BANK SYARIAH
Bank umum
syariah (BUS)
Unit usaha
Bank Syariah
syariah (UUS)
Bank pembiayaan
rakyat syariah
(BPRS)
JENIS BANK SYARIAH
Bank Umum Syariah (BUS)
Bank syariah yang berdiri sendiri sesuai dengan akta pendiriannya, bukan
merupakan bagian dari bank konvensional.
Misal: Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat, BCA Syariah, Bank Mega
Syariah
JENIS BANK SYARIAH
Unit Usaha Syariah (UUS)
Unit kerja dari kantor pusat bank konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk
dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah,
atau unit kerja di kantor cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk
dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit syariah.
Misal: Bank Tabungan Negara Syariah, Bank Permata Syariah, Bank Danamon Syariah
JENIS BANK SYARIAH
Bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS)Bank syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Misal: BPRS Bumi Rinjani
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL
•Sesuai kesepakatan;
•Berdasarkan prinsip
syariah;
Perjanjian •Dasar hukum dalam
akad sesuai dasar
hukum syariah.
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL
•Falah;
Orientasi •Profit.
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL
• Kemitraan;
Hubungan • Kedudukan sama;
• Hasil usaha atas
dengan kerjasama
Nasabah dibagihasilkan sesuai
nisbah yang disepakati.
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL
•Komisaris;
Dewan •OJK;
Pengawas •Dewan Pengawas
Syariah (DPS).
PERBEDAAN BANK SYARIAH DENGAN BANK
KONVENSIONAL
•Musyawarah;
Penyelesaian •Pengadilan
Sengketa Agama.
Perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
No Bank Syariah No Bank Konvensional
1 Investasi, hanya untuk proyek dan produk 1 Investasi, tidak mempertimbangkan halal
yang halal serta menguntungkan atau haram asalkan proyek yang dibiayai
menguntungkan
2 Return yang dibayar dan/atau diterima 2 Return baik yang dibayar kepada nasabah
berasal dari bagi hasil atau pendapatan penyimpan dana dan return yang diterima
lainnya berdasarkan prinsip syariah dari nasabah pengguna dana berupa bunga
3 Perjanjian dibuat dalam bentuk akad sesuai 3 Perjanjian menggunakan hukum positif
dengan syariat Islam
4 Orientasi pembiayaan, tidak hanya untuk 4 Orientasi pembiayaan, untuk memperoleh
keuntungan akan tetapi juga falah oriented, keuntungan atas dana yang dipinjamkan
yaitu berorientasi pada kesejahteraan
masyarakat
5 Hubungan antar bank dan nasabah adalah 5 Hubungan antar bank dan nasabah adalah
mitra kreditor dan debitur
6 Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam, 6 Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah dan Komisaris
(DPS)
7 Penyelesaian sengketa, diupayakan 7 Penyelesaian sengketa melalui pengadilan
diselesaikan secara musyawarah antara negeri setempat
bank dan nasabah, melalui peradilan
agama
FUNGSI UTAMA BANK SYARIAH
FUNGSI UTAMA BANK SYARIAH
BANK SYARIAH
Return:
Titipan (Wadiah) bonus
Investasi (Al-Mudharabah) bagi hasil
FUNGSI UTAMA BANK SYARIAH
2. Penyaluran Dana kepada Masyarakat
Jual Beli (Murabahah, Salam, Istishna)
Kerjasama usaha (Mudharabah dan Musyarakah)
Sewa beli (Ijarah muntahiya bittamlik)
Pinjam meminjam (Qard)
Sewa menyewa jasa untuk transaksi multijasa (Ijarah)
FUNGSI UTAMA BANK SYARIAH
3. Penyaluran Jasa Bank
Pengiriman uang (Transfer)
Pemindahbukuan
Penagihan surat berharga
Kliring
Letter of Credit
Bank garansi
dll
FUNGSI BANK SYARIAH DALAM MEMPEROLEH
KEUNTUNGAN
BANK SYARIAH
Selisih antara
Pendapatan dan Biaya
FUNGSI BANK SYARIAH SEBAGAI FINANCIAL
INTERMEDIARY INSTITUTION
Fungsi Bank Syariah