Anda di halaman 1dari 4

Nama : Amrullah Ahmad

Nim : 048085846

TUGAS TUTORIAL KE-3


BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

JAWAB :
1. Pegadaian menawarkan jasa gadai. Artinya kita bisa meminjam uang dengan memberikan jaminan
berupa aset tertentu. Apabila kita sudah melunasi utang gadai tersebut, maka aset kita akan
dikembalikan.

Sementara itu, asuransi tidak menawarkan sistem ini karena hanya akan mencairkan uang jika terjadi
kerugian. Asuransi adalah produk yang ditujukan untuk proteksi keuangan, artinya mengantisipasi risiko
yang mungkin terjadi di masa depan.

Ada beberapa produk pinjaman tunai yang ditawarkan oleh PT Pegadaian (Persero), antara lain:

 Kredit Cepat Aman

KCA adalah kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik buat
kebutuhan konsumtif maupun produktif. Jumlah pinjaman dimulai dari Rp50 ribu hingga Rp500 juta.

 KRASIDA (Kredit Gadai Sistem Angsuran)

KRASIDA bisa dimanfaatkan untuk mendapat pinjaman tunai mencapai 95 persen dari nilai taksiran
angsuran, mulai dari Rp1 juta hingga Rp250 juta.

 Kreasi

Kreasi menerapkan sistem fidusia sehingga barang yang bisa dijadikan jaminan atau agunan hanya
berupa suratsurat kendaraan bermotor, seperti BPKB asli, fotokopi STNK, dan faktur pembelian.

 Gadai Efek

Gadai efek adalah layanan pinjaman tunai dari Pegadaian dengan menjaminkan saham atau obligasi
tanpa warkat (scriptless) yang secara resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan
pilihan tenor hingga 90 hari, pinjaman yang ditawarkan dimulai dari Rp5 juta hingga Rp20 miliar.

Manfaat Perlindungan Asuransi

Istilah “perlindungan” yang kerap disandingkan dengan asuransi dimaksudkan pada sisi jaminan finansial
nasabah. Dengan kata lain, manfaat asuransi akan menjamin bahwa nasabah tidak perlu mengeluarkan
uang secara berlebihan saat mengalami musibah.

Pada dasarnya, penyedia produk asuransi terbagi dua, yaitu pemerintah dan swasta. Asuransi dari
pemerintah adalah BPJS Kesehatan yang sifatnya wajib dimiliki seluruh WNI dan asuransi dari
perusahaan swasta yang bersifat opsional jika dibutuhkan.

Ada beragam produk asuransi yang masingmasing memiliki cakupan proteksi yang berbedabeda.
 Asuransi Jiwa

Manfaat dari memiliki asuransi jiwa akan memberikan jaminan kepada nasabah dan keluarga/ahli waris
nasabah berupa uang tunai sebagai kompensasi kerugian finansial yang terjadi.

 Asuransi Kesehatan

Produk asuransi kesehatan memberikan jaminan bahwa nasabah tidak perlu mengeluarkan uang untuk
membayar tagihan berobat di klinik atau rumah sakit.

 BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan dari pemerintah memiliki manfaat yang hampir sama. Hanya saja, cakupan penyakit
yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan lebih banyak.

 Asuransi Mobil

Produk asuransi mobil menjamin bahwa Anda tidak perlu membayar biaya perawatan dan perbaikan
atas kerusakan pada mobil atau motor milik Anda atau perusahaan Anda.

 Asuransi properti

Sebagai aturan umum, asuransi properti cocok untuk menutupi biaya perbaikan kerusakan atau
kerugian yang terjadi pada aset bisnis.

2. 1.) Pemberi kerja dapat mendirikan atau mengikuti DPPK.

Apabila pemberi kerja bermaksud mendirikan DPPK, pemberi kerja selaku pendiri perlu mengajukan
permohonan pendirian dana pensiun ke OJK. Sebagai pendiri, pemberi kerja mempunyai kewenangan
untuk menetapkan desain dan peraturan terkait dengan program pensiun.

Alternatif lain yang dapat dipilih adalah pemberi kerja mengikuti DPPK yang telah ada. Ini berarti
pemberi kerja menjadi mitra pendiri pada DPPK yang didirikan pemberi kerja lain. Sebagai
konsekunsinya, selaku mitra pendiri, pemberi kerja harus tunduk pada Peraturan Dana Pensiun yang
ditetapkan oleh pendiri dana pensiun tersebut.

Hal-hal apa yang perlu menjadi pertimbangan?

2.) Kemampuan finansial

Memiliki program pensiun sendiri (DPPK) pada dasarnya tidak berarti membutuhkan biaya yang besar.
Namun, dalam memilih desain program pensiun yang tepat pemberi kerja perlu memperhatikan
kemampuan finansialnya. Skema tertentu lebih mahal daripada skema yang lain, dan sebaliknya,
sehingga penentuan desai program pensiun harus dilakukan secermat mungkin dan memperhitungkan
prospek keuangan pemberi kerja dalam jangka panjang.

3.) Kesiapan operasional

Penyelenggaraan DPPK membutuhkan kesiapan operasional, seperti sumber daya manusia untuk
mengelola dan mengawasi dana pensiun, sistem administrasi dan pembukuan, dan infrastruktur lain.
Dalam hal pemberi kerja menilai dirinya tidak memiliki kesiapan operasional, sebaiknya pemberi kerja
mengikutsertakan karyawannya di DPPK yang telah ada (tidak mendirikan sendiri) atau di Dana Pensiun
Lembaga Keuangan (DPLK). DPLK adalah adalah dana pensiun yang didirikan oleh bank atau perusahaan
asuransi jiwa bagi masyarakat umum, baik karyawan maupun pekerja mandiri.

3. Manfaat pasar modal bagi negara

Selain dua fungsi utama yang telah disampaikan sebelumnya, ada beberapa manfaat pasar modal
lainnya yang dirasakan oleh negara dalam hal ini pemerintahan untuk membantu perekonomiannya.

1. Salah satu sumber pendapatan negara

Manfaat pasar modal bagi negara yang pertama adalah sebagai salah satu sumber pendapatan negara.
Pendapatan negara yang didapat dari pasar modal ialah berupa pajak. Setiap pajak yang dikenakan
dalam transaksi di pasar modal bisa masuk kas negara dan dicatat sebagai pemasukkan.

2. Membantu menjalankan roda perekonomian

Manfaat pasar modal bagi pemerintahan yang berikutnya adalah membantu menjalankan roda
pemerintahan. Apa maksudnya? Dengan bertumbuhnya investor yang membeli saham perusahaan yang
terdaftar di pasar modal maka perusahaan tersebut memiliki pendapatan untuk mengekspansi bisnisnya
lebih luas lagi. Semakin tumbuh besar perusahaan-perusahaan di dalam berbanding lurus dengan
kemajuan ekonomi negara. Selain itu, apabila perusahaan semakin besar bisnisnya dan semakin banyak
jumlahnya maka tenaga kerja yang dibutuhkan juga semakin meningkat yang artinya membuka lapangan
pekerjaan bagi masyarakat.

3. Menarik investor asing ke dalam negeri

Yang berikutnya, manfaat pasar modal bagi negara adalah bisa menarik investor asing untuk
berinvestasi di dalam negeri. Jika pasar modal dikelola dengan baik, maka investor asing akan tertarik
untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Apa keuntungannya? Dengan adanya investor asing,
perusahaan bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih luas lagi. Seperti yang disinggung sebelumnya,
perusahaan-perusahaan yang semakin tumbuh besar berjalan beriringan dengan kemajuan ekonomi
suatu negara.

Manfaat pasar modal bagi investor dan masyarakat

Investor dalam hal ini adalah pemodal yang ingin menginvestasikan dananya dengan membeli
instrumen-instrumen pasar modal. Siapa saja yang termasuk pemodal? Siapa pun, masyarakat biasa pun
bisa untuk menjadi investor di pasar modal. Ada banyak manfaat pasar modal yang dirasakan oleh
masyarakat, antara lain:

1. Mendapat keuntungan

Manfaat pasar modal bagi investor yang pertama adalah mendapat keuntungan. Sudah seharusnya,
tujuan dari berinvestasi adalah mendapatkan keuntungan. Salah satu keuntungan yang didapat adalah
dividen dari investasi di pasar modal dalam bentuk saham. Apabila saham yang kita investasikan nilainya
terus meningkat di pasar modal, akan menjadi keuntungan yang sangat besar.
2. Menambah alternatif investasi

Manfaat pasar modal bagi masyarakat berikutnya adalah menambah alternatif berinvestasi. Jika yang
dilakukan di bidang properti seperti tanah ataupun rumah pada umumnya membutuhkan modal yang
besar, kini masyarakat juga bisa berinvestasi di pasar modal tanpa modal yang besar. Contohnya, di
investasi reksa dana, calon investor bisa berinvestasi hanya dengan modal awal di bawah Rp 500 ribu.
Begitu juga dengan investasi di sektor saham.

4. Bank Dunia adalah agen pembangunan khusus PBB yang terdiri dari 5 organisasi yaitu:

1. International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)

2. International Development Association (IDA)

3. International Finance Corporation (IFC)

4. Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)

5. International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID)

Pembahasan

1. IBRD adalah organisasi yang memberikan pinjaman kepada pemerintahan suatu negara
berkategori pendapatan kelas menengah.

2. IDA adalah organisasi yang memberikan pinjaman kepada negara berkembang dan miskin.

3. IFC adalah organisasi yang menyediakan pendanaan bagi pihak swasta dan menyediakan
layanan konsultasi pada perusahaan di negara berkembang.

4. MIGA adalah organisasi yang memberikan jaminan kepada investor mengenai perlindungan
investasi asing bersih dari politik dan non-komersial yang ada di negara berkembang.

5. ICSID adalah organisasi yang bertugas mengurus arbitrase atau penyelesaian hukum dalam
sengketa internasional.

SUMBER REFERENSI : www.ojk.com

Anda mungkin juga menyukai