berbagai
macam
Investasi
dengan
berbagai
macam
Fundamental
sendiri
adalah
metode
analisis
yang
ROA=
ROE=
semakin
perusahaan
semakin
baik,
selanjutnya
memberikan
EPS=
PER=
PBV =
Hasil
Rasio
2012
2013
2014
2015
ROE
2,11
%
16,19
%
2,34
%
19,00
%
2,60
%
17,75
%
1,80
%
11,65
%
EPS
PER
PBV
378
11,31
1,58
486
8,13
1,53
578
10,55
1,86
487
10,25
1,19
ROA
Avera
ge
2,21%
16,15
%
482,2
5
10,06
1,54
1) ROA bank BNI menunjukkan bahwa meskipun ada krisis global yang
terjadi pada tahun 2013 yang melemahkan nilai tukar rupiah dan
mendorong Bank Indonesia untuk menaikkan BI rate menjadi
7,25%, BNI tetap dapat menaikkan pengembalian laba atas aset.
Namun pada tahun 2015 terjadi penurunan ROA. Hal ini dapat
disebabkan
oleh
BNI
meningkatkan
pembentukan
cadangan
menyatakan
bahwa
kinerja
perusahaan
semakin
memburuk setelah ada krisis global. Hal ini berbeda dengan yang
terjadi antara tahun 2012 dan 2013, di mana rasio ini semakin
meningkat dan menunjukkan bahwa perusahaan telah efektif dalam
mengatur kinerja perusahaannya.
3) EPS dari bank BNI menunjukkan bahwa ada penurunan yang terjadi
pada 2015. Hal ini dapat menyebabkan turunnya harga pasar
saham BNI, yang akan mengurangi ketertarikan investor terhadap
saham tersebut karena ini berarti kemungkinan pembagian dividen
juga menurun.
4) Akibat dari menurunnya EPS di tahun 2015, PER bank BNI juga
menurun, sehingga investor akan lebih tertarik pada saham BBNI
karena ini berarti tingkat pengembalian saham akan semakin cepat
karena EPS terhitung cukup besar apabila dibandingkan dengan
harga saham.
5) PBV bank BNI yang tadinya semakin meningkat sampai pada 2014,
menurun pada 2015 karena terjadi penurunan harga pasar saham
secara drastis akibat dari penurunan EPS sedangkan nilai buku
saham semakin meningkat. Berarti, perbedaan antara harga pasar
saham dengan nilai buku saham semakin mengecil.
B. Bank BRI
Hasil
Rasio
ROA
ROE
EPS
PER
PBV
2012
2013
2014
2015
3,39%
28,80
%
757,2
6
9,18
1,30
3,41%
26,92
%
865,2
2
8,38
0,92
3,02%
24,82
%
982,6
7
11,86
1,27
2,98%
22,43
%
1022,5
7
11,17
1,48
Averag
e
3,20%
25,74
%
906,93
10,15
1,24
1) ROA bank BRI menunjukkan bahwa akibat krisis global yang terjadi
pada tahun 2013 yang melemahkan nilai tukar rupiah dan
mendorong Bank Indonesia untuk menaikkan BI rate menjadi
7,25%, BRI tidak dapat menaikkan profitabilitas perusahaannya
seperti yang dilakukan oleh BNI.
2) ROE yang semakin menurun dari tahun 2012 (28,80%) sampai 2015
(22,43%)
menyatakan
bahwa
kinerja
perusahaan
semakin
C. Bank Mandiri
Hasil
Rasio
2012
2013
2014
2015
2,57%
21,21
%
780,1
6
10,06
2,42%
19,70
%
851,6
6
11,86
2,32%
17,70
%
PER
2,52%
21,18
%
664,4
6
12,19
PBV
2,47
2,10
3,13
ROA
ROE
EPS
871,5
10,61
(Nilai
buku
tidak
dihitun
g)
Avera
ge
2,46%
19,95
%
791,9
5
11,18
2,57
menyatakan
bahwa
kinerja
perusahaan
semakin
Averag
e
2,62%
20,61%
727,04
10,46
1,78
yang
juga
menyatakan
bahwa
kinerja
perusahaan
dilihat
secara
keseluruhan,
investor
akan
cenderung
10
11