KONSEP MODAL VENTURA DAN SEJARAH SERTA PERKEMBANGANNYA DI
INDONESIA 7.1 Konsep Modal Ventura Pengertian Modal ventura memberikan skema pembiayaan usaha yang relatif lebih lunak. Skema pembiayaan melalui modal ventura dapat dikatakan relatif lebih lunak, terutama jika dibandingkan dengan pembiayaan dari kredit perbankan, antara lain karena balas jasa yang harus diberikan oleh penerima modal ventura kepada perusahaan modal ventura berdasarkan prinsip bagi hasil. Pembiayaan mempunyai dua dimensi utama yaitu dimensi bisnis dan dimensi sosial. Modal ventura berdimensi bisnis berarti kegiatan pembiayaan melalui modal ventura bertujuan untuk memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan modal ventura. Modal ventura berdimensi sosial berarti bantuan pembiayaan dan manajemen melalui modal ventura diarahkan juga untuk membantu usaha kecil yang sedang mengalami kesulitan modal dalam kegiatan usahannya. Menurut sejarah sumber dana perusahaan modal ventura yang pertama berasal dari keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat. Modal Ventura yaitu suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada suatu perusahaan pasangan usahannya yang prinsip pembiayaannya adalah penyertaan modal. Perusahaan yang menerima penyertaan modal disebut Perusahaan Pasangan Usaha atau Investee Company dan perusahaan yang melakukan penyertaan modal disebut Perusahaan Modal Ventura. Prinsip pembiayaan dari modal ventura adalah penyertaan namun hal tersebut tidak berarti bahwa bentuk formal dari pembiayaannya selalu penyertaan. Bentuk pembiayaannya bisa saja obligasi atau bahkan dana pinjaman, namun obligasi atau pinjaman itu tidak sama dengan obligasi atau pinjaman biasa karena mempunyai sifat khusus yang pada intinya mempunyai syarat pengembalian dan balas jasa yang lebih lunak. Syarat yang lebih lunak itu dapat bermacam-macam antara lain dapat berupa : a. Bagi hasil b. Pembayaran pinjaman hanya jika Perusahaan Pasangan Usaha mampu (mengalami tingkat keuntungan tertentu) c. Pinjaman dapat dikonveksikan menjadi saham/penyertaan Disamping pengertian modal ventura oleh beberapa pihak diberi batasan sebagai berikut: a. Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan penerima bantuan untuk jangka waktu tertentu. (kepres No.61 tahun 1998). b. Modal ventura adalah usaha penyedia pembiayaan untuk memungkinkan pembentukan dan pengembangan usaha-usaha baru di berbagai bidang. (Robert White). c. Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang mengandung resiko, dengan penyedia dana (venture capital company) terutama mengharapkan capital gain disamping pendapatan bunga atau deviden. (tony Lorenz). d. Modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau individu yang memiliki risiko tinggi. (Clinton Richardson). 7.2 Sejarah Serta Perkembangan Modal Ventura Di Indonesia Munculnya konsep pembiayaan dengan modal ventura diawali antar tahun 1920 – 1930 pada saat keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat seperti Ford, Rockefeller, Payson membentuk suatu pendanaan. Pendanaan diarahkan untuk menolong usaha-usaha individu yang sedang mengalami kesulitan modal dalam suatu kegiatan investasi yang potensial dan kegiatan ini terus-menerus berkembang keseluruh dunia termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai Usaha Modal Ventura. Awal pengakuan secara formal adanya Usaha Modal Ventura di Indonesia adalah pada saat kebijaksanaan 20 Desember 1998 (Pakdes 20,88) yang menempatkan usaha modal ventura sebagai salah satu kegiatan pembiayaan disamping bentuk-bentuk kegiatan pembiayaan yang lain. Pada kenyataan usaha modal ventura relatif kurang berkembang di Indonesia dibandingkan lembaga pembiayaan yang lain. Kurang berkembangnnya usaha modal ventura di Indonesia terutama disebabkan karena : a. Belum dikenal Meskipun modal ventura sudah berkembang sejak awal abad ke 20 usaha ini relative belum dikenal oleh masyarakat di Indonesia baik perusahaan pasangan usaha yang potensial maupun pihak-pihak yang mempunyai kapasitas untuk mengembangkan atau menjadi perusahaan modal ventura. b. Resiko Meski pembiayaan dengan cara penyertaan memungkinkan adanya rate of return yang lebih tinggi bagi perusahaan modal ventura, namun salah satu konsenkuensi dari pembiayaan dalam bentuk penyertaan adalah adanya risiko yang lebih tinggi terhadap tidak terbayarnya kembali pembiayaan atau penyertaan serta tidak terbayarnya balas jasa modal. c. Kesesuaian Masing-masing perubahan modal ventura mempunyai karakteristik dan selera yang berbeda-beda serta spesifik mengenai calon perusahaan pasangan usahannya. Di sisi lain masing-masing calon perusahaan pasangan usaha juga mempunyai karakteristik dan selera berbeda-beda serta spesifik mengenai calon perusahaan modal ventura yang akan membiayaai usahannya. d. Tenaga professional Sejalan dengan kurang berkembangnya usaha modal ventura di Indonesia tenaga professional yang berpengalaman dan menguasai bidang usaha modal ventura juga tidak mudah untuk didapat. e. Pasar modal Penyertaan modal dengan skema modal ventura dibatasi hanya untuk jangka waktu tertentu tidak untuk selamanya. Salah satu cara untuk melakukan penarikan kembali penyertaan yang telah dilakukan atas berbagai alasan atau divestasi adalah dengan menawarkan kepemilikan atau saham dari perusahaan pasangan usaha melalui pasar modal. f. Peraturan perundang-undangan yang saat ini belum secara lengkap mendukung perkembangan usaha modal ventura di Indonesia.
(Santoso, Totok Budi, Sigit Triandaru dan Y. Sri Susilo. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat)
2. MANFAAT, JENIS DAN MEKANISME KERJA MODAL VENTURA
7.1 Manfaat Modal Ventura 1. Bagi Perusahaan Pasangan Usaha Manfaat utama yang diterima oleh Perusahaan asangan Usaha dapat dijalankannya kegiatan usaha karena kebutuhan dana untuk modal usaha telah dapat dipenuhi oleh perusahaan modal ventura. Perusahaan Pasangan Usaha yang mengajukan permohonan modal ventura biasanya adalah perusahaan kecil yang masih pada awal perkembangan kegiatan usaha meskipun sebenarnya tidak ada batasan bahwa Perusahaan Pasangan Perusahaan harus usaha kecil dan masih pada awal perkembangan kegiatan usaha. Perusahaan dalam kondisi ini biasanya tidak cukup mempunyai kemampuan untuk memperoleh bantuan dan pinjaman dari bank sehingga berusaha mencari sumber pendanaan dari perusahaan modal ventura. Manfaat lain yang diterima oleh perusahaan Pasangan Usaha dan masih terkait dengan manfaat utama tersebut antara lain adalah : a. Peningkatan kemungkinan berhasilnya usaha Kelancaran pendanaan yang berasal dari modal ventura menyebabkan kegiatan usaha Perusahaan Pasangan Usaha menjadi lancar, sehingga kebutuhan dana investasi, kebutuhan dana operasional dan non operasional. Dapat terpenuhi dengan baik. Kelancaran pendanaan ini menyebabkan kemungkinan akan berhasilnya usaha menjadi lebih besar. b. Peningkatan efisiensi kegiatan usaha Bantuan yang dapat diberikan oleh perusahaan modal ventura tidak hanya dalam hal pembiayaan. Perusahaan Modal Ventura dimungkinkan untuk ikut memberikan bantuan dalam mengelola kegiatan usaha Perusahaan Pasangan Usaha baik dari segi keuangan, produksi distribusi dan pemasaran. c. Peningkatan Bank Abilitas Perusahaan Pasangan Usaha yang mengajukan permohonan modal ventura biasanya adalah perusahaan kecil yang masih pada awal perkembangan kegiatan usaha. Dengan adanya bantuan dana dan manajemen oleh perusahaan Modal Ventura perusahaan Pasangan Usaha menjadi berkembang dan meningkatkan efisiensinya. d. Peningkatan Kemampuan Pengembangan Usaha Persyaratan pengambilan pembiayaan dan balas jasa yang relatif lebih ringan meningkatkan likuiditas perusahaan. Likuiditas perusahaan yang lebih baik dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi usaha seperti peningkatan kapasitas produksi, pelunasan daerah pemasaran, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia. 2. Bagi Perusahaan Modal Ventura Modal ventura mempunyai dua dimensi yaitu bisnis dan sosial maka manfaat utama yang dapat diperoleh Perusahaan Modal Ventura meliputi dua hal. Pertama perusahaan modal ventura memperoleh balas jasa atas pembiayaan yang telah dilakukan kepada Perusahaan Pasangan Usaha. Kedua perusahaan modal ventuta membantu peningkatan kesejahteraan rakyat banyak melalui pengembangan usaha yang sedang mengalami kesulitan pembiayaan. Perusahaan modal ventura dapat juga memperoleh manfaat lain yang masih terkait dengan manfaat utama tersebut antara lain : a. Peningkatan kemampuan teknis dan pengalaman karyawan dan stafPerusahaan Modal Ventura Karyawan dan staf Perusahaan Modal Vetura akan meningkatkan pengalaman dan kemampuan teknisnya dalam mengelola berbagai macam perusahaan seiring dengan semakin seringnya membantu perusahaan Pasangan Usaha melakukan kegiatan usahanya. b. Peningkatan informasi tentang modal ventura Kesuksesan dalm mengadakan penyertaan modal dan membantu manajemen suatu perusahaan Pasangan Usaha dapat secara bertahap meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat terhadap Perusahan Modal Ventura terutama di Indonesia. 7.2 Jenis Modal Ventura 1. Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan Bantuan yang diberikan perusahaan Modal ventura kepada perusahaan Pasangan Usaha dapat meliputi dua hal antara lain : a. Single Tier Approach Pendekatan ini menempatkan sebuah Perusahaan Modal Ventura dalam dua fungsi sekaligus yaitu sebagai pemberi bantuan pembiayaan (fund company) dan juga sebagai pemberi bantuan manajemen atau pengelolaan dana (manajement company). b. Two tier approach Pendekatan ini memungkinkan seluruh perusahaan Pasanga Usaha untuk menerima bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari perusahaan Modal Ventura yang berbeda. Berdasarkan pengertian tersebut pihak-pihak yang terkait meliputi tiga pihak yaitu 1 perusahaan Modal ventura yang memberikan bantuan pembiayaan, 1 perusahaan Modal ventura yang memberikan bantuan manajemen1 perusahaan pasangan Usaha (investee company). 2. Berdasarkan Cara Penghimpunan Dana Perusahaan Modal Ventura secara umum dapat menghimpun dana dari pinjaman dan juga dari modal sendiri dalam berbagai bentuk. Ditinjau dari penghimpunan dananya Modal Ventura dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : a. Leverage venture capital Modal Ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai macam pihak disebut laverege venture capital. Perusahaan Modal Ventura sama sekali tidak mempunyai modal sendiri. Modal sendiri tetap ada tetapi dengan proporsi yang relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan pinjaman. b. Equity venture capital Modal ventura yng bersumber dari suatu perusahaan Modal ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam berbagai bentuk disebut equity venture capital. Modal Ventura sama sekali tidak mempunyai pinjaman dari pihak lain. Dana dari penghimpun dana inilah yang nantinya digunakan oleh perusahaan Pasangan Usaha (investee company) untuk melakukan kegiatan usahanya. 3. Berdasar Kepemilikan Atas dasar kepemilikan perusahaan Modal Ventura dapat dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut : a. Private “venture capital” company Perusahaan modal ventura yang belum go public atau belum menjual sahamnya melalui bursa efek disebut Private Venture Capital Company. b. Public Venture Capital Company Perusahaan modal ventura yang telah go public atau menjual sahamnya melalui bursa efek disebut Public Venture Capital Company. c. Bank Affiliate Venture Capital Company Perusahaan modal ventura yang didirakn oleh bank-bank yang mengalami surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura disebut bank Affiliate Venture Capital Cmpany. Alasan pihak bank mendirikan perusahaan modal ventura ini bukan hanya karena ingin menambah keuntungan dari diversifikasi usaha karena adanya surplus dana. Alasan dasar lain adalah sebagai misi sosial dari bank untuk membantu usaha kecil yang mengalami kesulitan dana dan manajemen. d. Conglomerate Venture Capital Company Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah perusahaan besar disebut Conglomerate Venture Capital Company. Perusahaan Modal Ventura jenis banyak terdapat di negara industri dan kepemilikan suatu perusahaan modal ventura bisa saja terdiri dari dua atau lebih perusahaan besar. 7.3 Mekanisme Modal Ventura Modal ventura meliputi dua bentuk yaitu bantuan dana dan bantuan manajemen pembahasan mekanisme pembiayaan ini akan meliputi prinsip bantuan yang diberikan, tahap atau saat perusahaan pasangan mulai menerima bantuan modal ventura bentuk bantuan dana yang diberikan bentuk kesepakatan antara perusahaan modal ventura, bentuk bantuan dana yang diberikan, bentuk kesepakatan antara perusahaan modal ventura dengan perusahaan pasangan usaha dan cara divestasi. 1. Prinsip bantuan Prinsip pertama pembiayaan melalui modal ventura dapat diberikan dalam bentuk penyertaan modal secara langsung atau dapat pula diberikan dalam bentuk pinjaman subordinasi atau obligasi konveksi pada perusahaan yang diserta (quasy equity). Quasy equity bisa saja dalam bentuk pinjaman namun pinjaman tersebut mempunyai persyaratan yang lunak, seperti jangka waktu yang relatif lebih panjang adanya grace period atau tenggang waktu mulai pembayaran dapat dikonveksikan menjadi penyertaan murni. Prinsip kedua pada dasarnya bentuk investasi modal ventura berupa penyertaan maka pendekatan dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan modal ventura yang berkaitan dengan perusahaan pasangan usahannya adalah berdasarkan pemikiran jangka panjang. Konsekuensi susulan yang melekat pada perusahaan modal ventura adalah perlunya campur tangan berupa bantuan dalam manajemen atau pengelolaan perusahaan yang dibiayainnya. Prinsip ketiga bantuan yang diberikan mempunyai misi jangka panjang untuk mengembangkan usaha yang dibiayainya namun hal ini tidak berarti bahwa bantuan tersebut selamanya atau tanpa batas waktu. Perusahaan modal ventura harus memilih berbagai macam cara untuk melakukan divestasi. Penerapan ketiga prinsip sangat diperlukan agar mekanisme dan proses yang dilakukan dalam modal ventura dapat berjalan sesuai dengan pengertian dasar dari modal ventura. 2. Tahap pembiayaan Perusahaan modal ventura tidak akan memberikan bantuan kepada calon perusahaan pasangan usaha yang prospeknya untuk survive dan perkembangannya sangat diragukan. Secara lebih spesifik, perusahaan pasangan usaha dapat mendapatkan bantuan modal ventura pada saat-saat berikut ini : a. Pengembangan Ide Usaha Ditinjau dari sisi resiko yang ditanggung oleh Perusahaan modal ventura tahap ini merupakan tahap yang paling beresiko. Pada tahap ini kegiatan usaha masih pada tahap pengembangan ide dasar yang masih belum ditelaah secara mendalam oleh calon perusahaan pasangan usaha. b. Awal Kegiatan Usaha Pada tahap ini calon perusahaan pasangan usaha sudah sangat yakin akan kelayakan dan prospek dari kegiatan usaha yang akan dilaukan dan yang bersangkutan telah siap untuk memulai kegiatan usahannya. c. Awal pengembangan usaha Pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah berhasil memulai kegiatan usahannya dan hasilnnya menunjukkan tanda-tanda adanya prospek pengembangan usaha. d. Ekspansi Pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah berhasil melaksanakan kegiatan usaha dengan baik dan berniat untuk melakukan pengembangan antara lain berupa peningkatan omzet, peningkatan pangsa pasar, perluasan target pasar, diversifikasi usaha, dan pembukaan cabang. Kegiatan usaha yang semakin kompleks memerlukan pendanaan yang lebih lancar, lebih besar, dan juga memerlukan kualitas pengelolaan yang lebih tinggi, sehingga meskipun pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah mampu untuk memperoleh pinjaman dari bank atau pihak lain, kehadiran perusahaan modal ventura tetap bisa diharapkan. e. Kejenuhan atau penurunan Kegiatan usahan yang awal mulannya menunjukakan tanda-tanda baik dapat saja berubah menjadi kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab. Penyebabnya karena adanya pesaing krisis ekonomi, perubahan atau pergeseran selera konsumen, perubahan kebijakan pemerintah, siklus produk yang telah sampai pada tahap penurunan. Terjadi pula penurunan kepercayaan dari pihak kreditur seperti bank serta bisa juga terjadi kesulitan pencarian solusi manajerial untuk mengatasi permasalahan. 3. Bentuk Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura dapat memberikan bantuan dana dalam satu ata lebih bentuk-bentuk dibawah ini : a. Penyertaan modal dalam bentuk saham. b. Obligasi yang dapat konversikan saham. c. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi perusahaan modal ventura untuk membeli saham. d. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah. e. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi semua biaya operasinya. f. Pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada pada prioritas setelah obligasi dan pinjaman lainnya. g. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip modal ventura. 4. Bentuk kesepakatan Kesepakatan-kesepakatan antara perusahaan modal ventura dengan perusahaan pasangan usahannya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal atau perjanjian resmi secara tertulis yang meliputi mekanisme pemberian bantuan dana dan manajemen seja awal sampai dengan dilakukannya tahap divestasi. Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura karena kegiatan operasional modal ventura selanjutnya akan didasarkan pada isi perjanjian tersebut. Isi perjanjian tersebut meliputi: a. Jumlah pembiayaan Jumlah pembiayaan harus disebutkan dengan jelas dengan satuan mata uang yang telah disepakati bersama. b. Cara penarikan atau pencarian Dana dapat ditarik tunai, menggunakan cek, menggunakan bilyer giro, pemindah bukuan ke rekening tertentu. c. Jadwal penggunaan bantuan dana harus disesuaikan dengan kebutuhan dana dalam kegiatan usaha kegiatan perusahaan pasangan usaha. d. Jangka waktu bantuan dana Jangka waktu bantuan dana harus disebutkan dengan tegas sehingga perusahaan pasangan usaha dapat membuat rencana arus kas yang sesuai. e. Bentuk balas jasa financial Bentuk balas jasa yang diberikan oleh Perusahaan Pasangan Usaha dapat berupa bunga, bagi hasil dari keuntungan, dan biaya. f. Cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa finansial Cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa finansial harus disebutkan dengan jelas. Balas jasa dalam bentuk bagi hasil harus juga disertai proporsi bagi hasil atas dasar periode waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. g. Cara penarikan kembali investasi (divestasi) Divestasi dapat dilakukan dengan berbagai cara yang rencana pelaksanaanya harus disepakati dulu pada awal proses modal ventura. h. Syarat Divestasi yang dipercepat Dalam keadaan tertentu divestasi dapat dilakukan lebih awal daripada waktu yang telah direncanakan. Keadaan tertentu sebagai prayarat pelaksanaan divestasi yang dipercepat tersebut bisa sangat bervariasi antar lain prospek perusahaan pasangan usaha yang sangat diragukan, kerugian perusahaan pasangan usaha yang sangat besar, krisis perekonomian, keuntungan atau perkembangan perusahaan pasangan usaha yang sangat besar sehingga tidak lagi memerlukan bantuan modal ventura. i. Perubahan atau perpindahan kepemilikan Kesepakatan tentang adanya kemungkinan perubahan atau perpindahan kepemilikan atas perusahaan pasangan usaha antara lain adalah : 1. Prioritas kepada pihak tertentu untuk diberikan kesempatan membeli saham atas perusahaan pasangan usaha. 2. Ada atau tidaknnya keharusan bagi perusahaan pasangan usaha setelah jangka waktu tertentu untuk membeli kembali saham yang dimiliki oleh perusahaan modal ventura dengan harga tertentu. 3. Kepastian mengenai boleh atau tidaknnya perusahaan modal ventura mengalihkan saham miliknya pada pihak ketiga. 4. Kepastian mengenai boleh tidaknya perusahaan pasangan usaha melibatkan investor lain dalm kegiatan usahannya 5. Cara Divestasi Mengingat penyertaan modal ventura bersifat sementara atau tidak untuk selamanya, maka kedua belah pihak harus memikirkan cara-cara divestasi yang akan dilaksanakan. Divestasi atau penarikan kembali penyertaan modal yang telah dilakukan oleh perusahaan modal ventura pada perusahaan pasangan usaha dapat dilaksanakan dengan cara berikut ini : a. Pembelian kembali saham modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha Apabila perusahaan pasangan usaha cukup mampu maka divestasi dapat dilakukan dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha itu sendiri. b. Go-public atau penawaran saha melalui pasar modal Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi perusahaan pasangan usaha betul-betul sehat dan profektif sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa efek dengan harga wajar. c. Pemberian kredit atau pinjaman dari bank Perusahaan modal ventura berusaha menghubungkan perusahaan pasangan usaha dengan bank untuk mendapatkan kredit atau pinjaman. d. Perusahaan pasangan usaha dijual kepada perusahaan atau pihak lain Apabila ada perusahaan lain yang tertarik untuk memiliki perusahaan pasangan usaha tersebut, maka perusahaan pasangan usaha dapat dijual kepada perusahaan lain tersebut, baik dengan cara tunai maupun dibeli dengan saham. e. Perusahaan pasangan usaha dilikuidasi Likuidasi terpaksa dilakukan biasanya karena setelah diberikan bantuan modal ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan cenderung rugi atau mempunyai prospek di masa mendatang yang tidak menentu.
(Santoso, Totok Budi, Sigit Triandaru dan Y. Sri Susilo. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat)