BAB I
PENDAHULUAN
I. PERMASALAHAN
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat dilakukan dengan
mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu resiko kerugian. Bagi investasi
yang mempunyai resiko rendah hampir semua investor ingin melakukannya. Akan tetapi jika
investasi tersebut memiliki resiko tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau
melakukannya.
Adalah perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi di mana investasi tersebut
mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan berbagai pertimbangan
tentunya dan hal ini sesuai pula dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal
ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang mengandung resiko
tinggi.
Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam jangka waktu panjang
dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau pengembngan usaha baru dibidang
tertentu. Meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak modal ventura mengharapkan suatu
keuntungan yang tinggi pula dari penyertaan modalnya berupa capital gain atau deviden.
Perusahaan yang pembiayaannya dari modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha
(PPU) atau investee company. Lalu apa yang dimaksud dengan perusahaan modal ventura
dan kegiatan apa saja yang dilakukannya.
BAB II
MODAL VENTURA
I. Pengertian
Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee
company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk
penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan
pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namunmemberikan
imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasaasing disebut venture
capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasipada perusahaan modal ventura.
Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya
untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak
memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal
pinjaman dari perbankan.
Investasimodal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial danteknikal.
Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investoryang mapan
keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yangmelakukan pengumpulan
dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasitersebut.
4. Ekspansi
Perusahaan kali ini melakukan pengembangan antara lain berupa peningkatan omzet,
peningkatan pangsa pasar, perluasan pasar, dan lain-lain.
5. Kejenuhan atau penurunan
Kegiatan usaha yang awalnya menunjukan tanda-tanda baik dapat saja berubah menjadi
kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab. Penyebab terjadinya hal ini bisa
sajakarena adanya pesaing, krisis ekonomi, perubahan atau pergeseran selera konsumen,
perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain.
I. KESIMPULAN
Modal Ventura pada dasarnya adalah kumpulan modal (pool of fund) yang berasal dari
investor untuk dikelola secara profesional oleh perusahaanmanajemen dan di
investasikan pada PPU.Dana yang di investasikan dalam Modal Ventura merupakan dana
investasi yang memiliki risiko tinggi dan bersifat jangka panjang. Walaupun demikian
investor akan tetap tertarik pada jenis investasi ini asalkan dapat memberikan return
yang tinggi dan risikonya dapat dikelola secara profesional.Untuk mendukung hal tersebut
yang perlu dilakukan pemerintah adalah mendukung instrumen atau kebijakan
berinvestasi pada lembaga keuangan Modal Ventura. Sehingga Modal Ventura lebih
populer dan memiliki integritas yang tinggi serta menjadi bagian penting dari dinamika
pertumbuhan lembaga keuangan non bank di Indonesia.
Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman dahulu,
Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation
(AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah
merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan
penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on
investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D.
REFERENSI
Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002
Subagio dkk, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi 2, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
YKPN, Yogyakarta, 2002
Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru, Bank Dan Lembaga Lain Edisi 2, Salemba Empat,
Jakarta, 2006
http://tugaskuliahseptian.blogspot.com/2010/06/modal-ventura.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091008071700AA0kPr2
Kumpulan Makalah Inovatif
MAKALAH
MODAL VENTURA
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Lembaga Keuangan bank dan Non
Bank
Sari Pamungkas 150721100001
Moh. Zadli 150721100041
EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS KEISLAMAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga kita dapat menjalankan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua kalinya shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW yang menunjukkan kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang
terang benderang yakni addinul islam.
Ketiga kalinya saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Mahasiswa/I dan
dosen pengampu kami karena makalah ini tak luput dari kekurangan dan kesalahan.
Terakhir kalinya saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung dan
membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah senantiasa melindungi
mereka. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
III.I Kesimpulan
III.II Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini, muncul yang namanya modal ventura. Dimana biasanya juga ditanamkan
pada suatu perusahaan, yang dinamakan perusahaan modal ventura. Perusahaan ini berani
melakukan investasi dimana investasi tersebut mengandung suatu resiko tinggi. Salah satu
maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal ventura, yaitu bukan selamanya semata-
mata karena keuntungan, tetapi dapat pula hanya membantu pengembangan atau pendirian
suatu perusahaan. Contoh perusaahaan modal ventura yang ada di Indonesia yaitu PT Multi
Investama Ventura, PT Astra Mitra Ventura dll.
Untuk mengetahui definisi modal ventura, tujuan pendirian, landasan hukum untuk
mendirikan modal ventura, jenis pembiayaannya dan sumber-sumber dana modal ventura
serta Keuntungan Yang Diperoleh.
BAB II
PEMBAHASAN
II.I Definisi Modal Ventura
Istilah ventura berasal dari kata venture[1], secara harfiah berarti sesuatu yang
mengandung resiko atau usaha. Jadi modal ventura adalah modal yang ditanamkan pada
usaha yang mengandung resiko. Menurut Tony Lorenz, modal ventura adalah investasi
jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang mengandung resiko dimana penyedia
modal (venture capitalist) mengharap capital gain.
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat dilakukan
dengan mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu risiko kerugian. Bagi
investasi yang mempunyai risiko rendah hampir semua investor ingin melakukannya. Akan
tetapi, jika investasi tersebut memiliki risiko tinggi, maka tidak mudah untuk mencari
investor yang mau melakukannya. Perusahaan yang pembiayaannya dari modal ventura
disebut perusahaan pasangan usaha (PPU) atau investee company. Penyertaan modal ventura
dilakukan dalam bentuk saham atau obligasi konversi, dan tidak untuk melakukan investasi
dalam rangka menerima deviden yang bersifat jangka pendek, tetapi bersama-sama dengan
perusahaan pasangan usaha (ppu) untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai dari PPU.
Akhirnya investasi harus dijual dan modal dibayar kembali kepada investor.[2]
Kegiatan yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam jangka waktu panjang dan
memiliki risiko tinggi, seperti membentuk atau pengembangan usaha baru dibidang tertentu.
[3]. Sebagai suatu perusahaan pembiayaa, maka pembiayaan modal ventura sangat tergantung
pada tahapan operasional dari perusahaan pasangan usaha yang membutuhkan pembiayaan.
[4]
terletak pada jenis kegiatannya. Bank membiayai suatu kegiatan, tetapi tidak masuk
ke perusahaan yang dibiayainya, sedangkan modal ventura memberikan pembiayaan dengan
cara melakukan penyertaan langsung kedalam perusahaan yang dibiayainya.
4. Keuntungan yang diperoleh berasal dari capital gain, deviden, atau bagi hasil tergantung
dari penyertaan modalnya di bidang jenis yang diinginkan.
5. Kegiatannya lebih banyak dilakukan dalam usaha pembetukan usaha baru atau
pengembagan suatu usaha.
Embrio pembiayaan modal ventura telah lahir sejak didirikannya PT. Bahana Pembina
Usaha Indonesia berdasarkan PP No. 18 tahun 1973 yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah
dengan tujuan:
Bentuk pembiayaan tersebut dapat berupa obligasi atau kredit biasa dengan syarat
pengembalian dan bunga yang lebih lunak. Persyaratan yang lebih lunak misalnya
imbalannya berupa bagi hasil, pengembalian pinjaman sesuai dengan kemampuan perusahaan
pansangan usaha, dan pinjaman dapat dikonversikan dengan saham (konvertible bond).
Umumnya pembiayaan modal ventura hampir selalu disertai dengan persyaratan keterlibatan
dalam manajemen PPU yang biasanya disepakati dalam perjanjian modal ventura.
Tujuan didirikannya perusahaan modal ventura, yaitu membiayai suatu usaha yang
megandung suatu risiko tinggi. Tujuan ini tidak selamanya berdasarkan hanya kepada
keuntungan semata, tetapi dapat pula hanya membantu pengembangan atau pendirian suatu
perusahaan.[6]
Secara garis besar maksud dan tujuan pendirian modal ventura antara lain sebagai
berikut.
3. Pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan .
tujuan pembiayaandengan pegambilalihan kepemilikan usaha perusahaan lain lebih banyak
diarahkan untuk mencari keuntungan.
Peraturan yang menjadi landasan hukum yang di maksud adalah sebagai berikut.[7]
2. Peraturan pemerintah nomor 4 tahun 1995 tentang pajak penghasilan bagi perusahaan
modal ventura.
Jenis-jenis pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura adalah sebagai
berikut.
1. Equity finacing
Penyertaan modal langsung adalah penyertan modal perusahaan modal ventura (PMV) pada
perusahaan pasangan dengan cara mengambil bagian sejumlah tertentu saham Perusahaan
Pasangan Usahan (PPU). Pola pembiayaan ini dikenal dengan pambiayaan langsung (equity
financing) karena pembiayaan berupa penyertaan saham, maka PPU harus berbentuk badan
perseroan terbatas. Syarat dari pembiayaan acalah CPPU harus sudah berbentuk perseroan
terbatas (PT) atau menjadi PT bersamaan dengan masuknya modal ventura sebagai pemodal.
Dan dapat dilakukan dengan cara:
Penyertaan Modal Tidak Langsung (Semi Equity Financing) dilakukan dengan membeli
obligasi konversi (convrtible bond) yang diterbitkan oleh PPU.[8]Cara pembiayaan seperti ini
banyak disukai oleh PMV maupun PPU karena sifatnya yang lebih fleksible. Syarat dari
pembiayaan ini adalah CPPU harus berbentuk perseroan terbatas (PT), atau akan menjadi PT
bersama dengan masuknya modal ventura sebagai pemodal.
4. Bagi hasil
Besarnya persentase bagi hasil yang diterima oleh PMV, berdasarkan kepada kesepakatan
bersama antara PPU dan PMV. Dengan ketentuan bagi hasil yang diterima oleh PMV tidak
melebihi dari 50% laba usaha/proyek.[10]
Oleh karena itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bentuk pembiayaan ini adalah
kewenangan bertindak pihak yang mewakili PPU, objek usaha serta jaminan atas pemberian
bantuan dana. Jenis pembiayaan yang sebagian besar diserap oleh UMKM adalah
pembiayaan dengan pola bagi hasil. Karena pola ini secara tradisional seringkali digunakan
UMKM untuk pengembangan usaha.
proses untuk menarik investor perseorangan yang ingin mengikut sertakan dananya ke dalam
suatu usaha modal ventura tidak semudah yang dipikirkan. Hal ini disebakan bisnis modal
ventura memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi dibanding dengan jenis investasi lainnya.
[12]
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis
modal ventura. Namun, perlu dipertimbangkan mengenai dana bank yang bersifat jangka
pendek, sementara modal ventura yang bersifat jangka panjang.
Lembaga keuangan non bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar.
Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber
dananya yang berjangka panjang.
3. Suku bunga atau biaya yang dibebankan dengan membandingkan dengan sumber
lainnya.
Adapun keuntungan bagi masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan modal
ventura adalah sebagai berikut.[13]
b. Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih dari transaksi penjualan
dan pembelian surat-surat berharga (saham).
c. Memperoleh keuntugan berupa bagi hasil untuk usaha tertentu sesuai dengan perjanjian
yang sudah dibuatnya.
c. Membantu pengembagan usaha melalui perluasan pasar dan pengembangan usaha baru
seperti melalui diversifikasi usaha.
BAB III
PENUTUP
III.I Kesimpulan
1. Adalah perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi dimana investasi
tersebut megandung suatu risiko tinggi.
Kegiatan yang dibiayai oleh modal ventura biasaya dalam jangka waktu panjang, seperti
membentuk atau pengembangan usaha baru dibidang tertentu.
b. Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih dari transaksi penjualan
dan pembelian surat-surat berharga (saham).
c. Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil untuk usaha tertentu sesuai dengan
perjanjian yang sudah dibuatnya.
III.II Saran
Sebagai manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, kami sadar akan
kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Karena selain kami masih dalam tahap belajar.
Kami juga manusia biasa yang tidak akan lepas dari salah dan dosa. Untuk itu kririk dan
saran yang bersifat membangun, sangat kami harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya.
Untuk kritik dan saran kami mengucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Soemitra, Andri. 2009. Bank Dan Lembaga Keuangan Syari’ah. Jakarta : Kencana Prenada
Media Group.
[3] Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hal.278.
[12] Pemakalah dapat menarik kesimpulan bahwa investor yang bersifat perseorangan biasanya
cenderung memilih investasi pada usaha yang sudah berjalan lancar dan jangka waktunya
pendek, serta tingkat risikonya rendah.
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangan modal ventura di dunia, penyertaan modal sudah dikenal dan dilakukan
oleh investor sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri
modal ventura.
Pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation
(AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah
merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan
penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on
investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D .
Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporation pada tahun
1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355 juta USD. Biasanya juga dianggap
bahwa modal ventura yang pertama kali adalah investasi yang dilakukan pada tahun 1959
oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild Semiconductor.
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah dengan diterbitkannya Undang-
undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958
dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business
Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu
pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika.
Pengakuan secara formal adanya usaha modal ventura di Indonesia adalah pada saat
berlakunya paket 20 Desember 1988 ( Pakdes 20, 88 ) yang menempatkan usaha modal
ventura sebagai salah satu kegiataan pembiayaan di samping bentuk-bentuk kegiatan
pembiayaan yang lain. Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN)
yang sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).[1]
Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara. Ketika pada
tahun 1993 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan
usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD).
Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat dilakukan dengan
mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu resiko kerugian. Bagi investasi
yang mempunyai resiko rendah hampir semua investor ingin melakukannya. Akan tetapi jika
investasi tersebut memiliki resiko tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau
melakukannya.
Perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi di mana investasi tersebut
mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan berbagai pertimbangan
tentunya dan hal ini sesuai pula dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal
ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang mengandung resiko
tinggi.
Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam jangka waktu panjang
dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau pengembngan usaha baru dibidang
tertentu. Meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak modal ventura mengharapkan suatu
keuntungan yang tinggi pula dari penyertaan modalnya berupa capital gain atau deviden.
Perusahaan yang pembiayaannya dari modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha
(PPU) atau investee company. Dengan latar belakang tersebut kami akan membahas apa yang
dimaksud dengan perusahaan modal ventura dan kegiatan apa saja yang dilakukannya.
2. RUMUSAN MASALAH
12. Apa sajakah manfaat Modal Ventura bagi PMV dan PPU
14. Bagaimana karakteristik perusahaan atau usaha yang menjadi sasaran dari Modal
Ventura?
1. Sebagai bahan penunjang dalam proses diskusi kelompok pada mata kuliah manajemen
perbankan.
2. Sebagai salah satu sumber untuk memahami lebih dalam mengenai modal ventura dan
perannya dalam kehidupan ekonomi.
Adapun manfaat yang diperoleh dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
PEMBAHASAN
Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee
company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk
penyerahan modal secara tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada perusahaan
pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namun memberikan
imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut venture
capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal ventura.
Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya
untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak
memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal
pinjaman dari perbankan.
Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal.
Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang mapan
keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan
dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut.
Pengertian Perusahaan Modal Ventura sesuai dengan keputusan Presiden Nomor 61 Tahun
1988 adalah “ badan usaha yang melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaan
modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan.”
Adapun beberapa ahli yang mendefinisikan tentang modal ventura antara lain :
a. Handowo Dipo
Suatu dana usaha dalam bentuk pinjaman yang bisa dialihkan menjadi saham.
b. Toni Lorenz
Investasi jangka panjang, dimana tujuan utama dan sebagai kompensasi atas risiko yang
tinggi dari investasinya adalah perolehan keuntungan, bukan pendapatan deviden atau bunga.
c. Robert White
Kurang berkembangnya usaha modal ventura di Indonesia terutama disebab kan karena:
a. Belum Dikenal
Meskipun modal ventura sudah berkembang sejak awal abad ke- 20, usaha ini relative belum
di kenal oleh masyarakat di Indonesia baik Perusahaan Pasangan Usaha yang potensial
maupun pihak-pihak yang mempunyai kapasitas usaha mengembangkan atau menjadi
perusahaan modal ventura.
b. Risiko
Meskipun pembiayaan dengan cara penyertaan memungkinkan adanya rate of retrun yang
lebih tinggi bagi perusahaan modal ventura, namun salah satu konsekuensi dari pembiayaan
dalam bentuk penyertaan adalah adanya risiko yang lebih tinggi terhadap tida terbayarnya
kembali pembiayaan atau penyertaan serta tidak terbayarnya balas jasa modal.
c. Kesesuaian
Masing-masingperusahaan Modal Ventura mempunyai karesteristik dan selera yang berbada-
bada serta spesifik mengenai calon perusahaan pasang usahanya.
d. Tenaga Profesional
e. Pasar modal
Penyertaan modal dengan skema modal ventura dibatasi hanya untuk jangka waktu tertentu
saja.
f. Peraturan Perundang-undangan
Peraturaan perundang-undangan yang saat ini ada belum secar lengkap mendukung
perkembangan uasaha modal ventura di Indonesia.
b. Modal ventura merupakan pembiayaan yang bersifat resiko tinggi (risk capital).
Dikatakan beresiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan
seperti halnya dengan kredit perbankan. Akan tetapi hanya didasarkan pada keyakinan atau
gagasan yang diusulkan tersebut.
e. Modal ventura bersifat sementara, yaitu untuk jangka waktu tertentu. Meskipun
pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham namun hanya bersifat sementara waktu.
Untuk ketentuan jangka waktu modal ventura di Indonesia maksimum 5 tahun. Selanjutnya
perusahaan modal ventura menarik diri dengan menjual sahamnya (divestasi) pada
perusahaan pasangan usahanya.
f. Keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan modal ventura adalah terutama capital
gain atau apresiasi nilai saham disamping dividen.
g. Tingkat keuntungan yang tinggi. Bidang usaha yang umumnya dibiayai oleh modal
ventura adalah yang bersifat terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang
tinggi
Bantuan yang diberikan PMV kepada PPU dapat meliputi dua hal, yaitu bantuan finansiaal
dan bantuan manajemen . atas dasar cara pemberian bantuan tersebut , mekanisme Modal
Ventura dibedakan menjadi dua yaitu :
PMV dalam hal ini menempatkan dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan
pembiayaan (fund company) dan juga sebagai pemberi bantuan manajemen atau pengelolaan
dana (management company). Berdasarkan pengertian tersebut, pihak-pihak uatama yang
terkait dalam kegiatan modal ventura hanya terdiri dari 1 PMV dan 1 PPU (investe
company). Skema berikut ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas.
PMV secara umum dapat menghimpun dana dari pinjaman dan juga dari modal sendiri dalam
berbagai bentuk. Sumber modal sendiri ini bisa berasal dari investor perorangan, perusahaan
dana pensiun, perusahaan asuransi, bank, suatu perusahaan besar, pemerintah, dan lain-lain.
Jika ditinjau dari cara penghimpunan dananya Modal Ventura dapat dibedakan menjadi dua
jenis yaitu :
Modal ventura yang bersumber dari PMV dengan sebagian besar penghimpunan dananya
dalam bentuk pinjaman dari berbagai pihak disebut laverage venture capital..
Modal ventura yang bersumber dari suatu PMV dengan sebagian penghimpunan danaya
dalam bentuk modal sendiri dalam beragai bentuk disebut equity venture capital
- Berdasar kepemilikan
Atas dasar kepemilikan, PMV dapat dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut :
Perusahaan ventura yang belum go public atau belum menjual sahamnya melalui bursa
efek disebut Private ‘ Venture Capital’ Company.
Perusahaan modal ventura yang sudah go public akan menjual sahamnya melalui bursa
efek disebut Public ‘Venture-Capital’ Company.
Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oelh sejumlah perusahaan besar
disebut Conglomerate ‘Venture-Capital’ Company. PMV jenis ini banyak terdapat di negara
industri dan kepemilikan perusahaan modal ventura bisa saja terdiri dari dua atau lebih
perusahaan besar.
Tujuan Modal Ventura merupakan salah satu usaha yang berorentasi untuk memperoleh
keuntungan yang besar sebagai imbalan pembiayaan yang berisiko tinggi. Dahlan Slamat
(1995) menginventarisasi tujuan usaha Modal Ventura, disamping berorentasi untuk
memperoleh keuntungan yang tinggi dengan modal risiko tinggi pula. Tujuan ini tidak
selamnya berdasarkan hanya kepada keuntugan semata, akan tetapi dapat pula hanya
membantu pengembangan atau pendirian suatu perusahaan.
Secara garis besar maksud dan tujuan pendirian modal ventura antara lain adalah:
Untuk pengembangan suatu proyek tertentu, misalnya proyek penelitian, dimana proyek ini
biasanya tanpa memikirkan keuntungan semata, akan tetapi lebih bersifat pengembangan
ilmu pengetahuan.
pengembangan suatu teknologi baru, atau pengembangan produk baru. Pembiayaan untuk
usaha ini baru memperoleh keuntungan dalam jangka panjang.
pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan. Tujuan pembiayaan dengan
mengambilalihkan kepemilkan usaha perusahaan lain lebih banyak diarahkan untuk mencari
keuntungan.
kemitraan dalam rangka pengetesan kemiskinan, dengan tujuan untuk membantu para
perusahan lemah yang kekurangan modal akan tetapi punya jaminan materil, sehingga sulit
memperoleh pinjaman. Dengan adanya penyertaan modal dari keuntungannya.
alih teknologi yang dilakukan ke perusahaan yang masih menggunakan teknologi lama,
sehingga dapat meningkatkn kapasitas produksi dan mutu produknya.
membantu pendirian perusahaan baru, dimana tingka resiko kerugiannya sangat besar.
Merealisasikan suatu gagasan menjadi produk terutama produk teknologi yang siap
dipasarkan tanpa bergantung dari pembiayaan kredit bank
Peraturan yang menjadi landasan hukum modal ventura yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
Kedua, untuk memperoleh ijin usaha perusahaan modal ventura mengajukan ijin kepada
Menteri Keuangan dengan melampirkan :
b. bukti pelunasan modal disetor pada bank umum di Indonesia dan dilegalisasi oleh bank
penerima setoran;
e. Perjanjian usaha patungan antara pihak asing dengan pihak Indonesia bagi perusahaan
patungan.
Ketiga, adanya kewajiban bagi perusahaan modal ventura untuk membuat laporan
operasional dan laporan keuangan secara semesteran, selambat-lambatnya satu bulan setelah
berakhirnya semester kepada Menteri Keuangan. Sedangkan laporan tahunan harus sudah
diaudit oleh Akuntan Publik yang dilaporkan selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun
buku perusahaan berakhir. Khusus untuk Neraca serta Ikhtisar Perhitungan Rugi Laba wajib
diumumkan dalam surat kabar, selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun buku berakhir
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan bagi Perusahaan
Modal Ventura.
Pertama, kegiatan modal ventura dilakukan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) sebagai mitra untuk :
b. pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana;
f. pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru, dan alih teknologi baik dari dalam
maupun luar negeri; dan
Kedua, penyertaan modal oleh perusahaan modal ventura dalam Perusahaan Pasangan Usaha
(PPU) harus bersifat sementara dan ada batasnya, maksudnya untuk waktu sementara tersebut
tidak melebihi sepuluh tahun dengan melaluhi penarikan kembali modalnya melaluhi
divestasi. Divestasi dapat dilakukan dengan melaluhi private placement ataupun melaluhi
Initial Public Offering (IPO) di bursa efek, serta harus dilaporkan kepada Menteri Keuangan
selambat-lambatnya tiga bulan setelah pelaksanaannya.
c. Laba ditahan
Bantuan yang diberikan oleh PMV meliputi dua bentuk, yaitu bantuan dana dan bantuan
manajemen. Berdasarkkan pemahaman tersebut, pembahasan mekanisme pembiayaan ini
akan meliputi prinsip bantuan yang diberikan, tahap atau saat perusahaan pasangan usaha
mulai menerima bantuan modal ventura, bentuk bantuan dana yang diberikan, bentuk
kesepakatan antara perusahaan modal ventura dengan perushaan pasangan usaha, dan
divestasi.
1. Prinsip Bantuan
Prinsip pertama, pembiayaan melalui modal ventura dapat diberikan dalam bentuk
penyertaan modal secara langsung (equity) dan atau dapat pula diberikan dalam bentuk
pinjaman subordinasi atau obligasi kinversi pada perusahaan yang disertai (quasy equity).
Quasy equity bisa saja dalam bentuk pinjaman, namun pinjaman tersebut bukan seperti
pinjaman komersial pada umumnya. Pinjaman tersebut mempunyai persyaratan yang lunak,
seperti antara lain jangka watu yang relatif lebih panjang, adanya grace period atau tengang
waktu mulai pembayaran, dapat dikonversikan menjadi penyertaan murni, dan lain-lain.
Prinsip kedua, mengingat pada dasarnya bentuk investasi modal ventura berupa penyertaan,
maka pendekatan dalam pengambilan keputusan oleh PMV yang berkaitan dengan PPU-nya
adalah berdasarkan pemikiran jangka panjang. Pendekatan jangka panjang ini mewarnai
perilaku PMV terhadap PPU, yang antara lain dilihat dari cara pembagian keuntungan. Pada
tahap awal penyertaan, PMV biasanya mendapat proporsi bagi hasil yang sangat kecil atau
bahkan tidak sama sekali. Kebijakan ini diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan
cash-flow PPU untuk mendanai kegiatan usahanya dan juga melakukan ekspansi usaha,
sehingga dlam waktu jangka panjang PPU akan berkembang lebih sehat dan besar.
Prinsip ketiga, bantuan yang diberikan memamng mempunyai misi jangka panjang untuk
mengembangkan usaha perusahaan yang dibiayainya, namun hal ini tidak berarti bahwa
bantuan tersebut selamanya atau tanpa batas waktu. Batas waktu ini sangat bervariasi dari
negara ke negara, dan di Indonesia batasnya waktunya hanyalah sampai dengan 10 tahun.
Kunci keberhasilan bantuan yang diberikan kepada PPU menjadi berkembang dan berdiri
sendiri adalah :
a. Bantuan diarahkan agar PPU agar dapat berdiri sendiri, baik dari sisi pengelolaan
maupun dari pendanaan usaha.
b. Kegiatan usaha dilaksanakan dengan dukungan modal yang cukup dan sesuai dengan
kebutuhan jangka panjang.
c. Kegiatan usaha dilakukan dengan dukungan sumber dana manusia yang tepat dari segi
kuantitas, kualitas, dan proporsi untuk kebutuhan jangka panjang perusahaan.
d. Kesepakatan atau perjanjian yang dibuat harus tegas namun fleksibel terhadap
berkembangan perekonomian dan teknologi.
e. Dukungan dan sumber daya manusia dari pihak PMV yang memadai sesuai dengan
karakteristik dari masing-masing PPU.
- TAHAP-TAHAP PEMBIAYAAN
Secara lebih spesifik perusahaan pasangan usaha dapat mendapat bantuan modal
ventura pada saat-saat berikut ini:
Tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini pada pengembangan ide
dasar.
Pada tahap ini calon pengusaha Usaha sudah sangat yakin akan kelayakan dan prospek dari
kegiatan usaha yang akan dilakukan.
Pada tahap ini Perusahaan Pasangan Usaha telah berhasil memulai usahanya dan hasilnya
menunjukan tanda-tanda adanya prospek pengembangan usaha.
4. Ekspansi
Perusahaan kali ini melakukan pengembangan antara lain berupa peningkatan omzet,
peningkatan pangsa pasar, perluasan pasar, dan lain-lain.
Kegiatan usaha yang awalnya menunjukan tanda-tanda baik dapat saja berubah menjadi
kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab. Penyebab terjadinya hal ini bisa
sajakarena adanya pesaing, krisis ekonomi, perubahan atau pergeseran selera konsumen,
perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain.
• Seed Financing, yaitu pembiayaan pada tahap penelitian & riset untuk mengukur
viability suatu obyek pembiayaan
• Start–Up Financing, yaitu pembiayaan pada tahap pengembangan produk dan
persiapan pemasaran
• First Round Financing, yaitu pembiayaan pada tahap peluncuran komersial prototipe
produk
2. Expansion Stage
– Third Round Financing yaitu pembiayaan untuk pengembangan produk baru dan
memperluas jaringan bisnis
– Acquisition & Management Buy Out Financing yaitu pembiayaan dalam rangka
mengakuisisi perusahaan lain serta pembelian saham perusahaan
3. Turnaround Situations
• Pembiayaan bagi perusahaan dalam kon- disi sulit dan bahkan kondisi bangkrut
Perusahaan Modal Ventura dapat memberikan bantuan dana dalam satu atau lebih bentuk-
bentuk dibawah ini:
d. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi perusahaan modal ventura untuk membeli
saham
e. Pijaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah
f. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi semua
biaya operasinya
g. Pinjaman yang apabiala terjadi likuidasi, maka pengembalian berada pada prioritas
setalah obligasi dan pinjaman lainnya
- Bentuk Kesepakatan
1. Jumlah pembiayaan
Jumlah pembiayaan harus disebutkan dengan jelas dengan satuan mata uang yang telah
disepakati bersama.
Cara penarikan dana dapat bermacam-macam. Dana tersebut dapat ditarik secara tunai,
menggunakan cek, menggunakan bilyet giro, dan lain-lain sesuai kesepakatan bersama.
Harus disesuaikan dengan kebutuhan dana tersebut dalam kegiatan usaha Perusahaan
Pasangan Usaha.
Harus disebutkan dengan tegas sehingga Perusahaan Pasangan usaha dapat merencanakan
cash flow yang sesuai.
5. Bentuk balas jasa finansial
Dapat berupa bunga, bagi hasil dari keuntungan biaya, dan lain-lain.
Harus disertai proporsi bagi hasil atas dasar waktu dan periode tertentu.
Dalam keadaan tertentu, divestasi dapat saja dilakukan lebih awal daripada waktu yang telah
direncanakan. Keadaan tertentu sebagai pra syarat pelaksanaan divestasi yang dipercepat
tersebut bisa dengan bervariasi, antara lain: prospek Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat
diragukan, kerugian Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar, krisis ekonomi,
keuntungan atau perkembangan Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar sehingga
tidak lagi memerlukan bantuan modal ventura dan lain-lain sesuai dengan kesepakatan.
- Cara divestasi
Divestasi atau penarikan kembali penyertaan modal yang telah dilakukan oleh PMV pada
PPU dapat dilaksanakan dengan cara-car berikut:
Apabila PPU cukup mampu maka divestasi dapat dilakukan dengan cara pengembalian
kembali saham modal ventura oleh PPU sendiri
b. Go- Public atau penawaran saham melalui pasar modal
Dapat dilakukan apabila kondisi PPU betul=betul sehat dan prospektif sehinnga sahamnya
nanti dapat dijual melalui bursa efek dengan harga yang wajar
Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, PMV berusaha menghubungkan PPU dengan
bank untuk mendapatkan kredit atau pinjaman. Dapat dilakukan apabila keadaan PPU cukup
sehat dan prospektif menurut penilaian bank.
Apabila ada perusahaan yang tertarik untuk memiliki PPU tersebut, maka PPU dapat dijual
ke pihak lain, baik secara tunai maupun dibeli dengan saham.
Cara ini ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah disebutkan diatas sudah sama
sekali tidak mungkin ditempuh.likuidasi dilaksanakan biasanya karena setelah diberi bantuan
modal ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan cenderung rugi atau mempunyai
prospek dimasa mendatang yang tidak menentu.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keikutsertaan perusahaan modal ventura dalam
bisnis yang mengandung resiko tinggi adalah ntuk memperoleh keuntungan. Begitu pula bagi
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) dengan bantuan penyertaan modal dari perusahaan modal
ventura diharapkan akan memperoleh berbagai manfaat. Adapun keuntungan bagi masing-
masing pihak yang terlibat dalam kegiatan modal ventura adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh keuntungan berupa deviden dari penyertaan modalnya dalam bentuk saham.
b. Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih dari transaksi penjualan dan
pembelian surat-surat berharga (saham)
c. Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil untuk usaha tertentu sesuai dengan perjanjian
yang sudah dibuatnya.
b. Memperbaiki teknologi melalui pengalihan dari teknologi lama ke teknologi baru sehingga
dapat membantu peningkatan kapasitass produksi dan peningkatan mutu produknya.
d. Mengalami reiko kerugian. Maksudnya jika perusahaan beroperasi dengan modal sendiri,
maka resiko kerugianpun ditanggung sendiri, namun apabila dijalankan bersama dengan
modal ventura maka resiko dapat disebarkan antara keduanya.
L. Manfaat Modal Ventura
Manfaat utama yang diterima oleh PPU dapat dijalankannya kegiatan usaha karena
kebutuhan dana untuk modal usaha telah dapat dipenuhi oleh perusahaan modal ventura.
Selain manfaat utama tersebut, manfaat lain yang diterima oleh PPU dan masih terkait
dengan manfaat utama tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
Kelancaran pendanaan yang berasal dari modal ventura menyebabkan kegiatan usaha PPU
menjadi lancar, sehingga kebutuhan dana investasi, kebutuhan dana operasional dan non-
opersional dapat terpenuhi dengan baik. Kelancaraan pendanaan ini menyebabkan
kemungkinan akan berhasilnya usaha menjadi lebih besar.
Bantuan yang dapat diberikan oleh Perusahaan Modal Ventura tidak hanya dalam hal
pembiayaan saja. Perusahaan Modal Ventura kemungkinan untuk ikut memberikan
bantuannya dalam mengelola kegiatan usaha PPU, baik dari segi keuangan, produksi,
distribusi dan pemasaran. Secara umum Perusahaan Modal Ventura dapat dikatan juga
membantu dari sisi manajemen PPU. Bntuan manajemen ini terutama diarahkan agar
efisiensi kegiatan usaha dari PPU meningkat dan mampu menaikkan keuntungan.
Perusahaan dalam kondisi masih kecil yang masih pada awal perkembangan kegiatan usaha
biasanya tidak mempunyai kemampuan untuk memperoleh bantuan dana pinjaman dari bank.
Dengan adanya bantuan dana dan manajemen oleh Perusahaan Modal Ventura,PPU ini
menjadi dapat berkembang dan meningkatkan efisiensinya. Perusahaan yang telah dalam
kondisi baik ini menjadi lebih relatif lebih mampu untuk berinteraksi degan bank terutama
dalam hal memperleh pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lain.
Mengingat usaha modal ventura mempunya dua dimensi yaitu bisnis dan sosial, maka
manfaat utama yang dapat diperoleh PMV juga meliputi dua hal. Pertama, PMV memperoleh
balas jasa atas pembiayaan yang telah dilakukan kepada PPU. Kedua, PMV membantu
peningkatan kesejahteraan rakyat banyak melalui pengembangan usaha yang sedang
mengami kesulitan pembiayaan.
Di sampng manfaat utama tersebut, PMV dapat juga memperoleh manfaat lain yang masih
terkait dengan manfaat utama tersebut yang antara lain adalah :
Karyawan dan staf PMV akan meningkat pengalaman dan kemampuan teknisnya dalam
mengelola berbagai macam perusahaan seiring dengan semakin seringnya membantu PPU
melakukan kegiatan usahanya.
Kekuasaan dlam mengadkan penyertaan modal dan memnbantu manajemen suatu PPU dapat
secara bertahap meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat terhadap PMV
terutama di Indonesia.
1. Equity Financing
Merupakan jenis pembiayaan langsung dengan cara mengambil bagian dari sejumlah saham
milik PPU.
3. Mendirikan perusahaan baru, dalam hal ini perusahaan modal ventura bersama-sama
dengan perusahaan pasangan usaha mendirikan usaha yang baru sama sakali.
4. Bagi Hasil
Merupakan jenis pembiayaan yang ditujukan kepada usaha kecil yang belum meiliki bentuk
badan hukum PT. Namun tidak tertutup kemungkinan dengan yang berbadan hukum PT,
apabila kedua pihak salingmenginginkannya.
Karakteristik perusahaan atau usaha yang menjadi sasaran dari modal ventura, antara lain:
2. Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi usaha, namun karena keterbatasan belum
dapat menghimpun dana melalui pasar modal maupun melakukan pinjaman dari bank.
4. Perusahaan yang telah mempunyai pangsa pasar yang baik, namun perlu menggantikan
fasilitas produksiyang lebih canggih untuk memenuhi tuntutan kualitas yang lebih baik dari
konsumen setianya.
5. Perusahaan yang memerlukan benih modal dalam mengembangkan suatu produk baru
yang akan dilempar kepasar.
Jenis Pembiayaan ini adalah penyertaan langsung dalam bentuk saham di Perusahaan
Pasangan Usaha (PPU). Syarat dari pembiayaan ini adalah PPU tersebut sudah berbentuk
Perseroan Terbatas (PT), atau akan mendirikan PT bersamaan dengan masuknya PMV.
Hasil yang diterima yang diterima oleh PMV berupa dividen yang akan dibagikan setiap
tahun dari keuntungan PPU. Keuntungan yang akan dibagi itu akan ditentukan bersama
diantara Pemegang Saham PPU yang terdiri dari PMV dan pengusaha yang menjadi mitra
usaha.
2. Obligasi Konversi
Jenis pembiayaan ini adalah dalam bentuk obligasi yang dapat dikonversikan ke dalam saham
biasa yang dikeluarkan oleh PPU yang sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
4. Jenis pembiayaan ini merupakan jenis pembiayaan yang paling banyak digunakan oleh
PMV di daerah-daerah, mengingat rata-rata Pengusaha Kecil dan Menengah (PKM) banyak
yang tidak berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Pola ini dapat diterapkan untuk PKM-PKM
dengan bentuk CV, Koperasi dan Perorangan.
· Dengan adanya penyertaan modal, Perusahaan Pasangan Usaha dapat mencari bantuan
dalam bentuk lain
· Modal Ventura menaikkan pamor Perusahaan Pasangan Usaha dan Perusahaan Modal
Ventura itu sendiri
· Perusahaan Pasangan Usaha mendapat mitra baru yang memiliki perusahaan modal
ventura.
- Modal ventura merupakan konsep pembiayaan baru, sehinnga fungsi dan peranannya
belum banyak dipahami oleh kalangan dunia usaha, pemodal maupun pengusaha.
- Banyaknya pengusaha yang kurang berminat atau bersedia atas keterlibatan modal
ventura dalam manajemen perusahaan.
- Perangkat pengaturan mengenai kegiatan usaha modal ventura dirasa masih sangat
kurang memadai dan kurang mendukung
- Pasar modal sebagai salah satu sarana divestasi masih kurang mendukung
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tidak berkembangnya modal ventura
2. Faktor eksternal, tidak atau belum adanya penemuan baru yang sangat prospektif dan
menjanjikan keuntungan yang besar.
B. SARAN
1. Untuk menunjukkan jati diri modal ventura, maka hendaknya berani untuk sedikit
berspekulasi dengan harapan keuntungan yang besar pula.
2. Demi terwujudnya hal tersebut maka diperlukan kerjasama antara modal ventura dan
perguruan tinggi dalam hal ini Lembaga Penelitian serta pengusaha untuk memasarkan
produk temuannya atau membiayai penelitian dan rekayasa
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: Rajawali Pers.
http://mariaulfa628.blogspot.com/2013/05/makalah-modal-ventura.html
http://www.google.com/imgres?imgurl=http://www.ipotnews.com/images/news/modal
%2520ventura.jpg&imgrefurl=http://www.ipotnews.com/index.php%3Fjdl
%3DPerkuat_IKM__Kemenperin_Dan_HIPPI_Bentuk_Modal_Ventura
%26level2%3Dnewsandopinion%26id%3D1203854%26img
%3Dlevel1_topnews_5%26urlImage%3Dmodal
%2520ventura.jpg&usg=__g1vz6pHpaG1k5CenLOjm_ddbChY=&h=300&w=450&sz=16&
hl=id&start=4&zoom=1&tbnid=eVYnSvP8_RFR8M:&tbnh=85&tbnw=127&ei=IQJWUoiR
BIXwrQejtIB4&itbs=1&sa=X&ved=0CDIQrQMwAw