Anda di halaman 1dari 33

KONSEP DASAR

BANK SYARIAH

ABDULLAH SYAKUR NOVIANTO, S.E., M.M.


PENGERTIAN BANK
PENGERTIAN BANK
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit
dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak (UU Perbankan No. 10 Tahun 1998)
PENGERTIAN PERBANKAN SYARIAH
Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank
syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha,
serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya (UU
Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008)
SEJARAH BANK SYARIAH
SEJARAH BANK SYARIAH
Tahun Landasan Bank
1983 Pemerintah Indonesia Berencana -
menerapkan sistem bagi hasil dalam
perkreditan (konsep bank syariah)
1992  Tim Perbankan MUI hasil munas IV Muamalat
MUI tahun 1990
 UU No. 7 Tahun 1992 (salah satu ayat
tentang “bank dengan sistem bagi
hasil”)
1999 UU No. 10 Tahun 1998 (terdapat dua Bank Syariah Mandiri
sistem dalam perbankan Indonesia)
JENIS BANK SYARIAH
JENIS BANK SYARIAH

Bank umum
syariah (BUS)

Unit usaha
Bank Syariah
syariah (UUS)

Bank pembiayaan
rakyat syariah
(BPRS)
JENIS BANK SYARIAH
Bank Umum Syariah (BUS)
Bank syariah yang berdiri sendiri sesuai dengan akta pendiriannya, bukan
merupakan bagian dari bank konvensional.
Misal: Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat, BCA Syariah, Bank Mega
Syariah
JENIS BANK SYARIAH
Unit Usaha Syariah (UUS)
Unit kerja dari kantor pusat bank konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk
dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah,
atau unit kerja di kantor cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk
dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit syariah.
Misal: Bank Tabungan Negara Syariah, Bank Permata Syariah, Bank Danamon Syariah
JENIS BANK SYARIAH
Bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS)Bank syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Misal: BPRS Bumi Rinjani
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL

• Penyaluran dana selektif dan halal;


• Proyek yang dibiayai mengandung
beberapa hal pokok antara lain:
• Proyek halal;

Investasi • Bermanfaat bagi masyarakat;


• Menguntungkan bank dan maupun
mitra.
• Perusahaan yang bekerjasama dengan
bank syariah harus memproduksi barang
dan jasa yang halal.
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL

• Sistem bagi hasil;


• Sisi penghimpunan dana;
• Sisi pembiayaan;
Return • Berfluktuasi tergantung
pada hasil usaha yang
dilakukan oleh mitra usaha
baik bank maupun nasabah.
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL

•Sesuai kesepakatan;
•Berdasarkan prinsip
syariah;
Perjanjian •Dasar hukum dalam
akad sesuai dasar
hukum syariah.
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL

•Falah;
Orientasi •Profit.
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL

• Kemitraan;
Hubungan • Kedudukan sama;
• Hasil usaha atas
dengan kerjasama
Nasabah dibagihasilkan sesuai
nisbah yang disepakati.
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL

•Komisaris;
Dewan •OJK;
Pengawas •Dewan Pengawas
Syariah (DPS).
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL

•Musyawarah;
Penyelesaian •Pengadilan
Sengketa Agama.
Perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
No Bank Syariah No Bank Konvensional
1 Investasi, hanya untuk proyek dan produk 1 Investasi, tidak mempertimbangkan halal
yang halal serta menguntungkan atau haram asalkan proyek yang dibiayai
menguntungkan
2 Return yang dibayar dan/atau diterima 2 Return baik yang dibayar kepada nasabah
berasal dari bagi hasil atau pendapatan penyimpan dana dan return yang diterima
lainnya berdasarkan prinsip syariah dari nasabah pengguna dana berupa bunga
3 Perjanjian dibuat dalam bentuk akad sesuai 3 Perjanjian menggunakan hukum positif
dengan syariat Islam
4 Orientasi pembiayaan, tidak hanya untuk 4 Orientasi pembiayaan, untuk memperoleh
keuntungan akan tetapi juga falah oriented, keuntungan atas dana yang dipinjamkan
yaitu berorientasi pada kesejahteraan
masyarakat
5 Hubungan antar bank dan nasabah adalah 5 Hubungan antar bank dan nasabah adalah
mitra kreditor dan debitur
6 Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam, 6 Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah dan Komisaris
(DPS)
7 Penyelesaian sengketa, diupayakan 7 Penyelesaian sengketa melalui pengadilan
diselesaikan secara musyawarah antara negeri setempat
bank dan nasabah, melalui peradilan
agama
FUNGSI UTAMA BANK SYARIAH
FUNGSI UTAMA BANK SYARIAH

BANK SYARIAH

Penghimpunan Dana Penyaluran Dana Pelayanan Jasa


FUNGSI UTAMA BANK SYARIAH
1. Penghimpunan Dana
Titipan (Wadiah)
Investasi (Al-Mudharabah)

Return:
Titipan (Wadiah)  bonus
Investasi (Al-Mudharabah)  bagi hasil
FUNGSI UTAMA BANK SYARIAH
2. Penyaluran Dana kepada Masyarakat
Jual Beli (Murabahah, Salam, Istishna)
Kerjasama usaha (Mudharabah dan Musyarakah)
Sewa beli (Ijarah muntahiya bittamlik)
Pinjam meminjam (Qard)
Sewa menyewa jasa untuk transaksi multijasa (Ijarah)
FUNGSI UTAMA BANK SYARIAH
3. Penyaluran Jasa Bank
Pengiriman uang (Transfer)
Pemindahbukuan
Penagihan surat berharga
Kliring
Letter of Credit
Bank garansi
dll
FUNGSI BANK SYARIAH DALAM MEMPEROLEH
KEUNTUNGAN
BANK SYARIAH

Penghimpunan Dana Penyaluran Dana Pelayanan Jasa

Pendapatan: Pendapatan Fee


Biaya:
• Margin Keuntungan (Fee Based Income)
• Bonus
• Bagi Hasil
• Bagi hasil
• Sewa

Selisih antara
Pendapatan dan Biaya
FUNGSI BANK SYARIAH SEBAGAI FINANCIAL
INTERMEDIARY INSTITUTION
Fungsi Bank Syariah

Penghimpunan Penyaluran Dana:


Surplus Dana: -Jual Beli Defisit
Unit -Titipan -Kerja sama usaha Unit
-Investasi -Sewa
-Pinjam meminjam
JENIS DAN KEGIATAN BANK SYARIAH
1. Dari Segi Fungsi
Bank Umum Syariah (BUS)
Unit Usaha Syariah (UUS)
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
2. Dari Segi Status
Bank Devisa
Bank Nondevisa
3. Dari Segi Level
Kantor Pusat
Kantor Wilayah
Kantor Cabang
Kantor Cabang Pembantu
Kantor Kas
JENIS DAN KEGIATAN BANK SYARIAH
Segi Jenis Kegiatan
Fungsi Bank Umum Syariah (BUS) 1. Penghimpunan Dana;
2. Penyaluran Dana;
3. Pelayanan Jasa.
Unit Usaha Syariah (UUS) 1. Penghimpunan Dana;
2. Penyaluran Dana;
3. Pelayanan Jasa.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah 1. Penghimpunan Dana;
(BPRS) 2. Penyaluran Dana;
3. TIDAK Melaksanakan Transaksi
Lalu Lintas Pembayaran.
JENIS DAN KEGIATAN BANK SYARIAH
Segi Jenis Kegiatan
Status Bank Devisa 1. Dapat melakukan aktivitas
transaksi ke luar negeri dan/atau
transaksi yang berhubungan
dengan mata uang asing secara
keseluruhan;
2. Laporan keuangan minimal 2
bahasa (Indonesia dan Inggris).
Bank Nondevisa 1. Dapat melakukan aktivitas
transaksi dalam negeri dan/atau
transaksi yang berhubungan
dengan mata rupiah saja.
JENIS DAN KEGIATAN BANK SYARIAH
Segi Jenis Kegiatan
Level Kantor Pusat 1. Menjadi pusat dari kantor cabang;
2. Menyusun kebijakan operasional bank
secara keseluruhan;
3. Membuat perencanaan strategis;
4. Melakukan pengawasan terhadap
operasional yang terjadi di kantor cabang.
Kantor Wilayah 1. Perwakilan dari kantor pusat;
2. Membawahi suatu wilayah tertentu;
3. Koordinator dari kantor cabang dalam
mencapai target penghimpunan dana,
penyaluran dana maupun pelayanan jasa.
Kantor Cabang 1. Melakukan semua transaksi perbankan;
2. Menawarkan semua produk
penghimpunan dana, penyaluran dana
dan pelayanan jasa perbankan;
3. Membawahi kantor cabang pembantu dan
kantor kas
JENIS DAN KEGIATAN BANK SYARIAH
Segi Jenis Kegiatan
Level Kantor Cabang Pembantu 1. Melayani beberapa aktivitas perbankan;
2. Fokus pada aktivitas penghimpunan dana;
3. Mencari calon nasabah pembiayaan.
Keputusan persetujuan maupun
penolakan pembiayaan dilakukan kantor
cabang;
4. Salah satu komite pembiayaan.
Kantor Kas 1. Kantor cabang paling kecil;
2. Aktivitas utama hanya meliputi transaksi
setoran dan penarikan tunai.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai