Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR DEWAN KOMISARIS

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Salam Sejahtera untuk Kita Semua,

Pemangku Kepentingan yang Terhormat,


Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, BPR Kotabaru dapat mencatatkan
kinerja yang cukup baik dan berhasil mencapai sasaran yang telah ditetapkan di
dalam Rencana Bisnis Tahun 2021.

Kinerja Direksi Tahun 2021


Secara umum realisasi rencana bisnis yang dicapai pada tahun 2021
memberikan keyakinan bahwa kebijakan dan langkah strategis yang diterapkan
Direksi telah membawa BPR Kotabaru ke arah yang lebih baik dan siap
melangkah di tahun mendatang. Hal tersebut tercermin dari indikator kinerja
keuangan BPR Kotabaru yang menunjukkan peningkatan dari tahun
sebelumnya dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan Bank.
Total aset pada tahun 2021 tumbuh mencapai 10,27%. Penyaluran kredit
mengalami peningkatan 17,91% seiring dengan peningkatan jumlah simpanan
nasabah sebesar 17,43%. Dari aspek rasio keuangan, LDR meningkat menjadi
72,14% menunjukkan fungsi intermediasi BPR Kotabaru berjalan dengan baik,
walaupun rasio kredit bermasalah (NPL-Gross) tercatat mengalami peningkatan
menjadi 1,30%, namun kenaikan tersebut masih dalam batas-batas yang
memadai. Meskipun Rasio permodalan (CAR) mengalami kontraksi menjadi
76,49% tanpa adanya tambahan modal disetor dari pemegang saham selama
tahun 2021. Peningkatan- peningkatan tersebut tidak mengabaikan efisiensi
usaha perusahaan yang masih terkontrol dengan baik berdasarkan rasio BOPO
yang pada tahun 2021 tercatat sebesar 80,49% lebih rendah dari tahun 2020.

Dari aspek non keuangan diantaranya perpindahan kantor pusat dan


peningkatan pelayanan, pada tahun 2021 BPR Kotabaru telah merealisasikannya.
Sehubungan dengan beberapa pencapaian tersebut, Dewan Komisaris
memberikan apresiasi atas kebijakan dan langkah strategis yang diterapkan
Direksi pada tahun 2021.

Prospek Usaha
Secara keseluruhan, kinerja perekonomian global pada tahun 2022 diperkirakan
akan mulai membaik dengan kecepatan yang terukur. Bank Indonesia maupun
OJK memperkirakan prospek ekonomi negara berkembang akan semakin
membaik pada tahun 2022. Seiring dengan perkiraan kondisi ekonomi global
yang semakin kondusif, prospek perekonomian Indonesia pada tahun 2022
diperkirakan akan berada pada kisaran 5,5%-7%.
Sementara itu, perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan I 2022
diperkirakan tumbuh relatif lebih lambat dibandingkan triwulan IV 2021
yang tercatat tumbuh cukup baik sebesar 5% (yoy), dimana perekonomian
Provinsi Kalimantan Selatan pada Triwulan I 2022 diperkirakan tumbuh pada
kisaran 3%-4,5% (yoy). Perlambatan tersebut diperkirakan terjadi seiring
dengan aktivitas bisnis pada awal tahun yang relatif belum optimal.
Prospek perbankan pada tahun 2022 masih dibayangi oleh pertumbuhan
ekonomi domestik yang relatif masih belum pulih dan suku bunga yang masih
relatif tinggi. Dalam kaitan ini, pertumbuhan kredit perbankan tahun 2022
diperkirakan melambat pada kisaran 7%-8%, dengan ditopang pertumbuhan
dana pihak ketiga pada kisaran yang sama.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Direksi BPR Kotabaru hingga 31 Desember


2021 hasil pemeriksaan umum OjK pada tahun sebelumnya telah
ditindaklanjuti seluruhnya. Dewan komisaris akan terus bekerja dan
membangun nilai dan budaya perusahaan berdasarkan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang sehat.

Keberhasilan BPR Kotabaru tahun 2021 tidak terlepas dari dukungan pemegang
saham, otoritas jasa keuangan, kepercayaan nasabah, pemangku kepentingan
lainnya serta kerja keras dari seluruh jajaran BPR Kotabaru.

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan


dan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari Direksi,
Karyawan/ Karyawati serta Pemangku Kepentingan Lainnya.

Diharapkan dukungan dan kerjasama yang telah terbina dengan baik selama ini
dapat terus dipelihara dan ditingkatkan guna menghadapi tantangan di tahun
2022 dan untuk lebih memantapkan sasaran yang ingin dicapai BPR Kotabaru
sebagai Bank BPR Terkemuka di Kabupaten Kotabaru.

Kotabaru, 21 Januari 2022


BPR KOTABARU

_______________
Dewan Komisaris
PENGANTAR DIREKSI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Salam Sejahtera untuk Kita Semua,

Pemangku Kepentingan yang Terhormat,


Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, BPR Kotabaru mampu melalui tahun 2021 dengan
prestasi kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Keberhasilan pencapaian
tersebut akan lebih memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam rangka
mewujudkan BPR Kotabaru sebagai Bank Terdepan di Kabupaten Kotabaru Khususnya.

Kebijakan Strategis Tahun 2021


Pencapaian hasil usaha BPR Kotabaru selama tahun 2021, tidak terlepas dari
penerapan serangkaian kebijakan dan strategi yang telah dirumuskan oleh Direksi agar
pelaksanaan usaha menjadi lebih terarah dan jelas sehingga hasil yang diharapkan juga
lebih optimal.
Serangkaian kebijakan yang telah dirumuskan oleh Direksi pada tahun 2021 disusun
dan dituangkan dalam bentuk Kebijakan Umum Direksi Tahun 2021, yang isinya
sebagai berikut :
1. Tingkat Kesehatan PT. BPR Kotabaru pada Peringkat Komposit 1, yang
mencerminkan kondisi Bank secara umum sangat sehat sehingga dinilai sangat
mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis
dan faktor eksternal lainnya.
2. Mengembangkan dan/atau meningkatkan sumber daya manusia yang profesional
berbasis kompetensi dan budaya kerja.
3. Penghimpunan dana pihak ketiga meningkat minimal sebesar 15% dari proyeksi
tahun 2021.
4. Penyaluran kredit dan pembiayaan meningkat minimal sebesar 15% dari proyeksi
tahun 2021.
5. Pengembangan teknologi informasi.
6. Pengelolaan Aktiva tetap dan inventaris (ATI).
7. Penyelesaian dan/atau penagihan kredit hapus buku yang terus diupayakan
terselesaikan.
8. Pengawasan dan pengendalian intern.
9. Penerapan manajemen risiko.
10. Perencanaan bisnis yang terukur.
11. Penerapan budaya Kepatuhan.
12. Akuntansi.
13. Meningkatkan kinerja kantor pusat
Berdasarkan Kebijakan Umum Direksi Tahun 2021 tersebut kemudian dijabarkan
menjadi serangkaian strategi-strategi yang disusun dan dituangkan dalam bentuk
Rencana Bisnis Bank Tahun 2021 untuk selanjutnya dieksekusi agar sasaran-sasaran
terpenting perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Realisasi Kinerja Tahun 2021
Kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang mendasari setiap insan pegawai BPR
Kotabaru telah membuahkan hasil pencapaian kinerja yang positif bagi kelangsungan
usaha BPR Kotabaru.
Tercermin dari realisasi kinerja tahun 2021, BPR Kotabaru telah berhasil meningkatkan
pertumbuhan jumlah aset mencapai 10,27% dari pada tahun 2020. Jika dibandingkan
dengan target tahun 2021, maka pencapaiannya sebesar 103,65%.

Pertumbuhan jumlah aset pada tahun 2021 terutama didorong oleh pertumbuhan jumlah
simpanan nasabah yang mencapai 19,07% dari pada tahun 2020 dan melampaui target
104,32% dari Komposisi simpanan nasabah yang diproyeksikan pada tahun 2021
didominasi oleh dana tabungan sebesar 16,22% diikuti dana deposito sebesar 21,93%.

Peningkatan jumlah simpanan nasabah pada tahun 2021 juga diiringi dengan
pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan yang mencapai 17,91% dari pada
tahun 2020. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan maka terealisasi 108,54%.
Peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan turut serta meningkatkan pendapatan
bunga kredit yang tumbuh sebesar 15,49% dari Rp944 miliar pada tahun 2020 menjadi
Rp1,09 triliun pada tahun 2021, dan memberikan kontribusi terbesar dalam perolehan
laba tahun berjalan yang tumbuh 13,69% dari Rp216 miliar pada tahun 2020 menjadi
Rp246 miliar pada tahun 2021. Jika dibandingkan dengan target laba tahun 2021
sebesar Rp201 miliar, maka telah melampaui target mencapai 121.92%.

Aktivitas penyaluran kredit dan pembiayaan selama tahun 2021 telah berhasil
mendorong peningkatan rasio LDR dari 86,80% pada tahun 2020 menjadi 87,20% pada
tahun 2021. Sementara untuk rasio kredit bermasalah (NPL-Gross) tercatat mengalami
peningkatan dari 0,17% pada tahun 2020 menjadi 0,35% pada tahun 2021, namun
kenaikan tersebut masih jauh dibawah ketentuan Bank Indonesia yaitu sebesar 5%.

Rasio permodalan (CAR) untuk risiko kredit, pasar dan operasional tercatat mengalami
peningkatan dari 16,87% pada tahun 2020 menjadi 16,99% pada tahun 2021.
Peningkatan tersebut terutama didorong oleh adanya tambahan modal disetor dari
pemegang saham sebesar Rp83,14 miliar selama tahun 2021. Tingkat efisiensi usaha
BPR Kotabaru dapat terkontrol dengan baik berdasarkan rasio BOPO yang tercatat
sebesar 70,12% pada tahun 2021, lebih rendah dari tahun 2020 yang tercatat sebesar
71,33%.

Ditinjau dari aspek non keuangan, sepanjang tahun 2021 BPR Kotabaru telah
merealisasikan pembukaan jaringan kantor dan layanan sebanyak 94 jaringan, yang
terdiri dari 1 kantor cabang, 4 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas, 7 kas mobil, 4
layanan syariah, 20 payment point dan 57 unit ATM.

Sejalan dengan peningkatan kinerja BPR Kotabaru tersebut, sepanjang tahun 2021, BPR
Kotabaru telah berhasil memperoleh sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga
yang kredibel dan independen yang melakukan penilaian dari berbagai bidang antara
lain kinerja keuangan, pelayanan, teknologi informasi, dan tata kelola perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai