Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas berkat rahmat dan
karunia-Nya maka kami dapat menyelesaikan laporan penelitian KPRI-UM.
Semoga dengan adanya laporan penelitian ini dapat digunakan pembaca untuk
menambah pengetahuan dan ilmu mengenai koperasi, terutama koperasi serba usaha.
Memahami dan mampu mengoptimalkan unsur-unsur yang terkandung dalam
perusahaan koperasi dan pada akhirnya akan dapat mengoptimalkan semua komponen
dari sebuah lingkungan perusahaan atau bisnis.
Penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara
langsung dan tidak langsung membantu dalam penyusunan laporan penelitian ini.
Penulis menyadari dalam penulisan laporan penelitian ini masih banyak
memiliki kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran, dan kritik yang bersifat
membangun guna kesempurnaan penulisan laporan penelitian selanjutnya.

Malang, April 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1.

Latar Belakang .......................................................................................................... 1

1.2.

Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1

1.3.

Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 1

1.4.

Kegunaan penelitian.................................................................................................. 1

METODE PENELITIAN .......................................................................................................... 2


1.1.

Pendekatan Dan Jenis Penelitian............................................................................... 2

1.2.

Kehadiran peneliti ..................................................................................................... 2

1.3.

Lokasi penelitian ....................................................................................................... 2

1.4.

Sumber data .............................................................................................................. 3

1.5.

Prosedur pengumpulan data ...................................................................................... 3

1.6.

Tahap tahap penelitian .............................................................................................. 3

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................................................................ 4


3.1.

Aspek Ideologi .......................................................................................................... 4

3.2.

Aspek kelembagaan .................................................................................................. 6

3.3.

Aspek Permodalan .................................................................................................... 9

3.4.

Aspek Usaha ........................................................................................................... 11

3.5 Aspek Pembinaan.......................................................................................................... 14


PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 15
PENUTUP .............................................................................................................................. 17
5.1.

Kesimpulan ............................................................................................................. 17

ii

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan penelitian Koperasi ini dibuat untuk memenuhi Salah satu syarat nilai
dalam mata kuliah Ekonomi Koperasi. yang melatar-belakangi dalam pembuatan
laporan ini adalah:
1. Memenuhi Salah satu syarat nilai dalam mata kuliah Ekonomi Koperasi.
2. Melaporkan hasil dari tugas-tugas yang telah dilaksanakan.
3. Meneliti dan melihat secara langsung kegiatan Koperasi di Lingkungan
Masyarakat.
1.2.Rumusan Masalah
1) Bagaimana Aspek Ideologi Pada KPRI-UM ?
2) Bagaimana Aspek Kelembagaan Pada KPRI-UM ?
3) Bagaimana Aspek Permodalan Pada KPRI-UM ?
4) Bagaimana Aspek Usaha Pada KPRI-UM ?
5) Bagaimana Aspek Pembinaan Pada KPRI-UM ?
1.3.Tujuan Penelitian
1) Untuk Mengetahui Aspek Ideologi Pada KPRI-UM
2) Untuk Mengetahui Aspek Kelembagaan Pada KPRI-UM
3) Untuk Mengetahui Aspek Permodalan Pada KPRI-UM
4) Untuk Mengetahui Aspek Usaha Pada KPRI-UM
5) Untuk Mengetahui Aspek Pembinaan Pada KPRI-UM
1.4.Kegunaan penelitian
1. Untuk bisa mengetahui tentang kegiatan koperasi dan menambah wawasan dan
pengetahuan ,mengenai koperasi tersebut
2. Agar bisa berinteraksi langsung dengan anggota-anggota koperasi tersebut

BAB II
METODE PENELITIAN
1.1. Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang
digunakan adalah observasi
1.2.Kehadiran peneliti
Penelitian di laksanakan pada
Tanggal

: 17 april 2015
19 april 2015
24 april 2015

Peneliti

Narasumber

: Aditya Putri U

(Mengerjakan Aspek Kelembagaan)

Agel Mei Prio A

(Mengerjakan Aspek Permodalan)

Anisa Julia I

(Mengerjakan Aspek Usaha)

Choirul Anam

(Mengerjakan Aspek Pembinaan)

: Rossario M. (Unit administrasi umum dan Tanah)

1.3.Lokasi penelitian
Nama Objek Penelitian
Alamat

: KPRI UM
:Jl. Surabaya No. 6 Kecamatan Lowokwaru Kota
Malang

1.4.Sumber data
Sumber data yang kami peroleh dari karyawan koperasi, buku anggaran dasar
(AD), Anggaran rumah tangga (ART) KPRI UM, dan buku laporan tahunan pengurus
KPRI-UM.
1.5.Prosedur pengumpulan data
Prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan wawancara
1.6.Tahap tahap penelitian
1) Menentukan objek penelitian
2) Membuat rumusan masalah
3) Melakukan penelitian
4) Menganalisis hasil penelitian
5) Evaluasi hasil penelitian
6) Membuat laporan penelitian

BAB III
PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
3.1. Aspek Ideologi
3.1.1

Sejarah Koperasi
Berdasarkan penting dan perlunya didirikan lembaga koperasi dilingkungan

IKIP Malang, maka pada tanggal 12 Nopember 1979 Pengurus Unit / subunit korpri
IKIP Malang dengan seizin Rektor IKIP Malang yang saat itu dijabat oleh Drs. H.
MA Ichsan, mendirikan suatu koperasi yang dinamakan Koperasi Pegawai Negeri
IKIP Malang. Yang selanjutnya dikenal dengan singkatan KPN IKIP Malang
dengan anggota mencakup seluruh PNS IKIP Malang berserta pensiunannya.
Pada saat rapat pendidikan KPN IKIP Malang tersebut ditunjuk Pengurus
Harian yang diketuai oleh Sdr. Drs. JG Nirbito, dengan tugas : (1) Membuka
pendaftaran anggota, (2) Menata administrasi, (3) Merintis dibukanya unit-unit usaha
koperasi, (4) Menyusun Konsep Anggaran Dasar, (5) Mengusahakan diperolehnya
Status Badan Hukum dari instansi yang berwenang. Adapun susunan Pengurus
Harian dan BP pada awal berdirinya Koperasi ini sebagai berikut :
Ketua

: Drs. JG Nirbito ( Dosen jurusan Ekonomi Koperasi)

Sekretaris

: Drs. Salim Fuat ( Pegawai Kantor Pusat)

Bendahara

: Drs. Suatmadji ( Dosen Ekonomi Koperasi)

Atas usaha yang gigih dari para pengurus KPN IKIP Malang pada periode
awal ini, maka pada tanggal 16 Januari 1982 telah dapat diperoleh status Badan
Hukum Koperasi dari Pemerintah/ Departemen Koperasi dengan
Nomor:5155/BH/II/1982.
Pada awal berdirinya KPN IKIP Malang yang mendaftarkan diri sebagai
anggota, sebanyak 126 orang (20% dari jumlah PNS IKIP Malang), namun setelah
berbadan hukum pada awal tahun

3.1.2

Badan Hukum
Badan hukum nomor 5155/BH/II/1982

3.1.3

Fungsi dan peran serta prinsip yang dimuat dalam koperasi ini antara lain:
1) Fungsi dan peran koperasi adalah:
a. Sebagai sarana (wahana pembinaan, pembimbing, dan penggerak) insan
koperasi di kalangan pegawai republik Indonesia dalam lingkungan wilayah
kerja Universitas Negeri Malang.
b. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
c. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
anggotanya dan mayrakat.
2) Prinsip Koperasi
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian SHU dilakukan ssecara adil, sebanding dengan besarnya jasa
masing-masing aggota.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan perkoperasian
g. Kerja sama antar koperasi

KPRI-UM juga menerapkan antara lain:


a. Humanity, KPRI-UM selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
Implikasi: pengurus, pengawas, dan karyawan KPRI-UM selalu ramah dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada anggota, ikhlas dalam pergaulan baik
secara internal maupun eksternal dengan insan perkoperasian.
b. Active member, KPRI-UM selalu mengupayakan partisipasi aktif anggota.

Implikasi: pengurus, pengawas, dan karyawan KPRIUM menciptakan suasana


yang kondusif dan terbuka atas sumbang saran anggota.
c. Trusty , KPRI-Um selalu berupaya menjadi lembaga yan dapat dipercaya
(amanah)
Implikasi: pengurus, pengawas, dan karyawan selalu menjalankan semua
agenda kegiatan yang telah dimandatkan oleh rapat anggota dan selalu
memegang komitmen dengan pihak lain yang telah bekerja sama.
d. Integrity, KPRI-UM selalu bersikap jujur dan berperilaku baik
Implikasi: pengurus, pengawas, dan karyawan KPRI-UM selalu bersikap baik
kepada semua orang , dan selalu berupaya selaras antara perbuatan dan
perkataan.
3.1.4

Landasan, Asas dan Tujuan


Koperasi berlandaskan pancasila dan UUD 1945 serta berdasar asas

kekeluargaan. Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota beserta


keluarganya pada khususnya dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasioanal dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil, dan makmur berlandaskan pancasila dan UUD 1945.
3.2.Aspek kelembagaan
3.2.1 Jumlah Anggota KPRI UM
Jumlah anggota KPRI UM sampai bulan desember tahun 2014 sebanyak 2.194
orang apabila dibandingkan dengan jumlah anggota KPRI UM tahun 2013 sebanyak
2.178 orang, maka mengalami peningkatan sebanyak 16 orang atau 0,73%..
Dari jumlah anggota KPRI UM sebanyak 2.194 orang tersebut, tersebar
menurut status keanggotaanya adalah sebagai berikut.
Anggota biasa (PNS aktif) adalah sebanyak

: 1.544 orang terdiri atas:

Kantor pusat

: 398 orang

Fakulats ilmu pendidikan

: 198 orang

Fakultas sastra

: 192 orang

Fakultas MIPA

: 235 orang

Fakultas ekonomi

: 125 orang

Fakultas teknik

: 217 orang

Fakultas ilmu social

: 91 orang

Fakultas ilmu keolahragaan

: 57 orang

Fakultas pendidikan pesikologi

: 31 orang

Anggota luar biasa (pensiunan)

: 223 orang

Anggota luar biasa (tenaga kontrak)

: 409 orang

Anggota luar biasa (karyawan KPRI)

: 18 orang

3.2.2 Keanggotaan
1. Cara menjadi anggota baru
a. Anggota luar biasa
Mengajukan permohonan untuk menjadi Anggota Luar Biasa KPRI Universitas
Negeri Malang (UM) dan sanggup mematuhi semua ketentuan yamg berlaku.
Adapun untuk persyaratan sebagai anggota KPRI UM adalah sebagai berikut :
1. Menyerahkan pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar
2. Foto copy SK Kontrak/Harian dari Universitas Negeri Malang atau unit
masing-masing.
3. Pengantar dari unit masing-masing yang ditandatangani oleh Kabag/Kasubag
dan disetempel (Format Pengantar/Rekomendasi disediakan di KPRI UM)
4. Melampirkan slip penghasilan dari unit masing-masing
5. Membayar Simpanan Pokok sebesar Rp 50.000, Pembayarannya 1 kali
selama menjadi Anggota Luar Biasa KPRI UM.
6. Membayar Simpanan Wajib (SW) sebesar Rp 75.000 per bulan sejak menjadi
Anggota KPRI Universitas Negeri Malang.

b. Anggota biasa
Mengajukan permohonan untuk menjadi anggota KPRI Universitas Negeri Malang
(UM) dan sanggup mematuhi semua ketentuan yang berlaku. Adapun untuk
persyaratan sebagai anggota KPRI UM adalah sebagai berikut :
1. Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
2. Foto copy SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
3. Struk Gaji
4. Membayar Simpanan Pokok sebesar Rp 50.000, pembayarannya 1 kali selama
menjadi anggota KPRI UM
5. Membayar Simpanan Wajib (SW) sebesar Rp 75.000 per bulan sejak menjadi
anggota KPRI Universitas Negeri Malang.
2. Kewajiban Anggota
1) Menghadiri rapat anggota koperasi
2) Berperan serta mengembangkan fungsi dan usaha koperasi
3) Mematuhi ketentuan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, keputusan rapat
anggota, dan peraturan-peraturan lain yang tidak bertentanggan dengan
undang-undang
4) Memelihara nama baik dan keutuhan koperasi pegawai republik Indonesia pada
umumnya
5) Melaporkan pada pengurus koperasi tentang masalah dan kejadian yang
memengaruhi kelancaran jalanya koperasi
3. Hak Anggota
1) Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota
koperasi
2) Memilih dan atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas.
3) Meminta diadakan rapat anggota koperasi sesuai dengan ketentuan dalam
anggaran dasar.

4) Mengemukakan pendapat atau saran pada pengurus didalam atau diluar anggota
koperasi baik diminta atau tidak diminta.
5) Memanfaatkan setiap jasa koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara
sesama anggota.
6) Mendapatkan keterangn mengalami perkembangan koperasi menurut ketentuan
dalam anggaran dasar.
4. Berakhirnya Keanggotaan
Keanggotaan koperasi berakir karena:
a. Meninggal dunia
b. Permintaan sendiri
c. Diberhentikan sementara oleh pengurus
d. Diberhentikan oleh rapat anggota
3.2.3 Rapat Anggota
1. Rapat anggota koperasi merupakan pemegang kekuasaan tertinggi
2. Rapat anggota koperasi terdiri:
a. Rapat anggota tahunan
b. Rapat anggota rencana kerja
c. Rapat anggota khusus
d. Rapat anggota luar biasa
3. Rapat anggota tahunan adalah rapat anggota yang diadakan selambatlambatnya 3 bulan setelah tutup buku untuk:
a. Membahas dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan
pengawas untuk tahun buku yang bersangkutan.
b. Menetapkan pembagian sisa hasil usaha
c. Memilih dan memberhentikan pengurus dan pengawas.
3.3. Aspek Permodalan
Modal koperasi terdiri atas:
1) Modal sendiri berasal dari

a. Simpanan pokok sebesar Rp 50.000,00 dengan ketentuan dapat ditambah


yang jumlahnya ditetapkan oleh rapat anggota.
b. Simpanan wajib
c. Dana cadangan
d. Hibah atau sumbangan yang tidak mengikat (donasi)
2) Modal pinjaman berasal dari:
a. Anggota
b. koperasi lainnya dan atau anggotanya
c. bank dan lembag keuangan lainnya
d. penerbitan obligasi dan surat utang lainnya
e. sumber lainnya yang sah
Koperasi dapat pula melakukan pemupukan modal yang berasal dari modal
penyertaan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Besarrnya simpanan wajib
diatur dalam anggaran rumah tangga dan atau peraturan lainnya. Simpanan pokon dn
atau simpanan wajib, besarnya sewaktu-waktu dapat berubah dan ditetapkan oleh rapat
anggota. Perubahan tersebut tidak dapat kurang dari besarnya simpanan pokok dan atau
simpanan wajib sebelumnya. Simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat diambil
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. Ketentuan lebih lanjut tentang hal
ini diatur dengan anggaran rumah tangga ataau peraturan lain.
Modal KPRI-UM pada akhir 2013. Total modal KPRI-UM sebesar Rp
77.894.290.552,- dan pada akhirr tahun 2014 naik menjadi Rp 86.957.702.877,- jumlah
ini menunjukkan telah terjadi kenaikan sebesar Rp 9.063.412.319,- atau 10,42%.
Sumbangan terbesar modal KPRI-UM berasal dari hutang lancer yang sebagian besar
berasal dari tabungan anggota. Bila pada akhir tahun 2013 simpanan khusus anggota
sejumlah Rp 46.762.264.413,- maka pada akhir tahun 2014 menjadi Rp
50.630.214.923,-. Sedangakan total hutang lancer dari Rp 53.381.871.562,- pada akhir
tahun 2013 menjadi Rp 57.849.404.385,- di akhir tahun 2014.
Modal sendiri juga mengalami peningkatan, meskipun tidak sebesar pada
peningkatan modal asing. Kontribusi terbesar peningkatan modal sendiri berasal dari
10

simpanan wajib dan cadangan pengembangan usaha. Pada akhir tahun 2013 total modal
sendiri sejumlah Rp 23.106.639.309,- dan pada akhir tahun 2014 menjadi Rp
27.864.884.522,- kenaikan ini disumbang oleh peningkatan simpanan wajib sebesar Rp
1.591.816.210,- dan penambahan cadangan usaha KPRI.
Peningkatan modal KPRI-UM baik berasal darri modal sendiri maupun modal
asing menuunjukkann partisipasi anggota sangaat baik, sebab kenaikan modal sendiri
dan modal asing semuanya berasal dari partisipasi anggota.
3.4. Aspek Usaha
3.4.1

Unit Usaha Simpan Pinjam


Pendapatan Unit Simpan Pinjam meliputi pendapatan jasa pinjaman uang dan

pendapatan jasa peminjaman barang (tukar kwitansi). Pendapatan jasa pinjaman uang
mengalami penurunan, yaitu dari Rp 6.279.065.313,- pada tahun 2013 menjadi Rp
6.107.283.038,- diakhir tahun 2014 sedangkan dari pendapatan jasa pinjaman barang
menunjukkan kenaikan yang cukup besar, yaitu pada tahun 2013 memperoleh
pendapatan sebesar Rp 4.382.364.963,- dan pada akhir 2014 memperoleh pendapatan
sebesar Rp 5.474.885.503,- .
Hal-hal yang telah dilakukan dalam upaya meningkatkan layanan simpan
pinjam antara lain:
a. tetap mempertahankan moto layanan sehari cair bahkan bila kondisi
memungkinkan 10 menit cair dengan tetap mengedepankan kepuasan
anggota.
b. Menawarkan produk simpanan yang memiliki keunggulan bila disbanding
dengan lembaga keuangan lain.
c. Adanya tabungan khusus dan TMD menjadi daya Tarik bagi anggota dan
memberikan keleluasaan bagi anggota untuk memilih jenis tabungan yang
diinginkan.
d. Merealisasi piutang social pada anggota, dengan maksimal pinjaman sebesar
Rp 1.000.000,- tanpa jasa.

11

e. Merealisasi penyamaan jasa pinjaman barang (penukaran kwitansi) sama


besar dengan jasa pinjaman uang.
3.4.2

Unit Usaha Toko


Secara umum unit toko masih sangat diperlukan untuk pelayanan kepada

anggota. Omset penjualan barag toko sesungguhnya mengalami kenaikan yang cukup
besar, jika penjualan barang toko pada tahun 2013 sebesar Rp 1.891.828.686,- naik
menjadi sebesar Rp 2.318.253.622,- pada akhir tahun 2014, tetapi karena harga pokok
penjualannya juga meningkat maka laba kotonya menjadi menurun. Pada tahun 2014
pendapatan penjualan barang mengalami penurunan, yaitu dari pendapatan penjualan
barang pada tahun 2013 sebesar Rp 137.496.783,- turun menjadi sebesar Rp
123.167.596 pada akhir tahun 2014.
Untuk meningkatkan perbaikan penjualan barang toko beberapa hal yang
dilakukan pengurus antara lain:
a. Setelah pindah lokasi, secara bertahap melakukan penataan kembali.
b. Meningkatkan layanan toko.
c. Mengdakan bazar-bazar murah untuk barang-barang untuk kebutuhan pokok,
dan barangbarang tertentu dengan kerjasama anggota dan pihak luar.
d. Penurunan laba kotor penjualan barang disebabkan meningkatnya harga
pokok penjualan atau karena margin keuntungan yang diperoleh relative
lebih murah.
3.4.3

Unit Usaha Tanah dan Perumahan.


Menindak lanjuti hasil keputusan rapat anggota rencana kerja (RARK) tahun

2014, unit ini tidak ada rencana untuk pengadakan rumah dan tanah kavling siap
bangun. Namun demikian, kegiatan pembelian rumah dan atau tanah kavling oleh
anggota melalui jasa peminjaman barang masih tetap berjalan. Dampak dari layanan
ini adalah tidak adanya kontribusi kepada pendapatan tanah dan perumahan, akan tetapi
memberikan kontribusi kepada pendapatan jasa pinjaman barang.
3.4.4

Unit Sewa Kendaraan

12

Pendapatan sewa kendaraan pada tahun 2014 mengalami kenaaikan, jika tahun
2013 pendapatan mobil sebesar Rp 48.182.500,- pada akhir tahun 2014 pendapatan
naik mencapai Rp 55.282.500,- tetapi karena biaya mobil yang dikeluarkan lebih besar
maka laba kotor unit mengalami penurunan, yaiitu dari Rp 30.666.000,- pada akhir
tahun 2013 menjadi Rp 29.638.448,- pada akhir tahun 2014. Peningkatan biaya mobil
pada tahun ini terutama disebabkan biaya yang cukup besar untuk servis turun mesin
mobil pick up.
Kontribusi unit kendaraan terhadap SHU koperasi relative kecil namun
keberadaannya masih sangat diperlukan untuk memberikan layanan yang nyaman dan
murah kepada anggota terutama untuk kegiatan social (misalnya takziah).
3.4.5

Unit Usaha Lain-Lain


Pendapatan usaha lain-lain yang berasal dari sewa pujasera, bunga bank, jasa

giro, SHU PKPRI, jasa pengurusan SIM/STNK, jasa pembayaran listrik, air, telepon
secara kolektif, sewa tempat untuk promo produk, dan denda keterlambatan
pembayaran. Pendapatan lain-lain secara keseluruhan mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total pendapatan lain-lain tahun 2013 sebesar
Rp 272.504.016,- sedangkan pada akhir tahun 2014 mencapai Rp 252.789.131 yang
berarti mengalami penurunan sebesar Rp 19.714.885.
3.4.6

Sisa Hasil Usaha


Sisa hasil usaha adalah pendapatan hasil usaha dan pendapatan lainnya yang

diperoleh koperasi dalam satu tahun buku, dikuurangi dengan penyusutan dan biayabiaya yang dikeluarkan dalam tahun buku yang bersangkutan. Sisa hasil usaha koperasi
digunakan untuk dana cadangan, untuk anggota sebanding dengan jasa usaha yang
dilakukan oleh masing-masing anggota serta digunakan oleh masing-masing anggota
serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan lainnya.
Sisa hasil usaha koperasi di peruntukkan:

30% dana cadangan

13

5% dana pendidikan

4% anggota sebanding dengan jasanya masing-masing

8% dana pengurus

5% dana kesejahteraan karyawan

5% dana sosial

3.5 Aspek Pembinaan


Karena keberadaan KPRI-UM berada dibawah naungan Universitas Negeri
Malang, maka pembinaan terhadap KPRI-UM dilakukan oleh pihak rektorat
Universitas Negeri Malang.

