Anda di halaman 1dari 3

1. Perusahaan mana yang kamu pilih sebagai tempat bekerja, BUMN atau BUMS?

Saya akan memilih bekerja di BUMN


2. Apa saja yang menjadi pertimbanganmu untuk memilih BUMN atau BUMS tersebut?
(Minimal 5)
a. Gaji
Karyawan BUMN memang dikenal dengan gaji yang cukup besar, bahkan untuk fresh
graduate. Kisarannya bisa di angka 6 hingga 8 juta sebulan. Angka ini bisa jauh lebih
tinggi jika jabatan lebih tinggi lagi. Selain itu bisa menerima gaji sekitar 17 kali setahun.
Perhitungan ini kira-kira seperti bonus dan tunjangan, hanya saja diberikan dalam
bentuk gaji. Tak hanya itu, keuntungan lainnya bekerja di BUMN adalah pemberian
tunjangan saat sedang cuti. Artinya akan tetap dibayar bahkan saat sedang tidak bekerja.
b. Jenjang Karir di masa depan
Karyawan BUMN memiliki jenjang karir yang panjang. Jabatan yang bisa diraih
terstruktur secara jelas. Meskipun memulainya dari bawah, bukan tidak mungkin untuk
duduk di jajaran Manager hingga Direksi. Selain itu, tahapan yang menjadi syarat
kenaikan juga diinformasikan, sehingga bisa fokus mengejarnya.
c. Masa Pensiun di hari tua
masa tua karyawan BUMN telah terjamin. Pasalnya, hampir semua karyawan BUMN
akan menerima uang pensiun. Jumlah uang pensiun yang diberikan pun jumlahnya
sangat besar.
d. Dapat melanjutkan pendidikan
Pegawai BUMN memiliki kesempatan yang besar untuk melanjutkan studi. Alasannya,
beberapa perusahaan BUMN menyediakan beasiswa bagi pegawai yang ingin
melanjutkan studi ke jenjang program S2 atau S3. Beragam informasi terkait beasiswa
pendidikan ini dapat dengan mudah diakses oleh pegawai-pegawai BUMN. Ditambah
lagi, selama masa pendidikan pun, pegawai BUMN masih menerima gaji bulanan.
e. Menyediakan fasilitas perbankan
Perusahaan BUMN menyediakan fasilitas perbankan berupa kredit atau pinjaman seperti
Kredit Pemilikan Rumah (KPR). pengajuan KPR sangat mudah,selain itu bunga yang
ditetapkan BUMN pada umumnya lebih rendah dibandingkan jika mengajukan KPR dari
bank-bank umum.
3. Menurut kalian, dari bentuk perusahaan BUMS, manakah yang paling memiliki masa depan
usaha yang baik? Apa alasannya?
Perseroan Terbatas
1. PT (Perseroran Terbatas) berbentuk badan hukum.
Apabila seorang pelaku usaha mendirikan suatu PT yang merupakan badan hukum, maka
perusahaannya tersebut lebih mendapat perlindungan secara hukum karena adanya
Peraturan Perundang-undangan yang mengaturnya secara jelas dan terperinci yaitu Undang-
Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Hal ini tentu berbeda ketika ia
mendirikan CV yang bukan merupakan badan hukum.

2. Keberlangsungan pendiriannya lebih terjamin


Berbeda dengan pelaku usaha yang memilih untuk mendirikan CV, adanya dasar hukum yang
mengikat membuat PT memiliki masa hidup yang lebih lama. Hal ini dikarenakan minimnya
risiko terjadinya konflik atau permasalahan di internal yang mungkin dapat terjadi apabila
perusahaan berbentuk CV.

3. Tanggung jawabnya terbatas


Apabila terjadi suatu kerugian dalam sebuah PT, maka masing-masing pemegang saham
hanya bertanggung jawab sebatas saham yang dimilikinya. Hal ini tentu saja berbeda dengan
CV dimana tanggung jawab pengurus atau pemilik cakupannya lebih luas bahkan dapat
sampai melibatkan harta pribadinya.

4. Mudah mendapatkan modal


Di antara keuntungan mendirikan PT dibandikan mendirikan CV adalah bahwa modal
perusahaan tidak hanya didapatkan dari pemegang saham. Akan tetapi, suatu PT juga
mudah mendapatkan modal tambahan berupa pinjaman karena statusnya yang merupakan
badan hukum. Kemudahan dalam menarik modal bahkan dalam jumlah besar inilah sehingga
perusahaan juga mudah melakukan ekspensi.

5. Modal dapat diperjualbelikan


Seperti yang kita ketahui bahwa modal dalam suatu PT berupa saham ataupun obligasi.
Modal ini dapat diperjualbelikan, sehingga memungkinkan bagi pemegang saham untuk
mendapatkan kembali investasinya yang telah masuk ke perusahaan.

6. Keuntungan dari segi perpajakan


Bagi pelaku usaha yang memiliki usaha tidak hanya satu, maka bentuk perusahaan ini dinilai
lebih menguntungkan dari segi pembayaran pajak. Sebagai contoh, Agus merupakan seorang
pelaku usaha yang memiliki dua jenis usaha berbeda. Masing-masing usaha yang Agus
lakukan telah berbentuk PT, maka pajak yang harus ia bayar akan menjadi lebih kecil
besarannya dibandingkan ketika ia belum mendaftarkan usahanya.

7. Pengelolaan modal dapat berjalan efisien


Adanya manajemen pengelolaan modal yang dilakukan oleh masing-masing yang ahli
dibidangnya membuat suatu PT dapat secara efisien dan tepat sasaran. Dengan demikian,
modal yang masuk dalam perusahaan mempunyai peluang besar serta dapat memberikan
hasil yang maksimal bagi perusahaan.

8. Akses lebih luas


Bagi seorang pelaku usaha, salah satu pencapaian dalam menjalankan suatu usaha adalah
dengan terus mengembangkan usaha yang tengah dijalankannya. Berbeda dengan
mendirikan CV yang memiliki batasan, PT dapat bergerak dalam berbagai macam bidang
usaha, dengan catatan bahwa kegiatan usaha tersebut telah tercantum dalam anggaran
dasar perusahaan.
4. Bentuk badan usaha BUMS yang paling rentan dan merugikan menurut kamu yang mana?
Jelaskan Alasannya!
Perusahaan perseorangan
 Sumber keuangan terbatas, karena pemilik hanya satu orang, maka usaha-usaha
yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada
kemampuannya.
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh kekeyaan pribadinya
termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang dan kerugiaan perusahaan.
 Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti pembelian, penjualan,
pembelanjaan, pengaturan karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang
pemimpin. Ini lebih susah apabila manajemen dipegang oleh 1 orang.
 Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pemilik, bangkrut atau sebab-sebab
lain dapat menyebabkan usaha ini berhenti.

Theresia laras Cantika Putri


Xc/23

Anda mungkin juga menyukai