Anda di halaman 1dari 1

LSM Siliwangi Bersatu Kota Serang, mengawal kasus “Kejahatan Perbankan” yang menimpa H.

Suherman Pemilik Rekening sekaligus Debitur Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Serang. Dalam
perjalanannya H. Suherman yang juga sebagai agen Brilink BRI telah mengalami kejadian yaitu
raibnya sejumlah uang sldo miliknya di rekening BRI nya, hilang nya uang di rekening miliknya di
ketahui ketika ada tetangga nya yang meminta tolong untuk mentransferkan sejumlah uang di
rumahnya melalui mesin EDC, ketika di ketahui ada tulisan saldo tidak cukup di layar mesin EDC nya.

Pengaduan ke BRI Cabang Serang dan BRI Pusat sudah dilakukan bahkan diketahui ada transaksi
melalui ATM yang sama di Luar daerah Serang ( di daerah Krajan – Jawa Tengah ) baik melalui tarik
Tunai maupun melalui transfer ATM Ganda tersebut, tetapi pihak Bank Rakyat Indonesia menyatakan
itu adalah transaksi yang sah. Selama setahun lamanya permasalahan ini tidak kunjung tuntas, dan
pak haji suherman meminta bantuan advokasi kepada LSM Siliwangi Bersatu Kota Serang untuk
berusaha mendapatkan keadilan karena hilangnya uang miliknya di dalam rekening sebesar +/- Rp.
130 Juta rupiah sampai melakukan Laporan Pengaduan Kepada Kepolisian Daerah Banten untuk
mengusut kejadian yang merugikan nasabah ini dan sudah hampir dua bulan lebih tidak ada kunjung
selesai terbukti setelah terkonfirmasi melalui penyidik bahwa pihak BRI selalu menunda waktu
pemanggilan klarifikasi dan permintaan keterangan.

LSM Siliwangi Bersatu Kota Serang sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang mengontrol segala
sendi permasalahan yang ada di masyarakat menyimpulkan bahwa :

1. Terbitnya kartu ATM Ganda adalah Diduga merupakan kesalahan Bank atau ada mafia
perbankan di dalamnya sehingga data data rahasia milik nasabah menjadi bocor.
2. Pihak BRI tidak kooperatif dalam proses pemanggilan dari Kepolisian sebagai bagian proses
Hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Bahwa Pihak BRI tidak sepenuhnya memberikan perlindungan kepada nasabahnya dan di
duga hanya mengambil dan mengeruk keuntungan semata.

Maka dengan tegas LSM Siliwangi Bersatu Kota Serang tidak pernah ada kata putus asa dalam
mengadvokasi permasalahan yang merugikan masyarakat dan mengambil kesimpulan untuk :

1. Melakukan Aksi Unjuk Rasa menyampaikan Pendapat Di muka Umum atas ketidakpuasan
masyarakat terhadap pelayanan Bank Rakyat Indonesia.
2. Mendesak kepada Kepolisian Daerah banten untuk Segera menuntaskan atas laporan
Pengaduan H. suherman tersebut selaku masyarakat yang di rugikan.

Demikaianlah kiranya rilis histori atas belum selesainya permasalahan BRI yang di duga sudah
merugikan nasabahnya.

Anda mungkin juga menyukai