Anda di halaman 1dari 12

1.

KONSEP MODAL VENTURA DAN SEJARAH SERTA PERKEMBANGANNYA DI


INDONESIA
7.1 Konsep Modal Ventura
Pengertian
Modal ventura memberikan skema pembiayaan usaha yang relatif lebih lunak. Skema
pembiayaan melalui modal ventura dapat dikatakan relatif lebih lunak, terutama jika
dibandingkan dengan pembiayaan dari kredit perbankan, antara lain karena balas jasa yang
harus diberikan oleh penerima modal ventura kepada perusahaan modal ventura
berdasarkan prinsip bagi hasil. Pembiayaan mempunyai dua dimensi utama yaitu dimensi
bisnis dan dimensi sosial. Modal ventura berdimensi bisnis berarti kegiatan pembiayaan
melalui modal ventura bertujuan untuk memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan
modal ventura. Modal ventura berdimensi sosial berarti bantuan pembiayaan dan
manajemen melalui modal ventura diarahkan juga untuk membantu usaha kecil yang
sedang mengalami kesulitan modal dalam kegiatan usahannya. Menurut sejarah sumber
dana perusahaan modal ventura yang pertama berasal dari keluarga-keluarga kaya di
Amerika Serikat.
Modal Ventura yaitu suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada suatu
perusahaan pasangan usahannya yang prinsip pembiayaannya adalah penyertaan modal.
Perusahaan yang menerima penyertaan modal disebut Perusahaan Pasangan Usaha atau
Investee Company dan perusahaan yang melakukan penyertaan modal disebut Perusahaan
Modal Ventura. Prinsip pembiayaan dari modal ventura adalah penyertaan namun hal
tersebut tidak berarti bahwa bentuk formal dari pembiayaannya selalu penyertaan. Bentuk
pembiayaannya bisa saja obligasi atau bahkan dana pinjaman, namun obligasi atau
pinjaman itu tidak sama dengan obligasi atau pinjaman biasa karena mempunyai sifat
khusus yang pada intinya mempunyai syarat pengembalian dan balas jasa yang lebih lunak.
Syarat yang lebih lunak itu dapat bermacam-macam antara lain dapat berupa :
a. Bagi hasil
b. Pembayaran pinjaman hanya jika Perusahaan Pasangan Usaha mampu (mengalami
tingkat keuntungan tertentu)
c. Pinjaman dapat dikonveksikan menjadi saham/penyertaan
Disamping pengertian modal ventura oleh beberapa pihak diberi batasan sebagai
berikut:
a. Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan penerima bantuan untuk jangka
waktu tertentu. (kepres No.61 tahun 1998).
b. Modal ventura adalah usaha penyedia pembiayaan untuk memungkinkan
pembentukan dan pengembangan usaha-usaha baru di berbagai bidang. (Robert
White).
c. Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang
mengandung resiko, dengan penyedia dana (venture capital company) terutama
mengharapkan capital gain disamping pendapatan bunga atau deviden. (tony Lorenz).
d. Modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau individu yang
memiliki risiko tinggi. (Clinton Richardson).
7.2 Sejarah Serta Perkembangan Modal Ventura Di Indonesia
Munculnya konsep pembiayaan dengan modal ventura diawali antar tahun 1920 – 1930
pada saat keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat seperti Ford, Rockefeller, Payson
membentuk suatu pendanaan. Pendanaan diarahkan untuk menolong usaha-usaha individu
yang sedang mengalami kesulitan modal dalam suatu kegiatan investasi yang potensial dan
kegiatan ini terus-menerus berkembang keseluruh dunia termasuk di Indonesia yang dikenal
sebagai Usaha Modal Ventura.
