Future Optimistic
Optimis Masa Depan
Laporan tahunan ini memuat pernyataan This annual report contains statements of
kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, financial condition, results of operations,
rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan projections, plans, strategies, policies, and
Perseroan, yang digolongkan sebagai objectives of the Company, which are
pernyataan ke depan dalam pelaksanaan classified as forward-looking statements in
peraturan yang berlaku, kecuali hal- hal yang the implementation of applicable
bersifat historis. Pernyataan ini merupakan regulations, except for historical aspects.
pernyataan prospektif yang memiliki risiko, This statement is a prospective statement
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan that is subject to risks, uncertainties, and
perbedaan secara material dari yang may result in material differences from
dilaporkan. Pernyataan prospektif dalam those reported. The prospective statements
laporan tahunan ini dibuat berdasarkan in this annual report are made based on
berbagai asumsi mengenai kondisi terkini various assumptions regarding current and
dan kondisi mendatang serta lingkungan future conditions as well as the Company's
bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin business environment. The Company does
bahwa dokumen-dokumen yang telah not guarantee that documents whose
dipastikan keabsahannya akan membawa validity has been confirmed will bring
hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Oleh certain results as expected. Therefore, the
karena itu, Perseroan mengimbau agar Company urges stakeholders to use this
pemangku kepentingan dapat menggunakan information wisely in making decisions.
informasi tersebut secara bijak dalam
pengambilan keputusan.
Laporan ini memuat kata “Bhakti Agung”, This report contains the words “Bhakti
“Perseroan” dan “Perusahaan” mengacu pada Agung”, “Company” and “Corporate”
PT Bhakti Agung Propertindo Tbk yang referring to PT Bhakti Agung Propertindo
bergerak di bidang pengembangan Tbk which is engaged in real estate
perumahan (real estate), konstruksi, development, construction, contractors,
kontraktor, industri. dan perdagangan umum. industry, and general trading.
Kemerosotan pasar yang tajam akibat krisis The sharp market slump due to the crisis
yang dipicu pandemi mengakibatkan triggered by the pandemic resulted in a
penurunan nilai yang signifikan dan significant decline in value and disrupted
mengganggu dunia usaha. Kinerja the business world. The fundamental
fundamental sebagian besar kegiatan bisnis performance of most business activities has
telah mengecewakan bagi pelanggan, been disappointing for our customers,
pemegang saham, karyawan, dan manajemen shareholders, employees, and management.
kami. Tidak ada yang tahu kapan dampak No one knows when the impact of the
pandemi Covid 19 ini akan berakhir dan Covid-19 pandemic will end and become a
menjadi momentum bagi pertumbuhan momentum for business growth.
usaha.
Kami beruntung dan berterima kasih atas We are lucky and grateful for the continued
loyalitas pelanggan kami yang berkelanjutan, loyalty of our customers, especially
apalagi saat ini menjaga kepercayaan tidak nowadays maintaining trust is not easy.
mudah. Pelanggan mempercayakan pilihan Customers entrust their choice of residence
huniannya kepada kami dan tanggung jawab to us, and our responsibility is so great to
kami demikian besar untuk menjaganya. take care of it. It is difficult to maintain this
Suatu hal yang sulit menjaga kepercayaan ini trust because the global economic recession
karena resesi ekonomi global dapat can change customer preferences.
mengubah preferensi pelanggan.
Perseroan akan berkonsentrasi pada hal-hal The Company will concentrate on the basics
dasar dengan menyediakan hunian by providing quality housing. In the long
berkualitas. Untuk jangka panjang term, improving business fundamentals will
meningkatkan fundamental bisnis akan run with complete synergy in all elements
berjalan dengan sinergi yang utuh pada of the Company. Good things can come
seluruh elemen Perseroan. Hal-hal baik bisa from challenging situations. We steer the
datang dari situasi yang menantang. Kami business through these difficult times by
mengarahkan bisnis melalui masa- masa sulit focusing on today's priorities with the
ini dengan fokus pada prioritas hari ini discipline these extraordinary times require.
dengan disiplin yang dibutuhkan saat-saat
luar biasa ini.
Kami mempunyai keyakinan bahwa ditahun We have confidence in the coming year the
mendatang Pandemi Covid akan segera Covid Pandemic will soon be reduced, so
berkurang, sehingga kita kondisi ekonomi the Indonesian economic condition will
Indonesia mengalami perbaikan dan akan improve and will have a positive impact on
berdampak positif ke Industri Property. the Property Industry.
Namun, pada awal tahun 2022, Meredanya However, at the beginning of 2022, The
kasus Covid-19 di masyarakat serta easing of Covid-19 cases in the community
kesuksesan berbagai kebijakan pemerintah as well as the success of various
dan kontribusi masyakarat yang baik dalam government policies and good community
pelaksanaan kebijakan memberikan hasil contributions in implementing policies have
positif yang kemudian membuat kegiatan produced positive results which in turn have
ekonomi merasa cukup terdorong untuk made economic activities feel compelled to
melangkah lebih maju. move forward.
PT Bhakti Agung Propertindo Tbk, berupaya PT Bhakti Agung Propertindo Tbk, seeks to
memaksimalkan semua sumber daya yang maximize all available resources and is
dimiliki dan senantiasa optimis dalam always optimistic in facing the future, today
menghadapi masa depan, hari ini maupun and in the future. The Company strives to
yang akan hadir di masa depan. Perseroan maintain and strengthen its position in the
berupaya untuk mempertahankan dan Company's main business, namely
memperkuat posisi dalam bisnis utama property, especially Apartment Green
Perseroan, yaitu property, khususnya Cleosa by increasing the sales strategy of
Apartment Green Cleosa dengan Apartment Green Cleosa in order to make a
meningkatkan strategi penjualan Apartment proud performance for the Company's
Green Cleosa demi menorehkan kinerja yang business.
membanggakan bagi bisnis Perseroan.
Total Aset
650,261,732,915
626,301,225,193
598,878,219,754
Total Liabilities
222,518,049,973
197,568,262,765
158,141,707,313
Jumlah Ekuitas
440,736,512,441
428,732,962,428
427,743,682,942
Penjualan
2019,
18,210,425,155
2020,
13,272,828,632
2021,
4,992,804,633
Laba Bruto
2019,
5,741,509,764 2020,
4,187,039,695
2021,
1,575,027,582
2020,
-2,456,842,599 2021,
-1,016,507,793
Laba terhadap Aset (%) 0,58% (0,39%) (0,15%) Return On Assets (%)
Laba terhadap Ekuitas (%) 0,78% (0,57%) (0,23%) Return on Equity (%)
Laba terhadap Pendapatan (%) 18,99% (18,58%) (19,58% Net Profit Margin (%)
Laba kotor terhadap Pendapatan (%) 31,53% 31,55% 31,55% Gross Profit Margin (%)
Laba usaha terhadap Pendapatan (%) 11,49% (47,56%) (16,78%) Operating Profit Margin (%)
Kewajiban terhadap Ekuitas (X) 0,36 0,46 0,52 Debt to Equity Ratio (X)
Kewajiban terhadap jumlah Aset (X) 0,26 0,32 0,34 Debt to Assets Ratio (X)
2019
Triwulan 1/ Q1 - - - - - -
Triwulan 2/ Q2 - - - - - -
Pada tahun 2021 Perseroan tidak melakukan In 2021 the Company did not take any
aksi korporasi yang dapat meningkatkan corporate actions that could increase the
jumlah saham beredar di Bursa Efek number of shares outstanding on the
Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Pada tahun 2021 Perseroan tidak In 2020 the Company did not receive any
memperoleh sanksi yang dapat mengubah sanctions that could change the listing status
status pencatatan saham Perseroan di Bursa of the Company's shares on the Indonesia
Efek Indonesia, baik itu berupa sanksi Stock Exchange, either in the form of
penghentian sementara perdagangan atau sanctions for temporary suspension of trading
penghapusan pencatatan. or delisting.
Namun demikian Perseroan pada tahun 2021 However, Company 2021 recorded sales
mencatatkan penjualan pada tahun 2021 Rp in 2021 of IDR 4.9 billion, while in 2020
4,9 miliar, sementara pada tahun 2020 it had not recorded sales. Comprehensive
mencatatkan penjualan Rp 13,27 miliar. loss in 2021 decreased to IDR 991 million,
Kerugian komprehensif pada tahun 2021 compared to IDR 2.47 billion in 2020.
menurun menjadi Rp 991 juta, dibandingkan However, the total assets were better,
increasing 3.83% to IDR 650,26 billion,
Rp 2,47 miliar pada tahun 2020. Namun from the previous IDR 626,30 billion in
demikian tercatat jumlah aset yang lebih 2020.
baik, meningkat 3,83% menjadi Rp 650,26
miliar, dari sebelumnya Rp 626,30 miliar
pada tahun 2020.
Direksi telah mengeksekusi berbagai inisiatif The Board of Directors has executed
penting, untuk merespons kondisi eksternal various important initiatives, to respond to
jangka pendek maupun jangka panjang. short-term and long-term external
Beragam aktivitas promosi dilaksanakan conditions. Various promotional activities
untuk menarik konsumen dan dapat were carried out to attract consumers and
meningkatkan daya beli yang menurun increase purchasing power, which declined
tajam, bahkan lebih buruk dari tahun 2020. sharply, even worse than in 2020. The
Perseroan juga bekerja sama dengan lembaga Company also cooperates with financial
pembiayaan untuk menyediakan metode institutions to provide various payment
pembayaran yang bervariasi dan memberikan methods and provide better choices.
pilihan yang lebih baik.
Dewan Komisaris atas tugas dan The Board of Commissioners for their
kewenangannya, juga memberi masukan agar duties and authorities also provides input so
Direksi memperluas jalur pemasaran dengan that the Board of Directors expands
menggandeng perbankan dan agen properti marketing channels by cooperating with
untuk melaksanakan aktivitas pemasaran banks and property agents to carry out joint
bersama. Tidak kalah penting, dorongan juga marketing activities. No less important,
diberikan agar tetap menjaga kepatuhan atas encouragement is also given to maintain
berbagai peraturan dan pedoman yang compliance with various applicable
berlaku. regulations and guidelines.
Direksi sebanyak 4 kali. Dewan Komisaris Commissioners and the Board of Directors
dalam rapat-rapat tersebut memberikan 4 times. The Board of Commissioners in
arahan dan rekomendasi kepada Direksi these meetings provide direction and
mencakup pengelolaan keuangan, recommendations to the Board of Directors
operasional, rencana pengembangan usaha covering financial management, operations,
maupun isu-isu penting terkait dinamika business development plans as well as
industri, kebijakan pemerintah, situasi politik, important issues related to industrial
ekonomi dan sosial, serta kejadian luar biasa dynamics, government policies, political,
pandemi COVID-19. economic, and social situations, as well as
extraordinary events of the COVID-19
pandemic.
Sehubungan dengan berita duka Perseroan In connection with the sad news of the
terkait Wafatnya Bapak H. Abdul Zafar selaku Company regarding the death of Mr. H.
Komisaris Utama pada tanggal 28 Desember Abdul Zafar as President Commissioner on
2020. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan kami December 28, 2020. In accordance with the
mengusulkan perubahan Susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Sebagai berikut : Company's Articles of Association, we
propose to change the composition of the
Board of Commissioners and Board of
Directors as follows :
Komisaris Utama : Chaerul Iqbal Nugraha President Commissioner : Chaerul Iqbal Nugraha
Komisaris : Muhartini Commissioner : Muhartini
Komisaris : Devi P Chandrasari Commissioner : Devi P Chandrasari
Komisaris Independen : Wiyas Yulias Hasbu Independent Commissioner : Wiyas Yulias Hasbu
Komisaris Independen : Vita Diani Satiadhi Independent Commissioner : Vita Diani Satiadhi
*Ibu Vita Diani Satiadhi, selaku Komisaris * Mrs. Vita Diani Satiadhi, as independent
Independen mengundurkan diri tanggal 08 commissioner, resigned on April 8, 2022.
April 2022
APRESIASI APPRECIATION
Pandemi COVID-19 juga berdampak besar The COVID-19 pandemic has also had a
bagi ekonomi Indonesia. Turunnya major impact on the Indonesian economy.
permintaan global dan pemberlakuan The decline in global demand and the
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan implementation of Enactment of
Masyarakat (PPKM) pada triwulan pertama community activity Restrictions (PPKM)
2021 menurunkan aktivitas bisnis secara policy in the first quarter of 2021 drastically
drastis, dengan jutaan pekerja dirumahkan reduced business activity, with millions of
bahkan sebagian diantaranya mengalami workers being laid off and some of them
pemutusan hubungan kerja, dan sektor even being laid off, and the informal sector
informal kesulitan menjalankan usahanya. having difficulty running their business. As
Akibatnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia a result, Indonesia's economic growth for
untuk pertama kalinya sejak krisis ekonomi the first time since the 1997/1998 economic
1997/1998 mengalami kontraksi sebesar crisis contracted by 2.07%, much lower
2,07%, jauh lebih rendah dari target than the economic growth target set at the
pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pada beginning of the year, which was 5.3%.
awal tahun yaitu sebesar 5,3%.
Pasar properti yang telah mengalami The property market, which has
kontraksi dalam sejak tahun 2018, turut experienced a deep contraction since 2018,
terdampak pengaruh pandemi COVID-19. has also been affected by the COVID-19
Daya beli yang turun membuat konsumen pandemic. Declining purchasing power
lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan makes consumers focus more on meeting
pokok di luar perumahan. Penurunan ini tidak basic needs outside of the housing. This
memandang kelompok konsumen, hampir decline does not look at consumer groups,
seluruh segmen menunda pembelian properti almost all segments delay property
termasuk pada kelompok kelas menengah purchases, including the middle-class group
yang menjadi pasar utama Perseroan. which is the Company's main market.
Perseroan turut mengalami imbas dari The Company also experienced the impact
kondisi pandemi COVID-19 di sepanjang of the COVID-19 pandemic throughout
tahun 2021. Penurunan kinerja terjadi dan 2021. The decline in performance occurred
Perseroan mengambil sikap untuk bertahan and the Company took an attitude to survive
dengan cara mereduksi penurunan kinerja by reducing the decline in performance as
semaksimal mungkin, tidak terlalu agresif much as possible, not being too aggressive
dan tetap menjalankan bisnis seperti biasa and continuing to run the business as usual
namun lebih berhati-hati dengan mengelola but being more careful by managing
aspek bisnis dan aspek kesehatan secara business aspects. and health aspects in
paralel dan berimbang. parallel and balance.
Perseroan juga mendukung adaptasi The Company also supports the adaptation
kebiasaan baru untuk menjaga kesehatan of new habits to maintain the health of all
seluruh karyawan dan konsumen seraya employees and consumers while
tetap menjaga potensi pertumbuhan usaha. maintaining the potential for business
Protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat, growth. Health protocols are strictly
Kebijakan pembatasan ruang gerak dengan The policy of restricting movement with
Work From Home dilakukan secara terukur Work From Home is carried out measurably
sesuai ketentuan yang berlaku. Menyiapkan following applicable regulations. Prepare
alat test antigen sebagai pemantauan awal an antigen test kit as initial monitoring if
apabila ada Karyawan ada menunjukkan any employee shows symptoms of being
gejala terpapar virus COVID-19. Sementara exposed to the COVID-19 virus.
rapat-rapat dilaksanakan secara daring, baik Meanwhile, meetings are held online, both
antar divisi maupun saat harus berinteraksi between divisions and when interacting
dengan pemangku kepentingan lainnya. with other stakeholders.
Pandemi COVID-19 masih akan mewarnai The COVID-19 pandemic will still color
tahun 2022, tetapi upaya bersama dunia the year 2022, but the world's joint efforts
dalam mengatasinya telah menunjukkan to overcome it have shown good clues.
petunjuk yang baik. Vaksin telah tersedia Vaccines are widely available, and
secara luas, dan Indonesia salah satu yang Indonesia is one of the first to initiate
telah memulai vaksinasi secara luas dan terus widespread vaccination and continue to
ditingkatkan pada berbagai kelompok improve it in various community groups.
masyarakat. Dengan meluasnya vaksinasi With the spread of vaccination, it is hoped
diharapkan akan diikuti pelonggaran that the easing of social restriction policies
kebijakan pembatasan sosial sehingga dapat will lead to a global economic recovery.
mendorong pemulihan ekonomi global.
Perseroan senantiasa menjalankan bisnisnya The Company always conducts its business
dengan menjunjung tinggi norma moral dan by upholding moral and social norms as well
sosial serta kepentingan masyarakat umum as the interests of the general public based on
berlandaskan visi dan misi yang telah the vision and mission that has been set. The
ditetapkan. Perseroan memiliki Kode Etik Company has a Code of Ethics as a
sebagai pedoman bagi seluruh insan guideline for all Company personnel in
Perseroan dalam melaksanakan kegiatan carrying out business activities that are in
usaha yang sejalan dengan prinsip-prinsip line with the principles of good business
tata kelola usaha yang baik. Seluruh insan governance (GCG). All of the Company's
Perseroan untuk berkomitmen menjunjung personnel are committed to upholding
tinggi nilai-nilai etika dan integritas yang dan ethical values and integrity and maintaining
menjaga kepatuhan atas berbagai ketentuan compliance with various provisions and the
dan praktis bisnis terbaik dan berlaku. best and applicable business practices.
sehubungan dengan berita duka Perseroan In Connection with sad news of the
terkait Wafatnya Wafatnya Bapak H. Agung company regarding the Death of Mr.
Hadi Tjahjanto selaku Direktur Utama pada H. Agung Hadi Tjahyanto as
tanggal 17 Juni 2021, maka sesuai Anggaran President Director on June 17, 2021,
Dasar Perseroan kami mengusulkan then in accordance with the
perubahan Susunan Dewan Komisaris dan company’s Articles of Association,
Direksi Sebagai berikut : we propose to change the
composition of the Board of
Commissioer and Board of Directors
as follows:
President Director : Umar Setiabudi
Direktur Utama : Bapak Umar Setiabudi Director : Hidayat Ratman
Direktur :Bapak Hidayat Ratman Director : Ahmad Surahman
Direktur :Bapak Ahmad Surahman Director : Susan Hadiyani
Direktur :Ibu Susan Hadiyani
APRESIASI APPRECIATION
Akta Pendirian:
Deed of Incorporation:
Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 03 Deed of Establishment of Limited Liability
tanggal 20 Juli 2012, dibuat di hadapan
Habib, S.H., M.Hum., Notaris di daerah Company No. 03 dated 20 July 2012, made
Kabupaten Kediri, dengan pengesahan dari by Habib, S.H., M.Hum., Notary in the area
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of Kediri Regency, with endorsement from
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan the Minister of Law and Human Rights of
No. AHU-54271.AH.01.01. Tahun 2012 the Republic of Indonesia with Decree No.
tanggal 22 Oktober 2012, yang telah AHU-54271.AH.01.01. Year 2012 dated
didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor October 22, 2012, which was registered in
AHU-0091933. AH.01.09.Tahun 2012
the Register of Companies Number AHU-
Tanggal 22 Oktober 2012.
0091933.AH.01.09. Year 2012 dated
October 22, 2012.
Setelah pencatatan di Bursa Efek Indonesia, Following the listing on the Indonesia
anggaran Dasar perusahaan diubah kembali Stock Exchange, the company's articles of
dengan Akta No. 24 tanggal 20 September association was amended again with Deed
2019 di hadapan Notaris Rini Yulianti SH
dan mendapat SP3D Kemenkumham No. No. 24 dated September 20, 2019 before the
AHU- AH.01 03-0335096 tanggal 20 Notary Rini Yulianti SH MKN and received
September 2019. SP3D Kemenkumham No. AHU-AH.01
03-0335096 on September 20, 2019.
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
Rp 279.587.000.000 (dua ratus tujuh puluh IDR 279,587,000,300 (two hundred
sembilan miliar lima ratus delapan puluh seventy-nine billion five hundred eighty-
tujuh juta Rupiah) yang terdiri atas seven million and three hundred IDR)
5.591.740.000 (lima miliar lima ratus consisting of 5,591,740,006 (five billion
sembilan puluh satu juta tujuh ratus empat five hundred ninety one million seven
puluh ribu) saham dengan nominal Rp 50 hundred forty thousand and six) shares with
(lima puluh Rupiah) per saham. a nominal value of IDR 50 (fifty IDR) per
share.
Bursa Efek dan Kode Saham Stock Exchange and Ticker Code
Bursa Efek Indonesia dengan kode
perdagangan BAPI Indonesia Stock Exchange with Ticker
Code BAPI
Kemudian sejalan dengan rencana Then in line with the plan for the Company's
Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offering, there was an
Perseroan, terjadi perubahan Anggaran Dasar amendment to the Articles of Association
Akta No. 15 tanggal 20 Mei 2019, dibuat di
hadapan Rini Yulianti, S.H Notaris di Jakarta Deed No. 15 dated May 20, 2019, made
Timur yang isinya antara lain sehubungan before Rini Yulianti, S.H. Notary in East
dengan Penawaran Umum Perdana Perseroan Jakarta, the contents of which include,
melalui pengeluaran Saham Baru dari dalam among others, the Company's Initial Public
pertopel Perseroan sebesar 1.677.522.000 Offering through the issuance of New
Saham Baru. Setelah pencatatan saham di Shares from the Company's portfolio
Bursa Efek Indonesia, anggaran Dasar amounting to 1,677,522,000 New Shares.
Perseroan diubah kembali dengan Akta No. After listing the shares on the Indonesia
24 tanggal 20 September 2019 di hadapan
Notaris Rini Yulianti SH dan mendapat Stock Exchange, the company's articles of
SP3D Kemenkumham No. AHU-AH.01 03- association were amended again by deed
0335096 tanggal 20 September 2019. No. 24 on September 20, 2019, in the
presence of Notary Rini Yulianti SH and
received SP3D Kemenkumham No. AHU-
AH.01 03-0335096 dated September 20,
2019.
20
18
20
1. Topping off Green Cleosa on June 26, 2019 19
2. IPO of 1.677.522.000
3. Shares and 1.342.017.600 series I warrants on
September 3-9, 2019
4. Listing of 5.591.740.000 and 1.342.017.600 series
I warrants on September 16, 2019 on the IDX 20
20
1. The Company started implementing
BAST in 2020
2. The Company makes new adaptations
and supports goverment programs in
preventing COVID-19
BAPI
Pada tahun 2022 Perseroan belum berhasil In 2021 the Company did not succeed in
mendapat penghargaan dan sertifikasi obtaining awards and certifications the
dikarenakan Perseroan masih fokus pada Company was targeted on project
development, and the COVID-19 pandemic
pengembangan proyek yang sudah ada dan has hardly impacted the Company's
pandemi COVID-19 sangat berdampak pada performance and projects. In 2022 and the
kinerja dan proyek Perseroan. Pada tahun years ahead, the Company hopes that the
2022 dan tahun-tahun kedepannya Perseroan Company's internal and external conditions
berharap kondisi dan keadaan internal dan and conditions will improve and be able to
eksternal Perseroan membaik dan bisa regain awards and certifications.
memperoleh penghargaan dan sertifikasi.
MISI : MISSION :
1. Memberikan pelayanan terbaik dan 1. Provide the best service and make quality
membuat produk yang berkualitas, products, a comfortable, safe and healthy
lingkungan yang nyaman, aman dan sehat. environment.
2. Membangun manajemen Perseroan yang 2. Building professional company
professional serta menjaga management and maintaining the
kesinambungan pertumbuhan perusahaan. company's growth.
3. Menjalin hubungan kerja sama dengan 3. Establish a cooperative relationship with
mitra usaha yang saling menguntungkan business partners that are mutually
dan berkelanjutan. beneficial and sustainable.
4. Memaksimalkan potensi setiap properti 4. Maximizing the potential of each
yang dikembangkan melalui property developed through integrated
pengembangan terintegrasi untuk development to provide high added
memberi nilai tambah yang tinggi. value.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang 5. Creating a professional work
professional dan meningkatkan environment and increasing company
produktivitas perusahaan. productivity.
Perseroan memiliki kegiatan usaha utama di The Company has main business activities
bidang usaha dan pengembangan perumahan in the business and development of housing
(real estate), konstruksi, kontraktor, industri, (real estate), construction, contractors,
dan perdagangan umum. Pengembangan industry, and general trading. The
yang dilakukan Perseroan hingga akhir tahun development carried out by the Company
2021 meliputi residensial atau bangunan until the end of 2021 includes residential or
yang peruntukannya berupa buildings whose designation is in the form
hunian/apartemen, komersil, condominium of residential/apartments, commercial,
dan hotel (condotel), sekolah tinggi ilmu condominiums and hotels (condotel), high
kesehatan (STIKES), dan klinik Pratama. schools of health sciences (STIKES), and
Pratama clinics.
Total lahan yang dikelola Perseroan hingga The total land managed by the Company
akhir tahun 2021 mencapai 12.331 m², until the end of 2021 reached 12,331 m², of
dengan kurang lebih 5.000 m² telah which approximately 5,000 m² has been
sepenuhnya dikembangkan. Perseroan telah
membangun dan mengelola satu proyek fully developed. The Company has built
properti berupa apartemen dengan nama and managed one property project in the
Green Cleosa yang berlokasi di Ciledug, form of an apartment with the name Green
Tangerang dengan 634 unit apartemen dan Cleosa located in Ciledug, Tangerang with
fasilitas pendukungnya. Sisa lahan tersisa 634 apartment units and their supporting
dalam tahap perencanaan pembangunan facilities. The remaining land is in the
tahap 2 Apartemen Green Cleosa dan planning stage of construction phase 2 of
Condotel Horison. the Green Cleosa Apartments and Condotel
Horison
Dewan Komisaris I
Board of Commissioner
Chaerul Iqbal Nugraha
Komisaris Utama I President Commissioner
Hj. Muhartini
Komisaris I Commissioner
Devi P. Chandrasari
Komisaris I Commissioner
Wiyas Yulias Hasbu
Komisaris Independen I Independent Commisioner
Vita Diani Satiadhi
Komisaris Independen I Independent Commisioner
Umar Setiabudi
Direktur Utama I President Director
Warga Negara Indonesia, berusia 33 tahun Indonesian citizen, 33 years old and
dan berdomisili di Tangerang. Diangkat domiciled in Tangerang. Appointed as
sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015, Director of the Company since 2015, and
dan telah diangkat kembali terhitung sejak has been reappointed from 2019 to 2024
2019 hingga 2024 sesuai dengan keputusan following the shareholders' decision in
pemegang saham dalam Akta Nomor 15 Deed Number 15 dated May 20, 2019. He
tanggal 20 Mei 2019. Gelar Sarjana obtained her Bachelor degree in Economics
Ekonomi, Jurusan Akuntansi di Fakultas majoring in Accounting the Faculty of
Ekonomi Universitas Budi Luhur, Jakarta Economics, Budi Luhur University, Jakarta
tahun 2022. since 2022.
Jabatan lain yang diemban beliau yaitu Other positions he has held are
sebagai Komisaris di PT Nugraha Prima Commissioner at PT Nugraha Prima
Griyatama sejak 2019 dan Sekretaris di Griyatama since 2019 and Secretary at the
Yayasan Bhakti Asih sejak tahun 2014. Bhakti Asih Foundation since 2014. He
Beliau pernah menjabat sebagai Pengawas served as Internal Supervisor at Bhakti Asih
Internal Rumah Sakit Bhakti Asih antara Hospital between 2012 – 2015.
2012 – 2015.
Warga Negara Indonesia, berusia 59 tahun dan berdomisili di Warga Negara Indonesia, lahir di Ponorogo pada tahun 1968, berusia 54
Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2015, tahun, meraih gelar sarjana S1 dari Institut Bisnis & Multimedia Jakarta Tahun
dan telah diangkat kembali terhitung sejak 2019 hingga 2024 sesuai 1991
dengan keputusan pemegang saham dalam Akta Nomor 15 tanggal
Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur di PT Grha Agung Propertindo (GAP)
20 Mei 2019. Gelar Sarjana Hukum beliau raih dari Universitas sejak 2016 hingga saat ini.
Merdeka, Malang tahun 1987.
Beliau pernah menjadi Financial Planner di ZAP Finance sejak 2009-2017,
Beberapa jabatan strategis dipercayakan kepada beliau, yaitu juga pernah bekerja di PT Allianz Life Indonesia sejak 2007-2016 sebagai
sebagai Komisaris PT Indostar Perdana sejak 2016, dan Komisaris PT Business Director. Beliau juga memiliki pengalaman di PT Codwell Banker
Agung Development Propertindo sejak 2015. Sebelumnya beliau (2006-2008) sebagai Property Agent. Beliau pernah menjabat sebagai
pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Kantor PT Puri Tour & Marketting Manager di PT AXA Life Indonesia (2005-2006), senior Agent di PT
Prudential Life Assurance sebagai Senior Marketting (2000-2004). Sebagai
Travel Jakarta antara tahun 1990 hingga 1995.
Marketting Officer di PT Mega Bank Tbk tahun (1998-2000). Beliau juga
pernah bekerja di PT Bank Bire dari tahun 1997-1998 sebagai funding
Marketting. Sebagai Customer Service di PT RSI Bank sejak tahun
Indonesian citizen, 59 years old and domiciled in Jakarta. Appointed
1992-1997. Beliau juga pernah berpengalaman di Teller sejak tahun
as Commissioner of the Company since 2015, and has been 1990-1992 di PT ASPAC Bank dan pernah berpengalaman menjadi Part-Time
reappointed from 2019 to 2024 following the shareholder's decision Staff di PT Lippo Bank tahun 1990.
in Deed Number 15 dated May 20, 2019. She obtained her Bachelor
of Laws degree from Merdeka University, Malang in 1987.
He did not have concurrent positions, but was previously trusted to carry out She currently serves as Executive Director at the Indonesian Institute for
several strategic positions, including as Finance Director of PT Pupuk Corporate Directorship (IICD) since 2011 until now and Director of PT. Cita
Iskandar Muda between 1997 – 2001. Finance Director of PT Petrokimia Negeri Amanah, IICD affiliate, since 2017 and member of the director of PT.
Gresik (2001 – 2004). Finance Director of PT Pupuk Sriwidjaja (2004 – 2010). Island Concepts Indonesia, tbk.
Commissioner of PT Petrocentral Gresik (2001 – 2004). Board Member/Director
of Asean Potsh Mining Company (2001 – 2004). Board Member/Director of She has been a member of the Company's Audit Committee since
the Asean Bintulu Fertilizer Board (2004 – 2007). Board Member/Director of 2016-2020, has also worked in the banking industry, Hong Kong & Shanghai
Hengam Petrochemical Company (2007 – 2010) and he is from 2010 – now Banking Corporation (HSBC) from 1990-1995. She also has experience in the
a Masters Lecturer in Accounting at Padjadjaran University Bandung. Capital Market (1996-2001) as an underwriter by bringing several Indonesian
companies to carry out Initial Public Offerings (IPOs). She was a Senior
Consultant for several leading institutions, such as: Bank of Tokyo Mitsubishi,
PT Mitsubishi-UFJ (MU) Research & Consulting Indonesia, JICA and Asian
Development Bank.
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Warga Negara Indonesia, berusia 68 tahun dan berdomisili di Warga Negara Indonesia, berusia 69 tahun dan berdomisili di
Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015, dan Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015, dan
telah diangkat kembali terhitung sejak 2019 hingga 2024 sesuai telah diangkat kembali terhitung sejak 2019 hingga 2024 sesuai
dengan keputusan pemegang saham dalam Akta Nomor 15 tanggal dengan keputusan pemegang saham dalam Akta Nomor 15 tanggal
20 Mei 2019. Gelar Sarjana (S1) beliau raih dari Fakultas Teknik 20 Mei 2019. Gelar Sarjana Administrasi Niaga beliau raih dari
Jurusan Arsitektur dari Institut Teknologi Surabaya, Surabaya pada Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi- Lembaga Administrasi Negara
tahun 1981. (STIA LAN), Jakarta tahun 1977, dan Sarjana Sosial Politik di UT,
Jakarta tahun 2004.
Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Grha Agung
Propertindo sejak tahun 2015, serta Owner di Kindo Gallery & Office Beliau sebelumnya dipercaya sebagai SPI di Rumah Sakit Umum
Square sejak tahun 1991. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Bhakti Asih pada tahun 2009 sampai dengan 2015. Selain itu beliau
Utama di PT Muif Usakindo Putra antara 1983 – 1998, Engineer pernah menjabat sebagai Auditor Madya di BPK Republik Indonesia
Architect di Acasia Consultant antara 1982 – 1983, serta sebagai pada tahun 1979 sampai dengan tahun 2008.
Direktur Produksi di PT Jaya Interior antara 1981 – 1982.
Indonesian citizen, 69 years old and domiciled in Jakarta. Appointed
Indonesian citizen, 68 years old and domiciled in Jakarta. Appointed as the Company's Director since 2015, and has been
as the Company's Director since 2015, and has been reappointed reappointed from 2019 to 2024 following the shareholders' decision
from 2019 to 2024 following the shareholders' decision in Deed in Deed Number 15 dated May 20, 2019. He holds a Bachelor's
Number 15 dated May 20, 2019. He obtained a Bachelor's degree degree in Business Administration from the College of Administrative
(S1) from the Faculty of Engineering, Department of Architecture Sciences - State Administration Institute (STIA LAN), Jakarta in 1977,
from the Surabaya Institute of Technology in 1981. and Bachelor of Social Politics at UT, Jakarta in 2004.
He has also served as President Commissioner of PT Grha Agung He was previously trusted as SPI at Bhakti Asih General Hospital from
Propertindo since 2015, and Owner at Kindo Gallery & Office Square 2009 to 2015. In addition, he served as Associate Auditor at BPK
since 1991. He served as President Director of PT Muif Usakindo Republic of Indonesia from 1979 to 2008.
Putra between 1983 – 1998, Engineer Architect at Acasia Consultant
between 1982 – 1983, as well as Director of Production at PT Jaya
Interior between 1981– 1982.
Warga Negara Indonesia, berusia 68 tahun dan berdomisili di Jakarta. Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1982, berusia
Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015, dan telah diangkat 40 tahun, meraih gelar sarjana S1 Psikologi dari Universitas Persada
kembali terhitung sejak 2019 hingga 2024 sesuai dengan keputusan Indonesia Y.A.I tahun 2005 dan meraih Magister S2 Manajemen
pemegang saham dalam Akta Nomor 15 tanggal 20 Mei 2019. Gelar Pasca
Administrasi Rumah Sakit di Universitas Respati Indonesia Tahun
Sarjana (S2) beliau raih dari jurusan Manajemen Bisnis dan Administrasi
Teknologi fakultas SBM Institut Teknologi Bandung, Bandung pada tahun
2015.
2002 dan Sarjana (S1) dari fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung
pada tahun 1982. Beliau pernah menjadi Customer Service di Bank Mandiri Pusat
sejak 2007-2009, juga pernah bekerja di Bank Bukopin sejak
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan, dan sebelumnya pernah menjabat 2009-2010 sebagai Customer Service. Dan Beliau juga memiliki
sebagai Direktur Operasi di PT Inti Prima Performa Kualita antara 2012 – pengalaman di RSU Bhakti Asih (2010-2019) sebagai Pengadaan.
2015, Direktur Utama di PT Kujang Sudchemie Catalys antara 2008 – 2011,
serta Staff Utama Direktur SDM dan Umum di PT Pupuk Kujang antara 2002
– 2008. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT Indonesia citizen, born in Jakarta in 1982, 40 years old, earned a
Megayaku Kemasan Perdana antara 1998 – 2002, Staff Madya Kompartemen bachelor's degree in Psychology from the University of Persada
Produksi di PT Pupuk Kujang antara 1995 – 1998, Kepala Bagian Perencanaan Indonesia Y.A.I in 2005 and a Master's degree in Hospital Administration
dan Pengendalian Material di PT Pupuk Kujang antara 1987 – 1995, dan Management at the University of Respati Indonesia in 2015.
sebagai Staf Biro Inspeksi Material K3 di PT Pupuk Kujang antara 1983 –
1987. He served as Customer Service at Central Bank of Mandiri from
2007-2009, also worked at Bank Bukopin from 2009-2010 as
Indonesian citizen, 68 years old and domiciled in Jakarta. Appointed as
Director of the Company since 2015, and has been reappointed from 2019 to
Customer Service. And he also has experience at Bhakti Asih General
2024 following the decision of the shareholders in the Deed Number 15 dated Hospital (2010-2019) as a Procurement.
May 20, 2019. He obtained a Postgraduate degree (S2) from the Department
of Business Management and Technology Administration, SBM faculty,
Institute of Technology Bandung, Bandung in 2002 and Bachelor (S1) from the
Faculty of Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology in 1982.
Kinerja karyawan merupakan sebagai salah Employee performance is one of the main
satu kunci utama dalam keberhasilan keys in the success of achieving the
pencapaian kinerja Perusahaan. Manajemen Company's performance. Employee
kinerja karyawan yang dilakukan dengan performance management that is carried
baik bermanfaat untuk mengelola kinerja out well is beneficial for managing
organisasi dengan lebih terstruktur dan organizational performance in a more
terorganisir, meningkatkan kemampuan structured and organized manner,
organisasi secara keseluruhan dengan increasing the overall organizational
perbaikan yang berkesinambungan, dan tentu capabilities with continuous improvement,
saja pada akhirnya meningkatkan and of course ultimately increasing the
produktivitas sumber daya diri yang ada productivity of the personal resources that
pada masing-masing individu. Pengelolaan exist in each individual. Employee
kinerja karyawan merupakan tanggung jawab performance management is a shared
bersama untuk mendukung kesuksesan responsibility to support the success of the
kinerja bisnis Perseroan dan keberhasilan Company's business performance and the
setiap individu karyawan. Tahap terakhir success of each employee. The last stage in
dalam manajemen kinerja karyawan adalah employee performance management is
penilaian kinerja yang digunakan sebagai performance appraisal which is used as a
dasar untuk mempertimbangkan pemberian basis for considering the provision of
reward dan punishment. rewards and punishments.
Waktu /
Pelatihan Peserta Biaya / Cost
Time
(Hari/Jam
No. Training Participant (Rupiah)
/Day/Hour)
Pria Wanita
Male Female
Exposure Draft (ED)
Disclosure Requirements
in IFRS Standards dan 1 hari
1. 1 0 Rp0
Kindly Reminder (24/09/2021)
Permohonan Tanggapan
ED IASB
Advancing Gender
Equality for Sustainable 1 hari (22/12/
2. 1 0 Rp0
Finance in Indonesia 2021)
Capital Market
Perseroan sadar bahwa karyawan merupakan The Company is aware that employees are
aset berharga sehingga perlu dikelola secara valuable assets that need to be managed
tepat. Salah satu yang menjadi perhatian properly. One of the concerns is the
adalah pemenuhan atas ketentuan fulfillment of labor provisions regulated by
ketenagakerjaan yang diatur Pemerintah. the Government. The Company has
Perseroan telah mengikutsertakan karyawan included employees in the BPJS
dalam Program BPJS Ketenagakerjaan dan Employment and BPJS Health Programs,
BPJS Kesehatan, selain tentunya memenuhi besides of course meeting the applicable
ketentuan upah minimum yang berlaku. minimum wage provisions.
INFORMATION TECHNOLOGY
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
DEVELOPMENT
INFORMASI
Aspek Teknologi Informasi (TI) telah The Information Technology (IT) aspect
menjadi salah satu pendukung utama bagi has become one of the main supports for
kegiatan bisnis dan operasional Perseroan the Company's business and operational
seiring dengan perkembangan era digital activities in line with the increasingly rapid
yang semakin cepat. Sebagai landasan Tata development of the digital era. As the basis
Kelola Teknologi Informasi, Perseroan telah for Information Technology Governance,
menyusun IT Strategic Plan yang berisi the Company has prepared an IT Strategic
sasaran atau target program kerja yang Plan that contains work program targets or
didukung dengan infrastruktur teknologi targets supported by an effective
informasi yang efektif dan sistem proyek information technology infrastructure and
yang terintegrasi. Sesuai kebutuhan integrated project system. According to the
masingmasing unit kerja. pengembangan TI needs of each work unit. IT development in
di Perseroan dilakukan untuk mencapai the Company is carried out to achieve the
proses bisnis yang paling efisien dan most efficient and optimal business
optimal. Pada tahun 2021, pengembangan TI processes. In 2020, the Company's IT
Perseroan difokuskan pada pengembangan development is focused on developing
aplikasi untuk meningkatkan proses bisnis. applications to improve business processes.
Jumlah Saham
Masyarakat
(<5%) PT Grha Agung
30% Propertindo
40,25% PT Grha Agung Propertindo
PT Nugraha Prima Griyatama
PT Nugraha
Prima Masyarakat (<5%)
Griyatama
29,75%
Hingga akhir tahun 2021 Pemegang Saham Until the end of 2021, the Main
Utama serta Pemegang Saham Pengendali Shareholders and Controlling Shareholders
Perseroan berdasarkan struktur pemegang of the Company based on the shareholder
saham adalah PT Grha Agung Propertindo structure are PT Grha Agung Propertindo
(GAP) dengan jumlah kepemilikan saham (GAP) with total share ownership of
terhadap Perseroan tercatat sebesar 40,25% 40.25% of the Company and PT Nugraha
dan PT Nugraha Prima Griyatama (NPG) Prima Griyatama (NPG) with total share
dengan jumlah kepemilikan saham terhadap ownership of the Company recorded at
Perseroan tercatat sebesar 29,75%. 29.75%.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan The composition of the members of the
Direksi adalah: Board of Commissioners and the Board
of Directors is:
Perseroan merupakan sebuah entitas tunggal The Company is a single entity and until the
dan hingga akhir tahun 2021 tidak memiliki end of 2021 did not have any subsidiaries or
entitas anak dan entitas asosiasi. associates.
Perseroan mencatatkan efek hasil penawaran The Company listed securities from the
umum di Bursa Efek Indonesia pada 16 public offering on the Indonesia Stock
September 2019. Tercatat saham dengan Exchange on September 16, 2019. There
kode perdagangan BAPI sebanyak were 5,591,740,000 shares with trading
5.591.740.000 saham dan waran dengan code BAPI, and 1,342,017,600 warrants
kode perdagangan BAPI-W sebanyak with trading code BAPI-W. A summary of
1.342.017.600 waran. Ringkasan kronologi the chronology of share listing can be seen
pencatatan saham dapat dilihat pada tabel in the following table:
berikut:
Periode
Keterangan Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Penugasan Biaya (Rp Juta)
Description Name and Address Type and Form of Servicies Assignment Fee (IDR
Period
Million)
Auditor Kantor Akuntan Publik Memberikan opini atas laporan
Independen Irfan Zulmendra keuangan Perseroan untuk tahun 2021 Tahun Buku
150
Independent melalui audit berdasarkan standar dari 2021
Auditor Institut Akuntan Publik Indonesia.
Resesi ekonomi terjadi hampir di seluruh The economic recession occurred in almost
dunia yang dipicu oleh pandemi COVID-19, all of the world, triggered by the COVID-19
dan meruntuhkan dunia usaha. Bank Dunia pandemic, and brought down the business
menyatakan terjadi perlambatan ekonomi world. The World Bank states that there is a
dunia, diperkirakan sebesar 4,3% pada tahun slowdown in the world economy, estimated
2021. Hal ini bertentangan dengan at 4.3% in 2021. This is contrary to the
pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2021 world’s economic growth in 2021 of 2.3%.
sebesar 2,3%.
Indonesia menjadi salah satu negara yang Indonesia has become one of the countries
terdampak COVID-19 dan sejak triwulan affected by COVID-19 and since the second
kedua tahun 2020 kontraksi ekonomi terjadi. quarter of 2020, an economic contraction
Sesuai laporan Badan Pusat Statistik, has occurred. According to the Central
ekonomi Indonesia mengalami kontraksi Statistics Agency report, the Indonesian
sebesar 2,07%. Padahal tahun 2020, economy contracted by 2.07%. Even
perekonomian Indonesia masih tumbuh though in 2020, the Indonesian economy
sebesar 5,02%. still grew by 5.02%.
Pembatasan sosial membuat pola aktivitas Social restrictions make patterns of activity
dan konsumsi berubah. Semakin banyak and consumption change. More and more
aktivitas yang berpindah ke rumah, termasuk activities are moving to the home, including
dalam melaksanakan pekerjaan dan sekolah. in carrying out work and school.
Sementara penurunan pendapatan yang Meanwhile, the decline in income that
terjadi dan kekhawatiran terinfeksi virus occurred and fears of being infected with
COVID-19 menurunkan tingkat konsumsi the COVID-19 virus reduced consumption
secara signifikan. Hal ini juga membuat levels significantly. This also makes some
sebagian masyarakat hanya melakukan people only consume for basic needs, and
konsumsi untuk kebutuhan pokok, dan delay the purchase of other needs, including
menunda pembelian kebutuhan lain termasuk housing.
hunian.
OPERATIONAL OVERVIEW
TINJAUAN OPERASIONAL
Pada tahun 2021 Perseroan memiliki satu In 2021 the Company has one business
segmen usaha, yaitu dari penjualan segment, namely apartment sales. The sales
apartemen. Nilai penjualan pada tahun 2021 value in 2021 was IDR 4.99 billion, while
Rp 4,99 miliar, sementara pada tahun 2020 in 2020 was IDR 13,27 billion. The cost of
sebesar Rp 13,27 miliar penjualan. Beban goods sold was IDR 3.42 billion, resulting in
pokok penjualan Rp 3,42 miliar, sehingga a gross profit of IDR 1,58 billion with a gross
laba bruto yang diperoleh Rp 1,58 miliar profit margin of 31,55%.
dengan marjin laba kotor sebesar 31,55%.
Pada tahun 2021 beban usaha Perseroan In 2021 the Company’s operating expenses
menurun sebesar ( 61,78%). Nilai beban usaha decreased by (61,78%). . The value of
tahun 2021 tercatat Rp 2,41 miliar, operating expenses in 2021 stated at IDR
dibandingkan dengan Rp 6,31 miliar pada
tahun 2020. Namun rugi usaha berhasil 2.41 billion, compared to IDR 6.31 billion
diturunkan ( 6 0 , 5 9 %) menjadi Rp 837 in 2020. However, operating losses were
miliar pada tahun 2021, dibandingkan reduced by ( 6 0 .59%) to IDR 837 billion
dengan Rp 2,12 miliar pada tahun 2020. in 2021, compared to IDR 2.12 billion in
2020.
Beban non operasional juga menyebabkan Non-operating expenses also caused the
Perseroan masih mencatat kerugian pada Company to record a loss in 2021 of IDR
tahun 2021 sebesar Rp 1,02 miliar, 1.02 billion, compared to IDR 2.46 billion in
dibandingkan dengan Rp 2,46 miliar pada 2020. Comprehensive loss in 2021
tahun 2020. Kerugian komprehensif pada increased to IDR 1.02 billion, compared to
tahun 2021 meningkat menjadi Rp 1,02 IDR 2.47 billion in 2020. Loss per share
miliar, dibandingkan Rp 2,47 miliar pada stated at IDR (0.18) per share in 2021,
tahun 2020. Kerugian per saham tercatat compared to IDR 0.44 per share in 2020.
sebesar (0.18) per saham pada tahun 2021,
dibandingkan dengan 0,44 per saham pada
tahun 2020.
Analisis dan pembahasan kinerja keuangan ini disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari
Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bhakti Agung Propertindo Tbk yang berakhir pada 31
Desember 2021. Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Irfan
Zulmendra yang ditunjuk Perseroan. Laporan Keuangan Perseroan telah memperoleh opini wajar,
dalam semua hal yang material.
- Non Current
Aset Tidak Lancar 14.470.523 213,45% 45.358.090 34.566.740
23,79% Assets
Total Aset
Pada 2021, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 650.26 milyar, yang terdiri dari
3.83% aset lancar dan (23.79%) aset tidak lancar. Nilai total aset pada 2021 mengalami
penurunan sebesar 3.83% dari tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 626.30 milyar. Hal ini
terutama disebabkan penambahan Aset real estate.
Total Assets
In 2021, the Company recorded total assets of Rp 650.26 billion, consisting of 3.83%
current assets and (23.79%) non-current assets. The total value of assets in 2021 decreased
by 3.83% from 2020 which was recorded at Rp 626.30 billion. This was mainly due to the
addition of real estate asset.
Aset Lancar
Total aset lancar Perseroan tahun ini mengalami kenaikan sebesar 3.83% menjadi Rp
650.22 milyar jika dibandingkan pada 2020 yang tercatat sebesar Rp 626.25milyar. Hal ini
dipengaruhi kenaikan terutama pada Aset real estate.
Current assets
The Company's total current assets this year increased by 3.83% to Rp 650.22 billion when
compared to 2020 which was recorded at Rp 626.25billion. This was influenced by
increases, especially in Real Estate Asset.
Total Kewajiban
Total Kewajiban Perseroan per 31 Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar 12.63%
menjadi Rp 222.52 milyar, dibandingkan pada 2020 sebesar Rp 197.57 milyar. Nilai
tersebut terdiri dari kewajiban jangka pendek sebesar Rp 73.86 milyar dan kewajiban
jangka panjang sebesar Rp 148.66 milyar.
Total Liability
The Company's total liabilities as of December 31st , 2021, increased by 12.63% to Rp
222.52 billion, compared to Rp 197.57 billion in 2020. This amount consists of short-term
liabilities of Rp 73.86 billion and long-term liabilities of Rp 148.66 billion.
Ekuitas
Pada tahun 2021 Perseroan mencatat penurunan ekuitas sebesar (0,23%) dari Rp 427.74
milyar di tahun 2020 menjadi Rp 428.73 milyar di tahun 2021. Hal ini dipengaruhi
kerugian yang dialami Perseroan di tahun 2021.
Equity
In 2021 the Company recorded a decrease in equity of (0.23%) from Rp 427.74 billion in
2020 to Rp 428.73 billion in 2021. This was influenced by the losses experienced by the
Company in 2021.
Pendapatan Usaha
Pada 2021, BAPI membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4.99 milyar, turun sebesar
(62,38%) dibandingkan pendapatan usaha 2020 sebesar Rp 13.27 milyar. Pendapatan
tersebut diperoleh dari penjualan property (Apartment Green Cleosa).
Operating Revenues
In 2021, BAPI posted operating revenues of Rp 4.99 billion, a decrease of (62.38%)
compared to 2020 operating revenues of Rp 13.27 billion. The income is derived from
property sales (Green Cleosa Apartment).
Beban Usaha
Beban usaha Perseroan turun dari Rp 6.31 milyar di tahun 2020 menjadi Rp 2.41 milyar di
tahun 2021, atau turun sebesar (61.78%). Hal ini dipengaruhi penurunan biaya gaji.
Operating expenses
The Company's operating expenses decreased from Rp. 6.31 billion in 2020 to Rp. 2.41
billion in 2021, or decreased by (6178%). This is influenced by a decrease in salary costs.
Laba Usaha
Laba usaha Perseroan turun dari Rp 2.12 milyar di tahun 2020 menjadi Rp 837 juta di
tahun 2021 atau turun sebesar (60,59%). Laba usaha ini merupakan kontribusi atas efisiensi
beban pokok pendapatan dan beban usaha.
Operating profit
The Company's operating profit decreased from Rp 2.12 billion in 2020 to Rp 837 million
in 2021 or decreased by (60,59%). This operating profit is a contribution to the efficiency
of cost of revenue and operating expenses.
Laba Komprehensif
Laba (Rugi) komprehensif Perseroan naik sebesar 59,80% dari Rp 2.4 milyar di tahun 2020
menjadi rugi Rp 991 juta di tahun 2021. Penurunan tersebut bisa terjadi karena penurunan
biaya gaji.
Comprehensive Income
The Company's Comprehensive Income (loss) decreased by 59,80% from Rp 2.4 billion in
2020 to a loss of Rp. 991 million in 2021. This decrease could occur due to an decrease in
the salary costs.
Arus Kas dari Aktivitas 1.996.400 21.106.291.254 Cash Flows From Financing
Pendanaan Activities
Pada akhir periode 2021, Perseroan membukukan saldo akhir kas dan setara kas sebesar Rp 144
juta turun sebesar 13,31% dibandingkan pada 2020 sebesar Rp 1,12 milyar. Penurunan saldo kas
tersebut disebabkan oleh kenaikan secara signifikan Arus kas dari aktivitas operasional dan dari
aktivitas investasi.
At the end of the 2021 period, the Company recorded a final balance of cash and cash equivalents
of Rp. 144 million, an decrease of 13.31% compared to 2020 of Rp. 1.12 billion. The increase in
cash balance was due to a significant increase in cash flows from operating activities and from
investing activities.
Rasio Keuangan
Financial Ratio
Laba terhadap Aset (%) 0,58% (0,394%) (0,152%) Return On Assets (%)
Laba terhadap Ekuitas (%) 0,78% (0,575%) (0,23%) Return on Equity (%)
• Rasio Profitabilitas
Pada tahun 2021, tingkat profitabilitas Perseroan menunjukkan penurunan yang significant
dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari rasio laba terhadap total aset (ROA)
sebesar (0,15%), laba terhadap ekuitas (ROE) sebesar (0,23%), dan laba terhadap pendapatan
usaha sebesar (19,85%). Hal ini masih disebabkan oleh efek pandemi Covid 19 yang masih
memberikan berpengaruh besar terhadap kinerja perusahaan selama tahun 2021.
• Profitability Ratio
In 2021, the Company's profitability level showed a significant decline compared to the previous
year. This is reflected in the ratio of profit to total assets (ROA) of (0.15%), profit to equity (ROE)
of (0.23%), and profit to operating income of (19.85%). This is still due to the effects of the Covid-
19 pandemic, which still has a major impact on the company's performance during 2021.
Adapun rasio solvabilitas relatif sama angkanya dibanding dengan periode sebelumnya. Rasio total
liabilitas terhadap total ekuitas pada tahun 2021 sebesar 0,52x, sedangkan rasio total liabilitas
terhadap total aset sebesar 0,34x. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan dalam
membayar utang tetap baik. Perseroan mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka
panjangnya secara tepat waktu.
The solvency ratio is relatively the same in number compared to the previous period. The ratio of
total liabilities to total equity in 2021 is 0.52x, while the ratio of total liabilities to total assets is
0.34x. This shows that the Company's ability to pay debts remains good. The Company is able to
fulfill its long-term obligations in a timely manner.
• Rasio kewajiban terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2021 mencapai 0,52x naik
dibandingkan tahun 2020 yang juga sebesar sebesar 0,46x.
• The ratio of liabilities to capital on December 31st, 2021 reached 0.52x increased compared
to 2020 which was also 0.46x.
Pada tahun 2021 rasio liabilitas terhadap In 2021 the ratio of liabilities to equity was
ekuitas tercatat sebesar 0,52 kali recorded at 0.52 times compared to 0.46
dibandingkan 0,46 kali pada tahun 2020. times in 2020. While the ratio of liabilities
Sementara rasio liabilitas terhadap total aset to total assets was recorded at 0.34 times in
tercatat sebesar 0,34 kali pada tahun 2021 2021 compared to 0.32 times in 2020.
dibandingkan 0,32 kali pada tahun 2020. Meanwhile, in the short term, the
Sementara dalam jangka pendek, posisi Company’s liquidity position recorded a
likuiditas Perseroan mencatat rasio lancar current ratio of 8.80 times in 2021,
sebesar 8.80 kali pada tahun 2021, compared to 12.81 times in 2020.
dibandingkan 12,81 kali pada tahun 2020.
Tidak ada informasi dan fakta material yang There is no material information and facts
terjadi setelah periode pelaporan tahun buku that occurred after the 2021 financial year
2021 sehingga tidak memerlukan reporting period so there is no need for
penyesuaian. adjustments.
Sensus penduduk yang terlaksana pada tahun The population census carried out in 2021
2021, mencatatkan jumlah penduduk recorded a population of 270.2 million in
Indonesia sebesar 270,2 juta. Hal ini disertai Indonesia. This is accompanied by the high
dengan masih tingginya kebutuhan hunian demand for housing for various consumer
bagi berbagai kelas konsumen. Hal ini classes. This gives confidence to
memberikan keyakinan bagi manajemen management that the real estate market is
bahwa pasar real estate masih prospektif. still prospective.
Harapan semakin kuat dengan telah The hope is getting stronger with the start of
dimulainya vaksinasi COVID-19, akan the COVID-19 vaccination, which will
menggerakkan aktivitas usaha. Bank Dunia drive business activities. The World Bank
memperkirakan pertumbuhan ekonomi estimates that global economic growth in
global tahun 2022 akan mencapai 4,0%. 2022 will reach 4.0%. The Government of
Pemerintah Republik Indonesia juga the Republic of Indonesia also estimates
memperkirakan ekonomi akan tumbuh that the economy will grow by 5.0% in
sebesar 5,0% pada tahun 2022. 2022.
TARGET 2022
TARGETS 2022
Pandemi COVID 19 telah mengganggu The COVID-19 pandemic has disrupted
berbagai segi kehidupan. Dunia usaha various aspects of life. The business world is
termasuk yang terdampak paling kuat. Sudah among the hardest hit. It has been more than
lebih dari 2 Tahun Covid 19 melanda
Indonesia. Adanya Mutasi baru yang masuk 2 year that Covid 19 has hit Indonesia. The
ke Indonesia menyebabkan Negara kita existence of new mutations that entered
dalam masa gelombang ke dua pandemi Indonesia caused our country to be in the
Covid19. Melihat tantangan tersebut, second wave of the Covid 19 pandemic.
Perseroan lebih realistis dengan menetapkan Seeing these challenges, the Company is
target pendapatan sebesar Rp 6,20 miliar more realistic by setting a revenue target of
dengan target laba bersih sebesar Rp 100 juta. IDR 6.20 billion with a net profit target of
IDR 100 million.
PEMASARAN
MARKETING
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Rapat Umum Pemegang Saham berwenang The General Meeting of Shareholders has
menentukan kebijakan dividen yang akan the authority to determine the dividend
diberikan. Hal ini sejalan dengan UU No. 40 policy to be given. This is in line with Law
tahun 2007, dengan salah satu pertimbangan
no. 40 of 2007, with one consideration
pemenuhan kewajiban Perseroan terhadap
pihak ketiga dan tanpa mengabaikan tingkat being the fulfillment of the Company’s
kesehatan Perseroan. Sesuai dengan obligations to third parties and without
pernyataan dalam prospektus penawaran neglecting the soundness of the Company.
umum, Perseroan merencanakan untuk Following the statement in the public
membagikan dividen kas sebesar 10% offering prospectus, the Company plans to
( sepuluh persen) dari total laba bersih. distribute cash dividends of 10% (ten
percent) of the total net income.
Pada tahun 2019 Perseroan melaksanakan In 2019 the Company conducted a initial
penawaran umum saham perdana dan public offering and managed to receive
berhasil menerima dana sebesar Rp 251,63 funds of IDR 251.63 billion. After
miliar. Setelah dikurangi biaya emisi deducting the issuance costs of IDR 7.52
sebesar Rp 7,52 miliar, Perseroan menerima billion, the Company received funds
dana sebesar Rp 244,10 miliar. Sesuai dengan amounting to IDR 244.10 billion. Per a
laporan kepada Bursa Efek Indonesia, hingga report to the Indonesia Stock Exchange,
akhir tahun 2020 Perseroan telah until the end of 2020 the Company has
merealisasikan seluruh dana yang diperoleh. realized total of available funds.
Hingga 31 Desember 2020 Perseroan tidak As of December 31, 2020, the Company did
melakukan aksi korporasi yang dapat not take any corporate actions that could
meningkatkan pertumbuhan aset maupun increase the growth of the Company’s
ekuitas Perseroan. assets and equity.
Warga usaha yang baik akan memberikan Good corporate citizens will set an
teladan dalam pengelolaan perusahaan example in managing the company through
melalui tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance (GCG). As a
(Good Corporate Governance – GCG). general practice that is implemented
Sebagai sebuah praktik umum yang globally, GCG is an important indicator and
diimplementasikan secara global, GCG guide for investors to assess the company's
menjadi salah satu indikator penting dan performance to secure their investment.
panduan oleh investor untuk menilai Companies that implement GCG
kinerja perusahaan guna mengamankan appropriately provide trust and a sense of
investasinya. Perusahaan yang menerapkan security to all stakeholders.
GCG secara tepat memberikan
kepercayaan dan rasa aman kepada seluruh
pemangku kepentingan.
Perseroan mengenal dua jenis RUPS. The Company recognizes two types of GMS,
yaitu RUPS Tahunan yang wajib namely the Annual GMS which must be held
diselenggarakan setiap tahun, every year, no later than six months after the
selambatnya enam bulan setelah tahun Company's financial year ends. The second
buku Perseroan berakhir. Kedua RUPS Extraordinary GMS (EGMS) can be held at any
Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat time based on the needs of the Company. In
dilaksanakan sewaktu- waktu 2020 the Company held the Annual GMS on
berdasarkan kebutuhan Perseroan. Pada August 30, 2021, because there is no agenda that
tahun 2020 Perseroan melaksanakan needs to be discussed and decided through the
RUPS Tahunan pada tanggal 30 Agustus EGMS mechanism the Company in 2021 did
2021, karena tidak ada agenda yang perlu not hold an EGMS. The decisions of the
dibahas dan diputuskan melalui Company's Annual GMS can be seen in the
mekanisme RUPSLB Perseroan pada following table:
tahun 2021 tidak menyelenggarakan
RUPSLB. Keputusan- keputusan RUPS
Tahunan Perseroan dapat dilihat pada
tabel berikut:
Agenda Pertama :
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan .Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31-12-2020 termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroanselama tahun buku 2020.
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Independen Irfan Zulmendra, Sarjana Ekonomi, Certified Public
Accountant, sebagaimana dari laporan Nomor 00170/2.1222/AU.1/05/1577-1-1/V/2021
tertanggal 25-05-2021 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Sekaligus
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et
decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan
pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020 , sepanjang bukan
merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukumyang berlaku
serta tercatat pada laporan keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
Agenda :
1) Accept and approve the Annual Report. the Company for the financial year ending on
31-12-2020 including the Directors' Report and the Supervisory Report of the
Company's Board of Commissioners for the 2020 financial year.
2) Approve and ratify the Company's Financial Statements which have been audited by
the Independent Public Accountant Firm Irfan Zulmendra, Bachelor of Economics,
Certified Public Accountant, as from report Number 00170/2.1222/AU.1/05/1577-1-
1/V/2021 dated 25-05-2021 with an Unqualified opinion. At the same time, giving
full discharge and acquittal (acquit et decharge) to the Board of Directors and the
Board of Commissioners for the management and supervision of the Company that
have been carried out during the 2020 Financial Year, as long as it is not a criminal
act or violates applicable legal provisions and procedures and is recorded in the
financial statements. Company and does not conflict with the laws and regulations.
Agenda Kedua :
1. Menyetujui melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menentukan gaji dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi Perseroan.
2. Menyetujui menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris
Perseroan sama dengan tahun sebelumnya atau dilakukan penyesuaian apabila hal
tersebut perlu disesuaikan dengan rekomendasi dari Komite Remunerasi untuk
selanjutnya ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
Second Agenda :
1) Approved to delegate authority to the Company's Board of Commissioners to
determine the salaries and other benefits of the members of the Company's Board of
Directors.
2) Approved to set the salary or honorarium and allowances for the Company's Board of
Commissioners to be the same as the previous year or adjustments should be made if
it needs to be adjusted to the recommendation of the Remuneration Committee to be
further determined by the Board of Commissioners.
Agenda Ketiga :
Mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor
Akuntan Publik yang terdaftar di OJK yang akan mengaudit buku Perseroan tahun buku 2021 dan
pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan kriteria Kantor
Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021
tersebut sesuai dengan ketentuan -yang berlaku, serta memberikan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik
tersebut.
Third Agenda :
Delegating authority to the Company's Board of Commissioners to appoint a Public
Accounting Firm registered with the OJK that will audit the Company's books for the 2021
financial year and granting authority to the Company's Board of Commissioners to determine
the criteria for a Public Accounting Firm that will audit the Company's financial statements
for the 2021 financial year in accordance with with the applicable regulations, as well as
giving authority to the Company's Board of Directors to determine the honorarium and other
requirements for the Public Accounting Firm.
Agenda Keempat :
1. Menetapkan Chaerul Iqbal Nugraha sebagai Komisaris Utama Perseroan yang baru,
menggantikan Almarhum ABDUL JAFAR;
2. Menetapkan Umar Setiabudi sebagai Direktur Utama Perseroan yang baru, menggantikan
Almarhum Agung HadiTjahjanto;
3. Mengangkat Devi P Chandrasari sebagaiKomisaris Perseroan yang baru;
4. Mengangkat Vita Diani Satiadhisebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru; dan
5. Mengangkat Susan Hadiyani sebagaiDirektur Perseroan yang baru
Fourth Agenda :
1) To appoint Chaerul Iqbal Nugraha as the new President Commissioner of the
company, replacing the late Abdul Jafar;
2) Appointed Umar Setiabudi as the new President Director of the Company, replacing
the late Agung Hadi Tjahjanto;
3) Appointed Devi P Chandrasari as the new Commissioner of the Company;
4) Appointed Vita Diani Satiadhi as the new Independent Commissioner of the Company;
and
5) Appointed Susan Hadiyani as the new Director of the Company
Pada tahun 2021 Perseroan melaksanakan 6 In 2021 the Company held 6 internal
kali rapat internal Dewan Komisaris dan 4 meetings and 4 joint meetings with the
kali rapat gabungan dengan Direksi. Rincian Board of Directors. Details of the Board of
Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dapat Commissioners' Meetings can be seen in the
dilihat pada tabel berikut: following table:
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab The duties and responsibilities of the Board
Dewan Komisaris pada tahun 2021 adalah of Commissioners in 2021 are as follows:
sebagai berikut:
1. Supervise the management of the
1. Melakukan pengawasan terhadap Company carried out by the Board of
pengurusan Perseroan yang dilakukan Directors;
oleh Direksi; 2. Assess and provide input regarding the
2. Melakukan penilaian dan memberikan policies of the Board of Directors in
masukan berkenaan dengan kebijakan carrying out the Company's business
Direksi dalam menjalankan kegiatan activities; and
usaha Perseroan; dan 3. Monitor the effectiveness of the
3. Memantau efektivitas kebijakan Company's policies. performance and
Perseroan. kinerja dan proses decision-making process by the Board
pengambilan keputusan oleh Direksi. of Directors.
Paket remunerasi yang diterima Dewan The remuneration package received by the
Komisaris dan Direksi pada tahun 2021 Board of Commissioners and the Board of
sebesar Rp 283.875.000. sementara untuk Directors in 2021 was IDR 283.875.000,
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember while for the years ended December 31,
2020 sebesar Rp 2.268.337.500. 2020, it was IDR 2,268,337,500.
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
Direksi merupakan organ yang bertanggung The Board of Directors is the organ
jawab atas pengelolaan untuk kepentingan responsible for managing the interests and
dan visi misi Perseroan. Direksi vision and mission of the Company. The
berkewajiban menyusun rencana kerja Board of Directors is obliged to prepare an
tahunan yang memuat anggaran tahunan annual work plan containing the Company's
Perseroan untuk memperoleh persetujuan annual budget to obtain approval from the
dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya Board of Commissioners, before the start
tahun buku yang akan datang. Direksi juga of the next financial year. The Board of
berkewajiban mewakili Perusahaan baik di Directors is also obliged to represent the
dalam maupun di luar pengadilan sesuai Company both inside and outside the court
dengan ketentuan Anggaran Dasar following the provisions of the Company's
Perusahaan. Articles of Association.
KOMPOSISI DIREKSI
Landasan hukum keberadaan Dewan COMPOSITION OF THE BOARD OF
Komisaris adalah UUPT, Anggaran Dasar DIRECTORS
Perseroan, serta POJK No. 33/2014. Hingga The legal basis for the existence of the Board
tahun 2021 komposisi Direksi Perseroan of Commissioners is the Company Law, the
adalah sebagai berikut: Company's Articles of Association, and
POJK No. 33/2014. Until 2021 the
composition of the Company's Board of
Directors is as follows:
concerned.
Pada tahun 2021 Direksi Perseroan In 2021 the Company held 48 internal
melaksanakan 48 kali rapat internal dan 4 meetings and 4 joint meetings with the
kali rapat gabungan dengan Dewan Board of Directors. Details of the Board of
Komisaris. Rincian Pelaksanaan Rapat Commissioners' Meetings presented in the
Direksi dapat dilihat pada tabel berikut: following table:
Direksi melaksanakan pengeloaan Perseroan The Board of Directors carries out the
pada tahun 2021 mengacu pada rencana kerja management of the Company in 2021
dan anggaran perusahaan. Beberapa hasil referring to the company's work plan and
kinerja Direksi dan Keputusan Direksi yang budget. Some of the Board of Directors'
diterbitkan pada tahun 2021. performance results and Board of Directors'
Decisions issued in 2021.
Direksi dalam fungsinya sebagai salah satu The Board of Directors in its function as
organ GCG pada tahun 2021 telah one of the GCG organs in 2021 has carried
melaksanakan tugas pengurusan operasional out the operational management of the
Perseroan. Salah satu titik penting Company. One important point of
pencapaian Direksi adalah upaya untuk achieving the Directors is the effort to
meningkatkan pasar yang memberikan increase the market that provides recurring
pendapatan berulang seraya menurunkan income while lowering the cost level in line
tingkat biaya sejalan dengan belum with the domestic property market that has
membaiknya pasar properti dalam negeri. not yet improved.
Nama I Jabatan I
Name Position
Wiyas Yulias Hasbu Ketua / Chairperson
Adik Prasodjo Anggota / Member
Vita Diani Satiadhi Anggota / Member
PT Cita Negeri Amanah, afiliasi IICD, sejak Directorship (IICD) since 2011 until now
2017. Beliau pernah bekerja di industri and Director of PT Cita Negeri Amanah,
perbankan, Hongkong & Shanghai Banking an IICD affiliate, since 2017. She has
Corporation (HSBC) sejak 1990-1995 dengan worked in the banking industry, Hongkong
posisi terakhir di divisi Treasury. & Shanghai Banking Corporation (HSBC)
since 1990- 1995 with his last position in
Beliau juga memiliki pengalaman di Pasar the Treasury division.
Modal (1996- 2001) sebagai underwriter
dengan membawa beberapa perusahaan She also has experience in the Capital
Indonesia dalam melaksanakan Initial Public Market (1996-2001) as an underwriter by
Offering (IPO). Beliau pernah menjadi bringing several Indonesian companies to
Konsultan Senior untuk beberapa institusi carry out Initial Public Offerings (IPOs).
terkemuka, seperti: Bank of Tokyo Mitsubishi, She was a Senior Consultant for several
PT Mitsubishi-UFJ (MU) Research & leading institutions, such as Bank of
Consulting Indonesia, JICA dan Asian Tokyo Mitsubishi, PT Mitsubishi-UFJ
Development Bank. Ahli dalam Good (MU) Research & Consulting Indonesia,
Corporate Governance (GCG), Finance dan JICA, and Asian Development Bank.
Business Process Re-engineering. Expert in Good Corporate Governance
(GCG), Finance, and Business Process
Re-engineering.
Sepanjang tahun 2021, Komite Audit telah Throughout in 2021, the Audit Committee
melaksanakan kegiatan sebagai berikut: has carried out the following activities:
• Menelaah dan membahas Laporan • Reviewed and discussed the Financial
Keuangan Perseroan tahun 2021 bersama Statements of the Company of year
dengan Direktur Keuangan, dan Kepala 2021 together with the Director
Audit Internal sebelum laporan keuangan Finance, and the Internal Audit Head
dimaksud dilaporkan kepada pihak otoritas before submission of the financial
dan/atau diinformasikan kepada publik. reports to the authorities and/or being
• Menelaah dan membahas secara informed to the public.
triwulanan: laporan dan temuan Audit • Reviewed and discussed quarterly:
Internal, termasuk mengenai pelaksanaan reports and findings of the Internal
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Audit, including on the implementation
Audit Internal, penerapan GCG, serta of follow-up actions by the BOD on
ketaatan Perseroan terhadap peraturan Internal Audit findings,
perundang-undangan yang berhubungan implementation of GCG, and
dengan kegiatan usaha Perseroan, serta Company’s compliance as well as
memberikan rekomendasi. providing recommendations.
CORPORATE SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE INFORMATION
INFORMASI PERUSAHAAN
Perseroan memperoleh dukungan dari The Company obtains support from the
keberadaan Audit Internal dalam existence of the Internal Audit in increasing
meningkatkan nilai dan memperbaiki the value and improving the company's
operasional perusahaan, melalui pendekatan operations, through a systematic
yang sistematis dengan cara mengevaluasi approach by evaluating and improving the
dan meningkatkan efektivitas manajemen effectiveness of risk management, control,
risiko, pengendalian, dan proses GCG. and GCG processes. The existence of the
Keberadaan Audit Internal diatur dalam Internal Audit is regulated in POJK No.
POJK No. 56/2015 dan berdasarkan Surat 56/2015 and based on the Decree of the
Keputusan Direksi Perseroan No. 002/BOC- Company's Board of Directors No. 002/
BAP/LEGAL/V/2019 tanggal 16 Mei 2019 BOC-BAP/LEGAL/V/2019 dated May 16,
Beliau memulai karir manajerial sebagai He started his managerial career as Manager
Manager In Charge di Ernst & Young In Charge at Ernst & Young (Purwantono,
(Purwantono, Sarwoko & Sandjaja) antara Sarwoko & Sandjaja) between 1997 and
tahun 1997 hingga tahun 2009, sebelum 2009, before continuing as Internal Audit
berlanjut sebagai Internal Audit Manager Manager at PT Wonokoyo Jaya Corporindo
pada PT Wonokoyo Jaya Corporindo (Holding) between 2010 and 2015. While
(Holding) antara tahun 2010 hingga tahun his career at The Company started on
2015. Sementara karir di Perseroan dimulai November 4, 2019.
pada 4 November 2019.
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal The duties and responsibilities of the
adalah sebagai berikut: Internal Audit Unit are as follows:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana 1. Develop and implement an annual
Audit Internal tahunan. Internal Audit plan.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 2. Test and evaluate the implementation
pengendalian internal dan sistem of internal control and risk
manajemen risiko sesuai dengan management system following
kebijakan perusahaan.
company policy.
3. Conduct inspections and
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian assessments of efficiency and
atas efisiensi dan efektivitas di bidang effectiveness in the fields of finance,
keuangan, akuntansi, operasional, sumber
daya manusia, pemasaran, teknologi accounting, operations, human
informasi, dan kegiatan lainnya. resources, marketing, information
technology, and other activities.
4. Provide suggestions for
4. Memberikan saran perbaikan dan
informasi yang objektif tentang kegiatan improvement and objective
yang diperiksa pada semua tingkat information on the audited activities
manajemen. at all levels of management.
5. Make a report on audit results and
5. Membuat laporan hasil audit dan submit the report to the president
menyampaikan laporan tersebut kepada director and the Board of
direktur utama dan Dewan Komisaris. Commissioners.
6. Monitor, analyze, and report on the
6. Memantau, menganalisis, dan implementation of the follow-up
melaporkan pelaksanaan tindak lanjut improvements that have been
perbaikan yang telah disarankan. suggested.
2. Pemutakhiran Rencana Kerja dan 2. Update the Company's Work Plan and
Anggaran Perusahaan yang disetujui Budget approved by Management.
Manajemen.
3. Pengendalian antara rencana dan 3. Control between the plan and the
realisasi anggaran. realization of the budget.
Perseroan tidak terlepas dari risiko The Company cannot be separated from
inheren dan risiko- risiko baru sejalan inherent risks and new risks in line with
dengan perkembangan usaha. Untuk itu business developments. For this reason,
perlu pengelolaan risiko secara tepat it is necessary to properly manage risk to
risiko untuk meminimalkan dan minimize and manage the occurrence of
mengelola terjadinya risiko dari suatu risk from an event or activity that can
kejadian atau aktivitas yang dapat harm the company's achievement. Risk
berdampak negatif bagi pencapaian management in the Company covers the
perusahaan. Pengelolaan risiko di entire scope of the Company's business
Perseroan mencakup keseluruhan lingkup activities. On an ongoing basis, the
aktivitas bisnis Perseroan. Secara Company develops and improves the
berkelanjutan, Perseroan risk management system framework as
mengembangkan serta meningkatkan well as an integrated and comprehensive
kerangka sistem pengelolaan risiko serta internal control structure.
struktur pengendalian internal yang
terpadu dan komprehensif.
Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan The risks faced by the Company have
telah diidentifikasi secara tepat dan been correctly identified and managed
dikelola berdasarkan kelompok sebagai based on the following groups:
berikut:
1. Risiko perubahan minat dan daya beli 1. The risk of changes in consumer
konsumen diluar prediksi manajemen interest and purchasing power beyond
management's predictions
Perseroan berupaya membangun
proyeknya sesuai dengan minat konsumen The Company seeks to build its projects
dengan menerapkan konsep green living following consumer interests by
untuk menciptakan nilai tambah (added applying the concept of green living to
value). Dengan konsep tersebut, create added value. With this concept, it
diharapkan dapat meningkatkan dan is expected to increase and influence
mempengaruhi minat dan daya beli consumer interest and purchasing power
konsumen terhadap proyek Perseroan. towards the Company's projects.
Perseroan mengelola dan meminimalisir The Company manages and minimizes the
risiko-risiko yang yang dihadapi dilakukan risks faced by the Company's Internal Audit
oleh Audit Internal Perseroan dengan by conducting a risk analysis of business
melakukan analisa risiko unit-unit bisnis. units. The analysis then identified risks
Analisa tersebut kemudian diidentifikasi categorized into 3 (three) stages, namely
risiko dikategorikan dalam 3 (tiga) tahap high risk, medium risk, and low risk. Then
yaitu risiko tinggi (high risk), risiko the risk will be evaluated from high-risk
menengah (medium risk) dan risiko rendah category to low risk.
(low risk). Kemudian risiko akan dievaluasi
dari kategori risiko tinggi hingga risiko
rendah.
Audit Internal akan memastikan dan menilai The Internal Audit will ensure and assess
efektifitas prosedur pengendalian padasetiap the effectiveness of control procedures in
unit terkait yang telah dilakukan sesuai each related unit that has been carried out
dengan Standard Operating Procedures per Standard Operating Procedures (SOP).
(SOP). Kemudian Audit Internal menyiapkan Then the Internal Audit prepares a Risk
LaporanManajemen Risiko yang disajikan Management Report which is presented and
dan sampaikan kepada Direktur yang submitted to the Director in charge of the
membawahi fungsi manajemen risiko dan risk management function and the Risk
Komite Manajemen Risiko secara berkala. Management Committee regularly.
SIGNIFICANT ISSUE
PERKARA PENTING
Untuk mewujudkan visi dan misi dan selalu To realize the vision and mission and
menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi setiap always be part of the personal values of
karyawan. Perseroan menganut suatu budaya each employee. The Company adheres to a
yang menggerakkan aktivitas bisnis culture that drives the company's business
perusahaan yaitu sebagai berikut: activities, which are as follows:
1. Komitmen dan Konsistensi 1. Commitment and Consistency
Setiap karyawan dituntut menjalankan Every employee is required to carry
tugas dan kewajibannya secara out their duties and obligations
bertanggung jawab semata-mata untuk responsibly solely for the benefit of the
kepentingan perusahaan. company.
2. Integritas Tinggi 2. High Integrity
Setiap karyawan dituntut mempunyai Every employee is required to have
integritas. sehingga dalam menjalankan integrity. so in running the company. It
perusahaan. dilaksanakan sebagaimana is carried out following the applicable
ketentuan dan koridor hukum yang legal provisions and corridors.
berlaku.
3. Tepat Waktu 3. On Time
Segala kegiatan menyangkut Perseroan All activities related to the Company are
diusahakan secara tepat waktu. carried out promptly.
4. Kerjasama 4. Cooperation
Sinergi; Bersedia berkorban satu sama Synergy; Willing to sacrifice for one
lain; dan tidak saling menyalahkan satu another; and don't blame each other.
sama lain. 5. Positive Attitude
5. Sikap Positif Always put forward a positive mindset.
Senantiasa mengedepankan pola pikir With a clear and precise vision and
yang positif. Dengan visi dan misi yang mission, you can clearly state which
jelas dan tepat dapat menyatakan dengan market you are targeting and a solid
jelas pasar manakah yang dituju serta tim management team and solid foundation.
manajemen yang solid dan landasan yang The Company strives to continue to
kokoh. Perseroan berupaya untuk terus grow become a leading company that is
tumbuh menjadi perusahaan terdepan reckoned with at the national level
yang diperhitungkan di tingkat nasional according to its class.
sesuai dengan kelasnya.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
Setiap pelanggaran yang terjadi di Perseroan Every violation that occurs in the Company
dapat dilaporkan melalui mekanisme can be reported through the Whistleblowing
Whistleblowing System. Hal ini dilakukan System mechanism. This is done as part of
sebagai bagian dari pengendalian Perseroan the Company's control to prevent fraud in
dalam rangka mencegah terjadinya the Company. A whistleblowing system
kecurangan dalam Perseroan. allows everyone to be able to report
Whistleblowing system memungkinkan violations committed by employees.
setiap orang untuk dapat melaporkan adanya
pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan.
Perseroan menjaga setiap kerahasiaan data The Company maintains the confidentiality
Pelapor serta melakukan tindakan-tindakan of the Reporting Party's data and takes
tanpa melibatkan data Pihak Pelapor. Selain actions without involving the Reporting
itu, Perusahaan memberikan jaminan Party's data. In addition, the Company
perlindungan terhadap perlakuan ataupun guarantees protection against harmful
tindakan- tindakan yang merugikan bagi treatment or actions for the Reporting Party
pihak Pelapor seperti tindakan ancaman, such as threats, intimidation, punishment,
intimidasi, hukuman ataupun tindakan or other actions that are displeasing to the
lainnya yang tidak menyenangkan pihak Reporting Party. Throughout 2021, there
Pelapor. Sepanjang tahun 2021, belum ada have been no significant complaints or
pengaduan atau pelaporan yang signifikan reports regarding ethical violations or
mengenai pelanggaran etika atau irregularities/ cheating involving company
penyimpangan/ kecurangan yang melibatkan employees.
karyawan perusahaan.
Perseroan sesuai peraturan yang berlaku di The Company complies with the
pasar modal mengikuti kebijakan tentang regulations in force in the capital market
perdagangan orang dalam. Inti dari following the policy on insider trading. The
ketentuan tersebut berupa larangan pihak- essence of these provisions is the
pihak dalam Perseroan yang mempunyai prohibition of parties within the Company
informasi material untuk menyalahgunakan who have material information to abuse
jabatannya demi kepentingannya sendiri their position for their interests to disclose
untuk mengungkapkan informasi material material information so that it can influence
tersebut sehingga dapat mempengaruhi investors or other parties to make
investor atau pihak lainnya untuk membuat investment decisions to report violations
keputusan investasi melaporkan adanya committed by employees.
pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan.
Perseroan telah mematuhi ketentuan yang The Company has complied with the
berlaku melalui Peraturan Perusahaan, yang applicable provisions through the Company
diantaranya mengatur larangan bagi setiap Regulations, which among others regulate
pekerja untuk melakukan tindakan korupsi the prohibition for every employee to
dan tindakan curang lainnya yang dapat commit acts of corruption and other
merugikan perusahaan. fraudulent acts that can harm the company..
Perseroan memiliki kebijakan untuk The Company has a policy for suppliers
pemasok dan vendor bahwa dalam and vendors that the appointment must go
penunjukannya harus melalui proses tender through a tender process first to obtain the
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil best results.
yang terbaik.
Perseroan belum memiliki kebijakan The Company does not yet have the policy
pemenuhan hak-hak kreditur, namun untuk to fulfill creditor rights, but to maintain
menjaga hak-hak kreditur Perseroan creditor rights, the Company always strives
senantiasa berupaya mematuhi perjanjian- to comply with the agreements that have
perjanjian yang sudah dibuat dengan para been made with creditors.
kreditur.
Aktivitas usaha setiap perusahaan tidak dapat The business activities of each company
dilepaskan pada faktor tanggung jawab cannot be separated from the responsibility
sebagai warga usaha yang baik. Kesadaran factor as a good business citizen. This
ini tidak hanya menyentuh pemangku awareness does not only touch internal
kepentingan internal yaitu karyawan, namun stakeholders, namely employees, but also
juga kepada pihak lain yaitu konsumen, to other parties, namely consumers, the
masyarakat sekitar dan bahkan terhadap surrounding community, and even the
lingkungan. Perseroan terus meningkatkan environment. The Company continues to
upaya agar seluruh pemangku kepentingan increase efforts so that all stakeholders
menerima hal-hal yang baik dan dapat receive good things and can grow together
tumbuh bersama dengan perusahaan. with the company.
RESPONSIBILITIES TO EMPLOYMENT,
TANGGUNG JAWAB TERHADAP HEALTH AND SAFETY
KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN
DAN KESELAMATAN KERJA
Lokasi kerja Perseroan telah dipagari oleh The Company’s work location has been
ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja, fenced off by occupational health and
sekaligus bagian dari mitigasi risiko di safety regulations, as well as part of risk
tempat kerja. Perseroan telah menyediakan mitigation in the workplace. The Company
alat pelindung diri, tidak hanya untuk kondisi has provided personal protective
normal namun juga untuk pemenuhan equipment, not only for normal conditions
protokol kesehatan untuk mencegah but also for compliance with health
meluasnya penyebaran COVID-19. protocols to prevent the spread of COVID-
Sementara fasilitas produksi dan ruang kerja 19. Meanwhile, production facilities and
telah dilengkapi alat pelindung, termasuk alat workspaces have been equipped with
pemadam api dan papan keselamatan untuk protective equipment, including fire
mencegah terjadinya kebakaran. Penyediaan extinguishers and safety boards to prevent
fasilitas ini disertai dengan sosialisasi secara fires from occurring. The provision of this
rutin, serta dilakukan simulasi agar karyawan facility is accompanied by regular
dapat selalu siap menghadapi risiko- risiko socialization, and simulations are carried
yang mungkin terjadi. out so that employees can always be ready
to face the risks that may occur.
Setiap perusahaan yang bersentuhan Every company that has direct contact with
langsung dengan konsumen perlu consumers needs to establish the quality of
menetapkan kualitas produk dan layanan products and services as an important part
sebagai bagian penting dalam tanggung of its social responsibility. Product research
jawab sosialnya. Penelitian dan and development is one of the Company’s
pengembangan produk merupakan salah satu efforts to provide the best for consumers.
upaya Perusahaan menyediakan yang terbaik
bagi konsumen.
SOCIAL DEVELOPMENT
TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN
RESPONSIBILITIES
SOSIAL KEMASYARAKATAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We the undersigned testify that all information in the Annual
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bhakti Agung Report of PT Bhakti Agung Propertindo Tbk for 2021 is presented
Propertindo Tbk tahun 2021 telah dimuat secara lengkap dan in its entirety and we are fully responsible for the correctness of
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan the contents in the Annual Report and Financial Report of the
dan laporan keuangan perusahaan. Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Tangerang, This statement is hereby made in all truthfulness. Tangerang,
Berserta
Laporan Auditor Independen
`
DAFTAR ISI
Halaman
ASET
ASET LANCAR
Kas dan bank 2c,4,25 144.318.465 1.122.853.866
Piutang usaha - pihak ketiga 2l,5,25 4.321.468.923 3.041.415.794
Piutang lain - lain 2l,7 119.115.309 73.067.311
Aset real estat 2d,2f,6 634.268.234.084 610.133.580.551
Uang muka kontraktor 8 99.326.500 99.326.500
Pajak dibayar dimuka 2k,11a 11.274.702.894 11.785.623.081
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp50 per saham
Modal dasar - 15.656.872.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
5.591.752.886 saham pada tanggal
31 Desember 2021 dan 5.591.740.006 saham
pada tanggal 31 Desember 2020 16 279.587.644.300 279.587.000.300
Tambahan modal disetor 17 160.228.413.394 160.227.060.994
Penghasilan komprehensif lain 15 (11.619.087) (36.850.994)
Defisit (12.060.755.665) (11.044.247.872)
Total Ekuitas 427.743.682.942 428.732.962.428
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 650.261.732.915 626.301.225.193
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BEBAN USAHA
Beban usaha 2n, 20 2.412.950.838 6.312.989.077
RUGI SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN (1.016.507.793) (2.456.842.599)
RUGI NETO
TAHUN BERJALAN (1.016.507.793) (2.456.842.599)
RUGI KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN (991.275.886) (2.466.148.415)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rugi komprehensif
tahun berjalan - - (9.305.816) (2.456.842.599) (2.466.148.415)
Rugi komprehensif
tahun berjalan - - 25.231.907 (1.016.507.793) (991.275.886)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2021 2020
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan 2.716.960.284 7.544.613.513
Pembayaran kepada pemasok
operasional lainnya (2.150.735.609) (23.305.325.602)
Pembayaran kas untuk karyawan (1.546.756.476) (4.545.738.431)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
5
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia dengan nama PT Paku Bumi
Sejahtera berdasarkan Akta Notaris No 03 oleh Habib, SH., M.Hum. tanggal 20 Juli 2012. Akta pendirian ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-0091933.A.H.01.09
Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012. Pada tanggal 24 Juni 2015 Perusahaan resmi mengubah namanya
menjadi PT Bhakti Agung Propertindo sesuai dengan Akta No. 5 tanggal 24 Juni 2015 oleh Nanny Sri Wardani
SH., Notaris di Tangerang. Akta tersebut telah mendapat surat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia No. AHU-0939284. AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 13 Juli 2015. Akta tersebut mengalami
perubahan dengan akta No. 02 tanggal 08 Desember 2015 oleh Nanny Sri Wardani SH., Notaris di Tangerang.
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta notaris No. 15 tanggal 20 Mei
2019 dari Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta, yang mengesahkan perubahan nilai nominal saham menjadi
Rp50 dan menyetujui perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka.
Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-0027838.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 21 Mei 2019.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan
usaha dalam bidang properti dan apartemen, real estate, industrial estate, developer, perencanaan dan
pembangunan dan jasa. Saat ini kegiatan usaha utama Perusahaan adalah dalam bidang pengembangan,
pembangunan properti dan real estat.
Perusahaan berkantor pusat di Jl. Raden Fatah No. 62, Sudimara Barat, Ciledug, Tangerang, Banten.
PT Grha Agung Propertindo adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan.
Pada tanggal 30 Agustus 2019, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
melalui Surat Nomor S-126/D.04/2019 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak
1.677.522.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp50 per saham dengan harga penawaran sebesar
Rp150 per saham dan 1.342.017.600 Waran Seri 1 yang menyertai saham biasa atas nama yang dikeluarkan
dalam rangka penawaran umum. Pada tanggal 16 September 2019, saham dan Waran Seri 1 tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Selisih lebih jumlah yang diterima dari penerbitan saham terhadap nilai nominalnya dicatat dalam akun
“Tambahan Modal Disetor“ sebelum dikurangi jumlah biaya emisi saham (Catatan 17).
6
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
Dewan Komisaris
Komisaris utama Chaerul Iqbal Nugraha Abdul Zafar *)
Komisaris Muhartini Muhartini
Komisaris Devi P Chandrasari -
Komisaris Independen Wiyas Yulias Hasbu Wiyas Yulias Hasbu
Komisaris Independen Vita Diani Satiadhi -
Dewan Direksi
Direktur utama Umar Setiabudi Agung Hadi Tjahjanto *)
Direktur Hidayat Ratman Hidayat Ratman
Direktur Ahmad Surahman Ahmad Surahman
Direktur Susan Hadiyani Chaerul Iqbal Nugraha
Direktur - Umar Setiabudi
*) Abdul Zafar telah meninggal dunia pada tanggal 28 Desember 2020 dan Agung Hadi Tjahjanto telah
meninggal dunia pada tanggal 17 Juni 2021.
Perubahan susunan Dewan Direksi dan Komisaris berdasarkan Akta Notaris No 42 oleh Rini Yulianti, S.H.,
notaris di Jakarta,. tanggal 30 Agustus 2021. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-0147512.AH.01.11 Tahun 2021 tanggal 31 Agustus 2021.
Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing
sebanyak 6 dan 8 karyawan (tidak diaudit).
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut:
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang telah disetujui oleh
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 27 April 2022.
7
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”)
yang meliputi Pernyataan (PSAK) dan Interpretasi (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Regulator Pasar Modal.
Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual,
kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan
keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas menurut
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang
juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
b. Standar dan Interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2021
Standar dan interpretasi berikut efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2021, dengan
penerapan dini diperkenankan yaitu:
a. Amandemen PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” tentang reformasi acuan
suku bunga tahap 2.
b. Amandemen PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” tentang reformasi acuan suku bunga
tahap 2.
c. Amendemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi” tentang reformasi acuan suku bunga tahap 2.
d. Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan” tentang reformasi acuan suku bunga tahap 2.
e. PSAK No. 73, “Sewa” tentang reformasi acuan suku bunga tahap 2.
Secara keseluruhan, penerapan standar dan interpretasi baru ini tidak menimbulkan dampak material terhadap
laporan keuangan.
Kas dan Bank terdiri dari saldo kas dan bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi
penggunaannya.
Aset real estat terdiri dari bangunan apartemen, tanah yang sedang dikembangkan dan bangunan dalam
penyelesaian, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan
ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset
pengembangan real estat serta biaya pinjaman
8
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Biaya perolehan apartemen yang sudah dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai
dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, biaya pinjaman dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan
pada aktivitas pengembangan apartemen. Biaya yang dikapitalisasi apartemen dalam konstruksi dialokasikan
untuk setiap unit apartemen menggunakan metode area yang dapat dijual.
e. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus (straight line method) sesuai dengan taksiran masa manfaat sebagai berikut:
Masa Manfaat
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable
amount), maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan
sebagai nilai tertinggi antara harga jual netto dan nilai pakainya.
Beban pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang
memperpanjang masa manfaat aset atau memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi dan
disusutkan sesuai dengan taksiran masa manfaatnya.
Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut
dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui sebagai
laba atau rugi pada periode terjadinya.
Berdasarkan PSAK No. 48 “Penurunan Nilai Aset”, pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai apakah
terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Perusahaan
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah
jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan
suatu aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, jumlah tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah
terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.
Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset nonkeuangan, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir
kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7,
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya
(entitas pelapor).
9
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan memiliki relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut:
a. Memiliki pengendalian ataupun pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;
b. Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor atau;
c. Merupakan personil manajemen kunci dari entitas pelapor ataupun entitas induk dari entitas pelapor.
2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:
a. Entitas tersebut dengan entitas pelapor adalah anggota dari Perusahaan yang sama.
b. Merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas (atau entitas asosiasi atau ventura
bersama tersebut merupakan anggota suatu Perusahaan di mana entitas adalah anggota dari
Perusahaan tersebut).
c. Entitas tersebut dengan entitas lainnya adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
d. Satu entitas yang merupakan ventura bersama dari pihak ketiga serta entitas lain yang merupakan
entitas asosiasi dari entitas ketiga.
e. Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari entitas pelapor
atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah penyelenggara program
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di
atas.
g. Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau personil
manajemen kunci dari entitas tersebut.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan telah diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan.
h. Imbalan Kerja
Perusahaan menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.
11/2020 (“Undang-Undang”). PSAK No. 24 mensyaratkan entitas menggunakan metode “Projected Unit Credit”
untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu.
Ketika entitas memiliki surplus dalam program imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan pasti pada
jumlah yang lebih rendah antara surplus program imbalan pasti dan batas atas aset yang ditentukan dengan
menggunakan tingkat diskonto.
Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak
termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain dengan tujuan agar aset atau
kewajiban pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan
surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen atau kurtailmen terjadi dan
ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang
belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.
i. Informasi Segmen
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 “Segmen Operasi”. Segmen adalah komponen dari Perusahaan yang
dapat dibedakan yang terlibat dalam penyediaan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam
menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan manfaat
yang berbeda dari segmen lainnya.
10
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah setiap unsur segmen yang dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan
operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan
menilai kinerjanya.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk
segmen tersebut.
j. Biaya Pinjaman
Perusahaan menerapkan PSAK No. 26, “Biaya pinjaman”. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung
dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat
mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman
dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Perusahaan telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk
mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset
dan biaya pinjamannya telah terjadi.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk
mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.
k. Perpajakan
Pajak Final
Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku
transaksi mengalami kerugian. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang
dibebankan pada penghitungan laba atau rugi tahun berjalan, diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang
pajak.
Jika penghasilan telah dikenakan pajak penghasilan final, perbedaan antara nilai tercatat aset dan liabilitas
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
l. Instrumen Keuangan
Perusahaan menerapkan PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. Perusahaan mengakui aset dan liabilitas
keuangan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam
ketentuan kontraktual instrumen keuangan tersebut.
11
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Klasifikasi ini berlaku untuk instrumen utang yang dikelola dalam model bisnis dimiliki untuk mendapatkan
arus kas dan memiliki arus kas yang memenuhi kriteria “semata-mata dari pembayaran pokok dan bunga”.
Pada pengakuan awal, piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan, diakui
sebesar harga transaksi. Aset keuangan lainnya awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi
yang terkait. Aset keuangan ini selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan
metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian pada penghentian atau modifikasi aset keuangan
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada laba rugi.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari pinjaman yang diberikan dan piutang.
b) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
(i) Instrumen utang yang dikelola dengan model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset
keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual dan dimana arus
kasnya memenuhi kriteria "semata-mata dari pembayaran pokok dan bunga".
Perubahan nilai wajar aset keuangan ini dicatat pada penghasilan komprehensif lain, kecuali
pengakuan keuntungan atau kerugian penurunan nilai, penghasilan bunga (termasuk biaya
transaksi menggunakan metode suku bunga efektif), keuntungan atau kerugian yang timbul
dari penghentian pengakuan, serta keuntungan atau kerugian dari selisih kurs diakui pada laba
rugi. Ketika aset keuangan dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian nilai wajar
kumulatif yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklasifikasi pada laba
rugi.
(ii) Investasi ekuitas dimana Perusahaan telah memilih secara tak terbatalkan untuk menyajikan
keuntungan dan kerugian nilai wajar dari revaluasi pada penghasilan komprehensif lain.
Pilihan dapat didasarkan pada investasi individu, namun, tidak berlaku pada investasi ekuitas
yang dimiliki untuk diperdagangkan. Keuntungan atau kerugian nilai wajar dari revaluasi
investasi ekuitas, termasuk komponen selisih kurs, diakui pada penghasilan komprehensif lain.
Ketika investasi ekuitas dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian nilai wajar yang
sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi pada laba rugi.
Deviden diakui pada laba rugi ketika hak untuk menerima pembayaran telah ditetapkan.
12
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan berikut ini, dimana dalam semua kasus, biaya
transaksi dibebankan pada laba rugi:
(i) Instrumen utang yang tidak memiliki kriteria biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian nilai wajar selanjutnya akan
dicatat pada laba rugi.
(ii) Investasi ekuitas yang dimiliki untuk diperdagangkan atau dimana pilihan penghasilan
komprehensif lain tidak berlaku. Keuntungan atau kerugian nilai wajar dan penghasilan dividen
terkait diakui pada laba rugi.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual atas arus kas dari aset keuangan tersebut
telah berakhir atau telah ditransfer dan Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan, selisih antara jumlah
tercatat dengan imbalan yang diterima diakui dalam laba rugi.
Penelaahan kerugian kredit ekspektasian masa depan diharuskan untuk: instrumen utang yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi atau diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, piutang
usaha yang tidak memberi hak tanpa syarat untuk menerima imbalan.
Perusahaan mengakui provisi atas kerugian penurunan nilai untuk kerugian kredit ekspektasian atas aset
keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Provisi atas kerugian penurunan nilai piutang
usaha diukur dengan jumlah yang sama dengan kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya. Kerugian
kredit ekspektasian sepanjang umurnya adalah kerugian kredit ekspektasian yang dihasilkan dari semua
kemungkinan kejadian gagal bayar sepanjang umur yang diharapkan dari suatu instrumen keuangan.
Ketika menentukan apakah risiko kredit dari suatu aset keuangan telah meningkat secara signifikan sejak
pengakuan awal dan ketika memperkirakan kerugian kredit ekspektasian, Perusahaan mempertimbangkan
informasi relevan yang wajar dan dapat dibuktikan dan tersedia tanpa biaya atau usaha yang tidak
semestinya. Ini mencakup informasi dan analisis kuantitatif dan kualitatif, berdasarkan pengalaman historis
Perusahaan dan penilaian kredit dan termasuk informasi masa depan.
Perusahaan menganggap aset keuangan gagal bayar ketika pelanggan tidak mampu membayar kewajiban
kreditnya kepada Perushaan secara penuh. Periode maksimum yang dipertimbangkan ketika
memperkirakan kerugian kredit ekspektasian adalah periode maksimum kontrak dimana Perusahaan
terekspos terhadap risiko kredit.
Kerugian kredit ekspektasian adalah perkiraan probabilitas-tertimbang dari kerugian kredit. Kerugian kredit
diukur sebagai nilai sekarang dari semua kekurangan penerimaan kas (yaitu perbedaan antara arus kas
terutang dari suatu entitas berdasarkan kontrak dan arus kas yang Perusahaan harapkan untuk diterima).
Kerugian kredit ekspektasian didiskontokan pada tingkat bunga efektif dari aset keuangan tersebut.
13
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. Liabilitas Keuangan
Pada saat pengakuan awal, Perusahaan mengukur liabilitas keuangan pada nilai wajar ditambah atau
dikurangi, biaya transaksi yang terkait langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan.
Perusahaan mengklasifikasikan semua liabilitas keuangannya ke dalam kategori liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika liabilitas
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses
amortisasi.
Perusahaan mengeluarkan liabilitas keuangan dari laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. Selisih antara jumlah tercatat
liabilitas keuangan yang berakhir atau yang dialihkan ke pihak lain, dan imbalan yang dibayarkan, termasuk
aset nonkas yang dialihkan atau liabilitas yang ditanggung diakui dalam laba rugi.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 “Laba Per Saham”. Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.
Perusahaan mengakui pendapatan dari penjualan real estat sesuai dengan PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan”, dengan melakukan analisa transaksi melalui metode lima langkah pengakuan pendapatan
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan, dimana Perusahaan mencatat kontrak dengan pelanggan hanya
jika seluruh kriteria berikut terpenuhi:
• Kontrak telah disetujui oleh para pihak dalam kontrak
• Perusahaan dapat mengidentifikasi hak dari para pihak dan jangka waktu pembayaran atas barang yang
akan dialihkan
• Kontrak memiliki subtansi komersial
• Kemungkinan besar Perusahaan akan menerima imbalan atas barang yang dialihkan
2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak;
3. Menentukan harga transaksi;
4. Mengalokasikan harga transaksi pada setiap kewajiban pelaksanaan;
5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi (pada suatu waktu tertentu atau
sepanjang waktu).
14
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya
dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen
untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir
periode pelaporan. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang
dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
Aset real estat dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Nilai realisasi neto untuk aset real estat dalam penyelesaian ditentukan berdasarkan harga pasar pada tanggal
pelaporan untuk aset real estat yang serupa, dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian konstruksi dan taksiran
nilai waktu uang sampai dengan tanggal penyelesaian aset real estat.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan aset real estat diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik aset real estat yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Jumlah terpulihkan aset nonkeuangan didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar
dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa
depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah
terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan
perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan
pajak penghasilan badan.
15
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Kas
Kas proyek 24.424.898 48.523.983
Kas kecil 2.028.600 16.414.443
Bank
PT Bank Central Asia Tbk 96.729.056 224.443.432
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 10.972.500 12.832.314
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 3.157.499 3.337.499
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.075.690 10.239.131
PT Bank Mayapada International Tbk 1.567.977 2.382.977
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk 1.700.000 -
PT Bank Victoria International Tbk 1.184.539 802.680.087
PT Bank Mega Syariah 477.706 2.000.000
Seluruh rekening bank ditempatkan pada bank pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak
terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atas utang atau dibatasi penggunaannya.
5. PIUTANG USAHA
Pihak Ketiga
Pelanggan perorangan 4.321.468.923 3.041.415.794
16
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha
tersebut dapat tertagih karena serah terima unit apartemen akan dilakukan setelah konsumen membayar penuh,
sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas piutang usaha tersebut.
17
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
[[[
Merupakan tanah yang dimiliki oleh Perusahaan yang berlokasi di Rangkas Bitung, Banten, dengan luas 700.150 m2
berdasarkan Akta Ikatan Jual Beli No. 16 tanggal 19 September 2019 oleh Widyatmoko SH., Notaris di Jakarta dari
PT Multi Kasuja Indonesia (MKI) sebesar Rp205.512.519.000 dan biaya yang diatribusikan ke tanah.
Kepemilikan hak atas tanah dalam bentuk HGB masih dalam proses untuk dicatat atas nama Perusahaan.
Persediaan tanah telah dijadikan jaminan atas pinjaman PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Catatan 14).
Tanah dalam pengembangan merupakan tanah yang sedang dikembangkan oleh Perusahaan yang terletak di Jalan
Raden Fatah RT.003, RW.010, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dengan luas tanah
12.256 m2 (Catatan 14). Perusahaan saat ini sedang melaksanakan pembangunan apartemen Green Cleosa. Status
kepemilikan tanah adalah SHGB atas nama Perusahaan.
Apartemen dalam pembangunan terdiri dari biaya pembangunan dan biaya perencanaan atas pembangunan
apartemen Green Cleosa yang meliputi biaya ke kontraktor (Catatan 28) dan perencanaan serta biaya pinjaman.
Persentase penyelesaian pembangunan apartemen Green Cleosa pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
masing-masing sekitar 99,74% .
Apartemen dalam pembangunan telah diasuransikan terhadap risiko kerusakan fisik dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp210.925.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Menurut
pendapat manajemen nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset
yang dipertanggungkan. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar Rp23.447.760.210 dan Rp10.185.830.063.
Tanah dan bangunan atas apartemen Green Cleosa telah dijadikan jaminan atas pinjaman PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk (Catatan 14).
18
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
[[[
Bangunan stikes
Total biaya pembangunan atas bangunan stikes tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-
masing sebesar Rp 8.495.670.374 dan Rp5.000.000.000.
7. PIUTANG LAIN-LAIN
Uang muka kontraktor merupakan pembayaran kepada kontraktor sehubungan dengan perjanjian pelaksanaan
pembangunan apartemen Green Cleosa Tahap 1 (Catatan 28) yang akan digunakan sebagai pengurang atas tagihan
kontraktor di masa yang akan datang.
9. ASET TETAP
Aset tetap merupakan aset tetap pemilikan langsung dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Saldo
1 Januari 2021 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2021
Biaya Perolehan
Inventaris kantor 83.643.120 - - 83.643.120
Akumulasi Penyusutan
Inventaris kantor 38.285.030 10.791.350 - 49.076.380
Nilai Buku 45.358.090 34.566.740
19
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo Saldo
1 Januari 2020 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2020
Biaya Perolehan
Inventaris kantor 37.448.100 46.195.020 - 83.643.120
Akumulasi Penyusutan
Inventaris kantor 22.977.577 15.307.453 - 38.285.030
Nilai Buku 14.470.523 45.358.090
Jumlah penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing
Sebesar Rp10.791.350 dan Rp 15.307.453 dibebankan pada akun beban usaha (Catatan 20).
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 aset tetap tidak diasuransikan dan manajemen sedang mengevaluasi
dampak risiko dan kerugian atas tidak diasuransikannya aset tetap.
Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan.
Utang kepada PT Abadi Prima Intikarya merupakan utang kepada kontraktor pihak ketiga atas pelaksanaan
pembangunan apartemen Green Cleosa Tahap 1 (Catatan 28).
11. PERPAJAKAN
b. Utang Pajak
31 Desember 2021 31 Desember 2020
Pajak Penghasilan
Pasal Penghasilan Final 5.040.477.369 4.962.619.305
Pasal 23 256.410 256.410
Total 5.040.733.779 4.962.875.715
20
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Beban Pajak Final untuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut:
d. Pajak Penghasilan
Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain dengan penghasilan kena pajak (laba fiskal) adalah sebagai berikut:
2021 2020
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan atas uang muka penjualan apartemen Green Cleosa. Saldo
pendapatan diterima dimuka pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp14.778.365.552
dan Rp15.774.156.772.
21
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Utang retensi merupakan uang jaminan pemeliharaan yang akan dibayarkan Perusahaan kepada kontraktor pada
saat berakhirnya masa pemeliharaan unit apartemen.
Total beban bunga bank yang dikapitalisasikan pada bangunan apartermen pada tanggal 31 Desember 2021 dan
2020 masing-masing sebesar Rp49.678.830.274 dan Rp26.231.070.064 (Catatan 6).
Pada tanggal 29 Mei 2020, Perusahaan dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menandatangani
restrukturisasi kredit konstruksi atas pinjaman yang digunakan untuk pembangunan proyek Apartemen Green
Cleosa, dengan mengubah beberapa ketentuan Perjanjian Kredit sebagai berikut:
22
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Berdasarkan perjanjian utang bank tersebut, Perusahaan harus memenuhi persyaratan tertentu untuk tidak
melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain:
a. Memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain sehubungan dengan proyek ini, kecuali pinjaman dari pemegang
saham dan transaksi dagang yang lazim;
b. Mengikatkan diri sebagai penjamin dan atau menjamin harta;
c. Mengubah anggaran dasar dan pengurus Perusahaan (terkait modal, kepemilikan dan pengurus);
d. Melakukan merger dan akuisisi;
e. Melunasi hutang kepada pemegang saham/Perusahaan afiliasi/Perusahaan perusahaan;
f. Membubarkan Perusahaan dan meminta dinyatakan pailit;
g. Menyewakan Perusahaan kepada pihak ketiga;
h. Membagi deviden Perusahaan;
i. Memindahtangankan Perusahaan dalam bentuk apapun, dengan cara apapun serta atas nama apapun.
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawan sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 11/2020. Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban
imbalan neto yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan jumlah yang diakui dalam
laporan posisi keuangan untuk liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan yang dihitung oleh PT Konsul Penata
Manfaat Sejahtera, aktuaris independen, pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Perhitungan aktuaris
menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
23
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c. Pengukuran kembali imbalan kerja yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pascakerja terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2021
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji
Pengaruh Pengaruh
Nilai Kini atas Nilai Kini atas
Kewajiban Imbalan Kewajiban Imbalan
Persentase Pasca Kerja Persentase Pasca Kerja
31 Desember 2020
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji
Pengaruh Pengaruh
Nilai Kini atas Nilai Kini atas
Kewajiban Imbalan Kewajiban Imbalan
Persentase Pasca Kerja Persentase Pasca Kerja
24
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2021
Jumlah Persentase Jumlah
Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Nominal
Modal disetor dan ditempatkan
PT Grha Agung Propertindo 2.250.675.350 40,25% 112.533.767.500
PT Nugraha Prima Griyatama 1.663.542.650 29,75% 83.177.132.500
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 1.677.534.886 30,00% 83.876.744.300
Total 5.591.752.886 100% 279.587.644.300
31 Desember 2020
Jumlah Persentase Jumlah
Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Nominal
18. PENJUALAN
2021 2020
Apartemen 4.992.804.633 13.272.828.632
25
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2021 2020
Apartemen (Catatan 6) 3.417.777.051 9.085.788.937
2021 2020
2021 2020
Penghasilan Lain-lain
Penghasilan jasa giro 607.790 925.701
Penghasilan pembatalan
penjualan - 10.794.241
Beban Lain-lain
Beban administrasi bank (54.372.211) (10.792.443)
Neto (53.764.421) 927.499
26
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2021 2020
Total kompensasi yang diberikan kepada personil manajemen kunci pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
masing-masing sebesar Rp283.875.000 dan Rp2.268.337.500.
Tabel berikut menyajikan jumlah tercatat dari instrumen keuangan yang dicatat pada laporan posisi keuangan dan
taksiran nilai wajar:
31 Desember 2021
Nilai Tercatat Nilai Wajar
Aset Keuangan
Kas dan bank 144.318.465 144.318.465
Piutang usaha 4.321.468.923 4.321.468.923
27
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2021
Nilai Tercatat Nilai Wajar
Liabilitas Keuangan
Utang usaha 17.954.523.325 17.954.523.325
Utang retensi 10.015.693.375 10.015.693.375
Beban akrual 26.066.999.469 26.066.999.469
Pinjaman bank 148.314.490.324 148.314.490.324
31 Desember 2020
Nilai Tercatat Nilai Wajar
Aset Keuangan
Kas dan bank 1.122.853.866 1.122.853.866
Piutang usaha 3.041.415.794 3.041.415.794
Liabilitas Keuangan
Utang usaha 14.439.399.771 14.439.399.771
Utang retensi 10.015.693.375 10.015.693.375
Beban akrual 3.711.243.592 3.711.243.592
Pinjaman bank 148.314.490.324 148.314.490.324
Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan
manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan
meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Manajemen mereviu
dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko.
Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan dalam menghadapi risiko tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Risiko Kredit
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari cicilan properti yang dibeli konsumen. Untuk
meringankan risiko ini Perusahaan melakukan pengawasan kolektibilitas piutang usaha sehingga dapat diterima
penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan
secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan membentuk pencadangan
berdasarkan hasil penelaahan tersebut
Eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit timbul dari kelalaian pihak lain, dengan eksposur maksimum
sebesar jumlah tercatat aset keuangan Perusahaan, sebagai berikut:
28
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo.
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk mengatur kas dan bank yang cukup untuk menunjang
aktivitas usaha secara tepat waktu.
Tabel berikut ini menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan:
31 Desember 2021
Periode Jatuh Tempo
Sampai dengan Lebih dari 1 tahun Lebih dari
Nilai Tercatat 1 tahun sampai 5 tahun 5 tahun
Liabilitas Keuangan
Utang usaha 17.954.523.325 17.954.523.325 - -
Utang retensi 10.015.693.375 - 10.015.693.375 -
Beban akrual 26.066.999.469 26.066.999.469 - -
Pinjaman Bank 148.314.490.324 - 148.314.490.324 -
31 Desember 2020
Periode Jatuh Tempo
Sampai dengan Lebih dari 1 tahun Lebih dari
Nilai Tercatat 1 tahun sampai 5 tahun 5 tahun
Liabilitas Keuangan
Utang usaha 14.439.399.771 14.439.399.771 - -
Utang retensi 10.015.693.375 - 10.015.693.375 -
Beban akrual 3.711.243.592 3.711.243.592 -
Pinjaman Bank 148.314.490.324 - 148.314.490.324 -
29
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk
mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya. Bisnis Perusahaan hanya
dikelompokkan menjadi satu produk utama yaitu properti.
2021 2020
Berdasarkan perjanjian pemborongan No. PP-01/BAP/X/2017 tanggal 5 Oktober 2017, Perusahaan melakukan
perjanjian kerja dengan PT Abadi Prima Intikarya, untuk pekerjaan Pembangunan Apartemen Green Cleosa
Tahap 1 yang berlokasi di Jl. Raden Fatah No. 62, Sudimara Barat, Ciledug, Tangerang - Banten. Perjanjian ini
meliputi pekerjaan dalam Bangunan dan di Luar Bangunan meliputi Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Struktur,
Pekerjaan Arsitektur, Pekerjaan Mekanikal Elektrikal dan Plumbing senilai Rp191.750.000.000 dan pekerjaan
dilaksanakan dengan uang muka 20% dari nilai pekerjaan. Waktu pelaksanaan dimulai terhitung tanggal 5
Oktober 2017 dan berakhir tanggal 5 Juni 2019.
Berdasarkan addendum perjanjian pemborongan No. AD-01/BAP/IV/2018 tanggal 6 April 2018, Perusahaan dan
PT Abadi Prima Intikarya mengubah nilai kontrak yang sebelumnya Rp191.750.000.000 menjadi
Rp200.810.500.000 dan jangka waktu pelaksanaan 5 Oktober 2017 dan berakhir tanggal 5 Juni 2019 menjadi 5
Oktober 2017 dan berakhir tanggal 5 Desember 2019.
Berdasarkan addendum perjanjian pemborongan No. AD-02/BAP/IV/2019 tanggal 1 April 2019, Perusahaan dan
PT Abadi Prima Intikarya mengubah nilai kontrak yang sebelumnya Rp191.750.000.000 menjadi
Rp200.810.500.000 dan jangka waktu pelaksanaan 5 Oktober 2017 dan berakhir tanggal 5 Desember 2019
menjadi 5 Oktober 2017 dan berakhir tanggal 5 April 2020.
30
PT BHAKTI AGUNG PROPERTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Berdasarkan addendum perjanjian pemborongan No. AD-03/BAP/IV/2020 tanggal 1 April 2020, Perusahaan dan
PT Abadi Prima Intikarya (APIK) mengubah jangka waktu pelaksanaan yang sebelumnya jangka waktu
pelaksanaan 5 Oktober 2017 dan berakhir tanggal 5 April 2020 menjadi 5 Oktober 2017 dan berakhir tanggal 5
November 2020. Pada tanggal 25 November 2020, Perusahaan dan PT Abadi Prima Intikarya telah
menandatangani addendum perjanjian No. AD-04/BAP/XI/2020, sehingga jangka waktu pelaksanaan menjadi 5
Oktober 2017 dan berakhir tanggal 5 November 2021. Sampai dengan tanggal penyelesian laporan keuangan
atas perpanjangan perjanjian pemborongan dengan APIK masih dalam proses.
Berdasarkan surat perikatan kerja No.SPK-01/BAP/VII/2019 tanggal 1 Juli 2019 Perusahaan melakukan
perjanjian kerja dengan PT Abadi Prima Intikarya (APIK), untuk pekerjaan Pembangunan Stikes dan Klinik
Bhakti Asih senilai Rp11.650.000.000 yang berlokasi di Jl. Raden Fatah No. 62, Sudimara Barat, Ciledug,
Tangerang - Banten. Waktu pelaksanaan dimulai terhitung tanggal 8 Juli 2019 dan berakhir tanggal 5 Mei 2020.
Perjanjian ini telah addendum atas jangka waktu pelaksanaan menjadi 8 Juli 2019 dan berakhir tanggal 5
November 2020. Pada tanggal 25 November 2020, Perusahaan dan PT Abadi Prima Intikarya telah
menandatangani addendum perjanjian No. AD-02/BAP/XI/2020, sehingga jangka waktu pelaksanaan menjadi 8
Juli 2019 dan berakhir tanggal 5 November 2021. Sampai dengan tanggal penyelesian laporan keuangan atas
perpanjangan surat perikatan kerja dengan APIK masih dalam proses.
Pandemi COVID-19 di tahun 2020 dan 2021 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan
domestik. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan yang tidak dapat
diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang
diterapkan Pemerintah untuk memberantas ancaman COVID-19. Manajemen terus memantau secara seksama
operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Perusahaan, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak
saat ini dan dampak depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya.
31