Jika disebutkan semua, maka akan banyak sekali lembaga keuangan bukan
Bank yang ada di Indonesia. Namun, secara garis besar ada 7 LKBB yang
sering kita temui, diantaranya:
2. Perum Pegadaian
Perusahaan Umum Pegadaian adalah salah satu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang melaksanakan kegiatan penyaluran kredit kepada
masyarakat. Dasar hukum yang digunakan adalah hukum gadai sehingga
masyarakat terhindar dari bunga yang terlalu tinggi.
Pegadaian cukup populer digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke
bawah karena biasanya prosesnya cenderung lebih mudah. Adapun
beberapa produk layanan dari Perum Pegadaian diantaranya adalah:
Gadai konvensional
Gadai syariah
Gadai emas
Jasa taksiran dan sertifikasi logam mulia
Jasa penitipan barang berharga
3. Perusahaan Leasing
Perusahaan Leasing atau Multifinance adalah LKBB yang memberikan
layanan pembiayaan dengan sistem kontrak sewa yang digabungkan
dengan pembelian secara angsuran kepada perusahaan maupun
perorangan.
5. Pasar Modal
Pasar Modal adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank yang
memperdagangkan surat-surat berharga seperti saham, equitas, surat
pengakuan hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan
oleh pemerintah maupun perusahaan swasta.
Pasar modal kita kenal juga dengan Bursa Efek. Di Indonesia, pasar modal
diberi nama Bursa Efek Indonesia yang berlokasi di sekitar SCBD Sudirman,
Jakarta.
Tujuannya adalah agar karyawan memiliki dana atau uang ketika sudah
tidak bekerja lagi. Dengan kata lain, dana pensiun ini merupakan tabungan
jangka panjang.
PT. Taspen
PT. Asabri
BPJS Ketenagakerjaan
DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja)
DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)
7. Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank yang
menghimpun dana dengan cara menarik premi setiap bulannya selama
masa kontrak sesuai dengan perjanjian masing-masing pihak dan dijelaskan
dalam polis asuransi.