Awal pengakuan secara formal adanya Usaha Modal Ventura di Indonesia adalah pada
saat kebijaksanaan 20 Desember 1998 (Pakdes 20,88) yang menempatkan usaha modal ventura
sebagai salah satu kegiatan pembiayaan disamping bentuk-bentuk kegiatan pembiayaan yang
lain. Pada kenyataan usaha modal ventura relatif kurang berkembang di Indonesia
dibandingkan lembaga pembiayaan yang lain. Kurang berkembangnnya usaha modal ventura
di Indonesia terutama disebabkan karena :
a. Belum dikenal
Meskipun modal ventura sudah berkembang sejak awal abad ke 20 usaha ini relative
belum dikenal oleh masyarakat di Indonesia baik perusahaan pasangan usaha yang
potensial maupun pihak-pihak yang mempunyai kapasitas untuk mengembangkan atau
menjadi perusahaan modal ventura.
b. Resiko
Meski pembiayaan dengan cara penyertaan memungkinkan adanya rate of return yang
lebih tinggi bagi perusahaan modal ventura, namun salah satu konsenkuensi dari
pembiayaan dalam bentuk penyertaan adalah adanya risiko yang lebih tinggi terhadap tidak
terbayarnya kembali pembiayaan atau penyertaan serta tidak terbayarnya balas jasa modal.
c. Kesesuaian
Masing-masing perubahan modal ventura mempunyai karakteristik dan selera yang
berbeda-beda serta spesifik mengenai calon perusahaan pasangan usahannya. Di sisi lain
masing-masing calon perusahaan pasangan usaha juga mempunyai karakteristik dan selera
berbeda-beda serta spesifik mengenai calon perusahaan modal ventura yang akan
membiayaai usahannya.
d. Tenaga professional
Sejalan dengan kurang berkembangnya usaha modal ventura di Indonesia tenaga
professional yang berpengalaman dan menguasai bidang usaha modal ventura juga tidak
mudah untuk didapat.
e. Pasar modal
Penyertaan modal dengan skema modal ventura dibatasi hanya untuk jangka waktu
tertentu tidak untuk selamanya. Salah satu cara untuk melakukan penarikan kembali
penyertaan yang telah dilakukan atas berbagai alasan atau divestasi adalah dengan
menawarkan kepemilikan atau saham dari perusahaan pasangan usaha melalui pasar
modal.
f. Peraturan perundang-undangan yang saat ini belum secara lengkap mendukung
perkembangan usaha modal ventura di Indonesia.

(Santoso, Totok Budi, Sigit Triandaru dan Y. Sri Susilo. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan
Lain. Jakarta: Salemba Empat)

2. MANFAAT, JENIS DAN MEKANISME KERJA MODAL VENTURA


7.1 Manfaat Modal Ventura
1. Bagi Perusahaan Pasangan Usaha
Manfaat utama yang diterima oleh Perusahaan asangan Usaha dapat dijalankannya
kegiatan usaha karena kebutuhan dana untuk modal usaha telah dapat dipenuhi oleh
perusahaan modal ventura. Perusahaan Pasangan Usaha yang mengajukan permohonan
modal ventura biasanya adalah perusahaan kecil yang masih pada awal perkembangan
kegiatan usaha meskipun sebenarnya tidak ada batasan bahwa Perusahaan Pasangan
Perusahaan harus usaha kecil dan masih pada awal perkembangan kegiatan usaha.
Perusahaan dalam kondisi ini biasanya tidak cukup mempunyai kemampuan untuk
memperoleh bantuan dan pinjaman dari bank sehingga berusaha mencari sumber
pendanaan dari perusahaan modal ventura. Manfaat lain yang diterima oleh perusahaan
Pasangan Usaha dan masih terkait dengan manfaat utama tersebut antara lain adalah :
a. Peningkatan kemungkinan berhasilnya usaha
Kelancaran pendanaan yang berasal dari modal ventura menyebabkan kegiatan
usaha Perusahaan Pasangan Usaha menjadi lancar, sehingga kebutuhan dana investasi,
kebutuhan dana operasional dan non operasional. Dapat terpenuhi dengan baik.
Kelancaran pendanaan ini menyebabkan kemungkinan akan berhasilnya usaha
menjadi lebih besar.
b. Peningkatan efisiensi kegiatan usaha
Bantuan yang dapat diberikan oleh perusahaan modal ventura tidak hanya dalam
hal pembiayaan. Perusahaan Modal Ventura dimungkinkan untuk ikut memberikan
bantuan dalam mengelola kegiatan usaha Perusahaan Pasangan Usaha baik dari segi
keuangan, produksi distribusi dan pemasaran.
c. Peningkatan Bank Abilitas
Perusahaan Pasangan Usaha yang mengajukan permohonan modal ventura
biasanya adalah perusahaan kecil yang masih pada awal perkembangan kegiatan
usaha. Dengan adanya bantuan dana dan manajemen oleh perusahaan Modal Ventura
perusahaan Pasangan Usaha menjadi berkembang dan meningkatkan efisiensinya.
d. Peningkatan Kemampuan Pengembangan Usaha
Persyaratan pengambilan pembiayaan dan balas jasa yang relatif lebih ringan
meningkatkan likuiditas perusahaan. Likuiditas perusahaan yang lebih baik dapat
dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi usaha seperti peningkatan kapasitas
produksi, pelunasan daerah pemasaran, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber
daya manusia.
2. Bagi Perusahaan Modal Ventura
Modal ventura mempunyai dua dimensi yaitu bisnis dan sosial maka manfaat utama
yang dapat diperoleh Perusahaan Modal Ventura meliputi dua hal. Pertama perusahaan
modal ventura memperoleh balas jasa atas pembiayaan yang telah dilakukan kepada
Perusahaan Pasangan Usaha. Kedua perusahaan modal ventuta membantu peningkatan
kesejahteraan rakyat banyak melalui pengembangan usaha yang sedang mengalami
kesulitan pembiayaan. Perusahaan modal ventura dapat juga memperoleh manfaat lain
yang masih terkait dengan manfaat utama tersebut antara lain :
a. Peningkatan kemampuan teknis dan pengalaman karyawan dan stafPerusahaan Modal
Ventura
Karyawan dan staf Perusahaan Modal Vetura akan meningkatkan pengalaman
dan kemampuan teknisnya dalam mengelola berbagai macam perusahaan seiring
dengan semakin seringnya membantu perusahaan Pasangan Usaha melakukan
kegiatan usahanya.
b. Peningkatan informasi tentang modal ventura
Kesuksesan dalm mengadakan penyertaan modal dan membantu manajemen
suatu perusahaan Pasangan Usaha dapat secara bertahap meningkatkan pengetahuan
dan kepercayaan masyarakat terhadap Perusahan Modal Ventura terutama di
Indonesia.
7.2 Jenis Modal Ventura
1. Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan
Bantuan yang diberikan perusahaan Modal ventura kepada perusahaan Pasangan
Usaha dapat meliputi dua hal antara lain :
a. Single Tier Approach
Pendekatan ini menempatkan sebuah Perusahaan Modal Ventura dalam dua fungsi
sekaligus yaitu sebagai pemberi bantuan pembiayaan (fund company) dan juga sebagai
pemberi bantuan manajemen atau pengelolaan dana (manajement company).
b. Two tier approach
Pendekatan ini memungkinkan seluruh perusahaan Pasanga Usaha untuk menerima
bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari perusahaan Modal Ventura yang
berbeda. Berdasarkan pengertian tersebut pihak-pihak yang terkait meliputi tiga pihak
yaitu 1 perusahaan Modal ventura yang memberikan bantuan pembiayaan, 1 perusahaan
Modal ventura yang memberikan bantuan manajemen1 perusahaan pasangan Usaha
(investee company).
2. Berdasarkan Cara Penghimpunan Dana
Perusahaan Modal Ventura secara umum dapat menghimpun dana dari pinjaman dan
juga dari modal sendiri dalam berbagai bentuk. Ditinjau dari penghimpunan dananya
Modal Ventura dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a. Leverage venture capital
Modal Ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan
sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai macam
pihak disebut laverege venture capital. Perusahaan Modal Ventura sama sekali tidak
mempunyai modal sendiri. Modal sendiri tetap ada tetapi dengan proporsi yang relatif
jauh lebih kecil dibandingkan dengan pinjaman.
b. Equity venture capital
Modal ventura yng bersumber dari suatu perusahaan Modal ventura dengan
sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam berbagai
bentuk disebut equity venture capital. Modal Ventura sama sekali tidak mempunyai
pinjaman dari pihak lain. Dana dari penghimpun dana inilah yang nantinya digunakan
oleh perusahaan Pasangan Usaha (investee company) untuk melakukan kegiatan
usahanya.
3. Berdasar Kepemilikan
Atas dasar kepemilikan perusahaan Modal Ventura dapat dibedakan dalam beberapa
jenis sebagai berikut :
a. Private “venture capital” company
Perusahaan modal ventura yang belum go public atau belum menjual sahamnya
melalui bursa efek disebut Private Venture Capital Company.
b. Public Venture Capital Company
Perusahaan modal ventura yang telah go public atau menjual sahamnya melalui
bursa efek disebut Public Venture Capital Company.
c. Bank Affiliate Venture Capital Company
Perusahaan modal ventura yang didirakn oleh bank-bank yang mengalami
surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura disebut
bank Affiliate Venture Capital Cmpany. Alasan pihak bank mendirikan perusahaan
modal ventura ini bukan hanya karena ingin menambah keuntungan dari diversifikasi
usaha karena adanya surplus dana. Alasan dasar lain adalah sebagai misi sosial dari bank
untuk membantu usaha kecil yang mengalami kesulitan dana dan manajemen.
d. Conglomerate Venture Capital Company
Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah
perusahaan besar disebut Conglomerate Venture Capital Company. Perusahaan Modal
Ventura jenis banyak terdapat di negara industri dan kepemilikan suatu perusahaan
modal ventura bisa saja terdiri dari dua atau lebih perusahaan besar.
7.3 Mekanisme Modal Ventura
Modal ventura meliputi dua bentuk yaitu bantuan dana dan bantuan manajemen
pembahasan mekanisme pembiayaan ini akan meliputi prinsip bantuan yang diberikan,
tahap atau saat perusahaan pasangan mulai menerima bantuan modal ventura bentuk
bantuan dana yang diberikan bentuk kesepakatan antara perusahaan modal ventura, bentuk
bantuan dana yang diberikan, bentuk kesepakatan antara perusahaan modal ventura dengan
perusahaan pasangan usaha dan cara divestasi.
1. Prinsip bantuan
Prinsip pertama pembiayaan melalui modal ventura dapat diberikan dalam bentuk
penyertaan modal secara langsung atau dapat pula diberikan dalam bentuk pinjaman
subordinasi atau obligasi konveksi pada perusahaan yang diserta (quasy equity). Quasy
equity bisa saja dalam bentuk pinjaman namun pinjaman tersebut mempunyai persyaratan
yang lunak, seperti jangka waktu yang relatif lebih panjang adanya grace period atau
tenggang waktu mulai pembayaran dapat dikonveksikan menjadi penyertaan murni.
Prinsip kedua pada dasarnya bentuk investasi modal ventura berupa penyertaan maka
pendekatan dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan modal ventura yang berkaitan
dengan perusahaan pasangan usahannya adalah berdasarkan pemikiran jangka panjang.
Konsekuensi susulan yang melekat pada perusahaan modal ventura adalah perlunya
campur tangan berupa bantuan dalam manajemen atau pengelolaan perusahaan yang
dibiayainnya.
Prinsip ketiga bantuan yang diberikan mempunyai misi jangka panjang untuk
mengembangkan usaha yang dibiayainya namun hal ini tidak berarti bahwa bantuan
tersebut selamanya atau tanpa batas waktu. Perusahaan modal ventura harus memilih
berbagai macam cara untuk melakukan divestasi.
Penerapan ketiga prinsip sangat diperlukan agar mekanisme dan proses yang dilakukan
dalam modal ventura dapat berjalan sesuai dengan pengertian dasar dari modal ventura.
2. Tahap pembiayaan
Perusahaan modal ventura tidak akan memberikan bantuan kepada calon perusahaan
pasangan usaha yang prospeknya untuk survive dan perkembangannya sangat diragukan.
Secara lebih spesifik, perusahaan pasangan usaha dapat mendapatkan bantuan modal
ventura pada saat-saat berikut ini :
a. Pengembangan Ide Usaha
Ditinjau dari sisi resiko yang ditanggung oleh Perusahaan modal ventura tahap ini
merupakan tahap yang paling beresiko. Pada tahap ini kegiatan usaha masih pada tahap
pengembangan ide dasar yang masih belum ditelaah secara mendalam oleh calon
perusahaan pasangan usaha.
b. Awal Kegiatan Usaha
Pada tahap ini calon perusahaan pasangan usaha sudah sangat yakin akan
kelayakan dan prospek dari kegiatan usaha yang akan dilaukan dan yang bersangkutan
telah siap untuk memulai kegiatan usahannya.
c. Awal pengembangan usaha
Pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah berhasil memulai kegiatan
usahannya dan hasilnnya menunjukkan tanda-tanda adanya prospek pengembangan
usaha.
d. Ekspansi
Pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah berhasil melaksanakan kegiatan
usaha dengan baik dan berniat untuk melakukan pengembangan antara lain berupa
peningkatan omzet, peningkatan pangsa pasar, perluasan target pasar, diversifikasi
usaha, dan pembukaan cabang. Kegiatan usaha yang semakin kompleks memerlukan
pendanaan yang lebih lancar, lebih besar, dan juga memerlukan kualitas pengelolaan
yang lebih tinggi, sehingga meskipun pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah
mampu untuk memperoleh pinjaman dari bank atau pihak lain, kehadiran perusahaan
modal ventura tetap bisa diharapkan.
e. Kejenuhan atau penurunan
Kegiatan usahan yang awal mulannya menunjukakan tanda-tanda baik dapat saja
berubah menjadi kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab. Penyebabnya
karena adanya pesaing krisis ekonomi, perubahan atau pergeseran selera konsumen,
perubahan kebijakan pemerintah, siklus produk yang telah sampai pada tahap
penurunan. Terjadi pula penurunan kepercayaan dari pihak kreditur seperti bank serta
bisa juga terjadi kesulitan pencarian solusi manajerial untuk mengatasi permasalahan.
3. Bentuk Pembiayaan
Perusahaan Modal Ventura dapat memberikan bantuan dana dalam satu ata lebih
bentuk-bentuk dibawah ini :
a. Penyertaan modal dalam bentuk saham.
b. Obligasi yang dapat konversikan saham.
c. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi perusahaan modal ventura untuk membeli
saham.
d. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah.
e. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi semua
biaya operasinya.
f. Pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada pada prioritas
setelah obligasi dan pinjaman lainnya.
g. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip modal ventura.
4. Bentuk kesepakatan
Kesepakatan-kesepakatan antara perusahaan modal ventura dengan perusahaan
pasangan usahannya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal atau perjanjian resmi
secara tertulis yang meliputi mekanisme pemberian bantuan dana dan manajemen seja awal
sampai dengan dilakukannya tahap divestasi. Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan
modal ventura karena kegiatan operasional modal ventura selanjutnya akan didasarkan
pada isi perjanjian tersebut. Isi perjanjian tersebut meliputi:
a. Jumlah pembiayaan
Jumlah pembiayaan harus disebutkan dengan jelas dengan satuan mata uang
yang telah disepakati bersama.
b. Cara penarikan atau pencarian
Dana dapat ditarik tunai, menggunakan cek, menggunakan bilyer giro,
pemindah bukuan ke rekening tertentu.
c. Jadwal penggunaan bantuan dana harus disesuaikan dengan kebutuhan dana dalam
kegiatan usaha kegiatan perusahaan pasangan usaha.
d. Jangka waktu bantuan dana
Jangka waktu bantuan dana harus disebutkan dengan tegas sehingga
perusahaan pasangan usaha dapat membuat rencana arus kas yang sesuai.
e. Bentuk balas jasa financial
Bentuk balas jasa yang diberikan oleh Perusahaan Pasangan Usaha dapat
berupa bunga, bagi hasil dari keuntungan, dan biaya.
f. Cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa finansial
Cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa finansial harus disebutkan dengan
jelas. Balas jasa dalam bentuk bagi hasil harus juga disertai proporsi bagi hasil atas
dasar periode waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan.
g. Cara penarikan kembali investasi (divestasi)
Divestasi dapat dilakukan dengan berbagai cara yang rencana pelaksanaanya
harus disepakati dulu pada awal proses modal ventura.
h. Syarat Divestasi yang dipercepat
Dalam keadaan tertentu divestasi dapat dilakukan lebih awal daripada waktu
yang telah direncanakan. Keadaan tertentu sebagai prayarat pelaksanaan divestasi
yang dipercepat tersebut bisa sangat bervariasi antar lain prospek perusahaan pasangan
usaha yang sangat diragukan, kerugian perusahaan pasangan usaha yang sangat besar,
krisis perekonomian, keuntungan atau perkembangan perusahaan pasangan usaha
yang sangat besar sehingga tidak lagi memerlukan bantuan modal ventura.
i. Perubahan atau perpindahan kepemilikan
Kesepakatan tentang adanya kemungkinan perubahan atau perpindahan kepemilikan
atas perusahaan pasangan usaha antara lain adalah :
1. Prioritas kepada pihak tertentu untuk diberikan kesempatan membeli saham atas
perusahaan pasangan usaha.
2. Ada atau tidaknnya keharusan bagi perusahaan pasangan usaha setelah jangka waktu
tertentu untuk membeli kembali saham yang dimiliki oleh perusahaan modal ventura
dengan harga tertentu.
3. Kepastian mengenai boleh atau tidaknnya perusahaan modal ventura mengalihkan
saham miliknya pada pihak ketiga.
4. Kepastian mengenai boleh tidaknya perusahaan pasangan usaha melibatkan investor
lain dalm kegiatan usahannya
5. Cara Divestasi
Mengingat penyertaan modal ventura bersifat sementara atau tidak untuk selamanya,
maka kedua belah pihak harus memikirkan cara-cara divestasi yang akan dilaksanakan.
Divestasi atau penarikan kembali penyertaan modal yang telah dilakukan oleh perusahaan
modal ventura pada perusahaan pasangan usaha dapat dilaksanakan dengan cara berikut ini
:
a. Pembelian kembali saham modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha
Apabila perusahaan pasangan usaha cukup mampu maka divestasi dapat
dilakukan dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh perusahaan
pasangan usaha itu sendiri.
b. Go-public atau penawaran saha melalui pasar modal
Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi perusahaan pasangan usaha betul-betul
sehat dan profektif sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa efek dengan
harga wajar.
c. Pemberian kredit atau pinjaman dari bank
Perusahaan modal ventura berusaha menghubungkan perusahaan pasangan usaha
dengan bank untuk mendapatkan kredit atau pinjaman.
d. Perusahaan pasangan usaha dijual kepada perusahaan atau pihak lain
Apabila ada perusahaan lain yang tertarik untuk memiliki perusahaan pasangan
usaha tersebut, maka perusahaan pasangan usaha dapat dijual kepada perusahaan lain
tersebut, baik dengan cara tunai maupun dibeli dengan saham.
e. Perusahaan pasangan usaha dilikuidasi
Likuidasi terpaksa dilakukan biasanya karena setelah diberikan bantuan modal
ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan cenderung rugi atau mempunyai
prospek di masa mendatang yang tidak menentu.

(Santoso, Totok Budi, Sigit Triandaru dan Y. Sri Susilo. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan
Lain. Jakarta: Salemba Empat)

Anda mungkin juga menyukai