Anda di halaman 1dari 126

LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

2018
Penguatan Literasi Keuangan
Anggota Agar
#TetapsetiaBersamaMCU

Sepanjang tahun, MCU fokus dalam


mengeksplorasi dan mengoptimalkan berbagai
peluang usaha dengan tetap mempertahankan
prinsip kehati-hatian. Hal ini, memungkinkan MCU
untuk kembali menghasilkan kinerja keuangan
yang solid di tengah persaingan yang ketat.
Rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia
berdampak terhadap Rasio Menabung Anggota
MCU, meningkatnya budaya konsumerisme serta
maraknya lembaga investasi bodong di tengah
masyarakat. Dengan semakin mudahnya
masyarakat mendapatkan akses – akses
pembiayaan berbiaya tinggi tanpa didukung
kemampuan literasi keuangan yang cukup akan

2019
berdampak menurunnya daya beli. Terlebih
penggunaan pembiayaan tersebut bukan untuk
usaha yang akan berdampak terhadap nilai
tambah bagi kesejahteraan. #semangatkebaikan
Kondisi ini menjadi catatan penting bagi MCU
untuk berinvestasi melalui edukasi kepada
Anggota/pemilik rekening Tabungan Saham
Khusus Anggota (TASKA). MCU sebagai lembaga
yang dimiliki oleh Anggota, memiliki peran penting
untuk memberikan pemahaman literasi keuangan
sesuai dengan visi dan misi.
Melalui beragam program dan kegiatan yang
bertemakan pengelolaan keuangan dengan tujuan
semakin banyak Anggota MCU yang paham dan
mampu mengelola keuangan, serta
#TetapSetiaBersamaMCU.
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

DAFTAR #semangatkebaikan
ISI 2019

10
11 Ikhtisar Utama
12 Kilas Kinerja 2019

14
15 Laporan Pengurus
20 Laporan Pengawas 26
26
27 Visi & Misi
28 Tata Nilai
29 Riwayat Singkat MCU
30 Peristiwa Penting
35 Informasi Umum
37 Bidang Usaha
38 Produk & Layanan
40 Struktur Organisasi
42 Profil Pengurus
44 Profil Pengawas
46 Profil Tim Kredit
49 Profil Tim Edukasi Anggota
51 Karyawan & Pengembangan

38
Kompetensi
52 Penghargaan
53 Kendaraan Layanan Gerak
54 Kantor Cabang

62 64 Perseorangan
56 65
67
Mitra Korporasi
Tinjauan Keuangan
57 Keputusan Rapat Anggota 75 Laporan Keuangan
Tahunan Tahun 2018 81 Analisa PEARLS
60 Penerima Penghargaan 82 Pencapaian Target Tahun 2019
Kesetiaan Anggota 10 Tahun
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

15 20

52

37 56

93 113

94 95 Pendahuluan
116
82 Pembagian Hasil Usaha 98 Rapat Anggota
83 Suku Bunga Dasar 117 Pendahuluan
101 Pengurus
84 Kontribusi MCU Terhadap Gerakan 118 Bidang Program Kerja
106 Pengawas
86 Edukasi, Administrasi & Medkom 120 Bidang Keuangan
108 Hubungan Afiliasi
88 Pra RAT Tahun 2019
91 Sumber Daya Manusia
113
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

#semangatkebaikan
Pengalaman praktik pengelolaan korporasi berbentuk koperasi yang buruk hingga
saat ini, telah memberikan tantangan dan peluang bagi industri keuangan serta
MCU khususnya. Pada bagian lain, tahun 2019 merupakan tahun politik ditengah
kondisi ekonomi Indonesia yang masih menghadapi beragam tekanan yang
berdampak secara langsung kepada masyarakat.
Tema #semangatkebaikan di tahun 2019 diwujudkan melalui program dan kegiatan
yang berdampak langsung kepada Anggota maupun masyarakat di lingkungan
MCU. Selama 28 tahun MCU berdiri, program tanggung jawab sosial MCU mulai
dilaksanakan dalam rangka memenuhi regulasi. Dengan dukungan dan loyalitas
Anggota, MCU mampu mencapai kinerja yang solid dan menopang
kesinambungan usaha.
MCU optimis bahwa kondisi perekonomian Indonesia memiliki prospek dan
potensi untuk terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PEMBAGIAN BANTUAN DANA


SUSU UHT KEMANUSIAAN

BERBAGI PERAYAAN
1.000 HARI ANAK
TAKJIL NASIONAL

MCU GOES tunas


TO CAMPUS
Pratama BEASISWA
tunas MCU
MCU Goes to Campus Berbagi Ta’jil Pembagian Susu

52
Mahasiswa/i
1.450
Paket Ta’jil
1.601 pcs
Pemberian literasi keuangan dan dibagikan kepada masyarakat, panti Susu UHT dibagikan kepada siswa/i
sharing “CU in the future” di asuhan dan mesjid di lingkungan TK dan SD di lingkungan Kantor
Universitas Katolik Parahyangan Kantor Cabang MCU Cabang MCU
(UNPAR) dan SMK Karya
Pembangunan Ciwidey
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

BANTUAN DANA
KEMANUSIAAN

PERAYAAN
HARI ANAK
NASIONAL

tunas
Pratama BEASISWA
tunas MCU
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

tunas
Pratama
Bantuan Dana Kemanusiaan Hari Anak Beasiswa tunas MCU

Rp
3,8 juta 925 Siswa/i
11
Siswa/i

Donasi yang dikumpulkan SD 201 Sukaluyu Bandung di wilayah Kantor Cabang MCU
untuk korban banjir di Sulawesi merayakan Hari Anak Nasional menerima Beasiswa Tunas MCU
Tenggara kategori tunas Pratama
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

IKHTISAR DATA
PERKEMBANGAN
11 IKHTISAR UTAMA

12 KILAS KINERJA 2019

10 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

IKHTISAR
UTAMA
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Ikhtisar Data Keuangan 5 tahun terakhir (diaudit pada, atau untuk tahun yang berakhir 31 Desember)
Dalam ribuan rupiah 2019 2018 2017 2016 2015
Posisi Keuangan
Total Aset 238.614.092 197.939.426 178.046.961 148.353.504 128.446.559
Total Aset Produktif 232.354.130 193.018.093 174.838.489 146.254.406 126.356.465
Kredit Anggota - bruto 217.786.516 186.817.205 167.544.907 141.278.419 120.528.724
Kredit Anggota - bersih 215.910.630 185.020.947 165.974.172 139.080.369 118.672.582
Penyertaan Simpanan Saham pada Puskopdit Jabar 2.921.888 2.675.504 2.452.203 2.285.822 2.111.774
Penempatan dana pada Puskopdit Jabar
- Simpanan Khusus Nomor: 10012.01.000.012 6.731.041 23.914 90.576 8.886 2.181.073
- Simpanan Stabilisasi Nomor: 100012.01.000.112 814.094 749.666 686.210 433.028 360.833
Penempatan dana pada Bank 4.100.591 2.741.805 4.054.593 2.238.251 1.174.061

Total Liabilitas 199.429.468 165.477.306 151.737.481 128.028.808 112.778.229


Simpanan Non Saham 186.031.252 146.641.225 123.153.580 95.220.779 71.684.891
Hutang Puskopdit Jabar 9.650.000 16.000.000 25.670.827 30.351.557 38.575.282
Total Ekuitas 33.149.712 27.179.514 21.446.623 16.737.761 13.014.997
Penghasilan Komprehensif
Pendapatan Operasional
- Pendapatan Bunga Bersih 11.821.123 10.911.600 9.905.002 7.503.859 5.854.670
- Pendapatan Operasional selain Bunga 2.309.726 941.743 1.090.321 1.037.494 966.147
Beban Operasional 7.474.998 6.077.475 5.829.412 4.752.125 4.069.052
Beban Non Operasional 620.939 431.977 303.072 202.293 98.433
Sisa Hasil Usaha 6.034.912 5.343.891 4.862.839 3.586.935 2.653.332
Rasio Keuangan
Permodalan
- Aset Tetap Terhadap Modal (Ekuitas) 14,22% 16,95% 8,67% 11,12% 14,81%
Kualitas Aset
- Rasio Kredit Bermasalah (Non-Performing Loans - NPL) - bruto 0,86% 0,96% 0,94% 1,56% 1,54%
Rentabilitas
- Tingkat Pengembalian atas Aset (Return on Asset - ROA) 2,76% 2,84% 2,98% 2,59% 2,07%
- Tingkat Pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity - ROE) 27,36% 30,05% 34,46% 32,13% 27,11%
- Marjin Bunga Bersih (Net Interest Margin - NIM) 5,56% 5,93% 6,17% 5,51% 4,30%
- Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 20,75% 17,61% 17,79% 19,20% 15,88%
Likuiditas
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 601,6% 608,8% 707,5% 764,9% 866,5%
Rasio Liabilitas terhadap Aset 83,6% 83,6% 85,2% 86,3% 87,8%
Indikator Utama Lainnya
Jumlah Rekening TASKA/Anggota MCU 2.407 2.054 1.844 1.646 1.559
Jumlah Rekening Simpanan Non Saham 9.044 7.105 6.001 5,914 4.685

Semua angka dalam laporan tahunan ini menggunakan aturan dalam Bahasa Indonesia, kecuali dinyatakan lain.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 11
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

KILAS KINERJA
2019

238.614.092 217.786.516

197.939.426 186.817.205

178.046.961 167.544.907
148.353.504 141.278.419
128.446.559
120.528.724

2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015

(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)

24.221.779 186.031.252

19.890.546 146.641.225

15.680.572 123.153.580
12.541.689
95.220.779
9.785.620 71.684.891

2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015

(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)

11.821.123 6.034.912
10.911.600 5.343.891
9.905.002 4.862.839
7.503.859 3.586.935
5.854.670 2.653.332

2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015

(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)

12 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

2018

2,98 % 34,46 %
2,84 %
30,05 %
2,76 %
2,59 % 32,13 %
27,36 %
2,07 % 27,11 %

2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015

2018

6,17 %
5,93 %
5,56 % 5,51 %
1,56 %
4,30 % 0,96 % 1,54 %
0,94 %
0,86 %

2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015

2.407 9.044
2.054 7.105

1.844 6.001
1.646 5.914
1.559 4.685

2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 13
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

LAPORAN KEPADA
RAPAT ANGGOTA
15 LAPORAN PENGURUS

20 LAPORAN PENGAWAS

14 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

LAPORAN
PENGURUS

Valentinus Djoko Susilo Veronika Fenny Wijaya Kusumah Antonius Budi Prastyawan dari
kanan ke kiri
Ketua Pengurus Bendahara Pengurus Wakil Ketua Pengurus

Sebastians Trimako Anastasia Kusmariani


Anggota Pengurus Sekretaris Pengurus

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 15
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

“MCU menerapkan kebijakan strategis


yang diselaraskan dengan perubahan
ekonomi dan sektor keuangan
yang dinamis.”

VALENTINUS DJOKO SUSILO


Ketua Pengurus

16 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Para Anggota MCU yang kami hormati, Meskipun demikian sepanjang tahun 2019, Indonesia telah
Pertama-tama, perkenankan kami memanjatkan puji dan membuktikan kemampuannya untuk bertahan di tengah
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan tekanan dan kondisi perekonomian global yang
karunia-Nya, MCU sampai dengan saat ini mampu tumbuh memburuk. Kinerja dan prospek ekonomi Indonesia cukup
berkelanjutan. Pada tahun 2019, di tengah beragam baik, meski beberapa negara mengalami resesi dan krisis.
tantangan yang di hadapi, MCU berhasil mencatat Konsumsi rumah tangga telah menjadi salah satu
pertumbuhan kinerja keuangan dengan posisi neraca yang penopang pertumbuhan serta didukung oleh inflasi yang
solid serta tetap menjadi Koperasi dengan aset terbesar di rendah dan penyaluran bantuan sosial pemerintah untuk
lingkungan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit menjaga daya beli masyarakat.
Jabar) selama kurun waktu lebih dari 10 tahun. Analisis Kinerja Keuangan MCU
Tinjauan Perkembangan Ekonomi Makro Secara umum, kinerja operasional MCU terus menunjukkan
Perekonomian Indonesia di tahun 2019 menghadapi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi
tantangan yang cukup berat, baik dari faktor eksternal terbesar dari kinerja operasional MCU berada pada kredit
maupun internal. Dampak dari perlambatan ekonomi yang berkualitas tinggi. Total kredit secara tahunan
global dan ekonomi di banyak negara di dunia, juga tumbuh 16,58% mencapai Rp217,78 miliar, meningkat
berimbas pada laju investasi, kegiatan ekspor dan impor, dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp186,81 miliar.
serta aktivitas dunia usaha di dalam negeri. Perang dagang Penyaluran kedit modal kerja selama tahun 2019 mencapai
antara Amerika Serikat dengan Tiongkok dan sejumlah Rp205,83 miliar, meningkat Rp28,35 miliar atau secara
negara lain merupakan pemicu utama menurunnya tahunan tumbuh 15,97%. Kredit modal kerja berkontribusi
ekonomi dunia, tidak saja terhadap negara-negara yang sebesar 94,51% terhadap total kredit MCU. Sedangkan
terlibat perang dagang, tetapi juga berdampak pada pada jenis kredit multiguna mengalami penurunan -9,05%
seluruh negara di dunia. Berbagai faktor itu telah atau sebesar Rp300 juta dari tahun lalu menjadi Rp3,01
mengakibatkan proyeksi pertumbuhan dan perdagangan miliar. Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh kredit investasi
global dikoreksi turun sebanyak tiga kali oleh badan – yang berhasil tumbuh 59,54% mencapai Rp6,75 miliar
badan internasional. Pertumbuhan ekonomi dunia pada disusul oleh kredit back to back yang berhasil tumbuh
2019 merupakan yang terburuk sejak krisis keuangan 2009. 22,15%. Pertumbuhan setiap jenis kredit juga diikuti dengan
Menurunnya permintaan dari negara maju tentu saja rasio Non-Performing Loans (NPL) yang rendah dan jauh
memberi pengaruh besar bagi perekonomian Indonesia, dibawah batas toleransi yaitu 0,86% membaik 10 bps
terlihat dari ekspor dan impor yang tumbuh negatif dan dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 0,96%.
melebarnya neraca transaksi berjalan. Dari sisi penghimpunan dana, total Simpanan Non Saham
Di saat bersamaan, digitalisasi ekonomi dan keuangan mencapai Rp186,03 miliar atau tumbuh 26,86% dari tahun
semakin marak, dengan segala manfaat dan risikonya. 2018 sebesar Rp39,39 miliar. Beragam jenis simpanan yang
Digitalisasi ini telah masuk ke berbagai segmen ekonomi, sesuai dengan kebutuhan telah memberikan peluang bagi
dan semakin dikuasai oleh sekelompok perusahaan besar peningkatan jumlah rekening Simpanan Non Saham
dunia. Dengan melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 9.044 rekening atau tumbuh 27,29% dari tahun
sampai triwulan III tahun 2019 yang tumbuh sebesar 5,04% 2018. Pencapaian kinerja operasional tersebut berdampak
serta langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah dan BI, pada peningkatan pendapatan dan pencapaian SHU.
outlook perekonomian nasional dalam keseluruhan tahun Selama tahun 2019, MCU berhasil membukukan SHU
2019 diproyeksikan dapat tumbuh mencapai 5,05%. sebesar Rp6,03 miliar atau secara tahunan mengalami
Berbagai kondisi tersebut menghadapkan Pemerintah peningkatan sebesar 12,93%. Pertumbuhan SHU tersebut
pada berbagai tantangan untuk terus menjaga momentum terutama didorong oleh peningkatan Pendapatan Lain-
pertumbuhan ekonomi di tahun 2019. Dalam kondisi yang Lain sebesar Rp1,47 miliar. Selain itu telah dilakukan pula
relatif menantang tersebut, tingkat inflasi dapat inisiatif efisiensi, sehingga biaya operasional dapat
dikendalikan pada tingkat sebesar 2,72%, tingkat terendah terkendali.
yang dicapai dalam waktu 20 tahun terakhir, sehingga turut
berkontribusi pada pertumbuhan permintaan domestik.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 17
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Total aset MCU secara tahunan tumbuh 20,55% mencapai Edukasi Anggota Tahap Lanjutan – Kaderisasi Anggota
Rp238,61 miliar, terutama didorong oleh pertumbuhan Dasar
Simpanan Non Saham sebesar 26,86% mencapai Rp186,03 Anggota MCU merupakan Pemilik sekaligus Pengguna Jasa
miliar. Dari sisi permodalan, total Tabungan Saham Khusus di MCU. Hal ini merupakan keistimewaan yang dimiliki oleh
Anggota (TASKA) mencapai Rp24,22 miliar atau tumbuh entitas bisnis yang berbentuk Koperasi. Tidak hanya
21,78% dengan jumlah Anggota tumbuh 17,19% atau berbekal pada kemampuan menjalankan lini bisnis usaha,
mencapai 2.403 Anggota. Marjin Bunga Bersih (Net MCU menyelenggarakan program untuk meningkatkan
Interest Margin – NIM) secara tahunan turun 37 bps kompetensi Anggota yang akan menjadi pemimpin –
menjadi 5,56% sebagai dampak dari perubahan komposisi pemimpin MCU di masa yang akan datang. Keseimbangan
portofolio kredit jenis back to back serta pembiayaan antara kepentingan bisnis, manajemen risiko serta
investasi pembelian dan pembangunan Kantor Cabang pengembangan kompetensi para pemilik merupakan
yang bersumber dari dana Simpanan Sukarela Berjangka keniscayaan.
(SSB) dengan tenor 24 bulan. Namun demikian, Marjin
Bunga Bersih tersebut masih relatif terjaga dengan baik Pemahaman tentang pengelolaan keuangan saja tidak
seiring dengan penerapan strategi penghimpunan dana cukup untuk menjalankan MCU, diperlukan pembelajaran
yang lebih sustain. Seiring dengan kondisi keuangan yang tentang organisasi, hubungan kerja antara Pengurus,
cukup solid, MCU tetap melanjutkan penurunan saldo Pengawas dan Manager beserta Jajarannya. Sistim yang
utang kepada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit dikembangkan ini memungkinkan kita untuk
Jabar) melalui pembayaran hutang pokok senilai Rp6,35 mengupayakan kelangsungan entitas bisnis MCU di masa
miliar dan beban bunga yang dibayarkan selama tahun yang akan datang. Sepanjang tahun 2019, MCU
2019 adalah senilai Rp1,87 miliar turun sebesar 31,94% atau menyelenggarakan Program Edukasi Anggota Tahap
Rp880 juta. Lanjutan – Kaderisasi Anggota Dasar sebanyak 2 kali
dengan jumlah peserta mencapai 72 Anggota.
Implementasi Kebijakan Strategis
Untuk mempersiapkan estafet kepemimpinan di MCU,
MCU menerapkan kebijakan strategis yang diselaraskan pada bulan Oktober dan November 2019, bersamaan
dengan perubahan ekonomi dan sektor keuangan yang dengan pelaksanaan Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT)
dinamis. Pada tahun 2019, MCU melakukan berbagai dilakukan pembukaan Bakal Calon Panitia Pemilihan
aktivitas bisnis dengan tetap memperhatikan kondisi Pengurus dan Pengawas. Meskipun periode kepengurusan
likuiditas serta tren penurunan suku bunga dan menjaga saat ini akan berakhir 2 tahun lagi, namun kami
kualitas kredit. Terutama dengan adanya pembiayaan berpendapat untuk mempersiapkan sebuah pesta
investasi kantor yang berjalan secara berkesinambungan demokrasi bagi Anggota MCU membutuhkan waktu dan
serta penggunaan dana yang bersumber dari Simpanan persiapan. Para Anggota yang mendaftarkan diri
Sukarela Berjangka (SSB) telah berdampak terhadap selanjutnya mengikuti proses pembekalan dan uji tertulis
beberapa rasio keuangan utama. yang juga telah diselenggarakan pada akhir bulan
Meskipun demikian kami berpendapat kantor cabang Desember 2019. Selanjutnya saat penyelenggaraan Rapat
merupakan saluran yang efektif dalam mempererat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2019, kami akan mengajukan
hubungan MCU dengan Anggota maupun Calon Anggota. 5 calon definitif yang akan disahkan oleh Rapat Anggota.
Penyelenggaraan transaksi keuangan, edukasi untuk #semangatkebaikan
Anggota serta kegiatan yang berhubungan dengan
Anggota menggunakan kantor cabang. Berdasarkan kajian Pengalaman praktik pengelolaan korporasi berbentuk
studi kelayakan, MCU memutuskan untuk mengembalikan koperasi yang buruk hingga saat ini, telah memberikan
tempat yang sejak tahun 2011 dijadikan sebagai Kantor tantangan dan peluang bagi industri keuangan serta MCU
Cabang Cirata kepada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat khususnya. Pada bagian lain, tahun 2019 merupakan tahun
(Puskopdit Jabar). Dampak dari keputusan ini adalah politik ditengah kondisi ekonomi Indonesia yang masih
dilakukannya relokasi Kantor Cabang Cirata dengan menghadapi beragam tekanan yang berdampak terhadap
disertai pembangunan untuk Kantor Cabang Cirata. masyarakat.
Dengan adanya relokasi Kantor Cabang Cirata, MCU dapat Di sepanjang tahun, MCU menjalankan program dan
meningkatkan pelayanan pada tempat yang strategis kegiatan yang berdampak sosial serta memperkuat citra
sekaligus meningkatkan kepercayaan Anggota maupun dan branding nama MCU. Serangkaian program di tahun
Calon Anggota. 2019 merupakan upaya MCU dalam memberikan edukasi

18 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

kepada masyarakat dan Anggota pada khususnya. Untuk Mencermati lingkungan usaha yang dinamis, MCU
pertama kalinya dalam perjalanan perkembangan MCU menghadapi tantangan kompetisi dengan sektor
menyelenggarakan Program Tanggung Jawab Sosial yang perbankan, tantangan dari perusahaan yang memberikan
diberi nama tunas MCU. Program ini telah melahirkan 11 layanan finansial maupun entitas bisnis sejenis.
putra putri terbaik yang diberikan beasiswa setiap bulan Pertumbuhan perusahaan layanan finansial yang
selama 1 semester oleh MCU serta pengembangan mengandalkan financial technology mulai memberikan
kemampuan berupa soft skill, hard skill dan magang di ancaman terhadap MCU sekaligus membuka peluang bagi
MCU. kita untuk berkolaborasi.
Penerapan Tata Kelola Melalui upaya dalam mempertahankan keunggulan
MCU menekankan pentingnya penerapan tata kelola yang layanan, MCU tetap fokus kepada Anggota melalui
baik di seluruh jajaran MCU, dari Pengurus, Pengawas dan pengembangan layanan individu yaitu berupa edukasi
Jajaran Manajemen. Penerapan tata kelola yang baik kepada Anggota sesuai dengan minat dan bidang usaha,
berperan dalam menjaga kelangsungan bisnis serta penyaluran kredit berdasarkan segmen usaha serta
meminimalisasi risiko – risiko yang dihadapi. Kepercayaan pendekatan hubungan kekeluargaan dengan Anggota.
Anggota, Calon Anggota serta berbagai pihak kepada MCU Untuk itu pada tahun 2019, MCU menyelenggarakan
mencerminkan komitmen MCU dalam menerapkan tata Learning Community. MCU berkomitmen untuk tumbuh
kelola yang baik. Dalam menjalankan usaha serta bersama para Anggota dengan meningkatkan sinergi
pengelolaan MCU, Pengurus, Pengawas, Manager dan bisnis dan mendukung perkembangan bisnis Anggota.
Jajarannya senantiasa menerapkan prinsip – prinsip Apresiasi Kepada Seluruh Pemangku Kepentingan
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, Kami mengucapkan apresiasi atas kepercayaan para
independensi dan kewajaran. Anggota serta kepada segenap Jajaran Manajemen MCU
Meskipun demikian, MCU menyadari bahwa penerapan yang telah berkontribusi dalam menghadirkan produk dan
tata kelola harus didukung oleh sistim dan kualitas human layanan yang berkualitas bagi Anggota maupun Calon
capital. Untuk itu, MCU secara konsisten dari tahun ke Anggota.
tahun melaksanakan pengembangan sistim dan Kami mengapresiasi dukungan serta pengawasan yang
kompetensi di seluruh jajaran MCU serta melakukan dilakukan oleh Pengawas dalam pelaksanaan tugas
penajaman tata nilai. Pengurus sehingga MCU dapat mencapai kinerja yang solid
Pencapaian Target dan Tantangan yang Dihadapi di tahun 2019. Akhir kata, mewakili Pengurus dan Jajaran
MCU mencapai kinerja keuangan yang solid pada tahun Manajemen MCU, kami menyampaikan terima kasih atas
2019 dengan SHU tercatat sebesar Rp6.034 miliar, tumbuh dukungan dalam pertumbuhan MCU, merupakan suatu
12,93%. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp11,82 miliar, kebanggan bagi kami dapat melayani dengan sepenuh
meningkat 8,34%. Secara keseluruhan, kinerja MCU pada hati.
tahun 2019 lebih baik dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan. Kondisi keuangan MCU pada tahun 2019 Bandung, Januari 2020
yang cukup solid meskipun mengalami sedikit penurunan. Atas Nama Pengurus,
Hal ini tercermin pada rasio – rasio keuangan utama. MCU
mencatat tingkat pengembalian atas aset (Return on
Assets – ROA) sebesar 2,76% dan tingkat pengembalian
atas ekuitas (Return on Equity – ROE) sebesar 27,36%.
Valentinus Djoko Susilo
Ketua

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 19
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

LAPORAN
PENGAWAS

dari Irvan Muhammad Akbar Maria Yumarnani Andreas Indrayadi Tjitradjaja


kiri ke kanan
Sekretaris Pengawas Ketua Pengawas Anggota Pengawas

20 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

“Pengurus telah menunjukkan kinerja


yang baik dalam mengelola MCU sesuai
dengan tren perubahan lingkungan usaha,
kondisi ekonomi dan menangkap peluang-peluang
yang mendukung perkembangan MCU
lebih baik lagi.”

MARIA YUMARNANI
Ketua Pengawas

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 21
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Para Anggota MCU yang kami hormati, momentum pertumbuhan ekonomi di tahun 2019, tingkat
Merupakan bagian dari pertanggungjawaban Pengawas inflasi dapat dikendalikan pada tingkat sebesar 2,72%,
untuk melaporkan kepada Rapat Anggota mengenai tingkat terendah yang dicapai dalam waktu 20 tahun
pelaksanaan tugas Pengawas dalam melakukan terakhir. Konsumsi rumah tangga telah menjadi salah satu
pengawasan atas pengelolaan MCU selama tahun 2019. penopang pertumbuhan serta didukung oleh inflasi yang
Pengawas memahami bahwa faktor eksternal di luar MCU rendah dan penyaluran bantuan sosial pemerintah untuk
perlu menjadi pertimbangan dalam melakukan penilaian menjaga daya beli masyarakat.
kinerja MCU serta kebijakan yang menjadi produk hukum Bauran kebijakan Bank Indonesia yang telah ditempuh
dari Pengurus. Faktor eksternal tersebut terutama selama tahun 2019 melalui enam fokus area kebijakan
berkaitan dengan kondisi perekonomian global dan berdampak positif terhadap kondisi untuk menjaga
perekonomian Nasional serta industri keuangan sejenis stabilitas dan mendorong momentum pertumbuhan. Salah
secara umum. satu fokus area kebijakan tersebut diantaranya adalah
Pengawas memandang bahwa pada tahun 2019, Pengurus kebijakan pemberdayaan ekonomi syariah dan UMKM
telah mengarahkan MCU dengan baik untuk menjaga yang terus didorong agar menjadi sumber pertumbuhan
kelangsungan usaha dengan menerapkan prinsip kehati- baru ekonomi Indonesia.
hatian secara disiplin di tengah kondisi perekonomian Penilaian Pengawas atas Kinerja MCU
yang dinamis. MCU terus melakukan investasi terutama
Pengurus telah menunjukkan kinerja yang baik dalam
pada pembelian dan pembangunan kantor secara terukur
mengelola MCU sesuai dengan tren perubahan lingkungan
dan juga investasi pengembangan jaringan dalam
usaha, kondisi ekonomi dan menangkap peluang-peluang
memperkuat transaksi dan infrastruktur MCU secara
yang mendukung perkembangan MCU lebih baik lagi.
umum. Atas upaya tersebut, MCU berhasil mencatat
Dasar penilaian tersebut mengacu pada Rencana Bisnis
pertumbuhan kinerja keuangan dengan posisi neraca yang
Koperasi (RBK) tahun 2019 yang disepakati bersama dalam
solid serta tetap menjadi Koperasi dengan aset terbesar di
Pengawas.
lingkungan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar) selama kurun waktu lebih dari 10 tahun. Kinerja keuangan MCU dari sisi kredit, kualitas aset
maupun penghimpunan dana menunjukkan terdapat
Tinjauan Ekonomi Makro
pertumbuhan. Konsistensi MCU dalam mengembangan
Perekonomian Indonesia di tahun 2019 berhasil tumbuh produk dan layanan terbukti memberikan hasil positif
positif di tengah perlambatan ekonomi global yang sehingga pertumbuhan tetap terjaga dari tahun ke tahun.
dipengaruhi oleh dinamika perang dagang dan geopolitik, Pertumbuhan kredit pada tahun 2019 mengalami
penurunan harga komoditi, serta perlambatan ekonomi di pertumbuhan 16,58% mencapai Rp217,78 miliar, meningkat
banyak negara. Telah terjadi turbulensi ekonomi dunia dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp186,81 miliar.
yang luar biasa sebagai akibat kebijakan moneter AS, efek
Sementara itu dari kualitas kredit mengalami perbaikan
perang dagang dan suhu geopolitik yang memanas.
dimana pertumbuhan setiap jenis kredit juga diikuti dengan
Walaupun Indonesia menghadapi situasi eksternal
rasio Non-Performing Loans (NPL) yang rendah dan jauh
tersebut, perekonomian tahun 2019 tetap dapat tumbuh di
dibawah batas toleransi yaitu 0,86% membaik 10 bps
atas 5% karena terjaganya permintaan domestik,
dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 0,96%. MCU secara
konsumsi pemerintah, serta investasi. Kinerja
konsisten menjaga rasio Non-Performing Loans (NPL)
perekonomian yang terjaga serta pelaksanaan program
selama 5 tahun terakhir yang rendah, dalam batasan risk
pembangunan juga telah berhasil menurunkan tingkat
appetite.
pengangguran, mengurangi ketimpangan dan
mempertahankan kesejahteraan masyarakat. Dalam era semakin ketatnya persaingan, pangsa pasar
penghimpunan dana yang bersumber dari Simpanan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 yang tumbuh
Saham (TASKA) dan Simpanan Non Saham tumbuh
sebesar 5,05% bersumber dari kontribusi konsumsi rumah
masing-masing 21,78% dan 26,86% menjadi Rp24,22
tangga dan pemerintah yang masing-masing tumbuh 5,2%
miliar dan 186,03 miliar meningkat dibandingkan periode
dan 4,7%. Sementara itu, kinerja ekspor dan impor masih
yang sama tahun lalu. Peningkatan tersebut merupakan
terbatas sejalan dengan perkembangan melemahnya
pencapaian yang baik di tengah persaingan suku bunga
perdagangan dunia dan turunnya harga komoditas utama
ya n g s e m a k i n ko m p e t i t i f . M a r j i n B u n g a B e r s i h
Indonesia seperti batu bara. Pemerintah terus menjaga

22 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

(Net Interest Margin – NIM) secara tahunan mengalami Implementasi tata kelola MCU masih membutuhkan
sedikit penurunan 37 bps menjadi 5,56% dari periode yang banyak perbaikan dari sistim maupun sumber daya
sama tahun lalu sebagai dampak perubahan kebijakan manusia. Pengawas senantiasa berkomunikasi dengan
portofolio jenis Back to Back dan penggunaan dana Pengurus untuk memastikan implentasi tersebut telah
investasi yang bersumber dari Simpanan Non Saham. Hal dijalankan dan melekat di setiap level organisasi. Seiring
ini pun telah dilakukan upaya oleh Pengurus melalui dengan perkembangan lingkungan bisnis MCU, hal ini
peninjauan ulang kebijakan kredit dan perubahan merupakan sebuah kewajaran dalam penerapan tata
komposisi portofolio kredit secara keseluruhan. kelola.

Atas kinerja operasional yang telah dihasilkan tersebut, Fungsi Pengawasan dan Rekomendasi
MCU berhasil membukukan SHU mencapai Rp6,03 miliar Pengawas telah melakukan fungsi kepengawasan
mengalami peningkatan sebesar 12,93% dari tahun 2018 terhadap pengelolaan MCU yang dijalankan oleh
yang mencapai Rp5,34 miliar. Pengurus. Sepanjang tahun 2019, Pengawas secara
Penerapan Tata Kelola konsisten membangun komunikasi dan memberikan
rekomendasi kepada Pengurus terkait kebijakan dan
MCU memastikan penerapan prinsip dan praktik Tata
penentuan strategi MCU. Rekomendasi Pengawas
Kelola yang baik pada seluruh jenjang organisasi berperan
disampaikan kepada Pengurus melalui mekanisme Rapat
penting dalam menjaga kepercayaan Anggota serta bagi
Koordinasi Pengurus dan Pengawas yang diselenggarakan
kelangsungan entitas usaha dalam jangka panjang.
setiap tiga bulan sekali.
Sepanjang tahun 2019, Pengawas secara berkala
memantau pelaksanaan praktik Tata Kelola yang Selain koordinasi bersama Pengurus, Pengawas secara
berpedoman pada nilai-nilai transparansi, independensi internal menyelenggarakan Rapat Pengawas setiap bulan
dan kewajaran. satu kali dalam rangka menyusun serta melaksanakan
fungsi kepengawasan.

Beberapa rekomendasi Pengawas kepada Pengurus selama tahun 2019

Topik Ringkasan
- Harga penawaran yang tidak sesuai dengan harga pasar.
Studi Kelayakan
- Pertimbangan perkembangan Kantor Cabang Cirata di masa depan.
Kantor Cabang Cirata
- Rekomendasi relokasi Kantor Cabang Cirata.

- Pembuatan Notulen Rapat dan Pengarsipan.


- Peninjauan ulang peraturan yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan
Korespondensi dan Regulasi saat ini.
- Rekomendasi tinjauan dan kajian kebijakan.
- Rekomendasi penyimpanan surat berharga dan barang jaminan.

- Pembahasan dan rekomendasi biaya pembangunan.


Pembangunan Kantor
- Rekomendasi dan persetujuan pelaksana.
Cabang Cirata
- Pemeriksaan perkembangan pembangunan.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 23
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun oleh Apresiasi kepada Seluruh Anggota
Pengurus Pengawas mengucapkan terima kasih kepada para
Upaya memperkuat bisnis dan mempertahankan Anggota dan seluruh pemangku kepentingan yang
kepercayaan Anggota dan Calon Anggota terus dilakukan senantiasa mendukung MCU untuk mencapai visi dan
sebagai dampak kompetisi sektor keuangan yang semakin misinya. Terima kasih yang setulus-tulusnya, Pengawas
ketat disertai dengan tren pertumbuhan perusahaan ucapkan kepada seluruh Jajaran Manajemen MCU yang
fintech dan entitas bisnis sejenis. Untuk itu MCU senantiasa dengan bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan
mengamati perkembangan bisnis dan beradaptasi untuk yang terbaik bagi MCU.
mempertahankan keunggulan produk dan layanan. Kedepan, MCU berkomitmen untuk konsisten memberikan
Perkembangan teknologi menjadi peluang bagi MCU untuk manfaat yang berkelanjutan kepada Anggota khususnya
analisis kebutuhan produk dan layanan serta serta masyarakat Indonesia.
meningkatkan efisiensi proses operasional.
Berdasarkan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) tahun 2020,
Pengawas sependapat dengan arah dan kebijakan
strategis dalam menjaga keseimbangan antara posisi
likuiditas, target pertumbuhan dan kualitas aset. Selain itu
juga, Pengurus telah menyusun rencana bisnis yang tepat
melalui program – program pemberdayaan,
pengembangan jumlah rekening TASKA serta program
tanggung jawab sosial. Rencana kerja MCU tahun 2020 Bandung, Januari 2020
tetap memperhatikan keseimbangan antara berbagai Atas Nama Pengawas,
peluang usaha sekaligus risiko-risiko yang ada. MCU akan
terus beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis
dan menjaga keberlangsungan usaha di masa depan.

Maria Yumarnani
Ketua

24 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PENGURUS & PENGAWAS MCU

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 25
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PROFIL
KOPERASI
27 VISI DAN MISI

28 TATA NILAI

29 RIWAYAT SINGKAT MCU

30 PERISTIWA PENTING 2019

35 INFORMASI UMUM

37 BIDANG USAHA

38 PRODUK DAN LAYANAN

40 STRUKTUR ORGANISASI

42 PROFIL PENGURUS

44 PROFIL PENGAWAS PEMBANGUNAN KANTOR


Cabang Cirata
46 PROFIL TIM KREDIT

49 PROFIL TIM EDUKASI ANGGOTA

51 KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

52 PENGHARGAAN

53 KENDARAAN LAYANAN GERAK

54 KANTOR CABANG

26 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

VISI
& MISI
VISI

MISI

Terwujudnya lembaga jasa keuangan dalam 1. Menciptakan Anggota yang Mandiri;


Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) yang 2. Menciptakan Manajemen Profesional yang
profesional, terbesar, tersehat, teraman, berkesinambungan;
terpercaya, dan mandiri serta berkomitmen 3. Memberikan Pelayanan yang optimal dalam
Bidang Jasa Keuangan;
terhadap pemberdayaan masyarakat.
4. Bersinergi dengan Pusat Koperasi Kredit Jawa
Barat (Puskopdit Jabar).

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 27
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

TATA NILAI

visioner kejujuran keberanian

TATA NILAI
(Shared Value)

PENGORBANAN INTEGRITAS Sikap

Informasi lebih detail mengenai nilai inti MCU


dapat dilihat pada bagian Tata Kelola pada
halaman 113

28 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

RIWAYAT
SINGKAT
MCU

MCU IN THE FUTURE


Semangat #kolaborasi menuju 3
Dekade MCU.
MCU 2019
10 Februari 2019
Peluncuran tunas MCU.

MCU 2018
MCU 2017
11 Februari 2018
Mendapatkan penghargaan
MCU 2016 “Koperasi Skala Besar” dari Peluncuran PeakStore MCU.
Mendapatkan Izin Usaha dari Badan Kementerian Koperasi dan Usaha 19 Maret 2018
Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu kecil dan Menengah Republik
Indonesia pada tanggal 30 Mendapatkan Sertifikat Merek
Provinsi Jawa Barat Nomor:
Oktober 2017. Dagang, dengan nomor
518/Kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016
Tentang Izin Usaha Koperasi Simpan pendaftaran: IDM000521547
Pinjam Atas Nama Koperasi Kredit Melania 14 Mei 2018
(Kopdit Melania). MCU 2012 Peresmian Kantor Cabang Melania di
Mendapatkan Nomor Induk Koperasi (NIK) Mendapatkan Pengesahan dari Gubernur Jalan Terusan Jakarta No. 148 D,
Nomor: 3273220050074 Dari Menteri Jawa Barat melalui Kepala Dinas Koperasi Antapani Tengah Kecamatan Antapani -
Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah dan UMKM Propinsi Jawa Barat dengan Kota Bandung Telp. (022) 2052 5555,
Republik Indonesia, sebagai tanda (022) 2053 7777
Nomor: 12/KEP/PAD/XIII/518 –
terdaftar.
DISKOP.UMKM/V/2012
Tanggal 30 Mei 2012. Kantor Cabang
MCU 2014 Cirata, beroperasional di wilayah MCU 2009-2010
Kecamatan Cipeundeuy, Kab. Bandung Berturut – turut mendapatkan
Mendapatkan Penghargaan Koperasi Barat. Penghargaan Koperasi Terbaik II
Berprestasi Tahun 2014 dari Menteri Koperasi dengan Aset Terbesar di wilayah dan I Jenis Simpan Pinjam dari
Koperasi dan UMKM Republik GKK Jabar. Pemerintah Kota Bandung.
Indonesia dengan Nomor Keputusan:
21/Kep/M.KUKM/VII/2014. Tanggal 03
Juli 2014 MCU 2003 MCU 2008
Koperasi Kredit Melania mendapat Pembelian gedung yang berlokasi di
pengesahan dari Walikota Bandung melalui Komplek Sukaluyu dan oleh Pengurus
MCU 1991 Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan ditetapkan sebagai Kantor Pusat, sejak
12 Juli 1991, Perindustrian dengan Nomor: 512/BH.12 – s a a t i t u Ko p e ra s i K re d i t M e l a n i a
Koperasi Kredit Melania atau Melania DISKOP/2003 Tanggal 13 Februari 2003 beroperasional dengan melaksanakan
Credit Union berdiri dan beroperasional mengawali beroperasionalnya Koperasi tata kelola Kantor Pusat dan Kantor
secara sederhana, dimulai dari prakarsa Kredit Melania dengan memberikan Cabang. Terdapat 3 Kantor Cabang yaitu
sekelompok orang dilingkungan Gereja pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kantor Cabang Melania, Kantor Cabang
Santa Melania. Kota Bandung. Sukaluyu dan Kantor Cabang Ciwidey.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 29
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PERISTIWA
PENTING

10 Februari 2019
1. Rapat Anggota Tahunan Melania Credit Union Tahun 2018.
2. Premiere Program Tunas MCU.
3. Memperingati Ulang Tahun PeakStore MCU ke-1.

19 Maret 2019
Kunjungan studi banding dari
Kopersi Surya Kasih Sejahtera
Kota Bandung

20 Maret 2019
Program #semangatkebaikan Pembagian Susu
untuk siswa dan siswi Cikapayang Islamic
Elementary School (CIES)

29 Maret 2019
Kunjungan studi banding dari Pembina dan
Pengurus Koperasi Kabupaten Karimun,
Kepulauan Riau

30 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

15 April 2019
Kunjungan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Barat terkait pemeriksaan yang berhubungan
dengan ketenagakerjaan dan keselamatan kerja.

16 Mei 2019
Kunjungan Kepala Dinas Koperasi dan UKM
Provinsi Jawa Barat.

22 Mei 2019
Program #semangatkebaikan 1000 Takjil pada
bulan suci Ramadhan.

27 Juni 2019
Penyerahan Dana Bantuan Kemanusiaan
Korban Bencana Banjir Sulawesi Tenggara.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 31
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

05 Juli 2019
Pendatanganan Perjanjian
Beasiswa tunas Pratama MCU
angkatan pertama

12 Juli 2019
Perayaan Hari Ulang Tahun Melania Credit
Union Ke-28 Tahun sekaligus Penandatangan
Perjanjian Pelaksana Pembangunan Kantor
Cabang Cirata

13 Juli 2019
Evaluasi Tengah Tahun Pengurus, Pengawas
dan Manager MCU Tahun 2019

20 Juli 2019
Lomba Mewarnai dalam rangka peringatan Hari Anak
Nasional di Kantor Cabang Cirata yang diselenggarakan
di GOR Desa Nanggeleng Kecamatan Cipeundeuy
Kabupaten Bandung Barat

32 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

23 Juli 2019
Lomba Mewarnai dalam rangka peringatan Hari Anak
Nasional di Kantor Cabang Cirata yang diselenggarakan
di GOR Desa Nanggeleng Kecamatan Cipeundeuy
Kabupaten Bandung Barat

29 Juli 2019
Talkshow CU In The Future yang diselenggarakan
di Operation Room Gedung Rektorat Lt. 4
Universitas Katolik Parahyangan.

Oktober - November 2019


Pra RAT Melania Credit Union Tahun 2019

12 November 2019
Kunjungan Analis Hukum Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat dalam rangka
kegiatan “One Day One Coop” untuk
pemeriksaan legalitas Koperasi

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 33
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

07-08 Desember 2019


Rapat Kerja Manajemen MCU Tahun 2019

15 Desember 2019
Rapat Kerja Pengurus, Pengawas dan
Manager MCU Tahun 2019

20-22 Desember 2019


Character Building tunas Pratama MCU

29 Desember 2019
Pembekalan Bakal Calon Panitia
Pemilihan Pengurus dan Pengawas MCU

34 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Nama
Koperasi Simpan Pinjam MELANIA CREDIT UNION

Badan Hukum
Nomor : 518/BH.1-Diskop/2003
Tanggal Pengesahan : Tanggal 13 Februari 2003
Pejabat yang mengesahkan : Walikota Bandung melalui Kepala Dinas Koperasi, UMKM
Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung
Akta Perubahan Anggaran Dasar : Nomor 29
Tangal Pengesahan : 7 Februari 2012
Pejabat yang mengesahkan : Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM)
Republik Indonesia INFORMASI
Nama Pejabat yang mengesahkan : Untung Tri Basuki, S.H., SPN
Nomor Perubahan Anggaran Dasar : 000213/PAD/Dep.1/VI/2018
UMUM
Tanggal Pengesahan : 22 Juni 2018

Perubahan Nama Notaris


Efektif pada tanggal 15 Desember 2017, Kantor Notaris/PPAT/NPAK Muhammad Azhari., S.H., Sp.N., M.H.
nama Koperasi diubah menjadi Komplek Ruko Mustika Hegar Regency, Ruko Barat Nomor 5
Koperasi Simpan Pinjam Jalan Raya Margacinta Nomor 99
Melania Credit Union sebelumnya Bandung 40287
Koperasi Kredit Melania Telp. (022) 87528047

Kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB)


Anggota MCU 812.011.502.25.37

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor Izin Usaha


02778983323000 518/kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016

Nomor Induk Koperasi (NIK) Bidang Usaha


3273220050074 Simpan Pinjam

Susunan Pengurus dan Pengawas


NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny Wijaya Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

NAMA JABATAN
Maria Yumarnani Ketua Pengawas
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota

Alamat Kantor Pusat Website Rekening Bank


Jalan Batik Rengganis Nomor 2 www.melaniacu.com Nama Bank : PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA)
Sukaluyu www.mcu.co.id Nomor Rekening : 449 349 777 7 dan 449 357 333 3
Kota Bandung 40123 Nama Rekening : KOPERASI KREDIT MELANIA
Jumlah Karyawan
Telp. (62 22) 2518285 Kantor Cabang : Kantor Cabang Pembantu Banda
Fax. (62 22) 2518284 Jumlah Karyawan 26 orang Alamat : Jalan Banda Nomor 39 Bandung
E-mail : info@melaniacu.com Tenaga outsourcing 19 orang SWIFT Code : CENAIDJA

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 35
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Identitas Brand MCU


Identitas brand MCU terdiri dari simbol, huruf logo, warna dan tulisan. Secara sederhana masing-masing bagian
dapat dijelaskan sebagai berikut:

Kuning adalah warna cerah Merah adalah warna kuat


bersifat ceria, menyenangkan sekaligus hangat,
dan penuh energi. Warna membangkitkan emosi dan
kuning juga diperlambangkan menciptakan perasaan gembira
kemakmuran. atau intensitas dan pada saat
yang sama dapat dianggap
sebagai tuntunan dan sikap
agresif.
Hijau adalah warna
menenangkan dan santai,
menyeimbangkan emosi
serta menciptakan Karakter huruf pada penulisan nama "melania”
keterbukaan antara kita Coklat adalah warna digunakan untuk memberikan kesan klasik, anggun
dan orang lain. tanah yang sering dan mapan. Huruf melania dibentuk tanpa
dianggap memberi menggunakan huruf besar sebagai simbol
kesan hangat, nyaman kesetaraan. Sedangkan huruf dan penulisan "Credit
dan aman sekaligus Union" menampilkan kesan modern, kontemporer
memberikan nuansa dan efisien. Digunakan untuk menunjukkan nilai
dapat diandalkan serta profesional MCU.
kuat.

Filosofi brand MCU


Bunga matahari adalah bunga berbentuk besar, kuat dan kokoh. Warnanya cerah dan percaya diri, terdiri dari
sekumpulan benih – benih kecil yang saling mengikat setiap kelopak, selalu menghadap ke arah matahari, menatap
masa depan dengan optimis.
Filosofi ini telah diadaptasi MCU sedari awal melalui Keputusan Pengurus MCU Nomor: 008/KOPMEL/XII/2013 tanggal
27 Desember 2013, menjadikan MCU sebagai rumah besar, tempat seluruh Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen
dan Anggota dapat duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dalam ikatan kekeluargaan yang penuh semangat
saling menopang untuk masa depan bersama.
Identitas brand MCU telah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas nama Negara Republik
Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek, tanggal penerimaan: 22 Januari 2014
dengan Nomor Pendaftaran: IDM000521547.

36 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

BIDANG
USAHA
Pada tahun 2019, MCU menjalankan usaha dan kegiatan
simpan pinjam sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran
Dasar Koperasi Simpan Pinjam Melania Credit Union
Nomor: 08 Tanggal 15 Desember 2018 Bagian Kedua
tentang Landasan, Asas dan Prinsip Koperasi Pasal 4,
sebagai berikut:
1. Koperasi melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi yaitu:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara
adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing
– masing Anggota.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal.
e. Kemandirian.
2. D a l a m m e n g e m b a n g k a n K o p e r a s i , K o p e r a s i
melaksanakan pula prinsip Koperasi sebagai berikut:
a. Pendidikan perkoperasian.
b. Kerjasama antar Koperasi.

3. Koperasi sebagai badan usaha dalam melaksanakan


kegiatannya yang mengorganisir pemanfaatan dan
p e n d a ya g u n a a n s u m b e r d a ya e k o n o m i p a r a
anggotanya atas dasar prinsip-prinsip tersebut pada
angka 1 dan 2 dan kaidah – kaidah usaha ekonomi.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 37
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PRODUK &
LAYANAN Berdasarkan Keputusan Pengurus Koperasi Kredit Melania Nomor: 003/KOPMEL/V/2015.
Tentang Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Operasional Koperasi Kredit Melania,
tanggal 25 Mei 2015, Produk dan Layanan MCU adalah sebagai berikut;

JENIS SIMPANAN NAMA SIMPANAN

Simpanan Saham
Tabungan Saham Khusus Anggota

Tabungan Masa Depan Terencana

Simpanan Simpanan Hari Raya


Non Saham
Tabungan Perumahan

Simpanan Terpadu Pendidikan siKecil

Simpanan Sukarela Berjangka

JENIS KREDIT NAMA KREDIT

1. Kredit Investasi - Kredit Investasi untuk kepemilikan rumah


- Kredit Investasi untuk kepemilikan rumah melalui TAPERMA
- Kredit Investasi untuk kepemilikan mobil
- Kredit Investasi untuk kepemilikan motor

2. Kredit Back to Back - Kredit Back to Back untuk Simpanan Saham


(BTB) - Kredit Back to Back untuk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
3. Kredit Modal Kerja
4. Kredit Multiguna
5. Kredit Negosiasi

JENIS LAYANAN FASILITAS LAYANAN ANGGOTA

1. Layanan Sarana
akses: https://peakstore.mcu.co.id
Penunjang Bisnis

tunas
2. Tanggung Jawab akses: https://tunas.mcu.co.id
Sosial MCU

38 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

BERAGAM
SIMPANAN
NON SAHAM
Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 39
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Board of Director (BoD)

William Setiadi
Pelaksana Kebijakan

40 Rapat Anggota Tahunan


(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

STRUKTUR ORGANISASI

Juliana
Unit Edukasi, Adm. & Medkom

AS GS

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 41
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PROFIL PENGURUS

Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Ketua


Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk masa jabatan 5
tahun. Saat ini merupakan seorang Pensiunan.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) pada
tahun 1984, serta pernah mengikuti Short Course SEARSOLIN XAVIER University,
Cagayan de Oro, Philipine tahun 1994.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas,
dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
dan Ketua Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit).

Valentinus Djoko Susilo


KETUA PENGURUS

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Wakil


Ketua Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk masa
jabatan 5 tahun. Saat ini seorang wiraswasta yang bergerak dibidang alat-alat
kesehatan dan perdagangan umum.

Riwayat Pendidikan
Sekolah Ahli Instrumental Logam dan Gelas Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung
(ITB) pada tahun 1988.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas,
dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Tim Pendidikan Anggota MCU.

Antonius Budi
Prastyawan
WAKIL KETUA PENGURUS

42 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Sekretaris


Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk masa jabatan 5 tahun.
Saat ini merupakan seorang Guru TK Santa Ursula Bandung.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Universitas
Terbuka tahun 2012 serta pendidikan sekretaris pada LPSIJ tahun 1997.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Anastasia
Kusmariani
SEKRETARIS Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Bendahara MCU
pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk masa jabatan 5 tahun. Saat ini
merupakan seorang Wiraswasta.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Katholik
Parahyangan (Unpar). Pendidikan Konsultan Pajak Brevet B pada Balai Pendidikan Pelatihan
Keuangan Perpajakan (BPPKP), serta telah mengikuti Pelatihan Fundamental Leadership
Program dari Dale Carnagie Training.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan
Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).
Veronika Fenny
Wijaya Kusumah
BENDAHARA

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Anggota Pengurus
MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk masa jabatan 5 tahun. Saat ini
merupakan seorang Wiraswasta yang bergerak di bidang makanan.

Riwayat Pendidikan
Merupakan lulusan SMA PGRI Ambarawa Kabupaten Semarang serta aktif dalam pelatihan-
pelatihan yang diselenggarakan dilingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran
Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Tim Kredit MCU.
Sebastians
Trimako
ANGGOTA PENGURUS

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 43
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PROFIL PENGAWAS

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat


sebagai Ketua Pengawas MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun
2016 untuk masa jabatan 5 tahun. Saat ini bermitra usaha bersama PT.
Prudential Life Insurance.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran
Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Maria Yumarnani
KETUA PENGAWAS

44 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Sekretaris Pengawas MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk
masa jabatan 5 tahun. Saat ini merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada
DPU Kota Bandung.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Teknik Informatika Universitas
Komputer Indonesia serta memiliki Sertifikasi Workshop Penanganan Non
Performing Loan oleh Puskopdit Jabar, Manajemen Koperasi Kredit oleh Puskopdit
jabar dan Spesialisasi Perpajakan oleh Puskopdit Jabar.

Hubungan Afiliasi
Memiliki hubungan keluarga dengan PJS Unit Edukasi, Administrasi dan Media
Komunikasi, namun tidak memiliki hubungan keuangan dengan Pengurus,
Pengawas dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Irvan Muhammad
Akbar
SEKRETARIS PENGAWAS

Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Anggota Pengawas MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk
masa jabatan 5 tahun. Saat ini merupakan seorang Konsultan Pajak.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Katholik Parahyangan
(Unpar).

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus,
Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Andreas Indrayadi
Tjitradjaja
ANGGOTA PENGAWAS

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 45
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Sebastians Trimako PROFIL TIM


KREDIT
KETUA

Sebastians Trimako menjabat sebagai


Ketua Tim Kredit efektif sejak diangkat
sebagai Pengurus MCU. Informasi detail
dapat dilihat pada bagian Profil Pengurus
MCU di halaman 42

William Setiadi
MANAGER
Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Manager berdasarkan Keputusan
Pengurus MCU Nomor: 001/KOPMEL/I/2006 tanggal 01 Januari 2006.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Sekolah Tinggi Indonesia Membangun (STIE
INABA). Sebelumnya memperoleh gelar Ahli Madya dari Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Asian Credit Union Leader’s Program - National Credit Union of Korea (NACUFOK) Training Institute.
• Sertifikasi General Manager - Lembaga Diklat Profesi (LDP) Induk Koperasi Kredit.
• Pelatihan Uji Kompetensi General Manager - Lembaga Diklat Profesi (LDP) Induk Koperasi Kredit.
• Sertifikasi Koperasi jasa Keuangan - Lembaga Sertifikasi Profesi Koperasi Jasa Keuangan (LSP KJK).

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen
MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

E. Fitri Kirana Dewi


KEPALA UNIT CABANG MELANIA

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit Cabang Melania
berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 001/KM/KOPMEL/I/2009 Tanggal 01 Januari 2009 .
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma tahun 2016.
Pelatihan dan Sertifikasi:
• Pelatihan Influence Your Audience
• Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Lokakarya Nasional “Kestabilan Modal Internal Wujud Kemandirian Koperasi Kredit” - Induk Koperasi Kredit
Indonesia (INKOPDIT)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen
MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

46 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Titien Sondang R. S
KEPALA UNIT PENDAMPINGAN USAHA ANGGOTA

Warga Negara Indonesia, 34 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit Pendampingan Usaha
Anggota berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 002/KM/KOPMEL/I/2010 Tanggal 01 Januari 2010 .

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Ahli Madya (A.M.d) dari Jurusan Akuntansi Politeknik Bandung tahun 2007.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Pelatihan Influence Your Audience
• Terbaik Ke-3 Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Risiko Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan

Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi
Kredit Indonesia (GKKI).

Nia Nurlaela Fithri


KEPALA UNIT CABANG SUKALUYU

Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit Cabang Sukaluyu
berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 001/KM/KOPMEL/II/2013 Tanggal 28 Februari 2013.
Riwayat Pendidikan
Saat ini Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pasundan (UNPAS).
Pelatihan dan Sertifikasi:
• Pelatihan Influence Your Audience
• Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Sistem Informasi Koperasi Kredit (SIKOPDIT) - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi
Kredit Indonesia (GKKI).

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 47
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Ema Sumiyati
KEPALA UNIT KEUANGAN & AKUNTANSI
Warga Negara Indonesia, 34 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit Keuangan dan Akuntansi
berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 003/KM/KOPMEL/I/2010 Tanggal 01 Januari 2010.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Ahli Madya (A.M.d) dari Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung Jurusan
Akuntansi tahun 2007.
Pelatihan dan Sertifikasi:
• Pelatihan Influence Your Audience
• Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Risiko Kredit - Koperasi Kredit Pelangi Kasih
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Sistem Informasi Koperasi Kredit (SIKOPDIT) - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi
Kredit Indonesia (GKKI).

Dian Rodiana
PJS KANTOR CABANG CIWIDEY

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Pejabat Sementara Kantor Cabang
Ciwidey berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 001/SKM/MCU/I/2019 tanggal 03 Januari 2019.
Riwayat Pendidikan
Diploma I Administrasi Perkantoran - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ariyanti.
Pelatihan dan Sertifikasi:
• Pelatihan Influence Your Audience
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi
Kredit Indonesia (GKKI).

Tedi Supriadi
PJS KANTOR CABANG CIWIDEY

Warga Negara Indonesia, 34 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Pejabat Sementara Kantor Cabang
Cirata berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 002/SKM/MCU/I/2019 tanggal 03 Januari 2019
Riwayat Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan.
Pelatihan dan Sertifikasi:
• Pelatihan Influence Your Audience
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi
Kredit Indonesia (GKKI).

48 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PROFIL TIM
EDUKASI ANGGOTA

Antonius Budi Prastyawan William Setiadi


WAKIL KETUA PENGURUS MANAGER

Antonius Budi Prastyawan menjabat William Setiadi menjabat sebagai Tim


sebagai Ketua Tim Pendidikan Anggota Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat
efektif sejak diangkat sebagai Pengurus sebagai Manager MCU. Informasi detail
MCU. Informasi detail dapat dilihat pada dapat dilihat pada bagian Profil Tim Kredit
bagian Profil Pengurus MCU di halaman 42 MCU di halaman 46

Nia Nurlaela Fithri E. Fitri Kirana Dewi Titien Sondang R. S


KEPALA UNIT CABANG KEPALA UNIT CABANG MELANIA KEPALA UNIT PENDAMPINGAN
SUKALUYU USAHA ANGGOTA
Nia Nurlela Fithri menjabat sebagai Tim E. Fitri Kirana Dewi menjabat sebagai Titien Sondang Rohani Sitompul menjabat
Pe n d i d i k a n A n gg o t a e fe k t i f s e j a k Tim Pendidikan Anggota efektif sejak sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif
diangkat sebagai Kepala Unit Cabang diangkat sebagai Kepala Unit Cabang sejak diangkat sebagai Kepala Unit
Sukaluyu. Melania. Informasi detail dapat dilihat Pendampingan Usaha Anggota.
Informasi detail dapat dilihat pada bagian pada bagian Profil Tim Kredit MCU di Informasi detail dapat dilihat pada bagian
Profil Tim Kredit MCU di halaman 47 halaman 46 Profil Tim Kredit MCU di halaman 47

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 49
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Juliana
PJS UNIT EDUKASI, ADMINISTRASI DAN MEDIA KOMUNIKASI

Warga Negara Indonesia, 27 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Pejabat Sementara
Unit Edukasi, Administrasi dan Media Komunikasi berdasarkan Keputusan Manager Nomor:
003/SKM/MCU/I/2019 tanggal 03 Januari 2019.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
indonesia Membangun (STIE INABA) Tahun 2016.
Pelatihan dan Sertifikasi:
• Pelatihan Influence Your Audience
• Terbaik 1 Training of Trainers Tahun 2017 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Memiliki hubungan keluarga dengan Sekretaris Pengawas, namun tidak memiliki hubungan
keuangan dengan Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan
Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Dian Rodiana Ema Sumiyati Tedi Supriadi


PJS KANTOR CABANG CIWIDEY KEPALA UNIT KEUANGAN & AKUNTANSI PJS KANTOR CABANG CIWIDEY

Dian Rodian menjabat sebagai Tim Ema Sumiyati menjabat sebagai Tim Tedi Supriadi menjabat sebagai Tim
Pendidikan Anggota efektif sejak Pendidikan Anggota efektif sejak Pendidikan Anggota efektif sejak
diangkat sebagai PJS Kantor Cabang diangkat sebagai Kepala Unit Keuangan diangkat sebagai PJS Kantor Cabang
Ciwidey. dan Akuntansi. Cirata.
Informasi detail dapat dilihat pada bagian Informasi detail dapat dilihat pada bagian Informasi detail dapat dilihat pada bagian
Profil Tim Kredit MCU di halaman 48 Profil Tim Kredit MCU di halaman 48 Profil Tim Kredit MCU di halaman 48

50 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

KARYAWAN DAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
A. Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan MCU pada akhir tahun 2019 adalah 26 karyawan yang terdiri dari 25 orang Karyawan tetap, 1 orang
karyawan Kontrak diluar tenaga outsourching.

a. Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi 2019 2018 2017 2016


Staff 18 19 18 17
Pejabat Sementara Cabang 3 2 2 2
Kepala Unit 4 4 4 4
Manajer 1 1 1 1
TOTAL 26 26 25 24

b. Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja 2019 2018 2017 2016


1 tahun 1 7 4 5
> 5 tahun 11 7 10 10
> 5 - 10 tahun 8 9 9 8
> 10 tahun 6 3 1 1
TOTAL 26 26 25 24

c. Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2019 2018 2017 2016


Sampai dengan tingkat SMU 16 16 14 14
Diploma dan Sarjana 10 10 11 10
TOTAL 26 26 25 24

d. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian 2019 2018 2017 2016


Karyawan Tetap 25 22 21 19
Karyawan Tidak tetap 1 4 4 5
TOTAL 26 26 25 24

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia


ditujukan bagi seluruh Karyawan di setiap level organisasi.
Detail lebih lanjut mengenai pengembangan kompetensi
dapat dilihat pada laporan tahunan ini bagian Sumber Daya
Manusia di hal 90

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 51
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PENGHARGAAN

Majalah Peluang Pemerintah Republik Indonesia


Ranking 100 Koperasi Besar Koperasi Skala Besar
Indonesia Tahun 2015. Nasional

Pemerintah Republik Indonesia


Koperasi Berprestasi
Jenis Simpan Pinjam

Pemerintah Kota Bandung Pemerintah Kota Bandung


Koperasi Terbaik 2 Koperasi Terbaik 1
Jenis Koperasi Simpan Pinjam Jenis Koperasi Simpan Pinjam

52 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

KENDARAAN
LAYANAN GERAK

Untuk mendukung pelayanan operasional


Kantor Cabang untuk daerah atau wilayah tertentu

Untuk mendukung pelayanan operasional Kantor Cabang untuk daerah atau wilayah tertentu, MCU
memfasilitasi melalui unit Kendaraan Layanan Gerak. Beragam peralatan pendukung disiapkan
dalam Kendaraan Layanan Gerak untuk pembukaan rekening simpanan, penarikan maupun
pembayaran angsuran kredit.
Sampai dengan tahun 2019, MCU memiliki 2 Kendaraan Layanan Gerak yang dikelola oleh Kantor
Cabang Melania dan Kantor Cabang Sukaluyu. Melalui kendaraan layanan gerak, MCU berupaya
dapat memenuhi kebutuhan pelayanan transaksi keuangan Anggota maupun Calon Anggota.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 53
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

KANTOR
CABANG
Sampai dengan 31 Desember 2019, MCU
memiliki 4 Kantor Cabang dengan status
kepemilikan 3 milik MCU dan 1 Kantor Cabang
dengan status sewa yang akan berakhir pada
tahun 2022.
Untuk mendukung pelayanan operasional,
MCU memiliki 2 Kendaraan Layanan Gerak
dan 1 kendaraan operasional harian yang
diperbantukan untuk melayani transaksi di
Anggota dan Calon Anggota di wilayah
Cigugur, Kuningan dengan status keseluruhan
adalah sewa.

Kantor Melania CU - Cabang Cirata


Jalan Cipeundeuy Rajamandala Nomor 12 Kp. Citumpeng,
Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy,
Kabupaten Bandung Barat 40758
Telp. (022) 69720287

54 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

KANTOR CABANG ALAMAT NOMOR TELEPON STATUS KEPEMILIKAN

Kantor Cabang Sukaluyu Jalan Batik Rengganis No. 2


Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler +62 22 2518 283
Milik MCU
Kota Bandung. +62 22 2507 085

Kantor Cabang Melania Jalan Terusan Jakarta No. 148 D


+62 2052 5555
Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani Milik MCU
Kota Bandung. +62 2053 7777

Kantor Cabang Ciwidey Jalan Raya Cisondari No. 1


Desa Cisondari, Kecamatan Pasir Jambu +62 22 8592 1012 Sewa
Kabupaten Bandung.

Kantor Cabang Cirata Jalan Cipeundeuy Rajamandala No. 12 Kp. Citumpeng


Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy +62 22 6972 0287 Milik MCU
Kabupaten Bandung Barat.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 55
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

MCU telah menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2018


pada tanggal 10 Februari 2019, bertempat di Nusantara 1 Ballroom Hotel
Grand Aquila, Jalan Dr. Djundjunan No. 166, Kota Bandung, yang dihadiri
oleh 191 Perwakilan Anggota hasil pemilihan pada penyelenggaraan Pra
Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) Tahun 2018.

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)


TAHUN 2018
57 KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN RAT
TAHUN 2018
60 PENERIMA PENGHARGAAN
KESETIAAN ANGGOTA 10 TAHUN

56 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

KEPUTUSAN RAPAT
ANGGOTA TAHUNAN
TAHUN 2018

Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018 57
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

58 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 59
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PENGHARGAAN
KESETIAAN
10 TAHUN ANGGOTA
Sejak tahun 2014, MCU memberikan penghargaan kesetiaan Anggota 10
tahun. Kegiatan ini merupakan apresiasi MCU terhadap komitmen Anggota
dalam mengikuti peraturan atau kebijakan MCU sekaligus memotivasi
Anggota untuk lebih berkontribusi dalam pelayanan operasional MCU
maupun kegiatan organisasi.
Persyaratan untuk mendapatkan penghargaan kesetiaan Anggota 10 tahun
adalah:

1. Masa keanggotaan di MCU sekurang – kurangnya 10 tahun sejak terdaftar;


2. Secara rutin dan konsisten melakukan setoran pada rekening Tabungan
Saham Khusus Anggota (TASKA), tabungan lainnya untuk tiap-tiap
bulannya dan atau sekaligus dalam tahun berjalan;
3. Secara rutin dan konsisten melakukan pembayaran angsuran kredit bagi
Anggota penerima fasilitas kredit dari MCU, sesuai dengan tanggal jatuh
tempo;
4. Tidak memiliki keanggotaan ganda di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit
Indonesia (GKKI);
5. Penghargaan ini tidak berlaku bagi Pengurus, Pengawas dan Jajaran
Manajemen MCU yang masih menjabat;
6. Penghargaan ini tidak berlaku bagi Anggota yang telah menerima
Penghargaan Kesetiaan Anggota 10 Tahun periode sebelumnya;
7. Tidak pernah merugikan MCU berupa:
a. Tidak melakukan pembayaran angsuran kredit sesuai dengan perjanjian
kredit;
b. Anggota melakukan pelanggaran atas ketentuan penggunaan fasilitas
kredit dan kebijakan yang berlaku di lingkungan MCU.
8. Bagi Anggota yang telah dipromosikan dalam tahun berjalan untuk
menerima penghargaan namun sebelum akhir masa penilaian ternyata
melakukan pelanggaran maka promosi tersebut dianggap gugur.

Seluruh kandidat yang termasuk kategori persyaratan penerima


penghargaan akan diumumkan sekurang - kurangnya melalui Buku Pra Rapat
Anggota Tahunan (Pra RAT) dalam tahun berjalan dan atau informasi kepada
seluruh Anggota.
MCU melibatkan seluruh Anggota untuk turut berpartisipasi memberikan
informasi dan memastikan tidak ada pelanggaran dalam syarat dan
ketentuan.

60 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Berdasarkan Keputusan Pengurus KSP MCU Nomor: 001/MCU/I/2020


Tanggal 15 Januari 2020 Tentang Penerima Penghargaan Kesetiaan
Anggota 10 Tahun 2019, yaitu:

ANGGOTA NOMOR ANGGOTA

1. R. Arif Efendi 12058.03.000.173


2. A. Suhandi 12058.03.000.177
3. Kusmiati 12058.03.000.224
4. N. Etin Ruchyatin 12058.03.000.233
5. (Alm) Bonus Bahrum 12058.03.000.241

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 61
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PENGELOLAAN
OPERASIONAL
64 PERSEORANGAN

65 MITRA KORPORASI

67 TINJAUAN KEUANGAN

75 LAPORAN KEUANGAN

81 ANALISA PEARLS

82 PENCAPAIAN TARGET TAHUN 2019

82 PEMBAGIAN HASIL USAHA

83 SUKU BUNGA DASAR

84 KONTRIBUSI MCU TERHADAP GERAKAN

86 EDUKASI, ADMINISTRASI & MEDIA KOMUNIKASI

88 PRA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (PRA RAT) TAHUN 2019

91 SUMBER DAYA MANUSI

62 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

MCU sebagai korporasi berbentuk Koperasi memiliki 2 memperkokoh MCU dari sisi kompetensi, pengetahuan
kegiatan dalam operasional yaitu sebagai entitas bisnis dan kemampuan para Pemilik MCU. Hal ini menunjukkan
yang memiliki kegiatan usaha menghimpun dana dari bahwa pengelolaan sebuah korporasi berbentuk koperasi
Anggota maupun Calon Anggota berupa produk simpanan tidaklah mudah dan membutuhkan investasi secara terus
atau tabungan serta menyalurkan kepada Anggota berupa menerus. Terlebih MCU harus terus beradaptasi terhadap
produk fasilitas kredit atau pembiayaan. Hal ini sejalan perubahan perilaku Anggota dan Calon Anggota saat
dengan fungsi Anggota dan Calon Anggota sesuai dengan menjalankan kegiatan operasional agar sesuai dengan
regulasi yang berlaku yaitu sebagai Pengguna Jasa dari perkembangan teknologi saat ini.
produk dan layanan MCU. MCU menghadirkan produk simpanan yang telah melayani
Kegiatan operasional lain yang dilakukan sebagai Anggota dan Calon Anggota dari berbagai segmen, yaitu
korporasi berbentuk koperasi adalah penyelenggaraan segmen perorangan maupun segmen mitra korporasi.
kegiatan yang berhubungan dengan organisasi. Pada Selain menghadirkan kegiatan operasional untuk Anggota
bagian ini, yang berperan untuk menjalankan hanya maupun Calon Anggota berupa produk simpanan dan
Anggota atau pemilik rekening Simpanan fasilitas kredit atau pembiayaan, MCU menghadirkan
Saham/Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA). Hal ini layanan yang diciptakan secara mandiri untuk mendukung
sejalan dengan fungsi Anggota sebagai Pemilik MCU. operasional MCU secara berkelanjutan. Layanan ini terdiri
Kedua kegiatan dalam operasional tersebut terus berupa PeakStore MCU yaitu layanan sarana penunjang
dilakukan MCU sesuai dengan bidang usaha dan bentuk bisnis Anggota serta tunasMCU yaitu tanggung jawab
entitas MCU. Berbagai investasi dilakukan oleh MCU untuk sosial MCU yang saat ini fokus kepada bidang Pendidikan.
memperkokoh MCU dari sisi entitas bisnis serta

GRAFIK PERBANDINGAN
PENGHIMPUNAN DANA
2018 & 2019

dalam ribuan rupiah

dalam ribuan rupiah


24.221.779

Total
19.890.546
Penghimpunan Dana

210.253.032 Total
Penghimpunan Dana

Simpanan 186.031.252 166.531.770


Non Saham
146.641.225
Simpanan Simpanan
Saham Saham
Simpanan
Non Saham

2019 2018

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 63
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PERSEORANGAN
Untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan,
MCU secara konsisten menjaga keunggulan produk dan
layanan sesuai dengan perkembangan. Faktor-faktor
kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi menjadi
perhatian utama dalam berinovasi. Penggunaan layanan
berbentuk aplikasi di tengah era digitalisasi, layanan
internet perbankan merupakan dukungan MCU dalam
mengembangkan ekosistem cashless society.

Sistim Informasi Pendaftaran Anggota (SIPA) merupakan aplikasi yang diciptakan secara mandiri untuk memenuhi
kebutuhan layanan pembukaan rekening di MCU. Di topang oleh bisnis inti berupa penghimpunan dana yang
menghadirkan solusi keuangan yang komprehensif, suku bunga yang kompetitif, dana yang berhasil dihimpun tumbuh
26,25% menjadi Rp210,25 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp166,53 miliar. Penghimpunan dana
yang dilakukan oleh MCU secara garis besar terdiri dari 2 bagian yaitu produk Simpanan Saham/Tabungan Saham
Khusus Anggota (TASKA) dan Simpanan Non Saham yang memiliki jenis produk yang spesifik sesuai dengan kebutuhan
Anggota maupun Calon Anggota.

Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA)


GRAFIK PERBANDINGAN
Produk ini merupakan gabungan 3 jenis simpanan TABUNGAN SAHAM
KHUSUS ANGGOTA (TASKA) dalam ribuan rupiah
yaitu, Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan 2018 & 2019
Simpanan Stabilisasi. Hal ini sesuai dengan
ketentuan Pemerintah yang berlaku hingga saat ini.
MCU menyebut 3 jenis simpanan ini dalam satu
nama yaitu TASKA atau singkatan dari Tabungan Tabungan Saham Khusus Anggota
(TASKA)
Saham Khusus Anggota. Untuk setiap pemilik
rekening ini, MCU menyebutnya adalah sebagai 24.221.779
Pemilik MCU.
Jumlah
Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) Rekening

merupakan perwujudan konsistensi serta kontribusi Saldo


pemilik rekening terhadap MCU. Setiap pemilik 2.407
rekening akan mendapatkan dukungan peningkatan
kompetensi dan pemahaman MCU sebagai
korporasi serta menentukan arah perkembangan
2019
MCU melalui Rapat Anggota yang diselenggarakan
dalam ribuan rupiah
MCU.
Keunggulan dari produk ini adalah mendapatkan
Balas Jasa Anggota (BJA) yang merupakan bagian
dari keuntungan bersih MCU serta fasilitas kredit Tabungan Saham Khusus Anggota
dari MCU. Sampai dengan tahun 2019, MCU berhasil (TASKA)
meningkatkan pertumbuhan sebesar 21,78%
19.890.546
menjadi Rp24,22 miliar dari tahun sebelumnya.
Jumlah rekening yang juga merupakan jumlah Jumlah
Rekening
Anggota mengalami pertumbuhan sebesar 17,19%
menjadi 2.407 rekening/Anggota dari tahun Saldo 2.054
sebelumnya.
2018

64 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Tabungan Melania
Merupakan salah satu produk unggulan di MCU sampai saat ini karena memiliki fleksibilitas
penempatan dan penarikan dana. Tabungan Melania memberikan fasilitas dukungan layanan
perbankan sehingga memberikan kemudahan bagi pemilik rekening dalam pengelolaan dana.
Suku bunga kompetitif dan biaya administrasi yang relatif rendah menjadi salah satu
keunggulan produk simpanan ini. Tabungan Melania dapat digunakan untuk pembayaran
angsuran kredit di MCU serta terhubung dengan produk simpanan MCU lainnya.
Sampai dengan akhir tahun 2019 MCU berhasil meningkatkan pertumbuhan sebesar 24,67%
menjadi Rp52,95 miliar dari tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2019, aktivitas transaksi
didominasi oleh penempatan dan penarikan dana pada produk Tabungan Melania
menggunakan layanan perbankan. Untuk menjaga kualitas layanan, MCU menerbitkan Surat
Edaran Manager Nomor: 093 Tahun 2019 yang mengatur salah satunya adalah jadwal konfirmasi
penempatan dana dan otorisasi penarikan dana menggunakan layanan perbankan.

Simpanan Hari Raya (SIRAYA)


Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) Budaya kebutuhan dana yang akan digunakan pada saat
Untuk memfasilitasi Anggota atau Calon Anggota dalam hari raya menjadi peluang bagi MCU untuk membuat
mewujudkan rencana jangka panjang, MCU produk produk ini. Selain itu juga, sebagai bagian dari edukasi
Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA), yaitu produk keuangan kepada Anggota dan Calon Anggota maka MCU
tabungan dengan mekanisme setoran rutin bulanan dan menyediakan produk Simpanan Hari Raya (SIRAYA).
memiliki suku bunga kompetitif. Produk Tabungan Masa Produk ini memiliki mekanisme setoran rutin bulanan serta
Depan Terencana (TAMARA) menjadi salah satu suku bunga kompetitif.
persyaratan pembukaan Tabungan Saham Khusus Sampai dengan akhir tahun 2019, MCU berhasil
Anggota (TASKA) sebagai langkah nyata MCU untuk meningkatkan pertumbuhan produk Simpanan Hari Raya
meningkatkan kesejahteraan Anggota. sebesar 29,78% menjadi Rp283,99 juta dari tahun
Sampai dengan akhir tahun 2019, MCU berhasil sebelumnya.
meningkatkan pertumbuhan produk Tabungan Masa
Depan Terencana (TAMARA) sebesar 22,58% menjadi Tabungan Perumahan (TAPERMA)
Rp7,35 miliar dari tahun sebelumnya.
Salah satu fasilitas bagi Anggota atau pemilik rekening
TASKA adalah produk Tabungan Perumahan (TAPERMA).
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step's) Tabungan ini merupakan wujud nyata keberpihakan MCU
Pada segementasi generasi muda atau anak-anak usia dini, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Anggota
MCU menghadirkan produk tabungan ini sebagai langkah melalui kepemilikan rumah. Selain itu juga membangun
nyata MCU dalam memberikan edukasi keuangan serta budaya konsisten dan disiplin dalam menyisihkan dana
memperkenalkan produk tabungan. MCU meyakini setiap bulannya untuk menabung. Keunggulan dari produk
dengan berinvestasi pada generasi muda, karakter Tabungan Perumahan (TAPERMA) adalah suku bunga yang
menabung dapat dipersiapkan sejak dini dan menjadi tetap sepanjang jangka waktu angsuran serta
bekal di masa yang akan datang. mendapatkan pengembalian dana (cash back) pada saat
Sampai dengan akhir tahun 2019, MCU berhasil pelunasan.
meningkatkan pertumbuhan produk Simpanan Terpadu Sampai dengan akhir tahun 2019 produk ini mengalami
Pendidikan si Kecil (Step's) sebesar 27,85% menjadi Rp2,15 sedikit penurunan sebesar -2,18% menjadi Rp1,14 miliar dari
miliar dari tahun sebelumnya. tahun sebelumnya.

Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)


Produk unggulan MCU lainnya adalah Simpanan Sukarela Berjangka (SSB). Produk simpanan berjangka dalam bentuk mata
uang rupiah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara Anggota atau
Calon Anggota dengan MCU. Penempatan dan penarikan dana Simpanan Sukarela Berjanga dapat dilakukan di seluruh
Kantor Cabang MCU. Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berinvestasi
dengan tingkat suku bunga yang kompetitif dan beragam keuntungan lainnya.
Sampai dengan akhir tahun 2019, MCU berhasil meningkatkan pertumbuhan produk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
sebesar 28,45% menjadi Rp122,13 miliar dari tahun sebelumnya.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 65
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

MITRA
KORPORASI
Sampai dengan tahun 2019 MCU terus membangun ini memungkinkan MCU untuk mempertahankan kualitas
hubungan dengan berbagai sektor industri dengan portofolio kredit korporasi dengan rasio kredit bermasalah
menerapkan pendekatan member centricity untuk yang relatif rendah. Sedangkan pengembangan jumlah
menawarkan solusi keuangan yang komprehensif. Tidak rekening Tabungan Pendidikan si Kecil (STEP's) fokus pada
saja pada produk Tabungan Saham Khusus Anggota sektor industri Pendidikan menjadi sumber dana murah
(TASKA), namun untuk produk Simpanan Non Saham untuk penyaluran kembali melalui fasilitas kredit pada
terutama Tabungan Melania, Tabungan Masa Depan mitra korporasi pada industri lainnya terutama yang
Terencana (TAMARA) juga produk Simpanan Terpadu bekerja sama dalam pengembangan jumlah rekening
Pendidikan si Kecil (STEP's). TASKA.
Khusus untuk pengembangan jumlah rekening TASKA, Jumlah mitra korporasi yang bekerja sama pada produk
MCU tetap memfokuskan hanya kepada mitra korporasi TASKA pada tahun 2019 meningkat menjadi 7 mitra dari
yang telah memiliki rekam jejak yang teruji dengan tetap tahun sebelumnya yang berjumlah 4 mitra. Sedangkan
mengedepankan prinsip kehati-hatian. Rekening TASKA mitra yang bekerja sama khusus untuk produk Simpanan
yang secara langsung memiliki fasilitas kredit memerlukan Terpadu Pendidikan si Kecil (STEP's) pada tahun 2019
penanganan khusus terkait pihak – pihak yang akan meningkat menjadi 4 mitra dari tahun sebelumnya yang
menjamin atas fasilitas yang diberikan. Penerapan prinsip berjumlah 2 mitra.
kehati-hatian dalam penyaluran kredit pada program

Naik/(turun)
Penghimpunan Dana Mitra Korporasi 2019 2018
Nominal Persentase

Industri Pendidikan 505.925.850 291.903.300 214.022.550 73,32%


- Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil 505.925.850 291.903.300 214.022.550 73,32%
Industri Lainnya 898.875.417 1.140.915.967 (242.040.550) -21,21%
- Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) 482.980.325 341.068.825 141.911.500 41,61%
- Tabungan Melania 153.924.642 331.861.442 (177.936.800) -53,62%
- Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 151.067.500 107.225.150 43.842.350 40,89%
- Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 10.902.950 760.550 10.142.400 1334%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 100.000.000 360.000.000 (260.000.000) -72%
Total Penghimpunan Dana Mitra Korporasi 1.404.801.267 1.432.819.267 (28.018.000) -1,96%

Pada tahun 2019 penghimpunan dana yang bersumber dari mitra korporasi mencapai Rp1,40 miliar, sedikit menurun sebesar
1,96% dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,43 miliar. Kontribusi terbesar adalah bersumber dari produk Simpanan Terpadu
Pendidikan si Kecil (STEP's)

66 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

TINJAUAN
A. Tinjauan Kinerja Keuangan KEUANGAN
MCU Tahun 2019
MCU melaporkan pencapaian kinerja yang solid pada SHU bersih tumbuh sebesar 12,93%, mencapai Rp6,03
tahun 2019 dengan pertumbuhan profitabilitas didukung miliar pada tahun 2019 yang didukung oleh peningkatan
oleh kenaikan portofolio kredit dan penghimpunan dana pendapatan operasional sebesar 4,40%. Marjin Bunga
kelolaan yang bersumber dari rekening Simpanan Saham Bersih (Net Interest Margin – NIM) secara tahunan
(TASKA) dan Simpanan Non Saham. Portofolio kredit mengalami sedikit penurunan 37 bps menjadi 5,56% dari
tumbuh sebesar 16,70% menjadi Rp217,78 miliar dengan periode yang sama tahun lalu. MCU mencatat tingkat
NPL yang tetap terjaga sebesar 0,86% pada akhir tahun pengembalian atas aset (Return on Assets – ROA) sebesar
2019. Sementara itu, pada penghimpunan dana kelolaan 2,76% dan tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on
yang bersumber dari Simpanan Saham (TASKA) meningkat Equity – ROE) sebesar 27,36%.
21,78% menjadi Rp24,22 miliar dan berkontribusi terhadap Berikut adalah uraian Laporan Keuangan MCU per
total dana kelolaan sebesar 11,52%. Sedangkan pada 31 Desember 2019. Disajikan berdasarkan Standar
penghimpunan dana kelolaan yang bersumber dari Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas
Simpanan Non Saham meningkat 26,86% menjadi Publik (ETAP).
Rp186,03 miliar dan berkontribusi terhadap total dana
kelolaan sebesar 88,48%.

B. Laporan Posisi Keuangan


ASET
Pada tahun 2019, MCU berhasil mempertahankan posisinya sebagai Koperasi terbesar di lingkungan Gerakan Koperasi
Kredit Jawa Barat dengan total aset mencapai Rp238,61 miliar, tumbuh 20,55% dari Rp197,93 miliar pada tahun sebelumnya.
Peningkatan ini terutama tercatat pada pos penempatan dana pada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar).
Penempatan dana berupa simpanan harian yang likuid dan berisiko rendah. Sedangkan aset lainnya merupakan biaya
pembelian serta pembangunan Kantor Cabang Cirata yang masih dalam proses dan belum dibukukan pada pos aset tetap.
Portofolio aset produktif (bruto) yang merupakan 97,38% dari total aset, mencapai Rp232,35 miliar pada akhir tahun 2019
atau meningkat 20,38% dari tahun sebelumnya.

2019 2018 Naik/(turun)


Total Aset % terhadap % terhadap
Ribuan Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Persentase

Kas 71.742 0,03% 110.404 0,06% (38.662) -35,02%


Penempatan Dana Pada Bank 4.100.591 1,72% 2.741.805 1,39% 1.358.786 49,56%
Penempatan Dana Pada Simpanan Khusus Puskopdit Jabar
Simpanan Khusus Nomor 10012.01.000.012 6.731.041 2,82% 23.914 0,01% 6.707.128 28047,34%
Simpanan Stabilisasi Nomor 100012.01.000.112 814.094 0,34% 749.666 0,38% 64.428 8,59%
Kredit Anggota - Bruto 217.786.516 91,27% 186.817.205 94,38% 30.969.311 16,58%
Penyertaan Pada Puskopdit Jabar
Simpanan Saham Nomor 10012.01.000.058 2.921.888 1,22% 2.675.504 1,35% 246.384 9,21%
Penyertaan Pada Daperma Inkopdit Indonesia - - 10.000 0,01% (10.000) -100%
Aset Tetap - Bersih 4.714.091 1,98% 4.606.120 2,33% 107.970 2,34%
Lainnya 1.474.129 0,62% 204.809 0,10% 1.269.320 619,76%
Total Aset 238.614.092 100% 197.939.426 100% 40.674.666 20,55%

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 67
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Aset Produktif
2019 2018 Naik/(turun)
Keterangan % terhadap % terhadap
Ribuan Rupiah Total Aset Produktif
Ribuan Rupiah Total Aset Produktif
Ribuan Rupiah Persentase

Kredit Anggota - Bruto 217.786.516 93,73% 186.817.205 96,79% 30.969.311 16,58%


Penempatan Dana Pada Bank 4.100.591 1,76% 2.741.805 1,42% 1.358.786 49,56%
Penempatan Dana Pada Puskopdit Jabar
Simpanan Khusus Nomor 10012.01.000.012 6.731.041 2,90% 23.914 0,01% 6.707.128 28047,34%
Simpanan Stabilisasi Nomor 100012.01.000.112 814.094 0,35% 749.666 0,39% 64.428 8,59%
Penyertaan Pada Puskopdit Jabar
Simpanan Saham Nomor 10012.01.000.058 2.921.888 1,26% 2.675.504 1,39% 246.384 9,21%
Penyertaan Pada Daperma Inkopdit Indonesia - 0,00% 10.000 0,01% (10.000) -100%
Total Aset Produktif 232.354.130 100% 193.018.093 100% 39.336.037 20,38%

Kas Dan Penempatan Dana Pada Bank -masing memberikan kontribusi sebesar 0,03% dan 1,72%
Posisi kas pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp71,74 terhadap total aset pada tahun 2019.
juta dan penempatan dana pada bank meningkat 49,56% Penempatan Dana Pada Puskopdit Jabar
mencapai Rp4,10 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Pada akhir tahun 2019 penempatan dana pada Pusat
MCU senantiasa memastikan posisi kas tetap terjaga pada Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) naik mencapai
level yang memadai untuk memenuhi kebutuhan transaksi Rp7,54 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Seiring
Anggota dan Calon Anggota dalam bentuk tunai. dengan penurunan suku bunga simpanan di Puskopdit
Sementara itu, dalam mengelola untuk kebutuhan Jabar, serta pembebanan pajak bunga simpanan senilai
transaksi dalam bentuk non tunai, MCU menggunakan 15% dari bunga simpanan yang diperoleh, MCU merespon
rekening giro pada Bank BCA yang mengalami kenaikan penurunan ini dengan menempatkan dana yang akan
sebesar Rp1,36 miliar. digunakan sebagai pelunasan hutang kepada Puskopdit
MCU merespon kenaikan tersebut sejalan dengan Jabar yang akan jatuh tempo di tahun 2020.
realokasi dana yang bersumber pada kas ke rekening Giro Penempatan dana pada Puskopdit Jabar terdiri dari
Bank BCA. Strategi ini mendukung optimalisasi imbal hasil Simpanan Khusus dan Simpanan Stabilisasi. Secara
dengan risiko tetap terjaga. Selain penempatan dana pada gabungan posisi Simpanan Khusus dan Simpanan
Bank BCA berupa rekening giro, MCU juga melakukan Stabilisasi pada Puskopdit Jabar memberikan kontribusi
penempatan dana pada rekening deposito pada Bank sebesar 3,16% terhadap total aset pada tahun 2019.
OCBC NISP. Kas dan penempatan dana pada bank masing

Kredit
Portofolio kredit MCU meningkat 16,58% menjadi Rp217,78 miliar pada tahun 2019, terutama ditopang oleh permintaan atas
kredit investasi dan back to back. Selain itu juga, kredit modal kerja masih memberikan kontribusi paling besar terhadap
total portofolio kredit. Kontribusi kredit modal kerja sebesar 94,51% terhadap total portofolio kredit turun sedikit
dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 95%.
Seiring dengan perkembangan MCU, kredit yang disalurkan tidak saja kepada perorangan namun juga kepada mitra
korporasi. Hal ini sejalan dengan regulasi yang ditetapkan oleh MCU terkait dengan pengembangan rekening TASKA yang
dimungkinkan melalui dua jalur yaitu secara perorangan maupun juga melalui kerja sama mitra korporasi.
Pada segmen mitra korporasi meningkat hingga mencapai Rp1,06 miliar dari tahun sebelumnya, terutama ditopang oleh
permintaan atas kredit modal kerja dan investasi.

68 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Naik/(turun)
Penyaluran Kredit Berdasarkan Segmen 2019 2018
Nominal Persentase

Perorangan 216.718.323.349,00 186.605.084.253,00 30.113.239.096,00 16,14%


Mitra korporasi 1.068.193.000,00 212.121.000,00 856.072.000,00 403,58%
Total Kredit 217.786.516.349,00 186.817.205.253,00 30.969.311.096,00 16,58%

Komposisi Kredit Berdasarkan Jenis Kredit tahun sebelumnya.


Berdasarkan jenisnya, kredit modal kerja tumbuh 15,97% Kredit back to back juga mengalami pertumbuhan sebesar
menjadi Rp205,83 miliar pada tahun 2019. Kredit modal 22,15% menjadi Rp2,17 miliar pada tahun 2019, juga lebih
kerja merupakan komponen terbesar pada portofolio tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya.
kredit MCU. Sementara itu, MCU mencatat pertumbuhan Pertumbuhan kredit back to back seiring dengan kondisi
kredit investasi sebesar 59,54% menjadi Rp6,75 miliar ekonomi Anggota yang mengalami penurunan dampak
pada tahun 2019, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dari kondisi makro.

2019 2018 Naik/(turun)


Jenis Kredit % terhadap % terhadap
Ribuan Rupiah Total Kredit
Ribuan Rupiah Total Kredit
Ribuan Rupiah Persentase

Modal Kerja 205.838.654 94,51% 177.485.423 95,00% 28.353.231 15,97%


Multiguna 3.015.814 1,38% 3.315.824 1,77% (300.000) -9,05%
Investasi 6.756.442 3,10% 4.234.872 2,27% 2.521.571 59,54%
Back to Back 2.175.606 1,00% 1.781.087 0,95% 394.519 22,15%
Total Kredit - Bruto 217.786.516 100% 186.817.205 100% 30.969.311 16,58%

Kualitas Kredit mempertahankan portofolio kredit yang berkualitas


Di tengah kenaikan permintaan kredit pada tahun 2019, dengan rasio kredit bermasalah (gross Non-Performing
MCU tetap menjaga kualitas kredit yang sehat. Dengan Loans – NPL) sebesar 0,86%, lebih rendah dibandingkan
penerapan prinsip kehati-hatian, MCU dapat tahun lalu yang berada pada level 0,96%.

2019 2018 Naik/(turun)


Kredit Berdasarkan Kolektabilitas % terhadap % terhadap
Ribuan Rupiah Total Kredit
Ribuan Rupiah Total Kredit
Ribuan Rupiah Persentase

Performing Loans 215.910.360 99,14% 185.020.947 99,04% 30.889.683 16,70%


- Lancar 215.910.630 185.020.947
Non Performing Loans 1.875.887 0,86% 1.796.259 0,96% 79.628 4,43%
- Kurang Lancar 751.258 40,05% 709.841 39,52% 41.416 5,83%
- Diragukan 692.249 36,90% 621.072 34,58% 71.177 11,46%
- Macet 432.380 23,05% 465.345 25,91% (32.965) -7,08%
Total Kredit 217.786.516 100% 186.817.205 100% 30.969.311 16,58%

Penyaluran kredit di tahun 2019 diprioritaskan pada Anggota yang memiliki rekam jejak dan prospek usaha yang baik. Secara
proaktif, MCU melakukan restrukturisasi kredit terhadap Anggota yang memiliki prospek bisnis yang positif dalam jangka
panjang namun mengalami kesulitan keuangan. Rektrukturisasi di MCU umumnya dilakukan dengan memperpanjang tenor
pinjaman untuk meringankan pembayaran kredit Anggota.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 69
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Penyertaan Pada Daperma Inkopdit bermotor serta peralatan kantor untuk menyelenggarakan
Dana Perlindungan Bersama Induk Koperasi Kredit kegiatan operasional MCU. Komponen bangunan,
Indonesia (DAPERMA Inkopdit) merupakan unit kerja dari kendaraan bermotor dan peralatan kantor merupakan
Inkopdit yang bergerak di bidang asuransi bagi Gerakan pendukung kegiatan operasional yang dihitung sesuai
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) yang salah satunya dengan masa manfaat. Pada akhir masa manfaat,
adalah MCU. Selama beberapa tahun ke belakang, kendaraan bermotor dan peralatan kantor akan
Inkopdit berencana untuk memisahkan unit ini dan ditawarkan kepada Jajaran Manajemen untuk dimiliki
bergerak secara mandiri dengan cara membentuk sesuai dengan harga kesepakatan atau sedikit lebih rendah
korporasi berbentuk PT. Untuk itulah, MCU selama lebih dari harga pasar pada umumnya.
dari 4 tahun melakukan penyertaan pada Daperma
Inkopdit. Aset Lainnya
Dalam perkembangannya, seiring dengan belum adanya Pada tahun 2019 aset lainnya MCU terdiri dari komponen
kejelasan bentuk korporasi serta sistim yang dijalankan yang merupakan persediaan alat tulis dan barang cetakan,
maka pada bulan November 2019, MCU mengambil Biaya Dibayar Dimuka serta Biaya Yang Masih Harus
keputusan untuk menarik penyertaan dana pada Daperma Dibayar. Beberapa pengeluaran yang belum dicatat sesuai
Inkopdit. Sehingga pada akhir tahun 2019, saldo pos dan ketentuannya masih dikumpulkan pada rekening
penyertaan pada Daperma Inkopdit bernilai nol. ini, diantaranya biaya pembangunan Kantor Cirata,
pembelian aplikasi sebagai pendukung kegiatan
Aset Tetap operasional MCU. Komponen pada aset lainnya akan
Pada tahun 2019 aset tetap MCU meningkat 2,34% menjadi berkurang setelah proses selesai pada setiap pengeluaran.
sebesar Rp4,71 miliar. Sebagian besar aset tetap MCU Sampai dengan tahun 2019, aset lainnya memberikan
adalah dalam bentuk tanah, bangunan, kendaraan kontribusi sebesar 0,62% dari total aset.

Liabilitas
Liabilitas MCU tercatat sebesar Rp199,42 miliar pada tahun 2019, meningkat 20,52% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar
Rp165,47 miliar. Dalam komposisi liabilitas MCU, Simpanan Non Saham merupakan komponen terbesar yaitu 93,28%
terhadap total liabilitas.
2019 2018 Naik/(turun)
Liabilitas % terhadap % terhadap
(dalam Rupiah) total Liabilitas
(dalam Rupiah) total Liabilitas
(dalam Rupiah) Persentase

Simpanan Non Saham 186.031.252 93,28% 146.641.225 88,62% 39.390.028 26,86%


- Tabungan Melania 52.954.593 26,55% 42.476.710 25,67% 10.477.884 24,67%
- Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 7.354.229 3,69% 5.999.611 3,63% 1.354.618 22,58%
- Simpanan Hari raya (SIRAYA) 283.994 0,14% 218.825 0,13% 65.169 29,78%
- Tabungan Perumahan (TAPERMA) 1.149.808 0,58% 1.175.403 0,71% (25.595) -2,18%
- Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 2.151.102 1,08% 1.682.508 1,02% 468.594 27,85%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 122.137.526 61,24% 95.088.168 57,46% 27.049.358 28,45%
Kewajiban Lainnya 3.748.216 1,88% 2.836.081 1,71% 912.134 32,16%
Utang Puskopdit Jabar 9.650.000 4,84% 16.000.000 9,67% (6.350.000) -39,69%
Total Liabilitas 199.429.468 100% 165.477.306 100% 33.952.162 20,52%

Pada akhir tahun 2019, Simpanan Non Saham tumbuh 26,86% menjadi Rp186,03 miliar dibandingkan tahun 2018. Kenaikan
ini terutama ditopang oleh Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) yang berkontribusi sebesar 65,65% dari total Simpanan Non
Saham.
2019 2018 Naik/(turun)
Simpanan Non Saham
(dalam Rupiah) % terhadap total
Simpanan Non Saham (dalam Rupiah) % terhadap total
Simpanan Non Saham (dalam Rupiah) Persentase

Simpanan Non Saham


- Tabungan Melania 52.954.593 28,47% 42.476.710 28,97% 10.477.884 24,67%
- Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 7.354.229 3,95% 5.999.611 4,09% 1.354.618 22,58%
- Simpanan Hari raya (SIRAYA) 283.994 0,15% 218.825 0,15% 65.169 29,78%
- Tabungan Perumahan (TAPERMA) 1.149.808 0,62% 1.175.403 0,80% (25.595) -2,18%
- Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 2.151.102 1,16% 1.682.508 1,15% 468.594 27,85%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 122.137.526 65,65% 95.088.168 64,84% 27.049.358 28,45%
Total Simpanan Non Saham 186.031.252 100% 146.641.225 100% 39.390.028 26,86%

70 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

MCU senantiasa memberikan jenis produk simpanan yang Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) berperan sebagai
sesuai dengan kebutuhan Anggota. Secara konsisten MCU penyeimbang posisi dana kelolaan di MCU. Pada akhir
memfasilitasi kemudahan Anggota maupun Calon tahun 2019, dana Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
Anggota dalam bertransaksi dengan memperkuat jaringan meningkat 28,45% menjadi Rp122,13 miliar dibandingkan
antar Kantor Cabang serta berbagai kemudahan lainnya. tahun sebelumnya yang sebesar Rp95,08 miliar. Sejalan
Tabungan Melania merupakan produk tabungan yang dengan kondisi pasar, MCU menurunkan suku bunga
digunakan sebagai rekening transaksi di berbagai segmen Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) secara bertahap pada
individu. Sedangkan pada segmen anak usia dini, tahun 2019 dengan menutup jenis Simpanan Sukarela
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step's) merupakan Berjangka (SSB) untuk jangka waktu 24 bulan. Meskipun
alternatif jenis produk tabungan yang memiliki misi untuk demikian, masih terdapat komitmen yang berjalan hingga
memperkenalkan produk tabungan pada anak usia dini. tahun 2020.

2019 2018 Naik/(turun)


Rincian Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
% terhadap
(ribuan Rupiah) (dalam Rupiah) total Liabilitas
(dalam Rupiah) Persentase

Nominal ≤ Rp 100.000.000,00 31.336.526 25,66% 20.992.668 22,08% 10.343.858 49,27%


- Tenor 6 bulan 2.652.500 8,46% 1.792.500 8,54% 860.000 47,98%
- Tenor 12 bulan 28.684.026 91,54% 19.200.168 91,46% 9.483.858 49,39%
Nominal ≥ Rp. 100.000.000,00 90.801.000 74,34% 74.095.500 77,92% 16.705.500 22,55%
- Tenor 6 bulan 3.105.000 3,42% 4.337.000 5,85% (1.232.000) -28,41%
- Tenor 12 bulan 56.847.500 62,61% 42.230.500 56,99% 14.617.000 34,61%
- Tenor 24 bulan 30.848.500 33,97% 27.528.000 37,15% 3.320.500 12,06%
Total Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 122.137.526 100% 95.088.168 100% 27.049.358 28,45%

Hutang Jangka Panjang Saldo per 31 Desember 2019


Nomor SPP (dalam ribuan rupiah)
Sampai dengan tahun 2019, hutang kepada Pusat Koperasi Kredit
Jawa Barat (Puskopdit Jabar) tercatat sebesar Rp9,65 miliar, 10012.01.000.104 2.450.000

menurun sebesar 39,69% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 10012.01.000.065 2.300.000

Rp16 miliar. Dalam komposisi liabilitas MCU, hutang jangka 10012.01.000.089 2.400.000
panjang memiliki kontribusi sebesar 4,84% terhadap total 10012.01.000.121 2.500.000
liabilitas. Total Hutang Jangka Panjang 9.650.000

Ekuitas Anggota (TASKA) memberikan kontribusi sebesar 73,07%


MCU membukukan total ekuitas sebesar Rp33,14 miliar, terhadap total ekuitas. Selain itu juga, pertumbuhan
meningkat 21,97%. Pertumbuhan ekuitas ini terutama ekuitas didukung oleh pertumbuhan dana cadangan yang
didukung oleh kenaikan saldo Simpanan Saham atau bersumber dari 25% Sisa Hasil Usaha bersih tahun
Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) sebesar 21,78% sebelumnya. Kenaikan ekuitas semakin memperkokoh
seiring meningkatnya jumlah rekening TASKA atau posisi permodalan MCU pada level sehat dari tahun ke
rekening Anggota. Pertumbuhan Tabungan Saham Khusus tahun.

2019 2018 Naik/(turun)


Komposisi
% terhadap
(ribuan Rupiah) (dalam Rupiah) total Liabilitas
(dalam Rupiah) Persentase

Tabungan Saham Khusus Anggota 24.221.779 73,07% 19.890.546 73,18% 4.331.234 21,78%
Dana Cadangan 5.385.782 16,25% 4.085.782 15,03% 1.300.000 31,82%
Dana kantor 2.228.070 6,72% 1.991.767 7,33% 236.304 11,86%
Dana Abadi 229.094 0,69% 229.094 0,84% - -
Modal Ditahan 1.084.987 3,27% 982.326 3,61% 102.661 10,45%
Total Ekuitas 33.149.712 100% 27.179.514 100% 5.970.198 21,97%

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 71
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

C. Laporan Hasil Usaha


MCU membukukan kenaikan Sisa Hasil Usaha bersih sebesar 12,93% menjadi Rp6,034 miliar pada tahun 2019. Pencapaian
tersebut didukung oleh pertumbuhan bisnis, upaya efisiensi serta kualitas aset yang terjaga.
Naik/(turun)
Laporan Hasil Usaha (dalam ribuan rupiah) 2019 2018
Nominal Persentase

Pendapatan Operasional 14.130.849 11.853.343 2.277.506 19,21%


Pendapatan Bunga Bersih 11.821.123 10.911.600 909.523 8,34%
Pendapatan Bunga 33.711.847 33.560.889 150.959 0,45%
Beban Bunga 21.890.725 22.649.288 (758.564) -3,35%
Pendapatan Operasional Selain Bunga 2.309.726 941.743 1.367.984 145,26%
Beban Operasional 7.474.998 6.077.475 1.397.523 23,00%
Beban Non Operasional 620.939 431.977 188.963 43,74%
Sisa Hasil Usaha 6.034.912 5.343.891 691.021 12,93%

Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan bunga yang bersumber dari penempatan pada
Pada tahun 2019 pendapatan bunga MCU meningkat Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) tumbuh
0,45% menjadi Rp33,71 miliar yang didukung dari 9,30% menjadi Rp124,11 juta pada tahun 2019. Sebagian
pertumbuhan kredit serta penempatan dana pada Pusat besar pendapatan bunga tersebut diperoleh dari
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar). Pendapatan instrumen penempatan jangka pendek terutama di akhir
bunga dari portofolio kredit memberikan kontribusi semester II.
terbesar yaitu 98,56% dari total pendapatan bunga. Pendapatan dari penyertaan pada Pusat Koperasi Kredit
Pendapatan bunga yang bersumber dari penempatan pada Jawa Barat (Puskopdit Jabar) mengalami penurunan 21,19%
bank tumbuh 10,07% menjadi Rp78,19 juta pada tahun 2019. menjadi Rp282,38 juta pada tahun 2019. Pendapatan
Sebagian besar pendapatan bunga tersebut diperoleh dari penyertaan pada Puskopdit Jabar mengalami penurunan
instrumen penempatan jangka pendek. seiring dengan SHU Bersih Puskopdit Jabar yang juga
mengalami penurunan.

Naik/(turun)
Pendapatan Bunga Bersih (dalam ribuan rupiah) 2019 2018
Nominal Persentase

Pendapatan Bunga 33.711.847 33.560.889 150.959 0,45%


Kredit 33.227.156 33.017.991 209.165 0,63%
Penempatan Pada Bank 78.191 71.038 7.152 10,07%
Penempatan pada Puskopdit Jabar 124.117 113.559 10.559 9,30%
Balas Jasa Anggota di Puskopdit Jabar 282.384 358.301 (75.917) -21,19%
Beban Bunga 21.890.725 22.649.288 (758.564) -3,35%
Bunga Simpanan Non Saham 20.015.725 19.894.288 121.436 0,61%
Bunga Pinjaman dari Puskopdit Jabar 1.875.000 2.755.000 (880.000) -31,94%
Pendapatan Bunga Bersih 11.821.123 10.911.600 909.523 8,34%

Beban Bunga untuk tenor 12 dan 24 bulan sebesar 15,41% menjadi


Pada tahun 2019, MCU mencatat penurunan beban bunga Rp13,71 miliar. Sementara itu beban bunga dari produk
sebesar 3,35% menjadi Rp21,89 miliar. Hal ini berkat Tabungan Melania mengalami penurunan sebesar 25,22%
langkah pro aktif MCU dalam pengelolaan beban bunga menjadi Rp5,54 miliar.
khususnya beban bunga pinjaman dari Puskopdit Jabar Pendapatan Bunga Bersih dan Marjin Bunga Bersih
yang mengalami penurunan bunga sebesar 31,94% Pendapatan bunga bersih MCU meningkat 8,34% menjadi
menjadi Rp1,87 miliar. Sedangkan dari beban bunga Rp11,82 miliar pada tahun 2019. Marjin bunga bersih (Net
Simpanan Non Saham mengalami kenaikan sedikit yaitu Interest Margin – NIM) pada tahun 2019 tercatat 5,56%
0,61% menjadi Rp20,015 miliar. sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar
Pada beban bunga Simpanan Non Saham didominasi oleh 5,93%.
produk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) khususnya

72 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Naik/(turun)
Beban Bunga (dalam ribuan rupiah) 2019 2018
Nominal Persentase

Komposisi Beban Bunga 20.015.725 19.894.288 121.436 0,61%


- Tabungan Melania 5.549.958 7.421.505 (1.871.547) -25,22%
- Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 614.774 509.409 105.364 20,68%
- Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 18.142 9.289 8.853 95,31%
- Tabungan Perumahan (TAPERMA) 54.899 14.836 40.063 270,04%
- Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 67.642 56.935 7.707 12,86%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 13.710.311 11.879.315 1.830.996 15,41%
Bunga Pinjaman dari Puskopdit Jabar 1.875.000 2.755.000 (880.000) -31,94%

Pendapatan Operasional Selain Bunga Pendapatan Administrasi mengalami pertumbuhan


Pendapatan operasional selain bunga tumbuh menjadi 40,93% menjadi Rp195,50 juta merupakan pendapatan
Rp2.30 miliar pada tahun 2019. Pendapatan lainnya yang administrasi bulanan Tabungan Melania, denda atas
bersumber dari pembayaran kredit yang berhasil ditagih pencairan Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) sebelum
yang meningkat signifikan sebesar 427,95% menjadi jatuh tempo, dan biaya pembukaan rekening tabungan.
Rp1,44 miliar serta pendapatan administrasi memberikan Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan jumlah
kontribusi besar bagi pendapatan operasional selain rekening Simpanan Non Saham yang dalam dua tahun
bunga. terakhir tumbuh lebih cepat.

Naik/(turun)
Pendapatan Operasional Selain Bunga 2019 2018
(dalam ribuan rupiah) Nominal Persentase

Pendapatan Operasional Selain Bunga 2.309.726 941.743 1.367.984 145,26%


- Pendapatan Provisi 651.602 507.871 143.731 28,30%
- Pendapatan Denda 21.383 22.164 (781) -3,52%
- Pendapatan Administrasi 195.505 138.722 56.782 40,93%
- Lainnya 1.441.237 272.986 1.168.251 427,95%

Beban Operasional MCU terus meningkatkan efisiensi operasional melalui


Pada tahun 2019, beban operasional MCU meningkat 23% pemanfaatan teknologi dan otomasi. Proses operasional
menjadi Rp7,47 miliar. MCU secara konsisten menerapkan dan prosedur administrasi senantiasa dikaji untuk
kebijakan pengendalian biaya yang diselaraskan dengan disempurnakan dan disederhanakan tanpa
pertumbuhan bisnis dan kebutuhan investasi pada layanan menghilangkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan
keuangan. usaha.

Naik/(turun)
Beban Operasional 2019 2018
(dalam ribuan rupiah) Nominal Persentase

Beban Umum dan Administrasi 364.206 315.095 49.111 15,59%


Beban Rapat Pengurus dan Pengawas 126.761 136.634 (9.873) -7,23%
Beban Personalia 3.305.115 2.964.342 340.773 11,50%
Lainnya 3.678.915 2.661.405 1.017.511 38,23%
Total 7.474.998 6.077.475 1.397.523 23,00%

Beban Umum dan Administrasi naik 15,59% menjadi menjadi tanggung jawab Pengurus, Pengawas dalam
Rp364,20 juta. Kenaikan tersebut sejalan dengan aktivitas mengelola MCU.
harian operasional, investasi teknologi informasi dan Beban Personalia pada tahun 2019 meningkat 11,50%
pengembangan infrastruktur jaringan. menjadi Rp3,30 miliar dari periode yang sama tahun lalu.
Beban Rapat Pengurus dan Pengawas mengalami Kenaikan ini diantaranya berasal dari penyesuaian gaji dan
penurunan 7,23% menjadi Rp126,76 juta dari periode yang tunjangan karyawan secara tahunan, tunjangan kesehatan
sama tahun lalu. Penurunan ini seiring dengan frekuensi serta dana pensiun. Pada beban Personalia termasuk
rapat Pengurus dan Pengawas yang semakin bertambah beban tenaga outsourcing pada bidang security serta
namun tidak seluruhnya menjadi beban. Hal ini telah cleaning service.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 73
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

(dalam ribuan rupiah)


Beban lainnya termasuk beban organisasi seperti penyelenggaraan
Saldo Awal -
Rapat Anggota Tahunan (RAT), biaya premi Dana Perlindungan
Pembentukan pada periode berjalan 2.371.179
Bersama (Daperma), iuran solidaritas hingga pembinaan Puskopdit
Pemulihan pada periode berjalan (1.441.236)
Jabar dan juga beban pencadangan risiko. Pada tahun 2019,
929.943
meningkat 38,23% menjadi Rp3,67 miliar dari periode yang sama
tahun lalu. Saldo Akhir 929.943

MCU senantiasa melakukan pembentukan beban cadangan risiko sesuai dengan metode analisa PEARLS yang digunakan
oleh Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) berdasarkan kondisi kualitas aset keuangan.
Pada akhir tahun 2019 beban cadangan risiko tercatat Rp2,37 miliar meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,60
miliar. Selama tahun 2019 terjadi pemulihan atas cadangan risiko yang dibebankan dalam tahun berjalan sebesar 1,44 miliar.
Sehingga saldo pada akhir tahun 2019 tercatat Rp929,94 juta.
Evaluasi atas penurunan nilai serta pembentukan cadangan risiko menggunakan 2 pendekatan yaitu, pendekatan melalui
pembentukan cadangan risiko untuk nilai risiko kredit yang tertunggak di atas 12 bulan dengan nilai kredit sebesar 100% dan
pendekatan melalui pembentukan cadangan risiko untuk nilai risiko kredit yang tertunggak di bawah 12 bulan dengan nilai
kredit sebesar 35%.

Beban Non Operasional Kemampuan Membayar Hutang


Pada akhir tahun 2019, Beban Non Operasional meningkat Sepanjang tahun 2019, MCU mampu memenuhi
43,74% menjadi Rp620,93 juta dari tahun sebelumnya. kewajibannya yang sebagian besar berasal dari Simpanan
Kenaikan tersebut sejalan dengan aktivitas penempatan Non Saham, dan Hutang kepada Pusat Koperasi Kredit
dana pada rekening Simpanan Khusus dan Simpanan Jawa Barat (Puskopdit Jabar). Sebagian besar pembayaran
Stabilisasi di Puskopdit Jabar, penempatan dana pada atas kewajiban finansial MCU merupakan pembayaran
rekening bank yaitu beban administrasi dan pajak serta bunga atas penghimpunan dana yang bersumber dari
kenaikan pencadangan beban pajak untuk tahun 2019. Simpanan Non Saham.
SHU Bersih MCU tetap menjaga likuiditasnya dengan melakukan
SHU bersih yang dapat didistribusikan pada tahun 2019 penempatan jangka pendek pada instrument-instrumen
tumbuh 12,93% mencapai Rp6,03 miliar. Sementara itu, bebas risiko. Adapun 1.334.131
untuk mengantisipasi kebutuhan
tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on Equity – penarikan dana, MCU telah melakukan pengelolaan
ROE) mencapai 27,36% pada tahun 2019. Sejak beberapa likuiditas yang memadai serta didukung efisiensi
tahun yang lalu, MCU menerapkan nilai ekuitas yang operasional.
dihitung pada tingkat pengembalian atas ekuitas
menggunakan nilai Tabungan Saham Khusus Anggota
(TASKA).

74 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

LAPORAN
POSISI KEUANGAN

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


LAPORAN NERACA
31 DESEMBER 2019 DAN 2018
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember
Catatan 2019 2018
ASET
Kas dan setara kas 1.1 10.903.374 2.876.122
Kredit - bruto 1.2. 217.786.516 186.817.205
Biaya Dibayar Dimuka 1.3. 1.425.493 163.122
Penyertaan 1.4. 3.735.982 3.435.170
Aset Tetap - Setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan 1.5. 4.714.091 4.606.120
Sebesar Rp 1.184.354 pada tanggal 31 Desember 2019
(31 Desember 2018 Rp 947.335)
Aset lainnya 1.6. 48.636 41.687
TOTAL ASET 238.614.092 197.939.426

LIABILITAS
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 1.7. 52.616 112.122
Simpanan Non Saham 1.8. 186.031.252 146.641.225
Hutang Dana 1.9. 3.695.600 2.723.959
Hutang Jangka Panjang 1.10. 9.650.000 16.000.000
JUMLAH LIABILITAS 199.429.468 165.477.306
EKUITAS
Modal 1.11. 33.149.712 27.179.514
Sisa Hasil Usaha 1.13. 6.034.912 5.343.891
JUMLAH EKUITAS 39.184.624 32.523.405
TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 238.614.092 197.939.426

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


LAPORAN HASIL USAHA
31 DESEMBER 2019 DAN 2018
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember
Catatan 2019 2018
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Bunga 2.1. 33.711.847 33.560.889
Beban Bunga 2.2. 21.890.725 22.649.288
PENDAPATAN BUNGA - BERSIH 11.821.123 10.911.600

Pendapatan Operasional Lainnya 2.3. 2.309.726 941.743


Beban Operasional 2.4. 7.474.998 6.077.475
Beban Non Operasional 2.5. 620.939 431.977
SISA HASIL USAHA 6.034.912 5.343.891

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 75
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


LAPORAN PERUBAHAN MODAL DITAHAN
31 DESEMBER 2019
(dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2019
SALDO AWAL MODAL DITAHAN 1.084.986.672
Penambahan/(Pengurangan) :
31 Desember 2019
Modal Ditahan Tahun 2019 4.912.056
SALDO AKHIR MODAL DITAHAN PER 31 DESEMBER 2019 1.089.898.728

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2019 DAN 2018
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Umum mendapatkan izin untuk melakukan aktivitas – aktivitas


Koperasi Kredit MELANIA ("Koperasi") didirikan di Negara tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan
Republik Indonesia dengan Akta Pendirian yang disahkan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Nomor:
berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor: 518/Kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016 tanggal 01 Februari 2016
518/BH.12 – DISKOP/2003 tanggal 13 Februari 2003. Nama dan telah terdaftar pada Kementerian Koperasi dan Usaha
Koperasi telah diubah menjadi Koperasi Simpan Pinjam Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia dengan
MELANIA CREDIT UNION berdasarkan Akta Perubahan Nomor Induk Koperasi (NIK) 3273220050074.
Anggaran Dasar Koperasi Simpan Pinjam Melania Credit Koperasi bergabung dalam Gerakan Koperasi Kredit
Union Nomor: 8 tanggal 15 Desember 2017 yang dibuat Indonesia (GKKI) sesuai dengan sertifikat keanggotaan
dihadapan Notaris/PPAT/PPAK Muhammad Azhari, S.H., Nomor 058 di Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
SpN., M.H. serta disahkan berdasarkan Keputusan Jabar) serta merupakan bagian keanggotaan dari Dana
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Perlindungan Bersama (Daperma) Induk Koperasi Kredit
(KUKM) Republik Indonesia Nomor: Indonesia dengan Nomor Sertifikat Kepesertaan 852.
000213/PAD/Dep.1/VI/2018 tanggal 22 Juni 2018. Koperasi berkedudukan di Bandung dengan kantor pusat
Koperasi mulai beroperasi di bidang keuangan Simpan di Jalan Batik Rengganis Nomor 2, Sukaluyu, Cibeunying
Pinjam sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia Kaler, Kota Bandung. Pada tahun 2018, Koperasi memiliki 4
setelah mendapatkan pengesahan Akta Pendirian dari Kantor Cabang yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten
Walikota Bandung. Bentuk Koperasi adalah Primer Provinsi Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
dengan sektor usaha Jasa Keuangan dan Asuransi,

31 Desember
2. PENJELASAN ATAS POS NERACA 2019 2018
1.1 KAS DAN SETARA KAS
1. Kas
2. Tahapan BCA Nomor 449 124 909 3 a.n Ch. Sularsih/William Setiadi 71.742 110.403
3. Giro BCA Nomor 449 349 777 7 a.n Koperasi Kredir Melania 379 291
4. Giro BCA Nomor 449 357 333 3 a.n Koperasi Kredir Melania 2.510.295 1.145.248
5. OCBC NISP Nomor 010 130 92896 0 a.n William Setiadi 80.301 27.490
6. Simpanan Khusus 012 pada Puskopdit Jabar a.n Melania Credit Union 1.509.616 1.568.776
6.731.041 23.914
JUMLAH KAS DAN SETARA KAS 10.903.374 2.876.122

76 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

31 Desember
2019 2018
1.2 KREDIT (PIUTANG ANGGOTA) - BRUTO
Modal Kerja 205.838.654 177.485.423
Multiguna 3.015.815 3.315.824
Investasi 6.756.442 4.234.872
Back to Back 2.175.606 1.781.087
JUMLAH PIUTANG ANGGOTA 217.786.516 186.817.205

1.3 BIAYA DIBAYAR DIMUKA


1. Pembelian celengan kaleng untuk Anggota di Kantor Cabang Cirata 1.672 1.175
2. Uang muka barang yang dicetak 750 -
3. Biaya cetak kalender 59.856 52.500
4. Biaya pembangunan Kantor Cirata yang belum selesai 1.196.143 -
5. Uang muka peningkatan aplikasi SIPA - 1.255
6. Biaya sewa dibayar dimuka untuk Kantor Cabang Ciwidey 26.503 38.286
7. lainnya 140.569 69.906
JUMLAH BIAYA DIBAYAR DIMUKA 1.425.493 163.122

1.4 PENYERTAAN
1. Simpanan Pokok Nomor 10012.01.000.058 a.n Melania Credit Union 10.000 10.000
2. Simpanan Wajib Nomor 10012.01.000.058 a.n Melania Credit Union 1.262.860 1.016.860
3. Simpanan Sukarela Nomor 10012.01.000.058 a.n Melania Credit Union 1.649.028 1.648.644
4. Simpanan Stabilisasi Nomor 10012.01.000.112 a.n Melania Credit Union 814.094 749.666
5. Penyertaan pada Dana Perlindungan Bersama (Daperma Inkopdit) 0 10.000
JUMLAH PENYERTAAN 3.735.982 3.435.170

2019
Mutasi
1.5 ASET TETAP Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
HARGA PEROLEHAN:
1. Tanah 2.111.420 369.000 0 2.480.420
2. Gedung 2.365.662 0 75.707 2.289.955
3. Peralatan Kantor 968.318 37.008 9.289 996.037
4. Kendaraan 112.925 0 0 112.925
5. Aktiva tak wujud 22.130 8.977 12.000 19.107
(Lisensi Sikopdit, Akta Pendirian)
JUMLAH NILAI PEROLEHAN 5.580.455 414.985 96.996 5.898.444

AKUMULASI PENYUSUTAN
1. Gedung (341.295) (113.187) 21.355 (433.127)
2. Peralatan Kantor (600.284) (108.867) 9.039 (700.112)
3. Kendaraan (32.756) (18.359) - (51.115)
JUMLAH AKUMULASI PENYUSUTAN (974.335) (240.413) 30.394 (1.184.354)
NILAI BUKU BERSIH 4.606.120 4.714.090

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 77
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

2018
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
HARGA PEROLEHAN:
1. Tanah 1.211.420 900.000 - 2.111.420
2. Bangunan 628.174 1.737.488 - 2.365.662
3. Peralatan Kantor 680.259 297.059 (9.000) 968.318
4. Kendaraan Bermotor 110.050 18.875 (16.000) 112.925
5. Aktiva tak wujud 30.794 3.336 (12.000) 22.130
(Lisensi, Perangkat Lunak)
2.660.697 2.956.758 (37.000) 5.580.455

AKUMULASI PENYUSUTAN
1. Bangunan (253.756) (113.187) - (341.295)
2. Peralatan Kantor (518.039) (108.867) 8.854 (600.284)
3. Kendaraan Bermotor (30.176) (18.359) 13.848 (32.756)
(801.971) (240.413) 22.702 (974.335)
NILAI BUKU BERSIH 1.858.726 4.606.120

31 Desember
1.6 ASET LAINNYA 2019 2018
Persediaan ATK dan barang yang dicetak 48.636 41.687
1.7 BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
1. Setoran melalui rekening Bank yang belum teridentifikasi 47.016 41.774
2. Pelunasan biaya dokumentasi kegiatan - 4.063
3. Pelunasan lisensi perangkat lunak 3.600 3.000
4. Lainnya 2.000 63.285
52.616 112.122
1.8 SIMPANAN NON SAHAM
1. Tabungan Melania 52.954.593 42.476.710
2. Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 7.354.229 5.999.611
3. Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 283.994 218.825
4. Tabungan Perumahan (TAPERMA) 1.149.808 1.175.403
5. Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 2.151.102 1.682.508
6. Simpanan Sukarela Berjangka 122.137.526 95.088.168
186.031.253 146.641.225
1.9 HUTANG DANA
1. Alokasi Dana Penyelenggaraan RAT 316.837 123.841
2. Alokasi Dana Tabungan Perumahan (TAPERMA) 7.332 24.822
3. Dana Sosial 259.498 353.558
4. Dana Pendidikan 706.254 580.122
5. Dana Resiko 2.371.179 1.607.115
6. Dana Pembangunan Daerah 34.500 34.500
3.695.600 2.723.958

78 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

31 Desember
2019 2018
1.10 HUTANG JANGKA PANJANG
1. Nomor: 074/SPP/SPD-PUSKOPDIT/II/2014 2.350.000
2. Nomor: 053/SPP/SPD-PUSKOPDIT/V/2014 1.650.000
3. Nomor: 031/SPP/SPD-PUSKOPDIT/III/2015 2.350.000
4. Nomor: 058/SPP/SPD-PUSKOPDIT/V/2015 berubah menjadi 10012.01.000.104 2.450.000 2.450.000
5. Nomor: 019/SPP/SPD-PUSKOPDIT/II/2015 berubah menjadi 10012.01.000.065 2.300.000 2.300.000
6. Nomor: 043/SPP/SPD-PUSKOPDIT/IV/2015 berubah menjadi 10012.01.000.089 2.400.000 2.400.000
7. Nomor: 075/SPP/SPD-PUSKOPDIT/VI/2015 berubah menjadi 10012.01.000.121 2.500.000 2.500.000
9.650.000 16.000.000

1.11 MODAL
1. Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) 24.221.779 19.890.546
2. Dana Cadangan 5.380.782 4.080.782
3. Dana Kantor 2.233.070 1.996.767
4. Modal Abadi 229.094 229.094
5. Modal ditahan 1.084.987 982.326
33.149.712 27.179.514

1.13 SALDO HASIL USAHA 6.034.912 5.343.891

2. PENJELASAN ATAS POS HASIL USAHA 31 Desember


2019 2018
2.1 PENDAPATAN BUNGA
1. Kredit 33.227.156 33.017.991
2. Penempatan pada Bank 78.191 71.038
3. Penempatan pada Puskopdit Jabar 124.117 113.559
4. Balas Jasa Anggota di Puskopdit Jabar 282.384 358.301
33.711.847 33.560.889
2.2 SIMPANAN NON SAHAM
Bunga Simpanan Non Saham
1. Tabungan Melania 5.549.958 7.421.505
2. Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 614.774 509.409
3. Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 18.142 9.289
4. Tabungan Perumahan (TAPERMA) 54.899 14.836
5. Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 67.642 59.935
6. Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 13.710.311 11.879.315
7. Bunga pinjaman dari Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat 1.875.000 2.755.000
21.890.725 22.649.288

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 79
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

31 Desember
2019 2018
2.3 PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

1. Pendapatan Provisi 651.602 507.871


2. Pendapatan Denda 21.383 22.164
3. Pendapatan Administrasi 195.505 138.722
4. Lainnya 1.441.237 272.986
2.309.726 941.743
2.4 BEBAN OPERASIONAL
1. Beban Umum dan Administrasi 364.206 315.095
2. Beban Rapat Pengurus dan Pengawas 126.761 136.634
3. Beban Personalia 3.305.115 2.964.342
4. Lainnya 3.678.915 2.661.405
7.474.998 6.077.475
2.5 BEBAN NON OPERASIONAL
1. Administrasi dan pajak bunga Bank 2.239 3.183
2. Administrasi dan pajak bunga Puskopdit Jabar 18.700 -
3. Beban Pajak 600.000 428.648
4. Lainnya - 146
620.939 431.977

80 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Analisa PEARLS merupakan alat monitoring yang dinamis dan secara terus-
menerus akan disesuaikan oleh World Council of Credit Unions (WOCCU) untuk

ANALISA memenuhi kebutuhan Credit Union. Dari sudut pandang manfaat, PEARLS
adalah sistem pemantauan tingkat kesehatan Credit Union. Semua indikator
P.E.A.R.L.S diarahkan untuk saling berhubungan dan dapat digunakan sebagai dasar
analisis yang cepat, mudah, akurat dan lengkap terhadap kekuatan dan
kelemahan keuangan Credit Union.

Protection Effective Assets Quality Return on Cost Liquidity Sign of Growth


merupakan bidang Financial Structure merupakan penilaian merupakan merupakan merupakan penilaian
penilaian atas merupakan atas kualitas aset penilaian penilaian atas atas pertumbuhan
perlindungan penilaian atas yang dimiliki. atas pendapatan likuiditas. entitas usaha.
keberlangsungan dan biaya.
bisnis inti. pengelolaan
keuangan yang
efektif.

No Bidang Target 2019 2018 2017

1 Protection
a. Rasio Cadangan Risiko diatas 12 Bulan 100% 548% 345,36% 455,93%
b. Rasio Cadangan Risiko Bersih 35% 164,27% 120,75% 162,92%
2 Effective Financial Structures
a. Rasio Pinjaman Anggota 70-80% 91,27% 94,38% 94,10%
b. Rasio Simpanan Non Saham 70-80% 77,96% 74,08% 69,20%
c. Rasio Simpanan Saham 10-20% 10,15% 10,05% 8,81%
d. Rasio Modal Lembaga >10% 3,74% 3,68% 3,24%
3 Asset Quality
a. Rasio Pinjaman Bermasalah <5% 0,86% 0,96% 0,94%
b. Rasio Harta Tidak Menghasilkan <5% 2,00% 2,35% 1,07%
4 Rates of Return on Cost
a. Rasio Deviden *2 11,77% 12,02% 13,78%
b. Rasio Biaya Operasional 3-10% 3,31% 3,23% 3,55%
c. Rasio Biaya Simpanan Non Saham *3 12,03% 14,74% 16,08%
d. Rasio SHU Bersih 3-5% 2,76% 2,84% 3,07%
5 Liquidity
a. Rasio Likuiditas >15% 4,57% 1,45% 3,39%
b. Rasio Aset Likuid yang Tidak Menghasilkan <1% 0,03% 0,06% 0,02%
6 Sign of Growth
a. Rasio Pertumbuhan Aset 10% 20,55% 11,17% 20,02%
b. Rasio Pertumbuhan Kredit 10% 16,58% 11,50% 18,59%
c. Rasio Pertumbuhan Simpanan Saham 10% 21,78% 26,85% 25,03%
d. Rasio Pertumbuhan Simpanan Non Saham 10% 26,86% 19,02% 29,32%
e. Rasio Pertumbuhan Modal Lembaga 10% 22,49% 26,41% 37,42%
f. Rasio Pertumbuhan Anggota 10% 17,19% 11,39% 12,03%

Keterangan:
*1. Seluruh rasio Disajikan dalam Persentase
*2. Merupakan Nilai Keuntungan yang dibagikan kepada Anggota atas kinerja Keuangan MCU.
*3. Merupakan Nilai Kompetitif Simpanan Non Saham

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 81
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PENCAPAIAN
TARGET TAHUN 2019
Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2019 MCU Di sisi rasio profitabilitas, MCU mencatat tingkat
menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pengembalian atas asset (Return on Assets – ROA) dan
target yang telah ditetapkan. Hal ini berkat dukungan tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on Equity –
Anggota, Calon Anggota, Jajaran Manajemen dan seluruh ROE) masing – masing sebesar 2,76% dan 27,36%. Jumlah
pemangku kepentingan lainnya. Pada tahun 2019, Anggota atau pemilik rekening Tabungan Saham Khusus
portofolio kredit MCU tercatat sebesar Rp217,78 miliar, Anggota (TASKA) mencapai pertumbuhan sebesar 17,19%
meningkat 16,58%, melebihi target yang ditetapkan pada menjadi 2.407 rekening/Anggota.
awal tahun yaitu 10%-12%. Dari sisi dana kelolaan yang Perkembangan pencapaian berdasarkan arah dan
bersumber dari Simpanan Saham dan Simpanan Non kebijakan MCU pada tahun 2019
Saham, MCU mencapai pertumbuhan saldo Simpanan
Sesuai dengan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2019,
Saham untuk produk Tabungan Sahama Khusus Anggota
arah dan kebijakan MCU fokus pada kegiatan-kegiatan
sebesar 21,78% menjadi Rp24,22 miliar dan pertumbuhan
yang berdampak secara langsung, yaitu:
Simpanan Non Saham sebesar 26,86% menjadi Rp186,03
miliar.

Arah dan Kebijakan MCU Tahun 2019 Keterangan


1. Peluncuran Tunas MCU sebagai bagian tanggung jawab sosial MCU Terealisasi, 11 putra dan putri di lingkungan sekitar
terhadap lingkungan masyarakat sekitar serta upaya memperbaiki Kantor Cabang MCU telah terpilih dan mengikuti
citra Koperasi dan mempersiapkan generasi muda untuk berkarir di Program tunas MCU. Keterangan terkait Program tunas
MCU. MCU terdapat pada halaman 114

2. Pembentukan Unit Edukasi, Administrasi dan Media Komunikasi Terealisasi, Unit Edukasi, Administrasi dan Media
MCU. Pembentukan unit ini merupakan pelaksanaan mandat Komunikasi. Keterangan terkait unit ini terdapat pada
Anggota pada Rapat Anggota Tahunan Tahun 2017, sebagai upaya halaman 86
memfokuskan edukasi Anggota, Pengurus, Pengawas dan Jajaran
Manajemen.

3. Pembuatan program dan kegiatan yang bersifat sosial untuk Te r e a l i s a s i , P r o g r a m d a n K e g i a t a n b e r t e m a


menaikan citra MCU di masyarakat. Diantaranya Dompet #semangatkebaikan. Keterangan terkait unit ini
Kemanusiaan MCU yang akan menjadi media berbagi. terdapat pada halaman 4-9

4. Pengembangan jumlah rekening dan simpanan dengan fokus ke Terealisasi, terdapat pertumbuhan jumlah rekening
wilayah tertentu dalam jangkauan Kantor Cabang sehingga efisien TASKA dan rekening Simpanan Non Saham.
dan tepat sasaran.

5. Melaksanakan relokasi Kantor Cabang Cirata untuk meningkatkan Terealisasi, terdapat lokasi Kantor Cabang Cirata yang
pelayanan operasional pada wilayah tertentu melalui strategi baru beserta dengan pembangunan kantor.
pendekatan basis kepada komunitas-komunitas.

PEMBAGIAN HASIL USAHA Dengan memperhatikan Anggaran Rumah Tangga (ART)


MCU Tahun 2011 BAB XVI Pasal 56 ayat (3), serta
SHU bersih yang dapat didistribusikan pada tahun 2019 pertimbangan Pengurus, SHU bersih setelah dikurangi
tumbuh 12,93% mencapai Rp6,03 miliar. Kelebihan atas kelebihan atas pencapaian target di tahun 2019 maka SHU
pencapaian target SHU bersih pada tahun 2019 sebesar bersih yang akan dibagikan adalah sebesar
Rp4,9 juta dibukukan pada rekening Modal Ditahan. Rp6.030.000.000,00.

82 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Pencapaian SHU Bersih Tahun 2019 6.034.912.056,00


Modal Ditahan (4.912.056,00)
SHU 2019 yang akan didistribusikan 6.030.000.000,00
(dalam Rupiah)
Keterangan % Bagian SHU yang Dibagikan Jumlah

Balas Jasa Anggota (BJA) 55% 3.316.500.000,00


Balas Jasa Simpanan (BJS/Deviden) 43% 2.592.900.000,00
Balas Jasa Pinjaman (BJP) 12% 732.600.000,00
Dana Cadangan 25% 1.507.500.000,00
Dana Pengurus & Pengawas 10% 6.030.000.000,00 603.000.000,00
Dana Karyawan 5% 301.500.000,00
Dana Pendidikan 2,50% 150.750.000,00
Dana Sosial 2% 120.600.000,00
Dana Tabungan Perumahan (TAPERMA) 0,50% 30.150.000,00
Dana Pembangunan Daerah 0% -
Jumlah 100% 6.030.000.000,00

SUKU BUNGA
DASAR
MCU telah menerapkan transparansi Suku Bunga Dasar yang dikeluarkan MCU dalam proses pemberian kredit;
Simpanan maupun Kredit kepada masyarakat melalui dan marjin keuntungan (profit margin) yang ditetapkan
publikasi website, Buku Peraturan Pelaksanaan Kegiatan untuk aktivitas perkreditan.
SUKU BUNGA DASAR
Pelayanan Operasional (Buku Nomor 2), Buku Pra Rapat
Anggota Tahunan (Buku Nomor 3) dan laporan tahunan.
Selain itu dalam perhitungan Suku Bunga, MCU
menggunakan suku bunga yang dipublikasikan sebagai
Publikasi suku bunga dasar meningkatkan tata kelola dasar penentuan suku bunga kredit yang dikenakan
Koperasi dan mendorong persaingan yang sehat dalam kepada Anggota serta suku bunga simpanan kepada
industri keuangan. Anggota maupun Calon Anggota Informasi detail
Adapun perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit berdasarkan mengenai perubahan suku bunga simpanan maupun kredit
pada tiga komponen yaitu: Harga Pokok Dana untuk Kredit tersedia di kantor cabang dan dapat diakses melalui
(HPDK); biaya overhead website MCU di www.melaniacu.com

a. Suku Bunga Dasar Simpanan b. Suku Bunga Dasar Kredit


Nama Simpanan Suku Bunga Jenis Kredit Suku Bunga

Tabungan Melania 8,5% p.a. Kredit Modal Kerja 18% p.a.


Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 10% p.a. Kredit Investasi Kepemilikan Rumah 14,4% p.a.
Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 7% p.a. Kredit Investasi Kepemilikan Rumah melalui TAPERMA 9% p.a.
Tabungan Perumahan (TAPERMA) 5% p.a. Kredit Investasi Kepemilikan Mobil 14,4% p.a.
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil 3,6% p.a. Kredit Investasi Kepemilikan Motor 14,4% p.a.
Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) Kredit Multiguna 18% p.a.
- Jangka Waktu 6 bulan 10% p.a. Kredit Back to Back TASKA 6% p.a.
- Jangka Waktu 12 bulan 12% p.a. Kredit Back to Back SSB Suku Bunga Simpanan + 1% p.a.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 83
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Sepanjang tahun 2019, MCU mendapatkan kunjungan dari


berbagai Koperasi yang tergabung dalam Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI). Diskusi dan berbagi
pengalaman pengelolaan menjadi sumber kekuatan untuk
menciptakan pelayanan operasional di bidang jasa
keuangan yang handal dan terpercaya.
Tidak hanya dari sesama Gerakan Koperasi Kredit
KONTRIBUSI MCU Indonesia (GKKI), MCU pun mendapatkan kesempatan
TERHADAP GERAKAN untuk bertukar pikiran dengan para Pembina dan Pengurus
Koperasi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Selama
Koperasi Kredit atau Credit Union merupakan sebuah beberapa jam hadir dan berdiskusi terkait perkembangan
Gerakan (movement). Kelebihan dari Gerakan adalah pengelolaan operasional koperasi. Selain itu juga, secara
pelayanan yang berjenjang serta berjejaring hingga ke mendadak, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa
tingkat dunia dengan pelayanan operasional secara lokal. Barat menyempatkan diri untuk menyambangi MCU di
MCU sebagai Primer Koperasi Provinsi Koperasi sela-sela kesibukannya untuk Rapat Koordinasi bersama
bergabung dalam Gerakan Koperasi Kredit Indonesia Gubernur Jawa Barat.
(GKKI) sesuai dengan sertifikat keanggotaan Nomor 058 di Perkembangan MCU mulai terlihat tidak saja di lingkungan
Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) serta sesama koperasi kredit, namun juga koperasi pada
merupakan bagian keanggotaan dari Dana Perlindungan umumnya. MCU meyakini dengan adanya kunjungan ini
Bersama (Daperma) Induk Koperasi Kredit Indonesia semakin memotivasi MCU untuk lebih baik lagi dalam
dengan Nomor Sertifikat Kepesertaan 852. pengelolaan operasional maupun juga organisasi.

84 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Selain itu juga, pada bulan Maret 2019, Pusat Koperasi Kredit Jawa
Barat (Puskopdit Jabar) telah memiliki Pengurus dan Pengawas untuk
Periode Tahun 2019-2022, dimana salah satu Pengurusnya adalah
Bapak V. Djoko Susilo sebagai Ketua Pengurus.
Pada tingkat nasional, yaitu Induk Koperasi Kredit Indonesia
(Inkopdit) melaksanakan proses estafet kepemimpinan di tingkat
Pengurus dan Pengawas. Bapak V. Djoko Susilo terpilih kembali
sebagai Ketua Pengurus di Induk Koperasi Kredit Indonesia untuk
masa 3 tahun mendatang.
MCU turut berkontribusi dalam mengirimkan kader terbaik yang
menjabat di tingkat Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar) serta di tingkat nasional yaitu Induk Koperasi Kredit Indonesia
(Inkopdit).

KUNJUNGAN KERJA KE MCU


sampai dengan 31 AGUSTUS 2019
NO. TANGGAL KEGIATAN
1 19 Maret 2019 Kunjungan studi banding dari Koperasi Surya Kasih Sejahtera
Kota Bandung
2 29 Maret 2019 Kunjungan studi banding dari Pembina dan Pengurus Koperasi
Kab. Karimun, Kepulauan Riau
3 15 April 2019 Kunjungan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 85
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

EDUKASI
ADMINISTRASI
& MEDIA KOMUNIKASI
Edukasi Anggota
Kegiatan memperkokoh MCU dari sisi kompetensi, pengetahuan dan
kemampuan para Pemilik MCU dikelola dalam satu unit yang dibentuk
awal tahun 2019 yaitu Unit Edukasi, Administrasi dan Media
Komunikasi. Hal ini sejalan dengan Keputusan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Tahun 2017, yang memandatkan kepada Pengurus
untuk meningkatkan kompetensi para Pemilik yang merupakan
Anggota MCU.

Sampai dengan tahun 2019 Unit Edukasi, Administrasi dan Program Edukasi Internal merupakan program pendidikan
Media Komunikasi menyelenggarakan kegiatan khususnya dan pelatihan yang dikembangkan secara mandiri oleh
untuk bidang edukasi bagi Anggota, Pengurus dan MCU. Sedangkan Program Edukasi Eksternal merupakan
Pengawas serta Jajaran Manajemen MCU. Kegiatan ini pun program pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan
dibagi menjadi 2 bagian yaitu Program Edukasi Internal dan melalui kepesertaan dengan pihak lain diluar MCU.
Program Edukasi Eksternal.

1. Edukasi Anggota Tahap Dasar


Materi Edukasi Anggota Jenis Keterangan
a. Edukasi Anggota Baru Calon Anggota yang telah memenuhi persyaratan
sebagai Anggota atau pemilik rekening TASKA.
Edukasi Internal
b. Learning Community Anggota MCU dan Non Anggota (masih memiliki
hubungan kekerabatan dengan AnggotaMCU)

c. Manajemen Koperasi Kredit Edukasi Eksternal Anggota yang telah memiliki masa keanggotaan
(Program Puskopdit Jabar) sekurang-kurangnya 1 tahun.

2. Edukasi Anggota Tahap Lanjutan


Materi Edukasi Anggota Jenis Keterangan
a. Cashflow Games Sekurang - kurangnya telah mengikuti dan
menyelesaikan Program Edukasi Anggota Baru.
b. Kaderisasi Anggota - Dasar Sekurang-kurangnya telah mengikuti dan
menyelesaikan Program Edukasi Anggota Baru dan
telah memiliki masa keanggotaan sekurang-kurangnya
Edukasi Internal 1 tahun.
c. Kaderisasi Anggota - Menengah Telah menyelesaikan Program Kaderisasi Anggota
Dasar dan telah memiliki masa keanggotaan sekurang-
kurangnya 1 tahun.
d. Kaderisasi Anggota - Lanjutan Telah menyelesaikan Program Kaderisasi Anggota -
Menengah dan telah memiliki masa keanggotaan
sekurang-kurangnya 3 tahun.

86 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

2. Edukasi Anggota Tahap Lanjutan


Materi Edukasi Anggota Jenis Keterangan
a. Manajemen UKM Anggota yang telah memiliki masa keanggotaan
(Program Puskopdit Jabar) sekurang-kurangnya 1 tahun dan telah menyelesaikan
Program Edukasi Manajemen Koperasi.
Edukasi Eksternal
b. Kepemimpinan Anggota yang telah memiliki masa keanggotaan
(Program Puskopdit Jabar) sekurang-kurangnya 2 tahun, telah menyelesaikan
Program Edukasi Manajemen Koperasi Kredit.

Pada bagian administrasi, Unit Edukasi, Administrasi dan populer yaitu: WhatsApp, Facebook Messenger. Melalui
Media Komunikasi melakukan tugas dan fungsi untuk aplikasi ini, Anggota dan Calon Anggota dapat
menyelenggarakan tertib administrasi di MCU, termasuk memperoleh informasi finansial seperti cek saldo, mutasi
juga pengadministrasian korespondensi surat menyurat rekening, permintaan pemindahbukuan serta non finansial
maupun barang jaminan. Sejak tahun 2018, beberapa seputar MCU. Penyediaan akses komunikasi bagi Anggota
formulir terkait dengan administrasi telah menggunakan maupun Calon Anggota melalui chat dapat dilakukan
teknologi digital. Hal ini sejalan dengan efisiensi yang melalui:
dilakukan oleh MCU.
Penyediaan akses komunikasi bagi Anggota maupun
Pengurangan penggunaan kertas serta segala hal yang Calon Anggota melalui chat dapat dilakukan melalui:
b e r ba h a n ba k u ke r t a s m u l a i d i k u ra n g i d e n g a n
menggunakan digitalisasi. Beberapa kegiatan yang telah 1. Platform berbasis Aplikasi
menggunakan digitalisasi adalah pendaftaran kehadiran
Anggota pada kegiatan Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra +62 857 6777 3000
WhatsApp MCU
RAT), evaluasi kegiatan edukasi, penggunaan formulir
untuk pengajuan cuti karyawan serta keputusan cuti
karyawan. @melaniacu
Sedangkan pada bagian Media Komunikasi, Unit Edukasi, Facebook Messenger @komunitasMCU
Administrasi dan Media Komunikasi melakukan tugas dan
fungsi penyebaran informasi melalui media sosial yang
dimiliki oleh MCU. Perkembangan teknologi digital yang @melaniacu_cu
dinamis dan tingkat adopsi masyarakat yang tinggi Twitter
terhadap pemanfaatan teknologi telah mendorong MCU
untuk beradaptasi dan melayani kebutuhan transaksi
keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital, 2. Platform berbasis Website
internet dan media sosial.
https://www.me|
Sejalan dengan pertumbuhan pengguna ponsel pintar dan
guna mengakomodir kebutuhan generasi milenial yang https://www.melaniacu.com
sering berkomunikasi di berbagai platform aplikasi
chatting, MCU hadir pada berbagai media aplikasi chat
https://www.mcu.co.id

Selain akses komunikasi melalui chat, MCU memiliki fasilitas khusus untuk Anggota berupa “Grup Melania Credit
Union” pada aplikasi Facebook serta email responder yang diberi nama e-info MCU. Secara berkala, informasi terkini
dihadirkan melalui postingan maupun email yang dikirimkan oleh MCU.
Pada tahun 2019, MCU melakukan uji coba platform aplikasi yang berfungsi untuk Media Siaran MCU berbasis aplikasi
WhatsApp. Melalui aplikasi ini, MCU dapat mengirimkan informasi terkait jatuh tempo pembayaran angsuran kredit,
jatuh tempo Simpanan Sukarela Berjangka (SSB), mengirimkan kartu ucapan hari raya bahkan juga informasi terkait
operasional MCU. Melalui media ini, Anggota maupun Calon Anggota cukup menyimpan nomor yang digunakan yaitu
Media Siaran WhatsApp MCU: +62821.2636.0601.
Melalui beragam media yang digunakan, MCU berkeinginan membangun interaksi yang lebih dekat dan solid bersama
Anggota khususnya serta maupun masyarakat. Langkah ini merupakan upaya MCU mengikuti perkembangan zaman.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 87
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PRA RAPAT Selain terkait peningkatan kompetensi para Pemilik atau Anggota MCU,
kegiatan yang bersifat organisasi juga merupakan bagian penting dalam
ANGGOTA TAHUNAN perkembangan MCU. Partisipasi kehadiran serta kontribusi pemikiran dan
evaluasi dari Anggota terhadap perkembangan MCU dilakukan melalui
(RAT) TAHUN 2019 media ini.

Salah satunya adalah Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT). Kegiatan yang mulai diselenggarakan sejak tahun 2008,
merupakan bagian dari Rapat Anggota. Kegiatan rutin tahunan ini merupakan bagian upaya MCU untuk memenuhi hak
Anggota sebagai Pemilik MCU untuk memilih Perwakilan Anggota yang akan menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Landasan peraturan penyelenggaraan Pra RAT adalah untuk memenuhi ketentuan pada Akta Perubahan Anggaran Dasar
Nomor: 8 tanggal 15 Desember 2017 BAB V Alat Kelembagaan Organisasi Bagian Kesatu, Paragraf 1 Rapat Anggota Pasal 32
ayat (4).

234
ANGGOTA
dari cabang Ciwidey yang
276
ANGGOTA
menghadiri Pra RAT 2019 dari cabang Cirata
yang menghadiri Pra RAT 2019

total kehadiran Anggota

560
yang terealisasi dari seluruh
kantor cabang adalah sebanyak

1.070
ANGGOTA
ANGGOTA
dari cabang Melania & Sukaluyu
yang menghadiri Pra RAT 2019

Agenda penyelenggaraan Pra RAT adalah:


1. Pemilihan Perwakilan Anggota yang hadir pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) dalam periode
berjalan.
2. Penyampaian Laporan Pengurus atas pelaksanaan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) untuk periode
01 Januari – 31 Agustus dalam tahun berjalan.
Pengecualian atas penyelenggaraan Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) adalah setiap tahun ke – 5
dan/atau tahun terakhir periode masa bakti Pengurus dan Pengawas, dimana pada tahun tersebut
dilaksanakan pesta demokrasi MCU berupa Pemilihan Pengurus dan Pengawas MCU. Pada
penyelenggaraan Pra RAT, Perwakilan Anggota dilakukan secara demokratis melalui pemilihan secara
langsung dengan menggunakan Kartu Pemilihan dengan total Perwakilan Anggota yang terpilih
sebanyak 200 Perwakilan Anggota.

88 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

MCU menyelenggarakan Pra Rapat Anggota (Pra RAT) kepanitian dianggap penting dan mendesak. Atas inisiatif
Tahun 2019 pada bulan Oktober hingga bulan November tersebut, telah terpilih Bakal Calon dengan jumlah 34
dengan jumlah penyelenggaraan sebanyak 15 kali. Selama Anggota yang akan mengikuti pembekalan dan juga
2 bulan tersebut jumlah Anggota yang hadir mengikuti Pra seleksi hingga tahap akhir berjumlah 5 Calon Panitia
RAT berjumlah 1.070 Anggota dari 1.410 yang telah Pemilihan Pengurus dan Pengawas.
mendaftarkan kehadirannya. Pada tahun 2019, secara Beban penyelenggaraan Pra RAT Tahun 2019 berjumlah
khusus MCU menambahkan agenda Pendaftaran Bakal Rp137,08 juta meningkat 9,80% dari periode yang sama
Calon Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas. pada tahun 2018 yang berjumlah Rp124,80 juta.
Meskipun kegiatan Pemilihan Pengurus dan Pengawas
baru akan dilaksanakan pada tahun 2021, namun persiapan

0 100 200 300 400 500

Cabang
MELANIA realisasi kehadiran
308 orang
444 orang
TARGET kehadiran

0 100 200 300 400 500

Cabang
TOTAL TARGET
KEHADIRAN PESERTA 130
SUKALUYU realisasi kehadiran TOTAL TIDAK HADIR
252 orang
394 orang
TARGET kehadiran 1.200 1.070
0 50 100 150 200 250 300 TOTAL REALISASI KEHADIRAN
Cabang
cIWIDEY realisasi kehadiran
234 orang
TOTAL
Rp. 137.087.200,000
BIAYA
230 orang
TARGET kehadiran Dari 15x pertemuan rapat
0 50 100 150 200 250 300

Cabang
cirata realisasi kehadiran
276 orang
187 orang
TARGET kehadiran

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 89
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

74 orang

58 orang

Sesuai dengan Agenda Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra


RAT), telah terpilih 200 Perwakilan Anggota yang terdiri 38 orang
dari 74 Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Melania, 30 orang

SUKALUYU
58 Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Sukaluyu, 38

MELANIA
CIWIDEY

CIRATA
Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Ciwidey dan 30
Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Cirata dan 1
Perwakilan Anggota dari Unit Pendampingan Usaha Total Perwakilan Anggota
Anggota. dari seluruh kantor cabang 200 orang

Agustein Okamita A R Lucia Nancy Anggela Marsini Herawati Rika Listiani

Agustinus Binsar Sondang Lucia Yuliati Anggitya Prahandita Herry Purnomo Rina Rostiani

Ai Masliah Lukas Kuswadi Antonia Marini Imas Solihat Rizka Andina

Albertus Kusuma Seta Prawatya Margono Asep Duduh Abdul R, S.Pd. Irman Juhiar Ruswanti

Albina Rubinah Maria Gorreti Suwatni Ayu Pritandya Irvan Sirius Dely

Aloysius Louis Levi Huwae Maria Ngatiyem Bambang Djoko Triyono Jaja Sudirja, S.E. Sri Retnaningrum

Aminah Marselina Amina Hutapea Budiman Junijanji Mulja M Sri Rohaeti

Andreas Yaya Suyarsa Matheus Henry Huwae Caeciliany Permadi Katharina Sitorus Panjaitan Sugiarto

Ari Mulyono MB Ruwiyati Deny Setiawan Leonardus Bobby Suryo Kusumo Suhardi

Ariyana MCH Endang Listyorini Ede Rukmini Lien Pasaribu, Dra. Sumarni

Bambang Sugihartono Natalia Endang Barliany Edwardo Lina Suzanna Setiawaty

Bawono Budiyanto E Neneng Dian Iswanty Eko Febiyanto Maria Gorrety Sri Suparmi Tanti Susilawati

BCS Sungkono Oscar Yasunari Elis Setianingsih Maria Valentina Yulia S Tjintjin Wonodjodjo

Bernadette Harianja Pipit Supriatin Enjang Rohmana Mochamad Barlan Trisnowati

Ch Sularsih Rahmawati Barus Epin Phintayati Nuraini L Noviyanti Tuti Sumiati

Christophorus Sina Wuwur Retno Sri Natalibumi Cyrus Francisca Kus Parjiah Omah Rachmawati Ujang Juneli

Donatius Katamso Rita Karyati Givan Satria Pratama Puji Rahayu Yohanes Muryanto
Dr. Sentosa Sembiring S.H., M.H. Robertus Agus Kriswantono Guna Sukmana Purwanti UNIT
PENDAMPINGAN USAHA ANGGOTA
Dwi Waris Anjarwati, B.Sc. Samsudin Siahaan Hana Sekolastika Rumini R Bambang Sudrajat

Ekasari Budhiastuti Sentiawati Hcaecillia Wiharti Sri Bintari Rahayu Susilowati 1. Eva Fatimah

Elisabeth Trievivani Siti Permanah

Elly Exberla Manik Tan Lian Soei

Eni Rohaeni Theodora Kusdyahtanti

Fransisca Sutrimah Theresia Sri Lestari

Fransskus Andrianto Tri Hargiyanti Aang Hj. Endah Sukaenah Siti Rohati

Gregorius Tjaijadi Ujang Tarsa Ade Sopian Hj. Lilis Karwasih Soni Mulyakuli

Hartono Usup Supriatna Anih Iwan Sri Wiarti

Herman Kleden Veronica Sumarminah Anto Jonih A Sonjaya Sutrisno

Hj. Nonoy Nurochmah Veronika Eka Pranandari Asep Misbah Jubaedah Binti Emed Tetep Setia P

Ignacius Soewarno Putra Waikem Cahya Karmilah Teti Rohaeti

Ignatius Amanto Y Agus Juhari Cahya Hidayat Kartini Sumarhani Ujang Saepudin

Iri Sungkana Y Sariatun Dicky Hermawan Lala Uun

Iriyani Kaligis Yana Mulyana Didin Martini Yanti Yuliani

Joliner Situmorang Yohanis Adam Elah Hayati Nanang Sutisna Yayah Sukaryah

Karni Turnip Yulianus Sutikno Elis Rimayati Pepen Yus Rusmana

Katharina Dwi Yulianingratri Yuni Anggraeni Ena Mulyani Ratnasih Yusup

Kuspriyanto Yustinus Sang Sukmo Djati Enung Rosidah

1. Adah 7. Dadang Kurniawan 13. Evna Afriyuni 19. Lilis 25. Nurhasanah
2. Ade Sudrajat 8. Dadang Kurniawan 14. Fauziah Nur Rohmat 20. Mintarsih 26. Rahmat Miharja
3. Ahmad Hoerudin 9. Daroni 15. Firna Herawati 21. Nani Sumyati 27. Riska Andriani Mubarok
4. Ai Siti Mariam 10. Deden Sumpena 16. Gugun Hasanah 22. Neng Gina Yuliani 28. Sarya
5. Andini Purwati 11. Eem Suhaemi 17. Iis Kurniawati 23. Nuniek Helmayati Amsor 29. Silvia Riska
6. Atep Tohidin 12. Esih Sukaesih 18. Kokom 24. Nuraeni 30. Yus Fariz Abdillah

90 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

SUMBER
DAYA
MANUSIA
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor
terpenting pendukung kesinambungan pertumbuhan bisnis
dan merupakan keunggulan kompetitif MCU dalam
menghadapi dinamika lingkungan bisnis. MCU sebagai
entitas bisnis yang berbentuk Koperasi, memiliki
karakteristik yang berbeda dengan entitas bisnis lainnya.
Keseimbangan bisnis, manajemen risiko serta
pengembangan kompetensi para pemilik sekaligus
pengguna jasa memiliki tantangan tersendiri. Pada bagian
lain pengalaman dan citra buruk korporasi jenis ini
menyebabkan sulitnya perekrutan Sumber Daya Manusia
Oleh karena itu, MCU berkomitmen untuk terus (SDM) yang handal dan kompeten.
mengembangkan kompetensi dari Sumber Daya Manusia
(SDM) yang ada. Sumber Daya Manusia (SDM) MCU atau
berbagai program rekrutmen, pada tahun 2019 rekrutmen
Jajaran Manajemen MCU disebut juga superTEAM.
dilakukan untuk mengganti karyawan yang mengundurkan
Pengembangan kompetensi memerlukan suatu proses
diri serta penambahan beberapa posisi yang masih
yang teroganisir dengan baik, menyeluruh, serta
kosong. Strategi MCU tetap fokus pada peningkatan
berkesinambungan. Dimulai dengan merekrut talenta –
produktivitas karyawan dengan tujuan mengoptimalkan
talenta terbaik. Suatu kultur organisasi juga menjadi
kinerja dan kompetensi karyawan dalam pencapaian
panduan bagi pengembangan jenis entitas bisnis
target MCU.
berbentuk Koperasi saat ini dan masa depan.
Pengembangan Kompetensi
Rekrutmen
MCU membangun budaya belajar dan budaya kerja untuk
MCU berupaya memperoleh sumber daya manusia yang
memastikan tersedianya sumber daya manusia yang siap
berkualitas. Sejak tahun 2018, MCU secara aktif
dan mampu beradaptasi dengan cepat seiring perubahan
memperkenalkan profil perusahaan dan membagi
arah strategi bisnis khususnya karena pengaruh
pengalaman kerja di sektor keuangan kepada mahasiswa
digitalisasi.
dan siswa SMA/SMK melalui Program Magang serta
kegiatan Literasi Keuangan di sekolah maupun universitas Dedikasi dan kerja keras semua karyawan MCU merupakan
ternama. Selain itu juga MCU menerima kunjungan pijakan yang kokoh bagi MCU untuk mempertahankan
siswa/mahasiswa, menjadi pembicara dalam kegiatan pertumbuhan keuangan dari waktu ke waktu. Dalam
seminar yang diselenggarakan di universitas ternama. meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan
spesifikasinya, MCU mendukung para karyawan untuk
Pada program magang yang diselenggarakan oleh MCU
mengikuti berbagai program pengayaan termasuk
bertujuan untuk memberikan gambaran secara langsung
pelatihan yang diselenggarakan di luar Gerakan Koperasi
dan proses yang dialami oleh peserta magang serta
Kredit Indonesia (GKKI).
suasana kerja pada lembaga keuangan. Pada kegiatan ini,
peserta magang memperoleh pengetahuan tentang MCU, Pada tahun 2019, pengembangan kompetensi sumber daya
serta melakukan fungsi pada pekerjaan sebagai Layanan manusia dilakukan melalui pelatihan ataupun juga
Transaksi Anggota (Teller Service). Pada tahun 2019 pembelajaran bersama yang menghadirkan pembicara
realisasi beban program magang sebesar Rp28,11 juta dari luar Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI),
untuk 7 peserta magang dari rencana anggaran sebesar diantaranya mengikuti online mentoring Human Capital
Rp28,80 juta. Keseluruhan beban program magang adalah ARTchitect (HCA) dari Sinergia Consultant untuk karyawan
untuk membayar uang saku peserta magang. pada level Manager, offline mentoring Influence Your
Audience untuk karyawan pada level Kepala Unit dan
Guna mendukung proses rekrutmen yang efektif dan
Pejabat Sementara (PJS) serta Sharing Experience with
efisien serta sesuai dengan perkembangan dunia digital,
banker untuk karyawan pada level staf.
MCU menyediakan informasi mengenai peluang karir,
sharing pengalaman bekerja dan budaya kerja melalui
media website yang juga berperan sebagai media
penyampaian aplikasi permohonan bekerja. Melalui

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 91
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Biaya Pelatihan Karyawan (dalam Rupiah) 2019 2018 2017


Total Biaya Pelatihan 10.275.000,00 5.103.900,00 51.453.300,00

Renumerasi maupun fasilitas kredit yang diberikan dengan suku bunga


Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para karyawan, yang berbeda dengan fasilitas kredit pada umumnya juga
MCU berkomitmen dalam penerapan kebijakan diterapkan oleh MCU. Selain itu juga, bonus yang
renumerasi yang kompetitif sesuai kinerja dan mendukung bersumber dari prosentase pembagian SHU bersih
kesejahteraan karyawan. Renumerasi berorientasi pada menjadi nilai tambah bagi karyawan.
tingkat jabaran dan tanggung jawab serta kinerja yang Membangun Budaya Inovasi
dicapai di sepanjang tahun kerja.
MCU secara konsisten membangun budaya inovasi untuk
MCU memberikan remunerasi yang meliputi imbalan kerja mewujudkan MCU sebagai organisasi pembelajar yang
bersifat moneter berupa gaji, bonus dan tunjangan lainnya mampu merespon dinamika perubahan eksternal yang
maupun imbalan kerja yang bersifat non-moneter. MCU terjadi. MCU berupaya untuk membentuk karyawan yang
menyediakan beberapa fasilitas kesehatan, termasuk tangkas dan memiliki kemampuan mempelajari
memfasilitasi kepersertaan dalam BPJS Kesehatan guna keterampilan baru dengan cepat, selalu siap menghadapi
mendukung kesehatan para karyawan dan keluarganya. tantangan-tantangan baru, dan beradaptasi dengan tren
Serta kepesertaan dalam BPJS Tenaga Kerja untuk program bisnis yang semakin kompleks melalui implementasi
pensiun dan kecelakaan. filosofi Kaizen.
Untuk memastikan karyawan mendapatkan imbalan Filosofi Kaizen merupakan suatu filosofi yang menekankan
keuangan yang kompetitif, MCU senantiasa melakukan
pada perubahan proses secara terus menerus untuk
studi banding melalui survei untuk melihat posisi
menghasilkan pencapaian yang lebih baik. Melalui
remunerasi yang diberikan MCU dibandingkan dengan
implentasi tersebut, MCU mendorong para karyawan
kompetitor maupun industri lainnya. Pengembangan
untuk menumbuhkan budaya inovasi dan continuous
kebijakan renumerasi difokuskan untuk menumbuhkan
improvement.
rasa kepemilikan karyawan terhadap MCU melalui
pembukaan rekening TASKA, program kepemilikan rumah,

92 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

superTEAM

Profil Sumber Daya Manusia MCU


per 31 Desember 2019
a. Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi 2019 2018 2017 2016
Staff 18 19 18 17
Pejabat Sementara Cabang & Unit 3 2 2 2
Kepala Unit 4 4 4 4
Manajer 1 1 1 1
TOTAL 26 26 25 24
b. Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja 2019 2018 2017 2016
1 tahun 1 7 4 5
> 5 tahun 11 7 10 10
> 5 - 10 tahun 8 9 9 8
> 10 tahun 6 3 1 1
TOTAL 26 26 25 24
c. Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2019 2018 2017 2016
Sampai dengan tingkat SMU 16 16 14 14
Diploma dan Sarjana 10 10 11 10
Pasca Sarjana 0 0 0 0
TOTAL 26 26 25 24
d. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian 2018 2018 2017 2016
Karyawan Tetap 25 22 21 19
Karyawan Tidak tetap 1 4 4 5
TOTAL 26 26 25 24
e. Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia 2019 2018 2017 2016
< 25 tahun 8 19 18 17
> 25 tahun - 30 tahun 6 2 2 2
> 30 tahun - 35 tahun 5 4 4 4
> 35 tahun - 40 tahun 5 1 1 1
> 40 tahun - 50 tahun 2 - - -
TOTAL 26 26 25 24

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 93
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

LAPORAN
TATA KELOLA
95 PENDAHULUAN

98 RAPAT ANGGOTA

101 PENGURUS

106 PENGAWAS

108 HUBUNGAN AFILIASI

94 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

MCU selalu berupaya mewujudkan


terlaksananya prinsip - prinsip
Tata Kelola Koperasi yang Baik
Tata Kelola Koperasi yang Baik merupakan salah satu pilar pendukung pertumbuhan dan
keberlanjutan Koperasi. MCU selalu berupaya mewujudkan terlaksananya prinsip – prinsip
Tata Kelola Koperasi yang Baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memberikan
nilai tambah bagi Pemilik MCU dan pemangku kepentingan lainnya.

PENDAHULUAN
1. Tujuan Penerapan Tata Kelola
MCU terus berupaya untuk menerapkan prinsip – prinsip Tata Kelola Koperasi yang Baik
dan senantiasa menyesuaikan dengan ketentuan terkini. Penerapan prinsip – prinsip Tata
Kelola Koperasi yang Baik di tujukan antara lain untuk:
a. Mendukung visi MCU, yaitu “Terwujudnya lembaga jasa keuangan dalam Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) yang professional, terbesar, tersehat, teraman,
terpercaya dan mandiri serta berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat”.
b. Mendukung misi MCU, yaitu:
- Menciptakan Anggota yang mandiri.
- Menciptakan manajemen professional yang berkesinambungan.
- Memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang jasa keuangan.
- Bersinergi dengan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar).
c. Memberikan manfaat dan nilai tambah bagi Anggota yang memiliki fungsi sebagai
Pemilik dan Pengguna Jasa sekaligus juga bagi para pemangku kepentingan.
d. Mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif
dalam jangka panjang.
e. Meningkatkan kepercayaan Anggota, Calon Anggota, dan pemangku kepentingan
kepada MCU.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 95
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

2. Referensi
Penyusunan kebijakan tata kelola Koperasi yang baik dilakukan dengan mengacu antara lain kepada:

Acuan Undang - Undang

Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2010
Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Tentang Pemberdayaan Dan Pengembangan Koperasi,
1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Daerah Provinsi
Indonesia Nomor 3502); Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 10 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 76);
Peraturan Pemerintah Nomor 09 Tahun 1995 Tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 53 Tahun 2011 Tentang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
019, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pemberdayaan Dan
Pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 Nomor 52
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Seri E);
Menengah Republik Indonesia Nomor:
10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan Koperasi Akta Pendirian Koperasi Koperasi Kredit Melania, yang
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1489); disahkan berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor:
518/BH. 12 – DISKOP/2003 Tanggal 13 Februari 2003;
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia Nomor: Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Kredit Melania
13/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pedoman Akuntansi Usaha Nomor 29 Tanggal 07 Februari 2012, yang dibuat dihadapan
Simpan Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara Republik Notaris/PPAT/PPAK Muhammad Azhari, S.H., SpN., M.H. serta
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1492); disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan 12/KEP/PAD/XIII/518 – DISKOP.UMKM/V/2012 Tanggal 30
Menengah Republik Indonesia Nomor: Mei 2012;
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Simpan Pinjam
Nomor 1494); Melania Credit Union Nomor 8 Tanggal 15 Desember 2017,
yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT/PPAK Muhammad
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Azhari, S.H., SpN., M.H. serta disahkan Keputusan
Menengah Republik Indonesia Nomor: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan Koperasi (KUKM) Republik Indonesia Nomor:
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1496); 000213/PAD/Dep.1/VI/2018 tanggal 22 Juni 2018.

Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Anggaran Rumah Tangga MCU Tahun 2011.
Menengah Republik Indonesia Nomor:
19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat
Anggota Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1498);

3. Implementasi
Wujud komitmen MCU dalam menerapkan Tata Kelola Koperasi yang Baik antara lain melalui:
a. Kebijakan internal
Kebijakan internal yang Baik merupakan sarana pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi dan sarana implementasi
penerapan Tata Kelola Koperasi yang baik. Beberapa kebijakan yang ada pada Koperasi antara lain sebagai berikut:
- Anggaran Dasar Koperasi.
- Kode Etik.
- Sistim dan Standar Operasional Prosedur berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Nomor: 009/KOPMEL/VII/2012
tanggal 12 Juli 2012.
- Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Operasional berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Nomor:
003/KOPMEL/V/2015 tanggal 25 Mei 2015.
MCU memiliki kebijakan tata kelola berupa Pedoman Kerja Pengurus dan Pengawas berdasarkan Surat Keputusan Pengurus
Nomor: 008/KOPMEL/XII/2015 tanggal 20 Desember 2015.

96 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Pedoman dimaksud mengatur antara lain tentang:


- Tugas dan tanggung jawab Pengurus dan Pengawas.
- Hubungan kerja Pengurus, Pengawas dan Manager.
- Rapat Pengurus, Pengawas dan Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas.
- Kode etik Pengurus dan Pengawas.
b. Pemenuhan prinsip Tata Kelola Koperasi yang Baik
Prinsip – prinsip Tata Kelola Koperasi yang Baik yang terdapat dalam regulasi di Indonesia menjadi pedoman praktik
penerapan Tata Kelola Koperasi yang Baik yang ada di MCU. Dengan berlandaskan pada pandangan tersebut, MCU
berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi prinsip – prinsip Tata Kelola Koperasi yang Baik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perkembangan praktik terbaik (best practices).

Pemenuhan Terhadap Prinsip Tata Kelola Koperasi yang Baik

- MCU mengungkapkan informasi secara tepat waktu, jelas dan mudah diakses oleh Anggota MCU.
- MCU mengungkapkan informasi penting sesuai dengan perundang-undangan terkait.
Transparansi - Prinsip keterbukaan yang dianut oleh MCU tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan
kerahasiaan data dan rahasia jabatan.

- Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas.
- Pengurus dan Pengawas mempertanggungjawabkan kinerjanya melalui Rapat Anggota Tahunan
(RAT).
Akuntabilitas
- MCU menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing - masing organ organisasi yang selaras
dengan visi, misi dan strategi MCU. Hal ini dapat dilihat pada Struktur Organisasi MCU, dimana tiap
organ organisasi bertindak sesuai dengan tanggung jawabnya.

- MCU selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Pertanggungjawaban - MCU mendorong peningkatan kompetensi Anggota MCU sesuai dengan fungsi Anggota yaitu
sebagai Pemilik dan Pengguna Jasa.

- MCU bertindak professional, tidak mendapat tekanan/intervensi dari pihak manapun dan obyektif
Independensi dalam setiap pengambilan keputusan.
- MCU senantiasa menghindari benturan kepentingan.

- MCU senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh Anggota berdasarkan asas kesetaraan dan
kewajaran.
Kewajaran - MCU memberikan kesempatan kepada seluruh Anggota dalam Rapat Anggota untuk menyampaikan
pendapat.
- Seluruh Anggota mempunyai akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 97
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

RAPAT ANGGOTA
Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi. Rapat Anggota memiliki kewenangan yang tidak
diberikan kepada Pengurus atau Pengawas dalam batas yang ditentukan dalam Undang – Undang dan/atau Anggaran
Dasar. Dalam Rapat Anggota, para Anggota dapat menggunakan haknya untuk mengemukakan pendapat dan memberikan
hak suaranya dalam proses pengambilan keputusan.
1. Jenis Rapat Anggota 3. Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan Tahun
Rapat Anggota Koperasi terdiri dari: 2018
a. Rapat Anggota Pada tahun 2019, MCU menyelenggarakan Rapat
b. Rapat Anggota Luar Biasa Anggota Tahunan 2018 pada tanggal 10 Februari 2019 di
Nusantara 1 Ballroom, Hotel Grand Aquila, Jalan Dr.
2. Tata Cara Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan
Djundjunan Nomor 116 Bandung 40133.
Tahun 2018
Mata acara (beserta penjelasan atas setiap mata acara)
Tata cara penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan
yang dibahas dalam Rapat Anggota Tahunan tersedia di
(RAT) Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Kantor Pusat MCU, dan telah diunggah dalam website
a. Sebagai korporasi berbentuk Koperasi, sesuai MCU (https://www.melaniacu.com) pada tanggal yang
ketentuan Pasal 13 ayat (3) Perubahan Anggaran sama dengan tanggal undangan.
Dasar dan Pasal 7 Peraturan Menteri Negara Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Undangan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2018
Nomor: 19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang
Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi, MCU
telah menyampaikan terlebih dahulu pemberitahuan
kepada Perwakilan Anggota yang akan menghadiri
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2018.
b. Anggota yang hadir pada Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018 adalah Perwakilan Anggota yang
terpilih pada Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT)
Tahun 2018 dengan jumlah 200 Perwakilan Anggota
dari 2.054 jumlah Anggota yang tercatat.
c. Setiap Perwakilan Anggota memiliki 1 (satu) hak
suara.

98 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

4. Kehadiran Pengurus, Pengawas dan Anggota RAT Tahun 2018 dihadir


Pengurus Yang Hadir
NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan Anggota
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

Pengawas Yang Hadir Perwakilan Anggota dan/atau Anggota yang hadir


NAMA JABATAN dengan jumlah kehadiran sebanyak 191 Anggota
Maria Yumarnani Ketua Pengawas karenanya ketentuan kuorum sebagaimana Pasal
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris 14 ayat (2) Perubahan Anggaran Dasar (PAD), telah
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota dipenuhi.

5. Pimpinan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2018


Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2018 dipimpin oleh Bapak Sentosa Sembiring sebagai Ketua Rapat dan Ibu Rizka
Andina sebagai Sekretaris Rapat. sesuai dengan Pasal 9 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia Nomor: 19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi.

6. Agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2018


a. Pengesahan Tata Tertib Rapat.
b. Pengesahan Laporan Pengurus dan Pengawas.
c. Pengesahan Pembagian Hasil Usaha Tahun 2018.
d. Pengesahan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2019 serta Pembagian Hasil Usaha.

7. Keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2018 dan realisasinya.

AGENDA PERTAMA
1. Menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, yang termuat dalam Buku
Laporan Tahunan Tahun 2018.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan yang meliputi Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, untuk tahun buku yang berakhir
pada 31 Desember 2018, yang termuat dalam Buku Laporan Tahunan Tahun 2018.

Keputusan
Menyatakan Setuju 190 orang Menyatakan Tidak Setuju 1 orang

Ket. Realisasi Terealisasi

AGENDA KEDUA

1. Menetapkan bahwa sesuai dengan Neraca dan Laporan Hasil Usaha untuk tahun buku yang berakhir pada
31 Desember 2018, Sisa Hasil Usaha (SHU) Bersih adalah sebesar Rp 5.343.891.282,00 (lima milyar tiga ratus empat
puluh tiga juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu dua ratus delapan dua rupiah) ("SHU Bersih 2018").
2. Menetapkan penggunaan SHU Bersih 2018, yakni sebesar Rp 102.660.782,00 (seratus dua juta enam ratus enam puluh
ribu tujuh ratus delapan puluh dua rupiah) disisihkan sebagai Modal Ditahan Tahun 2018.
3. Dengan memperhatikan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Tahun 2011 BAB XVI Pasal 56 ayat (3), serta pertimbangan
Pengurus Koperasi, SHU Bersih 2018 setelah dikurangi Modal Ditahan Tahun 2018, atau sebesar Rp 5.200.000.000,00
(lima milyar dua ratus juta rupiah) digunakan sebagai berikut:
a. Sebesar Rp 1.300.000.000,00 (satu milyar tiga ratus juta rupiah), disisihkan sebagai Dana Cadangan;
b. Sebesar Rp 520.000.000,00 (lima ratus dua puluh juta rupiah) sebagai Dana Pengurus dan Pengawas;

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 99
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

c. Sebesar Rp 260.000.000,00 (dua ratus enam puluh juta rupiah) sebagai Dana Karyawan;
d. Sebesar Rp 130.000.000,00 (seratus tiga puluh juta rupiah) sebagai Dana Pendidikan;
e. Sebesar Rp 130.000.000,00 (seratus tiga puluh juta rupiah) sebagai Dana Sosial;
f. Sebesar Rp 2.236.000.000,00 (dua milyar dua ratus tiga puluh enam juta rupiah) sebagai Deviden atau Balas Jasa
Simpanan Saham Anggota;
g. Sebesar Rp 624.000.000,00 (enam ratus dua puluh empat juta rupiah) sebagai BJP atau Balas Jasa Pinjaman;
h. Sedangkan penggunaan SHU Bersih 2018 untuk Dana Pembangunan Daerah ditiadakan.
4. Menyatakan pemberian kuasa kepada Pengurus Koperasi untuk melaksanakan pembayaran atau penggunaan, pada
angka 2 dan 3 dalam keputusan ini berlaku sejak disetujui dan ditandatangani oleh Rapat.

Menyatakan Setuju 185 orang Menyatakan Tidak Setuju 2 orang Tanpa Pernyataan 4 orang

Terealisasi pada tanggal 12 Februari 2019, Pengurus Koperasi telah melaksanakan


Ket. Realisasi pembayaran dan atau penggunaan SHU Bersih untuk tahun buku yang berakhir pada
31 Desember 2018.

AGENDA KETIGA

Menetapkan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) tahun 2019 yang disampaikan dalam Buku Laporan Tahunan Tahun 2018.

Menyatakan Setuju 185 orang Menyatakan Tidak Setuju 6 orang

Ket. Realisasi Terealisasi

Pernyataan Terkait
Keputusan Rapat Anggota Pada tahun 2018, tidak ada keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun
Tahunan Yang Belum Terealisasi 2018 yang tidak terealisasi atau tertunda realisasinya.

100 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PENGURUS
Pengurus adalah Anggota-Anggota Koperasi yang dipilih c. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus
oleh Rapat Anggota, yang bertugas menjalankan fungsi Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus MCU adalah:
pengelolaan Koperasi dan bertanggung jawab kepada 1. Mengelola Koperasi serta bertanggung jawab
Rapat Anggota. mengenai segala kegiatan pengelolaan Koperasi
dan usahanya kepada Rapat Anggota atau Rapat
a. Acuan Hukum Anggota Luar Biasa.
~ Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang 2. Sistem kerja masing - masing jabatan pada
Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Pengurus Koperasi adalah bekerja secara kolektif di
Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan lingkungan Koperasi, sedangkan untuk
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor kepentingan hubungan diluar Koperasi diwakili
3502). oleh Ketua Pengurus Koperasi.
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil 3. Peraturan - peraturan yang dibuat oleh Pengurus
dan Menengah Republik Indonesia Nomor: Koperasi disampaikan kepada Manager berupa
10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan Keputusan Pengurus Koperasi.
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 4. Ruang lingkup pengelolaan Koperasi meliputi
2015 Nomor 1489); aspek:
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil a. Legalitas Koperasi;
dan Menengah Republik Indonesia Nomor: b. Kelembagaan Koperasi;
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan c. Usaha simpan pinjam Koperasi;
Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara Republik d. Pendidikan Anggota;
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494); e. Sistem akuntansi Koperasi;
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil f. Kekaryawanan Koperasi;
dan Menengah Republik Indonesia Nomor: g. Penggunaan teknologi informasi;
17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan h. Hubungan Koperasi dengan Puskopdit Jabar;
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun i. Hubungan dengan pihak lain.
2015 Nomor 1496); Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil wewenangnya, Pengurus memperhatikan ketentuan
dan Menengah Republik Indonesia Nomor: Anggaran Dasar/Perubahannya, Pedoman dan Tata
19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Tertib Kerja Pengurus, serta peraturan perundang-
Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi (Berita undangan yang berlaku.
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1498) d. Jumlah dan Komposisi Pengurus
Sampai dengan 31 Desember 2019, jumlah Pengurus
b. Pedoman Kerja Pengurus
MCU adalah 5 (lima) orang yang terdiri dari 1 (satu)
Pengurus telah memiliki Pedoman Kerja yang mengatur
Ketua Pengurus, 1 (satu) Wakil Ketua Pengurus, 1 (satu)
antara lain mengenai:
Sekretaris Pengurus, 1 (satu) Bendahara, 1 (satu)
a. Penetapan Pengurus dan Pengawas Koperasi;
Anggota Pengurus. Seluruh Pengurus merupakan
b. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus dan
Anggota-Anggota yang ditetapkan melalui Keputusan
Pengawas Koperasi;
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016, Tanggal 12
c. Jenis dan Persyaratan Rapat Pengurus dan
Februari 2017.
Pengawas Koperasi;
d. Persyaratan Pembuatan Peraturan oleh Pengurus Masa jabatan Pengurus adalah 5 (lima) tahun. Masa
Koperasi; jabatan untuk periode ini akan berakhir pada Rapat
e. Sinergi kerja Pengurus Koperasi, Pengawas Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2021, dengan tidak
Koperasi dan Manager Koperasi; mengurangi kewenangan Rapat Anggota untuk
f. Kode Etik Pengurus dan Pengawas Koperasi; memberhentikan seorang atau lebih Pengurus pada
g. Renumerasi Pengurus dan Pengawas Koperasi; setiap waktu sebelum jabatannya berakhir.
h. Hubungan Kerja Koperasi dan Pusat Koperasi
Kredit Jawa Barat;
i. Sanksi

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 101
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

e. Susunan Pengurus per 31 Desember 2019


NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan Anggota
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

f. Keberagaman Komposisi Pengurus g. Rangkap Jabatan Pengurus


Komposisi Pengurus telah mencerminkan keberagaman Pengurus tidak merangkap jabatan kecuali hal-hal yang
anggota MCU, baik dalam hal pendidikan (bidang studi), ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
pengalaman kerja, usia, maupun keahlian. Masing-masing Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
Anggota Pengurus memiliki kompetensi yang mendukung 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam
peningkatan kinerja MCU. Oleh Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1494);

NAMA JABATAN JABATAN


DI CU LAIN JABATAN DI GKK
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus - 1. Ketua Pengurus Pusat Koperasi
Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
2. Ketua Pengurus Induk Koperasi
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua - Kredit Indonesia (Inkopdit)

Anastasia Kusmariani Sekretaris - -


Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara - -
Sebastians Trimako Anggota - -

h. Rapat Pengurus, Rapat Koordinasi dan Tingkat Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah
Kehadiran Pengurus mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
Rapat Pengurus ditetapkan setiap bulan hari Jumat minggu pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara
ke-2. Selama tahun 2019, Pengurus menyelenggarakan terbanyak. Segala keputusan yang diambil dalam Rapat
Rapat Pengurus sebanyak 6 (enam) kali. Rapat Koordinasi Pengurus bersifat mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting
Pengurus dan Pengawas sebanyak 4 (empat) kali. opinion) yang terjadi dalam Rapat Pengurus telah dicatat
Sedangkan Rapat Evaluasi Tengah Tahun dan Rapat Kerja dalam Notulen Rapat.
masing-masing sebanyak 1 (satu) kali.

Frekuensi Rapat Pengurus Dan Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2019


NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus 6 5 83%
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua 6 5 83%
Anastasia Kusmariani Sekretaris 6 5 83%
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara 6 5 83%
Sebastians Trimako Anggota 6 5 83%

102 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Frekuensi Rapat Kordinasi Pengurus Dan Pengawas Dan Tingkat Kehadiran Pengurus Selama Tahun 2019
NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus 6 4 66%
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua 6 5 83%
Anastasia Kusmariani Sekretaris 6 5 83%
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara 6 5 83%
Sebastians Trimako Anggota 6 6 100%

Jadwal dan Agenda Rapat Pengurus Yang Diselenggarakan Selama Tahun 2019
Selama tahun 2019, Pengurus menyelenggarakan rapat dengan beberapa agenda, diantaranya:

Tanggal Beberapa Agenda, antara lain:

1. Diskusi dan Laporan Kinerja Manager:


a. Pencapaian target per bulan;
b. Kendala operasional dan pelayanan kepada Anggota dan Calon Anggota.
c. Informasi program dan kegiatan yang berlangsung.
2. Pembahasan Strategi Bisnis MCU:
a. Soft lounching Kantor Cabang Melania;
b. Jumlah investasi yang dikeluarkan.
15 Maret 2019
c. Strategi pengembangan Kantor Cabang.
10 Mei 2019 d. Pemanfaatan aset MCU.
e. Rencana relokasi Kantor Cabang Cirata.
14 Juni 2019
3. Diskusi dan Pembahasan Program Edukasi Anggota:
9 Agustus 2019 a. Edukasi Anggota Baru
b. Cashflow Games
13 September 2019
c. Kaderisasi Anggota – Tahap Dasar
15 November 2019
4. Diskusi dan Pembahasan Regulasi:
a. Pembaruan regulasi Karyawan.
b. Perbaikan Tata Kelola
5. Diskusi dan Informasi Program Pelatihan
a. Program Edukasi Internal
b. Program Edukasi Eksternal
6. Diskusi dan Informasi Pengawas:
a. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Pengawas.
b. Rekomendasi Pengawas.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 103
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

e. Susunan Pengurus per 31 Desember 2019


NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan Anggota
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

f. Keberagaman Komposisi Pengurus g. Rangkap Jabatan Pengurus


Komposisi Pengurus telah mencerminkan keberagaman Pengurus tidak merangkap jabatan kecuali hal-hal yang
anggota MCU, baik dalam hal pendidikan (bidang studi), ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
pengalaman kerja, usia, maupun keahlian. Masing-masing Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
Anggota Pengurus memiliki kompetensi yang mendukung 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam
peningkatan kinerja MCU. Oleh Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1494);

NAMA JABATAN JABATAN


DI CU LAIN JABATAN DI GKK
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus - 1. Ketua Pengurus Pusat Koperasi
Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
2. Ketua Pengurus Induk Koperasi
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua - Kredit Indonesia (Inkopdit)

Anastasia Kusmariani Sekretaris - -


Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara - -
Sebastians Trimako Anggota - -

h. Rapat Pengurus, Rapat Koordinasi dan Tingkat Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah
Kehadiran Pengurus mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
Rapat Pengurus ditetapkan setiap bulan hari Jumat minggu pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara
ke-2. Selama tahun 2019, Pengurus menyelenggarakan terbanyak. Segala keputusan yang diambil dalam Rapat
Rapat Pengurus sebanyak 6 (enam) kali. Rapat Koordinasi Pengurus bersifat mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting
Pengurus dan Pengawas sebanyak 4 (empat) kali. opinion) yang terjadi dalam Rapat Pengurus telah dicatat
Sedangkan Rapat Evaluasi Tengah Tahun dan Rapat Kerja dalam Notulen Rapat.
masing-masing sebanyak 1 (satu) kali.

Frekuensi Rapat Pengurus Dan Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2019


NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus 6 5 83%
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua 6 5 83%
Anastasia Kusmariani Sekretaris 6 5 83%
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara 6 5 83%
Sebastians Trimako Anggota 6 5 83%

104 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Frekuensi Rapat Kordinasi Pengurus Dan Pengawas Dan Tingkat Kehadiran Pengurus Selama Tahun 2019
NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus 6 4 66%
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua 6 5 83%
Anastasia Kusmariani Sekretaris 6 5 83%
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara 6 5 83%
Sebastians Trimako Anggota 6 6 100%

Jadwal dan Agenda Rapat Pengurus Yang Diselenggarakan Selama Tahun 2019
Selama tahun 2019, Pengurus menyelenggarakan rapat dengan beberapa agenda, diantaranya:

Tanggal Beberapa Agenda, antara lain:

1. Diskusi dan Laporan Kinerja Manager:


a. Pencapaian target per bulan;
b. Kendala operasional dan pelayanan kepada Anggota dan Calon Anggota.
c. Informasi program dan kegiatan yang berlangsung.
2. Pembahasan Strategi Bisnis MCU:
a. Soft lounching Kantor Cabang Melania;
b. Jumlah investasi yang dikeluarkan.
15 Maret 2019
c. Strategi pengembangan Kantor Cabang.
10 Mei 2019 d. Pemanfaatan aset MCU.
e. Rencana relokasi Kantor Cabang Cirata.
14 Juni 2019
3. Diskusi dan Pembahasan Program Edukasi Anggota:
9 Agustus 2019 a. Edukasi Anggota Baru
b. Cashflow Games
13 September 2019
c. Kaderisasi Anggota – Tahap Dasar
15 November 2019
4. Diskusi dan Pembahasan Regulasi:
a. Pembaruan regulasi Karyawan.
b. Perbaikan Tata Kelola
5. Diskusi dan Informasi Program Pelatihan
a. Program Edukasi Internal
b. Program Edukasi Eksternal
6. Diskusi dan Informasi Pengawas:
a. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Pengawas.
b. Rekomendasi Pengawas.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 105
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PENGAWAS
Pengawas adalah Anggota-Anggota Koperasi yang dipilih c. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas
oleh Rapat Anggota, yang bertugas menjalankan fungsi Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas MCU adalah:
pengawasan Koperasi dan bertanggung jawab kepada
~ Pengawas Koperasi bertugas untuk melakukan
Rapat Anggota.
pengawasan Koperasi serta bertanggung jawab
a. Acuan Hukum mengenai kegiatan pengawasan atas pengelolaan
~ Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi dan usahanya kepada Rapat Anggota atau
Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Rapat Anggota Luar Biasa.
Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan ~ Sistem kerja masing – masing jabatan pada
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502). Pengawas Koperasi adalah bekerja secara kolektif
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil di lingkungan Koperasi, sedangkan untuk
dan Menengah Republik Indonesia Nomor: kepentingan hubungan diluar Koperasi diwakili
10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan oleh Ketua Pengurus Koperasi.
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun ~ Ruang lingkup pengawasan Koperasi meliputi
2015 Nomor 1489); aspek:
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil a. Penerapan kepatuhan;
dan Menengah Republik Indonesia Nomor: b. Kelembagaan Koperasi;
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan c. Penilaian kesehatan Koperasi.
Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara Republik Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494); wewenangnya, Pengawas memperhatikan ketentuan
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Anggaran Dasar/Perubahan, Pedoman dan Tata Tertib
dan Menengah Republik Indonesia Nomor: Kerja Pengawas, serta peraturan perundang-undangan
17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan yang berlaku.
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1496); d. Jumlah dan Komposisi Pengawas
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil
Sampai dengan 31 Desember 2019, jumlah Pengawas
dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
MCU adalah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) Ketua
19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan
Pengawas, 1 (satu) Sekretaris Pengawas, 1 (satu) Anggota
Rapat Anggota Koperasi (Berita Negara Republik
Pengawas. Seluruh Pengawas merupakan Anggota yang
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1498)
ditetapkan melalui Keputusan Rapat Anggota Tahunan
b. Pedoman Kerja Pengawas (RAT) Tahun 2016, Tanggal 12 Februari 2017.
Pengawas telah memiliki Pedoman Kerja yang Masa jabatan Pengawas adalah 5 (lima) tahun. Masa
mengatur antara lain mengenai: jabatan untuk periode ini akan berakhir pada Rapat
a. Penetapan Pengurus dan Pengawas Koperasi; Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2021, dengan tidak
b. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus dan mengurangi kewenangan Rapat Anggota untuk
Pengawas Koperasi; memberhentikan seorang atau lebih Pengawas pada
c. Jenis dan Persyaratan Rapat Pengurus dan setiap waktu sebelum jabatannya berakhir.
Pengawas Koperasi;
d. Sinergi kerja Pengurus Koperasi, Pengawas e. Susunan Pengawas per 31 Desember 2019
Koperasi dan Manager Koperasi; NAMA JABATAN
e. Kode Etik Pengurus dan Pengawas Koperasi; Maria Yumarnani Ketua Pengawas
f. Renumerasi Pengurus dan Pengawas Koperasi; Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
g. Hubungan Kerja Koperasi dan Pusat Koperasi Kredit Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota
Jawa Barat;
h. Sanksi

106 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

f. Keberagaman Komposisi Pengawas g. Rangkap Jabatan Pengawas


Komposisi Pengawas telah mencerminkan keberagaman Pengawas tidak merangkap jabatan kecuali hal-hal yang
anggota MCU, baik dalam hal pendidikan (bidang studi), ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Koperasi
pengalaman kerja, usia, maupun keahlian. Masing- dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia
masing anggota Pengawas memiliki kompetensi yang Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha
mendukung peningkatan kinerja MCU. Simpan Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494);

NAMA JABATAN JABATAN


DI CU LAIN JABATAN DI GKK
Maria Yumarnani Ketua Pengawas - -
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris - -
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota - -

h. Rapat Pengawas, Rapat Koordinasi dan Tingkat Kehadiran Pengawas


Sepanjang tahun 2019 Pengawas telah menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat. Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas
sebanyak 4 (empat) kali. Sedangkan Rapat Evaluasi Tengah Tahun dan Rapat Kerja yang diselenggarakan bersama
Pengurus , masing-masing sebanyak 1 (satu) kali.
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Segala keputusan yang diambil dalam rapat Pengawas
bersifat mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam Rapat Pengawas telah dicatat dalam
Notulen Rapat.
Frekuensi Rapat Pengawas Dan Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2019
NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Maria Yumarnani Ketua Pengurus 3 3 100%
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris 3 3 100%
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota 3 3 100%

Frekuensi Rapat Kordinasi Pengurus Dan Pengawas Dan Tingkat Kehadiran Pengawas Selama Tahun 2019
NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Maria Yumarnani Ketua Pengurus 6 6 100%
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris 6 6 100%
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota 6 6 100%

Jadwal dan Agenda Rapat Pengawas Yang Diselenggarakan Selama Tahun 2019
Selama tahun 2019, Pengawas menyelenggarakan rapat dengan beberapa agenda, diantaranya:
Tanggal Beberapa Agenda, antara lain:

12 Maret 2019 1. Key Performance Pengawas


2. Evaluasi kegiatan dan program kerja
27 Juni 2019
3. Diskusi dan pembahasan pelaksanaan RBK 2019
10 September 2019 4. Rencana Tindak Lanjut hasil Forum Pengawas di Puskopdit Jabar.

Tanggal Beberapa Agenda, antara lain:

11 Januari 2019 1. Persiapan penyelenggaraan RAT Tahun 2018


08 Februari 2019 2. Evaluasi kegiatan dan program pada RBK 2019
12 April 2019 3. Persiapan penyelenggaraan Pra RAT Tahun 2019
4. Tanggapan atas pemeriksaan Pengawas
02 Oktober 2019

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 107
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

HUBUNGAN
AFILIASI

Hubungan Afiliasi antara Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen MCU antara lain sebagai berikut:
1. Hubungan Afiliasi Pengurus
Pasal 11 ayat (4) Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi menyatakan bahwa Pengurus tidak mempunyai
hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan pengurus lain, pengawas, pengelola.

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan


Tabel Afiliasi Pengurus Pengurus Pengawas Jajaran
Pengurus Pengawas Jajaran
Manajemen Manajemen
Nama Jabatan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus


Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota

2. Hubungan Afiliasi Pengawas


Pasal 12 ayat (4) Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi menyatakan bahwa Pengawas tidak mempunyai
hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan pengurus lain, pengawas, pengelola.

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan


Tabel Afiliasi Pengawas Pengurus Pengawas Jajaran
Pengurus Pengawas Jajaran
Manajemen Manajemen
Nama Jabatan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Maria Yumarnani Ketua Pengawas


Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota

3. Pernyataan Independensi
Seluruh Pengurus tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama
Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Mayoritas Pengawas tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan
sesama Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen.

108 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Tim Kredit MCU


Tim ini dibentuk untuk membuat keputusan kredit yang
ditetapkan secara berjenjang berdasarkan wewenang
M a n a g e r d a n Pe n g u r u s d e n g a n m e m p e r h a t i k a n
pengembangan bisnis MCU tanpa meninggalkan prinsip
kehati-hatian.
Fungsi pokok Tim ini adalah memberikan pengarahan
dalam analisa kredit yang lebih mendalam dan
komprehensif; memutuskan kredit berdasarkan kemahiran
profesional sesuai dengan batas wewenang/jenis kredit
yang ditetapkan oleh Pengurus.

Tim Edukasi MCU


Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk membuat dan
memastikan penerapan Edukasi Anggota yang optimal
serta sesuai dengan pilar dan tujuan pembentukan MCU.
Pendidikan menjadi motor penggerak Anggota dalam
pengembangan serta peningkatan kompetensi Anggota,
Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen.
Melalui pengembangan bahan-bahan materi edukasi,
pembuatan rencana edukasi jangka panjang, diharapkan
sumber daya manusia MCU lebih berkembang di masa
mendatang.
Fungsi pokok Tim ini adalah memberikan pengarahan
dalam pendidikan yang lebih mendalam dan komprehensif;
menyelenggarakan edukasi dan pengembangan serta
peningkatan kompetensi Anggota, Pengurus, Pengawas
dan Jajaran Manajemen sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Pengurus.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 109
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Anti Gratifikasi
Kepercayaan Anggota dan masyarakat umum terhadap
MCU sangat dipengaruhi oleh etika perilaku seluruh jajaran
MCU mulai dari Pengurus, Pengawas dan Jajaran
· akibat penerimaan bingkisan tersebut diyakini
Manajemen. Kepercayaan ini sangat penting untuk
menimbulkan dampak negatif dan
membina dan memelihara hubungan bisnis dengan
mempengaruhi keputusan MCU; dan/atau
Anggota atau pihak ketiga lainnya yang berhubungan
· harga bingkisan tersebut di luar batas yang wajar.
dengan MCU.
Anggota Jajaran MCU yang menerima bingkisan
Dalam praktiknya, potensi terjadinya hubungan yang tersebut harus segera mengembalikan bingkisan
mengarah pada hal-hal yang lebih bersifat pribadi cukup disertai penjelasan secara sopan bahwa seluruh
besar, sehingga hubungan bisnis yang terjalin tercampur Jajaran MCU tidak diperkenankan menerima
oleh hubungan pribadi dan membuat kepentingan MCU bingkisan.
berbenturan dengan kepentingan pribadi.
Hal tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan terjadinya gratifikasi yang dilarang oleh peraturan
kepercayaan Anggota maupun Pengguna Jasa MCU, perundang-undangan yang berlaku.
masyarakat serta mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip
good cooperative governance, MCU memandang perlu
untuk menetapkan ketentuan mengenai benturan Penyimpangan internal (internal fraud)
kepentingan. Ketentuan yang dimaksud adalah untuk adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh
memberikan pedoman untuk Jajaran MCU sebagai individu Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen baik pegawai
dalam berhubungan dengan Anggota, Pengguna Jasa tetap dan pegawai tidak tetap terkait proses kerja dan
MCU, Rekanan, maupun dengan sesama rekan pekerja. kegiatan pelayanan operasional MCU. Selama tahun 2019,
Tujuan ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan tidak terdapat penyimpangan internal yang berdampak
pedoman perilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya terhadap kerugian MCU.
bagi seluruh Jajaran MCU dalam melakukan hubungan
dengan para Anggota, rekanan dan sesama pekerja, serta
Perkara Penting dan Sanksi Administratif
tidak dimaksudkan untuk mencampuri kehidupan pribadi
seluruh Jajaran MCU. Selama tahun 2019 tidak ada perkara penting yang
dihadapi oleh MCU, Pengurus dan Pngawas yang menjabat
Ketentuan tersebut antara lain menetapkan bahwa:
pada periode Laporan Tahunan ini, sehingga tidak ada
~ Seluruh Jajaran MCU (Pengurus, Pengawas dan
pengaruhnya terhadap kondisi keuangan MCU.
Jajaran Manajemen) dilarang meminta atau
menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk
menerima suatu hadiah atau imbalan dari pihak JUMLAH
Perdata Pidana Industrial
ketiga yang mendapatkan atau berusaha Permasalahan Hukum Di Pengadilan

Perkara dalam proses penyelesaian 0 0 0


mendapatkan fasilitas dari MCU dalam bentuk Perkara selesai (telah berkekuatan hukum tetap) 0 0 0
apapun berkaitan dengan kegiatan operasional TOTAL 0 0 0

MCU.
~ Seluruh Jajaran MCU dilarang meminta atau
menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk
menerima suatu hadiah atau imbalan dari pihak ketiga
yang mendapatkan atau berusaha mendapatkan
pekerjaan atau pesanan yang berkaitan dengan
pengadaan barang maupun jasa dari MCU.
~ Dalam hal Anggota, Pengguna Jasa MCU, rekanan,
dan atau pihak-pihak lain memberikan bingkisan
pada saat-saat tertentu, seperti pada Hari Raya atau
pada perayaan lainnya, apabila:

110 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Selama Tahun 2019


Yang dimaksud dengan gaji adalah hak karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
MCU selaku pemberi kerja kepada karyawan yang ditetapkan dan dibayarkan menurut perjanjian kerja, kesepakatan atau
peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan jabatan, ketenagakerjaan, kesehatan bagi karyawan dan keluarganya
atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya.
Sedangkan operasional Pengurus dan Pengawas merupakan hak yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan dari MCU atas biaya yang dikeluarkan dalam rangka melaksanakan tugas menurut Perubahan Anggaran Dasar MCU
beserta turunanannya.

Berikut merupakan rasio gaji dan atau


operasional tertinggi dan terendah dalam skala perbandingan RASIO

Gaji Karyawan tertinggi dan terendah 4,5


Operasional Pengurus tertinggi dan terendah 0,6
Operasional Pengawas tertinggi dan terendah 0,6

Operasional yang diperbandingkan dalam rasio di atas adalah imbalan yang diterima oleh Pengurus dan Pengawas di
luar Dana Pengurus dan Pengawas. Yang dimaksud karyawan adalah karyawan tetap MCU sampai dengan batas jabatan
staf.

Akses Informasi
Untuk memenuhi aspek transparansi, MCU menyelenggarakan berbagai aktivitas penyebaran informasi tentang
perkembangan organisasi dan kinerja MCU.
Sejak Tahun 2017, e-info sebuah fasilitas yang disediakan oleh MCU dalam rangka memberikan informasi terkait
perkembangan serta pelaksanaan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) terkini, tetap dijalankan serta mendapatkan respon positif
dari Anggota. Sampai tahun 2019, terdapat 600 e-mail dari Anggota dan aktif berinteraksi. Aplikasi e-info tidak saja
memberikan informasi mengenai perkembangan serta pelaksanaan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) namun juga menjadi
sarana edukasi untuk Anggota. Bagi Anggota MCU yang belum memiliki akses tersebut dapat mendaftarkan melalui media
komunikasi MCU.
Website MCU
Kehadiran website MCU (https://www.melaniacu.com dan https://mcu.co.id) ditujukan untuk memudahkan masyarakat,
Anggota maupun pengguna jasa MCU lainnya untuk mencari berbagai informasi produk dan layanan MCU.
Selain itu, website MCU juga menghadirkan berbagai artikel-artikel menarik dan berguna berisi informasi dan tips seputar
kebutuhan Personal dan Keluarga, Karir dan Profesi, serta Finansial.
Media Sosial MCU
Di media sosial, MCU semakin eksis bagi para netizen. Selama ini MCU telah hadir diberbagai platform media sosial seperti
Facebook, Twitter, YouTube.
Akun-akun resmi dan aktivitas media sosial MCU selengkapnya dapat diakses di: https://www.melaniacu.com/media-
sosial-mcu

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 111
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

TATA NILAI

Kejujuran:
Visioner: Menjaga kualitas
Berani membuat terobosan Pengurus, Pengawas,
dengan melihat ke depan, cepat Jajaran Manajemen dan Keberanian:
mengambil keputusan, memiliki Anggota yang dapat Kemauan dan kemampuan untuk
inisiatif dan berani bertanggung dipercaya dengan melakukan hal-hal yang sulit
jawab untuk kepentingan Anggota. didukung data dan fakta. untuk kepentingan Anggota.

visioner kejujuran keberanian

TATA NILAI
(Shared Value)

PENGORBANAN INTEGRITAS Sikap

Pengorbanan: Integritas: Sikap:


Kesediaan memberikan hal Jujur, Tulus, dan Lurus Selalu menentukan pilihan-
yang terbaik dari diri sendiri untuk menjaga pilihan terbaik dalam berpikir
untuk kepentingan misi dan kepercayaan dan dan bertindak untuk
cita-cita Anggota. kepentingan Anggota. mengutamakan
kepentingan Anggota.

112 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL MCU
Program tanggung jawab sosial MCU atau lebih dikenal Pelaksanaan program tanggung jawab sosial MCU sampai
dengan nama Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2019 masih disatukan dalam unit setingkat kantor
merupakan bagian dari pemenuhan regulasi. Selain itu juga cabang dengan nama Unit Edukasi, Administrasi dan
CSR merupakan perwujudan tanggung jawab MCU kepada Media Komunikasi. Unit ini bertanggung jawab untuk
pemangku kepentingan. Pelaksanaan program tanggung mengembangkan, melaksanakan, dan berkoordinasi
jawab sosial MCU senantiasa mengacu pada visi MCU dalam pelaksanaan program.
sebagai lembaga jasa keuangan yang berkomitmen
terhadap pemberdayaan masyarakat.

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, Dan Keselamatan Program Tanggung Jawab Sosial MCU senantiasa
Kerja mengacu pada visi MCU sebagai lembaga jasa keuangan
Pada tahun 2019, MCU mendapatkan pemeriksaan dari yang berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat,
terkait pelaksanaan hubungan industrial. Hasil dari
pemeriksaan tersebut, semakin mendorong MCU untuk c. Buku Peraturan Umum Kekaryawanan (PUK) sebagai
mengelola SDM lebih baik lagi. b e n t u k p e r w u j u d a n ko m i t m e n M C U u n t u k
mengembangkan hubungan industrial yang
Sumber Daya Manusia (SDM) di MCU sangat berperan
kondusif dan produktif. Pada tahun 2019, sesuai
dalam pencapaian prestasi dan kinerja koperasi. Oleh
dengan rekomendasi Dinas Ketenagakerjaan dan
karena itu, MCU senantiasa memberikan perhatian khusus
Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, saat ini peraturan
dalam pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia).
tersebut sedang ditinjau oleh Pengurus.
MCU berkomitmen mengembangkan SDM secara
d. Iklim Kerja yang Kondusif, sebagai upaya untuk
berkelanjutan dalam rangka meningkatkan, kompetensi,
mendukung pencapaian target individu, unit kerja,
karir, serta kesejahteraan karyawan. Tentunya hal tersebut
dan MCU secara keseluruhan. MCU meyakini kinerja
diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kenyamanan
terbaik dapat dicapai dengan menciptakan iklim
serta kebanggaan karyawan terhadap MCU.
kerja yang kondusif. Hal tersebut dikembangkan
MCU juga berupaya untuk memberikan perlindungan bagi secara mendasar dan tercermin pada budaya kerja
seluruh karyawan di lingkungan kerja. superTEAM dan juga Tata Nilai MCU. Iklim kerja yang
Beberapa kebijakan MCU terkait dengan perlindungan kondusif dikembangkan dengan kesadaran pada
karyawan, antara lain: kompetisi kinerja secara sehat, melalui penilaian
kinerja yang transparan dan adil untuk individu, serta
a. Transparansi Kebijakan Koperasi yang Bersifat
evaluasi unit kerja yang dilakukan secara berkala.
Strategis di Bidang Kepegawaian. MCU
mengembangkan sarana komunikasi seputar e. Arah Pengembangan Diri serta Karir yang Jelas dan
kebijakan kepegawaian bagi karyawan, seperti Terencana. MCU melakukan tinjauan tahunan atas
sistem perekrutan, promosi, dan remunerasi. arah d an pengembangan k ar ier. Arah d an
pengembangan karier tentunya disesuaikan dengan
b. Keterbukaan Informasi bagi Karyawan. Keterbukaan
kualitas pencapaian target kinerja individu dan
kepada karyawan menjadi komitmen MCU. Untuk
target unit.
itu, MCU mengembangkan beragam sarana
komunikasi internal, seperti korespondensi resmi f. Kesempatan Kerja yang Sama. MCU memberikan
(surat edaran), e-mail superTEAM sebagai portal e- kesempatan kerja yang sama untuk setiap karyawan
mail karyawan, e-info MCU sebagai e-mail tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, dan
broadcast kepada seluruh karyawan, dan beragam jenis kelamin. Kebijakan MCU dalam penempatan
sarana lain. karyawan senantiasa ditekankan pada kualitas dan
kompetensi karyawan yang bersangkutan.
Untuk mendapatkan informasi terkait ketenagakerjaan
atau hubungan industrial, karyawan juga dapat g. P r o g r a m K o m p e n s a s i d a n B e n e fi t . M C U
menghubungi Unit Edukasi, Administrasi dan Media menyediakan program kompensasi dan benefit yang
Komunikasi. kompetitif.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 113
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan Pemberian fasilitas Beasiswa diberikan dalam jangka
a. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal waktu 1 (satu) semester atau maksimal 6 bulan dalam tahun
berjalan dan dapat diperpanjang ke semester berikutnya
MCU memberikan kesempatan kerja bagi
setelah dilakukan evaluasi terhadap pencapaian nilai
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan SDM
akademik dan pemenuhan kewajiban siswa/siswi untuk
(sumber daya manusia). Rekrutmen dilakukan
magang dan mengikuti pelatihan Soft Skill dari MCU.
dengan mempertimbangkan kompetensi,
kebutuhan, dan kesesuaian. Untuk memudahkan Pengalaman yang Didapatkan oleh Penerima Beasiswa
masyarakat memperoleh informasi seputar 1. Program Magang minimal 2 jam setiap bulan:
kesempatan kerja dan mengirimkan lamaran Tujuan program ini adalah pengenalan awal bagi siswa
pekerjaan, MCU menyediakan sarana karir – siswi penerima beasiswa Tunas MCU bagaimana
https://karir.mcu.co.id. Pelamar yang memenuhi Jajaran Manajemen MCU yang sering disebut
persyaratan akan mengikuti proses seleksi lebih superTEAM melakukan kegiatan operasional setiap
lanjut sesuai ketentuan MCU. harinya dalam rangka memberikan pelayanan bagi
b. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Anggota dan Calon Anggota. Dalam program magang
ini siswa – siswi dilibatkan dalam pekerjaan
Pada tahun 2019 mengembangkan program
administrasi yang bersifat dasar terlebih dahulu.
pemberdayaan masyarakat melalui peluncuran satu
program di bawah Unit Edukasi, Administrasi dan 2. Pelatihan Character Building
Media Komunikasi yaitu tunas MCU. Tunas MCU Tujuan program ini adalah agar penerima beasiswa
diresmikan bersamaan dengan penyelenggaraan Tunas MCU mendapatkan keterampilan yang
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2018. seimbang antara pencapaian akademik (hard skills)
dan keterampilan lunak (soft skills). Konsep Pelatihan
ini adalah penerima beasiswa diberikan pelatihan
tunas MCU pembangun karakter dengan tema “First Off and Have
a Charater Tunas MCU” Sebagai langkah awal untuk
Pendidikan merupakan salah satu sarana utama untuk
menanamkan jiwa kepemimpinan pada siswa – siswi
mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
tersebut, MCU memberikan pemaparan dan simulasi
Pendidikan berkontribusi bagi kemajuan dan
permainan dari materi 6 (enam) nilai inti budaya
pembangunan Indonesia. MCU mengembangkan program
organisasi yang dianut MCU yaitu:
kegiatan sosial untuk dapat berkontribusi dalam
pengembangan pendidikan bagi generasi muda Indonesia. 1. Sikap;
Program tersebut dikembangkan melalui Tunas MCU. 2. Kejujuran;
Dalam jangka panjang, diharapkan program ini dapat 3. Keberanian;
berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas dan daya 4. Visioner;
saing sumber daya manusia Indonesia, terutama generasi 5. Integritas; dan
muda. 6. Pengorbanan.
Selaras dengan tujuan awal, untuk membantu siswa yang Dari pelatihan ini siswa – siswi dikenalkan bagaimana
mengalami kesulitan finansial, Tunas MCU tidak dunia kerja yang sesungguhnya dan konsep dasar dari
mengenakan biaya kepada peserta, sejak masa sebuah organisasi/perusahaan dijalankan. Sehingga para
pendaftaran, seleksi hingga selesai program. Bahkan, MCU penerima beasiswa dapat memahami dan belajar bahwa
menyediakan sarana dan fasilitas belajar yang memadai, kemampuan yang diperlukan ketika mereka akan terjun ke
antara lain uang saku dan buku pelajaran. Program Tunas dunia masyarakat nanti adalah kemampuan lunak berupa
MCU tidak memiliki ikatan dinas, namun lulusannya pengembangan diri serta membentuk pola pikir yang
berpeluang untuk bekerja di MCU sesuai dengan positif terhadap diri mereka, tantangan yang akan mereka
kebutuhan dan ketentuan MCU. hadapi dan juga lingkungan mereka. Pada hari terakhir
Fasilitas yang diberikan bagi Penerima Beasiswa Tunas pelatihan siswa – siswi Penerima Beasiswa Tunas Pratama
MCU MCU Angkatan Pertama meresmikan nama Angkatannya
dengan nama “Satria Pratama”.
Bantuan biaya pendidikan sebesar Rp500 ribu setiap
bulannya dan bantuan perlengkapan sekolah sebesar
Rp500 ribu yang diberikan pada awal tahun ajaran
akademik dan Program Pelatihan Soft Skill satu kali dalam
satu tahun.

114 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Pengeluaran Program Tanggung Jawab Sosial Tunas MCU Nominal


Fasilitas Dana Bantuan Pendidikan Rp 60.500.000,00
Penyelenggaraan Pelatihan Rp 29.450.000,00
TOTAL Rp 89.950.000,00

M C U b e r ko m i t m e n u n t u k
melaksanakan program
tanggung jawab sosial secara
berkelanjutan sesuai dengan
perkembangan. MCU
berupaya mengambil peran
dalam bidang Pendidikan
serta ke depan juga bidang
lainnya. Upaya tersebut
diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi para pemangku
kepentingan.

tunas

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 115
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

RENCANA BISNIS KOPERASI (RBK)


TAHUN 2019
117 PENDAHULUAN

118 BIDANG PROGRAM KERJA

120 BIDANG KEUANGAN

MCU GOES

DIGITAL

116 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PENDAHULUAN
Prospek Perekonomian Indonesia Tahun 2020 kebutuhan Anggota dan meraih peluang peningkatan
Dua minggu menjelang tutup tahun 2019, pemerintah jumlah rekening. Memanfaatkan teknologi terkini, MCU
mengumumkan pemenang lelang proyek kerja sama akan melakukan pengembangan produk dan layanan yang
pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang pertama kalinya terus berkembang dari waktu ke waktu.
dimenangkan oleh investor asing. Hal ini menunjukkan Sejalan dengan berkembangnya layanan transaksi, peran
berbagai kebijakan pemerintah yang dituangkan di APBN kantor cabang akan semakin fokus dalam membangun
selalu di arahkan untuk mendukung pertumbuhan, dan hubungan dengan Anggota. Investasi pada ekspansi
tetap dijaga kehati – hatiannya sehingga jaringan kantor akan dilengkapi dengan perangkat digital.
berkesinambungan. Kebijakan fiskal dalam APBN, baik dari Secara bertahap, MCU akan terus meningkatkan aktivitas
s i s i p e n d a pa t a n , b e l a n j a m a u p u n p e m b i a ya a n , otomasi di berbagai aspek layanan dan operasional kantor.
diprioritaskan pada kegiatan yang produktif. Pada tahun 2020 diperkirakan kredit masih akan tumbuh
Di sisi belanja, alokasi untuk infrastruktur menjadi salah lebih cepat. Seiring dengan hal tersebut, penyediaan dana
satu pendorong produktivitas ekonomi. APBN juga melalui produk tabungan atau simpanan MCU akan selalu
memberi prioritas tinggi untuk investasi sumber daya dikaji secara periodik untuk menjaga pertumbuhan dana
manusia (SDM) melalui belanja pendidikan, kesehatan dan kelolaan. Pada segmen mitra korporasi, MCU akan
bantuan sosial. Di sisi pembiayaan, APBN juga mendorong mengutamakan penyaluran kredit bagi mitra yang memiliki
berbagai instrument pembiayaan yang inovatif serta rekam jejak yang baik serta pada produk SImpanan Non
mendukung pendalaman pasar keuangan sehingga dapat Saham untuk mitra bidang Pendidikan, pengembangan
menjangkau semua lapisan masyarakat. Ketahanan jumlah rekening dan transaksi akan terus diupayakan.
ekonomi di tahun 2019 membawa optimisme yang besar Sejalan dengan komitmen MCU dalam bertumbuh
untuk dapat dipertahankan, bahkan di tingkatkan pada bersama Anggota, MCU akan terus mendukung
2020. pengembangan bisnis Anggota dengan menyediakan
Perekonomian dunia pada 2020 diperkirakan mengalami produk dan layanan berkualitas. Pada tahun 2020, MCU
perbaikan, tetapi masih menghadapi situasi penuh berusia 29 tahun. Usia yang telah menyentuh kematangan.
ketidakpastian. Sementara simplifikasi regulasi dan Untuk itu tema pada tahun 2020 adalah semangat
birokrasi mengarah kepada deregulasi guna peningkatan #kolaborasi Menuju 3 Dekade MCU yang
investasi. Omnibus law menjadi prioritas untuk menitikberatkan kepada hubungan dengan berbagai pihak
menyederhanakan berbagai peraturan yang menjadi untuk saling bertumbuh dan berkelanjutan melalui
hambatan utama investasi. kegiatan – kegiatan yang berdampak secara langsung,
Berbekal pengalaman pada 2019, pemerintah optimis yaitu:
menghadapi 2020. Indonesia harus maju dan keluar dari 1. Peninjauan kembali Kurikulum Edukasi Anggota.
perangkap pendapatan menengah (middle income trap). 2. Membuka peluang kerja sama dengan berbagai
Untuk itu, tahun 2020 adalah saat yang tepat untuk pihak yang mendukung kelangsungan
menciptakan ancang – ancang bagi lompatan menjadi perkembangan MCU.
negara yang berpenghasilan tinggi. APBN dapat menjadi
3. Transformasi MCU menuju teknologi digital.
alat yang ampuh dalam mewujudkan berbagai fokus
4. Pengembangan jumlah rekening dan nominal
kebijakan.
simpanan dengan fokus wilayah tertentu sehingga
Ditopang oleh pertumbuhan ekonomi, sektor keuangan efisien dan tepat sasaran.
dan perbankan Indonesia akan terus bertumbuh di tahun 5. P e m e n u h a n r e g u l a s i s e b a g a i d a m p a k
2020. Perkembangan teknologi yang sangat pesat akan berkembangnya MCU dan pelaksanaan tata kelola
terus mendorong sektor keuangan dalam melakukan MCU yang baik.
inovasi produk dan layanan digital serta meningkatkan
efisiensi proses transaksi.
Prospek Usaha dan Arah dan Kebijakan Strategis MCU
Tahun 2020
Secara konsisten, MCU akan melakukan investasi dalam
mengembangkan jaringan dan kapabilitas transaksi serta
menggali peluang penambahan rekening di berbagai
segmen. MCU akan terus mengkaji perkembangan

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 117
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

BIDANG PROGRAM
KERJA
Pada Program Anggota Mandiri dan Program Manajemen Profesional yang Berkesinambungan, kegiatan rutin
tetap dilaksanakan serta melakukan peningkatan jumlah dan penyempurnaan kegiatan.

A. Program Anggota Mandiri


Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des

1. Sosialisasi dan Pengembangan Rekening

2. Edukasi Anggota Baru

3. Penyusunan Kurikulum Edukasi Anggota

4. Edukasi Anggota Lanjutan

• Kaderisasi Anggota Tahap Dasar

• Kaderisasi Anggota Tahap Menengah

5. Learning Community

6. Forum Diskusi Anggota

B. Program Manajemen Profesional Yang Berkesinambungan

Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des

1. Semangat #Kolaborasi Menuju


3 Dekade MCU
2. Perekrutan Karyawan

3. Magang di MCU

4. Peningkatan Kompetensi SDM Jajaran


Manajemen MCU

5. Rapat Manajemen

6. Rapat Kerja Manajemen

7. Panitia Pemilihan Pengurus & Pengawas

8. tunas MCU
9. Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2019

10. Microteaching Pengurus & Pengawas MCU


11. Rapat Pengurus 10 12 9 11 8 10
12. Rapat Pengawas 12 11 10
13. Rapat Koordinasi Pengurus & Pengawas 7 4 14 13
14. Rapat Evaluasi Tengah Tahun 2020 18
15. Rapat Kerja Pengurus, Pengawas
& Manajer Tahun 2020
20

16. Rapat Khusus Pengurus

17. Rapat Khusus Pengawas

18. Pra Rapat Anggota Tahunan


(PRA RAT)Tahun 2020

118 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

Pada Program Pelayanan Optimal dalam Bidang Jasa Sejalan dengan komitmen MCU dalam hubungan bersama
Keuangan, MCU akan melakukan investasi infrastruktur Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar), MCU
teknologi informasi berupa pembaharuan kebutuhan akan terus mengkaji serta mempertimbangkan efektifitas
perangkat keras dan core system network. Perangkat lunak dan efisiensi pelatihan yang ditawarkan. Sedangkan pada
yang sampai tahun 2019 dipergunakan akan terus kegiatan yang bersifat rutin serta kedudukan MCU sebagai
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan serta bagian dari pemilik dari Puskopdit Jabar, akan tetap menjadi prioritas
transformasi MCU menuju teknologi digital. kehadiran.

Bidang Keuangan mencapai ROA tidak lebih rendah dari 2,50% dan ROE
MCU secara berkala melakukan kajian terhadap pencapai pada kisaran 23% - 26%.
kinerja dan rencana bisnis dalam menetapkan proyeksi MCU senantiasa melangkah secara hati – hati untuk
dan penyusunan anggara. Pada tahun 2020, MCU mencapai proyeksi dan anggaran yang telah disusun.
menargetkan pertumbuhan kredit pada kisaran 16% - 20%. Dengan mencermati perkembangan faktor – faktor
Kami menargetkan seluruh segmen kredit akan tumbuh makroekonomi dan industi keuangan sejenis di tahun
positif dan memberikan kontribusi terhadap keseluruhan 2020, MCU akan terus beradaptasi dan apabila diperlukan,
profitabilitas MCU. Dari sisi penghimpunan dana, MCU dapat mengambil langkah – langkah strategis untuk
memperkirakan pertumbuhan pada kisaran 15% - 20%. menyesuaikan rencana bisnis.
Sehubungan dengan rasio profitabilitas, MCU berupaya

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 119
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

BIDANG
KEUANGAN

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


LAPORAN NERACA
31 DESEMBER 2019 DAN PROYEKSI 2020
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember
Catatan Proyeksi 2020 2019
ASET
Kas dan setara kas 1.1 4.169.367 10.903.374
Kredit - Bruto 1.2. 251.927.910 217.786.516
Biaya Dibayar Dimuka 1.3. 73.710 1.425.493
Penyertaan 1.4. 4.035.449 3.735.982
Aset Tetap 1.5. 5.565.095 4.714.091
(setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan)

Aktiva lainnya 1.6. 48.636 48.636


TOTAL ASET 265.820.168 238.614.092
LIABILITAS
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 1.7. 53.215 52.616
Simpanan Non Saham 1.8. 216.270.184 186.031.252
Hutang Dana 1.9. 3.558.242 3.695.600
Hutang Jangka Panjang 1.10. - 9.650.000
JUMLAH LIABILITAS 219.881.641 199.429.468
EKUITAS
Modal 1.11. 39.414.715 33.149.712
SHU Tahun Berjalan 1.13. 6.523.813 6.034.912
JUMLAH EKUITAS 45.938.528 39.184.624
TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 265.820.169 238.614.092

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


LAPORAN HASIL USAHA
31 DESEMBER 2019 DAN PROYEKSI 2020
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember
Catatan Proyeksi 2020 2019
PENDAPATAN OPERASIONAL
Pendapatan Bunga 2.1. 39.291.596 33.711.847
Beban Bunga 2.2. 24.570.829 21.890.725
PENDAPATAN BUNGA BERSIH 14.720.767 11.821.123
Pendapatan Operasional Lainnya 2.3. 1.396.842 2.309.726
Beban Operasional 2.4. 8.830.189 7.474.998
Beban Non Operasional 2.5. 763.607 620.939
SISA HASIL USAHA 6.523.813 6.034.912

120 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2018
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

PENUTUP
Terima kasih atas kepercayaan para Anggota yang merupakan Pemilik MCU, serta pemangku
kepentingan yang selalu mendukung MCU untuk berkembang lebih besar dan baik lagi. Semoga
Laporan Tahunan 2019 dapat dijadikan kajian dalam membuat keputusan – keputusan terkait
perkembangan MCU di masa depan.

Bandung, Januari 2020


Salam Semangat #kolaborasi Menuju 3 Dekade MCU

~ PENGURUS ~

Valentinus Djoko Susilo Antonius Budi Prastyawan Anastasia Kusmariani


Ketua Pengurus Wakil Ketua Pengurus Sekretaris Pengurus

Veronika Fenny Wijaya Kusumah Sebastians Trimako


Bendahara Pengurus Anggota Pengurus

~ PENGAWAS ~

Andreas Indrayadi Tjitradjaja Maria Yumarnani Irvan Muhammad Akbar


Anggota Pengawas Ketua Pengawas Sekretaris Pengawas

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Rencana Bisnis Koperasi
(RBK) Tahun 2020
Penutup 121
LAPORAN TAHUNAN 2019 MELANIA CREDIT UNION

NOTE
BEASISWA

Anda mungkin juga menyukai