Nama : Ika Rani Widiastuti

Npm : 22219914

Kelas : 4EB15

Analisis Laporan Keuagan PT Bank Permata Tbk pada tahun 2020-2021

1. Cek perbandingan laba rugi, neraca serta analisis performa keuangan pada tahun 2020
dan bandingkan dengan tahun 2021.

Performa PT Bank Permata Tbk Tahun 2020-2021 :

Laporan posisi keuangan (Neraca)

A. Total aset dan ROA

PT Bank Permata Tbk Mampu meraih kinerja keuangan yang positif pada 2021.
Pasalnya, beberapa indikator kinerja keuangan Bank Permata tercatat mengalami
pertumbuhan yang signifikan. Salah satu performa positif itu terlihat dari total aset
perusahaan yang tumbuh dari Rp197,726 triliun menjadi Rp234,379 triliun.

Kenaikan yang terjadi dari sisi total aset ini tak lepas dari komponen kredit yang
disalurkan oleh Bank Permata. Bank Permata menyalurkan kredit sebanyak Rp126,08
triliun pada 2021. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun
sebelumnya yang hanya Rp118,80 triliun.

Dari sisi pendanaan, Bank Permata juga membukukan total dana pihak ketiga (DPK)
yang dari Rp145,75 triliun menjadi Rp179,99 triliun. Hal itu dicapai berkat aspek giro,
tabungan, dan deposito yang mengalami kenaikan.

Untuk ROA sendiri pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 0,7% dibandingkan
dengan tahun 2020 sebesar 1,0%

B. Total ekuitas dan CAR

Pada PT Bank Permata Tbk pada tahun 2020-2021 mengalami peningkatan sebesar
1.542.262 yaitu dari tahun 2020 Rp. 35.071.453 pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp.
36.613.715 CAR pada tahun 2021 mengalami penurunan 34,9% dibandingkan dengan
tahun 2020 sebesar 35,7%.

Laporan Laba/Rugi

Total Laba Bersih Berbagai kinerja positif Bank Permata di atas membawa raihan laba
bersih atau bottom line melejit dari Rp721,58 miliar menjadi Rp1,23 triliun pada 2021
sedangkan persentase pada ROE pada tahun sebesar 2021 2,9% mengalami penurunan
pada tahun 2020 sebesar 3,1%
2. Jika sebagai calon investor apakah kamu akan menginvestasikan dana ke bank yang kita
analisis tersebut.
Menurut saya pribadi tidak akan investasi atau menamkan modal pada PT Bank Permata
Tbk. Karena kalau dilihat dari perhitungan persen ROA dan CAR mengalami penurunan
dalam 1 tahun terakhir. Untuk ROA sendiri pada tahun 2021 mengalami penurunan
sebesar 0,7% dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 1,0% karena untuk ROA itu
sendiri belum efektif menghasilkan laba dari asset dan untuk CAR pada tahun 2021
mengalami penurunan 34,9% dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 35,7%. Itu
menandakan perusahaan belum bisa cukup untuk menutupi resiko kerugian yang akan di
hadapi.