Anda di halaman 1dari 140

Commitment on Our

Commitment on Our Strong Growth


Strong Growth
Laporan Tahunan 2014

PT Bank QNB Indonesia Tbk


QNB Tower, 18 Parc SCBD
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Laporan Tahunan 2014

Jakarta 12190

T. +(62-21) 515 5155


F. +(62-21) 515 5388
E. corporatecommunication@qnb.co.id

www.qnb.co.id
Sanggahan dan Batasan Sekilas Laporan Tahunan 2014
Tanggung Jawab

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, Indonesia menghadapi arus perubahan yang sangat dinamis selama 2014, baik dari segi finansial
strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dan non-finansial. Kedinamisan situasi perekonomian nasional dan global yang terjadi setiap
dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat tahun menempatkan industri perbankan sebagai salah satu pilar utama yang menentukan masa
historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat depan Indonesia. Oleh karena itu, keberhasilan kinerja industri perbankan menjadi signifikan;
mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. sebab di situ terletak kekuatan perekonomian negara.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi Melalui pertumbuhan kinerjanya, PT Bank QNB Indonesia Tbk memantapkan reputasi dan
mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana kiprahnya sebagai bagian dari salah satu bank terkuat dunia (QNB) dengan menghadirkan produk-
Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen produk perbankan yang bermanfaat dan inovatif.
yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan Tahunan ini dipersembahkan untuk segenap pemangku kepentingan yang memercayakan
Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “Bank” yang didefinisikan sebagai PT masa depan finansialnya pada PT Bank QNB Indonesia Tbk. Laporan ini memuat rangkaian kinerja
Bank QNB Indonesia Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang perbankan. Adakalanya kata strategis, pencapaian dan perkembangan selama 2014, serta upaya yang dilakukan PT Bank QNB
“Perusahaan” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bank QNB Indonesia Tbk Indonesia Tbk dalam mewujudkan visinya, yaitu menjadi bank papan atas dalam hal kinerja
secara umum. keuangan di Indonesia.
Perjalanan Tema Fokus 2014

2012
Make a Difference
Tahun 2012 merupakan tahun perubahan bagi PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h Pada 2014, perjalanan PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank QNB Kesawan Tbk). Perubahan paradigma bisnis PT Bank QNB Indonesia
menapaki sebuah momentum yang bersejarah, di mana
Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk) untuk melayani segmen pasar yang lebih
luas menuntut pengembangan seluruh infrastruktur, sistem operasional, prosedur terdapat sebuah proses transformasi dari PT Bank QNB
kerja, teknologi informasi, kinerja organisasi, peningkatan kompetensi sumber daya
manusia, serta perwujudan budaya perusahaan sesuai dengan visi misi baru yang
Kesawan Tbk menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk pada
ditetapkan. kuartal ke-4.

2013 Dengan adanya transformasi ini, prinsip nilai dan karakter


Aligning Strength and Enhancing Values PT Bank QNB Indonesia Tbk semakin menyatukan setiap
Tahun 2013 adalah tahun konsolidasi yang tercermin dari perkembangan proses,
individu untuk mendukung kekuatan posisi Bank. Hal
manusia dan produk yang menjadi pilar pertumbuhan Bank. Berbekal kerja keras
dari seluruh karyawan, PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan ini diwujudkan dengan memberikan layanan dan produk
Tbk) berhasil meningkatkan kualitas pelayanan nasabah, kapabilitas serta
proses yang unggul. Pertumbuhan positif dan keunggulan kompetitif tersebut
perbankan terpercaya melalui kinerja dan kontribusi terbaik
dimanfaatkan secara optimal oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB bagi masyarakat Indonesia.
Kesawan Tbk) untuk menyelaraskan kekuatan dan meningkatkan nilai.

PT Bank QNB Indonesia Tbk optimis bahwa kinerja


2014 progresif yang diberikan mampu membawa PT Bank QNB
Commitment on Our Strong Growth
Commitment on Our
Strong Growth Indonesia Tbk menuju kesuksesan yang berkelanjutan di
Pada 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk memantapkan komitmennya menuju
Laporan Tahunan 2014

pertumbuhan yang berkelanjutan. Untuk mencapai pertumbuhan yang akseleratif, masa mendatang.
PT Bank QNB Indonesia Tbk merumuskan serangkaian nilai yang menjadi landasan
prinsip untuk mencapai tingkat kualitas layanan perbankan optimum di Indonesia.

PT Bank QNB Indonesia Tbk secara konsisten menjalankan langkah-langkah


strategisnya dangan mengimplementasikan nilai dan karakter Perusahaan, yaitu
menerapkan prinsip kepatuhan dan kehati-hatian (prudent), meningkatkan loyalitas
dan kualitas sumber daya manusia, mempertajam fokus, mengembangkan aspek
sosial dan ekonomi secara berimbang, menjaga keharmonisan dan keselarasan
hubungan, mengoptimalkan potensi dan sumber daya serta mempertahankan
konsistensi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pemangku
kepentingan.

Komitmen ini merupakan salah satu pedoman PT Bank QNB Indonesia Tbk dalam
mencapai visinya, yaitu menjadi bank papan atas dalam hal kinerja keuangan di
Indonesia.
Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No.X.K.6
No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Daftar Isi
Sorotan Kinerja 2014 Laporan MANAJEMEN 130 Pangsa Pasar 203 Informasi Publikasi
130 Kebijakan Dividen 204 General Services
8 Ikhtisar Keuangan 96 Laporan Dewan Komisaris 130 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan 205 Prinsip, Etika dan Kebijakan Pengadaan
10 Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan 100 Laporan Direksi dan/Manajemen Barang dan Jasa
12 Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional 106 Surat Pernyataan Dewan Komisaris 130 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan 205 Kata Pengantar Direktur Risiko
13 Informasi Saham 107 Surat Pernyataan Direksi Surat Utang 207 Manajemen Pengendalian Risiko
14 Struktur Pemegang Saham 130 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran 246 Komite Kredit
15 Sorotan Profil Pemegang Saham Umum 247 Komite Sumber Daya Manusia
25 Kinerja Saham 2014 Analisis dan Pembahasan 131 Informasi Transaksi Material yang 247 Komite Produk dan Aktivitas Baru
25 Kinerja Saham per Triwulan Manajemen Mengandung Benturan Kepentingan dan 248 Kepemilikan Saham Anggota Dewan
25 Harga dan Volume Saham Transaksi dengan Pihak Afiliasi Komisaris dan Direksi
26 Grafik Pergerakan Saham dan 110 Tinjauan Perekonomian Global 131 Informasi Material mengenai Investasi, 249 Hubungan Keluarga dan Keuangan
Volume Perdagangan 2014 111 Tinjauan Kondisi Perekonomian Nasional Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Dewan Komisaris dan Direksi
27 Kronologi Pencatatan Saham 113 Tinjauan Industri Perbankan Peleburan Usaha, Akuisisi atau 249 Kasus dan Perkara Penting Serta Upaya
28 Peristiwa Penting 2014 114 Kata Pengantar Direktur Pemimpin Bisnis Restrukturisasi Utang/Modal Penyelesaian
34 Testimoni Pelanggan dan Mitra Bisnis 116 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 131 Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK 250 Internal Fraud yang Terjadi
35 Penghargaan dan Apresiasi 120 Kata Pengantar Direktur Keuangan 132 Peraturan yang Mempunyai Dampak 250 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
121 Uraian atas Kinerja Keuangan Perusahaan Signifikan 250 Kepatuhan Pajak
122 Analisis Laporan Posisi Keuangan 139 Prospek Usaha 250 Kode Etik dan Budaya Perseroan
Profil Perusahaan 123 Analisis Laporan Laba Rugi 252 Inisiasi Anti Gratifikasi
125 Laporan Arus Kas 253 Sistem Pelaporan Pelanggaran
38 Identitas Perusahaan 126 Laporan Perubahan Ekuitas Tata Kelola Perusahaan 255 Akses Informasi dan Data Perusahaan
39 Logo QNB 126 Rasio-Rasio Keuangan
40 Visi, Misi dan Q Values 126 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat 142 Tata Kelola Perusahaan yang Baik
42 Jiwa Layanan Kolektibilitas Piutang 142 Perkembangan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial
43 Sekilas Mengenai PT Bank QNB Indonesia Tbk 127 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen 143 Kebijakan dan Praktik GCG Perusahaan
44 Jejak Langkah atas Struktur Modal 143 Komitmen GCG
45 Bidang Usaha 127 Modal Awal yang Disetor dan Cadangan 144 Manfaat Implementasi GCG 258 Landasan Hukum
47 Produk dan Jasa Tambahan Modal serta Modal Pelengkap 144 Prinsip-Prinsip GCG 258 Kebijakan Tanggung Jawab Sosial
52 Struktur Organisasi 127 Ikatan Material untuk Perolehan Barang 145 Mekanisme GCG Perseroan
54 Profil Dewan Komisaris Modal 145 Penilaian Penerapan GCG 258 Q Club
60 Profil Direksi 127 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan 146 Struktur dan Hubungan Tata Kelola 260 Tanggung Jawab dalam Bidang
66 Profil Manajemen Eksekutif pada Tahun Buku Terakhir 146 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pengembangan Sosial dan
70 Sumber Daya Manusia 127 Peningkatan/Penurunan Material dari 153 Dewan Komisaris Kemasyarakatan
84 Kata Pengantar Direktur Operasional Penjualan/ Pendapatan Bersih 159 Komisaris Independen 261 Tanggung Jawab dalam Bidang
86 Teknologi Informasi 128 Dampak Perubahan Harga Terhadap 160 Direksi Lingkungan
87 Strategi Jangka Panjang Pendapatan Usaha/ Pendapatan Bersih 172 Penilaian Terhadap Dewan Komisaris dan 261 Tanggung Jawab Terhadap Pekerja
87 Perusahaan Afiliasi 128 Perjanjian dan Perikatan Penting Direksi 262 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
88 Anak Perusahaan 128 Informasi Keuangan yang Mengandung 172 Komite Audit (Nasabah)
88 Struktur Grup Perusahaan Kejadian yang Bersifat Luar Biasa 177 Komite Nominasi dan Remunerasi
88 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan 128 Dampak Perubahan Suku Bunga Terhadap 179 Komite Pemantau Risiko
89 Alamat Kantor Cabang Kinerja Perseroan 182 Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) Indeks BAPEPAM-LK
92 Wilayah Kerja dan Peta Operasional 128 Perbandingan Target Awal Tahun Buku 183 Kata Pengantar Direktur Kepatuhan No. X.K.6
Dengan Realisasi Serta Proyeksi 2015 185 Satuan Kerja Kepatuhan
128 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi 194 Sekretaris Perusahaan
Setelah Tanggal Laporan Akuntan 195 Divisi Audit Laporan Keuangan
128 Aspek Pemasaran 202 Satuan Pengawasan Internal Konsolidasi
203 Akuntan Publik Perseroan

4 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 5


Ki
ne So
rja ro
20 tan
14
Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Keuangan

Laporan Posisi Keuangan dalam Jutaan Rupiah Laporan Laba Rugi Komprehensif dalam Jutaan Rupiah

Uraian 2014 2013 2012 Uraian 2014 2013 2012


Aset Pendapatan dan Beban Operasional
Kas 52.653 56.633 43.671 Pendapatan Bunga 1.221.121 506.437 336.359
Giro pada Bank Indonesia 1.425.155 818.168 292.689 Beban Bunga (814.499) (275.492) (163.850)
Giro pada Bank-Bank Lain 43.324 19.038 98.564 Pendapatan Bunga Neto 406.622 230.945 172.509
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Lain 3.324.797 1.242.652 469.495
Tagihan Derivatif 849 3.600 2.639 Pendapatan Operasional Lainnya
Tagihan Akseptasi 60.744 - - Provisi dan Komisi 174.801 95.023 4.129
Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali 268.324 73.881 - Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing - Neto 29.971 46.482 1.606
Kredit yang Diberikan - Neto 15.093.659 8.197.682 3.168.908 Laba Penjualan Efek-Efek - - 18.185
Efek-efek 232.642 367.681 365.827 Pemulihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan - Neto - 3.773 4.304
Beban Dibayar di Muka 57.114 43.881 39.897 Lain-lain 4.661 10.592 12.562
Aset Pajak Tangguhan - Neto - 8.135 9.865 Total Pendapatan Operasional Lainnya 209.433 155.870 40.786
Aset Tetap 114.631 111.225 118.302
Aset Tak Berwujud 42.370 34.192 20.817 Beban Operasional Lainnya
Aset Lain-Lain - Neto 122.756 70.847 13.980 Beban Karyawan (293.520) (246.525) (161.441)
Jumlah Aset 20.839.018 11.047.615 4.644.654 Beban Umum dan Administrasi (149.612) (138.668) (93.139)
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan - Neto (1.626) - -
Liabilitas Lain-Lain (12.296) (7.085) (2.200)
Liabilitas Segera 252.785 178.304 68.083 Total Beban Operasional Lainnya (457.054) (392.278) (256.780)
Simpanan dari Nasabah 16.161.710 7.244.934 3.633.084 Laba (Rugi) Operasional Neto 159.001 (5.463) (43.485)
Simpanan dari Bank-Bank Lain 1.863.330 1.853.000 36.356
Liabilitas Akseptasi 60.744 - - Pendapatan (Beban) Non-Operasional - Neto
Liabilitas Derivatif 1.371 141.678 2.534 Laba Penjualan Aset Tetap - Neto 55 4.835 -
Liabilitas Pajak Kini 20.402 - - Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing - Neto 2.735 4.652 9.582
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 42.688 28.026 17.795 Lain-Lain 120 1.063 (521)
Beban Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-Lain 142.731 88.645 23.734 2.910 10.550 9.061
Liabilitas Pajak Tangguhan 12.333 - - Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 161.911 5.087 (34.424)
Jumlah Liabilitas 18.558.094 9.534.587 3.781.586 (Beban) Manfaat Pajak Penghasilan (41.074) (1.730) 4.925
Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan 120.837 3.357 (29.499)
Ekuitas Beban Komprehensif Lain Setelah Pajak
Modal Saham 2.189.287 1.539.583 890.447 Cadangan Nilai Wajar (Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual)
Tambahan Modal Disetor - Neto (24.570) (21.983) (19.458) Perubahan Nilai Wajar (77) (10) (9)
Cadangan Nilai Wajar (58) - 8 Pajak Penghasilan Terkait dengan Pendapatan Komprehensif Lainnya 19 2 3
Saldo Laba (Defisit) Kerugian Komprehensif Lain Setelah Pajak (58) (8) (6)
Laba telah Ditentukan Penggunaannya 4.396 4.396 4.396 Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 120.779 3.349 (29.505)
Laba (Rugi) Belum Ditentukan Penggunaannya 111.869 (8.968) (12.325)
Jumlah Ekuitas 2.280.924 1.513.028 863.068
Total Liabilitas dan Ekuitas 20.839.018 11.047.615 4.644.654

Rasio Keuangan Penting


No Rasio 2014 2013 2012
1 CAR 15,10% 18,73% 27,76%
2 ROA 1,05% 0,07% -0,81%
3 ROE 6,54% 0,29% -3,38%
4 NIM 2,80% 2,82% 4,63%
5 NPL Gross 0,31% 0,23% 0,73%
6 NPL Nett 0,23% 0,10% 0,31%
7 BOPO 88,97% 100,82% 111,53%
8 LDR 93,47% 113,30% 87,37%

8 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 9


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Jumlah Aset Jumlah Ekuitas Modal Saham Jumlah Liabilitas


(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)

2.280,92
20.839,02 2.189,29
18.558,09

1.513,03 1.539,58
11.047,62 9.534,59
863,07 890,44
4.644,65 3.781,59

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

Dana Pihak Ketiga Kredit-Neto Pendapatan Provisi & Komisi Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan
(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)

120,84

174,80

16.161,71
15.093,66
95,02
3,36
7.244,93 8.197,68

3.633,08 3.168,91
(29,50)
4,13

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

Pendapatan Bunga Biaya Bunga Laba (Rugi) sebelum Pajak Laba (Rugi) Bersih per Saham
(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)

161,91
16,24
1.221,12

814,50

5,09 0,48
506,44
336,36
275,49
163,85 (34,42)
(6,73)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

10 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 11


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional Informasi Saham

Skor GCG Total Karyawan


Masyarakat

1,98 903 880 902 9,81%


1,45
1,36

PT Bosowa Kapital
(d/h Adhi Tirta Mustika)

7,60%
2012 2013 2014 2012 2013 2014 Qatar National Bank
Berdasarkan self-assessment.
Apabila terdapat perbedaaan hasil penilaian self assessment GCG dengan
82,59%
penilaian regulator (OJK), informasi nilai GCG versi regulator akan
disampaikan melalui website Bank.

Jumlah ATM Jumlah Kantor Cabang

Komposisi Pemegang Saham Utama dan Pengendali


49 46
42 43
41

31 Nama Pemegang Saham Jumlah Saham (lembar) Nominal (Rp) Persentase Saham (%)
Qatar National Bank 7.232.691.746 1.808.172.936.500 82,59%
PT Bosowa Kapital 665.717.756 166.429.439.000 7,60%
Masyarakat 858.736.495 214.684.123.750 9,81%
Total 8.757.145.997 2.189.286.499.250 100 %
2012 2013 2014 2012 2013 2014
Keterangan: Tidak terdapat kepemilikan saham oleh masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank.

12 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 13


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Struktur Pemegang Saham Sorotan Profil Pemegang Saham

Qatar National Bank


H.M. Aksa Mahmud (30,70%) Qatar National Bank SAQ (QNB) didirikan sebagai bank komersial pada 1964 berdasarkan hukum dan peraturan
Hj. Ramlah Aksa (7,67%) perundang-undangan Negara Qatar. QNB berkedudukan di Doha, Qatar dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian QNB
Erwin Aksa (7,67%) No. 7 tahun 1964.
Sadikin Aksa (7,67%)
Melinda Aksa (7,67%)
Qatar Government
Atirah Aksa (7,67%) 100,00% 50% sahamnya Kini beroperasi di
Muhammad Subhan Aksa (7,67%) Merupakan dimiliki oleh Memiliki jaringan lebih dari 26 negara
Solfinz Capital Limited (8,45%) perusahaan terbuka Pemerintah Qatar distribusi terbesar di termasuk Inggris,
Monalisa Imprenditore dengan salah satu Qatar dengan total 1.241 Perancis, Yaman,
melalui badan hukum
Incorporated (5,07%) Luksemburg, Oman,
predikat kredit Qatar Investment cabang, 2.500 ATM dan
Qatar Kuwait, Mesir,
Inwardest Overseas Limited (4,87%) Qatar Investment tertinggi.
Investment Masyarakat Authority/Qatar 16.245 POS. Singapura, Tiongkok,
Authority
Benefiquest Incorporated (4,85%) Authority 50,00% dan India.
100,00% Holding LLC.
50,00%

QNB memiliki rating dari Moody’s, Standard and Poor’s, Capital Intelligence, dan Fitch sebagai berikut:

Rating oleh Capital Intelligence


Foreign Currency
PT Bosowa Qatar
Sadikin Aksa Masyarakat Financial Strength Support Rating Outlook
Corporindo Holdings LLC
(5,92%) 50,00% Long-Term Short-Term
(94,08%) 50,00%
AA- A1+ AA- 1 Stable

Rating oleh Moody’s


Bank Deposits
Financial Strength Outlook
Long-Term Short-Term
PT Bosowa Kapital Qatar National Bank Masyarakat <5%
Aa3 P-1 C- Stable
(7,60%) (82,59%) (9,81%)

Rating oleh Standard and Poor’s


Bank Credit and Deposits
Outlook
Long-Term Short-Term
A+ A-1 Stable

Rating oleh Fitch


Long-Term Short-Term Support Viability Outlook
A+ F1 1 a Stable

14 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 15


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sorotan Profil Pemegang Saham Sorotan Profil Pemegang Saham

Pencapaian
Direksi Qatar National Bank
“Elite J.P. Morgan Quality Recognition Award” (2010) “Bank of The Year in Middle East” (2012)
Penghargaan ini diraih atas keberhasilan QNB dalam The Banker, publikasi yang juga dimiliki Financial Times,
mencapai 99% untuk Straight Through Processing (STP) menganugerahkan QNB sebagai “Bank of the Year in
untuk sektor Komersial maupun Treasury. Middle East” 2012. H.E. Ali Shareef Al-Emadi
Ketua sejak tahun 2013

“Best IPO in the Middle East” (2010) “The World’s Strongest Bank” (2013) H.E. Sheikh Jassem Bin Abdulaziz Bin
QNB Capital, salah satu anak usaha QNB di bidang Bloomberg Markets menempatkan QNB pada peringkat Jassem Bin Hamad Al-Thani
pertama dalam daftar peringkat Bank-Bank Terkuat di Wakil Ketua dan anggota sejak tahun 2004
investment banking dan financial advisory, menerima
penghargaan “Best IPO in the Middle East” dari majalah Dunia 2012. QNB menjadi satu-satunya Bank Timur
Emea Finance yang diselenggarakan di London. Tengah dan Afrika Utara yang masuk ke dalam daftar
H.E. Sheikh Hamad Bin Jabor Bin Jassim Al-Thani
tersebut. Anggota sejak tahun 2004

“Bank Pertama di Qatar yang Meraih ISO 27001:2005


Bader Abdullah Darwish Fakhroo
untuk Standard Disaster Recovery Operations” (2010) Pada 2014, QNB telah mengakuisisi saham Ecobank
Anggota sejak tahun 2001
Bureau Veritas memberikan sertifikasi khusus standar ISO Transnational Incorporated (Ecobank) sebesar 21,50%
untuk QNB, yaitu ISO 27001:2005 setelah melalui audit dengan total cabang sebanyak 1.241 cabang, 2.500 ATM
dan 16.245 POS dan telah melayani lebih dari 10,8 juta Ali Hussain Ali Al-Sada
kepatuhan yang mendetil sesuai spesifikasi.
nasabah. Ecobank merupakan perusahaan perbankan Anggota sejak tahun 1998

tersebar di Afrika Tengah yang telah mempekerjakan


20.144 karyawan. Mansoor Ebrahim Al-Mahmoud
Anggota sejak tahun 2004
Hingga saat ini, QNB merupakan bank terbesar di Timur
Tengah dan Afrika Utara yang tersebar di lebih dari 26
H.E. Sheikh Khalid Bin Hamad Bin Khalifa Al-Thani
negara di seluruh dunia melalui jaringan anak perusahaan Anggota sejak tahun 2013
dan perusahaan asosiasi. Hingga 2014, QNB telah
mempekerjakan sekitar 14.500 karyawan dari 615 cabang
dan kantor yang didukung oleh 1.310 mesin jaringan ATM. H.E. Ahmad Mohammed Ahmad Al-Sayed
Anggota sejak tahun 2010
Permodalan dan Pemegang Saham
Susunan permodalan dan pemegang saham QNB per
Rashid Misfer Al-Hajri
31 Desember 2014 adalah:
Anggota sejak tahun 1998

Pemegang Saham Jumlah Saham (lembar) Persentase


Fahad Mohammed Fahad Buzwair
Pemerintah Qatar qq Qatar Holding LLC 349.864.719 50% Anggota sejak tahun 2001
Publik 349.864.719 50%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 699.729.438 100%

16 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 17


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sorotan Profil Pemegang Saham Sorotan Profil Pemegang Saham

Executive Management Qatar National Executive Management Qatar National Executive Management Qatar National Executive Management Qatar National
Bank Bank Bank Bank

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Habib Ali Chehata Jayesh Shah Ziad Sadek Itani
Group Chief Executive Officer General Manager - Group Operations CEO QNB Financial Services General Manager - Lebanon

Abdulla Mubarak Al-Khalifa Yousef Ali Darwish Simon Walker Majid Ahadian
Executive General Manager - Chief Business Officer General Manager - Group Communications General Manager - Europe Chief Representative - Iran

Shirley Shi
Adel Khashabi Yousef Al-Othman Antonie Maroun
Chief Representative - QNB Representative Office in
General Manager - Asset & Wealth Management General Manager -Group Human Capital CEO - Switzerland
Shanghai, China

Heba Ali Ghaith Al-Tamimi Ramzi Mari Christophe Bourland Gaurav Gupta
General Manager - Retail General Manager - Chief Financial Officer General Manager - Paris CEO, QNB (India) Private Limited

Noor Mohd Al-Naimi Christian Eichner Musadag El-Melik Mohamed S. Ismail


Acting General Manager - Group Treasury General Manager - Group Strategy Regional General Manager - Africa Acting General Manager - Yemen

Yousef Mahmoud Al-Neama Waleed Abd Al Nour


Grant Eric Lowen Abdelkhalig Elsamani Abdelrazig
General Manager - Group Corporate & Institution CEO - Syria
General Manager - Chief Risk Officer General Manager - Sudan
Banking

Liaqat Ali Al-Balushi


Acting GM-South Sudan - International Banking Division
Ali Rashid Al Mohannadi Khaled Gamaleldin Muthu Chidambaram
Executive General Manager and Chief Operating Officer Group Chief Audit Executive General Manager - Asia

Abdulla Kamal Saleh Nofal Samir S. Salman


General Manager - General Services & Special Projects Group Compliance Officer General Manager - Kuwait

Adel Ali Al-Malki Mira Al Attiyah Saad Musa Al Jenaib


General Manager - Group Information Technology CEO QNB Capital General Manager - Oman

18 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 19


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sorotan Profil Pemegang Saham Sorotan Profil Pemegang Saham

Qatar National Bank S.A.Q. Qatar National Bank S.A.Q.


Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Per 31 Desember 2014 Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014

(Jumlah yang ditunjukkan dihitung dalam ribuan Riyal Qatar) (Jumlah yang ditunjukkan dihitung dalam ribuan Riyal Qatar)

2014 2013 2014 2013


Aset Pendapatan Bunga 18.666.333 16.770.879
Kas dan Saldo pada Bank Sentral 30.754.168 22.909.453 Beban Bunga (6.404.346) (5.211.139)
Penempatan pada Bank Lain 29.955.019 13.602.258 Pendapatan Bunga Bersih 12.261.987 11.559.740

Kredit dan Uang Muka Yang Diberikan Kepada Nasabah 338.129.995 310.712.046 Pendapatan Provisi dan Komisi 2.326.643 2.096.103

Efek-Efek untuk Tujuan Investasi 67.695.913 78.302.635 Beban Provisi dan Komisi (211.787) (167.801)

Investasi pada Entitas Asosiasi 7.963.437 5.840.008 Pendapatan Bersih Provisi dan Komisi 2.114.856 1.928.302

Aset Tetap 1.779.344 1.390.966 Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing 814.952 761.623

Aset Tidak Berwujud 5.461.265 5.549.805 Pendapatan dari Investasi Efek-Efek 96.522 183.728

Aset Lainnya 4.617.535 5.178.937 Pendapatan Operasional Lainnya 126.532 13.918

Jumlah Aset 486.356.676 443.486.108 Pendapatan Operasional 15.414.849 14.447.311


Beban Karyawan (1.880.095) (1.670.590)

LIABILITAS Beban Penyusutan Aset Tetap (252.517) (255.362)

Simpanan dari Bank Lain 22.113.705 11.568.043 Beban Lainnya (1.144.403) (1.072.394)
Kerugian Penurunan Nilai Bersih pada Investasi Efek-Efek (89.951) (61.892)
Simpanan Nasabah 360.337.979 335.539.171
Kerugian Penurunan Nilai Bersih terhadap Kredit dan Uang Muka yang Diberikan pada
Surat Utang 21.779.361 21.754.224 (1.109.301) (1.515.912)
Nasabah
Pinjaman Lainnya 12.524.373 12.408.154
Amortisasi Aset Tak Berwujud (78.505) (76.207)
Liabilitas Lainnya 11.639.332 8.489.232
Penyisihan Lainnya (50.415) (65.510)
Jumlah Liabilitas 428.394.750 389.758.824
(4.605.187) (4.717.867)
Bagian atas Hasil Bersih Entitas Asosiasi 373.053 269.848
EKUITAS
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 11.182.715 9.999.292
Modal Ditempatkan 6.997.294 6.997.294
Beban Pajak Penghasilan (665.077) (462.032)
Cadangan Wajib 23.086.902 23.086.902
Laba Tahun Berjalan 10.517.638 9.537.260
Cadangan Risiko 3.500.000 2.750.000
Cadangan Nilai Wajar 573.808 1.401.954
Dapat Diatribusikan kepada:
Cadangan Penjabaran Mata Uang Asing (1.329.797) (957.107) Pemilik Bank 10.454.701 9.478.637
Cadangan Lainnya 1.706.123 1.719.114 Kepentingan Non-Pengendali 62.937 58.623
Saldo Laba 22.448.494 17.830.304 Laba Tahun Berjalan 10.517.638 9.537.260
Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Bank 56.982.824 52.828.461 Laba Per Saham Dasar Terdilusi (QR) 14,9 13,5
Kepentingan Non-Pengendali 979.102 898.823
Jumlah Ekuitas 57.961.926 53.727.284
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 486.356.676 443.486.108

20 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 21


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sorotan Profil Pemegang Saham Sorotan Profil Pemegang Saham

Qatar National Bank S.A.Q. 2014 2013


Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Pendapatan Bersih dari Penjualan Aset Tetap (75.822) -
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2104 Pendapatan Bersih dari Penjualan Efek-efek dalam Kategori Tersedia untuk Dijual (12.377) (107.991)
Amortisasi Aset Tak Berwujud 78.505 76.207
(Jumlah yang ditunjukkan dihitung dalam ribuan Riyal Qatar)
Amortisasi Bersih Premium atau Diskonto dalam Investasi Keuangan (25.906) (96.487)
2014 2013 Bagian atas Hasil Bersih Entitas Asosiasi - Neto (231.418) (150.810)

Laba Tahun Berjalan 10.517.638 9.537.260 34.274 (51.516)


Perubahan dalam:
Pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi dalam laporan laba rugi
Penempatan pada Bank Lain (1.859.629) (6.646.294)
Pada periode selanjutnya:
Kredit dan Uang Muka yang Diberikan kepada Nasabah (28.527.250) (40.192.238)
Selisih atas Penjabaran Mata Uang Asing dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri (372.690) (316.644)
Aset Lainnya (43.723) (775.826)
Bagian Pendapatan Komprehensif Lain atas Entitas Asosiasi (11.940) (32.060)
Simpanan dari Bank Lain 10.545.662 (11.608.356)
Bagian Efektif atas Perubahan dalam Nilai Wajar dalam Lindung Nilai Arus Kas (941.850) 661.272 Simpanan Nasabah 24.798.808 32.901.823
Investasi Efek-Efek yang Tersedia untuk Dijual Liabilitas Lainnya 1.543.275 188.415
Perubahan dalam Nilai Wajar Bersih 126.081 437.270 Kas yang Digunakan untuk Kegiatan Operasi 6.491.417 (26.183.992)
Jumlah Bersih yang Dipindahkan ke dalam Laporan Laba Rugi (12.377) (107.991)
Jumlah Pendapatan Komprehensif Lainnya Setelah Pajak pada Tahun Berjalan (1.212.776) 641.847 Penerimaan Bunga 18.439.829 16.045.288

Jumlah Pendapatan Komprehensif pada Tahun Berjalan 9.304.862 10.179.107 Pembayaran Bunga (5.724.205) (5.659.368)
Penerimaan Dividen 84.145 75.737
Pembayaran Pajak Penghasilan (524.930) (214.692)
Pembayaran Beban Lainnya (3.414) (2.390)
Kas Bersih diperoleh dari / (digunakan untuk) Aktivitas Operasional 18.762.842 (15.939.417)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Penempatan pada Efek-Efek (32.053.642) (33.963.109)
Qatar National Bank S.A.Q. Hasil Penjualan / Penerimaan atas Efek-Efek yang telah Jatuh Tempo 42.314.443 17.713.698
Laporan Arus Kas Konsolidasian Investasi pada Entitas Asosiasi (2.101.929) (103)
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2014 Akuisisi Anak Perusahaan - Kas Bersih yang Diperoleh - (4.718.558)
Perolehan Aset Tetap (691.901) (272.449)
(Jumlah yang ditunjukkan dihitung dalam ribuan Riyal Qatar)
Hasil diperoleh dari Penjualan Aset Tetap 83.212 32.098

2014 2013 Kas Bersih diperoleh dari / (digunakan untuk) Aktivitas Investasi 7.550.183 (21.208.423)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Laba Tahun Berjalan sebelum Pajak 11.182.715 9.999.292
Dana dari Penerbitan Surat Utang - 9.057.937
Disesuaikan terhadap:
Dana dari Pinjaman Lainnya - Neto 99.754 5.169.535
Pendapatan Bunga (18.666.333) (16.770.879)
Dividen yang Dibayarkan (4.887.261) (4.197.226)
Beban Bunga 6.404.346 5.211.139
Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (4.787.507) 10.030.246
Beban Penyusutan Aset tetap 252.517 255.362
Kerugian Penurunan Nilai Bersih terhadap Kredit dan Uang Muka 1.109.301 1.515.912
Peningkatan / (Penurunan) Bersih pada Kas dan Setara Kas 21.525.518 (27.117.594)
Kerugian Penurunan Nilai Bersih terhadap Efek-Efek untuk Tujuan Investasi 89.951 61.892
Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar terhadap Kas 812.329 114.351
Penyisihan Lain 12.940 30.584
Kas dan Setara Kas pada 1 Januari 21.093.480 48.096.723
Laba Dividen (84.145) (75.737)
Kas dan Setara Kas pada 31 Desember 43.431.327 21.093.480

22 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 23


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sorotan Profil Pemegang Saham Kinerja Saham 2014


Volume
Bulan Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Kapitalisasi Pasar
Transaksi
Januari 450 450 350 410 0 2.499.666.356.920
PT Bosowa Kapital Pengurus dan Pengawasan Februari 410 435 429 431 0 2.627.698.048.372
Pendirian PT Bosowa Kapital didirikan pertama kali Direksi dan Dewan Komisaris PT Bosowa Kapital telah
Maret 431 425 350 420 0 2.560.633.829.040
dengan nama PT Darmex Corporation berdasarkan Akta diangkat berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
April 420 410 409 409 1.428.500 2.493.569.609.708
No. 94 tanggal 14 Desember 1993 yang dibuat di hadapan Saham Luar Biasa PT Bosowa Kapital sebagaimana dimuat
Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di Jakarta, dan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Mei 409 409 409 409 0 2.493.569.609.708
yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Kehakiman di luar Rapat No. 21 tanggal 20 Mei 2011 dibuat di hadapan Juni 409 355 355 355 3.430.000 2.806.435.344.625
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta, yang Juli 355 443 360 360 0 3.121.046.833.680
No. C2-11223.HT.01.01. tahun 1994 tanggal 21 Juli 1994, perubahan Anggaran Dasar telah diterima dalam database Agustus 360 361 361 361 0 3.129.716.408.218
terdaftar pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Sisminbakum Kementerian Hukum dan HAM RI No. AHU- September 361 0 0 361 0 3.129.716.408.218
di bawah No. 08/1999 tanggal 24 Februari 1999, serta AH.01.10-33566 tanggal 20 Oktober 2011. Susunan Direksi Oktober 361 0 0 361 0 3.129.716.408.218
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan Dewan Komisaris PT Bosowa Kapital adalah sebagai November 361 361 360 360 350.285.800 3.121.046.833.680
No. 32 tanggal 20 April 1999, Tambahan No. 2331. berikut:
Desember 360 410 350 410 0 3.554.525.560.580
Anggaran Dasar PT Bosowa Kapital selanjutnya telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah Dewan Komisaris
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Komisaris : Muhammad Subhan Aksa

Kinerja Saham per Triwulan


luar Rapat No. 110 tanggal 27 Juni 2013 dibuat di hadapan
Karin Christiana Basoeki, S.H., Notaris di Jakarta di mana Direksi
perubahan Anggaran Dasar telah diterima dan dicatat Direktur Utama : Sadikin Aksa
dalam database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Direktur : Dirjo Santoso 2014 2013
HAM RI No. AHU-AH. 01.10-26349 tanggal 28 Juni 2013.
Tertinggi Terendah Tertinggi Terendah
Per 31 Desember 2014, PT Bosowa Kapital memiliki
persentase saham sebesar 7,60%. Triwulan 1 450 350 710 680
Triwulan 2 420 355 720 415
Maksud dan Tujuan Triwulan 3 443 360 455 400
PT Bosowa Kapital merupakan perusahaan induk. Triwulan 4 410 350 450 350
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PT Bosowa Kapital,
maksud dan tujuan PT Bosowa Kapital adalah berusaha
dalam bidang jasa, pembangunan, pengangkutan darat,
perdagangan, perindustrian, dan pertanian.
Harga dan Volume Saham
Struktur Permodalan dan Pemegang
Saham
Struktur permodalan PT Bosowa Kapital saat ini adalah 2014 2013

sebagai berikut: Harga Tertinggi (Rp) 450 720


Harga Terendah (Rp) 350 350
Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Harga Penutupan (Rp) 410 450
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal Volume Saham (Juta Lembar) 1,55 1,77
Nilai Transaksi (Rp Miliar) 0,06 1,11
Modal Dasar 600.000 600.000.000.000
Frekuensi Transaksi (Kali) 44 100
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
PT Bosowa Corporindo 339.935 339.935.000.000
Sadikin Aksa 21.405 21.405.000.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 361.340 361.340.000.000

24 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 25


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Grafik Pergerakan Saham dan Kronologi Pencatatan Saham


Volume Perdagangan 2014

Sepanjang 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk tidak melakukan penghentian perdagangan saham dalam bentuk apa pun
Keterangan Aksi Korporasi Modal Disetor
dan dengan alasan apa pun.
Sebelum Pencatatan Saham 321.200.000 saham
atau Initial Public Offering = Rp80.300.000.000
(IPO)
Rupiah Lembar
IPO (November 2002) Melakukan Penawaran Umum sebanyak 78.800.000 lembar 400.000.000 saham
40.000.000 80.000
saham dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode = Rp100.000.000.000
(BKSW)
35.000.000 70.000 Waran Seri I (November Pelaksanaan Waran Seri I menjadi saham sebanyak 501.219.000 saham
2005) 101.219.000 saham = Rp125.304.750.000
30.000.000 60.000 Rights Issue I (Juli 2009) Melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada Para 626.523.750 saham
Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan = Rp156.630.937.500
Efek Terlebih Dahulu sebanyak 125.304.750 saham
25.000.000 50.000
Rights Issue II (Januari 2011) Melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para 3.561.787.518 saham
Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan = Rp890.446.879.500
20.000.000 40.000 Efek Terlebih Dahulu sebanyak 2.935.263.768 saham
Rights Issue III (Juni 2013) Melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Para 6.158.330.518 saham
15.000.000 30.000 Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan = Rp1.539.582.629.500
Efek Terlebih Dahulu sebanyak 2.596.543.000 saham
Rights Issue IV (Juni 2014) Melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada Para 8.757.145.997 saham
10.000.000 20.000
Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan = Rp 2.189.286.499.250
Efek Terlebih Dahulu sebanyak 2.598.815.479 saham
5.000.000 10.000

Saham Bank dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Bank juga tidak memiliki pencatatan efek lainnya
0 0 Pada 2014, Bank tidak memiliki Obligasi atau Obligasi selain saham seperti yang dijelaskan pada tabel di atas.
Convertible sehingga Bank tidak dapat menyajikan data Oleh sebab itu, Bank tidak dapat menyajikan informasi
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
mengenai Ikhtisar Efek Lainnya. mengenai kronologi pencatatan efek lainnya.

Harga Volume

26 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 27


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Peristiwa Penting 2014 Peristiwa Penting 2014

23-24 Januari 2014


Retail Strategic Forum Award di Hotel Sultan Jakarta.
Januari 28 Maret 2014
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Maret
22 Januari 2014
Kegiatan CSR PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB 11 Maret 2014
Kesawan Tbk): Perayaan Natal bersama anak-anak dari Panti Inaugurasi QNB First yang pertama di Kantor Cabang SCBD.
Asuhan Anak Maria Immaculata Community.
12 Maret 2014
22 & 27 Januari 2014 Pembukaan Kantor Cabang PT Bank QNB Indonesia Tbk
Q Peduli Banjir bersama dengan Q Club memberikan bantuan (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk) di Mega Kuningan.
kepada korban banjir Pluit, Kisamaun, dan Cawang Kompor.

23 Januari 2014
Program Reguler Q Donor Darah bersama dengan Q Club di
QNB Tower (d/h QNB Kesawan Tower).

10 Februari 2014 Februari 11 April 2014


Pelatihan APU-PPT untuk Kantor Cabang April
Peluncuran QNB First dan Great Shanghai, Hayam Wuruk.
Ritz Carlton Jakarta.
13 Februari 2014
25 April 2014
Peluncuran QNB First di Medan.
Pelatihan APU-PPT PT Bank QNB Indonesia Tbk
(d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk) di QNB Tower (d/h
18 Februari 2014 QNB Kesawan Tower).
Micro Marketing di Pekanbaru.

26 Februari 2014
Soft opening Kantor Cabang PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h
PT Bank QNB Kesawan Tbk) di Mega Kuningan.

28 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 29


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Peristiwa Penting 2014 Peristiwa Penting 2014

23 Mei 2014
Menyelenggarakan Market Outlook Event di Semarang Mei 14 Juli 2014
Wholesale Gathering di Makassar.
Juli
dengan tema “Rupiah Ahead of Presidential Election”.

2 Mei 2014
23 Juli 2014
Soft opening dan inaugurasi QNB First yang pertama di
Mengadakan Buka Puasa Bersama di Masjid
Kantor Cabang Gajah Mada di Semarang.
Agung Sunda Kelapa dalam rangka Bulan
9 Mei 2014 Ramadhan 1435 H.
Penganugerahan penghargaan “The Most Engaged
Partnership Year 2013” kepada PT Bank QNB Indonesia Tbk
(d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk) dari PT AIA Financial.

10 Mei 2014
Meraih juara ke-2 dalam Kompetisi Biliar dan juara ke-3 dalam
Pertandingan Sepak Bola di Multipolar Mini Olympic.

14 Mei 2014
Penganugerahan penghargaan GTB kepada PT Bank QNB
Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk) dan Indosat
Dompetku di Sheraton Park Lane, London.

23 Mei 2014
PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk)
berpartisipasi dalam acara Africa Day di Hotel Gran Melia,
Jakarta.

28 - 30 Agustus 2014
PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Agustus
Kesawan Tbk) berpartisipasi dalam Annual Banking
Expo 2014 yang diprakarsai oleh OJK (d/h Bapepam-LK).

Juni
21 Agustus 2014
2 Juni 2014 Wholesale Gathering di Medan.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

28 Agustus 2014
16 Juni 2014
PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB
Inaugurasi Kantor Cabang PT Bank QNB Indonesia Tbk
Kesawan Tbk) mengadakan aktivitas edukasi
(d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk) di Kembang Jepun.
“Financial Literacy Education” di SMP Mahanaim
sebagai bagian dari program tahunan OJK (d/h
19 Juni 2014 Bapepam-LK).
Wholesale Gathering di Surabaya.

30 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 31


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Peristiwa Penting 2014 Peristiwa Penting 2014

November
24 November 2014

September
25 September 2014
Paparan Publik (Public Expose) untuk meyampaikan Inaugurasi logo dan perayaan atas transformasi

pencapaian Bank hingga 30 Juni 2014 dan laporan brand PT Bank QNB Kesawan Tbk menjadi PT Bank

keuangan (non-audit) untuk kuartal ke-2. QNB Indonesia Tbk.

5 November 2014
1 September 2014
Wholesale Gathering di Entrada Bar and Resto Jakarta.
PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan
Tbk), PT Bank Negara Indonesia Tbk dan Indonesia
Eximbank menandatangani Perjanjian Syndicated Loan 6 November 2014
Facility dengan PT Kertas Basuki Rahmat untuk perolehan Wisuda MDP Angkatan 2013 dan Welcoming Dinner untuk
modal kerja sebesar USD70 juta dan penyelesaian mesin MDP Angkatan 2014.
(produksi) kertas ke-2.
22 - 23 November 2014
PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan
9 September 2014
Tbk) ikut serta dalam mensponsori acara Peringatan 19
Perjanjian kerjasama antara PT Bank QNB Indonesia Tbk
Tahun Padang Golf Modern.
(d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk) dan PT Hardys Retailindo.

1 Desember 2014
Perayaan tumpengan dan syukuran di QNB Tower
atas keberhasilan PT Bank QNB Indonesia Tbk
Desember
Oktober
mencapai aset sebesar Rp20 triliun.

27 Oktober 2014
PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB
10 Desember 2014
Kesawan Tbk) mensponsori Pameran Munas
PT Bank QNB Indonesia Tbk berpartisipasi dalam acara
Perbarindo di Grand AQUILA Bandung. 28 Oktober 2014
Qatar National Day di Hotel Raffles Jakarta.
Pelatihan Reksa Dana (Mutual Fund) - Trimegah.

28 Oktober 2014 15 Desember 2014

Pelatihan APU-PPT untuk Divisi Alternate Channel. Peluncuran Kartu ATM Dompetku, kerjasama antara
PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Indosat.

32 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 33


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Testimoni Nasabah Mitra Bisnis Penghargaan dan Apresiasi

Ishak Charlie Rusli Rudi Kurniawan


Owner - PT Arga Citra Kharisma Managing Director - PT R3N Panen Sejahtera

PT Bank QNB Indonesia Tbk yang terbaik! Saya, sebagai nasabah PT Bank QNB Indonesia
Kami mendukung penuh dan harapan kami PT Tbk selama ini, sangat puas dengan pelayanan
Bank QNB Indonesia Tbk dapat terus bekerja terutama kecepatan kerja yang didukung juga
sama dengan PT Arga Citra Kharsima tidak dengan fleksibilitas dalam proses; sehingga kami
hanya pada segi layanan perbankan, tetapi merasakan efisiensi kinerja PT Bank QNB Indonesia
juga menjadi mitra di bidang-bidang lainnya. Tbk. Saya pun merasa dipahami sebagai nasabah
dengan terpenuhinya kebutuhan layanan perbankan
saya oleh tim PT Bank QNB Indonesia Tbk yang Consumer Service Innovation Risk Management Certification
solid. Keberadaan Mitra Bisnis sangat positif dalam
Penghargaan ini diperoleh PT Bank QNB Indonesia Tbk Refreshment Program
memberikan pilihan dan solusi atas kinerja layanan
Supriyati (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk) dan Indosat pada Apresiasi ini diberikan kepada Andrew Duff atas perannya sebagai
perbankan kepada PT R3N Panen Sejahtera.
Treasury & Finance - PT Agro Boga Utama acara The 8th Global Telecoms Business Innovations pembicara dalam Seminar “KEY RISK MANAGEMENT CHALLENGES
Awards melalui proyek “Dompetku Mobile Money IN 2015: Preparing for Asia Economic Community - Ways to
Pelayanan yang diberikan oleh PT Bank Service” pada 14 Mei 2014 di London. Strengthen Bank Competitiveness Yet Safeguarding Banks From
QNB Indonesia Tbk sangat baik dan kami Risks”.
puas. Untuk ke depannya, akan lebih Joyce R. Notorahardjo

baik lagi bila ada pembaruan dalam loan Finance Manager - PT Cisadane

mapping-nya. Jika terlaksana, maka bantuan


Layanan Mitra Bisnis cepat dan akurat dalam
laporan rekapitulasi yang diberikan kepada
segi layanan, salah satunya mutasi bank. Semoga
perusahaan kami dan nasabah lainnya pun
komitmen PT Bank QNB Indonesia Tbk dapat
dapat lebih efektif.
terus dijalankan dengan ketepatan waktu dalam
mengirimkan laporan mutasi kepada PT Cisadane
setiap harinya.

Most Engaged New Partnership PT Bank QNB Indonesia Tbk through the use
by AIA of IT Operational Development System
Apresiasi ini diberikan pada 2014 atas Apresiasi kemitraan yang diberikan oleh Lintasarta pada 10 Desember
kolaborasi kemitraan PT Bank QNB 2014 dalam Seminar Indonesia ICT Outlook 2015.
Indonesia Tbk dan PT AIA Financial.

34 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 35


Pe
r us P
ah ro
aa fil
n
Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Identitas Perusahaan Logo QNB

Nama Perusahaan PT Bank QNB Indonesia Tbk


Perusahaan bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Bidang Usaha
Keuangan No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958.
• Qatar National Bank (82,59%)
• Keempat tanda panah yang mengarah ke
Kepemilikan • PT Bosowa Kapital (7,60%) satu pusat merupakan simbol energi dan
• Masyarakat (9,81%) keahlian yang difokuskan untuk melayani
Status Perusahaan Bank Swasta dan membantu para nasabah dalam
Tanggal Pendirian 28 April 1913 memaksimalkan potensi yang mereka
Didirikan berdasarkan Akta No. 53 tanggal 28 April 1913 yang dibuat di hadapan Leonard Hendrik-Willem miliki.
Van Sandick pada waktu itu Notaris di Medan, dan telah disetujui berdasarkan Besluit Gouverneur Generaal • Perbedaan warna tanda panah pada simbol
Hindia Belanda No. 58 tanggal 16 Juli 1913 dan telah diumumkan dalam Extra Bijvoegsel der Javasche tersebut menggambarkan keanekaragaman
Courant No. 78 tanggal 30 September 1913. nasabah yang terus bertumbuh dan
Beberapa perubahan mengenai landasan hukum telah dilakukan. Perubahan terakhir dilakukan dengan berkembang.
berdasarkan kepada:
• Berita Negara Republik Indonesia tanggal 20 September 2013 nomor 76, Tambahan No. 113505
tentang Perubahan Pasal-Pasal Anggaran Dasar dan menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar.
• Akta No. 33 tanggal 23 Juli 2014 dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,
Landasan Hukum tentang Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank. Akta ini telah diterima dan dicatat
Pendirian ke dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-21826.40.22.2014 tanggal 23 Juli 2014.
• Akta No. 34 tanggal 23 Juli 2014 dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,
yang perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima dan dicatat ke dalam database Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
AHU-04715.40.21.2014 tanggal 23 Juli 2014.
• Akta No. 35 tanggal 23 Juli 2014 dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,
yang perubahan Anggaran Dasarnya telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-06136.40.20.2014 tanggal 24 Juli
2014.
Izin Menjadi Bank Devisa Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Februari 1996.
Izin Menjadi Bank
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-452/MK.03/1996 tanggal 16 Agustus 1996.
Persepsi Kas Negara
Kode Saham BKSW
Kode SWIFT AWANIDJA
Saham PT Bank QNB Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia
Modal Dasar Rp2.500.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Rp2.189.286.499.250
Modal Disetor
Pita yang terdiri atas dua warna
QNB Tower 18 Parc SCBD
melambangkan sebuah komitmen untuk
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
selalu berpikir lebih maju melampaui batas
Jakarta 12190
Alamat Lengkap T. +(62-21) 515 5155
dalam memberikan nilai tambah bagi
F. +(62-21) 515 5388 institusi dan khususnya bagi nasabah.
E. corporatecommunication@qnb.co.id
www.qnb.co.id

38 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 39


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Visi, Misi dan Q Values

Q Values
Visi

Sebelum 2017 kami akan Misi Passion for


Excellence Kami bertekad melampaui apa yang
menjadi: diharapkan dari kami (extra-mile) untuk
mencapai standar profesi tertinggi.

• Ikon* institusi keuangan Kami menyediakan produk


Innovative
dan layanan perbankan
Kami beradaptasi terhadap
di Indonesia yang perubahan dan menghargai

yang unggul, didukung


kreativitas untuk terus menerus
tumbuh dan berkembang mencapai hasil kerja yang prima.

bersama para pemangku oleh teknologi dan jaringan


kepentingan kami. internasional yang Synergistic Kami secara efektif memanfaatkan

menghasilkan peningkatan Team


• Bank papan atas dalam
segala kelebihan kami untuk mencapai
tujuan bersama dengan rasa bangga.

hal kinerja keuangan di manfaat bagi para pemangku


Indonesia. kepentingan untuk menjadi
Care for
institusi keuangan pilihan. Others
Kami menjunjung tinggi kehormatan
serta peduli terhadap kebaikan manusia
* Dalam hal pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan kenyamanan dan dan lingkungan di mana kami berkarya.
proses yang ringkas.

Visi dan Misi Bank telah disetujui Direksi melalui IM No. 043/MI-SQ/
VII/2012 pada 18 Juli 2012 perihal Permohonan Persetujuan atas New Visi,
Misi dan Core Value serta Perilaku Utama dan Spesifik Insan
PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk).

Kami terus-menerus
mengembangkan kompetensi
dan perilaku kami, agar dapat
Professionalism diandalkan dalam mencapai hasil
with Integrity yang diharapkan.
Kami jujur, adil dan siap
bertanggung jawab.

40 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 41


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Jiwa Layanan Sekilas Mengenai


PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pada 2014, PT Bank QNB Kesawan Tbk


resmi bertransformasi menjadi PT Bank QNB
Indonesia Tbk. Transformasi ini merupakan
wujud komitmen QNB dalam memperkuat
laju pertumbuhan dan posisi PT Bank QNB
Indonesia Tbk di tengah ketatnya persaingan
industri perbankan di Indonesia.
Melayani dengan
Memenuhi komitmen sepenuh hati, Sejarah PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB 2003 sampai dengan 2005. Bank melakukan Penawaran
secara hati-hati, jujur, ikhlas dan ramah Kesawan Tbk; selanjutnya disebut Bank) dimulai pada Umum Terbatas I pada 2009 kepada para Pemegang Saham
1913, yaitu sejak didirikannya NV Chunghwa Shangyeh dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
bertanggung jawab,
Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) di Dahulu (HMETD) sebanyak 125.304.750 lembar saham
dapat diandalkan dan
Medan yang bergerak dalam bidang simpan pinjam dan atau seluruhnya berjumlah sebesar Rp40.097.520.000.
saling menguntungkan bidang perdagangan umum oleh Khoe Tjin Tek dan Owh
Chooi Eng. Pada 1958, NV Chunghwa Shangyeh resmi Pada 2011, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas
beroperasi sebagai Bank Umum dan selanjutnya pada II (PUT II) kepada para Pemegang Saham dalam rangka
1962, bentuk usaha NV Chunghwa Shangyeh berubah penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank sebanyak 2.935.263.768 lembar saham atau seluruhnya
Chunghwa Shangyeh. berjumlah sebesar Rp733.815.942.000. Qatar National
Bank terpercaya, Bank S.A.Q bertindak selaku pembeli siaga dalam PUT
dengan tulus Pada 1965, PT Bank Chunghwa Shangyeh berganti II tersebut. Pelaksanaan PUT II ini meningkatkan
memberikan solusi nama menjadi PT Bank Kesawan. Kegiatan usaha yang permodalan Bank dan mengubah kepemilikan saham

dan kenyamanan menguat dan berkembang mendorong Perseroan untuk termasuk Pemegang Saham Pengendali Bank yang
memindahkan lokasi kantor pusatnya ke Jakarta pada dimiliki oleh Qatar National Bank S.A.Q dengan persentase
1990. Bank Kesawan memperoleh persetujuan menjadi kepemilikan sebesar 69,59% dari modal ditempatkan dan
Pedagang Valuta Asing pada 1995 dan setahun kemudian disetor Bank.
mendapatkan izin menjadi Bank Umum Devisa dan Bank
Persepsi yaitu bank yang dapat menerima pembayaran Bank kembali melakukan aktivitas Penawaran Umum
Memecahkan masalah,
pajak. Terbatas pada 2013. Penawaran Umum Terbatas III (PUT
memberikan manfaat
III) dilakukan kepada para Pemegang Saham dalam rangka
dan membuka peluang Cepat tanggap dalam Bank Kesawan meraih penghargaan sebagai salah satu penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
baru secara inovatif melayani, memberikan “Bank Berkinerja Terbaik” pada 2000 dalam beberapa sebanyak 2.596.543.000 lembar saham atau seluruhnya

kemudahan dan kategori dari majalah independen perbankan “InfoBank”. berjumlah sebesar Rp649.135.750.000.
Seiring dengan perkembangan zaman, pada 2002, sistem
pengalaman yang
operasional manual berubah menjadi sistem online di Pada tahun 2014, Bank melakukan Penawaran Umum
menyenangkan seluruh cabang Bank Kesawan. Di tahun ini pula Bank Terbatas IV (PUT IV) kepada para Pemegang Saham dalam
Kesawan merubah statusnya menjadi Bank Publik dengan rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
melakukan Penawaran Saham Umum Perdana sejumlah (HMETD) sebanyak 2.598.815.479 lembar saham atau
78,8 juta lembar melalui Bursa Efek Indonesia (Bursa Efek seluruhnya berjumlah sebesar Rp849.703.869.750.
Jakarta pada saat itu).
Tercatat pada 2014, Bank melakukan perubahan nama dan
Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula logo dari sebelumnya bernama PT Bank QNB Kesawan Tbk
Waran Seri I dengan jangka waktu pelaksanaan di tahun menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk.

42 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 43


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Jejak Langkah Bidang Usaha

• Bank melakukan Penawaran


Perusahaan bergerak dalam bidang
1913
Awal berdirinya Bank Kesawan di
Medan dengan nama NV Chunghwa
2014 Umum Terbatas IV.
• Melakukan perubahan nama dan
logo dari PT Bank QNB Kesawan
usaha jasa perbankan berdasarkan
Shangyeh Maatschappij (The
Chinese Trading Company Limited).
Tbk menjadi PT Bank QNB
Indonesia Tbk.
Surat Keputusan Menteri Keuangan
No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober
1958.
1958 Mulai beroperasi
sebagai bank umum.
• Perubahan nama pemegang saham
pengendali PT Adhi Tirta Mustika
menjadi PT Bosowa Kapital.
• Penyelenggaraan RUPS untuk

1962 Perubahan nama menjadi


PT Bank Chunghwa Shangyeh.
2013
menunjuk Andrew Duff sebagai
Direktur Utama.
• Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa
Bank bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan c. Menerbitkan surat pengakuan utang.
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri
mengenai pelaporan tahunan
191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958. maupun untuk kepentingan dan atas perintah

1965
dan juga Rights Issue III dengan
Perubahan nama menjadi 1. Perusahaan mendapatkan izin menjadi Bank Devisa nasabahnya, meliputi:
menerbitkan 2.596.543.000 lembar
PT Bank Kesawan.
saham senilai Rp649.135.750.000. berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia • Surat-surat wesel termasuk wesel yang
No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Februari 1996. diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya

1990
Pemindahan kantor pusat 2. Perusahaan juga mendapatkan izin menjadi Bank tidak lebih lama dari kebiasaan dalam
PT Bank Kesawan ke Jakarta. Persepsi Kas Negara berdasarkan Surat Keputusan perdagangan surat-surat dimaksud.

2012
• Relokasi Kantor Pusat dan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-452/ • Surat pengakuan utang dan kertas dagang
Peluncuran Logo Baru pada MK.03/1996 tanggal 16 Agustus 1996. lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama

1996 Memperoleh izin usaha 26 Maret 2012.


• Meraih Piagam Penghargaan
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat
sebagai Bank Devisa.
“Anugerah Perbankan Indonesia”. Menurut Anggaran Dasar Perseroan, maksud, tujuan dan dimaksud.
• Persetujuan atas visi dan misi. kegiatan usaha Bank adalah: • Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat

1998 Memperoleh kategori “Bank A”


dari Bank Indonesia.
1. Melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
Jaminan Pemerintah.
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
berlaku. • Obligasi.
• Menerbitkan 2.935.263.768 lembar
Perubahan nama pemegang saham baru senilai Rp734 miliar
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, • Surat dagang berjangka waktu.
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama, • Instrumen surat berharga lain yang berjangka

2001
saham pengendali dari melalui Rights Issue II.

2011
PT Darmex Corporation menjadi • Pembelian 2.478.728.032 lembar sebagai berikut: waktu.
PT Adhi Tirta Mustika. saham (84,45%) oleh QNB (Qatar
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri
National Bank); kepemilikan QNB
terhadap Bank adalah sebesar simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat maupun untuk kepentingan nasabah.
69,59%. deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari,

2002
• Penerapan sistem online • Perubahan nama menjadi PT Bank dipersamakan dengan itu. atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik
• Melakukan IPO dengan QNB Kesawan Tbk.
mencatatkan 78,8 juta lembar b. Memberikan pinjaman baik jangka panjang, jangka dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi
saham di Bursa Efek Indonesia. menengah, atau jangka pendek atau pinjaman maupun dengan wesel atas unjuk, cek atau sarana
dalam bentuk lainnya yang lazim diberikan dalam lainnya.

2010
usaha perbankan.
Menerbitkan 125.304.750 lembar

2009
Reorganisasi; mengubah
saham biasa senilai Rp40 miliar
visi dan misi.
melalui Rights Issue I.

44 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 45


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Bidang Usaha Produk dan Jasa

g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat p. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara
berharga dan melakukan perhitungan dengan atau untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, atau
antar pihak ketiga. kegagalan pembiayaan baik berdasarkan prinsip
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan syariah maupun di luar prinsip syariah.
surat berharga. q. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pensiun.
pihak lain berdasarkan suatu kontrak. r. Membeli agunan, baik seluruh maupun sebagian,
j. Melakukan penempatan dana kepada nasabah lain melalui atau di luar pelelangan dalam hal debitur
dalam bentuk surat berharga yang tercatat ataupun tidak memenuhi kewajibannya kepada bank,
01 Produk Simpanan
yang tidak tercatat di bursa efek. dengan ketentuan bahwa agunan tersebut harus
k. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan dijual dalam waktu singkat.
kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai s. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan
dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan
l. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu peraturan perundang-undangan. Nama Produk Penjelasan Keuntungan
kredit dan kegiatan Wali Amanat. 3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud
Q Savings Tabungan dengan ekstra Tabungan ini memberikan gratis asuransi kesehatan,
m. Menerbitkan dokumen kredit dalam berbagai pada poin 2, Bank dapat melakukan kegiatan usaha Account perlindungan sehingga nasabah tidak perlu membayar biaya premi
bentuk dan bank garansi. penunjang sepanjang tidak bertentangan dengan asuransi kesehatan ini. Nasabah akan mendapatkan
n. Melakukan kegiatan dalam Valuta Asing. peraturan perundang-undangan khususnya peraturan fasilitas penggantian biaya rawat inap gratis di rumah
sakit pilihan nasabah selama 365 hari penuh dalam 1 (satu)
o. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank di bidang perbankan. tahun.
atau perusahaan lain di bidang keuangan seperti
Tabungan Q Savings Account juga memberikan transaksi
pembiayaan, pengelolaan dana, sewa guna usaha, gratis di semua jaringan ATM Bersama untuk transaksi
modal ventura, perusahaan efek, asuransi, lembaga informasi saldo, tarik tunai, serta transfer rekening antar
kliring dan penjaminan serta lembaga penyelesaian PT Bank QNB Indonesia Tbk.
dan penyimpanan. Q Checking Giro yang dirancang untuk Rekening giro dalam mata uang Rupiah ini dapat dimiliki
Account kenyamanan transaksi bisnis. perorangan maupun perusahaan. Q Checking Account
memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan
transaksi penarikan dengan cek/bilyet giro.
Q Premium Tabungan yang memberikan Tabungan ini memberikan bunga yang menarik dan
Saving Account banyak keuntungan bagi kompetitif. Q Premium Savings Account ini juga bebas biaya
nasabah. transaksi RTGS, LLG, dan kliring, bebas biaya administrasi
bulanan, bebas biaya transaksi di jaringan ATM Bersama
untuk transaksi informasi saldo, tarik tunai, serta transfer
rekening antar PT Bank QNB Indonesia Tbk. Selain itu,
nasabah akan dibebaskan dari biaya tarik tunai di seluruh
jaringan MEPS (Malaysian Electronic Payment System).
Q Premium Giro yang dirancang untuk Giro ini memberikan bunga yang menarik dan kompetitif. Q
Checking kemudahan transaksi perbankan. Premium Checking Account ini juga bebas biaya transaksi
Account RTGS, LLG, dan kliring, bebas biaya administrasi bulanan,
bebas biaya transaksi di jaringan ATM Bersama untuk
transaksi informasi saldo, tarik tunai, serta transfer
rekening antar PT Bank QNB Indonesia Tbk. Nasabah juga
dibebaskan dari biaya tarik tunai di seluruh jaringan MEPS
(Malaysian Electronic Payment System).
Selain itu, Q Premium Checking Account juga memberikan
bebas biaya buku cek hingga empat buku cek/bulan untuk
rata-rata saldo rekening dimulai dari Rp50 juta/bulan.

46 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 47


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Produk dan Jasa Produk dan Jasa

Nama Produk Penjelasan Keuntungan


Q GLOBAL Giro valuta asing yang dirancang Q Global Checking Account memberikan kurs jual
CHECKING untuk kemudahan transaksi beli valas yang sangat kompetitif sehingga nasabah
ACCOUNT perbankan nasabah. Bagi nasabah akan mendapatkan nilai tukar kurs jual beli yang lebih
yang memiliki kebutuhan menguntungkan. Selain itu, perhitungan bunga yang
bertransaksi dalam mata uang dihitung berdasarkan saldo harian di mana giro nasabah
asing (USD, SGD, AUD, HKD, akan terus berkembang dengan aman.
GBP, JPY, EURO, dan QAR), baik
Dengan biaya transaksi yang terjangkau, di mana biaya
untuk keperluan bisnis maupun
remittance hanya Rp35.000 untuk semua mata uang ke
investasi yang aman, dilengkapi
seluruh dunia serta media pelaporan dengan rekening
dengan berbagai keuntungan
koran sehingga nasabah dapat dengan mudah memonitor
untuk kemudahan bertransaksi
transaksi dan dana pada rekening. Q Global Checking
dapat memanfaatkan Q Global
Account sangat cocok bagi nasabah untuk menjadi tempat
Checking Account.
dalam investasi valuta asing.
Q FOREX PT Bank QNB Indonesia Tbk - Tersedia lebih dari 200 mata uang asing
memberikan layanan transaksi - Harga yang akurat, kompetitif, dan real time di semua
valuta asing dengan kurs yang cabang
kompetitif dan pilihan lengkap - Produk investasi valuta asing
mata uang asing.

Keterangan:
*Syarat dan ketentuan berlaku.
**Bunga dapat berubah sewaktu-waktu.

02 Produk Pinjaman

Nama Produk Penjelasan Keuntungan


Nama Produk Penjelasan Keuntungan
Q PERSONAL LOAN Kredit Instan Tanpa Agunan Proses cepat persyaratan mudah.
Q FIRST Simpanan dalam valuta asing Dengan Q First Switching Account, nasabah cukup dari PT Bank QNB Indonesia
SWITCHING yang memberikan fleksibilitas mengingat 10 digit pertama dari nomor rekening untuk Tbk untuk memenuhi semua
ACCOUNT bertransaksi dalam produk valuta dapat melakukan transaksi dalam 6 valuta asing berbeda. kebutuhan Anda dengan nilai
asing di mana dana tersebut Perubahan mata uang dan penempatan dana dapat pinjaman sampai dengan Rp250
dapat diubah ke valuta asing dilakukan kapan pun. Dengan minimal penempatan juta dan jangka waktu sampai
lainnya (USD, SGD, AUD, EUR, ekuivalen USD100, nasabah dapat menikmati fasilitas dengan 6 (enam) tahun.
JPY, dan GBP) tanpa ada batasan transaksi ini.
KREDIT MODAL Fasilitas pembiayaan jangka Didesain khusus dengan persyaratan yang mudah bagi
waktu bertransaksi.
KERJA pendek dengan jangka waktu nasabah yang membutuhkan modal usaha.
Q GLOBAL Produk simpanan dalam valuta Q Global Account memberikan kurs jual beli valas yang sampai dengan 1 (satu) tahun.
ACCOUNT asing untuk kebutuhan investasi sangat kompetitif sehingga nasabah akan mendapatkan
KREDIT INVESTASI Fasilitas pembiayaan jangka Dapat digunakan untuk membiayai pengadaan barang-
nasabah. Dengan jaminan nilai tukar kurs jual beli yang lebih menguntungkan. Selain
menengah dan panjang yang barang modal untuk rehabilitasi, modernisasi, perluasan
keamanan premium, Q Global itu, perhitungan bunga yang dihitung berdasarkan saldo
sangat mengerti kebutuhan ataupun pendirian proyek baru maupun refinancing.
Account tersedia dalam berbagai harian di mana simpanan nasabah akan terus berkembang
nasabah.
pilihan mata uang asing (USD, dengan aman.
SGD, AUD, EUR, JPY, HKD, GBP, BANK GARANSI Produk penjaminan (bond) pilihan Dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha
Dengan biaya transaksi yang terjangkau, di mana biaya para pengusaha. dalam hal Penjaminan Tender, Performance Bond, Advance
dan QAR) untuk para nasabah.
remittance hanya Rp35.000 untuk semua mata uang ke Payment Bond, Maintenance, dan lain-lain.
Q Global Account dilengkapi
seluruh dunia serta media pelaporan dengan buku sehingga
dengan berbagai keuntungan
nasabah dapat dengan mudah memonitor transaksi dan
untuk kemudahan bertransaksi
dana pada rekening, Q Global Account sangat cocok bagi
nasabah.
nasabah untuk menjadi tempat dalam investasi valuta
asing.

48 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 49


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Produk dan Jasa Produk dan Jasa

Nama Produk Penjelasan Keuntungan


03 Produk Lainnya
SBLC Bank akan mengeluarkan suatu
penjaminan atas permintaan
nasabah untuk membayar kepada
beneficiary dengan persyaratan Nama Produk Penjelasan Keuntungan
seluruh dokumen-dokumen yang
Q SMARTHEALTH Solusi pintar produk asuransi Dengan premi yang terjangkau dan tanpa perlu menjalani
dipersyaratkan telah lengkap dan
GOLD terpercaya dengan kemudahan pemeriksaan medis, Q Smarthealth Gold memberikan
sesuai.
pembayaran yang disiapkan layanan cashless untuk rawat inap dan pembedahan di
PENERBITAN Jaminan pembayaran bank khusus dalam situasi darurat rumah sakit rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
LETTER OF CREDIT pembuka L/C atas penyerahan untuk para nasabah PT Bank QNB Meskipun nasabah telah memiliki polis asuransi lain,
- SIGHT dan dokumen-dokumen yang sesuai Indonesia Tbk yang berharga. Q Smarthealth Gold dapat tetap memberikan santunan
USANCE dengan persyaratan L/C untuk (double cover*).
transaksi impor barang.
Q SMARTHEALTH Produk asuransi pilihan dari PT Q Smarthealth Platinum memberikan layanan cashless
Credit Card 1. Free annual fee PLATINUM Bank QNB Indonesia Tbk dengan untuk rawat inap dan pembedahan di rumah sakit rekanan
variasi manfaat yang lebih yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu,
Gratis biaya tahunan kartu kredit untuk tahun pertama.
unggul. Q Smarthealth Platinum juga memberikan layanan
2. Q Credit Shield Ambulan Lokal dan Layanan Bantuan Internasional,
layanan Second Medical Opinion, serta layanan Medical
Memberikan perlindungan kepada pemegang kartu
Concierge. Meskipun nasabah telah memiliki polis asuransi
kredit QNB atas ketidakmampuan membayar
lain, Q Smarthealth Platinum dapat tetap memberikan
tagihan kartu kredit QNB karena suatu musibah dan
santunan (double cover*).
memberikan gratis iuran asuransi kebakaran.
Q OPTIMA LINK Memberikan nasabah dengan dua Q Optima Link membantu nasabah untuk mendapatkan
3. Q Travel Guard dan Purchase Protection (2) keuntungan sekaligus, yaitu proteksi maksimal dan investasi optimal. Selain itu,
Gratis asuransi travel flight accident hingga maksimum proteksi maksimal dan investasi Q Optima Link memberikan fleksibilitas kepada nasabah
Rp5 miliar, santunan travel inconvenience dan purchase optimal. Semuanya dapat untuk bebas menentukan pilihan dan alokasi dana investasi,
protection bagi pemegang kartu kredit QNB Infinite. dinikmati oleh nasabah dan ahli penarikan, serta penambahan dana investasi. Nasabah juga
warisnya. bisa mendapatkan Loyalty Bonus sebesar 50% dari premi
4. Q Executive Lounge dasar bagi nasabah yang melakukan pembayaran premi
Fasilitas gratis pengguna executive airport lounge khusus dasar sampai dengan tahun premi ke-11.
bagi pemegang kartu kredit QNB Infinite, berlaku untuk
2 (dua) orang.
Keterangan:
5. Q Partnership *Double cover melalui reimbursement.
Diskon khusus hingga cicilan 0% di berbagai merchant
QNB.
6. Q Point
Poin yang diperoleh dengan melakukan pembelanjaan
ritel atau online menggunakan kartu kredit QNB.
Semakin sering penggunaan kartu kredit QNB, maka
semakin besar pula poin yang diperoleh.
7. Q Install Partnership
Kebebasan bertransaksi di mana pun dengan cicilan
tetap 3-24 bulan.

50 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 51


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Struktur Organisasi
Board of Commissioners

Remuneration &
President Director Audit Risk Oversight
Committees* Nomination
Andrew Duff Committee Committee
Committee

Secretary
Anna Susanthi O.

Chief Bussiness Director


Azhar bin Abdul Wahab

Secretary
Fitra Asih M.

Finance Director Risk Director Operations Director Compliance Director


Retail Banking Director Wholesale Banking Director
Hery Syafril Lloyd William Rolston Rusli Windiartono Tabingin

Secretary Secretary Secretary Secretary Secretary Secretary Chief Auditor


tba* tba* Reissa Angelina Fifi Eka S. Willy Aipassa Dwitya Chandra
Tota Melani Loembantobing
IT Consultant
Nagalingam B.
Head of Network & Head of Corporate Banking Operations & Treasury Audit Head
Distribution Indra Utama Head of Finance & Head of Risk Management Head of Compliance & Procedure tba*
Rasmoro P. Aji Accounting Caroline Halim Rr. Utami Tjipto
Branch Sales & Support
Corporate Banking Team Leader Tomi Parisianto W. Head Office Functions Audit Head
tba* Credit Risk Head Head of Operations tba*
Management Head Policies & Procedures Head
Cecep Kurnia Credit Product Head
tba* Lanny Surya Harsha I.
Rina Irawati Budgeting, Planning, MIS & Credit Audit Head
Reporting Head IT Security & Risk Head Taufan Martin
Retail Banking Regional Head Ernalita J. Treasury & International Compliance Head
Suseno Adi Prasetyo Zulfikar Muzakir
Head of E-Financial Service tba* Operations Head Titin Agustina
Thomas H. Tulus Financial Institutions Head Budijarti Tjitra
*)in branches/regions Operational, Market & Liquidity IT Audit Head
tba* AML Head John Cornelius
Financial Accounting, Control Risk Head
Rundi Perkasa Trade Finance & Loan Head Operations tba*
& Tax Head
Product Specialist Head Head of QNB First Head of Commercial Banking Maulana A. Kadir
tba* Trisno Susanto
Joyce Puspa Agus S. Meilala Anti Fraud & Investigation Head
Head of Commercial Credit Call Center Head Head of Legal
Steven H.

Business Development Head QNB First Team Leader (s) Support Head Jeally Mamboh Bambang Wijayanto
Slamet Riyadi Viola Y. Commercial Banking Regional Head Ervin Gumilar
Indra Wardi
Operations Support Head Head of Corporate
Marketing & Program Support Commercial Credit Review Head Legal Advisor(s)
Head
Wiworo I. Communication
Commercial Funding Team Leader tba* Teguh Yulianto
Jen Fonna Yani Suryani Gangsar L. Adi Glenn Ranti
Operations Control Head
Collateral Appraisal Head Komari
Head of MIS Head of Retail Product Rianto S.
Tammadi Head of Client Services
Development Monica Riesanty Fee Based Operations Head Creative Design & Social
SME Credit Review Head Corporate Secretary Media Officer
Edwin Tanu Teintang tba* tba*
Agus Suripto
MIS Officer (s) Loan Services Head
tba* Liabilities Product Head Marcus L. Teviant Corporate Secretary Officer(s) Branch Marketing
tba* Communication Head
Head of Credit Admin & Support Head of IT Maria Suci R. Merry MTM
Client Relationship Head tba* Damar Kwartama
Credit Product Head
Hermia K.
Irlian Trias Putra
tba* Regular Banking MarCom Head
Nur Eka Yadien
IT PMO Head
Fee Based Product Head Agency Head Credit Admin & Documentation Head Darwinsyah
tba* tba* Irlian Trias Putra Credit Card & QNB First

• HR Committee IT Operations Head


MarCom Head
Teresa A. Gunadi
Head of Transaction Service Credit Monitoring Head
Head of Alternate Channel tba* • IT Committee Lowira Rompas
Tan Handry
Branding & Advertising Head
Titis Satryo U.
• Risk Management
tba*
Trade Finance Head
tba* Head of General Services
Head of Credit Recovery &
Area Sales Head(s)
Kirtiadi Hotama
Committee Remedial
Danny Soedarmo
Internal & External
Communication Head
Cash Management Head Melinda J. G. Hoesain
Elwi Gunawan tba* • Asset & Liability tba*
Premises & Facility Management Head
Harry K.
Yudi W. Committee (ALCO) Recovery & Remedial Head
Irwan Djuhana
Head of Total Quality & Strategy
Head of Structured Finance & Edang Iskandar Implementation
• Credit Committee Procurement Head tba*
Card Business Head Advisory Maria P. Gautama
Praja Karna Tenny Prasetya • Procurement Committee Head of Retail Banking Credit
Indirect Sales Head
Syndications & Distribution Head • Product & New Activity Review Services Head
Ronny Kurniawan
Strategy Implementation Head
tba*
Leonardo Rex Joseph P. Wirakotan
Elquino S.
Committee
RB Secured Credit Review Head Total Quality Management Head
Advisory Head • Fraud Oversight Head of Internal Control Rumiris Fouryentina Sinaga
Natalia R. tba*
Committee RB Unsecured Credit Review Head
Ferri H Hutajulu
Head of Treasury Internal Control Team Leader Head of HR
Struktur organisasi ini disahkan melalui SK Direksi Novy Angela Androw
Eki Ubayakti
Novi Mayasari
No. 062/SK-Direksi/VI/2014 pada 18 Juni 2014. Retail Banking Credit Collection Head
Evran PM
Treasury Sales Head
tba* Strategy & Organization
Dev. Head
Forex & Money Market Head Head of Corporate Credit Review tba*

tba* Ivan Sumampouw HR Business Partner Head


tba*

Keterangan: Senior Credit Reviewer


tba* Learning & Development Head
* tba (to be appointed) tba*
HR Operations Head
Credit Reviewer tba*
tba*

52 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 53


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Profil Dewan Komisaris

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Muthu Chidambaram


Komisaris Utama Komisaris

Usia 53 tahun Usia 58 tahun


Tempat, Tanggal Lahir Qatar, 15 Oktober 1961 Tempat, Tanggal Lahir Viswanathapuram, 24 April 1956
Kewarganegaraan Qatar Kewarganegaraan India
Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Januari 2012 Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Mei 2012

Riwayat Pendidikan Riwayat Pendidikan


1982 Bergelar Associate Art & Science Diploma di Shoreline Community College, Seattle, Washington, 1977 Bergelar sarjana di bidang Kimia, Madurai Kamarajan University, India
USA
1984 Bergelar Bachelor di bidang Math & Computer Science Minor Philosophy, Eastern Washington
Riwayat Jabatan
University, USA
1978 - 1987 Indian Overseas Bank Mahim and Chennai, India
1987 Bergelar Master of Science di bidang Management Info Systems, Seattle Pacific University,
Seattle, Washington, USA 1987 - 1992 Indian Overseas Bank, Bombay, India
1992 - 1997 National Bank of Oman
Riwayat Jabatan 1997 - 2000 Emirates Bank International Ltd, Dubai, UAE
1997 - 2004 Assistant GM Retail & Domestic Banking Qatar National Bank 2000 - 2003 Head of Corporate Banking Division Majan International Bank, Muscat, Sultanate of Oman
2004 - 2005 GM Technology Operations, Retail & Islamic Services Qatar National Bank 2004 Assistant GM Corporate Banking Bank Dhofar Al Omani Al Fransi
2005 - 2007 General Manager Technology & Operations Qatar National Bank 2004 - 2009 Managing Director Sarasin Alpen LLC/Alpen Capital LLC, Oman
2007 Executive General Manager & Chief Business Officer Qatar National Bank 2009 - 2014 General Manager Singapore Qatar National Bank, Singapura
2013 - Desember 2014 Acting Group Chief Executive Officer Qatar National Bank 2013 - sekarang Komisaris PT Bank QNB Indonesia Tbk
2012 - sekarang Komisaris Utama PT Bank QNB Indonesia Tbk 2014 - sekarang Regional General Manager-Asia Qatar National Bank, Singapura
Desember 2014 - sekarang Group Chief Executive Officer Qatar National Bank

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi
Selama 2014, Komisaris Utama secara aktif mengikuti berbagai program Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi Selama 2014, Komisaris secara aktif mengikuti berbagai program Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi
pelatihan berupa kegiatan-kegiatan internal sebagai aspek peningkatan dengan anggota Dewan Komisaris dan pelatihan berupa kegiatan-kegiatan internal sebagai aspek peningkatan dengan anggota Dewan Komisaris dan
kompetensi. Adapun program yang diikuti merupakan kegiatan-kegiatan Direksi lainnya. kompetensi. Adapun program yang diikuti merupakan kegiatan-kegiatan Direksi lainnya.
informal yang bersifat sebagai bimbingan dan sharing. informal yang bersifat sebagai bimbingan dan sharing.

54 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 55


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Grant Eric Lowen Suroto Moehadji


Komisaris Komisaris Independen

Usia 56 tahun Usia 62 tahun


Tempat, Tanggal Lahir Christchurch, 15 Oktober 1958 Tempat, Tanggal Lahir Banyuwangi, 12 Maret 1952
Kewarganegaraan Australia Kewarganegaraan Indonesia
Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Maret 2013 Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 31 Maret 2010

Riwayat Pendidikan Riwayat Pendidikan


1979 Meraih gelar sarjana dalam bidang accounting/finance dari New Zealand Society of Accountant 1979 Bergelar Sarjana Ekonomi di Universitas Jember, Jawa Timur
Examination
1988 Bergelar Master of Business Administration di Tulane University, New Orleans, USA

Riwayat Jabatan
Riwayat Jabatan
1979 - 1988 KPMG Christchurch (New Zealand), London (UK), Sydney (Australia)
1979 Berkarir di PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk)
1988 - 1991 Manager Financial Management Accounting Westpac Banking Corporation
1991 - 1994 Direktur PT BNI Nomura Jafco
1991 - 1994 Group Management Accountant Westpac Banking Corporation
2001 - 2002 Komisaris PT Bank Finconesia
1994 - 1996 Chief Manager Portfolio Management - Institutional and International Banking Group Westpac
2003 - 2005 Direktur Komersial PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk)
Banking Corporation
2005 - 2007 Direktur Sumber Daya Manusia PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk)
1996 - 1998 Chief Manager Group Credit Risk Analysis Westpac Banking Corporation
2008 Direktur Operasi & Umum PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk)
1998 - 1999 Head of Business Banking Product and Services
2008 - 2012 Wakil Rektor Universitas Pancasila
1999 - 2000 Chief Manager Business Re-Design Westpac Banking Corporation
2008 - sekarang Dosen Luar Biasa Universitas Pancasila
2000 - 2001 Chief Manager Strategy & Design, IT & Operations Westpac Banking Corporation
2010 - 2011 Komisaris Utama PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk)
2001 - 2004 Group Auditor & General Manager Operational Risk St. George Bank
2011 - sekarang Komisaris Independen PT Bank QNB Indonesia Tbk
2004 - 2007 Executive General Manager Group Audit CBA
2007 - 2008 Acting Group Chief Risk Officer CBA
2008 Deputy Group Chief Risk Officer CBA Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi

2008 - 2010 Chief Risk Officer Regional Banking & Support CBA Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi
Waktu Jenis Pelatihan
2010 - 2012 Chief Risk Officer, International Financial Services CBA & Chief Risk Officer, Bankwest, CBA dengan anggota Dewan Komisaris dan
11 September 2014 Penerapan Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK)
2012 - sekarang Group Chief Risk Officer Qatar National Bank Direksi lainnya.
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa
2014 - sekarang Komisaris PT Bank QNB Indonesia Tbk Keuangan Khususnya yang Terkait dengan
Perbankan - Forum Komunikasi Direktur
Kepatuhan Perbankan (FKDKP)
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi
Selama 2014, Komisaris secara aktif mengikuti berbagai program Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi
pelatihan berupa kegiatan-kegiatan internal sebagai aspek peningkatan dengan anggota Dewan Komisaris dan
kompetensi. Adapun program yang diikuti merupakan kegiatan-kegiatan Direksi lainnya.
informal yang bersifat sebagai bimbingan dan sharing.

56 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 57


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Nasrul Husin Muhammad Anas Malla


Komisaris Independen Komisaris Independen

Usia 68 tahun Usia 57 tahun


Tempat, Tanggal Lahir Padang, 16 Juni 1946 Tempat, Tanggal Lahir Bone, 2 Desember 1957
Kewarganegaraan Indonesia Kewarganegaraan Indonesia
Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2009 Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 September 2011

Riwayat Pendidikan Riwayat Pendidikan


1975 Mengikuti pendidikan bidang ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta 1989 Bergelar sarjana Hukum di Universitas Trisakti, Jakarta
1998 Bergelar Magister of Law di Tulane University, New Orleans, USA
Riwayat Jabatan
1975 - 2001 Berkarir di Bank Niaga dengan posisi terakhir sebagai Assistant Vice President Area Credit Riwayat Jabatan
Support Division Head
1998 - 2001 Deputy General Manager Operasional PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk) Kantor Cabang
1990 - 1994 Direktur Keuangan PT Kemang Pratama Tokyo
1997 - 2000 Wakil Ketua Tim Likuidasi Bank Citrahasta Dhana Manunggal 2001 - 2002 Pemimpin Kantor Cabang PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk) Samarinda
2001 - 2003 Vice President Deputy Chief Credit Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2002 - 2003 Wakil Pemimpin Kantor Wilayah 02 Padang PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk) Bidang
Pembinaan Cabang
2008 Ketua Tim Due Diligence PT Bank Dipo Internasional
2003 - 2004 Wakil Pemimpin Divisi Hukum dan Kepatuhan Bidang Pengembangan Hukum PT Bank Negara
2009 - sekarang Komisaris Independen PT Bank QNB Indonesia Tbk
Indonesia Persero (Tbk)
2004 Wakil Pemimpin Divisi Kepatuhan PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk)
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi 2004 - 2006 Pemimpin Divisi Kepatuhan PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk)
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi 2006 - 2011 Pemimpin Satuan Pengawasan Intern PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk)
Waktu Jenis Pelatihan
dengan anggota Dewan Komisaris dan 2011 - sekarang Komisaris PT Bank QNB Indonesia Tbk
1 Mei 2014 Risk Management Certification L2 - Ferry
Direksi lainnya. 2012 - 2013 Komisaris PT Swadarma Sarana Informatika
Hermansyah
2013 - sekarang Komisaris Utama PT Swadarma Sarana Informatika

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi


Selama 2014, Komisaris Independen secara aktif mengikuti berbagai Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi
program pelatihan berupa kegiatan-kegiatan internal sebagai aspek dengan anggota Dewan Komisaris dan
peningkatan kompetensi. Adapun program yang diikuti merupakan Direksi lainnya.
kegiatan-kegiatan informal yang bersifat sebagai bimbingan dan sharing.

58 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 59


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Profil Direksi

Andrew Duff Azhar bin Abdul Wahab


Direktur Utama Direktur Pemimpin Bisnis

Usia 59 tahun Usia 45 tahun


Tempat, Tanggal Lahir Wau, 10 Mei 1955 Tempat, Tanggal Lahir Johor, 21 Maret 1969
Kewarganegaraan Australia Kewarganegaraan Malaysia
Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Maret 2013 Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2011

Riwayat Pendidikan Riwayat Pendidikan


1978 Bergelar Bachelors of Law di Queensland Solicitors Board, Australia 1992 Bergelar sarjana di Fakultas Pengurusan dan Sumber Manusia, Universiti Teknologi Malaysia
2003 Bergelar Graduate Diploma Applied Finance & Investment di Securities Institute of Australia
Riwayat Jabatan 2004 Mengikuti Program for Executive Development (PED) di Institute for Management Development
(IMD), Switzerland
hingga 1980 Praktisi hukum pada Heiser Bayly and McDonald
1981 - 1999 Acting Country Head of Malaysia, Citibank
Riwayat Jabatan
2000 - 2003 MENA Wholesale Head Standard Chartered Bank
1992 - 1997 Berkarir di Permodalan Nasional Berhad
2004 - 2005 COO Commercial Bank of Qatar
1996 - 1997 Nomura Jafco Investment Asia Ltd.
2005 - 2007 CEO National Bank of Oman
1997 - 2006 Permodalan Nasional Berhad
2008 - Maret 2013 GM International Qatar National Bank
2006 - 2008 Maybank Investment Bank Berhad
2011 - 2013 Komisaris PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk)
2008 - 2011 Head of Mergers & Acquisition, International Banking, Qatar National Bank
2013 - sekarang Direktur Utama PT Bank QNB Indonesia Tbk
2011 - sekarang Direktur PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi


Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi
Waktu Jenis Pelatihan
dengan anggota Dewan Komisaris dan Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi
Waktu Jenis Pelatihan
22 Juli 2013 - 27 Juni 2014 Bahasa Indonesia - Wida Sisnawati dengan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi lainnya.
10 April 2014 - 14 April 2014 Credit Skill Assesment (CSA) - Omega
23 Februari 2014 - International Company Directors Course - Direksi lainnya.
28 Februari 2014 Australian Institute of Company Directors 11 September 2014 -
Workshop Revisi Kebijakan Perkreditan
22 November 2014 - Refreshment Q Values 12 September 2014
23 November 2014

60 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 61


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Lloyd William Rolston Rusli


Direktur Risiko Direktur Operasional

Usia 56 tahun Usia 43 tahun


Tempat, Tanggal Lahir Perth, 29 Mei 1958 Tempat, Tanggal Lahir Tebing Tinggi, 17 Februari 1971
Kewarganegaraan Australia Kewarganegaraan Indonesia
Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 September 2011 Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 April 2002

Riwayat Pendidikan Riwayat Pendidikan


1981 Bergelar Bachelor of Commerce, University of Western, Australia 1993 Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti, Jakarta
1985 Bergelar Diploma Pascasarjana dari The Securities Institute of Australia
Riwayat Jabatan
Riwayat Jabatan 1992 - 1997 Berkarir di Bank Prima Ekspres dengan posisi terakhir sebagai Foreign Exchange Dealer
1986 - 2011 Berkarir di Bank ABN AMRO/Royal Bank of Scotland dan menempati berbagai jabatan 1997 Senior Foreign Exchange Dealer di Bank BNP Lippo
1998 - 2001 Country Risk Officer ABN AMRO Bank N.V. Indonesia 1997 - 2000 Chief Dealer PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk)
2002 - 2003 Senior Vice President Group Risk Management ABN AMRO N.V. Amsterdam, The Netherlands 2000 - 2002 Kepala Urusan Treasury PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk)
2003 - 2004 Head of Risk Management Bank of Asia, Bangkok, Thailand 2002 - 2009 Direktur Treasury, IT, Policy & Special Asset Management Perseroan PT Bank QNB Indonesia
Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk)
2004 - 2008 Senior Risk Advisor ABN AMRO Bank N.V. Singapore
2009 - 2010 Direktur Bisnis & Operasi PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk)
2008 - 2011 Head of Commercial Risk-Asia Royal Bank of Scotland N.V. Singapore
2010 - 2012 Direktur Bisnis PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk)
2011 - sekarang Direktur PT Bank QNB Indonesia Tbk
2012 - sekarang Direktur Operasional PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi
Waktu Jenis Pelatihan
dengan anggota Dewan Komisaris dan
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi 20 Januari 2014 Seminar Outlook Ekonomi dan Tantangan 2014 -
Waktu Jenis Pelatihan Direksi lainnya.
dengan anggota Dewan Komisaris dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
27 Januari 2014 - Bahasa Indonesia - Cakap Bahasa (Hidayat
Direksi lainnya. 26 Maret 2014 - MISYS Asia Market Forum - MISYS
29 Desember 2014 Widiyatno)
28 Maret 2014
11 September 2014 - Workshop Revisi Kebijakan Perkreditan
4 April 2014 The Development of Basel III with EY Indonesia -
12 September 2014
Ernst & Young
18 September 2014 Loan Documentation - Internal
10 April 2014 - 14 April 2014 Credit Skill Assesment (CSA) - Omega
22 November 2014 - Refreshment Q Values
28 Oktober 2014 - Microsoft APAC Executive Leadership Forum 2014
23 November 2014
29 Oktober 2014
29 November 2014 - Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
22 November 2014 - Refreshment Q Values
2 Januari 2015 Terorisme (APU-PPT)
23 November 2014

62 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 63


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Windiartono Tabingin Hery Syafril


Direktur Kepatuhan Direktur Keuangan

Usia 53 tahun Usia 45 tahun


Tempat, Tanggal Lahir Banjarnegara, 8 September 1961 Tempat, Tanggal Lahir Medan, 8 September 1969
Kewarganegaraan Indonesia Kewarganegaraan Indonesia
Dasar Hukum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 November 2012 Dasar Hukum Penunjukkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 November 2012
Penunjukkan

Riwayat Pendidikan
Riwayat Pendidikan
1996 Meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia
1984 Meraih gelar ekonomi pada Fakultas Ekonomi di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
1994 Meraih gelar Pasca Sarjana di bidang Finance & HRM di Rensselaer Polytechnic Institute, Troy, New York
Riwayat Jabatan
1993 -1997 Akuntan Publik di Ernst & Young Indonesia
Riwayat Jabatan
1997 - 1998 Senior Internal Auditor PT Bank Credit Lyonnais Indonesia
1986 - 2012 Berkarir di PT Bank Rakyat Indonesia 2009 - 2010 Kepala Audit Wilayah Bali, Nusa Tenggara
1998 - 1999 Assistant Manager Ernst & Young Indonesia
(Persero) Tbk Barat dan Nusa Tenggara Timur
1999 - 2001 Audit Manager pada Ernst & Young LPP, New York Metro Office USA
1999 - 2001 Deputi General Manager Divisi SDM 2010 - 2011 Kepala Audit Wilayah Jawa Timur
2001 - 2003 Audit Manager pada Ernst & Young Indonesia
2001 - 2002 Deputi Manajer Wilayah Yogyakarta 2011 - 2012 Kepala Divisi Bisnis Mikro
2003 - 2009 Chief Financial Officer pada JP Morgan Chase Bank NA, Jakarta Branch & PT JP Morgan
2002 - 2004 Deputi Manajer Wilayah Semarang 2012 Kepala Audit Wilayah Jawa Barat
Securities Indonesia
2004 - 2006 Deputi Manajer Wilayah Surabaya 2011 - 2012 Komisaris di PT Asuransi Jiwa Bringin
2009 - 2012 EVP Controller pada PT Bank Rabobank International Indonesia
Jiwa Sejahtera
2013 - sekarang Direktur PT Bank QNB Indonesia Tbk
2006 - 2009 Kepala Divisi Manajemen Risiko 2013 - sekarang Direktur PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi


Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Hubungan Afiliasi
Waktu Jenis Pelatihan Waktu Jenis Pelatihan
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi
11 September Penerapan Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) 25 November Financial Literacy for Women and SMEs Waktu Jenis Pelatihan
2014 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa 2014 - 26 dengan anggota Dewan Komisaris dan
Keuangan Khususnya yang Terkait dengan November 2014 16 Januari 2014 - Penerbitan Saham Baru oleh Perusahaan Publik
Direksi lainnya.
Perbankan - Forum Komunikasi Direktur 27 November BARa Risk Forum: Key Risk Management 19 Januari 2014 Tbk - Danareksa Sekuritas - Investment Banking
Kepatuhan Perbankan (FKDKP) 2014 - 28 Challenges in 2015 "Preparing for Asia 4 April 2014 The Development of Basel III with EY Indonesia -
11 September Workshop Revisi Kebijakan Perkreditan November 2014 Economic Community - Ways to Strengthen Ernst & Young
2014 - Bank Competitiveness yet Safeguarding
12 September Banks from Risks" 20 September 2014 - Refreshment Q Values
2014 21 September 2014
6 Desember 2014 Refreshment Q Values
28 Oktober 2014 Wealth Management - Reksadana (Mutual - 7 Desember 19 Desember 2014 Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Fund) - Trimegah 2014 terorisme (APU-PPT)
18 November Risk Governance Summit 2014: Passion to 24 Desember Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
2014 Governance - Implementing Strategy Into 2014 Pendanaan terorisme (APU-PPT)
Action
25 Agustus 2014 Bahasa Inggris - Maria Caecilia Olvin
- 25 November Hubungan Afiliasi
2014
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.

64 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 65


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Profil Manajemen Eksekutif Profil Manajemen Eksekutif

DIREKTORAT PERBANKAN RITEL Titis Satryo Utomo - Head of Alternate Channel Tenny Prasetya WJ - Head of Structured Finance & DIREKTORAT KEUANGAN
Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Alternate Channel Advisory
Rasmoro Pramono Aji - Head of Network & Distribution sejak 10 Januari 2014. Sebelumnya menjabat sebagai Vice Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Structured Finance Tomi Parisianto Wibowo - Head of Finance &
Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Network & President 2 (VP 2) Business Development & Acquisition for & Advisory sejak 4 Februari 2013. Sebelumnya pernah Accounting
Distribution sejak 24 Juni 2013. Sebelumnya menjabat Retail Unsecure Business di PT Bank UOB Indonesia. Juga menjabat sebagai Head of Investment Bank (Indonesian) Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Finance &
sebagai Head of Customer Acquisition Team - Privilege pernah menjabat sebagai Vice President (VP) for Consumer di Standard Bank, Singapura, juga pernah menjabat Accounting sejak 3 Juni 2013. Sebelumnya, beliau
Banking di PT Bank UOB Indonesia, Head of Integration Finance Acquisition di Bank ANZ Indonesia. Sebelumnya sebagai Group Head di PT Bank Danamon Indonesia Tbk menjabat sebagai Vice President - Financial Control Group
Retail Indonesia di Royal Bank of Scotland, Head of menjabat sebagai AVP for Consumer Finance Acquisition dan sebagai Director Commodity Corporate di Standard Head di PT Bank ICB Bumiputera Tbk, Jakarta, juga pernah
National Sales, Consumer Finance dan Head of Distribution di Bank ABN Amro Indonesia dan sebagai Personal Chartered Bank. Meraih gelar Sarjana di bidang Business mengepalai beberapa penugasan audit keuangan di Divisi
- Van Gogh Preferred Banking di ABN AMRO Indonesia. Lending Product Manager di Citibank N.A. Meraih gelar Management dari University of Maryland, USA pada 1994 Financial Assurance di PricewaterhouseCoopers (PwC),
Meraih gelar Sarjana dari Institut Pertanian Bogor pada Sarjana di bidang Teknik Industri dari Institut Teknologi dan meraih gelar Pasca Sarjana di bidang International Jakarta dan Ernst & Young (EY), Jakarta. Meraih gelar
1989 dan merupakan lulusan Officer Development Bank Bandung pada 1996. Management dari United Business of Institute, Belgia pada Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia
(ODP) dari Bank Bali pada 1991. 1995. pada 1997 dan sertifikasi akuntan publik dari Ikatan
DIREKTORAT PERBANKAN Akuntan Indonesia pada 2002.
Joyce Puspa Chandrayani - Head of QNB First WHOLESALE M. Agus S. Meliala - Head of Commercial Banking
Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi QNB First sejak Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Commercial DIREKTORAT RISIKO
11 Agustus 2014. Sebelumnya menjabat sebagai Regional Monica Riesanty Wahyudi - Head of Client Service Banking sejak 1 April 2014. Sebelumnya menjabat sebagai
Head for Consumer Banking di Standard Chartered Bank, Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Client Services Commercial Banking Regional Head sejak 9 Januari 2012 Ervin Gumilar - Head of Commercial Credit Support
dan juga pernah juga menjabat sebagai Regional Head of sejak 1 Juni 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Middle di PT Bank QNB Indonesia Tbk. Pernah menjabat sebagai Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Commercial Credit
Priority Banking, Consumer Banking - Head of ETB New Office Head Commercial Banking PT Bank UOB Indonesia, Regional Commercial Banking for East Indonesia dan Support sejak 4 Maret 2013. Sebelumnya menjabat sebagai
Business, Usage & Acquisition Manager, dan CC Product juga pernah menjabat sebagai Branch Manager dan Commercial Area Manager for Jakarta di PT Bank UOB Head of Credit Support di Bank QNB Indonesia sejak 2 Mei
& CCPL Portfolio Manager di Standard Chartered Bank. Business Development Commercial Banking di The Royal Indonesia dan sebagai Deputy Business Head Corporate 2012, juga pernah menjabat sebagai Java Area Team Group
Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Bank of Scotland dan Branch Manager di ABN AMRO Bank Banking di PT UOB Buana Tbk. Meraih gelar Sarjana dari Head dan High End Business Credit Review Group Head di
Katolik Widya Karya, Malang pada 1987. NV. Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Industri dari Institut Pertanian Bogor pada 1996. PT Bank CIMB Niaga Tbk. Meraih gelar Sarjana Keuangan
Universitas Trisakti, Jakarta pada 1992. dari California State University pada 1992.
Novy Angela Andow - Head of Treasury (Pjs.)
Edwin Tanu Teintang - Head of Retail Product Indra Utama Nasution - Head of Corporate Banking Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Treasury sejak 22 Ivan Adrian Sumampouw - Head of Corporate Credit
Development Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Corporate Banking September 2014. Sebelumnya menjabat sebagai Treasury Review
Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Retail Product sejak 7 Juni 2013. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Sales Head sejak 3 Februari 2014. Beliau pernah menjabat Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Corporate
Development sejak 12 Maret 2012. Sebelumnya menjabat Unit Head - Local Corporate Unit 1 di Bank of Tokyo sebagai Director - Corporate Risk Solution di Royal Bank Credit Review sejak 1 November 2013. Sebelumnya
sebagai Liabilities Business Head PT Bank Danamon Mitsubishi UFJ, juga pernah menjabat sebagai Corporate of Scotland Indonesia, dan juga pernah menjabat sebagai menjabat sebagai Senior Investment Officer di Indonesia
Indonesia Tbk, juga pernah menjabat sebagai Marketing Banking Team Leader di PT Bank Danamon Indonesia Tbk Team Leader di ABN AMRO Bank dan sebagai Treasury Infrastructure Finance, dan juga pernah menjabat sebagai
& Product Development Director di Syailendra Capital. dan beberapa jabatan di HSBC, ABN AMRO, dan Standard Sales di American Express Bank. Meraih gelar Sarjana di Senior Vice President - Corporate & Institutional Banking,
Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Chartered Bank di Indonesia. Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Katolik Atma Jaya sebagai Vice President - Relationship Credit Group di
Tarumanegara, Jakarta pada 1992 dan mendapatkan gelar bidang Akuntansi dari Southern Illinois University at pada 1994. ANZ Indonesia Bank dan pernah menjabat sebagai
Pasca Sarjana dari National University, San Diego pada Carbondale pada 1990. Credit Risk Manager di DBS Indonesia. Meraih gelar
1994. Sarjana di bidang Ekonomi dan Studi Pembangunan dari
Universitas Indonesia pada 1997 dan gelar Pasca Sarjana
di bidang Administrasi Bisnis dari Rotterdam School of
Management, Belanda, pada 2002.

66 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 67


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Profil Manajemen Eksekutif Profil Manajemen Eksekutif

Laura Hernando - Head of Credit Administration & DIREKTORAT KEPATUHAN DAN Lanny Surya - Head of Operation Thomas Hartono Tulus - Head of E-Financial Services
Support HUKUM Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Operation sejak Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi E-Financial
Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Credit 15 Juni 2009. Sebelumnya menjabat sebagai IT, Policy & Services sejak 1 Juli 2014. Sebelumnya menjabat sebagai
Administration & Support sejak 8 Oktober 2012. Procedure Division Head dan Branch Manager di Bank QNB Branchless Banking Business Head dan sebagai Strategic
Rr. Utami Tjipto - Head of Compliance & Procedure
Sebelumnya pernah menjabat sebagai VP - Head of Indonesia. Menyelesaikan studinya di SMA Katolik St. Planning Head sejak bergabung dengan PT Bank QNB
Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Compliance &
Operational Risk di Royal Bank of Scotland, Jakarta. Thomas, Medan pada 1976. Indonesia Tbk sejak 2012. Juga pernah memegang posisi-
Procedure sejak 28 Agustus 2012. Sebelumnya menjabat
Meraih gelar Sarjana di bidang Farmasi dari Universitas sebagai Compliance & Legal Group Head di PT Bank ICB posisi Strategic Development, Product Development dan
Padjadjaran, Bandung pada 1980. Bumiputra Tbk, juga pernah menjabat sebagai Recovery
NON-DIREKTORAT Marketing di PT Bank UOB Indonesia Tbk, ABN AMRO,
Litigation Group Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Meraih NV, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Lippobank.
Joseph Puradi Wirakotan - Head of Retail Banking Novi Mayasari - Head of Human Resources Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen Ekonomi dari
gelar Sarjana di bidang Hukum dari Universitas Airlangga,
Credit Review Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Human Resources Universitas Katolik Parahyangan pada 1994 dan meraih
Surabaya pada 1986.
Warga Negara Indonesia. Kepala Retail Banking sejak 10 September 2014. Sebelumnya beliau menjabat gelar Pasca Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas
Credit Review sejak 1 Februari 2013. Sebelumnya sebagai HR Head for Corporate Bank and Operation Gadjah Mada pada 1998.
Bambang Wijayanto - Head of Legal
pernah menjabat sebagai SVP Customer Relationship Technology & Global Function di Citibank N.A dan juga
Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Legal sejak 21
Management System di HSBC dan sebagai Group Head pernah menjabat sebagai Compensation Benefit Head & Tota Melani Loembantobing - Chief Auditor
November 2014. Sebelumnya menjabat sebagai Legal
Consumer Risk pada Bank ICB Bumiputera, Wakil Kepala HR BUCO, Chairman of Citibank N.A. Indonesia Pension Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Audit sejak 26
Policy, Advisory & Special Transaction Head di PT Bank
Divisi Kartu Kredit di PT Bank Internasional Indonesia Tbk Fund, and HR Generalist for Card Business and Credit Maret 2014. Sebelumnya menjabat sebagai Regional
UOB Indonesia, juga pernah menjabat sebagai Head of
(BII), Kepala Bagian Credit Approval dan Kepala Bagian Operations. Pernah juga menjabat sebagai HR Manager di Operations Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pernah
Policy and Support Department di PT Bank International
Collection di ABN AMRO Bank. Lulus dari Management Elly Lily Indonesia, HR Senior Officer di PT United Tractors menjabat sebagai Area Operations and Services Manager
Indonesia Tbk (BII). Meraih gelar Sarjana di bidang Hukum
Trainee di Citibank pada 1994. Meraih gelar Sarjana dan HR ODP di PT Astra International. Meraih gelar dan Branch Services Region Head di Citibank N.A. Meraih
dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga pada 1996
di bidang Sains Terapan dari Swinburne University of Sarjana di bidang Manajemen Ekonomi dari Universitas gelar Sarjana di bidang Psikologi dari Institut Keguruan
dan meraih gelar Pasca Sarjana di bidang Hukum dari
Technology pada 1991. Padjajaran pada 1994 dan meraih gelar Pasca Sarjana di dan Ilmu Pendidikan pada 1990 dan meraih gelar Pasca
Universitas Indonesia pada 2014.
bidang Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada Sarjana di bidang Finance dari University of the District of
Caroline Halim - Head of Risk Management DIREKTORAT OPERASIONAL 2013. Columbia, Washington DC pada 1994.
Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Risk Management
sejak 20 Februari 2012. Sebelumnya menjabat sebagai VP Glenn Ranti - Head of Corporate Communication
Denny Soedharmo - Head of General Services
Risk Management Group Head di PT Bank ICB Bumiputera Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Corporate
Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi General Services
Tbk, juga pernah menjabat sebagai VP Credit Risk & Communication sejak 4 Maret 2013. Sebelumnya menjabat
sejak 15 Mei 2014. Sebelumnya menjabat sebagai GM
Analytic Management Group Head di PT Bank CIMB Niaga sebagai Marketing Communication Head di PT Bank QNB
Facility & General Services di BAT/Bentoel Group dan
Tbk. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Akuntansi Indonesia Tbk sejak 2 Januari 2012, juga pernah menjabat
sebagai Head of Facility Management - Corporate Real
dari Universitas Indonesia pada 1986. sebagai VP - Regular Savings & Segmentation Group
Estate di Bank Ekonomi. Pernah menjabat sebagai Head of
Head di PT CIMB Niaga Tbk. Menyelesaikan studinya di
Property and Facility Management Services di Bank ABN
International Hotel School, United Kingdom pada 1995.
Amro dan sebagai Project Manager - HR & General Affairs
di PT Astra International. Meraih gelar Sarjana di bidang
Teknik Arsitektur dari Universitas Tarumanagara pada
1998 dan meraih gelar Pasca Sarjana di bidang Manajemen
dari Universitas Trisakti pada 2010.

68 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 69


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia

PT Bank QNB Indonesia Tbk mengimplementasikan daya manusia baik dalam jangka panjang dan pendek. Pada 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk merekrut 154
Perencanaan sumber daya manusia bukan hanya semata- orang karyawan baru termasuk 11 (sebelas) orang yang
sistem dan manajemen sumber daya manusia yang efektif mata mengenai angka jumlah kebutuhan karyawan, mengikuti program MDP. Setelah 8 (delapan) orang MDP
dan efisien, guna mencapai visi jangka panjangnya yaitu namun juga kompetensinya. 2013 lulus dengan predikat sangat memuaskan, PT Bank
QNB Indonesia Tbk merekrut kembali 11 (sebelas) orang
menjadi salah satu bank papan atas berdasarkan kinerja Sistem Rekrutmen MDP 2014 untuk menjalani pelatihan intensif selama
keuangan. Sistem rekrutmen yang baik dan benar akan menjaring 1 (satu) tahun sebelum ditempatkan dalam bagian-
kandidat-kandidat karyawan yang kompeten dan bagian strategis yang membutuhkan kinerja dan potensi
berkualitas. PT Bank QNB Indonesia Tbk meyakini maksimal.
bahwa kompetensi dan kualitas sumber daya manusia
yang berdaya-saing tinggi mampu mengoptimalkan Program MDP 2014 ditingkatkan dengan adanya program
pertumbuhan bisnis dan menguatkan posisi QNB di “Buddy”, di mana MDP 2013 akan menjadi “pembimbing”
industri perbankan global. bagi MDP 2014. Melalui program ini, PT Bank QNB
President Director
Indonesia Tbk memastikan MDP 2014 menjalani proses
Tahun 2014 adalah waktu di mana terjadi transformasi adaptasi yang lebih cepat dan lebih baik, dan bagi
besar dalam pengembangan Management Development MDP 2014, mereka akan terus melatih kemampuan
Program (MDP). MDP adalah upaya perusahaan untuk kepemimpinan.
Head of Human Resources
membangun kader pimpinan bank yang diharapkan
dapat memberikan kontribusi terbaik setelah melalui Sistem rotasi akan terus dilakukan untuk memperkaya
masa pendidikan. MDP direkrut dari berbagai universitas pengalaman karyawan. PT Bank QNB Indonesia Tbk
bereputasi baik melalui sistem seleksi berkelanjutan yang juga menyiapkan talent internal untuk memenuhi
ketat. kebutuhan strategis perusahaan termasuk kebutuhan
Strategy & Organization Learning & Development
HR Business Partner Head HR Operations Head
Dev. Head Head akan pemimpin-pemimpin masa depan yang telah tumbuh
Ada pun sejumlah inisiatif proses rekrutmen eksternal dan bersama PT Bank QNB Indonesia Tbk.
internal yang telah dilaksanakan PT Bank QNB Indonesia

Keunggulan dan keandalan sumber daya manusia operasional ke arah yang lebih baik, agar setiap bagian Tbk sepanjang 2014 meliputi:

menjadi faktor daya saing yang tinggi dalam sebuah bersinergi dalam mendukung visi PT Bank QNB Indonesia
industri perbankan. Dalam upaya mendukung dan Tbk.
mempertahankan posisi QNB sebagai salah satu
bank terkuat di dunia, PT Bank QNB Indonesia Tbk Tidak hanya proses bisnis dan operasional yang terus Campus Hiring Program Employee Referral Program
mengimplementasikan sistem dan manajemen sumber diperbaiki, namun kerja sama tim di antara karyawan Program ini dilakukan untuk memperoleh talent yang Program ini mengajak karyawan Bank untuk
daya manusia yang efektif dan efisien, guna mencapai senantiasa ditingkatkan. Salah satu program yang baru meyelesaikan pendidikannya. Talent ini direkrut berkontribusi dalam menominasi kandidat yang dapat
visi jangka panjangnya yaitu menjadi salah satu bank dilakukan untuk mengelola sumber daya manusia adalah karena memiliki potensi untuk berkembang dan maju memenuhi kebutuhan bisnis Bank. Proses ini sangat
papan atas berdasarkan kinerja keuangan. Pemenuhan Refreshment Q Values untuk seluruh karyawan PT Bank di PT Bank QNB Indonesia Tbk. membantu dalam mempercepat proses rekrutmen dan
dan pengembangan sumber daya manusia baik kualitas QNB Indonesia Tbk. Melalui kegiatan ini, Q Values
memenuhi kualitas yang diharapkan.
maupun kuantitas dilakukan sesuai arah bisnis diharapkan makin tertanam dalam kehidupan sehari-hari
perusahaan. karyawan sehingga kinerja yang dihasilkan adalah yang
terbaik.
Sumber daya manusia yang ada harus dikembangkan agar Internal Job Posting Mass Recruitment
dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Dengan berkembangnya perusahaan, peluang karir Persaingan yang makin ketat menuntut strategi Program ini memberi kesempatan yang luas bagi Secara periodik, Bank melakukan rekrutmen besar

terbuka luas dan diharapkan dapat diisi dari dalam sebagai perencanaan sumber daya manusia diimplementasikan karyawan untuk berkembang melalui program terutama untuk bagian-bagian yang membutuhkan

bagian dari hasil pengembangan tersebut. PT Bank QNB dengan matang. Kerangka strategi yang matang dan rekrutmen internal atau biasa dikenal sebagai job karyawan dalam jumlah banyak dan posisi yang

Indonesia Tbk akan terus mengevaluasi proses bisnis dan terstruktur dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber posting. hampir seragam.

70 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 71


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia

Kesetaraan Kesempatan Kerja Profil SDM


PT Bank QNB Indonesia Tbk menjamin kesempatan kerja Sampai akhir Desember 2014, jumlah karyawan tetap
dan karir yang sama tanpa membedakan suku, agama, Perseroan adalah 902 orang. Berikut adalah komposisi
kepercayaan, ras, jenis kelamin, status pernikahan, karyawan berdasarkan jenjang kepangkatan, jenjang
orientasi seksual, warna kulit, ataupun indikator lainnya pendidikan, posisi pekerjaan, tingkat usia, dan masa kerja.
yang bisa ditafsirkan sebagai bentuk-bentuk diskriminasi.
Peluang kerja dan karir ditekankan pada potensi, kinerja
dan perilaku individu.

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Kepangkatan


2014 2013
Jabatan Peningkatan (%)
Karyawan Persentase Karyawan Persentase
Executive Vice President 4 0,44% 2 0,23% 100,00%
Senior Vice President 19 2,11% 17 1,93% 11,76%
Vice President 28 3,10% 20 2,27% 40,00%
Assistant Vice President 61 6,76% 55 6,25% 10,91%
Senior Manager 60 6,65% 49 5,57% 22,45%
Manager 77 8,54% 61 6,93% 26,23%
Assistant Manager 82 9,09% 73 8,30% 12,33%
Senior Officer 142 15,74% 145 16,48% -2,07%
Officer 93 10,31% 101 11,48% -7,92%
Senior Assistant 122 13,53% 115 13,07% 6,09%
Assistant 177 19,62% 202 22,95% -12,38%
Pengelolaan Kinerja Strategi Remunerasi Non Pelaksana (Supir, Ekspedisi, Office
37 4,10% 40 4,55% -7,50%
Sistem pengelolaan kinerja PT Bank QNB Indonesia PT Bank QNB Indonesia Tbk menjunjung tinggi sistem Boy, Satpam)
Tbk menggunakan sistem “Balance Scorecard” di mana remunerasi yang objektif dan transparan dengan Jumlah 902 100,00% 880 100,00% 2,50%
penilaian kinerja karyawan dilakukan dengan mengukur berdasarkan pada penilaian kinerja dan kontribusi
Key Performance Indicator (KPI) dari masing-masing fungsi terhadap perusahaan. Selain itu, PT Bank QNB Indonesia
dan target kerja. Selain hasil kerja, PT Bank QNB Indonesia Tbk memiliki sistem grading sesuai kebutuhan perusahaan
202
Tbk juga memastikan bahwa hasil kerja dicapai dengan dan industri perbankan sehingga menjadikan sistem 2014
177
menjalankan Q Values, sehingga dalam Balance Scorecard remunerasi lebih terstruktur dan terarah. PT Bank QNB
terdapat juga penilaian perilaku. Indonesia Tbk mengikuti survei kompensasi untuk 2013 145
142
memastikan daya saingnya dapat mempertahankan dan 122
115
PT Bank QNB Indonesia Tbk senantiasa berupaya untuk memotivasi karyawan. 101
93
menerapkan sistem penilaian kinerja multi perspektif,
77 82
73
salah satunya dengan memperoleh masukan dari rekan Segala kebijakan seputar sistem remunerasi dipaparkan 61 61
55 60
kerja. Hal ini telah diterapkan untuk tingkat Kepala Divisi. lebih lanjut dalam Komite HR dan Komite Remunerasi 49
40 37
Dengan penilaian multi perspektif ini, diharapkan individu dan Nominasi sebagai alat organisasi yang berwenang 19 20
28
17
karyawan juga memperoleh masukan yang lebih kaya dan menjamin pemenuhan kesejahteraan karyawan Bank. 2 4
luas untuk kemajuan dirinya. Kedua komite ini berperan untuk menjaga keseimbangan Executive Senior Vice Vice Assistant Senior Manager Assistant Senior Officer Senior Assistant Non
antara kepentingan perusahaan dan karyawan. Vice
President
President President Vice
President
Manager Manager Officer Assistant Pelaksana

72 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 73


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Posisi Pekerjaan
2014 2013 2014 2013
Jenjang Pendidikan Peningkatan (%) Posisi Pekerjaan Peningkatan (%)
Karyawan Persentase Karyawan Persentase Karyawan Persentase Karyawan Persentase
Pascasarjana ke atas 61 6,76% 49 5,57% 24,49% Pemimpin Cabang/Pemimpin Cabang
Pembantu/Pemimpin Divisi/Pemimpin 120 13,30% 99 11,25% 21,21%
Sarjana 553 61,31% 528 60,00% 4,73%
Sub Divisi
Sarjana Muda 123 13,64% 124 14,09% -0,81%
Relationship Officer 103 11,42% 148 16,82% -30,41%
Setara SMU 162 17,96% 176 20,00% -7,95%
Teller 78 8,65% 87 9,89% -10,34%
Setara SMP 3 0,33% 3 0,33% 0%
Customer Service 62 6,87% 58 6,59% 6,90%
Jumlah 902 100,00% 880 100,00% 2,50%
Pemimpin Operasional & Layanan
44 4,88% 44 5,00% 0%
Cabang
Back Office 456 50,55% 410 46,59% 11,22%
553
528 Non Pelaksana 39 4,32% 34 3,86% 14,71%
2014
Jumlah 902 100,00% 880 100,00% 2,50%

2013

2014 456
176
410
162
124 123
2013
49 61
3 3

Pascasarjana ke atas Sarjana Sarjana Muda Setara SMU Setara SMP


148
120
99 103
87 78
58 62
44 44 39
34

Pemimpin Cabang/ Relationship Officer Teller Customer Service Pemimpin Operasional Back Office Non Pelaksana
Pemimpin Cabang & Layanan Cabang
Pembantu/Pemimpin
Divisi/Pemimpin Sub
Divisi

74 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 75


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia

Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Usia Komposisi Karyawan Menurut Masa Kerja
2014 2013 2014 2013
Usia Peningkatan (%) Masa Kerja Peningkatan (%)
Karyawan Persentase Karyawan Persentase Karyawan Persentase Karyawan Persentase
>=55 tahun 5 0,55% 7 0,80% -28,57% <1 tahun 154 17,07% 122 13,86% 26,23%
50-54 tahun 43 4,77% 38 4,32% 13,16% 1-5 tahun 448 49,67% 474 53,86% -5,49%
45-49 tahun 94 10,42% 69 7,84% 36,23% 6-10 tahun 128 14,19% 129 14,66% -0,78%
40-44 tahun 149 16,52% 147 16,70% 1,36% 11-15 tahun 83 9,20% 62 7,05% 33,87%
35-39 tahun 138 15,30% 122 13,86% 13,11% 16-20 tahun 57 6,32% 58 6,59% -1,72%
30-34 tahun 197 21,84% 197 22,39% 0% ≥21 tahun 32 3,55% 35 3,98% -8,57%
25-29 tahun 211 23,39% 214 24,32% -1,40% Jumlah 902 100,00% 880 100,00% 2,50%
20-24 tahun 63 6,98% 84 9,55% -25,00%
<20 2 0,22% 2 0,23% 0%
Jumlah 902 100,00% 880 100,00% 2,50% 474
2014 448

214 211
2013
197 197
2014
154
147 149
2013 138
122 129 128
122
83
62 58 57
94 35 32
69 84
63
<1 1-5 6-10 11-15 16-20 ≥21
43
38

5 7 2
2

>=55 tahun 50-54 tahun 45-49 tahun 40-44 tahun 35-39 tahun 30-34 tahun 25-29 tahun 20-24 tahun <20

76 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 77


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia

Komposisi Karyawan Menurut Status Kepegawaian Program pelatihan yang dilaksanakan baik secara internal hingga Direksi dan Dewan Komisaris. Berikut realisasi
2014 2013 dan eksternal diterapkan pada seluruh fungsi dari staf pelaksanaan program pelatihan untuk periode 2013-2014:
Status Peningkatan (%)
Karyawan Persentase Karyawan Persentase
2014 2013
Karyawan Tetap 854 94,68% 844 95,91% 1,18%
Topik Total Total
Karyawan Kontrak 48 5,32% 36 4,09% 33,33% Batch Batch
Program Program
Jumlah 902 100,00% 880 100,00% 2,50%
PROGRAM INTERNAL 50 209 45 260
A. SERTIFIKASI 6 47 8 33
Pengembangan Sumber Daya B. AKREDITASI 2 5 0 0
854 Manusia C. PERATURAN/KEPATUHAN 7 76 5 39
844 2014 Manajemen PT Bank QNB Indonesia Tbk menunjukkan D. TEKNIS 26 48 15 34
kepeduliannya terhadap pengembangan sumber Kredit 7 10 2 3
2013 daya karyawannya dengan memfasilitasi kebutuhan Operasional 13 31 6 23
pendalaman kompetensi dan pengetahuan mereka.
Penjualan 1 2 2 2
Oleh karena itu, secara konsisten dan berkelanjutan, PT
Teknologi Informasi 3 3 2 3
Bank QNB Indonesia Tbk melakukan berbagai program
Audit 1 1 - -
48 pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan
Sumber Daya Manusia 1 1 - -
36 sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan
mencapai tujuan perusahaan. E. PENGETAHUAN TENTANG PRODUK 4 19 7 40
F. PELAYANAN PELANGGAN 2 11 3 17
G. PENGEMBANGAN PROFESIONAL 2 2 6 96
Karyawan Tetap Karyawan Kontrak
H. PROGRAM KHUSUS - Management Development Program 1 1 1 1

PELATIHAN EKSTERNAL 95 97 - 107


Tingkat Perputaran Karyawan REFRESHMENT Q Values (TEAM BUILDING) 1 15 - 15
Bank senantiasa berupaya agar tingkat perputaran SHARING SESSION & TOWNHALL 46 56 - 24
karyawan bergerak dengan seimbang. Keseimbangan
ini dapat terjaga dengan meningkatkan efisiensi sistem
rekrutmen dan rotasi karyawan. Peningkatan kualitas
2014 260
sumber daya manusia serta penempatan jabatan yang
sesuai dengan talenta dan kompetensi individu merupakan
209
fokus Bank dalam mengelola sumber daya manusianya 2013
secara efektif.

107
97

56

24
15 15

Program Internal Pelatihan Refreshment Q Values Sharing Session &


Eksternal (Team Building) Townhall

78 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 79


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sumber Daya Manusia

1. Program Pelatihan Wajib


Program pelatihan wajib adalah program pelatihan
yang dilaksanakan atas ketentuan regulator OJK
(d/h Bapepam-LK). Program pelatihan ini terdiri
dari Sertifikasi Manajemen Risiko, Anti Pencucian
Uang-Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT),
Sertifikasi AAJI, dan Anti-Fraud.

2014 2013
Program Total Total
Batch Batch
Peserta Peserta
Induction Program 13 100 9 188
Anti-Fraud 5 66 10 324
APU - PPT 43 813 16 482
Sertifikasi Manajemen Risiko 43 509 21 448

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulator terkait b. Effective Credit Proposal


penerapan APU-PPT bagi Bank dan karyawan, maka Effective Credit Proposal merupakan program tentang industri tersebut. Selanjutnya, pelatihan f. Sales Development for Retail Banking
Manajemen mencetuskan program Sertifikasi APU-PPT pelatihan lanjutan dari pelatihan Effective Credit Industry Analysis akan membahas materi lainnya Program pelatihan Sales Development merupakan
yang wajib dipenuhi oleh seluruh karyawan. Program Management. Dalam pelatihan Effective Credit seperti properti (hotel dan condotel), kelapa sawit, pembekalan yang ditujukan kepada para RO
ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan pada setiap Proposal ini, peserta diajarkan kemampuan untuk batu bara, atau yang lainnya sesuai kebutuhan dan RM Divisi Network & Distribution guna
tahunnya sebagai bentuk program refreshment. menuangkan hasil analisis kredit ke dalam proposal bisnis. meningkatkan kecakapan sebagai sales person yang
kredit dengan efektif dan informatif sehingga andal. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan
2. Program Pelatihan Technical diharapkan tidak menimbulkan kesalahpahaman d. Comprehensive Mortgage Loan kemampuan dalam melakukan proses penjualan
Human Resources-Learning & Development senantiasa dengan bagian Kredit Reviewer dan Kredit Approver. Program pelatihan Comprehensive Mortgage dan negosiasi dengan nasabah sesuai dengan
berkoordinasi dengan masing-masing unit dalam Loan dilaksanakan terkait dengan pengembangan kebutuhan dan portofolio nasabah.
rencana pengembangan karyawan dalam pelaksanaan c. Industry Analysis produk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Produk
berbagai program pelatihan terkait dengan Kompleksnya analisis dalam memberikan KPR ini direncanakan akan diluncurkan pada 2014. g. Selling Skill for Customer Service
peningkatan keahlian bekerja. Program-program pembiayaan kepada suatu industri mendorong Oleh karena itu, seluruh karyawan terkait yaitu Terhitung sejak 2014, posisi Customer Services (CS)
tersebut di antaranya: PT Bank QNB Indonesia Tbk untuk mengadakan bagian pengembangan produk, pemasaran, dan berada di bawah Divisi Network and Distribution.
pelatihan Industry Analysis guna memperdalam risk diberikan pemahaman secara menyeluruh Tujuan dari perubahan ini adalah untuk
a. Credit Skill Assessment pemahaman tentang industri terkait, sehingga mengenai KPR baik dari sisi konsep, produk, meningkatkan kinerja bisnis secara maksimal,
Credit Skill Assessment adalah program pelatihan tidak terjadi kesalahan dalam memberikan pemasaran dan kredit serta risikonya sehingga salah satunya untuk melakukan cross-selling
yang diberikan kepada karyawan terkait dengan pembiayaan. bisnis KPR bisa berjalan dengan baik. produk-produk PT Bank QNB Indonesia Tbk kepada
proses kredit segmen komersial dan korporasi. nasabah lama. Oleh karena itu, para CS diberikan
Program pelatihan ini bersifat akreditasi, di mana Pada tahun ini, materi pelatihan Industry e. Collection & Recovery Management pembekalan kemampuan menjual (selling skill)
para peserta diwajibkan lulus tes yang diberikan Analysis berfokus pada industri perkapalan. Terkait adanya peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) untuk dapat melakukan tugas cross-selling tersebut.
sebagai bentuk pengakuan perusahaan terhadap Hal ini dikarenakan banyaknya Relationship mengenai Perlindungan Konsumen Sektor Jasa
kemampuan proses kredit peserta. Program ini Manager (RM) wholesale yang sedang memproses Keuangan, maka perlu dilakukan pelatihan tentang
diharapkan dapat menciptakan budaya kredit yang pembiayaan kredit untuk industri perkapalan tata cara penagihan sesuai jalur hukum dan etika
kuat dan konsisten dalam diri karyawan. sehingga diperlukan pendalaman pemahaman yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam
penagihan dan menimbulkan masalah hukum.

80 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 81


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sumber Daya Manusia

Beberapa program juga diselenggarakan secara 3. Program Khusus Manajemen berkomitmen untuk mendorong seluruh pengembangan kompetensi dan profesionalisme. Berikut
eksternal untuk karyawan divisi Information a. Management Development Program (MDP) jajaran karyawan menerima pelatihan untuk memastikan adalah realisasinya berdasarkan Direktorat untuk periode
Technology, Audit, Treasury dan Operations. Program pelatihan MDP merupakan program 2013 - 2014:
Selain program wajib dan teknikal, secara aktif pelatihan yang khusus diperuntukkan bagi fresh
karyawan diikutsertakan dalam kegiatan sosialisasi graduate potensial yang akan dikembangkan Total Total
Distribusi Distribusi
Karyawan Karyawan
peraturan perbankan yang diselenggarakan oleh menjadi calon future leader PT Bank QNB Direktorat Pelatihan %DP 2014 Pelatihan %DP 2013
(Per Desember (Per Desember
regulator dan forum perbankan lainnya, agar selalu Indonesia Tbk. Berbeda dengan tahun sebelumnya, (DP) 2014 (DP) 2013
2014) 2013)
update dengan ketentuan terbaru sebagai bentuk perbandingan durasi penyampaian materi pelatihan
Dewan Komisaris dan Direksi 12 8 66,67% 16 12 75,00%
kepatuhan. antara vendor dan pengajar internal adalah
Direktur Pemimpin Bisnis 368 351 95,38% 320 313 97,81%
30%-70%, di mana hampir seluruh Kepala Divisi
Layanan E-Financial 11 11 100,00% 6 6 100,00%
Pengembangan karyawan mendapatkan perhatian diberikan waktu untuk mengembangkan materi
MIS 1 1 100,00%
khusus dari jajaran Direksi PT Bank QNB Indonesia sesuai bidangnya masing-masing. Diharapkan
Tbk. Secara periodik, Direksi memberikan sharing ketika masuk tahap On The Job Training dan Project Perbankan Ritel 287 274 95,47% 266 265 99,62%
session kepada karyawan. Pada 2014, Direktur Assignment, peserta dapat langsung melakukan Perbankan Wholesale 69 65 94,20% 48 42 87,50%
Utama PT Bank QNB Indonesia Tbk diundang pengamatan dan mengembangkan proyek tanpa Keuangan 24 24 100,00% 25 25 100,00%
sebagai pembicara dalam seminar nasional adanya kendala. Lulusan program MDP diharapkan Operasional 318 314 98,74% 323 321 99,38%
yang diselengarakan oleh Bankers Association memiliki standar kompetensi yang sama di industri Risiko 95 92 96,84% 92 91 98,91%
for Risk Management (BARa) bertema “Key Risk perbankan dengan tujuan agar dapat memberikan Kepatuhan 25 24 96,00% 17 16 94,12%
Management Challenges in 2015”. nilai tambah kepada perusahaan. Direktorat di bawah Direktur
72 70 97,22% 103 102 99,03%
Utama
Sebagai bentuk dukungan lainnya, jajaran Direksi b. E-Learning Audit 15 15 100,00% 12 13 108,33%
telah melakukan workshop untuk membuat E-Learning adalah suatu metode pembelajaran yang Corporate Communication 10 9 90,00% 8 8 100,00%
Learning Framework guna memetakan kompetensi menggunakan media teknologi informasi. Metode Human Resources 44 43 97,73% 81 79 97,53%
yang wajib dimiliki oleh karyawan untuk mencapai ini merupakan solusi pembelajaran yang mudah
Strategic Planning 3 3 100,00% 2 2 100,00%
Visi 2017. dan cepat dalam membantu karyawan mengakses
Total 893 828 92,72% 896 880 98,21%
materi pembelajaran tanpa harus menunggu jadwal
kelas. Dengan adanya e-Learning, proses transfer
Distribusi Pelatihan termasuk pelatihan internal dan eksternal, sharing session, Refreshment Q Values
pengetahuan diupayakan lebih cepat. Tahun ini,
Divisi Human Resources telah mengembangkan
% DP 2014
materi belajar e-Learning untuk program APU-
% DP 2013
PPT sebagai prototype awal. Metode pembelajaran
menggunakan e-Learning menjadi salah satu
fokus pengembangan di tahun mendatang untuk
mendukung pembelajaran efektif guna pencapaian 98 100 100 99 99 99 97 99 97
95 94 96
strategi bisnis Bank.
75
67

BOC & BOD Chief Business Finance Operation Risk Compliance CEO Directorate
Director

82 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 83


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kata Pengantar Direktur Operasional Kata Pengantar Direktur Operasional

“Dalam mempertahankan posisinya sebagai bank Sistem yang Andal dan Stabil Tahun ini Divisi IT meningkatkan kinerja help desk, yaitu
sebuah aplikasi yang telah diluncurkan PT Bank QNB
dengan persentase pertumbuhan pinjaman yang tinggi, Dari segi penerapan sistem teknologi informasi, PT Bank
Indonesia Tbk pada awal 2014, di mana seluruh pengguna
QNB Indonesia Tbk berupaya untuk menstabilkan sistem
PT Bank QNB Indonesia Tbk terus menyempurnakan agar mampu menjadi sistem yang andal dalam segala dapat melakukan login untuk mendapatkan bantuan
dan arahan mengenai PT Bank QNB Indonesia Tbk.
sistem teknologi informasi melalui pembangunan situasi. Sistem ini dimampukan untuk menampilkan
Dalam hal ini, Divisi IT dan Divisi GS bekerjasama untuk
dan memantau kinerja setiap individu melalui laporan
infrastruktur secara bertahap, sistem manajemen yang harian dan bulanan. Kapabilitas ini ditingkatkan melalui meminimalisir segala bentuk keluhan yang mungkin

preventif dan responsif, serta jaringan yang kuat dan perawatan yang preventif, pengawasan yang konsisten timbul terkait dengan sistem help desk tersebut. Dalam
dan aplikasi Service Level Agreement (SLA). meningkatkan kapabilitas dan kemandirian sistem ini,
stabil.” PT Bank QNB Indonesia Tbk mengembangkan proses
Keandalan sistem yang dimiliki PT Bank QNB Indonesia sesuai dengan kebijakan. Penyusunan kebijakan dilakukan
Tbk terbukti dengan adanya monitoring room dan server melalui kerjasama dengan Divisi Kepatuhan serta Divisi
room yang dioperasikan selama 24 (dua puluh empat) jam Keuangan dari segi kajiannya.
setiap harinya. Selain itu, PT Bank QNB Indonesia Tbk
juga memiliki data center khusus yang diawasi setiap saat. Kinerja Kolaboratif Menuju Tingkat
Di bawah manajemen divisi IT, PT Bank QNB Indonesia Pertumbuhan Maksimum
Rusli Tbk berupaya untuk memonitor semua jaringan, sehingga PT Bank QNB Indonesia Tbk menargetkan sistem
Direktur Operasional manajemen yang diterapkannya mampu mencapai titik
tindakan mitigasi dapat cepat dilakukan bila terjadi hal-
hal di luar dugaan. kestabilan dalam waktu kurang dari 1 (satu) tahun. Selain
itu, dengan kapabilitas dan sumber daya yang kuat,
Tahun 2014 merupakan tahun transisi bagi Divisi IT. seluruh prosedur menjadi satu kesatuan yang sistematis
Transformasi yang dilakukan pada 2014 harus dan terstandardisasi. Langkah ini diterapkan dengan
Peningkatan Kinerja Secara Kontinu PT Bank QNB Indonesia Tbk optimis mampu
Pada 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk berfokus terhadap meningkatkan kinerja sistem secara signifikan selama
menyesuaikan beberapa aspek fundamental, seperti meningkatkan kualitas keamanan Bank. kurang dari 5 (lima) tahun. Target ini dapat tercapai
peningkatan dan optimalisasi kinerja produk kartu kredit
budaya, proses kerja dan cara kerja. Hal ini dilakukan guna dengan adanya peningkatan kinerja dari segi finansial dan
dan internet banking. Produk internet banking memiliki 2
menyamakan dan menstandardisasi prosedur operasional. Persiapan yang Matang operasional, seperti efisiensi biaya operasional.
(dua) sistem registrasi, yaitu hard dan soft token.
Pada 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk telah
Proses transisi ini diyakini tidak memiliki hambatan mengimplementasikan BCP (Business Continuity Process) Dengan adanya kinerja masing-masing divisi yang
Di bawah kepemimpinan Direktur Operations dan IT,
yang cukup berarti, sebab PT Bank QNB Indonesia Test. Program ini telah dilakukan sejak 2013 dan hingga sinergis dan membangun, PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk memiliki sebuah divisi
Tbk sudah pernah melalui proses itu sendiri sewaktu kini, program tersebut telah dilakukan sebanyak 2 (dua) mampu mempertahankan posisinya sebagai bank dengan
bernama GS (General Services) yang membawahi 3 (tiga)
masih berdiri dengan nama PT Bank QNB Kesawan kali terhadap 15 (lima belas) sistem secara keseluruhan. persentase pertumbuhan pinjaman yang tinggi yaitu
bidang lainnya, yaitu property and facility management,
Tbk. Proses penyesuaian dan penataan telah berhasil Tes ini bertujuan untuk mempersiapkan PT Bank QNB sebesar 84,12% pada 2014.
procurement, dan services. Divisi ini difokuskan pada fungsi
diimplementasikan dengan baik. Oleh karena itu, PT Bank Indonesia Tbk dalam kondisi dan masa yang tidak
pendukung sehingga divisi ini harus mampu bereaksi dan
QNB Indonesia Tbk optimis bahwa berawal dari 2014, terduga ataupun tidak terkendali, seperti bencana
bertindak secara cepat dan tepat. Fokus utama divisi ini
PT Bank QNB Indonesia Tbk memiliki masa depan yang alam dan berbagai bentuk force majeur lainnya. Dengan
adalah mengantisipasi masalah sebelum masalah tersebut
cerah dari segi finansial dan operasional. adanya program ini, PT Bank QNB Indonesia Tbk mampu
terjadi.
mengalokasikan seluruh kegiatan operasionalnya dalam
Guna menunjang implementasi proses transisi ini, Divisi waktu yang bersamaan ke lokasi-lokasi yang telah
IT melakukan beberapa langkah strategis. Salah satu dipersiapkan sebelumnya, yang disebut sebagai BCP
langkah tersebut adalah efisiensi prosedural, artinya Center. Hingga saat ini, 85% sistem telah terkoneksi
terdapat sebuah proses yang berkelanjutan dalam dan teruji dengan baik. PT Bank QNB Indonesia Tbk
mengefisiensikan prosedur-prosedur yang ada sehingga menargetkan angka ini dapat dimaksimalkan menjadi
100% di tahun depan.

84 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 85


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Teknologi Informasi Strategi Jangka Panjang

PT Bank QNB Indonesia Tbk telah menetapkan arah Sepanjang 2014, Bank telah berhasil memanfaatkan
Operations Director kebijakan sesuai dengan target jangka panjang yaitu proses transformasi bisnis dan pengembangan fondasi
menjadi bank papan atas di Indonesia dalam hal kinerja bisnis yang telah dilakukan sejak 2011 pada saat akuisisi.
keuangan. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan total aset
Head of IT
Bank untuk mencapainya, yaitu dengan mempersiapkan melalui peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan juga
infrastruktur dan sumber daya manusia yang unggul. peningkatan laba Bank. Keberhasilan Bank pada 2014 akan
terus dilanjutkan dan ditingkatkan pada 2015 sehingga
IT Operation Head IT PMO Head
Pada 2015, Bank secara konsisten akan terus target pertumbuhan yang agresif dengan memperhatikan
meningkatkan fondasi bisnis yang meliputi risiko yang ada dapat dicapai dengan baik.
pengembangan SDM, infrastruktur, peningkatan proses
IT Support Head Applications Head IT Project Head
bisnis dan kerangka kerja yang mendukung implementasi Beberapa pilar utama masih akan menjadi fokus
tata kelola perusahaan yang baik (GCG), serta penerapan perhatian pada 2015, yang meliputi pengembangan
kerangka pengelolaan risiko yang memadai (prudent). sumber daya manusia (people) dan teknologi (technology);
Data Center Operations Service Support System Support Business User Support
Application
IT PMO IT Admin penyempurnaan dan peningkatan proses bisnis (process);
Development
Bank bertekad untuk melanjutkan tren positif yang telah serta pengembangan produk (product) termasuk jaringan
dicapai selama 2014 untuk menunjang rencana bisnis distribusi sesuai dengan target pasar. Fokus terhadap pilar-
Operators Helpdesk Analyst DB Admin Business Analyst Programmer
jangka panjang yang telah ditetapkan. Optimalisasi dan pilar tersebut merupakan langkah strategis dalam rangka
Quality Assurance
efisiensi tetap menjadi fokus utama pada 2015 untuk penguatan pilar-pilar bisnis dan operasional PT Bank QNB
Staff Staff System Analyst
System Admin
Analyst mencapai pertumbuhan bisnis seperti yang diharapkan Indonesia Tbk untuk mengembangkan inisiatif strategis
Bank. lebih lanjut.
System Architect
Network Admin

Fokus bisnis Bank tetap mengacu kepada nasabah Di samping itu, secara bersamaan Bank akan terus
Engineer
(customer centric) di mana akan terus berfokus kepada berupaya mencetak pertumbuhan yang signifikan dalam
kebutuhan nasabah dengan menciptakan produk-produk upaya mencapai target jangka panjang.
inovatif yang dibutuhkan. Dengan demikian, Bank mampu Kondisi ini akan berdampak pada peningkatan biaya
IT Support Staff
menunjang kebutuhan dan kepentingan perusahaan dalam rangka pembangunan fondasi bisnis, sehingga
In Branches di mana hal tersebut akan meningkatkan atensi para secara langsung akan berpengaruh pada kemampuan
nasabah kepada Bank. Bank dalam menghasilkan laba 2015. Namun, Bank akan
terus berusaha meningkatkan efisiensi serta berupaya
Secara konsisten, Bank mengembangkan teknologi Untuk mendukung strategi bisnis, tahun ini Bank
melakukan pengelolaan anggaran secara ketat dan
informasi secara tepat dan berkelanjutan guna mendukung mengimplementasikan beberapa sistem yang memberikan
terencana.
pencapaian strategi bisnis Bank. Setelah implementasi diversifikasi produk bank dan pengembangan electronic
Core Banking Bank Fusion Equation diterapkan di tahun channel yang memberikan kemudahan akses bagi nasabah.
sebelumnya, pada 2014 Bank melakukan perbaikan
infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan Pada 2014, beberapa sistem IT yang telah
pelayanan terhadap nasabah dan kenyamanan dalam
melakukan transaksi. Perbaikan infrastruktur yang
diimplementasikan dan diluncurkan antara lain:
• Infrastruktur dan sistem kartu kredit untuk
Perusahaan Afiliasi
dilakukan berfokus pada keamanan dan ketersediaan mendukung bisnis kartu kredit.
sistem termasuk sistem back-up dan persiapan Disaster • Persiapan Infrastruktur dan sistem Corporate Internet Hingga 31 Desember 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk
Recovery Plan (DRP). Banking yang memudahkan nasabah perusahaan tidak memiliki perusahaan afiliasi selain perusahaan yang
dalam mengakses dan melakukan transaksi perbankan. tercatat sebagai pemegang saham.
• Infrastruktur dan sistem Cash Collection yang
memungkinkan nasabah perusahaan memanfaatkan
sistem untuk mengelola dana dari pelanggannya.

86 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 87


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Anak Perusahaan Alamat Kantor Cabang


Hingga akhir 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk tidak
memiliki anak perusahaan.

Jakarta Central Park


Komplek Central Park
Kelapa Gading
Jl. Boulevard Blok LB-3 No. 22
Ruko Garden Shopping Arcade Jakarta 14240
SCBD
Blok Beaufort 8 No. 8EJ Tel : (+62 21) 453 3033
QNB Tower Lt. Lobby
Struktur Grup Perusahaan
Jl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9 Fax : (+62 21) 453 3055
18 Parc SCBD
Jakarta 11470
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52 - 53
Tel : (+62 21) 2920 6400 Puri
Jakarta 12190
Fax : (+62 21) 2920 6401 Jl. Puri Indah Raya Blok I No. 19
Bank tidak dapat menyajikan informasi mengenai struktur Tel : (+62 21) 515 5058
Jakarta 11610
grup perusahaan karena tidak memiliki perusahaan afiliasi Fax : (+62 21) 515 5089
Green Garden Tel : (+62 21) 5835 4666
dan anak perusahaan.
Rukan Golden Green No. 7 Fax : (+62 21) 5835 7666
Menara Jamsostek
Jl. Kedoya Raya, Kedoya Utara
Gedung Menara Jamsostek
Jakarta 11520 Sunter
Ground Floor, South Tower
Tel : (+62 21) 581 9133 Jl. Danau Sunter Utara

Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan


Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Fax : (+62 21) 582 9126 Blok G7 Kav. 1 No. 7
Jakarta 12710
Sunter Podomoro - Jakarta 14350
Tel : (+62 21) 252 5480
Pulo Gadung Tel : (+62 21) 6530 3066
Fax : (+62 21) 252 5470
Pulo Gadung Trade Center Fax : (+62 21) 6530 3044
Jl. Raya Bekasi KM 21, Ruko A2/20
Pondok Indah
Kawasan Industri Pulo Gadung Mangga Dua
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 28L
Pencatatan Saham Notaris Perusahaan Jakarta 13920 Jl. Mangga Dua Blok E IV No. 4
Jakarta 12240
Bursa Efek Indonesia Notaris Fathiah Helmi, SH Tel : (+62 21) 468 002 22 Jakarta 14430
Tel : (+62 21) 7289 5377
Building Tower I Graha Irama Lt. 6 Fax : (+62 21) 468 003 00 Tel : (+62 21) 600 9870
Fax : (+62 21) 723 8036
Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1&2 Fax : (+62 21) 600 9871
Jakarta 12190 Indonesia Kuningan, Jakarta Selatan 12950 Pluit
Muara Karang
Telp. +(62-21) 515 0515 Telp. +(62-21) 5290 7304-6 Ruko Sentra Bisnis Pluit Taman Palem
Jl. Muara Karang
Fax. +(62-21) 515 0330 Fax. +(62-21) 526 1136 Jl. Pluit Sakti Raya No. 28 Blok A.12 Ruko Taman Palem Lestari
Blok B VIII Timur No. 75
Jakarta 14450 Jl. Kamal Raya Outer Ringroad, Blok
Jakarta 14450
Tel : (+62 21) 668 1722 A5 No. 58
Tel : (+62 21) 662 6308
Fax : (+62 21) 668 1226 Cengkareng, Jakarta 11730
Fax : (+62 21) 667 8050
Tel : (+62 21) 556 2003
Permata Hijau Fax : (+62 21) 556 2004
Kebayoran
The Belleza Shopping Arcade
Kantor Akuntan Publik Biro Administrasi Efek Jl. Panglima Polim No. 9 - 10
Apt. Belleza Arteri Permata Hijau Kapuk
Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) PT Adimitra Jasa Korpora Jakarta 12160
Jl. Letnan Jenderal Soepono No. 34 Komplek Duta Harapan Indah
a member of Ernst & Young International Plaza Property Lt. 2 Tel : (+62 21) 7279 7323
Blok Sa-06, Kebayoran Lama Jl. Kapuk Muara Blok A/6 No. 7
Indonesia Stock Exchange Building Tower II, 6th Floor Jl. Perintis Kemerdekaan Fax : (+62 21) 723 4111
Jakarta 12240 Jakarta 14460
Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Kompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1
Tel : (+62 21) 299 16022 Tel : (+62 21) 668 3429
Jakarta 12190 Indonesia Jakarta Timur 13210 Roxy
Fax : (+62 21) 299 16160 Fax : (+62 21) 662 6961
Telp. +(62-21) 5289 4111 Telp. +(62-21) 4788 1515 Komp. Ruko Roxy Mas
Fax. +(62-21) 589 4545 Fax. +(62-21) 470 9697 Jl. K. H. Hasyim Ashari
Tanah Abang
Blok E1 No.6 Kel. Cideng
Jl. KH. Fachrudin 36 Blok BB No. 2
Jakarta Pusat 10150
Tn. Abang Bukit - Jakarta 10250
Tel : (+62 21) 638 59555
Tel : (+62 21) 3983 1708
Fax : (+62 21) 638 52255
Fax : (+62 21) 344 03506

88 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 89


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Alamat Kantor Cabang Alamat Kantor Cabang

Mega Kuningan
Gedung Kantor Taman A9
Bandung Semarang Medan Pekanbaru
Blok A9/B9 Unit A1 Pemuda
Bandung Semarang Bogor Sudirman
Kawasan Mega Kuningan Jl. Pemuda No. 5
Jl. BKR No. 100 Jl. MT. Haryono No. 729 Jl. Bogor No. 55 Jl. Jendral Sudirman No. 303 & 305
Jakarta 12950 Medan 20151
Bandung 40254 Semarang 50242 Medan 20212 Pekanbaru 28112
Tel : (+62 21) 576 1088 Tel : (+62 61) 415 2929
Tel : (+62 22) 522 5868 Tel. : (+62 24) 844 8999 Tel : (+62 61) 452 3362 Tel : (+62 761) 333 08
Fax : (+62 21) 576 1077 Fax : (+62 61) 415 5656
Fax : (+62 22) 522 2883 Fax : (+62 24) 844 3999 Fax : (+62 61) 453 6116 Fax : (+62 761) 333 98

Krakatau Asia Riau


Dago Gajah Mada
Tangerang Jl. Ir. H. Juanda No. 11 (Dago) Jl. Gajah Mada No.101 B
Jl. Gunung Krakatau No. 88C
Medan 20239
Jl. Asia No. 97P
Medan 20212
Jl. Riau No. 149 G
Pekanbaru 28282
Bandung 40116 Semarang 50134
Tel : (+62 61) 664 1031 Tel : (+62 61) 735 1118 Tel : (+62 761) 44468
Alam Sutera Tel : (+62 22) 842 81091 Tel : (+62 24) 865 69099
Fax : (+62 61) 664 1032 Fax : (+62 61) 735 2957 Fax : (+62 761) 44470
Perumahan Alam Sutera Fax : (+62 22) 422 2860 Fax : (+62 24) 865 69088
Komp. Pertokoan Sutera Pusat Pasar

Bali
Petisah Nangka
Surabaya
Niaga I No. 35 Jl. Pusat Pasar No. 164 Jl. Rotan No. 65 Jl. Tuanku Tambusai No. 305
Jl. Raya Serpong Tangerang Medan 20212 Medan 20112 Pekanbaru 28155
15130 Denpasar Tel : (+62 61) 456 2227
Darmo Tel : (+62 61) 453 7616 Tel : (+62 761) 42991
Tel : (+62 21) 539 9332 Jl. Raya Puputan Renon No. 58A Fax : (+62 61) 453 1196
Jl. Raya Darmo No. 108 Fax : (+62 61) 452 3501 Fax : (+62 761) 42989
Fax : (+62 21) 539 9338 Denpasar 80234
Surabaya 60264
Tel : (+62 361) 233 777 Tanjung Balai Sutomo Mal Pekanbaru
Tel : (+62 31) 568 7530
Fax : (+62 361) 239 779 Jl. HOS Cokroaminoto No. 5
Bekasi Fax : (+62 31) 567 8090 Jl. Sutomo No. 128 Lantai Dasar Blok A4/02
Sumatera Utara 21315 Medan 20213 Jl. Jendral Sudirman
Tel : (+62 623) 926 68 Tel : (+62 61) 736 2500 Pekanbaru 28112
Bekasi Ngagel
Fax : (+62 623) 595 915
Makassar
Kom. Pertokoan RMI D1-D2 Fax : (+62 61) 734 3233 Tel : (+62 761) 850 188
Kalimalang Commercial Centre
Jl. Ngagel Jaya Selatan Fax : (+62 761) 850 198
Jl. Ahmad Yani Blok A2 No. 1 Pematang Siantar
Bekasi 17144 Surabaya 60238
Makassar Jl. Sutomo No. 5L
Tel : (+62 21) 8896 5561 Tel : (+62 31) 501 3242
Jl. Veteran No. 402 Pematang Siantar 21117
Fax : (+62 21) 8896 5562 Fax : (+62 31) 501 3245
Makassar 90124 Tel : (+62 622) 29666
Tel : (+62 411) 853 422 Fax : (+62 622) 24691
Kembang Jepun
Fax : (+62 411) 856 292

Depok
Jl. Kembang Jepun No. 88
Surabaya 60161

Batam
Tel : (+62 31) 354 26883
Depok
Fax : (+62 31) 354 2631
Jl. Margonda Raya No. 197 A
Depok 16423 Batam
Pasuruan
Tel : (+62 21) 7721 8999 Komplek Jodoh Square
Ruko Grand Parimas Blok A-6
Fax : (+62 21) 7721 8989 Blok A2 & 3
Jl. Panglima Sudirman
Jl. Raja Ali Haji Sei Jodoh
Pasuruan 67115
Batam 29453
Tel : (+62 343) 564 5777
Tel : (+62 778) 456 126
Fax : (+62 343) 564 5666
Fax : (+62 778) 455 992

90 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 91


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Wilayah Kerja dan Peta Operasional

Semarang Makassar
2 Kantor Cabang 1 Kantor Cabang
Medan
9 Kantor Cabang

Jakarta
19 Kantor Cabang

Bekasi
1 Kantor Cabang

Pekanbaru
4 Kantor Cabang

Batam
1 Kantor Cabang
Bali
1 Kantor Cabang
Depok
1 Kantor Cabang

Bandung
2 Kantor Cabang

Surabaya
Tangerang 4 Kantor Cabang
1 Kantor Cabang

92 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 93


M
an La
aj por
em a
en n
Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris

Kepada seluruh pemegang saham Kinerja Direksi dan seluruh


Komite, baik di bawah Dewan
yang kami hormati, Komisaris maupun Direksi telah
menunaikan tugas dan tanggung
Dewan Komisaris mengucap syukur kepada Tuhan Kinerja Seluruh Komite
YME atas rangkaian pencapaian yang berhasil diraih Dewan Komisaris dibantu oleh beberapa komite di
jawabnya dengan optimal dalam
PT Bank QNB Indonesia Tbk pada 2014. Keberhasilan bawahnya. Komite-komite tersebut terdiri dari Komite mengimplementasikan praktik tata
ini membuktikan komitmen kami dalam memberikan Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite
pertumbuhan yang lebih kuat. Dengan bangga, Dewan Pemantau Risiko.
kelola perusahaan yang terbaik.
Komisaris mempersembahkan Laporan Tahunan PT Bank
QNB Indonesia Tbk untuk tahun buku 2014. Struktur, keanggotaan, serta tugas dan tanggung jawab
anggota Komite telah mematuhi ketentuan dan peraturan
Penilaian terhadap Kinerja Direksi perundang-undangan yang berlaku dan sesuai pedoman
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan kerja Perusahaan. Seluruh Komite tersebut dipimpin oleh
kinerjanya dengan maksimal dan telah memberikan seorang Komisaris Independen, sedangkan anggota Komite
kontribusi yang positif terhadap kemajuan PT Bank QNB ialah para ahli di bidangnya dan dapat berasal dari luar
Indonesia Tbk. Kontribusi ini dapat dilihat berdasarkan perusahaan. Segala aktivitas Komite diawasi oleh Dewan
kemajuan pertumbuhan Bank yang sangat signifikan Komisaris, sementara pengangkatan dan pemberhentian
yang terjadi di seluruh sektor pada tahun 2014 bila anggota Komite dilakukan berdasarkan keputusan Dewan Ali Ahmed Z A Al-Kuwari
dibandingkan dengan tahun 2013. Komisaris. Tiap-tiap Komite mengadakan rapat yang Komisaris Utama
terjadwal sesuai piagam Komite masing-masing dan,
PT Bank QNB Indonesia Tbk sekali lagi telah menjadi bila dibutuhkan, melakukan rapat di luar jadwal yang
pemimpin pasar perbankan di tahun 2014 dengan telah ditentukan. Keputusan rapat tersebut lebih lanjut
pertumbuhan total aset sebesar 88,63% dan jumlah laba dibahas secara mendalam pada rapat Dewan Komisaris. banyaknya investor asing yang kembali tertarik terhadap Secara jangka panjang, Dewan Komisaris memandang
komprehensif sebesar 3.506,42%. Peningkatan ini berhasil Sepanjang 2014, tiap Komite telah bekerja dengan baik nilai mata uang Dolar AS menyusul terlaksananya bahwa perekonomian Indonesia akan tetap cemerlang.
dicapai dengan tetap menjaga tingkat manajemen risiko untuk peningkatan tata kelola PT Bank QNB Indonesia kebijakan pelonggaran kuantitatif. Meski demikian, Posisi Indonesia cukup strategis dalam mengambil peran
dan kontrol yang tinggi, serta kredit yang bermasalah neto Tbk secara umum serta telah memberikan kontribusi yang harga bahan bakar, terutama minyak, akan tetap rendah. utama di ASEAN mengingat ASEAN telah menjadi
pada tahun ini sebesar 0,23%. Pertumbuhan yang terus sangat baik dalam membantu tugas dan kinerja Dewan Hal ini memungkinkan Pemerintah untuk secara fiskal suatu institusi yang menyatukan perdagangan dan
berjalan tersebut merupakan pencapaian terbesar lain bagi Komisaris. meningkatkan neraca pembayaran secara keseluruhan. perekonomian global. Di lingkung ASEAN sendiri,
Bank untuk mencapai visinya, yaitu menjadi salah satu Indonesia mewakili sekitar 41% dari populasi ASEAN,
dari 15 bank terbesar di Indonesia dalam hal profitabilitas. Prospek Usaha Presiden Indonesia telah menyatakan secara terbuka 50% luas daratan dan 34% dari PDB. Masyarakat kelas
Secara jangka pendek, prospek di tahun 2015 tidak akan bahwa beliau akan mendorong kenaikan anggaran untuk menengah Indonesia terus bertumbuh dan dengan
Dewan Komisaris, secara formal dan informal, terus- jauh berbeda dengan tahun 2014. Dibandingkan dengan keperluan infrastruktur selama masa jabatannya. Dengan hadirnya sistem Branchless Banking, sektor keuangan
menerus mengawasi dan memberikan masukan kepada lima tahun terakhir, kebijakan moneter dan likuiditas demikian, akan tercipta pertumbuhan pada akhir tahun Indonesia akan semakin turut mendukung pertumbuhan
Direksi dalam hal penerapan rencana dan strategi bisnis bank diperkirakan akan tetap ketat dan mengakibatkan 2015 dan berlanjut hingga tahun setelahnya seiring tersebut.
perusahaan. Dewan Komisaris yakin bahwa para anggota perlambatan dalam sektor investasi swasta dan dengan berkembangnya momentum pertumbuhan dari
Direksi dapat memimpin dan membawa PT Bank QNB konsumsi pribadi (konsumsi barang tidak tahan lama). proyek-proyek infrastruktur baru yang akan segera Dengan demikian, Dewan Komisaris meyakini bahwa
Indonesia Tbk untuk terus bertumbuh di tahun 2015 dan Pertumbuhan PDB juga akan berada di kisaran 4-5%, berlangsung. Hal ini turut membuka kesempatan yang luas prospek bisnis pada tahun 2015 terlihat lebih tenang
kedepannya. dengan harga komoditas yang tetap rendah. Nilai Rupiah bagi bank, perusahaan kontraktor, serta rantai ekonomi bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
pun diperkirakan tetap berada di bawah tekanan, karena terkait lainnya. Prediksi jangka menengah dan panjang yang diambil
memperlihatkan laju pertumbuhan dan keadaan yang
akan mendukung perkembangan Bank bila disesuaikan
dengan strategi yang tepat.

96 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 97


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Dewan Komisaris

Penerapan Praktik Tata Kelola Apresiasi


Perusahaan PT Bank QNB Indonesia Tbk mampu mencapai
Dewan Komisaris telah melakukan pemantauan dan pertumbuhan yang sangat membanggakan tahun ini
penilaian terhadap praktik tata kelola yang telah berkat dukungan dan kepercayaan tiada henti dari
diterapkan sepanjang 2014. Direksi dan seluruh Komite, seluruh pemegang saham sebagaimana diperlihatkan
baik di bawah Dewan Komisaris maupun Direksi, telah oleh Pertumbuhan Modal dalam tahun berjalan. Dewan
menunaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan Komisaris secara khusus menyampaikan rasa terima
optimal dalam mengimplementasikan praktik terbaik kasih atas dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan
tata kelola perusahaan. Prinsip-prinsip TARIF, yaitu Direksi dan karyawan selama ini.
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, PT Bank QNB Indonesia Tbk mampu mencapai
independensi dan kewajaran telah ditunjukkan dan Dewan Komisaris juga siap untuk terus menanamkan
pertumbuhan yang sangat membanggakan tahun ini
dibudayakan dengan baik. Dewan Komisaris bangga atas semangat positif kepada seluruh karyawan dalam bekerja
skor self-assessment “Baik” yang berhasil diraih PT Bank agar seluruh elemen perusahaan dapat mendukung berkat dukungan dan kepercayaan tiada henti dari seluruh
QNB Indonesia Tbk pada tahun 2014. strategi pertumbuhan PT Bank QNB Indonesia Tbk pada pemegang saham. Dewan Komisaris secara khusus
masa yang dinamis.
Dewan Komisaris menghargai Direksi karena mampu
menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi yang telah
menerapkan aspek kepatuhan dengan baik. Selain itu, ditunjukkan Direksi dan karyawan selama ini.
independensi seluruh penentu kebijakan dan pengambil
keputusan tidak terlibat dengan benturan kepentingan
yang dapat memengaruhi independensi.

Perubahan Komposisi Dewan


Komisaris
Ali Ahmed Z A Al-Kuwari
Pada 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk secara resmi
Komisaris Utama
melakukan perubahan komposisi Dewan Komisaris
dengan pengangkatan Grant Eric Lowen sebagai
Komisaris. Pengangkatan beliau didasarkan atas hasil Uji
Kemampuan dan Kepatutan yang dilakukan oleh Otoritas
Jasa Keuangan (berdasarkan surat keputusan
No. SR-1/D.03/2014 tanggal 16 Januari 2014).

Dewan Komisaris mengucapkan selamat datang dan


berharap bahwa bergabungnya Grant Eric Lowen
akan membuat PT Bank QNB Indonesia Tbk semakin
berkembang.

98 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 99


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Direksi Laporan Direksi

Para pemangku kepentingan yang Kami terus melakukan transformasi


sepanjang tahun ini yang terbukti
terhormat, menghasilkan perkembangan yang
baik dan seimbang antara Sumber
Atas nama Direksi, saya dengan bangga peningkatan suku bunga. Hal tersebut mengakibatkan
Daya Manusia, Kegiatan Operasi dan
mempersembahkan laporan kinerja PT Bank QNB penurunan jumlah kredit baru di sektor keuangan
Indonesia Tbk selama tahun 2014 di mana kami telah dan permintaan nasabah atas simpanan yang sangat Teknologi, serta basis Nasabah yang
sukses melaksanakan strategi bisnis. Kesuksesan ini juga kompetitif sehingga tingkat suku bunga semakin terus meningkat.
tidak terlepas dari kinerja keuangan yang solid meskipun meningkat.
berada di tengah kondisi yang kurang kondusif untuk
melakukan pertumbuhan usaha, dibandingkan dengan Faktor yang ketiga ialah kombinasi antara jatuhnya
tahun-tahun sebelumnya. harga komoditas dan peraturan baru yang mendorong
agar proses pengolahan mineral sampai tahap kedua
Kami terus melakukan transformasi sepanjang tahun ini dilakukan di Indonesia. Peraturan ini secara signifikan
yang terbukti menghasilkan perkembangan yang baik dan memperlambat pertumbuhan di sektor pertambangan dan
seimbang antara Sumber Daya Manusia, Kegiatan Operasi rantai pendukung terkait, seperti kontraktor, logistik, dan
dan Teknologi, serta basis Nasabah yang terus meningkat. alat-alat berat.

Andrew Duff
Perekonomian Indonesia dan Kondisi Secara keseluruhan, faktor-faktor di atas mempengaruhi
Usaha perlambatan pertumbuhan PDB, dan memberikan tekanan Direktur Utama
Terdapat tiga faktor utama yang menentukan kondisi yang cukup besar pada marjin pinjaman serta likuiditas
ekonomi dan bisnis pada 2014 dan secara keseluruhan bank. Perlambatan dalam ketersediaan kredit turut
berdampak pada melambatnya laju pertumbuhan ekonomi memperlambat pertumbuhan dalam industri barang
year-on-year serta pertumbuhan bank secara umum. konsumen tahan lama, terutama mobil dan sepeda motor. Komitmen yang Kuat Menuju
Pertumbuhan yang Prima
Faktor penentu pertama yaitu pemilihan anggota DPR Hasil pemilihan umum di Indonesia telah diterima dengan Meskipun dihadapkan pada iklim bisnis yang kurang Para pemegang saham PT Bank QNB Indonesia Tbk turut
dan Presiden yang berpengaruh terhadap menurunnya baik di dalam maupun luar negeri, dan diharapkan arah mendukung dalam beberapa tahun terakhir, PT Bank berkomitmen untuk membuat Bank semakin berkembang,
belanja fiskal, terutama untuk proyek/infrastruktur pada kebijakan seperti yang diindikasikan oleh Presiden QNB Indonesia Tbk tetap berkomitmen kuat untuk dan sepanjang tahun ini para pemegang saham telah
semua lapis pemerintahan serta munculnya sikap wait yang baru akan membangkitkan kembali pertumbuhan terus bertumbuh. Berdasarkan laporan keuangan Bank memberikan tambahan modal sebesar Rp649,70 miliar
and see dari investor di sektor swasta, terutama dalam hal ekonomi, terutama di semester akhir 2015 dan awal per Desember 2014 dari segi persentase, PT Bank QNB sehingga total modal tier 1 saat ini adalah 14,12%; lebih
perluasan kapasitas dan usaha baru. 2016. Meski demikian, kondisi ini dapat melemah Indonesia Tbk terus membuktikan diri sebagai salah satu tinggi dari standar yang berlaku sebesar 5%.
dengan menguatnya kembali nilai mata uang Dolar AS institusi keuangan di Indonesia dengan pertumbuhan
Kedua, sehubungan dengan defisit keuangan yang setelah kebijakan pelonggaran kuantitatif dan harapan tercepat. Bank melakukan penyesuaian target finansial
didorong oleh menurunnya nilai mata uang Rupiah dan akan naiknya suku bunga Dolar AS. Akibatnya, Rupiah sepanjang tahun ini agar dapat menyesuaikan dengan
meningkatnya inflasi yang terjadi saat ini, beberapa upaya diprediksi akan terus mengalami tekanan, begitu juga kondisi ekonomi yang dinamis. Penyesuaian ini terbukti
telah dilakukan untuk mengurangi uang beredar dan dengan mata uang dari negara berkembang lainnya. memberikan hasil akhir yang melebihi dugaan.
kredit, termasuk membuat kebijakan permodalan baru, Namun begitu, turunnya harga bahan bakar diharapkan
peningkatan cadangan, panduan likuiditas baru, serta dapat menyeimbangkan kembali kondisi keuangan saat ini
yang tidak seimbang karena menurunnya ekspor barang
komoditas.

100 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 101


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Direksi Laporan Direksi

Tabel di bawah ini memperlihatkan ikhtisar keuangan “Bank merupakan industri pelayanan, dan kesuksesan dalam
PT Bank QNB Indonesia Tbk pada 2014:
Keterangan 2014 2013 Pertumbuhan (%)
industri ini berawal dari sumber daya manusianya. Semua ini
Pendapatan Bunga Neto 406.622 230.945 76,07% adalah tentang sebab dan akibat. Karyawan yang termotivasi dan
Kredit yang Diberikan - Neto 15.093.659 8.197.682 84,12% memiliki kompetensi yang tepat pasti membawa bank menuju
Simpanan dari Nasabah 16.161.710 7.244.934 123,08%
kesuksesan.”
Jumlah Aset 20.839.018 11.047.615 88,63%
Modal Saham 2.189.287 1.539.583 42,20%
Total Pendapatan Operasional Lainnya 209.443 155.870 34,36% Andrew Duff, Direktur Utama PT Bank QNB Indonesia Tbk
Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan 120.837 3.357 3.499,55%
NPL Neto 0,23% 0,10% 0,13%

Direksi yakin bahwa pertumbuhan Bank akan tetap kuat Selama 2014, terdapat 3 (tiga) cabang baru PT Bank QNB
meskipun kondisi bisnis penuh dengan tantangan yang
Investasi dalam Bidang Sumber Daya melakukan perekrutan secara internal daripada eksternal.
Indonesia Tbk dibuka di seluruh Indonesia.
tidak mudah. Direksi juga mengucapkan terima kasih
Manusia Program Pengembangan Manajemen yang terstruktur
PT Bank QNB Indonesia Tbk berkomitmen untuk selalu telah dilaksanakan pada kelas pertama yang lulus pada
kepada seluruh nasabah atas dukungannya serta para PT Bank QNB Indonesia Tbk juga telah berinvestasi dalam 2014 dan penerimaan kelas kedua.
berinvestasi dalam bidang sumber daya manusia. Rencana
karyawan PT Bank QNB Indonesia Tbk atas perannya menerapkan platform teknologi baru yang dikembangkan
lima tahun ke depan telah dikembangkan sebagai bagian
dalam mewujudkan keberhasilan ini. Pengelolaan Risiko di Indonesia, untuk memfasilitasi sistem virtual accounts, Pengelolaan kinerja - Seluruh staf memiliki target
yang terpadu dalam strategi Bank. Hal ini mencakup:
dan Tata Kelola terus menjadi prioritas dan penekanan pengelolaan rantai pendukung usaha, dan branchless atau KPI yang terhubung dengan strategi dan rencana
utama Direksi, karena pertumbuhan hanya akan mampu banking. Lebih dari 70.000 nasabah telah masuk ke dalam bisnis tahunan. Target tersebut telah dikaji ulang dan
Pengembangan kemampuan - Selama 2014, Bank telah
dijaga dengan budaya pengelolaan pertumbuhan yang platform ini pada paruh kedua 2014, dan kemungkinan kinerja individu akan terus dievaluasi berdasarkan
mengembangkan sebuah kurikulum yang menyeluruh
tepat dan konsisten. penambahan nasabah baru sangatlah besar. Didukung kemampuannya.
untuk peningkatan kemampuan dan pembelajaran. Kursus
oleh tersedianya agen dan rekan kerja, serta perolehan izin
dan pelatihan awal telah diberikan kepada para staf pada
Transformasi Kami Berlanjut dari pemerintah, pengoperasian branchless banking secara Remunerasi - PT Bank QNB Indonesia Tbk terus
tahun ini dan kurikulum baru yang memuat seluruh
Transformasi utama yang kami lakukan pada 2014 adalah menyeluruh akan dimulai pada 2015. melakukan survei pasar dan melaksanakan kebijakan
aspek perbankan akan diimplementasikan secara penuh
perubahan nama di kuartal keempat, dari PT Bank QNB remunerasi yang kompetitif dan konsisten terhadap
pada akhir 2015. Seluruh karyawan diharuskan untuk
Kesawan Tbk menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk, yang Selain itu, Layanan Pengelolaan Kas Perusahaan aspirasi strategisnya. Hal ini dikaji ulang setiap tahun
memperoleh sertifikasi sesuai bidang pekerjaan mereka.
menandai tahap akhir dari perjalanan kami sejak kuartal (Corporate Cash Management Services) dengan dukungan dan pada 2015, jaminan kesehatan bagi karyawan akan
Pelatihan akan diberikan melalui metode pembelajaran
keempat 2011. Awal terciptanya brand Kesawan sendiri sistem dan jangkauan akses elektronik hingga ke daerah ditingkatkan.
mandiri (e-learning) atau pembelajaran di kelas yang
juga dapat ditelusuri dari satu abad yang lalu, bermula dari terpencil juga telah ditambahkan. Tersedia pula Kartu
nantinya akan dikenal sebagai QNB University.
berdirinya NV Chunghwa Shangyeh di Medan, sehingga Kredit QNB serta layanan premium perbankan PT Bank Tatanan Nilai Utama - PT Bank QNB Indonesia Tbk terus
warisan Kesawan ini tentu tidak akan pernah kami QNB Indonesia Tbk, QNB First, yang telah diluncurkan memperkuat nilai-nilai di semua tingkat organisasi untuk
Perencanaan Suksesi - Pengembangan Ilmu
lupakan. Lebih lanjut, PT Bank QNB Indonesia Tbk akan pada Februari 2014. membangun budaya perusahaan yang baik sehingga
Kepemimpinan sangatlah penting. Saat ini, PT Bank
melakukan renovasi besar-besaran di kantor pusatnya penerapan budaya yang konsisten dapat dirasakan oleh
QNB Indonesia Tbk tengah mengembangkan tiga
yang berlokasi di Medan pada 2015. Dengan bergantinya Kami juga bangga akan sistem layanan nasabah kami, seluruh pemangku kepentingan.
tingkatan pelatihan kepemimpinan dan diharapkan
nama dan keterikatan dengan pemegang saham utama “Mitra Bisnis”, yang berfungsi sebagai client service
pada pertengahan 2015, sebuah sistem inventaris bakat
PT Bank QNB Indonesia Tbk, yaitu QNB yang merupakan untuk mendukung dan melayani nasabah Komersial dan
akan dapat dilaksanakan dan para karyawan dapat Memperkuat Pelaksanaan Tata Kelola
salah satu bank terkuat di dunia, kami yakin PT Bank QNB Korporasi serta membantu pengelolaan hubungan dengan
menyusun rencana dan tujuan pengembangan diri yang Perusahaan yang Baik
Indonesia Tbk akan semakin kuat dan berkembang. nasabah. Tata Kelola Perusahaan merupakan pusat utama bisnis
akan dipantau. Mobilitas dalam Bank dan antar fungsi
akan dipermudah dengan kebijakan-kebijakan yang tiap perusahaan, dan hal tersebut berawal dari Dewan
memungkinkan terjadinya perekrutan internal. Direksi Komisaris dan Direksi. Untuk itu, PT Bank QNB Indonesia
telah menetapkan target dari tahun ke tahun untuk Tbk berkomitmen untuk mencapai kesempurnaan dalam
tata kelola perusahaan.

102 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 103


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Direksi

Sejak 2013, perombakan Tata Kelola Perusahaan telah Apresiasi


dilakukan secara besar-besaran dan terus dilakukan. Industri perbankan adalah tentang membangun kerja
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang disorot: sama yang sinergis (salah satu nilai kami) antara fungsi-
fungsi yang ada dan melalui tingkat pengawasan dan
• Anggaran Dasar, jadwal, praktik, dan prosedur pengelolaan yang berbeda guna memberikan layanan
yang menjadi pedoman Dewan Komisaris, Direksi, dan produk demi kepuasan nasabah. Direksi percaya
dan komite-komite telah dikaji ulang, direvisi, dan bahwa selama 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk telah
dilaksanakan. menunjukan peningkatan signifikan yang dibuktikan
• Seluruh kebijakan Bank tengah dan telah 100% dalam pertumbuhan dan kinerja yang semakin prima.
ditinjau, direvisi, dan dilaksanakan, bahkan hingga
saat ini. Direksi hendak menyampaikan ucapan terima kasih yang
• Pengelolaan kinerja dan akuntabilitas di setiap tingkat sebesar-besarnya kepada:
organisasi telah dilaksanakan. • Dewan Komisaris atas dedikasi, dukungan, dan saran
• Fungsi Pengawasan Internal telah dijalankan. yang berharga sepanjang 2014.
• Aspek-aspek audit internal telah ditinjau, diubah, dan • Seluruh karyawan PT Bank QNB Indonesia Tbk atas
diimplementasikan secara menyeluruh, termasuk usaha mereka yang tidak hanya memampukan Bank
proses peningkatan yang tidak mengizinkan mencapai hasil yang baik, namun juga atas kerja sama
keterlambatan dalam perbaikan oleh badan audit. tim yang baik sehingga dapat memberikan pelayanan
• Strategi 5 (lima) tahun PT Bank QNB Indonesia yang memuaskan kepada para nasabah.
Tbk telah dipaparkan dalam sebuah strategy • Perusahaan induk kami, QNB, atas dukungan dan
map; pengukuran tahunan, dan indikator utama komitmen, baik kepada Indonesia maupun kepada
telah dikembangkan dan dipantau setiap bulan; PT Bank QNB Indonesia Tbk, serta
pelaksanaannya diawasi oleh Direksi setiap bulan dan • Nasabah setia kami yang terus bertambah. Kami
oleh Dewan Komisaris dua kali dalam setahun. berterima kasih dan terus berkomitmen untuk
melayani dan membantu Anda. Jumlah Aset

88,63%
Pada Januari 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk
memperoleh hasil yang membanggakan, yakni
peningkatan peringkat Composite Governance (Manajemen
Tata Kelola dan Risiko) menjadi peringkat 2 (dua).
Peringkat ini terus dipertahankan oleh Bank.

Perubahan Komposisi Direksi Meskipun dihadapkan pada iklim


Direksi mengalami perubahan komposisi pada 2014 bisnis yang kurang mendukung
dengan adanya pengunduran diri Yosep Solihin Ho
dari posisi Direktur Kepatuhan. Perubahan ini efektif
Andrew Duff dalam beberapa tahun terakhir,
Direktur Utama
terlaksana sejak 17 Maret 2014. PT Bank QNB Indonesia Tbk tetap
berkomitmen kuat untuk terus
Posisi Direktur Kepatuhan yang dijabat Yosep Solihin Yo
diisi melalui sistem rotasi oleh Windiartono Tabingin. bertumbuh.
Sebelumnya beliau menempati posisi Direktur Ritel
Perbankan. Penunjukan beliau telah disetujui oleh Otoritas
Jasa Keuangan melalui SR-170/D.03/2014 tanggal 29
September 2014.

104 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 105


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Surat Pernyataan Dewan Komisaris Surat Pernyataan Direksi

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank QNB Indonesia Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas PT Bank QNB Indonesia Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan. kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Yang bertandatangan Yang bertandatangan

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Andrew McGregor Duff


Komisaris Utama Direktur Utama

Muthu Chidambaram Grant Eric Lowen Azhar bin Abdul Wahab Lloyd William Rolston Rusli
Komisaris Komisaris Direktur Bisnis Direktur Risiko Direktur Operasional

Suroto Moehadji Nasrul Husin Muhammad Anas Malla Windiartono Tabingin Hery Syafril
Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Direktur Kepatuhan Direktur Keuangan

106 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 107


A
Pe na
m l
M b i si
an ah s d
aj as an
em a
en n
Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Mengerucut pada kondisi perekonomian di kawasan Asia Pada 2014, perlambatan perekonomian global turut
Tenggara (ASEAN), kondisi perekonomian negara-negara membelit Indonesia dalam banyak aspek. Beberapa
Asia Tenggara juga ikut menerima dampak secara global. dampak yang dialami Indonesia adalah perubahan harga
Kendati pertumbuhan perekonomian sedikit melambat komoditas, belanja pemerintah yang lebih rendah dari
pada 2014, namun kondisi negara-negara berkembang di yang diperkirakan dan ekspansi kredit menjadi lebih
ASEAN tetap merupakan kawasan dengan pertumbuhan lambat, perlambatan ekspor Indonesia ke luar negeri,
tercepat di dunia. peningkatan suku bunga BI Rate pada kuartal ke-2 hingga
akhir 2014, pelemahan rupiah, inflasi yang membengkak,

Tinjauan Kondisi Perekonomian tingkat pendapatan per kapita dan tingkat pengangguran.

Nasional Perubahan Suku Bunga BI Rate


Kebijakan BI Rate pada dasarnya mengacu pada kondisi
Pada 2014, Indonesia merayakan pesta demokrasi yang perekonomian global. Hal ini erat kaitannya dengan
berlangsung setiap 5 (lima) tahun, yaitu pemilihan kondisi inflasi, di mana inflasi merupakan imbas dari
umum atas Presiden Republik Indonesia. Pemilu Presiden kondisi perekonomian global. BI Rate naik sebesar 0,25%,
merupakan salah satu pilar penting yang mampu dari 7,50 % pada 2013 menjadi 7,75 % pada 2014. Aksi
menggerakkan situasi politik nasional. ini dilakukan untuk menyelamatkan posisi rupiah dari
ketidakstabilannya.
Pada awal 2014, situasi politik Indonesia diwarnai dengan
adanya Pemilu Legislatif, yang kemudian diikuti dengan Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
Pemilu Presiden. Menjelang akhir 2014, Presiden RI Nilai tukar rupiah selama kurun waktu 2014 sangat
periode 2014-2019 telah menunjuk dan melantik kabinet fluktuatif terhadap dolar Amerika Serikat dan mata uang
kerja yang baru yang akan memimpin beragam sektor asing lainnya. Salah satu faktor yang menyebabkan
industri Indonesia. Situasi ini menciptakan perilaku fluktuasi ini adalah suku bunga BI Rate. Mekanisme ini
investor wait and see, di mana para investor menunggu seringkali disebut sebagai jalur nilai tukar. Kenaikan BI

Tinjauan Perekonomian Global


terbentuknya kabinet baru dan program kerja Pemerintah Rate akan mendorong kenaikan selisih antara suku bunga
untuk lima tahun ke depan. di Indonesia dengan suku bunga luar negeri. Melebarnya
selisih suku bunga tersebut mendorong investor asing
Pada awal 2014, Bank Dunia (World Bank) memproyeksikan Di sisi lain, walau sektor industri negara-negara Eropa Berbagai faktor baik dari segi politik dan sosial untuk menanamkan modal dalam instrumen-instrumen
bahwa pertumbuhan ekonomi global berada pada belum sepenuhnya pulih, namun beberapa negara memberikan dampak terhadap segi ekonomi. Bank Dunia keuangan di Indonesia seperti SBI karena mereka akan
kisaran 3,2%. Memasuki pertengahan tahun, World Bank telah mampu menekan anggaran negara yang defisit. memproyeksikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.
menurunkan prediksinya terhadap pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan ekonomi Rusia juga mengalami sedikit pada 2014 sebesar 5,2%.
global menjadi 2,8% dan negara-negara berkembang dari perlambatan dikarenakan adanya pemberian sanksi Melonjaknya Tingkat Inflasi
5,3% menjadi 4,8%. Hal ini disebabkan karena cuaca buruk internasional dari segi ekonomi oleh Amerika Serikat dan Proyeksi perkembangan perekonomian Indonesia Pada 2014, tingkat inflasi Indonesia mencapai 8,36%
di Amerika Serikat, krisis Ukraina dan Rusia, rebalancing Uni Eropa dalam sektor perbankan, energi dan pertahanan. diperkirakan akan terus menunjukkan tren positif. Melalui (yoy). Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,02%
di Tiongkok serta terdapat perselisihan politik di berbagai Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan jika dibandingkan dengan Desember 2013 yaitu 8,38%.
negara yang memiliki pendapatan menengah. Negara-negara Asia turut merasakan dampak dari Ekonomi Indonesia (MP3EI) periode 2011 hingga Walau terjadi sedikit penurunan, namun realisasi
kondisi perekonomian yang melanda Amerika Serikat 2025 yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI, terdapat tingkat inflasi ini melebihi prediksi Bank Indonesia.
Menurut Kementerian Keuangan, menjelang kuartal dan Eropa. Angka pertumbuhan perekonomian negara 6 (enam) wilayah yang diposisikan sebagai koridor Kondisi ini disebabkan oleh serangkaian faktor yang
ketiga 2014, iklim perekonomian global sedikit membaik yang ditargetkan oleh Tiongkok sebesar 7,5% juga belum utama perekonomian, yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, saling berhubungan. Salah satu faktor utamanya
dengan adanya normalisasi kebijakan moneter dari The tercapai karena meningkatnya pertumbuhan kredit. Secara Bali-Nusa Tenggara, serta Papua-Maluku. Klasifikasi adalah suku bunga BI Rate. Penurunan suku bunga
Fed (Bank Sentral AS). Normalisasi ini berkontribusi umum, kendati lebih baik dibandingkan 2013, kondisi 6 (enam) sektor ini bertujuan untuk menempatkan mendorong aktivitas ekonomi secara simultan. Kegiatan
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS sebesar perekonomian global pada 2014 belum dapat mencapai Indonesia dalam sepuluh besar perekonomian global pada perekonomian yang semakin aktif dan cepat mendorong
hampir 3%. Indonesia merupakan salah satu negara yang pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. 2025. Keberhasilan langkah ini mampu meningkatkan pekerja untuk meminta upah yang lebih tinggi. Produsen
menerima pengaruh terbesar akibat normalisasi ini, karena persentase kenaikan PDB sebesar 8-9% per tahun. Namun, kemudian terpaksa menetapkan harga jual produk yang
arus dana asing keluar dari negara berkembang cukup target tersebut belum dapat tercapai dengan sepenuhnya lebih tinggi kepada konsumen, dan di satu sisi tindakan
deras. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada 2014 dalam waktu dekat (2014-2017). Pada 2014, tingkat ini tentunya menurunkan daya beli konsumen. Akibatnya,
tercatat membaik dengan persentase pertumbuhan di pertumbuhan PDB tercatat sekitar 5,2%, menurun dari baik produsen maupun konsumen tidak mampu
bawah 1% pada akhir 2014. 2013 yaitu sebesar 5,78%. memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kekuatan
pertumbuhan perekonomian Indonesia.

110 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 111


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Inflasi Indonesia 2008 - 2015


2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Inflasi 9,8 4,8 5,1 5,4 4,3 8,4 8,4 7,5*
Target Bank Indonesia 5,0 4,5 5,0 5,0 4,5 4,5 4,5 4,0
*Merupakan angka proyeksi

Sumber: World Bank and Bank Indonesia

Tren perekonomian nasional pada 2015 diproyeksikan Dengan adanya pemilihan susunan pemerintahan baru,
akan diwarnai dengan situasi yang positif, terutama para investor mulai bersikap “wait and see” dal hal ini
dengan suasana politik yang masih tergolong baru dan sempat menahan laju pertumbuhan ekonomi di berbagai
dapat membawa optimisme. Sebagai salah satu negara sektor. Namun secara keseluruhan, stabilitas sistem
dengan populasi penduduk terbanyak di dunia, yaitu keuangan masih dinilai baik. Hal ini didukung oleh
sekitar 250 juta jiwa pada 2014, Indonesia menjadikan ketahanan sistem industri perbankan dan kinerja pasar
dirinya sebagai salah satu negara paling kuat di kawasan keuangan yang relatif masih terjaga. Kekuatan ketahanan
Asia Tenggara. Sumber daya alam dan manusia yang industri perbankan bersumber dari beberapa faktor, yaitu
dimiliki Indonesia hampir tidak tersaingi. risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga, serta
dukungan modal yang kuat.
Potensi besar ini merupakan salah satu peluang strategis
yang terbuka lebar bagi Indonesia dalam menyiapkan diri Pada Agustus 2014, rasio kecukupan modal (Capital
menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. MEA Adequacy Ratio/CAR) masih tinggi sebesar 19,23%, jauh
adalah pasar tunggal yang mencakup seluruh negara Asia di atas ketentuan minimum 8%, sedangkan rasio kredit
Tenggara pada 2015 mendatang. Salah satu kebijakan bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah dan
yang diberlakukan oleh MEA adalah kemudahan dan stabil di kisaran 2,00%. Sementara itu, pertumbuhan kredit
kebebasan akses seluruh negara atas arus perdagangan kepada sektor swasta melambat menjadi 13,4% (yoy) dari
berupa produk, jasa dan tenaga kerja kepada negara bulan sebelumnya sebesar 15,0% (yoy), sejalan dengan
lainnya. Oleh sebab itu, kompetisi usaha akan semakin proses penyesuaian dalam perekonomian.
Puncak volatilitas inflasi Indonesia berhubungan dengan Pada 2013 dan 2014, Pemerintah telah mengurangi agresif. Indonesia diharapkan dapat mengimbangi kinerja
kebijakan penyesuaian harga oleh pemerintah. Harga- subsidi listrik - baik untuk rumah tangga MEA pada tahun-tahun mendatang, sehingga Indonesia Di sisi lain, kondisi likuiditas perbankan membaik seiring
harga energi (bahan bakar minyak dan listrik) telah (kecuali segmen masyarakat miskin) maupun industri. mampu berdiri secara independen. dengan ekspansi operasi keuangan pemerintah. Hal itu
ditetapkan oleh Pemerintah sehingga tidak mengikut Outlook inflasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh tercermin pada pertumbuhan M2 dan Dana Pihak Ketiga
kondisi pasar. Artinya, defisit yang muncul harus diserap keputusan pengurangan tidaknya subsidi tersebut. (DPK), yang masing-masing mencapai 11,0 % (yoy) dan
oleh anggaran subsidi. Besarnya anggaran subsidi Kenaikan harga BBM sebanyak Rp2.000 menambah sekitar Tinjauan Industri Perbankan 11,6% (yoy) pada Agustus 2014. Beberapa bank mulai
mengakibatkan tekanan besar pada defisit anggaran 3% pada tingkat inflasi umum dan menambahkan sekitar menurunkan suku bunga simpanan. Sementara itu, kinerja
tahunan pemerintah dan juga membatasi pengeluaran 1% pada inflasi inti. Sebagai gambaran, Bank Indonesia Industri perbankan merupakan salah satu industri pasar modal pada September 2014 masih relatif baik di
publik dalam hal-hal produktif jangka panjang, seperti menargetkan tingkat inflasi sebanyak 4,5% pada 2013. yang juga terkena dampak situasi politik. Di Indonesia, tengah tekanan pasar keuangan global.
infrastruktur dan pengeluaran untuk sosial. Namun setelah kenaikan harga BBM dan listrik, inflasi ekspektasi, preferensi dan opini publik terhadap politik
naik menjadi 8,36% di akhir tahun (yoy). Pada akhir 2014, memberikan dampak masif terhadap pergerakan
Selain itu, pengaturan ulang subsidi energi (menaikkan Indonesia mengalami perkembangan inflasi yang sedikit perekonomian negara, termasuk industri perbankan.
harga energi) dapat mengakibatkan timbulnya risiko lebih baik dibandingkan dengan 2013. Inflasi ini terkendali Indikator ekspektasi masyarakat tampak secara nyata
politik karena keresahan sosial cenderung timbul bila ada pada 4,93% (yoy) di tengah meningkatnya harga pada meningginya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
tekanan inflasi. Selanjutnya, inflasi inti di Indonesia - komoditas dan gejolak harga pangan. dan menguatnya nilai Rupiah terhadap Dolar AS saat
yang tidak termasuk barang-barang yang rentan terhadap nama salah satu kandidat diumumkan terpilih sebagai
fluktuasi harga sementara - juga berguncang karena Presiden Republik Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa
adanya efek samping penyesuaian harga energi pada optimisme dan harapan masyarakat menjadi salah satu
ekenomi (misalnya kenaikan harga transportasi). faktor yang mempengaruhi respon pasar yang cukup
positif.

112 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 113


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kata Pengantar operator. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan


intensitas dan efisiensi interaksi nasabah dengan
Direktur Pemimpin Bisnis PT Bank QNB Indonesia Tbk secara langsung.

Salah satu keunggulan layanan Mitra Bisnis dibandingkan


“Pada 2014, kinerja bisnis PT Bank dengan layanan serupa lainnya, adalah layanan ini
QNB Indonesia Tbk melebihi target- menyediakan seorang partner yang berdedikasi untuk

target yang telah ditetapkan. Situasi klien.

perekonomian baik global maupun Layanan yang diberikan oleh Partner Mitra Bisnis terdiri
nasional yang kurang kondusif tetap dari 2 (dua), yaitu inbound call dan outbound call. Layanan
inbound call mencakup permintaan terkait dengan akun
mampu mendorong pertumbuhan rekening dan penyelesaian segala bentuk keluhan dan
PT Bank QNB Indonesia Tbk dari segi pengaduan dengan solusi yang tepat. Di sisi lain, outbound
call memberikan sebuah hubungan yang fleksibel dengan
pinjaman 84,12%.” klien, membantu klien menangani masalah dokumen
seperti covenant dan TBO yang wajib dilakukan oleh klien,
melakukan penjualan produk silang seperti QNB First
Pertumbuhan Kinerja
dan Bancassurance, serta melakukan follow-up terhadap
Kinerja PT Bank QNB Indonesia Tbk semakin menguat.
inbound call pertama.
Hal ini terlihat dari peningkatan aset sebesar 88,63% dari
tahun sebelumnya. Dari segi profitabilitas, PT Bank QNB
Keunggulan Mitra Bisnis adalah:
Indonesia Tbk berhasil meningkatkan jumlah laba bersih
• Tim Mitra Bisnis yang berdedikasi
tahun berjalan yang lebih besar, yaitu 3.499,55% dari 2013.
• Client Courtesy Call minimal sekali dalam sebulan
Hingga akhir tahun, persentase pertumbuhan pinjaman
• Mitra Bisnis secara proaktif melakukan kunjungan ke
PT Bank QNB Indonesia Tbk mencapai 84,12%. retail. Strategi ini didukung oleh tersedianya platform Perubahan yang Positif
tempat nasabah bersama dengan Relationship Manager khusus yang dipersiapkan untuk mengembangkan bisnis Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun, PT Bank QNB Indonesia
(RM).
Komitmen untuk mencapai pertumbuhan yang lebih retail. Tbk berhasil memantapkan bisnisnya di Indonesia.
kuat diwujudkan dalam rencana PT Bank QNB Indonesia Sebelumnya, tidak banyak orang familiar dengan Qatar
PT Bank QNB Indonesia Tbk berkeyakinan bahwa inovasi Selain itu, Bank juga melakukan langkah strategis dengan
Tbk dalam menyediakan layanan premium yang dalam hal industri perbankan. Melalui akuisisi yang
dalam bisnis merupakan salah satu faktor yang dapat menerapkan layanan Q Virtual Account (QVA).
mengedepankan pendekatan personal guna memberikan dilakukan QNB terhadap PT Bank Kesawan, kini PT Bank
mengunggulkan PT Bank QNB Indonesia Tbk dengan Layanan ini telah diluncurkan di Medan Center Point pada
solusi perbankan yang tepat. Strategi ini didukung oleh QNB Indonesia Tbk semakin mampu meningkatkan nilai
kompetitor lainnya. 2014 dengan total nasabah lebih dari 50.000 orang dan
kinerja call center yang responsif dan solutif selama 24 jam. tambah dan daya-saingnya. Peningkatan jumlah nasabah
sekitar 45 mitra. dan pertumbuhan angka pinjaman pun menjadi salah
Komitmen dalam menyediakan produk dan layanan
Produk dan Layanan Inovatif satu bukti bahwa kinerja PT Bank QNB Indonesia Tbk
berkualitas tinggi adalah salah satu metode berbisnis Segala bentuk strategi ini merupakan bentuk mitigasi dan
Pada 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk memperkenalkan mendapatkan respon positif di mata masyarakat.
terbaik PT Bank QNB Indonesia Tbk. perlindungan terhadap risiko-risiko usaha yang dinamis.
layanan pro-prioritas, yaitu sebuah layanan berbentuk Kunci dari pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan
watch management. Layanan ini sedikit berbeda dengan Oleh sebab itu, PT Bank QNB Indonesia Tbk sedang adalah integritas yang tinggi, kepercayaan dan kualitas
Strategi Jangka Panjang membidik lokasi-lokasi strategis sebagai bagian dari
lainnya, karena berfokus pada customer invention. pelayanan yang terbaik. Oleh sebab itu, proses bisnis yang
Pada tahun mendatang, PT Bank QNB Indonesia Tbk akan rencana ekspansi. Diharapkan dengan adanya perluasan dilakukan Bank senantiasa berlandaskan pada optimisme
meningkatkan hubungan kerjasama dengan berbagai lokasi usaha, PT Bank QNB Indonesia Tbk semakin mampu
Selain itu, PT Bank QNB Indonesia Tbk juga walau risiko dan tantangan usaha terus bertambah.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam beberapa layanan meningkatkan kinerja bisnisnya dengan nilai tambah yang
memperkenalkan layanan Mitra Bisnis, sebuah layanan
khusus untuk memperluas cakupan nasabah yang belum berdaya-saing tinggi.
yang difokuskan pada nasabah corporate. Inti dari layanan Proses transformasi yang dilakukan pada 2014
terjangkau, salah satunya EFS (Electronic Financial
Mitra Bisnis adalah pelayanan terhadap nasabah. Program memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis PT
Services) yang merupakan target bisnis pada 2015.
ini memudahkan nasabah untuk berinteraksi secara Bank QNB Indonesia Tbk. Peleburan nilai-nilai dan budaya
langsung dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk dengan menjadi akar dari kesatuan persepsi dan pandangan
Pada tahun-tahun mendatang, PT Bank QNB Indonesia
menyediakan akses call center yang lebih baik selama 24 seluruh individu dalam memajukan PT Bank QNB
Tbk berencana untuk meningkatkan pertumbuhan
jam. Diharapkan dengan adanya layanan ini, nasabah Indonesia Tbk.
commercial dan corporate serta mengembangkan segmen
tidak merasa kesulitan dalam menyampaikan keluhan
ataupun menghabiskan waktu terlalu lama dengan mesin

114 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 115


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tinjauan Operasi Per Segmen Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mulai kembali QPL (personal loan) PT Bank QNB Indonesia Tbk dengan Tbk optimis dapat bersaing dan meningkat di bisnis ritel
membaik di triwulan I-2015. Konsumsi diproyeksikan proses dan strategi yang lebih kini dan mendekat kepada Indonesia.
Usaha akan kembali meningkat lebih tinggi pada triwulan masyarakat. Selain itu, QNB First digiatkan untuk
I-2015 didorong oleh kenaikan konsumsi Pemerintah meningkatkan layanan kepada prime customer selaras Secara keseluruhan, realisasi pencapaian target pada
PT Bank QNB Indonesia Tbk membagi kegiatan bisnisnya seiring dengan membesarnya ruang fiskal. Meningkatnya dengan pertumbuhan Wholesale Banking. portofolio Perbankan Ritel ditunjukkan dengan kinerja
menjadi 2 (dua) portofolio bisnis yang mencakup pertumbuhan konsumsi tersebut akan mendorong funding & lending yang tumbuh dibanding dengan tahun
perbankan ritel dan wholesale. Melalui pembagian kenaikan investasi baik bangunan maupun non-bangunan. Dalam rangka mendorong pinjaman bisnis ritel untuk sebelumnya. Dari sisi fee-based income, target yang
portofolio ini, Bank berusaha fokus pada masing-masing Dari sisi eksternal, meskipun terjadi peningkatan modal kerja dan investasi, PT Bank QNB Indonesia Tbk telah ditetapkan di awal tahun dapat dilampaui dan
kegiatan bisnisnya sehingga dapat lebih mendekatkan ekspor manufaktur, secara keseluruhan pertumbuhan memfokuskan diri dalam perbaikan proses sehingga menunjukkan pencapaian yang cukup menggembirakan.
diri kepada masyarakat bisnis yang sesuai dengan ekspor masih terbatas akibat masih tertekannya ekspor pengajuan kredit dengan limit tertentu menjadi
portofolionya. komoditas sejalan dengan melambatnya permintaan lebih mudah dan lebih cepat dengan tetap menjaga Pada 2015, Perbankan Ritel akan melanjutkan dan
negara emerging market. Secara keseluruhan, pertumbuhan kualitas kredit. Langkah strategis telah diterapkan mengembangkan strategi 2014 yang telah dilakukan
Tinjauan Bisnis ekonomi pada 2015 diperkirakan akan mencapai kisaran untuk mendorong pertumbuhan perbankan ritel dengan tetap memfokuskan pertumbuhan pada lending,
Sebagai langkah strategis dalam memenangkan 5,4-5,8%. mencakup pembuatan produk program baru hingga funding dan fee-based income. Langkah strategis yang
persaingan, Bank telah menetapkan kebijakan dalam pengoptimalisasian middle office untuk memantau dan juga akan diterapkan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk
rangka pengembangan bisnisnya. PT Bank QNB Indonesia Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh PT Bank QNB meningkatkan quality assurance dari pinjaman nasabah antara lain dengan melakukan repositioning, re-pricing
Tbk membagi bisnisnya menjadi 2 (dua) portofolio bisnis Indonesia Tbk secara optimal untuk melakukan akselerasi ritel. produk funding, aktivitas dan produk baru yang inovatif,
yang mencakup perbankan ritel dan wholesale. Dengan proses transformasi menuju bank papan atas. Secara meningkatkan jumlah nasabah baru, menambah SDM
pembagian portofolio ini, Bank berusaha fokus pada konsisten, Bank senantiasa menjaga keberadaan bisnis Dari sisi funding, pada 2014 Perbankan Ritel tumbuh cukup profesional, serta menambah jumlah cabang. Komitmen
masing-masing kegiatan bisnisnya sehingga dapat lebih ritel yang didorong oleh produk dan layanan inovatif signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal untuk meraih pertumbuhan signifikan terutama pada
mendekatkan diri kepada masyarakat bisnis yang sesuai untuk memperkuat pangsa pasar ritel Indonesia. Bank ini akan terus mendorong pertumbuhan sektor funding pertumbuhan funding, akan dapat mendukung kinerja
dengan portofolionya. telah mencanangkan ekspansi kredit di bisnis ritel dengan beberapa strategi bisnis seperti bancassurance di sektor lending. PT Bank QNB Indonesia Tbk juga
dengan pendekatan baru yang lebih memperhatikan serta produk-produk Dana Pihak Ketiga yang unggul dan senantiasa melakukan pengembangan yang berbasis
Perbankan Ritel aspek manajemen risiko yang lebih prudent, yaitu dengan tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk teknologi dan transaksi non tunai serta persiapan
Untuk menciptakan kondisi perokonomian Indonesia memberikan layanan nasabah yang berbasis pada inovasi mendorong kinerja di sektor funding, PT Bank QNB peluncuran produk-produk dan layanan baru Bank. Melalui
yang kondusif bagi dunia usaha, Bank Indonesia tetap teknologi seperti virtual account, internet dan inovasi Indonesia Tbk mengambil langkah strategis dengan implementasi yang tepat, strategi ini dapat membawa
mempertahankan BI Rate sebesar 7,75%, dengan suku lainnya. Bank juga telah merekrut sejumlah karyawan meningkatkan jumlah nasabah baru dengan memberikan Perbankan Ritel untuk mewujudkan pertumbuhan yang
bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility baru yang berstatus pro hire dan fresh graduate yang produk dan layanan kepada nasabah. optimal dan signifikan.
masing-masing tetap pada level 8,00% dan 5,75%. Tingkat sebelumnya telah dibekali dengan keterampilan dan kultur
suku bunga tersebut masih konsisten, untuk memastikan kerja baru sebagai ujung tombak untuk menggerakkan Untuk menggerakkan peningkatan fee-based income, Perbankan Wholesale
tekanan inflasi jangka pendek pasca kebijakan realokasi bisnis Bank. PT Bank QNB Indonesia Tbk berupaya meningkatkan Dari sisi perekonomian global, pemulihan ekonomi
subsidi BBM yang ditempuh Pemerintah tetap terkendali penjualan bancassurance. Hal ini didukung dari sisi lending, dunia terus berlanjut meski tidak merata dan cenderung
dan temporer sehingga dapat kembali menuju ke sasaran Pangsa pasar perbankan ritel diyakini akan terus tumbuh yang berasal dari biaya administrasi dan provisi kredit. lambat. Perekonomian AS, yang menjadi motor pemulihan
4±1% pada 2015. Kebijakan tersebut juga sejalan dengan secara signifikan. Sebagaimana halnya wholesale Salah satu strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi global, terus menunjukkan perbaikan dan
langkah-langkah stabilisasi yang ditempuh selama ini banking, pendekatan yang digunakan untuk segmen retail bancassurance, PT Bank QNB Indonesia Tbk melakukan berada dalam siklus yang meningkat. Sejalan dengan
untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan ke tingkat banking juga menggunakan ‘customer centric’, sehingga cross selling penjualannya dengan aktivitas lending itu, normalisasi kebijakan moneter the Fed terus
yang lebih sehat. Kebijakan moneter yang cenderung pengembangan produk (asset - liabilities) dan layanan dan funding. Selain itu, PT Bank QNB Indonesia Tbk berlangsung dengan kemungkinan kenaikan Fed Fund
ketat tetap dilanjutkan oleh otoritas moneter Indonesia akan disesuaikan dengan perilaku nasabah ritel. Beberapa juga menyelenggarakan berbagai event seperti business Rate (FFR) mulai triwulan II-2015 sehingga mendorong
untuk mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan, pengembangan produk pada perbankan ritel dilakukan gathering untuk memperkenalkan produk bancassurance apresiasi dolar AS yang kuat terhadap hampir seluruh
sementara kebijakan makro prudensial yang akomodatif mencakup lending, funding dan penciptaan produk dan kepada nasabah lending dan funding. mata uang dunia dan meningkatkan risiko pengembalian
ditempuh agar pengetatan moneter tersebut tidak layanan yang berbasis fee-based income seperti produk modal asing dari emerging markets, termasuk Indonesia.
menimbulkan risiko terhadap stabilitas sistem keuangan. kartu kredit PT Bank QNB Indonesia Tbk, digiatkannya Tantangan yang dihadapi dalam segmen Perbankan Sebaliknya, perekonomian Eropa dan Jepang masih
Selain itu, koordinasi kebijakan antara instansi Pemerintah pemasaran Virtual Account, QPL dan MFC (Multifinance), Ritel pada 2014 adalah kualitas SDM yang harus selalu mengalami tekanan meskipun terus dilakukan stimulus
juga terus diintensifkan untuk menjaga stabilitas QNB First, Bancassurance serta produk-produk ritel ditingkatkan melalui berbagai pelatihan SDM di perbankan dari sisi moneter. Perlambatan ekonomi Tiongkok juga
makroekonomi, khususnya dalam mengendalikan tekanan lainnya. Pada 2014, kinerja lending yang bersifat ritel PT Bank QNB Indonesia Tbk, agar dapat lebih aktif terus berlangsung akibat proses rebalancing ekonomi
inflasi pasca kebijakan realokasi subsidi BBM dan defisit konsumsi dari Perbankan Ritel menghadapi tantangan untuk meningkatkan portofolionya. Tantangan lain yang ditempuhnya. Perkembangan ini telah mendorong
transaksi berjalan, serta mempercepat kebijakan reformasi yang cukup signifikan karena tren peningkatan inflasi yang dihadapi adalah meningkatkan brand awareness di harga komoditas global khususnya komoditas mineral dan
struktural untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang yang menurunkan daya beli masyarakat pada umumnya. masyarakat dan industri perbankan nasional. Dengan pertanian menurun lebih besar dari yang diperkirakan.
lebih tinggi dan berkelanjutan. Namun dengan strategi bisnis yang tepat, hal ini dapat dukungan QNB sebagai “One of The Strongest Bank Pola pertumbuhan ekonomi dunia dan penurunan harga
diatasi dengan menggiatkan pinjaman multifinance dan in the World”, perbankan ritel PT Bank QNB Indonesia komoditas tersebut berpengaruh terhadap struktur ekspor

116 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 117


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Indonesia dengan meningkatnya ekspor manufaktur dan produk (asset - liabilities) dan layanan akan disesuaikan
masih tertekannya ekspor komoditas primer. Sementara dengan preferensi dan kebutuhan segmen wholesale
itu, harga minyak dunia menurun drastis dan diperkirakan banking.
akan berlanjut pada 2015 seiring dengan pasokan yang
meningkat dari AS di tengah permintaan dunia yang Dengan tantangan tersebut, pada 2014 PT Bank QNB
melambat. Secara keseluruhan, sebagai negara yang Indonesia Tbk berhasil melihat peluang di bisnis wholesale
net importer dalam minyak, penurunan harga minyak sehingga portofolio Perbankan Wholesale meningkat
dunia akan berpengaruh positif terhadap perekonomian sangat signifikan. Portofolio Perbankan Wholesale
Indonesia, baik dari sisi fiskal, neraca pembayaran maupun yang secara garis besar terdiri dari Corporate Banking,
pertumbuhan ekonomi. Commercial Banking dan bisnis lainnya menunjukkan
pertumbuhan dan pencapaian yang menggembirakan di
Kinerja neraca pembayaran semakin sehat dengan sepanjang 2014.
menurunnya defisit transaksi berjalan dan besarnya
surplus neraca modal. Neraca perdagangan Indonesia Corporate Banking, Commercial Banking dan bisnis lainnya
mencatat surplus 0,02 miliar dolar AS pada Oktober 2014, telah menggerakkan kinerja Wholesale Banking yang
setelah pada bulan sebelumnya mengalami defisit sebesar meletakkan fokus bisnisnya pada perusahaan korporasi
0,26 miliar dolar AS. Kinerja positif tersebut didukung oleh pembiayaan dengan limit besar. Meskipun tergolong baru,
surplus neraca perdagangan nonmigas yang meningkat Corporate Banking PT Bank QNB Indonesia Tbk sudah aktif
seiring kenaikan ekspor manufaktur, seperti ekspor produk terlibat dalam sindikasi-sindikasi dan juga telah dipercaya
otomotif. Sementara itu, dari neraca finansial, aliran sebagai Facility Agency untuk sindikasi yang terbentuk.
masuk modal asing tetap besar didorong oleh persepsi Salah satu pencapaian menggembirakan dari Corporate
positif terhadap prospek perekonomian domestik. Banking adalah keberhasilannya dalam membina kerja peningkatan pelayanan nasabah dan peningkatan nasabah kebutuhan Perbankan Wholesale. Diharapkan melalui
sama dengan perusahaan korporasi besar yang berskala baru. Pendekatan yang digunakan untuk mencapai target implementasi yang tepat, strategi ini dapat membawa
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga ditopang oleh nasional dan internasional. adalah customer centric, sehingga pengembangan produk segmen Perbankan Wholesale mewujudkan tujuan PT Bank
ketahanan sistem perbankan dan relatif terjaganya kinerja dan layanan pun akan disesuaikan dengan preferensi dan QNB Indonesia Tbk menjadi Smart Wholesale Banking.
pasar keuangan. Ketahanan industri perbankan tetap Tantangan bagi Perbankan Wholesale di sepanjang 2014
kuat dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup antara lain menghadapi persaingan dengan bank-bank Pendapatan dan Kontribusi Per Segmen
terjaga, serta dukungan modal yang kuat. Pada Oktober lebih besar dan mendapat kepercayaan dari nasabah Usaha
2014, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) untuk berbisnis serta bekerja sama dengan PT Bank QNB Komposisi pinjaman dan dana pihak ketiga per-segmen
perbankan nasional masih tinggi, sebesar 19,6%, jauh Indonesia Tbk. Tantangan signifikan lainnya adalah untuk wholesale & retail adalah:
di atas ketentuan minimum 8%, sedangkan rasio kredit tumbuh dengan cepat dan tetap memastikan kualitas Dalam jutaan Rupiah
bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah dan kredit terjaga. Hal ini dimanifestasikan dengan tren NPL Uraian Wholesale Retail Total
stabil dikisaran 2,0%. Sementara itu, pertumbuhan kredit yang tetap baik dari tahun ke tahun. Loan 14.114.946 991.174 15.106.120
melambat menjadi 12,62% (yoy) pada Oktober 2014, lebih Dana Pihak Ketiga 6.782.240 9.379.470 16.161.710
rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya 13,16%(yoy). Guna menopang kelangsungan usaha Perbankan
Pertumbuhan DPK pada Oktober 2014 tercatat sebesar Wholesale, PT Bank QNB Indonesia Tbk melaksanakan Pada 2014, kontribusi terbesar pendapatan bunga berasal Pihak Ketiga, segmen ritel memberikan kontribusi terbesar
13,93% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya inisiatif dengan cara membentuk industry strategic, dari segmen wholesale yang memiliki 93,43% dari total yaitu 58,03% dari total Dana Pihak Ketiga yang dimiliki
sebesar 13,32% (yoy). Perbankan cenderung masih selektif dengan menggandeng industri-industri keuangan lain pinjaman yang dimiliki Bank. Sedangkan dari sisi Dana Bank.
dalam menyalurkan kredit baru, namun penolakan dalam jaringan kemitraan bisnis serta memberikan nilai
terhadap permohonan kredit baru cenderung menurun. Di lebih pada layanan nasabah dan teknologi seperti internet Profitabilitas
sisi lain, kondisi likuiditas perbankan relatif terjaga dan banking, virtual account, serta produk dan layanan lainnya Tabel profitabilitas 3 (tiga) tahun terakhir
membaik seiring dengan operasi keuangan pemerintah yang dapat meningkatkan fee based income. Selain itu, PT Uraian 2014 2013 2012
yang lebih ekspansif. Pertumbuhan DPK dan kredit pada Bank QNB Indonesia Tbk melakukan cross selling dengan CAR (Rasio Kecukupan Modal) 15,10% 18,73% 27,76%
2015 diperkirakan akan meningkat sehingga mencapai, produk dan layanan seperti bancassurance dan layanan ROA (Return of Asset) 1,05% 0,07% (0,81%)
masing-masing, sebesar 14-16% dan 15-17%. prima lainnya,untuk meningkatkan kinerja perbankan ROE (Return of Equity) 6,54% 0,29% (3,38%)
Wholesale. NIM (Net Interest Margin) 2,80% 2,82% 4,63%
Salah satu segmen utama yang menjadi target market
NPL Gross (Non Performing Loan Gross) 0,31% 0,23% 0,73%
adalah segmen Wholesale Banking. Pendekatan yang Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan.
NPL Nett (Non Performing Loan Nett) 0,23% 0,10% 0,31%
digunakan untuk menggarap segmen ini melalui Strategi PT Bank QNB Indonesia Tbk pada 2015,
BOPO (Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) 88,97% 100,82% 111,53%
pendekatan ‘customer centric’, sehingga pengembangan difokuskan pada peningkatan target pendapatan melalui
LDR (Loan to Deposit Ratio) 93,47% 113,30% 87,37%

118 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 119


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kata Pengantar Direktur Keuangan Dengan peningkatan proses persetujuan kredit dan dengan visi PT Bank QNB Indonesia Tbk, yaitu menjadi
terus menjaga risiko kredit, PT Bank QNB Indonesia Bank papan atas dalam hal kinerja keuangan di Indonesia.
Tbk mencatat pertumbuhan kredit sebesar Rp6,9 triliun
sepanjang tahun 2014. Pertumbuhan ini sebesar sekitar Dengan adanya langkah-langkah strategis dan matang,
“Salah satu pilar utama keberhasilan 84,12% jika dibandingkan dengan posisi kredit pada akhir PT Bank QNB Indonesia Tbk meyakini bahwa
PT Bank QNB Indonesia Tbk adalah 2013. pertumbuhan PT Bank QNB Indonesia Tbk akan menuju ke

kekuatan permodalan. Kekuatan arah yang lebih baik di masa-masa mendatang.


Kekuatan branding PT Bank QNB Indonesia Tbk dan
tersebut mendukung pengembangan Loan pelayanan yang prima menjadi kunci sukses pertumbuhan Struktur Organisasi
infrastruktur, teknologi dan
84,12%
DPK. Hal ini tercermin dari pertumbuhan DPK yang sangat
solid hingga mencapai 123,08% atau Rp8,9 triliun selama
sumber daya manusia PT Bank tahun 2014. Finance Director (CFO)

QNB Indonesia Tbk sehingga bisa


Salah satu pilar utama keberhasilan PT Bank QNB
menghasilkan produk dan pelayanan Indonesia Tbk adalah kekuatan permodalan. Kekuatan Secretary
perbankan yang terbaik.” tersebut mendukung pengembangan infrastruktur,
teknologi dan sumber daya manusia PT Bank QNB
Dana Pihak Ketiga Indonesia Tbk sehingga bisa menghasilkan produk dan

123,08%
Head of Finance &
Salam sejahtera, pelayanan perbankan yang terbaik. Accounting

Secara umum situasi perekonomian nasional pada tahun Dalam 2 (dua) tahun terakhir, yakni 2013 dan 2014,

2014 sangat menantang dan hal ini berpengaruh langsung perusahaan telah berhasil memperkuat struktur

pada industri perbankan nasional. Ketatnya likuiditas, permodalan melalui Penawaran Umum Terbatas III dan IV.

kenaikan tingkat suku bunga, penurunan nilai tukar serta Sehingga pada akhir tahun 2014 total modal PT Bank QNB Budgeting, Planning, Financial Accounting,
Indonesia Tbk telah mencapai Rp2,19 triliun dengan rasio MIS & Reporting Head Control & Tax Head
laju inflasi membuat sektor riil tumbuh sangat terbatas.
Sehingga pada tahun 2014 industri perbankan di Indonesia kecukupan modal sebesar 15,1%.
Pendapatan Operasional

59,26%
mengalami perlambatan pertumbuhan dan cenderung
Menjawab Tantangan dengan Solusi Tepat
dalam posisi konsolidasi.
Salah satu tantangan yang dihadapi perbankan di
Uraian atas Kinerja Keuangan
Namun demikian PT Bank QNB Indonesia Tbk tetap Indonesia dan juga PT Bank QNB Indonesia Tbk pada Perusahaan
mampu terus tumbuh dan menjaga momentum untuk 2014 adalah ketatnya likuiditas dan kenaikan suku bunga

terus berkembang. Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit yang pada akhirnya berpengaruh pada marjin bunga Analisis dan pembahasan kinerja keuangan berikut

dan simpanan masyarakat atau Dana Pihak Ketiga (DPK) bersih. Untuk menghadapi tantangan ini, PT Bank QNB disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan

sepanjang tahun 2014 tumbuh sebesar 84% dan 123%, Indonesia Tbk terus mengembangkan berbagai produk dan keuangan konsolidasian PT Bank QNB Indonesia Tbk yang

jauh diatas rata rata pertumbuhan industri. layanan unggulan yang pada akhirnya akan meningkatkan berakhir pada 31 Desember 2014. Laporan tersebut diaudit
Laba Komprehensif

3.506,42%
perolehan DPK dengan biaya yang lebih murah. oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman

Pencapaian laba komprehensif perusahaan pada tahun & Surja (Ernst & Young) a member of Ernst & Young

2014 sebesar Rp120,78 miliar, meningkat lebih dari Selain itu, PT Bank QNB Indonesia Tbk juga sedang International yang ditunjuk perusahaan dan memperoleh

3.506,42% dibanding tahun 2013. Keberhasilan ini mengembangkan produk-produk baru yang fokus pada pendapat wajar tanpa pengecualian dalam semua hal yang

ditunjang oleh pertumbuhan kredit dan pendapatan pendapatan operasional lainnya, seperti fee dan komisi. material.

operasional lainnya serta kemampuan mengendalikan Hal ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas

biaya operasional dengan baik. pendapatan bank dari waktu ke waktu. Pada 2014, Bank sukses meningkatkan kinerja keuangan
dengan pencatatan jumlah aset mencapai Rp20,84 triliun
ROE

6,54%
Terus tumbuh dan berkembang PT Bank QNB Indonesia Tbk juga terus fokus untuk naik 88,63% dibandingkan pada 2013 sebesar Rp11,05

Di tengah tantangan kondisi perekonomian sepanjang meningkatkan efisiensi perusahaan melalui pengendalian triliun. Kemudian, laba komprehensif pada 2014 tercatat

tahun 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk mencatat biaya operasional perusahaan. Efisiensi biaya sebesar Rp120,78 miliar naik 3.506,42% dibandingkan

pencapaian finansial yang membanggakan. Aset membutuhkan kegiatan pengawasan yang rutin dan pada 2013 sebesar Rp3,35 miliar.

perusahaan meningkat sebesar 89% dari Rp11,05 triliun akurat untuk meningkatkan profitabilitas. Hal ini sejalan

pada akhir 2013 menjadi Rp20,84 triliun pada akhir 2014.

120 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 121


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Analisis Laporan Posisi Keuangan Liabilitas


Total Liabilitas Bank pada 2014 tercatat sebesar Rp18,56 ini disebabkan oleh adanya peningkatan simpanan
triliun meningkat sebesar 94,64% dibandingkan dengan
Jumlah aset dari nasabah sebesar 123,08% dibandingkan 2013 dan

88,63%
Analisis atas laporan posisi keuangan berfungsi untuk akhir 2013 yaitu sebesar Rp9,53 triliun. Peningkatan menurunnya liabilitas derivatif sebesar 99,03% selama
mengenali dan mengidentifikasi kondisi keuangan serta 2014.
hasil operasi Perseroan pada tahun berjalan. Hasil analisis
Dalam jutaan Rupiah
ini kemudian digunakan untuk melakukan estimasi dan
Peningkatan/Penurunan
prediksi mengenai kinerja dan posisi perusahaan pada Keterangan 2014 2013
Jumlah Persentase
masa mendatang.
Liabilitas
Liabilitas Segera 252.785 178.304 74.481 41,77%
Aset
Pada 2014, Bank berhasil mencatatkan jumlah aset Simpanan dari Nasabah 16.161.710 7.244.934 8.916.776 123,08%
Total Liabilitas

94,64%
sebesar Rp20,84 trilliun atau tumbuh sebesar 88,63% dari Simpanan dari Bank-Bank Lain 1.863.330 1.853.000 10.330 0,56%
tahun 2013 sebesar Rp11,05 triliun. Secara keseluruhan, Liabilitas Derivatif 1.371 141.678 (140.307) (99,03%)
peningkatan ini disebabkan oleh adanya peningkatan Liabilitas Akseptasi 60.744 - 60.744 -
kredit yang diberikan sebesar 6,90 triliun, meningkat Utang Pajak Penghasilan 20.402 - 20.402 -
sebesar 84,12% dibandingkan 2013. Sedangkan
Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja 42.688 28.026 14.662 52,32%
penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain mencapai
Beban Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-
Rp3,32 triliun atau meningkat 167,56%. 142.731 88.645 54.086 61,01%
Lain
Liabilitas Pajak Tangguhan 12.333 - 12.333 -
Dalam jutaan Rupiah
Jumlah Liabilitas 18.558.094 9.534.587 9.023.507 94,64%
Peningkatan/Penurunan
Keterangan 2014 2013
Jumlah Persentase
Aset Ekuitas
Ekuitas Bank terdiri atas modal ditempatkan dan disetor, lain dikontribusikan peningkatan total saldo laba sebesar
Kas 52.653 56.633 (3.980) (7,03%)
tambahan modal disetor, dan saldo laba. Pada akhir 2014, 2.642,98%, peningkatan modal inti yang berasal dari
Giro pada Bank Indonesia 1.425.155 818.168 606.987 74,19%
modal tercatat Bank sebesar Rp2,28 triliun, meningkat Penawaran Umum Terbatas IV (right issue) di Juni 2014
Giro pada Bank-Bank Lain 43.324 19.038 24.286 127,57%
sekitar 51% bila dibandingkan modal pada posisi akhir dan membaiknya kinerja Bank yang ditunjukkan dengan
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-
3.324.797 1.242.652 2.082.145 167,56% 2013 sebesar Rp1,51 triliun. Peningkatan ekuitas antara laba sebelum pajak sebesar Rp161,91 miliar.
Bank Lain
Tagihan Derivatif 849 3.600 (2.751) (76,42%)
Tagihan Akseptasi 60.744 - 60.744 - Analisis Laporan Laba Rugi
Efek-Efek yang Dibeli dengan janji dijual
268.324 73.881 194.443 263,18%
kembali
Kredit yang Diberikan - Neto 15.093.659 8.197.682 6.895.977 84,12% Pendapatan Bunga Beban Bunga
Efek-efek 232.642 367.681 (135.039) (36,73%) Pada 2014, Bank sukses membukukan pendapatan bunga Seiring dengan meningkatnya pendapatan usaha, beban
Beban Dibayar di Muka 57.114 43.881 13.233 30,16% sebesar Rp1.221,12 miliar. Jumlah tersebut mengalami bunga juga mengalami peningkatan. Pada 2014, beban
peningkatan 141,12% atau sebesar Rp714,68 miliar bunga tercatat sebesar Rp814,50 miliar, naik 196% atau
Aset Pajak Tangguhan - Neto - 8.135 (8.135) (100,00%)
dibandingkan pada 2013 yang tercatat sebesar Rp506,43 sebesar Rp539 miliar dibandingkan pada 2013 sebesar
Aset Tetap 114.631 111.225 3.406 3,06%
miliar. Peningkatan pendapatan bunga dipengaruhi oleh Rp275,50 miliar. Beban bunga terdiri atas bunga atas
Aset Tak Berwujud 42.370 34.192 8.178 23,92%
jumlah aset 2014 yang meningkat 88,63% dibandingkan liabilitas keuangan, serta bunga atas efek-efek tersedia
Aset Lain-Lain - Neto 122.756 70.847 51.909 73,27%
2013. untuk dijual. Peningkatan beban bunga dikontribusikan
Jumlah Aset 20.839.018 11.047.615 9.791.403 88,63%
oleh bunga simpanan dari nasabah yang naik 211,69%
dari tahun sebelumnya sebesar Rp245,43 miliar menjadi
Rp764,99 miliar, sedangkan bunga simpanan dari bank-
bank lain naik 29,03% menjadi Rp27,86 miliar dari Rp21,59
miliar pada 2013.

122 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 123


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pendapatan Operasional Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Total Pendapatan Operasional Bank pada 2014 tercatat Bunga sebesar Rp406,62 miliar dan Pendapatan Provisi Pada 2014, Bank sukses mencatatkan pertumbuhan total Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk
sebesar Rp616,06 miliar, meningkat sebesar 59,26% dan Komisi Neto sebesar Rp174,80 miliar. Selain itu, laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp120,78 miliar tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 mencapai
dibandingkan dengan akhir 2013 yaitu sebesar Rp386,82 Pendapatan Operasional Lain-lain menurun menjadi naik 3.506,42% dibandingkan pada 2013 sebesar Rp3,35 Rp647,12 miliar naik 0,08% atau sebesar Rp506 juta
miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh Pendapatan sebesar Rp34,63 miliar dibandingkan dengan akhir 2013, miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan dibandingkan pada tahun sebelumnnya Rp646,61 miliar.
yaitu sebesar Rp60,85 miliar. pendapatan bunga yang naik 76,07% dibandingkan pada Hal ini terutama disebabkan oleh hasil emisi neto dari
Dalam jutaan Rupiah tahun sebelumnya, sedangkan beban operasional lainnya penawaran umum terbatas IV yang tercatat sebesar
Peningkatan/Penurunan hanya tumbuh sebesar 16,10% dari tahun sebelumnya. Hal Rp649,70 miliar tumbuh 0,09% atau sebesar Rp568 juta
Keterangan 2014 2013
Jumlah Persentase ini membuktikan bahwa Bank telah sukses meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya Rp649,14 miliar.
Pendapatan Bunga Neto 406.622 230.945 175.677 76,07% efisiensi pada kinerja tahun berjalan.
Pendapatan Provisi dan Komisi Neto 174.801 95.023 79.778 83,96% Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan
Pendapatan Operasional Lain-Lain 34.632 60.847 (26.215) (43,08%) Setara Kas
Pendapatan Operasional 616.055 386.815 229.240 59,26%
Laporan Arus Kas Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas pada 2014
tercatat sebesar Rp2,67 triliun naik 126,22% dibandingkan
Beban Operasional Lainnya Arus Kas dari Aktivitas Operasi pada 2013 sebesar Rp1,18 triliun. Hal ini terutama
Total Beban Operasional Bank pada 2014 tercatat sebesar Peningkatan ini disebabkan oleh adanya peningkatan Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun disebabkan oleh simpanan dari nasabah naik 146,27%
Rp457,05 miliar meningkat sebesar 16,51% dibandingkan beban karyawan sebesar 19,06% serta beban umum dan yang berakhir pada 31 Desember 2014 mencapai Rp1,93 atau sebesar Rp5,30 triliun kemudian jumlah kredit yang
dengan akhir 2013 yaitu sebesar Rp392,28 miliar. administrasi sebesar 7,89%. triliun naik 234,67% atau Rp1,35 triliun dibandingkan pada diberikan naik sebesar 36,97% atau sebesarRp1,86 triliun
31 Desember 2013 sebesar 575,49 miliar yang terutama dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Dalam jutaan Rupiah
disebabkan oleh simpanan dari nasabah yang meningkat
Peningkatan/Penurunan
Keterangan 2014 2013 146,27% dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian Pengaruh Fluktuasi Valuta Asing Pada Kas
Jumlah Persentase
penerimaan bunga yang naik 137,31% dibandingkan tahun dan Setara Kas
Beban Karyawan (293.520) (246.525) (46.995) 19,06%
sebelumnya. Pada 2014, pengaruh fluktuasi valuta asing pada kas dan
Beban Umum dan Administrasi (149.612) (138.668) (10.944) 7,89% setara kas tercatat sebesar Rp37,99 miliar turun 25,73%
Beban Lainnya (13.922) (7.085) (6.837) 96,50% Arus Kas dari Aktivitas Investasi dibandingkan pada 2013 sebesar Rp51,15 miliar.
Beban Operasional (457.054) (392.278) (64.776) 16,51% Arus kas diperoleh dari aktivitas investasi untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2014 mencapai Rp98,33 Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun
Laba Komprehensif miliar mengalami pertumbuhan positif 338,79% atau Pada 2014, jumlah saldo kas dan setara kas pada akhir
Total Laba Komprehensif pada 2014 tercatat sebesar miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya sebesar Rp139,51 miliar dibandingkan pada tahun tahun tercatat sebesar Rp4,84 triliun. Nilai tersebut
Rp120,78 miliar meningkat sebesar 3.506,42% Pendapatan Bunga neto menjadi Rp406,62 miliar dan sebelumnya yang minus Rp41,18 miliar hal ini terutama mengalami peningkatan 126,82% atau sebesar Rp2,71
dibandingkan dengan akhir 2013 yaitu sebesar Rp3,35 Pendapatan Provisi dan Komisi Neto menjadi Rp174,80 disebabkan oleh hasil penjualan/pencairan efek-efek pada triliun dibandingkan dengan 2013 yang tercatat sebesar
miliar. 2014 sebesar Rp370 miliar . Rp2,13 triliun.
Dalam jutaan Rupiah
Peningkatan/Penurunan
Keterangan 2014 2013
Jumlah Persentase
Tabel Laporan Arus Kas
Pendapatan Bunga Neto 406.622 230.945 175.677 76,07% Dalam jutaan Rupiah
Pendapatan Provisi dan Komisi Neto 174.801 95.023 79.778 83,96% Perubahan
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 161.911 5.087 156.824 3082,84% Uraian 2014 2013
Jumlah Persentase
Jumlah Laba Komprehensif 120.779 3.349 117.430 3506,42% Arus Kas dari Aktivitas Operasi 1.925.998 575.488 1.350.510 234,67%
Arus Kas dari Aktivitas Investasi 98.331 (41.178) 139.509 338,79%
Beban Pajak Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 647.117 646.611 506 0,08%
Bank mencatat beban pajak penghasilan sebesar Rp41,07 2.274%. Kenaikan beban pajak penghasilan ini sejalan
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 2.671.446 1.180.921 1.490.525 126,22%
miliar pada 2014 dari Rp1,73 miliar pada 2013, meningkat dengan peningkatan laba usaha perusahaan.
Pengaruh Fluktuasi Kurs 37.992 51.151 (13.159) (25,73%)
Dalam jutaan Rupiah Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun 2.136.491 904.419 1.232.072 136,23%
Perubahan Kas dan Setara Kas pada Akhir
Uraian 2014 2013 4.845.929 2.136.491 2.709.438 126,82%
Jumlah Persentase Tahun
Pajak Kini (20.588) - (20.588) -
Pajak Tangguhan (20.486) (1.730) (18.756) 1.084%
Total Beban Pajak (41.074) (1.730) (39.344) 2.274%

124 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 125


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Perubahan Ekuitas Struktur Modal dan Kebijakan


Manajemen atas Struktur Modal
Dalam jutaan Rupiah
Cadangan Nilai Saldo Laba Dalam Jutaan Rupiah
Tambahan
Modal Wajar (Aset Telah Belum Total
Uraian Modal Keterangan 2014 Persentase 2013 Persentase
Saham Keuangan Tersedia Ditentukan Ditentukan Ekuitas
disetor neto
Untuk Dijual) Penggunaanya Penggunaanya Total liabilitas 18.558.094 89,05% 9.534.587 86,30%
Saldo 1 Januari 890.447 (19.458) 8 4.396 (12.325) 863.068 Total Ekuitas 2.280.924 10,95% 1.513.028 13,70%
Laba tahun berjalan - - - - 3.357 3.357 Total Aset 20.839.018 100,00% 11.047.615 100,00%
Kerugian komprehensif lainya - - (8) - - (8)
Total laba komprehensif tahun Struktur modal Bank pada 2014 didominasi oleh total Laporan Tahunan Bank Umum dan Laporan Tahunan
- - (8) - 3.357 3.349
berjalan liabilitas sebesar 89,05% lebih tinggi dibandingkan pada Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia akan
Hasil emisi bersih dari 2013 sebesar 86,30%. Sedangkan total aset yang dibiayai disajikan pada pembahasan Manajemen Risiko dalam
649.136 (2.525) - - - 646.611
Penawaran Umum Terbatas III
oleh modal sendiri pada 2014 sebesar 10,95% lebih rendah bab ini. Seiring dengan aktivitas Bank, terutama dalam
Saldo 31 Desember 2013 1.539.583 (21.983) - 4.396 (8.968) 1.513.028
dibandingkan pada 2013 sebesar 13,70%. penyaluran kredit neto yang meningkat secara signifikan
Laba tahun berjalan - - - - 120.837 120.837
sebesar 84,12% menjadi Rp15.093,66 miliar, maka rasio
Kerugian komprehensif Kebijakan Bank terkait komposisi struktur modal telah kecukupan modal (KPMM) mengalami penurunan dari
- - (58) - - (58)
lainnya
mempertimbangkan tingkat risiko usaha. 18,73% pada tahun 2013 menjadi 15,10% di tahun 2014,
Total laba komprehensif tahun
- - (58) - 120.837 120.779 akan tetapi masih tetap berada di atas persyaratan
berjalan
Hasil emisi bersih dari minimum modal yang diwajibkan (diukur sebesar 8% dari
Modal Awal yang Disetor dan
649.704 (2.587) - - - 647.117
Penawaran Umum Terbatas IV ATMR).

Cadangan Tambahan Modal


Saldo 31 Desember 2014 2.189.287 (24.570) (58) 4.396 111.869 2.280.924

serta Modal Pelengkap Ikatan Material untuk


Rasio-Rasio Keuangan
Struktur permodalan PT Bank QNB Indonesia Tbk merujuk Perolehan Barang Modal
Uraian 2014 2013 pada Surat Edaran Bank Indonesia No.12/27/DPNP
CAR (Rasio Kecukupan Modal) 15,10% 18,73% tanggal 25 Oktober 2010 terdiri dari modal inti yang terdiri Tidak ada investasi barang modal yang material per 31
ROA (Return of Asset) 1,05% 0,07% dari modal awal yang disetor dan cadangan tambahan Desember 2014.
ROE (Return of Equity) 6,54% 0,29% modal dan modal pelengkap yang terdiri dari cadangan
NIM (Net Interest Margin) 2,80% 2,82% umum aset produktif.

NPL Gross (Non Performing Loan Gross) 0,31% 0,23% Investasi Barang Modal yang
Dalam penilaian kecukupan modal, Bank menggunakan
NPL Nett (Non Performing Loan Nett) 0,23% 0,10%
pendekatan standar (Standardized Approach) dalam Direalisasikan pada Tahun
BOPO (Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) 88,97% 100,82%
LDR (Loan to Deposit Ratio) 93,47% 113,30%
pengukuran kecukupan modal untuk Risiko Kredit dan Buku Terakhir
Risiko Pasar, sedangkan untuk Risiko Operasional, Bank
menggunakan pendekatan indikator dasar (Basic Indicator Tidak ada investasi barang modal yang direalisasikan pada

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Approach). Penilaian ini mengacu pada ketentuan Surat tahun buku terakhir.
Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tertanggal 18
Februari 2011, Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/21/
Peningkatan/Penurunan
Dalam jutaan Rupiah
DPNP tertanggal 18 Juli 2012 dan Surat Edaran Bank
Nilai dalam
Keterangan Rumus
Rupiah
Rasio Keterangan Indonesia No. 11/3/DPNP tertanggal 27 Januari 2009.
Material dari Pendapatan
Current Ratio Aset Lancar 20.559.261 Rasio ini menujukkan kemampuan
111,98% ketersediaan aset dalam menutup Adapun pengungkapan tentang struktur permodalan PT Bersih
Liabilitas Lancar 18.360.342 utang lancar sampai dengan 111,98% Bank QNB Indonesia Tbk sesuai dengan PBI No. 14/14/
Total Debt to Equity PBI/2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Pada 2014, tidak ada peningkatan/penurunan material dari
Total Liabilitas 18.558.094 Rasio ini menunjukkan Bank dibiayai
Ratio 813,62% Bank dan Surat Edaran BI Nomor 14/35/DPNP perihal pendapatan bersih.
oleh utang sebesar 813,62%
Jumlah Ekuitas 2.280.924

126 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 127


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dampak Perubahan Harga Berikut ini adalah informasi perbandingan antara target b. PT Bank QNB Indonesia Tbk akan fokus pada beberapa langsung kepada target pasar, termasuk kegiatan
Rencana Bisnis Bank (RBB) yang ditetapkan di awal tahun segmen besar dan pemanfaatan peluang investasi pada edukasi perbankan yang dimulai dari anak
Terhadap Pendapatan Usaha/ buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) pada 2014. pesatnya pangsa pasar sekolah sampai dengan informasi pasar keuangan
Pendapatan Bersih c. Pembangunan kapabilitas yang memadai untuk bagi nasabah dan calon nasabah PT Bank QNB
Dalam jutaan Rupiah menggarap pangsa pasar yang telah dipilih secara Indonesia Tbk. 
Sepanjang 2014, tidak terdapat dampak perubahan harga Keterangan Target 2014 Realisasi 2014 intensif, dengan cara:
terhadap pendapatan usaha/pendapatan bersih. Laba Operasional 90.873 159.001 • Membangun kapabilitas produk dan layanan 1.1.2. Wholesale Banking
Aset 22.134.060 20.839.018 terbaik di kelasnya. Segmen Wholesale Banking adalah salah satu
NPL Net 0,18% 0,23% • Investasi TI dan pengembangan jaringan cabang segmen utama yang menjadi target market.
Perjanjian dan Perikatan Penting CAR 21,50% 15,10% serta jaringan elektronik lainnya.
• Kerjasama yang saling menguntungkan dengan Pendekatan yang digunakan untuk segmen ini
ROE 4,39% 6,54%
Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank kepada aliansi strategis melalui customer centric, yaitu pengembangan
ROA 0,55% 1,05%
seluruh nasabah, Bank mengadakan perjanjian strategis • Pengembangan sumber daya yang andal dan produk (asset - liabilities) dan penyesuaian akan
dan perikatan penting pada 2014 bekerja sama dengan ahli di bidangnya untuk dapat mengelola kinerja layanan dengan preferensi dan kebutuhan segmen
mitra kerja. Informasi mengenai perjanjian dan perikatan berkualitas
Informasi dan Fakta Material
Wholesale Banking.
oenting dapat merujuk pada Catatan No. 37 Laporan
Keuangan Audited 2014. yang Terjadi Setelah Tanggal Dengan acuan strategis tersebut, maka telah ditetapkan Penerapan strategi untuk mengukuhkan segmen

Laporan Akuntan kebijakan strategis yang akan dilakukan seperti: ini termasuk:
1.1.1. Positioning and Branding • Penetapan perusahaan korporasi strategis
Informasi Keuangan yang Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi
Keberadaan QNB sebagai pemegang saham sebagai pilar pengembangan bisnis dalam hal
pengendali, dan posisi (positioning) Bank yang
Mengandung Kejadian yang
pendanaan dan pembiayaan serta layanan
setelah tanggal laporan akuntan.
telah berubah nama dari PT Bank QNB Kesawan perbankan lainnya, khususnya perusahaan
Bersifat Luar Biasa Tbk menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk di yang masuk dalam kategori 250 perusahaan

Aspek Pemasaran penghujung 2014, akan lebih tajam dan telah teratas.
Sepanjang 2014, tidak terdapat informasi keuangan yang menjadi satu kesatuan yang kuat didukung oleh • Konsultasi dan solusi kepada nasabah bisnis
mengandung kejadian yang bersifat luar biasa. QNB dan PT Bank QNB Indonesia Tbk. melalui kerangka atau rantai distribusi/supply
Keberadaan QNB sebagai pemegang saham pengendali
chain yang berfokus pada domestic structured
serta posisi (positioning) Bank yang telah berubah
Kekuatan posisi PT Bank QNB Indonesia Tbk trade dalam sektor-sektor utama.
Dampak Perubahan Suku
nama dari PT Bank QNB Kesawan Tbk menjadi PT Bank
ditunjang oleh keamanan dan kekuatan Bank • Penguatan segmen SME dengan memperluas
QNB Indonesia Tbk di penghujung 2014, akan semakin
Bunga Terhadap Kinerja mengintegrasikan dan menyinergikan kekuatan QNB dan
serta dikombinasikan dengan pengalaman dan cakupan pengembangan dan pendanaan Bank.
keramahan yang dimiliki.
Perseroan PT Bank QNB Indonesia Tbk.
1.1.3. Retail Banking
Untuk lebih menegaskan kekuatan merek di Pertumbuhan pangsa pasar perbankan ritel akan
Kekuatan posisi PT Bank QNB Indonesia Tbk ditunjang
Sepanjang 2014, tidak terdapat dampak perubahan suku pasar, sosialisasi dan program pemasaran tetap terus meningkat secara signifikan. Pendekatan
oleh keamanan dan kekuatan Bank serta dikombinasikan
bunga terhadap kinerja perseroan. dilakukan guna memperkuat reputasi merek yang digunakan untuk segmen retail banking
dengan pengalaman dan keramahan yang ditawarkan.
(brand) yang mana salah satu rencana adalah juga menggunakan customer centric, untuk
untuk lebih mensosialisasikan transformasi baru pengembangan produk (asset - liabilities) dan
Beberapa strategi pemasaran yang  akan dilakukan oleh
Perbandingan Target Awal PT Bank QNB Indonesia Tbk untuk dapat tumbuh dan
PT Bank QNB Indonesia Tbk kepada masyarakat layanan dapat disesuaikan dengan perilaku

Tahun Buku Dengan Realisasi berkembang dengan baik adalah sebagai berikut:
luas. nasabah ritel.

Serta Proyeksi 2015 a. PT Bank QNB Indonesia Tbk memasuki peta


persaingan baik untuk pasar Asia maupun persaingan
PT Bank QNB Indonesia Tbk melakukan Implementasi strategi yang dilakukan untuk
kegiatan sosialisasi melalui dua cara, yaitu macro mengembangkan segmen ini adalah:
global.
Pada 2015, PT Bank QNB Indonesia Tbk memproyeksikan marketing dan micro marketing. Macro marketing • Fokus untuk nasabah ‘affluent’ untuk
adanya pertumbuhan sebesar lebih dari 30% dari segi aset, diimplementasikan pada lokasi yang dapat dilihat pemasaran produk pendanaan dan fasilitas
dana pihak ketiga dan pinjaman. oleh khalayak ramai, seperti papan reklame dan perbankan.
digital media. Kegiatan micro marketing dilakukan • Cakupan penyebaran cabang dan
pengembangan jaringan distribusi di seluruh
Indonesia.

128 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 129


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

• Peningkatan kualitas jaringan distribusi yang


Realisasi Penggunaan Dana Per 30 September 2014, dana hasil PUT IV tersebut telah Informasi Material mengenai
lebih efisien untuk memberikan kecepatan dan dimanfaatkan secara optimal sebagaimana berikut:
ketepatan proses. Hasil Penawaran Umum Investasi, Ekspansi, Divestasi,
• Pengembangan aliansi strategis untuk
Penggunaan Dana
Nilai Penggunaan Dana (Jutaan Rp) Penggabungan/Peleburan
perkembangan bisnis di cabang. Pada 2 Juni 2014, RUPSLB menyetujui Penawaran Umum Rencana Realisasi Usaha, Akuisisi atau
Terbatas IV Perseroan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Dengan adanya kegiatan pemasaran yang
Meningkatkan
Aset Produktif
647.117,38 647.117,38
Restrukturisasi Utang/Modal
dalam bentuk
berkesinambungan, brand PT Bank QNB Indonesia Tbk a. Saham baru Perseroan yang akan dikeluarkan adalah
penyaluran kredit
akan terus meningkat secara konsisten sesuai dengan visi sebesar 2.598.815.479 saham biasa atas nama dengan Sepanjang 2014, tidak terdapat informasi material
yang diusung, yaitu untuk menjadi bank papan atas dalam nilai nominal Rp250 setiap saham yang ditawarkan mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/
Dengan demikian dana yang diperoleh Perseroan dari hasil
hal kinerja keuangan di Indonesia. dengan harga penawaran sebesar Rp250 setiap saham, peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/
PUT IV setelah dikurangi biaya-biaya terkait PUT IV, per
dengan demikian meningkatkan modal ditempatkan modal.
30 September 2014 telah dipergunakan seluruhnya sesuai
dan disetor Perseroan dari 6.158.330.518 saham atau
Pangsa Pasar dengan peruntukkannya.
seluruhnya sebesar Rp1.539.582.629.500 menjadi
Pengaruh Konvergensi
Dengan pertumbuhan yang signifikan, PT Bank QNB 8.757.145.997 saham atau seluruhnya sebesar
Indonesia Tbk senantiasa memperkuat dan memperluas Rp2.189.286.499.250. Dengan demikian pasal 4 ayat 2
Sedangkan dana hasil PUT II yang efektif pada 27
Desember 2010, masih terdapat sisa penggunaan dana per
Perubahan PSAK
pangsa pasarnya di industri perbankan Indonesia Anggaran Dasar Perseroan berubah.
31 Desember 2014 dengan perincian sebagai berikut:
khususnya dalam segmen perbankan ritel dan wholesale. Perubahan Kebijakan Akuntansi
b. Pengeluaran saham baru tersebut akan dilakukan Bank menerapkan standar akuntansi revisi pada 1 Januari
Nilai Penggunaan Dana (Jutaan Rp)
dengan cara PUT IV dengan penerbitan HMETD Penggunaan Dana 2013, yang dianggap relevan dengan laporan keuangan
Kebijakan Dividen kepada para pemegang saham Perseroan di mana
Meningkatkan
Rencana Realisasi
tetapi tidak memiliki dampak yang signifikan, adalah
setiap pemegang 1.000 (seribu) saham Perseroan yang 566.602,88 566.602,88 Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas PSAK No.
Aset Produktif
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Meningkatkan 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penyesuaian
35.412,68 28.383,99
Maret 2014, Bank memutuskan untuk tidak membagikan Perseroan pada 12 Juni 2014 sampai dengan pukul Kualitas SDM Standar Akuntansi Keuangan ini menyediakan
dividen guna menutupi akumulasi kerugian tahun 16.00 (enam belas) Waktu Indonesia Barat, berhak Pengembangan pengungkapan kualitatif, dalam konteks pengungkapan
106.238,04 106.238,04
sebelumnya. atas 422 (empat ratus dua puluh dua) HMETD, di mana Infrastruktur kuantitatif, yang memungkinkan pengguna laporan
setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) keuangan mampu menghubungkan pengungkapan-
saham baru dengan penawaran sebesar Rp250 setiap Sisa dana hasil PUT II per 31 Desember 2014 sebesar pengungkapan terkait, sehingga pengguna laporan
Program Kepemilikan Saham saham. Rp7.028.687.222,75 disimpan di Bank Indonesia dalam keuangan dapat memahami gambaran keseluruhan
oleh Karyawan dan/Manajemen bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang memiliki mengenai sifat dan luas risiko yang timbul dari instrumen
c. Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di Bursa tingkat suku bunga sesuai yang berlaku. keuangan. Interaksi antara pengungkapan kualitatif dan
Hingga 2014, Bank belum memiliki program mengenai Efek Indonesia dan di luar Bursa Efek dalam jangka kuantitatif menghasilkan pengungkapan informasi dengan
kepemilikan saham oleh karyawan dan Manajemen. waktu tidak kurang dari 5 (lima) Hari Kerja mulai 16 Informasi Transaksi Material suatu cara yang memungkinkan pengguna laporan mampu
Juni 2014 sampai dengan 20 Juni 2014. Pencatatan
saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan
yang Mengandung Benturan mengevaluasi eksposur risiko suatu entitas dengan lebih
baik.
Realisasi Penggunaan Dana di Bursa Efek Indonesia pada 16 Juni 2014. Kepentingan dan Transaksi
Hasil Penerbitan Surat Utang dengan Pihak Afiliasi
d. Dana yang diperoleh dari hasil PUT IV setelah
Sepanjang 2014, Bank tidak melakukan penerbitan atas dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan
surat utang. Oleh karena itu, Bank tidak dapat menyajikan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan Informasi transaksi material yang mengandung benturan
segala bentuk informasi mengenai realisasi penggunaan Perseroan yang selanjutnya sesuai rencana akan kepentingan dan transaksi dengan pihak afiliasi telah
dana atas hasil penerbitan surat utang. digunakan seluruhnya untuk meningkatkan asset tercantum dalam Catatan No. 33 Laporan Keuangan
produktif Perseroan dalam bentuk penyaluran kredit. Audited 2014.

130 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 131


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Peraturan yang Mempunyai No Ketentuan Perihal Dampak

Dampak Signifikan -
PUJK berhak untuk memastikan adanya itikad baik Konsumen dan
mendapatkan informasi dan/atau dokumen mengenai Konsumen
yang akurat, jujur, jelas, dan tidak menyesatkan.
Selama 2014, Bank Indonesia telah mengeluarkan sejumlah PUJK wajib menyediakan dan/atau menyampaikan informasi
regulasi, yang di antaranya mempunyai dampak signifikan mengenai produk dan/atau layanan yang akurat berdasarkan
- kejelasan referensi yang digunakan PUJK ketika menyampaikan
terhadap PT Bank QNB Indonesia Tbk, antara lain: Penyampaian
informasi produk dan/atau layanan yang bersifat kuantitatif
Informasi
maupun kualitatif.
dalam Rangka
SE OJK No. 12/
No Ketentuan Perihal Dampak 4 Pemasaran PUJK wajib menyediakan berbagai sarana media komunikasi yang
SEOJK.07/2014
Produk dan/atau - mudah untuk diakses oleh Konsumen dan/atau masyarakat yang
Pengaduan wajib diselesaikan terlebih dahulu oleh Lembaga Jasa Layanan Jasa paling kurang meliputi surat, email, telepon, faximile, dan website.
- Keuangan
Keuangan PUJK wajib menyusun dan menyediakan ringkasan informasi produk
-
Lembaga Jasa Keuangan wajib menjadi anggota Lembaga Alternatif dan/atau layanan.
Lembaga -
Penyelesaian Sengketa di sektor jasa keuangan. PUJK wajib bertanggung jawab kepada Konsumen atas tindakan
Alternatif
POJK No. 1/ Penyelesaian Lembaga Jasa Keuangan wajib melaksanakan putusan Lembaga yang dilakukan oleh pihak ketiga yang bertindak untuk kepentingan
1  - -
POJK.07/2014 Sengketa di Alternatif Penyelesaian Sengketa PUJK, misalnya dalam hal memasarkan produk dan/atau layanan
Sektor Jasa PUJK.
Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa yang dimuat dalam
Keuangan Daftar Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa yang ditetapkan PUJK wajib memenuhi keseimbangan, keadilan, dan kewajaran
-
- oleh OJK (d/h Bapepam-LK) menyampaikan laporan berkala setiap dalam pembuatan perjanjian dengan Konsumen.
6 (enam) bulan yaitu pada bulan Juni dan Desember kepada OJK (d/h Klausula dan Perjanjian Baku harus memperhatikan hal-hal yang
Bapepam-LK) , paling lambat pada tanggal 10 bulan berikutnya -
diatur dalam SE OJK (d/h Bapepam-LK) .
PUJK wajib menyelenggarakan Edukasi dalam rangka meningkatkan PUJK wajib melakukan penyesuaian terhadap klausula dalam
literasi keuangan kepada Konsumen dan/atau masyarakat. Rencana SE OJK No. 13/ - Perjanjian Baku maka atas hal tersebut PUJK harus memberitahukan
- 5 Perjanjian Baku
penyelenggaraan wajib disusun dalam program tahunan yang SEOJK.07/2014 kepada Konsumen.
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan
Pelaksanaan PUJK yang belum selesai melaksanakan pemenuhan penyesuaian
Rencana Edukasi paling kurang meliputi : ketentuan dalam Pasal 54 POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang
Edukasi a. Penetapan program kerja Edukasi sesuai dengan sasaran, strategi
dalam Rangka - Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, maka PUJK
dan kebijakan PUJK membuat action plan yang disetujui oleh Bidang Pengawasan
SE OJK No. 1/ Meningkatkan -
2 b. Evaluasi pelaksanaan rencana Edukasi periode sebelumnya masing-masing PUJK terkait.
SEOJK.07/2014 Literasi c. Penetapan kebutuhan biaya dan asumsi yang digunakan dalam
Keuangan kepada penyusunan rencana Edukasi. PUJK dilarang dengan cara apapun, memberikan data dan/
Konsumen dan/ atau informasi pribadi mengenai Konsumennya kepada pihak
atau Masyarakat Pelaksanaan Edukasi berdasarkan kepada prinsip-prinsip yaitu -
- ketiga. Kecuali telah mendapatkan persetujuan tertulis; dan/atau
Inklusif, Sistematis dan Terukur, Kemudahan akses, dan Kolaborasi. diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan.
Direksi wajib menyampaikan Laporan Pelaksanaan Edukasi kepada PUJK wajib menetapkan kebijakan dan prosedur tertulis mengenai
- Otoritas Jasa Keuangan, paling lambat setiap tanggal 30 bulan - penggunaan Data dan/atau Informasi Pribadi Konsumen
Januari tahun berikutnya. sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.
PUJK wajib melayani dan menyelesaikan adanya pengaduan PUJK yang melakukan penyesuaian terhadap klausula dalam
- Konsumen sebelum pengaduan tersebut disampaikan kepada pihak Kerahasiaan
dokumen dan/atau perjanjian produk dan/atau layanan yang
lain. dan Keamanan
SE OJK No. 14/ - mengatur mengenai penggunaan Data dan/atau Informasi Pribadi
6 Data dan/atau
PUJK wajib segera menindaklanjuti dan menyelesaikan pengaduan SEOJK.07/2014 Konsumen, harus membuat action plan dan disetujui oleh Bidang
Informasi Pribadi
Pelayanan dan - paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan Pengawasan dari PUJK terkait.
Konsumen
Penyelesaian pengaduan. Setiap klausula dalam dokumen dan/atau perjanjian produk dan/
SE OJK No. 2/ Pengaduan atau layanan yang mengatur penggunaan Data dan/atau Informasi
3 PUJK harus mempunyai prosedur pelayanan dan penyelesaian
SEOJK.07/2014 Konsumen pada - Pribadi Konsumen yang telah ada sebelum berlakunya SE OJK, maka
- pengaduan yang sekurang-kurangnya mencakup penerapan prinsip
Pelaku Usaha bank wajib menyampaikan pemberitahuan penyesuaian klausula
aksesibilitas, independensi, keadilan, efisiensi, dan efektifitas.
Jasa Keuangan kepada Konsumen.
PUJK dilarang memungut biaya atas pelayanan dan penyelesaian
- PUJK wajib mengirimkan pemberitahuan melalui sarana komunikasi
pengaduan
- yang dapat diakses oleh Konsumen atau yang telah disepakati
PUJK wajib mengadministrasikan pelayanan dan penyelesaian sebelumnya dengan Konsumen.
-
pengaduan.

132 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 133


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

No Ketentuan Perihal Dampak No Ketentuan Perihal Dampak


OJK (d/h Bapepam-LK) mengenakan Pungutan kepada sektor Berdasarkan pencatatan data identitas Pemegang, Uang Elektronik
- Perbankan dan wajib membayar Pungutan yang dikenakan OJK (d/h dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
Bapepam-LK) . a. Uang Elektronik yang data identitas Pemegangnya terdaftar dan
-
tercatat pada Penerbit (registered); dan
Pungutan OJK (d/h Bapepam-LK) digunakan untuk membiayai
b. Uang Elektronik yang data identitas Pemegangnya tidak terdaftar
- kegiatan operasional, administratif, pengadaan aset, serta kegiatan
dan tidak tercatat pada Penerbit (unregistered).
pendukung lainnya.
Peraturan Pungutan oleh Kegiatan sebagai Penerbit dapat dilakukan oleh Bank atau Lembaga
Jenis Pungutan yang berlaku pada OJK (d/h Bapepam-LK) meliputi: -
7 Pemerintah RI No. Otoritas Jasa Selain Bank dan wajib memperoleh izin dari Bank Indonesia.
a. Biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pengesahan, dan Perubahan
11 tahun 2014 Keuangan - penelaahan atas rencana aksi korporasi; dan Atas Peraturan Penerbit dapat menyelenggarakan LKD. Penyelenggaraan LKD oleh
-
b. Biaya tahunan dalam rangka pengaturan, pengawasan, Bank Indonesia Penerbit dilakukan melalui kerja sama dengan Agen LKD.
pemeriksaan, dan penelitian. PBI No 16/8/ Nomor 11/12/
10  Penyelenggaraan LKD melalui Agen LKD individu hanya dapat
PBI/2014 PBI/2009 tentang
Biaya tahunan wajib dibayar dalam 4 (empat) tahap paling lambat dilakukan oleh Penerbit berupa Bank.
Uang Elektronik
tanggal 15 (lima belas) setiap bulan April, Juli, Oktober dan tanggal Penerbit berupa Bank sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
- (Electronic
31 Desember pada tahun berjalan. Biaya tahunan wajib dibayar memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Money)
paling lambat setiap tanggal 15 Juni pada tahun berjalan. a. berbadan hukum Indonesia;
-
b. kategori Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 4
OJK (d/h Bapepam-LK) menetapkan penagihan Sanksi Administratif
- sesuai penilaian periode terakhir oleh otoritas pengawasan Bank;
Berupa Denda .
c. telah menjadi Penerbit paling singkat selama 2 (dua) tahun; dan
Pelaksanaan pembayaran wajib dilakukan paling lama 30 (tiga d. memenuhi persyaratan operasional yang ditetapkan oleh Bank
- puluh) hari setelah surat Sanksi Administratif Berupa Denda Indonesia.
Tata Cara ditetapkan.
Penagihan Sanksi Penerbit yang akan menyelenggarakan LKD melalui Agen LKD harus
-
POJK No. 4/ Administratif Bank Umum yang dikenakan Sanksi Administratif Berupa Denda menyampaikan kepada Bank Indonesia
8 dapat mengajukan permohonan keberatan kepada OJK (d/h
POJK.04/2014 berupa Denda Bank dapat melakukan Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah
di Sektor Jasa - Bapepam-LK) setelah dilakukan pendebetan rekening giro Bank
- untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan pihak
Keuangan Umum untuk untung rekening OJK (d/h Bapepam-LK) di Bank
domestik atas dasar suatu kontrak.
Indonesia.
Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah yang dilakukan Bank
Dalam rangka melakukan penagihan Sanksi Administratif Berupa
- dengan Nasabah di atas jumlah tertentu (threshold) wajib memiliki
- Denda dan/atau Bunga atas sanksi administrasi yang belum dibayar,
Underlying Transaksi.
OJK (d/h Bapepam-LK) dapat mengenakan sanksi administratif
Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah antar Bank tidak wajib
Penyelenggara berhak untuk memastikan itikad baik Konsumen dan -
memiliki Underlying Transaksi.
- mendapatkan informasi dan/atau dokumen mengenai Konsumen
yang akurat, jujur, jelas, dan tidak menyesatkan. Dalam rangka pelaporan Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah,
Transaksi Valuta - Bank berpedoman kepada ketentuan yang mengatur mengenai
Penyelenggara wajib menindaklanjuti dan menyelesaikan Asing terhadap
- ​ BI No. 16/16/
P laporan harian bank umum.
pengaduan yang disampaikan oleh Konsumen. 11 Rupiah Antara
Perlindungan PBI/2014 Bank wajib menatausahakan dokumen Underlying Transaksi Valuta
Penyelenggara wajib memiliki sistem pengawasan aktif bagi direksi Bank dengan -
PBI No. 16/1/ Konsumen - Pihak Domestik Asing Terhadap Rupiah.
9 atau pengurus dalam rangka perlindungan Konsumen.
PBI/2014 Jasa Sistem
Bank yang melanggar ketentuan dalam PBI ini dikenai sanksi
Pembayaran Penyelenggara wajib melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi
- sebagai berikut:
terkait dengan penerapan Perlindungan Konsumen yang dilakukan.
a. Sanksi administratif berupa teguran tertulis.
Penyelenggara wajib menyampaikan laporan penanganan dan b. Sanksi kewajiban membayar sebesar 1% dari nilai nominal
penyelesaian pengaduan Konsumen kepada Bank Indonesia sesuai transaksi yang dilanggar untuk setiap pelanggaran, dengan jumlah
- -
dengan ketentuan yang berlaku pada masing-masing jasa Sistem sanksi paling sedikit sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
Pembayaran. dan paling banyak sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Penghitungan sanksi kewajiban membayar menggunakan kurs
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada tanggal terjadinya
pelanggaran.

134 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 135


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

No Ketentuan Perihal Dampak No Ketentuan Perihal Dampak


Bank dapat melakukan Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Korporasi Nonbank yang memiliki ULN dalam Valuta Asing wajib
-
dengan Pihak Asing atas dasar suatu kontrak. menerapkan prinsip kehati-hatian meliputi pemenuhan:
Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah yang dilakukan Bank - (1) Rasio Lindung Nilai minimum;
- dengan Pihak Asing di atas jumlah tertentu (threshold) wajib (2) Rasio Likuiditas minimum; dan
memiliki Underlying Transaksi. (3) Peringkat Utang (Credit Rating) minimum.

Dalam rangka pelaporan Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah, Rasio Lindung Nilai minimum ditetapkan sebesar 25% (dua puluh
- Bank berpedoman kepada ketentuan yang mengatur mengenai lima persen) dari:
laporan harian bank umum. (1) selisih negatif antara Aset Valuta Asing terhadap Kewajiban
Transaksi Valuta Valuta Asing, yang akan jatuh waktu sampai dengan 3 (tiga) bulan
Asing terhadap Bank wajib menatausahakan dokumen Underlying Transaksi Valuta -
PBI No.16/17/ - ke depan sejak akhir triwulan; dan
12 Rupiah Antara Asing Terhadap Rupiah (2) selisih negatif antara Aset Valuta Asing terhadap Kewajiban
PBI/2014
Bank dengan Valuta Asing, yang akan jatuh waktu lebih dari 3 (tiga) bulan sampai
Bank yang melanggar ketentuan dalam PBI ini dikenai sanksi
Pihak Asing Penerapan dengan 6 (enam) bulan ke depan sejak akhir triwulan.
sebagai berikut:
a. Sanksi administratif berupa teguran tertulis. Prinsip Kehati-
Tata cara penyampaian laporan dan dokumen pendukung termasuk
b. Sanksi kewajiban membayar sebesar 1% dari nilai nominal hatian Dalam
PBI No.16/20/ pengenaan sanksi dilakukan sesuai dengan ketentuan Bank
transaksi yang dilanggar untuk setiap pelanggaran, dengan jumlah 15 Pengelolaan
- PBI/2014 - Indonesia yang mengatur mengenai pelaporan kegiatan lalu lintas
sanksi paling sedikit sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) Utang Luar
devisa dan pelaporan penerapan prinsip kehati-hatian dalam
dan paling banyak sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Negeri Korporasi
pengelolaan ULN Korporasi Nonbank
Penghitungan sanksi kewajiban membayar menggunakan kurs Nonbank
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada tanggal terjadinya Bank Indonesia memantau kepatuhan Korporasi Nonbank dengan
pelanggaran. melakukan penelitian atas laporan dan/atau dokumen.
Dalam hal diperlukan, dalam melakukan penelitian atas laporan dan/
Transaksi Lindung Nilai wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan atau dokumen pendukung, Bank Indonesia menempuh berbagai cara
- Bank Indonesia yang mengatur mengenai transaksi valuta asing antara lain sebagai berikut:
terhadap Rupiah antara Bank dengan pihak domestik. -
(1) meminta penjelasan, bukti, catatan, dan/atau dokumen
Transaksi Lindung Nilai wajib didukung dokumen underlying pendukung, dengan atau tanpa melibatkan pihak instansi terkait;
transaksi dan/atau dokumen pendukung sesuai dengan ketentuan (2) melakukan pemeriksaan langsung terhadap korporasi; dan/atau
- (3) menunjuk pihak lain untuk melakukan penelitian bagi Bank
Perubahan atas Bank Indonesia yang mengatur mengenai transaksi valuta asing
Peraturan Bank terhadap Rupiah antara Bank dengan pihak domestik. Indonesia.
Indonesia Nomor Ketentuan mengenai sanksi mulai berlaku sejak laporan triwulan
PBI No.16/18/ Penyelesaian Transaksi Lindung Nilai dilakukan sesuai dengan -
13  15/8/PBI/2013 ketiga tahun 2015
PBI/2014 - ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai transaksi
tentang Transaksi
valuta asing terhadap Rupiah antara Bank dengan pihak domestik. Dokumen Underlying Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Lindung Nilai
kepada Bank Nilai nominal Transaksi Lindung Nilai paling banyak sebesar nilai - Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu dokumen underlying milik
- nominal underlying transaksi yang tercantum di dalam dokumen Bank dan dokumen Underlying milik nasabah.
underlying transaksi. Bank bertanggung jawab atas penatausahaan kelengkapan dokumen
-
Jangka waktu Transaksi Lindung Nilai paling lama sama dengan Underlying Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.
- jangka waktu underlying transaksi yang tercantum di dalam Transaksi Swap Pelaksanaan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia
dokumen underlying transaksi. SE BI No. 16/2/ Lindung Nilai dilakukan melalui transaksi swap beli Bank dalam Dolar Amerika
16 -
Penambahan Underlying Transaksi yang dimiliki oleh Bank berupa DPM Kepada Bank Serikat dengan menggunakan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar
declared dana usaha, sehingga ruang lingkup underlying transaksi Indonesia Rate (JISDOR) pada tanggal transaksi
Bank meliputi: Pengajuan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia
-
a. pinjaman luar negeri bank dalam bentuk perjanjian kredit dan/ - yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia tidak dapat
atau penerbitan surat utang. dibatalkan oleh Bank.
Perubahan atas b. dana usaha yang dinyatakan (declared dana usaha).
Peraturan Bank Bank Indonesia dapat menolak pengajuan Kontrak Lindung Nilai dan
Bank dapat mengajukan perpanjangan atas: -
Indonesia No. Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.
PBI No.16/19/ 15/17/PBI/2013 - a. Kontrak Lindung nilai kepada Bank Indonesia.
14 b. Transaksi Swap Lindung nilai kepada Bank Indonesia. Transaksi valuta asing terhadap Rupiah dilakukan oleh Bank atas
PBI/2014 tentang Transaksi - dasar suatu kontrak, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk
Swap Lindung Jangka waktu perpanjangan Kontrak Lindung nilai kepada Bank kepentingan pihak domestik
Nilai kepada Bank - Indonesia paling lama sama dengan sisa jangka waktu Underlying
Indonesia Transaksi, dengan perpanjangan kontrak paling lama 3 tahun. Penyelesaian Transaksi Spot wajib dilakukan melalui pemindahan
dana pokok secara penuh (full movement of fund).
Jangka waktu perpanjangan transaksi Swap Lindung nilai kepada Penyelesaian transaksi valuta asing terhadap rupiah atas
Bank Indonesia adalah 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, atau sesuai dengan Transaksi Valuta -
- perpanjangan transaksi (roll over), percepatan penyelesaian
sisa jangka waktu Kontrak Lindung nilai, dengan perpanjangan Asing terhadap transaksi (early termination), dan pengakhiran transaksi (unwind)
SE BI No. 16/14/
paling singkat 3 bulan dan paling lama 12 bulan. 17 Rupiah antara untuk Transaksi Derivatif dapat dilakukan secara netting.
DPM
Bank dengan
Pihak Domestik Dokumen underlying transaksi meliputi dokumen yang baik bersifat
-
final maupun dokumen yang berupa perkiraan.
Bank dilarang melakukan Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah
yang terkait structured product apabila hasil transaksi tersebut
- diinvestasikan dalam structured product atau structured product
tersebut mengakibatkan adanya Transaksi Valuta Asing Terhadap
Rupiah.

136 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 137


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

No Ketentuan Perihal Dampak No Ketentuan Perihal Dampak


Transaksi valuta asing terhadap Rupiah dilakukan oleh Bank Penyelenggaraan LKD melalui Agen LKD Individu hanya dapat
atas dasar suatu kontrak. Apabila dalam kontrak mencantumkan dilakukan oleh Penerbit berupa Bank yang memenuhi persyaratan
penggunaan acuan kurs, maka kurs yang digunakan dalam sebagai berikut :
-
penyelesaian Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah pada saat a. Berbadan hukum Indonesia
jatuh waktu adalah kurs referensi yang diterbitkan oleh Bank b. Kategori Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 4
Indonesia, yaitu Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). sesuai penilaian periode terakhir oleh otoritas pengawasan Bank
 
c. Telah menjadi Penerbit paling singkat selama 2 (dua) tahun dan
Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah meliputi transaksi
Transaksi Valuta d. Memenuhi persyaratan operasional paling kurang memiliki
pembelian dan penjualan dalam denominasi seluruh valuta asing
Asing terhadap - teknologi informasi yang memadai, memiliki ketersediaan dan
SE BI No. 16/15/ terhadap Rupiah dimana perhitungan kurs menggunakan kurs
18 Rupiah antara kesiapan unit kerja tersendiri untuk mengkoordinir kegiatan LKD
DPM tengah pasar.
Bank dengan dan didukung oleh sumber daya manusia yang memadai; dan
Pihak Asing Penyelesaian Transaksi Spot wajib dilakukan melalui pemindahan Penyelenggaraan Memiliki manajemen risiko yang memadai.
dana pokok secara penuh (full movement of fund). Layanan Bank menyampaikan rencana penyelenggaraan kegiatan LKD
Penyelesaian transaksi valuta asing terhadap rupiah atas Keuangan Digital -
- melalui Agen LKD Individu kepada Bank Indonesia.
perpanjangan transaksi (roll over), percepatan penyelesaian Dalam Rangka
transaksi (early termination), dan pengakhiran transaksi (unwind) SE BI No.16/12/ Bank yang telah menerima surat penegasan dari Bank Indonesia
20 Keuangan
dapat dilakukan secara netting. DPAU untuk melakukan kegiatan LKD melalui Agen LKD Individu harus
Inklusif Melalui
Agen Layanan - menyelenggarakan kegiatannya paling lama 180 (seratus delapan
Dokumen Underlying Transaksi meliputi dokumen baik yang bersifat
- Keuangan Digital puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal diterbitkannya surat
final maupun dokumen yang berupa perkiraan.
Individu penegasan.
Dalam rangka pelaksanaan perlindungan Konsumen jasa Sistem
Bank harus menerapkan manajemen risiko secara efektif terkait
Pembayaran, Penyelenggara wajib membentuk unit -
dengan penyelenggaraan LKD melalui Agen LKD Individu.
kerja atau fungsi yang menangani dan menyelesaikan pengaduan
-
yang memiliki tugas untuk melayani penerimaan Bank harus menerapkan prinsip-prinsip mengenai anti pencucian
pengaduan, menangani dan menyelesaikan pengaduan, dan - uang dan pencegahan pendanaan terorisme sesuai dengan ketentuan
memantau penanganan dan penyelesaian pengaduan yang berlaku.
Penyelenggara wajib menerima, menangani, dan menyelesaikan Dalam penyelenggaraan kegiatan LKD melalui Agen LKD Individu,
setiap pengaduan yang disampaikan oleh Konsumen dan/atau Bank harus menerapkan ketentuan mengenai perlindungan
Tata Cara -
perwakilan Konsumen yang terkait dengan kegiatan jasa Sistem - konsumen jasa sistem pembayaran dan ketentuan terkait lainnya
Pelaksanaan Pembayaran. yang antara lain meliputi transparansi, edukasi, dan penanganan
SE BI No. 16/16/ Perlindungan pengaduan Pemegang.
19 Penyelenggara wajib menyampaikan laporan penanganan dan
DKSP Konsumen
Jasa Sistem penyelesaian pengaduan Konsumen kepada Bank Indonesia dengan
Pembayaran - tata cara sesuai ketentuan yang berlaku mengenai jenis laporan

Prospek Usaha
dan jangka waktu penyampaian pada masing-masing jasa Sistem
Pembayaran.
Tata cara pengenaan sanksi dan besarnya sanksi atas pelanggaran
kewajiban penyampaian laporan penanganan dan penyelesaian Bank memandang bahwa prospek usaha industri Di samping itu, secara bersamaan Bank akan terus
pengaduan Konsumen tunduk pada masing-masing ketentuan
- perbankan pada 2015 akan tetap bertumbuh. Optimisme berupaya mencetak pertumbuhan yang signifikan guna
terkait penyampaian laporan penanganan dan penyelesaian
pengaduan Konsumen yang berlaku pada kegiatan transfer dana, ini selaras dengan perilaku dan optimisme pasar terhadap mencapai target jangka panjang.
kegiatan APMK, dan kegiatan Uang Elektronik. pemerintahan yang baru. Peningkatan fokus Pemerintah
terhadap sektor maritim, pangan dan infrastruktur Kondisi ini akan berdampak pada peningkatan biaya
memberikan prospek yang positif bagi industri perbankan dalam rangka pembangunan fondasi bisnis, sehingga
nasional. Di samping itu, perilaku wait and see dari secara langsung akan berpengaruh pada kemampuan
investor-investor asing diproyeksikan akan mulai berakhir. Bank menghasilkan laba tahun 2015. Oleh karena itu,
Bank akan terus berusaha meningkatkan efisiensi serta
Beberapa kebijakan Pemerintah yang diterbitkan berupaya melakukan pengelolaan anggaran secara ketat
dapat saja menjadi tantangan tersendiri bagi kondisi dan terencana.
perekonomian nasional. Kebijakan mengenai Bahan Bakar
Minyak (BBM) masih belum dapat mempengaruhi angka
inflasi. Namun secara keseluruhan, Bank memandang
prospek usaha secara global dan nasional tetap mengalami
pertumbuhan yang positif.

138 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 139


Ta
Pe ta
ru K
sa el
ha ola
an
Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tata Kelola Perusahaan yang Baik untuk memajukan pertumbuhan perusahaan. Oleh
sebab itu, Bank berupaya untuk senantiasa menerapkan
dan menyempurnakan praktik GCG terhadap seluruh
Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate
pemangku kepentingan dengan mematuhi peraturan
Governance (GCG) merupakan filosofi yang mendasari
perundang-undangan yang berlaku. Pada penerapannya,
pengelolaan perusahaan secara profesional berdasarkan
Bank mengimplementasikan prinsip-prinsip transparansi,
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan
jawab, independen, kewajaran dan kesetaraan (TARIF).
kewajaran (TARIF).

Komitmen GCG yang baik terkandung pada misi dan


prinsip nilai, kode etik dan sebagainya. Penerapan
Pelaksanaan sistem GCG yang berkelanjutan dan
GCG berdampak positif pada terciptanya akuntabilitas
berkesinambungan merupakan sarana Bank untuk
Perusahaan, transaksi yang wajar dan independen, serta
mewujudkan visinya, yaitu menjadi Bank papan atas
keandalan dan peningkatan kualitas informasi kepada
dalam hal kinerja keuangan di Indonesia. Praktik GCG
publik.
dikembangkan, diimplementasikan dan dievaluasi
Sumber: Bursa Efek Indonesian (BEI)
melalui sebuah sistem yang terukur dan sistematis, serta
dapat diimplementasikan dengan strategis dalam jangka
Perkembangan Good Corporate panjang.

Governance Roadmap GCG


Kerangka tata kelola perusahaan merupakan landasan
Praktik tata kelola diarahkan agar dapat meningkatkan
kokoh bagi Bank untuk menjalankan proses pelaksanaan
citra, kepercayaan dan reputasi Bank. Proses ini
tata kelola terbaik. Berakar dari kerangka inilah, Bank
membutuhkan sebuah kerangka strategi yang matang
mengungkapkan informasi dan keadaan perusahaan
dan terstruktur, oleh sebab itu Bank mengembangkan
secara transparan, mengelola sistem operasional
roadmap GCG sebagai bentuk implementasi yang mampu
dan finansial secara akuntabel, memperlakukan
Pada 2014, Bank melakukan beberapa penerapan terhadap
Komitmen GCG
menjembatani proses penerapan tata kelola terbaik. roadmap GCG tersebut dengan:
semua individu dengan universal, serta mampu
1. Menyusun dan menerbitkan Laporan Tahunan sesuai
mempertanggungjawabkan tindakan dan kebijakannya Aplikasi GCG terdiri dari struktur, proses dan outcome.
Bank memandang bahwa penerapan praktik tata kelola dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (d/h
terkait dengan seluruh pemangku kepentingan. Struktur GCG diterapkan Bank antara lain dengan
perusahaan yang baik merupakan sebuah pilar kuat Bapepam-LK) dan Bank Indonesia.
adanya sejumlah kebijakan, prosedur, dan komite serta
2. Melakukan penilaian terhadap penerapan GCG melalui
sistem informasi manajemen yang reliable. Proses yang
hubungan kerjasama dengan badan independen.
GCG dimaksud mencakup peraturan, sistem dan prosedur
3. Menerapkan tata nilai, kode etik, budaya secara
GCG Good Corporate Citizen untuk memastikan prinsip transparansi (transparency),
GCG mendalam serta menyempurnakan perangkat-
Good Governed Company akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban
Corporate Governance perangkat yang dapat meningkatkan kinerja praktik
Commitment (responsibility), independensi (independency), dan
GCG secara keseluruhan.
kewajaran (fairness) yang disebut juga dengan TARIF
Budaya dapat ditanamkan dan diwujudkan menjadi sebuah budaya

Kebijakan dan Praktik GCG


Sistem yang sehat dan berkelanjutan. Dengan struktur dan
proses yang terjaga (outcome) yang memenuhi harapan
Komitmen
stakeholder Bank berupa perusahaan yang baik dan
Korporasi diterima sebagai Inti dari praktik GCG berpusat pada pengarahan dan
Operasional yang baik melalui profitable.
bagian dari masyarakat pengendalian terhadap kegiatan Bank untuk mewujudkan
kontrol internal, pengendalian melalui pendekatan CSR.
pertumbuhan yang berkelanjutan. Implementasi praktik
Taat terhadap pedoman
risiko, dan penerapan sistem Selain itu, Bank menjadikan GCG sebagai Rambu, agar
GCG yang baik dapat meningkatkan nilai tambah dengan
GCG baik yang wajib
pelaporan pelanggaran. dapat menanamkan nilai Amanah, Jujur, dan Adil (RAJA)*.
tetap memperhatikan keseimbangan seluruh kepentingan
maupun bersifat kebijakan. Bank berkomitmen untuk mengimplementasikan praktik
stakeholders.
tata kelola terbaik melalui kaidah yang baik, bermoral,
wajar dan adil.
Bank menyusun sebuah soft structure yang mampu
*dikutip dari Lead by GCG oleh Achmad Daniri
GCG: Penciptaan nilai tambah dan perbaikan yang berkesinambungan meningkatkan kinerja praktik GCG. Beberapa perangkat
soft structure tersebut di antaranya adalah Piagam GCG
Sumber: Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG)
dan Kode Etik Perusahaan.

142 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 143


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Manfaat Implementasi GCG Mekanisme GCG 3. Menciptakan dukungan dari para pemangku
Akuntabilitas (Accountability) kepentingan dalam lingkungan perusahaan terhadap
Dalam aktivitas keseharian, Bank mengimplemetasikan keberadaan perusahaan terhadap berbagai strategi dan
Praktik GCG yang diimplementasikan dengan baik prinsip Good Corporate Governance (GCG) melalui sebuah kebijakan yang ditempuh Bank.
Bank menerapkan prinsip akuntabilitas dengan
menghasilkan manfaat yang terintegrasi. Manfaat mekanisme. Mekanisme ini mencakup kebijakan dan
mengoptimalkan kinerja dan peran setiap individu
tersebut merupakan hasil perpaduan ketiga aspek triple pedoman yang diberlakukan Bank, meliputi prosedur, tata
Bank sehingga seluruh aksi dan kegiatan Bank
bottom line, yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan.
berjalan dengan efektif dan efisien. cara, penerapan nilai dan budaya Bank.
Penilaian Penerapan GCG
Mekanisme GCG berfungsi untuk mengawasi aktivitas
perusahaan agar dapat berjalan secara sehat sesuai Berdasarkan kertas kerja Self-Assessment terhadap
Sosial Pertanggungjawaban (Responsibility) dengan arah yang ditetapkan. Penerapan mekanisme GCG pelaksanaan Good Corporate Governance Semester II tahun
secara konsisten dan efektif dapat: 2014 di PT Bank QNB Indonesia Tbk yang tercermin dari
1. Mengurangi biaya modal (Cost of Capital). Matriks Peringkat Faktor GCG, maka hasil kesimpulan
Bank menerapkan prinsip pertanggungjawaban
2. Meningkatkan nilai saham perusahaan di mata publik umum berdasarkan kategori/peringkat pelaksanaan GCG
dengan bertanggungjawab terhadap masyarakat
dalam jangka panjang. adalah peringkat pertama dengan predikat sangat baik,
dan lingkungan terkait, mematuhi peraturan yang
dengan nilai rata-rata sebesar 1,36*.
berlaku, serta menghindari segala transaksi yang
Pengembangan dapat merugikan pihak ketiga maupun pihak lain
berkelanjutan di luar ketentuan yang telah disepakati.

Hasil kesimpulan Self-Assessment GCG (SA GCG)


berdasarkan Matriks Peringkat Faktor GCG adalah:
Ekonomi Lingkungan
Independensi (Independency) No Aspek yang Dinilai Peringkat
1. Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1
Bank menerapkan prinsip independensi 2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 1
dengan mengelola peran dan fungsi yang 3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 1
Perpaduan implementasi ketiga aspek ini meningkatkan dimiliki secara mandiri tanpa ada tekanan 4. Penanganan Benturan Kepentingan 1
kontrol dan mitigasi risiko, meningkatkan efektivitas dari pihak mana pun yang tidak sesuai 5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2
kegiatan operasional, memperkuat reputasi Bank, dan dengan peraturan yang berlaku dan prinsip 6. Penerapan Fungsi Audit Intern 2
mengefisiensikan biaya. Dari sinilah, praktik tata kelola serta tata nilai perusahaan.
mampu memberikan manfaat yang berkesinambungan 7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern 1

dan berkelanjutan. 8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern 2


9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Debitur Besar (Large Exposures) 1
Kewajaran (Fairness)
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan
Prinsip-Prinsip GCG 10.
Laporan Internal
1

Bank menerapkan prinsip kesetaraan dengan 11. Rencana Strategis Bank 2


memperhatikan hak setiap pemangku Nilai Komposit 1,36*
kepentingan secara adil sesuai dengan
Transparansi (Transparency) * Apabila terdapat perbedaaan hasil penilaian self assessment GCG dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. penilaian regulator (OJK), informasi nilai GCG versi regulator akan
disampaikan melalui website Bank.
Bank menerapkan prinsip kewajaran dengan
Bank menerapkan prinsip transparansi dengan memenuhi hak setiap pemangku kepentingan
menyediakan sarana komunikasi yang efektif dengan tetap memperhatikan kaidah dan
dan responsif dalam memeroleh informasi peraturan perusahaan.
mengenai perusahaan, sehingga seluruh
pemangku kepentingan mampu memahami
kinerja dan tindakan Bank.

