Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) punya peranan yang penting dalam
perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya LKBB, maka
konsumsi domestik bergerak maju dan mendorong laju perekonomian.
Tujuan utama dari koperasi simpan pinjam adalah untuk membantu meningkatkan
kesejahteraan para anggotanya dan juga masyarakat pada umumnya. Beberapa
contoh koperasi ini misalnya Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Serba Usaha
(KSU), Koperasi Pasar.
2. Perum Pegadaian
Perusahaan Umum Pegadaian adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang melaksanakan kegiatan penyaluran kredit kepada masyarakat. Dasar
hukum yang digunakan adalah hukum gadai sehingga masyarakat terhindar dari
bunga yang terlalu tinggi.
Gadai konvensional
Gadai syariah
Gadai emas
Jasa taksiran dan sertifikasi logam mulia
Jasa penitipan barang berharga
3. Perusahaan Leasing
Perusahaan Leasing atau Multifinance adalah LKBB yang memberikan layanan
pembiayaan dengan sistem kontrak sewa yang digabungkan dengan pembelian
secara angsuran kepada perusahaan maupun perorangan.
5. Pasar Modal
Pasar Modal adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank yang memperdagangkan
surat-surat berharga seperti saham, equitas, surat pengakuan hutang, obligasi, dan
surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan
swasta.
Pasar modal kita kenal juga dengan Bursa Efek. Di Indonesia, pasar modal diberi
nama Bursa Efek Indonesia yang berlokasi di sekitar SCBD Sudirman, Jakarta.
Tujuannya adalah agar karyawan memiliki dana atau uang ketika sudah tidak
bekerja lagi. Dengan kata lain, dana pensiun ini merupakan tabungan jangka
panjang.
PT. Taspen
PT. Asabri
BPJS Ketenagakerjaan
DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja)
DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)
7. Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank yang menghimpun
dana dengan cara menarik premi setiap bulannya selama masa kontrak sesuai
dengan perjanjian masing-masing pihak dan dijelaskan dalam polis asuransi.
Tujuan dari asuransi ini adalah untuk mengendalikan keuangan seseorang tetap
terjaga ketika terjadi risiko yang membutuhkan biaya. Adapun beberapa jenis
asuransi adalah:
Asuransi kesehatan
Asuransi jiwa
Asuransi pendidikan
Asuransi kendaraan
Asuransi kepemilikan rumah dan properti
Asuransi bisnis