Anda di halaman 1dari 119

a member of cuco

LAPORAN
TAHUNAN
KOPERASI KREDIT MELANIA
TAHUN 2017
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab:
Laporan tahunan ini dibuat dan diberikan khusus kepada Anggota MCU dalam rangka memenuhi hak Anggota sebagai pemilik
MCU sekaligus merupakan kewajiban Pengurus dan Pengawas sebagai Kuasa Rapat Anggota untuk melaporkan pengelolaan
dan pengawasan atas MCU selama 1 (satu) tahun buku.
Laporan Tahunan ini membuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan
MCU, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan yang berlaku kecuali hal-hal yang bersifat
historis. Pernyataan ini merupakan pernyataan prospektif yang memiliki risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan
perkembangan aktual secara material berbeda dengan yang dilaporkan.
Pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi
mendatang dan lingkungan bisnis MCU. MCU tidak menjamin bahwa dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan
membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan ini memuat kata “MCU” yang mengacu kepada Koperasi Kredit MELANIA, sebuah korporasi berbentuk Koperasi yang
memiliki bidang usaha simpan pinjam berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

KESINAMBUNGAN
TEMA
7102 NUHAT GNAJNAPES

2013 2014 2015


“Ekspansi Keanggotaan “Stabilitas Pelayanan “Pemantapan Stabilitas
Menuju Koperasi Kredit Keuangan Secara Prima Keuangan Internal
Melania Menjadi Besar, Bagi Peningkatan Menuju Koperasi Kredit
Kokoh, Aman dan Kesejahteraan Anggota” Melania yang Aman,
Terpercaya” Sehat, Terpercaya dan
Profesional”

Sebagai bagian dari institusi MCU meyakini bahwa MCU menyadari sebagai korporasi
keuangan, MCU berperan untuk pelayanan kepada Anggota berbentuk Koperasi, kepercayaan
mengembangkan jumlah merupakan pelayanan seutuhnya. Anggota dalam pengelolaan
Kemanfaatan MCU harus keuangan sangat berharga.
keanggotaan. Anggota
Oleh karenanya, perbaikan-
merupakan pihak yang dapat dirasakan oleh Anggota
perbaikan dalam pengelolaan
menentukan keberlangsungan melalui peningkatan pelayanan
keuangan internal
MCU. Karena sejatinya MCU yang berkualitas. Pelayanan
menjadi fokus utama.
keuangan bagi Anggota maupun
dibentuk melalui prinsip dari,
Calon Anggota merupakan
oleh dan untuk Anggota.
bagian pemberdayaan
Semakin besar jumlah
masyarakat dalam memberikan
keanggotaan akan memberikan
solusi keuangan.
kemanfaatan yang besar
juga kepada Anggota.
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

DAFTAR ISI PENGUATAN


KOMPETENSI DAN
PROFESIONALITAS
MENUJU PENGUATAN PENGUATAN MENUJU
KEMANDIRIAN KOMPETENSI PROFESIONALITAS KEMANDIRIAN

KESINAMBUNGAN TEMA
DAFTAR ISI
KITA MASIH YANG TERBESAR

09
13 14 17
14 Laporan Pengurus
17 Laporan Pengawas

20 21 Visi & Misi


22
23
Tata Nilai
Sejarah Singkat
43 21
24 Peristiwa Penting 2017
26 Informasi Umum
27 Bidang Usaha 68
28 Produk & Layanan
29 Struktur Organisasi
30 Profil Pengurus
32 Profil Pengawas
34 Profil Tim Kredit
37
40
Profil Tim Pendidikan
Karyawan & Pengembangan
46
52
Kompetensi
42 Struktur Jajaran Manajemen
43 Penghargaan
44 Kantor Cabang 53 Perseorangan
58 Mitra Korporasi
45 BERSAMA
TUMBUH BERKEMBANG
ANGGOTA 60 Pendidikan & Pelatihan
63 Pemberdayaan Anggota

46 64
68
75
Pendukung Operasional
Sumber Daya Manusia
Kinerja Keuangan
47 Keputusan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Tahun 2016
49 Pelantikan & Serah Terima
Jabatan
51 Pisah Sambut Pengurus &
108 109 Pendahuluan
Pengawas 111 Bidang Program Kerja
114 Bidang Keuangan
88
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

kita masih yang

Mempertahankan mungkin lebih sulit daripada mendapatkan, tetapi tak


akan ada yang lebih sulit jika ada niat, begitulah pepatah yang seringkali kita
dengar. Perlahan tapi pasti MCU berhasil mempertahankan sebagai primer
Anggota Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) dengan Aset
terbesar hingga lebih dari 5 tahun. Pada tahun 2017, terdapat beberapa
pencapaian sebagai upaya mempertahankan posisi MCU, yaitu;

20% 28%

Rp 178.046.961

Rp 148.353.504 1,56 %
Rp 138.888.102
0,94 %
Rp 107.812.744
0.62%

2017 2016 2017 2016 2017 2016

TOTAL
TOTAL AKTIVA PENGHIMPUNAN DANA RASIO NPL
Aktiva, pertumbuhan aktiva Penghimpunan Dana, NPL, rasio Non Performing
sebesar 20% senilai Rp 178,04 menghimpun dana yang Loan (NPL) pada tahun 2017
Miliar pada tahun 2017 dari bersumber dari Tabungan mengalami penurunan
sebelumnya Rp 148,38 Miliar Saham Khusus Anggota sebesar 0,62% senilai 0,94%
pada tahun 2016. Dalam 5 (TASKA) maupun beragam dari sebelumnya 1,56% pada
tahun terakhir pertumbuhan jenis Simpanan Non Saham tahun 2016. Rasio NPL pada
aset sebesar 95% dari Rp 91,25 (Tabungan Melania, Tabungan tahun 2017 merupakan rasio
Miliar pada tahun 2013. Masa Depan Terencana, terendah sepanjang 5 tahun
Simpanan Hari Raya, terakhir.
Simpanan Sukarela Berjangka,
Tabungan Perumahan) pada
tahun 2017 meningkat sebesar
28% senilai Rp 138,88 Miliar
dari sebelumnya Rp. 107,81
Miliar pada tahun 2016. Dalam
5 tahun terakhir pertumbuhan
penghimpun dana sebesar
146% dari Rp 56,30 Miliar pada
tahun 2013.
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENGUATAN KOMPETENSI DAN


PROFESIONALITAS MENUJU
KEMANDIRIAN

Tantangan yang dihadapi MCU sepanjang tahun 2017,


menjadi ujian pelaksanaan operasional MCU. Model
bisnis yang dilakukan oleh MCU berpegang teguh
kepada 3 Pilar Credit Union yaitu Pendidikan, Solidaritas
dan Swadaya.

MCU berkomitmen teguh untuk menjalankan model


bisnis sebagai penyedia jasa keuangan yang profesional
bagi Anggota serta berpegang pada nilai - nilai
Koperasi. meningkatkan kemampuan Anggota agar
berdaya dan mampu meningkatkan kesejahteraan
melalui beragam program yang dijalankan MCU.

Pengalaman dan citra buruk korporasi berbentuk


Koperasi menjadi tantangan yang harus dijawab melalui
Penguatan Kompetensi dan Profesionalitas Menuju
Kemandirian.
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENGUATAN
KOMPETENSI

Sepanjang tahun 2017, MCU


menyelenggarakan kegiatan
peningkatan kompetensi berupa
pendidikan, pelatihan yang
diselenggarakan secara mandiri
maupun melibatkan pihak yang
berhubungan dalam Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Hal ini merupakan upaya


meningkatkan kemampuan serta
pemahaman Anggota, Pengurus,
Pengawas dan Jajaran
Manajemen.

Penyelenggaraan Pelatihan dalam Gerakan


Biaya Pendidikan
Edukasi Anggota Koperasi Kredit Indonesia
(GKKI) dan Pelatihan
Baru

326 Anggota 17 Anggota 65.5 juta


Penyelenggaraan Edukasi Termasuk didalamnya Biaya penyelenggaraan
Anggota Baru sepanjang Pelatihan yang Pendidikan dan Pelatihan
tahun 2017 dilaksanakan diselenggarakan oleh yang diselenggarakan
sebanyak 36 kali di Pusat Koperasi Kredit Jawa secara mandiri maupun
seluruh kantor cabang Barat (Puskopdit Jabar), kepesertaan pada
MCU dan kerja sama Mitra Dinas Koperasi dan UKM lembaga lain.
Korporasi. Provinsi Jawa Barat serta
lembaga lain.
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENGUATAN
PROFESIONALITAS

Perkembangan usaha MCU yang


semakin besar dari waktu ke waktu
memerlukan pengelolaan yang
profesional. Dalam
perkembangannya, identitas MCU
sebagai korporasi berbentuk
koperasi tidak boleh hilang.

Prinsip koperasi yaitu Dari, Oleh dan


Untuk Anggota merupakan
komitmen MCU untuk meneruskan
perkembangan ke depan lebih besar
dan baik lagi seiring dengan
perbaikan pengelolaan yang
profesional dalam menghadapi
tantangan di masa depan.

Jumlah Rekening Jumlah Nominal


TASKA Rekening TASKA

1.844 Anggota
15,68 Miliar
Merupakan jumlah Merupakan saldo nominal
rekening atau jumlah rekening Anggota sampai
Anggota MCU sampai dengan tahun 2017.
dengan tahun 2017.
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

MENUJU
KEMANDIRIAN

MCU merupakan korporasi


mandiri yang dikelola berdasarkan
prinsip koperasi.

Upaya MCU untuk berdaya dan


berdiri sejajar dengan lembaga
keuangan lainnya, diwujudkan
dengan peningkatan pengelolaan
MCU yang profesional, menjaga
kepercayaan yang berkelanjutan
dari Anggota serta melakukan
praktik - praktik tata kelola yang
baik dan benar.

Net Interest Margin Penghimpunan Utang Pihak


(NIM) Dana Ke - 3

6% 138,88 M 25,67 M
Sepanjang tahun 2017, Penghimpunan dana Perkembangan saldo
MCU menjaga nilai merupakan total saldo utang kepada Pusat
keuntungan bersih dari TASKA (Tabungan Saham Koperasi Kredit Jawa Barat
hasil operasional agar Khusus Anggota) dan total (Puskopdit Jabar) turun
tetap bernilai dan saldo beragam Simpanan dari waktu ke waktu.
bermanfaat bagi Anggota. Non Saham.
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

IKHTISAR DATA
PERKEMBANGAN
10 KILAS KINERJA 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

KILAS KINERJA
2017

ASET

178,04 M 138,88

KREDIT Sisa Hasil Usaha Non Performing


(SHU) Loan (NPL)

LOW

167,54 M 4,86 M 0,94 %

10
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Rp 123.207.529
Rp 178.046.961 Rp 167.544.907 Rp 95.271.055
Rp 148.353.504 Rp 141.278.419 Rp 71.781.914
Rp 128.446.559 Rp 120.528.724
Rp 65.292.312
Rp 112.310.597 Rp 107.323.665 Rp 50.827.106

Rp 91.255.159 Rp 80.514.668

2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013

TOTAL AKTIVA KREDIT ANGGOTA - GROSS SIMPANAN NON SAHAM

Rp 15.680.573 1.844
Rp 12.541.689 1.646 2,21 %
1,56 %
Rp 9.785.620 1.559 1,54 %
1,44 %
0,94 %
Rp 7.571.513 1.410

5.474.670 1.206

2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013

SIMPANAN SAHAM (TASKA) JUMLAH ANGGOTA RASIO NPL

2,98 % 38,77 %
Rp 4.862.839 2,59 %

2,20 %
Rp 3.586.935
2,13 % 32,13 % 33,19 %
Rp 2.653.332 32,05 %
2,05 %
Rp 2.090.753
30,57 %
Rp 1.625.866

2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013

SHU RASIO ROA RASIO ROE

21,33 %

18,25 %
17,67 %
17,63 %
6%
16,82 % 5% 5%

4% 4%

2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013

RASIO SHU BAGIAN ANGGOTA NET INTEREST MARGIN (NIM)

11
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

IKHTISAR
UTAMA

2017 2016 2015 2014


NERACA
Total Aktiva 178.046.961 148.353.504 128.446.559 112.310.597
(dalam ribuan Rupiah)

Kredit Anggota 167.544.907 141.278.419 120.528.724 107.323.665


KEUANGAN

Simpanan Saham 15.680.573 12.541.689 9.785.620 7.571.513


Simpanan Non Saham 123.207.529 95.271.055 71.781.914 65.292.312
LAPORAN HASIL USAHA
Pendapatan 32.766.974 24.752.935 25.623.555 22.331.619
Biaya 27.904.135 21.166.000 22.970.223 20.240.866
Sisa Hasil Usaha 4.862.839 3.586.935 2.653.332 2.090.753

ROA 2,98 % 2,59 % 2,20 % 2,05 %


KEUANGAN

ROE
RASIO

38,77 % 32,13 % 30,57 % 32,05 %


(%)

SHU Bagian Anggota 21,33 % 17,67 % 16,82 % 17,63 %


NPL 0,94 % 1,56 % 1,54 % 2,21 %
INDIKATOR

Jumlah Anggota 1.844 1.646 1.559 1.410


LAINYA

Jumlah Rek. Simp. Non Saham 6.001 5.914 4.685 4.128

12
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

LAPORAN KEPADA
RAPAT ANGGOTA
14 LAPORAN PENGURUS
17 LAPORAN PENGAWAS
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

LAPORAN PENGURUS
KOPERASI KREDIT MELANIA
TAHUN 2017

kiri ke kanan:

Antonius Budi Prastyawan | Anastasia Kusmariani | Valentinus Djoko Susilo


Wakil Ketua Pengurus Sekretaris Pengurus Ketua Pengurus

Veronika Fenny Wijaya Kusumah | Sebastians Trimako


Bendahara Pengurus Anggota Pengurus

14
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

“ Pada tahun 2017, MCU menempati


urutan ke-89 dari tahun sebelumnya
berada pada urutan ke-92.

V. Djoko Susilo
KETUA PENGURUS
Bapak/Ibu Anggota, Rekan – rekan Pengurus dan Pengawas yang kami hormati,

Puji dan syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karunia dan
RahmatNya, yang telah dilimpahkan kepada kita sekalian sehingga kita tetap dalam
kondisi sehat wal'afiat serta perjalanan MCU sampai dengan penghujung tahun 2017,
walaupun banyak tantangan dan persoalan yang semakin kompleks, tetapi akhirnya bisa
menutup tahun buku 2017 dengan sukses.

Para Anggota sekalian yang terhormat,

Sampai dengan tahun buku 2017, MCU telah memperoleh berbagai penghargaan yang
diberikan oleh pemerintah maupun apresiasi tersendiri dari kalangan Anggota maupun
sesama Anggota GKKI atas kinerja pertumbuhan keuangannya. Penghargaan di tahun
buku 2017 yang lalu, MCU mendapatkan atau sudah masuk kategori 100 besar Koperasi di
Indonesia. Pada tahun 2016 adalah urutan ke – 92, pada tahun 2017 berada pada urutan
atau rangking ke – 89. Prestasi yang tidak kecil tersebut adalah merupakan prestasi atau
hasil seluruh Anggota, Pengurus dan Pengawas serta pihak Manager dan Jajaran
Manajemen. Dari sisi aspek keuangan tak diragukan lagi bahwa pertumbuhannya selalu
positif. Secara terus menerus pada setiap RAT, MCU juga selalu memberikan
Penghargaan Kesetiaan 10 tahun bagi para Anggota, termasuk melakukan pendidikan
yang berkelanjutan bagi para Anggota baru. Namun rupanya “gaung belum bersambut”
secara memuaskan. Ini tampak pada pertumbuhan keanggotaan yang beum cukup
signifikan, masih banyak Anggota yang keluar, kontribusi Anggota yang tidak merata dan
masih rendahnya modal kelembagaan dibandingkan dengan aset. Belum lagi jika
dihadapkan pada tantangan eksternal sebagai dampak atas kebijakan makro ekonomi
pemerintah dan laju perubahan orientasi terhadap penggunaan pelayanan yang serba
digital, terlebih bagi generasi muda kini.

Bagaimana perjalanan ke depan yang harus kita hadapi bersama agar eksistensi atau
keberlangsungan MCU cukup terjamin?
15
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Dari hasil kajian sementara Pengurus, Pengawas dan Manajemen, dalam rangka
menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks tersebut, pilihan
strategisnya adalah: meningkatkan seluruh SDM Pengurus, Pengawas,
Manajemen dan Anggota melalui perubahan atau penerapan berbagai model
pendidikan agar MCU semakin memikat bagi siapa saja yang mau bergabung.

Disamping itu melalui cara tersebut diharapkan kontribusi dan keluasan wawasan
para Anggota dalam berkoperasi secara benar menjadi naik dan berkembang.
Pada saatnya nanti kita harus bangga menjadi Anggota atau pemilik MCU, karena
melalui MCUlah hidup kita semakin lebih sejahtera, lebih bermartabat dan
terencana. Apabila hal tersebut bisa diwujudkan, kami meyakini bahwa eksistensi
MCU akan terjaga dan berkembang secara meyakinkan ke depan. Atas dasar
itulah maka tema RAT kali ini adalah: “Penguatan kompetensi dan profesionalitas
Pengurus, Pengawas, Manajemen dan Anggota menuju kemandirian bersama”.

Para Anggota sekalian,

Kami meyakini bahwa seluruh permasalahan apapun, manakala kita tetap setia
dan menjungjung tinggi komitmen total terhadap kepetingan bersama, solusi atau
jalan keluarnya akan dengan sendirinya bisa kita temukan. Marilah kita songsong
kemajuan dan kebesaran MCU kedepan dengan mendukung program-program
kerja serta tetap bersikap kritis terhadap kekurangan yang ada, agar satu saat
generasi penerus kita akan mendapatkan warisan berharga dari para
pendahulunya. Kita jangan berpuas diri terhadap apa yang sudah dicapai saat ini,
masih banyak yang perlu kita tingkatkan kualitasnya demi menjaga atau menjamin
setiap rupiah milik kita bersama.

Pada akhirnya kami selaku Pengurus, atas keterbatasan dan kekurangan yang
diterima oleh para Anggota, dengan tulus kami mohon maaf. Selamat ber – RAT
semoga MCU tetap sukses dan semakin jaya.

Salam dan hormat kami


Pengurus Koperasi Kredit Melania

Bandung, Januari 2018

V. Djoko Susilo
Ketua Pengurus

16
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

LAPORAN PENGAWAS
KOPERASI KREDIT MELANIA
TAHUN 2017

kirikiri
kekekanan:
kanan:
Andreas Indrayadi Tjitradjaja | Maria Yumarnani | Irvan Muhammad Akbar
Anggota Pengawas Ketua Pengawas Sekretaris Pengawas

17
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

“ Rasio NPL pada tahun


2017 sebesar 0,94% merupakan
rasio terendah sepanjang

MCU berdiri

Maria Yumarnani
KETUA PENGAWAS

Bapak/Ibu Anggota yang kami hormati,

Atas nama Pengawas menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat-Nya, MCU dapat melalui tahun 2017 dengan kinerja yang tetap
terjaga.

Sepanjang tahun 2017, MCU mampu menunjukan peningkatan kinerja yang baik, dapat
terlihat dari rasio-rasio keuangan secara konsolidasi antara lain pertumbuhan aset
sebesar 20% (yoy), kredit yang disalurkan kepada Anggota tumbuh sebesar 19% (yoy),
Sisa Hasil Usaha tumbuh sebesar 35% dan rasio Non Performing Loan (NPL) adalah
0,94%.

Melalui media Buku Tahunan Tahun 2017, kami Pengawas menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban kepada Rapat Anggota sebagai bagian tugas serta kewajiban
yang diemban oleh Pengawas. Tahun 2017 merupakan tahun transisi Pengurus dan
Pengawas Periode Masa Bakti Tahun 2017-2021 yang baru menjabat kurang dari 1 tahun.
Sehingga Pengawas lebih banyak melakukan koordinasi secara internal dan terus
melakukan komunikasi yang intens bersama Pengurus.

TINJAUAN PEREKONOMIAN 2017


Perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2017 telah menunjukkan perbaikan dari
tahun 2016. Secara keseluruhan inflasi di tahun 2017 mencapai 3,61% (yoy). Dengan
perkembangan ini, inflasi dalam tiga tahun terakhir secara konsisten berhasil
dikendalikan dalam kisaran sasaran. Terkendalinya inflasi 2017 didorong oleh
rendahnya inflasi inti dan inflasi volatile food serta terkelolanya dampak kenaikan
berbagai tarif dalam inflasi administered prices.

18
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Sementara itu, sejalan dengan upaya penguatan manajemen risiko kredit perbankan
serta lembaga keuangan sejenis, rasio kredit bermasalah (Non Performing
Loan/NPL) berada pada level 2,89% (gross) atau 1,25% (net), serta menunjukan grafik
penurunan atau perbaikan.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 layak untuk mendapatkan apresiasi


khususnya kepada Pemerintah yang telah mengambil berbagai kebijakan yang
berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sejalan dengan
perkiraan perbaikan ekonomi dan penerapan kebijakan makroprudensial terkait
intermediasi dan pengelolaan likuiditas, serta progres program konsolidasi korporasi
dan perbankan yang ditempuh, kami memperkirakan ekonomi tumbuh lebih baik
pada tahun 2018

PENILAIAN PENGAWAS TERHADAP PENGELOLAAN PENGURUS


Dalam menjalankan strategi pertumbuhan, Pengurus telah menunjukkan
profesionalisme, integritas, kerjasama dan kreatifitas yang tinggi sehingga mampu
menghasilkan kinerja yang memuaskan. MCU membukukan kinerja yang mantap
didukung oleh pertumbuhan kredit yang kuat. Program dan arah kebijakan dalam
memperbaiki rasio utang pihak ke-3 terus dijalankan. Selain itu, MCU berhasil
menjalankan prinsip pengelolaan risiko, melalui penerapan secara ketat standar
pengelolaan risiko untuk mempertahankan kualitas aktiva.

Pada bulan Desember 2017, MCU telah melaksanakan transaksi pembelian 1 buah
ruko yang akan digunakan untuk Kantor Cabang Melania. Setelah tertunda beberapa
tahun, Pengurus dapat mengambil keputusan untuk melakukan investasi. Hal ini
disambut baik oleh Pengawas, karena kondisi Kantor Cabang yang saat ini masih
digabungkan bersama Kantor Pusat akan berdampak terhadap perlambatan
penetrasi perkembangan MCU.

Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Pengurus, telah berdampak terhadap


pencapaian kinerja keuangan di tahun 2017. Hal ini dibuktikan dengan rasio NPL pada
tahun 2017 sebesar 0,94% merupakan rasio terendah sepanjang MCU berdiri, selain
itu juga pada bulan Oktober 2017 MCU menerima Penghargaan sebagai Koperasi
Skala Besar Tahun 2017 dari Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah RI.
Pencapaian demi pencapaian yang dilakukan oleh Pengurus untuk MCU berkat
dukungan sumber daya manusia yang handal, berkomitmen serta integritas tinggi
dalam menjalankan pengelolaan MCU.

19
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DIBUAT OLEH PENGURUS


Pada kondisi ekonomi di tahun 2018, inflasi diperkirakan kembali berada pada
sasaran inflasi 2018, yaitu 3,5± 1%. petumbuhan ekonomi di prediksi lebih baik
meskipun tahun 2018 ini dikenal dengan tahun politik. Namun Pemerintah telah
mempersiapkan diri dalam menjaga pertumbuhan ekonomi ini.

Memasuki tahun 2018, Pengurus telah membuat rancangan serta prospek usaha
MCU melalui Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2018. Beragam program kerja
serta target telah dicanangkan. Pengawas mendukung langkah-langkah serta
perencanaan yang ditampilkan pada Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2018.
Kami meyakini dengan pengalaman MCU yang telah berdiri 27 tahun, Pengurus
akan mampu melaksanakan tugas-tugasnya dalam rangka mengembangkan
MCU lebih besar serta bermanfaat di masa mendatang.

APRESIASI TULUS KEPADA ANGGOTA


Pengawas menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada seluruh Anggota MCU serta pihak pemangku kepentingan atas
kepercayaan dan dukungan yang tidak henti-hentinya.

Mari kita jaga MCU ini dengan terus berkomitmen dan bekerja keras. Karena
dengan komitmen dari seluruh Anggota maupun para pihak pemangku
kepentingan, kami percaya MCU akan tumbuh lebih besar serta memberikan
manfaat bagi Anggota di masa mendatang.