144 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 145


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Struktur dan Hubungan Tata Kelola Penerbitan Publikasi Informasi RUPS


Sepanjang 2014, Bank telah menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 28 Maret 2014
dan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Juni 2014.
GMS
Jumlah
RUPS Tanggal Media Publikasi Agenda Pemberitaan
Pemberitaan

Board of Commissioners 1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan


termasuk Laporan Direksi, Laporan
Remuneration & Nomination
Committee
Risk Oversight Committee Audit Committee Pengawasan Dewan Komisaris serta
pengesahan laporan keuangan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Board of Directors Desember 2013.
2. Penetapan penggunaan laba bersih
HR IT
Risk
Management
Asset & Liability Credit Procurement Product & New
Fraud
Oversight Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
Committee Committee Committee (ALCO) Committee Committee Activity Committee
Committee Committee
pada tanggal 31 Desember 2013.
Investor Daily dan 3. Penunjukkan Akuntan Publik Perseroan
RUPST 28 Maret 2014 2
Kontan tahun buku 2014 serta pemberian
wewenang kepada Direksi untuk
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menetapkan jumlah honorarium dan
persyaratan lainnya.
4. Perubahan susunan Direksi &/ Dewan
Komisaris Perseroan.
Hak dan Wewenang RUPS 5. Penetapan tugas, wewenang, honorarium/
Praktik tata kelola yang baik mengacu pada struktur dan Berikut adalah skema hak dan wewenang RUPS secara dua gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi
dan Komisaris Perseroan.
proses yang memiliki arah dan kontrol yang jelas. Dalam arah dengan Dewan Komisaris dan/atau Direksi.
6. Perubahan nama Perseroan.
struktur tata kelola, RUPS memegang peranan tertinggi.
1. Perubahan pasal 3 Anggaran Dasar
mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan
usaha Perseroan.
Investor Daily dan 2. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk
RUPSLB 2 Juni 2014 2
Kontan melakukan Penawaran Umum Terbatas IV
kepada Para Pemegang Saham Perseroan
Pemegang dalam rangka penerbitan Hak Memesan
Saham melalui Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Menyediakan
kewenangan untuk vRUPS
mengangkat dan Melaporkan
memberhentikan kepada

Menyediakan Mengangkat dan


pelaporan yang memberhentikan
transparan dan
dividen kepada

Direksi Dewan Komisaris

Pelaporan rutin
dan memberikan
perkembangan

Panduan dan
pengawasan

146 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 147


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Agenda dan Keputusan RUPS Tahunan Realisasi Keputusan Rapat


RUPST yang diselenggarakan pada 28 Maret 2014 Agenda Kelima Seluruh agenda RUPST telah direalisasikan dengan baik
memutuskan beberapa hal yaitu: pada 2014.

a. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang


Agenda dan Keputusan RUPS Luar Biasa
Agenda Ketiga kepada QNB selaku pemegang saham
Agenda Pertama Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang
utama Perseroan yang memiliki 82,59%
diselenggarakan pada 2 Juni 2014 memutuskan beberapa
saham Perseroan untuk menentukan dan
hal yaitu:
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik mendistribusikan besarnya gaji atau honorarium
1. Menyetujui perubahan pasal 3 Anggaran Dasar
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Purwantono, Suherman & Surja yang berafiliasi dan tunjangan untuk tahun buku 2014 kepada
Perseroan dengan menambah kegiatan usaha
tanggal 31 Desember 2013, termasuk Laporan dengan Kantor Akuntan Publik Ernst & Young masing-masing anggota Dewan Komisaris ; dan
penunjang.
Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan sebagai Kantor Akuntan Publik Perseroan, untuk b. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang
2. Menyetujui Penawaran Umum Terbatas IV Perseroan,
Komisaris Perseroan; serta mengaudit buku Perseroan untuk Tahun Buku kepada QNB selaku pemegang saham utama
dengan ketentuan sebagai berikut:
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan Perseroan untuk menentukan besarnya gaji,
a. Saham baru Perseroan yang akan dikeluarkan
2. Menerima baik dan menyetujui serta memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk uang jasa dan tunjangan untuk tahun buku 2014
adalah sebesar 2.598.815.479 saham biasa atas
mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan kepada masing-masing anggota Direksi Perseroan
nama dengan nilai nominal Rp250 setiap saham
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Publik tersebut dan persyaratan lainnya. dan memberikan kuasa dan wewenang kepada
yang ditawarkan dengan harga penawaran
Desember 2013 yang telah diaudit oleh kantor Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian
sebesar Rp250 setiap saham, dengan demikian
Akuntan Publik “Purwantono, Suherman & tugas dan wewenang kepada masing-masing
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor
Surja” sesuai Laporannya Nomor: RPC-4855/ anggota Direksi Perseroan.
Perseroan dari 6.158.330.518 saham atau
PSS/2014 tanggal 17 Februari 2014, dengan
seluruhnya sebesar Rp1.539.582.629.500 menjadi
pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”, dengan Agenda Keempat
8.757.145.997 saham atau seluruhnya sebesar
demikian membebaskan anggota Direksi dan
Rp2.189.286.499.250 dengan demikian merubah
Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab
Menyetujui pengunduran diri Yosep Solihin Yo selaku pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan.
dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas
Direktur Kepatuhan Perseroan yang berlaku efektif Agenda Keenam b. Pengeluaran saham baru tersebut akan dilakukan
tindakan pengurusan dan pengawasan yang
per tanggal 17 Maret 2014. Dengan demikian susunan dengan cara PUT IV dengan penerbitan HMETD
telah mereka jalankan selama tahun buku 2013,
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi, kepada para pemegang saham Perseroan. Setiap
sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum Menyetujui rencana perubahan nama Perseroan
sebagai berikut : pemegang 1.000 saham Perseroan yang namanya
dalam Laporan Keuangan Tahun Buku 2013. dari PT Bank QNB Kesawan Tbk menjadi nama lain
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan
yang disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak
Dewan Komisaris pada 12 Juni 2014 sampai dengan pukul 16.00
Asasi Manusia Republik Indonesia yang pengecekan
• Komisaris Utama : Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Waktu Indonesia Barat, berhak atas 422 HMETD, di
dan pemesanan nama tersebut dalam Database
• Komisaris : Grant Eric Lowen mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli
Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Agenda Kedua • Komisaris : Muthu Chidambaram 1 (satu) saham baru dengan penawaran sebesar
Manusia Republik Indonesia, akan dilakukan setelah
• Komisaris Independen : Suroto Moehadji Rp250 setiap saham.
proses pemberitahuan atas perubahan susunan
• Komisaris Independen : Nasrul Husin c. Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di
Menyetujui penetapan laba bersih Perseroan untuk Direksi Perseroan serta pelaksanaan Penawaran
• Komisaris Independen : Muhammad Anas Malla Bursa Efek Indonesia dan di luar Bursa Efek dalam
Tahun Buku 2013 digunakan untuk menutupi Umum Terbatas IV Perseroan kepadaKementerian
jangka waktu tidak kurang dari 5 (lima) Hari Kerja
akumulasi kerugian tahun sebelumnya. Dengan Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Direksi mulai 16 Juni 2014 sampai dengan 20 Juni 2014.
demikian Perseroan untuk Tahun Buku 2013 tidak telah selesai dan diperoleh bukti penerimaan dan
• Direktur Utama : Andrew Duff Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD
membagikan dividen. pencatatan dalam Database Kementerian Hukum dan
• Direktur : Azhar bin Abdul Wahab akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada 16
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
• Direktur : Lloyd William Rolston Juni 2014.
• Direktur : Rusli d. Dana yang diperoleh dari hasil PUT IV setelah
• Direktur : Windiartono Tabingin dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan
• Direktur : Hery Syafril dipergunakan untuk memperkuat struktur
permodalan Perseroan yang selanjutnya sesuai
rencana akan digunakan seluruhnya untuk
meningkatkan aset produktif Perseroan dalam
bentuk penyaluran kredit.

148 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 149


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

RUPST
Agenda Status
a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, termasuk Laporan
Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan; serta
b. Menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Siddharta &
Agenda Pertama Widjaja” sesuai Laporannya No: L.12-5267-13/III.08.003 tanggal 8 Terealisasi
Maret 2013, dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”, dengan
demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de
charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka
jalankan selama tahun buku 2012, sepanjang tindakan-tindakan mereka
tercantum dalam Laporan Keuangan tahun buku 2012.
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012,
Agenda Kedua mengalami kerugian bersih dengan demikian Perseroan tidak membagikan Terealisasi
dividen.
Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman &
Surja sebagai Akuntan Publik Perseroan, untuk mengaudit buku Perseroan
Agenda Ketiga untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan Terealisasi
memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah
honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lainnya.
• Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Qatar National
Bank selaku pemegang saham utama Perseroan yang memiliki 69,59%
saham Perseroan untuk menentukan dan mendistribusikan besarnya
e. Sehubungan dengan PUT IV Perseroan, maka akan · Mendaftarkan saham-saham Perseroan
gaji atau honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2013 kepada
dilakukan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 dan dalam penitipan kolektif sesuai dengan
masing-masing anggota Dewan Komisaris; dan
ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, dan memberi peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Agenda Keempat • Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Qatar National Terealisasi
kuasa kepada Direksi untuk: · Mencatatkan saham Perseroan yang
Bank selaku pemegang saham utama Perseroan untuk menentukan
a. Melaksanakan PUT IV Perseroan; merupakan saham yang telah dikeluarkan
besarnya gaji, uang jasa dan tunjangan untuk tahun buku 2013 kepada
b. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk dan disetor penuh pada Bursa Efek dengan
masing-masing anggota Direksi Perseroan dan memberikan kuasa dan
menyatakan dalam akta notaris tersendiri memperhatikan perundang-undangan
wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian
mengenai peningkatan modal ditempatkan dan yang berlaku dan peraturan di bidang Pasar
tugas dan wewenang kepada masing-masing anggota Direksi Perseroan.
disetor hasil pengeluaran saham baru, setelah Modal.
nama pemegang saham yang memperoleh
saham dari PUT IV ini tercatat dalam Hasil dan Realisasi Keputusan RUPST dan
daftar pemegang saham Perseroan, dengan RUPSLB 2013
demikian mengubah Pasal 4 ayat 2 anggaran Direksi PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB
dasar Perseroan, termasuk untuk mengurus Kesawan Tbk) dengan ini memberitahukan kepada
pemberitahuan kepada Kementerian Hukum pemegang saham Perseroan, bahwa Perseroan telah
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
sebagaimana telah diputuskan pada Rapat ini. Tahunan & Luar Biasa (RUPST & RUPSLB; selanjutnya
c. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan disebut “Rapat”) pada Senin, 27 Mei 2013, Rapat tersebut
untuk melakukan segala tindakan yang yang pada pokoknya telah memutuskan:
diperlukan untuk:

150 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 151


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

RUPSLB
Dewan Komisaris
Agenda Status
Agenda Menyetujui perubahan beberapa pasal anggaran dasar Perseroan dan menyusun kembali seluruh Komposisi Dewan Komisaris Kriteria Pengangkatan Dewan Komisaris
Terealisasi
Pertama anggaran dasar Perseroan. Dewan Komisaris diangkat melalui Rapat Umum Dalam pengangkatan Dewan Komisaris, Bank menetapkan
1. Menyetujui PUT III Perseroan dengan mengeluarkan sebanyak 2.596.543.000 saham dari Pemegang Saham. Tercatat hingga 31 Desember 2014, kriteria yang ketat dan selektif. Kriteria tersebut berupa
portepel, dengan ketentuan sebagai berikut: komposisi Dewan Komisaris terdiri dari seorang Komisaris pemenuhan terhadap persyaratan penilaian kemampuan
a. Saham baru Perseroan yang akan dikeluarkan adalah sebanyak 2.596.543.000 saham Utama, 2 (dua) orang Komisaris, dan 3 (tiga) orang dan kepatutan (Fit and Proper Test) yang telah ditetapkan
biasa atas nama dengan nilai nominal Rp250 setiap saham yang ditawarkan dengan Komisaris Independen. Berdasarkan RUPST 28 Maret 2014, sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Dengan
harga penawaran sebesar Rp250 setiap saham, dengan demikian meningkatkan susunan Dewan Komisaris Perusahaan adalah: demikian, Dewan Komisaris dapat dinyatakan menjabat
modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari 3.561.787.518 saham atau seluruhnya
secara efektif pada posisi yang telah ditentukan setelah
sebesar Rp890.446.879.500 menjadi 6.158.330.518 saham atau seluruhnya sebesar
Jabatan Nama lulus Fit and Proper Test yang dinyatakan melalui surat
Rp1.539.582.629.500 dengan demikian merubah Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 anggaran dasar
Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al-Kuwari persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Perseroan.
b. Pengeluaran saham baru tersebut akan dilakukan dengan cara PUT III dengan penerbitan Komisaris Muthu Chidambaram
HMETD kepada para pemegang saham Perseroan dimana setiap pemegang saham yang Komisaris Grant Eric Lowen
memiliki 1.000 saham dengan nilai nominal Rp250 setiap saham yang namanya tercatat
Komisaris Independen Suroto Moehadji
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 Juni 2013 sampai dengan pukul
Komisaris Independen Nasrul Husin
16.00 Waktu Indonesia Barat, mempunyai 729 HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD
berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp250 setiap saham Komisaris Independen Muhammad Anas Malla
dengan harga penawaran sebesar Rp250.
c. Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan di luar Bursa
Efek dalam jangka waktu tidak kurang dari 5 (lima) Hari Kerja mulai tanggal 11 Juni 2013
sampai dengan tanggal 17 Juni 2013. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD
akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Juni 2013.
Agenda
d. Dana yang diperoleh dari hasil PUT III setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya Terealisasi
Kedua
akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan yang selanjutnya
sesuai rencana akan digunakan seluruhnya untuk meningkatkan aset produktif Perseroan
dalam bentuk penyaluran kredit.
2. Sehubungan dengan PUT III Perseroan, maka akan dilakukan perubahan ketentuan Pasal 4
ayat 2 dan ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, dan memberi kuasa kepada Direksi untuk:
a. melaksanakan PUT III Perseroan;
b. memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri
mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor hasil pengeluaran saham baru,
setelah nama pemegang saham yang memperoleh saham dari PUT III ini tercatat dalam Ali Ahmed Z A Al-Kuwari
Komisaris Utama
daftar pemegang saham Perseroan, dengan demikian merubah Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3
anggaran dasar Perseroan, termasuk untuk mengurus pemberitahuan kepada Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diputuskan pada
Rapat ini.
c. memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang
Muthu Chidambaram Grant Eric Lowen Suroto Moehadji Nasrul Husin Muhammad Anas Malla
diperlukan untuk: Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
• mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam penitipan kolektif sesuai dengan
peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
• mencatatkan saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan
disetor penuh pada Bursa Efek dengan memperhatikan perundang-undangan yang
berlaku dan peraturan di bidang Pasar Modal.

Keterangan: struktur yang tertera sama dengan struktur Dewan Komisaris pada 2013

152 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 153


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Berdasarkan struktur Dewan Komisaris di atas, seluruh Mayoritas anggota tidak memiliki hubungan keluarga 9. Melakukan penelitian dan penelaahan atas laporan- 7. Terkait dengan “Informasi Orang Dalam”.
anggota Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria sebagai sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan laporan dari Direksi dan segenap jajarannya, terutama 8. Terkait dengan Pelaksanaan Pengawasan Pemberian
berikut: Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. yang berkaitan dengan tugas-tugas spesifik yang Nasehat oleh Dewan Komisaris.
- Jumlah anggota Dewan Komisaris sama dengan jumlah telah diputuskan bersama. 9. Terkait dengan Prinsip Mengenal Nasabah.
anggota Direksi. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 10. Meneliti dan menelaah laporan-laporan dari komite- 10. Terkait dengan Implementasi Good Corporate
- Penggantian dan pengangkatan anggota Dewan Berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pengawasan dan komite yang ada di bawah Dewan Komisaris. Governance.
Komisaris telah memperhatikan rekomendasi dari pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris 11. Mengikuti perkembangan kegiatan Bank, baik dari 11. Terkait dengan APU & PPT.
Komite Remunerasi dan Nominasi. mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk: informasi-informasi internal maupun dari informasi- 12. Terkait dengan Modal Minimum Bank.
- Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap informasi eksternal yang berasal dari media maupun 13. Terkait dengan Rencana Strategis Bank.
jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat 1. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang- dari sumber-sumber lainnya. 14. Terkait dengan Penilaian Kualitas Aktiva Bank.
Eksekutif pada lembaga keuangan lain, kecuali undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, 12. Menghadiri rapat-rapat kerja dan rapat koordinasi 15. Terkait dengan Batas Maksimum Pemberian Kredit.
sebagaimana diperkenankan dalam peraturan Bank dan Keputusan RUPS. dengan Direksi dan segenap jajarannya. 16. Terkait dengan Posisi Devisa Neto (Net Open Position).
Indonesia. 2. Beritikad baik dan dengan penuh tanggung jawab 13. Melakukan usaha-usaha untuk memastikan bahwa 17. Terkait dengan Penerapan Prinsip Kehati-hatian
- Anggota Dewan Komisaris wajib mengungkapkan menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Direksi dan jajarannya telah mematuhi ketentuan dalam Kegiatan Penyertaan Modal Sementara.
hubungan keuangan dan keluarga sampai dengan Bank. perundang-undangan serta peraturan-peraturan 18. Terkait dengan Transparansi Kondisi Keuangan Bank.
derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris 3. Melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan lainnya dalam mengelola Perusahaan. 19. Terkait dengan Penugasan Direktur Kepatuhan dan
lainnya, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Direksi dalam melaksanakan pengurusan Bank 14. Menyusun rencana kerja Dewan Komisaris untuk Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern
Pengendali. termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang periode tahun berjalan. Bank Umum.
- Seluruh anggota Dewan Komisaris Independen Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran 15. Melakukan self-control atas kinerja Dewan Komisaris. 20. Terkait dengan Kondisi yang dapat membahayakan
berdomisili di Indonesia. Perusahaan, Rencana Bisnis serta ketentuan- 16. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG kelangsungan usaha Bank.
- Anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan 21. Terkait dengan Perkreditan.
kompetensi, dan reputasi keuangan yang memadai. Keputusan RUPS, serta peraturan perundang- atau jenjang organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip
- Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi undangan yang berlaku. GCG. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran
yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk 4. Melakukan pengawasan terhadap Direksi untuk 17. Memantau efektivitas praktik GCG antara lain Sejurus dengan Pedoman Kerja (Board Charter) Dewan
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta memastikan bahwa dalam melaksanakan tugasnya dengan mengadakan pertemuan berkala antara Komisaris, rapat dan pertemuan yang diadakan secara
mampu mengimplementasikan kompetensi yang telah mematuhi tata urutan peraturan internal Bank. Dewan Komisaris dengan Direksi untuk membahas internal wajib dihadiri oleh setiap anggota Dewan
dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung 5. Memberi nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan implementasi GCG dan apabila dinilai perlu, dapat Komisaris. Rapat wajib diadakan setidaknya 4 (empat) kali
jawabnya. pengurusan Bank. melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan dalam satu tahun dan 2 (dua) kali dihadiri secara langsung
- Anggota Dewan Komisaris memiliki kemauan dan 6. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan Bank. (fisik).
kemampuan untuk melakukan pembelajaran secara segenap jajarannya berkaitan dengan pengurusan
berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan Bank. Berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pengawasan, Materi-materi pembahasan yang diagendakan dalam
tentang perbankan dan perkembangan terkini 7. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan Dewan Komisaris mempunyai tugas dan/atau kewajiban rapat Dewan Komisaris pada umumnya berpusat pada
terkait bidang keuangan/lainnya yang mendukung segenap jajarannya berkaitan dengan penyusunan sesuai bidang-bidang terkait yang antara lain namun tidak kinerja dan pengembangan Bank, baik secara finansial
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Visi, Misi serta rencana-rencana strategis lainnya terbatas pada: dan operasional. Rapat ini juga berfungsi sebagai sebuah
- Komisaris Independen telah memenuhi kriteria seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar forum di mana setiap anggota berhak mengutarakan
independensi. Perusahaan. 1. Terkait dengan Nominasi dan Seleksi Dewan pendapatnya untuk mencapai sebuah keputusan yang
8. Memberikan pendapat dan saran serta pengesahan Komisaris dan Direksi. kolektif.
Independensi Dewan Komisaris mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2. Terkait dengan Remunerasi Dewan Komisaris dan
Setiap anggota Dewan Komisaris bertindak secara dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang Direksi.
independen. Masing-masing Komisaris tidak mencampuri diusulkan Direksi. Pengesahan untuk Rencana 3. Terkait dengan Pengelolaan Manajemen Risiko.
keputusan dan pendapat lainnya, tidak memberi dan Jangka Panjang Perusahaan selambat-lambatnya 30 4. Terkait dengan Etika Berusaha & Anti-Korupsi.
mendapat tekanan yang mengarah pada benturan (tiga puluh) hari sejak penyampaian rancangan oleh 5. Terkait dengan Sistem Pengendalian Intern.
kepentingan, serta tidak terikat secara moral dan material Direksi dan untuk pengesahan Rencana Kerja dan 6. Terkait dengan Keterbukaan dan Kerahasiaan
kepada pihak-pihak tertentu yang dapat memengaruhi Anggaran Perusahaan sebelum dimulai Tahun Buku Informasi.
independensinya. baru.

154 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 155


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Selama periode 2014, telah diadakan 6 (enam) kali Rapat Dewan Komisaris dengan rincian kehadiran sebagai berikut: Total kehadiran anggota Dewan Komisaris pada rapat
No Nomor Tanggal Rapat Kehadiran Dewan Komisaris, sebagai berikut :

1. Muthu Chidambaram Nama Anggota Dewan Total Frekuensi


No Jabatan Hadir Fisik Video Conference
2. Suroto Moehadji Komisaris Rapat
3. Nasrul Husin 1 Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Komisaris Utama 2 4 6/6
4. Muhammad Anas Malla
1 REF: No. 001/MoM-BoC/II/2014 17 Februari 2014 2 Grant Eric Lowen Komisaris 2 4 6/6
Video Conference: 3 Muthu Chidambaram Komisaris 5 1 6/6
5. Ali Ahmed Z A Al-Kuwari
4 Suroto Moehadji Komisaris Independen 6 0 6/6
6. Grant Eric Lowen
5 Nasrul Husin Komisaris Independen 6 0 6/6
1. Ali Ahmed Z A Al-Kuwari
2. Grant Eric Lowen 6 Muhammad Anas Malla Komisaris Independen 6 0 6/6
3. Muthu Chidambaram
2 REF: No. 002/MoM-BoC/IV/2014 23 April 2014
4. Suroto Moehadji
5. Nasrul Husin Risalah Rapat
6. Muhammad Anas Malla Keputusan rapat dicatat dan didokumentasikan dengan Komisaris, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak.
1. Muthu Chidambaram baik dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh ketua Dalam hal terdapat perbedaan pendapat, hal tersebut turut
2. Suroto Moehadji rapat dan salah seorang anggota Dewan Komisaris. Risalah dicantumkan dalam risalah rapat disertai dengan alasan di
3. Nasrul Husin tersebut didistribusikan kepada seluruh anggota Dewan balik perbedaan pendapat.
4. Muhammad Anas Malla
3 REF: No. 003/MoM-BoC/VI/2014 16 Juni 2014
Video Conference: Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
5. Ali Ahmed Z A Al-Kuwari
6. Grant Eric Lowen Dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan jawabnya, anggota Dewan Komisaris berpartisipasi dalam
1. Suroto Moehadji Komisaris untuk melaksanakan tugas dan tanggung beragam program pelatihan sebagai berikut:
2. Nasrul Husin
3. Muhammad Anas Malla
Nama Pelatihan Tanggal Penyelenggara Lokasi
4 REF: No. 004/MoM-BoC/VII/2014 16 Juli 2014
Video Conference: Penerapan Peraturan OJK (d/h Bapepam-
Forum Komunikasi Direktur
4. Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Suroto LK) tentang Perlindungan Konsumen Pullman Hotel,
11 Sept 2014 Kepatuhan Perbankan
5. Grant Eric Lowen Moehadji Sektor Jasa Keuangan Khususnya yang Jakarta
(FKDKP)
6. Muthu Chidambaram Terkait
1. Muthu Chidambaram Nasrul
Risk Management Certification L2 1 Mei 2014 Ferry Hermansyah Jakarta
2. Suroto Moehadji Husin
3. Nasrul Husin
4. Muhammad Anas Malla
5 REF: No. 005/MoM-BoC/X/2014 27 Oktober 2014 Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris
Video Conference: Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Board Board Charter mencakup aspek-aspek mengenai:
5. Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Charter) disusun sebagai panduan dan arahan ideal 1. Persyaratan keanggotaan Dewan Komisaris
6. Grant Eric Lowen
bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan 2. Komposisi Dewan Komisaris
1. Ali Ahmed Z A Al-Kuwari tanggung jawabnya. Board Charter memuat rangkaian 3. Etika jabatan Dewan Komisaris
2. Grant Eric Lowen
3. Muthu Chidambaram petunjuk berupa tahap-tahap yang terstruktur, terencana, 4. Hak & wewenang Dewan Komisaris
6 REF: No. 006/MoM-BoC/XII/2014 11 Desember 2014
4. Suroto Moehadji dan komprehensif. Dengan disusunnya Board Charter, 5. Gaji/honorarium dan tunjangan Dewan Komisaris
5. Nasrul Husin Dewan Komisaris diharapkan dapat menunaikan tugas dan 6. Program orientasi dan peningkatan kapabilitas
6. Muhammad Anas Malla
tanggung jawabnya dengan baik demi pencapaian Visi dan 7. Komite di bawah Dewan Komisaris
Misi Perusahaan. 8. Fungsi, tugas, dan kewajiban Dewan Komisaris
9. Waktu kerja Dewan Komisaris
Board Charter PT Bank QNB Indonesia Tbk diputuskan oleh 10. Kebijakan umum mengenai rapat Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dan Direksi melalui ketetapan No. 001/ 11. Jadwal dan agenda Dewan Komisaris bersama Direksi
Kep-Dekom & Dir/III/2011 pada 8 Maret 2011. 12. Mekanisme kehadiran
13. Prosedur pembahasan masalah dan pengambilan
keputusan
14. Pembuatan berita acara (risalah) rapat
15. Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi

156 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 157


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Remunerasi Dewan Komisaris Komponen Remunerasi Jumlah Remunerasi Per Orang Dalam 1 (satu) Tahun
Komisaris Independen
Sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komponen remunerasi dan fasilitas lain yang diberikan (Secara Tunai) Per 31 Desember 2014
Komisaris, anggota Dewan Komisaris memperoleh gaji/ kepada Dewan Komisaris mencakup:
No.
Jumlah Remunerasi per orang Jumlah Indikator Kualifikasi Pengangkatan
dalam 1 tahun Komisaris
honorarium yang besarannya ditetapkan oleh Rapat 1. Remunerasi Bruto (Gaji, Bonus, Tunjangan Rutin, Komisaris Independen
Umum Pemegang Saham. Prosedur penetapan remunerasi Tantiem dan Fasilitas Lainnya dalam Bentuk Non 1. Di atas Rp2 miliar 0 Sesuai dengan PBI No.8/4/PBI/2006 sebagaimana diubah
Dewan Komisaris dilakukan melalui rekomendasi dari Natura); dan Di atas Rp1 miliar s.d. dengan PBI No.8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good
2. 0
Komite Remunerasi dan Nominasi setelah melalui 2. Fasilitas Lain dalam Bentuk Natura (Perumahan, Rp2 miliar
Corporate Governance Bagi Bank Umum, Bank diwajibkan
penelahaan Dewan Komisaris yang kemudian diajukan Transportasi, Asuransi Kesehatan dan sebagainya). Di atas Rp500 juta s.d. untuk mengangkat Komisaris Independen.
3. 3
kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Selain gaji, Rp1 miliar
anggota Dewan Komisaris juga memperoleh tunjangan 4. Rp500 juta ke bawah 0
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan
lain yang ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan,
oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau keluarga
Gaji yang dibandingkan dalam rasio gaji adalah imbalan
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/
yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan
atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain
karyawan per bulan.
Struktur Remunerasi yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
Berdasarkan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris, Jenis Rasio Besaran Rasio bertindak independen.
struktur remunerasi yang diberikan kepada Dewan Rasio gaji karyawan yang tertinggi
1: 65,63
Komisaris per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: dan terendah Struktur Dewan Komisaris yang telah dibentuk telah
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan disesuaikan dengan Peraturan Nomor I-A Tentang
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun 1: 3,53
No. Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain terendah
Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham
Jumlah Komisaris Jutaan Rupiah Rasio gaji Dewan Komisaris yang
1: 1,47 Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran
Remunerasi bruto (gaji, bonus, tunjangan rutin, tertinggi dan terendah
I Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
1 tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non- 3 2.460 Rasio gaji Direksi tertinggi dan
natura) 1: 2,63 00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 di mana setiap
karyawan tertinggi
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen
Rasio gaji Direksi tertinggi dan Dewan
transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) - - 1: 8,04 sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota
Komisaris tertinggi
yang: Dewan Komisaris.
2 Rasio gaji Direksi terendah dan Dewan
a. dapat dimiliki - - 1: 3,35
Komisaris terendah
b. tidak dapat dimiliki - - Penempatan 3 (tiga) orang Komisaris Independen dalam
TOTAL 3 2.460 komposisi Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan
PBI yang mengatur bahwa paling kurang 50% dari jumlah
anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.

Independensi Komisaris Independen


Setiap Komisaris Independen bertindak secara independen.
Masing-masing Komisaris tidak mencampuri keputusan
dan pendapat lainnya, tidak memberi dan mendapat
tekanan yang mengarah pada benturan kepentingan, serta
tidak terikat secara moral dan material kepada pihak-pihak
tertentu yang dapat memengaruhi independensinya.

Setiap anggota tidak memiliki hubungan kekeluargaan


sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan
Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi.

158 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 159


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Direksi
Kriteria Pengangkatan Direksi - Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper Test
Selaras dengan kriteria yang ditetapkan Bank dalam dan telah memperoleh surat persetujuan dari OJK (d/h
pengangkatan Dewan Komisaris, Bank juga menetapkan Bapepam-LK) / BI.
kriteria yang serupa dalam hal pengangkatan Direksi. - Direktur Utama berasal dari pihak yang independen
Kriteria-kriteria yang ditetapkan harus dipenuhi oleh terhadap Pemegang Saham Pengendali.
setiap anggota Direksi yang menjabat. - Anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan
Andrew Duff
sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Direktur Utama
Menurut Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Bank, perusahaan, atau lembaga lain.
Perseroan Terbatas, Direksi adalah organ Perseroan yang Azhar bin Abdul Wahab
- Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga Direktur Pemimpin Bisnis
berwenang dan bertanggungjawab penuh atas pengurusan sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan Komisaris, Direksi lainnya, dan/atau Pemegang Saham
maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, Pengendali.
baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan - Anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, dan
Retail Banking Wholesale Banking Hery Syafril Lloyd William Rolston Windiartono Tabingin Rusli
Anggaran Dasar. reputasi keuangan yang memadai. Director Director Direktur Keuangan Direktur Risiko Direktur Kepatuhan Direktur Operasional
- Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau
Berdasarkan struktur Direksi seperti yang telah bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25%
dinyatakan di atas, seluruh anggota Direksi Bank telah (dua puluh lima per seratus) pada perusahaan lain.
memenuhi kriteria sebagai berikut: - Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.
- Jumlah anggota Direksi sebanyak 6 (enam) orang.
- Pengangkatan anggota Direksi telah memperhatikan
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.

Komposisi Direksi
Saham, yang terdiri dari 6 (enam) orang, yaitu 1 (satu)
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Direksi ditunjuk dan diangkat melalui Rapat Umum
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi Direksi merupakan organ internal yang berwenang untuk
Pemegang Saham. Per 31 Desember 2014, susunan Direksi orang Direktur Utama dan 5 (lima) orang Direktur. Anggota
dilakukan melalui RUPS, persyaratan kelulusan terhadap mengendalikan dan mengawasi kinerja Bank. Oleh sebab
terdiri dari seorang Direktur Utama dan 5 (lima) orang Direksi diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Fit & Proper test sesuai peraturan perundang-undangan itu, tugas dan tanggung jawab Direksi diklasifikasikan
Direktur. Komposisi Direksi ditetapkan oleh Pemegang (RUPS) dengan komposisi sebagai berikut:
yang berlaku serta ketentuan GCG. Seluruh anggota lebih spesifik sesuai Direktur yang menjabatnya.
Direksi memiliki integritas dan reputasi yang baik serta
No. Nama Mulai Menjabat Jabatan kompetensi yang relevan dalam bidangnya. Jabatan Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi adalah
1. Andrew Duff 4 Maret 2013 Direktur Utama anggota Direksi berakhir apabila: 1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya
2. Azhar bin Abdul Wahab 24 Juni 2011 Direktur 1. Masa Jabatannya berakhir; usaha dan kegiatan Bank sesuai dengan tujuan dan
3. Hery Syafril 29 November 2012 Direktur 2. Dinyatakan pailit atau diposisikan di bawah lapangan usahanya.
4. Lloyd William Rolston 16 September 2011 Direktur pengampunan berdasarkan suatu keputusan 2. Menyiapkan pada waktunya rencana pengembangan
pengadilan; Bank.
5. Windiartono Tabingin 29 November 2012 Direktur
3. Mengundurkan diri; 3. Membuat dan memelihara Risalah RUPS dan Risalah
6. Rusli 15 April 2002 Direktur
4. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang Rapat Direksi serta menyelenggarakan pembukuan
berlaku; dan administrasi Bank.
5. Meninggal dunia; 4. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan prinsip-
6. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. prinsip pengendalian intern, terutama pemisahan
fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan
Independensi Direksi pengawasan.
Setiap anggota Direksi bertindak dengan independensi
secara individual maupun kolegial. Individu yang menjabat
dalam Direksi tidak memiliki jabatan yang dilarang
peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang
pelaksanaan GCG.

160 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 161


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

5. Memberikan pertanggungjawaban dan segala 20. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya Berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya untuk e. Menegakkan dan menaati standar pengendalian
keterangan tentang keadaan dan jalannya kepada pemegang saham melalui RUPS. kepentingan Bank, Direksi mempunyai tugas dan internal, menerapkan dan menaati kebijakan
Perusahaan berupa laporan kegiatan Bank, termasuk 21. Menyediakan data dan informasi yang akurat, tanggung jawab sesuai bidang-bidang terkait yang antara kepatuhan dari regulator.
laporan keuangan baik dalam bentuk Laporan relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. lain, namun tidak terbatas pada: f. Mempromosikan brand PT Bank QNB Indonesia Tbk
Tahunan maupun dalam bentuk laporan berkala 22. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat 1. Terkait dengan Persetujuan Dewan Komisaris. dalam mendukung CSR (Corporate Social Responsibility)
lainnya menurut cara dan waktu yang ditentukan mengikat bagi setiap anggota Direksi. 2. Terkait dengan Rapat Umum Pemegang Saham. PT Bank QNB Indonesia Tbk terlaksana dengan baik,
dalam anggaran dasar ini serta setiap kali diminta 23. Bertanggungjawab secara pribadi atas kelalaiannya 3. Terkait dengan Rencana Bisnis. diantaranya dengan menjaga hubungan baik dengan
oleh RUPS. yang merugikan kepentingan Bank. 4. Terkait dengan Manajemen Risiko. pembuat kebijakan, pelanggan (besar) prospektif,
6. Menetapkan susunan organisasi Bank di tingkat 24. Memberitahukan Komite Audit jika Direksi 5. Terkait dengan Good Corporate Governance. media, dan sebagainya. Proaktif dalam aktivitas
pusat, wilayah, maupun cabang lengkap dengan memerlukan pendapat kedua (second opinion) 6. Terkait dengan Sistem Pengendalian Internal. kemasyarakatan dengan memegang peran pemimpin
perincian tugasnya. mengenai masalah akuntansi yang penting. 7. Terkait dengan Keterbukaan dan Kerahasiaan dalam mempromosikan budaya CSR di PT Bank QNB
7. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya 25. Wajib menyerahkan perhitungan tahunan Bank Informasi. Indonesia Tbk.
sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan atau kepada Akuntan Publik yang ditunjuk oleh RUPS 8. Terkait dengan Penilaian Kualitas Aktiva Bank.
berdasarkan keputusan RUPS dan ketentuan lainnya untuk diperiksa. 9. Terkait dengan Transparansi Informasi Produk Bank Direktur Pemimpin Bisnis
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. 26. Wajib menyelenggarakan dan menyimpan Daftar dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Direktur Pemimpin Bisnis bertanggung jawab untuk:
8. Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab Pemegang Saham dan Daftar Khusus sesuai 10. Terkait dengan Penyelesaian Pengaduan Nasabah. a. Mengembangkan perencanaan strategis PT Bank
menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 11. Terkait dengan Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan QNB Indonesia Tbk untuk memformulasikan misi dan
Bank. 27. Wajib memberikan penjelasan tentang segala hal Bank Umum. objektif dan peningkatan pendapatan, keuntungan dan
9. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang- yang ditanyakan oleh para anggota Dewan Komisaris 12. Terkait dengan Prinsip kehati-hatian dalam Kegiatan pertumbuhan organisasi.
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, dan memberikan keterangan yang berkenaan dengan Penyertaan Modal. b. Menelaah berbagai laporan aktivitas dan laporan
dan Keputusan RUPS serta memastikan seluruh Perusahaan sebagaimana yang diperlukan oleh 13. Hubungan dengan Stakeholders. keuangan Bank dan memberikan masukan kepada
aktivitas Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Dewan Komisaris. 14. Terkait dengan Prinsip Mengenal Nasabah. Presiden Direktur mengenai kondisi Bank terkini serta
peraturan peraturan perundang-undangan yang 28. Harus mengelola dana cadangan agar dana cadangan 15. Terkait dengan APU-PPT. mengusulkan improvisasi dari strategi bisnis yang
berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan tersebut memperoleh laba dengan cara yang dianggap telah ditetapkan.
RUPS. baik olehnya dengan persetujuan Dewan Komisaris Secara lebih terperinci, setiap Direksi memiliki tugas dan c. Melakukan perencanaan, pengembangan dan
10. Mematuhi tata urutan peraturan internal Bank. dan dengan memperhatikan peraturan perundang- wewenangnya masing-masing sesuai dengan jabatan yang implementasi strategis dari pemberdayaan sumber
11. Melaksanakan pengurusan Bank untuk kepentingan undangan yang berlaku. diembannya. daya yang ada dan pencapaian keuntungan PT Bank
dan tujuan Bank. 29. Menciptakan struktur pengendalian internal, QNB Indonesia Tbk.
12. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas Bank. menjamin terselenggaranya fungsi Audit Internal Direktur Utama d. Melakukan analisis dan mengusulkan strategi/peluang
13. Memelihara dan mengurus kekayaan Bank. dalam setiap tingkatan Manajemen Perusahaan Direktur Utama mempunyai tugas dan tanggung jawab bisnis baru.
14. Bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan dan menindaklanjuti temuan Audit Internal sesuai sebagai berikut: e. Membangun jaringan bisnis yang baik untuk
tugasnya untuk kepentingan Bank dalam mencapai dengan kebijakan ataupun pengarahan yang a. Mengarahkan kinerja bisnis PT Bank QNB Indonesia kepentingan/ keuntungan perusahaan dan
maksud dan tujuannya. diberikan oleh Dewan Komisaris dalam kaitan ini. Tbk di dalam pasar kompetitif domestik dan menciptakan strategi untuk tercapainya target
15. Mewakili Bank baik di dalam maupun di luar 30. Mengumumkan dalam 2 (dua) surat kabar berbahasa memaksimalkan tingkat keuntungan, meminimalisasi keuntungan Bank.
pengadilan. Indonesia, satu di antaranya disirkulasi dalam skala pengeluaran sesuai dengan target jangka pendek dan f. Memastikan terpenuhinya pendekatan orientasi
16. Memperhatikan masukan-masukan yang diberikan nasional dan satu lainnya terbit di tempat kedudukan jangka panjang sesuai dengan rencana bisnis PT Bank kepada pelanggan dan pendekatan hubungan strategis.
oleh Dewan Komisaris. Bank. Pengumuman tersebut memberitakan hal-hal QNB Indonesia Tbk. g. Memantau keseluruhan kegiatan operasional semua
17. Melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik yang diputuskan dalam RUPS seperti: b. Mengelola pemberdayaan sumber daya manusia, region dalam hal manajemen dan risiko operasional,
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan 1) Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan diantaranya dengan memastikan tumbuhnya budaya likuiditas dan pasar.
Bank serta mengikat Bank dengan pihak lain dan/ yang memerlukan persetujuan Menteri yang performance-driven. Menjaga hubungan yang harmonis
atau pihak lain dengan Bank, dengan pembatasan membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia. dengan karyawan, melakukan komunikasi internal Direktur Risiko
tertentu. 2) Mengalihkan kekayaan Bank atau menjadikan dengan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Direktur Risiko mempunyai tugas dan tanggung jawab
18. Menerapkan GCG secara konsisten dalam setiap jaminan utang kekayaan Bank yang merupakan fungsional di PT Bank QNB Indonesia Tbk. sebagai berikut:
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Bank, c. Membangun jaringan bisnis yang baik untuk a. Merencanakan strategi dan mengarahkan manajemen
jenjang organisasi. penggabungan, peleburan dan pengambilalihan, kepentingan/ keuntungan perusahaan dan meciptakan risiko kredit dari perbankan korporat dan/atau retail.
19. Menyelenggarakan dan menyimpan Daftar Khusus pemisahan, pengajuan permohonan pailit dan strategi untuk tercapainya target keuntungan. b. Memastikan proses persetujuan kredit bersifat tanggap
yang memuat keterangan mengenai kepemilikan pembubaran. d. Secara aktif mengelola risiko Bank, melakukan terhadap kebutuhan nasabah dan meminimalkan
saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta 3) Keputusan mengenai pengeluaran Efek Bersifat evaluasi dan menyetujui/merekomendasikan proposal; kerugian karena kredit dan biaya penagihan.
keluarganya dalam Perusahaan dan/atau pada Ekuitas. serta memastikan pengelolaan yang efektif terhadap
perusahaan lain serta tanggal saham itu diperoleh. aset tidak lancar.

162 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 163


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

c. Menelaah kebijakan dan prosedur manajemen risiko b. Memimpin dan mengarahkan kegiatan operasional 6. Memastikan penerapan APU-PPT berjalan sesuai Direktur Keuangan
kredit yang dikembangkan oleh tim Kebijakan dan utama untuk Operations, IT, General Services dan Service ketentuan PBI dan PPATK; Direktur Keuangan mempunyai tugas dan tanggung jawab
Risiko. Quality agar dapat memberikan proses dan layanan 7. Meyakinkan Perseroan telah melaksanakan GCG sebagai berikut:
d. Mendorong dan memantau kualitas aktiva yang besar teknis yang berkualitas tinggi, ringkas dan berbiaya sesuai PBI (dengan media self assessment); a. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian
dan menanamkan budaya kredit yang kuat dengan rendah kepada nasabah internal dan eksternal. 8. Memantau tindak lanjut yang dilakukan risk taking keuntungan bisnis Bank melalui perencanaan yang
menyetujui kebijakan kredit yang berhati-hati, c. Berperan secara proaktif dalam manajemen biaya unit atas temuan/comment dari auditor, OJK (d/h efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya
pedoman mengenai pinjaman, dan memberikan input strategis dalam bisnis. Bapepam-LK), KAP, dan lain-lain; perusahaan, kontrol terhadap kinerja pencapaian
untuk rencana strategis dan operasional. d. Mencari cara untuk menerapkan efisiensi dengan 9. Memantau pengenaan denda oleh regulator dan risiko, diantaranya dengan mengarahkan proses
e. Memastikan bahwa manajemen senior mendapatkan memanfaatkan sistem dan proses-proses standar. terhadap bank, terkait dengan laporan, tindak ALCO sehingga menciptakan neraca yang dapat
informasi mengenai kualitas dan tren aktiva terutama e. Mengkaji ulang manajemen biaya yang dipusatkan lanjut bank/action plan, kepatuhan pada peraturan, mengantisipasi risiko reward, likuiditas, pendanaan,
mengenai Profil Risiko Bank tepat pada waktunya, pada realisasi kasus bisnis. dan lain-lain. pertumbuhan dan keuntungan perusahaan dan
serta memastikan diambilnya keputusan kredit tepat f. Meningkatkan standar dan proses kegiatan operasional b. Memastikan seluruh kebijakan dan ketentuan internal penggunaan modal yang efisien.
pada waktunya. dengan mensponsori adopsi transformasional dari bank serta keputusan manajemen telah sesuai dengan b. Menjaga hubungan/interaksi yang baik dengan
f. Mengikuti perkembangan terakhir mengenai proses-proses standar inti dalam memberikan hasil ketentuan yang berlaku dan tidak ada penyimpangan berbagai unit kerja yang terkait dengan melakukan
metodologi dan piranti manajemen risiko kredit. terbaik di bidangnya dalam hal kinerja dari awal yang ditemukan auditor. pertemuan guna membahas permasalahan finansial
g. Berfungsi sebagai konsultan internal dalam bidang hingga akhir, manajemen biaya dan customer service. c. Mendukung pencapaian Rencana Bisnis Perusahaan, dan menyediakan dukungan teknis finansial dan
risiko pasar dan risiko kredit yang diperdagangkan dan Berbagi praktik-praktik terbaik di bidangnya dengan antara lain dengan cara: perpajakan.
memastikan proses-proses dan prosedur-prosedur saat memberikan keahlian dan saran guna mencapai 1. Memantau dan memastikan apakah kegiatan c. Memastikan ekspansi bisnis terfasilitasi dengan
ini dijalankan sesuai peraturan. efisiensi, skala ekonomi dan kualitas. usaha dan aktivitas bank telah berjalan sesuai adanya lingkungan yang terkontrol di mana risiko
h. Memberikan kepemimpinan, arah dan visi pada semua g. Memastikan dipenuhinya standar tata kelola dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan yang ada (operasional, penafsiran harga, settlement dan
hal yang berhubungan dengan Manajemen Risiko perusahaan yang baik dan memastikan dilindunginya perundang-undangan yang berlaku; reputasional) dapat diantisipasi.
yang meliputi risiko kredit, pasar, likuiditas, hukum, kepentingan para pemegang saham. 2. Memastikan Rencana Bisnis Bank (RBB) telah d. Meninjau isu yang terkait dengan perpajakan yang
kepatuhan, reputasi dan strategis. h. Menjalankan fungsi manajerial, yaitu menetapkan disusun sesuai dengan regulasi yang berlaku; berdampak terhadap bisnis dan menyediakan proposal
i. Memfasilitasi, mengkoordinasi dan memberi nasihat target pencapaian departemen, mendelegasikan tugas 3. Memastikan pelaksanaan pembukaan jaringan perencanaan anggaran pajak, dengan memastikan
tentang identifikasi, analisis, pengukuran dan mitigasi dan menilai bawahan; mengusulkan program pelatihan kantor telah sesuai dengan ketentuan BI melalui bahwa segala hal perpajakan di Bank telah mematuhi
seluruh risiko secara berkelanjutan. dan pengembangan yang sesuai kebutuhan SDM di Checklist Compliance; ketentuan pajak yang berlaku.
j. Mengembangkan budaya sadar risiko dan manajemen Direktoratnya. 4. Mengkaji kepatuhan atas Produk dan Aktivitas
risiko dalam organisasi. Baru (PAB), pemberian kredit, dan lain-lain; Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran
k. Membuat keputusan strategis dengan Direktur Kepatuhan 5. Memberikan saran kepatuhan berbasis regulasi Perusahaan mengatur bahwa Direksi harus melaksanakan
mempertimbangkan dari segi risiko. Direktur Kepatuhan bertugas untuk menumbuhkan dan terkait dengan transaksi perbankan. rapat internal dengan para anggotanya sekali dalam setiap
l. Mengembangkan pusat pengelolaan risiko. mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada d. Memastikan pemenuhan pelaporan telah dilakukan bulan. Ketentuan ini telah ditetapkan dalam Pedoman
m. Mengkomunikasikan tepat waktu segala hal yang semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank sesuai ketentuan Bank Indonesia, antara lain dengan Kerja (Board Charter) Direksi yang harus dihadiri oleh
berhubungan dengan risiko kepada pemangku serta memastikan terlaksananya fungsi kepatuhan Bank. cara: setiap anggota Direksi tanpa terkecuali. Pembahasan
kepentingan internal dan eksternal terutama tentang Rincian tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan 1. Memastikan seluruh kewajiban pelaporan kepada dalam Rapat Direksi antara lain mengenai (namun
Profil Risiko Bank. adalah sebagai berikut: regulator telah dilaksanakan; tidak terbatas pada) pengukuran kinerja Perusahaan
a. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank, antara lain 2. Mengingatkan kewajiban pelaporan unit kerja menyangkut kegiatan operasional, kondisi keuangan,
Direktur Operasional dengan cara: minimal 1 (satu) kali dalam sebulan; dan juga dalam rangka pemenuhan target yang telah
Direktur Operasional mempunyai tugas dan tanggung 1. Melakukan uji kepatuhan terhadap aktivitas bank 3. Mengingatkan unit kerja terhadap kewajiban ditetapkan berdasarkan RJPP dan RKAP. Selain itu, rapat
jawab sebagai berikut: baik melalui Checklist Kredit dan Checklist Aktivitas pelaporan Produk dan Aktivitas Baru sesuai ini juga bertindak sebagai sebuah forum sharing (saling
a. Bertanggung jawab untuk memimpin dan mengelola Baru; ketentuan; berbagi) antar anggota Direksi mengenai permasalahan
sistem dan unit-unit pemroses (processing) guna 2. Memantau pengkinian data; 4. Memastikan laporan STR dan CTR telah dan hambatan yang dihadapi.
menyediakan teknologi dan dukungan operasional 3. Memberikan reminder secara berkala perihal disampaikan kepada PPATK sesuai dengan
berbiaya efisien dan berteknologi terpusat, dan kewajiban penyampaian laporan; ketentuan BI dan PPATK.
guna memastikan bahwa dukungan ini memenuhi 4. Menyediakan tools (CMS/Compliance Monitoring e. Memastikan pemenuhan action plan dan komitmen
kebutuhan bisnis yang berubah-ubah dan bahwa System) untuk memastikan kepatuhan cabang atas bank kepada regulator (BI, OJK (d/h Bapepam-LK) ,
peranan maksimum telah diberikan dalam memenuhi transaksi operasional bank; PPATK dan regulator lainnya) dengan mengingatkan
tujuan-tujuan strategis dan bisnis. 5. Melakukan pelatihan secara berkesinambungan seluruh divisi mengenai isu-isu kepatuhan (termasuk
terkait regulasi dan penerapan APU-PPT; hasil audit) yang ada di unit kerja masing-masing.

164 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 165


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Selama periode 2014, telah diadakan 26 (dua puluh enam) kali Rapat Direksi dengan rincian kehadiran sebagai berikut:
No Nomor Tanggal Rapat Kehadiran
No Nomor Tanggal Rapat Kehadiran
1. Andrew Duff
1. Andrew Duff 2. Azhar bin Abdul Wahab
2. Azhar bin Abdul Wahab 3. Rusli
10 REF : No. 011/MoM-BoD/VI/2014 13 Juni 2014
3. Rusli 4. Lloyd William Rolston
1 REF : No. 002/MoM-BoD/I/2014 15 Januari 2014 5. Hery Syafril
4. Lloyd William Rolston
6. Windiartono Tabingin
5. Hery Syafril
6. Windiartono Tabingin 1. Andrew Duff
2. Azhar bin Abdul Wahab
1. Andrew Duff 11 REF : No. 012/MoM-BoD/VI/2014 18 Juni 2014 3. Rusli
2. Azhar bin Abdul Wahab 4. Lloyd William Rolston
3. Rusli 5. Hery Syafril
2 REF : No. 003/MoM-BoD/I/2014 29 Januari 2014
4. Lloyd William Rolston
5. Hery Syafril 1. Andrew Duff
6. Windiartono Tabingin 2. Azhar bin Abdul Wahab
3. Rusli
1. Andrew Duff 12 REF : No. 013/MoM-BoD/VII/2014 2 Juli 2014
4. Lloyd William Rolston
2. Azhar bin Abdul Wahab 5. Hery Syafril
3 REF : No. 004/MoM-BoD/II/2014 19 Februari 2014 3. Rusli 6. Windiartono Tabingin
4. Hery Syafril 1. Andrew Duff
5. Windiartono Tabingin 2. Azhar bin Abdul Wahab
1. Andrew Duff 3. Rusli
13 REF : No. 014/MoM-BoD/VII/2014 10 Juli 2014
4. Lloyd William Rolston
2. Azhar bin Abdul Wahab
5. Hery Syafril
3. Rusli 6. Windiartono Tabingin
4 REF : No. 005/MoM-BoD/III/2014 5 Maret 2014
4. Lloyd William Rolston
1. Andrew Duff
5. Hery Syafril
2. Azhar bin Abdul Wahab
6. Windiartono Tabingin 14 REF : No. 015/MoM-BoD/VII/2014 23 Juli 2014 3. Rusli
1. Andrew Duff 4. Lloyd William Rolston
2. Azhar bin Abdul Wahab 5. Windiartono Tabingin
3. Rusli 1. Andrew Duff
5 REF : No. 006/MoM-BoD/III/2014 19 Maret 2014
4. Lloyd William Rolston 2. Azhar bin Abdul Wahab
5. Hery Syafril 3. Rusli
15 REF : No. 016/MoM-BoD/VIII/2014 13 Agustus 2014
4. Lloyd William Rolston
6. Windiartono Tabingin
5. Hery Syafril
1. Andrew Duff 6. Windiartono Tabingin
2. Azhar bin Abdul Wahab
6 REF : No. 007/MoM-BoD/III/2014 21 Maret 2014 1. Andrew Duff
3. Rusli
2. Azhar bin Abdul Wahab
4. Windiartono Tabingin
3. Rusli
1. Andrew Duff 16 REF : No. 017/MoM-BoD/VIII/2014 27 Agustus 2014
4. Lloyd William Rolston
2. Azhar bin Abdul Wahab 5. Hery Syafril
3. Rusli 6. Windiartono Tabingin
7 REF : No. 008/MoM-BoD/IV/2014 2 April 2014
4. Lloyd William Rolston
1. Andrew Duff
5. Hery Syafril
2. Azhar bin Abdul Wahab
6. Windiartono Tabingin
3. Rusli
1. Andrew Duff 17 REF : No. 018/MoM-BoD/IX/2014 17 September 2014
4. Lloyd William Rolston
2. Azhar bin Abdul Wahab 5. Hery Syafril
3. Rusli 6. Windiartono Tabingin
8 REF : No. 009/MoM-BoD/IV/2014 30 April 2014
4. Lloyd William Rolston
1. Andrew Duff
5. Hery Syafril
2. Azhar bin Abdul Wahab
6. Windiartono Tabingin
3. Rusli
1. Andrew Duff 18 REF : No. 019/MoM-BoD/IX/2014 19 September 2014
4. Lloyd William Rolston
2. Azhar bin Abdul Wahab 5. Hery Syafril
9 REF : No. 010/MoM-BoD/V/2014 14 Mei 2014 3. Rusli 6. Windiartono Tabingin
4. Lloyd William Rolston
1. Andrew Duff
5. Hery Syafril
2. Azhar bin Abdul Wahab
3. Rusli
19 REF : No. 020/MoM-BoD/X/2014 1 Oktober 2014
4. Lloyd William Rolston
5. Hery Syafril
6. Windiartono Tabingin

166 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 167


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

No Nomor Tanggal Rapat Kehadiran Frekuensi Rapat Gabungan dan Tingkat


1. Andrew Duff
Kehadiran Dewan Komisaris Beserta Direksi
2. Azhar bin Abdul Wahab Sepanjang 2014, Direksi ikut serta dalam setiap rapat Ketentuan mengenai adanya rapat gabungan Direksi dan
3. Rusli Dewan Komisaris dalam rangka mempresentasikan Komisaris disebutkan pada POJK No. 33/POJK.04/2014
20 REF : No. 021/MoM-BoD/X/2014 15 Oktober 2014
4. Lloyd William Rolston dan melaporkan kinerja serta mengajukan permohonan tanggal 8 Des 2014 Pasal 41, yaitu bahwa Perusahaan
5. Hery Syafril
6. Windiartono Tabingin persetujuan atas suatu hal dari Dewan Komisaris. Publik wajib mematuhi ketentuan POJK ini paling lambat 1
(satu) tahun sejak diundangkannya POJK ini.
1. Andrew Duff
2. Azhar bin Abdul Wahab
3. Rusli
21 REF : No. 022/MoM-BoD/X/2014 21 Oktober 2014
4. Lloyd William Rolston Program Suksesi Direksi
5. Hery Syafril Kebijakan suksesi Direksi dilakukan berdasarkan acuan
6. Windiartono Tabingin ketentuan yang ditetapkan oleh pemegang saham dan
1. Andrew Duff Anggaran Dasar Perusahaan.
2. Azhar bin Abdul Wahab
22 REF : No. 023/MoM-BoD/X/2014 29 Oktober 2014 3. Lloyd William Rolston
4. Hery Syafril Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Direksi mengikuti beberapa program pelatihan penting
5. Windiartono Tabingin Dalam rangka meningkatkan kompetensinya untuk
sebagai berikut:
1. Andrew Duff melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, anggota
2. Azhar bin Abdul Wahab
3. Rusli Nama Jabatan Nama Program Vendor Lokasi Tipe Kategori
23 REF : No. 024/MoM-BoD/XI/2014 10 November 2014 Start Date End Date
4. Lloyd William Rolston
5. Hery Syafril Direktur Refreshment Q Bogor, Jawa Team
Andrew Duff 22 Nov. 14 23 Nov. 14 Internal Internal
6. Windiartono Tabingin Utama Values Barat Building
Australian
1. Andrew Duff Direktur
International
Institute of Kelas
2. Azhar bin Abdul Wahab Andrew Duff 23 Feb. 14 28 Feb. 14 Company Hong Kong Pelatihan
Utama Company Umum
24 REF : No. 025/MoM-BoD/XI/2014 21 November 2014 3. Rusli Directors Course
Directors
4. Lloyd William Rolston
Direktur Rg. Pelatihan
5. Hery Syafril Andrew Duff 22 Jul. 13 27 Jun. 14 Bahasa Indonesia Wida Sisnawati Pelatihan Internal
Utama Lt.3. SCBD
1. Andrew Duff Direktur
Azhar bin Credit Skill OMEGA Rg. Pelatihan
2. Rusli Pemimpin 10 Nov. 14 14 Nov. 14 Pelatihan Internal
Abdul Wahab Assessment Performance Lt.3. SCBD
25 REF : No. 026/MoM-BoD/XII/2014 3 Desember 2014 3. Lloyd William Rolston Bisnis
4. Hery Syafril Direktur Workshop Revisi
Azhar bin Hotel Aston,
5. Windiartono Tabingin Pemimpin 11 Sep. 14 12 Sep. 14 Kebijakan Internal Workshop Internal
Abdul Wahab Bogor
Bisnis Perkreditan
1. Andrew Duff
2. Azhar bin Abdul Wahab Penerbitan Danareksa
26 REF : No. 027/MoM-BoD/XII/2014 17 Desember 2014 Direktur Saham Baru oleh Sekuritas -
3. Hery Syafril Hery Syafril 16 Jan. 14 19 Jan. 14 Hongkong Pelatihan Eksternal
Keuangan perusahaan Publik Investment
4. Windiartono Tabingin
Tbk Banking
The Development
Direktur Rg. Pelatihan Sharing
Total Frekuensi Hery Syafril 4 Apr. 14 4 Apr. 14 of Basel III with Ernest & Young Internal
No Nama Anggota Dewan Direksi Jabatan Hadir Fisik Keuangan Lt.3. SCBD Session
Video Conference EY Indonesia
Rapat
Direktur Refreshment Q Anyer Resort Team
1 Andrew Duff Direktur Utama 26 0 26/26 Hery Syafril 20 Sep. 14 21 Sep. 14 Internal Internal
Keuangan Values Serang Building
2 Azhar bin Abdul Wahab Direktur 25 0 25/26 Anti Pencucian
Uang dan
3 Rusli Direktur 24 0 24/26 Direktur Pencegahan
Hery Syafril 19 Des. 14 19 Des. 14 Internal e-learning Pelatihan e-learning
4 Lloyd William Rolston Direktur 23 0 23/26 Keuangan Pendanaan
terorisme (APU-
5 Hery Syafril Direktur 24 0 24/26 PPT)
6 Windiartono Tabingin Direktur 23 0 23/26 Lloyd
Direktur Loan Sharing
William 18 Sep. 14 18 Sep. 14 Internal Rg. Jawa Lt.4 Internal
Risiko Documentation Session
Rolston
Risalah Rapat Lloyd
Direksi, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Direktur Refreshment Q Kampung Awan, Team
Keputusan rapat telah dicatat dan didokumentasikan William 22 Nov. 14 23 Nov. 14 Internal Internal
Risiko Values Megamendung Building
Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat turut Rolston
dengan baik dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh
dicantumkan dalam risalah rapat beserta dengan alasan Lloyd
ketua rapat dan salah seorang anggota Direksi. Risalah Direktur Hidayat (Private Rg. Pelatihan
William 3 Jan. 14 31 Des. 14 Bahasa Indonesia Pelatihan Internal
mengenai perbedaan pendapat. Risiko Class) Lt.3. SCBD
tersebut kemudian didistribusikan kepada semua anggota Rolston

168 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 169


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Nama Jabatan Start Date End Date Nama Program Vendor Lokasi Tipe Kategori Nama Jabatan Start Date End Date Nama Program Vendor Lokasi Tipe Kategori
Anti Pencucian BARa Risk
Uang dan Forum : Key Risk
Lloyd
Direktur Pencegahan Management
William 29 Nov. 14 2 Jan. 15 Internal e-learning Pelatihan e-learning
Risiko Pendanaan Challenges in
Rolston
terorisme (APU- 2015 "Preparing
PPT) Windiartono Direktur for Asia Economic Kelas
27 Nov. 14 28 Nov. 14 BARa Bali Pelatihan
Lloyd Workshop Revisi Tabingin Kepatuhan Community Umum
Direktur Hotel Aston, - Ways to
William 11 Sep. 14 12 Sep. 14 Kebijakan Internal Workshop Internal
Risiko Bogor Strengthen Bank
Rolston Perkreditan
Competitiveness
The Development yet Safeguarding
Direktur Rg. Pelatihan Sharing
Rusli 4 Apr. 14 4 Apr. 14 of Basel III with Ernest & Young Internal Banks from Risks"
Operasional Lt.3. SCBD Session
EY Indonesia
Anti Pencucian
Direktur Refreshment Q Cipanas, Jawa Team Uang dan
Rusli 22 Nov. 14 23 Nov. 14 Internal Internal
Operasional Values Barat Building Windiartono Direktur Pencegahan
24 Des. 14 24 Des. 14 Internal e-learning Pelatihan e-learning
Seminar Outlook PT Sarana Tabingin Kepatuhan Pendanaan
Direktur Financial Club - Kelas terorisme (APU-
Rusli 20 Jan. 14 20 Jan. 14 Ekonomi & Multigriya Pelatihan
Operasional Jakarta Umum PPT)
Tantangan 2014 Finansial
Direktur Misys Asia Market Grand Hyatt Bali Kelas Workshop Revisi
Rusli 26 Mar.. 14 28 Mar.. 14 Misys Pelatihan Windiartono Direktur Hotel Aston,
Operasional Forum Nusa Dua - Bali Umum 11 Sep. 14 12 Sep. 14 Kebijakan Internal Workshop Internal
Tabingin Kepatuhan Bogor
Perkreditan
Microsoft APAC
Direktur Executive Microsoft Grand Hyatt Kelas
Rusli 28 Okt. 14 29 Okt. 14 Pelatihan
Operasional Leadership Forum Indonesia Hotel, Singapura Umum Pedoman dan Tata Tertib Direksi
2014
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Bank 12. Fungsi, tugas, dan kewajiban Direksi
Direktur Credit Skill OMEGA Rg. Pelatihan
Rusli 10 Nov. 14 14 Nov. 14 Pelatihan Internal juga harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam 13. Pembagian tugas Direksi
Operasional Assessment Performance Lt.3. SCBD
Windiartono Direktur Refreshment Q Team Board Charter. Direksi wajib mematuhi Board Charter 14. Wewenang Direksi
6 Des. 14 7 Des. 14 Internal Tapos, Bogor Internal
Tabingin Kepatuhan Values Building sebagai pedoman yang ideal dalam menjalankan kegiatan 15. Waktu kerja Direksi
Maria Caecilia operasional sehari-hari. Hal ini ditujukan untuk mencapai 16. Kebijakan umum mengenai rapat Direksi, antara lain:
Windiartono Direktur Rg. Pelatihan
25 Agt. 14 25 Nov. 14 Business English Olvin (Private Pelatihan Internal
Tabingin Kepatuhan Lt.3. SCBD tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam - Jadwal dan agenda Dewan Komisaris bersama
Class)
Seminar Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS, serta Visi dan Misi Direksi
Penerapan Perusahaan. - Mekanisme kehadiran
Forum
Peraturan
Komunikasi - Prosedur pembahasan masalah dan pengambilan
OJK No.1/
Windiartono Direktur Direktur Hotel Pullman Kelas
11 Sep. 14 11 Sep. 14 POJK.07/2013 Pelatihan Board Charter PT Bank QNB Indonesia Tbk diputuskan keputusan
Tabingin Kepatuhan Kepatuhan Jakarta Umum
Tentang
Perbankan bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui - Pembuatan berita acara (risalah) rapat
Perlindungan
(FKDKP)
Konsumen Sektor ketetapan No. 001/Kep-Dekom & Dir/III/2011 pada 17. Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi
Jasa Keuangan
8 Maret 2011. Board Charter mencakup aspek-aspek
Introduction
Windiartono Direktur
28 Okt. 14 28 Okt. 14 Wealth
Trimegah Rg. Pelatihan
Pelatihan Internal mengenai: Remunerasi Direksi
Tabingin Kepatuhan Sekuritas Lt.3. SCBD
Management 1. Persyaratan keanggotaan Direksi Kebijakan Remunerasi Direksi ditetapkan dalam RUPS
Risk Governance 2. Jabatan rangkap dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite
Forum
Summit 2014
Komunikasi 3. Komposisi Direksi Remunerasi dan Nominasi serta sesuai ketentuan terkait
: Passion to The
Windiartono Direktur Direktur Kelas
18 Nov. 14 18 Nov. 14 Governance - Dharmawangsa Pelatihan 4. Direktur Kepatuhan lain seperti:
Tabingin Kepatuhan Kepatuhan Umum
Implementing Hotel, Jakarta
Strategy Into
Perbankan 5. Independensi (kemandirian) Direksi 1. Benchmarking tentang biaya remunerasi (gaji, bonus,
(FKDKP)
Action 6. Etika jabatan Direksi tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lainnya)
Windiartono Direktur
Financial Literacy
Otoritas Jasa
Westin Resort
Kelas 7. Hak dan Wewenang Direksi terhadap kompetitor terdekat dan survei penghasilan
25 Nov. 14 26 Nov. 14 for Women and Hotel, Nusa Dua Pelatihan
Tabingin Kepatuhan
SME's
Keuangan
Bali
Umum 8. Fasilitas Direksi yang sama terhadap bank-bank peer group;
9. Komite 2. Mempertimbangkan kinerja bank
10. Gaji/honorarium dan tunjangan Direksi 3. Mempertimbangkan hasil penilaian kinerja Direksi
11. Program orientasi dan peningkatan kapabilitas 4. Tingkat pertumbuhan inflasi

170 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 171


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Berdasarkan pertimbangan tersebut, struktur remunerasi Audit tidak memiliki hubungan afiliasi dengan jajaran Wayan Suryadarma
Direksi PT Bank QNB Indonesia Tbk selama 2014 adalah Manajemen ataupun juga pemegang saham. Dengan Anggota
sebagai berikut: demikian, dalam melaksanakan tugasnya, anggota Komite
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Audit tidak mempunyai benturan kepentingan yang Usia 61 tahun
No. Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain mungkin terjadi sehingga menjamin tingkat independensi Tempat, Tanggal Lahir Gianyar, Bali, 19 Desember
Jumlah Direksi Jutaavn Rupiah 1953
tertinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung
Remunerasi bruto (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, jawabnya. Kewarganegaraan Indonesia
1 7* 27.716
dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)
Jabatan Nama
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
2 Riwayat Pendidikan
transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang: Ketua Komite Nasrul Husin
1992 Meraih gelar Sarjana Ekonomi
a. dapat dimiliki - - Anggota Irzal Zaini dari UNIBA, Balikpapan
b. tidak dapat dimiliki - - Anggota Wayan Suryadarma
Total 7 27.716 Riwayat Jabatan
*) Terdapat 7 (tujuh) Direksi selama periode Januari - Maret 2014. Profil Komite Audit 1981 - 2009 Berkarir di PT Bank Negara
Indonesia Tbk

Jumlah remunerasi per orang dalam 1 tahun (secara tunai)


Nasrul Husin • 1981 - 1986 Auditor Kanwil Banjarmasin
Direksi dalam mengimplementasikan visi dan misi
Ketua • 1986 - 1993 Staf Bagian Kredit, Pengganti
per 31 Desember 2014 Perseroan dalam program kerja di tahun berjalan serta
Sementara Pemimpin Kontrol
Jumlah Remunerasi per orang pelaksanaan implementasi GCG. Lebih jauh lagi, Dewan Profil Nasrul Husin dapat dilihat pada Profil Dewan Intern, Koordinator Seksi Luar
No. Jumlah Direksi
dalam 1 tahun Komisaris mengawasi Direksi dalam hal pemenuhan Komisaris. Negeri

1 di atas Rp2 miliar 6 target yang telah dicanangkan oleh Bank terutama • 1993 - 2004 Auditor Kantor Besar Jakarta

di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 yang mencakup pelaksanaan Rencana Jangka Panjang • 2004 Pemimpin Risiko Kredit
2
miliar
0 Irzal Zaini Cabang Jember
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,
Anggota 2009 - 2012 PT BNI Life Insurance
di atas Rp500 juta s.d. Rp1 serta Rencana Bisnis dan keputusan RUPS. Penilaian
3 0
miliar terhadap anggota Direksi juga dibantu dengan saran dari Usia 60 tahun 2012 PT Swadharma Griyasatya
4 Rp500 juta ke bawah 0 Komite Nominasi dan Remunerasi yang bersifat second Tempat, Tanggal Lahir Bukittinggi, 11 Mei 1954 (Building Management BNI)

opinion terkait dengan kriteria penilaian yang telah Kewarganegaraan Indonesia


disusun yang berkaitan dengan remunerasi anggota Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Penilaian Terhadap Dewan Direksi baik secara kolegial ataupun perorangan. Dewan Riwayat Pendidikan Pada 6 November 2014, Wayan Suryadarma mengikuti
pelatihan eksternal yang berjudul “Kupas Tuntas
Komisaris dan Direksi Komisaris mempertanggungjawabkan hasil penilaiannya
sebagai bahan pertimbangan dalam Rapat Umum
1981 Meraih gelar sarjana Ekonomi
di Universitas Padjajaran, Peran BoD dan BoC Dalam 3 (Tiga) Kunci Pertahanan
Bandung
Pemegang Saham yang kemudian akan diputuskan oleh Manajemen” yang diadakan oleh Risk Management Guard
Indikator dan Penilaian Kinerja para pemegang saham. di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Riwayat Jabatan
Dewan Komisaris melakukan self assessment atas
kinerjanya dalam hal pengawasan yang harus 1984 - 2008 Berkarir di PT Bank Niaga Tbk Kualifikasi Pengangkatan Komite Audit
dilaksanakannya sesuai dengan tugas dan tanggung Komite Audit • 2002 - 2004 Tim Proyek Syariah Kriteria kualifikasi pengangkatan anggota Komite Audit
jawab yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perusahaan • 2004 - 2008 Support & Services Division tertuang dalam Piagam Kerja Komite Audit:
Head Kantor Pusat - Unit
serta Board Charter. Penilaian kinerja untuk Dewan Komposisi Anggota Komite Audit Usaha Syariah
Komisaris menggunakan indikator performance appraisal Pembentukan Komite Audit dilakukan dengan mematuhi 2010 - sekarang Anggota Komite Audit PT 1. Anggota Komite Audit harus memiliki keseimbangan
yang meliputi kontribusi dan dukungan Dewan Komisaris ketentuan Peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Bank QNB Indonesia Tbk antara keterampilan dan pengalaman dengan latar
dalam mengimplementasikan visi dan misi Perseroan Keuangan (d/h Bapepam-LK), dan Bursa Efek Indonesia, belakang usaha yang luas.
dalam program kerja di tahun berjalan serta pengawasan terutama yang berkaitan dengan syarat-syarat 2. Anggota Komite Audit harus independen, objektif dan
terhadap terciptanya tata kelola perusahaan yang baik. keanggotaan (termasuk antara lain keahlian dan kriteria profesional.
Penilaian kinerja tahunan anggota Dewan Komisaris independensi). 3. Anggota Komite Audit harus memahami organisasi
dipertanggungjawabkan dalam RUPS. PT Bank QNB Indonesia Tbk dan lingkungan bisnisnya
Komite Audit Bank terdiri dari 3 (tiga) orang anggota di termasuk aspek potensi risiko dan mekanisme kontrol.
Penilaian kinerja anggota Direksi dilakukan dengan cara mana Ketua Komite Audit adalah Komisaris Independen.
melaksanakan self assessment dan di-review oleh Dewan Ketiga anggota Komite Audit merupakan individu
Komisaris. Secara garis besar, hal-hal yang menjadi dasar profesional yang memiliki pengalaman dan kompetensi
penilaian terhadap anggota Direksi adalah pelaksanaan mumpuni di bidangnya. Seluruh anggota Komite

172 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 173


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, maka kriteria 7. Memberikan masukan dalam proses pemilihan
independensi Komite Audit yaitu: Auditor Eksternal dengan menelaah independensi
a. Bukan karyawan dari perusahaan. dan objektivitas, menilai kualitas pelayanan serta
b. Tidak memiliki saham pada perusahaan. kewajaran biaya yang diajukan Auditor Eksternal.
c. Memiliki perilaku dan pemikiran yang independen. 8. Memastikan bahwa semua kunci risiko dan kontrol
d. Tidak memiliki benturan kepentingan dengan telah diperhatikan dalam laporan auditor internal
Perusahaan. dan auditor eksternal sehingga Manajemen Bank
senantiasa menjalankan praktik perbankan yang
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab sehat sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
Komite Audit berfungsi untuk membantu dan 9. Melakukan penelaahan dan pemantauan atas tindak
memfasilitasi Dewan Komisaris dalam menjalankan lanjut hasil pemeriksaan Auditor Internal, Akuntan
fungsi pengawasan. Selain itu Komite Audit berfokus Publik, dan hasil pemeriksaan Bank Indonesia.
dalam meningkatkan efektivitas sistem pengendalian 10. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi
internal Perusahaan, termasuk efektivitas pelaksanaan Perusahaan.
tugas Auditor Eksternal dan Internal Audit yang berkaitan 11. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan
dengan Sistem Pengendalian Internal. adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi.
Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan oleh Komite
Secara lebih terperinci, tugas dan tanggung jawab Komite Audit atau pihak independen yang ditunjuk oleh
Audit tertuang dalam Piagam Kerja Komite Audit. Komite Komite Audit.
Audit memberikan pendapat profesional yang independen 12. Menelaah pelaksanaan total paket remunerasi
4. Paling sedikit 1 (satu) anggota Komite Audit harus 10. Anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal Komisaris dan Direksi.
mempunyai pemahaman yang memadai tentang usaha baik langsung maupun tidak langsung yang yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris 13. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
laporan keuangan. memberikan jasanya kepada PT Bank QNB Indonesia serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris terkait dengan potensi adanya benturan
5. Anggota Komite Audit harus mempunyai kemampuan Tbk, antara lain akuntan publik, penilai, konsultan Dewan Komisaris antara lain: kepentingan.
untuk memimpin. hukum dan konsultan lainnya, dan/atau transaksi 1. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui 14. Wajib memiliki Piagam Komite Audit (Audit
6. Anggota Komite Audit tidak melakukan jasa audit, dan keuangan dengan Bank yang dapat memperngaruhi Dewan Komisaris. Committee Charter) yang akan diperbaharui apabila
non audit atau jasa konsultan lain kepada kelangsungan usaha Bank dan/atau pihak yang 2. Melakukan pengawasan atas proses penyusunan ada perubahan peraturan perundangan-undangan.
PT Bank QNB Indonesia Tbk dalam waktu 6 (enam) melakukan transaksi keuangan, antara lain debitur Laporan Keuangan dengan menekankan agar standar
bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan inti, deposan inti atau perusahaan yang sebagian besar dan kebijakan akuntansi yang berlaku terpenuhi. Kewenangan Komite Audit
Komisaris. sumber pendanaannya diperoleh dari Bank. 3. Menganalisis informasi keuangan yang akan Komite Audit berwenang untuk melakukan akses terhadap
7. Anggota Komite Audit kecuali Komisaris Independen, dikeluarkan oleh Perusahaan seperti Laporan informasi-informasi berupa catatan secara legal dan
bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang Yang dimaksud debitur inti dengan deposan inti Keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya etis baik dari pihak internal maupun eksternal. Data dan
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia apakah sudah sesuai standar dan kebijakan yang informasi tersebut meliputi catatan keuangan, aset, serta
atau mengendalikan kegiatan operasional Bank dan mengenai Laporan Berkala Bank Umum. Menerima berlaku serta apakah sudah konsisten dengan sumber daya Bank lainnya yang berkaitan dengan lingkup
anak perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir penghasilan dari Bank, kecuali penghasilan yang diterima informasi lain yang diketahui oleh Anggota Komite fungsi dan tugasnya. Komite Audit bekerjasama dengan
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. oleh Pihak Independen karena jabatan rangkapnya sebagai Audit. Audit Internal, Konsultan, Penasihat Hukum, dan fungsi-
8. Anggota Komite Audit, tidak mempunyai saham anggota komite lainnya pada Bank yang sama. 4. Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perusahaan fungsi manajemen lainnya dalam pelaksanaan tugas
PT Bank QNB Indonesia Tbk baik langsung maupun terhadap peraturan perundang-undangan di bidang selama tahun berjalan.
tidak langsung. Dalam hal anggota Komite Audit Independensi Komite Audit Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan
memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum Anggota Komite Audit berasal dari pihak independen, di lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Melalui persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit
maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) mana anggota tidak memiliki hubungan, kepengurusan, Perusahaan. memiliki kewenangan untuk meminta auditor internal
bulan setelah diperoleh saham tersebut wajib kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan 5. Memberikan masukan terhadap usulan pengangkatan dan eksternal melakukan peninjauan ataupun investigasi
mengalihkannya kepada pihak lain. Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali dan pemberhentian Kepala Auditor Internal. terhadap masalah-masalah yang mungkin terjadi dan
9. Anggota Komite Audit, tidak mempunyai hubungan atau Perseroan yang dapat memengaruhi independensi. 6. Melakukan penelaahan atas rencana kerja dan berdampak pada kinerja Bank.
keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal serta
derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal mengkaji kecukupan aturan audit yang berlaku di
dengan komisaris, Direksi atau Pemegang Saham Bank.
Utama PT Bank QNB Indonesia Tbk.

174 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 175


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Nama Jabatan Frekuensi Kehadiran


Komite Audit Nasrul Husin Ketua 11/11
Memiliki Hubungan Afiliasi Dengan Irzal Zaini Anggota 11/11
Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi Wayan Suryadarma Anggota 11/11
Nama
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Nasrul Husin √ √ √
Laporan Kegiatan Pelaksanaan Tugas dan Komite Nominasi dan
Tanggung Jawab
Irzal Zaini √ √ √
Sepanjang 2014, rangkaian kegiatan yang telah
Remunerasi
Wayan Suryadarma √ √ √
dilaksanakan oleh Komite Audit adalah:
1. Pembahasan draft hasil audit eksternal untuk Komposisi Anggota Komite Nominasi dan
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Komite Remunerasi
kegiatan pelaksanaan pada 2013.
Audit Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi
2. Pembahasan atas temuan-temuan SKAI & BI yang
Pelaksanaan rapat Komite Audit telah sesuai dengan Selama 2014, Komite Audit telah mengadakan rapat berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam
masih berstatus pending dan kondisi IT.
Piagam Komite Audit yang menyebutkan bahwa sekurang- sebanyak 11 (sebelas) kali dengan rincian kehadiran setiap menjalankan fungsi pengawasan atas hal-hal yang
3. Melakukan update terhadap pemantauan Internal
kurangnya rapat diadakan 6 (enam) kali dalam setahun. anggotanya adalah sebagai berikut: terkait dengan penetapan kualifikasi dan proses nominasi
Audit dan ringkasan temuan Internal Audit dan
Ekternal Audit serta tindak lanjut atas temuan serta remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat
No Nomor Tanggal Rapat Kehadiran
tersebut. Eksekutif.
1. Nasrul Husin
4. Melakukan pembahasan hasil pemeriksaan SKAI di
1. REF. No.02/KA/I/2014 28 Januari 2014 2. Irzal Zaini Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari 3 (tiga) orang
cabang Bekasi dan Depok.
3. Wayan Suryadarma
5. Pembahasan kasus Treasury (transaksi valas). anggota yang telah disesuaikan dengan Peraturan Bank
1. Nasrul Husin Indonesia di mana ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
6. Melakukan pemantauan laporan keuangan Bank.
2. REF. No. 07/KA/II/2014 11 Februari 2014 2. Irzal Zaini
7. Pembahasan tugas Direktorat Kepatuhan dalam adalah Komisaris Independen. Setiap anggota Komite
3. Wayan Suryadarma
meyakinkan kepatuhan Bank pada regulasi yang Remunerasi dan Nominasi dipilih berdasarkan tingkat
1. Nasrul Husin
berlaku. kelayakan mereka dalam melakukan penilaian terhadap
3. REF. No. 08/KA/II/2014 25 Februari 2014 2. Irzal Zaini
8. Membuat pelaporan Pengawasan Dewan Komisaris kinerja Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif
3. Wayan Suryadarma
RBB Semester I/ 2014. yang berorientasi kepada sistem pay for performance untuk
1. Nasrul Husin
9. Membahas laporan realisasi Rencana Kerja Komite menghargai prestasi dan kinerja yang dicapai oleh Bank.
4. REF. No. 09/KA/III/2014 4 Maret 2014 2. Irzal Zaini
3. Wayan Suryadarma Audit secara triwulan dan semester di 2014.
1. Nasrul Husin 10. Melakukan evaluasi neraca & laba rugi secara berkala Jabatan Nama
5. REF. No. 15/KA/IV/2014 8 April 2014 2. Irzal Zaini (bulanan) sepanjang 2014. Ketua Komite Muhammad Anas Malla
3. Wayan Suryadarma Anggota Grant Eric Lowen(1
1. Nasrul Husin Temuan Komite Audit dan Anggota Novi Mayasari(2
6. REF. No. 16/KA/IV/2014 29 April 2014 2. Irzal Zaini Penindaklanjutannya Keterangan:
3. Wayan Suryadarma Sepanjang 2014, Komite Audit senantiasa memperhatikan
(1
Diangkat pada 1 April 2014, sesuai dengan Rapat Dewan Komisaris pada
17 Februari 2014 dan Keputusan Sirkuler RNC No. 3 pada 1 April 2014
1. Nasrul Husin dan memantau atas setiap temuan-temuan yang terjadi (2
Diangkat pada 20 November 2014, sesuai dengan SK Direksi No. 231/
7 REF. No. 26/KA/VII/2014 15 Juli 2014 2. Irzal Zaini SK-DIR/XI/2014
pada Bank dari data SKAI, BI maupun Audit Eksternal.
3. Wayan Suryadarma
1. Nasrul Husin
8. REF. No. 27/KA/VII/2014 24 Juli 2014 2. Irzal Zaini
Masa Tugas dan Honorarium Komite Audit
3. Wayan Suryadarma
Masa tugas dan honorarium anggota Komite Audit
1. Nasrul Husin
tertuang dalam Piagam Kerja Komite Audit adalah
9. REF. No. 35/KA/X/2014 7 Oktober 2014 2. Irzal Zaini
1. Masa tugas Komite Audit disesuaikan dengan
3. Wayan Suryadarma
Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
1. Nasrul Husin
2. Honorarium anggota Komite Audit ditetapkan dalam
10. REF. No. 37/KA/X/2014 23 Oktober 2014 2. Irzal Zaini
3. Wayan Suryadarma rapat Dewan Komisaris.

1. Nasrul Husin
11 REF No. 44/KA/XII/2014 2 Desember 2014 2. Irzal Zaini
3. Wayan Suryadarma

176 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 177


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Profil Ketua Komite Nominasi dan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota
Remunerasi Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi
Ketua: Muhammad Anas Malla dan Nominasi sebagaimana tertuang dalam Pedoman dan Memiliki Hubungan Afiliasi Dengan
Profil Muhammad Anas Malla dapat dilihat pada Profil Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi adalah
Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi
Dewan Komisaris. sebagai berikut: Name
A. Terkait dengan kebijakan remunerasi: Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Anggota: Grant Eric Lowen 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Muhammad Anas Malla √ √ √
Profil Grant Eric Lowen dapat dilihat pada Profil Dewan remunerasi. Grant Eric Lowen √ √ √
Komisaris. 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Novi Mayasari √ √ √
mengenai:
Anggota: Novi Mayasari a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris Jumlah Rapat dan Total Kehadiran Komite Laporan Kegiatan Pelaksanaan Tugas dan
Profil Novi Mayasari dapat dilihat pada Profil Manajemen dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Nominasi dan Remunerasi 2014 Tanggung Jawab
Eksekutif. Umum Pemegang Saham; dan Rapat Komite diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali Sepanjang 2014, rangkaian kegiatan yang telah
b. Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dalam setahun. Keputusan komite dilakukan berdasarkan dilaksanakan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi
Kriteria Pengangkatan Anggota Komite dan pegawai secara keseluruhan untuk musyawarah mufakat. Apabila tidak terjadi musyawarah adalah sebagai berikut:
Nominasi dan Remunerasi disampaikan kepada Direksi. mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan 1. Pembahasan pengunduran diri Direktur Kepatuhan.
Kriteria pengangkatan anggota Komite Remunerasi dan 3. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling suara terbanyak. 2. Mengusulkan penyesuaian gaji bagi karyawan, Direksi,
Nominasi sebagaimana dalam Piagam Kerja Komite kurang sesuai dengan: dan Dewan Komisaris.
Remunerasi dan Nominasi adalah : a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan Selain itu pula, selama 2014, beberapa keputusan penting 3. Pembahasan perubahan susunan anggota Komite
1. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi paling sebagaimana diatur dalam perundang- oleh Komite Remunerasi & Nominasi telah dilakukan Remunerasi dan Nominasi.
kurang terdiri dari : undangan; melalui pengambilan keputusan secara sirkuler yang 4. Mengusulkan nominasi pengalihan fungsi jabatan
• Satu orang Komisaris Independen, merangkap b. Prestasi kerja individual; disetujui oleh seluruh anggota Komite. Windiartono Tabingin dari sebelumnya Direktur
sebagai Ketua Komite. c. Kewajaran dengan peer group; menjadi Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan.
• Satu orang Komisaris d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka Pada 2014, Komite Remunerasi dan Nominasi telah 5. Membahas aktivitas kalender tahun 2015 untuk Komite
• Satu orang Pejabat Eksekutif yang membawahkan panjang Bank. mengadakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan rincian Remunerasi dan Nominasi.
sumber daya manusia atau satu orang perwakilan kehadiran setiap anggota sebagai berikut:
pegawai B. Terkait dengan kebijakan nominasi: Frekuensi
Komite Pemantau Risiko
Nama Jabatan
2. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh 1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai Kehadiran
Komisaris Independen. sistem serta prosedur pemilihan dan penggantian Muhammad Anas
Ketua 3/3
3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Malla Struktur Pemantau Risiko
Remunerasi dan Nominasi. Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Muthu Chidambaram (1
Anggota 3/3 Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk membantu
4. Dalam hal Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi 2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Julie Anwar(2 Anggota 3/3 Dewan Komisaris dalam mengawasi Bank terhadap
ditetapkan lebih dari 3 (tiga) orang, maka anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Grant Eric (3
Anggota 0/3 berbagai tingkat risiko tertentu yang dapat mempengaruhi
Komisaris Independen paling kurang berjumlah 2 (dua) Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum kinerja Bank secara keseluruhan. Pembentukan Komite
Novi Mayasari (3
Anggota 0/3
orang. Pemegang Saham. Pemantau Risiko telah dilakukan berdasarkan Peraturan
Keterangan:
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris (1
Efektif tidak menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Bank Indonesia.
Remunerasi per 1 April 2014
Independensi Komite Nominasi dan perihal pihak independen yang akan menjadi (2
Efektif tidak menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi anggota komite. (3
Remunerasi per 16 Juli 2014
Tidak ada rapat yang diselenggarakan sejak menjabat Komite Pemantau Risiko terdiri dari 4 (empat) orang
Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan tugas anggota dimana Ketua Pemantau Risiko adalah Komisaris
dan tanggungjawabnya secara independen. Keputusan Independen. Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki
dan kebijakan yang diambil oleh Komite Nominasi dan tingkat profesionalitas yang sesuai untuk menelaah,
Remunerasi merupakan hasil yang objektif dan tidak mengukur, dan mengevaluasi risiko serta usaha
diintervensi oleh pihak mana pun dengan alasan apa pun Perusahaan dalam mengatasinya.
dan tindakan lainnya yang berpotensi sebagai benturan
kepentingan.

178 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 179


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Jabatan Nama Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kriteria Kualifikasi dan Independensi 7. Tidak mempunyai kepemilikan langsung atau tidak

Ketua Komite Suroto Moehadji


Pemantau Risiko Anggota komite Pemantau Risiko langsung dalam PT Bank QNB Indonesia Tbk. Dalam
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Kriteria dan Independensi Anggota Komite Pemantau hal dimana anggota Komite Pemantau Risiko telah
Anggota Muthu Chidambaram
sebagaimana tertuang dalam Piagam Kerja Komite Risiko sebagaimana dalam Piagam Kerja Komite Pemantau menerima saham sebagai akibat dari peristiwa hukum,
Anggota Irzal Zaini mereka harus mengalihkan saham-saham tersebut
Pemantau Risiko adalah sebagai berikut: Risiko adalah
Anggota Ani Hadi Setyowati 1. Membuat rencana kegiatan tahunan komite dan 1. Mempunyai integritas yang tinggi, kemampuan, kepada orang lain paling lambat 6 (enam) bulan setelah
dikirimkan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman yang baik dengan latar memperoleh saham-saham ini.
Profil Singkat Komite Pemantau Risiko persetujuan. belakang pendidikan yang memadai, juga kemampuan 8. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PT Bank
Ketua: Suroto Moehadji 2. Melakukan evaluasi terhadap risk appetite dan limit berkomunikasi secara efektif. QNB Indonesia Tbk, Dewan Komisaris, Direksi atau
Profil Suroto Moehadji dapat dilihat pada Profil Dewan yang harus disetujui oleh Dewan Komisaris. 2. Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari para Pemegang Saham Pengendali.
Komisaris. 3. Melakukan evaluasi atas kesesuaian antara kebijakan Pihak Independen dinilai memiliki keahlian di bidang 9. Tidak mempunyai hubungan bisnis secara langsung
Manajemen Risiko Bank dengan pelaksanaannya. keuangan apabila memenuhi kriteria: atau tidak langsung yang terkait dengan kegiatan
Anggota: Irzal Zaini 4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan - Memiliki pengetahuan dibidang ekonomi, keuangan bisnis PT Bank QNB Indonesia Tbk.
Profil Irzal Zaini dapat dilihat pada Profil Komite Audit. tugas Komite Manajemen Risiko dan unit kerja dan/atau perbankan; dan
Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi - Memiliki pengalaman kerja di bidang ekonomi, Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko
Anggota: Muthu Chidambaram kepada Dewan Komisaris. keuangan dan/atau perbankan paling kurang 5 Pelaksanaan rapat Komite Pemantau Risiko telah
Profil Muthu Chidambaram dapat dilihat pada Profil 5. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Bank (lima) tahun sesuai ketentuan yang berlaku. sesuai dengan Piagam Komite Pemantau Risiko yang
Dewan Komisaris. sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. 3. Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari menyebutkan bahwa sekurang-kurangnya rapat diadakan
6. Komite wajib melakukan evaluasi atas Piagam Kerja Pihak Independen dinilai memiliki keahlian di bidang 4 (empat) kali dalam setahun. Selama 2014, Komite
Anggota: Ani Hadi Setyowati Komite Pemantau Risiko ini sekurang-kurangnya sekali manajemen risiko apabila memenuhi kriteria: Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 5
Usia 59 tahun dalam setahun dan melakukan usulan perubahannya - Memiliki pengetahuan di bidang manajemen risiko; (lima) kali dengan rincian kehadiran sebagai berikut:
Tempat, Tanggal Lahir Madiun, 29 Agustus 1955 apabila diperlukan. dan/atau
Kewarganegaraan Indonesia 7. Komite wajib melakukan self-assessment tentang - Memiliki pengalaman kerja di bidang manajemen Frekuensi
Nama Jabatan
efektivitas dari Komite, sekurangnya sekali dalam risiko paling kurang 2 (dua) tahun sesuai dengan Kehadiran
Riwayat Pendidikan setahun. ketentuan yang berlaku. Suroto Moehadji Ketua 5/5
1991 Meraih gelar Sarjana Ekonomi di 8. Melakukan evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan 4. Mempunyai pengetahuan yang baik untuk Muthu Chidambaram* Anggota 3*/5
Universitas Brawijaya, Malang
kebijakan Manajemen Risiko Direksi sekurang- menganalisa dan menafsirkan laporan-laporan Irzal Zaini Anggota 5/5
1996 Magister Management di Sekolah
kurangnya secara triwulan. keuangan Ani Hadi Setyowati Anggota 5/5
Tinggi Management Labora,
Jakarta 9. Menjalin kerja sama dengan konsultan dari luar, 5. Mempunyai pengetahuan yang memadai tentang Keterangan:
2001 Magister Ilmu Administrasi dari akuntan, atau pihak eksternal lainya. peraturan perundang-undangan, termasuk peraturan * Muthu Chidambaram 2 (dua) kali menghadiri rapat secara langsung 1
Universitas Indonesia, Jakarta 10. Tugas-tugas lain, selain disebutkan di atas yang Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia serta (satu) kali melalui media Video Conference (VC)

diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Komite peraturan perundang-undangan terkait lainnya
Riwayat Jabatan Pemantau Risiko sesuai dengan kebutuhan. 6. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Tanggal
No. Nomor Kehadiran
1981 - 2010 Berkarir di PT Bank Negara Bank atau pihak-pihak lain yang mempunyai Rapat
Indonesia Tbk 1. Suroto Moehadji
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi
• 1981 - 1986 Auditor di Kantor Pusat 2. Ani Hadi
kemampuannya untuk bertindak independen, tidak
• 1986 - 2001 Divisi Pengendalian Keuangan 01/ 27 Januari Setyowati
dapat menjadi Pihak Independen sebagai anggota 1.
• 2001 - 2004 Divisi Sumber Daya Manusia ROC/I/2014 2014 3. Irzal Zaini
Komite Pemantau Risiko Bank sebelum menjalani masa
4. Muthu
• 2004 - 2009 Divisi Kepatuhan tunggu (cooling-off) selama 6 (enam) bulan. Sesuai Chidambaram
• 2009 - 2010 Divisi Jaringan dan Layanan kutipan SEBI 15/15/DPNP 29 April 2013 (kecuali
1. Suroto Moehadji
2011 - sekarang Anggota Komite Pemantau Risiko Anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif yang tugasnya
PT Bank QNB Indonesia Tbk 2. Ani Hadi
melakukan fungsi pengawasan) 02/ROC/ 23 April Setyowati
2.
IV/2014 2014 3. Irzal Zaini
4. Muthu
Chidambaram

180 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 181


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

No. Nomor
Tanggal
Kehadiran
Komite Aset dan Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Kata Pengantar Direktur
Jawab
Rapat
Liabilitas (ALCO) Pada 2014, Komite Aset dan Liabilitas (ALCO)
Kepatuhan
1. Suroto Moehadji
003/ROC/ 23 Juni 2. Ani Hadi melaksanakan tugasnya dengan rincian sebagai berikut :
3.
VI/2014 2014 Setyowati Komite ALCO diketuai oleh Chief Finance Officer (CFO) dan 1. Menyiapkan rencana kerja tahunan untuk disetujui
3. Irzal Zaini keanggotaannya terdiri dari Chief Executive Officer (CEO), oleh Dewan Komisaris. Dengan menaati dan menghormati
1. Suroto Moehadji Chief Business Officer (CBO), Chief Risk Officer (CRO), dan 2. Melakukan rapat secara berkala dengan pokok diskusi
2. Ani Hadi Head of Treasury Head. mencakup:
tata nilai, pedoman serta ketentuan
Setyowati - Kondisi ekonomi terkini; yang berlaku, PT Bank QNB
003/ROC/ 21 Juli 3. Irzal Zaini Profil Ketua Komite Aset dan Liabilitas - Risiko terhadap pasar dan risiko likuiditas;
4
VI/2014 2014
(ALCO) - Struktur dan suku bunga simpanan;
Indonesia Tbk mampu tumbuh
menjadi bank yang berintegritas dan
Video Conference:
Ketua Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) dijabat oleh Hery - Jatuh tempo asset dan liabilitas; dan
4. Muthu
Syafril yang juga merangkap sebagai Direktur Keuangan.
Chidambaram
Profil beliau telah disajikan dalam Profil Direksi.
- Tindak lanjut rencana kerja berdasarkan rapat-
bereputasi tinggi.
1. Suroto Moehadji rapat sebelumnya.
005/ 21 Oktober 2. Ani Hadi 3. Evaluasi suku bunga dasar kredit berdasarkan
5 Pertumbuhan membanggakan yang diraih PT Bank
RoC/X/2014 2014 Setyowati Struktur Organisasi peraturan Bank Indonesia.
QNB Indonesia Tbk pada 2014 merupakan hasil kerja
3. Irzal Zaini Nama Jabatan
keras seluruh individu PT Bank QNB Indonesia Tbk
1. Suroto Moehadji Ketua Frekuensi Rapat dalam menghargai dan menaati segala bentuk peraturan
2. Ani Hadi Hery Syafril Chief Finance Officer Frekuensi
Nama Jabatan perusahaan.
006/RoC/ 24 November Setyowati Pengganti Ketua Kehadiran**
6
XI/2014 2014 3. Irzal Zaini Azhar bin Abdul Wahab Chief Business Officer Chief Executive Pada 2014, aktivitas operasional PT Bank QNB Indonesia
4. Muthu Andrew Duff 9
Sekretaris Officer
Chidambaram Tbk semakin berkembang dan menjadi semakin ekstensif.
Head of Finance & Chief Business
Tomi Parisianto Wibowo Azhar bin Abdul Wahab 7 Jumlah transaksi yang dikelola meningkat, dan di satu
Accounting Officer
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Anggota Chief Finance sisi, risiko usaha juga semakin bertambah. Oleh sebab
Hery Syafril 10
Sepanjang 2014, Komite Pemantau Risiko telah Officer itu, PT Bank QNB Indonesia Tbk terus berupaya untuk
Andrew Duff Chief Executive Officer
1. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Satuan Kerja Lloyd William Rolston Chief Risk Officer 10 menyesuaikan, mengembangkan, dan menyempurnakan
Azhar bin Abdul Wahab Chief Business Officer
Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko Chief perangkat peraturan perusahaan dengan peraturan yang
Rusli Chief Operating Officer
semesteran. Windiartono Tabingin Compliance 7 berlaku, guna meningkatkan kualitas dan reputasi
Lloyd William Rolston Chief Risk Officer Officer
2. Melakukan evaluasi penerapan Manajemen Risiko PT Bank QNB Indonesia Tbk.
Suriyanto Chang* Head of Treasury Chief Operating
atas dasar laporan Profil Risiko dan evaluasi potensi Rusli 8
Undangan Tetap Officer
Manajemen Risiko yang dilakukan meliputi risiko Kepatuhan Dua Arah
Windiartono Tabingin Compliance Director Suriyanto Chang* Head of Treasury 10
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, Pelaksanaan fungsi kepatuhan PT Bank QNB Indonesia
Caroline Halim Head of Risk Management Head of Finance
risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategi, dan risiko Tomi Parisianto Wibowo 10 Tbk berada di bawah pemantauan Direktorat Kepatuhan
& Accounting
Head of Network and
kepatuhan. Rasmoro Pramono Aji dan Satuan Kerja Kepatuhan yang berada di bawahnya.
Distribution Head of Risk
Caroline Halim 10 Aspek kepatuhan yang diprioritaskan PT Bank QNB
3. Melakukan evaluasi beberapa pembahasan berupa Head of Product Management
Edwin Teintang Indonesia Tbk tidak hanya bersifat internal, tetapi juga
Update Sertifikasi Manajemen Risiko, CRO Report, Development Head of Product
Edwin Teintang 10
Top 30 Obligor, USD Loan Portfolio, RCSA Roadmap, Indra Utama Nasution Head of Corporate Banking Development kepada pihak eksternal. Dari sisi eksternal, PT Bank
Risk Dashboard, BCM update, ICAAP, Risk Register, IT Agus Meliala Head of Commercial Banking Head of Branch QNB Indonesia Tbk senantiasa menyampaikan laporan
Rasmoro Pramono Aji 4
and Distribution
Strategic Plan, Bank Scoring & RoC Calendar. * Sejak Bulan September Suriyanto Chang digantikan oleh Novy Angela Andow aktivitas kepada regulator dengan tepat waktu, termasuk
* Sejak Bulan September Suriyanto Chang digantikan oleh Novy Angela Andow
4. Melakukan pemantauan progress temuan audit dan Laporan Tahunan. Kegiatan koordinasi dan korespondensi
* Tidak ada ALCO meeting pada bulan Oktober dan Desember 2014
tindak lanjut secara berkelanjutan. Tugas dan Tanggung Jawab kepada seluruh pihak regulator juga berjalan dengan baik
5. Melakukan pembahasan kebijakan internal, antara lain Komite ALCO berfungsi untuk mengembangkan, dan harmonis. Tidak hanya itu, Direktorat Kepatuhan juga
transaksi SWIFT dan update kebijakan dan peraturan memantau, mengkaji ulang dan mengelola strategi aset melakukan pemantauan terhadap eksposur risiko usaha
baru OJK (d/h Bapepam-LK) /BI yaitu transaksi valas. dan liabilitas Bank, dan kebijakan yang berhubungan dengan melakukan tindakan-tindakan preventif.
6. Melakukan pembahasan self-assessment tentang dengan risiko suku bunga, risiko mata uang dan risiko
efektivitas Komite Pemantau Risiko. likuiditas. Komite ALCO akan melakukan evaluasi paling
sedikit sekali setahun. Dalam aktivitas kesehariannya,
Komite ALCO bertanggungjawab untuk menentukan
transfer pricing sebagai cerminan yang terbaik dari unit
bisnis yang berbeda dan tingkat pasar yang berlaku.

182 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 183


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Secara internal, PT Bank QNB Indonesia Tbk rutin • Memperkuat kapasitas organisasi, yaitu pimpinan
Satuan Kerja Kepatuhan
melakukan reminder mengenai hal-hal yang harus dipatuhi yang mampu mengelola dan mengarahkan tim kerja,
karyawan melalui e-mail blast. Selain itu, PT Bank QNB karyawan yang mampu mendetesi ketidakpatuhan
Indonesia Tbk juga melakukan pengawasan ketat melalui terhadap aturan yang benar dan berlaku, serta rencana Struktur Organisasi
compliance monitoring system, yaitu sebuah sistem yang kegiatan untuk memelihara budaya kepatuhan dan
berfungsi untuk mengukur tingkat kepatuhan eksternal meningkatkan proses sosialisasinya.
Compliance Director
dan internal.
Compliance Strategy Map merupakan wujud langkah
Kepatuhan yang berjalan dua arah semakin strategis untuk meningkatkan nilai kepatuhan dengan Secretary
menyempurnakan implementasi praktik tata kelola menumbuhkan budaya kesadaran akan kepatuhan. PT
perusahaan. Pada proses implementasinya, PT Bank QNB Bank QNB Indonesia Tbk menyadari bahwa sebagian besar
Indonesia Tbk menyelenggarakan rapat Government Risk keberhasilan bisnis didukung oleh kepatuhan terhadap
Compliance (GRC) minimal sebulan sekali. Rapat yang peraturan yang berlaku. Dengan memprioritaskan aspek
dihadiri seluruh divisi ini membahas agenda-agenda kepatuhan dalam segala aktivitas yang dilakukan, PT
terkait kepatuhan terhadap peraturan Pemerintah serta Bank QNB Indonesia Tbk memiliki nilai tambah yang lebih Head of Compliance &
Head of Legal Corporate Secretary
risiko-risiko usaha yang sedang dihadapi. berharga di mata nasabah dan pemangku kepentingan Procedure
lainnya.
Dengan demikian, rekam jejak PT Bank QNB Indonesia
Tbk yang baik secara tidak langsung meningkatkan Selain itu, PT Bank QNB Indonesia Tbk melakukan Legal Advisor(s) Corporate Secretary
Compliance Head
kepercayaan seluruh pemangku kepentingan. peningkatan terhadap compliance assurance, terutama Officer(s)
aspek transparansi. Strategi ini dilakukan secara bertahap,
Compliance Strategy Map di mana proses pelaksanaannya didukung oleh sistem
Guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas self-assessment yang akan terus dikembangkan. Seluruh AML Head
dan tanggung jawab Direktorat Kepatuhan, PT Bank penerapan strategi-strategi ini diikuti dengan tahap
QNB Indonesia Tbk menyusun sebuah Strategy Map evaluasi yang berkelanjutan.
yang akan berlangsung hingga 2017. Dalam upaya Policies &
mengimplementasikan Strategy Map tersebut, PT Bank PT Bank QNB Indonesia Tbk senantiasa melakukan Procedures Head
QNB Indonesia Tbk berencana akan melakukan beberapa sosialisasi terhadap penerapan sikap kepatuhan terhadap
kebijakan strategis, yaitu: peraturan yang berlaku. Selain itu, PT Bank QNB Indonesia
• Mendukung pencapaian target keuangan secara Tbk juga mengadakan pelatihan baik kompetensi Fungsi Kepatuhan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh
prudent dengan menjadi bank yang memiliki tingkat teknis maupun non-teknis untuk membudayakan sikap Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank mengacu
Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
kesehatan I pada 2017 serta mendukung pertumbuhan kepatuhan. kepada Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/PBI/2011.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
bisnis dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian. Implementasinya dijalankan oleh Satuan Kerja
• Meningkatkan kerjasama dengan unit kerja lain dalam Kepatuhan yang bertanggung jawab langsung kepada
Satuan Kerja Kepatuhan berfungsi untuk
proses bisnis dan database nasabah, pengelolaan Direktur Kepatuhan. Dalam hubungan kerja, Divisi
a. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada
sistem informasi dan pelaporan yang memadai, serta Kepatuhan bekerja sama dengan unit organisasi lainnya
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.
mendukung efektivitas pengambilan keputusan secara sebagai mitra independen, baik dalam proses rancangan
b. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh
strategis. kebijakan maupun evaluasi kepatuhan terhadap
Bank.
• Membangun efektivitas proses internal pada unit kerja aktivitas operasional lainnya.
c. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem dan
yang dapat diandalkan, kuat dan disiplin prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh
Satuan Kerja Kepatuhan mempunyai peranan yang
Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
sangat penting untuk memperkuat struktur Bank
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
terhadap setiap eksposur risiko yang mungkin dihadapi
termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah
oleh Bank seiring dengan perkembangan teknologi
dan Unit Usaha Syariah; dan
informasi, globalisasi, dan integrasi pasar keuangan.
d. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang
Secara garis besar, pelaksanaan tugas Satuan Kerja
dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan atau
Kepatuhan mencakup serangkaian tindakan atau
otoritas pengawas lain yang berwenang.
langkah-langkah yang bersifat ex-ante (preventif) untuk
memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan

184 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 185


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Uraian dan Tugas Tanggung Jawab 3. Pelaksanaan atas Fungsi Policies dan Procedures Kualifikasi Satuan Kerja Kepatuhan Tugas dan Tanggung Jawab
1. Pelaksanaan Fungsi Penerapan Kepatuhan a. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan a. memenuhi persyaratan independensi; Dalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan, tugas dan
a. Mengembangkan program kepatuhan Bank dalam dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem b. menguasai ketentuan Bank Indonesia dan peraturan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan paling kurang
rangka mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan perundang-undangan yang berlaku; mencakup:
pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap unit peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi a. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung
kerja terkait. b. Melakukan review dan/atau merekomendasikan Kepatuhan; dan terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan
b. Melakukan pengukuran, pengawasan, dan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, d. memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi;
memberikan review serta saran terhadap Risiko ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki dan mengembangkan Budaya Kepatuhan (compliance b. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan
Kepatuhan atas pelaksanaan produk dan aktivitas oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Bank culture). pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan
baru dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan e. Keterampilan Pengetahuan: kemampuan interpersonal, mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai
Indonesia. yang berlaku, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan Penerapan Manajemen Risiko bagi Bang Umum.
c. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan c. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa pada bidang masing-masing, produk dan jasa c. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan,
kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta perbankan, kemampuan komputer pada bidang terkait, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun
oleh Bank kepada Bank Indonesia. kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan kemampuan teknis pada bidang terkait, kemampun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan
d. Memastikan ketentuan regulasi baru (ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang- analisis pada bidang terkait, kemampuan komunikasi perundang-undangan yang berlaku;
Bank Indonesia dan peraturan perundangan yang undangan yang berlaku. f. Karakter dan Kemampuan: integritas, kinerja yang d. Melakukan review dan/atau merekomendasikan
berlaku) telah disosialisaskan kepada unit kerja unggul, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pengkinian dan penyempurnaan kebijakan,
terkait baik melalui meeting koordinasi, email blast 4. Tugas Lain perencanaan dan penyelesaian masalah. ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh
ataupun sosialisasi training secara berkala dan a. Menyusun Laporan Rencana Kerja Tahunan untuk Bank agar sesuai dengan ketentuan Bank indonesia,
berkesinambungan. Unit Kerja Compliance and AML dan Policies & Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan perundang-
e. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa Procedures undangan yang berlaku.
kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta b. Mendukung tugas lain yang diberikan oleh Direktur e. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa
kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Kepatuhan dan Direksi lainnya kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta
Bank Indonesia dan peraturan perundang- kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan
undangan yang berlaku. Profil Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan
f. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait Per 31 Desember 2014, Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
dengan fungsi kepatuhan. dijabat oleh Rr. Utami Tjipto. Pengangkatan beliau sebagai f. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan telah dilaporkan kepada Fungsi Kepatuhan.
2. Pelaksanaan Fungsi Penerapan Anti Pencucian Uang Bank Indonesia pada 2012. Beliau memperoleh gelar
(APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga, Surabaya,
a. Memuat strategi, langkah-langkah, dan/atau Indonesia pada 1986. Beliau bergabung dengan PT Bank Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
rencana pemenuhan kewajiban pelaksanaan QNB Indonesia Tbk sejak Agustus pada 2012, di mana Satuan Kerja Kepatuhan
sebelumnya beliau berkarir di PT Bank CIMB Niaga Tbk Ketua Satuan Kerja Kepatuhan
program APU/PPT
b. Memastikan bahwa penerapan APU/PPT dapat dan PT Bank ICB Bumiputera Tbk. Nama Program Tipe Start Date End Date Lokasi
diterapkan dan diimplementasikan sesuai Rr. Utami Tjipto Workshop of Business Unit Workshop 23 Jan. 14 24 Jan. 14 Hotel Sultan Jakarta
ketentuan yang berlaku serta memberikan review Kepala Satuan Kerja Kepatuhan memberikan laporan Rg. Serbaguna LSPP,
Rr. Utami Tjipto Workshop of Banking Asessor Pelatihan 13 Mar. 14 17 Mar. 14
dan saran terhadap kendala yang dihadapi oleh unit pertanggungjawaban secara langsung kepada Direktur Bapindo Plaza
kerja terkait dan unit kerja internal control dalam Kepatuhan. Satuan Kerja Kepatuhan memimpin bagian Rr. Utami Tjipto Credit Regulation Revised Workshop 11 Sep. 14 12 Sep. 14 Hotel Aston, Bogor
proses penerapan APU/PPT compliance, AML dan procedures secara keseluruhan dan Rr. Utami Tjipto FATCA Workshop Pelatihan 25 Sep. 14 25 Sep. 14 JS Luwansa Hotel
c. Menilai dan mengevaluasi efektivitas dan mendukung Direktur Kepatuhan dalam hal pelaksanaan Wealth Management - Rg. Pelatihan Lt. 3 -
tugas dan tanggung jawabnya. Rr. Utami Tjipto Pelatihan 28 Okt. 14 28 Okt. 14
pengembangan sistem AML terkait dengaan Reksadana (Mutual Fund) SCBD
teknologi informasi untuk penyempurnaan program Rr. Utami Tjipto Certifite Compliance Officer Pelatihan 29 Okt. 14 30 Okt. 14 Perbanas
pengkinian data, single CIF dan penggolongan Kepala Satuan Kerja Kepatuhan ditunjuk dan diangkat,
Work Place Competency
serta bertanggungjawab kepada Direktur Kepatuhan Rr. Utami Tjipto Workshop 13 Mar. 14 16 Mar. 14 Jakarta
nasabah berdasarkan RBA. Assessor
d. Memastikan bahwa sistem dan pemenuhan laporan melalui SK Dir No. 571/SK-DIR/VIII/2012 tanggal 28
kepada pihak ketiga (BI, PPATK, KPK, Kantor Pajak, Agustus 2012 yang telah diperbaharui dengan SK Dir No.
Bank Koresponden dan BNN) disampaikan tepat 122/SK-DIR/VI/2014 tanggal 24 Juni 2014.
waktu sesuai dengan pemenuhan regulasi atau
ketentuan yang berlaku.

186 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 187


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sub Div Satuan Kerja Kepatuhan


Nama Program Tipe Start Date End Date Lokasi
Nama Program Tipe Start Date End Date Lokasi
Metana Triana Socialization about handling JS Luwansa Hotel,
Pelatihan 22 Okt. 14 22 Okt. 14
Titin Agustina Workshop Business Unit Workshop 23 Jan. 14 24 Jan. 14 Hotel Sultan Jakarta Pamungkas of the banking crimes Jakarta
Risk Management Rg. Pelatihan Lt. 3 - Metana Triana
Titin Agustina Pelatihan 7 Feb. 14 8 Feb. 14 Certifite Compliance Officer Pelatihan 26 Nov. 14 27 Nov. 14 Perbanas
Certification L3 SCBD Pamungkas
Titin Agustina Certified Compliance Officer Pelatihan 20 Agt. 14 21 Agt. 14 Perbanas Christine Victoria
Certifite Compliance Officer Pelatihan 26 Nov. 14 27 Nov. 14 Perbanas
Workshop Revisi Kebijakan Siregar
Titin Agustina Workshop 11 Sep. 14 12 Sep. 14 Hotel Aston, Bogor
Perkreditan Kewaspadaan dan Tantangan
Christine Victoria Hotel Grand Royal
Raih Suprih Risk Management Rg. Pelatihan Lt. 3 - Bank Di Bidang Pengawasan Pelatihan 3 Des. 14 4 Des. 14
Pelatihan 10 Jun. 14 11 Jun. 14 Siregar Panghegar
Hartini Certification L2 SCBD dan Pengendalian
Raih Suprih The prevention and
Certified Compliance Officer Pelatihan 29 Okt. 14 30 Okt. 14 Perbanas Hotel Menara
Hartini Heidyana Pratiwi eradication of a criminal act of Pelatihan 5 Mar. 14 6 Mar. 14
Peninsula - Jkt
Comprehensive Mortgage Rg. Kasuari. Hotel money laundering
Wika Mayang Sari Pelatihan 16 Jul. 14 17 Jul. 14
Loan Ambhara Risk Management Rg. Pelatihan Lt. 3 -
Heidyana Pratiwi Pelatihan 16 Jun. 14 17 Jun. 14
Risk Management Certification L1 SCBD
Wika Mayang Sari Pelatihan 1 Sep. 14 2 Sep. 14 Arion Swissbell Hotel
Certification L2 Risk Management Rg. Pelatihan Lt. 3 -
Nurul Aini Pelatihan 23 Jun. 14 24 Jun. 14
Wika Mayang Sari Certifite Compliance Officer Pelatihan 26 Nov. 14 27 Nov. 14 Perbanas Certification L1 SCBD

M. Andre Risk Management Rg. Pelatihan Lt. 3 - Kewaspadaan dan Tantangan


Pelatihan 23 Jun. 14 24 Jun. 14 Hotel Grand Royal
Nasution Certification L1 SCBD Nurul Aini Bank Di Bidang Pengawasan Pelatihan 3 Des. 14 4 Des. 14
Panghegar
dan Pengendalian

Sub Div Kebijakan dan Prosedur


Pelaksanaan Tugas Satuan Kerja Kepatuhan
Nama Program Tipe Start Date End Date Lokasi
Sepanjang 2014, Satuan Kerja Kepatuhan telah training APU & PPT, serta melakukan rapat GRC
Risk Management Rg. Pelatihan Lt. 3 - melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain: (Governance Risk & Compliance) secara berkala dengan
Harsha Indradewa Pelatihan 7 Feb. 14 8 Feb. 14
Certification L3 SCBD
a. Bank telah melakukan identifikasi, pengukuran, unit kerja terkait.
Anti Fraud Employee Rg. Pelatihan Lt. 3 -
Harsha Indradewa Pelatihan 18 Jun. 14 18 Jun. 14 monitoring dan pengendalian terhadap risiko d. Bank menyusun Rencana Kerja Tahunan Compliance &
Awareness SCBD
kepatuhan, yaitu dengan menerapkan Compliance AML dan Rencana Kerja Tahunan Policies & Procedure
Harsha Indradewa Credit Regulation Revised Workshop 11 Sep. 14 12 Sep. 14 Hotel Aston, Bogor
Monitoring System (CMS) dan Prosedur Penilaian untuk memastikan bahwa kebijakan, sistem dan
Wealth Management - Rg. Pelatihan Lt. 3 - Kepatuhan, serta Kebijakan Penyampaian Laporan.
Harsha Indradewa Pelatihan 28 Okt. 14 28 Okt. 14 prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank
Reksadana (Mutual Fund) SCBD
Dengan serangkaian prosedur tersebut, unit kerja telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia,
Risk Management Rg. Pelatihan Lt. 3 -
Hindhiarto Pelatihan 10 Jun. 14 11 Jun. 14 kepatuhan dapat melakukan analisis atas kepatuhan Ototitas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-
Certification L2 SCBD
yang dilakukan pada cabang berdasarkan data yang undangan yang berlaku.
Stabilities of National
Ilham Irhamsyah dibuat cabang (self assessment), divalidasi oleh e. Melakukan review atas rencana pelaksanaan produk
Financial Sector OJK (d/h Pelatihan 24 Mar. 14 24 Mar. 14 Sensa Hotel Bandung
Saleh Pimpinan Cabang dan dimintakan persetujuannya dan aktivitas baru untuk meyakinkan kepatuhan Bank
Bapepam-LK)
kepada Area Manager (jika ada). pada regulasi dalam bentuk checklist kepatuhan yang
Risk Management Hotel Amaroosa
Jessy Letga Nieto S. Pelatihan 18 Jun. 14 20 Jun. 14 b. Bank senantiasa melakukan perbaikan atas sistem bersifat self-assessment.
Certification L2 Jakarta
pelaporan untuk beberapa pelaporan ke Bank Indonesia f. Dalam mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan,
Comprehensive Mortgage Rg. Kasuari. Hotel
Jessy Letga Nieto S. Pelatihan 16 Jul. 14 17 Jul.14 (dengan mengirimkan reminder pelaporan kepada unit Bank senantiasa berupaya menerapkan tingkat
Loan Ambhara
kerja terkait secara berkala) kepatuhan yang tinggi dalam segala aspek, antara
Jessy Letga Nieto S. Credit Regulation Revised Workshop 11 Sep. 14 12 Sep. 14 Hotel Aston, Bogor
c. Penguatan Budaya Manajemen Risiko Kepatuhan lain dengan melakukan pemantauan secara langsung
Risk Management Rg. Pelatihan Lt. 3 -
Andriyana Novrita Pelatihan 23 Jun. 14 24 Jun. 14 telah terus dilakukan melalui peningkatan kepada kantor cabang utama atas kualitas prosedur
Certification L1 SCBD
efektivitas implementasi budaya kepatuhan pembukaan rekening dan pengkinian data yang telah
dengan mengefektifkan fungsi OSM dan SS sebagai dilakukan oleh cabang.
AML & CFT Sub Div
Compliance Officer serta IC sebagai APU-PPT officer. g. Melakukan pengembangan sistem AML atas penerapan
Nama Program Tipe Start Date End Date Lokasi
Selain itu, Bank mengadakan sosialisasi secara APU-PPT. Salah satu pengembangan yang telah
Metana Triana Risk Management Rg. Pelatihan Lt. 3 - berkesinambungan berupa email blast mengenai dilakukan Bank saat ini adalah memiliki fungsi
Pelatihan 10 Jun. 14 11 Jun. 14
Pamungkas Certification L2 SCBD
peraturan-peraturan baru yang tertuang dalam monitoring yang digunakan sebagai alert system
Metana Triana
FATCA Workshop Pelatihan 25 Sep. 14 25 Sep. 14 JS Luwansa Hotel Compliance News, AML News dan Prosedur News, di mana sistem ini terpisah dari aplikasi core banking.
Pamungkas

188 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 189


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Indikator Kepatuhan 3. Penyusunan dan penyampaian laporan Transaksi Penerapan Compliance Strategy Map 2. Meningkatkan kerjasama dengan unit kerja lain
Per 31 Desember 2014, Risiko kepatuhan PT Bank QNB Keuangan Tunai (CTR) , Transaksi Keuangan Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas a. Proses Bisnis dan Database Nasabah yang baik
Indonesia Tbk berada pada peringkat 2 (dua) dengan Mencurigakan (STR), Laporan Transaksi Keuangan dan tanggung jawab Direktorat Kepatuhan, Legal dan i. Bank menerapkan Compliance Monitoring System
level Low to Moderate pada Risiko Kepatuhan Inheren dan Luar Negeri (LTKL/IFTI), Laporan Sistem Informasi Corporate Secretary telah menyusun Strategy Map hingga (CMS) dan Prosedur Penilaian Kepatuhan untuk
peringkat 2 (dua) dengan level Satisfactory pada Kualitas Pengguna Jasa Terpadu (SIPJT) kepada Pusat Pelaporan 2017. Dalam upaya mengimplementasikan Strategy Map melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring
Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan. Pencapaian dan Analisis Transaksi Keuangan mencurigakan tersebut maka Direktorat Kepatuhan, Legal dan Corporate dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan
tersebut memacu semangat Direktorat Kepatuhan untuk (PPATK). Secretary pada 2015 akan melakukan hal-hal sebagai serta menyusun prosedur pelaksanaan yang
terus berupaya menerapkan aspek kepatuhan diseluruh 4. Program Pelatihan yang berkesinambungan dengan berikut: akan dilakukan oleh cabang. Dengan prosedur
unit kerja terkait. topik pelatihan mencakup: tersebut, Bank dapat melakukan analisis atas
• Implementasi peraturan perundang-undangan yang 1. Dukungan Pencapaian Target Keuangan Secara kepatuhan yang dilakukan cabang berdasarkan
Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan terkait dengan program APU dan PPT; Prudent data yang dibuat cabang (self assessment)
atas Penerapan KYC dan AML • Teknik, metode, dan tipologi pencucian uang atau a. Menjadi Bank dengan Tingkat Kesehatan 1 pada yang divalidasi oleh Pimpinan Cabang dan
Sesuai komitmen Bank untuk senantiasa mendukung pendanaan terorisme; dan tahun 2017 dimintakan persetujuannya kepada Area
pencegahan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan • Kebijakan dan prosedur penerapan, program i. Melakukan pengkajian dan memastikan Manager (jika ada).
terorisme, aktivitas unit kerja AML yang telah dilakukan APU dan PPT serta peran dan tanggung jawab checklist Kepatuhan atas produk dan aktivitas ii. Menentukan cabang yang berisiko tinggi
selama 2014 mencakup: pegawai dalam memberantas pencucian uang atau baru telah dipenuhi sesuai dengan peraturan. berdasarkan hasil temuan Audit, IC dan OJK
1. Penerapan program Anti Pencucian Uang (APU) dan pendanaan teroris. ii. Melakukan pengkajian dan memastikan (d/h Bapepam-LK) dan memonitor pelaksanaan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) sesuai dengan 5. Pendistribusian Database Daftar Teroris yang terdiri checklist Kepatuhan atas pembukaan/relokasi/ action plan yang ditetapkan.
Peraturan Bank Indonesia No. 14/27/PBI/20120 dari DHN List, UN LIST, OFAC List kepada Kantor penutupan jaringan kantor telah memenuhi b. Pengelolaan Sistem Informasi dan Pelaporan yang
tanggal 28 Desember 2012 dan SEBI No. 15/21/DPNP Cabang/Kantor Cabang Pembantu untuk dilakukan ketentuan yang berlaku. memadai
tanggal 14 Juni 2013. monitoring secara berkala sesuai ketentuan PBI APU iii. Menciptakan hubungan/komunikasi yang baik i. Bank secara berkala melakukan monitoring
2. Pelaksanaan program APU dan PPT sebagaimana telah dan PPT melalui WEB AML. antara pemegang saham dengan pengurus, penatausahaan CIF dengan cara:
tertuang dalam Peraturan dan Kebijakan Operasi No. 6. Pemantauan pelaksanaan pengkinian data dengan karyawan dan nasabah melalui public expose. 1. Melakukan monitoring atas pengisian data
509-1.61 tanggal 12 Juni 2013 yang mencakup: menggunakan pendekatan berdasarkan tingkat risiko iv. Segera menyelesaikan informasi negatif terkait CIF oleh cabang di sistem dibandingkan
• Peran manajemen PT Bank QNB Indonesia Tbk; (Risk-based Approach) dan melakukan penyesuaian keluhan nasabah/masyarakat terhadap Bank dengan kesesuaian profil nasabah (Sanity
• Kebijakan CDD; Teknologi Informasi untuk Pelaksanaan Program sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Checking).
• Kebijakan Pendekatan Berdasarkan Risiko (Risk- Pengkinian Data Nasabah serta melakukan review b. Mendukung pertumbuhan bisnis yang pesat dengan 2. Melakukan monitoring atas kualitas data CIF
based Approach) dan Pengelompokan nasabah; terhadap kualitas dokumen pembukaan CIF/Rekening memperhatikan prinsip kehati-hatian bank dengan melakukan pemeriksaan cabang,
• Prosedur Penerimaan, Identifikasi dan Verifikasi, nasabah di Kantor Cabang Utama. i. Memberikan kajian dan saran atas aktivitas berkoordinasi dengan Operation dan IC
dan Penutupan Hubungan Usaha Dengan Nasabah; 7. Menyampaikan laporan Action Plan tentang Rencana Bank terkait proses bisnis, kredit dan atas pengisian formulir data nasabah dan
• Area Berisiko Tinggi dan Political Exposure People Kegiatan Pengkinian Data kepada Bank Indonesia. operasional. penginputan data di sistem dibandingkan
(PEP); 8. Membangun system AML sebagai bentuk penerapan ii. Menerbitkan checklist kredit. dengan dokumen pendukung yang diberikan
• Prosedur Pelaksanaan CDD oleh Pihak Ketiga; ketentuan APU/PPT. iii. Membuat reminder system agar laporan ke oleh nasabah, apakah sudah sesuai dengan
• Cross Border Coresspondent Banking; regulator disampaikan tepat waktu dan sesuai profil (Quality Checking).
• Prosedur Transfer Dana; Dalam upaya meningkatkan kualitas implementasi dengan ketentuan yang berlaku. ii. Melakukan pengembangan sistem AML agar
• Sistem Manajemen Informasi; pengawasan AML, Bank telah melakukan perubahan iv. Secara berkala melakukan review atas dokumen memenuhi pemenuhan regulator (PPATK, BI
• Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Karyawan; struktur organisasi Divisi Kepatuhan dengan hukum berupa perizinan (Kantor Pusat dan dan OJK (d/h Bapepam-LK).
• Kebijakan dan Prosedur Penerapan APU-PPT pada meningkatkan status Departemen AML menjadi Sub Kantor Cabang) dan perjanjian-perjanjian yang
Kantor Bank dan Perusahaan di Luar Negeri; dan Division AML dan berencana untuk menambah fungsi melibatkan Bank dengan vendor/konsultan/
• Penatausahaan Dokumen dan Pelaporan. Compliance Assurance. Bank juga telah mengalihkan status agen dan lain-lain.
supervisi Legal Divison & Compliance Division di bawah
Direktur Kepatuhan. Dengan demikian Direktur Kepatuhan
membawahi:
• Legal
• Corporate Secretary
• Compliance and Procedures

190 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 191


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

c. Mendukung Efektivitas Pengambilan Keputusan 2. Bersama dengan divisi terkait melakukan c. Rencana kegiatan untuk mendorong dan/atau 5. Secara berkala melakukan pembahasan regulasi yang
Strategis evaluasi kebijakan sistem pengendalian memelihara Budaya Kepatuhan, termasuk rencana diterbitkan BI dan/atau OJK (d/h Bapepam-LK) dalam
i. Melakukan forum GRC secara berkala dengan internal. sosialisasi ketentuan: media rapat GRC dengan mengundang unit kerja
unit kerja terkait lainnya dalam melakukan 3. Bersama dengan divisi terkait untuk i. Menyediakan dan menginformasikan ketentuan terkait.
pembahasan regulator baru yang diterbitkan melakukan evaluasi implementasi baru kepada Dewan Komisaris, Direksi, Divisi 6. Melakukan pengukuran tingkat kepatuhan Bank
oleh OJK (d/h Bapepam-LK) dan BI sehingga penerapan prinsip-prinsip Good Corporate terkait dan atau cabang-cabang baik secara pada kegiatan usaha yang dilakukan termasuk untuk
dalam pembuatan ketentuan internal dan Governance (GCG) langsung maupun secara cascading dari kepala produk dan aktivitas baru dalam bentuk “checklist”
implementasi di bank dapat dijalankan sesuai 4. Melakukan review dan evaluasi kebijakan unit kerja kepada jajaran di bawahnya. kepatuhan yang bersifat self-assessment.
dengan ketentuan. dan prosedur Anti Pencucian Uang dan ii. Melakukan sosialisasi hirarki dan prosedur 7. Menjalankan pengukuran tingkat kepatuhan di
ii. Menyusun database terkait ketentuan internal, Pencegahan Pendanaan Terorisme. peraturan internal atau peraturan dan cabang melalui media laporan CMS (Compliance
ketentuan regulator (OJK (d/h Bapepam-LK) / 5. Melakukan review penyempurnaan checklist perundang-undangan yang baru. Monitoring System) yang dijalankan dengan metode
BI/PPATK) serta mendokumentasikan setiap kepatuhan bidang perkreditan. iii. Melakukan sosialisasi kebijakan system dan self-assessment dari masing-masing cabang.
hasil kajian kepatuhan terkait aktivitas bisnis 6. Melakukan review dan evaluasi Kebijakan pengendalian internal. 8. Melakukan evaluasi, pembaharuan, dan pemberian
dan mendokumentasikan checklist aktivitas Umum Perkreditan dan membuat Pedoman iv. Melakukan sosialisasi mengenai check list saran/rekomendasi atas kebijakan dan prosedur
baru, kredit dan checklist kepatuhan lainnya Pelaksanaan Perkreditan (PPK) untuk kepatuhan bidang perkreditan. internal sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
agar memudahkan unit kerja dalam mencari masing-masing segmen bisnis. v. Melanjutkan sosialisasi kebijakan dan prosedur memastikan bahwa kebijakan, sistem dan prosedur
ketentuan yang diperlukan. 7. Melakukan review dan evaluasi kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah
dan prosedur akuntansi. Pendanaan Terorisme. mematuhi ketentuan Bank Indonesia, Ototitas Jasa
3. Membangun Efektivitas Proses Internal vi. Melakukan sosialisasi Good Corporate Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang
a. Unit kerja yang dapat diandalkan, kuat dan 4. Memperkuat Kapasitas Organisasi Governance (GCG) dan Code of Conduct. berlaku.
berdisiplin a. Pimpinan yang mampu mengelola dan vii. Memastikan compliance self assessment 9. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen
i. Penguatan Budaya Manajemen Risiko mengarahkan tim kerjanya: terhadap setiap perubahan ketentuan regulator. yang dibuat kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas
Kepatuhan terus dilakukan dengan peningkatan i. Menciptakan budaya sharing di masing-masing pengawas lain yang berwenang (KPK, Pajak, PPATK,
efektivitas implementasi budaya kepatuhan unit kerja khususnya di kantor cabang atas Laporan Kegiatan Pelaksanaan Tugas dan dan BNN).
dengan mengefektifkan fungsi OSM dan SS pelaksanan operasional di cabang telah sesuai Tanggung Jawab 10. Menyampaikan laporan atas pelaksanaan aktivitas
sebagai Compliance Officer serta IC sebagai APU- dengan ketentuan yang berlaku. 1. Secara berkala, Satuan Kerja Kepatuhan mengadakan fungsi kepatuhan kepada Bank Indonesia, seperti
PPT officer, selain secara berkesinambungan ii. Menerbitkan Sertifikat Kepatuhan kepada sosialisasi dan pembahasan terkait dengan (namun tidak terbatas pada) Laporan Direktur
mengadakan sosialisasi, berupa email blast pimpinan cabang yang telah berhasil implementasi regulasi terbaru melalui media e-mail Kepatuhan, Laporan Alih Daya, Laporan Pihak
peraturan-peraturan baru yang tertuang dalam memitigasi risiko dibuktikan dengan blast, dan training/workshop. Terkait, Laporan GCG kepada OJK (d/h Bapepam-LK)
Compliance News, AML News dan Prosedur pelaksanaan operasional yang prudent dan taat 2. Guna meyakinkan proses pelaksanaan fungsi (semesteran) dan sejumlah laporan lainnya yang
News, training APU & PPT, serta melakukan asas. kepatuhan di Cabang/Cabang Pembantu telah terkait dengan penerapan APU/PPT seperti laporan
rapat GRC (Governance Risk & Compliance) b. Karyawan yang mampu mendeteksi berjalan sesuai ketentuan, Operation Head pada LTKM, LTKT, IFTI, SIPJT kepada PPATK secara tepat
secara berkala dengan unit kerja terkait. ketidakpatuhan terhadap aturan dan/atau level cabang/cabang pembantu ditunjuk sebagai waktu.
ii. Melakukan sertifikasi Kepatuhan kepada transaksi atau bisnis atau kegiatan operasional Compliance Officer berdasarkan Surat Keputusan 11. Memberikan opini kepatuhan kepada Direksi/ Unit
seluruh karyawan secara berkala. yang mencurigakan Direksi No. 058/SK-Direksi/VI/2013 tanggal 13 Juni kerja yang membutuhkan.
iii. Evaluasi pedoman dan kebijakan internal i. Menyediakan sarana e-learning + e-library untuk 2013. 12. Melakukan perbaikan atas sistem pelaporan untuk
1. Melakukan evaluasi dan melengkapi karyawan guna mengukur kemampuan apakah 3. Guna meyakinkan proses penerapan APU-PPT beberapa pelaporan ke Bank Indonesia (dengan
kebijakan pengelolaan prosedur peraturan pelaksanaan operasional yang dilakukan sudah berjalan sesuai ketentuan, di Kantor Cabang mengirimkan reminder pelaporan kepada unit kerja
internal sesuai peraturan, ketentuan atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku. dan Kantor Cabang Pembantu, telah dilakukan terkait secara berkala)
perundang-undangan yang berlaku. Evaluasi ii. Segera menindaklanjuti temuan IC/IA/ penunjukkan kepada Internal Control Cabang 13 Menyusun Rencana Kerja Tahunan Compliance &
ini mencakup jenis-jenis peraturan internal, Regulator dan memastikan pelaksanaan melalui SK Dir No. 059/SK-Direksi/VI/2013 tanggal AML dan Rencana Kerja Tahunan Policies & Procedure
hierarki atau tingkatan peraturan internal, operasional yang dilakukan sudah sesuai 13 Juni 2013. untuk memastikan bahwa kebijakan, sistem dan
mekanisme dan tata cara penyusunan dengan ketentuan yang berlaku. 4. Bekerja sama dengan Divisi HR untuk melakukan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank
atau perubahan dan pencabutan peraturan iii. Menerbitkan Sertifikat Kepatuhan kepada Refreshing Course bagi Compliance & APU-PPT Officer, telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia,
internal. Disamping itu Bank juga membuat karyawan yang telah lulus tes kepatuhan. Legal Officer, Front Office (CS, Teller, AO, AAO dan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-
tata cara pendistribusian peraturan internal, Pimpinan Cabang atau Pimpinan Cabang Pembantu) undangan yang berlaku.
dan tata cara sosialisasi peraturan internal. dan Back Office (OSM, IC, dan Karyawan Baru) untuk
aspek regulasi Bank Indonesia dan Dasar-dasar
Hukum yang terkait dengan transaksi operasional
cabang.

192 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 193


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sekretaris Perusahaan 5. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap


Divisi Audit Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan Divisi
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan Audit
dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik; Divisi Audit bertujuan untuk memberikan rekomendasi
Pengangkatan dan Pemberhentian 6. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Unit Audit Internal atau Divisi Audit merupakan salah satu
terhadap perbaikan kualitas dan efektivitas pengelolaan
Sekretaris Perusahaan Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan unit kerja yang melakukan pengawasan terhadap kinerja
risiko serta kecukupan dan efektivitas audit internal.
Sekretaris Perusahaan dibentuk untuk menjalankan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Bank dan memastikan kegiatan operasional Bank berjalan
Ruang lingkup kegiatan Divisi Audit mencakup
fungsi komunikasi antara pihak Bank dengan Otoritas dan peraturan pelaksanaannya; dan dengan aman, sehat dan wajar. Oleh sebab itu, melalui
pelaksanaan assurance dan konsultasi terhadap seluruh
Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK), Bursa Efek Indonesia, 7. Sebagai penghubung atau liaison officer antara Emiten Divisi Audit, Bank menjalankan fungsi-fungsi Internal
kegiatan Bank dan seluruh level manajemen Bank.
Otoritas Jasa Keuangan &/ Bank Indonesia dan publik. atau Perusahaan Publik dengan OJK (d/h Bapepam-LK) Audit untuk memastikan kegiatan usaha terlaksana
Pembentukan ini sesuai dengan Peraturan No. 35/ dengan baik.
dan masyarakat. Struktur dan Komposisi Divisi Audit
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris
Divisi Audit dipimpin oleh Pemimpin Divisi Audit yang
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh Dasar Hukum
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Direktur Emiten atau Perusahaan Publik. Dasar hukum pembentukan Divisi Audit adalah:
Direktur Utama dapat memberhentikan Pemimpin
Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat, serta Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/1999 perihal Penugasan
Divisi Audit setelah mendapatkan persetujuan resmi
bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan. Laporan Kegiatan Pelaksanaan Tugas dan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan
dari Dewan Komisaris, jika Pemimpin Divisi Audit tidak
Perubahan susunan Sekretaris Perusahaan telah Tanggung Jawab Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum.
memenuhi persyaratan sebagai Pemimpin Divisi Audit
dilaporkan pada tanggal 24 Juli 2014. Sepanjang 2014, Sekretaris Perusahaan telah atau sebagai auditor, sebagaimana diatur dalam Kewajiban
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain Visi dan Misi
Bank Umum untuk Menerapkan Standar Pelaksanaan
Kualifikasi dan Sertifikasi Sekretaris mencakup: Visi: Menjadi mitra bisnis yang profesional, independen
Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) yang diterbitkan
Perusahaan 1. Sebagai penghubung atau contact person dan menjaga dan objektif bagi Manajemen untuk mendukung
oleh Bank Indonesia, Keputusan Ketua Bapepam dan
1. Cakap melakukan perbuatan hukum. komunikasi atau hubungan dengan baik dan efektif terwujudnya Bank sebagai bank papan atas dalam hal
Lembaga Keuangan No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28
2. Memiliki cukup pengetahuan dan pemahaman antara Bank dengan otoritas pasar modal, investor dan kinerja keuangan di Indonesia.
November 2008 dan/atau gagal atau tidak kompeten dalam
dibidang hukum, keuangan dan tata kelola perusahaan. publik. menjalankan tugas. Auditor Divisi Audit bertanggung
3. Memahami kegiatan usaha perusahaan. 2. Membuat pelaporan terkait keterbukaan informasi Misi: Melaksanakan kegiatan assurance dan konsultasi
jawab kepada Pemimpin Divisi Audit sesuai dengan
4. Dapat berkomunikasi dengan baik. sebagai Perusahaan Publik sesuai ketentuan yang yang independen dan objektif untuk memberikan nilai
struktur organisasi Divisi Audit.
5. Berdomisili di Indonesia. berlaku. tambah dalam peningkatan efektivitas risk management,
3. Membuat pelaporan terkait Dewan Komisaris dan control dan governance process.
Berdasarkan SK Direksi 062/SK-Direksi/VI/2014 Tanggal
Profil Sekretaris Perusahaan Direksi sebagaimana ketentuan Otoritas Jasa Keuangan 18 Juni 2014 perihal Struktur Organisasi PT Bank QNB
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Maria Suci Rahayu &/ Bank Indonesia. Indonesia Tbk, pada halaman 40 Struktur Organisasi Divisi
dengan berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Bank 4. Memfasilitasi, mencatat, dan mendokumentasikan Audit mengalami perubahan sebagai berikut:
No. 117/SEKR-KP/VII/2014 tanggal 24 Juli 2014. Beliau pelaksanaan rapat Dewan Komisaris, Direksi dan 1. Audit Operational & Treasury
memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas komite yang berada dibawah koordinasi Dewan 2. Audit Credit
Indonesia pada tahun 1991. Bergabung dengan Bank sejak Komisaris. 3. Audit Middle Office
tahun 2001 dimana sebelumnya berkarir di PT Bank Tiara 5. Melakukan dokumentasi perizinan (terkait Pemegang 4. Audit Information & Technology
Asia Tbk dan PT Bank Artha Graha. Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi) dan 5. Anti Fraud & Investigation
korespondensi dengan otoritas terkait.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 6. Bertanggung jawab dan berkoordinasi atas
1. Mempersiapkan pelaporan-pelaporan yang diperlukan penyelenggaraan corporate action, antara lain Rights
untuk memenuhi ketentuan yang berlaku; Issue IV, RUPST dan RUPSLB, serta Public Expose.
2. Memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan pertemuan 7. Melakukan administrasi pencatatan kepemilikan
Dewan Komisaris dan Direksi; saham.
3. Mengkoordinir kegiatan terkait aksi korporasi; 8. Mengikuti perkembangan ketentuan otoritas pasar
4. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Pasar Modal.
Modal;

194 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 195


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Profil Kepala Divisi Audit


Direktur Utama
(CEO)
Tota Melani Loembantobing
Kepala Divisi Audit
Komite Audit
Usia 47 tahun

Chief Auditor Tempat, Tanggal Lahir Kisaran, Sumatera Utara, 6 Oktober 1967
Kewarganegaraan Indonesia
Masa Jabatan 2 tahun

Operation & Treasury Head Office Functions Riwayat Pendidikan


Credit Audit Head IT Audit Head Anti Fraud Head
Audit Head Audit Head
1986 - 1990 Meraih gelar sarjana di bidang Pendidikan, Jurusan Educational Psychology, Indonesia Institute
of Education (UNJ), Jakarta, Indonesia
1991 - 1992 Memperoleh sertifikasi di bidang ESL (English as Second Language) dari American University,
Auditor(s) Auditor(s) Auditor(s) Auditor(s) Auditor(s) Washington D.C., USA
1992 - 1994 Meraih gelar Master of Business Administration, Jurusan Finance dengan bidang konsentrasi
Investment, University of the District of Columbia, Washington, D.C. , USA
Pada 2014, Divisi Audit beranggotakan 15 auditor, yaitu:

Riwayat Jabatan
1 Audit Head Tota Melani Loembantobing
Sept 1990 - Maret 1991 Sales Representative PT Eratex Djaja Ltd., Jakarta
2 IT Audit Head John Kornelius Kesuma Apr 1991 - Agst 1991 Management Trainee PT Tamara Bank, Jakarta
3 IT Auditor Indra Pho Feb 1995 - Mar 1996 Sales Representative PT SiMata Dewa, New York, USA
4 IT Auditor Verdianus D Gunawan Agst 1996 - Nov 1999 Officer Assistant, Customer Service Resolution Unit Global Consumer Banking, Citibank, N. A.,
Jakarta
5 IT Auditor Arifin E Tambunan
Nov 1999 - Juni 2003 Customer Relations Manager, Branch Services Global Consumer Banking, Citibank, N.A., Jakarta
6 Credit Audit Head Taufan Martin
Juni 2003 - Okt 2004 Business Manager PT Anugerah Tovica, Jakarta
7 Credit Auditor Clemmens L Deswert
Okt 2004 - Maret 2011 Assistant Vice President Customer Service Group (CSG) Head - AIG, PT Chartis Insurance
8 Credit Auditor Syahrizal Arifin Indonesia (d/h PT Asuransi AIU Indonesia - AIG) Jakarta
9 Operations & Treasury Auditor Lindah Maret 2011 - Jan 2012 Vice President, Branch Services Region Head Global Consumer Group, Citibank Jakarta
10 Operations & Treasury Auditor Penny Halim Jan 2012 - Okt 2013 Vice President, Area Operations and Service Manager Global Consumer Group, Citibank Jakarta
11 Operations & Treasury Auditor Noviyanti Widjaya Nov 2013 - Maret 2014 Vice President, Regional Operations Head PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta
12 Operations & Treasury Auditor Harun Maret 2014 - Sekarang Senior Vice President, Head of Audit PT Bank QNB Indonesia Tbk (d/h PT Bank QNB Kesawan),
Jakarta
13 Head Office Functions Audit Head Harry Luat Siregar
14 Head Office Functions Audit Fera Farida
Penghargaan
15 Anti Fraud & Investigation Head Steven Hartanto
1998 Citistar Award dalam rangka memberikan layanan terbaik secara berkelanjutan kepada nasabah
internal dan eksternal
Kualifikasi dan Sertifikasi Divisi Audit 2001 Citibank Indonesia Best Process Improvement Team Award dalam kategori Project Statement
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, 5. Mematuhi Standar Profesi dan Kode Etik Divisi Audit. Delivery Infrastructure Enhancement
independen, jujur dan objektif dalam pelaksanaan 6. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data Citibank Indonesia Service Spotlight Award sebagai role model dalam memberikan pelayanan di
tugas. perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan bidang Branch Service

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai tanggung jawab Divisi Audit kecuali diwajibkan Q2 - Q3 Citibank Indonesia Extra Mile Award dalam rangka memberikan layanan terbaik secara
berkelanjutan kepada nasabah internal dan eksternal
teknis audit, pengetahuan prinsip manajemen, proses berdasarkan Peraturan Perundang-undangan atau
2002
aktivitas auditee dan disiplin ilmu lain yang relevan penetapan/putusan pengadilan.
7. Memahami prinsip-prinsip Good Corporate Governance Q1 Citibank Indonesia Best Customer Relations Team Award
dengan bidang tugas.
dan Manajemen Risiko. 2009 Silver Medal for Best Contact Center dari Indonesia Contact Center Association
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang perbankan dan pasar modal serta 8. Senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan
kemampuan profesionalismenya secara terus menerus. Sertifikasi
peraturan perundang-undangan terkait lainnya.
9. Tidak merangkap tugas dan jabatan atau melakukan Level 1,2,3 dan 4 Sertifikat Manajemen Risiko
4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara kegiatan operasional di PT Bank QNB Indonesia Tbk 2008 Call Center - Operations Management Certification yang diselenggarakan oleh OmniTouch
Indonesia
efektif. kecuali kegiatan operasional Divisi Audit.

