Anda di halaman 1dari 11

RUANG LINGKUP POTENSI DESA

Setelah survey dan terjun ke lapangan langsung, desa Kejuden memiliki beberapa potensi

yang belum di asah. Salah satu diantaranya adalah keinginan warga desa Kejuden terhadap

berwirausaha sangat kurang. Melihat mayoritas dari warga desa kejuden sendiri lebih banyak

menjadi pekerja dan imigran keluar kota. Oleh sebab itu program KKN dalam bidang ekonomi

dan UMKM adalah memberi bekal terhadap masyarakat desa kejuden dalam hal soft skill. Soft

skill yang kami berikan adalah skill yang mudah dan di aplikasikan oleh warga desa kejuden.

Berikut kami paparkan salah satu program yang kami jalankan di Desa Kejuden

A. EKONOMI DAN UMKM

Menurut UU No. 20 Tahun 2008, bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun

perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. Adapun prinsip

pemberdayaan UMKM yaitu:

Penumbuhan kemandirian, kebersamaan, dan kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah untuk berkarya dengan prakarsa sendiri;Perwujudan kebijakan public yang

transparan, dan akuntabel Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi

pasar sesuai dengan kompetensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; Peningkatan daya saing

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; dan penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian secara terpadu.


Masyarakat desa kejuden memiliki beberapa keahlian diantaranya adalah banyak

warganya yang menghasilkan kerajinan rotan. Dimana disekitar area desa banyak sekali

pabrik-pabrik rotan yang beroperasi dan hasil dari pabrik tersebut dikirimkan keluar kota

bahkan keluar negeri.

Masyarakat desa kejuden sendiri potensi yang kami lihat hanya sebatas bisa mengrajin

sebuah anyaman rotan tidak dijual secara pribadi, melainkan kerajinan yang dihasilkan harus

disetorkan kepada pemilik pabrik. Hal itu membuat profit yang didapat oleh masyarakat desa

kejuden menjadi berkurang dan sedikit. Oleh sebab itu dibutuhkanlah kerajinan dalam bidang

lain.

Harus diajarkan kebisaan dalam bidang lain. misalnya dalam memproduksi atau membuat

suatu makanan yang bahannya mudah di cari dengan harga yang terjangkau. Hal itu perlu

kita arahkan dan kita asah agar warga desa kejuden bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka

dapat. Sehingga ilmu yang kami berikan nantinya akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi

warga desa kejuden.

Dari latar belakang tersebut kami berkeinginan membuat suatu pelatihan atau workshop

baking demo untuk masyarkat desa kejuden untuk bisa menambah khasanah keilmuan dalam

bidang keterampilan. Yang dimana dari keterampilan tersebut nantinya berdampak baik bagi

ekonomi warga desa. Dengan begitu tidak menutup kemungkinan dari keterampilan yang

diajarkan nantinya akan bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar dan nantinya

akan membuka suatu lapangan pekerjaan.


B. RUMUSAN PROGRAM KERJA BIDANG EKONOMI DAN UMKM

Dari latar belakang diatas kami selaku tim KKN yang ditempatkan di desa kejuden kec.

Depok kab. Cirebon memberikan beberapa program andalan kami untuk masyarakat desa

kejuden. Program yang kami berikan terdiri dari beberapa bidang yaitu diantaranya: 1.

Bidang ekonomi dan UMKM, 2. Bidang lingkungan dan 3. Bidang pendidikan. Dari ketiga

bidang tersebut diharapkan mambu memberikan kontribusi dan menambah khasanah

wawasan masyarakat desa kejuden. Sehingga mereka mampu untuk bersaing dengan era

globalisasi sekarang.

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Kejuden membuat beberapa Program Kerja

yang diharap dapat membantu dan menumbuhkan rasa antuias dan semangat kepada

masyarakat Desa Kejuden, diantaranya sebagai berikut :

1. BIDANG EKONOMI DAN UMKM

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada bidang ekonomi dan UMKM disini

adalah dimaksudkan untuk menumbuhkan keinginan masyarakat desa kejuden akan

berwirausaha. Karena dengan berwirausaha secara tidak langsung membangun

perekonomian negara.

Dengan masyarakat desa yang berwirausaha akan mengurangi yang namanya angka

pengangguran dan angka kriminalitas. Selain itu manfaat yang didapat adalah kita

sebagai warga negara Indonesia khususnya masyarakat desa kejuden secara tidak

langsung membantu para warga sekitar. Selain membantu dalam segi ekonomi artinya

mata pencaharian, bisa membantu juga dalam segi keterampilan. Mengajarkan seseorang

yang tadinya tidak bisa menjadi bisa.


Salah satu program yang dijalankan pada bidang ekonomi dan UMKM disini adalah

dari segi keterampilan dalam memodifikasi makanan. Dimana keterampilan dalam

megolah makanan saat ini banyak diminati. Mengingat banyak sekali usaha yang

dijalankan salah satunya usaha kuliner atau makanan. Memodifikasi dan inovasi dalam

membuat usaha ini sangat diperlukan, mengingat banyaknya pendatang dan pesaing

membuat kita sebagai pelaku usahanya harus memutar otak yang berkreasi dan

berinovasi lebih.

Program yang kami berikan adalah inovasi dalam membuat puding. Mengapa

demikian?. Puding adalah makanan yang berbahan dasar agar-agar dan air. Mengingat

puding ini banyak dikonsumsi oleh semua kalangan baik anak kecil, remaja maupun

orang tua. Warnanya yang menarik yang membuat makanan ini menjadi daya tarik

sendiri dikalangan konsumen.

Puding yang kami demokan kepada warga desa kejuden adalah puding yang simple

tapi tetap memiliki daya tarik dan jual yang tinggi. Dimana dalam membuat beberapa

puding ini perlu dibutuhkan keahlian khusus dan keterampilan khusus. Pada workshop

pembuatan puding ini kami ajarkan beberapa tips and trik cara membuat puding dan juga

bagaimana cara menghitung biaya setiap puding yang dihasilkan. Berikut akan kami

jabarkan kegiatan kreasi workshop puding kekinian bersama masyarakat desa kejuden:
a. Judul kegiatan : Demo Puding kekinian

b. Tujuan pelaksanaan kegiatan :

Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah dapat memberikan ilmu tambahan bagi warga desa

kejuden agar bisa bersaing dengan era globalisasi saat ini khususnya dalam berwirausaha

dibidang kuliner. Selain itu Untuk menambah nilai yang dimiliki dari masing-masing

individu masyarakat desa kejuden. Mulai dari soft skill maupun hard skill. Hal ini perlu kita

perhatikan karena dari ilmu yang kami sampaikan ke masyarakat desa kejuden diharapkan

dapat diaplikasikan untuk kehidupan sehari hari maupun kehidupan bermasyarakat.

Pemerataan informasi dan skill yang diperoleh di desa maupun dikota harus sama ratanya.

Karena hal tersebut perlu diperhatikan oleh kita sebagai mahasiswa yang harus bisa

menjembatani untuk pemerataan informasi yang ada.

Selain itu memberikan wawasan yang terkini dan modern. Terkini dan modern disini

bukan saja berinovasi atau merubah suatu produk yang ada dan diperbaharui untuk dikemas

lebih bagus dan modern. Tapi yang kami tekankan disini adalah memberikan ilmu yang

terkini dan modern tapi tetap mempertahankan ciri khas dari suatu produk atau jasa yang

ditawarkan dipasar. Terkadang hal itu dilupakan oleh para pelaku usaha sehingga ciri khas

yang ditonjolkan menjadi hilang dan punah.

Selain itu kami juga memberikan sedikit gambaran tentang bersaing di pasar digital.

Persaingan dalam berwirausaha bukan saja pada persaingan dengan kompetiror yang ada

dipasar melainkan harus diperhatikan juga kompetitor yang ada didunia digital seperti

marketplace dll. Tujuan kami adalah memberikan informasi dan gambaran terkait pemasaran
produk di marketplace dan bagaimana cara memasarkan produk tersebut. Sehingga produk

yang ditawarkan memiliki cangkupan pasar yang luas dan besar.

c. Sasaran kegiatan

Sasaran kegiatan yang kami buat adalah untuk masyarakat desa kejuden. Dikhususkan

untuk ibu ibu posyandu yang ada di setiap blok desa kejuden. Karena ibu-ibu posyandu

diharapkan bisa menyebar luaskan dan mengajarkan ilmu apa yang sudah diajarkan

sebelumnya kepada warga desa kejuden yang lainnya.

d. Deskripsi kegiatan

Dalam kegiatan ini sebenarnya dilakukan untuk menambah skill atau keterampilan dari

warga desa kejuden. Kami undang beberapa ibu-ibu posyandu disetiap blok desa kejuden.

Undangan yang kami sebar untuk 20 orang. Desa kejuden memiliki 10 blok desa dan 10 blok

posyandu yang tersebar. Oleh sebab itu kami mengundang masing-masing perwakilan blok

posyandu itu sebanyak 2 orang.

Setiap peserta ibu-ibu posyandu yang hadir kami berikan dan bekali dengan hard copy

resep. Dimana resep yang kami berikan diharapkan dapat membantu para ibu-ibu saat

mempraktekan ilmunya dengan mudah. Selain itu kami juga mengajarkan tips dan trik cara

mengolah puding yang baik dan aman untuk dikonsumsi.

Kami juga membekali ibu-ibu warga desa kejuden dengan mengajarkan bagaimana

menghitung biaya yang digunakan untuk membuat 1 loyang puding. Sehingga bisa menjadi

acuan bagi ibu-ibu untuk menjual produknya dipasaran. Dengan itu akan mempermudah bagi

ibu-ibu dalam menghitung biayanya.


Demo Masak ini adalah proses pembuatan pudding dengan bahan-bahan yang berkualitas

sehingga dapat menghasilakan pudding yang enak, lezat dan bergizi. Kegiatan ini juga

bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kejuden khususnya para ibu

rumah tangga.

e. Materi yang diberikan pada saat demo masak

1. Puding lumut coklat

2. Puding semburat 2 warna


3. Puding vanila buah kaca

4. Puding marie regal

f. Jadwal kegiatan

Hari : Sabtu

Tanggal : 27-Agustus-2022

Tempat : 11.00 – selesai

Jumlah tamu undangan : 20 undangan

Jumlah tamu yang hadir : 13 undangan


g. Foto bukti kegiatan workshop baking demo

Bukti kegiatan yang kami lakukan pada tanggal 27 Agustus 2022 baking demo di balai

desa kejuden adalah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai