Anda di halaman 1dari 2

1.

PT Telekomunikasi Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Telkom merupakan contoh BUMN yang
bergerak di bidang telekomunikasi. Telkom bertugas membangun dan meningkatkan
layanan jaringan komunikasi telepon nasional di seluruh Indonesia.
Ciri- Ciri :
 Melayani Kepentingan umum & pelayanan publik
Telkom merupakan contoh BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi.
 Sahamnya bisa dimiliki pihak swasta
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (53,6%), dan 46,4% dimiliki
oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri.
 Produknya diminati semua kalangan
 Modalnya merupakan kekayaan negara yang dipisahkan dengan bentuk saham

2. PT Kereta Api Indonesia


PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau disingkat PT KAI adalah salah satu BUMN
yang bergerak di bidang transportasi. Tugas utama PT KAI adalah menyelenggarakan
jasa angkutan transportasi kereta api secara nasional, baik angkutan barang atau
penumpang.
Ciri-Ciri :
 Melayani Kepentingan Umum & Pelayanan Publik
 Dimiliki oleh Pemerintah Indonesia
 Segala resiko ditanggung pemerintah
 Sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah indonesia

3. PT Jasa Marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan contoh BUMN di bidang konstruksi
transportasi, khususnya perusahaan jalan tol. Tugas utama PT Jasa Marga adalah
membangun, menyelenggarakan dan mengelola jalan tol sebagai jalur cepat
transportasi.
Ciri-Ciri :
 Melayani Kepentingan Umum & Pelayanan Publik
 Sumber Pemasukan Negara
 Memikul tanggung jawab sebagai otoritas jalan tol di Indonesia
 Segala resiko ditanggung pemerintah
 Penyelanggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiyai oleh
pemerintah.

4. PT Angkasa Pura
PT Angkasa Pura (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di sektor transportasi.
Tugas Angkasa Pura adalah memberikan pelayanan lalu lintas udara dan bisnis bandar
udara di Indonesia. PT Angkasa Pura I beroperasi di Indonesia bagian tengah dan
timur, sedangkan PT Angkasa Pura II beroperasi di Indonesia bagian barat.
Ciri- Ciri :
 Sahamnya 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia
 Bergerak dibidang pengelolaan dan pengusahaan bandar udara di Indonesia
 Melayani Kepentingan umum dan pelayanan Publik
 Angkasa Pura telah mengembangkan struktur dan sistem tata kelola
perusahaan (Good Corporate Governance) dengan memperhatikan prinsip-
prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best practise yang berlaku.
Pelaksanaan GCG merupakan tindak lanjut Keputusan Menteri BUMN No.
117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 yang kemudian diperbarui dengan
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER 01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus
2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik pada BUMN, yang
menyebutkan bahwa “BUMN wajib melaksanakan operasional perusahaan
dengan berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi,
akuntanbilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran”.

Anda mungkin juga menyukai