TESIS
OLEH
Ali Ibrahim
1801203010007
Halaman
JUDUL .......................................................................................................... i
LAMPIRAN ................................................................................................ 27
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu....................................................................... 14
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Daftar Bank Umum Syariah ......................................................... 27
BAB I
PENDAHULUAN
sekompleks seperti dewasa ini. Hal ini disebabkan pada masa lalu tuntutan hidup
manusia tidak sebanyak saat ini. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
beli, penentuan harga, konsep zakat, konsep riba, ataupun konsep partnership,
dewasa ini tidak lagi memungkinkan jika ditangani oleh hanya pemerintah saja.
1
2
Oleh karena itu, dibutuhkan pihak swasta dalam membantu peran pemerintah
tersebut. Dalam hal perekonomian, peran swasta ini diwakili oleh bank swasta.
rakyat ke arah yang lebih baik (Siagian, 2011). Bentuk industri keuangan syariah
yang paling berkembang adalah dalam bentuk perbankan syariah. Hal ini
bertujuan menerapkan sistem perbankan yang bebas dari bunga (riba), tetapi juga
Adanya persaingan, baik antara bank syariah dengan bank syariah maupun
antara bank syariah dengan bank konvensional tidak bisa dihindari, dapat
bagi bank syariah. Dampak positifnya dapat memotivasi agar bank berlomba-
Kondisi ini akan membawa kerugian yang besar bagi bank, bahkan dapat
yang diterapkan oleh bank konvensional, dan gagal dalam mewujudkan tujuan
temuan terdahulu yang mengusulkan bahwa dalam mayoritas besar bank syariah
pemegang saham tetapi juga dapat memberikan efek positif bagi lingkungan
masyarakat dalam mencapai tujuan syariat Islam (Irijant et al., 2016; Chapra,
2008).
Dalam hal pengelolaan bank syariah memiliki karakter yang khas, yang
memberikan kepentingan dan bobot yang sama pada tujuan sosial, keuntungan
dan tantangan, tidak seperti sistem konvensional yang bias terhadap mekanisme
Baru-baru ini, Bank Sentral Malaysia dengan bantuan bank komersial telah
keuangan Islam untuk mengadopsi kerangka kerja yang lebih terstruktur untuk
perubahan kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan, karena keuangan Islam dan
keuangan berbasis nilai memiliki dasar yang sama sebagai prinsip investasi yang
Bank berbasis nilai dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah value
yang tepat dengan cara yang tepat. VBB mengukur dan menangkap esensi
keuangan yang yang betujuan memberi dampak ekonomi dan sosial bagi
studi deskriptifnya Hassan & Nor (2019) mengeksplorasi VBI dari perspektif
telah didirikan di VBI. Mereka menyoroti beberapa prinsip syariah yang termasuk
dalam VBI, seperti mencapai keadilan, meningkatkan tanggung jawab sosial dan
5
mengemukakan bahwa tujuan bank syariah lebih baik dalam hal memenuhi
implementasi VBI dari perspektif Syariah serta dampak aktivitas VBI di bank
bank syariah melalui keuangan sosial Islam untuk menyediakan produk dan
layanan yang berdampak kepada masyarakat pengguna jasa yang mereka berikan.
Agrobank Malaysia, Arshad et al. (2018) memberikan simulasi praktik VBI dan
menyoroti manfaat yang diharapkan yang disebutkan dalam makalah strategi VBI,
melakukan penilaian VBI Bank Syariah di Bahrain yang menilai kinerja keuangan
perbankan syariah tahun 2017 sd 2019. Mereka menemukan bahwa praktek VBI
itu, sebelumnya Hamad, Lai & Ali (2020) menemukan bahwa kerengka kerja
pengungkapan VBI menyajikan kerangka kerja yang holistik, efisien dan ringkas
dibandingkan dengan penyajian konvensional. Hal ini dikonfirmasi oleh Islam &
6
dicapai melalui kerangka VBI. Disisi lain perbankan syariah masih dianggap
kurang fokus terhadap tujuan sosial, yang merupakan hal penting dalam syariat
Islam (Hasan & Nor, 2019) kemudian juga paradigma maksimalisasi laba dirasa
meragukan dalam hal pencapain tujuan syariah (Ismail et al. 2020). Oleh
jumlah penduduk Muslim terbanyak di Dunia, penelitian tentang VBI yang lebih
ini yaitu: Pertama, pandangan masyarakat yang tidak melihat perbedaan terhadap
syariah di Indonesia dan Malaysia. Oleh karena itu, peneliti termotivasi untuk
2. Bagaimana pandangan para ahli terhadap praktik VBI dalam laporan tahunan
2. Mendapatkan pandangan para ahli terhadap praktik VBI dalam laporan tahunan
selanjutnya.
8
(value-based Intermediation).
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Namun demikian, enterpise theory perlu dikembangkan lagi agar memiliki bentuk
yang lebih dekat lagi dengan syari’ah. Pengembangan dilakukan sedemikian rupa,
hingga akhirnya diperoleh bentuk teori dikenal dengan istilah shari’ah enterprise
(feminin), nilai materi (maskulin) dengan nilai spiritual (feminin), dan seterusnya.
dalam salah satu bentuk ibadah, yaitu zakat. Zakat (yang kemudian dimetaforakan
hanya peduli pada kepentingan individu (dalam hal ini pemegang saham), tetapi
juga pihak-pihak lainnya. Oleh karena itu, SET memiliki kepedulian yang besar
9
10
manusia, dan alam (Putra & Wijayanti 2020). Tuhan merupakan pihak paling
(Triyuwono, 2007).
intermediasi yang bertujuan untuk memberikan hasil yang diinginkan dari Syariah
melalui praktik, perilaku, dan penawaran yang menghasilkan dampak positif dan
jangka panjang” (BNM, 2018b). Selain memberikan definisi VBI dan faktor yang
sebagai cara strategis yang akan datang untuk industri perbankan syariah.
VBI yang lebih aplikatif pada Bank Syariah. Dalam salah satu dokumen juga
Kerangka Intermediasi berbasis nilai (BNM, 2018a). Penerapan VBI oleh bank
syariah harus mengikuti empat prinsip panduan VBI, yaitu, (1) Terintegrasi
Agar mudah dimengerti dan kemudian diterapkan dalam praktik perbankan Islam
BNM juga memuat diagram berikut yang menggambarkan elemen kerangka kerja
VBI.
utama dari kerangka ini adalah dorongan yang mendasarinya. Bank syariah harus
(community empowerment), tata kelola yang baik (self governance), dan perilaku
terbaik (best conduct). Untuk mencapai hasil dari kerangka kerja yang berkisar
12
pada perluasan lanskap bisnis untuk menyerap tiga pilar keberlanjutan (Laba,
schorecard ini digunakan untuk menilai kinerja yang terstruktur. Alat ini
komunikasi syariah. Kartu skor mengukur hasil kuantitatif dan kualitatif dan
setiap bank syariah (BNM, 2018c). Ada empat klasifikasi berdasarkan skor ini,
yaitu, fase inisiasi, fase muncul, fase terlibat, dan fase mapan.
sistem manajemen risiko yang efektif untuk pembiayaan dan layanan konsultasi
keadilan.
13
& Nor (2019) mengeksplorasi VBI dari perspektif Maqasid al-Syariah dengan
membahas prinsip-prinsip dan tujuan Syariah yang telah didirikan di VBI. Mereka
menyoroti beberapa prinsip syariah yang termasuk dalam VBI, seperti mencapai
keadilan, meningkatkan tanggung jawab sosial dan menciptakan nilai. Begitu juga
bank syariah lebih baik dalam hal fokus dalam mencapai kesejahteraan sosial
dari perspektif Syariah serta dampak aktivitas VBI di bank syariah. Studi ini
melalui keuangan sosial Islam untuk menyediakan produk dan layanan yang
Agrobank Malaysia, Arshad et al. (2018) memberikan simulasi praktik VBI dan
14
menyoroti manfaat yang diharapkan yang disebutkan dalam makalah strategi VBI.
melakukan penilaian VBI Bank Syariah di Bahrain yang menilai kinerja keuangan
perbankan syariah tahun 2017 sd 2019. Mereka menemukan bahwa praktek VBI
itu, sebelumnya Hamad, Lai & Ali (2020) menemukan bahwa kerengka kerja
pengungkapan VBI menyajikan kerangka kerja yang holistik, efisien dan ringkas
disbanding dengan penyajian konvensional. Hal ini dikonfirmasi oleh Islam &
pada antara bank konvensional dan bank syariah di Banglades. Berikut penelitan-
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Peneliti Metode
No Tujuan Penelitian Hasil Penelitian
(Tahun) Penelitian
1 Arshad Bertujuan untuk Simulasi menegaskan manfaat Qualitative
(2018) memberikan simulasi potensial yang diidentifikasi
praktik perbankan dalam makalah strategi: inovasi,
VBI di Malaysia. efisiensi, efektivitas ekosistem.
2 Hassan & Untuk mengkaji Temuan menunjukkan bahwa Qualitative,
Nor (2019) prinsip-prinsip syariah lima prinsip syariah telah Descriptive
yang melekat pada melekat pada VBI and
VBI dan juga Exploratory
mendiskusikan tujuan
syariah pada VBI.
3 Islam & Untuk melakukan Penelitian ini menemukan Literatur
Sadekin review kritis terhadap perbedaan yang signifikan Review
(2020) literatur yang ada pada dalam tingkat pengungkapan
pengungkapan oleh antara lembaga keuangan Islam
IFI di Bangladesh dan konvensional di
Bangladesh.
15
Peneliti Metode
No Tujuan Penelitian Hasil Penelitian
(Tahun) Penelitian
4 Ahmad & Untuk mendiskusikan Temuan menunjukkan bahwa Qualitative
Mahadi strategi dan potensi VBI masih membutuhkan waktu
(2020) aplikasi VBI dalam serta transformasi yang
pandang syariah signifikan terhadap pola piker
pemegang kepentingan.
METODE PENELITIAN
struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat
(Kerlinger, 2000). Desain penelitian ini dibuat guna mempermudah peneliti dalam
the hypotheses are expected”. Dia juga menambahkan ”the research design
includes deception, and consent for the use of the recording is obtained during
debriefing”(Cozby, 2008:99).
lain desain penelitian juga dapat memudahkan dan memberi arah kepada peneliti
17
18
Menurut Sekaran & Bougie (2013) terdapat enam aspek dasar desain penelitian
yaitu tujuan studi, jenis investigasi, tingkat intervensi penelitian, konteks studi, unit
1) Pendekatan Studi
dimana peneliti sebagai pelaku utama dalam menilai makna dari penelitian yang
2) Metode Analisis
Metode Analisis penelitian ini merupakan studi analisis konten dan interview.
Analisis konten adalah suatu pendekatan yang melakukan analisis kualitatif dari
berbagai jenis dokumen dan teks secara sistematis yang berusaha untuk
mengukur konten dalam hal kategori yang telah ditentukan secara sistematis dan
deskriptif.
3) Tingkat Intervensi
Tingkat intervensi dalam penelitian ini adalah intervensi minimal. Peneliti tidak
perbankan dalam hal penilaian kinerja. Oleh karena itu tingkat intervensi peneliti
4) Situasi studi
Situasi studi dalam penelitian ini adalah tidak diatur. Peneliti hanya ingin
lapangan. Peneliti menjelaskan studi deskriptif terhadap objek yang diteliti. Unit
analisis merujuk pada tingkat kesatuan data yang dikumpulkan selama tahap
5) Unit analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi. Kesatuan data yang
dikumpulkan dalam penelitian adalah data yang ditampilkan bank syariah yang
6) Horizon waktu
Dalam penelitian ini horizon waktu yang digunakan adalah studi data panel. Data
(Gujarati, 2004). Alasan pemilihan data panel sebagai horizon waktu adalah
bank syariah yang terdaftar di BEI periode 2018-2020 dengan pengumpulan data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data
seperti kuesionair, wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi (Umar, 2009 dan
Sunyoto, 2011). Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan
“proses mencari data mengenai hal atau variabel yang yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, majala, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya”
digunakan oleh peneliti dengan cara mengamati secara langsung maupun tidak
untuk mempelajari praktik VBI di bank syariah di Indonesia untuk tahun 2018-
2020, yang laporan tahunannya untuk tahun-tahun terpilih dapat diakses. Analisis
konten adalah suatu pendekatan dan teknik yang memberikan analisis kualitatif dari
berbagai jenis dokumen dan teks secara sistematis yang berusaha untuk mengukur
konten dalam hal kategori yang telah ditentukan secara sistematis dan dapat
pelaporan sosial dan lingkungan. Pelaporan analisis sosial dapat dilakukan melalui
21
berbagai saluran seperti iklan, selebaran promosi, situs web entitas, laporan
sementara, siaran pers, dan pelaporan dampak terpisah. Tetapi laporan tahunan
adalah sumber data utama informasi untuk pendekatan Lembaga keuangan islam
terhadap pelaporan sosial (Abu-Baker dan Naser, 2000; Bryman, 2012; Ali Aribi
dan Arun, 2014). Studi ini diambil dari literatur tentang pengungkapan sosial dan
lingkungan dari perspektif Islam (Ali Aribi dan Arun, 2014; Haniffa dan Hudaib,
2007; Kamla et al., 2006; Maali et al., 2006; Zubairu et al., 2012).
dalam bentuk indeks, ditentukan skor indeks perbankan berbasis nilai. Pendekatan
menggunakan dua kategori di mana tiap bagian dalam penelitian mendapat skor
satu jika diungkap dan nol jika tidak (Haniffa dan Cooke, 2002; Haniffa dan
𝑁
𝑋𝑖
𝑉𝐵𝐼𝐵𝐼𝑗 = ∑ =
𝑁
𝑖=1
Di mana:
VBIj = nilai indeks pelaporan bank berbasis nilai untuk bank syariah j;
N = jumlah item dalam indeks, N #= 75; dan
Xi = 1 jika item diungkapkan, dan 0 jika item tidak diungkapkan,0 # Ij #= 1.
Sampel yang dipilih adalah bank syariah yang beroperasi di Indonesia,
yang laporan tahunannya selama 3 tahun dari 2018 hingga 2020 tersedia di internet.
Keputusan dibuat untuk memilih hanya bank syariah yang sepenuhnya matang
analisis tentang sifat, praktik perbankan berbasis nilai dan bagaimana menerapkan
spesialis di bidang perbankan syariah dan pelaporan dan sarjana yang menyadari
berbasis nilai, termasuk tujuan strategis yang berimplikasi pada penerapan VBI.
Maksud dan tujuan utama dari wawancara ini adalah untuk mendapatkan
pelaporan, terutama apakah prinsip dan konsep Islam telah diterapkan dan
memungkinkan lebih banyak dialog dan diskusi antara responden dan peneliti.
Melalui metode ini, orang yang diwawancarai didorong untuk menyusun jawaban
mereka. Teknik ini memandu peneliti untuk menilai praktik VBB, pada kedalaman
laporan tahunan dan situs web organisasi. Dalam penelitian ini digunakan
sampel non probabilitas dengan subjek penelitian yang ada menunjuk subjek
satu responden awal mengarah ke responden lain atau tambahan untuk memperoleh
informasi dari responden. Dengan kata lain, kontributor terpilih akan mengusulkan
peserta tambahan yang menurut mereka akan memberikan data penting untuk
diwawancarai terlebih dahulu. Selain itu, peserta diberitahu bahwa ketika mengutip
Interval untuk setiap wawancara bervariasi dari setengah jam hingga satu jam.
Perekam audio juga digunakan dengan persetujuan orang yang diwawancarai untuk
Amran, A., Fauzi, H., Purwanto, Y., Darus, F., Yusoff, H., Zain, M. M.,… Nejati,
M. (2017). Social responsibility disclosure in islamic banks: A comparative
study of Indonesia and Malaysia. Journal of Financial Reporting and
Accounting, 15 (1), 99–115.
Abu-Baker, N. & Naser, K. (2000). Empirical evidence on corporate social
disclosure (CSD) practice in Jordan. International Journal of Commerce and
Management, 10 (3/4), 18-34.
Ahmed, I. Akhtar, M. Ahmed, I. & Aziz, S. (2017). Practices of Islamic banking in
the light of Islamic ethics: a critical review. International Journal of
Economics, Management and Accounting, 3 (3), 465-490.
Mohammed, A. A. S., & Mansor, F. (2021). Value-based Islamic banking and
reporting in Bahrain. International Journal of Ethics and System, 37 (4), 644-
663. DOI 10.1108/IJOES-09-2020-0141
Alhammadi, S., Alotaibi, K. O., & Hakam, D. F. (2020). Analysing Islamic banking
ethical performance from Maq āṣ id al-Shar ī ‘ ah perspective: Evidence from
Indonesia. Journal of Sustainable Finance & Investment, 0 (0), 1–23. DOI:
10.1080/20430795.2020.1848179
Ali Aribi, Z. & Arun, T. (2014). Corporate social responsibility and Islamic
financial institutions (IFIs): Management perceptions from IFIs in Bahrain.
Journal of Business Ethics, 129 (4). 785-794. DOI: 10.1007/s10551-014-
2132-9.
Arshad, R., Muda, R., Nair, R., & Baharudin, I. (2018). Value-based intermediation
for Islamic banking institutions directed towards sustainable development
goals. International Review of Entrepreneurial Finance, 1 (1), 1–17.
Balala, Maha. (2010), Islamic finance and law: Theory and practice in a globalized
world. NewYork: I.B. Tauris.
Bank Negara Malaysia. (2018a). Implementation guide for value-based
intermediation. Retrieved Februari 15, 2022, from
https://www.bnm.gov.my/documents/20124/761682/Implementation+Guide
+for+Value-based+Intermediation.pdf.
Bank Negara Malaysia. (2018b). Value-based intermediation: Strengthening the
roles and impact of Islamic finance. Retrieved Februari 15, 2022, from
https://www.bnm.gov.my/documents/20124/761688/Strategy+Paper+on+V
BI.pdf/a0de95e5-203e-35c3-0852-5164be0ffcd6?t=1581479860463.
Bank Negara Malaysia. (2018c). Value-based intermediation: Scorecard
consultative document. Retrieved Februari 15, 2022, from
https://www.bnm.gov.my/documents/20124/759040/Value-
based+Intermediation+Scorecard+%28Consultative+Document%29.pdf.
24
25