KELOMPOK 8: Pengertian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Anggaran dasar adalah merupakan keseluruhan aturan yang
mengatur secara langsung kehidupan koperasi dan hubungan antara koperasi dengan para anggotanya, untuk terselenggaranya tertib organisasi. Anggaran dasar koperasi dianggap sebagai peraturan intern koperasi ditaati oleh seluruh perangkat organisasi koperasi dan seluruh anggota koperasi.
Anggaran dasar koperasi adalah merupakan sumber peraturan tata
tertib bagi tertibnya organisasi koperasi dengan segala kegiatan usahanya. Degan kata lain, anggaran dasar koperasi adalah sebagai dasar formal bagi persetujuan atau kesepakatan para anggota untuk bekerja sama, yang merupakan fondasi setiap koperasi.
sedangkan Anggaran Rumah Tangga adalah merupakan aturan-aturan
yang mengatur tentang tata tertib dan tata laksana kegiatan koperasi Pentingnya AD/ART Koperasi Adapun pentingnya AD/ART koperasi, antara lain:
1. Memberi kekuatan hukum bagi koperasi.
2. Sebagai pedoman dalam pengelolaan usaha & organisasi koperasi. 3. Mengatur hubungan antara anggota dengan anggota. 4. Mengatur hubungan anggota dengan bisnis koperasi. 5. Mengatur hubungan anggota dengan pengurus, pengawas, dan manajer. 6. Mengatur hubungan antara koperasi dengan pihak ketiga. Fungsi AD/ART Koperasi Adapun fungsi AD/ART koperasi, antara lain:
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dalam sebuah
organisasi berfungsi untuk menggambarkan mekanisme kerja suatu organisasi.
Anggaran Dasar berfungsi juga sebagai DASAR pengambilan
sumber peraturan / hukum dalam konteks tertentu dalam organisasi.
Anggaran Rumah Tangga berfungsi menerangkan hal-hal yang
belum spesifik pada Anggaran Dasar atau yang tidak diterangkan dalam Anggaran Dasar, Karena Anggaran Dasar hanya mengemukakan pokok-pokok mekanisme organisasi saja. Hal-Hal yang Perlu Dipertegas dalam AD/ART Koperasi Adapun hal-hal yang perlu dipertegas dalam AD/ART koperasi, antara lain:
1) Anggota keluar dari koperasi.
2) Kontrak pelayanan antara anggota dan koperasi. 3) Kuorum. 4) SHU yang transaksinya dari anggota dan bukan anggota. 5) Akuntan publik. 6) Pembatasan masa jabatan pengurus dan pengawas. 7) Periode pengurus dan pengawas. 8) Pembagian wewenang pengurus dan manajer. 9) Hubungan kerja pengurus dengan manajer. 10)Imbalan bagi pengurus. 11)Bisnis pribadi pengurus dan manajer tidak bersaing dengan bisnis koperasi. Isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Ketentuan pokok yang dimuat dalam
Anggaran Dasar meliputi:
Organisasi, Usaha, Modal, dan Manajemen / pengelolaan
Anggaran Dasar Koperasi (Pasal 8 UU No. 25 Tahun 1992) memuat sekurang-kurangnya:
a. daftar nama pendiri.
b.Nama dan tempat kedudukan Koperasi c. Maksud dan tujuan serta bidang usaha koperasi d. Ketentuan mengenai keanggotaan e. Ketentuan mengenai rapat anggota f. Ketentuan mengenai pengelolaan g. Ketentuan mengenai permodalan h. Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya koperasi i. Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha koperasi j. Ketentuan mengenai sanksi Pengaturan usaha berisi hal hal sebagai berikut: Kegiatan usaha Pendapatan Sisa Hasil Usaha (SHU) dan cara pembagiannya Tanggungan Tahun buku Perikatan usaha Pengaturan modal mengandung hal hal sebagai berikut: Modal sendiri (yang meliputi simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah) Modal pinjaman Modal penyertaan Pengaturan pengelolaan mengenai hal hal sebagai berikut: Wewenang, hak, tugas, kewajiban, dan tanggung jawab Pengurus, Pengawas, dan Pengelola Koperasi Hubungan kerja antar-Pengurus serta antara Pengurus, Pengawas, dan Pengelola Koperasi Hubungan kerja antara Pengurus, Pengawas, dan Pengelola Koperasi dengan pihak ketiga atau luar Laporan pertanggungjawaban Pengurus, Pengawas, dan Pengelola Koperasi Laporan Keuangan Cara Menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Ramah Tangga
1. Isi atau materi yang dituangkan dalam AD / ART harus sesuai
dengan tujuan dan kepentingan ekonomi anggota yang bersangkutan. 2. Setiap ketentuan yang dituangkan dalam AD / ART harus dapat dimengerti dan dapat dilaksanakan oleh para anggota, Pengurus, Pengawas, dan Pengelola koperasi. 3. Mereka yang hadir dalam rapat pembentukan koperasi menyusun, menyepakati, dan menyetujui isi atau materi yang dituangkan dalam Anggaran Dasar koperasi dan selanjutnya disahkan oleh Rapat Pembentukan koperasi atau Rapat Pengesahan Perubahan AD / ART koperasi. Apabila dipandang perlu, Rapat Pembentukan koperasi sekaligus dapat menyusun, menyepakati, dan menyetujui isi ART. 4. Penyusunan Anggaran Dasar dapat dikuasakan kepada beberapa orang pendiri yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Rapat Pembentukan Koperasi. Selanjutnya yang bersangkutan diberi kuasa untuk menandatangani AD, mengurus, serta menyelesaikannya sampai memperoleh Akta Pendirian