Pengawasan
Rencana Bisnis
Laporan Pengawasan Rencana Bisnis
Dewan Komisaris Sulawesi Karya Sentosa
(Per 31 Desember 2017)
1
Prospek Usaha
Secara keseluruhan, kinerja perekonomian global pada tahun 2014 dan 2015 diprakirakan
akan membaik dengan kecepatan yang moderat. Bank Indonesia memperkirakan prospek
ekonomi negara maju akan semakin membaik pada tahun 2014. Seiring dengan perkiraan
kondisi ekonomi global yang semakin kondusif, prospek perekonomian Indonesia pada
tahun 2014 diprakirakan akan berada pada kisaran 5,5%-5,9%.
Sementara itu, perekonomian Kalimantan Barat pada triwulan I 2014 diperkirakan
tumbuh relatif lebih lambat dibandingkan triwulan IV 2013 yang tercatat tumbuh baik
sebesar 6,37% (yoy), dimana perekonomian Provinsi Kalimantan Barat pada Triwulan I
2014 diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,4%-5,6% (yoy). Perlambatan tersebut
diperkirakan terjadi seiring dengan aktivitas bisnis pada awal tahun yang relatif belum
optimal.
Prospek perbankan pada tahun 2014 masih dibayangi oleh pertumbuhan ekonomi
domestik yang relatif moderat dan suku bunga yang masih relatif tinggi. Dalam kaitan ini,
pertumbuhan kredit perbankan tahun 2014 diprakirakan melambat pada kisaran 15%-
17%, dengan ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga pada kisaran yang sama.
2
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Dewan Komisaris menyadari pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance) guna menumbuhkan kepercayaan para nasabah, mitra
bisnis, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dewan Komisaris meyakini
bahwa komitmen pada standar tinggi dalam penerapan GCG merupakan salah satu faktor
penting untuk mencapai sasaran operasional bisnis bank pada saat ini dan masa yang akan
datang.
Untuk itu, Dewan Komisaris secara konsisten dan berkesinambungan melakukan
pemantauan atas pelaksanaan GCG oleh Direksi, mulai dari penyusunan Rencana Kerja,
Buku Pedoman Perusahaan (BPP), sosialisasi pelaksanaan GCG termasuk melakukan
monitoring tindak lanjut hasil pengawasan Bank Indonesia dan penerapan manajemen
risiko oleh Direksi dan jajarannya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan umum dari Bank Indonesia, sampai dengan 31 Desember
2013 seluruhnya telah ditindaklanjuti dan penerapan manajemen risiko telah dilaksanakan
dengan predikat baik. Dewan Komisaris akan terus bekerja membangun nilai dan budaya
perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang sehat.
Keberhasilan Bank Kalbar pada tahun 2013 tidak terlepas dari dukungan para pemegang
saham, Bank Indonesia, kepercayaan nasabah, dan pemangku kepentingan lainnya serta
kerja keras dari seluruh jajaran Bank Kalbar.
Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari Direksi, Karyawan/ Karyawati serta
Pemangku Kepentingan Lainnya.
Diharapkan dukungan dan kerjasama yang telah terbina dengan baik selama ini dapat
terus dipelihara dan ditingkatkan guna menghadapi tantangan di tahun 2014 dan untuk
lebih memantapkan sasaran yang ingin dicapai Bank Kalbar sebagai Bank Terkemuka di
Kalimantan Barat.