Kepada Yth,
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen
di –
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Bachrudin
NIK : 3604280606790002
Alamat : Komp Citra Gading Blok Q5 No 54 Kelurahan Cilaku Kecamatan Curug
Kota Serang Provinsi Banten.
Bertindak untuk dan Atas nama :
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Siliwangi Bersatu DPC Kota Serang, dengan ini bermaksud
melaporkan permasalahan dugaan adanya tindak pidanan kejahatan perbankan (Skimming) di Bank Rakyat
Indonesia yang terjadi pada :
Nama : H. SUHERMAN
Tempat Tanggal Lahir : SERANG, 06 – 04 - 1971
NIK : 3604230604710002
Pekerjaan : WIRASWASTA
Alamat : KP. PABUARAN TEGAL RT.002/001 DESA CIMAUNG
KEC. CIKEUSAL KABUPATEN SERANG – BANTEN
Yang melakukan pengaduan dan kuasa kepada LSM Siliwangi Bersatu DPC Kota Serang dengan kronologi
kejadian sebagai berikut :
Setelah sampai di BRI Cabang Serang nasabah melaporkan kejadian yang nasabah alami tentang
hilangnya sejumlah uang yang ada di rekeningnya kepada petugas bank, lalu oleh salah satu petugas bank
tersebut nasabah di berikan cetakan rekening Koran, dan hasilnya di temukan adanya beberapa keterangan
transaksi - transaksi (tranfer dan penarikan) di luar daerah Banten (Pada saat tanggal transaksi H.
Suherman sedang berada di wilayah Banten kebun mengangkut kayu, dengan bukti foto dan saksi) melalui
mesin EDC senilai Rp. 118.055.000,00 kepada 4 rekening yang tidak di ketahui/tidak di kenal:
1. Rekening 007601017586535 An. Sudarto (transfer langsung) Rp. 30 Juta
2. Rekening 601701000500538 An. Anita Ela Munfaida (Tarik) Rp. 10 Juta /6 kali tarik = 60 Juta
3. Rekening 599801015880536 An. Sri Yulianti (Transfer) Rp. 10Juta 25 ribu
4. Rekening 599801036079532 An. Ayu threea aprilia (Tarik) Rp. 8 Juta
5. Tarik tunai Atm 10 Juta.
Dan nasabah meminta keterangan tentang rekening penerima dan penarik tersebut kepada petugas BRI
Cabang Serang dengan agak mengintip monitor petugas Bank BRI, nasabah mendapatkan keterangan di
dalam salah satu rekening penerima (An. Sri Yulianti) ada saldo sekitar 60 juta enam puluh juta rupiah dan
nasabah meminta rekening tersebut di bekukan sementara, akan tetapi petugas BRI tidak dapat
membekukan rekening tanpa surat dari kepolisian dan ahirnya nasabah bergegas menghubungi
rekan/saudara yang tugas di resort kota serang dan beliau mengarahkan agar membuat laporan di polda
banten prihal kejadian tersebut. Lalu ke esokan hari nya nasabah membuat laporan di kepolisian daerah
Banten setelah melapor berselang dua hari nasabah kembali ke BANK BRI CABANG SERANG guna
menyerahkan surat keterangan hasil laporan kepolisian sebagai syarat pembekuan rekening tujuan dan
penarik tersebut. setelah itu surat keterangan laporan di terima oleh petugas BRI Cabang Serang namun
rekening yang kami anggap pencuri tidak di bekukan juga, dan jawaban petugas akan melaporkan dulu ke
pusat.
Demikianlah Laporan Pengaduan ini kami buat dan kami sampaikan, selanjutnya kami berharap Otoritas
Jasa Keuangan sebagai Institusi Penegak Hukum dan Keadilan di dunia perbankan agar dapat menerima
dan menindaklanjuti Laporan ini sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku di NKRI agar
Nasabah (Konsumen) H. Suherman mendapatkan keadilan dan mendapatkan ganti rugi atas kerugian
materil nya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
BACHRUDIN
Sekretaris
Dasar Hukum :
3. Peraturan Bank Indonesia No. 10/10/PBI 2008 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Bank Indonesia No.7/7/PBI/2005 Tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, bank
memiliki kewajiban dalam melakukan penanganan atas pengaduan nasabah, termasuk
penyelesaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Artinya, sudah seharusnya
bank menindaklanjuti pengaduan para nasabahnya dan bukan mengabaikan keluhan
nasabah. Aturan dan tata cara pengaduan nasabah juga sudah diatur dalam PBI tersebut.
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 40 Ayat (1) Tentang ” Bank Wajib
Merahasiakan Keterangan Mengenai Nasabah Penyimpan dan Simpanannya”,
7. Pasal 1 Angka 15 Undang Undang Nomor 15 Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan, dinyatakan bahwa rahasia bank adalah ‘Segala Sesuatu Yang Berhubungan
Dengan Keuangan dan Hal-hal Ini Dari Nasabah Bank Yang Menurut Kelaziman Dunia
Perbankan Wajib Dirahasiakan.
8. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1998 Tentang Perlindungan Konsumen, yang
menyebabkan Kerugian Materiil dan Immateriil.
9. Pasal 19 ayat (1) UU 8/1999 menjelaskan Bank bertanggung jawab memberi ganti rugi
atas kerusakan, pencemaran, dan kerugian konsumen yang diakibatkan mengkonsumsi
barang atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan.
10. Pasal 19 ayat (2) UU 8/1999, berikut bunyinya.
Ganti rugi dapat berupa pengembalian uang atau penggantian barang dan/atau jasa yang
sejenis atau setara nilainya, atau perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan
yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
11. Pasal 37B ayat (1) dan (2) UU 10/1998, berikut kutipannya.
(1) Setiap bank wajib menjamin dana masyarakat yang disimpan pada bank yang
bersangkutan.
(2) Untuk menjamin simpanan masyarakat pada bank sebagaimana dimaksud dalam
ayat 1 dibentuk Lembaga Penjamin Simpanan.
12. Dan Seterusnya..
Tembusan :
1. DPP LSM Siliwangi Bersatu
2. LSM Siliwangi Bersatu DPW Banten
3. Yth. Ketua DPC LSM Siliwangi Bersatu Kota Serang
4. Yth. H. Suherman (Nasabah)
5. Arsip.