196 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 197


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 16. Bekerja sama dengan Komite Audit. Pelaporan secara Kode Etik Divisi Audit 1.3. Kerahasiaan
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit dan periodik akan dijelaskan pada dokumen kebijakan 1. Auditor Divisi Audit harus menerapkan dan 1.3.1. Bersikap hati-hati dalam menggunakan
konsultasi Tahunan. Rencana Audit tahunan disetujui audit. menjunjung tinggi Kode Etik sebagai berikut: dan menjaga informasi yang diperoleh
oleh Direktur Utama dan dilaporkan kepada Dewan 17. Pasangan istri/suami, anak atau orang tua dari auditor 1.1. Integritas dalam pelaksanaan tugasnya.
Komisaris. tidak bekerja pada PT Bank QNB Indonesia Tbk. 1.1.1. Melakukan tugasnya dengan jujur, tekun, 1.3.2. Tidak menggunakan informasi untuk
2. Melaporkan realisasi Rencana Audit dan Konsultasi 18. Mematuhi kebijakan & prosedur Bank yang ada dan bertanggung jawab. kepentingan siapapun dan/atau dengan
Tahunan setiap semester kepada Direktur Utama dan serta menggunakan standar dan pedoman praktek 1.1.2. Mematuhi hukum dan membuat cara apapun yang akan bertentangan
Dewan Komisaris terbaik oleh lembaga profesional seperti Institute of pengungkapan sesuai dengan ketentuan dengan hukum dan/atau ketentuan
3. Melakukan pemeriksaaan dan penilaian atas efisiensi Internal Auditor (IIA), Information System Audit and perundangan dan profesinya. organisasi.
dan efektivitas di bidang keuangan, akutansi, Control Association (ISACA), Committee of Sponsoring 1.1.3. Tidak melakukan tindakan yang dapat
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, Organizations of the Treadway Commission (COSO), dll merusak kredibilitas Divisi Audit dan 1.4. Kompetensi
teknologi informasi dan kegiatan lainnya. sebagai referensi/acuan. profesi Internal Audit. 1.4.1. Melaksanakan tugas sesuai dengan
4. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan audit internal 19. Berkontribusi atas proses manajemen risiko 1.1.4. Mendukung tujuan PT Bank QNB pengetahuan, keterampilan, dan
dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan termasuk Anti-Money Laundring (AML) Indonesia Tbk dan Divisi Audit. pengalaman yang dimiliki.
PT Bank QNB Indonesia Tbk. dan Anti-Terrorist Financing (ATF), Teknologi 1.4.2. Tidak menggunakan informasi untuk
5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang Informasi dan keamanan informasi, dan fungsi 1.2. Objectivity Melaksanakan audit sesuai dengan
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua menajemen risiko lain untuk memastikan bahwa 1.2.1. Tidak terlibat dalam kegiatan yang akan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern
tingkat manajemen. risiko secara tepat diidentifikasi dan dikelola. menimbulkan konflik kepentingan. Bank (SPFAIB) atau standar audit yang
6. Membuat laporan hasil pemeriksaan dan 1.2.2. Tidak menerima apapun yang berdampak berlaku.
menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Wewenang terhadap profesional judgement. 1.4.3. Meningkatkan kompetensi secara terus
Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan 1. Melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak 1.2.3. Senantiasa menggunakan profesional menerus.
kepada Direktur Kepatuhan. terbatas terhadap catatan, informasi, karyawan, judgement dalam pelaksanaan tugas pada
7. Memberikan konsultasi kepada pihak internal PT Bank dana, aset, lokasi/area serta sumber daya lainnya kondisi dan situasi apapun.
QNB Indonesia Tbk untuk memberikan nilai tambah PT Bank QNB Indonesia Tbk yang berkaitan dengan 1.2.4. Mengungkap semua fakta yang diketahui.
dan perbaikan terhadap kualitas pengendalian, pelaksanaan audit dan konsultasi.
pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan. 2. Melakukan verifikasi, wawancara, konfirmasi dan
8. Melakukan audit investigasi apabila diperlukan. teknik pemeriksaan lainnya kepada Nasabah atau
Pelatihan dan Pengembangan Divisi Audit
9. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan audit dan
Tanggal
melaporkan kepada Direktur Utama dan Dewan konsultasi. No. Nama Divisi Posisi Cabang Nama Program Tipe
Pelatihan
Komisaris. 3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan
Business Continuity
10. Melaporkan segera atas setiap temuan audit yang Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit 1
Arifin E.
Audit
Operations & Shared
Kantor Pusat Plan (d/h Operational
7 Februari
Internal
Tambunan Services Audit Head 2014
diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Risk Management)

bank kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Komite Audit. Arifin E. Operations & Shared Core Banking System for 18 Februari
2 Audit Kantor Pusat Internal
Tambunan Services Audit Head Finance & Accounting 2014
11. Menyiapkan Laporan Pelaksanaan dan Pokok- 4 Melakukan rapat secara berkala dan insidentil dengan
Arifin E. Operations & Shared Practical Auditing 12 Maret
pokok Hasil Audit dan menyampaikan kepada Bank Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. 3 Audit Kantor Pusat Kelas Umum
Tambunan Services Audit Head Operating System 2014
Indonesia. 5. Menentukan jadwal, auditee, personil, ruang lingkup
Core Banking
12. Mengajukan Anggaran Tahunan untuk tahun yang dan menggunakan metodologi, teknik, perangkat, dan Clemmens L. System untuk Credit 11 Januari
4 Audit Corporate Auditor Kantor Pusat Internal
pendekatan audit dalam melaksanakan tugas pokok Deswert Administration & 2014
akan datang dan melaporkan realisasinya kepada
Support
Direktur Utama setiap semester. yang telah ditetapkan.
Clemmens L. Core Banking System 25 Januari
13. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai 6. Melakukan koordinasi dengan auditor eksternal. 5 Audit Corporate Auditor Kantor Pusat Internal
Deswert untuk Loan Operations 2014
pedoman bagi divisi Audit dalam melaksanakan 7. Menggunakan jasa pihak eksternal dalam pelaksanaan Anti-Pencucian Uang
tugasnya. audit apabila dipandang perlu. 6
Elys Mainora
Audit Regional Auditor
Medan - dan Pencegahan 8 Mei
Internal
Tinambunan Pemuda Pendanaan terorisme 2014
14. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu (APU-PPT)
kegiatan audit yang dilakukan.
15. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan dan
sesuai dengan kompetensi Auditor.

198 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 199


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tanggal Laporan Pelaksanaan dan Tanggung Jawab 2014


No. Nama Divisi Posisi Cabang Nama Program Tipe
Pelatihan Berikut adalah jadwal pemeriksaan/audit yang dilaksanakan oleh Divisi Audit pada 2014:
Business Continuity Rencana
7 Februari
7 Fera Farida Audit Audit Staff Kantor Pusat Plan (d/h Operational
2014
Internal Auditee Jangka Waktu Tidak Tidak
Risk Management) No. Realisasi Cakupan Terencana Terealisasi
yang Pemeriksaan Terencana Terealisasi
Business Continuity Diperiksa
Harry Luat 7 Februari
8 Audit Corporate Audit Head Kantor Pusat Plan (d/h Operational Internal
Siregar 2014 2-6 Juni Operasional
Risk Management) 1 Alam Sutera 5 hari √ √
2014 dan Kredit
Anti-Pencucian Uang
9-13 Juni Operasional
Medan - dan Pencegahan 9 Mei 2 Kisamaun 5 hari √ √
9 Harun Audit Regional Auditor Internal 2014 dan Kredit
Pemuda Pendanaan terorisme 2014
(APU-PPT) Surabaya 30 Juni - 8 Operasional
3 10 hari √ √
Darmo Juli 2014 dan Kredit
Business Continuity
John Kornelius IT & Function Audit 7 Februari
10 Audit Kantor Pusat Plan (d/h Operational Internal Ahmad Yani - 3-14 Maret
Kesuma Head 2014 4 5 hari Operasional √ √
Risk Management) Bekasi 2014
Cobit 5 Foundation & Kelapa 9-13 Juni Operasional
5 5 hari √ √
Certified : Learn How to Gading 2014 dan Kredit
John Kornelius IT & Function Audit 27 Agustus
11 Audit Kantor Pusat Successfully Govern and Kelas Umum
Kesuma Head 2014 12-23 Mei Operasional
Manage Enterprise IT 6 Semarang 10 hari √ √
with Cobit 5 Certification 2014 dan Kredit

Business Continuity 23-27 Juni Operasional


Treasury Auditor 7 Februari 7 Mangga Dua 5 hari √ √
12 Lindah Audit Kantor Pusat Plan (d/h Operational Internal 2014 dan Kredit
Head 2014
Risk Management) 7-13 Mei
8 Bandung 5 hari Operasional √ √
Business Continuity 2014
7 Februari
13 Penny Halim Audit Treasury Auditor Kantor Pusat Plan (d/h Operational Internal 18-22
2014 Operasional
Risk Management) 9 Ciputat Agustus 5 hari √ √
dan Kredit
Business Continuity 2014
Fraud, Follow up & 7 Februari
14 Steven Hartanto Audit Kantor Pusat Plan (d/h Operational Internal 1 - 12
investigation Head 2014 Operasional
Risk Management) 10 Tanah Abang September 10 hari √ √
dan Kredit
Core Banking System 2014
Fraud, Follow up & 18 Februari
15 Steven Hartanto Audit Kantor Pusat untuk Finance & Internal 20 Oktober -
investigation Head 2014
Accounting 11 Direct sales 4 November 14 hari Kredit √ √
30 2014
16 Syahrizal Arifin Audit Credit Auditor Kantor Pusat Program Induksi September Internal OPERATION 13-31
2014 12 (Operation Oktober 15 hari Operasional √ √
30 Support) 2014
17 Taufan Martin Audit Auditor Kantor Pusat Program Induksi September Internal 8-12
2014 Priority
13 Desember 5 hari Operasional √ √
Banking
Tota Melani 10 April 2014
18 Audit Acting Chief Auditor Kantor Pusat Program Induksi Internal
Loembantobing 2014 8 - 19
Treasury &
Tota Melani Kunjungan Audit ke QNB 7 April 14 Desember 10 hari Proses Bisnis √ √
19 Audit Acting Chief Auditor Kantor Pusat Kelas Umum TROPS
Loembantobing Sudan 2014 2014

Tota Melani Risk Management 10 Juli


20 Audit Acting Chief Auditor Kantor Pusat Kelas Umum
Loembantobing Certification L4 2014 Audit TI
Strategi Anti Fraud & Equation - Februari Application
Tota Melani 26 Juni 1 4 minggu √ √
21 Audit Acting Chief Auditor Kantor Pusat Penanganan Fraud yang Kelas Umum Giro 2014 Control
Loembantobing 2014
Efektif di Perbankan
OS - Logical April General
Verdianus Business Continuity 2 4 minggu √ √
Audit - IT & Project 7 Februari Security 2014 Control
22 Danny Audit Kantor Pusat Plan (d/h Operational Internal
Head 2014 Network Juni General
Gunawan Risk Management) 3 4 minggu √ √
Security 2014 Control
Verdianus Core Banking System
Audit - IT & Project 18 Februari ATM Juni Application
23 Danny Audit Kantor Pusat untuk Finance & Internal 4 4 minggu √ √
Head 2014 (Switching) 2014 Control
Gunawan Accounting
Verdianus 25 Agustus -
Audit - IT & Project Practical Auditing 12 Maret General
24 Danny Audit Kantor Pusat Kelas Umum 5 SKNBI 5 September 2 minggu √ √
Head Operating System 2014 Control
Gunawan 2014

Noviyanti Operations and 21 Oktober 25 Agustus -


25 Audit Kantor Pusat Program Induksi Internal General
Wijaya Treasury Auditor 2014 6 RTGS 5 September 2 minggu √ √
Control
2014
21 Oktober
26 Indra Pho Audit IT Auditor Kantor Pusat Program Induksi Internal
2014

200 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 201


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kegiatan pengawasan secara internal bertujuan untuk Berikut adalah individu-individu yang melakukan jasa
Rencana
Auditee Jangka Waktu Tidak Tidak meningkatkan nilai dan menyempurnakan kinerja Bank, audit pada 2014:
No. Realisasi Cakupan Terencana Terealisasi
yang Pemeriksaan Terencana Terealisasi yaitu dengan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, Total
Diperiksa pengendalian internal, dan proses penerapan GCG. Nomor Periode
Nama Jabatan
Q-icash/QVA 17 November Registrasi Penugasan
(ditunda ke - 12 Application di Bank
7
semester 2 Desember
3 Minggu
Control
√ √ Komposisi Personalia Satuan Pengawasan
Registrasi
2014) 2014 Internal
CPA/Signing Akuntan
17 November Peter Surja 2 tahun
Credit card - 12 Application Partner Publik No.
8 3 Minggu √ √
(Prime) Desember Control AP. 0686
2014 Operation Director

9
Corporate
Internet
Akhir
-
Application
√ - √*)
Jumlah Periode Akuntan Publik
2014 Control Jumlah periode pelaksanaan audit oleh KAP adalah 2
Banking
Head of Internal Control
Equation- kali, terdiri dari 2013 dan 2014. Bank telah dan masih
Internal Februari Application bekerjasama dengan KAP Purwantono, Suherman & Surja
10 4 minggu √ √
Account 2014 Control
Process (Ernst & Young) a member of Ernst & Young International
*) Masih dalam proses User Acceptance Test (UAT) Token sejak 2013. Dengan demikian, KAP yang terkait telah
memberikan jasa audit kepada Bank selama 2 tahun.
Internal Control Team Leader
Temuan dan Penindaklanjutan Hasil 4. Melakukan pemeriksaan atas pembayaran pajak bunga KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) a
Temuan deposito, giro dan tabungan ke Kantor Kas Negara. member of Ernst & Young International beserta personil
Sepanjang 2014, Divisi Audit tidak menemukan adanya 5. Dari hasil pemeriksaan tersebut secara bulanan auditor yang bertugas di PT Bank QNB Indonesia Tbk tidak
akan dituangkan dalam bentuk rekapitulasi hasil Internal Control Officer
bentuk temuan audit yang memberikan pengaruh secara memiliki hubungan afiliasi dengan Bank, baik dari Dewan
signifikan pada kinerja finansial dan operasional Bank. temuan, hal ini juga bisa menjadi bahan review untuk Komisaris, Direksi, Manajemen serta Pemegang Saham.
cabang-cabang dalam memperbaiki kinerjanya terkait

Sistem Pengendalian Internal transaksi operasional. Biaya Jasa Audit Akuntan Publik
Profil Ketua Satuan Pengawasan Internal Biaya yang dikeluarkan Bank untuk jasa audit adalah
Bank telah menerapkan sistem pengendalian internal
melalui adanya pemisahan fungsi, penerapan four eyes Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pada 2014, posisi jabatan Ketua Satuan Pengawasan
sebesar USD66.000 (termasuk PPN) yang terdiri dari jasa
principles, program Know Your Employee, pengawasan Pengendalian Internal Internal belum terisi sehingga Bank tidak dapat
audit laporan keuangan tahunan dan biaya out-of-pocket
Berdasarkan kegiatan pelaksanaan Divisi Internal, Bank menampilkan informasi mengenai profil Ketua Satuan
melekat di unit-unit terkait, serta adanya sistem rotasi dan expenses (OOPE).
melakukan evaluasi di mana hasil evaluasi tersebut akan Pengawasan Internal.
penerapan block leave.  
digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas kinerja Bank dan seluruh kantor cabang. Informasi Publikasi
Dalam mengelola dan mengendalikan risiko keuangan
dan operasional agar tetap sejalan dengan peraturan yang
Akuntan Publik Perseroan
berlaku, Divisi Internal melaksanakan beberapa kegiatan Bank mempelajari hasil kegiatan pelaksanaan dan Dalam rangka menyempurnakan implementasi prinsip
melakukan sistem perbaikan secara terorganisir dan Akuntan Publik Perseroan adalah Purwantono, Suherman
kerja sebagai berikut: transparansi mengenai informasi perusahaan, Bank
sistematis guna menyediakan solusi terbaik untuk & Surja (Ernst & Young) a member of Ernst & Young
1. Melakukan kunjungan ke cabang dengan melakukan 4 (empat) kali siaran pers selama 2014.
mengatasi segala kendala yang ditemukan. International dengan lingkup kerja limited review, interim
menggunakan Checklist Branch Visit yang termasuk di Siaran-siaran tersebut dimuat di dalam media cetak dan
audit dan year end audit. KAP melaksanakan audit laporan
dalamnya melakukan cash count, monitoring terhadap elektronik dan disiarkan secara nasional. Berikut adalah
keuangan tahun buku 2014 dengan opini “wajar dan tanpa
Satuan Pengawasan Internal
pelaksanaan dual custody, pemeriksaan terhadap tabel rekapitulasi siaran pers yang telah dilakukan selama
pengecualian”. Laporan ini merupakan Audit Laporan
security system, dll. 2014:
Keuangan ke-2 yang dilakukan KAP. Penunjukkan KAP
2. Melakukan pemeriksaan terhadap kepatuhan dalam Uraian Jumlah
Unit Satuan Pengawasan Internal merupakan organ GCG diselenggarakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
pelaksanaan transaksi operasional bank di cabang Public Expose 1
yang berfungsi mengendalikan dan mengawasi kegiatan Tahunan pada 28 Maret 2014.
yang tercakup dalam Checklist End Of day operasional, Forum investor asing yang diadakan 0
termasuk melakukan pemeriksaan daily basis operasional secara internal, agar pengelolaan keuangan
Ulasan media massa 91
atas transaksi pembukaan rekening dan transaksi dan manajemen menjadi lebih efektif dan efisien.
Papan iklan dan media outdoor 4
pembelian valas.
Promosi media massa 7
3. Secara sentralisasi dan dalam lingkup daily basis, Selain itu, Unit Audit Internal juga turut memastikan
kepatuhan Bank terhadap Peraturan Pemerintah berupa RUPS/RUPSLB 2
sistem ini juga melakukan pemeriksaan terhadap
peraturan di bidang perpajakan, pasar modal, perbankan, Press Release 4
aktivasi dormant account, balanced Sundry Account,
dan investasi serta ketentuan-ketentuan dari ikatan Media Gathering 0
saldo over draft.
profesi terkait.

202 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 203


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dampak Siaran Pers 1. Menyetujui dan melakukan pengkajian ulang


Prinsip, Etika dan Kebijakan Tata Kelola dan Tanggung Jawab
terkait dengan usulan Capital Expenditure (CAPEX)/ Manajemen Risiko
Pengadaan Barang dan Jasa
Siaran-siaran pers yang dinyatakan dalam Laporan
Tahunan ini hanya terkait dengan PT Bank QNB Indonesia Operational Expenditure (OPEX), sesuai Rencana PT Bank QNB Indonesia Tbk meyakini serta menerapkan
Tbk dan tidak terkait dengan perusahaan-perusahaan Bisnis Bank (RBB) yang dianggarkan dan yang praktik GCG yang kuat sejalan dengan Peraturan yang
yang berada dalam cakupan grup perusahaan secara tidak dianggarkan sesuai dengan limit yang telah Dalam kegiatan pengadaan, Komite Pengadaan ditetapkan oleh OJK.
keseluruhan. Oleh karena itu, analisis mengenai dampak ditentukan. menjalankan fungsi pembelian dan dukungan terhadap

siaran pers kepada perusahaan ditinjau berdasarkan 2. Merumuskan pedoman dan kebijakan pengadaan Bank secara baik dan transparan melalui proses seleksi Komite Manajemen Risiko yang ada di PT Bank QNB
siaran-siaran pers yang hanya memberitakan PT Bank barang dan jasa. dan rekanan secara efektif dan efisien. Dengan demikian, Indonesia Tbk meliputi:
QNB Indonesia Tbk. 3. Menetapkan prioritas dan alokasi anggaran pengadaan Bank memperoleh rekanan yang memiliki kredibilitas
barang/jasa sesuai yang diputuskan oleh Direksi. dan kualifikasi guna memenuhi kebutuhan Bank dalam Dewan Komisaris
Berdasarkan kegiatan media monitoring yang dilakukan 4. Memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa proses pengadaan barang dan jasa. Hal ini bertujuan untuk • Komite Pemantau Risiko
secara rutin dan intensif, Bank meninjau tidak ada siaran dilakukan sesuai prinsip-prinsip pengadaan, yaitu mendukung kepentingan bisnis melalui kerjasama yang • Komite Audit
pers yang membawa dampak negatif baik dari segi efisien, efektif, terbuka, transparan, adil dan akuntabel. saling menguntungkan, efisien dan efektif dengan biaya

finansial dan non-finansial selama 2014. Media-media 5. Memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa yang kompetitif dan wajar. Direksi
yang melakukan pemberitaan menyiarkan perkembangan dilakukan sesuai etika dalam pengadaan. • Komite Manajemen Risiko
terbaru mengenai aktivitas perusahaan dengan ijin dan 6. Komite Pengadaan dapat menyiapka referensi Harga • Komite Kredit
sepengetahuan Bank. Laporan mengenai siaran pers Perkiraan Sendiri (Owner’s Estimate) atas jenis-jenis
kebutuhan jasa pihak ketiga.
Kata Pengantar Direktur Risiko • Komite Asset and Liability
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui divisi
client service secara rutin, yaitu sekali dalam setiap 3 (tiga) 7. Komite Pengadaan dapat menyiapkan Daftar Rekanan Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas “Risk
bulan. (DR). Appetite” secara keseluruhan dan “Strategi Pengelolaan
8. Memastikan bahwa rencana pengadaan barang dan/ “PT Bank QNB Indonesia Tbk Risiko” yang kami miliki dan memberikan tanggung jawab
Ada pun siaran-siaran pers tersebut memberikan respon atau jasa telah konsisten dan sejalan dengan tujuan dalam penerapan strategi tersebut kepada Direksi.
serta masukan yang positif dan membangun kepada Bank strategis dari Bank. menyadari pentingnya penerapan
sehingga Bank dapat meningkatkan kinerja dengan lebih Manajemen Risiko yang efektif Pendekatan yang kami terapkan dalam mengelola risiko
Selain itu, Komite Pengadaan juga menjalankan fungsi-
baik.
fungsi pembelian dan fungsi dukungan kepada semua
dalam lingkungan bisnisnya yang ada ialah “Risiko Merupakan Tanggung Jawab
Bersama”. Dalam praktiknya, kami mengelola risiko yang
Divisi di bawah Bank, termasuk Kantor Pusat dan untuk menjamin kinerja keuangan ada dengan menggunakan prosedur tiga lapis pertahanan
General Services kantor-kantor Cabang di Jakarta dan luar Jakarta. Fungsi
yang maksimal, menjaga reputasi di mana peran dan tanggung jawab dalam menghadapi
ini mencakup namun tidak terbatas pada pengadaan risiko terdefinisi dengan jelas. Pertahanan tingkat pertama
Dalam pengelolaan kegiatan pengadaan, PT Bank QNB barang umum, mesin dan peralatan kantor, cetakan, perusahaan dan masa depan bisnis dalam mengelola risiko berada pada Satuan Pengambilan
Indonesia Tbk diwakili oleh Komite Pengadaan sebagai ATK, pengadaan barang dan jasa IT, baik perangkat keras Bank. Pada dasarnya, kami berada Risiko. Pertahanan tingkat kedua berada pada Satuan
divisi yang berwenang untuk melakukan kegiatan (hardware) maupun perangkat lunak (software). Manajemen Risiko dan Satuan Kepatuhan, di mana
pengadaan.
dalam suatu Risiko Bisnis, sehingga satuan-satuan ini memastikan risiko telah dievaluasi
Pertemuan Komite Pengadaan dilakukan sesuai dengan kami harus memiliki kemampuan secara mandiri serta sesuai dengan peraturan. Sementara
kebutuhan berdasarkan evaluasi dan pengawasan setiap
Komite Pengadaan menjalankan fungsi-fungsi pembelian
6 (enam) bulan sekali. Pada 2014, rapat Komite Pengadaan
utama dalam memahami dan itu, pertahanan tingkat ketiga, yaitu Audit Internal,
dan fungsi dukungan dalam PT Bank QNB Indonesia Tbk mengkaji transaksi, pengontrolan manajemen risiko,
secara baik dan transparan melalui proses seleksi dan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dengan tingkat kehadiran mengelola risiko-risiko yang ada proses dan sistem.
rekanan secara efektif dan efisien. Hal ini dilakukan agar 100%.
sebagai salah satu bagian dari
Bank memperoleh rekanan yang memiliki kredibilitas dan Risk Appetite Statement PT Bank QNB
kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Bank. Dengan Pelaksanaan Tugas Divisi General Services kompetensi utama kami”. Indonesia Tbk
demikian, Bank dengan rekanan memiliki hubungan Tahun 2014 Filosofi Risiko kami dijabarkan dalam suatu Risk Appetite
kerjasama yang saling menguntungkan, efisien dan efektif Melalui Divisi General Services selama 2014, Bank telah Direksi berkomitmen penuh dalam usaha yang Statement yang menjelaskan:
dengan biaya yang kompetitif dan wajar. memenuhi kebutuhan internal terkait pengadaan barang berkelanjutan untuk membentuk Kerangka Kerja
dan jasa. Manajemen Risiko (Risk Management Framework), budaya, • Jenis-jenis risiko yang dihadapi PT Bank QNB
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab dan praktik-praktik Manajemen Risiko. Indonesia Tbk.
Berdasarkan SK Direksi No. 44 pada 30 Oktober 2013, • Tingkat eksposur risiko yang sedang dihadapi.
Komite Pengadaan bertugas dan bertanggung jawab dalam Filosofi Risiko yang kami miliki dilandaskan pada Q Values • Pengelolaan dan prosedur pelaporan yang digunakan.
hal: kami, yaitu: Passion for Excellence, Innovation, Synergistic
Team, Care for Others, and Professionalism with Integrity.

204 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 205


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Berbagai batasan dan pengukuran risiko telah ditetapkan Sekilas Tahun dan Kegiatan pada 2014 Struktur Organisasi
untuk melindungi PT Bank QNB Indonesia Tbk terhadap Tahun 2014 ditandai oleh melambatnya perekonomian
berbagai dampak negatif yang dapat mempengaruhi sebagai akibat dari tingginya suku bunga, lemahnya mata Risk Directorate
pendapatan usaha, profitabilitas, modal, dan reputasi uang Rupiah dan harga komoditas. Kondisi ini semakin
kami. diperlemah dengan adanya perhelatan Pemilu. Sementara
Secretary
itu, kondisi perekonomian luar negeri juga cenderung tidak
Risk Appetite yang dimiliki PT Bank QNB Indonesia Tbk mendukung dengan rendahnya tingkat pertumbuhan.
didesain untuk mengetahui dan menentukan batasan
risiko yang dapat diterima. Kegiatan industri perbankan juga semakin menantang
Head of Commercial Head of Retail Banking Head of Credit Head of Credit Admin Head of Corporate Head of Risk
dengan ketatnya likuiditas dan selisih nilai pendapatan Credit Support Credit Review Recovery & Remedial Support Credit Review Management

Risk Appetite tersebut mencerminkan kondisi operasional bunga.


Bank baik pada saat ini maupun di masa depan, meliputi
Commercial Credit RB Secured Credit Recovery & Credit Admin & Senior Credit
keadaan sektor industri perbankan, perubahan teknologi, Untuk merespon kondisi tersebut, kami melakukan Review Head Review Head Remedial Head Documentation Head Reviewer
Credit Risk Head

kompetisi, dan kebijakan pemerintah. peningkatan dalam beberapa praktik, diantaranya dalam
Collateral RB Unsecured Credit Monitoring IT Security & Risk
hal: Appraisal Head Credit Review Head Head
Credit Reviewer
Head
Risk Appetite dievaluasi satu bulan sekali melalui
kepatuhan terhadap batasan dan Internal Capital Adequacy a. Manajemen peninjauan portofolio secara SME Credit Review Retail Banking Credit Operational, Market
Head Collection Head & Liquidity Risk Head
Process. Hal ini termasuk analisa terhadap setiap batasan komprehensif.
risiko dan melakukan stress testing terhadap faktor risiko b. Uji ketahanan (stress test) pasar, likuiditas, dan kredit,
kredit, pasar, dan likuiditas. Hasil dari evaluasi tersebut serta kontrol risiko yang lebih ketat.
digunakan untuk menilai Profil Risiko dan Peringkat GCG
Manajemen Pengendalian Risiko
c. Pengenalan terhadap penerapan Risk and Control Self
setiap bulannya. Assessments.
d. Penerapan Business Continuity Management dan
Kerangka Kerja Risiko Disaster Recovery Plan. Bank menilai bahwa manajemen risiko yang kuat sangat Penetapan Kebijakan, Prosedur, dan
Kerangka Kerja Risiko yang kami terapkan mendukung e. Proses kontrol dan pemantauan yang lebih efektif. berpengaruh terhadap keberhasilan suatu bank. Bank Penetapan Limit
target pencapaian bisnis PT Bank QNB Indonesia Tbk f. Program pendidikan dan pengembangan sumber daya perlu menjaga keseimbangan yang tepat antara risiko Penerapan manajemen risiko yang efektif perlu didukung
dengan melakukan pengawasan dan pengelolaan terhadap manusia. dan manfaat untuk menghasilkan pertumbuhan nilai oleh sebuah kerangka terpadu yang mencakup kebijakan
8 (delapan) risiko material yang ditetapkan OJK. Risiko- pemegang saham yang berkesinambungan dalam jangka dan prosedur manajemen risiko serta penetapan limit
risiko tersebut ialah: risiko kredit, risiko pasar, risiko Pada tahun ini juga kami telah menerapkan Model Tata panjang. Oleh sebab itu, Bank menerapkan pendekatan risiko. Kerangka tersebut sejalan dengan visi, misi, dan
likuiditas, risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko Kelola yang efektif. secara menyeluruh dalam mengelola 8 (delapan) kategori strategi bisnis Bank.
reputasi, risiko hukum dan risiko strategis. Kedelapan risiko yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu
risiko ini dikelola dengan cara:

1. Mengidentifikasi, menganalisis, dan memahami risiko


material yang ada;
Kredit Pasar Likuiditas Operasional Hukum Kepatuhan Strategis Reputasi
2. Memastikan strategi, kebijakan, dan pengendalian
risiko telah dijalankan dengan efektif;
3. Menyediakan informasi yang tepat dan akurat tentang
risiko yang dihadapi kepada para pembuat keputusan
dan pemangku kepentingan; Penerapan manajemen risiko dilakukan dengan Bank menetapkan limit risiko dengan memperhatikan
4. Memastikan adanya pemantauan dan pengelolaan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang kemampuan modal Bank untuk menyerap eksposur risiko,
kerangka kerja yang tepat terhadap profil risiko; Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum No. 5/8 pengalaman kerugian di masa lalu, kemampuan SDM, dan
5. Mengembangkan budaya risiko yang kuat di PBI/2003. Penerapan manajemen risiko secara sistematis kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. Prosedur
lingkungan Bank. dilakukan melalui beberapa tahapan proses yaitu dan penetapan limit risiko mencakup akuntabilitas dan
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian jenjang wewenang yang jelas, dokumentasi prosedur
risiko pada semua tingkat pada risiko kredit, pasar, dan penetapan limit yang memadai sesuai dengan
likuiditas, operasional, strategis, reputasi, hukum dan pertumbuhan dan perkembangan Bank.
kepatuhan.

206 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 207


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Bank telah mengembangkan Risk Appetite Statement Prinsip Manajemen Risiko Uraian dan Tugas Tanggung Jawab Komite • Pemantauan atas diversifikasi kredit dan portofolio
(RAS) yang menguraikan tingkat yang akan diambil agar Bank menerapkan prinsip Pendekatan Pertahanan Tiga Manajemen Risiko (segmen usaha/sektor indusri/debitur) serta penetapan
dapat merealisasikan misinya untuk para pemangku Lapis dalam memantau, mengontrol, dan mengelola risiko. • Menetapkan kerangka kerja dan tata kelola manajemen profil indikator risiko kredit dan metode pengukuran
kepentingan. risiko. risiko kredit).
• Pertahanan Tingkat Pertama • Menetapkan arah, strategi dan program manajemen • Menetapkan rencana keadaan darurat (contingency
Risiko Level Toleransi Pendekatan Unit Bisnis berperan sebagai pertahanan tingkat risiko. plan)
Berdasarkan pada Business pertama dan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, • Melaksanakan evaluasi profil risiko dan analisis • Menetapkan kecukupan pencadangan penghapusan
Kredit Menengah Plans dan Risk and Reward mengevaluasi, mengendalikan dan memitigasi risiko kecukupan modal. • Menetapkan peraturan dan/atau keputusan bisnis yang
Criteria
dalam bisnis. Manajemen Senior dan Komite Manajemen • Menetapkan kebijakan dan menyempurnakan proses menyimpang dari prosedur normal (irregularities)
Toleransi sangat rendah
Pasar Sangat Rendah Risiko memegang peranan penting dalam memastikan manajemen risiko secara berkala. • Menetapkan hal-hal lain yang terkait dengan aktivitas
terhadap kerugian Treasury
unit bisnis secara keseluruhan berfungsi efektif sebagai • Menetapkan metodologi pengukuran risiko. manajemen risiko Bank.
Tidak ada toleransi
Likuiditas Nil terhadap penurunan “Pertahanan Tingkat Pertama” untuk membangun sebuah
likuiditas risk and control environment sebagai bagian dari kegiatan
Toleransi rendah terhadap operasional sehari-hari.
Operasional Rendah
kerugian risiko operasional
Toleransi rendah terhadap
Hukum Sangat Rendah • Pertahanan Tingkat Kedua
risiko hukum Tingkat Kehadiran Rapat Komite Manajemen Risiko
Memastikan bahwa
Divisi Risk Management dan Divisi Kepatuhan yang
Nama Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember YTD
standar etika dan kinerja independen berperan sebagai unit kunci dalam LR Y Y Y Y Y Y Y Y 8/8
Reputasi Nil
terbaik diikuti oleh semua memberikan pertahanan tingkat kedua melalui fungsi
karyawan setiap saat AZ Y Y Y Y Y Y Y Y 8/8
pemantauan yang independen. Secara garis besar, RS Y Y Y Y Y Y Y N 7/8
Komitmen untuk
pertahanan tingkat kedua bertanggung jawab untuk HS Y Y Y Y N Y Y Y 7/8
berinvetasi dalam
Strategis Menengah WT Y Y Y Y Y Y Y N 7/8
menerapkan langkah- menetapkan batasan (boundaries), pedoman dan arahan
langkah strategis CH Y Y Y Y Y Y Y Y 8/8
melalui pengembangan kebijakan, kaji ulang dan
UT Y Y Y Y Y Y Y Y 8/8
Tidak mentolerir
Kepatuhan Nil persetujuan limit risiko, serta memastikan kepatuhan TL Y Y Y Y N 4/5
pelanggaran peraturan
terhadap seluruh peraturan yang diterbikan oleh Bank EG Y Y Y Y Y Y N Y 7/8
Indonesia dan otoritas lainnya. AM Y N Y Y N Y N N 4/8
Sejalan dengan penerapan Pilar II Basel II di Indonesia, IS N N Y Y Y 3/5
Bank telah mengembangkan metodologi untuk penerapan TJ Y Y Y Y Y Y Y N 7/8
• Pertahanan Tingkat Ketiga
Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP). IN Y Y N Y Y Y Y Y 7/8
Satuan Kerja Audit Internal berperan sebagai pertahanan JW N Y Y Y N 3/5
Tujuan proses tersebut untuk menetapkan kecukupan
tingkat ketiga ketiga yang berperan untuk memberikan RA Y Y N N Y Y Y Y 6/8
modal yang sesuai dengan profil risiko Bank, diluar risiko
kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan TU Y N Y Y Y 4/5
yang telah tercakup pada Pilar I. SH Y Y Y 3/3
yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki
Keterangan
operasional bank serta membantu bank dalam mencapai
Penerapan ICAAP di PT Bank QNB Indonesia Tbk dilandasi LR = Lloyd William Rolston; AZ = Azhar bin Abdul Wahab; RS = Rusli; HS = Hery Syafril;
tujuannya.
dengan keyakinan bahwa perhitungan kecukupan WT = Windiartono Tabingin; CH = Caroline Halim; UT = Utami Tjipto; TL = Tota Loembantobing;
modal harus mampu menyerap potensi kerugian dari EG = Ervin Gumilar; AM = Agus Meliala; IS = Ivan Sumampouw; TJ = Tenny Juniawarman;
risiko lainnya yang material. Oleh karena itu penetapan
Struktur Komite Manajemen Risiko
IN = Indra Nasution; JW = Joseph Wirakotan; RA = Rasmoro Aji; TU = Titis S. Utomo; SH = Steven Hartanto
Ketua : Direktur Risiko (CRO)
kecukupan modal menggunakan metodologi ICAAP
Pengganti Ketua : Direktur Utama (CEO)
yang diterapkan di Bank, selain melakukan assessment
Sekretaris : Head of Risk Management
atas 3 (tiga) risiko utama yang dicakup dalam Pilar I
Anggota :
(Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional), juga
a. Direktur Utama (CEO)
mencakup 7 (tujuh) risiko lain, yaitu Risiko Konsentrasi
b. Direktur Keuangan (CFO)
Kredit, Risiko Suku Bunga pada Banking Book, Risiko
c. Direktur Operasional (COO)
Likuiditas, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategis, Risiko
d. Direktur Pemimpin Bisnis (CBO)
Hukum dan Risiko Reputasi.
e. Direktur Kepatuhan (CC)
f. Head of SKAI
g. Head of Business

208 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 209


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Daftar Kompetensi Karyawan Komite Manajemen Risiko No. Divisi Nama Fungsi Required Status RMCP
No. Divisi Nama Fungsi Required Status RMCP Credit Admin &
28 Novreza Basyar Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Head of Commercial Support
1 Ervin Gumilar 4 Kompeten
Support Credit Support Credit Admin &
29 Tumiar Haholongan Sagala Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Collateral Appraisal Support
2 Mawar Sari 2 Kompeten
Support Officer Credit Admin &
30 Anhar Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Collateral Appraisal Support
3 Rianto Sutarsono 3 Belum Kompeten
Support Head Credit Admin &
31 Faisal Amri H. Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Commercial Senior Support
4 Rica Z. 2 Kompeten
Support Credit Reviewer Credit Admin &
32 Heni Kartikosari Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Commercial Senior Support
5 Isra Akhernar 2 Kompeten
Support Credit Reviewer Credit Admin &
33 Timbul Mangaraja Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Commercial Senior Support
6 Rene Julius Kurnia 2 Kompeten
Support Credit Reviewer Credit Admin &
34 Made Suda Putra Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Collateral Appraisal Support
7 M. Ainul Muttaqien 2 Kompeten
Support Officer Credit Admin &
35 Bento Gunawan Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Commercial Credit Support
8 Suriwaty 2 Kompeten
Support Reviewer Credit Admin &
36 Duma Masniari Harahap Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Commercial Credit Support
9 Roselina Pakpahan 2 Kompeten
Support Reviewer Credit Admin &
37 Murni Sitorus Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Commercial Credit Support
10 Septiyan Pratama 2 Kompeten
Support Reviewer Credit Admin &
38 Riama Sibarani Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Commercial Credit Support
11 Sanny Gumirang 2 Kompeten
Support Reviewer Credit Admin &
39 Wasis Purwanto Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Commercial Senior Support
12 Andry C. A. Bandaso 2 Kompeten
Support Credit Reviewer Credit Admin &
40 Widia Eritza Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Collateral Appraisal Support
13 Alexander Zulkarnaen 2 Belum Kompeten
Support Officer Credit Admin &
41 Deni Suhandani Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Collateral Appraisal Support
14 Ilham Haris 1 Kompeten
Support Staff Credit Admin &
42 Maria Agnes Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Support
15 Agustinus Lamma Appraisal Staff 1 Kompeten
Support Credit Admin &
43 Muh. Abdul Cholik Credit Admin Staff 2 Kompeten
Commercial Credit Support
16 Arief Rahman Hakim Appraisal Staff 1 Kompeten
Support Credit Admin &
Credit Admin &
Commercial Credit 44 Andi Taufik Documentation 2 Kompeten
17 Chrisman Arozawato Z. Appraisal Staff 1 Kompeten Support
Support Officer

Commercial Credit Credit Admin &


18 Hendrawan Appraisal Staff 1 Kompeten Credit Admin &
Support 45 Chriswan Riswandi Documentation 2 Kompeten
Support
Officer
Commercial Credit
19 Jampang Siswoyo Appraisal Staff 1 Kompeten Credit Admin &
Support Credit Admin &
46 Austasia Dumaria Documentation 2 Kompeten
Commercial Credit Support
20 Jon Henris Damanik Appraisal Staff 1 Kompeten Officer
Support
Credit Admin & Credit Custodian
Commercial Credit 47 Gusti Agung Rai Purnama 2 Kompeten
21 Rendianto Utomo Appraisal Staff 1 Kompeten Support Officer
Support
Credit Admin & Credit Monitoring
Commercial Credit 48 Ajeng Mayang Sari 2 Kompeten
22 Rudy John Martin Appraisal Staff 1 Kompeten Support Officer
Support
Credit Admin & Credit Admin &
Corporate Credit Head of Corporate 49 Amelya 2 Kompeten
23 Ivan Adrian Sumampouw 4 Kompeten Support Documentation Staff
Review Credit Review
Credit Admin &
Credit Admin & Head of Credit Admin Credit Admin &
24 Laura Mira Paramita 4 Kompeten 50 Luluk Herlinawati Documentation 2 Kompeten
Support & Support Support
Officer
Credit Admin & Credit Monitoring Credit Admin &
25 Dini Nurhandayani 3 Kompeten Credit Admin &
Support Head 51 Naretta Meishita Documentation 2 Kompeten
Support
Credit Admin & Credit Admin & Officer
26 Irlian Trias Putra 3 Kompeten
Support Documentation Head Credit Recovery & Recovery & Remedial
52 Edang Iskandar 3 Kompeten
Credit Admin & Remedial Head
27 Dedy Suria Darma Credit Admin Staff 2 Kompeten
Support Credit Recovery & Recovery & Remedial
53 Sudarwanto 2 Kompeten
Remedial Officer

210 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 211


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

No. Divisi Nama Fungsi Required Status RMCP Profil Risiko dan Sensitivitas Net Interest Income (NII). Limit risiko
Risiko Kredit pasar dialokasikan pada tingkat bankwide, dipantau dan
Head of Retail
Retail Banking Credit Risiko kredit dikelola melalui penetapan serangkaian dilaporkan oleh Divisi Risk Management setiap
54 Joseph Puradi Wirakotan Banking Credit 4 Kompeten
Review
Review kebijakan dan proses yang meliputi credit acceptance hari. Management Action Triggers (MAT) membantu

55
Retail Banking Credit
Evran PM Simanjuntak
Retail Banking Credit
3 Kompeten criteria, origination dan persetujuan kredit, penetapan mengingatkan manajemen pada saat tingkat risiko
Review Collection Head
harga, pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah, dan meningkat dan secara terus menerus mengkaji ulang
Retail Banking Credit RB Unsecured Credit
56 Ferri H. Hutajulu 3 Kompeten manajemen portofolio. Setiap keputusan kredit telah penerapannya.
Review Review Head
Retail Banking Credit New Account mendapat persetujuan dari pemegang keputusan kredit.
57 Gunawan Kartakusuma 2 Kompeten Divisi Risk Management bertanggung jawab untuk
Review Processing Head Pemegang keputusan kredit tersebut dipilih berdasarkan
Retail Banking Credit QPL Credit Factory kualifikasi personal dan profesional, serta pengalaman, melakukan identifikasi, pengukuran, pengawasan
58 Dwi Arso Nimpuno 2 Kompeten
Review Manager dan kontrol risiko pasar PT Bank QNB Indonesia Tbk
pertimbangan, dan kompetensinya.
Retail Banking berdasarkan kerangka yang telah disetujui oleh Asset and
Retail Banking Credit
59 Antonius Gatot Indrasto Secured Credit 2 Kompeten
Review Secara kontinu dan konsisten, Bank melakukan Liability Committee (ALCO). ALCO berperan sebagai forum
Review Officer
Retail Banking Credit pemantauan terhadap setiap perkembangan yang dapat manajemen senior tertinggi untuk mengambil kebijakan
60 Dian Rizawati Administration Staff 1 Kompeten
Review memengaruhi portofolio kredit bank sehingga tindakan dan keputusan berkaitan dengan manajemen risiko pasar
Retail Banking Credit pencegahan dapat diambil secara tepat dan cepat apabila dan likuiditas. Selain itu, Komite Manajemen Risiko (RMC)
61 Sari Ramadani CIF Support Staff 1 Kompeten
Review
terjadi penurunan kualitas kredit. Untuk mendukung hal mengkaji dan memberikan ratifikasi atas keputusan-
Retail Banking Credit keputusan ALCO yang dituangkan dalam bentuk kebijakan
62
Review
Guswanto Kurniawan Customer Care Staff 1 Kompeten tersebut, sebagai bagian dari pendelegasian kewenangan
(Delegation of Authority), Credit Approval Matrices telah ataupun prosedur.
Retail Banking Credit
63 Jhon Demos Silalahi Data Entry Staff 1 Kompeten
Review dikaji ulang dan diperbaharui. Kaji ulang atas eksposur
Retail Banking Credit debitur besar serta stress test atas portofolio valuta asing Risiko pasar yang dihadapi PT Bank QNB Indonesia Tbk
64 Rohmat Nurdin Customer Care Staff 1 Kompeten
Review dibagi menjadi 2 (dua) bagian sebagai berikut:
dan perubahan suku bunga juga telah dilaksanakan. Proses
Retail Banking Credit Customer tersebut dilakukan secara berkala guna mengantisipasi a. Risiko Mata Uang
65 Vitalia Nurmalasari 1 Kompeten
Review Confirmation Staff
kemungkinan terjadinya penurunan kualitas portofolio Risiko mata uang timbul dari adanya posisi neraca,
Retail Banking Credit Collection &
66
Review
Susanna Rosliana
Recoveries Staff
1 Belum Kompeten kredit akibat terjadinya perubahan kondisi ekonomi. Bank komitmen, dan kontinjensi (off-balance sheet) baik di sisi
turut menetapkan batas-batas untuk Client Acceptance aset maupun kewajiban yang timbul melalui transaksi
Retail Banking Credit Collection &
67 Esterlina Samosir 1 Kompeten
Review Recoveries Staff Criteria, Sektor Ekonomi, dan batas-batas lainnya untuk mata uang asing. Bank mengukur risiko nilai tukar untuk
Retail Banking Credit Collection & menghindari terjadinya konsentrasi risiko pada sektor melihat dampak perubahan nilai tukar pada pendapatan
68 John Frans Rarung 1 Kompeten
Review Recoveries Staff dan modal Bank. Untuk mengelola dan memitigasi risiko
tertentu.
Retail Banking Credit Mortgage Collection nilai tukar, limit posisi devisa neto yang lebih konservatif
69 Yuli Arwandi 1 Kompeten
Review Manager
Pada pelaksanaannya, Bank terus melakukan kaji ulang juga ditetapkan selain batasan 20% dari modal yang
Retail Banking Credit QPL Collection
70 Djumairi 1 Kompeten ditetapkan regulator.
Review Officer secara konsisten dan meningkatkan proses dan metodologi
Retail Banking Credit manajemen risiko kredit, termasuk penyempurnaan
71 Arifin QPL Credit Reviewer 1 Kompeten
Review kebijakan kredit utama dan struktur produk program. b. Risiko Tingkat Suku Bunga

72
Retail Banking Credit
Didi Cahyadi QPL Credit Reviewer 1 Kompeten
Risiko tingkat suku bunga adalah potensi kerugian yang
Review
Risiko Pasar timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang
Retail Banking Credit
73 Mochamad Yudhiya Rukmana QPL Credit Reviewer 1 Kompeten Manajemen risiko pasar bertujuan untuk mengidentifikasi, berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank yang
Review
melakukan kontrol, dan mengelola eksposur risiko mengandung risiko suku bunga. Dalam mengelola risiko
Retail Banking Credit
74 Sri Rahayu Habusimul QPL Credit Reviewer 1 Kompeten suku bunga, Bank telah mengembangkan pendekatan
Review pasar dalam parameter yang dapat diterima, serta
Risk Management Head of Risk memaksimalkan tingkat pengembalian atas risiko. Risiko DV01 dan Sensitivitas NII agar sejalan dengan
75 Caroline Halim 4 Kompeten
Division Management International Best Practice. Bank mengelola risiko suku
pasar dikelola melalui kebijakan yang komprehensif
Risk Management bunganya dengan menggunakan pendekatan Sensitivitas
76 Zulfikar Muzakir Ahmad IT Risk Head 3 Kompeten dan prosedur kerja yang mencakup struktur batasan
Division
maksimum atau limit atau pedoman yang dirancang NII dan analisis Repricing Gap untuk keseluruhan
Risk Management Sekar Monikus Hariando Market and Liquidity
77
Division Hutagalung Risk Analyst
2 Kompeten untuk mengontrol eksposur sesuai dengan risk appetite portofolio bank, dan DV01 pada tingkat portofolio Surat

Risk Management Operations Risk Bank. Limit atau pedoman ini termasuk notional, DV01, Berharga.
78 Sewaka B. Darmana 2 Kompeten
Division Analyst
Risk Management BMC Analyst - IT
79 Setiawan 2 Kompeten
Division Risk
Risk Management Operations, Market &
80 Rundi Dhema Perkasa 2 Kompeten
Division Liquidity Risk Head

212 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 213


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Risiko Likuiditas timbulnya risiko operasional atas aktivitas produk, proses, 7. Melakukan identifikasi, analisis dan pemantauan risiko sangat minimal dan tidak menimbulkan dampak material.
Aset and Liability Committee (ALCO) berperan sebagai layanan, organisasi dan sistem informasinya. Selanjutnya, terhadap setiap proyek atau inisiatif yang dilakukan Reputasi Bank juga didukung oleh kuatnya reputasi dari
forum manajemen senior tertinggi untuk memonitor seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung wajib oleh bisnis unit terkait dan memastikan mitigasi pemegang saham pengendali, terbukti dengan masuknya
kondisi likuiditas Bank. ALCO bertanggung jawab untuk mengetahui, mengukur, menganalisis, memantau dan terhadap risiko yang teridentifikasi sesuai dengan QNB dalam 200 bank terbesar di dunia, versi Banker’s
menentukan kebijakan dan strategi berkaitan dengan aset memberikan laporan risiko operasional melalui pencatatan peraturan OJK. Almanac, dan diakuinya QNB sebagai salah satu Bank
dan kewajiban Bank sejalan dengan prinsip kehati-hatian atas setiap kejadian risiko operasional secara periodik dan 8. Mengatur dan memastikan keamanan akses pengguna terkuat di dunia versi Bloomberg.
manajemen risiko dan peraturan yang berlaku. Kerangka tepat waktu. ke dalam sistem sesuai dengan kewenangan yang
limit, serta asumsi-asumsi yang digunakan dalam dibutuhkan oleh bisnis unit terkait. Risiko Hukum dan Kepatuhan
pengukuran risiko, disetujui oleh Komite Manajemen Divisi Risk Management turut bertanggung jawab 9. Menyusun dan menyosialisasikan kebijakan Anti- Risiko hukum diakibatkan oleh aspek hukum yang kurang
Risiko (RMC) dan dilaporkan secara periodik dalam ALCO. untuk memberi paparan atas risiko operasional secara Fraud, Whistleblowing Policy secara intensif kepada memadai, sedangkan risiko kepatuhan muncul akibat
menyeluruh kepada Komite Risiko baik di tingkat Dewan seluruh jajaran. kegagalan menaati peraturan dan ketentuan yang berlaku
Bank mengelola risiko likuiditas melalui analisis Komisaris maupun Direksi. Selain itu, setiap pimpinan 10. Perencanaan dan penerapan secara bertahap IT Risk di Indonesia. Risiko hukum dan kepatuhan dikelola oleh
perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas unit kerja turut mendukung proses pemantauan risiko Roadmap 2012-2014 untuk meningkatkan keamanan Divisi Hukum dan Divisi Kepatuhan. Hal-hal penting dan
secara harian. Analisis kesenjangan likuiditas memberikan operasional untuk menghasilkan kinerja yang efektif. sistem TI. temuan atas kedua risiko tersebut dilaporkan kepada
pandangan terhadap perbedaan arus kas masuk dan arus 11. Pengembangan sistem Anti-Money Laundering (AML) Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko dan
kas keluar setiap harinya. Hal ini dikelola secara terpusat Beberapa inisiatif telah dan sedang dilakukan untuk sebagai upaya Bank dalam mendeteksi kemungkinan kepada Direksi melalui Komite Manajemen Risiko.
oleh unit Treasury yang mempunyai akses dan otorisasi mendukung penyusunan kerangka kerja Manajemen terjadinya transaksi yang mencurigakan.
secara langsung ke pasar antar bank, nasabah Risiko Operasional, antara lain: 12. Melakukan identifikasi terhadap celah keamanan Sepanjang 2014, Risiko Hukum juga mengalami kondisi
besar (institusional) dan market profesional lainnya sistem TI baik dari dalam maupun dari luar Bank yang positif. Keputusan hukum yang diterima Bank
dalam upaya membantu aktivitas penyaluran kredit dan 1. Pengembangan Risk & Control Self-Assessment (RCSA) dengan melakukan Penetration Testing diikuti dengan tidak memengaruhi kinerja dan permodalan Bank secara
pengumpulan dana. sebagai metode dalam identifikasi dan mitigasi risiko proses remediasi guna meminimalisir risiko yang signifikan. Selain itu, Bank juga memanfaatkan law
operasional. Pilot Project RCSA telah selesai dilakukan timbul. firm eksternal untuk memberikan rekomendasi hukum,
Untuk melengkapi kerangka tersebut, risiko pasar dan dan secara berkala akan dipantau perkembangannya. diantaranya untuk perjanjian, perikatan dan standardisasi
risiko likuiditas diukur dan dikontrol baik dalam skenario Selanjutnya, RCSA akan dikembangkan ke seluruh unit Risiko Strategis dan Risiko Reputasi perjanjian kredit dan pengikatan jaminan.
normal ataupun abnormal (stress). Guna menyempurnakan kerja di Bank dan akan secara berkala dilakukan. Pengelolaan risiko strategis mencakup setiap risiko yang
kinerja kerangka kerja manajemen risiko likuiditas, 2. Penyusunan loss event database berdasarkan diakibatkan oleh penetapan strategi serta implementasi Proses Identifikasi, Pengukuran dan
Bank mengembangkan Rencana Pendanaan Darurat operational risk incident report, yang telah dibakukan yang kurang memadai. Sedangkan pengelolaan Pengendalian Risiko
(Contingency Funding Plans) yang berfungsi sebagai dalam Kebijakan Manajemen Risiko terkait pelaporan risiko reputasi menangani hal-hal untuk memelihara Risiko-risiko utama yang dihadapi PT Bank QNB
pedoman atas skenario pendanaan pada saat terjadi krisis. kejadian yang berpotensi risiko ataupun telah kepercayaan antara Bank dengan nasabah dan masyarakat Indonesia Tbk telah diidentifikasi, dianalisis, dan dikelola
menimbulkan kerugian. sekitarnya. melalui sistem pengelolaan risiko yang terintegrasi dan
Risiko Operasional 3. Penyusunan dan implementasi Busines Continuity menyeluruh. Bank memastikan bahwa risiko dari aktivitas
Dalam mengelola risiko operasional, Bank menentukan Management dan pelaksanaan uji coba Business Sepanjang 2014, Risiko Strategis telah membaik dengan baru telah melalui proses manajemen risiko yang layak
pendekatan strategi mitigasi yang paling tepat guna Continuity Plan dan Disaster Recovery Plan dilakukan dipenuhinya beberapa arahan atau rencana strategis sebelum diperkenalkan. Pemantauan risiko dilakukan
mendapatkan keseimbangan yang optimal antara secara berkala, serta pelatihan dalam menghadapi dan keuntungan pada akhir tahun. Kedepannya, Bank berdasarkan sistem dan prosedur yang mencakup
pemaparan risiko operasional, efektivitas dari mekanisme kejadian berisiko yang dapat mengarah kepada krisis terus melakukan kaji ulang atas rencana strategis agar besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, dan kepatuhan
kontrol, serta tingkat risiko yang dapat diterima oleh atau bencana. sejalan dengan visi dan misi Bank serta perkembangan limit internal. Pemantauan secara intensif dilakukan
Bank. Hal ini dilakukan melalui penerapan Kerangka Kerja 4. Penyusunan dan pengkinian Standard Operating perekonomian yang dinamis. oleh unit terkait dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, di
Pengelolaan Risiko Operasional secara konsisten dan Procedure (SOP) sejalan dengan perubahan core banking mana hasil pemantauan tersebut disajikan dalam laporan
menyeluruh serta penyesuaian dengan risiko spesifik dari system dan adanya produk/aktivitas baru. Di sisi lain, pada 2014 risiko reputasi juga mengalami berkala kepada Manajemen.
setiap proses bisnis yang ada. 5. Melakukan pelatihan untuk penggunaan core banking peningkatan kinerja dikarenakan adanya perubahan
system yang baru, produk dan aktivitas baru, serta secara institusional, produk dan layanan, pergantian nama Manajemen mengambil langkah-langkah dalam rangka
Pelaksanaan kerangka kerja Manajemen Risiko pelatihan kepada karyawan baru. institusi atau rebranding serta relokasi kantor pusat dan pengendalian risiko termasuk pencegahan akan terjadinya
Operasional dilakukan secara terpadu untuk memastikan 6. Memberikan pelatihan kepada karyawan baru untuk kantor operasional. Tindakan strategis ini meningkatkan kerugian yang lebih besar. Pengendalian risiko dilakukan
bahwa pengendalian risiko operasional telah seimbang. meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga reputasi Bank, mengingat nama baru yang disandang melalui pengelolaan posisi dan risiko portofolio, penetapan
Seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung wajib kerahasiaan informasi Bank. memberikan pencitraan baru terhadap Nasabah dan Calon target batasan risiko konsentrasi dalam rencana tahunan
mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan Nasabah. Frekuensi pemberitaan negatif terhadap Bank Bank, serta pemisahan fungsi penyelesaian kredit
bermasalah dengan fungsi yang memutuskan kredit.

214 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 215


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Halaman ini sengaja dikosongkan

Sebagai bagian dari sistem informasi manajemen Sub Komite Kebijakan


yang ada, sistem informasi manajemen risiko Bank Sub Komite Kebijakan dibentuk di bawah Komite
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Bank. Secara Manajemen Risiko. Keanggotaan komite ini mencakup
berkala, laporan profil risiko disampaikan kepada Direksi. Kepala Divisi yang berkaitan dengan pembahasan
Sistem informasi manajemen risiko yang dimiliki Bank kebijakan dan prosedur Bank.
telah mendukung pelaksanaan pelaporan kepada Bank
Indonesia. Kegiatan operasional sub komite ini dilakukan oleh
Compliance and Procedure Head. Sub Komite ini bertugas
Indikator Risiko, Pengawasan, dan untuk melakukan kajian ulang dan menyampaikan
Pelaporan kebijakan dan prosedur yang terkait dengan transaksi dan
Dewan Komisaris dan Direksi terus melakukan operasional Bank.
pengawasan dan mitigasi secara aktif terhadap risiko-
risiko yang dihadapi Bank serta mengembangkan budaya Struktur organisasi Sub Komite Kebijakan terdiri dari:
manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi. Hal i) Komite Manajemen Risiko, kecuali SKAI Head hanya
ini dilakukan untuk memastikan seluruh satuan kerja sebagai undangan tetap (bukan sebagai anggota tetap
memahami strategi, tingkat risiko yang diambil, dan Sub Komite Kebijakan)
kerangka manajemen risiko yang telah ditetapkan. Dalam ii) Pemimpin unit kerja yang sesuai dengan permasalahan
pelaksanaannya, Dewan Komisaris diwakilkan oleh Komite yang akan dibahas
Pemantau Risiko yang merupakan komite risiko tertinggi
di tingkat Dewan Komisaris. Sedangkan pada tingkat Sub Komite Kebijakan melakukan rapat dan pertemuan
Direksi, pelaksanaannya dilimpahkan kepada Komite sekurang-kurangnya dalam frekuensi yang sama dengan
Manajemen Risiko. Komite Manajemen Risiko.

216 Laporan Tahunan 2014


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Tabel 1.b. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Asing
Dalam jutaan Rupiah Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013 Posisi Tanggal Posisi Tanggal
Komponen Modal Komponen Modal
Laporan 2014 Laporan 2013
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
I Komponen Modal
Komponen Modal
A Dana Usaha
Modal Inti 2.060.336 1.419.396
1 Dana Usaha - -
1 Modal disetor 2.189.287 1.539.583
2 Modal di setor 2.189.287 1.539.583
2 Cadangan Tambahan Modal (128.951) (120.187)
A Cadangan -
3 Modal Inovatif - -
B 1 Cadangan umum 4.395 4.395
4 Faktor Pengurang Modal Inti - -
2 Cadangan tujuan -
5 Kepentingan Non Pengendali - -
Laba (rugi) tahun-­tahun lalu yang dapat di perhitungkan (100%) (24.443) (35.936)
Modal Pelengkap 143.241 80.954
Laba (rugi ) tahun berjalan yang dapat di perhitungkan (50%) 60.419 1.679
1 Level Atas (Upper Tier 2) 143.241 80.954
I C Dana setoran modal -
B 2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum
- - Pendapatan komprehensif lainnya: kerugian berasal dari penurunan
50% Modal Inti D (58) -
penyertaan dalam kelompok tersedia untuk di jual (100%)
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - -
Pendapatan komprehensif lainnya: keuntungan berasal dari
Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal E -
- - peningkatan penyertaan dalam kelompok tersedia untuk di jual (45%)
C Pelengkap
F Revaluasi aset tetap (45%) 6.965 6.965
Eksposure Sekuritisasi - -
Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai
Modal Pelengkap Tambahan yang G (144.693) (68.342)
D - - atas aset produktif
Memenuhi Persyaratan (Tier 3)
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang
Modal Pelengkap Tambahan yang H -
wajib dihitung
E Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko - -
Pasar Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen
IJ -
keuangan dalam trading book
II Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A+B-C) 2.203.577 1.500.350
KL Cadangan umum aset produktif (maks. 1,25% dari ATMR) 136.276 73.989
Total Modal Inti, Modal Pelengkap, dan Modal
III Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk 2.203.577 1.500.350 M Faktor pengurang modal (24.570) (21.983)
Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B-C+E) Eksposur sekuritisasi -
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk II MODAL BANK ASING (Jumlah A s.d L - M) 2.203.577 1.500.350
IV 14.130.136 7.665.875
Risiko Kredit
III ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 14.130.136 7.665.875
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk
V 461.610 321.653 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO
Risiko Operasional IV 461.610 321.653
OPERASIONAL
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk
4.769 22.361 V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 4.769 22.361
Risiko Pasar
VI A Metode Standar
A Metode Standar
B Model Internal B Model Internal

Rasio Kewajban Penyediaan Modal Minimum RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
VI 15,10% 18,73%
VII untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko 15,10% 18,73% KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [II : (III + IV + V)]
Pasar [III : (IV+V+VI)]

218 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 219


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 2.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Wilayah
Jakarta Sumatra Jawa Total Jakarta Sumatra Wilayah Timur Jawa Total
Timur
1 Tagihan kepada Pemerintah 4.710.687 4.710.687 2 .398.788 - - 2.398.788
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 231 231 231 - - 231
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank 638.926 6.734 645.660 22.638 - - 22.638
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 18.102 11.944 1.338 1.897 33.281 19.559 15.705 246 4.055 39.565
6 Kredit Beragun Properti Komersial 468.328 2.087 2.036 223.347 695.798 259 3.369 4.925 3.384 11.937
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan - - - - - -
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
8 577.949 137.211 13.396 28.542 757.098 311.795 293.105 36.543 111.127 752.571
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 8.599.406 1.531.582 2.659.504 914.779 13.705.271 6.058.478 528.512 301.743 649.817 7.538.550
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
11 Aset Lainnya 270.459 2.532 16.343 1.658 290.992 219.035 42.877 11.181 10.244 283.336
Total 15.284.088 1.692.090 2.692.617 1.170.223 20.839.018 9.030.783 883.566 354.638 778.627 11.047.615

Tabel 2.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013

No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
>1 thn s.d. >3 thn s.d. Non-
≤ 1 tahun > 5 thn Total ≤ 1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non-kontraktual Total
3 thn 5 thn kontraktual
1 Tagihan kepada Pemerintah 4.710.687 4.710.687 2 .398.788 2 .398.788
Tagihan kepada Entitas Sektor
2 69 69 93 231 - 69 162 231
Publik
Tagihan Kepada Bank
3 Pembangunan Multilateral dan - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank 105.660 500.000 40.000 645.660 22.638 22.638
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 561 15.733 7.190 9.797 33.281 2.941 8.591 13.662 14.370 - 39.565
6 Kredit Beragun Properti Komersial 6.026 1.157 302.401 386.214 695.798 1.736 3.053 4.406 2.743 - 11.937
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan - - - - - - -
Tagihan kepada Usaha Mikro,
8 62.635 552.076 90.639 51.748 757.098 243.548 210.481 223.208 75.334 - 752.571
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 6.608.655 1.037.896 2.821.191 3.237.529 13.705.271 3 .203.115 595.271 2.707.388 1.032.776 - 7.538.550
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - -
11 Aset Lainnya 248.676 122 963 41.231 290.992 137.919 - 145.416 - - 283.336
Total 11.742.900 2.107.053 3.222.453 3.766.612 - 20.839.018 6.010.685 817.396 3.094.149 1.125.384 - 11.047.615

220 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 221


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Tagihan
Kepada
Kredit Kredit Tagihan kepada
Tagihan Tagihan Bank Tagihan Kredit
Beragun Beragun Usaha Mikro, Usaha Tagihan kepada Tagihan yang Telah
No. Kategori Portofolio kepada kepada Entitas Pembangunan kepada Pegawai/ Aset Lainnya
Rumah Properti Kecil dan Portofolio Korporasi Jatuh Tempo
Pemerintah Sektor Publik Multilateral Bank Pensiunan
Tinggal Komersial Ritel
dan Lembaga
Internasional

Posisi Tanggal Laporan 2013


1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 180 37.336
2 Perikanan - -
3 Pertambangan dan Penggalian - 530.284
4 Industri Pengolahan - 2.847.754
5 Listrik, Gas dan Air - 623.001
6 Konstruksi - 743.741
7 Perdagangan besar dan eceran 533 2.628 1.870.506
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan
8 - 1.003 437.139
minum
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 232.411 231 - 1.901.853
10 Perantara keuangan 4.209.952 583.324 - 512.337 443.963
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan - 685.900 2.965.344
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan
12 - - 268.324
jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - -
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan
15 336 924.406
perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga - -
Badan internasional dan badan ekstra
17 - -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 30.713 1.986 -
19 Bukan lapangan usaha 1.247 347.470
20 Lainnya
Total 4.442.363 231 - 583.324 33.009 691.517 - - 13.741.171 712.287

Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013

No. Kategori Portofolio Wilayah Wilayah


Wilayah
Jakarta Sumatra Jawa Total Jakarta Sumatra Wilayah Timur Jawa Total
Timur
1 Tagihan 9.721.898 1.628.544 1.149.774 2.605.904 15.106.120 5.439.180 1.683.545 345.091 769.014 8.236.830

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) - - -

a. Belum jatuh tempo 688.398 140.227 110 3.016 831.752 182.853 5.572 620 2.830 191.875

b. Telah jatuh tempo 26.362 15.699 3.170 2.059 47.290 4.880 128 237 57 5.302
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -
3
Individual
3.277 892 4.168 1.742 596 - 1.348 3.686

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif 5 .119 1.539 494 1.141 8.293 3.922 1.569 473 1.209 7.174

5 Tagihan yang dihapus buku 28 28 -

222 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 223


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi CKPN - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah Dalam jutaan Rupiah
Tagihan yang Mengalami Tagihan Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013
Penurunan Nilai CKPN - CKPN - yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan No. Kategori Portofolio
Belum jatuh Telah jatuh Individual Kolektif dihapus
tempo tempo buku CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif

Posisi Tanggal Laporan 2014 1 Saldo awal CKPN 7.174 3.686 6.352 8.281
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 39.823 90.292 1.423 235 2 Pembentukan (pemulihan)
2 CKPN pada periode berjalan 1.147 482 (2.666) (1.107)
2 Perikanan (Net)
3 Pertambangan dan Penggalian 524.809 1.197 2.857 227 9 2.a. Pembentukan CKPN pada
8.693 929 1.016 10.082
periode berjalan
4 Industri Pengolahan 10.154.710 1.159 2.181
2.b. Pemulihan CKPN pada
5 Listrik, Gas dan Air (7.546) (447) (3.682) (11.189)
periode berjalan
6 Konstruksi
CKPN yang digunakan untuk
7 Perdagangan besar dan eceran 237.289 730.298 26.396 1.425 11 3 melakukan hapus buku atas (28)
tagihan pada periode berjalan
Penyediaan akomodasi dan
8 29.465 - 8.916 1.123
penyediaan makan minum Pembentukan (pemulihan)
4
lainnya pada periode berjalan
Transportasi, pergudangan dan
9 323.733 7
komunikasi
10 Perantara keuangan Saldo akhir CKPN 8.293 4.168 3.686 7.174
Real estate, usaha persewaan dan
11 3.337.443 26
jasa perusahaan
Administrasi pemerintahan,
12
pertahanan dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
15 1.461
hiburan dan perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani
16
rumah tangga
Badan internasional dan badan
17
ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas
18
batasannya
19 Bukan lapangan usaha 457.387 9.964 7.697 6.056
20 Lainnya - - - - -
Total 15.106.120 831.752 47.290 4.168 8.292

224 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 225


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah

Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2014

Lembaga Tagihan Bersih


Pemeringkat
Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek
Standard and Kurang dari
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
Poor's A-3
Fitch Rating
No Kategori Portofolio
Moody's Tanpa
Total
Peringkat
PT Fitch Ratings
Indonesia
PT ICRA
Indonesia
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
1 Tagihan kepada Pemerintah 4.442.363 4.442.363
Tagihan kepada Entitas Sektor
2 231 231
Publik
Tagihan Kepada Bank
3 Pembangunan Multilateral dan 33.655 2.936 546.733 583.324
Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 33.008 33.008
Kredit Beragun Properti
6 691.517 691.517
Komersial
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan -
Taguhan kepada Usaha Mikro,
8 701.167 701.167
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 13.741.035 13.741.035
Tagihan yang Telah Jatuh
10 -
Tempo
11 Aset Lainnya 646.374 646.374
Total 231 - - 33.655 2.936 - - - - - - 20.802.197 20.839.018

226 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 227


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dalam jutaan Rupiah

Posisi Tanggal Laporan 2013 Posisi Tanggal Laporan 2013

Lembaga Tagihan Bersih


Pemeringkat
Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek
Standard and Kurang dari
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
Poor's A-3
Fitch Rating
No Kategori Portofolio
Moody's Tanpa
Total
Peringkat
PT Fitch Ratings
Indonesia
PT ICRA
Indonesia
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
1 Tagihan kepada Pemerintah 2.398.788 2.398.788
Tagihan kepada Entitas Sektor
2 231 231
Publik
Tagihan Kepada Bank
3 Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank 22.638 22.638

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 39.565 39.565


Kredit Beragun Properti
6 11.937 11.937
Komersial
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan -
Taguhan kepada Usaha Mikro,
8 752.571 752.571
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 100.000 5.000 7.433.550 7.538.550
Tagihan yang Telah Jatuh
10
Tempo
11 Aset Lainnya 283.335 283.335

Total - 100.231 5.000 - - - - 22.638 - - - 10.919.746 11.047.615

228 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 229


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Derivatif


Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan Tahun 2014 Posisi Tanggal Laporan Tahun 2013

Notional Amount Tagihan Tagihan Notional Amount


No. Kategori Portofolio Tagihan Kewajiban Bersih Bersih Tagihan Kewajiban Tagihan Bersih Tagihan Bersih setelah
> 1 thn - MRK > 1 thn - ≤ 5 MRK
≤ 1 tahun > 5 thn Derivatif Derivatif sebelum setelah ≤ 1 tahun > 5 thn Derivatif Derivatif sebelum MRK MRK
≤ 5 thn MRK MRK thn
Bank Secara Individual
1 Suku Bunga
2 Nilai Tukar 540.221 282.330 257.891 4.788 4.788 2.318.300 1.231.894 1.086.406 145.488 - 145.488
3 Lainnya
TOTAL 540.221 - 282.330 257.891 4.788 - 4.788 2.318.300 - 1.231.894 1.086.406 145.488 - 145.488

Tabel 3.2.b.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan Tahun 2014 Posisi Tanggal Laporan Tahun 2013
No Kategori Portofolio Nilai Wajar Kewajiban Tagihan
ATMR Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR
SSB Repo Repo Bersih
1 Tagihan kepada Pemerintah - - - -
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3 - - - -
Internasional
4 Tagihan kepada Bank - - - -

5 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi - - - -

TOTAL - - - -

Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan Tahun 2014 Posisi Tanggal Laporan Tahun 2013

No Kategori Portofolio Tagihan


Tagihan ATMR
Nilai MRK Bersih Tagihan Bersih Nilai MRK Tagihan Bersih setelah MRK ATMR setelah MRK
Bersih setelah MRK
setelah MRK
1 Tagihan kepada Pemerintah 268.324 - 268.324 - 73.881 - 73.881
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3 - - - - - - -
Internasional
4 Tagihan kepada Bank - - - - - - -

5 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - -

TOTAL 268.324 - 268.324 - 73.881 - 73.881

230 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 231


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko
Kredit - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014
Posisi Tanggal Laporan 2013
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Beban Beban
No. Kategori Portofolio ATMR ATMR
Modal Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya


0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 4.710.687 2.398.788 - -
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 231 46 4 231 46 4
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3
Multilateral dan Lembaga Internasional -
4 Tagihan kepada Bank 645.660 - 129.132 10.331 22.638 4.528 362
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 33.281 - 11.648 932 95 39.470 15.788 1.263
6 Kredit Beragun Properti Komersial 695.798 695.798 55.664 11.937 11.937 955
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan -
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha
8 Kecil dan Portofolio
Ritel 757.098 567.824 45.426 40.569 752.571 534.002 42.720
9 Tagihan kepada Korporasi 1 .080.525 12.624.932 13.705.457 1.096.437 650.678 100.000 5.000 6.782.872 6.805.372 544.430
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - -
11 Aset Lainnya 2 90.992 - 56.633 261.995 261.995 20.960
Total Eksposur Neraca 6.082.204 645.891 33.281 - - - 757.098 13.320.730 - - 15.109.905 1.208.792 3.146.763 122.869 - 39.470 - 5.000 752.571 7.056.804 - - 7.633.668 610.693

Eksposur Kewajiban Komitmen/


B Kontinjensi pada Transaksi Rekening
Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 394 2.527
6 Kredit Beragun Properti Komersial 362 106
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan
Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha
8 183.877 - -
Kecil dan Portofolio Ritel 1 85.217
9 Tagihan kepada Korporasi 1 .874.178 43.452 46.664 32.022 2.562 4.631.691 17.486 57.420 - 32.207 2.577
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Total Eksposur TRA 2 .060.151 43.452 - - - 46.664 - - - - 32.022 2.562 4.818.201 17.486 - - - 57.420 - - - - 32.207 2.577

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan


C
(Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan kepada Pemerintah 268.324 73.881
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank - 5.055 1.011 81
Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha
5
Kecil dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi 153 31 2
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 2 68.324 153 - - - - - - - - 31 2 73.881 5.055 - - - - - - - - 1.011 81

232 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 233


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013
Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian Yang Dijamin Dengan
No Kategori Portofolio Bagian Yang Tidak
Tagihan Bersih Asuransi Tagihan Bersih Bagian Yang Tidak Dijamin
Agunan Garansi Lainnya Dijamin Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya
Kredit
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 4.710.687 4.710.687 2.398.788 2.398.788
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 231 231 231 231
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank 645.660 645.660 22.638 22.638
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 33.281 67 33.214 39.565 95 39.470
6 Kredit Beragun Properti Komersial 695.798 695.798 11.937 11.937
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan - - -
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha
8 757.098 53.871 703.227 752.571 40.569 712.002
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 13.705.457 1.080.625 12.624.832 7.538.550 650.678 6.887.872
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - -
11 Aset Lainnya 290.806 290.806 283.335 283.335
Total Eksposur Neraca 20.839.018 1.134.563 - - - 19.704.455 11.047.615 691.342 - - - 10.356.273
-
Eksposur Kewajiban Komitmen/
B Kontinjensi pada Transaksi Rekening -
Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah - -
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 394 394 2.527 2.527
6 Kredit Beragun Properti Komersial 362 362 106 106
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan - -
Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha
8
Kecil dan Portofolio Ritel 185.217 185.217 183.877 183.877
9 Tagihan kepada Korporasi 1.964.294 1.964.294 4.706.597 4.631.691
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - -
Total Eksposur TRA 2.150.267 2.150.267 4.893.107 4.893.107
- -
Eksposur akibat Kegagalan Pihak
C
Lawan (Counterparty Credit Risk) - -
1 Tagihan kepada Pemerintah 268.324 268.324 73.881 73.881
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3
Multilateral dan Lembaga Internasional - -
4 Tagihan kepada Bank - 5.055 5.055
Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha
5
Kecil dan Portofolio Ritel - -
6 Tagihan kepada Korporasi 153 153 -
Total Eksposur Counterparty Credit
Risk 268.477 - - - - 268.477 78.936 - - - - 78.936
-
Total (A+B+C) 23.257.762 1.134.563 - - - 22.123.199 16.019.658 691.342 - - - 15.328.316

234 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 235


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca - Bank secara Individual Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif - Bank secara
Dalam jutaan Rupiah Individual
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013 Dalam jutaan Rupiah

No Kategori Portofolio ATMR ATMR Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Tagihan ATMR Tagihan ATMR
Sebelum Sebelum Kategori ATMR ATMR
Bersih Setelah MRK Bersih Setelah MRK No Tagihan ATMR Tagihan ATMR
MRK MRK Portofolio Sebelum Sebelum
Bersih Setelah MRK Bersih Setelah MRK
Tagihan kepada MRK MRK
1 4.710.687 - - 2.398.788 - -
Pemerintah Tagihan kepada
1 - - - - - -
Tagihan kepada Pemerintah
2 231 46 - 231 46 46
Entitas Sektor Publik Tagihan kepada
Tagihan Kepada 2 Entitas Sektor - - - - - -
Bank Pembangunan Publik
3 - - - - - -
Multilateral dan Tagihan
Lembaga Internasional Kepada Bank
4 Tagihan kepada Bank 645.660 129.132 - 22.638 4.528 4.528 Pembangunan
3 - - - - - -
Multilateral
Kredit Beragun Rumah
5 33.281 11.648 11.625 39.565 15.826 15.788 dan Lembaga
Tinggal
Internasional
Kredit Beragun
6 695.798 695.798 695.798 11.937 11.937 11.937 Tagihan kepada
Properti Komersial 4 - - - - - -
Bank
Kredit Pegawai/
7 - - - - - - Kredit Beragun
Pensiunan 5 - - - 2.527 - -
Rumah Tinggal
Tagihan kepada Usaha
Kredit Beragun
8 Mikro, Usaha Kecil dan 757.098 567.824 527.420 752.571 564.428 534.002 6 - - - - - -
Properti Komersial
Portofolio Ritel
Kredit Pegawai/
Tagihan kepada 7 - - - - - -
9 13.705.457 13.705.457 12.624.932 7.538.550 7.456.050 6.805.372 Pensiunan
Korporasi
Tagihan kepada
Tagihan yang Telah
10 - - - - - - Usaha Mikro,
Jatuh Tempo 8 - - - 183.877 - -
Usaha Kecil dan
11 Aset Lainnya 290.806 - 238.339 283.335 - 261.995 Portofolio Ritel
TOTAL 20.839.018 15.109.905 14.098.114 11.047.615 8.052.815 7.633.668 Tagihan kepada
9 32.022 32.022 32.022 4.706.597 32.207 32.207
Korporasi
Tagihan yang
10 - - - - - -
Telah Jatuh Tempo
TOTAL 32.022 32.022 32.022 4.893.001 32.207 32.207

236 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 237


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Tabel 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi
Risk) - Bank secara Individual Dalam jutaan Rupiah
Dalam jutaan Rupiah Posisi Tanggal Laporan
Posisi Tanggal Laporan
Posisi Tanggal Laporan Tahun Tahun Sebelumnya
Posisi Tanggal Laporan No Jenis Transaksi
Sebelumnya Faktor Faktor
No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR Pengurang ATMR Pengurang ATMR
Tagihan Tagihan Modal Modal
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK 1 Fasilitas Kredit Pendukung yang Memenuhi Persyaratan 0 0 0 0
1 Tagihan kepada Pemerintah 268.324 - - 73.881 - - Fasilitas Kredit Pendukung yang Tidak Memenuhi
2 0 0 0 0
Persyaratan
Tagihan kepada Entitas
2 - - - - - -
Sektor Publik 3 Fasilitas Likuiditas yang Memenuhi Persyaratan 0 0 0 0
Tagihan Kepada Bank 4 Fasilitas Likuiditas yang Tidak Memenuhi Persyaratan 0 0 0 0
3 Pembangunan Multilateral - - - - - -
5 Pembelian Efek Beragun Aset yang Memenuhi Persyaratan 0 0 0 0
dan Lembaga Internasional
Pembelian Efek Beragun Aset yang Tidak Memenuhi
4 Tagihan kepada Bank - - - 5.055 1.011 1.011 6 0 0 0 0
Persyaratan
Tagihan kepada Usaha
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan
5 Mikro, Usaha Kecil dan - - - - - -
7 Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian 0 0 0 0
Portofolio Ritel
dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
6 Tagihan kepada Korporasi 153 31 - - - -
TOTAL 0 0 0 0
TOTAL 268.477 31 - 78.936 1.011 1.011

Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit


Tabel 6.1.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk) - Bank Dalam jutaan Rupiah
secara Individual Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013
Dalam jutaan Rupiah TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 14.130.136 7.665.875
Posisi Tanggal Laporan Tahun TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL (24.570) (21.983)
Posisi Tanggal Laporan
Sebelumnya
No Jenis Transaksi Faktor ATMR Faktor ATMR
Nilai Nilai
Pengurang Setelah Pengurang Setelah
Eksposur Eksposur
Modal MRK Modal MRK
1 Delivery versus payment - - - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15
- - - - - -
hari)
b. Beban Modal 50% (16-30
- - - - - -
hari)
c. Beban Modal 75% (31-45
- - - - - -
hari)
d. Beban Modal 100% (lebih
- - - - - -
dari 45 hari)
Non-delivery versus pay-
2 - - - - - -
ment
TOTAL - - - - - -

238 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 239


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013
No Jenis Risiko Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
1 Risiko Suku Bunga
a. Risiko Spesifik
b. Risiko Umum
2 Risiko Nilai Tukar 226 2.826 1.789 22.361
3 Risiko Ekuitas *)
4 Risiko Komoditas *)
5 Risiko Option - -

TOTAL - -
*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud

Tabel 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) - Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013
No Jenis Risiko VaR VaR Akhir
VaR Rata-rata VaR Minimum VaR Rata-rata VaR Maksimum VaR Minimum VaR Akhir Periode
Maksimum Periode
1 Risiko Suku Bunga
2 Risiko Nilai Tukar
3 Risiko Option

TOTAL

Tabel 8.1.a Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual


Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013
Pendapatan
No Jenis Risiko bruto (Rata- Pendapatan bruto (Rata-rata 3 tahun
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
rata 3 tahun terakhir)
terakhir)
1 Pendekatan Indikator Dasar 246.192 36.929 461.610 171.548 25.732 321.653

TOTAL

240 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 241


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual


Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013

Jatuh Tempo Jatuh Tempo


No Pos-pos
Saldo > 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d. 12 Saldo
≤ 1 bulan > 12 bln ≤ 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bln
3 bln 6 bln bln
I NERACA
A. Aset
1 Kas 48.596 48.596 53.849 53.849
Penempatan pada
2 2.197.926 2.014.092 136.139 47.695 662.723 549.967 64.869 - 47.887
Bank Indonesia
Penempatan pada
3 540.456 540.456 353 353
Bank lain
4 Surat Berharga 48.808 48.577 231 105.231 100.000 5.000 231

5 Kredit yang Diberikan 10.381.512 309.793 976.576 968.901 2.190.240 5.936.002 5.816.435 145.757 758.194 343.155 1.055.844 3.513.485

6 Tagihan lainnya 268.324 268.324 73.881 73.881 - - - -

7 Lain-lain 87.026 87.026 264.267 118.851 145.416

Total Aset 13.572.648 3.268.287 1.112.715 1.017.478 2.237.935 5.936.233 6.976.739 942.658 923.063 348.155 1.103.731 3.659.132

B. Kewajiban

1 Dana Pihak Ketiga 11.187.418 8.141.276 2.608.310 388.278 49.554 4.963.623 3.861.144 991.908 98.196 12.375 -
Kewajiban pada Bank
2 - - - - - - -
Indonesia
Kewajiban pada bank
3 5.580 5.580 - 27.500 27.500 - - - -
lain
Surat Berharga yang
4 - - - - - - -
Diterbitkan
Pinjaman yang
5 - - - - - - -
Diterima
6 Kewajiban lainnya - - - - - - -

7 Lain-lain 258.509 258.509 345.982 345.982 - - -

Total Kewajiban 11.451.507 8.405.365 2.608.310 388.278 49.554 - 5.337.105 4.234.626 991.908 98.196 12.375 -

Selisih Aset dengan Kewajiban


2.121.141 (5.137.078) (1.495.595) 629.200 2.188.381 5.936.233 1.639.634 (3.291.968) (68.845) 249.959 1.091.356 3.659.132
dalam Neraca

II REKENING ADMINISTRATIF
Tagihan Rekening Admin-
A. - - - - - - -
istratif
1 Komitmen - - - - - - -

2 Kontinjensi - - - - - - -
Total Tagihan Rekening Adminis-
- - - - - - -
tratif

Kewajiban Rekening Admin-


B.
istratif
1 Komitmen 1.212.388 1.193.149 2.464 16.775 771.842 771.842 - - - -

2 Kontinjensi 37.747 3.714 1.065 32.000 738 230 54.175 734 326 1.650 51.465 -
Total Kewajiban Rekening Admin-
1.250.135 1.196.863 3.529 48.775 738 230 826.017 772.576 326 1.650 51.465 -
istratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(1.250.135) (1.196.863) (3.529) (48.775) (738) (230) (826.017) (772.576) (326) (1.650) (51.465) -
dalam Rekening Administratif

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) 871.006 (6.333.941) (1.499.124) 580.425 2.187.643 5.936.003 813.617 (4.064.544) (69.171) 248.309 1.039.891 3.659.132

Selisih Kumulatif (6.333.941) (7.833.065) (7.252.640) (5.064.997) 871.006 1.684.623 (4.064.544) (4.133.715) (3.885.406) (2.845.515) 813.617

242 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 243


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual


Dalam jutaan Rupiah
Posisi Tanggal Laporan 2014 Posisi Tanggal Laporan 2013

Jatuh Tempo Jatuh Tempo


No Pos-pos
Saldo > 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d. 12 Saldo
≤ 1 bulan > 12 bln ≤ 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bln
3 bln 6 bln bln
I NERACA
A. Aset
1 Kas 4.056 4.056 2.787 2.787
Penempatan pada
2 2.195.861 2.195.861 1.560.803 1.560.803
Bank Indonesia
Penempatan pada
3 42.864 42.864 18.684 18.684
Bank lain
4 Surat Berharga - 99.745 99.745

5 Kredit yang Diberikan 4.724.608 24.699 297.773 378.164 1.666.885 2.357.088 2.381.247 72.326 128.430 689.856 356.739 1.133.895

6 Tagihan lainnya - -

7 Lain-lain 72.440 72.440 7.609 7.609

Total Aset 7.039.829 2.339.920 297.773 378.164 1.666.885 2.357.088 4.070.875 1.662.209 128.430 789.602 356.739 1.133.895

B. Kewajiban

1 Dana Pihak Ketiga 4.974.293 4.735.318 147.908 91.067 2.281.315 2.155.027 87.904 38.384
Kewajiban pada Bank
2 - -
Indonesia
Kewajiban pada bank
3 1.857.750 1.857.750 1.825.500 1.825.500
lain
Surat Berharga yang
4 - -
Diterbitkan
Pinjaman yang
5 - -
Diterima
6 Kewajiban lainnya - -

7 Lain-lain 240.442 240.442 90.667 90.667

Total Kewajiban 7.072.485 4.975.760 147.908 1.948.817 - - 4.197.482 2.245.694 1.913.404 38.384 - -

Selisih Aset dengan Kewajiban


(32.657) (2.635.841) 149.865 (1.570.653) 1.666.885 2.357.088 (126.607) (583.485) (1.784.974) 751.218 356.739 1.133.895
dalam Neraca

II REKENING ADMINISTRATIF
Tagihan Rekening
A.
Administratif
1 Komitmen 282.328 282.328

2 Kontinjensi - - -
Total Tagihan Rekening
282.328 282.328 - - - - - - - - - -
Administratif

Kewajiban Rekening
B.
Administratif
1 Komitmen 1.149.105 1.139.507 9.598 4.068.900 3.156.150 608.500 304.250

2 Kontinjensi 8.917 8.917 3.245 706 2.540


Total Kewajiban Rekening
1.158.022 1.148.424 - 9.598 - - 4.072.145 3.156.150 706 611.040 304.250 -
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(875.694) (866.095) - (9.598) - - (4.072.145) (3.156.150)
dalam Rekening Administratif

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) (908.350) (3.501.936) 149.865 (1.580.252) 1.666.885 2.357.088 (4.198.752) (3.739.635) (1.785.680) 140.178 52.489 1.133.895

Selisih Kumulatif (3.501.936) (3.352.072) (4.932.324) (3.265.439) (908.350) (3.739.635) (5.525.314) (5.385.136) (5.332.647) (4.198.752)

244 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 245


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Kredit Komite Sumber Daya Manusia Komite Produk dan Aktivitas
Baru
Struktur Keanggotaan Komite Kredit Struktur organisasi Komite Sumber Daya Manusia terdiri
Ketua Direktur Utama dari: Struktur organisasi Komite Produk dan Aktivitas Baru
Pengganti Ketua Direktur Risiko Ketua Direktur Utama terdiri dari:
Sekretaris Head of Credit Support Pengganti Ketua Direktur Operasional Ketua Direktur Pemimpin Bisnis
Anggota Direktur Risiko Sekretaris Head of Human Resources Pengganti Ketua Direktur Risiko
Direktur Pemimpin Bisnis Anggota Direktur Operasional Sekretaris Head of Product Development
Head of Wholesale Direktur Operasional Anggota Direktur Utama
Undangan Tetap
Banking
Direktur Keuangan Direktur Risiko
Head of Retail Banking
Direktur Pemimpin Bisnis Direktur Keuangan
Direktur Kepatuhan - Non Direktur Operasional
Uraian dan Tugas Tanggung Jawab Komite Undangan Tetap
Voting Undangan Tetap Direktur Kepatuhan - Non Voting
Kredit
Head of Retail Banking Head of Risk Management
1. Memberikan persetujuan atau penolakan kredit sesuai 5. Mengembangkan kebijakan pinjaman dan
dengan wewenang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Head of Compliance & Procedure
menyerahkan kepada Komite Risiko untuk dimintakan
Uraian dan Tugas Tanggung Jawab Komite Head of Operations
Direksi dan mengkaji ulang permohonan kredit yang persetujuan.
Sumber Daya Manusia
melebihi limit yang telah ditetapkan. 6. Menolak permintaan dan/atau pengaruh pihak-pihak Head of IT
1. Menetapkan rencana strategis Human Resources.
2. Melakukan koordinasi dengan Asset dan Liabilities yang berkepentingan dengan pemohon kredit untuk Head of Treasury
2. Menetapkan kesesuaian proyek-proyek Human
Committee (ALCO) dalam aspek pendanaan memberikan persetujuan kredit yang hanya bersifat Head of Business
Resources dengan rencana strategis Human Resources.
perkreditan. formalitas. Head of Audit
3. Menetapkan kesesuaian antara pelaksanaan proyek-
3. Memantau pelaksanaan kebijakan kredit. 7. Mengevaluasi/menilai kinerja dari unit kerja yang
proyek Human Resources dengan rencana proyek yang
4. Bertindak sebagai penasehat - bila diperlukan mengajukan dan meninjau ulang kredit.
disepakati (project charter). Profil Ketua Komite Produk dan Aktivitas
- sehubungan dengan hal-hal perkreditan yang
4. Menetapkan kesesuaian antara kebutuhan training dan Baru
kompleks. Profil Ketua Komite Produk dan Aktivitas Baru, yaitu
kebutuhan kegiatan usaha Bank.
5. Meningkatkan efektivitas langkah-langkah Azhar bin Abdul Wahab telah disajikan pada Profil Direksi.
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Kredit meminimalkan risiko atas Human Resources.
(KK) 2014 6. Pemantauan atas kinerja Human Resources dan upaya Uraian dan Tugas Tanggung Jawab Komite
Nama Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Total
peningkatannya. Produk dan Aktivitas Baru
Kehadiran
Andrew Duff 5 4 9 7 5 7 8 5 7 8 7 5 77 7. Upaya penyelesaian berbagai masalah Human • Melakukan pengawasan terhadap proses
Azhar bin Abdul Resources. pengembangan produk dan layanan serta aktivitas
2 3 7 7 3 7 6 6 6 8 7 5 67
Wahab baru.
8. Menyetujui rencana pengembangan untuk karyawan
Rusli 5 5 6 9 6 8 6 7 7 8 4 3 74
kunci atau yang berpotensi untuk tingkat kedua dan di • Melakukan pengawasan terhadap kegiatan Bank
Lloyd William
6 5 7 9 6 8 8 6 6 9 7 1 78
Rolston bawahnya. terkait dengan penerapan produk dan ayanan serta
*Windiartono aktivitas baru.
Tabingin
2 5 8 7 4 4 - - - - - - 30 9. Melakukan tinjauan dan memastikan bahwa penilaian
**Agus Meliala - - - - - - - - - 5 5 5 15 yang adil telah dilakukan sejalan dengan kebijakan • Mengevaluasi dan menyetujui usulan produk atau
Jumlah Rapat 6 5 9 9 6 8 8 7 7 9 7 5 86 yang ada. layanan serta aktivitas baru yang diajukan oleh unit
Keterangan: 10. Menerima keluhan-keluhan dari SDM dan pengembangan produk dan aktivitas baru.
*Windiartono Tabingin tidak lagi menjadi anggota KK terhitung sejak menyelesaikan permasalahan terkait SDM. • Menetapkan dan menentukan rencana penerbitan
tanggal 27 Juni 2014. produk dan aktivitas baru sejalan dengan strategi dan
**Agus Meliala menjadi anggota KK terhitung sejak tanggal 8 Oktober 2014. rencana bisnis Bank.
• Melakukan evaluasi produk dan aktivitas yang telah
berjalan berkaitan dengan manfaat dan risiko bagi
Bank.

246 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 247


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Rapat Komite Produk dan Aktivitas Baru Hubungan Keluarga dan Keuangan Dewan Komisaris dan Direksi
No Nama Jabatan Frekuensi Kehadiran
1 Azhar bin Abdul Wahab Chief Business Officer 5 Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

2 Lloyd William Rolston Chief Risk Officer 5 No Nama Posisi di Bank Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham
3 Edwin T Teintang Product Development Head 5 Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali
4 Andrew Duff Chief Executive Officer 5
Dewan Komisaris
5 Hery Syafril Chief Finance Officer 5
Komisaris
6 Rusli Chief Operational Officer 5 1 Ali Ahmed Z A Al-Kuwari x x x x x v
Utama
7 Windiartono Tabingin Chief Compliance Officer 5 2 Muthu Chidambaram Komisaris x x x x x v
8 Caroline Halim Risk Management Head 5 3 Grant Eric Lowen Komisaris x x x x x v
9 Rr. Utami Tjipto Compliance and Procedure Head 5 Komisaris
4 Suroto Moehadji x x x x x x
10 Lanny Surya Operations Head 5 Independen
11 Darwinsyah Information Technology Head 5 Komisaris
5 Nasrul Husin x x x x x x
12 Novy Angela Andow Treasury Sales Head 5 Independen
13 Rasmoro Aji Network and Distribution Head 5 Komisaris
6 Muhammad Anas Malla x x x x x x
Independen
14 Tota Melani Loembantobing Audit Head 5
Selama 2014, Komite telah menyelenggarakan rapat
sebanyak 5 (lima) kali. Direksi
1 Andrew Duff Direktur Utama x x x x x x
Laporan Pelaksanaan Tanggung Jawab 2 Azhar bin Abdul Wahab Direktur x x x x x x
Pada 2014, Komite Produk dan Aktivitas Baru telah 4. Telah menetapkan dan menentukan rencana 3 Lloyd William Rolston Direktur x x x x x x
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya seperti penerbitan produk dan aktivitas baru sejalan dengan 4 Rusli Direktur x x x x x x
berikut: strategi dan rencana bisnis Bank.
5 Windiartono Tabingin Direktur x x x x x x
1. Telah melakukan pengawasan terhadap proses 5. Telah melakukan evaluasi produk dan aktivitas yang
6 Hery Syafril Direktur x x x x x x
pengembangan produk dan layanan serta aktivitas telah berjalan berkaitan dengan manfaat dan risiko
baru. bagi Bank.
2. Telah melakukan pengawasan terhadap kegiatan Bank Kasus dan Perkara Penting
terkait dengan penerapan produk dan layanan serta
aktivitas baru.
Serta Upaya Penyelesaian
3. Telah mengevaluasi dan menyetujui usulan produk
Permasalahan hukum yang dihadapi PT Bank QNB
atau layanan serta aktivitas baru.
Indonesia Tbk selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Permasalahan Hukum


Keterangan

Perdata Pidana
Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki kepemilikan Telah Selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum yang tepat) 0 0
saham atas PT Bank QNB Indonesia Tbk. Dalam proses penyelesaian 2 0
Jumlah 2 0

248 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 249


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Internal Fraud yang Terjadi Universalitas Kode Etik Pokok-Pokok Kode Etik
Kode Etik ini bersifat universal, artinya seluruh nilai-nilai Secara garis besar, Kode Etik mengatur 3 (tiga) aspek dasar,
Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh yang tercantum di dalam Kode Etik berlaku bagi seluruh yaitu perilaku, keamanan dan kepatuhan.
karyawan Bank termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan
Pegawai Tidak
Internal Fraud dalam 1 Tahun Manajemen Pegawai Tetap Nasabah seluruh jajaran Manajemen. Kode Etik disosialisasikan
Tetap
secara reguler kepada seluruh karyawan Bank tanpa
2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014
terkecuali melalui pembagian buku Kode Etik yang
Total Fraud - - - 1 - - - - kemudian harus ditandatangani oleh karyawan.
Telah Diselesaikan - - - √ - - - -
Dalam Proses Penyelesaian Internal
- - - - - - - -
Bank 01 Perilaku 02 Keamanan
Belum Diupayakan Penyelesaiannya - - - - - - - -
Telah Ditindaklanjuti Melalui Proses
- - - - - - - -
Hukum
1. Kerjasama Tim
1. Keselamatan
2. Hubungan Atas Dasar Kepercayaan
2. Kelanjutan Usaha di Masa-Masa Sulit
3. Perlindungan Aset dan Kepentingan
Penyediaan Dana Kepada Pihak Bank dan Nasabah
Terkait 4. Hubungan Pemasok
5. Tanggung Jawab Sosial
Disepanjang tahun 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk Penyediaan dana pihak terkaitdan debitur inti individu/ 6. Ketaatan terhadap Undang-Undang
menyalurkan dana kepada pihak terkait dengan tetap grup adalah sebagai berikut: 7. Kepatuhan terhadap semua Kebijakan
03 Kepatuhan
mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Batas Dalam Juta Rupiah dan Prosedur PT Bank QNB Indonesia
Maksimal Pemberian Kredit (BMPK). Tbk
8. Pengungkapan Informasi Rahasia
9. Kata-Kata Kita adalah Janji
Jumlah 1. Pelaporan Pelanggaran
Penyediaan Dana 10. Pembatasan Bekerja di Tempat Lain
Debitur Nominal (Rp) Valas 2. Politik
11. Berurusan dengan Media Lain
Kepada Pihak Terkait 72 70.161 - 3. Penipuan, Pencucian Uang & Pembiayaan Teroris
12. Menghindari Bujukan
Kepada Debitur Inti 13. Menghindari Benturan Kepentingan
a. Individu - - - 14. Manajemen Rekening Staf yang Tepat
b. Grup 25 3.721.203 2.950.179 15. Hutang Pribadi
16. Transaksi Pribadi
17. Perhatian kepada Kebutuhan Pribadi

Kode Etik dan Budaya Perseroan


18. Pengembangan Pribadi
Kepatuhan Pajak 19. Integritas dalam Hubungan
Interpersonal
Sepanjang 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk mematuhi Kode Etik Perseroan
segala peraturan dan kewajiban pajak berdasarkan 20. Perilaku Pribadi
Salah satu soft-structure yang dimiliki Bank dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepatuhan 21. Penampilan Pribadi
mengimplementasikan praktik tata kelolanya adalah Kode
ini berjalan dengan baik, di mana Bank tidak menerima 22. Berurusan dengan saham QNB
Etik Perilaku karyawan (Code of Conduct). Kode Etik ini
adanya bentuk peringatan atau sanksi terkait dengan 23. Kekayaan Intelektual
berfungsi sebagai panduan standar bagi seluruh karyawan
perpajakan sampai dengan 31 Desember 2014. dalam bertingkah laku, sesuai dengan prinsip dan nilai
moral yang mencerminkan integritas dan reputasi Bank.

250 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 251


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Penerapan dan Penegakan Kode Etik Inisiasi Anti Gratifikasi • Terlibat dalam aktivitas apapun yang dapat
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Seluruh karyawan Bank harus memenuhi Kode Etik mengakibatkan pelanggaran kebijakan ini.
Perusahaan. Tindakan yang menyimpang dari nilai-nilai Bank melakukan inisiasi anti gratifikasi sebagai bentuk • Membuat, dan atau menerima, pembayaran fasilitas Dasar Kepatuhan
Kode Etik dianggap sebagai upaya mencemarkan nama dukungan terhadap penerapan praktik tata kelola atau “suap” dalam bentuk apapun. Pembayaran Sistem pelaporan pelanggaran merupakan sebuah
baik dan reputasi Bank dan konsekuensi yang ditimbulkan perusahaan yang terbaik. Inisiasi ini bertujuan untuk fasilitas biasanya adalah pembayaran kecil tidak resmi program partisipasi aktif pegawai dan manajemen untuk
adalah sanksi. Secara berkala, Bank melakukan observasi menghindari adanya potensi benturan kepentingan yang yang dibuat untuk mengamankan atau mempercepat melaporkan tindakan-tindakan pelanggaran yang terjadi di
dan evaluasi terhadap implementasi Kode Etik, dan dapat dapat memengaruhi suatu pengambilan kebijakan atau tindakan rutin atau yang diperlukan (misalnya dengan lingkungan perusahaan agar tercipta sebuah kondisi yang
dilakukan revisi bila diperlukan. Revisi yang dilakukan keputusan. pejabat pemerintah). Suap biasanya merupakan harmonis dan kondusif serta menerapkan praktik-praktik
merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi dan pembayaran sebagai imbalan atas bantuan atau terbaik tata kelola perusahaan. Sistem ini merupakan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Oleh sebab itu, setiap individu tidak diperkenankan untuk: keuntungan usaha. bentuk kepatuhan Bank terhadap:
• Meminta atau menerima bayaran, komisi atau imbalan • Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal
Budaya Perseroan dalam bentuk lain, yang dapat ditafsirkan dengan Hadiah yang bernilai sebesar atau lebih dari Rp1.500.000 30 Januari 2006 sebagaimana telah diubah dengan
Budaya yang sehat dan baik menjadi akar dari sebuah cara apapun yang berkaitan dengan status dan sifat harus segera dilaporkan secara tertulis kepada Pimpinan Peraturan Bank Indonesia No. 8/114/2006 tanggal 5
pembentukan reputasi perusahaan. Oleh sebab itu, Bank pekerjaan seseorang. unit kerja. Pada kondisi di mana terdapat hadiah Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate
membudayakan nilai-nilai positif dan sehat di dalam • Memberi, menjanjikan atau menawarkan, pembayaran, yang bernilai, tetapi menolaknya akan menyebabkan Governance bagi Bank Umum.
lingkungan perusahaan agar setiap individu mampu hadiah atau keramahtamahan dengan harapan atau penghinaan yang tidak perlu, maka individu tersebut • Kode Etik Karyawan PT Bank QNB Indonesia, Tbk.
menjadi cerminan dan representasi Bank di mata seluruh berharap akan menerima keuntungan bisnis/usaha, harus memberitahukannya kepada Manajer Lini dan Divisi • Peraturan dan Kebijakan Kepatuhan No. 1.301.00
pemangku kepentingan. Budaya Bank berlandaskan pada atau untuk menghargai keuntungan bisnis/usaha yang Kepatuhan (yang akan menyumbangkan hadiah tersebut Tanggal 5 Juni 2012 mengenai Pedoman Strategi Anti
3 (tiga) nilai, yaitu telah diberikan. kepada staf atau kegiatan amal). Fraud.
• Memberi atau menerima hadiah atau keramahtamahan
1. Passion for Excellence dalam setiap negosiasi komersial atau proses tender, Penyuapan adalah tindakan ilegal secara yuridis dan dapat PT Bank QNB Indonesia Tbk menyadari bahwa dalam
Kami bertekad melampaui apa yang diharapkan dari jika hal ini bisa dianggap bermaksud atau mungkin mengakibatkan hukuman berat kepada mereka yang rangka mewujudkan praktik tata kelola yang baik
kami (extra-mile) untuk mencapai standar profesi mempengaruhi hasilnya. terlibat. dan sehat khususnya dalam mengimplementasikan
tertinggi. • Menerima keramahtamahan dari pihak ketiga yang prinsip transparansi dan kewajaran, diperlukan adanya
2. Innovative terlalu mewah atau berlebihan dalam situasi ini. sebuah sistem mekanisme yang dapat mengelola dan
Kami beradaptasi terhadap perubahan dan menghargai • Menerima bayaran, hadiah atau keramahtamahan dari menindaklanjuti tindakan-tindakan yang melanggar
kreatifitas untuk terus menerus mencapai hasil kerja pihak ketiga yang diketahui atau curigai ditawarkan peraturan dan nilai perusahaan. Sistem ini mengutamakan
yang prima. dengan harapan bahwa kita akan memberikan prinsip konfidensialitas yang tinggi sehingga mampu
3. Synergistic Team keuntungan bisnis/usaha bagi mereka atau orang lain menjamin anonimitas pelapor.
Kami secara efektif memanfaatkan segala kelebihan sebagai imbalannya.
kami untuk mencapai tujuan bersama dengan rasa • Menawarkan atau menerima hadiah dari atau kepada Dengan adanya dorongan bagi pegawai untuk melaporkan
bangga. pejabat pemerintah atau wakil rakyat, atau politisi bentuk pelanggaran yang mereka temui, PT Bank QNB
4. Care for Others atau partai politik, tanpa persetujuan terlebih dahulu Indonesia Tbk mampu meminimalisir risiko kerugian
Kami menjunjung tinggi kehormatan serta peduli dari manajer atau Divisi Kepatuhan. finansial dan non finansial sejak dini.
terhadap kebaikan manusia dan lingkungan di mana • Mengancam atau melakukan balas dendam terhadap
kami berkarya. karyawan lain yang telah menolak untuk melakukan
5. Professionalism with Integrity tindak penyuapan atau yang telah menimbulkan
- Kami terus-menerus mengembangkan kompetensi kekhawatiran berdasarkan kebijakan ini, atau;
dan perilaku kami, agar dapat diandalkan dalam
mencapai hasil yang diharapkan.
- Kami jujur, adil dan siap bertanggung jawab.

Perwujudan Komitmen Kode Etik dan


Budaya Perseroan
Bank berkomitmen untuk mewujudkan kode etik dan
budaya PT Bank QNB Indonesia Tbk dalam aktivitas
sehari-hari. Penerapan komitmen ini merupakan bentuk
dukungan terhadap implementasi praktik tata kelola
perusahaan yang baik.

252 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 253


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tujuan Sistem Pelaporan Pelanggaran Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran Publik bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai
Dalam proses pelaporan, pelapor harus menjaga profil Bank, jenis pelayanan, berita terbaru, serta
kebenaran dan akurasi informasi yang disampaikan serta informasi lainnya. Selain itu, Bank juga mengungkapkan
Menjaga konfidensialitas kejadian
memberikan informasi yang cukup untuk kelanjutan informasi perusahaan dalam bentuk kegiatan lain seperti
yang terjadi dalam lingkungan
investigasi, antara lain identitas pelaku, kronologi RUPS, public expose, seminar, pameran, dan kegiatan
Setiap orang secara sukarela perusahaan sehingga tidak menimbulkan
pelaporan dan tindakan pelanggaran yang dilakukan. pengungkapan lainnya.
membangun iklim kerja yang permasalahan atau bahan perbincangan.
Pihak yang menangani pelaporan dari sistem ini adalah
nyaman dan sehat.
Fraud Oversight Committee (FOC), yang terdiri dari Direktur Bank melakukan tindakan-tindakan pengungkapan
Menjaga lainnya dalam kaidah peraturan dan perundang-undangan
Utama, Direktur Risiko, Direktur Hukum dan Kepatuhan
reputasi yang berlaku. Hal ini diwujudkan denganmenerbitkan
serta Direktur Operasional (yang membawahi Sumber
perusahaan Laporan Tahunan, Laporan Berkelanjutan dan juga
Daya Manusia).
laporan keuangan lainnya sesuai dengan peraturan Bank
Pelaporan ditujukan kepada FOC dan bila terdapat hal Indonesia, OJK (d/h Bapepam-LK) dan ketentuan pasar
yang berhubungan dengan audit, maka pengaduan harus modal di Indonesia.
Menciptakan Meminimalisir
iklim kerja yang kekecewaan turut dilaporkan kepada ketua Komite Audit serta rencana
kerja untuk menangani pengaduan. Apabila pihak terlapor Dalam pelaksanaan Public Expose yang berlangsung
kondusif pegawai
merupakan salah satu anggota FOC, maka penerima setidaknya sekali dalam setahun sesuai dengan ketentuan
laporan tidak diperkenankan memberikan laporannya Bursa Efek Indonesia, Bank telah menyelenggarakannya
kepada anggota FOC yang terlibat. Segala tindak lanjut pada 25 September 2014 bertempat di QNB Tower, Jakarta.
Bank dapat menghindari
Melakukan yang dilakukan oleh FOC terkait dengan perbaikan Materi Public Expose adalah mengenai kinerja keuangan
adanya iklim kerja yang
perbaikan dan internal, disampaikan kepada Kepala Divisi terkait. Bank berdasarkan data keuangan per 30 Juni 2014.
kurang kondusif dalam
penertiban dini
perusahaan.
Perlindungan Terkait Sistem Pelaporan Berikut adalah rekapitulasi keterbukaan informasi yang
Pelanggaran diimplementasikan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk di
Bank menjamin konfidensialitas identitas pelapor sepanjang tahun 2014:
dalam hal pelapor tidak mendapat keuntungan apapun
Bank dapat mengantisipasi dan No Perihal Keterangan
dari pengaduan atau hal-hal yang diadukannya. Bank
menindaklanjuti permasalahan sebelum
tidak akan memecat, menurunkan pangkat, menunda,
terjadi kerugian yang lebih besar. Jumlah Public Expose
mengancam, menganggu, atau memperlakukan pelapor
1 yang Dilaksanakan 1
secara tidak adil dalam bentuk apapun sesuai dengan Selama 2014
Peraturan Kepegawaian atau Perjanjian Kepegawaian.
Jumlah Forum Investor
2 0
Asing yang Diadakan
Ruang Lingkup Sistem Pelaporan pelanggaran dengan menyertakan bukti yang benar Hasil Temuan dan Penindaklanjutan Jumlah Ulasan Media
Pelanggaran dan valid (dalam bentuk rekaman, gambar, dan lain- Pelaporan Pelanggaran 3
Massa Selama 2014
91
Sistem ini berlaku secara universal dan setara untuk lain) sebagai petunjuk adanya pelanggaran yang Sepanjang 2014, tidak ada laporan pelanggaran yang Jumlah Papan Iklan dan
seluruh individu PT Bank QNB Indonesia Tbk, pada dilakukan oleh Terlapor. ditemukan. 4 Media Outdoor Selama 4
seluruh jenjang kepegawaian termasuk Direksi, Dewan 2. Yang diklasifikasikan sebagai Terlapor adalah pihak 2014
Komisaris dan anggota-anggota Komite di bawah Dewan yang diduga dan patut diduga melakukan tindakan Jumlah Promosi Media
5 7
Akses Informasi dan
Komisaris, pelaksana sistem pelaporan pelanggaran itu pelanggaran atau perbuatan melawan hukum, Massa
sendiri serta pihak eksternal yang dapat memberikan perbuatan tidak etis atau tidak bermoral atau 6 Jumlah RUPS 2
informasi terkait tindakan pelanggaran yang terjadi. perbuatan lain yang dapat merugikan Bank secara Data Perusahaan 7 Jumlah Press Release 4
finansial dan non-finansial.
8 Jumlah Media Gathering 0
Ketentuan Umum Sistem Pelaporan 3. Fraud atau tindakan pelanggaran adalah tindakan Perusahaan menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahan
Pelanggaran yang dilakukan secara sengaja dan sadar dengan yang baik dalam aspek transparansi dengan mengelola
1. Yang diklasifikasikan sebagai Pelapor adalah pihak maksud mengambil keuntungan pribadi dan pihak informasi yang tepat dan selalu terbaharui, serta
internal dan eksternal. Pihak internal meliputi berkepentingan lain. Tindakan fraud melanggar dapat diakses oleh publik. Selain itu, sebagai bentuk
karyawan (tetap, masa percobaan, kontrak dan peraturan, nilai dan budaya internal dan eksternal pertanggungjawaban terhadap pemegang saham, Bank
outsource), Manajemen (termasuk Direksi) dan Dewan sehingga mengakibatkan kerugian bagi Bank secara juga memberikan informasi secara berkala melalui website
Komisaris. Pihak eksternal dapat melaporkan kejadian finansial dan non-finansial. Perusahaan di http://qnb.co.id.

254 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 255


Ja Ta
w
Pe a ng
r u b S gu
sa os ng
ha ia
an l
Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Landasan Hukum bidang lingkungan, bidang pengembangan sosial dan


kemasyarakatan, bidang pekerja (K3) serta terhadap
nasabah sebagai pengguna jasa utama.
Kebijakan tanggung jawab sosial PT Bank QNB Indonesia
Tbk berlandaskan pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan ISO 26000. Q Club
ISO 26000 menjelaskan tujuh prinsip tanggung jawab
Q Club merupakan organisasi internal yang didirikan oleh
sosial, yaitu:
PT Bank QNB Indonesia Tbk yang menghimpun minat
1. Akuntabilitas
dan bakat seluruh anggota perusahaan. Organisasi ini
2. Transparansi
bergerak dengan memprioritaskan kepedulian terhadap
3. Perilaku Etis
lingkungan dan masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-
4. Penghormatan kepada Kepentingan Stakeholders
nilai kekeluargaan dan kebersamaan, Q Club merangkul
5. Kepatuhan kepada Hukum
seluruh karyawan dari berbagai jenjang, dari staf hingga
6. Penghormatan kepada Norma Perilaku Internasional
manajemen untuk saling berkomunikasi dan menciptakan
7. Penegakan Hak Asasi Manusia
suasana keharmonisan di lingkungan kerja.

Tujuan Organisasi:
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial 1. Meningkatkan kerjasama informal antar karyawan PT

Perseroan Bank QNB Indonesia Tbk.


2. Menjadi media komunikasi antara karyawan dan
manajemen dalam membangun komunikasi yang efektif
Bank berkomitmen untuk mengedepankan kesejahteraan
dan efisien.
pemangku kepentingan seiring dengan pertumbuhan
3. Mengembangkan dan meningkatkan minat antar
perusahaan. Tanggung jawab sosial yang dilakukan
karyawan PT Bank QNB Indonesia Tbk.
Bank terbagi menjadi 4 (empat) klasifikasi, yaitu

Aktivitas
CSR/
No Nama Kegiatan Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
Struktur Organisasi Q Club Non CSR

1 Q Peduli Banjir Januari - Februari 2014 CSR Jakarta


2 Perayaan Natal & Donasi Januari 2014 CSR Jakarta
Advisor
3 Q Donor Darah Januari 2014 CSR Jakarta
4 Q Movie Maret 2014 Non CSR Se-Indonesia
Steering Committee President 5 Q Fun Photo Competition Maret 2014 Non CSR Jakarta
6 Partisipasi Multipolar Mini Olympic Mei 2014 Non CSR Jakarta
7 Takjil Buka Puasa Juni 2014 Non CSR Jakarta & Surabaya
Vice President 1 Vice President 2
8 Family Day Juni 2014 Non CSR Makassar & Tanjung Balai
Treasurer 2 Treasurer 1
9 Q Ramadhan & Garage Sale Juli 2014 Non CSR Jakarta
Secretary 1 Secretary 2
10 Bantuan Biaya sekolah Juli 2014 CSR Jakarta
11 Beasiswa Bazis Q Club Oktober 2014- Oktober 2015 CSR Jakarta
12 Persekutuan Doa setiap Minggu Non CSR Jakarta
Regional Head Medan Art & Culture Division Spirituality Division PR & Documentation Community & Society
Head
Sports Division Head
Head Division Head Division Head 13 Basket setiap Minggu Non CSR Jakarta
14 Badminton setiap Minggu Non CSR Jakarta, Surabaya, Medan
Regional Pekanbaru
Head 15 Aerobic/Zumba setiap Minggu Non CSR Jakarta, Medan, Bandung
Members Members Members Members Members 16 Tenis lapangan setiap Minggu Non CSR Jakarta
Regional Surabaya
Head
17 Futsal setiap Minggu Non CSR Jakarta, Bali

258 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 259


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tanggung Jawab dalam Bidang Q Donor Darah Aktivitas-aktivitas ini memberikan dampak yang positif 3. Efisiensi Kerja
bagi Bank dalam segi operasional dan finansial secara Membentuk budaya disiplin dalam hal efisiensi kerja
Pengembangan Sosial dan keseluruhan. dengan mengatur pelaksanaan pekerjaan sebaik-baiknya
Kemasyarakatan yang diwujudkan dengan program “TengGo Day” yaitu
pulang tepat waktu setiap hari Rabu minggu II dan V pada
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh PT Bank QNB Tanggung Jawab dalam Bidang pukul 17.30 WIB (Kantor Pusat) dan pukul 17.00 WIB
Indonesia Tbk terkait dengan pengembangan sosial dan Lingkungan (cabang).
kemasyarakatan adalah:
Kegiatan bisnis PT Bank QNB Indonesia Tbk tidak
Q CSR Peduli Banjir berdampak langsung terhadap lingkungan hidup, terutama
Tanggung Jawab Terhadap
di sekitar kegiatan operasional Bank. Akan tetapi, hal ini
tidak membuat Bank mengesampingkan hal terhadap Pekerja
pelestarian lingkungan hidup. Dalam setiap kegiatan
bisnisnya, Bank berkomitmen penuh untuk menerapkan Pengelolaan praktik ketenaga kerjaan, kesehatan dan
kebijakan yang berwawasan lingkungan dengan tujuan keselamatan kerja merupakan komitmen Bank yang
untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin memandang para karyawannya sebagai mitra strategis
muncul dan memaksimalkan dampak positif dari hasil dan merupakan aset berharga bagi Bank. Atas dasar
kegiatan bisnis Bank. ini, Bank memastikan kesejahteraan, kesehatan, dan
keselamatan karyawan dalam setiap kegiatan operasional
Sejalan dengan komitmen ini, Bank meluncurkan Program Bank. Sebagai upaya untuk menjaga keselamatan
Peserta Sumber Dana 3D yaitu Disiplin Waktu, Disiplin Efisiensi dan Disiplin karyawan dan melindungi aset perusahaan, Bank
Layanan berdasarkan memo persetujuan Direksi No. 017/ melaksanakan simulasi tanggap darurat yang disebut
1. Karyawan QNB Dana dari Q Club sebesar MI-SQ/II/2013. Tujuan dari program ini adalah untuk sebagai BCM (Business Continuity Management) yang
Peserta Sumber Dana Indonesia Rp4,6 Juta membentuk budaya perusahaan yang akan menjadi diikuti oleh sebagian besar Kantor Cabang dan Kantor
landasan kuat dalam bersikap dan berperilaku sebagai Pusat.
bantuan Diberikan kepada : 1. Sumbangan karyawan Edukasi Literasi Keuangan SMP Mahanaim insan PT Bank QNB Indonesia Tbk. Adapun dampak baik
1. Posko Cawang Atas sebesar Rp11 Juta
terhadap aspek pengelolaan lingkungan muncul dari Penyelenggaraan simulasi secara reguler ini
Jakarta 2. CSR perusahaan sebesar
2. Posko Gor Otista Jakarta Rp10, 3 Juta implementasi Disiplin Efisiensi yang dituangkan pada diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan
3. Posko Mutiara Pluit 3. Q Club upaya efisiensi listrik, efisiensi kertas, serta efisiensi kerja. kesiapan karyawan khususnya dalam keadaan darurat.
Tangerang Dalam simulasi tanggap darurat tersebut, karyawan dilatih
4. Bantuan perbaikan Rincian dari Disiplin Efisiensi adalah sebagai berikut: untuk mengatasi bahaya yang mungkin terjadi seperti
Masjid Kisamaun 1. Efisiensi Listrik kebakaran, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Tangerang Membentuk budaya disiplin dalam hal penggunaan lampu
5. Karyawan outsource di
dan AC dengan memastikan penggunaan lampu dan AC
lingkungan PT Bank
sesuai kebutuhan dan setiap karyawan wajib mematikan
QNB Indonesia Tbk
lampu setelah selesai bekerja terutama bagi orang terakhir
6. Karyawan permanen
Korban Banjir yang meninggalkan ruangan. Sedangkan penggunaan AC
ditentukan dengan batasan temperatur di atas 20o C dan
harus dimatikan 30 menit sebelum meninggalkan ruangan.
Peserta Sumber Dana

2. Efisiensi Kertas
1. Murid SMP Mahanaim Dana dari Perusahaan
Membentuk budaya disiplin dalam hal penggunaan kertas
2. Karyawan PT Bank QNB Indonesia
dengan kebijakan paperless yaitu dengan memanfaatkan
Tbk
kertas bekas yang tidak dipakai untuk keperluan
internal dan meminimalkan pemakaian kertas dengan
menggunakan e-mail.

260 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 261


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Selain penyelenggaraan simulasi tanggap darurat, Semua masukan atau keluhan nasabah ditindaklanjuti lokasi yang lebih baik maupun penambahan jaringan
Bank juga mengimplementasikan penerapan praktik secara serius oleh cabang, ataupun unit kerja terkait. ATM baik on site maupun off site. Pengembangan
ketenagakerjaan kesehatan dan keselamatan kerja yang jaringan kantor dan layanan Bank diharapkan dapat
dapat meningkatkan potensi karyawan dan juga menjaga • Contact Center Bank QNB Indonesia menjangkau masyarakat di berbagai kota di Indonesia.
kondisi mereka tetap sehat baik secara fisik dan mental. Layanan Contact Center 24 jam merupakan sarana
Sepanjang 2014, kegiatan yang telah dilakukan Bank di yang disediakan oleh Bank untuk memudahkan Data Incoming Call Contact Center per
bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja nasabah dalam berkomunikasi dengan Bank. Melalui Desember 2014
adalah sebagai berikut: layanan ini nasabah dapat memperoleh beragam Jumlah Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
• Memastikan kondisi lingkungan kerja yang nyaman, informasi penting terkait dengan jasa dan layanan Customer
73 88 121 126 162 146 496 516 406 579 619 1.005
aman, dan juga kondusif untuk melaksanakan PT Bank QNB Indonesia Tbk. Calls

kewajiban dan tugas setiap karyawan sebagaimana Answered


65 87 95 119 151 135 179 347 226 248 345 638
Calls
yang telah ditetapkan dengan memperhatikan aspek Contact Center Bank QNB Indonesia juga menerima
Lost Calls 8 1 26 7 11 11 128 169 180 331 35 57
kebersihan dan juga keamanan dalam bekerja. masukan dan pengaduan dari nasabah. Dalam rangka
IVR
• Agar implementasi praktik ketenagakerjaan, kesehatan menindaklanjuti pengaduan nasabah, Contact Center Terminate *)
239 310

dan keselamatan kerja yang telah ditetapkan berjalan meneruskan dan berkoordinasi dengan unit kerja Complaint 3 5 6 3 3 2 8 4 8 1 9 11
dengan baik, Bank telah merumuskan pedoman dan maupun cabang terkait guna memberikan solusi Keterangan:
prosedur kerja yang harus ditaati oleh setiap karyawan penyelesaian yang tepat dan akurat. *) Telepon yang sudah masuk Interactive Voice Recording (IVR) tapi belum
Bank tanpa terkecuali. masuk ke Contact Center Officer, telepon sudah ditutup oleh caller
• Menyediakan fasilitas serta sarana dan prasarana yang Selama 2014, jumlah call yang masuk ke Contact
memadai untuk membantu menjaga kesehatan dan Center Bank QNB Indonesia adalah sebanyak 4.337.
keselamatan kerja baik secara mental dan fisik dalam Dari jumlah call tersebut, terdapat 63 keluhan nasabah,
hal klinik, pengadaan obat-obatan dan P3K, ruang sementara call yang lain terkait dengan kebutuhan
ibadah, dan hal lainnya yang dianggap perlu. nasabah mengenai informasi produk dan layanan
PT Bank QNB Indonesia Tbk dan seluruhnya dapat
diselesaikan sesuai Service Level yang ditetapkan Bank.

Tanggung Jawab Terhadap • Penanganan Pengaduan Nasabah


Konsumen (Nasabah) Sebagai bagian dari upaya menjaga kepuasan nasabah
dan meningkatkan kualitas layanannya, Bank
Perlindungan Konsumen senantiasa berupaya memperhatikan setiap kebutuhan
a. Keberadaan Pusat Pengaduan Konsumen dan keinginan nasabah. Pengaduan yang diterima
b. Uraian mengenai tindak lanjut terhadap pengaduan Bank melalui media komunikasi yang tersedia segera
c. Tingkat penyelesaian pengaduan yang diterima ditindaklanjuti untuk mendapatkan penyelesaian yang
d. Program Peningkatan Layanan bagi Konsumen terbaik bagi nasabah sementara saran yang diberikan
akan dimanfaatkan Bank untuk meningkatkan layanan
Bagi Bank, berbagai masukan dari nasabah, baik saran, kepada nasabah.
kritikan maupun keluhan, merupakan umpan balik yang
sangat berharga untuk memperkuat upaya peningkatan • Program Peningkatan Layanan bagi Nasabah
kualitas layanan. Sebagai sarana pendukung terkait melalui Pengembangan Jaringan Kantor Cabang
perlindungan nasabah, Bank menyediakan beberapa Untuk meningkatkan pelayanan nasabah, Bank
saluran komunikasi kepada nasabah, antara lain: merencanakan penambahan jaringan layanan berupa
• Layanan Contact Center 24 jam di (+62 21) 300 55 300 pembukaan kantor cabang, relokasi kantor cabang ke
• E-mail ke contact.center@qnb.co.id
• Bertatap muka langsung dengan frontliner
• PT Bank QNB Indonesia Tbk

262 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 263


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6 Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

I. Umum Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris

benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan tahunan.
√ 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan 106-107
jabatannya
di: 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
1. Sampul muka; bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan

2. Samping; Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
3. Sampul belakang; laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam
4. Setiap halaman surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan √ terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting IV. Profil Perusahaan

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama Informasi memuat antara lain: Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos,
38
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan 1. Penjualan/pendapatan usaha no. Telp, no. Fax, email, dan website
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) 2. Laba (rugi) 8-9 Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan
tahun. 3. Total laba (rugi) komprehensif 43
perubahan nama perusahaan (jika ada).
4. Laba (rugi) per saham
Bidang usaha Uraian mengenai antara lain:
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika 1. Modal kerja bersih terakhir; dan 45-51
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang 2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint 2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang
dari 3 (tiga) tahun. venture 8 dihasilkan
3. Jumlah aset
4. Jumlah liabilitas Struktur organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling
5. Jumlah ekuitas kurang sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah 52-53
direksi
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan
buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut relevan dengan industri perusahaan. 8 Visi dan Misi perusahaan Mencakup:
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. 1. visi perusahaan;
2. misi perusahaan; dan 40
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah
1. Jumlah saham yang beredar;
disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris
2. Kapitalisasi pasar;
25-26
3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain:
4. Volume perdagangan untuk setiap masa triwulan 1. Nama
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain)
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih Informasi memuat:
3. Umur 54-59
beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar 4. Pendidikan
(outstanding) 5. Pengalaman kerja
27
2. Tingkat bunga/imbalan 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota
3. Tanggal jatuh tempo Dewan Komisaris
4. Peringkat obligasi/sukuk
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain:
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 1. Nama
Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan lembaga lain)
perusahaan 3. Umur 60-65
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang 96-98 4. Pendidikan
disusun oleh Direksi. 5. Pengalaman kerja
3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota
perubahannya (jika ada) Direksi

Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan Informasi memuat antara lain:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara organisasi
hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
kendala-kendala yang dihadapi perusahaan 100-104 pendidikan 73-83
2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan
3. Penerapan tata kelola perusahaan mencerminkan adanya persamaan kesempatan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan kepada seluruh karyawan
perubahannya (jika ada) 4. Biaya yang telah dikeluarkan

264 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 265


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6 Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Komposisi pemegang saham Mencakup antara lain: Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan Penjelasan tentang :
1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek
126
saham perhitungan rasio yang relevan maupun jangka panjang
2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham 13 2. Tingkat kolektibilitas piutang
3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan Penjelasan atas:
kepemilikan saham masing-masing kurang dari
manajemen atas struktur modal (capital structure policy) 1. Struktur modal (capital structure), dan
5%,dan persentase kepemilikannya 127
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Informasi memuat antara lain : structure policies)
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal Penjelasan tentang:
2. Persentase kepemilikan saham
1. Tujuan dari ikatan tersebut
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/
88 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
atau entitas asosiasi
ikatan-ikatan tersebut
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/
3. Mata uang yang menjadi denominasi
atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum 127
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan
beroperasi)
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing
Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas yang terkait
anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose 88 Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan
vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Kronologis pencatatan saham Mencakup antara lain: Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan Penjelasan mengenai:
1. Kronologis pencatatan saham yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan 1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan pendapatan bersih
menyebabkan perubahan jumlah saham 27 dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk 2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material 127
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai atau jasa baru. dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan
dengan akhir tahun buku dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan adanya produk atau jasa baru.
Kronologis pencatatan efek lainnya; Mencakup antara lain: Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan Informasi memuat antara lain:
1. Kronologis pencatatan efek lainnya hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin 1. perbandingan antara target pada awal tahun buku
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dengan hasil yang dicapai (realisasi) 128
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu
27
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan perusahaan tahun mendatang
sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
5. Peringkat efek akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di
masa mendatang. 128
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal Informasi memuat antara lain: Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal
1. Nama dan alamat BAE laporan akuntan, agar diungkapkan
88
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik
3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan
industri dan ekonomi secara umum disertai data
139
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang Informasi memuat antara lain: pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak
berskala nasional maupun internasional 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi dipercaya
2. Tahun perolehan 35
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan 128-130
pangsa pasar
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor
89-91 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham Memuat uraian mengenai:
perwakilan (jika ada)
dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 1. Jumlah dividen kas
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan (dua) tahun buku terakhir 2. Jumlah dividen kas per saham
130
3. Payout ratio untuk masing-masing tahun
Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai:
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
1. Produksi/kegiatan usaha;
diungkapkan alasannya
2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
3. Penjualan/pendapatan usaha; 116-119 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal Memuat uraian mengenai:
4. Profitabilitas; perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi 1. Total perolehan dana,
untuk masing-masing segmen usaha yang penggunaan dana) 2. Rencana penggunaan dana,
diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada) 3. Rincian penggunaan dana, 130
4. Saldo dana, dan
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan
penggunaan dana (jika ada)
tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara
lain mengenai: Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, Memuat uraian mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/ 1. Tujuan dilakukannya transaksi;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan modal. 2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi;
122-126 131
total liabilitas 3. Sumber dana.
3. Ekuitas Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud,
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), agar diungkapkan
pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi)
komprehensif
5. Arus kas

266 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 267


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6 Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan Memuat uraian mengenai: Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Mencakup antara lain:
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
afiliasi; anggota Direksi lainnya
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
3. Alasan dilakukannya transaksi; anggota Dewan Komisaris
4. Realisasi transaksi pada periode berjalan; 131 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 249
review atas transaksi; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait dengan anggota Dewan Komisaris lainnya
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
agar diungkapkan dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan
dimaksud, agar diungkapkan
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan perundang-undangan dan dampaknya terhadap
perusahaan Komite Audit Mencakup antara lain:
132-139
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan 1. Nama dan jabatan anggota komite audit
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota
diungkapkan komite audit
3. Independensi anggota komite audit 172-177
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan
4. Uraian tugas dan tanggung jawab
akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit
keuangan 132
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan
audit
akuntansi, agar diungkapkan
Komite Nominasi dan Remunerasi Mencakup antara lain:
VI. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: komite nominasi dan/atau remunerasi
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi remunerasi
177-179
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen 3. Uraian tugas dan tanggung jawab
remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau
setiap anggota Dewan Komisarisrja Dewan Komisaris) remunerasi
153-159 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan
Komisaris dalam pertemuan nominasi dan/atau remunerasi
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh Mencakup antara lain:
kompetensi Dewan Komisaris
perusahaan 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
komite lain
tata tertib Dewan Komisaris
2. Independensi anggota komite lain
179-183
Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 3. Uraian tugas dan tanggung jawab
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing- 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
masing anggota Direksi 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
2. Frekuensi pertemuan lain
3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan 160-172
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain:
4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris
kompetensi direksi 194
perusahaan
5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
tata tertib kerja Direksi)
Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain:
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Mencakup antara lain:
1. Nama ketua unit audit internal
1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit
Dewan Komisaris dan/atau Direksi
internal
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan 172
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal
assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris 195-203
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur
dan/atau Direksi
perusahaan
3. Pihak yang melakukan assessment
5. Uraian pelaksanaan tugas
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Mencakup antara lain: 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit
1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi audit internal
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan
Akuntan Perseroan Informasi memuat antara lain:
jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau 172
1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit
jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi
laporan keuangan tahunan
3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah
performance Direksi
melakukan audit laporan keuangan tahunan
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik Dalam bentuk skema atau diagram 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang 203
13-14 diberikan oleh akuntan publik
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit
laporan keuangan tahunan
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar
diungkapkan

268 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 269


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bank QNB Indonesia Tbk

Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6 Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain:
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko 1. Isi kode etik
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh
efektivitas sistem manajemen risiko 207-245 level organisasi 250-252
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi 3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya
perusahaan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut culture) yang dimiliki perusahaan
Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain: Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing
1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian system antara lain:
intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan 1. Penyampaian laporan pelanggaran
dan operasional 2. Perlindungan bagi whistleblower 253-255
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern 3. Penanganan pengaduan
dengan kerangka yang diakui secara internasional/ 202 4. Pihak yang mengelola pengaduan
COSO (control environment, risk assessment, control 5. Hasil dari penanganan pengaduan
activities, information and communication, and
monitoring activities) VII. Informasi Keuangan / Financial Information
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung
efektivitas sistem pengendalian intern jawab atas laporan keuangan jawab atas laporan keuangan
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan Mencakup antara lain informasi tentang: Opini auditor independen atas laporan keuangan
lingkungan hidup 1. Kebijakan,
2. Kegiatan yang dilakukan, dan Deskripsi auditor independen di opini Deskripsi memuat tentang:
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program 1. Nama & tanda tangan
lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan 2. Tanggal Laporan Audit
261 3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
operasional perusahaan, seperti penggunaan material
dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan 1. Laporan posisi keuangan (neraca)
lain-lain 2. Laporan laba rugi komprehensif
4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki 3. Laporan perubahan ekuitas Laporan Keuangan
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan Mencakup antara lain informasi tentang: 4. Laporan arus kas Konsolidasi
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja 1. Kebijakan, 5. Catatan atas laporan keuangan
2. Kegiatan yang dilakukan, dan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan
261-262 suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja,
seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan
sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain dalam laporan keuangannya (jika relevan)

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan Mencakup antara lain informasi tentang: Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
pengembangan sosial dan kemasyarakatan 1. Kebijakan, menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
2. Kegiatan yang dilakukan, dan membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
260-261
pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun Laporan Keuangan
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan sebelumnya Konsolidasi
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan
prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. Laporan arus kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Laporan Keuangan
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, Konsolidasi
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan Mencakup antara lain: investasi, dan pendanaan
tanggung jawab kepada konsumen 1. Kebijakan, 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk
2. Kegiatan yang dilakukan, dan melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau
262-263
jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas
konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan operasi, investasi dan pendanaan
penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain- 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan
lain dalam catatan atas laporan keuangan
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, Mencakup antara lain: Ikhtisar kebijakan akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: Laporan Keuangan
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat 1. pokok perkara/gugatan 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK Konsolidasi
pada periode laporan tahunan 2. status penyelesaian perkara/gugatan 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan
3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan 3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, 4. Aset Tetap
249
anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas 5. Instrumen Keuangan
terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada
tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Laporan Keuangan
tidak dikenakan sanksi administrasi) 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan Konsolidasi
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data pendapatan dan beban terkait; dan
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total
(dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media 255 aset atau liabilitas.
massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan
sebagainya

270 Laporan Tahunan 2014 Laporan Tahunan 2014 271


Sorotan Kinerja 2014 Laporan Manajemen
PT Bank QNB Indonesia Tbk Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Indeks BAPEPAM-LK No. X.K.6

KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan Hal-hal yang harus diungkapkan: Laporan Keuangan
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; Konsolidasi
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan)
pajak dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT
Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang
diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap
periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan)
pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi
apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah
aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap Hal-hal yang harus diungkapkan: Laporan Keuangan
1. Metode penyusutan yang digunakan; Konsolidasi
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih
antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap
(untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan
reklasifikasi
Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerja Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan;
2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan
pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan; Laporan Keuangan Halaman ini sengaja dikosongkan
3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui Konsolidasi
keuntungan dan kerugian aktuarial; dan
4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk
kurtailmen dan penyelesaian.
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan: Laporan Keuangan
1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk Konsolidasi
setiap kelompok instrumen keuangan;
2. Klasifikasi instrumen keuangan;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;
4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;
5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko
likuiditas; dan
6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan secara kuantitatif.
Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Laporan Keuangan
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; Konsolidasi
dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan

272 Laporan Tahunan 2014


K L
Ko eu ap
ns an ora
ol g n
id an
as
i
Halaman ini sengaja dikosongkan

Anda mungkin juga menyukai