Anda di halaman 1dari 8

“CRITICAL JOURNAL REVIEW”

(CJR)
Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

DOSEN PENGAMPU :

Ramadhansyah, M.Acc

Tuti Seriwedari, M.Si, Ak

DISUSUN OLEH :

Depi Seri Wahyuni (7163342008)

Dwi Gita Mayunita (7163342010)

Fadlil Rasyid (7163342013)

Sri Arinda (7163342037)

C (2016)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
critical journal review ini dari mata kuliah Studi Kekayakan Bisnis dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih kepada :

Bapak Ramadhansyah, M.Acc dan Ibu Tuti Seriwedari, M.Si, Ak. Selaku dosen
Pengampu mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.

Critical journal review ini dapat berguna dalam rangka menambah


wawasan serta pengetahuan kita mengenai meringkas dan mengkritik jurnal.
Terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical journal review yang telah
kami buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Semoga critical journal review sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
saya sendiri maupun seseorang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun dari Bapak dan Ibu demi perbaikan
critical journal review ini di waktu yang akan datang.

Medan, 13 Maret 2018

Penulis
BAB II
RINGKASAN JURNAL

A. RINGKASAN JURNAL 1

Judul Analisis Kelayakan Usaha Kopi Luwak Di Bali


Jurnal Jurnal Online Institut Teknologi Nasional
Volume dan
Vol.02 / Hal. 118-129
Halaman
Tahun Terbit 2014
Penulis Yogi Winantara, Abu Bakar, Ratna Puspitaningsih
Reviewer Dwi Gita Mayunita
Tanggal 11 Maret 2018
Tujuan Meneliti Tujuan kami meneliti jurnal ini untuk mengetahui Analisis Kelayakan
Jurnal Usaha Kopi Luwak Di Bali.
Abstrak Pebisnis kopi luwak di Bali belum dapat memenuhi permintaan yang
datang dari konsumen. Berdasarkan keterangan dari beberapa
pengusaha kopi luwak di Bali, peningkatan permintaan mencapai
20%-25% per tahun, namun kemampuan supply masih terbatas.
Sehingga perlu dilakukan analisis kelayakan usaha kopi luwak. Hasil
dari analisis ditinjau dari aspek pasar yakni usaha kopi luwak memiliki
peluang pasar yang positif di Bali. Aspek teknis, kapasitas produksi
sesuai target penjualan dengan fasilitas yang mendukung usaha. Aspek
MSDM, memiliki struktur organisasi dengan tenaga kerja yang cukup.
Aspek legal dan lingkungan, usaha kopi luwak legal dan memenuhi
perizinan yang berlaku serta terdapat penanggulangan terhadap
dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Pendahuluan Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia.
Proses terbentuknya serta rasanya yang sangat unik menjadi alasan
utama tingginya harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini
merupakan kopi jenis arabika ataupun robusta. Biji kopi ini dimakan
oleh luwak atau sejenis musang. Akan tetapi, tidak semua bagian biji
kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini. Biji kopi mengalami fermentasi
singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita
rasa tambahan yang unik. Proses produksi kopi luwak tidak jauh
berbeda dengan pengolahan kopi seperti biasanya, perbedaannya yaitu
terdapat tambahan bantuan dari hewan luwak untuk memilih kopi
yang benar-benar berkualitas dan dalam proses fermentasinya yang
terjadi di dalam perut luwak. Proses produksi kopi luwak sangat
tergantung pada masa panen kopi serta pada luwak itu sendiri. Karena
pada hakekatnya luwak bukanlah mesin yang dapat dipaksa untuk
menghasilkan produk, proses tersebut terjadi secara alami yang
menyebabkan produk/kopi yang dihasilkan sangatlah terbatas.
Metode Penelitian Analisis Kelayakan Usaha Kopi Luwak
-Aspek Pasar
-Aspek Teknis
-Aspek MSDM
-Aspek Legal & Lingkungan
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisi usaha kopi luwak di Bali
