TUGAS AKHIR
DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS - TUGAS DAN
MEMENUHI SALAH SATU SYARAT GUNA MEMPEROLEH
GELAR AHLI MADYA AKUNTANSI
OLEH:
NURUL AENI
D3-0317038
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
PENGUJI I PENGUJI II
i
LEMBAR PERSEMBAHAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan
Muhammad SAW yang telah menuntun umat manusia kepadada jalan yang
1. Ibu, almarhum bapak saya dan kakak-kakak saya yang telah memberikan
2. Teman dan sahabat saya yang selalu memberikan dukungan agar tugas
5. Teh Dina dan A Ismat yang sangat membantu sekali dalam meyelesaikan
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
akhir ini. Tugas akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi. Adapun judul dari tugas akhir ini
BOGOR’’.
Penulis berharap tugas akhir ini dapat berguna bagi pembaca dan penulis
mohon maaf apabila terdapat kekurangan di dalam penulisan ini. Dengan segenap
kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini dari
sentuhan dan iringan doa dari berbagai pihak yang senantiasa menuntun dan
2. Bapak Rizki Ahmad Fauzi, SE., AK., MM selaku dosen pembimbing yang
akhir ini.
4. Sahabat- sahabat saya yang telah membantu saya memberikan motivsi dan
iii
Semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal atas bantuannya. Penulis
menyadari dalam penulisan tugas akhir ini masih terdapat kekurangan dalam
penelitian. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata
penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pengembanagn
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
( Nurul Aeni)
D3-0317038
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................
LEMBAR PERSEMBAHAN...........................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR TABEL............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah..........................................................................
C. Batasan Masalah............................................................................
D. Tujuan Penelitian...........................................................................
E. Kegunaan Penelitian......................................................................
F. Metode Penelitian..........................................................................
G. Lokasi Penelitian............................................................................
H. Sistematika Penulisan....................................................................
A. Koperasi
1. Pengertian koperasi..............................................................
2. Ciri-ciri Koperasi..................................................................
3. Karakteristik Koperasi..........................................................
4. Tujuan Koperasi...................................................................
v
5. Fungsi dan Peran Koperasi...................................................
6. Penggolongan Koperasi........................................................
B. Laporan Keuangan
C. SAK ETAP
ETAP....................................................................................
vi
3. KPRI Adhyaksa........................................................................ 89
5. KPRI Kopmanda....................................................................... 98
A. Kesimpulan........................................................................................... 112
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
HALAMAN
vii
TABEL 3.5 Neraca komparatif KPRI Adhyaksa............................................. 90
TABEL 3.6 Laporan Laba Rugi KPRI Adhyaksa............................................ 92
TABEL 3.7 Perkembangan Modal KPRI Adhyaksa........................................ 94
TABEL 3.8 Neraca Komparatif KPRI Bhakti Lestari...................................... 96
TABEL 3.9 Laba Rugi KPRI Bhakti Lestari.................................................... 97
TABEL 3.10 Neraca KOPMANDA................................................................. 98
TABEL 3.11 Sisa Hasil Usaha Kopmanda....................................................... 99
TABEL 3.12 Perubahan modal Kopmanda...................................................... 100
TABEL 3.13 Kesesuaian elemen laporan Keuangan SAK ETAP................... 103
TABEL 3.14 Cheklist pos-pos neraca pada KPRI Nabati Lestari....................
TABEL 3.15 Cheklist pos-pos laporan Laba rugi pada ...................................
KPRI Nabati Lestari......................................................................................... 103
TABEL 3.16 Cheklist pos-pos neraca pada KPRI Wiyata Sejahtera............... 105
TABEL 3.17 Checklist pos-pos Laporan laba rugi pada KPRI........................
Wiyata Sejahtera.............................................................................................. 105
TABEL 3.18 Cheklist pos-pos neraca pada KPRI Adhyaksa........................... 106
TABEL 3.19 Checklist pos-pos Laporan laba rugi pada KPRI Adhyaksa....... 107
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi sekaligus sebagai gerakan rakyat berdasarkan atas asas
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 adapun fungsi dan
dan sosial, berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
akuntanbilitas yang dapat diakui, diterima dan dipercaya, khususnya untuk para
anggotanya dan umumnya untuk masyarakat luas seperti yang terlampir dalam
prinsip tersebut adalah melalui penerapan akuntansi secara benar dan tertib.
PSAK No. 27 tentang perkoperasian ini telah dicabut pada tanggal 8 April 2011
tertentu. Hal ini dikarenakan pengaturan akuntansi secara prinsip sudah ada
akuntansi koperasi dengan SAK ETAP. Dengan begitu maka koperasi memiliki
Di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor terdapat 868 koperasi yang
terdaftar, dengan rincian 558 koperasi aktif dan 310 yang tidak aktif diantara
558 koperasi aktif baru 210 koperasi yang menyelenggarakan RAT per tanggal
17 juni 2020 jadi baru sekitar 38% koperasi aktif yang menyelenggarakan
4
RAT. Di dalam RAT tersebut terdapat laporan keuangan koperasi yang telah
B. Batasan Masalah
yang telah menjalankan RAT pada tahun 2020 dengan laporan keuangan
tahun buku 2019 dan di laporkan kepada Dinas Koperasi Kota Bogor;
SAK ETAP.
5
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
1. Bagi penulis
laporan keuangan
3. Bagi Koperasi
E. Metodologi Penelitiansis
1. Metode Penelitian
a. Studi Lapangan
bidang koperasinya.
b. Wawancara
Bogor.
c. Studi pustaka
a. Data primer
2019.
b. Data sekunder
buku 2019.
1. Populasi
2. Teknik Sampel
pinjam.
G. Lokasi Penelitian
penulis melakukan penelitian di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor yang
H. Sistematika Penulisan
tugas akhir ini, maka penulis akan menjelaskan secara singkat isi dari tugas
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan
sistematika penulisan.
Dalam bab ini penulis memaparkan landasan teori yang berhubungan dengan
Bab ini menguraikan data dan fakta yang diperoleh dari hasil penelitian beserta
analisisnya yang ditulis oleh peneliti. Isi dari sub bab ini adalah, koperasi-
Bab ini menyajikan tentang pokok permasalahan yang dibahas oleh penulis
secara singkat dan jelas dan memuat mengenai saran atau masukan yang dapat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Koperasi
1. Pengertian Koperasi
Dari akar katanya koperasi berasal dari Bahasa Latin coopore atau co-
operation dalam Bahasa Inggris yang artinya kerja sama atau bekerja
bersama.
economic end).
sebagai berikut:
2. Ciri-ciri Koperasi
dengan badan usaha lain karena koperasi mempunyai tujuan utama yaitu
customers)
social capital)
cooperative enterprise)
sebagi berikut:
interest of capital)
d. SHU dibagi 3:
network).
sebagai berikut:
anggotanya.
anggota;
dalam koperasi;
artinya tidak memiliki suku bunga yang berlaku di pasar dan tidak
secara demokratis.
18
3. Karakteristik Koperasi
Koperasi juga merupakan salah satu bentuk badan usaha yang sama
dengan badan usaha lain yang memiliki hak dan kewajiban sebagai badan
usaha dan juga berbadan hukum seperti badan usaha CV, Firma,
me;ihat pada table dibawah ini dan bandingkan dengan Badan Usaha
Tabel 1
dibandingkan Negara
Adapun dalam jurnal yang ditulis Warno dan Sri Wiranti Setiyanti
anggotanya;
sendiri.
4. Tujuan Koperasi
pada orientasi laba (profit oriented), tetapi juga dalam orientasi manfaat
Tetapi tujuan koperasi tersebut masih bersifat umum, maka dari itu
setiap koperasi harus memiliki tujuan yang lebih jelas, tujuan yang jelas
dan fungsinya, Dalam BAB III Pasal 4 UU RI No. 25 Tahun 1992, fungsi
sokogurunya
23
6. Penggolongan Koperasi
itu.
1) Koperasi Konsumsi
untuk umum. Contoh dari koperasi jenis ini adalah KPRI (Koperasi
2) Koperasi Produksi
para rentenir.
5) Koperasi Jasa
a) Koperasi Primer
berjumlah 20 individu.
b) Koperasi Sekunder
a) Koperasi Produsen
b) Koperasi Konsumen
anggota.
a. Rapat anggota
b. Pengurus
c. Pengawas
anggota menetapkan:
a. Anggaran dasar,
tugasnya;
B. Laporan keuangan
Para pengguna dapat melihat peta tersebut agar tidak tersesat di jalan
perusahaan tersebut.’’
keuangan perusahaan.
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang
a. Biaya historis. Aset adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan
aset pada saat perolehen. Kewajiban dicatat sebesar kas atau setara kas
yang diterima atau sebesar nilai wajar dari aset nonkas yang diterima
pengambilan keputusan.
keputusan.
a. Dapat dipahami
yang wajar.
b. Relevan
32
di masa lalu.
c. Materealitas
tertentu dari posisi keuangan, kinerja keuangan atau arus kas suatu
entitas.
d. Keandalan
kesalahan material dan bias, dan penyajian secara jujur apa yang
f. Pertimbangan Sehat
tinggi dan kewajiban atau beban tidak disajikan lebih rendah. Namun
mengizinkan bias.
g. Kelengkapan
34
h. Dapat Dibandingkan
i. Tepat Waktu
ekonomi.
a. Penyajian Wajar
dengan wajar posisi keuangan kinerja keuangan, dan arus kas suatu
36
eksplisit dan secara penuh dalam catatan atas laporan keuangan atas
c. Kelangsungan Usaha
1) Fakta tersebut:
perubahan ekuitas, laporan laba rugi dan saldo laba, laporan arus
kas, dan catatan atas laporan keuangan yang terkait adalah tidak
a) Sifat reklasifikasi;
dan
38
c) Alasan reklafikasi.
harus mengungkapkan:
direflesifikasi.
f. Informasi Komporatif,
1) Neraca;
keuangan.
C. SAK ETAP
upaya yang harus dilakukan. Salah satu upaya itu adalah meyakinkan
a. Neraca
berikut:
3) Persediaan
4) Properti investasi
5) Aset tetap;
9) Kewajiban diestimasi
10) Ekuitas
periode pelaporan.
pos- pos yang akan disajikan,, urutan dalam minimal pos-pos yang
1) Pos yang terpisah akan dibentuk jika ukuran, sifat, atau fungsi
normal;
disetor, agio saham, saldo laba, dan pendapatan dan beban yang
Gambar 1
Sumber: Jurnal Ilmiah Akuntansi Kestauan 4(2),075-083,2016
laporan laba rugi memasukan semua pos penghasilan dan beban yang
1) Pendapatan;
2) Beban keuangan;
ekuitas;
4) Beban pajak;
judul dan sub bab jumlah lainnya pada laporan laba rugi jika penyajian
Misalnya:
Pendapatan xx
Beban pegawai xx
Misalnya:
Pendapatan xx
Laba bruto xx
Gambar 2
Sumber: Jurnal Ilmiah Akuntansi Kestauan 4(2),075-083,2016
c. Laporan Perubahan Ekuitas Dan Laporan Laba Rugi Dan Saldo Laba
dalam laporan perubahan ekuitas dan laporan laba rugi dan saldo laba.
atau rugi entitas untuk suatu periode, pos pendapatan dan beban
ekuitas ;
ekuitas
Laporan laba rugi dan saldi laba menyajikan laba atau rugi
laporan laba rugi dan saldo laba pos-pos berikut sebagai tambahan
selama periode;
periode lalu;
Gambar 3
setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
kas, entitas menyajikan laporan arus kas dalam satu periode dan
mengklasifikasikannya menurut :
1) aktivitas operasi
SAK ETAP (2016) paragraph 7.4 arus kas dari aktivitas operasi
Kembali.
2) Aktivitas Investasi
arus kas mas depan. Adapun contoh arus kas yang berasal dari
panjang lainnya:
untuk efek yang diklasifikasikan sebagai kas atau setara kas yang
d) penerimaan kas dari penjulan efek ekuitas atau efek utang dari
entitas lain dan bunga dari joint venture ( selain penerimaan dari
diperdagangkan);
3) Aktivitas pendanaan
SAK ETAP (2016) paragraph 7.6 Adapun contoh arus kas yang
d) Pelunasan pinjaman;
SAK ETAP (2016) paragraph 7.7 entitas melaporkas arus kas dari
masa depan, dan unsur penghasilan atau unsur beban yang berkaitan
periode berjalan;
57
c) Semua pos lain yang bersangkutan dengan arus kas dan investasi
Gambar 4
keuangan.
keuangan.
4) Pengungkapan lain.
diungkapkan;
keuangan
1) Sifat; dan
a. Aset
Aset adalah sumber daya yang dikuasai entitas sebagai akibat dari
b. Kewajiban
ekonomi .
c. Pendapatan
aktivitas entitas yang biasa dan mengacu pada beberapa istilah seperti
d. Beban
63
suatu periode pelaporan dalam bentuk arus keluar atau penurunan aset,
e. Ekuitas
Ekuitas adalah hak sisa pada aset suatu entitas setelah dikurangi
UMKM Kota Bogor. Pada Januari 2011 kantor Koperasi dan UMKM
mulai berdiri dan pada saat itu kantor Koperasi dan UMKM Kota Bogor
dipimpin oleh Drs. Adang Rahmat, SIP sampai tahun 2012, setelah itu
Koperasi dan UMKM Kota Bogor dan dipimpin oleh bapak Hidayat Yuda
Priyatna, SH beliau menjabat dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015.
bapak Eko Prabowo, AP.M.Si. periode 2016-2017, lalu dari tahun 2018-
koperasi dan UMKM kota bogor dipimpin oleh bapak Samson Purba,
66
2020.
Visi dan misi dinas koperasi dan UMKM Kota Bogor mengacu pada visi
dan misi kota Bogor sebagaimana diatur dalam peraturan daerah Kota
Bogor nomor 10 tahun 2014 tentang rencana strategis Kota bogor tahun
2015-2019, maka visi dan misi dinas koperasi dan umkm Kota Bogor
berkualitas,
a. Struktur organisasi
Sekretaris
Ir. Dinar Dahlia Nalan,
MM.
Kepala Bidang Koperasi Kepala Bidang UKM Kepala Bidang Kaki Lima
HJ. Enong Maesaroh, R. Medi Junenti Kolbert Nadeak,
S.PD,MM. Sandora,S.Pt.Msc.M.SE. ST.ME
Tugas pokok, fungsi, tata kerja dan uraian tugas jabatan structural di
1) Kepala Dinas
lima
pasar
walikota
kewenangannya
kegiatan dinas
2) Sekretaris
70
kerumahtanggan
dinas
SKPD (PPK-SKPD)
kepegawaian
pelaporan
koperasi
koperasi
skala besar
UMKM
usaha
76
pengembangan UMKM
peraturan perundang-undangan
(PKL)
pemberdayaan pkl
tumbuhan dan kebun raya- LIPI, koperasi ini berkecimpung dalam usaha
dagang dan jasa. KPRI Nabati Lestari beralamat di Jalan Ir. H. Juanda no.
Nabati neraca dan sisa hasil usaha/laporan laba rugi yang diberikan
TABEL 1
Neraca komparatif KPRI Nabati lestari
Per 31 Desember 2019
KPRI NABATI LESTARI
NERACA PERBANDINGAN
PER 31 DESEMBER 2019
Penjelasan neraca:
2) Piutsng resto/ café astrid adalah saldo piutang per 31 desember 2019
4) Pajak dibayar dimuka sebesar Rp. 14.900.000 adalah PPH final tahun
162.153.544
219.648.940
475.219.955
4.469.256.092
berikut:
2109
11) Peralatan usaha nilai perolehan sebesar Rp. 867.955.000 adalah nilai
jumlah
berikut:
1.930.418.711
16) Dana pembangunan daerah kerja sebesar Rp. 3.710.625 adalah dana
yang dihimpun dari penyisihan SHU setiap tahun sbesar 2.5% sesuai
17) Dana Pendidikan sebesar Rp. 2. 538.963 adalah dana yang dihimpun
18) Dana pegawai sebesar Rp. 3.170 adalah dana yang dihimpun dari
19) Dana sosial sebesar Rp. 461.494 adalah dana yang dihimpun dari
20) Pajak terutang sebsesar Rp. 18.367.450 adalah PPH final tahun buku
2019
21) Biaya terhutang sebesar Rp. 180.069.697 adalah biaya tahun buku
22) Hutang jasa simpanan khusus sebesar Rp. 355.937.781 adalah jasa
23) Hutang bank jabar sebesar Rp. 1.509.648.839 adalah saldo hutang
1.935.173.980
862.749.500
86
Saldo awal tahun 2019 + penambahan dari cadanagn shu tahun 2108 –
551.309.411
28) SHU yang belum dibagikan sebesar Rp. 233.235.538 adalah sisa hasil
SHU tahun buku 2019 yang akan dijelaskan pada perhitungan hasil
Tabel 2
1.726.986.221
berikut:
adalah laba kotor diperoleh dari hasil penjualan barang dan jasa
berikut:
89
23
yang beranggotakan para guru dan staf pegawai di SMP Negeri 8 Kota
sejahtera ini bergerak dalam usaha simpan pinjam dan usaha barang
sejahtera ini berupa neraca, neraca nya pun terpisah antara usaha jasa dan
90
usaha koperasi lainnya serta laporan keuangan laba rugi. Adapun bentuk
TABEL 3
Neraca KPRI Wiyata Sejahtera
Per 31 Desember 2019
Tabel 4
AKTIVA PASIVA
1. Kas RP. 15.889.502 1. Modal RP. 20.000.000
2. Piutang RP. 18.110.000 2. Cadangan RP. 4.586.790
3. Pendapatan RP. 9.417.712
JUMLAH RP. 33.999.502 JUMLAH RP. 33.999.502
Tabel 5
I. PENDAPATAN
Jasa pinjaman RP. 53.379.500
jasa lain-lainn RP. 32.854.000
Jasa Provisi RP. 130.000
Pendapatan sie usaha RP. 4.706.356
dividen SPBU RP. 35.500 (+)
JUM LAH RP. 91.105.306
II. Biaya-biaya
Biaya administrasi/organisasi RP. 1.300.000
Biaya operasional RP. 125.000
Honor pengurus 1 tahun RP. 3.023.160
Honor BP 1 tahun RP. 1.511.580
Biaya RAT RP. 35.425.000