Bandung, Januari 2018


atas nama Pengawas

Maria Yumarnani
Ketua Pengawas

20
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PROFIL
KOPERASI
21 VISI & MISI
22 TATA NILAI
23 SEJARAH SINGKAT
24 PERISTIWA PENTING 2017
26 INFORMASI UMUM
27 BIDANG USAHA
28 PRODUK & LAYANAN
29 STRUKTUR ORGANISASI
30 PROFIL PENGURUS
32 PROFIL PENGAWAS
34 PROFIL TIM KREDIT
37 PROFIL TIM PENDIDIKAN
40 KARYAWAN & PENGEMBANGAN KOMPETENSI
42 STRUKTUR JAJARAN MANAJEMEN
43 PENGHARGAAN
44 KANTOR CABANG
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

VISI &
MISI

PERNYATAAN VISI DAN


MISI MCU
Memberikan kenyamanan, Terwujudnya lembaga jasa keuangan dalam
keamanan dalam bertransaksi Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI)
keuangan bagi Pemilik MCU yang profesional, terbesar, tersehat, teraman,
dan Pengguna Jasa MCU terpercaya, dan mandiri serta berkomitmen
menjadi bagian prioritas terhadap pemberdayaan masyarakat
utama MCU.

1. Menciptakan Anggota yang Mandiri;


2. Menciptakan Manajemen Profesional yang
berkesinambungan;
3. Memberikan Pelayanan yang optimal
dalam Bidang Jasa Keuangan;
4. Bersinergi dengan Pusat Koperasi Kredit
Jawa Barat (Puskopdit Jabar).

SLOGAN
“Tumbuh Berkembang
Bersama Anggota”

21
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

TATA
NILAI

KEBERA
SIKAP NIAN

KEJU TATA
JURAN NILAI VISIO
(Shared Value)
NER

PENGOR
INTE BANAN
GRITAS

Informasi lebih detail mengenai


nilai inti MCU dapat dilihat pada
bagian Tata Kelola pada
halaman 107

22
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

BRIGHT
SEJARAH SINGKAT FUTURE

KOPERASI KREDIT Me n d a p a t ka n p e n g h a rg a a n
“Koperasi Skala Besar” dari
MELANIA
2017 Kementerian Koperasi dan Usaha
kecil dan Menengah Republik
Indonesia pada tanggal
30 Oktober 2017.
Mendapatkan Izin Usaha dari
Badan Penanaman Modal Dan
Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat
Nomor: 518/Kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016
Tentang Izin Usaha Koperasi Simpan Pinjam Atas Nama
Koperasi Kredit Melania (Kopdit Melania)
2016
Mendapatkan Nomor Induk Koperasi (NIK)
Nomor: 3273220050074 Dari Menteri Koperasi Dan
Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia,
sebagai tanda terdaftar.
Mendapatkan Penghargaan Koperasi Berprestasi
Tahun 2014 dari Menteri Koperasi dan UMKM Republik
2014 Indonesia dengan Nomor Keputusan:
21/Kep/M.KUKM/VII/2014., Tanggal 03 Juli 2014

Mendapatkan Pengesahan dari Gubernur


Jawa Barat melalui Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Propinsi Jawa Barat dengan Nomor:
12/KEP/PAD/XIII/518 – DISKOP.UMKM/V/2012
Tanggal 30 Mei 2012.
02
2012
Kantor cabang Cirata, beroperasional di wilayah
Kecamatan Cipeundeuy, Kab. Bandung Barat.

Koperasi dengan Aset Terbesar di wilayah Berturut – turut mendapatkan Penghargaan


GKK Jabar.
2009 Koperasi Terbaik II dan I Jenis Simpan Pinjam dari
sampai Pemerintah Kota Bandung.
2010

Pembelian gedung yang berlokasi


di Komplek Sukaluyu dan oleh Pengurus ditetapkan
sebagai Kantor Pusat, sejak saat itu Koperasi Kredit
Melania beroperasional dengan melaksanakan tata
2008
kelola Kantor Pusat dan Kantor Cabang.
Terdapat 3 Kantor Cabang yaitu Kantor
Cabang Melania, Kantor Cabang Sukaluyu
dan Kantor Cabang Ciwidey. Koperasi Kredit Melania mendapat pengesahan dari
Walikota Bandung melalui Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan
2003 Perindustrian dengan Nomor: 512/BH.12 – DISKOP/2003 Tanggal
13 Februari 2003 mengawali beroperasionalnya Koperasi Kredit
Melania dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat di
wilayah Kota Bandung.

12 Juli 1991, Koperasi Kredit Melania


atau Melania Credit Union berdiri dan beroperasional
secara sederhana, dimulai dari prakarsa sekelompok 1991
orang dilingkungan Gereja Santa Melania.

23
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PERISTIWA PENTING
SEPANJANG TAHUN 2017

Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti


Februari Tahun 2017-2021, dilantik oleh Pengurus Pusat
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) di
hadapan Sidang Rapat Anggota.

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016


Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT), salah satu
Agenda adalah Pelantikan Pengurus dan
Serah Terima Jabatan Pengurus &
Pengawas serta Pembagian Balas Jasa Anggota
Pengawas
sebesar Rp 3,110 Miliar.
Serah Terima Jabatan Pengurus dan Pengawas
Periode Masa Bakti Tahun 2012 - 2016 kepada
Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti
Tahun 2017 - 2021.

Pelantikan Pengurus dan Pengawas


periode Masa Bakti Tahun 2017-2021

24
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

April Oktober - November

Pisah Sambut Pengurus dan Pengawas


Periode Masa Bakti Tahun 2011 - 2016 &
Tahun 2017 - 2021
Pisah Sambut Pengurus dan Pengawas dilaksanakan
di Kantor Pusat MCU sekaligus perkenalan Jajaran
Manajemen MCU kepada Pengurus dan Pengawas
baru.
Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra-RAT)
Juli Tahun 2017
Penyelenggaraan Pra RAT Tahun 2017 di seluruh
kantor cabang MCU dilaksanakan secara maraton
setiap hari Sabtu di bulan Oktober - November
dalam rangka memilih Perwakilan Anggota yang
akan menghadiri RAT Tahun 2017.

Laporan Kinerja MCU Semester 1


Tahun 2017
MCU untuk pertama kalinya menyampaikan
Laporan Kinerja MCU Semester 1 Tahun 2017 pada
tanggal 31 Juli 2017 kepada Anggota melalui
fasilitas e-info.

MCU raih penghargaan Koperasi


Skala Besar Nasional Tahun 2017
MCU berhasil meraih penghargaan dari
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia sebagai Koperasi
Skala Besar Nasional Tahun 2017.

HUT Ke-26 MCU


Perayaan Hari Ulang Tahun MCU yang ke-26 di
seluruh kantor cabang MCU.

25
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

INFORMASI
UMUM
7102 NUHAT GN AJNAPES

Nama : Koperasi Kredit Melania


Badan Hukum
Nomor : 518/BH.1-Diskop/2003
Tanggal Pengesahan : Tanggal 13 Februari 2003
Pejabat yang mengesahkan : Walikota Bandung melalui Kepala Dinas Koperasi, UMKM
Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung
Akta Perubahan Anggaran Dasar : Nomor 29
Tangal Pengesahan : 7 Februari 2012
Pejabat yang mengesahkan : Notaris/Pejabat Pembuat Akta Koperasi (PPAK)
Nama Pejabat yang mengesahkan : Muhammad Azari, S.H.,SpN., MH.
Nomor Perubahan Angaran Dasar ; 12/KEP/PAD/XIII/518-DISKOP.UMKM/V/2012
Tanggal Pengesahan : 30 Mei 2012
Pejabat yang mengesahkan : Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah melalui
Gubernur Provinsi Jawa Barat
Nama Pejabat yang mengesahkan : Drs. Wawan Hernawan, MA

Kepemilikan Anggota MCU

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 02778983323000

Nomor Induk Koperasi (NIK) 3273220050074

Nomor Izin Usaha 518/kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016

Bidang Usaha Simpan Pinjam

Susunan Pengurus dan Pengawas

NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny Wijaya Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

NAMA JABATAN
Maria Yumarnani Ketua Pengawas
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Idrayadi Tjitradjaja Anggota

Kantor Pusat Website


Jalan Batik Renganis Nomor 2 www.melaniacu.com
Sukaluyu www.mcu.co.id
Kota Bandung 40123 Jumlah Karyawan
Telp. (62 22) 2518285 Jumlah Karyawan 25 orang
Fax. (62 22) 2518284 Tenaga outsourcing 12 orang
E-mail : info@melaniacu>com
Rekening Bank
Nama Bank : PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA)
Nomor Rekening : 449 349 777 7 dan 449 357 333 3
Nama Rekening : KOPERASI KREDIT MELANIA
Kantor Cabang : Kantor Cabang Pembantu Banda
Alamat : Jalan Banda Nomor 39 Bandung
SWIFT Code : CENAIDJA

26
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

BIDANG
USAHA TAHUN 2017
SEPANJANG

Pada tahun 2017 MCU menjalankan usaha di bidang simpan pinjam sesuai
dengan Anggaran Dasar dan Perubahan Anggaran Dasar. Berdasarkan
Anggaran Dasar dan Perubahan Anggaran Dasar Pasal 3, MCU bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan jasa keuangan bagi Anggota dengan
melakukan kegiatan usaha simpan pinjam.
MCU berusaha memajukan kesejahteraan Anggota Koperasi Kredit pada
khususnya dan kemajuan masyarakat pada umumnya dalam rangka
mewujudkan terlaksananya masyarakat yang maju, adil dan makmur.

27
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PRODUK &
7102 NUHLAYANAN
AT GNAJNAPES

Berdasarkan Keputusan Pengurus Koperasi Kredit Melania Nomor:


003/KOPMEL/V/2015. Tentang Peraturan Pelaksanaan Kegiatan
Pelayanan Operasional Koperasi Kredit Melania, tanggal 25 Mei 2015,
Produk dan Layanan MCU adalah sebagai berikut;

JENIS SIMPANAN NAMA SIMPANAN LOGO PRODUK


Simpanan Saham
Tabungan Saham Khusus Anggota

Tabungan Masa Depan Terencana

Simpanan Non Saham

Tabungan Perumahan

Simpanan Terpadu Pendidikan siKecil Simpanan Terpadu Sikecil

SSB
Simpanan Sukarela Berjangka

FASILITAS KREDIT ANGGOTA

1. Kredit Modal Kerja

2. Kredit Investasi - Kredit Investasi untuk kepemilikan rumah


- Kredit Investasi untuk kepemilikan rumah melalui TAPERMA
- Kredit Investasi untuk kepemilikan mobil
- Kredit Investasi untuk kepemilikan motor
3. Kredit Multiguna
4. Kredit Negosiasi
5. Kredit Back to Back - Kredit Back to Back untuk Simpanan Saham
(BTB) - Kredit Back to Back untuk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)

28
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

STRUKTUR
ORGANISASI
SEPANJANG TAHUN 2017

RAPAT
ANGGOTA
Board of Director (BOD)

PENGURUS PENGAWAS
PEMBUAT KEBIJAKAN PENGAWAS KEBIJAKAN

NAMA JABATAN JABATAN NAMA


Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus Ketua Pengawas Maria Yumarnani
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Sekretaris Irvan Muhammad Akbar
Ketua Tim Pendidikan Anggota Andreas Idrayadi Tjitradjaja
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny Wijaya Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap
Ketua Tim Kredit

PELAKSANA
KEBIJAKAN

MANAGER

ANGGOTA

29
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PROFIL PENGURUS
MELANIA CU

V. Djoko Susilo
KETUA PENGURUS

Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Ketua Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini
merupakan seorang Pensiunan.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS)
pada tahun 1984, serta pernah mengikuti Short Course SEARSOLIN XAVIER
University, Cagayan de Oro, Philipine tahun 1994.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar) dan Ketua Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit).

Antonius Budi Prastyawan


WAKIL KETUA PENGURUS

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Wakil Ketua Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016.
Saat ini seorang wiraswasta yang bergerak dibidang alat-alat kesehatan dan
perdagangan umum.

Riwayat Pendidikan
Sekolah Ahli Instrumental Logam dan Gelas Fakultas Teknik Institut Teknologi
Bandung (ITB) pada tahun 1988.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Tim Pendidikan Anggota MCU.

30
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

ANASTASIA KUSMARIANI
SEKRETARIS

Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Sekretaris Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini
merupakan seorang Guru TK Santa Ursula Bandung.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada
Universitas Terbuka tahun 2012 serta pendidikan sekretaris pada LPSIJ tahun 1997.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen
di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

VERONIKA FENNY WIJAYA KUSUMAH


BENDAHARA

Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Bendahara MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini
merupakan seorang Wiraswasta.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas
Katholik Parahyangan (Unpar). Pendidikan Konsultan Pajak Brevet B pada Balai
Pendidikan Pelatihan Keuangan Perpajakan (BPPKP), serta telah mengikuti
Pelatihan Fundamental Leadership Program dari Dale Carnagie Training.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen
di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Sebastians Trimako
ANGGOTA PENGURUS

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Anggota Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini
merupakan seorang Wiraswasta yang bergerak di bidang makanan.

Riwayat Pendidikan
Merupakan lulusan SMA PGRI Ambarawa Kabupaten Semarang serta aktif dalam
pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan dilingkungan Gerakan Koperasi Kredit
Indonesia (GKKI).

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Tim Kredit MCU.

31
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PROFIL PENGAWAS
MELANIA CU

Maria Yumarnani
KETUA PENGAWAS

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Ketua Pengawas MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini
bermitra usaha bersama PT. Prudential Life Insurance.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran
Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

32
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Irvan Muhammad Akbar


SEKRETARIS PENGAWAS

Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Sekretaris Pengawas MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat
ini merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada DPU Kota Bandung.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia serta memiliki Sertifikasi Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah.

Hubungan Afiliasi
Memiliki hubungan keluarga dengan Staff Pendidikan, namun tidak memiliki
hubungan keuangan dengan Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen
MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran
Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Andreas Indrayadi Tjitradjaja


ANGGOTA PENGAWAS

Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Anggota Pengawas MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat
ini merupakan seorang Konsultan Pajak.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Katholik
Parahyangan (Unpar).

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran
Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

33
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PROFIL TIM KREDIT


MCU
Sebastians Trimako
KETUA

Sebastians Trimako menjabat sebagai Ketua Tim Kredit efektif sejak diangkat
sebagai Pengurus MCU. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Pengurus
MCU di halaman 31

William Setiadi
MANAGER

Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Manager berdasarkan Keputusan Pengurus MCU Nomor: 001/KOPMEL/I/2006
tanggal 01 Januari 2006.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Sekolah Tinggi
Indonesia Membangun.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Asian Credit Union Leader’s Program - National Credit Union of Korea
(NACUFOK) Training Institute.
• Pelatihan Uji Kompetensi General Manager - Lembaga Diklat Profesi (LDP)
Induk Koperasi Kredit.
• Sertifikasi Koperasi jasa Keuangan - Lembaga Sertifikasi Profesi Koperasi Jasa
Keuangan (LSP KJK).
• Sertifikasi Menyusun Uraian Pekerjaan Modul 1 - PPM Manajemen.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran
Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

34
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

E. Fitri Kirana Dewi


KEPALA UNIT CABANG MELANIA

Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit
Cabang Melania berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 001/KM/KOPMEL/I/2009
Tanggal 01 Januari 2009 .

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma tahun
2016.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Lokakarya Nasional “Kestabilan Modal Internal Wujud Kemandirian Koperasi Kredit” -
Induk Koperasi Kredit Indonesia (INKOPDIT)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Titien Sondang Rohani Sitompul


KEPALA UNIT PENDAMPINGAN USAHA ANGGOTA

Warga Negara Indonesia, 32 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit
Pendampingan Usaha Anggota berdasarkan Keputusan Manager Nomor:
002/KM/KOPMEL/I/2010 Tanggal 01 Januari 2010 .

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Ahli Madya (A.M.d) dari Jurusan Akuntansi Politeknik Bandung tahun
2007.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Terbaik Ke-3 Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Manajemen Risiko Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

35
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Nia Nurlaela Fithri


KEPALA UNIT CABANG SUKALUYU

Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Kepala Unit Cabang Sukaluyu berdasarkan Keputusan Manager Nomor:
001/KM/KOPMEL/II/2013 Tanggal 28 Februari 2013.

Riwayat Pendidikan
Saat ini Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pasundan (UNPAS).

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Sistem Informasi Koperasi Kredit (SIKOPDIT) - Pusat Koperasi Kredit Jawa
Barat (Puskopdit Jabar)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen
di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

36
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PROFIL TIM PENDIDIKAN


ANGGOTA MCU

Antonius Budi Prastyawan


WAKIL KETUA PENGURUS

Antonius Budi Prastyawan menjabat sebagai Ketua Tim Pendidikan Anggota


efektif sejak diangkat sebagai Pengurus MCU. Informasi detail dapat dilihat pada
bagian Profil Pengurus MCU di halaman 30

William Setiadi
MANAGER

William Setiadi menjabat sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat
sebagai Manager MCU. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Tim
Kredit MCU di halaman 34

E. Fitri Kirana Dewi


KEPALA UNIT CABANG MELANIA

E. Fitri Kirana Dewi menjabat sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif sejak
diangkat sebagai Kepala Unit Cabang Melania. Informasi detail dapat dilihat pada
bagian Profil Tim Kredit MCU di halaman 35

37
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Titien Sondang Rohani Sitompul


KEPALA UNIT PENDAMPINGAN USAHA ANGGOTA

Titien Sondang R.S menjabat sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat
sebagai Kepala Unit Pendampingan Usaha Anggota. Informasi detail dapat dilihat
pada bagian Profil Tim Kredit MCU di halaman 35

Nia Nurlaela Fithri


KEPALA UNIT CABANG SUKALUYU

Nia Nurlela Fithri menjabat sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat
sebagai Kepala Unit Cabang Sukaluyu. Informasi detail dapat dilihat pada bagian
Profil Tim Kredit MCU di halaman 36

Dian Rodiana
PJS KANTOR CABANG CIWIDEY

Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Pejabat Sementara Kantor Cabang Ciwidey sejak tahun 2012.

Riwayat Pendidikan
Diploma I Administrasi Perkantoran - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ariyanti.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen
di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

38
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Tedi Supriadi
PJS KANTOR CABANG CIRATA

Warga Negara Indonesia, 32 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Pejabat Sementara Kantor Cabang Cirata sejak tahun 2014.

Riwayat Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Training of Trainers Tahun 2017 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen
di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Juliana
STAFF PENDIDIKAN

Warga Negara Indonesia, 25 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Staff


Pendidikan berdasarkan Surat Mutasi Manager Nomor: 001/SDM/KOPMEL/2014
Tanggal 29 Januari 2014.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi indonesia Membangun Tahun 2016.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Terbaik 1 Training of Trainers Tahun 2017 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

Hubungan Afiliasi
Memiliki hubungan keluarga dengan Sekretaris Pengawas, namun tidak memiliki
hubungan keuangan dengan Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen
di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

39
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

KARYAWAN DAN
JUMLAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI
KARYAWAN

Jumlah karyawan pada akhir tahun 2017 MCU memiliki 25 karyawan yang terdiri dari
21 orang Karyawan tetap, 4 orang karyawan Kontrak diluar tenaga outsourching.

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN 2015


LEVEL ORGANISASI 2017 2016
Staff 18 17 15
Pejabat Sementara Cabang 2 2 2
Kepala Unit 4 4 4
Manajer 1 1 1
TOTAL 25 24 22

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN 2015


MASA KERJA 2017 2016
≤ 1 Tahun 4 5 4
> 1 - 5 Tahun 10 10 10
> 5 - 10 Tahun 9 8 7
> 10 Tahun 2 1 1
TOTAL 25 24 22

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN 2015


TINGKAT PENDIDIKAN 2017 2016
Sampai dengan tingkat SMU 14 14 16
Diploma 6 5 4
Sarjana 5 5 2
Pasca Sarjana 0 0 0
TOTAL 25 24 22

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN 2015


STATUS KEPEGAWAIAN 2017 2016
Karyawan Kontrak 4 5 2
Karyawan Tetap 21 19 20
TOTAL 25 24 22

40
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENGEMBANGAN
KOMPETENSI

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia ditujukan bagi


seluruh Karyawan di setiap Level Organisasi. Detail lebih lanjut
mengenai pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada Laporan
Tahunan ini bagian Sumber Daya Manusia di hal 68

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN KOMPETENSI YANG DIBERIKAN MCU 2017 2016


Manajemen Koperasi Kredit 19 18
Akuntansi 10 10
Customer Service 3 3
Analisa Kredit 8 8
Perpajakan 6 6
Perencanaan & Strategi 8 8
Manajemen Risiko 2 2
Kepemimpinan 5 5
Training of Trainer 6 4
Sikopdit 6 6
Manajemen Keuangan 1 1
Uji Kompetensi 1 1
Lokakarya Nasional 2 2

BIAYA PELATIHAN KARYAWAN 2017 2016


Total Biaya Pelatihan Rp 51.453.300 Rp 4.050.000

41
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

STRUKTUR JAJARAN
MANAJEMEN

William Setiadi
Manager

Titien Sondang R.S. Ema Sumiyanti E.F. Kirana Dewi Nia Nurlaela Fithri Dian Rodiana Tedi Supriadi
Pendampingan Akuntansi & Keuangan Cabang Melania Cabang Sukaluyu Cabang Ciwidey Cabang Cirata
Usaha Anggota

TS MOS MS TS MOS MS

TS MOS MS TS MOS MS
TS
& MOS
AS

LTS
CMS &
AS
IT GS GS

Keterangan:
TS & AS : Teller Service & Administration
MOS : Monitoring Service
MS : Member Service
LTS : Learning and Training Service
IT : Information Technology
CMS : Cash Management Service
GS : General Service
TS : Teller Service
AS : Administration Service

NAMA JABATAN

William Setiadi Manager


Titien Sondang Rohani Sitompul Kepala Unit Pendampingan Usaha Anggota
Ema Sumiyanti Kepala Unit Akuntansi dan Keuangan
Emerita Fitri Kirana Dewi Kepala Unit Cabang Melania
Nia Nurlaela Fithri Kepala Unit Cabang Sukaluyu
Dian Rodiana Pejabat Sementara Cabang Ciwidey
Tedi Supriadi Pejabat Sementara Cabang Cirata

42
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENGHARGAAN
MELANIA CU

2017

2010

Pemerintah Kota Bandung


Koperasi Terbaik I Tahun 2010
Jenis Koperasi Simpan Pinjam.
Pemerintah Republik Indonesia
Koperasi Skala Besar Nasional
Tahun 2017

2015

Majalah Peluang
2009
Ra n k i n g 1 0 0 Ko p e ra s i B e s a r
Indonesia Tahun 2015.

2014
Pemerintah Kota Bandung
Koperasi Terbaik II Tahun 2009
Jenis Koperasi Simpan Pinjam.

Pemerintah Republik Indonesia


Koperasi Berprestasi Tahun 2014
Jenis Simpan Pinjam.

43
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

KANTOR
CABANG

Sampai dengan 31 Desember 2017, MCU


memiliki 4 Kantor Cabang dengan status
kepemilikan 3 milik MCU dan 1 dengan
status sewa. Khusus untuk Kantor Cabang
Melania saat ini belum aktif beroperasi
dan masih menggunakan Kendaraan Kantor Cabang Melania
Jalan Terusan Jakarta Timur No. 148
Layanan Gerak serta bergabung dengan Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani
Kantor Cabang Sukaluyu. Kota Bandung.

KANTOR CABANG ALAMAT NOMOR TELEPON STATUS KEPEMILIKAN

Kantor Cabang Sukaluyu Jalan Batik Rengganis No. 2


Kelurahan Sukaluyu +62 22 2518 283
Kecamatan Cibeunying Kaler Milik MCU
+62 22 2507 085
Kota Bandung.

Kantor Cabang Melania Jalan Terusan Jakarta Timur No. 148


Kelurahan Antapani Tengah
Kecamatan Antapani *belum aktif Milik MCU
Kota Bandung.

Kantor Cabang Ciwidey Jalan Raya Cisondari No. 1


Desa Cisondari
+62 22 8592 1012 Sewa
Kecamatan Pasir Jambu
Kabupaten Bandung.

Kantor Cabang Cirata Jalan Nanggeleng Kulon RT.05/01


Desa Nanggeleng
+62 8112 206 555 Milik MCU
Kecamatan Cipeundeuy
Kabupaten Bandung Barat.

44
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

“tumbuh berkembang
bersama Anggota”
Tahun 2017 MCU meraih Penghargaan dari
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia Sebagai Koperasi
Skala Besar Nasional Tahun 2017. Berbagai
langkah strategis, inovasi yang berkelanjutan serta
peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia
terus dikembangkan sepanjang tahun 2017 yang
didukung implementasi pengelolaan MCU secara
profesional serta prinsip tata kelola yang baik,
untuk memperkuat landasan keberlangsungan
MCU di masa yang akan datang.
Semua hasil yang diraih merupakan wujud nyata
komitmen dan konsistensi MCU dalam
memberikan yang terbaik kepada Anggota
sebagai Pemilik serta pemangku kepentingan
dengan harapan memberikan peningkatan
kesejahteraan kepada Anggota khususnya serta
masyarakat pada umumnya.

terima kasih Anggota, MCU ada karena Anda..


LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PIMPINAN SIDANG
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)
TAHUN 2016

kiri ke kanan:
Kristiana Dwi Supriyati | Y. Ronny Priyo Anggodo, S.T.
Sekretaris Ketua Sidang

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)


TAHUN 2016
47 KEPUTUSAN RAPAT
ANGGOTA TAHUNAN
(RAT) TAHUN 2016
49 PELANTIKAN & SERAH TERIMA JABATAN
PENGURUS & PENGAWAS PERIODE
MASA BAKTI TAHUN 2017-2021
51 PISAH SAMBUT PENGURUS & PENGAWAS
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

KEPUTUSAN RAPAT
ANGGOTA TAHUNAN
TAHUN 2016
Pada tanggal 12 Februari 2017, telah dilaksanakan Rapat Akbar Anggota dengan
mengundang seluruh Anggota MCU. Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan
Tahun 2016 sekaligus dilaksanakan Serah Terima dari Pengurus dan Pengawas
MCU Periode Masa Bakti Tahun 2012-2016 kepada Pengurus dan Pengawas
MCU Periode Masa Bakti Tahun 2017-2021.

47
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

48
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PELANTIKAN DAN
SERAH TERIMA JABATAN
PENGURUS & PENGAWAS

49
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahu 2016,


MCU menyelenggarakan Pelantikan Pengurus
dan Pengawas Periode Masa Bakti Tahun 2017-
2021 yang di pimpin oleh Perwakilan Pengurus
Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar).

Setelah Laporan Pengurus dan Pengawas


diterima secara aklamasi oleh Rapat Anggota,
maka Pimpinan Sidang yaitu Bapak Yohanes
Ro n n y P r i yo A n g g o d o , S .T. m e n y a t a k a n
“Demisioner” dan memanggil Ketua Panitia
Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode Masa
Bakti Tahun 2017-2021 yaitu Bapak Jhon Hariadi
Sitepu untuk melaporkan hasil pelaksanaan
kegiatan Pemilihan Pengurus dan Pengawas.

Laporan Ketua Panitia Pemilihan Pengurus dan


Pengawas secara aklamasi diterima oleh Rapat
Anggota sehingga selanjutnya dilaksanakan
Pelantikan Pengurus dan Pengawas Periode Masa
Bakti Tahun 2017-2021 serta Serah Terima Jabatan.

50
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PISAH SAMBUT
PENGURUS & PENGAWAS

MCU menyelenggarakan Pisah Sambut untuk


Pengurus dan Pengawas pada bulan April 2017. Acara
ini merupakan tradisi baru yang dimulai pada periode
kepengurusan tahun 2011-2016.

Pada acara tersebut, Ketua Pengawas Periode Masa


Bakti Tahun 2011-2016, Bapak Drs. Y. Muryanto
memberikan kesan dan pesan kepada Pengurus dan
Pengawas yang baru untuk menjaga MCU serta
mengembangkan MCU lebih besar serta bermanfaat
sesuai dengan Visi dan Misi MCU.

Meskipun tidak banyak personil yang berubah namun


sebagai nahkoda baru, tahun 2017 menjadi tantangan
bagi Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti
Tahun 2017-2021 untuk membawa MCU lebih baik lagi
dimasa mendatang.

51
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENGELOLAAN
OPERASIONAL
53 PERSEORANGAN
58 MITRA KORPORASI
60 PENDIDIKAN & PELATIHAN
63 PEMBERDAYAAN ANGGOTA
64 PENDUKUNG OPERASIONAL
68 SUMBER DAYA MANUSIA
75 KINERJA KEUANGAN
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PERSEORANGAN
SEPANJANG TAHUN 2017

MCU berupaya menciptakan kenyamanan dan keandalan dalam transaksi bagi Anggota maupun Calon
Anggota. Melalui berbagai inovasi serta pengembangan produk simpanan dan pinjaman untuk memenuhi
kebutuhan Anggota maupun Calon Anggota sesuai perkembangan teknologi saat ini.

Penghimpunan dana MCU bersumber dari 2 jenis simpanan yang merupakan karakteristik khas korporasi
berbentuk koperasi, yaitu Simpanan Saham dan Simpanan Non Saham. Perkembangan jumlah rekening
simpanan untuk Simpanan Non Saham selama tahun 2017 mengalami pertumbuhan 1% menjadi 6.001
rekening dari tahun 2016 sebanyak 5.914 rekening dengan total nominal sebesar Rp 123.207 miliar.
Sedangkan pada rekening Simpanan Saham (TASKA) mengalami pertumbuhan 12% menjadi 1.844
rekening dari tahun 2016 sebanyak 1.646 rekening dengan total nominal Rp 15,68 miliar.

Penghimpunan Dana

53 jt
1,433 m

1,153 m 50 jt
179 jt 1,161 m

5,112 m 1,158 m
111 jt
3,774 m

36,617 m
25,483 m Simpanan Non Saham

78,65 m 63,53 m

15,68 m
12,54 m Simpanan Saham

Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) Simpanan Hari Raya (Siraya)

Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) Tabungan Perumahan (Taperma)

Tabungan Melania Simpanan Terpadu Pendidikan Sikecil (Step’s)

Tabungan Masa Depan Terencana (Tamara) Titipan Calon Anggota

Dengan mengandalkan keunggulan karakteristik produk simpanan serta suku bunga yang kompetitif dan
solid, MCU berhasil mempertahankan pertumbuhan nominal dana yang dihimpun dari beragam produk
simpanan sebesar 28% menjadi Rp 138,88 miliar pada akhir tahun 2017. Dana tumbuh terbesar disumbang
dari pertumbuhan pada produk Tabungan Melania dan Simpanan Sukarela Berjangka.

53
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

SIMPANAN
SAHAM

Pada produk Simpanan Saham yang kini diberi nama Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA), setiap
pemilik rekening terlebih dahulu diwajibkan untuk membuka rekening Calon Anggota. Rekening Calon
Anggota digunakan sebagai catatan transaksi serta bukti otentik yang dikeluarkan oleh MCU. Selama
3 bulan, Calon Anggota di wajibkan untuk menabung pada rekening Calon Anggota secara teratur untuk
tiap – tiap bulannya. Hal ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat yang ingin menjadi
Anggota tidak semata – mata karena untuk mengejar mendapatkan fasilitas kredit.

Saldo pada rekening Calon Anggota setelah 3 bulan adalah sekurang – kurangnya adalah Rp 340,000,00.
Apabila dalam waktu 3 bulan, Calon Anggota tidak dapat memenuhi keteraturan setoran simpanan pada
rekening Calon Anggota maka, tidak dapat mengikuti Edukasi Anggota Baru yang merupakan persyaratan
utama sebagai Anggota MCU.

Pemilik rekening Calon Anggota yang telah mengikuti Edukasi Anggota baru selanjutnya berganti status
dan rekening menjadi Anggota atau pemilik rekening TASKA. Dalam perkembangannya, MCU
menghadapi tantangan dalam mengatur jadwal Calon Anggota yang akan mengikuti Edukasi Anggota
Baru sehingga pertumbuhan jumlah rekening TASKA sebesar 12% menjadi 1.844 rekening/Anggota.
Sampai dengan akhir tahun 2017, jumlah rekening Calon Anggota yang terdaftar adalah 128 rekening yang
terbagi pada 4 kantor cabang MCU.

Produk Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) merupakan bukti otentik Anggota memiliki MCU sesuai
dengan perundang-undangan. Dengan mengandalkan keunggulan karakteristik produk yaitu diantaranya
nilai Balas Jasa Anggota yang setara dengan produk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) serta fasilitas
kredit dengan suku bunga yang kompetitif, MCU berhasil mempertahankan pertumbuhan nominal dana
yang dihimpun dari produk TASKA sebesar 25% menjadi Rp 15,68 miliar pada akhir tahun 2017.

TASKA Berdasarkan Nominal dan Jumlah Rekening

Penyempurnaan karakteristik produk TASKA yang mulai dilakukan sejak tahun 2016, memberikan dampak
solid bagi MCU untuk melakukan penetrasi pasar dalam pengembangan jumlah rekening.

54
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

SIMPANAN
NON SAHAM

Beragam produk Simpanan Non Saham dirancang untuk


memfasilitasi Anggota maupun Calon Anggota dalam
p e m e n u h a n ke b u t u h a n l aya n a n i nve s t a s i s e k a l i g u s
penyimpanan dana jangka pendek. Produk Tabungan Melania
merupakan produk unggulan yang digunakan oleh Anggota
maupun Calon Anggota MCU untuk memfasilitasi kebutuhan
layanan transaksi keuangan sehari – hari sekaligus kebutuhan
penyimpanan dana. Tabungan Melania memiliki keunggulan
fleksibitas serta suku bunga yang kompetitif yang dapat juga
digunakan untuk investasi jangka pendek. Jumlah saldo
Tabungan Melania berkontribusi sebesar 29,7% terhadap total
Simpanan Non Saham. Perbandingan Nominal Tabungan Melania

Selain itu juga Tabungan Melania dapat digunakan untuk


memfasilitasi pembayaran angsuran kredit di MCU serta
terhubung dengan produk – produk tabungan lainnya di MCU.
Dengan serangkaian keunggulan yang dimiliki oleh produk
Tabungan Melania dan pengembangan yang solid, MCU berhasil
mempertahankan pertumbuhan nominal Tabungan Melania
sebesar 29,7% menjadi Rp 36,6 miliar pada akhir tahun 2017.

Produk Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) merupakan


bagian dari Simpanan Non Saham dengan sistem setoran
bulanan rutin sesuai dengan kebutuhan. Jangka waktu minimal
adalah selama 5 tahun. TAMARA pada awal pembentukannya
merupakan produk tabungan yang diciptakan untuk
memfasilitasi kebutuhan dana di usia senja atau pensiun mandiri.
Keprihatinan atas kebutuhan dana di usia senja atau pensiun bagi
Anggota maupun Calon Anggota yang tidak memiliki pensiun,
dilakukan melalui upaya MCU dalam mensejahterakan Anggota.
Pada perkembangannya, hingga akhir tahun 2017 MCU berhasil
mempertahankan pertumbuhan saldo TAMARA sebesar 35,4%
menjadi Rp 5,11 miliar. Perbandingan Nominal Tabungan
Masa Depan Terencana (TAMARA)

Disegmen anak – anak usia remaja maupun dini, MCU menciptakan produk tabungan Step's atau
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil sebagai upaya memberikan edukasi literasi keuangan serta
memperkenalkan tabungan kepada anak – anak. MCU melakukan penetrasi pasar untuk produk
tabungan Step's di sekolah – sekolah melalui program kemitraan serta promosi jangka panjang seperti
SMA Santa Maria 2 Bandung, TB/TK Santa Ursula Bandung. Program – program promosi jangka
panjang tersebut dijalankan dengan tetap mempertimbangkan efisiensi biaya. Melalui serangkaian
program kemitraan tersebut, MCU berhasil mempertahankan pertumbuhan saldo Step's sebesar
23,3% menjadi Rp 1,43 miliar pada akhir tahun 2017.

55
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Perbandingan Nominal Perbandingan Jumlah Rekening


Simpanan terpadu Pendidikan Si Kecil (Step’s) Simpanan terpadu Pendidikan Si Kecil (Step’s)

Untuk memfasilitasi kebutuhan dana pada hari raya keagamaan,


MCU menciptakan produk tabungan yang diberi nama Simpanan
Hari Raya (SIRAYA). Kebutuhan dana yang meningkat pada
perayaan hari keagamaan merupakan peluang bagi MCU untuk
memberikan edukasi keuangan bagi Anggota maupun Calon
Anggota, sehingga perubahan sikap dalam memenuhi kebutuhan
dana tidak lagi bersumber dari fasilitas kredit melainkan penyisihan
dana tabungan setiap bulan yang dikumpulkan pada rekening
SIRAYA

Dalam kurun 5 tahun terakhir, MCU turut berperan penting dalam


meningkatkan kesadaran Anggota maupun Calon Anggota
sehingga pada momen perayaan hari raya keagamaan, MCU fokus
menyediakan dana untuk pencairan produk tabungan SIRAYA.
Keunggulan serta edukasi yang dilakukan secara terus menerus
m e n j a d i ke b e r h a s i l a n M C U d a l a m m e m p e r t a h a n k a n
pertumbuhan saldo SIRAYA sebesar 60,3% menjadi Rp 179,11 juta
Perbandingan Nominal
Simpanan Hari Raya (SIRAYA) pada akhir tahun 2017.

Sedangkan untuk segmen Anggota yang belum memiliki rumah,


MCU menciptakan produk tabungan yang diberi nama Tabungan
Perumahan (TAPERMA). Karakteristik tabungan ini adalah
menggabungkan produk Simpanan Non Saham dengan
Simpanan Saham. Selama 18 bulan, Anggota yang membuka
rekening TAPERMA melakukan setoran rutin setiap bulannya
dengan nominal yang sama sesuai dengan kesepakatan pada saat
pembukaan rekening. Kebutuhan perumahan yang meningkat dari
waktu ke waktu menjadi peluang bagi MCU untuk melakukan
edukasi keuangan bagi Anggota maupun penetrasi rekening
TASKA bagi Calon Anggota.

Keunggulan yang dimiliki dari produk tabungan TAPERMA adalah


bunga tetap dan kompetitif serta adanya cashback pada akhir
jangka waktu angsuran menjadi keberhasilan MCU dalam
mempertahankan saldo TAPERMA sebesar Rp 1,15 miliar pada
Perbandingan Nominal
Tabungan Perumahan (TAPERMA) akhir tahun 2017.

56
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Produk tabungan unggulan lainnya adalah Simpanan Sukarela Berjangka


(SSB). MCU menciptakan produk tabungan SSB dengan keunggulan suku
bunga yang kompetitif dan dapat dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas
kredit yang diajukan oleh Anggota. Sejak tahun 2015, MCU mengembangkan
produk SSB berdasarkan jangka waktu hingga 24 bulan. SSB merupakan
produk yang diarahkan bagi Anggota dan Calon Anggota untuk investasi
jangka panjang dengan hasil tetap. Keunggulan SSB di buktikan dengan
pengembangan jumlah rekening yang tidak hanya terpusat pada Kantor
Cabang Melania dan Kantor Cabang Sukaluyu. Selama 3 tahun terakhir,
terjadi pertumbuhan rekening SSB pada Kantor Cabang Ciwidey dan Kantor
Cabang Cirata. Beragam keunggulan dari SSB menjadi keberhasilan MCU
untuk mempertahankan pertumbuhan saldo SSB sebesar 23,8% menjadi
Rp 78,65 miliar pada akhir tahun 2017.

Perbandingan Nominal Perbandingan Nominal


Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
(≤ 100 juta) (≥ 100 juta)

Dengan dukungan brand MCU yang solid, MCU merupakan salah satu
penghimpun dana terbesar di Gerakan Koperasi Kredit wilayah Jawa Barat (di
lingkungan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat). Ketatnya kompetisi persaingan
penghimpunan dana menjadi tantangan bagi MCU untuk meningkatkan
kualitas dan layanan.

57
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

MITRA
KORPORASI
7102 NU HAT GNAJNAPES

MCU melakukan pengembangan serta penetrasi pertumbuhan rekening TASKA melalui program kemitraan
korporasi sejak tahun 2013. Pengembangan melalui program kemitraan merupakan peluang untuk
memperbesar jumlah rekening dan saldo TASKA sekaligus memanfaatkan peluang untuk menyalurkan
fasilitas kredit.

Program Mitra Korporasi merupakan pengembangan jumlah rekening TASKA melalui kerja sama dengan
korporasi berbentuk PD, CV, PT, atau pun Yayasan. Keunggulan program ini bagi mitra adalah tidak perlu
menyediakan pembiayaan khusus bagi karyawan sehingga pengelolaan dana lebih efisien. Selain itu juga,
korporasi dapat memenuhi beragam kebutuhan keuangan karyawan sehingga meningkatkan loyalitas
karyawan terhadap perusahaan. Meskipun demikian, MCU tetap memfokuskan pengembangan jumlah
rekening TASKA dan penyaluran fasilitas kredit kepada mitra korporasi yang telah memiliki rekam jejak yang
teruji dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Kantor Cabang Sukaluyu sampai dengan tahun 2017, menjadi pusat pengelolaan transaksi keuangan serta
organisasi Mitra Korporasi. Kondisi Kantor Cabang Sukaluyu yang berada satu tempat dengan Kantor Pusat
menjadi alasan utama, sehingga koordinasi dan interaksi antara MCU dengan Mitra terjalin lebih kuat.

Saldo Kredit Mitra Korporasi

73,5 jt

32,5 jt
19,3 jt

2,4 jt 3,3 jt
80 rb
2016

Kredit Multiguna Modal Kerja

Investasi Back to Back

Pada tingkat teknis operasional, setiap Mitra memiliki peraturan yang disepakati bersama serta mengikat
diantara MCU dan Mitra. Sampai dengan tahun 2017, MCU terus berupaya mengembangkan fasilitas layanan
bagi Mitra dengan perbaikan-perbaikan layanan. Pada operasional layanan transaksi, MCU melakukan uji
coba Kendaraan Layanan Gerak di tempat Mitra sehingga kemudahan dalam bertransaksi simpanan dapat
langsung dirasakan oleh karyawan Mitra. Sedangkan pada pelaksanaan fungsi organisasi, pelaksanaan Pra
Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) Tahun 2017 dilakukan uji coba di tempat Mitra dengan harapan semakin
banyak Karyawan yang telah memiliki rekening TASKA dapat mengikuti Pra RAT.

Portofolio kredit Mitra sampai dengan tahun 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 60,3% menjadi Rp 185,3
juta dari tahun 2016 dengan porsi terbesar adalah pada produk fasilitas Kredit Multiguna.

58
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Pemilik rekening TASKA yang bergabung melalui program kemitraan memiliki hak dan
kewajiban yang sedikit berbeda dengan pemilik rekening TASKA yang bergabung
melalui perseorangan. Program kemitraan memastikan bahwa setiap pembiayaan yang
diberikan diketahui langsung oleh pihak perusahaan, sehingga menurunkan tingkat
kegagalan pembayaran angsuran kredit.

Secara keseluruhan, MCU berkomitmen seluruh pelayanan keuangan yang diberikan


tetap berpegang teguh kepada peraturan perundang-undangan yang ada.
Mitra Korporasi Tahun 2017

NO. NAMA MITRA KORPORASI JUMLAH ANGGOTA KETERANGAN

1 PT. REKATAMA PUTRA GEGANA 6 Orang Aktif

2 PT. JENDELA ALAM BANDUNG 52 Orang Aktif

3 PD. KAFFISTA BERKAH MAKMUR 7 Orang Aktif

4 PT. CITRAKASIH MULTI SARANA GRUP 8 Orang Aktif

5 CV. CAKRA LINJAYA 10 Orang Aktif

6 PT. SVARGA ELSANY SEMESTA 0 Orang Belum Aktif

PT. SVARGA ELSANY SEMESTA, merupakan Mitra yang belum aktif mendaftarkan
karyawan yang akan membuka rekening TASKA namun telah dilaksanakan
penandatanganan perjanjian kemitraan. Beberapa hal teknis operasional masih terus
dilakukan komunikasi secara intensif antara MCU dengan pihak mitra.

Ke depan MCU akan terus melakukan komunikasi secara terbuka bagi mitra yang belum
b e ke r j a s a m a m e l a l u i m e d i a we b s i te ya n g d a p at d i a k s e s p a d a l a m a n
https://www.melaniacu.com/produk-dan-layanan-mcu/kerja-sama-korporasi/

59
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENDIDIKAN &
PELATIHAN

Prinsip dasar MCU adalah dari, oleh dan untuk Anggota. Dalam menjalankan prinsip dasar
tersebut, Pendidikan dan Pelatihan bagi Anggota, Pengurus, Pengawas serta Jajaran
Manajemen MCU menjadi pilar serta roh untuk berkembanganya MCU. Hal ini terus dijaga oleh
MCU dalam operasional bisnis maupun organisasi. MCU dapat berkembang karena
pendidikan dan pelatihan yang dijalankan sehingga Anggota MCU menjadi paham serta
melaksanakan hak dan kewajiban di MCU. Semakin besarnya aset maupun dana yang dikelola
MCU tentu saja semakin membutuhkan pengelolaan profesional yang tidak semata-mata
hanya untuk kepentingan satu pihak. Dan untuk menjadikan MCU sebagai lembaga yang
profesional, tidak lain kuncinya adalah Pendidikan dan Pelatihan.
Sepanjang tahun 2017, MCU aktif menjalankan program Pendidikan dan Pelatihan bagi
Anggota, Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen. MCU mengeluarkan Biaya untuk
Peningkatan kompetensi pada tahun 2017 sebesar Rp 65,5 juta naik 77,5% dari tahun 2016.
Biaya peningkatan kompetensi tersebut terdiri dari:

- Untuk Anggota yaitu Edukasi Anggota Baru, pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan


oleh Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar), serta alat untuk penyelenggaraan
Edukasi Anggota sebesar Rp 10.965.367,00
- Untuk Pengurus dan Pengawas, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis yang
diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat, mengikuti kegiatan
organisasi yang diselenggarakan oleh Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
sebesar Rp 3.100.000,00
- Untuk Jajaran Manajemen, kegiatan yang diselenggarakan secara mandiri dengan
mengundang pembicara profesional, kegiatan pelatihan di Pusat Koperasi Kredit Jawa
Barat (Puskopdit Jabar), mengikuti kegiatan tingkat nasional dan internasional sebesar
Rp 51.453.300,00

Biaya Peningkatan Biaya Peningkatan Kompetensi Biaya Peningkatan Kompetensi


Kompetensi Untuk Anggota Untuk Jajaran Manajemen Untuk Anggota Pengurus & Pengawas

60
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI


BAGI ANGGOTA

Selama tahun 2017, MCU menyelenggarakan Edukasi Anggota Baru sebanyak 36 kali yang
dilakukan di masing – masing kantor cabang serta perusahaan yang merupakan mitra korporasi
MCU. Tingkat kehadiran untuk penyelenggaraan Edukasi Anggota Baru adalah sebanyak 326
Calon Anggota.
Pendidikan Anggota Baru di setiap pelaksanaannya memiliki 3 sesi yang terdiri dari:

a. Pengetahuan Koperasi Kredit, merupakan sesi penyampaian informasi mengenai definisi,


landasan hukum dan fenomena-fenomena sosial yang berkaitan dengan praktik koperasi
kredit di masyarakat serta internalisasi Visi dan Misi MCU kepada Anggota Baru. Selain
mendiskusikan prinsip-prinsip dasar koperasi, sesi pertama digunakan untuk menjelaskan
hak dan kewajiban Anggota sebagai Pemilik sekaligus Pengguna Jasa MCU.

b. Pengenalan Fasilitas dan Jasa yang disediakan oleh MCU, merupakan sesi khusus yang
membahas fasilitas simpanan dan kredit yang disediakan oleh MCU secara spesifik. Sesi ini
bertujuan untuk menjelaskan setiap produk secara terperinci agar Anggota memahami
kebutuhan akan produk yang sesuai dan diinginkan.

c. Pengaturan Keuangan, merupakan sesi yang cukup krusial sebagai salah satu upaya
mewujudkan Misi pertama MCU, yaitu “Menciptakan Anggota yang Mandiri” secara
finansial yaitu ketika mereka mampu untuk mengelola keuangan dengan cara membuat
anggaran, melakukan evaluasi pengeluaran atau konsumsi per bulan serta upaya
melakukan penghematan. Kunci keberhasilan pengelolaan keuangan adalah
pengendalian diri dari keinginan yang bersifat emosional atau pengeluaran untuk
kebutuhan yang tidak mendesak.

Penyelenggaraan Pendidikan Anggota Baru untuk setiap sesi dibawakan oleh pemateri yang
berasal dari Jajaran Manajemen MCU.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Puskopdit Jabar
Sedangkan pendidikan lanjutan, saat ini masih difokuskan dengan mengirimkan Anggota untuk
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar). Jumlah Anggota yang mengikuti pelatihan selama tahun 2017 adalah sebanyak 16
Anggota. Tantangan yang dihadapi oleh MCU adalah materi pelatihan, metode, jadwal dan
pengkinian materi yang diselenggarakan oleh Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar) menjadi pertimbangan bagi MCU. Pada sisi lain, MCU belum mampu untuk
menyelenggarakan kegiatan secara mandiri serta kewajiban sebagai Anggota pada Puskopdit
Jabar dan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Program Pelatihan bersinergi dengan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat selama tahun 2017
sebanyak 6 kali yaitu:

No NAMA PELATIHAN TANGGAL JUMLAH PESERTA


1. Manajemen Koperasi Kredit 23-27/01/2017 3 Orang
2. Manajemen Koperasi Kredit 22-26/02/2017 3 Orang
3. Akuntansi Koperasi Kredit 19-22/04/2017 3 Orang
4. Penanganan NPL 14/05/2017 2 Orang
5. Manajemen UKM 27-30/07/2017 3 Orang
6. Training of Trainers 22-25/11/2017 2 Orang

61
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI


BAGI PENGURUS & PENGAWAS

Tahun 2017 merupakan tahun pertama kepemimpinan Pengurus dan Pengawas Periode Masa
Bakti Tahun 2017-2021, sehingga Pengurus dan Pengawas aktif melakukan konsolidasi pada
masing-masing bagian serta membuat perencanaan jangka panjang tentang arah dan gerak
MCU di masa datang.

Peningkatan kompetensi bagi Pengurus dan Pengawas MCU merupakan sebuah keniscayaan.
Oleh karena itu Seluruh Pengurus dan Pengawas harus bersedia untuk meningkatkan
pengetahuan dan wawasannya, dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan
Koperasi dan dunia usaha pada umumnya. Hal ini tercantum pada Keputusan Pengurus Nomor:
008/KOPMEL/XII/2015 Tentang Pedoman Kerja Pengurus dan Pengawas, Pasal 36 ayat (5).

Selama tahun 2017, Pengurus dan Pengawas mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jabar serta Dana Perlindungan Bersama (Daperma Inkopdit).
Kegiatan ini merupakan bagian peningkatan kompetensi bagi Pengurus dan Pengawas. Selain itu
juga memperkenalkan nama MCU di lingkungan pemerintahan dan atau pihak luar MCU.

Untuk kegiatan Bimbingan Teknis KSP dan USP dihadiri oleh Bendahara Pengurus yaitu Ibu
Veronika Fenny W.K. sedangkan pada Bimbingan Teknis Pengawasan, dihadiri oleh Anggota
Pengawas yaitu Bapak Andreas Indrayadi T. Untuk Lokakarya yang diselenggarakan oleh
Daperma, Anggota Pengurus yaitu Bapak Sebastians Trimako menjadi perwakilan Pengurus
yang hadir pada kegiatan tersebut.

No NAMA KEGIATAN TANGGAL PENYELENGGARA


1. Bimbingan Teknis KSP & USP 17-18/05/2017 Dinas Koperasi &
2. Bimbingan Teknis Pengawasan 23-24/08/2017 UKM Provinsi Jabar
3. Lokakarya Daperma 9-10/12/2017 Inkopdit

62
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PEMBERDAYAAN
ANGGOTA

Esensi dari MCU adalah Anggota. Semua aktivitas yang dilakukan oleh MCU
adalah untuk mengembangkan serta meningkatkan taraf hidup Anggota. MCU
merupakan kendaraan bersama dan tempat bagi Anggota untuk berkembang,
baik dari sisi usaha (penghasilan) maupun juga kompetensi pribadi.

Sepanjang tahun 2017, Anggota MCU bertambah sebanyak 198 Anggota


(12,03%) dari tahun 2016 yang berjumlah 1.646 Anggota. MCU meyakini bahwa
pertumbuhan serta keberlangsungan bisnis dan organisasi sangat bergantung
kepada Anggota. Oleh karena itu, fokus Pengurus dan Pengawas pada awal
kepengurusan di tahun 2017, membuat perencanaan jangka panjang untuk
penambahan Anggota, meningkatkan kompetensi Anggota melalui beragam
pelatihan yang dianggap cocok serta sesuai dengan kondisi Anggota.

Pemberdayaan Anggota yang dilakukan oleh MCU melalui pendidikan serta


pemberian fasilitas kredit akan ditingkatkan lagi dengan cara membantu
pemasaran usaha – usaha Anggota. Pada tahun 2017, MCU mempersiapkan
sebuah market place bernama Peak Store yang akan menjadi tempat
pemasaran usaha Anggota. Proses persiapan serta uji coba telah dilakukan
pada bulan Desember 2017, dengan mengundang beberapa Anggota yang
memiliki usaha dan akan menjadi role model Peak Store.

Melalui pemanfaatan teknologi digital, MCU berupaya untuk meningkatkan


pendapatan dari usaha Anggota melalui Peak Store sehingga Anggota lebih
mudah untuk saling berjejaring dalam usaha dan fokus MCU adalah
memperkenalkan market place ini kepada masyarakat.

Pada bagian pendidikan, MCU melakukan pengumpulan materi-materi yang


diarahkan untuk Anggota yang telah mengikuti Edukasi Anggota Baru.
Sehingga Anggota dipersiapkan sejak dini untuk melanjutkan perkembangan
MCU.

63
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENDUKUNG
OPERASIONAL

MCU menyadari bahwa seiring dengan


makin meningkatnya penyaluran kredit,
praktik pengelolaan risiko
berlandaskan prinsip kehati-hatian
semakin diperlukan guna
menjamin pertumbuhan bisnis
yang sehat dan berkelanjutan

MANAJEMEN
RISIKO

Sejak tahun 2011 MCU aktif mengembangkan kapasitas fasilitas kredit, sejalan dengan strategi
pengembangan kompetensi di bidang kredit sesuai dengan bisnis inti MCU yaitu
pengumpulan dana melalui beragam produk simpanan dan pemberian fasilitas kredit khusus
bagi Anggota. MCU menyadari bahwa seiring dengan makin meningkatnya penyaluran kredit,
praktik pengelolaan risiko berlandaskan prinsip kehati-hatian semakin diperlukan guna
menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Untuk itu, kami terus berupaya
untuk mengembangkan pengelolaan risiko.

Sampai dengan tahun 2017, profil risiko MCU mulai dikembangkan tidak saja pada risiko kredit
tetapi menyangkut 8 jenis risiko utama yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko
likuiditas, risiko hukum, risiko strategis, risiko reputasi dan risiko kepatuhan.

Selain itu, MCU berupaya melakukan pembenahan pada beberapa area utama yang
memerlukan perbaikan dan diidentifikasikan dalam profil risiko MCU sebagai berikut:
1. Penyempurnaan pendelegasian otorisasi kredit dalam penerapan pemberian fasilitas
kredit, dimana setiap keputusan kredit memerlukan otorisasi dari pejabat yang
berwenang.
2. Penyempurnaan kebijakan, prosedur dan panduan pengelolaan risiko (terdiri dari delapan
jenis risiko yaitu: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,
risiko strategis, risiko reputasi, dan risiko kepatuhan).
3. Peningkatan sistem aplikasi pengelolaan risiko yang meliputi risiko kredit dan operasional.
4. Pengembangan model pengukuran risiko yang spesifik.
5. Pengintegrasian sistem informasi pada pengelolaan risiko.

Risiko Likuiditas
Pengelolaan risiko likuiditas pada tahun 2017 sedikit membaik setelah 2 tahun berturut – turut
risiko atas likuiditas terganggu sebagai akibat kebijakan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar) yang dinilai tidak sesuai dengan makna Gerakan Koperasi Kredit Indonesia
(GKKI). Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan risiko likuiditas ini, mampu dilewati oleh
MCU selama tahun 2017, meskipun menghadapi tekanan kondisi perubahan kebijakan Pusat
Koperasi Kredit Jawa Barat.

64
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Salah satu upaya mempertahankan profil risiko likuiditas adalah dengan melakukan diversifikasi
produk tabungan khususnya Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) dengan meluncurkan jenis
produk berjangka waktu 24 bulan. Selain itu, penundaan pembelian gedung Kantor Cabang
Melania dan menggabungkan sementara waktu pelayanan operasional Kantor Cabang Melania
dengan Kantor Cabang Sukaluyu menghemat hingga Rp 300jutaan per tahun yang dananya
dikembalikan untuk penambahan pembayaran Angsuran kredit kepada Pusat Koperasi Kredit
Jawa Barat (Puskopdit Jabar).

Risiko Pasar
Dalam menjalankan operasional pelayanan kepada Anggota, MCU menghadapi risiko suku
bunga khususnya suku bunga kredit. Risiko suku bunga kredit yang mengalami penurunan
sebagai akibat kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang menginginkan single digit untuk
suku bunga kredit disikapi dengan penerapan pemberian fasilitas kredit yang penuh kehati-
hatian. Untuk mengurangi risiko tersebut, MCU melaksanakan kebijakan pengelolaan risiko
dengan memperbesar pembayaran angsuran kredit kepada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar).

Di sisi lain penurunan pembayaran bunga kredit kepada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar) dapat menyeimbangkan serta menjaga operasional MCU tetap berjalan
sepanjang tahun 2017.

Risiko Kredit
Risiko Kredit mencerminkan potensi kerugian yang timbul akibat kegagalan bayar Anggota
(pengguna jasa). MCU secara aktif melakukan upaya analisa dan pengelolaan untuk
mengendalikan risiko tersebut, baik pada tingkat transaksi – atau penyaluran kredit – maupun
pada tingkat portofolio.

Praktik pengelolaan risiko kredit disusun untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bisnis
kredit, serta untuk menjamin independensi dan integritas proses pengelolaan risiko. Salah satu
faktor kunci pada proses pengelolaan risiko kredit adalah pemisahan yang jelas antara pemutus
kredit dan monitoring untuk pengelolaan risiko. Setiap bulannya, Jajaran Manajemen
membuatkan laporan mengenai perkembangan kondisi fasiitas kredit yang diberikan oleh
MCU, perkembangan usaha yang didanai melalui kredit MCU serta pembayaran angsuran
kredit.

MCU terus mewaspadai perkembangan kondisi ekonomi yang berpotensi meningkatkan risiko
penurunan kualitas aset MCU ke depannya. MCU menjaga kualitas portofolio kredit melalui
penerapan manajemen risiko kredit yang prudent dan menerapkan early warning system untuk
memantau perubahan kemampuan bayar Anggota dan mengambil langkah-langkah preventif
melalui restrukturisasi dan langkah penyelesaian kredit bermasalah sedini mungkin.

Penerapan early warning system dilakukan oleh Jajaran Manajemen dengan membagi
3 tahapan kategori kredit bermasalah berdasarkan kolektabilitas pembayaran angsuran kredit
Anggota. Di beberapa institusi keuangan sejenis, biasanya menerapkan sampai 5 tahapan
kategori kredit bermasalah. MCU meyakini melalui penerapan pengelolaan risiko kredit serta
pemantauan kualitas kredit yang dilakukan dalam setiap tahapan pemberian fasilitas kredit
dapat menjaga kualitas portofolio kredit Anggota.

65
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

KOLEKTABILITAS KREDIT
JENIS KOLEKTABILITAS NOMINAL
1. Lancar Rp 165.974.172.250,00
2. Kurang Lancar Rp 451.670.100,00
3. Diragukan Rp 706.111.900,00
4. Macet Rp 412.952.450,00
TOTAL Rp 167.544.906.700,00

Pendekatan Yang Digunakan Untuk Pembentukan Cadangan Risiko

Untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan nilai yang timbul atas aset keuangan MCU maka
perlu dibentuk cadangan risiko. Pembentukan Cadangan Risiko sesuai dengan metode Analisa
PEARLS yang digunakan oleh Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Evaluasi atas penurunan nilai serta pembentukan cadangan risiko menggunakan 2 (dua)
pendekatan, yaitu:

a. Pembentukan Cadangan Risiko untuk nilai kredit yang tertunggak diatas 12 bulan adalah
100% nilai kredit.
b. Pembentukan Cadangan Risiko untuk nilai kredit yang tertunggak dibawah 12 bulan adalah
35% dari nilai kredit.

Cadangan risiko yang dibentuk sejalan dengan 3 tahapan kredit bermasalah yang dikelompokan
berdasarkan kolektabilitas pembayaran. Pada porsi cadangan risiko secara langsung menilai
saldo kredit Anggota.

PENGUNGKAPAN PEMBENTUKAN (PEMULIHAN) CADANGAN RESIKO.


KETERANGAN SALDO AWAL
(dalam ribuan)
1. Pembentukan pada periode berjalan 1.948.132,00
2. Pemulihan pada periode berjalan (65.365,00)
SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2017 1.882.767,00

Mitigasi Risiko Kredit

Anggota MCU yang merupakan Pengguna Jasa MCU, adalah pihak satu-satunya yang
mendapatkan fasilitas kredit. Untuk setiap fasilitas kredit yang diterima oleh Anggota, MCU
menerapkan agunan pertama dalam bentuk TASKA. TASKA merupakan gabungan Simpanan
Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Stabilisasi. Untuk setiap kategori Simpanan Wajib,
memiliki plafon maksimal yang disesuaikan dengan nilai fasilitas kredit maksimal yang dapat
diajukan oleh Anggota.

Selanjutnya, apabila menurut penilaian analisa kredit, agunan tersebut masih dinilai kurang
maka ditetapkan melalui agunan solid. Hal ini sejalan dengan mitigasi resiko kredit yang
ditetapkan dalam bentuk uang atau tanah dan bangunan serta kendaraan. Penilaian agunan
dilakukan dengan cara membandingkan nilai pasar atas agunan dengan nilai resiko kredit.
Penggunaan teknik mitigasi resiko kredit berfokus kepada agunan yang termasuk dalam jenis
agunan utama .

66
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Risiko Operasional
Sebagai korporasi berbentuk Koperasi, MCU berfungsi sebagai penyedia layanan simpanan
dan fasilitas kredit. MCU melakukan pengelolan risiko operasional dengan cara
mengoptimalkan kebijakan dan prosedur operasional yang disusun untuk meminimalisasi dan
memantau faktor risiko terkait dengan aspek operasional.

Selama tahun 2017, dengan kondisi Kantor Cabang Melania yang belum ada dan digabungkan
dengan Kantor Cabang Sukaluyu, MCU relatif mampu mempertahankan serta menurukan
risiko operasional serta mewaspadai sumber – sumber risiko yang mungkin terjadi.

Risiko Kepatuhan
MCU terus memonitor tingkat risiko yang dapat timbul karena penyimpangan terhadap
peraturan perundang-undangan di Indonesia. Parameter yang digunakan dalam penilaian
risiko kepatuhan adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan akibat faktor internal maupun
eksternal, sebagai akibatnya MCU tidak mampu mematuhi peraturan yang berlaku.

Kecukupan kebijakan serta aturan dalam menjalankan operasional MCU baik di bidang
organisasi maupun bisnis menjadi fokus utama pada mitigasi risiko kepatuhan.

Risiko Hukum
Risiko hukum didefinisikan sebagai risiko yang disebabkan oleh kelemahan pada dokumentasi
kredit dan surat berharga atau dokumen hukum lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada
kelemahan yang berasal dari tuntutan hukum dan kelemahan dokumentasi perjanjian yang
dibuat MCU. Parameter yang digunakan dalam penilaian risiko hukum adalah potensi kerugian
yang diakibatkan oleh adanya tuntutan terhadap MCU.

Risiko Reputasi
Reputasi dan kepercayaan merupakan pondasi penting di dalam industri keuangan. MCU
secara aktif mengelola Risiko Reputasi yang didefinisikan sebagai risiko yang berkaitan
dengan persepsi negatif masyarakat, terutama yang berhubungan dengan kegiatan
pelayanan operasional simpan pinjam.

Untuk memperkecil kemungkinan timbulnya risiko dimaksud, kebijakan utama yang telah
diterapkan adalah melalui penyelesaian pengaduan atas ketidakpuasan layanan operasional
secara komprehensif.

Risiko Strategis
Pengelolaan Risiko Strategis mengharuskan MCU untuk mengidentifikasi dan mengelola
risiko yang terkait pada pengambilan keputusan yang kurang efektif dan kurang daya tanggap
terhadap perubahan eksternal. MCU mengelola risiko tersebut melalui penggunaan data
internal dan eksternal yang berintegritas dalam pengambilan keputusan serta meningkatkan
kualitas analisa yang dilakukan dalam pengambilan keputusan bisnis secara strategis.

Pengambilan keputusan strategis didukung lebih jauh dengan model keuangan, prosedur dan
berbagai sistem aplikasi lain yang merupakan sarana penting untuk melakukan analisa yang
akurat dan andal atas kinerja MCU.

67
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

SUMBER DAYA
MANUSIA

Kompetensi karyawan merupakan elemen penting yang menentukan keberhasilan


MCU dalam meningkatkan kinerja usahanya. Menyadari hal tersebut, MCU secara
konsisten dan berkesinambungan terus berupaya meningkatkan pengelolaan SDM
yang dimilikinya.

Hal ini antara lain diwujudkan melalui perencanaan tenaga kerja yang terintegrasi
dengan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) secara umum dan arah pengembangan
MCU dalam jangka panjang.

Rekrutmen Sumber Daya Manusia


Terkait dengan pemenuhan SDM yang berkualitas, kegiatan rekrutmen yang
dilakukan oleh MCU diarahkan untuk mengoptimalisasikan intensitas proses
rekrutmen dan seleksi calon karyawan sejalan dengan perencanaan SDM MCU
yang disusun secara komprehensif, sistematis dan terukur.

Perencanaan SDM MCU itu sendiri mencakup aktivitas planning (perencanaan),


acquiring (rekrutmen, seleksi dan penempatan), developing (pengembangan SDM),
retaining and maintaining (menjaga dan mempertahankan), performance
management (manajemen kinerja) dan terminating (pengakhiran hubungan).

Pada tahun 2017, MCU tetap melakukan kegiatan rekrutmen untuk mengganti
karyawan yang mengundurkan diri. Strategi MCU tahun 2017 fokus kepada
peningkatan produktivitas karyawan yang ditujukan untuk mengoptimalkan kinerja
dan kompetensi karyawan untuk mencapai target MCU.

Strategi Operasional Sumber Daya Manusia


Dedikasi dan kerja keras semua karyawan MCU merupakan pijakan yang kokoh bagi
MCU untuk mempertahankan pertumbuhan keuangan dari waktu ke waktu. Oleh
karena itu MCU berupaya agar seluruh karyawannya mampu mengembangkan diri
secara pribadi maupun bersama-sama dengan sesama karyawan sehingga pada
akhirnya dapat menciptakan nilai positif bagi MCU, Anggota dan seluruh pemangku
kepentingan lainnya.
68
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Pengelolaan Hubungan Industrial


Membangun hubungan industrial yang harmonis sangat diperlukan dalam peningkatan
kondisi kerja, produktivitas, daya saing, dan kualitas kerja. Terkait dengan hubungan industrial
ini ada beberapa prinsip yang selalu dijunjung tinggi oleh MCU, yakni:

• Penghormatan terhadap Hak Asasi Karyawan


MCU menjamin hak karyawan untuk berserikat, berkumpul dan menyampaikan
pendapat.
• Penerapan Asas Kesetaraan
MCU memberikan kesempatan dan kesamaan hak kepada seluruh karyawan, tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik dalam pengelolaan
SDM, sejak proses rekrutmen, maupun dalam merealisasikan program pengembangan
kompetensi dan keahlian, serta penetapan jenjang karir dan remunerasi. Adanya
hubungan industrial yang harmonis semakin diperlukan seiring dengan meningkatnya
persaingan dalam industri jasa keuangan. Untuk meningkatkan kinerjanya dan
memperkuat posisi, MCU membutuhkan produktivitas yang tinggi dari setiap
karyawannya namun dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara hak dan
kewajiban.

Peraturan Umum Kekaryawanan (PUK)


Dalam mengkomunikasikan berbagai kebijakan SDM, terutama yang berkaitan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban karyawan, serta masalah hubungan industrial lainnya, MCU
senantiasa melibatkan karyawan.

Hal ini merupakan bentuk dukungan dan penghargaan MCU terhadap karyawan, yang
merupakan mitra dalam mewujudkan tujuan usaha dan untuk mewujudkan kepentingan
semua pihak secara berimbang.

Penanganan Keluhan Karyawan


MCU percaya bahwa apabila dilihat dalam konteks yang konstruktif, keluhan karyawan dapat
membawa perbaikan bagi MCU. MCU juga menilai bila keluhan tersebut dikelola dengan baik
dan ditindaklanjuti maka dapat membantu menjaga harmoni hubungan antara MCU dengan
seluruh karyawan.

Salah satu wujud penanganan keluhan karyawan di MCU terdapat dalam Peraturan Umum
Kekaryawanan (PUK) serta e-mail internal (superTEAM) yang ditujukan langsung kepada
Manager dimana karyawan dapat menyampaikan permasalahan baik yang terkait pekerjaan
maupun masalah di luar pekerjaan, yang membawa dampak secara langsung maupun tidak
langsung terhadap MCU.

69
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Tahun 2017


Untuk mengembangkan perencanaan SDM yang mampu
mengintegrasikan kebutuhan SDM secara tepat dan akurat sesuai
dengan rencana dan strategi MCU, maka dibutuhkan proses pemenuhan
kebutuhan dan perencanaan pengembangan SDM MCU yang mengacu
pada Rencana Bisnis Koperasi (RBK).

1. Program Microteaching
Pada tahun 2017 MCU kembali mengadakan Program Microteaching
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemateri untuk Tim
Pendidikan Anggota MCU. Pengembangan program microteaching
yang dimulai sejak tahun 2016 adalah dengan mengadakan beberapa
agenda program sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini.
Hasil dari Program Microteaching ini dapat terlihat salah satunya
adalah Sdri. Juliana yang terpilih menjadi Terbaik I Training of Trainers
Tahun 2017 Tingkat Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar).

Agenda Program Microteaching tahun 20017

NO. TANGGAL AGENDA


1 13 Juli 2017 ∙ Standar pemaparan produk oleh Member Service
∙ Evaluasi Edukasi Anggota baru bulan Januari-Juni 20017
∙ Perancangan Program Peningkatan Kompetensi Jajaran Manajemen
2 10 Agustus 2017 ∙ Pembelajaran melalui sekolah bisnis duakodikartika.com
∙ Evaluasi Edukasi Anggota baru bulan Januari-Juni 20017
3 19 Oktober 2017 ∙ Pembelajaran melalui film King’s Speech
4 7 Desember 2017 ∙ Simulasi games Cash Flow, sebagai program edukasi baru untuk
Anggota MCU di tahun 2018

2. Program Pengembangan Jajaran Manajemen

NAMA KEGIATAN TANGGAL JUMLAH


NO. PESERTA
1 Workshop Daperma 21 Januari 2017 1 Orang
2 One Day Outbond (superTEAM building) 29 April 2017 23 Orang
3 Standarisasi Pelayanan dan Pemahaman 29 Juli 2017 22 Orang
Produk Melania CU
4 Beauty and Handsome Class 26 Agustus 2017 24 Orang
5 Workshop, Personality and Public Speaking 28 September 2017 24 Orang

70
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

MCU senantiasa berupaya


meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
Jajaran Manajemen melalui beragam
program pengembangan yang
efektif serta perekrutan
staff berkualitas

Program Pengembangan Jajaran Manajemen


MCU juga telah menaikan citra MCU pada
tingkat lokal di wilayah Bandung, Jawa Barat,
nasional serta internasional. Pada tingkat
nasional, Manager MCU pada bulan Mei 2017
menjadi salah satu pembicara pada Lokakarya
Nasional Induk Koperasi Kredit Indonesia
(Inkopdit) di Makasar.

Selanjutnya pada bulan November 2017,


Manager MCU mengikuti Pelatihan Uji
Kompetensi General Manager yang
diselenggarakan oleh Lembaga Diklat Profesi
Induk Koperasi Kredit Indonesia (LDP Inkopdit)
yang diikuti oleh para General Manager dari
Koperasi yang beraset lebih besar dari MCU.

Pada bulan Desember 2017, Manager MCU


terpilih sebagai salah satu perwakilan dari
Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit) pada
Asian Credit Union Leader's Program yang
diselenggarakan oleh National Credit Union of
Korea (NACUFOK). Kegiatan ini diikuti oleh 14
peserta dari 9 negara.

71
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Profil Sumber Daya Manusia MCU

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN 2015


LEVEL ORGANISASI 2017 2016
Staff 18 17 15
Pejabat Sementara Cabang 2 2 2
Kepala Unit 4 4 4
Manajer 1 1 1
TOTAL 25 24 22

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN 2015


MASA KERJA 2017 2016
≤ 1 Tahun 4 5 4
> 1 - 5 Tahun 10 10 10
> 5 - 10 Tahun 9 8 7
> 10 Tahun 2 1 1
TOTAL 25 24 22

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN 2015


TINGKAT PENDIDIKAN 2017 2016
Sampai dengan tingkat SMU 14 14 16
Diploma 6 5 4
Sarjana 5 5 2
Pasca Sarjana 0 0 0
TOTAL 25 24 22

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN 2015


STATUS KEPEGAWAIAN 2017 2016
Karyawan Kontrak 4 5 2
Karyawan Tetap 21 19 20
TOTAL 25 24 22

BIAYA PELATIHAN KARYAWAN 2017 2016


Total Biaya Pelatihan Rp 51.453.300 Rp 4.050.000

72
Ikhtisar
Profil Data MCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada RapatRapat Anggota
Anggota Tahunan Pengelolaan
Pengelolaan Operasional Laporan Bisnis
Rencana Rencana BisnisTahun
Koperasi Koperasi
2017
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

TANTANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

MCU sebagai korporasi berbentuk koperasi, menghadapi berbagai tantangan


khususnya penyediaan sumber daya manusia. Citra dan penilaian negatif
masyarakat kepada Koperasi umumnya masih melekat.

Disisi lain, pengembangan sumber daya manusia belum menjadi prioritas bagi
Gerakan Koperasi Kredit Jawa Barat (GKK Jabar) sehingga kondisi ini memberikan
tekanan kepada MCU untuk terus berupaya menciptakan inovasi, untuk tetap
mempertahankan sumber daya yang berkualitas dengan menyelenggarakan
program pelatihan secara mandiri dengan tidak bergantung kepada pihak Pusat
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar).

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN


KOMPETENSI YANG DIBERIKAN MCU
2017 2016
Manajemen Koperasi Kredit 19 18
Akuntansi 10 10
Customer Service 3 3
Analisa Kredit 8 8
Perpajakan 6 6
Perencanaan & Strategi 8 8
Manajemen Risiko 2 2
Kepemimpinan 5 5
Training of Trainer 6 4
Sikopdit 6 6
Manajemen Keuangan 1 1
Uji Kompetensi 1 1
Lokakarya Nasional 2 2

73
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL,


INTERNET DAN MEDIA SOSIAL
MCU senantiasa memberikan kemudahan bagi stakeholders untuk mengakses informasi MCU. Sejak tahun
2015, MCU memanfaatkan teknologi digital, internet serta media sosial dalam mengelola komunikasi kepada
Anggota, Calon Anggota maupun masyarakat.
Penyediaan akses komunikasi untuk Anggota, Calon Anggota serta masyarakat dapat dilakukan melalui:

-Telepon: +62 22 2518285 -Sedangkan Media Sosial yang digunakan oleh MCU adalah;
-Fax: +62 22 2518284 Facebook, WhatsApp, dan Twitter (info lengkap dapat di
-Website MCU: akses melalui media website di:
https://www.melaniacu.com https://www.melaniacu.com/media-sosial-mcu)
https://mcu.co.id
-E-mail:
info@melaniacu.com
-Chat melalui website
https://www.melaniacu.com

Pada tahun 2017, MCU melakukan uji coba penggunaan Facebook Live pada akun media komunikasi MCU.
Penggunaan Facebook Live merupakan upaya MCU untuk lebih mendekatkan dengan Anggota MCU serta
menjadi media pembelajaran. Bagi Anggota yang memiliki akun facebook, terlebih dahulu harus bergabung di
dalam Grup Melania Credit Union pada facebook. Acara yang digagas pertama kali menggunakan Facebook
Live adalah “Bincang Seru Bersama MCU”. Melalui acara ini, Anggota dapat berkomunikasi melalui komentar
atau pertanyaan secara langsung.
Melalui beragam media yang digunakan oleh MCU, MCU berkeinginan untuk membangun interaksi yang lebih
solid bersama Anggota, maupun masyarakat. Langkah ini bukti keseriusan MCU dalam mengikuti
perkembangan zaman.
Selain membangun interaksi, MCU juga terus mendengar beragam kritik maupun saran dari Anggota maupun
masyarakat. Respon tersebut juga dilakukan baik dalam penyelesaian masalah yang disampaikan melalui media
yang ada, maupun dalam bentuk perbaikan dan pengembangan produk berdasarkan masukan yang ada.

TEKNOLOGI
INFORMASI
Untuk mendukung upaya MCU dalam memberikan
layanan yang terintegrasi bagi Anggota, maupun Calon
Anggota, MCU melakukan serangkaian pengembangan
teknologi informasi. Dengan adanya program ini, MCU
berusaha memahami kebutuhan dari Anggota maupun
Calon Anggota yang merupakan penabung pada MCU
sehingga mampu menyediakan produk dan layanan yang
terbaik. facebook Live - bincang seru

Kegiatan pengembangan teknologi informasi MCU difokuskan kepada pembangunan infrastruktur teknologi
informasi. Sejak tahun 2006, MCU telah menggunakan software SIKOPDIT Versi MD yang merupakan
generasi pertama software yang dikembangkan oleh Tim IT Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit). MCU
memutuskan untuk mengembangkan secara mandiri software yang telah dimiliki lisensinya yaitu SIKOPDIT
Versi CS. Produk aplikasi SIPA (Sistem Informasi Pendaftaran Anggota) yang telah diluncurkan pada 12 Juli
2016, bertepatan dengan Hari Jadi MCU yang ke-25, secara bertahap akan diintegrasikan dengan SIKOPDIT
Versi CS.
Sampai dengan tahun 2017, MCU memperkuat jaringan pada Kendaraan Layanan Gerak serta jaringan antar
kantor cabang dalam layanan transaksi keuangan menggunakan layanan DNS yang terintegrasi. Melalui
layanan DNS ini, secara bertahap akan dibangun pusat data secara terpusat dan juga keselarasan sistem
keamanan yang ada.

74
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

KINERJA
KEUANGAN

MCU selalu menerapkan prinsip


kehati-hatian dalam memberikan
fasilitas kredit serta berupaya mengelola
rasio kredit bermasalah dalam batasan
lebih rendah dari rata-rata lembaga
keuangan sejenis

A. LAPORAN MCU menyajikan Laporan Keuangan sesuai dengan kaidah Standar


Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) untuk
NERACA periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016.

(dalam ribuan Rupiah)


KOPERASI KREDIT MELANIA
NERACA 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 2017 2016
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
1.1 Kas dan setara kas 4.180.274 2.294.573
1.2. Piutang Anggota 167.544.907 141.278.419
1.3. Biaya Dibayar Dimuka 1.264.305 152.972
1.4. Penyertaan 3.148.413 2.728.850
JUMLAH AKTIVA LANCAR 176.137.898 146.454.814
AKTIVA TETAP
1.5. Aktiva Tetap 1.858.724 1.862.046
(setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan)
1.6. Aktiva lainnya 50.339 36.645
JUMLAH AKTIVA TETAP 1.909.063 1.898.690
TOTAL AKTIVA/ASET 178.046.961 148.353.504
PASIVA
KEWAJIBAN LANCAR
1.7. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 30.960 71.062
1.8. Simpanan Non Saham 123.207.529 95.271.055
1.9. Utang Dana 2.828.164 2.335.134
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 126.066.654 97.677.251
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
1.10. Utang Jangka Panjang 25.670.827 30.351.557
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 25.670.827 30.351.557

EKUITAS
1.11. Modal 21.446.641 16.737.761
1.12. SHU Tahun Lalu 0 0
1.13. SHU Tahun Berjalan 4.862.839 3.586.935
JUMLAH EKUITAS 26.309.480 20.324.696
TOTAL PASIVA 178.046.961 148.353.504

75
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

B. LAPORAN
HASIL USAHA

KOPERASI KREDIT MELANIA (dalam ribuan Rupiah)


HASIL USAHA
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 2017 2016
PENDAPATAN OPERASIONAL
2.1. Pendapatan Bruto 32.274.587 24.026.796
2.2. Biaya Modal 21.771.650 16.211.582
Pendapatan Netto 10.502.937 7.815.214
2.3. Pendapatan Lainnya 492.386 726.139
Sisa Hasil Usaha 10.995.323 8.541.353
Biaya
2.4. Biaya Operasional 5.629.169 4.649.119
2.5. Biaya Penyusutan Aktiva 200.244 103.006
2.6. Biaya Lainnya 303.072 202.293
Total Biaya 6.132.484 4.954.418
SISA HASIL USAHA 4.862.839 3.586.935

C. LAPORAN
PERUBAHAN MODAL DITAHAN

KOPERASI KREDIT MELANIA


PERUBAHAN MODAL DITAHAN
31 DESEMBER 2017
(dalam Rupiah)

Saldo Awal Modal Ditahan 829.486.857


31 Desember 2017
Selisih target hasil usaha tahun 2017 setelah tutup buku 152.839.033 +
152.839.033
SALDO AKHIR SETELAH TUTUP BUKU TAHUN 2017 982.325.890

76
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

D. CATATAN ATAS LAPORAN


KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan Laporan
Keuangan secara keseluruhan.

(dalam ribuan Rupiah)


1. Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca 2017 2016
1.1. Kas dan setara kas
Merupakan saldo kas, bank dan Simpanan Khusus
pada Puskopdit Jabar per tanggal 31 Desember 2017
dan 31 Desember 2016, terdiri dari:
1. Kas 35.104 47.436
2. Tahapan BCA Nomor 449 124 909 3 676 396
3. Giro BCA Nomor 449 349 777 7 2.987.568 972.660
4. Giro BCA Nomor 449 357 333 3 135.040 49.721
5. OCBC NISP Nomor 010 130 92896 0 931.311 1.215.474
6. Simpanan Khusus pada Puskopdit Jabar 90.576 8.886
Jumlah Kas dan Setara Kas 4.180.274 2.294.573
1.2. Piutang Anggota
Merupakan saldo piutang Anggota per tanggal
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 167.544.907 141.278.419
Jumlah Piutang Anggota 167.544.907 141.278.419
1.3. Biaya Dibayar Dimuka
Merupakan saldo biaya dibayar dimuka per tanggal
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016,
terdiri dari:
1. Down Payment atas pemesanan Barang Cetakan 0 6.690
2. Down Payment atas biaya penyelenggaraan RAT 0 0
3. Pendaftaran Merek Logo Melania CU 3.000 3.000
4. Biaya Penyelenggaraan Pemilu 0 23.671
5. Kencleng untuk anggota KC. Cirata 1.538 0
6. Biaya Cetak Kalender 42.750 0
7. Down Payment atas pembelian Ruko 1.099.043 0
di Jl. Terusan Jakarta Nomor 148D
8. Biaya Sewa dibayar dimuka 50.069 61.602
9. Biaya dibayar dimuka lainnya 67.906 58.009
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 1.264.305 152.972
1.4. Penyertaan
Merupakan saldo penyertaan pada Puskopdit Jabar
per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016, terdiri dari:
1. Simp. Pokok Puskopdit 10.000 10.000
2. Simp. Wajib Puskopdit 794.860 629.260
3. Simp. Sukarela Puskopdit 1.647.343 1.646.562
4. Simp. Stabilisasi Puskopdit 686.210 433.028
5. Penyertaan DAPERMA 10.000 10.000
Jumlah Penyertaan 3.148.413 2.728.850

77
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

1.5. AKTIVA TETAP (dalam ribuan Rupiah)


Merupakan saldo Nilai Buku Aktiva Tetap per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, terdiri dari:
Saldo Akhir Mutasi Saldo Akhir
KETERANGAN per 31-12-2016 Penambahan Pengurangan per 31-12-2017
Nilai Perolehan
1. Tanah 1.211.420 0 0 1.211.420
2. Gedung 628.174 0 0 628.174
3. Peralatan Kantor 555.799 124.460 0 680.259
4. Kendaraan 87.400 76.200 53.550 110.050
5. Aktiva tak wujud 42.139 655 12.000 30.794
(Lisensi Sikopdit, Akta Pendirian)
Jumlah Nilai Perolehan 2.524.932 201.314 65.550 2.660.696
AKUMULASI PENYUSUTAN
1. Gedung 133.923 119.833 0 253.756
2. Peralatan Kantor 466.877 51.163 0 518.040
3. Kendaraan 62.087 14.847 46.758 30.177
Jumlah Akumulasi Penyusutan 662.887 185.844 46.758 801.973
NILAI BUKU 1.862.046 1.858.724

(dalam ribuan Rupiah) 2017 2016


1.6. AKTIVA LAINNYA
Merupakan saldo Nilai Buku Aktiva Lainnya per
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, terdiri dari:
1. Persediaan Alat Tulis Kantor 2.597 2.838
2. Persediaan Barang Cetakan 47.742 33.807
JUMLAH AKTIVA LAINNYA 50.339 36.645

1.7. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR


Merupakan saldo Biaya Yang Masih Harus Dibayar
per Tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016, terdiri dari:
1. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 7.588 40.044
2. Setoran via Bank 23.373 31.018
JUMLAH BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 30.960 71.062

1.8. SIMPANAN NON SAHAM


Merupakan saldo Simpanan Non Saham Anggota
per Tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016, terdiri dari:
1. Simpanan Bunga Harian 44.496.180 31.690.479
2. Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 78.657.400 63.530.300
3. Titipan Calon Anggota 53.950 50.276
JUMLAH SIMPANAN NON SAHAM 123.207.529 95.271.055

1.9. UTANG DANA


Merupakan saldo Utang Dana per Tanggal
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, terdiri dari:
1. Alokasi Dana RAT 154.036 240.000
2. Alokasi Dana Taperma 42.381 60.069
3. Dana Sosial 249.618 171.868
4. Dana Pendidikan 464.862 396.718
5. Dana Resiko 1.882.767 1.431.979
6. Dana Pengurus/was 0 0
7. Dana Pembangunan daerah 34.500 34.500
JUMLAH UTANG DANA 2.828.164 2.335.134

78
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

(dalam ribuan Rupiah)

2017 2016
1.10. UTANG JANGKA PANJANG
Merupakan saldo hutang jangka panjang per
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, terdiri dari :
1. Utang kepada PUSKOPDIT Jabar 25.670.827 30.351.557
2. Utang kepada Pihak Ke-3 0 0
JUMLAH UTANG JANGKA PANJANG 25.670.827 30.351.557
1.11. MODAL
Merupakan saldo Modal per 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016, terdiri dari:
1. Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) 15.680.573 12.541.689
2. Dana Cadangan 2.903.282 2.130.782
3. Dana Kantor 1.804.206 1.483.645
4. Modal Abadi 229.094 229.094
5. Modal ditahan 829.487 352.552
JUMLAH MODAL 21.446.641 16.737.761
1.13. SHU TAHUN BERJALAN
Merupakan saldo SHU Tahun Berjalan per
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 4.862.839 3.586.935

(dalam ribuan Rupiah)

2. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Hasil Usaha 2017 2016


2.1. Pendapatan Bruto
Merupakan Pendapatan yang bersumber dari
Anggota per tanggal 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016, terdiri dari:
1. Jasa Pinjaman Anggota 31.249.631 23.186.288
2. Provisi Pinjaman 910.259 693.811
3. Denda 16.654 27.371
4. Pendapatan Administrasi 98.044 119.325
JUMLAH PENDAPATAN BRUTO 32.274.587 24.026.796
2.2. Biaya Modal
Merupakan Saldo Biaya Modal per tanggal
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, terdiri dari:
1. Biaya Bunga Simpanan Non Saham 17.561.650 10.737.532
2. Jasa Pinjaman Puskopdit 4.210.000 5.474.050
3. Biaya Provisi Pinjaman Puskopdit Jabar 0 0
JUMLAH BIAYA MODAL 21.771.650 16.211.582
2.3. Pendapatan Lainnya
Merupakan saldo Pendapatan Lainnya per tanggal
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016,
terdiri dari:
1. Pendapatan Lain-lain 65.365 196.986
2. Deviden dan BJP Puskopdit Jabar 288.381 354.048
3. Pendapatan Bunga Bank 48.526 38.573
4. Jasa Simpanan Puskopdit Jabar 90.114 136.532
JUMLAH PENDAPATAN LAINNYA 492.386 726.139

79
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

(dalam ribuan Rupiah)


2017 2016
2.4. BIAYA OPERASIONAL
Merupakan saldo Biaya Operasional per tanggal
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, terdiri dari:
1. Biaya Personalia 2.617.272 2.125.463
2. Biaya Kepengurusan 86.975 83.441
3. Biaya Pendidikan 60.000 0
4. Biaya Resiko 1.882.767 1.431.979
5. Biaya RAT 274.525 240.000
6. Biaya Alat Tulis Kantor dan Perlengkapan 13.887 15.611
7. Biaya Promosi dan Barang Cetakan 91.214 190.435
8. Biaya Transportasi dan Sewa Kendaraan 222.132 220.437
9. Biaya Listrik, Air dan Telepon 63.307 65.430
10. Biaya Pos dan Materai 4.907 4.568
11. Biaya Audit 0 2.000
12. Premi Daperma 136.802 122.421
13. Iuran Solidaritas dan Pembinaan Puskopdit 60.000 50.622
14. Biaya Perawatan Inventaris 25.245 27.428
15. Biaya Sewa Gedung 11.533 0
16. Biaya Administrasi dan Umum 78.604 69.288
JUMLAH BIAYA OPERASIONAL 5.629.169 4.649.119

2.5. BIAYA PENYUSUTAN AKTIVA


Merupakan saldo Penyusutan Aktiva per tanggal
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, terdiri dari:
1. Biaya Penyusutan Gedung 119.833 30.900
2. Penyusutan Peralatan Kantor 51.163 42.225
3. Penyusutan Kendaraan 14.847 15.480
4. Biaya Amortisasi 14.400 14.400
JUMLAH PENYUSUTAN AKTIVA 200.244 103.006

2.6. BIAYA LAINNYA


Merupakan saldo Biaya Lain-lain per tanggal
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, terdiri dari:
1. Biaya Administrasi dan Pajak Bunga Bank 3.072 5.893
2. Biaya Pajak 300.000 180.000
3. Biaya Lain-lain 0 16.400
JUMLAH BIAYA LAINNYA 303.072 202.293

80
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

ANALISA
KINERJA KEUANGAN

Aktiva
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, total aktiva mencapai Rp 178,04 miliar, meningkat Rp 29,69 miliar
(20,02%) dari posisi per 31 Desember 2016 sebesar Rp 148,35 miliar.

Aktiva Non Produktif


Total Aktiva Non Produktif per tanggal 31 Desember 2017 meningkat signifikan sebesar Rp 1,10 miliar (53%)
menjadi Rp 3.20 miliar dari Rp 2,09 miliar per 31 Desember 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan
adanya pembelian 1 Kantor Cabang Melania senilai Rp 2,4 miliar pada bulan Desember 2017 dan
pembayarannya dilakukan secara bertahap serta dibukukan pada mata akun Biaya Dibayar Dimuka.

Aktiva Produktif
Total Aktiva Produktif sebelum dikurangi oleh pencadangan risiko atas saldo kredit Anggota (Piutang
Anggota) per 31 Desember 2017 berjumlah Rp 178,83 miliar naik sebesar Rp 28,58 miliar (20%). Namun secara
rasio, aktiva produktif mengalami penurunan sebesar 0,8% karena adanya pembelian 1 Kantor Cabang
Melania.

MCU sepanjang tahun 2017, membukukan pertumbuhan kredit sebesar Rp 26,26 miliar (19%) serta
penempatan pada giro dan tabungan bank sebesar Rp 1,81 miliar (81%). Perubahan komposisi aktiva produktif
ini berkenaan dengan upaya optimalisasi pendapatan MCU.

Penyertaan Simpanan Saham pada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar), meningkat sebesar
Rp 166,38 juta (7%) dari tahun sebelumnya sebagai akibat kebijakan simpanan yang dilakukan oleh Puskopdit
Jabar. Meskipun demikian, MCU sedang mengkaji atas penerapan kebijakan tersebut sebagai akibat Balas
Jasa Anggota (BJA) yang diterima oleh MCU selama 3 tahun terakhir mengalami penurunan signifikan.

Simpanan Stabilisasi pada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar), meningkat signifikan sebesar
Rp 253,18 juta (58%) dari tahun 2016. Peningkatan ini disebabkan kebijakan yang diterapkan oleh Puskopdit
Jabar atas saldo sebesar 25% dari Dana Cadangan yang dibukukan pada setiap akhir tahun buku. Meskipun
demikian, MCU saat ini sedang melakukan kajian atas kebijakan yang diterapkan oleh Puskopdit Jabar. Nilai
penempatan pada Simpanan Stabilisasi akan meningkat setiap tahunnya seiring dengan kenaikan Sisa Hasil
Usaha (SHU) yang diperoleh MCU.
(dalam ribuan Rupiah)
31 Desember 2017 31 Desember 2016 Naik/(turun)
KOMPONEN Nominal % terhadap Nominal % terhadap Nominal Pertumbuhan
Total Ak va Total Ak va

TOTAL AKTIVA NON PRODUKTIF 3.208.472,00 1,8% 2.099.099.00 1% 1.109.373,00 53%


Kas 35.104,00 0,0% 47.436,00 0,0% (12.332),00 -26%
Biaya Dibayar Dimuka 1.264.305,00 0,7% 152.972,00 0,1% 1.111.333,00 726%
Aktiva Tetap -net 1.858.724,00 1,0% 1.862.046,00 1,3% (3.322),00 0%
Aktiva Lainnya 50.339,00 0,0% 36.645,00 0,0% 13.694,00 37%
TOTAL AKTIVA PRODUKTIF 174.838.489,00 98,2% 146.254.405,00 99% 28.584.084,00 20%
Giro & Tabungan Bank 4.054.593,00 2,3% 2.238.250,00 1,5% 1.816.343,00 81%
Simpanan Khusus Puskopdit Jabar 90.576,00 0,1% 8.886,00 0,0% 81.690,00 919%
Piutang Anggota -gross 167.544.907,00 94,1% 141.278.419,00 95,2% 26.266.488,00 19%
Simpanan Saham Puskopdit Jabar 2.452.203,00 1,4% 2.285.822,00 1,5% 166.381,00 7%
Simpanan Stabilisasi Puskopdit Jabar 686.210,00 0,4% 433.028,00 0,3% 253.182,00 58%
Dana Perlindungan Bersama (Daperma) 10.000,00 0,0% 10.000,00 0,0% - 0%
TOTAL AKTIVA 178.046.961,00 100% 148.353.504,00 100% 29.693.457,00 20%

81
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Piutang Anggota (Saldo Kredit)


MCU mempertegas komitmen untuk aktif mendukung pertumbuhan Anggota
melalui pemberian fasilitas kredit dengan tetap memperhatikan asas kehati-hatian.
Selama tahun 2017, saldo kredit meningkat signifikan menjadi Rp 167,54 miliar (19%)
dari tahun 2016. Keberhasilan MCU dalam meningkatkan portofolio kredit di tahun
2017 merupakan dukungan pada posisi likuiditas yang stabil serta cenderung
meningkat, tingkat suku bunga yang kompetitif, serta kesiapan infrastruktur dalam
pemrosesan kredit.

Pada tahun 2017, kredit yang diberikan tumbuh secara berimbang pada masing-
masing jenis kredit terkecuali jenis kredit Back to Back. Kredit Modal Kerja tumbuh
signifikan 20% menjadi Rp 158,23 miliar, Kredit Multiguna tumbuh 18% menjadi Rp 2,93
miliar, Kredit Investasi tumbuh 1% menjadi Rp 5 miliar, dan Kredit Back to back turun
11% menjadi Rp 1,35 miliar.

Dari segi persentase, Kredit Modal Kerja mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu
sebesar 20% atau senilai Rp 25,92 miliar, yang mencerminkan masih besarnya
peluang pada jenis kredit ini. Guna meningkatkan pangsa pasar, MCU terus
mengupayakan berbagai produk dan jasa yang inovatif.

Pertumbuhan
PORTOFOLIO KREDIT 31 Desember 2017 31 Desember 2016
Nominal %
JENIS KREDIT
Modal Kerja 158.238.273.250,00 132.309.204.600,00 25.929.068.650,00 20%
Multiguna 2.939.520.350,00 2.487.416.700,00 452.103.650,00 18%
Investasi 5.008.358.000,00 4.963.363.100,00 44.994.900,00 1%
Back to Back 1.358.755.100,00 1.518.434.700,00 (159.679.600,00) -11%
TOTAL KREDIT -gross 167.544.906.700,00 141.278.419.100,00 26.266.487.600,00 19%

Kualitas Kredit Yang Diberikan


MCU menyadari bahwa dalam ekspansi kredit yang dilakukan terkandung risiko
meningkatnya kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL). Namun melalui
pelaksanaan pengelolaan risiko secara efektif, MCU berhasil menjaga kualitas kredit
yang diberikan hingga rasio NPL per akhir 2017 sebesar 0,94%, dibawah ketentuan
lembaga keuangan sejenis yang sebesar 5%. MCU melanjutkan penerapan kebijakan
penyediaan penyisihan kerugian kredit secara hati-hati.

Penyertaan pada Dana Perlindungan Bersama (Daperma) Induk Koperasi Kredit


Indonesia (Inkopdit) merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta Daperma senilai
Rp 20 juta namun MCU hingga akhir tahun 2017 hanya melakukan penyertaan
sebesar Rp 10 juta. Daperma merupakan bagian pengelolaan risiko MCU untuk kredit
Anggota serta Simpanan Saham (TASKA). Meskipun demikian, MCU tetap
memperhatikan serta mempertimbangkan kondisi yang berkembang atas
penyertaan pada Daperma ini mengingat pengelolaan yang belum profesional. Hal
ini dibuktikan dengan belum adanya imbal jasa yang diterima maupun Laporan
Pengelolaan Dana hingga akhir tahun 2017.

82
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PASIVA
Simpanan Non Saham
MCU terus melaksanakan pengelolaan yang efektif atas likuiditas
dan profitabilitasnya. Sepanjang tahun 2017, MCU berhasil
mempertahankan stabilitas dan komposisi yang baik atas
pendanaan yang bersumber dari Simpanan Non Saham.

Pada akhir tahun 2017, total dana yang dihimpun melalui Simpanan
Non Saham adalah Rp 123,20 miliar mengalami kenaikan sebesar
Rp 27,93 miliar (29,3%) dari tahun 2016 yang sebesar Rp 95,27 miliar.
Ditengah persaingan ketat pada segmen tabungan di lembaga
keuangan sejenis, MCU tetap memimpin dalam pasar tabungan di
lingkungan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar).
Keberhasilan ini terutama didukung oleh keunggulan MCU dalam
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada Anggota maupun
Calon Anggota.

SALDO SIMPANAN NON SAHAM 31 Desember 2017 31 Desember 2016


Pertumbuhan
PER JENIS SIMPANAN Nominal %
JENIS SIMPANAN NON-SAHAM
Tabungan Melania 36.617.081.528,00 25.483.938.271,00 11.133.098.257,00 43,7%
Tabungan Masa Depan Terencana (TAPERMA) 5.112.767.193,00 3.774.680.521,00 1.338.086.672,00 35,4%
Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 179.110.500,00 111.673.250,00 67.437.250,00 60,4%
Tabungan Perumahan (TAPERMA) 1.153.650.100,00 1.158.365.400,00 (4.715.300,00) -0.4%
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 1.433.507.373,00 1.161.776.542,00 271.793.831,00 23,4%
Titipan Calon Anggota 53.949.500,00 50.275.900,00 3.673.600,00 7,3%
SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA (SSB)
≤ Rp 100 juta 21.136.700.000,00 18.554.300.000,00 2.582.400.000,00 13,9%
Tenor 6 bulan 1.275.700.000,00 798.900.000,00 476.800.000,00 59,7%
Tenor 12 bulan 19.861.000.000,00 17.755.400.000,00 2.105.600.000,00 11,9%
≥ Rp 100 juta 57.520.700.000,00 44.976.000.000,00 12.544.700.000,00 27,9%
Tenor 6 bulan 4.098.700.000,00 3.802.000.00,00 296.700.000,00 7,8%
Tenor 12 bulan 28.990.000.000,00 24.715.000.000,00 4.275.000.000,00 17,3%
Tenor 24 bulan 24.432.000.000,00 16.459.000.000,00 7.973.000.000,00 48,4%
TOTAL Simpanan Non Saham 123.207.529.194,00 95.271.054.884,00 27.936.474.310,00 29,3%

83
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Utang
Utang Jangka Panjang
MCU meneruskan komitmen penyelesaian utang jangka panjang kepada Pusat Koperasi Kredit
Jawa Barat (Puskopdit Jabar) yang telah dicanangkan sejak tahun 2015. MCU berkomitmen untuk
tidak menggunakan lagi kredit yang bersumber dari Puskopdit Jabar. Hingga akhir tahun 2017,
posisi utang jangka panjang adalah sebesar Rp 25,67 miliar turun sebesar Rp 4,68 miliar (-15,4%).

Komitmen untuk tidak menggunakan lagi kredit yang bersumber dari Pusat Koperasi Kredit Jawa
Barat (Puskopdit Jabar) membuka peluang bagi MCU untuk melakukan inovasi dengan
diversifikasi produk serta pengelolaan dana yang efisien. MCU optimis dapat menyelesaikan
seluruh utang jangka panjang yang akan jatuh tempo pada tahun 2020.

Saldo Suku Bunga Flat


Nomor Surat Perjanjian Pinjaman (SPP) 31 Desember 2017 Nominal %
Nomor: 073/SPP/SPD-PUSKOPDIT/VII/2003 Rp 1.333.332.000,00 Rp 240.000.000,00 12% p.a
Nomor: 074/SPP/SPD-PUSKOPDIT/II/2014 Rp 2.350.000.000,00 Rp 360.000.000,00 12% p.a
Nomor: 053/SPP/SPD-PUSKOPDIT/V/2014 Rp 2.083.333.000,00 Rp 300.000.000,00 12% p.a
Nomor: 003/SPP/SPD-PUSKOPDIT/I/2014 Rp 1.549.999.100,00 Rp 240.000.000,00 12% p.a
Nomor: 032/SPP/SPD-PUSKOPDIT/III/2014 Rp 2.020.833.000,00 Rp 300.000.000,00 12% p.a
Nomor: 099/SPP/SPD-PUSKOPDIT/IX/2013 Rp 1.416.665.500,00 Rp 240.000.000,00 12% p.a
Nomor: 111/SPP/SPD-PUSKOPDIT/X/2013 Rp 1.449.998.900,00 Rp 240.000.000,00 12% p.a
Nomor: 031/SPP/SPD-PUSKOPDIT/III/2015 Rp 2.374.999.900,00 Rp 300.000.000,00 12% p.a
Nomor: 058/SPP/SPD-PUSKOPDIT/V/2015 Rp 2.458.333.300,00 Rp 300.000.000,00 12% p.a
Nomor: 089/SPP/SPD-PUSKOPDIT/VIII/2013 Rp 1.383.332.100,00 Rp 240.000.000,00 12% p.a
Nomor: 019/SPP/SPD-PUSKOPDIT/II/2015 Rp 2.333.333.200,00 Rp 300.000.000,00 12% p.a
Nomor: 043/SPP/SPD-PUSKOPDIT/IV/2015 Rp 2.416.666.600,00 Rp 300.000.000,00 12% p.a
Nomor: 075/SPP/SPD-PUSKOPDIT/VI/2015 Rp 2.500.000.000,00 Rp 300.000.000,00 12% p.a
TOTAL Utang Jangka Panjang Rp 25.670.826.600,00 Rp 3.660.000.000,00

Modal
Total Modal meningkat sebesar Rp 4,70 miliar (28,1%) dari Rp 16,73 miliar di tahun 2016 menjadi
Rp 21,44 miliar di tahun 2017. Hal ini bersumber dari peningkatan saldo Tabungan Saham Khusus
Anggota (TASKA) kemudian bagian SHU Bersih untuk Dana Cadangan sebesar 25% dari SHU
Bersih ditahun 2016.

Berdasarkan Keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dijelaskan melalui Keputusan
Pengurus MCU Nomor: 003/KOPMEL/V/2015 Tentang Peraturan Pelaksanaan Kegiatan
Pelayanan Operasional Koperasi Kredit Melania, tanggal 25 Mei 2015, Pasal 6 ayat (1) – (6)
pembagian/pembayaran Deviden tunai dan Balas Jasa Pinjaman (disebut Balas Jasa
Anggota/BJA) dilaksanakan selama 1 (satu) bulan setelah dilaksanakannya Rapat Anggota
Tahunan (RAT).

84
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Modal (dalam Rupiah)


Pertumbuhan
KOMPONEN 31 Desember 2017 31 Desember 2016
Nominal %
Simpanan Saham Khusus Anggota (TASKA) 15.680.573,00 12.541.689,00 3.138.884,00 25,0%
Dana Cadangan 2.903.282,00 2.130.782,00 772.500,00 36,3%
Dana Kantor 1.804.205,00 1.483.644,00 320.561,00 21,6%
Dana Abadi 229.094,00 229.094,00 - 0%
Modal Ditahan 829.487,00 352.552,00 476.935,00 135,3%
TOTAL Modal 21.446.641,00 16.737.761,00 4.708.880,00 28,1%

HASIL USAHA
Pendapatan Bunga Bersih
Ditengah ketatnya persaingan korporasi keuangan sejenis, MCU berhasil
mempertahankan hasil usaha meskipun tertekan oleh biaya dana yang meningkat yang
bersumber dari biaya modal (biaya bunga Simpanan Non Saham).

MCU berhasil memperbaiki marjin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) dari 5% di tahun
2016 menjadi 6% untuk tahun 2017. Kenaikan NIM ini terutama didukung oleh naiknya
pendapatan bunga bersih sebesar Rp 2,68 miliar (34,3%) menjadi Rp 10,50 miliar pada akhir
tahun 2017.

Pendapatan Operasional Lainnya


MCU membukukan pendapatan operasional lainnya selama tahun 2017 sebesar Rp 492,38
juta, turun sebesar Rp 233,75 juta (32,1%) dibandingkan dengan tahun 2016 yang tercatat
sebesar Rp 726,13 juta. Kontribusi terbesar dari penurunan ini adalah pendapatan yang
bersumber dari Balas Jasa Anggota (BJA) Puskopdit Jabar serta Bunga Simpanan Khusus
pada Puskopdit Jabar.

Biaya Bunga/Modal
Secara keseluruhan Biaya modal pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp 5,56
miliar (34,2%) menjadi Rp 21,77 miliar dari tahun 2016 sebesar Rp 16,22 miliar. Kenaikan
komponen yang terbesar adalah Biaya Bunga Simpanan Non Saham sebesar Rp 6,82 miliar
(63,5%). Meskipun petumbuhan Biaya Modal cukup tinggi, namun MCU tetap mampu
mengelola biaya bunga serta likuiditas melalui penurunan Biaya Bunga Pinjaman Jangka
Panjang kepada Puskopdit Jabar sebesar Rp 1,26 miliar (-23%) dari tahun 2016.

Biaya Operasional
Pada sisi biaya operasional, MCU membukukan sebesar Rp 5,62 miliar (21%) naik sebesar
Rp 980 juta dari posisi tahun 2016 sebesar Rp 4,64 miliar. Adapun peningkatan biaya
operasional didukung dari peningkatan Biaya Risiko untuk tahun 2017 sebesar Rp 1,88
miliar (31,4%) dari tahun 2016 sebesar Rp 1,43 miliar.

Sisa Hasil Usaha Tahun 2017


MCU membukukan kenaikan SHU pada tahun 2017 sebesar Rp 1,27 miliar (35,5%) menjadi
Rp 4,86 miliar dari tahun 2016 sebesar Rp 3,58 miliar.

85
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Analisa PEARLS merupakan sarana yang digunakan oleh


ANALISA Koperasi Kredit atau (Credit Union) di Asia dan menjadi ukuran
standar untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis dari
MCU.

Protection merupakan
bidang penilaian atas perlindungan keberlangsungan bisnis inti;
Effective Financial Structure merupakan penilaian atas pengelolaan
keuangan yang efektif;

Assets Quality merupakan penilaian atas kualitas aset yang dimiliki;

Return on Cost merupakan penilaian atas pendapatan dan biaya;

Liquidity merupakan penilaian atas likuiditas;

Sign of Growth merupakan penilaian atas pertumbuhan entitas usaha.

No BIDANG TARGET 2017 2016 2015


1 PROTECTION
a. Rasio Cadangan Risiko diatas 12 Bulan 100% 455,93% 209,92% 148,60%
b. Rasio Cadangan Risiko Bersih 35% 162,92% 94,46% 161,02%
2 Effective Financial Structures
a. Rasio Pinjaman Anggota 70-80% 94,10% 95,23% 93,84%
b. Rasio Simpanan Non Saham 70-80% 69,20% 64,22% 55,88%
c. Rasio Simpanan Saham 10-20% 8,81% 8,45% 7,62%
d. Rasio Modal Lembaga >10% 3,24% 2,83% 2,51%
3 Asset Quality
a. Rasio Pinjaman Bermasalah <5% 0,94% 1,56% 1,54%
b. Rasio Harta Tidak Menghasilkan <5% 1,07% 1,28% 1,53%
4 Rates of Return on Cost
a. Rasio Deviden *2 13,78% 12,85% 12,23%
b. Rasio Biaya Operasional 3-10% 3,55% 3,36% 3,29%
c. Rasio Biaya Simpanan Non Saham *3 16,08% 12,86% 17,09%
d. Rasio SHU Bersih 3-5% 3,07% 2,59% 2,20%
5 Liquidity
a. Rasio Likuiditas >15% 3,39% 2,41% 4,73%
b. Rasio Aset Likuid yang Tidak Menghasilkan <1% 0,02% 0,03% 0,03%
6 Sign of Growth
a. Rasio Pertumbuhan Aset 10% 20% 13,42% 12,56%
b. Rasio Pertumbuhan Kredit 10% 19% 17,22% 12,30%
c. Rasio Pertumbuhan Simpanan Saham 10% 25% 28,16% 29,24%
d. Rasio Pertumbuhan Simpanan Non Saham 10% 29,3% 32,72% 9,94%
e. Rasio Pertumbuhan Modal Lembaga 10% 37,42% 28,60% 30,54%
f. Rasio Pertumbuhan Anggota 10% 12,03% 5,58% 8,58%

Keterangan:
*1. Seluruh rasio Disajikan dalam Persentase
*2. Merupakan Nilai Keuntungan yang dibagikan kepada Anggota atas kinerja Keuangan MCU.
*3. Merupakan Nilai Kompetitif Simpanan Non Saham

86
Ikhtisar
Profil DataMCU
Singkat Laporan Kepada
Laporan Profil
Kepada Rapat Anggota
Rapat Anggota Tahunan Operasional
Pengelolaan Pengelolaan Rencana
Laporan Bisnis
Rencana Bisnis Koperasi
Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun Tahun
2018 2017
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENCAPAIAN TARGET
TAHUN 2017
Pencapaian kinerja keuangan MCU sejalan dengan keberhasilan dalam menjaga kualitas kredit dan mempertahankan
kinerja bisnis intinya pada tahun 2017. Fokus MCU di tahun 2017 adalah tetap menurunkan porsi utang kepada Pusat
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar), sehingga porsi utang pada akhir tahun 2017 terhadap aset sebesar 14,4%.

Pada tahun 2017, kredit yang diberikan tumbuh secara berimbang pada masing-masing jenis kredit terkecuali jenis
kredit Back to Back. Kredit Modal Kerja tumbuh signifikan 20% menjadi Rp 158,23 miliar, Kredit Multiguna tumbuh 18%
menjadi Rp 2,93 miliar, Kredit Investasi tumbuh 1% menjadi Rp 5 miliar, dan Kredit Back to back turun 11% menjadi
Rp 1,35 miliar.

Dari segi persentase, Kredit Modal Kerja mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 20% atau senilai Rp 25,92
miliar, yang mencerminkan masih besarnya peluang pada jenis kredit ini. Guna meningkatkan pangsa pasar, MCU
terus mengupayakan berbagai produk dan jasa yang inovatif.

Menutup tahun 2017, total dana yang dihimpun melalui Simpanan Non Saham adalah Rp 123,20 miliar mengalami
kenaikan sebesar Rp 27,93 miliar (29,3%) dari tahun 2016 yang sebesar Rp 95,27 miliar.

PENCAPAIAN TARGET 2017 (dalam ribuan Rupiah)

URAIAN PROYEKSI 2017 REALISASI 2017 DEVIASI %


PENDAPATAN OPERASIONAL
2.1. Pendapatan Bruto 29.265.820,00 32.274.587,00 3.008.768,00 10,3%
2.2. Biaya Modal 18.412.328,00 21.771.650,00 3.359.322,00 18,2%
Pendapatan Netto 10.853.491,00 10.502.937,00 (350.554,00) (-3,2%)
2.3. Pendapatan Lainnya 520.676,00 492.386,00 (28.290,00) (5,4%)
Sisa Hasil Usaha 11.374.167,00 10.995.323,00 (378.844,00) (5,4%)
Biaya
2.4. Biaya Operasional 5.856.907,00 5.629.169,00 227.738,00 3,9%
2.5. Biaya Penyusutan Aktiva 279.718,00 200.244,00 79.475,00 28,4%
2.6. Biaya Lainnya 529.000,00 303.072,00 225.928,00 42,7%
Total Biaya 6.665.625,00 6.132.484,00 533.141,00 7,9%
SHU BERSIH 4.708.542,00 4.862.839,00 154.297,00 3,3%

Perhitungan Pembagian Hasil Usaha


PERHITUNGAN PEMBAGIAN Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
HASIL USAHA
(dalam Rupiah)

KETERANGAN SHU yang dibagikan Jumlah


SHU Tahun 2017 4.862.839.033,00
(bersumber Dari Kelebihan Target SHU
Modal Ditahan Tahun 2017 152.839.033,00 Tahun 2017)
SHU Tahun 2017 yang akan dibagikan 4.710.000.000,00

Dana Cadangan 25% 1.177.500.000,00


Dana Pengurus/was 10% 471.000.000,00
Dana Karyawan 5% 235.500.000,00
Dana Pendidikan 2,5% 117.750.000,00
Dana Sosial 2,5% 4.710.000.000,00 117.750.000,00
Dana Pembangunan Daerah 0%

Bagian untuk Angggota (BJA)


Balas Jasa Simpanan Saham (Deviden) 43% 2.025.300.000,00
Balas Jasa Pinjaman (BJP) 12% 565.200.000,00
Jumlah 100% 4.710.000.000,00

87
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

LAPORAN
TATA KELOLA
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Pengurus, Pengawas dan Jajaran


Manajemen MCU secara berkesinambungan
terus bekerja membangun nilai-nilai dan
budaya perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip
tata kelola koperasi yang sehat

PENDAHULUAN

Tujuan Penerapan Tata Kelola

MCU menyadari bahwa penerapan tata kelola yang benar dan baik merupakan
suatu keharusan demi menjaga kelangsungan usaha MCU dalam jangka panjang
dan memaksimalkan nilai MCU sebagai korporasi berbentuk Koperasi. Penerapan
tata kelola yang baik ditujukan antara lain untuk:

a. Mendukung Visi MCU “Terwujudnya lembaga jasa keuangan dalam Gerakan


Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) yang profesional, terbesar, tersehat, teraman,
terpercaya, dan mandiri serta berkomitmen terhadap pemberdayaan
masyarakat”.

b. Mendukung Misi MCU:


~ Menciptakan Anggota yang mandiri
~ Menciptakan manajemen profesional yang berkesinambungan
~ Memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang jasa keuangan
~ Bersinergi dengan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

c. Memberikan manfaat dan nilai tambah kepada Anggota sebagai Pemilik MCU
serta Para Pemangku Kepentingan.

d. Mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan


kompetitif dalam jangka panjang.

e. Meningkatkan kepercayaan Anggota dan Para Pengguna Jasa lainnya.

89
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PERNYATAAN KOMITMEN
PENERAPAN TATA KELOLA

Pada Laporan Tahunan Tahun 2017, MCU melakukan perbaikan-perbaikan dalam melaporkan
aktivitas-aktivitas yang dilakukan tentang penerapan tata kelola. MCU menyadari masih banyak
kekurangan dalam penerapan tata kelola ini sebagai akibat organisasi yang masih terus
berkembang serta lingkungan GKK Jabar yang belum menerapkan pada korporasi sejenis. MCU
berkeyakinan bahwa tahap demi tahap perbaikan dalam MCU terus dilakukan serta dilaporkan
kepada Rapat Anggota.

MCU menyadari bahwa penerapan tata kelola adalah faktor penting dalam memelihara
kepercayaan Anggota, pengguna jasa lainnya serta para pemangku kepentingan kepada MCU.
Hal ini dirasakan semakin penting seiring dengan meningkatnya risiko bisnis, dana kelolaan yang
semakin berkembang serta tantangan yang dihadapi oleh industri jasa keuangan sejenis.

Dengan berlandaskan pada pandangan diatas, MCU berkomitmen untuk terus meningkatkan
implementasi prinsip-prinsip tata kelola sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku dan perkembangan praktik terbaik dalam tata kelola industri keuangan sejenis.

STRUKTUR
PENGELOLAAN MCU
Sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar MCU, dalam menjalankan usahanya MCU
dipimpin oleh Pengurus, yang mengemban amanat untuk melaksanakan fungsi pengelolaan
dan operasional MCU. Serta Pengawas yang mengemban amanat untuk melaksanakan fungsi
pengawasan atas pelaksanaan operasional MCU. Dalam pelaksanaannya, Pengurus
mendelegasikan kepada Manager yang tergabung dalam Jajaran Manajemen MCU.

RAPAT
ANGGOTA
Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang berfungsi sebagai forum bagi
Anggota untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan MCU. Dalam Rapat Anggota, Para
Anggota dapat menggunakan haknya untuk mengemukakan pendapat dan memberikan
suaranya dalam proses pengambilan keputusan.

Rapat Anggota terdiri dari:

a. Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT)


b. Rapat Anggota Tahunan (RAT)
c. Rapat Anggota Khusus

Tata Cara Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan:


~ Rapat Anggota Tahunan diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
~ Tanggal dan tempat serta Acara Rapat Anggota harus diberitahukan melalui surat tercatat
sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari terlebih dahulu kepada Anggota.

90
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENYELENGGARAAN
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
TAHUN 2016

Dalam tahun 2017, MCU menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 pada
tanggal 12 Februari 2017 di Hotel Yehezkiel, Jalan Surapati Nomor 191-193 Bandung.

a. Kehadiran Pengurus, Pengawas dan Anggota

Pengurus Yang Hadir


NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan Anggota
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

Pengawas Yang Hadir


NAMA JABATAN
Maria Yumarnani Ketua Pengawas
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota

Berdasarkan Perubahan Anggaran Dasar (PAD) MCU Pasal 14 ayat (2) Anggota yang hadir dengan
jumlah kehadiran sebanyak 881 Anggota telah memenuhi persyaratan penyelenggaraan Rapat
Anggota Tahunan.
b. Pimpinan Sidang Rapat Anggota Tahunan Tahun 2016
Pimpinan Sidang pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 adalah Bapak Yohanes
Ronny Priyo Anggodo, S.T. selaku Ketua Sidang dan Ibu Kristiana Dwi Supriyati selaku
Sekretaris Sidang berdasarkan Keputusan Pengurus Koperasi Kredit Melania Nomor:
004/KOPMEL/II/2017 Tanggal 11 Februari 2017 Tentang Penetapan Pimpinan Rapat
Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016.

c. Agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016:


1. Pengesahan Tata Tertib Rapat.
2. Pengesahan Laporan Pengurus dan Pengawas.
3. Pengesahan Rencana Kerja Tahun 2017 serta Pembagian Hasil Usaha.
4. Pengesahan Laporan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas.
5. Pengesahan Pemberhentian Pengurus danPengawas Periode Masa Bakti Tahun 2011-
2016
6. Pengesahan Susunan Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti Tahun 2017-2021.

d. Mekanisme Pengambilan Keputusan Pada Rapat Anggota Berdasarkan Perubahan


Anggaran Dasar (PAD) Pasal 15 ayat (6) dan (7), mekanisme pengambilan keputusan pada
Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah mufakat.

