Anda di halaman 1dari 15

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Nama anggota kelompok : Fazlur Rahman (08) Ilham Anugrah Permata (09) Shinta Kurnia Illahi (17) Zahrin Haznina Qalby (20)

Lembaga Keuangan Bukan Bank

Pengertian
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dan menyalurkannya ke masyarakat guna membiayai investasi perusahaan.

Tujuan
LKBB bertujuan mendorong perkembangan pasar uang dan pasar modal serta membantu permodalan sejumlah perusahaan. LKBB meliputi pihak-pihak sebagai berikut:

1. Lembaga Pembiayaan Pembangunan dan Lembaga Perantara Penerbitan dan Perdagangan Surat Berharga

Kegiatan-kegiatan:
Menghimpun dana dengan jalan mengeluarkan surat berharga, sebagai perantara dalam mendapatkan partner dari dalam dan luar negeri.
Melakukan usaha sebagai makelar, komisioner, dan perdagangan efek dalam pasar uang dan pasar modal. Misalnya PT. Pembangunan Merincop), dan PT. Sarana bersama pembiayaan Indonesia. Usaha Indonesia (PT. Bahana), PT. Private Development Finance Company of Indonesia Limited (PT. PDFCI), PT. Indonesia Investment International (PT. Indovest), PT. Merchant Investment Cooperation (Merincop) dan PT Sarana Bersama Pembiayaan Masyarakat. Melakukan kegiatan khusus berupa pemberian kredit pembelian rumah. Contoh lembaga yang melakukan kegiatan seperti itu adalah PT. Papan Sejahtera.

2. Asuransi

Pengertian
Asuransi adalah lembaga keuangan bukan bank yang pada prinsipnya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya-bahaya yang tak terduga dan mengambil resiko pada pihak lain.

Praktek suatu perusahaan asuransi tergantung dari premi yang diterima dari tertanggung. Secara umum asuransi dan kehadirannya dalam negara sedang membangun seperti Indonesia merupakan usaha dalam menggerakkan dana masyarakat. Karena kemajuan kegiatan asuransi akan berdampak kepada penyediaan dana pembangunan.

Penyelenggara asuransi
Penyelenggara asuransi dapat berbentuk perusahaan pemerintah maupun swasta. Badan hukum dari perusahaan itu dapat berupa perseroan terbatas, perseroan komanditer, dan Firma.

Peranan Asuransi

Menambah Lapangan dan kesempatan kerja Mengurangi kekhawatiran dalam kehidupan Mengurangi kerugian yang ditanggung Memprlancar kegiatan ekonomi dalam masyarakat Menyediakan kebutuhan keuangan dalam masyarakat Menjamin stabilitas usaha
Asuransi jiwa Asuransi pengangkutan Asuransi kesehatan Asuransi sosial Asuransi mobil Asuransi tenaga kerja

Bidang-bidang Usaha Asuransi


3. Leasing

Pengertian
Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan, dengan jangka waktu tertentu dan berdasarkan pembayaran berkala (Sewa Guna Usaha: Barang-barang modal disewa dan sekaligus dibeli secara kredit).

4. Dana Pensiun

Pengertian Berdasarkan UU. No. 11 tahun 1992 tentang dana pensiun yang dimaksudkan dana pensiun adalah salah satu lembaga keuangan selain bank yang berusaha menghimpun dana untuk jangka panjang dan untuk menjamin kelanjutan penghasilan hari tua karyawan yang sudah berhenti bekerja. Tujuan/Kepentingan Dibentuk Dana Pensiun:
1. 2.

Sisi perusahaan atau pemberi kerja bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan-karyawannya. Sisi pegawai atau karyawan menginginkan jaminan secara ekonomi pada hari tuanya, pada saat mereka tak bekerja lagi.

Penyelenggara dana pensiun harus seizin dari menteri keuangan.

Peran Dana Pensiun


Dana pensiun memiliki peran ganda baik bagi pembangunan secara umum maupun bagi peserta yang bersangkutan secara khusus, diantaranya:
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Lembaga yang dapat menciptakan lapangan kerja atau kesempatan kerja. Penghimpun dana yang berguna untuk memelihara kesinambungan pembangunan ekonomi. Memberi kelanjutan penghasilan setelah pesertanya berhenti bekerja. Memberi motivasi kerja bagi para pesertanya karena hari tua yang terjamin. Menghilangkan kekhawatiran dihari tua. Mendorong peningkatan produktivitas kerja.

5. Pegadaian

Pengertian
Pegadaian adalah lembaga keuangan non bank yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Kegiatan Utama

Menyalurkan pinjaman berdasarkan hukum gadai dalam rangka membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. Menyelenggarakan jasa taksiran untuk perhiasan dan jasa penitipan barang dan surat-surat berharga. Menyelenggarakan penjualan emas, baik emas perhiasan maupun emas batangan di beberapa kantor cabang pegadaian.

Kegiatan Lain

Penyelenggaraan Pinjaman Melalui Pegadaian

Menggunakan jaminan benda-benda bergerak, seperti perhiasan emas, sepeda, mesin jahit, televisi, dan sepeda motor Jangka waktu pinjaman merupakan pinjaman jangka pendek, biasanya satu tahun atau kurang Apabila peminjam tidak menebus barang yang digadaikan sampai batas waktu yang disepakati, perum pegadaian berhak melelang barang jaminan tersebut kepada masyarakat umum. Apabila harga lelang lebih tinggi dari nilai pinjaman, maka kelebihannya akan dikembalikan pada peminjam. Menghilangkan praktik ijon, pegadaian gelap, dan pinjaman dengan persyaratan yang memberatkan dan tidak sewajarnya. Memberikan pinjaman jangka pendek

Fungsi Pegadaian

6. Koperasi Simpan Pinjam

Pengertian
Koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit merupakan salah satu jenis koperasi yang anggota-anggotanya mempunyai kepentingan langsung dalam bidang kredit atau pinjaman.

Prinsip Dasar Koperasi SImpan Pinjam


Menjalankan kegiatan tabungan dan pinjaman

Tujuan Koperasi

Membantu keperluan kredit kepada para anggota yang sangant membutuhkan dengan syarat-syarat yang ringan. Mendorong para anggota untuk hidup hemat, karena didorong untuk menabung. Mendidik para anggota supaya dapat memupuk modal dengan tabungan secara teratur, dengan maksud modal sendiri dan modal koperasi menjadi semakin kuat.

Mendorong sikap hidup setia kawan dan saling membantu dalam kegiatan simpan pinjam. Menambah pengetahuan tentang perkoperasian Indonesia dan berkoperasi.

Pentingnya Koperasi
Yaitu untuk mempercepat perputaran modal dalam masyarakat dan mendorong kegiatan-kegiatan usaha kecil yang lebih banyak dikerjakan di desa-desa dan membantu penyebaran dan pemerataan pendapatan masyarakat.

PERANAN SISWA DALAM MEMANFAATKAN PRODUK BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

1. Alasan dan Tujuan Pemanfaatan Jasa Perbankan dan Lembaga Keuangan Lainnya

Hidup Hemat
Dengan menyimpan uang di bank siswa dapat mengurangi/menghindari pembelian barang yanf tidak bermanfaat.

Keamanan
Dengan menyimpan uang di bank, siswa terhindar dari kehilangan atau perampokan, atau bilamana terjadi kebakaran rumah maka uang tidak terbakar.

Penghasilan
Dengan menyimpan uang di bank, siswa memperoleh imbal jasa yang disebut bunga.

Membantu Program Pemerintah


Uang yang disimpan di bank dapat dipinjamkan kepada perusahaan untuk memperluas usahanya. Dengan demikian akan meningkatkan produksi, sesuai dengan pemerintah.

2. Pemanfaatan Produk Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Tabungan
Tabungan adalah penyimpanan uang di bank yang pengambilannya tidak terikat pada jangka waktu tertentu.

Pengiriman Uang
Pengiriman uang dilakukanoleh bank dari daerah ke daerah lainnya. Misalnya, seorang siswa yang bersekolah jauh dapat menerima kiriman uang dari orang tua. Sehingga tidak perlu jauh-jauh pulang ke rumah untuk mendatangi orang tua.

Asuransi Beasiswa
Asuransi beasiswa adalah pertanggungan dalam bidabg pendidikan. Perusahaan asuransi akan menanggung biaya pendidikan siswa ke tingkat yang lebih tinggi bila orang tua sejak awal telah mengasuransikan pendidikan ananknya.

Anda mungkin juga menyukai