BAB I
Produk syariah
Sikap umat terhadap larangan riba pada waktu itu sangat penuh.
0
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Ternyata kepatuhan umat terhadap larangan riba ini diarahkan kepada
kegiatan-kegiatan ekonomi yang tidak terlarang, dan terbukti mampu
mengantarkan umat islam kepada masa kejayaannya mulai sekitar tahun 633
masehi hingga ratusan tahun kemudian.
1
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Keuangan penghalangnya adalah faktor politik, yaitu bahwa pendirian
bank Islam dianggap sebagai bagian dari cita-cita mendirikan Negara
Islam.
Namun, sejak 2000-an, setelah terbukti keunggulan bank syariah
(bank Islam) dibandingkan bank konvensional antara lain, Bank
Muamalat tidak memerlukan suntikan dana, ketika bank-bank
konvensional menjerit minta Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)
ratusan triliunan akibat negatif spread bank-bank syariah pun
bermunculan di Indonesia.
Perbedaan bank syariah dan bank konvensional dapat dilihat pada sajian
tabel di bawah ini.
Perbedaan Bank syariah Bank Konvensional
Hukum Syariah Islam berdasarkan Al- Hukum positif yang berlaku
Qur’an dan Hadist dan telah di Indonesia
difatwakan oleh Majelis
Ulama Indonesia (MUI)
Investasi Usaha yang halal Semua sama saja
Orientasi Kuntungan (Profit Orientied) Kuntungan (Profit
dan kemakmuran dan Orientied) Semata
kebahagian dunia Akherat
Keuntungan Bagi Hasi Bunga
Hubungan nasabah Kemitraan Kreditur dan Debitur
dan Bank
Keberadaan Dewan Ada Tidak Ada
Pengawas
1
http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/04/perbedaan-bank-syariah-dan-bank-konvensional.html(di
Askses pada 31 Juli 2017 Pukul 22.00)
3
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
3. PRODUK SYARIAH
Produk Syariah adalah produk keuangan bank syariah dan Lembaga
Keuangan syariah Bukan Bank yang dalam kegiatan oprasionalnya sesuai
dengan prinsip syariah yang bersumber pada Al quran, Hadits, Ijma’ dan
qiyas.
4
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
BAB II
Produk penghimpun Dana
1. Wadiah
Landasan Syariah QS Annisa (4) :58 :
Jenis-jenis Wadiah
2
http://joernalakuntansi.wordpress.com/2009/09/04/penyampaian-informasi-keuangan-dan-non-
keuangan-bank-syariah/
5
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
6
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Konsep Bonus
7
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Rekening perorangan
Rekening bersama atau rekening kelompok/perkumpulan
Rekening perusahaan (Badan hukum)
Servis lainnya :
Cek khusus
Instruksi siaga (standing instruction)
Transfer dana secara otomatis
Pemegang rekening menerima salinan rekening (account statement)
setiap bulan dengan rincian transaksi selama bulan yang
bersangkutan
Bank dapat mengirim konfirmasi saldo kepada pemegang rekening
setiap akhir tahun atau setiap periode tertentu (yang lebih pendek)
bila dianggap perlu oleh bank atau atas permintaan pemegang
rekening
Mudharabah
Landasan Syariah QS Al-maidah (5):2 :
Jenis Mudharabah
8
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
9
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Rekening Perorangan
Rekening bersama (dua atau lebih)
Rekening organisasi yang tidak berbadan hukum
Rekening perwalian yang dioperasikan orang tua/wali
Rekening dijadikan jaminan pembiayaan
Pengakhiran perjanjian tabungan terjadi bila tabungan ditutup
10
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
BAB III
Produk Penyaluran Dana
Penyaluran Dana
Dalam menyalurkan dana pada nasabah, secara garis besar produk
pembiayaan syariah terbagi ke dalam tiga kategori yang dibedakan
berdasarkan tujuan penggunaannya yaitu:
Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki barang dilakukan
dengan prinsip jual beli (Ba’i)
Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa dilakukan
dengan prinsip sewa.(Ijarah)
Transaksi pembiayaan untuk usaha kerjasama yang ditujukan guna
mendapatkan sekaligus barang dan jasa, dengan prinsip bagi
hasil.(Syirkah)
a. Pembiayaan Murabahah
Murabahah bi tsaman ajil atau lebih dikenal sebagai murabahah.
Murabahah berasal dari kata ribhu (keuntungan) adalah transaksi jual-beli di
mana bank menyebut jumlah keuntungannya. Bank bertindak sebagai
penjual, sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli
bank dari pemasok ditambah keuntungan. Kedua pihak harus menyepakati
harga jual dan jangka waktu pembayaran. Harga jual dicantumkan dalam
3
Ahmad, Mustaq Dr. Etika Bisnis dalam Islam. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta:2001
11
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
akad jual-beli dan jika telah disepakati tidak dapat berubah selama
berlakunya akad. Dalam perbankan, murabahah lazimnya dilakukan dengan
cara pembayaran cicilan (bi tsaman ajil). Dalam transaksi ini barang
diserahkan segera setelah akad sedangkan pembayaran dilakukan secara
tangguh.
Contoh:
Tuan Ahmad sebagai pengusaha kayu, mengajukan permohonan
pembiayaan murabahah guna pembelian kayu seharga Rp. 200.000.000,-.
Setelah dievaluasi oleh bank syariah, usahanya layak dan permohonannya
disetujui, maka mengangkat Tuan Ahmad sebagai wakil bank syariah untuk
membeli kayu dengan dana dan atas namanya kemudian menjual kayu
tersebut kembali kepada Tuan Ahmad ( sebagai pengusaha) sejumlah Rp.
240.000.000,- dengan jangka waktu 3 bulan dan dibayar lunas pada saat
jatuh tempo. Asumsi penetapan harga jual Rp. 240.000.000,- telah dilakukan
dengan cara:
a. Tawar menawar harga jual antara Tuan Ahmad dengan bank.
b. Harga jual yang disetujui tidak akan berubah selama jangka waktu 3 bulan
walaupun dalam masa tersebut terjadi perubahan harga atau perubahan
tingkat bunga dibank konvensional.
b. Salam
Salam adalah transaksi jual beli di mana barang yang diperjualbelikan
belum ada. Oleh karena itu barang diserahkan secara tangguh sedangkan
pembayaran dilakukan tunai. Bank bertindak sebagai pembeli, sementara
nasabah sebagai penjual. Sekilas transaksi ini mirip jual beli ijon, namun
dalam transaksi ini kuantitas, kualitas, harga, dan waktu penyerahan barang
harus ditentukan secara pasti.
12
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
- Apabila hasil produksi yang diterima cacat atau tidak sesuai dengan
akad maka nasabah (produsen) harus bertanggung jawab dengan cara antara
lain mengembalikan dana yang telah diterimanya atau mengganti barang
yang sesuai dengan pesanan.
- Mengingat bank tidak menjadikan barang yang dibeli atau dipesannya
sebagai persediaan (inventory), maka dimungkinkan bagi bank untuk
melakukan akad salam kepada pihak ketiga (pembeli kedua) seperti bulog,
pedagang pasar induk atau rekanan. Mekanisme seperti ini disebut dengan
paralel salam.
Gambaran Ba’i Salam
c. Istishna
Produk istishna menyerupai produk salam, namun dalam istishna
pembayarannya dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa kali (termin)
pembayaran. Skim istishna dalam bank syariah umumnya diaplikasikan
pada pembiayaan manufaktur dan konstruksi.
Ketentuan umum:
Spesifikasi barang pesanan harus jelas seperti jenis, macam ukuran, mutu
dan jumlah. Harga jual yang telah disepakati dicantumkan dalam akad
istishna dan tidak boleh berubah selama berlakunya akad. Jika terjadi
perubahan dari kriteria pesanan dan terjadi perubahan harga setelah akad
ditandatangani, maka seluruh biaya tambahan tetap ditanggung nasabah.
13
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Skema Akad/Transaksi Istisna’ Pada LKS
Jika dalam pembuatan barang yang dipesan oleh nasabah, LKS membuat
sendiri maka skema transaksi akad istisna’ adalah sebagai berikut :
Penjelasan Skema :
Jika untuk memenuhi pesanan nasabah tersebut bank syariah memesan lagi
kepada pihak lain atau kontraktor. Akad antara nasabah dan bank syariah
sebagai penjual harus terpisah dengan akad bank syariah sebagai pembeli
dengan kontraktor. Skema yang digunakan adalah istisna’ paralel sebagai
berikut :
Penjelasan Skema :
14
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Nasabah memesan barang kepada Bank Syariah untuk pembuatan
suatu barang konstruksi
Bank Syariah memesan barang yang dipesan nasabah kepada
kontraktor
Kontraktor menyerahkan barang kepada bank syariah
Bank syariah melakukan pembayaran kepada kontraktor
Bank syariah menyerahkan barang pesanan kepada nasabah
Nasabah melakukan pembayaran kepada bank syariah.
Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas suatu barang atau jasa
dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa tanpa diikuti dengan
pemindahan kepemilikan barang itu sendiri.
Dalam ajaran islam, ada 3 syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan
prinsip sewa dalam menyalurkan dana di Bank syariah atau lembaga
keuangan syariah.
15
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Contoh Ijarah:
Contoh ijarah dibawah ini merupakan contoh ijarah paralel, yaitu ijarah
yang memiliki hubungan antara Bank syariah-Perusahaan & perorangan.
Pak Budi yang sedang melakukan proyek pembangunan jalan raya Rp-
200.000.000, membutuhkan alat-alat berat sebagai penunjamg operasinya,
lalu pak Budi mendatangi dan mengajukan permohonan kepada Bank
syariah untuk menyewa alat-alat berat tersebut.permohonannya tersebut
disetujui oleh Bank syariah, dan Bank syariah akan menyewa alat-alat berat
tersebut yang dibutuhkan oleh Pak Budi. maka pak Budi akan membayar
sewa alat-alat berat tersebut kepada Bank syariah selama 2 Tahun, biaya
(sewa) perbulannya adalah Rp- 9.000.000. jadi, total yang harus dibayar pak
Budi selama 2 tahun adalah 216.000.000."
keterangan:
Biaya proyek pembangunan jalan raya: Rp-200.000.000
Biaya sewa 1 bulan: Rp- 9.000.000
Jadi, total biaya sewa dalam 2 tahun: Rp- 216.000.000
(16.000.000 tersebut merupakan keuntunagn hasil sewa Bank syariah)
Contoh Ijarah yang lain, yaitu Contoh Ijarah antara Orang dengan orang:
Pak Ali ingin berlibur keluar kota selama 2 minggu, pak budi menyewa
mobil kepada Adira selama 2 bulan. penyewaan dalam satu hari adalah
sebesar Rp-300.000, dan penyewaan satu bulan Rp-7.500.000,00. Total
penyewaan yang harus dibayar Pak Ali selama dua bulan adalah Rp-
15.000.000.
16
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Keterangan:
Harga satu Ruko : Rp-60.000.000
Biaya sewa 1 bulan: Rp-5.500.000 x 12 (Bulan) = Rp-66.000.000
jadi, Total sewa selama 1 tahun : 66.000.000
(6.000.000 tersebut adalah keuntungan sewa yang dari Bank syariah)
Keterangan:
Biaya sewa resepsi: Rp- 40.000.000
Biaya sewa 1 bulan :Rp- 3.700.000
Total pembiayaan sewa 1 tahun: Rp- 44.400.000
(4.400.000 merupakan keuntungan hasil sewa yang didapatkan oleh Bank
syariah selama satu tahun)
A. Al-Qur’an:
17
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Firman Allah Ta’ala: “Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang
yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian
yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh; dan amat sedikitlah mereka ini.” (QS. Shaad: 24)
Dan firman-Nya pula: “Maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu.”
(QS. An-Nisa’: 12)
B. Hadits:
C. Ijma’:
a. Musyarakah
Bentuk umum dari usaha bagi hasil adalah musyarakah (syirkah atau
syarikah atau serikat atau kongsi). Transaksi musyarakah dilandasi adanya
keinginan para pihak yang bekerjasama untuk meningkatkan nilai asset yang
mereka miliki secara bersama-sama. Termasuk dalam golongan musyarakah
adalah semua bentuk usaha yang melibatkan dua pihak atau lebih dimana
mereka secara bersama-sama memadukan seluruh bentuk sumber daya baik
yang berwujud maupun tidak berwujud.
Ketentuan umum:
- Semua modal disatukan untuk dijadikan modal proyek musyarakah dan
dikelola bersama-sama. Setiap pemilik modal berhak turut serta dalam
menentukan kebijakan usaha yang dijalankan oleh pelaksana proyek.
18
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Pemilik modal dipercaya untuk menjalankan proyek musyarakah tidak boleh
melakukan tindakan seperti:
- Menggabungkan dana proyek dengan harta pribadi.
- Menjalankan proyek musyarakah dengan pihak lain tanpa ijin pemilik modal
lainnya.
- Memberi pinjaman kepada pihak lain.
- Setiap pemilik modal dapat mengalihkan penyertaan atau digantikan oleh
pihak lain.
- Setiap pemilik modal dianggap mengakhiri kerjasama apabila:
Menarik diri dari perserikatan
Meninggal dunia,
Menjadi tidak cakap hukum
- Biaya yang timbul dalam pelaksanaan proyek dan jangka waktu proyek
harus diketahui bersama. Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan sedangkan
kerugian dibagi sesuai dengan porsi kontribusi modal.
- Proyek yang akan dijalankan harus disebutkan dalam akad. Setelah proyek
selesai nasabah mengembalikan dana tersebut bersama bagi hasil yang telah
disepakati untuk bank.
Pak Albino ingin membuka Bisnis Rumah Makan, modal yang dimiliki
Pak Albino hanya RP-20.000.000. Sedangkan modal yang dibutuhkan
sebesar Rp-80.000.000.Pak Albino pergi ke Bank syariah untuk meminta
bantuan pendanaan sebesar Rp-60.000.000 dengan persetujuan bagi
hasilnya yaitu 60 % untuk Bank syariah dan 40 % untuk Pak Albino dalam
jangka waktu 2 Tahun.
19
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
b. Mudharabah
Secara spesifik terdapat bentuk musyarakah yang popular dalam
produk perbankan syariah yaitu mudharabah. Mudharabah adalah bentuk
kerjasama antara dua atau lebih pihak dimana pemilik modal (shahibul
maal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib)
dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. Bentuk ini menegaskan
kerjasama dengan kontribusi 100% modal dari shahibul maal dan keahlian
dari mudharib.
Ketentuan umum
- Jumlah modal yang diserahkan kepada nasabah selaku pengelola modal;
harus diserahkan tunai, dapat berupa uang atau barang yang dinyatakan
nilainya dalam satuan uang. Apabila modal diserahkan secara bertahap,
harus jelas tahapannya dan disepakati bersama.
- Hasil dan pengelolaan modal pembiayaan mudharabah dapat diperhitungkan
dengan dua cara:
(Perhitungan dari pendapatan proyek (revenue sharing)
(Perhitungan dari keuntungan proyek (profit sharing)
20
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
- Hasil usaha dibagi sesuai dengan persetujuan dalam akad, pada setiap bulan
atau waktu yang disepakati. Bank selaku pemilik modal menanggung
seluruh kerugian kecuali akibat kelalaian dan penyimpangan pihak nasabah,
seperti penyeleweng-an, kecurangan dan penyalahgunaan dana.
- Bank berhak melakukan pengawasan terhadap pekerjaan namun tidak berhak
mencampuri urusan pekerjaan/usaha nasabah. Jika nasabah cidera janji
dengan sengaja misalnya tidak mau membayar kewajiban atau menunda
pembayaran kewajiban, dapat dikenakan sanksi administrasi.
Pak Deva ingin membuka usaha jasa Fotocopy, Print, dan alat-alat tulis,
karena tidak memiliki modal Pak Deva pergi ke BPRS (Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah) untuk meminta bantuan pemodalan, Pak Deva memintak
bantuan pendanaan sebesar RP-30.000.000 dengan persetujuan bagi hasilnya
yaitu 60 % untuk BPRS dan 40 % buat pak Deva.
21
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
1) Mudharabah Mutlaqah
Mudharabah Mutlaqah adalah bentuk kerjasama antara shahib al-mal
(penyedia dana) dengan mudharib (pengelola) yang cakupannya sangat luas
dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis.
Penyedia dana melimpahkan kekuasaan yang sebesar-besarnya kepada
mudharib untuk mengelola dananya. Jadi bank memiliki kebebasan penuh
untuk menyalurkan dana modal ini ke bisnis manapun yang diperkirakan
menguntungkan.
Penerapan umum dalam produk ini adalah:
a. Bank wajib memberitahukan kepada pemilik dana mengenai nisbah dan
tata cara pemberitahuan keuntungan atau pembagian keuntungan secara
resiko yang dapat ditimbulkan dari penyimpanan dana. Apabila telah
tercapai kesepakatan, maka hal tersebut harus dicantumkan dalam akad.
b. Ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan tabungan tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
c. Tabungan Mudharabah dapat diambil setiap saat oleh penabung sesuai
dengan perjajian yang disepakati namun tidak diperkenankan mengalami
saldo negatif.
d. Untuk tabungan Mudharabah, bank dapat memberikan buku tabungan.
Sebagai bukti penyimpanan serta kartu ATM dan atau alat penarikan
lainnya kepada penabung.
22
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
23
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
b) Tidak menginvestasikan dananya pada transaksi penjualan cicilan, tanpa
pinjaman, tanpa jaminan; atau
c) Mengharuskan pengelola dana untuk melakukan investasi sendiri tanpa
melalui pihak ketiga.
Skma Mudharabah Mutlaqoh On Balance Sheet
24
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Dalam lembaga keuangan akad tersebut diterapkan untuk proyek yang
dibiayai langsung oleh dana nasabah, sedangkan lembaga keuangan hanya
bertindak sebagai wakil yang mengadministrasikan proyek itu
4 Sutan Remy Sjahdiyni, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia (Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti, 1999) 87
25
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
dikeluarkan dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara
lain.5
Pada prinsipnya jual-beli valuta asing sejalan dengan prinsip sharf. Jual beli
mata uang yang tidak sejenis ini, penyerahannya harus dilakukan pada
waktu yang sama (spot). Bank mengambil keuntungan dari jual beli valuta
asing ini.
Skema sharf
5 Heli charisma berlianta, Mengenal valuta asing (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005), 4-5
6 Andri Soemitra,MA. “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”. Jakarta: Kencana 2009 Ed.1 Cet.1 h.349
26
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Skema Ijarah
Dalil dari prosesi sewa-menyewa ini sudah tertera di Al-Qur’an dan Hadits
sehingga bagi masyarakat Muslim tidak perlu lagi khawatir akan
kehalalannya apabila ingin menggadaikan barang.
27
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Produk Pegadaian Syariah
Untuk memperoleh manfaat dari pegadaian syariah ini, Anda dapat
menggunakan beberapa produk pegadaian syariah, yaitu Rahn, Arrum,
produk logam mulia, dan produk amanah. Berikut penjelasan mengenai
masing-masing produk.
1. Rahn
Singkatnya, produk pegadaian syariah ini memberikan skim pinjaman
dengan syarat penahanan agunan, yang bisa berupa emas, perhiasan, berlian,
elektronik, dan kendaraan bermotor.
2. Arrum
Seperti produk rahn, produk Arrum ini juga memberikan skim pinjaman.
Biasanya, pinjaman ini diberikan kepada pengusaha mikro dan UKM
dengan menjaminkan BPKB motor atau mobil, dengan kata lain, barang
bergerak.
3. Program Amanah
Skim pinjaman dari program ini sama dengan produk Arrum, tapi pinjaman
ini biasanya difungsikan untuk nasabah yang ingin memiliki kendaraan
bermotor. Program amanah ini mensyaratkan uang muka yang disepakati
untuk kendaraan bermotor ini, biasanya berjumlah minimal 20%.
28
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
4. Program Produk Mulia
Berbeda dengan produk lainnya yang memberikan pinjaman berjangka,
program produk mulia merupakan produk yang berfungsi untuk melayani
investasi jangka panjang untuk nasabah.
Untuk program produk mulia, ada beberapa pelayanan yang diberikan oleh
pegadaian syariah. Nasabah dapat membeli emas batangan secara langsung
di gerai-gerai pegadaian syariah atau menabungkan emas yang dimiliki di
pegadaian, dengan kata lain dititipkan dengan biaya sewa yang ditentukan.
Tabungan emas ini bisa berupa saldo, bisa juga dicetak berbentuk fisik
dengan biaya yang telah ditentukan. Selain itu, adapula konsinyasi emas,
yaitu layanan titip-jual. Anda menitipkan emas Anda kepada pegadaian
untuk dijual kembali oleh pegadaian.
Hasil penjualan emas tersebut akan diberikan kepada nasabah dengan
prinsip bagi hasil (mudharabah) antara pegadaian dan nasabah. Setelah itu,
emas fisik yang dimiliki oleh nasabah akan dikembalikan kembali kepada
nasabah.
7
https://www.asuransiastra.com/knowledge-post/tentang-asuransi-syariah.(Diakses 31 Juli 2017 pukul
20.00)
30
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
pembayaran sebagai konsekuensi penanggung merupakan dana milik peserta
klaim terhadap peserta
Investasi & Bebas di instrumen investasi apa Instrumen investasi berbasis
hasil investasi pun. Hasil investasi seluruhnya syariah. Hasil investasi dapat
menjadi milik perusahaan dibagi antara peserta dan
pengelola
Surplus Menjadi milik perusahaan Dapat dibagikan ke dalam dana
underwriting* sepenuhnya tabarru’, peserta, dan perusahaan
dalam bentuk hadiah (waad to
allocate surplus)
Dewan Tidak ada Ada untuk mengawasi
Pengawas manajemen, produk dan investasi
Syariah dana agar dikelola sesuai dengan
prinsip syariah
31
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
SMK PRODUKTIF PERBANKAN SYARIAH
Daftar Pustaka
BUKU
Ahmad, Mustaq Dr. Etika Bisnis dalam Islam. Pustaka Al-Kautsar.
Jakarta:2001
Sutan Remy Sjahdiyni, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam
Tata Hukum Perbankan Indonesia (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti,
1999) 87
Heli charisma berlianta, Mengenal valuta asing (Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2005), 4-5
Andri Soemitra,MA. “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”.
Jakarta: Kencana 2009 Ed.1 Cet.1 h.349
INTERNET
https://www.asuransiastra.com/knowledge-post/tentang-asuransi-
syariah.(Diakses 31 Juli 2017 pukul 20.00)
http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/04/perbedaan-bank-syariah-
dan-bank-konvensional.html(di Askses pada 31 Juli 2017 Pukul
22.00)
http://joernalakuntansi.wordpress.com/2009/09/04/penyampaian-
informasi-keuangan-dan-non-keuangan-bank-syariah/
32
PRODUK PERBANKAN SYARIAH DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH