Anda di halaman 1dari 20

BANK

SYARIAH
Gilang Abdalah Usman (5150211117)
Ratapung David Pratama (5160211004)
Ahmad Rinaldi (5160211045)
Alessandro Del Pierro (5160211151)
Virgilio Cancera Meliala (5160211058)
Anggrita Ana Pinesti (5160211103
BANK SYARIAH

Bank syariah adalah bank umum sebagaimana dimaksud dalam


UU No. 7 Tahun 1992, tentang perbankan yang saat ini telah
diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998, yang melakukan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, termasuk unit usaha
syariah dan kantor cabang bank asing yang melakukan kegiatan
berdasarkan prinsip syariah.
PERKEMBANGAN
BANK SYARIAH
 Pada awalnya penerapan sistem perbankan syariah,
pembentukan lembaga keuangan syariah, serta penciptaan
produk-produk syariah dalam sistem keuangan dimaksudkan
untuk menciptakan suatu kondisi bagi umat muslim agar
melaksanakan semua aspek kehidupannya-termasuk aspek
ekonomi-dengan berlandaskan pada Al-Quran dan As-Sunnah.

 Keberadaan perbankan syariah dapat dikatakan baru benar-


benar muncul pada dekade 1990-an yang diawali dengan
disyahkannya undang-undang N0.7 tahun 1992 tentang
perbankan. Lalu diubah dengan UU No. 10 tahun 1998, yang
penggunaan prinsip istilah prinsip syariah dinyatakan jelas
dalam beberapa pasal.
PERATURAN BANK INDONESIA
TERHADAP BANK SYARIAH
1.PBI
PBI
No.6/24/PBI/2004
No.6/17/PBI/2004
tgl 14 Oktober
tgl 1 Juli 2004
2004

PBI PBI
No.5/9/PBI/2003 No.5/3/PBI/2003
tgl 19 Mei 2003 tgl 4 Febuari 2003

PBI
No.5/7/PBI/2003
tgl 19 Mei 2003
PENGERTIAN & PENGHARAMAN
RIBA
Pelarangan dan pengharaman mengenai riba ini secara jelas
telah ditetapkan dan diatur didalam Al-Quran sebagai berikut:
SISTEM PERBANKAN SYARIAH

Bank konvensional menerapkan sistem bunga,


sedangkan bank syariah tidak ada bunga.

Pada bank syariah, harga dan keuntungan


ditentukan berdasarkan prinsip bagi hasil.
12/17/2019
BENTUK HUKUM & PERMODALAN
& KEPEMILIKAN
 BENTUK HUKUM
Berdasarkan UU Perbankan, Bentuk hukum bank syariah berupa :
1. Perseroan Terbatas
2. Koperasi
3. Perusahaan
 PERMODALAN
Pendirian Bank Syariah hanya dapat dilakukan oleh :
1. Warga Negara Indonesia dan atau Badan Hukum Indonesia
2. Warga Negara Indonesia dan atau Badan Hukum Indonesia
dengan WNI dan atau badan hukum asing secara kemitraan
BENTUK HUKUM & PERMODALAN
& KEPEMILIKAN
 KEPEMILIKAN
Sementara kepemilikan bank oleh badan hukum indonesia setinggi-
tingginya adalah semua modal bersih sendiri dari badan hukum
yang bersangkutan. Dana yang digunakan dalam rangka
kepemilikan bank dilarang bersumber dari :
1. Pinjaman atau fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun dari
bank dan atau pihak lain
2. Sumber yang diharamkan menurut prinsip syariah, termasuk
dari dan untuk tujuan pencucian uang.
DEWAN PENGAWAS SYARIAH

 Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang melakukan


pengawasan terhadap prinsip syariah, dalam kegiatan Bank
Syariah.
 Keanggotaan, jumlah anggota DPS sekurang-kurangnya dua
orang dan sebanyak-banyaknya lima orang.
 Persyaratan Keanggotaan :
a. Integritas
b. Kompetensi
c. Reputasi keuangan
PENGURUS BANK
SYARIAH

Dewan Direksi

Dewan Komisaris
PENGURUS BANK SYARIAH
• Tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang
dilarang menjadi pemegang saham dan atau
pengurus bank sesuai dengan ketentuan yang
PERSYARATAN ditetapkan oleh Bank Indonesia
• Menurut penilaian Bank Indonesia yang
bersangkutan memiliki kopetensi dan integritas
yang baik
• Memiliki ahlak dan moral yang baik
• Mematuhi peaturan Perundang-Undangan
yang berlaku
KOMPETENSI &
• Memiliki komitmen yang tinggi dalam
INTEGRITAS mengikuti fatwa Dewan Syariah Nasional
• Memiliki kemampuan dalam menjalankan
tugas dan atau mengawasi kegiatan usaha
Bank Syariah agar sesuai dengan prinsip
Syariah.
UNIT USAHA SYARIAH

 UUS adalah unit kerja kusus yang berfungsi sebagai kantor induk dari
seluruh kantor cabang syariah. Seacara umum tugas UUS
mencangkup :
1. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan kantor cabang syariah
2. Mengelola dan menempatkan dana yang bersumber dari kantor-
kantor cabang syariah
3. Menyusun laporan keuangan konsolidasi dari seluruh kantor
cabang syariah
4. Melaksanakan tugas penatausahaan laporan keuangan kantor
cabang syariah
SDM BANK SYARIAH

• Sumber daya manusia perbankan syariah harus berkemampuan


teknis dibidang perbankan dan memiliki pengetahuan mengenai
prinsip dan ketentuan bank syariah secara baik serta memiliki
akhlak dan moral yang islam , empat ciri akhlak dan moral yang
islam
1. Shiddiq
2. Abligh
3. Amanah
4. Fathonah
KEGIATAN BANK SYARIAH

Penyediaan jasa-
Penghimpunan Penyaluran dana jasa pelayanan
dana atau pembiayaan perbankan
(Funding) (Financing) (Bank Service)
PENGHIMPUNAN DANA
(FUNDING)
 Giro berdasarkan prinsip Al-Wadiah
 Al-Wadiah adalah simpanan atau titipan yang kedua duanya
dapat ditarik sewaktu-waktu
 Tabungan berdasarkan prinsip Al-Wadiah atau Al-Mudharabah
 Deposito berjangka berdasarkan prinsip Al-Mudharabah
 Al-Mudharabah adalah perjanjian antara penanam dana dan
pengelola dana untuk melakukan kegiatan usaha tertentu,
dengan pembagian keuntungan antara kedua belah pihak
berdasarkan misbah yang telah disepakati
 Mudharabah Muthlaqah (tidak dibatasi)
 Mudharabah Muqayyadah (dibatasi)
PENYALURAN & PEMBIAYAAN
DANA (FINANCING)

•Prinsip Jual Beli •Prinsip Bagi •Prinsip sewa


(Ba’i) Hasil Menyewa (Ijarah)
Ba’i al Al-Musyaraka Al-Ijarah
Murabahah Al-Mudharabah Al-Ijarah Al-
Ba’i as Salam Muntahiyya Bit
tamlik
Ba’i al-Istiishna
PENYEDIA JASA PELAYANAN
PERBANKAN ( BANK SERVICE)
Al-
Wakalah

Al- Bank Al-

Service
Kafalah Hawalah

Al-Rahn
SISTEM BUNGA VS SYARIAH

Anda mungkin juga menyukai