Anda di halaman 1dari 18

An Introduction

to Islamic
Banking

Brought to you by Annisa Martina Syahrir


Universitas Alghifari
Bank
01 What is Islamic Banking?

02 Perbedaan bank Syariah dan bank

Syariah/
Konvensional

03 A brief history of Islamic Banking

Islamic 04 Keunggulan dan kelemahan Bank Syariah

Banking 05 Kegiatan usaha bank syariah

What to Know
What is Islamic
Banking?
kombinasi dari kata "Islamic" and "Banking,"
Bank Syariah adalah bank umum sebagaimana dimaksud
dalam UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan yang saat ini
telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 yang
melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah,
termasuk unit usaha syariah dan kantor cabang bank asing
yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.
Bank
Bank Syariah
Konvensional
berdasarkan keuntungan atau kerugian tidak berdasarkan untung/ rugi

menggunakan sistem bagi hasil menggunakan sistem bunga (riba)

memberikan kesejateraan materi dan tujuannya untuk mendapatkan materi


spiritual, tidak menyalurkan dana ke sebesar-besarnya
perusahaan minuman keras atau hal haram
lainnya
A brief
1992- Mulai bermunculan lembaga keuangan
1998 non bank menggunakan sistem bagi
hasil

history of
Dikeluarkan undang-undang yang
mengatur bakn dengan sistem bagi
hasil (Undang- undang No.7 Tahun 1992

Islamic
tentang Perbankan)

Terdapat 1 bank umum syariah dan 78


bank perkreditan rakyat

Banking 1999 Mulai bermunculan bank umum syariah


lainnya setelah ada undang-undang
yang memberikan arahan bank
konvensional untuk membuka cabang
bank syariah

2009 terdapat 6 bank umum syariah,, 25 unit


usaha syariah , dan 139 bpr syariah
Keunggulan
dan
kelemahan
Bank Syariah
Keunggulan Bank Syariah
KUATNYA IKATAN HASIL YANG ADANYA FASILITAS
EMOSIONAL DIPEROLEH DIYAKINI PEMBIAYAAN (AL-
KEAGAMAAN ANTARA MEMBAWA BERKAH. MUDHARABAH DAN
PEMEGANG SAHAM, AL-MUSYARAKAH)
PENGELOLA BANK, DAN
NASABAHNYA.
Dari ikatan emosional inilah Dengan adanya keterikatan tidak membebani
dapat dikembangkan secara religi, maka semua nasabah sejak awal
kebersamaan dalam pihak yang terlibat dalam dengan kewajiban
menghadapi risiko Bank Islam adalah berusaha membayar biaya secara
usaha dan membagi keuntungan sebaik-baiknya dengan tetap.
secara jujur dan adil. pengalaman ajaran
agamanya
Keunggulan Bank Syariah
DENGAN ADANYA SISTEM BAGI HASIL UNTUK PENYIMPAN
DANA SETELAH TERSEDIA PERINGATAN DINI TENTANG
KEADAAN BANK YANG BISA DIKETAHUI SEWAKTU-WAKTU
DARI NAIK TURUNNYA JUMLAH BAGI HASIL YANG DITERIMA.

Penerapan sistem bagi hasil dan ditinggalkannya sistem bunga menjadikan Bank
Islam lebih mandiri dari pengaruh gejolak moneter baik dari dalam maupun dari
luar negeri.
PROMOSI BANK SYARIAH KURANG

Kelemahan
MENYELURUH KE BERBAGAI
MASYARAKAT

Bank
Kantor yang dimiliki sedikit

PEMAHAMAN MASYARAKAT
Syariah TENTANG BANK SYARIAH MASIH
KURANG.
Produk-produknya tidak diketahui
masyarakat

KEKELIRUAN PENILAIAN PROYEK


BERAKIBAT LEBIH BESAR
DARIPADA BANK KONVESIONAL
Kegiatan usaha
Bank Syariah
Penghimpun dana

Penghimpunan dana atau disebut juga funding adalah


kegiatan penarikan dana atau penghimpunan dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan investasi
berdasarkan prinsip syariah
Bentuk
Giro berdasarkan prinsip alwadiah

simpanan Tabungan berdasarkan prinsip alwadiah

berprinsip
atau mudharabah

syariah Deposito berjangka berprinsip


mudharabah
Prinsip
Prinsip wadiah mudharabah

Berarti titipan murni dari nasabah kepada bank atau


pihak lain yang harus dijaga dan dikembalikan kepada Perjanjian antara penanam dana dan pengelola dana
penitip ( penabung ) kapan saja ia inginkan. untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan
pembagian keuntungan antara kedua belah pihak
berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya
Kegiatan
usaha bank
syariah
Penyaluran dana

Berkaitan dengan penyaluran dana perbankan tetap


berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan
prinsip syariah
Bentuk
PRINSIP JUAL BELI (BA'I)

penyaluran PRINSIP BAGI HASIL

dana
berprinsip PRINSIP SEWA MENYEWA

syariah
PRINSIP PINJAM MEMINJAM
BERDASARKAN AKAD QARDH
Kegiatan
usaha bank
syariah
Jasa bank syariah

Jenis jasa yang diberikan perbankan syariah kepada


nasabah berdasarkan akad dengan mendapatkan
imbalan atau fee, antara lain : Al-wakalah
(pendelegasian), hawalah (pengalihan utang),
kafalah (garansi), rahn (gadai).
Financial institutions must
be able to deliver an easy
to navigate, a seamless
digital platform that goes
far beyond a miniaturized
online banking offering.

JIM MAROUS
Do you have any
questions?
Send it to us! We hope you learned something new.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai