FUNGSI & PENGGOLONGAN KOPERASI

Pandangan Tentang Fungsi

Koperasi
 Aliran Yardstick
Fungsi dan peranan koperasi pada
dasarnya hanyalah sebagai penetralisir
keburukan yang timbul oleh sistem
perekonomian kapitalis. Sasarannya
adalah untuk menghilangkan praktek
persaingan yg tidak sehat pada sistem
perekonomian kapitalis.
 Pandangan Tentang Fungsi
Koperasi
 Aliran Sosialis
Fungsi dan peranan koperasi berbeda dengan
pandangan aliran Yardstick. Aliran ini
memandang sistem perekonomian kapitalis
sebagai asal mula penindasan terhadap rakyat
banyak. Kehadiran koperasi harus difungsikan
sebagai kekuatan untuk mengganti sistem
perekonomian kapitalis tersebut.
 Pandangan Tentang Fungsi
Koperasi
 Aliran Persemakmuran
Fungsi dan peranan koperasi dalam masyarakat
kapitalis tidak sekedar sebagai tolok ukur alat
penawar, tetapi sebagai alternatif dari bentuk
kerusakan kapitalis. Sebagai bentuk perusahaan
alternatif, maka peranan koperasi harus terus
ditingkatkan dan dikembangkan sebagai suatu
gerakan masyarakat dalam rangka mewujudkan
masyarakat koperasi.
 Fungsi Koperasi Dalam
Bidang Ekonomi
 Menumbuhkan motif berusaha yang lebih berperikemanusiaan
 Mengembangkan metode pembagian SHU yg lebih adil
 Memerangi monopoli dan bentuk2 konsentrasi permodalan lainnya
 Menawarkan barang-barang dan jasa dengan harga yang lebih
murah
 Meningkatkan penghasilan anggota
 Menyederhanakan dan mengefisienkan tata niaga
 Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan
perusahaan
 Menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran, antara
kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan
 Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatnya secara aktif
 Fungsi Koperasi Dalam
Bidang Sosial
 Mendidik para anggotanya untuk memiliki
semangat bekerjasama dalam membangun
tatanan sosial masyarakat yang lebih baik
 Mendidik para anggota memiliki semangat
berkorban dalam mewujudkan masyarakat yg
adil dan makmur
 Mendorong terwujudnya suatu tatanan sosial
yang bersifat demokratis.
 Mendorong terwujudnya suatu kehidupan
masyarakat yang tentram dan damai.
 Alasan Mendirikan
atau Bergabung Dalam Koperasi
 Alasan Historis
Pendirian koperasi di Inggris (revolusi industri)
Pendirian koperasi di Indonesia (penjajahan)
 Alasan Politis
Koperasi sebagai wadah bersatu dan memiliki kedudukan politis yg
kuat di masyarakat
 Alasan Sosiologis
Adanya rasa senasib sepenanggungan (makhluk sosial)
 Alasan Ekonomis
Menekan biaya usaha, meningkatkan kemampuan ekonomi
 Alasan Yuridis
Koperasi dilindungi oleh Undang-Undang (legal).
Penggolongan Koperasi
 Berdasarkan Bidang Usaha
 Berdasarkan Jenis Komoditi
 Berdasarkan Profesi Anggotanya
 Berdasarkan Daerah Kerjanya
 Koperasi Berdasarkan Bidang Usaha

 Koperasi Konsumsi
Koperasi menyediakan barang2 konsumsi anggotanya
 Koperasi Produksi
Kegiatan utamanya memproses bahan baku menjadi
barang jadi/setengah jadi
 Koperasi Pemasaran
Membantu anggota memasarkan barang2 yg dihasilkan
 Koperasi Kredit/Simpan Pinjam
Bergerak dalam pemupukan simpanan dari anggota
untuk dipinjamkan kembali bagi anggota yang
membutuhkan pinjaman modal usaha.
 Koperasi Berdasarkan Jenis Komoditi

 Koperasi Ekstraktif (menggali SDA)

 Koperasi Pertanian/Peternakan
 Koperasi Industri/Kerajinan
 Koperasi Jasa-Jasa
Koperasi Berdasarkan Profesi

 Koperasi karyawan
 Koperasi PNS
 Koperasi AL, AU, AD, POLRI
 KoperasiMahasiswa
 Koperasi Pedagang Pasar
 Koperasi Veteran RI
 Koperasi Nelayan
 Koperasi Pengrajin
Koperasi Berdasarkan Daerah Kerja

 Koperasi Primer
Koperasi yang anggotanya orang2
 Koperasi Pusat
Koperasi yang beranggotakan koperasi-
koperasi primer
 Koperasi Gabungan Koperasi
Koperasi gabungan koperasi pusat
 Koperasi Induk
Koperasi gabungan koperasi pusat atau
koperasi2 gabungan berkedudukan di
Ibukota Negara.
Refleksi
 Alasan2 orang mendirikan
koperasi?
 Sebutkan penggolongan koperasi
 Koperasi Konsumsi?
 Fungsi dalam bidang ekonomi?
 Koperasi Ekstraktif?
 Koperasi Primer
 Koperasi Induk?