91
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

e. Keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016

KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA


AGENDA PERTAMA
1. Menyetujui Laporan Tahunan, untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016, yang
termuat dalam Buku Laporan Tahunan Tahun 2016;
2. Mengesahkan Laporan Keuangan yang meliputi Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, untuk tahun
buku yang berakhir pada 31 Desember 2016, yang telah diaudit oleh Internal Audit Pusat
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar), dan termuat dalam Buku Laporan Tahunan 2016;

KEPUTUSAN Disetujui oleh seluruh peserta Rapat Anggota


Ket. Realisasi Terealisasi

AGENDA KEDUA
1. Menetapkan bahwa sesuai dengan Neraca dan Laporan Hasil Usaha untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2016, yang telah diaudit oleh Internal Audit Pusat Koperasi Kredit
Jawa Barat (Puskopdit Jabar), Sisa Hasil Usaha (SHU) Bersih adalah Rp 3.110.000.000,00 (tiga
miliar seratus sepuluh juta juta rupiah) (“SHU Bersih 2016”);
2. Menetapkan penggunaan SHU Bersih 2016, yakni sebesar Rp 476.934.900,00 (empat ratus tujuh
puluh enam juta sembilan ratus tiga puluh empat ribu sembilan ratus rupiah) disisihkan sebagai
Modal Ditahan Tahun 2016;
3. Dengan memperhatikan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Tahun 2011 BAB XVI Pasal 56 ayat (3),
serta pertimbangan Pengurus Koperasi, SHU Bersih 2016 setelah dikurangi Modal Ditahan Tahun
2016, atau sebesar Rp 3.110.000.000,00 (tiga miliar seratus sepuluh juta rupiah) digunakan
sebagai berikut:

a. Sebesar Rp 777.500.000,00 (tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus rupiah), disisihkan
sebagai Dana Cadangan;
b. Sebesar Rp 311.000.000,00 (tiga ratus sebelas juta rupiah) sebagai Dana Pengurus dan
Pengawas;
c. Sebesar Rp 155.500.000,00 (seratus lima puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) sebagai Dana
Karyawan;
d. Sebesar Rp 77.750.000,00 (tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebagai
Dana Pendidikan;
e. Sebesar Rp 77.750.000,00 (tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebagai
Dana Sosial;
f. Sebesar Rp 1.337.300.000,00 (satu miliar tiga ratus puluh tiga puluh tujuh juta tiga ratus ribu
rupiah) sebagai Deviden atau Balas Jasa Simpanan Saham Anggota;
g. Sebesar Rp 373.200.000,00 (tiga ratus tujuh puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah) sebagai BJP
atau Balas Jasa Pinjaman;
h. Sedangkan penggunaan SHU Bersih 2016 untuk Dana Pembangunan Daerah ditiadakan.
4. Menyatakan pemberian kuasa kepada Pengurus Koperasi untuk melaksanakan pembayaran
atau penggunaan, pada angka 2 dan 3 dalam keputusan ini berlaku sejak disetujui dan
ditandatangi oleh Rapat.

KEPUTUSAN Disetujui oleh seluruh peserta Rapat Anggota


Ket. Realisasi Terealisasi

92
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

AGENDA KETIGA
1. Menetapkan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) tahun 2017 yang disampaikan dalam Buku Laporan
Tahunan Tahun 2016;
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode
Masa Bakti Tahun 2017-2021 serta memberhentikan dengan hormat seluruh Panitia Pemilihan
sejak disetujui dan ditandatangani oleh Rapat.

KEPUTUSAN Disetujui oleh seluruh peserta Rapat Anggota


Ket. Realisasi Terealisasi

AGENDA KEEMPAT
1. Memberhentikan dengan hormat Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti Tahun 2011-2016
sejak disetujui dan ditandatangani oleh Rapat;
2. Menyetujui dan Memberikan kuasa kepada Pengurus Periode Masa Bakti Tahun 2017-2021
untuk melaksanakan pembayaran dana Purna Bakti Pengurus dan Pengawas Periode Masa
Bakti Tahun 2011-2016;
3. Menetapkan dan mengesahkan Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti Tahun 2011-2016
sesuai dengan Laporan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti Tahun
2017-2021.
4. Memberikan kuasa kepada Pengurus Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
sebagai Koperasi Sekunder untuk melantik dan memandu Janji Pengurus dan Pengawas
Koperasi Kredit Melania Periode Masa Bakti Tahun 2017-2021.

KEPUTUSAN Disetujui oleh seluruh peserta Rapat Anggota


Ket. Realisasi Terealisasi

AGENDA KELIMA
1. Menetapkan dan Mengesahkan Susunan Pengurus dan Pengawas Koperasi Kredit Melania
sesuai dengan Laporan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Koperasi Kredit Melania
Periode Masa Bakti Tahun 2017-2021 yang terdiri dari :
Ketua Pengurus: V. Djoko Susilo
Wakil Ketua Pengurus: Antonius Budi Prastyawan
Sekretaris Pengurus Anastasia Kusmariani, S.Pd.AUD
Bendahara Pengurus: Veronika Fenny Wijaya Kusumah, S.E.
Anggota Pengurus: Sebastians Trimako

Ketua Pengawas: Dra. Maria Yumarnani


Sekretaris Pengawas: Irvan Muhammad Akbar, S.Kom
Anggota Pengawas: Andreas Indrayadi Tjitradjaja, S.H.

KEPUTUSAN Disetujui oleh seluruh peserta Rapat Anggota


Ket. Realisasi Terealisasi

PERNYATAAN TERKAIT KEPUTUSAN Pada tahun 2017, tidak ada keputusan Rapat
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN TAHUN 2016 Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 yang tidak
terealisasi atau tertunda realisasinya.
YANG BELUM TEREALISASI

93
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENGURUS

Pengurus adalah Anggota-Anggota Koperasi yang dipilih oleh Rapat Anggota, yang
bertugas menjalankan fungsi pengelolaan Koperasi dan bertanggung jawab kepada
Rapat Anggota.

a. Acuan Hukum

~ Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3502).
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan Koperasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1489);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan Koperasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1496);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat
Anggota Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1498)

b. Pedoman Kerja Pengurus

Pengurus telah memiliki Pedoman Kerja yang mengatur antara lain mengenai:
a. Penetapan Pengurus dan Pengawas Koperasi;
b. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus dan Pengawas Koperasi;
c. Jenis dan Persyaratan Rapat Pengurus dan Pengawas Koperasi;
d. Persyaratan Pembuatan Peraturan oleh Pengurus Koperasi;
e. Sinergi kerja Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi dan Manager Koperasi;
f. Kode Etik Pengurus dan Pengawas Koperasi;
g. Renumerasi Pengurus dan Pengawas Koperasi;
h. Hubungan Kerja Koperasi dan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat;
i. Sanksi

94
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

c. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus


Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus MCU adalah:

1. Mengelola Koperasi serta bertanggung jawab mengenai segala


kegiatan pengelolaan Koperasi dan usahanya kepada Rapat Anggota
atau Rapat Anggota Luar Biasa.
2. Sistem kerja masing – masing jabatan pada Pengurus Koperasi adalah
bekerja secara kolektif di lingkungan Koperasi, sedangkan untuk
kepentingan hubungan diluar Koperasi diwakili oleh Ketua Pengurus
Koperasi.
3. Peraturan – peraturan yang dibuat oleh Pengurus Koperasi
disampaikan kepada Manager berupa Keputusan Pengurus Koperasi.
4. Ruang lingkup pengelolaan Koperasi meliputi aspek:
a. Legalitas Koperasi;
b. Kelembagaan Koperasi;
c. Usaha simpan pinjam Koperasi;
d. Pendidikan Anggota;
e. Sistem akuntansi Koperasi;
f. Kekaryawanan Koperasi;
g. Penggunaan teknologi informasi;
h. Hubungan Koperasi dengan Puskopdit Jabar;
i. Hubungan dengan pihak lain.

Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya,


Pengurus memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar/Perubahannya,
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Pengurus, serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

d. Jumlah dan Komposisi Pengurus

Sampai dengan 31 Desember 2017, jumlah Pengurus MCU adalah 5


(lima) orang yang terdiri dari 1 (satu) Ketua Pengurus, 1 (satu) Wakil
Ketua Pengurus, 1 (satu) Sekretaris Pengurus, 1 (satu) Bendahara,
1 (satu) Anggota Pengurus. Seluruh Pengurus merupakan Anggota-
Anggota yang ditetapkan melalui Keputusan Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2016, Tanggal 12 Februari 2017.

Masa jabatan Pengurus adalah 5 (lima) tahun. Masa jabatan untuk


periode ini akan berakhir pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun
2021, dengan tidak mengurangi kewenangan Rapat Anggota untuk
memberhentikan seorang atau lebih Pengurus pada setiap waktu
sebelum jabatannya berakhir.

95
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

e. Susunan Pengurus per 31 Desember 2017

NAMA JABATAN

Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus


Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan Anggota
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

f. Keberagaman Komposisi Pengurus


Komposisi Pengurus telah mencerminkan keberagaman anggota MCU, baik dalam hal
pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, maupun keahlian. Masing-masing Anggota
Pengurus memiliki kompetensi yang mendukung peningkatan kinerja MCU.

g. Informasi mengenai Pengurus dan Independensi Pengurus


Seluruh Pengurus MCU tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan
sesama Anggota Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen, yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen.

h. Rangkap Jabatan Pengurus


Pengurus tidak merangkap jabatan kecuali hal-hal yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Ne g a ra Ko p e ra s i d a n Us a h a Ke c i l d a n Me n e n g a h Re p u b l i k I n d o n e s i a No m o r :
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494);

J A B ATA N
NAMA JABATAN DI MCU DI CU LAIN JABATAN DI GKK
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus - 1. Ketua Pengurus Pusat Koperasi
Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
2. Ketua Pengurus Induk Koperasi
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua - Kredit Indonesia (Inkopdit)
Anastasia Kusmariani Sekretaris - -
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara - -
Sebastians Trimako Anggota - -

96
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

i. Rapat Pengurus, Rapat Koordinasi dan Tingkat Kehadiran Pengurus

Rapat Pengurus ditetapkan setiap bulan hari Jumat minggu ke-2. Selama
tahun 2017 Pengurus telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat
dengan rincian 2 (dua) kali adalah Rapat Koordinasi Pengurus dan
Pengawas Periode Masa Bakti Tahun 2011-2016, sebanyak 6 (enam) kali
adalah Rapat Pengurus Periode Masa Bakti Tahun 2017-2021 dan sebanyak
4 (empat) kali adalah Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas Periode
Masa Bakti Tahun 2017-2021.

Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat. Dalam


hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan suara terbanyak. Segala keputusan yang diambil dalam Rapat
Pengurus bersifat mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang
terjadi dalam Rapat Pengurus telah dicatat dalam Notulen Rapat.

FREKUENSI RAPAT PENGURUS DAN


TINGKAT KEHADIRAN SELAMA TAHUN 2017
NAMA JUMLAH
RAPAT KEHADIRAN %
Valentinus Djoko Susilo 6 6 100%
Antonius Budi Prastyawan 6 6 100%
Anastasia Kusmariani 6 5 83%
Veronika Fenny W. Kusumah 6 6 100%
Sebastians Trimako 6 6 100%

FREKUENSI RAPAT KORDINASI PENGURUS DAN PENGAWAS


DAN TINGKAT KEHADIRAN PENGURUS SELAMA TAHUN 2017
NAMA JUMLAH
RAPAT KEHADIRAN %
Valentinus Djoko Susilo 4 4 100%
Antonius Budi Prastyawan 4 4 100%
Anastasia Kusmariani 4 3 75%
Veronika Fenny W. Kusumah 4 4 100%
Sebastians Trimako 4 4 100%
Imas Nurmelati *) 2 2 100%
Dionison Danasatya Moeliono *) 2 2 100%
Cosmas Lili Alika *) 2 1 50%
*) Pengurus Periode Masa Bakti Tahun 2011-2016

97
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

JADWAL DAN AGENDA RAPAT PENGURUS


SELAMA TAHUN 2017
TANGGAL AGENDA

12 Mei 2017 1. Notulen Rapat Pengurus bulan April 2017


2. Laporan Kinerja Manager bulan April 2017
3. Perkembangan Pembelian Ruko di Jalan Terusan Jakarta
4. Workshop Non Performing Loan dari Puskopdit Jabar

09 Juni 2017 1. Notulen Rapat Pengurus bulan Mei 2017


2. Laporan Kinerja Manager bulan Mei 2017
3. Surat Permohonan studi banding dari Gereja
St. Fransiskus Xaverius Dayeuhkolot
4. Rencana Evaluasi Tengah Tahun 2017

11 Agustus 2017 1. Notulen Rapat Evaluasi Tengah Tahun 2017


2. Laporan Kinerja Manager bulan Juli 2017
3. Penandatanganan Surat Permohonan Pertemuan
dengan Pengurus Puskopdit

13 September 2017 1. Notulen Rapat Pengurus bulan Agustus 2017


2. Laporan Kinerja Manager bulan Agustus 2017
3. Persiapan Pelaksanaan Pra RAT 2017

10 November 2017 1. Notulen Rapat Pengurus bulan Oktober 2017


2. Laporan Kinerja Manager bulan Oktober 2017
3. Evaluasi Credit Union's Day pada tanggal 09 November
2017
4. Penyelenggaraan Pra RAT di KC Ciwidey
5. Penunjukan wakil untuk hadir pada Rapat Kerja
Puskopdit Jabar
6. Penunjukan wakil untuk hadir pada Workshop Daperma
7. Petunjuk teknis kerjasama keanggotaan melalui Mitra
Korporasi.

27 September 2017 1. Penentuan jadwal Rapat Kerja Pengurus, Pengawas dan


Manager
2. Persetujuan kepada Manager untuk mengikuti Asia
Credit Union Leadership Program di NACUFOK, Korea
Selatan.
3. Pembahasan bahan dasar Arahan Pengurus Bagi
Perencanaan Program Kerja Tahun 2018.

98
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

JADWAL DAN AGENDA RAPAT KOORDINASI


PENGURUS DAN PENGAWAS SELAMA TAHUN 2017
TANGGAL AGENDA

18 Januari 2017 1. Notulen Rapat Pengurus bulan Desember 2017


2. Laporan Kinerja Manager bulan Desember 2017
3. Persiapan RAT tahun 2016

04 Februari 2017 1. Presentasi Hasil Audit Pembinaan Koperasi Kredit Melania tahun 2016
2. Laporan Persiapan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016
3. Laporan Kinerja Manager bulan Januari 2017
4. Penandatanganan Surat – Surat Keputusan oleh Pengurus

14 Maret 2017 1. Notulen Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas Bulan Februari 2017
2. Laporan Kinerja Manager Bulan Februari 2017
3. Perwakilan Pengurus yang akan hadir pada Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) Tahun 2016.
4. Rencana Pisah Sambut Pengurus dan Pengawas yang akan dilaksanakan
pada bulan April 2017.
5. Penandatanganan Surat Kuasa perubahan Susunan Pengurus yang
menandatangani Rekening Giro pada Bank BCA atas nama Koperasi Kredit
Melania oleh Ketua Pengurus dan Bendahara Pengurus.
6. Sesuai dengan Pedoman Pengurus dan Pengawas Koperasi Kredit Melania,
ada 3 (tiga) Agenda Utama Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas yaitu:
Rencana Tindak Lanjut (RTL) atas persyaratan sebagai Pengurus dan
Pengawas Koperasi yang belum terpenuhi sesuai dengan Laporan Panitia
Pemilihan Pengurus dan Pengawas Koperasi; Penyampaian oleh Manager
Koperasi mengenai peraturan yang telah dibuat oleh Pengurus Koperasi
periode masa bakti sebelumnya; Penyampaian oleh Manager Koperasi
mengenai Rencana Kerja Koperasi (RBK).

17 April 2017 1. Notulen Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas Bulan Maret 2017
2. Laporan Kinerja Manager Bulan Maret 2017
3. Rencana pembeliaan kantor yang akan digunakan untuk Kantor Cabang
Melania
4. Penandatanganan Keputusan Pengurus atas pengangkatan karyawan kontrak
dan karyawan tetap
5. Penandatanganan Surat Kuasa Debet rekening Tabungan Melania untuk
pembayaran PPh Pasal 4 ayat (2)

08 – 09 Juli 2017 1. Notulen Rapat Pengurus bulan Juni 2017


2. Laporan Kinerja Manager bulan Juni 2017
3. Evaluasi Kinerja MCU Semester I tahun 2017

13 Oktober 2017 1. Notulen Rapat Pengurus bulan September 2017


2. Laporan Kinerja Manager bulan September 2017
3. Tugas Pengurus pada Pra RAT Tahun 2017
4. Penandatangan Surat Keputusan tentang kekaryawanan oleh Pengurus

99
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENGAWAS

Pengawas adalah Anggota-Anggota Koperasi yang dipilih oleh Rapat Anggota, yang
bertugas menjalankan fungsi pengawasan Koperasi dan bertanggung jawab kepada
Rapat Anggota.

a. Acuan Hukum
~ Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3502).
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan Koperasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1489);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan Koperasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1496);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat
Anggota Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1498)

b. Pedoman Kerja Pengawas


Pengawas telah memiliki Pedoman Kerja yang mengatur antara lain mengenai:
a. Penetapan Pengurus dan Pengawas Koperasi;
b. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus dan Pengawas Koperasi;
c. Jenis dan Persyaratan Rapat Pengurus dan Pengawas Koperasi;
d. Sinergi kerja Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi dan Manager Koperasi;
e. Kode Etik Pengurus dan Pengawas Koperasi;
f. Renumerasi Pengurus dan Pengawas Koperasi;
g. Hubungan Kerja Koperasi dan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat;
h. Sanksi

100
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

c. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas


Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas MCU adalah:

~ Pengawas Koperasi bertugas untuk melakukan pengawasan


Koperasi serta bertanggung jawab mengenai kegiatan
pengawasan atas pengelolaan Koperasi dan usahanya kepada
Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa.
~ Sistem kerja masing – masing jabatan pada Pengawas
Koperasi adalah bekerja secara kolektif di lingkungan Koperasi,
sedangkan untuk kepentingan hubungan diluar Koperasi
diwakili oleh Ketua Pengurus Koperasi.
~ Ruang lingkup pengawasan Koperasi meliputi aspek:
a. Penerapan kepatuhan;
b. Kelembagaan Koperasi;
c. Penilaian kesehatan Koperasi.

Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya,


Pengawas memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar/Perubahan,
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Pengawas, serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku

d. Jumlah dan Komposisi Pengawas

Sampai dengan 31 Desember 2017, jumlah Pengawas MCU adalah


3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) Ketua Pengawas, 1 (satu)
Sekretaris Pengawas, 1 (satu) Anggota Pengawas. Seluruh Pengawas
merupakan Anggota yang ditetapkan melalui Keputusan Rapat
Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016, Tanggal 12 Februari 2017.

Masa jabatan Pengawas adalah 5 (lima) tahun. Masa jabatan untuk


periode ini akan berakhir pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun
2021, dengan tidak mengurangi kewenangan Rapat Anggota untuk
memberhentikan seorang atau lebih Pengawas pada setiap waktu
sebelum jabatannya berakhir.

101
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

e. Susunan Pengawas per 31 Desember 2017

NAMA JABATAN
Maria Yumarnani Ketua Pengawas
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota

f. Keberagaman Komposisi Pengawas


Komposisi Pengawas telah mencerminkan keberagaman anggota
MCU, baik dalam hal pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia,
maupun keahlian. Masing-masing anggota Pengawas memiliki
kompetensi yang mendukung peningkatan kinerja MCU.

g. Informasi mengenai Pengawas dan Independensi Pengawas


Seluruh Pengawas MCU tidak memiliki hubungan keluarga sampai
dengan derajat kedua dengan sesama anggota Pengawas, Pengurus,
namun terdapat hubungan antara Sekretaris Pengawas dengan
Jajaran Manajemen. Secara keseluruhan kondisi ini tidak
mempengaruhi kemampuannya (baik untuk bersama maupun tiap-
tiap jabatan) untuk bertindak independen.

h. Rangkap Jabatan Pengawas


Pengawas tidak merangkap jabatan kecuali hal-hal yang ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015
Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494);

J A B ATA N
NAMA JABATAN DI MCU DI CU LAIN JABATAN DI GKK
Maria Yumarnani Ketua Pengawas - -
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris - -
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota - -

102
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

i. Rapat Pengawas, Rapat Koordinasi dan Tingkat Kehadiran Pengawas


Selama tahun 2017 Pengawas telah menyelenggarakan 9 (sembilan) kali
rapat. Sebanyak 3 (tiga) kali rapat adalah Rapat Pengawas dan sebanyak
4 (empat) kali adalah Rapat Koordinasi bersama Pengurus Periode Masa
Bakti Tahun 2017-2021 dan 2 (dua) kali bersama Pengurus dan Pengawas
Periode Masa Bakti Tahun 2011-2016.

Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat. Dalam


hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan suara terbanyak. Segala keputusan yang diambil dalam rapat
Pengawas bersifat mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang
terjadi dalam Rapat Pengawas telah dicatat dalam Notulen Rapat.
FREKUENSI RAPAT PENGURUS DAN
TINGKAT KEHADIRAN SELAMA TAHUN 2017
NAMA JUMLAH
RAPAT KEHADIRAN %
Maria Yumarnani 3 3 100%
Irvan Muhammad Akbar 3 3 100%
Andreas Indrayadi Tjitradjaja 3 3 100%

FREKUENSI RAPAT KORDINASI PENGURUS DAN PENGAWAS


DAN TINGKAT KEHADIRAN PENGURUS SELAMA TAHUN 2017
NAMA JUMLAH
RAPAT KEHADIRAN %
Maria Yumarnani 4 3 75%
Irvan Muhammad Akbar 4 4 100%
Andreas Indrayadi Tjitradjaja 4 4 100%
Yohanes Muryanto *) 2 2 100%
Andreas Doweng Bolo *) 2 2 100%
*) Pengawas Periode Masa Bakti Tahun 2011-2016

JADWAL DAN AGENDA RAPAT PENGAWAS


SELAMA TAHUN 2017
TANGGAL AGENDA

23 Mei 2017 1. Pembahasan wacana Pembaharuan Peraturan Umum Kekaryawanan


2. Pembentukan komunitas dan strategi penambahan Anggota
3. Strategi penyelesaian kredit bermasalah
4. Informasi Pelatihan di Puskopdit untuk Pengurus dan Pengawas

09 Agustus 2017 1. Jangka waktu kerja karyawan dan penghargaan untuk karyawan tetap
2. Fasilitas BPJS Kesehatan
3. SOP untuk kegiatan internal Koperasi maupun eksternal (seperti vendor)

05 Oktober 2017 1. Pembelian kantor untuk KC Melania tahun 2017


2. Jadwal tugas kehadiran Pengawas dalam Pra RAT 2017
3. Pembahasan materi dalam seminar Pengawas yg diadakan oleh Dinas
Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat

103
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

TIM
KREDIT MCU

Tim ini dibentuk untuk membuat keputusan kredit yang ditetapkan


secara berjenjang berdasarkan wewenang Manager dan Pengurus
dengan memperhatikan pengembangan bisnis MCU tanpa
meninggalkan prinsip kehati-hatian.

Fungsi pokok Tim ini adalah memberikan pengarahan dalam analisa


kredit yang lebih mendalam dan komprehensif; memutuskan kredit
berdasarkan kemahiran profesional sesuai dengan batas
wewenang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Pengurus.

TIM PENDIDIKAN
ANGGOTA MCU

Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk membuat dan memastikan


penerapan Pendidikan Anggota yang optimal serta sesuai dengan
pilar dan tujuan pembentukan MCU. Pendidikan menjadi motor
penggerak Anggota dalam pengembangan serta peningkatan
kompetensi Anggota, Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen.

Melalui pengembangan bahan-bahan materi pendidikan, pembuatan


rencana pendidikan jangka panjang, diharapkan sumber daya
manusia MCU lebih berkembang di masa mendatang.

Fungsi pokok Tim ini adalah memberikan pengarahan dalam


pendidikan yang lebih mendalam dan komprehensif;
menyelenggarakan pendidikan dan pengembangan serta
peningkatan kompetensi Anggota, Pengurus, Pengawas dan Jajaran
Manajemen sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pengurus.

104
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

ANTI
GRATIFIKASI

Kepercayaan Anggota dan masyarakat umum terhadap MCU sangat dipengaruhi oleh etika
perilaku seluruh jajaran MCU mulai dari Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen.
Kepercayaan ini sangat penting untuk membina dan memelihara hubungan bisnis dengan
Anggota atau pihak ketiga lainnya yang berhubungan dengan MCU.

Dalam praktiknya, potensi terjadinya hubungan yang mengarah pada hal-hal yang lebih
bersifat pribadi cukup besar, sehingga hubungan bisnis yang terjalin tercampur oleh hubungan
pribadi dan membuat kepentingan MCU berbenturan dengan kepentingan pribadi.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan kepercayaan Anggota maupun


Pengguna Jasa MCU, masyarakat serta mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip good
cooperative governance, Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen, MCU memandang
perlu untuk menetapkan ketentuan mengenai benturan kepentingan, yang dimaksudkan
untuk memberikan pedoman untuk Jajaran MCU sebagai individu dalam berhubungan dengan
Anggota, Pengguna Jasa MCU, Rekanan, maupun dengan sesama rekan pekerja.

Tujuan ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman perilaku yang wajar, patut dan
dapat dipercaya bagi seluruh Jajaran MCU dalam melakukan hubungan dengan para Anggota,
rekanan dan sesama pekerja, serta tidak dimaksudkan untuk mencampuri kehidupan pribadi
seluruh Jajaran MCU.

Ketentuan tersebut antara lain menetapkan bahwa:

~ Seluruh Jajaran MCU dilarang meminta atau menerima, mengijinkan atau menyetujui
untuk menerima suatu hadiah atau imbalan dari pihak ketiga yang mendapatkan atau
berusaha mendapatkan fasilitas dari MCU dalam bentuk apapun berkaitan dengan
kegiatan operasional MCU.

~ Seluruh Jajaran MCU dilarang meminta atau menerima, mengijinkan atau menyetujui
untuk menerima suatu hadiah atau imbalan dari pihak ketiga yang mendapatkan atau
berusaha mendapatkan pekerjaan atau pesanan yang berkaitan dengan pengadaan
barang maupun jasa dari MCU.

~ Dalam hal Anggota, Pengguna Jasa MCU, rekanan, dan pihak-pihak lain memberikan
bingkisan pada saat-saat tertentu, seperti pada Hari Raya atau pada perayaan lainnya,
apabila:
· akibat penerimaan bingkisan tersebut diyakini menimbulkan dampak negatif dan
mempengaruhi keputusan MCU; dan
· harga bingkisan tersebut di luar batas yang wajar.

Anggota Jajaran MCU yang menerima bingkisan tersebut harus segera mengembalikan
bingkisan tersebut disertai penjelasan secara sopan bahwa seluruh jajaran MCU tidak
diperkenankan menerima bingkisan.

Hal tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya gratifikasi yang dilarang oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

105
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

Penyimpangan internal (internal fraud) adalah


PENYIMPANGAN penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh Pengurus,
INTERNAL Pengawas, Jajaran Manajemen baik pegawai tetap dan pegawai
tidak tetap terkait proses kerja dan kegiatan operasional MCU.
Selama tahun 2017, tidak terdapat penyimpangan internal yang
berdampak terhadap kerugian MCU.

PERKARA PENTING DAN


SANKSI ADMINISTRATIF
JUMLAH
PERMASALAHAN HUKUM
DI PENGADILAN PERDATA PIDANA INDUSTRIAL

Perkara dalam proses penyelesaian 1 0 0


Perkara Selesai (telah berkekuatan 0 0 0
hukum tetap)
TOTAL 1 0 0
Sampai dengan tahun 2017, jumlah perkara yangmasih dalam proses penyelesaian berjumlah 1 (satu) perkara
yaitu, Perkara Perdata dengan jenis perkara Perkreditan yang merupakan gugatan atau
perlawanan/bantahan dari Anggota penerima fasilitas kredit atas sita jaminan/sita eksekusi yang
menyangkut jaminan dan kredit.
Dampak permasalahan hukum Perdata yang diterima MCU melalui proses hukum tidak signifikan karena
MCU telah melakukan proses mitigasi risiko.
Selama tahun 2017 tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh MCU, Pengurus dan Pengawas yang
menjabat pada periode Laporan Tahunan ini, sehingga tidak ada pengaruhnya terhadap kondisi keuangan
MCU.

RASIO GAJI TERTINGGI DAN


TERENDAH SELAMA TAHUN 2017

Yang dimaksud dengan gaji adalah hak karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan dari MCU selaku pemberi kerja kepada karyawan yang ditetapkan dan dibayarkan menurut
perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi karyawan dan
keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya.

Sedangkan operasional Pengurus dan Pengawas merupakan hak yang diterima dan dinyatakan dalam
bentuk uang sebagai imbalan dari MCU atas biaya yang dikeluarkan dalam rangka melaksanakan tugas
menurut Perubahan Anggaran Dasar MCU beserta turunanannya.

Berikut merupakan rasio gaji dan atau


operasional tertinggi dan terendah dalam skala perbandingan RASIO

Gaji Karyawan tertinggi dan terendah 4,5


Operasional Pengurus tertinggi dan terendah 0,5
Operasional Pengawas tertinggi dan terendah 0,6
Operasional yang diperbandingkan dalam rasio di atas adalah imbalan yang diterima oleh Pengurus dan
Pengawas di luar Dana Pengurus dan Pengawas. Yang dimaksud karyawan adalah karyawan tetap MCU
sampai dengan batas jabatan staf.
106
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

AKSES
INFORMASI

Untuk memenuhi aspek transparansi, MCU menyelenggarakan berbagai aktivitas penyebaran informasi
tentang perkembangan organisasi dan kinerja MCU.

Pada Tahun 2017, e-info sebuah fasilitas yang disediakan oleh MCU dalam rangka memberikan informasi
terkait perkembangan serta pelaksanaan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) terkini, tetap dijalankan serta
mendapatkan respon positif dari Anggota.

Pada tanggal 31 Juli 2017, MCU menyampaikan paparan perkembangan organisasi dan kinerja keuangan
Semester 1 Tahun 2017 melalui media komunikasi MCU.

Bagi Anggota yang belum memiliki akses tersebut dapat mendaftarkan melalui media komunikasi MCU.

Website MCU
Kehadiran website MCU (https://www.melaniacu.com dan https://mcu.co.id) ditujukan untuk memudahkan
masyarakat, Anggota maupun pengguna jasa MCU lainnya untuk mencari berbagai informasi produk dan
layanan MCU.

Selain itu, website MCU juga menghadirkan berbagai artikel-artikel menarik dan berguna berisi informasi dan
tips seputar kebutuhan Personal dan Keluarga, Karir dan Profesi, serta Finansial.

Media Sosial MCU


Di media sosial, MCU semakin eksis bagi para netizen. Selama ini MCU telah hadir diberbagai platform media
sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube,

Akun-akun resmi dan aktivitas media sosial MCU selengkapnya dapat diakses di:
https://www.melaniacu.com/media-sosial-mcu

Sikap:
Selalu menentukan pilihan-pilihan terbaik dalam berpikir dan
TATA NILAI bertindak untuk mengutamakan kepentingan Anggota.

Visioner:
Berani membuat terobosan dengan melihat ke depan, cepat
mengambil keputusan, memiliki inisiatif dan berani
bertanggung jawab untuk kepentingan Anggota.

Kejujuran:
KEBERA Menjaga kualitas Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen
SIKAP NIAN dan Anggota yang dapat dipercaya dengan didukung data
dan fakta.
KEJU TATA
JURAN NILAI
Keberanian:
VISIO Kemauan dan kemampuan untuk melakukan hal-hal yang
(Shared Value)
NER
sulit untuk kepentingan Anggota.

PENGOR Integritas:
INTE BANAN Jujur, Tulus, dan Lurus untuk menjaga kepercayaan dan
GRITAS kepentingan Anggota

Pengorbanan:
Kesediaan memberikan hal yang terbaik dari diri sendiri untuk
kepentingan misi dan cita-cita Anggota.
107
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

RENCANA BISNIS
KOPERASI
(RBK)
~Tahun 2018~
109 PENDAHULUAN
111 BIDANG PROGRAM KERJA
114 BIDANG KEUANGAN
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi global yang mengalami perbaikan menjadi stimulus


bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018. Tantangan yang akan
dihadapi oleh perekonomian Indonesia diprediksi berasal dari dalam negeri
yaitu inflasi dan kondisi politik karena adanya pemilihan kepala daerah
serentak. Melihat perkembangan di tahun 2018, MCU akan terus mewaspadai
gejolak dan perubahan yang terjadi. Prinsip pengelolaan yang difokuskan
kepada pelayanan Anggota dan Calon Anggota menjadi prioritas utama
seiring dengan penerapan prinsip-prinsip kehati-hatian.

Memasuki tahun 2018, MCU telah menyusun serta akan menerapkan MCU
LONG TERM VALUE CREATION sebagai bagian perencanaan jangka panjang.
MCU LONG TERM VALUE CREATION terdiri dari 8 hal utama, yaitu:
1. Meminimalisir Risiko
Meminimalisir Profil Risiko MCU yang terdiri dari 8 jenis risiko:
a) Risiko Kredit;
b) Risiko Kepatuhan;
c) Risiko Pasar;
d) Risiko Operasional;
e) Risiko Likuiditas;
f ) Risiko Hukum;
g) Risiko Reputasi;
h) Risiko Strategis.
2. Meningkatkan Reputasi
Reputasi dalam memberikan pelayanan kepada Anggota maupun
Pengguna Jasa secara profesional serta penanganan masalah secara
pro aktif. Selain itu juga, reputasi MCU ditunjukan melalui tampilan fisik
gedung dan alat operasional serta sistim yang dijalankan.
3. Memanfaatkan Peluang Pengelolaan Bisnis
Pemanfaatan barang jaminan yang diambil alih untuk menghasilkan
dana sebagai bagian likuiditas dan penyelesaian kredit kategori macet,
pertambahan dana pada rekening TASKA maupun Simpanan Non
Saham.
4. Menjaga Hubungan dengan Mitra Bisnis
Menjaga relasi dengan Penyedia Jasa (vendor).

109
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

5. Menarik Karyawan Profesional dan Meningkatkan Kepuasan Karyawan


a. Penerapan Nilai Inti (Shared Value) MCU;
b. Sistem Rekruitmen;
c. Sistim Penggajian;
d. Key Performance Indicator (KPI) yang akan berdampak terhadap perubahan
paradigma bekerja pada koperasi.
6. Menjaga dan Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Anggota dan Pengguna
Jasa
a. Penyediaan Produk dan Layanan yang memberikan nilai tambah bagi Anggota;
b. Penerapan Nilai Inti (Shared Value) yang berdampak terhadap regenerasi
kepemimpinan MCU;
c. Edukasi dan pemberian layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anggota.
7. Menjaga dan Meningkatkan Transparansi Pengelolaan
Pemanfaatan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan operasional
kepada Anggota maupun Pengguna Jasa yang mudah, cepat serta efisien.
8. Penghematan Biaya
Menjaga tingkat efisiensi MCU pada rasio 70%-80%.

Pada sisi lain, arus digitalisasi di sektor keuangan pun sulit dibendung. Mau tidak mau,
lembaga keuangan pun harus mengikuti arus tersebut. Tak mau melawan zaman,
lembaga keuangan seperti perbankan semakin gencar berinvestasi di teknologi digital.
Beberapa bank besar malah sampai mendirikan anak usaha modal ventura yang khusus
mendanai perusahaan startup di teknologi keuangan atau financial technology (fintech).

Hal ini yang menjadi dasar bagi MCU untuk menerapkan inovasi, Efisiensi dan Membuka
Pasar Baru di tahun 2018:
1. Inovasi
Pada tahun 2018, MCU akan meluncurkan platform market place untuk
Anggota MCU dengan nama Peak Store. Market place ini merupakan bagian
peningkatan layanan serta pemberdayaan Anggota untuk meningkatkan
usaha-usaha Anggota. Seluruh Anggota MCU yang memiliki usaha diberikan
tempat pada Peak Store.

Anggota MCU pun dapat membeli barang-barang yang dijual oleh Anggota lain
melalui Peak Store. Sehingga konsep Dari, Oleh dan Untuk Anggota terwujud
melalui layanan ini. MCU menjadi pihak pengelola serta akan mengembangkan
platform ini agar lebih bermanfaat bagi Anggota.

Peak Store dapat diakses melalui browser dengan mengetikkan


https://peakstore.mcu.co.id

110
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

2. Efisiensi
Ketatnya persaingan penghimpunan dana di tahun 2018 serta kewajiban pemenuhan
peralatan operasional pada gedung Kantor Cabang Melania menjadi fokus utama dalam
pengelolaan MCU yang efisien pada tahun 2018. Sumber dana yang terbatas akan
dimanfaatkan seoptimal mungkin agar mampu menjalankan seluruh operasional kantor
MCU.
3. Membuka Pasar Baru
Dengan beragamnya tantangan yang akan dihadapi oleh MCU di tahun 2018 termasuk
keterbatasan sumber dana yang dimiliki, maka menciptakan pasar baru adalah jawaban
yang saat ini dirasa lebih tepat. Pengembangan keanggotaan melalui titik – titik daerah
tertentu yang telah dikaji sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan lebih optimal
dalam menciptakan pasar berkualitas bagi operasional MCU.
Melalui penciptaan pasar baru, MCU lebih fokus dan efisien mengelola dana dan
menghasilkan nilai tambah bagi Anggota.

BIDANG PROGRAM KERJA

1. Program Anggota Mandiri


No KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES ANGGARAN
Sosialisasi pada wilayah-wilayah Rp
1 yang telah ditetapkan berdasarkan
Kantor Cabang
15 jt
Edukasi Anggota Baru,
berdasarkan kantor cabang:
Rp
2 a. Cabang Melania
b. Cabang Sukaluyu
20
20
24
24
24
24
21
21
23
23
21
21
25
25
22
22
20
20
17
17
15
15 15 jt
c. Cabang Ciwidey 19 23 23 20 22 20 24 21 19 16 14
d. Cabang Cirata 17 21 21 18 27 18 15 19 17 14 12

3 Bincang Seru MCU

4 Kaderisasi Anggota 7 Rp 5.000.000,00

111
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

2. Program Manajemen Profesional Yang Berkesinambungan


No KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES ANGGARAN
1 Penambahan karyawan MCU Rp 5.000.000,00
Peluncuran Market Place PEAK 11 -
2
STORE
3 Peluncuran TUNAS MCU
Optimalisasi Lahan Unit Rp 100.000.000,00
4
Pendampingan Usaha Anggota
5 Branding: Nonton Bareng Piala 14 15
Dunia 2018 Rp 15.000.000,00
6 Branding: MCU CUP
7 Branding: Seminar Hari Buruh
8 Branding: Seminar Hari Koperasi Rp 15.000.000,00
9 Branding: Donor Darah pada Ulang 12
Tahun MCU
Rapat Anggota Tahunan (RAT) 11
10
Tahun 2017 Rp 100.000.000,00
11 Penghargaan Kesetiaan Anggota
10 Tahun 2017 11

12 Rapat Evaluasi Kinerja Kepala Unit 5 5 5 5 4 5 5 6 5 5 5 5


dan PJS -

13 Rapat Pengurus Bulanan untuk 9 13 11 8 10 14 9


Evaluasi Kinerja Manager
14 Rapat Pengawas 8 7 13 8
15 Rapat Koordinasi Pengurus dan
Pengawas. Tanggal 3-4 Januari 3
adalah Rapat Kerja dan 26 Januari 9 13 12
adalah Penyampaian Draf Laporan 4 Rp 117.159.100,00
Tahunan tahun 2017 26
16 Rapat Khusus Pengurus
17 Rapat Khusus Pengawas
18 Rapat Evaluasi Tengah Tahun 2018 13-14
19 Rapat Kerja Pengurus, Pengawas 8
dan Manager 9
20 Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra
RAT) Tahun 2018. Jadwal Pra RAT 6 3
untuk Anggota yang berasal dari 13 10 Rp 100.000.000,00
Mitra Korporasi akan ditentukan 20 17
kemudian. 27 24
21 Peresmian Kantor Cabang Melania Rp 10.000.000,00

112
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

3. Program Pelayanan Optimal dalam Bidang Jasa Keuangan

No KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES ANGGARAN
Peningkatan akses keamanan dan
Rp
fungsi Sistim Pendaftaran 1.000.000,00
1 Anggota (SIPA)

Layanan Gerak Kantor Cabang Rp


2 Melania
108.000.000,00

Rp
3 Layanan Gerak Kantor Cabang
Sukaluyu 108.000.000,00

4 Penyediaan Fasilitas Kerja. Rp 100.000.000,00

4. Program Sinergi dengan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

No KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES ANGGARAN
Pelatihan Manajemen Rp
1 Koperasi Kredit 2.000.000,00
Rapat Anggota Tahunan Rp
2 Tahun (RAT) 2017 2.000.000,00
Pelatihan Spesialisasi Rp
3 Perpajakan 1.000.000,00
Forum Konsultasi Pengurus Rp
4 1.000.000,00
Pelatihan Calon Manager Rp
5 5.000.000,00
Forum Konsultasi Pengawas Rp
6 1.000.000,00
Forum Konsultasi Manager Rp
7 1.000.000,00
Pelatihan Spesialisasi Rp
8 Rencana Strategis 5.000.000,00
Pelatihan Kepengawasan Rp
9 3.000.000,00
Rapat Kerja Tahun 2018 Rp
10 2.000.000,00

113
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

BIDANG KEUANGAN

KOPERASI KREDIT MELANIA (dalam ribuan Rupiah)


PROYEKSI HASIL USAHA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 2018 2017
PENDAPATAN OPERASIONAL
2.1. Pendapatan Bruto 30.101.244,00 32.274.587,00
2.2. Biaya Modal 18.157.886,00 21.771.650,00
Pendapatan Netto 11.943.358,00 10.502.937,00
2.3. Pendapatan Lainnya 322.339,00 492.386,00
Sisa Hasil Usaha 12.265.697,00 10.995.323,00
Biaya
2.4. Biaya Operasional 6.188.818,00 5.629.169,00
2.5. Biaya Penyusutan Aktiva 301.952,00 200.244,00
2.6. Biaya Lainnya 652.960,00 303.072,00
Total Biaya 7.143.730,00 6.132.484,00
SISA HASIL USAHA 5.121.968,00 4.862.839,00

KOPERASI KREDIT MELANIA (dalam ribuan rupiah)


PROYEKSI NERACA
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 2018 2017
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
1.1 Kas dan Setara Kas 5.049.368,00 4.180.274,00
1.2. Piutang Anggota 176.780.925,00 167.544.907,00
1.3. Biaya Dibayar Dimuka 214.305,00 1.264.305,00
1.4. Penyertaan 3.443.012,00 3.148.413,00
JUMLAH AKTIVA LANCAR 185.487.610,00 176.137.898,00
AKTIVA TETAP
1.5. Aktiva Tetap 4.598.724,00 1.858.724,00
(setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan)
1.6. Aktiva lainnya 50.339,00 50.339,00
JUMLAH AKTIVA TETAP 4.649.063,00 1.909.063,00
TOTAL ASET 190.136.673,00 178.046.961,00
PASIVA
KEWAJIBAN LANCAR
1.7. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 30.960,00 30.960,00
1.8. Simpanan Non Saham 132.480.136,00 123.207.529,00
1.9. Utang Dana 2.795.297,00 2.828.164,00
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 135.306.393,00 126.066.654,00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
1.10. Utang Jangka Panjang 23.420.831,00 25.670.827,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 23.420.831,00 25.670.827,00

EKUITAS
1.11. Modal 26.287.480,00 21.446.641,00
1.12. SHU Tahun Lalu 0 0
1.13. SHU Tahun Berjalan 5.121.968,00 4.862.839,00
JUMLAH EKUITAS 31.409.448,00 26.309.480,00
TOTAL PASIVA 190.136.673,00 178.309.480,00

114
Ikhtisar Data Laporan Kepada Profil Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Koperasi
Perkembangan Rapat Anggota Koperasi (RAT) Tahun 2016 Operasional Tata Kelola Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2017 | KOPERASI KREDIT MELANIA

PENUTUP

Demikian Laporan Tahunan Tahun 2017 ini kami sampaikan. Semoga


Laporan Tahunan ini dapat dijadikan kajian bagi Anggota dalam membuat
keputusan-keputusan organisatoris yang akan berdampak bagi MCU
dimasa mendatang. Kami menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya atas kekurangan dalam memberikan pelayanan yang
optimal bagi Anggota. Selamat ber-RAT semoga MCU tetap sukses dan
semakin jaya.

Bandung, Januari 2018


Salam dan hormat kami,

~ PENGURUS ~

Valentinus Djoko Susilo Antonius Budi Prastyawan Anastasia Kusmariani


Ketua Pengurus Wakil Ketua Pengurus Sekretaris Pengurus

Veronika Fenny Wijaya Kusumah Sebastians Trimako


Bendahara Pengurus Anggota Pengurus

~ PENGAWAS ~

Andreas Indrayadi Tjitradjaja Maria Yumarnani Irvan Muhammad Akbar


Anggota Pengawas Ketua Pengawas Sekretaris Pengawas
GO ORGANIC..!!!
Tahukah Anda... saat ini eat clean sedang trend lho... Telah banyak masyarakat yang
mulai menyadari betapa pentingnya mengkonsumsi makanan seimbang, bersih dan
sehat. Salah satu bentuk eat clean yang digaung-gaungkan oleh masyarakat adalah
mengkonsumsi sayur organik.. mengapa kita harus mengkonsumsi sayur organik?
Anda boleh intip disini nih;

LALU...
BAGAIMANA KALAU KITA DITANTANG
UNTUK MENANAM SAYUR ORGANIK??
Yuk ikut Organic Challenge...
Bagaimana caranya??

Anda sudah mendapatkan benih sayur organik Bibit yang anda dapat adalah bahan Organic Challenge
bukan..? milik anda.
setiap buku RAT yang anda dapatkan, terdapat Anda ditantang untuk menanam benih sayur tersebut.
bibit tanaman yang berbeda... Anda dibebaskan untuk memilih menggunakan media
tanam apa saja (ingat musti organik yaa Bapak dan Ibu)

Anda dapat untuk berswafoto dengan sayuran masing-


masing..Kirimkan foto Anda dan sayuran anda ke Peakstore
Whatsapp nomor 081322663100 atau..

Anda dapat untuk berswafoto dengan sayuran masing-


masing..Kirimkan foto Anda dan sayuran anda ke Peakstore
Whatsapp nomor 081322663100 atau..
Anda yang memiliki Id Instagram dapat mengikuti akun
@peakstore_mcu lalu, memposting foto Anda dan sayuran
dengan jangan lupa untuk tag akun Peakstore dan sertakan
Hastag #GoOrganic #OrganicChallenge
#Peakstore_MCU

Foto-foto Anda akan kami bagikan dan tau akan kami repost di akun instagram
Peakstore, Foto unik dan mendapat perhatian terbanyak akan kami berikan
hadiah menarik..!!!
.Periode pengiriman foto hingga 12 April-01 Juli 2018. Lalu pemenang akan
diumumkan pada tanggal 12 Juli 2018.

FOTO SEPERTI APA YANG SAH


UNTUK DIPERLOMBAKAN..?
Foto yang kami anggap sah untuk diperlombakan adalah
foto Anda dan proses penanaman sayur atau proses panen juga boleh.

AYO IKUT ORGANIC CHALLENGE..


DAN LIHAT SEBERAPA CINTAKAH ANDA
TERHADAP LINGKUNGAN....
HEAD OFFICE:
Jalan Batik Rengganis Nomor 2, Sukaluyu
Bandung 40123

(022) 2518 284 (022) 2518 283 melaniacu @melania_cu


(022) 2518 285

520E4C64 0857.6777.3000 www.melaniacu.com info@melaniacu.com

Anda mungkin juga menyukai