14

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.Aspek Ideologi
Apabila dikaji dalam aspek idelogi, KPRI-UM merupakan koperasi yang telah
memenuhi aspek ideologi yang memuat pengertian, nilai, prinsip-prinsip, tujuan, dan
peran yang sesuai dengan UU No 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian KPRI-UM
adalah koperasi yang didirikan sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan
usaha yang berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan pancasila dan UUD 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun
sebagai usaha bersamaberdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. KPRIUM sebagai wadah perjuangan ekonomi ini bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota perorangan beserta keluarga pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya dengan organisasi disusun secara bertingkat.
4.2.Aspek Kelembagaan
Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Negeri Malang telah
melaksanakan fungsi dan perannya sebagai sarana pembinaan, pembimbing, dan
penggerak insan koperasi di kalangan pegawai Republik Indonesia dalam lingkungan
wilayah kerja Universitas Negeri Malang. KPRI-UM keanggotaannya bersifat sukarela
dan terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis, pembagian SHU dilakukan
secara adil, sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota, pemberian balas
jasa terbatas terhadap modal.
Semua aspek kelembagaan dalam KPRI-UM sudah sesuai dengan ketentuan
UU Perkoperasian termasuk melaksanakan kegiatan pendidikan untuk meningkatkan
kesadaran, pengetahuan dan keterampilan pengurus, pengawasan anggota, karyawan
koperasi dan anggota masyarakat mencerminkan sikap mental dan perilaku persatuan
dan kesatuan. Hal ini tertuang pada prinsip humanity yang selalu menjunjung tinggi

15

nilai-nilai kemanusiaan, mengupayakan partisipasi aktif anggota, berupaya menjadi


lembaga yang dapat dipercaya serta bersikap jujur dan berperilaku baik.
4.3.Aspek permodalan
Modal KPRI-UM berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal sendiri terdiri dari :
Nama Rekening

Jumlah Pada Akhir 2014

Simpanan pokok

107.117.000

Simpanan wajib

9.850.331.720

Modal donasi+kerpres

1.800.000

Cadangan gedung

1.895.511.834

Cadangan pengembangan usaha

7.384.445.184

Cadangan penghapusan piutang

377.261.189

Cadangan gedung pujasera

205.177.050

Dana asuransi anggota

2.108.260.169

Cadangan pajak

647.548.737

SHU akan Dibagi

5.269.431.639

4.4.Aspek Usaha
1) Untuk mencapai tujuan koperasi sesuai pasal 30, KPRI-UM melakukan usaha
di segala kegiatan ekonomi. Menurut usaha yang dilakukan KPRI koperasi ini
berjenis koperasi serba usaha. Bidang usaha yang dilakukan antara lain:
a) Unit Usaha Simpan Pinjam
b) Unit Usaha Toko
c) Unit Usaha Tanah dan Perumahan
d) Unit Sewa Kendaraan
e) Usaha Lain-lain

16

BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
KPRI-UM didirikan pada tanggal 12 nopember 1979 yang pada saat itu masih
bernama KPN IKIP Malang. Pada tanggal 16 januari 1982 KPRI-UM memperoleh
status badan hukum dengan Nomor:5155/BH/II/1982.
1. Fungsi dan peran koperasi :
a. Sebagai sarana (wahana pembinaan, pembimbing, dan penggerak) insan
koperasi di kalangan pegawai republik Indonesia dalam lingkungan wilayah
kerja Universitas Negeri Malang.
b. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
c. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
anggotanya dan mayrakat.
2. Prinsip koperasi :
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian SHU dilakukan ssecara adil, sebanding dengan besarnya jasa
masing-masing aggota.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan perkoperasian
g. Kerja sama antar koperasi
4. Rapat anggota koperasi terdiri:
a. Rapat anggota tahunan
b. Rapat anggota rencana kerja
c. Rapat anggota khusus
d. Rapat anggota luar biasa

17

Modal koperasi terdiri atas:


3) Modal sendiri berasal dari
a. Simpanan pokok sebesar Rp 50.000,00 dengan ketentuan dapat ditambah
yang jumlahnya ditetapkan oleh rapat anggota.
b. Simpanan wajib
c. Dana cadangan
d. Hibah atau sumbangan yang tidak mengikat (donasi)
4) Modal pinjaman berasal dari:
a. Anggota
b. koperasi lainnya dan atau anggotanya
c. bank dan lembag keuangan lainnya
d. penerbitan obligasi dan surat utang lainnya
e. sumber lainnya yang sah

18

Anda mungkin juga menyukai