THR untuk tahun2020 RP. 22.000.000
Dorprize RP 1.000.000 (+)
JUM LAH RP. 64.384.740
3. KPRI ADHYAKSA
Adhyaksa ini beralamat di JL. Ir. H. Djuanda no 6 Kota bogor. Bidang usaha
yang dijalankan koperasi adhyaksa ini per tahun 2019 adalah usaha simpan
pinjam bagi anggota koperasi dan pengadaan barang atau kredit barang bagi
anggota koperasi. Laporan keuangan yang disusun oleh KPRI Adhyaks ini
sebagai berikut
93
Tabel 6
Neraca komparatif KPRI Adhyaksa
Per 31 Desember 2019
NERACA KOMPARATIF
KPRI ADHYAKSA KEJAKSAAN NEGERI KOTA BOGOR
PER 31 DESEMBER 2019
AKTIVA 2019 2018 PASIVA 2019 2018
AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR
1. Kas RP. 46.016.594 RP. 167.374.444 6. Dana Pendidikan RP. 9.606.968 RP. 8.510.643
2. Piutang Uang RP. 372.450.000 RP. 156.600.000 7. Dana Pembangunan daerah kerja RP. 10.489.968 RP. 8.510.643
3. Piutang Barang RP 8. Dana Sosial RP. 4.789.968 RP. 4.810.643
9. Dana kesra pegawai RP. 15.143.824 RP.11.185.174
10. Simpanan Sukarela RP. 14.107.000 RP. 7.300.000
Jumlah Aktiva Lancar RP. 418.466.594 RP. 327.237.444 JUMLAH HUTANG LANCAR RP. 54.140.728 RP. 40. 317.103
Penyertaan MODAL SENDIRI
4. Inventaris 11. Simpanan pokok RP. 6.500.000 RP. 6.500.000
5. Penyusutan 12. Simpanan Wajib RP. 255.195.000 RP. 195.797.500
13. Cadangan RP. 52.432. 196 RP. 42.535.571
jumlah penertaan 14. Hibah RP. 2.500.770 RP. 2.500.770
JUMLAH MODAL SENDIRI RP. 316.627.966 RP. 243.333.841
SHU
SHU Tahun berjalan RP. 47.697.900 RP. 39.586.500
JUMLAH AKTIVA RP. 418.466.594 RP. 327.237.444 JUMLAH PASIVA RP. 418.466.594 RP. 327.237.444
Penjelasan Neraca
1) Kas sebesar Rp. 46.016.594 adalah uang tunai yang ada di kas
3) Dana -dana SHU anggota sebesar Rp. 54.140.728 adalah saldo dari
Rp. 14.107.000
2019
Tabel 7
Laporan Laba/rugi KPRI Adhyaksa
Per 31 desember 2019
Perhitungan Laba rugi
KPRI ADHYAKSA
KEJAKSAAAN NEGERI KOTA BOGOR
PER 31 DESEMBER 2019
I. PENDAPATAN
1. Jasa simpan pinjam RP. 64.980.000
2. Keuntungan Usaha Barang RP. 205.400 (+)
RP. 65. 185. 400
II. BIAYA-BIAYA
1. Biaya organisasi RP. 400.000
2. Pembayaran Pajak dan transportasi RP. 850.000
3. Biaya RAT 2019 RP. 5.000.000
4. Pembelian 1 buku kas harian RP. 35.500
5. THR lebaran 2019 RP. 5.000.000
6. Pembelian 1 buah map plastik RP. 32.000
7. Pembelian isi tinta stempel RP. 10.000
8. Biaya rapat pengurus RP. 350.000
9. Biaya rapat pengurus lengkap RP. 350.000
10. Honor Pengurus tahun 2019 RP. 3.900.000
11. Honor pengawas tahun 2019 RP. 1.560.000
jumlah RP. 17.487.500
4) Biaya Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2019 Rp. 5.000.000 adalah
5) Biaya rapat koperasi sebesar Rp. 700.000 adalah biaya rapat pengurus
tahun 2019
tahun 2019
97
8) Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi sebesar Rp. 47.697.900 adalah SHU
TABEL 8
Perkembangan modal
KPRI Adhyaksa
Perkembanagn modal luar san modal sendiri menurut sumbernya dalam 2 tahun terakhir
MODAL LUAR
MODAL LUAR TAHUN 2018 TAHUN 2019
1. Simpanan sukarela Rp. 7.300.000 Rp. 14.107.000
2. Dana Pendidikan Rp. 8.510.643 Rp. 9.609.968
3. Dana pembangunan Rp. 8.510.643 Rp. 10.489.968
daerah kerja
4. Dana Sosial Rp. 4.810.643 Rp. 4.789.968
5. Dana kesejahteraan Rp. 11.185.174 Rp. 15.143.824
karyawan
jumlah Rp. 40.317.103 Rp. 54.140.728
MODAL SENDIRI
MODAL SENDIRI TAHUN 2018 TAHUN 2019
1. Simpanan pokok Rp. 6.500.000 Rp. 6.500.000
2. Simpanan wajib Rp.195.797.500 Rp. 255.195.000
3. Hibah Rp. 2.500.770 Rp. 2.500.770
4. Cadangan Rp. 42.535.571 Rp. 52.432.196
JUMLAH Rp. 247.331.841 Rp. 316.627.966
SHU TAHUN BERJALAN Rp. 39.586.500 Rp. 47.697.900
TOTAL MODAL Rp. 286.920.341 Rp. 364.325.866
Dari tabel di atas terjadi kenaikan jumlah modal luar (hutang lancar) dari
98
Rp. 40.317.103 menjadi Rp. 54.140.728 hal ini disebabkan adanya alokasi dana
untuk dana Pendidikan, dana pembangunan daerah kerja , dana social dan dana
kesejahteraan karyawan. Terjadi juga kenaikan pada jumlah modal sendiri dari
Rp. 286.920.341 menjadi Rp. 364.325.866 hal ini disebabakan karena adanya
Kota Bogor. KPRI ini beralamat di JL. Dr. Semeru Gang Kelor No.4. usaha
yang dijalankan oleh koperasi bhakti lestari dantaranya, jasa usaha simpan
pinjam, jasa sewa warung koperasi, jasa barang dan penjualan seragam serta
koperasi bhakti lestari menyajikan neraca dan laporan laba rugi, Adapun
Tabel 9
Neraca Komparatif
KPRI Bhakti Lestari
Per 31 Desember 2019
KPRI BHAKTI LESTARI SMP NEGERI 6 KOTA BOGOR
NERACA KOMPERATIF PER 31 DESEMBER 2019
URAIAN AKTIVA
31 Desember 2019 AKHIR 2018 31 Desember 2019 2018
A.AKTIVA LANCAR C. HUTANG LANCAR
1. Kas RP. 275.083.282 RP. 145.505.465 1. Dana Pendidikan RP. 11.376.550 RP. 11.020.528
2. Piutang USP RP. 1.158.105.000 RP. 963.344.000 2. Dana daerah kerja RP. 660.678 RP. 582.647
3. Piutang barang RP. 76.280.800 RP. 36.317.800 3. Dana Sosial RP. 1.700.057 RP. 1.472.046
4. Pajak dibayar dimuka RP. 2.017.610 RP. 1.951.770 4. Simpanan manasuka RP. 737.807.962 RP. 436.399.927
5. Piutang warung koperasi (b) 5. Simpanan khusus RP. 474.130.190 RP. 421.116.744
JUMLAH AKTIVA LANCAR RP. 1.511.486.692 RP. 1.147.119.035 JUMLAH HUTANG LANCAR RP. 1.225.675.447 RP. 870.591.891
B. AKTIVA TETAP D. MODAL TETAP
1. Simpanan Pokok RP. 16.500.000 RP. 16.700.000
2. Simpanan Wajib RP. 216.494.000 RP. 211.890.000
3. Cadangan RP. 43.040.295 RP. 38. 260.183
4. Donasi coca cola RP. 9.520.000 RP. 9.520.000
5. Pajak Terutang RP. 256.950 RP. 156.960
JUMLAH AKTIVA TETAP JUMLAH MODAL TETAP RP. 258.811.245 RP. 276.527.143
JUMLAH A dan B RP. 1.511.486.692 RP. 1.147.119.035 JUMLAH C DAN D RP. 1.511.486.692 RP. 1.147.119.035
100
Tabel 10
Laba/rugi
Per 31 Desember 2019
KPRI Bhakti Lestari SMP NEGERI 6 Kota Bogor
RUGI/LABA
TAHUN BUKU 2019
PENERIMAAN
URAIAN 2018 2019
1. Sewa warung koperasi RP. 10.000.000 RP. 15.000.000
2. Jasa USP RP. 168.367.000 RP. 188.962.000
3. Provisi RP. 6.005.000 RP. 7.418.000
4. Jasa barang RP. 5.793.000 RP. 6.943.000
5. Keuntungan pakaian seragam siswa RP. 12.400.000 RP. 14.230.000
6. keuntungan alat penunjang KBM RP. 692.000
JUMLAH PENERIMAAN RP. 202.565.000 RP. 233.245.000
PENGELUARAN
URAIAN 2018 2019
1. Biaya jasa simpan pinjam khusus RP. 44.953.908 RP. 45.516.499
2. biaya simpan pinjam manasuka RP. 44.287.538 RP. 54.247.093
3. Bingkisan hari raya RP. 22.670.000 RP. 24.180.600
4. Biaya insentif untuk anggota peminjam aktif RP. 40. 105.560 RP. 45.167.400
5. Biaya ATK, Foto Copy dan RP. 497.500 RP. 434.400
pemeliharaan barang inventaris
6. Honor pengurus RP. 2.700.000 RP. 2.700.000
7. Honor Pengawas RP. 300.000 RP. 300.000
8. Transport RP. 565.000 RP. 425.000
9. Biaya partisipasi kegiatan ultah koperasi RP. 300.000 RP. 1.735.000
10. Biaya kekurangan pembuatan RP. 800.000
plang nama koperasi
11. Biaya proses pembuatan NIK Koperasi RP.900.000
12. Pajak dibayar dimuka RP. 1.951.770 RP. 2.017.61O
13. Biaya RAT RP. 26.900.960 RP. 36..500.950
JUMLAH PENGELUARAN RP. 184.032.636 RP. 214. 124.552
RUGI/LABA RP. 18.532.364 RP. 19.120.448
101
5. KPRI KOPMANDA
yang beranggotakan para guru dan pegawai MAN 2 kota bogor. KPRI ini
keuangan yang dibuat Kopmanda menyajikan neraca, laporan laba rugi dan
Tabel 11
Neraca KOPMANDA
PER 31 Desember 2019
KOPMANDA
NERACA
PER 31 DEMEBER 2019
Tabel 12
Sisa Hasil Usaha Kopmanda
Per 31 Desember 2019
KOPMANDA
SISA HASIL USAHA
31 DESEMBER 2019
PENERIMAAN 2019
1. Penjualan barang RP. 1.685.941.400
2. RABAT LKS RP. 31.472.010
3. Penjualan seragam RP. 46.832.900
4. Pendapatan lain-lain
SHU GTC
JUMLAH PENERIMAAN RP. 1.764.246.310
PENGELUARAN
1. Pembelian barang RP. 1.505.292.000
2. Biaya Administrasi RP. 274.000
3. Insentif pengurus RP. 4.800.000
4. Insentif BP RP. 1.200.000
5. Transportasi RP. 265.000
6. Biaya RAT RP. 12.000.000
7. Biaya Bank RP. 111.000
8. Biaya saku gtc
9. Pembelian sejadah
10. Tunjangan hari raya RP. 7.455.000
11. Biaya tambahan RAT RP. 20.000.000
JUMLAH PENGELUARAN RP. 1.551.397.000
SHU sebelum zakat RP. 212.849.310
Zakat usaha RP. 5.321.233
Sisa Hasil Usaha RP. 207.528.077
Tabel 13
Perubahan Modal
Per 31 Desember 2019
KOPMANDA
PERUBAHAN MODAL
31 DESEMBER 2019
Catatan koperasi
a) Bidang usaha simpan pinjam
sebeesar 3%
104
dari hasil penjulan barang pada tahun buku 2018. Pada tahun buku
TABEL 14
Dari tabel 14 diatas dapat dilihat bahwa dari 5 KPRI yang disebutkan
tidak ada yang memenuhi kesesuaian elemen laporan keuangan SAK ETAP.
ETAP
Tabel 15
NO. POS PADA NERACA ADA/TIDAK
1 Kas dan setara kas ADA
2 piutang usaha dan piutang lainnya ADA
3 persediaan ADA
4 properti investasi ADA
5 Aset tetap ADA
6 Aset tidak berwujud TIDAK
7 Utang usaha dan lainnya ADA
8 Aset dan kewajiban pajak TIDAK
9 kewajiban diestimasi TIDAK
10 Ekuitas ADA
Tabel 16
POS PADA LABA RUGI ADA/TIDAK
1. Pendapatan ADA
2. Beban keuangan ADA
3. Bagian laba atau rugi investasi yang
TIDAK
menggunakan metode ekuitas
4. Beban pajak ADA
5. Laba atau rugi neto ADA
Sumb
harus ada dalam neraca berdasarkan syarat yang berlaku pada SAK
ETAP. Sedangkan pada laporan laba rugi KPRI Bhakti Lestari sudah
Sedangkan untuk laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas KPRI
lengkap berdasarkan SAK ETAP harus memiliki laporan arus kas dan
sdalam satu periode dan lapoaran arus kas sendiri berfungsi untuk
mengetahui darimana kas masuk dan kemana kas keluar dalam satu
periode.
ekuitas, laporan arus kas, dan dalam penyajian neraca dan laba rugi ada
Tabel 17
Tabel 18
109
dan 3 dari 5 pos-pos minimal yang harus ada dalam laba/rugi berdasarkan
SAK ETAP. KPRI Wiyata Sejahtera ini tidak memiliki laporan perubahan
ekuitas. Laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan sehingga
standar SAK ETAP pada neraca dan laporan laba rugi masih banyak pos-
c) KPRI ADHYAKSA
Tabel 19
NO. POS PADA NERACA ADA/TIDAK
1 Kas dan setara kas ADA
2 piutang usaha dan piutang lainnya ADA
3 persediaan ADA
4 properti investasi TIDAK
5 Aset tetap TIDAK
6 Aset tidak berwujud ADA
7 Utang usaha dan lainnya ADA
8 Aset dan kewajiban pajak TIDAK
9 kewajiban diestimasi TIDAK
10 Ekuitas ADA
110
Tabel 20
POS PADA LABA RUGI ADA/TIDAK
1. Pendapatan ADA
2. Beban keuangan ADA
3. Bagian laba atau rugi investasi yang
TIDAK
menggunakan metode ekuitas
4. Beban pajak TIDAK
5. Laba atau rugi neto ADA
Tabel 21
Informasi laporan perubahan ekuitas ADA/TIDAK
Laba/rugi untul periode ADA
pendapatan atau beban yang diakui
ADA
langsung dalam ekuitas
pengaruh kebijakan akuntansi
TIDAK
dan koreksi kesalahan yang diakui
rekonsiliasi antara jumlah tercatat
ADA
awal dan akhir periode
dari 10 pos-pos minimal yang harus ada dalam neraca menurut SAK
minimal pos-pos yang harus ada dalam laporan laba rugi. Kemudian pada
minimal yang ada dalam laporan perubahan ekuitas menurut SAK ETAP.
laporan arus kas tidak disajikan oleh KPRI Adhyaksa dengan demikian
Tabel 22
NO. POS PADA NERACA ADA/TIDAK
1 Kas dan setara kas ADA
2 piutang usaha dan piutang lainnya ADA
3 persediaan TIDAK
4 properti investasi TIDAK
5 Aset tetap TIDAK
6 Aset tidak berwujud TIDAK
7 Utang usaha dan lainnya ADA
8 Aset dan kewajiban pajak ADA
9 kewajiban diestimasi ADA
10 Ekuitas ADA
112
Tabel 23
dan 4 dari 5 pos-pos minimal yang harus ada dalam laba/rugi berdasarkan
SAK ETAP. KPRI Bhakti Lestari ini tidak memiliki laporan perubahan
ekuitas. Laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan sehingga
laporan keuangan KPRI Bhakti Lestari ini belum sesuai dengan SAK
standar SAK ETAP pada neraca dan laporan laba rugi masih banyak pos-
e) KPRI Kopmanda
113
Tabel 24
NO. POS PADA NERACA ADA/TIDAK
1 Kas dan setara kas ADA
2 piutang usaha dan piutang lainnya ADA
3 persediaan TIDAK
4 properti investasi TIDAK
5 Aset tetap TIDAK
6 Aset tidak berwujud TIDAK
7 Utang usaha dan lainnya ADA
8 Aset dan kewajiban pajak TIDAK
9 kewajiban diestimasi ADA
10 Ekuitas ADA
Tabel 25
POS PADA LABA RUGI ADA/TIDAK
1. Pendapatan ADA
2. Beban keuangan ADA
3. Bagian laba atau rugi investasi yang
TIDAK
menggunakan metode ekuitas
4. Beban pajak TIDAK
5. Laba atau rugi neto ADA
Tabel 26
dari 10 pos-pos minimal yang harus ada dalam neraca menurut SAK
minimal pos-pos yang harus ada dalam laporan laba rugi. Kemudian pada
minimal yang ada dalam laporan perubahan ekuitas menurut SAK ETAP.
sedangkan laporan arus kas tidak disajikan oleh KPRI Kopmanda dengan
A. Kesimpulan
Koperasi merupakan suatu badan usaha yang yang termasuk ke dalam entitas
yaitu anggota koperasi kreditur dan yang lainnya dan untuk membantu serta
perkembangan dan kemajuan koperasi itu sendiri. Dalam hal ini penyusunan
laporan keuangan koperasi yang baik telah diatur sesuai dengan Standar
koperasi berjenis KPRI yang ada di Bogor, maka dapat disimpulkan bahwa:
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, catatan atas laporan
yang sesuai dengan SAK ETAP diantaranya yaitu tidak lengkapnya pos-
pos yang disajikan di dalam neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
B. Saran
disajikan menjadi lebih lengkap dan lebih mudah dipahami apabila semua
sesuai dengan SAK ETAP adanya pelatihan agar sumber daya kopearsi
Murhadi, Werner R. 2013. Analisis Laporan Keuangan, Proyeksi dan Valuasi Saham.
Jakarta: Salemba Empat.
119
Sujarweni V. Wiratna. 2017. Analisis Laporan Keuangan: Teori, Aplikasi dan Hasil
Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Warno, Sri wiranti. 2014. Konsistensi Penerapaan SAK Syariah Pada Koperasi
Syariah. Jurnal STIE Semarang, vol 6,No 2.