Anda di halaman 1dari 12

BANK PEMBIAYAAN RAKYAT

SYARIAH

Oleh Kelompok 4:
Rosmala Dewi
Wulan Tirtasari
Tony Surapati Koswara
1.

Definisi dan Dasar Hukum Bank Pembiayaan


Rakyat Syariah (BPRS).
BPRS merupakan bank berprinsip syariah yang tidak
menyediakan jasa dalam lalu lintas kegiatan pembayaran. BPRS
berawal dari Undang-Undang No 7 Tahun 1992 tentang
peraturan perbankan dan peraturan pemerintah No. 72 tahun
1992. Isinya mengatur bank berdasarkan dari prinsip bagi hasil.
Setelah itu terjadi perubahan, BPRS lalu diatur dalam Undang-
Undang No. 10 Tahun 1998. Dalam kegiatannya, BPRS
melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.

3
2.
Penghimpunan Dan Penyaluran Dana BPRS
 Tabungan Wadi’ah Hidayah
yaitu titipan dana simpanan nasabah yang kemudian nasabah tersebut akan mendapatkan bonus.
 Tabungan Mudharabah Hidayah
yaitu dana simpanan nasabah yang oleh bank boleh digunakan untuk penyaluran dana, sehingga dari
bank nasabah mendapatkan bagi hasil atas simpanannya tersebut.
 Tabungan Mudharabah Haji
yaitu tabungan yang diperuntukkan bagi umat Islam yang mempunyai keinginan untuk memenuhi
panggilan Allah SWT
 Tabungan Mudharabah Qurban
yaitu tabungan yang diperuntukkan bagi umat Islam yang mempunyai ketetapan hati untuk berbagi
dengan sesamanya melalui ibadah qurban.
 Deposito Mudharabah
yaitu simpanan dengan jangka waktu tertentu yang oleh bank boleh digunakan untuk penyaluran dana
melalui pembiayaan, sehingga nasabah tersebut mendapatkan bagi hasil dari bank sesuai dengan
nisbah yang telah ditentukan di awal perjanjian.
 Mudharabah Muqayyadah
yaitu penanaman dana yang ditujukan untuk investasi tertentu dengan persyaratan tertentu

5
3.
Produk-produk BPRS
﹡ Tabungan
tabungan merupakan sebuah produk perbankan yang ditawarkan untuk kebutuhan menabung atau
sekadar menyimpan uang.
﹡ Deposito
Adalah uang yang disimpan dalam rekening. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu
yang mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai
dengan tanggal jatuh temponya.
﹡ Kredit
kemampuan untuk memberikan pinjaman dengan suatu janji yang akan dibayar sesuai dengan
waktu yang disepakati.
﹡ Online Banking
Online banking merupakan salah satu layanan jasa produk perbankan yang memberikan
kemudahan untuk bertransaksi serta mengelola finansial nasabah di mana saja dan kapan saja
﹡ Giro
Giro lebih sering digunakan sebagai produk perbankan tabungan oleh badan usaha. Berbeda
dengan tabungan yang bisa mencairkan dananya melalui ATM, produk perbankan satu ini
cenderung dapat dicairkan menggunakan cek atau bilyet yang dikeluarkan oleh pihak bank.

7
4.
Perbedaan Pasar Modal Syariah Dengan
Pasar Modal Konvensional
1. Pasar modal syariah efek yang diperdagangkan haruslah dari perusahaan yang
dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaannya tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip syariah. Sedangkan dalam pasar modal biasa tidak ada
aturan yang mengatur tentang kegiatan operasional perusahaan.
2. Landasan hukum pasar modal syariah pada dasarnya adalah Al - Qur’an dan
Hadis di pertegas dengan Fatwa Dewan Syariah Nasinonal (DSN) sedangkan
pasar modal konvensional adalah Undang - Undang Pasar Modal yaitu Undang
- Undang No.8 tahun 1995.
3. Dalam pelaksanaan kegiatannya pasar modal syariah diawasi oleh DSN (Dewan
Syariah Nasional), sedangkan pasar modal konvensional tidak.
4. Indeks harga saham konvensional anatara lain IHSG, LQ45, Kompas 100 dll,
dan Indeks harga saham syariah ialah JII (Jakarta Islamic Index) dan DES
(Daftar Efek Syariah ).

9
5.
Perkembangan Pasar Modal Di Indonesia
Sejarah awal mula kegiatan Bank Syari’ah yang pertama kali dilakukan adalah di Pakistan
dan Malaysia pada sekitaran tahun 1940-an. Kemudian di Mesir pada tahun 1963 berdiri
Islamic Rural Bank di desa It Ghamr Bank. Bank ini beroperasi di pedesaan Mesir dan
masih berskala kecil.
Pra-karsa untuk mendirikan Bank Syari’ah di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama
Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20 Agustus 1990. Bank Syari’ah pertama di Indonesia
merupakan hasil kerja perbankan MUI yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat
Indonesia (BMI) yang akte pendiriannya ditandatangani tanggal 1 November 1991. Bank
ini ternyata berkembang cukup pesat sehingga saat ini BMI sudah memiliki puluhan cabang

11
TERIMAKASIH

12

Anda mungkin juga menyukai