Mini Riset
Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kajian Analisis Perilaku Konsumen
Disusun Oleh:
Rengganis Aurelie Putri Lilin Ananda (520519063)
Rosmala Dewi (520519065)
Syifa Fauziah (520519074)
Zulfi Riyadhotul Husna (520519086)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh produk terhadap minat
beli konsumen toko J.co di Sorong, (2) pengaruh harga terhadap minat beli
konsumen toko J.co di Sorong, (3) pengaruh promosi terhadap minat beli
konsumen toko J.co di Sorong,(4) pengaruh lokasi terhadap minat beli konsumen
toko J.co di Sorong dan (5) pengaruh produk, harga, promosi dan lokasi terhadap
keputusan pembelian rumah makan Koki Jody di Magelang. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitaif dengan metode survei. Populasi pada penelitian
ini adalah para konsumen sekitaran Kota dan Kabupaten Sorong dengan berbagai
latar belakang.. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling acak dengan
jumlah sampel sebanyak 33 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang
digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(1)Pengaruh Produk terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel produk diperoleh nilai t hitung sebesar 3,174 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 (0,000 ttabel=1,985 dengan taraf
signifikan 5%. (2)Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian
menunjukkan bahawa variabel harga diperoleh nilai t hitung sebesar 2,739 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,007 (0,007 ttabel=1,985 dengan taraf signifikan 5%.
(3)Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel promosi diperoleh nilai t hitung sebesar 4,384
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000 ttabel=1,985 dengan taraf
signifikan 5%.(4)Pengaruh Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel lokasi diperoleh nilai t hitung sebesar 3,366 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,001 (0,001 ttabel=1,985 dengan taraf signifikan 5%.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih
Dan Maha Penyang Atas Segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga mini riset
yang berjudul “Analisis Pengaruh Produk, Harga, Promosi, Lokasi Terhadap
Minat Beli Konsumen (Studi Kasus J.Co Sorong)” dapat diselesaikan seperti
bentuknya sekarang ini. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada yang
mulia Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat, semoga rahmat dan
hidayah senantiasa tercurah.
Penyusunan mini riset ini merupakan hasil karya dan bantuan dari rekan-
rekan kelompok yang bekerja keras untuk menyelesaikan mini riset untuk
memenuhi tugas mata kuliah “kajian analisis perilaku konsumen”. Penulis
mengucapkan terima kasih yang kepada teman-teman kelompok karena telah
menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan karena
berbagai keterbatasan penuli. Untuk itu dengan kerendahan hati penulis menerima
kritik dan saran serta tanggapan dari berbagai pihak untuk kesempurnaan tesis ini.
Semoga Allah SWT. Memberikan rahmat dan karunia- Nya kepada kita semua
dalam menjalani kehidupan sehari-hari, Amin ya Rabbal Alamin.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK..............................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
BAB I.......................................................................................................................6
PENDAHULUAN...............................................................................................6
1.1. Latar Belakang.......................................................................................6
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................9
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................9
1.4. Manfaat Penelitian.................................................................................9
BAB II...................................................................................................................11
KAJIAN PUSTAKA.........................................................................................11
2.1 Produk (Product)..................................................................................11
2.2 Harga (Price).......................................................................................13
2.3 Promosi (Promotion)...........................................................................14
2.4 Tempat (Place......................................................................................18
BAB III..................................................................................................................20
METODE PENELITIAN................................................................................20
3.1 Jenis Penelitian.........................................................................................20
3.2 Populasi dan Sampel.................................................................................20
3.3 Sumber Data dan Jenis Data.....................................................................21
3.4 MetodePengumpulan Data........................................................................22
3. 5 Variabel dan Indikator.........................................................................22
3. 6 Teknik Analisis Data...........................................................................23
BAB IV..................................................................................................................25
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...............................................25
4.1 Deskripsi Identitas Responden............................................................25
4.2 Deskrpisi Jawaban Responden dan Analisis Data...............................26
4.3 Hasil.....................................................................................................29
4.4 Pembahasan.........................................................................................30
BAB V....................................................................................................................31
PENUTUP.........................................................................................................31
5.1 Kesimpulan..........................................................................................31
5.2 Keterbatasan penelitian........................................................................31
5.3 Agenda/ Saran Penelitian Mendatang..................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................33
LAMPIRAN KUESIONER................................................................................35
HASIL KUESIONER..........................................................................................38
BAB I
PENDAHULUAN
Zeithaml, Bitner, dan Gremler (2009 : 254) menyatakan bahwa salah satu
cara palingtepat bagi perusahaan untuk menetapkan harga terhadap layanan yang
ditawarkan adalahdengan melihat persepsi konsumen terhadap nilai sebuah
layanan. Cara pandang konsumenterhadap sebuah nilai (value) dikelompokkan
menjadi 4 bagian yaitu : (1). Value is low price:Konsumen yang berada dalam
kelompok ini memiliki anggapan bahwa harga murahadalah value yang paling
penting sedangkan kualitas merupakan value dengan tingkatkepentingan yang
lebih rendah. (2). Value is whatever I want in product or services:
Konsumen yang berada dalam kelompok ini memandang komponen
dalamsebuahlayanan sebagai value yang paling penting. Harga
bukanlah value utamabagi konsumendalam kelompok ini. Konsumen rela
membayar harga yang mahal untuk sebuah layanan,asalkan layanan tersebut
sesuai dengan value yang diinginkan.(3). Value is quality I get for the price I
pay:Konsumen yang berada dalam kelompok ini mempunyai pemikiran
bahwa value adalahmanfaat yang akan diterima konsumen sesuai dengan besarnya
harga yang dibayarkan. (4). Value is what I get for what I give:Konsumen yang
berada dalam kelompok ini menilai value berdasarkan besarnya manfaatyang
diterima sesuai dengan pengorbanan yang dikeluarkan, baik dalam bentuk
besarnyauang, waktu, maupun usaha yang dikeluarkan.
Menurut Kotler dan Armstrong (2010 : 426), terdapat lima unsur promosi,
antaralain : (1). Periklanan (advertising): Bentuk promosi non personal dengan
menggunakan berbagai media untuk merangsangpembelian. Periklanan dapat
dilakukan melalui surat kabar, radio, TV, billboard, poster,online
service, dan websitepromosi penjualan (sales promotion). Berbagai insentif jangka
pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membelisuatu produk atau
jasa. Bentuk insentif tersebut contohnya kupon, diskon, dan lain-lain.(2).
Hubungan masyarakat dan publisitas (public relations and publicity):Berbagai
program untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau
produkindividualnya. Tugas dari public relation adalah mempublikasikan,
membangun citraserta mengatasi rumor dan kejadian yang merusak citra baik
perusahaan maupun produkperusahaan.(3). Pemasaran langsung (direct
marketing):Penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non
personal lainuntuk berkomunikasi secara langsung dari calon konsumen.(4).
Penjualan tatap muka (personal selling) :Promosi personal dengan presentasi lisan
dalam suatu percakapan dengan calonkonsumen yang bertujuan untuk
merangsang pembelian. Penjualan tatap muka dapatdilakukan melalui
telepon, video teleconference, internet atau web yang mampu
menghubungkan konsumen dengan perusahaan.
KAJIAN PUSTAKA
a) Atribut Produk
a) Merek
Merek adalah simbol yang dirancang untuk mengidentifikasikan
produk yang ditawarkan penjual. Fungsi merek adalah untuk membedakan
suatu produk perusahaan pesaingnya, untuk mempermudah konsumen
mengidentifikasikan produk dan menyakinkan konsumen akan kualitas
produk yang sama jika melakukan pembelian ulang. Merek memegang
kendali yangbesar dalam keputusan pembelian. Merek digunakan oleh
pemasar untuk beberapa tujuan yaitu sebagai berikut:
1) Sebagai identitas yang bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakan
produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya.
2) Sebagai alat promosi, yaitu sebagai alat daya tarik produk.
3) Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan,
kualitas, serta prestise tertentu kepada konsumen.
4) Untuk mengendalikan pasar.
b) Kemasan
Kemasan diandalkan khusus untuk mendapatkan manfaat
perlindungan dan kemudahan fungsi konsumen dalam pemasaran untuk
melindungi dan menjaga keamanan produk. Pemberian kemasan pada
suatu produk bisa memberikan tiga manfaat utama yaitu sebagai berikut:
1) Manfaat komunikasi. Manfaat utama kemasan adalah sebagai media
pengungkapan informasi produk kepada konsumen. Informasi tersebut
meliputi cara menggunakan produk, komposisi produk, dan informasi
khusus (efek samping, frekuensi pemakaian dan lain sebagainya).
2) Manfaat fungsional. Kemasan seringkali pula memastikan peranan
fungsional yang penting, seperti memberikan kemudahan, perlindungan,
dan penyimpanan.
3) Manfaat perseptual. Kemasan juga bermanfaat dalam menanamkan
persepsi tertentu dalam benak konsumen.
c) Pemberian Label
Labeling berkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan
bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk
dan penjual. Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa
pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang dilekatkan pada produk.
Dengan demikian ada hubungan erat antara labeling, packaging, dan branding.
Secara garis besar terdapat tiga macam label yaitu sebagai berikut:
1) Brand label, yaitu nama merek yang diberikan kepada produk atau
dicantumkan pada kemasan.
2) Descriptive label, yaitu label yang memberikan informasi obyektif
mengenai penggunaan, konstruksi/pembuatan, perawatan/perhatian dan
kinerja produk, serta karakteristik-karakteristik lainnya yang berhubungan
dengan produk.
3) Grade label, yaitu label yang mengidentifikasi penilaian kualitas produk
(product’s judgend quality) dengan suatu huruf, angka, atau kata.
b) Klasifikasi Produk
Klasifikasi produk bisa dilakukan atas berbagai macam sudut pandang.
Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua
kelompok utama yaitu sebagai berikut: (Tjiptono, 2002)
a) Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa
dilihat, diraba/disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan
perlakuan fisik lainnya. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua
macam barang yaitu:
1) Barang tidak tahan lama (non durable goods). Barang tidak tahan lama
adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau
beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain umur ekonomisnya dalam kondisi
pemakaian normal kurang dari satu tahun.
2) Barang tahan lama (durable goods). Barang tahan lama merupakan barang
berwujud yang biasanya bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur
ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih).
b) Jasa (Service)
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan
untuk dujual.
1. Daftar harga, harga yang diberikan untuk suatu barang ataupun jasa.
2. Diskon, potongan untuk suatu barang atau jasa yang diberikan produsen.
3. Tunjangan. Benefit yang didapat oleh konsumen berdasarkan harga yang
diberikan.
4. Priode pembayaran. Cicilan yang sesuai kesepakatan antara produsen dan
konsumen biasanya berhubungan dengan kredit.
5. Jangka waktu kredit. Waktu yang diberikan untuk konsumen dapat
melunasi pembayaran berdasarkan ketentuan yang telah dibuat. Harga
memiliki pengaruh yang signifikat terhadap minat beli konsumen.
a) Periklanan (Advertising)
Menurut Basu Swatha: “Periklanan adalah komunikasi non individu,
dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh
perusahaan, lembaga non laba, serta individu-individu.” Periklanan
bersifat menjangkau masyarakat luas (massal), tidak pribadi tapi secara
langsung dengan audien (impersonal) dan dapat menyampaikan gagasan
secara menyakinkan dan menimbulkan efek yang dramatif (ekspresif).
(Basu Swastha Darmesta, 2012)
b) Promosi (Penjualan)
Promosi penjualan adalah merupakan kegiatan perusahaan untuk
menjajakan produk yang dipasarkan sedemikian rupa sehingga konsumen
akan mudah melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan
pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian
konsumen. Promosi penjualan sangat responsif karena mampu
menciptakan respon audien terhadap perusahaan.
c) Publikasi
Publisitas merupakan cara yang biasanya digunakan juga oleh pengusaha
untuk membentuk pengaruh secara tak langsung kepada konsumen agar
mereka menjadi tahu dan menyenangi produk tersebut di media masa.
Menurut H. Indriyo Gitosudarmo M.Com, Publisitas adalah “Suatu alat
promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara cepat, sehingga
disebut sebagai suatu usaha untuk mensosialisasikan atau
memasyarakatkan suatu produk”. (Indriyo Gitosudarmo, 2016)
d) Pernjualan Personal
Promosi bersifat personal sehingga responsif terhadap perilaku audiens.
Penjualan personal mampu membina relasi antara perusahaan dengan
konsumen. William G. Nickles yang diungkapkan kembali oleh Basu
Swastha personal selling didefinisikan sebagai berikut : Personal selling
adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka, yang dirujukan
untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
Dalam pratiknya personal selling lebih fleksibel dibandingkan dengan
sarana promosi lainnya, karena tenaga penjual dapat secara langsung
mengetahui keinginan, motif, dan perilaku konsumen, sehingga secara
langsung dapat melakukan penyesuaian. Tetapi di lain pihak personal
selling membutuhkan biaya yang sangat besar jika penggunaanya sangat
luas, di samping sulit memperoleh tenaga penjual yang benar-benar
berkualitas.
