumen keuangan dari posisi trading book trading book position or changes in economic
atau akibat perubahan nilai ekonomis dari value from banking book position due to
posisi banking book, yang disebabkan oleh changes in interest rate. Exchange rate risk is
perubahan suku bunga. Risiko nilai tukar risk arising from changes in trading and
adalah risiko akibat perubahan nilai posisi banking books position due to changes in
trading book dan banking book yang foreign exchange rate.
disebabkan oleh perubahan nilai tukar valuta
asing.

Pengelolaan risiko pasar dijalankan The overall market risk management is


berdasarkan kebijakan dan prosedur yang performed based on the policies and
berkaitan dengan produk, jasa, dan aktivitas procedures related to the products, services,
treasury serta bisnis yang terpapar risiko and activities in the treasury and business
tersebut. Pengendalian risiko nilai tukar mata exposed to that risk. The management of
uang asing dan risiko suku bunga Bank pada foreign exchange rate and interest rate risks in
trading book antara lain melalui analisis risiko the trading book is performed through risk and
dan limit untuk aktivitas trading seperti limit analysis for trading activities such as
transaksi money market, foreign exchange, money market, foreign exchange, and fixed
dan fixed income securities (surat-surat income securities transactions. Furthermore,
berharga). Selain itu, dilakukan proses mark to the trading book position has been marked-to-
market untuk posisi trading book, monitoring market and the net open position and Value at
posisi devisa neto dan Value at Risk (VaR) Risk (VaR) on that position are monitored.
atas posisi tersebut.

Risiko suku bunga Interest rate risk


Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan pada The interest rate risk management is also
banking book, antara lain dengan performed on the banking book, i.e. by
memperhatikan posisi gap aset dan liabilitas monitoring the gap position of the Bank’s
Bank yang sensitif terhadap pergerakan suku assets and liabilities which are sensitive to
bunga dan kecenderungan pergerakan suku interest rate volatility, BI rate, and market rate
bunga acuan tingkat bunga BI serta suku trend that may impact the Bank’s profit stability
bunga pasar yang dapat mempengaruhi level. Risk valuation is performed using Interest
stabilitas tingkat profitabilitas Bank. Rate Risk Model using the repricing profile gap
Pengukuran risiko dilakukan dengan methodology. The foreign exchange risk
menggunakan Interest Rate Risk Model valuation is performed by monitoring the Net
dengan metodologi repricing profile gap. Open Position (NOP) and foreign exchange
Penilaian risiko nilai tukar mata uang asing volatility maintained by the Bank. Risk control
dilakukan dengan memperhatikan Posisi is performed through monitoring the foreign
Devisa Neto (PDN) dan volatilitas mata uang exchange transaction movement in all
asing yang dikelola Bank. Pengendalian risiko branches and business units. The information
dilakukan melalui monitoring mutasi transaksi related with NOP is disclosed in Note 42.
valuta asing di seluruh kantor cabang dan unit
bisnis. Informasi mengenai PDN diungkapkan
pada Catatan 42.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 743
197
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank In measuring risks, the Bank has performed
melakukan stress test dengan beberapa stress tests based on several scenarios,
skenario, termasuk skenario terburuk (worst including the worst case scenario. This is
case scenario) untuk mengetahui tingkat intended to assess the Bank’s ability during
kemampuan Bank dalam menghadapi various levels of market movements to
berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi abnormal market conditions. The stress results
pasar yang tidak normal. Hasil stress test was used as a consideration in determining
tersebut digunakan sebagai pertimbangan changes in policies and limit related to market
pada saat penetapan atau perubahan risk. The Bank periodically performs back
kebijakan dan limit risiko pasar. Bank testing to validate methodology, formula,
melakukan back testing untuk validasi pada model, and assumptions used on each
metodologi, formula, model, dan penggunaan scenario of risk measurement model.
asumsi pada setiap skenario dalam model
pengukuran risiko.

Tabel berikut mengikhtisarkan eksposur risiko The table below summarizes the Bank’s
suku bunga Bank atas aset keuangan dan interest rate risk exposure on non-trading
liabilitas keuangan yang tidak untuk financial assets and liabilities as of
diperdagangkan pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 2017 (Bank only).
31 Desember 2018 dan 2017 (Bank saja).

31 Desember 2018/December 31, 2018


Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 - 12 bulan/ More than More than
Total 3 months months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Giro pada Bank Indonesia 3,777,835 3,777,835 -- -- -- Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 902,370 902,370 -- -- -- Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 4,653,445 4,653,445 -- -- -- and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Tersedia untuk dijual 2,363,184 2,010,814 352,370 -- -- Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through
komprehensif lain 160,940 160,940 -- -- -- other comprehensive income
Pinjaman yang diberikan
dan piutang 48,982 48,982 -- -- -- Loans and receivable
Dimiliki hingga jatuh tempo 1,867,883 760,709 1,107,174 -- -- Held-to-maturity
Harga perolehan 1,216,851 400,642 816,209 -- -- Amortized cost
Tagihan derivatif 113 113 -- -- -- Derivative receivable
Surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali -- -- -- -- -- with agreements to resell
Tagihan Surat-surat berharga yang Marketable securities purchased
dibeli dengan janji dijual kembali 1,001,766 1,001,766 -- -- -- receivables with agreements to resell
Kredit yang diberikan 61,712,610 8,202,493 9,449,646 17,680,858 26,379,613 Loans
Tagihan akseptasi 134,915 115,917 18,998 -- -- Acceptance receivables
77,840,894 22,036,026 11,744,397 17,680,858 26,379,613
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 71,612,230 67,218,188 4,394,042 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 3,296,627 3,296,627 -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sell with agreement
dibeli kembali - bruto 1,606,714 1,606,714 -- -- -- to repurchase - gross
Pinjaman yang diterima 842,925 -- 69,500 575,700 197,725 Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan 3,295,506 -- 1,490,506 400,000 1,405,000 Securities issued
80,654,002 72,121,529 5,954,048 975,700 1,602,725
Neto (2,813,108) (50,085,503) 5,790,349 16,705,158 24,776,888 Net

744 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
198
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (lanjutan)

Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

31 December 2017/December 31, 2017


Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 - 12 bulan/ More than More than
Total 3 months months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Giro pada Bank Indonesia 4,351,106 4,351,106 -- -- -- Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 1,003,589 1,003,589 -- -- -- Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 3,774,763 3,648,879 125,884 -- -- and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Tersedia untuk dijual 7,236,580 884,304 1,054,786 5,058,785 238,705 Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through
komprehensif lain 407,735 -- -- 191,435 216,300 other comprehensive income
Pinjaman yang diberikan
dan piutang 276,254 207,552 68,702 -- -- Loans and receivable
Dimiliki hingga jatuh tempo 4,754,825 -- 260,082 1,189,672 3,305,071 Held-to-maturity
Harga perolehan 1,883,019 220,004 -- 500,071 1,162,944 Amortized cost
Surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased
dengan janji dijual kembali 1,128,572 1,128,572 -- -- -- with agreements to resell
Tagihan derivatif 3,601 3,601 -- -- -- Derivative receivable
Kredit yang diberikan 67,593,387 7,109,949 12,426,383 19,623,480 28,433,575 Loans
92,413,431 18,557,556 13,935,837 26,563,443 33,356,595
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 83,095,045 75,130,965 7,964,080 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 2,273,351 2,273,351 -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sell with agreement
dibeli kembali - bruto 3,389,208 3,389,208 -- -- -- to repurchase - gross
Pinjaman yang diterima 395,008 -- -- 395,008 -- Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan 3,291,894 -- -- 1,498,323 1,793,571 Securities issued
92,444,506 80,793,524 7,964,080 1,893,331 1,793,571
Neto (31,075) (62,235,968) 5,971,757 24,670,112 31,563,024 Net

Manajemen risiko suku bunga atas limit The management of interest rate risk against
repricing gap dilakukan dengan memonitor repricing gap limits is supplemented by
sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Bank monitoring the sensitivity of the Bank’s financial
atas berbagai skenario tingkat bunga baik assets and liabilities to various standard and
standar dan non-standar. Analisa sensitivitas non-standard interest rate scenarios. An
Bank atas kenaikan atau penurunan tingkat analysis of the Bank’s sensitivity to an increase
bunga pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada or decrease in market interest rates, assuming
pergerakan asimetris di kurva imbal hasil dan no assymetrical movement in curves and a
posisi laporan posisi keuangan yang tetap, constant position of statement of financial
adalah sebagai berikut (tidak diaudit): position, is as follows (unaudited):

2018
Kenaikan paralel Penurunan paralel
100 basis poin/ 100 basis poin/
100 basis point- 100 basis point-
parallel increase parallel decrease
Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected
pendapatan bunga - neto (89,407.39) (89,407.39) net interest income

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 745
199
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)


2017
Kenaikan paralel Penurunan paralel
100 basis poin/ 100 basis poin/
100 basis point- 100 basis point-
parallel increase parallel decrease
Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected
pendapatan bunga - neto (182,099) (182,099) net interest income

Risiko nilai tukar Foreign exchange risk


Tabel berikut mengindikasikan posisi aset dan The table below indicates the foreign
liabilitas moneter dalam mata uang asing yang currencies position of non-trading monetary
tidak untuk diperdagangkan pada tanggal assets and liabilities as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017, di mana Bank and 2017, which the Bank has significant
memiliki eksposur signifikan terhadap arus kas exposure against its forecast cash flows. The
masa depan. Analisa tersebut menghitung analysis calculates the effect of a reasonably
dampak pergerakan nilai tukar wajar yang possible movement of the currency rate
mungkin terjadi terhadap Rupiah, dengan against the Indonesian Rupiah, with all
seluruh variabel dianggap konstan, terhadap variables held constant, on the profit or loss
laba rugi (akibat perubahan nilai wajar aset (due to change in the fair value of currency
dan liabilitas moneter yang tidak untuk sensitive non-trading monetary assets and
diperdagangkan yang sensitif terhadap nilai liabilities) (unaudited).
tukar) (tidak diaudit).
2018
Kenaikan
(penurunan)
dalam nilai Sensitivitas Sensitivitas
tukar/ terhadap laporan terhadap
Increase laba rugi/ ekuitas/
(decrease) Sensitivity in Sensitivity
in exchange rate profit or loss in equity
Mata uang Currency
Dolar Amerika Serikat 10/(10) 17,80 / (17,80) - United States Dollar
Euro Eropa 10/(10) 2,92 / (2,92) - European Euro
Dolar Australia 10/(10) 0,12 / (0,12) - Australian Dollar
Yen Jepang 10/(10) 2,56 / (2,56) - Japanese Yen
2017
Kenaikan
(penurunan)
dalam nilai Sensitivitas Sensitivitas
tukar/ terhadap laporan terhadap
Increase laba rugi/ ekuitas/
(decrease) Sensitivity in Sensitivity
in exchange rate profit or loss in equity
Mata uang Currency
Dolar Amerika Serikat 10/(10) 9,34/(9,34) - United States Dollar
Euro Eropa 10/(10) 4,57/(4,57) - European Euro
Dolar Australia 10/(10) 1,72/(1,72) - Australian Dollar
Yen Jepang 10/(10) 2,53/(2,53) - Japanese Yen

746 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
200
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Likuiditas Liquidity Risk


Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk which is caused by the
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi Bank’s inability to fulfill its obligations when
liabilitas yang jatuh tempo dari sumber they become due from cash flow financing
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid sources and/or high quality liquid assets that
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa can be pledged without affecting the Bank’s
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan activities and financial condition.
Bank.

Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas Residual contractual maturities of financial
keuangan liabilities
Tabel di bawah ini menyajikan ekspektasi arus The table below shows the expected
kas yang tidak didiskontokan dari liabilitas undiscounted cash flows on the Bank’s
keuangan Bank berdasarkan jatuh tempo financial liabilities on the basis of their earliest
kontraktual yang terdekat pada tanggal laporan possible contractual maturity as at the
posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position
date.

31 Desember 2018/December 31, 2018


Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 - 12 bulan/ More than More than
Total 3 months months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas segera 296,666 296,666 -- -- -- Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah 76,149,550 71,268,361 4,881,189 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 3,121,804 3,121,804 -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sell with agreement
dibeli kembali - bruto 1,606,714 1,606,714 -- -- -- to repurchase - gross
Surat berharga yang diterbitkan 3,295,506 -- -- -- 3,295,506 Securities issued
Liabilitas akseptasi 134,915 115,917 18,998 -- -- Acceptance payable
Pinjaman yang diterima 1,279,392 -- 69,500 1,012,167 197,725 Borrowings
Liabilitas lain-lain 1,048,755 801,289 136,967 110,499 -- Other liabilities
Neto 86,933,302 77,210,751 5,106,654 1,122,666 3,493,231 Net

31 Desember 2017/December 31, 2017


Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 - 12 bulan/ More than More than
Total 3 months months 1 - 5 years 5 years
Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas segera 666,912 666,912 -- -- -- Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah 88,591,992 55,849,416 32,742,576 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1,585,549 1,585,549 -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
yang dijual dengan janji sell with agreement
dibeli kembali - bruto 3,391,585 3,391,585 -- -- -- to repurchase - gross
Surat berharga yang diterbitkan 3,305,006 -- -- 1,500,000 1,805,006 Securities issued
Liabilitas akseptasi 170,227 134,027 36,200 -- -- Acceptance payable
Pinjaman yang diterima 402,481 -- -- 121,023 281,458 Borrowings
Liabilitas lain-lain 1,083,944 1,083,944 -- -- -- Other liabilities
Neto 99,197,696 62,711,433 32,778,776 1,621,023 2,086,464 Net

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 747
201
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas Residual contractual maturities of financial
keuangan (lanjutan) liabilities (continued)

Untuk memastikan kemampuan Bank dalam To ensure the Bank’s ability in fulfilling its
memenuhi kewajibannya kepada nasabah/ obligations to customers/counterparties, the
counterparty, Bank menerapkan kebijakan Bank implements liquidity management
pengelolaan likuiditas yang selalu dilakukan policies which regularly reviewed in line with
kaji ulang secara berkala sesuai dengan the current Banks’ condition and current
kondisi Bank maupun pengaturan oleh regulation. The Bank implements liquidity
Regulator yang terkini. Bank menerapkan management policies through monitoring of
kebijakan pengelolaan likuiditas diantaranya limits, such as Girow Wajib Minimum, Liquidity
monitoring terhadap limit, seperti Giro Wajib Coverage Ratio (LCR), and Net Stable Funding
Minimum, Rasio Kecukupan Likuiditas Ratio. The Bank also has a Contingency
(Liquidity Coverage Ratio/LCR), dan Rasio Funding Plan policy which contains steps that
Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding must be taken in anticipating and facing
Ratio). Selain itu, Bank memiliki kebijakan liquidity shortfall therefore the Bank are able to
Rencana Pendanaan Darurat, yang berisi fulfill contractual financial liability and ensure
langkah yang harus dilakukan oleh Bank dalam the continuity of the Bank’s business process.
rangka mengantisipasi dan menghadapi The Bank measures liquidity risk using the
perubahan kondisi likuiditas harian sehingga Liquidity Risk Model with maturity profile gap
Bank dapat tetap memenuhi setiap kewajiban methodology. Daily liquidity condition
finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat management is performed by Treasury Unit
waktu sehingga menjaga kelangsungan proses and external and macro economic changes are
bisnis Bank. Bank melakukan pengukuran immediately informed, strategy and internal
risiko likuiditas menggunakan Liquidity Risk policies are taken through, among others,
Model dengan metodologi maturity profile gap. through Asset and Liabilities Committee
Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilakukan (ALCO) mechanism.
oleh Unit Treasury dan perubahan eksternal
serta makro ekonomi yang terjadi dengan
segera diinformasikan dan diambil strategi
serta kebijakan internal antara lain melalui
mekanisme Asset and Liabilities Committee
(ALCO).

Monitoring dan evaluasi atas limit-limit yang The monitoring and evaluation of limits related
terkait dengan risiko likuiditas dilakukan secara to liquidity risk are performed periodically and
berkala dan disesuaikan dengan kondisi in accordance with the Bank’s internal
internal Bank serta ketentuan Regulator. condition and external regulation. In measuring
Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank risks, the Bank has performed stress testing,
telah melakukan stress test dengan beberapa including worst case scenario. Stress tests are
skenario, diantaranya skenario terburuk (worst intended to describe the Bank's ability to meet
case scenario). Stress test ditujukan untuk liquidity needs in a crisis. The information
menggambarkan kemampuan Bank untuk related to the maturity profile of assets and
memenuhi kebutuhan likuiditas dalam kondisi liabilities is disclosed in Note 40.
krisis. Informasi mengenai jatuh tempo aset
dan liabilitas sesuai kontrak diungkapkan pada
Catatan 40.

748 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
202
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Operasional Operational Risk


Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk resulting from
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya inadequate and/or failure in internal processes,
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan people, systems, and/or from external events
sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian which affect the Bank’s operations.
eksternal yang mempengaruhi operasional
Bank.

Di dalam mengelola risiko operasional, risk ln managing operational risk, the risk owner is
taking unit bertanggung jawab atas risiko yang responsible for the risk that occurs in the
terjadi pada unitnya masing-masing. Tata cara respective units. The risk management is
pengendalian risiko tersebut diatur dalam regulated in the Bank’s overall policies and
kebijakan Bank secara menyeluruh dalam operational procedures in each unit which
suatu ketentuan dan prosedur operasional periodically reviewed.
pada setiap unit yang direviu secara berkala.

Metode dan kebijakan dalam pengendalian The methods and policies in the operational
risiko operasional dilaksanakan diantaranya risk management are performed, among
melalui: others, through the following:
i. Identifikasi, evaluasi dan monitoring i. Evaluation of internal control policies,
terhadap kebijakan, pedoman, dan guidance, and procedures in accordance
prosedur pengendalian internal sesuai with the banking industry development,
dengan kondisi perkembangan bisnis government policies, and pre-determined
perbankan; operational limitation;
ii. Pelaksanaan pemisahan fungsi (dual ii. Implementation of separation of fucntions
control) selalu dilakukan terhadap aktivitas (dual control) is always done on the
operasional baik terhadap aktivitas yang operational activitis both to activities that
bersifat transaksional maupun aktivitas are transactional and non-transactional
non transaksional; activities;
iii. Pengkajian terhadap produk dan aktivitas iii. Evaluation of new products and activities;
baru;
iv. Penerapan Disaster Recovery Plan dalam iv. Implementation of Disaster Recovery Plan
menghadapi kejadian bencana sebagai to deal with disasters as bank’s
pengelolaan dan pengendalian aktivitas management and control activities;
Bank; Penerapan Disaster Recovery Plan implementation of Disaster Recovery Plan
sebagai langkah antisipasi atas kejadian as anticipated procedures during internal
internal maupun eksternal yang berpotensi and external potential loss events;
menimbulkan kerugian;
v. Identifikasi serta pengukuran risiko v. Identification and measurement of
operasional juga dilakukan melalui operational risk through risk calculation
perhitungan risiko berdasarkan accounting based on accounting loss data (historical
loss data (pengalaman kerugian dimasa loss events);
lalu);
vi. Pelaksanaan peningkatan atas kapabilitas vi. Implementation of Human Resources
Sumber Daya Manusia secara Capability Improvement periodically;
berkelanjutan;
vii. Pelaksanaan monitoring secara berkala vii. Periodic monitoring of the information
atas keamanan sistem teknologi informasi technology system security used by Bank;
yang dipergunakan oleh Bank;

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 749
203
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)

viii. Kajian analisis beban operasional viii. Operating income operational expense
pendapatan operasional dengan tujuan analysis with the objective of the result can
hasil dari kajian tersebut dapat digunakan be used as a recommendation to improve
sebagai rekomendasi untuk meningkatkan the effectiveness and efficiency of Bank
keefektifan (effectiveness) dan efisiensi Bukopin;
(efficiency) Bank Bukopin;
ix. Bank melakukan perhitungan kewajiban ix. The Bank determines the Bank's minimum
penyediaan modal minimum Bank untuk capital requirement for operational risk
risiko operasional menggunakan using the Basic Indicator Approach, in
Pendekatan Indikator Dasar, sesuai accordance with Bank Indonesia regulation
dengan regulasi dari Bank Indonesia related to the inclusion of operational risk
terkait dengan masuknya risiko in calculating Capital Adequacy Ratio
operasional dalam perhitungan Capital (CAR).
Adequacy Ratio (CAR).

Dalam rangka pengelolaan risiko operasional, In order to manage operational risk, the Bank
Bank telah mengembangkan: has developed:
i. Modul Risk Control Self Assessment i. Risk Control Self-Assessment web-based
manajemen risiko operasional berbasis module of operational risk management
web yang digunakan untuk which is used to identify, measure, and
mengidentifikasi, mengukur, dan monitor risk in each working unit;
memonitor risiko pada setiap unit kerja;
ii. Modul Loss Event Data berbasis web yang ii. Loss Event Data web-based module which
digunakan untuk analisa historical loss is used to analyze the historical loss data,
data dimana hasilnya diarahkan untuk whereby the results are directed for the
penerapan perhitungan risiko operasional implementation of operational risk
dengan pendekatan Standardized and calculation using the Standardized and
Advance Measurement Approaches; Advance Measurement Approaches;
iii. Pembuatan Action Plan untuk mitigasi iii. Action Plan to mitigate the risk which will
risiko yang berpotensi terjadi ataupun telah potentially occur or has occurred;
terjadi;
iv. Melakukan inisiasi untuk mengembangkan iv. Initiation to develop Key Risk Indicator
metodologi Key Risk Indicator (KRI) yang (KRI) Methods which will be used as an
akan digunakan sebagai indikator tingkat indicator of risk level of banking activities.
risiko suatu aktivitas perbankan.

Risiko Hukum Legal Risk


Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan Legal risk is risk due to, legal claims and/or
hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, weaknesses in legal aspects which among
yang antara lain disebabkan oleh lemahnya others derived from the weaknesses in the
perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan Bank’s engagements, the absence and/or
dan/atau perubahan peraturan perundang- changes in laws which result in the transaction
undangan yang menyebabkan suatu transaksi executed by the Bank is not aligned with the
yang telah dilakukan Bank menjadi tidak current regulations, and litigation process both
sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan from external parties to the Bank and from the
proses litigasi baik yang timbul dari gugatan Bank to external parties.
pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank
terhadap pihak ketiga.

750 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
204
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Hukum (lanjutan) Legal Risk (continued)

Identifikasi risiko hukum dilakukan pada Legal risk identification is performed in all
seluruh aktivitas fungsional yang melekat pada functional activities that are inherent to loan
perkreditan (penyediaan dana), treasury dan (lending), treasury and investment, operational
investasi, operasional dan jasa, trade finance and services, trade finance services,
services, sistem informasi teknologi dan information technology system and
Management Information System (MIS), serta Management Information System (MIS), and
pengelolaan sumber daya manusia. human resources management.

Identifikasi serta pengukuran risiko hukum juga Legal risk identification and measurement are
dilakukan melalui perhitungan risiko performed through risk calculation based on
berdasarkan accounting loss data dengan accounting loss data by using loss distribution
perhitungan capital charges yang approach for calculating capital charges.
menggunakan pendekatan loss distribution.

Bank telah memiliki beberapa unit kerja yang The Bank already has several unit that have
memiliki fungsi dan wewenang dalam functions and authority of legal risk control
penerapan pengendalian risiko hukum. Selain application. In addition, bank continued the
itu Bank terus melanjutkan upaya perbaikan effort to improve and completion for several
dan penyempurnaan atas sejumlah kebijakan corporate policy in relation with action plan of
perusahaan dalam rangka rencana kerja improvement on risk management process and
(action plan) perbaikan proses manajemen corporate governance.
risiko dan corporate governance.

Risiko Reputasi Reputation Risk


Risiko reputasi adalah risiko akibat Reputation risk is risk due to decrease in
menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder stakeholders’ trust that comes from negative
yang bersumber dari persepsi negatif terhadap perception on the Bank, among others derived
Bank, yang antara lain disebabkan adanya from events that resulting loss to the Bank,
kejadian yang telah merugikan reputasi Bank, such as negative news in mass media,
misalnya pemberitaan negatif di media massa, violation of business ethics, customers
pelanggaran etika bisnis, keluhan nasabah, complaints, and other matters resulting
serta hal lain yang dapat menyebabkan risiko reputation risk, such as the weaknesses in
reputasi, misalnya kelemahan tata kelola, corporate governance, corporate culture, and
budaya perusahaan, dan praktik bisnis Bank. the Bank’s business practices.

Identifikasi risiko reputasi dilakukan secara Reputation risk identification is performed


berkala sesuai dengan pengalaman kerugian periodically based on knowledge of historical
di masa lalu yang disebabkan oleh risiko losses due to reputation risk. Reputation risk
reputasi. Sementara penilaian risiko reputasi valuation is performed qualitatively among
dilakukan secara kualitatif antara lain others from the negative publication from
bersumber dari pemberitaan negatif yang public/customer and customer complaints.
muncul dari masyarakat/nasabah dan keluhan
nasabah.

Untuk memastikan pengendalian risiko To ensure the reputation risk management, the
reputasi, Bank telah melakukan langkah Bank has performed the anticipated actions
antisipasi antara lain: that include:
 Penggunaan aplikasi Complaint Tracking  Using Complaint Tracking System
System untuk memonitor penyelesaian application to monitor resolution of
keluhan nasabah; customer complaints;

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 751
205
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Manajemen Risiko (lanjutan) 39. Risk Management (continued)

Risiko Reputasi (lanjutan) Reputation Risk (continued)


 Penerapan Service Level Agreement  Implementation of Service Level
(SLA) di tiap unit kerja untuk memastikan Agreement in all business units to ensure
standar waktu; time standards;
 Bekerja sama dengan pihak independen  Cooperate with independent parties to
melakukan survey pelayanan Bank conduct survey the Bank’s service as
dibandingkan dengan pesaing; compared to competitors;
 Secara berkelanjutan melaksanakan  Continuously train the employees to
pelatihan karyawan untuk dapat improve the service quality.
meningkatkan kualitas pelayanan.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi Compliance risk is risk incurred due to the
karena Bank tidak mematuhi dan/atau tidak Bank has not complied and/or not implemented
melaksanakan ketentuan internal, peraturan the applicable internal policies, laws, and
perundang-undangan, dan ketentuan yang regulations. In practice, compliance risk is
berlaku. Pada prakteknya risiko kepatuhan inherent to the Bank’s risk related to
melekat pada risiko Bank yang terkait pada regulations, prudential provisions, and other
peraturan perundang-undangan, ketentuan provisions, such as:
kehati-hatian, dan ketentuan lain yang berlaku,
seperti:
 Pemenuhan ketentuan Kewajiban  Fulfillment to Minimum Capital Compliance
Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Obligations, Asset Quality, Allowance for
Kualitas Aset, Pembentukan Cadangan Impairment Losses, Operational Risk-
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Analisa Weighted Analysis and Legal Lending Limit
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko (LLL) regulations;
Operasional dan Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK);
 Pemenuhan ketentuan Rencana Bisnis  Fulfillment to Bank’s Business Plan
Bank (RBB); regulation;
 Risiko operasional terkait pemenuhan  Operational risks related comply with Know
ketentuan terkait Know Your Customer Your Customer (KYC) and Anti Money
(KYC) dan Anti Pencucian Uang dan Laundering and Prevention of Terrorism
Pencegahan Pendanaan Terorisme Funding (APUPPT).
(APUPPT).
 Risiko operasional terkait internal proses  Operational risk related to internal business
bisnis; process;
 Risiko denda atas pelaporan kepada  Fines risk on regulatory report.
regulator.

Identifikasi risiko kepatuhan dilakukan secara Compliance risk identification is performed


berkala sesuai dengan pengalaman kerugian periodically based on knowledge on historical
di masa lalu yang disebabkan oleh risiko losses due to compliance risk and is
kepatuhan dan pengukuran risiko kepatuhan measured through risk calculation based on
juga dilakukan melalui perhitungan risiko accounting loss data by using loss distribution
berdasarkan accounting loss data dengan approach for calculating capital charges.
menggunakan pendekatan loss distribution
untuk perhitungan capital charges.

Bank telah membentuk Divisi Perencanaan The Bank has developed Corporate Strategic
Strategis Perusahaan sebagai salah satu Planning Division in order to implement
langkah dalam penerapan manajemen risiko strategic risk management.
stratejik.

752 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
206
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. Analisis Jatuh Tempo Aset Dan Liabilitas 40. Maturity Profile Based On Remaining
Berdasarkan Periode Yang Tersisa Period To Maturity
31 Desember 2018/December 31, 2018
Tidak
> 3 bulan - memiliki
1 tahun/ jatuh tempo/
≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without
Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas 816,250 816,250 -- -- -- -- -- Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 4,031,064 4,031,064 -- -- -- -- -- Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - bruto 804,721 804,721 -- -- -- -- -- other banks - gross
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - bruto 6,354,843 6,354,843 -- -- -- -- -- and other banks - gross
Surat-surat Marketable securities -
berharga - bruto 7,842,551 1,902,117 176,900 485,206 2,457,961 2,820,367 -- gross
Marketable securities
Surat-surat berharga receiveables purchased
yang dibeli dengan janji with agreements
dijual kembali - neto 1,001,302 1,001,302 -- -- -- -- -- to resell - neto
Tagihan derivatif 113 113 -- -- -- -- -- Derivatives payable
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and Sharia
piutang Syariah - financing/receivables -
bruto 66,444,209 6,341,279 1,646,756 9,965,060 19,660,462 28,830,651 -- gross
Tagihan akseptasi - Acceptances receivable -
bruto 134,915 56,431 59,486 18,998 -- -- -- gross
Investments in shares -
Penyertaan saham - bruto 15 -- -- -- -- -- 15 gross
Aset tetap - neto 3,075,041 -- -- -- -- -- 3,075,041 Fixed assets - net
Aset pajak
tangguhan - neto 80,241 -- -- -- -- -- 80,241 Deferred tax assets - net
Aset tak berwujud - neto 226,337 -- -- -- -- -- 226,337 Intangible assets - net
Aset lain-lain - bruto 6,790,359 315,623 -- -- -- -- 6,474,736 Other assets - gross
Total 97,601,960 21,623,743 1,883,142 10,469,264 22,118,423 31,651,018 9,856,370 Total

Penyisihan kerugian (2,081,090) Allowance for


penurunan nilai 95,520,870 impairment losses

Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera 296,666 296,666 -- -- -- -- -- immediately payable
Simpanan nasabah 76,149,550 60,104,125 11,164,236 4,881,189 -- -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 3,121,804 3,121,804 -- -- -- -- -- Deposits from other banks
dibeli kembali - bruto 1,606,714 1,606,714 -- -- -- -- -- to repurchase - gross
Liabilitas derivatif -- -- -- -- -- -- -- Derivatives payable
Liabilitas akseptasi 134,915 56,431 59,486 18,998 -- -- -- Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 1,279,392 -- -- 69,500 1,012,167 197,725 -- Borrowings
Utang pajak 116,184 116,184 -- -- -- -- -- Taxes payable
Surat berharga yang
diterbitkan 3,295,506 -- -- -- -- 3,295,506 -- Securities issued
Liabilitas lain-lain 1,048,755 713,132 -- 143,805 -- 191,818 -- Other liabilities
Total 87,049,485 66,015,056 11,223,722 5,113,492 1,012,167 3,685,049 -- Total
Perbedaan jatuh tempo 10,552,475 (44,391,313) (9,340,580) 5,355,772 21,106,256 27,965,969 9,856,370 Maturity gap
Aset neto 8,471,385 Net assets

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 753
207
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. Analisis Jatuh Tempo Aset Dan Liabilitas 40. Maturity Profile Based On Remaining
Berdasarkan Periode Yang Tersisa Period To Maturity (continued)
(lanjutan)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Tidak
> 3 bulan - memiliki
1 tahun/ jatuh tempo/
≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without
Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas 678,480 678,480 -- -- -- -- -- Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 4,618,073 4,618,073 -- -- -- -- -- Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - bruto 479,600 479,600 -- -- -- -- -- other banks - gross
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - bruto 9,563,257 8,847,375 539,998 175,884 -- -- -- and other banks - gross
Surat-surat Marketable securities -
berharga - bruto 10,073,468 605,224 706,606 1,383,561 2,272,176 5,105,901 -- gross
Surat-surat berharga yang Marketable securities
dibeli dengan janji purchased with
dijual kembali - bruto 1,031,603 1,031,603 -- -- -- -- -- agreement to resell - gross
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan/ Loans and Sharia
piutang Syariah - financing/receivables -
bruto 72,632,404 4,431,826 2,498,211 12,656,682 22,359,508 30,686,177 -- gross
Tagihan akseptasi - Acceptances receivable -
bruto 170,227 42,120 91,907 36,200 -- -- -- gross
Tagihan derivatif 3,601 3,601 -- -- -- -- -- Derivatives payable
Investments in shares -
Penyertaan saham - bruto 15 -- -- -- -- -- 15 gross
Aset tetap - neto 2,755,288 -- -- -- -- -- 2,755,288 Fixed assets - net
Aset pajak
tangguhan - neto 53,157 -- -- -- -- -- 53,157 Deferred tax assets - net
Aset tak berwujud - neto 249,311 -- -- -- -- -- 249,311 Intangible assets - net
Aset lain-lain - bruto 6,208,420 2,007,078 -- -- -- -- 4,201,342 Other assets - gross
Total 108,516,904 22,744,980 3,836,722 14,252,327 24,631,684 35,792,078 7,259,113 Total

Penyisihan kerugian (2,152,584) Allowance for


penurunan nilai 106,364,320 impairment losses

Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera 666,912 666,912 -- -- -- -- -- immediately payable
Simpanan nasabah 88,586,160 62,850,578 17,190,139 8,545,443 -- -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1,584,645 1,584,645 -- -- -- -- -- Deposits from other banks
Surat-surat berharga yang Marketable securities
dijual dengan janji sell with agreements
dibeli kembali - bruto 3,389,208 3,389,208 -- -- -- -- -- to repurchase - gross
Liabilitas derivatif 643 158 485 -- -- -- -- Derivatives payable
Liabilitas akseptasi 170,227 42,120 91,907 36,200 Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 846,980 59,681 -- 4,519 121,197 661,583 -- Borrowings
Surat berharga yang
diterbitkan 3,291,894 3,291,894 -- -- -- -- -- Securities issued
Utang pajak 63,434 63,434 -- -- -- -- -- Taxes payable
Liabilitas lain-lain 1,083,944 1,083,944 -- -- -- -- -- Other liabilities
Total 99,684,047 73,032,574 17,282,531 8,586,162 121,197 661,583 -- Total
Perbedaan jatuh tempo 8,832,857 (50,287,594) (13,445,809) 5,666,165 24,510,487 35,130,495 7,259,113 Maturity gap
Aset neto 6,680,280 Net assets

Bank telah mengambil langkah-Iangkah untuk The Bank undertakes actions to overcome the
mengatasi perbedaan jatuh tempo (gap) antara maturity gap, among others by trying to shift
lain dengan cara menggeser simpanan jangka short-term deposits to long-term deposits with
pendek menjadi simpanan jangka panjang positive yield curve against deposit pricing and
dengan membuat yield curve positif terhadap by managing withdrawal pattern of deposits
pricing deposito dan disamping itu Bank telah from customers. The Bank believes that based
mengelola pola penarikan simpanan nasabah. on past experience, short-term deposits were
Bank meyakini berdasarkan pengalaman always extended.
bahwa simpanan nasabah jangka pendek
senantiasa diperpanjang.

754 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
208
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. Pengelolaan Permodalan 41. Capital Management

Sasaran utama atas kebijakan pengelolaan The primary objectives of the Bank’s capital
permodalan yang dilakukan oleh Bank adalah management policy are to ensure that the
untuk mematuhi ketentuan permodalan Bank complies with externally imposed capital
eksternal yang berlaku dan untuk requirements and that the Bank maintains
mempertahankan rasio permodalan yang sehat healthy capital ratios in order to support its
agar dapat mendukung usaha dan business and to maximize shareholder value.
memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

Bank mengelola struktur modal dan melakukan The Bank manages its capital structure and
penyesuaian atas struktur tersebut terhadap makes adjustments to it in the light of changes
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik in economic conditions and the risk
risiko aktivitasnya. Untuk mempertahankan characteristics of its activities. In order to
atau menyesuaikan struktur modal tersebut, maintain or adjust the capital structure, the
Bank dapat menyesuaikan jumlah pembayaran Bank may adjust the amount of dividend
dividen kepada pemegang saham, payment to shareholders, return capital to
mengembalikan modal kepada pemegang shareholders or issue capital securities.
saham atau mengeluarkan saham baru.

Manajemen menggunakan rasio permodalan Management uses regulatory capital ratios in


yang diwajibkan regulator untuk memantau order to monitor its capital. Bank Indonesia`s
permodalan Bank. Pendekatan Bank Indonesia approach to such measurement is primarily
untuk pengukuran tersebut terutama based on monitoring the relationship of the
berdasarkan pengawasan atas hubungan capital adequacy to availability of capital
antara kecukupan modal dengan ketersediaan resources.
modal.

Bank telah melakukan perhitungan kecukupan Bank calculated its capital adequacy
modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, requirements using the prevailing BI regulation,
dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan where the regulatory capital is classified into
dalam 2 Tier yaitu Modal Tier 1 dan Modal Tier two tiers, Tier 1 Capital and Tier 2 Capital.
2.

Bank tidak memiliki modal tambahan yang Bank does not have any other supplementary
memenuhi kriteria Modal Tier 3 sesuai dengan capital which meets the criteria of Tier 3
peraturan BI yang berlaku. Capital under prevailing BI regulation.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 755
209
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. Pengelolaan Permodalan (lanjutan) 41. Capital Management (continued)

Bank mematuhi semua persyaratan modal Bank has complied with all externally imposed
yang ditetapkan oleh pihak eksternal capital requirements throughout the reporting
sepanjang periode pelaporan, khususnya period, particularly regarding Capital Adequacy
berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Ration (CAR) and calculation of Risk Weighted
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Assets (RWA).
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).

Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal The Capital Adequacy Ratio (CAR)


Minimum (KPMM) Bank pada calculations for the Bank only as of December
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sesuai 31, 2018 and 2017 in accordance with the
dengan Peraturan Bank Indonesia adalah prevailing Bank Indonesia Regulations are as
sebagai berikut: follows:

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Modal Capital
Tier I 6,472,401 5,037,583 Tier I
Tier II 2,251,711 2,759,161 Tier II
Jumlah Modal 8,724,112 7,796,744 Total Capital

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets


untuk Risiko Kredit 57,553,730 67,154,284 for Credit Risk
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets
untuk Risiko Operational 7,066,590 6,587,580 for Operational Risk
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets
untuk Risiko Pasar 454,273 348,204 for Market Risk
Rasio CET 1 9.95% 6.80% Cet 1 Ratio
Rasio Tier 1 9.95% 6.80% Tier 1 Ratio
Rasio Tier 2 3.46% 3.72% Tier 2 Ratio
Total rasio 13.41% 10.52% Ratio total
Rasio kewajiban penyediaan Minimum Capital Adequacy
Modal Minimum yang diwajibkan 9 - 9,99% 9 - 9,99% Ratio required
Capital conservation buffer 1.875% 1.25% Capital conservation buffer
Countercyclical buffer 0.00% 0.00% Countercyclical buffer
Capital surcharge untuk bank sistemik 0.00% 0.00% Capital surcharge for systemic bank

756 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
210
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. Posisi Devisa Neto 42. Net Open Position

Perhitungan Posisi Devisa Neto Bank The Net Open Position calculations for the
berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Bank only are based on Bank Indonesia
No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015. Regulation No. 17/5/PBI/2015 dated May 29,
Berdasarkan peraturan tersebut, Bank hanya 2015. Based on such regulation, the Bank is
diwajibkan untuk menjaga posisi devisa neto only required to maintain the overall net open
secara keseluruhan maksimum 20% dari total position at a maximum of 20% from total
modal. capital.

Rasio posisi devisa neto secara keseluruhan The overall net open position ratio is the sum
adalah penjumlahan nilai absolut dari selisih of the absolute values of the net difference
bersih antara aset dan liabilitas dalam mata between the assets and liabilities denominated
uang asing dan selisih bersih dari tagihan dan in each foreign currency and the net difference
liabilitas komitmen dan kontinjensi, yang dicatat of the receivables and payables of both
dalam akun administratif yang didenominasi commitments and contingencies recorded in
dalam setiap mata uang asing, yang the administrative accounts denominated in
dinyatakan dalam Rupiah. each foreign currency, which are stated in
Rupiah.

Posisi devisa neto Bank pada tanggal-tanggal Net open positions for the Bank as of
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai December 31, 2018 and 2017 are as follows:
berikut:

31 Desember 2018/December 31, 2018


Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/
Mata uang Assets Liabilities Net value Currency
Rp Rp Rp

Keseluruhan (Laporan Overall (Statement


Posisi Keuangan Dan of Financial Position
Rekening Administratif) and Off-Balance Sheet)
Dolar Amerika Serikat 5,452,174 5,446,671 5,503 United States Dollar
Yen Jepang 331,706 329,406 2,300 Japanese Yen
Euro Eropa 16,312 13,083 3,229 European Euro
Dolar Australia 13,846 13,557 289 Australian Dollar
Pound Sterling Inggris 13,544 12,339 1,205 Great Britain Pound Sterling
Dolar Singapura 10,371 9,964 407 Singapore Dollar
Lain-lain*) 2,709 -- 2,695 Others*)
5,840,662 5,825,020 15,628
Total Modal 8,974,121 Total Capital
Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio
(Keseluruhan) 0.17 (Overall)

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 757
211
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. Posisi Devisa Neto (lanjutan) 42. Net Open Position (continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/
Mata uang Assets Liabilities Net value Currency
Rp Rp Rp
Keseluruhan (Laporan Overall (Statement
Posisi Keuangan Dan of Financial Position
Rekening Administratif) and Off-Balance Sheet)
Dolar Amerika Serikat 6,299,037 6,317,857 18,820 United States Dollar
Yen Jepang 94,861 92,334 2,527 Japanese Yen
Euro Eropa 22,334 17,768 4,566 European Euro
Dolar Singapura 7,783 8,223 440 Singapore Dollar
Dolar Australia 5,316 7,035 1,719 Australian Dollar
Pound Sterling Inggris 3,099 4,720 1,621 Great Britain Pound Sterling
Lain-lain*) 797 72 725 Others*)
6,433,227 6,448,009 30,418
Total Modal 7,766,744 Total Capital
Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio
(Keseluruhan) 0.39 (Overall)

*) Merupakan penjumlahan absolut dari *) Sum of the absolute values of the


selisih antara aset dan liabilitas beberapa difference between assets and liabilities in
mata uang asing lainnya. several other foreign currencies.

43. Perjanjian-Perjanjian Signifikan 43. Significant Agreements

Bank menandatangani beberapa perjanjian The Bank entered into several significant
penting seperti yang tersebut di bawah ini: agreements as follows:
a. Perjanjian kerjasama dalam rangka a. Joint agreement dated October 9, 2007
penjaminan kredit/pembiayaan kepada with the last amendment on January 12,
usaha mikro, kecil, menengah dan 2010 regarding guarantee of
koperasi (UMKMK) dalam rangka loans/financing to micro, small, and
pelaksanaan Instruksi Presiden No. 6 medium enterprises and cooperatives
Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan (UMKMK) in the implementation of the
Pengembangan Sektor Riil dan President's Instruction No. 6 Year 2007
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan regarding the Policy on Development
Menengah tanggal 9 Oktober 2007 yang Acceleration in the Real Sector and
terakhir diperbaharui pada tanggal Empowerment of the Micro, Small, and
12 Januari 2010. Perjanjian kerjasama ini Medium Enterprises. This agreement is
antara Departemen Keuangan Republik between the Department of Finance of the
Indonesia, Departemen Kehutanan Republic of Indonesia, Department of
Republik Indonesia, Departemen Kelautan Forestry of the Republic of Indonesia,
dan Perikanan Republik Indonesia, Department of Fisheries and Marines of
Departemen Perindustrian Republik the Republic of Indonesia, Department of
Indonesia, dan Kementrian Negara Industry of the Republic of Indonesia, and
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Cooperatives, Small and Medium
Republik Indonesia sebagai Pelaksana Enterprises Ministry of the Republic of
Teknis Program bersama Perum Jaminan Indonesia as the Program Technical
Kredit Indonesia (Jamkrindo) (dahulu Officer together with Perum Jaminan Kredit
Perum Sarana Pengembangan Usaha) Indonesia (Jamkrindo) (formerly Perum
dan PT Asuransi Kredit Indonesia Sarana Pengembangan Usaha) and
(Persero) (Askrindo) sebagai Perusahaan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
Penjamin. (Askrindo) as Guarantor Enterprise.

758 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
212
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43. Perjanjian-Perjanjian Signifikan (lanjutan) 43. Significant Agreements (continued)

Melalui kerjasama ini, Bank ditunjuk Based on the agreement, the Bank is
sebagai salah satu Bank Pemberi Kredit appointed as one of the Lending Banks to
untuk menyalurkan kredit secara langsung disburse loan, both based on this directly
(direct) maupun tidak langsung (linkage) or indirectly (linkage), to UMKMK which
kepada UMKMK yang tidak sedang are not receiving loans/financing from
menerima kredit dari perbankan atau banks or a new debtor based on Debtor
merupakan debitur perbankan baru Information System in loan application.
berdasarkan Sistem Informasi Debitur
pada saat permohonan diajukan.

b. Perjanjian kerjasama dengan Departemen b. Joint agreement with the Department of


Keuangan Republik Indonesia mengenai Finance of the Republic of Indonesia
penyaluran Kredit Ketahanan Pangan dan regarding Kredit Ketahanan Pangan dan
Energi (KKP-E) tanggal 1 November 2007. Energi (KKP-E) dated November 1, 2007.
Berdasarkan perjanjian ini, Bank ditunjuk Based on this agreement, the Bank is
sebagai bank pelaksana untuk penyaluran appointed as the executing bank to
kredit dengan total saldo sebesar distribute loans with a total outstanding
Rp823.400. Tingkat bunga yang ditetapkan amount of Rp823,400. Interest rate is
adalah sebesar tingkat bunga pasar yang charged at market interest rate for the
berlaku untuk kredit sejenis, maksimal same type of loan, maximum at the interest
sebesar suku bunga penjaminan simpanan rate of deposit on regular banks enacted
pada bank umum yang ditetapkan oleh by Indonesia Deposit Insurance
Lembaga Penjamin Simpanan ditambah Corporation, increased by 6%, except for
6%, kecuali untuk Pengembangan Tebu Sugar Development whereby maximum
dimana maksimum penambahannya increased is 5%. This agreement will be
sebesar 5%. Perjanjian ini akan berakhir ended after the predetermined outstanding
setelah tercapainya saldo yang ditentukan loan balance has been reached or based
atau berdasarkan kesepakatan bersama. on further arrangement.

c. Perjanjian kerjasama dengan Agence c. Joint agreement with Agence Francaise De


Francaise De Development tanggal Development dated February 11, 2014
11 Februari 2014 mengenai pemberian regarding loan facility to finance renewable
fasilitas pinjaman dengan tujuan untuk energy projects. The maximum number of
membiayai proyek-proyek energi borrowing provided is USD50,000,000 with
terbarukan. Jumlah maksimal pinjaman floating interest rate not more than 5.87%
yang disediakan adalah sebesar per annum or less than 0.25% per annum.
USD50.000.000 dengan tingkat suku The first principal installment will be due
bunga mengambang tidak lebih dari 5,87% and paid in full on August 11, 2018 and the
per tahun atau lebih rendah dari 0,25% per last will be due and paid in full on
tahun. Angsuran pokok pertama akan jatuh February 11, 2024.
tempo dan dilunasi pada tanggal
11 Agustus 2018 dan angsuran pokok
terakhir akan jatuh tempo dan dilunasi
pada tanggal 11 Februari 2024.

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 759
213
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban 44. Government Guarantee for the Payment of
Pembayaran Bank Umum Obligations of Commercial Banks

Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin Since 1998, the Government guarantees the
kewajiban bank umum meliputi giro, tabungan, obligations of commercial banks including
deposito berjangka, deposito on call, obligasi, demand deposits, savings deposits, time
surat berharga, pinjaman antar bank, pinjaman deposits, deposits on call, bonds, marketable
yang diterima, Letters of Credit, akseptasi, securities, interbank borrowings, fund
swap mata uang, dan liabilitas kontinjensi borrowings, Letters of Credit, acceptances,
lainnya seperti bank garansi, standby Letters of currency swap, and other contingent liabilities
Credit, performance bonds, dan kewajiban such as bank guarantees, standby letters of
sejenis selain yang dikecualikan dalam credit, performance bonds, and other kinds of
keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan liabilities other than those excluded in this
kewajiban kepada direktur, komisaris, dan regulation such as subordinated loans,
pihak terkait dengan Bank. liabilities to directors, commissioners, and
related parties of the Bank.

Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden On October 13, 2008, the President of the
Republik Indonesia menetapkan Peraturan Republic of Indonesia approved Government
Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Regulation No. 66 Year 2008 regarding the
besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga amount of deposits guaranteed by Lembaga
Penjaminan Simpanan. Berdasarkan Peraturan Penjaminan Simpanan. Based on such
tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk Regulation, the guaranteed deposit amount in
setiap nasabah pada satu bank yang semula a bank which previously according to Law No.
berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 24 Year 2004 amounted to a maximum of
2004 ditetapkan maksimum Rp100 diubah Rp100 was amended to a maximum amount of
menjadi maksimum Rp2.000. Rp2,000.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Based on the Law of the Republic of Indonesia


Indonesia No. 7 Tahun 2009, Perusahaan No. 7 Year 2009, Government Regulation in
Pemerintah pengganti undang-undang tentang lien of law on Lembaga Penjaminan Simpanan
Lembaga Penjaminan Simpanan telah has been set into law since January 13, 2009.
ditetapkan menjadi undang-undang sejak
tanggal 13 Januari 2009.

760 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
214
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 45. Fair Value of Financial Instruments

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan The tables present the comparison, of the
atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari carrying amounts and fair value of the Bank’s
instrumen keuangan Bank yang tercatat dalam financial instruments that are recognized in the
laporan keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
31 Desember 2018/December 31, 2018
Nilai wajar
Diukur pada melalui
nilai wajar penghasilan
melalui komprehensif lain/ Kredit yang Dimiliki Biaya Total nilai
laba rugi/ Tersedia Fair value diberikan dan hingga perolehan tercatat/
Fair value untuk dijual through other piutang jatuh tempo/ diamortisasi/ Total
through Available comprehensive Loans and Held-to- Amortized carrying Nilai wajar/
profit or loss for sale income receivable maturity cost amount Fair value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas -- -- -- 816,250 -- -- 816,250 816,250 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia -- -- -- 4,031,064 -- -- 4,031,064 4,031,064 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - neto -- -- -- 801,514 -- -- 801,514 801,514 other banks - net
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - neto -- -- -- 6,354,843 -- -- 6,354,843 6,354,843 and other banks - net
Surat-surat Marketable
berharga - neto -- 1,227,990 347,103 78,591 4,661,746 1,530,536 7,845,966 7,845,966 securities - net
Marketable securities
Tagihan Surat-surat receiveables purchased
berharga yang dibeli with agreements
dengan janji dijual kembali -- -- -- 1,001,302 -- -- 1,001,302 1,001,302 to resell–net
Marketable securities
Surat berharga yang purchased
dibeli dengan janji with agreements
dijual kembali - neto -- -- -- -- -- -- -- -- to resell - net
Tagihan derivatif -- -- -- 113 -- -- 113 113
Kredit yang diberikan Loans and Sharia
dan pembiayaan/ financing/
piutang Syariah - receivables - net
neto -- -- -- 64,365,307 -- -- 64,365,307 64,365,307 Acceptances
Tagihan akseptasi - receivable - net
neto -- -- -- 134,915 -- -- 134,915 134,915 Investments in
Penyertaan saham - shares - net
neto -- -- -- 15 -- -- 15 15 Other asset
Aset lain-lain -- -- -- 608,717 -- -- 608,717 608,717
-- 1,227,990 347,103 78,192,630 4,661,746 1,530,536 85,960,005 85,960,005 Liabilities

Liabilitas Liabilities
immediately payable
Liabilitas segera -- -- -- -- -- 317,112 317,112 317,112 Deposits from
customers
Simpanan nasabah -- -- -- -- -- 76,149,550 76,149,550 76,149,550 Deposits from
Simpanan dari bank other banks
lain -- -- -- -- -- 3,128,972 3,128,972 3,128,972
Surat-surat berharga
yang dijual dengan Marketable securities
janji dibeli kembali - sold with agreement
neto -- -- -- -- -- 1,606,714 1,606,714 1,606,714 to repurchase - net
Liabilitas akseptasi -- -- -- -- -- 134,915 134,915 134,915 Acceptances payable
Pinjaman yang
diterima -- -- -- -- -- 1,279,392 1,279,392 1,279,392 Borrowings
Surat berharga yang
diterbitkan -- -- -- -- -- 3,296,491 3,296,491 3,296,491 Securities issued
Liabilitas lain-lain -- -- -- -- -- 205,168 205,168 205,168 Other liabilities
-- -- -- -- -- 86,118,313 86,118,313 86,118,313

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 761
215
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Nilai wajar
Diukur pada melalui
nilai wajar penghasilan
melalui komprehensif lain/ Kredit yang Dimiliki Biaya Total nilai
laba rugi/ Tersedia Fair value diberikan dan hingga perolehan tercatat/
Fair value untuk dijual through other piutang jatuh tempo/ diamortisasi/ Total
through Available comprehensive Loans and Held-to- Amortized carrying Nilai wajar/
profit or loss for sale income receivable maturity cost amount Fair value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset -- -- -- 678,480 -- -- 678,480 678,480 Assets
Kas Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia -- -- -- 4,618,073 -- -- 4,618,073 4,618,073 Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - neto -- -- -- 473,239 -- -- 473,239 473,239 other banks - net
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - neto -- -- -- 9,563,256 -- -- 9,563,256 9,563,256 and other banks - net
Surat-surat Marketable
berharga - neto 139,589 2,507,463 407,735 276,224 4,754,824 1,987,633 10,073,468 10,073,468 securities - net
Marketable securities
Surat berharga yang purchased
dibeli dengan janji with agreements
dijual kembali - neto -- -- -- 1,128,572 -- -- 1,128,572 1,128,572 to resell - net
Kredit yang diberikan Loans and Sharia
dan pembiayaan/ financing/
piutang Syariah - receivables - net
neto -- -- -- 70,479,820 -- -- 70,479,820 68,341,816 Acceptances
Tagihan akseptasi - receivable - net
neto -- -- -- 170,227 -- -- 170,227 170,227 Investments in
Penyertaan saham - shares - net
neto -- -- -- 15 -- -- 15 15 Other asset
Aset lain-lain -- -- -- 2,455,749 -- -- 2,455,749 2,455,749 Liabilities
139,589 2,507,463 407,735 89,843,655 4,754,824 1,987,633 99,640,899 97,502,895

Liabilitas Liabilities
Liabilities
Liabilitas segera -- -- -- -- -- 666,912 666,912 666,912 immediately payable
Deposits from
Simpanan nasabah -- -- -- -- -- 88,586,160 88,586,160 88,586,160 customers
Simpanan dari bank Deposits from
lain -- -- -- -- -- 1,584,645 1,584,645 1,584,645 other banks
Liabilitas akseptasi 170,227 Acceptances payable
Surat-surat berharga
yang dijual dengan Marketable securities
janji dibeli kembali - sold with agreement
neto -- -- -- -- -- 3,389,208 3,389,208 3,389,208 to repurchase - net
Pinjaman yang
diterima -- -- -- -- -- 846,980 846,980 846,980 Borrowings
Surat berharga yang
diterbitkan -- -- -- -- -- 3,291,894 3,291,894 3,291,894 Securities issued
Liabilitas lain-lain -- -- -- -- -- 968,883 968,883 968,883 Other liabilities
-- -- -- -- -- 99,504,909 99,334,682 99,334,682

Berikut metode dan asumsi yang digunakan The following methods and assumptions are
untuk perkiraan nilai wajar: used to estimate the fair value:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu Fair values of certain financial assets and
selain surat berharga yang dimiliki hingga jatuh liabilities other than held-to-maturity and
tempo dan biaya perolehan, pinjaman yang acquisition cost marketable securities,
diterima, dan surat berharga yang diterbitkan borrowings, and securities issued approximate
mendekati nilai tercatat, karena instrumen their carrying amounts due to short-term
keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh maturities of these financial instruments, due to
tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga the interest rate is at market rate and carried at
sesuai pasar. fair value.
Nilai wajar dari surat berharga yang dimiliki The fair value of held-to-maturity and
hingga jatuh tempo dan biaya perolehan acquisition cost marketable securities is
ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar determined on the basis of quoted market price
yang berlaku pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.

762 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
216
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)

Nilai wajar dari pinjaman yang diterima dan The fair value of borrowings and securities
surat berharga yang diterbitkan dihitung issued is calculated using discounted cash
menggunakan arus kas yang didiskonto flows using market rate.
berdasarkan suku bunga pasar.
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar The table below shows the fair value of
instrumen keuangan berdasarkan hirarki yang financial instruments based on the hierarchy
digunakan Bank untuk menentukan dan used by the Bank in determining and disclosing
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen the fair value of financial instruments:
keuangan:
a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in
untuk aset atau liabilitas keuangan yang active markets for identical financial assets
identik; or liabilities;
b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain b. Level 2: Those involving inputs other than
dari harga kuotasi yang termasuk dalam quoted prices included in Level 1 that are
Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk observable for the asset or liability, either
aset dan liabilitas, baik secara langsung directly (as prices) or indirectly (derived
(seperti harga) atau tidak langsung from prices);
(berasal dari harga);
c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas c. Level 3: Those with inputs for the asset or
yang tidak berdasarkan pada data yang liability that are not based on observable
dapat di observasi di pasar (Input yang market data (unobservable inputs).
tidak dapat diobservasi).
31 Desember 2018/December 31, 2018
Pengukuran nilai wajar pada tanggal pelaporan menggunakan/ Fair
value measurement as at reporting date using:
Nilai Tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying Level 1 Level 2 Level 3
amount
Rp Rp Rp Rp

Aset keuangan yang diukur Financial asset measured


pada nilai wajar at fair value
Diukur pada nilai wajar melalui Fair value through profit or
laba rugi: loss:
Surat-surat berharga -- -- -- -- Marketable securities
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat-surat berharga 1,224,947 1,224,947 -- -- Marketable securities
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain: comprehensive income:
Surat-surat berharga 346,431 346,431 -- -- Marketable securities
Aset keuangan yang nilai Financial asset of which the
wajarnya diungkapkan Fair value is disclosed
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Surat-surat berharga 4,662,046 4,308,461 353,585 -- Marketable securities
Kredit yang diberikan
dan piutang: Loans and receivables:
Pinjaman yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and sharia
Syariah 64,365,307 -- 49,850,518 14,514,789 financing /receivable
Surat-surat berharga 90,892 -- -- 90,892 Marketable securities
Aset keuangan yang nilai Financial asset of which the
wajarnya diungkapkan fair value is disclosed
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Surat-surat berharga 1,530,536 1,530,536 -- -- Marketable securities
Financial liabilities of
Liabilitas keuangan yang nilai which the fair value is
wajarnya diungkapkan disclosed
Biaya perolehan diamortisasi: Amortized cost:
Surat berharga yang
diterbitkan 3,295,506 -- 3,295,506 -- Securities issued
Pinjaman yang diterima 1,289,951 -- 1,289,951 -- Borrowings

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 763
217
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 45. Fair Value of Financial Instruments
(continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017


Pengukuran nilai wajar pada tanggal pelaporan menggunakan/ Fair
value measurement as at reporting date using:
Nilai Wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying Level 1 Level 2 Level 3
amount
Rp Rp Rp Rp

Aset keuangan yang diukur Financial asset measured


pada nilai wajar at fair value
Diukur pada nilai wajar melalui Fair value through profit or
laba rugi: loss:
Surat-surat berharga 139,589 139,589 - - Marketable securities
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat-surat berharga 2,507,463 2,301,289 206,174 - Marketable securities
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain: comprehensive income:
Surat-surat berharga 407,735 407,735 - - Marketable securities
Aset keuangan yang nilai Financial asset of which the
wajarnya diungkapkan Fair value is disclosed
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Surat-surat berharga 4,754,824 4,433,543 - 321,281 Marketable securities
Kredit yang diberikan
dan piutang: Loans and receivables:
Pinjaman yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and sharia
Syariah 70,479,820 - 61,810,086 6,531,730 financing /receivable
Surat-surat berharga 276 - - 276,224 Marketable securities
Aset keuangan yang nilai Financial asset of which the
wajarnya diungkapkan fair value is disclosed
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Surat-surat berharga 1,987,633 1,987,633 - - Marketable securities
Financial liabilities of
Liabilitas keuangan yang nilai which the fair value is
wajarnya diungkapkan disclosed
Biaya perolehan diamortisasi: Amortized cost:
Surat berharga yang
diterbitkan 3,291,437 - 3,338,430 - Securities issued
Pinjaman yang diterima 846,979 - 9,921,323 - Borrowings

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 there is no
tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas financial assets and financial liabilities transfer
keuangan yang ditransfer dari/ke tingkat 2 out of or into level 2 and/or level 3.
dan/atau tingkat 3.

764 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
218
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

46. Laba Per Saham 46. Earning Per Share

Berikut adalah perhitungan laba bersih per The following presents the computations of
saham dasar dan dilusian: basic and diluted earnings per share (EPS):

31 Desember 2018/December 31, 2018


Laba tahun
berjalan yang
dapat Rata-rata
diatribusikan tertimbang
kepada pemilik jumlah saham
entitas induk/ dasar/ Laba
Income for Weighted per saham
the period average (nilai penuh)/
attributable to number of Earnings per
equity holders of ordinary shares share
the parent entity outstanding (full amount)
Rp Rp Rp
Laba per saham dasar/ Basic/diluted
dilusian 189,595 11,651,908,748 16 earnings per share

31 Desember 2017/December 31, 2017


Laba tahun
berjalan yang
dapat Rata-rata
diatribusikan tertimbang
kepada pemilik jumlah saham
entitas induk/ dasar/ Laba
Income for Weighted per saham
the period average (nilai penuh)/
attributable to number of Earnings per
equity holders of ordinary shares share
the parent entity outstanding (full amount)
Rp Rp Rp
Laba per saham dasar/ Basic/diluted
dilusian 135,279 9,086,620,432 15 earnings per share

47. Transaksi Non-Kas 47. Non-Cash Transaction

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Keuntungan yang
belum direalisasi atas Unrealized gain
surat-surat berharga dalam on available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual - marketable securities - net
setelah pajak tangguhan (49,762) 37,993 of deferred tax
Penghapusan aset tetap - 4,377 Disposal of fixed asset
Revaluasi aset tetap 203,606 - Revaluation of fixed assets

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 765
219
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48. Informasi Tambahan 48. Additional Information

Pada tanggaI-tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, additional
2017, informasi tambahan untuk Bank adalah information regarding the Bank is as follows
sebagai berikut (Bank saja): (Bank only):

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

Rasio aset produktif bermasalah Non-performing assets to


terhadap total aset produktif 5,32% 6.40% total earning assets ratio
Rasio kredit terhadap
dana pihak ketiga 86,18% 81.34% Loans to deposits ratio
Rasio total beban operasional Total operating expenses
terhadap total pendapatan to total operating income
operasional 98,41% 99.04% ratio
Rasio kredit kepada Usaha Mikro
Kecil (UMK) terhadap total Small micro business loans
kredit yang diberikan 16,03% 5,85% to total loans ratio

Sesuai dengan peraturan BI No. 8/13/2006 Based on BI regulation No. 8/13/2006


tentang Perubahan Atas Peraturan Bank regarding Changes on BI Regulation No.
Indonesia No. 7/3/PBI/2005 Batas Maksimum 7/3/PBI/2005 and BI regulation No.
Pemberian Kredit Bank Umum dan peraturan 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit for
BI No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Commercial Bank, the maximum lending limit
Pemberian Kredit Bank Umum, batas to related parties, one non-related party debtor,
maksimum penyediaan dana kepada pihak and one non-related party group of debtors
terkait, satu peminjam yang bukan pihak shall not exceed 10%, 20%, and 25% of the
terkait, dan satu kelompok peminjam yang Bank’s capital, respectively.
bukan pihak terkait masing-masing tidak
melebihi 10%, 20%, dan 25% dari modal Bank.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, there was
2017, tidak terdapat pelampauan BMPK no excess of LLL to both related parties and
kepada pihak terkait maupun pihak tidak non related parties.
terkait.

766 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
220
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

49. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 49. Assets and Liabililities in Foreign
Currencies

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata The balances of monetary assets and liabilities
uang asing adalah sebagai berikut: in foreign currencies are as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017


Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Mata uang asing Ekuivalen Rupiah
(dalam ribuan)/ (dalam jutaan)/ (dalam ribuan)/ (dalam jutaan)/
Foreign currency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent
(in thousand) (in million) (in thousand) (in million)
Rp Rp Rp Rp
ASET ASSETS
Kas Cash
Dolar Amerika Serikat 994 14,287 278 3,773 United States Dollar
Dolar Singapura 114 1,206 58 589 Singapore Dollar
Euro Eropa 46 464 21 333 European Euro
Dolar Australia 39 637 19 200 Australian Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 11 152 16 219 Others (USD equivalent)
16,746 5,114
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia Bank Indonesia
Dolar Amerika Serikat 29,201 419,915 18 247,575 United States Dollar
Giro pada bank lain Current accounts with other banks
Dolar Amerika Serikat 19,916 286,387 20 269,419 United States Dollar
Yen Jepang 1,356,876 177,235 786 94,743 Japanese Yen
Euro Eropa 510 8,381 1 19,184 European Euro
Dolar Singapura 397 7,278 760 7,720 Singapore Dollar
Dolar Australia 656 6,669 483 5,116 Australian Dollar
Pound Sterling Inggris 466 4,918 164 3,011 Great Britain Pound Sterling
Lain-lain (ekuivalen USD) 187 2,682 58 784 Others (USD equivalent)
493,550 399,977

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia


dan bank lain and other banks
Dolar Amerika Serikat 49,000 704,620 5,300 71,908 United States Dollar
Surat-surat berharga Marketable securities
Dolar Amerika Serikat 6,521 93,767 160,683 2,180,070 United States Dollar
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia financing/
piutang Syariah receivables
Dolar Amerika Serikat 165,319 2,377,283 182,340 2,473,903 United States Dollar
Euro Eropa 128 2,109 128 2,086 European Euro
2,379,392 2,475,989

Tagihan dan liabilitas akseptasi Acceptance receivable and payable


Dolar Amerika Serikat 2,498 35,921 9,796 132,902 United States Dollar
Tagihan derivatif Derivative liabilities
Dolar Amerika Serikat - - 265 3,601 United States Dollar
Aset lain-lain Other assets
Dolar Amerika Serikat 365 5,246 1,919 26,041 United States Dollar
Euro Eropa 0.14 2 European Euro
Total aset 4,149,159 5,543,177 Total assets

Draft/April 1, 2019 paraf:


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 767
221
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
[

49. Aset Dan Liabilitas Dalam Mata Uang Asing 49. Assets And Liabilities In Foreign
(lanjutan) Currencies (continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018 31 Desember 2017/December 31, 2017


Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Mata uang asing Ekuivalen Rupiah
(dalam ribuan)/ (dalam jutaan)/ (dalam ribuan)/ (dalam jutaan)/
Foreign currency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent
(in thousand) (in million) (in thousand) (in million)
Rp Rp Rp Rp
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera Liabilities immediately payable
Dolar Amerika Serikat 386 5,550 484 6,560 United States Dollar
Dolar Singapura 14 147 1 2 Singapore Dollar
Euro Eropa 0 4 20 324 European Euro
Dólar Australia 28 453 1 2 Australian Dollar
Dólar Hongkong - - 41 72 Hongkong Dollar
Yen Jepang - - 636 77 Japanese Yen
6,154 7,037
Liabilitas derivatif Derivative payables
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Giro Demand deposits
Dolar Amerika Serikat 104,515 1,502,919 29,495 400,176 United States Dollar
Dolar Singapura 37 395 61 616 Singapore Dollar
Yen Jepang 1,298,167 169,567 679,514 81,895 Japanese Yen
Dolar Australia 28 281 28 298 Australian Dollar
Euro Eropa 80 1,311 231 4 European Euro
Pound Sterling Inggris 153 2,793 9 159 Great Britain Pound Sterling
1,677,266 483,148
Tabungan Saving deposits
Dolar Amerika Serikat 6,396 91,972 3,107 42,160 United States Dollar
Dolar Singapura 43 440 78 793 Singapore Dollar
Yen Jepang 64 675 111 13 Japanese Yen
Dolar Australia 158 21 41 436 Australian Dollar
Euro Eropa 106 1,745 130 2,105 European Euro
Pound Sterling Inggris 30 544 10 189 Great Britain Pound Sterling
95,397 45,696
Deposito berjangka Time deposits
Dolar Amerika Serikat 142,032 2,042,420 171,780 2,330,620 United States Dollar
Euro Eropa 242 3,974 955 15,506 European Euro
Dolar Singapura 374 3,949 642 6,516 Singapore Dollar
Pound Sterling Inggris 602 6,118 156 2,856 Great Britain Pound Sterling
Yen Jepang - - - - Japanese Yen
Dolar Australia 156 2,853 - - Australian Dollar
2,059,314 2,355,498
Pinjaman yang diterima Borrowings
Dolar Amerika Serikat 13,750 197,725 15,000 203,513 United States Dollar
Liabilitas akseptasi Acceptance payable
Dolar Amerika Serikat 2,498 35,921 - - United States Dollar
Liabilitas derivatif Derivative liabilities
Dolar Amerika Serikat - - 47 643 United States Dollar
Liabilitas lain-lain Other liabilities
Dolar Amerika Serikat 1,553 22,334 2,410 32,708 United States Dollar
Yen Jepang 41,000 5,355 - - Japanese Yen
Euro Eropa 0 6 955 15,506 European Euro
27,695 48,214
Total liabilitas 4,099,472 3,143,749 Total liabilities

50. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 50. Issued and Revised Statements of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) and
Keuangan (ISAK) yang Dikeluarkan dan Interpretation of Financial Accounting
Direvisi Standards (ISAK)

Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar New Accounting Standard and


yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Interpretation of Standard which Has Issued
Efektif but Not Yet Effective

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar DSAK-IAI has issued several new standards,
baru, amandemen dan penyesuaian atas amendments and improvement to standards,
standar, serta interpretasi atas standar namun and interpretations of the standards but not yet
belum berlaku efektif untuk periode yang effective for the period beginning on January 1,
dimulai pada 1 Januari 2018. 2018.

768 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
222
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

50. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 50. Issued and Revised Statements of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) and
Keuangan (ISAK) yang Dikeluarkan dan Interpretation of Financial Accounting
Direvisi (lanjutan) Standards (ISAK) (continued)

Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar New Accounting Standard and


yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Interpretation of Standard which Has Issued
Efektif (lanjutan) but Not Yet Effective (continued)

Amandemen dan penyesuaian atas standar, Amendment and improvement to standards,


serta Interpretasi atas standar yang berlaku and Interpretation of standards which effective
efektif untuk periode yang dimulai pada atau for the periods beginning on or after January
setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini 1, 2019, with early adoption is permitted, are
diperkenankan, yaitu : as follows:

 PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi  PSAK 22 (Improvement 2018): “Business


Bisnis” Combination”
 PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan  PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee
Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Benefit regarding Plan Amendment,
Penyelesaian Program” Curtailment or Settlement,
 PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya  PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing
Pinjaman” Cost”
 PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak  PSAK 46 (Improvement 2018): “Income
Penghasilan” Taxes”
 PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan  PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint
Bersama” Arrangement”
 ISAK 33: “Transaksi Valuta asing dan  ISAK 33: “Foreign Currency Transactions
Imbalan di Muka” and Advance Consideration”
 ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan  ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan”. Treatments”

Standar baru dan amandemen atas standar New standards and amendment to standards
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai which effective for periods beginning on or after
pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan January 1, 2020, with early adoption is
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows :

 PSAK 71: “Instrumen Keuangan”  PSAK 71: “Financial Instrument”


 PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan  PSAK 72: “Revenue from Contract with
Pelanggan” Customer”
 PSAK 73: “Sewa”  PSAK 73: “Lease”
 PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak  PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance
asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Contract regarding Applying PSAK 71:
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Financial Instruments with PSAK 62:
Kontrak asuransi” Insurance Contract”
 PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi  PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in
pada Entitas asosiasi dan Ventura Bersama associates and Joint Ventures regarding
tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Long-term Interests in associates and Joint
Entitas asosiasi dan Ventura Bersama” Ventures”
 PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen  PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Instrument regarding Prepayment Features
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif” with Negative Compensation”

Hingga tanggal laporan keuangan ini Until the date of the financial statements is
diotorisasi, Bank masih melakukan evaluasi authorized, the Bank is still evaluating the
atas dampak potensial dari penerapan standar potential impact of the adoption of new
baru, amandemen standar dan interpretasi standards, amendments to standards and
standar tersebut. interpretations of these standards.
Draft/April 1, 2019 paraf:
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 769
223
PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. Informasi Tambahan Arus Kas 51. Additional Information on Cash Flow

Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Reconciliation of Liability that Arising from
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Perubahan non kas/
Non cash changes
Amortisasi Pergerakan
biaya emisi/ kurs mata
Amortization uang asing/
31 Desember/ Arus Kas/ of issurance Foreign 31 Desember/
December 31 , Cash Flow cost Exchange December 31, 2018
2017 rate
Rp Rp Rp Rp Rp

Pinjaman yang diterima 846,980 432,412 -- -- 1,279,392 Borrowings


Surat berharga yang diterbitkan 3,291,894 -- 3,612 -- 3,295,506 Securities issued
Surat berharga yang Marketable Securities Sold
dijual dengan janji with Agreements
dibeli kembali
Total 3,389,208 (1,622,272) (160,222) -- 1,606,714 to Repurchase
Total 7,528,082 (1,189,860) (156,610) -- 6,181,612 Total

52. Informasi Keuangan Tersendiri Bank 52. Financial Information of the Bank

Bank menerbitkan laporan keuangan The bank published the consolidated financial
konsolidasian yang merupakan laporan statements as its primary financial statements.
keuangan utama, informasi keuangan The supplementary financial statements of
tambahan PT Bank Bukopin Tbk (Entitas PT Bank Bukopin Tbk (Parent Entity) which
Induk) ini, dimana investasi pada Entitas Anak account for investment in Subsidiaries using
dicatat dengan metode harga perolehan, the cost method, and have been prepared in
disajikan untuk menganalisa hasil usaha order that the parent entity’s result of
entitas induk saja. Informasi keuangan operations can be analyzed. The
tambahan PT Bank Bukopin Tbk (Entitas supplementary financial information of
Induk) berikut ini (Lampiran I – Lampiran V) PT Bank Bukopin Tbk (Parent Entity)
harus dibaca bersamaan dengan laporan (Attachment I – Attachment V) should be read
keuangan konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk in conjunction with the consolidated financial
dan Entitas Anak. statements of PT Bank Bukopin Tbk and
Subsidiaries.

53. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan 53. Responsibilities and Authorized Issuance
Laporan Keuangan Financial Statements

Manajemen Bank bertanggung jawab atas Management of the Bank is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the financial
yang diotorisasi Direksi untuk terbit pada statements that are authorized by Directors for
tanggal 29 Maret 2019. issuance on March 29, 2019.

770 Draft/April
Laporan 1, 2019
Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk paraf:
224
Lampiran 1 Attachment 1

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

ASET ASSETS
Kas 772,093 630,313 Cash
Giro pada Bank Indonesia 3,777,835 4,351,106 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 902,370 1,003,589 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 4,653,445 3,774,763 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities
Diperdagangkan - 139,589 Trading
Tersedia untuk dijual 2,528,017 7,278,582 Available-for-sale
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain 346,430 365,912 comprehensive income
Kredit yang diberikan dan piutang 78,591 276,224 Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo 4,662,046 5,315,272 Held-to-maturity
Biaya perolehan 1,415,142 1,322,571 Acquisition cost
9,030,226 14,698,150
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai - (1,053) impairment losses
Surat-surat berharga - neto 9,030,226 14,697,097 Marketable securities - net
Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased with
dengan janji dijual kembali - neto 1,001,302 1,031,603 agreements to resell - net
Tagihan derivatif 113 3,601 Derivative receivables
Kredit yang diberikan 61,712,609 67,593,387 Loans
Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai (1,659,347) (1,727,936) impairment losses
Kredit yang diberikan - neto 60,053,262 65,865,451 Loans - net
Tagihan akseptasi 134,915 170,227 Acceptances receivable
Penyertaan saham 1,031,215 1,030,015 Investments in shares
Dikurangi: Less
Akumulasi amortisasi dan Accumulated amortization and
penurunan nilai goodwill (106,229) (106,229) impairment losses of goodwill
Penyertaan saham - neto 924,986 923,786 Investments in shares - net
Aset tetap 3,482,822 3,154,129 Fixed assets
Dikurangi: Akumulasi penyusutan (725,550) (629,527) Less: Accumulated depreciation
Aset tetap - neto 2,757,272 2,524,602 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - neto 75,217 48,313 Deferred tax assets - net
Aset tak berwujud 162,235 150,984 Intangible assets
Dikurangi: Akumulasi amortisasi (125,380) (91,156) Less: Accumulated amortization
Aset tak berwujud - neto 36,855 59,828 Intangible assets - net
Aset lain-lain - neto 6,399,380 5,773,321 Other assets - net
TOTAL ASET 90,519,271 100,857,600 TOTAL ASSETS

DR/
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 771
Lampiran 1 Attachment 1

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 292,477 660,627 Liabilitiesimmediately payable
Simpanan nasabah 71,612,230 83,095,045 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 3,296,627 2,273,351 Deposits from other banks
Surat-surat berharga yang dijual Marketable securities sold
dengan janji dibeli kembali - neto 1,606,714 3,389,208 with agreements to repurchase - net
Liabilitas derivatif - 643 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 134,915 170,227 Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 842,925 395,008 Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan 3,295,506 3,291,894 Subordinated bond
Utang pajak 109,584 58,108 Taxes payable
Liabilitas lain-lain 868,125 868,472 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 82,059,103 94,202,583 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Saham biasa kelas A - niIai Common A share -
nominal Rp10.000 Rp10,000 (full amount)
(nilai penuh) par value
Saham biasa kelas B - niIai Common B share - Rp100
nominal Rp100 (full amount)
(nilai penuh) par value
Modal dasar Authorized capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
22.866.202.200 saham 22,866,202,200 shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh capital
Saham biasa kelas A - Common A shares -
21.337.978 saham 21,337,978 shares
Saham biasa kelas B - Common B shares -
9.065.282.454 saham 1,376,437 1,119,908 9,065,282,454 shares
Tambahan modal disetor 2,923,938 1,724,069 Additional paid-in capital
Surplus revaluasi aset 1,339,559 1,132,214 Asset revaluation surplus
Keuntungan (kerugian) Unrealized gain (losses)
yang belum direalisasi on available-for-sale
atas surat-surat marketable
berharga dalam kelompok securities - net
tersedia untuk dijual - of deferred
setelah pajak tangguhan (39,170) 38,359 tax
Saldo laba 2,859,404 2,640,467 Retained earnings
TOTAL EKUITAS 8,460,168 6,655,017 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 90,519,271 100,857,600 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

772 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


DR/
Lampiran 2 Attachment 2

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang For the Years Ended
Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
PENDAPATAN DAN BEBAN INCOME AND EXPENSES
OPERASIONAL FROM OPERATIONS
Pendapatan bunga 7,271,143 8,758,655 Interest income
Beban bunga (5,030,353) (6,088,576) Interest expense
Pendapatan bunga - neto 2,240,790 2,670,079 Interest income - net
Pendapatan operasional lainnya Other operating income
Provisi dan komisi lainnya 392,627 336,018 Other fees and commissions
Keuntungan atas penjualan Gain on sale of
surat-surat berharga - neto 51,655 74,084 marketable securities - net
Keuntungan selisih kurs - neto 36,367 84,001 Gain on foreign exchange - net
Lain-lain 348,403 424,659 Others
Total pendapatan operasional
lainnya 829,052 918,762 Total other operating income

Beban penyisihan Provision for


kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses
atas aset keuangan - neto (398,591) (764,332) on financial assets - net
Beban penyisihan Provision for allowance
kerugian penurunan nilai atas for impairment losses
aset non-keuangan - neto (832) (4,781) on non-financial assets - net
Keuntungan (kerugian) dari Gain (loss) from changes
perubahan nilai wajar in fair value of
aset keuangan - 274 financial assets
Keuntungan (kerugian) transaksi Gain (loss) from foreign
mata uang asing - neto (2,846) 4,973 exchange transactions - net
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Umum dan administrasi (1,501,099) (1,632,898) General and administrative
Gaji dan tunjangan karyawan (889,649) (920,479) Salaries and employee benefits
Premi program Premium on government
penjaminan pemerintah (147,415) (178,691) guarantee program
Total beban operasional Iainnya (2,538,163) (2,732,068) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 129,410 92,907 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME


NON-OPERASIONAL - NETO 72,447 1,488 (EXPENSE) - NET
LABA SEBELUM INCOME BEFORE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 201,857 94,395 INCOME TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX


PAJAK PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSE)
Kini (44,077) - Current
Tangguhan 20,098 16,120 Deferred
Manfaat (Beban) pajak penghasilan - neto (23,979) 16,120 Income tax (expense) benefit - net
LABA TAHUN BERJALAN 177,878 110,515 INCOME FOR THE YEAR

DR/
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 773
Lampiran 2 Attachment 2

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN: INCOME:
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali kerugian Remeasurement loss on
atas program imbalan pasti 54,746 2,433 defined benefit
Perubahan surplus revaluasi aset 207,344 - Change in asset revaluation surplus
Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax related to items
yang tidak akan direklasifikasi that not be reclasified
ke laba rugi (13,687) (608) to profit or loss
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Perubahan nilai wajar Changes in fair value
surat-surat berharga of available-for-sale
dalam kelompok tersedia untuk and fair value through other
dijual dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain (98,022) 61,395 marketable securities
Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax related to items
yang akan direklasifikasi that will be reclasified
ke laba rugi 20,495 (12,627) to profit or loss
Total penghasilan komprehensif Total other comprehensive
lain - neto 170,876 50,593 income - net
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan 348,754 161,108 income for the year

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE


Dasar/dilusian (nilai penuh) 15 12 Basic/diluted (full amount)

774 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


DR/
Lampiran 3 Attachment 3

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN PERUBAHAAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions Rupiah,unless otherwise stated)

Kerugian
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelompok
tersedia
untuk dijual -
setelah pajak
Modal tangguhan/
ditempatkan Unrealized
dan disetor Tambahan losses on
penuh/ modal Surplus available-for-sale
Issued and disetor/ revaluasi aset/ marketable Saldo laba/
fully paid Additional Asset revaluation securities - Retained
capital paid-in capital surplus net of deferred tax earnings*)**) Total

Saldo per 31 Desember 2017 1,119,908 1,724,069 1,132,214 38,359 2,640,467 6,655,017 Balance as of 'December 31, 2017

Peningkatan modal disetor Incremental of paid – off capital


dan agio saham berasal dari and agio from
eksekusi opsi saham 256,529 1,199,869 -- -- -- 1,456,398 stock option execution
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on
atas surat-surat berharga dalam available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual and fair value through other
dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain - marketable securities -
setelah pajak tangguhan -- -- -- (77,529) -- (77,529) net of deferred tax
Cadangan revaluasi aset tetap -- -- 207,345 -- -- 207,345 Fixed assets revaluation reserves
Pengukuran kembali Remeasurement
atas program imbalan pasti - on defined benefit plans -
setelah pajak tangguhan -- -- -- -- 41,059 41,059 net of deferred tax
Laba tahun berjalan -- -- -- -- 177,878 177,878 Income for the year
Saldo per 31 Desember 2018 1,376,437 2,923,938 1,339,559 (39,170) 2,859,405 8,460,168 Balance as of December 31, 2018

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


775
776
Lampiran 3 Attachment 3

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN PERUBAHAAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
((Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions Rupiah,unless otherwise stated)

Kerugian
yang belum
direalisasi
atas surat-surat
berharga dalam
kelompok
tersedia
untuk dijual -

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


setelah pajak
Modal tangguhan/
ditempatkan Unrealized
dan disetor Tambahan losses on
penuh/ modal Surplus available-for-sale
Issued and disetor/ revaluasi aset/ marketable Saldo laba/
fully paid Additional Asset revaluation securities - Retained
capital paid-in capital surplus net of deferred tax earnings*)**) Total

Saldo per 31 Desember 2016 1,119,908 1,724,069 1,132,214 (10,409) 2,854,109 6,819,891 Balance as of 'December 31, 2016

Dividen kas -- -- -- -- (325,982) (325,982) Cash dividends


Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on
atas surat-surat berharga dalam available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual and fair value through other
dan nilai wajar melalui comprehensive income
penghasilan komprehensif lain - marketable securities -
setelah pajak tangguhan -- -- -- 48,768 -- 48,768 net of deferred tax
Pengukuran kembali Remeasurement
atas program imbalan pasti - on defined benefit plans -
setelah pajak tangguhan -- -- -- -- 1,825 1,825 net of deferred tax
Laba tahun berjalan -- -- -- -- 110,515 110,515 Income for the year
Saldo per 31 Desember 2017 1,119,908 1,724,069 1,132,214 38,359 2,640,467 6,655,017 Balance as of 'December 31, 2017

DR/
Lampiran 4 Attachment 4

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
((Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 6,343,790 8,636,139 Receipts from interest
Pembayaran bunga (5,192,369) (6,100,079) Payments of interest expense
Pendapatan operasional Iainnya 828,220 696,653 Other operating income
Penerimaan kembali kredit Recoveries from
yang telah dihapusbukukan 27,403 60,020 written-off loans
Pembayaran gaji dan Payments of salaries and
tunjangan karyawan (891,763) (1,013,606) employee benefits
Beban operasional Iainnya (1,513,175) (1,691,052) Other operating expenses
Pendapatan (Beban) lain-lain 71,024 (4,532) Other revenue (expenses)
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (43,867) (162,473) income taxes
Laba sebelum perubahan Profit before changes in
dalam aset dan liabilitas operating assets and
operasi (370,737) 421,070 liabilities
Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets
liabilitas operasi: and liabilities:
Penurunan (kenaikan) Decrease (increase)
aset operasi: in operating assets:
Penempatan pada Placements with other banks
bank lain yang jatuh tempo with maturities of more
lebih dari 3 bulan than 3 months
sejak tanggal perolehan 79,342 (87,490) from acquisition date
Surat-surat berharga - Marketable securities -
diperdagangkan 139,589 (98,975) trading
Surat-surat berharga - kredit Marketable securities -
yang diberikan dan piutang 197,633 32,281 loans and receivables
Kredit yang diberikan 5,641,447 (2,805,699) Loans
Tagihan akseptasi 42,471 62,079 Acceptances receivable
Aset lain-lain (706,656) (3,390,717) Other assets
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)
liabilitas operasi: in operating liabilities:
Liabilitas segera (368,538) 109,388 Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah: Deposits from customers:
Giro (3,003,886) 5,039,747 Demand deposits
Tabungan (28,599) (554,904) Savings deposits
Deposito berjangka (8,630,887) 134,303 Time deposits
Simpanan dari bank lain 1,023,276 544,311 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi (42,447) (60,196) Acceptances payable
Utang pajak 51,266 (40,101) Taxes payable
Liabilitas lain-lain 3,096 (5,950) Other liabilities
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
aktivitas operasi (5,973,630) (700,853) operating activities

DR/
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 777
Lampiran 4 Attachment 4

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
((Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Des 2018/ 31 Des 2017/
Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan Receipts from sale of
surat-surat berharga marketable securities -
yang tersedia untuk dijual 1,566,895 301,759 available-for-sale
Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured
berharga yang jatuh tempo 7,129,037 2,450,666 marketable securities
Pembelian surat-surat berharga Purchase of marketable
yang tersedia untuk dijual, nilai securities - available-for-sale,
wajar melalui penghasilan fair value through other
komprehensif lain, comprehensive income,
dimiliki hingga jatuh tempo, held-to-maturity, and
dan biaya perolehan (3,473,362) (6,538,250) acquisition cost
Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured marketable
berharga yang dibeli dengan janji securities purchased
dijual kembali yang jatuh tempo 14,094,189 54,148,818 with agreement to resell
Pembayaran atas surat-surat Payments of marketable
berharga yang dibeli dengan securities purchased
janji dijual kembali (13,034,212) (51,568,541) with agreement to resell
Pembelian aset tetap (137,622) (109,116) Purchase of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 10,371 14,435 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian piranti lunak (11,188) (30,210) Purchase of software
Kenaikan penyertaan saham -- (250,000) Increase in investment in shares
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
aktivitas investasi 6,144,108 (1,580,439) investing activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari surat-surat Receipts from marketable
berharga yang dijual dengan securities sold with
janji dibeli kembali 43,377,482 15,898,113 agreement to repurchase
Pembayaran atas jatuh tempo Payments of matured
surat-surat berharga yang dijual marketable securities sold with
dengan janji dibeli kembali (44,999,756) (16,837,770) agreement to repurchase
Penerimaan dari pinjaman Proceeds from
yang diterima 500,000 -- borrowings
Pembayaran pinjaman yang diterima (52,083) (720,909) Payment of borrowings
Penerimaan modal disetor dan Receipts paid - off capital
agio saham dari and agio from
Penawaran Umum Terbatas IV 1,456,399 -- Limited Public Offering IV
Pembagian dividen kas -- (325,982) Distributions of cash dividends

778DR/Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Lampiran 4 Attachment 4

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
((Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des 2018/ 31 Des 2017/


Dec 31, 2018 Dec 31, 2017
Rp Rp
Biaya penerbitan surat berharga
yang diterbitkan 3,612 (9,515) Cost of issuance of securities issued
Pembayaran atas jatuh tempo Payment of matured
surat berharga yang diterbitkan -- (460,000) securities issued
Penerimaan dari surat Receipt from
berharga yang diterbitkan -- 1,405,000 securities issued
Kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in)
diperoleh dari aktivitas pendanaan 285,654 (1,051,063) provided by financing activities
PENURUNAN NETO KAS NET DECREASE IN CASH
DAN SETARA KAS 456,132 (3,332,355) AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs Effect of foreign currency
mata uang asing (30,818) 2,786 exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 9,633,887 12,963,456 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 10,059,201 9,633,887 AT END OF YEAR
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 772,093 630,313 Cash
Giro pada Bank Indonesia 3,777,835 4,351,106 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 902,370 1,003,589 Current accounts with other Banks
Penempatan pada Placements with Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan bank lain yang other banks with original maturities
jatuh tempo dalam 3 bulan atau kurang of 3 months or less
sejak tanggal perolehan 4,606,903 3,648,879 from acquisition date
Total 10,059,201 9,633,887 Total

DR/
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 779
Lampiran 5 Attachment 5

PT BANK BUKOPIN TBK PT BANK BUKOPIN TBK


(INDUK) (PARENT)
PENGUNGKAPAN LAINNYA OTHER DISCLOSURE
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. Laporan Keuangan Tersendiri 1. Separate Financial Statements

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan Statements of financial position, statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas and other comprehensive income, changes in equity and
dan laporan arus kas Entitas Induk adalah laporan cash flows of the parent is a separate financial statements
keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan which represents additional information to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian financial statements.

2. Daftar Investasi pada Entitas Anak 2. Schedule of Investment in Subsidiaries

Tahun yang berakhir 31 Desember 2018/


For years ended December 31, 2018
Biaya
perolehan Biya
Persentase 1 Jan 2018/ Perolehan
Kepemilikan/ Acquisition 31 Des 2018/
Nama Entitas/ Percentage of cost Penambahan/ Pengurangan/ Carrying Value
Entity Name ownership Jan 1, 2018 Additions Deductions Dec 31, 2018
PT Bukopin Finance 97.03% 188,000 1,200 - 189,200
PT Bank Syariah Bukopin 92.78% 842,000 - - 842,000
Total 1,030,000 1,200 - 1,031,200

Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai


goodwill/ Accumulated amortization and
impairment losses of goodwill (106,708)
924,492

Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/


Year Ended December 31, 2017
Biaya
perolehan Biya
Persentase 1 Jan. 2017/ Perolehan
Kepemilikan/ Acquisition 31.Des 2017/
Nama Entitas/ Percentage of cost Penambahan/ Pengurangan/ Carrying Value
Entity Name ownership Jan, 1.2017 Additions Deductions Dec 31, 2017

PT Bukopin Finance 97.03% 138,000 50,000 - 188,000


PT Bank Syariah Bukopin 92.78% 642,000 200,000 - 842,000
Total 780,000 250,000 - 1,030,000

Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai


goodwill/ Accumulated amortization and
impairment losses of goodwill (106,708)
923,292

780DR/Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk


Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk 781
2018 Laporan Tahunan

PT BANK BUKOPIN TBK

Kantor Pusat | Head Office:


Jl. M.T. Haryono Kav 50-51, Jakarta 12770
Tel: (6221) 7988 266 / 798 9837
Fax: (6221) 798 0625 / 798 0238 / 798 0244
www.bukopin.co.id

782 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Anda mungkin juga menyukai