NIM : 931420117
Kelas : B Keuangan
Tugas : Mereview Jurnal
Mata Kuliah : Analisis Laporan Keuangan
Jurnal 2
Judul Analisis Kinerja Keuangan Dengan Pendekatan Metode RGEC Pada Bank
BUMN Periode 2012-2013
Nama jurnal Ilmu Administrasi Bisnis
Volume dan halaman Vol. Hal. 363-374
Penulis Jayanti Mandasari
Tahun 2015
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Bank atau Perbankan merupakan pilar dalam membangun sistem
perekonomian dan keuangan Indonesia karena perbankan memiliki peran
yang sangat penting sebagai intermediary institution yaitu lembaga keuangan
yang menghubungkan dana-dana yang dimiliki oleh unit ekonomi yang
surplus kepada unit-unit ekonomi yang membutuhkan bantuan dana (deficit).
Kinerja bank yang berjalan dengan baik akan dapat menyokong
pertumbuhan bisnis karena peran bank disini adalah sebagai penyedia dana
investasi dan modal kerja bagi unit-unit bisnis dalam melaksanakan fungsi
produksi.
Tujuan penulisan
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan Bank BUMN
(BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri) periode 2012-2013 dengan pendekatan
adalah : “Bagaimana kinerja keuangan Bank BUMN (BNI, BRI, BTN dan
2013?”
Metodologi penelitian
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi penelitian ini seluruh Bank BUMN yang terdaftar dalam
direktori Bank Indonesia, yang memiliki laporan tahunan periode tahun 2012
sampai 2013.
Hasil pembahasan
Secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi profil risiko yaitu dengan
menganalisis risiko kredit yang diwakili dengan rasio NPL selama periode
2012-2013 dikatakan Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan NPL
setiap bank dibawah 5%. Sedangkan dari analisis risiko likuiditas yang
85%< Rasio ≤ 100% atau Rasio ≤ 50%. Secara keseluruhan kinerja keuangan
dari segi tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG)
yaitu dengan menganalisis nilai komposit GCG yang ada di dalam laporan
Jurnal 3
Judul Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Batang
Kapas Pesisir Selatan
Nama Jurnal Jurnal Manajemen dan Keuangan
Volume dan halaman Vol. 4 Hal. 1-7
Penulis Dina Septi Rahmayeli, Doni Marlius
Tahun 2018
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan
penting dalam bidang perekonomian suatu Negara (khususnya dibidang
pembiayaan, perekonomian dan pembangunan). Perbankan adalah segala
sesuatu yang menyangkut tentang bank, kelembagaan, kegiatan usaha, serta
cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. (Imamah, 2012)
Bank adalah suatu badan usaha yang berfungsi menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dilihat dari segi fungsinya, bank
dibagi menjadi dua yaitu Bank Umum dan Bank perkreditan Rakyat (BPR).
Pada zaman sekarang ini Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki pasar
tersendiri di masyarakat. Menurut (Imamah, 2012) Pada umumnya
masyarakat yang mempunyai usaha kecil menengah cenderung memilih
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai tempat untuk mengembangkan
usahanya dengan meminjam uang dengan bunga kredit kecil dan prosedur
peminjamannya mudah dengan didukung oleh manajemen
Tujuan penulisan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank
maka sangat penting bagi bank untuk menganalisis tingkat kesehatan bank
JKT Pariaman Cabang Padang yang dapat dilihat pada beberapa tahapan
proses dari tingkat kesehatan, penilaian keabsahan data atau berkas, analisis
CAMEL yaitu analisis Capital Adequacy Ratio (CAR) yang menurun pada
tahun 2015 sebesar 15% dan menurun pada tahun 2016 sebesar 11% karena
tidak ada penurunan atau penambahan modal, sedangkan CAR tahun 2015-
2016 berada di atas standar BI sebesar 8% yang berarti sehat. Rasio BPR
JKT Cabang Pariaman Padang berada dibawah 10,35% dalam kategori sehat,
serta ROA yang dimiliki dalam kondisi sehat sedangkan Rasio LDR PT.
BPR-JKT Pariaman Cabang Padang tidak dalam kategori sehat pada tahun
kesehatan bank ditinjau dari analisis financial (Risk profile, good corporate
melakukan tindak lanjut perbaikan yang sesuai dan lebih cepat, serta
Metode RGEC menilai tingkat kesehatan bank dari faktor risiko profile,
Bank dengan menggunakan Risk Based Bank Rating lebih menekankan pada
profil risiko.
Jurnal 2
Judul Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel
Pada Industri Perbankan BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Nama jurnal Jurnal EMBA
Volume dan halaman Vol.1 Hal. 263-272
Penulis Yulia Wilhelmina Kaligis
Tahun 2013
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Perbankan merupakan lembaga keuangan yang sangat penting peranannya
dalam kegiatan ekonomi. Menghadapi persaingan di bidang perbankan yang
makin ketat, kepercayaan dari masyarakat merupakan salah satu kunci sukses
untuk mendorong kemajuan.
Tujuan penulisan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kesehatan perbankan
ialah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat itu
atau dalam suatu periode tertentu. Hasil analisis laporan keuangan akan
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-
yang dimaksud.
Hasil pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa dari keempat
perbankan BUMN yaitu BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri, kinerja
keuangan yang paling baik dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia. Hal
tersebut ditunjukkan dengan nilai rasio CAMEL yang sehat sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia dan Return On Asset paling besar tahun 2010-
2012. Kinerja keuangan paling lemah dimiliki oleh Bank Tabungan Negara,
Jurnal 3
Judul Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel
(Studi Kasus Pada Pt. Bank Mandiri Tbk)
Nama jurnal jurnal EMBA
Volume dan halaman Vol.5 Hal.2143-2149
Penulis Rika Saleo
Tahun 2017
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang keberadaan sektor perbankan sebagai lembaga penghimpun dana masyarakat
semakin meningkat, ditandai dengan semakin tingginya penyaluran dana
masyarakat ke sektor perbankan. Peningkatan tersebut juga meningkatkan
resiko yang dihadapi oleh bank
Tujuan penulisan
Tujuan laporan keuangan pada sektor perbankan adalah untuk menyediakan
kinerja suatu bank, karena tingkat kinerja merupakan salah satu alat
atau tidak sehat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa Laporan
dengan kata lain masa mendatang mengandung resiko. Oleh karena itu
period, net present value, internal rate of return dan analisis sensitivitas.
Hasil pembahasan
Analisis tersebut menunjukkan bahwa keputusan dewan direksi layak
Jurnal 2
Judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Investor Individu Dalam Pengambilan
Keputusan Investasi Sekuritas Di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Nama jurnal Jurnal Ekonomi,
Volume dan halaman Vol. 4 Hal. 90-101
Penulis Dihin Septyanto
Tahun 2013
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Perhatian dalam persoalan investasi mencerminkan perhatian terhadap
informasi dalam menginterpretasikan informasi untuk pengambilan
keputusan. Bagi investor, informasi merupakan signals yang berfungsi
sebagai stimulus (Bruns, 1968) yang mempengaruhi proses cognitive karena
menginformasikankinerja keuangan perusahaan, prospek perusahaan,
uncertainty, expected values, dan sarana tanggung jawab manajemen kepada
stakeholder. Melalui pusat pemahaman pemrosesan informasi dari cognitive-
nyaterjadi proses mental investment pada investor.Sehingga, signal informasi
dapat dianggap good news atau bad news. Manifestasi good news dan bad
news adalah wujud dari persepsi expected values (return) dan risk serta
menunjukkan attention investor pada penentuan pengambilan keputusan
investasi.
Tujuan penulisan
Tujuannya adalah untuk mengkaji dan memperoleh bukti empiris tentang
Memberikan perilaku investor yang lebih banyak bersikap menuruti kata hati
faktor makro seperti isu, rumor, politik, konspirasi, insider trading, regulasi,
dipilih investor individu yang ada di Bursa Efek Indonesia 135 responden.
tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan efek positif dari norma subyektif
dari penelitian ini adalah investor tidak canggih dan tidak rasional karena itu
Jurnal 3
Judul Analisis Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Keputusan Investasi Pada
Masyarakat Kota Bandung
Nama jurnal Jurnal Manajemen dan Bisnis
Volume dan halaman Vol. 3 Hal. 301-312
Penulis Citra Khairiyati, Astrie Krisnawati
Tahun 2019
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Pada era ekonomi seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang semakin
sadar akan pentingnya berinvestasi. Seseorang akan melakukan kegiatan
investasi dengan harapan dapat memperoleh keuntungan yang besar di masa
yang akan datang. Hal ini didukung dengan meningkatnya nilai investasi di
Indonesia, menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),
realisasi investasi di kuartal III 2017 mencapai Rp 513,2 triliun atau naik
sebesar Rp 13,18 triliun dibandingkan capaian tahun sebelumnya yaitu Rp
453,4 triliun. Peningkatan jumlah investor pasar modal juga terjadi di Kota
Bandung selama 2017 sampai dengan 2018. Berdasarkan data Otoritas Jasa
Keuangan (2018) dapat diketahui hingga akhir bulan agustus 2018 total
jumlah investor pasar modal di Kota Bandung sebesar 64.417 investor. Salah
satu faktor pendorong meningkatnya jumlah investor adalah meningkatnya
pendapatan masyarakat yang dapat diketahui dari data BPS Kota Bandung
(2018) melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita Kota
Bandung yang terus meningkat. Pada tahun 2017 PDRB perkapita Kota
Bandung atas dasar harga konstan sebesar Rp. 69,2 juta atau naik 4,47 persen
dibanding tahun 2016. Dengan peningkatan tersebut secara umum
kesejahteraan masyarakat Kota Bandung dari tahun ke tahun semakin
membaik, sehingga mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan
investasi.
Tujuan penulisan
Peneliti ingin mengetahui apakah literasi keuangan berpengaruh terhadap
bagaimana cara berinvestasi yang baik dan benar sehingga banyak dari
mereka yang tertipu oleh investasi dengan tawaran keuntungan bunga yang
tak masuk akal dan pengelolaan investasi yang tidak jelas. Investasi seperti
ini disebut dengan investasi ilegal atau investasi bodong. Kondisi seperti ini
harus lebih memahami jenis instrumen investasi yang akan mereka gunakan
agar tidak tertipu di kemudian hari. Dengan pengetahuan yang cukup akan
(21,313) > t tabel (1,966) dengan nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05,
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Literasi Keuangan,
4. Analisis Pengkreditan
Jurnal 1
Judul Analisis Kinerja Penghimpunan Dana dalam Meningkatkan Penyaluran
Kredit pada Bank Perkreditan Rakyat
Nama jurnal Jurnal Moneter
Volume dan halaman Vol. 4 Hal. 121-131
Penulis Wangsit Supeno
Tahun 2017
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga keuangan perbankan
yang memiliki fungsi intermediasi dengan kegiatan utama menghimpun dana
simpanan dari masyarakat, berupa Tabungan dan Deposito berjangka,
kemudian menyalurkan dana tersebut kepada msyarakat dalam bentuk
pemberian kredit. Dengan semakin meningkatnya ekspansi penyaluran kredit
BPR dengan jenis modal kerja, investasi dan konsumtif kepada masyarakat,
maka kebutuhan akan dana untuk ketersediaan likuiditas operasional BPR
juga semakin besar.
Tujuan penulisan
Tujuan penelitian sesuai permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini
secara Nasional selama tahun 2014 sampai dengan Juni 2017. 2. Untuk
operasional adalah biaya dana yang akan menjadi beban BPR, yang dapat
mempengaruhi efisiensi operasional BPR dan suku bunga kredit yang akan
terus ditingkatkan agar operasional BPR lebih efisien dan memiliki daya
saing yang tinggi. Selain itu dalam penyaluran kredit BPR wajib menerapkan
Manajemen Risiko yang baik, sebab BPR harus bertanggung jawab atas
juga untuk pengembalian pinjaman kepada kreditur baik antar bank maupun
penyaluran kredit BPR secara Nasional periode tahun 2014 sampai dengan
(OJK), sejak tahun 2014 hingga Juni 2017 menunjukkan kinerja BPR dalam
Jurnal 2
Judul Analisis pengaruh faktor internal bank dan eksternal terhadap Non-
Performing Financing (NPF) pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah di
Indonesia
Nama jurnal Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam
Volume dan halaman Vol.5 Hal. 42-49
Penulis Rindang Nuri Isnaini Nugrohowati, Syafrildha Bimo
Tahun 2019
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Pada perkembangan saat ini BPRS memiliki tantangan yang besar yaitu
tingkat persaingan yang tinggi dan kemampuan pengedalian risiko terutama
risiko kredit. Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak
lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang
disepakati. Sejauh ini risiko kredit dikenal sebagai risiko terbesar yang
dihadapi bank. Risiko ini tidak terhindarkan karena risiko tersebut melekat
pada kegiatan utama yang dijalankan bank yaitu menyalurkan dana. Risiko
ini menjadi risiko terbesar karena kerugian akibat kredit macet dapat
berpotensi menghancurkan permodalan bank. Rasio kredit bermasalah atau
Non-Performing Financing (NPF) merupakan rasio yang yang digunakan
untuk mengukur kredit macet suatu bank.
Tujuan penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan makroekonomi
panel dengan mengambil sampel sebanyak 54 BPRS dari tahun 2012 hingga
BPRS di Indonesia.
Jurnal 3
Judul Analisis Pengendalian Internal Dalam Pemberian Kredit Pada PT Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) Indomitra Mandiri
Nama jurnal Jurnal Terapan Informatika Nusantara
Volume dan halaman Vol. 1 Hal. 157-162
Penulis Hadion Wijoyo
Tahun 2020
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang bekerja berdasarkan kepercayaan,
dalam kegiatan operasionalnya bank menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
Undang-undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 pasal 1 ayat 11
tentang perbankan pengertian kredit dirumuskan bahwa ’’penyediaan uang
atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan pinjam
meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam
untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian
bunga” (JDIH n.d.). Membicarakan kredit macet, sesungguhnya
membicarakan risiko yang terkandung dalam setiap pemberian kredit,
dengan demikian bank tidak mungkin terhindar dari kredit macet. Kemacetan
kredit adalah suatu hal yang merupakan penyebab kesulitan terhadap bank
itu sendiri, yaitu berupa kesulitan terutama yang menyangkut tingkat
kesehatan bank, karenanya bank wajib menghindarkan diri dari kredit macet.
Tujuan penulisan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengendalian internal dalam
Mandiri
Permasalahan
Kemacetan kredit adalah suatu hal yang merupakan penyebab kesulitan
terhadap bank itu sendiri, yaitu berupa kesulitan terutama yang menyangkut
tingkat kesehatan bank, karenanya bank wajib menghindarkan diri dari kredit
macet. Timbulnya tunggakan kredit tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor, tetapi dalam penelitian ini hanya dibatasi pada factor pengendalian
dan Condition.
Metodologi penelitian
Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu penganalisaan
dihadapi.
Hasil pembahasan
Hasil analisis data penelitian tersebut menunjukan bahwa faktor-faktor yang
menyebabkan kredit macet pada PT. Indomitra Mandiri yaitu: bahwa pihak
agunan merupakan atura yang baku dari regulator (Capital). Dan bank tidak
dipahami dan disepakai para pihak (Collateral). Dan pihak bank tidak terlalu
2012-2016 akurat.
Permasalahan
Masalah yang terdapat di jurnal tersebut tentang bagaimana cara penggunaan
modal kerja yang sangat penting bagi penganalisa internal dan ekternal.
Metodologi penelitian
Metode penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kuantitatif dan jenis
dengan cara membandingkan neraca, laporan laba rugi per periode dan
menghitung perubahan yang terjadi.
Hasil pembahasan
Hasil kajian sumber dan penggunaan modal kerja pada Mini Market Pelangi
Jurnal 2
Judul Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Terhadap Modal Kerja (SBI
Rate And Dollar Exchange Rate)
Nama jurnal jurnal ilmiah kesatuan
Volume dan halaman volume 11, hal. 47-52
Penulis Ratih Puspitasar
Tahun 2009
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan merupakan produk dari
proses manajemen, yang memiliki karakteristik dan keterbatasan. Laporan
keuangan dihasilkan untuk tujuan tertentu sesuai dengan prinsip manajemen
yang berlaku umum. Interpretasi atau analisis terhadap laporan keuangan
perusahaan sangat bermanfaat untuk mengetahui keadaan dan perkembangan
keuangan perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan penulisan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis modal kerja sumber dan
sumber dan penggunaan modal kerja dalam suatu perusahaan. Modal kerja
buruh, gaji pegawai, dan sebagainya, dimana uang atau dana yang telah
dikeluarkan itu diharapkan akan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan
pada saat terjadi penelitian dan memeriksa sebab atau gejala yang terjadi
diperusahaan.
Hasil pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Indosat Tbk., dan PT. XL
hal ini dibuktikan dengan adanya modal kerja negatif setiap tahunnya, dan
Indosat, Tbk lebih baik dari PT. XL Axiata, Tbk khususnya pada tingkat
dan juga likuiditas PT. Indosat dan PT. XL Axiata, Tbk meningkat dan
terperosok sangat dalam. Barulah pada 2003, usaha franchise di tanah air
yang terjadi, serta mencegah agar sejarah tidak berulang, perusahaan tentu
usaha.
Metodologi penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder artinya data
laporan keuangan perusahaan tidak diperoleh langsung dari perusahaannya,
berupa laporan keuangan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi
selama 4 periode yaitu 2011, 2012, 2013 dan Triwulan III 2014.
Hasil pembahasan
Hasil analisa menunjukkan bahwa analisa sumber dan penggunaan modal
kerja pada PT. Fast Food Indonesia, Tbk (KFC) untuk periode 2011 sampai
optimal dalam arti pencarian sumber modal kerja yang merupakan tulang
laba kotor PT Indo Rama Synthetics Tbk dan PT Pan Brothers Tbk.
Permasalahan
Masalah yang terdapat dalam jurnal ini adalah untuk mengetahui pengaruh
biaya produksi terhadap laba kotor PT indo rama synthetics Tbk dan PT Pan
borthers Tbk yang dicari dalam laporan keuangan dari tahun 2011-2015 yang
di publikasikan di BEI.
Metodologi penelitian
Penelitian ini mengambil data laporan keuangan dari tahun 2011-2015 yang
analisis deskriptif, uji normalitas, uji korelasi, dan uji koefisien determinasi
determinasi sebesar 60,8 % dan sisanya 39,2% dipengaruhi faktor lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini, hasil analisis regresi = Y: 167.628, 498 +
0,071X dan berpengaruh signifikan karena t hitung = 3,522 > dari t tabel=
kas operasi tahun berjalan dan komponen akrual terhadap arus kas operasi
masa depan.
Permasalahan
Hasil penelitian terdahulu menunjukan hasil yang berbeda-beda oleh karena
Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan subsektor property dan real
sebanyak 54 perusahaan.
Hasil pembahasan
Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Laba Kotor
mampu memprediksi arus kas operasi masa depan, karena perubahan
penjualan dan harga pokok dapat menyebabkan perubahan nilai arus kas
masa depan. Laba Operasi mampu memprediksi arus kas operasi masa
depan, karena nilai yang ada pada laba operasi yaitu beban operasional
bersifat akrual dan dapat menyebabkan perubahan nilai arus kas masa depan.
Jurnal 3
Judul Analisis Laba Kotor Sebagai Alat Untuk Menentukan Naik Turunnya Harga
Jual Pada Qmart Superstore Kota Gorontalo
Nama jurnal Jurnal Al-Buhuts
Volume dan halaman Vol. 1 Hal. 124-126
Penulis Muhammad Ardi
Tahun 2018
Reviewer Uun Utina
Tanggal review 3 Desember 2022
Latar belakang Setiap perusahaan atau badan usaha yang berorientasi pada laba harus
membuat laporan keuangan. Laporan keuangan adalah gambaran
keseluruhan perusahaan yang bersifat financial dan dibuat selama periode
tertentu. Laporan keuangan terdiri dari laporan Neraca, Laporan Laba Rugi,
Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus kas, dan Catatan Atas Laporan
Keuangan. Laporan keuangan yang tersaji bukan hanya sebatas pajangan
saja, melainkan harus dilakukan evaluasi lebih lanjut agar dapat diketahui
kesehatannya. Dalam mengevaluasi kinerja keungannya, perusahaan lebih
fokus pada laporan neraca dan laporan laba ruginya. Karena didalam neraca
tertuang jumlah harta, hutang dan modal perusahaan yang menjadi dasar
jalannya aktivitas perusahaan. Sedangkan laporan laba rugi memuat
pendapatan, beban dan laba yang dihasilkan oleh perusahaan.
Tujuan penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laba kotor dalam menentukan naik
berfokus pada laba bersih. Namun jika dilihat lebih dalam, laba kotor mampu
Full Cream 800 Gr, La Fonte Sphagetti 500 Gr, Chitato Beef Barbeque
68 Gr, Promina Biscuit Susu 130 Gr, Qtela Original 185 Gr, Happy
Salad Pure Soya Oil 5 Ltr, Bu Krim Oxy Clean Higienis 750 Gr dan
Indomilk Instant 400 Gr mengalami kenaikan harga jual dari tahun 2014
penurunan harga jual pada tahun 2016 dan kenaikan harga jual di tahun
b) Kuantitas penjualan dan kuantitas harga pokok dari Sun BC Beras Merah
8x20 Gr, Indomilk Full Cream 800 Gr, Bimoli Clasic 5 Ltr La Fonte
Sphagetti 500 Gr, Chitato Beef Barbeque 68 Gr, Promina Biscuit Susu
130 Gr, Qtela Original 185 Gr, Happy Salad Pure Soya Oil 5 Ltr, Bu