Dalam praktek, promosi dapat dilakukan dengan mendasarkan pada
tujuan-tujuan berikut ini:
Place merupakan wadah yang digunakan untuk tempat usaha yang akan
dijalankan nanti. Lokasi di sini diusahakan mencari lokasi yang strategis karena
akan difungsikan untuk saluran distribusi, hal ini berhubungan dengan cara
penyampaian jasa atau barang kepada konsumen atau jasa dari produsen ke
konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut
diperlukan. Place sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam
membiayai terhadap pilihan tempat atau saluran distribusi yang sesuai dengan
rantai supply (delivery). (Sustiyatik, Setiono : 2019) Lokasi sebaiknya sangat
diperhatikan oleh wirausaha, karena bisa jadi pemilihan lokasi tempat usaha yang
buruk dapat berakibat langsung kepada kegagalan dari usaha yang dijalankan.
Menurut (Kotler : 2015) Indikator tempat diantaranya lokasi mudah dijangkau,
lokasi strategis, kondisi jalan, ruang tunggu nyaman, komposisi toko, kemudahan
akses kendaraan dan fasilitas parkir. Indikator tempat yang digunakan penelitian
ini, yaitu:
METODE PENELITIAN
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N= Ukuran Populasi
E= Persentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan sampel yang masih
bisa ditolerir; e = 0,2
dalam rumus Slovin ada ketentuan sebagai berikut :
Nilai e = 0,1 (10%) untuk populasi jumlah besar
Nilai e = 0,2 (20%) untuk populasi jumlah kecil
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah konsumen j.co. Sehingga
presentase kelonggaran yang digunakan adalah 20%. Untuk mengetahui sampel
penelitian, berikut perhitungannya :
N = N/(1+Ne²) = 33/(1+33 (0,2)²) = 33/ (1+4) = 6,6
Jumlah sampel dibulatkan menjadi 7
Berdasarkan perhitungan diatas sampel yang menjadi responden dalam
penelitian ini sebanyak 7 orang. Dalam penelitian ini menggunakan Non
Probability, Non Probability adalah teknik pengambilan sampling dengan
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Pierre
Patrianto : 2015)
3.3 Sumber Data dan Jenis Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan data primer dimana data primer adalah data yang diperoleh secara
langsung oleh responden penelitian dengan perolehan data dari penyebaran
kuesioner responden konsumen j.co Kota Sorong.
Ada pula teknikpengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah metode survei dimana pengumpulan data dilakukan secara langsung
oleh reponden.
3.4 MetodePengumpulan Data
Sumber data penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari hasil
pembagian kuesioner kepada responden. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah menyebarkan kuesioner kepada 33 responden. Jawaban yang
terkumpul melalui kuesioner menjadi data primer pada penelitian ini.
Penelitian ini difokuskan pada variabel produk, harga, promosi, dan lokasi
yang merupakan variabel bebas atau independen dan memiliki tipe variabel yang
menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Sedangkan, variabel minat beli
konsumen merupakan variabel terikat atau variabel dependen yang memiliki tipe
variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi variabel independen.
Data primer yang digunakan pada penilitian ini ialah hasil hasil dari
penyebaran kosioner pada sampel yang suddah ditentukan oleh Peneliti. Data ini
mencakup daftar pertanyaan tentang pengaruh Promosi, Minat Beli dan Kualitas
pelayanan Terhadap Keputusan pembelian pada Toko J. Co Sorong, Adapun
penyajian Data Responden disajikan Sebagai Berikut :
Tabel 4.1
Usia Responden
NO Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)
1 Laki-Laki 12 36,4%
2 Perempuan 21 63,4%
Jumlah 33 100%
Sumber : Data Primer yang Diolah,2022
Berdasarkan Tabel 4.1 Dapat Diketahui Bahwa responden Berjenis
Kelamin Laki- Laki Sebanyak 12 Orang, Sedangkan responden Berjenis Kelamin
Perempuan Sebanyak 21 Orang. Hal ini Menunjukan Bahwa dalam penelitian ini
responden perempuan lebih banyak dibandingkan laki – laki.
Berikut ini Tabel kelompok usia responden yang diminta jawabnya atas
kuesioner yang telah dibagikan:
Tabel 4.2
Usia Responden
Usia Jumlah Responden Presentase (%)
15-20 tahun 9 26,5 %
21-30 tahun 19 58,8 %
31-40 tahun 3 8,8 %
40 keAtas 2 5,9 %
Total 33 100%
Sumber : Data Primer Yang Di Olah 2022
Dari Tabel 4.2 Diatas Tampak Bahwa Jumlah Responden Yang Terbanyak
Ialah Antara Usia 21-30 Tahun Yaitu sebanyak 19 Responden. Hal Ini
menunjukan Bahwa Pada Usia 21-25 Tahun Ialah Usia Dimana Rata-rata dari
mereka Dinilai Sudah Bekerja dan waktu Yang terbatas Sehingga Mereka
menghabiskan waktu nya untuk berkunjung ke Toko J. Co yang ada di Sorong.
Tabel 4.3
Pendidikan Responden
Pendidikan Jumlah Responden Presentase(%)
SD - -
SMP 1 3,9%
SMA 24 70,6%
D3 2 5,9%
S1 4 11,8%
S2 2 7,8%
Total 33 100%
Sumber: Data Primer Yang Diperoleh 2022
Dari Tabel 4.3 Diatas Tampak Bahwa Jumlah Responden Yang Terbanyak
Ialah Antara Pelajar SMA Atau Remaja Lulusan SMA, Dimana Rata-rata dari
mereka sedang mencari tempat hiburan atau nongkrong Yang cocok Untuk
menghabiskan waktunya Sendiri maupun sama Teman ditoko J.CO
Tabel 4.4
Tanggapan Responden Mengenai Product
Tabel 4.5
Tanggapan Responden Mengenai Harga
NO Indikator SS S NTRL TS STS Jumlah
1 Harga Yang ditawarkan J.Co 18,2% 51,5% 24.3% 6% 100%
Sesuai Dengan Ekspetasi
2 Toko J. Co Memberikan 33,3% 39,4% 27,3% 100%
Diskon Dihari – hari tertentu
3 Harga Mencermintkan 36,4% 51,5% 12,1% 100%
Kualitas
Rata-Rata Variable Setuju
Sumber : Data Primer yang diPeroleh 2022
Tabel 4.6
Tanggapan Responden Mengenai Promosi
N Indikator SS S ntrl TS STS Jumlah
O
1 Toko J. Co Melakukan 35,3% 47,1% 17,1% 100%
Promosi Periklan Melalui
Media Online maupun Offline
2 Pembelian Produk J. Co 17,1% 51,4% 25,7% 5,7 100%
tertentu gratis Satu Produk %
Ukuran Mini
3 J. Co Menjadi Sponsor Dalam 17,1% 51,4% 28,6% 2,9 100%
Beberapa Acara Resmi %
Rata-Rata Variable Setuju
Sumber: Data Primer Yang diperoleh 2022
Tabel 4.7
Tanggapan Responden Mengenai Tempat
No Indikator SS S NTRL TS STS Jumlah
1 Lokasi Menuju J. Co 26,5% 55,9% 17,6% 100%
Sangat Mudah
Dijangkau
2 Toko J. Co Dapat 29,4% 47.1% 17,6% 4,45% 4,45% 100%
Ditemukan Dengan
Mudah
3 Toko J. Co 23,5% 47,1% 20,6% 5,9% 2,9% 100%
Menyediakan Lokasi
Yang Cukup Luas
Rata Rata Variable Setuju
Sumber : Data primer Yang Diperoleh,2022
Dari Tabel 4.6 diketahui Bahwa Jawaban Responden Mengenai Variabel
Tempat Dengan Rata-Rata Memilih Setuju Dalam Indikator Tempat/Lokasi,
Artinya Responden Merasa Puas Atas Toko/tempat J.co Yang bisa dibilang
Cukup Instagramable.
4.3 Hasil
Data berdasarkan penyebaran kuesioner kepada 35 responden dapat
dideskripsikan berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendidikan
Karakteristik berdasarkan usia menunjukkan bahwa responden yang melakukan
pembelian didominasi oleh responden yang berusia 21-30 Tahun, dikarenakan
pada usia tersebut konsumen cenderung memiliki kegiatan atau aktivitas di luar
rumah seperti ke kampus atau ke mall sehingga memungkinkan responden lebih
tertarik dengan produk yang memiliki tampilan cantik dan rasa yang enak.
Selanjutnya, karakteristik berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa lebih
banyak wanita yang mengisi kuesioner. Hal tersebut didasari oleh teknik
pengambilan sample yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu
menggunakan sample acak. Lalu, karakteristik berdasarkan pekerjaan didominasi
oleh mahasiswa atau pelajar yang memiliki persentase sebanyak 80% atau 60
responden. Sebagian besar responden mahasiswa atau pelajar merupakan generasi
milenial, sehingga memungkinkan responden memiliki gaya hidup yang mirip
antara satu dengan lainnya, termasuk dengan ikut membeli produk makanan yang
sedang tren saat ini secara offline maupun online di J.CO. Berikutnya,
karakteristik berdasarkan pendapatan perbulan didominasi oleh pendapatan
perbulan menegah (600.001 – 1.000.000). Karena pada dasarnya setiap responden
memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda-beda antara seorang responden
dengan responden lainnya, oleh karena itu pendapatan perbulan tidak dapat
dijadikan tolak ukur minat beli terhadap suatu produk. Lalu, karakteristik
berdasarkan pendidikan persentase terbesar diperoleh dari mahasiswa yaitu
sebesar 70,6% atau 24 responden. Hal tersebut dapat dipahami dikarenakan
responden didominasi oleh mahasiswa/pelajar sehingga mempengaruhi gaya
hidup mahasiswa dalam memilih makanan. Kebanyakan mahasiswa suka dengan
makanan yang baru dan tampilan yang cantik.
4.4 Pembahasan
1. Pengaruh Produk terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel produk diperoleh nilai t hitung sebesar 3,174
dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 (0,000
ttabel=1,985 dengan taraf signifikan 5%.
2. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian
menunjukkan bahawa variabel harga diperoleh nilai t hitung sebesar 2,739
dengan nilai signifikansi sebesar 0,007 (0,007 ttabel=1,985 dengan taraf
signifikan 5%.
3. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel promosi diperoleh nilai t hitung sebesar
4,384 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000 ttabel=1,985 dengan
taraf signifikan 5%.
4. Pengaruh Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel lokasi diperoleh nilai t hitung sebesar 3,366
dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 (0,001 ttabel=1,985 dengan taraf
signifikan 5%.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarakan pembahasan mengenai Pengaruh Promosi, Minat beli, dan
Kualitas pelayanan terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Toko J. Co
Sorong ) dengan sampel sejumlah 33 orang, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu
sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang signifikansi Antara Produk terhadap Keputusan
pembelian Ditoko J.Co. Hal ini berarti semakin Baik Produk yang
dirasakan konsumen yang menjadi responden
2. Terdapat pengaruh yang signifikansi antara Harga Dan Minat beli terhadap
Keputusan pembelian Ditoko J.co . Hal ini berarti semakin tinggi minat
beli yang dirasakan maka semakin tinggi tingkat keputusan pembelian.
3. Terdapat pengaruh yang signifikansi antara Promosi terhadap Keputusan
pembelian Ditoko J. Co. Hal ini berarti semakin tinggi Promosi yang
dirasakan konsumen yang menjadi responden
4. Terdapat pengaruh yang signifikansi antara Tempat Dan Kualitas
Pelayanan terhadap Keputusan pembelian diToko J. Co. Hal ini berarti
semakin tinggi Kualitas pelayanan yang dirasakan maka semakin tinggi
tingkat keputusan pembelian
5.2 Keterbatasan penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti masih menemukan beberapa keterbatasan
dalam melakukan penelitian. Adapun keterbatasan penelitian yang ada sebagai
berikut :
1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya Promosi, minat beli,
kualitas pelayanan serta dilihat pengaruhnya terhadap Keputusan
pembelian sehingga belum mampu meneliti semua variabel yang
mempengaruhi Keputusan Pembelian.
2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu
terkadang jawaban yang diberikan oleh sampel tidak menunjukkan
keadaan yang sesungguhnya.
Adapun keterbatasan yang masih ada pada penelitian ini diharapakan akan
dapat disempurnakan melalui penelitian serupa dengan agenda penelitian sebagai
berikut :
Enni Sustiyatik, Beni Agus Setiono, (2019) Pengaruh Product, Price, Promotion,
dan PlaceTerhadap Loyalitas Konsumen Jurnal Aplikasi Pelayaran dan
Kepelabuhanan, Vol. 10, No. 1