6 Sumber Modal Yang Bisa Digunakan Untuk Memulai Usaha

Bisnis seringkali menjadi pilihan banyak orang untuk menghasilkan uang. Kegiatan ini
memungkinkan seseorang berusaha mengelola sejumlah modal tertentu untuk menghasilkan
keuntungan. Keuntungan bisnis yang besar dan tidak terbatas menjadi salah satu godaan
untuk menekuni bidang ini. Di antara banyak faktor penting, modal merupakan salah satu
kunci sukses dalam memulai bisnis. Modal yang cukup akan memungkinkan Anda
memperoleh lebih banyak peluang untuk memulai dan mengembangkan bisnis Anda. Penting
untuk menyiapkan modal yang cukup agar semua rencana bisnis bisa berjalan lancar.

Di bawah ini beberapa sumber modal yang bisa dijadikan pilihan untuk memulai usaha.

1) Kredit Usaha Universal (KUR)

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan badan usaha merupakan bagian penting
dalam perekonomian. Hal ini menjadi perhatian besar bagi pemerintah. Faktanya, pemerintah
menawarkan beberapa program pinjaman yang dikelola dan didistribusikan oleh perusahaan
swasta dan publik.

KUR merupakan salah satu pinjaman yang bisa diakses oleh pengusaha. Pinjaman ini hanya
mengenakan bunga rendah karena disubsidi oleh pemerintah. Hal ini akan membantu
pengusaha mengembangkan usahanya lebih optimal. Persyaratan untuk mendaftar KUR juga
cukup sederhana sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk memenuhinya.

2) Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA adalah pinjaman ekuitas lain yang dapat dipertimbangkan. Jumlah yang bisa dicairkan
melalui pinjaman ini cukup besar hingga Rp 300 juta. Namun batasan pinjaman ini tentunya
akan disesuaikan dengan kondisi keuangan pemohon, terutama kemampuannya dalam
membayar. Pinjaman ini biasanya diberikan oleh bank, baik pemerintah maupun swasta.
Persyaratan pendaftaran KTA cukup sederhana sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk
memenuhinya. Selain suku bunga yang relatif rendah, pinjaman ini juga menawarkan banyak
pilihan jangka waktu dan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan.

3) Modal pribadi
Ini merupakan sumber modal usaha yang paling ideal dan dapat membantu rencana bisnis
berjalan lancar tanpa beban hutang. Anda bisa mengalokasikan tabungan Anda sebagai
modal untuk memulai bisnis. Ini akan lebih mudah jika tabungannya benar-benar cukup.

Selain menabung, mengalokasikan modal investasi sebagai modal usaha juga bisa
dipertimbangkan. Berhati-hatilah dalam mempertimbangkan tujuan dan manfaat investasi
terlebih dahulu, agar keadaan keuangan Anda tidak terganggu. Jika kedua sumber modal
tersebut dirasa belum cukup, tidak ada salahnya meminjam modal kepada teman dan
keluarga.

4) Investasi
Mencari sponsor atau investor juga bisa menjadi pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan
modal bisnis Anda. Investor adalah seseorang yang ingin menginvestasikan uangnya dalam
suatu bisnis. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.

Jika kita memperhatikan tujuan di atas, jelas bahwa investor tersebut harus yakin terlebih
dahulu dengan prospek perusahaan yang akan dibiayainya. Anda perlu membuat proposal
bisnis yang rencana dan kegiatan bisnisnya sendiri dapat digambarkan dengan jelas. Selain
itu, proposal tersebut harus menarik dan meyakinkan investor untuk menginvestasikan
uangnya.

5) Risiko modal
Bisnis ini bisa menjadi salah satu pilihan modal untuk memulai bisnis. Modal ventura adalah
perusahaan keuangan yang biasanya berfokus pada pendanaan bisnis tahap awal, seperti
startup. Dalam bisnis ini banyak pihak yang terlibat seperti investor, bank, lembaga
keuangan dan tentunya pengusaha itu sendiri. Faktanya, pihak-pihak yang tergabung dalam
Dana Modal Ventura akan mengumpulkan sejumlah uang, yang pada akhirnya akan
didistribusikan ke berbagai perusahaan yang akan mereka danai. Keputusan sponsorship ini
tentunya akan diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan dan penilaian pihak perusahaan.

6) Pinjaman online
Pinjaman ini merupakan opsi terakhir yang dapat digunakan sebagai pengganti modal
perusahaan. Banyak perusahaan dan lembaga keuangan menawarkan pinjaman online. Anda
dapat dengan mudah mengaksesnya melalui aplikasi atau situs resmi mereka. Pinjaman ini
memiliki syarat yang cukup sederhana sehingga dapat diakses oleh banyak orang.

Batasan pinjaman online umumnya akan disesuaikan dengan keadaan keuangan pemohon.
Syarat pinjaman online juga beragam sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi
keuangan Anda. Namun pinjaman ini memiliki tingkat bunga yang cukup tinggi sehingga
sangat penting untuk mempertimbangkan dan menghitung dengan matang sejak awal.