Hasil Perlu dilakukan penentuan strategi pemasaran yang dianggap lebih
baik atau berbeda dari pesaing. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan
pasar guna memastikan tercapainya target penjualan. Peluang pasar
didapatkan dari selisih antara proyeksi permintaan (demand) dan
penawaran (supply), dan target penjualan diambil sebesar 100% untuk
tahun pertama hingga tahun ketiga, dan untuk tahun selanjutnya
mengikuti tahun ketiga. Perencanaan proses dan fasilitas produksi
dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah atau proses apa saja
yang harus dilakukan dalam memproduksi kopi luwak dan fasilitas apa
saja yang diperlukan dalam produksi beserta jumlahnya.
Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah:
1. Berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen sumber
daya manusia, aspek legal dan lingkungan dan aspek finansial
usaha kopi luwak di Bali layak didirikan.
2. Hasil perhitungan analisis sensitivitas menunjukan bahwa:
a. Usaha kopi luwak di Bali dinyatakan layak apabila penurunan
volume penjualan tidak lebih dari 20.6%.
3. b. Usaha kopi luwak di Bali dinyatakan layak apabila kenaikan
harga bahan baku kopi tidak lebih dari 175,7%.
Kelebihan Kelebihan dari jurnal ini dari segi identitsnya bagus jurnal ini sudah
lengkap identitasnya, dan dari segi isinya jurnal ini bagus karena
dijelaskan studi literaturnya yang menjelaskan kelayakan usaha dan
analisis bisnisnya. Dan kelebihan sselanjutnya adalah dari analisi yang
diterapkan dalam penelitian ini bagus karena dapat meningkatkan
kelayakan kopi luwak agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di
kota Bali.
Kelemahan Kelemahandari jurnal ini adalah terdapat di bagian hasil penelitian,
disini tidak dijelaskan secara maksimal hasil dari penelitian, hanya
saja hasil analisi yang terletak di analisis usaha. Kelemahan
selanjutnya adalah hanya menggunakan sedikit referensi. Kelemahan
selanjutnya adalah terletak pada metodologi penelitiannya, disini tidak
dijelaskan waktu menganalisis menggunakan variabel penelitian.
B. RINGKASAN JURNAL 2
Judul Analisis Studi Kelayakan Bisnis Guest House Family Di Bandar
Lampung
Jurnal Jurnal Manajemen dan Bisnis
Volume dan
Vol.3 No.1 / Hal.77-100
Halaman
Tahun Terbit Oktober 2012
Penulis Sapmaya Wulan
Andala Rama Putra
Reviewer Dwi Gita Mayunita
Tanggal 11 Maret 2018
Tujuan Meneliti Tujuan kami meneliti jurnal ini untuk mengetahui Analisis Studi
Jurnal Kelayakan Bisnis Guest House Family Di Bandar Lampung.
Abstrak Pesatnya perkembangan sektor pariwisata dan sektor bisnis di Bandar
Lampung, berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan penginapan
baik bagi kalangan menengah keatas maupun kalangan menengah
kebawah. Hal ini ditunjukkan oleh tingkat huni penginapan di Bandar
Lampung yang terus meningkat setiap tahunnya. Ada berbagai jenis
penginapan diantaranya Guest House. Jumlah Guest House di Bandar
Lampung masih sangat sedikit, hal ini menjadi peluang bagi
pengusaha untuk mendirian Guest House Family di Kota Bandar
Lampung. Untuk mendirikan Guest House perlu ada rancangan
perkiraan biaya yang diperlukan, modal yang dibutuhkan dan benefit
yang akan diperoleh. Sebelum rencana Guest House dilaksanakan
terlebih perlu dahulu dilakukan Analisis Studi Kelayakan untuk
mengetahui kelayakan usaha tersebut. Untuk itu yang menjadi
permasalahan penelitian ini adalah: Apakah rencana mendirikan Guest
House Family di Bandar Lampung layak untuk dilaksanakan? Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan rencana usaha Guest
House Family di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dan kualitatif. Untuk metode kuantitatif digunakan
tiga Kriteria Investasi yaitu: Net Present Value (NPV), Net Benefit
Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR); Analisis Pay
Back Period (PBP), dan Analisisi Break Event Point (BEP) dan untuk
metode kualitatif digunakan pendekatan non finansial yakni aspek
teknis, aspek pasar dan aspek pemasaran, aspek organisasi dan yuridis,
aspek manajemen dan aspek ekonomis. Berdasarkan hasil analisis
finanasial diperoleh NPV = 831.444.542,44; Net B/C = 1,633; IRR =
20,620%, analisis Pay Back Period selama 8 tahun 2 bulan 23 hari,
analisis Break Event Point selama 8 tahun 25 hari. Berdasarkan hasil
analisis kuantitarif dan kualitatif dapat disimpulkan bahwa rencana
mendirikan Guest House Family layak untuk dilaksanakan.
Pendahuluan Berinvestasi di asset properti merupakan investasi yang paling
menguntungkan kare-na dapat menjamin bahwa nilainya hampir selalu
akan tumbuh dalam jangka panjang dimana harga rumah dan tanah
akan terus naik berkisar 10% – 20% per tahun. Hal ini dikarenakan
setiap orang pasti membutuh-kan rumah, populasi meningkat, namun
jumlah tanah terbatas. Keuntungan lain dari investasi properti yaitu
dapat digunakan sebagai tempat tinggal atau dimanfaatkan untuk
menambah penghasilan dengan cara disewakan, dijadikan kost-kostan,
penginap-an atau Guest house. Dalam perkembangan yang pesat saat
ini kebutuhan akan pengi-napan menjadi sangat penting baik bagi
kalangan menengah ke atas maupun me-nengah kebawah. Sebagai
gambaran berikut disajikan data Tingkat Huni Penginapan di Kota
Bandar Lampung Tabel 1. Dari Tabel 1 dapat diketahui bahwa Tahun
2008 sampai dengan 2010 tingkat huni penginapan di Bandar
Lampung mengalami kenaikan yakni dari 48,78% menjadi 49,73%
dan menjadi 50,61%. Dengan melihat tingkat huni penginapan yang
terus naik setiap tahunnya dapat menjadi peluang bagi pengusaha
untuk mendirikan penginapan di Kota Bandar Lampung dengan harga
yang terjangkau baik bagi kalangan atas, menengah maupun kalangan
bawah.
Metode Penelitian Dilakukan dengan perhitungan menggunakan alat, model atau rumus
untuk menjawab per-masalahan penelitian. Alat/rumus yang
digunakan adalah Kriteria Investasi, Anali-sis Pay Back Period dan
Break Event Point. Kriteria Investasi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C),
dan Internal Rate of Return (IRR).
Observasi, yaitu metode yang digunakan dengan melakukan
pengamatan dan melihat secara langsung obyek yang diteliti untuk
mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Dokumentasi, yaitu metode
yang diguna-kan dengan cara mengumpulkan data tertu-lis yang
berasal catatan atau laporan dari dokumen yang diperoleh dari obyek
peneli-tian, hasil penelitian dan internet.
Interview, adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
tanya jawab langsung kepada pemilik atau pengelola perusahaan.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan rencana
usaha Guest House Family di Bandar Lampung.
Hasil Rancangan Usaha. Guest House Family adalah sebuah rencana usaha
jasa pengi-napan dengan luas tanah 600 m2 memiliki 6 (enam) unit
kamar dimana per unit 8 m x 4 m dan setiap unitnya dapat
menampung 2 (dua) orang tamu yang berarti secara keseluruhan dapat
menampung 12 (dua belas) orang tamu dengan per unitnya telah
dilengkapi dengan fasilitas yang telah di uraikan sebelumnya. Dengan
pelayanan dan fasilitas yang baik diharapkan para tamu dapat
merasakan kenyamanan dalam kesederhanaan seperti apa yang telah
menjadi slogan "Comfort in simplicity".
Rancangan Perkiraan Banefit. Rencana pada tahun pertama Guest
House Familly memperoleh pendapatan Rp.340.200.000 dan di
perkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 5% pada tahun ke-2
sampai ke-5, kenaikan 10% pada tahun ke-6 sampai dengan tahun ke
10 (sepuluh), kenaikan 15% pada tahun ke-11sampai tahun ke-15 dan
kenaikan 20% pada tahun ke-16 sampai tahun ke 20 (dua puluh).
Berdasarkan data diasumsikan Guest house Family dapat memperoleh
penghasilan Rp. 340.200.000 pada tahun pertama dengan perhitungan
sebagai berikut: 6 kamar x 30 hari x 35% = 63 kamar. Rata-rata harga
menginap adalah Rp. 450.000. Pendapatan bulan pertama adalah 63
kamar x Rp 450.000 = Rp 28.350.000, maka pendapatan selama
setahun adalah Rp 340.200.000.
Rancangan Perkiraan Cost
Biaya investasi, dikeluarkan untuk biaya pembelian tanah,
pembangunan, pembelian alat-alat fasilitas, pemasangan reklame, dan
pembuatan Surat Izin ( IMB, SIUP, SITU, HO, Surat keterangan status
tanah atau penguasaan tempat usaha) sehingga rencana Guest House
Family ini akan benar-benar siap untuk beroperasi. Untuk
mempersiap-kan kebutuhan fisik proyek diperlukan waktu 6 bulan.
Biaya Operasional yang dikeluarkan Guest House Family dilakukan
dan dihitung setiap bulan. Biaya pemasaran dihitung dari iklan yang
disebarkan ke berbagai media yaitu Radar Lampung, Lampung Post
dan Tribun sebesar Rp 4.500.000 per bulan. Biaya operasional lain di
dapat dari hasil wawan-cara dengan pemilik Guest House Family.
Menurut perkiraan, biaya operasional mengalami kenaikan 5% setiap
tahunnya. Pada Tabel 5 disajikan perkiraan biaya yang dikeluarkan
selama 20 tahun.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan baik
dengan metode analisis kuantitatif maupun analisis kualita-tif dapat
diperoleh kesimpulan untuk rencana usaha Guest House Familly.
Berda-sarkan hasil analisis Kriteria Investasi dngan Net Present Value
sebesar 831,444,542.44 menunjukan bahwa NPV > 0 berarti rencana
Guest House Family layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan Net
Benefit Cost Ratio sebesar 2,08 menunjukan bahwa Net B/C > 1
berarti rencana usaha Guest House Familly layak untuk dilaksanakan.
Berdasarkan Internal Rate Of Return sebesar 20,620% mununjukan
bahwa IRR > tingkat bunga yang berlaku (14%) berarti rencana Guest
House Family layak untuk dilaksanakan. Dengan demi-kian
berdasarkan kriteria investasi rencana Guest House Family dinyatakan
layak untuk dilaksanakan.
Pay Back Period. Berdasarkan hasil analisis Pay Back Period
diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal
usaha adalah 8 tahun 2 bulan 23 hari.
Dari hasil analisis Break Even Point diketahui waktu yang dibutuhkan
Guest House Familly untuk dapat mendapatkan keuntungan bersih
adalah pada saat setelah BEP terjadi yaitu 8 tahun 25 hari. Waktu yang
dibutuhkan untuk mendapatkan keun-tungan relative lebih cepat
dibanding dengan jangka waktu hutang (10 tahun). Hal ini dapat lebih
meyakinkan lagi bahwa rencana usaha Guest House Familly layak
untuk dilaksanakan. Dengan menggunakan metode kuantitatif maka
dapat disimpulkan bahwa Guest House Family layak untuk
dilaksanakan. Berdasarkan hasil analisis kualitatif dari berbagai aspek
yang diguna-kan untuk menentukan kelayakan bisnis yaitu aspek
teknis, aspek pasar dan pema-saran, aspek organisasi, aspek yuridis,
aspek manajemen, dan, aspek ekonomis dapat disimpulkan bahwa
Guest House Familly layak untuk dilaksanakan. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa rencana untuk mendirikan usaha Guest
House Familly layak untuk dilaksanakan.
Kelebihan Kelebihan dari jurnal ini dilihat dari segi identitas jurnalnya, jurnal ini
sudah melengkapi identitasnya, dan hasil penelitian dari jurnaal ini
sudah termasuk jelas dalam memaparkan hasil penelitiannya
dalambentuk laporan hasil. Dan hasil penelitiannya pun terdapat dalam
bentuk diagram hasil penelitian dan strukturnya. Jurnal ini memiliki
banyak referensi
Kelemahan Kelemahan dari jurnal ini adalah terletak pada saat penelitian yang
menimbulkan dampak pada meningkatnya kebutuhan akan penginapan
baik bagi kalangan menengah keatas maupun kalangan menengah
kebawah.

Anda mungkin juga menyukai