AMAR - Annual Report 2019

#TheSmileMaker
Laporan
Annual Report 2019

PT. Bank Amar Indonesia
PT. Bank Amar Indonesia
Annual Report 2019
PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 1

PANDUAN UMUM
GENERAL USE OF TERMS
Laporan Tahunan ini memuat kata This Annual Report contains the phras-
“Bank Amar”, “Bank” dan “Perse- es “Bank Amar”, “Bank” and “Com-
roan” yang didefinisikan sebagai PT pany” which are defined as PT Bank
Bank Amar Indonesia atas dasar Amar Indonesia, which serves the gen-
kemudahan untuk menyebut PT Bank eral purpose for the ease of use.
Amar Indonesia secara umum.
2 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

SANGGAHAN DAN BATASAN
TANGGUNG JAWAB
DISCLAIMER AND LIMITATIONS
OF RESPONSIBILITY
Laporan Tahunan ini memuat informa- This Annual Report contains state-
si mengenai strategi, rencana, penca- ments related to strategy, plan,
paian, kinerja, dan fakta-fakta yang achievements, performances and facts
terjadi di tahun 2019 dan tahun-tahun that happened in 2019 and previous
sebelumnya. years.
Laporan Tahunan ini juga memuat This Annual Report also contains
pernyataan mengenai masa depan statements regarding the future in
yang berupa rencana, asumsi dan terms of plans, assumptions and
prediksi memiliki risiko dan ketidak- predictions have risks and uncertain-
pastian yang dapat menyebabkan ties that may lead the future strategies,
strategi proyeksi dan tujuan perusa- projections and objectives of the Bank
haan di masa depan berbeda dari different from those expected or
yang diharapkan atau diprediksikan. predicted. These forward looking state-
Pernyataan-pernyataan prospektif ments are designed with the basis of
tersebut dibuat berdasarkan berbagai assumptions regarding most current
asumsi mengenai kondisi terkini dan business situations and conditions
kondisi yang akan datang di lingkun- where the Bank conducts its business
gan bisnis di mana Perseroan men- operations. Bank Amar does not guar-
jalankan kegiatan usaha. Bank Amar antee that these vetted documents will
tidak menjamin bahwa data dan doku- provide certain outcomes as expected.
men-dokumen yang telah dipastikan
keabsahannya akan membawa
hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan Tahunan ini tersedia dalam This Annual Report is available in Indo-
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. nesian and English. If there are any
Apabila terdapat perbedaan penafsir- conflicts and inconsistencies, then the
an, maka yang berlaku adalah versi Indonesian shall be the prevailing
Bahasa Indonesia. version.

Penjelasan
Penjelasan Cover
About the Cover
Cover
Cover Laporan Tahunan Bank Cover of Bank Amar Indonesia

Amar Indonesia 2019 mem- 2019 Annual Report shows
perlihatkan senyuman dari smiles from customers and
nasabah dan pelanggan yang customers whose lives are
disentuh kehidupannya oleh touched by the Bank. In accor-
Bank. Sesuai dengan kampa- dance with the big campaign
nye besar yang Bank lakukan that Bank carried out during
selama tahun ini yaitu this year,
#BerbagiSenyum #BerbagiSenyum

Penjelasan Tema
Theme Explanation
Seiring dengan pergantian nama dari Along with the change of name from
Bank Anglomas Internasional menjadi Bank Anglomas International to Bank
Bank Amar Indonesia pada tahun Amar Indonesia in 2014 and with
2014 dan dengan semangat yang renewed enthusiasm, the Bank contin-
baru, Bank meneruskan perjuangan ued its struggle to create a positive
untuk menciptakan 'dampak' positif 'impact' on people's lives. Through the
pada kehidupan masyarakat. Melalui Products and Services provided by
Produk dan Jasa yang disediakan Bank Amar and using technology
Bank Amar dan menggunakan capabilities as a primary support tool,
kemampuan Teknologi sebagai sarana the Bank strives to serve the
dukungan utama, Bank berusaha Unbanked and Underserved popula-
untuk melayani populasi yang kurang tion in Indonesia.
terlayani oleh masyarakat (Unbanked)
dan yang kurang mendapatkan akses
ke perbankan (Underserved) di Indo-
nesia.
Bank terus eksis untuk memahami The bank continues to exist to under-
kebutuhan dan keinginan pelanggan stand the needs and desires of
dan melayani mereka dengan cara customers and serve them in the most
yang paling diinginkan dengan mem- desirable ways by giving them the
berikan mereka 'sarana' untuk 'tools' to fulfill their desires. When the
memenuhi keinginan mereka. Ketika Bank is able to do this, the customer
Bank mampu melakukan ini, pelang- feels happy, where smile is the main
gan merasa senang, dimana senyu- indicator. Therefore, the Bank set the
man merupakan indikator utama. vision 'to Bring smile on 200 million
Karena itu, Bank menetapkan visi 'to faces by 2025'.
Bring smile on 200 million faces by
2025'.

Biaya pengobatan anak
saya bisa segera ditutupi
karena anak saya memiliki
penyakit yang bisa tiba-tiba
kambuh
Sarsih Handayani, 37 Tahun | Tunaiku Customer

Table of
Contents
Panduan Umum 2
General Use of Terms
Sanggahan dan Batas Tanggung Jawab 3
Disclaimer and Limitation of Responsibility
Penjelasan Cover 4
About the Cover
Penjelasan Tema 5
Theme Explanation
Daftar Isi 7-9
Table of Content
Peristiwa Penting di Tahun 2019 10-11
Significant Events in 2019
Ikhtisar Kinerja 13 Profil Perusahaan 51

Financial Highlights Company Profile
Ikhtisar dan Rasio Keuangan 14-17 Identitas Perusahaan 52- 53
Financial Highlights and Corporate Identity
Ratios Jejak Langkah 54-55
Milestones
Laporan Manajemen 19 Sekilas tentang Bank Amar 56-57
Management Reports Bank Amar at a Glance
Laporan Dewan Komisaris 20-29 Visi, Misi 58
Report of Board of Vision, Mission
Commissioners Budaya Perusahaan 59
Laporan Dewan Direksi 30-47 Company Culture
Report of Board of Directors Bidang Usaha Berdasarkan 60-63
Surat Pernyataan Anggota 48 Anggaran Dasar
Dewan Komisaris Tentang Business Activities Based On
Tanggung Jawab Atas the Articles of Association
Laporan Tahunan 2019 PT Produk dan Jasa 64-67
Bank Amar Indonesia Products and Services
Statement of Members Of Penyaluran Dana 68
The Board Of Commissioners Fund Distribution
On The Responsibility For the Tunaiku & Teknologi 69
2019 Annual Report of PT Tunaiku & Technology
Bank Amar Indonesia Struktur Organisasi 70-71
Surat Pernyataan Anggota 49 Organization Structure
Direksi Tentang Tanggung Profil Dewan Komisaris 72-77
Jawab Atas Laporan Board of Commissioners'
Tahunan 2019 PT Bank Profile
Amar Indonesia Profil Direksi 78-83
Statement of Members Of Board of Directors' Profile
The Board Of Directors On Profil Senior Eksekutif 84-93
The Responsibility For the Senior Executives' Profile
2019 Annual Report of PT Struktur Pemegang Saham 94-95
Bank Amar Indonesia Shareholders Structure

Jaringan Kantor 96-97 Pengungkapan Struktur 189-190
Office Networks Permodalan dan Eksposur
Situs Bank 98-99 Risiko
Website of the Bank Disclosure of Capital
Penghargaan & Sertifikasi 100-101 Structure and Risk
Awards & Certificates Exposure
Pengungkapan Eksposur 191-224
Tinjauan Operasional 103 Risiko
Operational Review Disclosure of Risk
Sumber Daya Manusia 104-118 Exposure
Human Resources Perbandingan Target dan 227-228
Teknologi Informasi 119-125 Realisasi 2019
Information Technology Comparison between
Target and Realization in
Analisis dan Pembahasan 127 2019
Manajemen Proyeksi 2020 228-230
Management Discussion and Projections for 2020
Analysis Kebijakan Dividen 230
Tinjauan Kondisi Ekonomi 128-131 Dividend Policy
Global Informasi Material yang 230
Review of the Global terjadi setelah tanggal
Economic Condition laporan akuntan
Tinjauan Kondisi Ekonomi 132-134 Material Information on
Indonesia events which occurred after
Review of the Indonesian the date of the accountant’s
Economy report
Tinjauan Industri Perbankan 135-138 Invetasi Barang Modal 231-235
Review of the Banking pada Tahun Buku Terakhir
Industry Capital Expenditure in the
Posisi Bank Amar di Industri 139-141 Last Fiscal Year
Perbankan Indonesia Informasi Transaksi 236
Bank Amar's Position in the Terkait Investasi,
Indonesia's Banking Industry Ekspansi, Divestasi,
Business Banking 142-147 Akuisisi, Dan Restruk
Kredit - Ritel 148-158 Turisasi
Credit - Retail Information On Transaction
Funding and Treasury 159-163 Related To Investment,
Aspek Marketing 164-169 Expansion, Divestment,
Marketing Aspects Acquisition And
Tinjauan Keuangan 171 Restructuring
Financial Review Perubahan Peraturan 237-243
Laporan Posisi Keuangan 171-180 Perundang-Undangan
Statement of Financial Yang Berpengaruh
Position Signifikan Terhadap
Laporan Laba Rugi dan 181-187 Perusahaan
Penghasilan Komprehensif Changes In The Laws And
Lain Regulations Having
Income Statement and Significant Impacts
Other Comprehensive On The Bank
Income Perubahan Kebijakan 244-245
Laporan Arus Kas 188-189 Akuntansi Dan Dampaknya
Statement of Cash Flows Yang Diterapkan Di Tahun
2019
Changes In Accounting
Policies And The Impact
Implemented In 2019

Tata Kelola Perusahaan 248 Sistem Pelaporan 418-423
Corporate Governance Pelanggaran
Komitmen, Dasar Hukum dan 249 Whistle Blowing System
Prinsip Tata Kelola Penilaian Sendiri Tata Kelola 424-425
Commitment, Legal Basis Bank
and Principles of the Self-Assessment on the
Governance Corporate Governance
Struktur Tata Kelola Bank 254-255 Rencana Strategis Bank 426
Structure of The Bank’s Bank’s Strategic Plan
Governance
Rapat Umum Pemegang 256-261 Tanggung Jawab Sosial 428-435
Saham Perusahaan
General Meeting of Corporate Social
Shareholders Responsibility
Dewan Komisaris 261-276 Tanggung Jawab Sosial 436-439
Board of Commissioners Terkait Hak Asasi Manusia
Komite-Komite di bawah 276-296 Corporate Social
Dewan Komisaris Responsibility Related to
Committees under the Board Human Rights
of Commissioners Tanggung Jawab Sosial 440-442
Direksi 297-308 Terkait Operasi Yang Adil
Board of Directors Corporate Social
Sekretaris Perusahaan 310-312 Responsibility Related To Fair
Corporate Secretary Operations
Organ dan Komite di bawah 313-319 Tanggung Jawab Sosial 443-447
Direksi Terkait Lingkungan Hidup
Organs and Committees Corporate Social
under the Board of Directors Responsibility Related to
Audit Internal 320-329 Environment
Internal Audit Tanggung Jawab Sosial 448-457
Akuntan Publik 330-332 Terkait Ketenagakerjaan,
Public Accountant Kesehatan dan Keselamatan
Manajemen Risiko 333-385 Kerja
Risk management Corporate Social
Sistem Pengendalian Internal 386-390 Responsibility Related to
Internal Control System Labor, Health and Safety
Kebijakan Anti-Fraud Internal 391-393 Tanggung Jawab Sosial 458-467
Internal Anti-Fraud Policy Terkait Pengembangan
Kepatuhan 394-404 Sosial dan Masyarakat
Compliance Corporate Social
Anti Pencucian Uang dan 405-412 Responsibility Related to
Pencegahan Pendanaan Social and Community
Terorisme (APU & PPT) Development
Anti Money Laundering and Tanggung Jawab Sosial 468-474
Counter Financing of kepada Nasabah
Terrorism (AML & CFT) Corporate Social
Perkara Penting yang 413-414 Responsibility to Customers
Dihadapi oleh Bank
Important Case Faced by Laporan Keuangan 475-559
the Bank Financial Statements
Akses Informasi dan Data 415
Bank
Information & Data Access of
Bank
Kode Etik 416-417
Code of Conduct

Peristiwa Penting di Tahun 2019
Significant Events in 2019
Peluncuran Aplikasi
Tunaiku untuk
Perizinan yang lebih Jan Pengguna iPhone
luas untuk mengakses
data populasi Indonesia
01 Launching of
dari Dinas Kependudukan Tunaiku Mobile Apps
dan Catatan Sipil for iPhone Users
Greater Permission to
Access Indonesian Feb
Population Data from
Directorate General
02
of Civil Registry
Mar Acara Pertemuan
03 Karyawan Tahunan
di Cisarua, Puncak
Annual Employee
Gathering in
Cisarua, Puncak
Pembukaan Cabang Apr
Wiyung, Surabaya 04
Opening of Wiyung
Branch, Surabaya
May
05 Pembukaan Kantor
Kas area Gandaria,
Jakarta Selatan
Opening of Cash
Office in Gandaria,
Jun Jakarta Selatan
Peningkatan menjadi
Bank BUKU II dengan 06
modal inti lebih dari
Rp 1 Triliun
Upgraded to BUKU II
Category with
core capital more than
Rp 1 Trillion

Telah Efektif menjadi
PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Bank akan terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 9 Jan 2020
dengan kode saham “AMAR”
Effective as
Des PT Bank Amar Indonesia Tbk.
12 will be listed on Indonesia Stock

Exchange on 9th Jan 2020
with stock code “AMAR”
Nov
11
Penghargaan dari
Kunjungan Kampus
Majalah Peluang dan
“Fintech Day
Warta Ekonomi Sep by Tunaiku,
Peluang Magazine and
Warta Ekonomi Awards
09 Becoming Part
of Digital Future”
di Bandung & Medan
Campus Visit,
Aug “Fintech Day
08 by Tunaiku,
Becoming Part
of Digital Future”
in Bandung & Medan
Penghargaan
dari Top Finance Jul
dan InfoBank untuk
Top Bank 2019,
07
Top CEO 2019 &
Top Deposito 2019
Top Finance and Perayaan Ulang Tahun
InfoBank Awards ke - 5 Tunaiku
for Top Bank 2019, di Hotel Sultan, Jakarta
Top CEO 2019 & dengan tema
Top Deposit 2019 #Berbagi5enyum
Tunaiku 5th Anniversary
Celebration in
Hotel Sultan, Jakarta
with the theme of
#Berbagi5enyum

The
Smile from
Customers
Puas sekali, karena usaha
kecil-kecilan Saya jadi
makin berkembang.
Very satisfied, because my
small business became
more developed.
Maman
Bisa lanjut sekolah S2 tanpa
membebani orang tua.
Can continue to graduate

school without burdening
parents.
Ayi

Penjelasan
Cover
Ikhtisar Kinerja
Financial Highlights

Financial Highlights and Ratios
Total Aset Simpanan Nasabah

Total Assets Deposits
3,452,515 1,831,162
85.97% 67.03%
1,096,324
1,856,523
846,147
358,036
Laba Bersih Tahun Berjalan

Net Profit for the Year
61,427
277.06%
16,291
3,733
(Dalam Jutaan Rupiah)

(In IDR Millions)

Pinjaman yang Diberikan Rasio Kecukupan Modal
Loans Capital Adequacy Ratio
2,051,558
1.3x
50.63%
84.86
55.64
1,362,029
42.43
342,446
Total Ekuitas Return on Assets (ROA)

Total Equity
1,078,408
1.9x
121.94% 2.99
485,902 1.59
478,700
0.79
Laba Sebelum Pajak Return on Equity (ROE)

Net Profit before Tax
7.45
81,507 2.2x
266.14%
3.45
22,261
0.87
5,291
(Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam %)

(In IDR Millions) (In %)

Laporan Posisi Statement of
Keuangan Financial Position
(Dalam Jutaan Rupiah) (in million IDR)
Uraian 2017 2018 2019 Description

ASET ASSETS
Kas 3,101 3,294 3,171 Cash

Giro pada Bank Indonesia 21,299 67,111 108,364 Demand Deposits with Bank
Indonesia I
Indonesia
Giro pada Bank Lain 9,012 30,634 19,981 Demand Deposits with
Other Banks
Other Banks
Penempatan pada Bank 259,892 244,945 1,132,048 Placements with Bank
Indonesia
Indonesia dandan Bank
Bank Lain
Lain Indonesia and
Indonesia Other
and Banks
Other Banks
Efek-efek 104,859 88,655 101,434 Securities
Kredit 342,446 1,362,029 2,051,558 Loans
Cadangan kerugian penurunan (17,630) (75,872) (160,182) Allowance for impairment
nilai
nilai losses
losses
Aset Tetap - bersih 9,506 11,580 14,358 Premises and Equipment - net
Aset Takberwujud - bersih 585 403 321 Intangible Assets - net
Aset Pajak Tangguhan - bersih 7,942 16,289 40,951 Deferred Tax Assets - net
Aset Lain-lain - bersih 105,135 107,455 140,511 Other Assets - net
JUMLAH ASET 846,147 1,856,523 3,452,515 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan 358,036 1,096,324 1,831,162 Deposits
Simpanan dari Bank Lain - 17,100 457,836 Deposits from Other Banks
Pinjaman yang Diterima - Pihak - 214,429 - Borrowings - Related Parties
Berelasi
Berelasi
Utang Pajak 583 13,448 23,917 Taxes Payable
Beban yang Masih Harus 5,694 24,454 53,209 Accruals and Other Liabilities
Dibayar dan
Dibayar Liabilitas
dan Lain-lain
Liabilitas Lain-lain
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 3,134 4,866 7,983 Post-employment Benefits
Obligation
Obligation
JUMLAH LIABILITAS 367,447 1,370,621 2,374,107 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham 500,000 500,000 803,510 Capital Stock
Tambahan modal disetor - - 225,758 Additional paid-in capital
Penghasilan (Rugi) Komprehensif 2,022 (7,067) (5,255) Other Comprehensive Income
Lain
Lain (Loss)
(Loss)
Saldo Laba (Defisit) Retained Earnings (Deficit)
Ditentukan
Ditentukan penggunaannya
penggunaannya 822 822 822 Appropriated
Appropriated
Belum
Belum ditentukan
ditentukan (24,144) (7,853) 53,573 Unappropriated
Unappropriated
penggunaannya
penggunaannya
JUMLAH EKUITAS 478,700 485,902 1,078,408 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
846,147 1,856,523 3,452,515
EKUITAS EQUITY

Laporan Statement of
Laba Rugi Profit and Loss
(Dalam Jutaan Rupiah) (in million IDR)

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING REVENUES AND
OPERASIONAL
OPERASIONAL EXPENSES
EXPENSES
Pendapatan Bunga 85,271 306,949 651,967 Interest Revenues
Beban Bunga (12,579) (72,058) (145,814) Interest Expenses
Pendapatan Bunga - Bersih 72,692 234,891 506,153 Total Interest Revenues - Net
Pendapatan Operasional Lainnya 21,927 49,347 127,695 Other Operating Revenues
Beban Kerugian Penurunan Nilai (30,916) (158,487) (339,315) Provision for Impairment Losses
Beban Operasional Lainnya (53,835) (101,592) (209,905) Other Operating Expenses
LABA OPERASIONAL 9,868 24,159 84,628 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) (4,577) (1,898) (3,121) NON-OPERATING INCOME

NON-OPERASIONAL
NON-OPERASIONAL (EXPENSES)
(EXPENSES)
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 5,291 22,261 81,507 NET PROFIT BEFORE TAX
Beban Pajak - Bersih (1,558) (5,970) (20,080) Tax Expense - Net
LABA BERSIH TAHUN 3,733 16,291 61,427 CURRENT YEAR
3,733 16,291 61,427
BERJALAN
BERJALAN PROFIT
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN
LAIN INCOME
INCOME
Pos-Pos Yang Tidak Akan (256) 455 (468) Posts that Will Not Be
Direklasifikasi Ke Ke
Direklasifikasi Laba Rugi
Laba Rugi Reclassified to Profit
Reclassified or Loss
to Profit or Loss
Pos-Pos Yang Akan Direklasifikasi 2,750 (9,545) 2,279 Posts that Will Be Reclassified
Ke Ke
Laba Rugi
Laba Rugi to Profit
to Profit or Loss
or Loss
Penghasilan/(Beban) 2,494 (9,090) 1,811 Current Year Other
Komprehensif
Komprehensif LainLain
TahuTahu Comprehensive Income/
Comprehensive Income/
Berjalan
Berjalan - Setelah
- Setelah Pajak
Pajak (Expenses) - After
Expenses TaxTax
- After
TOTAL PENGHASILAN 6,227 7,201 63,238 TOTAL CURRENT YEAR

KOMPREHENSIF TAHUN
KOMPREHENSIF TAHUN 6,227 7,201 63,238 COMPREHENSIVE INCOME
COMPREHENSIVE
BERJALAN
BERJALAN INCOME
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

0.75 3.26 9.25
(dalam Rupiah
(dalam penuh)
Rupiah penuh) (in (in
fullfull Rupiah)
Rupiah)
Rasio Keuangan Financial Ratios

(Dalam %) (in %)

Permodalan Capital
Rasio Kecukupan Modal 84.86 42.43 55.64 Capital Adequacy Ratio (CAR)
Aset Produktif Earning Assets
Rasio Kredit Bermasalah Bruto 8.29 4.96 4.51 Gross Non Performing Loan
Rasio Kredit Bermasalah Bersih 3.14 (0.61) (3.30) Net Non Performing Loan
Rentabilitas Rentability
Return on Equity (ROE) 0.87 3.45 7.45 Return on Equity (ROE)
Return on Asset (ROA) 0.79 1.59 2.99 Return on Asset (ROA)
Biaya Operasional terhadap 98.48 93.69 89.44 Operating Expense to
Pendapatan
Pendapatan Operasional
Operasional Operating Income
Operating Income
(BOPO)
(BOPO)
Net Interest Margin (NIM) 12.67 18.02 19.30 Net Interest Margin (NIM)
Likuiditas Liquidity
Loan to Deposit Ratio (LDR) 95.65 132.46
PT. 112.86 | www.amarbank.co.id
Bank Amar Indonesia Loan to Deposit Ratio (LDR)
17
What
Amarites say?
Bani Sunuhadi
Compensation and Benefits
“Bank Amar sangat mendukung pegawai
agar memiliki work life balance, Saya jadi
bisa tetap menjalani hobi”.
“Bank Amar strongly supports employees in
having a work life balance, so I can continue
to have a hobby.”
Febrina Valentina
UX Researcher Team Lead
“Sekecil apapun hal yang kita achieve
selalu di-acknowledge.Hal ini jadi semangat
untuk berkontribusi lagi, lagi dan lagi.”
“No matter how small the things we achieve
are always acknowledged. This becomes the
spirit to contribute again, again and again.”
Ernst Yoel S.
Finance and Cost Controller Circle Lead
“Sebagai pionir dari Fintech Bank, Bank Amar

mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan Saya
bangga dapat menjadi bagian pertumbuhan tersebut.”
“As a pioneer of Fintech Bank, Bank Amar experienced

extraordinary growth and I am proud to be a part of that
growth.”

Laporan
Manajemen
Management Reports

Navin Nahata
Komisaris Utama
President Commissioner

LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Pembukaan Opening
Pemegang Saham dan Pemangku Dear Respected Shareholders and

Kepentingan yang Terhormat, Stakeholders,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Praise God Almighty for the blessings
Esa atas berkat dan rahmat yang and grace that is always given to us all.
selalu diberikan kepada kita semua. 2019 has been an excellent year for the
2019 merupakan tahun yang sangat Bank. Despite the various challenges,
baik bagi Bank. Terlepas dari berbagai especially the global economic turmoil
tantangan, terutama gejolak ekonomi due to the ongoing trade war between
global akibat perang dagang yang the United States and China, the Bank
sedang berlangsung antara Amerika managed to record net profit of IDR
Serikat dan Tiongkok, Bank berhasil 61.42 Billion, reflecting 277.04% growth
membukukan laba bersih Rp 61,42 from last year. This achievement was
Miliar, mencerminkan pertumbuhan further bolstered by the successful
277,04% dari tahun lalu. Prestasi ini Initial Public Offering (“IPO”) of the
semakin didukung oleh Initial Public Bank in January 2020.
Offerring (“IPO”) Bank yang sukses
pada Januari 2020.
Selama tahun 2019, pengawasan During 2019, the supervision

dan pemberian nasihat dari Dewan and advisory from the Board of
Komisaris fokus untuk senantiasa Commissioners had focused to continue
memperkuat strategi Bank di tengah strengthening the Bank’s strategy amid
tantangan kondisi ekonomi makro dan the challenges of macroeconomic
persaingan yang ketat dalam industri conditions and intense competition in
perbankan dalam mengumpulkan dana the banking industry in raising funds
dari pihak ketiga dan menyalurkan from third party and disbursing loans.
pinjaman.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi Assessment of Board of
mengenai Pengelolaan Bank Directors’ Performance regarding
Management of the Bank
Dewan Komisaris menilai bahwa The Board of Commissioners believes

Direksi telah bekerja dengan sangat that the Board of Directors has
baik selama tahun 2019, terutama performed excellently during the year
di tengah lingkungan yang sangat 2019, especially in view of a very
menantang. Sebagian besar indikator challenging environment. Most of
kinerja menunjukkan hasil yang the performance indicators showed
memuaskan dan pertumbuhan satisfying results and significant growth
yang signifikan dibandingkan tahun compared to the previous year. This
sebelumnya. Hal ini hanya dapat has been possible only due to the ability
terjadi karena kemampuan Direksi of the Board of Directors to formulate
dalam merumuskan strategi yang tepat the right strategies and its successful
dan eksekusi yang berhasil. execution.
Dari sisi kredit, Direksi berhasil untuk In terms of credit, the Board of Directors
terus meningkatkan penyaluran kredit has managed to continue increasing
secara prudensial, baik untuk kredit credit disbursement prudentially, both
bisnis maupun individu. Aset kredit for business and individual credit.
meningkat 50,58% menjadi Rp 2,05 Credit assets increased by 50.58% to
Triliun, sebagian besar didorong oleh IDR 2.05 Trillion, mostly driven by the
pencairan produk Tunaiku dalam disbursement of Tunaiku Products in the
bentuk pinjaman tanpa jaminan untuk form of unsecured loans for individuals
perorangan dan UKM mikro. Rasio and micro SMEs. Capital Adequacy
Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio (CAR) is also still higher than
Ratio atau CAR) juga masih lebih the average banking industry and the
tinggi dari rata-rata industri perbankan requirements set by the regulator,
dan persyaratan yang ditetapkan oleh which is 55.64%. Meanwhile, Third
regulator, yaitu 55,64%. Sementara Party Funds also increased to IDR 1.83
itu, Dana Pihak Ketiga juga meningkat Trillion, growing by 67.03% compared
menjadi Rp 1,83 Triliun, tumbuh 67,03% to last year of IDR 1.09 Trillion.
dibandingkan tahun lalu sebesar Rp
1,09 Triliun.
Dari sisi kinerja operasional, total aset In terms of operational performance,

tumbuh sebesar 87,40% menjadi Rp total assets grew by 87.40% to IDR
3,45 Triliun dari tahun lalu sebesar 3.45 Trillion compared to last year of
Rp 1,85 Triliun. Di sisi laba dan IDR 1.85 Trillion. On the profit and loss
rugi, Pendapatan Bunga tumbuh side, Interest Income grew by 112.61%
112,61% menjadi Rp 651,42 Miliar to IDR 651.42 Billion and boosted
dan mendorong pertumbuhan Laba the Bank’s profit before tax growth by
Sebelum Pajak (Profit Before Tax 266.14% to IDR 81.50 Billion. Other than
atau PBT) sebesar 266,14% menjadi the increase in credit disbursement,

Rp 81,50 Miliar. Selain peningkatan the performance was also supported
penyaluran kredit, kinerja Bank by the efficiency of Operating Costs to
juga didukung oleh efisiensi Biaya Operating Income (Biaya Operasional
Operasional terhadap Pendapatan terhadap Pendapatan Operasional or
Operasional (BOPO) sebesar 89,44% BOPO) at 89.44% compared to 93.69%
dibandingkan dengan 93,69% pada in last year and the Bank was still able
tahun lalu dan Bank masih dapat to achieve a high Net Interest Margin
mencapai Net Interest Margin (NIM) (NIM) of 19.30%, which exceeded
yang tinggi sebesar 19,30%, melebihi the average 4.91% of the Indonesian
rata-rata industri perbankan komersial commercial banking industry.
Indonesia, yaitu 4,91%.
Dewan Komisaris yakin bahwa The Board of Commissioners is

Direksi dapat terus mempertahankan confident that the Board of Directors
pertumbuhan Bank secara konsisten can continue to consistently maintain
dan terus berinovasi untuk melakukan the Bank’s growth and continue to
perbaikan. innovate to make improvements.
Penerapan Tata Kelola Implementation of Corporate

Perusahaan Governance
Dewan Komisaris dengan senang hati The Board of Commissioners is happy

menyampaikan bahwa Direksi telah to note that the Board of Directors
secara konsisten menerapkan Tata has consistently implemented Good
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance (“GCG”). In
Corporate Governance atau “GCG”). the process of implementing GCG, the
Dalam proses penerapan GCG, Bank also maintained the business
Bank juga mempertahankan operasi operations and paid attention to the
bisnis dan memperhatikan regulasi, regulations, norms and best practices.
norma, dan praktik terbaik. Penerapan The implementation of GCG is based
GCG didasarkan pada prinsip- on the principles of Transparency,
prinsip Transparency, Accountability, Accountability, Responsibility,
Responsibility, Independency, dan Independence, and Fairness (TARIF).
Fairness (TARIF).
Dewan Komisaris mengapresiasi The Board of Commissioners

langkah-langkah yang diambil oleh appreciates the steps taken by the
Direksi untuk terus melakukan Board of Directors to continue to
perbaikan dan penyempurnaan make improvements and perfections
terhadap struktur dan mekanisme to the structure and mechanism of the
penerapan GCG di Bank, antara lain implementation of GCG at the Bank,
melalui perbaikan dalam berbagai among others through improvements
kebijakan internal terkait GCG, tindak in various internal policies related to
lanjut pada hasil temuan OJK dan GCG, follow-up on the results of the
perubahan dalam struktur organisasi OJK findings and changes in the Bank’s

Bank. Direksi juga terus meningkatkan organizational structure. The Board of
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko, Directors also continues to improve
yang menghasilkan peningkatan dalam the Quality of the Risk Management
Profil Risiko Bank menjadi Peringkat 2 Implementation, resulting in the
pada akhir 2019. improvement of the Bank’s Risk Profile
to Rating of 2 by the end of 2019.
Pandangan atas Prospek Usaha Outlook on Prospects Set by the

yang Disusun oleh Direksi Board of Directors
Dunia telah melihat situasi pandemi The world has seen an unprecedented
global yang belum pernah terjadi situation of a global pandemic leading
sebelumnya yang menyebabkan lock- to lock-down of more than one third
down lebih dari sepertiga negara countries and a near total ban on
dan larangan total untuk perjalanan international travel. This is having a
internasional. Hal ini memberikan significant impact on the economy,
dampak signifikan terhadap globally. The Bank has taken
perekonomian, secara global. Bank appropriate steps to take care of its
telah mengambil langkah-langkah people, customers and business in
yang tepat untuk menjaga pengawai, line with the directives received from
nasabah, dan bisnisnya sesuai dengan our regulators. The Bank is adequately
arahan yang diterima dari regulator. capitalized and has sufficient liquidity to
Bank memiliki modal dan likuiditas deal with any eventuality. We are very
yang cukup untuk menghadapi segala confident that the management team
kemungkinan. Kami sangat yakin of the Bank will be able to deal with
bahwa tim manajemen Bank akan all the challenges due to the Covid-19
dapat mengatasi semua tantangan pandemic.
akibat pandemi Covid-19.
Dewan Komisaris telah mengkaji The Board of Commissioners has

Rencana Bisnis Bank yang disiapkan reviewed the Bank’s Business Plan
oleh Direksi untuk tahun 2020 - 2022. prepared by the Board of Directors
Mempertimbangkan kemampuan Bank for 2020 - 2022. Considering the
dan peluang pertumbuhan besar yang Bank’s capabilities and the huge
kemungkinan akan muncul selama growth opportunities which are likely
fase pemulihan ekonomi, kami percaya to appear during the recovery phase
bahwa Rencana Bisnis Bank realistis of the economy, we believe that the
dan dapat dicapai. Bank’s Business Plan is realistic and
achievable.
Kami mendorong Bank untuk terus We encourage the Bank to continuously

meningkatkan kualitas kredit sambil improve the credit quality while
menekan aset berkualitas rendah. suppressing low quality assets. Not
Tidak hanya itu, secara bertahap Bank only that, gradually the Bank must also
juga harus meningkatkan kecukupan increase the adequacy of the reserves.

pencadangan. Kami percaya langkah- We believe these steps will further
langkah ini ke depannya akan reduce the Bank’s Non-Performing
mengurangi Kredit Macet Bank. Loans.
Pasar untuk bisnis pinjaman terus The market for the lending business
menjadi sangat menarik karena adanya continues to be very attractive due
sejumlah besar segmen populasi to large number of unbanked and
yang kurang terlayani oleh perbankan underbanked segments of population
(unbanked) dan yang kurang in the country. Additionally, there is
mendapatkan akses ke perbankan significant upside potential for the Bank
(underbanked) di negara ini. Selain itu, by way of third-party funds through
ada potensi positif yang signifikan bagi current accounts, savings accounts,
Bank atas perolehan dana pihak ketiga and deposits in the immediate future.
melalui deposito, giro dan tabungan
dalam waktu dekat.
Terlepas dari peluang dan langkah Despite the opportunities and

strategis yang telah diambil, strategic steps that have been taken,
pengembangan industri Teknologi the development of the Financial
Keuangan merupakan salah satu Technology industry is one of the
tantangan Bank, terutama untuk produk challenges of the Bank, especially
Tunaiku. Saat pemain baru terus for Tunaiku products. As new players
tumbuh di industri peminjaman online, continue to grow in the online lending
Direksi harus terus menyesuaikan industry, the Board of Directors must
strategi bisnis. Hal ini membutuhkan continue to adjust business strategies.
pengembangan infrastruktur teknologi This requires the development of a
berkelanjutan untuk mendukung sustainable technology infrastructure
inovasi layanan perbankan digital pada to support the innovation of digital
tahun 2020. banking services in 2020.
Pengawasan terhadap Supervision on Bank’s strategy

implementasi strategi Bank implementation
Selain melaksanakan tanggung jawab In addition to the general fiduciary

fidusia Dewan Komisaris, kami terus responsibility of the Board of
memantau pelaksanaan kebijakan Commissioners, we have constantly
strategis yang dilakukan oleh Direksi monitored the implementation of
dan memberikan dukungan, saran dan strategic policies carried out by the
rekomendasi yang diperlukan untuk Board of Directors and provided
menjaga pertumbuhan Bank dengan necessary support, advice and
fokus khusus pada 3 pilar utama, yaitu recommendations in order to maintain
kapitalisasi yang memadai, teknologi the Bank’s growth with special focus
informasi dan sumber daya manusia. on the 3 main pillars of adequate
capitalization, information technology
and human resources.

Dalam permodalan, sejak 20 Juni In terms of capital, starting from June
2019, Bank telah mengubah statusnya 20, 2019, the Bank has changed
menjadi BUKU II dengan tambahan its status to become BUKU II with
setoran modal dari Pemegang additional capital deposits from the
Saham. Hal ini telah membantu Bank Shareholders. This has helped the
untuk mempertahankan rasio CAR Bank to maintain a high CAR ratio of
yang tinggi sebesar 55,64% pada 55.64% as of December 31, 2019. The
tanggal 31 Desember 2019. Modal additional capital was used primarily
tambahan digunakan terutama untuk to increase wider service coverage
meningkatkan cakupan layanan yang through the development of internet-
lebih luas melalui pengembangan based products and services, as well
produk dan layanan berbasis internet, as development and improvement of
serta pengembangan dan peningkatan Bank operations on an ongoing basis.
operasi bank secara berkelanjutan.
Selain itu, pada tahun 2019 Bank Additionally, in 2019 the Bank focused
fokus untuk melaksanakan proses on carrying out the Initial Public
IPO guna memenuhi persyaratan Offering (IPO) process in regards to
Batas Kepemilikan Saham Maksimum implementing the Maximum Share
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ownership Limit in accordance with
Proses IPO berhasil diselesaikan pada applicable regulations. The IPO
Januari 2020. Kami percaya bahwa process was successfully completed
sebagai perusahaan publik, Bank akan in January 2020. We believe that as
memiliki peluang lebih besar untuk a public company, the Bank will have
mengembangkan bisnisnya. bigger opportunities to develop its
business.
Total karyawan bank meningkat dari The total employees of the Bank
680 orang pada awal 2019 menjadi increased from 680 people at the
1088 orang pada akhir 2019. Bank telah beginning of 2019 to 1088 people
merekrut sejumlah karyawan berbakat at the end of 2019. The Bank has
dan akan terus melakukannya sesuai recruited an adequate number of
dengan kebutuhan organisasi. Selain talented employees and will continue
itu, Bank akan meningkatkan sistem to do so according to the needs of the
Manajemen SDM termasuk perekrutan organization. Furthermore, the Bank
dan retensi karyawan. will enhance the HR Management
system including recruitment and
employee retention.

Untuk seluruh strategi di masa yang For all future strategies, the Board of
akan datang, Dewan Komisaris Commissioners recommends that the
merekomendasikan agar Direksi Board of Directors continue to pay
terus memperhatikan prinsip kehati- attention to principle of prudence,
hatian, memperkuat manajemen aset strengthen asset and liquidity
dan likuiditas, menjaga integritas management, maintain integrity and
dan menjaga hubungan baik dengan maintain good relations with regulators.
regulator.
Frekuensi dan Metode Pemberian Frequency and Method of Providing

Nasihat kepada Direksi Advice to the Board of Directors
Dewan Komisaris secara konsisten The Board of Commissioners had

mengawasi dan memberikan saran consistently supervised and provided
kepada Direksi, termasuk, antara lain, advices to the Board of Directors,
meninjau berbagai perkembangan including, among others, reviewing
di Bank, realisasi Rencana Bisnis various developments at the Bank, the
Bank, penerapan GCG dan hal-hal realization of the Bank’s Business Plan,
lain yang berpotensi mempengaruhi GCG implementation and other matters
kondisi bisnis Bank. Pemberian saran that have the potential to affect the
dilakukan secara formal melalui Bank’s business conditions. Providing
rapat dan secara informal melalui advices was done formally through
komunikasi langsung dengan seluruh meetings and informally through direct
anggota Direksi atau kepada salah communication to the entire Board of
satu dari mereka. Selama tahun 2019, Directors or to one of them. During
Dewan Komisaris telah mengadakan 2019, the Board of Commissioners
enam rapat, yang telah melampaui has held six meetings, which has
persyaratan minimum sebagaimana exceeded the minimum requirements
diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa as stipulated in the Financial Services
Keuangan (OJK) No. 55 / POJK.03 / Authority Regulation (OJK) No.
2016 tentang Implementasi Tata Kelola 55/POJK.03/2016 concerning the
Bank Umum. Implementation of Commercial Bank
Governance.
Dalam menjalankan fungsinya, Dewan In performing its functions, the Board of

Komisaris dibantu oleh beberapa Commissioners is assisted by several
komite yang bertugas memberikan committees whose task are to provide
masukan kepada Dewan Komisaris input to the Board of Commissioners in
untuk mengawasi pelaksanaan strategi order to oversee the implementation of
oleh Direksi. the strategy by the Directors.

Perubahan dalam Komposisi dari Changes in the Composition of the
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Pada tahun 2019, ada beberapa In 2019, there were several changes
perubahan dalam komposisi Dewan in the composition of the Board of
Komisaris. Perubahan terakhir telah Commissioners. The latest amendment
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang has been approved by the Extraordinary
Saham Luar Biasa sebagaimana diatur General Meeting of Shareholders as
dalam Akta Keputusan Rapat Umum set forth in the Deed of Resolution of
Pemegang Saham No. 277 tanggal 26 the General Meeting of Shareholders
Agustus 2019 dan No. 132 tanggal 20 No. 277 dated August 26, 2019 and
November 2019, dengan komposisi No. 132 dated 20 November 2019,
Dewan Komisaris sebagai berikut: with the composition of the Board of
Commissioners as follows:
n Komisaris Utama: Navin Nahata n President Commissioner: Navin

Nahata
n Komisaris Independen: Ir. Zainal n Independent Commissioner: Ir.
Abidin Hasni, MA Zainal Abidin Hasni, MA
n Komisaris Independen: Ratna n Independent Commissioner:
Heimawaty Zain Ratna Heimawaty Zain
Dewan Komisaris menyampaikan The Board of Commissioners expresses

apresiasi dan terima kasih kepada its appreciation and thanks to the
mantan Komisaris Independen Bank, former Independent Commissioner of
Bapak Gindo Tampubolon, atas segala the Bank, Mr. Gindo Tampubolon, for
dukungan dan kontribusi selama all his support and contributions during
menjabat. his tenure.
Penutupan Closing
Kami sangat menyadari bahwa We are well aware that the

pencapaian kinerja gemilang Bank achievements of the Bank’s glorious
pada 2019 adalah hasil kerja keras dan performance in 2019 are the result of
dedikasi Direksi dan semua karyawan the hard work and dedication of the
Bank. Karena itu, Dewan Komisaris Board of Directors and all employees
mengucapkan selamat dan terima kasih of the Bank. Therefore, the Board of
kepada Direksi dan seluruh karyawan Commissioners congratulates and
atas keberhasilan ini. Dewan Komisaris thanks the Board of Directors and all
juga menyampaikan penghargaan employees for this success. The Board
dan apresiasi yang tinggi kepada of Commissioners also expressed
semua pemegang saham, pemangku its high recognition and appreciation
kepentingan, nasabah, debitur dan to all shareholders, stakeholders,
mitra bisnis atas kepercayaan yang customers, debtors and business
diberikan kepada Bank. partners for the trust given to the Bank.

Selain itu, Dewan Komisaris ingin In addition, the Board of Commissioners
mengucapkan terima kasih kepada would like to thank the regulators for
regulator atas dukungan dan their support and guidance for the
bimbingan kepada Bank. Dewan Bank. The Board of Commissioners
Komisaris juga mengucapkan terima also expressed his gratitude to all
kasih kepada semua nasabah Bank Bank customers for their confidence
atas kepercayaan mereka dalam in choosing and using products and
memilih dan menggunakan produk dan services from Bank Amar
layanan dari Bank Amar.
Singapore, 12th June 2020

Atas Nama Dewan Komisaris / On Behalf of the Board of Commissioners
Navin Nahata
Komisaris Utama / President Commissioner

Vishal Tulsian
Direktur Utama
President Director

LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF
DIRECTORS
Pemegang Saham dan Para Pemangku Dear Respected Shareholders and
Kepentingan yang terhormat, Stakeholders,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Praise our Almighty God for the
Esa atas berkat dan rahmat yang blessings and grace that is always
selalu diberikan kepada kita semua. to us all. On behalf of the Board of
Mewakili jajaran Direksi, izinkan kami Directors, we would like to report on
menyampaikan Laporan Tahunan PT Bank Amar Indonesia (“Bank”)
PT Bank Amar Indonesia (“Bank”) Annual Report for the financial year
untuk tahun buku yang berakhir 31 December 2019, as a form of our
pada 31 Desember 2019, sebagai responsibilities in carrying out the
wujud tanggung jawab kami dalam Bank’s business activities.
menjalankan kegiatan usaha Bank.
TINJAUAN PEREKONOMIAN 2019 ECONOMIC REVIEW 2019
Sepanjang tahun 2019, gejolak ekonomi Throughout 2019, the global

& geopolitik global masih mengalami economic & geopolitical faced various
berbagai tantangan, diantaranya challenges, including the Trade War
Perang Dagang antara Amerika between the United States and China
Serikat dan Tiongkok yang terus which continued to trigger an economic
berlanjut hingga memicu perlambatan slowdown. Trade conflicts between
perekonomian. Konflik dagang antara Japan and South Korea also influenced
Jepang dan Korea Selatan juga turut economic prospects in the Asia region,
mempengaruhi prospek ekonomi di including Singapore’s economic growth
kawasan Asia, termasuk pertumbuhan which was estimated at zero percent.
ekonomi Singapura yang diperkirakan Multilateral financial institutions, such
nol persen. Lembaga keuangan as the World Bank and International
multilateral, seperti Bank Dunia dan Monetary Fund (IMF) also revised the
Dana Moneter Internasional (IMF) projected global economic growth this
pun merevisi proyeksi pertumbuhan year. After all, the IMF projected global
ekonomi global pada tahun ini. Terakhir economic growth at 3% this year,
IMF memasang proyeksi pertumbuhan which is the lowest point of economic
ekonomi global pada tahun ini growth since the 2008 Global Financial
sebesar 3%, yang merupakan titik Crisis. However, Recovery in the world
pertumbuhan ekonomi terendah sejak economy have begun to be seen
krisis keuangan global tahun 2008. driven by policy stimulus taken in many

Namun, Perbaikan pemulihan ekonomi countries and optimism after the Phase
dunia mulai terlihat dengan didorong 1 trade deal between the United States
oleh stimulus kebijakan yang ditempuh (US) and China. These developments
di banyak negara dan optimisme contributed positively in supporting
pasca kesepakatan dagang fase 1 economic growth in developed
Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. countries such as the US, Japan and
Perkembangan itu berkontribusi positif Europe.
dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi negara maju seperti AS,
Jepang, dan Eropa.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia’s economic growth during

sepanjang tahun 2019 ini sebesar 2019 was 5.02% on an annual basis
5,02%1 secara tahunan (year on year), (year on year), which a bit slowed
atau melambat jika dibandingkan compared to 2018 economic growth
pertumbuhan ekonomi 2018 5,17% 5.17% which due to the impact of the
karena imbas dari perlambatan global economic slowdown. However,
perekonomian global. Namun, this growth is considered quite good
pertumbuhan ini dinilai cukup baik compared to the peers countries which
dibandingkan negara-negara ekonomi experienced a much deeper slowdown,
sepadan (peers) yang mengalami such as India or China. On the other
perlambatan yang jauh lebih dalam, hand, the Indonesia’s economy is still
seperti India ataupun Tiongkok. Di sisi supported by exports and people’s
lain, perekonomian Indonesia masih purchasing power, which can be shown
didukung oleh ekspor dan daya beli by the inflation realization compared to
masyarakat yang terjaga, ditunjukkan the government’s target. Until the end
dari realisasi inflasi yang lebih baik dari of 2019, annual inflation is at 3.1%
target pemerintah. Hingga akhir tahun (year on year).
2019, inflasi tahunan berada di 3,1%
(year on year).
Pada tahun 2019, Bank Indonesia In 2019, Bank Indonesia (“BI”) has
(“BI”) melakukan penurunan Suku reduced its benchmark rate (BI 7-day
Bunga Acuan (BI 7-day Reverse Reverse Repo Rate) for four times,
Repo Rate) sebanyak empat kali, with the latest reduction at 5% with a
dimana penurunan terakhir menjadi Deposit Facility of 4.25% and Lending
sebesar 5% dengan Deposit Facility Facility of 5.75%. By lowering its
4,25% dan Lending Facility 5,75%. benchmark rate, BI hopes financial
Dengan menurunkan Suku Bunga assets returns will remain attractive
Acuan, BI berharap imbal hasil aset in supporting external stability and
keuangan domestik tetap menarik its BI’s pre-emptive steps in driving
dalam mendukung stabilitas eksternal economic growth momentum going
dan langkah pre-emptive BI dalam forward from the impact of the global
1 Based on it’s all about Reforms Report – Dec

2019

mendorong momentum pertumbuhan economic slowdown. BI also ensured
ekonomi ke depan dari dampak the transmission of the easy monetary
perlambatan ekonomi global. BI juga policy will continue to support liquidity
memastikan transmisi pelonggaran in banking industry because the growth
kebijakan moneter terus berlanjut of bank credit was highly dependent on
untuk mendukung kecukupan likuiditas liquidity conditions and stable interest
perbankan yang memadai dikarenakan rates.
pertumbuhan kredit bank sangat
bergantung terhadap kondisi likuiditas
dan kestabilan suku bunga.
Investasi juga terus membaik, Investment also continues to improve,

yang didorong oleh pembangunan which is driven by infrastructure
infrastruktur serta kenaikan keyakinan development as well as an increase
pelaku usaha dan kemudahan in business confidence and ease
iklim berusaha sejalan dengan business climate which in line
kebijakan pemerintah termasuk with government policies after the
pasca implementansi Omnibus Law. implementation of the Omnibus Law.
Omnibus Law telah mengumpulkan Omnibus Law has collected all tax
seluruh fasilitas-fasilitas perpajakan facilities into one section. This facilities
di dalam satu bagian. Fasilitasnya include reduction and exemption of
termasuk pengurangan dan taxes such as income tax, tax holidays,
pembebasan pajak seperti pajak PPh, super deduction for vocational and
tax holiday, super deduction untuk research and development and also
vokasi dan riset dan development for companies that make investments
dan juga untuk perusahaan yang for labor-intensive activities, as well
melakukan penanaman modal untuk as income tax facilities for Special
kegiatan padat karya, juga fasilitas Economic Zones (KEK), reduction
PPh untuk Kawasan Ekonomi Khusus and exemption of local taxes it will be
(KEK), pengurangan dan pembebasan arranged in this group. This effort was
pajak daerah itu akan diatur di dalam made to attract investors to reinvest
kelompok ini. Upaya ini dilakukan in Indonesia and make Indonesia’s
untuk menarik para investor agar tax system competitive with global
kembali mau berinvestasi di Indonesia taxation.
dan membuat sistem pajak Indonesia
kompetitif dengan perpajakan global.
Optimisme perbaikan ekonomi The optimism of global economic

global sempat mengemuka sampai recovery had surfaced until the end
akhir Januari 2020, ditopang oleh of January 2020, supported by the
berkurangnya ketegangan hubungan reduced tension of US-China trade
perdagangan Amerika Serikat (AS)- relations and the positive impact of
Tiongkok serta dampak positif respons accommodative policy responses
kebijakan akomodatif yang ditempuh pursued by many countries. However,
banyak negara. Namun, optimisme itu that optimism faded after the spread of

meredup pasca meluasnya COVID-19 COVID-19 to various countries quickly
ke berbagai negara dengan cepat dan and became a global pandemic. The
menjadi pandemi global. Penurunan decline in the global economy and
ekonomi global dan penyebaran the spread of COVID-19 in Indonesia
COVID-19 di Indonesia berdampak have an impact on domestic economic
pada pertumbuhan ekonomi domestik growth which is forecasted to decline.
yang diprakirakan akan menurun. Exports in 2020 are predicted to decline
Ekspor pada tahun 2020 diprakirakan due to slowing in world demand,
menurun akibat melambatnya disruption of global supply chains,
permintaan dunia, terganggunya rantai and low global commodity prices.
penawaran global, serta rendahnya Meanwhile, social restrictions in order
harga komoditas global. Sementara to prevent the spread of COVID-19
itu, pembatasan sosial dalam rangka have an impact on people’s income
pencegahan penyebaran COVID-19 and decrease production, thereby
berdampak pada pendapatan reducing the prospect of domestic
masyarakat dan penurunan produksi demand, both household consumption
sehingga menurunkan prospek and investment. Indonesia’s slowing
permintaan domestik, baik konsumsi economic growth is predicted mainly in
rumah tangga maupun investasi. Quarter-II and Quarter III-2020 in line
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang with the prospect of a global economic
melambat diprakirakan terutama terjadi contraction and also the economic
pada Triwulan-II dan Triwulan III-2020 impact of efforts to prevent the spread
sejalan dengan prospek kontraksi of COVID-19. The national economy
ekonomi global dan juga dampak is predicted to improve again from
ekonomi dari upaya pencegahan Quarter IV-2020 and overall economic
peyebaran COVID-19. Perekonomian growth in 2020 is predicted to reach
nasional diprakirakan kembali membaik 2.3% and will increase even higher in
mulai Triwulan IV-2020 dan secara 2021.
keseluruhan pertumbuhan ekonomi
tahun 2020 diprakirakan dapat menuju
2,3% dan akan meningkat lebih tinggi
pada tahun 2021.
FILOSOFI DASAR UNDERLYING PHILOSOPHY
Di Amar Bank kami percaya bahwa At Amar Bank we believe that

teknologi harus mempengaruhi technology must impact lives and not
kehidupan dan tidak hanya only result in efficiency improvement,
meningkatkan efisiensi, jadi ketika so when we adopt a technology, we
kami mengadopsi teknologi, kami ask ourselves whether it will result in
bertanya pada diri sendiri apakah itu improving lives of our customers as well
akan meningkatkan standar kehidupan or will it only result in some operational
pelanggan kami juga atau hanya akan improvements. We actively search for
meningkatkan sisi operasional saja. the technologies that has the potential
Kami secara aktif menelusuri teknologi to meet the needs of our customers

yang memiliki potensi untuk memenuhi as the underbanked, underserved
kebutuhan pelanggan yang populasi population in Indonesia is huge and
yang belum dijangkau oleh Bank, dan we all need to first get these segments
yang kurang terlayani di Indonesia included financially.
masih sangat besar jumlahnya, oleh
sebab itu kami ingin lebih dahulu
melayani segmen-segmen ini, secara
finansial.
Oleh karena itu, kami mendefinisikan We have thus defined our mission
pernyataan misi kami sebagai, ‘Untuk statement as, ‘To provide banking to
menyediakan perbankan bagi mereka those who ‘need’ and not only to those
yang ‘membutuhkan’ dan tidak hanya who ‘want’. ‘
bagi mereka yang ‘menginginkan’.
Kami percaya bahwa ketika kami We believe that when we provide

memberikan layanan perbankan banking to those who ‘need’ at the
kepada mereka yang ‘membutuhkan’ time of their need without delay then it
pada saat dibutuhkan tanpa penundaan brings smile on their faces. Thus, our
maka hal ini akan dapat mengukir vision is ‘to bring smiles on 200 million
senyuman di wajah mereka. Jadi, visi faces by 2025’.
kami adalah ‘to bring smiles on 200
million faces by 2025’.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGIC AND STRATEGIC

STRATEGIS UNTUK POLICIES TO IMPROVE BANK’S
MENINGKATKAN PERFORMA PERFORMANCE
BANK
Untuk menghadapi persaingan di tahun To face competition in 2019 and by

2019 dan dengan memperhatikan taking into account appropriate risk
mitigasi risiko yang tepat demi mitigation for long-term business
kelangsungan bisnis dalam jangka continuity, the following strategic things
panjang, berikut hal-hal strategis yang that the Bank have done throughout
telah kami lakukan sepanjang tahun 2019 such as:
2019 antara lain adalah:
● Pelaksanaan Penawaran Umum ● Bank’s Initial Public Offering,

Perdana saham Bank, dimana which at the end of 2019, the Bank
pada akhir tahun 2019 Bank telah has obtained an effective letter
memperoleh pernyataan efektif from OJK. The public offering and
dari OJK. Proses penawaran listing process of the Bank’s shares
umum dan pencatatan saham on the Indonesia Stock Exchange
Bank di Bursa Efek Indonesia was completed in January 2020.
diselesaikan pada bulan Januari
2020.

● Penambahan 1 (satu) kantor kas ● The addition of 1 (one) cash office
di Gandaria, Jakarta Selatan, in Gandaria, South Jakarta, aimed
yang ditujukan untuk menjangkau to reach customers in the South
nasabah di wilayah Jakarta Jakarta and Depok regions. The
Selatan dan Depok. Penambahan addition of this office is one step
kantor ini merupakan salah satu to increase the third-party funds,
langkah untuk meningkatkan improve service quality and spread
penghimpunan Dana Pihak brand awareness to customers in
Ketiga, pelayanan serta brand the surrounding area.
awareness kepada nasabah di
daerah sekitar.
● Relokasi Kantor Cabang ● Relocation of Songoyudan Branch

Songoyudan ke Kantor Cabang Office to Wiyung Branch Office,
Wiyung, yang merupakan lokasi which is a more strategic location
yang lebih strategis di Surabaya. in Surabaya. In addition, we also
Selain itu, kami juga melakukan expanded Tunaiku’s service area
perluasan area layanan Tunaiku di in several major cities in Indonesia
beberapa kota besar di Indonesia such as Bandung, Semarang,
seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Makassar,
Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Palembang, Pekanbaru and
Palembang, Pekanbaru dan Medan.
Medan.
● Meningkatkan fungsi Treasury ● Enhancing the Treasury function

secara optimal, meliputi optimally, such as liquidity
manajemen likuiditas (asset management (asset liability
liability management) dan management) and effective
penempatan dana (asset placement of funds (asset
allocation) yang efektif sehingga allocation) so that the Bank can
Bank dapat memperoleh return obtain a good return and increase
yang baik dan meningkatkan its profitability.
rentabilitas
● Memperkuat permodalan Bank, ● Strengthening the Bank’s capital,

dimana terhitung sejak tanggal 20 which starting from 20th June
Juni 2019, Bank telah beralih status 2019, the Bank has changed its
menjadi Bank kategori BUKU II status to become a BUKU II Bank
dengan adanya tambahan setoran category with additional capital
modal dari Pemegang Saham deposits from Shareholders of
sebesar Rp. 529,2 Miliar. Dengan IDR 529.2 Billion. With this capital
peningkatan modal ini, Bank increase, the Bank plans to provide
berencana untuk memberikan a expand its services through the
cakupan pelayanan yang lebih development of internet-based
luas melalui pengembangan products or services, as well as

produk dan layanan berbasis the development and continuous
internet (internet-based product improvement in Bank’s operations.
or services), serta pengembangan
dan perbaikan operasional Bank
secara berkelanjutan (continuous
improvement).
● Bank senantiasa berupaya ● The Bank always strives to

meningkatkan penerapan GCG improve the implementation of
di setiap jenjang organisasi Bank. GCG at every level of the Bank’s
Hal ini dapat dilihat dari adanya organization. This can be seen
peningkatan Kualitas Penerapan from improvement of the Bank’s
Manajemen Risiko Bank menjadi risk management. the Bank’s risk
peringkat 2 (Memadai) sesuai profile rank to rank 2 (adequate).
penilaian Otoritas Jasa Keuangan According to the Financial Services
(“OJK”). Authority (“OJK”) assessment.
● Pemanfaatan dan pengembangan ● Utilization and development

informasi teknologi terutama of information technology,
dalam implementasi otomatisasi especially in the implementation
di beberapa divisi seperti di divisi of automation in few divisions
Business Banking, Tunaiku, such as the Business Banking
dimana Bank di mana dapat and Tunaiku, where the Bank
mengoptimalkan kinerja dan can optimize the performance
produktivitas divisi tersebut and productivity of those division
hingga disebut sebagai Financial whereas can be referred as the
Technology (“Fintech”) Bank. Financial Technology (“Fintech”)
Bank.
KINERJA TAHUN 2019 COMPANY PERFORMANCE IN 2019
Pada tahun 2019, total aset Bank In 2019, the Bank’s total assets reached
mencapai Rp 3.452.515 juta. IDR 3,452,515 million, which means an
Pencapaian tersebut meningkat increase by IDR 1,595,992 million, or
sebesar Rp 1.595.992 atau sebesar 85.97%, over the total of IDR 1,856,523
85,97% dari tahun 2018 yang mencapai million as recorded in 2018. This mainly
Rp 1.856.523 juta. Kenaikan jumlah took the form of increases in cash and
aset tersebut berasal dari kenaikan kas cash equivalents in the amount of IDR
dan setara kas sebesar Rp 917.580 917,580 million, or 265.21%, and also
juta atau sebesar 265,21% dan juga the increment in loans by IDR 605,219
peningkatan kredit sebesar Rp 605.219 million, or 47.06%.
juta atau sebesar 47,06%.

Perbaikan yang signifikan pada kualitas Significant improvement in asset quality
aset dengan penurunan rasio kredit with a decrease in the ratio of non-
bermasalah (NPL) sebesar 47bps performing loans (NPL) of 47 bps to
menjadi 4,49%. Hal ini tercapai melalui 4.49%. This was achieved through the
penerapan strategi prinsip kehati- application of the principle of prudential
hatian dalam hal pemilihan nasabah strategy in terms of customer selection
dan prioritas kualitas aset, serta di saat and asset quality priorities, while at the
bersamaan terus mencari opsi terbaik same time continuing to look for the
untuk pemulihan kredit best options for credit recovery.
Pertumbuhan pendapatan bunga The growth in interest income reached

mencapai 112,40% dan Bank mampu 112.40% and the Bank managed to
membukukan kenaikan laba bersih record an increase in its net profit by
sebesar 277,06% menjadi Rp 61.427 277.06% to IDR 61,427 million in 2019
juta di tahun 2019. Hal ini dikarenakan due to the growth in its operating scale
seiring dengan bertumbuhnya skala and continuous innovation.
operasional dan inovasi yang selalu
dilakukan oleh Bank.
Kinerja Rentabilitas juga meningkat Profitability performance also

sangat signifikan dimana pada tahun increased very significantly where in
2019 mencapai Rp 61.427 juta, jauh 2019 it reached IDR 61,427 million,
melampaui kinerja laba tahun 2018 far exceeding the profit performance in
yang mencapai Rp. 16.291 juta. Rasio 2018 which reached IDR 16,291 million.
ROA, ROE, NIM dan BOPO juga The ROA, ROE, NIM and BOPO ratios
mengalami tren peningkatan yang also experienced a positive upward
positif, masing- masing mencapai trend, each reaching 2.99%, 7.45%,
2,99%, 7,45%, 19,30%, 89,44% 19.30%, 89.44% in 2019 compared
pada tahun 2019 dibandingkan to the previous year respectively
tahun sebelumnya masing- masing reaching 1.59%, 3.45%, 18.02% and
mencapai 1,59%, 3,45%, 18,02% dan 93.69%. This positive achievement of
93,69%. Pencapaian positf rentabilitas profitability is also supported by a very
ini juga didukung tingkat Permodalan strong Bank Capital level, with CAR
Bank yang sangat kuat, dengan CAR reaching 55.64% and Gross and Net
mencapai 55,64% serta tingkat risiko credit risk (NPL) of 4.49% and -3.32%,
kredit (NPL) Gross dan Net masing- which are still controlled below the
masing sebesar 4,49% dan -3,32 %, threshold.
dimana masih terkendali dibawah
threshold.
Kewajiban penyediaan modal minimum The Bank’s Capital Adequacy Ratio

(KPMM) Bank menjadi 55,64% dari (CAR) went up to 55.64% from 42.43%
42,43% di tahun 2018. Rasio ini in the previous period, demonstrating
menunjukan kemampuan permodalan that the Bank had a fairly solid capital
Bank yang masih cukup solid for the conducting of all its operations.

dalam melakukan seluruh kegiatan
operasionalnya.
PENCAPAIAN TARGET 2019 TARGET ACHIEVEMENTS 2019
Di tengah belum membaiknya In the midst of the global economic

perekonomian global dan kinerja recovery and the performance of the
Perbankan Nasional, Bank telah Banking Industry, Bank has recorded
mencatat kinerja yang gemilang. a brilliant performance. In 2019, the
Pada tahun 2019, Bank bertumbuh Bank has grown aggressively to meet
secara agresif untuk menjawab the challenges of the market with
tantangan dari pasar dengan hasil satisfactory results. The bank was
yang cukup memuaskan. Bank mampu able to book a net profit's increase of
membukukan kenaikan laba bersih 277.06% in 2019, exceeding the bank’s
sebesar laba bersih sebesar 277,06% business plan target of 90.76%.
di tahun 2019, dengan melampaui
target rencana bisnis bank sebesar
90,76%.
Selain itu, total asset Bank mencapai In addition, the Bank’s total assets
target dengan realisasi sebesar meet the target with a realization of
103,67%, dengan pertumbuhan 103.67%, with a growth of 85.97%
sebesar 85,97% dibandingkan tahun compared to 2018. The increase in
2018. Kenaikan aset tersebut berasal assets came from an increase in cash
dari kenaikan kas dan setara kas and cash equivalents and an increase
dan peningkatan kredit. Pencapaian in credit. Achievement of credit reached
realisasi kredit mencapai 105,16% 105.16% at the end of 2019, the rapid
pada akhir tahun 2019, pertumbuhan credit growth is also supported by
kredit yang pesat turut di dukung capital injections from shareholder and
oleh suntikan modal dari pemegang the growth of bank customer deposits,
saham dan pertumbuhan simpanan so that the Bank can channel loans
nasabah Bank, sehingga Bank dapat more optimally, especially Tunaiku.
menyalurkan pinjaman lebih optimal,
terutama Tunaiku.
KENDALA YANG DIHADAPI CONSTRAINTS FACED DURING

SELAMA TAHUN 2019 2019
Beberapa kendala yang dihadapi Here are some constraints faced

oleh Bank sepanjang tahun 2019 by the Bank throughout 2019 which
disebabkan oleh faktor eksternal are caused by external factors that
yang secara umum berdampak pada generally have an impact on the
kinerja industri perbankan dan Fintech performance of the banking industry
di tanah air, seperti ketidakpastian and Fintech in Indonesia, such as
kondisi perekonomian global maupun the uncertainty of global and national

nasional khususnya disebabkan oleh economic conditions, especially due to
adanya volatilitas nilai tukar rupiah the volatility of the Rupiah against the
terhadap USD, berpotensi berdampak US dollar, potentially affecting decline
pada penurunan daya beli masyarakat in public purchasing power and growth
dan pertumbuhan sektor riil, yang in the real sector, which is one of the
merupakan salah satu pangsa pasar Bank’s market shares.
Bank.
Pada paruh pertama tahun 2019 In the first half of 2019 it was also
juga ditetapkannya sebagai tahun stipulated as a political year in
politik di Indonesia dengan adanya Indonesia with the agenda of the
agenda Pemilihan Calon Legislatif dan Legislative Candidate Election and
Pemilihan Calon Presiden dan Wakil the Election for President and Vice
Presiden secara serentak, banyak President simultaneously, with wait and
investor yang bersikap wait and see see attitude from many investors it has
hingga memberikan dampak negatif given a negative impact on national
terhadap pertumbuhan ekonomi economic growth.
nasional.
Berikut adalah kendala yang kami Following are the constraints that the
hadapi pada tahun 2019 sebagai Bank face in 2019 as financial service
institusi lembaga jasa keuangan yang institutions which are engaged in
bergerak dalam bidang penghimpunan raising funds and channeling funds:
dana dan penyaluran dana:
● Sejalan dengan perkembangan ● In line with the development of the

Revolusi Industri 4.0, di mana Industrial Revolution 4.0, where
Fintech tumbuh dengan Fintech grew rapidly not only in the
pesat tidak hanya di industri financial industry but also in the
keuangan namun juga di sektor trade and financial sectors. Bank
perdagangan dan keuangan. faced intense competition from
Bank menghadapi persaingan banks and other Fintech players
ketat dari bank maupun pemain who have products and services
Fintech lainnya yang memiliki that are no less varied and
produk dan jasa yang tidak kalah innovative. Therefore, we strive
variatif dan innovatif. Oleh sebab to win the competition through
itu, kami berupaya memenangkan efficient and effective innovation.
persaingan melalui inovasi yang
efisien dan efektif.
● Pinjaman berbasis online (pinjol) ● Illegal online lending where

ilegal di mana sekarang ini lagi nowadays is very prevalent in
sangat marak di masyarakat society these days, where the
belakangan ini, di mana persoalan main problem is related to the
utamanya terkait perhitungan interest changed and penalties

bunga dan denda pinjol yang are far exceeding the fairness
jauh melebihi nilai kewajaran value and other problems that
dan permasalahan lainnya yang bother the community is the debt
menganggu masyarkat adalah collection method used when
cara penagihan utang yang debt has due. As published in the
digunakan ketika hutang telah print and electronic media, debt
jatuh tempo. Sebagaimana collectors (debt collectors from
tersiar di media cetak dan media illegal loans) often violate the law
elektronik, para penagih utang in the process of collection which
(debt collector) dari pinjol ilegal can interfere the potential growth
kerap kali melanggar hukum dalam of the legit peer to peer lending
melakukan proses penagihan which currently starting to grow
di mana dapat mengganggu along with the development of
potensi pertumbuhan bisnis peer business 4.0.
to peer lending (P2P) berbasis
fintech 4.0 yang legal dan saat
ini mulai tumbuh seiring dengan
perkembangan bisnis berbasis
4.0.
● Dengan transformasi digital ● With the current digital

yang sedang terjadi sekarang transformation now that in line
sejalan dengan revolusi industry with the industrial revolution 4.0,
4.0, salah satu hambatan besar one of the big obstacles faced
yang dihadapi oleh Bank adalah by the Bank is the limited talents
keterbatasan talents di bidang in the digital and technology
digital dan teknologi. Saat ini tak fields. Currently, not only banking
hanya pelaku industri perbankan industry players are eyeing digital
yang mengincar talent-talent talents, but also fintech and start
digital, tapi juga fintech dan start up. The number of demands is
up digital. Banyaknya permintaan not proportional to the amount of
tak sebanding dengan jumlah supply. Majority of digital talent
yang ada. Mayoritas talent comes from millennial generation,
digital ini berasal dari generasi where it is not enough to only
milenial, di mana tidak cukup recruit as many young people as
hanya merekrut generasi muda possible but also to juvenescence
sebanyak-banyaknya tapi juga leaders or existing bankers so
memilenialkan para pemimpin – that decisions taken can face the
pemimpin atau existing banker onslaught of digital disruption.
hingga keputusan yang diambil
dapat menghadapi gempuran
disrupsi digital.

● Ditengah gejolak perekonomian ● Amid the current economic turmoil,
saat ini, kondisi ini berpotensi this condition has the potential to
untuk meningkatkan kemungkinan increase the possibility of default,
gagal-bayar oleh sebab itu harus therefore it must ensure that the
memastikan bahwa pemberian credit disbursement to debtors
kredit kepada debitur telah has met the credit worthiness
memenuhi azas-azas perkreditan requirements.
yang sehat.
Sektor properti beberapa tahun terakhir In the last few years, the property sector
memang masih dalam fase stagnasi, is still in a stagnation phase, one of the
salah satu faktornya bersumber dari factors originating from the wait and
aksi wait and see para investor terhadap see attitude from the investors during
tahun politik, hingga penyelesaian the political year, hence foreclose
AYDA melalui restrukturisasi maupun collateral that need to be settle through
lelang masih lesu, namun dengan restructure and auction are still slow,
pasar properti Indonesia yang mulai however Indonesian property market
menunjukkan sinyal pemulihan pada began to show signs of recovery in
paruh kedua tahun 2019, diharapkan the second half of the year 2019, it is
kami dapat mengeksekusi asset AYDA hoped that the Bank could execute the
secepatnya. foreclose assets as soon as possible.
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT
Semenjak terjadinya COVID-19 The emergence of COVID-19 in late

pada akhir 2019 telah menyebabkan 2019 has led to creating economic and
gangguan ekonomi dan keuangan financial disruptions on a global scale.
dalam skala global. Sejak korban Since the first publicly announced
COVID-19 diumumkan pertama COVID-19 victim in March 2020 by
kali pada bulan Maret 2020 oleh Indonesian Government, several
Pemerintah Indonesia, beberapa industries have begun to slow down
industri telah mulai melambat hingga until the current date and have to adjust
saat ini dan harus menyesuaikan to ‘New Normal’ that are even contrary
diri dengan ‘New Normal’ yang to the conditions before this pandemic.
bahkan sangat bertentangan dengan The government has made a set of
kondisi sebelum pandemi ini. measures to combat this outbreak
Namun, pemerintah telah membuat through changes in industrial policies,
serangkaian langkah untuk memerangi quarantines, and closure of particular
wabah ini melalui perubahan kebijakan businesses.
industri, karantina, dan penutupan
bisnis tertentu.
Kami telah memperkirakan segala We have assessed all such possibilities

kemungkinan yang akan terjadi dan and are very confident to not only
kami percaya bahwa Bank akan dapat cruise through the current situation, but

melewati situasi sulit yang sedang also, due to our conservative policies,
terjadi sekarang ini, di sisi lain, kami and we are poised to take advantage
didukung oleh kebijakan konservatif, of the huge growth opportunities that
dan kami siap untuk mengambil the recovery phase would be present
keuntungan dari peluang pertumbuhan to the players.
yang sangat besar bahwa fase
pemulihan akan hadir bagi para
pemain.
Berikut adalah beberapa inisiatif yang Following are few of such initiatives
sudah berjalan atau akan diterapkan that are either already underway or
pada tahun 2020: would be implemented in 2020:
1) Pinjaman Berbasis Aset - 1) Asset Based Lending – Several

Beberapa nasabah kami telah of our customers have expressed
menyatakan kebutuhan mereka the need to quickly leverage
meningkatkan aset mereka secara their assets for working capital
cepat untuk kebutuhan modal kerja purposes. We have already done
mereka. Kami telah melakukan uji the trial run and based on the
coba dan berdasarkan uji coba successful trial run this product is
yang berhasil, produk ini dalam in full launch stage.
tahap peluncuran.
2) Fintech Tie-up - Amar Bank 2) Fintech Tie-ups – Amar Bank

adalah salah satu pionir dalam being a pioneer in the FinTech
bidang FinTech dan juga space understands the FinTech
memahami perusahaan FinTech companies well. For this reason,
dengan baik. Untuk itu, Amar Bank Amar Bank has decided to tie-up
memutuskan untuk bekerja sama with the FinTech companies that
dengan perusahaan-perusahaan can serve the above-mentioned
FinTech lainnya agar dapat customer segment.
melayani segmen pelanggan yang
disebutkan di atas.
3) Berkerjasama dengan Bank 3) Tie-up with Other Banks –

Lain - Ada beberapa bank Similar to above there are several
daerah seperti BPR dan Bank banks such as rural banks and
Khusus Daerah yang tertarik region-specific banks that are
untuk memberikan pinjaman keen to provide small business
kepada segmen usaha kecil. loans to their customers. We have
Bank telah memulai proses initiated a process to facilitate
untuk memfasilitasi pinjaman such lending for them through a
tersebut melalui produk yang product that would be customized
akan disesuaikan berdasarkan based on the respective financial
persyaratan lembaga keuangan institution’s requirements.
masing-masing.

4) Kemudahan Menabung 4) Convenient Deposit - Several
- Beberapa nasabah telah customers have expressed the
menyatakan minatnya untuk interest in depositing smaller
menyetor uang dalam jumlah yang amounts conveniently without
lebih kecil dengan persyaratan any hassles. For this purpose, we
mudah. Untuk tujuan ini, kami telah have launched a deposit window
meluncurkan aplikasi tabungan called ‘Tunaiku Invest’ wherein
yaitu ‘Tunaiku Invest’ di mana the process of placing the deposit
proses penempatan tabungan has been hugely simplified.
sangat disederhanakan.
5) Perbankan Digital - Amar Bank 5) Digital Banking – Amar Bank

berada di garis depan untuk is in the forefront of the digital
transformasi digital. Setelah transformation. Having become
menjadi Bank Buku 2 di tahun a Buku2 Bank in 2019, it has
2019, Bank telah memulai proses initiated the process to launch
untuk meluncurkan layanan digital banking for its customers.
perbankan digital bagi para
pelanggannya.
6) Usaha Mikro, Kecil dan 6) Micro, Small and Medium

Menengah (UMKM) - Bank Enterprises (MSMEs) – Bank
percaya bahwa UMKM masih believed that MSMEs are still
masih merupakan tulang the backbone of Indonesia’s
punggung perekonomian di economy, where it can still be
Indonesia, di mana masih dapat seen that the contribution of
dilihat bahwa kontribusi UMKM MSMEs to Indonesia’s Gross
terhadap Pendapatan Domestik Domestic Income (GDP)
Bruto Indonesia (PDB) Indonesia amounted to 60.34% in 2018 and
sebesar 60,34% pada tahun 2018 MSMEs absorbed 96.9% of total
dan UMKM menyerap 96,9% dari employment. The government
total penyerapan tenaga kerja. wants to encourage MSMEs to be
Pemerintah ingin mendorong more developed, the government
UMKM lebih berkembang dan bisa has reduced the interest rates for
naik kelas, pemerintah kembali Kredit Usaha Rakyat (KUR) from
menurunkan suku bunga Kredit 7% in 2019 to 6% in 2020. In line
Usaha Rakyat (KUR) dari 7% di with the Bank’s vision, mission and
2019 menjadi 6% di 2020. Hingga, targets in 2020 which will strive
sejalan dengan visi, misi dan to increase the target of MSMEs
target Bank di tahun 2020 di mana lending from 4% to 15%.
akan berusaha meningkatkan
target penyaluran pinjaman ke
UMKM dari 4% menjadi 15%.

IMPLEMENTASI TATA KELOLA SUSTAINABILITY
PERUSAHAAN SECARA IMPLEMENTATION OF CORPORATE
BERKELANJUTAN GOVERNANCE
Bank senantiasa berupaya The Bank always gives its best efforts to
meningkatkan penerapan tata improve Good Corporate Governance
kelola perusahaan yang baik (Good (“GCG”) in order to realize business
Corporate Governance – “GCG”) guna continuity in the long term. The Bank
mewujudkan keberlanjutan bisnis believes that effective implementation
dalam jangka panjang. Bank percaya of GCG may maximize the Bank’s
bahwa penerapan GCG yang efektif performance, protect the shareholders
dapat memaksimalkan kinerja Bank, and improve the level of trust from
melindungi pemegang saham, serta stakeholders.
meningkatkan tingkat kepercayaan
dari para pemangku kepentingan.
Pada tahun 2019, Bank telah melakukan In 2019, the Bank has made various
berbagai upaya peningkatan GCG efforts to improve the implementation
diantaranya penyempurnaan berbagai of GCG including revising of various
kebijakan internal terkait GCG internal policies related to GCG (such
(antara lain, Kebijakan Manajemen as, Risk Management Policy, Audit
Risiko, Piagam Komite Audit, Piagam Committee Charter, Internal Audit
Audit Internal, Pedoman Anti Fraud, Charter, Anti-Fraud Policy, Working
Pedoman Kerja Direksi, Pedoman Kerja Guidelines of Board of Directors,
Dewan Komisaris dan Pedoman Kerja Working Guidelines of Board of
Komite dibawah Dewan Komisaris), Commissioners and Committee
pelaksanaan tindak lanjut atas hasil under the Board of Commissioners
pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan Policies), following up on Financial
serta perubahan struktur organisasi Services Authority’s findings and
Bank. Selain itu, Bank tetap konsisten changes in the Bank’s organizational
melakukan pemantauan terhadap structure. In addition, the Bank
pelaksanaan Manajemen Risiko, continues to consistently monitor the
pemantauan terhadap pelaksanaan implementation of Risk Management,
Program Anti Pencucian Uang dan Anti-Money Laundering and Prevention
Pencegahan Pendanaan Terorisme of Terrorism Funding Program (APU-
(APU-PPT), serta pemantauan PPT), as well as monitoring the overall
terhadap fungsi kepatuhan secara compliance function.
keseluruhan.
Berbagai upaya peningkatan GCG Various efforts in the improvement of

berujung pada peningkatan Kualitas GCG implementation has resulted to
Penerapan Manajemen Risiko Bank the improvement of the Bank’s risk
menjadi peringkat 2 (memadai), management. the Bank’s risk profile
berdasarkan penilaian OJK. rank to rank 2 (adequate).

Dalam rangka membekali pemahaman In order to equip understanding and
dan kemampuan teknis terkait technical capabilities related to the
penerapan manajemen risiko, implementation of risk management,
pada tahun 2019, Bank telah in 2019, the Bank has enrolled its
mengikutsertakan karyawan dalam employees to Risk Management
program sertifikasi manajemen risiko Certification program, as well as
baru, maupun refreshment serta refreshment and training related to risk
training terkait manajemen risiko. management.
Bank secara berkala melakukan The Bank periodically carries out

evaluasi atas penerapan GCG dengan evaluation on the GCG implementation
melakukan penilaian sendiri (self- by performing self-assessment.
assessment). Berdasarkan hasil self- Based on the GCG self-assessment
assessment tahun 2019, penerapan by the end of 2019, the Bank’s GCG
GCG Bank berada pada peringkat 2 implementation is positioned in Level
(Baik) yang mencerminkan pemenuhan 2 (Good), which reflects adequate
yang cukup memadai atas prinsip compliance with the GCG principles in
Tata Kelola. Berdasarkan penilaian general. Based on this assessment, a
tersebut, disusun rencana tindak follow-up plan was developed so that
lanjut agar penerapan GCG dapat the implementation of GCG can be
ditingkatkan lebih jauh sesuai dengan further improved in accordance with
target yang telah ditetapkan. the targets set.
PERUBAHAN KOMPOSISI CHANGES IN THE COMPOSITION

ANGGOTA DIREKSI OF MEMBERS OF THE BOARD OF
DIRECTORS
Pada tahun 2019, terdapat perubahan In 2019, there was a change in the
komposisi Direksi yang telah disetujui composition of the Board of Directors
oleh Rapat Umum Pemegang Saham that was approved based on the
Luar Biasa sebagaimana dituangkan Extraordinary General Meeting of
dalam Akta Pernyataan Keputusan Shareholders as set in the Deed of
Rapat Umum Pemegang Saham No. Resolution of the General Meeting of
107 tanggal 29 Juli 2019. Susunan Shareholders No. 107 dated 29th July
Direksi pada akhir tahun 2019 adalah 2019. The composition of the Directors
sebagai berikut: at the end of 2019 is as follows:
● Direktur Utama: Vishal Tulsian ● President Director: Vishal Tulsian

● Direktur Kepatuhan: I. N. Mawa ● Compliance Director: I. N. Mawa
● Direktur Operasional: Tuk Yulianto, ● Operations Director: Tuk Yulianto,
S.H, M.M. S.H, M.M.

PENUTUP CLOSING
Atas nama Direksi, kami mengucapkan On behalf of the Board of Directors, we

terima kasih dan apresiasi kepada would like to express our appreciation
seluruh Pemegang Saham, Otoritas, and gratitude to all Shareholders,
para pemangku kepentingan, mitra Authorities, stakeholders, strategic
strategis dan nasabah atas dukungan, partners and the customers for the
kerjasama dan kepercayaan yang telah support, cooperation and trust that has
diberikan selama ini. Rasa hormat been given so far. We also would like
kami sampaikan juga kepada Dewan to extend our respect to the Board of
Komisaris atas nasehat dan arahannya Commissioners for their advice and
sepanjang tahun 2019. direction throughout 2019
Direksi menyadari bahwa keberhasilan The Board of Directors realizes that

yang dicapai tentunya tidak terlepas the success that has been achieved is
dari kerja keras, kontribusi dan dedikasi certainly cannot be separate from the
seluruh karyawan di setiap jenjang hard work, contribution and dedication
organisasi. Atas nama Direksi kami of all employees at every level of the
sampaikan terima kasih yang sebesar- organization. On behalf of the Board
besarnya kepada seluruh karyawan. of Directors, we express our deepest
gratitude to all employees.
Seiring dengan Visi Misi dan komitmen Along with the Bank’s Vision and
Bank untuk terus dapat melayani Mission and commitment to continue
mereka yang membutuhkan dan serving those who need it and create
mewujudkan lebih banyak senyuman more smiles on the faces of the
di wajah masyarakat Indonesia, karena Indonesian people, because for us the
bagi kami dampak sosial yang positif positive social impact and customer
dan kepuasan nasabah berawal dari satisfaction starts with a smile. The
senyuman. Bank ingin turut berperan bank wants to play a role in financial
dalam inklusi dan literasi keuangan inclusion and literacy to Indonesian,
kepada masyarakat Indonesia, dengan by serving more un-bankable people
melayani lebih banyak unbankable through technology.
people melalui teknologi.
Jakarta, 12th June 2020

Atas Nama Direksi / On Behalf of the Board of Directors
Vishal Tulsian
Direktur Utama / On Behalf of the Board of Directors

SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019
PT BANK AMAR INDONESIA
STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS ON THE RESPONSIBILITY FOR
THE 2019 ANNUAL REPORT OF
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi
dalam Laporan Tahunan PT Bank Amar Indonesia tahun 2019 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan peru-
sahaan.
We, the undersigned, state that all the information in the Annual Report of PT Bank
Amar Indonesia for the year 2019 is presented in its entirety and are fully respon-
sible for the correctness of the contents of the Annual Report of the company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is made in all truthfulness.
Surabaya, 12 Juni 2020
Dewan Komisaris / The Board of Commissioners
Navin Nahata Ir. Zainal Abidin Hasni, MA Ratna Heimawaty Zain

Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019
STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF

DIRECTORS ON THE RESPONSIBILITY FOR
THE 2019 ANNUAL REPORT OF
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi
dalam Laporan Tahunan PT Bank Amar Indonesia tahun 2019 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan peru-
sahaan.
We, the undersigned, state that all the information in the Annual Report of PT Bank
Amar Indonesia for the year 2019 is presented in its entirety and are fully respon-
sible for the correctness of the contents of the Annual Report of the company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is made in all truthfulness.
Surabaya, 12 Juni 2020
Direksi / The Board of Directors
Vishal Tulsian Tuk Yulianto, SH, MM I.N. Mawa

Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Kepatuhan
President Director Operations Director Compliance Director

Kami telah memulai
perjalanan ini untuk
menciptakan 'dampak'
positif pada kehidupan
nasabah dengan senyu-
man sebagai indikator.
We have started thist
journey to create a
positive 'impact' on
customers' lives with
smile as an indicator.
#lifeatamar
#thesmilemaker

Profil
Perusahaan
Company Profile

IDENTITAS PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Nama Perusahaan
Company Name PT Bank Amar Indonesia
Bidang Usaha Bank Umum

Line of Business Commercial Bank
Tanggal Pendirian Perusahaan 15 Maret 1991

Date of Establishment March 15th, 1991
Perubahan Nama Bank didirikan dengan nama PT.

Change of Name Anglomas International Bank dan
efektif pada tanggal 10 Juli 2014,
nama Bank diubah menjadi PT Bank
Amar Indonesia.
The Bank was established as PT.

Anglomas International Bank and
effective on 10th July 2014, the
Bank's name was changed into PT
Bank Amar Indonesia
Dasar Hukum Pendirian Akta No. 32 tanggal 15 Maret 1991,

Legal Basis for Incorporation sebagaimana diubah dengan Akta No.
24 tanggal 12 Juni 1991, keduanya
dibuat di hadapan Eddy Widjaja, S.H.,
dan telah memperoleh persetujuan
dari Menteri Kehakiman berdasarkan
Surat Keputusan No.
C2-2650.01.01.th.91 tanggal 1 Juli
1991, serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 70
tanggal 30 Agustus 1991, Tambahan
No. 2808.
Deed No. 32 dated March 15, 1991, as

amended by Deed No. 24 dated June
12, 1991, both were drawn by notary
Eddy Widjaja, S.H. and approved by
the Minister of Justice of the Republic
of Indonesia through Decree No. C2
2650.HT.01.01 of 1991 dated July 1,
1991, and published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia
No. 70 dated August 30, 1991, Supple-
ment to State Gazette of the Republic
of Indonesia No. 2808.

Kepemilikan Saham Tolaram Group Inc 98.692%
Shares Ownership Ghansham Jivatram 0.622%
Krishna Kumar Agrawal 0.375%
A Henry Mixson Lumban Batu 0.311%
Modal Dasar
Authorized Capital Rp. 2.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor penuh

Issued and fully Paid-out Capital Rp. 803.510.000.000
Jumlah pegawai
1,088
Number of Employees
Alamat Kantor Pusat Jl. Basuki Rahmad No. 109

Head Office Address Surabaya 60271
Telpon : (031) 99015959
Fax : (031) 9901595
Data Jaringan Kantor 3 Kantor Cabang

Office Networks (3 Branch Offices)
1 Kantor Cabang Pembantu

(1 Sub Branch Office)
1 Kantor Fungsional
(1 Functional Office)
1 Kantor Kas
(1 Cash Office)
Situs Bank https://amarbank.co.id/

Website Bank
Call Center Bank Amar - (031) 99015959

Tunaiku - (021) 40005859
Contact Address
Corporate Secretary
Email : corsec@amarbank.co.id
Social Media
Facebook : Tunaiku
Linkedin : Tunaiku
Youtube : Tunaiku Official
Twitter : @tunaikucom
: @tunaikucom
Instagram
: @lifeatamar.tunaiku

JEJAK LANGKAH
MILESTONES
1991
PT Anglomas International Bank didirikan oleh
keluarga Almarhum Noto Suhardjo Wibisono (Lioe
Kiem Tjiauw) dan Hartini Wibisono (Tan Sioe Ing) di
Surabaya pada Tanggal 15 Maret 1991.
PT Anglomas International Bank was founded by the

family of the late Noto Suhardjo Wibisono (Lioe Kiem
Tjiauw) and Hartini Wibisono (Tan Sioe Ing) in
Surabaya on March 15, 1991.
1992 BBAANNKK
Pada tanggal 2 Januari 1992, Bank mulai
beroperasi secara komersial
On January 2, 1992, the Bank began

commercial operations
2014
Meluncurkan produk PT Anglomas International
Tunaiku. Bank berganti nama menjadi
PT Bank Amar Indonesia.
Launched lending
product, Tunaiku PT Anglomas International Bank changed
its name to PT Bank Amar Indonesia
2017
Memiliki 5 jaringan kantor Melalui Produk Tunaiku, Bank menerima penghargaan
yang tersebar di Surabaya “Digital Marketing Award” untuk kategori website oleh
dan jakarta majalah Marketing pada bulan November 2017
Has 5 office networks

spread across Surabaya and Through Tunaiku Products, the Bank received the
Jakarta "Digital Marketing Award" for the website category by
Marketing magazine in November 2017

Pada saat yang bersamaan, Total
Aset Bank berhasil tumbuh sebesar
Bank menerima penghargaan “Best Bank- 119% menjadi sebesar 1.85 Triliun
ing Award” untuk kategori Bank Berpredikat Rupiah.
Sehat pada BUKU I dengan Aset di bawah
2 Triliun Rupiah. At the same time, the Bank's Total
Assets grew by 119% to IDR 1.85
Trillion.
The Bank received the "Best Banking

Award" for the category of Healthy Banks
in BUKU I with Assets under 2 Trillion
Rupiah
Peningkatan modal inti menjadi > 1

Triliun Rupiah menjadikan Bank
masuk kategori Bank BUKU II
Bank mulai bekerjasama dengan Direk- Increased core capital to > 1 Trillion
torat Jenderal Kependudukan dan Pencat- Rupiah made the Bank upgraded to
atan Sipil (Dukcapil) untuk mendukung the category of Bank BUKU II
proses Know Your Customer (KYC)
terhadap nasabah baru.
The bank established a partnership with Bank telah memperoleh surat

the Directorate General of Population and pernyataan efektif dari OJK pada
Civil Registration (Dukcapil) to support the tanggal 30 Desember 2019 atas
Know Your Customer (KYC) process for rencana penawaran umum perda-
new customers. na. Per tanggal 9 Januari 2020,
Bank telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dengan kode saham
“AMAR”.
2018
The Bank has obtained an effective
Bank berhasil melakukan pencairan pada statement from the OJK on Decem-
pinjaman digital “Tunaiku” lebih dari 1 ber 30, 2019 on the initial public
Trilliun Rupiah offering corporate action. Bank
listed on the Indonesia Stock
Exchange with the stock ticker
The Bank has successfully disbursed
“AMAR” on January 9, 2020.
to digital loan “Tunaiku” for more
than IDR 1Trillion

SEKILAS TENTANG BANK AMAR
BANK AMAR AT A GLANCE
PT Bank Amar Indonesia dahulu PT Bank Amar Indonesia formerly
bernama “PT Anglomas International known as “PT Anglomas International
Bank” (atau disingkat PT Amin Bank) Bank” (or abbreviated to PT Amin
didirikan berdasarkan Akta Pendirian Bank) was established based on Deed
No. 32 tanggal 15 Maret 1991, of Establishment No. 32 dated 15
sebagaimana diubah dengan Akta March 1991, as amended by the
Perubahan No. 24 tanggal 12 Juni Amendment Deed No. 24 dated 12
1991, keduanya dibuat di hadapan June 1991, both were drawn by Eddy
Eddy Widjaja, S.H., Notaris di Suraba- Widjaja, S.H., a Notary in Surabaya.
ya. Akta tersebut telah memperoleh The deed was approved by the Minis-
pengesahan dari Menkumham ter of Justice based on Decree No.
berdasarkan Surat Keputusan No. C2-2650.01.01.th.91 dated 1 July
C2-2650.01.01.th.91 tanggal 1 Juli 1991, registered in the Registrar’s
1991, didaftarkan pada Kantor Panit- Office of District Court Surabaya under
era Pengadilan Negeri Surabaya di No. 518/1991, 519/1991 and 520/1991
bawah No. 518/1991, 519/1991 dan dated 17 July 1991 and was
520/1991 pada tanggal 17 Juli 1991 announced on Supplement No. 2808 in
dan telah diumumkan dalam Berita the State Gazette of the Republic of
Negara Republik Indonesia No. 70 Indonesia No. 70 dated 30 August
tanggal 30 Agustus 1991, Tambahan 1991.
No. 2808.
Anggaran Dasar Bank Amar telah The Articles of Association of Bank

mengalami beberapa kali perubahan, Amar has been amended for several
dengan perubahan terakhir anggaran times, with the last amendment is
dasar Perseroan adalah berdasarkan based on the Circular Resolution in
Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Lieu of the General Meeting of Share-
Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum holders No. 277 dated 26 August 2019,
Pemegang Saham Perseroan No. 277 drawn by Christina Dwi Utami, S.H., a
tanggal 26 Agustus 2019, dibuat di Notary in West Jakarta (“Deed
hadapan Christina Dwi Utami, S.H., 277/2019”).
Notaris di Kota Administrasi Jakarta
Barat (“Akta 277/2019”).
Akta 277/2019 telah memperoleh: (i) The Deed No. 277/2019 has obtained:
persetujuan dari Menkumham (i) approval from the Minister of Law
berdasarkan Surat Keputusan No. and Human Rights based on Decree
0058901.AH.01.02.Tahun 2019 tang- No. 0058901.AH.01.02. of 2019 dated
gal 27 Agustus 2019 dan didaftarkan 27 August 2019 and registered in the
dalam Daftar Perseroan pada Men- List of Companies of the Minister of
kumham dengan No. Law and Human Rights No.
AHU-150663.AH.01.11.Tahun 2019 AHU-150663.AH.01.11. of 2019

tanggal 27 Agustus 2019, (ii) peneri- dated 27 August 2019, (ii) notification
maan pemberitahuan dari Menkum- receipt from the Minister of Law and
ham berdasarkan Penerimaan Peru- Human Rights based on the Receipt of
bahan Anggaran Dasar Perseroan Amendment to Articles of Association
No.AHU-AH.01.03-0321105 tanggal No. AHU-AH.01.03-0321105 dated 27
27 Agustus 2019 dan didaftarkan August 2019 and registered in the List
dalam Daftar Perseroan pada Men- of Companies of the Minister of Law
kumham dengan No. and Human Rights No.
AHU0150663.AH.01.11.Tahun 2019 AHU-150663.AH.01.11. of 2019 dated
tanggal 27 Agustus 2019 dan (iii) 27 August 2019, and (iii) notification
penerimaan pemberitahuan dari Men- receipt from the Minister of Law and
kumham berdasarkan Penerimaan Human Rights based on the Receipt of
Pemberitahuan Perubahan Data the Company’s Article of Association
Perseroan No. AHU-AH.01.03-0321 No. AHU-AH.01.03-0321106 dated 27
106 tanggal 27 Agustus 2019 dan August 2019 and registered in the List
didaftarkan dalam Daftar Perseroan of Companies of the Minister of Law
pada Menkumham dengan No. and Human Rights No.
AHU-0150663.AH.01.11. Tahun 2019 AHU-150663.AH.01.11. of 2019 dated
tanggal 27 Agustus 2019. 27 August 2019.

VISI & MISI
VISION & MISSION
Vision:
on 200 million faces
Mission:
To provide banking to those who ‘Need’
& not only to those who ‘Want’

BUDAYA PERUSAHAAN
COMPANY CULTURE
Growth Fun
Dream Big Experimentation
Cust. Focus Speed

BIDANG USAHA BERDASARKAN
ANGGARAN DASAR
BUSINESS ACTIVITIES BASED ON
THE ARTICLES OF ASSOCIATION
Kegiatan Usaha Utama

Main Business Activities
1. Menghimpun dana dari mas- Collecting funds from public in forms of
yarakat dalam bentuk simpanan current accounts, term deposits, deposit
berupa giro, deposito berjangka, certificates, savings, and/or other equiv-
sertifikat deposito, tabungan alent forms.
dan/atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
2. Memberikan pinjaman baik Providing long-term, medium term or

jangka panjang, jangka menen- other loans that are commonly provide
gah atau pinjaman dalam bentuk in the banking industry.
yang pada umumnya diberikan
dalam usaha perbankan.
3. Menerbitkan surat pengakuan Issuing promissory note

hutang

4. Membeli, menjual atau menjamin Purchasing, selling, or guaranteeing at
atas risiko sendiri maupun untuk its own-risk or for the interest of and
kepentingan dan atas perintah upon orders of the customers:
nasabah meliputi:
a.) Surat-surat wesel, termasuk a.) Bills of exchange including drafts
wesel yang diakseptasi oleh and acceptance by the bank which
bank yang masa berlakunya validity periods are no more than
tidak lebih lama dari pada the customary in the trade of the
kebiasaan dalam perdagan- intended bills
gan surat-surat dimaksud
b.) Surat pengakuan hutang dan b.) Promissory note and other commer-
kertas dagang lainnya yang cial papers which validity periods
masa berlakunya tidak lebih are no more than the customary in
lama dari kebiasaan dalam the trade of the intended bills
perdagangan surat-surat
dimaksud
c.) Kertas perbendaharaan c.) State treasury papers and govern-

negara dan surat jaminan ment guarantee instruments
pemerintah
d.) Sertifikat Bank Indonesia d.) Bank Indonesia Certificates

(SBI)
e.) Obligasi e.) Bonds
f.) Surat dagang berjangka f.) Term commercial papers in accor-

waktu, sesuai dengan pera- dance with the laws and legislations
turan perundang-undangan
yang berlaku
g.) Instrumen surat berharga g.) Other securities in accordance with

lainnya yang berjangka the laws and legislations
waktu, sesuai dengan pera-
turan perundang-undangan
yang berlaku
5. Memindahkan uang, baik untuk Money transfer for self- interest or

kepentingan sendiri maupun customers’ interest
untuk kepentingan nasabah
6. Menempatkan dana pada, Investing funds to, borrowing fund from,
meminjam dana dari, atau or lending fund to other bank(s), both by
meminjamkan dana kepada bank means of letters, telecommunication
lain, baik dengan menggunakan facilities, or a sight draft, checks, or
surat, sarana telekomunikasi other facilities;
maupun dengan wesel atas
unjuk, cek atau sarana lainnya

7. Menerima pembayaran dari Receiving payment from the collection
tagihan atas surat berharga dan of commercial papers and perform
melakukan perhitungan dengan calculation with or between the third
atau antar pihak ketiga party
8. Menyediakan tempat untuk Providing place to store valuable items

menyimpan barang-barang dan and securities
surat berharga
9. Melakukan kegiatan penitipan Providing custodial service for the inter-

untuk kepentingan pihak lain est of other parties under contract
berdasarkan suatu kontrak
10. Melakukan penempatan dana Investing funds of one customer to

dari nasabah kepada nasabah another customer in the form of com-
lainnya dalam bentuk surat mercial paper not listed on Stock
berharga yang tidak tercatat di Exchange
bursa efek
11. Melakukan kegiatan anjak Conducting factoring, credit card busi-

piutang, usaha kartu kredit dan ness, and trustee activities
kegiatan wali amanat
12. Melakukan kegiatan dalam valuta Perform activities in foreign currency in

asing dengan memenuhi ketentu- compliance with the requirements stipu-
an yang ditetapkan oleh Bank lated by Bank Indonesia or Financial
Indonesia atau Otoritas Jasa Services Authority regulations or other
Keuangan (selanjutnya disingkat competent authorities
”OJK“) atau instansi yang
berwenang lainnya
13. Melakukan kegiatan penyertaan Perform capital investment in a bank or

modal pada bank atau perusa- other financial institution, such as leas-
haan lain di bidang keuangan, ing, joint venture, consumer financing,
seperti perusahaan sewa guna securities, or insurance companies, or
usaha, perusahaan modal ventu- in a clearing house and underwriting,
ra, perusahaan efek, perusahaan and settlement and depository agency
asuransi, serta lembaga kliring accordance with Bank Indonesia or
penyelesaian dan penyimpanan, Financial Services Authority regulations
dengan memenuhi ketentuan or other competent authorities
yang ditetapkan oleh Bank Indo-
nesia atau OJK atau instansi
yang berwenang lainnya

14. Melakukan kegiatan penyertaan Perform temporary capital investments
modal sementara untuk menga- to manage the consequences of default,
tasi akibat kegagalan kredit, under the condition that the investment
dengan syarat harus menarik shall be withdrawn in compliance with
kembali penyertaannya, dengan Bank Indonesia or Financial Services
memenuhi ketentuan yang Authority regulations or other compe-
ditetapkan oleh Bank Indonesia tent authorities;
atau OJK atau instansi yang
berwenang lainnya
15. Bertindak sebagai pendiri dana Act as pension fund founder and pen-
pensiun dan pengurus dana pension fund manager pursuant to pension
siun, sesuai dengan ketentuan fund rules and regulations
dalam peraturan perundang-un-
dangan dana pensiun yang
berlaku
16. Melakukan kegiatan lain yang Perform other supporting activities com-
lazim dilakukan oleh bank sepan- monly performed by Bank provided that
jang tidak bertentangan dengan such activities complies with laws and
perundang-undangan dan pera- regulations, which includes other activi-
turan yang berlaku, termasuk ties for restructuring or credit rescue,
antara lain tindakan dalam such as purchase from auction or
rangka restrukturisasi atau others, collateral, either wholly or
penyelamatan kredit antara lain partially should a debtor default on an
membeli, melalui pelelangan obligation to the Bank, under the condi-
atau dengan cara lain, agunan, tion that the purchased collaterals are
baik semua maupun sebagian, required to be immediately disbursed.
dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajibannya kepada
bank, dengan ketentuan agunan
yang dibeli wajib dicairkan sece-
patnya
Kegiatan Usaha Penunjang

Supplementary Business Activites
1. Meminjam dana dari pihak ketiga Borrowing fund from third party to be
untuk disalurkan sebagai pinja- channelled as loans that are commonly
man yang pada umumnya diberi- provide in the banking industry.
kan dalam usaha perbankan
2. Melakukan kegiatan lain yang Perform other activities commonly

lazim dilakukan oleh bank sepan- performed by banks provided that such
jang tidak bertentangan dengan activities complies with laws and regula-
peraturan perundang-undangan tions
yang berlaku, khususnya di
bidang perbankan

PRODUK DAN JASA
PRODUCTS AND SERVICES
Penghimpun Dana
Funding
Tabungan Aster
Tabungan Aster
Produk tabungan yang ditujukan untuk
nasabah perorangan dengan setoran
awal dan saldo minimum yang ringan,
bebas biaya administrasi bulanan,
serta suku bunga yang menarik.
Savings products which is designated

for individual with minimum initial
deposit and minimum balance
required, free monthly administration
fee and with an attractive interest rate.
Tabungan Amar Dana

Amar Dana Savings
Produk tabungan yang ditujukan
sebagai tabungan bisnis. Tabungan ini
membutuhkan biaya setoran awal,
saldo minimum, dan biaya administra-
si yang kompetitif. Produk ini memiliki
bunga yang relatif lebih tinggi diband-
ingkan dengan produk tabungan lainn-
ya.
This product is a savings product

intended for business savings. This
savings required initial deposit, mini-
mum balance, and competitive admin-
istration fees. This product has a rela-
tively high interest rate compared to
other savings products.

Tabungan Amar Cemerlang
Amar Cemerlang Savings
Produk ini memiliki 2 tipe tabungan,
yaitu tabungan harian dan tabungan
investasi. Tabungan ini menawarkan
return yang lebih tinggi dibandingkan
dengan tabungan biasa dengan meng-
haruskan nasabah untuk menyimpan
sejumlah saldo yang telah disetujui
selama periode waktu tertentu.
Berdasarkan jumlah saldo yang disim-
pan, Bank akan memberikan hadiah
kepada nasabah.
This product has 2 types of savings,

daily savings and investment savings.
This savings offers higher return com-
pared to ordinary savings that requires
the customer to save an agreed
balance during a certain period of time.
According to the saved amount, Bank
will give a present to the customer.
Tabungan Amar Berjangka

Term Savings
Produk tabungan dengan jangka Savings product with minimum term of

waktu minimal 1 tahun dan memberi- 1 year and provides simplicity for
kan nasabah kemudahan untuk mena- customer to save with monthly
bung dengan sistem auto-debet setiap auto-debit system according to the
bulannya sesuai dengan kebutuhan customer needs, and provides higher
nasabah, serta memberikan suku interest rates compared to other
bunga yang lebih tinggi dibandingkan savings products.
produk tabungan lainnya.

Tabungan Pegawai
Employee Savings
Jenis tabungan yang ditujukan untuk
karyawan Bank Amar. Produk tabun-
gan ini dapat juga digunakan untuk
pembayaran insentif karyawan Bank
dan mempermudah dalam melakukan
pengecekan jumlah insentif yang dite-
rima oleh karyawan.
Savings product which is for the Bank

Amar’s employees. This savings prod-
uct can be use for incentive payment
for the Bank’s employees and facili-
tates them to check the incentive
amount received.
Deposito Berjangka
Term Deposit
Produk simpanan berjangka dalam
bentuk mata uang rupiah yang penari-
kannya hanya dapat dilakukan pada
jangka waktu tertentu menurut perjan-
jian antara nasabah dengan Bank.
Term Deposit products in the form of

rupiah, which can be withdrawn only at
a certain time period according to the
agreement between the customer and
the Bank.
Deposito on Call
On Call Deposit
Deposito dengan jangka waktu yang
lebih pendek, dengan rentang 7 hari
sampai dengan 14 hari, dan nominal
penempatan dana minimal Rp
100.000.000 (Seratus Juta Rupiah).
Deposit with shorter period of time,

which ranges from 7 days to 14 days,
with a minimum fund placement of
IDR100,000,000 (One Hundred Million
Rupiah).

Rekening Amar Giro
Amar Current Account
Perorangan
Individual
Jenis rekening Giro yang dibuka oleh Current account which opened under
perorangan, termasuk individu yang individual, including individual who
memiliki usaha seperti toko, restoran, owned a business such as store,
bengkel, warung, dll. restaurant, garage, small shop, etc.
Perusahaan
Company
Jenis rekening Giro atas nama instansi Current account which opened by
pemerintah/lembaga negara, organi- government institution/state bodies,
sasi masyarakat dan sejenisnya, Non-Government Organizations, busi-
badan usaha dan/atau badan hukum ness entities and/or legal entities
termasuk di dalamnya bank dan Bank including banks and Rural Banks
Perkreditan Rakyat (BPR). (BPR).
Gabungan
Joint Account
Jenis rekening Giro yang dimiliki oleh Current account which owned by more
lebih dari satu pemilik rekening, yang than one account holder, consists of
dapat terdiri dari gabungan badan joint venture, personal, and/or the
usaha, orang pribadi, dan/atau campu- combination of both.
ran dari keduanya.

PENYALURAN DANA
FUND DISTRIBUTION
Kredit Modal Kerja

Working Capital Credit
Kredit Modal Kerja (KMK) merupakan Working Capital Credit (KMK) is a
fasilitas kredit yang diberikan kepada credit facility provided to entrepre-
pelaku usaha, baik UMKM maupun neurs, both MSMEs and Corporates,
Korporat, dalam rangka pembiayaan in the context of financing working
terhadap modal kerja, dengan jangka capital, with a specific loan term, and
waktu pinjaman tertentu, dan pemba- credit payments are made in install-
yaran kredit dilakukan secara mencicil ments or paid off at once.
atau sekaligus lunas.
Kredit Investasi
Investment Credit
Kredit investasi merupakan kredit Investment credit is a long-term credit
jangka panjang (lebih dari satu tahun) (more than one year) with a term and
dengan jangka waktu dan angsuran installments that are adjusted to the
yang disesuaikan dengan kemampuan ability of the debtor's cash flow, in the
arus kas Debitur, dalam rangka reha- context of rehabilitation and renewal.
bilitasi serta pembaharuan. Umumnya, Generally, the repayment of invest-
pelunasan kredit investasi dilakukan ment credit is done by paying the prin-
dengan mencicil pokok dan bunga cipal and interest on a monthly basis.
secara bulanan.

TUNAIKU & TEKNOLOGI
TUNAIKU & TECHNOLOGY
Tunaiku adalah produk unggulan Bank Technology-based unsecured loans
dengan menyalurkan pinjaman tanpa (online) in an easy and fast way. Tunai-
agunan berbasis teknologi (online) ku accepts loan applications through
dengan cara yang mudah dan cepat. mobile application and / or Tunaiku's
Tunaiku menerima pengajuan pinja- official website.
man melalui aplikasi di telepon seluler
dan/atau situs resmi Tunaiku.
Bank melalui layanan teknologi terus Bank through its technology services
memfokuskan diri untuk terus dapat continue to focus on serving the needs
melayani pemenuhan kebutuhan akan of capital, especially in the social econ-
permodalan terutama pada kelas omy class that is underserved. Based
ekonomi sosial yang kurang terlayani, on data from We are Social / Hootsuite,
di mana berdasarkan data dari We are only 33% are actively using digital
Social/Hootsuite hanya 33% yang aktif banking services.
menggunakan layanan perbankan
digital.
Juta Jiwa Masyarakat Million Indonesian
47 Indonesia Underbanked
47 Underbanked
Population
Memiliki rekening Bank tetapi tidak memiliki akses Have a bank account but do not have access to
kredit, investasi, dan asuransi credit, investment and insurance
92 92
Juta Jiwa Masyarakat Million Unbanked
Indonesia Unbanked Indonesian People
Tidak memiliki rekening Bank Do not have a bank account
October 2019, Goggle, Temasek, dan Bain & Company
Berdasarkan penelitian Google yang According to Google's research, one of

menyatakan bahwa salah satu tantan- the challenges faced by Indonesia is
gan yang dihadapi oleh Indonesia uneven financial literacy. This is one of
adalah belum meratanya literasi finan- the Bank's targets to help Indonesia
sial. Ini menjadi salah satu target Bank create more equitable financial inclu-
untuk membantu Indonesia mencip- sion and financial literacy and be able
takan inklusi keuangan dan literasi to provide positive social impacts for
keuangan yang lebih merata serta the Indonesia population who have not
memberikan dampak sosial yang posi- yet been reached and touched by the
tif bagi masyarakat Indonesia yang banks.
belum terjangkau dan terjamah oleh
perbankan.

STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
General Meeting
of Shareholders
ALCO Committee
Credit Committee
Personnel Committee
Risk Management
Committee
Credit Policy Committee President
IT Steering Committee Director
Corporate
Secretary
Operations
Director
Functional
Credit Admin Marketing Technology
Official Retail
& Custody Function Function
Credit
Function Head Head Head
Tunaiku Head
General Affair Corporate

Credit Admin Creative Credit
Remedial & Legal & Credit Legal Platform
& Custody Business Analyst
Circle Infrastructure Litigation Circle Circle
Circle Circle Retail Circle
Circle Circle
Customer
Treasury PR and Ads Engineering
Experience
Settlement Circle Circle
Retail Circle
Customer
Branch
Service
Operations Data Circle
Retail
Circle
Circle
Collection Product
Retail Circle Circle Head
Growth IT
Marketing Operational
Circle Circle
Quality Scrum
Assurance Master
Retail Circle

Board of Audit Committee
Commisioners Risk Oversight Committee
Remuneration and
Nomination Committee
CEO Office
Compliance
Director
Business Quality Risk

Finance Project Compliance People Internal Audit
Banking Assurance Management
Function Function Function Function Function
Function Function Function
Head Head Head Head Head
Head Head Head
Accounting & Policy &

Risk Compensation
Regulatory Project Quality Internal
Management Compliance & Benefit
Reporting Circle Assurance Audit Circle
Circle System
Circle Circle
Treasury & Branch

Network & Recruitment
Financial Anti Money
Business & Anti Fraud
Analyst Circle Laundering
Development Development
Circle
Finance
Credit
& Cost System and
Analyst
Controller Procedure
Circle
Circle
Investor Lending
Relations Circle
Corporate
& Ritel
Funding
Circle
Area
(Branches
Head)

Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners' Profile
Navin Nahata
Komisaris Utama
Warga Negara India, 43 tahun,

berdomisili di Singapura.
An Indian citizen, 43 years
old, domiciled in Singapore.

Riwayat Pendidikan Educational Background
Beliau memperoleh gelar Bachelor of He obtained a Bachelor of Commerce
Commerce (Hons) dari St. Xavier’s (Hons) from St. Xavier’s College,
College, India, pada tahun 1994 dan India, in 1994 and Chartered Accoun-
Chartered Accountant dari The Insti- tant from The Institute of Chartered
tute of Chartered Accountant of India Accountant of India in 1998.
pada tahun 1998.
Riwayat Jabatan Professional Background

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis
Beliau menjabat sebagai Komisaris He has served as President Commis-
Utama sejak tanggal 12 Maret 2019 sioner since 12 March 2019 pursuant
berdasarkan hasil keputusan RUPS to the Bank's GMS resolution.
Bank.
Pengalaman Kerja dan Working Experience and

Rangkap Jabatan Concurrent Position
Beliau memulai karir di ICICI Ltd, He started his career as Treasury
India, sebagai Treasury (1999 – 2000) (1999 – 2000) and Relationship Man-
dan Relationship Manager in Corpo- ager in Corporate Banking (2000 –
rate Banking (2000 – 2004). Beliau 2004) of ICICI Ltd, India. He then
kemudian bergabung dengan Tolaram joined Tolaram Group as CFO of
Group sebagai CFO di Tolaram Group Tolaram Group - Nigeria (2004 - 2008),
- Nigeria (2004 – 2008), COO di COO of Panabiz International (2007 –
Panabiz International (2007 – 2008) 2008) and CFO of Tolaram Group -
dan CFO di Tolaram Group – Singa- Singapore (2009 – 2015).
pore (2009 – 2015).
Saat ini beliau juga menjabat sebagai, Currently, he also serves as, among
antara lain, CEO di Lekki Port LFTZ others, CEO of Lekki Port LFTZ Enter-
Enterprise Limited, Director di Tolaram prise Limited, Director of Tolaram
Group Inc dan anggota Komite Nomi- Group Inc, and member of the Remu-
nasi dan Remunerasi PT Bank Amar neration & Nomination Committee of
Indonesia. PT Bank Amar Indonesia.
Pendidikan/Pelatihan tahun 2019 Workshop/Training in 2019

Selama tahun 2019, beliau belum In 2019, he has not participated in
mengikuti pendidikan/pelatihan. workshop/training.
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship

Beliau memiliki hubungan afiliasi He is affiliated with major shareholder
dengan pemegang saham utama dan and is not affiliated with the members
tidak memiliki hubungan afiliasi of Board of Commissioners and Board
dengan anggota Dewan Komisaris & of Directors
Direksi

Ir. Zainal Abidin Hasni, MA
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 68 tahun, berdomisili
di Indonesia.
An Indonesian Citizen, 68 years old, domiciled

in Indonesia.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Insinyur dari Institut
Teknologi Bandung pada tahun 1977 dan
Master of Art dari University of Nebraska-Lin-
coln, Amerika Serikat pada tahun 1985.
Educational Background
He obtained an Engineer title from Institut
Teknologi Bandung in 1977 and Master of Art
from the University of Nebraska-Lincoln, USA
in 1985.

Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen sejak He has served as Independent Commissioner since 28
tanggal 28 Agustus 2017, berdasarkan hasil keputusan August 2017 pursuant to the Bank's GMS resolution.
RUPS Bank.
Pengalaman Kerja dan Rangkap Jabatan Working Experience and Concurrent Position
Beliau memulai karir di Widya Pertiwi Engineering He started his career as System Engineer of Widya
Consultant sebagai System Engineer (1977), Indonesia Pertiwi Engineering Consultant (1977), Production
Republic Motor Co. sebagai Production Engineer (1977 Engineering of Indonesia Republic Motor Co. (1977 –
– 1979), Bank Indonesia sebagai Credit Analyst (1979 – 1979), Credit Analyst of Bank Indonesia (1979 – 1983),
1983), University of Nebraska-Lincoln (Amerika Serikat) Researcher - Money Market Department (1985 – 1992)
sebagai Researcher - Money Market Department (1985 and Deputy Manager - Foreign Exchange Department
– 1992) dan Deputy Manager - Foreign Exchange (1992 – 1998) of the University of Nebraska-Lincoln
Department (1992 – 1998). (USA).
Beliau menjabat pada berbagai posisi di Bank Indonesia He held various positions in Bank Indonesia with the last
dengan posisi terakhir sebagai Direktur Regional - position as Regional Director – Palembang Regional
Palembang, mencakup area Sumatera Selatan, Bengku- which includes South Sumatra, Bengkulu, Bandar
lu, Bandar Lampung dan Bangka Belitung (1998 – 2009). Lampung and Bangka Belitung (1998 – 2009). He then
Beliau kemudian menjabat di Universitas Bina Darma served as Director of Post Graduate Program of Universi-
sebagai Director of Post Graduate Program (2009) dan tas Bina Darma (2009) and Independent Commissioner
Bank DKI sebagai Komisaris Independen (2010 – 2013). of Bank DKI (2010 – 2013).
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Currently, he also serves as Chairman to the Remunera-
Remunerasi & Nominasi PT Bank Amar Indonesia dan tion & Nomination Committee, and Risk Management
Ketua Komite Pemantau Risiko PT Bank Amar Indone- Committee of PT Bank Amar Indonesia.
sia.

Pada Maret 2019, beliau mengikuti Program Pemeli- In March 2019, he participated in a Risk Management
haraan Sertifikasi Manajemen Risiko dengan topik Certification Maintenance Program focusing on
"Business Continuity Management in the Perspective of "Business Continuity Management in the Perspective of
Business Resilience & Business Sustainability" Business Resilience & Business Sustainability"

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota He is not affiliated with the members of Board of Commis-
Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham utama. sioners and Board of Directors, as well as major
shareholder.

Ratna Heimawaty Zain
Warga negara Indonesia, usia 65 tahun,
berdomisili di Indonesia.
An Indonesian Citizen, 65 years old, domiciled

in Indonesia.
Riwayat Pendidikan
Beliau menempuh Pendidikan Tinggi di Kwan-
sei Gakuin University dan menyelesaikan S1
dari Universitas Indonesia. Pada tahun 2000,
memperoleh gelar Master in Business Adminis-
tration dari Universitas La Troube Melbourne.
She had taken education at Kwansei Gakuin
University and obtained Bachelor Degree from
Universitas Indonesia. In 2000, she obtained
Master in Business Administration from La
Troube University, Melbourne.

Beliau menjabat sebagai Komisaris Indepen- She has served as Independent Commissioner
den sejak tanggal 14 November 2019, since 14 November 2019 pursuant to the
berdasarkan hasil keputusan RUPS Bank. Bank's GMS resolution
Pengalaman Kerja dan Rangkap Jabatan Working Experience and Concurrent

Beliau memulai karir di Yayasan Dana Pensiun Position
dan Tunjangan Hari Tua Bank Indonesia She started her career in the investment depart-
(YDPTHT-BI) pada bagian investasi ment of Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan
(1992-1993). Kemudian bergabung bersama Hari Tua (Pension Fund Foundation) in 1992 –
Bank Indonesia setelah menempuh Pendidikan 1993. She then joined Bank Indonesia after
Calon Pegawai Muda (PCPM) XVI Bank finishing the Calon Pegawai Muda (PCPM) XVI
Indonesia (1993-1994) dan berkarir di Bank (management trainee) program in 1993 – 1994
Indonesia hingga tahun 2010 dengan posisi and held various position in Bank Indonesia
terakhir sebagai Pengawas Bank Madya. with the last position as Bank Madya Controlle.
Beliau kemudian menjabat sebagai anggota She then served as member of Audit Commit-
Komite Audit Bank DKI (2010-2016). tee of Bank DKI (2010 – 2016).
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Currently, she also serves as Chairman to the
Komite Audit PT Bank Amar Indonesia Audit Committee of PT Bank Amar Indonesia.

Pada Agustus 2019, beliau mengikuti Program In August 2019, she participated in a Compe-
Sertifikasi Kompetensi level I dan II, yang tency Certification Program Level I and II,
diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi organized by the National Professional Certifi-
Profesi. cation Board (Badan Nasional Sertifikasi Profe-
si)

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan She is not affiliated with the members of Board
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan peme- of Commissioners and Board of Directors, as
gang saham utama well as major shareholder

Profil Direksi
Board of Directors' Profile
Vishal Tulsian
Direktur Utama
President Director
Warga Negara India, 47 tahun,

Indian citizen, 47 years old,
domiciled in Indonesia.

Riwayat Pendidikan Educational Background
Beliau memperoleh gelar Master of He obtained a Master of Business
Business Administration dari Universi- Administration from the University of
ty of Liverpool, dan lulus dari Program Liverpool and graduated from the Execu-
Manajemen Eksekutif di Harvard Busi- tive Management Program at Harvard
ness School pada tahun 2015. Business School in 2015.

Beliau menjabat sebagai Direktur He served as Managing Director in 2015
Bidang pada tahun 2015 - 2019, dan - 2019 and then appointed as President
kemudian menjabat sebagai Direktur Director on 29 July 2019, pursuant to the
Utama sejak 29 Juli 2019, berdasar- Bank's GMS resolution.
kan hasil keputusan RUPS Bank.
Pengalaman Kerja dan Rangkap Working Experience and

Jabatan Concurrent Position
Beliau memulai karir dari AV Birla He started his career as member of
Group sebagai anggota Corporate Corporate Finance Group in AV Birla
Finance Group (1996 – 2000), Stan- Group (1996 – 2000) and Senior Analyst
dard & Poor's, India, sebagai Senior in Standard & Poor's, India (2000 –
Analyst (2000 – 2003). Beliau kemudi- 2003). He then joined Tolaram Group in
an bergabung dengan Tolaram Group 2003 and going through various execu-
pada tahun 2003 dengan berbagai tive experiences as a financial and entre-
pengalaman eksekutif sebagai ahli preneur expert who handled Tolaram
keuangan dan entrepreneur yang business in Estonia for 9 years, Singa-
menangani jaringan bisnis Tolaram di pore for 2 years and Indonesia for 6
Estonia selama 9 tahun, Singapura years. He is registered as a member of
selama 2 tahun, dan Indonesia selama the Chartered Accountant and Cost &
6 tahun. Beliau terdaftar sebagai ang- Work Accountant.
gota Chartered Accountant dan Cost
and Work Accountant.
Saat ini beliau juga menjabat pada Currently, he also serves in various inter-
berbagai komite internal PT Bank nal committees in PT Bank Amar Indone-
Amar Indonesia. sia.

Pada Maret 2019, beliau mengikuti In March 2019, he participated in a Com-
Program Sertifikasi Kompetensi Level petency Certification Advanced Level -
Advance - Treasury Dealer, yang Teasury Dealer, organized by the Nation-
diselenggarakan Badan Nasional al Professional Certification Board
Sertifikasi Profesi. (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi He is not affiliated with the members of
dengan anggota Dewan Komisaris, Board of Commissioners and Board of
Direksi dan pemegang saham utama. Directors, as well as major shareholder.

Tuk Yulianto, SH, MM
Direktur Operasional
Operations Director
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, berdomisili
di Indonesia.
Indonesian citizen, 53 years old, domiciled in

Indonesia.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Univer-
sitas Negeri Jember pada tahun 1988 dan
Magister Manajemen dari STIE Artha Bodhi
Iswara, Surabaya, pada tahun 2008.
He obtained a Bachelor of Law degree from the
Universitas Negeri Jember in 1988 and Master
of Management at STIE Artha Bodhi Iswara,
Surabaya, in 2008.

Beliau menjabat sebagai Direktur Operasional sejak 29 He served as Operations Director on 29 July 2019,
Juli 2019, berdasarkan hasil keputusan RUPS Bank. pursuant to the Bank's GMS resolution.
Beliau memulai karir di Universitas Katolik Widya Karya He started his career as Lecturer in Universitas Katolik
Malang sebagai Dosen luar biasa (1980 – 1989), Bank Widya Karya Malang (1980 – 1989), Head of Credit
Pasar Harta Guna Malang sebagai Kepala Bagian Credit Support of Bank Pasar Harta Guna Malang (1990 -
Support (1990 – 1994), PT Istana Tiara Surabaya 1994), Personnel Manager of PT Istana Tiara Surabaya,
sebagai Personnel Manager (1995), PT Buana Bintang and Personnel & General Affair Manager in Malang
Bayu Malang sebagai Marketing Corporate Dealer Regents Park Hotel (1998 – 2002). He then joined Bank
Coordinator (1996 – 1998), Malang Regents Park Hotel Anglomas International (now PT Bank Amar Indonesia) in
sebagai Personnel & General Affair Manager (1998 – 2002 as the Division Head of Compliance, Personnel &
2002). Beliau kemudian bergabung dengan Bank General Affair until 2004. Since 2004 until 2013, he
Anglomas Internasional (saat ini PT Bank Amar Indone- served as Division Head of Compliance and Risk
sia) pada tahun 2002 sebagai Kepala Divisi Kepatuhan, Management and also a member of the Remuneration
Personalia dan Umum sampai tahun 2004. Sejak tahun and Nomination Committee. In 2013 he was appointed as
2004 sampai dengan tahun 2013 menduduki posisi Director of PT Bank Amar Indonesia with the latest
Kepala Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko, serta position as Operations Director since 29 July 2019.
menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.
Sejak tahun 2013 diangkat sebagai Direktur PT Bank
Amar Indonesia, dengan posisi terakhir pada Juli 2019,
menjabat sebagai Direktur Operasional.
Saat ini beliau juga menjabat pada berbagai komite Currently, he also serves in various internal committees
internal PT Bank Amar Indonesia. in PT Bank Amar Indonesia.

Mei 2019, Seminar OJK dengan tema "Digital Disrup- May 2019, a seminar organized by the OJK with the
tion: Banking for the Future" theme "Digital Disruption: Banking for the Future"
Desember 2019, Program Pemeliharaan Sertifikasi December 2019, Risk Management Certification
Manajemen Risiko dengan tema "Risk Management Maintenance Program with the theme "Risk Manage-
Update" ment Update"

shareholder.

I.N. Mawa
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Warga Negara Indonesia, usia 72 tahun,
Indonesian citizen, 72 years old, domiciled in

Indonesia.
Riwayat Pendidikan
Beliau memperoleh gelar Sarjana Sosial dari
STIA Panglima Sudirman pada tahun 2000 dan
gelar Profesi Certified Compliance Manager
(CPM) dari ikatan Bankir Indonesia, serta
merupakan Anggota Ahli Honoris di Institut
Bankir Indonesia.
He obtained Bachelor of Social from STIA
Panglima Sudirman in 2000 and also is an
Certified Compliance Manager of Indonesian
Banker Association, as well as an Honorary
Expert Member of Indonesian Banker Institute.

Beliau menjabat sebagai Direktur Kepatuhan sejak He served as Compliance Director on 7 April 2000,
tanggal 7 April 2000, berdasarkan hasil keputusan RUPS pursuant to the Bank's GMS resolution.
Bank.
Beliau memulai karir di Bank Bumi Daya (sekarang Bank He started his banking career as an Administrative Staff
Mandiri) Cabang Denpasar sebagai Staff Tata Usaha at Bank Bumi Daya (now Bank Mandiri) - Denpasar
(1971 – 1974), dan menduduki berbagai posisi di Bank branch and continued to hold various positions in Bank
Bumi Daya (Cabang-cabang dan wilayah-wilayah) Bumi Daya (Branches and Regions) with the last position
dengan posisi terakhir sebagai Manager Audit di kantor as Audit Manager in Region Office (1971 – 1998). In
Wilayah (1971 – 1998), dan Bank Anglomas Internasion- 1999, he joined Bank Anglomas International (now PT
al (sekarang PT Bank Amar Indonesia) sebagai Kepala Bank Amar Indonesia) as the Head of Internal Audit Unit
Satuan Kerja Audit Internal (1999 – 2000). (SKAI).
Saat ini beliau juga menjabat pada berbagai komite Currently, he also serves in various internal committees
internal PT Bank Amar Indonesia. in PT Bank Amar Indonesia.

Pada Oktober 2019, beliau mengikuti Workshop In October 2019, he participated the Level 3 (Executive)
Sertifikasi Kepatuhan dan Anti Money Laundering Level Compliance and Anti Money Laundering Certification
3 (Eksekutif) dan Sertifikasi Kompetensi (Refreshment) Workshop and a Refreshment Certification organized by
yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi the National Professional Certification Board (Badan
Profesi. Nasional Sertifikasi Profesi).

shareholder.

PROFIL SENIOR EKSEKUTIF
EXECUTIVE SENIOR PROFILE
Abraham C. Lumban Batu, 30 Eka Banyuaji, 42
Functional Office Retail Credit Business Banking
Tunaiku Head Function Head
Pendidikan / Education Pendidikan / Education

Sarjana Ekonomi dari Universitas Sarjana Ekonomi dari Universitas
Indonesia, 2012 Padjadjaran, 2000
Bachelor Degree in Economics, Bachelor Degree in Economics,
Universitas Indonesia, 2012 Universitas Padjadjaran, 2000
Pengalaman Kerja Pengalaman Kerja

Working Experience Working Experience
Sebelumnya menjabat sebagai Busi- Sebelumnya menjabat sebagai
ness Analyst di ConocoPhillips dan Account Officer di Bank NISP, dan
Head of Financial Services di terakhir sebagai Division Head of
Tokopedia. Pada tahun 2014 Commercial Express di Bank China
bergabung dengan PT Bank Amar Construction Bank Indonesia (CCBI).
Indonesia dan saat ini menjabat Pada tahun 2017 sampai saat ini men-
sebagai Kepala Kantor Fungsional jabat sebagai Kepala Divisi Business
Ritel Kredit Tunaiku. Banking di PT Bank Amar Indonesia.
Previously served as a Business Ana- Previously served as an Account
lyst at Conoco Phillips and the Head of Officer at Bank NISP, with the last posi-
Financial Services at Tokopedia. In tion as the Division Head of Commer-
2014, joined PT Bank Amar Indonesia cial Express at Construction Bank
and currently Indonesia (CCBI). From 2017 until
serves as the now has been been
Functional Office serving as the Busi-
Retail Credit ness Banking Func-
Tunaiku Head. tion Head at PT Bank
Amar Indonesia.
1
Kevin Kane Wardhana, 27 David Wirawan, 30
Technology Function Head Finance Function Head

Sarjana Komputer dari Universitas Sarjana Ekonomi dari Universitas
Bina Nusantara, 2014 Indonesia, 2012
Bachelor Degree in Computer, Univer- Bachelor Degree in Economics,
sitas Bina Nusantara, 2014 Universitas Indonesia, 2012

Sebelumnya bekerja di Qraved pada Sebelumnya bekerja di PwC Indone-
tahun 2013 dan bertanggung jawab sia sebagai Senior Associate. Pada
atas pengembangan produk. Pada tahun 2014, bergabung dengan PT
tahun 2014, bergabung dengan PT Bank Amar Indonesia menjabat
Bank Amar Indonesia sebagai IT sebagai Wakil Kepala Divisi Opera-
Officer dan pada tahun 2016 menjabat sional dan pada tahun 2017 menjabat
sebagai Kepala Divisi IT. sebagai Kepala Divisi Finance.
Previously worked at Qraved in 2013 Previously served as as a Senior
and was responsible for product devel- Associate at PwC Indonesia. In 2014,
opment. In 2014, joined PT Bank Amar joined PT Bank Amar Indonesia and
Indonesia as an IT Officer and in 2016 served as Deputy Head of Operational
served as the Technology Function Division and in 2017 serves as the
Head. Finance Function Head.

Benyamin Tampubolon, 29 A. Henry Mixson Lumban Batu, 33
Project Function Head Quality Assurance Function Head

Sarjana Ekonomi dari Universitas BSc Business dari The London School
Indonesia, 2012 of Economics and Political Science
(LSE), 2008
Bachelor Degree in Economics, BSc Business, The London School of
Universitas Indonesia, 2012 Economics and Political Science
(LSE),2008

Mengawali karir sebagai auditor di Pada tahun 2012 menjabat sebagai
PricewaterhouseCoopers (PwC) Corporate Advisory Manager di Tusk
dengan posisi terakhir sebagai Senior Advisory. Sejak tahun 2013 bergabung
Associate. Bergabung dengan PT dengan PT Bank Amar Indonesia
Bank Amar Indonesia pada tahun 2014 sebagai Business Analyst. Pada tahun
sebagai Head of Branch Development 2015 memperoleh jabatan sebagai
dan pada tahun 2016 memperoleh Credit Retail Division Head di PT Bank
jabatan sebagai Kepala Divisi Project. Amar Indonesia dan merupakan salah
satu anggota pertama dari tim yang
Started his career as an auditor at
merencanakan dan mengembangkan
PricewaterhouseCoopers (PwC) with
produk Tunaiku. Pada tahun 2017
the last position as a Senior Associate.
menjabat sebagai Kepala Divisi Quality
Joined PT Bank Amar Indonesia in
Assurance.
2014 as the Head of Branch Develop-
ment and in 2016 obtained a position In 2012 served as Corporate Advisory
as the Project Function Head. Manager at Tusk Advisory. Since 2013,
joined PT Bank Amar Indonesia as a
Business Analyst. In 2015, received a
position as the Division
Head of Credit Retail at PT
Bank Amar Indonesia and
was one of the first mem-
bers of the team to plan
and develop the Tunaiku
product. In 2017, served
as the Quality Assurance
Function Head.

Ratna Julia Sahlan, 31 Dewata N. Farid Zakaria, 49
People Function Head General Affair and Infrastructure
Circle Lead

Sarjana Ekonomi dari Institut Teknolo- Sarjana Psikologi dari Universitas
gi dan Bisnis (IT&B) Medan, 2010 Gajah Mada, 1996
Bachelor Degree in Economics, Institut Bachelor Degree in Psychology,
Teknologi dan Bisnis (IT&B) Medan, Universitas Gajah Mada, 1996
2010
Pengalaman Kerja
Pasca Sarjana dalam International Working Experience
Business dari Queen's University Bel- Mengawali karir perbankan sejak Janu-
fast, 2012 ari 1997 sebagai Account Officer di
Master's Degree in International Busi- Bank Lippo. Jabatan terakhir di Bank
ness, Queen's University Belfast, 2012 CIMB Niaga (d/h Bank Lippo) sebagai
Retail Business Manager. Pada tahun
Pengalaman Kerja 2017 mulai menjabat sebagai Kepala
Working Experience Divisi Operation di PT Bank Amar Indo-
Memulai karir di Wilmar International nesia.
sebagai Exim Staff pada tahun 2009. Starting his banking career since Janu-
Sejak tahun 2014 bergabung dengan ary 1997 as an Account Officer at Lippo
PT Bank Amar Indonesia sebagai Bank. Last position at Bank CIMB
Admin Logistik. Pada tahun 2015 Niaga (formerly Lippo Bank) as Retail
bergabung dengan Divisi Sumber Business Manager. In 2017, served as
Daya Manusia dan pada tahun 2018 the General Affair dan Infrastructure
menjabat sebagai Kepala Divisi Circle Lead of
Sumber Daya Manusia. PT Bank Amar
Starting her career at Wilmar Interna- Indonesia.
tional as Exim Staff in 2009.
Since 2014, joined
PT Bank Amar
Indonesia as a
Logistic Admin. In
2015, she joined
People Function and
in 2018, served as the
People Function
Head.

Ichfan Maulana Achma, 34 Ahmad Fikri, 29
Pjs. Credit Admin and Custody Platform Circle Lead
Function Head

Sarjana Ekonomi dari STIE Tribuana Sarjana Komputer dari Institut
Bekasi, 2011 Teknologi Bandung, 2014
Bachelor Degree in Economics, STIE Bachelor Degree in Computer, Institut
Tribuana Bekasi, 2011 Teknologi Bandung, 2014

Mengawali karir perbankan pada Sebelumnya bekerja di Seamo-
tahun 2008 sebagai Staff Unit Trans- lec-Seameo pada tahun 2012-2013
fer dan Kliring di PT Bank Yudha Sebagai Developer. Pada tahun 2014,
Bhakti Tbk. Sejak tahun 2011 bergabung dengan PT Bank Amar
bergabung dengan PT Bank Amar Indonesia sebagai IT Officer dan pada
Indonesia Tbk sebagai Kepala tahun 2016 menjabat sebagai Kepala
Bagian Operasional Cabang Jakarta Bagian Platform.
dan pada tahun 2019 menjabat
Previously worked at Seamolec-Seam-
sebagai Pjs. Kepala Divisi Admin
eo in 2012-2013 as a Developer. In
Kredit dan Kustodi.
2014, he joined PT Bank Amar Indone-
Started his banking career in 2008 as sia as an IT Officer and in 2016 served
Transfer and Clearing Staff Unit at PT as Platform Circle Lead.
Bank Yudha Bhakti Tbk. Since 2011 he
joined PT Bank Amar Indonesia Tbk as
the Head of Operations at the Jakarta
Branch and in 2019
served as Pjs. Credit
Admin and Custody
Function Head.
1
Selpi Selpiana, 38 Johanes Antonius Sinaga, 30
Credit Legal Circle Lead Corporate Legal and Litigation
Circle Lead

Sarjana Hukum dari Univeritas Katolik Sarjana Hukum dari Universitas Indo-
Parahyangan, 2004 nesia, 2011
Bachelor Degree in Law, Univeritas Bachelor Degree in Law, Universitas
Katolik Parahyangan, 2004 Indonesia, 2011

Mengawali karir perbankan pada Mengawali karir pada tahun 2011 di
tahun 2004 di Bank Standard Char- Kantor Hukum Ricardo Simanjuntak &
tered sebagai Wealth Management Partners sebagai Senior Associate.
Consultant. Pada tahun 2005 mulai Pada tahun 2015 bergabung dengan
karir sebagai Credit Legal Officer di PT Bank Amar Indonesia pada bagian
berbagai Bank. Pada tahun 2016 Legal & Compliance dan saat ini men-
bergabung di PT. Bank JTrust Indone- jabat sebagai Kepala Bagian Legal
sia Tbk sebagai Senior Credit Legal Korporasi dan Litigasi
Officer & Legal Risk Reviewer. Sejak
Januari 2018 bergabung dengan PT. He began his career in 2011 at the
Bank Amar Indonesia Tbk, sampai Ricardo Simanjuntak & Partners Law
saat ini menjabat sebagai Kepala Office as a Senior Associate. In 2015
Bagian Legal Kredit. he joined PT Bank Amar Indonesia in
the Legal & Compliance section and
Started her banking career in 2004 at
currently serves as the Corporate
Standard Chartered Bank as a Wealth
Legal and Litigation Circle Lead.
Management Consultant. In 2005 she
began her career as Credit Legal
Officer at various Banks. In 2016, she
joined PT. Bank JTrust Indonesia Tbk
as Senior Credit Legal Officer & Legal
Risk Reviewer. Since January 2018,
she joined PT. Bank Amar Indonesia
Tbk, until now has served
as Credit Legal Circle Lead.

Anggrahini Stephanie, 39 Retno Wulandari, 46
Area Head Branch Manager - Wiyung

Sarjana Hukum dari Universitas Sura- Sarjana Ekonomi dari Universitas
baya, 2004 Pembangunan Nasional Surabaya,
1996
Bachelor Degree in Law, Universitas
Surabaya, 2004 Bachelor Degree in Economics,
Universitas Pembangunan Nasional
Pengalaman Kerja Surabaya, 1996
Working Experience
Mengawali karir perbankan pada tahun Pengalaman Kerja
2004 di PT Bank OCBC NISP, Tbk Working Experience
dengan jabatan terakhir sebagai Mengawali karier perbankan pada
Premier Banking Manager. Pada tahun tahun 1997 sebagai Teller di Bank
2011 bergabung dengan PT Bank Putera Multikarsa. Pada tahun 1999
Pundi dengan jabatan terakhir sebagai memulai karier di Bank HSBC sebagai
Team Leader Funding. Pada bulan Funding Officer dengan jabatan terakh-
Agustus 2017 bergabung dengan PT ir sebagai Team Leader Marketing dan
Bank Amar Indonesia sebagai Sub- kemudian melanjutkan karier di Bank
Branch Manager Basuki Rahmat, Mega sebagai Team Leader, kemudian
berlanjut efektif per Februari 2018 di pindah ke Bank MNC sebagai Sub
PT Bank Amar Indonesia mulai menja- Branch Manager dan melanjutkan ke
bat sebagai Kepala Wilayah. Bank Artha Graha sebagai Branch
Started her banking career in 2004 at Manager. Pada bulan Desember 2017
PT Bank OCBC NISP, Tbk with her last mulai bergabung dengan PT Bank
position as Premier Banking Manager. Amar Indonesia menjabat sebagai
In 2011 she joined PT Bank Pundi with Kepala cabang Wiyung.
her last position as Team Leader Fund- She began her banking career in 1997
ing. On August 2017, she joined PT as a teller at Bank Putera Multikarsa. In
Bank Amar Indonesia as a Sub-Branch 1999 started her career at HSBC Bank
Manager of Basuki Rachmat, continu- as a Funding Officer with her last posi-
ing effectively as of February 2018 tion as Team Marketing Leader and then
starting continued her career
to serve at Bank Mega as a
as Area Team Leader to then
Head. move to Bank MNC as
Sub Branch Manager
for and continued to
Artha Graha Bank as
Branch Manager.
In December
2017,she joined
PT Bank Amar
Indonesia, serving
as Branch
Managerof the
Wiyung branch.
1
Eni Susanti, 47 Sendy Dea, 34
Branch Manager - Kusuma Bangsa Branch Manager - Thamrin

Sarjana Ekonomi dari STIE Sarjana Ekonomi di Universitas Adhini-
Malangkucecwara Malang, 1994 aga, 2009
Bachelor Degree in Economics, Univer-
Bachelor Degree in Economics, STIE
sitas Adhiniaga, 2009
Malangkucecwara Malang, 1994

Mengawali karir perbankan pada tahun Mengawali karir perbankan dengan
1995 sebagai Account Officer di Bank mengikuti program ODP di China Con-
Danamon. Kemudian bergabung struction Bank Indonesia pada tahun
dengan BPD Banten (ex Bank Pundi 2011 dengan jabatan terakhir sebagai
Indonesia) dengan jabatan terakhir Branch Manager. Pada tahun 2017
sebagai Team Leader Funding, lalu bergabung dengan PT Bank Amar
bergabung dengan BTPN Syariah. Indonesia sebagai Kepala cabang
Pada tahun 2018 bergabung dengan Jakarta.
PT Bank Amar Indonesia menjabat Starting his banking career by joining
sebagai Kepala Cabang Kusuma the ODP program at China Construc-
Bangsa. tion Bank Indonesia in 2011 with last
Starting her banking career in 1995 as position as a Branch Manager. In 2017,
an Account Officer at Bank Danamon. joined PT Bank Amar Indonesia as the
Then she started her career at BPD Branch Manager of Jakarta Branch
Banten (ex Bank Pundi Indonesia) with Office.
last position as Team Leader Funding
and subsequently joined BTPN Syari-
ah. In 2018 she joined PT Bank Amar
Indonesia as Branch Manager of the
Kusuma Bangsa branch.

Muhammad Azis, 32 Anysa Pratiwi Ramdania, 29
Pjs. Compliance Function Head Risk Management Circle Lead

Sarjana Hukum dari Universitas Komputer Sarjana Ekonomi dari Indonesia Banking
Indonesia, Bandung, 2009 School, 2012
Bachelor of Law, Universitas Komputer Indone- Bachelor of Economics, Indonesia Banking
sia, Bandung, 2009 School, 2012
Dasar Hukum & Masa Jabatan Dasar Hukum & Masa Jabatan
Legal Basis & Term Of Office Legal Basis & Term Of Office
Menjabat sebagai Kepala Divisi Kepatuhan Menjabat sebagai Kepala Bagian Manajemen
melalui Surat Keputusan Direksi no. Risiko melalui melalui Surat Keputusan Direk-
025/SK-DIR/SDM/VII/2019 tanggal 4 Juli 2019. si no. 55/SK-DIR/SDM/XI/ 2019 tanggal 4
Nopember 2019.
Serves as Pjs. Compliance Function Head
through Resolution of the Board of Directors no. Serves as Risk Management Circle Lead
025/SK-DIR/SDM/VII/2019 dated 4th July 2019 through Resolution of the Board of Directors
no.55/SK-DIR/SDM/XI/ 2019 dated 4th
Pengalaman Kerja November 2019
Working Experience
Pengalaman Kerja
Memulai karir sebagai Legal Specialist di Bank
BRI Syariah pada tahun 2010 dan bergabung Working Experience
dengan Bank Mandiri Syariah pada tahun 2012. Mengawali karir perbankan sebagai ODP
Jabatan terakhir sebelum bergabung dengan Account Officer di PT Bank Rakyat Indonesia,
PT Bank Amar Indonesia adalah VP of Legal & Tbk pada tahun 2012 dan bergabung dengan
Compliance pada PT Digital Artha Media dan Panin Dai-ichi Life pada tahun 2017 sebagai
Regulatory Compliance Manager pada PT Enterprise Risk Management Supervisor.
Oriente Mas Sejahtera (Finmas). Pada tahun Sejak tahun 2019 Bergabung dengan PT Bank
2019, bergabung bersama PT Bank Amar Amar Indonesia sebagai Kepala Bagian Mana-
Indonesia sebagai Pjs. Kepala Divisi Kepatu- jemen Risiko.
han.
Started her banking career as an ODP Account
Started his career as a Legal Specialist at BRI Officer at PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk in
Syariah Bank in 2010 and joined Bank Mandiri 2012 and joined Panin Dai-ichi Life in 2017 as
Syariah in 2012. His last position before joining an Enterprise Risk Management Supervisor.
PT Bank Amar Indonesia was VP of Legal & Since 2019, she joined PT Bank Amar Indone-
Compliance at PT Digital Artha Media (Bank sia as Risk Management Circle Lead.
Mandiri Business Group engaged in financial
technology services) and Regulatory Compli-
ance Manager at PT Oriente Mas Sejahtera
(Finmas). In 2019, he joined PT Bank Amar
Indonesia as Pjs. Compliance Function Head
which oversees the Compliance Function.

Robby Hamdani, 42
Internal Audit Function Head
Pendidikan / Education
Diploma Akuntasi dari Indonesia
Amerika Institut, 1999
Diploma of Acounting, Indonesia
Amerika Institut, 1999
Dasar Hukum & Masa Jabatan Legal Basis & Term Of Office
Menjabat sebagai Kepala Divisi Inter- Serves as Internal Audit Function Head
nal Audit melalui Surat Keputusan through Resolution of the Board of
Direksi no.54/SK-DIR/X/2019 tanggal Directors no.54/SK-DIR/X/2019 dated
25 Oktober 2019. 25th October 2019.
Pengalaman Kerja Working Experience

Memulai karir diperbankan pada tahun Started his career in 2004 at PT Bank
2004 di PT Bank Danamon Indonesia, Danamon Indonesia, Tbk with his last
Tbk dengan jabatan terakhir sebagai position as Operation Support Credit
Operation Support Credit Factory Factory Supervisor. In 2009 he joined
Supervisor. Pada tahun 2009 PT Bank OCBC NISP, Tbk with his last
bergabung dengan PT Bank OCBC position as Operation Service Manag-
NISP, Tbk dengan jabatan terakhir er. In 2014, joining PT Bank China
sebagai Operation Service Manager. Construction Bank Indonesia, Tbk as
Pada tahun 2014 bergabung dengan Head of Quality Assurance and in
PT Bank China Construction Bank August 2017 joining PT Bank Amar
Indonesia, Tbk sebagai Head Of Qual- Indonesia as Quality Assurance
ity Assurance dan pada bulan Agustus Department Head in the Business
2017 bergabung dengan PT Bank Banking Division continued as of
Amar Indonesia sebagai Quality December 2, 2019 at PT Bank Amar
Assurance Department Head pada Indonesia began serving as Internal
Business Banking Division berlanjut Audit Function Head.
efektif per tanggal 2 Desember 2019 di
PT Bank Amar Indonesia mulai menja-
bat sebagai Kepala Divisi Internal
Audit.

Struktur Pemegang Saham
Shareholders Structure
Tolaram Family
Trust
100%
T - Seven
Limited
100%
Tolaram Group Ghansham Krishna Kumar A Henry Mixson

Inc. Jivatram Agrawal Lumban Batu
98.692% 0.622% 0.375% 0.311%

A
AT
D
A
AT
D

JARINGAN KANTOR
OFFICE NETWORKS
Medan Jakarta
Tunaiku Functional Office
Kantor Cabang Jakarta
Kantor Kas Gandaria
Surabaya
Pekanbaru
Kantor Pusat
Kantor Cabang Pembantu Basuki Rachmat
Kantor Cabang Kusuma Bangsa
Kantor Cabang Wiyung
Palembang
JABODETABEK
Semarang Gresik
Surabaya
Jaringan Kantor Bank
Bandung
Sidoarjo
Denpasar
Area Layanan Tunaiku Yogyakarta
Saat ini, fokus utama Bank adalah Currently, Bank’s main focus is devel-
mengembangkan bisnis finansial oping the technology and application
berbasis teknologi dan aplikasi (Fin- based financial business (FinTech
Tech Bank). Perpaduan antara Bank). The combination between tech-
teknologi dengan visi dan misi Bank, nology and the Bank’s vision and
diharapkan dapat mewujudkan aspira- mission, is expected to realize the
si Bank untuk terus dapat melayani Bank’ aspiration to provide banking to
mereka yang membutuhkan, terutama those who need, especially those who
mereka yang berada dalam kelas are categorized as underbanked
ekonomi sosial yang kurang terlayani inmeetingtheir needs. Bank is commit-
(underbanked) dalam memenuhi ted to being present through technolo-
kebutuhan mereka. Bank berkomit- gy and its excellence in providing
men untuk hadir melalui teknologi dan services, at the same time also provid-
keunggulannya dalam memberikan ing security and trust like banks in gen-
pelayanan serta pada saat yang eral, both in helping financial manage-
bersamaan juga memberikan keaman- ment and other productive sector
an dan kepercayaan layaknya bank needs, so that Bank could bring smiles
pada umumnya, baik membantu pen- to the community.
gaturan keuangan maupun kebutuhan
sektor produktif lainnya, sehingga
dapat membawa senyuman ke tengah
masyarakat.
Sebagai pionir FinTech Bank, Bank As the pioneer of FinTech Bank, Bank
memfokuskan peluncuran dan focuses on the launching and develop-
pengembangan produk dan layanann- ing technology and internet-based
ya berbasis teknologi dan internet products and services to reach its
untuk menjangkau target pasarnya. target market.

Jakarta
Kantor Cabang Jakarta
Office Park Thamrin Residences Blok RA. 07-08
Jl. Thamrin Boulevard (d/h. Kebon Kacang Raya)
Jakarta Pusat 10220
Telp: (021) 23579899 | Fax : (021) 23579725
Tunaiku Functional Office

Gedung Grha Niaga Thamrin Lantai 1 Jalan
KH. Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang
10230
Kantor Kas Gandaria
Jalan Sultan Iskandar Muda, Blok C No. 99,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Surabaya
Kantor Pusat & Kantor Cabang Pembantu
Basuki Rachmat
Makasar
Jl. Basuki Rahmad No. 109 Surabaya 60271
Telp: (031) 9901595 | Fax : (031) 9901595
Kantor Cabang Wiyung
Ruko Taman Pondok Indah Blok A No.39 Jalan
Raya Menganti No. 215, Wiyung Surabaya,
60228
Kantor Cabang Kusuma Bangsa
Jl. Kusuma Bangsa No 110 Surabaya 60136
Telp: (031) 5355339 | Telp: (031)99425775
Pengembangan tersebut disesuaikan The development is tailored to the

dengan kebutuhan dan permintaan needs and demands of the customers,
dari nasabah, seperti penambahan such as addition of some features that
beberapa fitur yang dapat mendukung can support the optimization of the
optimalisasi produk yang telah ada. Di existing product. At the same time,
saat bersamaan, penambahan akses addition of physical access is also limit-
secara fisik juga dilakukan secara ed, since bank focuses on expansion
terbatas, karena fokus ekspansi of non-physical access (online). In
melalui akses non-fisik (online). Pada 2019, the Bank only opened 1 (one)
tahun 2019, Bank hanya melakukan office network, namely Cash Office in
pembukaan 1 (satu) jaringan kantor, South Jakarta. This Cash Officeis
yaitu Kantor Kas di Jakarta Selatan. intended to acquire new customers
Kantor Kas ini ditujukan untuk menga- and expected to provide more
kuisisi nasabah baru dan diharapkan services, and able to reach customers
dapat memberikan pelayanan lebih, closelyby providing convenience in
serta dapat menjangkau nasabah making transactions in Jakarta and
lebih dekat dengan memberikan Depok regions. The addition of new
kenyamanan dalam bertransaksi di office network will support the Bank
wilayah Jakarta dan Depok. Penamba- goals in providing innovative banking
han jaringan kantor tersebut akan service and expand the customer base
menunjang goals Bank dalam menye- in Jabodetabek area. Therefore, the
diakan pelayanan perbankan yang total Bank network are 6 Offices
inovatif dan memperluas customer spread across Surabaya and Jakarta.
base di wilayah Jabodetabek. Dengan
demikian, total jaringan kantor Bank
adalah sebanyak 6 Kantor yang terse-
bar di Surabaya dan Jakarta.
SITUS BANK
WEBSITE OF THE BANK
Bank berkomitmen untuk tetap Bank is committed to continually
meningkatkan penerapan Prinsip improving the implementation of the
Keterbukaan sebagaimana telah Openness Principle as mandated by
diamanatkan oleh Undang-Undang Law Number 8 in 1995 concerning
Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Capital Markets and the enhancement
Modal serta meningkatkan pelaksa- of good corporate governance imple-
naan tata kelola perusahaan yang mentation, especially to shareholders,
baik (good corporate governance) customers, the public, the government,
khususnya kepada pemegang saham, and other stakeholders. The official
nasabah, masyarakat, pemerintah, website of the Bank, namely www.am-
serta pemangku kepentingan lainnya. arbank.co.id, is one of the official infor-
Situs resmi Bank, yaitu www.amar- mation media that has an effective role
bank.co.id, merupakan salah satu for informing the latest news about the
media informasi resmi yang berperan Bank, both regarding business activi-
efektif untuk menginformasikan berita ties, corporate actions, and marketing
terkini mengenai Bank, baik mengenai activities.
kegiatan usaha, aksi korporasi, serta
aktivitas pemasaran.
Sejalan dengan diberlakukannya In line with the enactment of Financial

Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 Service Authority (OJK) Regulation
tentang Situs Web Emiten atau Peru- No.8/POJK.04/2015 concerning the
sahaan Publik, maka di tahun 2019, Website of Issuers or Public Compa-
situs Bank hadir dengan tampilan baru nies, hence in 2019, Bank’s website
untuk mempermudah navigasi pen- was updated with a new interface to
gunjung dalam situs Perusahaan. help site visitors to navigate the web-
Tampilan menu pada situs dikelom- site with ease. The menu views on the
pokkan menjadi seperti berikut: website are grouped into the following:
1. Tunaiku 4. Tentang Kami

About Us
2. Perseorangan
Personal Tentang Amar
About Amar
Tabungan
Savings Sekilas Bank Amar
Giro Amar Bank at a Glance
Current Account Manajemen
Deposito Management
Time Deposits Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Bisnis Corporate Social
3.
Business Responsibility
Tabungan Struktur Kepemilikan
Savings Shareholders Information
Pinjaman
Loan

Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Hubungan Investor
Investor Relations
Laporan & Presentasi
Reports & Presentation
Kinerja Keuangan
Financial Highlight
Kinerja Saham
Share Performance
Berita Investor
Investor News & Calender
Kontak Investor
Contact Investor
Karir
Career
5. Bantuan
Help
Situs Bank tersedia dalam 2 (dua) This Bank’s website is provided in 2

bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan (two) languages, Indonesian and
Bahasa Inggris untuk kenyamanan English for the convenience of all
seluruh pemangku kepentingan. stakeholders.
Pengumuman informasi atau fakta Announcement of information or mate-

material yang disampaikan Bank ke rial information submitted by Bank to
publik dapat diakses melalui: the public can be accessed through:
https://amarbank.co.id/berita-investor https://www.amarbank.co.id/berita-in-
vestor

& SERTIFIKASI
AWARDS & CERTIFICATES
TOP Bank Awards 2019

28 Agustus 2019
TOP Bank TOP CEO 2019 TOP Deposito 2019
24th Infobank Awards Financial Award 2019

2019
29 Aug 2019 29 Aug 2019
Bank Berpredikat "Sangat Bagus" Millennials Choice, Fintech Category

kategori "Modal Inti dibawah Rp. 1
Triliun (BUKU 1) Aset dibawah Rp. 2.5
Triliun

Indonesia Best Bank Award 2019.
15 November 2019
“Bank Berpredikat “SEHAT” pada "Bank Berprospek Sangat Baik dengan

Kategori BUKU 1 Dengan Aset Di Peningkatan Menjadi BUKU 2"
Bawah 2 Triliun”.
Best Bank Performance of 11th Warta Ekonomi

MSMEs Loans 2019 Award Indonesia Most
28 November 2019 Admired CEO 2019
16 Dec 2019
Bank Berpredikat "Sangat Prima"
untuk kategori "Bank (BUKU 1) Aset
Rp 1 Triliun sampai dengan di Bawah Most Admired CEO 2019 - Excellent
Rp 2,5 Triliun" Leadership for SME Expansion Strategy

#TheSmileMaker
Sonnie Cranzer
Legal Credit
“Menyenangkan. pengalaman pertama bagi saya untuk
bekerja di tempat yang open space, fleksibel dan target
oriented.”
“It's fun. first experience for me to work in an open

space, flexible and target oriented.”
Hana Lamtio
Branch Network &
Business Banking Development
“Serius namun selalu happy. Berelasi

dengan Amarites yang smart dan berjiwa
muda, selalu sharing ilmu, canda dan tawa
tanpa melupakan tugas bekerja.”
“Serious but always happy. Associated with
Amarites who are smart and young at heart,
always sharing knowledge, jokes and laughter
without forgetting work assignments.”
Ivan Denata
Graphic Designer
“Banyak hal baru yang Saya pelajari,
mulai dari hardskill, softskill,pengalaman
serta rekan kerja yang baik.”
“Many new things I learned, starting from
hard skills, soft skills, experience and good
work colleagues.”

Tinjauan
Operasional
Operational Review

SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Pencapaian bisnis atau pencapaian The roles played by human resources

perusahaan tak dapat dipisahkan dari (HR) form part of the factors which
peran sumber daya manusia (SDM), make business attainments possible.
SDM menjadi salah satu keunggulan HR serves as part of the Bank’s
kompetitif dalam mendukung competitive advantages in supporting
kesuksesan dan kelangsungan bisnis its success and business sustainability.
Bank. SDM harus selalu siap untuk HR must always be prepared to face
menghadapi kemajuan teknologi dan technological advancement and
perubahan pada industri keuangan changes in the very dynamic financial
yang sangat dinamis. Bank selalu industry. The Bank always strives to
berupaya untuk mengelola kualitas manage the quality of its HR through
SDM melalui berbagai proses, dimulai various processes, starting from
dari tahap perekrutan karyawan hingga recruitment stages and when the
karyawan bergabung. Transformasi employee have joined. Transformation
dan adaptasi pengelolaan SDM harus and adaptation of HR management
konsisten dilakukan agar kebutuhan must be consistently implemented
kompetensi sesuai dengan yang so that the competency needs are
diperlukan oleh Bank. Fungsi yang consistent with what is required by the
menangani SDM Bank dikenal dengan Bank . The function which manages
sebutan People Function. Bank HR is known as the People
Function.
People Function menjalankan The People Function performs

tiga fungsi utama sebagai three main as follows: recruitment,
berikut; recruitment, retention dan retention, and compensation and
compensation and benefits. Dalam benefits. In performing these roles,
menjalankan fungsi tersebut, People the People Function always believes
Function selalu meyakini satu filosofi in one philosophy,” If people grow,
yaitu “If people grow, then company will then company will grow.” In addition,
grow”. Selain itu people function selalu the People Function always ensure
memastikan bahwa setiap karyawan that each employee has a position
telah berada posisi dan keahlian and expertise in accordance with their
yang sesuai dengan kapasitas dan respective capacities and abilities.
kemampuan masing-masing.

Profil SDM HR Profiles
Jumlah Karyawan untuk masing – Number of Employees under Each

masing Divisi Division
Functions 2019 2018
Business Banking
105 85
Compliance 5 4
Credit Admin & Custody 9 4
Finance 19 14
Functional Office
Retail Credit Tunaiku 705 421
Internal Audit 10 6
People 10 10
Project 7 8
Quality Assurance Function 3 3
Risk Management 1 1
Technology 141 61
Marketing 54 47
Others 19 21
Total 1088 675

Jumlah Karyawan berdasarkan Number of Employees by
Level Organisasi Organizational Level
Jabatan
2019 2018
Titles
Kepala Divisi
10 10
Function Head
Wakil Kepala Divisi 0 1

Vice Function Head
Kepala Bagian
25 24
Circle Lead
Kepala Cabang
5 4
Branch Office Head
Team Leader
63 17
Team Leader
Staf
985 619
Staff
Total 1088 675

Jumlah Karyawan untuk masing – Number of Employees by
masing Tingkat Pendidikan Educational Level
Pendidikan
2019 2018
Formal Education
<S1
391 235
S1 677 430
S2 19 14
S3 1 1
Total 1088 680
Jumlah Karyawan berdasarkan Number of Employees by Employee

status Kepegawaian Status
Status Kepegawaian
2019 2018
Employment Status
Pegawai Tetap 360

239
Permanent
Pegawai Tidak Tetap (Kontrak) 728
441
Contract
Total 1088 680

Jumlah Karyawan Number of Employees by
berdasarkan Masa Kerja Employment Period
Masa Kerja (Tahun)

Employment Period 2019 2018
(in years)
<2
871 520
2-5 161 89
5-10 20 27
>10 36 44
Total 1088 680
Jumlah Karyawan berdasarkan Usia Number of Employees by Age Group
Umur (Tahun)
2019 2018
Age Group (in years)
20s
608 380
30s 333 208
40s 113 67
50s 29 19
60s 5 6
Total 1088 680

Jumlah Karyawan berdasarkan Number of Employees
Jenis Kelamin by Gender
Jenis Kelamin
2019 2018
Gender
Laki-Laki 585
366
Male
Perempuan 503
309
Female
Total 1088 675
Pengembangan Kompetensi SDM HR Competence Development in

2019 2019
Seluruh kegiatan pengembangan Every competency development

kompetensi yang diikuti karyawan program attended by the employees
bertujuan untuk meningkatkan dan have been designed to help them
mengembangkan pengetahuan develop and improve knowledge and
serta kemampuan, produktivitas dan skills, productivity, and discipline.
disiplin. Kegiatan-kegiatan tersebut These programs are suited with their
disesuaikan dengan jenjang, kualifikasi respective level, job qualifications
jabatan, dan pekerjaan sehari-hari. and daily work. In order to support
Untuk mendukung personal growth employee personal growth, it is carried
karyawan dilakukan melalui beberapa out through several formal training
program formal training dan informal and informal training programs, such
training, seperti internal sharing session as internal sharing sessions where
dimana pemberi materi merupakan the speaker is an employee who has
karyawan yang memiliki keahlian dari expertise on the given topic.
topik yang diberikan.
Pengembangan karir Karyawan Employee career development is

adalah proses pengembangan potensi the process of developing employee
karyawan yang dilakukan untuk potential that performed to meet the
memenuhi kebutuhan Bank akan SDM Bank’s requirements of qualified and

yang berkualitas dan berpotensial, potential human resources, through
melalui jenjang vertikal maupun vertical and horizontal levels, and to
horizontal, dan untuk mempersiapkan prepare employees them career paths.
Karyawan mengikuti jenjang karir For this purpose, the Bank provides
(career path). Dalam pengembangan equal opportunities to every employee
karir Karyawan, perusahaan according to his or her performance,
memberikan kesempatan yang sama competence, knowledge, and skills.
kepada setiap Karyawan sesuai Career development activities for
dengan kinerja serta kompetensi, employees will be based on the
pengetahuan dan keterampilannya. consistency between the potential of
Adapun pelaksanaan pengembangan employee and the requirements of
karir karyawan akan berdasar pada the Bank, by taking into account the
keselarasan antara potensi yang interests and aspirations of employees.
dimiliki karyawan dengan kebutuhan
Bank, dengan memperhatikan pula
minat dan aspirasi karyawan.
Pada tahun 2019, Bank In 2019, the Bank has implemented a

telah melaksanakan program competency development program for
pengembangan kompetensi bagi employees with an investment expense
karyawan dengan biaya investasi of IDR 6,406,663,516. Following
sebesar Rp. 6,406,663,516. Berikut are details of the types and number
adalah rincian dari jenis dan jumlah of participants participated in the
peserta yang mengikuti program competency development programs:
pengembangan kompetensi:
Jumlah peserta
Program
No. of Participants
Managerial Leadership &

38
Personal Development
Pelaporan & Ketentuan Perbankan 21

Banking Reporting & Regulations
Risk Management Certificate Program 66
Operation 109
Metode Pendidikan dan Pelatihan Education and Training Methods
Pada tahun 2019, Bank telah In 2019, the Bank has organized various
menyelenggarakan berbagai educational and training program
program pendidikan dan pelatihan for employees. The educational and
kepada karyawan. Beberapa metode training methods employed during 2019
pendidikan dan pelatihan yang include new employees’ orientation,
dilaksanakan sepanjang tahun 2019 soft and hard skill training, knowledge
meliputi orientasi karyawan baru, sharing, and online learning.
pelatihan Soft Skill dan Hard Skill,
Knowledge Sharing serta Online
Learning.

● Orientasi Karyawan Baru ● New Employee Orientation
Orientasi Karyawan Baru atau New Employee Orientation or

program onboarding merupakan onboarding program is a Bank
aktivitas pengenalan Bank introduction activity that must be
yang wajib diikuti oleh setiap followed by every new employee.
karyawan yang baru. Program ini This program explains general
menjelaskan pengetahuan umum knowledge of the Bank, product
terkait Bank, Product Knowledge knowledge, and the shareholders’
serta Profil Pemegang Saham. profile. In addition, corporate
Selain itu, nilai dan budaya values and culture must be instilled
perusahaan harus ditanamkan in every employee who has just
kepada setiap karyawan yang joined, so that they are in line with
baru bergabung, agar sejalan the goals, culture, values, vision
dengan sasaran, budaya, nilai, and mission implemented by the
visi dan misi yang diterapkan Bank. The employee orientation
Bank. Program orientasi program is held regularly every
karyawan diadakan secara rutin week on Monday and Tuesday. It
setiap minggu pada hari Senin is expected that with this program,
dan Selasa. Diharapkan dengan new employees can quickly adapt.
adanya program ini, karyawan
baru dapat cepat beradaptasi.
● Pelatihan Soft Skill dan Hard ● Soft and Hard Skill

Skill Training
Pengembangan kompetensi Employee competency

karyawan melalui pendidikan development through education
dan pelatihan terbagi menjadi and training is divided into two;
dua; pengembangan soft the development of employee soft
skill karyawan yang menjadi skills that are the responsibility
tanggung jawab People Function of the People Function and the
dan pengembangan hard skill development of employee hard
karyawan yang menjadi tanggung skills that are the responsibility of
jawab function terkait yang the related functions coordinated
dikoordinasikan dengan People with the People Function. One
Function. Adapun salah satu of the employee soft skills
program pengembangan soft development programs conducted
skill karyawan yang dilakukan is Leadership training that is
adalah training Leadership yang given to individuals who have
diberikan kepada individu yang subordinates as the basis for
memiliki subordinat sebagai leading and directing teams to
bekal dasar dalam memimpin achieve company goals.
dan mengarahkan tim mencapai
tujuan perusahaan.
Beberapa contoh hard skill yang The hard skill training programs
disediakan oleh Bank adalah organized by the Bank include,
pelatihan Credit Analysis yang among them, credit analysis in
bekerja sama dengan Sekolah cooperation with PPM School
Tinggi Manajemen PPM Jakarta. of Management Jakarta. In

Kemudian, Bank terus mendorong addition, the Bank encourages
karyawan untuk mengambil the employees to take risk
sertifikasi Manajemen Risiko management certification
(BSMR). Program-program (BSMR). These Education and
Pendidikan dan pelatihan ini training programs are expected
diharapkan meningkatkan to improve employee competence
kompetensi karyawan yang which can then improve employee
kemudian dapat meningkatkan performance to be more optimal.
kinerja karyawan agar lebih
optimal.
● Knowledge Sharing ● Knowledge Sharing
Bank senantiasa mendorong The Bank always encourages a

budaya ‘learn and grow’ dimana “learn and grow” culture where
karyawan maupun pimpinan employees and leaders provide
memberikan pengarahan, coaching, learning, and share
berbagi pengalaman maupun experiences with other employees.
pembelajaran kepada karyawan This method has a major impact on
lain. Metode ini berdampak besar employee personal development,
terhadap pengembangan diri such as fostering confidence,
dan pribadi karyawan, seperti optimism and work enthusiasm.
menumbuhkan kepercayaan Throughout 2019, leaders and
diri, optimisme dan semangat employees actively participated in
bekerja. Selama tahun 2019, the knowledge sharing program.
pimpinan dan karyawan telah
berpartisipasi secara aktif dalam
program knowledge sharing yang
dilakukan.
● Online Learning ● Online Learning
Program pengembangan The employee competency

kompetensi karyawan tidak development program is not limited
terbatas pada program training to conventional training programs
secara konvensional tetapi but along with the development
seiring dengan perkembangan of the digitalization era, the Bank
era digitalisasi, Bank turut also adapts to digital / online
beradaptasi dalam program learning methods. The Bank uses
pengembangan kompetensi two online learning platforms with
secara digital / online. Bank proven credibility and guaranteed
menggunakan dua online learning quality, namely, Coursera and
platform dengan kredibilitas yang Udemy. The employees can
teruji dan secara kualitas sudah access the courses and materials
terjamin, yakni Coursera dan which suit their requirements
Udemy. Karyawan Bank dapat and preferences. This method
mengakses kursus/materi yang is expected to be effective in
sesuai dengan preferensi dan increasing employee competency
kebutuhan. Diharapkan metode and capability.
ini dapat berjalan efektif dalam
meningkatkan kompetensi dan
kapabilitas karyawan.

Recruitment Recruitment
Pengadaan SDM menjadi salah satu Recruitment is an important part of the

bagian penting dari People Function People Function to help ensure that
untuk memastikan kebutuhan SDM HR requirements have been met in
telah terpenuhi sesuai dengan accordance with the Bank’s operational
kebutuhan operasional Bank. Selama according to the Bank’s operational
tahun 2019, Bank telah merekrut requirements. During 2019, the
ratusan karyawan. Dalam menjalankan Bank has recruited hundreds of new
rekrutmen, People Function employees. In performing recruitment,
menyesuaikan dengan nilai-nilai the People Function adjusts to the
dan budaya yang dimiliki oleh Bank, values and culture possessed by the
sehingga karyawan yang bergabung Bank, so that employees who join are
merupakan karyawan pilihan yang the selected employees who are in
sesuai dengan kebutuhan, nilai dan accordance with the needs, values and
budaya Bank. culture of the Bank.
Dalam memenuhi kebutuhan talenta, In order to meet talent requirements, the

Bank merekrut karyawan berprestasi Bank recruits outstanding employees
baik dari dalam (internal) maupun dari both from internal and external.
luar (eksternal).
Internal Recruitment, dilakukan melalui Internal recruitment through employee

program pengembangan internal internal development programs,
pegawai yaitu Business Operation namely, Business Operation
Improvement (BOI) adalah program Improvement (BOI) program, designed
pengembangan pegawai fresh to develop fresh graduates who are
graduate yang memenuhi standar qualified to become project leaders and
kualifikasi untuk menjadi pemimpin fill in other strategic positions according
proyek ataupun menempati posisi to the Bank’s requirement. In addition,
strategis sesuai kebutuhan organisasi. the transfer or transfer of employees is
Selain itu, perpindahan atau mutasi carried out if there are vacant positions
karyawan dilakukan jika terdapat that can be filled by internal talents who
posisi kosong yang dapat diisi oleh meet the qualifications to occupy the
talenta internal yang memenuhi position. In this case the Bank always
kualifikasi untuk menempati jabatan prioritizes internal talent to fulfill in
tersebut. Dalam hal ini Bank selalu vacant position in the Bank.
mengutamakan talenta internal untuk
memenuhi suatu posisi kosong di
dalam perusahaan.
Eksternal Recruitment, dilakukan External recruitment through fresh

melalui jalur fresh graduate dan graduate and experienced channels
experienced untuk berbagai tingkatan for various levels of positions. Several
posisi. Beberapa cara yang dilakukan ways by the Bank to track potential
oleh Bank untuk melacak kandidat yang candidates; participated in Job Fair,
potensial; berpartisipasi di Job Fair, Campus Visit / Campus Hiring, Online
Campus Visit / Campus Hiring, Online Sourcing, and Employee Referral.
Sourcing, dan Referral Karyawan.

Survei Keterikatan Karyawan Employee Engagement Survey
Bank mengadakan survei terhadap The Bank conducts an employee

tingkat kepuasan dan keterikatan level of satisfaction and engagement
karyawan setahun 2 (dua) kali survey twice a year, known as the
yang dikenal sebagai “ask anything “ask anything session”. This session
session”. Sesi ini menjadi kesempatan provides opportunity for employees to
bagi karyawan untuk bertanya maupun ask questions and provide any input to
memberikan masukan apapun kepada management. Through this survey, the
manajemen. Melalui survei ini, Bank Bank also conducts research to find
sekaligus melakukan riset untuk out about employees’ knowledge or
mengetahui tentang pengetahuan interest in the Bank. Some of the results
atau minat karyawan terhadap Bank. of the survey are as follows; about 98%
Beberapa hasil dari survei adalah of employees stated that they were
sebagai berikut; sekitar 98% dari quite clear about the company’s goals,
karyawan menyatakan bahwa mereka 88% of employees said that they were
cukup jelas terhadap goal perusahaan, enthusiastic about coming to work and
88% karyawan mengatakan bahwa 91% of employees said that they were
mereka antusias untuk datang bekerja willing to recommend people to work at
dan 91% karyawan mengatakan bahwa the Bank.
mereka bersedia merekomendasikan
orang untuk bekerja di Bank.
Program Kesejahteraan SDM Employee Welfare Program

Penilaian Kinerja Performance Assessment
Penilaian kinerja dilakukan dengan Performance is assessed through Key

menerapkan pendekatan Key Performance Indicators (KPIs), where
Performance Indicators (KPI), dimana KPIs are prepared on the basis of the
KPI disusun berdasarkan target kinerja target performance of the Bank, the
Bank, target kinerja unit terkait, target relevant unit, the individual concerned,
kinerja individu yang diselaraskan adjusted to the Bank’s goals and
dengan tujuan dan strategi Bank strategy, taking into account risk and
serta mempertimbangkan aspek risiko compliance factors. The Performance
dan kepatuhan. Penilaian kinerja Assessment is expected to motivate
tersebut diharapkan dapat memotivasi employees to improve productivity and
Karyawan untuk meningkatkan develop their personal development.
produktivitas kerja dan
mengembangkan diri.
Dalam melakukan penilaian kinerja, In conducting performance

People Function bekerja sama dengan assessment, People Function works
para kepala divisi agar penilaian closely with division heads so that
kinerja berlandaskan pada prinsip adil, performance assessments are
keterbukaan dan objektif. Penilaian based on the principles of fairness,
tersebut paling tidak dilakukan setahun transparency and objectiveness. The
sekali untuk penilaian tahunan. Selain assessment is conducted at least
penilaian tahunan, level manajerial juga once a year. In addition to the annual
diharapkan dapat memberikan direct assessment, the managerial level
feedback kepada tim yang disupervisi. is also expected to provide direct
Direct feedback diharapkan dapat feedback to their supervised team.

memberikan arahan kepada karyawan Direct feedback is expected to provide
terhadap hal-hal apa yang harus direction to employees on what needs
diperbaiki dan kinerja yang sudah baik to be improved and good performance
agar tetap dipertahankan. to be maintained.
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy
Remunerasi merupakan salah satu Remuneration is one of the important

aspek yang penting dalam menarik aspects in attracting, motivating, and
(attract), memotivasi (motivate), dan retaining the best employees. The
mempertahankan (retain) karyawan- Bank is committed to implementing a
karyawan terbaik. Bank berkomitmen remuneration system that is dynamic,
untuk menerapkan sistem remunerasi responsive, competitive, fair and
yang dinamis, responsif, kompetitif, balanced, and performed according to
adil dan seimbang, dan dilakukan the applicable laws and regulations.
berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Dalam kebijakan kompensasi In the remuneration compensation

remunerasi, Bank menganut prinsip- policy, the Bank adheres to the
prinsip sebagai berikut. following principles:
1. Pay for Performance; karyawan 1. Pay for performance, well-

dengan kinerja yang baik performing employees will be given
akan mendapatkan imbal balik the appropriate remuneration, and
remunerasi yang sesuai dan the opposite also applies;
begitu juga sebaliknya.
2. Pay Differentiation; perbedaan 2. Pay differentiation, different
dalam pemberian kompensasi compensation to top performers;
bagi Top Performers. and
3. Total Compensation; terdiri dari 3. Total compensation; comprised
gaji pokok + insentif atau bonus of base salary plus incentives, or
bonuses.
Secara umum, dalam penerapan In general, with respect to total

total kompensasi, Bank memberikan compensation, the Bank offers
gaji, penyesuaian gaji setiap tahun, salaries, annual salary adjustments,
Tunjangan Hari Raya (THR), insentif religious festivities allowances (THR),
(bagi beberapa functions) dan bonus incentives (to a number of functions),
kinerja yang disesuaikan dengan and performance bonuses that are
realisasi kinerja Bank, serta kontribusi adjusted to the realization of the Bank’s
dan kinerja dari masing-masing performance, as well as contributions
karyawan. Selain itu, Bank juga and performance of each employee.
menyediakan BPJS Kesehatan, BPJS In addition, the Bank also provides
Ketenagakerjaan dan fasilitas asuransi government-based Health and
kesehatan swasta. workforce insurance (BPJS Kesehatan
dan Ketenagakerjaan) and private
health insurance facilities.

Bank terus melakukan mengkaji The Bank reviews its employee
sistem remunerasi dan kesejahteraan remuneration and welfare systems
karyawan secara berkala dan periodically and continuously to provide
berkesinambungan untuk memberikan improvements to the weaknesses of the
penyempurnaan terhadap kelemahan existing system, by taking into account,
dari sistem yang berlaku, dengan among others, including the Bank’s
memperhatikan hal-hal, antara lain financial performance, competence
kinerja keuangan Bank, kompetensi and employee performance (merit-
dan kinerja karyawan (merit-based), based), market remuneration
praktik remunerasi yang berlaku di practices (or market competitiveness),
pasar (market competitiveness), asas reasonableness and fairness by title
kelayakan dan kepantasan sesuai or position, internal equality, and the
dengan posisi/jabatan, kesetaraan Bank’s long-term strategy.
internal dan strategi jangka panjang
Bank.
Retensi Karyawan Employee Retention
Bank selalu berupaya untuk The Bank always strives to create a

menciptakan lingkungan kerja safe, comfortable and with equitable
yang aman, nyaman dan dengan welfare working environment. One of
kesejahteraan yang merata. Salah satu the efforts made to retain an employee
upaya yang dilakukan dalam retensi involves the creation of the Bank’s
karyawan adalah menciptakan budaya culture supportive of each employee to
Bank yang dapat mendukung setiap keep learning, share knowledge, and
karyawan untuk terus belajar, berbagi improve personal competence.
ilmu dan meningkatkan kompetensi
diri.
Pada tahun 2019, tingkat turnover In 2019, Bank’s employee turnover rate
karyawan sebesar 0,64% dan is 0.64% and to ensure that employee
untuk memastikan tingkat turnover turnover is in line with the Bank’s
karyawan tetap selaras dengan business strategy and future plan,
strategi dan rencana bisnis Bank ke several strategic initiatives have been
depan, beberapa hal strategis telah carried out, including the Bank supports
dijalankan di antaranya adalah Bank the promotion system and career paths
turut mendukung dengan sistem of employees. The Bank has also
promosi dan jenjang karir karyawan. prepared an integrated development
Bank juga telah menyiapkan program program in accordance with the talent
pengembangan yang terintegrasi management framework.
sesuai dengan kerangka manajemen
talenta.

Program Pensiun Pension Plans
Salah satu program untuk One of the programs to maintain a

mempertahankan derajat hidup yang decent standard of living for employees
layak bagi karyawan atau ahli warisnya or their heirs is to include employees
adalah dengan mengikutsertakan in the pension plan. Pension plan
karyawan terhadap program organized by BPJS Ketenagakerjaan,
pensiun. Program Jaminan Pensiun include Old-age Pension benefits,
yang diselenggarakan oleh BPJS Disability Pension Benefits, Widow/
Ketenagakerjaan, meliputi Manfaat Widower Pensions, Child Pension
Pensiun Hari Tua (MPHT), Manfaat Benefits, Parents Pension Benefits, and
Pensiun Cacat (MPC), Manfaat Lump Sum Benefits. These benefits will
Pensiun Janda/Duda (MPJD), Manfaat be given according to the entitlements
Pensiun Anak (MPA), Manfaat Pensiun of the employee concerned, or his or
Orang Tua (MPOT) dan Manfaat her heirs, under the regulations of the
Lumpsum. Manfaat tersebut diatas Labor BPJS.
dibayarkan sesuai hak karyawan atau
ahli waris berdasarkan ketentuan
BPJS Ketenagakerjaan.
Fokus dan Rencana Strategis SDM HR Focus and Strategic Plan

2020 2020
Pada tahun 2019 Bank mengalami In 2019 the Bank experienced a

peningkatan kinerja yang cukup significant increase in performance
signifikan dibandingkan pada tahun compared to the previous year.
sebelumnya. Bank percaya pada The Bank believes that in 2020,
tahun 2020, karyawan juga dapat terus employees can also continue to
meningkatkan kinerja dan memberikan improve performance and make a real
kontribusi yang riil kepada Bank. contribution to the Bank. Some things
Beberapa hal yang menjadi fokus dan that are the focus and strategic plan of
rencana strategis People Function the People Function in 2020 include:
pada tahun 2020, antara lain:
1. Recruitment 1. Recruitment
Penambahan Sumber The addition of competent Human

Daya Manusia (SDM) yang Resources (HR) and in accordance
berkompetensi dan sesuai dengan with the company culture is the
budaya perusahaan merupakan focus in terms of accommodating
hal yang menjadi fokus dalam the needs of work units to support
hal mengakomodasi kebutuhan business growth.
unit kerja untuk mendukung
pertumbuhan bisnis.

2. Employer Branding 2. Employer Branding
Branding yang kuat merupakan Strong branding is an effort in

salah satu upaya dalam menarik attracting new candidates to join
kandidat baru untuk bergabung the Bank, it is also hoped that it will
dengan Bank, diharapkan semakin be easier to recruit potential and
mudah juga untuk merekrut professional talents. Furthermore,
talenta - talenta berpotensial this has become one of the tools for
dan professional. Lebih lanjut, employee retention. In 2020, the
hal ini menjadi salah satu alat Bank will focus on strengthening
untuk retensi karyawan. Pada branding, especially among fresh
tahun 2020, Bank fokus terhadap graduates and job seekers who
penguatan branding, khususnya are the Bank’s target.
di kalangan fresh graduate dan
pencari kerja yang menjadi target
Bank.
3. Pelatihan 3. Training
Sebagai upaya untuk In an effort to improve company

meningkatkan kinerja perusahaan, performance, the performance of
kinerja tiap individu merupakan each individual is one of the main
salah satu hal utama yang harus things that must be considered.
diperhatikan. Seperti yang sudah As explained earlier, the Bank
dijelaskan sebelumnya, bahwa supports employee development,
Bank mendukung pengembangan especially for internal and external
karyawan, terutama untuk education and training, both offline
melakukan Pendidikan dan and online.
pelatihan dari internal dan
eksternal, baik itu secara offline
maupun online.
4. Employee Engagement 4. Employee Engagement
Karyawan adalah salah satu Employees are an important

asset penting bagi Bank. Selain asset for the Bank. In addition
memberikan pelatihan, People to providing training, the People
Function menyediakan kegiatan Function provides internal
internal yang dapat meningkatkan activities that can increase
employee engagement dan employee engagement and
bonding antar karyawan. Hal bonding between employees. This
ini sebagai salah satau sarana is one of the means for employees
agar karyawan semakin bekerja to work optimally. The Bank will
dengan optimal. Bank juga also conduct periodic surveys
akan melakukan survei kepada of employees as a form of the
karyawan secara periodik sebagai Bank’s attention in understanding
wujud perhatian Bank dalam the needs and circumstances of
memahami kebutuhan dan employees.
keadaan karyawan.

TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Bank menyadari pentingnya Bank realizes the importance of utilizing
pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) Information Technology (IT) and
dan Sistem Informasi yang sangat Information System that greatly assists
membantu pertumbuhan Bank di era Bank’s growth in the era of competitive
industri jasa keuangan yang kompetitif and dynamic financial services industry.
dan dinamis. Bank tidak hanya bersaing Bank is not only compete with other
dengan bank – bank besar lainnya major banks, but also with financial
namun juga dengan perusahaan technology (fintech) companies and
teknologi finansial (fintech) serta other digital organizations. The massive
organisasi digital lainnya. Era disrupsi and rapid growth of digital disruption
digital yang pertumbuhannya makin era makes the Bank must eagerly
masif dan cepat membuat Bank sekuat improve its technology quality and
tenaga meningkatkan kualitas teknologi digital infrastructure to be able to keep
dan infrastruktur digitalnya agar dapat up whilst not to be haunted by the cyber
tetap bersaing disaat bersamaan tidak security threats and crime.
dihantui ancaman keamanan dan
kejahatan siber.
Bank juga memanfaatkan TI guna Bank also utilizes IT in providing the

menyediakan layanan terbaik serta best services and mitigating the
meminimalisasi risiko operasional operational risks faced by the Bank
bisnis yang dihadapi Bank serta and make the Bank’s risk management
menjadikan sistem manajemen risiko system run appropriately and effectively
yang dimiliki Bank berjalan tepat dan
efektif
Fokus dan Kebijakan Strategis Focus and Strategic Policy on

Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology
2019 Development 2019
Pada tahun 2019, TI Divisi Bank secara In 2019, the Bank’s IT Function
umum berfokus pada beberapa aspek generally has been focusing on several
kebijakan pengembangan seperti: aspects of development policy such as:
1. Pengembangan yang berorientasi 1. Customer oriented development;

terhadap Nasabah;
2. Pemanfaatan perkembangan 2. Utilization of Big Data
teknologi Big Data; dan Technology; and
3. Peningkatan Keamanan Digital 3. Improvement of Digital Bank
Bank. Security.

Pengembangan yang berorientasi Customer Oriented
terhadap Nasabah Development
Program kerja utama bidang IT pada The main work program of IT in 2019
tahun 2019 memusatkan perhatian focused on developing products that
terhadap pengembangan produk yang can provide more satisfaction for its
dapat memberikan kepuasan lebih customer, with the hope that it will
bagi nasabah, dengan harapan akan increase the growth of revenue. All
meningkatkan pertumbuhan product development will not neglect
pendapatan. Seluruh pengembangan the compliance with applicable
produk tidak juga melupakan kepatuhan regulations and the fulfillment of
terhadap regulasi yang berlaku dan appropriate controls. The achievements
pemenuhan kontrol yang tepat. Adapun that have been implemented in 2019
pencapaian yang sudah di are as follows:
implementasikan di 2019 adalah
sebagai berikut:
1. Pembaharuan situs jejaring 1. Revamp Bank

Bank Website
Bank sadar akan pentingnya Bank is aware on the importance

keterbukaan dan penyampaian of disclosure and delivery of
informasi secara cepat, tepat dan information as quickly, precisely
akurat bagi seluruh pemangku and accurately for all stakeholders.
kepentingan. Oleh karena itu Bank Therefore, Bank initiated to
mengambil inisiatif untuk revamp the Bank’s website so that
melakukan desain ulang tampilan all stakeholders could access the
situs jejaring Bank agar seluruh Bank’s information, such as
pemangku kepentingan dapat products and services, as well as
mengakses informasi Bank, the latest Bank’s news and
seperti produk dan layanan, information while still prioritizing
maupun berita dan informasi customer experience.
terkini Bank dengan tetap
memprioritaskan customer
experience.

Definisi customer experience Customer experience can be
adalah bagaimana Bank dapat defined as how the Bank could
mengetahui kebutuhan nasabah know its customers’ needs and
dan menempatkan nasabah place customers as the main focus
sebagai fokus utama dari in IT development. All employees
pengembangan TI. Seluruh of IT department regularly
pegawai departemen TI turut serta participates to do direct interaction
untuk melakukan interaksi with customer in order to personally
langsung secara rutin dengan experience the impact of the
nasabah agar ikut merasakan applied development and know
bagaimana dampak dari upaya firsthand the customers’ need as a
pengembangan yang diterapkan basis for further development.
dan mengetahui secara langsung
kebutuhan nasabah sebagai
dasar pengembangan selanjutnya.
Customer Sentiment Analysis

& Cluster Segementation
Trying to determine Using clustering Selling the product

the appropriate audience algorithms on to the targeted
for the product the customer base audience
2. Customer Sentiment Analysis 2. Customer Sentiment Analysis

& Cluster Segmentation & Cluster Segmentation
Sejalan dengan misi Bank yaitu In line with the Bank’s mission “To
“To provide banking to those who provide banking to those who
‘need’ and not only to those who ‘need’ and not only to those who
‘want”. Sering kali nasabah yang ‘want ‘”. Often the customers who
membutuhkan layanan perbankan need banking service do not know
tidak mengetahui atau mengerti or understand which product they
produk apa yang mereka need. By using Customer
butuhkan. Dengan menggunakan Sentiment analysis and Cluster
Customer Sentiment analysis dan Segmentation, Bank can analyze

Cluster Segmentation, Bank dapat customers’ need even before
menganalisis kebutuhan nasabah accessing Bank services, thus
bahkan sebelum mengakses Bank can provide guidance to
layanan Bank, sehingga Bank customer by referring the most
dapat memberikan arahan kepada suitable product to their needs.
nasabah dengan menawarkan
produk yang lebih sesuai dengan
kebutuhan.
3. Pengembangan aplikasi seluler 3. Development of mobile

layanan perbankan digital applications for digital banking
services
Teknologi digital akan terus Digital technology will continuously

mengubah perspektif layanan change the financial service
keuangan, terutama industri perspective, especially the
perbankan di Indonesia. Survei banking industry in Indonesia.
dari internal memberikan fakta Internal survey provides facts that
bahwa 72% nasabah mengakses 72% of customers access bank’s
layanan Bank dengan service using smartphone. This is
menggunakan smartphone. Hal ini a very interesting potential to be
merupakan potensi yang sangat maximized, such as providing
menarik untuk dimaksimalkan, digital-based financial services
seperti memberikan layanan that can embrace a fairly large
keuangan berbasis digital yang customer segment in the adoption
dapat merangkul customer of banking service iteration.
segment yang cukup besar dalam
adopsi terhadap iterasi layanan
perbankan.
Pemanfaatan Teknologi Big Data Utilization of Big Data
Sejak produk Tunaiku diluncurkan Since the launch of Tunaiku product

pada tahun 2014, Bank telah back in 2014, Bank has utilized Big
memanfaatkan pengunaan teknologi Data in assessing customer’s credit
pemrosesan Big Data dalam melakukan risk with a credit scoring system. Bank
penilaian risiko kredit nasabah dengan has been constantly updates the credit
credit scoring system. Bank secara assessment system by continuously
kontinyu terus memperbaharui sistem adding data points, especially during
penilaian kredit dengan terus 2019. Along with the improvement of
menambah data point, terutama system, Bank also considered the risk
selama tahun 2019. Seiring dengan appetite that can be absorbed, hence
peningkatan sistem, Bank juga tetap even with all improvement made, does
memperhatikan risk appetite yang not mean that Bank is trying to serve as
mampu diserap oleh Bank, sehingga many customers as possible, rather to
dengan adanya pembaharuan yang serve the appropriate customers.
dilakukan, bukan berarti Bank berusaha
untuk mendapatkan nasabah
sebanyak-banyaknya, tetapi
mendapatkan Nasabah yang tepat.

Peningkatan Keamanan Digital Improvement of Bank Digital
pada Bank Security.
Seiring dengan semakin bertambahnya Along with the increasing number of

jumlah nasabah serta pengembangan customers and product development
produk yang bertumpu pada teknologi, that is technology based, security is
keamanan termasuk salah satu isu one of the main issues. The increase of
utama. Transaksi digital yang semakin digital transactions will be accompanied
meningkat, akan diikuti dengan risiko by a wider risk of exposure to cyber-
terpapar terhadap kejahatan siber crime. In line with the Bank’s efforts to
yang semakin luas. Sejalan dengan mitigate operational risks that might be
usaha Bank untuk menjaga risiko caused by the threat of cyber-terrorism
operasional yang dapat ditimbulkan attacks, Bank continues to improve the
oleh ancaman serangan cyber- security of the Bank’s digital
terrorism, Bank terus berupaya infrastructure.
meningkatkan keamanan infrastruktur
digital Bank.
Selama tahun 2019, Bank telah During 2019, Bank conducted

melakukan penetration testing and penetration testing and vulnerability
vulnerability assessment sebanyak assessments for three times, involving
tiga kali, dengan melibatkan pihak independent parties to test the reliability
independen untuk menguji kehandalan and security of the Bank’s system.
dan keamanan sistem Bank. Bank pun Bank also makes improvements in
melakukan penyempurnaan pada every aspect of development and
setiap aspek pengembangan dan infrastructure, all Bank branch networks
infrastruktur, semua jaringan cabang are equipped with protection features
Bank minimal dilengkapi dengan fitur in the form of IDS (intrusion detection
perlindungan berupa IDS (intrusion system) & IPS (intrusion prevention
detection system) & IPS (intrusion system) so that Bank can guarantee
prevention system) sehingga Bank data security, especially in day to day
bisa lebih menjamin keamanan data, transaction.
terutama dalamday to day transaction.

Penerapan Tata Kelola Teknologi Implementation of Information
Informasi Technology Governance
Selain pengembangan dari segi sistem In addition to development in terms of

dan infrastuktur, Bank juga turut system and infrastructure, Bank also
menerapkan Tata Kelola Teknologi implement the Information Technology
Informasi guna memenuhi peraturan Governance in order to comply with the
yang berlaku. Penerapan Tata Kelola prevailing regulations. The
TI di Bank terus ditingkatkan dan implementation of IT Governance at
dievaluasi secara berkala dari sisi the Bank continues to be improved and
kebijakan dan prosedur dengan regularly evaluated from the policy and
mengadopsi Peraturan Otoritas Jasa procedure aspect by adopting the
Keuangan, Bank Indonesia, Peraturan Financial Service Authority (OJK),
Pemerintah, dan International Best Bank Indonesia (BI) Regulations,
Practice terkini. Government Regulations and the latest
International Best Practice
Tujuan utama dari penerapan tata The main purpose of implementing IT

kelola TI yaitu agar Bank dapat governance is to enable Bank to
mengidentifikasi lebih dini identify deviations that may occur as
penyimpangan – penyimpangan yang early as possible, and conduct
mungkin terjadi, dan melakukan monitoring to control over all activities
pemantauan hingga pengendalian related to Bank IT. By implementing IT
terhadap seluruh aktivitas yang governance, it is expected to contribute
berhubungan dengan TI Bank. Dengan in efforts to maximize the Bank’s
menerapkan tata kelola TI, diharapkan revenue.
turut mendukung upaya
memaksimalkan pendapatan Bank.
Pengembangan Sumber Daya Human Resources Development in

Manusia bagian TI IT Circle
Talenta merupakan salah satu pilar Talent is one of the important pillars in
penting dalam keberhasilan the success of Bank IT planning and
perencanaan dan pengelolaan TI di management. During 2019, Bank has
Bank. Sepanjang tahun 2019, Bank developed the quality of human
telah melakukan pengembangan resources by focusing on education
kualitas SDM dengan menitikberatkan and training to enhance their existing
kepada pelatihan dan Pendidikan skills (upskilling) as well as learning
untuk meningkatkan keterampilan new skills that are appropriate to the
yang sudah ada (upskilling) maupun needs of Bank.
mempelajari keterampilan baru yang
tepat guna sesuai dengan keperluan
Bank.
Secara berkesinambungan, Bank juga On an ongoing basis, Bank also

melanjutkan program pendidikan dan continues its previous education and
pelatihan sebelumnya, dengan training program, with the obligation to
kewajiban untuk mengikuti seluruh participate in all the basic training
modul pelatihan dasar, Fundamental IT modules such as Fundamental IT
Program (FIT) yang terdiri dari Program (FIT) consisting of Induction

Induction (AntiMoney Laundering, (Anti-Money Laundering, Code of
Code of Conduct, Anti-Fraud, IT Conduct, Anti-Fraud, IT Security
Security Awareness dan Operational Awareness and Operational Risk), IT
Risk), IT PDLC (Project Development PDLC (Project Development Life
Life Cycle), Basic IT (System Security, Cycle), Basic IT (System Security,
Networking, Database, Data Center Networking, Database, Data Center
Operations, Architecture), dan Problem Operations, Architecture), and Problem
Solving & Service Excellence. Solving & Service Excellence.
Bank juga telah merekrut Head of Bank also has also recruited a new
Engineering yang baru dengan Head of Engineering with more than 10
pengalaman lebih dari 10 tahun di years’ experience in Banking IT field
bidang TI Perbankan dan Lead Front and Lead Front End Engineer who will
End Engineer yang akan bergabung di join the Bank in January 2020 with the
bulan Januari 2020 dengan harapan hope that they can improve the Bank’s
bahwa mereka dapat meningkatan efficiency, effectiveness, and
efisiensi, efektifitas dan produktifitas productivity, so Bank’s operations can
Bank hingga operasional Bank dapat run optimally so that the Bank’s vision
berjalan dengan optimal hingga visi and mission can be achieved.
dan misi Bank dapat tercapai.

Bersyukur seragam sekolah anak
dan keperluan sekolah lainnya
bisa terpenuhi.
Grateful, children's school uniforms

and other school needs can be
fullfilled.
Murad Pindah rumah sekaligus

sekolah anak jadi teratasi.
Moving house as well as

children's school fees,resolved.
Wiwit
Saya dan keluarga dapat tinggal
lebih nyaman di rumah karena
renovasi bisa segera selesai.
Me and my family can stay more

comfortable in the house because
renovations can be finished soon.
Sawitri

Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis

TINJAUAN KONDISI EKONOMI
GLOBAL
REVIEW OF THE GLOBAL
ECONOMIC CONDITION
Pertumbuhan global yang sempat In 2019, the global economy slowed

melambat tajam pada tahun 2019, down sharply, due to weakening trade
dengan berlanjutnya pelemahan and investment. This spread widely and
dalam perdagangan dan investasi had an impact on advanced counties,
global. Pelemahan ini tersebar specifically those in the Euro area,
luas, mempengaruhi negara maju and developing countries. A number
khususnya wilayah Eropa, dan of major economic indicators showed
juga ekonomi negara berkembang. parallel declines, nearing their lowest
Berbagai indikator utama kegiatan levels from the global financial crisis
ekonomi menurun secara paralel, era. In particular, the global trade in
mendekati level terendahnya sejak goods shrank during the major part of
krisis keuangan global. Khususnya, the period, and manufacturing activities
perdagangan barang global menyusut slowed down sharply during the whole
untuk bagian penting tahun 2019, dan period. High frequency readings
aktivitas manufaktur melambat tajam recently show some weak tentative
sepanjang tahun. Pembacaan frekuensi stability in the manufacturing industrial
tinggi baru-baru ini menunjukkan output.
beberapa stabilisasi tentatif dari output
manufaktur pada level yang lemah.
Perbaikan pemulihan ekonomi dunia The signs of global economic recovery

mulai terlihat dengan didorong oleh have started to be seen, driven by
stimulus kebijakan yang ditempuh stimulus policies made by a lot of
di banyak negara dan optomisme nations, and the rise of optimism over
pasca kesepakatan dagang phase the phase 1 trade deal between China
1 trade deal Amerika Serikat (AS) and the USA. This development has
dan Tiongkok. Perkembangan itu made a positive contribution to the
berkontribusi positif dalam mendukung economic growth of such advanced
pertumbuhan ekonomi negara maju counties like the USA, Japan, the Euro
seperti AS, Jepang, dan Wilayah area1.
Eropa. 1
1 Sumber (Source):
BI – Tinjauan Kebijakan Moneter Jan 2020

Pertumbuhan ekonomi AS melambat The growth of the US economy slowed
di tengah melambatnya investasi dan down amid slow investment and
ekspor. Terlepas dari kesepakatan exports. Irrespective of the phase 1
perdagangan baru-baru ini dengan deal above, tariff increases have added
Tiongkok, kenaikan tarif telah to trade costs, and policy uncertainties
meningkatkan biaya perdagangan, have been a burden on investment and
sementara ketidakpastian kebijakan confidence. Low inflationary pressures
telah membebani investasi dan are also affected by the limited
kepercayaan. Tekanan inflasi masih impact of the tariffs charged by the
rendah juga dipengaruhi oleh masih USA on Chinese-made goods on the
terbatasnya dampak tarif yang increases in goods prices in the USA.
ditetapkan oleh AS kepada Tiongkok Notwithstanding, the unemployment
terhadap kenaikan harga barang di rate reached the lowest recorded during
AS. Namun tingkat pengangguran the past five decades, and solid growth
terendah selama lima dekade terakhir in wages has also been recorded,
dan pertumbuhan upah yang solid, driving strong consumption. In 2020,
memicu konsumsi yang kuat. Pada it is expected that the US economy
tahun 2020, ekonomi AS diprakirakan will improve following the phase 1
tumbuh membaik seiring dengan trade deal above, resulting in higher
Phase 1 trade deal AS – Tiongkok yang business and consumer confidence,
mendorong perbaikan keyakinan bisnis which can in turn increase investment
dan konsumen yang pada gilirannya and consumption. The labor market
dapat meningkatkan investasi dan remains solid and has benefited by an
konsumsi. Pasar tenaga kerja tetap increase in participation level.
kuat dan telah diuntungkan dari tingkat
partisipasi yang meningkat.
Aktivitas pertumbuhan ekonomi di The economic activities in the Euro

Kawasan Eropa telah memburuk area have been significantly worsening.
secara signifikan. Beberapa ekonomi A number of its economies were at
berada di ambang resesi di beberapa the threshold of recession at many
titik tahun lalu, dengan kelemahan points in time last years, specifically
khusus di sektor industri Jerman as shown by the specific weakness of
karena berjuang dengan penurunan the Germany’s industrial sector, due to
permintaan dari Asia dan gangguan its struggle against declining demand
pada produksi mobil. Ketidakpastian from Asia and interruptions in motorcar
tentang Brexit juga membebani production activities. Uncertainties
pertumbuhan. European Central Bank created by Brexit, in addition, were
(ECB) telah memberikan stimulus a burden on economic growth.
moneter dengan mendorong tingkat The European Central Bank (ECB)
kebijakannya lebih dalam ke wilayah introduced monetary stimuli by driving
negatif, memulai kembali pelonggaran its policy into a negative rate area, re-
kuantitatif, dan memberikan kredit starting its quantitative easing, and
murah kepada bank hingga pada offering low-cost loans to banks for the
akhirnya mendukung perekonomian. purpose of driving economic growth.

Pertumbuhan regional Asia Tenggara It is projected that Southeast Asia will
diproyeksikan turun menjadi 5,7% see its economic growth rate declining
pada tahun 2020, yang mencerminkan to 5.7% in 2020, reflecting a further
perlambatan moderat lebih lanjut moderation in China to 5.9% amid the
di Tiongkok menjadi 5,9% tahun ini ongoing domestic and international
di tengah berlanjutnya hambatan headwinds, including the impact which
domestik dan eksternal, termasuk the ongoing trade tensions have
dampak berlarut-larutnya ketegangan had. It is projected that the economic
perdagangan. Pertumbuhan regional growth in the region excluding China
tidak termasuk Tiongkok diproyeksikan will recover a little to the level of 4.9%,
sedikit pulih ke 4,9%, karena as domestic demand benefits by the
permintaan domestik diuntungkan favorable financial circumstances
dari kondisi keuangan yang umumnya amid low inflationary pressures and
mendukung di tengah inflasi rendah strong capital inflows into a number
dan aliran modal yang kuat di beberapa of countries, namely, Cambodia, the
negara (Kamboja, Filipina, Thailand, Philippines, Thailand, and Vietnam,
dan Vietnam), dan pembangunan and the ongoing construction activities
beberapa proyek infrastruktur publik of large-scale public infrastructure
besar yang sedang berlangsung projects in the Philippines and
(Filipina dan Thailand).2 Thailand2.
Ketika pertama kali dilaporkan pada When the first COVID-19 case was
bulan Desember 2019 dan kemudian reported in December 2019 and later
diumumkan sebagai pandemi global, announced as a global pandemic, it
COVID-19 telah menyebabkan dampak has caused severe impact on global
yang serius pada pertumbuhan global growth such as causing extreme
yaitu menyebabkan ketidakpastian uncertainty around the global growth
secara ekstrim pada perkiraan forecast which leads to global economic
pertumbuhan global yang mengarah fallout. These uncertainties include, for
kepada kejatuhan ekonomi global. example, the pathway of the pandemic,
Ketidakpastian ini termasuk, misalnya, the progress in finding a vaccine and
jalur pandemi, kemajuan dalam therapies, the intensity and efficacy of
menemukan vaksin dan terapi, containment efforts, the extent of supply
intensitas dan kemanjuran upaya disruptions and productivity losses,
pengamanan, tingkat gangguan the repercussions of the dramatic
pasokan dan kerugian produktivitas, tightening in global financial market
dampak pengetatan dramatis dalam conditions, shifts in spending patterns,
kondisi pasar keuangan global, behavioural changes (such as people
perubahan dalam pola pengeluaran, avoiding shopping malls and public
perubahan perilaku (seperti orang transportation), confidence effects, and
menghindari kunjungan ke pusat volatile commodity prices. Significant
perbelanjaan dan penggunaan economic policies have already been
transportasi umum), tingkat taken across the world, focused on
kepercayaan, dan harga komoditas accommodating public health care
yang tidak stabil. Kebijakan ekonomi requirements and anticipating the
2 Global Economic Prospect 2020, World Bank

yang signifikan telah diambil di turbulence to economic activity and
seluruh dunia, untuk fokus dalam the financial system. As a result of
mengakomodasi perawatan kesehatan the pandemic, the global economy is
masyarakat dan untuk menjaga projected to contract sharply by –3%
gejolak pada kegiatan ekonomi dan in 2020, much worse than during
sistem keuangan. Akibat dari pandemi the 2008 – 2009 financial crisis. In a
ini, ekonomi global diproyeksikan baseline scenario, which assumes that
berkontraksi tajam hingga -3% the pandemic fades in the second half
pada tahun 2020, jauh lebih buruk of 2020 and containment efforts can
daripada krisis keuangan tahun 2008 be gradually unwound, and with the
- 2009. Dalam skenario dasar, yang return of the customer and investor’s
mengasumsikan bahwa pandemi akan trust, the global economy is projected
berkurang pada semester kedua tahun to rebound by 5.8 % in 2021.
2020 dan upaya-upaya pembatasan
dapat secara bertahap diperlonggar,
serta dengan kembalinya kepercayaan
konsumen dan investor, ekonomi global
diproyeksikan akan pulih sebesar
5,8 % pada tahun 2021.

TINJAUAN EKONOMI INDONESIA
REVIEW OF THE INDONESIAN
ECONOMY
Di tengah kondisi ekonomi global While the global economy is facing

yang menantang dan melambat tajam, challenges and slowing down sharply,
pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia continues to be supported
tetap ditopang perbaikan ekspor dan by improvements in the export and
konsumsi rumah tangga. Perbaikan household areas. The improvements
ekspor didorong oleh kenaikan in exports is driven by an increase in
permintaan mitra dagang dan harga the demand from trade partners and
beberapa komoditas ekspor utama. the prices of a number of main export
Produk ekspor utama seperti batu bara, commodities. In the fourth quarter of
kendaraan bermotor, besi dan baja serta 2019, such main export products as
biji logam dan sisa logam mencatat coal, motor vehicles, iron, steel, metal
pertumbuhan positif pada triwulan ores and residues, recorded positive
IV 2019. Konsumsi rumah tangga growth. Household consumption
tetap terjaga, ditopang keyakinan continued to be maintained, supported
konsumen yang mulai meningkat by consumer confidence which started
dan faktor musiman menjelang akhir improving and the seasonal factors
tahun. Investasi juga terus membaik, near the end of the period. Investment
yang didorong oleh pembangunan continued improving, driven by
infrastuktur serta kenaikan keyakinan infrastructure project construction,
pelaku usaha dan kemudahan iklim and the improving sentiment among
bisnis pasca implementasi Omnibus business players, convenient business
Law Cipta Lapangan Kerja. climate following the implementation
of the so-called Job Creation Omnibus
Law.
Konsumsi rumah tangga akan tetap Household consumption will continue

baik dan berkontribusi positif dalam to be good and make a positive
menompang pertumbuhan ekonomi. contribution to economic growth. This
Peningkatan tersebut didorong oleh contribution is driven by improvements
membaiknya persepsi konsumen in consumer perception on the
terhadap kondisi ekonomi, saat economic condition. At the moment,
ini konsumen memandang kondisi the consumers perceive it to be
ekonomi lebih baik dari aspek better, as seen from the availability
ketersediaan lapangan kerja, kondisi of employment opportunities, better
penghasilan, pembelian barang tahan income, and purchase of durable
lama (durable goods). goods.

Nilai tukar Rupiah terus menguat The rupiah conversion rates continue
didukung oleh kinerja Neraca to go up, supported by an improvement
Pembayaran Indonesia (NPI) yang in the country’s balance of payment,
membaik, pasokan valas dari eksportir ongoing supply of foreign exchange
dan aliran masuk modal asing yang and inflow of foreign capital. In 2019,
tetap berlanjut. Inflasi selama tahun the inflation rate remained low and
2019 tetap rendah dan terkendali under control, which in turn supported
sehingga mendukung stabilitas economic stability, through lower gold
perekonomian, yang disumbang oleh prices. The consumer price index
deflasi harga emas. Inflasi harga showed an average inflation rate of
konsumen mencapai rata-rata 4,30% 4.30% year-on-year during the same
yoy pada tahun 2019, yang lebih period, indicating an increase over
tinggi dibandingkan inflasi tahunan what was recorded in 2018, in which
pada tahun 2018, dimana kenaikkan the increase in the inflate rate was
ini disebabkan oleh kenaikan harga caused by egg and onion prices,
komoditi telur ras dan bawang which was offset by the deflation rate
merah, namun disisi lain inflasi harga in chili (or long pepper) prices and the
konsumen tertahan oleh deflasi synergetic policy adopted by the Bank
pada aneka cabai dan didukung oleh of Indonesia and the Government, so
sinergi kebijakan Bank Indonesia dan that food supplies were maintained
Pemerintah sehingga keterserdiaan amid weather disruptions which
pasokan pangan tetap terjaga, ditengah occurred in the middle of 2019.
gangguan cuaca yang sempat terjadi
di di pertengahan 2019.
Pelonggaran kebijakan moneter Relaxation of monetary policy, through

melalui kebijakan penurunan suku the lowering by the Bank Indonesia’s
bunga acuan sejak Juli 2019, di mana reference interest rates on four
Bank Indonesia (BI) telah menurunkan occasions from July 2019, resulted
suku bunga kebijakan sebanyak 4 kali a cumulative decline by 100 bps.
kumulatif sebesar 100 bps. Sejalan Following this decline, the overnight
dengan hal tersebut, suku bunga Pasar Inter-bank Money Market Rate (IMMR)
Uang Antar Bank (PUAB) overnight went down by 96 bps within the same
secara kumulatif telah turun 96 bps July-December 2019 period. The
dalam periode Juli – Desember 2019. IMMR on loans with a tenor of one
Demikian pula, suku bunga PUAB tenor week went down by 117 bps, so that the
1 minggu turun sebesar 117 bps dan JIBOR on the same tenor as down by
suku bunga JIBOR tenor 1 minggu turun 119 bps to 5.05% in December 2019.
sebesar 119 bps menjadi 5,05% pada Through its lower reference rates,
Desember 2019. Dengan menurunkan the Bank Indonesia hoped that the
Suku Bunga Acuan, BI berharap imbal yields on domestic financial assets will
hasil aset keuangan domestik tetap continue attracting investors so as to
menarik dalam mendukung stabilitas support external stability and the Bank
eksternal dan langkah pre-emptive Indonesia’s preemptive measures to
BI dalam mendorong momentum encourage future economic growth to

pertumbuhan ekonomi ke depan dari deal with the impact of global economic
dampak perlambatan ekonomi global. slowdown.
Penurunan ekonomi global The global economic downturn and the

dan penyebaran COVID-19 di Indonesia spread of COVID-19 in Indonesia have
berdampak pada pertumbuhan an impact on slowing the domestic
ekonomi domestik yang diprakirakan economic growth. In 2020, exports are
melambat. Ekspor 2020, diproyeksikan projected to decline due to slowing in
menurun akibat melambatnya world demand, disruption of global
permintaan dunia, terganggunya rantai supply chains and low global commodity
penawaran global, serta rendahnya prices. Meanwhile, social distancing in
harga komoditas global. Sementara order to prevent the spread of COVID-19
itu, pembatasan sosial dalam rangka have an impact on people’s income
pencegahan penyebaran COVID-19 and decrease production, thereby
berdampak pada pendapatan reducing the prospect of domestic
masyarakat dan penurunan produksi demand, both household consumption
sehingga menurunkan prospek and investment. The national economy
permintaan domestik, baik konsumsi is predicted to improve again starting in
rumah tangga maupun investasi. Quarter IV-2020 and overall economic
Perekonomian nasional diprakirakan growth in 2020 is predicted to reach
kembali membaik mulai Triwulan 2.30% and will increase even higher in
IV-2020 dan secara keseluruhan 2021.
pertumbuhan ekonomi tahun 2020
diprakirakan dapat menuju 2,30% dan
akan meningkat lebih tinggi pada tahun
2021.

TINJAUAN INDUSTRI PERBANKAN
REVIEW OF THE BANKING
INDUSTRY
Kinerja industri perbankan Indonesia The performance of the country’s

terjaga dengan dukungan kinerja banking industry was kept stable
intermediasi yang tetap positif di through the support of its positive
tengah dinamika ekonomi global dan intermediary functions in face of the
domestik sepanjang tahun 2019. dynamics of the global and domestic
Tekanan terhadap kondisi likuditas economy during the 2019 period.
perbankan mereda. meski terdapat Pressures on the industry decreased
perlambatan pertumbuhan penyaluran while credit growth slowed down and
kredit dan masih rendahnya DPK yang the amount of third party loans raised
dihimpun perbankan. Seiring dengan remained low. The slowdown of its
melambatnya kinerja intermediasi. intermediary performance was coupled
indikator efisiensi dan profitabilitas with the declines in its efficiency and
perbankan juga menunjukkan profitability indicators while the credit
penurunan dan di saat bersamaan risiko risk it faced was higher than that
kredit juga mengalami peningkatan recorded in the previous period.
dibanding posisi akhir triwulan II 2019.
Suku bunga kredit memiiliki tren Loan rates were in a declining trend, so
menurun. dimana sejak bulan Juli that these went down by 21 bps from
2019. suku bunga kredit telah turun July 2019. This decline was seen in all
21 bps. Penurunan suku bunga kredit types of credit, with the investment and
tercatat pada semua jenis kredit. working loans showing the highest,
dengan penurunan terbesar pada namely, 34 bps and 33 bps, respectively.
kredit investasi dan kredit modal On the contrary, consumer loan rates
kerja yaitu masing – masing sebesar cumulatively went up by 8 bps from
34 bps dan 33 bps. Sementara itu. June 2019. The spread between loan
suku bunga kredit konsumsi secara and term-deposit rates remained to be
kumulatif sejak akhir Juni 2019 justru cumulatively wide at +/- 4%.
meningkat sebesar 8 bps. Secara
kumulatif. selisih suku bunga kredit
dan suku bunga deposito masih lebar
yaitu sebesar +/- 4%

Laju pertumbuhan kredit terus The industry’s loan growth rate continued
melambat sepanjang 2019. declining in 2019. At the beginning of
Pertumbuhan kredit di awal tahun this period, the rate reached 12.05%,
2019 mencapai 12.05%. terus and it kept going down during the rest
melambat di sepanjang tahun hingga of the period, so that it reached 6.08%
mencapai 6.08% persen di bulan in December. The weakening demand
Desember. Melemahnya permintaan for corporate loans was the main
kredit korporasi menjadi faktor utama factor causing the overall rate decline.
yang menyebabkan perlambatan The ongoing trade war and global
kredit. Dampak perang dagang dan economic slowdown reduced demand,
perlambatan pertumbuhan global domestic and international, thereby
telah menekan permintaan. domestik making the business community refrain
maupun ekspor. sekaligus membuat from expanding, and this resulted in
dunia usaha menahan diri untuk lower demand for loans. At the same
berekspansi sehingga berdampak time, the industry tended to be more
pada turunnya permintaan kredit. selective and intensified its loans given
Di saat bersamaan. perbankan juga the uncertainties seen in the economic
cenderung lebih selektif dan lebih and financial sectors. The industry
banyak melakukan intensifikasi kredit declared that economic slowdown
mengingat tingginya ketidakpastian had a significant impact on corporate
kondisi sektor keuangan dan business expansion and investment
perekonomian. Pihak bank menyatakan decisions. On one hand, very few new,
bahwa perlambatan ekonomi sangat large corporate customers applied
mempengaruhi keputusan ekspansi for loans. On the other, the existing
dan investasi oleh korporasi. Di satu sisi. corporate customers seemed to be
sedikit sekali korporasi besar dan baru more committed to refraining from
yang mengajukan permohonan kredit. drawing down on their loan facilities,
Sementara. di sisi lain. pelanggan demonstrated by the increase in the
tetap korporat lebih berkomitmen untuk total amount of undisbursed loans.
menahan pencairan fasilitas pinjaman
mereka. yang diindikasikan oleh
meningkatnya undisbursed loan.
Rendahnya pertumbuhan DPK The low growth rates of third party

sebagai sumber pembiayaan kredit. funds which serve as the source
telah menyebabkan tingkat Loan to of loan funding caused the loan to
Deposit Ratio (LDR) mencapai tingkat deposit ratio (LDR) to reach a fairly
yang cukup tinggi di 94.43% sehingga high level of 94.43%, preventing bank
menghambat akselerasi kredit loan acceleration. On the other hand,
perbankan. Di sisi lain. terdapat indikasi there were signs that the private
peningkatan utang luar negeri swasta sector increased its foreign loans, as
yang dapat diduga mulai beralihnya evidenced by the move of loans from
sumber pinjaman dari perbankan domestic to foreign-based sources
dalam negeri ke sumber luar negeri on account of lower interest rates.
akibat biaya bunga yang relatif lebih This matter requires the attention of

murah. Hal ini perlu terus menjadi all parties, as it not only interrupts the
perhatian semua pihak. di mana hal performance of the domestic economy,
tersebut tidak saja mengganggu but also increases the risk of foreign
kinerja ekonomi domestik tetapi juga loans and greater pressures on Rupiah
menimbulkan risiko utang luar negeri exchange rates.
dan tekanan nilai tukar Rupiah.
Indikator Industri Perbankan Indonesia The Indicators of the country’s banking

di tahun 2019 disajikan dalam grafik industry in 2019 were presented in the
berikut: table below:
Indikator Industri Perbankan

2017 2018 2019
Banking Industry Indicators
Rata-rata Capital Adequacy Ratio (CAR)
23.18% 22.97% 23.40%
Average Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rata-rata Non-Performing Loan (NPL)
2.59% 2.86% 2.88%
Average Non-Performing Loan (NPL)
Rata-rata Return on Assets (ROA)
2.45% 2.55% 2.47%
Average Return on Assets (ROA)
Rata-rata Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO)
78.64% 77.86% 79.39%
Average Operating Expense Ratio
(OER)
Rata-rata Net Interest Margin (NIM)
5.32% 5.14% 4.91%
Average Net Interest Margin (NIM)
Rata-rata Loan to Deposit Ratio (LDR)
89.58% 94.04% 94.43%
Average Loan to Deposit Ratio (LDR)
Namun. secara keseluruhan tahun However, overall in 2019, loans and

2019. pertumbuhan kredit dan third party funds increased by 6.08%
DPK membaik didukung bauran and 6.54%, respectively, due to the
kebijakan moneter dan kebijakan support of an accommodative monetary
makroprudensial yang akomodatif. and macro-prudential policy mix. In
Pertumbuhan perbankan 2019 future, it is expected that the loans and
tercatat sebesar 6.08%. sedangkan funds will increase further to the ranges
pertumbuhan DPK sebesar 6.54%. of between 10% and 12% and between
Kedepannya. pertumbuhan kredit dan 8% and 12%, respectively on the back
DPK diperkirakan akan membaik dalam of the overall economic growth rate.
kisaran 10-12% dan 8-10% sejalan
dengan peningkatan pertumbuhan
ekonomi.

Berdasarkan prakiraan dari Survei Based on forecasts from the Bank
Perbankan Bank Indonesia. Indonesia Banking Survey, credit
pertumbuhan kredit diprakirakan growth is predicted to weaken at 5.5%
melemah sebesar 5.5% (yoy). lebih (yoy) lower than the realization of
rendah dibandingkan realisasi kredit loans in 2019 at 6.1%. In addition to
pada tahun 2019 sebesar 6.1%. Selain that, Third Party Funds growth will be
itu. pertumbuhan Dana Pihak Ketiga at 71.6%, not as high as the previous
juga akan berada pada posisi 71.6%. year which was at 73.3%. Funds and
tidak setinggi tahun sebelumnya yaitu credit interest rates are forecasted to
73.3%. Suku bunga dana dan kredit decline in Quarter II - 2020, where the
diprakirakan turun pada Triwulan II Cost of Fund in Rupiah is predicted to
– 2020. di mana Cost of Fund dalam drop 8 Bps from the previous quarter to
Rupiah diprakirakan turun 8 Bps dari 5.46%, while the Cost of Loanable Fund
triwulan sebelumnya menjadi 5.46%. (COLF) in Rupiah is also predicted to
sementara Cost of Loanable Fund drop 20 bps to 8.44%.
(COLF) dalam Rupiah juga diprakirakan
turun 20 bps menjadi 8.44%.
Untuk menghadapi perkembangan To deal with the development of the

penurunan ekonomi global global economic downturn and the
dan penyebaran COVID-19 di spread of COVID-19 in Indonesia,
Indonesia. Bank Indonesia mengambil Bank Indonesia adopted a variety of
berbagai kebijakan untuk memitigasi policies to mitigate the risk of COVID-
risiko dampak COVID-19 terhadap 19’s impact on the economy, as well
perekonomian. serta bersinergi dengan as synergizing with the Government
Pemerintah dan otoritas terkait dalam and relevant authorities in accelerating
mempercepat pemulihan ekonomi national economic recovery.
nasional.

POSISI BANK AMAR DI INDUSTRI
PERBANKAN INDONESIA
BANK AMAR’S POSITION IN
THE INDONESIA’S BANKING
INDUSTRY
Bank mampu membukukan Bank was able to record loan growth
pertumbuhan kredit sebesar 2,05 of 2.05 Trillion Rupiah in 2019, growing
Triliun Rupiah di tahun 2019, tumbuh 47% compared to 2018 of 1.36 Trillion
47% dibandingkan tahun 2018 Rupiah. In line with credit growth, the
sebesar 1,36 Triliun Rupiah. Sejalan Bank was able to book asset growth of
dengan pertumbuhan kredit, Bank 86% from 1.85 Trillion Rupiah in 2019
mampu membukukan pertumbuhan and in 2019 to 3.45 Trillion Rupiah.
aset sebesar 86% dari 1,85 Triliun Growth in terms of assets is supported
Rupiah pada tahun 2019 dan di tahun by an increase in lending, especially
2019 menjadi 3,45 Triliun Rupiah. Tunaiku.
Pertumbuhan dari sisi aset didukung
peningkatan dari sisi penyaluran kredit,
terutama Tunaiku.
Pertumbuhan juga nampak dari sisi Growth is also evident in terms of Third-
Dana Pihak Ketiga, Bank mampu Party Funds, the Bank was able to
menghimpun dana nasabah senilai raise customer funds worth 1.83 Trillion
1,83 Triliun Rupiah di tahun 2019 Rupiah in 2019 with a growth of 67%
dengan pertumbuhan 67% dari tahun from 2018 of 1.09 Trillion. During 2019
2018 sebesar 1,09 Triliun. Selama the Bank continued to add personnel
tahun 2019 Bank terus menambah and reorganization to strengthen the
personil dan reorganisasi untuk funding team. This is also supported
memperkuat tim funding. Hal ini juga by setting incentives and providing
didukung dengan penetapan insentif education and training. In addition,
dan pemberian pendidikan dan the Bank added new cash offices
pelatihan. Selain itu Bank menambah in Gandaria, Jakarta and Wiyung,
kantor kas baru di Gandaria, Jakarta Surabaya with the aim of expanding
dan Wiyung, Surabaya dengan tujuan the customer network.
memperluas jaringan nasabah.

Pertumbuhan kredit, aset dan simpanan The growth of loans, assets and
nasabah Bank sejalan dengan tren deposits of the Bank’s customers is in
kenaikan pertumbuhan kredit, aset dan line with the increasing trend of credit,
simpanan nasabah industri perbankan assets and customer deposits growth
yang terus meningkat. in the banking industry which continues
to increase.
Kinerja Keuangan
2019 2018 2017
Financial Performance
Pertumbuhan Aset Bank Amar 85.97% 119.41% 54.39%
Asset Growth Bank Buku II 9.88% -2.13% -0.36%
Industri 6.13% 9.21% 9.77%
Pertumbuhan Penyaluran Bank Amar 47.06% 297.74% 7.02%
Kredit Bank Buku II 8.55% -1.18% -6.65%
Credit Disbursement
Growth Industri 6.08% 12.05% 8.35%
Pertumbuhan DPK Bank Amar 67.03% 206.21% 422.31%

Third Party Funds Bank Buku II 0.34% -4.14% 12.93%
Growth Industri 6.54% 6.45% 9.36%
Pertumbuhan Bank Amar 112.40% 258.85% 5.84%
Pendapatan Bunga Bank Buku II 15.41% -6.71% -2.24%
Interest Income Growth Industri 11,57% 3.42 % 5.33%
Pertumbuhan Bank Amar 115.48% 224.33% -4.18%
Pendapatan Bunga Bank Buku II 3.91% -7.20% 2.86%
Bersih
Net Interest Income Industri 3,11% 5.34% 4.46%
Growth
Pertumbuhan Laba / Bank Amar 250.30% 131.34% 127.72%
Rugi Operasional Bank Buku II -7.43% -7.77% -3.86%
Income / Loss from
Operations Growth Industri 21.34% 12.12% 21.34%
Pertumbuhan Laba Bank Amar 277.06% 315.14% 114.54%

Bersih Bank Buku II -1.95% -10.72% -0.42%
Net Profil (Loss) Growth Industri 4.32% 14.38% 23.10%
Rasio CAR Bank mengalami The Bank’s CAR ratio has increased to
peningkatan menjadi 55,64% di tahun 55.64% in 2019, this figure is quite high
2019, angka ini tergolong cukup tinggi when compared to other industries and
apabila dibandingkan dengan industri Buku II Banks. In 2019, there was a
dan bank buku II lainnya. Pada tahun capital injection that made the Bank
2019, terdapat penambahan modal became Buku II category, keeping CAR
yang membuat Bank menjadi buku II, ratio maintained.
sehingga rasio CAR tetap terjaga.

Rasio ROA Bank mengalami The Bank’s ROA ratio has increased
peningkatan yang signifikan pada significantly in 2019 due to the
tahun 2019 dikarenakan pertumbuhan significant growth of Tunaiku since Q3-
produk Tunaiku yang signifikan sejak Q4 2018.
Q3-Q4 2018.
Rasio NIM Bank sebesar 19.30% The Bank’s NIM ratio is 19.30% in
di tahun 2019, lebih tinggi daripada 2019, higher than the average NIM
rata-rata NIM industri perbankan of the banking industry which was
lainnya yang sebesar 4,91%, Bank recorded at 4.91%, the Bank was
mampu menjaga NIM yang lebih tinggi able to maintain a high NIM due to the
dikarenakan pertumbuhan produk growth of Tunaiku products and the
Tunaiku dan Bank tetap berupaya untuk Bank continued to try to reduce interest
menekan biaya bunga khususnya costs, especially deposit rates.
bunga deposito.
Rasio LDR Bank stabil di atas 95%, The Bank’s LDR ratio is stable above
di mana industri perbankan berada 95%, where the banking industry has
di kisaran 90-95% selama 3 tahun been in the range of 90-95% over the
terakhir. Hal ini dikarenakan Bank past 3 years. This is because the Bank
masih bisa mengandalkan permodalan can still rely on capital in disbursing
dalam menyalurkan kredit, tanpa credits, without reducing the effort to
mengurangi upaya pencarian dana raise third-party funds.
pihak ketiga.
Uraian Rasio
2019 2018 2017
Ratio Description
Bank Amar 55.64% 43.39% 84.86%
Bank Buku II 25.44% 26.28% 26.47%
CAR Buku II Bank
Industri 23.40% 22.97% 23.18%
Industry
Bank Amar 2.99% 1.57% 0.71%
Bank Buku II 1.42% 1.54% 1.57%
ROA Buku II Bank
Industri 2.47% 2.55% 2.45%
Industry
Bank Amar 19.30% 17.92% 12.67%
Bank Buku II 4.81% 5.08% 5.14%
NIM Buku II Bank
Industri 4.91% 5.14% 5.32%
Industry
Bank Amar 112.86% 132.53% 95.65%
Bank Buku II 90.38% 94.03% 91.22%
LDR Buku II Bank
Industri 94.43% 94.78% 90.04%
Industry

BUSINESS BANKING
Bank senantiasa berupaya untuk The Bank always strives to deliver

menghadirkan inovasi produk dan product and service innovations in order
layanan guna memenuhi kebutuhan to fulfill customer needs, in collaboration
nasabah, melalui kerja sama dengan with the Small and Medium Enterprise
unit kerja Usaha Kecil dan Menengah (SME), Commercial and Financial
(UKM), Komersil dan Institusi Institutions (FI) working units. The
Keuangan (FI). Bank menyediakan Bank provides products and services
produk dan layanan yang sesuai that are tailored to its customers’ need,
dengan kebutuhan nasabah yang which then results in mutual synergy
kemudian menghasilkan mutual between the customer and the Bank.
synergy antara nasabah dengan Bank. These products and services consist of
Layanan dan produk tersebut terdiri working capital loans, investment loans
dari kredit modal kerja, kredit investasi and other services.
dan layanan lainnya.
Sebagai bentuk penjagaan terhadap As a form of safeguard to all end-to-

seluruh pemrosesan kredit business end business banking credit process,
banking secara end-to-end, Bank the Bank has quality assurance (QA)
memiliki fungsi quality assurance function responsible for monitoring
(QA) yang bertanggung jawab dalam the implementation of banking policies
melakukan pemantauan pelaksanaan and operational procedures that can
kebijakan dan prosedur operasional support the performance of each work
perbankan yang dapat mendukung unit, including branch office operations.
kinerja dari masing – masing unit The duties and responsibilities of the
kerja, termasuk operasional di cabang. QA function are:
Tugas dan tanggung jawab dari fungsi
QA adalah:
● Melakukan pengulasan berkala ● Reviewing Credit processes and

terhadap proses dan kebijakan policies periodically
Kredit
● Melakukan pengulasan terhadap ● Reviewing credit proposals as
proposal kredit beserta ketentuan well as the provision for credit
mitigasi risiko kredit untuk risk mitigation in order to ensure
memastikan sudah sesuai dengan that they are in accordance with
kebijakan yang berlaku applicable policies

● Bertanggung jawab dalam ● Responsible for site-visiting
melakukan kunjungan ke debitur borrowers’ premises to examine
untuk melakukan pemeriksaan that the requirements / covenants
yang diperlukan untuk memastikan given by the credit committee are
syarat/covenant yang diberikan fully met.
komite kredit telah sepenuhnya
dipenuhi.
● Pemeriksaan persyaratan ● Checking all required supporting
dokumen sebelum pencairan documents before disbursement
fasilitas kredit (Baru, of credit facilities (New, Renewal,
Perpanjangan, Penambahan Increment of Credit Limit,
Plafond, Penurunan Plafond) Reduction of Credit Limit)
● Pemeriksaan terhadap ● Checking all required supporting
kelengkapan dokumen-dokumen documents by the Credit
yang disyaratkan Komite Kredit Committee and product provisions
dan ketentuan produk
● Pengawasan terhadap Covenant ● Oversighting the covenants
yang telah ditetapkan kepada that has been assigned to each
masing-masing debitur. borrower.
Strategi dan Kebijakan tahun 2019 Strategy and Policy in 2019
Secara umum kebijakan Manajemen In general, the Management’s policy is

diarahkan untuk mencapai peningkatan directed towards achieving an increase
skala usaha Bank (jumlah Aset dan in the Bank’s scale of business (total
Liabilitas) sesuai dengan target Assets and Liabilities) in accordance
yang ditetapkan melalui peningkatan with the targets that specified through
Permodalan dan kegiatan Pemasaran capital increase and marketing activities
yang meliputi 4P (Product, Price, which include 4P (Product, Price,
Promotion, dan Place), Pengembangan Promotion, and Place), Development
Sumber Daya Manusia (SDM) secara of Human Resources (HR) in both
kuantitas dan kualitas, pengembangan quantity and quality, information
Teknologi Informasi, dan Manajemen technology development, and risk
Risiko. Dengan menerapkan strategi management. By implementing those
dan arah kebijakan tersebut, Bank strategies and policies, the Bank is
diekspektasikan dapat meningkatkan expected to increase its profitability
Rentabilitas sehingga dapat so that it can strengthen the Bank’s
memperkuat posisi Bank dalam position in facing competition and
menghadapi persaingan dan risiko increasingly high business risks. Here
usaha yang semakin tinggi. Beberapa are some strategies that has been
strategi yang diterapkan selama 2019; implemented in 2019:

● Target nasabah yang menjadi ● Target customer who is the
fokus utama adalah segmen UKM main focus is SME segment
mengingat masih terbukanya considering the market share
pangsa pasar, yang didukung opportunity, which supported by
dengan pengembangan IT delivery the development of IT delivery
sebagai bentuk pendekatan as a form to approach Bank’s
kepada nasabah. customer.
● Meningkatkan pengawasan ● Increase productive assets
(monitoring) atas seluruh aset monitoring through QA function.
produktif melalui fungsi QA.
● Menjaga dan mempertahankan ● Keeping and maintaining low level
tingkat Non-Performing Loan yang of Non-Performing Loan.
rendah.
● Meningkatkan kualitas hasil ● Improving credit analysis quality
analisis dan evaluasi kredit serta and evaluation results and
terus meningkatkan proses continuously enhance the Bank’s
operasional Bank dengan terus operational process by continuing
mengupayakan otomatisasi. to seek automation
● Mengurangi ketergantungan pada ● Reducing dependency on the core
debitur inti. borrower.
Kinerja Penyaluran Kredit Tahun Performance of Credit Distribution

2019 in 2019
Business Banking mengedepankan Business Banking emphasizes

prinsip kehati-hatian dalam hal prudentialism in terms of lending while
penyaluran kredit dengan tetap still considering the quality of the loan
memperhatikan kualitas portfolio kredit. portfolio. In 2019, Lending focuses on
Di tahun 2019, Penyaluran Kredit Financial Institution (FI) companies
berfokus kepada perusahaan- that have a good reputation and
perusahaan Institusi Keuangan (FI) performance. As seen during 2018-
yang mempunyai reputasi dan kinerja 2019, the FI segment is still the main
baik. Terlihat selama tahun 2018-2019, focus, but Bank also steadily continue
segmen FI masih menjadi fokus utama, to increase lending to the SME sector,
namun Bank juga secara perlahan as per the table below, in 2019 the
kembali meningkatkan penyaluran outstanding of SME sector grew around
kredit ke sektor UKM, sesuai dengan 76% compared to 2018.
table di bawah pada tahun 2019
outstanding untuk sektor UKM tumbuh
sekitar 76% dibandingkan dengan
tahun 2018.

Segmen % of Outstanding per Segment
Segment 2019 2018
Komersial
33.98% 37.75%
Commercial
Institusi Keuangan
46.12% 50.96%
Financial Institution
Usaha Kecil Menengah
19.91% 11.29%
Small & Medium Enterprise
Grand Total 100% 100%
Portofolio kredit di tahun 2019 cukup The credit portfolio in 2019 is quite
seimbang setelah tahun 2018 balanced after 2018 was dominated
didominsasi sebesar 73,5% oleh kredit by 73.5% of investment loans. When
investasi. Kemudian, apabila compared to 2018, the working capital
dibandingkan dengan tahun 2018, loan grew 52.5%. Some of these
jenis KMK mengalami pertumbuhan changes were the impact of credit risk
sebesar 52,5%. Beberapa perubahan distribution strategy performed during
ini merupakan dampak dari strategi 2019.
penyebaran risiko kredit yang dilakukan
selama tahun 2019.
Jenis/Type 2019 2018

Investasi
50.10% 73.50%
Investment
Kredit Modal Kerja
49.90% 26.50%
Working Capital
Total 100% 100%
Dari sisi kualitas kredit, meskipun In terms of credit quality, although

kondisi makro ekonomi global dan global and national macroeconomic
nasional mempengaruhi kinerja conditions affected the performance
beberapa debitur business banking of several business banking borrowers
di tahun 2019, namun kualitas kredit in 2019, credit quality was still well
tetap mampu terjaga dengan baik. maintained. This achievement was
Pencapaian ini diperoleh melalui accomplished through a strategy that
strategi yang mengedepankan prinsip prioritizes the principle of prudence in
kehati-hatian dalam mengelola managing credit quality by monitoring
kualitas kredit dengan cara melakukan the quality of the loan portfolio
pemantauan kualitas portofolio kredit periodically and more stringent.
secara lebih ketat dan berkala.

Rencana Kerja Tahun 2020 Work Plan for 2020
Memandang satu tahun kedepan, Moving forward, the Business Banking

strategi Business Banking akan strategy will focus on increasing Third
berfokus pada peningkatan Dana Party Funds by improving the quality
Pihak Ketiga dengan meningkatkan of service to its customers, particularly
kualitas pelayanan kepada nasabah, by promoting the process of digitizing
khususnya dengan mengedepankan services so that customers can easily
proses digitalisasi pelayanan sehingga transact using products and services
nasabah dapat dengan mudah from the Bank. In addition, other
bertransaksi menggunakan produk strategies that will be implemented in
dan servis dari Bank. Selain itu, strategi the year 2020 are as follows:
lainnya yang akan diimplementasikan
pada tahun 2020 sebagai berikut:
● Penyaluran kredit, yang akan ● Credit distribution, focusing on

difokuskan pada segmen Usaha SME segment so it could reduce
Mikro, Kecil dan Menengah credit concentration on one type of
(UMKM) hingga dapat mengurangi portfolio.
konsentrasi kredit terhadap satu
jenis portfolio.
● Pertumbuhan simpanan, dengan ● Savings growth, by creating
membuat program pemasaran attractive marketing programs
yang menarik dan produk program and program products that are
yang disesuaikan dengan tailored to market needs so as
kebutuhan market hingga dapat to encourage the growth of Third
mendorong pertumbuhan Dana Party Funds.
Pihak Ketiga.
● Customer Experience, melakukan ● Customer Experience, digitizing
digitalisasi pada proses kredit the credit process on an ongoing
secara berkelanjutan guna basis in order to provide efficiency
memberikan efisiensi dan and effectiveness of services and
efektivitas pelayanan dan increase customer satisfaction.
peningkatan kepuasan nasabah.
● Talent, melakukan recruitment ● Talent, conduct recruitment
dan replacement khususnya untuk and replacement, especially for
tenaga pemasaran yang dilakukan account officer that will be carried
secara berkesinambungan untuk out on an ongoing basis to get
mendapatkan talent yang baik dan good talent and integrity.
berintegritas.

● Peluncuran produk pendanaan ● Launching financing products
yang sesuai dengan kebutuhan that suitable for the needs of the
masyarakat, dimana Bank akan community, in which the Bank will
meluncurkan layanan perbankan launch Digital Banking service to
digital (Digital Banking) agar lebih increase people’s eagerness to
meningkatkan minat menabung save and create a community that
masyarakat dan menciptakan is financial inclusion.
komunitas yang inklusif terhadap
jasa dan layanan keuangan.
● Meningkatkan skala usaha ● Increase the scale of the

Perseroan dengan Company’s business by
mengembangkan produk dan developing banking products and
layanan perbankan, termasuk services, including launching a
meluncurkan Alat Pembayaran Card-Based Payment Instruments
dengan Menggunakan Kartu (APMK), namely ATM and Debit
(APMK), yaitu Kartu ATM dan Cards to increase fundraising
Debit untuk meningkatkan effort, especially in the form of
penggalangan dana, terutama Savings and Current Accounts.
dalam bentuk Tabungan dan Giro.

KREDIT - RITEL
CREDIT - RETAIL
Tunaiku merupakan produk teknologi Tunaiku is Bank’s signature financial

finansial (Fintech) unggulan Bank. technology (Fintech) product. Tunaiku
Tunaiku menyediakan pinjaman tanpa provides online based unsecured loan
agunan berbasis teknologi online in an easy and fast way. Tunaiku
dengan cara yang mudah dan cepat. disbursed loan ranging from 2 to 20
Tunaiku menyediakan pinjaman mulai Million Rupiah with competitive interest
dari 2 sampai 20 Juta Rupiah dengan rate. Tunaiku also gives its borrowers
bunga yang bersaing. Tunaiku pun flexibility by offering loan tenors ranging
memberikan fleksibilitas bagi from 6-20 months, which are expected
peminjamnya dengan menawarkan to ease the burden on their borrowers
tenor pinjaman mulai dari 6-20 bulan, in making repayments. Tunaiku targets
yang diharapkan mampu meringankan unbanked and underserved
beban peminjamnya untuk melakukan populations, especially in Segments B
cicilan pembayaran. Tunaiku and C.
menargetkan populasi unbanked dan
underserved terutama di Segmen B
dan C.
Calon nasabah dapat mengajukan Potential customer may apply for loan
pinjaman melalui dua media utama through two main channels, such as
yaitu melalui Aplikasi Seluler (Android Mobile Apps (Android Playstore, and
Playstore dan iOs Appstore) dan situs iOs Appstore) and Tunaiku website
jaringan Tunaiku (www.tunaiku.com), (www.tunaiku.com), and it only takes
dan hanya membutuhkan sekitar 15 approximately 15 minutes to apply the
menit untuk melakukan pengajuan loan by filling in the application form.
dengan mengisi formulir aplikasi. After it has been filled, the data will be
Setelah calon nasabah selesai mengisi entered into the system for the credit
formulir aplikasi pinjaman, maka data underwriting process. The process
tersebut akan masuk ke dalam sistem includes verifying customer ID (KTP)
untuk dilakukan proses credit with the DUKCAPIL database, checking
underwriting. Proses tersebut antara customer collectability data through
lain dengan melakukan verifikasi KTP OJK SLIK and assessing the eligibility
dengan database DUKCAPIL, of prospective customers with a credit
memeriksa data kolektabilitas nasabah scoring system. Prospective customers
melalui SLIK OJK dan menilai can find out whether the status of the
kelayakan calon nasabah dengan loan is approved or not within 24 hours.
sistem skor kredit. Calon nasabah
dapat mengetahui status pinjamannya
disetujui atau tidak dalam waktu hingga
24 jam.

Dalam prosesnya, Tunaiku selalu During the process, Tunaiku always
mengedepankan kecepatan dan prioritizes the speed and security of
keamanan data Nasabah. Selain itu, Customer’s data. In addition, the
sistem yang digunakan oleh Tunaiku system used by Tunaiku always
juga selalu mengembangkan teknologi updated. Here is the process of loan
yang digunakan. Berikut adalah proses application in Tunaiku:
pengajuan pinjaman di Tunaiku:
Berdasarkan data per 31 Desember Based on data as of 31 December

2019, Tunaiku telah menerima sekitar 2019, Tunaiku has received
250,000+ aplikasi masuk per bulannya approximately 250,000+ applications
dan jumlah ini terus meningkat. per month and this number continues
Meskipun Bank menghadapi to increase. Although the Bank is facing
permintaan yang tinggi terhadap high demand for Tunaiku products, the
produk Tunaiku, Bank terus berusaha Bank continues to try to disburse loans
mengucurkan pinjaman dengan by considering credit risk by continuing
mempertimbangkan risiko kredit to improve the credit analysis system
dengan terus menyempurnakan sistem and continue to prioritize high quality
analisis kredit dan terus customers.
memprioritaskan pelanggan yang
berkualitas tinggi.

Strategi dan Kebijakan tahun 2019 Strategy and Policy in 2019
Otomatisasi Sistem System Automation
Bank terus meningkatkan proses dan The Bank continues to improve the
kinerja penilaian kredit, juga untuk process and performance of credit
memperbarui sistem agar tetap dapat assessments, as well as to update the
mengikuti perkembangan perilaku system to keep abreast of behavior of
populasi Indonesia. Model penilaian the Indonesian population. The Tunaiku
Tunaiku terus diperbarui dan assessment model is continually
ditingkatkan, seiring dengan updated and improved, along with an
peningkatan jumlah sampel. increasing number of samples. The
Peningkatan ukuran sampel increase in sample size allows for a
memungkinkan untuk penilaian kualitas more precise assessment of credit
kredit yang lebih tepat seiring dengan quality as business develops and
berkembangnya bisnis dan perubahan changes in market behavior.
perilaku pasar.
Beberapa langkah juga diambil oleh Several steps were also taken by the
Bank untuk meningkatkan proses dan Bank to improve the process and risk
mitigasi risiko. Tahun 2019, Direktorat mitigation. In 2019, the Directorate
Jenderal Catatan Sipil (Dukcapil) dan General of Civil Registration (Dukcapil)
Kementerian Dalam Negeri and the Ministry of Home Affairs
(Kemendagri) memberikan izin kepada (Kemendagri) granted the Bank
Bank untuk mengakses data populasi permission to access Indonesian

Indonesia. Akses ini digunakan untuk population data. This access can be
memvalidasi data pelanggan sebagai used to validate customer data as part
bagian dari proses Know Your of Know Your Customer (KYC) process,
Customer (KYC), juga mitigasi risiko as well as to mitigate credit risk and
kredit dan fraud dengan melakukan fraud by verifying customer IDs using
verifikasi KTP pelanggan an e-KTP reader. In February 2019, the
menggunakan mesin pembaca e-KTP. access was expanded so that the Bank
Pada Februari 2019, akses tersebut can utilize the host-to-host online
diperluas sehingga Bank dapat system.
memanfaatkan sistem secara online
host-to-host.
Operasional Tunaiku Operational of Tunaiku
Tunaiku telah menjadi produk pinjaman Tunaiku has become a well-known

yang terkenal di pasar dengan jumlah loan product in the market with high
permintaan yang tinggi dalam beberapa demand in the last few years. This
tahun terakhir. Ini mengarah pada leads to an increase in the volume of
peningkatan volume pelanggan baru new customers (first lending) which is
(pinjaman pertama) yang sejalan in line with the internal strategy of
dengan strategi internal dominasi market domination, given the digital
pasar, mengingat pasar pinjaman lending market is still immature. At the
digital masih belum matang. Pada saat same time, this strategy provides a
yang sama, strategi ini memberikan great opportunity for the Bank to
peluang besar bagi Bank untuk capture and retain good customers by
menangkap dan mempertahankan increasing the number of repeat
pelanggan yang baik dengan customers (taking a second loan and
meningkatkan jumlah repeat customer beyond). In addition, repeat customers
(mengambil pinjaman kedua dan also carry several advantages, such as
seterusnya). Selain itu, pelanggan lower acquisition (marketing) and
tetap juga membawa beberapa processing (operational) costs.
kelebihan, seperti biaya akuisisi
(pemasaran) dan biaya pemrosesan
(operasional) yang lebih rendah.
Selain itu, Bank senantiasa membentuk Moreover, Bank always forms a solid
tim penagihan yang solid dan kuat. and strong collection team. Specifically,
Khusus produk Tunaiku, tim terdiri dari for Tunaiku products, the team consists
Desk Collector dan Field Collector. of Desk Collector and Field Collector.
Tunaiku membagi tim penagihan Tunaiku divides the collection team
menjadi beberapa kategori berdasarkan into categories based on the number of
jumlah hari jatuh tempo. Bahkan days due. Even before the due date,
sebelum tanggal jatuh tempo, tim
penagihan sudah mulai melakukan
upaya-upaya, seperti mengingatkan

dan membimbing untuk melakukan the collection team has begun making
pembayaran. Untuk membantu proses efforts, such as reminding and giving
penagihan dan memudahkan guidance on making payments. To help
pelanggan untuk membayar cicilan, the collection process and make it
tahun 2019 Bank membuka saluran easier for customers to pay installments,
pembayaran melalui gerai minimarket, in 2019 the Bank opens payment
seperti Alfamart dan Indomart yang channels through minimarket outlets,
memiliki puluhan ribu jaringan di such as Alfamart and Indomart which
seluruh Indonesia. Selain itu, seiring have tens of thousands of networks
dengan membesarnya ukuran portfolio, throughout Indonesia. In addition, as
Bank terus memperluas tim penagihan the size of the portfolio grows, the Bank
agar tingkat pemulihan semakin continues to expand its collection team
membaik to improve its recover rates.
Perluasan area layanan Tunaiku Expansion of Tunaiku Service Area
Sebagai upaya untuk memenuhi In an effort to meet market demand

permintaan pasar dan memberikan and provide convenience for
kemudahan bagi calon nasabah, prospective customers, Tunaiku has
Tunaiku telah melakukan ekspansi expanded its business to several major
bisnis ke beberapa kota besar di cities in Indonesia. This service
Indonesia. Perluasan layanan ini expansion has the potential to help the
berpotensi untuk membantu community, especially those who do
masyarakat terutama masyarakat yang not yet have access to financial
belum memiliki akses layanan services, especially for people who live
keuangan, khususnya bagi masyarakat outside Jabodetabek; and people who
yang bertempat tinggal di luar have business activities outside
Jabodetabek; dan masyarakat yang Jabodetabek.
memiliki kegiatan usaha di luar
Jabodetabek.
Diharapkan dengan adanya perluasan Hoping that with the expansion of area,
area tersebut, Bank dapat mengenalkan the Bank can introduce access to
kepada masyarakat akses layanan financial services that are easy, fast,
keuangan yang mudah, cepat, murah, cheap, reliable and safe to the
handal dan aman. Di sisi lain, Bank community. On the other hand, the
juga dapat terus mendukung Inklusi Bank can also continue to support
keuangan di beberapa kota lainnya financial inclusion in several cities other
selain yang dilayani oleh Bank saat than those currently served by the
ini. Berikut area perluasan pelayanan Bank. Following are the expansion
Tunaiku di tahun 2019: areas of Tunaiku’s services in 2019:

Bandung
Semarang
Yogyakart
Denpasar
Makassar
Palembang
Pekanbaru
Medan
(Dengan banyak menerima permintaan dari ke 8 provinsi tersebut, maka

Tunaiku melakukan ekspansi dan membuka peluang untuk kota lainnya)
(by receiving many requests from the 8 above provinces, Tunaiku

expanded and opened up new opportunities for other cities)
Produktivitas dan Productivity and Performance of

Kinerja Tunaiku Tunaiku
Tunaiku menerima sekitar 3,1 juta Tunaiku received about 3.1 million
pengajuan atau rata-rata 260,000 applications or an average of 260,000
pengajuan setiap bulannya selama applications every month during 2019,
tahun 2019, meningkat 84 % di banding an increase of 84% compared to 2018
tahun 2018 sekitar dari 1,7 juta which about 1.7 million applications.
pengajuan. Peningkatan permintaan The increase in demand for Tunaiku is
akan Tunaiku didukung oleh strategi supported by digital strategies, such as
digital, seperti optimalisasi mesin Search Engine Optimization and Paid
pencari (Search Engine Optimization) Ads. However, the main focus of it
dan Paid Ads. Namun, tumpuan utama remains from word of mouth which is
tetap dari word of mouth yang didukung supported by the ease and speed of
dengan kemudahan dan kecepatan the loan processing.
pemrosesan pinjaman.

Tunaiku di Masa Depan Tunaiku in the Future
Bank akan terus mengembangkan lini Bank will continue to develop “Tunaiku”
usaha pinjaman berbasis teknologi technology-based loan business line,
“Tunaiku”, terutama untuk sektor especially for the productive sector,
produktif, mengingat prospek yang given the promising prospects which
menjanjikan dimana terlihat dari can be seen from the high demand
tingginya permintaan akan produk for this fintech product even though
fintech ini meskipun Bank belum the Bank has not carried out intensive
melakukan aktivitas branding dan branding and marketing activities.
pemasaran secara intensif. Beberapa Several attempts will be made to
upaya akan dilakukan untuk improve the performance of Tunaiku,
meningkatkan performa dari Tunaiku, both in terms of speed, quality, and
baik dari sisi kecepatan, kualitas, dan accuracy,
ketepatan,
Bank tetap berhati-hati dalam The Bank continues to be careful in

melakukan pemberian kredit dibursing credit by continuing to develop
dengan terus mengembangkan the Tunaiku credit scoring system and
sistem credit scoring Tunaiku serta perfecting the collection process so
menyempurnakan proses penagihan that it can maintain the Non-Performing
sehingga dapat menjaga tingkat Non- Loan (NPL) level at the optimum level
Performing Loan (NPL) pada tingkat and in accordance with the provisions
seoptimal mungkin dan sesuai dengan of the regulator. it is hoped that more
ketentuan dari regulator. Diharapkan population can be served by Tunaiku
semakin banyak masyarakat yang and eventually financial inclusion

dapat dilayani oleh Tunaiku dan pada occurs as envisioned by the Bank
akhirnya terjadi inklusi keuangan
seperti yang dicita-citakan oleh Bank
Pengembangan teknologi pada Technology development on products

produk dan layanan yang ditawarkan and services offered to customers
kepada nasabah juga akan diiringi will also be accompanied by internal
dengan pembaharuan di sisi internal. updates. The Bank will continue to
Bank akan terus meningkatkan improve internal work processes,
proses kerja internal, serta di saat while at the same time developing and
yang sama akan mengembangkan implementing infrastructure digitizing
dan mengimplementasikan proses processes internally. In addition, the
digitalisasi infrastruktur secara internal. Bank will make efforts to improve the
Selain itu, Bank akan melakukan upaya management of Human Resources
peningkatan pengelolaan Sumber in all aspects, including recruitment,
Daya Manusia dalam seluruh aspek, training, and employee retention.
meliputi aspek rekrutmen, pelatihan, The overall development is aimed at
dan employee retention. Keseluruhan improving the quality and speeding up
pengembangan ini ditujukan the Bank’s internal processes, so that
untuk meningkatkan kualitas dan in the end it is expected to be able to
mempercepat proses internal Bank, provide the best service for customers
sehingga pada akhirnya diharapkan
mampu memberikan layanan yang
terbaik bagi nasabah
Prospek Usaha Business prospect
Bank percaya bahwa pangsa pasar The Bank believes that the market
untuk produk pinjaman online masih share for online loan products is still
besar ke depannya dan tetap turut large going forward and continues to
berperan dalam inklusi dan literasi play a role in financial inclusion and
keuangan kepada masyarakat literacy in the Indonesian people,
Indonesia, dengan melayani lebih by serving more unbankable and
banyak unbankable dan underserved underserved populations through
population melalui teknologi. Maka technology. Therefore, the Bank will
dari itu, Bank tetap akan melakukan continue to expand its Tunaiku – retail
ekspansi pada pertumbuhan kredit ritel credit growth with direct and indirect
– Tunaiku dengan strategi pemasaran marketing strategies.
secara langsung dan tidak langsung.
Berdasarkan Data Badan Perencanaan Based on data from the National

Pembangunan Nasional (BPPN), Development Planning Agency (BPPN),
Badan Pusat Statistik (BPS), dan United the Central Statistics Agency (BPS),
Nation Population Fund, memprediksi and the United Nation Population Fund,
jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan predicting the number of Micro, Small

menengah (UMKM) di Indonesia pada and Medium Enterprises (MSMEs)
2018 sebanyak 58,97 juta unit, dimana in Indonesia in 2018 already around
99,90% atau 58,91 juta unit terdiri dari 58.97 million unit, where 99,90% or
pelaku usaha mikro. 58.91 million unit is a micro business.
Berdasarkan hasil riset World Based on the results of World Bank

Bank, permasalahan utama pelaku research, the main problem of micro
usaha mikro ialah tidak punya businesses is not having access to
akses pembiayaan. Kendala untuk financing. Obstacles to obtaining credit
memperoleh kredit umumnya karena are generally because they do not have
tidak memiliki aset atau aset yang assets or assets that are owned are not
dimiliki tidak cukup memadai untuk sufficient to be used as collateral to the
dijadikan jaminan kepada pihak bank. bank.
Oleh karena itu, Tunaiku turut berperan Therefore, Tunaiku has a role in
untuk mengatasi permasalahan overcoming these problems in
tersebut untuk mendukung tumbuh laju order to support the growing rate of
usaha mikro di Indonesia. Berdasarkan microenterprise in Indonesia. Based
hasil survey internal terhadap nasabah on the results of an internal survey of
Tunaiku, sebanyak 28% nasabah dari Tunaiku customers, as many as 28%
total 200,000+ pencairan kredit selama of customers from a total of 200,000+
2019, menggunakan pinjaman yang credit disbursements during 2019,
didapatkan untuk modal usaha. using loans obtained for working
capital.
Rencana Kerja Tahun 2020 Work Plan for 2020
Penetrasi Lebih Lanjut ke Pasar Further Penetration to Micro

Usaha Mikro, sejalan dengan prospek Business Market, in line with future
usaha kedepannya, produk Tunaiku business prospects, Tunaiku’s products
akan melebarkan jangkauan lebih jauh will further expand the reach of Micro
lagi pelaku usaha Mikro di Indonesia businesses in Indonesia through
baik melalui penyesuaian spesifikasi adjusting product specifications and
produk dan targeted customer analysis. targeted customer analysis.
Bank sudah berkomitmen untuk The Bank has committed to support the
mendukung pertumbuhan Usaha Mikro growth of Micro Business in Indonesia
di Indonesia sehingga Bank berhasil so that the Bank has managed to
mendapatkan beberapa penghargaan get several related awards, one of
yang terkait, salah satunya adalah which is “Best Bank Performance of
“Best Bank Performance of MSMEs MSMEs Loans 2019” from the 2019
Loans 2019” dari Majalah Peluang Opportunities Magazine.
Awards 2019.

Customer Experience, Bank akan Customer Experience, Bank will re-
melakukan re-engineering dan revamp engineer and revamp its website and
atas website dan mobile web di mana mobile web where the Bank seeks
Bank berupaya mengelola kecepatan to manage surfing speed, ease of
berselancar, kemudahan navigasi, navigation, and attractive visuals so
dan visual yang menarik agar Bank that the Bank continues to provide the
tetap memberikan pengalaman terbaik best experience in serving customers.
dalam melayani nasabah.
Upgrade Sistem dan Teknologi, System and Technology Upgrades,

Bank juga sedang melakukan Bank is also optimizing systems such
optimisasi sistem seperti Search as Search Engine Optimization (SEO),
Engine Optimization (SEO), App Store App Store Optimization (ASO), and Paid
Optimization (ASO), dan Ekspansi Ads Campaign Expansion. Tunaiku
Paid Ads Campaign. Tim penagihan billing team will also be equipped
Tunaiku juga akan dibekali dengan with a management collection system
management collection system untuk to support the recovery process. In
mendukung proses recovery. Selain addition, automation will be applied in
itu, otomatisasi akan diterapkan the validation process of the Customer
dalam proses validasi Nasabah applying for a Top-Up loan, so that
yang mengajukan pinjaman Top- the process can run faster and more
Up, sehingga proses tersebut dapat efficiently and can avoid duplication of
berjalan lebih cepat dan efisien serta credit facilities.
dapat menghindari adanya duplikasi
fasilitas kredit.
Partnership, Tunaiku lebih terfokus Partnership, Tunaiku are more focused

dengan strategi pemasaran secara on marketing strategies directly, and
langsung, serta secara tidak langsung indirectly through partnership with other
melalui kerjasama dengan pihak lain parties through tailored collaboration
melalui pola kerja sama yang sesuai structure in accordance with applicable
dengan ketentuan yang berlaku. regulations.

FUNDING AND TREASURY
Bank melakukan aktivitas peng- The Bank raises funds from customers
himpunan dana dari nasabah melalui through a network of brick-and-mortar
pembangunan akses distribusi berupa branch offices established to provide
jaringan kantor (brick and mortar). distribution access. In doing so, the
Dalam melakukan hal tersebut, Bank Bank offers three major products:
menawarkan tiga produk utama, yaitu Current Accounts, Savings Accounts
Giro, Tabungan, dan Deposito and Time Deposits. In addition, the
Berjangka. Selain itu, Bank Bank focuses on the digital aspect, not
memusatkan fokus di ranah digital just relying on physical presence.
hingga tidak hanya mengandalkan
kehadiran fisik.
Kegiatan penghimpunan dana juga Fund raising activities are supported by

tidak lepas dari dukungan Treasury the Bank’s Treasury Function which
Bank, dimana Treasury memiliki peran plays an important role in ensuring that
penting terhadap kelancaran kegiatan banking activities run smoothly,
perbankan, terutama dalam specifically in managing the Bank’s
pengelolaan likuiditas Bank. Selain liquidity. In addition to maintaining
menjaga likuiditas, tugas utama liquidity, the Treasury manages the
Treasury adalah mengelola dana Bank Bank’s funds in order to generate
guna menghasilkan pendapatan yang optimum level of income in accordance
optimal sesuai dengan risk appetite to the Bank’s risk appetite.
Bank.
Treasury turut berkontribusi terkait The Treasury jointly contributes to the

pemenuhan rasio-rasio yang reserve requirement ratios mandated
diwajibkan oleh regulator, termasuk di by the regulator, including the Reserve
dalamnya Giro Wajib Minimum (GWM), Requirement Ratio (GWM), the Macro-
Penyangga Likuiditas Makroprudensial prudential Liquidity Support (PLM, the
(PLM), Net Stable Funding Ratio net Stable Funding Ratio (NSFR), and
(NSFR), dan Liquidity Coverage Ratio the Liquidity Coverage Ratio (LCR).
(LCR).

Total dana pihak ketiga tercatat sebesar The total amount of third party funds
Rp 1,830 Trilliun tumbuh sebesar 66% was recorded at IDR 1.830 trillion,
dibandingkan 2018 yaitu sebesar representing a growth by 66% over the
Rp1,096 Trilliun. Selain dari nasabah total of IDR 1.096 trillion as recorded in
retail dan institusional, terdapat 2018. In addition to retail and
peningkatan yang signifikan dari institutional customers, the Bank
penempatan dana dari Bank lain recorded a significant increase in the
dengan total penghimpunan sebesar fund placements by other banks with
Rp 457 Milyar pada tahun 2019. total raised for around IDR 457 billion
Pertumbuhan ini turut didukung oleh in 2019. This growth was driven by a
beberapa hal yang meningkatkan number of factors which helped
kepercayaan masyarakat terhadap improve public confidence in the Bank,
Bank, seperti pembukaan cash office such as the opening of new cash office
di daerah Gandaria, Jakarta Selatan at Gandaria, South Jakarta in the first
pada Triwulan 1 dan peningkatan quarter, and the Bank’s has upgraded
kategori bank menjadi BUKU II pada to BUKU II Catergory in the second
Triwulan 2. Selain itu, sepanjang tahun quarter. In addition, the Bank kept
Bank terus melakukan perekrutan recruiting new funding officers and
funding officer baru dan maintain their performance and
mempertahankan kinerja dan competence
kompetensi dari funding officer
tersebut.

Selama tahun 2019, terdapat beberapa During 2019, there were a number of
strategi yang diterapkan untuk strategies implemented to lower
mengurangi risiko likuiditas. Treasury liquidity risk. The treasury and funding
dan tim funding berkoordinasi untuk teams coordinated to focus on looking
memusatkan fokus dalammencari for relatively longer time deposits (in
deposito dengan jangka waktu yang order to help manage assets-liabilities
relatif lebih panjang (untuk mengatur mismatch) and continued to ensure
asset-liability mismatch) dan terus that the funding team continue
memastikan tim funding agar tetap communicating properly with
menjaga komunikasi yang baik dengan customers.
nasabah.
Dalam rangka memastikan kelancaran In order to ensure the smooth

kinerja Treasury mengelola DPK, Bank performance of the treasury managing
selalu memastikan bahwa tiap anggota third party funds, the Bank always
Treasury memiliki kompetensi yang ensures that each treasury member
memadai untuk menjalankan aktivitas has the adequate competence in
bisnis Treasury. Bank memberikan performing treasury business activities.
pelatihan yang tepat kepada setiap The Bank provides adequate training
anggota Treasury dan memastikan to each treasury member and ensures
seluruh anggota Treasury yang that all of the members hold the

bertugas memiliki sertifikasi Treasury treasury certifications according to the
sesuai level yang diwajibkan oleh requirements by the regulator based
regulator berdasarkan struktur on Bank’s organizational structure.
organisasi Bank.
Rencana Tahun 2020 Plans for 2020
● Diharapkan adanya peningkatan ● It is expected that there will be a

yang cukup signifikan terdahap significant increase in funding
pertumbuhan pendanaan (DPK) di growth (DPK) in 2020 by
tahun 2020 dengan menerapkan implementing the following
strategi berikut: membuat program strategies: creating marketing
pemasaran atau produk program programs or product programs
yang disesuaikan dengan which are tailored to market
kebutuhan pasar. needs;
● Meningkatkan kualitas pelayanan ● Improving the quality of service to
kepada nasabah, khususnya customers, especially by
dengan mengedepankan proses prioritizing the digitization process;
digitalisasi.
● Melakukan perekrutan, khususnya ● Conducting recruitment, especially
funding officer yang funding officers, on a continual
dilakukan secara berkesinam- basis and providing them with
bungan, serta memberikan trainings and incentives to
pelatihan dan insentif untuk maintain the performance of the
mempertahankan kinerja tim funding team.;
funding.
● Meluncurkan layanan perbankan ● Launching digital banking services
digital (Digital Banking) agar lebih to increase public interests in
meningkatkan minat menabung savings and create an inclusive
masyarakat dan menciptakan community with respect to financial
komunitas yang inklusif terhadap services; and
jasa dan layanan keuangan.
● Meluncurkan Alat Pembayaran ● Launching Card-Based Payment
dengan Menggunakan Kartu Instrument (APMK), which are
(APMK), yaitu Kartu ATM dan ATM and debit card, in order to
Debit untuk meningkatkan upaya increase fundraising efforts,
penghimpunan dana, terutama especially for the current accounts
dalam bentuk Tabungan dan Giro. and saving accounts.
Untuk mendorong pertumbuhan CASA To encourage the growth of CASA in

tahun 2020, Bank akan menerapkan 2020, the Bank will implement the
strategi sebagai berikut: following strategies:

● Mendorong funding officer untuk ● Encouraging funding officers to
melakukan cross-selling dengan conduct cross-selling with lending
nasabah kredit. customers;
● Mendorong nasabah kredit untuk ● Further encouraging borrowers to
dapat bertransaksi bisnis dengan conduct business transactions
menggunakan produk tabungan through their Bank Amar’s saving
dan giro Bank Amar. and current accounts; and
● Melakukan monitoring dan ● Performing regular monitoring and
coaching kepada funding officer coaching to funding officers.
secara rutin.
Seiring dengan perkembangan Bank, Along with the development of the

salah satu agenda adalah melakukan Bank, one of the agendas is to explore
eksplorasi terhadap produk-produk digital products. In this regard, the
digital. Terkait dengan hal ini, Treasury Treasury will participate in developing
akan turut melakukan pengembangan work mechanisms and optimizing the
mekanisme kerja dan mengoptimalkan use of technology to continue to support
penggunaan teknologi untuk terus the Bank’s business activities going
mendukung kegiatan bisnis Bank ke forward.
depannya.

ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECTS
Aspek Pemasaran Marketing Aspects
Aspek pemasaran merupakan faktor Marketing aspect is an important factor

penting yang menjadi kunci that can be the key to success for the
keberhasilan bagi Bank dalam Banks in mapping market share. In
memetakan pangsa pasar. Selain itu, addition, by recognizing these aspects,
dengan mengenali aspek tersebut the Bank can also analyze the market
Bank juga dapat menganalisa needs so that marketing strategy can
kebutuhan pasar sehingga strategi runs successfully. Bank wants to
pemasaran berjalan dengan sukses. ensure that its products and services
Bank ingin memastikan bahwa produk are always present in every aspect of
dan layanan Bank selalu hadir di setiap the customers’ life. The marketing
aspek kehidupan para nasabah. strategy and market share carried out
Berikut penjelasan mengenai strategi by the Bank are described as follows.
pemasaran dan pangsa pasar yang
dilakukan oleh Bank.
Customer focus as the foundation of marketing strategy

Strategi Pemasaran Marketing Strategies
Dalam rangka meningkatkan In order to improve services and

pelayanan dan menjawab kebutuhan respond to the constantly changing
pasar yang secara konstan berubah, market needs, Bank is required to
Bank diandalkan untuk terus berinovasi. continuously innovate.
Fokus kepada nasabah menjadi Customer focus became the main

pondasi utama dalam strategi foundation in the Bank’s marketing
pemasaran Bank yang didukung strategy which is supported by the
dengan pengaplikasian analisis data application of data analysis in improving
dalam meningkatkan kualitas layanan. service quality. Marketing strategy and
Strategi dan perencanaan pemasaran planning then can run effectively and
kemudian dapat berjalan dengan efficiently so as to provide the ability for
efektif dan efisien sehingga the Bank to develop its business.
memberikan kemampuan bagi Bank
untuk mengembangkan bisnisnya.
Melalui aspek utama tersebut, Bank Through this main aspect, the Bank is
dapat mengetahui lebih tepat able to know precisely the customers’
kebutuhan nasabah serta memahami needs and understand the current
kondisi persaingan bisnis terkini dan condition of business competition and
kepekaan organisasi bisnis terhadap the sensitivity of business organizations
pasar yang dihadapi. to the market at hand.
Bank tetap konsisten fokus pada Bank remains consistently focused on

pertumbuhan dua sektor utama, the growth of two main sectors, funding
funding serta lending. Sementara dari and lending. Meanwhile, from the
sektor funding, Bank menghimpun funding sector, the Bank raises funds
dana dari masyarakat atau pihak ketiga from the public or third parties such as
seperti individu, perusahaan, maupun individuals, companies, or other banks.
bank lain. Di sektor lending, Bank juga In the lending sector, the Bank also
turut berkomitmen meningkatkan committed to increase the performance
pertumbuhan kinerja produk financial of the financial technology product,
technology, Tunaiku, terutama dalam Tunaiku, especially to serve the
melayani populasi nasabah unbanked unbanked and underserved population.
dan underserved.

Segmentasi Pasar Market Segmentation
Sejak 2014, Bank dengan produk Since 2014, the Bank with its featured
unggulan Tunaiku berkomitmen untuk product Tunaiku has committed to
membuat senyum masyarakat create Indonesian people smilen
Indonesia melalui layanan peminjaman through digital lending services.
berbasis digital. Melalui Tunaiku, Bank Through Tunaiku, the Bank strives to
berupaya menjawab kebutuhan fulfill various customers’ needs, ranging
nasabah yang beragam, mulai dari from needs of renovation, education,
kebutuhan renovasi, pendidikan, business development, and so on.
pengembangan bisnis, dan Looking at the diverse needs of the
sebagainya. Melihat ragam kebutuhan community, below are the Tunaiku’s
masyarakat, cakupan profil nasabah customer profile:
Tunaiku adalah sebagai berikut:
Usia/Age Jenis Kelamin/Gender
21-55 tahun Perempuan dan laki-laki

21-55 years old Female and male
Kebutuhan/Need
Renovasi, pendidikan, bisnis, dan sebagainya

Renovation, education, business and so on

Lebih lanjut mengenai strategi Furthermore, on the marketing
pemasaran, Bank mengutamakan strategies, the Bank prioritizes its focus
fokus kepada nasabah sebagai kunci on customers as the key to targeting
dalam menetapkan sasaran nasabah customers by understanding
yakni dengan memahami demografi demographics and psychographic of
dan psikografi nasabah. Media Sosial, the customers. Social media, mass
publikasi massa, program referral, publications, referral programs, the
pengembangan pemasaran digital development of digital marketing play
sangat berperan dalam proses an important role in the market
pengembangan pasar. development process.
Mengukir Senyuman dengan Creating Smiles with

kampanye #BerbagiSenyum #BerbagiSenyum Campaign
Penyaluran kredit dari Bank Credit disbursement from the Bank has
memberikan dampak positif dalam a positive impact in producing a
menghasilkan komposisi kredit composition of productive and
produktif dan konsumtif yang semakin consumptive loans that is increasing
meningkat dan merata. Pemanfaatan and equitable. Fund utilization in
dana dalam meningkatkan kualitas improving the quality of life is also felt
hidup turut dirasakan nasabah- by the Bank’s customer.
nasabah Bank.
Sehari-hari Almira bekerja sebagai SPG dan kasir Almira works as sales and cashier at a local store
di sebuah toko. Motivasi utamanya dalam bekerja in her daily life. Her main motivation for working is
adalah keluarga. Ia jarang sekali mengeluarkan family. She rarely spends money for entertainment.
uang untuk hiburan. Sebagian besar dari penghasi- Most of Her income is always given to her parents.
lannya selalu diberikan kepada orang tuanya. Almira wants to live a better life with her family. For
Almira ingin membawa kehidupannya dan keluarga this reason, she sells daily necessities through a
menjadi lebih baik. Untuk itu, ia berjualan kebutu- chat messaging platform and plans to develop a
han sehari-hari di sebuah chat messaging platform retail business. She applied for Tunaiku and
serta berencana untuk mengembangkan bisnis ini obtained the funds as the capital to buy ingredients
secara retail. Ia mengajukan Tunaiku dan or basic materials for her business. The ease
mendapatkan dana cair sebagai modal membeli offered by Tunaiku makes her return for a second
bahan atau material dasar bisnisnya. Kemudahan loan.
yang ditawarkan Tunaiku membuatnya melakukan
Almira (26) pinjaman kembali untuk kedua kalinya.
Bapak 1 anak ini bertempat tinggal di Surabaya. Di This father of one lives in Surabaya. He is already
Kota Pahlawan, namanya sudah dikenal sebagai well-known as a clown service provider. In a
pemilik penyedia jasa badut ternama. Dalam sebu- month, he can get more than 30 parties and
lan, ia bisa mendapatkan lebih dari 30 pesta dan events. Not only graduated from art school, he
acara. Tidak hanya lulus dari sekolah seni, ia developed his expertise by participating in story-
mengembangkan keahliannya dengan mengikuti telling and pantomime courses. With Tunaiku, this
kursus dongeng dan pantomim. Dengan Tunaiku, man called Anto has an amazing experience
pria yang akrab dipanggil Anto ini mendapatkan because he not only gets the funds, but also a
pengalaman luar biasa karena tidak hanya mem- positive impact on his financial management.
peroleh dana cair, tapi juga dampak yang baik
dalam mengatur keuangannya.
Wisnurdianto (38)

Wisnurdianto (38)
Fadina (42) & Vera (33)
Fadina dan Vera merupakan rekan kerja di sebuah rumah sakit. Awalnya, Fadina membutuhkan pinjaman untuk dana pendidikan anak. Ia kemudian
bertemu dengan Tunaiku. Karena pengalaman menyenangkan bersama Tunaiku, Fadina memutuskan untuk meminjam kembali. Dan, ketika ia
membutuhkan dana renovasi rumah, ia pun kembali meminjam Tunaiku untuk ketiga kalinya. “Sudah nyaman dengan Tunaiku,” ungkapnya. Ia pun
berbagi pengalamannya kepada salah seorang teman, Vera, yang saat itu membutuhkan uang untuk menebus perhiasan yang ia gadaikan. Vera pun
kemudian menjadi salah satu nasabah Tunaiku melalui rekomendasi Fadina.
Fadina and Vera are colleagues at a hospital. Initially, Fadina needed a loan for her child’s education fees. She discovered Tunaiku afterwards. Due
to the pleasant experience with Tunaiku, Fadina decided to borrow again. When she needed funds for house renovation, she borrowed from Tunaiku
for the third time. “I am already comfortable with Tunaiku,” she said. She also shared her experience with her friend, Vera, who at that time needed
money to redeem the jewelry she pawned. Vera also became one of Tunaiku's customers through Fadina’s recommendation.
Selebrasi 5 tahun Tunaiku Tunaiku 5th Anniversary Celebration

#Berbagi5enyum #Berbagi5enyum
Bank terus berkomitmen dalam Bank is constantly committed to

mengemban visi perusahaan yakni executing the company’s vision to bring
membawa senyuman kepada 200 juta smiles to 200 million people in 2025.
orang pada 2025. Bertepatan dengan Coincide with Tunaiku 5th Anniversary
peringatan 5 tahun Tunaiku pada 2019, Celebration in 2019, Bank initiated and
Bank menginisiasi dan mengajak specifically invited the company’s
khususnya internal perusahaan untuk internal to continue the enthusiasm to
terus bersemangat mengukir bring smiles to underserved population
senyuman kepada masyarakat melalui through #Berbagi5enyum social
gerakan sosial #Berbagi5enyum. movement. This movement is the
Gerakan ini merupakan wujud Bank Bank’s realization to bring smiles
untuk membawa senyuman melalui through financial service. Through the
layanan finansial. Melalui kegiatan simple activity of sharing happy stories,
sederhana membagikan cerita it is hoped that it can inspire many
bahagia, diharapkan dapat people and bring smiles on each of
menginspirasi banyak orang dan their faces.
mengukir simpul senyuman di masing-
masing wajah mereka.
Puncak gerakan #Berbagi5enyum The peak of #Berbagi5enyum

dikemas dalam perayaan ulang tahun movement was during Tunaiku 5th
Tunaiku yang ke-5 di Jakarta pada Juli Anniversary Celebration which was
2019. held in Jakarta on July 2019.

Acara ini merupakan wujud terima This event is an expression of the
kasih Bank kepada jajaran komisaris, Bank’s gratitude to the Board of
karyawan, mitra, dan tentunya nasabah Commissioners, Employees, Partners,
Bank yang senantiasa menemani and Customers of the Bank who have
perjalanan Bank selama ini. Gerakan always accompanied the Bank’s
#Berbagi5enyum tidak akan berhenti journey so far. #Berbagi5enyum
sampai di sini. Bank akan terus movement will not stop here. Bank will
melanjutkan gerakan ini dalam continue this movement in various
berbagai bentuk kegiatan berbagi forms of smile sharing activities for all
senyum lainnya untuk semua segmen segments of society.
masyarakat.

TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position
Total Aset Pinjaman yang Diberikan Simpanan Nasabah

Total Assets Loans Deposits
3,452,515 2,051,558 1,831,162
85.97% 50.63% 67.03%
1,362,029 1,096,324
1,856,523
846,147
342,446 358,036

(In IDR Millions)
Aset Assets
(dalam jutaan Rupiah) Pertumbuhan %

(In IDR Millions) Growth %
ASET 2017 2018 2019 2018 - 2019 ASSETS
Kas dan Setara Cash and cash
293,304 345,984 1,263,564 265.21%
Kas equivalents
Efek-efek 104,859 88,655 101,434 14.41% Securities
Kredit - bersih 324,816 1,286,157 1,891,376 47.06% Loans - net
Premises and
Aset Tetap - bersih 9,506 11,580 14,358 23.99%
equipment - net
Aset Takberwujud - Intangible assets
585 403 321 -20.35%
bersih - net
Aset Pajak Deferred tax assets
7,942 16,289 40,951 151.40%
Tangguhan - bersih - net
Aset Lain-lain -
105,135 107,455 140,511 30.76% Other assets - net
bersih
JUMLAH ASET 846,147 1,856,523 3,452,515 85.97% TOTAL ASSETS

Pada tahun 2019, total aset Bank In 2019, the Bank’s total assets reached
mencapai Rp 3.452.515 juta. IDR 3,452,515 million, which means an
Pencapaian tersebut meningkat increase by IDR 1,595,992 million, or
sebesar Rp 1.595.992 juta atau 85.97%, over the total of IDR 1,856,523
sebesar 85,97% dari tahun 2018 yang million as recorded in 2018. This mainly
mencapai Rp 1.856.523 juta. Kenaikan took the form of increases in cash and
jumlah aset tersebut berasal dari cash equivalents in the amount of IDR
kenaikan kas dan setara kas sebesar 917,580 million, or 265,21%, and also
Rp 917.580 juta atau sebesar 265.21% the increment in loans by IDR 605,219
dan juga peningkatan kredit sebesar million, or 47.06%.
Rp 605.219 juta atau sebesar 47,06%.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Kas Dan Setara Cash and Cash
2017 2018 2019 2018 - 2019
Kas Equivalents
Kas 3,101 3,294 3,171 -3.73% Cash
Demand deposits
Giro pada Bank
21,299 67,111 108,364 61.47% with Bank
Indonesia
Indonesia
Giro pada Bank Demand deposits
9,012 30,634 19,981 -34.78%
Lain with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia 259,892 244,945 1,132,048 362.16% Bank Indonesia
dan Bank Lain and other banks
Jumlah Kas Dan Total Cash and
293,304 345,984 1,263,564 265.21%
Setara Kas Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas memberikan Cash and cash equivalents made
sumbangsih terbesar dalam total the largest contribution to the total
peningkatan aset Bank pada tahun amount of the Bank’s assets for 2019.
2019. Kas dan setara kas terdiri dari kas, These took the form of cash on hand,
giro pada Bank Indonesia, giro pada demand deposits with Bank Indonesia,
Bank lain Kas Bank dan penempatan demand deposits with other banks,
pada Bank Indonesia dan Bank lain. and placements with Bank Indonesia
Peningkatan pertumbuhan yang cukup and other banks. A fairly significant
signifikan terdapat pada giro pada increase occurred to the demand
Bank Indonesia dan Penempatan deposits with Bank Indonesia and
pada Bank Indonesia dan Bank Lain, placements with Bank Indonesia and
yang membuat total Kas dan Setara other banks, causing the total of cash
Kas Bank pada 2019 tumbuh sebesar and cash equivalents in 2019 to go up
265,21% dibandingkan dengan tahun by 265.21% over that as recorded in
2018. 2018.

Kas Bank mencapai Rp 3.171 juta di The Bank’s cash on hand reached
2019. Kas Bank mengalami penurunan a total of IDR 3,171 million in 2019,
sebesar Rp 123 juta atau sebesar representing a decrease by IDR 123
3,73% dari 2018 yang mencapai Rp million, or 3,73%, over the total of IDR
3.294 juta. 3,294 million as recorded in 2018.
Giro pada Bank Indonesia mencapai The demand deposits with Bank
Rp 108.364 juta di 2019. Pencapaian Indonesia reached IDR 108,364 million
tersebut mengalami peningkatan in 2019, representing an increase by
sebesar Rp 41.253 juta atau sebesar IDR 41,253 millio, or 61.47%, over the
61,47% dari 2018 yang mencapai total of IDR 67,111 million as recorded
Rp 67.111 juta. Hal ini terjadi sejalan in 2018. This was due to the fulfillment
dengan pemenuhan Giro Wajib of the minimum statutory reserve
Minimum dan bertumbuhnya dana (GWM) and growth in the deposits held
simpanan Bank. with the Bank.
Giro pada bank lain mencapai Rp The demand deposits with other
19.981 juta. Giro pada Bank lain banks reached IDR 19,981 million,
mengalami penurunan sebesar Rp representing a decrease by IDR 10,653
10.653 juta atau sebesar 34,78% dari million, or 34.78%, over the total of IDR
2018 yang mencapai Rp 30.634 juta. 30,634 as recorded in 2018.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain mengalami kenaikan yang other banks demonstrated a fairly
cukup signifikan dengan pencapaian significant increase by IDR 1,132,048
sebesar Rp 1.132.048 juta ditahun million in 2019. This represents an
2019. Kenaikan pada Penempatan increase by IDR 887,103 million, or
pada Bank Indonesia dan Bank Lain 362.16%, over the total of IDR 244,945
sebesar Rp 887.103 juta atau sebesar million as recorded in 2018.
362,16% dari 2018 yang mencapai Rp
244.945 juta.
Pada pertengahan tahun 2019, Bank In the middle of 2019, the Bank received
mendapatkan penambahan modal a capital injection, and, as a result, this
sehingga menaikan status Bank helped the Bank enter into the BUKU
menjadi Bank BUKU 2. Penambahan 2 category. Increases in capital and
modal inti dan pertumbuhan dana third-party funds made a contribution to
pihak ketiga ini berkontribusi terhadap those in the placements with the Bank
kenaikan pada pos penempatan pada of Indonesia and other banks.
Bank Indonesia dan Bank Lain

Efek – efek Securities
Efek-efek di Bank mencapai Rp The Bank held securities in the

101.434 juta di 2019. Pencapaian amount of IDR 101,434 million in
tersebut mengalami peningkatan 2019, representing an increase by IDR
sebesar 14,41% atau sebesar Rp 12,779 million, or 14.41%, over the
12.779 juta dari 2018 yang mencapai total of IDR 88,655 million as recorded
Rp 88.655 juta. in 2018.
Kredit Loans

Kredit 2017 2018 2019 2018 - 2019 Loans
Pihak berelasi 8,514 167,778 2,856 -98.30% Related parties
Pihak ketiga 333,932 1,194,251 2,048,702 71.55% Third parties
Cadangan kerugian Allowance for
(17,630) (75,872) (160,182) 111.12%
penurunan nilai impairment losses
Total Kredit -
324,816 1,286,157 1,891,376 47.06% Total Loans - net
Bersih
Menghadapi tantangan dalam In order to deal with the challenges

industri perbankan pada tahun 2019, confronting the banking industry in
Bank mencatatkan total kredit yang 2019, the Bank has recorded a total
diberikan sebesar Rp 1.891.376 juta. of IDR 1,891,376 million in the loans
Pencapaian tersebut mengalami extended, representing an increase by
pertumbuhan sebesar 47,06% atau IDR 605,219 million, or 47.06%, over
sebesar Rp 605.219 juta dari tahun the total of IDR 1.286.157 million as
2018 yg mencapai Rp 1.286.157 juta. recorded in 2018. This increase was
Peningkatan kredit yang dialami oleh driven by the growth in The Bank’s
Bank didukung oleh meningkatnya digital product, namely Tunaiku. In
pertumbuhan dari produk digital Bank, addition, this increase was partly driven
yaitu Tunaiku. Selain itu, kenaikan by the growth in the Bank’s capital and
modal inti dan peningkatan simpanan the deposits held with the Bank.
Bank juga turut berkontribusi terhadap
pertumbuhan kredit Bank.

Kredit Berdasarkan Jenis Type Of
Penggunaan Loans

Kredit
Berdasarkan Jenis 2017 2018 2019 2018 - 2019 By Type of Loans
Penggunaan
Modal Kerja 200,492 834,404 1,254,645 50.36% Working Capital
Konsumsi 141,071 527,283 788,914 49.62% Consumer
Investasi 883 342 7,999 2238.89% Investment
Cadangan Kerugian Allowance For
(17,630) (75,872) (160,182) 111.12%
Penurunan Nilai Impairment Losses
Total Kredit -
324,816 1,286,157 1,891,376 47.06% Total Loans - Net
Bersih
Bank mampu mengelola komposisi The Bank was able to manage a well-
kredit yang terdiversifikasi dengan baik diversified loan portfolio, 61.16% of
dengan kontribusi terbesar berasal dari which took the form of working capital
kredit modal kerja sebesar 61,16%. loans, followed by consumer loans in
Diikuti oleh kredit konsumsi 38,45% the amount of 38.45%, and investment
dan kredit investasi 0,39% pada tahun loans 0.39% in 2019.
2019.
Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Loans by Economic Sector

Kredit
Credit by
Berdasarkan 2017 2018 2019 2018 - 2019
Economic Sector
Sektor Ekonomi
Rumah tangga 141,071 527,283 788,914 49.62% Households
Lembaga Keuangan 27,653 337,892 247,020 -26.89% Financial Institutions
Perdagangan besar Wholesale and
51,349 272,523 881,677 223.52%
dan Eceran Retail
Konstruksi 71,561 36,460 53,815 47.60% Construction
Real Estate.
Real Estate. Usaha
Leasing services
persewaan dan 10,882 159,149 37,021 -76.74%
and servicing
perusahaan jasa
companies
Industri Pengolahan 39,140 28,722 24,257 -15.55% Manufacturing
Jasa Kesehatan dan Health services and
- - 12,514 -
kegiatan sosial social activity
Penyediaan
Accommodation.
akomodasi. dan
- - 1,904 - food. and beverage
penyediaan makan
provider
dan minum
Perikanan - - 1,778 - Fishery
Jasa
Social service.
kemasyarakatan.
social culture.
sosial budaya. 790 - 1,400 -
entertainment and
hiburan dan
other individuals
perorangan lainnya

Pertanian.
Agriculture. hunt
perkebunan. dan - - 1.258 -
and forestry
kehutanan
(17.630) (75.872) (160.182) 111.12%
penurunan nilai Impairment Losses
Total Kredit -
324.816 1.286.157 1.891.376 47.06% Total Loans - Net
Bersih
Bank melakukan diversifikasi The Bank extended loans to a

berdasarkan sektor dalam menyalurkan diversified portfolio by economic sector
kredit untuk menghindari risiko to avoid the risk of concentration. In
konsentrasi dalam pemberian kredit. 2019, three sectors made contributions
Pada tahun 2019 terdapat tiga sektor of 10.00% or greater, namely,
yang memberikan kontribusi lebih dari wholesale and retail, households, and
10,00% yakni sektor perdagangan financial institutions. The sectors made
besar dan eceran, rumah tangga, a cumulative contribution of 93.47%
dan lembaga keuangan. Secara in 2019 in comparison with the figure
kumulatif. kontribusi ketiga sektor of 83.53% as recorded in the previous
tersebut sebesar 93,47% di tahun period.
2019 dibandingkan 83,53% di tahun
sebelumnya.
Kredit berdasarkan Jangka Waktu Loans by Period

Kredit
Berdasarkan 2017 2018 2019 2018 - 2019 Loans Period
Jangka Waktu
≤ 1 tahun 162,045 679,390 812,913 19.65% ≤ 1 year
> 1 - 2 tahun 141,803 446,707 1,018,507 128.00% > 1-2 years
> 2 - 5 tahun 18,551 210,155 130,026 -38.13% > 2-5 years
> 5 tahun 20,047 25,777 90,112 249.59% > 5 years
(17,630) (75,872) (160,182) 111.12%
penurunan nilai impairment losses
Total Kredit -
324,816 1,286,157 1,891,376 47.06% Total Loans - net
Bersih
Kredit yang diberikan berdasarkan The loans disbursed by the maturity

jangka waktu ≤ 1 tahun dan 1-2 tahun periods of ≤ 1 year and > 1-2 years
masih memiliki porsi dominan dalam continued to be a dominant portion
portofolio kredit Bank di 2019. Pada of the total loans. In 2019, total loans
tahun 2019, total kredit yang disalurkan disbursed based on a period of ≤ 1 year
berdasarkan jangka waktu ≤ 1 tahun and 1-2 years amounted to 89.27% of
dan 1-2 tahun sebesar 89,27% dari the total loans of the Bank. Significant
total keseluruhan kredit Bank. Lonjakan surges were also experienced by loans
yang signifikan juga dialami oleh kredit over> 5 yearsA significant jump was
pada jangka waktu > 5 tahun. recorded in the total of loans with the
maturity periods of more than 5 years.

Aset Tetap dan Aset tak Berwujud Fixed Assets and Intangible Assets
Pada tahun 2019, Bank mencatatkan In 2019, the Bank recorded a total of IDR
total aset tetap dan aset tetap tak 14,679 million in fixed and intangible
berwujud sebesar Rp 14.679 juta. Total assets, representing an increase by
aset tetap dan aset tetap tak berwujud IDR 2.696 million, or 22.5%, over the
tersebut mengalami peningkatan total as recorded in 2018. The increase
sebesar Rp 2.696 juta atau sebesar was mainly driven by assets which
22,5% dibandingkan dengan 2018. were to support the Bank’s operational
Peningkatan total aset tetap dan activities.
aset tak berwujud didominasi oleh
aset penunjang kegiatan aktivitas
operasional Bank.
Aset Lain – lain Other Assets
Aset lain-lain Bank sebagian besar Other assets mainly comprise

terdiri dari agunan yang diambil alih, foreclosed assets, prepaid expenses,
biaya dibayar dimuka, dan pendapatan and accrued interest income. In
yang akan diterima. Aset lain-lain Bank 2019, these assets reached a total
mencapai Rp 140.511 juta di tahun of IDR 140,511 million, representing
2019. Pencapaian tersebut mengalami an increase by IDR 33,056 million, or
peningkatan sebesar Rp 33.056 juta 30,76%, over the total of IDR 107,455
atau sebesar 30,76% dibandingkan million as recorded in 2018. Following
posisi tahun 2018 sebesar Rp 107.455 the growth in the Bank’s business
juta. Seiring dengan pertumbuhan of loan extension, such an increase
bisnis Bank dalam penyaluran was driven mainly by interest income
kredit, kenaikan dalam aset lain- accruals.
lain ini didominasi oleh peningkatan
pendapatan yang akan diterima oleh
Bank.
Liabilitas Liabilities

LIABILITAS 2017 2018 2019 2018 - 2019 LIABILITIES
Simpanan 358,036 1,096,324 1,831,162 67.03% Deposits
Simpanan dari Bank Deposits from other
- 17,100 457,836 2577.40%
Lain banks
Pinjaman yang Borrowings - related
Diterima - Pihak - 214,429 - -100.00% parties
Berelasi
Utang Pajak 583 13,448 23,917 77.85% Taxes payable
Beban yang Masih Accruals and other
Harus Dibayar dan 5,694 24,454 53,209 117.59% liabilities
Liabilitas Lain-lain
Liabilitas Imbalan Post - employment
3,134 4,866 7,983 64.06%
Pasca Kerja benefits obligation
JUMLAH TOTAL
367,447 1,370,621 2,374,107 73.21%

Liabilitas Bank mencapai Rp 2.374.107 The Bank’s liabilities reached a total
juta di 2019, Pencapaian tersebut of IDR 2,374,107 million in 2019,
mengalami peningkatan sebesar Rp representing an increase by IDR
1.003.486 juta atau sebesar 73,21% 1,003,486 million, or 73.21%. over
dari 2018 yang mencapai Rp 1.370.621 the total of IDR 1,370,621 million as
juta, Peningkatan liabilitas terutama recorded in 2018. This increase was
berasal dari simpanan nasabah mainly driven by customer deposits
sebesar Rp 734.838 juta, simpanan of IDR 734,838 million, deposits from
dari bank lain sebesar Rp 440.736 other banks IDR 440,736 million,
juta. dan beban yang masih harus and accruals and other liabilities IDR
dibayar dan liabilitas lain-lain sebesar 28,755 million.
Rp 28.755 juta.
Simpanan Deposits

Simpanan 2017 2018 2019 2018 - 2019 Deposits
Giro 14,450 13,302 17,677 32.89% Demand Deposits
Tabungan 26,006 20,810 28,616 37.51% Savings Deposits
Deposito Berjangka 317,580 1,062,212 1,784,869 68.03% Time Deposits
Jumlah Simpanan 358,036 1,096,324 1,831,162 67.03% Total Deposits
Simpanan Bank mencapai Deposits reached a total of IDR

Rp 1.831.162 juta pada tahun 2019. 1,831,162 million in 2019, representing
Pencapaian tersebut mengalami an increase by IDR 734,838 million,
peningkatan sebesar Rp 734.838 or 67.03%, over the total of IDR
juta atau sebesar 67,03% dari 2018 1,096,324 million as recorded in 2018.
yang mencapai Rp 1.096.324 juta. This increase was specifically driven by
Peningkatan simpanan nasabah time deposits of IDR 722,657 million,
khususnya berasal dari deposito or a growth by 68,03% over what was
berjangka sebesar Rp 722.657 juta recorded in the previous period.
atau bertumbuh sebesar 68,03% dari
2018.
Komposisi Deposito Berjangka Composition of Time Deposits

berdasarkan Jangka Waktu Kontrak According to Term

Deposito
2017 2018 2019 2018 - 2019 Time Deposits
Berjangka
≤ 1 bulan 81,030 525,965 306,171 -41.79% ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 146,856 400,329 919,956 129.80% > 1-3 months
> 3 - 6 bulan 63,646 125,296 369,459 194.87% > 3-6 months
> 6 - 12 bulan 26,049 10,622 189,283 1681.99% > 6-12 months
Jumlah Deposito Total Time
317,581 1,062,212 1,784,869 68.03%
Berjangka Deposits

Sebagai kontributor terbesar pada As the largest contributor of the total
simpanan Bank, deposito berjangka Bank’s deposits, time deposits have
memiliki tenor yang beragam diversified tenures. In 2019, the tenures
dibandingkan produk simpanan dari of the Bank’s time deposits were more
nasabah lainnya. Produk deposito well-distributed than in the prior year.
berjangka Bank di tahun 2019 In 2019, those with maturity periods of
terdiversifikasi lebih baik dibandingkan between > 1 and 3 months formed the
dengan komposisi tahun sebelumnya. largest portion, or 51.54% of the total.
Pada tahun 2019, porsi deposito
berjangka dengan tenor > 1 - 3 bulan
memberikan kontribusi terbesar yaitu
sebesar 51,54% dari keseluruhan
deposito berjangka Bank.
Dalam hal suku bunga rata-rata Average annual interest rates offered
setahun dari simpanan nasabah customers were as follows:This item
adalah sebagai berikut:
Average annual
Suku Bunga Rata -
2017 2018 2019 interest rates (in
Rata (%)
%)
Giro 1.95% 2.42% 2.24% Demand Deposits
Tabungan 3.94% 4.23% 4.65% Savings Deposits
Deposito Berjangka 8.09% 8.14% 8.46% Time Deposits
Simpanan dari Bank Lain Deposits Received from Other Banks
Simpanan dari Bank Lain mencapai Deposit Received from Other Banks
Rp 457.836 juta pada tahun 2019. reached a total of IDR 457,836 million.
Pencapaian tersebut mengalami entirely comprised of time deposits, in
peningkatan sebesar Rp 440.736 juta 2019. representing an increase by IDR
atau sebesar 2577,40% dari 2018 yang 440.736 million or 2577.40% over the
mencapai Rp 17.100 juta. Keseluruhan total of IDR 17,100 million as recorded
simpanan dari Bank Lain Bank berisi in 2018.
deposito berjangka
Liabilitas Lain – lain Other Liabilities
Liabilitas lain-lain didominasi oleh This item was mainly occupied by

akrual bunga dana pihak ketiga dan accrued interest expense of third party
akrual lain-lain. Liabilitas lain-lain Bank funds and other accrued expense,
mencapai Rp 41.486 juta di tahun totaling IDR 41,486 million in 2019,
2019, naik 226,51% dibandingkan representing an increase by IDR
posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 12,706 million, or 226.51%, over what
12.706 juta. Akrual bunga berkontribusi was recorded in the previous period.
secara signifikan dalam kenaikan total The accruals made a significant
liabilitas lain-lain Bank. contribution to this item.

Ekuitas Equity

EKUITAS 2017 2018 2019 2018 - 2019 EQUITY
Modal Saham 500,000 500,000 803,510 60.70% Share capital
Additional paid-in
Agio Saham - - 225,758 0.00%
capital
Other
Penghasilan (Rugi)
2,022 (7,067) (5,255) 25.64% comprehensive
Komprehensif Lain
income (loss)
Retained earnings
Saldo Laba (Defisit) :
(deficits):
Ditentukan
822 822 822 0.00% Appropriated
penggunaannya
Belum ditentukan
(24,144) (7,853) 53,573 782.20% Unappropriated
penggunaannya
JUMLAH EKUITAS 478,700 485,902 1,078,408 121.94% TOTAL EQUITY
Bank membukukan kenaikan ekuitas The Bank recorded an increase in

sebesar 121,94% dari Rp 485.902 juta its equity from IDR 485,902 million in
di tahun 2018 menjadi Rp 1.078.408 2018 to IDR 1,078,408 million, or by
juta di tahun 2019. Pertumbuhan 121.94%, in 2019. This was mainly
ekuitas ini terutama disebabkan oleh caused by the increase in retained
peningkatan saldo laba sebesar Rp earnings by IDR 54,395 million, over
54.395 juta dari defisit Rp 7.031 juta di the deficit of IDR 7,031 million suffered
tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, in the previous period. In 2019, the
Bank mengalami pencapaian yang Bank recorded a fairly significant
cukup signifikan dengan membukukan positive performance by generating a
saldo laba positif setelah dua tahun net income after the deficits suffered
sebelumnya mengalami defisit. Hal in the two previous periods. This
ini tentunya disebabkan karena performance was certainly made
keberhasilan Bank menjalankan possible by the implementation of the
strategi untuk meningkatkan Bank’s strategy to grow its business.
pertumbuhan bisnis Bank.
Pada tanggal 29 Mei 2019, Bank On May 29th, 2019, the Bank
mendapatkan persetujuan dari Para gained the shareholders’ consent
Pemegang Saham untuk meningkatkan to the increase in the authorized
modal dasar dari Rp 1.000.000.000.000 shares from IDR 1,000,000,000,000
menjadi Rp 2.000.000.000.000, to IDR 2,000,000,000,000, and
meningkatkan modal ditempatkan in the issued and paid-up capital
dan disetor dari Rp 500.000.000.000 from IDR 500,000,000,000 to IDR
menjadi Rp 803.510.000.000, dan 803,510,000,000, and receipt of
tambahan modal disetor sebesar Rp an additional paid-in capital of IDR
225.757.500.000. 225,757,500,000.

Laporan Laba Rugi dan Income Statement and Other
Penghasilan Komprehensif Lain Comprehensive Income
Pendapatan Bunga Bersih Laba Operasional

Net Interest Income Income From Operations
506,153 84,628
115.48% 250.30%
234,891
24,159
72,692
9,868

(In IDR Millions)
Laba Sebelum Pajak Laba Bersih Tahun Berjalan

Net Profit before Tax Net Profit for the Year
81,507 61,427
266.14% 277.06%
22,261 16,291
5,291 3,733

(In IDR Millions)

PENDAPATAN OPERATING
DAN BEBAN 2017 2018 2019 2018 - 2019 INCOME AND
OPERASIONAL EXPENSES
Pendapatan bunga 85,271 306,949 651,967 112.40% Interest income
Beban bunga (12,579) (72,058) (145,814) 102.36% Interest expenses
Pendapatan Bunga
72,692 234,891 506,153 115.48% Interest income - net
- Bersih
Pendapatan Other operating
21,927 49,347 127,695 158.77%
Operasional Lainnya income
Beban Kerugian Provision for
(30,916) (158,487) (339,315) 114.10%
Penurunan Nilai impairment losses
Beban Operasional Other operating
(53,835) (101,592) (209,905) 106.62%
Lainnya expenses
INCOME
LABA
9,868 24,159 84,628 250.30% (LOSS) FROM
OPERASIONAL
OPERATIONS
PENDAPATAN NON-OPERATING
(BEBAN) NON- (4,577) (1,898) (3,121) 64.44% INCOME
OPERASIONAL (EXPENSES)
NET PROFIT
LABA SEBELUM
5,291 22,261 81,507 266.14% (LOSS) BEFORE
BEBAN PAJAK
TAX
BEBAN PAJAK - TAX (EXPENSE)
(1,558) (5,970) (20,080) 236.35%
BERSIH BENEFIT - NET
LABA BERSIH PROFIT (LOSS)
3,733 16,291 61,427 277.06%
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
Bank mampu membukukan kenaikan The Bank managed to record an

laba bersih sebesar 277.06% menjadi increase in its net profit by 277.06%
Rp 61.427 juta di tahun 2019. Hal to IDR 61,427 million in 2019 due to
ini dikarenakan seiring dengan the growth in its operating scale and
bertumbuhnya skala operasional dan continuous innovation.
inovasi yang selalu dilakukan oleh
Bank.
Pendapatan Bunga Interest Income

PENDAPATAN INTEREST
2017 2018 2019 2018 - 2019
BUNGA INCOME
Kredit yang
66,154 288,192 596,457 106.97% Loans
diberikan
Penempatan pada Placements with the
Bank Indonesia dan 12,392 11,200 47,969 328.29% Bank Indonesia and
bank lain other banks
Efek-efek 6,569 7,365 7,232 -1.81% Securities
Lainnya 156 192 310 61.38% Others
JUMLAH
TOTAL INTEREST
PENDAPATAN 85,271 306,949 651,967 112.40%
INCOME
BUNGA

Komposisi Pendapatan Bunga
Composition of Interest Income
1.16%
7.36%
91.49% Kredit yang diberikan
Loans
Penempatan pada
Bank Indonesia dan
bank lain
Placements with
Bank Indonesia &
other banks
Efek-efek dan lainya

Securities & Others
Pendapatan Bunga di Bank mencapai The Bank generated an interest

Rp 651.967 juta di 2019. Pencapaian income of IDR 651,967 million in
tersebut mengalami peningkatan 2019, representing an increase by
sebesar Rp 345.018 juta atau sebesar IDR 345,018 million, or 112.40%, over
112,40% dari 2018 yang mencapai the total of IDR 306,949 million as
Rp 306.949 juta. Kontribusi terbesar recorded in 2018. The loans extended
pendapatan bunga berasal dari generated the largest portion of this
pendapatan atas kredit yang diberikan. income, which was consistent with the
Hal ini sejalan dengan bertumbuhnya extent of the Bank’s growth.
skala operasional Bank.
Beban Bunga Interest Expenses

INTEREST
BEBAN BUNGA 2017 2018 2019 2018 - 2019
EXPENSES
Deposito berjangka 11,412 59,522 118,858 99.69% Time deposits
Pinjaman yang
0 7,643 5,575 -27.06% Borrowings
diterima
Simpanan dari bank Deposits from other
19 1,843 16,615 801.49%
lain banks
Premi penjaminan Government
361 1,824 3,373 84.92%
pemerintah guarantee premium
Tabungan 530 697 913 31.03% Savings deposits
Giro 252 517 469 -9.32% Demand deposits
Lainnya 5 12 12 -2.98% Others
JUMLAH BEBAN TOTAL INTEREST
12,579 72,058 145,814 102.36%
BUNGA EXPENSES

Komposisi Beban Bunga
Composition of Interest Expense
3.28%
11.39% Deposito berjangka
Time deposits
3.82%
Pinjaman yang diterima
81.51% Borrowings
Simpanan dari bank lain

Deposits from other banks
Lainnya
Others
Beban bunga Bank mencapai Rp Interest expenses reached a total of IDR

145.814 juta di tahun 2019 atau naik 145,814 million in 2019, representing
102,36% dibandingkan posisi tahun an increase by 102.36% over the total
sebelumnya sebesar Rp 72.058 juta. of IDR 72,058 million as recorded in the
Angka ini didominasi oleh beban previous period. This figure was mainly
bunga yang berasal dari deposito driven by interest expenses on time
berjangka. Beban bunga dari deposito deposits, which went up by 99.69%,
berjangka naik sebesar 99,69% from IDR 59,522 million in the previous
menjadi Rp 118.858 juta di tahun 2019 period to IDR 118,858 million in 2019.
dibandingkan posisi tahun sebelumnya These expenses contributed 80,42%
sebesar Rp 59.522 juta. Porsi beban of the total interest expenses recorded
bunga yang berasal dari deposito in 2019. On an overall basis, the latter
berjangka sebesar 80,42% dari total was derived from the growth in third
beban bunga di tahun 2019. Secara party funds and deposits received from
keseluruhan, kenaikan beban bunga other banks.
Bank disebabkan oleh pertumbuhan
dana pihak ketiga dan simpanan dari
bank lain.
Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income
Pendapatan Bunga Bersih

Net Interest Income
Net Interest Margin 506,153
19.30%
18.02%
12.67%
234,891
72,692

(In IDR Millions)

Pendapatan Bunga Bersih mengalami This item recorded an increase by
kenaikkan menjadi Rp 506.153 juta 115.48%, from IDR 234,891 million in
di tahun 2019 atau naik 115,48% 2018 to IDR 506,153 million in 2019.
dibandingkan posisi tahun sebelumnya This was caused by the growth in loans
sebesar Rp 234.891 juta. Pencapaian extended by the Bank.
pendapatan bunga Bank di tahun
2019 dipengaruhi dengan seiring
bertumbuhnya kredit yang disalurkan
oleh Bank.
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income
Bank juga membukukan pendapatan The Bank recorded other operating

selain bunga di samping membukukan income in addition to its income on
pendapatan usaha dari kegiatan usaha interest and main business operations.
utama perbankan. Pendapatan selain Other operating income went up by
bunga tumbuh 158,77% dari Rp 49.347 158.77%, from IDR 49,347 million in
juta di tahun 2018 menjadi Rp 127.695 2018 to IDR 127,695 million in 2019.
juta di tahun berikutnya. Kenaikan Other forms of operating income were
pendapatan operasional lainnya derived from loan administrative fees.
didominasi dari kenaikan pendapatan
yang berasal dari pendapatan
administrasi kredit.
Beban Kerugian Penurunan Nilai Provision for Impairment Losses

BEBAN KERUGIAN
INTEREST
PENURUNAN 2017 2018 2019 2018 - 2019
EXPENSES
NILAI
Aset keuangan 24,816 139,284 317,134 127.69% Financial assets
Aset non-keuangan 6,100 19,203 22,181 15.51% Non-financial Assets
JUMLAH BEBAN
TOTAL PROVISION
KERUGIAN
30,916 158,487 339,315 114.10% FOR IMPAIRMENT
PENURUNAN
LOSSES
NILAI
Pada tahun 2019, Bank membukukan In 2019, the Bank recorded provision
beban kerugian penurunan nilai senilai for impairment losses in the amount
Rp 339.315 juta di tahun 2019. Beban of IDR 339,315 million, representing
kerugian penurunan nilai mengalami an increase by 114.10% from the total
kenaikan sebesar 114,10% dari posisi of IDR 158,487 million as recorded in
tahun sebelumnya sebesar Rp 158.487 the previous period. The losses were
juta. Pembentukan beban ini dilakukan established through the periodical
melalui pemantauan kualitas aset monitoring of asset quality so as to
secara berkala dalam rangka menjaga ensure an adequate amount of the
pencadangan yang cukup untuk meng- relevant provisions be made to cover

cover kualitas kredit Bank. Kenaikan impairments. The increase in the
pembentukan beban kerugian losses, as recorded in 2019, resulted
penurunan nilai atas aset keuangan di from the growth in the amount of the
tahun 2019 dipengaruhi dengan seiring loans disbursed by the Bank.
bertumbuhnya kredit yang disalurkan
oleh Bank.
Beban Operasional lainnya Other Operating Expenses

BEBAN OTHER
OPERASIONAL 2017 2018 2019 2018 - 2019 OPERATING
LAINNYA EXPENSES
Beban tenaga kerja (27,252) (58,773) (118,684) 101.94% Personnel expenses
General and
Beban umum dan
(26,583) (42,819) (91,221) 113.04% administrative
administrasi
expenses
JUMLAH BEBAN TOTAL OTHER
OPERASIONAL (53,835) (101,592) (209,905) 106.62% OPERATING
LAINNYA EXPENSES
Bank membukukan kenaikan beban The Bank recorded an increase in its

operasional lainnya sebesar 106,62% other operating expenses by 106.62%,
dari Rp 101.592 juta di tahun 2018 from IDR 101,592 million in 2018 to
menjadi Rp 209.905 juta di tahun 2019. IDR 209,905 million in 2019. Personnel
Beban tenaga kerja naik menjadi Rp expenses went up to IDR 118,684
118.684 juta atau sebesar 101,94% di million from IDR 58,773 million recorded
tahun 2019 dibandingkan posisi tahun in 2018, representing an increase by
sebelumnya sebesar Rp 58.773 juta. 101.94%. This increase was consistent
Peningkatan biaya tenaga kerja sejalan with the growth in the number of the
dengan peningkatan jumlah karyawan Bank’s personnel to help deal with its
seiring dengan pertumbuhan bisnis business growth. Another increase
Bank. Kenaikan serupa juga dialami was recorded in the administrative
beban umum dan administrasi menjadi and general expenses to IDR 91,221
Rp 91.221 juta atau sebesar 113,04% million in 2019 from IDR 42,819 million
di tahun 2019 dibandingan tahun 2018 in 2018, representing an increase by
sebesar Rp 42.819 juta. Peningkatan 113.04%. This other increase was
beban umum dan administrasi mainly driven by operating expenses
didominasi oleh biaya operasional yang spent on supporting the Bank’s
digunakan untuk mendukung kegiatan business and operations.
usaha dan aktivitas operasional Bank.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit before Tax and Net Profit for
dan Laba Bersih Tahun Berjalan the Year
Laba Sebelum Pajak Laba Bersih Tahun Berjalan

Net Profit before Tax Net Profit for the Year
81,507 61,427
266.14% 277.06%
22,261 16,291
5,291 3,733

(In IDR Millions)
Perolehan laba Bank terus bertumbuh The Bank’s enjoyed a continuous

dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan growth in its profit year after year,
oleh keberhasilan dalam penyusunan derived from its success in preparing
dan eksekusi strategi bisnis Bank. its business strategy and subsequent
Pada tahun 2019, Bank bertumbuh implementation. In 2019, the Bank
secara agresif untuk menjawab grew aggressively in order to respond
tantangan dari pasar dengan hasil to market challenges. bringing about
yang cukup memuaskan. Bank mampu in a fairly satisfactory result. The Bank
membukukan kenaikan laba sebelum managed to record an increase in its
pajak sebesar 266,14% menjadi Rp profit before tax by 266.14% to IDR
81.507 juta dan laba bersih sebesar 81,507 million, and profit for the year
277,06% menjadi Rp 61.427 juta di 277.06% to IDR 61,427 million in 2019.
tahun 2019.

Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows

Uraian 2017 2018 2019 2018 - 2019 Descriptions
Arus Kas dari Cash flows from
30,097 3,113 614,821 19.650.11%
Aktivitas Operasi Operating Activities
(37,853) (863) (17,080) -1.879.14%
Aktivitas Investasi Investment Activities
0 214,429 314,839 46.83%
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Net increase
Jumlah Kenaikkan
(decrease) in
(Penurunan) bersih (7,756) 216,679 912,580 321.17%
cash and cash
kas dan setara kas
equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash
arus kas pada awal 137,060 129,304 345,983 167.57% equivalents at the
periode beginning of year
Kas dan setara Cash and cash
kas arus kas pada 129,304 345,983 1,258,563 263.76% equivalents at end
akhir periode of year
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Bank membukukan kas bersih yang The Bank recorded net cash flow of
digunakan untuk aktivitas operasi IDR 614,821 million from operating
sebesar Rp 614.821 juta di tahun activities in 2019. compared with that of
2019, dibandingkan kas bersih yang IDR 3,113 million as recorded in 2018.
diperoleh dari aktivitas operasi sebesar This increase was. inter alia. derived
Rp 3.113 juta di tahun 2018. Kenaikkan from the fairly significant growth in third
arus kas dari aktivitas operasi salah party funds. In addition, this increase
satunya disebabkan oleh pertumbuhan was consistent with the Bank’s fairly
dana pihak ketiga Bank yang cukup aggressive business and operational
signifikan. Selain itu, kenaikan ini growth, and the strategic measures
sejalan dengan pertumbuhan bisnis dan taken by the Bank to use its resources
operasional Bank yang cukup agresif more efficiently.
dan langkah strategis yang digunakan
oleh Bank untuk menggunakan sumber
daya secara lebih efisien.
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow from Investment

Investasi Activities
Kas bersih yang digunakan untuk The net cash flow from investment
aktivitas investasi mengalami activities went down by 1879.14%,
penurunan sebesar 1879,14% dari from a negative IDR 863 million in 2018
negatif Rp 863 juta di tahun 2018 to IDR 17,080 million in 2019, primality
menjadi negatif Rp 17.080 juta di caused by the purchases of securities
tahun 2019. Penurunan ini terutama conducted by the Bank.

disebabkan karena transaksi pembelian
surat berharga yang dilakukan oleh
Bank.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flow from Financing Activities
Bank membukukan kas bersih yang The Bank recorded a net cash flow
digunakan untuk aktivitas pendanaan of IDR 314,839 million in 2019 from
sebesar Rp 314.839 juta di tahun 2019, financing activities, which went up from
meningkat dibandingkan posisi tahun IDR 214,429 million as recorded in the
sebelumnya sebesar Rp 214.429 juta. previous period, which resulted from
Arus kas untuk aktivitas pendanaan an increase in share capital.
diperoleh dari penambahan setoran
modal yang diterima.
(dalam %) In %
Rasio Keuangan Utama 2017 2018 2019 Key Financial Ratios
Rasio Kewajiban Penyediaan Minimum Capital Adequacy
84,86 42,43 55,64
Modal Minimum (KPMM) Requirement (KPMM)
Rasio Kredit Bermasalah Non-Performing Loan (NPL)
8,29 4,96 4,51
Bruto Gross
Rasio Kredit Bermasalah Non-Performing Loan (NPL)
3,14 (0,61) (3,30)
Bersih Net
Return on Equity (ROE) 0,87 3,45 7,45 Return on Equity (ROE)
Return on Asset (ROA) 0,79 1,59 2,99 Return on Assets (ROA)
Biaya Operasional terhadap
Operating Expenses to
Pendapatan Operasional 98,48 93,69 89,44
Operating Income (BOPO)
(BOPO)
Net Interest Margin (NIM) 12,67 18,02 19,30 Net Interest Margin (NIM)
Loan to Deposit Ratio (LDR) 95,65 132,46 112,86 Loan to Deposit Ratio (LDR)
Rasio Lancar 65,40% 32,73% 59,63% Liquidity Ratio
Laba terhadap Pendapatan 4,38% 5,31% 9,42% Profit to Revenues
Liabilitas terhadap Ekuitas 76,76% 282,08% 220,15% Liabilities to Equity
Liabilitas terhadap Aset 43,43% 78,83% 68,76% Liabilities to Assets
GWM Primer 6,82 6,51 6,15 Primary Statutory Reserve
GWM Sekunder 22,18 8,10 4,90 Secondary Statutory Reserve
PENGUNGKAPAN STRUKTUR DISCLOSURE OF CAPITAL

PERMODALAN DAN EKSPOSUR STRUCTURE AND RISK EXPOSURE
RISIKO
Struktur Permodalan Capital Structure
Pada tahun 2019. kewajiban In 2019, the Bank’s Capital Adequacy

penyediaan modal minimum (KPMM) Ratio (CAR) went up to 55.64% from
atau Capital Adequacy Ratio (CAR) 42.43% in the previous period,
Bank menjadi 55,64% dari 42,43% demonstrating that the Bank had a
di tahun 2018. Rasio ini menunjukan fairly solid capital for the conducting of
kemampuan permodalan Bank yang all its operations.

masih cukup solid dalam melakukan
seluruh kegiatan operasionalnya.
Kewajiban Penyediaan Modal With effect from September 30th, 2018,

Minimum (KPMM) sejak tanggal 30 the CAR, which serves as a buffer,
September 2018 dihitung berdasarkan should be computed under Regulation
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. number 11/POJK.03/2016, dated
11/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari January 26th, 2016, issued by the
2016 dan perubahannya Peraturan Financial Service Authority, and its
Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ amendment. Regulation number 34/
POJK.03/2016 tanggal 22 September POJK.03/2016, dated September 22nd,
2016 tentang Kewajiban Penyediaan 2016, issued by the same authority,
Modal Minimum Bank Umum yang regarding the Minimum Capital
mengatur tambahan modal minimum Adequacy Ratios for General
sesuai profil risiko yang berfungsi Commercial Banks, whereby the
sebagai penyangga (buffer). Secondary Capital Adequacy Ratios are
regulated by their respective risk profiles.
Berdasarkan profil risiko, pada tahun By risk profile, the Bank’s CARs for
2019, 2018, dan 2017 Bank berada 2019, 2018, and 2017 were ranked 2
pada peringkat 2 (dua) dan 3 (tiga), (two) and 3 (three), so that the CARs
sehingga KPMM minimum per 31 as at December 31st, 2019, December
Desember 2019, 31 Desember 2018, 31st 2018, and December 31st 2017,
dan 31 Desember 2017 ditetapkan ranged from 10% to 11%.
sebesar 10%-11%.
(dalam jutaan Rupiah)

(In IDR millions)
Uraian 2017 2018 2019 Descriptions
Core Capital (Tier 1)
Modal Inti (Tier 1) 470,453 469,034 1,037,429
Supplementery
Modal Pelengkap (Tier 2) 2,505 9,293 15,375 Capital (Tier 2)
Jumlah Modal 472,958 478,327 1,052,804 Total Capital
Aset Tertimbang menurut

Risk Weighted Assets:
Risiko:
ATMR untuk Risiko Kredit 418,517 937,348 1,583,516 For Credit Risk
ATMR untuk Risiko Pasar 52,869 59,166 22,686 For Market Risk
ATMR untuk Risiko
85,931 130,873 285,804 For Operationalt Risk
Operasional
Total ATMR 557,317 1,127,387 1,892,006 Total Risk Weighted Assets
Rasio Minimum Tier 1 6,00% 6,00% 6,00% Minimum Ratio Tier 1

Rasio Minimum CET 1 9,55% 9,18% 8,19% Minimum Ratio CET 1
KPMM Minimum Berdasarkan 10,00%- 10,00%- 9,00%- Minimum CAR based on Risk
Profil Risiko 11,00% 11,00% 10,00% Profile

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR DISCLOSURE OF RISK
RISIKO EXPOSURE
Ada 8 (delapan) profil risiko yang There are 8 (eight) risk profiles
dikelola oleh Bank, yaitu risiko managed by Bank, namely credit risk,
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, market risk, liquidity risk, operational
risik, operasional, risiko hukum. risk, legal risk, reputation risk, strategic
risiko reputasi, risiko strategis, risiko risk, compliance risk, However. this
kepatuhan. Namun, bagian ini hanya section only discloses the exposure for
mengungkapkan eksposur untuk risiko credit risk, market risk, liquidity risk and
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan operational risk. As for explanations
risiko operasional. Adapun penjelasan related to other types of risk, namely
yang terkait dengan jenis risiko lain, legal risk, reputation risk, strategic risk,
yaitu risiko hukum, risiko reputasi. compliance risk, are presented in the
risiko strategis, risiko kepatuhan, Risk Management section in Corporate
disajikan pada bagian Manajemen Governance in this Annual Report.
Risiko dalam Tata Kelola Perusahaan
dalam Laporan Tahunan ini.

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Kredit
Quantitative Disclosure of Credit Risk
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Disclosure of Net Receivables by Region - Individual Banks
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
31 December 2019
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasakan Wilayah
No Net Receivables by Region
Portfolio Categories Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 dst
Total
Region 1 Region 2 Region 3 etc
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan Kepada Pemerintah
1 Receivables from the 373,471 373,471
Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor
Publik
2
Receivables from Public Sector
Entities
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
3
Receivables from Multilateral
Development Banks and
International Institutions
Tagihan Kepada Bank
4 50,925 926,571 977,496
Receivables from Misc. Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 Loans secured by Residental - 3,555 3,555
Property
Kredit Beragun Properti
Komersial
6
Loans secured by Commercial
Property
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 86,295 634,476 16,042 736,813
Employee and Pensioner Loans
Tagihan Kepada Usaha Mikro.
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8 98,932 658,125 18,220 775,277
Receivables from Micro. Small
Enterprise and Retail Portfolios
Tagihan Kepada Korporasi
9 Receivables from the Corporate 32,520 399,677 11,746 443,943
Sector
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10 215 1,537 43 1,795
Past Due Receivables
Lainnya
11 80,930 80,930
Others
Total 349,817 3,012,536 46,051 - 3,408,404

31 December 2018
Tagihan Bersih Berdasakan Wilayah
Net Receivables by Region
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 dst
Total
Region 1 Region 2 Region 3 etc
(8) (9) (10) (11) (12)
294,468 294,468
1,511 131,771 133,282
- - -
57,014 423,383 14,790 495,187
32,008 228,067 4,047 264,122
52,306 495,203 11,924 559,433
2,901 1,190 37 4,128
86,321 86,321
232,061 1,574,082 30,798 - 1,836,941

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak -
Bank Secara Individu
Disclosure of Net Receivables by Remaining Contract Term -

Individual Banks
31 December 2019
Tagihan Bersih Berdasakan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net Receivables by Remaining Contract Term
Kategori Portofolio >3 thn s.d
No >1 thn s.d
Portfolio Categories 5 thn Non-
< 1 tahun 3 thn > 5 thn Kontraktual
>3 years Non -
Total
<1 year >1 year up >5 years
up to 5 Contractual
to 3 years
years
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
Receivables from the 285,743 87,728 373,471
Government
2 Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik
Receivables from Public
Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
Receivables from Multilateral
Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
Receivables from Misc. 977,496 977,496
Banks
5 Kredit Beragun Rumah
Tinggal
3,555 3,555
Loans secured by Residental
Property
6 Kredit Beragun Properti
Komersial
Loans secured by
Commercial Property
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee and Pensioner 341,898 394,915 736,813
Loans
8 Tagihan Kepada Usaha
Mikro. Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
411,348 356,890 3,023 4,016 775,277
Receivables from Micro.
Small Enterprise and Retail
Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi
Receivables from the 246,475 99,009 97,592 867 443,943
Corporate Sector
10 Tagihan yang Telah Jatuh
Tempo 1,264 531 1,795
11 Lainnya
80,930 80,930
Others
Total 2,360,278 851,345 100,615 96,166 - 3,408,404

31 December 2018
Tagihan Bersih Berdasakan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net Receivables by Remaining Contract Term
>3 thn s.d
>1 thn s.d Non-
5 thn
< 1 tahun 3 thn > 5 thn Kontraktual
>3 years Non -
Total
<1 year >1 year up >5 years
up to 5 Contractual
to 3 years
years
(9) (10) (11) (12) (13) (14)
209,556 84,912 294,468
133,282 133,282
486,370 8,817 495,187
201,624 59,617 2,795 86 264,122
147,699 295,463 111,362 4,909 559,433
3,546 582 4,128
86,321 86,321
1,268,398 364,479 114,157 89,907 - 1,836,941

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individu
Disclosure of Net Receivables by Region - Individual Banks
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
Tagihan Kepada Tagihan Kepada

Pemerintah Bank
Sektor Ekonomi
Receivables Receivables
Economic Sectors
from the from Misc.
Government Banks
(2) (3) (6)

31 December 2019
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
Agriculture, Hunting, and Forestry
Perikanan
Fisheries
Pertambangan dan Penggalian
Mining and Quarrying
Industri Pengolahan
Processing Industries
Listrik, Gas dan Air
Electricity, Gas, and Water Supply
Konstruksi
Construction
Perdagangan besar dan eceran
Wholesale and Retail Trading
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
Accomodation, Food and Beverage Supply
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Transportation, Warehousing and Communication
Perantara keuangan
Financial Intermediaries
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
Real Estate, Rental and Misc, Corprate Service Sectors
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Government Administration, Defence, and Compulsory Social Security
Jasa pendidikan
Educational Services
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Health and Social Services
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
Civil, Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Service Sectors
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Personal Household Services
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
International Agencies and Misc, Other Extra International Agencies
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Undefined Business Activities
Bukan Lapangan Usaha
Non-Business Activities
Lainnya
373,471 977,496
Others
Total 373,471 977,496

Tagihan
Kepada Usaha
Mikro. Usaha Tagihan
Kredit Beragun
Kecil dan Kepada Tagihan yang
Rumah Tinggal Kredit Pegawai/
Portofolio Ritel Korporasi Telah Jatuh
Loans Pensiunan Aset Lainnya
Receivables Receivables Tempo
secured by Employee and Misc. Assets
from Micro. from the Past Due
Residental Pensioner Loans
Small Corporate Receivables
Property
Enterprise Sector
and Retail
Portfolios
(7) (9) (10) (11) (12) (13)
1,275
1,793
808 33,823
16,408 34,414
720,453 125,852 609
29,006 219,517
10,086 29,062
12,572
1,406
3,555 736,813 306 15,124 1,186 80,930

3,555 736,813 775,277 459,067 1,795 80,930

Dalam Jutaan Rupiah
In IDR Millions
Tagihan Kepada Tagihan Kepada

Pemerintah Bank
Sektor Ekonomi
Receivables Receivables
Economic Sectors
from the from Misc.
Government Banks
(2) (3) (6)

31 December 2018
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
Perikanan
Fisheries
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Construction
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
Real Estate, Rental and Misc, Corprate Service Sectors
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Government Administration, Defence, and Compulsory Social Security
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
Civil, Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Service Sectors
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
International Agencies and Misc, Other Extra International Agencies
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Bukan Lapangan Usaha
Lainnya
294,468 133,282
Others
Total 294,468 133,282

Tagihan
Kepada Usaha
Mikro. Usaha Tagihan
Kredit Beragun
Kecil dan Kepada Tagihan yang
Rumah Tinggal Kredit Pegawai/
Portofolio Ritel Korporasi Telah Jatuh
Loans Pensiunan Aset Lainnya
Receivables Receivables Tempo
secured by Employee and Misc. Assets
from Micro. from the Past Due
Residental Pensioner Loans
Small Corporate Receivables
Property
Enterprise Sector
and Retail
Portfolios
(7) (9) (10) (11) (12) (13)
678 28,115
36,713
129,654 59,466 2,769
59,423 280,055
9,349 149,923
495,187 65,018 5,161 1,359 86,321

495,187 264,122 559,433 4,128 86,321

Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah -
Disclosure of Claims and Allowancse by Region - Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
31 December 2019
Kategori Portofolio Wilayah / Region
No
Portfolio Categories Wilayah 1 / Wilayah 2 / Wilayah 3 /
Region 1 Region 2 Region 3
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan
Receivables
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai
Impaired Receivables
a. Belum jatuh tempo
2,422 15,376 164
Non past due
b. Telah jatuh tempo
215 1,537 43
Past due
3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -
Individual -
Allowances for Impairment Losses - Individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -
Kolektif 21,334 134,902 3,946
Allowances for Impairment Losses - Collective
5 Tagihan yang dihapus buku
105,806 245,177 8,898
Receivables Written off

31 December 2018
Wilayah / Region
Wilayah 1 / Wilayah 2 / Wilayah 3 /
dst / etc Total dst / etc Total
Region 1 Region 2 Region 3
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
- -
- -
17,962 -
1,795 -
- 11,500 11,500
160,182 8,043 54,786 1,543 64,372
359,881 148,377 148,377

Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi -
Disclosure of Claims and Allowances by Economic Sector - Bank Only
31 December 2019
CKPN Individual CKPN Kolektif

Sektor Ekonomi / Allowances / Allowances
No Tagihan
Economic Sector for Impairment for Impairment
Receivables
Losses – Losses -
Individual Individual
(1) (2) (3) (6) (7)

1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
1,275
2 Perikanan
1,793
Fisheries
3 Pertambangan dan Penggalian
4 Industri Pengolahan
34,631 3
5 Listrik, Gas dan Air
6 Konstruksi
50,822 2
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran
829,353 79,781
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi
10 Perantara keuangan
248,523 25
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
39,148 3
Real Estate, Rental and Corporate Service Companies
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial
wajib
Government Administration, Defence, and Compulsory
Social Security
13 Jasa pendidikan
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
12,572 1
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan
perorangan lainnya
1,406
Civil, Social, Cultural, Entertainment, and Misc, Personal
Services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
International Agencies and Other Extra International
Agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha
20 Lainnya
2,349,029 80,367
Others
Total 3,568,585 - 160,182

31 December 2018
CKPN Individual CKPN Kolektif

Tagihan yang Tagihan yang
/ Allowances / Allowances
dihapus buku Tagihan dihapus buku
for Impairment for Impairment
Recevables Receivables Recevables
Losses – Losses -
Written off Written off
Individual Individual
(8) (3) (6) (7) (8)
28,796 3
36,715 2
69,497 212,711 11,500 9,322
339,502 24
159,273 1
290,384 1,135,816 55,020 148,377

359,881 1,912,813 11,500 64,372 148,377

Pengungkapan Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank Secara Individu
Disclosure of the Transfers amongs Allowances for Impairment Losses - Bank Only
Keterangan
No
Descriptions
(1) (2)
Saldo Awal CKPN
1
Beginning Balance of Allowances for Impairment Losses
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
2
Charge (Reversal) of Impairment Provisions for the Current Year - Net
2a, Pembentukan CKPN pada periode berjalan
Charge of Impairment Provisions for the Current Year
2b, Pemulihan CKPN pada periode berjalan
Release of Impairment Provisions for the Current Year
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan
3
Impairment Provisions for Write-Off for the Current Year
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
4
Misc, Charges (Reversals) for the Current Year
Saldo Akhir CKPN

Ending Balance of Allowances for Impairment Losses Ending Balance

31 December 2019 31 December 2018
CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif

Allowances for Allowances for Allowances for Allowances for
Impairment Losses - Impairment Losses - Impairment Losses - Impairment Losses -
Individual Individual Individual Individual
(3) (4) (5) (6)
11,500 64,372 7,500 10,092
452,892 4,000 137,622
(11,500)
(357,082) (83,342)
- 160,182 11,500 64,372

Pengungkapan Kuantitatif Counterparty Credit Risk
Quantitative Disclosure of Counterparty Credit Risk
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat -

Bank secara Individu
Disclosures of Net Claims by Portfolio Category and Rating Category – Bank Only
31 December 2019
Lembaga Tagihan Bersih
Pemeringkat Net Receivables
Rating Peringkat Jangka Panjang
Agencies Long-Term Ratings
AA+ A+ BBB+ BB+

Standard
AAA s.d s.d s.d s.d
and Poor's
AA A BBB BB
AA+ A+ BBB+ BB+

Fitch Rating AAA s.d s.d s.d s.d
AA A BBB BB
Aa1 A1 Baa1+ Ba1+
Kategori Portofolio Moody's AAa s.d s.d s.d s.d
Portfolio Categories Aa3 A3 Baa3 Ba3
PT. Fitch AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn) BB+(idn)

Ratings AAA (idn) s.d s.d s.d s.d
Indonesia AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn)
[Idr]AA+ [Idr]A+ [Idr]BBB+ [Idr]BB+

PT. ICRA
[Idr]AAA s.d s.d s.d s.d
Indonesia
[Idr]AA [Idr]A [Idr]BBB [Idr]BB
PT.
id AA+ idA+ id BBB+ id BB+
Pemeringkat
id AAA s.d s.d s.d s.d
Efek
id AA idA id BBB id BB
Indonesia
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Receivables from the Government
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Receivables from Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivable from Multilateral Development
Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
Receivables from Misc, Banks
Loans secured by Residental Property
Kredit Beragun Properti Komersial
Loans secured by Commercial Property
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Portofolio Ritel
Receivables from Micro, Small Enterprise
and Retail Portfolios
Receivables from Corporate
Aset Lainnya
Misc, Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah
(apabila ada)
Exposure to Syariah Business Units (if any)
TOTAL - - -

Kurang dari
B+ Kurang
A-3
s.d dari B A-1 A-2 A-3
Less than
B Less than B
A-3
B+ Kurang F1+ Kurang dari
s.d dari B s.d F2 F3 F-3
B Less than B F1 Less than F-3
B1+ Kurang dari Kurang dari Tanpa
s.d B3 P-1 P-2 P-3 P-3 Peringkat
Total
B4 Less than B3 Less than P-3 Without
Rating
Kurang dari Kurang dari
B+(idn) F1+(idn)
B-(idn) F3(idn)
s.d s.d F2(idn) F3(idn)
Less than Less than
B-(idn) F1(idn)
B-(idn) F-3 (idn)
[Idr]B+ [Idr]A1+ [Idr]A2+ [Idr]A3+
[Idr]B [Idr] A3
s.d s.d s.d s.d
Less than Less than
[Idr]B [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr]A3
[Idr] B [Idr] A-3
Kurang dari
id BB+ idA3 Kurang dari
id B
s.d idA1 idA2 s.d id A4
Less than
id B idA4 Less than A4
id B
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
373,471 373,471
977,496 977,496
3,555 3,555
736,813 736,813
775,277 775,277
459,067 459,067
1,795 1,795
80,930 80,930
- - - - 3,408,404 3,408,404

31 December 2018
Lembaga Tagihan Bersih
Pemeringkat Net Receivables
Rating Peringkat Jangka Panjang
Agencies Long-Term Ratings
AA+ A+ BBB+ BB+

Standard
AAA s.d s.d s.d s.d
and Poor's
AA A BBB BB
AA+ A+ BBB+ BB+

Fitch Rating AAA s.d s.d s.d s.d
AA A BBB BB
Aa1 A1 Baa1+ Ba1+
Kategori Portofolio Moody's AAa s.d s.d s.d s.d
Portfolio Categories Aa3 A3 Baa3 Ba3
PT. Fitch AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn) BB+(idn)

Ratings AAA (idn) s.d s.d s.d s.d
Indonesia AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn)
[Idr]AA+ [Idr]A+ [Idr]BBB+ [Idr]BB+

PT. ICRA
[Idr]AAA s.d s.d s.d s.d
Indonesia
[Idr]AA [Idr]A [Idr]BBB [Idr]BB
PT.
id AA+ idA+ id BBB+ id BB+
Pemeringkat
id AAA s.d s.d s.d s.d
Efek
id AA idA id BBB id BB
Indonesia
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Receivables from Public Sector Entities
Receivable from Multilateral Development
Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank
Aset Lainnya
Misc, Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah
(apabila ada)
Exposure to Syariah Business Units (if any)
TOTAL - - -

Kurang dari
B+ Kurang
A-3
s.d dari B A-1 A-2 A-3
Less than
B Less than B
A-3
B+ Kurang F1+ Kurang dari
s.d dari B s.d F2 F3 F-3
B Less than B F1 Less than F-3
B1+ Kurang dari Kurang dari Tanpa
s.d B3 P-1 P-2 P-3 P-3 Peringkat
Total
B4 Less than B3 Less than P-3 Without
Rating
B+(idn) F1+(idn)
B-(idn) F3(idn)
s.d s.d F2(idn) F3(idn)
Less than Less than
B-(idn) F1(idn)
B-(idn) F-3 (idn)
[Idr]B+ [Idr]A1+ [Idr]A2+ [Idr]A3+
[Idr]B [Idr] A3
s.d s.d s.d s.d
Less than Less than
[Idr]B [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr]A3
[Idr] B [Idr] A-3
Kurang dari
id BB+ idA3 Kurang dari
id B
s.d idA1 idA2 s.d id A4
Less than
id B idA4 Less than A4
id B
(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
294,468 294,468
133,282 133,282
- -
495,187 495,187
264,122 264,122
559,315 559,433
4,128 4,128
86,321 86,321
- - - - 1,836,823 1,836,941

Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Disclosure of Counterparty Credit
Lawan (Counterparty Credit Risk): Risk: Over-the-Counter Derivatives
Transaksi Derivatif Over the Counter Transactions - Bank Only
- Bank secara Individu
Pada tanggal 31 Desember 2019, As of 31 December 2019, there was

tidak terdapat eksposur risiko kredit no exposure to any counter-party
pihak lawan (transaksi derivatif over credit risk: over-the-counter derivatives
the counter) untuk untuk Bank secara transactions – Bank Only
individu.

Lawan: Transaksi Repo - Bank Risk: Repo Transactions - Bank Only
Secara Individu
Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak As of 31 December 2019, there was

terdapat eksposur risiko kredit pihak no exposure to any counterparty credit
lawan (transaksi repo) untuk Bank risk: repo transactions – Bank only
secara individu.

Lawan: Transaksi Reverse Repo - Risk: Reverse Repo Transactions -
Bank Secara Individu Bank Only
Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak As of 31 December 2019, there was

terdapat eksposur risiko kredit pihak no exposure to any counterparty credit
lawan (transaksi reverse repo) untuk risk: reverse repo transactions – Bank
Bank secara individu. only
Pengungkapan Risiko Kredit Disclosure of Credit Risk employing

dengan Pendekatan Standar the standardized approach
Selain risiko kredit akibat kegagalan In addition to the credit risks resulting
bayar debitur, Bank juga menghitung from a debtor’s failure to make
risiko kredit dengan penggunaan payment, the Bank computes credit
peringkat dalam perhitungan Aset risks employing ratings according to
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) the computation of the risk - weighted
untuk risiko kredit secara kolektif. assets for credit risk on a collective
basis.

Pengungkapan Mitigasi Risiko Disclosure of credit risk mitigation
Kredit dengan menggunakan employing standard approach
Pendekatan Standar
Sesuai dengan Surat Edaran In accordance with Circular number

Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/ 11/SE/OJK/.03/2018, dated 15 August
SEOJK.03/2018 tertanggal 15 Agustus 2018 issued by the Financial Services
2018 perihal Perubahan atas Surat Authority, regarding the amendment to
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.42/ Circular number 42/SEOJK.03/2016
SEOJK.03/2016 perihal Pedoman issued by the same authority regarding
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut the computation of risk-weighted assets
Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit. for credit risk, the Bank decides that
Bank menetapkan bahwa jaminan the primary collateral pledged against
utama dari pemberian kredit adalah any credit is the results of the business
hasil usaha yang dibiayai dari kredit funded by the credit. The collateral is
itu sendiri. Agunan diperlukan dalam required of any credit extended. As
setiap pemberian kredit sebagai the last recourse to repayment if the
sumber terakhir pelunasan kredit jika business concerned is not able to
ternyata usaha yang dibiayai tidak bisa ensure its repayment extended by the
menjamin terbayarkannya kembali bank.
utang yang berasal dari kredit bank
tersebut.

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah
Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight After Credit Risk Mitigation Impact
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah

Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individu
Disclosures of Net Claims Based on the Risk Weight After Considering the Impact of
Credit Risk Mitigation – Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
31 Desember 2019
Tagihan Bersih Setelah Mempertimbangkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Kategori Portofolio
Net Receivables after Credit Risk Mitigation Impact
0% 20% 35% 50% 75% 100% 150%

(2) (3) (4) (5) (8) (9) (10) (11)
Eksposur Neraca
Balance Sheet Exposure
373,471
Tagihan Kepada Bank
977,496
3,555
Kredit Beragun Properti Komersial Loans
secured by Commercial Property
736,813
15,336 759,940
100,382 15,124 343,561
1,795
Aset Lainnya
2 44,518 36,410
Misc, Assets
Total Ekposur Neraca
489,191 992,620 3,555 736,813 759,940 388,079 38,205 -
Total Balance Sheet Exposure
Ekposur Kewajiban Komitment/Kontigensi pd Transaksi Rekening Administratif
Committed Liabilities /Contingencies Exposure to Administrative Account Transactions
Receivables from Public Sector entities
Receivables from Multilateral Development
Banks and International Entities
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Properti Komersial Loans
secured by Commercial Property
18,328
Receieveable from Micro, Small Enterprise
Retail Portfolios
26,378
Receivables from the Corporate Sector
Aset Lainnya
Misc, Assets
Total Eksposur TRA
Total Exposure to Administrative Account 44,706 - - - - - -
Transactions

31 Desember 2018
Beban Beban
ATMR / Modal / Tagihan Bersih Setelah Mempertimbangkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR / Modal /
RWA Capital Net Receivables after Credit Risk Mitigation Impact RWA Capital
Charge Charge
0% 20% 50% 75% 100% 150%
(13) (14) (15) (16) (20) (21) (22) (23) (25) (26)
294,468
195,499
1,244
133,282 26,656
368,407
569,955
346,586 494,227 247,114
2,693 6,722 259,474 194,606
99,133 206,718 5,161 347,549 348,581
1,583,516 3,018 4,527
2 27,222 59,095 115,865
507,910 138,443 494,227 259,474 374,771 62,113 937,348
18,328 17,079
26,378 53,100
- 44,706 70,179

Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Methods
Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit -

Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques – Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
Kategori Portofolio
Portfolio Categories
(2)
Eksposur Neraca
Balance Sheet Exposure


Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Receivables from Multilateral Development Banks and International Entities
Tagihan Kepada Bank



Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Receieveable from Micro, Small Enterprise Retail Portfolios

Receivables from The Corporate Sector

Aset Lainnya
Misc, Assets
Total Ekposur Neraca

Total Balance Sheet Exposure

31 Desember 2019 31 Desember 2018
Bagian Yang Bagian Yang
Bagian Yang
Dijamin Dengan Dijamin Dengan Bagian Yang Tidak
Tagihan Bersih Tidak Dijamin Tagihan Bersih
Agunan Portions Agunan Portions Dijamin Dues without
Net Receivables Dues without Net Receivables
secured by secured by Collateral
Collateral
Collateral Collateral
(8) = (3)- (14) = (9)-
(3) (4) (9) (10)
[(4)+(5)+(6)+(7)] [(10)+(11)+(12)+(13)]
373,471 373,471 294,468 294,468
977,496 977,496 133,282 133,282
3,555 3,555 -
736,813 736,813 495,187 495,187
775,277 27,621 747,656 264,122 6,722 257,400
459,067 100,382 358,685 559,433 206,718 352,715
1,795 1,795 4,128 4,128
80,930 80,930 86,321 86,321
3,408,404 128,003 3,280,401 1,836,941 213,440 1,623,501

Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar – Bank Secara Individu
Calculation of RWA Credit Risk under Standard Approach – Bank Only
Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca

Disclosure of Balance Sheet Asset Exposures
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
Kategori Portofolio
(2)



Tagihan Kepada Bank






Aset Lainnya
Misc, Assets
Total

ATMR sebelum ATMR setelah ATMR sebelum ATMR setelah

Tagihan Bersih Tagihan Bersih
MRK / RWA MRK RWA after MRK RWA MRK
Net Receivables Net Receivables
before CRM CRM before CRM RWA after CRM
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
373,471 294,468
977,496 195,499 195,499 133,281 26,656 26,656
3,555 1,244 1,244 -
736,813 368,407 368,407 494,227 247,114 247,114
775,277 581,457 569,955 266,196 199,647 194,606
459,067 446,968 346,586 559,432 555,299 348,581
1,795 2,693 2,693 3,018 4,527 4,527
80,930 99,133 99,133 86,319 115,865
3,408,404 1,695,401 1,583,517 1,836,941 1,033,243 937,349

Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen Kontinjensi pada Transaksi
Rekening Administratif.
Disclosure of Off-balance Sheet Commitments/Contingencies Exposure
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
Kategori Portofolio
(2)
Tagihan Kepada Bank
Total
Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan

Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Disclosure of Counterparty Credit Risk Exposure
Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank tidak memiliki eksposur yang menimbulkan
risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (Counterparty Credit Risk).
As at 31 December 2019, the Bank did not have any exposure to counterparty credit risk
Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan
Settlemen (Settlement Risk)
Disclosure of Settlement Risk Exposure
Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank tidak memiliki eksposur yang menimbulkan
risiko kredit akibat akibat kegagalan setelmen (settlement risk).
As at 31 December 2019, the Bank did not have any exposure to settlement risk
Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit
Disclosure of Total Credit Risk
Dalam Jutaan Rupiah
In IDR Millions
Total ATMR Risiko Kredit
1,583,517 937,348
Total Credit RWA
Faktor Pengurang Modal
- -
Total Capital Deduction Factor

ATMR sebelum ATMR setelah ATMR sebelum ATMR setelah
Tagihan Bersih Tagihan Bersih
MRK MRK MRK MRK
Net Receivables Net Receivables
RWA before CRM RWA after CRM RWA before CRM RWA after CRM
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
18,328 17,079
26,378 53,100
44,706 70,179

Pengungkapan Transaksi Disclosure of Asset Securitization
Sekuritisasi Aset Transactions
Transaksi sekuritisasi aset adalah An asset securitization transaction

proses mentranformasi aset keuangan refers to the process of transforming
yang kurang likuid menjadi efek yang a particular liquid financial asset into
lebih likuid dan dapat di perjualbelikan. another liquid one which is capable of
Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank trade. As of 13 December 2019, the b1
tidak memiliki portfolio dalam bentuk did not have any portfolio comprised of
sekuritisasi. securitized asset.
Pengungkapan Kuantitatif Sekuritisasi Aset

Quantitative Disclosure of Securities Assets
Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Aset - Bank Secara Individu

Disclosure of Asset Securitization Transactions – Bank Only
Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank tidak memiliki transaksi sekuritisasi

untuk posisi Bank secara Individual.
As of 31 December 2019, the Bank did not make any securitization transaction –
Bank only
Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak

Sebagai Kreditur Asal - Bank secara Individu
Disclosure of the Summary of Securitization Transactions - Bank as the Originator
Creditor - Bank Only
Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank tidak memiliki transaksi sekuritisasi

dalam hal Bank bertindak sebagai kreditur asal untuk posisi Bank secara
Individual.
As of 31 December 2019, the Bank did not make any securitization transaction –
Bank as the Originator Creditor – Bank only

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Pasar
Market Risk Quantitative Disclosure
Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar

Disclosure of Market Risks using the Standardized Method
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
Bank Bank
Jenis Risiko
No Beban Modal Beban Modal
Risk Types ATMR ATMR
Capital Capital
RWA RWA
Charge Charge
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
Risiko Suku Bunga
1
Interest Rate Risk
a, Risiko Spesifik
1,815 22,686 605 7,561
Specific Risk
b, Risiko Umum
4,129 51,605
General Risk
Risiko Nilai Tukar
2
Foreign Exchange Risk
Risiko Ekuitas *)
3
Equity Risk
Risiko Komoditas *)
4
Commodity Risk
Risiko Option
5
Option Risk
Total 1,815 22,686 4,734 59,166
Pengungkapan Eksposur Interest Rate Risk in the banking Book (IRRBB)

Disclosure of Interest Rate Risk Exposure in Banking Book (IRRBB)
Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank belum menggunakan metode Interest

Rate Risk in the banking Book (IRRBB).
As of 31 December 2019, the Bank did not employ the interest rate risk in the
banking book (IRRBB) method

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Likuiditas
Quantitative Liquidity Risk Disclosure
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank Secara Individu

Disclosure of Rupiah Maturity Profile - Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
31 December 2019
Jatuh Tempo
Maturity
Pos - pos
NO Saldo > 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
Accounts > 12 bulan
Balances < 1 bulan < 3 bln 6 bln 12 bln
> 12
1 month >1 up to 3 > 3 up to 6 > 6 up to
months
months months 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
NERACA
I BALANCE SHEET
Aset
A, Assets
Kas
1 3,171 3,171 - - - -
Cash
Penempatan Bank Indonesia
2 285,743 285,743 - - - -
Placements with Bank Indonesia
Penempatan Bank Lain
3 974,981 969,981 5,000 - - -
Placements with Misc, Banks
Surat Berharga
4 101,434 15,124 - - - 86,310
Marketable Securities
Kredit yang diberikan
5 2,051,559 19,833 50,333 175,249 891,506 914,638
Loans extended
Tagihan lainnya
6 - - - - - -
Misc, receivables
Lain-lain
7 Misc, Accounts 104,101 59,723 1,573 658 38,044 4,103
Total Aset
3,520,989 1,353,575 56,906 175,907 929,550 1,005,051
Total Assets
Kewajiban
B
Liabilities
Dana Pihak Ketiga
1 1,831,162 825,797 473,867 322,861 193,587 15,050
Third-Party Funds
Kewajiban pada Bank Indonesia
2 - - - - - -
Liabilities to the Bank of Indonesia
Kewajiban pada Bank Lain
3 457,836 115,086 280,750 42,000 20,000 -
Liabilities to Misc, Banks
Surat Berharga yang diterbitkan
4 - - - - - -
Marketable Securities issued
Pinjaman yang diterima
5
Loans received
Kewajiban lainnya
6 Misc, Liabilities
Lain-lain
7 85,440 77,444 - - - 7,996
Misc, Accounts payable
Total Kewajiban
2,374,438 1,018,327 754,617 364,861 213,587 23,046
Total Liabilities
Selisih Aset dengan Kewajiban Dalam Neraca

1,146,551 335,248 -697,711 -188,954 715,963 982,005
Net difference between assets and liabilities
REKENING ADMINISTRATIF
II OFF-BALANCE SHEET ACCOUNTS
Tagihan Rekening Administratif
A,
Off-Balance Sheet Receivables
Komitmen
44,920 44,920 - - - -
Commitments
Kontinjensi 3,661 3,661 - - - -
Contigencies
Total Tagihan Rekening Administratif
48,581 48,581 - - - -
Total Off-balance Sheet Receivables
Kewajiban Rekening Administratif

B
Off-Balance Sheet Liabilities
Komitmen - - - - - -
Commitments
Kontinjensi - - - - - -
Contigencies
Total Tagihan Rekening Administratif
- - - - - -
Total Off-Balance Sheet Receivables
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening

Administratif 48,581 48,581 - - - -
Net Sum of Receivables minus Liabilities in Off-
balance Sheet Accounts
Selisih Kumulatif (IA-IB)+(IIA-IIB) 1,195,132 383,829 -697,711 -118,954 715,963 982,005

Net Cumulative Sum of (IA-IB)+(IIA-IIB)

31 December 2018
Jatuh Tempo
Maturity
Saldo > 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
> 12 bulan
Balances < 1 bulan / 3 bln 6 bln 12 bln
> 12
< 1 month >1 up to 3 > 3 up to 6 > 6 up to
months
months months 12 months
(9) 10 (11) (12) (13) (14)
3,294 3,294 - - - -
209,556 209,556 - - - -
133,134 133,134 - - - -
88,655 5,161 - - - 83,494
1,362,030 18,978 59,332 79,783 602,394 601,543
- - - - - -
48,359 33,211 1,396 938 7,752 5,062
1,845,028 403,334 60,728 80,721 610,146 690,099
1,096,324 483,932 512,445 90,829 7,264 1,854
- - - - - -
17,100 2,600 14,500 - - -
- - - - - -
214,429 - - - 214,429 -
- - - - -
42,767 37,679 - - 16 5,072
1,370,620 524,211 526,945 90,829 221,709 6,926
474,408 -120,877 -466,217 -10,108 388,437 683,173
70,737 70,737 - - - -
1,733 1,733 - - - -
72,470 72,470 - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
72,470 72,470 - - - -
546,878 -48,407 -466,217 -10,108 388,437 683,173

Pengungkapan Profil Maturitas Valuta Asing - Bank Secara Individu
Disclosure of Foreign Currency Maturity Profile - Bank Only
Pengungkapan Nilai Net Stable Funding Ratio (NSFR)

Disclosure of Net Stable Funding Ratio (NSFR)
Nilai NSFR (%)

NSFR
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Quarter 1 Quarter 2 Quarter 3 Quarter 4
Bank secara Individu 112.30% 133.42% 134.50% 121.30%
Bank only
Pengungkapan Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR)

Disclosure of Liquidity Coverage Ratio (LCR)
Nilai LCR (%)

LCR
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Quarter 1 Quarter 2 Quarter 3 Quarter 4
Bank secara Individu
567.92% 409.32% 703.60% 815.75%
Bank only
Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional

Operational Risk Quantitative Disclosure
Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank Secara Individu

Operational Risk Quantitatve Disclosure - Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah

In IDR Millions
Pendapatan
Pendapatan
Bruto (Rata-
Bruto (Rata-
Pendekatan Yang Digunakan rata 3 tahun rata 3 tahun
Beban Modal Beban Modal
Approached employed ATMR terakhir) ATMR
terakhir) Capital Capital
RWA 3 years RWA
3 years Charge Charge
Average
Average Gross
Gross
Income
Income
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pendekatan Indikator Dasar
152,429 22,864 285,804 69,799 10,470 130,873
Basic Indicator Approach
Total 152,429 22,864 285,804 69,799 10,470 130,873

Rentabilitas Rentability
Return on Assets (ROA) Bank The Bank’s return on assets (ROA) went
meningkat menjadi 2,99% up to 2.99% from 1.59% as recorded in
dibandingkan dengan tahun 2018 2018. Its return on equity (ROE) went
yang mencapai 1,59%. Disamping itu. up from 3.45%, as recorded in 2018, to
peningkatan juga terjadi pada Return 7.45% in 2019.
on Equity (ROE) yang mencapai 7,45%
pada tahun 2019 dibandingkan tahun
2018 sebesar 3,45%.
Tingkat efisiensi Bank yang diukur The Bank’s efficiency rate, which is
dengan rasio biaya operasional measured by the ratio of operating
terhadap pendapatan operasional expenses to operating income (BOPO)
(BOPO) mengalami peningkatan went up from 89.44%, as recorded in
dimana rasio menjadi 89,44% di tahun 2018, to 93.69% in 2019. The increase
2019 dibandingkan tahun 2018 sebesar above demonstrates that the Bank
93,69%. Penurunan atas rasio BOPO managed to maintain its operating
menunjukkan hal ini menunjukkan efficiency and effectiveness well.
bahwa Bank mampu menjaga tingkat
efisiensi dan efektivitas kegiatan
operasional dengan baik.
Net Interest Margin (NIM) tercatat The Bank recorded an increase in its
sebesar 18,02% pada tahun 2018, net interest margin (NIM) from 18.02%,
naik menjadi 19,30% pada tahun 2019 as recorded in 2018, to 19.30% in
sejalan dengan pertumbuhan Tunaiku 2019, consistent with the growth of its
dan pertumbuhan kualitas kredit Bank. Tunaiku and loan quality.
Likuiditas Liquidity
Tingkat likuiditas Bank yang diukur The Bank recorded a loan to funding
dengan rasio Loan to Funding Ratio ratio (LFR) of 112.86%, representing
(LFR) tercatat sebesar 112,86%, a decrease from 132.46% in 2018. As
turun dari 132.46% pada tahun 2018. a liquidity ratio, the former ratio was
Didukung dengan rasio permodalan driven by a fairly high capital adequacy
yang cukup tinggi. Bank secara ratio. The Bank continuously maintains
berkesinambungan terus menjaga its LFR at a sound and productive level.
tingkat LFR agar berada dalam kisaran
yang sehat dan produktif.
Kepatuhan Compliance
Giro Wajib Minimum (GWM) dalam The minimum statutory reserves
mata uang pada tahun 2019 tercatat (GWM) by currency stood at 6.15% in
sebesar 6,15%, masih sesuai dengan 2019, which was deemed consistent
ketentuan Bank Indonesia. with the regulations issued by the Bank
of Indonesia.

Kemampuan Membayar Hutang Solvency Ratios
Kemampuan Bank dalam mencukupi The Bank’s ability to meet its short
kewajiban jangka pendek dan jangka and long-term liabilities are measured
panjang diukur melalui beberapa by a number of ratios, which among
rasio, diantaranya rasio likuiditas, rasio them include liquidity, solvability, and
solvabilitas, dan rasio rentabilitas. rentability ratios.
Kemampuan Bank dalam memenuhi The Bank manages its liquidity well
kewajiban jangka pendek dilakukan in order to be able to meet its short-
dengan pengelolaan likuiditas yang term liabilities. In order to enhance
baik. Dalam rangka meningkatkan its short-term liquidity resilience, the
ketahanan likuiditas jangka pendek, Bank maintains its liquidity adequacy
Bank menjaga kecukupan likuiditas by managing a number of indicators,
dengan melakukan pengelolaan which among them include primary
beberapa indikator antara lain Primary reserves (covering the GWM and
Reserve (Giro Wajib Minimum dan Cash), secondary reserves (or liquidity
Kas), Secondary Reserve (cadangan reserves), and Liquidity Coverage Ratio
likuiditas), dan Liquidity Coverage Ratio (LCR), as instructed by the regulator.
(LCR) sesuai ketentuan regulator.
LCR merupakan rasio perbandingan The LCR represents the ratio of

antara High Quality Liquid Assets high-quality liquid assets (HQLA) to
(HQLA) dengan estimasi total arus kas estimated total net cash outflow for a
keluar bersih (net cash outflow) selama term of 30 leading days under a crisis-
30 (tiga puluh) hari ke depan dalam case scenario. As of December 2019,
skenario krisis. Pada Desember 2019 the Bank’s LCR stood at 815,75%,
LCR Bank mencapai 815.75%. di atas which was above the minimum ratio of
ketentuan regulator yang menetapkan 100% as set by the regulator.
pemenuhan LCR paling rendah 100%.
Dalam rangka pengelolaan likuiditas In order to manage its long-term (or

untuk jangka waktu yang lebih one year) liquidity, the Bank maintains
panjang (1 tahun). Bank menjaga its Net Stable Funding Ratio (NSFR) by
Net Stable Funding Ratio (NSFR) improving its funding stability according
dengan meningkatkan stabilitas to the composition of assets and
pendanaan bank yang disesuaikan administrative accounts. The NSFR
dengan komposisi aset dan rekening compares the amount of available
administratif. NSFR merupakan rasio stable funding to the required stable
perbandingan jumlah dana stabil yang funding. As of December 31st. 2019,
tersedia (Available Stable Funding) the Bank recorded a NSFR of 117.83%,
dengan jumlah dana stabil yang which was above the minimum ratio of
dibutuhkan (Required Stable Funding). 100% as set by the regulator.
Per 31 Desember 2019. NSFR Bank
sebesar 117.83%. di atas ketentuan
limit regulator sebesar 100%.

Rasio kecukupan modal Bank (Capital The CAR represents the ratio of capital
Adequacy Ratio – CAR) adalah rasio to risk-weighted assets. This ratio went
modal terhadap aset tertimbang up to 55.64% in 2019 from 42.43% in
menurut risiko (Risk-Weighted Assets 2018. This ratio demonstrated that that
- RWA) di tahun 2019 mengalami the Bank’s solvability was sound, as
kenaikkan dengan nilai menjadi 55,64% it was higher than the minimum CAR
dibandingkan dengan rasio kecukupan set by the regulator. Such that it was
modal tahun 2018 sebesar 42,43%. able to deal with its loan, market, and
Rasio tersebut menunjukan solvabilitas operating risks.
Bank masih baik karena telah melebihi
minimal requirement rasio CAR dari
regulator sehingga dapat memenuhi
risiko kredit, risiko pasar, dan risiko
operasional.
Secara umum, kemampuan Bank dalam In general, the Bank’s ability to pay its
membayar utang dalam jangka panjang short and long-term debts was stable.
maupun jangka pendek masih stabil.
Perbandingan Target Comparison between Target and

dan Realisasi 2019 Realization in 2019
Pada awal tahun 2019. Bank telah In early year of 2019. the Bank has set
menetapkan sejumlah target yang a number of targets to be achieved.
hendak dicapai. Perbandingan The comparison between several
pencapaian beberapa target yang targets and the realization of 2019 are
ditetapkan dengan realisasi tahun 2019 as follows:
Rencana Bisnis
Uraian Realisasi 2019 Pencapaian
Bank 2019
Description Realized 2019 Attainments
Business Plan 2019
(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) (%)
(In IDR Millions) (In IDR Millions)
Total Aset 3,452,515 3,330,377 103.67% Total Assets

Cash and cash
Kas dan Setara Kas 1,263,564 1,225,068 103.14% equivalents
Kredit - Bersih 1,891,376 1,798,497 105.16% Loans - net
Total Liabilitas 2,374,107 2,240,207 105.98% Total Liabilities

Giro 17,677 15,718 112.46% Checking accounts
Tabungan 28,616 27,995 102.22% Savings
Simpanan Berjangka 1,784,869 1,744,136 102.34% Time deposits
Total Ekuitas 1,078,408 1,090,170 98.92% Total Equity
Pendapatan Bunga - Bersih 506,153 461,035 109.79% Interest income - net

Other operating
Beban Operasional Lainnya 127,695 481,825 26.50% expenses
Income From
Laba Operasional 84,628 66,299 127.65% Operations
Laba Bersih Tahun Net profit for the
61,427 67,678 90.76%
Berjalan year

Secara umum. sampai dengan In general. until December 2019. the
Desember 2019. Bank telah Bank has shown a good performance.
menunjukkan kinerja yang cukup baik, which can be seen in several
terlihat pada beberapa pencapaian achievements as follows:
kinerja sebagai berikut:
1. Total aset mencapai target dengan 1. Total assets reached its target with
realisasi sebesar 103,67%. the realization of 103.67%, with a
dengan pertumbuhan sebesar growth of 85.97% compared to
85,97% dibandingkan tahun 2018. 2018.
2. Bank menjawab tantangan 2. The Bank responded to the

dalam industri perbankan challenges in the banking industry
dengan pencapaian realisasi with the achievement of credit
kredit mencapai 105,16% pada realization reaching 105.16% at
akhir tahun 2019. Pencapaian the end of 2019. The achievement
tersebut mengalami pertumbuhan experienced a growth of 47.06%
sebesar 47,06% dari tahun from 2018. The increase in credit
2018. Peningkatan kredit yang experienced by the Bank was
dialami oleh Bank didukung oleh supported by increased growth
meningkatnya pertumbuhan dari of the Bank’s digital products,
produk digital Bank, yaitu Tunaiku. Tunaiku. In addition, an increase
Selain itu, kenaikan modal inti in core capital and an increase in
dan peningkatan simpanan Bank bank deposits also contributed to
juga turut berkontribusi terhadap credit growth.
pertumbuhan kredit.
3. Perolehan laba bersih Bank 3. The Bank’s net profit continues

terus bertumbuh dari tahun ke to grow from year to year. This is
tahun. Hal ini disebabkan oleh due to the success in the planning
keberhasilan dalam penyusunan and executing of the Bank’s
dan eksekusi strategi bisnis Bank. business strategy. In 2019, the
Pada tahun 2019, Bank bertumbuh Bank will grow aggressively to
secara agresif untuk menjawab meet the market challenges with
tantangan dari pasar dengan hasil satisfactory results. The bank was
yang cukup memuaskan. Bank able to record a net profit increase
mampu membukukan kenaikan of 277.06% in 2019, exceeding
laba bersih sebesar laba bersih the bank’s business plan target of
sebesar 277,06% di tahun 2019. 90.76%.
dengan melampaui target rencana
bisnis bank sebesar 90,76%.
Proyeksi 2020 Projections for 2020

Pertumbuhan yang berkelanjutan The Bank makes it its goal at all
senantiasa menjadi tujuan yang times to generate sustainable long-
hendak dicapai oleh Bank dalam term growth rates. Quality business
jangka panjang. Pertumbuhan volume growth will ensure its business

volume usaha yang berkualitas akan sustainability and will contribute to the
menjamin keberlanjutan usaha Bank growth of the national economy. Given
yang kemudian memberikan kontribusi the goal above, the Bank, in projecting
pada pertumbuhan ekonomi Nasional. its annual target growth rates, at all
Memperhatikan hal tersebut, dalam times depends on its main strength by
memproyeksikan target pertumbuhan taking into account the outlook of the
secara tahunan. Bank senantiasa national economy, potential market
bertumpu pada keunggulan utama opportunities, the capacity and quality
Bank dengan tetap memperhatikan of the Bank’s human resources. The
outlook perekonomian Nasional. Bank needs a fairly challenging target
potensi peluang pasar, serta kapasitas to reach, so as to enable it to encourage
dan kualitas Sumber Daya Manusia improving work ethos from time to time.
yang dimiliki. Target Bank yang cukup so that its achievement quality can at
menantang diperlukan Bank untuk all times be enhanced. For 2020, a
mendorong etos kerja yang semakin number of strategic policies have been
baik dari waktu ke waktu sehingga made by the Bank, which among them
kualitas pencapaian dapat senantiasa include:
ditingkatkan. Untuk tahun 2020.
beberapa kebijakan strategis yang
direncanakan oleh Bank, antara lain:
● Meningkatkan skala usaha Bank ● Increasing its business scale by

dengan mengembangkan produk developing banking products and
dan layanan perbankan yang ber- services with a focus on technol-
fokus pada teknologi, serta berba- ogy based on the Internet and ap-
sis internet dan aplikasi; plication software;
● Melakukan ekspansi pertumbu- ● Supporting loan growth and ex-

han kredit. dengan tetap memper- pansion while maintaining asset
tahankan kualitas aset pada level quality at a prudent level;
yang prudent;
● Di saat bersamaan. terus melaku- ● At the same time continuing to

kan ekspansi pertumbuhan Dana increase and expand third party
Pihak Ketiga; funds;
● Melalui berbagai inisiatif dan pro- ● It is expected that a number of

gram promosi, serta peningka- initiatives, promotional programs,
tan dalam customer experience, and improvement of customer
diharapkan dapat meningkatkan experience can help increase the
jumlah giro dan tabungan (CASA); amounts and numbers of checking
and savings accounts;
● Berfokus pada pengembangan ● Focusing on human resources de-

Sumber Daya Manusia. baik kual- velopment in terms of quality and
itas maupun kuantitas. quantity.

Beberapa rasio keuangan penting For 2020. a number of target important
yang menjadi target untuk tahun 2020: financial ratios have been set:
● Capital Adequacy Ratio: 40% - 55% ● CAR of between 40% and 55%
● Net Interest Margin: 18% - 21% ● NIM of between 18% and 21%
● BOPO: 80% - 90% ● BOPO of between 80% and 90%
● ROA: sampai dengan 3% ● ROA of up to 3%
● NPL: Lebih rendah dari yang telah ● NPL of less than what is set by the
ditetapkan oleh regulasi regulation
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Kebijakan dividen Bank sesuai dengan Consistent with the provisions of its
Anggaran Dasar yang mengatur bahwa Articles of Association, the Bank’s
besaran dividen disesuaikan dengan dividend payout ratios should be
kemampuan Bank dan didasarkan consistent with its ability and be based
pada keputusan RUPS. Keputusan on the resolution adopted by a General
pembagian dividen juga dilakukan Meeting of the Shareholders, taking
dengan mempertimbangkan kondisi into account its financial position and
keuangan dan tingkat kesehatan Bank health level, and all the provisions of
serta, seluruh peraturan yang relevan the applicable laws and regulations.
di bidang perbankan.
Pada tahun 2019, atas pencapaian In 2019, taking into account the 2018
tahun 2018 Bank tidak mendistribusikan figures, the Bank did not distribute any
dividen kepada Pemegang Saham dividends to the Shareholders, as is
sesuai dengan keputusan Pemegang resolved upon by the Shareholders at
Saham dalam RUPS. their General Meeting.
Informasi Material yang terjadi Material Information on events

setelah tanggal laporan which occurred after the date of the
akuntan accountant’s report
Laporan keuangan Bank tanggal 31 The Bank’s financial statements as

Desember 2019 telah diaudit oleh at December 31st, 2019, have been
Kantor Akuntan Publik Imelda dan audited by the Imelda & Rekan public
Rekan. Laporan keuangan audit telah accounting firm, and were signed by
ditandatangani oleh Muhammad Irfan Muhammad Irfan on 19th May 2020.
pada tanggal 19 Mei 2020. Bank The Bank hereby declares that no
menyatakan tidak ada informasi atau material information or facts occurred
fakta material yang terjadi setelah after the date of the firm’s report which
tanggal laporan akuntan yang may have an impact on the Bank’s
berdampak terhadap kinerja keuangan financial performance.
Bank.

INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL EXPENDITURE IN THE
PADA TAHUN BUKU TERAKHIR LAST FISCAL YEAR
Jenis, Tujuan, dan Nilai Investasi Type, Purpose and Value of the
Barang Modal Capital Expenditure
Bank melakukan investasi barang The Bank invested in several capital

modal yang digunakan untuk membeli expenditures during the year for fixed
sejumlah aset tetap atau menambah asset purchases or to add value
nilai aset tetap yang diharapkan dapat to existing fixed assets to provide
memberikan nilai manfaat di masa future benefits with the aims to fulfill
depan dengan tujuan untuk memenuhi operational activities and in line with
kebutuhan kegiatan operasional dan sustainable business expansion.
sejalan dengan ekspansi bisnis yang
berkelanjutan.
Jumlah investasi barang modal Bank In 2019, the Bank’s total capital
pada tahun 2019 sebesar Rp 7.149 expenditure amounted to IDR 7,149
juta dari 2018 sebesar Rp 4.116 juta. million compared to IDR 4,116 million
Investasi barang modal dalam bentuk in 2018. Capital investment in form of
aset tetap berupa kendaraan bermotor, fixed assets are motor vehicles, office
perlengkapan dan peralatan kantor. supplies and equipment.
Adapun kegiatan investasi barang The details of capital expenditure are

modal tersebut sebagai berikut: as follows:
dalam jutaan Rupiah

In million IDR
Investasi Barang Modal 2019 2018 Capital Expenditure
Perlengkapan dan Perabot Kantor 5.352 3.769 Office Furniture and Fixtures
Peralatan Kantor 1.135 347 Office Equipment
Kendaraan Bermotor 662 0 Vehicles
Total 7.149 4.116 Total
Investasi barang modal Bank The capital expenditure of the Bank’s

bertumbuh sebesar 73.69% di tahun has grown by 73.69% in 2019. This
2019. Hal ini dilakukan berdasarkan was done for investment needs and to
kebutuhan investasi dan untuk support the strategic program in 2019
mendukung kebijakan strategis in enhancing the Bank’s capabilities, as
tahun 2019 dalam meningkatkan well as in the development of business
kapabilitas Bank, serta dalam rangka and service operations.
pengembangan operasional bisnis dan
layanan.

Program Kepemilikan Saham Oleh Employee and / or Management
Karyawan Dan/Atau Manajemen Share Ownership Programs (ESOP/
(ESOP/MSOP) MSOP)
Bank tidak memiliki program In 2019, the Bank did not have Share
pemberian Opsi Pembelian Saham Ownership Program for Management
kepada Manajemen dan Karyawan di and Employee. Thus, information
tahun 2019. Dengan demikian, tidak related to the number of ESOP / MSOP
disajikan informasi terkait jumlah shares and their realization; period
saham ESOP/MSOP dan realisasinya; of time; eligible management and/or
jangka waktu; persyaratan manajemen employee requirements; and exercise
dan/atau karyawan yang berhak; dan price is not presented.
harga exercise.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Realization of Proceeds from Public

Penawaran Umum Offering
Selama tahun 2019, Bank tidak During 2019, the Bank did not have
memiliki dana hasil penawaran umum funds from public offering that has not
yang belum digunakan. been used.
Transaksi-Transaksi Penting Other Important Transactions of a

Lainnya Dalam Jumlah Yang Significant Amount
Signifikan
Tidak terdapat transaksi penting There were no significant transactions

lainnya dalam jumlah yang signifikan conducted by the Bank during 2019.
yang dilakukan oleh Bank di sepanjang
tahun 2019.
INFORMASI KEUANGAN YANG FINANCIAL INFORMATION

TELAH DILAPORKAN YANG REPORTED RELATED TO
MENGANDUNG KEJADIAN YANG EXTRAORDINARY AND RARE
SIFATNYA LUAR BIASA DAN EVENTS
JARANG TERJADI
Tidak terdapat informasi keuangan There is no financial information

yang sifatnya luar biasa dan jarang regarding extraordinary and rare
terjadi di sepanjang tahun 2019. events in 2019.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL INFORMATION CONTAINING
YANG MENGANDUNG BENTURAN MATERIAL TRANSACTIONS WITH
KEPENTINGAN DAN/ ATAU CONFLICT OF INTERESTS AND/OR
TRANSAKSI DENGAN PIHAK TRANSACTIONS WITH AFFILIATED
AFILIASI/PIHAK BERELASI PARTIES
Transaksi Material yang Material Transactions with Conflict

Mengandung Benturan of Interest
Kepentingan
Selama tahun 2019, Bank tidak In 2019, the Bank did not conduct any
melakukan transaksi yang mengandung transaction that contains conflict of
benturan kepentingan. Interest.
Transaksi dengan Pihak Afiliasi Transactions with Affiliated or

atau Berelasi Related Parties
Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi In accordance with PSAK No. 7 (2015
2015) tentang “Pengungkapan Pihak- revised) concerning “Disclosure of
pihak yang Berelasi”, yang dimaksud Related Parties”, what is meant by
dengan pihak yang berelasi adalah related parties is a person or entity
orang atau entitas yang berelasi that is related to the reporting entity as
dengan entitas pelapor sebagai berikut: follows:
1. Orang atau anggota keluarga 1. The person or closest family

terdekatnya berelasi dengan member related to the reporting
entitas pelapor jika orang tersebut: entity if the person:
a) memiliki pengendalian atau a) has joint control or control of

pengendalian Bersama the reporting entity;
terhadap entitas pelapor;
b) memiliki pengaruh signifikan b) has significant influence over

terhadap entitas pelapor the reporting entity; or
atau;
c) merupakan personil c) is a member of the key

manajemen kunci entitas management personnel of
pelapor atau entitas induk the reporting entity or of a
pelapor. parent of the reporting entity.

2. Suatu entitas berelasi dengan 2. An entity is related to the reporting
entitas pelapor jika memenuhi hal- entity if the following is satisfied:
hal sebagai berikut:
a) entitas dan entitas pelapor a) The entity and the reporting entity
adalah anggota dari kelompok are members of the same business
usaha yang sama (artinya group (meaning that the parent,
entitas induk, entitas anak, subsidiaries and subsequent
dan entitas anak berikutnya subsidiaries are related to other
terkait dengan entitas lain); entities);
b) suatu entitas adalah entitas b) an entity is an associate or joint

asosiasi atau ventura venture of/with another entity
bersama bagi entitas lain (or an associate or joint venture
(atau entitas asosiasi atau which is a member of a business
ventura bersama yang group, where the other entity is a
merupakan anggota suatu member);
kelompok usaha, di mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c) kedua entitas tersebut adalah c) both entities are joint ventures of

ventura bersama dari pihak the same third party;
ketiga yang sama;
d) suatu entitas adalah ventura d) an entity is a joint venture of a

bersama dari entitas ketiga third entity and another entity is an
dan entitas yang lain adalah associate of the third entity;
entitas asosiasi dari entitas
ketiga;
e) entitas tersebut adalah suatu e) the entity is a post-employment

program imbalan pasca kerja defined benefit plan for the benefit
untuk imbalan kerja dari suatu of employees of a reporting entity
entitas pelapor atau entitas or entity related to the reporting
yang terkait dengan entitas entity;
pelapor;
f) entitas yang dikendalikan f) entities controlled or jointly

atau dikendalikan Bersama controlled by the person identified
oleh orang yang diidentifikasi in item (1);
dalam butir (1);

g) orang yang diidentifikasi, g) the person identified, in (1a) has a
dalam butir (1a) memiliki significant influence on the entity
pengaruh signifikan terhadap or member of the entity’s key
entitas atau anggota management (or the parent entity
manajemen kunci entitas of the entity); or
(atau entitas induk dari
entitas); atau
h) entitas, atau bagian dari grup h) the entity, or part of a group, where
di mana entitas merupakan the entity is a member, provides
anggotanya, menyediakan key management personnel
personal manajemen kunci to the reporting entity or to the
kepada entitas pelapor atau shareholders of the reporting
kepada pemegang saham entity.
dari entitas pelaporan.
Dalam menjalankan kegiatan usaha, In carrying out its business activities,

Bank memiliki kebijakan dalam the Bank has a policy to approve
memberikan persetujuan terhadap transactions with related parties fairly
transaksi dengan pihak terkait and reasonably in accordance with
secara adil dan wajar sesuai dengan applicable rules and regulations. The
ketentuan dan peraturan yang berlaku. Bank carries out certain transactions
Bank melakukan transaksi-transaksi with related parties with the same terms
tertentu dengan pihak terkait dengan and conditions as those applicable
persyaratan dan kondisi yang sama to third parties. Recording of related
dengan yang berlaku bagi pihak ketiga. transactions has been carried out in
Pencatatan transaksi berelasi telah accordance with the regulations in
dilakukan sesuai dengan ketentuan PSAK No. 7 (revised 2010) concerning
dalam PSAK No. 7 (revisi tahun 2010) “Disclosure of related parties”.
mengenai “Pengungkapan pihak-pihak Complete material transactions with
berelasi”. Selengkapnya transaksi related parties during 2019 are found
material dengan pihak berelasi selama in Note 31 of the Financial Statements.
tahun 2019 terdapat pada Catatan 31
atas Laporan Keuangan.
Pada tahun 2019, total nilai transaksi In 2019, the total transaction value of
pihak berelasi di sisi aset adalah related parties on the assets side is
sebesar Rp 2.856 juta dan di sisi IDR 2,856 million and on the liability
liabilitas adalah sebesar Rp 1.294 side is IDR 1,294 million. The details of
juta. Rincian transaksi dengan pihak related parties’ transactions carried out
berelasi yang dilakukan oleh Bank by the Bank during 2019 are as follows:
selama tahun 2019 adalah sebagai
berikut :

dalam jutaan Rupiah
In million IDR
No Jenis Transaksi 2019 2018 Transaction Type
1 Kredit kepada pihak berelasi 2.856 167.778 Loan to related parties
2 Simpanan dari pihak berelasi 1.294 144.230 Deposits from related parties
Pinjaman yang diterima dari pihak Loan received from related
3 - 214.429
berelasi parties
INFORMASI TRANSAKSI TERKAIT INFORMATION ON TRANSACTION

INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, RELATED TO INVESTMENT,
AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASI EXPANSION, DIVESTMENT,
ACQUISITION AND
RESTRUCTURING
Investasi Investment
Bank tidak melakukan kegiatan The Bank did not carry out any
investasi sampai dengan periode yang investment activities until the period
berakhir pada 31 Desember 2019. ending of 31 December 2019
Ekspansi Expansion
Bank melakukan ekspansi dengan The Bank has expanded by adding a
menambah Kantor Kas di daerah Cash Office in Gandaria Area, South
Gandaria, Jakarta Selatan pada Jakarta in 2019. This was done to
2019. Hal ini dilakukan dalam rangka expand business operation and
pengembangan operasional bisnis dan banking service.
layanan perbankan.
Divestasi Divestment
Bank tidak melakukan kegiatan The Bank did not conduct any
divestasi sampai dengan periode yang divestment activities until the period
berakhir pada 31 Desember 2019. ending of 31 December 2019.
Akuisisi Acquisition
Bank tidak melakukan kegiatan akuisisi The Bank did not conduct any
sampai dengan periode yang berakhir acquisition activities until the period
pada 31 Desember 2019. ending of 31 December 2019.
Restrukturisasi Hutang dan Modal Debt and Capital Restructuring

Bank tidak melakukan kegiatan The Bank did not conduct any debt and
restrukturisasi utang dan modal sampai capital restructuring activities until the
dengan periode yang berakhir pada 31 period ending of 31 December 2019.
Desember 2019.
Transaksi Spot dan Spot and Derivative

Derivatif Transactions
Bank tidak melakukan kegiatan The Bank did not carry out any spot
transaksi spot dan derivatif sampai and derivative transactions until the
dengan periode yang berakhir pada period ending of 31 December 2019
31 Desember 2019.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh
Signifikan Terhadap Perusahaan
Changes In The Laws And Regulations Having Significant Impacts
On The Bank
Bank telah melakukan kajian terhadap The Bank has reviewed the new
peraturan baru maupun amendemen regulations and amendments to the
dari peraturan yang telah ada existing regulations to identify the
sebelumnya untuk mengindentifikasi impacts that might result from changes
dampak yang mungkin ditimbulkan in these amendments and the Bank’s
dari perubahan ketentuan tersebut dan compliance with these regulations. A
kepatuhan Bank terhadap peraturan description of the laws and regulations
tersebut. Uraian tentang peraturan that are in effect throughout 2019 and
perundangan dan perubahannya yang their impact on the Bank’s performance
efektif berlaku di sepanjang tahun 2019 is as follows:
beserta dampaknya terhadap kinerja
Bank adalah sebagai berikut:
Perubahan signifikan dari

Peraturan perundang- peraturan sebelumnya dari
Alasan Perubahan Dampak pada Bank
No undangan peraturan yang baru
Reasons for Changes Impacts on the Bank
Laws and Regulations Significant changes from previous
to new regulations
1 POJK No. 32/POJK.03/2018 Penyempurnaan ketentuan Penyempurnaan 1. Bank telah melakukan
& sesuai standar Internasional, ketentuan sesuai penyesuaian
POJK No. 38/POJK.03/2019 antara lain: standar internasional perhitungan BMPK
1. Terkait Prime Bank: antara lain pengaturan khususnya terkait
Tentang Batas Maksimum a. Penghapusan pengecualian mengenai Prime Bank, penempatan pada
Pemberian Kredit Dan BMPK untuk penempatan central counterparty, Prime Bank dan
Penyediaan Dana Besar Bagi pada Prime Bank; dan pelaporan eksposur yang dijamin
Bank Umum b. Penghapusan pengecualian Prime Bank selain
BMPK untuk eksposure yang Amendments pihak terkait sesuai
Concerning the Legal Lending dijamin oleh Prime Bank to regulations dengan ketentuan.
Limit and Provision of Large selain pihak terkait. in accordance 2. Menyesuaikan
Funds for Commercial Banks 2. Pengaturan terkait penyediaan with international kewajiban Pelaporan.
dana kepada Central standards include
Counterparty; the arrangements 1. The Bank has made
1. Penambahan kewajiban laporan regarding Prime Banks, adjustments to the
20 debitur besar. central counterparties, calculation of the LLL,
and reporting in particular those
Improvements to certain related to placements
conditions according to with a Prime Bank and
international standards, which its exposure which
among them include: is guaranteed by a
1. Regarding Prime Banks: Prime Bank other
a. Elimination of LLL exceptions than related parties in
for placements with a Prime accordance with the
Bank; provisions.
b. Elimination of LLL exceptions 2. The Bank has adjusted
for exposures guaranteed itself to the reporting
by a Prime Bank other than obligations.
related parties.
2. Arrangements relating to the
provision of funds to Central
Counterparties;
3. Additional obligations for
reports to be made on 20 large
debtors.

2 POJK No. 12/POJK.03/2019 Bank wajib: Sejalan dengan Bank telah menerapkan
1. Menyampaikan Laporan bank perkembangan dan mematuhi
Tentang Pelaporan umum (laporan harian, laporan teknologi maka peraturan tersebut
Bank Umum mingguan, laporan bulanan, diperlukan metode serta melakukan
Melalui Sistem laporan triwulanan, laporan pelaporan yang penyampaian laporan
Pelaporan Otoritas semesteran, laporan tahunan, efisien dan cepat kepada OJK melalui
Jasa Keuangan dan laporan lain) melalui Sistem secara daring melalui APOLO.
Pelaporan OJK, yang saat ini Sistem Pelaporan OJK
dilakukan pada Aplikasi untuk meningkatkan The Bank has
Concerning Reporting by Pelaporan Online OJK (APOLO) efektivitas dalam implemented and obeys
commercial banks through the dan bertanggungjawab atas pengawasan serta the regulation as well as
reporting system operated kelengkapan, keakuratan, analisis data dan submitted reports the
by the Financial Service kekjinian, dan keutuhan informasi terkait OJK through APOLO
Authority data, serta ketepatan waktu penetapan kebijakan
penyampaian laporan. OJK.
2. Menunjuk pejabat penanggung
jawab pelaporan kepada OJK In line with
dan pejabat penanggung jawab technological
pelaporan akan menunjuk petugas developments,
pelaksana pelaporan. efficient and fast online
reporting methods
are needed, online
The Bank must: through the OJK
1. Submit commercial bank daily, Reporting System to
weekly, monthly, quarterly, increase effectiveness
semester, annual and other of supervision and
reports, through the OJK analysis of information
Reporting System, which is and data related to the
currently carried out on the establishment of OJK
Online Reporting Application policies
(APOLO) of the OJK, and
the Bank be responsible for
the completeness, accuracy,
currency, and integrity of the
information and data, as well
as the timeliness of reporting.
2. Appoint the person in charge
(PIC) of reporting to the OJK,
and this person will appoint
the reporting implementing
officer.

3 PBI No. 21/12/PBI/2019 Bank wajib: BI melakukan Bank telah menerapkan
1. Melakukan penambahan penyempurnaan dan mematuhi peraturan
Tentang Perubahan komponen pinjaman yang diterima mengenai rasio tersebut, antara lain
atas PBI No. 20/4/PBI/2018 bagi Bank Umum Konvensional intermediasi sebagai berikut:
tentang Rasio Intermediasi (BUK) sebagai komponen makroprudensial dan 1. Penyesuaian terhadap
Makroprudensial dan sumber pendanaan dalam penyangga likuiditas ketentuan internal
Penyangga Likuiditas perhitungan Rasio Intermediasi makroprudensial yang terkait.
Makroprudensial Bagi Bank Makroprudensial (RIM). bagi bank umum 2. Melakukan
Umum Konvensional, Bank 2. Melakukan Penambahan konvensional, bank penyesuaian formula
Umum Syariah, Dan Unit komponen pembiayaan yang umum syariah, dan unit perhitungan RIM sesuai
Usaha Syariah diterima bagi Bank Umum Syariah usaha syariah. peraturan BI tersebut.
(BUS) dan Unit Usaha Syariah
About Amandements on (UUS) sebagai komponen sumber The BI made The Bank has
PBI No. 20/4/PBI/ 2018 pendanaan dalam improvements implemented and
concerning Intermediation perhitungan Rasio Intermediasi regarding the complies with this
Ratio Macroprudential Makroprudensial Syariah (RIM macroprudential regulation, among others,
and Liquidity support Syariah). intermediation through:
Macroprudential for 3. Menyesuaikan besaran ratio (MIR) and 1) Adjustments to the
Conventional Commercial parameter disinsentif dan kriteria macroprudential relevant internal
Banks, Sharia Commercial prudensial batas bawah berupa liquidity buffer rules; and
Banks, and Units Sharia rasio kredit bermasalah dan rasio for conventional 2) Making adjustments
Business pembiayaan bermasalah serta commercial banks, to the MIR
KPMM sebagaimana diatur pada sharia commercial calculation formula
ketentuan ini. banks, and sharia according to the
4. Melakukan Penyesuaian business units. regulation.
PADG No. 21/22/PADG/2019 referensi suku bunga yang
digunakan sebagai dasar
Tentang Rasio Intermediasi perhitungan sanksi kewajiban
Makroprudensial dan membayar bagi bank yang tidak
Penyangga Likuiditas dapat memenuhi Giro RIM/RIM
Makroprudensial Bagi Bank Syariah, disesuaikan dari JIBOR
Umum Konvensional, Bank Overnight menjadi Indonesia
Umum Syariah, Dan Unit Overnight Index Average
Usaha Syariah (IndONIA).
About Macroprudential The Bank must:

Intermediation Ratio 1. Designate the loan component
and Liquidity Buffer received by a Conventional
Macroprudential for Commercial Bank (CCB)
Conventional Commercial as a component of funding
Banks, Sharia Commercial sources in the calculation
Banks, and Sharia Business of the Macroprudential
Units Intermediation Ratio (MIR).
2. Designate financing
components received
by a Sharia Commercial
Bank (SCB) and a Sharia
Business Unit (SBU) as
components of funding
sources in the calculation
of Sharia Macroprudential
Intermediation Ratio (Sharia
MIR).
3. Adjust the amount of
disincentive parameters and
prudential criteria for the lower
limit in the form of the ratio of
problem loans and the ratio of
problem funding and CAR as
regulated in this regulation.
4. Adjust the reference interest
rate used as the basis for
calculating financial penalty
against banks that cannot
meet the Sharia MIR Demand
Deposit, adjusted from
Overnight JIBOR to Indonesia
Overnight Index Average
(IndONIA).

4 PBI No. 21/9/PBI/2019 Bank wajib: Pelaporan terintegrasi Bank telah menerapkan
1. Menyusun dan menyampaikan dibangun dengan dan mematuhi peraturan
Tentang Laporan Bank Umum Laporan Bank Umum (Laporan tujuan tersebut, dengan cara:
Terintegrasi Kelompok Informasi Keuangan, meningkatkan kualitas 1. Melakukan
Laporan Kelompok Informasi data, efektivitas penyesuaian
About Integrated Commercial Risiko, Laporan Kelompok pelaporan, dan terhadap sistem untuk
Bank Reporting Systems Informasi Kegiatan mengurangi beban memfasilitasi sistem
Sistem Pembayaran dan Jasa penyampaian Laporan pelaporan terintegrasi
Keuangan, Laporan Kelompok bank kepada BI, OJK, tersebut.
PADG No. 21/23/PADG/2019 Informasi Data Pokok) kepada dan LPS. 2. Melakukan
Bank Indonesia secara lengkap, penyampaian laporan
Tentang Laporan Bank Umum akurat, kini, utuh, dan tepat waktu. Integrated reporting melalui sistem pelaporan
Terintegrasi 2. Menyampaikan Laporan dan/ systems shall be terintegrasi secara
atau koreksi Laporan secara built with the aim of paralel run.
About the Integrated Public online melalui sistem pelaporan improving data quality,
Bank Report terintegrasi Bank Indonesia. reporting effectiveness, The Bank has
Namun apabila Bank atau sistem and reducing the implemented and
jaringan BI mengalami gangguan burden of submitting complies with this
teknis atau gangguan lainnya bank reports to the BI, regulation, by:
maka laporan tersebut dapat the OJK, and the LPS. 1. Making adjustments to
disampaikan secara offline. the relevant system to
facilitate the integrated
The Bank must: reporting system.
1. Prepare and submit 2. Submitting reports
Commercial Bank Reports through the integrated
(consisting of Financial parallel-run reporting
Information Group Reports, system
Risk Information Group
Reports, Activity Information
Group Reports on
Payment System and
Financial Services, Primary
Information and Data Group
Report) to The Bank of
Indonesia in a complete,
accurate, current, full, and
timely manner.
2. Submit Reports and/or Report
corrections online through
The Bank of Indonesia's
integrated reporting system.
However, if the Bank or BI
network system experiences
technical problems or other
disruptions, the report can be
submitted offline.
5 POJK No. 39/POJK.03/2019 1. Penyempurnaan format Meminimalisasi Berdampak bagi bank

Tentang Penerapan Strategi serta tata cara penyampaian terjadinya fraud yang dengan penyesuaian
Anti Fraud Bagi Bank Umum laporan, termasuk format dapat terpapar risiko ketentuan internal berupa
Concerning the laporan penerapan strategi operasional maka Pedoman Anti Fraud
Implementation of Anti-Fraud anti Fraud nilai tambah diperlukan penguatan Bank.
Strategies for Commercial antara lain pengetahuan sistem pengendalian Impacts on the Bank,
Banks yang lebih baik mengenai intern yang sekaligus such that the Bank has
perkembangan Fraud yang sebagai bentuk made adjustments in the
terjadi di industri perbankan dukungan terhadap form of the Anti-Fraud
2. Peraturan baru membahas penerapan manajemen Guidelines.
tentang Fraud Internal risiko pada Bank.
dan Eksternal sedangkan To minimize the
Peraturan Lama hanya occurrence of fraud
membahas Fraud Internal that can be exposed
1. Improving the format of and to operational risk,
procedures for submitting it is necessary to
reports, including the report strengthen the internal
format for the application control system which is
of an anti-value-added- also a form of support
fraud strategy, including for the implementation
better knowledge about the of risk management at
development of frauds in the the Bank.
banking industry
2. The new regulation discusses
Internal and External Frauds
while the Old Regulation
only discusses Internal
Frauds

6 Peraturan Anggota Dewan Pedoman Direksi dan Pegawai Untuk meningkatan Menyampaikan
Gubernur No. 21/21/ mengacu pada market code of kompetensi dan laporan kepemilikan
PADG/2019 conduct yang diterbitkan oleh integritas pelaku sertifikat Tresuri dan
Tentang Perubahan Atas Indonesia Foreign Exchange pasar dan mendorong penyempurnaan
Peraturan Anggota Dewan Market Committee (IFEMC) persaingan usaha yang Pedoman Kode Etik
Gubernur Nomor 19/5/ Guidelines for Executive Directors sehat antar pelaku Pasar dengan mengacu
PADG/2017 Tentang and Employees refer to the pasar di pasar uang pada International Best
Pelaksanaan Sertifikasi market code of conduct issued by dan pasar valuta asing Practice yang diterbitkan
Tresuri Dan Penerapan Kode the Indonesia Foreign Exchange diperlukan penguatan oleh Global Foreign
Etik Pasar Market Committee (IFEMC). implementasi kode Exchange Committee
Concerning Amendments etik pasar melalui (GFXC) mengenai
to Members of the Board penyempurnaan Pedoman Pencegahan
of Governors' Regulations prosedur internal Persaingan Usaha Yang
Number 19/5/ PADG/2017 pelaku pasar terkait Tidak Sehat.
Regarding the Implementation kode etik pasar. Submit reports on
of Treasury Certification and To improve the Treasury certificates
Application of the Market competence and of ownership and
Ethics Code integrity of market improvement guidelines
participants and of the Code Market
encourage fair business with reference to
competition among the International Best
the participants in Practice published
the money market by the Global Foreign
and foreign exchange Exchange Committee
market, it is necessary (GFXC) regarding
to strengthen the Guidelines for the
implementation of Prevention of Unfair
market code of ethics Business Competition.
by improving the
internal procedures for
market players related
to the market code of
ethics.
PBI No. 21/16/PBI/2019 Kewajiban atas Kepemilikan untuk menyediakan Berdampak bagi Bank
7 Tentang Standardisasi Sertifikat SPPUR untuk Pejabat uang Rupiah yang dengan mempersiapkan
Kompetensi Di Bidang Eksekutif, Penyelia dan Pelaksana layak edar, denominasi sertifikasi khusus bagi
Sistem Pembayaran Dan Obligations for SPPUR sesuai, tepat waktu Pejabat Eksekutif,
Pengelolaan Uang Rupiah Certification for Executive sesuai dengan Penyelia dan Pelaksana.
Concerning the Officers, Supervisors and kebutuhan masyarakat,
Standardization of Implementers serta aman dari upaya Sertifikat Kompetensi
Competencies in the Field pemalsuan, dengan SPPUR diterbitkan oleh
of Payment Systems and memperhatikan Lembaga Sertifikasi
Management of Indonesian efisiensi. Kompetensi (LSP)
Rupiah To provide Rupiah SPPUR yang diakui oleh
notes (and coins) Bank Indonesia.
worthy of circulation,
suitable denomination, Impacts on the Bank,
on time according to the such that the Bank
needs of the public, and prepares special
safe from counterfeiting certification for Executive
efforts, with due regard Officers, Supervisors and
to efficiency. Implementers.
The SPPUR Competency

Certificate is issued by
the SPPUR Competency
Certification Institute
which is recognized by
The Bank of Indonesia.

8 POJK No. a. Penambahan informasi Untuk mendukung Penyesuaian terhadap
23/POJK.01/2019 mengenai daftar proliferasi pencantuman ketentuan internal Bank
senjata pemusnah massal identitas orang atau dengan diterbitkannya
Tentang Perubahan Atas dan teroris. korporasi dalam Kebijakan APU-PPT
POJK No. 12/POJK.01/2017 b. Bank tidak hanya menolak daftar pendanaan Bank yang baru.
Tentang Penerapan Program transaksi dengan shell bank proliferasi senjata
Anti Pencucian Uang Dan dan teroris tetapi dengan pemusnah massal, dan Adjustments to
Pencegahan Pendanaan customer yang mempunyai pemblokiran secara the Bank's internal
Terorisme Di Sektor Jasa asosiasi dengan daftar serta merta dengan regulations with the
Keuangan proliferasi senjata pemusnah penilaian risiko yang issuance of the new
massal. mengacu pada national Anti-money Laundering
Concerning Amendments to c. Proses verifikasi melalui risk assessment and Terrorism Funding
POJK No. 12 / POJK.01/2017 pertemuan langsung (face dan sectoral risk Prevention Bank Policy.
Regarding the Implementation to face) dapat digantikan assessment,
of Anti Money Laundering dengan verifikasi melalui kegiatan verifikasi
and Prevention of Terrorism sarana elektronik milik Bank dan penatausahaan
Funding Programs in the atau milik pihak ketiga. dokumen, serta
Financial Services Sector Pihak ketiga sebagaimana dukungan percepatan
dimaksud wajib mendapat penyampaian informasi
persetujuan dari Otoritas kepada penegak
Jasa Keuangan. hukum.
d. Bank wajib memberikan
data, informasi, dan/ To support the inclusion
atau dokumen yang of the identity of a
ditatausahakan, sesegera person or corporation in
mungkin dan paling lambat the list of funds for the
3 (tiga) hari kerja sejak proliferation of weapons
Bank menerima permintaan of mass destruction,
dari OJK dan/atau otoritas and the blocking of
lain yang berwenang. it immediately with
e. Laporan realisasi a risk assessment
pengkinian data that refers to national
disampaikan setiap tahun risk assessment
paling lambat 1 (satu) bulan and sectoral risk
setelah periode pelaporan assessment,
berakhir document verification
f. Sanksi administratif and administration
dapat dikenakan activities, as well as
paling banyak sebesar support for accelerating
Rp5.000.000.000,00 the delivery of
(lima miliar rupiah) bagi information to law
orang perseorangan dan enforcement agencies.
paling banyak sebesar
Rp15.000.000.000,00 (lima
belas miliar rupiah) bagi
perusahaan
g. Bank Pengirim atau Bank
Penerus lainnya dengan
jangka waktu paling
singkat 5 (lima) tahun
sejak diterimanya perintah
Transfer Dana dari Bank
Pengirim atau Bank Penerus
lainnya

a. Additional information
regarding the list of
proliferation of weapons
of mass destruction and
terrorists.
b. The Bank shall not only
reject transactions with shell
banks and terrorists but
also those with customers
who have an association
with a list of proliferation
of weapons of mass
destruction.
c. The verification process
through direct (face to face)
meetings can be replaced
by verification through
electronic means owned
by the Bank or owned by a
third party. The third party
referred to must obtain
approval from the FSA.
d. The Bank is required to
provide data, information
and/or documents
administered, as soon as
possible and no later than
3 (three) working days after
the Bank receives requests
from the FSA and/or other
authorized authorities.
e. The data update realization
report is submitted every
year no later than 1 (one)
month after the reporting
period ends
f. Administrative sanctions
may be charged, subject
to a maximum of IDR
5,000,000,000 (five billion
rupiah) for individuals
and a maximum of IDR
15,000,000,000 (fifteen
billion rupiah) for companies
g. The Sending Bank or other
Successor Bank within a
period of at least 5 (five)
years from receipt of the
Fund Transfer order from
the Sending Bank or other
Successor Bank

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA YANG
DITERAPKAN DI TAHUN 2019
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND THE IMPACT
IMPLEMENTED IN 2019
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Dalam tahun berjalan, Bank telah In the current year, the Bank adopted
menerapkan Pernyataan Standar the Statement of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Standards (SFAS) and Interpretation of
Interpretasi Standar Akuntansi Financial Accounting Standards (IFAS)
Keuangan (ISAK) yang relevan dengan that are relevant to its operations and
operasinya dan efektif untuk periode effective for the accounting period
akuntansi yang dimulai pada atau beginning on or after January 1, 2019.
setelah 1 Januari 2019. Penerapan The adoption of these standards is
standar tersebut diuraikan sebagai described as follows:
berikut:
Perubahan Kebijakan
Ringkasan Perubahan
Akuntansi Dampak terhadap Bank
No Summary of Changes
Changes in Accounting Impact on the Bank
Policies
1 ISAK 34 Mengklarifikasi penerapan persyaratan pengakuan dan Penerapan standar baru

“Ketidakpastian Dalam pengukuran dalam PSAK 46 ketika terdapat ketidakpastian tersebut tidak menimbulkan
Perlakuan Pajak dalam perlakuan pajak penghasilan. Entitas disyaratkan dampak yang material bagi
Penghasilan” untuk menentukan apakah akan mempertimbangkan setiap Laporan Keuangan Bank.
perlakuan pajak tidak pasti secara terpisah atau bersamaan
IFAS 34 dengan satu atau lebih perlakuan pajak tidak pasti The adoption of the new
"Uncertainty in the Treatment lainnya berdasarkan pendekatan yang lebih baik dalam standard has no material
of Income Taxes" memprediksi penyelesaian ketidakpastian impact on the Bank's
Financial Statements.
Clarifies the application of recognition and measurement
requirements in SFAS 46 when there is uncertainty in the
treatment of income tax. An entity is required to determine
whether to consider each uncertain tax treatment separately
or together with one or more other uncertain tax treatments
based on a better approach to predicting the resolution of
uncertainties.
2 Annual Improvement Menegaskan mengenai konsekuensi pajak penghasilan atas Penerapan standar baru
2018 : PSAK 46 dividen dengan konsekuensi pajak penghasilan atas dividen tersebut tidak menimbulkan
“Pajak Penghasilan” (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 71: Instrumen dampak yang material bagi
Keuangan) timbul ketika entitas mengakui liabilitas untuk Laporan Keuangan Bank.
Annual Improvement membayar dividen.
2018: SFAS 46 Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkait secara The adoption of the new
"Income tax" langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang standard has no material
menghasilkan laba yang dapat didistribusikan daripada impact on the Bank's
dengan distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas Financial Statements.
mengakui konsekuensi pajak penghasilan tersebut dalam
laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas
sesuai dengan pengakuan awal entitas atas transaksi atau
peristiwa masa lalu tersebut.
Affirms the consequences of income tax on dividends (as

defined in SFAS 71: Financial Instruments) arise when
an entity recognizes an obligation to pay dividends. The
consequences of income tax are more directly related to
transactions or past events that produce profit that can be
distributed rather than with distribution to owners. Therefore,
the entity recognizes the consequences of income tax
on profit or loss, other comprehensive income or equity
in accordance with the entity's initial recognition of the
transaction or past event.

3 Amendemen PSAK 24 : Memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam Penerapan standar baru
”Imbalan Kerja tentang mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian tersebut tidak menimbulkan
Amendemen, penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah dampak yang material bagi
Kurtailmen, atau adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian Laporan Keuangan Bank.
Penyelesaian Program” program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru
(sebelumnya menggunakan asumsi akturial pada awal The adoption of the new
Amendment to SFAS 24: periode pelaporan tahunan). Mengklarifikasi bagaimana standard has no material
"Employee Benefits on persyaratan akuntansi untuk amendemen, kurtailmen, atau impact on the Bank's
Amendments, curtailment, or penyelesaian program dapat mempengaruhi persyaratan Financial Statements.
Plan Completion " batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang
menyebabkan dampak batas atas aset berubah.
Provides clearer guidance for entities in recognizing past

service costs, settlement gains and losses, current service
costs and net interest after amendments, curtailments, or
plan completion as the amendment uses the latest actuarial
assumptions (previously using actuarial assumptions at
the beginning of the annual reporting period). Clarifies how
accounting requirements for amendments, curtailments,
or plan completion can affect the upper limit of asset
requirements as seen from the reduction in the surplus
which causes the impact of the upper limit of the assets to
change.
KETAATAN SEBAGAI WAJIB PAJAK TAX PAYER COMPLIANCE
Bank senantiasa mematuhi peraturan The Bank always complies with the laws
perundang-undangan dan Peraturan and regulations ozf the Government
Pemerintah Republik Indonesia yang of the Republic of Indonesia as its
berlaku sebagai wujud komitmen Bank commitment to participate in the
dalam turut serta membangun negara development of the nation through
melalui penerimaan Pajak oleh Negara. State Tax Revenue. In 2019 and 2018,
Beban pajak kepada Negara di tahun the taxes payable to the State were as
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: follows:
dalam jutaan Rupiah

In million IDR
Beban Pajak kepada Negara 2019 2018 Taxes Payable to the State
Pajak Penghasilan Badan 20.808 5.970 Corporate Income Tax
Pajak Penghasilan Karyawan 5.825 2.932 Employee Income Tax
INFORMASI KELANGSUNGAN BUSINESS CONTINUITY

USAHA INFORMATION
Bank hingga akhir tahun 2019 tidak Until the end of 2019, the Bank did
memiliki hal-hal yang berpotensi not have any potential events that
berpengaruh signifikan terhadap can significantly influence business
kelangsungan usaha. Dilihat dari continuity. Judging from the financial
kondisi keuangan yang mengalami condition that has grown from year to
pertumbuhan dari tahun ke tahun serta year as well as the excellent financial
kinerja keuangan yang sangat baik. performance. This was reflected in
Hal ini tercermin dari peningkatan the continuous increase in business
pendapatan usaha yang berkelanjutan. income. Based on these conditions,
Atas dasar kondisi tersebut, maka the Bank did not face problems related
Bank tidak menghadapi permasalahan to business continuity.
terkait kelangsungan usaha.

Selain itu manajemen juga akan terus In addition, management will continue
melakukan berbagai upaya strategis to make various strategic efforts to
untuk memperkuat posisi Bank di strengthen the Bank’s position in the
industri serta mitigasi risiko-risiko yang industry and mitigate the risks faced.
dihadapi. Untuk memberikan kepastian To provide certainty for business
kelangsungan usaha di masa continuity in the future the Bank has set
mendatang Bank telah menetapkan targets, policies and targets for 2020
sasaran, kebijakan dan target untuk in the Bank’s Business Plan (RBB) of
tahun 2020 yang tercantum dalam 2020.
Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun
2020.

Apply Online
Accepted
Sign Contract
Funds Recieved
Pay Installment

Penjelasan
Cover
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Report

TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
KOMITMEN PENERAPAN TATA COMMITMENT ON THE
KELOLA IMPLEMENTATION OF GOVERNANCE
Bank senantiasa berupaya Bank always gives its best efforts to

meningkatkan penerapan tata improve the implementation on the
kelola perusahaan yang baik (Good Good Corporate Governance (“GCG”)
Corporate Governance – “GCG”) guna in order to create business continuity
mewujudkan keberlanjutan bisnis in the long term. Bank believes that
dalam jangka panjang. Bank percaya effective implementation of GCG may
bahwa penerapan GCG yang efektif maximize the Bank’s performance,
dapat memaksimalkan kinerja Bank, protect the shareholders and improve
melindungi pemegang saham, serta the level of trust from stakeholders.
meningkatkan tingkat kepercayaan
dari para pemangku kepentingan.
Penerapan GCG Bank dilakukan Implementation of the Bank’s GCG is

sesuai dengan ketentuan peraturan carried out pursuant to the provision of
yang berlaku dan berpedoman pada the applicable regulations and taking
praktik-praktik terbaik (best practices). into account the best practices. The
Bank secara berkala melakukan Bank periodically carries out evaluation
evaluasi atas penerapan GCG on the GCG implementation by
dengan melakukan penilaian sendiri performing self-assessment. Based on
(self-assessment). Berdasarkan the GCG self-assessment by the end of
self-assessment GCG pada akhir 2019, the Bank’s GCG implementation
tahun 2019, penerapan GCG Bank is assessed as Rating 2 (Good), which
berada pada peringkat 2 (Baik), yang reflects an adequate compliance with
mencerminkan pemenuhan yang the GCG principles in general.
cukup memadai atas prinsip-prinsip
GCG pada umumnya.
Berbagai upaya dalam peningkatan Various efforts in the improvement of

penerapan GCG juga memberikan GCG implementation also strengthen
dampak pada penguatan sisi the Bank’s risk management. Based
manajemen risiko Bank. Berdasarkan on the assessment conducted by the
penilaian Otoritas Jasa Keuangan Financial Service Authority (Otoritas
(“OJK”) pada akhir tahun 2019, Bank Jasa Keuangan – “OJK”) at the end of
memperoleh peningkatan peringkat 2019, the Bank obtained improvement
profil risiko menjadi Peringkat 2 (Low in the risk profile rank to Rating 2 (Low
to Moderate). to Moderate).

Dasar Hukum Legal Basis
Secara keseluruhan, praktik GCG Overall, the Bank’s GCG practices are
Bank berlandaskan pada: based on:
1. Undang-Undang No. 10 tahun 1. Law No. 10 of 1998 concerning

1998 tentang Perubahan Atas the Amendment on Law No. 7 of
Undang-Undang No. 7 tahun 1992 1992 concerning Banking;
tentang Perbankan;
2. Undang-Undang RI No. 40 tahun 2. Law No. 40 of 2007 concerning
2007 tentang Perseroan Terbatas; Limited Liability Company;
3. Peraturan OJK No. 55/ 3. OJK Regulation No. 55/
POJK.03/2016 tentang Penerapan POJK.03/2016 concerning the
Tata Kelola Bagi Bank Umum; Implementation of Governance for
Commercial Banks;
4. Surat Edaran OJK No. 13/ 4. OJK Circular Letter No. 13/
SEOJK.03/2017 tentang SEOJK.03/2017 concerning the
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Implementation of Governance for
Umum; Commercial Banks;
5. Peraturan OJK No. 21/ 5. OJK Regulation of No. 21/
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of Guidelines
Terbuka. for the Governance of Public
Company.
Prinsip - Prinsip Tata Kelola Corporate Governance

Perusahaan Principles
Penerapan GCG dilaksanakan Implementation of GCG is carried

melalui pemenuhan 5 (lima) Prinsip out through the compliance of 5
Tata Kelola Perusahaan yang baik, (five) Principles of Good Corporate
yaitu Keterbukaan, Akuntabilitas, Governance, namely Transparency,
Pertanggungjawaban, Independensi Accountability, Responsibility,
dan Kewajaran sesuai dengan Surat Independence and Fairness, pursuant
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. to the OJK Circular Letter No. 13/
13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan SEOJK.03/2017 on the Implementation
Tata Kelola Bagi Bank Umum. of Governance for Commercial Banks.

Accountability
Transparency Responsibility
GCG
Principles
Fairness Independency
Keterbukaan Transparency
a. Pengungkapan informasi oleh a. Disclosure of information by the

Bank dilakukan secara tepat Bank is carried out on timely,
waktu, memadai, jelas, akurat adequate, clear, accurate manners
dan dapat diperbandingkan serta and is comparable and accessible
dapat diakses oleh pemangku by stakeholders pursuant to their
kepentingan sesuai dengan rights.
haknya.
b. Pengungkapan informasi oleh b. Disclosure of information by the
Bank meliputi namun tidak Bank includes but not limited to
terbatas pada pada visi, misi, vision, mission, business target,
sasaran usaha, strategi Bank, Bank’s strategy, financial condition,
kondisi keuangan, susunan management structure, controlling
pengurus, pemegang saham shareholders, executive officers,
pengendali, pejabat eksekutif, risk management, supervisory
pengelolaan risiko, sistem system and internal control,
pengawasan dan pengendalian compliance status, system and
internal, status kepatuhan, sistem implementation of GCG and
dan implementasi GCG serta material information and facts,
informasi dan fakta material yang which may influence the decision
dapat mempengaruhi keputusan from investors.
pemodal.
c. Prinsip keterbukaan dijalankan c. The principle of disclosure is
dengan tetap memperhatikan carried out by always considering
ketentuan peraturan yang berlaku, the provision of the applicable
ketentuan rahasia Bank dan hak- regulations, the Bank’s
hak pribadi. confidentiality policy and individual
rights.

d. Bank membuat kebijakan d. The Bank provided a written policy
keterbukaan informasi secara on disclosure of information.
tertulis.
Akuntabilitas Accountability
a. Penetapan sasaran usaha a. Implementation of the Bank’s

dan strategi Bank dapat business target and strategy is
dipertanggungjawabkan kepada accountable to stakeholders.
pemangku kepentingan.
b. Pengelolaan Bank dilakukan b. The Bank’s management is carried
melalui suatu sistem check and out through a check and balance
balance. system.
c. Ukuran kinerja dari semua organ c. Performance measurement of all
organisasi berdasarkan ukuran organization’s organs is based
yang disepakati dan sejalan on the measurement agreed and
dengan visi, misi dan nilai-nilai in line with the vision, mission
perusahaan, juga sesuai dengan and values of the company, and
sasaran usaha dan strategi Bank in accordance with the business
melalui sebuah sistem rewards target and the Bank’s strategy
and punishment. through a reward and punishment
system.
Pertanggungjawaban Responsibility
a. Bank memegang teguh prinsip a. The Bank firmly holds the

kehati-hatian (prudential Banking prudential Banking practices and
practices) dan menjamin guarantees the compliance to the
kepatuhan terhadap peraturan applicable regulations.
yang berlaku.
b. Sebagai good corporate citizen, b. As a good corporate citizen, the
Bank peduli terhadap lingkungan Bank considers the environment
dan melaksanakan tanggung and carries out a reasonable
jawab sosial secara wajar. social responsibility activity.
Independensi Independence
a. Bank semaksimal mungkin a. The Bank avoids in its best

menghindari adanya benturan way any conflict of interest and
kepentingan serta dominasi improper dominance by any
yang tidak wajar oleh pemangku stakeholder and is not influenced
kepentingan manapun dan tidak by any unilateral interest.
terpengaruh oleh kepentingan
sepihak.

b. Pengambilan keputusan oleh b. Decision making by the Bank
Bank dilakukan secara objektif is carried out objectively and
dan bebas dari segala tekanan independent from pressure from
pihak manapun. any other party.
Kewajaran Fairness
a. Kepentingan seluruh pemangku a. The interest of all stakeholders

kepentingan menjadi perhatian is considered by the Bank based
Bank dengan berdasarkan pada on the principles of equal and fair
asas perlakuan yang setara dan treatment.
wajar.
b. Seluruh pemangku kepentingan b. All stakeholders have the
berkesempatan untuk memberikan opportunity to give input and to
masukan dan menyampaikan submit opinion for the Bank’s
pendapat untuk kepentingan interest and to obtain access
Bank serta berkesempatan towards information pursuant to
untuk memiliki akses terhadap the principle of disclosures.
informasi sesuai dengan prinsip
keterbukaan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan The implementation of Good Corporate

yang Baik di seluruh organ Bank Governance in all of the Bank’s organs
diharapkan akan menciptakan fondasi is expected to create strong and stable
yang kuat dan stabil bagi Bank dalam condition for the Bank in growing and
menumbuhkan dan memperkuat strengthening public trust, protecting
kepercayaan publik, melindungi the interest of stakeholders and
kepentingan pemangku kepentingan maintaining the Bank’s compliance to
serta menjaga kepatuhan Bank the law and the applicable regulations.
terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku.
Di samping itu, penerapan Tata At the same time, it is expected to be a

Kelola Perusahaan yang Baik trigger to the Bank in achieving positive
sekaligus menjadi faktor pendorong and continuous long-term performance
(trigger) bagi Bank untuk mencapai towards the achievement of the Bank’s
kinerja jangka panjang yang positif vision to give smiles to 200 million
serta berkesinambungan menuju people in 2025.
tercapainya Visi Bank untuk
memberikan senyuman kepada 200
juta masyarakat pada tahun 2025.

STRUKTUR TATA KELOLA STRUCTURE OF THE BANK’S
BANK GOVERNANCE
Transparency Accountability Responsibility Independency Fairness
Main Organs
Board of General Meeting Board of

Commissioners of Shareholders Directors
Check & Balance Corporate

Secretary
Supporting Organs
Audit Asset Liability

Committee Committee
Risk Management
Committee
Remuneration Internal Audit
and Nomination Working Unit
Committee
IT Steering
Committee
Risk Monitoring Credit Committee
Committee
Risk Management
Working Unit Personnel
Committee
Credit Policy
Committee Compliance
Working Unit
Sebagai perseroan terbatas yang As a limited liability company estab-

didirikan berdasarkan hukum lished under the laws of Indonesia,
Indonesia, Bank memiliki 3 (tiga) organ the Bank has 3 (three) main company
utama perusahaan, yang terdiri dari: organs, which comprises of:
1. Rapat Umum Pemegang Saham 1. General Meeting of Shareholders

2. Dewan Komisaris 2. Board of Commissioners
3. Direksi 3. Board of Directors
Setiap organ memiliki tugas dan Each organ has each duty and authority
wewenangnya masing-masing dan and is independent in carrying out its
independen dalam menjalankan tugas duties and authorities pursuant to the
dan wewenangnya sesuai dengan Bank’s Articles of Association and the
Anggaran Dasar Bank dan peraturan applicable regulations.
perundangan yang berlaku.

Rapat Umum Pemegang Saham pada The General Meeting of Shareholders
dasarnya merupakan wadah bagi para in principle is forum for shareholders
pemegang saham untuk menentukan to determine the members of the
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and the Board
Bank, serta untuk menyetujui laporan of Commissioners of the Bank, and
keuangan tahunan, laporan tahunan, to approve the annual financial
penggunaan laba bersih, perubahan statements, annual report, utilization
modal dan restrukturisasi Bank of net profit, changes to capital and
(apabila ada). restructuring of the Bank (if any).
Dewan Komisaris menjalankan fungsi The Board of Commissioners carries

pengawasan, dengan dibantu oleh out supervisory function, assisted by
beberapa organ penunjang, sebagai several supporting organs, as follows:
berikut:
1. Komite Audit; 1. Audit Committee;

2. Komite Pemantau Risiko; dan 2. Risk Monitoring Committee; and
3. Komite Remunerasi dan Nominasi. 3. Remuneration and Nomination
Committee.
Direksi bertugas menjalankan The Board of Directors has the duty

pengelolaan Bank. Dalam menjalankan to carry out the Bank’s management.
tugasnya, Direksi didukung oleh In carrying out its duties, the Board
berbagai organ penunjang, antara lain: of Directors is supported by several
supporting organs, such as:
1. Komite Manajemen Dana 1. Asset Liability Committee

2. Komite Manajemen Risiko 2. Risk Management Committee
3. Komite Kredit 3. Credit Committee
4. Komite Personalia 4. Personnel Committee
5. Komite Kebijakan Kredit 5. Credit Policy Committee
6. Komite Pengarah Teknologi dan 6. Information and Technology
Informasi Steering Committee
7. Sekretaris Perusahaan 7. Corporate Secretary
8. Satuan Kerja Audit Internal 8. Internal Audit Working Unit
9. Satuan Kerja Kepatuhan 9. Compliance Working Unit
10. Satuan Kerja Manajemen Risiko 10. Risk Management Working Unit

RAPAT UMUM PEMEGANG GENERAL MEETING OF
SAHAM SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham The General Meeting of Shareholders

(“RUPS”) mempunyai wewenang (“GMS”) has the authority that is not
yang tidak diberikan kepada Direksi granted to the Board of Directors or the
atau Dewan Komisaris, dalam batas Board of Commissioners, within the limit
yang ditentukan dalam peraturan stipulated in the applicable regulations
yang berlaku dan/atau Anggaran and/or the Articles of Association. Said
Dasar. Wewenang tersebut mencakup authority includes the decision making
pengambilan keputusan terhadap hal- towards the matters, among others:
hal, antara lain sebagai berikut:
1. Persetujuan atas laporan tahunan 1. Approval of annual report and

dan pengesahan laporan Dewan ratification of the Board of
Komisaris dan laporan keuangan Commissioners report and the
Bank’s financial statements;
2. Penggunaan laba bersih 2. Utilization of the net profit;
3. Pengangkatan dan pemberhentian 3. Appointment and termination
anggota Dewan Komisaris of members of the Board of
dan Direksi, serta penetapan Commissioners and the Board of
remunerasi anggota Dewan Directors as well as determination
Komisaris dan Direksi of their remuneration;
4. Penggabungan, peleburan atau 4. Mergers, consolidations, and spin
pemisahan Bank off of the Bank;
5. Perubahan Anggaran Dasar 5. Amendments to the Articles of
Association;
6. Rencana Bank melakukan 6. Corporate plan to carry out
transaksi yang melebihi nilai transactions exceeding certain
tertentu dan/atau transaksi limits and/or certain conflict of
yang mengandung benturan interest transactions.
kepentingan tertentu.
RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan The GMS comprises of Annual GMS
RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib and Extraordinary GMS. The Annual
diselenggarakan setiap tahun, dalam GMS must be convened every year,
jangka waktu enam bulan setelah tahun within six months after the closing of the
buku ditutup, sedangkan RUPS Luar financial year, while the Extraordinary
Biasa dapat diselenggarakan sewaktu- GMS may be convened at any time
waktu sesuai dengan kebutuhan Bank pursuant to the Bank’s needs.

Hak dan Wewenang Pemegang Rights and Authority of
Saham Shareholders
Hak dan wewenang pemegang saham Rights and authority of shareholders

berdasarkan Anggaran Dasar dan based on the Articles of Association
peraturan perundang-undangan yang and the applicable regulations are,
berlaku, diantaranya adalah: among others:
1. Pemegang saham dengan hak 1. Shareholders with valid voting

suara yang sah atau melalui rights or through their proxies are
kuasanya yang sah berhak entitled to attend the GMS
menghadiri RUPS
2. Pemegang saham berhak untuk 2. Shareholders are entitled to obtain
memperoleh bahan-bahan serta materials and information related
informasi yang terkait dengan to the GMS
RUPS
3. Pemegang saham berhak untuk 3. Shareholders are entitled to ask
mengajukan pertanyaan dan questions and to give opinions in
memberikan pendapat dalam the GMS, pursuant to the agenda
RUPS, sesuai dengan mata acara discussed
yang sedang dibahas
4. Pemegang saham berhak untuk 4. Shareholders are entitled to cast
mengeluarkan satu suara untuk one vote for the shares they own
saham yang dimilikinya
5. Pemegang saham berhak untuk 5. Shareholders are entitled to
memperoleh salinan Laporan receive copy(ies) of Annual Report
Tahunan dan/atau Laporan and/or Financial Statements
Keuangan
6. Pemegang saham berhak 6. Shareholders are entitled to
memperoleh dividen dalam hal receive dividend if the Bank
Bank memperoleh laba yang obtained a positive profit and it
positif dan telah diputuskan dalam has been approved in the GMS
RUPS
PELAKSANAAN RUPS TAHUN 2019 EXECUTION OF THE 2019 GMS
RUPS Tahunan 2019 2019 Annual GMS
RUPS Tahunan diadakan secara Annual GMS was convened on a

sirkuler, yang pada intinya memutuskan circular manner, which basically
hal-hal sebagai berikut: stipulated the following matters:

1. Menyetujui Laporan Tahunan 1. Approved the Annual Report
tahun buku 2018, termasuk for the 2018 financial year,
mengesahkan Laporan Tugas including ratified the Report of
Pengawasan Dewan Komisaris Supervisory Duties of the Board of
Commissioners
2. Mengesahkan Laporan Keuangan 2. Ratified the Audited Financial
Audited untuk tahun buku 2018 Statements for the 2018 financial
yang telah diaudit oleh Kantor year audited by Bing Satrio Eny
Akuntan Bing Satrio Eny & Rekan & Partners Accountant Firm with
dengan pendapat wajar dalam the opinion of ‘fair in all material
semua hal yang material aspect’
3. Memberikan pelunasan dan 3. Granted full release and discharge
pembebasan tanggung jawab of responsibility (acquit et
sepenuhnya (acquit et decharge) decharge) to all members of the
kepada seluruh anggota Direksi Board of Directors and Board of
dan Dewan Komisaris Bank Commissioners of the Bank on
atas tindakan pengurusan dan their management and supervisory
pengawasan yang telah dijalankan actions carried out within the 2018
selama tahun buku 2018 financial year
4. Mengesahkan Rencana Bisnis 4. Ratified the Bank’s 2019-2021
Bank tahun 2019 - 2021 (revisi) Business Plan (revised)
5. Memberikan kuasa kepada 5. Granted authority to the Board of
Dewan Komisaris untuk menunjuk Commissioners to appoint a Public
Akuntan Publik dan Kantor Accountant and Public Accountant
Akuntan Publik yang terdaftar Firm registered in the Financial
pada Otoritas Jasa Keuangan Service Authority (Otoritas Jasa
(“OJK”) untuk melakukan audit Keuangan – “OJK”) to carry out
Laporan Keuangan Bank untuk the audit of Bank’s Financial
tahun buku 2019 Report for the 2019 financial year
RUPS Luar Biasa 2019 2019 Extraordinary GMS
Bank melaksanakan 5 (lima) RUPS The Bank carried out 5 (five)

Luar Biasa yang pada intinya Extraordinary GMS which basically
memutuskan hal-hal sebagai berikut: resolved the following matters:
Tanggal Pokok Keputusan

Date Main Resolutions
Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris
12 Mar 2019
Approved the change to the structure of the Board of Commissioners

1. Menyetujui peningkatan Modal Dasar dari semula Rp 1 triliun menjadi Rp
2 triliun
2. Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris
29 May 2019
1. Approved the increase to the Authorized Capital from Rp1 trillion to Rp2
trillion
2. Approved the change to the structure of the Board of Commissioners
Menyetujui perubahan susunan Direksi

29 Jul 2019
Approved the change to the structure of the Board of Directors
1. Menyetujui rencana Penawaran Umum Perdana

2. Menyetujui perubahan status perusahaan dari semula perusahaan
tertutup menjadi perusahaan terbuka, dan mengubah nama menjadi PT
Bank Amar Indonesia Tbk
3. Menyetujui perubahan nilai nominal per saham dari semula Rp 1.000.000,-
menjadi Rp. 100,-
4. Menyetujui penawaran/penjualan saham yang dimiliki Tolaram Group Inc
dalam Penawaran Umum kepada masyarakat, dengan jumlah sebanyak-
banyaknya 1.206.068.500 lembar
5. Menyetujui pencatatan saham-saham Bank setelah dilaksanakan
Penawaran Umum pada Bursa Efek Indonesia (kecuali pencatatan atas
1% saham yang dimiliki pemegang saham individu sesuai Peraturan
Pemerintah no. 29 tahun 1999)
6. Menyetujui pengangkatan Komisaris Independen dengan tunduk
kepada perolehan hasil uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa
Keuangan
7. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar sesuai dengan peraturan yang
26 Aug 2019 berlaku di bidang pasar modal
1. Approved the plan of Initial Public Offering

2. Approved the change of company’s status from private company to public
company, and change its name to PT Bank Amar Indonesia Tbk
3. Approved change to nominal value per share from Rp1,000,000.- to
Rp100.-
4. Approved the offering/sale of shares owned by Tolaram Group Inc in the
Public Offering to the public, with maximum amount of 1,206,068,500
shares
5. Approved the registration of the Bank’s shares after the Public Offering to
the Indonesian Stock Exchange (except for registration on the 1% share
owned by individual shareholders pursuant to Government Regulation no.
29 of 1999)
6. Approved the appointment of Independent Commissioner by complying
with the result of fit and proper test from the Financial Service Authority
7. Approved amendment to the Articles of Association pursuant to the
applicable regulations in capital market
Pengangkatan efektif Komisaris Independen setelah diterimanya hasil

kelulusan uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan
26 Nov 2019
Effective appointment of the Independent Commissioner after the passing of
fit and proper test from the Financial Service Authority

Realisasi Hasil RUPS Tahunan Realization of the Result of the 2019
2019 Annual GMS
Seluruh keputusan RUPS 2019 yang All resolutions of the 2019 GMS which
perlu ditindaklanjuti oleh manajemen need to be followed up by the Bank’s
Bank telah dilaksanakan, termasuk management, have been carried out,
Penawaran Umum Perdana (Initial including the Initial Public Offering of
Public Offering) saham Bank kepada the Bank’s shares to the public which
publik yang berlaku efektif pada tanggal is effective as of January 9, 2020.
9 Januari 2020.
PELAKSANAAN RUPS PADA IMPLEMENTATION GMS

TAHUN 2018 IN 2018
RUPS Tahunan 2018 2018 Annual GMS
RUPS Tahunan diadakan pada tanggal Annual GMS was convened on June
8 Juni 2018 secara sirkuler, yang pada 8, 2018 on a circular manner, which
intinya memutuskan hal-hal sebagai basically decided the following matters:
berikut:
1. Menyetujui Laporan Tahunan 1. Approved the Annual Report

tahun buku 2017, termasuk for the 2017 financial year,
mengesahkan Laporan Tugas including ratified the Report of
Pengawasan Dewan Komisaris Supervisory Duties of the Board of
Commissioners
2. Mengesahkan Laporan Keuangan 2. Ratified the Audited Financial

Audited untuk tahun buku 2017 Statements for the 2017 financial
yang telah diaudit oleh Kantor year which has been audited by
Akuntan Bing Satrio Eny & Rekan Accountant Firm Bing Satrio Eny
dengan pendapat wajar dalam & Rekan with with the opinion of
semua hal yang material ‘fair in all material aspect’
3. Memberikan pelunasan dan 3. Granted full release and discharge

pembebasan tanggung jawab of responsibility (acquit et
sepenuhnya (acquit et decharge) decharge) to all members of the
kepada seluruh anggota Direksi Board of Directors and Board of
dan Dewan Komisaris Bank Commissioners of the Bank on
atas tindakan pengurusan dan their management and supervisory
pengawasan yang telah dijalankan actions carried out within the 2017
selama tahun buku 2017 financial year
4. Menunjuk Akuntan Publik Bing 4. Appointed Public Accountant

Satrio Eny & Rekan (Deloitte) Bing Satrio Eny & Rekan
untuk melakukan audit Laporan (Deloitte) to conduct audit to the
Bank’s Financial Statements

Keuangan Bank untuk tahun for the 2018 financial year and
buku 2018 dan memberikan granted authority to the Board of
kuasa kepada Dewan Komisaris Commissioners and the Board of
serta Direksi untuk menetapkan Directors to stipulate the amount
besarnya imbalan jasa dan of compensation for services and
persyaratan lainnya bagi Kantor other requirements of the Public
Akuntan Publik tersebut. Accountant Firm.
RUPS Luar Biasa 2018 2018 Extraordinary GMS
Bank melaksanakan 3 (tiga) RUPS Luar The Bank carried out 3 (three)
Biasa yang pada intinya memutuskan Extraordinary GMS which basically
hal-hal sebagai berikut: resolved the following matters:
Tanggal Pokok Keputusan

Date Main Resolutions
Pengangkatan kembali anggota Direksi
21 Mar 2018
Reappointment of the members of the Board of Directors
Pengangkatan kembali sebagian anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris
8 May 2018
Reappointment of some members of the Board of Directors and members
of the Board of Commissioners
Pengangkatan kembali sebagian anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris
4 Sep 2018
Reappointment of some members of the Board of Directors and members
of the Board of Commissioners
Realisasi Hasil RUPS Realization of the Result of the 2018

2018 GMS
Seluruh keputusan RUPS 2018 yang All resolutions of the 2018 GMS
perlu ditindaklanjuti oleh manajemen needed to be followed up by the Bank’s
Bank telah dilaksanakan. management have been carried out.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan salah The Board of Commissioners is a

satu organ perusahaan dengan tugas company’s organ with main duties to
utama yaitu mengawasi jalannya supervise the Bank’s management and
pengelolaan Bank dan memberikan to give advices to the Board of Directors
nasihat kepada Direksi dalam in carrying out the management,
menjalankan pengelolaan, untuk in order to ensure that the Bank’s
memastikan arah pengelolaan Bank management direction has complied
telah sesuai dengan tujuan yang with the agreed objective.
ditetapkan.

Kriteria Anggota Dewan Criteria of the Board of
Komisaris Commissioners Members
Sesuai dengan ketentuan peraturan Pursuant to the applicable regulations

yang berlaku dan Pedoman & Tata and the Guideline & Rules of the Bank’s
Tertib Dewan Komisaris Bank, anggota Board of Commissioners, the Board of
Dewan Komisaris harus memenuhi Commissioners shall comply with the
syarat – syarat sebagai berikut: following requirements:
1. Mempunyai akhlak, moral dan 1. Having good character, moral and

integritas yang baik integrity
2. Cakap melakukan perbuatan 2. Legally competent in performing
hukum legal actions
3. Dalam waktu 5 (lima) tahun 3. In the period of 5 (five) years
sebelum pengangkatan dan before the appointment and during
selama menjabat: the term of office:
a. Tidak pernah dinyatatakan a. Has never been declared
pailit bankrupt
b. Tidak pernah menjadi anggota b. Has never been any member
Direksi atau anggota Dewan of the Board of Directors
Komisaris yang dinyatakan or member of the Board of
bersalah menyebabkan suatu Commissioners declared as
perseroan dinyatakan pailit guilty in causing a company
to be declared bankrupt
c. Tidak pernah dihukum c. Has never been sentenced
karena melakukan tindak due to criminal conduct
pindana yang merugikan detrimental to the state’s
keuangan negara dan/atau financial condition and/or
yang berkaitan dengan sektor related to financial sector
keuangan
d. Tidak pernah menjadi d. Has never been member
anggota Direksi atau Dewan of the Board of Directors or
Komisaris yang selama Board of Commissioners who
menjabat: during the term of office:
- pernah tidak menyelen- - happens to not convene
garakan RUPS Tahunan an Annual GMS
- pertanggung jawaban- - his/her accountability as
nya sebagai anggota member of the Board
Direksi atau Dewan of Directors or Board
Komisaris pernah tidak of Commissioners
diterima oleh RUPS atau happens to not being

pernah tidak memberikan accepted by the GMS
pertanggungjawaban or happens to not giving
sebagai anggota Direksi his/her accountability as
atau Dewan Komisaris member of the Board
kepada RUPS of Directors or Board of
Commissioners to the
GMS
- pernah menyebabkan - happens to cause the
perusahaan yang company having the
memiliki izin, persetu- license, approval or
juan, atau pendaftaran registration from OJK
dari OJK tidak to not comply with its
memenuhi kewajiban obligation to submit
menyampaikan laporan annual report and/or
tahunan dan/atau financial statement to
laporan keuangan OJK
kepada OJK
4. Memiliki komitmen untuk 4. Having the commitment to

mematuhi peraturan perundang- comply with statutory regulations,
undangan, termasuk ketentuan including provisions on Fit and
mengenai Penilaian Kemampuan Proper Test as required by OJK
dan Kepatuhan yang ditetapkan
OJK.
5. Memiliki pengetahuan dan/ 5. Having the knowledge and/or
atau keahlian di bidang yang expertise in the sector required by
dibutuhkan Bank. the Bank.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Duties and Responsibilities of the

Komisaris Board of Commissioners
Sesuai dengan peraturan yang berlaku Pursuant to the applicable regulations

dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja and the Guideline and Rules of the
Dewan Komisaris, tugas & tanggung Board of Commissioners, the duties
jawab Dewan Komisaris adalah and responsibilities of the Board of
sebagai berikut: Commissioners shall be as follows:
1. Memastikan terselenggaranya 1. Ensuring the implementation of

pelaksanaan prinsip-prinsip Tata the principles of Good Corporate
Kelola yang baik dalam setiap Governance in each business
kegiatan usaha Bank pada seluruh activity of the Bank in all levels of
jenjang organisasi. the organization

2. Melaksanakan pengawasan 2. Carrying out supervision to
terhadap pelaksanaan tugas & the execution of duties &
tanggung jawab Direksi, serta responsibilities of the Board of
memberikan nasihat kepada Directors and giving advice to
Direksi, dimana Dewan Komisaris: the Board of Directors, where the
Board of Commissioners:
a. Mengarahkan, memantau dan a. Directing, supervising and
mengevaluasi pelaksanaan evaluating the execution of
kebijakan strategis Bank, dan the Bank’s strategic policy,
and
b. Tidak terlibat dalam b. Being not involved in the
pengambilan keputusan decision making of the
kegiatan operasional Bank’s operational activities,
Bank, kecuali dalam hal (i) except in terms of (i) fund
penyediaan dana kepada provisioning to the related
pihak terkait sebagaimana party as regulated in the
diatur dalam ketentuan provision concerning
mengenai batas maksimum maximum limit in the granting
pemberian kredit bank of commercial bank credit, (ii)
umum, (ii) penyediaan provisioning of fund in large
dana besar dan (iii) hal-hal amount, and (iii) other matters
lain yang ditetapkan dalam stipulated in the Bank’s
Anggaran Dasar Bank dan/ Articles of Association and/or
atau peraturan perundangan the applicable regulations.
yang berlaku.
3. Memastikan bahwa Direksi telah 3. Ensuring that the Board of
menindaklanjuti temuan audit Directors has followed up the audit
dan rekomendasi dari Satuan findings and recommendation
Kerja Audit Internal Bank, Audit from the Bank’s Internal Audit
Eksternal dan hasil pengawasan Work Unit, External Audit and
OJK dan/atau hasil pengawasan result of OJK’s supervision and/
otoritas lainnya. or supervision result from other
authorities.
4. Meneliti dan menelaah laporan 4. Examining and reviewing annual
tahunan yang dipersiapkan oleh report prepared by the Board of
Direksi serta menandatangani Directors and signing the annual
laporan tahunan tersebut. report.
5. Melaksanakan fungsi nominasi 5. Carrying out the function of
dan remunerasi sesuai dengan nomination and remuneration
ketentuan peraturan yang berlaku. pursuant to the provisions of the
applicable regulations.

6. Melakukan pengawasan aktif 6. Performing active supervision
terhadap pelaksanaan fungsi to the execution of compliance
kepatuhan, penerapan manaje- function, risk management
men risiko dan penerapan fungsi implementation and audit function
audit. implementation.
7. Mengawasi pelaksanaan rencana 7. Supervising the execution of the
kerja tahunan. annual work plan.
8. Memberikan pendapat dan saran 8. Giving opinion and suggestion
pada saat pelaksanaan RUPS during the execution of GMS
sesuai dengan kapasitasnya. pursuant to its capacity.
9. Menumbuhkan budaya dan 9. Growing anti-fraud culture and
kepedulian anti-fraud. concern.
10. Melakukan tugas pengawasan 10. Performing other supervisory
lainnya yang ditentukan oleh duties stipulated by the GMS and
RUPS dan Anggaran Dasar Bank. the Bank’s Articles of Association.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Guidelines and Rules of the Board
Dewan Komisaris of Commissioners
Bank memiliki Pedoman dan Tata The Bank has the Guideline and
Tertib Dewan Komisaris yang ditujukan Rules of the Board of Commissioners
untuk memberikan arahan bagi Dewan aimed to give direction to the Board
Komisaris dalam melaksanakan tugas of Commissioners in carrying out its
pengawasannya. Pedoman dan Tata supervisory duties. The Guideline and
Tertib Dewan Komisaris tersebut Rules of the Board of Commissioners
disusun berdasarkan Undang-undang is compiled based on the Limited
Perseroan Terbatas, Undang-undang Liability Company Law, Banking Law,
Perbankan, peraturan Otoritas Jasa regulation of the Financial Service
Keuangan, dan Anggaran Dasar Bank. Authority and the Bank’s Articles of
Association.
Pedoman dan Tata Tertib Dewan The Guideline and Rules of the Bank’s
Komisaris Bank mencakup, antara lain: Board of Commissioners comprises of:
1. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan 1. Amount, Composition, Criteria

Independensi Dewan Komisaris. and Independence of the Board of
Commissioners.
2. Masa Jabatan dan Pemberhentian 2. Term of Office and Dismissal of
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
3. Tugas dan Tanggung Jawab 3. Duties and Responsibilities of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

4. Rapat Dewan Komisaris. 4. Meeting of the Board of Commis-
sioners.
5. Hak-Hak Dewan Komisaris. 5. Rights of the Board of Commis-
sioners.
6. Etika Kerja dan Nilai-nilai. 6. Work Ethics and Values.
7. Pelaporan dan Pertanggung 7. Reporting and Accountability of
jawaban Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Pedoman dan Tata Tertib Dewan A complete Guideline and Rules of

Komisaris dapat diunduh secara the Board of Commissioners can be
lengkap pada website Bank. downloaded in the Bank’s website.
Komposisi Dewan Composition of the Board of

Komisaris Commissioners
Sampai dengan 31 Desember 2019, Up to December 31, 2019, the

Dewan Komisaris Bank berjumlah 3 Bank’s Board of Commissioners
(tiga) orang, dimana 2 (dua) anggota comprises of 3 (three) members,
Dewan Komisaris merupakan where 2 (two) members of the Board
Komisaris Independen. Masing-masing of Commissioners are Independent
anggota Dewan Komisaris telah Commissioners. Each member of the
disetujui OJK melalui uji kelayakan dan Board of Commissioners has been
kepatutan. approved by OJK through a fit and
proper test.
Berdasarkan akta Pernyataan Based on Notarial Deed No. 277 dated

Pemegang Saham No. 277 tanggal 26 26 August 2019, made by Notary
Agustus 2019 yang dibuat oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, M.Hum,
Christina Dwi Utami, SH, M.Hum, M.Kn, the structure of the Board of
M.Kn, susunan Dewan Komisaris Bank Commissioners of the Bank is as
adalah sebagai berikut: follows:
Nama Jabatan
Name Title
Navin Nahata Komisaris Utama
Ir Zainal Abidin Hasni, MA Komisaris Independen
Ratna Heimawaty Zain Komisaris Independen

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Execution of Duties and
Jawab Dewan Komisaris Tahun Responsibilities of the Board of
2019 Commissioners in 2019
Sepanjang tahun 2019, Dewan In 2019, the Board of Commissioners

Komisaris telah melakukan tugas- has carried out supervisory duties,
tugas pengawasan, antara lain sebagai such as:
berikut:
1. Melakukan penelaahan dan 1. Conducted reviews and gave

memberikan persetujuan atas approval on the Bank’s 2020-2022
Rencana Bisnis Bank (“RBB”) Business Plan (Rencana Bisnis
tahun 2020 -2022. Bank - “RBB”).
2. Melakukan penelaahan atas 2. Conducted reviews on the
realisasi dan pencapaian target realization and achievement of
RBB tahun 2019. RBB target in 2019.
3. Mengawasi perkembangan tindak 3. Supervised the development of
lanjut atas temuan audit internal follow up on the internal audit and
dan audit eksternal. external audit findings.
4. Mengawasi penerapan prinsip Anti 4. Supervised the implementation of
Pencucian Uang dan Pencegahan Anti-Money Laundering principles
Pendanaan Terorisme. and Prevention of Terrorism
Funding.
5. Mengawasi perkembangan 5. Supervised the development of
Kualitas Penerapan Manajemen the Bank’s Risk Management
Risiko Bank. Implementation Quality.
6. Mengawasi penerapan prinsip 6. Supervised the implementation of
Know Your Customer. Know your Customer principles.
7. Melakukan penelaahan atas 7. Conducted reviews on the policy
kebijakan terkait Sumber Daya related to Human Resources and
Manusia dan kebijakan remunerasi the Bank’s remuneration policy.
Bank.
8. Mengawasi penerapan Tata Kelola 8. Supervised the implementation of
Bank. the Bank’s Governance.
9. Memberikan persetujuan atas 9. Granted approval on the
pengangkatan Ketua Komite Audit appointment of the Chairperson
dan anggota Komite Remunerasi of Audit Committee and members
& Nominasi. of Remuneration & Nomination
Committee.

Hubungan Afiliasi Dewan Affiliate Relationship of the Board of
Kriteria hubungan afiliasi antara The criteria of affiliate relationship

anggota Direksi, Dewan Komisaris, between the members of the Board of
dan Pemegang Saham Pengendali Directors, Board of Commissioners and
meliputi: Controlling Shareholders comprises of:
1. Hubungan afiliasi antar anggota 1. Affiliate relationship amongst the

Direksi. member of the Board of Directors.
2. Hubungan afiliasi antara anggota 2. Affiliate relationship between
Direksi dan anggota Dewan member of the Board of Directors
Komisaris. and member of the Board of
Commissioners.
Direksi dengan Pemegang Saham member of the Board of Directors
Utama dan/atau Pengendali. and the Major and/or Controlling
Shareholder.
4. Hubungan afiliasi antar anggota 4. Affiliate relationship amongst
Dewan Komisaris. member of the Board of
Commissioners.
Dewan Komisaris dengan member of the Board of
Pemegang Saham Utama dan/ Commissioners and the Major
atau Pengendali. and/or Controlling Shareholders.
Mayoritas anggota Dewan Komisaris The majority members of the Bank’s

Bank tidak memiliki hubungan afiliasi Board of Commissioners do not have
sebagaimana deskripsi di atas, kecuali affiliate relationship as described above,
Komisaris Utama yang memiliki except the President Commissioner
hubungan afiliasi dengan Pemegang who has an affiliate relationship with
Saham Pengendali. the Controlling Shareholders.
Hubungan afiliasi antara anggota Affiliate relationship between members

Direksi, Dewan Komisaris, dan of the Board of Directors, Board
Pemegang Saham Pengendali, dapat of Commissioners and Controlling
dilihat sebagaimana tabel di bawah ini: Shareholders can be seen in the
following table.

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Finansial Dengan
Family Relationship with Financial Relationship with
Pemegang Pemegang
Nama & Jabatan Dewan Saham Dewan Saham
Direksi Direksi
Name & Title Komisaris Pengendali Komisaris Pengendali
BOD BOD
BOC Controlling BOC Controlling
Shareholder Shareholder
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Navin Nahata
- √ - √ - √ - √ - √ √ -
Komisaris Utama
President Commisssioner
Ir Zainal Abidin Hasni, MA
Komisaris Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Independent
Commissioner
Ratna Heimawaty Zain
Komisaris Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Independent
Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Bank telah memenuhi persyaratan The Bank has complied with the
komposisi Komisaris Independen Independent Commissioner’s compo-
sesuai ketentuan peraturan yang sition required by the applicable
berlaku yaitu minimal 50% (lima puluh regulation, i.e. a minimum 50%
persen) dari jumlah anggota Dewan (fifty percent) of the total members
Komisaris merupakan Komisaris of the Board of Commissioners are
Independen. Independent Commissioners.
Sampai dengan 31 Desember 2019, Up to December 31, 2019, there

Dewan Komisaris Bank berjumlah 3 are 3 (three) members of the Bank’s
(tiga) orang, dimana 2 (dua) anggota Board of Commissioners, where
Dewan Komisaris merupakan 2 (two) members of the Board of
Komisaris Independen. Commissioners are Independent
Commissioners.
Sesuai ketentuan peraturan yang Pursuant to the applicable regulations,

berlaku, seluruh Komisaris Independen all Independent Commissioners
telah memenuhi persyaratan sebagai have complied with the following
berikut: requirements:

Independent
Kriteria Komisaris Independen Commissioner
Criteria of Independent Commissioner Ir Zainal Ratna
Abidin Heimawaty
Hasni, MA Zain
Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan
Komisaris lainnya, dengan anggota Direksi dan/atau pemegang
saham pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Does not have financial relationship, management, share √ √
ownership and/or familiy relationship with the other members
of the Board of Commissioners, with members of the Board
of Directors and/or controlling shareholders or relationship
with the Bank, which may influence his/her capability to act
independently.
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk
pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Bank. √ √
Not an individual working or having the authority and
responsibility to plan, lead, control or supervise the Bank’s
activities in the last 6 (six) months, except for reappointment as
the Bank’s Independent Commissioner
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung

pada Bank. √ √
Does not have shares, directly or indirectly, in the Bank.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, anggota

Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham
Utama Bank.
√ √
Does not have affiliate relationship with the Bank, members
of the Board of Commissioners, members of the Board of
Directors, or the Bank’ Major Shareholders.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun

tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank.
√ √
Does not have business relationship, directly or indirectly,
related to the Bank’s business activities.
Rangkap Jabatan Dewan Concurrent Positions of the Board of

Seluruh anggota Dewan Komisaris All members of the Bank’s Board of

Bank telah mematuhi ketentuan Commissioners have complied with the
rangkap jabatan sesuai peraturan yang provision of concurrent positions pursuant
berlaku yaitu, tidak merangkap jabatan to the applicable regulations, namely, to
sebagai anggota Dewan Komisaris, not serve concurrently as member of the
anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif: Board of Commissioner, member of the
Board of Directors or Executive Officer:

i. pada lembaga atau perusahaan i. in financial institution or company
keuangan (baik bank maupun (bank or non-bank), and
bukan bank), dan
ii. pada lebih dari 1 (satu) lembaga ii. in more than 1 (one) institution or
atau perusahaan bukan keuangan non-financial company (outside or
(di luar negeri maupun di dalam within the country).
negeri).
Tidak termasuk rangkap jabatan dalam It is not deemed as concurrent positions

hal: in terms of:
i. Anggota Dewan Komisaris i. Member of the Board of

menjabat sebagai anggota Commissioners serves as member
Direksi, anggota Dewan Komisaris of the Board of Directors, member
atau Pejabat Eksekutif yang of the Board of Commissioner or
melaksanakan fungsi pengawasan Executive Official carrying out
pada 1 (satu) perusahaan anak supervisory function in 1 (one)
bukan bank yang dikendalikan non-bank subsidiary company
oleh Bank; controlled by the Bank;
ii. Komisaris Non Independen ii. Non-Independent Commissioner
menjalankan tugas fungsional carries out a functional duty of the
dari pemegang saham Bank yang Bank’s shareholder in the form of
berbentuk badan hukum pada legal entity in the Bank’s business
kelompok usaha Bank; dan/atau group; and/or
iii. Anggota Dewan Komisaris iii. Member of the Board of
menduduki jabatan pada Commissioners serves any
organisasi atau lembaga nirlaba. position in a non-profit organization
or institution.
Rapat dan Rekomendasi Meeting and Recommendations of

Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Dewan Komisaris secara konsisten The Board of Commissioners had

mengawasi dan memberikan saran ke- consistently supervised and provided
pada Direksi, termasuk, antara lain, advices to the Board of Directors,
meninjau berbagai perkembangan di including, among others, reviewing
Bank, realisasi Rencana Bisnis Bank, various developments at the Bank, the
penerapan GCG, penunjukan Akuntan realization of the Bank’s Business Plan,
Publik dan hal-hal lain yang berpotensi GCG implementation, Appointment of
mempengaruhi kondisi bisnis Bank. Public Accountant and other matters
Pemberian saran dilakukan secara for- that have the potential to affect the
mal melalui rapat dan secara informal Bank’s business conditions. Providing
melalui komunikasi langsung dengan advice was done formally through
seluruh anggota Direksi atau kepada meetings and informally through direct
salah satu dari mereka. comm

Sepanjang tahun 2019, Dewan In 2019, the Board of Commissioners
Komisaris telah melakukan 6 (enam) has convened 6 (six) meetings,
kali rapat, dimana masing-masing where each member of the Board of
anggota Dewan Komisaris yang Commissioners attended the Meeting
menjabat saat ini menghadiri Rapat with 100% (one hundred percent) of
dengan tingkat kehadiran 100% attendance. Details of the agenda of the
(seratus persen). Rincian agenda Meeting of the Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris adalah is as follows:
sebagai berikut:
Tanggal
Agenda
Date
Highlight kinerja Bank tahun 2018 dan posisi Februari 2019
28 Mar 2019
Highlight of Bank’s performance in 2018 and position in February 2019
1. Realisasi RBB per Q3 2019

2. Tindak lanjut atas Hasil Temuan OJK
3. Progres koreksi terhadap data double CIF (Customer Information
File)
30 Oct 2019
1. Realization of RBB per Q3 2019
2. Follow up on OJK’s Findings
3. Correction progress towards CIF (Customer Information File)
double data
Pengangkatan Ketua Komite Audit

20 Nov 2019
Appointment of the Chairman of Audit Committee
1. Rencana Bisnis Bank 2020 - 2022

2. Update atas Hasil Temuan OJK mengenai Peningkatan Kualitas
29 Nov 2019 Penerapan Manajemen Risiko
3. Progres update data nasabah (dalam rangka pemenuhan prinsip
Know Your Customer)
1. 2020-2022 Bank’s Business Plan

2. Update on OJK’s Findings on the Improvement of Risk Management
Implementation Quality
3. Progress of customer’s data updating (in the compliance with the
Know Your Customer principles)

Penerapan Manajemen Risiko
2. Progres update data nasabah (dalam rangka pemenuhan prinsip
Know Your Customer)
3 Dec 2019
1. Update on OJK’s Findings concerning the Improvement of Risk
Management Implementation Quality
2. Progress of customer’s data updating (in the compliance with the
Know your Customer principles)
1. Evaluasi Rapat Dewan Komisaris tahun 2019 dan Rencana Rapat

tahun 2020
Penerapan Manajemen Risiko
10 Des 2019
1. Evaluation of the Meetings of the Board of Commissioners in 2019
and the Meeting Plan for 2020
2. Update on OJK’s Findings concerning the Improvement of Risk
Management Implementation Quality

Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris pada Rapat
Attendance level of the BOC members at the meetings
Jumlah Rapat Kehadiran fisik Kehadiran via
Nama Jabatan
Meeting Physical telekonferensi %
Name Title
Frequency attendance Teleconference
Komisaris Utama
Navin Nahata President 6 3 3 100
Commissioner
Komisaris
Ir Zainal Abidin Independen
6 6 - 100
Hasni, MA Independent
Commissioner
Komisaris
Ratna Independen
5 5 - 100
Heimawaty Zain Independent
Commissioner
Kebijakan Remunerasi Dewan Remuneration Policy of the Board of

Secara umum, remunerasi Dewan In general, the remuneration for the

Komisaris ditentukan berdasarkan Board of Commissioners is determined
tugas, tanggung jawab dan wewenang, based on their duties, responsibilities
dengan mempertimbangkan antara and authorities, by considering, among
lain, kemampuan Bank dan kondisi others, the Bank’s financial as well as
pasar. Remunerasi Dewan Komisaris market condition. The remuneration
diputuskan oleh RUPS. for the Board of Commissioners is
resolved by GMS.
Paket Remunerasi dan Fasilitas Lain Remuneration Package and Other

yang diterima oleh Dewan Komisaris Facilities Received by the Board of
Commissioners
2019
Komisaris
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain
Commissioners
Type of Remuneration & Other Facilities
Orang Rp (Juta)
Person IDR (Mio)
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas
lainnya dalam bentuk non natura)
3 509
Remuneration (salary, bonus, routine, allowance, tantiem, and other
non natura facilities)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan, dsb)
2 40
Other facilities in the form of natura (housing, transportation, health
insurance, etc)
Total 549

Jumlah Remunerasi Dewan Total Remuneration of the Board of
2019
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 Tahun Jumlah Komisaris
Total Remuneration per Person in 1 Year Number of
Commissioners
Di atas 2 Miliar Rupiah
-
Above Rp 2 Billion
Di atas 1 Miliar Rupiah s/d 2 Miliar Rupiah
-
Above 1 Billion IDR up to Rp 2 Billion
Di atas 500 Juta Rupiah s/d 1 Miliar Rupiah
-
Above 500 Million IDR up to Rp 1 Billion
500 Juta Rupiah kebawah
3
Under Rp 500 Million
Remunerasi Dewan Komisaris Variable Remuneration of the Board

Bersifat Variable of Commissioners
Jumlah diterima dalam 1 Tahun

Remunerasi yang bersifat variable Amount Received in 1 Year
Variable Remuneration Jumlah Komisaris Rp (Juta)
Number of Commissioners IDR (Mio)
Total - -
Sertifikasi Manajemen Risiko Certification of Risk Management
Sebagaimana diatur dalam Peraturan As regulated in the Regulation of

Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009
tentang Sertifikasi Manajemen Risiko on Certification of Risk Management
bagi Pengurus dan Pejabat Bank for the Management and Officers of
Umum, Pengurus Bank (Dewan Commercial Banks, Bank Management
Komisaris dan Direksi) wajib memiliki (namely Board of Commissioners
Sertifikat Manajemen Risiko yang and Board of Directors) are obliged to
diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi have the Risk Management Certificate
Profesi, dengan klasifikasi sebagai issued by the Profession Certification
berikut: Institution with the following
classification:
Jabatan Masa Berlaku

Level
Title Validity Period
Komisaris
Min. Level 1 4 tahun / years
Commissioner
Direktur Utama dan Direktur dari Bank dengan aset Rp 1
Trilliun – Rp 10 Triliun
President Director and Director of the Bank with Rp1
Trillion – Rp10 Trillion Assets

Dalam hal masa berlaku sertifikasi In terms of the validity period of the
tersebut telah habis, maka wajib certification has ended, Refreshment
dilakukan Program Pemeliharaan Program is obliged to be carried out
(Refreshment) secara berkala paling periodically in at least:
kurang:
a. 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun a. 1 (one) time in 4 (four) years for
untuk tingkat 1 dan 2; atau levels 1 and 2; or
b. 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun b. 1 (one) time in 2 (two) years for
untuk tingkat 3, 4 dan 5. levels 3, 4 and 5.
Oleh karena itu, Komisaris Independen Therefore,Independent Commissioners

Bank Amar wajib lulus Sertifikasi of Bank Amar shall be obliged to
Manajemen Risiko level 2 sedangkan pass the Level 2 Risk Management
untuk Komisaris non Independen wajib Certification while non Independent
lulus Sertifikasi Manajemen Risiko Commissioner shall be obliged to
level 1. pass the Level 1 Risk Management
Certification.
Adapun sertifikasi tersebut juga The certification is also one of the

merupakan salah satu syarat untuk requirements to participate in a fit and
mengikuti fit and proper test yang proper test organized by OJK. The
dilakukan oleh OJK. Berikut daftar following is the list of risk management
sertifikasi manajemen risiko yang certification owned by the Board of
dimiliki oleh Dewan Komisaris: Commissioners:
Tanggal Sertifikat
Tanggal
Nama & Jabatan Penyelenggara Tingkat Bidang dikeluarkan
Kadaluarsa
Name & Title Organizer Level Sector Date of Certificate
Expired Date
Issuance
Badan Sertifikasi
Navin Nahata
Manajemen
Risiko (“BSMR”)
Komisaris Utama Manajemen risiko
President 1 15 Jul 2017 14 Jul 2021
Risk Management
Commissioner Risk management
Certification
Agency
(“BSMR”)
BSMR 2 Risk Management 14 Mar 2015 13 Mar 2019

Business
Ir Zainal Abidin Continuity
Hasni, MA Management
(BCM) in the
Komisaris BSMR Refreshment Perspective 4 Mar 2019 13 Mar 2023
Independen of Business
Independent Resilience
Commissioner & Business
Sustainability

Ratna Heimawaty Badan Nasional
Zain Sertifikat Profesi
(BNSP)
Komisaris 2 Risk Management 28 Aug 2019 27 Aug 2023
Independen Profession
Independent Certificate
Commissioner National Agency
Komite-Komite di bawah Dewan Committees under the Board of

Dewan Komisaris dalam menjalankan The Board of Commissioners, in

tugasnya dibantu oleh Komite yang carrying out its duties, is assisted
berada di bawah Dewan Komisaris by Committees under the Board
yaitu Komite Audit, Komite Pemantau of Commissioners, namely Audit
Risiko dan Komite Remunerasi & Committee, Risk Monitoring Committee
Nominasi. and Remuneration & Nomination
Committee.
Setiap Komite bertanggung jawab untuk Each Committee is responsible to carry

melakukan peninjauan kinerja dan out review on the performance and to
melakukan pengawasan berdasarkan carry out supervision based on the
tugas dan tanggung jawab yang telah duties and responsibilities stipulated
ditetapkan di dalam pedoman kerja in the work guideline (Charter) of each
(Charter) masing-masing komite. committee.
Komite Audit Audit Committee
Komite Audit bertanggung jawab Audit Committee is responsible to the

kepada Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners to assist in
membantu dalam melaksanakan carrying out the supervisory function
fungsi pengawasan atas hal-hal yang on the matters related to financial
terkait dengan laporan keuangan, statements, internal controlling system,
sistem pengendalian internal, implementation of internal and external
pelaksanaan fungsi audit internal dan audit functions, implementation of
eksternal, implementasi tata kelola governance and compliance with the
serta kepatuhan terhadap peraturan applicable regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai dengan ketentuan peraturan Pursuant to the provision of the

yang berlaku, Komite Audit Bank terdiri applicable regulations, the Bank’s
dari 3 (tiga) anggota, yang terdiri dari: Audit Committee comprises of 3 (three)
members, which consist of:
a. 1 (satu) orang Komisaris a. 1 (one) Independent Commissioner

Independen sebagai Ketua as Chairman and member of Audit
merangkap anggota Komite Audit Committee

b. 1 (satu) orang Pihak Independen b. 1 (one) Independent Party
yang ahli di bidang keuangan atau having the expertise in finance or
akuntansi accounting
c. 1 (satu) orang Pihak Independen c. 1 (one) Independent Party having
yang ahli di bidang hukum atau the expertise in law or banking
perbankan. sector
Bank membentuk Komite Audit The Bank established the Audit

berdasarkan Surat Keputusan Direksi Committee based on the Board of
no. 056-I/SK-DIR/IX/2017 tanggal 29 Directors Resolution no. 056-I/SK-DIR/
September 2017 dengan mengacu IX/2017 dated September 29, 2017 by
pada peraturan-peraturan berikut: referring to the following regulations:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1. OJK Regulation No. 55/

No. 55/POJK.03/2016 tentang POJK.03/2016 concerning the
2. Surat Edaran Otoritas Jasa 2. OJK Circular Letter No. 13/
Keuangan No. 13/ SEOJK.03/2017 SEOJK.03/2017 concerning the
tentang Penerapan Tata Kelola Implementation of Governance for
Bagi Bank Umum; Commercial Banks;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 3. Regulation of the Financial Service
No. 55/POJK.04/2015 tentang Authority No. 55/POJK.04/2015
Pembentukan dan Pedoman concerning the Establishment and
Pelaksanaan Kerja Komite Audit Guideline of the Work Execution
of Audit Committee;
Piagam Komite Audit Audit Committee Charter
Komite Audit memiliki suatu Pedoman The Audit Committee has a Work
Kerja berupa Piagam Komite Audit Guideline in the form of Audit
(Audit Committee Charter), yang Committee Charter, which regulates,
mengatur, antara lain: among others:
1. Komposisi, struktur, masa jabatan 1. Composition, structure, term of

dan keanggotaan office and membership
2. Tugas dan tanggung jawab 2. Duty and responsibility
3. Prosedur penyelenggaraan rapat 3. Procedures of meeting
organization
4. Rekomendasi Komite Audit 4. Recommendation of Audit
Committee
5. Etika dan Waktu kerja 5. Ethics and Working Hours

Piagam Komite Audit dikaji dan The Audit Committee Charter is
dikinikan secara periodik agar sesuai reviewed and updated periodically to
dengan ketentuan yang berlaku dan comply with the applicable regulations
kebutuhan Bank. Pengkinian Piagam and the Bank’s needs. The latest
Komite Audit terakhir dilakukan pada update to the Audit Committee Charter
tanggal 10 Oktober 2019 dan telah was carried out on October 10, 2019
diunggah ke dalam situs web Bank and has been uploaded to Bank Amar’s
Amar. website.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of Audit

Audit Committee

yang berlaku dan pedoman Komite and guideline of the Committees under
dibawah Dewan Komisaris, tugas dan the Board of Commissioners, the duties
tanggung jawab Komite Audit, adalah and responsibilities of Audit Committee
sebagai berikut: shall be as follows:
1. Memantau dan mengevaluasi 1. Monitoring and evaluating audit

perencanaan dan pelaksanaan planning and execution and
audit serta pemantauan atas tindak monitoring on the follow up of audit
lanjut hasil audit dalam rangka results in assessing adequacy of
menilai kecukupan pengendalian internal control including adequacy
internal termasuk kecukupan of financial reporting process,
proses pelaporan keuangan, by carrying out monitoring and
dengan melakukan pemantauan evaluation towards:
dan evaluasi terhadap:
a. Pelaksanaan tugas Satuan a. Execution of duties by the

Kerja Audit Internal (“SKAI”); Internal Audit Work Unit
(“SKAI”);
b. Kesesuaian pelaksanaan b. Compliance of audit by Public
audit oleh KAP dengan Accounting Firm with the
standar audit yang berlaku; applicable audit standard;
c. Kesesuaian laporan c. Compliance of financial
keuangan dengan standar statements with the applicable
akuntansi yang berlaku; accounting standard;
d. Pelaksanaan tindak lanjut d. Execution of follow up
oleh Direksi atas hasil temuan by the Board of Directors
SKAI, Akuntan Publik dan on the findings by SKAI,
hasil pengawasan OJK serta Public Accountant and
pemeriksa eksternal lainnya OJK supervision and other
external examiners.

2. Memberikan rekomendasi 2. Giving recommendation on the
penunjukan Akuntan publik appointment of Public Accountant
dan Kantor Akuntan Publik and Public Accountant Firm to the
kepada Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners to be
disampaikan dan dimintakan delivered and asked for approval
persetujuan kepada RUPS Bank. to the Bank’s GMS.
3. Mengevaluasi pelaksanaan 3. Evaluating the audit servicing
pemberian jasa audit atas on the annual historic financial
informasi keuangan historis information by AP and/or KAP, at
tahunan oleh AP dan/atau KAP, least comprises of:
paling sedikit mencakup:
a. Kesesuaian pelaksanaan a. Compliance of audit by
audit oleh AP dan/atau KAP Public Accountant and Public
dengan standar audit yang Accountant Firm with the
berlaku; applicable audit standard;
b. Kecukupan waktu pekerjaan b. Adequacy in the execution of
lapangan; field work;
c. Pengkajian cakupan c. Reviewing of the scope of
jasa yang diberikan dan services given and adequacy
kecukupan uji petik; and of audit sampling; and
d. Rekomendasi perbaikan d. Recommendation of revision
yang diberikan oleh AP dan/ given by Public Accountant
atau KAP and Public Accountant Firm.
Susunan Keanggotaan Komite Structure of Membership of Audit

Audit Tahun 2019 Committee in 2019
Nama Posisi Keterangan

Name Position Notes
Ratna Ketua Komite Audit Komisaris Independen
Heimawaty Zain Chairman of Audit Committee Independent Commissioner
Haifan Yahya Anggota Komite Audit Pihak Independen
Member of Audit Committee Independent Party
Simon Hariyanto Anggota Komite Audit Pihak Independen
Member of Audit Committee Independent Party

Profil Komite Audit Profile of Audit Committee
Profil Komite Audit per 31 Desember The profile of Audit Committee per
2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 is as follows:
Nama dan posisi di

Komite Profil
Name and Position in Profile
the Committee
Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit sesuai Surat Keputusan Direksi No. 060/
Ratna Heimawaty SK-DIR/XI/2019 tanggal 20 November 2019. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
Zain Independen Bank. Profil lengkap tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.
(Ketua / Chairman) She serves as Chairman of Audit Committee pursuant to the Board of Directors
Resolution No. 060/SK-DIR/XI/2019 dated November 20, 2019. She also serves as the
Bank’s Independent Commissioner. Her complete profile is stated in the Profile of the
Board of Commissioners section.
Usia / Age
71 tahun / years old
Kewarganegaraan / Nationality
Indonesia
Riwayat Pendidikan / Educational Background

Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun
1977
He obtained his Bachelor Degree from Universitas Padjajaran, Bandung, Indonesia,

in 1977
Dasar Hukum & Masa Jabatan / Legal Basis & Term of Office
Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit sesuai Surat Keputusan Direksi No.
Haifan Yahya 022-A/SK-DIR/VI/2019 tanggal 19 Juni 2019.
(Anggota / Member)
He serves as member of Audit Committee pursuant to Board of Directors Resolution
No. 022-A/SK-DIR/VI/2019 dated June 19, 2019.
Rangkap Jabatan / Concurrent Position

Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Amar
Indonesia
He also serves as member of the Risk Monitoring Committee of PT Bank Amar Indonesia
Pengalaman Kerja / Working Experience

Beliau memulai karirnya sebagai asisten audit di kantor akuntan swasta pada tahun
1975 – 1976. Beliau kemudian bergabung dengan Bank Bumi Daya dan menduduki
berbagai posisi, dengan posisi terakhir sebagai pemimpin cabang Bank Bumi Daya
cabang Surabaya Swandayani pada tahun 1999. Pada tahun 2000, beliau bergabung
dengan Bank Amin (sekarang PT Bank Amar Indonesia) sebagai kepala Satuan Kerja
Audit Internal dan menduduki berbagai posisi, sampai beliau pensiun di tahun 2018
dengan posisi terakhir Kepala Divisi Audit Internal. Beliau kemudian bergabung menjadi
anggota Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit PT Bank Amar Indonesia
He began his career as an audit assistant at private accounting firms in 1975 – 1976.
He later joined Bank Bumi Daya and held various positions, with his last position being
the branch leader of Bank Bumi Daya Surabaya Swandayani branch in 1999. In 2000,
he joined Bank Amin (now PT Bank Amar Indonesia) as head of the Internal Audit Work
Unit and occupied various positions, until retirement in 2018 with the last position as
Head of the Internal Audit Division. He later joined as a member of the Risk Monitoring
Committee and Audit Committee of PT Bank Amar Indonesia.
Pendidikan atau pelatihan tahun 2019 / Workshop or Training in 2019

-
Hubungan Afiliasi / Affiliate Relationship

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,
maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
He is not affiliated with the members of Board of Commissioners and Board of Directors,
as well as major shareholder

Usia / Age
Indonesia

Beliau memperoleh gelar Sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Airlangga Surabaya dan Magister Akuntansi dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
He obtained a Bachelor Degree in Accounting in the Faculty of Economics, Universitas

Airlangga, Surabaya, Indonesia and a Master in Accounting from Universitas Wijaya
Kusuma, Surabaya, Indonesia.
Simon Hariyanto Dasar Hukum & Masa Jabatan / Legal Basis & Term of Office
(Anggota / Member) Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit sesuai Surat Keputusan Direksi No.
016/SK-DIR/IV/2019 tanggal 1 April 2019.
He serves as member of Audit Committee pursuant to the Board of Directors Resolution

No. 016/SK-DIR/IV/2019 dated April 1, 2019.

-

Beliau memulai karir sebagai staf auditor di Kantor Akuntan Publik Hadori & Rekan
Cab. Surabaya pada tahun 1980, dan kemudian sebagai Auditor Internal PT. Boma
Bisma Indra Surabaya pada tahun 1984. Beliau kemudian bergabung dengan Bank
Amin (sekarang PT Bank Amar Indonesia) sebagai Staf Satuan Kerja Audit Internal
pada tahun 1998. Beliau kemudian menjadi Staf Pengajar Fakultas Bisnis Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya. Beliau merupakan Pemegang Sertifikasi Qualified
Internal Auditor.
He began his career as a staff auditor at Hadori & Rekan Public Accounting Firm,
Surabaya, in 1980, and later as Internal Auditor of PT. Boma Bisma Indra Surabaya in
1984. He then joined Bank Amin (now PT Bank Amar Indonesia) as an Internal Audit
Work Unit Staff in 1998. He later became a Lecturer in the Faculty of Business at the
Widya Mandala Catholic University in Surabaya.He holds a Qualified Internal Auditor
Certification.

-
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,
maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
He is not affiliated with the members of Board of Commissioners and Board of Directors,
as well as major shareholder
Independensi Komite Audit Independency of Audit Committee
Seluruh anggota Komite Audit telah All members of the Audit Committee
memenuhi semua kriteria independensi have complied with all criteria of
dan mampu untuk menjalankan independency and are capable to carry
tugasnya secara independen dan out their duties independently and
menjunjung tinggi kepentingan Bank. highly respect the Bank’s interests. This
Hal ini dapat dilihat dari keanggotaan can be observed from its composition
yang terdiri dari 1 (satu) orang which comprises of 1 (one) Chairman
Ketua yang merupakan Komisaris who is an Independent Commissioner
Independen, 2 (dua) orang anggota and 2 (two) non-Commissioner
non Komisaris dari Pihak Independen. members from Independent Party.

Bank telah memenuhi persyaratan The Bank has complied with the
komposisi Komite Audit sesuai requirements on Audit Committee
dengan ketentuan dalam POJK No.55/ composition pursuant to the provision of
POJK.03/2016 tentang Penerapan OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016
Tata Kelola Bagi Bank Pasal 41 ayat 4 concerning the Implementation of
yakni Pihak Independen yang menjadi Governance to the Bank, Article 41
anggota Komite Audit paling sedikit paragraph 4, i.e. Independent Party
berjumlah 51% (lima puluh satu persen) who become members of Audit
dari jumlah anggota Komite Audit. Committee shall be at least 51% (fifty
one percent) of the total members of
the Audit Committee.
Pemenuhan terhadap aspek Compliance to the independency

independensi Komite Audit adalah aspect of Audit Committee is as follows:
sebagai berikut:
Aspek Independensi Ratna

Haifan Simon
Heimawaty
Aspects of Independency Yahya Hariyanto
Zain
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan
Dewan Komisaris dan Direksi
Does not have financial relationship with √ √ √
the Board of Commissioners and Board of
Directors
Tidak memiliki kepengurusan pada Bank

√ √ √
Does not have management in the Bank
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham

pada Bank
√ √ √
Does not have share ownership relationship in
the Bank
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan

Dewan Komisaris, Direksi, dan /atau sesama
anggota Komite Audit
√ √ √
Does not have familial relationship with the
Board of Commissioners, Board of Directors
and/or fellow members of the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai

politik, pejabat dan pemerintah
√ √ √
Does not serve as management in political
party, official and government

Rapat dan Tingkat Kehadiran Meeting and Attendance Level of
Sepanjang tahun 2019 Komite Audit Within 2019, the Audit Committee
mengadakan rapat sebanyak 12 (dua has convened 12 (twelve) meetings
belas) kali dimana rata-rata tingkat where the average attendance level of
kehadiran anggota Komite Audit dalam members of Audit Committee is 94.4%
rapat adalah 94,4% (sembilan empat (ninety four and four percent). Details
koma empat persen). Rincian agenda of the agenda of the Meeting of Audit
Rapat Komite Audit adalah sebagai Committee shall be as follows:
berikut:
Tanggal
Agenda
Date
Review atas Pedoman Pelaksanaan Fungsi Audit Intern
30 Apr 2019
Review on Guideline on the implementation of Internal Audit Function
Rekomendasi atas penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik

untuk pelaksanaan Audit Bank tahun buku 2019
25 Jun 2019
Recommendation on the appointment of Public Accountant and Public
Accountant Firm to audit the Bank for financial year 2019
Penyusunan Rencana Kerja Komite Audit periode Juli s/d Desember 2019
2 Jul 2019 Establishment of Audit Committee’s working plan for July until December
2019
Evaluasi Laporan Pokok-pokok Hasil Audit Semester 1 Tahun 2019

25 Jul 2019
Evaluation on the report of highlights on audit result as of 1st Half 2019
Program kerja Komite Audit semester II Tahun 2019

19 Aug 2019
Audit Committee’s Working Plan for 2nd Half 2019
Rekomendasi atas kinerja Business Banking, Tresuri dan Kredit Personal

Multiguna Tunaiku
4 Sept 2019
Recommendation on the performance of Business Banking, Treasury and
Tunaiku Multipurpose Personal Loans
Realisasi RBB per September 2019

16 Oct 2019
Realization on Bank's Business Plan as of September 2019
Kinerja Bank dan Evaluasi Audit SKAI per September 2019

28 Oct 2019 Bank's performance and Internal Audit Working Unit's evaluation as of
September 2019
Tanggapan atas Temuan OJK 2019

30 Oct 2019
Response on the 2019 OJK Findings
Rekomendasi Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik

26 Nov 2019 Recommendations on the appointment of the Public Accountant and Public
Accountant Firm
Kinerja Bank dan Evaluasi Audit Satuan Kerja Audit Internal per Oktober
2019
27 Nov 2019
Evaluation on the Bank's performance and audit of Internal Audit Working
Unit as of October 2019
Rencana Kerja Komite tahun 2020

11 Des 2019
2020 Committee's Working Plan

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
Komite pemantau risiko bertanggung The Risk Monitoring Committee

jawab kepada Dewan Komisaris untuk is responsible to the Board of
membantu dalam melaksanakan Commissioners to assist in executing
tanggung jawab pengawasan risiko the responsibility of risk supervision
sesuai peraturan perundang-undangan pursuant to the applicable regulations.
yang berlaku.
Sesuai dengan ketentuan peraturan Pursuant to the applicable regulations,

yang berlaku, Komite Pemantau Risiko the Bank’s Risk Monitoring Committee
Bank terdiri dari 3 (tiga) orang, yang consists of 3 (three) members, which
terdiri dari: consist of:
a. 1 (satu) orang Komisaris a. 1 (one) Independent Commissioner

Independen sebagai Ketua as Chairman and also as member
merangkap anggota Komite of Risk Monitoring Committee
Pemantau Risiko
b. 1 (satu) orang Pihak Independen b. 1 (one) Independent Party having
yang ahli di bidang keuangan expertise in finance sector
c. 1 (satu) orang Pihak Independen c. 1 (one) Independent Party having

yang ahli di bidang manajemen expertise in risk management
risiko. sector
Bank membentuk Komite Pemantau The Bank established the Risk

Risiko berdasarkan Surat Keputusan Monitoring Committee based on Board
Direksi No. 056-J/SK-DIR/IX/2017 of Directors Resolution No. 056-J/
tanggal 29 September 2017 dengan SK-DIR/IX/2017 dated September
mengacu pada peraturan-peraturan 29, 2017 by referring to the following
berikut: regulations:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1. OJK Regulation of No. 55/

No. 55/POJK.03/2016 tentang POJK.03/2016 concerning the
2. Surat Edaran Otoritas Jasa 2. OJK Circular Letter No. 13/
Keuangan No. 13/ SEOJK.03/2017 SEOJK.03/2017 concerning the
tentang Penerapan Tata Kelola Implementation of Governance for
Bagi Bank Umum; Commercial Banks;

Manajemen Risiko Terintegrasi Implementation of Integrated
bagi Konglomerasi Keuangan. Risk Management for Financial
Conglomeration.
Piagam Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Charter
Komite Pemantau Risiko memiliki The Risk Monitoring Committee has

suatu Pedoman Kerja yang mengatur, a Work Guideline which regulates,
antara lain: among others:

2. Tugas dan tanggung jawab 2. Duties and responsibilities
3. Prosedur penyelenggaraan rapat 3. Meeting Procedure
4. Rekomendasi Komite Pemantau 4. Recommendations from the Risk
Risiko Monitoring Committee
Pedoman Komite Pemantau Risiko The Risk Monitoring Committee’s

dikaji dan dikinikan secara periodik Work Guideline is reviewed and
agar sesuai dengan ketentuan updated periodically to comply with the
yang berlaku dan kebutuhan Bank. applicable regulations and the Bank’s
Pengkinian Piagam Komite Pemantau needs. The latest update of the Risk
Risiko terakhir dilakukan pada tanggal Monitoring Committee Charter was
10 Oktober 2019 dan telah diunggah done on October 10, 2019 and has
ke dalam situs web Bank Amar. been uploaded to Bank Amar’s website.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of Risk

Pemantau Risiko Monitoring Committee

yang berlaku dan Pedoman Kerja and the Committee’s guideline, the
Komite, tugas dan tanggung jawab duties and responsibilities of the Risk
Komite Pemantau Risiko, adalah Monitoring Committee shall be as
sebagai berikut: follows:
1. Mengevaluasi kesesuaian antara 1. Evaluating the compliance

kebijakan manajemen risiko between risk management policy
dengan pelaksanaan kebijakan and the implementation of the
Bank Bank’s policy

2. Memantau dan mengevaluasi 2. Monitoring and evaluating the
pelaksanaan tugas Komite execution of duties of the Risk
Manajemen Risiko dan Satuan Management Committee and Risk
Kerja Manajemen Risiko, guna Management Work Unit, in order
memberikan rekomendasi kepada to give recommendations to the
3. Mengevaluasi laporan Profil Risiko 3. Evaluating the Bank’s quarterly
triwulanan Bank yang berkaitan Risk Profile report related to
dengan penerapan manajemen the implementation of risk
risiko management
4. Memantau dan mengevaluasi 4. Monitoring and evaluating the
kepatuhan Bank sehubungan Bank’s compliance in accordance
dengan pelaksanaan manajemen with the execution of risk
risiko terhadap seluruh perjanjian management towards the entire
dan komitmen yang dibuat oleh agreement and commitment
Direksi kepada OJK dan pihak- established by the Board of
pihak terkait lainnya Directors to OJK and the other
related parties
5. Memberikan masukan kepada 5. Giving inputs to the Board of
Dewan Komisaris atas kondisi Commissioners on the risk
risiko yang dihadapi oleh Bank condition faced by the Bank and
serta usulan langkah-langkah suggestions on measures to
untuk mitigasi risiko-risiko mitigate the risks
tersebut.
Struktur dan Keanggotaan Komite Structure and Composition of the

Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Name Position Note
Ketua Komite Pemantau Risiko
Ir Zainal Abidin Hasni, MA Chairman of Risk Monitoring
Committee
Anggota Komite Pemantau Risiko

Pihak Independen
Syahril Majidi Member of Risk Monitoring
Independent Party
Committee
Anggota Komite Pemantau Risiko

Pihak Independen
Haifan Yahya Member of Risk Monitoring
Independent Party
Committee

Profil Komite Pemantau Profile of Risk Monitoring
Risiko Committee
Nama Profil
Name Profile
Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko sesuai Surat Keputusan Direksi
No. 012-A/SK-DIR/II/2018 tanggal 26 Februari 2018. Beliau juga menjabat sebagai
Ir Zainal Abidin Komisaris Independen Bank. Profil lengkap tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.
Hasni, MA
(Ketua / He serves as Chairperson of Risk Monitoring Committee pursuant to the Board of Directors
Chairman) Resolution No. 012-A/SK-DIR/II/2018 dated February 26, 2018. He also serves as the
Bank’s Independent Commissioner. The complete profile is stated in the Profile of the Board
of Commissioners.
Usia / Age
Indonesia
Beliau memperoleh gelar Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang dan juga
menempuh pendidikan di US Money & Capital Market Study New York Of Finance. Beliau
memperoleh gelar Magister Management dari Universitas Airlangga Surabaya dan Doktor
ilmu Management dari Universitas Brawijaya.
He obtained a Bachelor Degree in Business Administration, Universitas Brawijaya Malang,
Indonesia and also went to US Money & Capital Market Study New York Of Finance. He
obtained a Master in Management and a Doctor in Management from Universitas Airlangga,
Surabaya, Indonesia.
Dasar Hukum & Masa Jabatan / Legal Basis & Term of Office
Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit sesuai Surat Keputusan Direksi No. 012-B/
SK-DIR/II/2018 tanggal 26 Februari 2018
He serves as member of Audit Committee pursuant to the Board of Directors Resolution No.
012-B/SK-DIR/II/2018 dated 26 February 26, 2018
-
Beliau memulai karir di Bursa Efek Surabaya sejak tahun 1991dengan posisi terakhir sebagai
Direktur Perdagangan dan Keanggotaan. Pada tahun 2004, beliau menjabat sebagai
Konsultan Biro Perekonomian Pemprov Jawa Timur. Beliau kemudian menjabat sebagai
Project Director PT Kubic Gasco, CNG Plant, dan berbagai posisi eksekutif lainnya pada
Syahril Majidi berbagai perusahaan swasta. Pada bidang pendidikan, beliau pernah menjabat sebagai
(Anggota / Dosen Luar Biasa di UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Muria Kudus Jawa Tengah dan
Member) Dosen tetap di sekolah tinggi Ekonomi Indonesian European University, Surabaya. Saat ini
beliau juga menjabat di Business Consulting Service dan PT Ataca Pembangunan Properti
sebagai Vice Chairman.
He started his career on the Surabaya Stock Exchange in 1991 with his last position as
Director of Trade and Membership. In 2004, he served as a Economic for the East Java
Provincial Government. He later served as Project Director of PT Kubic Gasco, CNG Plant,
and continue to serve as executive positions at various private companies. In the field
of education, he has served as an Extraordinary Lecturer at UPN Veteran in East Java,
Universitas Muria Kudus in Central Java and a permanent Lecturer at the sekolah tinggi
Ekonomi Indonesian European University, Surabaya. Currently he also serves in Business
Consulting Service and PT Ataca Pembangunan Properti as Vice Chairman.
-
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun
dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
He is not affiliated with the members of Board of Commissioners and Board of Directors, as
well as major shareholder

Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko (pihak independen) sesuai
Surat Keputusan Direksi No. 033-A/SK-DIR/VI/2018 tanggal 28 Juni 2018. Beliau juga
menjabat sebagai anggota Komite Audit (pihak independen) Bank. Profil lengkap tercantum
Haifan Yahya dalam Profil Komite Audit.
(Anggota /
Member) He serves as member of Risk Monitoring Committee (independent party) pursuant to Board
of Directors Resolution No. 033-A/SK-DIR/VI/2018 dated June 28, 2018. He also serves as
member of the Bank’s Audit Committee (independent party). The complete profile is stated
in the Profile of the Audit Committee
Independensi Komite Pemantau Independency of Risk Monitoring

Risiko Committee
Seluruh anggota Komite Pemantau All members of the Risk Monitoring

Risiko tidak memiliki hubungan Committee do not have financial
keuangan, kepengurusan, kepemilikan relation, management, share ownership
saham dan/atau hubungan keluarga and/or familial relation with the Board
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ of Commissioners, Board of Directors
atau Pemegang Saham Pengendali and/or Controlling Shareholders or
atau hubungan dengan Bank, yang any relation with the Bank, which
dapat mempengaruhi kemampuannya may influence their capability to act
bertindak independen. independently.
Aspek Independensi Ir Zainal

Syahril Haifan
Abidin
Aspects of Independency Majidi Yahya
Hasni, MA
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan
Komisaris dan Direksi
√ √ √
Does not have financial relationship with the Board of
Commissioners and Board of Directors
Tidak memiliki kepengurusan pada Bank
√ √ √
Does not have management in the Bank
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham pada Bank
√ √ √
Does not have share ownership relationship in the Bank
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan /atau sesama anggota Pemantau
Risiko
√ √ √
Does not have familial relationship with the Board of
Commissioners, Board of Directors and/or fellow members
of the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan
pemerintah
√ √ √
Does not serve as management in political party, official
and government
Rapat Komite Pemantau Meeting of Risk Monitoring

Risiko Committee
Sepanjang tahun 2019, Komite In, the Risk Monitoring Committee

Pemantau Risiko telah mengadakan has convened 14 (fourteen) meetings,
rapat sebanyak 14 (empat belas) kali where the average of attendance level
dimana rata-rata tingkat kehadiran of the members of Risk Monitoring
anggota Komite Pemantau Risiko Committee is 95.2% (ninety-five and

dalam rapat adalah 95,2% (sembilan two percent). Details of the agenda
lima koma dua persen). Rincian agenda of the Meeting of Risk Monitoring
Rapat Komite Pemantau Risiko adalah Committee shall be as follows:
sebagai berikut:
No. Tanggal / Date Agenda

1 24 Jan 2019 1. Kinerja Bank 2018
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2017 dan 2018 per Desember
2018
1. Bank’s 2018 performance
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of December 2018
2 27 Feb 2019 1. Kinerja Bank per Januari 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2017 dan 2018 per Januari 2019
1. Bank’s performance as of January 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of January 2019
3 26 Mar 2019 1. Kinerja Bank per Februari 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2017 dan 2018 per Februari 2019
1. Bank’s performance as of February 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of February 2019
4 26 Apr 2019 1. Kinerja Bank per Maret 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2017 dan 2018 per Maret 2019
3. Laporan profil risiko Q1 2019
1. Bank’s performance as of March 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of March 2019
3. Risk profile report as of Q1 2019
5 16 May 2019 1. Kinerja Bank per April 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2017 dan 2018 per April 2019
1. Bank’s performance as of April 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of April 2019
6 27 Jun 2019 1. Kinerja Bank per Mei 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2017 dan 2018 per Mei 2019
1. Bank’s performance as of May 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of May 2019
7 22 Jul 2019 1. Kinerja Bank per Juni 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2017 dan 2018 per Juni 2019
1. Bank’s performance as of June 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of June 2019
8 19 Aug 2019 1. Program kerja komite untuk Semester II tahun 2019
2. Tindak lanjut pra exit meeting dengan OJK
1. Committee’s working plan for 2nd half of 2019
2. Follow up on the pre-exit meeting with OJK
9 27 Aug 2019 1. Kinerja Bank per Juli 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2017 dan 2018 per Juli 2019
1. Bank’s performance as of July 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of July 2019
10 27 Sept 2019 1. Kinerja Bank per Agustus 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2017 dan 2018 per Agustus 2019
1. Bank’s performance as of August 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of August 2019
11 29 Oct 2019 1. Bank’s performance as of September 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of September 2019
3. Follow up to 2019 OJK Findings
1. Bank’s performance as of September 2019
2. Follow up to 2017 and 2018 OJK Findings as of September 2019
12 30 Oct 2019 Rekomendasi atas hasil temuan OJK Tahun 2019 /
Recommendations on the 2019 OJK Findings
13 31 Oct 2019 Evaluasi atas penilaian sendiri Profil Risiko Bank /
Evaluation on the self-assessment of Risk Profile
14 27 Nov 2019 1. Kinerja Bank per Oktober 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK tahun 2019
1. Bank’s performance as of October 2019

Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination
Nominasi Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi The Remuneration and Nomination

bertanggung jawab kepada Dewan Committee is responsible to the
Komisaris untuk membantu dalam Board of Commissioners to assist
melaksanakan pengembangan in the development of the Bank’s
remunerasi dan nominasi Bank. remuneration and nomination.
Sesuai dengan ketentuan peraturan Pursuant to the applicable regulations,

yang berlaku, Komite Remunerasi the Bank’s Remuneration and
dan Nominasi Bank terdiri dari 3 (tiga) Nomination Committee comprises of 3
orang, yang terdiri dari: (three) members, which consist of:
1. 1 (satu) orang Komisaris 1. 1 (one) Independent Commissioner

Independen sebagai Ketua as Chairperson and member of
merangkap anggota Komite the Remuneration and Nomination
Remunerasi dan Nominasi Committee
2. 1 (satu) orang Komisaris 2. 1 (one) Commissioner
3. 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif 3. 1 (one) Executive Official directing
yang membawahkan fungsi the human resources function or 1
sumber daya manusia atau 1 (one) employee’s representative
(satu) orang perwakilan pegawai.
Bank membentuk Komite Remunerasi The Bank established the

dan Nominasi berdasarkan Surat Remuneration and Nomination
Keputusan Direksi No. 056-K/SK-DIR/ Committee based on the Resolution
IX/2017 tanggal 29 September 2017 of the Board of Directors no. 056-K/
dengan mengacu pada peraturan- SK-DIR/IX/2017 dated September
peraturan berikut: 29, 2017 by referring to the following
regulations:

Tata Kelola Bagi Bank Umum; Implementation of Governance for
Commercial Banks;
2. Surat Edaran OJK No. 13/ 2. OJK Circular Letter No. 13/
SEOJK.03/2017 tentang SEOJK.03/2017 concerning the

3. Peraturan OJK No. 34/ 3. Regulation of OJK No. 34/
POJK.04/2014 tentang Komite POJK.04/2014 concerning the
Nominasi dan Remunerasi Emiten Nomination and Remuneration
atau Perusahaan Publik. Committee of Issuer or Public
Company.
Pedoman Komite Remunerasi dan Guideline of Remuneration and

Nominasi Nomination Committee

memiliki suatu Pedoman Kerja berupa Committee has a Work Guideline in the
Pedoman Komite Remunerasi dan form of Remuneration and Nomination
Nominasi yang mengatur, antara lain: Committee Guideline which regulates,
among others:

2. Tugas dan tanggung jawab 2. Duties and responsibilities
3. Prosedur penyelenggaraan rapat 3. Procedures for meeting
4. Rekomendasi Komite Remunerasi 4. Recommendations from the
dan Nominasi Remuneration and Nomination
Committee
Piagam Komite Remunerasi dan The Remuneration and Nomination

Nominasi dikaji dan dikinikan Committee Charter is reviewed and
secara periodik agar sesuai dengan updated periodically to comply with
ketentuan yang berlaku dan kebutuhan the applicable regulations and the
Bank. Pengkinian Piagam Komite Bank’s needs. The latest update of
Remunerasi dan Nominasi terakhir the Remuneration and Nomination
dilakukan pada tanggal 10 Oktober Committee Charter is done in October
2019 dan telah diunggah ke dalam 10, 2019 and has been uploaded to
situs web Bank Amar. Bank Amar’s website.
Susunan Keanggotaan Komite Composition of Remuneration and

Remunerasi dan Nominasi Tahun Nomination Committee in 2019
2019

Name Position Note
Ketua Komite Remunerasi dan
Nominasi Komisaris Independen
Ir Zainal Abidin Hasni, MA
Chairman of Remuneration and Independent Commissioner

Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi Komisaris Utama
Navin Nahata
Member of Remuneration and President Commissioner
Anggota Komite Remunerasi dan Kepala Divisi Sumber

Nominasi
Ratna Julia Sahlan Daya Manusia
Member of Remuneration and
Nomination Committee Head of People Function
Profil Komite Remunerasi dan Profile of Remuneration and

Nama Profil
Name Profile
Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi melalui
Surat Keputusan Direksi No. 015-A/SK-DIR/III/2019 tanggal 28 Maret 2019.
Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Bank. Profil lengkap
Ir Zainal Abidin tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.
Hasni, MA He serves as the Chairman of the Remuneration and Nomination Committee
through Resolution of the Board of Directors No. 015-A/SK-DIR/III/2019 dated
March 28, 2019. He also serves as the Bank’s Independent Commissioner.
The complete profile is stated in the Profile of the Board of Commissioners.
Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

melalui Surat Keputusan Direksi No. 014/SK-DIR/III/2019 tanggal 28 Maret
2019. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama Bank. Profil lengkap
tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.
Navin Nahata
He serves as the Member of the Remuneration and Nomination Committee
through Resolution of the Board of Directors No. 014/SK-DIR/III/2019 dated
March 28, 2019. He also serves as the Bank’s President Commissioner. The
complete profile is stated in the Profile of the Board of Commissioners.
Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi melalui

Surat Keputusan Direksi No. 002-B/SK-DIR/I/2019 tanggal 2 Januari 2019.
Beliau juga menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Bank.
Profil lengkap tercantum dalam Profil Manajemen Eksekutif.
Ratna Julia Sahlan
She serves as the Member of the Remuneration and Nomination Committee
through Resolution of the Board of Directors No. 002-B/SK-DIR/I/2019 dated
January 2, 2019. She also serves as the Bank’s Head of People Function. The
complete profile is stated in the Profile of the Executive Management.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of

Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination
Committee

yang berlaku dan pedoman Komite and Committee’s guideline under the
dibawah Dewan Komisaris, tugas dan Board of Commissioners, the duties and
tanggung jawab Komite Remunerasi responsibilities of the Remuneration
dan Nominasi, antara lain: and Nomination Committee shall be as
follows:

1. Mengevaluasi kebijakan 1. Evaluating the policy of
remunerasi dan nominasi yang remuneration and nomination
didasarkan atas kinerja, risiko, which is based on the performance,
kewajaran dengan peer group, risk, reasonability with peer group,
sasaran dan strategi jangka target and the Bank’s long-term
panjang Bank, pemenuhan strategy, compliance of reserve
cadangan sebagaimana diatur as regulated in the applicable
dalam peraturan perundang- regulations and the Bank’s
undangan dan potensi pendapatan potential income in the future.
Bank dimasa yang akan datang.
2. Memberikan rekomendasi kepada 2. Providing recommendations to the
Dewan Komisaris mengenai: (i) Board of Commissioners on: (i)
kebijakan remunerasi bagi Dewan remuneration policy for the Board
Komisaris dan Direksi untuk of Commissioners and the Board
disampaikan kepada RUPS, dan of Directors to be delivered to the
(ii) kebijakan remunerasi pegawai GMS, and (ii) overall employee
secara keseluruhan untuk remuneration policy to be delivered
disampaikan kepada Direksi; to the Board of Directors;
3. Memastikan bahwa kebijakan 3. Ensuring that the remuneration
remunerasi telah sesuai dengan policy has complied with the
ketentuan yang berlaku; applicable regulations;
4. Melakukan evaluasi secara 4. Performing periodic evaluation
berkala terhadap penerapan towards the implementation of
kebijakan remunerasi; remuneration policy;
5. Menyusun dan memberikan 5. Establishing and providing
rekomendasi mengenai sistem recommendations on the system
serta prosedur pemilihan dan/ and procedure on the nomination
atau penggantian anggota and/or replacement of members of
Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and
kepada Dewan Komisaris untuk Board of Directors to the Board of
disampaikan kepada RUPS; Commissioners to be delivered to
GMS;
6. Memberikan rekomendasi 6. Providing recommendations
mengenai calon anggota Dewan concerning prospective members
Komisaris dan/atau Direksi of the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris untuk and/or Board of Directors to the
disampaikan kepada RUPS; Board of Commissioners to be
delivered to GMS;

7. Memberikan rekomendasi 7. Providing recommendations
mengenai Pihak Independen yang concerning the Independent
akan menjadi anggota Komite Party to be members of the Audit
Audit dan Komite Pemantau Committee and Risk Monitoring
Risiko kepada Dewan Komisaris. Committee to the Board of
Commissioners.
Independensi Komite Remunerasi Independency of the Remuneration

dan Nominasi and Nomination Committee

menjalankan tugas, tanggung jawab Committee carries out its duties,
dan wewenangnya secara profesional responsibilities and its authority in a
dan independen,tanpa campur tangan professional and independent manner,
dari pihak manapun yang tidak without interference from any party that
sesuai dengan peraturan perundang- is not in accordance with the applicable
undangan. laws.
Rapat Komite Remunerasi dan Meeting of the Remuneration and

Sepanjang tahun 2019 Komite In 2019, the Remuneration and

Remunerasi dan Nominasi telah Nomination Committee has convened
melakukan rapat sebanyak 4 (kali) 4 (four) meetings, where the average
dimana rata-rata tingkat kehadiran of attendance level of the members
anggota Komite Remunerasi dan of Remuneration and Nomination
Nominasi dalam rapat adalah 91,7% Committee is 91.7% (ninety-one and
(sembilan satu koma tujuh persen). seven percent). Details of the agenda
Rincian agenda Rapat Komite of the Meeting of Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi adalah Nomination Committee is as follows:
sebagai berikut:
Tanggal
No. Agenda
Date
1 29 Jul 2019 Rekomendasi atas calon Komisaris Independen
Recommendation on the Independent Commissioner candidate
2 1 Oct 2019 Pembahasan mengenai hasil temuan OJK terkait dengan Komite
Remunerasi dan Nominasi
Discussions on OJK Findings related to the Remuneration and
3 3 Des 2019 Pembahasan mengenai hasil temuan OJK terkait dengan Komite
Remunerasi dan Nominasi
Discussions on OJK Findings related to the Remuneration and

4 10 Des 2019 Pembahasan mengenai Pedoman dan Tata Tertib Komite Remunerasi
dan Nominasi
Discussions on Guidelines and Code of Conduct of the Remuneration
and Nomination Committee
Penilaian atas Kinerja Komite di Assessment on the Performance of

Bawah Dewan Komisaris the Committees under the Board of
Commissioners
Dewan Komisaris menilai bahwa The Board of Commissioners assessed

selama tahun 2019, komite-komite that within 2019, the committees
yang berada di bawah fungsi Dewan under the Board of Commissioners
Komisaris telah menjalankan tugasnya have carried out their duties in a well
secara baik sesuai dengan pedoman manner and in line with the committees’
komite. guidelines.
Rencana Kerja Komite di Bawah Work Plan of the Committees under

Dewan Komisaris dan Realisasinya the Board of Commissioners and
its Realization
Penilaian kinerja Komite juga dilihat The performance evaluation of the

dari realisasi Rencana Kerja yang Committee is also seen from the
disusun masing-masing Komite pada realization of the Work Plans prepared
awal tahun 2019. by each Committee in early 2019.
1. Rencana Kerja pokok Komite Audit, 1. The main work plans of the Audit
antara lain meliputi Pemeriksaan Committee include routine monthly
rutin bulanan atas kinerja Bank, audits of the Bank's performance,
Realisasi Rencana Bisnis Bank Realization of the Bank's Business
dan audit off-site bulanan; Evaluasi Plan and monthly off-site audits;
pokok-pokok hasil Audit Semester Evaluation of main results of 1st
I; Rekomendasi penunjukan Half Audit; Recommendation
Akuntan Publik dan Kantor on the appointment of Public
Akuntan Publik; Penyusunan Accountant and Public Accountant
Laporan Pengawasan Dewan Firm; Preparation of the
Komisaris Semester I, dan Supervisory Report of the Board
Penyusunan Rencana Kerja untuk of Commissioners for the 1st Half
tahun yang akan datang. period, and the Preparation of
Work Plans for the coming year.
2. Rencana Kerja pokok Komite 2. The main work plans of the

Pemantau Risiko, antara lain Risk Monitoring Committee
meliputi Evaluasi bulanan terkait include, among others, monthly
risiko Bank dan menyampaikan evaluations related to Bank risks
rekomendasi atas hasil evaluasi and submitting recommendations

tersebut kepada Dewan Komisaris; on the evaluation results to
Melakukan pertemuan dengan unit the Board of Commissioners;
kerja Bank terkait, Penyusunan Conduct meetings with related
Laporan Pengawasan Dewan Bank work units, Preparation of
Komisaris Semester I, dan Supervisory Reports for the Board
Penyusunan Rencana Kerja untuk of Commissioners for the 1st Half
tahun yang akan datang. period, and Preparation of Work
Plans for the coming year.
3. Rencana Kerja pokok Komite 3. The main Work Plan of the

Remunerasi dan Nominasi, antara Remuneration and Nomination
lain meliputi Kaji ulang kebijakan Committee includes the review
Sumber Daya Manusia; Evaluasi of the Human Resources policy;
terhadap Pedoman dan Tata Tertib Evaluation of the Remuneration
Komite Remunerasi dan Nominasi; and Nomination Committee
Evaluasi terhadap Kebijakan Guidelines and Rules; Evaluation
Remunerasi; Rekomendasi of Remuneration Policy;
terhadap usulan Pengurus Bank, Recommendations for proposals
dan Penyusunan Rencana Kerja from Bank Managers, and
untuk tahun yang akan datang. Preparation of Work Plans for the
coming year.
Secara umum, Komite-komite telah In general, the Committees have

melaksanakan rencana kerja selama implemented work plans for 2019.
tahun 2019.

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan salah satu organ The Board of Directors is the company’s
perusahaan yang memiliki tanggung organs having full collegial responsibility
jawab penuh secara kolegial atas on the Bank’s management for the
pengelolaan Bank untuk kepentingan interest and objective of the Bank.
dan tujuan Bank serta mewakili The Board of Directors is entitled to
Bank baik di dalam maupun di luar represent the Bank within and outside
pengadilan sesuai dengan ketentuan the court pursuant to the Bank’s Articles
Anggaran Dasar Bank dan peraturan of Association and the applicable
yang berlaku. regulations.
Kriteria Anggota Criteria of the Members of the

Direksi Board of Directors

yang berlaku dan Pedoman & Tata and the Guideline & Rules of the
Tertib Direksi Bank, anggota Direksi Bank’s Board of Directors, the Board
harus memenuhi syarat – syarat of Directors shall comply with the
sebagai berikut: following requirements:
1. Mempunyai akhlak, moral dan 1. Having good character, moral and

integritas yang baik integrity
2. Cakap melakukan perbuatan 2. Legally competent in performing
hukum legal actions
3. Dalam waktu 5 (lima) tahun 3. Within 5 (five) years before the
sebelum pengangkatan dan appointment and during the term
selama menjabat: of office:
a. Tidak pernah dinyatatakan a. Has never been declared
pailit bankrupt
b. Tidak pernah menjadi anggota b. Has never become any
Direksi atau anggota Dewan member of the Board of
Komisaris yang dinyatakan Directors or member of the
bersalah menyebabkan suatu Board of Commissioners
perseroan dinyatakan pailit declared as guilty in causing
a company to be declared
bankrupt
c. Tidak pernah dihukum c. Has never been sentenced
karena melakukan tindak due to criminal conduct
pindana yang merugikan detrimental to the state’s
keuangan negara dan/atau financial condition and/or
yang berkaitan dengan sektor related to financial sector
keuangan

d. Tidak pernah menjadi d. Has never been a member
anggota Direksi atau Dewan of the Board of Directors or
Komisaris yang selama Board of Commissioners who
menjabat: during the term of office:
a. pernah tidak menyeleng- a. happens to not convene
garakan RUPS Tahunan an Annual GMS
b. pertanggung jawaban- b. his/her accountability as
nya sebagai anggota member of the Board
Direksi atau Dewan of Directors or Board
Komisaris pernah tidak of Commissioners
diterima oleh RUPS atau happens to not being
pernah tidak memberikan accepted by the GMS
pertanggungjawaban or happens to not giving
sebagai anggota Direksi his/her accountability as
atau Dewan Komisaris member of the Board
kepada RUPS of Directors or Board of
Commissioners to the
GMS
c. pernah menyebabkan c. happens to cause the
perusahaan yang company having the
memiliki izin, persetujuan, license, approval or
atau pendaftaran registration from OJK
dari OJK tidak to not comply with its
memenuhi kewajiban obligation to submit
menyampaikan laporan annual report and/or
tahunan dan/atau financial statement to
laporan keuangan OJK
kepada OJK
4. Memiliki komitmen untuk 4. Having the commitment to

mematuhi peraturan perundang- comply with statutory regulations,
undangan, termasuk ketentuan including provisions on Fit and
mengenai Penilaian Kemampuan Proper Test to the Main Party of
dan Kepatuhan bagi Pihak Utama the Financial Service Institution
Lembaga Jasa Keuangan dan and the provisions of double
ketentuan rangkap jabatan. positions.
5. Memiliki pengetahuan dan/ 5. Having the knowledge and/or
atau keahlian di bidang yang expertise in the sector required by
dibutuhkan Bank. the Bank.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of the
Sesuai dengan peraturan yang berlaku Pursuant to the applicable regulations

dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja and the Guideline and Rules of the
Direksi, tugas & tanggung jawab Board of Directors, the duties and
Direksi adalah sebagai berikut: responsibilities of the Board of Directors
shall be as follows:
1. Bertanggung jawab penuh atas 1. Fully responsible on the

pelaksanaan kepengurusan Bank, implementation of the Bank’s
serta mewakili Bank baik didalam management, and is entitled to
maupun diluar Pengadilan. represent the Bank within and
outside the Court.
2. Memimpin dan mengelola Bank 2. Leading and managing the Bank
untuk kepentingan Bank, sesuai for the interest of the Bank,
dengan tujuan yang ditetapkan. pursuant to the agreed objective.
3. Melaksanakan prinsip-prinsip 3. Implementing the principles of
Tata Kelola dalam setiap kegiatan Governance in each business
usaha Bank pada seluruh tingkatan activity of the Bank in all levels
atau jenjang organisasi. Dalam or stages of organization. In the
rangka penerapan prinsip Tata implementation of the principles
Kelola, Direksi wajib membentuk, of Governance, the Board of
paling sedikit: Directors is obliged to establish at
least:
a. Satuan Kerja Audit Intern; a. Internal Audit Work Unit;
b. Satuan Kerja Manajemen b. Risk Management Work
Risiko dan Komite Unit and Risk Management
Manajemen Risiko; dan Committee; and
c. Satuan Kerja Kepatuhan. c. Compliance Work Unit.
4. Menetapkan tujuan, sasaran, 4. Stipulating the objective, target,
rencana kerja dan anggaran yang work plan and budget to be
akan dicapai serta bertanggung achieved and being responsible
jawab atas terlaksananya in the execution of the Bank’s
Corporate Plan dan Business Plan Corporate Plan and Business
Bank. Plan.
5. Bertanggung jawab atas 5. Being responsible in the
pelaksanaan Kebijakan implementation of Risk
Manajemen Risiko dan eksposur Management Policy and Risk
Risiko yang diambil oleh Bank exposure taken by the Bank
secara keseluruhan, dan in overall, and ensuring the
memastikan fungsi Manajemen function of Risk Management to

Risiko beroperasi secara be independently operated in all
independen pada seluruh jenjang levels of organization.
organisasi.
6. Menyusun Kebijakan Remunerasi 6. Compiling the Remuneration
sesuai Peraturan Otoritas Jasa Policy pursuant to the OJK
Keuangan No. 45/POJK.03/2016 Regulation No. 45/POJK.03/2016
tentang Remunerasi dan Nominasi concerning Remuneration and
Bank Umum. Nomination of Public Banks.
7. Menindaklanjuti temuan audit dan 7. Following up audit findings and
rekomendasi dari Satuan Kerja recommendations from the Bank’s
Audit Internal Bank, Audit External, Internal Audit Work Unit, External
hasil pengawasan OJK dan/atau Audit, OJK supervisory results
hasil pengawasan otoritas lain. and/or supervisory results of other
authority.
8. Mempertanggung jawabkan 8. Giving liabilities on the execution
pelaksanaan tugas kepada of duties to the Shareholders
Pemegang Saham melalui RUPS. through the GMS.
9. Mengungkapkan kebijakan Bank 9. Revealing the Bank’s strategic
yang bersifat strategis di bidang policies in employment to the
kepegawaian kepada pegawai. employees.
10. Memastikan Satuan Kerja dan 10. Ensuring that the Work Units and
Komite yang dibentuk Direksi Committee established by the
menjalankan tugasnya secara Board of Directors carry out their
efektif. duties effectively.
11. Memastikan terlaksananya Fungsi 11. Ensuring the execution of the
Kepatuhan Bank secara efektif. Bank’s Compliance Function
effectively.
12. Masing-masing anggota Direksi 12. Each member of the Board of
membawahi fungsi sebagaimana Directors oversees the functions as
dapat dilihat pada bagian Struktur can be seen in the Organizational
Organisasi pada Laporan Tahunan Structure section of this Annual
ini dan memastikan bahwa Report, and ensures that the
tugas dan tanggung jawab yang duties and responsibilities under
berada di bawah supervisinya their supervision shall be carried
berjalan efektif dan sesuai dengan out effectively pursuant to the
peraturan yang berlaku. applicable regulations.
Pedoman dan Tata Tertib Guideline and Rules of the Board of

Direksi Directors
Bank memiliki Pedoman dan Tata The Bank has Guideline and Rules of
Tertib Direksi yang ditujukan untuk the Board of Directors which is aimed to

memberikan arahan bagi Direksi give direction to the Board of Directors
dalam melaksanakan tugasnya dalam in executing its duties in managing the
mengelola Bank. Bank.
Pedoman dan Tata Tertib Direksi The Guideline and Rules of the Board
tersebut disusun berdasarkan Undang- of Directors is compiled based on the
undang Perseroan Terbatas, Undang- Limited Liability Company Act, Banking
undang Perbankan, peraturan Otoritas Act, regulations of the Financial Service
Jasa Keuangan, dan Anggaran Dasar Authority and the Bank’s Articles of
Bank. Association.
Pedoman dan Tata Tertib Direksi The Guideline and Rules of the Board
mencakup, antara lain: of Directors covers, among others:
1. Komposisi dan Kriteria Direksi 1. Composition and Criteria of the

Board of Directors
2. Masa Jabatan dan Pemberhentian 2. Term of Office and Termination of
Direksi the Board of Directors
3. Pembagian tugas dan tanggung 3. Distribution of duties and
jawab anggota Direksi responsibilities of the members of
the Board of Directors
4. Rapat Direksi 4. Meeting of the Board of Directors
5. Etika Kerja dan Nilai-nilai 5. Work Ethics and Values
6. Pelaporan dan Pertanggung 6. Reporting and Accountability of
jawaban Direksi the Board of Directors
Pedoman dan Tata Tertib Direksi dapat The complete Guideline and Rules
diunduh secara lengkap pada website of the Board of Directors can be
Bank. downloaded in the Bank’s website.
Komposisi Composition of the Board of

Direksi Directors
Sampai dengan 31 Desember 2019, Up to December 31, 2019, the Bank’s

Direksi Bank berjumlah 3 (tiga) orang, Board of Directors comprises of 3
dimana seluruh anggota Direksi telah (three) members where all members of
memiliki pengalaman lebih dari 5 (lima) the Board of Directors have experience
tahun di bidang perbankan. Masing- of more than 5 (five) years in the
masing anggota Direksi membawahi banking industry. Each member of the
bidang tertentu sesuai dengan struktur Board of Directors supervises certain
organisasi Bank. Susunan Direksi areas as reflected in the organizational
Bank adalah sebagai berikut: structure of the Bank. The structure of
the Bank’s Board of Directors shall be
as follows:

Nama Jabatan
Name Title
Direktur Utama
Vishal Tulsian
President Director
Direktur Kepatuhan
I. N. Mawa
Compliance Director
Direktur Operasional
Tuk Yulianto, SH, MM
Operations Director
Pelaksanaan Tugas dan Implementation of Duties and

Tanggung Jawab Direksi Responsibilities of the Board of
Tahun 2019 Directors in 2019
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah In 2019, the Board of Directors has
melakukan tugas-tugas pengurusan, carried out management duties, among
antara lain sebagai berikut: others:
1. Secara berkala mengevaluasi 1. Periodically evaluating the growth

pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, of Third Party’s Fund, Credit,
Kredit, Rasio-rasio keuangan, financial ratios, interest rate,
suku bunga, prospek bisnis business prospect and other
dan target kinerja Bank lainnya Bank’s performance targets to
memenuhi target dalam Rencana achieve their targets in the Bank’s
Bisnis Bank tahun berjalan Business Plan of the current year.
2. Menyusun Rencana Bisnis Bank 2. Establishing the Bank’s Business

tahun yang akan datang, yang Plan of the subsequent year, which
kemudian dimintakan persetujuan is then being asked for approval to
Dewan Komisaris the Board of Commissioners.
3. Menelaah dan memperbarui 3. Reviewing and renewing the

kebijakan-kebijakan internal Bank, Bank’s internal policies, such
antara lain kebijakan di bidang as policy in Human Resources,
Sumber Daya Manusia, kebijakan Risk Management policy, Audit
Manajemen Risiko, piagam Committee charter, Internal Audit
Komite Audit, piagam Audit charter, Work Guideline of the
Internal, Pedoman Kerja Direksi, Board of Directors, Work Guideline
Pedoman Kerja Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
dan Pedoman Kerja Komite and Work Guideline of Committees
dibawah Dewan Komisaris. under the Board of Commissioners.
4. Memastikan prinsip-prinsip Tata 4. Ensuring that the principles of

Kelola diterapkan secara efektif Governance is implemented
pada seluruh tingkatan atau effectively in all levels or stages of
jenjang organisasi Bank the Bank’s organization.
5. Melaksanakan tindak lanjut atas 5. Executing the follow up actions

hasil pemeriksaan Otoritas Jasa from the examination result by the
Keuangan OJK.

6. Menelaah pelaksanaan 6. Reviewing the implementation of
manajemen risiko Bank, guna the Bank’s risk management, in
meningkatkan peringkat profil order to improve the Bank’ risk
risiko Bank profile.
7. Secara berkala memastikan, 7. Periodically ensuring, among
antara lain, penerapan fungsi others, the implementation of
kepatuhan, pelaksanaan compliance function, Anti-Money
program Anti Pencucian Uang Laundering and Prevention of
dan Pencegahan Pendanaan Terrorism Funding (APU-PPT) and
Terorisme (APU-PPT) dan implementation of the Know Your
penerapan prinsip Know Your Customer principles.
Customer
8. Melaksanakan tindakan-tindakan 8. Carrying out actions in adjusting
dalam rangka penyesuaian the Maximum Limit of the Bank’s
Batas Maksimum Kepemilikan Controlling Shareholders’
Pemegang Saham Pengendali Ownership.
Bank
Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship of the Board

Direksi of Directors
Direksi senantiasa bertindak The Board of Directors shall always

independen, dalam arti tidak act independently, in the meaning that
mempunyai benturan kepentingan yang it shall not have conflict of interest
dapat mengganggu kemampuannya which may disturb its capability to
untuk melaksanakan tugas secara carry out its duties independently and
mandiri dan kritis, baik dalam hubungan critically, within one and another and
satu sama lain maupun hubungan in the relationship with the Board of
terhadap Dewan Komisaris. Commissioners.
Direksi tidak memiliki hubungan The Board of Directors shall not have
keuangan, hubungan kepengurusan, financial relationship, management
kepemilikan saham dan/atau hubungan relationship, share ownership and/
keluarga dengan anggota Direksi or family relationship with the other
lainnya, Dewan Komisaris dan/atau members of the Board of Directors,
Pemegang Saham Pengendali atau Board of Commissioners and/or
hubungan dengan Bank, sehingga Controlling Shareholders or relationship
mereka dapat melaksanakan tugas with the Bank, so that it may carry
dan tanggung jawabnya secara out its duties and responsibilities
independen. independently.
Hubungan afiliasi dapat dilihat pada The affiliate relationship can be

tabel di bawah ini: observed in the following table:

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Finansial Dengan
Family Relationship with Financial Relationship with
Pemegang Pemegang
Nama & Jabatan Dewan Saham Dewan Saham
Direksi Direksi
Name & Title Komisaris Pengendali Komisaris Pengendali
BOD BOD
BOC Controlling BOC Controlling
Shareholder Shareholder
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Vishal Tulsian
Direktur Utama - √ - √ - √ - √ - √ - √
President Director
I.N. Mawa
Direktur
Kepatuhan - √ - √ - √ - √ - √ - √
Compliance
Director
Tuk Yulianto, SH,

MM
Direktur
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Operasional
Operations
Director
Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Positions of the BOD
Masing-masing anggota Direksi Each Board of Directors member does

tidak memiliki rangkap jabatan pada not hold concurrent position in other
perusahaan lain. company.
Kepemilikan Saham Direksi dan Share Ownership of the BOD and

Dewan Komisaris pada Bank BOC in the Bank
Per tanggal 31 Desember 2019, tidak As of December 31, 2019, there are
terdapat anggota Direksi dan Dewan no members of the Board of Directors
Komisaris yang memiliki saham pada and Commissioners holding shares in
Bank. the Bank.
Rapat Direksi Board of Directors Meeting
Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, Pursuant to the Bank’s Articles of

Rapat Direksi wajib diselenggarakan Association, Meeting of the Board of
secara berkala paling sedikit 1 (satu) Directors shall be convened periodically
kali dalam setiap bulan. Sepanjang in at least 1 (one) time in every month.
tahun 2019, Direksi telah melakukan In 2019, the Board of Directors has
12 (dua belas) kali rapat dimana rata- convened 12 (twelve) meetings where
rata tingkat kehadiran anggota Direksi the average of attendance level of the
dalam rapat adalah 83,3% (delapan members of the Board of Directors in
tiga koma tiga persen). the meetings is 83.3% (eighty three
and three percent).

Rincian agenda Rapat Direksi adalah The details of the agenda of the Meeting
sebagai berikut: of the Board of Directors is as follows:
No Tanggal / Date Agenda

1 07 Jan 2019 Pembahasan atas kewajiban pelaporan akhir tahun 2018
Discussions on the reporting obligations at the end of 2018
2 26 Feb 2019 Revisi Rencana Bisnis Bank Tahun 2019-2021
Revisions to 2019 – 2021 Bank’s Business Plan
3 1 Mar 2019 Persiapan Pemindahan Kantor Cabang Songoyudan Ke Wiyung
Preparation to move the Songoyudan branch to Wiyung
4 15 Apr 2019 1. Evaluasi komposisi dan pertumbuhan DPK dan kredit
2. Komposisi Loan to Deposit Ratio
3. Pendapatan Bank dan Dana Kelola Treasuri
4. Data aktual beban bunga dan marjin
5. Performa kinerja treasuri: Earning Asset and Interbank Call Money
6. Proyeksi Likuiditas
1. Evaluation on the composition and growth of Third Party Funding and
Bank’s credit
2. Composition of Loan to Deposit Ratio
3. Bank’s income and treasury funding
4. Actual amount of interest expense and margin
5. Treasury performance : Earning Asset and Interbank Call Money
6. Liquidity projection
5 6 May 2019 1. Pertumbuhan DPK dan kredit
2. Komposisi produktif dan konsumtif kredit
3. Rasio keuangan
4. Suku bunga
5. Target Tunaiku dan Business Banking
6. Sistem Flagging
1. Growth of Third Party Funding and Bank’s loan
2. Composition on Productive and Consumptive Loan
3. Financial Ratios
4. Interest rate
5. Target on Tunaiku and Business Banking
6. Flagging system
6 17 Jun 2019 1. Pertumbuhan DPK dan kredit
2. Komposisi tabungan
3. Key Risk Indicator terkait dengan Komite Manajemen Dana
4. Target Tunaiku dan Business Banking
1. Growth of Third Party Funding and Bank’s loan
2. Savings account composition
3. Key Risk Indicator related to Asset Liability Committee
4. Target on Tunaiku and Business Banking
7 16 Jul 2019 Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme
Implementation on the Anti Money Laundering and Anti Terrorism Funding
8 15 Aug 2019 Pembahasan hasil pemeriksaan Unit Kerja Anti Pencucian Uang dan
Pendanaan Terorisme
Discussions on the audit result of the Anti Money Laundering and Anti
Terrorism Funding working unit
9 17 Sept 2019 Tindak lanjut atas hasil temuan OJK
Follow up on the OJK Audit Findings
10 23 Oct 2019 1. Realisasi RBB per Q3 2019
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK
1. RBB realization as of Q3 2019
2. Follow up actions on OJK audit findings
11 29 Nov 2019 1. Rencana Bisnis Bank 2020 – 2022
2. Tindak lanjut atas hasil temuan OJK
3. Progres update data nasabah (dalam rangka pemenuhan prinsip Know
Your Customer)
1. 2020 – 2022 Bank Business Plan
2. Follow up actions on OJK audit findings
3. Progress on update of customer's data (in relation to the compliance
on Know Your Customer principle)
12 19 Des 2019 Rencana Rapat Direksi tahun 2020
Plan for 2020 BOD Meetings

Tingkat kehadiran anggota Direksi pada Rapat
Attendance level of the BOD members at the meetings
Jumlah Rapat Kehadiran fisik Kehadiran via

Nama Jabatan
Meeting Physical telekonferensi %
Name Title
Frequency attendance Teleconference
Direktur Utama
Vishal Tulsian 12 6 4 83
President Director
Direktur
Tuk Yulianto, SH,
Operasional 12 12 - 100
MM
Operations Director
Direktur Kepatuhan
I.N. Mawa Compliance 12 12 - 100
Director
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy of the Board

Direksi of Directors
Secara umum, remunerasi Direksi In general, the remuneration for the

ditentukan berdasarkan tugas, Board of Directors is determined based
tanggung jawab dan wewenang, on their duties, responsibilities and
dengan mempertimbangkan antara authorities, by considering, among
lain, kemampuan Bank dan kondisi others, the Bank’s financial as well as
pasar. Remunerasi Direksi diputuskan market condition.
oleh RUPS.
Paket Remunerasi dan Fasilitas Remuneration Package and Other

Lain yang diterima oleh Direksi Facilities received by the Boar of
Directors
2019
Direktur
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain
Directors
Type of Remuneration & Other Facilities
Orang Rp (Juta)
Person IDR (Mio)
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas
lainnya dalam bentuk non natura)
3 2,069
Remuneration (salary, bonus, routine, allowance, tantiem, and other
non natura facilities)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan, dsb)
1 1,278
Other facilities in the form of natura (housing, transportation, health
insurance, etc)
Jumlah
3,347
Total

Jumlah Remunerasi Total Remuneration of the Board of
Direksi Directors
2019
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 Tahun
Total Remuneration per Person in 1 Year Jumlah Direktur
Number of Directors
Di atas 2 Miliar Rupiah
Above Rp 2 Billion -
Di atas 1 Miliar Rupiah s/d 2 Miliar Rupiah
Above 1 Billion IDR up to Rp 2 Billion -
Di atas 500 Juta Rupiah s/d 1 Miliar Rupiah
Above 500 Million IDR up to Rp 1 Billion 3
500 Juta Rupiah kebawah
Under Rp 500 Million -
Remunerasi Direksi Bersifat Variable Remuneration of the Board

Variable of Directors
Jumlah diterima dalam 1 Tahun

Remunerasi yang bersifat variable Amount Received in 1 Year
Variable Remuneration Jumlah Direktur Rp (Juta)
Number of Directors IDR (Mio)
Total - -
SERTIFIKASI MANAJEMEN RISK MANAGEMENT

RISIKO CERTIFICATION
Sebagaimana diatur dalam Peraturan As regulated in the Regulation of

Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009
tentang Sertifikasi Manajemen Risiko on Certification of Risk Management
bagi Pengurus dan Pejabat Bank for the Management and Officials of
Umum, Pengurus Bank (dhi. Dewan Commercial Banks, Bank Management
Komisaris dan Direksi) wajib memiliki (namely Board of Commissioners and
Sertifikat Manajemen Risiko yang Board of Directors) is obliged to have the
diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Risk Management Certificate issued by
Profesi, dengan klasifikasi sebagai the Profession Certification Institution
berikut: with the following classification:
Jabatan Masa Berlaku

Level
Title Validity Period
Komisaris Min. Level 1 4 tahun / years
Commissioner
Komisaris Independen Min. Level 2 4 tahun / years
Direktur Utama dan Direktur dari Bank dengan aset Rp 1 Min. Level 4 2 tahun / years
Trilliun – Rp 10 Triliun
President Director and Director from the Bank with asset
within IDR 1 trillion – 10 trillion

Dalam hal masa berlaku sertifikasi If the validity period of the certification
tersebut telah habis, maka wajib has ended, Refreshment Program shall
dilakukan Program Pemeliharaan be carried out periodically in at least:
(Refreshment) secara berkala paling
kurang:
a. 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun a. 1 (one) time in 4 (four) years for
untuk tingkat 1 dan 2; atau levels 1 and 2; or
b. 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun b. 1 (one) time in 2 (two) years for
untuk tingkat 3, 4 dan 5. levels 3, 4 and 5.
Oleh karena itu, maka Anggota Direksi Therefore, members of the Board of
Bank Amar wajib lulus Sertifikasi Directors of Bank Amar is obliged
Manajemen Risiko minimal level 4. to pass minimum Level 4 of the
Sertifikasi tersebut juga merupakan Risk Management Certification.
salah satu syarat untuk mengikuti The certification is also one of the
fit and proper test yang dilakukan requirements to participate in a fit and
oleh OJK. Berikut daftar sertifikasi proper test organized by OJK. The
manajemen risiko yang dimiliki oleh following is the list of risk management
Anggota Direksi: certification owned by the Board of
Directors:
Tanggal Tanggal
Sertifikat Kadaluarsa
Nama & Jabatan Penyelenggara Tingkat Bidang dikeluarkan
Expiration
Name & Title Organizer Level Sector Date of Date
Certificate
Issuance
Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko
(Risk Management 4 Risk Management 23 Aug 2014 22 Aug 2016
Certification Agency
Vishal Tulsian or “BSMR”)
Bank Credit Risk
Measurement, Capital
Direktur Utama
BSMR Refresher and Accounting 15 Aug 2016 22 Aug 2018
President Director Requirements under
Basel III and IFRS 9
Workshop Internal
BSMR Refresher Capital Adequacy 26 July 2018 22 Aug 2020
Assessment Process
I.N. Mawa IRPA / Bank Indonesia 5 Risk Management 15 Apr 2005 14 Apr 2021
Understanding Fraud,
Dir. Kepatuhan Perbanas Institute Refresher Risk Profile and GCG 8 Aug 2019 14 Apr 2021
Compliance Dir. in Bank
Tuk Yulianto, S.H, BSMR 5 Risk Management 23 Jul 2016 22 Jul 2018
M.M Workshop:
An effective credit
BSMR Refresher restructuring to 10 Jul 2018 22 Jul 2020
Dir. Operasional
improve the bank’s
Operations Dir. performance

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Bank diangkat The Corporate Secretary of the Bank

berdasarkan Surat Keputusan Direksi was appointed based on Resolution
No. 036/SK-DIR/SDM/VIII/2019 of the Board of Directors No. 036/SK-
tanggal 26 Agustus 2019. Sekretaris DIR/SDM/VIII/2019 dated August 26,
Perusahaan Bank bertanggung jawab 2019. The Bank’s Corporate Secretary
langsung kepada Direktur Utama. is directly reporting to the President
Director.
Sekretaris Perusahaan mempunyai The Corporate Secretary’s duties and

tugas dan tanggung jawab, antara responsibilities, among others, acting as
lain, bertindak sebagai mediator Bank the Bank’s mediator with stakeholders
dengan para pemangku kepentingan such as regulator, investor and the
seperti regulator, investor, dan public especially issues related to
masyarakat luas khususnya hal yang Capital Market which is responsible to
terkait dengan Pasar Modal yang ensure the company’s compliance with
bertanggung jawab untuk memastikan the applicable statutory regulations as
kepatuhan perusahaan terhadap part of the implementation of Good
peraturan perundang-undangan Corporate Governance (GCG).
yang berlaku sebagai bagian dari
implementasi Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (GCG).
Pembentukan, pengangkatan, dan The establishment, appointment and

pelaksanaan fungsi serta tugas implementation of functions and duties
Sekretaris Perusahaan, antara lain of a Corporate Secretary, among
mengacu pada Peraturan OJK No. others, refer to the Regulation of OJK
35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris No. 35/POJK.04/2014 concerning
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Corporate Secretary of Issuer or Public
Publik. Company.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY PROFILE
Jelysia
33 tahun / years
Riwayat Pendidikan
Bachelor of Commerce, University of New
South Wales, 2018
Bachelor of Commerce, University of New
South Wales, 2008
Dasar Hukum & Masa Jabatan

Legal Basis & Term Of Office
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
melalui Surat Keputusan Direksi no.
36/SK-DIR/SDM/VIII/ 2019 tanggal 26 Agustus
2019.
Serves as Corporate Secretary through Reso-
lution of the Board of Directors no.
36/SK-DIR/SDM/VIII/2019 dated August 26,
2019
Rangkap Jabatan Pendidikan dan/atau

Concurrent Positions Pelatihan Tahun 2019
- Education and/or
Pengalaman Kerja Trainings in 2019
Working Experience Indonesia Corporate Secretary Associa-
2017 - 2019 Corporate Finance, tion (ICSA) workshop Corporate Gover-
PT Lippo Karawaci Tbk. nance Officer Batch 6 (17 - 18 Jul 2019)
2013 - 2017 Corporate Finance, Effective Corporate Social Responsibility

PT Metropolis Propertindo (organized by ICSA) (25 Sept 2019)
Utama
Hubungan Afiliasi
2012 - 2013 Corporate Finance,
Affiliate Relationship
PT MNC Investama Tbk.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
2011 - 2012 Claims Coordinator, anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun
Toshiba Australia Pte Ltd dengan anggota Direksi, atau dengan peme-
gang saham utama.
She is not affiliated with the members of the
Board of Commissioners, or Board of Directors
or with major shareholders.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sesuai ketentuan OJK, Sekretaris Pursuant to the provision of OJK, a

Perusahaan antara lain bertugas Corporate Secretary among others has
mengikuti perkembangan Pasar Modal the duties to follow the development
khususnya peraturan perundang- of Capital Market, especially the
undangan yang berlaku di bidang Pasar applicable regulations in Capital
Modal dan memberikan masukan Market and give inputs to the Board of
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Directors and Board of Commissioners
untuk mematuhi ketentuan peraturan to comply with the regulations in Capital
perundang-undangan di bidang Pasar Market.
Modal.
Sekretaris Perusahaan juga bertugas A Corporate Secretary also has the

membantu Direksi dan Dewan duty to assist the Board of Directors and
Komisaris dalam pelaksanaan tata Board of Commissioners in executing
kelola perusahaan yang meliputi: corporate governance which includes:
1. Keterbukaan informasi 1. Disclosing information to the

kepada masyarakat, termasuk public, including ensuring the
ketersediaan informasi tertentu availability of certain information
pada situs web Bank; in the Bank’s website;
2. Penyampaian laporan kepada OJK 2. Submitting report to OJK and/or
dan/atau Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange on a
(BEI) secara tepat waktu; timely manner;
3. Penyelenggaraan dan 3. Organizing and documenting of
dokumentasi RUPS; GMS;
4. Penyelenggaraan dan 4. Organizing and documenting the
dokumentasi rapat Direksi dan meetings of the Board of Directors
rapat Dewan Komisaris; and meetings of the Board of
Commissioners;
5. Pelaksanaan program orientasi 5. Convening orientation program to
bagi Direktur dan Komisaris baru new Director and Commissioner
Perseroan; of the Company;
6. Bertindak sebagai penghubung 6. Acting as liaison between the Bank
antara Bank dengan pemegang and the Bank’s shareholders,
saham Bank, OJK, bursa dan OJK, stock exchange and other
pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Implementation of Duties of
Perusahaan Tahun 2019 Corporate Secretary in 2019
Pada tahun 2019, Sekretaris In 2019, the Corporate Secretary has

Perusahaan telah melaksanakan carried out the following duties:
tugas-tugas antara lain sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan dan 1. Organized and administered

mengadministrasikan RUPS Annual GMS and Extraordinary
Tahunan dan RUPS Luar Biasa GMS
2. Menyelenggarakan dan 2. Organized and administered
mengadministrasikan rapat-rapat meetings of the Board of Directors
Direksi dan Dewan Komisaris and meetings of the Board of
Commissioners
3. Melakukan penyesuaian 3. Carried out adjustment to the
kebijakan Bank terkait tata kelola Bank’s policy related to corporate
perusahaan. governance
4. Menindaklanjuti hasil pemeriksaan 4. Carried out follow up actions
tahunan OJK, khususnya yang to the results of OJK’s annual
terkait dengan tata kelola findings, especially those related
perusahaan to corporate governance
5. Membantu proses rencana 5. Assisted the process of Initial

Penawaran Umum Perdana atas Public Offering plan on the Bank’s
Saham Bank shares
6. Menginformasikan dan 6. Informed and advised the Board
memberikan penjelasan kepada of Directors and the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners of the Company
Perseroan mengenai peraturan- concerning regulations in
peraturan di bidang pasar modal, capital market and provided
serta memberikan rekomendasi recommendations on the
atas pemenuhan terhadap compliance with the regulations
peraturan tersebut
7. Melakukan pembaruan pada situs 7. Adjusted the Bank’s website in
web Bank, untuk menyesuaikan accordance with the applicable
dengan peraturan pasar modal capital market regulations
yang berlaku

ORGAN DAN KOMITE ORGANS AND COMMITTEES
DI BAWAH DIREKSI UNDER THE BOARD OF
DIRECTORS
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi In carrying out its duties, the Board of
dibantu oleh Komite-Komite dan Directors is assisted by Committees
Satuan Kerja antara lain: and Work Units, such as:
1. Komite Manajemen Dana 1. Asset Liability Committee
2. Komite Manajemen Risiko 2. Risk Management Committee
3. Komite Kredit 3. Credit Committee
4. Komite Personalia 4. Personnel Committee
5. Komite Kebijakan Kredit 5. Credit Policy Committee
6. Komite Pengarah Teknologi dan 6. Information and Technology

Informasi Steering Committee
7. Sekretaris Perusahaan 7. Corporate Secretary
8. Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) 8. Internal Audit Work Unit (SKAI)
9. Satuan Kerja Kepatuhan 9. Compliance Work Unit
10. Satuan Kerja Manajemen Risiko 10. Risk Management Work Unit
Komite Manajemen Dana Asset Liability Committee
Komite Manajemen Dana atau The Asset Liability Committee

Asset Liability Committee (“ALCO”) (“ALCO”) is responsible to determine
bertanggung jawab atas penentuan the policy and asset strategy of the
arah kebijakan dan strategi aset Bank Bank, in accordance with the prudential
dengan berpedoman pada prinsip principles, risk management and the
kehati-hatian, pengelolaan risiko dan applicable regulations, including but not
ketentuan yang berlaku, termasuk limited to balance sheet management,
namun tidak terbatas pada manajemen liquidity, interest rate, profitability and
neraca, likuiditas, suku bunga, growth.
profitabilitas dan pertumbuhan.
ALCO melakukan pertemuan secara ALCO carries out periodic meeting

berkala untuk mengevaluasi posisi to evaluate the position of the Bank’s
aktiva dan kewajiban Bank serta assets and obligations and to maintain
menjaga keselarasan dana pihak the conformity of third party’s fund and
ketiga dan kredit Bank. Bank’s loans.

Anggota Komite Manajemen Dana Members of the Asset Liability
Bank adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
- Direktur Utama - President Director

- Direktur Operasional - Operations Director
- Business Banking Function - Business Banking Function
- Credit Admin & Custody Function - Credit Admin & Custody Function
- Finance Function - Finance Function
- Function Office Retail Credit - Tunaiku Function Office Retail
Tunaiku Credit
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko bertanggung The Risk Management Committee is

jawab untuk memastikan bahwa Bank responsible to ensure that the Bank
telah memiliki kerangka manajemen has had effective risk management
risiko yang efektif sesuai dengan framework pursuant to the prudential
prinsip kehati-hatian. Untuk itu, principles. Therefore, the Risk
Komite Manajemen Risiko bertugas Management Committee has the duty
menetapkan dan mengevaluasi to stipulate and evaluate overall risk
pengelolaan risiko secara keseluruhan management and to formulize the risk
dan merumuskan strategi dan management strategy and policy to be
kebijakan manajemen risiko yang akan implemented by the Bank in the future.
diterapkan Bank ke depan.
Dengan adanya Manajemen Risiko With this Risk Management, the overall
maka pengelolaan risiko Bank management of Bank’s risks can be
secara keseluruhan dapat dilakukan carried out on an integrated basis,
secara terpadu, terarah, koordinatif directed, on a coordinated basis and
dan berkesinambungan untuk continuously to improve business
meningkatkan kinerja usaha. performance.
Keanggotaan Komite Manajemen Composition of Risk Management
Risiko adalah sebagai berikut: Committee is as follows:
Ketua : Direktur Chairperson : Compliance Director

Kepatuhan
Ketua Pengganti : Direktur Substitute
Operasional Chairperson : Operations Director
Sekretaris : Kepala Divisi Secretary : Head of Compliance
Kepatuhan Division

Anggota : Members :
Kepala Satuan Kerja Audit Internal Head of Internal Audit Work Unit
Kepala Divisi Kredit Retail Head of Retail Credit Division
Business Banking Function Business Banking Function
Kepala Divisi Finance Head of Finance Division
Kepala Divisi IT Head of IT Division
Komite Kredit Credit Committee
Komite Kredit mempunyai tugas dan The Credit Committee has the duties
tanggung jawab untuk memutuskan and responsibilities to stipulate credit
persetujuan pemberian kredit sesuai granting approval pursuant to the
batas/limit yang telah ditentukan. stipulated limit. Credit Committee
Komite Kredit beranggotakan anggota comprises of members of the Board of
Direksi dan Pejabat yang terkait. Directors and the related Officials.
Keanggotaan Komite Kredit adalah Composition of Credit Committee is as

Ketua : President Director Chairperson : President Director

Sekretaris : Credit Admin & Secretary : Credit Admin &
Custody Function Head Custody Function Head
Anggota : Operations Director Members : Operations Director
Compliance Director Compliance Director
Business Banking Business Banking
Function Head Function Head
Komite Personalia Personnel Committee
Komite Personalia bertanggung Personnel Committee is responsible

jawab untuk merumuskan kebijakan to formulize policies related to
terkait dengan remunerasi pegawai, employee remuneration, selection
sistem seleksi, prosedur dan kriteria system, procedure and evaluation of
evaluasi penerimaan pegawai, sistem employment, performance assessment
penilaian kinerja, peningkatan disiplin system, improvement of employees’
dan moral kerja pegawai, pelaksanaan discipline and morals, execution of
rotasi dan mutasi antar unit kerja rotation and transfer between work
untuk menghindari kejenuhan, units to avoid overfull, improvement
peningkatan produktivitas dan proses of productivity and knowledge/skill
alih pengetahuan/ketrampilan (transfer transfer process.
knowledge).

Keanggotaan Komite Personalia Composition of Personnel Committee
adalah sebagai berikut: is as follows:
Ketua : Direktur Chairperson : Compliance Director

Kepatuhan
Ketua Pengganti : Direktur Substitute
Operasional Chairperson : Operations Director
Sekretaris : Kepala Divisi Secretary : Head of People
Sumber Daya Division
Manusia
Anggota : Setiap kepala unit Members : Every head of work
kerja 1 tingkat di unit 1 level below the
bawah Direksi, Board of Directors, for
untuk masing- each division
masing bagian subordinating them
yang dibawahinya
Komite Kebijakan Kredit Credit Policy Committee
Komite Kebijakan Kredit memiliki The Credit Policy Committee has a

peran untuk membantu Direksi dalam role to help the Board of Directors in
merumuskan kebijakan kredit terutama formulating credit policies, especially
yang berkaitan dengan prinsip kehati- those relating to the principle of
hatian dalam perkreditan. Komite prudence in credit. The Credit
Kebijakan Kredit juga memantau Policy Committee also monitors the
penerapan kebijakan perkreditan, serta implementation of credit policies,
memberikan saran untuk perbaikan and provides recommendations
atas hasil pemantauan yang telah for improvements to the results of
dijalankan. monitoring that have been carried out.
Keanggotaan Komite Kebijakan Kredit Composition of the Credit Policy

adalah sebagai berikut: Committee is as follows:
Ketua : President Director Chairperson : President Director

Sekretaris : Credit Admin & Secretary : Credit Admin &
Custody Function Custody Function
Head Head
Anggota : Operations Director Members : Operations Director
Compliance Director Compliance Director
Business Banking Business Banking
Function Head Function Head
Functional Office Retail Functional Office
Credit Tunaiku Head Retail Credit Tunaiku
Head

Komite Pengarah Teknologi Information Technology Steering
Informasi Committee
Komite Pengarah Teknologi Informasi The Information Technology Steering

bertanggung jawab memberikan Committee is responsible to give
rekomendasi kepada Direksi terkait recommendations to the Board of
dengan Rencana Strategis Teknologi Directors related to the Information
Informasi (“RSTI”) sejalan dengan Technology Strategic Plan (Rencana
rencana strategis kegiatan usaha, Strategis Teknologi Informasi - “RSTI”)
kesesuaian proyek-proyek TI baik parallel to the strategic plan of business
dengan rencana strategis, kebutuhan activities, compliance of IT projects
sistem informasi manajemen maupun with strategic plan, requirements of
kegiatan usaha Bank, efektivitas management information system
langkah-langkah meminimalkan risiko and the Bank’s business activities,
atas investasi Bank pada sektor TI, effectiveness of measures to minimize
pemantauan atas kinerja TI dan upaya risk on the Bank’s investment in IT
peningkatannya, upaya penyelesaian sector, monitoring on IT performance
berbagai masalah terkait TI, dan lain- and its improvement efforts, settlement
lain. of various IT-related issues, and the
likes.
Keanggotaan Komite Pengarah Composition of Information Technology

Teknologi Informasi adalah sebagai Steering Committee is as follows:
berikut:
Ketua : Direktur Utama Chairperson : President Director

Sekretaris : Direktur Kepatuhan Secretary : Compliance Director
Anggota : Kepala Divisi IT Members : Head of IT Division
Functional Office Functional Office
Retail Credit Tunaiku Retail Credit Tunaiku
Head Head
Internal Audit Internal Audit
Satuan Kerja Audit Internal (“SKAI”) The Internal Audit Work Unit (Satuan
bertugas untuk menjamin berfungsinya Kerja Audit Internal - “SKAI”) has the
pengawasan internal sebagai bagian duties to guarantee the functionality
penting dari pengendalian internal of internal supervision as a vital part
Bank. SKAI dibentuk independen of the Bank’s internal control. SKAI
terhadap satuan kerja operasional is established independently towards
sehingga dapat bekerja dengan operation work unit that it can work
bebas dan obyektif, serta mampu freely and objectively, and shall be
mengungkapkan pandangan dan capable to reveal its views and opinions
pemikirannya tanpa pengaruh ataupun without influence or pressure from the
tekanan dari manajemen maupun management or any other party related
pihak lain terkait Bank. to the Bank.

SKAI merupakan organ penting dalam SKAI is a vital organ in ensuring the
rangka memastikan terlaksananya implementation of check and balance.
check and balance. Peran dan fungsi The role and function of SKAI shall
SKAI senantiasa ditingkatkan dalam always be improved in order to give a
upaya untuk memberikan masukan more strategic input in the management
yang lebih strategis dalam pengelolaan of banking operation activities.
aktivitas operasional perbankan.
Selain diarahkan untuk mengawasi Other than directed to supervise the

risk assets Bank dan penerapan Bank’s risk assets and implementation
pengawasan berbasis risiko (risk-based of risk-based supervision, SKAI is also
supervision), SKAI juga diharapkan expected to give early warnings to the
untuk memberikan peringatan dini bagi management through special inputs
manajemen melalui masukan-masukan in securing the Bank’s assets and
khusus dalam mengamankan aset improving adequacy and effectiveness
Bank serta meningkatkan kecukupan of internal control.
dan efektivitas kontrol internal.
Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Work Unit
Satuan Kerja Kepatuhan (Compliance Compliance Work Unit is an independent

Work Unit) merupakan satuan kerja work unit, established separately and
yang independen, dibentuk secara freely from the influence of other work
tersendiri dan bebas dari pengaruh units, and has direct access to the
satuan kerja lainnya, serta memiliki Director subordinating Compliance
akses langsung pada Direktur yang Function. The Compliance Work Unit is
membawahi Fungsi Kepatuhan. Satuan established in the Bank’s Head Office
Kerja Kepatuhan dibentuk di Kantor but carries out Compliance Function
Pusat Bank, namun melaksanakan within the Bank’s office network.
Fungsi Kepatuhan di seluruh jaringan Compliance Work Unit is functioned
kantor Bank. Satuan Kerja Kepatuhan to ensure and maintain that all of
berfungsi untuk memastikan dan the Bank’s activities have complied
menjaga bahwa seluruh aktivitas with the provision as regulated in the
Bank telah memenuhi ketentuan applicable laws and regulations, so that
sebagaimana diatur peraturan dan the potential risk to the Bank’s business
perundang-undangan yang berlaku, activity can be anticipated earlier.
sehingga potensi risiko kegiatan usaha
Bank dapat diantisipasi lebih dini.

Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Work Unit
Satuan Kerja Manajemen Risiko The Risk Management Work Unit

(“SKMR”) berfungsi untuk (Satuan Kerja Manajemen Risiko
mengidentifikasi, mengukur, memantau - “SKMR”) is functioned to identify,
dan mengendalikan aspek risiko yang measure, monitor and control the
melekat pada setiap aktivitas Bank. risk aspects attached to each of the
Proses penilaian risiko yang dilakukan Bank’s activities. The process of risk
telah mencakup delapan jenis risiko. assessment carried out has comprised
SKMR bertanggung jawab langsung the eight types of risks. SKMR shall be
kepada Direktur Kepatuhan. directly responsible to the Compliance
Director.
Penilaian atas Kinerja Komite dan Assessment on the Performance of

Satuan Kerja di Bawah Committees and Work Units under
Direksi the Board of Directors
Direksi menilai bahwa selama tahun The Board of Directors assessed that
2019, komite-komite dan satuan kerja in 2019, the committees and work
yang berada di bawah fungsi Direksi units under the function of the Board of
telah menjalankan tugasnya secara Directors have carried out their duties
baik serta membantu Direksi dalam in a well manner and have assisted
melakukan pengelolaan Bank. the Board of Directors in managing the
Bank.
Program Pelatihan dan Training and Competence

Pengembangan Kompetensi Development Program of the Board
Dewan Komisaris dan of Commissioners and Board of
Direksi Directors
Seluruh anggota Dewan Komisaris All members of the Bank’s Board

dan Direksi Bank berkomitmen untuk of Commissioners and Board of
meningkatkan kompetensi dalam Directors are committed to improve
rangka menunjang pelaksanaan tugas their competence in supporting the
dan tanggung jawab sehari-hari. implementation of duties and daily
responsibilities.
Komitmen tersebut tercermin dari The commitment is reflected from the

pelatihan yang diikuti oleh masing- trainings carried out by each member of
masing anggota Dewan Komisaris the Board of Commissioners and Board
dan Direksi sepanjang tahun 2019 of Directors in 2019, as can be seen in
sebagaimana dapat dilihat pada Profil the Profile of Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi. and Board of Directors section.

AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Audit internal merupakan proses Internal audit is an audit process

pemeriksaan (audit) yang dilakukan performed by the Bank through
Bank melalui perangkat atau organ Bank’s internal component or organ.
internal Bank. Proses audit internal The process of Bank internal audit is
Bank dilakukan oleh Satuan Kerja performed by Internal Audit Function
Audit Internal (SKAI) atau Internal Audit (IAF) led by Internal Audit Function
Function yang dipimpin oleh seorang Head. IAF assists organization to
Kepala Divisi SKAI. SKAI membantu achieve their goal through internal audit
organisasi mencapai tujuannya melalui activity (assurance and consulting)
aktivitas internal audit (assurance dan and investigative activities in order to
consulting) dan aktivitas investigasi provide an independent assessment
dalam rangka memberikan penilaian of internal control, risk management
yang independen atas internal control, implementation and governance
penerapan risk management dan process in the Bank’s organization.
proses governance dalam organisasi Until the end of 2019, IAF kept making
Bank. Hingga akhir tahun 2019, needed innovation in accordance with
SKAI terus melakukan inovasi yang banking industry. IAF also attentive to
dibutuhkan sesuai dengan industri the use of methodologies that are able
perbankan. SKAI juga memperhatikan to support the audit process to be more
penggunaan metodologi yang mampu effective and efficient.
mendukung proses audit agar lebih
efektif dan efisien.
1. Peraturan Bank Indonesia 1. Bank Indonesia Regulation No.

Nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 5/8/PBI/2003 dated 19 May 2013
Mei 2003 mengenai Penerapan concerning the Implementation of
Manajemen Risiko Bagi Bank Risk Management for Commercial
Umum sebagimana telah diubah Banks as amended by the
oleh Peraturan Bank Indonesia Regulation of Bank Indonesia
Nomor 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Number 11/25/PBI/2009 dated 1
Juli 2009 July 2009
2. Peraturan Otoritas Jasa 2. Financial Services Authority
Keuangan Republik Indonesia Regulation No. 1 /POJK.03/2019
Nomor 1 /POJK.03/2019 Tentang concerning the Implementation
Penerapan Fungsi Audit Intern of Internal Audit Function for
Pada Bank Umum. Commercial Banks

Piagam Audit Internal Internal Audit Charter
SKAI memiliki suatu Pedoman Kerja IAF has a guideline in the form of
berupa Piagam Audit Internal, yang Internal Audit Charter, which governing
mengatur, antara lain: the followings:
1. Struktur dan kedudukan Satuan 1. Structure and composition of the

Kerja Audit Intern (SKAI); IAF;
2. Tugas dan tanggung jawab SKAI 2. Duties and responsibilities of IAF
serta hubungan dengan unit and its relations with work units
kerja yang melakukan fungsi that perform control functions;
pengendalian;
3. Wewenang SKAI; 3. IAF authorities;
4. Kode Etik Audit Intern; 4. Code of Ethics of Internal Audit;
5. Persyaratan auditor intern dalam 5. Internal auditor requirements in
SKAI; IAF;
6. Pertanggungjawaban SKAI; 6. IAF accountability;
7. Larangan perangkapan tugas 7. Prohibition of the internal auditor
untuk jabatan auditor intern serta on having dual function and
pelaksana dalam SKAI, termasuk employment as well as from having
pelaksanaan kegiatan operasional assignments and responsibilities
Bank dan dalam perusahaan in the Bank’s operational activities,
anak; including in subsidiary companies;
8. Kriteria penggunaan tenaga ahli 8. Criteria for external experts in
ekstern dalam mendukung fungsi supporting internal audit function;
audit intern;
9. Syarat dan ketentuan yang harus 9. Terms and conditions that must
dipenuhi oleh SKAI untuk menjaga be fulfilled by IAF to maintain its
independensi apabila diminta independence if requested to
untuk memberikan layanan provide consulting service or other
konsultasi atau tugas khusus lain; specific duties;
10. Tanggung jawab dan akuntabilitas 10. Responsibilities and account-

kepala SKAI; abilities of the Head of IAF;
11. Persyaratan untuk mematuhi 11. Requirements to comply with
Standar Profesional Audit Intern; Internal Audit Professional
Standards;
12. Prosedur dalam koordinasi fungsi 12. Procedure in coordinating the

audit intern dengan ahli hukum internal audit function with legal
atau auditor ekstern; experts or external auditor;

13. Kebijakan pembatasan penugas- 13. Policy on the limitation of periodic
an secara berkala dan masa assignments and cooling-off
tunggu (cooling-off period) kepada period for IAF personnel; and
anggota SKAI; dan
14. Kebijakan pembatasan pengguna- 14. Policy on limiting the use of
an jasa dan masa tunggu (cooling- services and cooling-off period for
off period) bagi pihak ekstern. external parties.
Piagam Audit Internal Bank mengacu Bank’s Internal Audit Charter refers to
kepada Penerapan Fungsi Audit Intern the Implementation of Internal Audit
Pada Bank sesuai dengan Peraturan Functions at the Bank in accordance
Otoritas Jasa Keuangan Republik with the Regulation of the Financial
Indonesia Nomor 1/POJK.03/ 2019 Services Authority of the Republic of
Tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Indonesia Number 1/POJK.03/ 2019
Pada Bank Umum. Rencana kerja SKAI concerning the Implementation of
tersebut dikaji ulang setiap semester Internal Audit functions for Commercial
untuk memastikan relevansinya Banks. The IAF work plan is reviewed
dengan kondisi dan risiko bisnis Bank, every semester to ensure its relevance
rencana kerja SKAI 2019 disetujui with Bank’s conditions and risks, 2019
oleh Presiden Direktur dan Komisaris IAF work plan was approved by the
Independen dengan memperhatikan President Director and Independent
rekomendasi dari Komite Audit. Commissioner by taking into account
the recommendation from Audit
Committee.
Kode Etik Auditor Code of Ethics of the Auditor
Dalam melaksanakan tugas dan In performing its duties and

tanggungjawabnya, SKAI Bank dituntut responsibilities, the Bank’s IAF is
untuk bersikap professional dan taat required to be professional and adhere
pada kode etik yang telah ditetapkan. to the established code of ethics. Bank’s
Kode Etik SKAI Bank adalah sebagai IAF code of ethics are as follows:
berikut:
1. Integritas 1. Integrity
SKAI memiliki integritas dengan IAF has integrity by building trust
membangun kepercayaan as the basis for making reliable
(trust) yang menjadi dasar untuk judgments.
membuat penilaian (judgement)
yang handal.

2. Objektivitas 2. Objectivity
SKAI menunjukkan objektivitas IAF exhibit the highest level
yang tinggi sesuai dengan standar of professional objectivity in
profesi dalam mengumpulkan, accordance with professional
mengevaluasi, dan standards for gathering, evaluating,
mengkomunikasikan informasi and communicating information
tentang aktivitas atau proses about the activity or process being
yang sedang diperiksa. SKAI juga examined. Internal auditors also
memberikan penilaian (judgement) presented a balanced judgement
secara seimbang (balanced) by taking into account all relevant
dengan memperhatikan semua circumstances and not influenced
keadaan yang relevan dan tidak by personal or other interests.
terpengaruh kepentingan pribadi
atau orang lain.
3. Kerahasiaan 3. Confidentiality
SKAI menghormati nilai dan IAF respects the value and
kepemilikan atas informasi ownership of the information
yang diterima dan tidak received and does not disclose
mengungkapkan informasi information without authorization
tersebut tanpa otorisasi kecuali unless there is a legal or
terdapat kewajiban hukum atau professional obligation to disclose
profesi untuk mengungkapkan the information.
informasi tersebut.
4. Kompetensi 4. Competency
SKAI menggunakan pengetahuan, IAF applies the knowledge,
keahlian dan pengalaman yang expertise, and experience needed
diperlukan dalam melaksanakan in performing audit tasks.
tugas audit.
Profil lengkap tercantum dalam The complete profile is stated in

Profil Senior Eksekutif Aktivitas SKAI the Profile of Senior Executives IAF
harus dilaksanakan dengan keahlian activities must be performed with
profesional yaitu memiliki pengetahuan, professional expertise that have
keterampilan dan kompetensi lainnya the knowledge, skills and other
yang dibutuhkan untuk melaksanakan competencies required to carry out
tanggungjawabnya. their responsibilities.

Struktur Organisasi SKAI Organizational Structure of IAF
President Board of
Director Commissioners
Internal Audit
Audit Committee
Function Head
Internal Audit Anti Fraud

Circle Circle
Pengangkatan Kepala Divisi Appointment of the Head of Internal

SKAI Audit Function
Kepala Divisi SKAI diangkat dan

epatuhan
diberhentikan oleh direktur utama
The Internal Audit Function Head
is appointed and dismissed by the
setelah mendapat persetujuan President Director after obtaining
dari Dewan Komisaris dengan approval from the Board of
mempertimbangkan rekomendasi Commissioners and by considering
Komite Audit, dan selanjutnya the recommendations of the Audit
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Committee, and subsequently reported
Compliance Director
Keuangan (OJK). Berdasarkan Surat to the Financial Services Authority

Keputusan Direksi Number 054/SK- (OJK). Based on Board of Directors
DIR/X/2019 tanggal 25 Oktober 2019 Decree No 054/SK-DIR/X/2019 dated
Compliance
Bank telah menunjuk Bapak Robby Function Head
25 October 2019, Bank has appointed
Hamdani sebagai Kepala Divisi SKAI. Mr. Robby Hamdani as the Head of
Internal Audit Function.
Profil lengkap tercantum dalam Profil The complete profile is stated in the
Anti-Money System and
Senior Eksekutif
Compliance Dept Profile of Senior Executives
Laundering Procedure

Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit Function Duties and
SKAI Responsibilities
a. Membantu tugas Direktur Utama a. Assisting the duties of the

dan Dewan Komisaris dalam President Director and Board of
melakukan pengawasan dengan Commissioners in performing
cara menjabarkan secara oversight by outlining in
operasional baik perencanaan, operational aspects of the
pelaksanaan maupun pemantauan planning, implementation, and
hasil audit. monitoring of audit result.
b. Membuat analisis dan penilaian b. Prepare analysis and assessment
di bidang keuangan, akuntansi, in the financial, accounting,
operasional dan kegiatan lainnya operational, and other activities
melalui pemeriksaan langsung through direct audit and indirect
dan pengawasan secara tidak supervision.
langsung.
c. Mengidentifikasi segala c. Identifying all possibilities to
kemungkinan untuk memperbaiki improve and increase efficiency
dan meningkatkan efisiensi, and effectiveness in the use of
efektifitas penggunaan sumber resources and funds.
daya dan dana.
d. Memberikan saran perbaikan dan d. Providing suggestions for
informasi yang objektif tentang improvement and objective
kegiatan yang diperiksa pada information regarding the activities
semua tingkatan manajemen. examined at all management
levels.
e. Coordinating internal activities
e. Mengkoordinasi kegiatan Intern
with external audit activities so
dengan kegiatan pemeriksa
that optimal audit results able to
eksternal sehingga dapat dicapai
be achieved.
hasil audit yang optimal.
f. Prepare and implement a risk-
f. Menyusun dan melaksanakan
based Bank annual audit plan and
rencana audit tahunan bank
report its realization (Audit Plan) to
berbasis risiko dan melaporkan
the President Director, the Board
realisasinya (Audit Plan) kepada
of Commissioners and the Audit
Direktur Utama, Dewan Komisaris
Committee
dan Komite Audit.
Internal Audit Function Authority

Wewenang SKAI
a. Access all relevant information of

a. Mengakses seluruh informasi
the company related to the duties
yang relevan tentang perusahaan
and functions.
terkait dengan tugas dan fungsi.

b. Melakukan komunikasi secara b. Communicating directly with
langsung dengan Direksi, Dewan the Board of Directors, Board
Komisaris, dan/atau Komite Audit. of Commissioners, and/or Audit
Committee.
c. Mengadakan rapat secara berkala c. Hold regular and ad-hoc meetings
dan insidentil dengan Direksi, with the Board of Directors, Board
Dewan Komisaris, dan/atau of Commissioners, and/or Audit
Komite Audit. Committee.
d. Melakukan koordinasi kegiatan d. Coordinating activities with
dengan auditor eksternal. external auditor.
e. Mengikuti rapat yang bersifat e. Attending strategic meetings.
strategis.
Jumlah dan Komposisi Personil Composition of Internal Audit

SKAI Function Personnel
Per 31 Desember 2019, SKAI didukung As of 31 December 2019, IAF was

oleh sumber daya manusia yang supported by competent human
berkompeten yang memiliki kualifikasi resources who possess adequate
yang memadai. Terdapat 12 (dua qualifications. There are 12 (twelve)
belas) Karyawan SKAI dengan rincian IAF personnel with the following details:
sebagai berikut:
Jabatan Fungsi Jumlah Orang

Position Function Number
Head Internal Audit Function 1
Officer Internal Audit 9
Officer Anti-Fraud 1
Total 12
Sertifikasi Profesi Professional Certification of the

Internal Audit Internal Audit
Sertifikasi Jumlah
Certification Number
Manajemen Risiko Level 3 1
Risk Management Level 3

Kepatuhan Perbankan Level Officer 1
Banking Compliance at Officer Level
Internal Audit Level Auditor 1
Internal Audit at Auditor Level
Program Pelatihan dan Training and Competence

Pengembangan Kompetisi SKAI Development Program of Internal
2019 Audit Function in 2019
Sampai dengan 31 Desember As of 31 December 2019, IAF personnel

2019, karyawan SKAI yang telah who participated in trainings were as
mengikuti pelatihan adalah sebagai follows:
berikut :
Jenis Pelatihan Penyelenggara Tanggal Jumlah

Type of Training Organizer Date Number
Pelatihan Internal Audit Setingkat Ikatan Auditor Intern 15-16 Oct 19 3
Auditor Bank
Internal Audit Training at Auditor Bank Internal Auditor
level Association
Anti-Fraud Otoritas Jasa Keuangan 24 Sep 19 1
Anti-Fraud Financial Services
Authority
Pelatihan Reguler “ Pemahaman Forum Komunikasi 9-10 Oct 19 1
Atas Implementasi PSAK 71 & 73 Direktur Kepatuhan
Yang Akan Diterapkan Pada Tahun Perbankan
2020 Beserta Dampaknya Serta
Communication Forum
Diskusi Mengenai Penyusunan
POJK 51” for Banking Compliance
Director
Reguler training themed “The
Understanding to the Practice of
Indonesia Financial Accounting
Standards No. 71 & 73 to be
Implemented in 2020 as well as its
Effect & Discussion on the Drafting
Regulation of FSA No.51”
LHPK Bank Indonesia 29 Nov 19 1

Pelaksanaan Tugas Implementation Internal Audit
SKAI 2019 Function Tasks in 2019
Sampai dengan 31 Desember 2019, As of 31 December 2019, IAF has

Internal Audit Function (SKAI) telah completed their tasks in accordance
merealisasikan rencana-rencana kerja with their annual audit plan. In addition,
sesuai dengan yang ditetapkan dalam in this achievement there is also a
Rencana Kerja Tahunan. Selain itu, series of ad-hoc assignments for IAF in
dalam pencapaian ini juga terdapat the current year, in line with the Bank’s
serangkaian penugasan ad-hoc bagi business growth and risk profile.
SKAI dalam tahun berjalan, seiring
dengan pertumbuhan bisnis dan profil
risiko Bank.
SKAI melakukan penilaian terhadap IAF assesses the adequacy of the

kecukupan sistem pengendalian internal control system and participates
internal dan berpartisipasi dalam in increasing the effectiveness of the
meningkatkan efektivitas sistem internal control system related to the
pengendalian internal terkait aktivitas Bank’s operational activities
operasional Bank.
Selama tahun 2019, SKAI telah During 2019, IAF has performed the
melaksanakan beberapa pemeriksaan following audits:
berikut:
1. Pemeriksaan Sistem Kliring 1. Examination of National Clearing

Nasional Bank Indonesia (SKNBI). System of Bank Indonesia
(SKNBI).
2. Pemeriksaan Real Time Gross 2. Examination of Real Time Gross
Settlement (BI-RTGS). Settlement (BI-RTGS).
3. Pemeriksaan Electronic Trading 3. Examination of Electronic Trading

Plattform (BI-ETP). Platform (BI-ETP).
4. Pemeriksaan Scripless Securities 4. Examination of Scripless
Settlement System (BI-SSSS). Securities Settlement System (BI-
SSSS).
5. Pemeriksaan Pengelolaan Daftar 5. Examination of National Blacklist
Hitam Nasional (KPDHN) . Management (KPDHN).
6. Pelaksanaan Anti Pencucian 6. Implementation of Anti-Money
Uang dan Pencegahan Laundering and Counter-
Pendanaan Terorisme Financing of Terrorism (AML-
(APU-PPT). CFT).

7. Kegiatan Operasional dan Jasa 7. Branch’s Operation and Services
Cabang. Activities.
8. Aktivitas Fungsional Perkreditan 8. Branch’s Credit Functional
Cabang. Activities.
9. Kegiatan Operasional dan 9. Operational and Functional
Aktivitas Fungsional Perkreditan Activities of Credit Product Tunaiku
Produk Kredit Multiguna Tunaiku.
10. Pemeriksaan GCG posisi 10. Examination of GCG December
Desember 2018. 2018.
11. Pemeriksaan Profil Risiko 2019. 11. Examination of Risk Profile 2019.
12. Pemeriksaan Quality Assurance 12. Examination on Quality Assurance
and Special Project Division. and Special Project Division
Penyimpangan Internal Pada Tahun Internal Fraud In

2019 2019
Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Number of Fraud committed by
Pegawai tidak tetap &

Anggota Direksi & Dekom Pegawai tetap Tenaga alih daya
Penyimpangan BOD and BOC members Permanent employees Contract & outsourced
dalam 1 tahun manpower
Internal Fraud in
a year Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
sebelumnya sebelumnya sebelumnya
berjalan berjalan berjalan
Previous Previous Previous
Current year Current year Current year
year year year
Total Fraud - - - - - -
Telah diselesaikan - - - - - -
Resolved
Dalam proses - - - - - -
penyelesaian di
internal Bank
In the process of
internal settlement
within the Bank
Belum diupayakan - - - - - -
penyelesaian
Settlement has not
yet been sought
Telah - - - - - -
ditindaklanjuti
melalui proses
hukum
Has been followed
up through a legal
process

AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Akuntan Publik memiliki fungsi untuk Public Accountant has a role to

melakukan audit Laporan Keuangan conduct audit to Bank’s Financial
Bank, membentuk dan menyatakan Statements, form and express opinion
pendapat atas kewajaran Laporan on the fairness of Bank’s Financial
Keuangan Bank serta menguji Statements and perform Internal
pengendalian internal (Internal Control Control testing including re-testing item
Review) termasuk pengujian kembali that have been tested by Internal Audit
item yang sudah diuji oleh Internal and observing procedures performed
Audit dan observasi dari prosedur yang by Internal Audit.
dilakukan oleh Internal Audit.
Penerapan Fungsi Audit Implementation of External Audit

Eksternal Function
Berdasarkan Peraturan OJK No. 37/ Based on Financial Services Authority

POJK.03/2019 tentang Transparansi Regulation No. 37/POJK.03/2019
dan Publikasi Laporan Bank, dan concerning the Transparency and
Surat Edaran Bank Indonesia No. Publication of Bank Reports and Bank
3/32/DPNP tentang Hubungan antara Indonesia Circular Letter No. 3/32/
Bank, Kantor Akuntan Publik dan Bank DPNP concerning the Relationship
Indonesia, maka: between Banks, Public Accounting
Firm and Bank Indonesia, hence:
● Laporan Keuangan Bank tahun ● Bank Financial Statements for

2019 telah diaudit oleh Akuntan the financial year 2019 have
Publik yang independen, been audited by independent,
kompeten, profesional, dan competent, professional and
objektif, serta menggunakan objective public accountant, and
kemahiran profesional secara uses professional skills carefully
cermat dan seksama (due and thoroughly (due professional
professional care). care).
● Akuntan Publik yang ditunjuk ● The appointed Public Accountant
melakukan audit sesuai dengan conducted audit in accordance
standar profesional, perjanjian with professional standards, work
kerja, dan ruang lingkup audit. agreement, and audit scope.

● Sesuai keputusan Rapat Umum ● In accordance with the resolution
Pemegang Saham (RUPS) of the Annual General Meeting
Tahunan, penunjukan Kantor of Shareholders (AGMS), the
Akuntan Publik (KAP) dan appointment of Public Accountant
penentuan biaya dilakukan oleh and determination of fees is
Dewan Komisaris disertai dengan carried out by the Board of
rekomendasi Komite Audit. Commissioners, based on the
recommendation from Audit
Committee.
● Penunjukan Kantor Akuntan ● Appointment of the Public
Publik (KAP) dilakukan sesuai Accounting Firm is carried out
dengan ketentuan yang berlaku, in accordance with all prevailing
antara lain: Kantor Akuntan Publik provision, such as the Public
dan Akuntan Publik (partner in- Accounting Firm and Partner in
charge) terdaftar di Otoritas Jasa Charge registered in the Financial
Keuangan hanya memberikan Services Authority (OJK) only
jasa audit paling lama untuk provides audit services for a
periode audit 5 (lima) tahun buku maximum period of 5 (five) years
berturut-turut. audit book in a row.
● Bank memberikan kuasa ● Bank authorizes the Public

kepada Kantor Akuntan Publik Accounting Firm to submit the
untuk menyampaikan Laporan audited Financial Statements
Keuangan yang telah diaudit along with the Opinion Letter in
disertai dengan Surat Komentar the form of Management Letter to
berupa Management Letter OJK no later than 3 months after
kepada Otoritas Jasa Keuangan the financial year.
paling lambat 3 bulan setelah
tahun buku.
Penunjukkan Akuntan Publik Appointment of Public Accountant
Bank menunjuk Kantor Akuntan Publik Bank has appointed Public Accountant
(KAP) Imelda & Rekan (a member firm Firm Imelda & Rekan (a member firm
of Deloitte Global Network) berdasarkan of Deloitte Global Network) based
rekomendasi Komite Audit No. 007/KA/ on Audit Committee recommendations
XI/2019 dalam hal penetapan biaya No. 007/KA/XI/2019, concerning the
audit atas dasar kewajaran dan RUPS determination of audit fee based on
tahunan pada tanggal 27 Juni 2019 fairness and AGMS dated 27th June
yang kemudian disetujui oleh Dewan 2019 which was then approved by
Komisaris melalui Surat Keputusan no. the Board of Commissioners through
001/DEKOM/XI/2019. Penunjukkan Decree No. 001/DEKOM/XI/2019.
Akuntan Publik telah dilakukan sesuai The appointment of Public Accountant
dengan ketentuan yang berlaku. was conducted in accordance with
prevailing provisions.

Nama Akuntan Publik : Muhammad Irfan
Name of Public Accountant
Nama Kantor Akuntan Publik : KAP Imelda & Rekan
Name of Public Accounting Firm
Nomor Izin Usaha : STTD.KAP-022/PM.223/2019
Business Permit Number
Alamat : The Plaza Office Tower 32nd Floor
Address Jl. M.H. Thamrin Kav. 28 – 30
Jakarta, 10350
Telepon : 021 - 2992 3100
Faksimili : 021 - 2992 8200,
2992 8300
Email : iddttl@deloitte.com
Website : www.deloitte.com
Kisaran Biaya Audit Estimated Audit Fee
Biaya atas jasa yang diberikan KAP Fee for the services provided by KAP
Imelda & Rekan untuk tahun buku Imelda & Rekan for financial year 2019
2019 berkisar Rp 325.000.000 dan is IDR 325,000,000 and the remainder
sisanya senilai Rp 962.500.000 untuk is IDR 962,500,000 for fees of other
biaya jasa lain yang diberikan service provided.
Opini Akuntan Publik Audit Opinion
Opini Akuntan Publik atas laporan The opinion of the Public Accountant for
keuangan Bank yang berakhir pada the Bank’s Financial Statements for the
tahun buku 2019 telah disajikan secara financial year 2019 is fairly presented,
wajar dan telah sesuai dengan standar in accordance with the Financial
akuntansi keuangan di Indonesia Accounting Standards in Indonesia.

MANAJEMEN RESIKO
RISK MANAGEMENT
Kegiatan usaha Bank senantiasa The Bank’s business activities are

dihadapkan pada perkembangan bisnis always dealt with the rapid business
yang pesat baik dari faktor eksternal dan developments from external and
internal, seperti, antara lain semakin internal factors, among others, the
tingginya tuntutan stakeholders increasing demands from stakeholders
terhadap tata kelola perusahaan yang for Good Corporate Governance
baik (Good Corporate Governance) (GCG) practices and the improvement
dan peningkatan infrastruktur. of infrastructure. Those business
Perkembangan-perkembangan developments must be monitored to
bisnis tersebut harus diawasi untuk anticipate potential risks that arise.
mengantisipasi potensi risiko yang Thus, the Bank can always mitigate as
timbul. Dengan demikian, Bank early as possible the potential losses
senantiasa dapat memitigasi sedini that can exceed the Bank’s capital
mungkin potensi kerugian yang dapat capability.
melebihi kemampuan permodalan
Bank.
Dalam upaya untuk tumbuh menjadi As an effort to grow into a bank with
Bank dengan inovasi digital terdepan, leading digital innovation, the Bank
Bank mengembangkan bisnisnya is developing its business through
melalui inovasi produk dan jasa continuous product and service
secara berkelanjutan yang didukung innovation supported by digital
dengan teknologi digital, serta Sumber technology, as well as reliable Human
Daya Manusia yang handal untuk Resources to optimize banking
mengoptimalkan layanan perbankan. services.
Bank secara berkesinambungan terus The Bank continuously develops

mengembangkan fungsi manajemen its risk management function, risk
risiko, kerangka sistem pengelolaan management system framework, and
risiko, dan membentuk struktur forms a tested and comprehensive
pengendalian internal yang teruji dan internal control structure which always
komprehensif yang selalu berpedoman comply with the provisions of the
pada ketentuan dari regulator, baik dari regulators, such as the Financial Service
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Authority (OJK), Bank Indonesia (BI), or
Indonesia (BI), atau regulator lainnya other related regulators concerning the
terkait dengan Penerapan Manajemen Implementation of Risk Management
Risiko bagi Bank Umum. Dengan by Commercial Banks. Therefore, the
demikian fungsi manajemen risiko risk management function shall be an

menjadi alat bantu bagi manajemen aid for management in taking adequate
dalam mengambil langkah-langkah steps to minimize the impact of risk.
yang memadai untuk meminimalisasi
dampak risiko.
Manajemen risiko merupakan salah Risk management is one of the important

satu fungsi penting untuk memperkuat functions to strengthen the resilience
ketahanan serta stabilitas aktivitas and stability of banking activities,
perbankan, yang dilakukan melalui performed through active supervision
pengawasan aktif Dewan Komisaris of the Board of Commissioners and
dan Direksi, penetapan kebijakan dan Board of Directors, the establishment
prosedur manajemen risiko, penerapan of risk management policies and
proses identifikasi, pengukuran, procedures, the implementation of the
pemantauan dan pengendalian intern process of identification, measurement,
terhadap risiko. monitoring and internal control over
risks.
DASAR HUKUM LEGAL BASIS
Dalam penerapan manajemen risiko, In the implementation of risk

Bank senantiasa patuh terhadap management, the Bank always
peraturan internal maupun peraturan complies with its bylaws and regulatory
regulator dengan mengacu pada: rules with reference to:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1. Financial Service Authority

No. 18/POJK.03/2016 tentang Regulation No. 18/POJK.03/2016
Penerapan Manajemen Risiko concerning the Implementation of
Bagi Bank Umum; Risk Management by Commercial
Banks;
2. Surat Edaran Otoritas Jasa 2. Financial Service Authority Circular

Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016 Letter No. 34/SEOJK.03/2016
tentang Penerapan Manajemen concerning the Implementation of
Risiko bagi Bank Umum; Risk Management by Commercial
Banks;

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank concerning the Assessment of
Umum; Commercial Banks’ Health Levels;

tentang Penilaian Tingkat concerning the Assessment of
Kesehatan Bank Umum; Commercial Banks’ Health Levels;

Penerapan Tata Kelola bagi Bank concerning the Implementation
Umum; of Corporate Governance by
Commercial Banks;

tentang Penerapan Tata Kelola concerning the Implementation
bagi Bank Umum; of Corporate Governance by
Commercial Banks;

Kewajiban Penyediaan Modal concerning the Minimum Capital
Minimum Bank Umum, yang Adequacy Ratios for Commercial
disempurnakan dengan Peraturan Banks, enhanced by Financial
OJK No. 34/POJK.03/2016 Service Authority Regulation
tentang Perubahan atas Peraturan No. 34/POJK.03/2016 on the
OJK No. 11/POJK.03/2016 Amendment to the POJK No. 11/
tentang Kewajiban Penyediaan POJK.03/2016 concerning the
Modal Minimum Bank Umum; Minimum Capital Adequacy Ratios
for Commercial Banks;
8. Peraturan Otoritas Jasa 8. Financial Service Authority

Keuangan No. 42/POJK.03/2015 Regulation No. 42/POJK.03/2015
tentang Kewajiban Kecukupan concerning Liquidity Coverage
Pemenuhan Rasio Kecukupan Ratios for Commercial Banks;
Likuiditas (Liquidity Coverage
Ratio) bagi Bank Umum;

Kewajiban Pemenuhan Rasio concerning the Net Stable Funding
Pendanaan Stabil Bersih (Net Ratios for Commercial Banks;
Stable Funding Ratio) bagi Bank
Umum;
10. Peraturan Bank Indonesia No. 10. Bank Indonesia Regulation No.
11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi 11/19/PBI/2009 concerning the
Manajemen Risiko Bagi Pengurus Certification of Risk Management
dan Pejabat Bank Umum; for the Executive Officers,
Directors, and Certain Officials of
Commercial Banks;

11. Kebijakan Manajemen Risiko 11. Risk Management Policy
No. B.028/RMF-L1/XI/2019 edisi No. B.028/RMF-L1/XI/2019,
November 2019; November 2019 edition;
12. Pedoman dan Tata Tertib Komite 12. Guidelines and Code of Conduct
Manajemen Risiko No. B.058/ for Risk Management Committees
RMF-L2/XI/2019 edisi November No. 8.058/RMF-L2/XI/2019,
2019; November 2019 edition;
13. SK Direksi No. 059/SK-DIR/ Management Resolution No. 059/

XI/2019 tentang Kebijakan Risk SK-DIR/XI/2019 on the Policy in Risk
Strategy, Risk Appetite, dan Risk Strategy, Risk Appetite, and Risk
Tolerance edisi November 2019. Tolerance, November 2019 edition.
PERAN 4 (EMPAT) PILAR ROLES OF THE 4 (FOUR) PILLARS

MANAJEMEN RISIKO OF RISK MANAGEMENT
Sesuai dengan peraturan yang In accordance with the prevailing

berlaku, Bank menerapkan 4 (empat) regulations, the Bank implements 4
pilar penerapan Manajemen Risiko (four) pillars of the Risk Management
yaitu sebagai berikut: implementation, as follows:
1. Pengawasan Aktif Dewan 1. Active Oversight by the Board

Komisaris dan Direksi of Commissioners and Board
of Directors
Kerangka kerja dan tata kelola The Bank’s risk management

manajemen risiko di Bank terdiri framework and governance
dari, Dewan Komisaris yang consists of: the Board of
menjalankan fungsi pengawasan Commisioners that performs the
risiko (risk oversight) melalui risk oversight function through
Komite Audit dan Komite the Audit Committee and the
Pemantau Risiko, serta Direksi Risk Monitoring Committee, and
yang menjalankan fungsi the Board of Directors which
kebijakan risiko (risk policy) performs the risk policy function
melalui Executive Committee through the Executive Committee
terkait manajemen risiko yaitu related to risk management
Risk Management Committee namely, the Risk Management
(RMC), dan Asset and Liabilities Committee (RMC), and the
Committee (ALCO). Di tingkat Assets and Liabilities Committee
operasional, Satuan Kerja (ALCO). At the operational level,
Manajemen Risiko dan Satuan the Risk Management Work
Kerja Kepatuhan melakukan Unit and Compliance Work Unit
fungsi identifikasi risiko, conduct the risk identification, risk
pengukuran risiko, mitigasi risiko measurement, risk mitigation, and
serta pengendalian risiko. risk control.

Pelaksanaan pengawasan aktif The active oversight of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi of Commissioners and Board of
diantaranya: Directors includes:
a. Pengawasan Dewan a. Oversight by the Board of

Komisaris dilaksanakan Commissioners performed
sesuai tugas dan tanggung in accordance with its
jawab sebagaimana diatur duties and responsibility,
dalam Anggaran Dasar Bank as stipulated in the Bank’s
dan peraturan perundang- Articles of Association and
undangan yang berlaku. the applicable laws and
regulations;
b. Tugas pengawasan Dewan b. The oversight duties of the

Komisaris dibantu oleh Board of Commissioners
Komite Audit, Komite are assisted by the Audit
Pemantau Risiko dan Komite committee, the Risk
Remunerasi dan Nominasi. Monitoring Committee,
and the Remuneration and
Nomination Committee.
Komite Audit, dibentuk Audit Committee, is established

untuk memastikan to ensure the implementation of
terselenggaranya sistem internal control systems, financial
pengendalian internal, proses reporting processes and effective
pelaporan keuangan dan corporate governance.
tata kelola perusahaan yang
efektif.
Komite Pemantau Risiko, Risk Monitoring Committee,

dibentuk untuk memastikan is established to ensure that the
bahwa kerangka kerja risk management framework has
manajemen risiko telah provided adequate protection
memberikan perlindungan against risks faced by the Bank.
yang memadai terhadap
risiko-risiko yang dihadapi
oleh Bank.
Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination

Nominasi, dibentuk untuk Committee, is established to
memberikan rekomendasi provide recommendations to
kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners
mengenai kebijakan regarding the remuneration policy
remunerasi serta sistem dan and the system and procedure for
prosedur pemilihan dan/atau the selection and/or replacement

penggantian anggota Dewan of members of the Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Board of
Directors.
c. Dewan Komisaris menjaga c. The Board of Commissioners

komunikasi yang konstruktif maintains constructive
dengan Direksi. communication with the
Board of Directors.
d. Dewan Komisaris secara aktif d. The Board of Commissioners

memberikan saran kepada actively provides
Direksi dalam menentukan recommendation to the Board
langkah-langkah strategis of Directors in determining
yang perlu dijalankan. strategic steps to implement.
e. Direksi secara aktif e. The Board of Directors actively

melakukan diskusi dan conducts discussions and
memberikan masukan serta provides advice and monitors
memantau kondisi internal internal condition and external
dan perkembangan faktor factor developments which
eksternal yang secara directly and indirectly affect
langsung maupun tidak the Bank’s business strategy.
langsung mempengaruhi
strategi bisnis Bank.
Selain itu, Bank memiliki struktur In addition, the Bank also has an
organisasi yang terkait dalam organizational structure related to
pengelolaan risiko sekurang- risk management consisting of at
kurangnya terdiri atas: a minimum:
a. Direktur yang membawahi a. Director in charge of the Risk

fungsi Manajemen Risiko; Management function;
b. Unit Kerja Operasional dan b. Operational and Business
Bisnis (Risk Taking Unit); Work Unit (risk-taking unit);
c. Satuan Kerja Manajemen c. Risk Management Function;
Risiko (SKMR);
d. Satuan Kerja Audit Intern d. Internal Audit Work Unit; and
(SKAI); serta
e. Satuan Kerja Kepatuhan e. Compliance Function.
(SKK).

2. Kecukupan Kebijakan dan 2. Adequacy of Risk Management
Prosedur Manajemen Risiko, Policies and Procedures, and
serta Penetapan Limit Limit Setting.
Perumusan Kecukupan Kebijakan, The formulation of the Policies,

Prosedur dan Penetapan Limit Procedures and Limit Setting
di ulas secara berkala, sejalan adequacy is reviewed periodically,
dengan sasaran strategi dan in line with the Bank’s overall
bisnis Bank secara keseluruhan. strategic and business goals. The
Laporan pengulasan wajib disetujui review report must be approved
Direksi, baik melalui rapat komite by the Board of Directors, either
ataupun melalui sirkulasi kepada through committee meetings or
Direksi sesuai dengan tingkat through circulation to the Board
kewenangan. Direksi memiliki of Directors in accordance with
wewenang untuk menetapkan the level of authority. The Board
limit risiko, tingkat toleransi bagi of Directors has the authority to
setiap jenis risiko, dan eksposur set risk limits, tolerance levels
risiko, dengan memperhatikan for each type of risk, and risk
pengalaman, kecukupan exposures, by taking into account
permodalan, kemampuan sistem experience, capital adequacy and
dan perangkat manajemen risiko, the capability of risk management
sumber daya yang dimiliki, serta system and tools, resources
ketentuan yang berlaku. owned, and applicable laws and
regulations.
3. Identifikasi, Pengukuran, 3. Identification, Measurement,

Pemantauan dan Pengendalian Monitoring, and Internal control
Internal terhadap Risiko. of Risks
Bank terus berupaya untuk The Bank continues to develop

mengembangkan sistem informasi management information systems
manajemen yang mampu that are able to support the risk
mendukung proses manajemen management process properly.
risiko dengan baik. Proses The process is implemented in a
Manajemen Risiko dilakukan series consisting of:
dalam suatu rangkaian yang terdiri
atas:
a. Identifikasi Risiko a. Risk Identification

Identifikasi risiko bertujuan Risk identification aims to find
untuk mengetahui jenis-jenis out the types of risks inherent
risiko yang melekat pada in every functional activity
setiap aktivitas fungsional that has the potential to harm
yang berpotensi merugikan the Bank.
Bank.

b. Pengukuran Risiko b. Risk Measurement
Pengukuran risiko bertujuan Risk measurement aims to
untuk mengetahui besaran determine the amount of
risiko yang melekat pada risk inherent in the Bank’s
aktivitas Bank untuk activities to be compared
dibandingkan dengan risk with the Bank’s risk appetite
appetite Bank sehingga so that the Bank can take
Bank dapat mengambil risk mitigation measures and
tindakan mitigasi risiko dan determine capital to cover
menentukan modal untuk residual risk.
menutupi risiko residual.
c. Pemantauan Risiko c. Risk Monitoring

Pemantauan risiko Risk monitoring aims to
bertujuan antara lain untuk compare risk limits that have
membandingkan limit risiko been set with the magnitude
yang telah ditetapkan dengan of the risk being managed.
besaran risiko yang sedang
dikelola.
d. Pengendalian Risiko d. Risk Control

Pengendalian risiko dilakukan Risk control is performed on 8
terhadap 8 (delapan) jenis (eight) types of risk supported
risiko dengan didukung by a risk management
sistem informasi manajemen information system, and must
risiko, dan harus dimiliki be owned and developed in
serta dikembangkan sesuai accordance with the needs of
dengan kebutuhan Bank the Bank in order to implement
dalam rangka penerapan effective risk management.
manajemen risiko yang
efektif.
4. Sistem Pengendalian Internal 4. Comprehensive Internal

yang Menyeluruh Control System
Sistem pengendalian internal The internal control system of

Manajemen Risiko menjadi Risk Management is the joint
tanggung jawab bersama seluruh responsibility of all management
manajemen dan pegawai Bank. and employees of the Bank. Risk
Kesadaran akan risiko (risk awareness continues to be instilled
awareness) terus ditanamkan at every level of the organization
di setiap jenjang organisasi dan and is an inseparable part of the
merupakan bagian yang tidak Bank’s culture. The application
terpisahkan dari budaya Bank. of the concept of three lines of
Penerapan konsep three lines defenses in risk management is

of defenses dalam pengelolaan reflected in the risk management
risiko tercermin dari pengelolaan carried out by all lines of the
risiko yang dilakukan oleh semua organization, and oversight by
lini organisasi, dan dilakukan the Board of Commissioners and
pengawasan (oversight) oleh Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi.
PENERAPAN MANAJEMEN IMPLEMENTATION OF RISK

RISIKO MANAGEMENT
Manajemen risiko diterapkan dengan Risk management is implemented by

memperhatikan perkembangan bisnis taking into account the latest business
dan kebijakan regulator yang terkini. developments and regulator policies.
Satuan Kerja Manajemen Risiko The Risk Management Function has
(SKMR) telah menjalankan, antara lain: carried out, among others:
- Penilaian Profil Risiko Bank; - The assessment of the Bank’s risk

profile;
- Partisipasi aktif terhadap - Active participation in the
implementasi Good Corporate implementation of Good Corporate
Governance (GCG); Governance (GCG);
- Penilaian Tingkat Kesehatan Bank - Risk-Based Bank Ratings (RBBR);
(Risk Based Bank Rating/RBBR);
- Penilaian KPMM Berdasarkan - Internal Capital Adequacy
Profil Risiko Bank (Internal Capital Assessment Process;
Adequacy Assessment Process/
ICAAP);
- Pelaksanaan stress test terkait - Implementation of stress tests
risiko kredit dan risiko likuiditas; related to credit risk and liquidity
risk;
- Partisipasi aktif dalam Asset - Active participation in the Asset
& Liability Committee (ALCO) & Liability Committee to provide
untuk memberikan masukan hasil advice on the result of analysis as
analisa sebagai pertimbangan consideration of decision making
dalam pengambilan keputusan in ALCO;
ALCO;
- Pembentukan limit Risk Appetite - Establishment of risk appetite and
dan Risk Tolerance; risk tolerance limits;
- Partisipasi aktif dalam penerapan - Active participation in the
Three Lines of Defense. implementation of the Three Lines
of Defense.

STRUKTUR ORGANISASI RISK MANAGEMENT
PENGELOLAAN RISIKO ORGANIZATION STRUCTURE
Dalam stuktur organisasi Bank, In the Bank’s organizational structure,

terdapat Satuan Kerja Manajemen there is a Risk Management Function
Risiko (SKMR) yang bersifat (SKMR) which is independent from the
independen dari unit kerja Operasional Operational and Business work units.
dan Bisnis. SKMR bertanggung jawab SKMR is responsible for implementing
atas pelaksanaan manajemen Risiko Credit Risk management, Market Risk,
Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal
Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risk, Reputation Risk, Strategic Risk
Risiko Reputasi, Risiko Stratejik Dan and Compliance Risk.
Risiko Kepatuhan.
General Meeting of Shareholders
Board of
Commissioners
President Director
Risk Oversight
Risk Committee
Management
Committee
Operational Compliance
Director Director
Risk
Management
Function Head
Risk
Management
Circle
Risk
Management
Office

Dalam mengawasi penerapan In overseeing the implementation of
Manajemen Risiko di Bank, Dewan Risk Management in the Bank, the
Komisaris didukung oleh Komite Board of Commissioners is supported
Pemantau Risiko. Komite ini dibentuk by the Risk Monitoring Committee. This
dengan tujuan untuk membantu committee was formed with the aim of
Dewan Komisaris dalam menjalankan assisting the Board of Commissioners
tugas dan fungsi pengawasan atas in carrying out its supervisory duties
hal-hal yang terkait dengan kebijakan and functions on matters related to risk
dan strategi manajemen risiko yang management policies and strategies
disusun oleh manajemen. prepared by management.
Direksi juga dibantu oleh Komite The Board of Directors are also
Manajemen Risiko dan pelaksanaan assisted by the Risk Management
pengendalian internal yang memadai. Committee and the implementation
Komite ini beranggotakan Direksi of adequate internal control. This
dan Pejabat Eksekutif Bank yang committee consists of the Board of
memiliki tugas yang membantu Direksi Directors and Executive Officers of the
dalam menjalankan tugas menyusun Bank who have the task of assisting the
kebijakan dan strategi manajemen Board of Directors in carrying out the
risiko, menetapkan limit risiko serta tasks of formulating risk management
mengevaluasi penerapan manajemen policies and strategies, setting risk
risiko. limits and evaluating the application of
risk management.
PROFIL KEPALA BAGIAN SATUAN PROFILE OF THE RISK

KERJA MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT CIRCLE LEAD
SKMR dipimpin oleh seorang Kepala Risk Management Function is led by a

Bagian Manajemen Risiko. Risk Management Circle Lead.
Sesuai Surat Keputusan Direksi no. Based on Decree Letter of the Board
55/SK-DIR/SDM/XI/ 2019 tanggal of Directors 55/SK-DIR/SDM/XI/
4 Nopember 2019, Kepala Bagian 2019 dated 4 November 2019, Risk
Manajemen Risiko dijabat oleh Anysa Management Circle Lead is held by
Pratiwi Ramdania. Anysa Pratiwi Ramdania.
Profil lengkap tercantum di Profil Senior The complete profile is stated in the
Eksekutif. Profile of Senior Executives

PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT OF
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
Salah satu faktor yang menentukan One of the factors that determines
keberhasilan dan efektivitas the success and effectiveness of risk
manajemen risiko pada industri management in the banking industry
perbankan adalah keahlian dan is the expertise and competence of
kompetensi sumber daya manusia di human resources in the field of risk
bidang manajemen risiko, baik yang management, both carried out by
dijalankan oleh fungsi operasional the operational function (risk taking
(risk taking unit), fungsi manajemen unit), risk management function (risk
risiko (risk management unit) maupun management unit) and internal control
fungsi pengendalian internal (auditor function ( internal auditor).
internal).
Sehubungan dengan hal tersebut In connection with that issue and in order
dan dalam rangka meningkatkan to improve competence and expertise
kompetensi dan keahlian manajemen in more adequate risk management,
risiko yang lebih memadai, maka according to BI Regulation No. 7/25/
sesuai Peraturan BI No. 7/25/PBI/2005 PBI/2005 as amended by BI Regulation
sebagaimana diubah oleh Peraturan BI No. 11/19/PBI/2009 concerning
No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Risk Management Certification for
Manajemen Risiko bagi Pengurus Management and Commercial Bank
dan Pejabat Bank Umum, Bank telah Officials, the Bank has included bank
mengikutsertakan pengurus dan management and officials in the risk
pejabat bank dalam program sertifikasi management certification program. In
manajemen risiko. Dalam hal ini, this case, include providing refreshment
termasuk memberikan pelatihan training for bank management and
penyegaran (refreshment training) officials who have passed the risk
terhadap pengurus dan pejabat bank management certification program.
yang telah lulus program sertifikasi
manajemen risiko.
Sertifikasi manajemen risiko Risk management certification is a

merupakan standar kompentensi minimum competency and expertise
dan keahlian minimal yang wajib standard that must be fulfilled by
dipenuhi oleh pengurus dan pejabat management and officials in the
di industri perbankan. Mengingat banking industry. Considering the
kompleksitas dalam kegiatan usaha, complexity in business activities,
maka ditetapkan tingkatan sertifikasi the level of certification required for
yang dipersyaratkan bagi pengurus management and officials in each
dan pejabat pada masing-masing group and bank type is determined.
kelompok jabatan dan kelompok bank.

STRATEGI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT STRATEGY
Untuk memastikan bahwa risiko dapat In order to ensure that risks can be
dikendalikan Bank secara memadai, adequately controlled by the Bank,
maka langkah-langkah strategis telah strategic steps have been prepared
disusun dan dilaksanakan dalam and implemented to develop a risk
mengembangkan sistem manajemen management system, including:
risiko, antara lain:
a. Bank telah memiliki komite yang a. The Bank has the active committees
aktif melakukan pemantauan to monitor risk management, such
atas pengelolaan risiko, seperti as the Risk Oversight Committee,
Komite Pemantau Risiko, Komite the Risk Management Committee,
Manajemen Risiko, Assets and the ALCO, and Credit Committee.
Liabilities Committee (ALCO),
serta Komite Kredit.
b. Pedoman Manajemen Risiko b. The Risk Management Guidelines

disusun berdasarkan Peraturan are prepared based on the Financial
Otoritas Jasa Keuangan tentang Service Authority Regulations
Penerapan Manajemen Risiko concerning the Implementation
bagi Bank Umum dan dengan of Risk Management for
memperhatikan rekomendasi dari Commercial Banks and by
Basel Committee on Banking taking into consideration
Supervision serta market best the recommendations of the
practices. Basel Committee on Banking
Supervision and market best
practices;
c. Penetapan parameter dan limit- c. Determination of parameters

limit risiko internal yang bertujuan and internal risk limits that aim to
untuk meningkatkan kapabilitas improve the Bank’s capability in
Bank dalam mengidentifikasi, identifying, measuring, monitoring,
mengukur, memantau dan and controlling risks, as well as
mengendalikan risiko serta reflecting risk tolerance levels;
mencerminkan tingkat toleransi
terhadap risiko.
d. Melakukan pelaksanaan stress d. Performing stress testing as a

testing sebagai dasar untuk basis for conducting a study of
melakukan kajian terhadap faktor- the risk-causing factors to prevent
faktor penyebab risiko untuk the occurrence of unexpected
mencegah terjadinya risiko yang risk, and being able to anticipate
tidak terduga, serta agar Bank potential risks in the future.
mampu mengantisipasi potensi

timbulnya risiko di masa yang
akan datang.
e. Mengikutsertakan pengurus e. Involving Bank’s management

Bank dan seluruh pimpinan unit and all work unit leaders in risk
kerja untuk mengikuti program management certification program
sertifikasi manajemen risiko sesuai in accordance with the applicable
dengan ketentuan yang berlaku laws and regulations, and provide
serta memberikan pelatihan refreshment training for Bank’s
penyegaran (refreshment training) management and officials who
bagi pengurus dan pejabat Bank have passed the risk management
yang telah lulus dalam program certification program after a certain
sertifikasi manajemen risiko period has passed.
setelah melewati jangka waktu
tertentu.
Bank menyadari pentingnya The Bank realizes the importance

pengelolaan risiko sebagai of risk management as the main
pertimbangan utama untuk mencapai consideration to achieve the Bank’s
tujuan perusahaan. Sejalan dengan objectives. In line with the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Service Authority Regulations, the
Bank mengimplementasikan Bank implements monitoring and
pemantauan dan sistem pengawasan supervisory systems for eight (8) types
untuk 8 (delapan) jenis risiko, meliputi of risk, i.e. Credit Risk, Market Risk,
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Liquidity Risk, Operation Risk, Legal
Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Risk, Reputational Risk, Strategic Risk,
Hukum, Risiko Reputasi, Risiko and Compliance Risk.
Stratejik Dan Risiko Kepatuhan.
PENILAIAN RISIKO RISK ASSESSMENT
Penilaian risiko merupakan suatu Risk assessment is a series of actions

rangkaian tindakan yang dimulai dari that starts from the identification,
identifikasi, analisis dan pengukuran analysis and measurement of Bank
risiko Bank untuk mencapai sasaran risk to achieve the set targets. It is
yang ditetapkan. Penilaian risiko applied on all types of risks inherent in
dilakukan terhadap seluruh jenis risiko each process or activity which has the
yang melekat pada setiap proses/ potential to harm the Bank. The Bank
aktivitas yang berpotensi merugikan has written risk management policies
Bank. Bank memiliki kebijakan dan and guidelines set by the Board of
pedoman manajemen risiko secara Directors and approved by the Board
tertulis yang ditetapkan oleh Direksi of Commissioners.
dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

Profil Risiko Bank Amar secara Bank Amar’s risk profile on an individual
Individu pada 31 Desember 2019 basis on December 31st, 2019 has
berada pada peringkat 2 (low to been ranked 2nd (low to moderate), with
moderate) dengan Peringkat Risiko the Inherent Risk Ratings being low to
Inheren low to moderate dan Peringkat moderate, and the Risk Management
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Implementation Quality being
(KPMR) satisfactory. Rincian hasil satisfactory. See the self-assessment
self-assessment profil risiko adalah results of the risk profile below:
sebagai berikut:
Levels of the
Levels of Inherent
Types of Risk Implementation of Risk Risk Ratings
Risk
Management Practices
Credit Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Market Low Satisfactory Low to Moderate
Liquidity Low Satisfactory Low to Moderate
Operating Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Legal Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Strategic Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Compliance Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Reputational Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
TINJAUAN ATAS EFEKTIVITAS REVIEW OF THE EFFECTIVENESS

SISTEM MANAJEMEN RISIKO OF RISK MANAGEMENT SYSTEM
Evaluasi sistem manajemen risiko The evaluation of the risk management

pada Bank meliputi kecukupan system in the Bank covers the
sistem informasi manajemen risiko adequacy of the risk management
serta kecukupan proses identifikasi, information system and the adequacy
pengukuran, pemantauan dan of risk identification, measurement,
pengendalian risiko. Dewan Komisaris monitoring, and control processes. The
senantiasa berperan aktif dalam Board of Commissioners continues to
evaluasi sistem manajemen risiko serta play an active role in evaluating the
mengevaluasi Kebijakan Manajemen risk management system and the Risk
Risiko termasuk strategi dan kerangka Management Policy, including the risk
Manajemen Risiko yang ditetapkan management strategy and framework
sesuai dengan tingkat risiko yang akan adopted according to the level of risk
diambil (risk appetite) dan toleransi to be taken (or risk appetite) and the
risiko (risk tolerance) Bank. Bank’s risk tolerance.

Hasil evaluasi tahunan menunjukkan Annual evaluation results show
bahwa manajemen risiko di Bank pada that the Bank’s risk management
tahun 2019 telah memadai. Salah satu in 2019 has been adequate. One
faktor yang menentukan keberhasilan of the factors that determines the
dan efektivitas manajemen risiko pada success and effectiveness of risk
industri perbankan adalah keahlian management in the banking industry
dan kompetensi sumber daya manusia is the expertise and competence of the
di bidang manajemen risiko, baik yang human resources in risk management
dijalankan oleh fungsi operasional (risk practices, be they those applied by
taking unit), Satuan Kerja Manajemen the operational function (a risk-taking
Risiko maupun fungsi pengendalian unit), Risk Management Function, or
intern (internal auditor). Sehubungan the internal control function (or internal
dengan hal tersebut dan dalam rangka auditor). As such, and in order to
meningkatkan kompetensi dan keahlian improve the competence and expertise
manajemen risiko yang lebih memadai, in risk management, pursuant to
maka sesuai Peraturan BI No.7/25/ Bank Indonesia Regulation No. 7/25/
PBI/2005 tanggal 3 Agustus 2005 dan PBI/2005, dated 3rd August 2005
perubahannya Peraturan BI No.11/19/ and its amendment Bank Indonesia
PBI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Regulation No. 11/19/PBI/2009, dated
Sertifikasi Manajemen Risiko bagi 4th June 2009, on the Risk Management
Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Certification for the Management
Bank telah mengikutsertakan pengurus and Officials of Commercial Banks,
dan pejabat bank dalam program the Bank has had its management
sertifikasi manajemen risiko. Sertifikasi and officials participate in the risk
manajemen risiko merupakan standar management certification program.
kompentensi dan keahlian minimal Risk management certification is a
yang wajib dipenuhi oleh pengurus dan minimum competency and expertise
pejabat di industri perbankan untuk standard that must be fulfilled by
memastikan bahwa kegiatan usaha the management and officials in
bank dilaksanakan oleh sumber daya the banking industry to ensure that
manusia yang memiliki kompetensi the Bank’s business activities are
dan keahlian di bidangnya. conducted by human resources who
have competence and expertise in
their respective sectors.

PEMANTAUAN TERHADAP 8 MONITORING FOR 8 (EIGHT)
(DELAPAN) JENIS RISIKO TYPES OF RISK
1
Risiko Kredit
8 Credit Risk 2
Risiko Reputasi Risiko Pasar
Reputation Risk Market Risk
7 Risiko Bank 3
Risiko Kepatuhan Risiko Likuiditas
Compliance Risk Bank Risk Liquidity Risk
6 4
Risiko Stratejik Risiko Operasional
Strategic Risk Operational Risk
5
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit merupakan risiko akibat Credit risk is the risk due to the failure
kegagalan debitur dan/atau pihak lain of a debtor and/or other parties in
dalam memenuhi kewajiban kepada fulfilling obligations to the Bank. This
Bank. Risiko ini utamanya disebabkan risk is primarily caused by the lending
oleh aktivitas pemberian pinjaman activities conducted by the Bank.
(loan) yang dilakukan Bank.

Pengungkapan Eksposur Risiko Disclosure of Risk Exposure and
dan Penerapan Manajemen Risiko Implementation Risk Management
Tata Kelola Risiko Kredit Credit Risk Governance

Bank telah mengembangkan proses The Bank has developed a structured
manajemen risiko kredit yang credit risk management process to
terstruktur guna mendukung prinsip support strong credit principles lending
perkreditan yang kokoh dengan kontrol under strong internal control.
internal yang kuat.
Dewan Komisaris, menyetujui The Board of Commissioners,

rencana perkreditan Bank dan approves the Bank’s credit plan and
mengawasi pelaksanaannya dan oversees its implementation and
meminta penjelasan kepada Direksi requests an explanation from the
jika dalam pelaksanaan pemberian Board of Directors if there is a deviation
kredit terdapat penyimpangan dari from the established policies in the
kebijakan yang telah ditetapkan. implementation of credit disbursement.
Direksi, bertanggung jawab atas The Board of Directors, is responsible

penyusunan rencana dan kebijakan for the preparation of credit plans
perkreditan, memastikan kepatuhan and policies, ensures the Bank’s
Bank terhadap ketentuan perundang- compliance with the applicable laws
undangan dan peraturan yang berlaku, and regulations, and reports to the
serta melaporkan kepada Dewan Board of Commissioners on matters
Komisaris mengenai hal-hal seperti such as the implementation of credit
pelaksanaan rencana perkreditan, plans, deviations in the implementation
penyimpangan dalam pelaksanaan of credit disbursement, latest
pemberian kredit, perkembangan developments in the quality of the loan
kualitas portofolio kredit dan kredit portfolio and non-performing loans or
bermasalah atau dalam Pengawasan under special supervision.
khusus.
Unit kerja yang melaksanakan fungsi- Work units that carry out functions
fungsi yang terkait dengan manajemen related to credit risk management
risiko kredit (Policy & Quality Assurance, (Policy & Quality Assurance, Credit
Credit Analyst, Lending, Branch Analyst, Lending, Branch Network &
Network & Bussiness Development, Business Development, Customer
Customer Experience Retail, serta Experience Retail, and Retail
Collection Retail) merupakan risk Collection) are risk owners who are
owner yang bertanggung jawab responsible for managing credit risk.
terhadap pengelolaan risiko kredit.

Bank memiliki komite-komite yang The Bank has a number of committees
didedikasikan untuk membantu Direksi dedicated to assisting the Board of
dalam proses perkreditan, yaitu: Directors in the lending process:
n Komite Kredit memiliki fungsi n Credit Committee has the main

pokok untuk memberikan function of providing guidance
pengarahan, dan analisis kredit and a more in-depth and
yang lebih mendalam dan comprehensive credit analysis is
komprehensif, memberikan carried out, providing decisions
keputusan atau rekomendasi or recommendations on credit
atas rancangan keputusan kredit decision related to large debtors,
yang terkait dengan debitur besar, specific industries or at the specific
industry yang spesifik atau atas request of the Board of Directors
permintaan khusus Direksi serta and coordinating with Asset and
melakukan koordinasi dengan Liability Committee (ALCO) in
Asset and Liability Committee terms of credit disbursement and
(ALCO) dalam hal aspek adjusting credit interest rates.
pencairan kredit dan penyesuaian
suku bunga kredit.
n Komite Kebijakan Perkreditan n Credit Policy Committee has

memiliki fungsi pokok yaitu the main function of assisting the
membantu Direksi dalam Board of Directors in formulating
merumuskan kebijakan credit policies, especially those
perkreditan terutama yang relating to the principle of
berkaitan dengan prinsip kehati- prudence in credit, monitoring and
hatian dalam perkreditan, evaluating the implementation
memantau dan mengevaluasi of credit policies, conducting
penerapan kebijakan perkreditan, periodic reviews, monitoring the
melakukan kajian berkala, development and condition of
memantau perkembangan dan credit portfolios and providing
kondisi portofolio perkreditan serta suggestions and steps to improve
memberikan saran dan langkah the results evaluation that has
perbaikan atas hasil evaluasi yang been carried out.
telah dijalankan.
n Komite Manajemen Risiko n Risk Management Committee

memiliki fungsi pokok untuk has the main function to
menyusun kebijakan, strategi dan formulate policies, strategies and
pedoman penerapan manajemen guidelines for the implementation
risiko, menetapkan hal-hal yang of risk management, determine
terkait dengan keputusan bisnis matters related to irregularities
yang bersifat irregularities, dan business decisions, and
menyempurnakan pelaksanaan improve the implementation
manajemen risiko berdasarkan of risk management based on

hasil evaluasi pelaksanaan proses the evaluation results of the
dan sistem manajemen risiko yang implementation of effective risk
efektif. management processes and
systems.
Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Policies, Procedures and Limit

Limit Setting
Untuk menjaga agar eksposur risiko To maintain credit risk exposures in

kredit sesuai dengan risk appetite, Bank accordance with risk appetite, the Bank
menetapkan batasan (limit), antara sets limits, including limits for credit
lain meliputi limit untuk kewenangan decision making authority that are
pengambilan keputusan kredit yang adjusted to the competence of decision
disesuaikan dengan kompetensi making and risk levels.
pengambilan keputusan dan tingkat
risikonya
Bank telah memiliki kebijakan dan The Bank has policies and
metodologi untuk menjaga risiko kredit methodologies to maintain credit risk
sesuai dengan Batas Maksimum in accordance with the legal lending
Pemberian Kredit (BMPK) sesuai limit (LLL) set by the regulators, as
ketentuan regulator, serta menetapkan well as set a maximum exposure
batas maksimum eksposur per sektor limit per industry sector in an effort to
industri dalam upaya untuk memantau monitor and manage credit portfolio
dan mengelola konsentrasi portofolio concentration. The framework for
kredit. Kerangka Kerja terkait BMPK the LLL is a mechanism to limit the
merupakan mekanisme batasan maximum percentage of credit allowed
persentase maksimum penyediaan to the Bank’s capital in accordance
kredit yang diperkenankan terhadap with regulatory provisions.
modal Bank sesuai dengan ketentuan
regulator.
Setiap pemberian kredit harus Every disbursed loan must be

diputuskan oleh Komite Kredit. decided by the Credit Committee.
Wewenang Komite Kredit bersifat This Committee is conferred with
kolektif untuk semua kredit yang collective authority for all loans under
menjadi wewenang Komite Kredit. its authority. This Committee’s duties
Tugas dan tanggung jawab Komite and responsibility are to approve
Kredit menyetujui atau menolak or reject loan applications within its
permohonan kredit sesuai dengan authority. The Risk Management Work
batas wewenang Komite Kredit. Satuan Unit serves to support the credit risk
Kerja Manajemen Risiko berfungsi mitigation performed by the business
mendukung mitigasi risiko kredit yang unit
dijalankan oleh unit bisnis.

Mitigasi Risiko Kredit Credit Risk Mitigation Related to
Terkait Agunan Collateral
Selain risiko kredit akibat kegagalan Other than the credit risk due to default
bayar debitur, Bank juga menghitung by the debtors, the Bank calculates
risiko kredit dengan penggunaan credit risk by using a rating in the
peringkat dalam perhitungan Aset calculation of Risk-Weighted Assets
Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko Ratio for collective credit risk.
kredit secara kolektif.
Kebijakan, prosedur, dan proses untuk Policies, procedures, and processes

menilai dan mengelola Agunan telah for assessing and managing Collateral
tertuang dalam Pedoman Pelaksanaan have been set out in the Commercial
Kredit Komersial dan Pedoman Credit Implementation Guidelines and
Kebijakan Perkreditan Bank. the Bank Credit Policy Guidelines.
Jenis agunan utama yang diterima The main types of collateral accepted to
untuk mitigasi risiko kredit adalah mitigate credit risk are solid collateral in
berupa agunan solid dalam bentuk the form of cash or land and buildings.
uang tunai atau tanah dan bangunan. This type of collateral has a relatively
Jenis agunan tersebut memiliki high liquidity value and/or its existence
nilai likuiditas relatif tinggi dan/atau is fixed (not moving) so that it can
keberadaannya tetap (tidak berpindah- be immediately liquidated when the
pindah tempat) sehingga dapat segera debtor/debtor group loans fall into the
dicairkan pada saat pinjaman debitur/ non-performing loan category.
grup debitur masuk dalam kategori
bermasalah.
Selain itu, jenis agunan lain yang In addition, other types of collateral that
dapat diterima oleh Bank antara lain can be accepted by the Bank include
meliputi setoran jaminan, kendaraan guarantee deposits, motor vehicles,
bermotor, Bank Garansi (BG), mesin Bank Guarantees (BG), machinery &
& alat berat, persediaan barang, heavy equipment, inventory, Personal
Personal Guarantee, agunan piutang Guarantee, Receivables and Corporate
(receivables), serta Corporate Guarantee.
Guarantee.
Penilaian agunan dilakukan Collateral appraisal is based on the

berdasarkan nilai pengajuan kredit, amount of the credit application, as
yaitu: follows:
n Untuk kredit di atas IDR 5 Miliyar, n For the credit amounting to

harus dinilai oleh independent more than IDR 5 billion, must be
appraisal (KJPP) appraised by an independent
appraisal

n Untuk kredit dibawah atau sama n For the credit equal to or below
dengan IDR 5 Milyar, dapat dinilai IDR 5 billion, can be appraised by
oleh internal appraisal. an internal appraisal.
Untuk mengontrol fisik agunan yang To control the physical collateral

dijaminkan oleh debitur ke Bank, maka guaranteed by the debtor to the
Bank wajib melakukan peninjauan Bank, the Bank must conduct periodic
agunan secara berkala: collateral reviews:
n dilakukan oleh internal appraisal n carried out by an internal appraisal

setiap 1 tahun sekali untuk plafond every 1 year for a credit threshold
≤ IDR 5 Milyar, serta of ≤ IDR 5 billion, and
n dilakukan oleh appraisal n carried out by an independent

independent setiap 2 tahun sekali appraisal every 2 years for a
untuk plafond lebih dari IDR 5 credit threshold of more than IDR
Milyar. 5 billion.
Pihak-pihak utama pemberi jaminan/ The main parties providing the

garansi (creditworthiness) dianalisa collateral/ guarantee (creditworthiness)
pada saat pengolahan kredit. are analyzed when credit is processed.
Kelayakan pemberian kredit tersebut The eligibility of the credit is decided
diputuskan dengan menerapkan Four by applying the Four Eyes Principle
Eyes Principle dimana keputusan where credit decisions are determined
kredit ditentukan oleh dua pihak yaitu by two parties, namely the business
sisi pengembangan bisnis dan sisi development side and the credit
analisa risiko kredit. Penggunaan risk analysis side. The use of credit
teknik mitigasi kredit berfokus pada mitigation techniques focuses on
agunan yang termasuk dalam jenis collateral that is included in the type of
agunan utama. main collateral.
Pengukuran Risiko Kredit Credit Risk Measurement
Dalam aktivitas usaha Bank, risiko In the Bank’s business activities,

kredit dinilai berdasarkan credit credit risk is assessed based on
worthiness atau kualitas aset credit worthiness or the quality of
nasabah. Untuk portofolio kredit, the customer’s assets. For loan
ukuran yang saat ini digunakan Bank portfolios, the measure currently used
dalam menentukan credit worthiness by the Bank in determining credit
adalah status ketepatan pembayaran worthiness is the status of customer
nasabah yang merupakan salah satu timeliness of payment which is one of
pertimbangan dalam menentukan the considerations in determining the
status kolektibilitas. collectibility status.

Bank mengukur risiko kredit dengan The Bank measures a credit risk by
menggunakan metode standar sesuai a standard method in accordance
dengan Surat Edaran OJK No.42/ with OJK Circular Letter 42/
SEOJK.03/2016 tentang Pedoman SEOJK.03/2016, concerning the
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Guidelines for Calculating Risk-
Risiko untuk Risiko Kredit dengan Weighted Assets for Credit Risk Using
Menggunakan Pendekatan Standar the Standard Approach, which requires
yang mensyaratkan bahwa seluruh that all Banks must carry out Risk-
bank harus melakukan perhitungan Weighted Assets calculations for credit
ATMR untuk risiko kredit dengan risk using the Standard Approach.
menggunakan Pendekatan Standar.
Pengelolaan Risiko Kredit Credit Risk Management
Pengelolaan risiko kredit terkait Credit risk management relates to (i)

dengan (i) potensi kerugian akibat potential losses due to the inability of
ketidakmampuan nasabah dan atau customers and/or counterparties to
lawan transaksi (counterparty) untuk meet their financial obligations to the
memenuhi kewajiban keuangannya Bank and (ii) credit risks arising from
pada Bank dam (ii) risiko kredit yang the failure to deliver cash and/or other
timbul akibat kegagalan penyerahan financial instruments on the settlement
kas dan/atau instrumen keuangan date. Credit risk management is carried
lainnya pada tanggal penyelesaian out among others by establishing
(settlement date). Pengelolaan risiko credit policies and lending procedures
kredit dilakukan antara lain dengan based on the precautionary principle in
penetapan kebijakan perkreditan dan accordance with applicable regulations,
prosedur penyaluran kredit kredit as well as rigorous selection in the loan
berdasarkan prinsip kehati-hatian approval process. The Bank monitors
sesuai dengan peraturan yang berlaku, debtor performance during the credit
serta seleksi yang ketat dalam proses period to maintain credit quality.
persetujuan pemberian kredit. Bank
melakukan pemantauan terhadap
kinerja debitur selama periode kredit
untuk menjaga kualitas kredit.
Manajemen portofolio melakukan Portfolio management manages credit

pengelolaan risiko konsentrasi kredit concentration risk by determining
dengan menentukan limit antara limits among others for the industrial
lain untuk sektor industri, jenis kredit sector, certain types of loans as well
tertentu, serta eksposur perorangan as individual and business group
dan grup usaha. Seiring dengan exposures. Along with technological
perkembangan teknologi, sumber developments, human resources, the
daya manusia, tingkat kompleksitas level of complexity of the Bank, the
Bank, pasar, serta regulasi yang ada, market and existing regulations, the
manajemen portofolio Bank secara Bank’s portfolio management actively

aktif berfungsi untuk mengoptimalisasi functions to optimize the Bank’s capital
alokasi modal Bank pada suatu tingkat allocation at an acceptable level of risk
risiko/risk appetite dan toleransi risiko / risk appetite and risk tolerance.
yang dapat diterima.
Pengendalian risiko kredit dilakukan Credit risk control is carried out through
melalui penetapan sistem penilaian the establishment of an independent
yang independen untuk penerapan appraisal system for implementing
proses manajemen risiko kredit secara an effective credit risk management
efektif yang meliputi: process that includes:
n Evaluasi proses administrasi n Evaluation of the credit

perkreditan; administration process;
n Efektivitas pelaksanaan unit kerja n Effectiveness of the performance

atau petugas yang melakukan of the work unit or officers who
pemantauan kualitas kredit; dan monitor credit quality; and
n Bank secara proaktif mengelola n The Bank proactively manages

portofolio kredit yang bermasalah Non-Performing Loans (NPLs).
(Non-Performing Loans - NPL).
Definisi Tagihan yang Mengalami Definition of Impairment

Penurunan Nilai (Impairment) Losses
Tagihan yang mengalami penurunan Impairment losses are determined

nilai/ impairment ditentukan based on financial assets or groups
berdasarkan aset keuangan atau of financial assets if and only if, there
kelompok aset keuangan yang jika is objective evidence of impairment
dan hanya jika, terdapat bukti yang as a result of one or more events that
objektif mengenai penurunan nilai occurred after the initial recognition of
tersebut sebagai akibat dari satu the asset (adverse event), which impact
atau lebih peristiwa yang terjadi on the estimated future cash flows of
setelah pengakuan awal aset tersebut a financial asset or group of financial
(peristiwa yang merugikan), yang assets that can be reliably estimated.
berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank The criteria used by the Bank to
untuk menentukan bukti objektif dari determine objective evidence of
penurunan nilai antara lain adalah impairment include the following:
sebagai berikut:

n Terjadinya wanprestasi atau n The occurrence of default or
tunggakan pembayaran pokok delinquency in principal and / or
dan/atau bunga. interest payments.
n Terbuktinya terjadi kesulitan n Proof of significant financial

keuangan secara signifikan yang difficulties experienced by the
dialami oleh pihak penerbit atau issuer or borrower.
peminjam.
Pendekatan Pembentukan Approach to Establish Reserves for

Cadangan Kerugian Penurunan Impairment Losses
Nilai
Bank telah membuat kebijakan The Bank has made a policy related to
terkait penerapan pembentukan the implementation of the establishment
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai of Allowance for Impairment Losses
(CKPN) atas asset-aset keuangan (CKPN) of financial assets owned by
milik Bank. Pengukuran nilai aset- the Bank. Measurement of the value
aset keuangan yang dimiliki Bank of financial assets owned by the Bank
beserta CKPN dari aset-aset tersebut, and CKPN from these assets, as well
serta penyajiannya dalam laporan as their presentation in the financial
keuangan sudah disesuaikan dengan statements have been adjusted to the
pedoman akuntansi yang tercakup accounting guidelines covered in the
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Statement of Financial Accounting
Keuangan (PSAK) yang berlaku hingga Standards (PSAK) that are valid until
31 Desember 2019, yaitu PSAK 55 dan 31 December 2019, namely PSAK 55
PSAK 50. and PSAK 50.
Dalam penentuan pembentukan CKPN In determining the formation of CKPN

atas aset-aset keuangan Bank, Bank on the Bank’s financial assets, the
telah mengupayakan agar CKPN Bank has endeavored that the CKPN
yang dibentuk memiliki nilai yang established has sufficient and adequate
cukup dan memadai untuk menunjang value to support potential losses on
potensi kerugian atas aset-aset the Bank’s financial assets, especially
keuangan Bank, terutama aset-aset those of low-quality assets. The CKPN
yang berkualitas rendah. Kebijakan establishment policy has been regularly
pembentukan CKPN tersebut telah evaluated by public accountants and
secara reguler dievaluasi oleh akuntan regulators to ensure that the CKPN
publik dan regulator untuk dipastikan values that have been calculated and
bahwa nilai CKPN yang telah dihitung presented in the financial statements
dan disajikan pada laporan keuangan are relevant and in accordance with the
memiliki kewajaran yang relevan dan existing provisions.
sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang ada.

Risiko Operasional Operational Risk
Risiko operasional merupakan risiko Operational risk is the risk inherent in

yang melekat dalam aktivitas perbankan daily banking activities. Operational
sehari-hari. Risiko operasional adalah risk is the potential loss which among
potensi kerugian yang antara lain others is caused by internal process
diakibatkan oleh kegagalan proses failure, system failure, human error,
internal, kegagalan sistem, kesalahan and external factors that can affect the
manusia, serta faktor eksternal yang Bank’s operations.
dapat mempengaruhi operasional
Bank.
Bank berupaya untuk mengantisipasi The Bank strives to anticipate and

dan mengendalikan seluruh faktor control all factors that have the potential
yang berpotensi menimbulkan risiko to cause operational risk, such as by
operasional, antara lain dengan ensuring that employees are qualified
memastikan bahwa karyawan telah and trained for the each functions
memiliki kualifikasi dan terlatih untuk and that all operational activities have
fungsi yang dilakukan serta memastikan been carried out based on established
bahwa seluruh aktivitas operasional systems and procedures.
telah dilakukan berdasarkan sistem
dan prosedur yang telah ditetapkan.
Setiap unit kerja bertanggung jawab Each work unit is responsible for all risk
atas seluruh eksposur risiko yang exposures faced, its management is
dihadapi, pengelolaannya berpedoman guided by the Policies and Procedures
pada Kebijakan dan Prosedur serta and Standard Operating Procedures
Standard Operating Procedure (SOP) (SOPs) that have been set so as to
yang telah ditetapkan sehingga dapat minimize the potential for unexpected
memperkecil potensi kerugian yang losses.
tidak diharapkan.
Organisasi Manajemen Risiko Organization of Operational Risk

Operasional Management
Bank telah mengembangkan proses The Bank has developed a structured

manajemen risiko operasional yang operational risk management process
terstruktur guna mendukung proses to support its business process:
bisnis Bank.
Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and

memastikan penerapan manajemen the Board of Directors ensure that the
risiko telah memadai sesuai dengan implementation of risk management
karakteristik, kompleksitas dan profil is adequate in accordance with
risiko Bank, serta memahami dengan the characteristics, complexity and

baik jenis dan tingkat risiko yang risk profile of the Bank, as well as
melekat pada kegiatan bisnis Bank. understanding the type and level of
risk inherent in the Bank’s business
activities.
Komite Manajemen Risiko The Risk Management Committee

memastikan bahwa kerangka kerja ensures that the risk management
manajemen risiko telah memberikan framework has provided adequate
perlindungan memadai terhadap risiko- protection against risks faced by the
risiko yang dihadapi Bank. Bank.
Satuan Kerja Manajemen Risiko The Risk Management Function has

(SKMR) bertugas untuk meyakinkan the duty to ensure that the risks faced
bahwa risiko yang dihadapi Bank by the Bank can be correctly identified,
dapat diidentifikasi, diukur, dipantau, measured, monitored, controlled and
dikendalikan dan dilaporkan dengan reported through the implementation of
benar melalui penerapan kerangka a risk management framework.
manajemen risiko.
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) The Internal Audit Work Unit has the
bertugas meyakinkan risiko bisnis duty to ensure that business risks have
telah dikelola dengan benar serta been managed properly and evaluate
mengevaluasi kecukupan dan the adequacy and effectiveness of risk
efektivitas penerapan manajemen management and internal control.
risiko dan pengendalian internal.
Unit Kerja (unit bisnis dan unit Work units (consisting of business
operasional pendukung) merupakan units and operational support units) are
risk owner yang bertanggung risk owner who are responsible for the
jawab terhadap pengelolaan risiko daily operational risk management.
operasional sehari-hari.
Kebijakan dan Mekanisme Policies and Mechanisms of

Pengendalian Risiko Operasional Operational Risk Management
Perumusan Kebijakan, Prosedur dan The formulation of Policies, Procedures

Penetapan Limit dilakukan sebagai and Limit Determination is carried out
salah satu bentuk pengendalian risiko, as one form of risk control, this is in
hal ini sejalan dengan sasaran strategi line with the Bank’s overall strategic
dan bisnis Bank secara keseluruhan. and business goals. In an effort to
Dalam upaya menerapkan manajemen implement prudent risk management,
risiko yang prudent, Bank telah the Bank has:
memiliki:

1. Kebijakan Manajemen Risiko 1. Risk management Policy No.
Nomor: B.028/RMF-L1/XI/2019 B.028/RMF-L1/XI/2019, November
edisi November 2019; 2019 edition;
2. Pedoman dan Tata Tertib Komite 2. Guidelines and Code of Conduct for
Manajemen Risiko Nomor: B.058/ the Risk management committee
RMF-L2/XI/2019 edisi November number B.058/RMF-L2/XI/2019
2019; dan November 2019 edition; and
3. SK Direksi Nomor: 059/SK-DIR/ 3. BOD Resolution number 059/SK-

XI/2019 tentang Kebijakan Risk DIR/XI/2019 regarding the Policies
Strategy, Risk Appetite, dan Risk in Risk Strategy, Risk Appetite,
Tolerance edisi November 2019. and Risk Tolerance, November
2019 edition.
Dalam implementasinya, kebijakan- In its implementation, these policies

kebijakan ini direview secara berkala are reviewed periodically with approval
dengan persetujuan sampai dengan up to the Board of Directors level.
tingkat Direksi. Baik melalui rapat Either through committee meetings
komite ataupun melalui sirkulasi or through circulation to the Board of
kepada Direksi sesuai dengan tingkat Directors in accordance with the level
kewenangan. of authority.
Sebagai lembaga keuangan yang As a financial institution operating

beroperasi di Indonesia, Bank in Indonesia, the Bank is aware of
menyadari adanya empat faktor utama four main operational risk factors,
risiko operasional, yaitu manusia, namely human, process, system and
proses, sistem dan faktor eksternal. external factors. Failure to properly
Kegagalan dalam mengidentifikasi identify the management of operational
secara baik pengelolaan sumber- risk sources can affect the Bank’s
sumber risiko operasional tersebut ability to achieve its business goals.
dapat mempengaruhi kemampuan Therefore, the Bank continuously
Bank untuk mencapai tujuan improves the quality of the operational
usahanya. Karena itu, Bank secara risk management process, reviews
terus-menerus meningkatkan kualitas and enhances the practice of internal
proses pengelolaan risiko operasional, control over operational activities at the
menelaah dan meningkatkan praktek head office and office network.
pengendalian intern atas aktivitas
operasional pada kantor pusat dan
jaringan kantor.
Mekanisme kontrol dilakukan dengan The control mechanism is performed

memasukkan tahapan kontrol ke dalam by applying several layers of control to
setiap transaksi seperti yang tertera each transaction process, as stipulated
pada Standar Manual Kerja Bank. in the Bank’s Standard Operating

Bank memiliki Satuan Kerja Audit Manual. The Bank has an Internal
Internal yang melakukan pemeriksaan Audit Work Unit that conducts periodic
secara periodik untuk memeriksa checks to review employee compliance
kepatuhan pegawai terhadap prosedur towards established procedures and
dan peraturan yang telah ditetapkan. regulations.
Bank telah memiliki Pedoman Kerja The Bank already has Operational
Bagian Operasional. Bank juga telah Section Work Guidelines. The Bank has
melakukan identifikasi, pengukuran, also identified, measured, monitored
pemantuan dan pengendalian risiko and controlled operational risk in all
operasional pada semua aktivitas functional activities of the Bank, such
fungsional Bank, seperti aktivitas as credit, treasury and investment
perkreditan, treasury dan investasi, activities, operations and services,
operasional dan jasa, aktivitas trade financing activities, information
pembiayaan perdagangan, aktivitas systems technology activities, and
teknologi sistem informasi, dan sistem management information systems,
informasi manajemen, serta aktivitas and human resource management
pengelolaan sumber daya manusia. activities.
Bank telah menetapkan batasan akses The Bank has set limits on employee
pegawai terhadap sistem informasi access to management information
manajemen, sistem informasi system, accounting information
akuntansi dan sistem pengelolaan system, and risk management system.
risiko. Selain itu setiap temuan hasil In addition, any audit findings found
audit baik yang ditemukan oleh audit by internal and external audits have
intern maupun audit ekstern telah been followed up properly by the Bank
ditindaklanjuti dengan baik oleh Bank by carrying out a series of corrective
dengan melakukan serangkaian actions.
tindakan korektif.
Identifikasi dan Pengukuran Risiko Operational Risk Identification and

Operasional Measurement
Untuk keperluan pengukuran risiko For the purpose of measuring

operasional, Bank melakukan operational risk, the Bank conducts
pengukuran melalui penilaian profil measurements through periodic risk
risiko secara berkala, sesuai dengan profile assessments, in accordance with
POJK No. 18/POJK.03/2016 tentang regulation number 18/POJK.03/2016,
Penerapan Manajemen Risiko Bagi issued by the Financial Service
Bank Umum. Authority, regarding Risk Management
Practices by Commercial Banks.
Bank mengukur risiko operasional The Bank measures operational risk

dengan menggunakan pendekatan using a basic indicator approach in
indikator dasar sesuai dengan Surat accordance with OJK Circular Letter

Edaran OJK No. 24/SEOJK.03/2016 No. 24/SEOJK.03/ 2016 concerning
tentang Perhitungan Aset Tertimbang Calculation of Risk Weighted Assets
Menurut Risiko untuk Risiko for Operational Risk Using the Basic
Operasional dengan Menggunakan Indicator Approach (PID).
Pendekatan Indikator Dasar (PID).
Pengelolaan Risiko Operasional Operational Risk Management
Pengelolaan risiko operasional Operational risk management is carried

dilaksanakan berdasarkan ketentuan out based on internal regulations
internal yang disusun sesuai dengan that are prepared in accordance
ketentuan regulasi. Pengelolaan with regulatory requirements. The
produk / aktivitas baru yang diterapkan management of new products/activities
di Bank meliputi beberapa aspek implemented at the Bank include
penting yakni: several important aspects, namely:
n Produk/Aktivitas baru yang n New products/activities that

diterbitkan bertujuan untuk are launched aim to meet the
memenuhi kebutuhan nasabah customers need, so that it is
sehingga diharapkan melalui expected that through these
produk/aktivitas tersebut Bank products/ activities, the Bank can
dapat mencapai sasaran bisnis achieve the business targets that
yang telah ditetapkan. have been set.
n Setiap rencana pengembangan n Every new product/ activity

produk/ aktivitas baru harus development plan must have
mendapat persetujuan Direksi dan the approval of the Directors
dilaporkan ke Dewan Komisaris and be reported to the Board of
sebagai bagian dari bentuk Commissioners as part of the
pengawasan aktif Direksi dan active supervision of the Board
Dewan Komisaris. of Directors and the Board of
Commissioners.
n Setiap rencana pengembangan n Each new product/activity

produk/ aktivitas baru, akan development plan will identify risks
dilakukan indentifikasi risiko so that appropriate and adequate
sehingga dapat diterapkan mitigation can be applied.
mitigasi yang tepat dan memadai.
n Produk/Aktivitas baru yang sudah n New products/activities that

terimplementasi akan dievaluasi have been implemented will be
agar dapat dipastikan produk/ evaluated to ensure that the
aktivitas tersebut sesuai target products / activities are in line
yang telah ditetapkan dan untuk with the targets set and for further
pengembangan lebih lanjut terkait development related to the product
produk / aktivitas tersebut. / activity.

n Bank menyediakan sumber n The Bank employs human
daya manusia yang memiliki resources who have the right
kemampuan dan keahlian yang capabilities and expertise
tepat dan di dukung oleh sistem and supported by adequate
teknologi yang memadai dengan technological systems with current
aktivitas bisnis saat ini maupun business activities and future
rencana di masa mendatang. plans.
n Bank memiliki pemisahan tugas n The Bank has a clear segregation

and fungsi yang jelas dari of duties and functions from each
masing-masing unit kerja, untuk work unit, to ensure objectivity and
memastikan objektivitas dan avoid conflicts of interest.
menghindari adanya benturan
kepentingan (conflict of interest).
Proses Mitigasi Risiko Operasional Operational Risk Mitigation Process
Untuk memitigasi risiko operasional, In order to mitigate operational risk,

Bank telah memiliki kebijakan, prosedur the Bank has policies, procedures and
dan limit yang bermanfaat dalam limits that are useful in monitoring,
memantau, mengukur dan memitigasi measuring and mitigating operational
risiko operasional, serta telah memiliki risk, and has an internal control system.
sistem pengendalian internal.
Risiko Pasar Market Risk
Risiko Pasar antara lain disebabkan Market Risk is caused by, among
oleh pergerakan nilai tukar dan suku others, movements in exchange
bunga yang dapat merugikan, baik rates and interest rates that can be
pada portfolio perdagangan (trading detrimental to both the trading portfolio
book) maupun keseluruhan neraca and the banking book. Market risk
(banking book). Pengelolaan risiko management is focused on managing
pasar difokuskan pada pengelolaan and disclosing Market Risk arising from
dan pengungkapan Risiko Pasar yang treasury activities and from the Bank’s
timbul dari kegiatan treasury maupun balance sheet position in accordance
dari posisi neraca Bank sesuai dengan with the business strategies and
strategi usaha dan kebijakan yang policies set by the Directors and ALCO.
ditetapkan oleh Direksi dan ALCO.
Pengelolaan risiko pasar dijalankan Market risk management is carried

berdasarkan kebijakan dan prosedur out based on policies and procedures
yang berkaitan dengan produk, jasa, related to products, services, and
dan aktivitas treasury dan bisnis yang activities of treasury and business that
terpapar risiko tersebut. are exposed to these risks.

Bank tidak memiliki instruments The Bank does not have derivative
trading derivatif, structured product trading instruments, structured products
dan transaksi valas. Bank hanya and foreign exchange transactions.
memiliki tradisional produk seperti Banks only have traditional products
surat berharga milik pemerintah such as Government Bonds
(Government Bond) dan milik swasta, (Government Bonds) and privately
baik bersifat Hold to Maturity (HTM) owned bonds, that are Hold to Maturity
maupun Available for Sale (AFS). (HTM) and Available for Sale (AFS).
Tata Kelola Risiko Pasar Market Risk Governance
Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and the

bertanggung jawab untuk memastikan Board of Directors are responsible for
bahwa penerapan manajemen risiko ensuring that the application of risk
terhadap nilai tukar dan suku bunga management to the exchange rate and
telah sesuai dengan tujuan strategis, interest rates is in accordance with the
skala, karakteristik bisnis dan profil strategic objectives, scale, business
risiko nilai tukar dan suku bunga Bank. characteristics and risk profile of the
Bank’s exchange rate and interest
rates.
Dalam pelaksanaannya, Direksi In its implementation, the Board of

dibantu oleh pihak-pihak berikut ini : Directors are assisted by the following
parties:
1. ALCO bertanggung jawab dalam 1. ALCO is responsible for setting

menetapkan kebijakan dan foreign exchange and interest rate
strategi risiko nilai tukar dan suku risk policies and strategies.
bunga.
2. SKMR bertanggung jawab 2. SKMR is responsible for supporting

dalam mendukung pelaksanaan the implementation of ALCO
ALCO dalam pemantauan dan in monitoring and measuring
pengukuran risiko nilai tukar dan exchange rate and interest rate
suku bunga. risks.
3. Treasuri melakukan tugasnya 3. The Treasury carries out its duties

dalam pengelolaan operasional in managing the operational
penetapan suku bunga pada establishment of interest rates in
posisi trading book dan banking trading book and banking book
book secara keseluruhan, positions as a whole, which;
yaitu; Bertanggung jawab untuk Responsible for maintaining and
memelihara dan menjaga risiko maintaining interest rate risk in
suku bunga pada trading book the trading book so that it does
agar tidak bertentangan dengan not conflict with regulatory /

aturan regulator/pengawas, supervisory rules, and responsible
dan bertanggung jawab dalam for managing commercial paper in
operasional pengelolaan order to obtain revenue.
surat berharga dalam rangka
memperoleh pendapatan.
Kebijakan dan Mekanisme Market Risk Management Policies

Pengendalian Risiko Pasar and Mechanisms
Pengelolaan risiko pasar telah diatur Market risk management has been
dalam bentuk kebijakan, prosedur, regulated in the form of policies,
limit risiko dan hasil keputusan lainnya procedures, risk limits and other
terkait dengan pengelolaan risiko decision results related to market risk
pasar. management.
Kebijakan dan limit ini akan ditinjau These policies and limits will be
ulang secara berkala untuk disesuaikan reviewed periodically to suit the
dengan perkembangan usaha Treasury development of the Treasury business
pada khususnya dan perkembangan in particular and market developments
pasar dan ketentuan internal maupun and internal and external provisions in
eksternal pada umumnya. general.
Pengelolaan Portofolio Trading Management of Trading Book and

Book dan Banking Book Banking Book Portfolio
Memenuhi peraturan SEOJK No.12/ Complying with SEOJK No. 12/

SEOJK.03/ 2018 perihal penerapan SEOJK.03//2018 regarding the
manajemen risiko dan pengukuran Implementation of Risk Management
risiko pendekatan standar untuk and Risk Measurement standard
risiko suku bunga pada banking book, approach to interest rate risk in the
pengelolaan risiko pasar mencakup banking book, market risk management
pengelolaan risiko pasar untuk includes managing market risk for the
portofolio trading book dan pengelolaan trading book portfolio and managing
risiko suku bunga di banking book. interest rate risk in the banking book.
Pengelolaan portofolio yang memiliki Portfolio management that has

eksposur terhadap risiko suku bunga exposure to interest rate risk in the
di dalam trading book dan banking trading book and banking book is
book dilakukan dengan menetapkan implemented by setting and monitoring
dan memantau penggunaan Limit the use of its daily Limit, including
hariannya, termasuk Money Market Money Market Transactions.
Transaction.

Metode valuasi yang digunakan The valuation method used is based on
adalah berdasarkan harga transaksi the transaction price that occurs (close
yang terjadi (close out prices) atau out prices) or quoted market prices
kuotasi harga pasar dari sumber yang from independent sources, including:
independen, antara lain:
n Harga di bursa (exchange prices). n Exchange prices;

n Harga pada layar dealer (dealer n Dealer screen prices;
screen prices).
n Kuotasi yang paling konservatif n The most conservative quotes
yang diberikan paling kurang 2 given by at least 2 (two) fund
(dua) broker dana atau market brokers or market makers.
maker.
n Dalam hal harga pasar dari n In the event that market prices
sumber independen tidak tersedia, from independent sources are not
maka penetapan harga dilakukan available, the pricing is carried out
dengan berdasarkan kurva imbal based on the yield curve.
hasil.
Mekanisme Pengukuran Risiko The mechanism for Market Risk

Pasar Measurement
Untuk keperluan pengukuran risiko For the purpose of measuring market

pasar, Bank melakukan pengukuran risk, the Bank conducts measurements
melalui penilaian profil risiko secara through periodic risk profile
berkala, sesuai dengan POJK No. 18/ assessments, in accordance with POJK
POJK.03/2016 tentang Penerapan No. 18 / POJK.03 / 2016 concerning
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Application of Risk Management for
Commercial Banks.
Bank mengukur risiko pasar dengan The Bank measures market risk by
menggunakan metode standar sesuai using a standard method in accordance
dengan SEOJK No. 38/SEOJK.03/2016 with the OJK Circular Letter No. 38/
tentang Pedoman Penggunaan Metode SEOJK.03/2016 concerning Guidelines
Standar dalam Perhitungan Kewajiban for Using the Standard Method in
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Calculating the Minimum Capital
Bank Umum dengan Memperhitungkan Adequacy Requirement (KPMM) of
Risiko Pasar dengan Menggunakan Commercial Banks by Calculating
Pendekatan Standar. Market Risk Using the Standard
Approach.

Cakupan Portofolio Trading Coverage of Trading Book Portfolio
Book dan Banking Book yang and Banking Book that is calculated
Diperhitungkan pada KPMM at Minimum Capital Adequacy
Requirement
Cakupan portofolio trading book dan The scope of the trading book and
banking book untuk perhtungan KPMM banking book portfolio for KPMM
adalah transaksi surat berharga. accounts is securities transactions.
Interest Rate Risk dalam Banking Interest Rate Risk in the banking
Book (IRRBB) book (IRRBB)
Risiko suku bunga pada banking book Interest rate risk in the banking book
(IRRBB) timbul akibat pergerakan (IRRBB) arises due to movements in
suku bunga pasar yang berlawanan market interest rates that are contrary
dengan posisi atau transaksi yang to the position or transaction held by
dimiliki Bank, yang dapat berpengaruh the Bank, which can affect the Bank’s
pada pendapatan bunga Bank maupun interest income and the economic value
nilai ekonomis modal Bank. Dalam of the Bank’s capital. In measuring
melakukan pengukuran IRRBB, IRRBB, it usually uses a gap report
biasanya menggunakan gap report (repricing gap) which presents an
(repricing gap) yang menyajikan akun asset rate and liability account that is
aset dan kewajiban yang bersifat sensitive interest rate to be mapped
interest rate sensitive untuk dipetakan in a certain time scale. However, in
dalam skala waktu tertentu. Namun, accordance with the regulators’ rules,
secara ketentuan regulator, Bank tidak the Bank does not have the obligation
memiliki kewajiban untuk mengukur to measure IRRBB.
IRRBB.
Antisipasi Menghadapi Risiko Pasar Market Risk Anticipation
Bank merupakan Bank Non Devisa The Bank is not a foreign-exchange

yang tidak dapat melakukan transaksi bank, so that it cannot conduct any
valuta asing, sehingga tidak terpapar foreign exchange transaction, therefore
risiko yang diakibatkan oleh transaksi Bank is not exposed to the risk of
yang terkait dengan risiko nilai tukar exchange rate changes.
dan suku bunga.
Antisipasi risiko pasar dilakukan Market Risk Anticipation is carried out

dengan melakukan penetapan by setting the limits and risk appetite.
limit dan risk appetite. Bank juga The Bank also conducts qualitative risk
melakukan pengendalian risiko yang control, such as periodic monitoring
bersifat kualitatif, seperti pemantauan of market interest rates and the
suku bunga pasar secara periodik establishment of Funds Transfer
dan penetapan Funds Transfer Pricing Pricing (FTP).
(FTP).

Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko Likuiditas adalah risiko Liquidity Risk is a risk due to the inability
akibat ketidakmampuan Bank untuk of the Bank to fulfill due obligations
memenuhi liabilitas yang jatuh tempo from cash flow funding sources and/
dari sumber pendanaan arus kas or from high quality liquid assets that
dan/atau dari aset likuid berkualitas can be pledged, without disrupting the
tinggi yang dapat diagunkan, tanpa activities and financial condition of the
mengganggu aktivitas dan kondisi Bank. The position of Third-Party Funds
keuangan Bank. Posisi Dana Pihak (DPK), asset liquidity, obligations to
Ketiga (DPK), likuiditas asset, counterparties and credit commitments
kewajiban kepada counterparties to debtors are potential liquidity risks
dan komitmen kredit kepada debitur for the Bank.
merupakan potensi risiko likuiditas
bagi Bank.
Pengelolaan risiko likuiditas bertujuan Liquidity risk management aims to

agar Bank dapat memenuhi setiap enable the Bank to fulfill every financial
kewajiban keuangan yang telah obligation that has been promised in
diperjanjikan secara tepat waktu dan a timely manner and always maintain
selalu memelihara tingkat likuiditas optimal liquidity levels, measure and
yang optimal, pengukuran dan determine liquidity risk limits and
penetapan limit risiko likuiditas serta maintain market access.
memelihara akses pasar.
Untuk memastikan kemampuan In order to to ensure the Bank’s ability

Bank dalam memenuhi kewajibannya to meet its obligations to the customers
kepada nasabah dan counterparty, and counterparty, the Bank implements
Bank menerapkan Kebijakan a Liquidity Management Policy through
Pengelolaan Likuiditas melalui alokasi the allocation of fund placements in
penempatan dana pada Cadangan Primary Reserve, Secondary Reserve
Primer (Primary Reserve), Cadangan and Tertiary Reserve based on certain
Sekunder (Secondary Reserve), dan criteria.
Cadangan Tersier (Tertiary Reserve)
berdasarkan kriteria tertentu.
Struktur Organisasi Manajemen Liquidity Risk Management

Risiko Likuiditas Organization Structure
Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and the

melakukan pengawasan secara Board of Directors actively supervise in
aktif sesuai dengan kebijakan dan accordance with the Bank’s liquidity risk
strategi manajemen risiko likuiditas management policies and strategies.
Bank. Direksi melalui Asset & The Board of Directors through the
Liabilities Committee (ALCO) yang Asset & Liabilities Committee (ALCO)

beranggotakan Direksi dan pejabat consisting of Directors and executive
eksekutif melakukan pengelolaan officers manage the Bank’s balance
neraca Bank dengan memperhatikan sheet by taking into account liquidity
risiko likuiditas sesuai dengan batasan risk in accordance with the limits of risk
risiko yang dapat diterima oleh Bank acceptable by the Bank and optimize
serta mengoptimalkan pendapatan the Bank’s revenue through Net
Bank melalui Pendapatan Bunga Interest Income.
Bersih.
Batasan risiko ini ditetapkan sesuai This risk limit is determined in

toleransi risiko internal dan berdasarkan accordance with internal risk tolerance
ketentuan regulator dengan and based on regulatory provisions
mempertimbangkan strategi bisnis taking into account the Bank’s business
Bank, kondisi pasar, kondisi keuangan strategy, market conditions, financial
dan kapasitas pendanaan Bank, conditions and funding capacity of
kemudian dituangkan dalam bentuk the Bank, then set forth in the form of
kebijakan internal untuk memastikan internal policies to ensure that current
bahwa kebutuhan pendanaan saat ini and future funding needs can be met,
maupun masa depan dapat dipenuhi, both in normal or crisis conditions.
baik dalam kondisi normal maupun
kondisi krisis.
Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and

bertanggung jawab untuk memastikan Board of Directors are responsible for
bahwa penerapan manajemen risiko ensuring that the application of liquidity
likuiditas telah sesuai dengan tujuan risk management is in accordance with
strategis, skala, karakteristik bisnis the strategic objectives, scale, business
dan profil risiko likuiditas Bank. Direksi characteristics and bank liquidity
mendelegasikan wewenang dan risk profile. The Board of Directors
tanggung jawab kepada pihak-pihak delegates authority and responsibilities
berikut ini: to the following parties:
1. ALCO bertanggung jawab dalam 1. ALCO is responsible for

menetapkan kebijakan dan establishing liquidity policies and
strategi likuiditas. strategies;
2. Satuan Kerja Manajemen Risiko, 2. Risk Management Function is

bertanggung jawab dalam responsible for supporting the
mendukung pelaksanaan ALCO implementation of the ALCO and
dan pengukuran risiko likuiditas. measuring liquidity risk.
3. Treasury, bertanggung jawab 3. Treasury is responsible for

dalam mengelola aktivitas managing the Bank’s overall
operasional likuiditas Bank secara liquidity operational activities,
keseluruhan, seperti: such as:

n Bertanggung jawab untuk n Responsible for maintaining the
memelihara Giro Wajib Statutory Reserves, and ensuring
Minimum (GWM), dan the Bank complies with Bank
memastikan Bank mematuhi Indonesia regulations regarding
ketentuan Bank Indonesia Statutory Reserves.
mengenai GWM.
n Responsible for managing

n Bertanggung jawab dalam
secondary reserve management
operasional pengelolaan
in terms of managing liquidity and
secondary reserve dalam
earning revenue.
rangka pengelolaan
likuiditas dan memperoleh
pendapatan.
Strategi Pendanaan Funding Strategy
Strategi pendanaan mencakup strategi The funding strategy includes the

diversifikasi sumber dan jangka waktu source diversification strategy and
pendanaan yang dikaitkan dengan funding term that is related to the Bank’s
karakteristik dan rencana bisnis Bank. business characteristics and plans.
Dalam hal ini Bank mengidentifikasi In this case, the Bank identifies and
dan memantau faktor utama yang monitors the main factors that influence
mempengaruhi kemampuan Bank the Bank’s ability to obtain funds,
untuk memperoleh dana, termasuk includes identifying and monitoring
mengidentifikasi dan memantau alternative funding that can strengthen
pendanaan alternatif yang dapat the Bank’s capacity to survive when it
memperkuat kapasitas Bank untuk experiences a crisis.
bertahan ketika mengalami kondisi
krisis.
Teknik Mitigasi Risiko Likuiditas Liquidity Risk Mitigation Techniques

termasuk Indikator Peringatan including Early Warning Indicators of
Dini Permasalahan Likuiditas dan Liquidity Problems and Contingency
Rencana Pendanaan Darurat Funding Plans
Risiko likuiditas diukur menggunakan Liquidity risk is measured using an

model yang terintegrasi dengan integrated model with cash flow
proyeksi arus kas, Laporan profil projections, maturity profile reports
jatuh tempo dan skenario stress test. and stress test scenarios. Liquidity
Pengendalian risiko likuiditas meliputi risk control includes a funding strategy
strategi pendanaan yang mencakup that includes a source diversification
strategi diversifikasi sumber dan jangka strategy and funding period to support
waktu pendanaan untuk mendukung the overall business plan of the Bank.
keseluruhan rencana bisnis Bank. Daily liquidity management, high
Pengelolaan likuiditas harian, aset quality liquid assets and limits related

likuid berkualitas tinggi dan limit-limit to liquidity risk, as well as contingency
berkaitan dengan risiko likuiditas, funding plans are monitored and
serta rencana pendanaan darurat reported to mitigate liquidity risk.
(contingency funding plan) diawasi
dan dilaporkan untuk memitigasi risiko
likuiditas.
Bank menjaga cadangan likuiditas The Bank maintains liquidity reserves

dengan mempertahankan jumlah by maintaining a sufficient number
aset likuid berkualitas tinggi yang of high quality liquid assets to meet
cukup untuk memenuhi komitmennya its commitments to customers and
kepada para nasabah dan pihak other parties, both in the context of
lainnya, baik dalam rangka pemberian lending, repaying customer deposits,
kredit, pembayaran kembali simpanan meeting operational liquidity needs and
nasabah, pemenuhan kebutuhan maintaining the amount of assets that
likuiditas operasional dan menjaga fall due in each period can cover the
agar jumlah aset yang jatuh tempo amount of the due liability.
pada setiap periode dapat menutupi
jumlah liabilitas yang jatuh tempo.
Mekanisme Pengukuran dan Measurement and Control

Pengendalian Risiko Likuiditas Mechanisms for Liquidity Risk
Pengukuran risiko likuiditas dilakukan Liquidity risk measurement is carried

secara berkala dan komprehensif out periodically and comprehensively
dengan memantau proyeksi arus kas, by monitoring cash flow projections,
laporan profil maturitas, rasio likuiditas maturity profile reports, liquidity ratios
dan skenario stress testing yang and stress testing scenarios presented
disajikan saat Asset and Liabilities at the Asset and Liabilities Committee
Committee (ALCO). (ALCO).
Pemantauan risiko likuiditas dilakukan Liquidity risk monitoring is carried out

dengan tujuan agar jika terjadi with the aim that if there is an increase
peningkatan potensi risiko likuiditas in potential liquidity risk, it can be
dapat segera dimitigasi atau dilakukan immediately mitigated or adjusted in
penyesuaian secara tepat waktu. a timely manner. The following are
Berikut ini aktivitas dalam proses activities in the liquidity risk monitoring
pemantauan risiko likuiditas: process:
n Pemantauan terhadap risiko n Monitoring of liquidity risk takes

likuiditas memperhatikan indikator into account early warning
peringatan dini (early warning indicators that have the potential
indicator) yang berpotensi to increase liquidity risk both
meningkatkan risiko likuiditas baik internal and external indicators.
indikator internal maupun eksternal.

n Pemantauan dana dan posisi n Monitoring of funds and liquidity
likuiditas meliputi perubahan positions including changes in
perilaku nasabah, perubahan customer behavior, changes in
nilai tukar dan selisih suku bunga exchange rates and interest rate
dengan bank-bank pesaing utama differences with major competitor
akan mempengaruhi perubahan banks will affect changes in the
struktur dana, volatilitas dana, dan structure of funds, volatility of
core funds, karena itu perubahan funds, and core funds, therefore
dana harus dipantau secara berkala changes in funds must be
(harian, bulanan, dan tahunan). monitored regularly (daily, monthly,
and annually).
n Posisi Kas serta secondary reserve n Cash and secondary reserve

harus dilakukan secara harian, positions must be monitored on
mingguan, bulanan, dan tahunan. daily, weekly, monthly, annual
Pemantauan atas kerugian karena basis. Monitoring of losses due to
risiko likuiditas dilakukan terhadap liquidity risk is carried out on costs
biaya yang timbul dari pemeliharaan arising from liquidity maintenance
likuiditas atau kerugian yang or losses caused by liquidity
disebabkan oleh factor likuiditas. factors.
Bank melakukan pengelolaan risiko The Bank manages liquidity risk by

likuiditas dengan mengukur besarnya measuring the amount of liquidity
risiko likuiditas yang dihadapi Bank risk faced by the Bank using several
menggunakan beberapa indicator indicators including primary reserve
antara lain primary reserve ratio ratio (GWM ratio and Cash), secondary
(rasio GWM dan Kas), secondary reserve (liquidity reserve), limits
reserve (cadangan likuiditas), batasan on Interbank Overnight Borrowing,
Interbank Overnight Borrowing, Rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR), and
Liquidity Coverage Ratio (LCR), dan Net Stable Funding Ratio (NSFR). To
Net Stable Funding Ratio (NSFR). support the establishment of strategies
Untuk mendukung penetapan to anticipate future liquidity conditions,
strategi dalam mengantisipasi kondisi the Bank uses a maturity profile created
likuiditas di masa mendatang, Bank on a monthly contractual basis.
menggunakan profil maturitas yang
dibuat berdasarkan kontraktual secara
bulanan.

Kondisi likuiditas Bank The Bank’s liquidity conditions
berdasarkan perhitungan LCR dan based on LCR and NSFR
NSFR calculations
Berdasarkan POJK No. 42/ Based on POJK No. 42/POJK.03/2015,

POJK.03/2015, Liquidity Coverage Liquidity Coverage Ratio (LCR) is a
Ratio (LCR) merupakan perbandingan comparison between High Quality
antara High Quality Liquid Assets Liquid Assets (HQLA) with estimated
(HQLA) dengan estimasi total arus kas total net cash outflows for the next
keluar bersih (net cash outflow) selama 30 (thirty) days in a crisis scenario, is
30 (tiga puluh) hari ke depan dalam one of the indicators used in managing
skenario krisis, merupakan salah bank’s short-term liquidity risk in a
satu indikator yang digunakan dalam crisis scenario.
mengelola risiko likuiditas jangka
pendek bank dalam skenario krisis.
Berdasarkan POJK No. 50/ Based on POJK No. 50/POJK.03/2017,

POJK.03/2017, Net Stable Funding Net Stable Funding Ratio (NSFR) is a
Ratio (NSFR) merupakan perbandingan comparison between Available Stable
antara Available Stable Funding (ASF) Funding (ASF) and Required Stable
dengan Required Stable Funding Funding (RSF), which is one indicator
(RSF), merupakan salah satu indikator used in managing bank’s long-term
yang digunakan dalam mengelola liquidity risk in a crisis scenario.
risiko likuiditas jangka panjang bank
dalam skenario krisis.
Risiko Hukum Legal Risk
Risiko Hukum adalah risiko akibat Legal risk is the risk due to lawsuits
tuntutan hukum dan/atau kelemahan and/or weaknesses in juridical aspects
aspek yuridis yang disebabkan oleh caused by weak engagement made
lemahnya perikatan yang dilakukan by the Bank, the absence of and/
oleh Bank, ketiadaan dan/atau or change in legislation that causes
perubahan peraturan perundang- a transaction that has been made by
undangan yang menyebabkan suatu the Bank to be incompatible with the
transaksi yang telah dilakukan Bank applicable provisions on any future
menjadi tidak sesuai dengan ketentuan date, and the litigation process either
yang berlaku di kemudian hari dan arising from third party claims against
proses litigasi baik yang timbul dari the Bank or the Bank’s claims against
gugatan pihak ketiga terhadap Bank third party.
maupun gugatan Bank terhadap pihak
ketiga.

Mitigasi risiko hukum dilakukan, antara Legal risk mitigation is performed,
lain dengan pembentukan Corporate among others, by establishing a
Legal Circle, yang dilengkapi dengan Corporate Legal Circle, which is
Sumber Daya Manusia (SDM) yang complemented by Human Resources
memahami masalah hukum dan proses (HR) who understand the legal
tinjauan hukum menuju perjanjian issues and the legal review process
dan kontrak hukum antara Bank dan towards legal agreements and
pihak lain. Bank juga telah menunjuk contracts between the Bank and other
penasihat hukum yang kompeten parties. The Bank has also appointed
dalam hal menghadapi masalah hukum competent legal counsel in matters
atau tuntutan hukum dari pihak lain. facing legal problems or lawsuits from
other parties.
Struktur Organisasi Manajemen Legal Risk Management

Risiko Hukum Organization Structure
Dalam rangka mengendalikan risiko In order to control possible legal risks,

hukum yang mungkin terjadi, Bank the Bank has established Corporate
telah membentuk Corporate Legal & Legal & Litigation and Credit Legal &
Litigation serta Credit Legal & Appraisal Appraisal at the head office to mitigate
di kantor pusat dalam menjalankan legal risks, as well as having duties and
mitigasi risiko hukum, serta responsibilities to secure the Bank’s
mempunyai tugas dan tanggung jawab legal interests in carrying out banking
untuk mengamankan kepentingan activities with still pay attention to the
hukum Bank dalam melaksanakan provisions of applicable law.
kegiatan perbankan dengan tetap
memperhatikan ketentuan hukum yang
berlaku.
Kebijakan dan Mekanisme Legal Risk Management Policies

Pengendalian Risiko Hukum and Mechanisms
Perumusan Kebijakan, Prosedur dan The formulation of Policies, Procedures

Penetapan Limit dilakukan sebagai and Limit Determination is carried out
salah satu bentuk pengendalian risiko, as one form of risk control, this is in
hal ini sejalan dengan sasaran strategi line with the Bank’s overall strategic
dan bisnis Bank secara keseluruhan. and business goals. In an effort to
Dalam upaya menerapkan manajemen implement prudent risk management,
risiko yang prudent, Bank telah the Bank has:
memiliki:
1. Kebijakan Manajemen Risiko 1. Risk Management Policy

No. B.028/RMF-L1/XI/2019 edisi No. B.028/RMF-L1/XI/2019,
November 2019, November 2010 edition;

2. Pedoman dan Tata Tertib Komite 2. Guidelines and Code of Conduct
Manajemen Risiko No. B.058/ for the Risk Management
RMF-L2/XI/2019 edisi November Committee, No. B.058/RMF-L2/
2019, serta XI/2019, November 2019 edition;
and
3. SK Direksi No. 059/SK-DIR/ 3. Management Resolution No. 059/

XI/2019 tentang Kebijakan Risk SK-DIR/XI/2019 regarding the
Strategy, Risk Appetite, dan Risk Policies in Risk Strategy, Risk
Tolerance edisi November 2019. Appetite, and Risk Tolerance,
November 2019 edition.
Dalam implementasinya, kebijakan- In its implementation, these policies

kebijakan ini direview secara berkala are reviewed periodically with approval
dengan persetujuan sampai dengan up to the Board of Directors level.
tingkat Direksi. Baik melalui rapat Either through committee meetings or
komite ataupun melalui sirkulasi through circulation to the Directors in
kepada Direksi sesuai dengan tingkat accordance with the level of authority.
kewenangan.
Pengelolaan Risiko Hukum Legal Risk Management
Bank telah melakukan mitigasi risiko The Bank has mitigated its legal risk by
hukum, dengan cara antara lain: taking a number of measures, which
among them include:
n Membuat Kebijakan Manajemen n Establishment of Legal Risk

Risiko Hukum, mempunyai Management Policy which
ketentuan internal yang mengatur internally regulates the
mengenai struktur organisasi organization structure and job
dan job description Corporate description of Corporate Legal
Legal & Litigation dan Credit & Litigation function and Credit
Legal & Appraisal, serta membuat Legal & Appraisal function, as well
standardisasi dokumen hukum; as Establish a standardization of
legal documentation;
n Mendaftarkan aset-aset milik n Registering the Bank’s assets,

Bank, seperti hak atas tanah such as rights to land and
dan bangunan milik Bank pada buildings owned by the Bank with
instansi yang berwenang; the relevant authorities;
n Melakunan pengawasan dan n Conduct supervision and take

melakukan tindakan hukum yang appropriate legal actions for
sesuai atas pelanggaran yang violations that occur at the Bank;
terjadi di Bank;

n Memberikan advis/opini hukum n Providing legal advice/opinions
atas perjanjian antara Bank on the agreements between Bank
dengan pihak lain, untuk and other parties, to protect the
melindungi kepentingan hukum legal interests of the Bank before
Bank sebelum perjanjian the agreement is signed by the
ditandatangani oleh pejabat Bank authorized Bank official;
yang berwenang;
n Melakukan kajian terhadap n Conduct a review of new and

peraturan perundangundangan existing laws and regulations, as
baik yang baru maupun yang well as the existing legal actions
sudah berlaku dan peristiwa around the Bank’s business
peristiwa hukum yang sedang activities. In addition, to ensure
terjadi dalan kegiatan usaha Bank. that the Bank’s internal regulations
Selain itu juga untuk memastikan do not deviate from the applicable
bahwa ketentuan internal Bank laws and regulations;
tidak menyimpang dari ketentuan
perundangan yang berlaku;
n Melakukan inventarisasi, n Taking records, monitoring,

memonitor, menganalisa dan analysis, and calculations of
menghitung potensi kerugian potential losses which may
yang mungkin timbul terkait arise related to legal cases
kasus-kasus hukum yang that occur;
terjadi;
n Jika terjadi gugatan – n If a lawsuit occurs, the

gugatan, berikut langkah- following steps are taken by
langkah yang diambil oleh the Bank to manage legal
Bank untuk mengelola risiko risks that arise:
hukum yang timbul:
- Memberikan pen- - Provide legal assistance

dampingan hukum in accordance with their
sesuai dengan ke- authority in the event of
wenangannya apabila a legal case and provide
terjadi kasus hukum dan consultation regarding
memberikan konsultasi legal issues that are
mengenai permasalahan technical in nature;
hukum yang bersifat
teknis;
- Berkoordinasi deng- - Coordinate with third

an pihak ketiga, parties, such as
seperti Kepolisian, the Police, Attorney

Kejaksaan, BPN dalam General’s Office, BPN in
rangka penanganan the context of handling
permasalahan. problems.
Bank menggunakan jasa pengacara The Bank uses lawyers’ or relevant third
atau pihak ketiga yang berkaitan jika parties’ services if a legal claim arises
ada tuntutan hukum yang berpotensi with the potential to cause material and
merugikan Bank secara material reputation losses to the Bank, so as to
maupun reputasi, sehingga dapat ensure that the impact of a legal risk be
mengurangi dampak dari risiko hukum. mitigated.
Risiko Reputasi Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat Reputation risk is the risk due to
menurunnya tingkat kepercayaan a decrease in the level of trust of
pemangku kepentingan (stakeholder) stakeholders (stakeholders) that
yang bersumber dari persepsi comes from negative perceptions of
negatif terhadap Bank. Mitigasi risiko the Bank. Mitigation of reputation risk
reputasi antara lain dilakukan dengan is carried out by publishing information
mempublikasikan informasi-informasi that needs to be known by the
yang perlu diketahui oleh masyarakat public in accordance with applicable
sesuai dengan ketentuan yang regulations, developing a culture of
berlaku, mengembangkan budaya service excellence to customers and
layanan prima (service excellence) handling any complaints submitted by
kepada nasabah dan menangani customers to the Bank and resolving
setiap keluhan yang disampaikan them properly.
oleh nasabah kepada Bank serta
menyelesaikannya dengan baik.
Struktur Organisasi Manajemen Reputation Risk Management

Risiko Reputasi Organization Structure
Bank mempunyai komitmen untuk The Bank is committed to managing

mengelola risiko reputasi. Bank telah reputation risk. The Bank has
membentuk tim Customer Service yang established a Customer Service team
secara khusus menangani keluhan that specifically handles customer
nasabah, khususnya untuk produk complaints, especially for Retail
Retail (Tunaiku). Dalam pengelolaan (Tunaiku) products. In managing
keluhan nasabah, Customer Service customer complaints, Customer
merespon kejadian-kejadian yang Service responds to events that have
berpotensi menciptakan risiko reputasi. the potential to create reputation risk.
Manajemen menekankan bahwa Management emphasizes that all
seluruh unit bisnis dan pendukung business units and supporters who deal
yang berhadapan langsung dengan directly with customers are responsible
nasabah bertanggung jawab dalam for maintaining the Bank’s reputation.
menjaga reputasi Bank.

Di samping itu, Bank juga memiliki In addition, the Bank also has a Public
unit Public Relations, yang berfungsi Relations unit, which functions as a
sebagai media komunikasi dengan communication platform with external
pihak eksternal, seperti media parties, such as mass media. Thus, the
massa. Dengan demikian Bank Bank can monitor the news conveyed
dapat memantau pemberitaan yang through the mass media, and can
disampaikan melalui media massa, provide a response quickly, precisely
serta dapat memberikan respon and can be accounted for.
secara cepat, tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Kebijakan dan Mekanisme Reputation Risk Control Policies

Pengendalian Risiko Reputasi and Mechanisms
Dalam rangka mengelola risiko In order to manage reputation risk,

reputasi, beberapa hal yang telah several things have been done
dilakukan antara lain: including:
n Bank telah memiliki ketentuan n The Bank has provisions for

penanganan pengaduan nasabah handling customer complaints
yang secara jelas mengatur that clearly regulate policies,
kebijakan, prosedur, unit kerja procedures, work units that
yang melakukan pemantauan dan monitor and handle customer
penanganan pengaduan nasabah complaints including the reporting
termasuk di dalamnya format format to Bank Indonesia (BI) or
pelaporan kepada Bank Indonesia the Financial Services Authority
(BI) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
(OJK).
n Bank telah menyediakan jalur n The Bank has provided a complaint

pengaduan untuk nasabah channel for Tunaiku customers
Tunaiku dengan mengirimkan by sending an email to tanya@
email ke tanya@amarbank.co.id amarbank.co.id and/or through
dan/atau melalui fitur Live Chat di the Live Chat feature in Tunaiku
Mobile Apps Tunaiku. Mobile Apps.
n Bank telah melakukan n The Bank has monitored customer

pemantauan keluhan nasabah complaints and the results are
dan hasilnya dilaporkan secara reported regularly to the head of
rutin kepada pimpinan unit kerja each work unit and specifically
masing-masing dan secara khusus conveyed to the Directors.
disampaikan kepada Direksi.

n Bank juga memantau isu-isu n The bank also monitors issues
yang beredar, informasi atas that are circulating, information
perkembangan berita-berita on developments in market news,
di pasar, persepsi pemangku stakeholder perceptions and
kepentingan dan publikasi di publications in the mass media
media massa baik surat pembaca, both letters of readers, articles
artikel maupun unggahan pada and uploads on social media that
media sosial yang berisi keluhan contain complaints and input from
maupun masukan dari nasabah. customers.
Pengelolaan Risiko Reputasi Reputation Risk Management
Dalam mengelola risiko reputasi pada In managing reputation risk in times of

saat krisis, Bank akan mengatur crisis, the Bank will arrange strategies
strategi yang akan digunakan untuk to be used to manage disruption of
mengelola gangguan kejadian yang events that are disruptive to the Bank’s
sifatnya mengganggu operasi layanan service operations and reputation, as
dan reputasi Bank, serta yang bersifat well as disasters for the Bank as a
bencana untuk Bank secara korporasi. corporation.
Di samping itu, Bank, melalui unit In addition, the Bank, through the Public
Public Relations, juga selalu memantau Relations unit, also always monitors
pemberitaan yang disampaikan melalui the news conveyed through the mass
media massa agar dapat memberikan media so that it can respond quickly,
respon secara cepat, tepat dan dapat accurately and can be accounted for.
dipertanggungjawabkan.
Risiko Stratejik Strategic Risk
Risiko stratejik adalah risiko akibat Strategic risk is the risk due to
ketidaktepatan dalam pengambilan inaccuracy in making and/or
dan/atau pelaksanaan suatu keputusan implementing a strategic decision
stratejik serta kegagalan dalam and failure to anticipate changes in
mengantisipasi perubahan lingkungan the business environment. The Bank
bisnis. Bank telah menetapkan rencana has established a strategic plan as
strategis seperti yang telah dituangkan outlined in the bank’s business plan
dalam rencana bisnis bank (RBB) (RBB) with a minimum term of 3 years
yang berjangka sekurang-kurangnya and implemented it conservatively and
3 tahun dan melaksanakannya secara prudently.
konservatif dan berhati-hati.
Dalam memitigasinya senantiasa In conducting mitigation, monitoring

dilakukan pemantauan, mengikuti is always carried out, following the
perkembangan usaha bank dan development of the bank’s business and
mengantisipasi perubahan lingkungan anticipating changes in the business

bisnis dan perekonomian serta and economic environment and
melakukan revisi terhadap rencana revising business plans if necessary, to
bisnis apabila diperlukan untuk anticipate these changes.
mengantisipasi perubahan tersebut.
Struktur Organisasi Manajemen Strategic Risk Management

Risiko Stratejik Organization Structure
Sebagai upaya untuk mengendalikan In an effort to control potential strategic

potensi risiko stratejik yang mungkin risks that may occur, the Board of
terjadi, Direksi telah menyusun Directors has established strategic
rencana stratejik dan inisiatif-inisiatif plans and business initiatives. These
bisnis. Hal-hal ini dituangkan dalam are stated in the Bank’s Business Plan
Rencana Bisnis Bank (RBB). (RBB).
Bank memiliki unit kerja untuk The Bank has a work unit to support
mendukung perumusan RBB the formulation of the RBB and monitor
serta memantau pelaksanaannya, its implementation, by compiling a
dengan menyusun laporan realisasi realization report compared to the
dibandingkan dengan rencana bisnis business plan and reviewing business
dan melakukan kaji ulang sasaran targets both financial and non-financial.
bisnis baik yang bersifat finansial The RBB was prepared through a
maupun non-finansial. RBB disusun series of discussions involving the
melalui serangkaian diskusi yang Board of Commissioners, Directors
melibatkan Dewan Komisaris, Direksi and other management.
dan jajaran manajemen lainnya.
Kebijakan untuk Mengidentifikasi Policies to Identify and Respond

dan Merespon Perubahan to Changes in the Business
Lingkungan Bisnis, serta Mengukur Environment, and Measure
Kemajuan Pencapaian Progress in Achievement
Dalam rangka mengidentifikasi, In order to identify, respond to changes

merespon perubahan kondisi in environmental and business
lingkungan dan bisnis, baik eksternal conditions, both external and internal,
maupun internal, serta mengukur as well as measure achievements, the
pencapaian, Bank melaksanakan: Bank implements:
n Pengkajian RBB secara berkala n Periodic RBB review in accordance

sesuai dengan perkembangan with business development
bisnis dan keadaan perekonomian and the state of the Indonesian
Indonesia. economy.
n Pemantauan atas realisasi RBB n Monitoring the realization of

dilakukan secara berkala setiap the RBB is conducted regularly

3 (tiga) bulan sekali dalam Rapat every 3 (three) months in the
Direksi. Ini memungkinkan Bank Board of Directors’ Meetings.
untuk mengidentifikasi dan This enables the Bank to quickly
merespon perubahan lingkungan identify and respond to changes
bisnis, baik eksternal maupun in the business environment, both
internal dengan cepat sesuai external and internal, according to
perkembangan industri. industry developments.
n Bank memiliki visi di mana dapat n The Bank has a vision of being
memberikan senyuman kepada able to smile to 200 million
200 juta masyarakat pada tahun people in 2025, and the mission
2025, serta misi adalah untuk is to provide banking facilities to
menyediakan fasilitas perbankan those who “need” and not only
kepada yang “membutuhkan” those who “want”. To achieve
dan bukan hanya kepada yang this vision and mission, the Bank
“menginginkan”. Untuk mencapai has implemented the pillars of
visi dan misi tersebut Bank telah the medium-term strategy that
menerapkan pilar-pilar strategi serve as a reference in running
jangka menengah yang menjadi its business. The assessment
acuan dalam menjalankan of targets on business aspects
bisnisnya. Pengkajian target considers the current economic
pada aspek-aspek bisnis situation and the forecast of the
mempertimbangkan keadaan coming year by emphasizing the
ekonomi tahun berjalan serta principle of prudence, paying
perkiraan tahun yang akan datang attention to the capacity and
dengan menekankan prinsip capability of the Bank and trends
kehati-hatian, memperhatikan in banking competition.
kapasitas dan kemampuan Bank
serta tren persaingan perbankan.
Langkah dan Rencana Dalam Steps and Plans in Anticipating

Mengantisipasi Risiko Strategis Strategic Risk
Dalam hal mengantisipasi faktor-faktor In anticipating the risk factors faced by

risiko yang dihadapi oleh Bank, perlu the Bank, it is necessary to implement
dilakukan penerapan manajemen risiko an independent and prudent risk
yang independen dan prudent namun management without limiting the
tidak membatasi proses ekspansi Company’s business expansion
bisnis Perseroan. Berikut adalah process. The following are strategic
strategi pengelolaan risiko strategis di risk management strategies in 2019:
Tahun 2019:
n Pertumbuhan ekonomi yang n Economic growth which has an

berdampak pada pertumbuhan impact on business growth is
bisnis masih mewaspadai still wary of several industrial

beberapa sektor industri yang sectors that show a potential risk
menunjukkan potensi risiko of slowdown or saturation. This
perlambatan ataupun kejenuhan. prompted the Bank to expand credit
Hal ini mendorong Bank untuk more prudently, as well as select
melakukan ekspansi kredit secara industry sectors and prospective
lebih prudent, serta melakukan segments for economic turmoil.
pemilihan sektor industri dan
segmen yang prospektif terhadap
gejolak ekonomi.
n Menjaga dan mempertahankan n Maintain and safeguarding the

tingkat Non-Performing Loan level of Non-Performing Loans
pada level yang prudent dengan at prudent levels by making
melakukan upaya Penagihan structured collection efforts.
(collection) yang terstruktur.
n Mengendalikan pembentukan n Control the impairment loss

cadangan (CKPN) dengan reserves (CKPN) by reviewing
melakukan review dan tindak and following up on debtors who
lanjut atas debitur yang berpotensi have the potential for problems.
bermasalah.
n Fokus pada penghimpunan dana n Focus on raising low-cost funds

murah (retail deposit) di segmen (retail deposits) in the small
small business, micro dan business, micro and consumer
consumer (individual). Dengan (individual) segments. By running
menjalankan program yang a program that maintains its
menjaga agar sustainability-nya sustainability.
terjaga.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Risiko kepatuhan dapat terjadi jika Compliance risk can occur if the Bank
Bank tidak mematuhi atau tidak does not comply or not implement the
melaksanakan peraturan perundang- applicable laws and/or regulations,
undangan dan/atau ketentuan, baik both external and internal. This risk
eksternal maupun internal yang can have an impact on the imposition
berlaku. Risiko ini dapat berdampak of fines and sanctions from Bank
pada pengenaan denda dan sanksi dari authorities or supervisors. Efforts
otoritas atau pengawas Bank. Upaya to mitigate compliance risk are
untuk memitigasi risiko kepatuhan carried out by increasing employee
antara lain dilakukan dengan understanding of rules and regulations.
meningkatkan pemahaman karyawan The role of the Compliance Function is
terhadap peraturan dan ketentuan. important in ensuring compliance with
Peran Satuan Kerja Kepatuhan internal policies and procedures as

merupakan hal penting dalam well as applicable external rules and
memastikan dipatuhinya kebijakan dan regulations.
prosedur internal serta peraturan dan
ketentuan eksternal yang berlaku.
Organisasi Manajemen Risiko Compliance Risk Organization

Kepatuhan Structure
Untuk dapat meminimalkan potensi In order to be able to minimize the

risiko kepatuhan yang mungkin potential of compliance risk, all
terjadi, seluruh lini organisasi the organizational lines need to be
perlu bertanggung jawab terhadap responsible for the management of
pengelolaan risiko kepatuhan pada compliance risk in all Bank’s activities.
seluruh aktivitas Bank. Dewan The Board of Commissioners is
Komisaris bertanggung jawab untuk responsible for approving risk
menyetujui kebijakan manajemen management policy and providing
risiko dan memberikan nasihat. advice. Assisted by the Audit Committee
Dengan dibantu oleh Komite Audit and the Risk Monitoring Committee, the
dan Komite Pemantau Risiko, Dewan Board of Commissioners supervises
Komisaris melakukan pengawasan the implementation of compliance risk
terhadap pelaksanaan manajemen management.
risiko kepatuhan.
Direktur Kepatuhan dibantu oleh Compliance Director is assisted

Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) yang by the Compliance Function which
bersifat independen terhadap unit kerja is independent of business and
bisnis dan operasional, bertanggung operational work units, and responsible
jawab untuk memastikan kepatuhan for ensuring compliance and minimizing
dan meminimalkan risiko kepatuhan compliance risk by formulating
dengan merumuskan kebijakan dan compliance risk management policies
prosedur manajemen risiko kepatuhan and procedures, and monitoring their
serta memantau pelaksanaannya. implementation.
Hasil pengawasan Direktur Kepatuhan Compliance Director’s oversight results

dilaporkan kepada Presiden Direktur are reported to the President Director
dengan tembusan kepada Dewan with copies being forwarded to the
Komisaris. SKK juga bertanggung Board of Commissioners. Compliance
jawab terhadap penerapan Program Function is also responsible for the
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan implementation of the Anti-money
Pendanaan Terorisme (APU-PPT) di Laundering and Terrorist Financing
Bank. Unit Bisnis di Kantor Pusat dan Prevention (APU-PPT) in the Bank.
cabang sebagai lini depan bertanggung Business Units at the Head Office
jawab menjaga agar seluruh aktivitas and branches as the front line are
bisnis dapat dilaksanakan sesuai responsible for maintaining all
dengan ketentuan yang berlaku. business activities can be carried out in
accordance with applicable regulations

Strategi Manajemen Risiko terkait Risk Management Strategy related
Risiko Kepatuhan to Compliance Risk
Bank mempunyai komitmen yang kuat The Bank has a strong commitment
untuk senantiasa mematuhi peraturan to always comply with applicable laws
perundang-undangan yang berlaku and regulations and take steps to
dan mengambil langkah-langkah correct weaknesses if they occur. This
untuk memperbaiki kelemahan apabila is in line with the Bank’s compliance
terjadi. Hal ini sejalan dengan strategi risk management strategy, which has a
manajemen risiko kepatuhan Bank policy to always comply with applicable
yang mempunyai kebijakan untuk regulations, namely to proactively
senantiasa mematuhi ketentuan yang prevent (ex-ante) in order to minimize
berlaku yaitu secara proaktif melakukan violations and take curative actions
pencegahan (ex-ante) dalam rangka (ex-post) in order of correction.
meminimalkan terjadinya pelanggaran
dan melakukan tindakan kuratif (ex-
post) dalam rangka perbaikan.
Pemantauan dan Pengendalian Compliance Risk Monitoring and

Risiko Kepatuhan Control
Dalam rangka mengendalikan dan In order to control and minimize

meminimalkan risiko kepatuhan, Bank compliance risks, the Bank has taken
telah melakukan langkah-langkah the following steps:
antara lain:
n Melakukan identifikasi sumber- n Identify sources of compliance

sumber risiko kepatuhan. risk.
n Melakukan gap analysis n Conduct a gap analysis between

antara ketentuan baru dan new and old provisions and
ketentuan lama serta melakukan make necessary adjustments to
penyesuaian yang diperlukan baik both internal policies and rules
terhadap kebijakan dan aturan as well as information system
internal maupun aplikasi sistem applications.
informasi.
n Melakukan pengukuran dan n Periodically measuring and

pemantauan eksposur risiko monitoring compliance risk
kepatuhan secara berkala sebagai exposures as material in the
bahan dalam penyusunan laporan preparation of compliance risk
profil risiko kepatuhan. profile reports.

n Memberikan sosialisasi ketentuan n providing socialization of the
dan konsultansi atas pelaksanaan provisions and consultation for
peraturan yang relevan. the implementation of relevant
regulations.
n Melakukan pemantauan transaksi n Monitor suspicious financial

keuangan yang mencurigakan. transactions.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Pengendalian internal merupakan Internal control is a monitoring

mekanisme pengawasan yang mechanism that implemented by
diterapkan oleh manajemen Bank the Bank’s management on an
secara berkesinambungan. Seluruh ongoing basis. All Bank management
manajemen dan karyawan Bank and employees have roles and
memiliki peran dan tanggung jawab responsibilities to implement and
untuk menerapkan dan mematuhi comply with the provisions of the
ketentuan Sistem Pengendalian Internal Control System. The Bank’s
Internal. Sistem pengendalian internal internal control system includes
Bank mencakup pengawasan oleh supervision by management and
manajemen dan budaya pengendalian culture of control including segregation
termasuk pemisahan fungsi, identifikasi of duties, identification and assessment
dan penilaian risiko serta kegiatan of risks as well as monitoring activities
pemantauan dan tindakan koreksi atas and corrective actions for deviations.
penyimpangan.
Tujuan utama Sistem Pengendalian The main purpose of the Internal

Internal selain untuk mendukung Control System is not only to support
tercapainya visi dan misi Bank, the achievement of the Bank’s vision
namun juga untuk menjaga aset-aset and mission, but also to safeguard the
Bank, meminimalisasi risiko kerugian Bank’s assets, minimizing the risk of
dan meningkatkan kedisplinan loss and increasing the discipline of
kepatuhan pada ketentuan dan compliance with applicable laws and
peraturan penundang-undangan regulations. The Bank implements
yang berlaku. Bank menerapkan an Internal Control System as an
Sistem Pengendalian Internal sebagai important component of supervision
komponen pengawasan yang penting in managing the Bank and serves as
dalam pengelolaan Bank dan menjadi a reference for the Bank’s healthy and
acuan kegiatan operasional Bank yang controlled operational activities.
sehat dan terkendali.
Sistem Pengendalian Internal Bank The Bank’s Internal Control System

mengacu pada Surat Edaran OJK refers to OJK Circular Letter (SEOJK)
(SEOJK) No. 35/SEOJK.03/2017 No. 35/SEOJK.03/2017 concerning the
perihal Pedoman Standar Sistem Standard Guidelines of Internal Control
Pengendalian Internal bagi Bank Systems for Commercial Banks which
Umum yang mencakup 5 (lima) include 5 (five) components, including:
komponen antara lain:

1. Pengawasan oleh Manajemen 1. Supervision by Management and
dan Budaya Pengendalian; Control Culture;
2. Identifikasi dan Penilaian Risiko; 2. Risk Identification and
Assessment;
3. Kegiatan Pengendalian dan 3. Activity Control and Segregation
Pemisahan Fungsi; of Duties;
4. Sistem Akuntansi, Informasi dan 4. Accounting, Information and

Komunikasi; Communication Systems;
5. Kegiatan Pemantauan dan 5. Monitoring Activities and

Tindakan Koreksi Penyimpangan. Deviation Corrective Actions.
Penerapan konsep three lines of The application of the three

defense dalam pengelolaan risiko lines of defense concept in risk
tercermin dari pengelolaan risiko yang management is reflected in the risk
dilakukan oleh semua lini organisasi, management performed by all lines
dan dilakukan pengawasan (oversight) of the organization, and oversight
oleh Dewan Komisaris dan Direksi. by the Board of Commissioners and
Penerapan konsep three lines of Directors. The application of the three
defense dijabarkan sebagai berikut: lines of defense concept is described
as follows:
1. First Line of Defense melekat 1. First Line of Defense is attached to

pada seluruh unit bisnis dan unit all business units and operational
pendukung operasional kinerja support units of the Bank’s
Bank; performance;
2. Second Line of Defense melekat 2. The Second Line of Defense is

pada Satuan Kerja Manajemen attached to the Risk Management
Risiko (SKMR) dan Satuan Function (SKMR) and Compliance
Kerja Kepatuhan (SKK) yang Function (SKK) which monitors
melakukan pemantauan terhadap the implementation of policies
penerapan kebijakan dan and guidelines for corporate risk
panduan manajemen risiko secara management;
korporasi;
3. Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) 3. The Internal Audit Work Unit (SKAI)
sebagai Third Line of Defense. as the Third Line of Defense.
Sistem Pengendalian Internal dalam The Internal Control System in

penerapan manajemen risiko dinilai implementing risk management
secara independen oleh Satuan Kerja is independently assessed by the
Audit Internal (SKAI). Dalam hal Internal Audit Work Unit (SKAI). In
melaksanakan Sistem Pengendalian the case of implementing the Internal

Internal secara efektif terhadap Control System effectively on the
pelaksanaan kegiatan usaha dan implementation of business and
operasional pada seluruh jenjang operational activities at all levels of
organisasi Bank, maka Sistem the Bank’s organization, the Bank’s
Pengendalian Internal Bank mencakup: Internal Control System includes:
Pengendalian Keuangan Financial Control
n Bank telah menyusun Rencana n Bank has prepared a Bank

Bisnis Bank (RBB) yang memuat Business Plan (RBB) which
strategi dan arah pengembangan contains strategies and overall
bisnis secara keseluruhan; business development direction;
n Bank telah melaksanakan proses n The Bank has implemented the

pengendalian keuangan melalui financial control process through
upaya pemantauan terhadap financial budget monitoring efforts,
anggaran keuangan, dimana where the budget is reviewed and
anggaran di ulas dan dibandingkan compared with the realization that
dengan realisasi yang dilakukan is carried out periodically and
secara berkala dan merupakan serves as discussion material
bahan diskusi dalam Rapat Direksi in the Directors’ Meetings and
maupun Rapat antara Dewan Meetings between the Board of
Komisaris dan Direksi; Commissioners and Directors;
n Tersedianya informasi keuangan n Availability of complete, accurate,

dan manajemen yang lengkap, appropriate, and timely financial
akurat, tepat guna, dan tepat and management information.
waktu.
Pengendalian Operasional Operational Control
n Bank telah memiliki struktur n The Bank has an adequate

organisasi yang cukup memadai organizational structure with the
dengan kondisi bisnis Bank, Bank’s business conditions, which
yang juga dilengkapi dengan is also equipped with supervision
unit pengawasan/pengendalian / control units such as the Internal
seperti Satuan Kerja Audit Intern Audit Work Unit (SKAI), Risk
(SKAI), Satuan Kerja Manajemen Management Function (SKMR),
Risiko (SKMR), dan Satuan Kerja and Compliance Function (SKK);
Kepatuhan (SKK);
n Telah disusunnya prosedur kerja n Work procedures are outlined in

yang tertuang dalam Standard the Standard Operating Procedure
Operating Procedure (SOP) atau (SOP) or work manual to control
manual kerja untuk mengendalikan each operational transaction;
setiap transaksi operasional;

n Bank juga melaksanakan audit n The Bank also conducts regular
internal secara rutin sehingga internal audits so that the Bank
Bank dapat menilai apakah can assess whether the controls
pengendalian yang dilakukan are adequate and proven effective
telah memadai dan terbukti to detect fraud practices early as
efektif untuk melakukan well as planning for preventive
pendeteksian praktik fraud lebih actions.
dini sekaligus merencakan tindak
pencegahannya.
Pengendalian Kepatuhan Terhadap Compliance Control of Regulations

Peraturan dan Undang-Undang and Laws
n Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) n Compliance Function (SKK)

melakukan pemantauan terhadap monitors the completion of Bank
penyelesaian komitmen Bank commitments to Bank Indonesia
terhadap Bank Indonesia (BI) (BI) and the Financial Services
maupun Otoritas Jasa Keuangan Authority (OJK) regularly and
(OJK) secara berkala dan is set forth in Bank Compliance
dituangkan dalam Laporan Reports.
Kepatuhan Bank.
n Bank telah menjalankan n The Bank has implemented the

Penerapan program Anti Anti-Money Laundering (APU) and
Pencucian Uang (APU) dan Prevention of Terrorism Funding
Pencegahan Pendanaan (PPT) program to protect the
Terorisme (PPT) untuk melindungi Bank from the targets of money
Bank dari sasaran tindak pidana laundering and terrorism.
pencucian uang dan terorisme.
Evaluasi Efektivitas Pengendalian Evaluation of the Effectiveness of

Intern Internal Control
Sepanjang tahun 2019, Bank telah Throughout 2019, the Bank has
melaksanakan Sistem Pengendalian implemented an Internal Control
Internal sesuai dengan prinsip- System in accordance with the
prinsip pengendalian dan dapat principles of control and can support
menunjang operasional Bank lebih the Bank’s operations more effectively.
efektif. Hal tersebut tercermin dengan This is reflected by the Bank’s
Bank tumbuh secara berkelanjutan, sustainable growth, posting healthy
membukukan rentabilitas yang sehat profitability and having strong capital.
serta memiliki permodalan yang kuat.

Fungsi pengawasan dan evaluasi The oversight and evaluation functions
dilakukan oleh Satuan Kerja Audit are carried out by the Internal Audit
Internal (SKAI) yang melakukan Work Unit which conducts review
pengulasan secara independen independently and objectively of
dan obyektif terhadap prosedur dan operational procedures and activities.
kegiatan operasional.
Hasil penilaian Satuan Kerja Audit The results of the Internal Audit Work
Internal yang terkait dengan kecukupan Unit assessment related to the adequacy
pengendalian internal telah dilaporkan of internal control have been reported
kepada Direksi Utama dan Dewan to the President Directors and Board of
Komisaris, termasuk dengan langkah- Commissioners, including action plans
langkah tindak lanjut (action plan) yang that have considered the risk mitigation
telah mempertimbangkan rencana plan. The Board of Directors and all
mitigasi risiko. Direksi dan segenap Bank officials are responsible for
pejabat Bank bertanggung jawab untuk following up on the results of monitoring
melakukan tindak lanjut atas hasil or recommendations from the Internal
pemantauan atau rekomendasi dari Audit Work Unit.
SKAI tersebut.

KEBIJAKAN ANTI-FRAUD INTERNAL
INTERNAL ANTI-FRAUD POLICY
Dalam rangka mencegah terjadinya In order to prevent violation cases in

kasus-kasus penyimpangan operasi- banking operations, specifically for
onal perbankan, khususnya fraud yang any potential fraud which can harm
dapat merugikan nasabah atau Bank, customers or the Bank itself, the Bank
maka Bank baik secara langsung either directly or indirectly implements
maupun tidak langsung melaksanakan fraud prevention, including through the
pencegahan fraud, antara lain implementation of risk management,
melalui penerapan manajemen risiko specifically internal control systems
khususnya sistem pengendalian intern and the implementation of good
dan pelaksanaan tata kelola yang baik. governance. The anti-fraud policy is
Kebijakan anti-fraud merupakan wujud a manifestation of the commitment of
komitmen manajemen Bank dalam the Bank’s management in controlling
mengendalikan fraud yang ditetapkan fraud that is established in the form of
dalam bentuk sistem pengendalian a fraud control system. This strategy
fraud. Strategi ini menuntut manajemen requires management to allocate its
untuk mengerahkan sumber daya resources so that the fraud control
agar sistem pengedalian fraud dapat system can be implemented effectively
diimplementasikan secara efektif dan and sustainably.
berkesinambungan.
Di tahun 2019, sebagai upaya In 2019, as an effort to promote

mempromosikan budaya kesadaran the culture of fraud risk awareness,
resiko fraud, Bank telah membuat the Bank has made an Anti-Fraud
rencana kerja Anti-Fraud Awareness di Awareness work plan as follows :
antaranya sebagai berikut:
a. Penyusunan dan sosialisasi a. Preparation and socialization

Anti-Fraud Policy of Anti-Fraud Policy
Bank telah memiliki pedoman The Bank has Anti-Fraud
Anti-Fraud dimana akan guidelines which will be used as
digunakan sebagai referensi references and references to direct
dan rujukan untuk mengarahkan the Bank in controlling Fraud.
Bank dalam pengendalian Fraud. To maximize efforts to prevent
Untuk memaksimalkan upaya fraud activities, the Bank plans to
pencegahan terhadap aktivitas conduct Anti-Fraud socialization
fraud, maka Bank berencana or education to its customers and
mengadakan sosialisasi atau employees
edukasi Anti-Fraud kepada
nasabah maupun karyawan

b. Identifikasi Kerawanan b. Vulnerability Identification
Identifikasi kerawanan merupakan Vulnerability identification is a risk
proses manajemen risiko untuk management process to identify,
mengidentifikasi, menganalisis, analyze and assess potential risks
dan menilai potensi risiko of fraud.
terjadinya fraud.
c. Know Your Employee c. Know Your Employee

Sebagai upaya pencegahan As an effort to prevent fraud, know
terjadinya fraud, kebijakan know your employee policy is a control
your employee merupakan upaya measure from human resources
pengendalian dari aspek SDM. aspect.
d. Surprise Audit d. Surprise Audit

Guna meningkatkan To increase employee awareness
kewaspadaan karyawan dalam in carrying out their duties, the
melaksanakan tugasnya, Bank Bank may conduct surprise audits
dapat melakukan surprise audit at least once a year, especially
sekurang-kurangnya satu kali in business units that are at high
dalam setahun, khususnya pada risk or prone to fraud. The surprise
unit bisnis yang berisiko tinggi audit can be carried out by the
atau rawan terhadap terjadinya Internal Audit and / or together
fraud. Pelaksanaan surprise audit with other parties. Every result
dapat dilakukan oleh Internal audit obtained from the surprise audit
dan/atau bersama – sama dengan must be documented and reported
pihak lain. Setiap hasil yang to the President Director.
didapatkan atas pelaksanaan
surprise audit tersebut wajib
didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Direktur Utama.
e. Surveillance System e. Surveillance System

Surveillance system merupakan Surveillance system is a testing
suatu tindakan pengujian atau or inspection performed secretly
pemeriksaan yang dilakukan in order to monitor and test the
tanpa diketahui atau disadari oleh effectiveness of the anti-fraud
pihak yang diuji atau diperiksa policy. Surveillance systems can
dalam rangka memantau dan be carried out by independent
menguji efektifitas kebijakan anti- parties and / or internal parties
fraud. Surveillance system dapat of the Bank, and must refer to
dilakukan oleh pihak independent the regulations relating to the
dan/atau pihak internal Bank, dan implementation of information
wajib mengacu kepada aturan technology risk management.

– aturan yang terkait dengan
pelaksanaan manajemen risiko
teknologi informasi.
Untuk mendukung pelaksanaan To support the evaluation process, the

evaluasi, Bank memelihara data Bank needs to maintain fraud events
kejadian fraud (Fraud profiling) dengan (Fraud profiling) data with the aim that
tujuan agar data tersebut dapat the data can be used as an evaluation
digunakan sebagai alat bantu evaluasi. tool. However, based on the results
Namun, berdasarkan hasil evaluasi of evaluations, the Bank is required
yang telah dilakukan, Bank wajib to take follow-up steps to correct
mengambil langkah–langkah tindak the weaknesses and strengthen the
lanjut untuk memperbaiki kelemahan– internal control system in order to
kelemahan dan memperkuat sistem prevent the recurrence of fraud due to
pengendalian intern agar dapat similar weaknesses.
mencegah terulangnya kembali fraud
karena kelemahan yang serupa.

KEPATUHAN
COMPLIANCE
Seiring dengan kegiatan usaha Bank Along with the increasingly complex
yang semakin kompleks, ditambah business activities of Bank, with the
dengan perkembangan teknologi dan rapid development of technology and
pasar keuangan yang sangat pesat, financial market, the risk exposures are
semakin meningkat juga eksposur also increasing. In order to mitigate the
risiko yang dihadapi. Dalam rangka potential risk which may emerge in the
melakukan mitigasi risiko yang dapat future, one of which, Bank maintains
timbul dikemudian hari, salah satunya, compliance culture by having a special
Bank menjaga budaya kepatuhan unit called Compliance Function,
dengan memiliki unit kerja khusus monitoring preventively (ex-ante)
yaitu Satuan Kerja Kepatuhan yang or curatively (ex-post) all banking
melakukan pengawasan baik itu operational activities, specifically to
preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex- ensure that the Bank’s activities are still
post) atas seluruh aktivitas kegiatan within the prevailing regulation corridor.
operasional perbankan, khususnya Thus, the Bank can avoid and minimize
untuk memastikan kegiatan Bank tetap the impact of risks that might emerge in
berada dalam koridor regulasi yang the future.
berlaku. Dengan demikian Bank dapat
terhindar dan meminimalisasi dampak
risiko yang mungkin akan timbul
dikemudian hari.
Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Function
Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) Compliance Function (CF) was

dibentuk dalam rangka memastikan formed in order to assure that the
Bank tetap patuh terhadap regulasi dan Bank complies with the regulations
mewujudkan budaya kepatuhan pada and realizes the compliance culture
seluruh lini organisasi Bank. Selain on all lines of Bank’s organization. In
itu, SKK juga memastikan komitmen addition, CF also assures the Bank’s
Bank dalam penerapan program Anti- commitment in implementing the Anti-
Pencucian Uang (APU) & Pencegahan Money Laundering (AML) & Counter-
Pendanaan Teroris (PPT). Financing of Terrorism (CFT) program.

Dalam menjalankan tugas dan In carrying out their duties and
tanggung jawabnyanya SKK memiliki responsibilities, CF has the following
prinsip-prinsip yaitu sebagai berikut: principles:
1. Independensi; 1. Independence;
2. Memahami dan menguasai 2. Understanding and possess the
ketentuan perundang-undangan knowledge of the applicable rules
yang berlaku; and regulations;
3. Memiliki komitmen untuk 3. Committed to implement and
melaksanakan dan mengem- develop a compliance culture.
bangkan budaya kepatuhan
(compliance culture).
Sebagai satuan kerja yang memiliki As a unit having the role to maintaining
peran dalam menjaga pertahanan the second line of defense, in performing
lini kedua (second line of defense), its duties and responsibilities, CF refers
dalam menjalankan tugas dan to internal or external regulations as
tanggung jawabnya, SKK mengacu follow:
pada ketentuan regulasi yang berlaku
baik internal maupun eksternal yaitu
sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 10 tahun 1. Law No. 10 of 1998 concerning

1998 tentang Perubahan Atas the Amendment to Law No. 7 of
Undang-Undang No. 7 tahun 1992 1992 concerning Banking.
tentang Perbankan.
2. POJK No. 55/POJK.03/2016 2. Financial Services Authority
tentang Penerapan Tata Kelola Regulation No. 55/POJK.03/2016
Bank Umum. concerning Implementation
of Corporate Governance for
Commercial Banks.
tentang Pelaksanaan Fungsi Regulation No. 46/POJK.03/2017
Kepatuhan Bank Umum. concerning Implementation
of Compliance Function for
Commercial Banks.
tentang Penilaian Tingkat Regulation No. 4/POJK.03/2016
Kesehatan Bank Umum. concerning Risk-based
Bank Rating Assessment for
Commercial Banks

5. POJK No. 18 /POJK.03/2016 5. Financial Services Authority
tentang Penerapan Manajemen Regulation No. 18/POJK.03/2016
Risiko Bagi Bank Umum. concerning Implementation of
Risk Management for Commercial
Banks.
6. POJK No 23/POJK.01/2019 6. Financial Services Authority
tentang Perubahan Atas Peraturan Regulation No. 23/POJK.03/2019
Otoritas Jasa Keuangan Nomor concerning Amendment to the
12/POJK.01/2017 tentang Financial Service Authority
Penerapan Program Anti Regulation Number 12/
Pencucian Uang dan Pencegahan POJK.01/2017 concerning
Pendanaan Terorisme di Sektor Implementation of Anti-Money
Jasa Keuangan; Laundering and Anti-Terrorism
Financing Program within the
Financial Service Sector;
7. SEOJK No 32/SEOJK/2017 7. Financial Services Authority
tentang Penerapan Program Anti Circular Letter No. 32/SEOJK/2017
Pencucian Uang dan Pencegahan concerning Implementation of
Pendanaan Terorisme di Sektor Anti-Money Laundering and Anti-
Perbankan serta Surat Edaran Terrorism Financing Program in the
Otoritas Jasa keuangan (SEOJK) Banking Sector as well as Financial
Nomor 38/SEOJK.01/2017 Services Authority Circular Letter
tentang Pedoman Pemblokiran Number 38/SEOJK.01/2017
Secara Serta Merta Atas Dana concerning Immediate Blocking
Nasabah di Sektor Jasa Keuangan Guidelines for Customer Funds
Yang Identitasnya Tercantum in the Financial Service Sector
Dalam Daftar Terduga Terorisme Whose Identity Specified in the
dan Organisasi Teroris. List of Suspected Terrorism and
Terrorist Organization.
8. Peraturan Internal No. B. 027/ 8. Internal Regulation No. B. 027/
KEP-L2/IX/2019 tentang Pedoman KEP-L2/IX/2019 concerning the
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Execution Guidelines for the
PT Bank Amar Indonesia. Compliance Function of PT Bank
Amar Indonesia.
COM-L1/XI/2019 tentang COM-L1/XI/2019 concerning the
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Management Policy of
PT Bank Amar Indonesia. PT Bank Amar Indonesia.
10. Peraturan Internal No. 041/DIR-L2/ 10. Internal Regulation No. B. 041/
VIII/2019 tentang Pedoman Kode DIR-L2/VIII/2019 concerning the
Etik Kepatuhan PT Bank Amar Compliance Guidelines and Code
Indonesia. of Conduct of PT Bank Amar
Indonesia.

AML-L1/IX/2019 tentang Program AML-L1/IX/2019 concerning the
Anti Pencucian Uang Dan Anti-Money Laundering and Anti-
Pencegahan Terorisme PT Bank Terrorism Financing Program of
Amar Indonesia. PT Bank Amar Indonesia.
Struktur Organisasi Satuan Kerja Organizational Structure of

Kepatuhan Compliance Function
Dalam menjalankan fungsinya, SKK In performing its function, CF has 2

memiliki 2 Unit Kerja yaitu: functional units namely:
1. Unit Kerja Kepatuhan (Compliance 1. Compliance Circle; and

Circle); dan
2. Unit Kerja Anti Money Laundering 2. Anti-Money Laundering Circle.
(Anti-Money Laundering Circle).
Dalam pelaksanaan tugas dan In performing their duties and

tanggung jawabnya, SKK dipimpin oleh responsibilities, CF is led by the
Kepala Divisi (Function Head) yang Function Head who reports directly
bertanggung jawab secara langsung to Compliance Director. The Function
kepada Direktur Kepatuhan. Kepala Head has the responsibility to
Divisi bertugas untuk memastikan ensure that the implementation of
bahwa pelaksanaan fungsi, tugas dan functions, duties and responsibilities of
tanggung jawab pada Compliance Compliance Circle and AML Circle is
Circle dan AML Circle berjalan dengan proceeding properly. The CF structure
baik. Adapun struktur SKK dapat dilihat can be seen below:
di bawah ini:
Compliance Director
Compliance
Function Head
Anti-Money System and

Compliance Dept Laundering Procedure

Profil Kepala Divisi Satuan Kerja Head of Compliance Function
Kepatuhan Profile
CF dipimpin oleh seorang Kepala SKK is led by a Compliance Function

Fungsi Kepatuhan (Function Head). Head. Every appointment and/
Setiap pengangkatan dan/atau or dismissal of the Function Head
pemberhentian Kepala Divisi SKK, of CF, Bank refers to the internal
Bank mengacu kepada ketentuan policy and reported to the Financial
internal dan dilaporkan kepada Service Authority (OJK). Whereas the
Pengawas Otoritas Jasa Keuangan appointment of Mr. Muhammad Azis as
(OJK). Adapun pengangkatan Bapak Acting Head of CF based on Decree
Muhammad Azis sebagai Pjs Kepala Letter No. 25/SK-DIR/SDM/VII/2019
Divisi Kepatuhan berdasarkan Surat concerning Appointment of Temporary
Keputusan No. 25/SK-DIR/SDM/ Officials as CF head.
VII/2019 tentang Pengangkatan
Pejabat Sementara sebagai Kepala
Divisi SKK.
Profil lengkap tercantum di Profil Senior The complete profile is stated in the
Eksekutif Profile of Senior Executives
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Duties and Responsibilities of

Kerja Kepatuhan Compliance Function
Setiap Unit Kerja dibawah SKK memiliki Every unit under CF has their respective
tugas dan tanggung jawabnya masing- duties and responsibilities, the following
masing, berikut ini adalah tugas dan are the duties and responsibilities of
tanggung jawab Compliance Circle the Compliance Circle, as follows:
yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan kajian dan sosialisasi 1. Reviewing and socializing every

terhadap setiap peraturan external regulation that affect the
eksternal yang berpengaruh Bank’s operational activity;
terhadap kegiatan operasional
Bank;
2. Memantau dan menganalisis 2. Monitor and analyze the
penerapan prosedur kepatuhan di implementation of compliance
setiap unit kerja; procedure in every working units;
3. Melakukan koordinasi dengan 3. Coordinate, prepare and update
unit kerja terkait dalam rangka internal policy with the relevant
penyusunan dan pengkinian working units;
pedoman internal;
4. Melakukan koordinasi dengan 4. Coordinate with relevant working
unit kerja terkait dalam rangka units for compiling a compliance

penyusunan profil risiko kepatuhan risk profile in every functional
pada setiap aktivitas fungsional activity and ensuring that each risk
dan memastikan bahwa setiap has been controlled and properly
risiko telah dikendalikan dan mitigated by the relevant working
termitigasi dengan baik oleh unit units;
kerja terkait;
5. Menyiapkan bahan laporan 5. Preparing the required report
Direktur Kepatuhan yang wajib material for Compliance Director
disampaikan kepada Direktur that must be submitted to the
Utama dan otoritas pengawas President Director and Supervisory
setiap triwulan; Authority every quarter;
6. Membuat prosedur dan 6. Preparing procedures
mekanisme kegiatan penerapan and mechanisms for the
APU-PPT; implementation of AML-ATF;
7. Melakukan evaluasi secara berkala 7. Conduct periodic evaluations of
terhadap kecukupan kebijakan the adequacy of internal policies
internal yang disesuaikan dengan adjusted to the complexity of the
kompleksitas bisnis Bank. Bank’s business.
8. Menindaklanjuti hasil temuan 8. Following up on the internal (SKAI)
internal (SKAI) dan Eksternal (BI, and external (BI, FSA, KAP,
OJK, KAP, PPATK) kepada unit PPATK) findings to the relevant
kerja terkait. working units.
Pengembangan Kompetensi Compliance Competency

Kepatuhan Development
Tanggal
Jenis Pengembangan/Seminar/Workshop/Sosialisasi
No Pelenggaraan
Type of Development/Seminar/Workshop/Socialization
Date
1 Sosialisasi Pelaporan Obox 25 Oct 2019
Obox Reporting Socialization
2 Sosialisasi Penyempurnaan Peraturan Bank Indonesia 27 Nov 2019
tentang Rasio Intermedias Makroprudensial dan
Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum
Socialization of the Perfection of Bank Indonesia
Regulation concerning Macro prudential Intermediates
Ratio and Macro prudential Liquidity Support for
Commercial Banks
3 Seminar Nasional Transformasi Digital Sektor Jasa 27 Nov 2019
Keuangan Indonesia
National Seminar on Digital Transformation of Indonesia
Financial Service Sector
4 Sosialisasi penilaian kepatuhan terhadap sistem 30 Nov 2019
pembayaran dan kantor pusat daftar hitam nasional
Socialization of compliance assessment on the payment
system and national blacklist headquarter

5 Sosialisasi Ketentuan Bank Umum 2-3 Dec 2019
Socialization of Commercial Banks Regulations
6 Knowledge Sharing Perkembangan Inovasi Keuangan 18 Dec 2019
Digital Di Indonesia
Knowledge Sharing on Digital Financial Innovation
Development in Indonesia
Kegiatan Kepatuhan Tahun 2019 Compliance Activities during 2019
Secara umum tugas dan tanggung In general, the duties and responsibilities
jawab SKK dapat dilihat pada of CF are as follows:
penjelasan sebagai berikut:
1. Mewujudkan budaya 1. Realizing Compliance Culture

kepatuhan Awareness
a) Melakukan pemantauan a) Monitor the issuance of

atas terbitnya peraturan new regulation from the
baru dari otoritas pengawas Supervisory Authority by
dengan menerbitkan kajian issuing dissemination review
diseminasi ketentuan baru on the new regulation and
yang disampaikan dan socialized with the relevant
disosialisasikan kepada unit working units.
kerja terkait.
b) Melakukan supervisi dan b) Carry out supervision and
koordinasi yang berkaitan coordination related to fraud
dengan topik pencegahan prevention, negligence
terjadinya fraud, kasus cases, external sanctions and
kelalaian, sanksi eksternal dan formulate recommendation
merumuskan rekomendasi and corrective actions
dan corrective action yang that can be executed in
dapat ditindaklanjuti sesuai accordance with authority of
dengan kewenangan masing- each relevant working units.
masing unit kerja.
c) Memastikan dan memantau c) Ensure and monitor reporting
kewajiban pelaporan kepada obligations has been
otoritas pengawas di unit submitted to Supervisory
kerja lainnya agar dilakukan Authority in a timely manner.
secara tepat waktu.
d) Memantau tindak lanjut d) Monitoring the follow-up of
komitmen Bank terhadap OJK the Bank’s commitment to
dan/atau otoritas berwenang OJK and / or other relevant
lainnya. authorities.

e) Melakukan identifikasi, e) Conduct periodic identifi-
pemantauan, dan sosialisasi cation, monitoring and
secara periodik terhadap socialization on the fulfillment
pemenuhan kewajiban dan of obligations and matters that
hal-hal yang dilarang oleh are prohibited by regulators
regulasi sebagai langkah as a preventive measure.
preventif.
2. Pengelolaan Risiko Kepatuhan 2. Compliance Risk Management

yang dihadapi Bank Faced by the Bank
SKK turut aktif dalam menjaga dan CF actively participates in

meminimalkan risiko kepatuhan maintaining and minimizing
agar selalu berada pada level compliance risk so that it is
atau tingkat kepatuhan yang always at the level that can
dapat dipertanggungjawabkan, be accounted for, including
diantaranya dengan menjaga maintaining the Compliance risk
Penilaian profil risiko kepatuhan profile assessment which includes
yang secara komposit mencakup a composite assessment of
penilaian terhadap Risiko Inheren Inherent Risk and an assessment
dan penilaian terhadap Kualitas of the Quality of Risk Management
Penerapan Manajemen Risiko Implementation (KPMR).
(KPMR).
Secara komposit, Profil Risiko As per composite level, the Risk

Kepatuhan Bank pada tahun Profile of Bank Compliance in 2019
2019 berada pada level 2 (low was on level 2 (Low-Moderate),
to moderate), dengan rincian with the following details:
sebagai berikut:
a. Risiko Inheren Bank pada a. Bank’s Inherent Risk in 2019 was

tahun 2019 berada pada level on level 2 (Low -Moderate).
2 (low to moderate).
b. Kualitas Penerapan b. The quality of the Bank’s Risk
Manajemen Risiko (KPMR) Management Implementation
Bank berada pada level 2 (KPMR) is at level 2 (satisfactory).
(satisfactory).
3. Pelaksanaan Uji Kepatuhan 3. Compliance Test Implementation
a) Melakukan uji kepatuhan a. Conducting compliance tests for

terhadap rancangan kebijak- new policy, guidelines, system
an, pedoman, sistem dan and new procedures.
prosedur baru

b) Melakukan uji kepatuhan b. Conducting compliance tests on
terhadap setiap rencana planned launching or development
penerbitan atau of new products or activities.
pengembangan produk atau
aktivitas baru.
c) Melakukan Uji kepatuhan c. Conducting compliance tests on
terhadap penyaluran kredit customer’s credit disbursement
pada nasabah berupa in the form of Compliance Credit
Compliance Credit Review Review (CCR).
(CCR).
d) Melakukan Uji kepatuhan d. Conducting compliance tests
berdasarkan permintaan dari based on requests from related
unit kerja terkait terhadap work units related to fulfillment
pemenuhan atas aspek- of compliance aspects in Bank
aspek kepatuhan dalam activities.
aktivitas Bank.
4. Pemantauan atas Pemenuhan 4. Monitoring the Fulfillment of

Komitmen Bank terhadap Bank’s Commitment to the
Otoritas Pengawas Supervisory Authority
Memastikan kepatuhan Bank Ensuring the Bank’s compliance

terhadap pemenuhan komitmen with fulfilling the Bank’s
Bank kepada Otoritas Pengawas. commitment to the Supervisory
Pemantauan komitmen terhadap Authority. Monitoring the
otoritas pengawas dilakukan commitment to the Supervisory
bersama-sama dengan Satuan Authority is carried out jointly with
Kerja Audit Internal (SKAI). SKAI.
Indikator Kepatuhan di Tahun 2019 Compliance Indicator in 2019
Dalam rangka pelaksanaan monitoring In the context of monitoring the

terhadap aktivitas Bank, berikut ini Bank’s activities, the following are the
adalah indikator kepatuhan di tahun compliance indicators in 2019:
2019 yaitu sebagai berikut:
1. Rasio Kewajiban Penyediaan 1. The Capital Adequacy Ratio

Modal Minimum/KPMM (atas (CAR) (for Credit Risk, market
risiko kredit, risiko pasar dan Risk and Operational Risk) was
operasional) sebesar 55,65% 55.65%, has met the minimum
telah memenuhi batas minimum limit according to the provisions of
sesuai ketentuan Bank yang the Bank which has a Risk profile
memiliki peringkat profil Risiko 2 rating 2 (KPMM 9% -> 10%).
(KPMM 9% - >10%).

2. Tidak ada pelampauan maupun 2. There was no breach/violation of
pelanggaran terhadap ketentuan Legal Lending Limit (LLL).
Batas Maksimum Pemberian
Kredit (BMPK).
3. Non - Perfoming Loan (Gross) 3. The Non - Performing Loan (Gross)
sebesar 4,49% dan Non- of 4.49% and Non-Performing
Performing Loan (Nett) sebesar Loan (Net) was -3.32%, have met
-3,32%, telah memenuhi the regulatory maximum limit of
ketentuan batas maksimum 5% 5%.
4. Giro Wajib Minimum (GWM) 4. The Reserve Requirement (GWM)
Harian dan rata – rata sebesar Daily and average of 6.15%, has
6,15%, telah memenuhi ketentuan met the regulatory maximum limit
batas maksimum 6% of 6%.
5. Rasio Kecukupan Likuiditas 5. The Liquidity Coverage Ratio
(Liquidity Coverage Ratio / LCR) (LCR) of 815.75%, has met the
sebesar 815,75%, telah memenuhi regulatory maximum limit of 100%.
ketentuan batas maksimum 100%
6. Rasio Pendanaan Stabil Bersih 6. The Net Stable Funding Ratio
(Net Stable Funding Ratio/NSFR) (NSFR) of 121.33%, has met the
sebesar 121,33%, telah memenuhi regulatory maximum limit of 100%.
ketentuan batas minimum 100%.
7. Secara Komposit, Profil Risiko 7. As per composite level, Bank’s
Kepatuhan Bank pada tahun Compliance Risk Profile in 2019
2019 berada pada level 2 (low to was at level 2 (Low - Moderate).
moderate). Risiko Inheren Bank The Bank’s Inherent Risk in 2019
pada tahun 2019 berada pada was at level 2 (Low- Moderate).
level 2 (low to moderate). Kualitas The Quality of Risk Management
Penerapan Manajemen Risiko Implementation was at level 2
berada pada level 2 (satisfactory). (Satisfactory).
8. Komitment tindak lanjut audit 8. The commitment to follow-up
kepada regulator dapat dipenuhi the regulator’s audit results was
dengan baik sesuai target waktu. completed in accordance with the
target dates.
Selama tahun 2019 tidak terdapat During 2019 there were no violations
pelanggaran yang dilakukan Bank committed by the Bank related to
terkait dengan indikator kepatuhan compliance indicators

Pembelian Kembali Saham dan/atau Shares / Obligation
Obligasi Bank Buy Back
Sepanjang tahun 2019, tidak ada There is no Shares Buyback in 2019

pembelian kembali saham dan sampai and until now, the Bank has never
pada saat ini, Bank belum pernah issued any obligation.
menerbitkan obligasi.
Transaksi Yang Mengandung Conflict of Interest

Benturan Kepentingan Transaction
Nama & Jabatan

Pihak yang Nama & Jabatan
Memiliki Benturan Pengambil
Jenis Transaksi Nilai Transaksi Keterangan
No. Kepentingan Keputusan
Type of Transaction Transaction value Note
Name Y Position Name & Position of
of the Party with Decision Maker
Conflict of Interest
1 - - - - -
2 - - - - -
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Provision of Funds for Social and/

Sosial Dan/atau Politik or Political Activities
Total Pemberian Dana untuk Kegiatan Total Funding for Social Activities
Sosial dapat dilihat pada bagian can be seen in the Corporate Social
Pembiayaan dan Anggaran Tanggung Responsibility Financing and Budget
Jawab Sosial pada Laporan Tahunan ini section of this Annual Report, page
halaman 434. Bank tidak memberikan 434. Bank does not provide funds for
dana untuk kegiatan politik. political activities.
Penyediaan Dana kepada Pihak Provision of Funds to Related Party

Terkait dan Penyediaan Dana Besar and Large Exposures
Penyediaan Dana Debitur (Grup) Nominal (jutaan Rp)

No
Provision of Funds Debtor Grup Nominal (Million Rp)
1 Kepada Pihak Terkait 3 2.856
To Related Parties
2 Kepada Debitur Inti:
a. Individual 15 377.205
b. Group - -
Large Exposures

ANTI PENCUCIAN UANG DAN
PENCEGAHAN PENDANAAN
TERORISME (APU & PPT)
ANTI MONEY LAUNDERING
AND COUNTER FINANCING OF
TERRORISM (AML & CFT)
Program APU&PPT merupakan AML&CFT programs is the commitment

komitmen jajaran Direksi dan Dewan of the Board of Directors and Board of
Komisaris untuk membangun Commissioners to build awareness
kesadaran (awareness) dan budaya and risk management culture on all
pengelolaan risiko di seluruh level levels of the organization to prevent
organisasi agar dapat mencegah the Bank’s products and services
produk dan layanan Bank digunakan being used for money laundering and
sebagai sarana kegiatan pencucian terrorism financing activities.
uang dan pendanaan terorisme.
Dalam melaksanakan tugas dan In performing their duties and

tanggung jawabnya, Unit Kerja Anti- responsibilities, Anti-Money Laundering
Money Laundering (AML Circle) Unit (AML Circle) is directly reports to
bertanggung jawab langsung Compliance Work Unit Function Head
kepada Kepala Divisi SKK dan and Compliance Director. AML officers
Direktur Kepatuhan. Petugas AML is assured to have adequate banking
dipastikan memiliki pengetahuan dan knowledge and experience so they
pengalaman di bidang perbankan are capable to implement the AML
sehingga cakap dalam menerapkan and CFT programs. AML officers also
program APU&PPT. Petugas AML juga collaborate with the PIC of each branch
bekerjasama dengan Penanggung and Front Liner officers in monitoring
Jawab masing-masing cabang dan each bank’s activities especially in
petugas Front Liner khususnya the implementation of Customer Due
terhadap pemantauan aktivitas Diligence (CDD), Enhanced Due
termasuk pelaksanaan Customer Diligence (EDD), Suspicious Financial
Due Dilligence (CDD), Enhanced Due Transaction Report (LTKM), Cash
Dilligence (EDD), Laporan Transaksi Financial Transaction Report (LTKT)
Keuangan Mencurigakan (LTKM), on branch office customers.
Laporan Transaksi Keuangan Tunai
(LTKT) terhadap nasabah yang terjadi
pada kantor cabang.

Kebijakan APU & PPT AML & CFT Policy
Bank menerapkan program APU & Bank implements the AML & CFT
PPT dengan mengacu pada: programs with refence to:
1. POJK No 23/POJK.01/2019 1. Financial Service Authority

tentang Perubahan Atas Peraturan Regulation No. 23/POJK.01/2019
Otoritas Jasa Keuangan Nomor concerning the Amendment to
12/POJK.01/2017 tentang the Financial Service Authority
Penerapan Program Anti Regulation No.12/POJK.01/2017
Pencucian Uang dan Pencegahan concerning the Implementation
Pendanaan Terorisme di Sektor of Anti-Money Laundering and
Jasa Keuangan; Counter Financing of Terrorism
Program in Financial Services
Sector;
2. SEOJK No 32/SEOJK/2017 2. Financial Service Authority
tentang Penerapan Program Anti Circular Letter No.32/SEOJK/2017
Pencucian Uang dan Pencegahan concerning the Implementation
Pendanaan Terorisme di Sektor of Anti-Money Laundering and
Perbankan Counter Financing of Terrorism
Program in Banking Sector
3. Surat Edaran Otoritas Jasa 3. Financial Service Authority
keuangan (SEOJK) Nomor 38/ Circular Letter No. 38/
SEOJK.01/2017 tentang Pedoman SEOJK.01/2017 concerning the
Pemblokiran Secara Serta Merta Immediate Blocking Guidelines in
Atas Dana Nasabah di Sektor Financial Service Sector Whose
Jasa Keuangan Yang Identitasnya Identity Specified in the List of
Tercantum Dalam Daftar Terduga Suspected Terrorism and Terrorist
Terorisme dan Organisasi Teroris. Organization.
Dalam rangka penerapan program In regards to the implementation of

APU & PPT, Bank telah menerapkan 5 the AML & CFT program, Bank has
(lima) Pilar Penerapan Program APU- implemented 5 (five) Pillars of the
PPT, yaitu: AML & CFT Program Implementation,
namely:
1. Pengawasan aktif Direksi dan 1. Active supervision by the Board

Dewan Komisaris. of Directors and Board of
Commissioners.
2. Penyusunan Kebijakan dan 2. Preparation of AML & CFT Policy
Prosedur APU-PPT. and Procedure
3. Pengendalian Internal. 3. Internal Control.
4. Sistem informasi manajemen. 4. Management information system.

5. Sumber daya manusia dan 5. Human resources and Training.
Pelatihan.
Hal tersebut, bertujuan untuk : The five pillars above, aims to :
· Memberikan pemahaman yang · Providing same understanding for

sama kepada seluruh jajaran all management and employees
pengurus dan pegawai Bank of the Bank regarding the
tentang pentingnya penerapan importance of AML & CFT program
program APU & PPT. implementation.
· Sebagai acuan guna membantu · As a reference to help detect
pendeteksian kegiatan pencucian money laundering and terrorism
uang dan pendanaan terorisme financing activities as well as
dan melakukan mitigasi risiko to mitigate risks such as legal
seperti risiko legal, risiko reputasi, risk, reputation risk, operational
risiko operasional dan risiko risk and concentration risk by
konsentrasi dengan mendukung supporting the Bank’s business.
bisnis Bank.
· Sebagai pedoman dalam · As a guideline in the creation of
penyusunan standar prosedur operational standard for products
operasional produk dan aktivitas and other banking activities based
perbankan lainnya berdasarkan on prudential banking principle.
prinsip kehati-hatian (prudential
banking)
· Memenuhi ketentuan dalam · To meet the requirements of
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan the Financial Service Authority
(POJK) mengenai Penerapan Regulation (POJK) on the
Program APU-PPT di Sektor Jasa Implementation of AML-CFT
Keuangan. Program in Financial Service
Sector.
Pelaksanaan Program APU dan PPT Implementation of AML and CFT

Tahun 2019 Programs in 2019
Dalam rangka pemenuhan In order to fulfill the implementation

pelaksanaan Program APU dan PPT, of AML and CFT Programs, Bank has
Bank telah menerapkan 3 (tiga) lini applied 3 (three) lines of defense as
pertahanan (three lines of defense) follow:
sebagai berikut:
a. Pertahanan Lini Pertama a. First Line of Defense is carried

dilaksanakan oleh Unit Bisnis dan out by the Bank’s Business and
Operasional Bank yang melakukan Operational Unit which carries
aktivitas Bank sehari-hari sebagai out daily Bank activities as the
garis depan organisasi. frontline of the organization.

b. Pertahanan Lini Kedua b. Second Line of Defense is a
merupakan fungsi pemantauan monitoring function carried out
yang dilaksanakan oleh Satuan by the Compliance and Risk
Kerja Kepatuhan dan Satuan Management Unit to ensure
kerja Manajemen Risiko untuk that the first line of defense has
memastikan pertahanan lapis performed its function properly.
pertama telah menjalankan
fungsinya dengan baik.
c. Pertahanan Lini Ketiga merupakan c. Third Line of Defense is a
fungsi pengawasan terhadap supervisory function of the
penerapan Program APU dan PPT implementation of AML and ATF
yang dilakukan oleh pertahanan Program performed by the first
lini pertama dan kedua. Fungsi ini and second line of defense. This
dijalankan oleh Audit Internal untuk function is performed by the
memastikan fungsi pertahanan Internal Auditors to ensure that
lini pertama maupun pertahanan the first-line and second-line of
lini kedua telah berjalan secara defense are functioning effectively.
efektif.
Penerapan program APU dan PPT The implementation of AML and

yang ditetapkan dan diawasi secara CFT programs specified and actively
aktif oleh Direksi dan Dewan Komisaris monitored by the Bank’s Board of
Bank sebagai berikut: Directors and Board of Commissioners
are as follows:
1. Penetapan Unit Kerja Khusus 1. The Establishment of the

Anti-Money Laundering Anti-Money Laundering Circle
Circle sebagai fungsi yang Special Work Unit as a function
menerapakan program APU & that implements the AML & CFT
PPT program
Dalam menjalankan fungsinya, In performing its functions,

Unit Khusus AML, melapor dan AML Special Unit, shall report
bertanggung jawab langsung and directly responsible to the
kepada Direktur Kepatuhan. Unit Compliance Director. AML Special
Khusus AML memiliki pengetahuan Unit shall have the adequate
dan pengalaman perbankan yang banking knowledge and sufficient
memadai mengenai penilaian dan experience regarding the risk
mitigasi risiko terkait penerapan assessment and mitigation related
program APU dan PPT. to the implementation of AML and
CFT programs.

2. Kebijakan dan prosedur APU 2. Risk Based Approach of AML &
& PPT berbasis Risk Based CFT policies and procedures
Approach
a. Penerapan Customer Due a. The implementation of

Dilligence (CDD) merupakan Customer Due Diligence
kegiatan berupa identifikasi, (CDD) is an activity in the form
verifikasi, dan pemantauan of identification, verification,
yang dilakukan Bank untuk and monitoring conducted
memastikan bahwa transaksi by the Bank to ensure that
sesuai dengan profil transactions in accordance
Nasabah. Untuk efektifitas with customer’s profile. For
penerapan CDD, maka Bank the effectiveness of CDD
menggunakan pendekatan implementation, Bank uses
Risk Based Approach (RBA) Risk Based Approach (RBA)
dalam mengelompokkan in classifying the customers.
nasabah.
b. Penerapan Enhanced Due b. The implementation of
Dilligence (EDD) merupakan Enhanced Due Diligence
kegiatan berupa identifikasi, (EDD) is an activity in the form
verifikasi, dan pemantauan of identification, verification,
berkelanjutan yang dilakukan and ongoing monitoring
oleh Bank terhadap nasabah conducted by the Bank for
tergolong risiko tinggi. high-risk customers.
c. Identifikasi dan pelaporan c. Identification and reporting
transaksi keuangan of suspicious financial
mencurigakan (LTKM), transactions (LTKM), cash
transaksi keuangan tunai financial transactions (LTKT)
(LTKT) pada Sistem on the PPATK Integrated
Pengguna Jasa Terpadu service User System
(SIPESAT) PPATK. (SIPESAT).
d. Melakukan koordinasi d. Coordinate with PPATK, KPK,
dengan PPATK, KPK, PAJAK, POLRI and other
PAJAK, POLRI serta pihak authorities related to data
berwenang lainnya terkait request, account blocking and
dengan Permintaan Data, Fund Confiscation related to
Pemblokiran Rekening dan AML-CFT cases.
Penyitaan Dana berkenaan
dengan kasus APU - PPT

e. Melakukan Pemantauan e. Conduct monitoring and
dan rekomendasi terkait provide recommendations
pendidikan dan pelatihan related to AML-CFT education
APU-PPT terhadap karyawan and training for employees
dalam rangka meningkatkan in order to increase their
pemahaman, kewaspadaan understanding, awareness
terhadap tindak pidana terkait towards the criminal case
APU-PPT related to AML-CFT.
f. Pengelolaan Database f. Manage Watchlist Database
Watchlist termasuk Daftar including List of Suspected
Terduga Teroris (DTTOT). Terrorism and Terrorism
Organization (DTTOT).
g. Penerapan Pre Employee g. Implementing Pre-Employee
Screening dan Know Your Screening and Know
Employee, yaitu prosedur Your Employee (KYE) is
penyaringan karyawan baru a procedure for screening
dan pemantauan transaksi new employee screening
karyawan. and monitoring employee
transaction.
h. Penatausahaan dokumen h. Administration of CDD, EDD,
CDD, EDD, LTKM, LTKT dan LTKM, LTKT documents and
dokumen-dokumen lainnya other documents related to
yang berhubungan dengan the implementation AML-CFT
aktivitas penerapan program program.
APU-PPT.
i. Pelaporan secara berkala i. Periodic reporting to the
kepada Direktur Kepatuhan Compliance Director in regard
terhadap seluruh aktivitas to all AML Circle activities.
yang ada pada AML Circle.
j. Tindak lanjut hasil yang j. Follow-up on the achieved
dicapai serta pelaporan results and reports of AML
eksposur risiko APU dan PPT - CFT risk exposures to
kepada manajemen, komite management, committee and
dan regulator. regulator.
3. Pengendalian Intern untuk 3. Internal control for the effective

penerapan APU&PPT yang implementation of AML - CFT
efektif
Bank melakukan pemisahan fungsi The Bank performs the

antara satuan kerja operasional segregations of duties between
dan satuan kerja pengedalian operational work units and control
hingga dapat memastikan bahwa work units so as to ensure that

penerapan APU&PPT telah sesuai the implementation of AML & CFT
dengan kebijakan dan prosedur complies with established policies
yang ditetapkan, hingga mampu and procedures, so as to be able
secara tepat waktu mendeteksi to timely detect weaknesses and
kelemahan dan penyimpangan deviations that occur and minimize
yang terjadi dan meminimalkan the potential risks faced by the
potensi risiko yang dihadapi oleh Bank
Bank.
4. Screening terhadap Watchlist 4. Screening of Watchlist
Bank melakukan screening pada Bank performs screening on every

setiap pembukaan rekening dan account opening and checks the
memeriksa hubungan usaha customer’s business relationship
nasabah terhadap watchlist with the watchlist issued by
yang diterbitkan oleh otoritas relevant authorities such as the
berwenang seperti Daftar Terduga List of Suspected Terrorism and
Terorisme dan Organisasi Terrorism Organization (DTTOT).
Terorisme (DTTOT).
5. Pelaporan dan Pemenuhan 5. Reporting and Fulfilling data

permintaan data kepada requests to regulators
regulator
Pelaporan ke PPATK dalam Reporting to PPATK in the context

rangka implementasi APU dan of AML - CFT implementation
PPT dilakukan oleh Petugas performed by AML Officers during
AML selama tahun 2019 adalah 2019 as follows:
sebagai berikut:
133,182
93,138
55
42
2018
8
2019
5
LTKM (STR) LTKT (CTR) SIPESAT

6. Pelatihan APU dan PPT kepada 6. AML and CFT Training for AML
Petugas AML Officer
Tanggal
Jenis Pengembangan/Seminar/Workshop/Sosialisasi
No Penyelenggaraan
Type of Development/Seminar/Workshop/Socialization
Date
1 Pemaparan oleh Bapak Irjen Pol. Drs. Rokhmad Sunanto, MM 9 Oct 2019
Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan (OJK)
dengan topik "Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (PPT)”
Presentation by Mr. Irjen Pol. Drs. Rokhmad Sunanto, MM
as the Head of Financial Service Sector (OJK) Investigation
Department with the topic “Anti-Money Laundering and Counter
Financing of Terrorism (AML-CFT)”
2 Asistensi Sehubungan dengan Implementasi Aplikasi goAML 25 Oct 2019
Assistance related to the Implementation of goAML Application
3 Diseminasi Peraturan Pelaksana Mengenai Penerapan Prinsip 5 Dec 2019

mengenali Pemilik Manfaat dari Korporasi dalam Rangka
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian
Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.
Dissemination of Executive Regulation regarding the Application
of the Principle of Recognizing Beneficiaries from Corporations
for the Prevention and Eradication of Money Laundering and
Terrorism Financing Criminal Acts.

PERKARA PENTING YANG
DIHADAPI OLEH BANK
IMPORTANT CASE FACED BY
THE BANK
Pada tahun 2019, tidak terdapat In 2019, there were no important
perkara penting yang dihadapi oleh cases faced by the bank that had
Bank yang dapat mempengaruhi bisnis a significant effect on the Bank or
Perseroan secara signifikan ataupun involving or members of the Board of
yang melibatkan anggota Direksi Directors, members of the Board of
maupun anggota Dewan Komisaris Commissioners.
Perseroan.
Adapun perkara yang timbul merupakan The cases that arises are general
perkara umum berupa gugatan perdata cases related to a civil lawsuit and/or
dan/atau tuntutan pidana terhadap criminal lawsuit concerning the bank’s
kegiatan bisnis dan/atau operasional business or operational activities,
Bank terutama sehubungan dengan mainly related to the handling of credit
penanganan permasalahan kredit issues between Bank with customers/
antara Bank dengan nasabah/debitur debtors, including objections to the
yang diantaranya tentang keberatan credit billing and execution of collateral.
atas penagihan kredit dan keberatan
atas pelaksanaan eksekusi jaminan
kredit.
Sampai dengan dibuatnya 31 Until 31 December 2019, there are still

Desember 2019, masih terdapat 1 1 (one) legal issues that are still in the
(satu) permasalahan hukum yang process of being resolved. However,
masih dalam proses penyelesaian. the case does not affect the Bank’s
Namun, perkara tersebut tidak liquidity.
berpengaruh terhadap likuiditas Bank.
Permasalahan Hukum Perdata Pidana

No
Legal Cases Civil Criminal
1 Telah selesai (telah mendapatkan putusan yang 3 4
mempunyai kekuatan hukum tetap)
Completed (have a binding and permanent legal force)
2 Dalam proses penyelesaian* 1 0
In the settlement process*
Total 4 4
* Telah selesai (mendapatkan putusan yang mempunyai keputusan
hukum tetap) pada 15 Mei 2020
* Had been completed (have a binding and permanent legal force) on
15 May 2020

Perincian perkara dalam proses penyelesaian*
Details of the case in the settlement process*
Informasi
Permasalahan Hukum Para Pihak Perkara
No Status
Legal Issues The Parties Cash
Information
1. Gugatan Perlawanan Penggugat / Plaintiff: Masih dalam
Eksekusi dari Pihak Ketiga LT Perlawanan proses
Dengan Register Perkara Eksekusi persidangan
No. 837/PDT.BTH/2019/ Tergugat / Defendant: Pengosongan di
PN.SBY di Pengadilan (Object Lelang) Pengadilan
1. PT. Bank Amar
Negeri Surabaya dari Pihak Negeri
Indonesia
Ketiga Surabaya
2. WT
Resistance Lawsuit on
3. ST
Mortgage Rights Execution, Execution Still in Trial
4. FT
Case No. 2837/PDT. resistance to Process in
5. MT
BTH/2019/PN.SBY in emptying the Surabaya
6. KT
Surabaya District Court auction object District
7. AA
Court
8. Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara
dan Lelang
Surabaya
* Telah selesai (mendapatkan putusan yang mempunyai
keputusan hukum tetap) pada 15 Mei 2020
* Had been completed (have a binding and permanent legal
force) on 15 May 2020
Perkara Penting yang sedang Material Cases Involving Incumbent

dihadapi oleh Direksi dan Anggota Members of the Board of Directors
Dewan Komisaris yang sedang and Board of Commissioners.
menjabat
Sepanjang tahun 2019, seluruh During 2019, no members of the Bank’s

anggota Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and/or Board of
Bank tidak pernah tersangkut atau Commissioners were involved in cases
terlibat dalam suatu kasus dan/atau and/or civil and/or criminal disputes.
perselisihan perdata dan/atau pidana
Sanksi Administratif dari Otoritas Administrative Saction from

Terkait Relevant Authorities
Pada tahun 2019, terdapat sanksi In 2019, there were administrative

administratif yang diberikan oleh sanctions imposed by the Financial
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Services Authority and Bank Indonesia,
Indonesia yang sebagian besar mostly due to administrative errors in
dikarenakan kesalahan administratif reporting.
pelaporan.

AKSES INFORMASI & DATA BANK
INFORMATION & DATA ACCESS
OF BANK
Informasi dan data Bank secara cepat, Information and data about the Bank
tepat, akurat, dan informatif dapat can be accessed quickly, precisely,
diakses melalui: accurately, and informative through the
following media:
Website Perseroan: Company Website:

www.amarbank.co.id www.amarbank.co.id
Customer care (untuk informasi yang Customer care (for information related
berhubungan dengan produk kami): to our products):
tanya@amarbank.co.id tanya@amarbank.co.id
Corporate secretary (untuk informasi Corporate secretary (for information

yang berhubungan dengan pemegang related to shareholders, governance,
saham, tata kelola, dan lainnya) etc.):
corsec@amarbank.co.id corsec@amarbank.co.id

KODE ETIK (PEDOMAN PERILAKU
DAN ETIKA BISNIS)
CODE OF CONDUCT
Sebagai bentuk komitmen dalam As a commitment to run business

menjalankan usaha sesuai dengan in accordance with GCG principles,
prinsip-prinsip GCG, Bank menerapkan Bank applies ethical standards for
standar etika bagi semua karyawan, all employees, as specified in the
yang tertuang dalam dokumen document of Code of Conduct and
Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis. Business Ethics.
Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Code of Conduct and Business Ethics
merupakan dasar sikap dan tindakan serves as the basis for employees’
karyawan agar bekerja secara attitudes and actions to work
profesional dan beretika dengan professionally and ethically using basic
menggunakan prinsip-prinsip dasar principles which adhered in the Bank’s
yang mengacu kepada visi, misi, dan vision, mission, and core values as well
nilai-nilai utama Bank serta regulasi as the prevailing internal and external
internal dan eksternal yang berlaku. regulations.
Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis The Code of Conduct and Business
dapat diunduh secara lengkap pada Ethics Principle can be downloaded in
website Bank. full on the Bank’s website.
Pokok-pokok isi Pedoman Perilaku Main Contents of the Code of

dan Etika Bisnis Conduct and Business Ethics
Pokok-pokok isi Pedoman Perilaku The main contents of the Code of

dan Etika Bisnis di antaranya adalah Conduct and Business Ethics include
sebagai berikut: the following:
1. Objektivitas dalam berhubungan 1. Objectivity in dealing with

dengan nasabah. customers.
2. Objektivitas dalam menggunakan 2. Objectivity in using the Bank
nama Bank. name.
3. Ketentuan dalam menghadapi 3. Provisions in dealing with Conflict
Benturan Kepentingan (Conflict of of Interest.
Interest).

4. Ketentuan dalam memberikan 4. Provision in giving and/or
dan/atau menerima hadiah atau accepting gifts or donations.
donasi.
5. Ketentuan dalam menjaga 5. Provisions in maintaining the
kerahasiaan informasi. confidentiality of information.
6. Tanggung jawab dalam 6. Responsibility for securing Bank
mengamankan aset Bank. assets.
7. Tanggung jawab dalam menjaga 7. Responsibility in maintaining the
akurasi pencatatan dan pelaporan accuracy of Bank’s recordkeeping
bank. and reporting.
8. Ketentuan pencegahan terhadap 8. Provisions for preventing money
praktik pencucian uang. laundering practices.
Sosialisasi dan Upaya Socialization and Enforcement

Penegakan Effort
Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis The Bank’s Code of Conduct and
Bank telah disosialisasikan dan Business Ethics has been socialized
dikomunikasikan kepada Dewan and communicated to the Board of
Komisaris beserta komite-komitenya, Commissioners and their committees,
Direksi beserta komite-komitenya dan the Board of Directors and their
pejabat eksekutif yang berada satu committees and executive officers
tingkat di bawah Direksi pejabat, serta who are one level below the Directors’
seluruh karyawan. Sosialisasi atas officials, and all employees. The
Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis socialization of the Code of Conduct and
dilakukan dalam rangka menumbuhkan Business Ethics is carried out in order
kesadaran dan pemahaman untuk to foster awareness and understanding
menerapkan perilaku yang sesuai to implement behaviour that is in line
dengan budaya kepatuhan dan nilai with the Bank’s compliance culture and
utama Bank. core values.
Pernyataan Keberlakuan Pedoman Statement of Applicability of the

Perilaku dan Etika Bisnis Code of Conduct and Business
Ethics
Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis The Code of Conduct and Business
berlaku bagi seluruh level organisasi Ethics applies to all levels of the
meliputi Dewan Komisaris, Direksi, organization including the Board of
Komite-Komite dan seluruh karyawan Commissioners, Directors, Committees
dalam melakukan hubungan bisnis and all employees in doing business
dengan para nasabah, rekanan Bank relationships with customers, Bank
maupun rekan kerja. partners and colleagues.

SISTEM PELAPORAN
PELANGGARAN
WHISTLE BLOWING
SYSTEM
Bank mendorong partisipasi semua The Bank encourages participation of

pihak, baik pihak internal Bank maupun all parties, both internal and external
pihak eksternal untuk berkomitmen to commit in realizing a clean and
mewujudkan citra perbankan yang healthy banking image by utilizing
bersih dan sehat dengan memanfaatkan the Whistle Blowing System (“WBS”)
sarana pelaporan (Whistle Blowing reporting facilities to report suspected
System – “WBS”) untuk melaporkan violations of law or fraud, violations
dugaan pelanggaran hukum atau of work agreements, violations of the
fraud, pelanggaran perjanjian code of ethics, and violations of conflict
kerja, pelanggaran kode etik, dan of interest committed by the Bank’s
pelanggaran benturan kepentingan internal.
yang dilakukan oleh internal Bank.
Bank melaksanakan kebijakan WBS Bank implements WBS policies in

secara menyeluruh dalam setiap aspek a comprehensive manner in every
kegiatan bisnis. Kebijakan WBS di Bank aspects of business activities. The
mengacu pada PBI No.5/8/PBI/2003 Bank’s WBS policy refers to PBI No.
yang diubah dengan PBI Nomor 11/23/ 5/8/PBI/2003, which amended by PBI
PBI/2009 dan SEBI Nomor 13/28/ No.11/23/PBI/2009 and SEBI No.
DPNP mengenai Kebijakan Anti Fraud. 13/28/DPNP regarding Anti-Fraud
Policy.
Penerapan WBS di Bank bertujuan Implementation of WBS in the Bank

untuk membangun kesadaran aims to build awareness of the
pemangku kepentingan untuk stakeholders to report any fraud
melaporkan tindakan fraud atau activities or violations that occur
pelanggaran yang terjadi di internal internally within the Bank without
Bank tanpa rasa takut dan khawatir fear and worry since confidentiality is
karena dijamin kerahasiaannya. guaranteed. In addition, it is intended
Hal ini juga bertujuan agar fraud that fraud or violation can be detected
atau pelanggaran lainnya dapat and prevented as early as possible
dideteksi dan dicegah sedini mungkin through the disclosure from the Whistle
melalui pengungkapan dari pelapor Blower.
(whistleblower).

Cara Penyampaian Laporan Method to Submit a Violation
Pelanggaran Report
Bank menyediakan saluran komunikasi Bank provides a communication

untuk penyampaian laporan channel for submitting violations
pelanggaran (Whistle Blowing) yang reports which can be done by all parties
dapat dilakukan oleh seluruh pihak either internal or external to the Bank,
baik internal maupun eksternal kepada through these media:
Bank, yaitu melalui media:
Website : https://www.amarbank.co.id/whistleblowing
WhatsApp : +62 811 3227 5859
Review laporan fraud & non Melakukan investigasi laporan &

Menyampaikan laporan melalui fraud dan menersukan merekomendasikan sanksi kepada
situs atau WhatsApp kepada Unit Investigasi Komite Whistle-Blowing
Submitting the report Reviewing fraud and non- Investigating violation report
through website or WhatsApp fraud report and submitting and recommending the
to the Investigation Unit sanctions to the Whistle-Blowing
Comittee
Pelapor PIC Whistle-Blower Unit Investigasi

Whistleblower Whistle-Blower PIC Investigation Unit
Melaporkan rekap laporan LTC

Mendapat feedback kepada Presiden Direktur Menyampaikan status tindak
status tidak lanjut LTC secara berkala lanjut kepada PIC Whistle-Blower
Giving feedback of Reporting LTC violation recap to Delivering follow-up status
LTC follow-up status the President Director periodically to Whistle-Blower PIC
Perlindungan Bagi Pelapor Whistle Blower Protection
Bank memberikan jaminan Bank guarantees protection to the

perlindungan kepada Pelapor Whistle Blowers in good faith to report
(Whistleblower) yang beritikad baik any violations that pose a loss of risk
melaporkan setiap pelanggaran yang for the Bank. Bank also guarantees
berisiko merugikan Bank. Bank juga the confidentiality of the identity and
menjamin kerahasiaan identitas serta protects the Whistle Blower at the
melindungi pelapor pada saat melapor time of reporting, or when the report
ataupun saat laporannya ditindaklanjuti is being followed up by an Anti-Fraud
oleh Unit Anti-Fraud, sebagaimana Unit, as stipulated in the Bank’s internal
diatur dalam kebijakan internal Bank. policies.

Demi memastikan kerahasiaan In order to ensure the confidentiality,
tersebut, bagi pelapor yang the Whistle Blowers who include their
menyertakan identitas/email/nomor identity/email/telephone will only be
telepon maka hanya akan diketahui disclosed to the designated Anti-Fraud
oleh Unit Anti-Fraud yang dihubungi Unit.
oleh pelapor.
Jika pelapor memiliki bukti berupa If the Whistle Blower has evidence in
data, informasi atau indikasi awal atas the form of data, information, or an
terjadinya pelanggaran, maka dapat early indication of violations, then it can
disertakan saat pelaporan. Setiap be included in the report. Each Whistle
pelapor diwajibkan untuk memiliki Blowers must have a strong reason
alasan kuat dalam menyampaikan for reporting a violation or potential
laporan pelanggaran atau potensi violation, and must act in a good faith.
pelanggaran, serta wajib memiliki itikad
yang baik.
Penanganan Laporan Pelanggaran Violation Reports Handling
Setiap informasi yang disampaikan Every Information submitted by the

oleh pihak pelapor akan diperlakukan Whistle Blowers will be treated as
sebagai informasi yang bersifat rahasia. confidential information. The Whistle-
PIC Whistle-blower akan menganalisis Blower PIC will analyze the incoming
laporan yang masuk. Pada laporan reports. In the reports that are submitted
yang disertai dengan identitas pelapor along with the identity of the Whistle
berikut nomor telepon / alamat email Blowers, such as contactable phone
yang dapat dihubungi, apabila dianggap number / email address, if additional
perlu adanya informasi tambahan, PIC information is deemed necessary,
Whistle-blower akan menghubungi Whistle-Blower PIC will contact the
pelapor secara rahasia untuk meminta reporter confidentially to request
informasi tambahan yang diperlukan. additional information needed.
Apabila informasi awal dianggap sudah If the initial information is considered

cukup, akan dilakukan pemeriksaan sufficient, further inspection will be
lebih lanjut untuk menyimpulkan valid conducted to conclude whether the
atau tidaknya laporan tersebut. report is valid or not.
Dalam rangka pengawasan dan For the purpose of supervision and the
termasuk proses investigasi Whistle Blowing investigation process,
pengaduan, maka PIC Whistle-blower the whistleblowing report results is
secara berkala wajib melaporkan required to be submitted periodically to
hasil pengaduan pelanggaran kepada President Director.
Presiden Direktur.

Pihak-pihak yang mengelola The Parties that manage the
laporan Whistleblowing whistleblowing Reports
Berdasarkan kebijakan internal Bank, Based on Bank’s internal policy,

pihak yang ditunjuk untuk mengelola the parties appointed to manage
pengaduan saat ini adalah: whistleblowing include:
1. Komite Whistle Blowing 1. The Whistleblowing Committee

beranggotakan Direktur Utama, consists of President Director,
Direktur yang membawahi SDM the Director in charge of HR and
dan Kepatuhan, Direktur terkait Compliance, Director in charge
Legal dan pihak – pihak lainnya of Legal and other parties who
yang berwenang dan bertanggung are authorized and responsible in
jawab dalam memberikan sanksi providing sanctions based on data
berdasarkan data dari Unit from the Investigation Unit.
Investigasi
2. Unit Investigasi adalah yang 2. Investigation Unit is in charge of
bertugas melaksanakan carrying out further investigation
penyidikan lebih lanjut atas of reporting violations that occur.
pelaporan pelanggaran yang If there is sufficient evidence then
terjadi. Jika terdapat bukti sanctions will be decided by the
yang cukup maka sanksi akan Committee.
diputuskan dalam Komite.
3. PIC Whistle-blower adalah 3. Whistle-Blower PIC is an
karyawan dari unit Satuan Kerja employee of Internal Audit
Audit Internal, yang ditunjuk untuk Function, who is appointed to
mengelola laporan whistleblowing manage whistleblowing reports
yang terkait dengan masing- related to each category of report.
masing kategori laporan.
Jenis Pelanggaran yang dapat Types of Violations That Can Be

dilaporkan Reported
1. Fraud 1. Fraud
Tindakan penyimpangan atau Actions of deviation or omission
pembiaran yang sengaja intentionally done to deceive,
dilakukan untuk mengelabui, cheat, or manipulate Bank,
menipu, atau memanipulasi customers, or other parties, which
Bank, nasabah, atau pihak lain, occur in the environment of the
yang terjadi di lingkungan Bank Bank and/or use Bank’s facilities
dan/atau menggunakan sarana so as to cause the Bank, customer,
Bank sehingga mengakibatkan or other party to suffer losses and/
Bank, nasabah, atau pihak or fraud perpetrators obtain direct
lain menderita kerugian dan/ or indirect financial benefits. The

atau pelaku fraud memperoleh types of acts classified as fraud
keuntungan keuangan baik are:
secara langsung maupun tidak
langsung. Jenis-jenis perbuatan
yang tergolong fraud adalah:
a) Kecurangan, a) Cheating,
b) Penipuan, b) Fraud,
c) Penggelapan aset, c) Embezzlement of Assets,
d) Pembocoran informasi d) Information leakage,
e) Tindak Pidana Perbankan e) Other Banking Crimes
2. Pelanggaran Kode Etik 2. Violations of Code of Ethics

Tindakan yang tidak sesuai Actions that are not in accordance
dengan budaya Bank yang telah with the Bank’s culture that have
dirumuskan berdasarkan nilai- been formulated based on positive
nilai positif yang tumbuh dan values that grow and develop in
berkembang dalam Bank untuk the Bank to achieve common goals
mencapai tujuan bersama dan and also as a reference for the
juga sebagai acuan bagi karyawan employees in making decisions
dalam mengambil keputusan dan and acting.
bertindak.
3. Pelanggaran Benturan 3. Violations of Conflict of

Kepentingan Interest
Tindakan yang menyebabkan Actions that cause a condition

suatu kondisi di mana seseorang in which a person in carrying out
dalam menjalankan tugas dan his duties and obligations has
kewajibannya mempunyai interests outside the interests of
kepentingan di luar kepentingan the Bank. Interests that involve
Bank. Baik yang menyangkut personal, family, or other parties’
kepentingan pribadi, keluarga, interests so that employees lose
maupun kepentingan pihak-pihak their objectivity in making decisions
lain sehingga karyawan tersebut and are not in accordance with the
kehilangan obyektivitasnya dalam authority or policies given by the
mengambil keputusan dan tidak Bank.
sesuai dengan wewenang atau
kebijakan yang telah diberikan
Bank.

4. Pelanggaran Kontrak Kerja 4. Breach of Employment Contract
atau Perjanjian Kerjasama or Cooperation Agreement
Tindakan yang melanggar Actions that violate the agreement
kesepakatan antara pekerja between the employer and the
dengan pemberi kerja, baik employee, both regarding the
mengenai hak dan kewajiban dari rights and obligations of each
masing-masing pihak maupun party as well as other agreements
kesepakatan lainnya yang stated in writing in the employment
tertuang secara tertulis pada contract document/cooperation
dokumen kontrak kerja/perjanjian agreement.
kerjasama.
5. Pelanggaran Hukum 5. Violations of Law

Tindakan melanggar hukum yang Violation of applicable law in
berlaku di Indonesia. Indonesia.
Sosialisasi Whistleblowing Socialization of Whistleblowing

System System
Proses Sosialisasi WBS dilakukan The WBS socialization is carried out

pada lingkungan internal Bank dan within the Bank’s internal environment
bertujuan untuk menumbuhkan and aimed to raise employee awareness
kesadaran karyawan dengan ikut of the importance in reporting fraud and
berpartisipasi melaporkan tindak unethical acts that exist within the Bank
kecurangan maupun tindak tidak etis environment.
yang ada di dalam lingkungan Bank.
Laporan Pelanggaran pada tahun Violation Reports in

2019 2019
Pada tahun 2019, Bank tidak menerima In 2019, the Bank did not receive
Pelaporan pelanggaran, baik melalui violation report, either through the
Website maupun melalui WhatsApp Website or WhatsApp that has been
yang telah disediakan. provided.

PENILAIAN SENDIRI TATA
KELOLA BANK
SELF-ASSESSMENT ON THE
CORPORATE GOVERNANCE
Hasil self-assessment penerapan The results of the self-assessment of
Tata Kelola Bank untuk periode 31 the implementation of Bank Corporate
Desember 2019 berada pada Peringkat Governance for the 31 December
Komposit 2 (dua). Hal ini mencerminkan 2019 period are in the Composite
Manajemen Bank telah melakukan Rating 2 (two). This reflects that the
penerapan Tata Kelola yang secara Bank’s management has implemented
umum Baik, terlihat dari pemenuhan Corporate Governance in a well manner
yang memadai atas prinsip Tata Kelola. in general, as seen from adequate
Dalam hal terdapat kelemahan, secara fulfilment of the Governance principles.
umum kelemahan tersebut kurang In the event that there are weaknesses,
signifikan dan memerlukan perhatian in general these weaknesses are less
yang baik dari Manajemen Bank. significant and require good attention
from the Bank Management.
Aspek penilaian adalah sebagai The assessment aspects are as

berikut: follows:
Aspek Penilaian Peringkat

No
Assessment Aspects Rating
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
1 2
Implementation of Duty and Responsibility of the Board of Commissioners
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
2 2
Implementation of Duty and Responsibility of the Board of Directors
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
3 2
Completeness and Implementation of Committee Duty
Penanganan Benturan Kepentingan
4 2
Handling/Management of Conflicts of Interest
Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
5 2
Implementation of the Bank’s Compliance Function
Penerapan Fungsi Audit Intern
6 2
Implementation of the Internal Audit Function
Penerapan Fungsi Audit Ekstern
7 2
Implementation of the External Audit Function
Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
8 2
Implementation of the Risk Management and Internal Control Function
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Debitur Besar
9 2
Provision of Funds to Related Party and Large Exposure
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan
Laporan Internal
10 2
Transparency of Bank Financial and Non-Financial Conditions, GCG Implementation Report and
Internal Report
Rencana Strategis Bank
11 2
Bank Strategic Plan
2
Nilai Komposit
Baik
Composite Value
Good

Identifikasi Permasalahan : Problem Identification:
1. Kelemahan dan Penyebabnya (root caused): 1. Weaknesses and causes (root caused):
a. Komposisi Anggota Dewan Komisaris telah terpenuhi a. The composition of the Board of Commissioners’
3 orang, sehingga Pelaksanaan Tugas dan Tanggung members has been fulfilled by 3 people, so that the
Jawab Dewan Komisaris telah terlaksana secara baik. Implementation of the Duties and Responsibilities of
Bank saat ini memiliki 2 (dua) Komisaris Independen the Board of Commissioners has been carried out
dan 1 (satu) Komisaris Utama dengan demikian properly. The Bank currently has 2 (two) Independent
maka telah sesuai dengan ketentuan jumlah minimal Commissioners and 1 (one) President Commissioner,
anggota Dewan Komisaris sehingga aspek Governance thus complying with the minimum number of members
Structure telah terpenuhi. of the Board of Commissioners so that the Governance
Structure aspect is fulfilled.
b. Komposisi dan Kompetensi anggota Komite-Komite b. The composition and competency of the Committees
telah sesuai dibandingkan dengan ukuran dan are appropriate compared to the size and complexity
kompleksitas usaha Bank, untuk Komite Audit jumlah of the Bank’s business, for the Audit Committee the
anggota komite terdiri dari 3 (tiga) orang, Komite committee consists of 3 (three) people, the Risk
Pemantau Risiko terdiri dari 3 (tiga) orang dan Komite Monitoring Committee consists of 3 (three) people
Remunerasi dan Nominasi terdiri dari 3 (tiga) orang, and the Remuneration and Nomination Committee
dengan demikian maka telah terpenuhinya jumlah consists of 3 ( three) people, thus fulfilling the minimum
minimal anggota Komite dibawah Dewan Komisaris number of Committee members under the Board of
sehingga aspek Governance Structure telah terpenuhi. Commissioners so that the Governance Structure
aspect has been fulfilled.
2. Kekuatan Pelaksanaan Tata Kelola : 2. Strengths of Governance Implementation:
Seluruh Manajemen Bank memiliki komitmen untuk All Bank Management is committed to consistently
menerapkan dan meningkatkan kualitas pelaksanaan implementing and improving the quality of the implementation
prinsip-prinsip Tata Kelola secara konsisten. Komitmen of Governance principles. This commitment is realized by
tersebut diwujudkan dengan melakukan langkah-langkah taking steps to improve the implementation of Governance,
peningkatan pelaksanaan Tata Kelola, yaitu: namely:
a. Jumlah Dewan Komisaris yang telah terpenuhi 3 a. The number of the Board of Commissioners has been
orang, sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung fulfilled by 3 people, so that the implementation of the
jawab Dewan Komisaris dapat dilaksanakan dengan duties and responsibilities of the Board of Commissioners
baik. Komposisi, Integritas, kompetensi maupun can be carried out properly. The composition, integrity,
efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab competency and effectiveness of carrying out the duties
Dewan Komisaris telah sesuai dengan ukuran dan and responsibilities of the Board of Commissioners
kompleksitas usaha Bank. Dengan telah terpenuhinya are in accordance with the size and complexity of the
jumlah minimal anggota Dewan Komisaris sesuai Bank’s business. By fulfilling the minimum number of
ketentuan, maka aspek Governance Structure telah members of the Board of Commissioners in accordance
terpenuhi dan Governance Process dapat dilaksanakan with the provisions, the Governance Structure aspect
lebih baik sehingga dapat meningkatkan Governance has been fulfilled and the Governance Process can be
Outcome sehingga hasil – hasil dari pelaksanaan tugas implemented better so that it can improve Governance
dan tanggung jawab Dewan Komisaris dilaksanakan Outcome so that the results of carrying out the duties
dengan baik. Pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris and responsibilities of the Board of Commissioners are
telah dilakukan pengkinian sesuai dengan rekomendasi carried out properly. The guidelines and rules of conduct
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai perihal of the Board of Commissioners have been updated
tentang pengaturan etika kerja, waktu kerja. according to recommendations from the Financial
Services Authority (OJK) regarding the regulation of
work ethics, working time.
b. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi b. Implementation of the Duties and Responsibilities
secara umum baik dimana Komposisi, Integritas, of the Board of Directors in general both where the
kompetensi maupun efektivitas pelaksanaan tugas dan Composition, Integrity, competence and effectiveness
tanggung jawab Direksi, telah sesuai dengan ukuran of the implementation of the duties and responsibilities
dan kompleksitas usaha Bank. Dengan terpenuhinya of the Directors, are in accordance with the size and
jumlah anggota Direksi, maka aspek Governance complexity of the Bank’s business. By fulfilling the
Structure dapat dipenuhi dan kelemahan yang timbul number of members of the Board of Directors, the
dalam Governance Process dapat diatasi sehingga Governance Structure aspect can be met and the
dapat meningkatkan Governance Outcome. weaknesses that arise in the Governance Process can
be overcome so as to improve Governance Outcome.
c. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank telah berjalan c. The implementation of the Bank’s Compliance Function
dengan baik di dalam meningkatkan compliance has been running well in increasing compliance
awareness dimana selama periode pelaporan Semester awareness where during the reporting period Semester
II/2019 tidak ditemukan adanya pelampauan BMPK dan II / 2019 there were no BMPK exceedances and no
tidak ditemukan fraud internal dan eksternal internal and external fraud found
d. Efektifitas pelaksanaan fungsi audit intern sudah d. The effectiveness of the implementation of the internal
mencakup seluruh aspek operasional bank dan tidak audit function has covered all aspects of bank operations
ditemukan adanya temuan yang bersifat signifikan and no significant findings were found, but according
namun sesuai pemeriksaan dari regulator perlu adanya to the examination of the regulator there needs to be
perbaikan dalam pedoman audit intern. improvements in the internal audit guidelines.
e. Bank memiliki Kebijakan/ Pedoman/ SOP (Standard e. The Bank has work policies / guidelines / SOPs
Operating Procedure) kerja yang memadai untuk (Standard Operating Procedures) that are adequate
memenuhi kebutuhan organisasi Bank, dimana to meet the needs of the Bank’s organization, where
ketentuan tersebut untuk mendukung operasional Bank. the provisions are to support the Bank’s operations.
Bank terus melakukan pengkajian dan pengkinian The Bank continues to review and update all Policies
semua Kebijakan/Pedoman/Standard Operating / Guidelines / Standard Operating Procedures (SOPs)
Procedure (SOP) sesuai dengan ketentuan Bank in accordance with Bank Indonesia regulations, the
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Financial Services Authority and applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.

RENCANA STRATEGIS BANK
BANK’S STRATEGIC PLAN
Jangka Pendek Short Term
1. Mencapai dan mempertahankan hasil 1. Achieve and maintain the results of the
penilaian Tingkat Kesehatan Bank assessment of the Bank’s Health Level
menjadi minimal pada Peringkat to be minimal on Composite Rating 2
Komposit 2 (sehat) dengan melakukan (healthy) by making improvements to
perbaikan-perbaikan terhadap penilaian the assessment of Risk Profile, GCG,
faktor Profil Risiko, GCG, Rentabilitas dan Profitability and Capital factors.
Permodalan
2. Menjaga dan mempertahankan tingkat 2. Maintain and maintain the level of Non-
Non-Performing Loan pada level yang Performing Loans at prudent levels
prudent
3. Melakukan ekspansi pertumbuhan Kredit, 3. Expand credit growth, both secured and
baik secured maupun unsecured unsecured
4. Ekspansi pertumbuhan Dana Pihak 4. Expansion of growth of Third-Party Funds
Ketiga (DPK) (DPK)
5. Meningkatkan skala usaha Bank dengan 5. Increase the scale of the Bank’s business
mengembangkan produk dan layanan by developing banking products and
perbankan sesuai dengan kategori Bank services in accordance with the category
BUKU II of Bank BUKU II
6. Mengembangkan infrastruktur 6. Develop operational and transactional
operasional dan transaksional infrastructure
7. Pengembangan Proses dan Sistem 7. Internal System and Process Development
Internal
8. Pengembangan dan penerapan 8. Development and application of integrated
pelaporan terintegrasi sesuai ketentuan reporting in accordance with BI and OJK
BI dan OJK, termasuk BI-Antasena, OJK- regulations, including BI-Antasena, OJK-
OBOX, dan OJK-Apolo OBOX, and OJK-Apolo
9. Pengembangan Sumber Daya Manusia, 9. Human Resource Development, both in
baik kualitas maupun kuantitas quality and quantity
Jangka Menengah Medium Term

1. Mempertahankan Peringkat Tingkat 1. Maintaining a minimum Bank Rating Level
Kesehatan Bank minimal pada Peringkat on Rating 2 (Healthy)
2 (Sehat)
2. Terus meningkatkan skala usaha Bank 2. Continue to increase the business scale of
dengan mengembangkan produk dan the Bank by developing banking products
layanan perbankan sesuai Bank BUKU II and services in accordance with Bank
BUKU II
3. Meningkatkan pengembangan usaha 3. Increasing the Bank’s business
Bank dengan fokus pada 3 Pilar Utama, development with a focus on 3 Main Pillars,
meliputi peningkatan Permodalan, including increasing capital, information
Teknologi Informasi dan Sumber Daya technology and human resources
Manusia
Jangka Panjang Long Term

Penguatan terhadap hasil-hasil yang telah Strengthening the results achieved in the
dicapai dalam rencana strategis jangka medium-term strategic plan
menengah

Tunaiku Impact
to Customers
Tunaiku merupakan produk
unggulan Bank Amar. Sejak
diluncurkan pada tahun
2014, Tunaiku telah
menyalurkan pinjaman lebih
dari 3,5 triliun rupiah.
Tunaiku is the signature

product of Amar Bank.
Since its launch in 2014,
Tunaiku has disbursed
loans for more than
3,5 Trillion Rupiah.
Tapi mending
dipake untuk modal
usahaku ah!
Bisa pergi liburan But it's better to use

nih dengan pinjaman it for my working capital!
dari Tunaiku.
I can go on vacation
Semua orang bisa usaha.
with a loan from Tunaiku. Gak punya dana?
Langsung ajukan pinjaman
Akhirnya bisa nyicil ke Tunaiku bisa sampai Rp 20 juta!
motor juga, jadi bisa
ikutan ngojol deh
Finally, I can get a Everyone can have a business.
motorcycle loan. Don't have funds?
At last, I can join
ojek online business. Submit a loan application to Tunaiku and
get disbursement up to 20 million Rupiah!
Tempat makin Hehehe. Makasih Han.

luas nih, Tan? Modal renovasi nya
Tunaiku anti galau. Ramai ya pinjam di Tunaiku, nih.
Segera penuhi The place is Hehehe. Thanks, Han.
better, Tan? more I got the capital to
kebutuhanmu! crowded, yes renovate from Tunaiku
No worries,
Fulfill your needs!
Beli Motor? Bisa.

Tunaiku aja!
Buy a Motorcycle? Can.

Use Tunaiku!

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Corporate Social Responsibility

Social Responsibility (selanjutnya (hereinafter abbreviated as CSR) is an
disingkat CSR) merupakan bagian inseparable part of the Bank’s business
yang tidak terpisahkan dari kegiatan activities for its role in implementing
usaha Bank atas perannya dalam sustainable finance and integrating
mengimplementasikan Keuangan government policy as a support
Berkelanjutan (sustainable finance) initiative to achieve the Sustainable
dan mengintegrasikan kebijakan Development Goal and provide positive
pemerintah sebagai inisiatif dukungan impact on society and the environment.
untuk mencapai Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable
Development Goal) serta memberikan
dampak positif bagi masyarakat dan
lingkungan.
Komitmen Tata Kelola CSR dilandasi CSR Governance Commitment is

oleh kepatuhan terhadap kebijakan based on compliance with policies or
atau peraturan yang dikeluarkan oleh regulations issued by the Government
Pemerintah diantaranya: including:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 1. Law No. 40 of 2007 concerning

2007 tentang Perseroan Terbatas; Limited Liability Companies;
2. Peraturan Pemerintah No. 47 2. Government Regulation

Tahun 2012 tentang Tanggung No. 47 of 2012 concerning
Jawab Sosial dan Lingkungan Limited Corporate Social and
Perseroan Terbatas; Environmental Responsibility;
3. Peraturan Presiden Republik 3. Presidential Regulation of the

Indonesia no. 59 Tahun 2017 Republic of Indonesia no. 59 of
tentang Pelaksanaan Pencapaian 2017 concerning Implementation
Tujuan Pembangunan of Achieving Sustainable
Berkelanjutan; Development Goals;

4. Peraturan OJK No. 51/ 4. OJK Regulation No. 51 / POJK.03
POJK.03/2017 tentang / 2017 concerning Sustainable
Implementasi Keuangan Financial Implementation for
Berkelanjutan Bagi Lembaga Financial Services Institutions,
Jasa Keuangan, Emiten dan Issuers and Public Companies;
Perusahaan Publik;
5. Surat Edaran OJK No. 30/ 5. OJK Circular No. 30 / SEOJK.04

SEOJK.04/2016 tentang Bentuk / 2016 concerning the Form and
dan Isi Laporan Tahunan Emiten Content of Issuers or Public
atau Perusahaan Publik. Companies’ Annual Reports.
Sesuai dengan visi dan misi Bank yang In accordance with the vision and
telah mengusung elemen keuangan mission of the Bank which has brought
berkelanjutan maka visi dan misi elements of sustainable finance, the
dalam implementasi tanggung jawab vision and mission in implementing
sosial perusahaan dijelaskan sebagai corporate social responsibility are
berikut: explained as follows:
VISI: Memberikan senyuman kepada VISION: To bring smile to 200 million

200 juta masyarakat pada tahun 2025 faces by 2025
MISI: Untuk menyediakan MISSION: To provide banking to those

fasilitas perbankan kepada yang who “need” not only those who “want”
“membutuhkan” bukan hanya kepada
yang “menginginkan”
Rumusan visi dan misi Amar Bank The formulation of the vision and
berpedoman pada pencapain inklusi mission of Amar Bank is guided by
keuangan di Indonesia melalui the achievement of financial inclusion
pemanfaat teknologi dan digitalisasi in Indonesia through the use of
perbankan. Amar Bank ingin turut technology and banking digitalization.
berperan dalam inklusi dan literasi Amar Bank wants to play a role in
keuangan serta memberikan financial inclusion and literacy and to
dampak sosial yang positif kepada have a positive social impact on the
masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan people of Indonesia. This is in line with
dengan tujuan-tujuan pembangunan the goals of sustainable development.
berkelanjutan.

Bank menerapkan ISO 26000: The Bank implements ISO 26000:
Guidance Standard on Social Guidance Standard on Social
Responsibility sebagai salah satu Responsibility as a guide to integrate
panduan mengintegrasikan dan and implement social responsibility into
mengimplementasikan tanggung the values and business practices of
jawab sosial ke dalam nilai dan praktik the Bank.
bisnis Bank.
tic Integrated Appr

lis oa
ch
Ho
Community Involvement
and development
Human Rights
ganizational
Or
Consumer Issues
Organization
Labour Practices
Go
verna nce
Fair Operating
Practices
The Enviroment
In te
rin d e pe n d e n c e
Metode dan Lingkup Due Diligence Methods and Scope of Due

Terhadap Dampak Sosial, Ekonomi Diligence on Social, Economic and
dan Lingkungan dari Aktivitas Bank Environmental Impacts of Bank
Activities
Bank senantiasa menelaah dampak The Bank continues to examine the

sosial, ekonomi dan lingkungan dari social, economic and environmental
aktivitas bisnisnya, dengan tujuan impacts of its business activities, with
untuk memberikan nilai tambah bagi the aim of providing added value to
para pemangku kepentingan. stakeholders.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan As regulated in OJK Regulation No.
OJK No. 51/POJK.03/2017 tentang 51 / POJK.03/2017 concerning the
Penerapan Keuangan Berkelanjutan Implementation of Sustainable Finance
bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, for Financial Services Institutions,
dan Perusahaan Publik, Bank telah Issuers, and Public Companies, the
menyusun Rencana Aksi Keuangan Bank has prepared a Sustainable
Berkelanjutan (RAKB) yang menjadi Financial Action Plan (RAKB) which is
arahan bagi kegiatan-kegiatan usaha the direction for the Bank’s business
Bank agar selalu mencapai target- activities to always achieve the targets
target yang telah ditetapkan. set.
Dalam menelaah dampak sosial, In examining social, economic and

ekonomi dan lingkungan terdapat environmental impacts, various due
berbagai mekanisme due diligence diligence mechanisms are used
yang digunakan meliputi: including:
1. Analisis faktor risiko sosial, 1. Analysis of social, economic

ekonomi, dan lingkungan dalam and environmental risk factors in
pemberian kredit disbursing credit
2. Analisis efektivitas pelaksanaan 2. Analysis of the effectiveness
kegiatan tanggung jawab sosial of the implementation of social
kepada masyarakat responsibility activities to the
community
3. Survei kepuasan nasabah 3. Customer satisfaction survey
4. Survei kepuasan dan engagement 4. Employee satisfaction and
pegawai engagement survey
5. Mekanisme pelaporan 5. Whistleblowing reporting
whistleblowing system yang mechanism that can be accessed
dapat diakses pada situs https:// on the website https://amarbank.
amarbank.co.id/whistleblowing co.id/whistleblowing which aims
yang bertujuan mendorong to encourage participation of all
partisipasi semua pihak, baik parties, both the Bank’s internal
pihak internal Bank maupun pihak and external parties, to commit
eksternal untuk berkomitmen to realizing a clean and healthy
mewujudkan citra perbankan yang banking image.
bersih dan sehat.
Stakeholder Penting Yang Important Stakeholders Who Are

Terdampak Atau Berpengaruh Pada Affected or Influential to The Impact
Dampak Dari Kegiatan Bank of Bank Activities
Sasaran atau target dari tata The targets or targets of social

kelola tanggung jawab sosial, responsibility governance, the Bank
Bank mengelompokkan pemangku groups stakeholders as follows:
kepentingan sebagai berikut:

● Pemegang Saham ● Shareholders
● Nasabah ● Customer
● Karyawan ● Employees
● Pemerintah dan Regulator ● Government and Regulators
● Masyarakat ● Society
● Penyedia barang dan jasa ● Providers of goods and services
● Organisasi bisnis ● Business organization
● Media massa ● Mass media
Isu-isu Penting Sosial, Ekonomi, Important Social, Economic, and

Dan Lingkungan Terkait Dampak Environmental Issues Regarding
Kegiatan Aktivitas Bank the Impact of Bank Activities
Berikut isu-isu penting yang lebih The following are important issues
difokuskan dan diprioritaskan oleh that are focused and prioritized by the
Bank: Bank:
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT

KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN
LINGKUNGAN HIDUP
DAN KESELAMATAN KERJA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
RELATED TO THE ENVIRONMENT
RELATED TO EMPLOYMENT, OCCUPA-
TIONAL HEALTH AND SAFETY PRACTICES
-Efisiensi Operasional
-Transformasi Digital -Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja
-Operational Efficiency -Kesehatan Karyawan
-Digital Transformation -Gender Equality and Job Opportunities
-Employees’ Health

PENGEMBANGAN SOSIAL DAN TANGGUNG JAWAB KEPADA NASABAH
MASYARAKAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO CUSTOMERS
RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY
DEVELOPMENT
-Penangganan Pengaduan Nasabah
-Jaminan Perlindungan Kerahasiaan
-Penggunaan Tenaga Lokal Data Nasabah
-Program Literasi Keuangan
-Customer Complaints Handling
-The use of Local Talent -Guarantee for the Protection of Customer
-Financial Literacy Program Data Confidentiality

Rincian tiap-tiap kategori tanggung Details of each category of social
jawab sosial akan disajikan dalam responsibility will be presented in detail
secara rinci pada tiap-tiap bagian yang in each of the relevant sections in this
terkait dalam Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Pembiayaan dan Anggaran Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Financing and Budget
Selama tahun 2019, Bank menyalurkan During 2019, the Bank channeled
dana sebesar Rp 28 miliar untuk funds of IDR 28 billion for CSR
kegiatan CSR sesuai fokus utama activities according to the Bank’s
Bank, yaitu Bidang Lingkungan, main focus, which is Environmental,
Bidang Praktik Ketenagakerjaan, Labor Practices, Heath and Safety and
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Social and Community Development.
dan Bidang Pengembangan Sosial dan The details of fund distribution are as
Kemasyarakan. Rincian penyaluran follows:
dana adalah sebagai berikut:
Kegiatan 2019
Activity In Rupiah
Bidang Lingkungan
14,715,392,674
Environmental
Bidang Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja 11,765,802,520
Labor Practices, Health and Safety
Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
1,511,859,205
Social and Community Development
Total 27,993,054,399
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Scope of Corporate Social

Perusahaan Responsibility
Bank senantiasa mematuhi Peraturan The Bank always complies with

Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Government Regulation No. 47 of
sebagai peraturan pelaksana dari 2012 as implementing regulations
Pasal 74 Undang-Undang Perseroan of Article 74 of the Limited Liability
Terbatas No. 40 Tahun 2007. Peraturan Company Law No. 40 of 2007. This
Pemerintah ini terkait pelaksanaan Government Regulation is related
tanggung jawab sosial dan lingkungan. to the implementation of social and
environmental responsibility.
Terlebih lagi, program inklusi dan literasi Moreover, this financial inclusion and
keuangan ini merupakan implementasi literacy program is the implementation
dari salah satu pilar atau fokus utama of one of the main pillars or focuses

CSR Bank yakni Tanggung Jawab of the Bank’s CSR, namely social
Sosial terkait pengembangan sosial responsibility related to social and
dan masyarakat. Ketiga pilar atau community development. The three
fokus CSR lainnya adalah Tanggung pillars or other focuses of CSR
Jawab sosial terkait Ketenagakerjaan, are social responsibility related to
Tanggung Jawab sosial terkait Employment, social responsibility
Lingkungan Hidup, dan Tanggung related to the Environment, and social
Jawab Sosial kepada Nasabah responsibility to the Customer which
merujuk pada implementasi ISO referring to the implementation of ISO
26000: Guidance Standard on Social 26000: Guidance Standard on Social
Responsibility. Responsibility.
Seluruh kegiatan CSR yang All CSR activities carried out by the
dilaksanakan oleh Bank dalam Bank in their implementation are
implementasinya diintegrasikan integrated with the Bank’s relevant
dengan kegiatan usaha Bank yang business activities, so as to be able
relevan, sehingga mampu memberikan to have a greater positive impact for
dampak positif yang lebih besar bagi stakeholders.
para pemangku kepentingan.

TERKAIT HAK ASASI MANUSIA
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY RELATED TO
HUMAN RIGHTS
Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy
Bank menghormati dan memiliki The Bank respects and has a

komitmen untuk menjunjung tinggi commitment to uphold human rights as
HAM sebagaimana tertuang dalam stated in the Code of Ethics, which must
Kode Etik, yang wajib dipatuhi oleh be obeyed by all Bank employees.
seluruh karyawan Bank.
Bank telah menerapkan dan The Bank has implemented and

memastikan kebijakan non-diskriminasi ensured a policy of non-discrimination
dan peluang yang setara di seluruh and equal opportunities throughout the
proses bisnis dan rekrutmen karyawan business processes and recruitment of
Bank. Bank employees.
Pada saat yang bersamaan, Bank At the same time, the Bank also provides
juga menyediakan tempat kerja yang a fair, safe and healthy workplace for
adil, aman, dan sehat untuk semua all employees and encourages every
karyawan dan menggiatkan setiap individual to exercise their right to
individu untuk menggunakan hak freedom of thought, speech, religious
mereka atas kebebasan berpikir, beliefs, political participation, and full
berbicara, keyakinan agama, personal development.
partisipasi politik, dan pengembangan
pribadi sepenuhnya.
Merujuk pada Kode Etik Bank, Referring to the Bank’s Code

Bank memastikan terlaksananya of Ethics, the Bank ensures the
perlakuan yang setara dalam implementation of equal treatment in
bidang ketenagakerjaan, misalnya the field of employment, for example
pelaksanaan proses rekrutmen yang the implementation of a recruitment
tidak memandang latar belakang process that does not look at
gender, usia, suku, agama, ras maupun gender background, age, ethnicity,
hal-hal lain yang bersifat diskriminatif. religion, race or other things that are
discriminatory.

Lingkup dan Pelaksanaan Scope and Implementation
Perlakuan/Tindakan Diskriminasi Discrimination Treatment / Actions
1. Jajaran Bank menjunjung tinggi 1. Bank officials uphold human

HAM. rights.
2. Jajaran Bank senantiasa 2. All of the Bank’s officials
mencegah praktik diskriminasi always prevent the practice of
dalam segala bentuk. discrimination in all forms.
Waktu Kerja Working time
Khusus bagi karyawan wanita yang Especially for female employees who
menyusui, telah diberikan kesempatan are breastfeeding, have been given
yang sepatutnya untuk melakukan the appropriate opportunity to lactate
laktasi selama waktu kerja. during work time.
Memperhatikan kelancaran Paying attention to the smooth

operasional Bank, kerja lembur dapat operation of the Bank, overtime
dilaksanakan dengan persetujuan work can be carried out with mutual
bersama antara Bank dengan agreement between the Bank and
karyawan guna menyelesaikan employees to complete work that
pekerjaan yang tidak dapat ditunda cannot be postponed and for this
dan untuk itu besarnya upah mengacu the amount of wages refers to the
pada peraturan perundangan yang applicable laws and regulations.
berlaku.
Cuti Tahunan Annual leave
Durasi cuti tahunan ditentukan 3 The duration of annual leave is

(tiga) hari setelah bekerja selama 3 determined 3 (three) days after working
(tiga) bulan terus menerus, kemudian for 3 (three) months continuously, then
setelah melewati masa uji coba, cuti after passing the trial period, annual
tahunan akan bertambah 1 (satu) hari leave will increase 1 (one) day to a
hingga maksimal 12 (dua belas) hari maximum of 12 (twelve) days in that
pada tahun itu. year.
Selama menjalani masa cuti tahunan, During the period of annual leave,
Pegawai tetap menerima gaji penuh. employees still receive full salary.
Hari Libur Agama sebagaimana Religious Holidays as stipulated by

ditetapkan oleh Pemerintah yang jatuh the Government which fall on annual
pada cuti tahunan tidak akan dianggap leave will not be considered part of
sebagai bagian dari cuti tahunan, tetapi annual leave, but will be added to the
akan ditambahkan ke cuti tahunan appropriate annual leave.
yang sesuai.

Istirahat Melahirkan dan Keguguran Maternity Leave and Miscarriage
Kandungan Leave
Istirahat melahirkan dan istirahat Maternity leave and miscarriage leave

keguguran kandungan telah diberikan have been given to female employees.
kepada Pegawai wanita.
Istirahat melahirkan diberikan selama Maternity rest is given for 1.5 months
1,5 bulan sebelum saatnya melahirkan before the time of childbirth and 1.5
anak dan 1,5 bulan sesudah months after maternity while still
melahirkan dengan tetap menerima receiving Wages / Salary and its
Upah/Gaji dan pelaksanaannya sesuai implementation in accordance with the
dengan surat keterangan dokter statement of obstetricians / midwives
kandungan/bidan yang diajukan oleh submitted by the employee.
karyawan.
Istirahat keguguran kandungan A miscarriage leave is given for 1.5 (one

diberikan selama 1,5 (satu setengah) and a half) months or in accordance
bulan atau sesuai dengan surat with the certificate of the obstetrician or
keterangan dokter kandungan atau midwife.
bidan.
Ijin Menjalankan Ibadah Religious Worship Permission
Bank senantiasa memberikan ijin The Bank always grants permission to

kepada karyawan untuk menjalankan employees to carry out religious worship
ibadah yang ketentuan pelaksanaannya whose conditions of implementation
diatur oleh Bank. Sesuai dengan UU are regulated by the Bank. In
No. 13 tahun 2003, setiap Karyawan accordance with Law No. 13 of 2003,
dapat diberikan izin khusus untuk each employee can be given special
melakukan ibadah haji. Selama acara permission to perform Haj pilgrimage.
haji (peziarahan) karyawan masih akan During the pilgrimage employees will
menerima gaji penuh tidak termasuk still receive a full salary excluding food
makan dan uang transportasi. and transportation money.
Ijin Meninggalkan Pekerjaan Permission to Leave Work
Bank memberikan ijin meninggalkan The bank gives permission to leave

pekerjaan dengan tetap menerima gaji work while still receiving full salary
penuh karena: because:
a. Peristiwa khusus yaitu pernikahan a. Special events are employee’s

karyawan, karyawan menikahkan marriage, employees’ children
anak, suami/istri karyawan /anak/ marriage, husband / wife
menantu/orang tua/ mertua/ employees / children / son-in-

anggota dalam satu rumah law / parents / in-laws / members
meninggal dunia, istri karyawan in one house passed away, the
melahirkan atau mengalami employee’s wife gave birth or
keguguran, khitanan anak, miscarried, child circumcision,
pembaptisan anak. child baptism.
b. Sakit, yaitu sakit dengan surat b. Sick, i.e. sick with a doctor’s
dokter, sakit tanpa surat dokter letter, sick without a doctor’s
selama 1 (satu) hari dan sakit letter for 1 (one) day and sick with
dengan rawat inap. hospitalization.
c. Keperluan pribadi yang penting, c. Personal needs that are
mendadak dan tidak dapat important, sudden and cannot be
diwakilkan. represented.
d. Mengalami halangan diluar d. Experiencing event beyond the
kemampuan Pegawai. ability of Employees.
e. Untuk kasus-kasus tertentu di e. For certain cases outside this
luar ketentuan ini, diperlukan provision, special written approval
persetujuan tertulis khusus dari from the Head of Division and / or
Kepala Divisi dan / atau Direktur. Director is required.

TERKAIT OPERASI YANG ADIL
CORPORATE SOCIAL
FAIR OPERATIONS
Bank telah memiliki berbagai kebijakan The Bank has various policies aimed
yang bertujuan untuk memastikan at ensuring the realization of fair
terealisasinya operasi yang adil, operations, including Internal Control
termasuk Kebijakan Pengendalian Policies, Whistleblowing System
Internal, Whistleblowing System (WBS), Anti-Fraud Guidelines, Code
(WBS), Pedoman Anti-Fraud, Code of Conduct and Procedures for
of Conduct dan Prosedur Pengadaan Procurement of Goods and Services.
Barang dan Jasa. Kebijakan-kebijakan These policies are specifically aimed
tersebut khususnya ditujukan untuk at preventing conflicts of interest and
pencegahan benturan kepentingan carrying out sound business activities.
dan pelaksanaan kegiatan usaha yang
sehat.
Lingkup dan Pelaksanaan Scope and Implementation
Pencegahan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Prevention
Benturan kepentingan merupakan Conflict of interest is a condition when a

suatu kondisi saat kepentingan company’s economic interests’ conflict
ekonomis perusahaan berbenturan with personal economic interests. All
dengan kepentingan ekonomis pribadi. Bank employees are prohibited from
Seluruh karyawan Bank dilarang carrying out actions that could lead to
melakukan perbuatan yang dapat a conflict of interest so that they can
menimbulkan terjadinya benturan harm the interests of the Bank.
kepentingan sehingga dapat merugikan
kepentingan Bank.

Larangan Menerima Maupun Prohibition of Accepting or Giving
Memberi Hadiah dan Donasi Gifts and Donations
Seluruh Karyawan Bank All Bank employees are prohibited

dilarang: from:
● Memberikan atau menawarkan ● Give or offer something, directly or

sesuatu, baik langsung ataupun indirectly, to State Officials and or
tidak langsung, kepada Pejabat individuals representing business
Negara dan atau individu yang partners, which can influence the
mewakili mitra bisnis, yang decision-making process
dapat mempengaruhi proses
pengambilan keputusan
● Memberi donasi kepada kegiatan ● Give donations to social activities
sosial dan atau partai politik di luar and / or political parties outside the
peraturan perundang – undangan applicable laws and regulations
yang berlaku dan kebijakan and bank’s internal policies.
internal bank.
● Menerima imbalan baik secara ● Receive rewards either directly or
langsung atau tidak langsung indirectly from any party for the
dari pihak manapun untuk interests associated with his duties
kepentingan yang terkait dengan and responsibilities that can affect
tugas dan tanggung jawabnya the employee’s decision-making
yang dapat mempengaruhi proses process.
pengambilan keputusan karyawan
tersebut.
Implementasi Whistleblowing Implementation of the

System dan Code Whistleblowing System and Code
of Conduct of Conduct
Bank mendorong partisipasi semua The Bank encourages the participation

pihak, baik pihak internal Bank maupun of all parties, both the Bank’s internal
pihak eksternal untuk berkomitmen parties and external parties, to commit
mewujudkan citra perbankan yang to realizing a clean and healthy banking
bersih dan sehat dengan memanfaatkan image by utilizing reporting facilities
sarana pelaporan (Whistleblowing (Whistleblowing System - “WBS”).
System – “WBS”). Jenis-jenis The types of fraud reported include
fraud yang dilaporkan diantaranya fraud, fraud, embezzlement of assets,
kecurangan, penipuan, penggelapan information leakage and banking
aset, pembocoran informasi dan tindak crime. A more detailed explanation
pidana perbankan. Penjelasan lebih regarding WBS has been explained in
rinci terkait WBS telah dijelaskan the Corporate Governance section of
dalam bagian Tata Kelola Perusahaan this Annual Report.
dalam Laporan Tahunan ini.

Selain WBS, Bank juga telah In addition to WBS, the Bank has also
menerapkan Code of Conduct yang implemented a Code of Conduct which
merupakan standar etika untuk semua is an ethical standard for all employees
karyawan dalam menjalankan aktivitas in carrying out business activities in a
bisnis secara profesional dan beretika professional and ethical manner using
dengan menggunakan prinsip-prinsip basic principles that refer to the Bank’s
dasar yang mengacu kepada visi, vision, mission, and core values as well
misi, dan nilai-nilai utama Bank serta as internal and external regulations
regulasi internal dan eksternal yang applicable.
berlaku.

TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP
CORPORATE SOCIAL
ENVIRONMENT
Bank berkomitmen untuk memelihara The Bank is committed to maintaining

kualitas lingkungan yang baik good environmental quality for future
bagi generasi mendatang. Bank generations. The Bank pays serious
memberikan perhatian yang serius attention to environmental issues,
terhadap masalah lingkungan hidup, including environmental pollution,
termasuk di dalamnya pencemaran environmental preservation and
lingkungan, pelestarian serta maintenance.
pemeliharaan lingkungan.
Kebijakan dalam pemeliharaan dan Policies on environmental preservation

pelestarian lingkungan dimulai dari and preservation start from the Bank’s
internal Bank, dengan memfokuskan internal side, focusing on controlling
pengendalian dampak lingkungan environmental impacts in creating more
dalam menciptakan kegiatan environmentally friendly operational
operasional yang lebih ramah activities.
lingkungan.
Bank menerapkan beberapa kegiatan The Bank implements several activities

antara lain: including:
1. Program Efisiensi Operasional, 1. Operational Efficiency Program,

meliputi efisiensi penggunaan covering the efficient use of
energi, kertas, dan alat energy, paper and communication
komunikasi. tools.
2. Program Transformasi Digital, 2. Digital Transformation Program,

meliputi penggunaan teknologi covering the use of technology
untuk meningkatkan kinerja to improve the performance of
layanan perbankan yang ramah environmentally friendly banking
lingkungan. services.

3. Kegiatan Manajemen Risiko 3. Environmental Risk Management
Lingkungan Hidup, meliputi Activities, including credit analysis
kebijakan analisis kredit yang policies that require analysis of
mewajibkan analisis dampak environmental impacts in credit
lingkungan hidup di dalam faktor- risk factors.
faktor risiko kredit
Kebijakan tersebut didasarkan pada The policy is based on the United

kerangka United Nation Framework Nations Framework Convention on
Convention on Climate Change Climate Change (UNFCCC) framework
(UNFCCC) untuk mengurangi emisi to reduce greenhouse gas emissions
gas rumah kaca yang dihasilkan oleh generated by operational activities and
kegiatan operasional dan menciptakan create environmentally friendly banking
layanan perbankan yang ramah services by prioritizing technology.
lingkungan dengan mengedepankan
teknologi.
Kegiatan Tahun 2019 Activities in 2019
Dalam upaya menjaga kelestarian In an effort to preserve the environment,

lingkungan hidup, berikut kegiatan the following activities have been
yang telah dilakukan oleh pada selama carried out in 2019:
tahun 2019:
1. Kegiatan Efisiensi Operasional 1. Operational Efficiency Activities
Kegiatan efisiensi operasional Operational efficiency activities

meliputi penghematan listrik include electricity and water
dan air, penggunaan teknologi savings, the use of technology to
untuk mengurangi emisi karbon, reduce carbon emissions, room
pengaturan suhu ruangan, temperature regulation, water
kampanye penghematan air, saving campaigns, paper saving
kampanye penghematan campaigns, waste paper use
kertas, kampanye penggunaan campaigns and campaigns to
kertas bekas serta kampanye reduce the use of plastic waste.
mengurangi penggunaan sampah
plastik.
2. Kegiatan Transformasi Digital 2. Digital Transformation Activities
Sebagai pionir Fintech Bank di As a pioneer of Fintech Bank in

Indonesia di industri perbankan, Indonesia in the banking industry,
yang mengedepankan teknologi which puts forward the latest
yang mutakhir, Bank ingin technology, the Bank wants to
meningkatkan kinerja layanan improve the performance of

perbankan dan pada saat yang banking services and at the same
bersamaan mewujudkan praktik time realize environmentally
bisnis yang ramah lingkungan. friendly business practices.
Bank mengedepankan teknologi Banks that prioritize financial

finansial seperti E-billing, SMS / technology such as E-billing, sms /
chat gateway, payment gateway, chat gateways, payment gateways,
automation, voice blast, KYC automation, voice blasts, KYC
video, online helpdesk untuk videos, online helpdesks to realize
mewujudkan inovasi layanan financial service innovations that
keuangan yang dapat menjangkau can reach all social strata and
segala lapisan sosial dan at the same time reduce carbon
sekaligus berperan mengurangi emissions.
emisi karbon.
3. Kegiatan Manajemen Risiko 3. Environmental Risk

Lingkungan Hidup Management Activities
Terkait implementasi pemberian Regarding the implementation

kredit, Bank memberikan of lending, the Bank provides
persyaratan khusus mengenai specific requirements regarding
analisis dampak lingkungan hidup the environmental impact analysis
dari bisnis suatu debitur. Hal ini of a debtor’s business. This is to
untuk meminimalisir dan menjaga minimize and maintain efforts
upaya-upaya kegiatan ekonomi in economic activities that have
yang berdampak terhadap an impact on environmental
kelestarian lingkungan hidup. sustainability. Credit analysis
Analisis perkreditan diwajibkan is required to take into account
untuk memperhitungkan emisi carbon emissions when assessing
karbon saat menilai risiko bisnis the borrower’s business risks.
debitur.
Dampak Tanggung Jawab Sosial Impacts of Corporate Social

Terkait Lingkungan Hidup Responsibility Related to
Environment
Program kegiatan tanggung jawab The program of social responsibility

sosial terkait lingkungan hidup yang activities related to the environment
telah dilaksanakan oleh Bank di 2019 that has been carried out by the Bank
tentunya memberikan dampak efisiensi in 2019 certainly has an impact on
operasional dan pengurangan emisi operational efficiency and carbon
karbon, terutama program transformasi emission reduction, especially the
dan inovasi digital. digital transformation and innovation
program.

Efisiensi dalam penggunaan kertas Efficiency in the usage of paper
menunjukkan bahwa Bank telah shows that the Bank has been
berinovasi menuju praktik bisnis yang innovating towards environmentally
ramah lingkungan. Transformasi friendly business practices. Digital
digital yang dilakukan terhadap transformation carried out on banking
operasional perbankan memungkinkan operations allows the practice of
praktik pekerja jarak jauh sekaligus remote workers while reducing the use
mengurangi penggunaan kertas. of paper. The efficiency of using paper
Efisiensi penggunaan kertas 2019 2019 can be seen in the following table:
dapat dilihat di tabel berikut:

(In Million IDR)
Keterangan
2019 2018
Description
Total Biaya Kertas
182,46 121,61
Total Paper Expense
Total Aset
3.452.515 1.856.523
Total Asset
Rasio Biaya Kertas terhadap Total Aset
0.0053 0.0066
Ratio of Paper Expense to Total Assets
Program kegiatan transformasi The digital transformation program

digital memungkinkan Bank untuk allows the Bank to make significant
melakukan pengurangan emisi karbon carbon emission reductions. One
yang signifikan. Salah satu dampak measurable impact is digital loan
yang dapat diukur adalah pengajuan applications. Throughout 2019, the
pinjaman yang dilakukan secara Bank received a total of 3.19 million loan
digital. Sepanjang tahun 2019, Bank applications through the application
menerima total pengajuan 3.19 juta and website of Tunaiku, where there
pengajuan pinjaman melalui aplikasi were no face-to-face meetings between
dan website Tunaiku, dimana tidak customers and the Bank to fill out and
terjadi tatap muka antara nasabah dan submit loan application forms. The
Bank untuk mengisi dan menyerahkan following is an illustration of carbon
formulir pinjaman. Berikut ilustrasi emission reductions that occur when
pengurangan emisi karbon yang terjadi customers apply for loans digitally:
ketika nasabah mengajukan pinjaman
secara digital:

Total Pengurangan Emisi Karbon = Total aplikasi kredit x rata-rata perjalanan yang ditempuh (km) x 200gram CO²
Total Carbon Emission Reduction = Total number of credit applications x average trip taken (km) x 200gram CO²
3,191,404 x 45 x 200 = 28,722,636,000 gram CO² = 28,723 tons CO²
Asumsi: Assumption:
Menurut data Kementerian According to Transportation Ministry

Perhubungan, rata-rata waktu tempuh data, the average travel time of a
perjalanan seseorang adalah maksimal person is a maximum of 1.5 hours with
1.5 jam dengan kecepatan rata-rata an average speed of 30km / hour.1
30km/jam.1 Dengan demikian rata- Thus, the average journey taken is
rata perjalanan yang ditempuh adalah 45km.
45km.
Sementara menurut Institute for Meanwhile, according to the Institute for

Essential Services Reform, emisi Essential Services Reform, the carbon
karbon yang dihasilkan untuk emissions produced for a journey of
perjalanan sejauh 1km adalah sebesar 1km is 200gram CO2.2
200gram CO2.2
1 http://www.dephub.go.id/post/read/kepala-
bptj--total-perjalanan-jabodetabek-47,5-juta-
perjalanan-per-hari,-mayoritas-dari-luar-jakarta
2 http://www.iesr.or.id/kkv3/tentang-jejak-karbon/
TERKAIT KETENAGAKERJAAN,
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA
CORPORATE SOCIAL
LABOR, HEALTH AND
SAFETY
Karyawan merupakan salah satu aset Employees are one of the assets and
dan bagian terpenting yang dimiliki the most important part that is owned
oleh Bank. Karyawan yang memiliki by the Bank. Employees who have
kompetensi dan etika yang baik akan good competence and ethics will be in
sejalan dengan pertumbuhan Bank line with the overall growth of the Bank.
secara keseluruhan.
Bank selalu memastikan penegakan Bank always ensures the enforcement

Standar Ketenagakerjaan Internasional of International Labor Standards and
dan Undang-Undang Republik the Law of the Republic of Indonesia
Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Number 13 of 2003 concerning Labor
tentang Ketenagakerjaan. Bank terus workforce. The Bank continues to
mendorong pertumbuhan pribadi, encourage personal growth, skills
pengembangan keterampilan, self- development, self-functioning
functioning organization, komunikasi organization, effective communication,
yang efektif, remunerasi yang adil, fair remuneration, a climate of
iklim toleransi, juga tempat kerja tolerance, as well as a decent, safe
yang layak, aman, dan nyaman bagi and comfortable workplace for its
karyawannya, hingga Bank menjadi employees, until the Bank is the best
tempat terbaik untuk berkontribusi, place to contribute, learn and grow.
belajar dan bertumbuh.

Kegiatan tahun 2019 Activities in 2019
1. Kesetaraan Gender dan 1. Gender Equality and Job

Kesempatan Kerja Opportunities
Bank berkomitmen untuk The Bank is committed to being

bersikap adil dalam kegiatan fair in employment activities.
ketenagakerjaan. Hal ini termasuk This includes providing equal
dalam memberikan kesempatan employment opportunities
kerja yang sama tanpa regardless of gender, background,
memandang perbedaan gender, social status or other physical
latar belakang, status sosial conditions. This applies both to the
ataupun kondisi fisik lainnya. Hal employee recruitment process and
ini diterapkan baik pada proses to the promotion of employees.
perekrutan pegawai hingga The Bank strives to always make
dalam hal promosi pegawai. Bank an objective assessment without
berupaya untuk selalu melakukan discrimination or subjectivity for
penilaian secara objektif tanpa any reason.
adanya diskriminasi atau
subjektivitas atas alasan apapun.
Adapun hal ini dibuktikan dengan This is evidenced by the

persentase total pegawai dimana percentage of total employees
terdapat keseimbangan rasio where there is a balance ratio
antara between
Wanita Pria
Female Male
46% 54%
pegawai wanita dan pria yakni female and male employees ie

46% pegawai wanita dan 54% 46% female employees and 54%
pegawai pria. male employees.

Dalam hal promosi pegawai juga In terms of employee promotion
memberlakukan kesetaraan also applies gender equality as
gender dibuktikan dengan evidenced by the composition of
komposisi dari top manajemen the Bank’s top management.
Bank.
Pria
Male
Wanita
Female
59%
41%
dimana 41% top manajemen where 41% of the Bank’s

Bank adalah wanita dan 59% top top management is women
manajemen Bank adalah pria. and 59% of the Bank’s top
management is men.
2. Sarana dan Keselamatan Kerja 2. Work Facilities and Safety
Bank melalui General Affair The Bank through the General

and Infrastructure Circle Affairs and Infrastructure Circle
telah menerapkan Standar has implemented the Standard
Operational Procedure (SOP) Operating Procedure (SOP) as a
sebagai pedoman/ panduan guideline / guide in maintaining
dalam menjaga keamanan the security and life safety
dan keselamatan jiwa seluruh of all employees in the work
karyawan di lingkungan kerja environment of the Bank. This is
Bank. Hal tersebut merupakan the Bank’s effort to always create a
upaya Bank untuk selalu decent and safe work environment
menciptakan lingkungan kerja for all employees.
yang layak dan aman bagi seluruh
karyawan.

Berikut SOP yang telah diterapkan The following SOPs that have been
di lingkungan Bank antara lain: applied in the Bank environment
include:
● Karyawan mengetahui prosedur ● Employees know the procedure

menyelamatkan diri dalam for saving themselves in an
keadaan darurat. emergency.
● Adanya informasi nomor telepon ● There is important telephone

penting seperti pemadam number information such as the
kebakaran dan kepolisian. fire department and the police.
● Kewajiban untuk menjaga ● Obligation to maintain cleanliness

kebersihan dan kondisi and working environment
lingkungan kerja sebagai conditions as a precautionary
tindakan pencegahan penularan measure for disease transmission
penyakit (contoh: memakai (for example: wearing a mask,
masker, memakai antiseptic wearing the antiseptic provided,
yang disediakan, mencuci bersih washing clean eating utensils).
peralatan makan).
● Kewajiban untuk menjaga dan ● Obligations to maintain and

mempertahankan lingkungan maintain a safe and healthy work
kerja yang aman dan sehat. environment.
● Kewajiban untuk melaporkan ● Obligation to report to superiors

kepada atasan tentang hal- about certain things or events
hal atau kejadian tertentu yang that could be suspected to
dapat diduga memungkinkan possibly endanger the security of
membahayakan keamanan employees personally, in groups
karyawan secara pribadi, or the occurrence of losses for the
kelompok maupun terjadinya Bank.
kerugian bagi Bank.
3. Tingkat Kecelakaan Kerja 3. Work Accident Rate
Bank selalu berkomitmen untuk The Bank is always committed to

menerapkan kebijakan terkait implementing policies related to
kesehatan dan keselamatan kerja occupational health and safety
dan memberikan fasilitas terbaik and providing the best facilities for
bagi karyawan. Atas komitmen employees. For this commitment,
ini, maka sepanjang tahun 2019 throughout 2019 there was zero
mencapai zero accident di seluruh accident in the entire Bank office
jaringan kantor Bank. network.

4. Tingkat Turnover Karyawan 4. Employee Turnover Ratio
Tingkat turnover pada tahun 2019 The turnover rate in 2019 is 0.64%
adalah sebesar 0,64% yang dinilai which is considered a healthy
merupakah healthy turnover turnover and is maintained below
dan tetap terjaga di bawah rata- the average turnover of the
rata turnover industri perbankan national banking industry.
nasional.
5. Pendidikan / Pelatihan 5. Education / Training
Bank memberikan kesempatan The Bank provides equal

yang sama bagi seluruh karyawan opportunities for all employees
untuk mengembangkan potensi to develop their potential and
dan meningkatkan kemampuan enhance their ability to develop
dalam mengembangkan karir their careers. Where the People
mereka masing-masing. Di mana Function will work closely with
People Function akan bekerja relevant leaders to conduct training
sama dengan pimpinan terkait to improve technical competence
untuk mengadakan pelatihan (technical skills) of employees.
untuk meningkatkan kompetensi For the development of soft skills,
teknikal (technical skill) dari People Function employees will
pegawai. Untuk pengembangan be responsible for conducting
soft skill pegawai People training and education programs
Function akan bertanggung jawab in accordance with the needs and
dalam mengadakan program development plans of the Bank.
pelatihan dan pendidikan sesuai During 2019, the Bank conducted
dengan kebutuhan dan rencana 156 educational programs held
pengembangan Bank. Selama through formal institutions, internal
tahun 2019, Bank melakukan sharing to online learning.
156 program pendidikan yang
diadakan melalui instansi formal,
internal sharing hingga online
learning.

6. Remunerasi 6. Remuneration
Bank senantiasa memastikan The Bank always ensures that

pemberian remunerasi kepada remuneration for employees is
karyawan dilaksanakan sesuai carried out in accordance with
peraturan dan perundang- applicable laws and regulations,
undangan yang berlaku, such as the Provincial Minimum
seperti tingkat Upah Minimum Wage (UMP) level determined
Provinsi (UMP) yang ditentukan by the Government based on the
Pemerintah berdasarkan wilayah working area of each area. The
kerja masing-masing area. basis for remuneration is based
Adapun dasar dalam pemberian on Government Regulation No.
remunerasi adalah berdasar 13 of 2003 concerning Manpower
pada Peraturan Pemerintah and OJK regulations No. 45 /
No. 13 tahun 2003 tentang POJK.03/2015 concerning the
Ketenagakerjaan dan peraturan Implementation of Governance
OJK No. 45 /POJK.03/2015 in Providing Remuneration for
tentang Penerapan Tata Kelola Commercial Banks.
Dalam Pemberian Remunerasi
Bagi Bank Umum.
Penentuan tingkat kompensasi Determination of the level of

harus didasarkan pada ruang compensation must be based
lingkup tugas dan tanggung on the scope of duties and
jawab posisi, tingkat kompetensi responsibilities of the position, the
karyawan, tingkat produktivitas level of employee competence, the
yang dicapai, kondisi profitabilitas level of productivity achieved, the
Bank dan indeks biaya hidup, condition of the Bank’s profitability
serta kondisi pasar. and cost of living index, and
market conditions.
Kesehatan Karyawan Employees’ Health
Kegiatan Pemberian Fasilitas Activities of Health Benefit for

Kesehatan bagi Karyawan Employees
Untuk memastikan agar kesehatan In order to ensure that employee

karyawan tetap prima, Bank sangat health remains prime, the Bank is
memperhatikan kesejahteraan dan very concerned about the welfare and
kesehatan karyawannya. Fasilitas health of its employees. Health benefit
kesehatan yang diberikan kepada provided to employees and their family
karyawan dan anggota keluarganya members are quite comprehensive
cukup komprehensif yang antara which include BPJS, BPJS Employment
lain mencakup BPJS, BPJS and other private insurance. The health
Ketenagakerjaan serta asuransi policy is intended to have a positive

swasta lainnya. Kebijakan kesehatan impact on employees as individuals
tersebut dimaksudkan untuk membawa and their families, which in the end
dampak positif bagi Karyawan selaku is expected to have an impact on
individu dan keluarganya, yang pada improving the productivity of the Bank.
akhirnya diharapkan akan berdampak
pada perbaikan produktivitas Bank.
Rawat Inap Persalinan Rawat Jalan

Inpatient Childbirth Outpatient
Rawat Gigi Asuransi Jiwa Bantuan Khusus

Teeth Life Insurance Special Assistance
BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan
Kegiatan Pemberian Fasilitas Sports Benefit

Olahraga Activities
Bank memberikan fasilitas olahraga The Bank provides sports benefit in

berupa Gym Reimbursement yang the form of Gym Reimbursement which
merupakan fasilitas kesehatan is a health facility for all employees.
untuk seluruh karyawan. Guna In order to improve the condition of
meningkatkan kondisi tubuh karyawan the employee’s body to be healthier,
agar lebih sehat, yang kemudian akan which will then increase employee
meningkatkan produktivitas pegawai. productivity.
Bank juga rutin melaksanakan kegiatan The Bank also routinely carries out joint
olahraga bersama seperti Bulutangkis, sports activities such as Badminton,
Futsal, Basket, Berenang, dll, di Futsal, Basketball, Swimming, etc., at
saat bersamaan kegiatan ini dapat the same time this activity can increase
meningkatkan tingkat engagement the level of engagement among fellow
antar sesama karyawan employees

Badminton
Futsal
Basketball
Swimming
Kegiatan Keselamatan Kerja Work Safety Activities
Bank senantiasa memperhatikan The Bank always pays attention

lingkungan bekerja yang aman bagi to a safe work environment for all
seluruh karyawan. Hal tersebut employees. This was realized by
diwujudkan dengan melengkapi equipping all operational offices with
seluruh kantor operasionalnya dengan a variety of work safety devices such
berbagai perangkat keselamatan kerja as APAR, CCTV, Smoke Detector,
seperti Apar, CCTV, Smoke Detector, fire alarm, and Emergency Stairs. In
fire alarm, dan Tangga Darurat. Selain addition, the Bank always conducts
itu, Bank selalu melakukan inspeksi inspections or inspections of building
atau pemeriksaan terhadap peralatan fire protection equipment routinely
proteksi kebakaran gedung secara rutin to ensure that the fire equipment can
untuk memastikan bahwa peralatan function properly.
kebakaran tersebut dapat berfungsi
dengan baik.

Mekanisme Pengaduan Masalah Complaints Mechanism Regarding
Ketenagakerjaan Employment
Bank selalu berusaha memastikan The Bank always tries to ensure

kepuasan karyawan dalam employee satisfaction in carrying out
melaksanakan pekerjaannya. Berikut their work. The following mechanisms
mekanisme penanganan keluh kesah for handling employee complaints are
karyawan adalah sebagai berikut: as follows:
● Karyawan dapat menyampaikan ● Employees can submit complaints

keluh kesah kepada People to the People Function or their
Function atau Atasan langsung immediate supervisor for further
untuk selanjutnya dilakukan deliberation.
penyelesaian secara musyawarah.
● Apabila dalam hal ini tidak tercapai ● If in this case a solution is not
penyelesaian, permasalahan reached, the problem can be
dapat diteruskan ke Pimpinan forwarded to the higher leadership.
yang lebih tinggi.
Di samping itu, Bank memiliki sistem In addition, the Bank has a

pelaporan pelanggaran (whistleblowing whistleblowing system to accommodate
system) untuk menampung pelaporan violation reports from external and
pelanggaran dari pihak eksternal internal parties of the Bank, including
maupun internal Bank, termasuk labor issues. All complaints reports
masalah ketenagakerjaan. Seluruh received by the Bank are followed up
laporan pengaduan yang diterima fairly and independently.
Bank, ditindaklanjuti dengan adil dan
independen.
Dampak dari Kegiatan terkait Impact of Labor Workforce related,

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Occupational Health and Safety
Keselamatan Kerja Activities
Untuk mengukur tingkat kepuasan In order to measure the level of

dan keterikatan karyawan terhadap employee satisfaction and attachment
Bank, maka Bank menyelenggarakan to the Bank, the Bank organizes the
Employee Engagement Survey (EES) Employee Engagement Survey (EES)
setahun dua kali. Di tahun 2019, twice a year. In 2019, following the
berikut hasil survei EES bahwa sekitar EES survey results that around 98%
98% dari karyawan menyatakan of employees stated that they were
bahwa mereka cukup jelas terhadap quite clear about the company’s goals,
goal perusahaan, 88% karyawan 88% of employees said that they were
mengatakan bahwa mereka antusias enthusiastic to come to work and 91%
untuk datang bekerja dan 91% of employees said that they were

karyawan mengatakan bahwa mereka willing to recommend people to work at
bersedia merekomendasikan orang the Bank. The level of satisfaction and
untuk bekerja di Bank. Terciptanya engagement of employees is quite high
tingkat kepuasan dan engagement and at the same time maintaining the
karyawan yang cukup tinggi dan company culture and values applied
pada saat yang bersamaan tetap since the first day employees joined
mempertahankan budaya perusahaan the Bank.
dan nilai- nilai yang diterapkan sejak
hari pertama karyawan bergabung
dengan Bank.

TERKAIT PENGEMBANGAN
SOSIAL DAN
MASYARAKAT
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY RELATED
TO SOCIAL AND COMMUNITY
DEVELOPMENT
Turut mendukung POJK No. 51/ In support of POJK No. 51 / POJK.03

POJK.03/2017 tentang Implementasi / 2017 concerning the Implementation
Keuangan Berkelanjutan Bagi of Sustainable Finance for Financial
Lembaga Jasa Keuangan dan Services Institutions and the
komitmen politik pemerintah untuk government’s political commitment to
melaksanakan Peraturan Presiden implement Presidential Regulation No.
Nomor 59 Tahun 2017 tentang 59 of 2017 concerning Implementation
Pelaksanaan dan Pencapaian Tujuan and Achievement of Sustainable
Pembangunan Berkelanjutan (TPB), Development Goals (TPB), the
Bank selaras dengan komitmen Bank is in line with the government’s
pemerintah menyadari pentingnya commitment to realize the importance
pencapaian TPB yang berkomitmen of achieving committed TPB that no one
bahwa tidak seorang pun tertinggal is left behind by ensuring equality, non-
dengan memastikan kesetaraan, discrimination and inclusion at all levels.
non-diskriminasi, dan inklusi di The Bank focuses its business with the
semua tingkatan. Bank memfokuskan philosophy that the use of technology
bisnisnya dengan filosofi bahwa must be able to improve people’s lives
pemanfaatan teknologi harus dapat and encourage financial inclusion
meningkatkan kehidupan masyarakat and literacy. The Bank considers that
dan mendorong inklusi dan literasi the opportunity to realize financial
keuangan. Bank memandang bahwa inclusion through technology is still
peluang untuk mewujudkan inklusi very large in Indonesia. There is a gap,
keuangan melalui teknologi masih as explained by Google, Temasek and
sangat besar di Indonesia. Adanya Bain & Company, 2019 research, that
kesenjangan, sebagaimana dipaparkan only 23.20% of Indonesia’s population

oleh riset Google, Temasek dan Bain has access to financial institutions,
& Company, 2019, bahwa hanya encouraging Banks to further expand
23.20% dari penduduk Indonesia yang services and increase the number
memiliki akses terhadap lembaga of customers so that digital financial
keuangan, mendorong Bank untuk inclusion can be realized in Indonesia
semakin memperluas layanan dan until can have a positive impact on
meningkatkan jumlah nasabah improving the standard of living and
sehingga inklusi keuangan digital welfare of the community, especially in
dapat terwujud di Indonesia hingga the regions where the Bank operates.
dapat memberikan dampak positif
untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat, khususnya
di wilayah di mana Bank beroperasi.
Pengembangan sosial dan Social and community development

kemasyarakatan dapat dilakukan can be carried out in various forms,
dalam berbagai bentuk, baik melalui both through financial education
program edukasi keuangan, pelibatan programs, community involvement in
masyarakat di Bank, pemberian banks, donations, and various other
sumbangan, serta berbagai kegiatan activities. In 2019, the programs will be
lainnya. Pada tahun 2019, program- implemented as follows:
program tersebut diimplementasikan
sebagai berikut:
1. Penggunaan Tenaga Lokal 1. Use of Local Talent
Selain untuk melaksanakan In addition to implementing labor

praktik ketenagakerjaan sesuai practices in accordance with the
dengan ketentuan dan peraturan provisions and regulations in force
yang berlaku di Indonesia. in Indonesia. The Bank is also
Bank juga selalu berkomitmen always committed to continue to
untuk terus berpartisipasi dalam participate in achieving sustainable
mencapai tujuan pembangunan development goals in order to
berkelanjutan demi meningkatkan improve the welfare and standard
kesejahteraan dan taraf hidup of living of the people of Indonesia.
masyarakat Indonesia. Bank The Bank also continues to
juga senantiasa memberdayakan empower and prioritize local
dan mengutamakan tenaga workforce as human resources
kerja lokal sebagai sumber daya in all Bank operational activities.
manusia dalam seluruh kegiatan Until the end of 2019, the Bank
operasional Bank. Hingga akhir has 99.90% local employees.
tahun 2019, Bank mempunyai
99.90% karyawan lokal.

2. Program Literasi Keuangan 2. Financial Literacy Program
Bank menerapkan program Bank implements a financial

literasi keuangan sebagai bentuk literacy program as a form of
dukungan atas Strategi Nasional support for the Indonesian
Literasi Keuangan Indonesia Financial Literacy National
(SNLKI) yang juga menjadi Strategy (SNLKI), which is also
pedoman bagi OJK maupun a guideline for OJK and financial
lembaga jasa keuangan dalam service institutions in conducting
melakukan kegiatan edukasi financial education activities. This
keuangan. Hal ini telah di atur has been specifically regulated
secara spesifik dalam POJK in POJK No. 76 / POJK.07 /
No. 76/POJK.07/2016 tentang 2016 concerning Improvement of
Peningkatan Literasi dan Inklusi Financial Literacy and Inclusion in
Keuangan di Sektor Jasa the Financial Services Sector for
Keuangan bagi Konsumen dan/ Consumers and / or Communities.
atau Masyarakat. Hal ini bertujuan This aims to provide the public
untuk memberikan pemahaman with a better understanding of
yang lebih baik kepada masyarakat banking activities and financial
mengenai kegiatan perbankan instruments.
dan instrumen keuangan.
Bank memanfaatkan teknologi Bank utilizes technology optimally

secara optimal untuk mendukung to support the realization of
terwujudnya inklusi keuangan di financial inclusion in Indonesia.
Indonesia. Salah satu hal yang One of the things applied is digital
diterapkan adalah melakukan transformation, both internally
transformasi digital, baik secara in operational terms, and by
internal dalam hal operasional, digitizing products. Some financial
dan dengan melakukan digitalisasi literacy activities that the Bank
produk. Beberapa kegiatan literasi implements are as follows:
keuangan yang Bank terapkan
a) Sosialisasi Literasi a) Financial Literacy Sociali-

Keuangan Melalui Media zation Through Media
Melakukan kegiatan Conducting financial literacy

sosialisasi literasi keuangan socialization activities
melalui kegiatan Public through Public Relations
Relations bersama jurnalis activities with journalists and
dan media nasional national media on how to
mengenai cara mengelola manage finances wisely to
keuangan yang bijak kepada people who have not been
masyarakat yang belum served with financial access

terlayani akses keuangan to be more aware that the
untuk lebih menyadari bahwa science of managing finance
ilmu mengelola keuangan will be able to help make life
akan dapat membantu more productive.
membuat hidup lebih
produktif.
Program Tanggal dan Lokasi Jumlah Media

Program Date and Location Number of Media
Literasi Keuangan terkait "Bijak Mengelola

Pinjaman”
11 Apr 2019, Jakarta 10
Financial Literacy related to "Managing Loans
Wisely"
Literasi Keuangan terkait “Tipe-Tipe Layanan

Teknologi Finansial”
8 Aug 2019, Bandung 24
Financial Literacy related to "Types of
Financial Technology Services"

b) Sosialisasi Literasi b) Direct Financial Literacy
Keuangan Secara Socialization to The
Langsung Kepada Community
Masyarakat
Seperti yang sudah dilakukan As has been done in previous

di tahun-tahun sebelumnya, years, these activities and
kegiatan dan program ini programs aim to make people
bertujuan untuk menjadikan more aware of the importance
masyarakat lebih sadar akan of managing and planning
pentingnya mengelola dan finances as well as being
merencanakan keuangan selective in borrowing money
serta selektif dalam as needed. The activities
meminjam uang sesuai carried out by the Bank in
kebutuhan. Kegiatan yang 2019 are as follows:
dilakukan Bank pada tahun
2019 sebagai berikut:

c) Kegiatan talk show di c) Talk show activities on the
Radio Radio
Kegiatan talk show yang Talk show activities carried

dilakukan di beberapa out at several radio stations
stasiun radio bertujuan untuk aim to share information
membagi informasi kepada with the wider community.
masyarakat luas. Edukasi The education carried out
yang dilakukan diharapkan is expected to encourage
dapat mendorong masyarakat the public to become more
untuk menjadi individu yang responsible individuals
lebih bertanggung jawab in managing financial
terhadap pengelolaan management.
keuangan.
Tanggal Tema Stasiun Radio Jumlah Pendengar

Date Theme Radio Station Number of Listeners
Meminjam Untuk Kebutuhan Produktif
30 Aug 2019 RDI FM 1,773,000
Borrowing for Productive Needs
Jenis-jenis Layanan Teknologi
Finansial Untuk Pinjaman
7 Oct 2019 I-radio 1,339,000
Types of Financial Technology
Services for Loans
Mengelola Keuangan dan Dana
Darurat
7 Nov 2019 BAHANA FM 675,000
Managing Finances and Emergency
Funds
3. Promosi Literasi Keuangan 3. Promotion of Financial Literacy

Melalui Media Sosial dan Through Social Media and
Platform Digital. Digital Platforms.
Langkah Bank untuk The Bank’s move to encourage

mendorong literasi keuangan financial literacy in the community
di masyarakat adalah dengan is by communicating and
mengkomunikasikan dan promoting through social media
mempromosikan melalui sosial and digital platforms to be more
media dan platform digital menjadi effective, based on data from
lebih efektif, di mana berdasarkan Hootsuite We Are Social 2020,
data dari Hootsuite We Are as many as 59% of Indonesia’s
Social 2020, sebanyak 59% dari population are active social media
jumlah populasi Indonesia adalah users.
pengguna sosial media aktif.
Berikut sosial media dan platform The following social media and
digital yang digunakan oleh Bank digital platforms are used by the
berdasarkan target market: Bank based on the target market:

a) Facebook – Amar Bank a) Facebook - Amar Bank and
dan Tunaiku Tunaiku
Disukai lebih dari 125 ribu Preferred by more than 125
pengguna Facebook, media thousand Facebook users,
sosial ini digunakan untuk this social media is used
menjangkau masyarakat to reach people who have
yang belum terlayani oleh not been served by banking
layanan perbankan dengan services by using simple
menggunakan kata- kata words with the aim of building
yang sederhana dengan social emotions in the
tujuan untuk membangun community
emosi sosial di masyarakat
b) Instagram – @tunaikucom b) Instagram - @tunaikucom

Telah diikuti lebih dari 11 More than 11 thousand
ribu pengguna Instagram, Instagram users have
media sosial ini digunakan participated, this social media
untuk menjangkau dan is used to reach out and inform
menginformasikan kegiatan financial literacy activities
literasi keuangan yang that will be carried out from
akan dilakukan mulai dari preparation to the end of the
persiapan sampai akhir acara event to all audiences who
kepada seluruh audience follow Instagram.
yang mengikuti Instagram.
c) Linkedin – PT Bank Amar c) Linkedin - PT Bank Amar

Indonesia & Tunaiku Indonesia & Tunaiku
Telah diikuti lebih dari 7 ribu More than 7 thousand
pengguna, LinkedIn bertujuan users have participated in
untuk menginformasikan it, LinkedIn aims to inform
kegiatan-kegiatan literasi financial literacy activities
keuangan kepada ranah to the professional realm
profesional yang meliputi covering a variety of financial
berbagai literasi keuangan literacy that has been
yang telah dijalani. undertaken.
d) Platform Digital - https:// d) Digital Platform - https://

swara.tunaiku.com/ swara.tunaiku.com/
Swara merupakan portal Swara is a financial education
edukasi finansial dari Tunaiku portal from Tunaiku that
yang memuat berbagai contains various information
informasi seputar keuangan about finance and lifestyle,
dan gaya hidup, yang dikemas which is packaged in simple
dalam artikel sederhana, articles, so that readers can
sehingga pembaca dapat access the information easily

mengakses informasi and quickly. Swara aims
tersebut dengan mudah dan to reach readers who use
cepat. Swara bertujuan untuk smartphones where they only
menjangkau para pembaca have a short amount of time
yang menggunakan to read, for example when
smartphone di mana mereka traveling to and from work,
hanya memiliki waktu yang doing activities outside the
singkat untuk membaca, house or in their free time.
contohnya ketika perjalanan The following is the number of
berangkat dan pulang kerja, active readers of Swara and
beraktivitas di luar rumah content related to financial
atau di waktu senggang. literacy that has been posted:
Berikut jumlah pembaca aktif
Swara dan konten terkait
literasi keuangan yang telah
dicatatkan:
2019 Total
Jumlah pembaca aktif
3,706,327
The number of active readers
Jumlah konten literasi keuangan
1,167
Total financial literacy content
4. Program Strategis Sikap dan 4. Strategic Program of Financial

Perilaku Keuangan Bijak Wise Attitudes and Behavior
Bank mengembangkan program The Bank develops a strategic

strategis sikap dan perilaku program of wise financial attitudes
keuangan bijak yang merupakan and behavior which is an agency
program keagenan di mana program which provides an
memberikan kesempatan bagi opportunity for anyone interested
siapa saja yang berminat untuk in participating in building wise
berperan serta dalam membangun financial attitudes and behavior
sikap dan perilaku keuangan in the community. This agency
bijak di masyarakat. Program program provides an incentive in
keagenan ini memberikan insentif the form of a commission scheme
berupa skema komisi bagi mereka for those who introduce financial
yang mengenalkan produk Bank technology-based Bank products,
berbasis teknologi keuangan, Tunaiku, as well as providing
Tunaiku, sekaligus memberikan education on financial attitudes
edukasi sikap dan perilaku and wise behavior for the public.
keuangan bijak bagi masyarakat. Until the end of 2019, the number
Sampai akhir 2019, jumlah agen of inclusion and financial literacy
inklusi dan literasi keuangan Bank agents of the Bank totaled 4,734
berjumlah 4.734 orang mengalami people. The number increased

peningkatan sebesar 41.23% dari by 41.23% from 2018 where the
tahun 2018 di mana jumlahnya number was 3,354 people.
sebesar 3.354 orang.
5. Program Strategis Bantuan 5. Strategic Social Assistance

Sosial Program
Bank mewujudkan kepedulian The Bank embodies care for

terhadap anak yatim piatu melalui orphans through the Putra
Panti Asuhan Putra Putri Nusa, Putri Nusa Orphanage, Jakarta
Jakarta pada bulan November in November 2019. The main
2019. Tujuan utama pemberian purpose of this assistance is to
bantuan ini adalah untuk berbagi share happiness and provide
kebahagian dan memberikan assistance to orphans in need and
bantuan kepada anak yatim piatu hopefully this assistance can be
yang membutuhkan dan semoga useful for these children.
bantuan ini dapat bermanfaat
untuk anak – anak tersebut.

Dampak dari Pengembangan Sosial Impact of Social and Community
Dan Masyarakat Development
Melalui program Tanggung Jawab Through the Social Responsibility

Sosial terkait Pengembangan Sosial program related to Social and
dan Kemasyarakatan, diharapkan Community Development, it is hoped
Bank dapat memberikan dampak sosial that the Bank can provide positive social
yang positif baik secara langsung dan impacts both directly and indirectly to
tidak langsung kepada masyarakat the community as follows:
sebagai berikut:
● Terpenuhinya hak setiap orang ● Fulfillment of the right of everyone

untuk memiliki akses dan layanan to have access and full services
penuh dari lembaga keuangan from financial institutions in a
secara tepat waktu, nyaman, timely, convenient, informative
informatif, dan terjangkau and affordable manner.
biayanya.
● Lebih terbukanya wawasan ● Greater public insight, especially

masyarakat khususnya tentang regarding financial institutions,
lembaga keuangan, produk dan banking products and services
layanan perbankan dan Fintech, and Fintech, product / service
karakteristik produk / layanan dan characteristics and simple
perhitungan keuangan sederhana financial calculations
● Membantu Program Pemerintah ● Helping Government Programs to

untuk menurunkan angka reduce poverty in Indonesia.
kemiskinan di Indonesia.
● Mendorong masyarakat untuk ● Encouraging people to play a role

berperan dalam cashless in cashless society and financial
society dan financial inclusion di inclusion in Indonesia.
Indonesia.
● Peningkatan Sumber Daya ● Increased Underdeveloped

Daerah Tertinggal. Regional Resources.

KEPADA NASABAH
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TO
CUSTOMERS
Bank memiliki budaya perusahaan The Bank has a corporate culture

yakni customer focus, di mana like customer focus, where customer
kepuasan nasabah merupakan satisfaction is the top and most
prioritas yang utama dan terpenting important priority for the Bank.
bagi Bank. Oleh sebab itu, Bank Therefore, the Bank is committed and
berkomitmen dan memastikan bahwa ensures that every product and service
setiap produk dan layanan yang provided to customers is the best
diberikan kepada nasabah merupakan product and service.
produk dan layanan terbaik.
Dalam melakukan kewajiban dan In carrying out the obligations and

tanggung jawab Bank dengan responsibilities of the Bank with
nasabah, Bank mengacu kepada customers, the Bank refers to the
aturan kebijakan yang berlaku yaitu applicable policy as follows:
sebagai berikut:
1. POJK No.1/POJK.07/2013 1. POJK No.1 / POJK.07 / 2013

tentang Edukasi dan Perlindungan concerning customer education
nasabah; and protection;
2. POJK No.18/POJK/.07/2018 2. POJK No.18 / POJK / .07 / 2018

tentang Layanan Pengaduan concerning Consumer Complaint
Konsumen di Sektor Jasa Services in the Financial Services
Keuangan; Sector;
3. SEOJK No.17/SEOJK.07/2018 3. SEOJK No.17 / SEOJK.07 / 2018

tentang Pedoman Pelaksanaan concerning Guidelines for the
Layanan Pengaduan Konsumen Implementation of Consumer
di Sektor Jasa Keuangan. Complaints Services in the
Financial Services Sector.

Bank juga telah menyusun dan The Bank has also compiled and
menerapkan pedoman terkait implemented guidelines relating to the
Pengelolaan Pengaduan Nasabah Management of Customer Complaints
dalam bentuk Standar Operasional in the form of Standard Operating
Prosedur (SOP). Procedures (SOP).
Pada tahun 2019, program-program In 2019, the programs implemented as

tersebut diimplementasikan sebagai follows:
berikut:
1. Penanganan Pengaduan 1. Handling Customer

Nasabah Complaints
Bank telah menyediakan berbagai The Bank has provided various

kanal layanan melalui Kantor service channels through Branch
Cabang, Call Center, Situs Bank Offices, Contact Centers, Amar
Amar dan Tunaiku, email: tanya@ and Tunaiku Bank sites, email:
amarbank.co.id, Live Chat dari Ask@amarbank.co.id, Live Chat
Aplikasi Tunaiku, maupun akun from Tunaiku Applications, as well
media sosial seperti Facebook, as social media accounts such as
Instagram, Linkedin Bank Amar Facebook, Instagram, Linkedin
dan Tunaiku. Bank Amar and Tunaiku.
Guna menyelesaikan keluhan In order to resolve customer

atau pengaduan nasabah dengan complaints or complaints
efektif dan cepat, agar pengaduan effectively and quickly, so that
atau keluhan para nasabah the complaints or complaints of
terlayani dengan efektif, tepat customers are served effectively,
dan cepat, Bank mempunyai jalur precisely and quickly, the Bank
dan tahapan untuk melakukan has the path and stages to resolve
penyelesaian pengaduan atau customer complaints or complaints
keluhan nasabah sebagai berikut: as follows:
Cabang
Branch
Pengaduan
Customer Service
Nasabah Telepon Terselesaikan Nasabah
Retail &
Customer Telephone Complain Team Complain Customer
Resolved
Media Sosial
Social Media
Email

Seluruh pengaduan atau keluhan All customer complaints submitted
nasabah yang disampaikan by email, telephone, social media
melalui email, telepon, sosial and branch visits will be registered
media dan kunjungan cabang by the Retail & Complain Customer
akan diregistrasi oleh Customer Service Team, then the complaints
Service Retail & Complain Team, will be sorted according to the
kemudian pengaduan tersebut category of complaints by the
akan disortir sesuai dengan Head of Retail Customer Service.
kategori pengaduan oleh Kepala
Bagian Customer Service Retail.
Kemudian, pengaduan nasabah Then, customer complaints along

beserta dokumen pendukung with supporting documents will
akan disampaikan kepada unit be submitted to competent work
kerja yang berkompeten untuk units to handle complaints. During
menangani pengaduan. Selama the handling of the complaint,
penanganan pengaduan tersebut, the Head of the Retail Customer
Kepala Bagian Customer Service Service Section will determine
Retail akan menentukan status the status of the settlement of the
penyelesaian pengaduan. complaint.
Apabila proses penanganan sudah If the handling process has been

dinyatakan selesai maka Kepala declared complete, the Head of the
Bagian Customer Service Retail Retail Customer Service Division
akan menyampaikan kepada will deliver to the Customer
Customer Service atau Team Service or Inbound Call Team to
Inbound Call untuk diteruskan be forwarded to the consumer.
kepada konsumen.
Pada tahun 2019, Bank In 2019, the Bank recorded a

mencatatkan pertumbuhan jumlah growth in the number of customers
nasabah sebesar 108% menjadi by 108% to 281,859 customers
281,859 nasabah dibandingkan compared to the number of
jumlah nasabah pada tahun 2018 customers in 2018 of 135,283
sebanyak 135,283 nasabah. customers. The number of Tunaiku
Jumlah transaksi pinjaman loan transactions also increased
Tunaiku juga mengalami 126% from 115,203 transactions
peningkatan 126% dari 115,203 in 2018 to 260,782 transactions
transaksi di tahun 2018 menjadi in 2019. With this increase in
260,782 transaksi di tahun 2019. customers and transactions, the
Dengan adanya peningkatan Bank still managed to resolve
nasabah dan transaksi ini, Bank all complaints from existing
tetap berhasil menyelesaikan customers for 2 consecutive
seluruh pengaduan dari para years.
nasabah yang ada selama 2 tahun
berturut – turut.

Kategori
2019 2018
Category
Pengaduan Masuk
38 12
Complaint Received
Sedang dalam Proses Penyelesaian
0 0
In progress
Pengaduan yang telah diselesaikan
38 12
Complaint Resolved
2. Jaminan Perlindungan 2. Guarantee for the Protection of

Kerahasiaan Data Nasabah Customer Data Confidentiality
Bank berkomitmen untuk menjaga The Bank is committed to

Keamanan dan Kerahasiaan Data maintaining the Security and
Nasabah. Bank senantiasa tunduk Confidentiality of Customer Data.
dan patuh pada Undang-undang The Bank is always subject to
terkait Perbankan, Peraturan and complies with Acts related
Otoritas Jasa Keuangan (POJK), to Banking, Financial Services
Peraturan Bank Indonesia (PBI) Authority Regulations (POJK),
dan peraturan-peraturan lainnya Bank Indonesia Regulations (PBI)
yang terkait dengan Kerahasiaan and other regulations related
Informasi dimana Bank wajib to Confidentiality of Information
melindungi seluruh informasi baik where Banks are required to
itu yang terkait dengan dokumen, protect all good information
informasi bank dan data nasabah, related to documents, information
kecuali terdapat beberapa alasan bank and customer data, except
dan kondisi tertentu yang telah for certain reasons and conditions
diatur oleh ketentuan perundang- that have been regulated by
undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Bagi karyawan yang sudah For employees who have quit the
berhenti dari Bank, tetap wajib Bank, it is still mandatory to keep
untuk menjaga rahasia Bank dan the Bank and customer secrets
nasabah yang diketahui oleh known by those employees
karyawan tersebut dari pihak from any party. In addition, the
manapun. Selain itu, Bank juga Bank also always maintains
senantiasa menjaga kerahasiaan the confidentiality of complaints
pengaduan dari Nasabah yang from customers which is the
merupakan implementasi dari implementation of the Bank’s
prinsip kerahasiaan Bank. confidentiality principle.

3. Kegiatan Informasi Produk atau 3. Product Information Services
Jasa Bank or Bank Services
Bank berkomitmen untuk The Bank is committed to providing

memberikan layanan produk dan/ the best professional financial
atau jasa keuangan yang terbaik products and / or services to all
secara profesional kepada semua customers. In accordance with the
nasabah. Sesuai ketentuan provisions on consumer protection
perlindungan konsumen in the financial services sector,
sektor jasa keuangan, Bank the Bank ensures the provision
memastikan penyediaan dan/atau and / or delivery of information
penyampaian informasi kepada to customers regarding banking
nasabah mengenai produk dan/ products and / or services that
atau layanan perbankan yang are accurate, honest, clear and
akurat, jujur, jelas dan tidak not misleading. This is done
menyesatkan. Hal ini dilakukan through direct visits to branch
antara lain melalui kunjungan offices, sub-branch offices and
langsung ke kantor cabang, kantor Bank cash offices, the sites www.
cabang pembantu dan kantor amarbank.co.id and www.tunaiku.
kas Bank, situs www.amarbank. com, brochures, radio broadcasts,
co.id dan www.tunaiku.com, and social media to convey
brosur, siaran radio, dan media benefits, risks, costs products and
sosial untuk menyampaikan / or services, as well as applicable
manfaat, risiko, biaya produk dan/ terms and conditions. The bank
atau layanan, serta syarat dan is also obliged to provide an
ketentuan yang berlaku. Bank understanding to customers
juga berkewajiban memberikan about the rights and obligations of
pemahaman kepada nasabah customers related to the products
mengenai hak dan kewajiban and / or services chosen by the
nasabah terkait produk dan/atau customer.
layanan yang dipilih oleh nasabah.
4. Survei Kepuasan Nasabah 4. Customer Satisfaction Survey
Dalam upaya memprioritaskan In an effort to prioritize customers,

nasabah, pada tahun 2019 salah in 2019 one of the surveys
satu survei yang dilakukan Bank conducted by the Bank was a
adalah survei kepuasan nasabah survey of customer satisfaction
terhadap produk teknologi with Tunaiku’s financial technology
finansial Tunaiku. Dimana products. Where customers
nasabah diminta memberikan are asked to rate the ease and
rating terhadap kemudahan dan satisfaction of Tunaiku services
kepuasan atas layanan Tunaiku using a scale of 1-5. The results of
menggunakan skala 1-5. Adapun the survey are:
hasil survei tersebut, yaitu:

Rating Kemudahan Aplikasi Tunaiku Application Easiness
Tunaiku Rating
Nasabah memberikan total rating The customer gives a total

4.56 dari 5 untuk kemudahan rating of 4.56 out of 5 for ease of
mengajukan pinjaman melalui applying for a loan through the
aplikasi Tunaiku. Hal ini Tunaiku application. This shows
menunjukkan bahwa langkah- that the operation steps of the
langkah pengoperasian aplikasi Tunaiku application are relatively
Tunaiku tergolong sederhana simple and easily understood by
dan mudah dimengerti oleh the Customer. However, the Bank
Nasabah. Namun demikian, will continue to make product
Bank akan terus melakukan improvements to make it easier
penyempurnaan produk untuk for Customers to access Bank
semakin memudahkan Nasabah products.
dalam mengakses produk-produk
Bank.
Rating Kepuasan Layanan Service Rating Satisfaction of

Aplikasi Tunaiku Tunaiku Application
Nasabah memberikan total rating The customer gives a total rating

4.55 dari 5 untuk kepuasan dalam of 4.55 out of 5 for satisfaction
menggunakan layanan aplikasi in using the Tunaiku application
Tunaiku. Hal ini menunjukkan service. This shows that Tunaiku
bahwa layanan Tunaiku dapat services can be well received
diterima dengan baik oleh by the Customer and assist the
Nasabah dan membantu Nasabah Customer in finding financial
dalam menemukan solusi solutions. However, the Bank will
keuangan. Namun demikian, Bank continue to improve services to
akan terus menyempurnakan Customers to provide the best in
layanan kepada Nasabah untuk accordance with customer needs.
memberikan yang terbaik sesuai
dengan kebutuhan Nasabah.

5. Sarana Pengaduan Nasabah 5. Customer Complaints Platforms
Untuk meningkatkan kepuasan To improve customer and

nasabah dan calon nasabah, Bank prospective customer satisfaction,
telah menyediakan beberapa the Bank has provided several
pusat pengaduan yang dapat complaint centers that can be
diakses oleh nasabah dan calon accessed by customers and
nasabah dengan mudah dan prospective customers easily and
cepat, yaitu: quickly, namely:
Live chat melalui

Aplikasi Tunaiku.
Live chat through Kunjungan langsung

theTunaiku Application. ke kantor cabang
Direct visit to branch offices
Email: tanya@amarbank.co.id
Call center Kirim pesan "Bantuan" di situs web

Amar: 031 – 99015959 Send a message to "Help" on
Tunaiku: 021 - 40005859 https://amarbank.co.id/contact

PT BANK AMAR INDONESIA Tbk
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019 AND 2018
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT BANK AMAR INDONESIA Tbk PT BANK AMAR INDONESIA Tbk
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun-tahun FINANCIAL STATEMENTS – For the years

yang berakhir 31 Desember 2019 and 2018 ended December 31, 2019 and 2018
Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

Imelda & Rekan
Registered Public Accountants
License No. 308/KM.1/2020
The Plaza Office Tower 32nd Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30
Jakarta 10350
Indonesia
Tel: +62 21 5081 8000

Fax: +62 21 2992 8200, 2992 8300
Email: iddttl@deloitte.com
www.deloitte.com/id
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
No. 00317/2.1265/AU.1/07/0565-1/1/V/2020 No. 00317/2.1265/AU.1/07/0565-1/1/V/2020
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Stockholders, Board of Commissioners and
Directors
PT Bank Amar Indonesia Tbk PT Bank Amar Indonesia Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Bank We have audited the accompanying financial
Amar Indonesia Tbk terlampir, yang terdiri dari statements of PT Bank Amar Indonesia Tbk, which
laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2019, comprise the statement of financial position as of
serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif December 31, 2019, and the statement of profit and
lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas loss and other comprehensive income, statement of
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan changes in equity, and statement of cash flows for
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan the year then ended, and a summary of significant
informasi penjelasan lainnya. accounting policies and other explanatory
information.
Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Management’s Responsibility for the Financial
Keuangan Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai fair presentation of these financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, accordance with Indonesian Financial Accounting
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu Standards, and for such internal control as
oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan management determines is necessary to enable the
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan preparation of the financial statements that are free
penyajian material, baik yang disebabkan oleh from material misstatement, whether due to fraud
kecurangan maupun kesalahan. or error.
Tanggung Jawab Auditor Auditor’s Responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan Our responsibility is to express an opinion on these
suatu opini atas laporan keuangan tersebut financial statements based on our audit. We
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit conducted our audit in accordance with Standards
kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh on Auditing established by the Indonesian Institute
Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut of Certified Public Accountants. Those standards
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika require that we comply with ethical requirements
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk and plan and perform the audit to obtain reasonable
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah assurance about whether the financial statements
laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian are free from material misstatement.
material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan audit evidence about the amounts and disclosures in
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur the financial statements. The procedures selected
yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, depend on the auditor’s judgment, including the
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian assessment of the risks of material misstatement of
material dalam laporan keuangan, baik yang the financial statements, whether due to fraud or
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. error. In making those risk assessments, the auditor
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor consider internal control relevant to the entity’s
mempertimbangkan pengendalian internal yang preparation and fair presentation of the financial
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar statements in order to design audit procedures that
laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur are appropriate in the circumstances, but not for the
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi purpose of expressing an opinion on the
bukan untuk tujuan menyatakan opini atas effectiveness of the entity’s internal control. An audit
keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu also includes evaluating the appropriateness of
audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan accounting policies used and the reasonableness of
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran accounting estimates made by management, as well
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, as evaluating the overall presentation of the
serta pengevaluasian atas penyajian laporan financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
Imelda & Rekan

Deloitte refers to one or more of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, a UK private company limited by guarantee (“DTTL”), its network of member firms,
and their related entities. DTTL and each of its member firms are legally separate and independent entities. DTTL (also referred to as “Deloitte Global”)
does not provide services to clients. Please see www.deloitte.com/id/about to learn more about our global network of member firms.
Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited

Imelda & Rekan
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu is sufficient and appropriate to provide a basis for
basis bagi opini audit kami. our audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir In our opinion, the accompanying financial
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang statements present fairly, in all material respects,
material, posisi keuangan PT Bank Amar Indonesia the financial position of PT Bank Amar Indonesia Tbk
Tbk tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja as of December 31, 2019, and its financial
keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir performance and cash flows for the year then ended,
pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar in accordance with Indonesian Financial Accounting
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standards.
Hal Lain Other Matter
Laporan keuangan PT Bank Amar Indonesia Tbk untuk The financial statements of PT Bank Amar Indonesia
tahun yang berakhir pada tanggal Tbk for the year ended December 31, 2018 were
31 Desember 2018 diaudit oleh auditor independen audited by other independent auditors who
lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas expressed an unmodified opinion on such financial
laporan keuangan tersebut pada tanggal 28 Maret statements on March 28, 2019.
2019
IMELDA & REKAN
Muhammad Irfan
Izin Akuntan Publik/License Public Accountant No. AP. 0565
19 Mei 2020/ May 19, 2020

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp '000 Rp '000
ASET ASSETS
Kas 3.170.655 5 3.293.592 Cash
Giro pada Bank Indonesia 108.364.186 6 67.111.096 Demand Deposits with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 19.980.859 7 30.633.507 Demand Deposits with Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and

dan Bank Lain 1.132.047.698 8 244.944.510 Other Banks
Efek-efek 101.434.381 9 88.654.865 Securities
Kredit 10 Loans
Pihak berelasi 2.856.236 31 167.777.957 Related parties
Pihak ketiga 2.048.702.481 1.194.251.477 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (160.182.249) (75.872.495) Allowance for impairment losses
Bersih 1.891.376.468 1.286.156.939 Net
Aset Tetap - bersih 14.358.373 11 11.580.407 Premises and Equipment - net
Aset Takberwujud - bersih 320.975 12 403.348 Intangible Assets - net
Aset Pajak Tangguhan - bersih 40.951.331 30 16.289.207 Deferred Tax Assets - net
Aset Lain-lain - bersih 140.510.544 13 107.454.653 Other Assets - net
JUMLAH ASET 3.452.515.470 1.856.522.124 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements which
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. are an integral part of the financial statements.
-1-
PT BANK AMAR INDONESIA PT BANK AMAR INDONESIA
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Continued)
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp '000 Rp '000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Simpanan 14 Deposits
Pihak berelasi 1.294.421 31 144.229.533 Related parties
Pihak ketiga 1.829.867.698 952.094.420 Third parties
Jumlah 1.831.162.119 1.096.323.953 Total
Simpanan dari Bank Lain 457.836.333 15 17.100.000 Deposits from Other Banks
Pinjaman yang Diterima - Pihak Berelasi - 16,31 214.428.571 Borrowings - Related Parties
Utang Pajak 23.917.352 17 13.447.924 Taxes Payable
Beban yang Masih Harus Dibayar dan

Liabilitas Lain-lain 53.208.689 18 24.453.722 Accruals and Other Liabilities
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 7.982.933 29 4.865.841 Post-employment Benefits Obligation
JUMLAH LIABILITAS 2.374.107.426 1.370.620.011 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital Stock - par value of Rp 100 per share as of
pada tanggal 31 Desember 2019 (Rp 1.000.000 December 31, 2019 (Rp 1.000.000 as of
pada tanggal 31 Desember 2018) December 31, 2018)
Modal dasar 20.000.000 ribu saham pada Authorized - 20,000,000,000 shares as of
tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 (December 31, 2018:
(31 Desember 2018: 1.000.000 saham ) 1,000,000 shares)
Modal ditempatkan dan disetor penuh- Subscribed and paid-up - 8,035,100,000
8.035.100.000 saham pada 31 Desember 2019 shares as of December 31, 2019
(31 Desember 2018: 500.000 saham) 803.510.000 19 500.000.000 (December 31, 2018: 500,000 shares)
Tambahan Modal Disetor 225.757.500 20 - Additional Paid-in Capital
Penghasilan Komprehensif Lain (5.254.872) 21 (7.066.779) Other Comprehensive Income
Saldo Laba (Defisit) Retained Earnings (Deficit)

Ditentukan penggunaannya 822.000 822.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 53.573.416 (7.853.108) Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 1.078.408.044 485.902.113 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.452.515.470 1.856.522.124 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-2-
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019 AND 2018
Catatan/
2019 Notes 2018
Rp '000 Rp '000
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES

Pendapatan bunga 651.966.836 23,31 306.949.126 Interest revenues
Beban bunga (145.814.028) 24,31 (72.057.619) Interest expenses
Pendapatan Bunga - Bersih 506.152.808 234.891.507 Total Interest Revenues - Net
Pendapatan Operasional Lainnya 127.695.560 25 49.347.437 Other Operating Revenues
Beban Kerugian Penurunan Nilai Provision for Impairment Losses

Aset keuangan (317.134.638) 10 (139.284.474) Financial assets
Aset non-keuangan (22.180.823) 13 (19.203.275) Non-financial assets
Jumlah Beban Kerugian Penurunan Nilai (339.315.461) (158.487.749) Total Provision for Impairment Losses
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Beban tenaga kerja (118.683.911) 26 (58.773.479) Personnel expenses
Beban umum dan administrasi (91.221.028) 27 (42.819.228) General and administrative expenses
Jumlah Beban Operasional Lainnya (209.904.939) (101.592.707) Total Other Operating Expenses
Beban Operasional Lainnya - Bersih (421.524.840) (210.733.019) Other Operating Expenses - Net
LABA OPERASIONAL 84.627.968 24.158.488 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)

Laba atas penjualan aset tetap 80.000 11 110.000 Gain on sale of premises and equipment
Lain-lain - bersih (3.201.107) (2.008.225) Others - net
BEBAN NON-OPERASIONAL - BERSIH (3.121.107) (1.898.225) NON-OPERATING EXPENSES - NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 81.506.861 22.260.263 NET PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK - BERSIH (20.080.337) 30 (5.969.651) TAX EXPENSE - NET
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 61.426.524 16.290.612 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Item that will not be reclassified
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefits
pasti (623.568) 29 607.348 obligation
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan Income tax relating to item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi 155.892 30 (151.837) reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah (467.676) 455.511 Sub total
Item that will be reclassified

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual 3.039.444 9 (12.725.760) Changes in fair value of AFS securities
Income tax relating to item that will be
Pajak penghasilan terkait pos yang akan reclassified subsequently to profit or loss
direklasifikasi ke laba rugi tahun ini (759.861) 30 3.181.440 this year
Sub jumlah 2.279.583 (9.544.320) Sub total
Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif lain Total other comprehensive income (loss) for
tahun berjalan setelah pajak 1.811.907 (9.088.809) the current year net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

BERJALAN 63.238.431 7.201.803 FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
Dasar/Dilusian 9,25 22 3,26 Basic/Diluted
-3-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Penghasilan komprehensif lain/
Other comprehensive income
Perubahan nilai
Pengukuran kembali wajar efek
atas program tersedia untuk Saldo laba (Defisit)/
Tambahan imbalan pasti/ dijual/ Retained earnings (Deficit)
modal disetor/ Remeasurement Changes in fair Ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ Modal saham/ Additional paid-in of defined benefits value of AFS penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes Capital stock capital obligation securities Appropriated Unappropriated Total equity
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Saldo per 1 Januari 2018 500.000.000 - (279.952) 2.301.982 822.000 (24.143.720) 478.700.310 Balance as of January 1, 2018
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 16.290.612 16.290.612 Net profit for the year
Penghasilan (rugi) komprehensif lain - Other comprehensive income (loss) -
setelah pajak 9,29,30 - - 455.511 (9.544.320) - - (9.088.809) net of tax
Saldo per 31 Desember 2018 500.000.000 - 175.559 (7.242.338) 822.000 (7.853.108) 485.902.113 Balance as of December 31, 2018
Setoran modal saham 303.510.000 225.757.500 - - - - 529.267.500 Paid-up capital
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 61.426.524 61.426.524 Net profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income -
setelah pajak 9,29,30 - - (467.676) 2.279.583 - - 1.811.907 net of tax
Saldo per 31 Desember 2019 803.510.000 225.757.500 (292.117) (4.962.755) 822.000 53.573.416 1.078.408.044 Balance as of December 31, 2019
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-4-
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
2019 2018
Rp '000 Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 611.484.503 281.939.418 Interest, fees and commissions received
Pembayaran bunga (149.425.213) (67.710.937) Payment of interest expenses
Pembayaran beban tenaga kerja (116.221.885) (51.668.305) Payment of personnel expenses
Pembayaran beban umum dan administrasi (60.398.571) (44.626.120) Payment of general and administrative expenses
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 127.514.856 49.347.437 Other operating revenues received
Pembayaran beban non-operasional (3.201.107) (4.683.168) Non-operating expenses paid
Pembayaran pajak penghasilan (35.959.782) - Payment of income taxes
Arus Kas Operasi sebelum Perubahan Operating Cash Flows before Working Capital
Modal Kerja 373.792.801 162.598.325 Changes
Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assets

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (5.000.000) 164.000.000 Placements with Bank Indonesia and other banks
Kredit yang diberikan (922.354.168) (1.084.820.745) Loans
Aset lain-lain (14.413.748) (3.478.281) Other assets
Kenaikan liabilitas operasi Increase in operating liabilities
Simpanan 734.838.166 738.288.191 Deposits
Simpanan dari bank lain 440.736.333 17.100.000 Deposits from other banks
Beban yang masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain 7.222.371 9.425.890 Accruals and other liabilities
Arus Kas Bersih Diperoleh dari
Aktivitas Operasi 614.821.755 3.113.380 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (7.149.591) (4.116.444) Acquisitions of premises and equipment

Pembelian aset takberwujud (110.400) (89.653) Acquisitions of intangible assets
Penempatan efek tersedia untuk dijual (15.000.000) (35.778.450) Placements in available-for-sale securities
Pencairan efek tersedia untuk dijual 5.100.000 35.000.000 Proceeds from settlement of available-for-sale securities
Pencairan efek dimiliki hingga jatuh tempo - 4.000.000 Proceeds from settlement of held-to-maturity securities
Hasil penjualan aset tetap 80.000 110.000 Proceeds from sale of premises and equipment
Hasil realisasi aset takberwujud - 11.634 Proceeds from realization of intangible assets
Arus Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (17.079.991) (862.913) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Setoran modal 314.838.929 - Additional paid in capital
Pinjaman yang diterima - 214.428.571 Borrowings
Arus Kas Bersih Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan 314.838.929 214.428.571 Net Cash Provided by Financing Activity
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 912.580.693 216.679.038 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 345.982.705 129.303.667 BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.258.563.398 345.982.705 END OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: CONSIST OF:
Kas 3.170.655 3.293.592 Cash
Giro pada Bank Indonesia 108.364.186 67.111.096 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 19.980.859 30.633.507 Demand deposits with Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks
jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau maturing within three months or less from
kurang sejak tanggal perolehan 1.127.047.698 244.944.510 the acquisition date
Jumlah 1.258.563.398 345.982.705 Total
-5-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEAR THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum Bank a. Establishment and General Information
PT Bank Amar Indonesia (selanjutnya disebut PT Bank Amar Indonesia (the "Bank"), formerly
“Bank"), dahulu PT Anglomas International Bank, PT Anglomas International Bank, was established
didirikan pada tahun 1991 berdasarkan Akta in 1991 based on Deed No. 32 dated March 15,
No. 32 tanggal 15 Maret 1991 dari Eddy Widjaja, 1991 of Eddy Widjaja, S.H., notary in Surabaya.
S.H., notaris di Surabaya. Akta pendirian ini telah The Deed of Establishment was approved by the
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya his Decision Letter No. C2-2650.HT.01.01 Tahun
No. C2-2650.HT.01.01 Tahun 1991 tanggal 1 Juli 1991 dated July 1, 1991 and was published in the
1991 serta diumumkan dalam Berita Negara State Gazette of the Republic of Indonesia No. 70
Republik Indonesia No. 70 tanggal 30 Agustus dated August 30, 1991, Supplement No. 2808/1991.
1991, Tambahan No. 2808/1991.
Berdasarkan Akta Pemegang Saham No. 36 Based on the Deed of Shareholders No. 36 dated
tanggal 10 Juli 2014 di hadapan Anita July 10, 2014 of Anita Anggawidjaja, S.H., notary
Anggawidjaja, S.H., notaris di Surabaya, nama in Surabaya, the name of the Bank was changed
Bank diubah menjadi PT Bank Amar Indonesia. to PT Bank Amar Indonesia. The change was
Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui approved by the Minister of Law and Human
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights of the Republic of Indonesia in his Decision
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Letter No. AHU-06072.40.20.2014 dated July 23,
No. AHU-06072.40.20.2014 tanggal 23 Juli 2014. 2014.
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa The decision of Board of Commissioners of

Keuangan No. 29/KDK.03.2014 tanggal Indonesia Financial Services Authority
24 Desember 2014, menyetujui penetapan No. 29/KDK.03.2014 dated December 24, 2014
penggunaan izin usaha atas nama PT Bank Amar approved the use of operating license of PT Bank
Indonesia. Amar Indonesia.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank's Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, dan yang terakhir amended several times, most recently by Deed
dengan Akta No. 277 tanggal 26 Agustus 2019 di No. 277 dated August 26, 2019 of Christina Dwi
hadapan Christina Dwi Utami, S.H., notaris di Utami, S.H., notary in West Jakarta, concerning
Jakarta Barat, mengenai pemegang saham the shareholders agreed to conduct initial public
menyetujui untuk melakukan penawaran offering of the Bank’s capital stock and record the
perdana atas saham-saham Bank dan stocks at PT Bursa Efek Indonesia, agreed the
mencatatkan saham-saham Bank tersebut pada change of the Bank’s status from a private
PT Bursa Efek Indonesia, menyetujui perubahan company to a listed company and change the
status Bank dari Perusahaan tertutup menjadi Bank’s name from “PT Bank Amar Indonesia” to
Perusahaan terbuka dan mengubah nama Bank “PT Bank Amar Indonesia Tbk”, change the
dari sebelumnya “PT Bank Amar Indonesia” nominal value of the Bank’s shares from Rp
menjadi “PT Bank Amar Indonesia Tbk”, 1,000,000 to Rp 100 and change the Bank’s
mengubah nilai nominal per saham dari semula Articles of Association, related to Public Offering
Rp 1.000.000 menjadi Rp 100 dan mengubah of capital stock to the public through Capital
seluruh Anggaran Dasar Bank, dalam rangka Market. Furthermore, it was agreed to appoint
Penawaran Umum saham kepada masyarakat Ratna Heimawaty Zain as the Bank’s Independent
melalui Pasar Modal. Selain itu, disetujui Commissioner effective after obtaining approval
pengangkatan Ratna Heimawaty Zain sebagai from OJK regarding Fit and Proper Test. The
Komisaris Independen Bank yang berlaku efektif change has received notification of approval and
setelah memperoleh persetujuan dari OJK atas approved by the Minister of Law and Human
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Rights of the Republic of Indonesia in Decision
Proper Test). Akta perubahan ini telah Letter No. AHU-AH.01.0321105 dated August 27,
memperoleh penerimaan pemberitahuan dan 2019.
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-AH.01.0321105 tanggal 27
Agustus 2019.
-6-
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
Bank mulai beroperasi secara komersial pada The Bank commenced commercial operations on
tanggal 2 Januari 1992, sesuai dengan izin January 2, 1992, in accordance with its business
usaha sebagai Bank Umum oleh Menteri license as Commercial Bank granted by the
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Minister of Finance of the Republic of Indonesia in
Keputusannya No. 1107/KMK/013/1991 tanggal his Decision Letter No. 1107/KMK/013/1991
12 November 1991. dated November 12, 1991.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, Based on article 3 of the Bank's Articles of
ruang lingkup kegiatan Bank adalah berusaha Association, the scope of its business is to
dalam bidang bank umum swasta non devisa. engage in non-foreign exchange private
commercial banks.
Bank berkantor pusat di Jalan Basuki Rahmad The Bank's head office is located at Jalan Basuki
No. 109, Surabaya. Bank memiliki tiga kantor Rahmad No. 109, Surabaya. The Bank has three
cabang yang terletak di Kusuma Bangsa, branches located in Kusuma Bangsa, Wiyung
Wiyung, dan Jakarta; satu kantor cabang and Jakarta; one sub-branch located in Basuki
pembantu di Basuki Rahmad, Surabaya; dan Rahmad, Surabaya; and one cash office in
satu kantor kas di Gandaria, Jakarta. Jumlah Gandaria, Jakarta. The Bank has an average total
rata-rata karyawan Bank masing-masing 928 number of employees of 928 and 446 in
dan 446 karyawan pada 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and 2018.
2018.
Bank tergabung dalam kelompok Tolaram Group The Bank is part of Tolaram Group with ultimate
dengan entitas induk terakhir adalah Tolaram parent is Tolaram Family Trust.
Family Trust.
Susunan pengurus dan komite Bank pada The structure of Bank's management and audit
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah committee at December 31, 2019 and 2018 is as
31 Desember/December 31,
2019 2018

Presiden Komisaris Nav in Nahata - President Commissioners
Komisaris Independen Ir. Zainal Abidin Hasni, MA Ir. Zainal Abidin Hasni, MA Independent Commissioners
Komisaris Independen Ratna Heimawaty Zain - Independent Commissioners
Komisaris Independen - Gindo Tampubolon Independent Commissioners

Presiden Direktur Vishal Tulsian Tuk Y ulianto President Director
Direktur Kepatuhan I Ny oman Mawa I Ny oman Mawa Compliance Director
Direktur Operasional Tuk Y ulianto - Operations Director
Direktur Bidang - Vishal Tulsian Managing Director

Ketua Ratna Heimawati Zain Gindo Tampubolon Chairman
Anggota Simon Hariy anto - Member
Anggota Haif an Y ahy a - Member
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Zainal Abidin Hasni Zainal Abidin Hasni Chairman
Anggota Sy ahril Majidi Sy ahril Majidi Member
Anggota Haif an Y ahy a Haif an Y ahy a Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Ketua Zainal Abidin Hasni - Chairman
Anggota Nav in Nahata Gindo Tampubolon Member
Anggota Ratna Julia Sahlan Toto Warsoko Pikir Member
Kepala Satuan Audit Intern Robby Hamdani Toto Warsoko Pikir Internal Audit Task Force Head
-7-
b. Penawaran Umum Perdana Saham b. Initial Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 Desember 2019, Bank As at December 30, 2019, Bank received
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective statement letter from Financial
Otorisasi Jasa Keuangan (“OJK”) dengan Authority Services Chairman with the letter
suratnya No. S-205/D.04/2019 untuk melakukan No. S-205/D.04/2019 to conduct initial public
penawaran umum perdana atas 1.206.068.500 offering of 1,206,068,500 Bank’s shares to the
saham Bank kepada Masyarakat. Saham yang Public. The shares offered were coming from
ditawarkan tersebut berasal dari saham milik existing shares owned by Tolaram Group, Inc
Tolaram Group, Inc yang sudah ada sebelum prior to conduct this offering. As at January 9,
dilakukannya penawaran umum ini. Pada 2020, 7,954,749,000 Bank’s shares had been
tanggal 9 Januari 2020, sebanyak 7.954.749.000 listed in PT Bursa Efek Indonesia.
saham telah dicatatkan pada PT Bursa Efek
Indonesia.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS

BARU (PSAK) DAN REVISI DAN INTERPRETASI OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK
(“ISAK”)
a. Standar dan amendemen/penyesuaian a. Standards and amendments/improvements to

standar yang berlaku efektif pada tahun standards effective in the current year
berjalan
Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan In the current year, the Bank has applied
standar dan sejumlah amandemen/penyesuaian standards and a number of amendments/
PSAK yang relevan dengan operasinya dan improvements to PSAK that are relevant to its
efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada operations and effective for accounting period
atau setelah 1 Januari 2019. beginning on or after January 1, 2019.
PSAK 24 (amendemen) Imbalan Kerja: PSAK 24 (amendment) Employee Benefits:

Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Plan Amendment, Curtailment or Settlement
Program
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa biaya jasa The amendments clarify that the past service cost
lalu (atau keuntungan atau kerugian atas (or of the gain or loss on settlement) is calculated
penyelesaian) dihitung dengan mengukur by measuring the defined benefit liability (asset)
liabilitas (aset) imbalan pasti menggunakan using updated assumptions and comparing
asumsi aktuarial kini dan membandingkan benefits offered and plan assets before and after
imbalan yang ditawarkan dalam program dan the plan amendment (or curtailment or settlement)
aset program sebelum dan setelah amendemen, but ignoring the effect of the asset ceiling (that
(atau kurtailmen atau penyelesaian program) may arise when the defined benefit plan is in a
tetapi tidak mempertimbangkan dampak batas surplus position). PSAK 24 is now clear that the
atas aset (yang mungkin timbul ketika program change in the effect of the asset ceiling that may
imbalan pasti dalam keadaan surplus). PSAK 24 result from the plan amendment (or curtailment or
secara jelas mengatur bahwa dampak perubahan settlement) is determined in a second step and is
dari batas atas aset yang timbul dari perubahan recognized in the normal manner in other
program (atau kurtailmen atau penyelesaian) comprehensive income.
ditentukan dalam tahap kedua dan diakui secara
normal di penghasilan komprehensif lain.
Paragraf yang berkaitan dengan pengukuran The paragraphs that relate to measuring the
biaya jasa kini dan bunga neto atas liabilitas current service cost and the net interest on the net
(aset) manfaat pasti juga telah diamandemen. defined benefit liability (asset) have also been
Bank sekarang disyaratkan untuk menggunakan amended. The Bank will now be required to use
asumsi yang diperbarui dari pengukuran kembali the updated assumptions from this
tersebut untuk menentukan biaya jasa kini dan remeasurement to determine current service cost
bunga neto untuk sisa periode pelaporan setelah and net interest for the remainder of the reporting
perubahan program. Dalam hal bunga neto, period after the change to the plan. In the case of
amandemen telah menjelaskan bahwa untuk the net interest, the amendments make it clear that
periode setelah amandemen program, bunga for the period post plan amendment, the net
neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) interest is calculated by multiplying the net defined
manfaat pasti neto sebagaimana telah diukur benefit liability (asset) as remeasured under PSAK
kembali berdasarkan PSAK 24.99 dengan tingkat 24.99 with the discount rate used in the
diskonto yang digunakan dalam pengukuran remeasurement (also taking into account the
kembali (juga memperhitungkan dampak effect of contributions and benefit payments on the
kontribusi dan pembayaran manfaat terhadap net defined benefit liability (asset)).
liabilitas (aset) manfaat pasti).
-8-
PSAK 46 (penyesuaian) Pajak Penghasilan PSAK 46 (improvement) Income Taxes
Amendemen ini mengklarifikasi bahwa suatu The amendments clarify that an entity should
entitas harus mengakui konsekuensi pajak recognize the income tax consequences of
penghasilan atas dividen dalam laba rugi, dividends in profit or loss, other comprehensive
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas income or equity according to where the entity
sesuai dengan di mana entitas awalnya mengakui originally recognized the transactions that
transaksi yang menghasilkan laba yang dapat generated the distributable profits. This is the case
didistribusikan tersebut. Ini diterapkan terlepas irrespective of whether different tax rates apply to
dari apakah tarif pajak yang berbeda berlaku distributed and undistributed profits.
untuk laba yang didistribusikan dan tidak
didistribusikan.
ISAK 34 Ketidakpastian dalam Perlakuan ISAK 34 Uncertainty over Income Tax

Pajak Penghasilan Treatments
Interpretasi ini memberikan panduan dalam The interpretation provides guidance on

penentuan akuntansi posisi pajak ketika terdapat determining the accounting tax position when
ketidakpastian dalam perlakuan pajak there is uncertainty over income tax treatments.
penghasilan.
Interpretasi ini mensyaratkan entitas untuk: The interpretation requires an entity to:
 menentukan apakah perlakuan pajak tidak  determine whether uncertain tax positions are
pasti dipertimbangkan secara terpisah atau assessed separately or as a group; and
bersamaan dengan perlakuan pajak tidak
pasti lainnya; dan
 menilai apakah besar kemungkinan otoritas   assess whether it is probable that a tax
perpajakan akan menerima perlakuan pajak authority will accept an uncertain tax
tidak pasti yang digunakan oleh entitas atau treatment used, or proposed to be used, by
yang direncanakan untuk digunakan dalam an entity in its income tax filings:
penyampaian Surat Pemberitahuan pajak
penghasilannya:
o jika besar kemungkinan otoritas o if probable, the entity should determine

perpajakan akan menerima perlakuan its accounting tax position consistently
pajak tidak pasti, maka entitas with the tax treatment used or planned
menentukan akuntansi posisi pajak to be used in its income tax filings.
secara konsisten dengan perlakuan
pajak yang digunakan atau yang
direncanakan untuk digunakan dalam
penyampaian Surat Pemberitahuan
pajak penghasilannya.
o Jika besar kemungkinan otoritas o o if not probable, the entity should reflect
perpajakan tidak akan menerima the effect of uncertainty in determining
perlakuan pajak tidak pasti, maka entitas its accounting tax position.
merefleksikan dampak ketidakpastian
tersebut dalam menentukan akuntansi
posisi pajak.
Amendemen dan interpretasi di atas tidak The amendments and interpretations listed above
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan did not have any significant impact on the Bank
Bank. financial statements.
-9-
b. Standar, Amandemen/Penyesuaian dan b. Standards, Amendments/Improvements and

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi Interpretations to Standards Issued not yet
Belum Diterapkan Adopted
Standar dan amendemen standar berikut efektif Standards and amendments to standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini January 1, 2020, with early application permitted
diperkenankan yaitu: are as follows:
 PSAK 71 Instrumen Keuangan  PSAK 71 Financial Instruments

 PSAK 71 (amendemen), Instrumen  PSAK 71 (amendment) Financial
Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan Instruments: Prepayment Features with
dengan Kompensasi Negatif Negative Compensation
 PSAK 73 Sewa  PSAK 73 Leases
 PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan  PSAK 1 (amendment) Presentation of
Keuangan: Definisi Material dan PSAK 25 Financial Statements: Definition of Material
(amendemen) Kebijakan Akuntansi, and PSAK 25 (amendment) Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates,
Kesalahan: Definisi Material and Errors: Definition of Material
 PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan  PSAK 1 (amendment) Presentation of
Keuangan: Judul Laporan Keuangan Financial Statements: Titles of Financial
Statements
 PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019)  PSAK 1 (Annual improvements 2019)
Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan, dampak dari penerapan standar, statements, the effects of adopting these
amendemen dan interpretasi tersebut terhadap standards, amendments and interpretations on
laporan keuangan masih dihitung dampaknya the financial statements are still calculated in
secara detail oleh manajemen. detail by the management.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan The Bank’s financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared and presented in accordance with the
Indonesia, yaitu Pernyataan dan Interpretasi yang Indonesian Financial Accounting Standards, which
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi are the Statements and Interpretations issued by
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan the Financial Accounting Standards Board of the
Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesian Institute of Accountants, the Sharia
Indonesia, Pedoman Akuntansi Perbankan Accounting Standard Board of the Indonesian
Indonesia (”PAPI”) serta Peraturan Bapepam-LK Institute of Accountants, Accounting Guidelines for
No. KEP 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 No. Indonesian Banking (“PAPI”) and the Bapepam-LK
VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian dan No. KEP 347/BL/2012 dated June 25, 2012
Pengungkapan Laporan Emiten atau Perusahaan Regulation No. VIII.G.7 regarding the Guideline for
Publik. Financial Statement Presentation and Disclosure
of Issuers or Public Entities.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah The financial statements have been prepared on
biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu the historical cost basis, except for certain financial
yang diukur pada nilai wajar pada setiap akhir instruments that are measured at fair values at the
periode pelaporan, yang dijelaskan dalam end of each reporting period, as explained in the
kebijakan akuntansi di bawah ini. accounting policies below.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair value
wajar dari imbalan yang diberikan dalam of the consideration given in exchange for goods
pertukaran barang dan jasa. and services.
- 10 -
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaction between market participants at the
transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date.
pengukuran.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows are prepared using
metode langsung dengan mengelompokkan arus the direct method with classifications of cash flows
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan into operating, investing and financing activities.
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, Cash and cash equivalents consist of cash on
giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, hand, demand deposits with Bank Indonesia,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, demand deposits with other banks, placements
dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia yang jatuh with Bank Indonesia and other banks and Bank
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari Indonesia Certificates of Deposits (SDBI) with
tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan maturities of three months or less from the date of
serta tidak dibatasi penggunaannya. placement and not pledged nor restricted.
c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan c. Foreign Currency Transactions and

Dalam Mata Uang Asing Translation
Laporan keuangan Bank diukur dan disajikan The individual financial statements of Bank are
dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama measured and presented in the currency of the
dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). primary economic environment in which the entity
operates (its functional currency).
Laporan keuangan Bank disajikan dalam mata The financial statements of the Bank are presented
uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang in Indonesian Rupiah (Rp), which is the functional
fungsional Bank. currency of the Bank.
Dalam penyusunan laporan keuangan Bank, In preparing the financial statements of the Bank,
transaksi dalam mata uang asing selain mata uang transactions in currencies other than the entity’s
fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada functional currency (foreign currencies) are
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada recognized at the rates of exchange prevailing at
setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam the dates of the transactions. At the end of each
valuta asing dijabarkan kembali dengan reporting period, monetary items denominated in
menggunakan kurs laporan (penutupan) yang foreign currencies are retranslated using reporting
ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs spot (closing) exchange rate set by Bank Indonesia,
Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk which is Reuters’ spot rate at 4.00 P.M. Western
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal Indonesia Time to reflect the rate of exchange
tersebut. Pos-pos non-moneter yang diukur pada prevailing at that date. Non-monetary items carried
nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali at fair value that are denominated in foreign
pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai currencies are retranslated at the rates prevailing
wajar ditentukan. Pos non-moneter yang diukur at the date when the fair value was determined.
dalam biaya historis dalam valuta asing tidak Non-monetary items that are measured in terms of
dijabarkan kembali. historical cost in a foreign currency are not
retranslated.
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is related
yang terkait dengan Bank (entitas pelapor): to the Bank (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to the reporting entity if that
orang tersebut: person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the
bersama entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
- 11 -
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to the reporting entity if any
jika memenuhi salah satu hal berikut: of the following conditions applies:
i. entitas dan entitas pelapor adalah i. the entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which
(artinya entitas induk, entitas anak, dan means that each parent, subsidiary and
entitas anak berikutnya saling berelasi fellow subsidiary is related to the others).
dengan entitas lain).
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. one entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a group of which the other
yang merupakan anggota suatu entity is a member).
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura iii. both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. satu entitas adalah ventura bersama dari iv. one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain and the other entity is an associate of the
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
v. entitas tersebut adalah suatu program v. the entity is a post-employment defined

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja benefit plan for the benefit of employees
dari salah satu entitas pelapor atau of either the reporting entity, or an entity
entitas yang terkait dengan entitas related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity is itself such a plan, the
entitas yang menyelenggarakan program sponsoring employers are also related to
tersebut, maka entitas sponsor juga the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
vi. entitas yang dikendalikan atau vi. the entity is controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang yang by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. a person identified in (a) (i) has significant
(i) memiliki pengaruh signifikan atas influence over the entity or is a member
entitas atau merupakan personil of the key management personnel of the
manajemen kunci entitas (atau entitas entity (or of a parent of the entity).
induk dari entitas).
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang viii. The entity, or any member of a group of
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personnel services to the
personil manajemen kunci kepada entitas reporting entity or to the parent of the
pelapor atau kepada entitas induk dari reporting entity.
entitas pelapor.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan Significant transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak conditions as those done with third parties, are
ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan disclosed in the financial statements.
keuangan.
- 12 -
e. Aset Keuangan e. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the purchase or
dimana pembelian atau penjualan aset keuangan sale of a financial asset is under a contract whose
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan terms require delivery of the financial asset within
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu the time frame established by the market
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang concerned, and are initially measured at fair value
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar plus transaction costs, except for those financial
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset assets classified as at fair value through profit or
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba loss, which are initially measured at fair value.
rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai The Bank financial assets are classified as follows:
berikut:
 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo; atau  Held-to-maturity investments; or

 Aset keuangan tersedia untuk dijual; atau  Available-for-sale (“AFS”) financial assets; or
 Pinjaman yang diberikan dan piutang.  Loans and receivables.
Metode bunga efektif Effective interest method
Metode bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode instrument and of allocating interest income and
untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan interest expense over the relevant period. The
beban bunga selama periode yang relevan. Suku effective interest rate is the rate that exactly
bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat discounts estimated future cash receipts or
mendiskontokan estimasi penerimaan atau payments (including all fees and points paid or
pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh received that form an integral part of the effective
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan interest rate, transaction costs and other premiums
diterima yang merupakan bagian yang tak or discounts) through the expected life of the
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya financial instrument, or where appropriate, a
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) shorter period to the net carrying amount on initial
selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau recognition.
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari
instrumen keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest basis
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen for financial instruments other than those financial
keuangan FVTPL. instruments classified at FVTPL.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi Financial assets are classified as held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi investment only if these investments have fixed or
tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau determined payments and their maturity date has
telah ditentukan dan jatuh temponya telah been determined and the Bank has the positive
ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif intention and ability to hold such financial assets to
dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan maturity. Held-to-maturity investments are initially
tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat pengakuan measured at fair value plus transaction costs which
awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur are attributable directly to the acquisition of the
pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi financial assets. Subsequent to initial recognition,
yang dapat diatribusikan secara langsung dengan held-to-maturity investments are measured at
perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan amortized cost, using effective interest method less
awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur impairment.
dengan biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode bunga efektif dikurangi
kerugian penurunan nilai.
- 13 -
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative financial
nonderivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS assets that are either designated as AFS or are not
atau yang tidak diklasifikasikan sebagai classified as (a) loans and receivables, (b) held-to-
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang, maturity investments or (c) financial assets at fair
(b) dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset value through profit or loss (FVTPL). AFS financial
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi assets are initially measured at fair value plus any
(FVTPL). Pada saat pengakuan awal, aset directly attributable transaction costs.
keuangan yang tersedia untuk dijual diukur pada Subsequently, they are measured at fair value.
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung. Setelah itu,
aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dan
dicatat pada nilai wajar.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair value
perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan are recognized in other comprehensive income
komprehensif lain dan diakumulasi di ekuitas and in equity as accumulated in AFS investment
sebagai revaluasi investasi AFS kecuali untuk revaluation, with the exception of impairment
kerugian penurunan nilai, pendapatan bunga yang losses, interest income calculated using the
dihitung dengan metode bunga efektif dan laba effective interest method, and foreign exchange
rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui gains and losses on monetary assets, which are
pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau recognized in profit or loss. Where the investment
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau is disposed of or is determined to be impaired, the
rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi cumulative gain or loss previously accumulated in
investasi AFS, direklasifikasi ke laba rugi. AFS investment revaluation is reclassified to profit
or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau Financial assets that have fixed or determinable
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di payments and that are not quoted in an active
pasar aktif diklasifikasikan sebagai pinjaman yang market are classified as loan and receivables, that
diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya are measured at amortized cost using the effective
perolehan diamortisasi dengan menggunakan interest method less impairment. Interest is
metode bunga efektif dikurangi penurunan nilai. recognized by applying the effective interest
Bunga diakui dengan menggunakan metode method, except for short-term receivables when
bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek the recognition of interest would be immaterial.
dimana pengakuan bunga tidak material.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku Interest is recognized by applying the effective
bunga efektif, kecuali piutang lancar ketika interest method, except for short-term receivables
dampak diskonto tidak material when the effect of discounting is immaterial.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator Financial assets are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap akhir periode impairment at the end of each reporting date.
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila Financial assets are considered to be impaired
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu when there is objective evidence that, as a result
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan of one or more events that occurred after the initial
awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan recognition of the financial asset, the estimated
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa future cash flows of the financial assets have been
depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi affected.
secara andal.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai For all other financial assets, objective evidence of
berikut: impairment could include:
 kesulitan keuangan signifikan yang dialami  significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  breach of contract, such as default or

wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal payments;
pokok atau bunga; atau or
- 14 -
 terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam  it becoming probable that the borrower will
akan dinyatakan pailit atau melakukan enter bankruptcy or financial reorganization;
reorganisasi keuangan; atau or
 hilangnya pasar aktif dari aset keuangan  the disappearance of an active market for that
akibat kesulitan keuangan. financial asset because of financial difficulties.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial assets, such as
piutang, aset yang tidak akan dievaluasi secara receivables, assets that are assessed not to be
individual akan dievaluasi penurunan nilainya impaired individually are, in addition, assessed for
secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai impairment on a collective basis. Objective
portofolio piutang dapat termasuk pengalaman evidence of impairment for a portfolio of
Bank atas tertagihnya piutang di masa lalu, receivables could include the Bank past
peningkatan keterlambatan penerimaan experiences of collecting payments, an increase in
pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, the number of delayed payments in the portfolio
dan juga pengamatan atas perubahan kondisi past the average credit period, as well as
ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi observable changes in national or local economic
dengan gagal bayar atas piutang. conditions that correlate with default on
receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment loss is measured at the
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai difference between the asset’s carrying amount and
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari the present value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan discounted at the financial asset’s original effective
menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari interest rate.
aset keuangan.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at cost, the amount of
perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur the impairment loss is measured as the difference
berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset between the asset’s carrying amount and the
keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa present value of the estimated future cash flows
depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil discounted at the current market rate of return for a
yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang similar financial asset. Such impairment loss will not
serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak be reversed in subsequent periods.
dapat dibalik pada periode berikutnya.
Jumlah tercatat aset keuangan dikurangi dengan The carrying amount of the financial asset is
kerugian penurunan nilai secara langsung atas reduced by the impairment loss directly for all
seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang financial assets with the exception of receivables,
jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan where the carrying amount is reduced through the
akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, use of an allowance account. When a receivable is
piutang tersebut dihapuskan melalui akun considered uncollectible, it is written off against the
cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari allowance account. Subsequent recoveries of
jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan amounts previously written off are credited against
dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan the allowance account. Changes in the carrying
jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui amount of the allowance account are recognized in
dalam laba rugi. profit or loss.
Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank In conducting collective assessment, the Bank
harus menghitung: must calculate:
 Probability of default (”PD”) – model ini menilai  Probability of default (“PD”) – these models
probabilitas debitur gagal melakukan assess the probability of debtors failing to
pembayaran kembali secara penuh dan tepat repay fully and on time.
waktu.
 Recoverable amount – didasarkan pada  Recoverable amount – based on identification

identifikasi arus kas masa depan dan estimasi of future cash flows and estimation of the
nilai kini dari arus kas tersebut (discounted present value of those cash flows (discounted
cash flow). cash flow).
- 15 -
 Loss given default (”LGD”) – Bank  Loss given default (“LGD”) – the Bank
mengestimasi kerugian ekonomis yang estimates economic losses that may be
mungkin akan diderita Bank apabila terjadi suffered by the Bank if there are arrears in loan
tunggakan fasilitas kredit. LGD facility. LGD describes the amount of debt that
menggambarkan jumlah utang yang tidak may not be recovered and is generally
dapat diperoleh kembali dan umumnya expressed as a percentage of the exposure at
ditunjukkan dalam persentase dari exposure default (EAD). The LGD calculation model
at default (EAD). Model perhitungan LGD considers the type of borrower, facility and any
mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas risk mitigation such as availability of collateral.
dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan
agunan.
 Exposure at default (”EAD”) – Bank  Exposure at default (“EAD”) – The Bank

mengestimasi tingkat utilisasi yang estimates the expected utilization level of loan
diharapkan dari fasilitas kredit pada saat facilities in the event of arrears.
terjadi tunggakan.
PD dan LGD diperoleh dari observasi data fasilitas PD and LGD are derived from observations of loan
kredit selama minimal tiga tahun. facility data for at least three years.
Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai Allowance for impairment losses collectively
secara kolektif dilakukan dengan mengalikan nilai assessed is performed by multiplying the
baki debet fasilitas kredit pada posisi laporan outstanding loan facility at report date by the
dengan probability of default (PD) dan loss given probability of default (PD) and loss given default
default (LGD). (LGD).
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan The impairment loss is recognized in profit or loss
nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok and the carrying amount of the financial asset or
aset keuangan dikurangi dengan cadangan group of financial assets are presented net of
kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Pada allowance for impairment losses. When impairment
saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan losses are recognized in the financial asset or
atau kelompok aset keuangan, pendapatan bunga group of financial assets, interest income is
diakui berdasarkan nilai tercatat setelah recognized based on the carrying amount after
penurunan nilai menggunakan tarif bunga yang impairment using the interest rate used for
digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus discounting the estimated future cash flow when
kas masa depan pada saat menghitung penurunan calculating impairment.
nilai.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to be
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang impaired, cumulative gains or losses previously
sebelumnya telah diakui dalam ekuitas recognized in equity are reclassified to profit or
direklasifikasi ke laba rugi. loss.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan If in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat impairment loss decreases and its decrease can be
dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang related objectively to an event occurring after the
terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian impairment was recognized, the previously
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan recognized impairment loss is reversed through
melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi profit or loss to the extent that the carrying amount
pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak of the investment at the date the impairment is
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum reversed does not exceed what the amortized cost
pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. would have been had the impairment not been
recognized.
- 16 -
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan The Bank derecognizes a financial asset only
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas when the contractual rights to the cash flows from
yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau the asset expire, or when it transfers the financial
Bank mentransfer aset keuangan dan secara asset and substantially all the risks and rewards of
substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat ownership of the asset to another entity. If the
atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank neither transfers nor retains substantially all
Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara the risks and rewards of ownership and continues
substansial atas seluruh risiko dan manfaat to control the transferred asset, the Bank
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang recognizes its retained interest in the asset and an
ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan associated liability for amounts it may have to pay.
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan If the Bank retains substantially all the risks and
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin rewards of ownership of a transferred financial
harus dibayar. Jika Bank memiliki secara asset, the Bank continues to recognize the
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan financial asset and also recognizes a
aset keuangan yang ditransfer, Bank masih collateralised borrowing for the proceeds
mengakui aset keuangan dan juga mengakui received.
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima.
Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset in its entirety,
secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat the difference between the asset’s carrying
aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang amount and the sum of the consideration received
diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif and receivable and the cumulative gain or loss that
yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif had been recognized in other comprehensive
lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam income and accumulated in equity is recognized in
laba rugi. profit or loss.
Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset other than its
terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Bank entirety (e.g., when the Bank retains an option to
masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian repurchase part of a transferred asset), the Bank
aset yang ditransfer), Bank mengalokasikan jumlah allocates the previous carrying amount of the
tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut financial asset between the part it continues to
pada bagian yang tetap diakui berdasarkan recognize under continuing involvement, and the
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak part it no longer recognizes on the basis of the
lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua relative fair values of those parts on the date of the
bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih transfer. The difference between the carrying
antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada amount allocated to the part that is no longer
bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari recognized and the sum of the consideration
pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang received for the part no longer recognized and any
tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau cumulative gain or loss allocated to it that had
kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian been recognized in other comprehensive income
yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya is recognized in profit or loss. A cumulative gain or
telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain loss that had been recognized in other
diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian comprehensive income is allocated between the
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam part that continues to be recognized and the part
penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada that is no longer recognized on the basis of the
bagian yang tetap diakui dan bagian yang relative fair values of those parts.
dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar
relatif kedua bagian tersebut.
Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian Assets written off are charged to the allowance for
penurunan nilai pada saat manajemen impairment losses when management believes
berpendapat bahwa aset tersebut harus that they are definitely uncollectible. Recovery of
dihapuskan karena secara operasional debitur assets previously written off in the current year
sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit untuk and previous years are recorded as other
ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah operating revenues during the year.
dihapuskan pada tahun berjalan dan pada tahun-
tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan
operasional lainnya selama tahun berjalan.
- 17 -
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai Financial liabilities are initially measured at fair
wajar. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan value. Transaction costs that are directly
secara langsung dengan perolehan atau attributable to the acquisition or issue of financial
penerbitan liabilitas keuangan (selain liabilitas liabilities (other than financial liabilities at fair value
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba through profit or loss) are added to or deducted
rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar from the fair value of the financial liabilities on
liabilitas keuangan pada pengakuan awal. Biaya initial recognition. Transaction costs directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable to the acquisition of financial liabilities
langsung dengan perolehan liabilitas keuangan at fair value through profit or loss are recognized
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi immediately in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi.
Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Debt and equity instruments issued by the Bank
diterbitkan oleh Bank diklasifikasikan sebagai are classified as either financial liabilities or as
liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai dengan equity in accordance with the substance of the
substansi perjanjian kontraktual dan definisi contractual arrangements entered into and the
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. definitions of a financial liability and an equity
instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that evidences
memberikan hak residual atas aset Bank setelah a residual interest in the assets of the Bank after
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen deducting all of its liabilities. Equity instruments
ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih issued by the Bank are recorded at the proceeds
setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan Bank diklasifikasikan sebagai The Bank’s financial liabilities are classified as
liabiltas keuangan pada biaya perolehan financial liabilities at amortized cost.
diamortisasi.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost

diamortisasi
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan At initial recognition, financial liabilities at
pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada amortized cost are recognized at fair value. The fair
nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya value is reduced by transaction costs which are
transaksi yang dapat diatribusikan secara directly attributable to the issuance of such
langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan financial liabilities. Subsequently, these financial
tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada liabilities are measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest method (Note 3e), where interest
menggunakan metode bunga efektif (Catatan 3e), expense is recognized based on effective interest
dimana beban bunga diakui berdasarkan tingkat method, except for short-term liabilities when the
pengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas recognition of interest would be immaterial.
jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak
material.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank derecognizes financial liabilities when,
keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Bank and only when, the Bank’s obligations are
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. discharged, cancelled or expires.
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan The difference between the carrying amount of the
yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang financial liability derecognized and the
dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. consideration paid and payable is recognized in
profit or loss.
- 18 -
g. Reklasifikasi Instrumen Keuangan g. Reclassifications of Financial Instruments
Reklasifikasi aset keuangan Reclassifications of financial assets
Bank tidak diperkenankan untuk melakukan The Bank shall not reclassify any financial assets
reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset into the FVTPL after initial recognition. The Bank
keuangan FVTPL setelah pengakuan awal. Bank only reclassifies financial assets classified as
hanya dapat melakukan reklasifikasi aset FVTPL or available for sale into loans and
keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan receivables if the financial assets meet the
dan piutang jika aset keuangan tersebut definition of loans and receivables and reclassifies
memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan into held-to-maturity if the Bank has the intention
piutang dan direklasifikasi ke dimiliki hingga jatuh and ability to hold the financial assets for the
tempo jika Bank memiliki intensi dan kemampuan foreseeable future or until maturity. The financial
memiliki aset keuangan untuk masa mendatang assets are reclassified at fair value, on the date of
yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo reclassification which become its new amortized
dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari cost. Any gains or losses already recognized in
kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan profit or loss are not reversed. Any gains or losses
tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada that have been recognized in other comprehensive
tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan income are amortized through profit or loss over
diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan the remaining life of the financial assets (for
kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak financial assets that have fixed maturities) or
boleh dipulihkan. Setiap keuntungan dan kerugian continue to be recognized in other comprehensive
yang sudah diakui dalam penghasilan income until the financial assets are sold or
komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama otherwise disposed (for financial assets that do not
sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan have fixed maturities).
memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam
penghasilan komprehensif lain sampai aset
keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset
keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).
Reklasifikasi liabilitas keuangan Reclassification of financial liabilities
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank is not allowed to reclassify any financial
liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas liabilities from or to a group of FVTPL financial
keuangan FVTPL. liabilities.
h. Saling Hapus Antara Aset Keuangan dan h. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are offset
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan and the net amount presented in the statement of
dalam laporan poisisi keuangan jika grup tersebut financial position when the group has a legally
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum enforceable right to set off the recognized
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang amounts; and intends either to settle on a net
telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan basis, or to realize the asset and settle the liability
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously. A right to set-off must be available
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak today rather than being contingent on a future
saling hapus dapat ada pada saat ini dari pada event and must be exercisable by any of the
bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di counterparties, both in the normal course of
masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak business and in the event of default, insolvency or
lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam bankruptcy.
peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan.
- 19 -
i. Nilai Wajar i. Fair Value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date, regardless of whether that
pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga price is directly observable or estimated using
tersebut dapat diobservasi secara langsung atau another valuation technique. In estimating the fair
diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. value of an asset or a liability, the Bank takes into
Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau account the characteristics of the asset or liability
liabilitas pada tanggal pengukuran, Bank if market participants would take those
memperhitungkan karakteristik suatu aset atau characteristics into account when pricing the asset
liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan or liability at the measurement date.
karakteristik tersebut ketika menentukan harga
aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.
Dalam rangka konsistensi dan perbandingan In order to increase consistency and comparability
dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan in fair value measurements and related
terkait, Bank melakukan pengukuran nilai wajar disclosures, the Bank measures the fair value of
atas instrumen keuangan yang dimiliki dengan the financial instruments held based on the
hirarki berikut yang dikategorikan menjadi tiga following hierarchy that categorized into three
tingkat teknik pengukuran atas input: levels the inputs to valuation techniques:
 Pengukuran nilai wajar level 1 adalah yang  Level 1 fair value measurements are those
berasal dari harga kuotasian tanpa derived from quoted prices (unadjusted) in
penyesuaian di pasar aktif untuk aset atau active markets for identical assets or liabilities
liabilitas yang identik yang dapat diakses that the entity can access at the measurement
entitas pada tanggal pengukuran; date;
 Pengukuran nilai wajar level 2 adalah yang  Level 2 fair value measurements are those
berasal dari input selain harga kuotasian yang derived from inputs other than quoted prices
termasuk dalam level 1 yang dapat included within level 1 that are observable for
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik the assets or liabilities, either directly (i.e. as
secara langsung (misalnya harga) atau secara prices) or indirectly (i.e. deviation from prices);
tidak langsung (misalnya deviasi dari harga); and
dan
 Pengukuran nilai wajar level 3 adalah  Level 3 fair value measurements are those
pengukuran nilai wajar adalah yang berasal derived from valuation techniques that include
dari teknik penilaian yang mencakup input inputs for the assets or liabilities that are not
untuk aset atau liabilitas yang bukan based on observable market data
berdasarkan data pasar yang dapat (unobservable inputs).
diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi).
j. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain j. Demand Deposits with Bank Indonesia and
Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Demand deposits with Bank Indonesia and other
diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang banks are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement, subsequent

setelah pengukuran awal, reklasifikasi, penentuan measurement, reclassification, fair value
nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian measurement, impairment and derecognition of
pengakuan giro pada Bank Indonesia dan bank demand deposits with Bank Indonesia and other
lain dibahas pada Catatan 3e, 3g dan 3i terkait banks are discussed in Notes 3e, 3g and 3i related
aset keuangan. to financial assets.
- 20 -
k. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank k. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.

pengakuan penempatan pada Bank Indonesia dan placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain dibahas pada Catatan 3e, 3g dan 3i are discussed in Notes 3e, 3g and 3i related to
terkait aset keuangan. financial assets.
l. Efek-efek l. Securities
Efek-efek diklasifikasikan dalam kategori tersedia Securities are classified as available-for-sale and
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. held-to-maturity.

pengakuan efek-efek dibahas pada Catatan 3e, 3g securities are discussed in Notes 3e, 3g and 3i
dan 3i terkait aset keuangan. related to financial assets.
m. Kredit m. Loans
Kredit diklasifikasikan dalam kategori pinjaman Loans are classified as loans and receivables.
yang diberikan dan piutang.

pengakuan kredit dibahas pada Catatan 3e, 3g loans are discussed in Notes 3e, 3g and 3i related
dan 3i terkait aset keuangan. to financial assets.
n. Restrukturisasi Kredit Bermasalah n. Troubled Debt Restructuring
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit Losses resulting from loan restructuring related to
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan modification of credit terms are recognized if the
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah present value of future cash receipts which have
penerimaan kas yang akan datang yang telah been determined in new loan terms, including
ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, receipts designated as interest or principal, is less
termasuk penerimaan yang diperuntukkan than the amount of the outstanding loan before the
sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil restructuring as discussed in Note 3m.
dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat
sebelum restrukturisasi seperti yang dibahas pada
Catatan 3m.
o. Aset Tetap o. Premises and Equipment
Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan Premises and equipment are stated at cost, less
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and any accumulated
akumulasi kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya Depreciation is recognized so as to write-off the

perolehan aset dengan menggunakan metode cost of assets using the double-declining-balance
saldo-menurun-ganda (double-declining balance method, except for buildings and infrastructure,
method), kecuali untuk bangunan dan prasarana whose depreciation is computed using the straight-
kantor dihitung dengan menggunakan metode line method. The depreciation rates are as follows:
garis lurus (straight-line method) masing-masing
dengan tarif sebagai berikut:
- 21 -
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Building and infrastructure

Peralatan kantor 4 Office equipment
Perabotan kantor 8 – 20 Office furniture and fixtures
Kendaraan 4–8 Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at each year
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut end, with the effect of any changes in estimate
berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged to
pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya operations as incurred. Other costs incurred
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk subsequently to add to, replace part of, or service
menambah, mengganti atau memperbaiki aset an item of premises and equipment, are
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan recognized as asset if, and only if it is probable that
hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis future economic benefits associated with the item
di masa depan berkenaan dengan aset tersebut will flow to the entity and the cost of the item can
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset be measured reliably.
dapat diukur secara andal.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of premises and equipment is
pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik derecognized upon disposal or when no future
masa depan yang diharapkan timbul dari economic benefits are expected to arise from the
penggunaan aset secara berkelanjutan. continued use of the asset. Any gain or loss arising
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari on the disposal or retirement of an item of premises
pelepasan atau penghentian pengakuan suatu and equipment is determined as the difference
aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil between the sales proceeds and the carrying
penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam amount of the asset and is recognized in profit or
laba rugi. loss.
p. Aset Takberwujud p. Intangible Assets
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak yang Intangible assets consist of software acquired by
dibeli oleh Bank. Perangkat lunak yang dibeli oleh the Bank. Software acquired by the Bank is stated
Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi at cost less accumulated amortization.
akumulasi amortisasi.
Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan Amortization is recognized in profit or loss using
menggunakan metode garis lurus (straight-line the straight-line method based on its estimated
method) berdasarkan taksiran masa manfaat useful lives of 4 years.
ekonomis selama 4 tahun.
q. Agunan yang Diambil Alih q. Foreclosed Collateral
Tanah dan aset lainnya (jaminan kredit yang telah Land and other assets (collateral foreclosed by the
diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun Bank) are presented as Foreclosed Collateral
Agunan yang Diambil Alih dalam kelompok “Aset account under “Other assets”.
lain-lain”.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed properties are stated at net realizable
realisasi bersih. Selisih lebih kredit di atas nilai value. The excess of loan receivable over the net
realisasi bersih dari agunan yang diambil alih, realizable value of the foreclosed properties is
dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian charged against allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih The difference between the carrying amount of
dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan foreclosed properties and the proceeds from the
atau kerugian pada saat penjualan agunan. sale of such properties is recorded as gain or loss
at the time of sale.
- 22 -
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian properties periodically. Allowance for impairment
penurunan nilai agunan yang diambil alih dibentuk losses on foreclosed properties is reserved on
atas penurunan nilai agunan yang diambil alih. reduction of foreclosed properties value.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of foreclosed properties is
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk written down to recognize a permanent decline in
mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya the value of the foreclosed properties, which is
dibebankan pada laba rugi. charged to current operations.
Beban perbaikan yang timbul setelah pengambil- Reconditioning cost which occurs for foreclosed
alihan agunan dicatat sebagai beban umum dan properties is recorded as general and
administrasi. administrative expenses.
r. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan r. Impairment of Non-Financial Asset
Pada akhir setiap periode pelaporan, Bank At the end of each reporting period, the Bank
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk reviews the carrying amounts of non-financial
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset assets to determine whether there is any indication
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika that those assets have suffered an impairment
terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari loss. If any such indication exists, the recoverable
aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian amount of the asset is estimated in order to
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak determine the extent of the impairment loss (if
memungkinkan untuk mengestimasi jumlah any). Where it is not possible to estimate the
terpulihkan atas suatu aset individual, Bank recoverable amount of an individual asset, the
mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit Bank estimates the recoverable amount of the
penghasil kas atas aset. cash generating unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi Estimated recoverable amount is the higher of fair
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan value less cost to sell and value in use. In
nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi assessing value in use, the estimated future cash
arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini flows are discounted to their present value using a
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak pre-tax discount rate that reflects current market
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari assessments of the time value of money and the
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang risks specific to the asset for which the estimates
mana estimasi arus kas masa depan belum of future cash flows have not been adjusted.
disesuaikan.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan If the recoverable amount of the non-financial
(unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai asset (cash generating unit) is less than its carrying
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) amount, the carrying amount of the asset (cash
diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan generating unit) is reduced to its recoverable
dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba amount and an impairment loss is recognized
rugi. immediately in profit or loss.
Ketika penurunan nilai selanjutnya dibalik, jumlah When an impairment loss subsequently reverses,
tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditingkatkan the carrying amount of the asset (or a cash-
ke estimasi yang direvisi dari jumlah generating unit) is increased to the revised
terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat estimate of its recoverable amount, but so that the
tidak boleh melebihi jumlah tercatat ketika increased carrying amount does not exceed the
kerugian penurunan nilai tidak diakui untuk aset carrying amount that would have been determined
(unit penghasil kas) pada tahun-tahun had no impairment loss been recognized for the
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai asset (or a cash generating unit) in prior years. A
diakui segera dalam laba rugi. reversal of an impairment loss is recognized
immediately in profit or loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset Accounting policy for impairment of financial
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e. assets is discussed in Note 3e.
- 23 -
s. Sewa s. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan Leases are classified as finance leases whenever
jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial the terms of the lease transfer substantially all the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and rewards of ownership to the lessee. All
kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak other leases are classified as operating leases.
memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
Sebagai lessee As lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as an
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) expense on a straight-line basis over the lease
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar term, except where another systematic basis is
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan more representative of the time pattern in which
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati economic benefits from the leased asset are
pengguna. Rental kontinjen yang timbul dari sewa consumed. Contingent rentals arising under
operasi diakui sebagai beban di dalam periode operating leases are recognized as an expense in
terjadinya. the period in which they are incurred.
t. Simpanan t. Deposits
Simpanan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas Deposits are classified as financial liabilities at
keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. amortized costs.

setelah pengukuran awal, reklasifikasi, penentuan measurement, reclassification, fair value and
nilai wajar dan penghentian pengakuan simpanan derecognition of deposits are discussed in
dibahas pada Catatan 3f, 3g dan 3i terkait liabilitas Notes 3f, 3g and 3i related to financial liabilities.
keuangan.
u. Simpanan dari Bank Lain u. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan dalam Deposits from other banks are classified as
kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan financial liabilities at amortized costs.
diamortisasi.

nilai wajar dan penghentian pengakuan simpanan derecognition of deposits from other banks are
dari bank lain dibahas pada Catatan 3f, 3g dan 3i discussed in Notes 3f, 3g and 3i related to financial
terkait liabilitas keuangan. liabilities.
v. Pinjaman yang Diterima v. Borrowings
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan dalam Borrowings are classified as financial liabilities at
kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan amortized costs.
diamortisasi.

nilai wajar dan penghentian pengakuan pinjaman derecognition of borrowings are discussed in
yang diterima dibahas pada Catatan 3f, 3g dan 3i Notes 3f, 3g and 3i related to financial liabilities.
terkait liabilitas keuangan.
w. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga w. Recognition of Interest Revenues and

Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara Interest revenues and expenses are recognized on
akrual menggunakan metode bunga efektif an accrual basis using the effective interest
(Catatan 3e). method (Note 3e).
- 24 -
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan x. Recognition of Revenues and Expenses on
Komisi Commissions and Fees
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Commissions and fees income related to loan
langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka activities or specific terms and with significant
waktu tertentu yang jumlahnya signifikan amounts are treated as deferred transaction cost
ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan which are directly attributable to the financial
jangka waktunya dengan menggunakan metode instruments and amortized over the periods of the
suku bunga efektif. related financial instruments using the effective
interest method.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Commissions and fees, which are not related to
kegiatan perkreditan atau pinjaman dan jangka loan activities and terms of the loan or whose
waktu tertentu atau nilainya tidak material menurut amount is not material according to the Bank are
Bank diakui sebagai pendapatan atau beban pada recognized as revenues or expenses at the time
saat terjadinya transaksi. the transactions are made.
y. Imbalan Pasca Kerja y. Post-employment Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they accrue to the employees based on
akrual. accrual method.
Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits obligation
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan The Bank establishes defined benefit pension plan
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang- covering all the local permanent employees as
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Bank required under Labor Law No. 13/2003. For normal
menghitung selisih antara imbalan yang diterima pension scheme, the Bank calculates and
karyawan berdasarkan undang-undang yang recognizes the higher of the benefits under the
berlaku dengan manfaat yang diterima dari Labor Law and those under such pension plan.
program pensiun untuk pensiun normal.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined using
menggunakan metode projected unit credit dengan the projected unit credit method, with actuarial
penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap valuations being carried out at the end of each
akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran annual reporting period. Remeasurement,
kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian comprising actuarial gains and losses, the effect of
aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika the changes to the asset ceiling (if applicable) and
ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak the return on plan assets (excluding interest), is
termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam reflected immediately in the statement of financial
laporan posisi keuangan yang dibebankan atau position with a charge or credit recognized in other
dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain comprehensive income in the period in which they
periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui occur. Remeasurement recognized in other
dalam penghasilan komprehensif lain tercermin comprehensive income is reflected immediately as
segera sebagai pos terpisah pada penghasilan a separate item under other comprehensive
komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan income in equity and will not be reclassified to profit
direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam or loss. Past service cost is recognized in profit or
laba rugi pada periode amandemen program. loss in the period of a plan amendment. Net interest
Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat is calculated by applying the discount rate at the
diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan beginning of the period to the net defined benefit
liabilitas atau aset imbalan pasti neto. liability or asset.
- 25 -
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: Defined benefit costs are categorised as follows:
 Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa  Service cost (including current service cost,
lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen past service cost, as well as gains and losses
dan penyelesaian) on curtailments and settlements).
 Beban atau pendapatan bunga neto  Net interest expense or income.
 Pengukuran kembali  Remeasurement.
Bank menyajikan dua komponen pertama dari The Bank presents the first two components of
biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan defined benefit costs in profit or loss. Curtailment
kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu. gains and losses are accounted for as past service
costs.
z. Pajak Penghasilan z. Income Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak Income tax expense represents the sum of the tax
yang terutang dan pajak tangguhan. currently payable and deferred tax.
Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak The tax currently payable is based on taxable profit
untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari for the year. Taxable profit differs from profit before
laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam tax as reported in the statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif other comprehensive income because of items of
lain karena pos pendapatan atau beban yang income or expense that are taxable or deductible
dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun in other years and items that are never taxable or
berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan deductible.
pajak atau tidak dapat dikurangkan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on the
kena pajak dalam periode yang bersangkutan taxable income for the year computed using
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang prevailing tax rates.
berlaku.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer Deferred tax is recognized on temporary
antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam differences between the carrying amounts of
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak assets and liabilities in the financial statements and
yang digunakan dalam perhitungan laba kena the corresponding tax bases used in the
pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui computation of taxable profit. Deferred tax
untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. liabilities are generally recognized for all taxable
Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk temporary differences. Deferred tax assets are
seluruh perbedaan temporer yang dapat generally recognized for all deductible temporary
dikurangkan sepanjang kemungkinan besar differences to the extent that is probable that
bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga taxable profits will be available against which those
perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset deductible temporary differences can be utilized.
dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika Such deferred tax assets and liabilities are not
perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal recognized if the temporary differences arises from
(selain dari kombinasi bisnis) dari aset dan the initial recognition (other than in a business
liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi combination) of assets and liabilities in a
laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, transaction that affects neither the taxable profit
liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika nor the accounting profit. In addition, deferred tax
perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal liabilities are not recognized if the temporary
goodwill. differences arises from the initial recognition of
goodwill.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku the tax rates that are expected to apply in the
dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau period in which the liability is settled or the asset
aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan realized, based on the tax rates (and tax laws) that
peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara have been enacted, or substantively enacted, by
substantif telah berlaku pada akhir periode the end of the reporting period.
pelaporan.
- 26 -
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan The measurement of deferred tax assets and
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai liabilities reflects the consequences that would
dengan cara Bank memperkirakan, pada akhir follow from the manner in which the Bank expects,
periode pelaporan, untuk memulihkan atau at the end of the reporting period, to recover or
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan settle the carrying amount of their assets and
liabilitasnya. liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi reviewed at the end of each reporting period and
jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba reduced to the extent that it is no longer probable
kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang that sufficient taxable profits will be available to
memadai untuk mengkompensasikan sebagian allow all or part of the asset to be recovered.
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba rugi periode expense or income in profit or loss, except when
berjalan, kecuali sepanjang pajak penghasilan they relate to items that are recognized outside of
yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang profit or loss (whether in other comprehensive
diakui, diluar laba rugi (baik dalam penghasilan income or directly in equity), in which case the tax
komprehensif lain maupun secara langsung di is also recognized outside of profit or loss.
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di
luar laba rugi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset when
ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan there is legally enforceable right to set off current
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset tax assets against current tax liabilities and when
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika they relate to income taxes levied by the same
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak taxation authority on either the same taxable entity
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang or different taxable entities when there is an
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama intention to settle its current tax assets and current
atas entitas kena pajak yang sama atau entitas tax liabilities on a net basis, or to realize the assets
kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi and settle the liabilities simultaneously, in each
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini future period in which significant amounts of
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan deferred tax liabilities or assets are expected to be
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada settled or recovered.
setiap periode masa depan dimana jumlah
signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
aa. Laba per Saham aa. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik net income attributable to the owners of the entity
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang by the weighted average number of shares
saham yang beredar pada tahun yang outstanding during the year.
bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada net income attributable to the owners of the entity
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata by the weighted average number of shares
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan outstanding as adjusted for the effects of all dilutive
dengan dampak dari semua efek berpotensi potentially ordinary shares.
saham biasa yang dilutif.
ab. Informasi Segmen ab. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan Operating segments are identified on the basis of
internal mengenai komponen dari Bank yang internal reports about components of the Bank that
secara regular diperiksa oleh “pengambil are regularly reviewed by the chief operating
keputusan operasional” dalam rangka decision maker in order to allocate resources to the
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segments and to assess their performances.
segmen operasi.
- 27 -
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a) that engages in business activities from which
memperoleh pendapatan dan menimbulkan it may earn revenues and incurred expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban (including revenues and expenses relating to
terkait dengan transaksi dengan komponen the transactions with other components of the
lain dari entitas yang sama); same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief operating
untuk membuat keputusan tentang sumber decision maker to make decision about
daya yang dialokasikan pada segmen resurces to be allocated to the segments and
tersebut dan menilai kinerjanya; dan assess its performance; and
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating decision
keputusan operasional dalam rangka alokasi maker for the purpose of resources allocation and
sumber daya dan penilaian kinerja mereka assessment of performance is more specifically
terfokus pada kategori dari setiap produk. focused on the category of each product.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY

SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang In the application of the Bank accounting policies,
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan which are described in Note 3, the management is
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi required to make judgements, estimates and
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak assumptions about the carrying amounts of assets and
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang liabilities that are not readily apparent from other
terkait didasarkan pada pengalaman historis dan sources. The estimates and associated assumptions
faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil are based on historical experience and other factors
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. that are considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara The estimates and underlying assumptions are
berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting
periode yang estimasi tersebut direvisi jika revisi estimates are recognized in the period which the
hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada estimates is revised if the revision affects only that
periode revisi dan periode masa depan jika revisi period, or in the period of the revision and future
mempengaruhi periode saat ini dan masa depan. periods if the revision affects both current and future
periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgement in Applying Accounting

Akuntansi Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari Below are the critical judgments, apart from those
estimasi yang telah diatur, dimana manajemen telah involving estimations, that the management has made
membuat suatu proses penerapan kebijakan in the process of applying the Bank’s accounting
akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling policies and that have the most significant effect on the
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan amounts recognized in the financial statements.
keuangan.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets
Manajemen telah menelaah aset keuangan Bank The management has reviewed the Bank’s held-to-
yang dimiliki hingga jatuh tempo karena persyaratan maturity financial assets in the light of its capital
pemeliharaan modal dan likuiditas dan telah maintenance and liquidity requirements and have
dikonfirmasi intensi positif Bank dan kemampuan confirmed the Bank’s positive intention and ability to
untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo. hold those assets to maturity. The details and its
Rincian dan jumlah tercatat aset keuangan yang carrying amounts of the held-to-maturity financial
dimiliki hingga jatuh tempo dijelaskan dalam assets are described in Note 9.
Catatan 9.
- 28 -
Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other key
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir sources of estimation uncertainty at the end of the
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan reporting period, that have a significant risk of causing
yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap a material adjustment to the carrying amounts of
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode assets and liabilities within the next reporting period
pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini: are discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment Loss on Financial Assets
Bank menilai penurunan nilai aset keuangan pada The Bank assesses its financial assets at each
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah reporting date. In determining whether the impairment
rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, loss should be recorded in profit or loss, management
manajemen membuat penilaian, apakah terdapat makes judgement as to whether there is objective
bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Suatu aset evidence that loss event has occurred. Financial
keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila assets are considered to be impaired when there is
ada bukti objektif terjadinya peristiwa yang berdampak objective evidence that, as a result of one or more
pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti events that occurred after the initial recognition of the
tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang financial asset, the estimated future cash flows of the
menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang financial assets have been affected. The evidence
merugikan dalam status pembayaran debitur atau includes observable data which indicates that an
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi adverse event has occurred in the payment status of
dengan kelalaian pembayaran piutang. borrowers or in the national or local economic
conditions that correlate with the omission of payment
of receivables.
Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk Provision for loss on impairment will be set up to
untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi recognize the impairment loss that occurs in a portfolio
dalam portofolio aset keuangan. Manajemen of financial assets. Management uses estimates based
menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman on historical loss experience for assets with credit risk
kerugian historis untuk aset dengan karakteristik risiko characteristics and objective evidence of impairment
kredit dan bukti objektif adanya penurunan nilai yang similar to those in the portfolio when scheduling the
serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat future cash flows.
penjadwalan arus kas masa depan.
Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi Management also makes judgement as to the
dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu methodology and assumptions for estimating the
arus kas masa depan yang ditelaah secara berkala amount and timing of future cash flows which are
untuk mengurangi perbedaan antara estimasi reviewed regularly to reduce any difference between
kerugian dan kerugian aktualnya. loss estimate and actual loss.
Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai The Bank performs assessment of the impairment
dalam dua cara, yaitu: amounts in two ways, namely:
a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset a. Individually, made to the amount of financial
keuangan yang melebihi ambang batas assets that exceed certain threshold and to certain
(threshold) tertentu dan aset keuangan yang financial assets that have objective evidence that
memiliki bukti objektif penurunan nilai yang telah impairment has been identified separately on the
teridentifikasi secara terpisah pada tanggal date of statement of financial position. Impairment
laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan loss is the difference between the carrying amount
nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai and the present value of the best estimated future
kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa cash flows and realization of collateral at the initial
depan dan realisasi agunan pada tingkat suku effective interest rates of financial assets. The
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. estimates are made by considering the debt
Estimasi ini dilakukan dengan capacity and financial flexibility of the debtor,
mempertimbangkan kapasitas utang dan debtor's earnings quality, quantity and source of
fleksibilitas keuangan debitur, kualitas cash flows, industry in which the debtor operates
pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, and realizable value of collateral. Estimating the
industri di mana debitur beroperasi dan nilai amount and timing of future recovery will require a
realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu lot of considerations. The amount of revenue
pemulihan masa depan akan membutuhkan depends on the performance of the debtor in the
banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan future and the value of collateral, both of which will
tergantung pada kinerja debitur pada masa be affected by future economic conditions, in
mendatang dan nilai agunan, keduanya akan addition to the fact that the collateral may not be
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa easily sold. The actual value and date of receipt of
depan, di samping itu agunan mungkin tidak future cash flows may differ from the estimates
mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan and as a result, actual loss which occurs may be
dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari different from the amount recognized in the
estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual financial statements.
yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui
dalam laporan keuangan.
- 29 -
b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan b. Collectively, made to the amount of financial
yang tidak melebihi ambang batas (threshold) assets that do not exceed certain threshold and do
tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan not have objective evidence of impairment when
nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti assessed individually, and to the financial assets
obyektif penurunan nilai, namun belum that have objective evidence of impairment but has
diidentifikasi secara terpisah pada tanggal not been identified separately on the date of
laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian statement of financial position. Establishment of
penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan collective impairment loss is made by, among
antara lain memperhitungkan jumlah dan others, taking into account the number and
lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman duration of arrears, collateral and past loss
kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam experience. The most important factors in
pembentukan cadangan adalah probability of establishing reserves are the probability of default
default dan loss given default. Kualitas aset and the loss given default. The quality of financial
keuangan pada masa mendatang dipengaruhi assets in the future is affected by uncertainties that
oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan could cause actual loss on financial assets, which
kerugian aktual aset keuangan dapat berbeda may differ materially from the impairment loss
secara material dari cadangan kerugian reserves that have been established. These
penurunan nilai yang telah dibentuk. uncertainties include the economic environment,
Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, interest rates and the effect on spending of the
suku bunga dan pengaruhnya terhadap debtor, unemployment rate and payment
pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran behavior.
dan perilaku pembayaran.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of financial instruments
Seperti yang dideskripsikan di Catatan 34, Bank As described in Note 34, the Bank uses valuation
menggunakan teknik penilaian yang meliputi informasi techniques that include inputs that are not based on
yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat observable market data to estimate the fair value of
diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari certain types of financial instruments.
instrumen keuangan tertentu.
Manajemen yakin bahwa teknik penilaian yang The management believes that the chosen valuation
digunakan telah sesuai dalam menentukan nilai wajar techniques are appropriate in determining the fair value
instrumen keuangan. of financial instruments.
Manfaat Karyawan Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada Determination of liability for employee benefits
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh depends on the selection of certain assumptions used
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. by actuaries in calculating the amount of such liability.
Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto These assumptions include, among others, the
dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari discount rate and the rate of increase in salaries.
asumsi Bank diakumulasi dan diamortisasi selama Different realization of the Bank’s assumptions is
periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh accumulated and amortized over future periods and
terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di consequently will affect the amount of costs and
masa mendatang. Walaupun asumsi Bank dianggap liabilities recognized in the future periods. Although the
tepat dan wajar, perubahan signifikan pada assumptions used by the Bank are assessed to be
kenyataannya atau perubahan signifikan dalam appropriate and fair, significant changes in actual
asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara events or significant changes in the assumptions used
signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja can significantly affect the Bank's post-employment
Bank. benefits obligation.
Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja diungkapkan The present value of the post-employment benefits
dalam Catatan 29. obligation of the Bank is disclosed in Note 29.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Bank mengakui aset pajak tangguhan sepanjang The Bank recognizes deferred tax assets to the extent
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak tersedia it is probable that sufficient taxable income will be
dalam jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the deferred tax assets
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset to be utilized. The Bank’s assessment on the
pajak tangguhan yang dapat dimanfaatkan. Penilaian recognition of deferred tax assets on deductible
Bank atas pengakuan aset pajak tangguhan dari temporary differences is based on the level and timing
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan of forecasted taxable income of the subsequent
didasarkan pada tingkatan dan waktu dari proyeksi reporting periods.
laba kena pajak periode pelaporan berikutnya.
- 30 -
Proyeksi didasarkan pada historis dan ekspektasi The forecast is based on the Bank’s past results and
Bank atas pendapatan dan beban serta strategi future expectations on revenues and expenses as well
perencanaan pajak di masa depan. as future tax planning strategies.
5. KAS 5. CASH
Kas yang dimiliki seluruhnya dalam mata uang Cash on hand were all denominated in Rupiah. As at
Rupiah. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, December 31, 2019 and 2018, the Bank has cash
Bank memiliki kas masing-masing sebesar amounting to Rp 3,170,655 thousand and Rp
Rp 3.170.655 ribu dan Rp 3.293.592 ribu. 3,293,592 thousand, respectively.
6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
Seluruh giro pada Bank Indonesia dalam mata uang All demand deposits with Bank Indonesia are in
Rupiah. Rupiah.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI)
No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 No. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam regarding Minimum Statutory Reserves (GWM) in
Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks
Konvensional sebagaimana telah diubah beberapa which has been amended several times, the latest
kali dengan perubahan terakhir melalui PBI amendment through PBI No. 20/3/PBI/2018 dated
No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 dan March 29, 2018 and Board of Governors Regulation
Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/30/PADG/2018 dated November 30, 2018, the
No. 20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018, Bank’s minimum statutory reserves and required
berikut adalah persentase minimum giro wajib minimum percentage are as follows:
minimum dan yang telah Bank penuhi:
2019 2018
31 Desember/ Minimal/ 31 Desember/ Minimal/
December 31, Minimum December 31, Minimum
% % % %
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,15 6,00 6,51 6,50 Primary GWM
GWM Harian 6,15 3,00 6,51 3,50 Daily GWM
GWM Rata-rata 6,02 3,00 6,52 3,00 Av erage GWM
GWM Sekunder/Peny angga Secondary GWM/Macroprudential
Likuiditas Makroprudensial 4,90 4,00 8,10 4,00 Intermediation Ratio
Berdasarkan PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal Based on PBI No. 20/4/PBI/2018 dated
29 Maret 2018, istilah GWM Sekunder berubah March 29, 2018, the Secondary GWM changed into
menjadi Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) Macroprudential Liquidity Buffer (PLM) and GWM
dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR) berubah Loan to Funding Ratio (LFR) changed into
menjadi Rasio Intermediasi Makro Prudensial (RIM). Macroprudential Intermediation Ratio (RIM). GWM
GWM LFR atau RIM ditetapkan sebesar perhitungan LFR or RIM are determined based on parameters
antara parameter disinsentif bawah atau parameter under disincentive and over disincentive for the
disinsetif atas dengan selisih antara LFR, RIM bank difference between the Bank's LFR, RIM and target
dan RIM target, dengan memperhatikan selisih antara RIM by taking into account the difference between the
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bank bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR
dan KPMM insentif. incentive.
Giro wajib minimum (GWM) sekunder/PLM Bank The secondary statutory reserve (GWM)/PLM
terdiri dari Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) consists of Bank Indonesia Certificates of Deposits
dan Surat Berharga Negara (SBN). (SDBI) and Government Bonds (SBN).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank As of December 31, 2019 and 2018, the Bank has
telah memenuhi giro wajib minimum yang harus complied with the required minimum deposit balance
disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. under the Bank Indonesia regulation.
- 31 -
7. GIRO PADA BANK LAIN 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
Bank tidak memiliki giro pada bank lain dengan pihak The Bank has no demand deposits with related
berelasi. Seluruh giro pada bank lain dalam mata uang parties. All demand deposits with other banks are in
Rupiah. Rupiah.
2019 2018
Rp '000 Rp '000
PT Bank OCBC NISP Tbk 10.234.070 26.627.833 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5.043.850 716.554 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 3.641.382 1.313.771 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Jatim Tbk 695.460 1.584.402 PT Bank Jatim Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 357.373 356.917 (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 5.195 6.034 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jaw a Barat dan Banten Tbk 3.529 3.712 Jaw a Barat dan Banten Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk - 24.284 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Jumlah 19.980.859 30.633.507 Total
Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun giro The average annual effective interest rates of demand
pada bank lain masing-masing sebesar 1,43% dan deposits with other banks are 1.43% and 1.23% as of
1,23% untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal December 31, 2019 and 2018, respectively.
31 Desember 2019 dan 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh As of December 31, 2019 and 2018, all demand
giro pada bank lain diklasifikasikan lancar deposits with other banks are classified as current
berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia (BI). Oleh based on Bank Indonesia (BI) collectibility. Therefore,
karena itu, manajemen berpendapat bahwa cadangan management believes that no allowance for
kerugian penurunan nilai tidak diperlukan. impairment losses is necessary.
Pada 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat giro As of December 31, 2019 and 2018, there are no
pada bank lain yang dijadikan agunan. demand deposits with other banks that are pledge as
collateral.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank All placements with Bank Indonesia and other banks
lain dilakukan pada pihak ketiga dan dalam mata uang are with third parties and denominated in Rupiah.
Rupiah.
2019
Tingkat bunga
efektif rata-rata
per tahun/
Jangka w aktu/ Average annual Jumlah/
Period effetive interest rate Total
Rp '000
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 2 hari/days 4,25% 177.047.698 Bank Indonesia Deposit Facility
Interbank call money 2-61 hari/days 5,23% 610.000.000 Interbank call money
Deposito berjangka - bank lain 1-13 bulan/months 6,37% 345.000.000 Time deposits - other banks
Jumlah 1.132.047.698 Total
- 32 -
2018
Tingkat bunga
efektif rata-rata
per tahun/
Jangka waktu/ Average annual Jumlah/
Period effetive interest rate Total
Rp '000
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 2 hari/days 5,25% 72.456.070 Bank Indonesia Deposit Facility
Interbank call money 2-7 hari/days 6,16% 70.000.000 Interbank call money
Deposito berjangka Time deposits
Bank Indonesia 5 hari/days 5,95% 69.988.440 Bank Indonesia
Bank lain 1 bulan/month 7,85% 32.500.000 Other banks
Jumlah 244.944.510 Total
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other banks by
lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan counterparty are as follows:
dananya adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Interbank call money Interbank call money

PT Bank China Construction PT Bank China Construction
Bank Indonesia Tbk 110.000.000 - Bank Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk 100.000.000 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Chinatrust Indonesia 80.000.000 - PT Bank Chinatrust Indonesia
Jaw a Tengah 70.000.000 - Jaw a Tengah
PT Bank Bukopin Tbk 50.000.000 30.000.000 PT Bank Bukopin Tbk
Jaw a Timur Tbk 50.000.000 - Jaw a Timur Tbk
Jambi 50.000.000 - Jambi
Sulaw esi Tenggara 40.000.000 - Sulaw esi Tenggara
PT Bank Pan Indonesia Tbk 40.000.000 - PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 20.000.000 30.000.000 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
PT Bank Nationalnobu Tbk - 10.000.000 PT Bank Nationalnobu Tbk
Sub jumlah 610.000.000 70.000.000 Subtotal
Deposito berjangka Time deposits

Bank Indonesia - 69.988.440 Bank Indonesia
Bank lain Other banks
PT Bank Maspion Indonesia Tbk 150.000.000 12.500.000 PT Bank Maspion Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 140.000.000 - PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Resona Perdania 40.000.000 - PT Bank Resona Perdania
PT Bank Harda Internasional Tbk 10.000.000 10.000.000 PT Bank Harda Internasional Tbk
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia Tbk 5.000.000 - Indonesia Tbk
PT Bank Oke Indonesia - 10.000.000 PT Bank Oke Indonesia
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 177.047.698 72.456.070 Bank Indonesia Deposit Facility
Jumlah 1.132.047.698 244.944.510 Total
- 33 -
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari The carrying amount of placements with Bank
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Indonesia and other banks at amortized cost are as
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Penempatan pada Bank Indonesia Placements w ith Bank Indonesia

dan bank lain 1.132.047.698 244.944.510 and other banks
Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest receivables
diterima (Catatan 13) 2.516.377 148.000 (Note 13)
Jumlah 1.134.564.075 245.092.510 Total
Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank All placements with Bank Indonesia and other banks as
lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 at December 31, 2019 and 2018 were classified as
digolongkan sebagai lancar berdasarkan kolektibilitas current based on Bank Indonesia (BI) collectibility.
Bank Indonesia (BI). Oleh karena itu, manajemen Therefore, management believes that no allowance for
berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan impairment losses is necessary.
nilai tidak diperlukan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of December 31, 2019 and 2018, there are no
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank placements with Bank Indonesia and other banks that
lain yang dijadikan agunan. are pledged as collateral.
9. EFEK-EFEK 9. SECURITIES
Tidak terdapat efek-efek kepada pihak berelasi. There are no securities with related parties. All
Seluruh efek-efek dalam mata uang Rupiah. securities are denominated in Rupiah.
Berdasarkan jenis dan tujuan investasi efek-efek Securities classified according to type and purpose are
adalah sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Obligasi Bonds
Pemerintah Republik Indonesia 90.211.000 - Government of Republic of Indonesia
Premium (diskonto) yang belum
diamortisasi (3.900.565) - Unamortized premium (discount)
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 86.310.435 - Total held-to-maturity
- 34 -
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Obligasi Bonds
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Pemerintah Republik Indonesia - 90.211.000 Government of Republic of Indonesia
Premium yang belum diamortisasi - 3.000.316 Unamortized premium
Keuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi - (9.717.756) Unrealized gain (loss)
Reksadana Mutual funds

Biaya perolehan: Acquisition cost:
PT Bahana TCW Investment PT Bahana TCW Investment
Management 10.000.000 - Management
PT Mandiri Manajemen Investasi 5.000.000 - PT Mandiri Manajemen Investasi
Reksadana Recapital Money Reksadana Recapital Money
Market Fund - 5.000.000 Market Fund
Dana Reksa Seruni Pasar Uang III - 100.000 Dana Reksa Seruni Pasar Uang III
Keuntungan yang belum direalisasi 123.946 61.305 Unrealized gain
Jumlah tersedia untuk dijual 15.123.946 88.654.865 Total available-for-sale
Jumlah Efek-efek - Bersih 101.434.381 88.654.865 Total Securities - Net
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk efek-efek The average annual effective interest rates of the
adalah sebagai berikut: above securities are as follows:
2019 2018
Obligasi 7,89% 7,89% Bonds
Jangka waktu efek-efek sejak tanggal pembelian The terms of the above securities from acquisition
hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: dates to maturity dates are as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
≤ 3 bulan 15.123.946 5.161.305 ≤ 3 months

> 3 - 12 bulan - - > 3 - 12 months
> 1 tahun 86.310.435 83.493.560 > 1 year
Jumlah 101.434.381 88.654.865 Total
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari efek- The carrying amount of held-to-maturities securities at
efek dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai amortized cost is as follows:
berikut:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Efek-efek 86.310.435 - Securities

Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest receivables
diterima (Catatan 13) 1.417.648 - (Note 13)
Jumlah 87.728.083 - Total
- 35 -
Rincian efek-efek berdasarkan peringkat obligasi pada Securities as of December 31, 2019 and 2018 by
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai rating are as follows:
berikut:
Peringkat/Rating
Pemeringkat/
Penerbit Agencies 2019 2018 Issuers
Pemerintah Republik Indonesia R&I idBBB idBBB Gov ernment of Republic of Indonesia
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh The collectibility of securities as of December 31, 2019
efek-efek digolongkan sebagai lancar berdasarkan and 2018 is current based on Bank Indonesia (BI)
kolektibilitas Bank Indonesia (BI). collectibility.
Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak ada The Bank's management believes that no allowance
penyisihan kerugian penurunan nilai efek-efek yang for impairment losses is necessary for securities as of
perlu diakui pada tanggal 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and 2018.
2018.
Perubahan laba (rugi) yang belum direalisasi dari The movements in unrealized gains (losses) from
perubahan nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual changes in fair value of available-for-sale securities
adalah sebagai berikut: were as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Saldo aw al (9.656.451) 3.069.309 Beginning balance

Realisasi selama tahun berjalan 226.758 (257.526) Realized during the year
Penambahan (pengurangan) selama
tahun berjalan 2.812.686 (12.468.234) Addition (deduction) during the year
Jumlah sebelum pajak tangguhan (6.617.007) (9.656.451) Total before deferred tax
Pajak tangguhan (Catatan 30) 1.654.252 2.414.113 Deferred tax (Note 30)
Saldo akhir - bersih (4.962.755) (7.242.338) Ending balance - net
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018 accrued interest
pendapatan bunga yang masih akan diterima terkait receivables related to available-for-sale securities
dengan efek-efek tersedia untuk dijual masing-masing amounting to nil and Rp 1,417,648 thousand,
sebesar nihil dan Rp 1.417.648 ribu (Catatan 13). respectively (Note 13).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of December 31, 2019 and 2018 there are no
terdapat efek-efek yang dijadikan agunan. securities that are pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Januari 2019, Bank melakukan As of January 31, 2019, the Bank reclassified
reklasifikasi efek-efek berupa obligasi pemerintah dari government bonds securities from available-for-sale
tersedia untuk dijual dengan nilai wajar pada saat with fair value as of reclassification date amounting to
reklasifikasi sebesar Rp 86.351.713 ribu menjadi efek- Rp 86,351,713 thousand to held-to-maturity securities
efek dimiliki hingga jatuh tempo dengan nilai nominal with nominal value amounting to Rp 90,211,000
sebesar Rp 90.211.000 ribu. thousand.
Bank mereklasifikasi efek-efek tersedia untuk dijual Bank reclassified available-for-sale securities to held-
tersebut menjadi efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo to-maturity for the fulfillment of banking ratios
untuk pemenuhan atas kepatuhan rasio-rasio compliance in the future with the consideration that all
perbankan di masa yang akan datang dengan deposits are expected to increase from year to year.
pertimbangan bahwa seluruh simpanan
diekspektasikan akan selalu meningkat dari tahun ke
tahun.
- 36 -
10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS
Kredit memiliki suku bunga tetap maupun Loans are arranged at both fixed and floating interest
mengambang, sehingga Bank terpapar risiko suku rates, thus exposing the Bank to fair value interest rate
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan risk and cash flow interest rate risk. All loans are
risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate denominated in Rupiah.
risk). Seluruh kredit yang diberikan dalam mata uang
Rupiah.
a. Jenis Pinjaman a. By Type of Loan
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Pihak berelasi Related parties

Modal kerja - 167.777.957 Working capital
Konsumsi 2.856.236 - Consumer
Sub jumlah 2.856.236 167.777.957 Sub total
Pihak ketiga Third parties
Modal kerja 1.254.644.992 666.626.218 Working capital
Konsumsi 786.057.894 527.282.662 Consumer
Investasi 7.999.595 342.597 Investment
Sub jumlah 2.048.702.481 1.194.251.477 Sub total
Jumlah 2.051.558.717 1.362.029.434 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (160.182.249) (75.872.495) Allow ance for impairment losses
Jumlah Kredit - bersih 1.891.376.468 1.286.156.939 Total Loans - Net
b. Sektor Ekonomi b. By Economic Sector
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Perdagangan besar dan eceran 881.676.578 272.523.376 Wholesale and retail

Rumah tangga 788.914.130 527.282.662 Households
Lembaga keuangan 247.019.725 337.892.471 Financial institutions and
Konstruksi 53.815.011 36.460.064 Construction
Real estate, usaha persew aan, Real estate, leasing services, and
dan jasa perusahaan 37.020.766 159.148.670 servicing companies
Industri pengolahan 24.256.998 28.722.191 Manufacturing
Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial 12.514.180 - Health services and social activity
Penyediaan akomodasi dan Accommodation, food and
penyediaan makan dan minum 1.904.476 - beverage provider
Perikanan 1.778.535 - Fishery
Jasa kemasyarakatan, Social services, social cultural,
sosial budaya, hiburan dan entertainment and other
perorangan lainnya 1.400.000 - individuals
Pertanian, perkebunan dan
kehutanan 1.258.318 - Agriculture, hunt and forestry
Jumlah 2.051.558.717 1.362.029.434 Total

Jumlah Kredit - Bersih 1.891.376.468 1.286.156.939 Total Loans - Net
- 37 -
c. Kolektibilitas Bank Indonesia (BI) c. Bank Indonesia (BI) Collectibility
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Lancar 1.653.179.622 1.142.141.362 Current

Dalam perhatian khusus 305.942.529 152.284.976 Special mention
Kurang lancar 42.620.018 32.991.422 Substandard
Diragukan 34.044.784 11.720.036 Doubtful
Macet 15.771.764 22.891.638 Loss
Jumlah 2.051.558.717 1.362.029.434 Total

d. Penilaian Penurunan Nilai d. Impairment Losses Assessment
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Kredit yang dinilai secara individual Loans assessed individually

Baki debet - 22.891.638 Outstanding
Cadangan kerugian penurunan nilai - (11.500.000) Allow ance for impairment losses
Jumlah - 11.391.638 Total
Kredit yang dinilai secara kolektif Loans assessed collectively

Baki debet 2.051.558.717 1.339.137.796 Outstanding
Jumlah 1.891.376.468 1.274.765.301 Total
e. Jangka Waktu e. By Period
Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan Loans classified based on the term of the loan
berdasarkan periode pinjaman dalam perjanjian agreements are as follows:
kredit adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
≤ 1 tahun 812.912.848 679.389.985 ≤ 1 year

> 1 - 2 tahun 1.018.507.270 446.707.379 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 130.026.107 210.154.536 > 2 - 5 years
> 5 tahun 90.112.492 25.777.534 > 5 years
Jumlah 2.051.558.717 1.362.029.434 Total

- 38 -
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan Other significant information on loans are as follows:
dengan kredit:
1) Dalam jumlah kredit termasuk pinjaman tanpa 1) Total loans include non-collateral loans, called
agunan, yaitu Tunaiku. Tunaiku merupakan Tunaiku. Tunaiku is a financial technology product
produk teknologi finansial untuk mempermudah that facilitates and accelerates the non-collateral
dan mempercepat proses pengajuan pinjaman loan application process. Tunaiku loans as at
tanpa agunan. Pinjaman Tunaiku pada tanggal December 31, 2019 and 2018 are amounted to
31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing- Rp 1.511.761.668 thousand and Rp 698,937,364
masing sebesar Rp 1.511.761.668 ribu dan thousand, respectively.
Rp 698.937.364 ribu.
2) Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun untuk 2) The average annual effective interest rates for
kredit adalah 36,44% dan 31,26% masing- loans in Rupiah are 36.44% and 31.26% in
masing untuk 31 Desember 2019 dan 2018. December 31, 2019 and 2018, respectively.
3) Kredit untuk modal kerja dan investasi terdiri dari 3) Loans for working capital and investment include
pinjaman angsuran, tetap, rekening koran, dan installment, fixed, demand and stand-by loans,
stand-by loan, sedangkan kredit konsumsi terdiri while consumer loans include multipurpose loans.
dari kredit multiguna.
4) Kredit karyawan adalah kredit yang diberikan 4) Loans to employees are loans for purchasing
kepada karyawan untuk membeli rumah (KPR) houses (Housing Loan) or other items (multi
atau keperluan lainnya (kredit multi guna) purpose loans) with a loan term up to
dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 15 years. The loan and interest payments are
15 tahun. Pinjaman dan bunganya dilunasi collected based on installment schedule.
sesuai dengan jadwal angsuran.
5) Seluruh kredit selain kredit Tunaiku dan kredit 5) All loans except for Tunaiku loans and employee
karyawan dijamin dengan agunan yang diikat loans are secured by collateral, which are
dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk legalized by deed of encumbrance, power of
menjual dan jaminan lain yang umumnya attorney to sell and other collaterals that are
diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin generally accepted in the banking industry. Loans
dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka are also secured by cash collateral, in the form of
(Catatan 14). Manajemen berkeyakinan agunan time deposits (Note 14). Management believes
yang diterima tersebut cukup untuk menutup that collaterals received from debtors are
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak adequate to cover possible losses on uncollectible
tertagihnya kredit yang diberikan. loans.
6) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang 6) The ratio of small business loans to total loans as
diberikan adalah sebesar 0,05% dan 0,04% of as of December 31, 2019 and 2018 are 0.05%
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 and 0.04%, respectively.
dan 2018.
7) Kredit yang direstrukturisasi sebelum cadangan 7) Restructured loans, gross of allowance of

penurunan nilai adalah sebagai berikut: impairment losses are as follows:
a. Jenis Pinjaman a. By Type of Loan
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Modal kerja 65.093.826 32.702.625 Working capital
- 39 -
b. Kolektibilitas b. Collectibility
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Lancar 65.093.826 9.810.987 Current

Dalam perhatian khusus - - Special mention
Kurang Lancar - - Sub-standard
Diragukan - - Doubtful
Macet - 22.891.638 Loss
Jumlah Kredit 65.093.826 32.702.625 Total Loans
8) Rasio non-performing loan (NPL) bruto pada 8) Gross non-performing loan (NPL) ratio as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, yang December 31, 2019 and 2018, which is calculated
dihitung dengan cara membandingkan jumlah by comparing total gross NPL to total gross loans,
NPL bruto terhadap jumlah kredit bruto, adalah are 4.51% and 4.96%, respectively.
sebesar 4,51 % dan 4,96%.
Rasio NPL neto pada tanggal 31 Desember 2019 Net NPL ratio as of December 31, 2019 and 2018,
dan 2018, yang dihitung dengan which is calculated by comparing total NPL less
membandingkan jumlah NPL dikurangi allowance for impairment losses of NPL to total
cadangan kerugian penurunan nilai NPL gross loans, in accordance with calculation
terhadap jumlah kredit bruto, sesuai dengan cara method for net NPL ratio in OJK Regulation
perhitungan rasio NPL neto dalam Peraturan No. 15/POJK.03/2017 dated April 4, 2017, are
OJK No. 15/POJK.03/2017 tanggal 0.97% and 1.42%, respectively.
4 April 2017, adalah sebesar 0,97% dan 1,42%.
Bank juga menghitung rasio NPL neto pada The Bank also calculated net NPL ratio as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan December 31, 2019 and 2018
cara membandingkan jumlah NPL dikurangi by comparing total NPL less allowance
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses of the total loans to
keseluruhan kredit terhadap jumlah kredit bruto, total gross loans, which refers to OJK
mengacu pada Surat Edaran OJK Circular Letter No. 43/SEOJK.03/2016 dated
No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September September 28, 2016. Ratio based on the
2016. Rasio berdasarkan perhitungan tersebut calculation are -3.30% and -0.61%, respectively.
adalah sebesar -3,30% dan -0,61%.
9) Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, 9) As of December 31, 2019 and 2018, the Bank has
Bank telah memenuhi Batas Maksimum complied with the Legal Lending Limit (LLL)
Pemberian Kredit (BMPK). requirements of Bank Indonesia.
10) Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, 10) As of December 31, 2019 and 2018, the details of
rincian kredit bermasalah menurut sektor non-performing loans based on economic sector
ekonomi adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Kredit Cadangan kerugian Kredit Cadangan kerugian
bermasalah/ penurunan nilai/ bermasalah/ penurunan nilai/
Non-performing Allowance for Non-performing Allowance for
loans impairment losses loans impairment losses
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Rumah tangga 46.269.505 36.226.074 38.291.508 31.604.321 Households

Perdagangan besar dan eceran 46.264.758 36.207.965 29.311.588 16.637.580 Wholesale and retail
Jumlah 92.534.263 72.434.039 67.603.096 48.241.901 Total
- 40 -
11) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit 11) The movements in allowance for impairment
yang diberikan adalah sebagai berikut: losses on loans are as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Saldo aw al tahun 75.872.495 17.629.737 Beginning balance

Penyisihan selama tahun berjalan 317.134.639 139.284.474 Provision during the year
Penghapusan (232.824.885) (81.041.716) Write-off
Saldo akhir tahun 160.182.249 75.872.495 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang impairment losses on loans is adequate to cover
dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang possible losses arising from uncollectible loans.
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit
yang diberikan.
12) Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai 12) The movements in the written off loans are as
berikut: follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000

Penambahan dalam tahun berjalan 232.824.885 81.041.716 Additions during the year
Penerimaan kembali (29.265.383) (6.236.729) Recovery
13) Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari 13) The carrying amount of loans at amortized cost is
kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Kredit 2.051.558.717 1.362.029.434 Loans

Pendapatan bunga yang masih Accrued interest receivables
akan diterima (Catatan 13) 70.005.585 31.550.996 (Note 13)
Jumlah 1.961.382.053 1.317.707.935 Total
- 41 -
11. ASET TETAP 11. PREMISES AND EQUIPMENT
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2019 Additions Deductions 2019
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biay a perolehan: At cost:

Tanah 5.026.513 - - 5.026.513 Land
Bangunan dan prasarana 3.070.956 - - 3.070.956 Building and inf rastructure
Peralatan kantor 8.942.373 5.351.925 - 14.294.298 Of f ice equipment
Perabotan kantor 3.102.185 1.135.466 - 4.237.651 Of f ice f urniture and f ixtures
Kendaraan 1.970.018 662.200 214.900 2.417.318 Vehicles
Jumlah 22.112.045 7.149.591 214.900 29.046.736 Total
Akumulasi peny usutan: Accumulated depreciation:

Bangunan dan prasarana 1.330.748 153.548 - 1.484.296 Building and inf rastructure
Perabotan kantor 2.480.089 523.020 - 3.003.109 Of f ice f urniture and f ixtures
Jumlah 10.531.638 4.371.625 214.900 14.688.363 Total
Jumlah tercatat 11.580.407 14.358.373 Net carry ing v alue
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biay a perolehan: At cost:

Tanah 5.026.513 - - 5.026.513 Land
Bangunan dan prasarana 3.070.956 - - 3.070.956 Building and inf rastructure
Kendaraan 2.316.018 - 346.000 1.970.018 Vehicles
Jumlah 18.341.601 4.116.444 346.000 22.112.045 Total
Akumulasi peny usutan: Accumulated depreciation:

Bangunan dan prasarana 1.177.200 153.548 - 1.330.748 Building and inf rastructure
Jumlah 8.835.296 2.042.342 346.000 10.531.638 Total
Jumlah tercatat 9.506.305 11.580.407 Net carry ing v alue
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan Deductions of premises and equipment represent the
dengan rincian sebagai berikut: sale of premises and equipment with details as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Nilai tercatat - - Carrying amount

Harga jual 80.000 110.000 Selling price
Laba penjualan aset tetap 80.000 110.000 Gain on sale of premises and equipment
- 42 -
Bank memiliki 1 bidang tanah dengan sertifikat Hak The Bank owns a piece of land with Building Use Right
Guna Bangunan (HGB). Sertifikat tersebut (HGB) for 20 years. The HGB will expire on
mempunyai masa manfaat 20 tahun. Masa berlaku October 9, 2032. Management believes that there will
HGB berakhir tahun 9 Oktober 2032. Manajemen be no difficulty in obtaining the extension of the land
berpendapat tidak terdapat masalah dengan rights as the land was acquired legally and are
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah supported by sufficient evidence of ownership.
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
kepemilikan yang memadai.
Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk The Bank has insured its premises and equipment to
menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko cover possible losses due to fire for a total sum insured
kebakaran dengan nilai pertanggungan asuransi pada as of December 31, 2019 and 2018 amounting to
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing Rp 13,213,390 thousand and Rp 8,741,190 thousand,
sebesar Rp 13.213.390 ribu dan Rp 8.741.190 ribu respectively, with PT Asuransi Wahana Tata, PT
pada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Rama Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Central
Satria Wibawa, PT Asuransi Central Asia, dan Asia and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. All of the
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Seluruh Perusahaan insurance companies are third parties.
asuransi tersebut merupakan pihak ketiga.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the insurance coverage is
pertanggungan asuransi tersebut telah memadai sufficient to cover possible losses on these insured
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi premises and equipment.
atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank There were no premises and equipment pledged by
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. the Bank as collateral as of December 31, 2019 and
2018.
Jumlah biaya perolehan aset tetap yang sudah The total cost of fully depreciated, premises and
didepresiasi penuh dan masih digunakan adalah equipment that are still in use amounted
sebesar Rp 6.356.070 ribu dan Rp 3.763.795 ribu to Rp 6,356,070 thousand and Rp 3,763,795 thousand
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan as of December 31, 2019 and 2018 respectively.
2018.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi Management believes that there is no indication of
penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank impairment on premises and equipment owned by the
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Bank as of December 31, 2019 and 2018.
12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan 1.793.815 110.400 - 1.904.215 Cost

Akumulasi amortisasi 1.390.467 192.773 - 1.583.240 Accumulated amortization
Jumlah Tercatat 403.348 320.975 Net Book Value
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan 1.716.044 89.653 11.882 1.793.815 Cost

Akumulasi amortisasi 1.131.223 259.492 248 1.390.467 Accumulated amortization
Jumlah Tercatat 584.821 403.348 Net Book Value
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak yang Intangible assets consist of software acquired by the
dibeli oleh Bank. Bank.
- 43 -
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi Management believes that there is no indication of
penurunan nilai atas aset takberwujud yang dimiliki impairment on intangible assets owned by the Bank as
Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. of December 31, 2019 and 2018.
13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Agunan yang diambil alih - setelah Foreclosed assets - net of

dikurangi cadangan penurunan allow ance for impairment losses of
nilai realisasi bersih sebesar Rp 44,517,389 thousand and
Rp 44.517.389 ribu dan Rp 22.502.000 Rp 22,502,000 thousand
ribu pada 31 Desember 2019 dan 2018 36.410.000 59.095.271 as of December 31, 2019 and 2018
Pendapatan bunga yang masih Accrued interests receivables
akan diterima (Catatan 8, 9, dan 10) 73.939.609 33.116.644 (Notes 8, 9 and 10)
Biaya dibayar dimuka 25.120.845 10.684.313 Prepaid expense
Setoran deposit 3.051.949 2.132.119 Guarantee deposit
Beban ditangguhkan 1.722.482 2.095.799 Deferred expense
Lainnya 265.659 330.507 Others
Jumlah 140.510.544 107.454.653 Total
Agunan yang Diambil Alih Foreclosed Collaterals
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit Foreclosed collaterals represent collaterals on loans in
dalam bentuk tanah dan bangunan yang telah diambil the form of land and buildings that have been
alih oleh Bank. foreclosed by the Bank.
Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia The Bank has taken actions for the resolution of
No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, Bank foreclosed collaterals as required by Bank Indonesia
telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan under regulation No. 14/15/PBI/2012 dated
yang diambil alih. October 24, 2012.
Mutasi cadangan penurunan nilai agunan yang The movements in allowance for impairment losses on
diambil alih adalah sebagai berikut: foreclosed assets are as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000

Penyisihan selama tahun berjalan 22.180.823 19.203.275 Provision during the year
Realisasi atau pemulihan (165.434) (2.801.275) Realized or recovery
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai yang dibentuk atas agunan yang impairment losses on foreclosed assets is adequate.
diambil alih telah memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dilakukan As of December 31, 2019 the Bank sold foreclosed
penjualan agunan yang diambil alih dengan nilai collaterals with net realizable value amounting to
realisasi bersih sebesar Rp 481.400 ribu Rp 481,400 thousand (December 31, 2018:
(31 Desember 2018: Rp 13.039.286 ribu). Piutang Rp 13,039,286 thousand). The non collectible loans
tidak tertagih terkait penjualan tersebut Rp 627.400 related to the sales of foreclosed collaterals amounting
ribu (31 Desember 2018: Rp 15.793.460 ribu). to Rp 627,400 thousand (December 31, 2018:
Rp 15,793,460 thousand).
- 44 -
Beban administrasi agunan yang diambil alih untuk Administrative expenses of foreclosed collateral for the
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan years ended December 31, 2019 and 2018 amounting
2018 masing-masing sebesar Rp 17.213 ribu dan to Rp 17,213 thousand and Rp 316,761 thousand,
Rp 316.761 ribu, yang dibebankan dalam laba rugi. respectively, which are charged to profit or loss.
Pendapatan Bunga yang Masih Akan Diterima Accrued Interest Receivables
Merupakan bunga yang masih akan diterima atas These account represents interest receivables on
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek- placements with Bank Indonesia and other banks,
efek dan kredit (Catatan 8, 9 dan 10). securities and loans (Note 8, 9 and 10).
Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expense
Merupakan biaya dibayar dimuka yang berkaitan This account represents prepaid expense related to
dengan kegiatan promosi dan pemasaran kredit promotion and marketing of Tunaiku loan, insurance
Tunaiku, premi asuransi, biaya sewa, dan lainnya. premium, rental fee and others.
Beban Ditangguhkan Deferred Expense
Merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh This account represents cost incurred by the Bank for
Bank untuk melakukan renovasi atas bangunan yang the renovation of the leased buildings and amortized
disewa dan diamortisasi dengan metode garis lurus using the straight-line method for 2 years.
selama 2 tahun.
14. SIMPANAN 14. DEPOSITS
Simpanan memiliki suku bunga tetap maupun Deposits are arranged at both fixed and floating
mengambang, sehingga Bank terpapar risiko suku interest rates, thus exposing the Bank to fair value
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan interest rate risk and cash flow interest rate risk.
risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate
risk).
Seluruh simpanan dalam mata uang Rupiah. All deposits denominated in Rupiah.
2019
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Giro 170.516 17.506.630 17.677.146 Demand deposits

Tabungan 26.816 28.588.853 28.615.669 Savings deposits
Deposito berjangka 1.097.089 1.783.772.215 1.784.869.304 Time deposits
Jumlah 1.294.421 1.829.867.698 1.831.162.119 Total
2018
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Giro 3.648.215 9.653.515 13.301.730 Demand deposits

Tabungan 42.375 20.767.433 20.809.808 Savings deposits
Deposito berjangka 140.538.943 921.673.472 1.062.212.415 Time deposits
Jumlah 144.229.533 952.094.420 1.096.323.953 Total
- 45 -
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari The carrying amount of deposits at amortized cost are
simpanan adalah sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp
Simpanan Deposits
Giro 17.677.146 13.301.730 Demand deposits
Tabungan 28.615.669 20.809.808 Savings deposits
Deposito berjangka 1.784.869.304 1.062.212.415 Time deposits
Sub jumlah 1.831.162.119 1.096.323.953 Subtotal
Beban bunga yang masih harus dibayar Accrued interest payables

(Catatan 18) (Note 18)
Tabungan 263 233 Savings deposits
Deposito berjangka 6.383.961 2.981.622 Time deposits
Jumlah 1.837.546.343 1.099.305.808 Total
a. Giro a. Demand deposits
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun pada In December 31, 2019 and 2018, average annual
tahun 31 Desember 2019 dan 2018 masing- effective interest rate are 2.98% and 2.42%,
masing sebesar 2,98% dan 2,42%. respectively.
Tidak terdapat giro yang diblokir dan dijadikan Demand deposits are not restricted or pledged as
jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2019 collateral for the loan facilities granted by the
dan 2018. Bank as of December 31, 2019 and 2018.
b. Tabungan terdiri atas: b. Savings deposits consist of:
2019 2018
Rp '000 Rp
Tabungan Aster 18.741.386 18.668.709 Tabungan Aster

Tabungan Amin Dana 8.653.139 1.906.327 Tabungan Amin Dana
Tabungan Amar Berjangka 773.043 54.182 Tabungan Amar Berjangka
Tabungan Staff 194.573 136.568 Tabungan Staff
Tabungan Amin Cemerlang 149.161 44.022 Tabungan Amin Cemerlang
Tabungan Flex 104.367 - Tabungan Flex
Jumlah 28.615.669 20.809.808 Total
Tingkat bunga efektif rata-rata Average annual effective

per tahun interest rates
Tabungan Aster 3,48% 3,49% Tabungan Aster
Tabungan Amin Dana 5,18% 4,43% Tabungan Amin Dana
Tabungan Amar Berjangka 5,44% 5,48% Tabungan Amar Berjangka
Tabungan Staff 3,82% 4,04% Tabungan Staff
Tabungan Amin Cemerlang 3,98% 3,73% Tabungan Amin Cemerlang
Tabungan Flex 3,98% - Tabungan Flex
Tidak terdapat tabungan yang diblokir dan Saving deposits are not restricted or pledged as
dijadikan jaminan kredit pada tanggal collateral for loan facilities granted by the Bank as
31 Desember 2019 dan 2018. of December 31, 2019 and 2018.
- 46 -
c. Deposito berjangka c. Time deposits
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan Time deposits classified according to term are as
periode adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Rp '000 Rp
≤ 1 bulan 306.170.423 525.965.463 ≤ 1 month

> 1 - 3 bulan 919.956.300 400.328.583 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 369.459.216 125.296.705 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 189.283.365 10.621.664 > 6 - 12 months
Jumlah 1.784.869.304 1.062.212.415 Total
Tingkat bunga efektif rata-rata Average annual effective

per tahun 8,46% 8,14% interest rate
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan As of December 31, 2019 and 2018, time deposits
dijadikan jaminan kredit pada tanggal which are earmarked and pledged as loan
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing collateral amounted to Rp 89,942,385 thousand
sebesar Rp 89.942.385 ribu dan and Rp 207,681,001 thousand, respectively.
Rp 207.681.001 ribu.
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain pada tanggal Deposits from other banks as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 berupa deposito and 2018 in term of time deposits are with third parties
berjangka, dilakukan dengan pihak ketiga dan dalam and denominated in Rupiah.
mata uang Rupiah.
Simpanan dari bank lain memiliki suku bunga tetap, Deposits are arranged at fixed interest rates, thus
sehingga Bank terpapar risiko suku bunga atas nilai exposing the Bank to fair value interest rate risk.
wajar (fair value interest rate risk).
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun deposito As of December 31, 2019 and 2018, average annual
berjangka per 31 Desember 2019 dan 2018 masing- effective interest rate for time deposits are 8.30% and
masing sebesar 8,30% dan 7,36%. 7.36%, respectively.
Jangka waktu simpanan dari bank lain sejak tanggal The term of deposits from other banks from placement
penempatan hingga tanggal jatuh tempo adalah date to maturity date are 1 to 12 months.
1 sampai 12 bulan.
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari The carrying amount of deposits from other banks at
simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut: amortized cost are as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000

(Catatan 18) 1.554.100 95.001 (Note 18)
Jumlah 459.390.433 17.195.001 Total
Tidak terdapat simpanan di bank lain yang diblokir per There are no restricted deposits from other banks as
31 Desember 2019 dan 2018. of December 31, 2019 and 2018.
- 47 -
16. PINJAMAN YANG DITERIMA 16. BORROWINGS
2018
Tingkat bunga efektif per tahun/ Jangka w aktu/
Pemberi pinjaman/Lender Annual effective interest rate Period Jumlah/Total
Rp '000
Pihak berelasi/Related parties
Rupiah
Tolaram Africa Pte. Ltd. 15,00% 5 September 2018 - 5 September 2019/ 143.000.000
September 5, 2018 - September 5, 2019
Tolaram Group Inc. 16,50% 12 Desember 2018 - 12 Desember 2019/ 71.428.571
December 12, 2018 - December 12, 2019
214.428.571
Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Pinjaman tanggal Based on Loan Assignment Agreement dated
26 Februari 2019, Tolaram Africa Pte. Ltd. menyetujui February 26, 2019, Tolaram Africa Pte. Ltd. has
pengalihan pinjaman yang diberikan kepada Bank agreed the loan transfer amounting to
sebesar Rp 143.000.000 ribu ke Tolaram Group Inc. Rp 143,000,000 thousand to Tolaram Group Inc.
Oleh karena itu, seluruh hak kontraktual Tolaram Therefore, all contractual rights of Tolaram Africa Pte.
Africa Pte. Ltd. sebagai pemberi pinjaman yang sesuai Ltd. as the lender that is in accordance with loan
dengan perjanjian pinjaman pada tanggal agreement dated September 4, 2018 were transferred
4 September 2018 dialihkan kepada Tolaram Group to Tolaram Group Inc., and the Bank performed all of
Inc., dan Bank akan memenuhi seluruh kewajiban its contractual agreement as the borrower to Tolaram
kontraktualnya sebagai peminjam kepada Tolaram Group Inc. All the terms and condition of the initial loan
Group Inc. Seluruh syarat dan ketentuan atas agreement dated September 4, 2018 remained
perjanjian pinjaman awal pada tanggal applicable with respect to this loan assignment
4 September 2018 tetap berlaku sehubungan dengan agreement.
perjanjian pengalihan pinjaman.
Pada tanggal 29 Mei 2019, seluruh pinjaman yang On May 29, 2019, all borrowings received from
diterima dari Tolaram Group Inc. dikonversi menjadi Tolaram Group Inc. were converted to issued and
modal ditempatkan dan disetor (Catatan 19). paid-up capital (Note 19).
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari The carrying amount of borrowings at amortized cost
pinjaman yang diterima adalah sebagai berikut: is as follows:
2018
Rp '000
Pinjaman yang diterima 214.428.571 Borrow ings

(Catatan 18) 2.291.272 (Note 18)
Jumlah 216.719.843 Total
17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Pajak penghasilan badan (Catatan 30) 20.673.728 11.287.081 Corporate income tax (Note 30)
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4 ayat 2 2.553.018 1.534.410 Article 4 (2)
Pasal 21 371.794 403.292 Article 21
Pasal 23 64.708 - Article 23
Pasal 26 141.876 - Article 26
Jumlah 23.917.352 13.447.924 Total
- 48 -
18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 18. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
LIABILITAS LAIN-LAIN
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Titipan pihak ketiga 25.639.854 7.459.209 Third party temporary deposits

Bonus 15.000.000 4.500.000 Bonus
Bunga yang masih harus dibayar Accrued interest payables
(Catatan 14, 15 dan 16) 7.938.324 5.368.128 (Notes 14, 15 and 16)
Beban yang masih harus dibayar 2.538.533 6.174.553 Accrued expenses
Utang pembelian kendaraan 93.211 152.081 Vehicle loan
Lainnya 1.998.767 799.751 Others
Jumlah 53.208.689 24.453.722 Total
Titipan Pihak Ketiga Third Party Temporary Deposits
Merupakan penerimaan dari debitur untuk pembayaran This account represents funds received from debtors
angsuran kredit yang belum jatuh tempo. for their installment which are not yet due.
Beban yang Masih Harus Dibayar Accrued Expense
Merupakan penyisihan biaya jasa profesional, biaya This account represents accrual for professional fees,
outsourcing, dan lain-lain. outsourcing fee, and other accruals.
Lainnya Others
Merupakan penyisihan biaya jamsostek, cadangan This account represents accrual for social security,
uang pisah, dan lain-lain. provision for severance pay and other accruals.
19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember The shareholders’ composition as of December 31,
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 and 2018 were as follows:
2019
Jumlah saham
yang ditempatkan
dan disetor penuh/
Number of shares
issued and % Kepemilikan/ Jumlah/
Pemegang saham fully paid % of ownership Amount Shareholders
Rp '000
Tolaram Group Inc. 7.930.000.000 98,692 793.000.000 Tolaram Group Inc.

Ghansham Jivatram 50.000.000 0,622 5.000.000 Ghansham Jivatram
Khrisna Kumar Agraw al 30.100.000 0,375 3.010.000 Khrisna Kumar Agraw al
A Henry Mixson Lumban Batu 25.000.000 0,311 2.500.000 A Henry Mixson Lumban Batu
Jumlah 8.035.100.000 100,000 803.510.000 Total
- 49 -
2018
Jumlah saham
yang ditempatkan
dan disetor penuh/
Number of shares
issued and % Kepemilikan/ Jumlah/
Pemegang saham fully paid % of ownership Amount Shareholders
Rp '000
Tolaram Group Inc. 495.000 99,000 495.000.000 Tolaram Group Inc.

Ghansham Jivatram 5.000 1,000 5.000.000 Ghansham Jivatram
Jumlah 500.000 100,000 500.000.000 Total
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham The shares issued and fully paid are ordinary shares
biasa yang memberikan hak kepada pemilik untuk satu which entitle the holder to carry one vote per share and
suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen. to participate in dividends.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Based on the Deed of Resolutions of Shareholders
Pemegang Saham No. 88 tanggal 29 Mei 2019 di No. 88 dated May 29, 2019 of Anita Anggawidjaja,
hadapan Anita Anggawidjaja, S.H., notaris di S.H., notary in Surabaya, the shareholders agreed to
Surabaya, pemegang saham menyetujui untuk increase the authorized capital from
meningkatkan modal dasar dari Rp 1,000,000,000 thousand to Rp 2,000,000,000
Rp 1.000.000.000 ribu menjadi Rp 2.000.000.000 ribu, thousand, increase issued and paid-up capital from
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 500,000,000 thousand to Rp 803,510,000
Rp 500.000.000 ribu menjadi Rp 803.510.000 ribu thousand with par value Rp 1,000 thousand per share
dengan nilai nominal Rp 1.000 ribu setiap lembar and additional paid in capital amounting to
saham dan tambahan modal disetor (agio saham) Rp 225,757,500 thousand (Note 20). The increase in
sebesar Rp 225.757.500 ribu (Catatan 20). issued and paid-up capital amounting to
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 214,428,571 thousand was from borrowings
Rp 214.428.571 ribu berasal dari konversi pinjaman conversion which was received from Tolaram Group
yang diterima dari Tolaram Group Inc (Catatan 16). Inc (Note 16).
Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari The deed was approved by the Minister of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Letter No. AHU-AH.01.03-0287523 dated
AH.01.03-0287523 tanggal 18 Juni 2019. June 18, 2019.
Terkait peningkatan modal ditempatkan dan disetor, In accordance with increase in issued and paid-up
terdapat perubahan susunan pemegang saham capital, there was change in ownership where there
dimana ada tambahan 2 pemegang saham baru, yaitu were 2 additional shareholders which are Khrisna
Khrisna Kumar Agrawal dan A. Henry Mixson Lumban Kumar Agrawal and A. Henry Mixson Lumban Batu.
Batu.
Berdasarkan Akta No. 277 tanggal 26 Agustus 2019 Based on Deed No. 277 dated August 26, 2019, by
yang dibuat oleh Christina Dwi Utami, Notaris di Christia Dwi Utami, notary in West Jakarta, The
Jakarta Barat, Para pemegang saham menyetujui: shareholder agree to:
 Rencana penawaran umum perdana atas saham  Plan to intial public offering the Company shares
Perusahaan dan mencatatkan saham and register the Company share on PT Bursa Efek
Perusahaan pada PT Bursa Efek Indonesia. Indonesia.
 Perubahan nilai nominal saham dari  Stock split the Company shares nominal value
Rp1.000.000 per lembar saham menjadi Rp100 from Rp1,000,000 per share to Rp100 per share.
per lembar saham.
 Penawaran/penjualan saham yang dimiliki oleh  Offering/selling 1.206.068.500 shares owned by
Tolaram Group Inc dalam penawaran umum Tolaram Group Inc in public offering with nominal
kepada masyarakat sebanyak 1.206.068.500 value per share Rp100.
lembar saham dengan nilai nominal per lembar
saham Rp100.
- 50 -
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Tambahan modal disetor merupakan selisih lebih The additional paid in capital represents the excess of
setoran modal yang diterima oleh bank dari nilai paid-up capital received by the bank from the nominal
nominal saham pada saat penerbitan saham tersebut. value of shares at the time of such shares issuance.
21. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 21. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Revaluasi investasi efek tersedia Changes in fair value of available-

untuk dijual (Catatan 9) (4.962.755) (7.242.338) for-sale securities (Note 9)
Pengukuran kembali atas kew ajiban Remeasurement of defined
imbalan pasti (292.117) 175.559 benefits obligation
Jumlah (5.254.872) (7.066.779) Total
22. LABA PER SAHAM 22. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of basic/diluted earnings per share
perhitungan laba per saham dasar/dilusian yang attributable to the owners of the Bank is based on the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk: following data:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Laba bersih Net income

Laba untuk perhitungan per saham Earnings for computation of basic/
dasar/dilusian: diluted earnings per share
Laba bersih 61.426.524 16.290.612 Net income
Lembar/ Lembar/
Shares Shares
Jumlah saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary
biasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic/
per saham dasar/dilusian 6.638.122.466 5.000.000.000 diluted earnings per share
23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST REVENUES
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Kredit yang diberikan 596.456.462 288.192.007 Loans

dan bank lain 47.968.729 11.200.272 and other banks
Efek-efek 7.231.797 7.365.136 Securities
Jumlah 651.966.836 306.949.126 Total
Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi untuk Total interest revenues from related parties for the
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan years ended December 31, 2019 and 2018 amounted
2018 masing-masing sebesar Rp 5.159.715 ribu dan to Rp 5,159,715 thousand and Rp 7,219,249 thousand,
Rp 7.219.249 ribu (Catatan 31). respectively (Note 31).
- 51 -
24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSES
2019 2018
Rp '000 Rp '000

Pinjaman yang diterima - pihak berelasi Borrow ings - related party
(Catatan 31) 5.152.877 7.643.329 (Note 31)
Pinjaman yang diterima - pihak ketiga 422.155 - Borrow ings - third party
Premi penjaminan pemerintah Government guarantee premium
(Catatan 34) 3.372.790 1.824.090 (Note 34)
Tabungan 913.262 697.136 Savings deposits
Giro 468.832 517.097 Demand deposits
Jumlah 145.814.028 72.057.619 Total
Jumlah beban bunga kepada pihak-pihak berelasi Total interest expense to related parties for the years
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 ended December 31, 2019 and 2018 amounting to
dan 2018 masing-masing sebesar Rp 9.672.540 ribu Rp 9,672,540 ribu and Rp 12,198,665 thousand,
dan Rp 12.198.665 ribu (Catatan 31). respectively (Note 31).
25. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 25. OTHER OPERATING REVENUES
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Administrasi 96.477.872 39.466.238 Administration

Penerimaan kembali kredit Income from recovery of w ritten-off
hapus buku 29.265.383 8.693.680 loans
Lainnya 1.952.305 1.187.519 Others
Jumlah 127.695.560 49.347.437 Total
26. BEBAN TENAGA KERJA 26. PERSONNEL EXPENSES
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Gaji dan tunjangan 88.816.072 46.321.880 Salaries and w ages

Bonus 15.000.000 4.500.000 Bonus
Jaminan sosial tenaga kerja
(Jamsostek) 4.934.769 2.529.065 Labour social security (Jamsostek)
Pendidikan dan latihan 3.828.395 544.057 Education and training
Post-employment benefits expense
Imbalan pasca kerja (Catatan 29) 2.500.067 2.599.858 (Note 29)
Biaya lembur 1.896.943 1.119.068 Overtime
Honorarium komisaris 509.257 568.872 Commissioner honorarium
Lainnya 1.198.408 590.679 Others
Jumlah 118.683.911 58.773.479 Total
- 52 -
Rincian gaji dan tunjangan atas kelompok direksi, Details of salaries and benefits of directors, commissioners,
dewan komisaris, komite audit dan pejabat eksekutif audit committee and excecutive officers are as follows:
2019
Gaji dan Beban manf aat
Tunjangan/ kary awan/
Salaries and Post-employment Jumlah/
Benefits benefit Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Dewan Komisaris 509.257 - 509.257 Board of Commissioner

Dewan Direksi 2.072.480 - 2.072.480 Board of Director
Anggota Komite Audit 78.121 - 78.121 Audit Committee Members
Pejabat Eksekutif 10.034.840 1.404.044 11.438.884 Executiv e Of f icers
Jumlah 12.694.698 1.404.044 14.098.742 Total
2018
Gaji dan Beban manf aat
Tunjangan/ kary awan/
Salaries and Post-employment Jumlah/
Benefits benefit Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Dewan Komisaris 513.140 - 513.140 Board of Commissioner

Dewan Direksi 1.512.988 - 1.512.988 Board of Director
Anggota Komite Audit 66.433 - 66.433 Audit Committee Members
Pejabat Eksekutif 7.600.519 1.174.306 8.774.825 Executiv e Of f icers
Jumlah 9.693.080 1.174.306 10.867.386 Total
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Barang dan jasa 52.865.903 24.231.243 Goods and services

Promosi 20.542.486 8.352.655 Promotion
Sew a 8.767.741 5.637.104 Rental
Penyusutan (Catatan 11) 4.371.625 2.042.342 Depreciation (Note 11)
Perbaikan dan pemeliharaan 4.257.814 2.107.057 Maintenance and repairs
Amortisasi (Catatan 12) 192.773 259.492 Amortization (Note 12)
Pajak 184.976 141.215 Tax
Asuransi 37.710 48.120 Insurance
Jumlah 91.221.028 42.819.228 Total
Bank mempunyai perjanjian sewa dengan The Bank entered into a rental agreement with individuals
perseorangan untuk penyewaan ruang kantor, mess for office space, employee dormitory and software. The
pegawai dan perangkat lunak. Periode sewa berkisar 1 lease period rage from 1 to 3 years. The minimum lease
sampai dengan 3 tahun. Pembayaran minimum sewa payments based on the lease agreement as of
berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal December 31, 2019 is Rp 4,718,400 thousand.
31 Desember 2019 sebesar Rp 4.718.400 ribu.
- 53 -
28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 28. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Kom itm en Com m itm ents
Liabilitas komitmen Commitment payables
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan facilities
yang belum digunakan 44.705.538 70.178.819 granted to customers
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga dalam Interest receivable on
penyelesaian 3.660.660 12.544.209 non-performing assets
Lainnya Others
Kredit hapus buku (Catatan 10) 351.880.611 148.321.109 Loans w ritten off (Note 10)
29. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Bank menyelenggarakan program imbalan pasti The Bank established defined benefit plan based on
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah karyawan number of employees entitled to the benefits are 332
yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak and 242 as of December 31, 2019 and 2018,
332 dan 242 karyawan masing-masing untuk respectively.
31 Desember 2019 dan 2018.
Program imbalan pasti memberikan eksposur Bank The defined benefit plan typically exposes the Bank to
terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga actuarial risks such as: interest rate risk and salary
dan risiko gaji. risk.
Risiko tingkat bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase the
liabilitas program. plan liability.
Risiko gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability is
mengacu pada gaji masa depan peserta program. calculated by reference to the future salaries of plan
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program participants. As such, an increase in the salary of the
akan meningkatkan liabilitas program itu. plan participants will increase the plan’s liability.
Risiko harapan hidup Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability is
mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta calculated by reference to the best estimate of the
program baik selama dan setelah kontrak kerja. mortality of plan participants both during and after their
Peningkatan harapan hidup peserta program akan employment. An increase in the life expectancy of the
meningkatkan liabilitas program. plan participants will increase the plan’s liability.
- 54 -
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba The amounts recognized in the statements profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah: loss and other comprehensive income in respect of
these post-employment benefits are as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Diakui pada laba rugi Recognized in profit or loss

Biaya jasa: Service cost:
Biaya jasa kini 2.038.815 1.479.145 Current service cost
Biaya bunga 461.252 225.040 Net interest expense
Liability assumed due to recognition
Liabilitas atas masa kerja lalu - 891.363 of past services
Kelebihan pembayaran imbalan
pasca kerja - 4.310 Excess of benefits paid
Jumlah 2.500.067 2.599.858 Total
Diakui pada penghasilan komprehensif Recognized in other comprehensive

lain income
Pengukuran kembali kew ajiban Remeasurement of the net defined
imbalan pasti neto benefits obligation
Kerugian (keuntungan) aktuarial
yang timbul dari perubahan Actuarial losses (gains) arising from
asumsi keuangan 603.555 (631.018) changes in financial assumptions
Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial losses (gains) arising from
yang timbul dari pengalaman 20.013 23.669 experience adjustments
Jumlah 623.568 (607.349) Total
Total recognized in statements of profit
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi or loss and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain 3.123.635 1.992.509 income
Mutasi dari nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah Movements in present value of defined benefits
sebagai berikut: obligation are as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Saldo aw al 4.865.841 3.134.134 Beginning balance

Biaya jasa kini 2.038.815 1.479.145 Current service cost
Biaya bunga 461.252 225.040 Net interest expense
(Keuntungan)/Kerugian aktuarial yang
timbul dari perubahan asumsi Actuarial (gains)/losses arising from
keuangan 603.555 (631.018) changes in financial assumptions
(Keuntungan)/Kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian atas Actuarial (gains)/losses arising from
pengalaman 20.013 23.669 experience adjustments
Liability assumed due to recognition
Liabilitas atas masa kerja lalu - 891.363 of past services
Provisi untuk imbalan terminasi - 4.310 Provision for excess benefit payment
Pembayaran manfaat (6.543) (260.802) Benefits paid
Saldo akhir 7.982.933 4.865.841 Ending balance
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the determination
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan of the defined benefit obligation are discount rate and
kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di expected salary increase. The sensitivity analysis
bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing below have been determined based on reasonably
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir possible changes of the respective assumptions
periode pelaporan, dengan semua asumsi lain occurring at the end of the reporting period, while
konstan. holding all other assumptions constant.
- 55 -
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dampak As of December 31, 2019 and 2018 the effect of 1%
pergerakan 1% dalam asumsi tingkat diskonto dan movement in assumed discount rates and salary
tingkat kenaikan gaji terhadap nilai kini kewajiban incremental rate on present value of defined benefits
imbalan pasti adalah sebagai berikut: obligation is as follows:
2019 2018
Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease Increase Decrease
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Tingkat diskonto (678.030) 798.590 (351.595) 415.347 Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 864.308 (742.113) 422.140 (362.677) Salary incremental rate
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not be
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam representative of the actual change in the defined
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan benefits obligation as it is unlikely that the change in
asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain assumptions would occur in isolation of one another
karena beberapa asumsi tersebut mungkin as some of the assumptions may be correlated.
berkorelasi.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di Furthermore, in presenting the above sensitivity
atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung analysis, the present value of the defined benefits
dengan menggunakan metode projected unit credit obligation has been calculated using the projected unit
pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan credit method at the end of the reporting period, which
yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat is the same as that applied in calculating the defined
pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan. benefits obligation liability recognized in the
statements of financial position.
Perhitungan penyisihan imbalan kerja jangka panjang The provision for post-employment benefits as of
dan imbalan pasca kerja lainnya 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018 are calculated by
dan 2018 dilakukan oleh PT Dayamandiri PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, independent
Dharmakonsolindo, aktuaris independen. Asumsi actuaries. The actuarial valuation was carried out
utama yang digunakan dalam menentukan penilaian using the following key assumptions:
aktuaris adalah sebagai berikut:
2019 2018
Usia pensiun normal 55 tahun / years 55 tahun / years Normal retirement age
Tingkat diskonto 8,30% 8,45% Discount rate
Projected salary
Tingkat proyeksi kenaikan gaji 5,00% 5,00% increment rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalita Indonesia/ Tabel Mortalita Indonesia/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table Indonesian Mortality Table
2011 (TMI3) 2011 (TMI3)
Tingkat pengunduran diri 10% per tahun dari 10% per tahun dari Resignation rate
usia 29 tahun dan usia 29 tahun dan
menurun secara linier menurun secara linier
hingga 0% per tahun hingga 0% per tahun
pada usia 54 tahun/ pada usia 54 tahun/
10% p.a. from age 29 10% p.a. from age 29
reducing linearly reducing linearly
to 0% at age 54 to 0% at age 54
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal The average duration of the benefits obligation as of
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah as of December 31, 2019 and 2018 are 16.87 years
16,87 tahun dan 14,69 tahun. and 14.69 years, respectively.
- 56 -
30. PAJAK PENGHASILAN 30. INCOME TAX
Beban (manfaat) pajak terdiri atas pajak: Tax expense (benefit) consists of:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Pajak kini 45.346.430 11.287.081 Current tax

Pajak tangguhan (25.266.093) (5.317.430) Deferred tax
Jumlah beban pajak - bersih 20.080.337 5.969.651 Total tax expense - net
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut Reconciliation between profit before tax expense per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other comprehensive
dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: income and taxable income is as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Laba sebelum pajak 81.506.862 22.260.263 Profit before tax
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Depreciation of premises and
Penyusutan aset tetap (34.734) 189.470 equipment
Cadangan kerugian penurunan nilai Allow ance for impairment losses on
aset non keuangan 22.015.389 16.402.000 non-financial assets
Cadangan (penghapusan) kerugian Allow ance for impairment losses on
penurunan nilai kredit 63.316.694 14.933.607 loans
Penghargaan karyaw an (53.584) - Employees rew ard
Bonus 10.500.000 4.500.000 Bonus
Beban imbalan pasca kerja 2.493.524 2.339.056 Post-employment benefits
Amortisasi aset takberw ujud 59.455 125.260 Amortization of intangible assets
Jumlah 98.296.744 38.489.393 Total
Perbedaan permanen: Permanent differences:

Sew a 586.992 609.980 Rent
Pajak 8.825 14.915 Tax
Keuntungan dari penjualan
reksadana (180.704) - Gain on sale of mutual funds
Depreciation of premises and
Penyusutan aset tetap 94.562 104.688 equipment
Lain-lain 1.072.439 888.758 Others
Jumlah 1.582.114 1.618.341 Total
Laba kena pajak sebelum akumulasi Taxable income before fiscal loss
rugi fiskal 181.385.720 62.367.997 carryforw ard
Akumulasi rugi fiskal tahun lalu - (17.219.671) Fiscal loss carryforw ard
Laba kena pajak 181.385.720 45.148.326 Taxable income
- 57 -
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah The computations of current tax expense and current
sebagai berikut: tax payable are as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Pajak kini Current tax

Penghasilan kena pajak 181.385.719 45.148.326 Taxable income
Taksiran beban pajak penghasilan Estimated current income

tahun berjalan 45.346.429 11.287.081 tax expense
Pajak dibayar dimuka PPh 25 24.672.701 - Prepaid tax PPh 25

Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable
(Catatan 17) 20.673.728 11.287.081 (Note 17)
Rekonsiliasi laba kena pajak menjadi dasar dalam Taxable income reconciliation serves the basis for
pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak preparation of annual corporate income tax.
Penghasilan Badan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Bank The details of the Bank’s deferred tax assets
adalah sebagai berikut: (liabilities) are as follows:
Dikreditkan Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan) Dikreditkan (dibebankan)
(dibebankan) ke penghasilan (dibebankan) ke penghasilan
ke laporan komprehensif ke laporan komprehensif
laba rugi lain/ laba rugi lain/
komprehensif/ Credited komprehensif/ Credited
Credited (charged) to Credited (charged) to
1 Januari/ (charged) to other 31 Desember/ (charged) to other 31 Desember/
January 1, Loss for comprehensive December 31, Loss for comprehensive December 31,
2018 the year income 2018 the year income 2019
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Beban penyisihan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai non keuangan 1.525.000 4.100.500 - 5.625.500 5.503.846 - 11.129.346 losses - non financial assets
Beban penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai kredit 2.047.996 3.733.402 - 5.781.398 16.521.080 - 22.302.478 losses on loans
Kerugian (keuntungan) yang belum
direalisasi atas perubahan Unrealized losses (gains) from
nilai wajar efek-efek changes in fair value of
tersedia untuk dijual (767.327) - 3.181.440 2.414.113 - (759.861) 1.654.252 available-for-sale securities
Beban imbalan pasca kerja 783.533 584.764 (151.837) 1.216.460 623.381 155.892 1.995.733 Post-employment benefits expense
Bonus - 1.125.000 - 1.125.000 2.625.000 - 3.750.000 Bonus
Penyusutan aset tetap 88.161 47.368 - 135.529 (8.683) - 126.846 Depreciation of premises and equipment
Penghargaan karyawan 13.395 - - 13.395 (13.395) - - Employees reward
Rugi fiskal 4.304.918 (4.304.918) - - - - - Fiscal loss
Amortisasi aset tak berwujud (53.502) 31.314 - (22.188) 14.864 - (7.324) Amortization of intangible assets
Aset pajak tangguhan - bersih 7.942.174 5.317.430 3.029.603 16.289.207 25.266.093 (603.969) 40.951.331 Deferred tax assets - net
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expense and the
laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak amounts computed by applying the effective tax rates
efektif yang berlaku adalah sebagai berikut: to income before tax expense is as follows:
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Profit before tax expense per
Laba sebelum pajak menurut statements of profit or loss of
laporan laba rugi komprehensif 81.506.861 22.260.263 comprehensive income
Tarif pajak yang berlaku 20.376.715 5.565.066 Tax expense at effective tax rates
Pengaruh pajak atas beban yang tidak Tax effect of non-deductible
dapat dikurangkan menurut fiskal (296.378) 404.585 expenses
Jumlah beban pajak - bersih 20.080.337 5.969.651 Total tax expense - net
- 58 -
31. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND
BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Berelasi Nature of Relationship
1. Tolaram Group Inc. merupakan pemegang saham 1. Tolaram Group Inc. is a shareholder of the Bank.
Bank.
2. Tolaram Africa Pte. Ltd. merupakan perusahaan 2. Tolaram Africa Pte. Ltd. is a company with the
yang pemegang saham utamanya sama dengan same majority stockholder as the Bank.
Bank.
3. Manajemen kunci terdiri dari komisaris, direktur 3. Key management personnel consist of
dan pejabat eksekutif. commissioners, directors and executive officers.
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Transaksi dengan pihak yang berelasi diperlakukan Balances and transactions with related parties are in
sama dengan transaksi dengan pihak lainnya. treated the same manner as transactions with other
parties.
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan In the normal course of business, the Bank entered
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. into certain transactions with related parties. These
Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain: transactions included, among others, the following:
a. Persentase pemberian kredit kepada pihak a. The percentage of loans granted to related parties
berelasi sebesar 0,08% dan 9,04% dari jumlah to total assets are 0.08% and 9.04% as of
aset masing-masing pada tanggal 31 Desember December 31, 2019 and 2018, respectively. The
2019 dan 2018. Persentase pendapatan bunga percentage of interest revenues from related
dari pihak berelasi sebesar 0,79% dan 2,35% dari parties to total interest revenue are 0.79% and
jumlah pendapatan bunga masing-masing pada 2.35% as of December 31, 2019 and 2018,
31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 10 dan 23). respectively (Notes 10 and 23).
b. Persentase penempatan dana dari pihak-pihak b. The percentage of placements of funds by related
yang berelasi dalam bentuk simpanan sebesar parties in the form of deposits to total liabilities are
0,05% dan 10,52% dari jumlah liabilitas masing- 0.05% and 10.52% as of December 31, 2019 and
masing pada 31 Desember 2019 dan 2018. 2018, respectively. The percentage of interest
Persentase beban bunga dari pihak berelasi expense from related parties to total interest
sebesar 0,003% dan 6,32% dari jumlah beban expense are 0,003% and 6.32% as of
bunga masing-masing pada 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018, respectively
dan 2018 (Catatan 14 dan 24). (Notes 14 and 24).
c. Pada tahun 2018, terdapat pinjaman yang c. In 2018, there is a loan received from related
diterima dari pihak berelasi sebesar 15,64% dari parties which is 15.64% of total liabilities as of
jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018. December 31, 2018. The percentage of interest
Persentase beban bunga pada tahun 2018 atas expense in 2018 related to the loan from related
pinjaman dari pihak berelasi sebesar 10,61% dari parties is 10.61% of total interest expense in 2018
jumlah beban bunga pada tahun 2018 (Notes 16 and 24).
(Catatan 16 dan 24).
d. Pada tahun 2019, tidak terdapat pinjaman yang d. In 2019, there is no outstanding loan received
diterima dari pihak berelasi per from related parties as of December 31, 2019 due
31 Desember 2019 karena adanya konversi to conversion of all of the loans to issued and paid-
seluruh pinjaman menjadi modal ditempatkan dan up capital (Note 19). The percentage of interest
disetor (Catatan 19). Persentase beban bunga expense in 2019 related to loan from related
pada tahun 2019 atas pinjaman dari pihak berelasi parties is 6.92% of total interest expense in 2019
sebesar 6,92% dan jumlah beban bunga pada (Notes 16 and 24).
tahun 2019 (Catatan 16 dan 24).
- 59 -
32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION
Bank melaporkan segmen operasi berdasarkan The Bank’s reported operating segment in accordance
PSAK 5 (Revisi 2009) berdasarkan produk dan jasa with PSAK 5 (Revised 2009) based on products and
yang dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut: services, with details as follows:
 Online  Online
Segmen ini terdiri dari aktivitas yang berkaitan This segment comprises activities related to
dengan produk dan jasa digital. Sebagian besar digital products and services. Most of the activities
aktivitas tidak melibatkan interaksi secara fisik. do not involve physical presence.
 Brick and mortar  Brick and mortar

Segmen ini terdiri dari aktivitas yang berkaitan This segment comprises activities related to
dengan produk dan jasa bank konvensional. conventional banking product and services. Most
Sebagian besar aktivitas melibatkan bank secara of the activities involve physical presence and
fisik dan infrastruktur seperti cabang-cabang. infrastructures such as branches.
 Kantor pusat  Head office

Segmen ini terdiri dari aktivitas treasuri dan This segment comprises treasury and other
lainnya yang tidak termasuk dalam kategori activities that are not included in the categories
di atas. above.
Segmen Operasi Operating Segments
Informasi segmen operasi adalah sebagai berikut: The operating segment information is as follows:
2019
Brick and Kantor pusat/ Eliminasi/ Jumlah/
Online mortar Head office Elimination Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga 444.880.497 305.727.570 114.545.760 (213.186.991) 651.966.836 Interest revenues
Pendapatan operasional lainnya 124.660.252 1.216.816 1.818.492 - 127.695.560 Other operating revenues
Jumlah 569.540.749 306.944.386 116.364.252 (213.186.991) 779.662.396 Total
BEBAN EXPENSES
Beban bunga (80.811.554) (203.196.211) (74.993.254) 213.186.991 (145.814.028) Interest expenses
Beban kerugian penurunan nilai (317.229.799) (22.085.662) - - (339.315.461) Provision for impairment losses
Beban operasional lainnya (98.921.879) (13.052.172) (97.930.888) - (209.904.939) Other operating expenses
Jumlah (496.963.232) (238.334.045) (172.924.142) 213.186.991 (695.034.428) Total
Beban non-operasional - bersih (2.339.326) (6.000) (775.781) - (3.121.107) Non-operating expenses - net
Beban pajak (20.080.337) Tax expenses
Laba bersih tahun berjalan 61.426.524 Net income for the year
Penghasilan komprehensif lain 1.811.907 Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 63.238.431 Total comprehensive income
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
ASET 1.445.347.632 598.376.381 1.408.791.457 - 3.452.515.470 ASSETS
LIABILITAS 18.730.317 2.303.068.529 52.308.581 - 2.374.107.426 LIABILITIES
- 60 -
31 Desember/December 31, 2018

Brick and Kantor pusat/ Eliminasi/ Jumlah/
Online mortar Head office Elimination Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga 241.368.847 161.192.849 68.045.947 (163.658.517) 306.949.126 Interest revenues
Pendapatan operasional lainnya 48.357.693 787.997 201.747 - 49.347.437 Other operating revenues
Jumlah 289.726.540 161.980.846 68.247.694 (163.658.517) 356.296.563 Total
BEBAN EXPENSES
Beban bunga (43.717.583) (112.861.357) (79.137.196) 163.658.517 (72.057.619) Interest expenses
Beban kerugian penurunan nilai (135.269.508) (23.218.241) - - (158.487.749) Provision for impairment losses
Beban operasional lainnya (42.692.585) (10.059.218) (48.840.904) - (101.592.707) Other operating expenses
Jumlah (221.679.676) (146.138.816) (127.978.100) 163.658.517 (332.138.075) Total
Pendapatan (beban) non-operasional -

bersih (1.700.695) 41.101 (238.631) - (1.898.225) Non-operating income (expenses) - net
Beban pajak (5.969.651) Tax expenses
Laba bersih tahun berjalan 16.290.612 Net income for the year
Penghasilan komprehensif lain (9.088.809) Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 7.201.803 Total comprehensive income
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET 675.389.544 721.327.032 459.805.548 - 1.856.522.124 ASSETS
LIABILITAS 12.236.665 1.118.237.163 240.146.183 - 1.370.620.011 LIABILITIES
33. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN 33. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS

PEMBAYARAN BANK UMUM OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Based on Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS)
Simpanan (LPS) No. 1/PLPS/2005 pada tanggal Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26,
26 September 2005 tentang Program Penjaminan 2005 regarding Deposit Guarantee Program, since
Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal September 22, 2005, LPS will guarantee bank
22 September 2005, LPS menjamin simpanan yang deposits consisting of demand deposits, time deposits,
meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, certificate of deposits, savings deposits, and other
tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan forms of deposits, including deposits from other banks.
dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal
dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 66/2008 Based on Government Regulation No. 66/2008 dated
tanggal 13 Oktober 2008 tentang Besaran Nilai October 13, 2008 regarding Deposits Balance
Simpanan yang Dijamin LPS, saldo yang dijamin Guaranteed by LPS, the guaranted bank balance of
untuk setiap nasabah pada satu bank adalah each customer is Rp 2,000,000 thousand.
maksimal Rp 2.000.000 ribu.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar The Government guarantee premium paid as of
untuk 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing December 31, 2019 and 2018 amounting to
sebesar Rp 3.372.790 ribu dan Rp 1.824.090 ribu Rp 3,372,790 thousand and Rp 1,824,090 thousand,
dicatat dan diakui pada akun beban bunga (Catatan respectively, are included under the interest expense
24). (Note 24).
34. NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di bawah Except as detailed in the following table, the
ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari aset management considers that the carrying amount of
dan liabilitas keuangan adalah hampir sama dengan financial assets and liabilities approximate their fair
nilai wajarnya. values.
2019 2018 1
Nilai tercatat/ Nilai tercatat/
Catatan/ Carrying Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/
Note amount Fair value amount Fair value
Aset keuangan Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Financial assets
Efek-efek 9 86.310.435 93.854.525 - - Securities
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kredit 10 1.891.376.468 2.139.749.102 1.286.156.939 1.362.029.434 Loans
Jumlah aset keuangan 1.977.686.903 2.233.603.627 1.286.156.939 1.362.029.434 Total financial assets
- 61 -
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk Valuation techniques and assumptions applied for the
tujuan pengukuran nilai wajar purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan The fair values of financial assets and liabilities are
sebagai berikut: determined as follows:
 Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat giro  Management believes that carrying amount of
pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, demand deposits with Bank Indonesia, demand
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, deposits with other banks, placements with Bank
aset lain-lain, simpanan, simpanan dari bank lain, Indonesia and other banks, others assets,
pinjaman yang diterima, beban yang masih harus deposits, deposits from other banks, borrowings,
dibayar dan liabilitas lain-lain yang diakui dalam accruals and other liabilities that are recognized
laporan keuangan mendekati nilai wajarnya in the financial statements approximate their fair
karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau values either because of their short-term
yang memiliki tingkat suku bunga pasar. maturities or they carry market rates of interest.
 Aset keuangan tersebut diklasifikasikan sebagai  The financial assets are classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, sedangkan receivables, where the financial liabilities are
liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya classified as amortized cost.
perolehan diamortisasi.
 Nilai wajar efek-efek dengan syarat dan kondisi  Fair value of securities with standard terms and
standar dan diperdagangkan di pasar aktif conditions and traded in active market is
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga determined by reference to the quoted market
pasar. prices.
 Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lainnya  The fair values of other financial assets and
(tidak termasuk yang dijelaskan di atas) financial liabilities (excluding those described
ditentukan sesuai dengan model penentuan above) are determined in accordance with
harga yang berlaku umum berdasarkan analisis generally accepted pricing models based on
discounted cash flow menggunakan harga dari discounted cash flow analysis using prices from
transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan observable current market transactions and
kutipan dealer untuk instrumen sejenis. dealer quotes for similar instruments.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari instrumen The following table provides an analysis of financial
keuangan yang diukur setelah pengakuan awal instruments that are subsequently measured at fair
sebesar nilai wajar, dikelompokkan ke level 1 sampai value, grouped into levels 1 to 3 based on the degree
3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati. to which the fair value is observable.
2019
Jumlah/
Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets measured at f air v alue
Tersedia untuk dijual Av ailable-f or-sale
Ef ek- ef ek - 15.123.946 - 15.123.946 Securities
Aset keuangan y ang nilai wajarny a Financial assets f or which f air v alues are
diungkapkan disclosed
Ef ek-ef ek 93.854.525 - - 93.854.525 Securities
Pinjaman y ang diberikan dan piutang Loans and receiv ables
Kredit - - 2.071.523.940 2.071.523.940 Loans
Jumlah 93.854.525 15.123.946 2.071.523.940 2.180.502.411 Total
- 62 -
2018
Jumlah/
Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 Total
Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets measured at f air v alue
Tersedia untuk dijual Av ailable-f or-sale
Ef ek- ef ek 83.493.560 5.161.305 - 88.654.865 Securities
Aset keuangan y ang nilai wajarny a Financial assets f or which f air v alues are
diungkapkan disclosed
Pinjaman y ang diberikan dan piutang Loans and receiv ables
Kredit - - 1.362.029.434 1.362.029.434 Loans
Jumlah 83.493.560 5.161.305 1.362.029.434 1.450.684.299 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak At December 31, 2019 and 2018, there were no
terdapat perpindahan dari level 1 menjadi level 2 transfers between level 1 to level 2 during the period.
selama periode berjalan.
35. INFORMASI LAINNYA 35. OTHER INFORMATION
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy Ratio
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum pada tanggal Capital Adequacy Ratio (CAR) on December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 dihitung berdasarkan and 2018 is calculated based on Financial Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Authority Regulation (POJK) No. 11/POJK.03/2016
No. 11/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 dan dated January 26, 2016 and its amendment
perubahannya POJK No. 34/OJK.03/2016 tanggal No. 34/POJK.03/2016 dated September 22, 2016
22 September 2016, tentang Kewajiban Penyediaan regarding Capital Adequacy Ratio for General Banks
Modal Minimum Bank Umum dimana bank wajib whereas banks should establish additional minimum
membentuk tambahan modal minimum sesuai profil capital based on risk profile which serves as a buffer,
risiko yang berfungsi sebagai penyangga (buffer) yaitu namely, Capital Conservation Buffer, Countercyclical
Capital Conservation Buffer, Countercyclical Buffer Buffer and Capital Surcharge for Domestic Systemically
dan Capital Surcharge untuk Domestic Systematically Important Bank.
Important Bank.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan secara internal Based on the Bank’s internal assessment (self
(self assessment), profil risiko Bank per assessment), the Bank’s risk profile as of
31 Desember 2019 adalah peringkat 2 (dua). Atas December 31, 2019 is level 2 (two). Based on the
dasar ini, KPMM minimum ditetapkan sebesar 9% assessment, the minimum CAR is set at 9% to less than
sampai dengan kurang dari 10% per 10% as of December 31, 2019.
31 Desember 2019.
Berdasarkan profil risiko Bank per tanggal Based on the Bank’s risk profile, which is level
31 Desember 2019 and 2018, yaitu peringkat 2 (dua) 2 (two) and 3 (three) respectively as of December 31,
dan 3 (tiga), KPMM minimum ditetapkan sebesar 10% 2019 and 2018, the minimum CAR is set at 10% to less
sampai dengan kurang dari 11% per 31 Desember than 11% as of December 31, 2019 and 2018.
2019 dan 2018.
- 63 -
Rasio kewajiban penyediaan modal Bank dengan The Bank’s capital adequacy ratio with consideration for
memperhatikan risiko kredit, risiko operasional dan credit, operational and market risks as of December 31,
risiko pasar pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 2019 and 2018, are as follows:
masing-masing dihitung sebagai berikut:
2019 2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Modal inti (Tier 1) Core capital (Tier 1)
Modal Inti Utama (CET 1) 1.037.429 469.034 Primary Core Capital (CET 1)
Modal Inti Tambahan (AT-1) - - Additional Core Capital (AT-1)
Jumlah Modal Inti 1.037.429 469.034 Total Core Capital
Modal Pelengkap (Tier 2) 15.375 9.293 Supplementary Capital (Tier 2)
Jumlah Modal 1.052.804 478.327 Total Capital
Aset tertimbang menurut risiko: Risk w eighted assets:

ATMR untuk risiko kredit *) 1.583.516 937.348 for credit risk *)
ATMR untuk risiko pasar **) 22.686 59.166 for market risk **)
ATMR untuk risiko operasional ***) 285.804 130.873 for operational risk ***)
Jumlah ATMR 1.892.006 1.127.387 Total risk w eighted assets:
Rasio CAR CAR Ratio

Rasio CET 1 54,83% 41,60% Ratio Cet 1
Rasio Tier 1 54,83% 41,60% Ratio Tier 1
Rasio Tier 2 0,81% 0,82% Ratio Tier 2
Rasio Total 55,64% 42,43% Total Ratio
Rasio Minimum Tier 1 6,00% 6,00% Minimum Ratio Tier 1

Rasio Minimum CET 1 8,19% 9,18% Minimum Ratio CET 1
CAR minimum berdasarkan profil risiko 9,00%-10,00% 10,00%-11,00% Minimum CAR based on risk profile
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank As of December 31, 2019 and 2018, the Bank has
telah memenuhi rasio sesuai yang disyaratkan oleh complied with the required ratio set by Bank Indonesia
Bank Indonesia untuk rasio kecukupan modal. for capital adequacy ratio.
*) Rasio ATMR untuk risiko kredit dihitung *) Risk weighted assets ratio for credit risk
berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa is calculated based on Otoritas Jasa Keuangan
Keuangan No. 11/SEOJK.03/2018 tanggal Circular Letter No. 11/SEOJK.03/2018 dated
15 Agustus 2018. August 15, 2018.
**) Rasio ATMR untuk risiko pasar dihitung **) Risk weighted assets ratio for market risk is
berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa calculated based on Otoritas Jasa Keuangan
8 September 2016. September 8, 2016.
***) Rasio ATMR untuk risiko operasional dihitung ***) Risk weighted assets ratio for operational risk is
berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa calculated based on Otoritas Jasa Keuangan
14 Juli 2016. July 14, 2016.
- 64 -
36. MANAJEMEN RISIKO 36. RISK MANAGEMENT
Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework
Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu pada The implementation of risk management in the Bank is
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) in accordance with Financial Service Authority
No.18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Regulation (POJK) No. 18/POJK.03/2016 dated
“Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum” dan March 16, 2016 regarding “Application of Risk
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Management for Commercial Banks” and Financial
No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 Service Authority Circular Letter
tentang “Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank No. 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016
Umum”. regarding “Implementation of Risk Management for
Commercial Banks”.
Pengelolaan risiko tidak hanya terbatas pada Risk management is not merely related to monitoring,
pemantauan, pelaporan dan evaluasi terhadap reporting, and evaluating the existing risks, but also
risiko-risiko yang terjadi, namun juga mendeteksi detecting and anticipating the possible risks.
dan mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi. Management's commitment to enhance the quality of
Komitmen manajemen untuk meningkatkan kualitas risk management is implemented by formulating the
pengelolaan risiko diwujudkan melalui penyusunan manual of Guidelines for Application of Risk
buku Pedoman Penerapan Manajemen Risiko yang Management which shall cover the policies and
mencakup kebijakan dan prosedur mengenai: procedures as follows:
 Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi,  Active supervision by the Board of Commissioners
and Directors,
 Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan  Adequacy of policies, procedures, and

limit, establishment of threshold,
 Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,  Adequacy of processes for identification,

pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem measurement, monitoring, and control of risks and
informasi manajemen risiko, dan the risk management information system, and
 Sistem pengendalian internal yang menyeluruh  Comprehensive internal control system.
Pengelolaan risiko Bank meliputi 8 (delapan) jenis The Bank manages 8 (eight) risks, consisting of credit
risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal
operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko risk, strategic risk, reputational risk and compliance
stratejik, risiko reputasi dan risiko kepatuhan risk.
Bank telah membentuk struktur organisasi The Bank has created an organizational structure of
manajemen risiko yang terpusat dan independen, a centralized and independent risk management, by
yaitu dengan dibentuknya Komite Pemantau Risiko, establishing Risk Monitoring Committee, Risk
Komite Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan dan Management Committee, and Compliance and Risk
Manajemen Risiko yang membawahi Satuan Kerja Management Division that supervise the Risk
Manajemen Risiko. Management Working Unit.
Komite Manajemen Risiko yang diketuai oleh Direktur The Risk Management Committee, which is led by the
Utama dan beranggotakan Direksi serta pejabat- President Director, with the members consisting of
pejabat eksekutif atau Kepala Divisi mempunyai Directors and executive staff or Division Heads, gives
fungsi memberikan rekomendasi kepada Direktur recommendations to the President Director in
Utama dalam pengelolaan dan penerapan manajemen management and implementation of risk management,
risiko, khususnya dalam penyusunan, perbaikan atau especially formulating, revising or consummating the
penyempurnaan kebijakan strategi dan pedoman risk management implementation guidance and policy
penerapan manajemen risiko dan penetapan atas hal- and justifying matters pertaining to business decisions
hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis made in departure from normal procedures.
yang menyimpang dari prosedur normal.
- 65 -
Satuan Kerja Manajemen Risiko merupakan satuan Risk Management Working Unit represents the
kerja yang bertanggung jawab dalam melakukan working unit which has the responsibility in monitoring
pemantauan implementasi strategi manajemen risiko the implementation of the risk management strategy
dan eksposur risiko, memberikan rekomendasi and risk exposure, providing recommendations with
mengenai maksimum eksposur risiko yang wajib respect to maximum risk exposure which must be
dipelihara kepada Unit Operasional dan Komite maintained by the Operational Unit and Risk
Manajemen Risiko, memberikan evaluasi terhadap Management Committee, evaluating the accuracy and
akurasi dan validitas data yang digunakan Bank untuk validity of data used by the Bank to measure the risk,
mengukur risiko Bank, penyusunan dan penyampaian formulating and submitting the risk profile report to the
laporan profil risiko kepada Direktur Utama, Komite President Director, Risk Management Committee and
Manajemen Risiko dan Bank Indonesia, pengkajian Bank Indonesia, providing assessment of new
terhadap produk atau aktivitas baru yang akan activities or products which will be developed by the
dikembangkan Bank, mengkaji ulang secara berkala Bank, periodically review risk management process
terhadap proses manajemen risiko berdasarkan based on audit findings and or growth of prevailing risk
temuan audit dan atau perkembangan aspek-aspek management aspects, and arranging obligation in
manajemen risiko yang berlaku dan mengatur operational working unit to inform periodically the
kewajiban setiap satuan kerja operasional untuk inherent risks exposure in their process or transaction.
menginformasikan secara berkala seluruh eksposur
risiko yang melekat pada satuan kerja atau transaksi
tersebut.
Untuk menjamin pelaksanaan proses manajemen To ensure that the implementation of the risk
risiko dapat terlaksana secara baik, maka Bank telah management process operates well, the Bank has
berupaya meningkatkan kemampuan dan integritas committed to develop the competency and integrity of
pejabat atau staf Divisi Kepatuhan dan Manajemen the officers or staff of the Compliance and Risk
Risiko melalui seminar/workshop Manajemen Risiko Management Division through seminars or workshops
yang diselenggarakan oleh pihak eksternal. on Risk Management which were conducted by
external parties.
Bank telah memiliki serangkaian prosedur dan The Bank has a series of procedures and
metodologi untuk digunakan dalam melakukan methodology to be used in the identification,
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan measurement, monitoring and control of the 8 (eight)
pengendalian risiko untuk 8 (delapan) jenis risiko yang types of inherent risks in the Bank’s functional
melekat pada aktivitas fungsional bank. Namun activities. Nevertheless the Bank will regularly
demikian Bank akan tetap melakukan evaluasi evaluate its procedures and methodology and
terhadap prosedur dan metodologi yang telah dimiliki continue to improve it.
dan terus berupaya menyempurnakannya.
Manajemen Risiko Kredit Credit Risk Management
Risiko kredit adalah potensi kerugian yang timbul dari Credit risk is the potential for loss arising from the
kegagalan debitur (counterparties) untuk memenuhi failure of the debtors (counterparties) to meet their
kewajiban sesuai dengan perjanjian. Risiko kredit contractual obligations. Credit risk arises primarily
dapat bersumber dari penyaluran dana kredit dan from lending activities and other activities such as
kegiatan lain seperti treasury dan investasi yang treasury and investment activities which is recorded in
tercatat dalam banking book. the banking book.
Bank memiliki kebijakan dan pedoman tertulis The Bank has written credit policies and guidelines
mengenai pemberian kredit yang mencakup Kebijakan on loan administration which includes the Bank Loan
Perkreditan Bank dan surat-surat edaran yang Policies and various circular letters that constitute a
merupakan petunjuk pelaksanaan yang lebih rinci. more detailed administration manual. The purpose of
Kedua acuan kerja dimaksud memberikan petunjuk these two guidelines is to provide a complete formal
pengelolaan kredit secara lengkap, mulai dari loan management manual, from application, analysis,
permohonan, proses analisa, persetujuan, approval, recording, monitoring until the restructuring
pencatatan, pengawasan hingga proses process, including analysis and risks calculation.
restrukturisasi disertai dengan analisa dan
perhitungan risiko.
Dengan demikian diharapkan Bank dapat Therefore, it is expected that the Bank can optimise
mengoptimalkan kualitas pengelolaan kredit melalui the quality of loan management through appropriate
proses yang memadai, penetapan harga yang processes, competitive risk-based pricing, portfolio
kompetitif berdasarkan risiko, diversifikasi portofolio, diversification, collateral adequacy and risk based
kecukupan jaminan dan penetapan ukuran performance measurement.
performance dengan memperhitungkan risiko.
- 66 -
Bank telah memiliki Pedoman Umum Penerapan The Bank has Guidelines for Implementation of Risk
Manajemen Risiko. Bank telah melakukan identifikasi, Management. The Bank has performed identification,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko measurement, monitoring, and controlling of inherent
kredit yang melekat pada aktivitas perkreditan dan credit risks on loan activities, treasury and investment
aktivitas treasury dan investasi, sesuai dengan tujuan, activities, in accordance with the purpose, business
kebijakan usaha, ukuran, dan kompleksitas usaha policies, size and complexity and Bank's ability.
serta kemampuan Bank.
Sistem manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan Bank's credit risk management system has been
dalam suatu Pedoman Perusahaan (PP) dan ditelaah standardised in a Company's Guideline (PP) and
secara periodik. reviewed periodically.
i. Ekposur maksimum terhadap risiko kredit (setelah i. Maximum exposure to credit risk (net of allowance
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) for impairment losses)
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi For financial assets recognized on the statements
keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko of financial position, the maximum exposure to
kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk credit risk equals their carrying amount, except
liabilitas kontinjensi, eksposur maksimum loans. For contingent liabilities, the maximum
terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang exposure to credit risk is the maximum amount that
harus Bank bayarkan dalam hal timbul kewajiban the Bank would have to pay if the obligations of the
atas instrumen yang diterbitkan. Untuk komitmen instruments issued are called upon. For credit
kredit, eksposur maksimum terhadap risiko kredit commitments, the maximum exposure to credit risk
adalah sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik is the full amount of the un-drawn committed loan
dari nilai penuh fasilitas kredit yang telah facilities granted to customers.
disepakati (committed) kepada nasabah.
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum The following table presents the Bank’s maximum
terhadap risiko kredit Bank atas instrumen exposure to credit risk on financial instruments in
keuangan pada laporan posisi keuangan dan its statements of financial position and
komitmen dan kontinjensi (rekening administratif), commitments and contingencies (administrative
tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau accounts), without taking into account any
jaminan kredit lainnya. collateral held or other credit enhancement.
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Laporan posisi keuangan Statem ent of financial position

Giro pada Bank Indonesia 108.364.186 67.111.096 Demand deposits w ith Bank Indonesia
Giro pada bank lain 19.980.859 30.633.507 Demand deposits w ith other banks
dan bank lain 1.132.047.698 244.944.510 and other banks
Efek-efek Securities
Tersedia untuk dijual 15.123.946 88.654.865 Available-for-sale
Dimiliki hingga jatuh tempo 86.310.435 - Held-to-maturity
Kredit yang diberikan - bersih 1.891.376.468 1.286.156.939 Loans - net
Aset lain - lain 76.688.284 35.248.763 Other assets
Sub jumlah 3.329.891.876 1.752.749.680 Sub total
Kom itm en Com m itm ents

Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan 44.705.538 70.178.819 Unused loan facilities
Jumlah 3.374.597.414 1.822.928.499 Total
- 67 -
ii. Risiko konsentrasi kredit ii. Concentration of credit risk

Sektor Industri Industry Sectors
Tabel berikut ini menyajikan rincian eksposur kredit The following tables show the Bank’s credit
Bank pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan exposure at carrying amounts (without taking into
agunan atau pendukung kredit lainnya), yang account any collateral held or other credit
dikategorikan berdasarkan sektor industri. enhancement), as categorized by the industry
sectors.
2019
Pemerintah Lembaga
(termasuk Bank keuangan
Indonesia)/ bukan bank/ Perusahaan
Government Non-bank lainnya/
(including Bank Bank/ financial Other Perseorangan/ Jumlah/
Indonesia) Bank institutions companies individual Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Giro pada Bank Indonesia 108,364,186 - - - - 108,364,186 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 19,980,859 - - - 19,980,859 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 177,047,698 955,000,000 - - - 1,132,047,698 and other banks
Efek-efek 86,310,435 - 15,123,946 - - 101,434,381 Securities
Kredit - - - 459,979,464 1,591,579,253 2,051,558,717 Loans
Aset lain-lain 1,439,141 2,129,810 - 5,834,036 67,285,297 76,688,284 Other assets
Jumlah - kotor 373,161,460 977,110,669 15,123,946 465,813,500 1,658,864,550 3,490,074,125 Total - gross
Cadangan kerugian penurunan nilai (160,182,249) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 3,329,891,876 Total - net
Komitmen dan kontinjensi - - - 25,602,371 19,103,167 44,705,538 Commitments and contingencies
2018
Pemerintah Lembaga
(termasuk Bank keuangan
Indonesia)/ bukan bank/ Perusahaan
Government Non-bank lainnya/
(including Bank Bank/ financial Other Perseorangan/ Jumlah/
Indonesia) Bank institutions companies individual Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Giro pada Bank Indonesia 67.111.096 - - - - 67.111.096 Demand deposits w ith Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 30.633.507 - - - 30.633.507 Demand deposits w ith other banks
dan bank lain 142.444.510 102.500.000 - - - 244.944.510 and other banks
Efek-efek 83.493.560 - 5.161.305 - - 88.654.865 Securities
Kredit - - - 624.636.115 737.393.319 1.362.029.434 Loans
Aset lain-lain 1.417.648 148.000 - 4.344.424 29.338.691 35.248.763 Other assets
Jumlah - kotor 294.466.814 133.281.507 5.161.305 628.980.539 766.732.010 1.828.622.175 Total - gross
Cadangan kerugian penurunan nilai (75.872.495) Allow ance for impairment losses
Jumlah - bersih 1.752.749.680 Total - net
Komitmen dan kontinjensi - - - 64.878.621 5.300.198 70.178.819 Commitments and contingencies
Sektor Geografis Geographic Sector
Tabel berikut menyajikan rincian eksposur kredit The following tables show the Bank’s credit
Bank pada nilai tercatat (tanpa memperhitungan exposure at their carrying amounts (without taking
agunan atau pendukung kredit lainnya), yang into account any collateral held or other credit
dikategorikan berdasarkan area geografis. Untuk support), as categorized by geographic region.
tabel ini, Bank telah mengalokasikan eksposur For these tables, the Bank has allocated
area berdasarkan wilayah geografis tempat exposures to regions based on the geographic
mereka beroperasi. areas where activities are undertaken.
2019
Jaw a Timur/ Lain -lain/ Jumlah/
DKI Jakarta East Java Others Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Giro pada Bank Indonesia 108.364.186 - - 108.364.186 Demand deposits w ith Bank Indonesia
Giro pada bank lain 19.280.204 700.655 - 19.980.859 Demand deposits w ith other banks
dan bank lain 667.047.698 355.000.000 110.000.000 1.132.047.698 and other banks
Efek-efek 101.434.381 - - 101.434.381 Securities
Kredit 1.067.722.876 173.196.928 810.638.913 2.051.558.717 Loans
Aset lain-lain 36.681.735 8.110.550 31.895.999 76.688.284 Other assets
Jumlah - kotor 2.000.531.080 537.008.133 952.534.912 3.490.074.125 Total - gross
Komitmen dan kontinjensi 14.601.622 5.065.817 25.038.099 44.705.538 Commitments and contingencies
- 68 -
2018
Jaw a Timur/ Lain -lain/ Jumlah/
DKI Jakarta East Java Others Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Giro pada bank lain 1.518.722 2.486.952 26.627.833 30.633.507 Demand deposits w ith other banks
dan bank lain 212.444.510 32.500.000 - 244.944.510 and other banks
Kredit 796.678.382 142.438.540 422.912.512 1.362.029.434 Loans
Aset lain-lain 17.886.557 3.246.294 14.115.912 35.248.763 Other assets
Jumlah - kotor 1.184.294.132 180.671.786 463.656.257 1.828.622.175 Total - gross
Komitmen dan kontinjensi 42.642.731 2.842.614 24.693.474 70.178.819 Commitments and contingencies
iii. Konsentrasi kredit berdasarkan jenis debitur iii. Credit concentration by type of debtors (gross of
(sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses)
nilai).
2019
Giro pada bank lain Penempatan pada Komitmen dan
dan BI/ Demand bank lain dan BI/ kontinjensi/
deposits with other Placements with other Aset lain-lain/ Other Commitments and
banks and BI banks and BI Efek-efek/ Securities Kredit/ Loans assets*) contingencies Jumlah/ Total %
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Bank Indonesia / Pemerintah 108,364,186 177,047,698 86,310,435 - 1,439,141 - 373,161,460 10.94% Bank Indonesia / Government
Bank-bank 19,980,859 955,000,000 - - 2,129,810 - 977,110,669 28.65% Banks
Korporasi - - 15,123,946 441,188,419 5,721,711 26,378,136 488,412,212 14.32% Corporate
Retail - - - 1,481,225,493 67,396,548 18,327,402 1,566,949,443 45.94% Retail
Kredit beragun rumah tinggal Collateral with residential
tinggal - - - 3,554,223 1,074 - 3,555,297 0.10% credit
Lainnya - - - 1,795,596 - - 1,795,596 0.05% Others
Jumlah 128,345,045 1,132,047,698 101,434,381 1,927,763,731 76,688,284 44,705,538 3,410,984,677 100% Total
2018
Giro pada bank lain Penempatan pada Komitmen dan
dan BI/ Demand bank lain dan BI/ kontinjensi/
deposits with other Placements with other Ef ek-ef ek/ Aset lain-lain/ Commitments and
banks and BI banks and BI Securities Kredit/ Loans Other assets*) contingencies Jumlah/ Total %
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Bank Indonesia / Pemerintah 67.111.096 142.444.510 83.493.560 - - - 293.049.166 15,43% Bank Indonesia / Gov ernment
Bank-bank 30.633.507 102.500.000 - - 148.000 - 133.281.507 7,02% Banks
Korporasi - - - 560.827.867 4.344.424 53.099.454 618.271.745 32,56% Corporate
Retail - - - 794.281.037 29.338.691 17.079.365 840.699.093 44,28% Retail
Lainny a - - 5.161.305 6.920.530 1.417.648 - 13.499.483 0,71% Others
Jumlah 97.744.603 244.944.510 88.654.865 1.362.029.434 35.248.763 70.178.819 1.898.800.994 100% Total
*) Akun ini terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga, *) This account consist of receivables from third
pendapatan bunga yang akan diterima dan party, accrued interest receivables and
setoran jaminan. guarantee deposit.
iv. Kualitas kredit berdasarkan kelas aset keuangan iv. Credit quality by class of financial asset
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: Credit quality is defined as follows:
 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami  Neither past due nor impaired
penurunan nilai
Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, Demand deposits with Bank Indonesia,
penempatan pada Bank Indonesia, dan demand deposits with other banks,
penempatan pada bank lain, yaitu giro atau placements with Bank Indonesia and
penempatan pada institusi Pemerintah dan placements with other banks which are
bank yang memiliki reputasi baik dengan demand deposits or placements with the
tingkat kemungkinan gagal bayar atas Government and reputable banks with low
kewajiban yang rendah. probability of insolvency.
- 69 -
Kredit yang diberikan dan aset lain-lain Loans and other assets (accrued interests
(pendapatan bunga yang akan diterima) yaitu receivables) for which borrowers have very
debitur dengan riwayat pembayaran yang satisfactory track record of loan repayment
sangat baik, dan tidak pernah menunggak and whose accounts did not run past due
sepanjang waktu kredit; debitur dengan tingkat during the term of the loan; borrowers with
stabilitas dan keragaman yang tinggi; memiliki high degree of stability and diversity; has
akses setiap saat untuk memperoleh access to raise substantial amounts of funds
pendanaan dalam jumlah besar dari pasar through public market at any time; very strong
terbuka; memiliki kemampuan membayar yang debt service capacity and has conservative
kuat dan rasio-rasio neraca yang konservatif. balance sheet ratios.
 Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan  Past due but not impaired
nilai
Eksposur dimana pihak ketiga yaitu debitur Exposures to third-party borrowers who are in
dalam tahap awal dari keterlambatan the early stages of delinquency and has failed
pembayaran dan telah gagal untuk melakukan to make a payment, or partial payment, in
pembayaran atau pembayaran tidak penuh, accordance with the contractual terms of the
sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam loan agreement. This is typically where a loan
perjanjian kredit. Hal ini pada umumnya is up to 90 days past due and there is no other
dimana suatu kredit telah lewat jatuh tempo indicators of impairment.
sampai dengan 90 hari dan tidak terdapat
indikasi penurunan nilai lainnya.
 Mengalami penurunan nilai  Impaired
Eksposur telah mengalami penurunan nilai. Exposures have been assessed as impaired.
Bank mempertimbangkan bahwa pihak ketiga The Bank considers that either the third party
yaitu debitur tidak mungkin membayar borrowers are unlikely to pay their credit
kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau obligation in full, or the recovery will be relied
pemulihannya akan bertumpu pada realisasi on realising collateral if held, or borrowers has
agunan apabila ada, atau debitur telah been past due more than 90 days and there
menunggak kewajiban kredit selama lebih dari are other indicators of impairment.
90 hari dan terdapat indikasi penurunan nilai.
Tabel di bawah ini menyajikan kualitas aset The tables show the quality of financial assets by
keuangan berdasarkan kelas dengan risiko kredit, class with credit risk, amounts presented are gross
jumlah yang disajikan adalah sebelum dikurangi of allowance for impairments loss.
cadangan kerugian penurunan nilai.
2019
Telah Jatuh Tempo
Belum Jatuh Tempo Tetapi Tidak
dan Tidak Mengalami Mengalami
Penurunan Nilai/ Penurunan Nilai/ Mengalami
Neither Past Due Past Due But Penurunan Nilai/ Jumlah/
Nor Impaired Not Impaired Impaired Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000


Pinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivable
Giro pada bank lain 19.980.859 - - 19.980.859 Demand deposits w ith other banks
Penempatan pada Bank Placements w ith Bank
Indonesia dan bank lain 1.132.047.698 - - 1.132.047.698 Indonesia and other banks
Kredit 1.653.179.622 305.942.529 92.436.566 2.051.558.717 Loans
Aset lain-lain 76.688.284 - - 76.688.284 Other assets
Jumlah 3.091.695.030 305.942.529 92.436.566 3.490.074.125 Total
- 70 -
31 Desember/December 31, 2018

Telah Jatuh Tempo
Belum Jatuh Tempo Tetapi Tidak
dan Tidak Mengalami Mengalami
Penurunan Nilai/ Penurunan Nilai/ Mengalami
Neither Past Due Past Due But Penurunan Nilai/ Jumlah/
Nor Impaired Not Impaired Impaired Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Pinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivable
Giro pada bank lain 30.633.507 - - 30.633.507 Demand deposits w ith other banks
Penempatan pada Bank Placements w ith Bank
Indonesia dan bank lain 244.944.510 - - 244.944.510 Indonesia and other banks
Kredit 1.142.141.362 152.284.976 67.603.096 1.362.029.434 Loans
Aset lain-lain 35.248.763 - - 35.248.763 Other assets
Jumlah 1.608.734.103 152.284.976 67.603.096 1.828.622.175 Total
Agunan Collateral
Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu bentuk In order to mitigate credit risk, one of the efforts
upaya yang dilakukan Bank adalah dengan meminta undertaken by the Bank is requesting customers to
nasabah memberikan agunan yang akan digunakan provide collateral to be pledged as assurance for
sebagai jaminan atas pelunasan fasilitas kredit yang repayment of the loan facility which has been granted
telah diberikan oleh Bank jika nasabah mengalami by the Bank if the customer is experiencing financial
kesulitan keuangan yang menyebabkan nasabah tidak difficulties which may cause customers not to repay
dapat melunasi kewajibannya kepada Bank. their obligations to the Bank.
Bentuk-bentuk jaminan yang dapat diterima sesuai Forms of acceptable collateral in accordance with the
dengan kebijakan kredit Bank meliputi: loan policy of the Bank include:
- deposito berjangka, rekening tabungan dan - deposits, savings accounts and installment deposit
deposito angsuran
- tanah dan/atau bangunan - land and/or building
- persediaan - inventories
- garansi perusahaan maupun garansi perorangan - corporate guarantee or personal guarantee
Prosedur penilaian jaminan untuk tanah dan bangunan Collateral assessment procedures for land and building
maupun mesin dan peralatan berdasarkan penilai as well as machineries and equipment is based on an
independen dan akan dinilai kembali secara berkala independent appraiser and will be periodically re-
setiap dua tahun sekali. assessed every two years.
2019
Pinjaman Kredit Tanpa
Tetap/ Agunan/
Fixed KPR/ PRK/ Multi Guna/ Unsecured Jumlah/
Loan Stand by Loan Housing Loan Overdraft Loan Multi Purpose credit Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Eksposur kredit 268.376.127 29.487.923 3.554.223 238.163.895 214.881 1.511.761.668 2.051.558.717 Credit exposure
Nilai jaminan 298.868.859 39.296.000 4.896.270 297.809.417 116.000 - 640.986.546 Collateral value
Eksposur jumlah kredit tanpa jaminan - - - - 98.881 1.511.761.668 1.511.860.549 Total unsecured credit exposure
Bagian tanpa jaminan dari eksposur kredit (%) - - - - 46,02% 100,00% 73,69% Unsecured portion of credit exposure (%)
Jenis agunan Type of collateral

Tanah dan bangunan 55.019.500 39.296.000 4.896.270 111.319.276 116.000 - 210.647.046 Land and buldings
Persediaan - - - 70.753.140 - - 70.753.140 Inventory
Deposito dan tabungan 13.500.000 - - 115.737.001 - - 129.237.001 Deposits
Lainnya 230.349.359 - - - - - 230.349.359 Others
Jumlah 298.868.859 39.296.000 4.896.270 297.809.417 116.000 - 640.986.546 Total
- 71 -
2018
Pinjaman Kredit Tanpa
Tetap/ Agunan/
Fixed KPR/ PRK/ Multi Guna/ Unsecured Jumlah/
Loan Stand by Loan Housing Loan Overdraft Loan Multi Purpose credit Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Eksposur kredit 487.536.134 68.225.278 - 107.244.316 86.342 698.937.364 1.362.029.434 Credit exposure
Nilai jaminan 503.602.406 106.235.385 - 158.497.416 116.000 - 768.451.207 Collateral v alue
Eksposur jumlah kredit tanpa jaminan - - - - - 698.937.364 698.937.364 Total unsecured credit exposure
Bagian tanpa jaminan dari eksposur kredit (%) - - - - - 100,00% 51,32% Unsecured portion of credit exposure (%)
Jenis agunan Ty pe of collateral

Tanah dan bangunan 54.986.594 90.235.385 - 91.316.410 116.000 - 236.654.389 Land and buldings
Persediaan - 15.000.000 - - - - 15.000.000 Inv entory
Deposito dan tabungan 212.100.000 1.000.000 - 1.697.620 - - 214.797.620 Deposits
Lainny a 236.515.812 - - 65.483.386 - - 301.999.198 Others
Jumlah 503.602.406 106.235.385 - 158.497.416 116.000 - 768.451.207 Total
Manajemen Risiko Pasar Market Risk Management

Risiko pasar adalah risiko kerugian atas laporan Market risk is the risk of loss on the statement of
posisi keuangan dan rekening administratif akibat financial position and administrative accounts resulting
dari perubahan dari kondisi pasar. Perubahan dari from changes in market conditions. Changes in the
faktor-faktor pasar akan mempengaruhi nilai market factors will affect the value of financial
instrumen keuangan, terutama instrumen yang peka instruments, especially those instruments which are
terhadap risiko pasar. Risiko pasar terdiri atas risiko sensitive to market risk. Market risk consists of interest
suku bunga. Pemantauan atas eksposur Bank rate risk. Monitoring of the Bank's exposures to market
terhadap risiko pasar dilakukan oleh Asset and risk is performed by the Asset and Liability Committee
Liability Committee (ALCO) yang melakukan (ALCO) which manages the Asset and Liability
pengelolaan Manajemen Aset dan Liabilitas Management (ALMA). The objective of market risk
(ALMA). Tujuan pengelolaan risiko pasar adalah management is to avoid the excessive exposure that
untuk mencegah eksposur yang berlebihan yang may potentially impact earnings in excess of the limits
dapat mempengaruhi pendapatan di luar yang already established by the Bank, and to manage the
ditetapkan Bank, selain mengelola fluktuasi nilai market value volatility inherent in financial instruments.
pasar yang melekat pada instrumen keuangan.
Bank telah memiliki Pedoman Likuiditas dan Bank has guidelines on Liquidity and Treasury and
Treasury serta petunjuk pelaksanaannya. Bank telah also has its manual guidelines. Bank also performs
melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan identification, measurement, monitoring and control of
pengendalian atas risiko pasar yang melekat pada the market risk embedded in loan activities, treasury
aktivitas perkreditan, aktivitas treasury dan investasi, and investment activities and funding activities.
dan aktivitas pendanaan.
Risiko pasar dikelola dengan cara: Market risk is managed by:

 Menetapkan kebijakan pengendalian risiko pasar  Determining a market risk control policy that is
yang disesuaikan dengan misi, strategi bisnis, suited to the Bank's mission, business strategy,
kecukupan permodalan, sumber daya manusia capital adequacy, human resources and Bank's
dan risk appetite Bank. risk appetite.
 Melaksanakan fungsi ALCO (Asset and Liability  Implementing the ALCO (Asset and Liability
Committee) untuk membahas kondisi pasar dan Committee) function to discuss market condition
menetapkan tindakan yang akan diambil. and determine appropriate action.
 Melakukan pemantauan terhadap semua  Carrying out observations of all transactions and
transaksi dan aktivitas fungsional yang functional activities that have market risk
mempunyai eksposur risiko pasar. exposure.
 Melakukan monitoring tingkat bunga.  Performing interest rate monitoring.

 Melakukan pengawasan terhadap pos-pos aset  Carrying out supervision of assets and liabilities
dan liabilitas sesuai dengan jatuh temponya accounts in line with their maturity dates (repricing
(repricing date). dates).
 Melakukan penyesuaian tingkat bunga kredit dan  Making adjustment to loan and funding interest
dana setelah terjadi perubahan tingkat bunga rates in response to the changes in market interest
pasar. rates.
- 72 -
Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity
Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar Sensitivity analysis for several market factors showing
menunjukkan bagaimana laba rugi dan ekuitas dapat how profit or loss and equity could be affected by
dipengaruhi oleh perubahan dari beberapa faktor risiko changes in the relevant risk factor are in the following
sesuai dengan tabel di bawah ini. Secara umum, tables below. In general, sensitivity is estimated by
sensitivitas diestimasi dengan membandingkan suatu comparing an initial value to the value derived after a
nilai awal ke nilai tertentu setelah perubahan tertentu specified change in the market factor, assuming all
dari faktor pasar, dengan mengasumsikan seluruh other variables are constant. The sensitivity of the
variabel lainnya tetap. Sensitivitas atas laporan laba statement of profit or loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain merupakan income is the effect of the assumed changes in interest
efek atas perubahan estimasi suku bunga atas laba rates on the profit or loss for a period, based on the
rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai suku bunga floating rate non-trading financial assets and liabilities
mengambang atas aset dan liabilitas yang tidak held by the Bank as of December 31, 2019 and 2018.
diperdagangkan yang dimiliki Bank pada tanggal The sensitivity of other comprehensive income is
31 Desember 2019 dan 2018. Analisis sensitivitas atas calculated by revaluing fixed rate available-for-sale
laba rugi komprehensif lain dihitung dengan menilai financial assets, as of December 31, 2019 and 2018 for
kembali perubahan estimasi suku bunga tetap atas the effects of the assumed changes in interests rates.
aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada tanggal The total sensitivity of the statement of profit or loss and
31 Desember 2019 dan 2018. Jumlah sensitivitas atas other comprehensive income is based on the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain assumption that there are parallel shifts in the yield
didasarkan pada asumsi bahwa terdapat perubahan curve.
paralel dalam kurva penghasilan.
Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari The table below demonstrates the sensitivity of the
laporan laba rugi komprehensif Bank terhadap Bank's statement of profit or loss and other
kemungkinan perubahan wajar atas suku bunga untuk comprehensive income to reasonably possible
aset dan liabilitas keuangan dengan suku bunga tetap changes in interest rates for fixed rate financial assets
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018: and liabilities as of December 31, 2019 and 2018:
Dampak ke laporan laba

rugi dan penghasilan
Perubahan komprehensif lain/
basis poin/ Impact to statement of
Change in profit or loss and other
basis point comprehensive income
2019 2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
+100 10.716 4.970

-100 (10.716) (4.970)
Manajemen Risiko Likuiditas Liquidity Risk Management
Risiko likuiditas timbul akibat aktivitas penghimpunan Liquidity risk arises as a result of the funding and
dana dan penyaluran dana, pembayaran kewajiban lending activities, the repayment of deposits to third
kepada pihak ketiga dan pengelolaan kebutuhan parties, and the management of working capital
modal kerja. Selain itu risiko likuiditas dapat pula requirements. Apart from that, liquidity risk could also
disebabkan oleh kenaikan biaya pendanaan yang be caused by unexpected increases in the cost of
tidak diharapkan atas portofolio aset pada saat jatuh funding on the assets portfolio at maturity date and the
tempo serta risiko ketidakmampuan untuk melikuidasi risk of inability to liquidate assets in a timely manner at
aset pada waktu yang seharusnya dengan harga yang a reasonable price.
wajar.
- 73 -
Manajemen risiko likuiditas merupakan salah satu Liquidity risk management is one of the important focus
perhatian yang penting bagi Bank untuk memelihara of the Bank to retain customers’ trust and confidence
kepercayaan dan keyakinan nasabah serta untuk and to maintain earnings stability. The goal of liquidity
memelihara stabilitas laba. Tujuan dari manajemen management is to maintain a liquid asset position in an
likuiditas adalah memelihara posisi aset likuid secara optimal manner and meet all of its contractual and
optimal dan Bank dapat memenuhi seluruh kewajiban regulatory financial obligations, including during critical
kontraktual dan ketentuan kewajiban keuangan, conditions. The Bank’s emphasis is the liquidity
termasuk saat kondisi kritis. Bank menitikberatkan maintenance through cash, demand deposits with
pada pemeliharaan likuiditas yang cukup dalam bentuk Bank Indonesia and other banks, placement with Bank
kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, Indonesia and other banks, Deposit Certificates of
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, Bank Indonesia (SDBI) and available-for-sale
Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), dan efek- securities to meet commitments to the customers and
efek tersedia untuk dijual untuk memenuhi counterparties, both in terms of loan demand,
komitmennya pada para nasabah dan debitur, baik repayment of deposits and in terms of satisfying
dalam pemberian kredit, pembayaran deposito, dan operational liquidity requirements.
kebutuhan likuiditas operasional.
Bank telah memiliki Pedoman Likuiditas dan Treasury Bank has Guidelines on Liquidity and Treasury and
serta Petunjuk Pelaksanaannya. Bank juga telah also has its Implementation Manual. Bank also
melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan performs identification, measurement, monitoring, and
pengendalian yang melekat pada aktivitas perkreditan, control of risks that is embedded in loan activities,
aktivitas treasury dan investasi dan aktivitas treasury and investment activities, and funding
pembiayaan. activities.
Tabel di bawah ini menyajikan rasio dari aset likuid The tables below present the ratio of liquid assets to
terhadap liabilitas lancar. current liabilities.
2019 2018
Rp '000 Rp '000
Kas 3.170.655 3.293.592 Cash

Giro dan penempatan Demand deposits and other
Bank Indonesia lainnya 285.411.884 209.555.606 placements with Bank Indonesia
Efek-efek 101.434.381 88.654.865 Securities
Demand deposits and placements
Giro dan penempatan pada bank lain 974.980.859 133.133.507 with other banks
Jumlah aset likuid bersih 1.364.997.779 434.637.570 Total net liquid assets
Simpanan 1.831.162.119 1.096.323.953 Deposits

Pinjaman yang diterima - 214.428.571 Borrowings
Jumlah liabilitas lancar 2.288.998.452 1.327.852.524 Total current liabilities
Rasio lancar 59,63% 32,73% Liquidity ratio
Analisis Jatuh Tempo untuk Liabilitas Keuangan Maturity Analysis for Financial Liabilities
Dalam analisis ini dilakukan pengelompokan jatuh In this analysis, the maturity of financial liabilities are
tempo untuk liabilitas keuangan berdasarkan sisa jatuh grouped based on the remaining contractual maturity
tempo kontraktual dari tanggal pelaporan. Untuk from the date of reporting. For financial liabilities where
liabilitas keuangan dimana pihak lawan memiliki pilihan the counterparty has a choice of when an amount is
kapan suatu jumlah dibayarkan, maka liabilitas paid, the liability is allocated to the earliest period for
dialokasikan pada periode paling awal dimana Bank which the Bank can be implied to pay.
dapat diisyaratkan untuk membayar.
- 74 -
Tabel di bawah menunjukkan profil jatuh tempo liabilitas The tables below show the maturity profile of the Bank's
keuangan Bank berdasarkan arus kas tidak terdiskonto. financial liabilities based on undiscounted contractual
cash flows.
2019
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
1 bulan/ >1- >3- >1- >2- Jumlah/
1 month or less 3 months 12 months 2 years 5 years Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Tanpa suku bunga Without interest
Beban y ang masih harus dibay ar
dan liabilitas lain-lain 696.239.660 1.069.562.651 43.411.351.856 - 93.210.833 45.270.365.000 Accruals and other liabilities
Suku bunga v ariabel Variable interest rate

Simpanan 46.292.815 - - - - 46.292.815 Deposits
Suku bunga tetap Fixed interest rate

Simpanan 306.171.040 928.312.928 583.712.426 - - 1.818.196.394 Deposits
Simpanan dari bank lain 16.076.332 278.866.490 170.647.168 - - 465.589.990 Deposits f rom other banks
Pinjaman y ang diterima - - - - - - Borrowings
Jumlah 1.064.779.847 2.276.742.069 44.165.711.450 - 93.210.833 47.600.444.199 Total
2018
s/d s/d s/d s/d
1 bulan/ >1- >3- >1- >2- Jumlah/
1 month or less 3 months 12 months 2 years 5 years Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Tanpa suku bunga Without interest
Beban y ang masih harus dibay ar
dan liabilitas lain-lain 1.763.548 1.562.991 20.921.518 - 205.665 24.453.722 Accruals and other liabilities
Suku bunga v ariabel Variable interest rate

Simpanan 34.199.227 - - - - 34.199.227 Deposits

Simpanan 766.253.123 215.454.032 80.632.006 - - 1.062.339.161 Deposits
Simpanan dari bank lain 13.291.609 3.957.389 - - - 17.248.998 Deposits f rom other banks
Pinjaman y ang diterima - - 240.175.029 - - 240.175.029 Borrowings
Jumlah 815.507.507 220.974.412 341.728.553 - 205.665 1.378.416.137 Total
- 75 -
Analisa perbedaan jatuh tempo aset dan liabilitas Maturity Mismatch Analysis
keuangan
Tabel di bawah ini menyajikan analisis jatuh tempo The tables below show the maturity gap analysis of the
aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal Bank as of December 31, 2019 and 2018 arranged by
31 Desember 2019 dan 2018, berdasarkan jangka remaining days until maturity date and behavioral
waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo kontrak assumptions:
dan asumsi perilaku (behavioral assumptions):
2019
s/d s/d s/d s/d
1 bulan/ >1- >3- >1- >2- > 5 tahun/ Jumlah/
1 month or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Kas 3,170,655 - - - - - 3,170,655 Cash
Giro pada Bank Indonesia 108,364,186 - - - - - 108,364,186 Demand deposits with Bank Indonesia
Aset lain-lain 171,673,152 - - - - 14,679,348 186,352,500 Other assets
Suku bunga variabel Variable interest rate
Giro pada bank lain 19,980,859 - - - - - 19,980,859 Demand deposits with other banks
Kredit 21,916,516 - 291,557,406 16,388,342 197,705,083 12,229,702 539,797,049 Loans
dan bank lain 787,047,698 345,000,000 - - - - 1,132,047,698 other banks
Efek-efek 15,123,946 - - - - 90,211,000 105,334,946 Securities
Kredit - 53,296,211 669,100,679 789,364,778 - - 1,511,761,668 Loans
Jumlah aset keuangan 1,127,277,012 398,296,211 960,658,085 805,753,120 197,705,083 117,120,050 3,606,809,561 Total financial assets
Beban yang masih harus dibayar
liabilitas lain-lain 1,246,446 6,064,750 1,873,106 - - - 9,184,302 Accruals and other liabilities
Simpanan 46,292,815 - - - - - 46,292,815 Deposits
Simpanan 306,170,423 919,956,300 558,742,581 - - - 1,784,869,304 Deposits
Simpanan dari bank lain 16,076,332 276,260,000 165,500,000 - - - 457,836,332 Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima - - - - - - - Borrowings
Jumlah liabilitas keuangan 369,786,016 1,202,281,050 726,115,687 - - - 2,298,182,754 Total financial liabilities
Selisih 757,490,995 (803,984,839) 234,542,398 805,753,120 197,705,083 117,120,050 1,308,626,807
2018
s/d s/d s/d s/d
1 bulan/ >1- >3- >1- >2- > 5 tahun/ Jumlah/
1 month or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Aset Assets
Kas 3.293.592 - - - - - 3.293.592 Cash
Giro pada Bank Indonesia 67.111.096 - - - - - 67.111.096 Demand deposits with Bank Indonesia
Aset lain-lain 35.248.763 - - - - - 35.248.763 Other assets
Giro pada bank lain 30.633.507 - - - - - 30.633.507 Demand deposits with other banks
Kredit 26.767.745 20.716.970 368.114.883 42.235.532 200.303.172 4.953.770 663.092.072 Loans
dan bank lain 244.944.510 - - - - - 244.944.510 other banks
Efek-efek 5.161.305 - - - - 83.493.560 88.654.865 Securities
Kredit 6.656.588 21.425.757 482.175.403 188.679.614 - - 698.937.362 Loans
Jumlah aset keuangan 419.817.106 42.142.727 850.290.286 230.915.146 200.303.172 88.447.330 1.831.915.767 Total financial assets
Beban yang masih harus dibayar
liabilitas lain-lain 1.763.548 1.562.991 20.921.518 - 205.665 - 24.453.722 Accruals and other liabilities
Simpanan 34.111.539 - - - - - 34.111.539 Deposits
Simpanan 766.211.948 215.402.503 80.597.963 - - - 1.062.212.414 Deposits
Simpanan dari bank lain 13.200.000 3.900.000 - - - - 17.100.000 Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima - - 214.428.571 - - - 214.428.571 Borrowings
Jumlah liabilitas keuangan 815.287.035 220.865.494 315.948.052 - 205.665 - 1.352.306.246 Total financial liabilities
Selisih (395.469.929) (178.722.767) 534.342.234 230.915.146 200.097.507 88.447.330 479.609.521
- 76 -
Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management
Sebagai lembaga keuangan yang beroperasi di As a financial institution operating in Indonesia, the
Indonesia, Bank menyadari adanya empat faktor utama Bank realised that there are four primary factors of
risiko operasional, yaitu manusia, proses, sistem dan operational risks, which are human, process, system
faktor eksternal. Kegagalan dalam mengidentifikasi and external factors. Failure to properly identify the
secara baik pengelolaan sumber-sumber risiko management of those operational risk sources may
operasional tersebut, dapat mempengaruhi affect the Bank’s ability to achieve its business
kemampuan Bank untuk mencapai tujuan usahanya. objectives. Therefore, the Bank continually upgrades
Karena itu, Bank secara terus-menerus meningkatkan the operational risk management processes quality,
kualitas proses pengelolaan risiko operasional, reviews and improves its internal control practices for
menelaah dan meningkatkan praktek pengendalian operational activities at the head office as well as at its
internal atas aktivitas operasional pada kantor pusat network offices.
dan jaringan kantor.
Mekanisme kontrol dilakukan dengan memasukkan The internal control mechanism is performed by
tahapan kontrol ke dalam setiap transaksi yang dapat applying several layers of control to each transaction
dilihat pada Standar Manual Kerja Bank. Bank process, as stated in the Bank’s Standard Operating
memiliki Satuan Kerja Audit Internal yang melakukan Manual. The Bank has the Internal Audit Working Unit
pemeriksaan secara periodik untuk memeriksa to conduct periodic control assessments and to ensure
kepatuhan pegawai terhadap prosedur dan peraturan staff comply with applicable procedures and
yang telah ditetapkan. regulations.
Bank telah memiliki Pedoman Kerja Bagian Bank has the Operational Working Guidelines. Bank
Operasional. Bank juga telah melakukan identifikasi, has also performed identification, measurement,
pengukuran, pemantuan dan pengendalian risiko monitoring, and control of the operational risks to all
operasional pada semua aktivitas fungsional Bank, functional activities of the Bank, such as loans
seperti aktivitas perkreditan, treasury dan investasi, activities, treasury and investment activities,
operasional dan jasa, aktivitas pembiayaan operational and service activities, funding and trade
perdagangan dan pendanaan, aktivitas teknologi finance activities, information system technology
sistem informasi, dan sistem informasi manajemen, activities and management information system
serta aktivitas pengelolaan sumber daya manusia. activities, and human resources management
activities.
Bank telah menetapkan batasan akses pegawai The Bank has set up access limit for employee to
terhadap sistem informasi manajemen, sistem management information system, accounting
informasi akuntansi dan sistem pengelolaan risiko. information system and risk management system. In
Selain itu setiap temuan hasil audit baik yang addition, each finding from the internal and external
ditemukan oleh audit internal maupun audit eksternal audit has been followed up by the Bank with a series
telah ditindaklanjuti dengan baik oleh Bank dengan of corrective actions.
melakukan serangkaian tindakan korektif.
Manajemen Risiko Kepatuhan Compliance Risk Management
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Compliance risk is the risk that the Bank does not
Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan comply or implement the laws’ requirements and other
peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain relevant regulations.
yang berlaku.
Risiko kepatuhan, jika tidak dikelola dengan baik, Compliance risk, if not managed properly, has potential
berpotensi pada pengenaan denda, hukuman, atau for imposition of the penalty, punishment, or influence
rusaknya reputasi. the Bank's reputation.
Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan risiko Bank identifies and manages the compliance risk by
kepatuhan sejak awal dengan memberikan bantuan giving aid to business unit and operational unit in case
kepada unit bisnis dan unit operasional dalam hal of formulation of transaction structure and
proses perumusan struktur transaksi dan development of new products, and actively carry out
pengembangan produk baru dan secara aktif the assessment to policies and internal procedures of
melakukan penilaian terhadap kebijakan pedoman dan the Bank to ensure that the entire external regulations
prosedur internal yang dimiliki oleh Bank untuk have been accommodated in such a manner and
memastikan bahwa seluruh peraturan eksternal telah hereinafter to be obeyed in its implementation.
diakomodir sedemikian rupa dan selanjutnya untuk
dipatuhi pelaksanaannya.
- 77 -
Pengelolaan risiko kepatuhan yang baik adalah Proper compliance risk management and effective to
adanya kepastian dan efektivitas dari pelaksanaan implementation of the relevant requirements or the
terhadap ketentuan atau ketetapan yang berlaku oleh provisions by almost every line in the bank and
hampir setiap lini di Bank, serta memastikan bahwa ensuring that all obligations and commitments have
seluruh kewajiban dan komitmen telah dipenuhi. been met are both rigorous.
Sesuai PBI No.14/27/PBI/2012 tentang penerapan In accordance PBI No.14/27/PBI/2012 on application

program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan of Anti-Money Laundering and Combatting the
Pendanaan Terorisme (APU/PPT) Bagi Bank Umum, Financing of Terrorism (AML/PPT) for Commercial
Bank telah membentuk unit kerja yang bertanggung Banks, Bank has established a unit responsible for the
jawab atas penerapan APU/PPT yang bertanggung implementation of AML/PPT and reporting to the
jawab kepada Direktur Kepatuhan. Compliance Director.
Manajemen Risiko Hukum Legal Risk Management
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh Legal risk is the risk resulting from weaknesses in
adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang judicial aspects of the business, which could be caused
antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, by legal claims, non existence of supporting regulation
ketiadaan peraturan perundang-undangan yang or weakness in agreement, such as unfulfilled terms
mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak and conditions in contract and incomplete binding
dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan collateral.
agunan yang tidak sempurna.
Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan Bank manages the legal risks by ensuring that all
seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank activities and business relationships between the Bank
dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan and third parties are based on rules and conditions that
persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank are capable of protecting the Bank's interests from a
dari segi hukum. legal perspective.
Manajemen Risiko Reputasi Reputation Risk Management
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain Reputational risk is the risk that is caused by negative
disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait publicity related to the business activity of the Bank or
dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif negative perception of the Bank.
terhadap Bank.
Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan The Bank manages its reputational risk by ensuring
kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank that its business activities are in conformity with its
bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi other activities, so as to maintain the Bank's reputation.
Bank tetap terjaga.
Manajemen Risiko Strategis Strategic Risk Management
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate
disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan determination and implementation of the Bank’s
strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan strategy, inappropriate business decisions or being
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang unresponsive to external change.
responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.
Pemantauan evaluasi implementasi strategi bisnis Monitoring, evaluating, and implementation of

pada rencana bisnis dilakukan dengan pengumpulan business strategies ia a business plan involves data
data, analisis, pengukuran, pemantauan dan collection, analysis, measurement, monitoring and
pengendalian pencapaian target aset, aset produktif, controlling assets target achievement, asset
sumber dana, permodalan, laba sebelum pajak, productivity, source of funds, equity, income before tax,
produk/aktivitas baru, jaringan kantor, dan lainnya new product/activity, office network and others
dibandingkan dengan realisasinya yang dilakukan compared with its realization as performed periodically.
secara periodik.
- 78 -
37. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL DARI 37. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Bank’s liabilities
liabilitas Bank yang timbul dari aktivitas pendanaan, arising from financing activities, including both cash
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas dan and non-cash changes. Liabilities arising from
perubahan nonkas. Liabilitas yang timbul dari financing activities are those for which cash flows
aktivitas pendanaan adalah liabilitas yang arus kas, were, or future cash flows will be, classified in the
atau arus kas masa depannya, diklasifikasikan dalam Bank’s statement of cash flows as cash flows financing
laporan arus kas sebagai arus kas dari aktivitas activities.
pendanaan.
Konversi pinjaman
menjadi modal
saham dan tambahan
Arus kas modal disetor/
dari aktivitas Borrowing conversion
1 Januari/ pendanaan/ to capital stock 31 Desember/
January 1, Cash flows from and additional December 31,
2019 financing activities paid-in capital 2019
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Pinjaman yang diterima Borrowings
Pihak berelasi 214.428.571 - (214.428.571) - Related parties
Modal saham dan Capital stock and additional

tambahan modal disetor 500.000.000 314.838.929 214.428.571 1.029.267.500 paid-in capital
Jumlah 714.428.571 314.838.929 - 1.029.267.500 Total
January 1, Penerimaan kas/ December 31,
2018 Cash receipts 2018
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Pinjaman yang diterima -

pihak berelasi - 214.428.571 214.428.571 Borrow ings - related parties
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH

NONKAS ACTIVITY
31 Desember/
December 31,
2019
Rp '000
Reklasifikasi efek tersedia untuk dijual Reclassification of available-for-sale securities

menjadi dimiliki hingga jatuh tempo 86.351.713 to held-to-maturity
Konversi pinjaman menjadi modal saham 214.428.571 Borrow ings conversion to capital stock
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 9 Januari 2020, saham Bank a. As at January 9, 2020, the Bank’s 1,206,068,500
sebanyak 1.206.068.500 saham resmi tercatat di shares had been officially listed in PT Bursa Efek
PT Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten Indonesia with issuer code AMAR.
AMAR.
- 79 -
b. Munculnya COVID-19 setelah akhir periode b. The emergence of COVID-19 subsequent to the
pelaporan telah menyebabkan gangguan ekonomi end of the reporting period has led to creating
dan keuangan dalam skala global. Di Indonesia, economic and financial disruptions on a global
sejak kasus pertama COVID-19 yang diumumkan scale. In Indonesia, since the first publicly
secara publik pada bulan Maret 2020, beberapa announced COVID-19 cases in March 2020,
industri telah mulai melambat hingga saat ini. several industries have begun to slow down until
Pemerintah telah mengumumkan serangkaian the current date. The government has
langkah untuk memerangi wabah ini melalui announced a set of measures to combat this
perubahan kebijakan industri, karantina, dan outbreak through changes in industrial policies,
penutupan bisnis tertentu. Dampak terhadap quarantines, and closure of particular
ekonomi mulai terlihat sejak adanya pembatasan businesses. The impact on the economy is visible
bagi orang untuk tinggal di rumah guna memerangi as there have been restrictions for people to stay
wabah ini. Mengingat rencana pemerintah untuk home to combat this outbreak. Given the
mulai secara bertahap mengangkat pembatasan government's plan to start to gradually lift those
yang terkait dengan aktivitas publik dan bisnis restrictions related to public and business
mulai Juni 2020, manajemen yakin bahwa activities from June 2020, the management is
pemulihan ekonomi di perbankan dan industri confident that the economic recovery in the
lainnya akan dimulai dan menciptakan peluang banking and other industries will commence,
bagi bank untuk mengalami pemulihan. Namun, creating opportunities for banks to experience
jika pembatasan kegiatan publik dan bisnis recovery. However, if those restrictions of public
tersebut diperpanjang karena sifat yang dinamis and business activities are to be prolonged due
dan tidak pasti, peluang untuk pemulihan ekonomi to the dynamic and uncertain nature of the
mungkin akan tetap tidak pasti. Saat ini tidak circumstances, the opportunities for economic
mungkin untuk memastikan secara andal estimasi recovery will probably remain uncertain. It is
kuantitatif dampak potensial dari wabah ini currently not possible to reliably ascertain the
terhadap kinerja keuangan Bank pada tahun 2020. quantitative estimate of the potential impact of
Dampak kuantitatif tersebut akan tercermin dalam this outbreak on the Bank's financial performance
laporan keuangan Bank untuk tahun keuangan in 2020. The related quantitative impact will be
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. reflected in the Bank’s financial statements for
the financial year ending December 31, 2020.
39. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 39. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY AND

PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN APPROVAL TO ISSUE THE FINANCIAL
STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the financial
dari halaman 1 sampai dengan 80 merupakan statements on pages 1 to 80 were the responsibilities
tanggung jawab manajemen, telah disetujui of the management, and were approved and
oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal authorized for issue by the Directors on
19 Mei 2020. May 19, 2020.
- 80 -
PT Bank Amar Indonesia merupakan peserta
penjaminan LPS, terdaftar dan diawasi oleh OJK

AMAR - Annual Report 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AMAR - Annual Report 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

#TheSmileMaker

Annual Report 2019

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 1

2 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 3

Cover Laporan Tahunan Bank Cover of Bank Amar Indonesia

4 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 5

6 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

Ikhtisar Kinerja 13 Profil Perusahaan 51

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 7

8 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 9

Mar Acara Pertemuan

10 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

12 will be listed on Indonesia Stock

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 11

Can continue to graduate

12 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 13

Total Aset Simpanan Nasabah

Laba Bersih Tahun Berjalan

(Dalam Jutaan Rupiah)

14 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

Total Ekuitas Return on Assets (ROA)

Laba Sebelum Pajak Return on Equity (ROE)

(Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam %)

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 15

Uraian 2017 2018 2019 Description

Kas 3,101 3,294 3,171 Cash

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

16 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

Uraian 2017 2018 2019 Description

PENDAPATAN (BEBAN) (4,577) (1,898) (3,121) NON-OPERATING INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

TOTAL PENGHASILAN 6,227 7,201 63,238 TOTAL CURRENT YEAR

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

Rasio Keuangan Financial Ratios

Uraian 2017 2018 2019 Description

“Sebagai pionir dari Fintech Bank, Bank Amar

“As a pioneer of Fintech Bank, Bank Amar experienced

18 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 19

20 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

Pemegang Saham dan Pemangku Dear Respected Shareholders and

Selama tahun 2019, pengawasan During 2019, the supervision

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 21

Dewan Komisaris menilai bahwa The Board of Commissioners believes

Dari sisi kinerja operasional, total aset In terms of operational performance,

22 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

Dewan Komisaris yakin bahwa The Board of Commissioners is

Penerapan Tata Kelola Implementation of Corporate

Dewan Komisaris dengan senang hati The Board of Commissioners is happy

Dewan Komisaris mengapresiasi The Board of Commissioners

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 23

Pandangan atas Prospek Usaha Outlook on Prospects Set by the

Dewan Komisaris telah mengkaji The Board of Commissioners has

Kami mendorong Bank untuk terus We encourage the Bank to continuously

24 PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id

Terlepas dari peluang dan langkah Despite the opportunities and

Pengawasan terhadap Supervision on Bank’s strategy

Selain melaksanakan tanggung jawab In addition to the general fiduciary

PT. Bank Amar Indonesia | www.amarbank.co.id 25