Anda di halaman 1dari 15

Dampak Penerapan Prinsip prinsip

Good Corporate Governance


Terhadap Kinerja Perusahaan
Nama Kelompok:
1. Evirawati Wahyu A. (1413010049)
2. Sylvia Ikrima S. (1413010062)
3. Achmad Zuhri R. (1413010183)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kinerja adalah pencapaian suatu tujuan dari suatu
kegiatan atau pekerjaan tertentu untuk mencapai
tujuan perusahaan yang diukur dengan standar.
Penilaian kinerja perusahaan bertujuan untuk
mengetahui efektivitas operasional perusahaan.
Pengukuran kinerja perusahaan dapat dilakukan
dengan menggunakan suatu metode atau
pendekatan. Pengukuran kinerja perusahaan
dikelompokkan menjadi dua, yaitu pengukuran
kinerja non keuangan (non financial performance
measurement) dan pengukuran kinerja keuangan
(financial performance measurement). (Morse dan
Davis, 1996 dalam Tugiman, 2000:96; Hirsch 1994;
dalam Pratolo, 2007:9).

Perusahaan yang telah menerapkan corporate


governance, seharusnya telah memenuhi prinsipprinsip good corporate governance yang telah

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana dampak penerapan prinsipprinsip Good Corporate Governance
terhadap kinerja perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dampak penerapan
prinsip-prinsip good corporate
governance terhadap kinerja perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
bahan referensi dan perbandingan untuk
penelitian penelitian selanjutnya yang
berkaitan dengan penerapan Good Corporate
Governance terhadap Kinerja Perusahaan.
Manfaat praktis
Bagi Para Peneliti:
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi terutama dalam bidang akuntansi,
dan mendorong penelitian yang lebih lanjut
melalui penambahan atau revisi variable variabel lain yang belum termasuk dalam
penelitian ini.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


2.1.1 Nathalia (2012)
Judul penelitian dampak penerapan prinsip-prinsip GCG
terhadap kinerja perusahaan.
Hasil penelitian bahwa penerapan GCG dapat meningkatkan
kinerja perusahaan.
2.1.2 Halim (2012)
Judul penelitian Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan
Intellectual Capital terhadap Penilaian Kinerja Perusahaan.
Hasil penelitian bahwa Pengakuan, pengukuran, dan
pengungkapan intellectual capital memiliki hubungan terhadap
penilaian kinerja perusahaan bisa memberikan informasi
mengenai feedback (kontribusi) dari intellectual capital
terhadap pencapaian kinerja perusahaan.

2.1.3 Yusiana Miantini (2011)


Judul penelitian Pengaruh Tanggung Jawab Sosial
Terhadap Kinerja Perusahaan
Hasil Penelitian CSR merupakan salah satu hal yang
memiliki peranan yang cukup penting dalam hal
kelangsungan hidup perusahaan. Dengan adanya
pelaksanaan CSR yang dikelola dengan baik maka secara
langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi
profitabilitas perusahaan

2.2 Landasan Teori


2.1 Good Corporate Governance (GCG)
Iskandar, dkk (1999, dalam Hastuti, 2005) menyatakan bahwa
corporate governance merujuk pada kerangka aturan dan peraturan
yang memungkinkan stakeholders untuk membuat perusahaan
memaksimalkan nilai dan untuk memperoleh return. Prinsip-prinsip
Good Gorporate Governance (GCG): transparansi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran.

2.2 Kinerja Perusahaan


Performance atau kinerja merupakan suatu pola tindakan yang
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diukur dengan
mendasarkan pada suatu perbandingan dengan berbagai standar.
Penilaian kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui efektivitas
operasional perusahaan.

2.3 Kerangka Pemikiran


Pengaruh Good Corporate Governance
Terhadap Kinerja Perusahaan
GCG berpengaruh positif terhadap kinerja
perusahaan, hal itu disebabkan adanya
penerapan prinsip prinsip GCG yang baik
akan berdampak baik terhadap kinerja
perusahaan, mulai dari kinerja keuangan, nilai
perusahaan, hingga berpengaruh juga
terhadap kepercayaan investor kepada
perusahaan.

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang,


perumusan masalah dari penjelasan
sebelumnya serta landasan teori yang
mendukung penelitian ini, maka disusun
hipotesis dalam penelitian ini:

Ha : Good Corporate Governance


berpengaruh positif terhadap kinerja
perusahaan.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif, yaitu
metode yang membicarakan beberapa
kemungkinan untuk memecahkan masalah
aktual dengan jalan mengumpulkan data,
menyusun atau mengklasifikasikannya,
menganalisis, dan menginterpretasikannya.

3.2 Metode Pengumpulan Data


Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan
data dalam penelitian ini yaitu studi kepustakan.
Studi kepustakaan merupakan suatu teknik
pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen dokumen, baik
dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

3.3 Jenis dan Sumber Data


Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data
sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh
melalui dokumen-dokumen yang telah ada. Data
sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berasal dari hasil riset pada penelitian terdahulu.

3.4 Analisis Data


Reduksi Data
Memfokuskan pada hal hal yang penting
Penyajian Data
Dalam penelitian kuantitaif penyajian data dapat
dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie chard,
dan sejenisnya. Dalam penelitian kualitatif,
penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uaian
singkar, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart dan sejenisnya,
Verifikasi Data
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih
bersifat sementara, dan akan berubah bila
ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung
pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai