KABUPATEN BANTUL Jurnal Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Volume dan Vol. 7, No. 1, Juni 2013 Hal 29 - 50 Halaman Tahun 2013 Penulis Jaka Sriyana dan Fitri Raya Reviewer Rovil Al Asyari (3218205) Tanggal 25 Desember 2020
Tujuan Penelitian Melakukan analisis terhadap peran BMT dalam mengurangi
kemiskinan di Kabupaten Bantul, khususnya dari aspek peran BMT dalam meningkatkan pendapatan anggotanya Subjek Penelitian Anggota BMT di Kabupaten Bantul Yogyakarta, dengan jumlah responden 100 anggota. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode analisis menggunakan analisis regresi dengan data-data persepsi dari anggota. Metode pengumpulan data penelitian adalah penyebaran angket. Teknik Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan Pengumpulan Data penyebaran angket ke 100 anggota BMT Analisa Penelitian ini berasil menunjukkan hubungan variabel edukasi Pembahasan/ usaha, pemanfaatan dana baitul maal, dan pemberian motivasi Penyelesaian bekerja kepada anggota terhadap peningkatan pendapatan Masalah anggota. Faktor pemanfaatan dana baitul maal merupakan variabel yang mempengaruhi peningkatan pendapatan anggota. Faktor motivasi kerja anggota juga merupakan variabel yang mempengaruhi peningkatan pendapatan anggota. Variabel ini memiliki peran yang sangat kuat untuk meningkatkan pendapatan anggota. Dari hasil ini dapat diambil implikasi bahwa persepsi anggota terhadap keberadaan dan peran BMT terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dalam rangka penurunan tingkat kemiskinan terutama disebabkan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, pendidikan, dan peningkatan motivasi bekerja. Kekuatan Penelitian - Meparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan dari permasalahan peran BMT terhadap kemiskinan - Penulisan jurnal teratur dan sesuai dengan kaidah pembuatan jurnal - Menggunakan bahasa yang tidak terlalu rumit dan mudah dimengerti Kelemahan Jurnal ini terlalu terfokus kepada peran BMT kepada Penelitian kesejahteraan anggota, tidak kepada peran adanya BMT Rovil Al Asyari (3218205) EI-5F Perkoperasian Syariah
terhadap perekonomian masyarakat luas
Kesimpulan BMT mempunyai peran penting didalam mengurangi angka kemiskinan yang bisa dilihat dari kegiatan sosial ekonomi BMT salah satunya dilakukan dengan ZISWAF, menjadikan BMT berperan sebagai agent of asset distribution ( agen distribusi asset dari yang punya kepada yang tidak punya) sehingga dapat memberdayakan ekonomi ummat. Fungsi sosial BMT ini, sekaligus akan dapat menciptakan hubungan harmonis antara dua kelas yang berbeda. Sementara untuk kegiatan bisnisnya BMT memberikan pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha, dan melayani masyarakat yang ingin menitipkan dananya kepada BMT dengan konsep syariah. Dua keutamaan inilah yang membuat BMT menjadi sebuah institusi yang paling cocok dalam mengatasi permasalahan kemiskinan yang dialami sebagian besar rakyat Indonesia (terutama di kabupaten Bantul).