Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MANAJEMEN KOPERASI UMKM

KOPERASI KARYAWAN
Dosen Pembimbing : ANDRI HASMORO KUSUMO BROTO
S.E

Disusun oleh :
LUSYA PUTRI AWANITA
1723010006

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat atas Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Isi dari makalah ini di ambil dari beberapa sumber yang kemudian
dirangkum dan di susun sehingga berbentuk makalah.

Bersama ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen yang telah memberikan saya tugas untuk
penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran
bagi kami semua dalam penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini nantinya dapat
digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Madiun, 25 Oktober 2018


Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

II. Rumusan Masalah

III. Maksud dan Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

I. Pengertian Koperasi

II. Sejararah Koperasi

III. Tujuan Mendirikan Koperasi

IV. Sumber Modal Koperasi

V. Pengelolaan Koperasi

BAB III PENUTUP

I. Kesimpulan

II. Kritik dan Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber
daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsipprinsip Koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk
meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya.

Adapun prinsip-prinsip koperasi merupakan landasan pokok koperasi dalam menjalankan


usahanya sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi rakyat. Prinsip-prinsip tersebut terdiri dari:
kemandirian, keanggotaan bersifat terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis pembagian
sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota,
pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, pendidikan, perkoperasian dan kerjasama antar
koperasi.

Untuk meningkatkan kinerja para karyawan dalam menjalankan pekerjaannya, setiap


perusahaaan-perusahaan yang kecil maupun yang besar sangat memperhatikan kesejahteraan para
karyawannya. hal ini dicerminkan salah satunya dengan menyediakan koperasi karyawan yang
bersifat mandiri namun tetap dalam pengawasan perusahaan. Koperasi Karyawan SERBA USAHA PG
PAGOTtAN adalah salah satu perusahaan yang berada dalam perusahaan perkebunan PTPN XI
(Persero) PG PAGOTTAN.

Jenis dari koperasi karyawan PTPN XI PG PAGOTTAN ini adalah koperasi simpan pinjam dan
koperasi konsumen. Hampir seluruh karyawan telah menjadi anggota koperasi, sehingga data
anggota yang melakukan proses penyimpanan dan peminjaman pun semakin banyak. Dan
dikarenakan koperasi menawarkan beberapa jenis pinjaman. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya, karena koperasi merupakan badan hukum dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan.

II Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :

1. Apa maksud dan tujuan mendirikan KOPKAR PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN

2. Bagaimana pengelolaan KOPKAR PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN

3. Bagaimana cara memajukan KOPKAR PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN

4. Darimana modal awal KOPKAR PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN

III Maksud dan Tujuan

a. Maksud
Maksud dari usulan penelitian ini adalah tidak lain untuk mengetahui sejarah dan visi misi KOPKAR
PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN

b. Tujuan

1. Mengetahui maksud dan tujuan mendirikan KOPKAR PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN

2. Mengetahui pengelolaan KOPKAR PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN

3. Mengetahui cara memajukan KOPKAR PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN

4. Menjelaskan darimana modal awal KOPKAR PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN

5. Memenuhi Tugas Dosen Manajemen Koperasi dan Umkm


BAB II
PEMBAHASAN

I. Pengertian Koperasi

Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang anggotanya
terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota
memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian
keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil
anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian laba berdasarkan besar
pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota

II. Sejarah Koperasi

Sejarah berdirinya KOPKAT PTPN XI (PERSERO) PG PAGOTTAN

Kopkar PTPN XI (persero) Pagottan diawali dengan berdirinya Koperasi karyawan “SERBA USAHA PG
PAGOTTAN yang berdiri pada tanggal 8 April 1987, yang bebadan hukum sesuai Akta Notaris
No:BH/6240/BH/11/87, tanggal 8 September 1987 dengan nama Koperasi Karyawan “SERBA USAHA
PG PAGOTTAN” PT Perkebunan XX(Persero) yang mempunyai anggota sebanyak 545 orang

Adapun susunan Pengurus dan sekaligus perintis berdirinya koperasi serba Usaha PG Pagottan sbb:

Ketua I : BP. Ali Djoefri Soemhadi

Ketua II : BP. Machfoed

Sekertaris I : Bp. P. Poerwanto

Sekertaris II : Bp. Herwito Soebagdo

Bendahara : Bp. Edi Siswanto

Pembantu Umum I : Bp. J. Semara Gareta Bsc

Pembantu Umum II :Bp. Legiman Parmono H

Pembantu Umum III : Bp. Santoso

Berdasarklan surat kepurusan kepala Departemen Koperasi Kab. Madiun No.76/KDK


13.22/4.2/IV/1989 tanggal 5 April 1989, diputuskan bahwa koperasi karyawan PG Pogottan ini
menjadi koperasi primer

Tetapi dalam perkembangannya berdasarkan surat dari Departemen Pertanian No KP


650/1743/B/X/1988 tanggal 18 Oktober 1988 , dan Dirjen Bina Lembaga Koperasi No
1535/SIK/X/1988 tanggal 3 Oktober 1988 serata instruksi menteri pertanian No
07/Inst/KP650/D/1+88 tanggal 14 Juni 1988

Terjadi amal gamasi yaitu perbubaran koperasi primer yang ada dan dibentuk kopersi baru(koalisasi)
atau peleburan beberapa koperasi menjadi satu koperasi (marger) atas dasar keputusan dari
koperasi yang bersangkutan , atau kebijaksanaa pemrintah dengan maksut untuk ,meningkatkan
aktifitas. Untuk itu maka koperasi Karyawan “SERBA USAHA “PT Perkebunan XX (Persero) Pg
Pagottan berubah nama menjadi Koperasi “ SEBA MEKARA” Unit usaha Pg Pgottan. Yang berbadan
hukum :110 a/ BH/II/2/91 tanggal 22 November 1991 sebagai Koperasi Sekunder

Pada tahun 1998 Koperasi “SEBA MEKARA” unit usaha PG pagottan berubah nama m,enjadi Koperasi
Karyawan “NUSANTARA SEBELAS” unit usaha PG pagottan yang berbadan hukum No.
455/BH/KWK.12/VII/98 dan masih tetap menjadi koperasi unit (koperasi sekunder)

Pada RAT tanggal 11 September 2007 koperasi Karyawan “ NUSANTARA SEBELAS “ dinyatakan bubar
oleh Induk Koperasi Nusantara Sebelas, dan untuk perkembangan selanjutnya pada tangga27 Mei
2008 Koperasi Karyawan PG pagottan berdiri yang berbadan hukum sesuai Akte Notaris ABDULLAH
RODID SH nomer 11/BH/402.104/VI/2008 ditetaptak tanggal 5 Juni 2008 dan menjadi koperasi
PRIMER dengan nama “ KOPKAR PTPN XI PG PAGOTTAN “ yang berdiri di Jl. Raya Ponorogo km9,
Desa Pagotan , Kecamatan Geger ,Kabupaten Madiun. Dandilaksanakan rapat anggota 3 bulan awal
tahun bulan maret dan setiap akhir tahun sesudah tutup buku.

Bidang usaha koperasi “KOPKAR PTPN XI PG PAGOTTAN “ meliputi usaha simpan pinjam, Sembako,
Konveksi(pakaian jadi), Pengadaan alat tulis dan kantor, Levelansir, Jasa Tenaga Kerja, Jasa Angkutan
, Cacah Daduk, Pupuk Organik, Bahan Bakar, Sperpart Mesin.

Dalam kegiatan koperasi dipantau oleh badan pemeriksa koperasi. Pellaksanaan pemeriksaaan
dilakukan secara berkala dengan tujuan tertib administrasi keuangan dan administrasi pembukuan

Adapun susunan Badab Pemeriksaan Koperasi

1 . Fajar Maulana SE

2. Darul Bahtiar ST

Jumlah anggota koperasi “ KOPKAR PTPN XI PG PAGOTTAN “ saat ini sebanyak 281 anggota dan
anggota koperasi adalah semua karyawan BUMN yang ada di lingkungan PTPN XI Pabrik Gula
Pagotan .

Adapun susunan kepengurusan koperasi:

Ketua : SUBANDI

Sekertaris :ABDUL KODIR

Bendahara : HARIYANTO

III Tujuan Mendirikan Koperasi

Untuk meningkatkan anggota, pegawai, dan pemangku kepentingan lain serta memberikan
pelayanan terbaik kepada anggota. Agar dapat mengembangkan dan memperkuat lini bisnis dengan
jalan memperluas usaha untuk meningkatakan kerja sama dengan pihak perbankan. Menerapkan
sistem manajemen yang efektif dan efisienserta dapat meningkatklan produktifitas pegawai dan
membangun mengaplikasikan teknologo tepat guna

IV Sumber Modal Koperasi

Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya, koperasi
memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. Modal
sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada
saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap
anggota.

Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang
sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan
masih menjadi anggota koperasi.

Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja),
Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari
penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada
anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila
diperlukan. Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang
diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.

Adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut:

· Anggota dan calon anggota


· Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama
antarkoperasi
· Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan lainnya yang dilakukan
berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku
· Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
· Sumber lain yang sah

V Pengelolaan Koperasi

Pengelolaan koperasi, agar koperasi bisa berjalan dengan baik, koperasi perlu dijalankan
secara professional dan melibatkan unsur-unsur antara lain rapat anggota, pengurus, anggota, dan
badan pengawas. Ketiga unsur itu berkerja sama untuk mencapai tujuan koperasi. Agar lebih jelas,
tiap-tiap unsur akan dibasah secara singkat

1. Rapat Anggota
Rapat Anggota dalam koperasi merupakan ukuran keberhasilan koperasi dari waktu ke
waktu. Selain itu arena rapat anggota dihadiri oleh seluruh anggota, rapat ini juga merupakan rapat
pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sejumlah keputusan penting diambil dalam rapat
anggota ini antara lain:

a. Anggaran Dasar
b. Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi
c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus, dan pengawas
d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan
laporan keuangan
e. Pertanggungjawaban pelaksanaan fungsi pengurus
f. Pembagian sisa hasil usaha, dan
g. Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.

2. Pengurus Koperasi

Tugas dari pengurus koperasi adalah mengurus organisasi dan usaha koperasi sesuai dengan
anggaran dasar atau anggaran rumah tangga koperasi, pengurus harus mengetahui seluk-beluk
usaha serta memahami organisasi koperasi tersebut.

3. Pengawas koperasi

Pengawas koperasi dibentuk dengan maksud dan tujuan sebagai berikut.

a. Memberikan bimbingan kepada para pengurus dan pengelola koperasi serta mencegah
terjadinya penyelewengan.
b. Menilai hasil kerja pengurus dengan rencana yang sudah ditetapkan.

4. Pengelola Koperasi / Manajer Koperasi

Pada kopeasi kecil ketua bertindak sebagai manajer, segala wewenang dan kuasa yang
dilimpahkan kepada ketua di tentukan sesuai dengan kepentingan koperasi. Selain itu dalam rangka
mewujudkan profesionalisme pengelolaan usaha koperasi, pengurus juga dapat mengangkat tenaga
pengelola yang ahli untuk memngelola usaha koperasi yang bersangkutan.
BAB III
PENUTUP

I Kesimpulan

Koperasi merupakan suatu badan usaha yang dapat melaksanakan kegiatan di segala bidang
kehidupan ekonomi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan. Oleh karena itu, sutau perusahaan juga
membutuhkan wadah koperasi untuk karyawannya. Koperasi karyawan merupakan bentuk koperasi
yang paling stabil karena keanggotan yang tetap. Salah satu contohnya adalah KOPKAR PTPN XI
(PERSERO) PG PAGOTTAN. KOPKAR PTPN XI(PERSERO) PG PAGOTAN termasuk jenis Koperasi Simpan
Pinjam, Perdagangan dan Jasa. Dari tahun 1987 sampai tahun 2018 sekarang. Mekipun koperasi ini
dulu sering d bubarkan .

II Saran

KOPKAR PTPN XI (PERSERO) PG PAGOTTAN sudah menjalankan fungsi dan perannya dengan
baik secara keseluruhan. Semoga KOPKAR PTPN XI (PERSERO) PG PAGOTTAN ini semakin berjalan
dengan baik Demikianlah kesimpulan dan saran yang dapat kami tarik dari penelitian kami, semoga
bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai