Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

Analisis Penerapan Good Corporate Governance


(GCG) dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Lembaga
Bank Syariah

Analisis Penerapan Good Corporate


Judul Governance (GCG) dan Pengaruhnya
Terhadap Kinerja Lembaga Bank Syariah

Jurnal Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

Volume dan Halaman -

Tahun 2021

Devi Rizki Zahrawani dan Nining


Penulis
Sholikhah

Reviewver Lailatul Munadhiroh (NIM.20124030)

Tanggal 20 Maret 2023

Abstrak Jurnal yang berjudul “Analisis


Penerapan Good Corporate Governance
(GCG) dan Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Lembaga Bank Syariah” ini
langsung menuju ke topik bahasan yang
akan dibahas oleh penulis, sehingga
pembaca semakin mudah untuk
memahami jurnal ini.

Abstrak dairi jurnal ini berisi tentang


penerapan tata kelola perusahaan yang
baik untuk meningkatkan kinerja
perusahaan dan reputasi. Bagi Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah penerapan
tata kelola perusahaan yang baik dapat
menjadi magnet yang baik bagi
konsumen dan mampu meningkatkan
kemajuan bisnis.

Pengantar pada jurnal ini


menjelaskan tentang penerapan tata
kelola perusahaan yang baik penting
untuk dilakukan karena risiko dan
tantangan yang dihadapi BPRS.

Penerapan tata kelola perusahaan


yang baik (Good Corporate Governance)
merupakan langkah awal dalam
meningkatkan performa, kinerja dan
reputasi perusahaan. Dalam industri
perbankan khususnya Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah (BPRS), penerapan tata
kelola perusahaan yang buruk dapat
menyebabkan perusahaan mengalami
situasi rentan terhadap berbagai masalah
dan tidak memiliki ketahanan
Pengantar (resiliency).

Penelitian terdahulu menyatakan


bahwa kualitas penerapan GCG
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja keuangan yang
diproyeksikan dengan (CAR dan BOPO)
dan berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kinerja keuangan yang
diproyeksikan dengan, ROA dan ROE
(Yantiningsih Islahuddin, & Musnadi,
2016). Gambaran ini menunjukkan
bahwa kualitas penerapan GCG pada
industri perbankan syariah memiliki
sumbangan dalam memperbaiki kinerja
keuangan perbankan Syariah, dan ini
dapat mempengaruhi daya tarik investor
untuk meningkatkan investasinya.
Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif menggunakan data primer dan
sekunder yaitu dengan melakukan
wawancara mendalam, Focus Group,
Metode Penelitian
Discussion, dan studi dokumen.
Beberapa metode ini digunakan untuk
menggali rumusan masalah yang
berbeda dan digunakan untuk melakukan
trianggulasi.
Hasil Penelitian
 Hasil penelitian dari jurnal ini
menyatakan bahwa PT. BPRS Central
Syariah Utama mengalami kondisi
yang naik turun dari tahun 2019
sampai tahun 2020. Hingga pada
tahun 2020 PT. BPRS CSU mulai
melakukan pembenahan.
Pembenahan mulai dilakukan dengan
pemetaan terhadap akun yang
bermasalah, pembenahan system
dan prosedur, mengurai
permasalahan yang selama ini
membelenggu, melakukan
penambahan modal inti untuk keluar
dari status BDPK, dan yang langkah
paling mendasar adalah perubahan
kepemilikan dan perubahan
kepengurusan. Ketika dilakukan
penelitian kondisi PT. BPRS CSU
sudah sangat baik. Dibawah ini hasil
penelitian prinsip GCG di PT. BPRS
CSU.

a. Prinsip keterbukaan

Menurut para pemegang saham,


tidak ada keterbukaan oleh PT. BPRS
CSU sejak awal berdiri. Informasi
perkembangan PT. BPRS CSU
periode 2017-2019 belum mudah
diakses oleh pemangku kepentingan.
Penyampaian informasi belum
memenuhi kaidah prinsip terbuka,
terutama keterbukaan mengenai
situasi dan masalah yang terjadi di
internal bank kepada stakeholders,
misalnya pemegang saham, dimana
masih terdapat hal yang
disembunyikan dan tidak transparan
sehingga memunculkan persoalan
kekurangan modal bank dan
pemegang saham belum merasakan
keuntungan atau deviden yang
menjadi hak mereka.

b. Prinsip Akuntabilitas

Salah satu bentuk pelaksanaan


prinsip akuntabilitas adalah membuat
laporan dan rencana bisnis. Namun,
laporan dan rencana bisnis yang ada
di PT BPRS CSU terkesan mengulang-
ulang, tanpa didasarkan pada
perkembangan situasi internal dan
eksternal. Pada peiode 2017 – 2019
muncul fenomena “bank dalam bank”
yang sangat merugikan PT. BPRS
CSU. Kemunculan fenomena ini
menunjukkan bahwa direksi tidak
melakukan check and balance dalam
pengelolaan bank. Munculnya
fenomena ini mengindikasikan bahwa
corporate values tidak terbangun
dalam tubuh PT. BPRS CSU.

c. Prinsip Tanggung Jawab

PT BPRS CSU memiliki SOP namun


tidak pernah dijalankan sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan prinsip
pengelolaan bank yang sehat.
d. Prinsip Kewajaran

PT. BPRS CSU memberikan


informasi mengenai pembiayaan
dengan nasabah. Informasi ini
memuat tentang layanan bank dan
ketentuan bagi hasilnya. PT. BPRS
Centra Syariah Utama juga terbuka
dalam
menerima konsultasi atau melayani
jika ada pertanyaan dari nasabah.

 Kinerja Lembaga BPRS Central


Syariah

a. Rasio Kecukupan Modal (CAR)

Dari data tabel bisa dilihat bahwa,


CAR BPRS Central Syariah Utama
Surakarta pada tahun 2017 pada
peringkat 4, pada tahun 2018
peringkat 3 dan pada tahun 2019
peringkat 2. Dari data ini diperoleh
informasi bahwa antara tahun 2017 –
2019 ada keniakan peringkat
penilaian kecukupan modal di BPRS
Central Syariah Utama.

b. Return Of Assets (ROA)

Pada data tabel dari tahun 2017-


2019 menunjukan bahwa
kemampuan PT. BPRS CSU dalam
menghasilkan laba dari aktiva
tergolong rendah. Sehingga tidak
mampu membagikan devidend
kepada para pemegang saham.

c. Return On Equity (ROE)


Tingkat efisiensi PT. BPRS CSU
dalam penggunaan modal sendiri
masih sangat rendah.

d. Aset

Pada tahun 2017-2018 aset


mengalami kenaikan, namun pada
tahun 2019 mengalami
penurunan yang drastis. Hal itu
karena PT. BPRS CSU tidak
mampu menark sumberdaya
masyarakat,

 Dari uraian diatas bisa disimpulkan


bahwa penerapan prinsip GCG di PT.
BPRS CSU pada tahun 2017-2019
belum dilaksanakan dengan baik. PT.
BPRS CSU memiliki kinerja keuangan
yang tidak baik. PT. BPRS CSU
mengalami kesulitan keuangan yang
membahayakan kelangsungan usaha
dan berpotensi tidak dapat
diselamatkan.

Selama tahun 2017-2019 PT. BPRS


CSU belum bisa menjalankan GCG
dengan baik dan memiliki kinerja
keuangan yang rendah. Ketika Good
Kesimpulan
Corporate Governance (GCG) tidak
dilaksanakan dengan baik maka akan
mempengaruhi kinerja keuangan PT.
BPRS CSU.
Kekuatan dalam jurnal ini adalah
yang pertama, abstrak yang ditulis
mudah dipahami, metode dan desain
penelitian yang lengkap dan dijelaskan
Kekuatan dengan detail, penyajian data dalam
bentuk tabel yang kemudian dijelaskan
lagi sehingga mudah dimengerti,
terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal
dan kesimpulan yang didapatkan.

Adanya singkatan yang tidak memiliki


Kelemahan
penjelasan, sehingga kurang dipahami.

Anda mungkin juga menyukai